Sahid Sudirman Center, 47-48th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta 10220 T. (62 21) 5785 1499 F. (62 21) 5785 4298 [email protected] www.ptsmi.co.id Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Strengthening Foundations for Inclusive Growth Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif Strengthening Foundations for Inclusive Growth PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Laporan Tahunan 2016 Annual Report Strengthening Foundations for Inclusive Growth Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif Laporan Tahunan 2016 Annual Report Strengthening Foundations for Inclusive Growth Memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang inklusif Sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional, pada tahun 2016 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“Perseroan”) berfokus untuk terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui akselerasi pembangunan infrastruktur baik dari Kawasan Barat sampai Kawasan Timur Indonesia dalam bentuk berbagai macam inovasi produk pembiayaan di berbagai sektor baik infrastruktur dasar maupun infrastruktur sosial. Dengan berbagai fitur produk pembiayaan yang dimiliki oleh Perseroan yang salah satunya merupakan produk pinjaman kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Perseroan berupaya untuk dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi di daerah yang pada gilirannya dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (GCG). As a catalyst in the acceleration of national infrastructure development, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) in 2016 focuses on delivering tangible benefits to the people of Indonesia through accelerated infrastructure development from the Western to Eastern Regions in the form of various innovations in financing products In various sectors, both basic infrastructure and social infrastructure. With various features of the financing products owned by the Company, one of which is a loan product to the Local Government, the Company strives to encourage the acceleration of economic development in an area which in turn can create inclusive economic growth throughout Indonesia while continuing to promote Good governance principles (GCG). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 1 Bakti untuk Negeri Devotion to the Nation 1.052 km 907.000 orang/people Total panjang jalan yang telah dibiayai selama tahun 2016, termasuk bagian Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, dan Jalan Perbatasan. Lapangan kerja tercipta atas investasi Perseroan yang dilakukan selama tahun 2016. Memberikan penawaran fasilitas pembiayaan baru kepada Pemerintah Daerah, yang 70% tersebar di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. The total length of the toll roads financed in 2016, including Trans Sumatera Toll Road, Trans Java Toll Road, and border lines. The total jobs created due to the Company’s investment in 2016. Providing new financing facilities to Local Governments which 70% of them were in Central and Eastern parts of Indonesia. 14.852 ha Lahan pertanian penerima manfaat air baku dari pembangunan proyek bendungan selama tahun 2016. Highlight Proyek: Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. 14,852 ha agricultural land is now having access to the water as a result of the dam projects during 2016. Highlighted project: Lolak Dam at Bolaang Mongondow, North Sulawesi. 155.500 rumah/houses Penerima sambungan listrik baru atas proyek ketenagalistrikan yang dibiayai selama 2016. New electricity subscribers resulted from the power projects financed by the Company in 2016. 2 10 Pemda* Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) * Pemda: Pemerintah Daerah/Regional Government WIB WITA Kalimantan Timur • Infrastruktur Jalan Borneo Gorontalo • Bantuan Jalan Desa Kalimantan Tengah • Bantuan Jalan Usaha Tani • KKN Sebangau Sumatera Utara • Bantuan Mesjid Al Wakaf Sulawesi Selatan • Bantuan Pembangunan Water Well Jawa Barat • Jembatan Hati Banten • Bencana Alam Garut Sulawesi Tenggara • Bantuan Pengajar Muda Yayasan Indonesia Mengajar Jawa Tengah • Pendidikan dan Pelatihan Jabodetabek • Bantuan Pembangunan Klinik Gratis, Jakut • Bantuan Banjir Bekasi • Pembangunan Jalan Desa Rumpin 41 % Sumatera-Jawa Sumatra-Java WIT Jawa Timur •Rehabilitasi Narkoba Trowulan Kick Andy • Bantuan Air Bersih Jajar Papua • Bantuan Perpustakaan Perahu NTT-Ende • Bantuan air bersih NTB-Sumbawa • Pembangunan Jaringan Air Bersih • Beasiswa Mahasiswa Univ. Teknologi Sumbawa 16% 43% DKI Jakarta dan sekitarnya DKI Jakarta and surrounding Indonesia bagian tengah dan timur Central and eastern parts of Indonesia Sebaran wilayah bantuan Corporate Social Reponsibility (CSR) Perseroan sepanjang tahun 2016. Perseroan berkomitmen untuk fokus pada wilayah tengah dan timur Indonesia. The distribution of the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs area throughout 2016. The Company is committed to focusing on central and eastern parts of Indonesia. Pembiayaan Infrastruktur LRT Infrastructure Financing LRT Pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di Palembang, Sumatera Selatan, dalam rangka menyambut ASEAN Games tahun 2018. The construction of integrated Light Rail Transit (LRT) in Palembang, South Sumatera, in welcoming the 2018 ASEAN Games. Financial Close Proyek KPBU SPAM Umbulan Financial Close of PPP Project SPAM Umbulan Penyelesaian kegiatan pendampingan Proyek KPBU SPAM Umbulan yang diakhiri dengan penandatanganan perjanjian pembiayaan. The completion of advisory services on the transaction of the PPP Project SPAM Umbulan. Pengembangan dan Pembiayaan Jaringan Serat Optik Nasional Support for the National Fiber Optic Connectivity Perseroan menjadi bagian penyiapan proyek nasional Palapa Ring, baik dari sisi pembiayaan maupun penyiapan proyek. The Company had participated in the Palapa Ring national project through project development and financing. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 3 Daftar Isi Table of Contents Laporan Manajemen Management Report 1 72 Ringkasan Kinerja 2016 Profil Perusahaan 2016 Performance Highlights Company Profile 28 1 Memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang Inklusif Strengthening Foundations for Inclusive Growth 2 Bakti untuk Negeri Saving the Nation 4 Daftar Isi Table of Contents 72 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile 74 Identitas Perusahaan Corporate Identity 120 Tinjauan Umum 80 Jejak Langkah 128 Tinjauan Operasional dan PT SMI at a Glance Milestones 84 8 Strategi Bisnis 85 Makna Logo Business Strategy 10 Ikhtisar Keuangan Struktur Organisasi Organization Structure Meaning of the Logo General Overview Segmen Usaha Operational and Business Segment Overview 132 Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha Business Overview by Segment 86 Visi dan Misi 176 Tinjauan Kinerja Keuangan 12 Ikhtisar Obligasi 87 Budaya Perusahaan 204 TINJAUAN OPERASIONAL 16 Distribusi Proyek Infrastruktur 88 Profil Dewan Komisaris 204 Sumber Daya Manusia 18 Peristiwa Penting 2016 93 Profil Direksi 222 Teknologi Informasi 98 Profil Dewan Pengawas Syariah 228 TATA KELOLA PERUSAHAAN Financial Highlights Bond Highlights Infrastructure Project Distribution 2016 Events Highlights 26 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Vision and Mission Corporate Culture Board of Commissioners’ Profile Board of Directors’ Profile Board of Sharia Supervisory’s Profile 28 LAPORAN MANAJEMEN Management Report 30 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners 42 Dewan Komisaris Board of Commissioners 44 Laporan Direksi Report from Board of Directors 68 Direksi Board of Director 70 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Commissioners 71 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Direksi Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Directors 4 MANAJEMEN Management Discussion And Analysis 76 Sekilas PT SMI 6 Ringkasan Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 118 ANALISIS DAN DISKUSI 100 Kepala Divisi Division Head 102 Demografi Karyawan Employees Demography 104 Struktur Pemegang Saham dan 106 Financial Performance Overview Operational Review Human Capital Information Technology Corporate Governance 230 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 231 Dasar-dasar Pelaksanaa GCG Basics of GCG 233 Tujuan Penerapan GCG The Purpose of GCG Implementation Penyertaan Modal Shareholder Structure and Equity Investment 233 Pencapaian GCG Website Perusahaan Company Website 234 Penerapan Asas GCG 108 Bidang Usaha Line of Business 110 Produk dan Jasa Products and Services 117 Nama dan Alamat Lembaga dan/ atau Profesi Penunjang Name and Address of Capital Market Supporting Institution and/ or Profession Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Milestones of GCG Applying GCG Principles 236 Kebijakan Penerapan GCG GCG Implementation Policies 240 Penilaian Penerapan GCG GCG Implementation Assessment 241 Struktur Tata Kelola Corporate Governance Structure 242 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS) Analisa dan Diskusi Manajemen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Management Discussion and Analysis Corporate Social Responsibility 228 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 118 402 252 Dewan Komisaris 315 Komite Risiko & Kapital (KRK) 262 Komisaris Independen 322 Komite Pembiayaan 266 Direksi 323 Komite Penyertaan Modal 281 Rapat Dewan Komisaris dan 325 Komite Pengembangan Proyek Board of Commissionners Independent Commissioners Board of Directors Direksi Meetings of the Board of the Commissioners and the Board of Directors 281 Rapat Dewan Komisaris Risk & Capital Committee (KRK) Financing Committee Equity Investment Committee dan Jasa Konsultasi Project Development and Advisory Committee 326 Komite Teknologi Sistem Informasi Technology & Information System Committee Meetings of the Board of Commissioners 285 Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors 287 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Join Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors 290 Hubungan Afiliasi dengan Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris Lainnya, dan Pemegang Saham Affiliation Between the Board of Directors and Other Members of the Board of Commissioners and Shareholders 292 Komite-komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners 292 Komite Audit Audit Committee 304 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 305 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee 313 Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board 314 Komite-komite di Bawah Direksi Committees under the Board of Directors 330 Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of the Board of Commissioners 331 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 346 Hubungan Investor Relations Investor 347 Audit Internal Internal Audit 353 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 373 Akuntan Publik Public Accountant 376 Manajemen Risiko Risk Management 388 Kepatuhan Compiance 391 Perkara Hukum pada Tahun 2016 Legal Cases in 2016 392 Sanksi Administratif Administrative Sanctions 402 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 407 Organisasi Pelaksanaan Implementer 407 Realisasi Kegiatan dan Anggaran Budget and Realized Activities 409 Realisasi Anggaram CSR PT SMI Realized Budgets 409 Anggaran CSR CSR Budget 415 Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Social Responsibility to the Environment 416 Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Practice of Employment, and Work Health, and Safety 418 Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Social Development 422 Komitmen Perusahaan terhadap Tanggung Jawab kepada Konsumen The Company Commitment to Consumers 423 Testimoni dan Kisah Penerima Manfaat PKBL PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Testimony of Beneficiaries of PT Sarana Multi Infrastruktur CSR Programs 425 Fokus Kegiatan CSR 2017 Focus of 2017 CSR Activities 392 Kode Etik dan Perilaku Perseroan LAPORAN KEUANGAN 2016 2016 Financial Statements 398 Akses Informasi dan Data OJK REFERENSI – KRITERIA ARA 2016 OJK References – 2016 ARA Criteria The Company’s Code of Ethics and Conduct Perusahaan Access to the Company’s Information and Data 398 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 5 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Ringkasan Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pembiayaan yang telah disalurkan oleh Perseroan terus meningkat, sebagai wujud komitmen untuk menjadi bagian penting dalam proses pembangunan bangsa. The Company’s financing distribution had increased significantly as its commitment to be an important part of the national development process. Growth % 77,43 % 297,13 107,24 6 Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman (tidak termasuk subordinated loan) mencapai Rp30.442 miliar dari Rp17.157 miliar di tahun sebelumnya. The growth of the loan disbursement reached Rp30,442 billion from Rp17,157 billion in the previous year. Pertumbuhan Laba Bersih menjadi Rp1.213 miliar dari Rp305 miliar pada tahun sebelumnya. The Net Income Growth became Rp1,213 billion from Rp305 billion in the previous year. Tingkat Kesehatan Perusahaan mencapai skor 107,24 atau termasuk kategori AAA (Sehat), menunjukkan komitmen kuat untuk selalu mencapai kinerja terbaik. The Company’s Soundness scored 107.24 or category AAA (Sound), showing its strong commitment to achieve its best performance. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Selama tahun 2016, Perseroan menjalin kerja sama penting dengan lembaga multilateral dan lembaga keuangan internasional seperti Agence Française de Développement (AFD), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Korean Development Bank (KDB), Asian Development Bank (ADB) dan Cities Development Initiative Asia (CDIA). Pada tahun 2016, Perseroan juga bergabung menjadi anggota Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP). In 2016, the Company established cooperation with several multilateral institutional and international financial institutions such as Agence Française de Développement AFD (French Development Bank), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Korean Development Bank (KDB), Asian Development Bank (ADB), and Cities Development Initiative Asia (CDIA). In 2016, the Company also became a member of the Association of Development Financing Institution in Asia and the Pacific (ADFIAP). Unit Usaha Syariah Highlights Proyek Sharia Business Unit Project Highlights Perseroan melengkapi produk pembiayaannya dengan membentuk Unit Usaha Syariah untuk pembiayaan infrastruktur. Selama 2016, Perseroan telah membiayai Proyek Strategis Nasional (PSN), Proyek Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Proyek Prioritas Nasional sebanyak 11 proyek. The Company added its financing products by establishing Sharia Business Unit for infrastructure financing. During 2016, the Company financed National Strategic Project (PSN), RPJMN projects, and National Priority Project comprising 11 projects. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 7 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Strategi Bisnis Business Strategy Strategi Utama Main Strategy 1. Menjalankan program pembangunan infrastruktur pemerintah 2. Megembangkan model bisnis Perseroan menjadi ‘LPPI’ 1. Implementing government infrastructure development program 2. Developing the Company’s business model into ‘LPPI’ Inisiatif Strategi Main Strategy Pembiayaan Investasi Investment Funding • Pembentukan unit usaha syariah • Investasi ekuitas pada proyek-proyek infrastruktur strategis • Inisiasi pembentukan Joint Investment Company • Establishment of sharia business unit • Equity investments in strategic infrastructure projects • Initiating the Establishment of Joint Investment Company Jasa Konsultasi Advisory Pengembangan Proyek Project Development • Penguatan credentials • Assesor - Program Direct Lending • Pengembangan kapabilitas internal • Penyiapan proyek infrastruktur prioritas • Pengembangan Proyek Pemda • Pengelolaan dana Energi Terbarukan • Strengthening credentials • Assessor - Direct Lending Program • Development of internal capabilities • Preparation of prioritized infrastructure projects • Development of Local Government Projects • Renewable Energy fund management Pengembangan Sistem Manajemen Proyek, Pengadaan dan Penguatan sistem Pool of Expert Development of Project Management System, Procurement and Strengthening of Pool of Expert 8 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Area Fokus Utama Main Focus Area RPJMN 2015-2019 RPJMN 2015-2019 • Meningkatkan porsi pembiayaan di ketenagalistrikan, transportasi dan waduk • Penyiapan proyek-proyek prioritas dan strategis nasional • Increasing the portion of financing in electricity, transportation and dam. • Preparation of national strategic priorities and projects Pengembangan Daerah Regional Development • Memberikan pembiayaan dan capacity building kepada Pemerintah Daerah • Meningkatkan porsi pembiayaan ke wilayah Indonesia Timur • Provide financing and capacity building to Local Government • Increasing the portion of financing to Eastern Indonesia Energi Terbarukan Renewable Energy • Kerjasama dengan lembaga donor dalam proyek Energi Baru Terbarukan dan Efisiensi Energi • Proses Akreditasi Green Climate Fund (GCF) • AFD: Pinjaman senilai USD100 juta dan QEF senilai USD5 juta • Cooperation with donor agencies in the New Renewable Energy and Energy Efficiency projects • The Green Climate Fund (GCF) Accreditation Process • AFD: USD100 million worth loan and USD5 million worth QEF Enabling Support Transformasi Implementasi manajemen risiko, termasuk pembentukan Direktorat Manajemen Risiko Pengembangan sistem teknologi informasi dan skill & capabilities Pemantauan kinerja perseroan dan penerapan Enviromental and Social Management System (ESMS) Transformation of risk management implementation, including the establishment of the Risk Management Directorate Development of information technology systems and skills & capabilities Monitoring of Company performance and implementation of Environmental and Social Management System (ESMS) PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 9 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Bahasa Indonesia Numerical notations in all tables and graphs are in Bahasa Indonesia (Dalam juta Rupiah kecuali data saham) (In million of Rupiah, except share data) 2016 2015 2014 2013 2012 2.329.444 743.833 597.748 424.105 226.037 Revenues Beban Usaha 794.476 367.747 313.798 167.991 107.308 Operating Expenses Laba Usaha*) 1.384.239 351.609 257.614 222.751 107.377 Operating Profit 30.538 18.294 33.950 9.445 12.902 Equity in Net Profit in Joint Ventura 1.426.292 365.327 290.129 229.497 121.028 Pendapatan Usaha Bagian Laba pada Ventura Bersama Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih Tahun Berjalan Profit Before Income Tax 1.212.803 305.389 244.663 207.189 106.562 Profit for the Year 32.648.418 19.708.455 6.577.242 5.061.441 1.952.075 Loan Receivables - Nett 690.751 662.422 644.983 413.289 402.537 Investments Jumlah Aset 44.332.137 32.714.276 9.169.501 7.088.890 5.132.417 Total Assets Jumlah Liabilitas 13.496.427 7.281.601 4.383.332 2.542.346 822.100 Total Liabilities Jumlah Ekuitas 30.835.710 25.432.674 4.786.168 4.546.544 4.310.317 Total Equity Cash Flow from (used in) Operating Activities Pinjaman Diberikan**) - Bersih Penyertaan Arus Kas Diperoleh (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (11.952.395) (3.730.926) (592.725) (1.653.463) (571.026) Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 3.940.347 (6.090.653) 135.909 (422.421) (23.300) Cash Flow from (used in) Investing Activities Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pembiayaan 10.329.406 14.108.217 1.368.538 318.780 1.999.026 Cash Flow from (used in) Financing Activities Imbal Balik atas Investasi 3,57% 3,01% 3,21% 3,29% 3,93% Return on Investment Imbal Balik atas Aset 3,01% 2,47% 2,67% 2,92% 3,40% Imbal Balik atas Ekuitas 4,75% 6,40% 5,39% 4,77% 4,84% Return on Equity 34,11% 49,44% 54,89% 42,99% 49,98% Operating Expenses to Operating Profit Ratio 5.117 1.829 2.780 2.527 1.776 Rasio Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional Produktivitas (Laba Bersih/ Tenaga Kerja) Return on Assets Productivity (Net Profit/ Employee) *) Setelah penyesuaian adanya perubahan terkini PSAK 46 (pajak penghasilan) | After adjustment of PSAK 46 (income taxes) **)Termasuk subordinated loan kepada IIF | Including subordinated loan to IIF ***) Perhitungan rasio-rasio imbal balik atas investasi, aset dan ekuitas tidak memperhitungkan PMN yang diterima pada akhir Desember 2016, 2015 dan 2014 | The calculation of ratios of Return on investment, assets, and equity excluding State Investment Investment received in late December 2016, 2015, and 2014 10 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pendapatan Usaha Revenues Laba Bersih Tahun Berjalan Profit for the Year Jumlah Ekuitas Total Equity (dalam Rp miliar/in Rp billion) (dalam Rp miliar/in Rp billion) (dalam Rp miliar/in Rp billion) 1.213 2.329 30.836 25.433 744 305 598 207 424 107 226 2012 2013 245 2014 2015 2016 2012 4.310 2013 2014 2015 2016 2012 4.546 4.786 2013 2014 2015 2016 Jumlah Aset Total Assets Komitmen Pembiayaan Financing Commitment Outstanding Pembiayaan Financing Outstanding (dalam Rp miliar/in Rp billion) (tidak termasuk subordinated loan/ excluding subordinated loan) (dalam Rp miliar/in Rp billion) (tidak termasuk subordinated loan/ excluding subordinated loan) (dalam Rp miliar/in Rp billion) 44.332 30.442 44.896 32.714 17.157 23.004 5.132 2012 7.089 9.170 2.211 2013 2014 2015 2016 2012 4.477 5.577 2013 2014 2015 2016 1.196 3.087 4.262 2012 2013 2014 2015 2016 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 11 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Pada tahun 2014, Perseroan berhasil menerbitkan Obligasi sebesar Rp1 triliun untuk pertama kalinya, yaitu Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur. Obligasi ini memiliki 2 seri dengan rincian sebagai berikut: In 2014, the Company has successfully raised Rp1 trillion through its first bonds issuance, Sarana Multi Infrastruktur Bond I. The bond has two series with the following details: Denominasi Denomination Jumlah Pokok Outstanding Tenor (tahun) Tenure (years) Kupon Coupon Jatuh Tempo Maturity Date Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Seri A Sarana Multi Infrastruktur Bond I Serie A Rupiah Rp100 miliar | billion 3 9,60% 11 Juni 2017 11 June 2017 Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Seri B Sarana Multi Infrastruktur Bond I Serie B Rupiah Rp900 miliar | billion 5 10% 11 Juni 2019 11 June 2019 Uraian Obligasi Bond Details Pemegang Obligasi 5 Terbesar | 5 Largest Bond Holders No. Nama | Name % 1 BPJS Ketenagakerjaan 29,0% 2 PT Taspen (Persero)-THT-HTM 17,4% 3 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)-Divisi Treasury 6,6% 4 DP Bank Indonesia 4,8% 5 Dana Pensiun BRI 3,6% Pemegang Obligasi Berdasarkan Jenis Investor | Bond Holders by Investor Types No. 1 Nama | Name Jamsostek 29,0% 2 Pension Fund 27,7% 3 Taspen 17,4% 4 Bank 9,9% 5 Mutual Fund 5,5% 6 Insurance 5,0% 7 Perusahaan Terbatas 3,0% 8 Yayasan 2,4% 9 Individual Total 12 % Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 0,1% 100,0% Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pada tahun 2016, Perseroan berhasil menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi untuk pertama kalinya, yaitu Penawaran Umum Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan nilai sebesar Rp30 triliun. Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I 2016 pada bulan November 2016, sebesar Rp5 triliun. In 2016, the Company has successfully issued its first Program Bonds, Program Bond I of Sarana Multi Infrastruktur with a total amount of Rp30 trillion. As part of the program, the Company has issued Sarana Multi Infrastruktur Bonds Phase I 2016 in November 2016, amounting to Rp5 trillion. Obligasi ini memiliki 4 seri dan seluruh dana yang diterima akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. Rinciannya adalah sebagai berikut: The bonds has 4 series and all of the net proceed of bond issuance will be used to finance infrastructure projects. The details are as follow: Uraian Obligasi Bond Details Denominasi Denomination Jumlah Pokok Outstanding Tenor (tahun) Tenure (years) Kupon Coupon Jatuh Tempo Maturity Date Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016 Seri A Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie A Rupiah Rp2.298 miliar | billion 3 7,85% 18 Nov 2019 18 Nov 2019 Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016 Seri B Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie B Rupiah Rp1.328 miliar | billion 5 8,20% 18 Nov 2021 18 Nov 2021 Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016 Seri C Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie C Rupiah Rp700 miliar | billion 10 8,65% 18 Nov 2026 18 Nov 2026 Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016 Seri D Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie D Rupiah Rp674 miliar | billion 15 8,90% 18 Nov 2031 18 Nov 2031 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 13 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Ikhtisar Obligasi Bond Highlights Pemegang Obligasi 5 Terbesar | 5 Largest Bond Holders No. Nama | Name % 1 PT Bank Maybank Indonesia 22,0% 2 BPJS Ketenagakerjaan-JHT 19,6% 3 PT Taspen 8,6% 4 BCA – Treasury Department 6,0% 5 Citibank Singapore S/A Monetary Authority of Singapore 5,4% Pemegang Obligasi berdasarkan Jenis Investor | Bond Holders by Investor Types No. Nama | Name 1 Bank 40,2% 2 Jamsostek 16,8% 3 Asing 8,8% 4 Taspen 8,6% 5 Mutual Fund 7,8% 6 Insurance 7,2% 7 Pension Fund 6,4% 8 Perusahaan Terbatas 2,2% 9 Pemerintah Indonesia 1,5% 10 Individual 0,3% 11 Koperasi 0,2% Total 14 % Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 100,0% Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 15 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Distribusi Proyek Infrastruktur Infrastructure Project Distribution 35 64 1 3 65 5 7 15 8 2 12 41 39 56 70 67 58 43 11 10 6 26 40 9 75 1 2 3 4 Medan - Binjai Toll Road (Trans Sumatera Toll Road), North Sumatera 59 73 Biogas Power Plant, Rokan Hulu, Riau 33 17 Palembang - Indralaya Toll Road (Trans Sumatera Toll Road), South Sumatera 22 14 19 60 57 20 18 Bakauheni - Terbanggi Besar (Trans Sumatera Toll Road), Lampung 21 Hydro Power Plant Asahan, North Sumatera 6 Palaran Port Project, Samarinda, East Kalimantan 7 Hydro Power Plant, Humbahas, North Sumatera 20 Cikopo - Palimanan Toll Road, West Java 8 Mini Hydro Power Plant, South Solok, West Sumatera 21 Citarum Drainage Project, Karawang-Bekasi, West Java 9 Power Plant, Musi Banyuasin, South Sumatera 10 Mini Hydro Power Plant, West Sumatera 11 Gas-Fired Power Plant, Tanjung Uncang, Batam Mini Hydro Power Plant, South Solok, West Sumatera 12 Panaran Gas-Fired Power Plant, Batam Bogor Toll Ring Road, West Java Marunda Port Project, West Java 14 Water Treatment & Supply, Cipasauran, Banten 15 Coal-Fired Power Plant, Lobam, Bintan 16 Mini Hydro Power Plant, Lebong, Bengkulu 17 Jabung Irrigation Project, East Lampung Water Supply Project, Jakarta 18 Electrical Substation at Kalibaru Port, Tanjung Priok 45 Water Treatment & Supply Project, Tegal Gede, Bekasi Project Preparation for Water Supply Project, Karawang, West Java 13 61 31 30 36 29 25 37 24 74 28 27 68 32 62 Electricity Capex Project 22 Cigading Port Container, Cilegon 30 31 32 33 Working Capital for Toll Road Improvement, Central & East Java Bulk Port, Gresik, East Java Umbulan Water Spring, East Java Soekarno-Hatta Airport Rail Link Rentang Irrigation Majalengka, West Java 34 Gas Pipeline Construction for Households, Tarakan, West Kalimantan Cinere - Jagorawi Toll Road, West Java 35 Natuna Floating, Storage, and Off-loading, Riau Island 24 Tugu Station and Pedestrian Revitalization, Yogyakarta 36 25 Pejagan - Pemalang Toll Road (Trans Java Toll Road), Central Java 26 Palembang Light Rapid Transit (LRT) Project, South Sumatera 23 27 28 Working Capital for Port Operations, Banten 19 23 63 5 13 16 72 4 3 16 29 Ngawi - Kertosono Toll Road Solo - Ngawi Toll Road 37 New Yogyakarta International Airport, Yogyakarta 38 Paselloreng Dam Project, Wajo, South Sulawesi Mass Rapid Transit Project, Surabaya 39 Coal Gasification Power Plant, West Kutai Bulk Port, Tuban, East Java 40 Coal-Fired Power Plant, Tanah Grogot, East Kalimantan Madura Floating, Storage, and Off-loading Project, East Java 41 - BTS Tower, Shelter Throughout Indonesia - Working Capital in Telecommunication 42 Bajulmati Reservoir, Banyuwangi Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Coal Train, East Kalimantan River Kujang Drainage Project, Samarinda 44 42 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Financing and Investment Advisory Services Project Development Equity 34 51 49 71 2 50 70 53 52 69 70 54 38 48 46 55 47 76 43 44 45 46 Container Port Project Development and Supporting Facilities at Palaran 54 Investment Planning Project at Lombok Airport (Development) 55 Mandalika Special Economic Zones, Lombok, West Nusa Tenggara 56 Passenger Terminal Project Supadio Airport Pontianak, West Kalimantan Electric Train Rolling Stock Project for INKA 57 Expansion Project of Tanjung Priok Port, Jakarta Logistic Murphy Semail Oil, Fakfak, West Papua Entikong Borderline Road, West Kalimantan Sosok – Tayan & Tanjung – Sanggau Road, West Kalimantan Dekai - Oksibil Road Project, Papua Soekarno - Hatta Airport Development Garongkong Port, South Sulawesi 67 68 Lavalette Hospital, Malang , East Java 69 Port Development project in Jayapura 70 Palapa Ring Project Central Palapa Ring Project Gas Pipeline Construction, Batam 47 Jeneponto-Bantaeng Road, South Sulawesi 58 48 Wundulako Irrigation Kolaka, Southeast Sulawesi 59 Corporate Business Plan in Port Company, Banten 71 Local Government Infrastructure Development Assistance Kendari-3 Power Plant, Southeast Sulawesi 60 Leasing Rolling Stock Scheme in cooperation with PT KAI, Jakarta 72 Penajam Port Project, East Kalimantan Coal-Fired Power Plant Project, Gorontalo 61 Activity Based Costing, Tanjung Perak Surabaya, East Java 73 Lampung City Water Treatment Project, Bandar Lampung 62 Titab Reservoir Project, Buleleng, Bali 74 Jasamarga Pandaan Malang Toll Road 63 Financial Advisor for Kertajati Airport Development, West Java 49 Marisa Port, Gorontalo 50 Mini Hydro Power Plant Project, Mobuya, South Sulawesi 51 Lolak Dam, Bolaang Mongondow, North Sulawesi 52 Arar Port Project, Sorong, West Papua 53 Waste to Energy Project, Nambo, West Java 64 Case Study of Integrated Railway and Kualanamu Airport, North Sumatera Bridge Wariki Project, Manokwari, West Papua 65 Mini Hydro Power Plant, Lau Gunung, North Sumatera Bridge Kali Api Project, Manokwari, West Papua 66 Coal-Fired Power Plant, Tenayan, Riau Waskita Toll Road 75 Gas Fired Power Plant Megang, South Sumatera Coal Fired Power Plant Sumsel 300 MW, South Sumatera 76 Rotiklot Dam, Belu, NTT PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 17 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Peristiwa Penting 2016 2016 Events Highlights Januari January Februari February 27 PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi terkait proyek jalan tol Semarang–Solo sebesar Rp5.112 triliun. PT SMI took part in a financing syndication for the Semarang–Solo toll road project with total financing reaching Rp5,112 trillion. 11-12 PT SMI berpartisipasi dalam event Bali Clean Energy Forum di Nusa Dua, Bali. Direktur PT SMI menjadi pembicara dalam salah satu sesi di event tersebut. PT SMI participated in the Bali Clean Energy Forum in Nusa Dua, Bali where the Director of PT SMI became keynote speaker in one of the sessions. 15 PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi yang memberikan pinjaman kepada PT Industri Kereta Api (Persero) sebesar US$53,3 juta. PT SMI took part in a financing syndication for PT Industri Kereta Api (Persero) with total financing reaching US$53.3 million. Maret March 29 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat. Palapa Ring Western Package PPP cooperation agreement signing. 8 PT SMI mengadakan acara “Silaturahmi Bersama” di Hotel Kempinski. Dalam acara tersebut PT SMI melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Cities Development Initiative for Asia (CDIA) untuk bekerjasama dalam pemberian technical assistance dan capacity building kepada pemerintah daerah dalam pengembangan proyek. PT SMI signed MOU with Cities Development Initiatives Asia (CDIA) on 8 March 2016 to jointly provide technical assistance and capacity building to local governments in developing their projects. 18 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report April April 24 PT SMI menandatangani penerbitan Medium Term Notes (MTN) sebesar US$300 juta. PT SMI signed the issuance of Medium Term Notes (MTN) of US$300 million. 14 10 PT SMI melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS dilaksanakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan. PT SMI convened its General Meeting of Shareholders (GMS). The GMS was held at the Head Office of the Directorate General of State (DJKN), the Ministry of Finance. PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi terkait proyek pembangunan jalan tol Solo– Ngawi dengan jumlah Rp4,37 triliun dan proyek pembangunan jalan tol Ngawi–Kertosono sebesar Rp3,37 triliun. PT SMI took part in financing syndication for Solo-Ngawi toll project with total financing reaching Rp4.37 trillion and for Ngawi-Kertosono toll project with total financing of Rp3.37 trillion. Mei May 19 25 Pemanfaatan pasar modal untuk sumber dana pembangunan infrastruktur nasional bersama pelaku pasar modal melalui Indeks infrastruktur (SMInfra 18) yang telah dijadikan produk investasi. Direktur Utama PT SMI ikut hadir dan menjadi pembicara dalam acara rapat koordinasi evaluasi pengendalian pembangunan triwulan I tahun 2016 lingkup provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara di Kolaka. Together with capital market players, utilizing the capital market to secure funding for the national infrastructure development program through the Infrastructure Index (SMInfra 18) that has become an investment product. President Director of PT SMI attended and gave speech at a coordination meeting held in Kolaka, on evaluation of control on development in Q1 2016 with a scope of provinces and districts/towns in Southeast Sulawesi. 16-17 PT SMI ikut serta dalam event 41st Annual Meeting IDB yang diadakan di JCC Senayan. Direktur Utama PT SMI menjadi pembicara dalam salah satu sesi di acara tersebut. PT SMI participated in the 41st Annual Meeting of IDB held at JCC Senayan. President Director of PT SMI was a speaker in one of the sessions in the event. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 19 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Peristiwa Penting 2016 2016 Events Highlights Juni June 24-25 1 6 PT SMI ikut serta dalam event Euromoney yang diadakan di Grand Hyatt, Jakarta. Direktur PT SMI menjadi pembicara di dua sesi event tersebut. Penandatanganan pernyataan keputusan rapat tentang susunan Dewan Komisaris PT SMI yang baru dengan Notaris Irma di Kantor PT SMI. PT SMI menandatangani perjanjian usaha patungan dan akta pendirian Badan Usaha Jalan Tol PandaanMalang di Kantor Jasa Marga. PT SMI participated in the Euromoney event held at Grand Hyatt, Jakarta. The Director of PT SMI gave speech in two of the sessions. The signing ceremony of meeting decision about the new composition of the Board of Commissioners of PT SMI’s with Public Notary Irma at PT SMI office. PT SMI signed a joint venture agreement and deed of establishment of Pandaan-Malang Toll Project at Jasa Marga Office. Juli July 29 Penandatanganan pernyataan keputusan rapat perubahan Direksi PT SMI dengan Notaris Irma di Kantor PT SMI. The signing ceremony of meeting decision about the new changes composition of Board of Directors of PT SMI with Public Notary Irma at PT SMI office. 20 18 PT SMI menandatangani perjanjian fasilitas dana talangan kepada PT Hutama Karya (Persero) dalam pembangunan proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang termasuk dalam proyek Trans Sumatera. Penandatanganan tersebut dilakukan di kantor PT SMI. PT SMI signed an agreement for bridging facility to PT Hutama Karya (Persero) for Bakauheni – Terbanggi toll road project as part of Trans Sumatra project. The signing was held at PT SMI office. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 19-20 PT SMI dan CDIA melakukan joint capacity building “Linking to Finance” bertempat di Surabaya dan dihadiri perwakilan dari 10 Pemda. PT SMI and CDIA held a joint capacity building “Linking to Finance” in Surabaya, attended by representative from 10 Local Governments. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Agustus August 21 Penandatanganan perjanjian kerjasama Proyek KPBU SPAM Umbulan Jawa Timur di Graha Sawala, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. PT SMI menjadi bagian dalam penyiapan proyek SPAM Umbulan. The signing of Cooperation Agreement for East Java SPAM Umbulan Project in Graha Sawala under PPP scheme, with the Coordinating Ministry for Economic Affairs. PT SMI took part in the preparation for this project. 28 PT SMI menandatangani perjanjian pembiayaan dengan Pemerintah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dalam rangka pembangunan RSUD Konawe yang baru. 11 Financial Close Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat. Financial Close for the Palapa Ring Western Package PPP project. PT SMI signed a facility agreement with the Government of Konawe, Southeast Sulawesi for the construction of Konawe district hospital. 15 PT SMI diundang untuk melakukan sosialisasi terkait pengembangan infrastruktur dengan skema pembiayaan daerah dan KPBU di Kota Bontang untuk mendukung program pengembangan bandara baru. City of Bontang invited PT SMI to learn about municipal financing and PPP schemes. 18 PT SMI bersama dengan 3 lembaga bank {PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), dan BRI} dan 1 lembaga non bank (PT Indonesia Infrastructure Finance) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan jumlah Rp4 triliun kepada Angkasa Pura I untuk pengembangan 5 (lima) bandara, yaitu Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsoedin Noor Banjarmasin, Bandara Baru Yogyakarta, Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. PT SMI and 3 banks {PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), and BRI} and one non-bank institution (PT Indonesia Infrastructure Finance) signed Rp4 trillion facility agreement to Angkasa Pura I for the development of 5 (five) airports, namely Ahmad Yani Airport in Semarang, Syamsoedin Noor Airport in Banjarmasin, New Yogyakarta Airport, Terminal 3 of Juanda Airport Surabaya, and Sultan Hasanuddin Airport Makassar. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 21 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Peristiwa Penting 2016 2016 Events Highlights 26 29 29 PT SMI menandatangani perjanjian pembiayaan dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, dalam rangka pengembangan RSUD Sanjiwani di Bali. PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian pembiayaan dengan PT Waskita Raya (Persero) terkait pembangunan proyek LRT Palembang. PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian pembiayaan dengan PT LEN Telekomunikasi Indonesia terkait proyek Palapa Ring Tengah. PT SMI signed a facility agreement with the Government of Gianyar, Bali, for the development of Sanjiwani Hospital in the province. PT SMI took part in a financing syndication under a facility agreement with PT Waskita Raya (Persero) for LRT development project in Palembang. PT SMI became one of the syndicated creditors to PT LEN Telekomunikasi Indonesia for the Central Package Palapa Ring PPP project. September September 30 29 22 7 Perseroan mulai menempati kantor baru yang merupakan milik sendiri di Sahid Sudirman Center, lantai 4748, Jalan Jenderal Sudirman No.86, Jakarta Pusat, dari sebelumnya yang merupakan sewa. Development Bank of Japan (DBJ) mengundang PT SMI untuk melakukan benchmarking workshop di Hotel Borobodur, Jakarta Pusat. Kegiatan dihadiri langsung oleh jajaran Direksi DBJ. PT SMI menandatangani Nota Kesepahaman dengan lembaga internasional Global Green Growth Institute dalam pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia. The Company moved into new own office at Sahid Sudirman Center, floor 47-48, Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Central Jakarta, from previous leased office. Development Bank of Japan (DBJ) invited PT SMI for a benchmarking workshop in Hotel Borobodur, Jakarta Pusat. The event was attanded by the Board of Directors of DBJ. PT SMI signed Memorandum of Understanding with international organization Global Green Growth Institute in the development of renewable energy project in Indonesia. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Oktober October 26 PT SMI menandatangani perjanjian pembiayaan dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dalam rangka pembangunan jalan. PT SMI signed a facility agreement with the Government of North Kolaka for district road constructions. 12 PT SMI bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan acara sosialisasi pembiayaan daerah terkait proyek infrastruktur akses layanan air minum. Sosialisasi yang diadakan di kantor Gubernur Kalimantan Selatan ini dihadiri oleh perwakilan Kabupaten/ Kota. PT SMI and the South Kalimantan provincial government held a socialization event for regional financing infrastructure project for drinking water access. The socialisation was held at the South Kalimantan governor’s office and attended by the district’s officials. 29 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Proyek KPBU Palapa Ring Paket Timur. The signing of Cooperation Agreement on Palapa Ring East PPP Project. 12 PT SMI mengadakan acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I SMI Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp30 triliun di Ritz Carlton, Jakarta. PT SMI convened a Due Diligence Meeting & Public Expose for the Public Offering Bond I SMI Phase I in 2016 of Rp30 trillion at the Ritz Carlton, Jakarta. 20 Penandatanganan pernyataan keputusan rapat perubahan Direksi PT SMI dengan Notaris Irma di Kantor PT SMI. The signing ceremony of meeting decision on about the new composition of Board of Directors of PT SMI with Public Notary Irma at PT SMI office. 31 PT SMI menandatangani perjanjian dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia dalam penyiapan proyek pembangkit listrik tenaga surya di kawasan ekonomi khusus Mandalika. PT SMI signed agreement with PT Pengembangan Pariwisata Indonesia in preparation of solar PV power plant in Special Economic Zone of Mandalika. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 23 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Peristiwa Penting 2016 2016 Events Highlights November November 9 PT SMI ikut serta dalam acara IIICE 2016 di JCC Senayan. Dalam acara tersebut, PT SMI mendirikan booth yang didalamnya diisi oleh berbagai kegiatan, salah satunya adalah acara bertema pembiayaan syariah. Booth PT SMI dikunjungi oleh Joko Widodo, Presiden RI. PT SMI participated in 2016 in the IIICE event at JCC Senayan. In the event, PT SMI set up booth to hold a variety of activities, including an event themed sharia financing. The President of Republic of Indonesia Joko Widodo stopped by the booth to have a look. 22 Korea Development Bank (KDB) mengunjungi kantor PT SMI. Dalam kunjungan tersebut ditandatangani nota kesepahaman antara PT SMI dengan KDB. PT SMI meraih penghargaan dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award 2016 sebagai The Best Corporate Communication yang diadakan di Hotel Pullman, Jakarta. Korea Development Bank (KDB) paid an official visit to PT SMI office. During the visit, PT SMI and KDB signed an MoU between the two entities. PT SMI won the Best Corporate Communication Award at SOE Branding and Marketing Award 2016 held at Pullman Hotel, Jakarta. 29 25 Benchmarking Workshop on Development Bank oleh China Development Bank (CDB) di kantor PT SMI. Benchmarking Workshop on Development Bank by China Development Bank (CDB) at PT SMI office. 24 23 PT SMI dan CDIA melakukan joint capacity building “Linking to Finance” bertempat di Makassar dan dihadiri perwakilan dari 9 Pemda. PT SMI and CDIA held a joint capacity building “Linking to Finance” in Makassar , attended by representative from 9 Local Governments. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 30 PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian pembiayaan dengan PT Pejagan Pemalang Tol Road terkait proyek pembangunan jalan tol PejaganPemalang sebesar Rp4,73 triliun. PT SMI took in a facility syndication agreement under an agreement with PT Pejagan Pemalang Tol Road for Pejagan-Pemalang toll road construction with financing amount reaching Rp4.73 trillion. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Desember December 14 Perseroan telah menjadi Accredited Entity dari Green Climate Fund (GCF) sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam memitigasi perubahan iklim. Perseroan merupakan institusi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang telah memperoleh akreditasi ini. Dengan akreditasi tersebut, Perseroan dapat memanfaatkan dana GCF untuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang berkelanjutan dan berkontribusi bagi penurunan emisi karbon secara global dengan tenor hingga 40 tahun. 19 PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian pembiayaan dengan PLN sebesar Rp12 triliun. PT SMI took part in a Rp12 trillion facility syndication agreement under a financing agreement with PLN. The Company has become an Accredited Entity of the Green Climate Fund (GCF) as a multilateral fund management institution in mitigating climate change. The Company is the first and only institution in Southeast Asia that has earned this accreditation. With such accreditation, the Company can utilize GCF funds to support government programs in financing sustainable infrastructure projects and contribute to global carbon emission reductions with a tenor of up to 40 years. 21 Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengunjungi kantor PT SMI dan mengadakan rapat dengan Direksi. East Java Governor, Soekarwo, attended PT SMI office to conduct meeting with the Board of Directors. 22 PT SMI melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas dan PT Penjaminan Infrastruktur (Persero) untuk kegiatan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam penyediaan infrastruktur nasional. PT SMI signed a Memorandum of Understanding with KPPIP and IIGF to conduct capacity building for stakeholders in the provision of national infrastructure. 30 Penandatangan Financial Close proyek SPAM Umbulan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. The signing of Financial Close for the Umbulan SPAM project at the office of the Coordinating Ministry for Economic Affairs. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 25 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications 1 12 Oktober 2016 Penghargaan “Pendukung Program Kampung Ramah Anak di Papua” dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. Dr. Yohana Susana Yambise Dip Apling. MA. Penghargaan ini diberikan untuk kegiatan CSR PT SMI di Papua. 12 October 2016 “Support for Child Friendly Village Program in Papua” Award from the Minister of Women Empowerment and Child Protection, Prof. Dr. Yohana Susana Yambise Dip Apling. MA. This award was given in recognition of PT SMI’s CSR activities in Papua. 26 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 23 November 2016 Penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2016 4th untuk kategori: The Best Corporate Communication BUMN Award 2016. 23 November 2016 4th SOE Award in Branding and Marketing Award 2016 in the category: The Best Corporate Communication SOE Award 2016. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 27 28 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Laporan Manajemen Management Report Manajemen berhasil menjaga kinerja Perseroan tetap sehat dengan kategori “AAA.” Management managed to maintain the Company’s performance remains Sound with the category of “AAA.” Daftar Isi Contents Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 30 Laporan Direksi Report of the Board of Directors 44 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 29 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Dewan Komisaris menyampaikan selamat atas prestasi Perseroan menjadi entitas pertama di Asia Tenggara yang berhasil memperoleh akreditasi sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam memitigasi perubahan iklim. The Board of Commissioners extends congratulations for the Company’s achievement in becoming the first entity in Southeast Asia to receive accreditation as a multilateral fund manager in mitigating the effects of climate change. 30 Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Respected Shareholders and Stakeholders, Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas. Seiring dengan berakhirnya tahun buku 2016, izinkan kami menyampaikan laporan Dewan Komisaris atas tugas pengawasan dari kinerja PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016. With our best wishes and the hope that we may all be given health and wisdom in fulfilling our responsibilities. In conjunction with the end of year 2016, we present the report from the Board of Commissioners on the supervision of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) performance for the financial year ending 31 December 2016. Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan. Namun demikian, tetap dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik. As stated in Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the task and responsibility of the Board of Commissioners is to conduct supervision of management policy, and management performance in general, and to give advice to the Board of Directors. The core of the Board of Commissioners tasks is to support the Company’s performance to fulfill its target as well as the stated vision and mission within the realm of good corporate governance. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner serves Independent Commissioner PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 31 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 32 Untuk kinerja usaha Perseroan di tahun 2016, Dewan Komisaris melihat bahwa proses bisnis Perseroan menghadapi tantangan yang besar, di mana kondisi perekonomian global tahun 2016 belum sepenuhnya pulih dan masih menunjukkan ketidakpastian. Kondisi tersebut tentu mempengaruhi ekspor dan impor Indonesia, serta perkembangan dunia usaha. Regarding the Company’s business performance in 2016, the Board of Commissioners recognizes that the Company faced great challenges, where the global economy has not fully recovered and continues to show uncertainty. These conditions affect Indonesian exports and imports, as well as business development. Meskipun begitu, perekonomian Indonesia di tahun 2016 masih dapat tumbuh 5,02%, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu salah satunya ditopang oleh konsistensi dan kemampuan Pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta mengendalikan inflasi dan memperbaiki berbagai indikator pembangunan seperti penciptaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan. Despite the pervasive global economic weakness, the Indonesian economy still managed to grow 5.02% in 2016, up slightly from the previous year. It was supported by the consistency and the ability of the Government in among others supporting infrastructure development, controlling inflation, and improving several other critical indicators such as job creation and poverty reduction. Perseroan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur di Indonesia berperan aktif untuk mendukung pembangunan infrastruktur, baik yang merupakan proyek nasional maupun proyek yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, tanpa mencederai prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. As a catalyst in infrastructure financing in Indonesia, the Company plays actively in supporting infrastructure development both national projects and local Government authorized projects without compromising the principles of good corporate governance. Meskipun kondisi ekonomi cenderung kurang kondusif, Perseroan mampu mempertahankan kinerjanya dengan baik di tahun 2016, serta berhasil mengatasi berbagai tantangan secara cepat dan tepat. In spite of the less conducive global economy condition, the Company were able to maintain its good performance in 2016 by successfully dealing with several challenges quickly and effectively. KINERJA DIREKSI DAN IMPLEMENTASI STRATEGI BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE AND STRATEGY IMPLEMENTATION Salah satu indikator penilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat dilihat pada kinerja keuangan Perseroan. Lebih penting dari itu, Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan juga harus memberikan nilai bagi perekonomian negara dari berbagai kegiatan bisnisnya. Dengan demikian, indikator penilaian yang digunakan oleh Dewan Komisaris adalah mengacu pada One indicator of the Board of Directors perfomances is in the Company’s financial performance. More importantly, the Board of Commissioners considers the Company should also provide a broader definition of value added to the country’s economy from its business activities. Therefore, a supplemental evaluation indicator used by the Board of Commissioners Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2016 yang telah ditetapkan serta peran penting Perseroan sebagai katalis pembangunan. refers to the Company’s 2016 Work Plan and Budget, which encompasses the Company’s important role as development catalys. Kedua peran ini secara umum telah dijalankan dengan baik oleh Direksi. Pencapaian indikator keuangan berada di atas target. Begitu juga dengan peran sebagai katalis, yaitu keterlibatan Perseroan dalam proyek-proyek strategis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. These two roles have in general been well executed by the Board of Directors. The financial performance indicators have exceeded the established targets. So too was its role as development catalyst, achieved through the Company’s involvement in strategic projects set by the Government. Hal yang juga membanggakan adalah pada tahun 2016 manajemen berhasil memperoleh tingkat Kesehatan Perusahaan mencapai skor 107,24 atau termasuk kategori AAA (Sehat). Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari manajemen untuk selalu mencapai kinerja terbaik. The other achievement in 2016 was that the management strengthened the Company’s Soundness level to a score 107.24, or categorized “Sound” with the classification “AAA,” showing its strong commitment to achieve its best performance. Dewan Komisaris juga menyampaikan selamat atas prestasi Perseroan menjadi entitas pertama di Asia Tenggara yang berhasil memperoleh akreditasi sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam memitigasi perubahan iklim. Kepercayaan ini diberikan oleh Green Climate Fund (GCF) sebuah lembaga yang didirikan oleh 194 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di negara-negara berkembang. Akreditasi ini merupakan pengakuan yang sangat baik dari dunia internasional atas kinerja Perseroan. The Board of Commissioners also extends congratulations for the Company’s achievement in becoming the first entity in Southeast Asia to receive accreditation as a multilateral fund manager in mitigating the effects of climate change. This accreditation was given by the Green Climate Fund (GCF), an institution formed by 194 countries, to reduce greenhouse gas emission in developing countries. This accreditation is a great recognition from the international community for the Company’s performance. Berdasarkan indikator keuangan, laba bersih mencapai 101,05% di atas target yang ditetapkan. From the financial indicator, the net profit had reached 101.05% above the target set. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 33 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 34 KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai 101,05% di atas target yang telah ditetapkan. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2015, telah mengalami peningkatan sebesar 297,12%, dari Rp305 miliar menjadi Rp1.213 miliar. Sementara, total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp44.332 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp32.714 miliar, mengalami kenaikan 35,52%. A key financial indicator for 2016 performance includes net profit, which reached 101.05% of the target for the year. This result represented an increase of 297.12% over 2015, from IDR305 billion to IDR1,213 billion. Meanwhile, the Company’s total assets reached IDR44,332 billion in 2016, an increase of 35.52% compared to 2015 with IDR32,714 billion. Pencapaian di sisi keuangan mengindikasikan bahwa strategi bisnis yang dilakukan oleh Direksi sudah tepat, termasuk dalam hal pelaksanaan tata kelola pembiayaan juga dilakukan dengan baik. This Company’s financial achievement of the Company confirmed that the business strategy implemented by the Board of Directors was well articulated and executed, within the parameters of sound financial governance. Mengacu pada RKAP 2016, rata-rata pencapaiannya berada di atas target, baik dari sisi aset, ekuitas, maupun pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan, dan Dewan Komisaris memandang kinerja Direksi patut mendapatkan apresiasi. Referring to RKAP 2016, the Company’s achievements in assets, equity, and revenue were above the targets. It is therefore again a pleasure to recognize the excellent performance of the Board of Directors. KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE Dari sisi operasional, pertumbuhan pembiayaan Perseroan mencapai Rp30.442 miliar (di luar subordinated loan), naik 77,43% dari tahun sebelumnya sebesar Rp17.157 miliar. Selama tahun 2016, Perseroan telah membiayai 19 Proyek Strategis Nasional (PSN), Proyek Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan Proyek Prioritas Nasional, dengan jalan tol menjadi sektor yang mengambil porsi pembiayaan terbesar. Perseroan juga mulai memberikan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal dengan membentuk perusahaan patungan dengan beberapa kontraktor jalan tol, untuk pembangunan salah satu ruas jalan tol di Pulau Jawa. In operational terms, the Company’s financing growth reached IDR30,442 billion (excluding subordinated loans), up 77.43% higher than the previous year of IDR17,157 billion. During 2016, the Company has financed 19 National Strategic Projects (PSN), National Medium Term Development Plan (RPJMN) projects, and National Priority Projects, with the toll roads sector taking the largest portion of financing. The Company began to provide financing in the form of equity, by forming joint ventures with several toll road contractors, for the construction of one of the toll roads on Java. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Dalam rangka mendukung peningkatan akses pembiayaan untuk infrastruktur, kami melihat Perseroan berhasil melakukan ekspansi kegiatannya dengan menjalin kerjasama penting dengan lembaga multilateral dan lembaga keuangan internasional seperti Agence Française de Développement (AFD), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Korean Development Bank (KDB), dan Asian Development Bank (ADB). The Company had successfully increased its financing capabilities by establishing important cooperation agreements with multilateral agencies and international financial institutions such as Agence Française de Développement (AFD), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Korean Development Bank (KDB), and Asian Development Bank (ADB). Selain itu, di tahun 2016 Perseroan juga melengkapi produk usahanya dengan dibentuknya Unit Usaha Syariah Pembiayaan Infrastruktur. Dengan demikian, untuk Pembiayaan Infrastruktur potensi pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang tumbuh positif. Moreover, in 2016 the Company added its business products by establishing a Sharia Business Unit for Infrastructure Financing. Hence, in terms of Infrastructure Financing, enhancing its business development potential. The Sharia Business Unit had been an important contributor to the positive growth of our financial performance. Atas pencapaian operasionalnya, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah melaksanakan strategi secara tepat. Considering the excellent operational achievement, the Board of Commissioners viewed that the Board of Directors to have implemented a robust and successful strategy. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT Dewan Komisaris memandang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam menjaga kesinambungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, kebijakan Manajemen yang menempatkan pengelolaan SDM sebagai bagian penting dari strategi bisnis Perseroan secara menyeluruh, dinilai mampu memberikan dukungan yang maksimal terhadap upaya pencapaian target yang telah ditetapkan Perseroan. The Board of Commissioners recognizes Human Capital (HC) as an important factor in maintaining the sustainability of the Company’s business. Therefore, management’s policy, which positioned HC as an elemental part of the Company’s overall business strategy, is considered indispensible in the achievement of the Company’s targets. Manajemen Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional. The Management had implemented a competency based HC policy which combined skill, knowledge, attitude and behavior into a framework owned by the employee to be able to carry out their jobs and roles productively and professionally. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 35 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 36 Selain itu, pada tahun 2016 Manajemen Perseroan senantiasa mendorong upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui program pelatihan yang diadakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan. Additionally, in 2016 Company management strove to accelerate the strengthening of employee capabilities through numerous training programs held according to the needs. FREKUENSI DAN MEKANISME PENGAWASAN FREQUENCY AND SUPERVISION MECHANISM Sesuai dengan tugas utamanya, Dewan Komisaris mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi atas jalannya kegiatan usaha Perseroan. Untuk menyampaikan hasil pengawasan dan pemberian nasihat tersebut, ada beberapa mekanisme yang diterapkan oleh Dewan Komisaris, di antaranya melalui rapat rutin antara Dewan Komisaris dan Direksi. Selain itu, pengawasan juga dilakukan Dewan Komisaris melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris. In accordance with its main duty, the Board of Commissioners supervises and advises the Board of Directors on the Company’s business activities. There were several mechanisms implemented by the Board of Commissioners to submit the result of supervision and advice, such as regular meetings between the Boards of Commissioners and Directors. In addition, the supervision was also conducted through committees under the Board of Commissioners. Pengawasan dan nasihat yang diberikan kepada Direksi umumnya terkait pengelolaan Perseroan baik dalam rangka penerapan strategi usaha, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, maupun strategi usaha Perseroan di masa mendatang. Dewan Komisaris senantiasa menempatkan posisinya sebagai fungsi pengawasan dan pola hubungannya bersifat konsultatif. The supervision and advice given to the Board of Directors generally related to business strategy, good corporate governance, or the Company’s business strategies going forward. The Board of Commissioners always positioned itself in the supervisory function and consultative relationship in nature. Sepanjang tahun 2016, penyampaian hasil pengawasan dan nasihat oleh Dewan Komisaris kepada Direksi telah dilakukan sebanyak 11 kali. In 2016, the Board of Commissioners had given the supervision result and advice to the Board of Directors 11 times. PENILAIAN ATAS PROSPEK USAHA EVALUATION OF BUSINESS PROSPECTS Kebijakan yang diambil manajemen dengan berpijak pada rencana kebijakan pemerintah yang tertuang dalam APBN 2017, dalam pandangan Dewan Komisaris sangat tepat. Keputusan tersebut sangat realistis, mengingat Perseroan didirikan tidak hanya untuk mencari laba, melainkan sebagai katalis pembangunan di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur. The Board of Commissioners agreed with the policies proposed by the management that was based on the Government plan as stated in the 2017 State Budget. It was realistic considering that the Company was established not only for profit but also as a catalyst in the infrastructure development in Indonesia. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Namun demikian, Dewan Komisaris juga perlu mengingatkan bahwa kondisi perekonomian pada tahun 2017 diprediksi masih mengalami perlambatan. Oleh karena itu, tantangan yang dihadapi oleh Perseroan ke depan semakin besar di tengah meningkatnya harapan Pemegang Saham agar Perseroan menjadi institusi yang kredibel dan dapat dibanggakan. Considering the slowdown of the economic condition in 2017, the Board of Commissioners reminded the Company to be ready for the challenges waiting ahead amid the expectation of the Shareholders for the Company to become a credible and to be proud of company. Peralihan fungsi Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ke Perseroan untuk memberi pinjaman ke daerah harus menjadi salah satu fokus Perseroan. Ketidakseimbangan pembangunan infrastruktur di daerah harus diantisipasi oleh Perseroan dengan memberikan jasa penyiapan proyek yang lebih baik ke daerah-daerah yang kurang mampu. Persiapan pembentukan Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI) juga harus diantisipasi dan menjadi arah pengembangan Perseroan di tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya. The Company needs to focus on the functions shifted from the Government Investment Center to provide financing and project development facilities to the local governments At the same time, The Company will also be required to anticipate the formation of Indonesian Development Financing Institution (LPPI) and became the Company’s development goals in 2017 and the years after. Tantangan yang dihadapi di antaranya adalah peningkatan kapasitas Perseroan, sehingga proses pemberian pembiayaan harus dilakukan dengan lebih hati-hati. One of the challenges would be the continuous capacity improvement so that the financing disbursement process would be done in a prudent way. Sebagai katalis pembiayaan infrastruktur, Perseroan mempunyai peluang untuk mengelola dana-dana murah bekerjasama dengan dana pensiun untuk membiayai infrastruktur yang berisiko dan berjangka panjang, namun secara ekonomi sangat menguntungkan. Di samping itu manajemen perlu memperhatikan bahwa infrastruktur yang dibangun juga dapat berdampak pada program pemerintah baik dalam upaya untuk memperkuat sektor manufaktur maupun menghubungkan aksesakses yang sangat diperlukan untuk mendukung ekonomi masyarakat yang lebih luas. As an infrastructure financing catalyst, the Company has an opportunity to manage low cost funds in cooperation with pension funds to finance risky long-term, but economically profitable infrastructure projects. In addition, the management needs to consider that strategic infrastructure developments can also impact on the government aspirations related to the strengthening of manufacturing processes and providing crucial access in supporting wider participation in the economy. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 37 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 38 Dengan adanya Unit Usaha Syariah, kami yakin Perseroan mampu menyediakan skema pendanaan bagi entitas-entitas yang memerlukan pembiayaan dan membantu mengurangi terjadinya asset liability mismatch di industri keuangan syariah. Ke depan, keberadaan Perseroan sebagai katalis pembangunan infrastruktur Indonesia akan menjadi lebih optimal dengan adanya produk skema pembiayaan dan pendanaan yang semakin lengkap dan beragam. With the Sharia Business Unit, we are confident the Company can provide financing schemes for a broader range of entities, which need financing and help reduce asset liability mismatch in the sharia finance industry. Going forward, the Company’s existence as catalyst for Indonesian infrastructure development will be strengthened by providing more diverse financing and revenue schemes alternatives. Di samping hal-hal di atas, manajemen Perseroan juga perlu memperhatikan halhal terkait dengan peningkatan SDM dan pengembangan semangat berkompetisi yang sehat dan penciptaan kultur perusahaan yang mendukung soliditas, integritas, loyalitas, dan produktivitas yang tinggi. Besides the above mentioned, the Company management also needs to monitor important issues related to HC improvement through the development of a healthy, spirited and competitive corporate culture supporting solidity, integrity, loyalty and high productivity. PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK VIEWS ON GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di lingkungan Perseroan telah dilakukan dengan sebaik-baiknya berdasarkan prinsipprinsip tata kelola yang baik. Hal itu dapat dilihat dari tingkat kepatuhan manajemen yang baik terhadap segala ketentuan yang ada. The Board of Commissioners is happy to see the successful implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) within the Company. This can be seen from the excellent level of management compliance with the existing rules and norms. Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan memberikan manfaat yang besar bagi Perseroan, terutama dalam rangka menjaga bisnis Perseroan yang berkesinambungan. Di samping itu, penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham. The Board of Commissioners views that the principles of good corporate governance will yield important benefits to the Company, particularly in respect to maintaining the sustainability of the Company’s business. Strengthening the business through implementation of GCG principles also increases Shareholder value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki landasan yang Not only does the Company adhere to the existing regulations but it also pursues the best global business practices in support of its drive for continuous improvement. It thereby Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report kokoh untuk menciptakan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. ensures the strength of its foundation to create sustainable performance and growth. Dalam pelaksanaannya, manajemen juga telah menerapkan prinsip “Four Eyes Principle.” Melalui prinsip ini, tidak ada keputusan di Perseroan yang diambil oleh satu orang, termasuk dalam keputusan pembiayaan. Penerapan prinsip ini semakin memperkokoh aspek pengelolaan risiko di Perseroan. In implementing its GCG program, the management applies the “Four Eyes Principle.” Under this principle, there is Company decision taken by one person, including all financing decisions. The implementation of this principle further strengthens the risk management in the Company. Dewan Komisaris juga mengharapkan agar Direksi senantiasa melakukan inovasi atau penyempurnaan atas proses kerja yang sedang berjalan di Perseroan terkait dengan infrastruktur, SDM, dan IT sehingga tidak menimbulkan volatilitas bisnis akibat dari pertumbuhan bisnis Perseroan. The Board of Commissioners also expects the Board of Directors to continuously innovate or refine the ongoing work processes related to infrastructure, human capital and IT, so as not to generate business volatility as a result of the Company’s business growth. PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS PERFORMANCE EVALUATION OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki dua komite, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Sementara fungsi nominasi dan remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34 tahun 2015, dijalankan oleh Dewan Komisaris. Through 2016, the Board of Commissioners has had two committees: the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee. The nomination and remuneration function in accordance to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 34 of 2015, is executed directly by the Board of Commissioners. Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris selalu melakukan penilaian kinerja Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Penilaian tersebut dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Dewan Komisaris. As part of good corporate governance, the Board of Commissioners always evaluates the performance of the Audit and Risk Monitoring Committees. The evaluation is based on all work of the Committees, whether by direct assignment of the Board of Commissioners or tasks undertaken directly by the Committees in the performance of their respective duties. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa di tengah segala keterbatasannya, komite-komite tersebut sudah bekerja maksimal dan penuh dedikasi. Based on its review, the Board of Commissioners sees that amid all the limitations inherent in their respective portfolios, the committees have performed their work in a dedicated and effeective manner. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 39 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 40 Komite Pemantau Risiko menjalankan tugas dengan baik dengan menganalisis dan memberikan masukan tentang potensi risiko Perseroan ke depan. Begitu pun dengan Komite Audit yang telah menjalankan tugas dengan baik dengan menganalisis risiko perusahaan yang telah terjadi, dan memberikan masukan serta rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi yang relevan untuk menghindari potensi permasalahan yang sama. The Risk Monitoring Committee performed its task well by analyzing and giving input on the Company’s risk potential going forward. So did the Audit Committee, which executed its tasks well. It analyzed existing corporate risk, and gave quality input and recommendations to the Company, with full explanations of background considerations of the problems, and supported by relevant arguments to avoid the same condition from recurring. Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpendapat bahwa kinerja kedua komite tersebut sangat membantu tugas Dewan Komisaris, terutama terkait fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan. Therefore, the Board of Commissioners appreciates the performance of both committees, which substantially helped the Board of Commissioners fulfill its duty, particularly related to the supervisory and advisory functions vis a vis the Board of Directors in implementing the Company’s operational activities. PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION Pada tahun 2016, sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia selaku Pemegang Saham Perseroan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 16 Mei 2016 telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris meliputi pemberhentian 2 komisaris, penggantian 2 komisaris independen, serta penambahan 1 komisaris. In accordance with the Decision of the Finance Minister of the Republic of Indonesia, as Company Shareholder, and as a replacement to an Extraordinary General Shareholders Meeting (EGMS) approved the changes in the composition of the Board of Commissioners, including the release of 2 commissioners, replacement of 2 independent commissioners, as well as addition of 1 commissioner, was approved on 16 May 2016. Dengan demikian, jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi 5, termasuk 2 Komisaris Independen. Hal ini sesuai dengan persyaratan OJK bahwa 30% anggota Dewan Komisaris merupakan komisaris independen. Therefore, the Board of Commissioners was composed of 5 members, including 2 Independent Commissioners. This was in line with the OJK requirement that 30% of the Board of Commissioner members are independent. Komposisi Dewan Komisaris setelah RUPS Luar Biasa adalah: 1.Eko Putro Adijayanto (Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen) The Board of Commissioners composition after the EGMS decision was: 1. Eko Putro Adijayanto (President Commissioner concurrently Independent Commissioner) Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Langgeng Subur (Komisaris) 3. Wahyu Utomo (Komisaris) 4. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Komisaris) 5. Sukatmo Padmosukarso (Komisaris Independen) Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 2. Langgeng Subur (Commissioner) 3. Wahyu Utomo (Commissioner) 4. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Commissioner) 5. Sukatmo Padmosukarso (Independent Commissioner) Terkait dengan perubahan tersebut, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah diberikan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris terdahulu, khususnya Bpk. Iyan Rubiyanto dan Bpk. Bambang Setyogroho. Tentunya, segala yang sudah diberikan sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha Perseroan. Related with the changes, we extend our appreciation and heartfelt gratitude for the dedication and contribution which has been given by all former members of the Board of Commissioners, especially Mr. Iyan Rubiyanto and Mr. Bambang Setyogroho. Of course, all have been instrumental in the Company’s success and development. APRESIASI APPRECIATION Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami untuk menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama dan keberhasilan Direksi beserta seluruh jajarannya dalam meningkatkan kinerja Perseroan tahun buku 2016. In this opportunity, allow us to give appreciation and recognition for the cooperation and success of the Board of Directors and their staff in delivering outstanding Company performance in 2016. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemegang Saham yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan untuk mendampingi Direksi dalam menjalankan usaha Perseroan. We also thank our Stakeholders who have given us their trust and support, enabling the Board of Commissioners to assist the Board of Directors in managing the Company’s business. Akhir kata, kepada Direksi, jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras selama 2016, marilah kita senantiasa berkomitmen untuk menjadikan Perseroan sebagai Perseroan yang berdaya saing tinggi, dan secara berkelanjutan berkontribusi bagi pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia. To the Board of Directors, management and all employees who have worked hard throughout 2016, let us always commit to make the Company ever more competitive, while continuously contributing to the development in Indonesia. Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner serves Independent Commissioner PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 41 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Dewan Komisaris Board of Commissioners Sukatmo Padmosukarso Komisaris Independen Independent Commissioner 42 Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner serves Independent Commissioner Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Commissioner Data Perusahaan Corporate Report Wahyu Utomo Komisaris Commissioner Laporan Keuangan Financial Report Langgeng Subur Komisaris Commissioner PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 43 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors Total penyaluran pembiayaan Perseroan di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 77,43% yang di dalamnya termasuk pembiayaan kepada 19 Proyek Strategis Pemerintah serta mendukung pengembangan empat proyek KPBU Total financing of the Company in 2016 increased by 77.43%, which included the Company’s financing to 19 Government Strategic Projects and supporting four PPP project 44 Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan lainnya yang terhormat, Respected Shareholders and Stakeholders, Seiring dengan berakhirnya tahun buku 2016, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmatNya, sehingga kami dapat mengakhiri tugas dan kewajiban selama tahun 2016 dengan baik. Pada kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI/Perseroan”). With the close of 2016, we give thanks to God Almighty for His blessings and mercy, that we have been able to conclude our tasks and responsibilities in a good manner. In this opportunity, allow us to present our report on the accountability for the trust given to the Board of Directors to manage PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI/Company”). Sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya, laporan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun buku 2017. In compliance with regulatory requirements and responsibility to our Shareholders and other Stakeholders, the Company’s annual report for the year ending 31 December 2016 is presented in a transparent manner and in accordance with existing regulations. In addition, this report covers the Company’s plans for the year. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Emma Sri Martini Direktur Utama President Director PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 45 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 46 TANTANGAN TAHUN 2016 2016 CHALLENGES Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global masih dipenuhi ketidakpastian dan belum sepenuhnya pulih. Hal ini, antara lain ditandai oleh tingkat permintaan yang lemah dan harga komoditas yang belum pulih. Selain itu, isu geopolitik seperti kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak. Hal itu membuat volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut. Throughout 2016, global economic conditions were full of uncertainty and have not fully recovered. This was reflected by the weak demand in general and that the commodity prices had not recovered yet. In addition, geopolitical issues such as the Brexit referendum in England, concluding that England will exit the European Union, surprised many parties. This caused rising volatility in the financial markets. Volatilitas di pasar keuangan, seperti kita ketahui berpotensi meningkatkan biaya pendanaan. Sementara salah satu sumber dana Perseroan yang penting berasal dari pasar keuangan melalui penerbitan surat berharga. As we all may have known, volatility in the financial markets has every potential to increase cost of fund. In the other hand, the financial market is one of our key sources of fund through security issuance. Meskipun perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu mencapai 5,02%, namun Perseroan tetap menghadapi berbagai tantangan, di antaranya proses pengerjaan beberapa proyek infrastruktur yang mengalami keterlambatan, sehingga berdampak pada jumlah penyaluran pinjaman Perseroan. Salah satu penyebab keterlambatan adalah proses pembebasan tanah yang belum sempurna, seperti pada kasus jalan tol. Despite a 5.02% growth in the domestic economy in 2016, which was modestly better than last year, the Company still faced several challenges. Construction of several infrastructure projects was delayed, impacting the Company’s financing disbursements. In the case of toll road projects, an additional cause of the delay was the land acquisition clearance process. Selain itu, kesiapan proyek infrastruktur untuk menerima pembiayaan masih rendah. Hal ini terkait dengan dengan pinjaman Pemerintah Daerah, harmonisasi kebijakan dan dukungan diperlukan. In addition, infrastructure project readiness to receive financing remained low particulatly in relation to Local Government borrowings, which need policy harmonization and support. Dalam mengatasi beragam tantangan yang dihadapi, Perseroan terus melakukan sinergi dan kerja sama dengan para pemangku kepentingan. Khusus permasalahan pembebasan tanah, Perseroan berinisiatif dengan memberikan fasilitas dana talangan tanah kepada proyek- In dealing with the various challenges we faced, the Company continued to synergize and cooperate with stakeholders. Especially in land clearance issues, the Company pepared an Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report proyek infrastruktur, khususnya pada proyek jalan tol. initiative providing a land bailout fund facility for infrastructure projects, particularly toll roads. Beragam tantangan yang ada menjadikan Perseroan lebih inovatif dan berhati-hati. Perseroan sering dihadapkan pada situasi untuk dapat senantiasa mengembangkan berbagai upaya sehingga tidak selalu bergantung pada Pemerintah. Tantangan inilah yang pada akhirnya mendorong Perseroan untuk lebih cepat dalam melakukan penyesuaian dan pembelajaran atas penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. All of these challenges caused the Company to become more innovative and prudent, requiring us to be able to develop innovative solutions to not always depend on the Government. These challenges eventually push the Company to be more responsive in making adjustments to fulfill the tasks given by the Government and problems faced in the field. KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES Sepanjang tahun 2016, kata kunci pengembangan infrastruktur di Indonesia adalah konektivitas. Dimulai dari giatnya pembangunan infrastruktur jalan tol di wilayah Sumatera (Tol Trans Sumatera) dan Tol Trans Jawa, Light Rail Transit (LRT) terintegrasi, konektivitas telekomunikasi dan jaringan serat optik melalui Proyek Palapa Ring, sampai dengan pembangunan dan rehabilitasi bandara-bandara, seperti antara lain Bandara Soekarno Hatta (Jakarta), Bandara Kertajati (Jawa Barat) dan Bandara Kulonprogo (Yogyakarta). Throughout 2016, the keyword for infrastructure development in Indonesia was connectivity, starting from toll road infrastructure development in Sumatra (Trans Sumatera Toll) and Trans Jawa Toll, integrated Light Rail Transit (LRT) system, telecommunications connectivity, and the Palapa Ring fiber optic network Project, to the construction and rehabilitation of airports, including Soekarno Hatta (Jakarta), Kertajati (West Java) and Kulonprogo (Yogyakarta). KEBIJAKAN STRATEGIS STRATEGIC POLICY Sebagai katalis percepatan pembangunan infrastruktur nasional, Perseroan memiliki peran aktif dalam pembiayaan infrastruktur di Indonesia dan membantu persiapan proyek infrastruktur, baik yang dilakukan melalui layanan konsultasi maupun pengembangan proyek bagi proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. As a catalyst for the acceleration of national infrastructure development, the Company has an active role in financing infrastructure projects in Indonesia, and also helps project preparation through consultation services and project development activities. Perseroan memiliki mandat untuk mendukung percepatan pengembangan infrastruktur, dengan salah satu fokusnya adalah Program Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mengikutsertakan berbagai institusi keuangan, baik swasta maupun multilateral. The Company has a mandate to support the acceleration of infrastructure development. One focus of this mandate is the Government and Public-Private Partnership (PPP) Program, which involves various financial institutions, both private and multilateral. In line with the PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 47 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 48 Sejalan dengan rencana Pemerintah RI untuk mentransformasi Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI), Perseroan mendapat perluasan sektor yang dapat dibiayai, yaitu bukan hanya infrastruktur publik, tetapi juga infrastruktur sosial. Government’s plan to transform the Company as the Indonesian Development Financing Institution (LPPI), the Company has wider scope of sectors to be funded, encompassing not only public infrastructure, but also social infrastructure. Pada tahun 2016, Perseroan memfokuskan pembiayaan pada BUMN Infrastruktur, swasta, dan Pemerintah Daerah. Perseroan juga memfokuskan pilar pengembangan proyek pada proyek prioritas/strategis nasional, energi terbarukan, dan pendampingan Pemerintah Daerah yang disinergikan dengan produk pembiayaan. In 2016, the Company focused its financing on the State Owned Enterprises infrastructure, private firms, and Local Government projects. The Company also delivers its project development mandate on national strategic/ priority projects including renewable energy, and Local Government project assistance synergized with financing products. Dari sisi kegiatan pendukung, Perseroan menguatkan sumber daya manusia dan institutional development (struktur, pedoman prosedur, rating), menyiapkan Unit Usaha Syariah, dan melakukan strategi pendanaan dengan menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). From supporting activities, the Company strengthened its human capital and institutional development (structure, procedural guidelines, credit rating, etc.), prepared a Sharia Business Unit, and conducted financing strategy by issuing a shelf registration/Program Bonds (PUB). Perseroan juga menyempurnakan arsitektur Teknologi Informasi (TI) dan pengembangan infrastruktur kantor lainnya. Penerapan dan Pelaksanaan Environmental Social Safeguard juga menjadi fokus selama tahun 2016. The Company also improved its Information Technology (IT) architecture and other office infrastructure developments. The Implementation and Application of Environmental Social Safeguard was also the focus of 2016. INISIATIF STRATEGIS 2016 2016 STRATEGIC INITIATIVES Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain: 1. Sinkronisasi dengan kebijakan Pemerintah dalam pengembangan ekonomi khususnya melalui infrastruktur. 2. Aktif memberikan sosialisasi kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Pembiayaan Pemerintah Daerah. Throughout 2016 the Company pursued several strategic initiatives, whose main objective was to enhance the Company’s business performance. The initiaves included: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1.Synchronization of infrastructure projects with the Government’s policy objectives related to economic development. 2.Actively socializing Municipal Financing opportunities with Local Governments. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 3. Melakukan pengembangan produk pembiayaan Pemerintah Daerah bersama dengan Kementerian Keuangan dan World Bank dalam konsep Regional Infrastructure Development Fund (RIDF). 4. Pemanfaatan program hibah dari lembaga donor untuk pengembangan proyek regional daerah seperti dari State Secretariat for Economic Affairs SECO melalui World Bank. 5. Kerja sama dalam mendukung pengembangan proyek infrastruktur energi terbarukan dengan beberapa lembaga kerjasama pembangunan multilateral dan bilateral seperti World Bank, AFD dan Global Green Growth Institute (GGGI). 3.Developing Municipal Financing products and concepts with the Finance Ministry and World Bank in the Regional Infrastructure Development Fund (RIDF). Melalui penerapan strategi tersebut, Perseroan telah memperoleh sejumlah pencapaian, antara lain peningkatan porsi pembiayaan Perseroan pada Proyek Strategis Nasional, Proyek Prioritas Nasional, dan proyek-proyek sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Bahkan jumlah klien jasa konsultasi Perseroan juga mengalami peningkatan. Through the implementation of its strategy, the Company received several beneficial considerations, such as an increased portion of project financing through the National Strategic Project, National Priority Projects listed in the National Medium Term Development Plan (RPJMN). The number of Advisory clients had even increased. Perseroan juga turut serta dalam persiapan proyek infrastruktur prioritas seperti Palapa Ring, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, dan SPAM Bandar Lampung. Selain itu, Perseroan berhasil membangun kerja sama terkait proyek infrastruktur energi baru terbarukan dengan lembaga internasional/ multilateral. The Company also participated in the preparation of priority infrastructure projects including the Palapa Ring, Umbulan Drinking Water Storage System (SPAM), and Bandar Lampung SPAM. In addition, the Company managed to cooperate with international/ multilateral institutions on renewable energy infrastructure projects. Selanjutnya, sebagai inisiatif optimalisasi peran katalis di sektor infrastruktur, PT SMI telah mendapatkan opini dari LKPP untuk dapat menyertakan dukungan pembiayaan sebagai anggota sindikasi terhadap proyek KPBU yang disiapkannya. Hal ini tentunya memberi sinyal positif dan sebuah langkah penting bagi percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. To optimize the catalyst role of the Company in infrastructure sectors, LKPP had given its opinion that the Company, as the member of the syndication, could participate in financing the KPBU project prepared. This, of course, had showed positive signal and an important stepping stone for the acceleration of the infrastructure development in Indonesia. 4.Use of donor agency aid programs for regional project development such as from the State Secretariat for Economic Affairs SECO through the World Bank. 5. Cooperation in supporting renewable energy infrastructure development with several multilateral and bilateral development partners such as The World Bank, AFD and Global Green Growth Institute (GGGI). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 49 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TARGET AND REALIZATION COMPARISON Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp38.468 miliar. Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai adalah sebesar Rp44.332 miliar atau 115,24% dari target. Sedangkan target total aset yang disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017 adalah Rp59.836 miliar. The Company’s 2016 Work Plan and Budget targeted total assets of IDR38,468 billion. By the end of 2016, the Company has acchieved an actual amount IDR44,332 billion or 115.24% of target. Meanwhile the target for total assets for 2017 was IDR59,836 billion. Pada tahun 2016 Perseroan memperoleh PMN yang berjumlah sebesar Rp4.160 miliar sehingga menyebabkan total ekuitas Perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp30.836 miliar. In 2016, the Company obtained a PMN of IDR4,160 billion resulting a total equity of IDR30,836 billion. Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target merupakan hasil dari penerapan strategi yang tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolan perusahaan oleh manajemen. Selain itu, keberhasilan Perseroan juga didukung oleh kerjasama tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta tetap fokus pada pencapaian target. The achievements, which were in average above the targets, were the result of accurate strategy implementation as well as prudential principles of the operational execution by the Management. In addition a great teamwork for all departments while keep focusing on target achievements, has also contributed to the success. (dalam juta Rupiah) Keterangan Aset Liabilitas (in million of Rupiah) Realisasi 2016 Realisation 2016 Pencapaian (%) Achievement (%) 38.468.628 44.332.137 115,24 Assets Liability Target 2016 7.684.014 13.496.427 175,64 30.784.614 30.835.710 100,17 Equity Pendapatan 2.152.643 2.329.444 108,21 Income Laba Bersih 1.200.218 1.212.803 101,05 Net Profit Ekuitas Sementara itu, komitmen pembiayaan mencapai Rp44.896 miliar, tumbuh 95,17% dibandingkan Rp23.004 miliar tahun lalu. Apabila dibandingkan dengan RKAP, maka pencapaian ini melampaui sebesar 145,97%. Outstanding pembiayaan mencapai Rp30.442 miliar, tumbuh 77,43% dibandingkan Rp17.157 miliar tahun lalu. Apabila dibandingkan dengan RKAP 2016, maka pencapaian ini melampaui sebesar 119,65%. 50 Description Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Meanwhile, financing commitments reached IDR44,896 billion, growing 95.17% compared to IDR23,004 billion in the previous year. or above the RKAP target of 145.97%. Financing Outstanding reached IDR30,442 billion, grows 77.43% from IDR17,157 billion in the previous year. Above the 2016 RKAP target of 119.65%. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dengan pencapaian tersebut, pembiayaan Perseroan mencapai dibandingkan tahun sebelumnya 74,59%. utilisasi 67,81% sebesar Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report With these achievements, the Company’s financing utilization reached 67.81% compared to the previous year of 74.59%. AKSI KORPORASI CORPORATE ACTION Pada tahun 2016, Perseroan berhasil menerbitkan surat utang melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi untuk pertama kalinya, yaitu Penawaran Umum Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan nilai Rp30 triliun. Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016. Obligasi ini memiliki 4 seri dengan total nilai emisi sebesar Rp5 triliun. In 2016, the Company conducted Program Bonds/PUB Sarana Multi Infrastruktur Program Bonds I with a total amount of IDR30 trillion. For the first issuance, the Company has issued Sarana Multi Infrastruktur bonds phase I 2016 which consist of 4 series bonds with a total amount of IDR5 trillion. Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun 2016: The following is the detail of bonds issued in 2016: Seri Obligasi Bond Series Jumlah Pokok Obligasi (Rp) Bonds Principal Amount (IDR) Tingkat Bunga Coupon Tenor Tenure A 2.298.000.000.000 7,85% 3 tahun/years B 1.328.000.000.000 8,20% 5 tahun/years C 700.000.000.000 8,65% 10 tahun/years D 674.000.000.000 8,90% 15 tahun/years KINERJA USAHA 2016 2016 BUSINESS PERFORMANCE Pada tahun 2016, tingkat kesehatan Perusahaan mencapai skor 107,24 atau termasuk kategori AAA (Sehat). Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk selalu mencapai kinerja terbaik. Selain itu, seluruh modal yang disetorkan Pemerintah kepada Perseroan sebesar Rp28,5 triliun telah digunakan seluruhnya untuk mendanai komitmen pembiayaan. In 2016, the Company’s Soundness Level reached score 107.24 with the classification “AAA.” This achievement showed a strong commitment from the Management to achieve best performance. In addition, all of the capital injected by the Government amounting to IDR28.5 trillion has been allocated to financing commitments. Berikut ini beberapa kinerja usaha Perseroan sepanjang tahun 2016 yang dapat dilaporkan, baik dari sisi keuangan maupun sisi kegiatan operasional. The following are the Company’s business performance related to financial and operating activities in 2016. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 51 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 52 Kinerja Keuangan Financial Performance Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat 297,12%, dari Rp305 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1.213 miliar. Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 213,17%, dari Rp744 miliar menjadi Rp2.329 miliar. In 2016, the Company’s net profit increased by 297.12%, from IDR305 billion in 2015 to IDR1,213 billion. The increase was due to the revenue growth of 519.21%, from IDR744 billion to IDR2,329 billion. Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong peningkatan aset menjadi Rp44.332 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp32.714 miliar, mengalami kenaikan 35,52%. Peningkatan tersebut, antara lain dikontribusikan oleh peningkatan pinjaman diberikan Perseroan (nilai tercatat setelah dikurangi CKPN) pada tahun 2016 mencapai Rp32.648 miliar atau naik sebesar 65,66% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp19.708 miliar (sudah termasuk subordinated loan). The Company’s good performance in 2016 leads to an increase in assets to IDR44,332 billion, 35.52% higher than previous year’s assets of IDR32.714 billion. The Company’s financing outstanding in 2016 (carrying amount net of allowance for impairment loss) that reaches IDR32,648 billion or grew by 65.66% compared to IDR19,708 billion in 2015 (including subordinated loan) contribute to this improvement. Kinerja Operasional Operating Performance Pada tahun 2016, kinerja operasional Perseroan terus meningkat. Perseroan telah mendukung program Pemerintah mulai dari pembangunan infrastruktur dasar yang kemudian berkembang ke sektor infrastruktur sosial, seperti rumah sakit dan pasar. In 2016, the Company’s operating performance continuously increases. The Company supported Government programs from basic infrastructure development to social infrastructure sectors, such as hospitals and markets. Sampai dengan saat ini, Perseroan telah membiayai proyek dengan nilai investasi sebesar Rp193,8 triliun (di luar pinjaman PLN), sehingga menghasilkan multiplier effect sebesar 4,3 kali. Dengan kata lain, Perseroan berhasil mengundang partisipasi pihak lain dan menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Berbagai sektor infrastruktur juga telah dibiayai oleh Perseroan dengan dua proporsi sektor terbesar yaitu jalan dan jalan tol sebesar 43,87% dan sektor ketenagalistrikan sebesar 32,37% (termasuk pinjaman kepada PLN). To date, the Company has funded projects with investment value of IDR193.8 trillion (excluding PLN borrowing), which resulted in multiplier effect of 4.3 times. In other words, the Company, as a catalyst, has managed to invite participation from other parties to join national infrastructure development. The company has financed various infrastructure sectors. The two largest sectors are toll roads and highways and electricity with 43.87% and with 32.37% (including PLN borrowing) respectively. Dengan total pembiayaan tersebut, telah dihasilkan sejumlah manfaat nyata, tidak hanya bagi masyarakat di sekitar proyek tapi juga With that total financing, tangible benefits have been created, not only for the communities around the project but also other benefits, Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report manfaat lainnya seperti misalkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik sebesar 140 MW. Peningkatan kapasitas listrik tersebut memiliki arti tersendiri, dimana 155 ribu rumah tangga telah mendapatkan akses listrik. for example an increase of 140 MW in power generating capacity. The increase has created its own meaning as it opened the access to electricity for 155 million households. Dengan niatan untuk turut mendukung program Nawa Cita yang dicanangkan Pemerintah, Perseroan senantiasa melakukan penyebaran lokasi pembiayaan untuk proyek-proyek yang tersebar dari Indonesia wilayah Barat sampai Timur, Pulau Jawa masih menjadi yang terbesar dalam portofolio pembiayaan (42,17%), disusul oleh Pulau Sumatera (22,79%), Pulau Kalimantan (9,19%), Pulau Sulawesi (13,13%), Pulau Bali dan Nusa Tenggara (6,71%) dan Papua Maluku (6,01%). With the intention to support the Nawa Cita program introduced by the Government, the Company’s financing portfolios spread across Indonesia from the western parts to the eastern parts, with Java still receives the biggest portion (42.17%), followed by Sumatera (22.79%), Kalimantan (9.19%), Sulawesi (13.13%), Bali and Nusa Tenggara (6.71%) and Papua Maluku (6.01%). Perseroan juga mendukung program Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan membiayai proyek-proyek Strategis Nasional, Prioritas Nasional, dan RPJMN. The Company also supports the Government’s program on infrastructure development by providing financing facilities to National Strategic, National Priorities, and RPJMN Projects. Berikut adalah proyek-proyek infrastruktur yang masuk dalam Proyek Prioritas Nasional, Proyek Strategis Nasional, dan RPJMN selama 2016: 1. Jalan Tol Trans Jawa: Pejagan-Pemalang 2. Jalan Tol Trans Jawa: Semarang-Solo 3. Jalan Tol Trans Jawa: Solo-Ngawi 4. Jalan Tol Trans Jawa: Ngawi-Kertosono 5. Jalan Tol Trans Sumatera: Medan-Binjai 6.Jalan Tol Trans Sumatera: PalembangIndralaya 7.Jalan Tol Trans Sumatera: BakauheniTerbanggi Besar 8. Jalan Tol Pandaan-Malang 9. Jalan Tol Cinere-Jagorawi 10.Jalan Tol Bogor Ring Road, Jawa Barat 11. Bandara Internasional Kulonprogo, DI Yogyakarta 12.Irigasi Jabung, Lampung 13.Irigasi Rentang, Jawa Barat 14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum 15.Bendungan Lolak, Sulawesi Utara 16.Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan Following are infrastructure projects in the National Strategic, National Priorities, and RPJMN projects throughout 2016: 1. Trans Java Toll Road: Pejagan-Pemalang 2. Trans Java Toll Road: Semarang-Solo 3. Trans Java Toll Road: Solo-Ngawi 4. Trans Java Toll Road: Ngawi-Kertosono 5. Trans Sumatera Toll Road: Medan-Binjai 6.Trans Sumatera Toll Road: PalembangIndralaya 7.Trans Sumatera Toll Road: BakauheniTerbanggi Besar 8. Pandaan-Malang Toll Road 9. Cinere-Jagorawi Toll Road 10.Bogor Ring Road Toll Road, West Java 11. Kulonprogo International Airport, DI Yogyakarta 12.Jabung Irrigation, Lampung 13.Rentang Irrigation, West Java 14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum 15.Lolak Dam, North Sulawesi 16.Paselloreng Dam, South Sulawesi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 53 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 54 17.Jalan Perbatasan Entikong, Kalimantan Barat 18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan 19.Palapa Ring Paket Tengah Menyadari kebutuhan pembangunan infrastruktur yang sangat besar, Perseroan telah melakukan sejumlah inovasi melalui penyediaan skema pembiayaan jangka panjang. Selain itu, Perseroan juga melakukan inovasi produk pembiayaan melalui penyediaan skemaskema pembiayaan dalam bentuk subordinated loan, mezzanine loan, cash deficiency support, convertible loan dan penyertaan modal (ekuitas) yang bersifat melengkapi produk yang sudah dapat disediakan oleh perbankan. 17.Entikong Border Road, West Kalimantan 18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, South Sumatera 19.Palapa Ring Central Section Pada tahun 2016, Perseroan juga secara aktif terlibat dalam pembiayaan kepada proyekproyek pemerintah daerah. Fitur ini cukup unik dan sangat bermanfaat untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia khususnya di daerah. Selama 2016, sebanyak 10 offering letter baru kepada pemerintah daerah telah berhasil diterbitkan. In 2016, the Company was engaged in financing projects owned by local governments. This was a quite unique feature found very useful to help accelerate infrastructure development in Indonesia, especially in the region. During 2016, 10 new offering letters were issued to Local Governments. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan No. 174/PMK.08/2016 tentang Pemberian Jaminan kepada Perseroan dalam Rangka Penugasan Pembiayaan Infrastruktur Daerah, maka Perseroan makin optimis pembiayaan ke pemerintah daerah akan makin agresif pada tahun-tahun mendatang. With the enactment of the Regulation of the Minister of Finance No. 174/PMK.08/2016 on the Provision of Guarantee for the Company regarding Regional Infrastructure Financing Assignment, the Company grows optimistic that financing for local government will be more agressive in the years to come. Untuk memperluas opsi sumber dana pembiayaan pembangunan infrastruktur, Perseroan mengembangkan produk pembiayaan syariah melalui pembentukan Unit Usaha Syariah yang telah secara resmi disetujui oleh OJK. Dengan menjalankan bisnis syariah ini, Perseroan berencana menghimpun berbagai dana syariah jangka panjang dalam lingkup domestik dan internasional dan menyalurkannya dalam pembiayaan infrastruktur dengan skema syariah. To provide more financing options for infrastructure development, PT SMI has developed sharia financing products through the establishment of Sharia Business Unit (UUS), which gained approval from the OJK. PT SMI runs this sharia business with a plan to generate long-term domestic and international sharia funds and distributed for the infrastructure financing under sharia scheme. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Being aware of the need for large scaled infrastructure development, the Company has created some innovations through long-term financing schemes. In addition, the Company has innovated financing products by offering other financing schemes such as subordinated loans, mezzanine loans, cash deficiency support, convertible loan and equity investment (equity) that are complimentary with financing products offered by banks. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Selain pilar pembiayaan infrastruktur, layanan jasa konsultasi dan pilar pengembangan proyek juga menunjukkan kinerja yang solid. Dalam kegiatan pengembangan proyek skema Project Development Facility (PDF) dalam bentuk penugasan oleh Kementerian Keuangan, Perseroan telah berhasil menyelesaikan fasilitasi atas proyek KPBU SPAM Umbulan yang merupakan proyek strategis nasional, ditandai dengan tercapainya financial close pada tanggal 30 Desember 2016. Selain itu, Perseroan juga telah menyelesaikan fasilitasi atas proyek KPBU Palapa Ring Barat dan proyek KPBU Palapa Ring Tengah. Ke depan, peranan Perseroan dirasakan akan semakin signifikan dalam mendukung penyiapan proyek-proyek strategis nasional yang dilakukan dengan skema KPBU. Pada kegiatan jasa konsultasi, Perseroan aktif berperan sebagai financial advisor maupun lead arranger terhadap berbagai proyek skala besar di bidang pelabuhan, kawasan wisata, bandar udara, dan sektor energi. Sebagai financial advisor, Perseroan membantu mitra bisnis dalam menyusun struktur pembiayaan yang inovatif melalui kerjasama dengan investment banks, sekuritas dan lembaga donor. Besides the infrastructure financing pillar, other pillars of project development and advisory services also delivered strong performance. Under Project Development Facility (PDF) scheme as assigned by the Ministry of Finance, the Company successfully completed the facilitation for the Umbulan PPP project as one of the nation’s strategic projects when the deal was finally made on December 30, 2016. In addition, The Company had also completed the facilitation for Palapa Ring Western Package and Palapa Ring Central Package projects under PPP schemes. Going forward, the Company will have more significant role in helping to prepare the nation’s strategic projects under this scheme. In advisory services, the Company is actively acting as financial advisor and lead arranger in many large-scale projects such as ports, tourist areas, airports and, and energy sector. As a financial advisor, the Company helps business partners to structure innovative financing through cooperation with investment banks, securities and donor institutions. Untuk dapat membiayai kebutuhan infrastruktur yang nilainya sangat besar, dibutuhkan sumbersumber dana lain selain dari Modal Negara yang telah diberikan kepada Perseroan. Oleh sebab itu, di tahun 2016 Perseroan melakukan berbagai inisiatif penghimpunan dana, diantaranya melalui penerbitan surat utang Medium Term Notes (MTN) sebesar USD300 juta yang diterbitkan di dalam negeri dan dicatatkan di KSEI. Penerbitan surat utang dalam negeri ini sejalan dengan misi pendirian PT SMI untuk mengurangi gap pembiayaan infrastruktur dan mendatangkan investor dari luar negeri untuk berinvestasi di surat utang PT SMI. Penerbitan surat utang di dalam negeri juga memberikan manfaat bagi pemasukan pajak Negara dari pajak atas pendapatan bunga investor. Dari pendanaan Rupiah, dengan kinerja operasional yang baik To get the large amounts of financing needed for infrastructure development, more funds other than the State Investment already invested in the Company are needed. Accordingly, the Company in 2016 engaged in a variety of funding initiatives, including through the issuance of USD300 million worth of domestic Medium Term Notes (MTN) listed at KSEI. The issuance of domestic debt instrument is in line with the mission of the establishment of PT SMI in order to reduce the gap in infrastructure financing and attract overseas investors to invest in PT SMI debt instrument. The issuance of domestic debt notes also provides revenue for the State in the form of taxes on the investors’ interest income. In Rupiah funding, with excellent operations and timely payment of interest liability, the Company has been trusted PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 55 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 56 dan pembayaran kewajiban yang selalu tepat waktu, Perseroan memperoleh hak untuk dapat menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB). Penerbitan obligasi PT SMI dilakukan pada waktu dan momentum yang tepat, dimana Perseroan telah melakukan perencanaan dan strategi yang tepat, dimana permintaan yang masuk melebihi 1,2 kali dari penawaran sehingga Perseroan dapat memperoleh kupon yang kompetitif. Dengan penerbitan obligasi ini, PT SMI telah melakukan intermediasi untuk pemanfaatan dana-dana jangka panjang (asuransi dan dana pensiun) untuk membiayai pembangunan infrastruktur nasional. to issue bonds through the Shelf Registration Bond (PUB) scheme. The timing and momentum of bonds issuance by PT SMI is just right, along with the proper planning and strategy, resulting in an over-subscribe of more than 1.2 times of the offering, thus enabling the Company to set a competitive coupon. With the bonds issuance, PT SMI has successfully performed an intermediation to secure long-term funding (insurance and pension funds) to finance the development of national infrastructure. Perseroan sangat menyadari bahwa kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan sangat bermanfaat bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Selama tahun 2016, beberapa kerja sama strategis telah dijalankan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, antara lain dengan World Bank melalui hibah dana SECO untuk pinjaman daerah, komitmen Regional Infrastructure Development Fund (RIDF) USD500 juta dari World Bank dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), serta hibah dari KfW (Jerman) terkait dengan technical assistance untuk pinjaman daerah. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari lembaga multilateral/bilateral untuk memberikan pengelolaan dana hibahnya kepada Perseroan. Selain itu, Perseroan juga telah memperoleh akreditasi dari lembaga internasional Green Climate Fund (GCF) serta saat ini menjadi entitas institusi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang telah memperoleh akreditasi tersebut. Seluruh dukungan dan kerja sama strategis tersebut menunjukkan kepercayaan para stakeholders terhadap kinerja Perseroan selama ini. The Company is aware that cooperation and collaboration with various parties will be highly beneficial to infrastructure development in Indonesia. During 2016, several strategic partnerships were undertaken to accelerate infrastructure development in Indonesia, including with the World Bank through SECO grant fund for loans for region, a commitment of USD500 million to Regional Infrastructure Development Fund (RIDF) from the World Bank and the Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), and a grant from KfW (Germany) related to technical assistance for local loans. This showed the trust of multilateral/bilateral institutions to provide grants to the Company. In addition, the Company has also earned an accreditation from Green Climate Fund (GCF) and is currently the first and only institutional entity in Southeast Asia to recieve such honor. All of these strategic supports reflected the trust of stakeholders towards the Company’s performance to date. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pada tahun 2016, Pefindo menaikan peringkat rating Perseroan menjadi “idAAA” dari sebelumnya “idAA.” Outlook peringkat Perusahaan adalah stabil. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang sangat kuat dari Pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar yang semakin meningkat terhadap Perseroan. Pencapaian ini harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan. In 2016, Pefindo has affirmed Company’s rating improvement from “idAA” to “idAAA”with stable outlook. This achievement shows strong support from the Government of Indonesia. This also indicates an enhanced trust from the market towards the Company. The Company should maintain and improve this achievement. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT Menghadapi tantangan Perseroan saat ini dan di masa yang akan datang yang kian kompleks, pengembangan sumber daya manusia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan sehingga tetap dapat menjaga dan meningkatkan kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Bagi Perseroan, sumber daya manusia merupakan aset penting yang mampu menjaga kinerja usaha secara berkesinambungan. Facing current challenges and ever more complex challenges in the future, human capital development becomes an inseparable part of driving efficiency and capacity. For the Company, human capital development is therefore a critical asset to enable the Company to deliver sustainable business performance. Pada tahun 2016 Perseroan menambah corporate value berupa resilience. Dengan resilience ini diharapkan semua insan Perseroan dapat berdaya tahan dan persisten dalam melaksanakan tugas. In 2016, the Company added resilience to its corporate value. With resilience, it is expected that all of the Company’s personnel can be tough and persistent in performing their duties. Dalam rangka memperoleh SDM yang terbaik dari pasar tenaga kerja, menjaga engagement karyawan, mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan potensial serta meningkatkan nilai lebih organisasi (employee value proposition), Perseroan menerapkan strategi remunerasi yang kompetitif dengan pasar. Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kompetensi mereka guna mendukung pelaksanaan dan pencapaian kinerja melalui program-program pelatihan karyawan baik yang bersifat inhouse maupun public training ditambah dengan adanya knowledge sharing session. In order to obtain the best human capital from the market, to maintain employee engagement, to retain high performing employees and to increase employees’ value proposition, the Company adopts a competitive remuneration strategy with the market. The Company provides an opportunity for employees to develop their competence to support the implementation and achievement of performance through employee training programs, both in-house and public training, plus knowledge sharing sessions. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 57 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 58 Perseroan memberikan perhatian kepada pencapaian kinerja karyawan serta kontribusi yang diberikan melalui apresiasi kepada karyawan serta promosi karyawan yang didasarkan kepada Pedoman Promosi Karyawan. The Company pays attention to the achievement of employee performance and contributions, by giving appreciation and promotion to employees based on the Employee Promotion Guidelines. Sebagai antisipasi atas perkembangan bisnis Perseroan, maka Manajemen Perseroan memutuskan untuk menempati kantor baru yang lebih luas yaitu Gedung Sahid Sudirman pada September 2016. Diharapkan dengan kantor baru ini produktivitas karyawan Perseroan akan menjadi lebih tinggi. In anticipation of the Company’s business growth, the Management of the Company decided to move the new wider office atSahid Sudirman Building in September 2016. With this new office, the Company expects all of its employee to have higher productivity. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT Perseroan memandang pentingnya peran Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung pengembangan bisnis Perseroan yang semakin progresif. Oleh Karena itu, manajemen membentuk Divisi TI tersendiri yang sebelumnya merupakan unit kerja di bawah Divisi TI & General Affairs. The Company understands the importance of Information Technology (IT) in supporting the progressive development of the Company’s business. Therefore, the management formed a separate IT Division, which previously was a work unit under the IT & General Affairs Division. Di tahun 2016, dalam rangka menyesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang (RJP) Perseroan sampai tahun 2018, Perseroan telah menetapkan Master Plan Teknologi Informasi 2016-2018. Master Plan TI adalah dokumen rencana strategis perusahaan sebagai acuan dalam pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi untuk mendukung visi dan misi perusahaan. In 2016, to conform with the Company’s Long Term Plan (RJP) until 2018, the Company has established the Information Technology Master Plan 2016-2018, a strategic plan document to be used as reference in the utilization and development of Information Technology to support the Company’s vision and mission. Sesuai dengan Master Plan TI 2016-2018 tersebut, Divisi TI fokus dalam memperkuat fondasi teknologi informasi dan membangun sebuah organisasi yang memiliki level kapabilitas tinggi dalam mengadopsi dan mengoptimalkan TI bagi kepentingan Perseroan. Selama tahun 2016, telah diselesaikan beberapa inisiatif TI yang mampu berkontribusi secara signifikan bagi Perseroan, antara lain meliputi: According to the said IT Master Plan 2016-2018, the IT Division shall focus on strengthening the IT foundation and building an organization highly capable of adopting and optimizing IT for the interest of the Company. In 2016, a number of initiatives in IT development that contributed significantly for the Company were: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 1.Implementasi Loan Management System untuk mendukung pengelolaan aset pinjaman sebagai salah satu bisnis utama Perseroan. 2.Implementasi platform Business Process Management (BPM) untuk melakukan otomasi dalam rangka efisiensi proses bisnis. Sebagai tahap awal, otomasi dilakukan pada proses administrasi perjalanan dinas, yang mampu memberikan efisiensi proses sebesar 40%. 3.Implementasi data warehouse untuk mendukung pengelolaan informasi (Management Information System - MIS) dan kebutuhan pelaporan regulatory. 4. Implementasi sistem Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk mendukung proses tata kelola perusahaan yang lebih baik. 5.Implementasi data center baru dan peningkatan kapasitas server dan jaringan komunikasi sebesar 200%, menyesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan. 1. Implementation of Loan Management System to support the management of loan assets as one of the Company’s main business. 2. Implementation of Business Process Management (BPM) platform for automation to improve efficiency of business process. At the initial stage, the automation is applied on the administrative process of official trip, giving a 40% process efficiency. 3. Implementation of data warehouse to support information management (Management Information System - MIS) and regulatory reporting. 4. Implementation of Work Plan and Budget (RKAP) system to support a better corporate governance process. 5. Implementation of new data center and upgrading the capacity of server and communications network by 200%, adjusting to the business development of the Company. PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND SHARING Selama tahun buku 2016, tidak terdapat pembagian dividen yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, namun dalam buku RKAP tahun 2016 direncanakan adanya pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun buku 2016 yang pembayarannya, apabila disetujui oleh RUPS akan dilakukan pada tahun 2017. During the fiscal year 2016, there was no dividend distribution determined by the Shareholders, but in the 2016 Company Annual Budget there was a plan to pay dividends at 20% of the net profit of fiscal year 2016. If approved by the GMS, these dividends will be paid in 2017. PENGHARGAAN AWARDS Manajemen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) pada tahun 2016 atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan pencapaian kerjasama tim yang solid di lingkungan Perseroan. Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain: 1. Penghargaan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada The management extends the highest sincere appreciation for awards and recognitions given by external Stakeholders for the Company’s performance in 2016. These awards were the result of solid teamwork in the Company. Among the awards received were: 1.Award from the Minister for Women’s Empowerment and Children Protection for PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 59 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 60 kegiatan CSR Perseroan di Papua dalam mendukung Program Kampung Ramah Anak di Papua. 2. Penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2016 untuk Kategori The Best Corporate Communication. the Company’s CSR program in Papua in support of the Child Friendly Village Program in Papua. 2. Branding & Marketing Award BUMN Award 2016 for The Best Corporate Communication Category. ANALISIS PROSPEK USAHA 2017 2017 BUSINESS PROSPECT ANALYSIS Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan 2017, Perseroan bersandar pada asumsi RAPBN 2017. Pemerintah mencanangkan Quick Wins RKP 2017 melalui pembangunan infrastruktur. In developing the 2017 corporate Work Plan and Budget, the Company used the RAPBN 2017 assumptions. The Government set Quick Wins RKP 2017 through infrastructure development. Sementara itu, jumlah alokasi anggaran infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah tahun 2017 semakin meningkat yang menunjukkan Pemerintah masih fokus pada pengembangan infrastruktur sesuai Nawa Cita. Sejalan dengan tujuan Pemerintah tersebut, Perseroan optimis dan meyakini bahwa perekonomian Indonesia khususnya sektor infrastruktur akan tetap tumbuh. Meanwhile, the amount of infrastructure budget allocation set by the government in 2017 gradually increases showing that the Government continues its focus on infrastructure development in accordance with Nawa Cita. In line with the Government’s aspirations, the Company is optimistic and confident that Indonesia’s economy, especially infrastructure sector will continue growing. Perseroan memandang bahwa infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional. Dengan prioritas tersebut, peran Perseroan tentunya dituntut semakin besar. The Company sees infrastructure remaining the development priority set by the Government to drive the country’s economic growth. With this priority firmly established, the Company has been requested to expand its role. Beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan dalam melaksanakan amanat pembangunan infrastruktur adalah faktor kesiapan proyek, manajemen stakeholders, dan penguatan kredensial khususnya yang terkait dengan layanan jasa konsultasi. Khusus dalam implementasi pembiayaan berbasis syariah, tantangan yang dihadapi antara lain masih rendahnya pemahaman dari stakeholders terlibat. The key challenges faced by the Company in implementing its infrastructure development mandate are the project readiness factor, stakeholder management, and credential strengthening especially related to consultation services. The challenge in implementating sharia based finanacing is the stakeholders’ low level of understanding. Perseroan akan mengembangkan model bisnis baru pada tiga pilar bisnis yang telah ada saat The Company will develop new business models for the three existing business pillars. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report ini. Pengembangan model bisnis tersebut akan mengubah struktur organisasi, menambah fungsi baru, dan menambah kebutuhan personel Perseroan. Beberapa rencana strategis yang akan direalisasikan antara lain: • Selain dengan program yang telah dijalankan selama ini, pada tahun depan, implementasi pembiayaan infrastruktur berbasis syariah dan ramah lingkungan akan mulai menjadi salah satu fokus. •Meningkatkan porsi investasi berupa penyertaan modal kepada proyek infrastruktur. Perseroan juga berencana melakukan penghimpunan dana dalam bentuk penerbitan surat utang berharga (obligasi), utang bank, dan bentuk penghimpunan dana lainnya sebesar Rp10 triliun atau jumlah lain yang disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan asset liability management. • Dalam rangka leveraging, Perseroan juga berencana untuk dapat memperoleh pinjaman dari lembaga multilateral seperti ADB, World Bank serta lembaga keuangan internasional seperti AFD. The business model development will prompt changes to the Company organizational structure, adding new functions, and incremental personnel requirements. Several strategic steps that will be realized are: • Besides the already implemented programs, next year, sharia-based and environmentalfriendly infrastructure financing implementation will be areas of focus. Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung, faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan mendukung pencapaian tahun 2017. Considering this situation, the Company has set a higher performance target compared to 2016. Besides supporting external conditions, internal factors in the form of experiences and the Company’s business development are some of the factors that will drive performance in 2017. Dari sisi indikator keuangan, beberapa target yang telah ditetapkan antara lain: In terms of financial indicators, several targets are set including: • Increase project investment in the form of capital injection in infrastructure projects. The Company also plans to do fund raising through bonds issuance, bank loan, and other sources fund raising by as much as IDR10 trillion depending on its financing and asset liability management needs. • The Company also plans to obtain loans from multilateral institutions such as ADB, World Bank and international financial institution such as AFD to leverage its other sources of funds. (dalam juta Rupiah) (in million of Rupiah) Realisasi 2016 Realisation 2016 Target 2017 Aset 44.332.137 59.836.040 Asset Liabilitas 13.496.427 25.794.424 Liability Ekuitas 30.835.710 34.041.616 Equity Pendapatan Usaha 2.329.444 3.510.834 Revenues Laba Bersih Berjalan 1.212.803 1.464.803 Profit for the Year Keterangan Tahun Description PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 61 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 62 PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Perseroan telah secara aktif dan konsisten memonitor dan melakukan evaluasi serta penyempurnaan atas pelaksanaan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) serta memastikan keberlanjutan kegiatan usaha Perseoan. The Company has actively and consistently monitored its Good Corporate Governance (GCG) practices, and based on internal evaluations, has implemented improvements to ensure the sustainability on the Company’s business activities. Perseroan memandang penerapan GCG yang baik merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para Pemangku Kepentingan dan menumbuhkan integritas Perseroan. The Company considers implementation of GCG as a tool to maintain business sustainability, and grow the trust of Stakeholders in the Company’s integrity. Untuk itu, praktik tata kelola Perseroan pada tahun 2016 dititikberatkan pada perkuatan pelaksanaan tata kelola yang mendukung proses bisnis Perseroan khususnya terkait dengan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan transformasi Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI). Therefore, the Company’s corporate governance practices in 2016 were focused on strengthening the underlying implementation of governance principles, which supported the Company’s business processes, especially those related to sharia based activities and principles, and the Company’s transformation as the Indonesian Development Financing Institution (LPPI). Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan implementasi GCG sebagai landasan operasional sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan. GCG implementation is also beneficial to support the setting of long term Company targets and not only to fulfill regulatory requirements. Therefore, the Company pursues GCG implementation as an operating foundation as well as important strategy in creating a climate in line with and conducive to achievement of corporate objectives. Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (82,528) dengan predikat Baik. To fulfill existing regulations, the Company conducted an independent GCG evaluation based on Article 72 letter (b) of Finance Minister Regulation No. 88/PMK.06/2015. Based on the result of the evaluation, the Company’s GCG implementation value during 2016 was (82.528) with Good predicate. Pembentukan Direktorat Manajemen Risiko yang merupakan peningkatan dari Divisi The establishment of the Risk Management Directorate which was an improvement of Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Manajemen Risiko telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 24 Maret 2016. Pembentukan Direktorat tersebut merupakan respons Perseroan yang tepat dan menjadi titik awal dimulainya era pengelolaan risiko yang lebih independen dan transparan, sistematis, terstruktur, fokus, dan sesuai dengan peningkatan kompleksitas aktivitas usaha Perseroan. the Risk Management Division was approved by the Board of Commissioners on March 24, 2016. The establishment of the said Directorate is an appropriate response of the Company and a starting point for a more independent and transparent, systematic, structured, focused, and in accordance with the increasing complexity of the Company’s business activities. Direktorat Manajemen Risiko yang dibentuk terdiri dari tiga divisi yaitu: (i) Divisi Evaluasi Pembiayaan dan Investasi, (ii) Divisi Integrated Risk Management, serta (iii) Divisi Environmental Social Safeguards and Business Continuity Management. The Risk Management Directorate is composed of three divisions: (i) Financing and Investment Evaluation Division, (ii) Integrated Risk Management Division, and (iii) Environmental Social Safeguards and Business Continuity Management Division. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk mengelola aktivitas usahanya yang berwawasan dan memiliki pertanggungjawaban terhadap aspek lingkungan dan sosial. Untuk memastikan pemenuhan ketentuan lingkungan dan sosial yang berlaku pada setiap aktivitas usaha, maka di tahun 2016 Perseroan membuat dan menerapkan standar penerapan Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Safeguards) yang dituangkan dalam 10 elemen Perlindungan Lingkungan dan Sosial. Sepuluh elemen Perlindungan Lingkungan dan Sosial Proyek Multilateral yaitu: 1. Penilaian dan Pengelolaan Dampak Lingkungan dan Sosial 2. Ketenagakerjaan dan Lingkungan Kerja 3. Pencegahan dan Pengurangan Polusi 4. Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan 5. Pembebasan Lahan dan Pemindahan Penduduk 6.Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Sumber Daya Alam 7. Masyarakat Adat dan Masyarakat Tempatan 8. Warisan Budaya 9.Konservasi Energi dan Energi Ramah Lingkungan 10.Konsultasi dan Penanganan Keluhan In addition, the Company is also committed to conduct an insightful and responsible business activities towards environmental and social aspects. To ensure compliance with environmental and social requirements applicable to each business activity, in 2016 the Company developed and adopted standards the standards of Environmental and Social Safeguards as outlined in 10 elements of Environmental and Social Safeguards. Ten elements of the Environmental and Social Protection of Multilateral Projects are as follow: 1. Environmental and Social Impact Assessment and Management 2. Employment and the Work Environment 3. Pollution Prevention and Reduction 4. Safety, Health, and Security 5. Land Acquisition and Resettlement 6. Conservation of Biodiversity and Natural Resources Management 7. Indigenous Peoples and Community 8. Cultural Heritage 9. Energy Conservation and Environmentally Friendly Energy 10.Consultation and Handling of Grievances PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 63 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 64 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Perseroan meyakini bahwa menjalankan bisnis yang baik berarti juga mempunyai tanggung jawab dan kepedulian pada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) bukan sekadar memenuhi tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undangundang maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional. The Company is certain that running a business well also means having responsibility and care for society as a whole and he immediate surrounding environment. Therefore, the Company believes that Corporate Social Responsibility (CSR) is not only a matter of fulfilling legal or regulatory responsibilities. More than that, management believes that CSR activities are an important part of the Company’s effort to participate in national development. Wujud program tanggung jawab sosial Perseroan dituangkan dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Non-PKBL yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. The Company’s social responsibility program is outlined in the Partnership and Environmental Development Program (PKBL) and NonPKBL activities implemented consistently and sustainably. Pada tahun 2016, kegiatan CSR PKBL Perseroan meliputi CSR terkait dengan lingkungan hidup, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta tanggung jawab kepada konsumen. Sedangkan kegiatan CSR NonPKBL Perseroan tercermin dari kegiatan “SMI Berbagi” yang rutin dilaksanakan. In 2016, the Company’s PKBL CSR activities related to environment, labor, health and work safety, social development and society, as well as responsibility to customers. Meanwhile the Company’s Non-PKBL CSR was reflected in the routinely held “SMI Berbagi” activities. Dana alokasi untuk kegiatan CSR tahun 2016 sebesar Rp4 miliar, seluruhnya telah berhasil disalurkan. Sebagian besar dari jumlah tersebut telah disalurkan untuk pengembangan sarana dan prasarana umum. The Company allocated IDR4 billion in support of CSR activities in 2016, all of which had been disbursed. The majority was disbursed for general infrastructure development. KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI PERFORMANCE OF COMMITTEE UNDER THE BOARD OF DIRECTORS Dalam proses pengambilan keputusan, Direksi dibantu oleh lima komite yang memiliki tugas dan fungsi berbeda sesuai dengan aktivitas usaha Perseroan. Komite-komite dimaksud In the decision-making process, the Board of Directors is assisted by five committees with different duties and functions in accordance with the Company’s business activities. These Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report adalah Komite Risiko & Kapital, Komite Pembiayaan, Komite Penyertaan Modal, Komite Pengembangan Proyek & Advisory, serta Komite Teknologi Sistem Informasi. committees are the Risk & Capital Committee, Financing Committee, Equity Investment Committee, Project Development & Advisory Committee, and Information Systems Technology Committee. Komite Risiko & Kapital bertugas membantu Direksi untuk memastikan keselarasan strategi bisnis utama Perseroan dalam rangka mewujudkan misi serta terpenuhinya targettarget tahunan yang tertuang dalam RKAP, dan memastikan bahwa risiko-risiko terkait dengan aktivitas Perseroan telah dikelola dengan efektif dan penuh kehati-hatian sesuai dengan kapital yang dimiliki serta risk appetite yang telah ditetapkan. Untuk menunjang kinerja Komite Risiko & Kapital terdapat 3 sub komite yang memiliki fungsi yang spesifik, yaitu Sub Komite Manajemen Risiko, Sub Komite Asset & Liabilities, dan Sub Komite Target & Monitoring. The Risk & Capital Committee has duties to assist the Board of Directors to ensure the alignment of the Company’s key business strategies in realizing its mission and meeting the annual targets set forth in the RKAP, and ensuring that risks related to Company’s activities are managed effectively and cautiously in accordance with owned capital and predetermined risk appetite. To support the performance of Risk & Capital Committee there are 3 sub committees that have specific functions, namely Risk Management SubCommittee, Asset & Liabilities Sub-Committee, and Target & Monitoring Sub Committee. Komite Pembiayaan bertugas memutuskan aktivitas terkait pembiayaan dan jasa layanan pembiayaan termasuk pembiayaan dengan skema syariah dengan memperhatikan semua mitigasi risiko di setiap transaksi pembiayaan. The Financing Committee is responsible for deciding activities related to financing and financing services including sharia financing by acknowledging all risk mitigation in every financing transaction. Komite Penyertaan Modal bertugas memutuskan aktivitas terkait Penyertaan Modal, pendirian anak perusahaan/perusahaan patungan termasuk pelepasan sebagian atau seluruh penyertaan modal Perseroan. The Equity Investment Committee is responsible for deciding on activities related to Equity Participation, the establishment of subsidiary/joint venture companies, including the disposal of a part or all of the Company’s capital investment. Komite Pengembangan Proyek & Advisory bertugas membantu Direksi dalam memutuskan kegiatan penugasan terkait aktivitas advisory dan penyiapan proyek. The Project Development & Advisory Committee is responsible for assisting the Board of Directors in deciding assignment activities related to advisory activities and project investment. Sedangkan Komite Teknologi Sistem Informasi bertugas merumuskan strategi tahunan dalam rangka kegiatan pengembangan dan pengelolaan dalam penerapan Teknologi Sistem The Information Systems Technology Committee is responsible for formulating the annual strategy for the development and management activities in the application PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 65 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Direksi Report of the Board of Directors 66 Informasi, memberikan rekomendasi kepada Direksi terhadap kesesuaian Master Plan Teknologi Sistem Informasi dengan rencana strategis kegiatan usaha Perseroan, dan memberikan rekomendasi terkait penerapan Teknologi Sistem Informasi Perseroan. of Information System Technology, giving recommendations to the Board of Directors on the fitness of the Master Plan of Information Technology System with the strategic plan of the Company’s business activities, and providing recommendations related to the application of the Information Systems Technology of the Company. Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai dengan lingkup kerjanya masing-masing. In 2016, the Board of Directors confirmed that all committees had optimally fulfilled their tasks and responsibilities. All committees had performed their supporting roles in assisting the Board of Directors in accordance with their respective scope of work. PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI CHANGES IN COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORS Pada tahun 2016 telah terjadi perubahan komposisi Direksi di lingkungan Perseroan. Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui surat Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan No. S-824/KN/2016 tertanggal 22 Juni 2016 menyampaikan informasi kepada Perseroan yakni, pada tanggal 16 Juni 2016, Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham Perseroan melalui Keputusan Menteri No. 464/ KMK.06/2016 telah menetapkan keputusan sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. In 2016 there were changes in the composition of the Board of Directors. The Finance Minister of the Republic of Indonesia, through the letter of the State Asset Director No. S-824/ KN/2016 dated 22 June 2016 presented information to the Company, which on 16 June 2016, the Finance Minister as Shareholder of the Company through Ministerial Decree No. 464/KMK.06/2016 had made the decision as replacement of an Extraordinary Shareholders Meeting. Hasil keputusan tersebut di antaranya memberhentikan dengan hormat Bpk. Nasrizal Nazir sebagai anggota Direksi Perseroan, serta mengangkat Bpk. Agresius R. Kadiaman dan Bpk. Mohammad Ghozie Indra Dalel sebagai anggota Direksi Perseroan yang baru. The decision included dismissing with honor Mr. Nasrizal Nazir as member of Board of Directors of the Company, as well as appointing Mr. Agresius R. Kadiaman and Mr. Mohammad Ghozie Indra Dalel as new members of Board of Directors of the Company. Komposisi anggota Direksi setelah RUPS adalah: 1. Emma Sri Martini (Direktur Utama) 2. Edwin Syahruzad (Direktur) 3. Darwin Trisna Djajawinata (Direktur) 4. Agresius R. Kadiaman (Direktur) 5. Mohammad Ghozie Indra Dalel (Direktur) Composition of the Board of Directors after the RUPS is: 1. Emma Sri Martini (President Director) 2. Edwin Syahruzad (Director) 3. Darwin Trisna Djajawinata (Director) 4. Agresius R. Kadiaman (Director) 5. Mohammad Ghozie Indra Dalel (Director) Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pada kesempatan ini, manajemen menyampakan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada anggota Direksi sebelumnya yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Perseroan. Kami berkomitmen untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan sejalan dengan yang telah ditargetkan maupun yang diamanatkan oleh Pemegang Saham. In this opportunity, the management extends the highest gratitude to previous members of Board of Directors who had made significant contributions to the Company’s development. We are committed to maintain the sustainability of the Company’s business in line with the targets and mandate of the Shareholders. APRESIASI APPRECIATION Kami menyadari bahwa 2016 merupakan tahun yang cukup sulit dan menuntut upaya yang sungguh-sungguh dari seluruh elemen Perseroan. Untuk itu, izinkan saya atas nama Direksi mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada kami untuk mengelola Perseroan. Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris yang telah melakukan tugas pengawasan serta memberikan arahan atas jalannya kegiatan usaha Perseroan. We realize that 2016 was a difficult year that demanded maximum effort from all elements of the Company. Therefore, allow me in representing the Board of Directors to thank all Shareholders and other Stakeholders for the trust and mandate given to us to manage the Company. We also give our deep appreciation to the Board of Commissioners for effectively conducting their supervisory duties, and providing guidance to the Board of Directors in the development and execution of the Company’s business strategies. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukan dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan, sehingga Perseroan dapat mengakhiri tahun 2016 dengan baik. Dan hal yang terpenting, kerja keras yang kami lakukan adalah untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Our highest appreciation is given to all levels of management and employees for their dedication and hard work in achieving the Company’s vision and mission, enabling the Company to produce excellent results in 2016. And most importantly, to remember that all our hard work is an investment for the progress of Indonesia and development of the state. Emma Sri Martini Direktur Utama President Director PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 67 Direksi the Board of Directors Agresius Robajanto Kadiaman Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director Emma Sri Martini Direktur Utama President Director Darwin Trisna Djajawinata Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Edwin Syahruzad Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director Mohammad Ghozie Indra Dalel Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Commissioners Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) has been presented in their entirely, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity. Jakarta, April 2017 Jakarta, April 2017 DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen President Commissioner concurrently Independent Commissioner 70 Sukatmo Padmosukarso A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Commissioner Wahyu Utomo Langgeng Subur Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Direksi Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Directors Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) has been presented in their entirely, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity. Jakarta, April 2017 Jakarta, April 2017 DIREKSI Board of Directors Emma Sri Martini Direktur Utama President Director Agresius R. Kadiaman Edwin Syahruzad Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director Darwin Trisna Djajawinata Mohammad Ghozie Indra Dalel Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 71 Profil Perusahaan Company Profile Perseroan didirikan dengan mandat menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). The Company was established with a mandate to be a catalyst for the acceleration of infrastructure development in Indonesia, and to support the implementation of PublicPrivate Partnership (PPP) schemes. Daftar Isi Contents Identitas Perusahaan Corporate Identity 74 Sekilas PT SMI PT SMI at a Glance 76 Jejak Langkah Milestone 80 Struktur Organisasi Organization Structure 84 Makna Logo Meaning of the Logo 85 Visi dan Misi Vision and Mission 86 Budaya Perusahaan Corporate Culture 87 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile 88 Profil Directors Board of Directors’ Profile 93 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Identitas Perusahaan Corporate Identity 74 Nama Perusahaan Company Name PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Bidang Usaha Line of Business Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Financing Tanggal Pendirian Date of Establishment 26 Februari 2009 February 26, 2009 Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment 1Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007, tanggal 10 Desember 2007 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Infrastruktur, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2008, tanggal 16 Desember 2008. 2 Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100 /PMK.010/2009 Tentang Perusahaan Pembiyaan Infrastruktur. 3 Akta Pendirian No. 17, tanggal 26 Februari 2009, dibuat di hadapan Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM di Jakarta yang memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01.Tahun2009, tanggal 24 Maret 2009, didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0011180.01.09. Tahun 2009, tanggal 24 Maret 2009, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 40, tanggal 19 Mei 2009, Tambahan No. 13273. 1. Government Regulation No. 66 of 2007, dated 10 December 2007 on the State Equity Investment of Republic of Indonesia for the Establishment of the Company (Persero) in the field of infrastructure financing, as amended by Government Regulation Number 75 of 2008, dated 16 December 2008. 2. Presidential Decree No. 9 of 2009 in conjunction with Minister of Finance Regulation No. 100/ PMK.010/2009 on Infrastructure Financing Companies 3. Deed of Establishment Number 17, dated 26 February 2009, drawn up in the presence of Notary Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM in Jakarta which received approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU09067.AH.01.01. dated 24 March 2009, registered in the Company Register No. AHU-0011180.01.09. dated 24 March 2009, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40, dated 19 May 2009, Supplement No. 13273. Anggaran Dasar dan Perubahan Articles of Association and Amendment Setelah Akta Pendirian, Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan yaitu: 1.Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan No. 20, tanggal 15 April 2011, dibuat di hadapan Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM di Jakarta Selatan,, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan pemberitahuan surat No. AHU-AH.01.10-13260, tanggal 4 Mei 2011, didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0035616.AH.01.09.Tahun2011, tanggal 4 Mei 2011. After the Deed of Establishment was drafted, the Articles of Association were amended: 1 Deed of Shareholders of the Company No. 20, 15 April 2011, drawn up in the presence of Notary Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM in South Jakarta, then notified to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the receipt of the notification letter No. AHU-AH.01.10-13260, dated 4 May 2011, of its registry in the Company Register No. AHU-0035616.AH.01.09. year 2011, dated 4 May 2011. 2Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 416, tanggal 27 Maret 2013, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17492. AH.01.02.Tahun2013, tanggal 4 April 2013, No. AHU0029793.AH.01.09. Tahun 2013 dan telah diumumkan di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 91063 tanggal 6 September 2013. 2 Deed of the Shareholders of the Company (Persero) No. 416, dated 27 March 2013, drawn up in the presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, in North Jakarta, received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-17492.AH.01.02. year 2013, 4 April 2013, registered in the Company Register No. AHU-0029793.AH.01.09. year 2013, dated 4 April 2013, and published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 72, Supplement of the Republic of Indonesia No. 91 063 dated 6 September 2013. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 3Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 13, tanggal 21 Maret 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan pemberitahuan surat No. AHU.AH.01.03.0033252, tanggal 21 Maret 2016, didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-00035948.AH.01.11. Tahun 2016, tanggal 21 Maret 2016. 3 Deed of Shareholders of the Company (Persero) No. 13, dated March 21, 2016, drawn up in the presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, in North Jakarta, has been notified to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the receipt of the notification letter No AHU. AH.01.03.0033252, dated 21 March 2016 , registered in the Company Register No. AHU-00035948. AH.01.11. year 2016, dated 21 March 2016. 4Akta pernyataan keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 50, tanggal 23 Desember 2015, dibuat di hadapan notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0948826. AH.01.02 Tahun 2015, dan pemberitahuannya telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukun dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03.099117916. 4 The Deed of Company(Persero) Shareholders Decision No. 50, dated 23 December 2015, drawn up in the presence of Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, a notary in North Jakarta, has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia. AHU-0948826.AH.01.02 Year 2015, and the notice has been received and recorded in the Legal System Database of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03.099117916. 5Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 34, tanggal 20 Oktober 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0019472. AH.01.02. Tahun 2016, tanggal 21 Oktober 2016, diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan pemberitahuan surat No. AHU-AH.01.03-0091532, tanggal 21 Oktober 2016. 5 Deed of Shareholders of the Company (Persero) No. 34, dated 20 October 20 2016, drawn up in the presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, in North Jakarta, has received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0019472.AH.01.02. year 2016, dated 21 October 2016, notified to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the receipt of the notification letter No. AHU-AH.01. 03-0091532, dated 21 October 2016. Izin Usaha Business License Keputusan Menteri Keuangan No. 396/KMK.010/2009, tanggal 12 Oktober 2009. Minister of Finance Decree No. 396/KMK.010/2009 dated 12 October 2009. Modal Dasar Authorized Capital Rp50.000.000.000.000 (lima puluh triliun Rupiah) terbagi atas 50.000.000 (lima puluh juta) lembar saham, masingmasing saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah). IDR50,000,000,000,000 (fifty trillion Rupiah) which consist of 50,000,000 (fifty million) shares with a nominal value of IDR1,000,000 (one million Rupiah). Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Subscribed and paid up capital Rp28.516.600.000.000 (dua puluh delapan triliun lima ratus enam belas miliar enam ratus juta Rupiah). IDR28,516,600,000,000 (twenty eight trillion five hundred and sixteen billion six hundred million Rupiah). Komposisi Pemegang Saham Composition of the shareholders 100% milik Pemerintah Republik Indonesia. Kedudukan Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham diwakili oleh Kementerian Keuangan. 100% owned by the State of the Republic of Indonesia as shareholder, represented by the Ministry of Finance Alamat Kantor Pusat Head Office Address Sahid Sudirman Center, 48th Floor Jl. Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia Situs dan e-mail Perusahaan Company’s Website and email E-mail : [email protected] Website : www.ptsmi.co.id Phone: +62 21 8082 5288 Fax: +62 21 8082 5258 Jenis/Badan Hukum Perusahaan Type / Corporate Entity Perseroan Terbatas Limited Liability Company PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 75 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sekilas PT SMI PT SMI at a Glance Sejak tahun 2016, Perseroan mendapatkan mandat baru, yaitu mengelola aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP). In 2016, the Company received new mandate, namely managing the assets of Government Investment Center (PIP). 76 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya disebut PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada tanggal 26 Februari 2009, PT SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya, yaitu 100%, dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan. PT SMI dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (hereinafter referred to as PT SMI or the Company) is a company engaged in the field of infrastructure financing. Established on 26 February 2009, PT SMI is a State-Owned Enterprise (SOE) with its total capital shares, i.e., 100% owned by the Republic of Indonesia through the Ministry of Finance. PT SMI was established pursuant to Presidential Decree No. 9 Year 2009, in conjunction with the Regulation of the Finance Minister No. 100/PMK.010/2009 regarding infrastructure financing company. Kegiatan PT SMI berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimuat dalam akta No. 17 tanggal 26 Februari 2009 dibuat di hadapan Notaris Lolani Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01 tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009. PT SMI activities are based on the Articles of Association of the Company as stated in the deed No. 17 dated 26 February 2009 drawn up in the presence of Notary Lolani Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01 in the year 2009, dated 19 May 2009. Pada perkembangannya terdapat perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang perubahan terakhirnya sebagaimana dimuat di dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 13, tanggal 21 Maret 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan pemberitahuan surat No. AHU.AH.01.03.0033252, tanggal 21 Maret 2016, didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-00035948.AH.01.11. Tahun 2016, tanggal 21 Maret 2016. There have been amendments to the Company’s Articles of Association. The latest of these is stated in the Deed of the Shareholders of the Company (Persero) No. 13, dated 21 March 2016. This amendment was drawn up in the presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, in North Jakarta, informed to the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with the receipt of the notification letter No AHU.AH.01.03.0033252, dated 21 March 2016, and registered in the Company Register No. AHU-00035948.AH.01.11. year 2016, dated 21 March 2016. PT SMI didirikan dengan mandat menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sesuai dengan Peraturan Kementerian Keuangan (“PMK”) No. 100/PMK.010/2009 terdapat 8 sektor yang dapat dibiayai PT SMI yaitu jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen limbah, ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta penyediaan air minum. PT SMI was established with a mandate to be a catalyst for the acceleration of infrastructure development in Indonesia, and to support the implementation of PublicPrivate Partnership (PPP) schemes. In accordance with the Regulation of the Ministry of Finance No.100/ PMK.010/2009, there are 8 sectors that may be financed by the Company, namely roads and bridges, transportation, oil and gas, telecommunications, waste management, electricity, irrigation and water supply, as well as the provision of potable drinking water. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 77 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sekilas PT SMI PT SMI at a Glance 78 Untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan infrastruktur nasional, pada tanggal 15 Januari 2010, Perseroan bersama dengan Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) dan Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), mendirikan perusahaan patungan di bidang pembiayaan infrastruktur, yang dinamakan PT Indonesia Infrastructure Finance (PT IIF). In order to expand its role in the development of national infrastructure, the Company together with the Asian Development Bank (ADB), the International Finance Corporation (IFC) and Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), set up a joint venture company on 15 January 2010, dealing with infrastructure financing, which was named PT Indonesia Infrastructure Finance (PT IIF). Di samping menjalankan kegiatan usaha di bidang pembiayaan infrastruktur, pada tahun 2011 Menteri Keuangan menugaskan Perseroan sebagai fasilitator pengembangan proyek showcase Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan memberikan asistensi dari tahap persiapan hingga tahap transaksi. Perseroan juga telah meluncurkan kegiatan usaha barunya di bidang jasa konsultasi infrastruktur pada tahun 2012, dengan menawarkan jasa konsultasi terkait pengembangan proyek infrastruktur. Besides carrying out activities in the infrastructure financing sector, the Ministry of Finance tasked the Company in 2011 to act as a facilitator for showcase PPP project development, by providing assistance from the project preparation stage to the transaction stage. The Company also launched a new line of business in 2012 offering infrastructure consultation services, including various advisory services related to infrastructure development. Diversifikasi usaha baru tersebut dilakukan pada tahun 2013 dengan mengembangkan Direktorat Operasi menjadi 2 direktorat yaitu Direktorat Pembiayaan dan Investasi, dan Direktorat Pengembangan Proyek dan Advisory yang menegaskan kembali arah pertumbuhan Perseroan. Melalui perluasan usaha ini, Perseroan dapat menawarkan solusi yang lebih lengkap dan komprehensif untuk meningkatkan perannya dalam membangun masa depan Indonesia melalui infrastruktur. The diversification of the business into these new areas was carried out in 2013 by 2 directorates of the Operations Directorate, namely the Directorate of Financing and Investment, and Directorate of Project Development and Advisory, which again affirmed the Company’s direction of growth. Through this expansion, the Company was able to provide more complete and comprehensive solutions to enhance its role in shaping the future of Indonesia through infrastructure. Pengembangan usaha terus dilakukan dengan membuka Unit Usaha Syariah tahun 2016 untuk mengakomodir kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi dengan skema syariah. Melalui Unit Usaha Syariah, PT SMI menyediakan opsi-opsi pembiayaan dan investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip syariah. Development efforts to expand the Company’s services continued with the opening of a Sharia Business Unit in 2016 to accommodate the needs of Sharia financing, investment and advisory services. Through the Sharia Business Unit, PT SMI provides appropriate financing and investment service options in accordance with the principles of Sharia. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pada tahun 2014, PT SMI mengeluarkan corporate bond pertama sebesar Rp1 triliun. Walaupun Perseroan baru pertama kali menerbitkan obligasi, namun penerbitan obligasi pertama ini telah menarik banyak investor dengan penawaran yang masuk sebesar Rp2,6 triliun (oversubscribed 2,6 kali). Selain itu, Perseroan juga memperoleh pinjaman sebesar USD175 juta dari bank komersial. Seluruh pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap PT SMI. In 2014, PT SMI issued its first corporate bond in the amount of Rp1 trillion. Despite being the first time the Company had issued a bond, the maiden issue attracted Rp2,6 trillion on offer, an oversubscription of 2.6 times. In addition, the Company also received loans of USD175 million from commercial banks. These achievements reflected the high level of investor trust in PT SMI. Pada Oktober 2016 PT SMI mengadakan kegiatan Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016. Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur senilai total Rp30 triliun dengan nilai emisi tahap I tahun 2016 sebesar Rp5 triliun. Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). In October 2016 PT SMI held a Due Diligence Meeting & Public Expose in Continued Public Offering Bond I Sarana Multi Infrastructure Phase I Year 2016 worth a total of Rp30 trillion. The emission value of phase I in 2016 was up to Rp5 trillion, for which the Company received debt rating of idAAA (Triple A) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dengan beralihnya aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ke PT SMI pada APBN-P 2015, maka Perseroan akan melanjutkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh PIP. Di antara tugas tersebut adalah memberikan pembiayaan infrastruktur lebih luas ke pemerintah daerah maupun pihak swasta, termasuk untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur sosial seperti rumah sakit, pasar dan lain-lain. With the transfer of the Government Investment Center (PIP) assets to PT SMI in the APBN-P 2015, the Company will take up the tasks previously implemented by PIP. Among these is the mandate to provide wider access to infrastructure financing by local governments and private parties for the construction of social infrastructure projects, such as hospitals, market and other projects. Selain itu, Perseroan juga dapat melanjutkan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur pembangkit listrik geothermal. Perluasan sektor ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat OJK No. 5-48/ D.05/2015 tentang Persetujuan Izin Penambahan Obyek Pembiayaan Infrastruktur pada Perseroan. In addition, the Company may also continue to finance geothermal power plant infrastructure projects. The expansion of this sector was approved by the Financial Services Authority (OJK) in OJK letter No. S-48/D.05/2015 on the Approval of Infrastructure Financing Objects Expansion Permits for the Company. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 79 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Jejak Langkah Milestones 2011 2009 Pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada tanggal 26 Februari 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara dengan tugas khusus mendukung agenda pengembangan infrastruktur Indonesia. Perseroan memperoleh izin usaha sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 396/KMK.010/2009 dan mulai membukukan komitmen pembiayaan sebesar Rp125 miliar dalam kurun waktu tiga bulan sejak diperolehnya izin usaha pada 12 Oktober 2009. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) was incorporated on 26 February 2009 as a wholly state owned company with a specific role of supporting Indonesia’s infrastructure development agenda. The Company obtained its business license through Minister of Finance Decree No. 396/ KMK.010/2009 and started posting business performance with total financing commitments amounting to IDR125 billion within three months of obtaining the business license on 12 October 2009. Penugasan oleh Menteri Keuangan sebagai fasilitator penyiapan dua proyek showcase KPBU yaitu proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta dan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan, yang membuka peluang bagi Perseroan untuk mengembangkan jasanya di sektor infrastruktur. Total komitmen pembiayaan melonjak 189.5% dari Rp400 miliar di 2010 menjadi Rp1.158 miliar di tahun 2011 dengan eksposur yang lebih luas dari segi cakupan sektor, lokasi geografis proyek maupun skema pembiayaan. Having the assignment from the Minister of Finance to the Company to act as facilitator for two PPP showcase projects: Soekarno- Hatta Airport Railway project and Umbulan Water Supply project, the Company to expanded its services its service offerings to the infrastructure sector. Total financing commitment jumped by 189.5% from IDR400 billion in 2010 to IDR1,158 billion in 2011 with wider exposure in terms of sector coverage, geographic location and range of financing schemes. 2009 2010 Keberhasilan pembentukan PT IIF, Entitas Anak Perseroan yang dibentuk sebagai perusahaan patungan dengan ADB, IFC dan DEG. Penambahan modal Pemerintah senilai Rp1 triliun sebagai bukti komitmen jangka panjang pemegang saham kepada peningkatan usaha Perseroan dan pembangunan infrastruktur Indonesia. Peningkatan kinerja usaha yang signifikan, dengan total komitmen pembiayaan mencapai lebih dari Rp400 miliar di sektor Ketenagalistrikan, Pelabuhan Laut, Jalan Tol, Penyediaan Air Bersih, Jalan Kereta Api, serta Minyak & Gas Bumi. Successful launching of PT IIF, a subsidiary company established as a joint venture with ADB, IFC and DEG. Additional Government capital injection of IDR1 trillion, as evidence of shareholders’ long term commitment to the Company’s business growth and Indonesia’s infrastructure development. Significant increase in business performance totaling over IDR400 billion of financing commitment in Electricity, Seaport, Toll Roads, Clean Water Supply, Railroads and Oil & Gas sectors. 80 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 2013 Peresmian indeks infrastruktur SMinfra18 bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Fitch Ratings meningkatkan peringkat National Long Term Rating Perseroan menjadi ‘AA+(idn)’ dengan Outlook Stable dan memberikan peringkat international rating (BBB-/Stable), yang merefleksikan peran strategis Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional. Penetapan Rencana Jangka Panjang 2014-2018 untuk membangun Perseroan menjadi perusahaan yang memberikan solusi total bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Total komitmen pembiayaan menjadi Rp4.477 miliar di tahun 2013. Official inauguration of SMinfra18 infrastructure index with Indonesia Stock Exchange. Fitch Ratings Upgraded the Company’s National Long Term Rating to ‘AA+(idn)’ with Stable outlook and issues (BBB-/Stable) international ratings, reflecting the Company’s important strategic role in the country’s infrastructure sector. Initiation of the Company’s Long Term Business Plan 2014-2018 aimed at positioning the Company as a total solution provider to Indonesia’s infrastructure development. Total financing commitment of IDR4,477 billion in 2013. 2012 2014 Peluncuran layanan Jasa Konsultasi sebagai pilar bisnis Perseroan yang ketiga guna melengkapi bidang usaha di bidang pembiayaan proyek dan penyiapan proyek, sehingga Perseroan dapat menawarkan solusi yang lebih lengkap bagi pasar infrastruktur. Perseroan melakukan pencatatan obligasi pertama di Bursa Efek Indonesia: Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Tahun 2014 senilai Rp1 triliun. Emisi obligasi Perseroan menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dengan permintaan yang masuk melebihi 2,6 kali dari nilai obligasi yang ditawarkan. Perseroan meraih peringkat ‘AA(idn)’ untuk National Long Term Rating dengan Stable Outlook dari Fitch Ratings, bukti kepercayaan pasar dan prospek sektor infrastruktur di Indonesia. Total komitmen pembiayaan Rp5,6 triliun di tahun 2014. Pemerintah memberikan tambahan setoran modal sebesar Rp2 triliun sebagai tanda pengakuan Pemegang Saham atas kinerja Perseroan dan membuka peluang untuk terus meningkatkan kontribusinya bagi sektor infrastruktur nasional. Perseroan mendapatkan pinjaman sindikasi offshore pertama sebesar USD175 juta (ditingkatkan dari rencana awal sebesar USD150 juta untuk mengakomodasi jumlah permintaan yang masuk sebesr USD400 juta) tanpa jaminan khusus dan dengan term and condition yang sangat baik, termasuk bunga yang kompetitif. The launching of Advisory Services as the Company’s third business pillar to complete existing businesses in project financing and project preparation, to offer more solutions to the market. The Company officialy listed its first Corporate Bonds in Indonesia Stock Exchange (IDX): Bonds I Sarana Multi Infrastruktur 2014 worth IDR1 trillion. The Company’s bonds emission showed very exciting results with subscription exceeding 2.6 times availability of bonds on offer. The Company received a National Long Term Rating of ‘AA(idn)’ with Stable Outlook from Fitch Ratings, as the evidence of market confidence and Indonesia’s prospect infrastructure sector. Total financing commitment of IDR5,577 billion in 2014. The Government of Indonesia provided an additional IDR2 trillion capital injection, representing shareholders’ recognitions of the Company’s solid performance, opening opportunities to further increment contribution to national infrastructure sector. The Company secured its first offshore syndicated loan of USD175 million (increased from the initial plan of USD150 million to accomodate incoming demand of USD400 million) without special collateral and with very favorable terms and condition, including competitive interest rate. Perseroan meraih rating ‘AA+(idn)’ untuk National Long Term Rating dari Fitch Ratings dan ‘idAA+’ dari Pefindo, dengan Stable Outlook. The company received a National Long Term Rating of ‘AA+(idn)’ from Fitch Ratings and ‘idAA+’ from Pefindo, with Stable Outlook. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 81 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review 2015 30 April 2015 Terbitnya Surat OJK No. S-48/D.05/2015 tentang Permohonan Persetujuan Izin Penambahan Infrastruktur pada PT SMI diterbitkan. Melalui surat ini, sektor-sektor yang dapat dibiayai PT SMI bertambah. 30 April 2015 OJK Letter No. S-48/D.05/2015 regarding the Application for Approval on Infrastructure Addition Permit for PT SMI was issued, increasing the range of sectors that may be funded by PT SMI. 13 Agustus 2015 PT SMI dan PT Hutama Karya (Persero) menandatangani perjanjian kredit. PT SMI memberikan fasilitas pembiayaan sebesar Rp481 Miliar kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera paket Medan-Binjai. Selain itu PT SMI juga mendanai proyek Jalan Tol Trans Sumatera paket Palembang-Indralaya yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Penandatanganan ini menunjukkan komitmen serius PT SMI dalam mendukung program Pemerintah untuk merealisasikan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia yang salah satunya adalah Jalan Tol Trans Sumatera. 13 August 2015 PT SMI and PT Hutama Karya (Persero) signed a credit agreement. PT SMI provided financing facilities of Rp 481 billion to PT Hutama for the construction of the Trans Sumatra Highway segment Medan-Binjai. The Company also funded the Trans Sumatra Highway segment Palembang-Indralaya carried out by PT Hutama. These agreements show a serious commitment by PT SMI to support the Government’s program for the realization of strategic infrastructure projects in Indonesia, one of which being the Trans Sumatra toll road. 3 Desember 2015 PT SMI menandatangani Credit Facility Agreement dengan AFD (Agence Française de Développement) senilai USD100 juta dan Quasi Equity Facility Agreement dengan nilai USD5 juta untuk pengembangan renewable energy dan climate change di Indonesia serta penandatanganan MoU untuk meningkatkan kemampuan PT SMI dalam melakukan asesmen proyek renewable energy dan climate change di Indonesia. 3 December 2015 PT SMI signed a Credit Facility Agreement with AFD (Agence Française de Développement) worth USD 100 million and the Quasi Equity Facility Agreement with a value of USD 5 million for the development of renewable energy and climate change projects in Indonesia. It followed this with the signing of an MoU to enhance the ability of PT SMI in assessing projects of renewable energy and climate change in Indonesia. 7 Desember 2015 Kementerian Keuangan memberikan Dukungan Kelayakan Proyek untuk proyek KPBU SPAM Umbulan. PT SMI memberi pendampingan untuk persiapan proyek tersebut sejak tahun 2011. Terbitnya dukungan dari Kementerian Keuangan merupakan pencapaian penting karena sejak dicanangkan tahun 1985 sebagai Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Provinsi Jawa Timur, belum ada kemajuan berarti hingga PT SMI ditunjuk untuk mempersiapkan proyek tersebut. 7 December 2015 The Ministry of Finance provided Project Feasibility Support for the Umbulan KPBUSPAM project. PT SMI had given assistance for the preparation of the project since 2011. The issuance of Ministry of Finance support was an important milestone. From the project launch in 1985 as a Public Private Partnership (PPP) for a Water Supply System (WSS) in Umbulan, East Java, there had been no meaningful progress until the appointment of PT SMI to prepare the project. 8 Desember 2015 PT SMI menerbitkan Medium Term Notes (“MTN”) Sarana Multi Infrastruktur I Tahun 2015. MTN ditawarkan dengan total keseluruhan nilai pokok sebesar Rp850 miliar . 8 December 2015 PT SMI issued Medium Term Notes (“MTN”) Sarana Multi Infrastruktur I Year 2015. The MTN was offered with a total principal amount of Rp850 billion. 82 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 2016 21 Maret 2016 Pengalihan aset PIP memperkuat struktur modal Perseroan dan meningkatkan kualitas kredit Perseroan. Momentum ini dimanfaatkan Perseroan untuk melakukan refinancing atas pinjaman sindikasi USD yang dimiliki. Dengan refinancing ini Perseroan berhasil menghemat biaya bunga sebesar USD1,5 juta. 21 Maret 2016 Asset transfer from PIP to strengthen the Company’s capital structure and improve its credit quality. The Company uses this momentum to perform a refinancing of its USD syndicated loans. Through the refinancing, the Company saves USD1 million in interest expense. 24 Maret 2016 PT SMI membentuk Direktorat Manajemen Risiko yang merupakan peningkatan dari Divisi Manajemen Risiko. Pembentukan Direktorat tersebut menjadi titik awal dimulainya era pengelolaan risiko yang lebih independen dan transparan, sistematis, terstruktur, fokus, dan sesuai dengan peningkatan kompleksitas aktivitas usaha Perseroan. 29 Agustus 2016 PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian kredit dengan PT LEN Telekomunikasi Indonesia terkait proyek Palapa Ring Tengah. 29 August 2016 PT SMI became one of the syndicated creditors in a credit agreement with PT LEN Telekomunikasi Indonesia for the Central Ring Palapa project. 1 September 2016 PT SMI telah menerapkan standar penerapan Perlindungan Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Safeguards) yang dituangkan dalam 10 (sepuluh) elemen Perlindungan Lingkungan dan Sosial. 1 September 2016 PT SMI has implemented the standard for Environmental and Social Safeguards a set out in the 10 (ten) elements of Environmental and Social Safeguards. 24 March 2016 PT SMI established the Risk Management Directorate as an improvement from the Risk Management Division. The establishment of the Directorate marked the beginning of an era of risk management that is more independent and transparent, systematic, structured, focused and commensurate with the increased complexity of the Company’s business activities. 19 September 2016 PT SMI telah menambahkan Resilience dalam nilainilai perusahaan i-Sprint. Resilience dipilih dengan mempertimbangkan bahwa perilaku ini menyimbolkan daya tahan, konsistensi, persisten, rasa optimis dan tidak mudah menyerah. 19 September 2016 PT SMI has included a resilience into the Corporate Values I-Sprint i-Sprint. Resilience is chosen by taking into consideration that this behavior symbolizes endurance, consistency, persistence, optimism and unyielding spirit that will reinforce the existing i-Sprint values. With this addition, corporate value is expected to suit the required character. 22 Desember 2016 PT SMI melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas dan PT Penjaminan Infrastruktur (Persero) untuk kegiatan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan dalam penyediaan infrastruktur nasional. 23 Desember 2016 PT Fitch Ratings Indonesia menaikkan outlook peringkat kredit (rating) PT SMI untuk National Long-Term Rating menjadi positive outlook dari sebelumnya stable outlook. 23 December 2016 PT Fitch Ratings Indonesia gave PT SMI’s credit rating a higher rating for National Long-Term Rating to positive outlook from previously stable outlook. 30 Desember 2016 Pemerintah telah menambah Penyertaan Modal Negara sebesar Rp4,16 triliun, sehingga total modal Perseroan menjadi Rp30,84 triliun. Dengan tambahan modal tersebut, dari sisi kekuatan permodalan, PT SMI telah setara dengan bank Buku 4. 30 December 2015 The Government has made additional State Investment Injection of Rp4.16 trillion, resulting in a total equity of Rp30.84 trillion for the Company. With the additional capital, PT SMI is equivalent to a BUKU 4 category bank in terms of capital size. 22 December 2016 PT SMI signed a Memorandum of Understanding with KPPIP and IIGF to conduct capacity building for stakeholders in the provision of national infrastructure. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 83 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Struktur Organisasi Organization Structure DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners DEWAN PENGAWAS SYARIAH Syariah Supervisory Board Eko Putro Adijayanto Langgeng Subur Wahyu Utomo A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Sukatmo Padmosukarso Adiwarman Azwar Karim Munifah Syanwani SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS Secretary to the Board of Commissioners Rahayu Puspasari KOMITE AUDIT Audit Committee KOMITE PEMANTAU RISIKO Risk Oversight Committee Sukatmo Padmosukarso Mohammad israwan Eko Putro Adijayanto Edyanto Rachman Jadi Haposan Manurung boy michael eko tjahyono DIREKTUR UTAMA President Director Emma Sri Martini Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis Strategic Planning & Business Development Audit Internal Internal Audit Agus Iman Solihin Iman Nurrohman Unit Usaha Syariah Syariah Business Unit Agus Iman Solihin (Plt) DIREKTUR PEMBIAYAAN & INVESTASI Financing & Investment Director Edwin Syahruzad Pembiayaan & Investasi I Financing & Investment I Rintis Sitaresmi Pembiayaan & Investasi II Financing & Investment II Eri Wibowo Pembiayaan & Investasi III Financing & Investment III Indar Barung Pengendalian Fasilitas Pembiayaan Facility Monitoring Aradita Priyanti Pembiayaan Pemda & Instansi Pemerintah Lainnya Municipal & Other Government Institution Financing Hukum Legal Sekretaris Perusahaan* Corporate Secretary Faaris Pranawa Astried Swastika Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director Darwin Trisna Djajawinata Agresius R. Kadiaman Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi I Project Development & Advisory I Keuangan & Hubungan Investor Finance & Investor Relation Evaluasi Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Evaluation David Widianto Muhammad Oriza (Plt) Akuntansi Accounting Integrated Risk Management Victor Edward Sasdiyarto Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi II Project Development & Advisory II Pradana Murti Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi III Project Development & Advisory III Gan Gan Dirgantara Dukungan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Support Syahrial Noviananta Teknologi Informasi Information Technology Romanus Tory Kusumantara Umum General Affairs Cipto Adi Utomo Pradana Murti (Plt) Pool of Experts Wismanto Bimam Kusumaedi *) Astried Swastika menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan s/d Juni 2016 dan digantikan oleh Faaris Pranawa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Astried Swastika served as Head of Corporate Secretary Division up to June 2016, and subsequently replaced by Faaris Pranawa as Acting Head of Corporate Secretary Division 84 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Human Capital Boyke T. Subekti Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director Muhammad Ghozie Indra Dalel Muhammad Oriza Environmental Social Safeguard & Business Continuity Management Muhammad Oriza (Plt) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Makna Logo Meaning of the Logo BIRU BLUE HIJAU GREEN MERAH RED Merepresentasikan integritas yang tinggi untuk menjaga profesionalisme kerja dalam menjalankan tugas. Merepresentasikan pertumbuhan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam memenuhi kebutuhan akan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia. Merepresentasikan semangat, keberanian dan ketegasan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jujur dan taat azas. Represents high integrity in maintaining professionalism in performing its duties. Represents growth and the ability to increase the capacity of the Company to meet the need of financing infrastructure projects in Indonesia. Represents the spirit, courage and decisiveness to perform its tasks honestly, in the best and way possible for the people of Indonesia, while respecting the principles of law. Kombinasi dari ketiga warna tersebut dengan simbol kerucut terbalik yang semakin besar ke atas merepresentasikan adanya dinamika pertumbuhan, semangat dan daya dorong yang kuat disertai integritas dan profesionalisme untuk menjalankan tugas, guna mendorong upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. The combination of the three colors with the inverted cone symbolizes growing bigger as it moves upward, representing the dynamics of growth, passion and strong trust to the future, accompanied by integrity and professionalism in the performance of its tasks to encourage efforts accelerating infrastructure development in Indonesia. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 85 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Visi dan Misi Vision and Mission Visi Vision Menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional. A leading catalyst in the acceleration on the national infrastructure development Misi Mission Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. To become a strategic partner with value added in developing infrastructure in Indonesia. Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel. To establish flexible financing products. Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola yang baik. To provide quality services which comply with good corporate governance. Persetujuan Visi dan Misi Approval of Vision and Mission Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014-2018. The Vision and Mission of the Company has been filed and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors since 2014 as stated in the Company’s Long Term Plan 2014-2018. 86 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Budaya Perusahaan Corporate Culture i-Sprint INTEGRITY SERVICE EXELLENCE TRUST INNOVATION PARTNERSHIP RESILIENCE Untuk mencapai Visi dan Misi, Perusahaan membangun budaya perusahaan yang secara berkesinambungan melalui nilai-nilai budaya yang disosialisasikan kepada Insan Perusahaan. Nilai budaya kerja tersebut meliputi: To achieve its Vision and Mission, the Company continuously develops its corporate culture through the socialization on its corporate values to all employees. The corporate culture includes: • Integrity • Integrity Perseroan yang berkarakter dan melakukan kegiatan A Company with character, which conducts business ethically and always promotes good governance usaha sesuai dengan etika serta selalu mengedepankan tata kelola yang baik • Service Excellence • Service Excellence Services that consistently meet customer expectations Pelayanan yang konsisten memenuhi ekspektasi • Partnership pelanggan Partnership to achieve the vision and mission of the Company • Partnership Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Perseroan • Resilience • Resilience Resilient and persistent in carrying out its tasks & Berdaya tahan dan persisten dalam melaksanakan tugas • Innovation • Innovation Memberikan solusi dalam pengembangan proyek Provides solutions in the development of infrastructure responsibilities projects infrastruktur • Trust • Trust Perseroan yang dapat membina kepercayaan pelanggan A Company that consistently builds customer and dan Stakeholder stakeholder trust PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 87 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama & Komisaris Independen President Commissioner & Independent Commissioner 88 Warga Negara Indonesia, lahir di pada 2 Oktober 1966. Diangkat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen pada tanggal 16 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 360/KMK.06/2016. Indonesian citizen, born on 2 October 1966. Appointed President Commissioner and Independent Commissioner pursuant to Minister of Finance Decree No. 360/KMK.06/2016 dated 16 May 2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional. Currently also serving as Special Staff of Ministry of National Development Planning/National Development Planning Agency. Berbagai jabatan yang sebelumnya disandang adalah sebagai Komisaris Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (Advisory Task on the Strategic Direction of State-Owned Enterprises), Komisaris Bank Negara Indonesia, Senior Vice President – Corporate Secretary di Bank Permata dan Bank Mandiri. Previous positions held included: Commissioner of Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Special Staff of Advisory Task Force on Strategic Direction for the Minister of State Owned Enterprises, Commissioner of Bank Negara Indonesia (BNI), Corporate Secretary and Senior Vice President of Bank Permata and Bank Mandiri. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991. He earned his Bachelor’s Degree in Economics from University of Indonesia in 1991. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk PPP Contract Negotiation, Strategy and Legal Agreeements Training Week di London yang diselenggarakan oleh Euromoney. Training and Competency Development In December 2016, he attended the course: PPP Contract Negotiation, Strategy and Legal Agreeements Training Week held by Euromoney in London. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and shareholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Langgeng Subur Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 20 Novermber 1959. Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 16 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 360/KMK.06/2016. Sejak Juli 2014 beliau merupakan Komisaris Utama Perseroan. Indonesian citizen, born in Jakarta on 20 November 1959. Appointed Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of Finance Decree No. 360/KMK.06/2016. Form July 2014 until his current appointment, he served as the Company’s President Commissioner. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Currently also serving as Head of Accounting and the Appraisal Supervisory Center, in the Secretariat General of the Ministry of Finance, Republic of Indonesia. Beberapa jabatan yang sebelumnya pernah disandang adalah sebagai Kepala Pusat Investasi Pemerintah, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Selain itu juga pernah bertugas pada Direktorat Pengelolaan Dana Investasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, dan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. His previous positions included Head of the Government Investment Center in the Secretariat General of the Ministry of Finance. He also served at the Directorate of Investment Fund Management, the Directorate General of the State Treasury, and at the Inspectorate General of the Ministry Finance. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of New Orleans, Lousiana, AS, pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta, pada tahun 1988. He obtained his Master’s of Business Administration (MBA) from the University of New Orleans, Louisiana, USA in 1992 and earned his Bachelor’s Degree in Accountancy from the State College of Accounting (STAN) Jakarta in 1988. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan November tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk Discover How to Design and Implement Effective Risk Management System di Singapura yang diselenggarakan oleh Ethan Hathway. Trainings and Competency Development In November 2016, he attended the course: Discover How to Design and Implement Effective Risk Management System held by Ethan Hathway in Singapore. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and shareholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 89 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Wahyu Utomo Komisaris Commissioner 90 Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 11 Februari 1964. Menjabat sebagai Komisaris sejak 23 Februari 2009 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.43/KMK.06/2009, Keputusan Menteri Keuangan No.277/ KMK.06/2014, dan Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Indonesian citizen, born in Jakarta on 11 February 1964. Served as Commissioner since 23 February 2009 pursuant to Minister of Finance Decrees No. 43/KMK.06/2009, No. 277/KMK.06/2014, and No. 360/ KMK.06/2016. Currently, he also serves as Deputy for Coordination of Acceleration of Infrastructure and Regional Development. Sebelumnya, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia beliau menjadi Asisten Deputi Urusan Perumahan, Pertanahan dan Kerjasama Pemerintah-Swasta (2012-2014), Asisten Deputi Urusan Perumahan (2007-2012), Plt. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kalimantan-Sulawesi (2005-2007), Kepala Bidang Desentralisasi Ekonomi (2002-2005) dan sebagai Wakil Kepala Central Project Management Office Direktorat Jenderal Cipta Karya di Kementerian Pekerjaan Umum (1987-1996). Memperoleh gelar PhD pada tahun 2002 dan Master of Science pada tahun 1999 dalam bidang Studi Wilayah dari Cornell University, USA. Adapun gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung didapatnya pada tahun 1987. Previously, he served as Assistant Deputy for Housing Development, Land and Public Private Partnership at the Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia (2012-2014), Assistant Deputy for Housing Development (2007-2012), Acted as Assistant Deputy for Infrastructure and Kalimantan-Sulawesi Regional Development (20052007), Head of Economic Decentralization at the Coordinating Ministry for Economic Affairs (2002-2005), and Vice Head of the Central Project Management Office, Directorate General of Cipta Karya, Ministry of Public Works (1987-1996). He obtained his PhD in 2002 and a Master’s of Science in Regional Science from Cornell University, USA in 1999, and his Bachelor’s Degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1987. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk PPP Contract Negotiation, Strategy and Legal Agreeements Training Week di London yang diselenggarakan oleh Euromoney. Trainings and Competency Development In December 2016, he attended the course: PPP Contract Negotiation, Strategy and Legal Agreeements Training Week held by Euromoney in London. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and shareholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada 30 November 1968. Diangkat sebagai Komisaris sejak Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016. Indonesian citizen, born in Solo on 30 November 1968. Appointed Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of Finance Decree No. 360/KMK.06/2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Currently also serving as Director of State Budget Planning, Directorate General of Budget in the Ministry of Finance, Republic of Indonesia. Sebelumnya beliau dipercaya menjadi Kepala Bidang Forum Multilateral, Kepala Bidang Analisa Kebijakan Perpajakan, dan Kepala Subdirektorat Analisa Penerimaan Perpajakan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Previously, he served as Head of the Multilateral Sector Forum and Tax Policy Analysis, Fiscal Policy Agency in the Ministry of Finance, Head of Sub-Directorate Acceptance of Tax, Directorate General of Treasury in the Ministry of Finance, Republic of Indonesia. Memperoleh gelar PhD in Public Finance dari University of Canberra, Australia, pada tahun 2013, Master of Art in Macroeconomics dari University of Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1999. Sementara gelar Sarjana Ekonomi diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1993. He earned his PhD in Public Finance from University of Canberra, Australia in 2013, Master’s of Art in Macroeconomics from Boston University, USA in 1999, and his Bachelor’s Degree in Economics from Gadjah Mada University in 1993. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan November tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk Discover How to design and Implement Effective Risk Management System di Singapura yang diselenggarakan oleh Ethan Hathway. Trainings and Competency Development In November 2016, he attended the course: Discover How to design and Implement Effective Risk Management System held by Ethan Hathway in Singapore. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and shareholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 91 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Sukatmo Padmosukarso Komisaris Independen Independent Commissioner 92 Warga Negara Indonesia, lahir di Wonogiri pada 10 Maret 1957. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016. Indonesian citizen, born in Wonogiri on 10 March 1957. Appointed Independent Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of Finance Decree No. 360/KMK.06/2016. Beliau menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas dan sebagai Founder/Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia. Currently he serves as Chairman of the Banks Association Education Foundation, and as a Founder/Senior Partner of PT Asta Konsultant Indonesia. Jabatan sebelumnya adalah sebagai President Director dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director PT Pos Indonesia (Persero), Executive Director Indonesia Banks Association/ Perbanas, Deputy President Director dan Managing Director PT Bank Internasional Indonesia (BII), Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan berbagai posisi di PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Previously, he served as President Director and CEO of Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director PT Pos Indonesia (Persero), Executive Director Indonesia Bank Association (Perbanas), Deputy President Director and Managing Director of PT Bank Internasional Indonesia (BII), Vice President of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., and held several positions at PT Bank Pembangunan Indonesia/The Development Bank of Indonesia (Bapindo). Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Curtin University of Technology, Perth, Australia, pada tahun 1993 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun 1986. He earned his Master’s of Business Administration (MBA) from Curtin University of Technology, Perth, Australia in 1993, and his Bachelor’s Degree in Economics from University of Indonesia in 1986. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk Pelatihan Bersertifikasi ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko ERM Fundamental di Bali yang diselenggarakan oleh Center for Risk Management Studies (CRMS) dan Enterprise Risk Management Academy (ERMA). Sebelumnya pada bulan Oktober 2016, Beliau juga telah mengikuti pelatihan International Risk Management Refreshment Program for Executives di Zurich Basel dan Milan yang diselenggarakan oleh Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Ikatan Bankir Indonesia dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan. Trainings and Competency Development In December 2016, he attended the ISO 31000-Certified Training of Fundamental ERM Risk Management International Standard held by the Center for Risk Management Studies (CRMS) and Enterprise Risk Management Academy (ERMA) in Bali. Prior to that, in October 2016, he attended Risk Management Refresher Program for Executives in Zurich, Basel and Milan held by the Master of Management Program, University of Gadjah Mada in cooperation with the Indonesian Bankers Association and the Institute of Banking Profession Certification. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and shareholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Profil Direksi Board of Directors’ Profile Emma Sri Martini Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, lahir di Majalengka pada 22 Maret 1970. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Utama sejak berdirinya Perseroan pada bulan Februari 2009 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 42/ KMK.06/2009 tanggal 23 Februari 2009. Indonesian citizen, born in Majalengka on 22 March 1970. She has served as President Director since the establishment of the Company in 2009 pursuant to Minister of Finance Decree No. 42/KMK.06/2009 dated 23 February 2009. Sebagai Direktur Utama Perseroan sejak awal pendirian hingga saat ini di bawah kepemimpinan beliau, Perseroan telah bertransformasi menjadi Perusahaan yang inovatif dengan pengembangan berbagai produk pembiayaan dan pilar bisnisnya. Perseroan telah tumbuh dengan cepat dalam periode 8 tahun sejak pendiriannya. Selain itu, di bawah kepemimpinan beliau, peran serta PT SMI semakin nyata dalam berpartisipasi di proyek-proyek strategis pemerintah, baik proyek yang tercantum dalam RPJMN, proyek prioritas nasional dan proyek strategis nasional. Dengan berbagai inisiatif strategis, beliau telah menjadikan PT SMI tumbuh menjadi perusahaan yang kredibel dan dapat dipercaya oleh berbagai lembaga multilateral/bilateral serta mempunyai peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. As President Director of the Company, from the early stage to the date, The Company has been transformed into an innovative institution with various product development and business pillars and fast-growing company within the last 8 years under her leadership. Moreover, under her direction, the Company has involved and participated in many Goverment’s strategic projects, including projects under RPJMN, National Priority Projects and National Strategic Projects. With her strategic initiatives, She has turned PT SMI to be a more credible and trustworthy institution that plays an important role in infrastructure development in Indonesia and gain trust from many bilateral/multilateral institutions. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan beliau adalah Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009), Komisaris PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (20042009), Senior Vice President (2002-2004) dan Vice President (1998-2001) dari Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN) dan PT Kustodian Depositori Efek Indonesia (1993-1998). Previously, she was Director of Finance and Support at PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (2004-2009), Commissioner at PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (2004-2009), Senior Vice President (2002-2004) and Vice President (1998-2001) of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) and Indonesian Clearing and Depository System (19931998). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1993 dan program pendidikan Infrastructure in a Market Economy di Harvard Kennedy School pada tahun 2011. She earned her Bachelor’s Degree in Informatical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1993 and attended the Infrastructure in a Market Economy program at the Harvard Kennedy School of Executive Education, USA in 2011. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Menjadi pembicara di berbagai event domestik dan internasional, salah satunya 2nd Annual Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investments Forum, Rabat, Maroko pada bulan April 2016, dan mengikuti training World Bank-Singapore Infrastructure Finance, Singapore, Oktober 2016. Trainings and Competency Development Become the speaker in several domestic and international events, including 2nd Annual Islamic Development Bank Member Countries Sovereign Investments Forum, Rabat, Morocco in April 2016 and attended World Bank-Singapore Infrastructure Finance training, Singapore, October 2016. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta pemegang saham. Affiliated Relationships She does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and shareholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 93 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Direksi Board of Directors’ Profile Edwin Syahruzad Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director 94 Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 29 April 1968. Beliau telah ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2014 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 389 / KMK.06 / 2014 tanggal 19 Agustus 2014. Indonesian citizen, born in Jakarta on 29 April 1968. He was appointed Director of the Company on 19 August 2014 pursuant to the Minister of Finance Decree No. 389/KMK.06/2014. Beliau menjabat sebagai Direktur Pembiayaan dan Investasi, bertanggung jawab mengelola dana dan investasi Perseroan, dan memantau fasilitas, serta kegiatan administratif dan kustodian. He serves the position of Financing and Investment Director, managing Company funding and investment, and monitors facility, administrative and custodial activities. Beliau bergabung dengan PT SMI sejak 2009 sebagai Kepala Divisi Pembiayaan dan Investasi Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat selama 9 tahun di beberapa posisi di PT Danareksa (Persero) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur di PT Danareksa Sekuritas. Selain itu, beliau bekerja sebagai Analis PT Penthasena Securities (1996-1999), PT Amsteel Securities Indonesia (1995-1996), The Industrial Bank of Japan, Cabang Jakarta (1993-1995) dan sebagai Anggota Komite Audit, PT Timah, Tbk. (Persero) (2011-2012). He joined PT SMI in 2009 as Executive Vice President/Division Head of Financing & Investment. Prior to that, he served for 9 years at PT Danareksa (Persero), culminating in the position of Director at PT Danareksa Sekuritas. In addition, he worked as an Analyst at PT Penthasena Securities (19961999), PT Amstel Securities Indonesia (1995-1996), The Industrial Bank of Japan, Jakarta Branch (1993-1995) and as Audit Committee Member, PT Timah, Tbk. (Persero) (2011-2012). Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1993. He earned his Bachelor’s Degree in Economics from University of Indonesia in 1993. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada bulan November tahun 2016, Beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi untuk Activating Institutional Investors for Sustainable Infrastructure Finance in Asia, Applying Sustainable Infrastructure Finance to Indonesia yang diselenggarakan oleh GIZ, Centre for European Policy Studies (CEPAS). Trainings and Competency Development In December 2016, He attended the course Activating Institutional Investors for Sustainable Infrastructure Finance in Asia, Applying Sustainable Infrastructure Finance to Indonesia held by GIZ, Centre for European Policy Studies (CEPAS). Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and shareholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Darwin Trisna Djajawinata Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung 11 Februari 1972. Beliau telah ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2014 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 389/KMK.06/2014 tanggal 19 Agustus 2014. Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Proyek dan Advisory. Indonesian citizen, born in Bandung in 11 February 1972. He was appointed Director of the Company on 19 August 2014 pursuant to Minister of Finance Decree No. 389/KMK.06/2014. He serves as Project Development and Advisory Director. Sebelumnya, sejak 2012, beliau adalah Senior Vice President, Kepala Divisi Advisory PT SMI. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat sebagai Direktur, PT Independen Penelitian & Advisory Indonesia (20082011), Lead Advisor Kebijakan Advisory Unit, Kementerian Perhubungan di bawah program AUSAID (2009-2011), Spesialis Infrastruktur, Bank Pembangunan Asia (Indonesia Resident Mission) (2007-2008), Dosen Tamu di Project Finance & Manajemen Infrastruktur, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (2006-sekarang), Programme Officer untuk Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI) Sekretariat, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (2005-2006), Konsultan Bank Dunia untuk program Infrastruktur (2000-2005). From 2012, he was Senior Vice President, Division Head of Advisory to the Company. Before joining the Company, he served as Director at PT Independent Research & Advisory Indonesia (2008-2011), Lead Advisor for Policy Advisory Unit in the Ministry of Transportation under an AUSAID program (2009-2011), Infrastructure Specialist for the Asian Development Bank (Indonesia Resident Mission) (2007-2008), Guest Lecturer on Project Finance & Infrastructure Management at the Faculty of Engineering of the University of Indonesia (2006-present), Programme Officer to the Committee Secretariat for Acceleration of Infrastructure Provision (KKPPI) for the Coordinating Ministry of Economic Affairs (2005-2006), and Consultant to the World Bank for Infrastructure Program (2000-2005). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan (1995), Aviation Engineering, Institut Teknologi Bandung (1996), dan Master of Science dari Leeds University, Inggris (1999). He earned his Bachelor’s Degree in Civil Engineering, Parahyangan Catholic University (1995) in Aviation Engineering, Bandung Institute of Technology (1996), and Master’s of Science from Leeds University, United Kingdom (1999). Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Menjadi pembicara dalam beberapa event, salah satunya Global Green Growth Institute Narasumber & Signing Ceremony MoU: Global Green Growth Week 2016, Jeju Island, Republic of Korea, September 2016 Trainings and Competency Development Active as speaker in several events, one of which Global Green Growth Institute Narasumber & Signing Ceremony MoU: Global Green Growth Week 2016, Jeju Island, Republic of Korea, September 2016 Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and shareholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 95 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Direksi Board of Directors’ Profile Agresius R. Kadiaman Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director 96 Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 13 Januari 1967. Beliau menjabat sebagai Direktur PT SMI sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 464/KMK.06/2016 tertanggal 16 Juni 2016. Sebagai Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja, beliau bertanggung jawab dalam memimpin dan memonitor kebijakan keuangan, transaksi keuangan, pengelolaan aset, akunting, perencanaan keuangan, human capital dan pengelolaan seluruh kegiatan dukungan kerja perusahaan. Indonesian Citizen, born in Jakarta on 13 January 1967. He was appointed Director of PT SMI from 16 June 2016, pursuant to Minister of Finance Decree No. 464/KMK.06/2016. As Finance and Business Support Director, he is responsible to lead and monitor financial policy, financial transactions, and the treasury, accounting, budgeting and human capital functions, and manage all business support activities. Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Karabha Digdaya (2015-2016), Direktur Keuangan PT Bank Sahabat Sampoerna Financial Group (2012-2015), Direktur Keuangan dan Plt. Direktur Manajemen Risiko PT Sampoerna Strategic (2008-2011), VP Director dan Direktur Keuangan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (2005-2008). Beliau memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam industri perbankan (Citibank, Bank Danamon, Bank Bali), sejak 1991-2000 dan BPPN di tahun 1999-2002. Prior to join PT SMI, he was President Director of PT Karabha Digdaya (2015-2016), Chief Financial Officer (CFO) at PT Bank Sahabat Sampoerna Financial Group (2012-2015), Executive at PT Sampoerna Strategic (2008 -2015), VP Director, and CFO at PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (2005-2008). He has long standing experience in banking industry (Citibank, Bank Danamon, Bank Bali) from 1991-2000, and IBRA (BPPN) during 19992002. Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, Fakultas Manajemen dari Universitas Indonesia dan Gelar Master of Business Administration dari Nanyang Technological University, Singapura (Beasiswa dari Pemerintah Singapura). Beliau juga telah menyelesaikan Executive Management Program dari MIT Sloan School of Management, Cambridge, Boston, USA (2003), Judge School of Business dari Cambridge University, UK (2012), dan HAAS School of Management dari University of California at Berkeley, USA (2014). He earned his Bachelor’s degree of Economy in Management from University of Indonesia and Master’s of Business Administration of Nanyang Technological University, Singapore (scholarship from the Government of Singapore). He also completed Executive Management Programs from MIT’s Sloan School of Management, Cambridge, Boston, USA (2003), Judge School of Business from Cambridge University, UK (2012), and HAAS School of Management from University of California at Berkeley, USA (2014). Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada Desember 2016, Beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk Pelatihan Bersertifikasi ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko ERM Fundamental di Bali yang diselenggarakan oleh Center for Risk Management Studies (CRMS). Sebelumnya pada November 2016, Beliau juga telah mengikuti pelatihan Benchmarking Workshop with Korea Development Bank di Korea Selatan. Trainings and Competency Development In December 2016, he attended training and competence development for ISO 31000 Certified Training of International Standard for Risk Management of ERM Fundamentals, held in Bali by the Center for Risk Management Studies (CRMS). Earlier in November 2016, He also attended the Benchmarking Workshop with Korea Development Bank in South Korea. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and shareholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Mohammad Ghozie Indra Dalel Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 10 September 1979. Beliau telah ditunjuk sebagai Direktur Perseroan PT SMI sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 464/KMK.06/2016 tertanggal 16 Juni 2016. Sebagai Direktur Manajemen Risiko, beliau bertanggung jawab dalam proses identifikasi, evaluasi, mitigasi dan monitor potensial risiko Perseroan baik dari segi operasional, investasi, pemberian kredit dan lainnya. Indonesian Citizen, born in Jakarta 10 September 1979. He served as Director PT SMI from 16 June 2016, pursuant to Minister of Finance Decree No. 464/KMK.06/2016. As Risk Management Director, he is in charge of identifying, evaluating, monitoring and mitigating the Company’s risks operation, investment, credit and others. Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau bekerja di berbagai posisi di PT IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur unit bisnis Global Technology Services (2014-2016) dan Direktur unit bisnis Cross Industry – Sales & Distribution (2012-2014). Selama masa kerja lebih dari 12 tahun di PT IBM Indonesia, beliau meraih berbagai penghargaan sebagai karyawan berprestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beliau meraih gelar Bachelor of Engineering with Honours (Cum Laude) dalam Manufacturing & Engineering Management dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University, dan Master of Business di bidang Perbankan dan Keuangan dari Monash University, Australia. Prior to join PT SMI, he held various positions at PT IBM Indonesia, including Director of Global Technology Services Unit (2014-2016), and Director of Cross Industry – Sales & Distribution Unit (2012-2014). During his 12 years working with PT IBM Indonesia, he received many national and international awards for excellent achievement. He earned his Bachelor’s degree in Engineering, with Honors (Cum Laude), in Manufacturing & Engineering Management from Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University, and a Master of Business in Banking and Finance from Monash University, Australia. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Pada Agustus, September dan November 2016, Beliau telah melaksanakan pelatihan dan pengembangan kompentensi di bidang manajemen risiko dari beberapa training provider. Beliau mendapatkan sertifikat BSMR Level I, II, dan III dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) di Jakarta. Trainings and Competency Development In August, September and November 2016, he attended training and competence development in risk management held by training provider. He obtained BSMR Certificate Level I, II, and III from the Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) in Jakarta. Hubungan Afiliasi Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, serta pemegang saham. Affiliated Relationships He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family relations with members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners, and shareholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 97 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Profil Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisory’s Profile Adiwarman Azwar Karim Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board 98 Lahir di Jakarta pada 29 Juni 1963. Saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat Dewan Pengawas Syariah Perusahaan sejak tanggal 30 November 2016, dengan dasar penunjukannya adalah Keputusan Menteri Keuangan No, 871/KMK.06/2016. Born on June 29, 1963. Currently domiciled in Jakarta. He has served asmember of Sharia Supervisory Board of the Company since November 30, 2016 based on Minister of Finance Decree No. 871/KMK.06/2016. Mendapat gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor pada 1986, Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1989, Master of Business Administration dari European university Belgia pada tahun 1988 dan Master Ekonomi dari Boston University Amerika Serikat pada tahun 1992. Earned his Degree in Engineering from the Bogor Agricultural Institute in 1986 and his Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia in 1989. He completed his MBA study at the European university Belgium in 1988 and earned his Master in Economics from Boston University USA in 1992. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Asisten Peneliti di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1987-1990), Staf Riset dan Pengembangan Bank Muamalat (1992), Treasury Officer/Forex Trade Bank Muamalat (1993), Staf Biro Dewan Direktur Bank Muamalat (1993), Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Bank Muamalat (1995), Kepala Cabang Bandung Bank Muamalat (1998), Wakil Presiden Muamalat Institut (2000-2001), Pendiri Karim Business Consulting (2001-2013) dan Pendiri Karim Consulting Indonesia (2013-sekarang). His past positions include Research Assistant at the National Development Planning Agency (Bappenas) (1987-1990), Research and Development Staff of Bank Muamalat (1992), Treasury Officer/Forex Trade at Bank Muamalat (1993), Staff of Bureau of Board of Director of Bank Muamalat (1993) ), Head of Research and Development Department of Bank Muamalat (1995), Bandung Branch Head of Bank Muamalat (1998), Vice President of Muamalat Institute (2000-2001), Founder of Karim Business Consulting (2001-2013) and Founder of Karim Consulting Indonesia (2013-present). Selain itu, beliau juga tercatat sebagai Dewan Pengawas Syariah di berbagai perusahaan, di antaranya, Anggota Dewan Pengawas Syariah Prudential Life Assurance (2007-2012), Anggota Dean Pengawas Syariah BNP Paribas Investment Partners (2007-2012), Anggota Dewan Pengawas Syariah UFO-Multi Level Marketing Company (2006-sekrang), Anggota Dewan Pengawas Syariah HSBC Amanah Syariah Indonesia (2003-2008), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Danamon Syariah (2002-2010), Anggota Dewan Pengawas Syariah Asuransi Great Eastern Syariah (2002-2012) dan Dewan Penasihat Syariah Bank BPRS Harta Insan Karimah (2002-2011). In addition, he had also served as a member of Sharia Supervisory Board at several other business institutions, including at Prudential Life Assurance (2007-2012), at BNP Paribas Investment Partners (2007-2012), at UFO Multi Level Marketing Company (2006-present), at HSBC Amanah Syariah Indonesia (2003-2008), at Bank Danamon Syariah (2002-2010, at Asuransi Great Eastern Syariah (2002-2012) and at Bank BPRS Harta Insan Karimah (2002-2011). Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Munifah Syanwani Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Lahir di Bogor pada 5 Agustus 1974. Saat ini berdomisili di Bogor. Beliau menjabat Dewan Pengawas Syariah perusahaan sejak tanggal 30 November 2016 , dengan dasar penunjukannya adalah Keputusan Menteri Keuangan Nomor 871/KMK.06/2016. Born in Bogor on August 5, 1974. Currently domiciled in Bogor. Has served as member of the Shariah Supervisory Board of the Company since November 30, 2016 based on Minister of Finance Decree No. 871/ KMK.06/2016. Mendapat gelar Sarjana Agama Jurusan Islamic Studies dari Unida pada tahun 2000, Magister Sains dari PHI-KTTI-UI pada tahun 2004. Saat ini beliau sedang menyelesaikan Program Doktoralnya di University of Malaya Malaysia. Mr Syanwani earned her Bachelor Degree in Islamic Studies from Unida in 2000, and her Master Degree in Science from PHI-KTTI-UI in 2004. She is now working on her Doctoral study at the University of Malaya, Malaysia. Dalam karir profesionalnya berbagai jabatan pernah ia jalani di antaranya, Manajer Keuangan Perguruan Al-Ahsan bogor (1999-2002), Direktur Keuangan Perguruan Al-Ahsan (2002-2007)), Dosen Filsafat Dakwah Universitas Djuanda Bogor (2000-2004), Dosen Manajemen Pendidikan Sekolah tinggi Islam Al-Karimiah Depok (2001-2007), Dosen Universitas Indonesia (2009-2013), Tenaga Ahli di DPR RI (2008-2014), Komite Nominasi dan Remunerasi BNI Syariah (2016). In her career, she assumed several key positions that include as Finance Manager (1999-2002) and later as Finance Director (2002-2007) at Al-Ahsan College, faculty member in Dakwah Philosophy at Djuanda University, Bogor (2000-2004), lecturer in Education Management at Al-Karimab Islamic High School Depok (2001-2007), faculty member at University of Indonesia (2009-2013), Expert in House of Representatives (2008-2014), and member of Nomination and Remuneration Committee at BNI Syariah (2016). Saat ini, selain menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah perusahaan, beliau juga tercatat sebagai Penulis naskah Pidato Wakil menteri Keuangan dan Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Bidang Organisasi dan Komunikasi Publik, khususnya dalam perkembangan dan pengembangan Ekonomi Syariah dan Dewan Pengawas Syariah PT Olympindo. Besides her current position at the Company, she is also the speech writer to the Deputy Minister of Finance and Minister of Finance of the Republic of Indonesia in the area of Organization and Public Communication, more particularly in the development and development of Sharia Economics, and as member of Sharia Supervisory Board of PT Olympindo. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 99 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Kepala Divisi Division Head 100 Rintis Sitaresmi Boyke Subekti Wismanto Bimam Kusumaedi Cipto Adi Utomo Pembiayaan & Investasi - 1 Financing & Investment - 1 Human Capital Human Capital Pembiayaan Pemda & Instansi Pemerintah Lainnya Municipal & Other Government Institutuional Financing Umum General Affairs Eri Wibowo Victor Edward Faaris Pranawa Pembiayaan & Investasi - 2 Financing & Investment - 2 Pengembangan & Proyek Advisory - 1 Project Development & Advisory - 1 Hukum Legal Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pradana Murti Muhammad Oriza David Widianto Syahrial Noviananta Iman Nurrohman Pengembangan & Proyek Advisory - 2 Project Development & Advisory - 2 Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management Keuangan Finance Akuntansi Accounting Audit Internal Internal Audit Aradita Priyanti Indar Barung Gan Gan Dirgantara Pengendalian Fasilitas Pembiayaan Facility Monitoring Pembiayaan & Investasi - 3 Financing & Investment - 3 Pengembangan & Proyek Advisory - 3 Project Development & Advisory - 3 Romanus Tory K Agus Iman Solihin Teknologi & Informasi Penelitian & Pengembangan Information & Technology Usaha Research & Business Development PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 101 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Demografi Karyawan Employees Demography Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Employees Demography based on Gender 2016 150 2015 87 106 237 2014 61 61 167 103 Demografi Karyawan Berdasarkan Status Pegawai Status Employees Demography by Employment Status 2016 2015 2014 Tetap | Permanent 232 158 88 Kontrak | Contract 5 9 15 237 167 103 Total Demografi Karyawan Berdasarkan Employees Demography by Position Level Jabatan Jabatan | Position 2016 2015 2014 Staf | Staff 16 13 9 Manajerial Junior | Junior Manager 87 61 34 Manajerial Madya | Madya Manager 112 74 44 Manajerial Senior | Senior Manager 19 17 16 3 2 0 237 167 103 Manajerial Eksekutif | Executive Manager Total Demografi Karyawan Berdasarkan Employees Demography by Age Usia Keterangan | Description < 25 Tahun | Years 25–29 Tahun | Years 2016 2015 2014 9 12 5 52 41 20 30–34 Tahun | Years 64 39 24 35–39 Tahun | Years 49 26 19 40–44 Tahun | Years 30 30 25 45–51 Tahun | Years 33 19 10 237 167 103 Total 102 42 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees Demography by the Level of Education SMA Diploma Sarjana Pasca Sarjana S3 High School Diploma Undergraduate Post Graduate Doctorate 9 10 53 1 164 Demografi Karyawan Berdasarkan Employees Demography by Work Period Masa Kerja Keterangan | Description 2016 2015 2014 0–1 Tahun | Year 151 89 41 2–3 Tahun | Years 29 38 33 4–5 Tahun | Years 30 20 29 > 5 Tahun | Years 27 20 0 237 167 103 Total Demografi Karyawan Berdasarkan Employees Demography by the Level of Education Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan | Level of Education SMA | High School Diploma | Diploma Sarjana | Undergraduate Pasca Sarjana | Post Graduate Doktoral | Doctorate Total 2016 2015 2014 9 8 0 10 9 8 164 111 78 53 39 17 1 0 0 237 167 103 Demografi Karyawan Berdasarkan Employees Demography by Gender Gender Keterangan | Description Laki-laki | Male Perempuan | Female Total 2016 2015 2014 150 106 61 87 61 42 237 167 103 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 103 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Struktur Pemegang Saham dan Penyertaan Modal Shareholder Structure and Equity Investment PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara di mana 100% (seratus persen) saham dimiliki oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia, yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia PT SMI is a State Owned Enterprise in which all Company shares are 100% owned by the Government of the Republic of Indonesia, which represented by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Pemegang Saham Shareholders % Kementerian Keuangan Republik Indonesia Ministry of Finance of Republic Indonesia Struktur Kepemilikan Saham 100,00% Shareholder Structure Pemerintah Republik Indonesia Government of Indonesia Perseroan The Company 100% Penyertaan Modal Entitas Entity 104 Equity Investment Persentase Kepemilikan Ownership Bidang Usaha Line of Business Status Domisili Domicile PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) 30,00% Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Financing Company Beroperasi Indonesia PT Jasa Marga Pandaan Malang 5,00% Investasi jalan tol Toll road investment Beroperasi Indonesia Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Operating Operating Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan belum melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di bursa manapun. Seluruh kepemilikan saham berada di bawah Pemerintah Republik Indonesia. Dengan demikian, tidak ada kronologi pencatatan efek, pencatatan saham dan informasi saham lainnya yang dapat disampaikan. From its founding, the Company has never made an Initial Public Offering in any stock exchange. All shares are held by the Government of the Republic of Indonesia. Thus, there is no chronological recording of securities, listing of shares or other information on shares to declare. KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA OTHER SECURITIES LISTING CHRONOLOGY Selain obligasi, Perseroan tidak menerbitkan surat berharga dalam bentuk apapun. Except bonds, the Company does not issue any other instruments. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 105 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Website Perusahaan Company Website 106 Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan perusahaan, PT SMI mengadopsi peraturan-peraturan terkait yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan sebuah kewajiban bagi PT SMI. Salah satu peraturan yang diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. To support the principle of transparency in the management of the company, PT SMI adopts existing regulations and standards, although these are not obligatory for PT SMI. One of the regulations adopted related to transparency in delivering Company information is OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning websites of Issuers of Public Companies. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memiliki corporate website dengan alamat http://www. ptsmi.co.id, yang dapat diakses sejak tahun 2009. PT SMI selalu berupaya menyempurnakan corporate website secara berkala agar menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) has a corporate website with the address http://www. ptsmi.co.id, which has been functional since 2009. PT SMI regularly strives to improve its corporate website to become more informative and easier to access. Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Website PT SMI secara garis besar dibagi menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari: The website is delivered in two languages, Indonesian and English and is broadly divided into four major sections consisting of: 1.Informasi terkait Profil Perusahaan (Tentang Kami):Profil Perusahaan, Profil Manajemen, Struktur Kepemilikan Saham, Kerangka Regulasi, Struktur Organisasi, Strategi Bisnis, Kilas Balik, dan Strategi Sumber Daya Manusia. 1. 2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor):Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, Financial Highlights, Instrumen Surat Hutang, Peringkat Tata Kelola Perusahaan, dan SMinfra 18. 2. Information related to Investor Relations (IR): Financial Reports, Annual Reports, Financial Highlights, Debentures Instruments, Corporate Governance Rating, and SMinfra 18. 3. Informasi tentang Layanan dan Produk PT SMI (Bisnis Kami): Produk dan Jasa, Portofolio, dan Mitra Strategis. 3. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Information related to the Company Profile (About Us): Company Profile, Management Profile, Shareholder Structure, Regulatory Framework, Organizational Structure, Business Strategy, Flashback, and Human Capital Strategy. Information related to PT SMI Services and Products (Our Business): Products and Services, Portfolio and Strategic Partners. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 4. Informasi tentang Informasi Perseroan (Berita & Publikasi): Kegiatan, Press Release, Berita, Publikasi, Penelitian, dan SMI Insight. 4. Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website PT SMI telah mencakup 4 bagian utama informasi yang wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu: a. Informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik. b. Informasi bagi pemodal atau investor. c. Informasi tata kelola perusahaan. d.Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. In accordance with OJK Regulation No. 8/ POJK.04 2015, PT SMI’s corporate website includes 4 primary categories of information that must be published, namely: a. General information on Issuers or Public Companies. b. Information for Investors c. Corporate Governance Information. d. Information on the Company’s Corporate Social Responsibility program. Selain itu, website PT SMI juga memuat informasi-informasi lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan bisnis PT SMI. In addition, the PT SMI website also contains information to increase knowledge and clarify understanding of the terms associated with the Company’s business. Information related to the Company (News & Publications): Activities, Press Releases, News, Publications, Research and SMI Insight. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 107 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Bidang Usaha Line of Business 108 Secara umum, maksud dan tujuan pendirian Perseroan ialah mendorong percepatan penyediaan pembiayaan infrastruktur melalui kemitraan dengan pihak swasta dan/atau lembaga keuangan multilateral. In general, the purpose and objective of the establishment of the Company is to accelerate the provision of infrastructure financing through partnerships with private sector and/or multilateral financial institutions. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melakukan: • Kerjasama dengan pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Pemerintah Daerah, maupun lembaga keuangan multilateral, dalam rangka pendirian perusahaan yang khusus bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. • Kegiatan pembiayaan bidang infrastruktur termasuk pembiayaan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah yang diberikan kepada pihak swasta, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Pemerintah Daerah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk dalam bentuk: a. penyertaan modal baik secara langsung atau dalam bentuk konversi pinjaman menjadi penyertaan modal; dan b.pinjaman maupun kegiatan pemberian dukungan kredit untuk pembiayaan infrastruktur. •Pengembangan kemitraan dan/atau kerjasama dengan pihak ketiga dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. •Penyediaan jasa pendukung untuk investor baik investor domestik maupun investor asing seperti konsultasi investasi dan aktivitas lainnya untuk mewujudkan peningkatan investasi dalam bidang infrastruktur. To achieve its goals and objectives, the Company may: • Cooperation with the private sectors, StateOwned Enterprises, Local Governments, as well as multilateral financial institutions, in the context of establishing companies that are specifically engaged in the field of infrastructure financing. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • Infrastructure financing activities under sharia principles as granted to private parties, state-owned enterprises, local government-owned enterprises and local governments as stipulated in prevailing laws and regulations include: a. equity investment s either directly or in the form of loan conversion into equity participation; and b.loans and credit support activities for infrastructure financing. • Develop partnerships and/or collaboration with third parties to encourage the acceleration of infrastructure development. • Provide support services to domestic and foreign investors by investment consulting and other activities to realize an increase in infrastructure investment. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report • Kegiatan penelitian dan pengembangan serta sosialisasi terkait kegiatan infrastruktur. • Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi dana pembiayaan infrastruktur. •Kegiatan jasa konsultasi, termasuk dalam bentuk fasilitasi penyiapan dan pengembangan proyek kerjasama Pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. • Kegiatan penerbitan surat utang dalam rangka pembiayaan pembangunan infrastruktur. • Kegiatan terkait upaya penyelamatan pembiayaan yang antara lain meliputi: 1.Pengambilalihan kepemilikan atas agunan, baik semua maupun sebagian, dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada perusahaan,dengan ketentuan agunan tersebut wajib dicairkan secepatnya sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; dan/atau 2.Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara yang berasal dari konversi utang menjadi saham kepada debitur atau pihak terkait lainnya untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya sesuai ketentuan perundang-undangan. • Perform research and development, and socialization related to infrastructure projects. • Manage funds in order to optimize infrastructure financing. • Consultation services activities, including facilitating the preparation and development of the government’s cooperation projects with business entities in the provision of infrastructure. • Debt securities issuance to support financing infrastructure development. • • Kegiatan lainnya terkait upaya percepatan pembangunan infrastruktur. • Activities related to financial bailout which, among others, include: 1.The acquisition of ownership of the collateral, in whole or in part, in the event that the debtor fails to fulfill its obligations to the Company, provided that such collateral is required to be disbursed immediately in accordance with the prevailing laws and regulations; and/or 2. Conducting temporary equity participation from debt conversion to stocks in the debtor or other related parties to overcome the consequences of credit failure, provided that they have to withdraw their investment in accordance with the provisions of the law. Other activities related to the acceleration of infrastructure development. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 109 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Produk dan Jasa Products and Services 110 PRODUK PEMBIAYAAN DAN INVESTASI FINANCING AND INVESTMENT PRODUCTS 1. Pembiayaan Investasi/Berjangka Pembiayaan investasi/berjangka ditujukan untuk mendanai pembangunan, pengembangan/peningkatan kapasitas/ ekspansi, penyelesaian dan belanja modal proyek infrastruktur, serta pembiayaan ulang proyek infrastruktur yang telah dibiayai termasuk pembiayaan Interest During Construction (IDC) selama masa konstruksi termasuk tetapi tidak terbatas kepada jenisjenis pembiayaan yang bersifat investasi dan/atau berjangka. 2. Pembiayaan Modal Kerja Pembiayaan modal kerja ditujukan untuk mendanai kebutuhan modal kerja: • Kontraktor yang mendapat pekerjaan/ kontrak pembangunan proyek infrastruktur. • Perusahaan yang bergerak dalam sektor/ proyek infrastruktur atau operator infrastruktur. 3. Pembiayaan Dana Talangan Pembiayaan dana talangan (bridge loan) ditujukan untuk mendanai kebutuhan dana sementara yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang infrastruktur atau perusahaan holding infrastruktur sampai dengan diperolehnya pembiayaan yang lebih permanen. Saat ini, produk pembiayaan dana talangan juga digunakan untuk proses pembebasan lahan yang telah dimiliki oleh perusahaan infrastruktur khususnya dalam proyek jalan tol. 4. Take Out Financing Fasilitas yang dibentuk bersama kreditur lain dalam rangka mengatasi permasalahan tenor dalam pembiayaan proyek infrastruktur. Fasilitas ini diberikan untuk menggantikan kreditur lain yang memiliki keterbatasan jangka waktu (tenor) dalam pemberian fasilitas pembiayaan untuk proyek 1. Investment Loan/Term Loan Investment financing/term financing is dedicated to development financing, capacity improvement/expansion, completion and capital expenditure of infrastructure projects. It also supports re-financing of infrastructure projects, including Interest During Construction (IDC) financing during the construction phase, but not limited to types of financing. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2. Working Capital Loan Working capital financing is used to finance the daily operations capital needs of: • Contractors who receive a mandate/ contract for infrastructure project development • Companies whose main business is in infrastructure sector/project, or infrastructure operators. 3. Bridge Loan Bridge loans provide interim financing for companies whose main business is in the infrastructure sector, or infrastructure holding companies to cover their cash needs until obtaining permanent financing. Currently, bailout financing products are also used for the land acquisition process already owned by infrastructure companies, especially in toll road projects. 4. Take Out Financing These loan facilities are formed together with other creditors to overcome maturity term problems in infrastructure financing. This facility replaces interim (short-term) financing for infrastructure projects, and is usually provided at the beginning of a project and requires tripartite agreement between Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility infrastruktur, serta biasanya diperjanjikan pada awal secara tripartit antara Perseroan, kreditur lain dan debitur. 5. Promoter Financing Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada perusahaan induk untuk membiayai akuisisi, pinjaman dan setoran modal kepada anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha infrastruktur. 6. Pembiayaan Utang Subordinasi (Junior Loan) Pembiayaan terhadap sebagian porsi modal (equity) dalam rangka akuisisi, pembangunan, pengembangan/peningkatan kapasitas/ekspansi, penyelesaian, dan belanja modal proyek infrastruktur, serta pembiayaan ulang proyek infrastruktur yang telah dibiayai. 7.Pembiayaan Mezzanine Pembiayaan terhadap sebagian porsi modal (equity) dalam rangka akuisisi, pembangunan, pengembangan/peningkatan kapasitas/ ekspansi, penyelesaian dan belanja modal proyek infrastruktur, serta pembiayaan ulang proyek infrastruktur yang telah dibiayai. Pembiayaan mezzanine memiliki opsi untuk dibayarkan dari hasil konversi utang menjadi saham. 8. Investasi penyertaan modal atau kepemilikan saham atas proyek infrastruktur. 9. Pembiayaan Pemerintah Daerah Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung percepatan penyediaan infrastruktur baik infrastruktur dasar maupun sosial dengan jangka waktu pembiayaan jangka menengah dan panjang. Jasa layanan pembiayaan, yang terdiri dari: •Jasa arranger; jasa pengaturan pembiayaan dengan melibatkan bank/ lembaga keuangan lain di mana Perseroan bertindak sebagai arranger atau co-arranger. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report the company, the other creditors, and the debtor. 5. Promoter Financing A financing facility for a holding company to finance an acquisition, and loans and working capital contributions for its subsidiaries, which operate mainly in the infrastructure sector. 6. Subordinated Loan (Junior Loan) Financing facility for a part of the equity of an acquisition, development financing, capacity improvement/expansion, completion and capital expenditure of infrastructure projects, and re-financing of infrastructure projects. 7. Mezzanine Loan Financing facility for a part of the equity of an acquisition, development financing, capacity improvement/expansion, completion and capital expenditure of infrastructure projects and to re-finance infrastructure projects. Mezzanine finance has options to be repaid from the conversion of the debt into bonds. 8.Equity investment project companies in infrastructure 9. Municipal Financing Financing facilities given to Local Governments to support the acceleration of projects addressing basic social infrastructure with middle and long-term financing. Financing Services, consisting of: • arrangement of financing facilities which involve other banks/financial institutions, where the Company may act as arranger or co-arranger. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 111 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Produk dan Jasa Products and Services 112 •Jasa underwriter; jasa pemberian komitmen pembiayaan secara penuh di mana Perseroan bertindak sebagai underwriter atau co-underwriter. • Underwriter Service: grant commitment for loan facilities on a full commitment basis, where the Company may act as underwriter or co-underwriter Pada tahun 2016, Perseroan berhasil menawarkan 1 jenis produk pembiayaan syariah yang telah disahkan dalam bentuk pedoman pembiayaan syariah: Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) yaitu penyediaan dana dalam rangka memindahkan hak guna atau manfaat dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang pada akhir/selama masa pembiayaan. In 2016, the Company successfully offered 1 type of sharia financing products that had been approved in the form of sharia financing guideline: Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT), namely provision of funds in order to transfer the right to use and or the benefit of a product or service based on lease transaction with ownership transfer option at the end of/during financing period. PRODUK DAN JASA KONSULTASI KEUANGAN ADVISORY PRODUCTS Produk dan jasa konsultasi keuangan dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing proyek infrastruktur, yang mencakup: (1) Investment Advisory, (2) Financial Advisory, dan (3) Financing Arranger. Financial consulting products and services are developed in accordance with the characteristics and needs of each infrastructure project, which includes: (1) Investment Advisory, (2) Financial Advisory, and (3) Financing Arranger. Investment Advisory Investment Advisory 1. Kelayakan Finansial Uji tuntas finansial dan dukungan keputusan investasi. 2. Perencanaan Bisnis Penyusunan perencanaan strategi perusahaan bank jangka pendek, menengah dan panjang. 3. Konsultan Transaksi Dukungan untuk proses lelang proyek dari sisi penjual maupun pembeli. 1. Financial Feasibility Financial due diligence and investment decision support. 2. Business Planning Corporate strategic planning development, with various horizons: short term as well as long term. 3. Transaction Advisory Client support in project bidding process, which can be from buy side or from sell side. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Financial Advisory Financial Advisory 1. Permodelan Keuangan Model keuangan untuk tender, investasi dan skema transaksi lainnya. 2. Penentuan Struktur Pembiayaan Analisa struktur pembiayaan untuk tujuan investasi. 3. Restrukturisasi Keuangan Model restrukturisasi keuangan, dukungan negosiasi kreditur/investor. 4. Merger & Akuisisi Dukungan untuk aksi korporasi dalam melakukan merger & akuisisi. 1. Financial Modeling Financial model for tender, investment, and other transaction schemes 2. Capital structuring Financial structure analysis for investment decision making 3. Financial restructuring Financial restructuring model, creditor/ investor negotiation support 4. Merger and acquisition Client support for corporate action through merger and acquisition Financing Arranger Financing Arranger 1. Penggalangan Dana Ekuitas Penghimpunan dana menggunakan ekuitas baik secara langsung dan maupun tidak langsung. 2. Penggalangan Dana Pinjaman Penghimpunan dana dari sisi pinjaman baik bilateral, club deal maupun sindikasi. 1. Equity Fund Raising Fund raising using equity instruments, both directly and indirectly Terkait dengan kegiatan untuk financing arranger, selain berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA) untuk pinjaman perbankan, Perseroan juga mengembangkan struktur keuangan proyek dari sisi pemenuhan ekuitas melalui investasi ekuitas langsung dan tidak langsung (direct dan indirect equity investment). In relation to activities for financing arranger, in addition to its role as Mandated Lead Arranger (MLA) for bank loans, the Company also develops project finance structure in terms of equity fulfillment through direct and indirect equity investmen. PRODUK PENGEMBANGAN PROYEK PROJECT DEVELOPMENT PRODUCTS 1) Fasilitas Pengembangan Proyek KPBU melalui skema Penugasan Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) melalui mekanisme Penugasan dari Kementerian Keuangan. Penerima fasilitas pengembangan proyek ini adalah instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek atau Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). 1) PPP PDF through Assignment Mechanism The Project Development Facility (PDF) is aimed for Private-Public Partnership (PPP) projects through assignment from the Ministry of Finance. The recipient of the PDF is the project owner or the Government Contracting Agency (PJPK) from the Central Government or Local Government body. 2. Loan Fund Raising Fund raising using debt/loan instruments be it bilateral, club deal, or syndication PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 113 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Produk dan Jasa Products and Services Fasilitas ini merupakan salah satu solusi dalam menciptakan pipeline proyek yang siap untuk dibiayai. Dengan penguatan pada sisi penyiapan proyek terutama kredibilitas substansi kajian, penguatan struktur keproyekan, tertib administrasi, dan transparansi proses diharapkan akan tercipta proyek-proyek yang menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya. This facility is a solution to create project pipelines that are ready to be financed. By strengthening the project preparation, specifically in the credibility of the study, project structure, administration system, and transparency in its processes, projects will become more attractive to the private sector. Beberapa output yang dapat diberikan oleh PT SMI atas fasilitas ini seperti pendampingan penyusunan atas: kajian kelayakan, dokumen pendukung kelayakan proyek, dan dokumen lelang. Fasilitas lainnya termasuk pendampingan pada tahap transaksi hingga mendapatkan pembiayaan bagi proyek. Outputs produced by PT SMI through this facility is assistance for: pre-feasibility study, supporting documents and bid document. Other facilities include assistance in the transaction phase until the project obtains funding. 2) Fasilitas Pengembangan Proyek dan Pengelolaan Dana Donor Jenis Fasilitas Pengembangan Proyek ini ditujukan bagi proyek dengan konsep ‘berkelanjutan’ seperti pengembangan energi baru, energi terbarukan, dan/atau konservasi energi (EBTKE). Penerima fasilitas ini adalah pemilik proyek, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun institusi swasta. 2) Project Development Facility and Donor Fund Management This type of Project Development Facility (PDF) is aimed for sustainable projects such as development of new energy, renewable enery and energy conservation (EBTKE). The recipient of this facility are project owners, which may include the Central Government, Local Government, or private institution. Tujuan dikembangkannya fasilitas ini adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan proyek-proyek EBTKE dari sisi penyiapan dan dari sisi pembiayaan sehingga menghasilkan proyek-proyek EBTKE yang feasible dan bankable. 114 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) The purpose for this facility is to promote and develop EBTKE projects from the project preparation side as well as the financing side, hence producing projects that are feasible and bankable. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Beberapa output yang dapat diberikan oleh Perseroan atas fasilitas ini seperti: bantuan teknis dalam penyusunan kajian maupun dokumen pendukung, bantuan penyusunan dokumen lelang, serta produk pembiayaan berkelanjutan. Dalam pengelolaannya, Perseroan mengoptimalkan penggunaan fasilitas yang bersumber baik dari internal maupun yang berasal dari lembaga internasional atau donor. 3) 3)Technical Assistance and Donor Fund Management PT SMI is able to provide technical assistance in the form of project assistance, pre-feasibility studies, feasibility studies, supporting documents, detailed designs, transaction advisory, and not limited to any particular scheme. The recipient of this facility are Government bodies, which may include both Central and Local Government as project owners or Government Contracting Agency. Technical Assistance dan Pengelolaan Dana Donor PT SMI dapat memberikan bantuan teknis dalam bentuk pendampingan maupun pelaksanaan prakajian kelayakan, kajian kelayakan, dokumen pendukung proyek, penyusunan disain rinci, dan/ atau pendampingan transaksi, serta tidak dibatasi atas proyek dengan skema tertentu. Penerima fasilitas pengembangan proyek ini adalah instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah sebagai pemilik proyek atau PJPK. Tujuan dikembangkannya produk ini agar proyek yang disiapkan oleh Pemerintah dapat mengisi kekurangan dokumentasi atau kajian yang dibutuhkan dalam memperoleh pembiayaan dari sumber pendanaan baik lembaga keuangan bank maupun non-bank. Dalam kegiatannya, Perseroan dapat menggunakan fasilitasfasilitas dari Lembaga Internasional dan Donor yang bekerjasama dengan PT SMI, baik berupa pendanaan maupun tenaga ahli. Outputs produced by PT.SMI through this facility is assistance for: technical assistance for study and supporting documents, bid documents, and sustainable financing products. In practice, PT.SMI optimizes the use of the facility through both internal funds and donor/multilateral funds. The purpose of this product is to complete the necessary documentation or study of projects conducted by the government to obtain funding from financial institutions. PT SMI may use facilities provided by Multilateral Organisations and Donors that it works with, such as funds or experts. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 115 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Produk dan Jasa Products and Services 4) 116 Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Perseroan mempunyai program rutin pelatihan dan peningkatan kapasitas dengan beberapa kurikulum antara lain: opsi pembiayaan daerah dan program pelatihan KPBU dasar-menengah-lanjut. Disamping itu, Perseroan juga dapat mengadakan program pelatihan dan peningkatan kapasitas yang dapat dibuat spesifik terkait bahasan, aspek, dan sektor yang dibutuhkan seperti: Potensi Investasi Sektor Air Minum, Investasi Sektor Rumah Sakit, Project Finance, Alternatif Pembiayaan Infrastruktur, dan lainnya. Peserta dapat meliputi sektor Pemerintah maupun kalangan swasta. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 4) Training and Capacity Building PT SMI has a regular capacity building and training programs with the following modules: Alternative Financing for Local Governments and Beginner, Intermediate, Advanced PPP Training Programs. Moreover, PT SMI can also conduct capacity building and training programs tailored to the specific needs of the audience such as: Potential Investment in the Water Supply Sector, Investments in the Hospital Sector, Project Finance, Alternative Financing in Infrastructure, and others. Participants range from both the public and private sector. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Name and Address of Capital Market Supporting Institution and/or Profession AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR WALI AMANAT TRUSTEE Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) The Plaza Office Tower Lantai 32 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350 Tel. : 62-21-2992-3100 Fax. : 62-21-2992-8200, 2992-8300 Email : [email protected], Website : www.deloitte.com PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri Lantai 22 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 www.bankmandiri.co.id Tel. : (021) 5275370, 5245161 Fax. : (021) 5268201, 5263602 AGEN PEMBAYAR FACILITY AGENT PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta 12190 Tel. : (021) 5299 1099 Fax. : (021) 5299 1199 PERUSAHAAN PEMERINGKAT | RATING AGENCIES INTERNATIONAL RATINGS NATIONAL RATINGS Matt Wright ([email protected]) Fitch Australia Pty. Ltd. Level 15, 77 King Street Sydney NSW 2000 Australia Iwan Wisaksana PT Fitch Ratings Indonesia DBS Bank Tower Lantai 24 Suite 2403 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 Indonesia Salyadi Saputra PT Pemeringkat Efek Indonesia Panin Tower Senayan City Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot 19 Jakarta 10270 Indonesia KONSULTAN HUKUM DAN NOTARIS LEGAL CONSULTANT AND NOTARY 1. SOEMARJONO, HERMAN & REKAN Kantor Advokat (Law Office) Jalan Sultan Agung No. 62 Jakarta 12970, Indonesia Telepon : 021 - 8294960, 021 - 8303400 Telefax : 021 - 8280530 2. Ny Poerbaningsih Adi Warsito, SH Notaris di Jakarta Selatan, Indonesia Alamat: Jl. Panglima Polim V No.11, RT.7/RW.6, Melawai, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12160, Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 117 Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pada tahun 2016, Perseroan masih harus menghadapi kondisi perekonomian yang belum stabil. Termasuk volatilitas di pasar keuangan yang berpotensi meningkatkan biaya memperoleh pendanaan (cost of fund). In 2016, the Company still faced an unstable economic climate. This includes the volatility in financial markets that may potentially increase cost of funding. Daftar Isi Contents Tinjauan Umum General Overview 120 3 Pilar Bisnis dan Perluasan Sektor Bisnis PT SMI Three Business Pillars of PT SMI and Its Expanding Role 126 Tinjauan Operasional dan Segmen Usaha Operational and Business Segment Overview 128 Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha Business Overview by Segment 132 Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview 176 Sumber Daya Manusia Human Capital 204 Teknologi Informasi Information Technology 222 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Umum General Overview Perseroan dibentuk sebagai bagian dari strategi Pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya untuk membiayai pembangunan infrastruktur nasional secara luas tanpa terkendala anggaran, sebagai fiscal tools dari Pemerintah. The Company was established as part of the Government’s strategy to overcome obstacles faced in infrastructure development in Indonesia, particularly in financing infrastructure nationwide without the constraints of the state budget, as a fiscal tool of the Government. 120 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Di tahun 2016, kondisi perekonomian global belum sepenuhnya pulih dan masih dilanda ketidakpastian. Hal ini dipicu oleh tingkat permintaan yang lemah dan harga komoditas yang belum sepenuhnya pulih. Begitupun dengan isu geopolitik seperti kemenangan kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak pihak sehingga membuat volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut. In 2016, the global economy had not fully recovered from its most recent shock and continued to face uncertainty driven in part by weak global demand and commodity prices. Moreover, geopolitical issues such as the UK Brexit referendum, which resulted in the decision of the UK to leave the EU, created increased volatility in the financial markets brought on by the overwhelming response of those impacted by the decision. Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016 ketika Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin. Volatility in the global financial market was also on the rise due to uncertainty regarding the expected increase in the US benchmark interest rate, the Federal Funds Rate. The Federal Reserve first hiked US interest rates by 25 basis points in December 2016. Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan “Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Meanwhile, Bank Indonesia in its report on “Financial Economic Development and International Cooperation” noted that the results of the US presidential elections had also contributed to the financial market turmoil. The issues above not only had a negative impact on the financial market, but also raised uncertainty towards future global economic development. Kondisi-kondisi yang terjadi di pasar global tersebut sedikit banyak ikut mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia, terutama terhadap perdagangan. Meskipun begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. The conditions of the global market influenced the performance of the Indonesian economy, especially as it relates to trade. The Central Statistics Agency (BPS) reported the cumulative export value of Indonesia in November 2016 amounted to USD130.65 billion, down 5.63% compared to the same period in 2015. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 121 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 122 Meskipun begitu, perekonomian Indonesia secara umum masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 secara kumulatif mencapai 5,02% (year on year), lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%. Nonetheless, the Indonesian economy remains generally positive compared to the previous year. According to BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% (year on year), up from the previous year at 4.79%. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional tersebut salah satunya ditopang oleh kemampuan Pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan memperbaiki berbagai indikator seperti penciptaan lapangan pekerjaan dan penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu, konsistensi Pemerintah dalam mendukung pembangunan infrastruktur juga berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi. The relatively high growth of the national economy is supported by the Government’s ability to control inflation and improve key indicators such as job creation and poverty reduction. In addition, the consistency of the Government’s support towards infrastructure development also played a major role in driving economic growth. Perseroan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur di Indonesia telah berperan aktif untuk menyukseskan keinginan Pemerintah tersebut dan mendukung pembangunan infrastruktur, baik yang merupakan proyek pusat As a catalyst in financing infrastructure development in Indonesia, the Company, has played an important role in supporting the success of realizing the Government’s aspiration to develop infrastructure, in both central Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report maupun yang menjadi kewenangan Pemerintah daerah, dengan tetap mengedepankan prinsip good corporate governance. Government and local Government projects. Importantly, it has fulfilled its role as catalyst while respecting the principles of good corporate governance. TINJAUAN INDUSTRI INFRASTRUKTUR OVERVIEW OF THE INFRASTRUCTURE SECTOR Ketersediaan infrastruktur menjadi salah satu kunci daya saing Indonesia. Sebagai sebuah negara kepulauan dengan jumlah penduduk yang sangat besar dengan penyebaran yang tidak merata, merupakan tantangan berat dan kompleks yang harus dihadapi Pemerintah untuk dapat memacu pembangunan infrastruktur. The availability of infrastructure is key to unlocking the competitiveness of Indonesia. As an archipelago with a large and unevenly distributed population, this represents a complex challenge for the Government to spur infrastructure development. Masih belum memadainya infrastruktur transportasi misalnya, mengakibatkan biaya logistik Indonesia mencapai 27% dari total Produk Domestik Bruto (PDB), termasuk paling tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Namun juga di sisi yang lain, permasalahan infrastruktur ini menjadi kesempatan emas bahwa potensi Indonesia sebagai negara besar masih belum dioptimalkan. For example, the Country’s inadequate infrastructure in transportation has lead to high logistic costs reaching 27% of the Country’s total GDP, among the highest in the ASEAN countries. On the other hand, solving the Country’s infrastructure problems presents an opportunity to optimize the massive potential of Indonesia and drive growth. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, disebutkan bahwa ketersediaan infrastruktur untuk mendukung peningkatan kemajuan ekonomi berjumlah Rp4.796 triliun dengan tiga porsi sektoral terbesar ada pada ketenagalistrikan, jalan dan pelabuhan yang masing-masing persentasenya sebesar 20,8%, 15,3%, dan 12,3%. Menunjukkan infrastruktur dasar dan konektivitas menjadi porsi terbesar. The National Medium Term Development Plan (RPJMN) 20152019, states that the infrastructure needed to support the increasing economic growth amounts to IDR4,796 trillion, with the three highest sectors being electricity, road, and port respectively 20.8%, 15.3% and 12.3% of the total needs. This shows that basic infrastructure and connectivity makes up the largest portion and is a high need. Laporan Keuangan Financial Report Rp 4.796 Triliun Indikasi kebutuhan pendanaan infrastruktur Indonesia menurut RPJMN 2015-2019 An indicated need for fund for Indonesia’s infrastructure financing according to RPJMN 2015-2019 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 123 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Indikasi Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur 2015-2019 Indicative Infrastructure Financing Needs 2015-2019 5.000 328 4.796 403 451 4.000 507 1.000 3.000 2.000 1.000 280 86 47 144 591 226 733 ou al H To t si tio ng n s ta ni Sa W at er an d Re so ur ce y og ol er W at Cl ea In n fo U rb rm at io n O il Te c an hn d tri G ci as ty n ec El rta tio an Tr a ns po po rta rp ns Tr a nd La tio n t or rt Ai Po ay ilw Ra Ro ad 0 Porsi Pendanaan Berdasarkan Kategori Sumber Dana Financing Portion Based on Source of Funds APBN+ APBD State Budget + Local Budget BUMN SOE 37% 41% Swasta Private 22% Namun dari kebutuhan tersebut ketersediaan dana Pemerintah dalam APBN dan APBD hanya Rp1.978,6 triliun. Sisanya diharapkan dapat dibiayai oleh BUMN sejumlah Rp1.066,2 triliun dan investor swasta sejumlah Rp1.751,5 triliun. 124 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) However, the Government funds available in the State and Local Budgets to meet these needs only amount to IDR1,978,6 trillion. The remaining amount is expected to be financed by SOEs totalling IDR1,066.2 trillion and private investors with a total of IDR1,751.5 trillion. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Saat ini Pemerintah Indonesia telah mengarahkan kebijakan pembangunan melalui infrastruktur, antara lain dengan membangun tol laut, yakni sistem transportasi barang dengan menggunakan kapal ukuran besar dari barat hingga timur Indonesia. Penurunan biaya logistik akan membawa dampak yang signifikan pada peningkatan pendapatan nasional. Ini adalah salah satu bentuk efek multiplier dari pembangunan infrastruktur. Currently, the Indonesian Government has focused its development policy by on infrastructure, such as, the development of a “maritime highway concept,” a system to transport goods from the west to east of Indonesia by using large ship vessels. The decline in logistic costs will have a significant positive effect on increasing national income. This is one form of the multiplier effect of infrastructure development. Perseroan dibentuk sebagai bagian dari strategi Pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya untuk membiayai pembangunan infrastruktur nasional secara luas tanpa terkendala anggaran, sebagai fiscal tools dari Pemerintah. Perseroan diamanatkan untuk menjalankan peran sebagai katalis pembangunan infrastruktur yang telah diagendakan oleh Pemerintah, melalui pemberian pembiayaan, penyediaan kegiatan penyiapan proyek, serta jasa konsultasi untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT SMI was formed as part of the Government’s strategy to overcome the obstacles of infrastructure development in Indonesia, especially to finance the comprehensive national infrastructure development program without budget constraints, as a fiscal tool of the Government. The Government has given the Company a mandate to carry out a role as catalyst for infrastructure development, through the provision of financing and project preparation activities, as well as advisory for infrastructure projects in Indonesia. Perseroan menyadari perannya yang esensial dalam mendukung tercapainya sasaran pembangunan sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2015-2019 sesuai dengan nafas Nawa Cita yang menjadi arah kebijakan pembangunan Pemerintah. The Company realized its central role in supporting the achievement of the Government’s development policy goals in the 2015-2019 RPJMN, in accordance with Nawa Cita. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 125 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 3 Pilar Bisnis dan Perluasan Sektor Bisnis PT SMI Three Business Pillars of PT SMI and Its Expanding Role Sumber Pendanaan Source of Fund Konvensional Konvensional Penyertaan Modal Negara (PMN) State Capital Injection Pasar Modal (Obligasi, Surat Utang, Sekuritisasi) Capital Market (Bonds, Securitizations) Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Jasa Konsultasi Advisory Pembiayaan Infrastruktur Pembiayaan Infrastruktur • Senior Loan (Modal Kerja, Kredit Investasi) Senior Loan (Working Capital, Investment Loan) • Dana Talangan Bridge Loan • Take Out Financing Take Out Financing • Promoter Financing Promoter Financing • Subordinated Loan Subordinated Loan • Mezzanine Mezzanine • Penyertaan Modal (Equity) Equity Investment Fasilitas Pengembangan Proyek (FPP) Project Development Facility (PDF) Investment Advisory • • • Kelayakan Finansial Financial Feasibility Perencanaan Bisnis Business Planning Konsultan Transaksi Transaction Advisory Financial Advisory Produk Syariah Sharia Products 126 Pendanaan Syariah Sharia Funding Pembiayaan Pemda (PIP/RIDF) Municipal Financing (PIP/RIDF) Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) Lease with Option to Own Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Proyek KPBU PPP Project FPP & Pengelolaan Dana Donor PDF & Donor Fund Management Proyek Energi Terbarukan (Fase Explorasi Geothermal) Renewable Energy Project (Geothermal Exploration Phase) Financial Arranger • Penggalangan Dana Ekuitas Equity Fund Raising • Penggalangan Dana Pinjaman Loan Fund Raising Pinjaman dan Hibah Loan and Grand Pengembangan Proyek Project Development • Pemodelan Keuangan Financial Modeling • Struktur Pembiayaan Capital Structuring •Restrukturisasi Keuangan Financial Restructuring • Merger & Akuisisi Merger & Acquisition Proyek Pemerintah Daerah Municipal Project Technical Assistance Technical Assistance Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Training and Capacity Building Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Operasional dan Segmen Usaha Operational and Business Segment Overview Pada tahun 2016, Perseroan melakukan ekspansi kegiatannya dengan mendirikan Unit Usaha Syariah untuk pembiayaan infrastruktur beserta dengan organisasi dan proses bisnis pendukungnya. In 2016, the Company expanded its scope of activities by establishing Sharia Business Unit for sharia infrastructure financing complete with its organization and supporting business processes. 128 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan menunjukkan kinerja positif pembiayaan Komitmen Pembiayaan 2012-2016 (Rp miliar) - tidak termasuk SLA kepada IIF infrastruktur dengan tren komitmen pembiayaan yang terus meningkat. Pada 2016 ini, komitmen pembiayaan secara keseluruhan tumbuh 95% Financing commitment 2012-2016 (IDR billion) - excluding SLA to IIF dibandingkan dengan tahun lalu dan melampaui target sebesar 146%. 44.896 The Company showed a positive performance in infrastructure financing by an increasing financing commitment. In 2016, overall financing commitment grew by 95% compared to the previous year and 23.004 2.222 2012 4.477 2013 exceeded the target by 146%. 5.577 2014 2015 2016 Komposisi Komitmen Pembiayaan Perseroan per 2016 Company Financing Commitment Composition in 2016 6% 94% Pemerintah Daerah Local Government Komersial Commercial PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 129 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 130 TINJAUAN OPERASIONAL OPERATIONAL OVERVIEW Perseroan didirikan Pemerintah dengan tujuan membantu dalam pelaksanaan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: 1. Pembiayaan dan Investasi 2. Jasa Konsultasi 3. Pengembangan Proyek The Company was established with the aim of helping the Government to accelerate the implementation of infrastructure development in Indonesia, including support of the PublicPrivate Partnership (PPP). To achieve these objectives, the Company has three (3) main activities, namely: Bisnis utama Perseroan adalah melakukan pembiayaan di bidang infrastruktur. Sebagai perusahaan pembiayaan infrastruktur, kegiatan operasional Perseroan tunduk pada Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 yang antara lain mengatur lingkup objek pembiayaan yang terdiri dari infrastruktur transportasi, jalan, pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi, ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, serta infrastruktur lain atas persetujuan Menteri Keuangan. The Company’s main business is in infrastructure financing. As an infrastructure financing company, the operational activities of the Company are subject to the Minister of Finance Regulation No. 100/PMK.010/2009, which among other things regulates the scope of objects eligible to receive financing. These consist of transport infrastructure, roads, irrigation, drinking water, waste water, telecommunications, electricity, oil and gas, as well as other infrastructure modalities upon the approval of the Minister of Finance. Perseroan juga melakukan inisiatif-inisiatif bisnis agar dapat berkembang semakin baik, misalnya pengembangan sektor yang dapat dibiayai. Sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-48/D.05/2015 perihal Persetujuan Izin Penambahan Objek Pembiayaan Infrastruktur pada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), OJK memberikan persetujuan atas penambahan objek pembiayaan, yaitu: • Infrastruktur sosial meliputi infrastruktur perkotaan, infrastruktur fasilitas pendidikan, infrastruktur kawasan, infrastruktur pariwisata, infrastruktur kesehatan dan infrastruktur pemasyarakatan. • Perluasan infrastruktur ketenagalistrikan sehingga meliputi efisiensi energi. The Company conducts business initiatives in order to develop the sectors that can be financed. In accordance with the letter of the Financial Services Authority (OJK) No. S-48/D.05/2015 regarding the Approval Permits for Additional Infrastructure Financing Objects in PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), the OJK approved the addition of the following objects, namely: • Social infrastructure, including urban infrastructure, education facilities infrastructure, regional infrastructure, tourism infrastructure, health infrastructure and correctional infrastructure. • The electricity infrastructure was expanded to include energy efficiency projects. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1. Financing and Investment 2. Advisory 3. Project Development Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Unit Usaha Syariah (UUS) didirikan sebagai inisiatif bisnis dalam rangka ekspansi kegiatan pembiayaan infrastruktur The Sharia Business Unit (UUS) was established as a business initiative to provide more options of infrastructure financing. Pembiayaan untuk rolling stock kereta api (lokomotif, gerbong serta boogey, dan pendukung lainnya). • Funding for railway rolling stock (locomotives, carriages and bogie, as well as other support). Penambahan sektor ini melengkapi delapan sektor yang selama ini dapat dibiayai oleh Perseroan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009. The addition of this sector completed the eight sectors that can be financed by the Company in accordance with the Regulation of the Finance Minister No. 100/PMK.010/2009. Selain itu, pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi kegiatannya dengan mendirikan Unit Usaha Syariah pembiayaan infrastruktur beserta dengan organisasi dan proses bisnis pendukungnya. In addition, in 2016, the Company has also expanded its activities by establishing a Syariah Business Unit providing Islamic infrastructure financing and supporting business processes. • PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 131 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha Business Overview by Segment Secara historikal dalam lima tahun terakhir, komitmen pembiayaan dan outstanding pembiayaan tumbuh dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) masing-masing 112% dan 125%. Historically in the past five years, our financing commitments and outstanding financing portfolio grew by Compounded Annual Growth Rates (CAGR) of respectively 112% and 125%. 132 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PEMBIAYAAN DAN INVESTASI FINANCING AND INVESTMENTS Selama tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan beberapa fungsi pembiayaan, yaitu pembiayaan infrastruktur, pembiayaan Pemerintah daerah dan pembiayaan investasi (kepada anak perusahaan). Realisasi komitmen pembiayaan Perseroan mencapai Rp44.896 miliar, tumbuh 95,17% dibandingkan tahun sebeumnya yang sebesar Rp23.004 miliar. Jika dibandingkan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), maka pencapaian ini melampaui target sebesar 145,97%. During 2016, the Company has realized several financing functions, namely the infrastructure financing, municipal financing and investment financing (to the subsidiary). The realization of Company financing commitments reached IDR44,896 billion, grew 95.17% compared to the previous year, which amounted to IDR23,004 billion. This result exceeded the Work Plan and Budget (CBP) target by 145.97%. Sementara outstanding pembiayaan hingga tahun 2016 mencapai Rp30.442 miliar (di luar subordinated loan), tumbuh 77,43% dibandingkan Rp17.157 miliar pada tahun sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan RKAP, maka pencapaian ini melampaui sebesar 119,65%. Dengan pencapaian tersebut, utilisasi pembiayaan Perseroan mencapai 67,80% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 74,06%. Meanwhile, financing outstanding until 2016 reached IDR30,442 billion (excluding subordinated loans), grew 77.43% compared to IDR17,157 billion in the previous year. Compared to the CBP, this achievement has surpassed the CBP by 119.65%. With these achievements, the Company’s financing utilization reached 67.80% compared to the previous year of 74.06%. Secara historikal dalam lima tahun terakhir, komitmen pembiayaan dan outstanding pembiayaan tumbuh dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) masing-masing 112% dan 125%. Historically, in the past five years, financing commitments and outstanding financing grew at Compounded Annual Growth Rate (CAGR) of 112% and 125%, respectively. Target dan Realisasi Komitmen Pembiayaan (Rp miliar) – tidak termasuk SLA kepada IIF: Target and Realization of Financing Commitment (IDR billion) – excluding SLA to IIF: Tahun Year Target Target Realisasi Realitation 2016 30.757 44.896 2015 9.702 23.004 2014 5.570 5.577 2013 4.025 4.477 2012 1.872 2.222 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 133 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Target dan Realisasi Outstanding Pembiayaan (Rp miliar) – tidak termasuk SLA kepada IIF: Tahun Year Target and Realization of Financing Outstanding (IDR billion) excluding SLA to IIF: Target Target Realisasi Realitation 2016 25.443 30.442 2015 8.285 17.157 2014 4.082 4.262 2013 2.509 3.087 2012 1.235 1.196 Pembiayaan Infrastruktur Infrastructure Financing Perseroan mendukung program Pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan membiayai Proyek Strategis Nasional (Perpres No. 3/2016), Prioritas Nasional (Permenko No. 12/2015), dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) (Perpres No. 2/2015). The Company supports Government programs in the implementation of infrastructure development by funding the National Strategic Projects (Presidential Regulation No. 3 2016), the National Priority (Regulation of the Coordinating Minister for Economic Affairs No. 12 2015), and the National Medium Term Development Plan (RPJMN) (Presidential Regulation No. 2 2015). Per 31 Desember 2016, Perseroan berhasil mencatat nilai Komitmen Pembiayaan Infrastruktur sebesar Rp42.223 miliar, tumbuh 105,34% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp20.563 miliar. Dari sisi outstanding, pembiayaan tersebut mencapai Rp29.281 miliar, tumbuh 84,81% dari tahun 2015 yang Rp15.844 triliun. As of December 31, 2016, the Company recorded infrastructure financing commitments of IDR42,223 billion, grew 105.34% from the previous year of IDR20,563 billion. In terms of outstanding financing, the value reached IDR29,281 billion, grew 84.81% from 2015 at IDR15,844 trillion. Hingga saat ini, Perseroan telah membiayai proyek dengan nilai investasi sebesar Rp193,84 triliun (di luar pinjaman PLN dan Pemerintah Daerah), sehingga dilihat dari komitmen pembiayaan yang telah diberikan, Perseroan menghasilkan multiplier effect sebesar 4,3 Through 2016, the Company has financed projects with a total investment value IDR193.84 trillion (outside of loans by PLN and Local Governments), resulting in a multiplier effect of 4.3 times. In other words, the Company managed to invite the participation of Perseroan membiayai infrastruktur Proyek Strategis Nasional, Prioritas Nasional, dan RPJMN The Company has financed the infrastructure comprised in the National Strategic Project, the National Priority, and RPJMN 134 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Komitmen pembiayaan tumbuh 105,34%, outstanding pembiayaan tumbuh 84,81%, dan akumulasi nilai proyek yang dibiayai mencapai Rp193,84 triliun Financing commitment grew by 105.34%, financing outstanding grew by 84.81% and the accumulation of project cost funded is up to Rp193.84 trillion. kali. Dengan kata lain, Perseroan berhasil mengundang partisipasi pihak lain dan menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur. others and become a catalyst for ainfrastructure development acceleration. Dilihat dari modal yang telah disetor oleh Pemerintah kepada Perseroan, pencapaian nilai proyek tersebut berhasil menciptakan multiplier effect sebesar 6,8 kali. Ini berarti, atas modal yang diberikan Pemerintah, Perseroan berhasil menghasilkan efek berlipat terhadap proyek infrastruktur sebanyak hampir 7 (tujuh) kali. Taking into account the capital which has been injected by the Government to the Company, the total project cost achievement has successfully creating 6.8 times multiplier effect. It means that from every capital given by the Government, the Company has succeeded in multiplied it into infrastructure projected almost 7 (seven) times. Proyek-proyek infrastruktur yang berhasil dibiayai Perseroan selama 2016, antara lain: Infrastructure projects that are successfully funded the company during 2016, among others: 1. Trans Java Toll Road: Pejagan-Pemalang 2. Trans Java Toll Road: Semarang-Solo 3. Trans Java Toll Road: Solo-Ngawi 4. Trans Java Toll Road: Ngawi-Kertosono 5. Trans Sumatera Toll Road: Medan-Binjai 6.Trans Sumatera Toll Road: PalembangIndralaya 7.Trans Sumatera Toll Road: BakauheniTerbanggi Besar 8. Pandaan-Malang Toll Road 9. Cinere-Jagorawi Toll Road 10.Bogor Ring Road Toll Road, West Java 11. Kulonprogo International Airport, DI Yogyakarta 12.Jabung Irrigation, Lampung 13.Rentang Irrigation, West Java 14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum 15.Lolak Dam, North Sulawesi 16.Paselloreng Dam, South Sulawesi 1. Jalan Tol Trans Jawa: Pejagan-Pemalang 2. Jalan Tol Trans Jawa: Semarang-Solo 3. Jalan Tol Trans Jawa: Solo-Ngawi 4. Jalan Tol Trans Jawa: Ngawi-Kertosono 5. Jalan Tol Trans Sumatera: Medan-Binjai 6.Jalan Tol Trans Sumatera: PalembangIndralaya 7.Jalan Tol Trans Sumatera: BakauheniTerbanggi Besar 8. Jalan Tol Pandaan-Malang 9. Jalan Tol Cinere-Jagorawi 10.Jalan Tol Bogor Ring Road, Jawa Barat 11. Bandara Internasional Kulonprogo, DI Yogyakarta 12.Irigasi Jabung, Lampung 13.Irigasi Rentang, Jawa Barat 14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum 15.Bendungan Lolak, Sulawesi Utara 16.Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 135 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Dengan rasio multiplier effect terhadap nilai proyek sebesar 4,3 kali, Perseroan berhasil mengundang partisipasi pihak lain dalam pembangunan infrastruktur Indonesia With 4.3 times multiplier effect, the Company has successfully invite others in Indonesian infrastructure development 136 17.Jalan Perbatasan Entikong, Kalimantan Barat 18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan 19.Palapa Ring Paket Tengah 17.Entikong Border Road, West Kalimantan 18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, South Sumatera 19.Palapa Ring Western Package Sebagian besar proyek-proyek yang dibiayai oleh Perseroan selama 2016 belum beroperasi. Namun demikian, manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat atas pembangunan proyek infrastruktur oleh Perseroan sudah bisa dirasakan. Most of the projects financed by the Company during 2016 are not yet operating. However, the economic benefits gained by the community during the construction of the projects by the Company begin during the construction phase. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Manfaat Ekonomi dari Proyek Perseroan Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Economic Benefits of Company Projects Portofolio PT SMI PT SMI’s Portfolio Ketenagalistrikan Electricity - Kapasitas Pembangkit 1.504 MW - Penerangan kepada 1,7 juta rumah atau 6,7 juta jiwa - Generating capacity 1,504 MW - Provide electricity for 1.7 million homes or 6.7 million persons Air Bersih dan Irigasi Water and Irrigation - Produksi air bersih kapasitas 10.140 liter/detik - Kontribusi air bersih 1,5 juta rumah atau 5,8 juta jiwa - Memberikan pengairan kepada 96 ribu hektar area sawah - Clean water production capacity of 10,140 liter/second - Cleaan water for 1.5 million homes or 5.8 million persons - Irrigation water for 96 thousand hectare of paddy fields Jalan Road - Jalan sepanjang 1.413 km - Menyerap -1,2 juta tenaga kerja - Road with length of 1,413 km - Provide work for 1.2 million workers Bandara dan Pelabuhan Airport and Port - Mampu melayani 37,5 juta penumpang per tahun (Bandara) - Meningkatkan arus barang menjadi 2,26 juta TEUs per tahun (Pelabuhan) - The capacity of serving 37.5 million passengers per annum (airport) - Increasing flow of goods to 2.26 million TEUs per annum (port) Transportasi Perkotaan Urban Transportation - Penambahan 80 kereta listrik - Peningkatan kapasitas penumpang menjadi 7,3 juta per tahun - Additional 80 electric railway carriages - Increased passenger capacity to 7.3 million per annum Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas - Penambahan 31.000 bpd produksi BBM - 11,8 juta m3 gas per hari - Additional production of 31,000 bpd of oil - 11.8 million m3 of gas per day Infrastruktur Sosial Social Infrastructure - Penambahan 42 kamar baru rumah sakit - Fasilitas bagi 720 pasien baru per tahun - Addition of 42 new hospital rooms - Facility for 720 new patients per annum Telekomunikasi Telecommunication - Proyek 52 ribu menara telekomunikasi - Melayani 76 juta pengguna jasa telekomunikasi di seluruh Indonesia - Jaringan serat optik 2.700 km - 52 thousands telecommunication towers project - Serving 76 million users of telecommunication services throughout Indonesia - 2,700 km fiber optical network Sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko dalam penyaluran pembiayaan, Perseroan juga mempertimbangkan keragaman proyek. Berikut ini diversifikasi sektor pembiayaan secara akumulasi. As part of the implementation of finance portfolio risk management, the Company is also considering the diversity of projects. The following is the profile of sector diversification. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 137 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan mendukung konsep pemerataan yang didorong Pemerintah dengan peningkatan persentase portofolio Wilayah Indonesia Timur The Company supports the equality concept encouraged by the Government, shown by the increasing percentage of portfolio in Eastern Indonesia. Diversifikasi Komitmen Pembiayaan Berdasarkan Sektor Infrastruktur Financing Commitment by Infrastructure Sector 3,63% 0,17% 3,34% 0,89% 6,96% 8,77% 43,87% 14,61% 17,75% Jalan dan Jalan Tol Road and Toll Road PT PLN (Ex-PIP) PT PLN (Ex-PIP) Ketenagalistrikan Electricity Transportasi Transportation Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Selain mempertimbangkan diversifikasi dari sisi sektor, Perseroan juga memperhatikan sisi letak geografis proyek dilaksanakan. Perseroan sangat mendukung konsep pemerataan yang didorong oleh Pemerintah. Keragaman wilayah dalam penyaluran pembiayaan Perseroan dapat dilihat pada gambar berikut. 138 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Irigasi Irrigation Telekomunikasi Telecommunication Infrastruktur Sosial (Rumah Sakit) Social Infrastucture (Hospital) Air Minum Clean Water In addition to considering diversification of sectors, the Company also pays attention to the geographical location of the projects that are implemented. The Company strongly supports the concept of regional equity driven by the Government. The regional diversity in the Company’s funding can be seen in the following figure. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Sasaran pembiayaan kepada Pemerintah Daerah adalah proyek strategis daerah yang dapat langsung menyentuh masyarakat The target of financing in Local Government is all regional strategic projects that can be of benefits for the local people. Diversifikasi Komitmen Pembiayaan Berdasarkan Letak Geografis Financing Commitments Diversification by Geographic 9,19% 13,13% 22,79% 6,71% 6,01% 42,17% Jawa Sulawesi Sumatera Bali Nusa Tenggara Kalimantan Papua Maluku Pembiayaan Pemerintah Daerah Municipal Financing Seiring dengan perkembangan dan dalam rangka percepatan pembiayaan infrastruktur daerah, Menteri Keuangan telah menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No. 174/ PMK.08/2016 tentang Pemberian Jaminan Kepada Perseroan dalam Rangka Penugasan Penyediaan Pembiayaan Infrastruktur Daerah di akhir tahun 2016. In line with the development and the acceleration of financing for regional infrastructure, the Ministry of Finance has released Minister of Finance Regulation No. 174/PMK.08/2016 on Granting of Guarantees to the Company in the Framework of the Regional Infrastructure Financing Assignment at the end of 2016. Diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait dengan penjaminan tersebut guna memberikan penugasan kepada Perseroan agar menyediakan pembiayaan bagi pembangunan infrastruktur daerah dalam bentuk pinjaman sebagai program Pemerintah yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Pusat The publication of the Finance Minister Regulation (PMK) assigned the Company responsibility and granted authority to provide funding guarantees for the development of local infrastructure in the form of a loan as was carried out previously by the Government Investment Center (PIP). In addition, the FMD also provides PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 139 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Investasi Pemerintah (PIP). Selain itu, PMK juga memberikan kepastian pemenuhan kewajiban Pemda kepada Perseroan atas pinjaman yang diperoleh untuk pembangunan infrastruktur daerah dalam rangka peningkatan pelayanan publik. certainty on the fulfillment of obligations to the Company LGs on loans obtained for the construction of local infrastructure to improve public services. Sasaran pembiayaan kepada Pemda adalah proyek strategis daerah yang dapat langsung menyentuh masyarakat. Per 31 Desember 2016, komitmen pembiayaan kepada Pemda sebesar Rp2.672 miliar, tumbuh 9,46% dari Rp2.441 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan outstanding pembiayaan sebesar Rp1.161 miliar, menurun 8,65% dari tahun 2015 yang mencapai Rp1.271 miliar. Target funding in support of LG is a strategic regional commitment that can directly touch the public. As of December 31, 2016, commitments to LG financing reached IDR2,672 billion, up 9.46% from IDR2,441 billion in the previous year. While the outstanding financing amounting to IDR1,161 billion, down by 8.65% from 2015, which had reached IDR1,271 billion. Selama tahun 2016, Perseroan telah berhasil memberikan fasilitas pembiayaan baru kepada 2 Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Konawe dan Kabupaten Gianyar. Selain itu Perseroan juga menandatangani 10 Surat Penawaran Fasilitas Pembiayaan Pemda-pemda di Indonesia. Sektor infrastruktur jalan mendapat porsi terbesar 67%, sedangkan sisanya yang 33% merupakan sektor rumah sakit. Delapan dari sepuluh fasilitas pembiayaan kepada Pemda ini berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. During 2016, the Company succeeded in providing new financing facilities to 2 Local Governments namely the Konawe Regency and the Gianyar Regency. In addition, the Company also signed 10 Letter of Offering of Financing Facility for Local Government in Indonesia. The road infrastructure sector received the largest portion at 67%, while the remaining 33% went to the hospital sector. Eight out of the ten financing facilities to the Local Governments are located in Central and Eastern Indonesia. Tabel Realisasi Pembiayaan Pemda Selama Tahun 2016 Realization Table of Municipal Financing During 2016 No 1 2 3 4 5 6 140 Nama Pemerintah Daerah Local Government Pemerintah Provinsi Papua Provincial Government of Papua Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat Regency Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Fasilitas 1 Regency Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Fasilitas 2 Regency Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Regency Government of Kutai Kartanegara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Regency Government of Penajam Paser Utara Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sektor Sector Rumah Sakit Daerah Regional Hospital Jalan Road Jalan Road Jalan Road Jalan Road Jalan Road Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur menjadi prioritas pembangunan infrastruktur daerah The central and eastern parts of Indonesia remained a priority in regional infrastructure development No 7 8 9 10 Nama Pemerintah Daerah Local Government Pemerintah Kota Bandar Lampung Fasilitas 1 City Government of Bandar Lampung Pemerintah Kota Bandar Lampung Fasilitas 2 City Government of Bandar Lampung Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Provincial Government of North Kalimantan Pemerintah Kabupaten Tabanan Regency Government of Tabanan Target dan Realisasi Komitmen dan Outstanding Pembiayaan Pemda tahun 2016 (Rp miliar) Sektor Sector Jalan Road Jalan Road Rumah Sakit Daerah Regional Hospital Rumah Sakit Daerah Regional Hospital Target and Realization of LG Financing Commitment and Outstanding in 2016 (IDR billion) Tahun Target Realisasi Years Target Realization Komitmen 3.257 2.673 1.415 1.161 Commitrment Outstanding Outstanding Catatan: Target Pemda muncul tahun 2016, pada tahun 2015 hanya berupa limpahan aset dari PIP Note: The local Government target was created in 2016; previously, projects were recorded in the form of PIP assets Hingga berakhirnya tahun buku, komitmen pembiayaan Pemda mayoritas dialokasikan untuk infrastruktur sosial dengan porsi 55,02%, sedangkan sisanya dialokasikan untuk infrastruktur jalan sebesar 44,98%. Untuk infrastruktur sosial, pembiayaan untuk rumah sakit memberikan kontribusi tertinggi, yaitu sebesar 85,76%, pasar sebesar 11,86% dan terminal 2,38%. During the 2016 financial year, 55.02% of LG financing commitments were allocated to social infrastructure, while the remaining 44.98% was for road infrastructure. Within the social infrastructure segment, hospital projects received 85.76% of the financing, markets received 11.86%, and the remaining 2.38% was for terminal projects. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 141 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Komitmen Pembiayaan Pemda Berdasarkan Sektor Infrastruktur Municipal Financing Commitment by Infrastructure Sector 1,31% 6,53% 44,98% 47,19% Jalan Road Rumah Sakit Hospital Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur masih menjadi prioritas pembangunan infrastruktur daerah. Dari sebaran lokasi secara geografis, 68,00% komitmen pembiayaan dialokasikan untuk Pemerintah daerah di wilayah Sulawesi, 13,82% untuk wilayah Sumatera, 8,30% untuk Nusa Tenggara dan Bali, 6,97% untuk Jawa dan Madura, dan 3,91% wilayah Maluku dan Papua. Pasar Market Terminal Terminal The Central and Eastern regions of Indonesia remain a priority in regional infrastructure development. From the distribution of geographical locations, 68.00% of financing commitments was allocated to local Governments in Sulawesi, 13.82% for Sumatra, 8.30% for Nusa Tenggara and Bali, 6.97% for Java and Madura, and 3.91% for Maluku and Papua. Komitmen Pembiayaan Pemda Berdasarkan Geografis Municipal Financing Commitment by Geographic 13,82% 6,97% 8,30% 2,91% 68,00% Sulawesi Bali & Nusa Tenggara Sumatera Maluku & Papua Jawa & Madura 142 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pada tahun 2016, Perseroan telah mendapatkan surat izin pembentukan Unit Usaha Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) In 2016, the Company was given a license to establish Sharia Business Unit by the Financial Services Authority (OJK) Pembiayaan Syariah Sharia Financing Perseroan secara resmi membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2016 untuk melengkapi produk pembiayaan yang telah dimiliki selama ini dan dalam rangka tapping dana-dana syariah terkait infrastruktur. The Company officially established the Sharia Business Unit (UUS) in 2016 to assist the existing financing products and to tap shariarelated infrastructure funds. Sepanjang tahun 2016, progres pembentukan UUS Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Perseroan telah mendapatkan surat ijin pembentukan UUS dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai Surat No. S-372/ NB.223/2016 tanggal 20 April 2016 perihal Persetujuan dan Pencatatan Unit Usaha Syariah dan Pelaksanaan Kegiatan Lain Terkait Dengan Pembiayaan Infrastruktur oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). During 2016, the Syariah Business Unit of the Company was established as follows: 1. The Company gained license to establish a UUS from the Financial Services Authority (OJK) according to letter No. S-372/NB.223/2016 dated April 20, 2016 regarding the Approval and Registration of Syariah Business Unit and Other Activities Related to the Implementation of Infrastructure Financing by PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). 2. Perseroan telah mendapat rekomendasi 2 (dua) orang anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia dan telah diangkat sebagai DPS PT SMI sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 871 /KMK.06/2016. 2. The Company received recommendations from 2 (two) members of the Syariah Supervisory Board (DPS) of the National Islamic Council (DSN) Majelis Ulama Indonesia and has been appointed as DPS PT SMI in accordance to the Indonesian Minister of Finance Decree No. 871/ KMK.06/2016. 3. Articles of Association has been enhanced to accommodate Islamic finance in accordance with the decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 728/KMK.06/2016 dated September 30, 2016 on Amendment 3.Anggaran Dasar Perseroan telah disempurnakan untuk mengakomodir bisnis syariah sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 728/KMK.06/2016 tanggal 30 September 2016 tentang Perubahan Anggaran PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 143 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur. 4. Perseroan telah memfinalisasi template Laporan Keuangan UUS dan telah mulai mengirimkan laporan rutin ke OJK mulai bulan pelaporan Mei 2016. 5.Pembuatan product library telah menghasilkan 3 Produk Pembiayaan Syariah dan terus berjalan untuk menghasilkan minimal 4 Produk Pembiayaan Syariah dan 2 Produk Pendanaan Syariah. 6. Pedoman dan prosedur pembiayaan, pendanaan dan lainnya sedang dalam tahap finalisasi (approval dari manajemen) dan diharapkan pada kuartal I 2017 dapat segera efektif. 7. UUS PT SMI dan Divisi Bisnis Perseroan sedang mempersiapkan beberapa pipeline pembiayaan syariah dan diharapkan pada kuartal I dapat merealiasikan pencairan pipeline tersebut. 144 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) of Articles of the Company (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur. 4. The Company has finalized the template of the UUS financial statements and began sending regular reports to the OJK in May 2016. 5. The Company product library has added 3 Islamic Financing products and generated a minimum of 4 Sharia Financing Products and 2 Sharia Funding Products. 6. Guidelines and procedures for financing, funding and others being finalized with approval from management and are expected to be concluded in the first quarter 2017 for immediate effect. 7. UUS PT SMI and the Business Division of the Company are preparing several projects in the Islamic finance pipeline. Disbursements are expected to be realized in the first quarter of 2017. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Sebagai entitas asosiasi Perseroan, IIF juga berfungsi untuk mendorong partisipasi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia As a subsidiary, IIF also serves to encourage private sector participation in infrastructure development in Indonesia. Penyertaan Modal Equity Investment Penyertaan Modal IIF PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia. IIF didesain sebagai lembaga keuangan non-bank swasta yang berkolaborasi dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) serta lembaga multilateral internasional yang diatur dalam PMK No. 100/PMK.010/2009 tertanggal 27 Mei 2009. IIF berfokus pada pembiayaan dan Investasi di berbagai proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial di Indonesia, IIF juga berfungsi untuk mendorong partisipasi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. PT SMI memiliki 30% saham dalam IIF. IIF Investment PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) was established on January 15, 2010 at the initiative of the Government of the Republic of Indonesia. IIF was designed as a private non-bank financial institution in collaboration with the World Bank, Asian Development Bank (ADB), and international multilateral institutions that are regulated in PMK No. 100/PMK.010/2009 dated May 27, 2009. The IIF focuses on financing and investment in commercially viable infrastructure projects in Indonesia. IIF also serves to encourage private sector participation in infrastructure development in Indonesia. PT SMI holds a 30% stake in IIF. Sejak didirikan, kinerja IIF terus mengalami peningkatan. Dari segi pembiayaan di tahun 2016, IIF telah berhasil membukukan komitmen pembiayaan sebesar Rp7,9 triliun yang tersebar di berbagai sektor infrastruktur seperti ketenagalistrikan, minyak & gas bumi, telekomunikasi dan lain-lain. Selain pembiayaan, IIF juga aktif dalam kegiatan advisory. Nilai aset IIF di Desember 2016 telah mencapai Rp10,8 triliun dan nilai ekuitas mencapai Rp2,3 triliun. Di tahun 2016 IIF berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp102 miliar. Since it was founded, the performance of IIF has constantly improved. In terms of financing in 2016, IIF recorded a financing commitment of IDR7.9 trillion that spread across various infrastructure sectors including power plants, oil & gas, telecommunications and others. In addition to funding, the IIF is also active in advisory services. IIF’s asset value had reached IDR10.8 trillion and IDR2.3 trillion of equity value. In December 2016; it recorded a net profit of IDR102 billion. Dari segi pendanaan, di tahun 2016, IIF terus melakukan diversifikasi sumber pendanaan baik dari bank, lembaga keuangan non-bank, dan lembaga multilateral. Di 2016, IIF telah In terms of funding, IIF continued to diversify funding sources from banks, non-bank financial institutions, and multilateral institutions in 2016. IIF has issued Rupiah-denominated bonds in PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 145 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pengusahaan Jalan Tol Pandaan Malang menjadi investasi ekuitas pertama Perseroan kepada proyek infrastruktur Pandaan Malang Toll Road is the Company’s first investment financing in an infrastructure project. 146 berhasil menerbitkan obligasi berdenominasi Rupiah dengan total proceed sebesar Rp1,5 triliun. Obligasi IIF memiliki tenor 3 tahun, 5 tahun dan 7 tahun yang kini tercatat di Bursa Efek Indonesia. Per Desember 2016, IIF telah berhasil menghimpun funding sebesar Rp10,9 triliun. 2016, with total proceeds amounting to IDR1.5 trillion. The IIF bond has tenors of 3 years, 5 years and 7 years are listed in the Indonesia Stock Exchange. As of December 2016, IIF has managed to collect funding in the amount of IDR10.9 trillion. Penyertaan Modal Jasa Marga Pandaan Malang Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan, pada tahun 2016 Perseroan berhasil melakukan investasi ekuitas pertama kepada proyek infrastruktur. Pada Mei 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menetapkan konsorsium yang berisi PT Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan, dan Perseroan sebagai pemenang pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Pandaan-Malang. Perseroan berhak atas saham sebesar 5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jasa Marga Pandaan Malang Investment Proyek Jalan Tol Pandaan Malang sendiri merupakan salah satu proyek Strategis Pemerintah yang berlokasi di tengah wilayah Jawa Timur yang melewati Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Proyek ini memiliki 5 seksi dengan total panjang jalan ±37,6 km. The Pandaan-Malang Toll Road project is one of the Governments Strategic projects located in the center of East Java. It has 5 sections with a total length of 37.6 km road, which passes through Pasuruan, Malang Regency, and on to Malang City. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) In accordance with the 2016 Annual Work Plan, the Company achieved the first equity investment in an infrastructure project. In May 2016, the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) established a consortium comprised of PT Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan, and the Company as the winner of the auction for the Pandaan-Malang Toll Road. The Company is entitled to a stake of 5% of the issued and fully paid project equity. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan mulai memperkenalkan kegiatan Mandated Lead Arranger (MLA) sindikasi yang belum ada pada tahun sebelumnya The Company began introducing the syndicated MLA (Mandated Lead Arranger), an activity the Company had never undertaken in the prior years. JASA KONSULTASI ADVISORY Jasa konsultasi merupakan pilar usaha Perseroan yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan peran Perseroan sebagai katalisator pembangunan infrastruktur nasional. Kegiatan yang dilakukan untuk memastikan agar proyek dapat benarbenar terbangun dengan melakukan penciptaan struktur keuangan proyek yang memiliki nilai bankability dan mendorong terbukanya akses pembiayaan baik dari sisi ekuitas maupun pinjaman. Advisory is the pillar of the Company’s business that has a very strategic position in order to enhance the Company’s role as a catalyst for national infrastructure development. Activities are conducted to ensure that the project can be fully developed through the creation of a bankable financial structure of the project that also facilitate access to financing, in terms of both equity as well as loans. Di samping itu, kegiatan jasa konsultasi lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah juga berperan dalam merumuskan strategi-strategi bisnis yang implementatif sehingga dapat membantu Klien dalam merencana pembangunan dan pengembangan proyek-proyek infrastruktur. In addition, another equally important advisory activity is to help clients in formulating business strategies that can be implemented, so as to assist clients in planning the development and construction of infrastructure projects. Selama tahun 2016, kegiatan jasa konsultasi banyak mengerjakan proyek-proyek yang terkait dengan perumusan strategi korporasi, pendampingan pada tahap transaksi dan penggalangan pendanaan dari sisi ekuitas dan pinjaman. Secara mandat, beberapa proyek merupakan repeat order yang mengindikasi kepuasan dan kepercayaan Klien. During 2016, advisory activities were mainly on projects related to the formulation of corporate strategy, facilitation at the stage of transactions and fund raising in terms of equity and loans. In terms of mandate, a number of these projects were repeat orders which indicate Client’s satisfaction and trust. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 147 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pencapaian Mandat Tahun 2016 Nama Proyek Project Name Ruang Lingkup Scope Sektor Sector 1 Fasilitas Pelabuhan Kontainer/Multi Purpose di Banten Facilities of Container/Multi Purpose Port in Banten. Jasa Studi Pasar dan Perumusan Market Entry Strategy Market Study and Formulation Services Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 2 Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation. Preparation of Long Term Business Plan for Indonesia Tourism Development Corporation. Kajian corporate business plan Study of corporate business plan Kawasan Pariwisata Tourism Estate Zone 3 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation. Preparation of Annual Company Budgeting for Indonesia Tourism Development Corporation. Kajian corporate business plan Study of corporate business plan Kawasan Pariwisata Tourism Estate Zone 4 Kajian Konsesi Pelabuhan Penajam. Penajam Port Concession Study Kajian konsesi pelabuhan Study of the port concession Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 5 Studi Konsesi Pelabuhan Samarinda Studi Konsesi Pelabuhan Samarinda Port Concession Study Port Concession Study Studi Konsesi Pelabuhan Study of the port concession Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 6 Review Model Keuangan Konsesi Pelabuhan Marunda Financial Model Review Marunda Port Concession Studi Konsesi Pelabuhan Study of the port concession Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 7 Kajian Restrukturisasi Bisnis dan Organisasi Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis Kepelabuhanan Assessment of Business Restructuring and Organization of Companies Engaged in the Port Business Restrukturisasi bisnis dan organisasi Restructuring businesses and organizations Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 8 Kajian Rencana Pengembangan Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis Kepelabuhanan Study Plan of Company Engaged in the Development of Port Business Rencana pengembangan Expansion plan Transportasi Pelabuhan Transportation - Port 9 Penyusunan Roadmap PT Jasa Sarana Preparation of the Company Roadmap for PT Jasa Sarana Kajian rencana jangka panjang 5 tahun Study of 5-year long-term plan Infrastruktur company Infrastructure company 10 Pembangunan Bandar Udara Internasional dan Aerocity di Kertajati Construction of International Airport and Aerocity in Kertajati Penasehat Keuangan, arranger penghimpunan dana ekuitas dan Mandated Lead Arranger (MLA) penghimpunan dana bank baik konvensional maupun syariah Financial Advisor, Arranger for equity fund raising and Mandated Lead Arranger (MLA) for conventional and shariah bank fund raising Transportasi - Bandara Transportation - Airport No 148 Mandate Achievement 2016 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PENGEMBANGAN PROYEK PROJECT DEVELOPMENT Kegiatan yang dilakukan oleh segmen bisnis Pengembangan Proyek adalah melakukan penyiapan dokumentasi proyek yang layak, bankable dan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan minat partisipasi badan usaha untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Project Development business segment activities are undertaken to prepare viable, bankable project documentation that complies with the applicable laws and regulations of Indonesia. This was done in order to increase the interest of companies to accelerate infrastructure development in Indonesia. Pengembangan Proyek Mandat KPBU The PPP Project Development Mandate Proyek KPBU SPAM Umbulan Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (KPBUSPAM) Umbulan merupakan proyek yang menggunakan skema BOT (Built Operate Transfer). Masa konsesi pada proyek ini adalah 25 tahun sejak beroperasi secara komersial yang meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 liter/ detik. PPP Umbulan Water Supply Project The Private Public Partnership (PPP) Umbulan Water Supply Project Water Supply System Business Entity (PPP-SPAM) uses the BOT (Build Operate Transfer) scheme. The concession period for this project is 25 years from the initial commercial operation. The scope of work for the Business Entity. includes design work, construction, operation, maintenance, financing and management of the transmission network facilities with a capacity of 4,000 liters/second. Air dari Mata Air Umbulan di Kabupaten Pasuruan ini, selanjutnya akan diolah dan disalurkan sebagai air minum curah sepanjang Raw water will be extracted from Umbulan spring in Pasuruan Regency and will be distributed through transmission pipeline of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 149 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tahun 2016, Proyek KPBU SPAM Umbulan berhasil mencapai financial close In 2016, a financial close was reached for the Umbulan Project under PPP scheme 150 kurang lebih ±93,7 km, dan dapat dinikmati oleh sekitar 1,3 juta jiwa oleh masyarakat Jawa Timur di 5 Kabupaten Kota (Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik) melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. approximately ±93.7 km long to provide bulk drinking water serve the needs of approximately 1.3 million people of East Java in 5 District Municipalities (Pasuruan District, Pasuruan city, Sidoarjo District, Surabaya and Gresik) through the local PDAM. Pada 4 Februari 2016, Gubernur Provinsi Jawa Timur menetapkan Konsorsium PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor sebagai pemenang tunggal pengadaan Badan Usaha Proyek KPBU SPAM Umbulan. On February 4, 2016, the Governor of East Java Province selected the consortium of PT Medco Gas Indonesia and PT Bangun Cipta Kontraktor as the bid winners of the PPP Umbulan Water Supply Project. Pada 15 Juli 2016, Menteri Keuangan menerbitkan persetujuan final dukungan kelayakan. Pada 21 Juli 2016, telah dilaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama Proyek KPBU SPAM Umbulan, yaitu: 1.Perjanjian Kerjasama Pengembangan SPAM Curah dari Mata Air Umbulan Provinsi Jawa Timur antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur (PJPK) dengan PT Meta Adhya Tirta Umbulan (META); 2. Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah dari SIstem Penyediaan Air Minum Umbulan antara Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa Timur dengan META; 3. Perjanjian Penjaminan antara PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PT PII) dengan META; 4. Perjanjian Regres antara PJPK dengan PT PII. On July 15th, 2016, the Minister of Finance issued a final approval of feasibility support. On July 21, 2016, the Cooperation Agreement for the PPP Umbulan Water Supply Project was signed and implemented as follows: 1. Cooperation Agreement for the Development of Bulk Water Systems from the Umbulan Springs, East Java between the East Java Provincial Government and PT.Meta Adhitya Tirta Umbulan (META); 2. Bulk Water Supply agreements from the Umbulan Drinking Water Supply System between the Regional Water Company (PDAB) in East Java with META; 3. Underwriting Agreement between PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII) with META; 4. Recourse Agreement between PJPK with PT PII. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan melakukan pendampingan sampai tercapainya financial close proyek Palapa Ring Barat dan Tengah pada tahun 2016 The Company provided assistance until reaching financial close of Palapa Ring West and Central Package in 2016 Pada 2 Desember 2016, penugasan Perseroan telah berakhir berdasarkan Diktum Kedelapan Keputusan Menteri Keuangan No. 126/ KMK.01/2011 tentang penugasan kepada Perseroan untuk Fasilitasi Penyiapan Proyek KPBU-KA Bandara Soekarno Hatta-Manggarai dan Proyek KPBU-SPAM Umbulan beserta perubahannya (“KMK Penugasan”), bahwa jangka waktu pelaksanaan penugasan Perseroan adalah 5 tahun 7 bulan terhitung sejak ditetapkannya KMK Penugasan yaitu 2 Mei 2011. On December 2, 2016, the Company completed the assignment detailed in Finance Ministerial Decree Section Eight of No. 126/KMK.01/2011 for Project Facilitation Preparation of the PPPKA Soekarno Hatta Airport - Manggarai and the Umbulan PPP-SPAM Projects, and subsequent amendments (“KMK Assignment”). The assignment period of the Company’s was 5 years and 7 months from the enactment of KMK assignment on May 2, 2011. Pada 30 Desember 2016, telah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Proyek KPBU SPAM Umbulan yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, seluruh output penugasan Perseroan untuk fasilitasi Proyek KPBU SPAM Umbulan telah diselesaikan. On December 30, 2016, the PPP Umbulan Water Supply Project reached Financial Close with the signing of the Credit Agreement at the Coordinating Ministry for the Economic Affairs. With this, the PDF assignment for the PPP Umbulan Water Supply Project is completed. Proyek KPBU Palapa Ring Palapa Ring merupakan proyek prioritas nasional yang menghubungkan Kota/Kabupaten di 57 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jaringan serat optik untuk menggelar layanan broadband. PJPK Proyek KPBU Palapa Ring adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) c.q. Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). Lingkup badan usaha dalam Palapa Ring meliputi pembiayaan, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur PPP Palapa Ring Project The Palapa Ring is a national priority project linking 57 cities/districts throughout Indonesia with a fiber-optic network to enable the roll out of broadband services. The Government Contracting Agency (PJPK) for this project is the Ministry of Communications and Information Technology. The project scope includes the financing, construction, operation and maintenance of the backbone network infrastructure of optical fiber. Through the PPP scheme, it offers the business entity a PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 151 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 152 jaringan tulang punggung serat optik selama masa konsesi 15 tahun di 57 Kota/Kabupaten dengan menggunakan skema KPBU. Proyek ditargetkan dapat memberikan layanan pita lebar ke pengguna akhir yang terintegrasi dengan jaringan milik penyelenggara jaringan telekomunikasi. concession period of 15 years in 57 Cities/ Districts. The project is targeted to deliver broadband services to the final end user which are integrated with the networks of established telecommunications network operators. Sejak tahun 2015, Perseroan telah diminta untuk terlibat secara intensif dalam penyiapan dokumen Final Business Case, penyiapan dokumen pelelangan awal, dan pendampingan proses lelang dalam Proyek KPBU Palapa Ring. Pada 12 Februari 2016, Perseroan mendapatkan penugasan dari Kementerian Keuangan melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Nomor KEP-7/PR/2016 untuk melaksanakan fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Proyek Infrastruktur dengan Skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring atau dikenal dengan Proyek KPBU Palapa Ring. Since 2015, the Company has been asked to engage intensively in the project’s Final Business Case document preparation, preparation of the initial tender documents, and assistance in the auction process of the Palapa Ring PPP Project. On February 12, 2016, the Company obtained an assignment from the Ministry of Finance by the Decree of Directorate General of Financing and Risk No. KEP-7/PR/2016 to implement facility project preparation and facilitation of transactions for the Ministry of Communications and Information Technology in Infrastructure Projects with the Scheme of Government Cooperation in Business Development of Backbone Optical Fiber Network National Palapa Ring, known as Palapa Ring PPP Project. Pada saat Perseroan diberi penugasan, proses pelelangan Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat dan Paket Tengah telah selesai dan sedang dalam proses persiapan penandatanganan perjanjian kerja sama. Sedangkan Paket Timur telah memasuki tahap prakualifikasi dalam lelang ulang. At the time the Company was given the assignment, the Palapa Ring West Package PPP Project and Palapa Ring Central Package was completed and in the process of preparing the cooperation agreements for signing. Meanwhile, the East Package had entered the pre-qualification bidding stage. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perjanjian Kerja sama Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat ditandatangani pada 29 Februari 2016. Selanjutnya Perseroan melakukan pendampingan kepada PJPK dalam proses pemenuhan pembiayaan sampai dengan perjanjian kerjasama berlaku efektif (financial close). Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat mencapai financial close pada tanggal 11 Agustus 2016. The Palapa Ring West Package PPP Project Cooperation Agreement was signed on February 29, 2016. The Company assisted the PJPK in reaching financial close up until the cooperation agreement. The Palapa Ring West Package PPP Project reached financial close on August 11, 2016. Penandatanganan Perjanjian kerjasama Proyek KPBU Palapa Ring Paket Tengah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2016. Perseroan selanjutnya melakukan pendampingan sampai tercapainya financial close pada tanggal 29 September 2016. The signing of the Palapa Ring PPP Project Central Package cooperation agreement was held on March 4, 2016. The Company continued to provide further assistance until the financial close on September 29, 2016. Pada Proyek KPBU Palapa Ring Paket Timur, Perseroan mendampingi PJPK dalam melakukan pemutakhiran Pra Studi Kelayakan, penyiapan dokumen lelang, serta pendampingan dalam proses lelang hingga penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada tanggal 29 September 2016. Proses pendampingan akan terus dilaksanakan oleh Perseroan sampai dengan Paket Timur mencapai financial close pada tahun 2017. The Company assisted the PJPK in updating the Palapa Ring East Package PPP Project Pre-Feasibility Study, preparation of tender documents, as well as the bidding process until the signing of the cooperation agreement on September 29, 2016. The Company will to assist the PJPK until the East Package reaches financial close in 2017. Tantangan pada penyiapan Proyek KPBU Palapa Ring Paket Timur, terletak pada perlunya pemutakhiran biaya investasi proyek Paket Timur, khususnya pada daerah di daratan Papua. Pemutakhiran ini dilakukan agar proyek lebih menarik bagi Badan Usaha. A challenge faced in the project preparation of Palapa Ring East Package PPP Project is the need to adjust the Capital Expenditure, particularly for the Papua mainland segment to ensure successful bidding. This adjustment was made so that the project will become more attractive to the private sector. Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung City of Bandar Lampung Water Supply PPP Project The City of Bandar Lampung Water Supply PPP Project is a National Strategic Project in the Presidential Decree No. 3 of 2016. The project is expected to have a capacity of 750 liters/ second with an estimated project value of ± IDR1.1 trillion. To fulfill the financing needs of Merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016. Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung direncanakan memiliki kapasitas 750 liter/detik dengan estimasi nilai proyek ± Rp1,1 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, Badan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 153 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 154 Usaha akan mengkontribusikan sebesar Rp666 miliar, sedangkan sisanya akan dipenuhi oleh Way Rilau selaku PJPK Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. the project, the Business Entity will contribute IDR666 million while the remaining will be built by PDAM Way Rilau as the PJPK representing the City of Bandar Lampung and the Ministry of Public Works and Public Housing. Ruang lingkup Badan Usaha meliputi pembiayaan, pembangunan, pengoperasioan dan pemeliharaan unit air baku serta unit produksi, serta pembiayaan dan pembangunan sebagian jaringan distribusi yang kemudian akan dioperasikan oleh PDAM Way Rilau dengan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha dan masa konsesi selama 25 tahun. Proyek diharapkan dapat melayani 300.000 penduduk (±60.000 sambungan rumah) dan meningkatkan cakupan pelayanan dari 20% di tahun 2015 menjadi 46% di tahun 2024. The scope of the private sector includes financing, construction, operation, and raw water maintenance and production units, as well as the financing and construction of most of its distribution network which will be operated by PDAM Way Rilau through the Public Private Partnership scheme with a 25 year concession period. The project is expected to serve 300,000 residents (±60,000 households) and increase service coverage from 20% in 2015 to 46% in 2024. Perseroan terlibat dalam Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung melalui Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Risiko No. KEP-12/PR/2016 tanggal 8 Maret 2016 tentang Penugasan Kepada Perusahaan Perseroan (Persero) Badan Usaha Milik Negara untuk Melaksanakan Fasilitas Dalam Rangka Penyiapan Proyek dan Pendampingan Transaksi pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum Kota Bandar Lampung. The Company is involved project preparation of the SPAM Bandar Lampung PPP project through the General Management Director of Risk Financing Decree No. KEP-12/PR/2016 on March 8, 2016 stating the assignment the assignment to Limited Liability Company (Persero) State Owned Enterprises to Implement the Project Development Facility (PDF) for the City of Bandar Lampung Water Supply PPP Project dated March 8, 2016. Tugas Perseroan adalah untuk menstrukturkan kembali Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung dengan struktur yang lebih menarik bagi Badan Usaha. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan pelelangan Badan Usaha dan menghindari gagal lelang akibat tidak adanya peserta yang memasukkan penawaran sebagaimana yang terjadi pada tahun 2015. The obligation of the Company is to restructure the SPAM Bandar Lampung PPP project to become more attractive to the private sector. This is done to ensure the success of the bidding process and avoid a failed bid due to a lack of interested participants occured occurred in 2015. Selama 2016, Perseroan telah menyelesaikan Kajian Akhir Prastudi Kelayakan dan dokumen perolehan persetujuan prinsip Dukungan Kelayakan dari Kementerian Keuangan dan During 2016, the Company completed the final Pre-Feasibility Study Feasibility Support approval from the Ministry of Finance, and screening form document to receive guarantee Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report dokumen screening form dalam rangka perolehan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Saat ini, Perseroan sedang menyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan Penetapan Lokasi sebelum memulai proses pengadaan yang ditargetkan pada kuartal I tahun 2017. from PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). Currently, the Company is preparing the Environmental Impact Assessment (AMDAL) and Designation Area before starting the procurement process that is targeted in the first quarter 2017. Proyek KPBU Kilang Minyak Bontang Kebutuhan akan kilang minyak baru sudah tidak terelakkan lagi sebagai usaha Pemerintah meningkatkan ketahanan energi nasional. Untuk mengatasi ini, Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan bersepakat untuk mendorong percepatan pengadaan satu kilang baru berkapasitas 300 ribu barel per hari. PPP Bontang Oil Refinery Project The need for a new refinery is part of the government’s efforts to increase national energy security. To address this matter, the Coordinating Ministry for Economic Affairs, Ministry of Energy, and the Ministry of Finance agreed to accelerate the procurement of a new refinery with a capacity of 300 thousand barrels per day. Perseroan secara aktif terlibat dalam mendukung penyiapan proyek serta terlibat dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan memberikan sharing sessions terutama kepada PT Pertamina (Persero) atas tahapan penyiapan dan pelaksanaan skema KPBU. The Company is actively involved in supporting the preparation of the project and involved in coordinating with relevant parties through collaborative sessions with PT Pertamina (Persero) on the preparation and implementation phases of the PPP scheme. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 7935 K/10/MEM/2016 tanggal 9 Desember 2016, Menteri ESDM merubah skema KPBU menjadi Penugasan kepada PT Pertamina Persero dalam pembangunan dan pengoperasian kilang minyak Bontang. Atas hal tersebut, Perseroan akan menentukan bentuk keterlibatan berikutnya selain penyiapan KPBU, dalam Proyek Kilang Bontang. Based on the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 7935 K/10/ MEM/2016, December 9, 2016, the Minister of Energy and Mineral Resources changed the PPP scheme into an assignment to Pertamina to develop and operate the projected Bontang oil refineries. In this matter, the Company will determine its involvement, in addition to the PPP preparation, for the Bontang refinery project. Pengembangan Proyek Lainnya Pada tahun 2016, Perseroan telah menjajaki rencana kegiatan pendampingan kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk proyek seleksi operator O&M pada Jembatan Tol Suramadu. Selain berpotensi menjadi proyek KPBU jalan tol pertama yang menggunakan availability Development of Other Projects In 2016, the Company has been exploring the possibility of assisting the Toll Road Authority (BPJT) regarding selection of an O&M operator for the Suramadu Toll Bridge project. In addition to potentially being the first PPP toll road project using the availability payment scheme for return PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 155 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 156 payment sebagai metode pengembalian investasi, proyek Jembatan Tol Suramadu juga memiliki potensi untuk menjadi proyek KPBU pertama yang bersinergi dengan lembaga multilateral dan donor dalam tahapan penyiapan dan transaksi proyek. on investment. The Suramadu Toll Bridge project may also be the first PPP project to leverage synergy with multilateral agencies and donors in the preparation and project transaction stages. Pendampingan Pemerintah Daerah Assistance to Local Government Dalam pendampingan Pemerintah Daerah, Perseroan memiliki fokus dalam mendukung rencana Pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur. Berikut beberapa kegiatan Perseroan dalam memberikan pendampingan bagi Pemerintah Daerah. The Company has focused on supporting local Government plans to build infrastructure. Below are some of the activities of the Company in providing assistance to local Governments. Proyek RSUD Wilayah Barat Sidoarjo Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki objektif untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah barat Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo berencana untuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah tipe-C berkapasitas 150 Tempat Tidur yang dilengkapi dengan fasilitas layanan unggulan Paru dan Traumatologi, yang memaksimalkan kualitas pelayanan dengan menggunakan modalitas Kerja sama Pemerintah Badan Usaha dengan skema Availability Payment. Proyek ini merupakan proyek percontohan Rumah Sakit dengan skema KPBU di daerah. Sidoarjo Western Regional Hospital Project The Sidoarjo Regency has the objective to meet the health service needs in the western region of Sidoarjo. The Regency plans to build a type-C Regional General Hospital with 150 beds equipped with superior Lung and Traumatology service. This will maximize the quality of service by using the PPP Modality with the Availability Payment scheme. The project is a pilot project for PPP in the hospital sector. Pendampingan yang diberikan Perseroan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Pemkab Sidoarjo tentang capacity building, market consultation dan pendampingan kajian KPBU Proyek RSUD Wilayah Barat Sidoarjo ditandatangani pada tanggal 3 Oktober 2016. The assistance given by the company is based on an agreement with the Regency of Sidoarjo which includes capacity building, market consultation, and PPP study assistance for the West Sidoarjo Hospital Project signed on October 3rd 2016. Selama tahun 2016, Perseroan telah menyelesaikan kegiatan capacity building dan pendampingan kajian KPBU. Setelah kegiatan market consultation/sounding dilakukan, Pemkab Sidoarjo akan mengajukan permohonan fasilitas “Penyiapan Proyek dan Pendampingan Transaksi” kepada Menteri Keuangan, dan diharapkan nantinya During 2016, the Company completed capacity building and assistance for the PPP study. After the of market consultation/sounding activities are completed, the Sidoarjo Regency will apply for the Project Development Facility facility to the Minister of Finance. It is expected that the project, with the assistance of the Company, Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report keberlangsungan proyek beserta pendampingan Perseroan dapat bergulir ke tahapan berikutnya, sehingga proyek tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat, sesuai rencana Pemkab Sidoarjo yang menargetkan proyek ini dapat terealisasi pada pertengahan tahun 2019. can move to the next stage, so that the project can be realized near future. in accordance with the Sidoarjo Regency Government plans, by mid-2019. Proyek Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Kota Medan Proyek Pengembangan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan merupakan salah satu proyek yang berhasil diidentifikasi oleh Kementerian Keuangan dalam inisiatif diseminasi Program KPBU Availability Payment ke Pemerintah Daerah. Proyek ini dapat berpotensi menjadi penugasan lingkup jasa penyiapan proyek dan transaksi dari Kementerian Keuangan. Project Development of Regional General Hospital Dr. Pirngadi in Medan Development of the Regional Hospital Dr. Pirngadi in Medan is a project initiated by the Ministry of Finance through the dissemination of the PPP Availability Payment Program to Local Government. This project is a potential assignment for the Company by the Ministry of Finance to conduct project preparation and transaction. Sepanjang tahun 2016, Perseroan diminta dukungannya untuk terlibat dalam diskusi dengan Kementerian Keuangan dalam penyusunan Outline Business Case (OBC) dan pelaksanaan market consultation/sounding sebagai persyaratan awal sebelum proyek ditetapkan sebagai proyek KPBU. Kementerian Keuangan telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Medan untuk meminta tanggapan atas tindak lanjut proyek serta jadwal audiensi dari Walikota Medan. Throughout 2016, the Company was involved in the discussion with the Ministry of Finance in the preparation of the Outline Business Case (OBC) and the implementation of market consultation/ sounding as initial requirements before word choice as a PPP project. The Ministry of Finance has sent a letter to the Government of Medan to request a follow-up response to the project, and schedule hearings with the Mayor of Medan. Proyek Infrastruktur Kota Bogor RSUD Kota Bogor merupakan Rumah Sakit Umum Daerah Tipe B yang memiliki kapasitas lebih dari 200 tempat tidur. Pihak Manajemen RSUD mengakui bahwa dibutuhkan pembangunan gedung yang baru karena kapasitas saat ini sudah terlalu penuh. Pada tahun 2016, PT SMI telah melakukan site visit dan pertemuan dengan manajemen RSUD untuk membahas alternatif pembiayaan pembangunan RSUD Kota Bogor. Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti oleh penandatanganan perjanjian kerahasiaan untuk pembagian informasi antara PT SMI dengan RSUD Kota Bogor. Bogor City Infrastructure Projects Bogor City Hospital is a Type-B Regional General Hospital with a capacity of more than 200 beds. Hospital management recognizes the need to construct a new building, as the current facility capacity is already full. In 2016, PT SMI has conducted a site visit and meeting with hospital management to discuss the development of financing alternatives for the Bogor City Hospital. The meeting was then followed by the signing of a Non-Disclosure Agreement for the sharing of information between PT SMI and the Bogor City Hospital. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 157 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 158 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bogor mengemukakan bahwa terdapat sejumlah paket rencana program kerja untuk mewujudkan 100-0-100 di tahun 2016, antara lain melalui peningkatan kapasitas produksi, kegiatan pengurangan kehilangan air dan pengelolaan kontinuitas 24 jam. Sepanjang 2016, Perseroan telah aktif berkomunikasi dengan PDAM, melakukan paparan singkat terkait profil PT SMI, serta melakukan konsultasi dengan Direktorat PAM (DitPAM) di Kementerian PUPERA terkait status pengembangan SPAM di Kota Bogor. Atas dasar sejumlah pertimbangan internal dan eksternal, kegiatan penyiapan proyek untuk PDAM Kota Bogor tidak dilanjutkan ke tahapan berikutnya. The Bogor City Regional Water Company (PDAM) discussed a number of programs to realize the work plan of 100-0-100 in 2016, such as increased production capacity, water loss reduction activities and a continuous 24-hours management. During 2016, the Company has been actively communicating with the Regional Water Company, by conducting a brief presentation on the Company’s profile, as well as consulting with the Directorate of PAM of the Ministry of Public Works and Public Housing regarding the status of Water Supply development in the city of Bogor. On the basis of several of internal and external considerations, project preparation activities for PDAM Bogor will not continue to the next stage. Pendampingan Pemerintah Kota Balikpapan dalam Penyiapan Studi Kelayakan Proyek Sanitasi Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menyediakan 100% pelayanan sanitasi kepada masyarakat, Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya memperbaiki jaringan sanitasi kota melalui peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Margasari serta pembangunan IPAL baru di Somber dan Perusda. Penyusunan studi proyek dimaksud dilaksanakan pada tahun 2014 dan di tahun 2016 dilakukan tinjauan ulang dan pengkinian atas studi awal proyek tersebut melalui sinergi antara perseroan dengan Cities Development Initiatives for Asia (CDIA). Sinergi dimaksud merupakan salah satu inisiatif baru yang bertujuan untuk memperluas layanan perseroan dalam pendampingan Pemerintah Daerah untuk penyiapan proyek melalui pemanfaatan dana lembaga donor internasional. Assistance to Balikpapan City Government in Preparation for a Sanitation Project Feasibility Study In support of the Government program to deliver sanitation services to 100% of the community, the City of Balikpapan has been working constantly to improve the city’s sanitation network through capacity building at the Wastewater Treatment Plant (WWTP) in Margasari, as well as constructing new WWTP in Somber and Perusda. The project study preparation started in 2014, and in 2016 the Company and the Cities Development Initiative for Asia (CDIA) collaborated to conduct a review and update on the preliminary project study. The collaboration referred above is a new initiative that aims to expand the company’s services in local Government assistance to include project preparation by utilizing international donor funds. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan secara aktif mendukung rencana Pemerintah Daerah dalam membangun infrastruktur The Company actively supports the Local Government’s plans for infrastructure development Rencana peningkatan kapasitas IPAL Margasari dan pembangunan IPAL di Somber dan Perusda diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di kota Balikpapan melalui pemenuhan jaringan pelayanan sanitasi kepada masyarakat. Di sisi lain, tujuan dari reviu dan pembaharuan atas studi proyek tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa proyek tersebut berlanjut ke tahap implementasi. Plans for capacity building for the Margasari WWTP and Somber and Perusda are expected to improve environmental quality in the city of Balikpapan through the provision of more comprehensive sanitation services to the public. The purpose of the review and update of the project study aims to ensure that the project continues into the implementation phase. Persiapan Lanjutan Pengembangan Produk PDF Pemda untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur Daerah Program pengembangan proyek Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung produk pembiayaan Pemerintah Daerah (Regional Infrastructure Development Fund) yang telah Advanced Preparation for Local Government PDF Projects to Support Regional Infrastructure Development Project development for the local government program, to support Regional Infrastructure Development Fund was initiated in 2015, and resumed in 2016. It has produced several PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 159 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis diinisiasi sejak tahun 2015 dilanjutkan kembali di tahun 2016 dan telah dihasilkan beberapa perkembangan seperti penyusunan Operation Manuals dan dokumen pendukung lainnya. Program PDF bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam melakukan studi kelayakan, Detailed Engineering Design, analisis sosial dan lingkungan, pengelolaan keuangan dan pengadaan, serta capacity building. developments such as the preparation of Operation Manuals and other supporting documents. The PDF program aims to assist the Government in conducting feasibility study, detailed engineering design, social and environmental analysis, financial management and procurement, as well as capacity building. Program Project Development Fasility (PDF) ini didanai oleh hibah program Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund yang disalurkan melalui Bank Dunia. Ke depan, program ini diharapkan dapat beroperasi secara berkesinambungan dengan memanfaatkan berbagai sumber dana dan skema pembiayaan. The Project Development Fasility (PDF) program is funded by a grant program from Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund that is channeled through the World Bank. In the future, this program is expected to operate by utilizing various sources of funding and financing schemes. Kegiatan Originasi Pendampingan Pemda Selama tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan 10 kali kegiatan originasi pendampingan penyiapan proyek Pemda sebagai berikut: Origination Activities of Local Government Assistance During 2016, the Company has held 10 (ten) origination activities of local Government assistance in project preparation as follows: Daerah Area 160 Proyek Project Deskripsi Singkat Brief Description Bontang Bandara Airport Pembangunan bandara baru di Bontang dengan menggunakan skema KPBU. Construction of a new airport in Bontang using a PPP scheme. Bantaeng Kawasan Industri Industrial area Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng (BIP) Bantaeng Industrial Development Zone (BIP) Penajam Paser Utara Pelabuhan Port Pembangunan Pelabuhan di Penajam Paser Utara melalui skema KPBU. Port Development in Penajam Paser Utara through a PPP scheme. Situbondo Kawasan Pariwisata Tourism Pengembangan Kawasan Pariwisata Pasir Putih dengan skema KPBU. White Sands Tourism Area Development through a PPP scheme. Mamuju Infrastruktur Kota City Infrastructure Infrastruktur umum yang bisa dikembangkan melalui skema KPBU General infrastructure that can be developed through a PPP scheme Kalimantan Utara Infrastruktur Umum Basic infrastructure Infrastruktur umum yang bisa dikembangkan melalui skema KPBU Basic infrastructure that can be developed through a PPP scheme Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Daerah Area Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Proyek Project Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Deskripsi Singkat Brief Description Palu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Special Economic Zones (KEK) Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu Development of Special Economic Zones (KEK) Palu Bogor TOD Sukaresmi dan RSUD TOD Sukaresmi and hospitals Pembangunan TOD Sukaresmi, serta pengembangan layanan RSUD Bogor (brownfield). Sukaresmi TOD development, and the development of Bogor hospital services (brownfield). Jayapura GOR Papua Papua Sports Hall Pembangunan GOR Papua yang di-bundle dengan Hotel (skema KPBU). Sports Hall development in Papua bundled with hotel through a PPP scheme. Banda Aceh BRT BRT Pembangunan infrastruktur Urban Transportation (BRT). Urban Transportation infrastructure development (BRT). Pengembangan Proyek Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Development of New and Renewable Energy Projects (EBT) Perseroan terus mendukung pengembangan proyek-proyek EBT. Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan fungsi penyiapan proyek pada sektor energi terbarukan dan efisiensi energi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Perseroan bekerja sama dengan Stakeholder terkait, di antaranya adalah lembaga multilateral dan bilateral serta para pengembang sektor energi terbarukan dan efisiensi energi. The Company continues to support the development of new and renewable energy projects. During 2016, the Company undertook project preparation in the renewable energy and energy efficiency sectors. In performing its duties, the Company engaged with relevant stakeholders, among which are multilateral and bilateral agencies, as well as the developers in the renewable energy and energy efficiency sectors. Sebagai realisasi dari pelaksanaan tugasnya, Perseroan telah menghasilkan 3 kerjasama dalam penyiapan proyek di bidang energi terbarukan antara lain kerjasama dengan The Global Green Growth Institute (GGGI) untuk bersama-sama mendukung penyiapan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok. Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Perseroan dan GGGI dilakukan pada tanggal 7 September 2016. As the realization of its operation, the Company engaged in 3 cooperative project preparations in the field of renewable energy, among them, a partnership with the Global Green Growth Institute (GGGI) to jointly support project preparation of a solar power plant in the Mandalika, Lombok Special Economic Zone (KEK). The Partnership Agreement between the Company and GGGI was signed on September 7, 2016. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 161 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan terus mendukung pengembangan proyek-proyek infrastruktur berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) The Company consistently support the development of New and Renewable Energy (EBT) based infrastructure projects. 162 Terkait proyek ini, Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan ITDC pada tanggal 25 Oktober 2016 selaku pengelola KEK Mandalika. In regards to this project, the Company also signed a Partnership Agreement with ITDC as the developer of the Mandalika KEK on October 25, 2016. Selain itu, Perseroan juga bekerjasama dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH untuk mendukung penyiapan proyek pembangkit listrik tenaga biogas/biomassa di Indonesia melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada tanggal 28 Desember 2016. In addition, the Company signed a Partnership Agreement with Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH on December 28, 2016 to cooperate in support ingproject preparation for biomass/biogas to energy project in Indonesia. Kegiatan Lainnya Other Activities Sosialisasi, Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Sebagai salah satu bentuk program holistik dalam pembangunan infrastruktur Indonesia, Perseroan juga melakukan program pelatihan dan pengembangan kapasitas terkait infrastruktur. Berikut adalah program yang telah dilaksanakan selama tahun 2016: Socialization, Training and Capacity Building As an integral part of its holistic approach to infrastructure development in Indonesia, the Company also conducted training and capacity building to enhance understanding of infrastructure development at the community level. The following are programs were conducted during 2016: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Selama 2016, Perseroan telah menghasilkan 3 kerjasama dalam penyiapan proyek di bidang energi terbarukan During 2016, the Company entered into 3 Cooperation Agreements for the preparation of renewable energy projects Nama Kegiatan Activity Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government Pelatihan 1 Smart Street Lighting Initiative Batch I-1 14-16 Maret; Kota Yogyakarta March 14 - 16; Yogyakarta Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 9 Pemda, yaitu: 1) Kota Semarang, 2) Kota Surakarta, 3) Kab. Sukoharjo, 4) Kota Salatiga, 5) Kab. Pekalongan, 6) Kota Lubuk Linggau, 7) Prov Jawa Tengah, 8) Kab. Batang, 9) Kab. Lombok Tengah In collaboration with GIZ in support of the Ministry of Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted in nine local Governments, namely: 1) Semarang, 2) Surakarta, 3) Sukoharjo, 4) Salatiga, 5) Pekalongan, 6) Lubuk Linggau, 7) Central Java, 8) Stems, 9) Central Lombok 2 Smart Street Lighting Initiative Batch I-2 22-24 Maret; Kota Malang March 22 - 24; Malang City Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 10 Pemda, yaitu: 1) Kota Batu, 2) Kota Malang, 3) Kota Blitar, 4) Kota Pasuruan, 5) Kab. Probolinggo, 6) Kota Probolinggo, 7) Kota Mojokerto, 8) Kota Bogor, 9) Kota Mataram, 10) Prov. Jawa Timur In collaboration with GIZ in support of the Ministry of Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted by 10 local Governments, namely: 1) Batu, 2) Malang, 3) Blitar, 4) Pasuruan, 5) Probolinggo, 6) Probolinggo City, 7) Mojokerto, 8) Bogor, 9) Mataram, 10) East Java 3 Smart Street Lighting Initiative Batch II-1 9-11 Mei; Kota Malang May 9-11; Malang City Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 9 Pemda, yaitu: 1) Kota Semarang, 2) Kota Surakarta, 3) Kab. Sukoharjo, 4) Kota Salatiga, 5) Kab. Pekalongan, 6) Kota Lubuk Linggau, 7) Prov Jawa Tengah, 8) Kab. Batang, 9) Kab. Lombok Tengah In collaboration with GIZ in supporting the Ministry of Energy and Mineral-DG EBTKE. The activities were followed by nine local Governments, namely: 1) Semarang, 2) Surakarta, 3) Sukoharjo, 4) Salatiga, 5) Pekalongan, 6) Lubuk Linggau, 7) Central Java 8) Batam, 9) Central Lombok PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 163 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Nama Kegiatan Activity Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government 164 4 Smart Street Lighting Initiative Batch II-2 24-26 Mei; Kota Yogyakarta May 24-26; Yogyakarta Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 10 Pemda, yaitu: 1) Kota Batu, 2) Kota Malang, 3) Kota Blitar, 4) Kota Pasuruan, 5) Kab. Probolinggo, 6) Kota Probolinggo, 7) Kota Mojokerto, 8) Kota Bogor, 9) Kota Mataram, 10) Prov. Jawa Timur In collaboration with GIZ in supporting the Ministry of Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted by 10 local Governments, namely: 1) Batu, 2) Malang, 3) Blitar, 4) Pasuruan, 5) Probolinggo, 6) Probolinggo City, 7) Mojokerto, 8) Bogor, 9) Mataram, 10) East Java 5 Linking to Finance 27-29 Juli; Kota Surabaya July 27 - 29; City of Surabaya Bekerjasama dengan CDIA. Kegiatan diikuti oleh 10 Pemerintah Daerah (Prov.Banda Aceh, Kota Bontang, Kota Bogor, Kab. Bantaeng, Kab. Batang, Kota Palu, Kab. Lombok Tengah, Kota Makassar, Kab. Kutai Kertanegara, dan Kota Bandung) In cooperation with CDIA. The event attended by 10 local Governments (Banda Aceh, Bontang, Bogor, Bantaeng, Batang, Palu, Central Lombok, Makassar, Kutai Kertanegara, and Bandung) 6 Lokakarya Kemitraan Pemerintah Daerah dengan Swasta Workshop on Local Government Partnership with the Private Entity 19-20 November; PT SMI November 19 20; PT SMI Bekerjasama dengan YIPD. Kegiatan diikuti oleh 6 Pemerintah Daerah (Kab Kutai Timur, Kab Berau, Kota Padang, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Tanjung Pinang), 2 observer (JICA, Apeksi), Sinarmas Agriculture In cooperation with YIPD. The event was followed by six local Governments (Regency of East Kutai, Berau District, Padang, Bogor City, Sukabumi City, Tanjung Pinang), and 2 observers (JICA, APEKSI),and Sinarmas Agriculture 7 Workshop KPBU RS Sidoarjo Barat Workshop on PPP West Sidoarjo Hospital 21-22 Nov; Kab Sidoarjo November 21-22; Sidoarjo Bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo terkait dengan proses KPBU untuk RS Sidoarjo Barat. Kegiatan dihadiri oleh SKPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo In cooperation with the Sidoarjo Regency related to the PPP process for the West Sidoarjo Hospital. The activity was attended by SKPD in Sidoarjo Regency 8 Linking to Finance 29 Nov-1 Des; Kota Makassar Nov 29 – Dec 1; Makassar City Bekerjasama dengan CDIA. Kegiatan diikuti oleh xx Pemerintah Daerah (Kota Tangerang Selatan, Kota Pare Pare, Kota Palu, Kab Kutai Timur, Kab Situbondo, Kab Tanjung Pinang, Kab Pangkep, Kab Bulukumba, dan Kab Wajo) In cooperation with CDIA. The event followed by local Governments from the City of South Tangerang, Pare Pare, Palu, East Kutai Regency, Situbondo Regency, Tanjung Pinang Regency, Pangkep Regency, Bulukumba Regency, and Wajo Regency Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Nama Kegiatan Activity Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government Sosialisasi Socialization 9 Peran PT SMI dalam Pembangunan Infrastruktur The role of PT SMI in Infrastructure Development 5 Februari; Gedung Sate Bandung February 5; Gedung Sate Bandung 10 Proses penyiapan dan transaksi KPBU The preparation process and the transaction of PPP 4 Maret; Kota Medan March 4; Medan City 11 Indonesia Power Summit Indonesia Power Summit 12 Pemanfaatan limbah sawit untuk energi Utilization of waste oil for energy 4 Agustus; Kota Bengkulu August 4; Bengkulu City Kegiatan diikuti oleh SKPD terkait di lingkungan Pemprov Bengkulu, perusahaan perkebunan kelapa sawit The event was attended by the SKPD related to the Bengkulu Provincial Government, and palm oil plantation company 13 Peran PT SMI dalam Pembangunan Infrastruktur The role of PT SMI in Infrastructure Development 15 Agustus; Kota Bontang August 15; Bontang Kegiatan diikuti oleh Walikota dan Dinas terkait di lingkungan pemko Bontang The event attended by the Mayor and related agencies of the local Government of Bontang 14 Proses penyiapan dan transaksi KPBU The preparation process and the transaction PPP 24 Agustus; Kab Sidoarjo August 24; Sidoarjo Kegiatan diikuti oleh Badan & Dinas terkait di lingkungan pemkab Sidoarjo The event followed by the Body and related agencies from the Sidoarjo Regency Government 15 Sosialisasi KPBU Tingkat Menengah Socialization of Intermediate PPP 12-13 November; Kota Manado November 12 13; Manado City Narasumber kegiatan adalah Kemen-PUPR, Kemendagri, dan PT SMI, yang diikuti oleh peserta dari Pemprov dan DPRD Sulawesi Utara, serta perwakilan akademisi dari Unsam dan Unmad Guest speaker the at activity was from the Ministry of Public Works and Human Settlements, and PT SMI, which was attended by participants from the North Sulawesi provincial Government and Parliament, as well as academic representatives from Unsam and Unmad 11-13 Mei; Jakarta May 11-13; Jakarta Badan dan Dinas di lingkungan Pemerintah provinsi Jawa Barat Body and Agency of the West Java provincial Government Badan dan Dinas di lingkungan Pemerintah provinsi Sumatera Utara Agency and the Office of the provincial Government of North Sumatra Neoventure Neoventure PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 165 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Nama Kegiatan Activity Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government 166 16 Sosialisasi KPBU pada seminar Kementerian PUPR Socialization of PPP on the seminar of Minister For Public Works and Human Settlements 15 November; Bandung November 15; Bandung Narasumber dalam kegiatan seminar “Forum Regional Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma Investasi Infrastruktur” Regional Barat yang diadakan oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri, perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili investor swasta Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the Ministry of Public Works and Human Settlements. It was attended by Home Affairs, representatives of the local parliament, as well as the Chamber of Commerce representing private investors. 17 Sosialisasi KPBU pada seminar Kementerian PUPR Socialization of PPP on the seminar of Minister For Public Works and Human Settlements 22 November; Medan November 22; Medan Narasumber dalam kegiatan seminar "Forum Regional Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma Investasi Infrastruktur" Regional Tengah yang diadakan oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri, perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili investor swasta Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the Ministry of Public Works and Human Settlements. It was attended by Home Affairs, representatives of the local parliament, as well as the Chamber of Commerce representing private investors. 18 Sosialisasi KPBU pada seminar Kementerian PUPR Socialization PPP the seminar Minister For Public Works and Human Settlements 29 November; Bali November 29; Bali Narasumber dalam kegiatan seminar "Forum Regional Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma Investasi Infrastruktur" Regional Timur yang diadakan oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri, perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili investor swasta Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the Ministry of Public Works and Human Settlements. It was attended by Home Affairs, representatives of the local parliament, as well as the Chamber of Commerce representing private investors. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Nama Kegiatan Activity Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government Workshop dalam rangka Penyiapan Proyek Workshop in the framework of the Project Preparation 19 Proses penyiapan dan transaksi KPBU The preparation process and the transaction of PPP 29 Februari; Kab. Sidoarjo February 29; Sidoarjo Pemkab dan DPRD Kab. Sidoarjo Regency and DPRD Sidoarjo District 20 KPBU Avaibility Payment 3 Maret; Kota Medan March 3; Medan City Bekerjasama dengan PDPPI-Kemenkeu dan PT PII. Kegiatan diikuti oleh tim pengembangan RSUD Pirngadi In cooperation with the PDPPI- Ministry of Finance and PT PII. The event was attended by the development team of Pirngadi Hospital. 21 Konsesi Pelabuhan Port Concession 30 Agustus; Kota Samarinda August 30; Samarinda City Bekerjasama dengan PT Sarana Abadi Lestari. Kegiatan diikuti oleh PT SAL, KSOP Samarinda, Dinas Perhubungan Prov. Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Bank Kaltim In conjunction with PT Sarana Abadi Lestari. The event was attended by PT SAL, KSOP Samarinda, Transportation Department of East Kalimantan, Samarinda City Transport Department, Bank Kaltim. 22 Penyiapan Proyek Eksplorasi Panas Bumi di Wae Sano Preparation of Geothermal Exploration Project in Wae Sano 15 September; Labuan Bajo September 15; Labuan Bajo Kegiatan diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Badan dan SKPD terkait, serta Tokoh Masyarakat Event was attended by the District Head and Deputy District Head of West Manggarai, Agency and related SKPD, and Community Leaders. Kegiatan diikuti oleh Badan & Dinas terkait di lingkungan pemkab Situbondo Event was attended by the Situbondo Regency neighborhood organization and related Agencies. Sinergi Kelembagaan Institutional Synergies 23 Peran PT SMI dalam Pembangunan Infrastruktur The role of PT SMI in Infrastructure Development 30 Agustus; PT PII August 30; PT PII 24 Proses penyiapan dan transaksi KPBU The preparation process and the transaction of PPP 16 Februari February 16 25 KPBU Availability Payment 18 Februari February 18th Tim pengembangan proyek PT Pertamina Persero Project development team of PT Pertamina Persero Tim pengembangan peraturan KPBU-AP Kemendagri The development team of the AP Kemendagri PPP-AP regulation PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 167 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Nama Kegiatan Activity Tanggal Pelaksanaan Date of Implementation Pihak Terlibat Parties Involved Capacity building kepada Pemerintah Daerah Capacity building for Local Government Focus Group Discussion (FGD) 26 FGD peningkatan kerjasama investasi melalui KPBU FGD increase investment cooperation through PPP 27 FGD RJPP 28 FGD Hasil PFS BRT Kota Banda Aceh FGD Results PFS BRT Banda Aceh 29 Maret; Kota Bogor March 29; Bogor City 15 September; Kota Tangsel September 15; Tangerang Selatan SKPD dan Perusda dilingkungan Pemerintah Kota Bogor Participation by the SKPD and Perusda from the City Government of Bogor Tim penyiapan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan, SKPD terkait, Kadin dan Tokoh Masyarakat Kota Tangerang Selatan Participation by the PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan preparation team, related SKPD, Chamber of Commerce and Community Leaders of South Tangerang City 20 Desember; Kota Banda Aceh December 20; Kota Banda Aceh Diskusi terkait hasil PFS diikuti oleh Konsultan PFS, CDIA, ITDP, PT SMI dan Jajaran Pemko Banda Aceh. FGD ini bertujuan untuk memberikan masukan atas PFS yang telah dihasilkan Discussion regarding the results of the PFS attended by PFS Consultants, CDIA, ITDP, PT SMI and Local Government of Banda Aceh. The FGD aims to provide input on the PFS that have been generated. 19 Desember; di Jakarta December 19; Jakarta PT SMI sebagai salah satu Panelis atas paparan PFS oleh Konsultan SPAM Kota Pekanbaru. Kegiatan diikuti oleh Bappenas, Pihak Badan Usaha (NI, dll), Jajaran Pemko Pekanbaru, PDAM Kota Pekanbaru PT SMI as one of the panelists on the PFS report by the Pekanbaru SPAM Consultants. Event attended by Bappenas, Parties Enterprises (NI, etc.), Local Government of Pekanbaru, and Pekanbaru City PDAM Market Sounding 29 168 Market Sounding proyek SPAM Kota Pekanbaru Market Sounding SPAM Pekanbaru City project Pengembangan Proyek Panas Bumi Dengan telah beralihnya pengelolaan fasilitas dana geothermal dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) akhir tahun 2015, Perseroan diharapkan dapat memanfaatkan dana geothermal tersebut untuk mendukung capaian bauran energi Indonesia. Geothermal Project Development With the transfer of Geothermal Fund from Government’s Investment Center (PIP) in 2015, the Company is expected to utilize the geothermal fund to support national energy mix target. Peraturan Menteri Keuangan yang memberikan dasar pelaksanaan bagi Perseroan dalam mengelola dan memanfaatkan dana geothermal tersebut saat ini dalam tahap finalisasi. The Minister of Finance regulation which will underlie geothermal fund utilization in the Company is still in finalization stage. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Salah satu bentuk pemanfaatan dana geothermal yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan tersebut adalah pemberian penugasan kepada Perseroan untuk mendukung kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan Pemerintah dan BUMN/anak perusahaan BUMN di bidang panas bumi. One of the form of geothermal fund utilizations that will be set in the regulation is an assignment to the Company to support geothermal exploration activities that will be conducted by the Government and SOE/its subsidiaries in geothermal sector. Sebagai bagian dari upaya melakukan pengelolaan risiko dalam mengoptimalkan dana geothermal khususnya untuk mendukung kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan Pemerintah, Perseroan telah menerima komitmen hibah dari Bank Dunia bersumber dari dana Clean Technology Fund (CTF) sebesar USD49 juta dan Global Environment Facility (GEF) sebesar USD6,25 juta, dengan nama proyek Geothermal Energy Upstream Development Project (GEUDP). As part of risk management efforts in optimizing geothermal fund to support geothermal exploration conducted by the Government, the Company has received grant commitment from The World Bank, specifically from Clean Technology Fund (CTF) for the amount of USD49 million and Global Environment Facility (GEF) for the amount of USD6,25 million, for Geothermal Energy Upstream Development Project (GEUDP). Proses negosiasi antara Perseroan dengan Bank Dunia telah dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2016. Negotiation between the Company and The World Bank was held on 16 December 2016. KERJA SAMA DAN PENGEMBANGAN USAHA COOPERATION DEVELOPMENT Bank Pembangunan Perancis (AFD) French Agency for Development (AFD) Sejak akhir Desember 2015, Perseroan dan AFD telah menandatangani dua perjanjian dan satu nota kesepahaman, yaitu (i) Perjanjian Fasilitas Kredit (Credit Facility Agreement, CFA) senilai USD100 juta. Perseroan telah melakukan penarikan pertama fasilitas ini sebesar USD10 juta pada 28 Mei 2016 namun hingga Desember 2016 belum disalurkan ke proyek EBT Perseroan; (ii) Perjanjian Hibah berupa Fasilitas Kuasi Ekuitas (Quasi Equity Facility, QEF) senilai US$5 juta. Dana ini telah dicairkan seluruhnya efektif tanggal 2 Juni 2016 namun hingga Desember 2016 belum dialokasikan atas proyek EBT yang didanai oleh AFD; In late December 2015, the Company and the AFD signed two agreements and a memorandum of understanding, namely: (i) A Credit Facility Agreement (CFA) worth USD100 million. The Company made the first drawdown against this facility for USD10 million on May 28, 2016, however as of December 2016, the funds had not yet been distributed to the Company’s renewable energy projects; (ii) A Grant Agreement from Quasi Equity Facility (QEF) worth USD5 million. These funds were disbursed to the Company, effective on June 2, 2016; as of December 2016, are pending allocation to AFD funded renewable energy projects; AND BUSINESS PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 169 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 170 (iii) Nota Kesepahaman Program Bantuan Teknis (Technical Assistance Program, TAP) senilai EUR400 ribu. Jangka waktu (tenor) fasilitas (i) adalah 10 (sepuluh) tahun hingga 15 Desember 2025 sedangkan batas waktu pemanfaatan fasilitas (ii) adalah hingga 31 Desember 2026. (iii) A Memorandum of Technical Assistance Program (TAP) worth EUR400 thousand. The tenor on facility (i) is 10 (ten) years until December 15, 2025, while the deadline for the use of facility (ii) is up to December 31, 2026. Fasilitas kredit dari AFD hanya dapat membiayai proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) dan proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap perubahan iklim (Climate Change Investments) dengan maksimal nilai proyek yang dapat dibiayai sebesar USD50 juta sebagaimana ditentukan dalam perjanjian. Adapun Fasilitas hibah QEF ditujukan untuk menopang kualitas kredit proyek-proyek yang dibiayai dari CFA dengan skema penggunaan yang telah ditetapkan AFD. The credit facilities from AFD can only finance Renewable Energy (EBT) projects and projects that have a positive impact on climate change, with a maximum value of project funding in the amount of USD50 million as specified in the agreement. The QEF grant facility indends to enhance the credit quality of projects financed from the CFA with the schemes predefined by AFD. Pada bulan Desember 2016, konsultan yang ditunjuk AFD telah melakukan penelusuran dan review atas kelayakan untuk dibiayai (eligibility check) pipeline pembiayaan proyek EBT. Terdapat 2 proyek yang telah disetujui oleh AFD untuk mendapat alokasi pembiayaan dari AFD, yaitu proyek PLTA dan proyek PLTB dengan total nilai pembiayaan USD10,9 juta. Pada saat yang sama, dana hibah QEF juga telah mendapat persetujuan untuk dialokasikan atas kedua proyek tersebut senilai total USD1,6 juta. Penyaluran pembiayaan tersebut akan direalisasikan pada tahun 2017. Beberapa rencana proyek EBT yang lain milik Perseroan saat ini sedang direviu oleh AFD untuk memperoleh persetujuan penyaluran pembiayaan dan hibah. In December 2016, the consultant appointed by AFD conducted an examination and review of eligibility for financing (eligibility check) of the renewable energy financing project pipeline. Two of these projects have been approved by AFD for financing allocation, namely hydropower and thermal power station projects with a total financing value of USD10.9 million. At the same time, QEF grants on two projects have also been approved for allocation based on a total worth of USD1,6 million. The finance portfolio will be realized in 2017. Several other Company EBT project plans are currently being reviewed by AFD for approval of the allocation of funding and grants. Program Bantuan Teknis (Technical Assistance Program, TAP) dimaksudkan untuk mendukung kedua fasilitas di atas dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Perseroan untuk menginisiasi, mengevaluasi, membiayai dan memantau proyek-proyek energi baru terbarukan dan perubahan iklim serta untuk The Technical Assistance Program (TAP) is intended to support both of the above facilities by increasing the capacity and capability of the Company to initiate, evaluate, finance and monitor projects of renewable energy and climate change, and to improve bankability on the projects. As set forth in the memorandum Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Terdapat 2 (dua) proyek senilai total USD10,9 juta yang telah disetujui oleh AFD untuk mendapat alokasi pembiayaan 2 (two) projects with a total of amount of USD10.9 million were approved by AFD for financing allocation meningkatkan bankabilitas proyek-proyek tersebut. Sebagaimana diatur dalam nota kesepahaman, bantuan teknis AFD memiliki 3 (tiga) cakupan, yaitu: (i) Dukungan kepada Perseroan dalam mengevaluasi dan menilai proyek-proyek energi baru terbarukan dan perubahan iklim beserta dampaknya; (ii) Membantu Perseroan untuk memperkuat sistem manajemen risiko lingkungan dan sosial (ESMS); (iii) Mempromosikan investasi energi baru terbarukan dan perubahan iklim di Indonesia dan membantu originasi proyek. Untuk mengimplementasikan program tersebut, AFD telah menunjuk satu konsorsium konsultan internasional yang didanai secara bersama oleh AFD dan Departemen Pembangunan Internasional Inggris (Department for International Development, DFID) atau UK Aid. of understanding, AFD technical assistance has 3 (three) scope areas, namely: Sepanjang tahun 2016, Program Bantuan Teknis AFD telah menyelenggarakan 2 (dua) pelatihan kepada Perseroan, yaitu: (i) Pelatihan “Biogas Project Due Diligence” tanggal 8-9 November 2016; (ii) Pelatihan “Assessing Climate Change Impacts for Infrastructure Investments” tanggal 16-17 November 2016. Di samping itu, konsultan AFD juga membantu Perseroan dalam meningkatkan dan (i) Support to the Company in evaluating and assessing projects of renewable energy and climate change and their impact; (ii)Assist the Company to strengthen environmental and social risk management (ESMS); (iii) Promote renewable energy investment and climate change in Indonesia and help origination projects. To implement the program, the AFD has appointed a consortium of international consultants funded jointly by the AFD and the UK Aid Department for International Development (DFID). During 2016, the AFD Technical Assistance Program organized 2 (two) training sessions for the Company, namely: (i) Training on “Biogas Project Due Diligence”, on 8-9 November 2016; and (ii) Training on “Assessing Climate Change Impacts for Infrastructure Investments”, on November 16-17, 2016. In addition, AFD consultants also assist the Company in enhancing and strengthening the PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 171 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan menjadi Accredited Entity pertama di Asia Tenggara yang akan berfungsi sebagai Intermediary Institution dana perubahan iklim Green Climate Fund (GCF) The Company is the first Accredited Entity (AE) in Southeast Asia that will function as an Intermediary Institution for GCF memperkuat pedoman ESMS Perseroan sejalan dengan pedoman yang digunakan oleh lembaga-lembaga multilateral. 172 Company ESMS guidelines to bring them into alignment with the guidelines used by the multilateral institutions. Green Climate Fund (GCF) Green Climate Fund (GCF) Sebagai bagian dari upaya Perseroan dalam mendorong pengembangan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan serta berkontribusi bagi penurunan emisi karbon secara global, saat ini Perseroan telah berproses menjadi Accredited Entity (AE) dari GCF sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam memitigasi perubahan iklim di bawah naungan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). As part of the Company’s efforts to promote infrastructure sustainable development, and contribute to the global carbon emission reduction, the Company currently has become an Accredited Entity (AE) of GCF as financial intermediary institution to support climate change mitigation under the supervision of the United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Pemanfaatan dana GCF akan mendukung program Pemerintah dalam pembiayaan proyekproyek infrastruktur terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. GCF proceeds shall be used to support Government’s programs of financing infrastructure projects in relation to climate change mitigation and adaptation. Technical Assistance Stepping-up Investment for Growth Acceleration Program (SIGAP) Technical Assistance: Stepping-up Investment for Growth Acceleration Program (SIGAP) Perseroan mendapatkan bantuan hibah dari KfW sebesar EUR200 ribu dalam bentuk Technical Assistance untuk pengembangan mekanisme Pembiayaan Daerah. Company obtained Technical Assistance grants for EUR200 thousand from KfW to support development of Regional Funding mechanisms. Inisiasi ini dimulai tahun 2016 dan akan diimplementasikan pada tahun 2017 melalui institusi yang ditunjuk oleh KfW yaitu Frankfurt School of Finance and Management. This began in 2016 and will be implemented in 2017 through the institution designated by KfW, namely the Frankfurt School of Finance and Management. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan melakukan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan KDB untuk mengembangkan infrastruktur The Company signed a Memorandum of Understanding (MoU) with KDB for infrastructure development Korean Development Bank (KDB) Korean Development Bank (KDB) Pada tahun 2016, Perseroan melakukan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Korea Development Bank (KDB). In 2016, the company signed a Memorandum of Understanding (MoU) with the Korea Development Bank (KDB). Maksud dari penandatanganan MoU ini adalah untuk mengembangkan dan memperluas ruang lingkup kerjasama antara PT SMI dan KDB, yakni kerjasama dalam bidang pembiayaan, pertukaran informasi, bidang jasa konsultasi, dan bidang investasi ekuitas. Dengan adanya MoU ini diharapkan kedua belah pihak dapat saling bekerjasama dan berbagai pengalaman di bidang pembiayaan pembangunan. The purpose of the MoU is to develop and expand the scope of cooperation between PT SMI and KDB in the field of financing, exchange of information, consultancy services, and the field of equity investment. With the MoU, it is expected that the two sides will cooperate by sharing a variety of experiences in the field of development financing. Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) Pada tahun 2016, Perseroan bergabung menjadi anggota Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP). ADFIAP yang berbasis di Makati City, Filipina, merupakan asosiasi lembaga pembiayaan pembangunan yang memiliki anggota sebanyak 104 institusi yang berasal dari 39 negara, termasuk juga negara di luar kawasan Asia dan Pasifik antara lain Kanada, Oman dan Jamaika. Asosiasi ini didirikan oleh Asian Development Bank (ADB), KfW Jerman dan Bank Pembangunan Kanada pada tahun 1976. Sebagai anggota dari ADFIAP, PT SMI mendapatkan beberapa benefit antara lain business networking opportunities, capacity building, conferences, seminar dan training. In 2016, the company joined the Association of Development Finance Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP). ADFIAP is an association of development finance institution based in Makati City, Philippines. It has a membership of 104 institutions from 39 countries, including members outside the Asia and Pacific region, including among others, Canada, Oman and Jamaica. The Asian Development Bank (ADB), the German KfW and Development Bank of Canada founded ADFIAP in 1976. As a member, PT SMI receives several benefits including business networking opportunities, capacity building, conferences, seminars and training. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 173 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan bergabung menjadi anggota Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) The Company joined the Association of Development Financing Institutions in Asia and the Pacific (ADFIAP) “ Technical Assistance Asian Development Bank (ADB) Technical Assistance of the Asian Development Bank (ADB) Perseroan bekerjasama dengan ADB dalam rangka implementasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Selama tahun 2016 telah dilakukan penyusunan dokumen-dokumen pengelolaan lingkungan dan sosial dalam rangka memenuhi persyaratan dari Lembaga Keuangan Multilateral, salah satunya adalah penyusunan dokumen Operation Manual (OM) dan Environmental and Social Management Framework (ESMF) koorporasi. Dokumen OM dan ESMF ini disusun melalui kerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) sebagai salah satu program bantuan dukungan teknis untuk PT SMI. Hingga akhir tahun 2016, dokumen OM dan ESMF ini telah mencapai tahap draft final dokumen dan direncanakan akan selesai pada akhir bulan Februari 2017. The Company cooperates with the ADB in the implementation of sustainable infrastructure projects. During 2016, environmental and social management documents were prepared in order to meet the future requirements of Multilateral Financial Institutions. Among these is the Operation Manual (OM) and the Environmental and Social Management Framework (ESMF). The OM and ESMF document was prepared in collaboration with the Asian Development Bank (ADB) as a part of the technical assistance support program to PT SMI. By the end of 2016, the OM and ESMF document had progressed to the of the final draft stage and is planned to be completed by the end of February 2017. PROFITABILITAS PROFITABILITY (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Pendapatan Usaha Pendapatan Pembiayaan 2016 Pertumbuhan Growth (2015-2016) Operating Revenue 586.537 1.509.161 157,30% Financing Income 3.822 5.347 39,92% Advisory Income 11.616 34.686 198,59% Revenue from assignment of PPP project development facility Pendapatan Investasi (Pengelolaan Dana) 141.859 780.251 450,02% Investment (Fund Management) Income Total Pendapatan Usaha 743.834 2.329.444 213,17% Total Operating Revenue Pendapatan Jasa Konsultasi Pendapatan Penggantian Biaya Penugasan Fasilitas Penyiapan Proyek KPS 174 2015 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PEMASARAN MARKETING Kegiatan pemasaran menjadi pendukung utama bagi Perseroan dalam mengembangkan usahanya. Program pemasaran disusun sebagai bagian dari Program Komunikasi Perseroan di tahun 2016. Kegiatan pemasaran dirancang untuk memperluas jumlah debitur atau klien Perseroan dan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan existing debitur atau klien seperti penyelenggaraan workshop, gathering debitur dan klien, narasumber berbagai forum terkait infrastruktur, maupun kegiatan sosialisasi, termasuk kepada sejumlah Pemerintah Daerah. The Company relied on marketing activities to support its business. Marketing programs are planned as part of the Company’s Communication Program in 2016. Marketing activities are designed to help broden debtors or clients portfolio and maintain and improve relationships with existing debtors or clients for instance through workshops, debtor and client gatherings, and other activities including with local governments. Khusus untuk bidang Jasa Konsultasi pelaksanaan pemasaran Perseroan mencakup: •Pelaksanaan program pelatihan bagi berbagai Pemerintah Daerah. •Pelaksanaan Focus Group Discussion dalam identifikasi Program Kerjasama Pembangunan Infrastruktur. Particulalry for Advisory, the Company’s marketing programs cover: • Training programs for various Local Governments. • Focus Group Discussion to identify Pertnership Program of Infrastructure Development. Perseroan juga aktif melakukan kegiatan pemasaran kepada khalayak luas. Tercatat di antaranya partisipasi Perseroan di kegiatankegiatan infrastruktur baik skala nasional maupun internasional seperti Indonesia Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) pada serta penyelenggaraan road show ke luar negeri untuk menjaring calon investor. Di tahun 2016, Perseroan semakin dikenal luas oleh institusi multilateral dan bank pembangunan di luar negeri seiring dengan berbagai kerjasama yang telah dilakukan seperti dengan KfW, IDB, CDB, dan KDB. The Company also targets a wider audience in its marketing activities. This is evidenced by our participation in infrasttucture-related national and international infrastructure activities such as Indonesia Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) and overseas road shows to entice potential investors. In 2016, SMI became increasingly recognized by multilateral institutions and development banks overseas as proven by the many cooperations we entered into with KfW, IDB, CDB, and KDB. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 175 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Overview Sepanjang lima tahun terakhir, kinerja laba bersih Perseroan terus mengalami pertumbuhan positif. Untuk tahun 2016, kenaikannya mencapai 297,13% dibandingkan tahun sebelumnya, yang ditopang oleh peningkatan pembiayaan. For the past five years, the Company’s net profit continued to experience a positive growth. In 2016, the increase of net profit reached 297.13% compare to the previous year, which mainly supported by the increased of financing. 176 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report ASET ASSETS Komposisi aset 2016 dibandingkan dengan 2015. The composition of Assets in 2016 compared to 2015. (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Uraian Kas dan setara kas 2014 2015 Δ Rp 2016 5.772.147 8.089.506 - - 67.320 329.618 6.368.824 2.180.239 (4.188.585) -65,77% Securities 6.577.242 19.708.455 32.648.418 12.939.963 65,66% Loan receivables - netto Piutang atas penugasan fasilitasi penyiapan proyek 44.387 13.350 26.555 13.205 98,91% Receivables from assig nment for facilitation on project preparation Biaya dibayar dimuka 13.774 8.412 1.734 (6.678) -79,39% Prepaid expenses Pendapatan masih harus diterima 33.867 72.425 130.264 57.839 79,86% Accrued income 644.983 662.422 690.751 28.329 4,28% Investment in equity - 59.786 398.657 338.871 566,81% advance for purchase of office space Aset tetap 8.891 7.795 37.943 30.148 386,76% Properties and equipment Aset tak berwujud 9.882 10.374 20.916 10.542 101,62% Intang ible assets Aset pajak tangguhan 6.161 12.079 22.876 10.797 89,39% Defe rred tax assets 15.187 18.207 16.958 (1.249) 9.169.500 32.714.276 44.332.137 11.617.861 Efek-efek Pinjaman diberikan-Bersih Penyertaan saham Uang muka pembelian ruang kantor Aset lain-lain bersih Total Aset 40,15% Descriptions 1.485.509 Dana dibatasi penggunaannya 2.317.359 Pertumbuhan/ Growth (2015-2016) Cash and cash equivalents Restricted fund -6,86 Other assets - net 35,51% Total Assets Aset Assets Total aset tumbuh sebesar 35,31% dari Rp32.714.276 juta pada tahun 2015 menjadi Rp44.332.137 juta pada akhir tahun 2016. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan pemberian pinjaman diberikan (bersih) sebesar Rp12.939.963 juta guna meningkatkan peran Perseroan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur. Total assets grew by 35,31% from IDR32,714,276 million in 2015 to IDR44,332,137 million at the end of 2016. This increase mainly came from an increase in loan disbursement (net) amounting IDR12,939,964 million in order to boost the role of the Company in financing infrastructure development. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 177 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Jumlah Aset Total Assets (2012-2016) (dalam Rp juta/in IDR million) 44.332.137 32.714.276 9.169.500 7.088.890 5.132.417 2012 178 2013 2014 2015 2016 Aset Lancar Current Assets Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas sebesar Rp8.089.506 juta terdiri dari kas sebesar Rp50 juta sedangkan sisanya berupa giro dan deposito. Kas dan setara kas naik dari Rp5.772.147 juta menjadi Rp8.089.506 yang terutama berasal dari setoran modal Pemerintah pada Desember 2016. Cash and Cash equivalent Cash and cash equivalents of IDR8,089,506 million consist of cash on hand amounting IDR50 million, cash in bank and time deposits for the remaining amount. Cash and cash equivalents increased considerably from IDR5,772,147 million to IDR8,089,506 million which mostly comes from Government capital injection received on December 2016. Efek-efek Securities Efek-efek sebesar Rp2.180.239 juta terdiri dari Obligasi, Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Medium Term Note (MTN). Penurunan efek-efek yang dimiliki dibanding tahun 2015 karena pencairan Surat Perbendaharaan Negara sebesar Rp6.1 triliun yang telah jatuh tempo pada tanggal 29 Februari 2016. Securities of IDR2,180,239 million consist of Bonds, Limited Participating Mutual Funds (LPMF) and Medium Term Notes (MTN). The decrease securities compared with 2015 was mainly due to the settlement of Government treasury amounting to IDR6.1 trilion which has matured on February 29, 2016. Pinjaman Diberikan Loans Receivables Pinjaman Diberikan (bersih) meningkat sebesar 65.66% dari Rp19.708.455 juta di tahun 2015 menjadi Rp32.648.418 juta di akhir tahun 2016. Loan receivables (net) grew by 65.66% from IDR19,708,455 million in 2015 to IDR32,648,418 million by the end of 2016. The increase in loan Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Peningkatan Pinjaman Diberikan terutama berasal dari peningkatan penyaluran kredit yang dilakukan oleh Perseroan. mostly came from loan disbursement by the Company. Kualitas Pinjaman yang Diberikan/NPL Loan Receivables’ Collectibility/ NPL Dalam menyalurkan pinjaman yang diberikan, Perseroan selalu memperhatikan penerapan manajemen risiko dan prosedur pemberian pinjaman. Hal ini dapat dilihat dari tingkat Non Performing Loan (NPL) di tahun 2016 yang berada di level 1,16%. Tingkat NPL tersebut relatif rendah mengingat kondisi perekonomian tahun 2016 yang kurang menjanjikan, yang ditandai dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi, melemahnya mata uang rupiah dan peningkatan suku bunga BI. In disbursing loans, the Company comform with risk management and lending procedures. It can be seen from the level of Non Performing Loan (NPL) in 2016 which was at 1.16%. The NPL rate is relatively low given the economic conditions in 2016 are less promising, characterized by declining economic growth, the weakening of the rupiah currency and central bank interest rate increases. Dalam mengantisipasi kualitas pinjaman diberikan dimasa mendatang, Perseroan akan konsisten meningkatkan kualitas penanganan kredit bermasalah, menyempurnakan sistem pemberian dan administrasi kredit serta mengintensifkan proses monitoring. In anticipation of the quality of loans granted in the future, the Company will consistently improve the quality of the handling of nonperforming loans, improve the system of credit administration and intensify the monitoring process. Perkembangan Kredit Bermasalah Perkembangan Kredit Bermasalah (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Keterangan/Description Total Outstanding Kredit performing / Total Outstanding Performing Loan 31 Desember/ December 31 2014 2015 2016 6.506.271 19.672.522 32.677.829 192.775 199.974 382.159 6.699.046 19.872.496 33.059.988 NPL Gross 2,88% 1,01% 1,16% NPL bersih/ NPL nett 1,38% 0,49% 0,44% Total Outstanding kredit non performing / Total Outstanding Non Performing Loan (NPL) Total Outstanding Kredit/ Total Outstanding Loan Piutang atas Penugasan Fasilitasi Penyiapan Proyek Receivable from Facilitation Assignment for Project Preparation Piutang atas Penugasan Fasilitasi Penyiapan Proyek tercatat sebesar Rp26.555 juta di tahun 2016, meningkat sebesar 98,92% dari Rp13.350 juta di tahun sebelumnya. Akun ini merupakan tagihan kepada Pemerintah dalam rangka Receivable from Assignment for Facilitation on Project Preparation was recorded at IDR26,555 million in 2016, which increased by 98.92% from IDR13,350 million in the previous year. This account represents receivables from PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 179 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 180 penugasan untuk memfasilitasi penyiapan proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). the Government in relation with assignment to facilitate the preparation of Public-Private Partnership (PPP) projects. Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses Biaya Dibayar Dimuka mengalami penurunan sebesar 79,38% dari Rp8.412 juta di tahun 2015 menjadi Rp1.734 juta pada akhir tahun 2016. Hal ini disebabkan tidak digunakannya lagi ruangan yang disewa oleh Perseroan sebagai ruang kantor efektif per tanggal 28 Agustus 2016. Prepaid expenses decreased by 79.38% from IDR8,412 million in 2015 to IDR1,734 million at the end of 2016. This was due to the office space rental had not been used by the Company as an office space effective from August 28, 2016. Pendapatan Masih Harus Diterima Accrued Income Pendapatan Masih Harus Diterima sebesar Rp130.264 juta dari Rp72.425 juta dari tahun sebelumnya, terutama dari akrual bunga pinjaman. Peningkatan Pendapatan Masih Harus Diterima disebabkan peningkatan jumlah kredit yang disalurkan oleh Perseroan di tahun 2016. Accrued income amounted to IDR130,264 million from IDR72,425 million from previous year, mainly comprising of accrual Interest on loan. The increasing in accrued income were caused by the increasing of loan disbursed in 2016. Uang Muka Pembelian Ruang Kantor Advance for Purchase of Office Space Uang muka yang dibayarkan sehubungan dengan pembelian gedung pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp59.786 juta dari nilai total pengadaan pengadaan gedung sebesar Rp398.657 juta. Harga pembelian Advance payment in relation with purchasing of bulding as of December 31, 2015 amounted to IDR59,786 million from a total procurement value of IDR398,657 million, including 10% VAT, but net of other costs of asset acquisition. On Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report tersebut sudah termasuk PPN10%, namun belum termasuk biaya-biaya lainnya atas perolehan aset. Pada tanggal 15 Desember 2016, Perseroan sudah melakukan pelunasan atas pembelian ruang kantor tersebut, namun pelaksanaan Akta Jual Beli (AJB) dapat dilakukan setelah proses pemecahan sertifikat December 15, 2016, the Company has been repaid on the purchase of the office space, but the Sales and Purchase Deed can only be done upon splitting of certificate. LIABILITAS LIABILITIES Komposisi liabilitas 2016 dibandingkan dengan 2015. The composition of liabilities in 2016 compared to 2015. (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Uraian Pinjaman diterima dari Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 2014 2015 Δ Rp 2016 Pertumbuhan/ Growth (2015-2016) Descriptions 720.840 2.485.154 3.141.318 656.164 26,40% Loans received from banks and other financial institution Utang Pajak 17.432 15.204 28.544 13.340 87,74% Taxes Payable Biaya Masih Harus Dibayar 37.395 60.972 162.315 101.343 166,21% Accrued Expenses - 2.412 7.305 4.893 202,86% Deferred Income Liabilitas Derivatif 163.070 130.672 92.356 (38.316) -29,32% Derivative Liabilities Surat utang yang diterbitkan bersih 995.708 1.843.768 7.333.680 5.489.912 297,75% Debt Securities Issued 2.434.791 2.713.083 2.616.273 (96.810) -3,57% Borrowing s from the Government of Republic of Indonesia 13.730 24.019 37.364 13.345 Liabilitas Lain-Lain 366 6.317 77.272 70.955 1123,28% Other Liabilities Jumlah Liabilitas 4.383.332 7.281.601 13.496.427 6.214.826 85,35% Total Liabilities Pendapatan Diterima Dimuka Pinjaman Diterima dari Pemerintah Republik Indonesia Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 55,56% Post Employment Benefits Liability Liabilitas Liabilities Jumlah Liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar Rp13.496.427 juta mengalami kenaikan sebesar 85,35% dibandingkan dengan jumlah Liabilitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.281.601 Total Liabilities at December 31, 2016 was IDR13,496,427 million, which increased by 85.35% compared to total Liabilities at December 31, 2015 of IDR7,281,601 million. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 181 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis juta. Peningkatan ini terutama berasal dari penerbitan obligasi sebesar Rp5 triliun pada bulan November 2016 dan pencairan fasilitas pinjaman dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) sebesar USD50 juta (ekuivalen Rp671,8 miliar) pada bulan Desember 2016, dimana keduanya digunakan sebagai sumber dana pembiayaan. This increase was mainly derived from bonds issuance amounted to IDR5 trilion in November 2016 and debt funds loan facility from Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) amounted to USD50 million (equivalent IDR671.8 billion) on December 2016 which will be used as a source of funding. Jumlah Liabilitas Total Liabilities (2012-2016) (dalam Rp juta/in IDR million) 13.496.427 7.281.601 4.383.332 2.542.346 822.100 2012 182 2013 2014 2015 2016 Utang Pajak Tax Payable Utang Pajak sebesar Rp28.544 juta, meningkat 87,74% dari tahun sebelumnya sebesar Rp15.204 juta. Hal ini terutama disebabkan PPh pasal 25 yang terutang pada tahun 2016 dibayarkan di bulan Januari 2017. Selain itu, peningkatan laba perusahaan mengakibatkan PPh pasal 25 yang harus dibayar menjadi lebih besar dibandingkan tahun 2015. Tax Payable increased by 87.74% to IDR28,544 million from IDR15,204 million in the previous year. This was driven by the payment of 2016 Income Tax Payable Article 25 in January 2017. The increase in the Company’s profit also caused an increase in 2016 Income Tax Payable article 25 compared to 2015. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pinjaman diterima dari Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Loan received from Bank and other financial institution Pinjaman diterima dari Bank dan Lembaga Keuangan lainnya sedikit meningkat sebesar 26,40% menjadi Rp3.141.318 juta di tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan karena adanya pencairan fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perseroan yang berasal dari Agence Francaise De Developpement (AFD) sebesar US$10 juta (ekuivalen IDR 134,36 miliar) dan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) sebesar US$50 juta (ekuivalen IDR671,8 miliar). Loan received from Bank and other financial institution slightly increased by 26.40% to IDR3,141,318 million in 2016. The increase in the bank loan was caused by the disbursement of the loan which received by the Company from Agence Francaise De Developpement (AFD) amounted to US$10 million (equivalent IDR134.36 billion) and The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) amounted to US$50 million (equivalent IDR671.8 billion). Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses Perseroan mencatat kenaikan Biaya Masih Harus Dibayar dari Rp60.972 juta di tahun 2015 menjadi Rp162.315 juta di tahun 2016. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan bunga surat utang yang diterbitkan, penyisihan tantiem dan jasa produksi serta Pengadaan Aset Tetap dan Tak Berwujud yang Masih Harus Dibayar. The Company recorded an increase in accrued expenses from IDR60,972 million in 2015 to IDR162,315 million in 2016. This increase was primarily due to the increase in Interest of debt securities issued, provision for tantiem and bonus, and Accrued expense on acquisition of properties and equipments and intangible assets that still need to be paid. Liabilitas Derivatif Derivative Liabilities Liabilitas Derivatif mencapai Rp92.356 juta, terutama adalah Liabilitas Lindung Nilai dari kontrak lindung nilai Interest Rate Swap dan Cross Currency Swap sebagai lindung nilai atas risiko fluktuasi nilai tukar dan tingkat suku bunga. Derivative liabilities was recorded at IDR92,356 million, primarily in the form of Hedging Liability from Interest Rate Swap and Cross Currency Swap as hedging for currency exchange fluctuation and interest rate. Surat Utang Diterbitkan Debt Securities Issued Obligasi Surat utang diterbitkan meningkat sebesar 500% dibandingkan dengan tahun 2015, dikarenakan adanya penerbitan obligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur tahap I tahun 2016” yang dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal Rp5 triliun yang terdiri dari empat seri yaitu: Bonds Securities issued increased by 500% compared with year 2015, caused by the issuance of bonds with the name “Sarana Multi Infrastructure Bonds I 2016” listed on the Indonesia Stock Exchange with a nominal value of IDR5 trillion which consist of: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 183 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 184 1. Seri A dengan nilai nominal Rp2.298.000 juta, tingkat bunga tetap sebesar 7,85% per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada 18 November 2019. 2. Seri B dengan nilai nominal Rp1.328.000 juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,20% per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada 18 November 2021. 3. Seri C dengan nilai nominal Rp700.000 juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,65% per tahun, jangka waktu 10 tahun sejak tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada 18 November 2026. 4. Seri D dengan nilai nominal Rp674.000 juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,90% per tahun, jangka waktu 15 tahun sejak tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada 18 November 2031. 1. Seri A with nominal value of IDR2,298,000 million, fixed rate 7.85% p.a, 3 years term from issuance date and mature on 18 November 2019. 2. Seri B with nominal value of IDR1,328,000 million, fixed rate 8.20% p.a, 5 years term from issuance date and mature on 18 November 2021. Dan penerbitan MTN pada tanggal 28 Maret 2016 sejumlah USD100 juta (ekuivalen IDR1,3 triliun). MTN tersebut memiliki jangka waktu 2 tahun dengan bunga LIBOR 3-bulan +1,75% per tahun dan didistribusikan melalui penerbitan terbatas (private placement). And the issuance of MTN on March 28, 2016, amounting to USD100 million (equivalent IDR1.3 trillion) for a period of two years. The MTN will carry a coupon of LIBOR 3-months +1.75% per annum and distributed through a private placement. Pinjaman Diterima dari Pemerintah Republik Indonesia Borrowings from the Government of Republic of Indonesia Perseroan memperoleh pinjaman diterima dari Pemerintah Republik Indonesia (merupakan penerusan dana pinjaman dari Asia Development Bank dan World Bank) kepada IIF dengan jumlah komitmen masing-masing sebesar USD100 juta. The Company obtained borrowings from Government of Indonesia (which represent channelling facility from Asian Development Bank and World Bank) to IIF amounting to USD100 million from each creditor. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits Liability Perseroan memberikan imbalan pasca kerja untuk karyawan yang berhak sesuai dengan undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja mencapai Rp37.364 juta di tahun 2016. The Company provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No.13/2003. PostEmployment Benefits Liability was IDR37,364 million in 2016. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 3. Seri C with nominal value of IDR700,000 million, fixed rate 8.65% p.a, 10 years term from issuance date and mature on 18 November 2026. 4. Seri D with nominal value of IDR674,000 million, fixed rate 8.90% p.a, 15 years term from issuance date and mature on 18 November 2031. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Liabilitas Lain-lain Other Liabilities Liabilitas Lain-lain mencapai Rp77.272 juta dari sebesar Rp6.317 juta tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya dana titipan yang berasal dari perjanjian pembiayaan dengan AFD sehubungan peningkatan kapasitas Perseroan dalam aktivitas pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan sebesar US$5 juta (ekuivalen IDR67,1 miliar) yang telah dicairkan pada tanggal 2 Juni 2016. Other Liabilities reached IDR77,272 million from IDR6.317 million in the previous year. This increase was caused by the deposit from financing agreement with AFD related to increase the Company’s capacity on financing activities in renewable energy projects amounted to US$ 5 million (equivalent IDR67.1 billion) which already disbursed on June 2, 2016. EKUITAS EQUITY Per 31 Desember 2016, ekuitas meningkat sebesar 21,24% dari Rp25.432.675 juta pada tahun 2015 menjadi Rp30.835.710 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh tambahan modal disetor dari Pemerintah sebesar Rp4,16 triliun yang diterima Perseroan pada akhir Desember 2016 dan peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya, yang berasal dari peningkatan laba tahun berjalan. As of December 31, 2016, the equity increased by 21.24% from IDR25,432,675 million in 2015 to IDR30,835,710 million. The increase was mainly from Government’s additional paid in capital amounted to IDR4.16 trillion which was received in December 2016 and unallocated retained earning which derived mainly from the increase in profit for the current year. Jumlah Ekuitas Total Equity (2012-2016) (dalam Rp juta/in IDR million) 30.835.710 25.432.675 4.786.169 4.546.544 4.310.317 2012 2013 2014 2015 2016 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 185 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Perseroan telah berhasil memenuhi Peraturan Menteri Keuangan No. 100 Pasal 11 ayat 2 tentang Modal Minimum Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur setelah beroperasi selama 5 tahun, yakni Rp2 triliun. The Company has been able to meet the Minister of Finance Regulation No. 100 Article 11 paragraph 2 on the minimum capital of IDR2 trillion for Infrastructure Financing Companies after operating for 5 years. Saat ini Perseroan telah memiliki ekuitas sebesar Rp30,8 triliun. Currently the Company’s equity has reached IDR30.8 trillion. Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio pinjaman terhadap modal dari Perseroan adalah 42,45%. Sebesar Rp2,6 triliun (19,98% dari total pinjaman) merupakan pinjaman dari Pemerintah yang diteruspinjamkan kepada Entitas Anak, PT IIF. Adapun jumlah hutang bank dan surat berharga yang diterbitkan sebesar Rp10,47 triliun (80% dari total pinjaman diterima dan surat berharga yang diterbitkan). On 31 December 2016, the Company’s debt to equity ratio was 42.45%, where IDR2.6 trillion (19.98% of total loans) consisted of Government loans channeled to its subsidiary, PT IIF. The Company’s loans and securities issued was IDR10.47 trillion (80% of total loans received and securities issued). Berdasarkan regulasi, Perseroan dapat memperoleh pinjaman sebesar 10 kali dari modal yang dimiliki. Based on the regulation, the Company is authorized to obtain 10 times of loans from its capital. Namun dalam jangka menengah, Perseroan akan menjaga rasio pinjaman terhadap modal maksimum sebesar 3 kali (300%). Hal ini mengindikasikan kehati-hatian Perseroan dalam mengelola hutang yang dimiliki. However, in the medium term, the Company will maintain its debt to equity ratio to maximum of 3 times (300%). This is a reflection of the Company’s prudence in managing its debt. LAPORAN LABA RUGI PROFIT & LOSS STATEMENT (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Pendapatan Usaha 2014 2015 417.505 586.537 1.509.161 157,30% Financing Income 4.276 3.822 5.347 39,92% Advisory Income Pendapatan Penggantian Biaya Penugasan Fasilitas Penyiapan Proyek KPS 31.818 11.616 34.686 198,59% Revenue from assignment of PPP project development facility Pendapatan Investasi (Pengelolaan Dana) 144.150 141.859 780.250 450,02% Investment (Fund Management) Income Total Pendapatan Usaha 597.748 743.834 2.329.444 213,17% Total Operating Revenue Pendapatan Pembiayaan Pendapatan Jasa Konsultasi 186 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2016 Pertumbuhan Growth (2015-2016) Operating Revenue Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Selama tahun 2016, Perseroan telah berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp1.212.803 juta atau mengalami peningkatan sebesar 297,13% dari tahun 2015 sebesar Rp305.389 juta. Peningkatan tersebut ditopang oleh peningkatan Pendapatan Pembiayaan sebesar 157,30%, Pendapatan Penggantian Biaya Penugasan Fasilitas Penyiapan Proyek KPBU 198,59% dan Pendapatan Investasi (Pengelolaan Dana) sebesar 450,02%. During 2016, the Company has recorded a Net Profit of IDR1,212,803 million or rose by 297.13% from IDR305,389 million in 2015. This growth was primarily the result of the Company success in increasing its revenue from Financing activities by 157.30%, Project Development Finance by 198.59% and Investment (Fund Management) by 450.02%. Di sisi lain, beban Perseroan pada tahun 2016 ini juga mengalami peningkatan sebesar 116,04% dari semula sebesar Rp367.746 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp794.476 juta pada tahun 2016. On the other hand, the Company’s operating expenses increased by 116.04% from IDR367,746 million in 2015 to IDR794,476 million in 2016. Pendapatan Usaha Revenue Di tahun 2016, pendapatan dari kegiatan pembiayaan tumbuh 157,30% dari Rp586.537 juta pada tahun 2015 menjadi Rp1.509.161 juta. Selain itu, pendapatan dari penugasan fasilitasi penyiapan proyek mencapai Rp34.686 juta atau mengalami peningkatan sebesar 198,59% bila dibandingkan tahun 2015. Pendapatan Jasa Konsultasi juga mengalami kenaikan sebesar 39,92% dari tahun 2015 Rp3.822 juta menjadi Rp5.347 juta. In 2016, the income from financing activities grew by 157.30% from IDR586,537 million in 2015 to IDR1,509,161 million. Moreover, the revenue from facilitation assignment for project preparation reached IDR34,686 million or increased by 198.59% compared to year 2015. The revenue from advisory services also rose by 39.92% from IDR3,822 million to IDR5.347 million. Sementara itu pendapatan dari aktivitas investasi (pengelolaan dana) meningkat tajam sebesar 450,02% dari Rp141.859 juta menjadi Rp780.251 juta, hal tersebut adalah hasil dari maksimalisasi imbal hasil atas kas yang disediakan perusahaan dalam kaitannya dengan komitmen pinjaman diberikan (yang nilainya meningkat tajam dibandingkan dengan nilai pencairan pinjaman oleh debitur). Meanwhile, revenue booked from investment activities (fund management) was acutely increased by 450.02% from IDR141,859 million to IDR780,251 million. This was is the result of maximizing the return on cash provided by the Company in connection with loan commitments (the value of which increased sharply compared with the disbursement of loan by the debtor). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 187 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Beban Usaha Operating Expenses (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Beban Usaha Beban Pembiayaan 2015 2016 Pertumbuhan Growth (2015-2016) Operating Expenses 172.154 189.420 487.471 157,35% Financing Expenses Beban Pengembangan Usaha 55.853 63.494 110.020 73,28% Business Development Expenses Beban Umum & Administrasi 82.407 109.647 187.477 70,98% General & Administrative Expenses 3.284 5.186 9.508 83,34% Other Operating Expenses 313.798 367.747 794.476 116,04% Total Operating Expense Beban Usaha Lainnya Total Beban Usaha 188 2014 Total Beban Usaha meningkat sebesar 116,04% menjadi Rp794.476 juta di akhir 2016 dari sebesar Rp367.747 juta di tahun 2015. Peningkatan ini terutama didorong oleh beban pembiayaan yang meningkat 157,35% dari Rp189.420 juta di tahun 2015 menjadi Rp487.471 juta di tahun 2016. Total operating expenses has increased by 116.04% to IDR794,476 million in 2016 from IDR367,747 million in 2015. The growth was mainly due to a 157.35% increase in financing expenses from IDR 189,420 in 2015 to IDR487.471 million in 2016. Peningkatan beban pembiayaan terutama berasal dari beban bunga bank, beban bunga penerusan pinjaman, dan beban commitment fee atas fasilitas pinjaman luar negeri yang meningkat 157,35% dari Rp189.420 juta di tahun 2015 menjadi Rp487.471 juta di tahun 2016. The increase in financing expenses mainly derived from bank interest expenses, subordinated loan interest expense and commitment fee expense which grew by 157.35% from IDR189,420 million in 2015 to IDR487,471 million in 2016. Beban umum dan administrasi tumbuh 70,98% dari Rp109.647 juta menjadi Rp187.477 juta seiring pertumbuhan kegiatan usaha Perseroan. The general and administration expenses increased by 70.98% from IDR109,647 million to IDR187,477 million in line with the Company’s business growth. Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit before Tax Laba Sebelum Pajak Penghasilan meningkat sebesar 290,42% di tahun 2016, tumbuh dari Rp365.327 juta di tahun 2015 menjadi Rp1.426.292 juta. Profit before tax increased by 290.42% in 2016, growing from IDR365,327 million in 2015 to IDR1,426,292 million. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan Net Profit After Income Tax Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan tahun 2016 mencapai Rp1.212.803 juta, tumbuh sebesar 297,13% dari Rp305.389 juta tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan bisnis Perseroan. In 2016, net profit after income tax reached IDR1,212,803 million, growing by 297.13% from IDR305,389 million in the previous year. This increase was in line with the Company’s business growth. ARUS KAS CASH FLOW (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Arus Kas Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Operasi Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas 2014 Pertumbuhan Growth (2015-2016) 2015 2016 Cash Flow (592.725) (3.730.926) (11.952.395) 320,36% Cash used for Operating Activities 135.909 (6.090.653) 3.940.347 -164,69% Cash from (used in) Investing Activities 1.368.538 14.108.217 10.329.406 -26,78% Cash from Financing Activities 911.722 4.286.638 2.317.358 -45,94% Net Increase in Cash and Cash Equivalents Kemampuan Perseroan untuk menghasilkan arus kas yang sehat merupakan bukti kinerja keuangan yang positif dan menjadi landasan untuk mendukung perluasan usaha. Perseroan terus mengambil langkah-langkah dalam rangka meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan arus kas melalui upaya peningkatan produktivitas guna memperkokoh siklus arus kasnya. The Company’s ability to generate a healthy cash flow is the proof of the positive financial performance and it is a baseline for business expansion. The Company is always looking to undertake necessary measures in increasing its capability to generate cash flow with productivity improvement in order to strengthen its cash flow cycle. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities Arus Kas dari aktivitas operasi mengalami peningkatan dari sebesar Rp3.730.926 juta di tahun 2015 menjadi Rp11.952.395 juta pada tahun 2016. Penyebab peningkatan arus kas dari aktivitas operasi antara lain peningkatan penyaluran pinjaman diberikan dan penerimaan dari pelunasan pinjaman diberikan. Cash flow from operating activities increased from IDR3,730,926 in 2015 to IDR11,952,395 million in 2016. The increase was primarily due to an increase in disbursements for loan receivables and receipts from settlements of loan receivables. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 189 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 190 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investment Activities Arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp3.940.347 juta di tahun 2016 dan penggunaan sebesar Rp6.090.653 juta di tahun 2015. Cash flow received from investment activities reached IDR3,940,347 million in 2016 and used IDR6,090,653 million in 2015. Hal ini terutama berasal dari pencairan investasi jangka pendek sebesar Rp7.661.184 juta yang meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp400.286 juta. Serta penurunan jumlah investasi jangka pendek dari Rp6.451.211 juta di tahun 2015 menjadi sebesar Rp3.440.478 juta di tahun 2016. This case was especially due to the disbursement of short term investment amounted to IDR7.661.184 million increase when compared to the previous year, which amounted to only IDR400,286 million. And the decrease in short term investment from IDR6,451,211 million in year 2015 to IDR3,440,478 million in 2016. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp10.329.406 juta. Penurunan arus kas dari aktivitas pendanaan karena penurunan penerimaan dari setoran modal dan pinjaman dari bank. Cash flow from financing activities reached IDR10,329,406 million. The decrease in cash flow from financing activities was due to a reduction in Receipts from paid-in capital and bank loans. Pemasaran Marketing Kegiatan pemasaran senantiasa menjadi pendukung penting bagi pertumbuhan usaha Perseroan. Kegiatan pemasaran dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan seminar, workshop ataupun partisipasi sebagai nara sumber di berbagai seminar dalam dan luar negeri. Marketing activities have always been an important contributor to support the Company’s business growth. Marketing activities were carried out by organizing seminars, workshops or participation as speakers in various domestic and international seminars Untuk kegiatan pemasaran, sepanjang tahun 2016, Perseroan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp8.292 juta dari sebesar Rp3.938 juta di tahun sebelumnya. During 2016, the Company has spent IDR8,292 million for its marketing activities from IDR3,938 million in previous year. Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Pembelanjaan modal seluruhnya dalam mata uang Rupiah terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembelian aset tetap berupa komputer, server, partisi dan perabot kantor serta aset tidak berwujud berupa perangkat lunak. Sumber dana yang digunakan untuk pembelanjaan modal tersebut terutama berasal dari dana sendiri. Capital expenditure wholly expressed in Rupiah, consist of expenditures for fixed asset acquisition such as computer, server, office equipment, and intangible asset such as software. The capital goods investment is selffunded. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Komitmen Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitment for Capital Goods Investment Tidak ada komitmen material untuk investasi barang modal yang perlu dilaporkan selama tahun buku 2016. There is no material commitment for capital goods investment to be reported in financial year 2016. Kebijakan Dividen Dividend Policy Selama tahun buku 2016, belum terdapat pembagian dividen yang ditetapkan oleh Pemegang Saham, namun dalam buku RKAP tahun 2016 direncanakan adanya pembagian dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun buku 2016 yang pembayarannya, apabila disetujui oleh RUPS akan dilakukan pada tahun 2017. During fiscal year 2016, there was no dividend distribution determined by the Shareholders, but in the RKAP of 2016 it was planned to give dividend of 20% of the net profit of fiscal year 2016 which will be paid, if approved by the GMS, in 2017. Transaksi Penting Material Transactions and Extraordinary Events Material dan Kejadian Tidak ada transaksi material dan kejadian penting yang perlu dilaporkan selama tahun buku 2016. There are no material transactions and extraordinary events to be reported in financial year 2016. Transaksi Dengan Pihak Berelasi Related Party Transactions Perseroan memiliki transaksi usaha yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut: The Company entered into certain significant transaction with the following parties: Pihak berelasi Related Party Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions Jenis hubungan Type of relationship Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Piutang atas Penugasan Fasilitasi Penyiapan Proyek dan Efek-efek Receivables from Assignment for Facilitation for Project Preparation and Securities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Penempatan pada Bank, Deposito Berjangka dan Wali amanat untuk Obligasi Cash in Bank, Time Deposits and Trustee for the Bonds PT Bank Mandiri Taspen Pos Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Penempatan pada Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Penempatan pada Bank dan Deposito Berjangka Cash in Bank and Time Deposits PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka Time Deposits PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 191 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pihak berelasi Related Party 192 Jenis hubungan Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions PT Bank Nagari Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka Time Deposits PT Bank Jabar Banten Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Deposito Berjangka dan Efekefek Time Deposits and Securities PT Mandiri Manajemen Investasi Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Danareksa (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities Perum Perumnas Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Sarana Multigriya Financial (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Antam (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Mandiri Sekuritas Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Efek-efek Securities PT Pertamina (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan dan Efek-efek Loan Receivables and Securities PT Waskita Karya (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan dan Efek-efek Loan Receivables and Securities Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions Pihak berelasi Related Party Jenis hubungan Type of relationship PT Adhi Karya (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Angkasa Pura I (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Angkasa Pura II (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Brantas Abipraya (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Dayamitra Telekomunikasi Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Hutama Karya (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Industri Kereta Api (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT LEN Telekomunikasi Indonesia (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Marga Sarana Jabar Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Jasa Marga (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Krakatau Tirta Industri Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Pejagan Pemalang Toll Road Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Trans Marga Jateng Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Wijaya Karya (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 193 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pihak berelasi Related Party 194 Jenis hubungan Type of relationship Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions PT Jasamarga Pandaan Malang Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan dan Penyertaan Saham Loan Receivables and Investment in Equity PT Indonesia Infrastructure Finance Pengendalian bersama entitas Jointly controlled entity Pinjaman Diberikan dan Penyertaan Saham Loan Receivables and Investment in Equity PT Krakatau Bandar Samudera Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan dan Jasa Konsultasi Loan Receivables and Advisory Services PT Bandar Udara International Jawa Barat Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services PT Jasa Sarana Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services PT Jasa Sarana (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services PT Trimitra Tirta Sarana Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services PT Indonesia Tourism Development Corporation Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Jasa konsultasi Advisory Services Pemerintah Kabupaten Bangkalan Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Boalemo Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Bulukumba Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Buton Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Karangsem Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pihak berelasi Related Party Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions Jenis hubungan Type of relationship Pemerintah Kabupaten Konawe Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Muna Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kabupaten Temanggung Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kota Bandar Lampung Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kota Gorontalo Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kota Padang Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Kota Palu Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI Ownership by the Government of Republic of Indonesia Pinjaman Diberikan Loan Receivables PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 195 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Pihak berelasi Related Party Unsur transaksi pihak berelasi Nature of related party transactions Jenis hubungan Type of relationship Personil Manajemen Hubungan pengendalian kegiatan Perseroan Kunci (Dewan Komisaris, Control in the Company’s activities Direksi dan Kepala Divisi) Key Management Personnels (Board of Commissioners, Directors and Head of Division) Manajemen Perseroan berpendapat bahwa seluruh transaksi dengan pihak afiliasi dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya dilakukan dengan pihak ketiga. The management of the Company is in the opinion that all transactions with related parties are made at normal terms and conditions as those done with third parties. Kejadian Setelah Tanggal Neraca Subsequent Events Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca yang perlu dilaporkan setelah tanggal 31 Desember 2016 sebagai tanggal penutupan laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit. There are no material subsequent events to be reported after 31 December 2016 closing of the Company’s audited financial. Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratio Arus Kas 196 Pinjaman Karyawan dan Imbalan Kerja Employee Loan and Benefits 2014 2015 2016 Pertumbuhan Growth (2015-2016) Imbal Balik atas Aset 2,67% 2,47% 3,02% 22% Imbal Balik atas Investasi 3,21% 3,01% 3,57% 19% Imbal Balik atas Ekuitas 5,39% 6,40% 4,76% -26% Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional 54,89% 49,44% 34,11% -31% Produktivitas (Rp juta/ Tenaga Kerja) 2.780 1.829 5.117 180% Cash Flow Return on Assets Return on Investment Return on Equity Operating Expenses to Operating Revenue Ratio Productivity (IDR million/Employee) Profitabilitas, Produktivitas, Tingkat Efisiensi Profitability, Productivity, Efficiency Rate Di tahun 2016 Tingkat Pengembalian Modal, Tingkat Pengembalian Investasi dan Tingkat Pengembalian Aset mencapai 4,76%, 3,57% dan 3,02% dari sebesar 6,40%, 3,01% dan 2,47% di tahun 2015. In 2016, the Company’s Return on Equity, Return on Investment and Return on Assets were 4.67%, 3.57% and 3.02%, respectively from 6.40%, 3.01% and 2.47% in 2015. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tingkat produktivitas per masing-masing tenaga kerja mencapai Rp5.117 juta dari Rp1.829 juta di tahun 2015 karena peningkatan laba bersih tahun 2016. Productivity per employee performance reached IDR5,117 million from IDR1,829 million in 2015, due to higher net profit in 2016. Tingkat efisiensi Perseroan, yang tercermin dari rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional mencapai 34,11% dari 49,44% di tahun sebelumnya. The Company’s efficiency level, as reflected by the Operating Expenses to Operating Income ratio, reached 34.11% from 49.44% in the previous year. Kemampuan Membayar Utang Solvability Kemampuan Perseroan membayar utang tercermin dalam perhitungan tingkat solvabilitas perusahaan. Rasio solvabilitas merupakan rasio keuangan yang mengukur kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang dengan membandingkan liabilitas dengan aset Perseroan. Tingkat solvabilitas Perseroan tahun 2016 sebesar 30,44% naik 8,19% dibandingkan tahun 2015 sebesar 22,26%. The Company’s capability to pay its debts is reflected in the solvability level calculation. Solvability ratio is a financial ratio that calculates the capability of a corporation in fulfilling long term financial liabilities by comparing liabilities and the corporate’s assets. The solvability ratio of the Company in 2016 is 29.53% grew by 7.27% compared to 2015 of 30.44%. Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectability Ratio Rasio NPL gross tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 dari 1,01% menjadi 1,16%. Gross NPL ratio in 2016 increased compared to 2015 from 1.01% to 1.16%. Struktur Modal Capital Structure (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) 2014 2015 Liabilitas Struktur Modal 4.383.332 7.281.601 13.496.427 Liabilities Ekuitas 4.786.168 25.432.675 30.835.710 Equity Investasi (644.983) (662.422) (690.751) Investment Realisasi Penggunaan Penawaran Umum Dana Hasil Hingga 31 Desember 2016 Saham Perseroan sepenuhnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan tidak mengeluarkan sahamnya ke publik melalui pasar saham/bursa efek. 2016 Capital Structure IPO Proceeds Realization As of 31 December 2016, the Company’s shares was 100% owned by Republic of Indonesia, the Company did not offered its shares to public through stock market. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 197 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 198 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Bind for Capital Expenditure Pada tahun 2016, Perseroan melakukan pelunasan terhadap pembelian area kantor dengan nilai pengadaan sebesar Rp362,3 miliar (belum termasuk PPN dan biaya-biaya lainnya atas perolehan aset). Adapun uang muka pertama sudah dibayarkan senilai Rp59,8 miliar pada tahun 2015. In 2016, the Company settled a total payment of Rp362.3 billion for an office area (excluding VAT and other costs for the acquisition). The first advance payment of Rp59.8 billion was already paid in 2015. Investasi Barang Modal Capital Expenditure Belanja modal untuk per tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp49.423 juta (diluar uang muka pembelian gedung sebesar Rp398.657 juta per 31 Desember 2016). Capital expenditures as per December 31, 2016 reached IDR49,423 million (excluding advance payment of IDR398,657 million for the building as per December 31, 2016) Pembelanjaan modal seluruhnya dalam mata uang rupiah terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembelian/penambahan Aset Tetap dan Aset Tak Berwujud. Sumber dana yang digunakan untuk pembelanjaan modal tersebut terutama berasal dari dana sendiri. Apabila belanja modal Perseroan tidak tercapai, maka tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara material. Capital expenditures are all denominated in Rupiah and consist of costs incurred for the purchase/addition of Fixed Assets and Intangible Assets. The Company used mostly its own fund for capital expenditures. Failing to make those capital expenditure wouldn’t have given material impacts on the Company’s operations. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger & Acquisition or Debt/Capital Restructurization Pada Desember 2016, Perseroan menerima suntikan modal dari Pemerintah sebesar Rp4,16 triliun dalam bentuk Kas dan Setara Kas yang masih dicatat sebagai tambahan modal disetor pada posisi laporan keuangan per 31 Desember 2016. In December 2016, Company received capital injection from Government amounted IDR4.16 trillion in the form of cash and equivalents which recorded as additional paid in capital at financial report as of December 31, 2016. Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Berafiliasi Material Transaction Information Containing Conflict of Interest or Affiliated Party Transaction Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun pelaporan sebagaimana yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No.IX.E.1 “Benturan Kepentingan”. There is no conflict of interest transactions during the reporting year as mentioned in the regulations of Bapepam-LK No.IX.E.1 “Conflicts of Interest”. Transaksi dengan Pihak Afiliasi Transcation with affiliated party Pada 31 Desember 2016 pemberian pinjaman kepada pihak afiliasi mencapai Rp27,692 triliun atau 85% dari total pinjaman diberikan – bersih Perseroan. As of December 31, 2016, loan to affiliated parties amounted to IDR27.692 trilion or 85% from Company’s total loan receivable -net. Perbandingan Realisasi Targets Vs Achievements antara Target dan Merujuk kepada target Perseroan yang telah dicanangkan dalam RKAP 2016, secara garis besar realisasi Perseroan telah melampaui target yang ditetapkan. Berikut disampaikan perbandingan antara target dan realisasi beberapa indikator keuangan utama Perseroan: Referring to the Company’s 2016 RKAP, in general the Company has achieved beyond the stated targets. Presented below is the comparison between targets and achievements of some of the Company’s key financial indicators. (dalam juta Rupiah / in million of Rupiah) Keterangan Aset Liabilitas Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian (%) 38.468.628 44.332.137 115,24 7.684.014 13.496.427 175,64 30.784.614 30.835.710 100,17 Pendapatan 2.152.643 2.329.444 108,21 Laba Bersih 1.200.218 1.212.803 101,05 3,92% 4,75% 121,42 27,98% 34,11% 121,91 Ekuitas Return On Equity (ROE) Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 199 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis 200 Uraian Prospek Usaha Uraian Prospek Usaha Perseroan memandang infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian negara. Dengan prioritas tersebut, peran Perseroan tentunya dituntut semakin besar. The Company sees infrastructure as a priority in the Government’s program of nation building to improve the country’s economy. Gven this priority, the Company has been compelled to play an even greater role. Perseroan akan mengembangkan model bisnis baru pada tiga pilar bisnis yang telah ada saat ini. Pengembangan model bisnis tersebut akan berdampak pada perubahan struktur organisasi dan penambahan fungsi baru. The Company be developeing new business models on the existing three pillars. This strategic measure will lead to changes in organizational structure and the establishment of new functions. Tentunya dengan kondisi eksternal dan internal tersebut, Perseroan menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Having learnt the external and internal conditions, the Company is positive to set higher targets compared to 2016. Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen Employee and Management Share Ownership Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau karyawan (Management Employee Stock Option Plan (MESOP)). As a State-Owned Enterprise whose shares are 100% owned by the Government of Indonesia, the Company does not have any program of Management Employee Stock Option Plan Program (MESOP). Realisasi Penggunaan Penawaran Umum Hasil Allocation of Proceeds from Public Offering Dana yang diterima Perseroan dari penerbitan obligasi pada tahun 2016 dan 2014 masingmasing sebesar Rp5 triliun atau Rp4.993,6 miliar (setelah dikurangi biaya penawaran umum) dan Rp1 triliun atau Rp995.202 juta (setelah dikurangi biaya penawaran umum) telah disalurkan seluruhnya dalam bentuk pembiayaan. Proceeds from the issuance of bonds in 2016 and 2014 of respectively Rp5 trillion or Rp4,993.6 billion (after cost of a public offering was deducted) and Rp1 trillion or Rp995,202 million (after cost of public offering was dedected) have been thoroughly distributed for financing purpose. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts After the Date of the Auditor’s Peport Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan hingga diterbitkannya laporan keuangan audited yang dapat berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha Perseroan dimasa mendatang. There was no material information and facts after the date of the auditor’s report until the publication of our audited financial statements, which might have had impacts on our future performance and business risks. Dana Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan Changes in Regulation and Impact towards Company’s Performance Selama tahun 2016, tidak ada perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. Throughout 2016, there are no changes in laws and regulations with significant impact to the Company’s operation. Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies Tidak ada Perseroan. There are no changes in accounting policies. perubahan Kebijakan Akuntansi Perubahan Standar Akuntansi Peraturan Lainnya dan Update of Accounting Standards and Other Regulations a. Standar dan amendemen yang berlaku efektif pada tahun berjalan a. Standards and amendments effective in the current year Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya: • Amandemen PSAK 4, Laporan Keuangan Tersendiri • Amendemen PSAK 5, Segmen Operasi •Amandemen PSAK 7, Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi • Amandemen PSAK 15, Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama • Amandemen PSAK 16, Aset Tetap •Amandemen Berwujud PSAK 19, Aset Tak In the current year, the Company has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements: •Amendments to PSAK 4, Separate Financial Statements •Amendments to PSAK 5, Operating Segments • Amendments to PSAK 7, Related Party Disclosures • Amendments to PSAK 15, Investment in Associates and Joint Venture •Amendments to PSAK 16, Property, Plant and Equipment • Amendments to PSAK 19, Intangible Assets PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 201 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis • Amandemen PSAK 25, Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan • Amandemen PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian •Amandemen PSAK 66, Pengaturan Bersama • Amandemen PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas •Amandemen PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar • PSAK 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak • ISAK 30, Pungutan •Amendments to PSAK 22, Business Combination • Amendments to PSAK 24, Employee Benefits •Amendments PSAK 25, Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors • Amendments to PSAK 65, Consolidated Financial Statements •Amendments to PSAK 66, Joint Arrangements • Amendments to PSAK 67, Disclosure of Interest in Other Entities • Amendments to PSAK 68, Fair Value Measurement • PSAK 70, Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability • ISAK 30, Levies b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan b. Standards and interpretations issued not yet adopted New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following: •PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative • ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property •Amandemen PSAK 22, Kombinasi Bisnis • Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja Standar amandemen dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: • PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan • ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi 202 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: • PSAK 69: Agrikultur • Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are: • PSAK 69: Agriculture • Amendments to PSAK 16: Fixed Asset Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. As of the issuance date of the financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management. Informasi tentang Kelangsungan Usaha Perseroan Information on Business Sustainability Selama tahun 2016, tidak ada hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap usaha Perseroan. During 2016, there was no potential events that give significant impacts on the Company’s business. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 203 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Perseroan terus meningkatkan profesionalisme SDM melalui pengembangan kompetensi dan keahlian untuk mempersiapkan diri terkait rencana peran baru Perseroan dalam pembangunan infrastruktur nasional. Perseroan juga terus menjaga lingkungan kerja kondusif yang mendorong setiap individu untuk mengembangkan potensinya. The Company continues to improve the professionalism of its HC through competence and expertise development programs as due preparation for exercising its new role in the nation’s infrastructure development. The Company also constantly maintains a conducive work environment so employees can develop their potential. 204 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Bagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal merupakan faktor terpenting bagi keunggulan dan kesinambungan bisnis. Visi Perseroan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur nasional dapat tercapai dengan mengerahkan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimiliki untuk merespon tantangan dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman, sehingga Perseroan dapat menjadi kuat dan kompetitif. For the Company, reliable human capital (HC) are an indispensable factor supporting the Company’s drive for excellence and sustainability. The Company’s vision to be a catalyst to accelerate the development of national infrastructure can only be achieved by mobilizing all our resources and capabilities in order to respond and adapt to the challenges of a new era, thereby making the Company stronger and more competitive. Berdasarkan hal tersebut di atas, Manajemen Perseroan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian tersebut di mulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga pengembangan. Therefore, company’s management put great attention to the growth and enhancement of HR competencies, through targeted recruitment, supervision and coaching, as well as training and development programs. Perseroan juga telah menetapkan budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian program internalisasi visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan. Penerapan budaya kerja merupakan suatu hal penting bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan, serta berjalan selaras dengan strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan. The Company has established a corporate culture, cultivated through a series of internal programs socializing our vision, mission, and corporate values. The implementation of a shared work culture is important for the Company to ensure employees’ ability to uphold and support the Company values, namely: Clean, Transparent and Healthy, that also aligned with company strategies and business activities . KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM HUMAN CAPITAL POLICIES Pengelolaan SDM Perseroan didasarkan pada pendekatan berbasis kinerja. Perseroan terus meningkatkan profesionalisme SDM-nya melalui pengembangan kompetensi dan keahlian untuk mempersiapkan diri terkait rencana peran baru Perseroan di dalam pembangunan infrastruktur nasional. Perseroan juga terus menjaga lingkungan kerja kondusif yang mendorong setiap individu untuk mengembangkan potensinya. Company HC management employs a performance-based approach to assess employee contributions. The Company strives to continuously enhance the professionalism of its human capital through the development of competencies and expertise related to the Company’s new role in national infrastructure development. A critical element supporting achievement of Company objectives is through the maintenance of a conducive work environment that encourages individuals to develop to their fullest potential. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 205 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital 206 Pada tahun 2016, Perseroan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait SDM, seperti pedoman penilaian prestasi kerja, pedoman pemutusan hubungan kerja, pedoman promosi karyawan dan pedoman beasiswa. In 2016, the Company issued a number of HC Policy, specifically in relation to performance guidelines, employment termination employee promotions and scholarship support. FOKUS 2016 FOCUS IN 2016 Pada tahun 2016, fokus di bidang SDM adalah program rekrutmen yang selektif dengan memperhatikan tingkat produktivitas serta program pay & benefit guna menjaga engagement dan mempertahankan kinerja karyawan. Sampai dengan akhir Desember 2016, jumlah karyawan sebanyak 237 orang, tidak termasuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris. In 2016, the HC focus was on a selective recruitment program taking into account productivity requirements, as well as the pay & benefits program in order to maintain employee engagement and performance. As of the end of December 2016, Company staffing reached 237 employees, excluding members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Proses rekrutmen karyawan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan dan tetap memperhatikan prinsipprinsip tata kelola yang baik. Untuk mendukung proses rekrutmen, telah dilakukan kerjasama dengan beberapa lembaga assessment center yang cukup profesional. The employee recruitment process was closely adapted to the needs of the Company with regard to the principles of good governance. It is implemented with the support of several assessment centers. Untuk mendapatkan SDM terbaik dari pasar tenaga kerja, menjaga engagement karyawan, mempertahankan karyawan berkinerja tinggi dan potensial serta meningkatkan nilai lebih organisasi (employee value proposition), Perseroan telah menerapkan strategi remunerasi melalui pemberian pay & benefit sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. In order for the Company to be able to recruit the best candidates from the labor market, maintain employee engagement, retain high potential performers, as well as increase our employee value proposition, the Company implements a remuneration strategy based on the provision of pay & benefits in accordance with applicable regulations. Perseroan memberikan beberapa fasilitas tambahan bagi karyawan untuk memberikan kenyamanan dalam bekerja, di antaranya fasilitas ruangan kerja dengan konsep eco working area, ruang laktasi dan ruang kesehatan, ruang perpustakaan, break out room, dan fasilitas kebugaran (fitness). Perseroan juga menyediakan beberapa kegiatan di luar pekerjaan rutin seperti aktivitas olah raga (futsal, basket, pingpong, yoga, dan muay The Company provides additional facilities for employees so as to provide comfort at work, including eco work areas, a lactation room, a health room, library, break-out rooms, and a fitness center. In addition to the physical facilities, the Company also supports a number of activities outside of the work environment such as sports activities (indoor soccer, basketball, tennis, yoga, and muay thai), art activities (band), and spiritual activities (prayers Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report thai), aktivitas kesenian (band), dan aktivitas kerohanian (pengajian rutin dan perayaan hari besar agama). and the celebration of religious holidays). Selain menjaga engagement karyawan, Perseroan juga melaksanakan program pengembangan kompetensi karyawan melalui berbagai program pelatihan baik yang berbentuk inhouse, public maupun sharing session. Beberapa pelatihan yang dilaksanakan guna mendukung operasional perusahaan telah dilaksanakan, antara lain: 1. ISO 9001 2015 Awareness 2. Pembekalan Unit Risk & Compliance Manager (URCM) 3. Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pembiayaan Teroris (APU PPT) 4. Islamic Finance 5. Sustainable Infrastructure Development in Indonesia In addition to maintaining these programs to enhance employee engagement, the Company also strives to develop our employees’ competencies through various training programs delivered inhouse, in public venues, as well as through sharing sessions. Some of the trainings conducted to support the Company’s operations during 2016 were: 1. ISO 9001 2015 Awareness 2. Unit Risk & Compliance Manager (URCM) 3.Anti-Money Laundering and Combating Terrorist Financing (APU PPT) 4. Islamic Finance 5.Sustainable Infrastructure Development in Indonesia Workshop 6. Leadership: “Succeed in Change” 6. Leadership Change” “Succeed in Apresiasi dan promosi karyawan saat ini telah dilaksanakan berdasarkan Pedoman Promosi dengan memperhatikan kinerja dan kontribusi karyawan terhadap Perseroan. Currently, employee appreciation and promotion are based on our comprehensive Promotion Guidelines that take into account an employee’s on-job performance, as well as their contributions to the Company. SISTEM REKRUTMEN RECRUITMENT SYSTEM Perseroan memiliki kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan beragam cara. Proses rekrutmen SDM di Perseroan dilakukan dengan terbuka menggunakan sarana internal website, eksternal seperti situs The Company has a set of established policies related to the various ways the modern recruitment process is conducted. Recruitment is performed openly, using internal means such as websites, as well as external means Laporan Keuangan Financial Report 109 public training 26 in house training Total pelatihan yang dilaksanakan Perseroan selama 2016 Total training conducted by the Company in 2016 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 207 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital pencari kerja dan situs networking maupun komunitas. including Job Street and LinkedIn, as well as by leveraging management and employee networks within the community. Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik diharapkan dapat merekrut pegawai yang kompeten, berintegritas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka waktu yang panjang. Through a well-managed employee recruitment process, the Company expects to be able to hire competent employees appropriate to the Company’s needs. The Company also seeks to put the right people in the the right positions, thus creates to create quality human capital with the capacity to continue to grow over the long term. Pada tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan bertambah 81 orang. Namun demikian, disisi lain terdapat 10 orang karyawan mengundurkan diri dengan berbagai alasan diantaranya melanjutkan sekolah, pindah profesi, alasan pribadi, ataupun melanjutkan karir di perusahaan lain. In 2016, the Company added 81 employees. However, 10 employees resigned from the Company for various reasons, among them to continue their education, changing profession, for personal reasons, or to continue their career in another company. PENILAIAN KINERJA SDM HR PERFORMANCE ASSESSMENT Adapun yang terkait dengan penilaian kinerja internal SDM Perseroan dilakukan berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) atau kontrak kinerja yang telah disepakati pada awal tahun dilengkapi dengan penilaian mengenai sikap kinerja karyawan dan kompetensi. Penilaian kompetensi dilakukan dengan metode 360 derajat. The Company’s internal HR performance assessment is based on the Key Performance Indicators (KPI) or performance contracts agreed upon at the beginning of the year, complete with assessment of employee performance and competency attitudes. Assessment of competence is done by the 360 degree method. Rekrutmen Internal Internal Recruitment Mekanisme: Promosi Mutasi Rotasi Mechanism: Promotion Mutation Rotation Perencanaan Rekrutmen Recruitment Planning Rekrutmen Eksternal External Recruitment 208 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Mekanisme: Rekrutmen Karyawan Baru Mechanism: Recruitment of new Employee Jabatan Struktural maupun Non Struktural Structural and Non Structural Position Jabatan Struktural maupun Non Struktural Structural and Non Structural Position Karyawan Tetap dan/ atau Karyawan Tidak Tetap Permanent and/or NonPermanent Employee Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 76% pencapaian engagement survey karyawan 2016 menunjukkan Perseroan berada pada level ‘favorable’ dalam industri sejenis. 76% was the achieved percentage of employee engagement survey 2016, meaning that the Company has reached the ‘favorable’ level in the industry. Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan engagement survey 2016 yang menghasilkan indeks employee effectiveness 76%, menunjukkan Perseroan berada pada level ‘favorable’ dalam industri sejenis. Beberapa indikator yang dilibatkan antara lain aspek pay & benefit, kepemimpinan, kesempatan untuk berkembang, kinerja manajemen, dan proses bisnis yang ada. Indikator yang digunakan di dalam survei ini diantaranya, pelaksanaan pengembangan, kolaborasi, performance management, confidence in leaders dan pay & benefit. In 2016, the Company conducted a 2016 engagement survey which resulted in an employee effectiveness index of 76%, showing that the Company is at a ‘favorable’ level within similar industries. Some of the indicators involved included pay & benefit aspects, leadership, opportunities for growth, management performance, and existing business processes. Indicators used in this survey included implementation of development, collaboration, performance management, confidence in Leaders and pay & benefits. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT Untuk menjawab tantangan bisnis, Perseroan melakukan investasi strategis kepada karyawan melalui program-program pengembangan dan pelatihan. Peningkatan kompetensi dan keahlian dilakukan untuk mendorong karyawan mencapai kinerja tertinggi. In order to meet the challenges of the business, the Company makes a strategic investment in its employees through its development and learning programs. These are designed to increase employee competence and expertise, and to encourage employees to achieve their highest potential. Pengembangan dilakukan melalui pelatihanpelatihan berdasarkan perencanaan dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu karyawan maupun kebutuhan Divisi. Pelatihanpelatihan yang menunjang peningkatan kompetensi dan keahlian karyawan ini dilaksanakan melalui keterlibatan mereka di dalam pelatihan-pelatihan publik dan pelatihan in-house atau workshop. Competency development is conducted through trainings tailored to the needs of each individual employee, as well as the needs of the Divisions based on their plans. The improvement of employee competencies and skills is achieved through employee involvement in public courses as well, as in-house training sessions and workshops. TRAINING AND PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 209 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Rata-rata jam pelatihan perkaryawan selama tahun 2016 mencapai 42 jam/karyawan The Company had an average of 42 hours of training per employee during 2016 210 Terkait dengan pelatihan karyawan, pada tahun 2016 telah dilaksanakan pelatihan sebanyak 42 jam/karyawan dari 30 jam/karyawan yang ditargetkan, yang meliputi 109 program public training dan 26 program in-house training. Related with employee training, in 2016, 42 hours/employee training was conducted from the target of 30 hours/employee, covering 109 public training programs and 26 in-house training programs. Karyawan yang telah mengikuti program pelatihan atau workshop diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada karyawan lain melalui program knowledge sharing atau sharing session. Company employees participated in a total of 109 public training sessions and 26 in-house courses. Furthermore, employees attending these programs and workshops are given the opportunity to share their experiences with other employees through the knowledge sharing program or sharing session. Perseroan mendukung dan terus menerus mendorong pengembangan kapasitas karyawan. Perseroan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan di semua level untuk berpartisipasi di dalam program-program pelatihan baik pelatihan inhouse, pelatihan public maupun kesempatan mengikuti knowledge sharing. Dari total jam pelatihan sebanyak 9.919 jam pelatihan, 71,9% merupakan jam pelatihan staf, 18,5% Team Leader, dan 9,6% Kepala Divisi. The Company supports and encourages the continuous development of employee capabilities by providing the opportunity for all employees, at all levels, to participate in training programs, whether in-house trainings, public trainings or knowledge sharing. Of the total 9,919 trainings hours, 71.9% were for staff training, 18.5% for Team Leaders, and 9.6% for Head of Divisions. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Persentase Jumlah Pelatihan Karyawan Berdasarkan Level Percentage of Training Based on Employee Position Persentase 18,50% 9,60% 71,90% Staf Staff Berikut ini rincian pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2016: telah Team Leader Team Leader Kepala Divisi Head of Division Following is the details of training conducted during 2016: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 211 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Tema Pelatihan Training Theme Subject Pelatihan Training Subject Aktuaria PSAK 24 Public Training BASIC LENDING FUNDAMENTAL : Dasar-dasar Analisa Kredit Perbankan Public Training Brevet AB Public Training Finnon 1 Public Training IFRS Beyond 2018: The Changing of Financial Reporting Implementasi PSAK 50-55 Revisi Accounting Audit Corporate Secretary 212 Public Training Knowledge Sharing Memahami Asumsi & Estimasi Akuntabilitas Laporan Keuangan Public Training Pelatihan PSAK 24 Public Training Penerapan Accounting Treatment ISAK 16: Perjanjian Konsesi Jasa Akuntansi Public/ Inhouse/ Knowledge Sharing In House Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Sesuai Permendagri No. 64 Tahun 2013 Serta Penatausahaan Perbendaharaan Public Training Perhitungan Nilai Wajar Kredit, Pembentukan CKPN Serta Suku Bunga Efektif Instrumen Keuangan Berdasarkan PSAK 50-55 & PAPI 2008 Public Training Persiapan Penerapan IFRS 9 Public Training PSAK Terkini Sesuai Dengan Program Konvergensi IFRS dan Penerapannya Public Training Regular Tax Corner: Pemajakan atas Trust dan Pelaporanya dalam rangka tax Amnesty Public Training Seminar “Regional Public Sector Conference (RPSC) IV dan Konvensi Nasional Akuntansi (KNA) VIII” Public Training Seminar “Challenges to Global Economy” Public Training Tax Amnesty Public Training Tax Update Public Training Taxation of Intercompany Financing Public Training Training Tax Update -Tax Planning & Antisipasi Pasca Tax Amnesty Public Training Audit Intern Tingkat Dasar I Public Training Audit Lingkungan Public Training IIA National Indonesia Conference Public Training National Anti Fraud Confrence 2016 Public Training Strategic Partnerships: Mengoptimalkan Partnership Fungsi Internal Audit Dalam Mendukung Direksi dan Komisaris Meningkatkan Keuanggulan Perusahaan DI Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Public Training The Inaugural CSX Asia Pasifik Conference - ISACA Public Training Training Analis Lingkungan Hidup (TAL) Angkata VII Public Training Diklat Sekretaris Pimpinan/Direksi BUMN Public Training Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Public Training Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Total Durasi (Jam) Total Duration (Hours) 1.015 328 208 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tema Pelatihan Training Theme GA Human Capital Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Subject Pelatihan Training Subject Manajemen Administrasi Perkantoran Modern Public Training Non-Comunicable and Life Style Diseases:Time to Act Public Training Office Management Public Training Property Management Course - Basic Level Public Training The 7th Indonesia building Management Summit Public Training Training Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Building In House Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi In House Manajemen Administrasi Perkantoran Modern Public Training 12th Innovating Radical Competition Workshop Public Training 13th Innovating Radical Competition Public Training Achieving Excellence Bacth 6 In House Achieving Excellence Bacth 7 In House CHRP Public Training Conduct Training Needs Analysis & Design Training Program Public Training General Officer Development Program Public Training Job Evaluation Public Training Leadership "Succeed in Change" In House Leading For Trust In House Organization Development : Diagnosing & Developing Solutions For Organization Penyusunan KPI Individu Karyawan berbasis Balanced Scorecard IT Public/ Inhouse/ Knowledge Sharing PP No.78/2015 Tentang Pengupahan Public Training Implementing IT/IL Service Management Public Training Ms. Excell 2010 Advance Public Training Ms. Excell 2010 Intermediate Public Training Oracle HyperionPlanning 11.12 for Interactive Users (11.1.23)”. Public Training Pelatihan Penyusunan Aplications Architecture Berbasis BPM san SOA Public Training Penyusunan Renstra/Master Plant/Blue Print TI berbasis Enterprise Architecture Public Training Training Aplikasi Loan Admin (Arium) In House Training Teknis Aplikasi BI Dashboard - Qlikview In House Training For Trainers Travel Management System 1.488 In House Public Training Workshop Data Mining & Advanced Analytic Untuk Data Scientist 587 Public Training The Organizationan Science Summit Training User Aplikasi BI Dashboard - Qlikview Total Durasi (Jam) Total Duration (Hours) 710 In House Public Training In House PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 213 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Tema Pelatihan Training Theme Keuangan Finance Subject Pelatihan Training Subject Asean Treasury Summit, Corporate Treasurer,15-17 Maret 2016 Public Training Economic Outloog 2017 Public Training Fixed Asset Management Public Training Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2017 Public Training Seminar RDPT sebagai Sarana Investasi dan Pembiayaan bagi Sektor Riil dan Infrastruktur, OJK, 23 Juni 2016 Public Training Seminar Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah, Standard Chartered Bank, 14 April 2016 Public Training Sosialisasi Surat Edaran Bank Indonesia Nomor. 17/26/DSta tanggal 15 Oktober 2015 perihal Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa selain Utang Luar Negeri dan perubahan aplikasi pelaporan kegiatan LLD-LBB, Bank Indonesia Public Training Training Asian Insight Conference 2016 Public Training Training Ecomomic Outlook 2017 Public Training Treasury Management Public Training Trimegah Training Camp 2016 Public Training Workshop Pengembangan Sukuk Korporasi "Corporate Sukuk Development in Indonesia: Challenges and Opportunities", Kemenkeu, 28-30 September 2016 Public Training APPU PPT: Mengoptimalkan peran PJK dalam mencegah dan Memberatas Tindak Pidana Pencucian Uang Legal 214 Public/ Inhouse/ Knowledge Sharing 214 In House Diskusi hukum pasar modal; transaksi afiliasi, benturan kepentingan dan transaksi material Public Training Electronic Filing Implementation With RMS & EFS Method Based On Document Regulations Public Training Perjanjian Kerja & Drafting Public Training Permasalahan dan Solusi Pengadaan Tanah untuk pembangunan Infrastruktur Public Training Perumusan Kebijakan Pertanahan Public Training Regulasi dan Pembiayaan Usaha Pelayaran: Menjawab Tantangan dan Peluang Industri Maritim Indonesia Public Training Workshop Pasar Modal Angkatan ke-28: Update Peraturan OJK & Corporate Action Public Training Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Total Durasi (Jam) Total Duration (Hours) 286 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tema Pelatihan Training Theme Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Subject Pelatihan Training Subject Compliance Management Public Training Environmental And Social Sefguards Workshop for Financial Intermediaries Public Training Integrated Rating Based (IRB) Basel II - Kredit Risk Public Training International Risk Management Refreshment for executives Europe Class Public Training Manajemen ISO 9001:2015 – Awareness For Kadiv Risiko Risk Management In House ISO 9001:2015 – Awareness For Team URCM Mengukur Stress Risiko Kredit In House 949 Public Training Pembekalan Tim URCM In House Pengadaan Tanah Public Training Penilaian Jaminan Kredit Public Training Workshop ESIA (Environmental and Social Impact Assessment) and Involuntary Resettlement Public Training Environmental And Social Management Of Contruction Public Training Analysis and Financial Modeling in Toll Road Infrastructure Public Training Effective Urban Infrastructure Programming Public Training Equity Investment In House Financial Modeling for Financial Statement & Investement Analysis Public Training Free For CFA Level 1 Batch 30 Training Program Public Training Infrastructure Sukuk and Islamic financing Public Training Kursus Lemhanas - Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Para Pengusaha REI Public Training Pembiayaan Loan Sydication dan Pembahasan Penjaminan Pemerintah Terkait Intecept Pinjaman Pemda Investasi oleh PT SMI Financing and Investment Public/ Inhouse/ Knowledge Sharing Total Durasi (Jam) Total Duration (Hours) Public Training In House Pembiayaan Equity Investment In House Pembiayaan Equity Investment Public Training Power & Electricity World Asia 2016 Public Training PPP Contract Negotiation & Strategy Public Training PPP Project Finance, Infrastructure Standard, Economic Analysis Financing & Modeling For Renewable Energy Public Training Results and Monitoring & Evaluasi Workshop Public Training Singapore Infrastructure Finance Summit 2016 Public Training Strategi Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit Bermasalah untuk Perbaikan Kualitas Aset Perusahaan Public Training Structured Trade Financial Public Training 2.098 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 215 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Tema Pelatihan Training Theme Subject Pelatihan Training Subject Pembiayaan Islamic Finance Workshop Syariah Sharia Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Financing "Health Financing di Indonesia: Penerapan Persfektive Payment di Rumah Sakit" Public Training Corporate Valuation Public Training Geoscience For Geotherma; Exploration And Development Public Training Knowledge Sharing In House ITB Pre Workshop-2 " International Geothermal" Public Training ITB Pre Workshop-3 " International Geothermal" Public Training Kongres InaHEA ke -3 Public Training Managing Project Peparation for Climate Change Adaptation Public Training PMP Boot Camp Public Training PPP Modelling For Transportation Sector Knowledge Sharing PPP: Training: PPP Implementation Capacity Development in Japan Public Training Privat Sector For UHC & Other National Health Goals Public Training Programme on Developing Project Proposals on Climate Change Mitigation Public Training In House The Practical Use of FIDIC Contracts for construction Public Training Training Advance Loan Sundication for Project Finance Public Training Training Aplikasi Manajemen Proyek Training Green Bangking 2016: Energy Efficency Training on Water Utility Finance Urban infrastructure Programming In House Public Training Public Training Knowledge Sharing CFA Preparation Program Public Training PMP Boot Camp Public Training Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 232 In House Public Training Sustainable Infrastructure Development In Indonesia for PT SMI 216 In House Climate Change Training-AFD In House Training Financial Modeling untuk Project Finance & Xcelsius Project Development In House Breakfast Dialogue - Private Equity Investment In Indonesia Hospital Payment System based on Diagnosis Related Groups (INACBG’s)”. Pengembangan Proyek Public/ Inhouse/ Knowledge Sharing Total Durasi (Jam) Total Duration (Hours) 1.889,5 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Go Green menjadi semangat inti dalam pengembangan sistem pendukung Go Green is the spirit of HC support system development PENGEMBANGAN KARIR CAREER DEVELOPMENT Pada tahun 2016, total karyawan yang dipromosikan sebanyak 3 orang, sedangkan proses mutasi sebanyak 6 orang. Proses ini dilaksanakan berdasakan pedoman promosi karyawan. In 2016, three employees were promoted, and 6 employees underwent mutation process. This process was implemented based on employee promotion guidelines. BIAYA PELATIHAN COST OF TRAINING Sepanjang tahun 2016, Perseroan mengeluarkan total anggaran untuk program pelatihan serta pengembangan kompetensi dan keahlian SDM mencapai Rp4,47 miliar. The Company’s total 2016 human capital training and competence development program was IDR4.47 billion. Ke depan, program pelatihan dan workshop akan terus dilakukan dan disempurnakan sehingga secara berkesinambungan dapat meningkatkan nilai kompetitif Perseroan. In the future, training programs and workshops will continue to be held and refined so as to enhance the Company’s competitiveness and sustainably. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDM INFRASTRUCTURE SUPPORTING HUMAN CAPITAL Saat ini Perseroan menggunakan Human Capital Information System (HCIS) sebagai infrastruktur pendukung SDM. Dalam pengembangannya telah dilakukan penyesuaian terhadap sistem tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. The Company currently uses a Human Capital Information System (HCIS) as HR infrastructure. In its development, adjustments have been made to tailor to Company needs. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 217 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Perseroan menjunjung tinggi persamaan hak karyawan tanpa memandang perbedaan The Company upholds equal rights of employees regardless of differences 218 Pengembangan HCIS yang telah dilakukan sebagai berikut: 1. Self Service Karyawan dengan Sistem HCIS Modul-modul yang ada di HCIS mempermudah karyawan melakukan aktivitas kegiatan pekerjaan, antara lain: a. Absensi karyawan b. Pengajuan Cuti, Izin, Sakit c. Pengajuan Perjalanan Dinas d.Pengajuan Training e. Update data personal dapat dilakukan sendiri oleh karyawan HRIS development included the following: 2. Pengembangan Sistem HCIS Tahun 2016 Perseroan tidak hanya mengoptimalkan kinerja karyawan tapi juga mendukung program Go Green dengan mengurangi penggunaan kertas (paperless) melalui pengembangan sistem HCIS, diantaranya pengembangan sistem untuk fasilitas cuti dan payroll. 2. Development of the HCIS In 2016, the Company not only optimized employees’ performance but also supported the Go Green program by reducing the use of paper through development of the HCIS system, including system development for leave and payroll facilities. 3. Rencana Pengembangan HCIS Dengan semakin bertambahnya jumlah karyawan, DHC melihat perlunya melakukan pengembangan HCIS guna lebih mengoptimalkan pelayanan HCIS melalui sistem yang dapat diakses secara mobile. Disamping itu juga penambahan modul rekrutmen, Performance Management, Organization Development. 3. HCIS Development Plan With the growing number of employees, DHC sees the need to develop HCIS to further optimize HCIS services through a system that can be accessed from mobile phones. Furthermore, there are also the needs of the addition of recruitment, performance management, and organization development modules. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1. Employee Self Service with HCIS System The modules in HCIS make it easier for employees to engage in work activities, including: a. Employee Absence Fill-out b. Leave, Permit, Sickness Submission c. Official Travel Submission d. Training Submission e. Personal Data Update manually done by employees. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PRINSIP PERSAMAAN HAK PRINCIPLES OF EQUAL RIGHTS Perseroan menjunjung tinggi persamaan hak karyawan tanpa memandang perbedaan. Setiap karyawan, tanpa memandang perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya, mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan. The Company upholds equal rights of employees regardless of differences. Every employee, regardless of gender, ethnicity, religion and other differences, has equal rights to career development and other opportunities within the Company. Perseroan memberikan kesempatan seluasluasnya bagi karyawan baik perempuan maupun laki-laki untuk mengembangkan diri. Kesempatan tersebut direalisasikan, antara lain melalui pelatihan, keterlibatan karyawan dalam proyek-proyek sebagaimana ditugaskan dan halhal lain terkait dengan pengembangan karyawan dalam hal soft skills dan disesuaikan dengan kebijakan yang berlaku. The Company provides great opportunities for all employees to develop themselves through training programs, involvement in projects as assigned, and other matters related to the development of soft skills, and tailored to the applicable policies. Dalam proses rekrutmen, dari tahap seleksi sampai dengan on boarding, Perseroan menitikberatkan kepada kompetensi kandidat pegawai dan mengacu kepada prinsip persamaan hak. In the recruitment process, from the selection stage to on-boarding, the Company focuses on the competence of the candidates and refers to the principle of equality of rights. FOKUS 2017 FOCUS IN 2017 Pada tahun 2017, Perseroan akan melakukan kebijakan merit system dengan memberikan beasiswa kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, pengembangan karir karyawan di tahun 2017 akan mengimplementasikan talent management, dengan mengaplikasikan talent classification dan talent pooling. In 2017, the Company will apply the merit system to provide scholarships to employees who excel. Related to career development, the Company will implement talent management in 2017 by applying talent classification and talent pooling. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 219 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Sumber Daya Manusia Human Capital Organization Design & Manpower Plan Performance Management & Talent Classification Recruitment & Placement Development Reward Management Retain & Engage Process & Tools 1.Organization Design 2.Job Analysis 3.Job Evaluation 4.Manning/Workload 5.Analysis 6.Manpower Plan 1.Assessment Center 2.Comprehensive Recruitment process 3.Job Requirement 4.Right Man in the Right Place 1.Balance Scorecard 2.Talent Classification 3.PMS Monitoring 4.Coaching & Counseling Formulating the Organization Design & Manpower Plan in accordance with Corporate Strategy Comprehensive Recruitment Process & Strategic Developing Performance Culture dan Talent Classification 1.Training Need Analysis 2.Job Assignment, Rotation & Movement 3.Advance Management School 4. Talent Management 1.Survey 2.Mark-to-Market 3.Overseas Training/ Attachment People Development & Talent Management Provide Appropriate Pay & Benefit 1.Engagement Survey 2.HC Survey 3.Effective Communication 4.Culture Awareness Improve Employee Engagement & Effective Industrial Relation DEMOGRAFI KARYAWAN EMPLOYEES DEMOGRAPHY Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan di Perseroan sebanyak 237 orang, yang terbagi menjadi 232 orang karyawan tetap dan 5 karyawan tidak tetap. By the end of the fiscal year 2016, the number of Company employees reached 237, consisting 232 permanent employees and 5 non-permanent employees. Rincian jumlah karyawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. The number of employees by Directorate can be seen in the table below. Demografi Karyawan berdasarkan Direktorat (3 tahun) Employees Demography by Directorate (3 years) Tahun Year DMKD DKDK DMR DPI DPPJK DU Total 2016 0 64 22 51 41 59 237 2015 60 0 0 39 29 39 167 2014 39 0 0 18 15 31 103 DMKD: DKDK: DMR: Catatan: Direktorat Manajemen Risiko, Keuangan, dan Dukungan Kerja Directorate of Risk Management, Finance, and Support Direktorat Keuangan dan Dukungan Kerja Directorate of Finance and Support Direktorat Manajemen Risiko Directorate of Risk Management Mulai tahun 2016 DMKD dipecah menjadi dua direktorat DKDK dan DMR DPI: Direktorat Pembiayaan dan Investasi Directorate of Financing and Investment DPPJK: Direktorat Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Directorate of Project Development and Advisory DU: Direktorat Utama (DU) Main Directorate (DU) Note: Since 2016, DMKD is divided into two directorates, namely DKDK and DMR Demografi Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (3 Tahun) Employees Demography by Employment Stataus (3 years) Tahun Tetap Kontrak Year Permanent Contract 2016 232 5 2015 158 9 2014 88 15 220 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Total 237 167 103 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Demografi Karyawan berdasarkan Level Jabatan (3 tahun) Employees Demography by Position (3 years) Tahun Year Staf Staff Manajer Junior Junior Manager Manajer Madya Madya Manager 2016 2015 2014 16 13 9 87 61 34 112 74 44 Manajer Senior Senior Manager Manajer Eksekutif Executice Manager 19 17 16 Total 3 2 0 Demografi Karyawan berdasarkan Masa Kerja (3 tahun) Employees Demography by Work Period (3 years) Tahun 0–1 tahun/ 2–3 tahun/ 45–45 tahun/ Year year year year 237 167 103 >5 tahun/ year Total 2016 151 29 30 27 237 2015 2014 89 41 38 33 20 29 20 0 167 103 Demografi Karyawan berdasarkan Usia (3 tahun) Employees Demography by Age (3 years) < 25 25-29 30-34 35-39 Tahun tahun/ tahun/ tahun/ tahun/ Year year year year year 40-44 tahun/ year 45-51 tahun/ year Total 2016 9 52 64 49 30 33 237 2015 12 41 39 26 30 19 167 2014 5 20 24 19 25 10 103 Demografi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan (3 tahun) Employees Demography by Level of Education (3 years) Tahun SMA Diploma S1 S2 Year High School 2016 9 10 164 53 2015 8 9 111 39 2014 0 8 78 17 Demografi Karyawan berdasarkan Gender (3 tahun) Employees Demography by Level of Gender (3 years) Tahun Pria Wanita Year Male Female 2016 150 87 2015 2014 106 61 61 42 S3 Total 1 0 0 237 167 103 Total 237 167 103 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 221 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Teknologi Informasi Information Technology Dalam melayani sektor infrastruktur di Indonesia, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) senantiasa mengedepankan peran strategis Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung transformasi dan meningkatkan daya saing Perseroan. Tren teknologi terkini seperti digitalisasi informasi dan mobility computing, diadopsi dan diimplementasikan untuk mendukung kinerja produk pembiayaan yang fleksibel, pelayanan prima, serta proses kerja korporasi yang efisien. In developing IT solutions, the Company established guidelines for Development Life Cycle Software (SDLC), which serves as a comprehensive reference for IT solutions development cycle, from the phase of application request, procurement, development, testing, deployment, upto the phase of go-live. 222 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen yang tepat. Divisi Teknologi Informasi bertugas untuk menciptakan, mengembangkan, memantau, dan mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi. The availability and application of a reliable, effective and efficient information technology system can be realized by applying the appropriate policy and management system. The Information Technology Division is tasked with creating, developing, monitoring, and evaluating information technology systems based on the Company’s needs by using appropriate technology in accordance with information technology governance. Dalam pemanfaatan dan pengembangan solusi TI, perusahaan telah menetapkan Master Plan TI 2016-2018. Master Plan TI adalah dokumen rencana strategis dan tata kelola TI perusahaan sebagai acuan dalam pemanfaatan dan pengembangan TI untuk mendukung visi dan misi perusahaan. In the utilization and development of IT solutions, the Company has established the 2016-2018 IT Master Plan. The IT Master Plan is a document of the Company’s strategic planning and IT governance as a reference in IT utilization and development to support the Company’s vision and mission. Sesuai dengan Master Plan TI 2016-2018 tersebut, selama periode 2016 sampai 2018, Perseroan merencanakan pengembangkan portofolio sistem aplikasi yang meliputi Aplikasi Utama (Core Applications), Aplikasi Manajemen Risiko dan Regulatory (Risk Management and Regulatory Applications), Manajemen Data Korporasi (Enterprise Data Management), Layanan Korporasi (Corporate Services). In accordance with the 2016-2018 IT Master Plan, during the period 2016 to 2018, the Company plans to develop a portfolio of application systems covering Core Applications, Risk Management and Regulatory Applications, Enterprise Data Management, and Corporate Services. A. Core IT Applications Loan Management Asset & Liability Financial & Accounting • Loan Origination • Loan Administration • Collateral Management (Enhancement) • Limit Monitoring (Enhancement) • Asset Management • General Leader • Cash Management (Enhancement) • Sharia System • Liability Management • Planning & Budgeting •IFRS B. Risk & Regulatory Application Risk Management Regulatory • Rating System • • • • Early Warning System Risk Analytic Risk Profile Enterprise Risk • Legal Compliance • Audit Internal • Whistle Blowing •KYC Project Management • Project Monitoring • Time Sheet • Project Resources Management • Project Cost C. Enterprise Data Management Risk • Regulatory Reporting • Document Management • Data Warehouse • MIS & Performance Management System • Business Intelligence & Analytics PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 223 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Teknologi Informasi Information Technology D. Corporate Service Human Capital F. IT Organization, Policy & Governance General Affairs • Core HC • Talent management (Enhancement) • Fixed Asset Management • Travel Management • GA Services •Procurement • Goal and Individual KPI • Man Power Plan •Competency Development Collaborations •Email • Corporate Portal • Desktop Application • Corporate Collaborations •Stakeholder Management Hard • IT Organization • IT Standard and Policy • IT Masterplan E. IT Infrastructure Hard Infrastructure Soft Infrastructure & Process Security • Data Center • Disaster Recovery Center • IT Network • CCTV, PABK, IP Phone 224 Soft & Process • Infrastructure Monitoring • Enterprise Service Bus • Managed Service • IT Security •Firewall •Antivirus • IT Quality Assurance • IT Service Management PENCAPAIAN 2016 2016 ACHIEVEMENT Sepanjang tahun 2016 Divisi TI fokus dalam memperkuat fondasi menuju sebuah organisasi yang memiliki level kapabilitas tinggi dengan melakukan pengembangan struktur organisasi yang terdiri dari 3 team yaitu: 1. Solusi Bisnis TI 2. Operasional TI 3. Data warehouse Throughout 2016, the IT Division focused on strengthening the foundation to become an organization with high level of capability by developing an organizational structure consisting of 3 teams: 1. IT Business Solutions 2. IT Operational 3. Data warehouse Pengembangan solusi TI yang telah selesai dilakukan di tahun 2016 meliputi 4 area sebagai berikut: 1.Core IT Applications Pengembangan pada Core IT Applications untuk mendukung tiga pilar bisnis Perseroan antara lain Loan Management, Asset & Liability, Financial & Accounting, dan Project Management. • Loan Management: Pengembangan loan management system dan telah go live untuk mendukung pengelolaan pinjaman diantaranya termasuk pengalihan aset pembiayaan dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada Perseroan berupa penambahan skema pembiayaan Pemerintah Daerah dan migrasi data pembiayaan Pemerintah Daerah. The development of IT solutions which were completed in 2016 includes the following 4 areas: 1. Core IT Applications Developing Core IT Applications to support the three pillars of Company’s business namely Loan Management, Asset & Liability, Financial & Accounting, and Project Management. • Loan Management: The development of loan management system which has gone live to support loan management which include among others the transfer of financing assets from the Government’s Investment Center (PIP) to the Company in the form of additional Municipal Financing and the migration of Municipal Financing data. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Asset & Liability Management Implementasi modul liability • Financial Accounting: Pengembangan otomasi proses pembiayaan bekerjasama dengan cash management dari bank rekanan dan implementasi system Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). • Project Management Implementasi aplikasi manajemen proyek untuk memonitor tahapan proyek, mengelola database client, konsultan dan Pool of Expert, pengisian time sheet, pengelolaan resources dan monitor biaya proyek 2. Risk & Regulatory Applications • Legal compliance: Pengelolaan penyimpanan Peraturan perundang-undangan dan kontrak serta memonitor kepatuhan (compliance) 3. Implementasi Data Warehouse perusahaan yang berperan dalam mendukung kebutuhan data dan pelaporan perusahaan. 4. Corporate Services Pada area corporate service, telah diimplementasikan platform Business Process Management (BPM) untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi secara cepat dalam rangka melakukan otomasi atas alur proses (workflow) fungsi-fungsi dukungan operasional. Di tahun 2016, telah dikembangkan aplikasi Perjalanan Dinas dengan menggunakan platform BPM ini. 5. Pengembangan Infrastruktur Pengembangan infrastruktur dilakukan dengan implementasi Data Center baru dan peningkatan kapasitas server dan jaringan komunikasi, menyesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report • • 2. 3. 4. 5. Asset & Liability Management Implementation of liability module. Financial Accounting: Development of automation of financing process in cooperation with cash management from partner banks and implementation of Work Plan and Corporate Budget (RKAP). • Project Management Implementation of project management applications to monitor project stages, manage the databases of clients, consultants and Pool of Experts, fill in time sheets, resource management and monitor project costs Risk & Regulatory Applications • Legal compliance: The keeping of Legislation and contracts and monitoring compliance. Enterprise Data Management Data Warehouse Implementation plays a role in supporting data and reporting needs of the Company. Corporate Services In the corporate service area, Business Process Management (BPM) platform has been implemented for rapid development of applications in order to automate the workflow of operational support functions. In 2016, official business trip was developed using this BPM platform Infrastructure Development Infrastructure development is carried out with the implementation of the new Data Center and increased capacity of servers and communications networks, adjusting to the business development of the Company PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 225 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Teknologi Informasi Information Technology 226 RENCANA STRATEGIS 2017 2017 STRATEGIC PLAN Dalam rangka mendukung pencapaian target bisnis & kinerja perusahaan tahun 2017, pada level strategis TI telah melakukan penyusunan rencana kerja dan kebutuhan anggaran sebagai bagian RKAP 2017. Pada level taktis dan operasional, TI juga telah menyusun rencana kerja dan anggaran yang lebih detail pada dokumen TI Implementation Plan 2017. In support of the achievement of Company’s business targets & performance in 2017, at strategic level, IT work plan and budget have been prepared as part of the 2017 RKAP. At tactical and operational level, a detailed IT work plan and budget was stipulated in the 2017 IT Implementation Plan. TI telah mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun untuk berkembang secara progresif. Jika di tahun 2016, fokus inisiatif adalah pada penguatan fondasi TI, maka pada tahun 2017 TI akan mengusung tema digitalisasi informasi untuk membangun kapabilitas organisasi berbasis analytics. Untuk itu beberapa inisiatif kritikal ditargetkan akan diselesaikan di tahun 2017, yaitu meliputi : 1.Implementasi data warehouse, business analytics, dan digital boardroom untuk mendukung pengelolaan dan portal informasi bagi manajemen dalam rangka pengambilan keputusan 2.Implementasi sistem asset & liability management baru untuk pengelolaan asset treasury Perseroan. 3.Implementasi sistem core syariah untuk pendanaan produk syariah. 4. Melakukan otomasi dalam rangka efisiensi proses bisnis dengan implementasi cash management system, procurement, fixedasset management, dan nota persuratan 5.Implementasi document management system dan knowledge management system untuk mendukung kolaborasi Perseroan. 6.Implementasi sistem untuk regulatory, meliputi IFRS dan sistem pelaporan untuk Pefindo Biro Kredit. 7. Implementasi sistem Governance Risk & Compliance untuk mendukung proses tata kelola perusahaan yang baik. 8.Penguatan Disaster Recovery Center sebagai bagian dari mitigasi risiko operasional. IT Division has launched the year 2017 as the year to develop progressively. If in 2016, the focus of the initiative is on strengthening the foundation of IT, then in 2017, IT Division will bring the theme of digitizing information to build the capability of an organization based on analytics. For that purpose several critical initiatives to be completed in 2017 include: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1. Implementation of data warehouse, business analytics, and digital boardroom to support the management of and the information portal for the management in order to make decision. 2. Implementation of a new asset & liability management system for the management of the Company’s treasury assets. 3. Implementation of sharia core system for the funding of sharia products. 4. Applying automation for business process efficiency by implementing cash management system, procurement, fixedasset management, and memorandum. 5. Implementation of document management system and knowledge management system to support the collaboration of the Company. 6. Implementation of system for regulatory, covering IFRS and reporting system for Pefindo Credit Bureau. 7. Implementation of Governance Risk & Compliance system to support good corporate governance. 8. Strengthening Disaster Recovery Center as part of operational risk mitigation. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI IT CORPORATE GOVERNANCE Keberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi. The existence of IT within the Company is also supported by the implementation of good corporate governance. In managing information technology systems, the Company focuses on improving effectiveness and efficiency, maintaining confidentiality, maintaining integrity, improving availability, compliance, and reliability in information technology operations. Proses tata kelola TI yang diadopsi perusahaan dibagi dalam 2 kategori: pengendalian strategis dan pengendalian operasional. 1.Pengendalian Strategis, terkait dengan mekanisme pengendalian aspek strategis TI, yang meliputi: penetapan peran TI, perencanaan TI, kerangka kerja proses dan organisasi TI, Pengelolaan investasi TI, pengelolaan sumber daya TI, pengelolaan risiko TI, pengelolaan proyek TI. 2. Pengendalian Operasional, yaitu mekanisme pengendalian terkait aspek-aspek operasional TI, meliputi: pengelolaan layanan TI, pengelolaan keamanan TI, pengelolaan layanan pihak ketiga, pengelolaan operasional TI, pengelolaan mutu, pengelolaan data dan informasi, evaluasi kinerja TI. The IT governance process adopted by the Company is divided into 2 categories: strategic control and operational control. 1. Strategic control, related to the control mechanism of IT strategic aspects, including: determining the role of IT, IT planning, IT process framework and organization, IT investment management, IT resource management, IT risk management, IT project management. 2. Operational control, a control mechanism related to IT operational aspects, including: IT service management, IT security management, third party service management, IT operational management, quality management, data and information management, IT performance evaluation. Dalam pengembangan solusi TI, perusahaan telah menetapkan pedoman Software Development Life Cycle (SDLC) yang menjadi dasar acuan secara menyeluruh pada satu siklus pengembangan solusi TI mulai dai fase permintaan aplikasi, proses pengadaan, development, testing, deployment, sampai dengan fase live operasional. Pedoman dimaksud berlaku sebagai acuan bagi para pihak yang terkait baik Divisi TI, pengguna aplikasi, dan juga mitra kerja pengembang TI. For the development of IT solutions, the Company adopted the Software Development Life Cycle (SDLC) as an overall guidelines in a cycle of IT solution development, beginning from the application requesting phase, procurement process, development, testing, deployment, to the operational live phase. The said guidelines is applied as reference to the related parties, including IT Division, users, and also IT developer partners. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 227 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Penerapan GCG di lingkungan PT SMI terus ditingkatkan. Skor GCG per 31 Desember 2016 mengalami kenaikan 3,658, sehingga skor akhir menjadi 82,528 dengan predikat “Baik” dari sebelumnya 78,870. GCG implementation at PT SMI is continuously improving. The GCG Score as of December 31, 2016 increased 3,658, reaching the final score of 82,528 with predicate “Good”, up from the last year’s score of 78,870. Daftar Isi Contents Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Pada tahun 2016, praktik tata kelola Perusahaan difokuskan untuk memperkuat tata kelola yang mendukung proses bisnis dan proses transformasi Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI). In 2016, the Company’s corporate governance practices focused on strengthening governance, supporting business processes, and guiding the Company’s transformation into the Indonesian Development Financing Institution (LPPI). 230 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PT Sarana Multi Infrastruktur (“PT SMI” atau “Perseroan”) memiliki komitmen yang kuat untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG) di lingkungan Perseroan. Penerapan GCG yang secara konsisten diterapkan akan mampu meningkatkan kinerja usaha Perseroan yang berkelanjutan, serta menumbuhkan kepercayaan dan integritas terhadap PT SMI. PT Sarana Multi Infrastructure (“PT SMI” or the Company) has a strong commitment to implement the practice of good corporate governance (GCG). Consistent implementation of the principles of GCG will enable the Company to improve business performance to achieve sustainability and grow trust in PT SMI’s integrity. Selain itu, PT SMI senantiasa memperhatikan nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan GCG, meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, serta kewajaran dan kesetaraan. Untuk itu, dalam rangka mendukung terciptanya kinerja yang maksimal, Perseroan berkomitmen untuk selalu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan kegiatan usahanya. In addition, PT SMI closely places attention on the values that underlie GCG: transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. It is indispensible to carry out these GCG principles within the Company’s business activities to attain achievement of maximum performance. Pada tahun 2016, praktik GCG Perseroan fokus untuk memperkuat tata kelola yang mendukung proses bisnis dan proses transformasi Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI). In 2016, the Company’s corporate governance focused on governance strengthening to support business processes and guide the Company’s transformation into the Indonesian Development Financing Institution (LPPI). Untuk itu, Perseroan secara konsisten melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan praktik GCG serta memastikan tidak terjadi penyimpangan pada usaha Perseroan, di samping senantiasa patuh pada ketentuan dan undang-undang yang berlaku. In pursuit of this, the Company monitors and evaluates GCG practices to ensure there are no irregularities in business practices, and that the Comany remains compliance with applicable rules and laws. DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCG BASICS OF GCG Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan, implementasi praktik GCG Perseroan merupakan wujud kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola As a State-Owned Enterprise (SOE) under the Ministry of Finance, GCG practice is a requirement of Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 regarding the Implementation of Good Corporate Governance by (Limited Liability) Companies. Furthermore, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 231 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 232 Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dengan mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam: 1. Undang Undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN. 2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan, pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. 3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 88/PMK.06/2015, tanggal 28 April 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) dibawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan. 4. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S. MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik GCG Pada Badan Usaha Milik Negara. under the guidance and supervision of the Minister of Finance, the Company adopts the provisions set out in the following regulations: Selain itu, Perseroan juga mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan lain yang di antaranya adalah: 1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 Tentang Perseroan Terbatas. 2. Suran Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. 3.Dokumen tata Kelola Perusahaan Perseroan yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi dan berlaku mulai 19 Desember 2014. In addition, the Company also bases GCG on other references: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1.Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises (SOE); 2. State-Owned Enterprises Ministerial Regulation No. Per-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 regarding the implementation of GCG in State-Owned Enterprises, which establishes the terms and guidelines for GCG implementation. Description of GCG application is clarified in the Company’s Articles of Association, guidelines and prevailing legislation. 3. Minister Finance of Republic of Indonesia Decision No. 88/PMK.06/2015, dated 28 April 2015 regarding the implementation of Good Corporate Governance on (Limited Liability) Companies under Supervision of Minister of Finance. 4. Secretary of the Minister of SOEs Decision No. SK-16/S. MBU/2012 dated 6 June 2012 regarding indicators / parameters of Assessment and Evaluation of the Implementation of GCG in State-Owned Enterprises. 1. Law No. 40 of 2007 dated 16 August 2007 Regarding Limited Liability Companies. 2. Financial Services Authority Letter No. 32/ SEOJK.04/2015 regarding Guidelines on Open Corporate Governance. 3.Corporate governance documents of the Company approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors valid from 19 December 2014. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report TUJUAN PENERAPAN GCG THE PURPOSE OF GCG IMPLEMENTATION Bagi PT SMI, penerapan prinsip-prinsip GCG itu bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha dan kepercayaan para pemangku kepentingan serta menumbuhkan integritas Perseroan. Namun, secara rinci penerapan praktik GCG oleh Perseroan memiliki tujuan dan manfaat lainnya, di antaranya: 1. Mengoptimalkan nilai (value) Perseroan. 2. Pengambilan keputusan dilandasi oleh nilai moral yang tinggi. 3. Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 4. Pengelolaan Perseroan lebih profesional, transparan, dan efisien. For PT SMI, carrying out the principles of GCG aims to ensure business continuity, foster stakeholder trust and strengthen the integrity of the Company. In addition, good corporate governance has other goals and benefits, namely for: 1. Optimizing Company value. 2.Decision-making guided by high moral values. 3. Compliance with prevailing laws. 5. Meningkatkan citra dan daya saing bagi Perseroan. 6. Mendorong pengembangan sumber daya Perseroan. 7. Meningkatkan pengelolaan risiko usaha Perseroan. 8. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan. 9.Mengembangkan sikap dan perilaku menuju Budaya Perseroan yang lebih baik. 4.Managing the Company in a more professional, transparent and efficient manner. 5. Improving Company image and competitiveness. 6.Encouraging development of Company resources. 7. Strengthening the Company’s risk management efforts. 8. Fostering awareness of corporate social responsibility. 9. Enstilling the attitudes and behaviors of a strong Company culture. PENCAPAIAN GCG MILESTONES OF GCG Implementasi pelaksanaan GCG telah dilakukan sejak Perseroan berdiri pada tahun 2009, yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sebagai berikut: GCG has been carried out from the founding of the Company in 2009 in stages, as follows: Perumusan Formulation - Pengukuhan komitmen manajemen -Kelengkapan Soft Structure GCG -Kelengkapan Infrastructure GCG - Pelaksanaan GCG Self Assessment - - - - Inauguration of management’s commitment Completeness of GCG’s Soft Structure Completeness of GCG’s Infrastructure Implementation of GCG’s Self Assessment 2009 - 2010 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 233 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementasi Implementation Monitoring dan Evaluasi Monitoring and Evaluation 234 -GCG Awareness (Internalisasi & Eksternalisasi) - Penegakan kode Etik dan Budaya Perusahaan - Peran aktif top management - Reviu atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika dan tata Perliku - Pelaksanaan GCG Self Assessment dan diagnostic review BPKP - GCG Awareness (Internalizing and Externalizing) - Enforcement of the code of Ethics and Corporate Culture - Active role of top management - Review of Corporate Governance Guidelines and Code of Ethics and Code of Conduct - Implementation of GCG Self Assessment and diagnostic review of BPKP - Penyempurnaan GCG structure dengan membuat: • Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) • Pedoman Pengendalian Gratifikasi - Reviu dan evaluasi atas Board Manual - Penerapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi - Pelaksanaan GCG Self Assessment dan penilaian GCG oleh penilai Independen - Improvement of GCG structure by creating: • Violation Reporting System (WBS) • Gratuity Control Guidelines - Review and evaluation of the Board Manual - Implementation of Gratuity Control Guidelines - Implementation of GCG’s Self Assessment and assessment of GCG by independent assessors 2011 - 2013 2014 - 2016 PENERAPAN ASAS GCG APPLYING GCG PRINCIPLES Penerapan GCG yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan merupakan komitmen Perseroan dalam pengelolaan usaha sehingga tercipta proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional Perseroan, serta memperbaiki pelayanan kepada Stakeholders. The Company is committed to consistently and continuously demonstrating GCG in management of the business in order to achieve better decision-making, increased operational efficiency, and improved stakeholder service. Penyempurnaan penerapan GCG terus dilakukan melalui pengkajian dan pengembangan struktur tata kelola, proses, dan pelaporannya. Application of GCG is pursued continuously through assessments, and development of governance structures, processes, and reporting. Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, Perseroan berpedoman sepenuhnya pada The Company is guided by five (5) basic principles in applying the principles of GCG. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 5 (lima) prinsip dasar GCG yang terus disosialisasikan dengan melibatkan semua unsur di dalam Perseroan. 1.Transparansi Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh seluruh pemegang saham dan Pemangku Kepentingan. These are continuously socialized across all areas of the Company. 2.Akuntabilitas Adanya kejelasan tugas, fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab Organ Perusahaan (RUPS/Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi). 2. Accountability There is clarity of tasks, functions, rights, duties, powers and responsibilities in the foundation structures of the Company (GMS/Shareholder, Board of Commissioners and Board of Directors). 3. Tanggung Jawab Perseroan mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. 3. Responsibilities The Company abides by all laws and regulations and fulfils its responsibilities towards society and the environment. 4.Kemandirian Perseroan harus menghindari dominasi dan campur tangan oleh pihak manapun. Tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta dari segala pengaruh atau tekanan. 4. Independence The Company must avoid domination and interference by any party; it is not affected by special interests, and is free from conflicts of interest, as well as free from any external influence or pressure. 5. Kewajaran dan Kesetaraan Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada Pemangku Kepentingan untuk memberikan masukan dan mendapatkan informasi sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan. Perseroan memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional. 5. Fairness and Equality The Company provides equal opportunity to Stakeholders to give input and obtain information in accordance with the benefits and contributions made to the Company. The Company provides equal opportunity in recruitment, career development and supports employees in performing their duties in a professional manner. 1. Transparency The Company provides materials and relevant information in a way that is easily accessible and understandable to the Shareholder and Stakeholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 235 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 236 KEBIJAKAN PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION POLICIES Penerapan praktik GCG di lingkungan Perseroan didukung oleh kebijakan-kebijakan atas pelaksanaan GCG yang terdiri dari: 1. Anggaran Dasar Anggaran Dasar sebagai kebijakan utama/ penting yang menjadi dasar bagi kebijakan lain dalam Perseroan. GCG in the Company is supported by policies as follows: Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dimuat dalam Akta No. 17 tanggal 26 Februari 2009 dibuat di hadapan Lolani Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 24 Maret 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah dan perubahan terkait dengan perolehan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp20,3 triliun dalam bentuk pengalihan aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai Rp18,3 triliun dan setoran kas Rp2 triliun dimuat di dalam Akta No. 50 tanggal 23 Desember 2015 dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0948826.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015, sedangkan perubahan terakhir yaitu terkait peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp50 triliun dimuat di dalam Akta No. 34 tanggal 20 Oktober 2016 dibuat di hadapan Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0019472.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016. The Articles of Association are stated in Deed No. 17 dated 26 February 2009, drawn up before Lolani Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, and approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-09067. AH.01.01. year 2009 dated 24 March 2009. Subsequent amendments included changes associated with the acquisition of the State Capital Investment of IDR20.3 trillion in the form of the transfer of assets of the Government Investment Center (PIP) worth IDR18.3 trillion and cash deposits of IDR2 trillion as contained in Deed No. 50 dated 23 December 23, made by Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, and which obtained approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0948826.AH.01.02. year 2015 dated 23 December 2015. Further amendments included the latest change related to increasing the authorized capital of the Company to IDR50 trillion as contained in Deed 34 dated 20 October 20 drawn up in before Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, which obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0019472.AH.01.02. Year 2016 dated 21 October 2016. 2.Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik Atas latar belakang, maksud dan tujuan yang telah disebutkan sebelumnya, maka 2. Guidelines of Good Corporate Governance Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1. Articles of Association The Articles of Association provide the main or underlying guidance as basis for all other Company policies. Based on the background and purpose, the Company constructed Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report guidelines to provide direction in the management of the Company. Perseroan menyusun Tata Kelola sebagai Pedoman yang memberikan arahan dalam pengelolaan Perseroan. Pedoman GCG dilakukan pemeriksaan secara berkala dan revisi terakhir adalah Pedoman GCG yang diterbitkan pada tanggal 19 Desember 2014 melalui Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. PB-1/SMI/DK/1214 dan PB-1/ SMI/1214 3.Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) 3. Board Manual for Boards of Commissioners and Directors Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) merupakan salah satu piranti GCG, sebagai penjabaran dari Pedoman GCG yang mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan. The Board Manual for the Boards of Commissioners and Directors is a GCG instrument elaborating the GCG Guidelines refer to the Articles of Association. Board Manual berisi kesepakatan antara Direksi dan Dewan Komisaris yang bertujuan: a. Menjelaskan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas agar tercipta pengelolaan Perseroan secara profesional, transparan dan efisien; b. Menjadi rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja masing– masing organ Perseroan; c. Meningkatkan kualitas dan efektifitas hubungan kerja antara organ; dan Board Manual disetujui pada tahun 2009 dan kemudian dilakukan revisi pada tanggal 15 Desember 2015 melalui Peraturan Bersama (PB) Dewan Komisaris dan Direksi No. PB-01/SMI/DK/1215 dan PD13/SMI/1215. Revisi Board Manual telah memuat ketentuan terkini sebagai upaya The Board Manual includes an agreement between the Board of Directors and Board of Commissioners with the aim to: a. Describe the working relationship between the Board of Commissioners and Board of Directors in performing their tasks in order to create a professional, transparent and efficient Company management; b.Be a reference and guideline on Company duties and work functions; c. Improve the quality and effectiveness of the working relationship between organs; and d. Apply GCG principles. d. Menerapkan azas-azas GCG. GCG Guidelines are reviewed periodically. The latest revision to the Guidelines was published on 19 December 2014 by Boards of Commissioners and Directors Joint Regulation No. PB-1/SMI/DK/1214 and PB-1/SMI/1214. The Board Manual was approved in 2009 and subsequently revised on 15 December 2015 by Board of Commissioners and Board of Directors Joint Regulations PB01/SMI/DK/1215 and PD-13/SMI/1215. The revised Board Manual contains the latest provisions of the Company’s efforts PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 237 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 238 perseroan untuk patuh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. to comply with the provisions of prevailing legislation. 4. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip GCG, maka Perseroan perlu menjabarkan lebih lanjut atas Etika dan Tata Perilaku ke dalam bentuk Pedoman. 4. Guidelines of Business Ethics and Conduct As a part of GCG, the Company has further elaborated Business Ethics and a Code of Conduct in the form of guidelines. Pedoman Etika dan Tata Perilaku terbaru disetujui tanggal 19 Desember 2014 melalui Peraturan Bersama (PB) Dewan Komisaris dan Direksi No. PB-2/SMI/ DK/1214 dan PB-2/SMI/1214. The latest Code and Conduct was approved on 19 December 2014 by Board of Commissioners and Board of Directors Joint Regulations PB-2/SMI/DK/1214 and PB-2/SMI/1214. Perseroan senantiasa mengkaji Pedoman Etika dan Tata Perilaku secara berkeseinambungan sebagai upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perseroan. Ruang lingkup Pedoman Etika dan Tata Perilaku meliputi pengaturan hubungan Perseroan dan insan Perseroan (Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan) dalam berperilaku dengan para Pemangku Kepentingan. The Company regularly assesses Code and Conduct guidelines as a part of the continuous effort to achieve the best working standards for the Company. The scope of the Code of Conduct includes the organization of the Company and the Company’s personnel (Boards of Commissioners and Directors and employees) in terms of interactions with the Stakeholders. 5. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran Untuk memastikan pencapaian tujuan pelaksanaan GCG berdasarkan prinsipprinsip yang telah ditetapkan maka Perseroan menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP). 5. Guidelines of Violations Reporting System To ensure achievement of GCG objectives and principles, the Company established the Whistle Blowing System (SPP). Implementasi SPP diharapkan menjadi salah satu metode pendeteksian dini atas terjadinya pelanggaran di Perseroan. Hal ini diharapkan dapat mendorong upaya mewujudkan budaya perusahaan yang lebih transparan dan akuntabel, sehingga mampu mendorong kinerja Perseroan dan melindungi para Pemangku Kepentingan. The SPP provides one way for early detection of violations within the Company. This also encourages efforts to create a corporate culture that is more transparent and accountable, enhancing the Company performance and protecting the Stakeholders. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Kebijakan SPP tersebut dituangkan dalam Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System) yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi yang dinyatakan dalam Memo No. M-16/ SMI/DU/DAI/0414 tanggal 25 April 2014. SPP policies are outlined in the Guidelines of the SPP as approved by Boards of Commissioners and Directors Memo No. M-16/SM DU DAI/0414 dated 25 April 2014. 6. Pedoman Pengendalian Gratifikasi Untuk menjunjung tinggi kepercayaan pemegang saham dan pada Pemangku Kepentingan agar kegiatan usaha Perseroan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), maka salah satu hal yang sering dihadapi dalam menjalankan kegiatan usaha dan menjalinkan hubungan bisnis adalah adanya pemberian dan/atau permintaan gratifikasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Gratifikasi menjadi salah satu perhatian dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengingat hal ini bersifat mengarah pada tindak pidana suap. 6. Gratuity Control Guidelines To uphold Shareholder and Stakeholder trust and so that the Company’s operations are free from corruption, collusion and nepotism (KKN), the Company must eliminate the influence of gratuities. These are often encountered in the conduct of business activities by linking business decisions with the provision of and/or demand of gratuities from one party to the other. Gratuities are of central concern to the Corruption Eradication Commission (KPK), since this readily transforms into bribery. Dalam rangka mewujudkan kegiatan usaha dan bisnis yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, maka Perseroan menyadari pentingnya penanganan terhadap adanya gratifikasi yang melibatkan insan Perseroan. untuk itu diperlukan suatu mekanisme yang mengatur bagi seluruh insan Perseroan sebagai salah satu upaya peningkatan integritas melalui penyeragaman pemahaman dan pelaksanaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan gratifikasi di lingkungan Perseroan. In order to achieve transparency and accountability in its business activities, the Company realizes the importance of eliminating graft involving Company employees. Therefore, a mechanism is needed to increase awareness and regulate Company employee activities to improve integrity through uniform understanding and implementation of the matters related to gratuities in the conduct of the Company business. Pengaturan gratifikasi dituangkan di dalam Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang telah dinyatakan dalam Peraturan Direksi No. PD-3/SMI/0316 tanggal 14 Maret 2016. Guidelines covering gratuities are written in Gratuity Control Guidelines in Board of Directors Regulation No. PD-3/SMI/0316 dated 14 March 2016. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 239 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 7. Pedoman Perlindungan Konsumen Untuk mewujudkan pemberian layanan terbaik bagi konsumen berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, maka Perseroan perlu menyusun dan menerbitkan Pedoman Perlindungan Konsumen sebagai kebijakan yang baku dalam memberikan pelayanan terbaik serta menciptakan sistem perlindungan konsumen yang andal. 7. Guidelines for Consumer Protection To realize the provision of the best service for consumers based on Financial Services Authority Regulation No. 1/ POJK.07/2013 on Consumer Protection in Financial Services Sector, the Company has prepared and published Guidelines for Consumer Protection as a standard policy in providing the best services, and to create a reliable system of consumer protection. Ketentuan perlindungan konsumen termuat pada Pedoman Perlindungan Konsumen yang telah disetujui berdasarkan Peraturan Direksi No. PD-6/SMI/0416 tanggal 1 April 2016. PENILAIAN PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION ASSESSMENT Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015. To comply with prevailing regulations, the Company has independently evaluated GCG pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan tahun 2016 tersebut, Perseroan meraih nilai asesmen GCG sebesar 82,528 dengan predikat “Baik.” Based on the results of the independent GCG evaluation conducted in 2016, the Company assessment achieved a value of 82,528, with the rank of “Good.” Rincian Penilaian GCG PT SMI adalah sebagai berikut: Details of PT SMI assessment result can be seen below: No I 240 Consumer protection provisions are written in the Consumer Protection Guidelines as approved by Board of Directors Regulation No. PD-6/SMI/0416 dated 1 April 2016. Aspek Aspect Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara berkelanjutan Commitment to continuous Good Corporate Governance Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Review BPKP Review of BPKP (31/12/2015) Nilai Akhir Final Score (31/12/2016) Kenaikan Increase (↑) 6,291 6,721 0,430 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aspek Aspect No Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Review BPKP Review of BPKP (31/12/2015) Nilai Akhir Final Score (31/12/2016) Kenaikan Increase (↑) II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholder and GMS/Capital Owner 8,564 8,622 0,058 III Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Board of Commissioners / Supervising Board 26,872 27,001 0,129 IV Direksi Board of Directors 30,464 31,497 1,033 V Pengungkapan & Keterbukaan Informasi Disclosure of Information 6,679 7,437 0,758 VI Faktor Lainnya Other Factors 0,000 1,250 1,250 78,870* 82,528 3,658 Total * Penilaian di atas merupakan realisasi kegiatan sesuai parameter penilaian GCG tahun 2016. Dengan adanya penyelesaian parameter tersebut maka skor GCG per 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebanyak 3,658 sehingga skor akhir menjadi 82,528 dengan predikat “Baik” dari sebelumnya 78,870 pada bulan Desember 2015. * The above scores are the realization of activities according to GCG assessment conducted in 2015. With the completion of the 31 December 2016 assessment, the GCG performance improved by 3,658 yielding the final score of 82,528 with the rating of “Good”, up from the previous score 78,870 in December 2015. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Pelaksanaan GCG di Perseroan merupakan komitmen bersama dari seluruh jajaran manajemen dan staf untuk tunduk dan patuh pada seluruh peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Secara umum, kegiatan Perseroan dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris mengkaji kebijakan-kebijakan, melaksanakan fungsi pengawasan, dan memberikan saran terhadap pengelolaan Perseroan, sedangkan Direksi memimpin pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan Perseroan. GCG in the Company is a joint commitment of all management and staff to submit to and comply with all prevailing regulations and legislation. In general, the Company’s activities are controlled by the Board of Commissioners and Board of Directors. The Board of Commissioners analyzes policies, carries out oversight functions, and provides advice to Company management, whereas the Board of Directors leads implementation of policies and manages the Company. Secara umum, struktur GCG disusun untuk memberikan arahan dalam pengelolaan Perusahaan, kepada: 1. Pemegang Saham 2. Dewan Komisaris 3.Direksi 4. Organ di bawah Dewan Komisaris yakni Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit 5. Komite di bawah Direksi 6. Sekretaris Perusahaan The corporate governance structure provides clarity of direction in managing the Company to the: 1. Shareholder 2. Board of Commissioners 3. Board of Directors 4. Organs under the Board of Commissioners, which are Secretary to the Board of Commissioners and Audit Committee 5. Committees under the Board of Directors 6. Corporate Secretary PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 241 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 7. Audit Internal 8. Karyawan dan para Pemangku Kepentingan termasuk Pemerintah, Pemodal, Pemilik Proyek, Auditor Eksternal, dan lain-lain. Perseroan mendefinisikan struktur GCG secara lengkap sebagai berikut: 7. Internal Audit 8. Employees and Stakeholders, including the Government, Investors, Project Owners, External Auditor, and others. An overview of the full Company corporate governance structure is as follows: Menteri Keuangan (Pemegang Saham) Minister of Finance as the Company Shareholder Pemangku Kepentingan Stakeholders Pemerintah Goverment Dewan Komisaris Board of Commissioners Sekretaris Dewan Komisaris Secretary of Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee Pemodal Investors Pemilik Proyek Project Owners Auditor Eksternal External Auditors Lainnya Others Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Direksi Board of Directors Infrastruktur GCG GCG Infrastructure Manajemen Risiko Risk Management Komite di Bawah Direksi Committees Under Board of Directors Komite di Bawah Direksi Committees Under Board of Directors Internal Audit Internal Audit Pengendalian Internal Internal Control Karyawan Perseroan Company Employees Prinsip GCG GCG Principles Keterbukaan, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kesetaraan Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness Visi, Misi, Nilai Perusahaan Vision, Mission, Corporate Value 242 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) RUPS merupakan forum bagi Pemegang Saham yang diselenggarakan oleh Direksi atas permintaan Dewan Komisaris untuk menetapkan keputusan-keputusan penting dalam Perseroan dan/atau untuk pengambilan keputusan atas hal-hal yang kewenangannya The GMS is a forum for the Shareholder called by the Board of Directors at the request of the Board of Commissioners to set out key decisions for the Company and/or for decision making on matters whose authority is not delegated to the Board of Directors or Board Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. of Commissioners. Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan maka terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yakni RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. As per the Articles of Association, there are two (2) types of GMS, the Annual GMS, held once per year; and the Extraordinary GMS, held at any time, as needed. Hak dan Wewenang RUPS Rights and Privileges of the GMS Kewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan, menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, atau sesuai kesepakatan jika dibutuhkan. GMG authority is in line with the rights and privileges of the Shareholder, including among others, to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve amendments of the Articles of Association, approve the annual report, set the allocations of profit, appoint a public accountant and determine the form and the amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS is held at least twice a year, or according to agreement if necessary. Penerbitan Publikasi Informasi RUPS Publishing GMS Related Information Perseroan tidak melakukan publikasi informasi pada umum mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan Perusahaan Publik. The Company does not undertake publication of information to the general public regarding the GMS, as the Company is not a Public Company. Pelaksanaan RUPS 2016 Implementation of the 2016 GMS Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 2 (dua) kali. RUPS dilaksanakan pada 8 April 2016 dan 21 Desember 2016, yang hasilnya disahkan oleh Notaris Arry Supratno, SH dan Irma Devita Purnamasari, SH. MK In 2016, the Company conducted two GMS. They were held on 8 April 2016 and 21 December 2016, with the results being legalized by Notary Arry Supratno, and Irma Devita Purnamasari SH, SH. MK PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 243 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Berikut ini rinciannya: Tanggal RUPS Date of GMS 8 April 2016 8 April 2016 Details of the 2016 GMS results follow: Akta Deed Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham No. 27, tanggal 8 April 2016, dibuat oleh Arry Supratno SH, Notaris di Jakarta. Deed of the General Meeting of Shareholders No. 27, 8 April 2016, made by Arry Supratno SH, in Jakarta. 244 Keputusan Decision 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015 yang mencakup: a. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015; b. Pemberian pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pindana dan tercermin dalam laporan tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan. 1. To approve the Company’s Annual Report for Fiscal Year 2015 which included: a. Ratification of the Company’s Annual Report for Fiscal Year 2015 b. Granting a full release and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Commissioners and Board of Directors for their actions of supervising and management during fiscal year 2015 in so far as such actions do not violate law and are reflected in the annual report and financial statements of the Company. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggal RUPS Date of GMS Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Akta Deed Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Keputusan Decision 2. Dengan memperhatikan usulan penggunaan laba dan tantiem serta tanggapan dari Dewan Komisaris, maka: a. Rapat menyetujui penggunaan laba untuk dialokasikan sebagai cadangan umum dan laba ditahan masing-masing sebesar 50% dari laba bersih tahun 2015; b. Rapat menyetujui pemberian tantiem dengan mempertimbangan kinerja Perseroan telah cukup baik sehingga masuk dalam kategori sehat dan kinerja keuangan Perseroan yang mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya; c. Keputusan atas penggunaan laba dan tantiem telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomo KMK-84/KM.6/2016, tanggal 8 April 2016. 2. With regard to the proposal of the use of profits and bonuses and feedback from the Board of Commissioners, the GMS: a. Approved the use of profits to be allocated as a general reserve and retained earnings amounting to 50% of 2015 net income; b. Approved the grant of a bonus, considering that the Company’s performance has been quite good, that it ended the year in a healthy condition, and the Company’s financial performance increased quite well compared to the previous year; c. Decided on the use of profits and bonuses as stipulated in Minister of Finance Decision No. KMK-84/KM.6/2016, dated 8 April 2016. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 245 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggal RUPS Date of GMS Akta Deed Keputusan Decision 3. Dengan memperhatikan usulan remunerasi dari Direksi dan Dewan Komisaris serta tanggapan dari Dewan Komisari, maka Rapat menyetujui penyesuaian remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan: a. Mandat dan target yang harus dilaksanakan oleh direksi dan Dewan Komisaris di tahun 2016 akan semakin menantang khususnya terkait pengalihan aset dan fungsi Pusat Investasi Pemerintah serta persiapan transformasi Perseroan menjadi LPPI berdampak pada peningkatan kompleksitas usaha Perseroan. b. Penyesuaian remunerasi diharapkan dapat meningkatkan motivasi, kinerja, integritas dan profesinalisme manajemen dalam pelaksanaan tugas. Keputusan atas gaji/honorarium dan tunjangan fasilitas Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. KMK-85/ KM.6/2016, tanggal 8 April 2016. 3. With regard to the proposal for remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners as well as the response from the Board of Commissioners, the Meeting approved the adjustment of remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners by considering: a. Mandates and targets to be implemented by the Board of Directors and Board of Commissioners in 2016 will be more challenging, especially related to the transfer of assets and functions of the Government Investment Center, as well as the preparation of the Company’s transformation into LPPI with the impact of increasing the complexity of the Company’s business. b. Remuneration adjustments are expected to increase motivation, performance, integrity and management profesionalism in the execution of the assigned tasks. The decision on salary/honorarium and allowances facilities of the Board of Commissioners and Board Directors for the financial year 2016 as approved by Minister of Finance Decision No. KMK-85/ KM.6/2016, dated 8 April 2016. 246 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggal RUPS Date of GMS Akta Deed Keputusan Decision 21 Desember 2016 21 December 2016 Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 No. 48, tanggal 21 Desember 2017 1. Menyetujui dan pengesahan RKAP Tahun 2017 termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social Responsibility (Program Kemitraan & Bina Lingkungan dan Non Program Kemitraan & Bina Lingkungan); 2.Menyetujui Key Performance Indikator Perseroan tahun 2017 3. Menyetujui Pendelegasian kewenangan Pemegang saham kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi kantor akuntan publik dalam rangka audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2017 dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Jakarta Utara. Deed of the Minutes of Meeting of the Annual General Meeting of Shareholders on the Company Budget Plan (RKAP) Year 2017 No. 48 dated 21 December 2017 made by Irma Devita Purnamasari, SH, Notary in North Jakarta. 1. Approved and ratified the RKAP Year 2017 including Corporate Social Responsibility Program (Partnership and Community Development Program, and Non-Partnership and Community Development Program); 2. Approved Company Key Performance Indicators for 2017; 3. Approved delegation of authority from the Shareholder to the Board of Commissioners for the selection of a public accounting firm to audit the financial statements for financial year 2017. Informasi Pelaksanaan RUPS 2015 Information on 2015 GMS Pada tahun 2015, Perseroan telah melaksanakan RUPS sebanyak 3 kali. RUPS dilaksanakan pada tanggal 28 April 2015, 18 Desember 2015, dan 23 Desember 2015, yang hasilnya telah disahkan oleh Notaris Irma Devita Purnamasari, SH, MK. In 2015, the Company conducted three GMS. These were held on 28 April 2015, 18 December 2015, and 23 December 2015, with all being legalized by Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MK. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 247 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Berikut ini rinciannya: No. 1. Tanggal RUPS Date of GMS 28 April 2015 28 April 2015 Akta Berita Acara Rapat Deed Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan Perseroan (Persero) No. 100, tanggal 28 April 2015, dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Kota Jakarta Utara. Deed of Minutes of Annual General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) No. 100, dated 28 April 2015, made by Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notary in North Jakarta. Below are the details of the results of the 2015 GMS: Keputusan Decision 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2014 termasuk: a. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014; b.Pemberian pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit at de charge) keadaan seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2014 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan; c.Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan Laporan CSR Non-PKLB tahun buku 2014; 1. Approved the Annual Report for the fiscal year 2014 including: a. Approved Financial Statements for fiscal year 2014; b. Provided a full release and discharge (acquit at de charge) for the Board of Commissioners and Board of Directors for their supervising and management actions during fiscal year 2014 in so far as the actions did not violate law and are reflected in the Annual Report and the Financial Statements; c. Approved Financial Report of the Partnership and Community Development Program and Non-PKLB CSR report of financial year 2014; 2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan Buku 2014 dan Penetapan Pemberian Tantiem untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2014 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler; 2. Approved the Company’s use of 2014 Net Income and approved the granting a bonus for the Board of Commissioners and Board of Directors for financial year 2014 to be determined separately by Circular Decision of the Shareholder; 3.Menyetujui Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler. 3. Approved the Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors for financial year 2015 to be determined separately by Circular Decision of the Shareholder. 248 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. 2. Tanggal RUPS Date of GMS Keputusan Sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham, tanggal 8 Juli 2015. Circular Decision of General Meeting of Shareholders dated 8 July 2015. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Akta Berita Acara Rapat Deed Keputusan Sirkuler RUPS, termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 57, tanggal 14 Juli 2015, dibuat di hadapan Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Kota Jakarta Utara. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Keputusan Decision Menyetujui perubahan RKAP Perseroan tahun 2015. Approved an amendment in the Company’s 2015 RKAP Circular Decision of GMS, contained in Deed in lieu of General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) No. 57, dated 14 July 14, drawn up before Purnamasari Irma Devita, SH, MK, Notary in North Jakarta. 3. 18 Desember 2015 18 December 2015 Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 No. 36, tanggal 18 Desember 2015 dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Kota Jakarta Utara. 1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan PT SMI tahun 2016. 2.Menyetujui Key Performance Indikator PT SMI tahun 2016. 3. Menyetujui mendelegasikan kewenangan Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016. 1. Approved and ratified the RKAP including the Deed of Minutes RKAP for Social Responsibility and the Partnership of Annual General and Community Development Program of PT SMI Meeting of the in 2016. Shareholders of 2. Approved Key Performance Indicators of PT SMI Company’s regarding in 2016. the 2016 RKAP No. 36, 3. Approved the delegation of authority from the dated 18 December Shareholder to the Board of Commissioners for 2015, made by Irma selecting a public accounting firm in order to audit Devita Purnamasari, the Company’s Financial Statements for Fiscal SH, MK, Notary in Year 2016. North Jakarta. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 249 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. 4. Tanggal RUPS Date of GMS 23 Desember 2015 23 December 2015 Akta Berita Acara Rapat Deed Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan Perseroan (Persero) No. 50, tanggal 23 Desember 2015, dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Kota Jakarta Utara. Deed of Extraordinary General Meeting of the Shareholders of the Company (Persero) No. 50, dated 23 December 2015, made by Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notary in North Jakarta. 250 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Keputusan Decision 1. Menyetujui peningkatan modal dasar menjadi sebesar Rp25triliun. 2. Menyetujui Peningkatan Modal Setor yang berasal dari Pengalihan Investasi Pemerintah dalam Pusat Investasi Pemerintah. 3.Menyetujui Penetapan Perubahan Anggaran Dasar. 1. Approved an increase in the authorized capital of the Company to Rp25 trillion. 2. Approved a Capital Increase from the transfer of the Government investment in Government Investment Center to the Company. 3. Approved the Amendment to the Articles of Association. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Realisasi Hasil Tahun 2015 No 1. Tanggal RUPS Date of GMS 18 Desember 2015 18 December 2015 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Keputusan RUPS Akta Berita Acara Rapat Deed of Meeting Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 No. 36, tanggal 18 Desember 2015 dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notaris di Kota Jakarta Utara. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Realization of the 2015 GMS Decisions Keputusan Decision Realisasi pada Tahun buku Realization Status 1.Menyetujui dan mengesahkan RKAP termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan PT SMI tahun 2016. 2.Menyetujui Key Performance Indikator Perseroan tahun 2016. 3.Menyetujui mendelegasikan kewenangan Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 Realisasi akan ditentukan pada RUPS Tahunan 2017 bulan April Realization to be determined in Annual GMS in April 2017. 1. Approved and ratified the RKAP including the RKAP for the 2016 Corporate Social Responsibility and Partnership and Community Development Programs of PT SMI. Deed Minutes of 2.Approved 2016 Key Performance the AGM of the Indicators of PT SMI. Shareholders 3. Approved and delegated authority to the Meeting of Board of Commissioners for selection regarding the of a public accounting firm to audit the Company’s Company’s Financial Statements for RKAP 2016 Fiscal Year 2016. No. 36, dated 18 December 2015 made by Irma Devita Purnamasari, SH, MK, Notary in North Jakarta. Perseroan masih memiliki satu keputusan RUPS tahun 2015 yang belum direalisasikan, yaitu: Menyetujui dan mengesahkan RKAP termasuk Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social Responsibility dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan PT SMI tahun 2016. The Company has a pending decision from the 2015 GMS, which has not been realized: to approve and ratify the 2016 PT SMI RKAP, including Work Plan and Budget of Corporate Social Responsibility and Partnership & Community Development Program. Hasil keputusan tersebut akan ditentukan pada RUPS Tahunan 2017 bulan April. Result of this pending item will be determined at the GMS scheduled in April 2017. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 251 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku. Landasan hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Lingkungan BUMN. Members of the Board of Commissioners as a whole have materially met the formal and applicable requirements for their appointments. The legal basis for the activity of the Board of Commissioners derives from Minister of State-Owned Enterprises Regulation No. PER01/MBU/2011 regarding Implementation of Good Corporate Governance Practices in the SOE Environment. Periode jabatan masing-masing Komisaris adalah lima tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Dewan Komisairs akan berakhir apabila mengundurkan diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. The period of office of the Commissioners is five years, and may be extended by reappointment according to GMS decision. The term of office of a Commissioner will end upon resignation, or if the incumbent no longer meets the requirements, has died, or has been dismissed by the GMS. Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip berikut: 1. Komposisi Dewan Komisaris harus memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat, cepat, dan independen For effective implementation of the Board of Commissioners duties, the following principles shall be met: 1.The composition of the Board of Commissioners shall enable effective, accurate, fast, and independent decision making; 2. Commissioners shall be professional, namely have the integrity and ability to function well, including ensuring that the Board of Directors has taken into account the interests of Stakeholders; and 2. Anggota Dewan Komisaris harus profesional, yaitu berintegritas dan memiliki kemampuan sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik termasuk memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua Pemangku Kepentingan 3. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris mencakup tindakan pencegahan, perbaikan, sampai kepada pemberhentian sementara anggota Direksi. 252 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 3.Effective execution of the monitoring and advisory functions of the Board of Commissioners includes preventive and corrective measures leading to the termination of Directors. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pedoman dan Tata Kerja Dewan Komisaris Charter of the Board of Commissioners Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris disusun sebagai panduan kerja, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta praktik-praktik yang terbaik, yang ditinjau secara berkala. The Board of Commissioners Charter has been formulated to provide guidelines for the work and for execution of duties and responsibilities, based on the Articles of Association, prevailing regulation and laws, and best practices. To remain viable, the Charter is reviewed periodically. Pedoman Pengawasan Dewan Komisaris tertuang dalam Peraturan Dewan Komisaris No. PER-01/SMI/DK/1214 tanggal 23 Desember 2014 tentang Pedoman Pengawasan Dewan Komisaris Terhadap Direksi Dalam Rangka Tata Kelola Perusahaan yang Baik. The Charter is documented in Board of Commissioners Regulation No. PER - 01/SMI/ DK/1214, dated 23 December 2014 regarding Supervisory Guidelines for the Board of Commissioners to the Board of Directors as part of Good Corporate Governance. Pedoman pengawasan Dewan Komisaris atas kegiatan Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Pengawasan Pengendalian Internal 2. Pengawasan Manajemen Risiko 3. Pengawasan Manajemen Teknologi Informasi 4.Pengawasan Manajemen Sumber Daya Manusia 5.Pengawasan Akuntansi dan Laporan Keuangan 6. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa Supervisory guidelines for the Board of Commissioners related to Board of Directors activities include the following: 1. Internal Control Supervision 2. Risk Management Supervision 3. Information Technology Management 7. Pengawasan Manajemen Mutu 8. Pengawasan atas Kepatuhan Hukum dan Perjanjian 9.Pengawasan Operasional dan Kinerja Perusahaan sesuai RKAP dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 10. Pengawasan Pengelolaan Anak Perusahaan 11. Pengawasan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 4. Human Capital Management Supervision 5.Accounting and Financial Statements Supervision 6.Procurement of Goods and Services Supervision 7. Quality Management Supervision 8. Legal Compliance and Contracts Supervision 9. Supervision of Company Operations and Performance in accordance with RKAP, and Company Long Term Plan (RJPP) 10.Subsidiary Management Supervision 11.Good Corporate Governance Supervision. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 253 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Independensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Independence Prinsip independensi yang melekat pada Dewan Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip termuat dalam Pakta Dewan Komisaris. The principle of independence of the Board of Commissioners is essential in order to carry out its monitoring and supervisory functions in the Company. By being independent, there will be no conflict of interest in the execution of its duties. Within the Company, the independence of the Board of Commissioners is stated in the Pact of the Board of Commissioners. Pedoman Dewan Komisaris (Board Manual) Board of Commissioners Board Manual Tata tertib kerja Dewan Komisaris mengacu kepada Board Manual, di mana berdasarkan Board Manual diatur proses hubungan fungsi organ Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi Perseroan. The Charter of the Board of Commissioners refers to the Board Manual. In the Manual, there is a regulation on the functional relationship between the Boards of Commissioners and Directors in carrying out their respective duties to achieve the Company vision and mission. Kriteria Komisaris Commissioner Appointment Criteria Pengangkatan Dewan Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan. Jabatan anggota Dewan Komisaris dapat berakhir apabila tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara, melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara, dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan mengundurkan diri serta sewaktu-waktu dapat diberhentikan pula berdasarkan keputusan RUPS berdasarkan alasan-alasan lainya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan. 254 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) As per the Articles of Association, the term of office of Commissioners is 5 (five) years, who may be reappointed for 1 (one) term. The term of office of a Commissioner may be terminated if the Commissioner is unable to do his/her job properly, does not implement the provisions of applicable regulations and/or Articles of Association, is engaged in actions that harm the Company and/or the State, is taking actions that violate ethical and/or propriety standards that should be honored as a member of the Board of Commissioners of a State-Owned Enterprise, is found guilty in a legally binding court verdict, has resigned, or is terminated by decision of the GMS for other reasons considered appropriate by the GMS in the interests and objectives of the Company. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioner Composition Per akhir Desember 2016, komposisi dan masa jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut: As at end of December 2016, composition and tenure of the Board of Commissioners are as follows: Nama Name Jabatan Title Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner Keputusan Menteri Keuangan No. 360/ KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016 Minister of Finance Decision 360/ KMK.06/2016, dated 16 May 2016 Langgeng Subur Komisaris Commissioner Keputusan Menteri Keuangan No. 360/ KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016 Minister of Finance Decision 360/ KMK.06/2016, dated 16 May 2016 Wahyu Utomo Komisaris Commissioner Keputusan Menteri Keuangan No. 360/ KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016 Minister of Finance Decision 360/ KMK.06/2016, dated 16 May 2016 A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Commissioner Keputusan Menteri Keuangan No. 360/ KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016 Minister of Finance Decision 360/ KMK.06/2016, dated 16 May 2016 Sukatmo Padmosukarso Komisaris Independen Independent Commissioner Keputusan Menteri Keuangan No. 360/ KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016 Minister of Finance Decision 360/ KMK.06/2016, dated 16 May 2016 Tugas-tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties Tugas-tugas Dewan Komisaris sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar dan Board Manual Perseroan antara lain: The duties of the Board of Commissioners are stated in the Articles of Association and the Company’s Board Manual, including among others: 1.To supervise and advise the Board of Directors in managing the Company 2. In carrying out the supervisory function, the Board of Commissioners submits supervisory accountability reports on the Board of Directors’ management of the Company to the GMS in order to receive release and discharge of duties (acquit et decharge) at the GMS. 1. Sebagai pengawas dan penasihat Direksi dalam menjalankan Perseroan 2. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi kepada RUPS dalam rangka memperoleh pembebasan dan pelunasan tanggung jawab (acquit et decharge) dari RUPS. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 255 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pembagian Tugas Dewan Komisaris Division of Board of Commissioners Duties Atas ruang lingkup pengawasan yang telah disebutkan di atas maka diperlukan pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris dengan susunan sebagai berikut berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris Perseroan No. PER-01/SMI/DK/0616, tanggal 15 Juni 2016 tentang Pembagian Kerja Dewan Komisaris Perseroan Periode Tahun 2016-2019. The scope of supervision mentioned above will require the division of duties among members of the Board of Commissioners based on Board of Commissioner Regulation No. PER-01/SMI/DK/0616, dated 15 June 2016 on the Board of Commissioners Duties Period 2016-2019. Berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris Perseroan No. PER-01/SMI/DK/0616, tanggal 15 Juni 2016 tentang Pembagian Kerja Dewan Komisaris Perseroan Periode Tahun 2016-2019 adalah sebagai berikut: Pursuant to Board of Commissioners Regulation No. PER-01/SMI/DK/0616 dated June 15, 2016 on the Duties the Company’s Board of Commissioners in the Period of 2016-2019 are as follows: Nama Name 256 Jabatan Title Tugas Duty Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan kebijakan secara umum, pembiayaan syariah, serta berperan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko. Oversee works associated with general policy and sharia finance, as well as to act as Chairman of the Risk Monitoring Committee. Langgeng Subur Komisaris Commissioner Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan industry jasa keuangan, informasi dan hubungan kelembagaan serta kegiatan tata kelola perusahaan yang baik. Oversee works related to the financial services industry, information and institutional relations and activities of good corporate governance. Wahyu Utomo Komisaris Commissioner Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan kegiatan pembiayaan infrastruktur, baik melalui skema pembiayaan langsung maupun melalui penyiapan proyek pada penerapan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Oversee works related to infrastructure financing activities, both through direct financing and through a scheme of setting up Public-Private Partnership (PPP) projects. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Nama Name Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Jabatan Title Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tugas Duty A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Commissioner Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan kegiatan pengembangan pembiayaan infrastruktur dan hubungan dengan lembaga lain baik dalam negeri maupun luar negeri. Oversee works related to infrastructure financing development activities and relationships with other agencies, both domestic and abroad. Sukatmo Padmosukarso Komisaris Independen Independent Commissioner Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan aspek keuangan kepatuhan dan audit, kegiatan pengembangan pembiayaan, serta berperan sebagai ketua Komite Audit. Supervise works related to financial aspects of compliance and audits, financing development activities, and acts as Chairman of the Audit Committee. Rencana Kerja Dewan Komisaris No 1 Board of Commissioners Work Plan Kegiatan Activity Tujuan Goal Output Output Strategi Strategy Administrasi dan Filling terkait Segala Aktivitas Dewan Komisaris Administration and related filling of all activities of the Board of Commissioners Administrasi yang baik atas segala aktivitas Dewan Komisaris Good administration of all activities of the Board of Commissioners 1. Notulen/ Risalah Rapat lengkap 1. Complete Minutes of Meetings Menciptakan good filling system, time management yang baik dan berkualitas Creating a good filing system, exercise good quality time management 2.Perbantuan dalam segala bentuk administrasi yang diperlukan (surat, memo, laporan, administrasi lainnya) 2. Assistance in all forms of required administration (letters, memos, reports, and other administration activities) Waktu Pelaksanaan Period Sepanjang tahun 2017 Throughout 2017 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 257 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No 258 Kegiatan Activity Tujuan Goal Output Output Strategi Strategy Waktu Pelaksanaan Period 2 Menyusun Program Kerja Sekretaris Dewan Komisaris (Sesdekom) Develop Work Program of the Secretary of the Board of Commissioners (Sesdekom) Tersusunnya program kerja tahunan Sesdekom Establishment of annual work programs of Sesdekom RKAP Sesdekom 2018 2018 Sesdekom RKAP Menyusun rencana kerja tahunan Sesdekom PT SMI yang dituangkan dalam RKAP Sesdekom 2018 Drafting the Sesdekom annual work plan of PT SMI as outlined in the 2018 Sesdekom RKAP 1 (satu) kali dalam setahun Once a year 3 Mengikuti program induksi, pelatihan dan seminar yang dapat meningkatkan produktivitas dan fungsi dari Sesdekom Follow induction courses, training and seminars that can improve the productivity and functionality of the Sesdekom Penguatan organisasi dan pengembangan efektivitas fungsi Sesdekom melalui program capacity building Strengthening the organization and effective functioning of the Company through a skill building program Sertifikat/Bukti Keikutsertaan Pelatihan dan/atau Seminar Certificate / proof of participation of training and or seminars Mengikuti pelatihan dan/atau seminar yang dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas Sesdekom Participating in training and/or seminars to improve Sesdekom’s competence and productivity 1 (satu) kali pelatihan/ seminar Di dalam atau di Luar negeri 1 (one) training / seminar, domestic or abroad annually 4 Membantu Dewan Komisaris Dalam Penyelenggaraan Rapat dan Pendampingan ke Proyek PT SMI Assist the Board of Commissioners in implementing meetings, and assist with the PT SMI projects Perbantuan dalam rapat dan pendampingan dalam visit ke proyek PT SMI Assistance in meetings and accompaniment during visits to PT SMI projects 1. Daftar hadir dan notulen rapat Dewan Komisaris 1. List of attendance and minutes of Board of Commissioners meetings 1.Menyelenggarakan forum rapat Dewan Komisaris 1. Holding meetings of the Board of Commissioners 1. Minimal 12 (dua belas) kali dalam setahun. 1. A minimum of 12 (twelve) meetings a year Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 2.Laporan Peninjauan Proyek (Site Visit Report) 2. Site Visit Reports 2.Pendampingan Dewan Komisaris ke proyek (site visit) yang dibiayai oleh PT SMI dengan fokus utama pada pembiayaan yang bermasalah, pembiayaan bagi Pemda, dan pembiayaan bertujuan khusus (green energy) 2.Accompanying the Board of Commissioners on site visits for projects financed by PT SMI, with a primary focus on those with problematic financing, financing for local governments, and special purpose financing, such as for green energy. 2.Jika diperlukan 2. As necessary Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Duties of the Board of Commissioners Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyampaikan pendapat independen dan profesional kepada pemegang saham dan Direksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai berikut: 1. Menyampaikan tanggapan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham atas Hasil Audit PT SMI Tahun Buku 2015 yang diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Eny. During 2016, the Board of Commissioenrs delivered independent and professional opinions to the Shareholder and the Board of Directors in accordance with their duties and responsibilities: 1. Delivered the BOC response to the Shareholder on audit result of PT SMI for financial year 2015, performed by public accounting firm (KAP) Osman Bing Satrio & Eny. 2. Communicated the BOC supervision report to the Shareholder regarding the PT SMI 2016 Work Plan and Budget (RKAP) for Semester I. 2. Menyampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT SMI (Persero) Semester I Tahun 2016. 3. Memberikan arahan dan pendapat kepada Direksi PT SMI terkait penyusunan RKAP Tahun 2017 sebelum disampaikan kepada Pemegang Saham. 4. Menyampaikan Usulan kepada Pemegang Saham tentang Penunjukan KAP dalam rangka Pelaksanaan Jasa Audit Umum terhadap Laporan Keuangan PT SMI tahun buku 2016. 5. Memberikan persetujuan kepada Direksi sesuai dengan kewenangan Dewan Komisaris, antara lain persetujuan atas penunjukan konsultan penilai independen penerapan GCG PT SMI Tahun 2015 dan Persetujuan atas Pedoman dan Prosedur Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. 6. Memberikan arahan kepada Manajemen PT SMI untuk dapat memanfaatkan dana repatriasi aset dari program tax amnesty untuk meningkatkan kapasitas Perseroan dalam melakukan pembiayaan infrastruktur di Indonesia. 7. Memberikan arahan dan pendapat terhadap pembiayaan-pembiayaan dengan kriteria tertentu, misalnya pembiayaan dengan nilai di atas Rp1 triliun. 3.Provided guidance and opinions to the Board of Directors related to the preparation of the 2017 RKAP before being submitted to the Shareholder. 4. Delivered proposal to the Shareholder regarding the appointment of a KAP to implement general audit services of the 2016 financial statements of PT SMI. 5. Gave approval to the Board of Directors pursuant to the authority of the Board of Commissioners for appointment of an independent consultant to conduct an appraisal of the implementation of GCG in PT SMI in the previous year of 2015, and the review of the guidelines and procedures for the implementation of anti-money laundering and combating the financing of terrorism. 6. Provided guidance to the management to take advantage of asset repatriation from the tax amnesty program to increase the the infrastructure financing capacity of the Company. 7. Provided direction and opinion on financing of projects with a value over IDR1 trillion. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 259 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 8. Memberikan arahan dan pendapat tentang penanganan atas debitur-debitur yang bermasalah (watched-list). 9. Memberikan arahan dan pendapat tentang pengelolaan risiko di Perusahaan serta memberikan usulan agar Manajemen menunjuk Konsultan independen untuk melakukan gap analysis terhadap kebijakan pengelolaan risiko di Perusahaan. 8. Provided direction and opinion about the handling of the troubled debtors from the “watch-list.” 9.Provided direction and opinion about risk management in the Company and provided a proposal to management for the appointment of an independent consultant to conduct a gap analysis on the Company’s risk management policy. Selain itu, pada tahun 2016 Dewan komisaris telah membentuk organ dewan komisaris, yaitu Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit untuk ikut memantau penyempurnaan prosedur evaluasi pembiayaan dan penerapan manajemen risiko. In addition, in 2016 the Board of Commissioners established the Risk Monitoring Committee and assigned the Audit Committee to participate in monitoring improvement of evaluation procedures and the application of risk management financing. Dewan komisaris dan Direksi juga sepakat untuk melakukan konsultasi atas pembiayaan diatas Rp1 triliun kepada Dewan Komisaris. The Board of Commissioners and Board of Directors also agreed to hold consultations on financing for projects over IDR1 trillion, as are monitored by the Board of Commissioners. Pelatihan Dewan Komisaris Training for the Board of Commissioners Dalam rangka meningkatkan kapabilitas bagi Dewan Komisaris demi memaksimalkan pelaksanaan tugasnya di bidang pengawasan dan nasihat, sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang mendukung hal itu. Kegiatan dimaksud, antara lain: In order to improve the capabilities of the Board of Commissioners and maximize the performance of their duties in the field of supervision and advice, Commissioners carried out a number of activities during 2016 including among others: Peserta Participant 260 Program Pelatihan Training Program Eko Putro Adijayanto PPP Contract Negotiation Langgeng Subur, A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Rahayu Puspasari Discover How To Design And Implement Effective Enterprise Risk Management System Sukatmo Padmosukarso International Risk Management Refreshment Program for Executives Sukatmo Padmosukarso ISO 31000 Series 1: ERM Fundamentals & International Conference Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tanggal Pelatihan Date Tempat Pelatihan Location 05-06 Desember/ December 2016 London 10-11 November 2016 Singapura 15-22 Oktober/ October 2016 Zurich, Basel, Milan 05-09 Desember/ December 2016 Bali Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Peserta Participant Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Program Pelatihan Training Program Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggal Pelatihan Date Tempat Pelatihan Location A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha International Forum on Economic Development and Public Policy 8-9 Desember/ December 2016 Bali Wahyu Utomo PPP Contract Negotiation 05-06 Desember/ December 2016 London Program Pengenalan bagi Dewan Komisaris Baru Orientation Program for New Commissioners Program pengenalan diadakan bagi anggota Dewan Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris dengan sebaik-baiknya. Program pengenalan Perseroan wajib diberikan kepada Dewan Komisaris baru. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kondisi-kondisi yang ada dalam Perseroan sehingga Dewan Komisaris baru mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas Perseroan baik secara organisasi maupun operasional. An Orientation Program is held for new Commissioners so that they can perform the duties and responsibilities as Commissioners as well as possible. The introduction to the Company is intended to provide insight into the conditions of the Company so that the new Commissioner gains a comprehensive understanding of the Company, both organizationally and operationally. Program pengenalan Perseroan kepada Komisaris baru menjadi tanggung Sekretaris Perusahaan. Materi yang diperkenalkan kepada Dewan Komisaris baru setidaknyatidaknya meliputi: • Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG pada Perseroan. • Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya. • Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan audit internal dan eksternal, system dan kebijakan pengendalian internal termasuk komite audit, komite-komite lainnya (bila ada) dan sekretaris Dewan Komisaris. • Keterangan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. The Orientation Program for new Commissioners is the responsibility of the Corporate Secretary. The materials presented should at least cover: • GCG in the Company. • Description of the Company related to the purpose, nature and scope of activities, financial and operations performance, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risks and other strategic issues. • Information related to the authority delegated to Internal Audit and external auditors, internal control systems and policies including the Audit Committee, other committees (if any) and Secretary of the Board of Commissioners. • Information related to the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, and the matters that are prohibited. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 261 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 262 • Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan. • Legislation related to the Company’s business activities. Program Pengenalan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris baru dapat berupa presentasi, pertemuan dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai dengan Perseroan. Program Pengenalan ini dilaksanakan selambat-lambatnya 3 bulan setelah pengangkatan Komisaris tersebut. The Orientation Program for Commissioners may include presentations, meetings, and review of documents or other programs illustrative of Company policy, activity and programs. This introductory program is implemented no ater than 3 months after appointment of the Commissioner. KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONERS Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, dan Pemegang Saham Pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan Perseroan. Independent Commissioners are members of the Board of Commissioners that have no affiliations with Directors, other Commissioners, or the Shareholder, and have no business relationships with the Company or other relationship which could affect his/ her ability to act independently or solely in the interests of the Company. Komisaris Independen memiliki tanggung jawab pokok untuk mendorong diterapkannya prinsip GCG di lingkungan Perseroan melalui pemberdayaan Dewan Komisaris agar dapat melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi secara efektif dan lebih memberikan nilai tambah bagi Perseroan. The principal responsibility of the Independent Commissioner is to encourage implementation of GCG principles in the Company by empowering the Board of Commissioners to effectively conduct its supervisory and advisory duties on the Board of Directors and provide added value to the Company. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Determining Independent Commissioners Kriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: The criteria for determining Independent Commissioners are based on provisions of Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Boards of Directors and Commissioners of Publically Listed Companies and on appointment and during tenure an Independent Commissioner must: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. b. Cakap melakukan perbuatan hukum. c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: • Tidak pernah dinyatakan pailit • Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit • Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/ atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. d.Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: • Tidak pernah menyelenggarakan RUPS tahunan •Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS •Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/ atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. e.Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan. f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan. g. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report a. Have good attitude, morals, and integrity. b. Be legally competent. c. Within five (5) years prior to appointment and during his/her tenure: • Not have been declared bankrupt • Not have been a member of a board of directors and/or commissioners found guilty of being responsible for causing a company to go bankrupt • Not have been sentenced for a criminal offense detrimental to the country’s finances and/or to the financial sector. d. Never have been a member of a board of directors and/or commissioners who during his/her tenure: • Did not hold an AGMS as required •Had his/her responsibility as a member of a board of directors and/or commissioners rejected by the GMS or did not give an account of responsibility to the GMS as a member of the board of directors and/or commissioners • Did not cause a company – with permits, approval, or registration from the Financial Services Authority - to not fulfil obligations to submit an annual report and/or financial reports to the Financial Services Authority. e. Have the commitment to comply with all applicable regulations and laws. f. Have knowledge and/or expertise in the field needed by the Company. g. Not be working in or have authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the company or the public company within the previous 6 (six) months, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 263 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya. h.Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. i. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. except for reappointment as independent commissioner of a public listed company in subsequent periods. h. Not have shares either directly or indirectly in the Issuer or the Public Company. Berdasarkan persyaratan di atas, maka Eko Putro Adijayanto dan Sukatmo Padmosukarso memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Based on the above requirements, Eko Putro Adijayanto and Sukatmo Padmosukarso fulfil criteria as Independent Commissioners. Profiles of both individuals are included in the Board of Commissioners profile. KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS SHARES OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS i. Does not have a business relationship, either directly or indirectly related to the business activities of the Issuer or Public Company. Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Nama Name Eko Putro Adijayanto Langgeng Subur 264 Jabatan Title Pada SMI At SMI Di Luar SMI Outside SMI PT Waskita Karya (Persero), Tbk Tanggal Diperoleh Date Obtained Jumlah Lembar Saham Number of Shares Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner and Independent Commissioner - Komisaris Commissioner - PT Bumi Resources, Tbk 28 Oktober/ October 2016 330.000 - PT Bumi Resources, Tbk 14 November 2016 215.000 - PT Bumi Resources, Tbk 17 November 2016 63.000 - 2016 80.000 2016 1.970.000 PT Sekawan Intipratama, Tbk Wahyu Utomo Komisaris Commissioner - - - - A Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisairs Commissioner - - - - Sukatmo Padmosukarso Komisaris Independen Independent Commissioner - - - - Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Nama Name Data Perusahaan Corporate Report DUAL ROLES OF THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Jabatan di Perusahaan/ Lembaga Position at the Company Jabatan Title Laporan Keuangan Financial Report Bidang Usaha Field Eko Putro Adijayanto Komisaris Utama dan Komisaris Independen President Commissioner, and Independent Commissioner Staf Khusus Menteri PPN/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Special Staff of the Minister of Planning/Head of National Development Planning Agency National Perencanaan Pembangunan Nasional Development Planning Langgeng Subur Komisaris Commissioner Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan Head of The Center for Financial Profession Development, Secretary General, Ministry of Finance Keuangan Finance Wahyu Utomo Komisaris Commissioner Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Deputy for the Acceleration of Infrastructure and Regional Development Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Coordination of Acceleration of Infrastructure and Regional Development Division A Kunta Wibawa Dasa Nugraha Komisaris Commissioner Direktur Penyusunan APBN, Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Preparation of the State Budget Director, Directorate General of Budget, Ministry of Finance Keuangan Finance Sukatmo Padmosukarso Komisaris Commissioner • Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas • Chairman of the Perbanas’ Education Foundation •Perbankan •Banking • Founder/Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia • Founder/Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia • Jasa Konsultan • Consultation Service KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS: DIVERSITY POLICY Dari sisi latar belakang pendidikan dan pengalaman, anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki keragaman yang dapat memperkaya kontribusi kepada Perseroan, sehingga setiap keputusan yang diambil menjadi lebih komprehensif. In terms of educational background and experience, members should offer diverse backgrounds to enrich of the Board of Commissioners their contributions to the Company through broader and more comprehensive considerations supporting board decisions. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 265 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pada prinsipnya, Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan. Basically, the Company prioritizes the quality and competence of the individual by considering the educational background and experience to support the Company’s performance. DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Direksi sebagai salah satu organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab dalam pengelolaan Perseroan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku. The Board of Directors duties and responsibilities relate directly to the management of the Company based on the provisions of the Articles of Association and prevailing laws. Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Komposisi Direksi dibentuk untuk memungkinkan pengambilan keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen untuk kepentingan Perseroan. 2. Direksi harus berwatak baik dan profesional yaitu berintegritas dan memiliki pengalaman serta kecakapan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. 3. Direksi bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perseroan dan memastikan kesinambungan Perseroan. To perform effectively, the Board of Directors needs to fulfill the following principles: 4.Direksi mempertanggungjawabkan kepengurusannya kepada Pemegang Saham dalam RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 266 1. Composition of the Board of Directors is established to enable effective, accurate and fast decision making, and to act independently in the interests of the Company. 2. The Directors shall exhibit good character and professionalism with integrity and experience as well as the skills necessary to carry out its duties. 3.The Directors are responsible for the effective management of the Company and for ensuring the continuity of the business. 4. The Board of Directors is accountable to the Shareholder at the GMS under the provisions of the Articles of Association and prevailing laws. Persyaratan Keanggotaan dan Masa Jabatan Term of Office Direksi Perseroan terdiri dari 5 orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 4 (empat) Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan diangkat The Board of Directors consists of five persons, namely 1 (one) President Director and four (4) Directors. All members of the Board of Directors reside in Indonesia. Directors Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen, tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau Negara, melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara, dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan mengundurkan diri. are selected and appointed by the GMS, with the period of office of 5 years and can be reappointed by decision of the GMS. Board membership expires if a Director cannot meet the obligations as agreed in the management contract, cannot do the job properly, does not implement the provisions of applicable regulation and laws and/or the Articles of Association, is engaged in actions that harm the Company and/or the State, takes unethical and/or improper actions that are contrary to the honor of a member of the Board of Directors of State-Owned Enterprises, is found guilty by a court verdict that has binding legal force, or if the member resigns. Selama tahun 2016, terjadi perubahan komposisi jabatan Direksi. Per akhir Desember 2016, komposisi Direksi Perseroan terdiri dari 5 anggota termasuk Direktur Utama dengan susunan sebagai berikut: During 2016, there was a change in the composition of the Board of Directors. As of the end of December 2016, the composition of the Board of Directors consisted of five members, including the President Director: Nama Name Jabatan Title Anggota Sejak Member Since Berakhir Pada Term Expires Emma Sri Martini Direktur Utama President Director 23 Februari 2009 23 February 2009 2019 Edwin Syahruzad Direktur Pembiayaan dan Investasi Director of Financing and Investment 19 Agustus 2014 19 August 2014 2019 Darwin Trisna Djajawinata Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Director of Project Development and Advisory 19 Agustus 2014 19 August 2014 2019 Agresius R. Kadiaman Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Director of Finance and Support 16 Juni 2016 16 June 2016 2021 Mohammad Ghozie Indra Dalel Direktur Manajemen Risiko Director of Risk Management 16 Juni 2016 16 June 2016 2021 Profil lengkap masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada “Bab Profil Perusahaan” dalam Laporan Tahunan ini. Detailed profiles of each member of the Board of Directors can be found in the “Company Profile” section of this Annual Report. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 267 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kebijakan mengenai Suksesi Direksi Regarding the Policy of Succession Planning Sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Perusahan dijelaskan bahwa dalam proses suksesi Direksi telah diatur mekanisme sebagai berikut: In accordance with the Guidelines of Corporate Governance, the process of succession of Directors must be conducted according to the following mechanism: a.The Board of Directors establishes requirements and selection process for the position of Division Head and other subordinate positions in accordance with the needs of the Company in implementing its strategy. b. Approval for positions one level below the Board of Directors must be reported to the Board of Commissioners c.The Board of Directors establishes development program for Company employees, both functionally and structurally in a transparent manner. d.Board of Commissioners monitors the filling of positions one level below the Board of Directors to support its responsibility to select and propose candidates for the Board to the GMS. a. Direksi menetapkan persyaratan jabatan dan proses seleksi untuk para Kepala Divisi dan jabatan lain dibawahnya sesuai dengan kebutuhan Perseroan dalam menjalankan strategi. b. Penetapan untuk jabatan satu tingkat dibawah Direksi harus dilaporkan kepada Dewan Komisaris. c. Direksi menetapkan program pengembangan kemampuan karyawan Perseroan, baik fungsional maupun struktural secara transparan. d. Dewan Komisaris memantau pengisian formasi jabatan satu tingkat di bawah Direksi dalam upaya menjaring dan mengusulkan calon anggota Direksi kepada RUPS. 268 Penempatan dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai kompetensi prestasi kerja dan memenuhi syarat-syarat obyektif yang ditetapkan Direksi. Promotional decisions are made based on the principles of professionalism and matching of appropriate competence and work performance, and whether the prospective candidate meets the objective criteria set by the Board Directors. Pedoman dan Tata Tertib Direksi Charter of the Board of Directors Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi diatur dalam Peraturan Direksi No. PD-05/SMI/0814 tanggal 22 Agustus 2014 tentang Pembagian Tugas dan PT SMI sebagai panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi yang merupakan penyempurnaan kelima. The fifth version of the Charter has been incorporated in the Regulation of the Board of Directors No. PD-05/SMI/0814 dated 22 August 2014 on the Allocation of Duties and the Work Guidelines of the Board of Directors of PT SMI, as the guideline for the Board of Directors in the implementation of their duties and responsibilities. Pedoman dan Tata Tertib Kerja tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta praktik-praktik yang terbaik, yang ditinjau secara berkala. The Charter was developed based on the Articles of Association and prevailing laws, as well as best practices, and is reviewed regulation periodically. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tugas dan Tanggung Jawab Masingmasing Direksi Duties and Responsibilities of of the Directors Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi diuraikan sebagai berikut: Duties and responsibilities of the Directors are described as follows: Direksi Board of Directors Direktur Utama President Director Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, visi, misi dan strategi Perseroan. To provide direction and control of the policies, vision, mission and strategy of the Company. 2. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggota Direksi dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. To represent the Company inside and outside the court based on the approval of the members of the Board of Directors and in compliance with the Company’s Articles of Association. 3. Memimpin Rapat Direksi dan menentukan keputusan rapat direksi, apabila dalam proses pengambilan keputusan/voting pada rapat direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan yang tidak setuju. To lead and stipulate the Board of Directors Meetings decisions, if in the process of decision making/voting there are the same number of for and against. 4. Mengkoordinasikan pemecahan masalah Perusahaan, kebijakan penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (‘RJPP’), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (‘RKAP’), pengendalian pencapaian target RJPP dan RKAP, kebijakan audit, pembentukan citra dan budaya Perseroan Perusahaan dan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). To coordinate solutions to issues of the Company, formulate the Long Term Plan of the Company (‘RJPP’), the Company Work Plan and Budget (‘Work Plan’), control the achievement of the RJPP and RKAP targets, direct audit policy, shape the Company’s image and corporate culture, and lead the implementation of GCG. 5. Memimpin, mengarahkan, mengendalikan, dan mengambil putusan sesuai kewenangannya atas Divisi Sekretaris Perusahaan, Divisi Audit Internal, Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis, Divisi Unit Usaha Syariah, Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, serta Divisi Hukum sesuai RJPP dan RKAP. To lead, direct, control, and take appropriate decisions within its authority for the Corporate Secretary, Internal Audit, Strategic and Business Development, Sharia Unit, Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding, and Legal division according to RJPP and RKAP. 6. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai peraturan yang berlaku. Prepare reports on the activities of the Directorate in order to fullfil reporting obligations under the prevailing regulations. 7. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas diatas. Sign the require documents in connection with the implementation of the above tasks. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 269 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors Direktur Pembiayaan dan Investasi Director of Financing and Investment Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan dan keputusan terhadap kegiatan usaha utama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan To lead and control the drafting of policy and decisions on the core business activities as stipulated in the Company’s Articles of Association. 2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Pembiayaan dan Investasi. Pengendalian Fasilitas Pembiayaan dan Pembiayaan Pemerintah Daerah & Instansi Pemerintah Lainnya. To coordinate and be responsible on Financing and Investment. Controlling financing facilities and municipal financing and other government agencies. 3. Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan Divisi Pembiayaan & Investasi, Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan, serta Divisi Pembiayaan Pemerintah Daerah & Instansi Pemerintah Lainnya sesuai RJPP dan RKAP To lead, direct, and control the activities of the Investment & Financing Division, as well as Municipal Financing Division and other Government Agencies in accordance with RJPP and RKAP 4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai peraturan yang berlaku. To draft the directorate’s activity reports in order to fulfil reporting duties in accordance with prevailing regulations. 5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas di atas. To sign the documents related to the implementation of the assigned duties. Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Director of Project Development and Advisory 1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan pengembangan proyek, & jasa konsultasi dan dukungan pengembangan proyek dan & jasa konsultasi. To coordinate and be responsible for project development, advisory and support of project development and advisory activities. 2. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan dan keputusan terhadap kegiatan usaha utama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. To lead and control the drafting of policy and decisions on core business activities as stipulated in the Company’s Articles of Association. 3. Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan Divisi Pengembangn Proyek & Jasa Konsultasi dan Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi sesuai RJPP dan RKAP To lead, direct and control the activities of project preparation, advisory, project development support and advisory in accordance with RJPP and the Work Plan. 4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai peraturan yang berlaku. To draft the directorate’s activity reports in order to fulfill reporting obligation in accordance with the prevailing regulations. 5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas di atas. To sign documents related to the implementation of the assigned duties. 270 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors Direktur Manajemen Risiko Director of Risk Management Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan manajemen risiko. To lead and control the formulation of risk management policy. 2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Divisi Evaluasi Pembiayaan dan Investasi, Divisi Integrated Risk Management, dan Divisi Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management. To coordinate and be responsible for the activities of Investment and Financing Evaluation Division, Integrated Risk Management Division, and Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management Division. 3. Memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan kegiatan Divisi Evaluasi Pembiayaan dan Investasi, Divisi Integrated Risk Management dan Divisi Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management sesuai dengan RJPP dan RKAP. To lead, direct and control the activities of the Funding and Investment Evaluation Division, Integrated Risk Management Division and Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management Division in accordance with RJPP and RKAP. 4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat. To draft the Directorate’s activity reports. 5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas di atas. To sign documents related to the implementation of the assigned duties. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 271 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Director of Finance and Support Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities 1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan keuangan, Divisi Akuntansi, Teknologi Informasi, Umum dan Human Capital. To lead and control financial policy making, Accounting Division, Information Technology, and Human Capital. 2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Divisi Keuangan, Divisi Akuntansi, Divisi Human Capital, Divisi IT, dan Divisi Umum To coordinate and be responsible for the Finance Division, Accounting Division, Division of Human Capital, IT Division, and General Affairs. 3. Mengkoordinasikan penyusunan RJPP dan RKAP serta pemantauan target-target keuangan Perseroan. To coordinate the preparation of RJPP and RKAP and monitor performance against the Company’s financial targets. 4. Memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan Divisi Keuangan, Divisi Akuntansi, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Umum, dan Divisi Human Capital sesuai RJPP dan RKAP. To lead, direct and control the activities of the Finance Division, Accounting Division, Information Technology Division, General Affairs Division, and the Division of Human Capital in accordance with RJPP and CBP. 5. Melakukan penggalangan dana, pengelolaan dana dalam instrumen pasar uang dan instrumen investasi untuk tujuan optimalisasi dana Perseroan. To manage funds in money market instruments for the purpose of optimizing Company funds. 6. Melakukan pembinaan pegawai sesuai peraturan perundangan dan peraturan Perseroan yang berlaku. To coach employees in accordance with prevailing laws and Company regulations. 7. Menyusun laporan kegiatan Direktorat dan laporan-laporan terkait keuangan, perpajakan dan kepegawaian yang diwajibkan Peraturan Menteri Keuangan dan/ atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku. To prepare reports on the activities of the directorate and reports related to finance, taxation and staff, which are required by the Minister of Finance and/or by the provisions of prevailing legislation. 8. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugas-tugas di atas. To sign the documents related to the implementation of the assigned duties. 9. ALM: Membuat perencanaan & strategis Asset Liability Management Perseroan. ALM: Prepare the Company’s Plan & Strategic Asset Liability Management. 10. Investor Relations: Pengelolaan hubungan dengan pihak-pihak eksternal Perusahaan baik regulator, investor maupun lembaga-lembaga penunjang/profesi yang berhubungan dengan aktivitas Divisi Keuangan. Investor Relations: Manage relationships with external parties such as regulators, investors and supporting institutions that related to the activities of the Finance Division. 272 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pelatihan Direksi Training of Directors Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016 adalah sebagai berikut: Members of the Board of Directors may periodically participate in training programs, seminars and workshops to improve their competence in executing their assigned responsibilities. In addition, the Directors are also active as an internal resource as mentors and coaches for the organization. Training and development activities carried out during 2016 the Board of Directors were as follows: Peserta Participants Program Pelatihan Training Programs Tanggal Pelatihan Training date Tempat Pelatihan Training Location 17 Oktober 2016 17 October 2016 Singapore 5-9 Desember 5-9 December Bali 23-25 Feb 2016 23-25 February 2016 Jakarta Preparation BSMR Sertification Level I Preparation BSMR Certification Level I 24 Agustus 2016 24 August 2016 Jakarta Preparation BSMR Sertification Level II Preparation BSMR Certification Level II 24-26 Sep-16 24-26 Sep-16 Jakarta Preparation BSMR Sertification Level III Preparation BSMR Certification Level III 7-8 Des 2016 7/8 Dec 2016 Jakarta Emma Sri Martini The Financial Times Ltd The Financial Times Ltd Agresius R. Kadiaman ISO 31000 Series 1: ERM Fundamentals & International Conference ISO 31000 Series 1: ERM Fundamentals & International Conference Darwin Trisna Djajawinta Kursus Lemhanas - Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Para Pengusaha REI National Resilience Institute – Strengthening National Values for Entrepreneurs of Indonesian Real Estate M Ghozie Indra Dalel Program Orientasi Direksi Baru bagi Anggota Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program orientasi meliputi: Orientation Program for New Members of the Board of Directors Orientation programs are held for new members of the Board of Directors so that they can effectively carry out their assigned duties and responsibilities as members of the Board of Directors. The orientation program covers: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 273 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 274 •Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan. • Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan, kenerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya. • Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem pengendalian internal, dan Komite Audit. • Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta hal-hal yang tidak diperbolehkan. • Implementation of GCG principles by the Company. • Overview of the Company related to its goals, nature, and scope of activities, operational and financial performance, short and long term work plans, competitive position, risk, and other strategic issues. Independensi Direksi Independence of the Board of Directors Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan. The Board of Directors carry out their duties independently without interference from other parties prohibited by current laws and regulations. There is no family relationship, either direct or by marriage among members of the Board of Directors, or between the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • Information related to the delegation of authority, internal and external audit, internal control system, and Audit Committee. • Information on duties and responsibilities of the Board of Commissioners and matters that are prohibited. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Share Ownership of Board of Directors Kepemilikan Saham Direksi Kepemilikan Lembar Saham Ownership of Shares Nama Name Jabatan Title Pada SMI At SMI Di Luar SMI Outside SMI Tanggal Diperoleh Date Obtained Jumlah Lembar Saham Number of Shares Emma Sri Martini Direktur Utama President Director - - - - Edwin Syahruzad Direktur Pembiayaan dan Investasi Director of Financing and Investment - - - - Darwin Trisna Djajawinata Direktur Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Director of Project Development and Advisory - - - - Agresius R. Kadiaman Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Director of Finance and Support - PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk 30 Juli 2009 30 July 2009 16.500 - PT Pembangunan Perumahan, Tbk 1 Desember 2016 1 December 2016 26.886 Direktur Manajemen Risiko Director of Risk Management - PT Bank Mandiri, Tbk 6 Oktober/ October 2010 1.000 - PT Krakatau Steel, Tbk 10 November 2010 1.000 - PT Zapfindo Arzieta Perdana 9 November 2009 400 - PT Sumber Mas Mulia 11 November 2015 60 Mohammad Ghozie Indra Dalel Rangkap Jabatan Anggota Direksi Double Positions of Members of the Board of Directors Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada perusahaan dan/atau lembaga apapun. No members of the Board of Directors hold positions in other companies and/or institutions. Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi Composition of the Board of Directors: Diversity Policy Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan. Saat ini, pendidikan dan The company considers quality and competence of candidates for Board membership by reviewing their educational background and profile of experience to determine their ability to support Company PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 275 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance pengalaman anggota Direksi sudah memiliki keragaman, sehingga memperkaya masukan bagi Direksi dalam mengambil keputusan bisnis. performance. Currently, the educational and experience profiles of the members of the Board of Directors are diverse, enriching their respective participation in Board activities and decision making. PENILAIAN TERHADAP KOMISARIS DAN DIREKSI DEWAN PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Sesuai Pedoman Tata Kelola yang Baik Perusahaan dijelaskan bahwa dalam proses penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur mekanismenya sebagai berikut: In accordance with Company Corporate Governance Guidelines, the mechanism of performance assessment of the Boards of Commissioners and Directors is as follows: Direksi Board of Directors • • Mengusulkan indikator dan target kinerja setiap tahunnya Menetapkan tolak ukur kinerja masing-masing unit kerja dan melakukan penilaian setiap tahun secara transparan • • Propose indicators and performance targets annually Stipulate the performance benchmark of each unit and conduct annual assessment transparently • • Dewan Komisaris Board of Commissioners • • • • Melakukan kajian dan memberikan arahan atas usulan target kinerja Direksi untuk dilakukan perbaikan Memberikan pendapat kepada Pemegang Saham atas usulan Direksi yang tertuang dalam Kontrak Kinerja Melakukan pengawasan atas kinerja Perseroan dan melaporkan kepada Pemegang Saham apabila terjadi gejala kemunduran kinerja Perseroan Review and provide guidance on the Board of Directors proposed performance targets for improvement Advise the Shareholder on the proposal of the Board of Directors as stated in the Management Contract Exercise supervision on the Company’s performance and report to Shareholder in the event of indication of decline in the Company performance • • Pemegang Saham Shareholder 276 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • • Menyetujui Kontrak Kinerja yang diusulkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi Menilai Kinerja Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi melalui RUPS Approve the Management Contract proposed by the Board of Commissioners and Board of Directors Assess the performance of the Company, Board of Commissioners and Directors through General Meeting of Shareholders Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik prosedur pelaksanaan penilaian kinerja adalah sebagai berikut: Based on the Guidelines of Good Corporate Governance, the procedures for performance assessments are as follows: • Pemegang Saham menilai kinerja Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi melalui RUPS. • The Shareholder assesses the performance of the Company, the Board of Commissioners, and the Board of Directors through the GMS. • The Board of Commissioners establishes indicators and performance appraisals for each Director and informs the Director and the Shareholder. • Dewan Komisaris menetapkan indikator dan melakukan penilaian kinerja untuk masing-masing Direksi dan menginformasikannya kepada Direksi yang bersangkutan dan pemegang saham. •Dewan Komisaris menyusun rencana kerja dan target kerja setiap awal tahun, serta melakukan evaluasi sendiri (self assessment) atas pencapaiannya. •Dewan Komisaris melaporkan kepada Pemegang Saham apabila terjadi gejala kemunduran kinerja Perseroan. • Direksi menetapkan tolak ukur kinerja masing-masing unit kerja dan melakukan penilaiaan setiap tahun secara transparan untuk mendukung kinerja Perseroan. • Dewan Komisaris menilai pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko. • The Board of Commissioners prepares a work plan and targets at the beginning of each year, as well as a self-assessment evaluating their achievements. • The Board of Commissioners reports to the Shareholder in the event of a declining performance of the Company. • The Board of Directors sets performance indicators for each unit and performs a transparent annual assessment of the Company’s performance against these targets. • The Board of Commissioners assesses the accountability of the Directors in regard to the implementation of risk management. Kriteria Pelaksanaan Assessment Criteria for assessment Implementation Berdasarkan Laporan Akuntan Independen tanggal 9 Maret 2017 nomor SR117 0017 SMI FAN disimpulkan bahwa penyajian Laporan Evaluasi Kinerja telah mencakup semua hal yang material dan unsur yang diwajibkan menurut Kontrak Kinerja yang ditandatangani oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Based on the Independent Accountant’s Report dated 9 March 2017 No. SR117 0017 SMI FAN, it is concluded that the Performance Evaluation Report has covered all material aspects and elements required under the Management Contract signed by the Shareholder, the Board of Commissioners and the Board of Directors. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam Kontrak Kinerja tersebut, Perseroan memperoleh skor “107,24“ dikategorikan “Sehat” dengan klasifikasi “AAA” dengan perincian pada tabel di bawah sebagai berikut: Based on the criteria established in the Management Contract, the Company obtained a score of “107.24” categorized as “Healthy” with “AAA” classification with details of the evaluation as summarized in the table below: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 277 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance TABEL RINCIAN REALISASI KPI DETAILS ON KPI REALIZATION TABLE Rincian Penilaian Katalis dan Keuangan Scoring Details of Catalyst and Financial Aspects Sasaran Objectives No Skor Score Target KK1 Katalis Pembangunan Infrastruktur 24,90 Catalyst in Infrastructure Development KK2 Profitabilitas 3,60 Profitability KK3 Pendapatan Usaha 3,25 Operating Revenues KK4 Efisiensi Operasi 3,00 Operational Efficiency 34,75 Total Score Total Skor Rincian Penilaian Kepuasan Pemangku Kepentingan Scoring Details of Stakeholders’ Satisfaction Aspects Sasaran Objectives No Skor Score Target S1 Meningkatnya Kepuasan Debitur 4,54 Debtors' Statisfaction Improvement S2 Meningkatnya Kepuasan Co-financier 4,20 Co-financier's Satisfaction Improvement S3 Meningkatnya Kepuasan PJPK, Regulator, dan Klien 2,40 Goverment Contracting Agency's, Regulator’s, and Client's Statisfaction Improvement 11,14 Total Score Total Skor Rincian Penilaian Proses Bisnis Scoring Details of Business Process Aspects Sasaran Objectives No Target PB1 Mengembangkan Pipeline Infrastruktur 25,20 Infrastructure Pipeline Development PB2 Pendanaan dan Optimalisasi Hasil Pengembalian Investasi 9,00 Funding and Optimization of Investment Returns PB3 Memenuhi Ketentuan Regulasi (Compliance) 1,35 Compliance to Regulations PB4 Program Sosialisasi dan Pengembangan Kapasitas 7,20 Socialization and Capability Building Program PB5 Kerjasama Strategis 3,60 Strategic Cooperation 46,35 Total Score Total Skor 278 Skor Score Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Rincian Penilaian Learning & Growth Scoring Details of Learning & Growth Aspects Sasaran Objectives No Skor Score Target LG1 Meningkatkan Kompetensi Organisasi 6,75 Improving Organizational Competencies LG2 Memperkuat Kultur Organisasi Berbasis Kinerja 3,75 Building a High-Performance Culture based on Herit System LG3 Mengoptimalkan Pemanfaatan ICT 4,50 Optimizing the Use of Information and Communication Technology (ICT) 15,00 Total Score Total Skor Total Pencapaian Keseluruhan Overall Achievement 107,24 Catatan/ Note: Pencapaian skor yang melebihi 100 dikarenakan adanya beberapa indikator pada Kontrak Manajemen yang realisasinya dapat mencapai maksimal 120%. Achievement scores may exceed 100 due to a few of Management Contract indicators for which realization can reach a maximum of 120%. PROSEDUR PENERAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION PROCEDURE FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham atas asas kewajaran dan kinerja Perseroan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Approval of Remuneration of the Board of Directors and the Board of Commissioners is confirmed by the Shareholder at the General Meeting of Shareholders based on the principles of fairness and the performance of the Company. This is in accordance with the provisions of Minister of State-Owned Enterprises (SOEs) Article 2 of Regulation No. PER-04/MBU/2014 regarding the Guidelines for the Confirmation of Income of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Board of Trustees of State-Owned Enterprises. Secara garis besar, penetapan sistem remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dapat dilihat pada bagan alur berikut: In general, the confirmation of the remuneration system of the Board of Commissioners and the Board of Directors can be seen in the following diagram: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 279 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Usulan remunerasi, honorarium, tantiem dan fasilitas lainnya kepada Dewan Komisaris Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Pemegang Saham Shareholder 280 Proposal of remuneration, honorarium, tantiem, and other facilities for the Board of Commissioners • Pertimbangan atas peningkatan motivasi, kinerja, integritas serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas Direksi • Pertimbangan atas usulan Direksi berdasarkan kinerja dan laporan hasil Audit • Mengusulkan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham • Consideration on the increase level of motivation, performance, integrity, and professionalism in performing the duties of the Board of Directors • Consideration on the proposal from the Board of Directors based on performace and audit report • Propose the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the Shareholder • Memutuskan dan menetapkan remunerasi,honoraium, tantiem dan fasilitas lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris melalui RUPS • Determine and stipulate the remuneration, tantiem, bonuses and other facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners through the General Meeting of Shareholders Penetapan remunerasi, honorarium dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan No KMK-85/ KM.6/2016 tanggal 8 April 2016, sedangkan penetapan tantiem sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. KMK-84/ KM.6/2016 tanggal 8 April 2016. Remuneration, honorarium and other facilities for the Board of Commissioners and the Board of Directors were stipulated through General Meeting of Shareholders Resolution No. KMK85/KM.6/2016 dated 8 April 2016. The tantiem was determined through General Meeting of Shareholders Resolution No. KMK-84/ KM.6/2016, dated 8 April 2016. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Structure of the Board of Commissioners Penetapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016, ditetapkan sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. KMK-85/KM.6/2016, tanggal 8 April 2016, yang terdiri dari gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, dengan jumlah remunerasi sebesar Rp 7.214.388.984. Remuneration Approval for the Board of Commissioners for the financial year 2016, approved in accordance with the Decision of the General Meeting of Shareholders No. KMK-85/KM.6/2016, dated 8 April 2016, consisting of salary, Religious Festivity Allowance (THR), housing allowance, transportation allowance, amounted to the total of of IDR7,214,388,984. Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris selama 2016 sebagai berikut: Details of remuneration paid to the Board of Commissioners for 2016 are as follows: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Jumlah yang Diterima pada 2016 Received in 2016 Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & Other Facilities Orang Number of Recipients Rupiah (dalam jutaan) Rupiah (in millions) Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem) Remuneration (honorarium, benefits, transportation, THR, tantiem) 5 7.214.388.984 Jumlah | Total 5 7.214.388.984 Struktur Remunerasi Direksi Remuneration Structure of Board of Directors Penetapan remunerasi Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016, ditetapkan sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. KMK-85/km.6/2016, tanggal 8 April 2016, yang terdiri dari gaji, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, dengan jumlah remunerasi sebesar Rp 20.596.407.458. Remuneration approval for the Board of Directors for financial year 2016 was approved with General Meeting of Shareholders Decision No. KMK-85/KM.6/2016, dated 8 April 2016, consisting of salary, Religious Festivity Allowance (THR), housing allowance, transportation allowance, totaling IDR20,596,407,458. Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama 2016 sebagai berikut: Details of remuneration paid to the Board of Directors for 2016 are as follows: Jumlah yang Diterima pada 2016 Received in 2016 Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & Other Facilities Orang Number of Recipients Rupiah (dalam jutaan) Rupiah (in millions) Remunerasi (Gaji, tunjangan perumahan, transportasi, THR) Remuneration (Salary, housing allowance, transportation allowance, THR) 5 20.596.407.458 Jumlah | Total 5 20.596.407.458 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS Rapat Dewan Komisaris Meeting of the Board of Commissioners Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 kali dalam setiap bulan. Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan sewaktu-waktu atas permintaan anggota In accordance with the provisions of the Articles of Association, the Board of Commissioners holds a meeting at least once a month. The Board’s meeting may also be convened at any PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 281 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 282 Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis Pemegang Saham. time at the request of a member of the Board of Commissioners, at the request of the Board of Directors, or at the written request of the Shareholder. Untuk tahun 2016, berikut ini realisasinya: In 2016, here are the realizations: No Tanggal Rapat Meeting Date 1 Dewan Komisaris/The Board of Commissioners Langgeng S Wahyu U Iyan R Bambang S Eko Putro Sukatmo Kunta W Selasa, 12 Januari 2016 Tuesday, 12 January 2016 1 1 1 1 2 Senin, 1 Februari 2016 Monday, 1 February 2016 1 1 1 1 3 Minggu, 21 Februari 2016 Sunday, 21 February 2016 1 1 1 1 4 Kamis, 24 Maret 2016 Thursday, 24 March 2016 1 1 1 1 5 Rabu, 27 April 2016 Wednesday, 27 April 2016 1 1 1 1 6 Rabu, 29 April 2016 Wednesday, 29 April 2016 1 1 1 1 7 Senin, 9 Mei 2016 Monday, 9 May 2016 1 1 1 1 8 Rabu, 15 Juni 2016 Wednesday, 15 June 2016 1 1 1 1 1 9 Rabu, 29 Juni 2016 Wednesday, 29 June 2016 1 0 1 1 1 10 Jumat, 29 Juli 2016 Friday, 29 July 2016 1 1 1 1 1 11 Jumat, 5 Agustus 2016 Friday, 5 August 2016 1 1 1 1 1 12 Rabu, 12 Oktober 2016 Wednesday, 12 October 2016 0 1 1 1 1 13 Rabu, 30 November 2016 Wednesday, 30 November 2016 0 1 1 1 1 14 Selasa, 20 Desember 2016 Tuesday, 20 December 2016 1 1 1 1 1 TOTAL 12 13 7 7 7 7 7 Persentase Kehadiran (%) Attendance Percentage (%) 86 93 100 100 100 100 100 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Agenda Rapat Dewan Komisaris: No. Tanggal Date 1 12-Jan-16 12-Jan-16 Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Agenda of the Board of Commissioners Meetings Agenda Agenda a) Penerapan Nomor PMK 88/ PMK.06/2015 a) The Application of PMK 88/ PMK.06/2015 b) Lain Lain b) Others a) Rencana Kunjungan Proyek 2016 a) Project Visit Plans in 2016 2 1-Feb-16 1-Feb-16 b) Update Audited Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 b) Update on Audited Financial Report for Fiscal Year 2015 c) Lain Lain c) Others 21-Feb-16 21-Feb-16 a) Assessment terhadap Calon Direksi PT SMI (Persero) a) Assessment on Prospective Directors of PT SMI (Persero) b) Lain-lain. b) Others a) Hasil Assessment terhadap Calon Direksi PT SMI (Persero) a) Assessment Result on Prospective Directors of PT SMI (Persero) 3 29-Feb-16 29-Feb-16 b) Assessment terhadap Calon Direktur Utama PT SMI (Persero) b) Assessment on Prospective President Director of PT SMI (Persero) c) Lain-lain. c) Others 4 5 24-Mar-16 24-Mar-16 27-Apr-16 27-Apr-16 a) Tanggapan Dewan Komisaris Atas Hasil Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 a) Response from the Board of Commissioners regarding Audited Financial Report of the Company for Fiscal Year 2015 b) Lain-lain b)Others a) Update Rencana Visit Proyek dan Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun 2016 a) Update on Project Visit Plans and Work Plan of the Board of Commissioners in 2016 b) Lain-lain b)Others a) Update tentang Debitur PT SMI a) Update on PT SMI Debtors 6 29-Apr-16 29-Apr-16 b) Kegiatan Monitoring atas Pembiayaan yang Diberikan PT SMI b) Monitoring Activities on Financing provided by PT SMI c)Lain-lain c) Other a) Update tentang Kegiatan Pembiayaan PT SMI a) Update on Financing Activities of PT SMI 7 09-Mei-16 09-May-16 b) Update tentang Rencana Kerja dan Kegiatan Dewan Komisaris Tahun 2016 b) Update on Work Plans and Activities of the Board of Commissioners in 2016 c) Lain-lain c) Others PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 283 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. Tanggal Date Agenda Agenda a) Pembagian Tugas Dewan Komisaris a) Segregation of Duties of the Board of Commissioners 8 15-Jun-16 15-Jun-16 b) Rencana Visit proyek Yang Dibiayai PT SMI b) Project Visit Plans Funded by PT SMI c)Lain-lain c) Others 9 29-Jun-16 29-Jun-16 a) Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko a) Appointment of Risk Monintoring Committee Members b)Lain-lain b) Others a) Pemilihan anggota Komite Pemantau Risiko a) Selection of Risk Monitoring Committee Members 10 29-Juli-16 29-Jul-16 b) Rekomendasi atas Usulan Penyertaan Modal pada PT WTR b) Recommendations on the Proposed Equity in PT Waskita Toll Road (“PT WTR”); c)Lain-lain c) Others a) Pemilihan Anggota Komite Audit a) Selection of Audit Committee Members 11 5-Agst-16 5-Aug-16 b) Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko b) Approval of Risk Monitoring Committee Members c) Lain-lain c) Others a) Penetapan Key Performance Indicator Dewan Komisaris; a) Approval of Key Performance Indicators for the Board of Commissioners; 12 12-Oktober-16 12-Oct-16 b) Penetapan RKAP Dewan Komisaris Tahun 2017; b) Approval of 2017 RKAP for the Board of Commissioners for the year of 2017 c) Penetapan Revisi Piagam Komite Audit dan Kepatuhan serta Piagam Komite Pemantau Risiko; c) Approval of Revised Charters of the Audit, Compliance and Risk Monitoring Committees; d) Lain-lain. d) Others a) Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko; a) Policy and Guidelines of Risk Management; b) Update tentang Debitur Bermasalah; b) Update on Problematic Debtors; 13 30-November-16 30-Nov-16 c) Persetujuan Perubahan Audit Committe Charter; c) Agreement on the Amendment of the Audit Committee Charter; d) Laporan Kegiatan Komite Audit; d) Reports on Audit Committee Activities; e) Lain-lain. e) Others. 284 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Date Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Agenda Agenda a) Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah; a) Approval of Remuneration for Sharia Supervising Board; 14 20-Desember-16 20-Dec-16 b) Persiapan RUPS RKAP Tahun 2017; b) Preparation for 2017 GMS & Work and Budget Plan (RKAP); c) Kajian Komite GCG. c) Studies on GCG Committee. Rapat Direksi Meeting of the Board of Directors Direksi mengadakan Rapat Direksi rutin guna mengambil keputusan penting terkait jalannya kepengurusan Perusahaan. Selama tahun 2016, telah diselenggarakan rapat Direksi sebanyak 16 kali. Berikut ini rincian kehadirannya: Board of Directors conducts regular meeting of the Board of Directors to take important decisions on the course of the management of the Company. During 2016, the Board of Directors meetings have been held 16 times. Here are the attendance details: Board of Directors No Date of Meeting Emma SM Edwin S Darwin DT Nasrizal N Agresius RK M. Ghozie 1 Monday, 18 January 2016 1 1 1 1 2 Monday, 15 February 2016 1 1 1 1 3 Monday, 22 February 2016 1 1 1 1 4 Tuesday, 15 March 2016 1 1 1 1 5 Friday, 29 April 2016 1 1 1 0 6 Monday, 9 May 2016 1 1 0 1 7 Wednesday, 1 June 2016 1 1 0 1 8 Tuesday, 28 June 2016 1 1 1 1 1 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 285 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Board of Directors No Date of Meeting Emma SM Edwin S Darwin DT Nasrizal N Agresius RK M. Ghozie 9 Wednesday, 29 June 2016 1 1 1 1 1 10 Monday, 25 July 2016 1 1 0 1 1 11 Monday, 15 August 2016 1 1 1 1 1 12 Monday, 5 September 2016 1 1 1 1 1 13 Thursday, 20 October 2016 1 1 1 1 1 14 Tuesday, 15 November 2016 1 1 0 1 1 15 Monday, 28 November 2016 1 1 1 0 1 16 Tuesday, 13 November 2016 1 0 1 1 1 TOTAL 16 15 12 6 8 9 Persentase Kehadiran (%) Attendance Percentage (%) 100 94 75 86 88 100 Adapun agenda pembahasan dalam rapat Direksi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: No. Tanggal Date 1 18-Jan-16 18-Jan-16 2 15-Feb-16 As for the agenda of the discussion in the Board of Directors meeting are as follows: Agenda Rapat Agenda Arahan Direksi untuk Kerja 2016. Directives by the Board of Directors for the year of 2016. Impairment Loss Allowance a) Pelaksanaan perfomance appraisal tahun 2015; a) Implementation of performance appraisal in 2015. 3 22-Feb-16 22-Feb-16 b) Pelaksanaan pembayaran apresiasi (jasa produksi) karyawan tahun buku 2015; b) Implementation of appreciation payment bonuses to the employees, for the fiscal year 2015; c) Lain-lain c) Others 4 286 15-Mar-16 15-Mar-16 a) Persiapan RUPST a) Preparation for Annual GMS b) Persiapan SMI Day b) Preparation for SMI Day a) a) b) b) Progress IT PT SMI IT Progress of PT SMI Usulan Persetujuan RUPS Proposal for the approval of GMS 5 29-Apr-16 29-Apr-16 6 9-May-16 Arahan Pemegang Saham Directives from the Shareholder 7 1-Jun-16 PT Kharisma Mutiara Agung Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tanggal Date Agenda Rapat Agenda 28-Jun-16 28-Jun-16 Pemberian Hak Substitusi kepada Direktur Utama PT SMI untuk menandatangani akta pernyataan keputusan Pemegang Saham tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan PT SMI Granting Substitution Rights to the president director of PT SMI to sign the Deed of Decision Statement of the Shareholder regarding the dismissal and appointment of Directors of PT SMI 9 29-Jun-16 29-Jun-16 Pemberian persetujuan kepada Direktur Utama PT SMI untuk: Giving approval to the President Director of PT SMI for: a) Penandatanganan Dokumen Pembiayaan PT Aetra Air Jakarta, PT Energi Listrik Batam, PT Batam Trans Gasindo; a) Signing the Financing Documents of PT Aetra Air Jakarta, PT Energi Listrik Batam, PT Batam Trans Gasindo; b) Mewakili Perseroan dalam penandatanganan Perjanjian Rencana Investasi untuk penyertaan modal PT SMI dalam PT Waskita Toll Road (WTR) b) Representing the Company in the signing of Equity Investment Plan of PT SMI in Waskita Toll Road (WTR) 10 25-Juli-16 25-July-16 Monitoring pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 11 15-Agst-16 15-Aug-16 Monitoring pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 12 5-Sep-16 5-Sep-16 Monitoring pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 13 20-Okt-16 20-Oct-16 Monitoring Pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 14 15-Nov-16 15-Nov-16 Monitoring Pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 15 28-Nov-16 28-Nov-16 Monitoring Pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI 16 13-Des-16 13-Dec-16 Monitoring Pencapaian KPI PT SMI Monitoring on KPI achievement of PT SMI No. 8 RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI JOINT MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS Selain rapat yang hanya dihadiri oleh Dewan Komisaris, Dewan Komisaris juga mengundang Direksi dalam rapat gabungan untuk membahas permasalahan yang menyangkut Perseroan. Other than the meetings attended only by the Board of Commissioners, the Board of Commissioners also invited the Board of Directors in a joint meeting to discuss issues concerning the Company. Selama tahun 2016, telah diselenggarakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 11 kali. Berikut ini rincian kehadirannya: During 2016, there were 11 joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Details of the attendees are as follow: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 287 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Board of Commissioners Board of Directors No Date of Meeting Langgeng Wahyu Iyan Bambang Eko Emma Edwin Darwin Agresius M. Katmo Kunta Nasrizal S U R S Putro SM S DT RK Ghozie 1 Wednesday, 3 February 2016 1 1 0 1 1 1 1 1 2 Sunday, 24 February 2016 1 1 1 1 1 1 1 1 3 Monday, 9 May 2016 1 1 1 1 1 1 0 1 4 Wednesday, 1 June 2016 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 Wednesday, 27 July 2016 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 Wednesday, 31 August 2016 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 Thursday, 20 October 2016 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8 Tuesday, 25 October 2016 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 9 Monday, 25 November 2016 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 Thursday, 1 December 2016 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 Tuesday, 20 11 December 2016 1 1 1 1 1 1 1 1 0 TOTAL 10 11 2 3 7 6 8 10 11 8 4 6 7 Persentase Kehadiran (%) Attendance Percentage (%) 91 100 67 100 88 75 100 91 100 73 100 75 100 Sedangkan agenda yang menjadi bahasan dalam rapat gabungan tersebut adalah: No. 1 2 288 Tanggal Date The agenda of the discussions in the joint meetings were: Agenda Agenda 3-Feb-16 3-Feb-16 a) Usulan Pinjaman Luar Negeri USD500 juta untuk Peningkatan Kapasitas Pembiayaan kepada Pemerintah Daerah; a) Proposal of Foreign Loan of USD 500 million for Capacity Building in Financing to Local Government; b) Update Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah; b) Update on Lending to Local Government; c)Lain-lain. c)Others. 14-Feb-16 14-Feb-16 a) Tindak Lanjut atas Surat Pemegang Saham Perihal Assessment terhadap Direksi dan Calon Direksi BUMN di bawah Kementerian Keuangan; a) Follow-Up on Shareholder Letter of the regarding Assessment of the Board of Directors and Prospective Board of Directors of the State-Owned Enterprises under the Ministry of Finance; b)Lain-lain. b)Others. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. 3 4 5 6 Tanggal Date 9-Mei-16 9-May-16 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Agenda Agenda a) a) b) b) c) c) d) d) Update Portfolio Pencapaian & Penanganan Debitur Bermasalah Portfolio Update on Achievement & Handling Problematic Debtors Update Persiapan Unit Usaha Syariah (UUS) Preparation Update on Sharia Business Unit (UUS) Rencana Perubahan Anggaran Dasar Plan on the Amendments of Articles of Association Usulan Produk Fund ke DJKN/OJK Proposal of Financing Products to Directorate General of State Assets Management (DJKN)/OJK e) Lain-lain e)Others. 1-Jun-16 1-Jun-16 a) Pencapaian Target Korporasi a) Achievements of Corporate Targets b) Persiapan Unit Usaha Syariah (UUS) b) Preparation of Sharia Business Unit (UUS) c) Perubahan Anggaran Dasar c) The Amendments of Articles of Association d) Update Pinjaman Daerah; d) Update on Municipal Loans; e)Lain-lain. e)Others. 27-Jul-16 27-Jul-16 a) a) b) b) c) c) d) d) 31-Ags-16 31-Aug-16 Laporan Keuangan Financial Report Update Waskita Toll Road Update on Waskita Toll Road Update Good Corporate Governance PT SMI Update on Good Corporate Governance of PT SMI Update Green Climate Fund (GCF) Update on Green Climate Fund (GCF) Lain-lain Others. a) a) b) b) c) Pemanfaatan Dana Tax Amnesty Utilization of Tax Amnesty Funds Rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Plan for Program Bonds (PUB) Penetapan Limit Portofolio/Proposal Pembiayaan yang perlu Konsultasi dengan Dewan Komisaris c) Approval of Portfolio Financing Proposals Limit that needs to be consulted with the Board of Commissioners d) Laporan Keuangan PT SMI per 31 Juli 2016 d) PT SMI’s Financial Statements as of 31 July 2016 e)Lain-lain. e)Others. 7 20-Okt-16 20-Oct-16 a) Keputusan Limit Pembiayaan yang dikonsultasikan ke Dewan Komisaris; a) Decisions on Financing Limit consulted to the Board of Commissioners; b) RKAP 2017; b) RKAP 2017; c)Lain-lain. c)Others. 8 25-Okt-16 25-Oct-16 a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Trans Lingkar Kita Jaya; a) Consultation regarding Financing Facility to PT Trans Rim Kita Jaya; b)Lain-lain. b)Others. 9 21-Nov-16 21-Nov-16 a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Pejagan Pemalang Toll Road; a) Consultation regarding Financing Facility to PT Pejagan Pemalang Toll Road; b)Lain-lain. b)Others. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 289 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No. 10 11 Tanggal Date Agenda Agenda 1-Des-16 1-Dec-16 a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN; a) Consultation regarding Financing Facility to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PLN; b)Lain-lain. b)Others. 20-Des-16 20-Dec-16 a) Persiapan RUPS RKAP Tahun 2017; a) Preparation of GMS of RKAP for the year of 2017; b)Laporan Asset Liability Management; b) Asset Liability Management Reports; c)Lain-lain. c)Others. HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, DAN PEMEGANG SAHAM AFFILIATION BETWEEN THE BOARD OF DIRECTORS AND OTHER MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND SHAREHOLDERS Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang Saham Perseroan. Each member of the Board of Commissioners is not affiliated with the Board of Directors and/or Shareholder of the Company. Sifat Afiliasi Dewan Komisaris The Nature of Affiliation of the Board of Commissioners Hubungan Keluarga dengan Family Relationship with Keterangan Remark Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes 290 Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Hubungan Keuangan dengan Family Relationship with Pemegang Saham Shareholder Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Ya Yes Tidak No Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholder Ya Yes Tidak No Eko Putro Adijayanto √ √ √ √ √ √ Langgeng Subur √ √ √ √ √ √ Wahyu Utomo √ √ √ √ √ √ A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha √ √ √ √ √ √ Sukatmo Padmosukarso √ √ √ √ √ √ Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk menghindari benturan kepentingan dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi Perseroan. Board of Commissioners independently carries out his/her duties in accordance with laws and regulations, including avoiding conflicts of interest with any party. Members of the Board of Commissioners also do not have a family relationship with other members of the Board of Commissioners or the Board of Directors. Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensi. In giving directives, recommendations, decisions and policies, all Commissioners do not interfere in the decision and other opinions, give and receive pressure that lead to a conflict of interest, as well as moral and material bound to certain parties which may affect independence. Sifat Afiliasi Direksi The Nature of Affiliation of the Board of Directors Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham. Member of the Board of Directors are not affiliated with other member of the Board of Directors with the Board of Commissioners with the Shareholder. Hubungan Keluarga dengan Family Relationship with Keterangan Remark Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Hubungan Keuangan dengan Family Relationship with Pemegang Saham Shareholder Ya Yes Tidak No Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholder Ya Yes Tidak No Emma Sri Martini √ √ √ √ √ √ Edwin Syahruzad √ √ √ √ √ √ Darwin Trisna Djajawinata √ √ √ √ √ Agresius R. Kadiaman √ √ √ √ √ Mohammad Ghozie Indra Dalel √ √ √ √ √ √ √ √ COMMITTEES UNDER THE BOARD PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 291 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS Dewan Komisaris berhak mendapatkan saran profesional independen agar dapat menjalankan fungsinya lebih efektif. Apabila diperlukan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite-komite sebagai alat penunjang dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sesuai dengan kebutuhan, dengan tetap memperhatikan keputusan RUPS, ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2016, dalam melakukan pengawasan jalannya operasional Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite, yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. Selain itu, Dewan Komisaris dibantu juga oleh Sekretaris Dewan Komisaris untuk membantu bidang kesekretariatan Dewan Komisaris. KOMITE AUDIT Agar Komite Audit dapat berperan secara efektif dan efisin maka Dewan Komisaris telah melakukan pembaharuan Piagam Komite Audit pada tanggal 1 Desember 2016. Piagam tersebut mencakup komposisi keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi dan independensi, wewenang, tugas & tanggung jawab, tata cara dan prosedur kerja serta pelaporan. Pengangkatan, Pemberhentian, Komposisi dan Masa Jabatan Komite Audit Komposisi keanggotaan Komite Audit paling sedikit berjumlah 3 orang, terdiri dari Ketua dan 2 Anggota. Ketua Komite Audit merupakan Komisaris Independen sedangkan Anggota berasal dari luar Perseroan. Komite 292 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners is entitled to have independent professional advices in order to perform its functions more effectively. If necessary, the Board of Commissioners may establish committees as a means of support in carrying out its functions and duties in accordance with the requirements, with regard to the GMS’ decision, the provisions of Articles of Association and the prevailing regulation and laws. In 2016, in monitoring the Company’s operations, the Board of Commissioner was assisted by two (2) committees, namely the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee. In addition, the Board of Commissioners was also assisted by the Secretary of the Board of Commissioners in managing administrative assignments. AUDIT COMMITTEE In order for the Audit Committee to be able to work effectively and efficiently, Board of Commissioners was updated the Audit Committee Charter on 1 December 2016. The charter includes the composition of the members, requirements for membership including competency requirements and independency, authority, duties and responsibilities, work procedures and reporting. Appointment, Termination, Composition and Tenure of the Audit Committee The Audit Committee shall composed of at least 3 (three) members, consisting of a Chairman and 2 (two) Members. The Chairman of Audit Committee shall be an Independent Commissioner while Members shall be from outside the Company. The Audit Committee Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Komposisi dan masa jabatan Komite Audit sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam Piagam Komite Audit per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report is appointed and terminated by the Board of Commissioners. The composition and tenure of the Audit Committee are in accordance with the criteria set out in the Audit Committee Charter as of 31 December 2016 as follows: Nama Name Jabatan Title Anggota Sejak Member Since 15 Juni 2016 Sukatmo Padmosukarso Ketua Komite Audit Head of Audit Committee Mohamad Israwan Boy Michael Eko Tjahyono Berakhir Pada Term Expires 15 June 2016 7 Juli 2019 7 July 2019 Anggota Member 1 November 2013 1 November 2013 25 Oktober 2018 25 October 2018 Anggota Member 5 Agustus 2016 5 August 2016 4 Agustus 2019 4 August 2019 Profil Komite Audit Sukatmo Padmosukarso, 59 Tahun Warga Negara Indonesia, Lahir di Wonogiri pada 10 Maret 1957. Diangkat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Komisaris No. SK-01/SMI/DK/0616 tanggal 15 Juni 2016. Profiles of the Audit Committee Sukatmo Padmosukarso, Age 59 Years Indonesian citizen, born in Wonogiri on 10 March 1957. Appointed as Chairman of the Audit Committee in accordance with the Decision of Board of Commissioners No. SK01/SMI DK/0616, dated 15 June 2016. Beliau menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas dan sebagai Founder/ Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia. Currently he serves as Chairman of the Banks Association Education Foundation, and as a Founder/Senior Partner of PT Asta Konsultan Indonesia. Jabatan sebelumnya adalah sebagai President Director dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director PT Pos Indonesia (Persero), Executive Director His previous positions were as President Director and CEO of PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director of PT Pos Indonesia (Persero), Executive Director of Indonesian Banks Association/ (Perbanas), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 293 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 294 Indonesia Banks Association/Perbanas, Deputy President Director dan Managing Director PT Bank Internasional Indonesia (BII), Vice President PT Bank Mandiri Tbk (Persero), dan berbagai posisi di PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Deputy President Director and the Managing Director of PT Bank Internasional Indonesia (BII), Vice President of PT Bank Mandiri Tbk (Persero), and various positions at PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun 1986. Kemudian Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Curtin University of Technology, Perth, Australia, pada tahun 1993. He obtained a degree in Economics from the University of Indonesia, in 1986. He also obtained Master of Business Administration (MBA) from Curtin University of Technology, Perth, Australia, in 1993. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan, di antaranya Executive Education Program di The University of Cambridge, UK, Transformational Leadership di Perth, Australia, Risk Management Certification for Director di Amsterdam, Belanda, Measuring & Managing Credit Risk di Singapura, dan Advance Leadership Course di Jakarta. He has actively participated in various training, including the Executive Education Program at the University of Cambridge, UK, Transformational Leadership in Perth, Australia, Risk Management Certification for Director in Amsterdam, Netherlands, Measuring and Managing Credit Risk in Singapore, and Advanced Leadership Course, Jakarta. Mohammad Israwan, 44 Tahun Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 5 September 1972. Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-03/SMI/DK/1113 tanggal 1 November 2013 dan diperpanjang penugasan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-01/SMI/ DK/1015 tanggal 26 Oktober 2015 tentang Perpanjangan Masa Tugas Keanggotaan Komite Audit. Mohammad Israwan, Age 44 Years Indonesian citizen, born in Jakarta 5 September 1972. Serves as member of the Audit Committee of the Company in accordance with the Decision of the Board of Commissioners No. SK-03/SMI/DK/1113 dated 1 November 2013 and by the Decision of the Board of Commissioners No. SK-01/ SMI/ DK/1015 dated 26 October 2015 regarding the Extension of the Audit Committee Service Period. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Saat ini sebagai Direktur PT Ide Jernih Konsultama (IDEA Consulting) dan Direktur PT Ekselensi Kreasi Komunika dan Pendiri merangkap Ketua Pengurus Yayasan Menebar Manfaat Insani. Pernah menjabat sebagai Kepala Sub-bidang Bina Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Pusat Informasi dan Teknologi Keuangan, Kementerian Keuangan dan Kepala Sub-bagian Perasuransian Syariah 1, Biro Perasuransian, Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Kementerian Keuangan. He is presently a Director of PT Ide Jernih Konsultama (IDEA Consulting), a Director of PT Ekselensi Kreasi Komunika, Founder and concurrently Chairman of Board of management of Yayasan Menebar Manfaat Insani. He has served as Chief of Compliance and Risk Management Sub-Section, Center of Information and Financial Technology, the Ministry of Finance, and Chief of Sharia Insurance 1 Sub-Section, Insurance Bureau, Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency, the Ministry of Finance. Beliau memperoleh gelar Diploma III Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1995. Kemudian Beliau juga memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi diperoleh dari Universitas Persada Indonesia di tahun 1998 dan gelar Master of Commerce dengan konsentrasi Professional Accounting dari UQ Business School, the University of Queensland, Brisbane, Australia pada tahun 2008. He obtained a Diploma III in Accounting degree from the State College of Accountancy (STAN) in 1995. He also obtained a Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Persada Indonesia University in 1998 and Master of Commerce degree with a concentration in Professional Accounting from UQ Business School, the University of Queensland, Brisbane, Australia in 2008. Boy Michael Eko Tjahyono, 48 Tahun Warga Negara Indonesia, lahir di Manado pada 11 Desember 1968. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 05 Agustus 2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK-02/SMI/0816. Boy Michael Eko Tjahyono, Age 48 Years Indonesian citizen, born in Manado on 11 December 1968. He has served as a Member of the Audit Committee since 5 August 2016 by the Decision of the Board of Commissioners No. SK-02/SMI/0816. Saat ini beliau juga menjabat Komisaris Independen di PT China Taiping Insurance Indonesia, sekaligus menjadi Chairman untuk Risk Monitoring Committee pada perusahaan tersebut. Beliau juga sebagai konsultan Senior Risk & Governance pada PT Pricewaterhouse Coopers Consulting Indonesia. Currently, he also serves as Independent Commissioner in PT China Taiping Insurance Indonesia, as well as Chairman of the Risk Monitoring Committee of the company. He also as Senior Consultant of Risk & Governance at PT PT Pricewaterhouse Coopers Consulting Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 295 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 296 Sebelumnya adalah manajer senior pada Accenture Management Consulting dengan client coverage baik di Singapura, Malaysia dan Indonesia (2011-2015) dan pernah menjadi Senior Manager, Market & Operational Risk di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kantor Pusat, Jakarta (2006–2011). Previously, he was senior manager at Accenture Management Consulting with client coverage in Singapore, Malaysia and Indonesia (2011-2015) and was a Senior Manager, Market and Operational Risk in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Headquarters, Jakarta (2006-2011). Memperoleh Sarjana Teknik Kelautan dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia pada tahun 1992. Beliau juga mendapat gelar Master of Finance & Investment dan Master of Information System dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2004. He obtained Bachelor of Marine Engineering from Institut Pertanian Bogor, Indonesia in 1992. He also obtained Master of Finance & Investment, and Master of Information Systems from Bina Nusantara University in 2004. Selain itu juga mengikuti berbagai program pelatihan eksekutif, antara lain Governance, Risk and Compliance dari Nasdaq Bwise di Singapura, tahun 2016: Corporate Governance dari Ethan Hathway di Hongkong pada Desember 2016, Enterprise Risk Management dari Ethan Hathway di Singapura pada November 2016, Risk Management Bootcamp dari Accenture Global di Chicago, USA, tahun 2013. He also attended various executive training programs, among others are Governance, Risk and Compliance from Nasdaq Bwise in Singapore, 2016: Corporate Governance of Ethan Hathway in Hongkong in December 2016, Enterprise Risk Management of Ethan Hathway in Singapore in November 2016, Risk Management Bootcamp Accenture Global in Chicago, USA, in 2013. Independensi Komite Audit Audit Committee Independence Mengacu pada Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5, kriteria Independensi Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: 1.Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6 bulan terakhir. 2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. By referring to Bapepam Regulation LK No. IX.I.5, the independence criteria for Audit Committee member are as follows: 1. Is not currently or at any time within the last 6 months employed in a public accounting firm, Office of Legal Counsel, Office of Public Appraisal Service or other business providing assurance services, non-assurance services, appraisal services and/or other consulting services to the Issuer or Public Company. 2. Is not a person who works or has the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or monitoring the activities of the issuer Companies or the public within the last 6 months, except as Independent Commissioner. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik. 4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 bulan setelah diperolehnya saham tersebut. 5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. 6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan mengenai persyaratan anggota Komite Audit bahwa Komite Audit harus independen. Berikut ini adalah jabatan lain yang dimiliki oleh anggota Komite Audit per 31 Desember 2016: No. 1 2 3 Nama Name Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 3. Does not have a direct or indirect shares in the Issuer or a Public Company. 4. In the case of the Committee member acquires shares of the Issuer or Public Company either directly or indirectly as a result of a legal event, those shares shall be transferred to another party within a maximum period of 6 months after being obtained. 5. Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the majority shareholder of the Issuer or the Public Company. 6.Does not have a business relationship, directly or indirectly related to the business activities of an Issuer or the Public Company. Based on the Audit Committee Charter regarding the requirements of the Audit Committee members, the Audit Committee must be independent. The following are other positions held by members of the Audit Committee as of 31 December 2016: Jabatan Title Entitas Entity Sukatmo Padmosukarso • Ketua Yayasan Chairman • Founder/Senior Partner Pendidikan Perbanas | Banks Association Education Foundation PT Asta Konsultant Indonesia Mohammad Israwan •Direktur Director • Pendiri merangkap Ketua Pengurus Founder ans concurently served as chairman of the Board PT Ide Jernih Konsultama PT Ekselensi Kreasi Komunika Yayasan Menebar Manfaat Insani • Komisaris Independen Independent Commissioner • Chairman Risk Monitoring Committee • Konsultan Senior Risk & Governance Senior Consultant of Risk & Governance PT China Taiping Insurance Indonesia Boy Michael Eko Tjahyono PT Pricewaterhouse Coopers Consulting Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 297 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 298 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities Komite Audit bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap Perseroan. Dalam mencapai tujuan tersebut maka Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab, antara lain: 1. Membantu Dewan Komisaris PT SMI untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan auditor internal. 2. Menelaah pelaksanaan kegiatan dan hasil audit Divisi Audit lnternal PT SMI maupun auditor eksternal. 3.Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan PT SMI. 4. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi keuangan PT SMI. 5.Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris PT SMI dan tugas-tugas lain Dewan Komisaris PT SMI. 6. Menyusun dan menyampaikan rencana kerja tahunan kepada Dewan Komisaris PT SMI untuk ditetapkan, serta melaporkan pelaksanaan rencana kerja tahunan tersebut kepada Dewan Komisaris PT SMI. 7. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT SMI. 8. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen PT SMI dan akuntan publik atas jasa yang diberikannya;. 9. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan PT SMI. The Audit Committee assists the Board of Commissioners in carrying out its supervisory duties of the Company. In achieving these objectives, the Audit Committee duties and responsibilities, are among others: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1.Assist the Board of Commissioners to ensure the effectiveness of the Company’s internal control systems and the effectiveness of the external and internal auditors. 2. Review the implementation and results of audits carried out by Internal Audit and external auditor. 3. Ensure that there has been a comprehensive evaluation of all information issued by PT SMI. 4.Review PT SMI financial information to be released to the public and/or authorities, among others namely, financial statements, projections, and other reports containing financial information. 5.Identify issues and other tasks that require the attention of the Board of Commissioners of PT SMI. 6. Draft and submit annual work plans to the Board of Commissioners of PT SMI for approval, as well as report on the implementation of the annual work plan to the Board of Commissioners. 7.Review compliance in accordance with laws and regulations related to the activities of PT SMI. 8. Provide an independent opinion in the event of disagreement between the management of PT SMI and public accountant for its services. 9. Examine complaints related to accounting and the financial reporting processes of PT SMI. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris PT SMl. 10.Review and provide advice to the Board of Commissioners of PT SMI related to potential conflicts of interest. 11.Maintain confidentiality of documents, data and information related to the operational activities of PT SMI. 12.Provide recommendations to the Board of Commissioners of PT SMI regarding the appointment of the public accountant based on independence, scope of the assignment, and compensation for services. 13.Perform other duties assigned by the Board of Commissioners of PT SMI. Wewenang Komite Audit Authority of the Audit Committee Dalam rangka mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap Perseroan sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit, Komite Audit memiliki kewenangan untuk: A. Melakukan seleksi kantor akuntan publik (KAP) yang akan ditunjuk sebagai auditor PT SMl, memberikan pertimbangan besaran biaya audit, dan melakukan supervisi terhadap pekerjaan KAP tersebut. In order to achieve effective control of the Company as set out in Audit Committee Charter, the Audit Committee has the authority to: A. Perform the selection process of the public accounting firm (KAP) to be appointed as the auditor of PT SMI, give consideration regarding the audit fees, and supervise the work of the KAP. B. Memberikan pendapat independen dalam rangka membantu penyelesaian perbedaan pandangan antara PT SMI dan KAP terkait hal-hal pelaporan keuangan. C.Memberikan masukan atas usulan rencana kerja Divisi Audit lnternal PT SMI terkait dengan kegiatan audit dan kegiatan non audit, antara lain assurance, konsultansi, dan manajemen audit. D.Mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, serta sumber daya lainnya milik PT SMI yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. E. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari para karyawan PT SMI yang terkait dan memanggil pihak-pihak eksternal dalam rangka memperoleh informasi yang dibutuhkan. B. Provide an independent opinion in order to facilitate settlement of disagreements between PT SMI and the KAP related to financial reporting. C. Provide input on the proposed work plan of the lnternal Audit Division of PT SMI related to the audit and non-audit activities, including assurance, consulting, and audit management. D. Access notes or information about employees, funds, assets and other resources owned by PT SMI related to the implementation of their tasks and responsibilities. E. Obtain information from related employees of PT SMI and call external parties in order to obtain supplemental information, as needed. 10. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris PT SMI terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan. 11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi terkait kegiatan operasional PT SMI. 12. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris PT SMI mengenai penunjukan akuntan publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan,dan imbalan jasa. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 299 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance F. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit PT SMI yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan). G.Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris PT SMI. F. If necessary, engage independent partiesother than audit Committee members. Laporan Pelaksanaan Komite Audit 2016 Report of the Audit Committee Activities in 2016 Kegiatan Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Komite Audit, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan di tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: No Tugas Duties G. Perform other tasks assigned by the Board of Commissioners of PT SMI. In accordance with the duties and responsibilities of the Audit Committee, the Audit Committee conducted a number of activities in 2016 with details as follows: Kegiatan Activity 1 Penyempurnaan Piagam Komite Audit Perseroan. Completion of the Audit Committee Charter of the Company. Komite Audit telah melakukan revisi Piagam Komite Audit pada tanggal 1 Desember 2016. Revision of the Audit Committee Charter on 1 December 2016. Terpenuhi Completed 2 Penyelenggaraan Rapat Komite Audit sebanyak 12 kali. Meetings of the Audit Committee as much as 12 times Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak 14 kali selama tahun 2016. The Audit Committee has Conducted 14 meetings during 2016. Terpenuhi Completed 3 Pengawasan Efektivitas Struktur Pengendalian Internal dan Pelaksanaan Tugas Divisi Audit Internal Perseroan, termasuk Hasil Audit Internal Monitoring the Effectiveness of the Internal Control Structure and Implementation of Internal Audit’s Duties, including the results of Internal Audit Komite Audit telah melaksanakan kunjungan lapangan pada 8 proyek yang memperoleh pembiayaan Perseroan selama tahun 2016. Selain melalui rapat koordinasi bulanan antara Komite Audit dengan Divisi Audit Internal, bentuk pengawasan lainnya dilakukan dengan cara: The Audit Committee has Carried out site visits to eight projects that had received financing from the Company during 2016. In addition to the monthly coordination meeting between the Audit Committee and the Internal Audit Division, other forms of supervision were performed by: Terpenuhi Completed • Mengevaluasi laporan pelaksanaan kegiatan Divisi Audit Internal untuk periode tahun 2015; dan • Evaluating the implementation report of the Internal Audit Division for the period of 2015; and • Mereviu dan memberikan saran penyempurnaan atas Rencana Kerja dan Anggaran Divisi Audit Internal untuk periode tahun 2017. • Reviewing and giving advices and recommendations for further improvements in the 2017 Work Plan and Budget of the Internal Audit Division. 300 Pencapaian Achievement Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Tugas Duties Kegiatan Activity Pencapaian Achievement 4 Pengawasan Proses dan Hasil Audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal. Monitoring the Process and the Audit Results carried out by the External Auditor. Komite Audit berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Divisi Audit Internal dalam rangka proses pengawasan atas proses dan hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) selama tahun 2016. The Audit Committee communicates and coordinates with the Internal Audit Division in monitoring the process and results of the audits results conducted by the BPK and the Public Accounting Firm Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) for 2016. Terpenuhi Completed 5 Penyeleksian dan Penyampaian Rekomendasi Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2016. Conducting Selection process and conveying recommendations for Public Accounting Firm to perform audit on the Financial Statements as of 31 December 2016. Komite Audit telah menyampaikan usulan hasil penyeleksian dan pemberian rekomendasi mengenai Kantor Akuntan Publik yang akan melaksanakan audit umum tahun buku 2016 melalui surat tanggal 14 Oktober 2016 kepada Dewan Komisaris. Through its letter dated 14 October 2016 to the Board of Commissioners, the Audit Committee has submitted a proposal for the selection and recommendation regarding which Public Accounting Firm should carry out the general audit of PT SMI for fiscal year 2016 financial results. Terpenuhi Completed 6 Penelaahan atas informasi Keuangan Perseroan yang disampaikan kepada publik dan/ atau pihak Otoritas. Reviewing all financial information presented by the company to the public and/or Regulatory Authorities. Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan reviu atas Draft Laporan Keuangan Perseroan per 31 Desember 2015 yang telah diaudit, 4 kali Laporan Triwulanan Manajemen (Januari, April, Juli dan Oktober 2016), draft Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT SMI tahun 2017. During 2016 The Audit Committee has reviewed the draft of the Financial Statements of the Company as of 31 December 2015 wi\hich has been audited, the Management Quarterly Reports (January, April, July and October 2016), and the draft of the 2017 Work Plan and Budget of PT SMI. Terpenuhi Completed 7 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Komite Audit Perseroan tahun 2017. The Development of the 2017 Annual Work Plan of the Audit Committee. Komite Audit telah menyusun Indikator Pencapaian Kinerja dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2017 sebagai panduan dalam pelaksanaan tugas. The Audit Committee has developed 2017 Key Performance Indicators, and Work Plan and Budget for the fiscal year of 2017 as a guideline in performing the duties. Terpenuhi Completed 8 Pengawasan atas Penanganan Pengaduan melalui Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System). Monitoring complaints handling through Infringement Reporting System (Whistle Blowing System). Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan pengawasan atas 2 laporan pelanggaran yang perlu ditindaklanjuti. Audit Committee has monitored 2 reports of violations that need to be follow up. No PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 301 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tugas Duties Kegiatan Activity Pencapaian Achievement 9 Penelaahan dan Pemberian Saran kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai Potensi Benturan Kepentingan. Reviewing and giving Advices to the Board of Commissioners on Potential Conflicts of Interest. Selama tahun 2016, Komite Audit melaporkan tidak ditemukan dan/atau tidak terdapat informasi mengenai adanya potensi benturan kepentingan yang terjadi secara material dan signifikan pada Dewan Komisaris beserta organ-organ pendukunganya, Direksi maupun para pegawai Perseroan. During 2016 The Audit Committee reported that they did not find and/or there was no information on the occurance of potential conflicts of interest that occured in the BOC and its supporting organs, or within the Board of Directors and/or employees of the Company. Terpenuhi Completed 10 Peningkatan Kapasitas Komite Audit Perseroan. Increasing the capacity of the Audit Committee. Selama tahun 2016, Komite Audit telah mengikuti 6 kali pelatihan (secara kolektif). The Audit Committee has collectively attended six training courses. Terpenuhi Completed 11 Tugas Lain Other Duties Selama tahun 2016, Komite Audit belum mendapatkan atau melakukan tugas-tugas yang secara khusus diberikan oleh Dewan Komisaris. The Audit Committee has not received or performed other tasks specifically assigned by the Board of Commissioners. N/A No 302 Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit dapat mengadakan rapat sekurangkurangnya sama dengan ketentuan rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan dapat menyelenggarakan rapat tambahan, bila diperlukan. In accordance with the Audit Committee Charter, the Committee should hold meetings at least equal in number to the provision that regulates meetings of the Board of Commissioners which are set out in the Articles of Association, and may hold additional meetings as necessary. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selama tahun 2016, agenda pembahasan yang dilakukan dalam rapat Komite Audit adalah sebagai berikut: Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report During 2016, agenda of discussions conducted in the meeting of the Audit Committee are as follows: No. Tanggal Date Agenda Agenda 1 19-Jan-2016 19-Jan-2016 Progres Report KAP atas Audit Umum Tahun Buku 2015 Public Accounting Firm’s Progress Report for Fiscal Year 2015 2 21-Mar-2016 21-Mar-2016 Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Site Visit PT Tri Wahana Universal (TWU) dan Rencana Site Visit Berikutnya Follow-up Discussion on the Site Visit Result to PT Tri Wahana Universal (TWU) and the next Site Visit Plan 3 15-Apr-2016 15-Apr-2016 Hasil Reviu GCG oleh BPKP GCG Analysis Report by BPKP 4 9-May-2016 9-May-2016 Persiapan Perluasan Bisnis Perseroan terkait Pembiayaan Berbasis Syariah, Pembiayaan Bermasalah, dan Monitoring Debitur yang Terindikasi Bermasalah Preparation of Business Expansion of the Company related to Shariah-Based Financing, Financing Problems and Monitoring for Trouble-Indicated Debtors 5 17-Jun-2016 17-Jun-2016 Laporan Keuangan per Mei 2016, Monitoring Pembiayaan dan Investasi Financial Reports per May 2016, Monitoring of Financing and Investment 6 26-Jul-2016 26-Jul-2016 Laporan Keuangan per Juni 2016, Portfolio Pembiayaan per Juni 2016, Management Information System (MIS) Financial Statements as of June 2016, Financing Portfolio per June 2016, Management Information System (MIS) 7 19-Aug-2016 19-Aug-2016 Progress Meeting Penugasan Audit KAP 30 Juni 2016 Progress Meeting of Audit Firm Assignment 30 June 2016 8 22-Aug-2016 22-Aug-2016 Kegiatan Divisi Human Capital, Update Laporan Posisi Keuangan per 31 Juli 2016 dan Pembentukan Audit & Compliance Committee Activity of the Human Capital Division, Financial Position Statement Updates as of July 31 2016, and Establishment of the Audit & Compliance Committee 9 21-Sep-2016 21-Sep-2016 Laporan Keuangan per 31 Agustus 2016, Penetapan KAP untuk Audit Umum Tahun Buku 2016, RKAP Komite Audit Tahun 2017 dan Revisi Audit Committee Charter Financial Statements as of August 31, 2016, Approval of KA for the General Audit of Fiscal Year 2016, 2017 RKAP of the Audit Committee, and Revised Audit Committee Charter 10 11-Oct-2016 11-Oct-2016 Evaluasi Teknis dan Penawaran Harga Pengadaan Jasa Audit Umum Perseroan Tahun Buku 2016 Technical Evaluation and Company’s Procurement Quotation for the General Audit of Fiscal Year 2016 11 11-Oct-2016 11-Oct-2016 Self Assessment Quality Assurance Review DAI, Asset Liability Management DAI Quality Assurance Self Assessment Review, Asset Liability Management 12 14-Oct-2016 14-Oct-2016 Penawaran Harga Pengadaan Jasa Audit Perseroan Tahun Buku 2016 Procurement Offer for the Company’s Fiscal Year 2016 Audit 13 21-Nov-2016 21-Nov-2016 Kick Off Meeting Audit Laporan Keuangan 31 Desember 2016, Review Laporan Keuangan per 30 Oktober 2016, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja 2016 dan Optimasi Waktu Tersisa, Rencana Kerja 2017 dan Revisi Piagam Komite Audit Kick Off Meeting of Financial Statements 31 December 2016 Audit, Review of Financial Statements per 30 October 2016, 2016 Work Plan Implementation of Evaluation and Optimization of Remaining Time, Work Plan 2017, and the Revised Charter of the Audit Committee 14 23-Dec-2016 23-Dec-2016 Komunikasi Hasil Audit Interim dan Hard Close Interim Audit Communications and Hard Close PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 303 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Selama tahun 2015, Komite Audit telah melakukan rapat sebanyak 14 kali. Di bawah ini rinciannya: Nama Name Jabatan Title Kehadiran/Frekuensi Presence / Frequency Kehadiran % Attendance % Bambang Setyogroho (I) Ketua Chairman 5/5 100% Sukatmo Padmosukarso (II) Ketua Chairman 9/9 100% Mohammad Israwan Anggota Member 14/14 100% Budi Rahayu (III) Anggota Member 6/7 86% Boy Michael Eko Tjahyono (IV) Anggota Member 8 100% Keterangan: I. Hanya untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 14 Juni 2016 II. Hanya untuk periode 15 Juni 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 III. Hanya untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 4 Agustus 2016 IV. Hanya untuk periode 5 Agustus 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 304 During 2015, the Audit Committee conducted 14 meetings. Member attendance was as follows: Remarks: I. Only for period from 1 January 2016 until 14 June 2016 II. Only for period from 15 June 2016 until 31 December 2016 III. Only for period from 1 January 2016 until 4 August 2016 IV. Only for period from 5 August 2016 until 31 December 2016 Rapat Gabungan Komite Audit dengan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meetings of the Audit Committee with the Board of Commissioners and Board of Directors Selain mengadakan rapat internal, Komite Audit juga menghadiri rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk membahas permasalahan yang menyangkut Perseroan. In addition to holding internal meetings, the Audit Committee also attends a joint meeting with the Board of Commissioners and/or Board of Directors to discuss issues concerning the Company. Selama tahun 2016, Komite Audit telah mengikuti rapat gabungan dengan Dewan Komisaris sebanyak 11 kali dengan agenda pembahasan yang telah disebutkan sebelumnya. During 2016, the Audit Committee has followed 11 joint meetings with the Board of Commissioners with the agenda mentioned before. Program Pelatihan Anggota Komite Audit Audit Committee Member Training Program Sesuai dengan Piagam Audit maka Komite Audit harus bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan. In accordance with the Audit Charter, the Audit Committee members must be willing to enhance their competence through continuous education and training. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selama tahun 2016, Komite Audit telah mengikuti program pelatihan sebagai berikut: Tanggal Dates 2-4 Agt 2016 15-22 Okt/ Oct 2016 Training Training Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report In 2016, the Audit Committee members joined training programs as follows: Tempat Place Program Certification in Audit Committee Practices (CACP) dan mengikuti Ujian Sertifikasi Jakarta International Risk Management Refreshment Program Europe Class Swiss 9-12 Nov 2016 Discover how to design and implement effective enterprise risk management system Singapore 21-26 Nov 2016 Program Certified Risk Governance Profesional (CRGP) dan mengikuti Ujian Sertifikasi Nusa Tenggara Barat 4-12 Des/ Dec 2016 Pelatihan bersertifikat ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko (ERM) 4-7 Des/ Dec 2016 Training Corporate Governance Bali Sukatmo Mohammad Padmosukarso Israwan Boy Michael Eko Tjahyono √ √ √ √ √ √ Hongkong √ KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE Hingga tahun 2016, fungsi nominasi dan remunerasi masih dijalankan oleh Dewan Komisaris, maka remunerasi untuk para anggotanya melekat pada remunerasi Dewan Komisaris. In 2016, the function of the Nomination and Remuneration Committee was still implemented by the Board of Commissioners, therefore, the remuneration for the members remained tied to the remuneration of the Board of Commissioners. KOMITE PEMANTAU RISIKO RISK MONITORING COMMITTEE Komite Pemantau Risiko merupakan komite yang membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh Perusahaan. Komite ini baru dibentuk pada tahun 2016 untuk memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan regulator, sekaligus menjaga kesinambuhan usaha Perusahaan. The Risk Monitoring Committee assists the Board of Commissioners in monitoring the implementation of risk management as well as assessing the Company’s risk tolerance. This committee was established in 2016 to maintain the Company’s sustainability and fulfill the obligations set forth by the regulator. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 305 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengangkatan, Pemberhentian, Komposisi dan Masa Jabatan Komite Pemantau Risiko Appointment, Termination, Composition and Term of office of the Audit Committee Komposisi keanggotaan Komite Pemantau Risiko paling sedikit berjumlah 3 orang, terdiri dari Ketua dan 2 Anggota. Ketua Komite Pemantau Risiko merupakan Komisaris Independen sedangkan Anggota berasal dari luar Perseroan. Komite Pemantau Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan. The Risk Monitoring Committee consists of at least 3 persons, including the Chairperson and two Members. The Chairman of the Risk Monitoring Committee is an Independent Commissioner, while the other two members come from outside the Company. The members of the Risk Monitoring Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. Berikut ini adalah susunan Komite Pemantau Risiko: The composition of the Risk Monitoring Committee is as follows: keanggotaan Nama Name Jabatan Position Anggota Sejak Commencement Berakhir Pada End of Term Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman 5 Agustus 2016 August 5 2016 Agustus 2019 August 2019 Edyanto Rachman Anggota Member 5 Agustus 2016 August 5 2016 Agustus 2019 August 2019 Jadi Haposan Manurung Anggota Member 5 Agustus 2016 August 5 2016 Agustus 2019 August 2019 Eko Putro Adijayanto 306 Profil Komite Pemantau Risiko Profiles of the Risk Monitoring Committee Eko Putro Adijayanto Lahir pada 2 Oktober 1966. Diangkat sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko sejak 5 Agustus 2016. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen pada tanggal 16 Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016. Eko Putro Adijayanto Born on October 2, 1966. Appointed as Chairman of the Risk Monitoring Committee on Aug. 5, 2016. In addition, he was appointed President Commissioner and Independent Commissioner on 16 May, 2016, by the Minister of Finance 360​/KMK.06/2016. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Publik, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Currently, he also serves as Special Staff to the Minister of Finance in Public Communication, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. Berbagai jabatan yang sebelumnya disandang adalah sebagai Komisaris Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (Advisory Task on the Strategic Direction of StateOwned Enterprises), Komisaris Bank Negara Indonesia, Senior Vice President – Corporate Secretary di Bank Permata dan Bank Mandiri. Mr Eko Putro Adijayanto has previously held the following positions: Commissioner of Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Special Staff of the Minister of State-Owned Enterprises (Advisory on the Strategic Direction of StateOwned Enterprises), Commissioner of Bank Negara Indonesia, and Senior Vice President Corporate Secretary at Bank Permata and Bank Mandiri. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1991. He earned a degree in Economics from the University of Indonesia in 1991. Edyanto Rachman Lahir di Cirebon 27 Maret 1954. Diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko sejak 5 Agustus 2016. Edyanto Rachman Born in Cirebon March 27, 1954. Appointed as a Member of the Risk Monitoring Committee on Aug. 5, 2016. Memulai karir sebagai Supervisor Parts Department di PT Astra Motor Sales (19781983), Kepala Cabang Bank Pembangunan Indonesia – BAPINDO (1996-1999), Vice President/Regional Risk Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2004-2009), Komisaris PT Wahana Optima Permai – perusahaan anak Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (20092013), Komisaris Utama PT Media Wave Interactive (2009-2010), Anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Syariah Mandiri (2010-2016). He has previously held the following positions: Supervisor of Parts Department at PT Astra Motor Sales (1978-1983), Head of BAPINDO branch office (1996-1999), Vice President/ Regional Risk Manager of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (2004-2009), Commissioner of PT Wahana Optima Permai - subsidiaries of Bank Mandiri Pension Fund IV (20092013), Commissioner of PT Media Wave Interactive (2009-2010) and Member of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Syariah Mandiri (2010-2016). PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 307 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 308 Menyelesaikan pendidikan sarjana Fisika Institut Teknologi Bandung (1973-1978) dan Magister Manajemen Universitas Indonesia (1989-1991). Mr Edyanto Rachman obtained a Physics degree from the Bandung Institute of Technology (1973-1978) and Master of Management from the University of Indonesia (1989-1991). Kursus/pelatihan manajemen dan seminar yang pernah diikuti antara lain SESPIBANK Angkatan 34 - IBI , Bank Management Course di Stockholm Swedia, Assets and Liabilities Management Course - IBF Singapore, Asian Banking Management Programme - INSEAD Singapore, Bussiness Banking School - American Bankers Association Boulder Colorado, 3rd Biennial Conference - The Cayman Islands Bankers Association Georgetown Grand Cayman. Pelatihan terkait manajemen risiko antara lain Sertifikasi Manajemen Risiko dan Asesor Kompetensi Manajemen Risiko LSPP/BNSP, Certified Enterprise Risk Management Specialist (CERMS) - Ethan Hathaway Singapore, Certified Risk Governance Professional (CRGP) – LSPMR Lombok dan Corporate Governance Ethan Hathaway Hong Kong. Mr Edyanto Rachman has attended the following Courses/management training sessions and seminars: SESPIBANK batch 34 - IBI, Bank Management Course in Stockholm Sweden, Assets and Liabilities Management Course - IBF Singapore, Asian Banking Management Program - INSEAD Singapore, Business Banking School - American Bankers Association in Boulder Colorado and 3rd Biennial Conference - The Cayman Islands Bankers Association in Georgetown, Grand Cayman. Mr. Edyanto Rachman also participated in the following risk managementrelated training: the Risk Management Certification and Assessor Competence Risk Management LSPP / BNSP, Certified Enterprise Risk Management Specialist (CERMS) Ethan Hathaway Singapore, Certified Risk Governance Professional (CRGP) - LSPMR Lombok and Corporate Governance - Ethan Hathaway Hong Kong. Jadi Haposan Manurung, SH, MPA, Phd Lahir di Jawa pada 20 November 1973. Diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko sejak 5 Agustus 2016. Jadi Haposan Manurung, SH, MPA, PhD Born in Java on November 20, 1973. Appointed as a Member of the Risk Monitoring Committee on Aug. 5, 2016. Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Analisa dan Harmonisasi Kebijakan untuk Tata Kelola dan Kepatuhan Aparatur Pemerintah He currently serves as a Deputy Director of Analysis and Policy Harmonization of Governance and Compliance for Government Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report (2016-sekarang). Selain itu, pernah juga berkarir di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (1998-2012). Agencies (2016-present). In addition, he once held a position at the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (1998-2012). Memperoleh gelar Phd, College of Law and Justice pada tahun 2016 dari Victoria University, Melbourne, the Master Degree, Flinders Institute of Public Administration and Management pada tahun 2007 dari Adelaide di South Australia. Bachelor of Law of North Sumatra University pada tahun 1996. Mr. Jadi Haposan Manurung earned a PhD from the College of Law and Justice from the Victoria University, Melbourne, in 2016; a Master Degree from the Flinders Institute of Public Administration and Management in Adelaide in South Australia in 2007; and a Bachelor of Law from the North Sumatra University in 1996. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee Komite Pemantau Risiko Perseroan bekerja secara kolektif alam melaksanakan tugasnya membantu Dewan Komisaris Perseroan. Komite Pemantau Risiko Perseroan bersifat mandiri, baik dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam pelaporan dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris Perseroan. The Company’s Risk Monitoring Committee works collectively to assist the Board of Commissioners. The Risk Monitoring Committee is independent of the Company, both in carrying out its duties and in reporting, and is directly responsible to the Board of Commissioners. Komite Pemantau Risiko Perseroan, memiliki tugas-tugas sebagai berikut: a. Mengevaluasi kesesuaian kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya. b. Melakukan pengawasan dan evaluasi pada pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. The Risk Monitoring Committee has the following duties: a. Evaluating conformity of risk management policies with their implementation. b. Monitoring and evaluating the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Unit. c. Providing input to the Board of Commissioner on the preparation and improvement of risk management policies related to risk management associated with assets and liability, liquidity, financing and operations, prior to obtaining approval of the Board of Commissioners. c.Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam penyusunan dan perbaikan kebijakan manajemen risiko yang berkaitan dengan pengendalian risiko dibidang pengelolaan asset & liability, likuiditas, pembiayaan dan operasional, sebelum mendapat persetujuan Dewan Komisaris. d.Melakukan diskusi dengan Direksi atau unit kerja yang terkait dengan masalah yang manajemen risikonya perlu atau sedang dibahas. d.Holding discussions with the Board of Directors or any work units experiencing risk management issues. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 309 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 310 e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris dan tugas-tugas lain Dewan Komisaris. f. Menyusun dan menyampaikan rencana kerja tahunan kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan, serta melaporkan pelaksanaan rencana kerja tahunan tersebut kepada Dewan Komisaris. g. Menyampaikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas kebijakan yang telah diambil oleh Direksi berkaitan dengan manajemen risiko. h.Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang mempunyai dampak risiko signifikan terkait dengan kegiatan Perseroan. i. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang penetapan limit yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Anggaran Dasar, dan yang ditetapkan oleh Otoritas Pengawas Bank dan Pasar Modal. j. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan. k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi. l.Melakukan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris. e. Identifying issues that require the attention of the Board of Commissioners. Wewenang Komite Pemantau Risiko Authority of the Risk Monitoring Committee Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya, Komite Pemantau Risiko berwenang: a.Meminta laporan-laporan internal yang berkaitan dengan pengendalian risiko di bidang asset & liability, pembiayaan, likuiditas dan operasional, antara lain menyangkut: • Exposure risiko. •Kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit-limit. In order to support the effective implementation of its duties, the Risk Monitoring Committee is authorized to: a. Request internal reports relating to risk control in the areas of assets and liability, funding, liquidity and operations. The report contains information about the following, among others: • Risk exposure. • Compliance with policies and procedures, and establishment of limits. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) f. Preparing and submitting annual work plans to the Board of Commissioners to assign, and report on the implementation of the annual work plan to the Board of Commissioners. g. Making recommendations to the Board of Commissioners on the policies of the Board of Directors relating to risk management. h.Reviewing the Company’s compliance with the laws and regulations that have an impact significant risks associated with the Company’s activities. i. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the limits that require the approval of the Board of Commissioners as mentioned in the Articles of Association, and determined by the Bank Supervisory Authority and Capital Markets. j. Reviewing and providing advice to the Board in relation to potential conflicts of interest. k. Maintaining documents, data and information confidentiality. l. Performing other duties assigned by the Board of Commissioners. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility •Realisasi pelaksanaan pengendalian risiko dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. • Laporan berkala profil risiko Perseroan. b.Bekerja sama dengan Komite Audit secara umum dan secara khusus untuk meminta Internal Audit untuk melakukan pemeriksaan terhadap bidang-bidang tertentu yang exposure risikonya memburuk. c. Mengakses catatan dan informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber dana lainnya milik Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya; d. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari para karyawan Perseroan yang terkait serta memanggil pihak-pihak eksternal dalam rangka memperoleh informasi yang dibutuhkan. e. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report • Actual implementation of risk control compared to the target. • Periodic reports of the Company’s risk profile. b. Work closely with the Audit Committee, and request Internal Audit to conduct an examination of specific areas in which exposure to risk is increasing. c.Access records and information about employees, funds, assets and other financial resources owned by the Company and related to the performance of its duties; d. Obtain information from related employees, and request information from external parties. e. Other authority granted by the Board of Commissioners. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko Activities of the Risk Monitoring Committee in 2016 Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko, Komite Pematau risiko telah melaksanakan kegiatan di tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: In accordance with the duties and responsibilities of the Risk Monitoring Committee, the Committee carried out the following activities in 2016: No. Kegiatan Description of Activity Pencapaian Achievement 1. Menetapkan Piagam Komite Pemantau Risiko. Establishing Risk Monitoring Committee Charter Terpenuhi Completed 2. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam hal penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris 2017. Providing input to the Board of Commissioners about determining Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners for 2017 Terpenuhi Completed 3. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait pertimbangan penetapan limit pembiayaan yang memerlukan konsultasi Dewan Komisaris. Provide input to the Board of Commissioners related to setting up financing limits that require consultation with the BOC Terpenuhi Completed 4. Menelaah dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait penyusunan RKAP 2017. Reviewing and providing input to the Board of Commissioners related to the preparation of the Work and Budget Plan for 2017 Terpenuhi Completed PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 311 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kegiatan Description of Activity No. 5. Memantau perkembangan progress pembayaran dan penanganan debitur bermasalah/watchlist. Monitoring progress/development of payments and the handling of nonperforming loans/watchlist Terpenuhi Completed 6. Memberikan masukan terkait scope of work asesmen kerangka Enterprise Risk Manajemen yang akan dilakukan oleh konsultan jasa manajemen risiko. Providing feedback regarding the scope of work of risk management consultants within the Enterprise Risk Management framework Terpenuhi Completed 7. Mengikuti rapat konsultasi pembiayaan Dewan Komisaris dengan Direksi atas usulan fasilitas pembiayaan yang diputus Direksi meliputi : PT Translingkar Kita Jaya (25 Oktober 2016), PT Pejagan Pemalang Tol Road Waskita Group (14 November 2016) dan Pinjaman Sindikasi CAPEX VI Tahap 2 Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1 Desember 2016. Attending a consultation meetings between the Board of Directors and the Board of Commissioner on financing proposal to be determined by the Board of Directors that included: PT Translingkar Kita Jaya (25 October 2016), PT Pejagan Pemalang Toll Road - Waskita Group (14 November 2016) and the CAPEX VI Syndicated Loan Phase 2 Perusahaan Listrik Negara (Persero) (1 December 2016). Terpenuhi Completed 8. Mengikuti rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas kinerja Perseroan Semester I tahun 2016 dan Penyusunan RKAP 2017. Attending the joint meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors to discuss the Company's performance in the first semester of 2016 and the Preparation of the Work and Budget Plan for 2017. Terpenuhi Completed Rapat Komite Pemantau Risiko Meetings of the Risk Monitoring Committee Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan 5 kali rapat dengan tingkat kehadiran rata-rata 87%. During 2016, the Risk Monitoring Committee conducted five meetings with an average attendance rate of 87%. No. 312 Pencapaian Achievement Nama Name Jumlah Hadir Attendance Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance rate 1. Eko Putro Adijayanto 5 5 100% 2. Edyanto Rachman 5 5 100% 3. Jadi Haposan Manurung 3 5 60% Agenda Rapat Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Meeting Agenda Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, Komite Pemantau Risiko dapat mengadakan rapat sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan dapat menyelenggarakan rapat tambahan, bila diperlukan. In accordance with the Risk Monitoring Committee Charter, the Risk Monitoring Committee should hold meetings at least equal to regulation of Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association, and may hold additional meetings, if necessary. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016 telah melakukan 5 (lima) kali rapat dengan rincian sebagai berikut: No. Tanggal Rapat Date Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report The Risk Monitoring Committee conducted five (5) meetings in 2016, with the following agendas: Agenda Agenda 1. 30 Agustus 2016 30 August 2016 a. Pembentukan Komite Pemantau Risiko a. Establishment of the Risk Monitoring Committee b. Konsep Piagam/Charter Komite Pemantau Risiko (KPR) dan Rencana Kerja sampai dengan Desember 2016 b. Concepts Charter/Risk Monitoring Committee Charter and Action Plans until December 2016 c. Framework pengelolaan manajemen risiko c. Risk management framework 2. 14 September 2016 14 September 2016 3. 12 Oktober 2016 12 October 2016 4. 16 November 2016 16 November 2016 a. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris a. Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners b. Kebijakan Manajemen Risiko dan kesesuaian pelaksanaannya b. Risk Management Policy and its implementation c. Progress pembayaran dan penanganan debitur bermasalah c. Progress payments and handling of trouble borrowers 5. 8 Desember 2016 8 December 2016 a. a. b. b. c. c. a.Finalisasi Draft Piagam Komite Pemantau Risiko a. Finalization of the Draft Charter of the Risk Monitoring Committee b. Limit Pembiayaan yang memerlukan konsultasi Dewan Komisaris b. Financing limit requiring consultation Board of Commissioners c. Organisasi Manajemen Risiko c. Risk Management Organization a. a. b. b. c. c. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners Piagam Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Charter Rekomendasi penggunaan jasa konsultan Manajemen Risiko Recommended use of Risk Management consulting services Penerapan GCG mengacu pada OECD Guidelines Implementation of GCG with reference to the OECD Guidelines Tindak lanjut penanganan debitur watch list Follow-up of the debtor’s watch list Bahan RUPS RKAP 2017 Discussion and preparation of materials for the Annual GMS on the Work and Budget Plan for the 2017 AGM Rapat Gabungan Komite Pemantau Risiko dengan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meetings of the Risk Monitoring Committee, the Board of Commissioners and the Board of Directors Selain mengadakan rapat internal, Komite Pemantau Risiko juga menghadiri rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan/ atau Direksi untuk membahas permasalahan yang menyangkut Perseroan. In addition to holding internal meetings, the Risk Monitoring Committee also attended joint meetings with the Board of Commissioners and/or the Board of Directors to discuss issues concerning the Company. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 313 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan rapat sebanyak 8 (delapan) kali dengan Dewan Komisaris dengan agenda pembahasan yang telah disebutkan sebelumnya. During 2016, the Risk Monitoring Committee and the Board of Commissioners met 8 (eight) times. Program Pelatihan Anggota Komite Pemantau Risiko Training Programs for the Members of the Risk Monitoring Committee Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau Risiko, maka Komite Pemantau Risiko harus bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui program pendidikan dan pelatihan. Selama tahun 2016, anggota Komite Pemantau Risiko telah mengikuti program pelatihan sebagai berikut: In accordance with the Charter of the Risk Monitoring Committee, the Committee should continuously improve the competence of its members through education and training programs. During 2016, the members of the Risk Monitoring Committee attended the following training programs: Peserta Participant Tanggal Pelatihan Timeline Tempat Pelatihan Venue Oktober 2016 October 2016 Jakarta Jadi Haposan Manurung Enterprise Risk Governance Edyanto Rachman, Jadi Haposan Manurung Certified Enterprise Risk Management Specialist (CERMS) November 2016 November 2016 Singapore Certified Risk Governance Professional (CRGP) November 2016 November 2016 Lombok Corporate Governance Desember 2016 December 2016 Hong Kong Preparatory Course on Risk Management Certification Board Examination Desember 2016 December 2016 Jakarta Edyanto Rachman Jadi Haposan Manurung 314 Program Pelatihan Training Program DEWAN PENGAWAS SYARIAH SHARIA SUPERVISORY BOARD Pada tanggal 30 November 2016 PT SMI telah membentuk anggota Dewan Pengawas Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. SK-871/ KMK.06/2016 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan yang menetapkan saudara Adiwarman Azwar Karim sebagai ketua Dewan Pengawas Syariah dan saudari Munifah Syanwani sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah, dengan masa jabatan anggota Dewan Pengawas Syariah terhitung sejak ditetapkannya keputusan ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum On November 30, 2016 PT SMI established the composition of its Sharia Supervisory Board based Minister of Finance Decision No. SK-871/KMK.06/2016 on the Appointment of Members of Sharia Supervisory Board, as it appointed Mr Adiwarman Azwar Karim as Chairman of Board and Ms. Munifah Syanwani as member, with a service period starting from the date on which this decision was made until the close of the second Annual General Meeting of Shareholders. The appointment was stated in Deed of Shareholder Decision No. 42 dated December 19, 2016 and was Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pemegang Saham Tahunan yang kedua. Pengangkatan tersebut tertera pada Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan No. 42, tanggal 19 Desember 2016 dibuat di hadapan Irma Devita Purnamasari SH, MKN Notaris di Jakarta Utara, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan pemberitahuan perubahan data perusahaan dengan surat No. AHUAH.01.03-0112299, tanggal 27 Desember 2016. made before Irma Devita Purnamasari SH, MKN, a Public Notary in North Jakarta, and further notified to the Minister of Justice and Human Rights with the delivery of notification letter No. AHU-AH.01.03-0112299, dated December 27, 2016 about the changes in corporate data. INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALI INFORMATION ON MAJORITY AND CONTROLLING SHAREHOLDERS Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham Perseroan, sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan Usaha milik Negara, Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2007 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan di Bidang Pembiayaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2008. Minister of Finance as the Shareholder of the Company, pursuant to Article 14 paragraph (1) of the Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises; Government Regulation No. 45 of 2005 on the Establishment, Management, Monitoring, and Dissolution of the State-owned Enterprises; Government Regulation No. 66 of 2007 on the Investment of the Republic of Indonesia for the Establishment of Limited Liability Companies in the Infrastructure Financing sector, as amended by Government Regulation No. 75 Year 2008 KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORS Komite-komite di bawah Direksi adalah Komite yang dibentuk oleh Direksi dan beranggotakan Direktur dan Manajer Senior/ Eksekutif yang berfungsi sebagai Pejabat Berwenang Memutuskan (PBM) atau pemberi rekomendasi kepada Direksi dalam proses pengambilan keputusan. The Committees established by the Board of Directors consist of Director and Senior Managers/Executives who serve as Authorized Officers (PBM) responsible for making recommendations to the Board of Directors. Pembentukan Komite-Komite di bawah Direksi seiring dengan kompleksitas usaha atas The establishment of the Committees under the Board of Directors is in line with the complexity PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 315 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance of the business on the implementation of three pillars of the business. The objectives of the establishment of the Committees under the Board of Directors are as follows: 1. Improving the efficiency of the decision making process by the Board of Directors in accordance with the object/scope of each committee, in order to promote prudential principles and good governance; 2. Improving the governance structure of risk management; and 3. Increasing the efficiency of transactional decision making related to the quality of the services offered by the Company, particularly in the Company’s primary ​​ activity. penerapan 3 pilar bisnis. Tujuan pembentukan Komite di bawah Direksi sebagai berikut: 1.Peningkatan efisiensi dan percepatan proses pengambilan keputusan Direksi sesuai lingkup masing-masing komite, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik; 2. Peningkatan struktur tata kelola manajemen risiko; dan 3. Peningkatan efisiensi pengambilan keputusan transaksional terkait mutu dan layanan Perseroan, khususnya pada area kegiatan utama. The Committees under the Board of Directors: Adapun Komite-komite di bawah Direksi sebagai berikut: Direksi Board of Directors Komite Risiko & Kapital Risk & Capital Committee Komite Pembiayaan*) Financing Commitee*) Sub Komite Manajemen Risiko Risk Management Sub Committee Komite Penyertaan Modal*) Equity Investment Commitee*) Sub Komite Asset & Liabilities Asset & Lialibilities Sub Committee Komite Pengembangan Komite Teknologi Proyek & Jasa Sistem Informasi Konsultasi*) Information System Project Development & Technology Committee Advisory Commitee*) Sub Komite Target & Monitoring Target & Monitoring Sub Committee *) komite yang dibentuk terkait keputusan yang bersifat transaksional *) committees established related to transactional decisions 316 Komite Risiko & Kapital (KRK) Risk & Capital Committee (KRK) Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-3/ SMI/0214 tanggal 17 Februari 2014, dan diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-9/SMI/1115 tanggal 4 November 2015, dan diperbaharui kembali dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-6/SMI/0616 tanggal In accordance with the BoD Decision No. SK-3/SMI/0214 dated February 17, 2014, as has been amended by BoD Decision No. SK-9/ SMI/1115 dated November 4, 2015, and futher amended by BoD Decision No. SK-6/SMI/0616 dated June 6, 2016, which stipulates the Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 6 Juni 2016 yang menetapkan pembentukan Komite Risiko & Kapital dengan tugas dan kegiatan sebagai berikut: 1. Memastikan keselarasan strategi bisnis utama Perseroan dalam rangka mewujudkan misi serta terpenuhinya target-target tahunan yang tertuang dalam RKAP. 2. Memastikan bahwa risiko-risiko terkait dengan aktivitas Perseroan telah dikelola dengan efektif dan penuh kehati-hatian sesuai dengan kapital yang dimiliki serta risk appetite yang telah ditetapkan. establishment of the Risk & Capital Committee with the following tasks and activities: Untuk mengelola risiko pada lingkup yang lebih spesifik, dalam Komite Risiko dan Kapital, terdapat beberapa Sub Komite sebagai berikut: To manage more specific risks, there are several sub-Committees as follows: 1. Sub Komite Manajemen Risiko Tugas dan kegiatan Sub Komite Manajemen Risiko adalah: a. Menetapkan kerangka pengelolaan risiko yang sesuai dengan risiko spesifik yang dihadapi oleh Perseroan berdasarkan RKAP dan KPI Korporasi sesuai dengan Kontrak Manajemen. b. Menetapkan kebijakan (pedoman, prosedur, limit), serta mengelola perubahannya sebagai respon terhadap usulan Risk Taking Divisions dan/ atau rekomendasi komite sesuai lingkup tugasnya. 1. Risk Management Sub-Committee The duties and activities of the Risk Management Sub-Committee include: a. Establishing risk management framework aligned with the Company’s specific risks, based on the Work and Budget Plan and Corporate KPIs, in accordance with the Management Contract. b. Establishing policies (guidelines, procedures, limits), as well as managing the changes brought by the policies as a response to the Risk Taking Divisions’ proposal and/or recommendations. Laporan Pelaksanaan Tugas Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite Manajemen Risiko telah melakukan rapat sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali untuk menetapkan kerangka pengelolaan risiko dan menetapkan kebijakan (pedoman, prosedur, limit) Perseroan. Implementation of Tasks In accordance with its scope of duties, the Risk Management Sub-Committee has conducted meetings 36 (thirty six) times to establish risk management framework and establish the Company’s policies (guidelines, procedures, limits). 2. Sub Komite Aset & Liabilities Tugas dan kegiatan Sub Komite Assets & Liabilities adalah: 2. Assets & Liabilities Sub-Committee The duties and activities of the Assets & Liabilities Sub-Committee include: 1. Ensuring alignment of the Company’s main business strategy with the Company’s mission and the annual targets set out in the Work and Budget Plan. 2. Ensuring that the risks associated with the Company’s activities have been managed effectively and prudently in accordance with the Company’s capital and risk appetite. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 317 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 318 a. Merumuskan strategi tahunan Asset Liabilities Management (ALM) yang mencakup pengelolaan eksposur risiko suku bunga, mata uang, likuiditas dan strategi pengelolaan dana untuk mengoptimalkan hasil pengelolaan dana, dan alternatif sumber pendanaan untuk meminimalkan biaya dana dalam rangka mencapai strategi ALM berdasarkan RKAP. b. Memberikan referensi cost of fund untuk penentuan pricing dan suku bunga pembiayaan dengan ketentuan: i. Pricing yang ditetapkan bersifat mengikat pada setiap pengambilan keputusan, antara lain bagi Komite Pembiayaan dan Komite Penyertaan Modal pada saat memberikan persetujuan pembiayaan. ii. Keputusan yang tidak sesuai dengan pricing yang ditetapkan wajib mendapatkan persetujuan seluruh Direksi terlebih dahulu. c. Memberikan rekomendasi perubahan kebijakan ALM (pedoman, prosedur, limit) dengan memperhatikan transaksi keuangan yang dilakukan, kondisi makro, dan alternatif lindung nilai yang tersedia di pasar. a. Formulating annual strategy for Asset and Liability Management (ALM), which includes risk exposure management associated with interest rates, currency, liquidity and fund management strategies to optimize the returns, and formulating alternative sources of funding in order to minimize the cost of funds to achieve ALM strategies based on Work and Budget Plan. b. To give the reference for cost of fund and interest rate for pricing with the following condition: Laporan Pelaksanaan Tugas Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite Asset & Liabilities telah melakukan rapat sebanyak 5 (lima) kali terkait dengan perumusan strategi tahunan ALM dan menetapkan pricing range baik untuk suku bunga pinjaman maupun dana Perseroan. Implementation of Tasks In accordance with the scope of its duties, the Asset & Liability Committee has convened 5 (five) meetings to formulate the ALM’s annual strategy and establishes a pricing range for both the interest rate of the loan and the Company’s fund. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) i. The pricing is binding on each of any decision-making, i.e pricing set by Financing Committee and Capital Invesment Committee during the committee meeting. ii.Any decision which is not in accordance with the agreed pricing must to be approved by the Board of Directors. c.Providing recommendations for any changes of ALM policies (guidelines, procedures, limit) with regards to financial transactions, macro environment, and alternative hedging available in the market. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 3. Sub Komite Target & Monitoring Tugas dan kegiatan Sub Komite Target & Monitoring adalah: a. Merumuskan strategi tahunan terkait alokasi sumber daya perusahaan terkait aktivitas bisnis pembiayaan, penyiapan proyek dan advisory, beserta pengawasan dan pengendaliannya berdasarkan RKAP dan KPI Korporasi sesuai dengan Kontrak Manajemen. b. Merekomendasikan perubahan kebijakan (pedoman, prosedur, limit) proses bisnis. c. Memberikan keputusan terkait kualitas aset, antara lain: restrukturisasi, penjualan aset yang telah selesai dibiayai, atau keputusan litigasi. 3. Target & Monitoring Sub-Committee The duties and activities of the Target &Monitoring Sub-Committee include: a. Formulate an annual strategy related to the allocation of resources for financing activities, project preparation and advisory, and oversee and control them based on Corporate Work Plan and Budget and KPI, and according to Contract Management. Laporan Pelaksanaan Tugas Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite Target & Monitoring telah melakukan rapat sebanyak 6 (enam) kali terkait dengan perumusan strategi tahunan terkait aktivitas Perseroan, merekomendasikan perubahan kebijakan Perseroan, dan memberikan keputusan terkait kualitas aset Perseroan. Implementation of Tasks In accordance with the scope of its duties, the Target & Monitoring Sub-Committee has conducted 6 (six) meetings related to the formulation of annual strategy related to the Company’s activities, recommending the Company’s policy changes, and providing decisions related to the quality of the Company’s assets. Berikut ini adalah keanggotaan Komite serta sertifikasi yang telah dimiliki: The members of the Committee have earned the following certification: Fungsi di Komite Function in the Committee b. Recommend policy (guidelines, procedures, limits) changes related to business processes. c. Make decisions in relation to the quality of assets such as asset restructuring, asset sales that have been completely financed or litigation. Jabatan Position Sertifikasi Certification Ketua Chairman Direktur Utama President Director - Sekretaris Secretary Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division BSMR IV PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 319 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Fungsi di Komite Function in the Committee Jabatan Position Sertifikasi Certification Direktur Utama President Director Anggota Tetap Permanent Members Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director BSMR V Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR III Direktur Pembiayaan & Investasi Financing and Investment Director Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing and Investment Evaluation Division BSMR IV Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division BSMR IV Kepala Divisi Envronmental Social Safeguard dan Business Continuity Management (plt) Head of Environmental Social Safety and Business Continuity Management (plt) Division BSMR IV Pada Sub Komite Manajemen Risiko, sertifikasi yang dimiliki adalah: Fungsi di Komite Function in the Committee The members of the Risk Management Sub-Committee have earned the following certification: Jabatan Position Sertifikasi Certification Ketua Chairman Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR III Sekretaris Secretary Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division BSMR IV Direktur Utama President Director Anggota Tetap Permanent Members Tidak Tetap Non-Permanent Members 320 Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director BSMR V Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR III Direktur Pembiayaan & Investasi Financing and Investment Director Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing & Investment Evaluation Division BSMR IV Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division BSMR IV Kepala Divisi yang terkait dengan risiko spesifik yang dikelola Head of Divisions of Specific Risks Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (see below) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Daftar sertifikasi Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report List of Certificates Kepala Divisi Head of Division Sertifikasi Certificates DPSPB - DPI-1 - DPI-II BSMR-III DPI-III BSMR-IV DPFP BSMR-I, Certified Information Systems Auditor DPPIPL Certified in Risk Governance Professional Certified Enterprise Risk Governance DUUS - DK Wakil Manager Investasi Certified Financial Planner DPPA-I BSMR-I DPPA-II - DPPA-III - DEPI BSMR-IV DH - DIRM BSMR-IV DSSBCM - Pada Sub Komite Asset & Liabilities, sertifikasi yang dimiliki adalah: Fungsi di Komite Function in the Committee The members of the Asset and Liabilities Sub-Committee have earned the following certification: Jabatan Position Ketua Chairman Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance and Support Director Sekretaris Secretary Kepala Divisi Keuangan Head of Finance Division Sertifikasi Certification BSMR V Wakil Manager Investasi Certified Financial Planner Direktur Utama President Director Anggota Tetap Permanent Members Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director BSMR V Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR III Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director - Kepala Divisi Keuangan Head of Finance Division Wakil Manager Investasi Certified Financial Planner Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing & Investment Evaluation Division BSMR IV Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division BSMR IV PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 321 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Fungsi di Komite Function in the Committee Jabatan Position Sertifikasi Certification Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I Head of Financing & Investment Division I - Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II Head of Financing & Investment Division II BSMR-III Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III Head of Financing & Investment Division III BSMR-IV Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiyaan Head of Facility Monitoring Division Kepala Divisi Pembiayaan Pemda & Instansi lainnya Head of Municipal & Other Government Institutional Financing Division Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah Head of Syariah Business Unit Division 322 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) BSMR I Certified in Risk Governance Professional Certified Enterprise Risk Governance - Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada Sub Komite Target & Monitoring, sertifikasi yang dimiliki adalah: Fungsi di Komite Function in the Committee Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report The members of the Target and Monitoring Sub-Committee have earned the following certification: Jabatan Position Sertifikasi Certification Ketua Chairman Direktur Utama President Director - Sekretaris Secretary Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Head of Strategic Planning and Business Development Division - Direktur Utama President Director - Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director BSMR V Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR III Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Head of Strategic Planning and Business Development Division Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I Head of Financing & Investment Division I Anggota Tetap Permanent Members Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II Head of Financing & Investment Division II BSMR-III Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III Head of Financing & Investment Division III BSMR-IV Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan Head of Facility Monitoring Division Kepala Divisi Pembiayaan Pemda dan Instansi Pemerintah lainnya Head of Municipal and Other Government Institutional Financing Division Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah Head of Syariah Business Unit Division Kepala Divisi Keuangan Head of Finance Division Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory I Head of Project Development & Advisory I Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory II Head of Project Development & Advisory II Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory III Head of Project Development & Advisory III Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing & Investment Evaluation Division PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 323 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Fungsi di Komite Function in the Committee Jabatan Position Sertifikasi Certification Kepala Divisi Hukum Head of Legal Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members BSMR IV Kepala Divisi Envronmental Social Safeguard & Business Continuity Management (Plt) Head of Environmental Social Safety & Business Continuity Management (Plt) Division BSMR IV Laporan Pelaksanaan Tugas Implementation of Tasks Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Risiko & Kapital telah melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali untuk memastikan keselarasan strategi bisnis utama dan pengelolaan risiko dengan efektif serta penuh kehati-hatian sesuai dengan kapital yang dimiliki serta risk appetite yang telah ditetapkan. In accordance with the scope of its duties, the Risk & Capital Committee has conducted 3 (three) meetings to ensure the alignment of the main business strategy and the effective and prudent risk management in accordance with its capital and predetermined risk appetite. Komite Pembiayaan Financing Committee Pada awalnya komite terkait pembiayaan dibentuk tahun 2009 dan diperbaharui tugas dan kegiatannya sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-4/SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014, diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-10/SMI/1115 tanggal 4 November 2015 dan terakhir diperbarui kembali dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-8/SMI/0616 tanggal 6 Juni 2016 yang menetapkan Pembentukan Komite Pembiayaan, Keanggotaan Komite Pembiayaan, dan Direksi yang duduk sebagai anggota Komite Pembiayaan bertindak sebagai Pejabat Berwenang Memutus, dengan tugas untuk memutuskan aktivitas terkait pembiayaan dan jasa layanan pembiayaan termasuk dengan skema syariah dengan memperhatikan semua mitigasi risiko di setiap transaksi pembiayaan. Initially this financing-related committee was formed in 2009 and its duties and activities were renewed in accordance with the Board of Directors Decision No. SK-4/SMI/0514 dated 8 May 2014, renewed by Board of Directors Decision No. SK-10/SMI/1115 dated 4 November 2015 and was last renewed by Board of Directors Decision No. BOD. SK-8/ SMI/0616 dated 6 June 2016 stipulating the establishment of the Financing Committee, the Membership of the Financing Committee, and the Board of Directors serving as members on the Financing Committee shall act as Authorized Officials, with the duty to decide on financing activities and financing services including sharia schemes by taking into account all risk mitigations in each financing transaction. Fungsi di Komite Function in the Committee Sekretaris Secretary 324 Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division Jabatan Position Kepala Divisi Pengusul Pembiayaan Head of the Proposing Division Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sertifikasi Certification Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Direktur Utama President Director Direktur Pembiayaan & Investasi Finance and Support Director BSMR-III Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I Head of Financing & Investment Division I Anggota Tetap Permanent Members Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II Head of Financing & Investment Division II BSMR-III Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III Head of Financing & Investment Division III BSMR-IV Kepala Divisi Pembiayaan Pemda dan Instansi Pemerintah Lainnya Head of Municipal and Other Government Institutional Financing Division Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah Head of Syariah Business Unit Division Kepala Divisi Hukum Head of Legal Division Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing & Investment Evaluation Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management. Head of Environmental Social Safety and Business Continuity Management (plt) Division Laporan Pelaksanaan Tugas Implementation of Tasks Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Pembiayaan telah melakukan rapat sebanyak 52 (lima puluh dua) kali untuk memutuskan aktivitas pembiayaan dan jasa layanan pembiayaan yang dilakukan Perseroan. In accordance with the scope of its duties, the Committee of Financing has convend 52 (fifty two) times to decide on financing activities and financing services undertaken by the Company. Komite Penyertaan Modal Equity Investment Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-5/ SMI/0616 tanggal 1 Juni 2016 yang menetapkan pembentukan Komite Penyertaan Modal, keanggotaan Komite Penyertaan Modal, Direksi yang duduk sebagai anggota Komite Penyertaan Modal bertindak sebagai Pejabat Berwenang Memutus, dengan tugas untuk memutuskan aktivitas terkait Penyertaan Modal, pendirian anak perusahan/perusahaan patungan termasuk pelepasan sebagian atau seluruh penyertaan modal Perseroan. In accordance with Board of Directors Decision No. SK-5/SMI/0616 dated 1 June 2016 stipulating the establishment of the Equity Investment Committee, the membership of the Equity Investment Committee, the Board of Directors sitting as members of the Capital Participation Committee shall act as the Authorized Official with the task of deciding on the activities related to Equity Investment, the establishment of subsidiaries/joint ventures including the release of a part or all of the Company’s equity investment. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 325 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Fungsi di Komite Function in the Committee Sekretaris Secretary Jabatan Position Sertifikasi Certification Kepala Divisi Pengusul Head of Proposing Division Direktur Utama President Director Direktur Pembiayaan & Investasi Financing & Investment Director Anggota Tetap Permanent Members Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director BSMR-III Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Support Director BSMR-V Direktur Pengembangan Proyek & Advisory Project Development & Advisory Director Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I Head of Financing and Investment Division I Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II Head of Financing and Investment Division II BSMR-III Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III Head of Financing and Investment Division III BSMR-IV Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan Head of Facility Monitoring Division Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah Head of Syariah Business Unit Division Kepala Divisi Hukum Head of Legal Division Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi Head of Financing & Investment Evaluation Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members 326 Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management. Head of Environmental Social Safety and Business Continuity Management (plt) Division Laporan Pelaksanaan Tugas Implementation of Tasks Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Penyertaan Modal telah melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali untuk memutuskan aktivitas Penyertaan Modal yang akan dilakukan oleh Perseroan. In accordance with the scope of its duties, the Committee of Equity Participation has held three (3) meetings to decide the Equity Participation to be committed by the Company. Komite Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi Project Development and Advisory Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-5/ SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014 dan diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-11/ SMI/1115 tanggal 4 November 2015, Surat Keputusan Direksi No. SK-9/SMI/0616 tanggal In accordance with the Board of Directors Decision No. SK-5/SMI/0514 dated 8 May 2014 and recently was renewed with Board of Directors Decision No. SK-11/SMI/1115 dated 4 November 2015, the Board of Directors Decision Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 6 Juni 2016, dan terakhir diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-14/SMI/0916 tanggal 28 September 2016 yang menetapkan pembentukan Komite Pengembangan Proyek & Advisory, Keanggotaan Komite Pengembangan Proyek & Advisory, Direksi yang duduk sebagai anggota Komite Pengembangan Proyek & Advisory bertindak sebagai Pejabat Berwenang Memutus, dengan tugas memutuskan kegiatan penugasan terkait aktivitas advisory dan penyiapan proyek. Fungsi di Komite Function in the Committee Sekretaris Secretary Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report No. SK-9/SMI/0616 dated 6 June 2016, and was last renewed by Board of Directors Decision No. SK-14/SMI/0916 dated 28 September 2016 stipulating the establishment of the Project Development & Advisory Committee, the Membership of the Project Development & Advisory Committee, the Board of Directors sitting as members of the Project Development & Advisory Committee shall act as Authorized Officials with the task of deciding on activities related to Advisory and project preparation. Jabatan Position Sertifikasi Certification Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Head of Project Development & Advisory I/II/III Direktur Utama President Director Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi Project Development & Advisory Director Anggota Tetap Permanent Members BSMR-III Direktur Manajemen Risiko Risk Management Director Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory I Head of Project Development & Advisory I Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory II Head of Project Development & Advisory II Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory III Head of Project Development & Advisory III Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Advisory Head of Project Development & Advisory Support Kepala Divisi Hukum Head of Legal Division Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management Head of Environmental Social Safety and Business Continuity Management (plt) Division Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members Laporan Pelaksanaan Tugas Implementation of Tasks Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Pengembangan Proyek & Advisory telah melakukan rapat sebanyak 21 (dua puluh satu) kali untuk memutuskan kegiatan penugasan terkait aktivitas jasa konsultasi dan penyiapan proyek yang akan dilakukan oleh Perseroan. In accordance with the scope of its duties, the Project Development and Advisory Committee has convened meetings 21 (twenty one) times to decide on the assignment activities related to consultation services and project preparation. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 327 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Komite Teknologi Sistem Informasi Technology & Information System Committee Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-6/ SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014 dan terakhir diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-12/SMI/1115 tanggal 4 November 2015 dan terakhir diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-7/SMI/0616 tanggal 6 Juni 2016 yang menetapkan pembentukan Komite Teknologi Sistem Informasi dengan tugas dan kegiatan sebagai berikut: a. Merumuskan strategi tahunan dalam rangka kegiatan pengembangan dan pengelolaan Teknologi Sistem Informasi. b. Memberikan rekomendasi kepada Direksi terhadap kesesuaian Master Plan Teknologi Sistem Informasi dengan rencana strategis kegiatan usaha Perseroan. c. Memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pengelolaan teknologi dan informasi Perseroan. The Technology & Information Systems Committee was established pursuant to the Board of Directors Decision No. SK-6/ SMI/0514 dated May 8, 2014, and the Board of Directors Decision No. SK-12/SMI/1115 dated November 4, 2015 and lastly amanded by the Board of Directors Decision No. SK-7/ SMI/0616 dated June 6, 2016, with the following duties: a. Formulating annual strategy in the context of technology and information system management development. b. Providing recommendations to the Board of Directors on the conformity of the TI Master Plan with the Company business strategy plan. Fungsi di Komite Function in the Committee c. Providing recommendations to the Board of Directors related to the Company’s management of technology and information systems. Jabatan Position Ketua Chairman Direktur Keuangan & Dukungan Kerja Finance & Business Support Director Sekretaris Secretary Kepala Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja Finance & Business Support Director Kepala Divisi Teknologi Informasi Head of Information Technology Division Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan Head of Facility Monitoring Division Anggota Tetap Permanent Members Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Advisory Head of Project Developent & Advisory Support Division Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Head of Strategic Planning & Business Development Kepala Divisi Integrated Risk Management Head of Integrated Risk Management Division 328 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sertifikasi Certification BSMR-V BSMR-III Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Anggota Tidak Tetap Non-Permanent Members Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Kepala Divisi Environmental Social Safety and Business Continuity Management. Head of Environmental Social Safety and Business Continuity Management (plt) Division Penyesuaian komposisi seluruh Komite di bawah Direksi merupakan respon atas perubahan/peningkatan kompleksitas bisnis Perseroan serta perubahan struktur organisasi Perseroan untuk tetap menjaga efisiensi dan percepatan proses pengambilan keputusan Direksi sesuai obyek/lingkup masing–masing Komite, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati–hatian dan tata kelola yang baik yang dilandasi oleh: a. Amanat Undang-Undang No. 3 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas UndangUndang No. 27 Tahun 2014 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, maka seluruh Investasi Pemerintah dalam Pusat Investasi Pemerintah dialihkan menjadi penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perseroan. Investasi Pemerintah tersebut antara lain adalah Pinjaman Daerah dengan underlying infrastruktur sosial. b.Surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015, tentang Permohonan Persetujuan Izin Obyek Pembiayaan Infrastruktur Pada PT SMI, yang mendukung aktivitas pinjaman daerah yang mengakomodir sektor-sektor infrastruktur sosial. Changes to the composition of the Committees under the Board of Directors are a response to the changes in the complexity of the Company’s business and organizational structure. Such changes are made to maintain the efficiency of the decision making process by the Board of Directors in accordance with the object/scope of each Committee, while continuing to promote the prudential and good governance principles which are based on: a. The Mandate of Law No. 3 Year 2015 on the Amendment of Law No. 27 Year 2014 on State Budget for the Fiscal Year 2015, all Government Investment in the Government Investment Unit (PIP) are converted to additional state capital /Investment of the Republic of Indonesia on the Company. Government investments include a regional loan with social infrastructure as underlying assets. Laporan Pelaksanaan Tugas Implementation of Tasks Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Teknologi Sistem Informasi telah melakukan rapat sebanyak 3 (tiga) kali untuk merumuskan strategi tahunan dalam rangka kegiatan pengembangan dan pengelolaan teknologi sistem informasi, memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait master plan dan rekomendasi terkait penerapan teknologi sistem informasi Perseroan. In accordance with its scope of duties, the Information System Technology Committee has convened 3 (three) meetings to formulate annual strategy for the development and management of information system technology, to provide recommendation to the Board of Directors related to master plan and the application of information system technology. b. Letter of the Financial Services Authority No. S-48/D.05/2015 dated 30 April 2015, on the Request of the Approval of the Infrastructure Financing Object License Agreement at PT SMI, which supports regional loan activity to accommodate social infrastructure sectors. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 329 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 330 Kinerja Komite di Bawah Direksi Performances of the Committees under the Board of Directors Dalam proses pengambilan keputusan, Direksi dibantu oleh lima komite yang memiliki tugas dan fungsi berbeda sesuai dengan aktivitas usaha Perseroan. Komite-komite dimaksud adalah Komite Risiko & Kapital, Komite Pembiayaan, Komite Penyertaan Modal, Komite Pengembangan Proyek & Advisory, serta Komite Teknologi Sistem Informasi. In the decision-making process, the Board of Directors is assisted by five committees with different duties and functions in accordance with the Company’s business activities. These committees are the Risk & Capital Committee, Financing Committee, Equity Investment Committee, Project Development & Advisory Committee, and Information Systems Technology Committee. Komite Risiko & Kapital bertugas membantu Direksi untuk memastikan keselarasan strategi bisnis utama Perseroan dalam rangka mewujudkan misi serta terpenuhinya targettarget tahunan yang tertuang dalam RKAP, dan memastikan bahwa risiko-risiko terkait dengan aktivitas Perseroan telah dikelola dengan efektif dan penuh kehati-hatian sesuai dengan kapital yang dimiliki serta risk appetite yang telah ditetapkan. Untuk menunjang kinerja Komite Risiko & Kapital terdapat 3 (tiga) sub komite yang memiliki fungsi yang spesifik, yaitu Sub Komite Manajemen Risiko, Sub Komite Asset & Liabilities, dan Sub Komite Target & Monitoring. The Risk & Capital Committee has duties to assist the Board of Directors to ensure the alignment of the Company’s key business strategies in realizing its mission and meeting the annual targets set forth in the RKAP, and ensuring that risks related to Company’s activities are managed effectively and cautiously in accordance with owned capital and predetermined risk appetite. To support the performance of Risk & Capital Committee there are 3 (three) sub committees that have specific functions, namely Risk Management Sub-Committee, Asset & Liabilities SubCommittee, and Target & Monitoring Sub Committee. Komite Pembiayaan bertugas memutuskan aktivitas terkait pembiayaan dan jasa layanan pembiayaan termasuk pembiayaan dengan skema syariah dengan memperhatikan semua mitigasi risiko di setiap transaksi pembiayaan. The Financing Committee is responsible for deciding activities related to financing and financing services including sharia financing by acknowledging all risk mitigation in every financing transaction. Komite Penyertaan Modal bertugas memutuskan aktivitas terkait Penyertaan Modal, pendirian anak perusahaan/perusahaan patungan termasuk pelepasan sebagian atau seluruh penyertaan modal Perseroan. The Equity Investment Committee is responsible for deciding on activities related to Equity Participation, the establishment of subsidiary/joint venture companies, including the disposal of a part or all of the Company’s capital investment. Komite Pengembangan Proyek & Advisory bertugas membantu Direksi dalam memutuskan kegiatan penugasan terkait aktivitas advisory dan penyiapan proyek. The Project Development & Advisory Committee is responsible for assisting the Board of Directors in deciding assignment activities related to advisory activities and project investment. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Sedangkan Komite Teknologi Sistem Informasi bertugas merumuskan strategi tahunan dalam rangka kegiatan pengembangan dan pengelolaan dalam penerapan Teknologi Sistem Informasi, memberikan rekomendasi kepada Direksi terhadap kesesuaian Master Plan Teknologi Sistem Informasi dengan rencana strategis kegiatan usaha Perseroan, dan memberikan rekomendasi terkait penerapan Teknologi Sistem Informasi Perseroan. The Information Systems Technology Committee is responsible for formulating the annual strategy for the development and management activities in the application of Information System Technology, giving recommendations to the Board of Directors on the fitness of the Master Plan of Information Technology System with the strategic plan of the Company’s business activities, and providing recommendations related to the application of the Information Systems Technology of the Company. Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai dengan lingkup kerjanya masingmasing. In 2016, the Board of Directors saw that all committees had performed their duties and responsibilities optimally. All committees demonstrated their roles in supporting and assisting the Board of Directors in accordance with their respective scopes of work. SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pembentukan Sekretaris Dewan Komisaris bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris di bidang kegiatan kesekretariatan antara lain: 1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di lingkungan Komisariat; 2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya serta penyediaan data informasi yang diperlukan dalam rapat. The Secretary of Board of Commissioners assists the Board of Commissioners in secretarial activities, including: 1. Carrying out secretariat and administrative duties within the Commissioner’s office; 2. Organizing meetings of the Board of Commissioners, and conferences/ meetings between the Board of Commissioners, Shareholder, Directors and other related parties, and providing any necessary information at the meetings. Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/SMI/ DK/0114 tanggal 30 Januari 2014 tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan menetapkan Rahayu Puspasari sebagai Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan berlaku sejak tanggal 3 Februari 2014. In accordance with the Decision of the Board of Commissioners No. SK-01/SMI/DK/0114 dated January 30, 2014 on the Appointment of the Secretary of the Board of Commissioners, Rahayu Puspasari was appointed as the Secretary of the Board of Commissioners on February 3, 2014. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 331 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 332 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of the Secretary of the Board of Commissioners Rahayu Puspasari, 45 Tahun Lahir di Pontianak, pada 12 Februari 1972. Pertama kali diangkat sebagai Sekretaris Dewan Komisaris pada tahun 2014. Rahayu Puspasari, 45 Years Born in Pontianak, on 17 February 1972. She was appointed as the Secretary of the Board of Commissioners in 2014. Memperoleh gelar Doctor of Business Administration dari Curtin University of Technology, Australia tahun 2015, MBA dari Monash University Australia tahun 2001, Sarjana Akuntansi dari STIE Perbanas Jakarta tahun 1997, Diploma III STAN tahun 1994. Ms Rahayu Puspasari earned her Doctor of Business Administration degree from Curtin University of Technology, Australia, in 2015, an MBA from Monash University, Australia, in 2001, a Bachelor of Accounting from Perbanas, in Jakarta, in 1997 and a Diploma from STAN in 1994. Saat ini baru saja menjabat sebagai Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara, dan pada periode 2016 menjabat sebagai Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. She has recently been appointed as a Director of State Asset Management Company, and in 2016 served as an Assessment Analyst on Restructuring, Privatization and Effectiveness of Separated State Assets, Directorate General of State Assets, at the Ministry of Finance. Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. SK-01/SMI/ DK/0114 tanggal 30 Januari 2014 tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perseroan. The Secretary of the Board of Commissioners was appointed pursuant to the Decision of the Board of Commissioners No. SK-01/SMI/ DK/0114 dated January 30, 2014, on the Appointment of the Secretary of the Board of Commissioners. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan adalah penghubung antara Perseroan dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Sekretaris Perusahaan melaksanakan fungsi komunikasi dan bertanggungjawab untuk menciptakan citra Perseroan yang baik melalui hubungan baik dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Untuk itu Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas: 1.Pelaksanaan pemenuhan ketentuan keterbukaan dan kepatuhan. 2. Pelaksanaan fungsi komunikasi. 3.Pelaksanaan tata usaha administrasi dokumen korporasi. 4.Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan. The Corporate Secretary acts as a liaison between the Company and the stakeholders, and is responsible for the good image of the Company by maintaining good relationships with all Stakeholders. The Corporate Secretary is responsible for: Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai petugas penghubung (liaison officer) antara Perseroan dengan seluruh Pemangku Kepentingan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka memastikan kepatuhan Perseroan atas seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku, melaksanakan tata usaha administrasi dokumen korporasi Perseroan, serta melaksanakan tanggung jawab sosial Perseroan. Secara umum, Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab untuk menciptakan citra Perseroan yang baik melalui penciptaan hubungan baik dengan seluruh Pemangku Kepentingan. The Corporate Secretary serves as a liaison officer between the Company and all Stakeholders. In addition, the Corporate Secretary is also responsible for providing advice to the Board of Directors in order to ensure compliance with all rules and regulations, administration of the Company’s corporate documents, as well as conducting the Company’s social responsibility programs. In general, the Corporate Secretary is responsible for maintaining the good image of the Company through the establishment of good relationships with all Stakeholders. Profil Sekretaris Perusahaan Profile of the Corporate Secretary Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No SK-11/SMI/0716, tanggal 25 Juli 2016, telah diberhentikannya dengan hormat Astried Swastika sebagai Sekretaris Perusahaan di Perseroan. Penganti dari Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Faaris Pranawa (bersamaan juga menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum) sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Ms. Astried Swastika was dismissed with Honor as the Company’s Corporate Secretary pursuant to the Decision of Directors No. SK-11/SMI/0716, dated July 25, 2016. Mr. Faaris Pranawa has been appointed as a temporary acting Corporate Secretary, while simultaneously holding the position as Head of the Legal Division, until a new Corporate 1. Implementation of information disclosures and regulatory compliance. 2. Effective and efficient communication. 3. Administration of corporate documents. 4. Implementation of the Company’s social responsibility. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 333 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 334 Perusahaan yang bersifat sementara sampai dengan diangkatnya Sekretaris Perusahaan yang definitif oleh Direksi. Secretary is appointed by the Board of Directors. Faaris Pranawa Warga Negara Indonesia, 42 tahun, menduduki jabatan sekretaris perusahaan sejak 25 Juli 2016, saat ini merangkap jabatan sebagai Kepala Divisi Hukum Perseroan. Faaris Pranawa Indonesian citizen, 42 years old, has been the acting Corporate Secretary since July 25, 2016. Mr. Faaris Pranawa also holds the position of the Head of the Company’s Legal Division. Sebelumnya berkarya di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sejak tahun 2004 dan menduduki berbagai jabatan, terakhir sebagai Group Head Compliance Division dan Counsel Officer di Divisi Hukum, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (2000 - 2004) setelah sebelumnya memulai karir pada berbagai firma hukum sejak tahun 1997. Mr. Faaris Pranawa previously worked at the Asset Management Company (Persero), where he started in 2004. Over the years, he has held various positions, most recently as a Group Head of the Compliance Division and a Counsel Officer at the Legal Division of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (2000-2004). He started his career at a law firm in 1997. Memperoleh gelar Sarjana Hukum di bidang Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia dan gelar Magister Hukum dari universitas yang sama pada tahun 1999. He earned a law degree in Economic Law from the University of Indonesia and a Master of Law from the same university in 1999. Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment Penunjukkan Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK-12/SMI/0716, tanggal 25 Juli 2016. The Acting Corporate Secretary was appointed pursuant to the Board of Directors Decision No. SK-12/SMI/0716 dated July 25, 2016. Periode Jabatan Position Term Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan yang bersifat sementara sampai dengan diangkatnya Sekretaris Perusahaan yang definitif oleh Direksi. The position of the Acting Corporate Secretary is temporary until the Board of Directors appoints a permanent Corporate Secretary. Fungsi Sekretaris Perusahaan Functions of the Corporate Secretary Berdasarkan Peraturan Direksi No. PD-02/ SMI/0414 maka Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi Pemenuhan Ketentuan Keterbukaan melalui: a. Penyampaian laporan dan informasi kegiatan Perseroan kepada Based on the Board of Directors Regulation No. PD-02/SMI/0414, the Corporate Secretary performs the following functions: 1. Information Disclosure Compliance through: a. Submission of reports and information on the Company’s activities to Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pemegang Saham dan Institusi Pengawas. b. Penyelenggaraan kegiatan korporasi seperti penyelenggaraan RUPS, Rapat Direksi dan kegiatan korporasi lainnya. c. Pelaksanaan kepatuhan GCG. 2. Fungsi Komunikasi guna menciptakan citra positif Perseroan melalui: a. Pemeliharaan dan pengembangan hubungan baik dengan eksternal Pemangku Kepentingan Perseroan, baik dengan Pemegang Saham dan lembaga-lembaga terkait, media massa, investor, dan masyarakat umum lainnya. b. Pelaksanaan kegiatan komunikasi internal Perseroan, baik melalui penyampaian informasi maupun penyelenggaraan kegiatan karyawan. 3. Fungsi Biro Direksi dan Administrasi a. Menyelenggarakan Rapat Direksi dan rapat lainnya. b. Penatausahaan dan penyimpanan dokumen Perseroan. c. Pelaksanaan dukungan Direksi. 4. Corporate Social Responsibility a. CSR PKBL. b. CSR Non PKBL. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report the Shareholder and Supervisory Institutions. b. Implementation of corporate activities such as GMS, meetings of the Board of Directors and other corporate events. c. Implementation of GCG compliance. 2.Creation of a positive image of the Company through: a. Maintenance and development of good relations with the Company’s external Stakeholders, including Shareholder, related agencies, the media, investors and the general public. b.Implementation of the Company’s internal communication activities, both through the delivery of information and the organization of employees. 3. Administration of the office of the Board of Directors: a. Organizing the meetings of the Board of Directors and other meetings. b. Administration of corporate files. c. Support of the Board of Directors. 4. Corporate Social Responsibility: a. CSR PKBL. b. CSR Non PKBL. Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan The Duties of the Corporate Secretary Kewajiban, tugas kekuasaan dan kewenangan kepada Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretaris Perusahaan yaitu: 1. Menyelenggarakan kegiatan korporasi. 2. Menyampaikan laporan & informasi kegiatan Perseroan. 3. Melaksanakan GCG compliance. 4.Melaksanakan kegiatan komunikasi eksternal. 5. Melaksanakan sosiliasasi kegiatan Perseroan. The duties and authority of the Acting Corporate Secretary are similar to the duties of the Corporate Secretary, and include: 1. Organizing corporate events. 2. Delivering reports and information on the activities of the Company. 3. GCG compliance. 4. External communication activities. 5. Socializing the Company’s activities. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 335 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 9. Melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). 10.Melakukan kegiatan program kemitraan dan bina lingkungan. 11.Pengelolaan pelayanan dan informasi pengendalian gratifikasi. 12. Pengelolaan pengaduan konsumen. 6.Organizing meetings of the Board of Directors, Joint Meetings and the meetings of the Board of Commissioners. 7. Administering and filing of the Company’s documents. 8. Administration duties at the Office of the Board of Directors. 9. Conducting Corporate Social Responsibility (CSR) activities. 10.Establishing partnerships and community development programs. 11.Managing service and information gratuity control. 12.Managing consumer complaints. Laporan Pelaksanaan Sekretaris Perusahaan Implementation Report of the Corporate Secretary 6. Melakukan Rapat Direksi dan Rapat Gabungan dan Rapat Dewan Komisaris. 7. Menatausahakan & menyimpan dokumen Perseroan. 8. Melaksanakan kegiatan Biro Direksi. Kegiatan Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan memimpin Divisi Sekretariat Perusahaan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan antara lain sebagai berikut: •Perseroan telah melaksanakan Rapat Teknis sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan RUPS Tahunan. Dalam RUPS Tahunan Pemegang Saham telah menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2015. • Penyampaian laporan rutin dan perkembangan terkini secara berkala kepada Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham dan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator dan juga kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kapasitas PT SMI sebagai emiten. • Penyampaian laporan rutin dan perkembangan terkini secara berkala kepada Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham dan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku regulator. • Melaksanakan pemantauan atas Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku. 336 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Throughout 2016, the Corporate Secretary led his/her division, and carried out various activities, in accordance with the following duties and responsibilities: • The Company held a Technical Meeting as a part of its preparation for the Annual General Meeting of Shareholders. During the Annual General Meeting of Shareholders, the Shareholder approved the Annual Report for 2015. • Submitted regular reports and information about the Company’s latest developments to the Minister of Finance as the Shareholder, the Financial Services Authority (OJK) as well as the Indonesia Stock Exchange (IDX) as the regulator and in PT SMI’s capacity as an issuer. • Submitted routine reports and the latest developments on a regular basis to the Minister of Finance as the Shareholder, as well as the Financial Services Authority (OJK), and the Indonesia Stock Exchange (IDX) as the regulator. • Monitored of the Code of Business Ethics and the Code of Conduct. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Melakukan sosialisasi atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada insan Perseroan secara berkala maupun kepada karyawan baru PT SMI melalui Induction Program. •Penyampaian Buku Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan untuk Tahun Buku 2015 kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan sehubungan dengan pemenuhan ketentuan keterbukaan dan menayangkannya di website Perseroan. • Penyampaian Laporan Manajemen Triwulanan selama Tahun 2016 kepada Pemegang Saham dan disampaikan tembusan laporan kepada Dewan Komisaris. • Melakukan pembaharuan pakta integritas yang ditandatangani oleh seluruh insan Perseroan sebagai komitmen bahwa dalam melakukan interaksi terkait hubungan bisnis, senantiasa dilandaskan pada nilainilai etika dan moral sebagai bagian dari budaya kerja Perseroan. •Perseroan telah melaksanakan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. • Pembuatan rangkuman dan matrik hasil asesmen GCG oleh BPKP untuk kemudian disampaikan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait agar dapat ditindaklanjuti dan dilakukan pemenuhan atas Area of Improvement (AOI) yang disarankan. •Penyelesaian Pedoman Pengendalian Gratifikasi. •Penyelesaian Pedoman Perlindungan Konsumen. •Memfasilitasi kegiatan/pertemuan koordinasi dengan berbagai direktorat di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report • Regularly disseminated guidelines on Good Corporate Governance and on the Code of Conduct to the Company’s employees, as well as to new employees of PT SMI through the Induction Program. • Submitted the Company’s Annual Report for the year 2015 to the Shareholder and selected Stakeholders in compliance with information disclosure provisions, and publication of the Annual Report on the Company’s website. • Submitted the Quarterly Management Report for the year 2016 to the Shareholder and the Board of Commissioners. • Renewed the integrity pact, which is signed by all of the Company’s employees to guarantee commitment to the Company’s ethics, morals and work culture. • The Company has held meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. •Prepared the summary of the GCG assessment results by BPKP to be submitted to the Shareholder, the Board of Commissioners, the Board of Directors and any related units. The suggested Areas of​​ Improvement (AOI) should be followed up and acted upon. • Completed Gratuity Control Guidelines. • Completed Consumer Protection Guidelines. •Facilitated coordination meetings with various directorates in the Ministry of Finance, Coordinating Ministry for Economic Affairs, Bappenas, Ministry of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 337 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Perekonomian, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta instansi terkait lainnya. •Memfasilitasi kunjungan proyek dan media. •Melakukan dan mengikuti pelatihan Capacity Building untuk meningkatkan kapasitas dan kompentensi karyawan. • Melakukan pemutakhiran saluran komunikasi seperti website, dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi Perseroan, terutama terkait dengan transparansi pada para Pemangku Kepentingan. •Secara rutin melakukan pemutakhiran informasi kinerja Perseroan kepada media massa, baik melalui siaran pers maupun fact sheet. •Melakukan Stakeholder engagement dengan para Pemangku Kepentingan dan media. •Penandatangan perjanjian-perjanjian penting dengan debitur. • Penandatangan Proyek Strategis Nasional. 338 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Public Works, Ministry of Transportation, House of Representatives (DPR), as well as other related institutions. • Facilitated project and media visits. • Conducted and participated in capacity building programs to enhance the capacity and competence of the Company’s employees. • Updated communication channels such as websites in order to improve the Company’s quality of communication, especially in relation to providing information to all Stakeholders. • Regularly updated the media about the Company’s performance, either through press releases or fact sheets. • Conducted Stakeholder engagement with Stakeholders and the media. • Signed important agreements with the Company’s debtors. • Signed National Strategic Projects. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility •Menyelenggarakan sosialisasi berbagai kegiatan seminar, workshop, event khusus dan sponsorship. • Menyelenggarakan “Resolusi 2016” antara Direksi Perseroan dan karyawan. Dalam Townhall Meeting tersebut dibahas: - Highlight kinerja dan pencapaian Perseroan tahun 2015. - Follow-up akan masukan dan saran dari setiap Divisi (14 Divisi). - Arahan dari Dewan Direksi untuk tahun 2016. • Menyelenggarakan kegiatan SMIDay 2016 di Taman Budaya Sentul, Jawa Barat. Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi para karyawan Perseroan dan keluarga. • Melaksanakan kegiatan CSR yang terdiri dari: - CSR Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), khususnya untuk Program Bina Lingkungan (BL), dan - CSR Non PKBL. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report • Carried out socialization efforts through various seminars, workshops, special events and sponsorship. • Conducted the 2016 Resolution between the Board of Directors and the employees. The Townhall Meeting discussed: - The Company’s performance and accomplishment highlights in 2015 - Followed up inputs and suggestions from each division (14 Divisions). - Direction from the Board of Directors for 2016 • Organized SMIDay 2016 at Taman Budaya Sentul, West Java. The event has become a gathering opportunity for the Company’s employees and families. •Implemented CSR activities which consisted of: -CSR Partnership Program and Community Development (CSR), in particular for the Community Development Program (BL), and - CSR non PKBL. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 339 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi banding sebagai berikut: No Direktorat Divisi Division Nama Karyawan Employee Name Jabatan Position No. Category Category 1 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Astried Swastika Ayuningtyas Kepala Divisi Head of Division 1 Leading For Trust In House Training 2 Utama Main Hukum Legal Faaris Panawa Plt. Kepala Divisi Acting Head of Division 1 Leading For Trust In House Training 2 Sustainable Infrastructure In Indonesia In House Training 3 Direktur Asesmen, Pengelolan Fasilitas, Perpustakaan dan Museum Assessment Director, Library and Museum Facility Management Public Training 1 Leadership "Succeed in Change" Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi Workshop on Contribution through Photography Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi Workshop on Contribution through Photography Diklat Sekretaris Pimpinan/ Direksi BUMN Executive Secretary/SOEs Directors Education Training Knowledge Sharing PPP Modelling For Transportation Sector Knowledge Sharing PPP Modeling for the Transportation Sector Training For Trainers Travel Management System Training For Trainers - Travel Management System Diklat Sekretaris Pimpinan/ Direksi BUMN Executive Secretary/SOEs Directors Education Training Edukasi dan Sosialiasasi Instrumen Pasar Modal Indonesia - IDX Education and Socialization of Indonesian Capital Market Instruments-IDX In House Training 3 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Hendriko Leonard Wiremmer Team Leader 2 4 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Muhammad Mulyadi Hendarsen Staf Staff 1 5 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Annisa Rhamadya Staf Staff 1 2 3 6 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Septina Dini Irawati Staf Staff 1 2 340 Tema Pelatihan Training Topic Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) In House Training In House Training Public Training In House Training In House Training Public Training In House Training Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Competence Development of the Corporate Secretary To develop its competencies,, the Corporate Secretary participated in the following conferences and comparative studies: Lokasi Pelatihan Training Venue Penyelenggara Waktu Pelatihan Training Dates Durasi Pelatihan (Dalam Jam) Total Dunamis Hotel Padma Bali Indonesia 11 Februari 2016 11 February 2016 12 Februari 2016 12 February 2016 16 16 Dunamis Hotel Padma Bali Indonesia 11 Februari 2016 11 February 2016 12 Februari 2016 12 February 2016 16 19 Prof. Dr Emil Salim PT SMI Indonesia 18 Mei 2016 18 May 2016 18 Mei 2016 18 May 2016 3 Otoritas Jasa Keuangan OJK Indonesia, tanggal 16 Nov 2016, Pembicara Lasmaida S. Gultom Indonesia, dated 16 Nov 2016, Pembicara Lasmaida S. Gultom Dunamis Hotel Rancamaya Bogor Indonesia 22 Maret 2016 22 March 2016 23 Maret 2016 23 March 2016 16 Human Capital & DSP PT SMI Indonesia 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 5 Human Capital & DSP PT SMI Indonesia 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 5 5 Global Noors Institute Bandung Indonesia 26 Mei 2016 26 May 2016 26 Mei 2016 26 May 2016 8 16 Bpk. Edwin Syahruzad PT SMI Indonesia 05 Februari 2016 05 February 2016 05 Februari 2016 05 February 2016 2 MII PT SMI Indonesia 30 Desember 2016 30 December 2016 30 Desember 2016 30 December 2016 6 Global Noors Institute Bandung Indonesia 26 Mei 2016 26 May 2016 26 Mei 2016 26 May 2016 8 Divisi Human Capital PT SMI Indonesia 19 Mei 2016 19 May 2016 19 Mei 2016 19 May 2016 2 21 10 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 341 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No 7 342 Direktorat Utama Main Divisi Division Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Nama Karyawan Employee Name Marina novita Jabatan Position Staf Staff No. Tema Pelatihan Training Topic 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z 2 Edukasi dan Sosialiasasi Instrumen Pasar Modal Indonesia - IDX Education and Socialization of Indonesian Capital Market Instruments-IDX Category Category Public Training In House Training 8 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Desy Natalia Maru Staf Staff 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training 9 Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Ika Martharia Trisnadi Staf Staff 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training 2 Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi Workshop on Contribution through Photography In House Training 3 Sustainable Infrastructure In Indonesia Sustainable Infrastructure in Indonesia In House Training Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lokasi Pelatihan Training Venue Penyelenggara Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Waktu Pelatihan Training Dates Durasi Pelatihan (Dalam Jam) Total 18 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 Divisi Human Capital PT SMI Indonesia 19 Mei 2016 19 May 2016 19 Mei 2016 19 May 2016 2 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 16 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 24 Human Capital & DSP PT SMI Indonesia 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 5 Prof. Dr Emil Salim PT SMI Indonesia 18 Mei 2016 18 May 2016 18 Mei 2016 18 May 2016 3 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 343 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No 10 11 344 Direktorat Utama Main Utama Main Divisi Division Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Nama Karyawan Employee Name Ascorlina Windyastuti Fize Firmansyah Jabatan Position Staf Staff Staf Staff Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) No. Tema Pelatihan Training Topic Category Category 1 Workshop Pasar Modal Angkatan ke-28: Update Peraturan OJK & Corporate Action Workshop Capital Market Batch 28: Update on OJK regulations & Corporate Action Public Training 2 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training 3 Achieving Excellence Batch 6 Achieving Excellence Batch 6 In House Training 4 Quality Managemen System ISO 9001:2015 Transition (Awareness) Course Quality Management System ISO 9001:2015 Transition (Awareness) Course In House Training 5 Hospital Payment System based on Diagnosis Related Groups (INA-CBG’s)”. Hospital Payment System based on Diagnosis Related Groups (INA-CBG’s)”. In House Training 6 Training Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Building Training on Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Buildings In House Training 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lokasi Pelatihan Training Venue Penyelenggara Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Waktu Pelatihan Training Dates Durasi Pelatihan (Dalam Jam) Total 54 Granada Law Firm Hotel Le Meridien - Jakarta Indonesia 18 Mei 2016 18 May 2016 19 Mei 2016 19 May 2016 16 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 Duta Bangsa PT SMI Indonesia 26 Juli 2016 26 July 2016 26 Juli 2016 26 July 2016 9 PT SGS PT SMI Indonesia 21 September 2016 21 September 2016 21 September 2016 21 September 2016 4 dr Ifrad PT SMI Indonesia 22 September 2016 22 September 2016 22 September 2016 22 September 2016 2 ACT & DMII PT SMI Indonesia 19 Agustus 2016 19 August 2016 20 Agustus 2016 20 August 2016 7 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 16 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 345 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No 12 13 14 346 Direktorat Utama Main Utama Main Utama Main Divisi Division Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Nama Karyawan Employee Name Jabatan Position Eka Adhitya Nugraha Staf Staff Ramadhany Sapta Tria Diaz Destrian Saputro Staf Staff Staf Staff Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) No. Tema Pelatihan Training Topic Category Category Public Training 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z 2 Edukasi dan Sosialiasasi Instrumen Pasar Modal Indonesia - SucorInvest Education and Socialization of Indonesian Capital Market Instruments-Sucorinvest In House Training 3 Sustainable Infrastructure In Indonesia Sustainable Infrastructure in Indonesia In House Training 4 Training For Trainers Travel Management System Training For Trainers - Travel Management System In House Training 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Main Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training 2 Achieving Excellence Batch 6 Achieving Excellence Batch 6 In House Training 3 Training For Trainers Travel Management System Training For Trainers -Travel Management System In House Training 1 Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z Mian Technical Duties and Functions of the Corporate Secretary : From A to Z Public Training 2 Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi Workshop on Contribution through Photography In House Training 3 Sustainable Infrastructure In Indonesia Sustainable Infrastructure in Indonesia In House Training 4 Training Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Building Training on Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Buildings In House Training Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lokasi Pelatihan Training Venue Penyelenggara Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Waktu Pelatihan Training Dates Durasi Pelatihan (Dalam Jam) Total 27 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 Divisi Human Capital PT SMI Indonesia 29 April 2016 29 April 2016 29 April 2016 29 April 2016 2 Prof. Dr Emil Salim PT SMI Indonesia 18 Mei 2016 18 May 2016 18 Mei 2016 18 May 2016 3 MII PT SMI Indonesia 30 Desember 2016 30 December 2016 30 Desember 2016 30 December 2016 6 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 Duta Bangsa PT SMI Indonesia 26 Juli 2016 26 July 2016 26 Juli 2016 26 July 2016 9 MII PT SMI Indonesia 30 Desember 2016 30 December 2016 30 Desember 2016 30 December 2016 6 Infobank Institute Jakarta Indonesia 15 Desember 2016 15 December 2016 16 Desember 2016 16 December 2016 16 Human Capital & DSP PT SMI Indonesia 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 5 Prof. Dr Emil Salim PT SMI Indonesia 18 Mei 2016 18 May 2016 18 Mei 2016 18 May 2016 3 ACT & DMII PT SMI Indonesia 19 Desember 2016 19 December 2016 20 Desember 2016 20 December 2016 14 31 38 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 347 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No 15 16 348 Divisi Division Direktorat Utama Main Utama Main Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Sekretaris Perusahaan Corporate secretary Nama Karyawan Employee Name Dian Pusptasari (Dian Rufal) Jabatan Position Staf Staff Ayu Satyaningrum Staf Staff Tema Pelatihan Training Topic Category Category 1 Edukasi dan Sosialiasasi Instrumen Pasar Modal Indonesia - SucorInvest Education and Socialization of Indonesian Capital Market Instrument s-Sucorinvest In House Training 2 Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi Workshop on Contribution through Photography In House Training 1 Equity Investment Equity Investment In House Training 2 APPU PPT: Mengoptimalkan peran PJK dalam mencegah dan Memberatas Tindak Pidana Pencucian Uang APPU PPT: Optimizing role of PJK in preventing and combating money laundering In House Training 3 Audit Intern Tingkat Dasar I Basic Internal Audit Level I No. Hubungan Investor Investor Relations Sejalan dengan telah dilakukannya Penerbitan obligasi Perseroan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan dan sumber pendanaan Perseroan yang telah terdiversifikasi, Perseroan menyadari bahwa kepercayaan investor merupakan hal yang penting untuk terus dijaga dan ditingkatkan. In line with the issuance of the Company’s bonds through our Sustainable Public Offering and the diversified funding sources of the Company, the Company recognizes that investors’ confidence is essential to be maintained and enhanced. Sebagai upaya Perseroan dalam membangun hubungan yang baik, profesional dan transparan dengan investor, maka Perseroan membentuk unit Hubungan Investor (Investor Relations/IR) yang berada di bawah Divisi Keuangan. Tugas dan fungsi IR ini antara lain membangun komunikasi secara wajar dan terbuka untuk membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi secara tepat dan cermat melalui laporan yang diterbitkan secara berkala. As part of the Company’s efforts to establish excellent, professional and transparent relationship with investors, the Company has established an Investor Relations (IR) Unit under the Finance Division. IR’s duties and functions include, among others, building an equitable and open communications to assist investors in making investment decisions accurately and thoroughly through periodically published reports. Unit IR juga melakukan komunikasi secara berkala dan kontinyu dengan para analis dan The IR Unit also communicates regularly and continuously with analysts and investors who wish Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Public Training Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Lokasi Pelatihan Training Venue Penyelenggara Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Waktu Pelatihan Training Dates Durasi Pelatihan (Dalam Jam) Total 7 Divisi Human Capital PT SMI Indonesia 29 April 2016 29 April 2016 29 April 2016 29 April 2016 2 Human Capital & DSP PT SMI Indonesia 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 28 April 2016 5 Divisi Hukum PT SMI Indonesia 16 Februari 2016 16 February 2016 16 Februari 2016 16 February 2016 3 Bpk. Beren Rukur (PPATK) PT SMI Indonesia 27 September 2016 27 September 2016 27 September 2016 27 September 2016 6 Yayasan Pendidikan Internal Audit Jakarta Indonesia 31 Oktober 2016 31 October 2016 11 November 2016 11 November 2016 80 investor yang ingin memperoleh informasi yang menyeluruh tentang Perseroan. Pengelolaan dan penyampaian informasi dilakukan secara komprehensif dan transparan, baik melalui kegiatan-kegiatan rutin seperti, media release, pertemuan dengan investor dan analis (investors and analysts gathering), public expose, kunjungan ke proyek-proyek serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan IR baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu IR juga memberikan pengkinian informasi terkait tindakan-tindakan korporasi serta perkembangan Perseroan melalui situs Perseroan yang dapat diakses oleh pihak eksternal. to obtain comprehensive information about the Company. The management and delivery of information are conducted comprehensively and transparently, both through routine activities such as media releases, investors and analysts gathering, public exposures, visits to projects and participation in IR’s activities both domestic and foreign. In addition, IR also provides updated of information related to the Company’s activities as well as the development of the Company through the Company’s website which can be accessed by external parties. AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Profil Kepala Audit Internal Profile of the Head of the Internal Audit Division Kepala Divisi Audit Internal dijabat oleh Iman Nurrohman, CA, CISA The Head of the Internal Audit Division is Iman Nurrohman, CA, CISA 89 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 349 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 350 Bergabung dengan Perseroan sejak 2009 dan mulai menjabat sebagai Kepala Divisi Audit sejak bulan Mei 2010. He joined the Company in 2009 and began serving as the Head of the Internal Audit Division in May 2010. Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1996. Iman Nurrohman memiliki sertifikasi Certified Information System Auditor (CISA) dan Chartered Accountant (CA). Saat ini terdaftar sebagai anggota dari Institute of Internal Audit (IIA), Information System Audit and Control Association (ISACA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Association of Certified Fraud Examiner (ACFE) Indonesia Chapter. He earned an Accounting degree from the State College of Accountancy (STAN) in 1996. Iman Nurrohman is a Certified Information Systems Auditor (CISA) and a Chartered Accountant (CA). He is currently a member of the Institute of Internal Auditing (IIA), the Information Systems Audit and the Control Association (ISACA), the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter. Mengawali karir sebagai Auditor di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan tahun 1990 sampai dengan 1999. Mulai tahun 1999 bergabung dengan salah satu kantor akuntan publik di Jakarta sampai tahun 2005. Pada 2006 bergabung dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebagai IT Auditor sampai 2008. He began his career as an auditor in the Financial and Development Supervisory Agency in 1990, where he worked until 1999. He then worked at a public accountant office in Jakarta from 1999 until 2005. Mr. Nurrohman served at the Asset Management Company (Persero) as an IT Auditor from 2006 to 2008. Dasar Hukum Penunjukan The Legal Basis of Appointment Posisi Kepala Divisi Audit Internal (DAI) dijabat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK-27b/SMI/0410 tentang Pengangkatan Audit Internal tanggal 28 April 2010 dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 10 Maret 2014. The position of the Head of the Internal Audit Division (DAI) is held pursuant to the Decision No. SK-27b/SMI/0410 on the appointment of the Head of the Internal Audit Division dated April 28, 2010, and the Letter of Approval of the Board of Commissioners, dated March 10, 2014. Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Appointment and Dismissal Kepala DAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, dengan persetujuan Dewan Komisaris. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala DAI perlu diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan. The Head of DAI is appointed and dismissed by the President Director, with the consent of the Board of Commissioners. The Financial Services Authority must be notified of any appointment, replacement or dismissal of the Head of DAI. Sumber Daya Manusia dan Organisasi Human Capital and Organization Jumlah pegawai pada audit internal sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 Kepala Divisi, 1 Team Leader, 1 Quality Assurance, 5 Staf dengan struktur sebagai berikut: The Internal Audit Division has 8 employees, consisting of 1 Division Head, 1 Team Leader, 1 Quality Assurance employee, and 5 other employees with the following organizational structure: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Head of Internal Audit Division IMAN NURROHMAN Quality Assurance/ Governance, Risk & Control Irvan S. Lesmana Information Technology Auditor TBA 2017 Whistleblowing System & Investigator TBA 2017 Team Leader Core TBA 2017 Senior Auditor 4 TBA 2017 Team Leader Support Erwin Windrasto Senior Auditor 3 TBA 2017 Junior Auditor 4 TBA 2017 Junior Auditor 3 Andrei Rizky AP Senior Auditor 2 Jan Hadi Putra Junior Auditor 2 Ayu Setyaningrum Senior Auditor 1 Rifka Rizkita Junior Auditor 1 Andrei Rizky AP Kriteria Auditor Internal Qualifications of Internal Auditors Sesuai Piagam Audit Internal maka auditor yang duduk dalam DAI paling kurang memiliki kualifikasi antara lain: 1. Auditor internal harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab perorangan mengenai teknis audit dan displin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya 2. Auditor internal harus memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya 3. Auditor internal wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal 4. Auditor internal wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan atau penetapan/ putusan pengadilan According to the Internal Audit Charter, auditors should possess the following minimum qualifications: 1.Possess the knowledge, skills, and competencies to carry out technical audits and other relevant disciplines in their respective fields. 2. Integrity, professional behavior, independence, honesty and objectivity. 3. An internal auditor shall adhere to the profession standards issued by the Internal Audit Association. 4.An internal auditor should maintain the confidentiality of the Company’s information and/or data with regards to the implementation of internal audits unless required by the law or a court decision. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 351 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 5. Auditor internal harus memahami prinsip– prinsip pengelolaan risiko, tata kelola Perseroan yang baik dan pengendalian internal. 352 5. Have the understanding of risk management principles, the Company’s good corporate governance practices and internal control. Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit Internal Qualifications / Certification of the members of the Internal Audit Division Kualitas personil yang ditugaskan di DAI dengan kualifikasi sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas audit internal. Sertifikasi profesi terkait yang dimiliki oleh staf DAI secara kolektif adalah Certified Information System Auditor (CISA) sebanyak 1 orang, Chartered Accountant (CA) sebanyak 2 orang, dan Certified Internal Auditor (CIA) sebanyak 1 orang. The quality of personnel assigned to DAI should have the relevant qualifications to be able to conduct internal audits. The collective professional certification possessed by DAI employees include: 1 (one) Certified Information Systems Auditor (CISA) holder, 2 (two) Chartered Accountants (CA), and 1 (one) Certified Internal Auditor (CIA). Tugas dan Fungsi Divisi Audit Internal Duties of the Internal Audit Division Sesuai dengan Piagam Audit Internal yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh seluruh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada tanggal 24 April 2014, tugas dan tanggung jawab DAI mencakup antara lain: 1. Menyusun dan menyampaikan Rencana Kerja Penugasan Tahunan (RKPT) kepada Direktur Utama dan Komite Audit 2. Menyusun dan memelihara Pedoman Audit Internal Perseroan untuk memastikan bahwa semua proses layanan assurans dan konsultasi dilakukan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan 3. Memberikan masukan kepada manajemen atas hal-hal terkait jalannya sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan atas ketentuan internal perusahaan maupun perundangundangan yang berlaku 4. Melaksanakan penugasan berdasarkan rencana kerja audit internal, pedoman audit internal yang berkaitan, serta standar profesi audit internal dan kode etik auditor internal yang berlaku umum In accordance with the Internal Audit Charter, which was updated and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors on April 24, 2014, DAI’s duties and responsibilities include: 1. Preparing and submitting the Annual Work Assignment Plan to the President Director and the Audit Committee. 2. Developing and maintaining the Company’s Internal Audit Guidelines to ensure all processes and advisory are performed in accordance with the agreed quality standards. 3. Providing feedback to the BOD on matters related to the process of internal control systems, risk management, the application of good corporate governance principles, and compliance with internal regulations as well as applicable laws. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 4. Carrying out assignments based on the work plan of Internal Audit, related internal audit guidelines, as well as internal audit professional standards and general internal auditors’ codes of conduct (based on the Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report (berdasarkan pengaturan dari konsorsium profesi auditor internal Indonesia dan The Institute of Internal Auditors) 5. Memberikan saran dan rekomendasi perbaikan atas kondisi, sebab, dan/atau akibat yang ditimbulkan dari kelemahan/ defisiensi yang ditemukan dalam pelaksanaan penugasan. arrangement of Indonesia’s internal audit profession consortium and The Institute of Internal Auditors) 5. Providing recommendations for the improvement of assignments, and/or recommendations related to the impact of the weaknesses/deficiencies found in the assignments. Agar DAI dapat menjalankan tugas dengan baik secara independen dan obyektif, maka: 1. Posisi DAI berada di dalam struktur organisasi langsung di bawah Direktur Utama 2. DAI telah dilengkapi Piagam Audit Internal yang menguraikan visi dan misi DAI, kebijakan umum pengendalian internal, batas kewenangan dan tanggung jawab DAI dan manajemen, kode etik, kualifikasi auditor internal, dan mekanisme pelaporan dan tindak lanjut. Pengaturan yang lebih rinci dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DAI diatur dalam buku Manual Audit Internal 3. Kepala DAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, dengan persetujuan Dewan Komisaris. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala DAI perlu diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan 4. Kualitas personil yang ditugaskan di DAI dengan kualifikasi sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas audit internal 5. Setiap anggota Audit Internal wajib menjadi anggota dari salah satu organisasi profesi auditor intern baik lokal maupun internasional. Tujuan keanggotaan bagi staf Audit Internal adalah menjaga objektifitas dengan menaati kode etik profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi auditor tersebut. In order for DAI to perform its duties independently and objectively: 1. The DAI is directly responsible to the President Director. 2. The Internal Audit Charter outlines DAI’s vision and mission, the general policy of internal control, the limits of authority and responsibility, management, the code of ethics, internal auditor qualifications, and reporting and follow-up mechanisms. More detailed description of DAI’s main tasks and function can be found in the Internal Audit Manual. 3. The Head of DAI is appointed and dismissed by the President Director, with the consent of the Board of Commissioners. The Financial Services Authority has to be notified of every appointment, replacement or dismissal of the Head of DAI. 4. The DAI personnel must have the required qualifications to implement internal audit tasks. 5. Each member of the Internal Audit Division should be a member of an internal audit professional organization, both national and international. The purpose of these memberships is to ensure that Internal Audit employees’ comply with the codes of ethics established by professional organizations. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 353 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pada tahun 2016, staf Audit Internal mengikuti organisasi sebagai berikut: Nama Name Organisasi Organization Iman Nurrohman • • • • Irvan Surya Lesmana • Institute of Internal Audit (IIA) Erwin Windrasto • Institute of Internal Audit (IIA) Rifka Rizkita • Institute of Internal Audit (IIA) Jan Hadi Putera • Institute of Internal Audit (IIA) • Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Erwin Sandy Firdausy • Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) • Institute of Internal Audit (IIA) Ayu Setyaningrum • Institute of Internal Audit (IIA) Andrei Rizky Anjana Putra • Institute of Internal Audit (IIA) Information System Audit and Control Association (ISACA) Institute of Internal Audit (IIA) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Uraian Pelaksanaan Tugas Audit Internal 2016 Duties of the Internal Audit Division in 2016 Sepanjang tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan sebagai berikut: In 2016, Internal Audit carried out the following duties and responsibilities: No 354 In 2016, the Internal Audit Division was involved in the following organisations: Jenis Layanan Type of Service Keterangan Remarks 1 Assurans Assurance • • • 2 objek pemeriksaan telah selesai dilaksanakan. 2 (two) examination objects have been completed 2 objek pemeriksan dalam proses finalisasi laporan. 2 (two) examination objects are at the report finalization stage 2 objek pemeriksaan masih dalam proses pekerjaan lapangan. 2 (two) examination objects are still at the field work stage 2 Konsultasi Consultation • • • 1 objek konsultasi telah selesai dilaksanakan. 1 (one) object consultation has been completed 1 objek konsultasi dalam proses finalisasi laporan. 1 (one) object consultation is at the report finalization stage 2 objek konsultasi masih dalam proses pekerjaan reviu. 2 (two) object consultations are being reviewed 3 Pendampingan Accompaniment • • 5 pihak pendampingan eksternal 5 (five) external accompaniment parties 2 pihak pendampingan unit kerja 2 (two) work unit accompaniment parties 4 Whistle Blowing System Whistle Blowing System Telah menindaklanjuti 2 laporan pelanggaran selama tahun 2016. 2 (two) violation reports were followed up in 2016 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Tujuan Pengendalian Internal Objective of the Internal Control System Sistem Pengendalian Internal yang efektif merupakan komponen penting dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Perseroan yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian Internal akan membantu pengendalian atas semakin kompleksnya risiko dan meningkatnya kebutuhan praktik tata kelola yang baik seperti pada prinsip-prinsip GCG dalam pencapaian tujuan Perseroan. An effective Internal Control System is an essential component of the business and is the foundation for the sound and secure operation of the Company. The Internal Control System will assist in identifying and mitigating the increasingly complex risks and compelling needs embodied in the principles of good corporate governance, in order to achieve the goals of the Company. Pengendalian internal mencakup proses, struktur, atau sistem yang dirancang untuk memberikan reasonable assurance (kepastian yang bisa diterima) setelah mempertimbangkan biaya, waktu dan atau pertimbangan relevan lainnya) bahwa: 1. Operasional perusahaan dilakukan dengan efektif, efisien, dan ekonomis 2. Peraturan dan atau perundang-undangan yang berlaku dipatuhi 3. Sistem informasi Perusahaan, termasuk sistem pelaporan keuangan, dapat diandalkan. Internal control encompasses the processes, structures, and systems that are designed to provide reasonable assurance, after taking into account the cost, time and or other relevant aspects, that: Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Standar Internasional Conformity of the Internal Control System with International Standards Sistem pengendalian internal Perseroan dibuat dengan mengacu pada kerangka kerja yang diakui secara internasional yang dikeluarkan oleh COSO. Terdapat 5 (lima) komponen pengendalian menurut COSO: 1. Lingkungan pengendalian. 2. Penilaian risiko. 3. Kegiatan pengendalian. 4. Sistem informasi dan komunikasi. 5. Aktivitas pemantauan. The Company’s internal control system is established with reference to the internationally recognized framework issued by COSO. There are 5 (five) controlling components in accordance with COSO: 1. Control environment. 2. Risk assessment. 3. Control activities. 4. Information and communications system. 5. Monitoring activities. Tinjauan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Overview of Effectiviness of Internal Control System Selama tahun 2016, Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip pengendalian During 2016, the Company implemented internal control principles in the five (5) 1. The Company’s operations are carried out effectively, efficiently, and economically. 2. Compliance with rules and applicable laws is upheld 3. Company information systems, including financial reporting system are reliable. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 355 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 356 internal pada 5 (lima) komponen dan 17 (tujuh belas) prinsip di atas sebagai berikut: components and 17 (seventeen) principles mentioned above as follows: A. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian adalah seperangkat standar, proses, dan struktur yang memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian internal di seluruh Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi menunjukan keteladanan mengenai pentingnya pengendalian internal termasuk standar perilaku yang diharapkan. A. Control Environment The control environment is a set of standards, processes, and structures that provide the basis for implementing internal controls throughout the Company. The Board of Commissioners and Board of Directors exhibit an exemplary commitment to the importance of internal controls, including the expected code of conduct. Komponen lingkungan pengendalian diwujudkan dengan menerapkan 5 prinsip sebagai berikut: Components of control environment are derived from the application of the following five principles: 1.Perseroan menunjukkan komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai etika. •Pemegang Saham menunjukkan komitmen atas prinsip integritas dan nilai-nilai etika yang melalui pernyataan dan tindakan, contohnya dalam rapat RUPS RKAP 2017 tanggal 21 Desember 2016 dimana Pemegang Saham meminta kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan agar dapat memastikan bahwa pengelolaan Perseroan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Perseroan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel dan transparan, prinsip good corporate governance, serta berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan RUPS. 1. The Company shows its commitment to integrity and ethical values. • The Shareholder demonstrates commitment to the principles of integrity and ethical values through his statements and actions. For example in the GMS on Work and Budget Plan 2017 on December 21, 2016, the Shareholder requested that the Board of Commissioners and Board of Directors ensure that the Company be managed according to its best interest based on sound business judgement, accountability and transparancy, good corporate governance, as well as upholding the laws and regulations, Articles of Associations and the GMS Decision. •Dewan Komisaris menunjukkan komitmen melalui tindakan dengan terus melakukan evaluasi dan peningkatan pelaksanaan prinsipprinsip Tata Kelola yang baik pada • Board of Commissioners demonstrates its commitment by continuing to perform regular evaluations and improvements in the implementation of good Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan secara periodik dan disampaikan kepada Pemegang Saham sebagaimana dituangkan dalam Key Performace Indicator Dewan Komisaris tahun 2016. • Perseroan melakukan pembaharuan atas nilai-nilai etika dengan penambahan nilai resilience pada i-Sprint sesuai usulan Divisi Human Capital melalui memo nomor M-48/SMI/DKD/DHC/0916 tanggal 19 September 2016. Resilience sebagai simbol daya tahan, konsistensi, rasa optimis dan tidak mudah menyerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang memiliki karakteristik waktu pelaksanaan yang cukup panjang. •Perseroan terus melaksanakan kampanye i-Sprint untuk terus menumbuhkan dan meningkatkan nilai-nilai etika melalui: a. Morning Briefing. b. Pemakaian seragam. c. Email dan TV. d.Penjelasan i-Sprint di Induction Program untuk karyawan baru. e.Pelaksanaan Team Building 2016 yang menggabungkan outing dan outbound di mana seluruh karyawan SMI berkegiatan guna me-refresh nilai-nilai i-Sprint. 2. Dewan Komisaris bersifat independen dari Direksi dan menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengembangan dan kinerja pengendalian internal. •Dalam menjaga independensi, sesuai Anggaran Dasar dan Board Manual 2016 maka sesama anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report corporate governance in the Company and through its reports to the Shareholder set forth in the BoC’s Key Performace Indicators 2016. • The Company continuously renews its ethical values by adding “resilience” to i-Sprint values as proposed by the Division of Human Capital through Memo No. M-48/SMI/DKD/DHC/0916 dated September 19, 2016. Resilience is a symbol of durability, consistency, optimism and not giving up easily in supporting the development of infrastructure, which characteristically takes a long time in execution. • The Company continues to implement the i-Sprint campaign to grow and enhance the awareness of the importance of ethical values through: a. Morning Briefing. b. The use of the uniform. c. Email and TV. d.A thorough explanation of i-Sprint in the Induction Program for new employees. e. Implementation of Team Building 2016 , which combined an outbound activity in the outing in which all SMI employees participated to refresh the values of i-Sprint. 2. The Board of Commissioners is independent of the Board of Directors, and performs the supervisory function of the development and performance of internal control. • In maintaining its independence, according to Article of Association and Board of Commissioners Manual 2016, there are no family relationships or relationship by PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 357 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance dengan anggota Direksi tidak terdapat hubungan keluarga sedarah atau hubungan karena perkawinan sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan keluarga yang timbul karena perkawinan. Untuk anggota Komisaris Baru pada pada tanggal 25 Mei 2016 yakni Bapak Eko Putro Adijayanto, Bapak Sukatmo Padmosukarso, Bapak A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha telah menyatakan independensi dengan tidak sedang memangku jabatan rangkap, tidak menjadi pengurus partai politik dan benturan kepentingan dengan Perseroan. marriage up to 3 (three) degrees, either vertically or horizontally among members of the Board of Commissioners, between members of BoC and members of BoD, and among members of the Board of Directors, including family relationships arising from marriage. For all new Commissioners as of May 25, 2016, Mr. Eko Putro Adijayanto, Mr. Sukatmo Padmosukarso, Mr A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha Authority has declared independence as they do not serve positions in other offices, are not members or officials of a political party and have no other sources of conflict of interest with the Company. • Untuk menjaga keputusan yang independen dan objektif, Perseroan menetapkan 2 anggota Komisaris Independen dari 5 anggota pada tahun 2016 yakni Bapak Eko Putro Adijayanto dan Bapak Sukatmo Padmosukarso. Jumlah Komisaris Independen telah sesuai Board Manual bahwa jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. •To ensure independent and objective decision making, the Company maintains 2 Independent Commissioners among the total BoC of five members in 2016, namely Mr. Eko Putro Adijayanto and Mr. Sukatmo Padmosukarso. The number of independent Commissioners therefore complies with the regulation which states that the number of independent commissioners shall be no less than 30% (thirty percent) of the total members of the Board of Commissioners. • In carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners has defined the required expertise among its members in order to split monitoring functions of the Company. The division of supervisory duties among the members of the Board of Commissioners is set forth in Regulation BOC No. PER-01/ SMI/ • Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah mendefinisikan keahlian yang dibutuhkan di antara para anggotanya untuk melakukan pembagian tugas pengawasan Perseroan. Pembagian tugas diantara para anggota Dewan Komisaris dituangkan dalam Peraturan Dewan Komisaris No. 358 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PER-01/SMI/DK/061614 tanggal 15 Juni 2016 tentang Pembagian Kerja Dewan Komisaris Perseroan Periode Tahun 2016-2019. •Dewan Komisaris membentuk 9 KPI utama dalam menjalankan fungsi pengawasan pada tahun 2016 sesuai Pedoman Pengawasan Direksi oleh Dewan Komisaris dalam Rangka Tata Kelola Perusahaan yang Baik. •Dewan Komisaris membentuk Komite Pemantau Risiko dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dalam bidang manajemen risiko berdasarkan SK-03/SMI/DK/0816 tanggal 5 Agustus 2016. Komite Pemantau Risiko terdiri dari Bapak Eko Putro Adijayanto sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko, Bapak Edyanto Rachman sebagai anggota Komite dan Bapak Jadi Manurung. •Dewan Komisaris membentuk Dewan Pengawas Syariah dalam rangka pengawasan produk dan operasional unit usaha Syariah pada tahun 2016. • Salah satu bentuk pelaksanaan pengawasan selama tahun 2016, Dewan Komisaris adalah kunjungan terhadap proyek–proyek yang dibiayai maupun studi banding proyek yang akan dibiayai sebanyak 11 kali. 3.Direksi menetapkan struktur, jalur pelaporan, dan wewenang serta tanggung jawab yang tepat dalam mencapai tujuan dengan pengawasan Dewan Komisaris. •Dewan Komisaris dan Direksi mempertimbangkan desain Data Perusahaan Corporate Report • • • • Laporan Keuangan Financial Report DK/061614, dated June 15, 2016 on the Division of Work of the Board of Commissioner in the period 20162019. Board of Commissioners established 9 main KPIs in implementing its supervisory function in accordance to the 2016 Guidelines of Board of Directors supervision by the Board of Commissioners in the framework of Good Corporate Governance (GCG). Board of Commissioners formed a Risk Monitoring Committee in order to further improve the implementation of the monitoring tasks carried out by the Board of Commissioners in the field of risk management based on SK-03/SMI/ DK/0816 dated August 5, 2016. The Risk Monitoring Committee consists of Mr. Eko Putro Adijayanto as Chairman of the Risk Monitoring Committee, Mr. Edyanto Rachman and Mr. Jadi Manurung as a member of the Committee. In 2016, the Board of Commissioners established the Sharia Supervisory Board in order to supervise Sharia products and the related operational unit. One form of BOC supervision during 2016 were its visits to 11 Company projects, either currently being financed or undergoing comparative studies as potential future projects to be financed. 3.The Board of Directors establishes the structure, reporting lines, authority and responsibilities to achieve the Company’s goals with the supervision of the Board of Commissioners. • Board of Commissioners and Board of Directors carefully considers the PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 359 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance struktur organisasi yang digunakan untuk mendukung pencapaian tujuan. Di tahun 2016, Dewan Komisaris dan Direksi mengusulkan kepada Pemegang Saham atas pengembangan Direktorat Manajemen Risiko dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan risiko serta mengimbangi pertumbuhan volume bisnis Perseroan yang meningkat secara cepat dan lingkup bisnis yang lebih luas, yaitu pemberian jasa capacity building Pemerintah Daerah untuk mengembangkan infrastruktur di daerahnya sebagaimana tercantum dalam risalah rapat RUPS RKAP Tahun 2016 nomor 36 tanggal 18 Desember 2015. • Direksi melakukan pembaharuan tanggung jawab tiap kepala Divisi berdasarkan Peraturan Divisi nomor PD-4/SMI/0316 tanggal 24 Maret 2016. Pembaharuan tersebut adalah pemisahan fungsi Teknologi Informasi menjadi divisi tersendiri untuk kelancaran pelaksanaan operasional Perseroan, penambahan fungsi pengendalian gratifikasi dan perlindungan jasa pelayanan konsumen pada Divisi Sekretaris Perusahaan, pembentukan Direktorat Manajemen Risiko dan pembentukan Divisi Unit Usaha Syariah sebagaimana diusulkan dalam RKAP tahun 2016. • Direksi telah menetapkan pemberian kewenangan memutus kepada Pejabat tertentu berdasarkan Peraturan Direksi nomor PD-7/SMI/0914 tanggal 15 September 2014. 360 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) design of the organizational structure to best support the achievement of Company objectives. In 2016, the Board of Commissioners and Board of Directors proposed the development of a Risk Management Directorate to the Shareholder to enhance the capacity and capability of risk management to keep up with the rapid growth of the Company’s broader scope of business, specifically in respect to the provision of capacity building services for local government entities to develop infrastructure in their regions as stated in the minutes of the GMS on Work and Budget Plan 2016 No. 36 dated December 18, 2015. • Directors renewed the respective responsibilities of each head of Division under Division Regulation No. PD-4/SMI/0316 dated March 24, 2016. This updated responsibility separates the IT function into distinct divisions for the smooth implementation of Company operations, adds the function of gratuity control and consumer protection services to the Corporate Secretary division, and establishes the Risk Management Directorate and Sharia Business Unit Division as proposed in the CBP 2016. • Board of Directors has granted certain officials decision making authority based on Board of Directors Regulation No. PD-7/ SMI/0914 dated 15 September 2014. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4.Perseroan menunjukkan komitmen untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan individu yang kompeten sejalan dengan tujuan Perseroan. • Perseroan telah menetapkan prosedur penerimaan karyawan berdasarkan Memo Direksi nomor M-11/SMI/D-KMD/DK-SDM/0909 tanggal 1 September 2009 yang bertujuan memberikan pedoman tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menarik/mendapatkan dan memperkerjakan karyawan dengan kualifikasi yang sesuai dengan fungsi/jabatan yang dibutuhkan Perseroan. Saat ini, Perseroan sedang menyusun Pedoman Rekrutmen. • Perseroan telah melakukan penilaian kinerja dan kompetensi melalui mekanisme self assessment, evaluasi 360° dan Key Performance Indicator. Hasil evaluasi menjadi dasar untuk pengembangan/ peningkatan kapasitas misalnya pelatihan (seminar, workshop maupun konferensi), on the job training, job enlargement, atau coaching. • Perseroan telah menetapkan Pedoman Promosi Karyawan berdasarkan Peraturan Direksi nomor PD-10/SMI/0516 tanggal 12 Mei 2016 sebagai kebijakan untuk pengembangan karyawan. Selama tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan pengembangan karir beberapa karyawan melalui proses mutasi dan promosi, serta job evaluation atas perubahan job description dan struktur pekerjaan. • Rata-rata pencapaian jam pelatihan karyawan Perseroan tahun 2016 telah mencapai 40 jam/karyawan Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 4. The Company demonstrated a commitment to attract, develop and retain competent individuals in line with the objectives of the Company. • The Company has set up recruitment procedures based on Board of Directors Memorandum No. M-11/ SMI/D-KMD/DK-SDM/0909 of September 1, 2009, which provides guidelines for the stages of activity taken to attract and hire staff with appropriate qualifications to the functions/positions required by the Company. Currently, the Company is preparing a Recruitment Guideline. •The Company has carried out performance and competency assessments through a selfassessment, 360° evaluations, and Key Performance Indicators. The evaluation results became the basis for development and capacity building activities such as training (seminars, workshops and conferences), on the job training, job enlargement, and coaching. • The Company has set guidelines for employee promotions based on Board of Directors Regulation No. PD-10/SMI/0516 dated May 12, 2016 as a policy for employee development. During 2016, the Company implemented career development programs for several employees through job mutations, promotions as well as job evaluation on changes in job descriptions and work structure. • In 2016, the Company’s employees averaged 40 hours of training per person, from a target of 30 hours, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 361 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance dari target 30 jam/karyawan. Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang kompeten. • Perseroan sedang menyusun Pedoman Beasiswa dalam rangka mempertahankan karyawan dan menarik minat calon karyawan baru. 5. Perseroan menetapkan individu yang bertanggung jawab atas pengendalian internal dalam mencapai tujuan. • Dalam rangka memperkuat akuntabilitas Perseroan maka ditunjuk perwakilan pada tiap Divisi yang bertugas sebagai pengelola risiko. Pelaksanaan tugas tersebut mengacu pada Pedoman Unit Risk & Compliance Manager yang ditetapkan dengan Peraturan Direksi No. PD-21/SMI/1216 tanggal 21 Desember 2016. Penetapan koordinator (PIC) URCM berdasarkan Surat Keputusan nomor SK-04/SMI/0217 tanggal 24 Februari 2017. Namun demikian pelaksanaan pengelolaan risiko oleh URCM masih belum berjalan sepenuhnya. • Untuk mengukur kinerja koordinator URCM, maka ditentukan KPI yang mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Keefektifan peran URCM dalam melakukan tanggung jawabnya. b. Kualitas perangkat kerja maupun parameter pengukuran risiko. c. Keefektifan fungsi pengawasan URCM. Atas tanggung jawab tersebut, maka koordinator URCM diberikan tambahan KPI sebesar 15%. 362 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) demonstrating the Company’s commitment in developing and retaining competent employees. • The Company is has appointed an a Scholarship Guideline to increase competence and to attract and retain employees. 5. The Company established the individual responsible for internal control to achieve its objectives. • In order to strengthen Company accountability, representatives from each Division have been appointed to serve as risk managers. Implementation of these tasks refers to the Guideline of Risk & Compliance Unit in accordance to the Board of Directors Regulation No. PD21/SMI/1216 dated December 21, 2016. The appointment of these URCM coordinators (PIC) is based on Decision No. SK-04/ SMI/0217 dated February 24, 2017. However, the implementation of risk management by URCM has not been fully executed. • To measure the performance of the URCM coordinator, the KPIs of this position include the following: a. Effectiveness of the role of URCM in performing its responsibilities. b. Quality of work tools/ instruments and risk measurement parameters. c. Effectiveness of URCM monitoring function. In recognition of this responsibility, the coordinator of the URCM is given an additional KPI of 15%. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report B. Penilaian Risiko Perseroan menghadapi berbagai risiko dari sumber eksternal dan internal. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan bahwa suatu peristiwa akan terjadi dan mempengaruhi pencapaian tujuan. Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan interaktif untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. Risiko terhadap pencapaian tujuan ini dinyatakan relatif terhadap toleransi risiko yang ditetapkan. Dengan demikian, penilaian risiko membentuk dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. B. Risk Assessment The Company deals with a wide range of external and internal risks. Risk is defined as the probability of an event occurring and affecting the achievement of Company objectives. The assessment of risk involves a dynamic and interactive process to identify and assess the potential risks in achieving objectives. The Risks of achieving a goal is relative to the defined risk tolerance. Thus, risk assessment forms the basis for determining how risks should be managed. Komponen penilaian risiko diwujudkan dengan menerapkan 4 prinsip sebagai berikut: Components of risk assessment are identified by applying the following four principles: 1. Perseroan menetapkan tujuan dengan jelas untuk memungkinkan identifikasi dan penilaian risiko yang berhubungan dengan pencapaian tujuan tersebut. • Direksi telah mempertimbangkan asumsi eksternal, asumsi internal, pengembangan usaha kedepan, ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan prinsip kehatihatian dan mempertimbangkan semua risiko yang terukur dalam penetapan tujuan Perseroan. Kajian atas asumsi tersebut tercantum pada buku Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2016. • Tahun 2016, Perseroan menetapkan target-target pencapaian dengan jelas yang terdiri dari 4 perspektif yakni: Perspektif Katalis dan Keuangan, Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholders), Perspektif Proses Bisnis dan Perspektif Learning & Growth. 1. The Company establishes clear objectives to enable risk identification and assessment in relation to the achievement of these objectives. • Board of Directors has considered external assumptions, internal assumptions, future business development, applicable rules and regulations based on the prudential principle and takes into account all measurable risks in setting the objectives of the Company. Review on the assumptions is listed in the book Work Plan and Budget 2016. • In 2016, the Company clearly set the achievement targets. It consists of four perspectives namely: Financial and catalyst Perspective, Stakeholder Perspectives, Business Process Perspective and Learning & Growth perspective. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 363 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 2. Perseroan mengidentifikasi risiko terhadap pencapaian tujuan di seluruh tingkatan organisasi dan melakukan analisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. • Perseroan telah mengidentifikasi dan menilai risiko pada entitas, anak perusahaan, divisi, unit operasi, dan tingkat fungsional yang relevan dengan pencapaian tujuan. Adapun risiko-risiko utama yang dihadapi Perseroan sesuai karakter dan kompleksitas bisnis saat ini yakni: risiko kredit, risiko pasar dan likuiditas, risiko operasional dan risiko lainnya (risiko reputasi dan risiko strategis). • Perseroan melakukan analisa risiko pada bentuk pengendalian yang ada dan membuat rencana tindak lanjut pengendalian terkini. Analisa tersebut tercantum pada Laporan Pengelolaan Risiko yang dibuat per triwulan. 2. The Company identifies risks to the achievement of objectives at all levels of the organization and conducted risk analysis as a basis for determining how risks should be managed. 3. Perseroan mengantisipasi potensi tindak kecurangan dalam menilai risiko terhadap pencapaian tujuan. 3. The Company anticipates the potential for fraud in assessing risks to the achievement of objectives. Dalam mekanisme pencegahan kecurangan, Perseroan terus meningkatkan pondasi etika dan tata perilaku, implementasi sistem pelaporan pelanggaran dan pembentukan/ pembaharuan atas kebijakan dan prosedur untuk mewujudkan proses bisnis yang berkeseinambungan. Perseroan berencana untuk menyusun Pedoman Pencegahan Tindak Kecurangan pada tahun 2017. In the fraud prevention mechanism, the Company continues to improve the foundation of ethics and code of conduct, implementation of violation reporting system and establishment/ renewal of policies and procedures to realize sustainable business processes. The Company plans to develop Guidelines for Prevention of Fraud in 2017. Perseroan melalui Divisi Integrated Risk Management (DIRM) melaksanakan Compliance Review dan Irregularities 364 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) •The Company identified and assessed risks on the entity, its subsidiaries, divisions, operating units, and functional levels that are relevant to the achievement of objectives. The main risks faced by the Company according to the character and complexity of its business today are: credit risk, market risk and liquidity risk, operational risk and other risks (reputation risk and strategic risk). •The Company conducted risk analysis to the forms of existing controls and made a follow-up plan of current controls. This analysis was included in the Risk Management Report which is prepared quarterly. The Company through the Division of Integrated Risk Management (DIRM) carried out a Compliance Review of Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dalam rangka pencegahan kecurangan yakni: • 55 hasil compliance check terkait kesesuaian Offering Letter (OL) dengan Risalah rapat Komite Pembiayaan (dh. Komite Kredit & Investasi) • 5 hasil compliance review terkait persetujuan Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja terhadap Persetujuan dan Pengendalian Perpanjangan PJUM Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report irregularities in order to prevent fraud: • 55 compliance check results related to the conformity of the Offering Letter (OL) with the minutes of the meeting of the Financing Committee (Credit & Investment Committee); • 5 results of compliance reviews related to approvals by the Finance and Support Director to Agreement and Control of PJUM Extensions. 4. Perseroan mengidentifikasi dan menilai perubahan signifikan yang dapat mempengaruhi sistem efektivitas pengendalian internal •Perseroan melalui DIRM terus melakukan monitoring perubahan kondisi makro ekonomi dan perkembangan perekonomian daerah untuk menilai dampak risiko bagi Perseroan. Hal tersebut tercantum dalam Laporan Pengelolaan Risiko setiap triwulan. Untuk triwulan IV, Divisi IRM menyampaikan pemantauan kondisi eksternal dengan memo No. M-4/SMI/DMR/DIRM/0117 tanggal 31 Januari 2017. • Selama tahun 2016, tidak terdapat perubahan signifikan dalam kepemimpinan pada Perseroan yang berdampak pada pengendalian internal. 4. The Company identifies and assesses significant changes that may affect the effectiveness of the internal control system •The Company through DIRM continues to monitor changes in macroeconomic conditions and the development of regional economies to assess risk impacts to the Company. It activity is included in the Quarterly Risk Management Report. For the fourth quarter, the DIRM delivered Memorandum No. M-4/SMI/DMR/DIRM/0117 dated January 31, 2017 on the monitoring of external conditions C. Kegiatan Pengendalian Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan Direksi untuk mengurangi risiko terhadap pencapaian tujuan telah dilakukan. Aktivitas pengendalian dilakukan pada semua tingkat organisasi Perseroan, C. Control Activities Control activities are defined as actions translated through policies and procedures that help ensure that the direction of the Board of Directors to reduce risks in achieving the Company’ goals has been carried out. Control activities are conducted at all levels of the Company’s organization, •During 2016, there were no significant changes in Company leadership that would affect internal controls. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 365 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance pada berbagai tahap dalam proses bisnis, dan dalam lingkungan penerapan teknologi. at different stages of the business process, and in the application of technology. Komponen aktivitas pengendalian diwujudkan dengan menerapkan 3 prinsip sebagai berikut: Components of control activities are realized by applying the following three principles: 1. Perseroan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian yang berkontribusi terhadap mitigasi risiko terhadap pencapaian sasaran untuk tingkat yang dapat diterima. • Dalam Laporan Pengendalian Risiko, DIRM menyampaikan pengendalian risiko dan rencana tindaklanjut pengendalian risiko yang terintegrasi dengan kegiatan risk assessment. Untuk pengendalian risiko kredit melalui Kebijakan Pembiayaan, penetapan batas maksimum pemberian fasilitas pembiayaan (BMPP), Komite Pembiayaan, Komite Penyertaan Modal, aktivitas rating & rating tools, aktivitas penyertaan modal dan aktivitas site visit. • Komite Penyertaan Modal dibentuk sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-5/SMI/0616 tanggal 1 Juni 2016 untuk meningkatkan efisiensi dan percepatan proses pengambilan keputusan Direksi, dengan tetap mengedepankan prinsip kehatihatian dan tata kelola yang baik. 1. The Company selects and develops the Company’s control activities that contribute to the mitigatation of risks in achieving targets to acceptable levels. • Terdapat kegiatan pengendalian pada berbagai jabatan dalam Perseroan contohnya Dewan Komisaris yang memberikan konsultasi atas pembiayaan yang bernilai diatas Rp1 triliun kepada Direksi. •Perseroan merencanakan tindak lanjut risiko kredit antaran lain: prioritas penyelesaian aktivitas re-rating debitur eksisting, termasuk penjagaan SLA 366 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • In the Control Risks Report, DIRM submits risk control and a follow-up plan of integrated risk control and assessment activities. Financing Policy, the establishment of a maximum limit of financing facility (BMPP), Financing Committee, Equity Committee, rating and rating tool activities, equity Investment activities and site visit activities all contribute to mitigate credit risk. • The Equity Investment Committee was established according to Board of Directors Decision No. SK-5/ SMI/0616 dated June 1, 2016 to improve efficiency and accelerate the decision making process of the Board of Directors, and to continue to promote prudential and good corporate governance principles. •There are control activities at various positions within the Company for example, the BOC provides consulting on financing facilities worth over IDR1 trillion to the Board of Directors. • The Company is planning a followup assessment of credit risk such as: priority on completing the re-rating of existing debtors, including SLA of re-rating process, Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report proses re-rating, implementasi metodologi perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menggunakan rate baru mulai Januari 2017 dan implementasi Early Warning System Watchlist Tools yang mampu memberikan deteksi dini debitur-debitur yang mulai mengalami kendala pembayaran. implementation of calculation methods of Allowance for Impairment Losses (CKPN) using the new rate starting in January 2017, and implementation of an Early Warning System Watchlist Tools that can provide early detection of debtors who begin experiencing payment problems. 2. Perseroan memilih dan mengembangkan aktivitas pengendalian umum atas implementasi teknologi informasi untuk mendukung tercapainya tujuan. • Perseroan telah menetapkan pembaharuan Master Plan Teknologi Informasi untuk tahun 2016-2018 dengan Memo No. M-02/KTSI/1116 tanggal 22 November 2016 yang bertujuan memberikan arahan dan acuan yang mengikat dalam implementasi sistem informasi selama jangka waktu 2016-2018 yang selaras dengan pencapaian tujuan bisnis Perseroan. • Perseroan memiliki backup center yang berlokasi di Jatiluhur untuk menjaga keamanan dan integritas data/informasi. • Secara struktur, Perseroan telah membentuk Komite Teknologi Sistem Informasi (TSI) yang bertujuan membantu Direksi dalam pelaksanaan kegiatan TI serta untuk meningkatkan efisiensi dan percepatan proses pengambilan keputusan Direksi dengan pembaharuan keanggotaan Komite TSI No. SK-7/SMI/0616 tanggal 6 Juni 2016. Selama tahun 2016, Komite Teknologi Sistem Informasi telah melakukan pembahasan sebanyak 4 kali. 2. The Company has chosen and developed common control activities on the implementation of information technology to support achievement of objectives. •The Company has launched a renewal of the Information Technology Master Plan for the years 2016-2018 with Memo No. M-02/KTSI/1116 on 22 November 2016 aiming to provide direction and binding guidance to the implementation of information systems for the period 2016-2018, in order to align IT activities with the achievement of the business objectives of the Company. • The Company has a backup data processing center located in Jatiluhur to maintain the security and integrity of data/information. •Structurally, the Company has established the Technology and Information System Committee (TSI) to assist the Board of Directors in the implementation of IT activities as well as to improve the efficiency and to speed up the decision making process of the Board of Directors. The Committee membership has been renewed by Letter No. No. SK-7/SMI/0616 dated June 6, 2016. During 2016, the Committee on Technology and Information System has met 4 times for discussion. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 367 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 3. Perseroan menerapkan aktivitas pengendalian melalui kebijakan yang menetapkan apa yang diharapkan dan prosedur yang merupakan implementasi dari kebijakan • Perseroan menetapkan Pedoman Penyusunan Kebijakan Perseroan sebagai bentuk pengendalian yang bertujuan memberikan panduan dalam penyusunan Kebijakan Perseroan sehingga dapat ditetapkan kebijakan komprehensif dalam mengatur proses bisnis yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance. • Perseroan telah melakukan pembaharuan Tugas Pokok & Fungsi Divisi berdasarkan Peraturan Direksi nomor PD-4/SMI/0316 tanggal 24 Maret 2016. Perubahan yang dimaksud sebagai berikut: a. Penambahan tugas pokok dan fungsi Divisi Sekretaris Perusahaan. b.Pemisahan tugas pokok dan fungsi Divisi Teknologi Informasi dengan Divisi General Affairs. 368 3.The Company implements control activities through policy that defines what is expected and through procedures that implement the policy • The Company has set guidelines for the preparation of policy which aim at providing guidance in the establishment of comprehensive policies to manage the business in accordance with prudential and good corporate governance principles. c.Pembentukan Direktorat Manajemen Risiko dengan tugas pokok dan fungsinya. d. Pembentukan Divisi Unit Usaha Syariah dengan tugas pokok dan fungsinya. e. Perubahan nama Divisi Penelitian & Pengembangan Usaha menjadi Divisi Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis. • The Company has updated the Main Duties & Function Division pursuant to Directors Regulation No. PD-4/SMI/0316 dated March 24, 2016. The changes are as follows: a. Addition of duties and functions to the Division of Corporate Secretary. b. Separation of the main duties and functions of the Information Technology Division and General Affairs Division. c. Establishment of Risk Management Directorate with its main duties and functions. d. Establishment of Sharia Business Unit Division with its main duties and functions. e. Change the name of Research and Business Development Division into Strategic Planning & Business Development Division. Hal ini menunjukkan Perseroan terus-menerus melakukan evaluasi atas penetapan tanggung jawab dan akuntabilitas untuk aktivitas pengendalian pada setiap unit bisnis. These actions demonstrate Company commitment to continuously evaluate the application of responsibility and accountability for control activities in each business unit. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selama tahun 2016, Perseroan telah menetapkan/pengkinian 12 Pedoman dan 2 Prosedur yang baru untuk menunjang perkembangan Perseroan. D. Sistem Informasi dan Komunikasi Informasi diperlukan oleh Perseroan untuk melaksanakan tanggung jawab pengendalian internal untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan Perseroan. Direksi memperoleh atau menghasilkan serta menggunakan informasi yang relevan dan berkualitas dari sumber internal dan eksternal untuk mendukung fungsi komponen lain dari pengendalian internal. Komunikasi adalah proses yang dilakukan secara berkesinambungan untuk menyediakan, menyebarkan, dan memperoleh informasi yang diperlukan. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report During 2016, the Company set or updated 12 guidelines and 2 new procedures to support the development of the Company. D. Information and Communication System Information is required by the Company to carry out internal control procedures to support the achievement of Company objectives. The Board of Directors acquires or produces, and uses quality, relevant information from internal and external sources to support the function of the components of internal control. Communication is a continuous process undertaken to provide, deploy, and obtain the required information. Komponen informasi dan komunikasi diwujudkan dengan menerapkan 3 prinsip sebagai berikut: Components of information and communication are realized by applying the following three principles: 1. Perseroan memperoleh atau menghasilkan dan menggunakan, informasi berkualitas yang relevan untuk mendukung fungsi komponen lain dari pengendalian internal. • Dalam periode 2016 sampai 2018 ke depan, Perseroan merencanakan akan mengembangkan portofolio sistem aplikasi sesuai Master Plan TSI yang meliputi: a. Aplikasi utama (Core Applications): aplikasi-aplikasi yang mendukung bisnis utama Perseroan terdiri dari Loan Management, Asset & Liability Management (ALM), Financial & Accounting Management dan Project Management. 1.The Company acquires or produces and uses relevant quality information to support the functions of internal control. • In the period from 2016 to 2018 and onwards, the Company plans to develop a portfolio of application systems corresponding to TIS Master Plan which include: a. Core Applications: applications that support the Company’s primary business consisting of Loan Management, Asset & Liability Management (ALM), Financial & Accounting Management and Project Manageent Management. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 369 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 370 b. Aplikasi manajemen risiko dan regulatory (Risk Management And Regulatory Applications): aplikasi untuk mendukung manajemen risiko dan regulatory Perseroan meliputi: Rating System, Early Warning System, Risk Analytics, Risk Profile, Enterprise Risk, Legal Compliance, Audit Internal, Whistle Blowing dan Know Your Customer (KYC). b. Risk Management And Regulatory Applications: applications to support risk management and the Company’s regulatory environment which include: Rating System, Early Warning System, Risk Analytics, Risk Profile, Enterprise Risk, Legal Compliance, Internal Audit, Whistle Blowing and Know Your Customer (KYC). • Pengembangan portofolio tersebut dalam rangka memperoleh atau menghasilkan informasi berkualitas yang dapat mendukung pencapaian tujuan Perseroan. • Perseroan menggunakan Business Intelligence & Analytics (“BIA”) untuk menangkap sumber data baik internal maupun eksternal. BIA mengambil sumber internal dari aplikasi utama yakni Loan Management, ALM, Financial & Accounting Management. Sedangkan sumber eksternal, BIA memperoleh sumber dari hasil survey kepuasan Stakeholders dan karyawan sebagai bahan monitoring pencapaian tujuan Perseroan. Keseluruhan data yang diperoleh diolah oleh Divisi Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis (PSPB) menjadi bahan informasi untuk pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan Perseroan. • Perseroan menjaga kualitas pengolahan Teknologi Informasi. Selama tahun 2016, rata-rata tingkat layanan (SLA) penggunaan TSI pada aplikasi helpdesk sebesar 95.2% dan tingkat ketersediaan sistem sebesar 98,3%. • The development of this portfolio of systems is to obtain and produce quality information in support of the achievement of Company objectives. •The Company uses Business Intelligence & Analytics (BIA) to capture data both from internal and external sources. BIA takes internal resources from the main applications, namely: Loan Management, ALM, Finance & Accounting Management. While for external sources, BIA obtains information from Stakeholder and employee satisfaction survey results to monitor the achievement of objectives of the Company. Overall data obtained by the Company is processed by the Division of Strategic Planning and Business Development (PSPB) to be used in support of decision making to achieve Company goals. • The Company maintains quality Information Technology processing. During 2016, the average level of service (SLA) of ITS through helpdesk applications was at 95.2%, while availablity of core systems reached 98.3%. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Perseroan secara internal mengomunikasikan informasi, termasuk tujuan dan tanggung jawab pengendalian internal, yang diperlukan untuk mendukung fungsi pengendalian internal. • Perseroan menetapkan komunikasi internal di bawah tugas pokok Divisi Sekretariat Perusahaan dengan tujuan membangun dan mempererat hubungan insan Perseroan, menumbuhkan rasa sense of belonging karyawan terhadap Perseroan dan meningkatkan corporate culture Perseroan yakni i-Sprint. Kegiatan internal yang berhubungan dengan pengendalian internal selama tahun 2016 adalah: a. Resolusi 2016 dan Town Hall Meeting setiap triwulan. b. Outing 2016. c. Program News Monitoring. • Terdapat komunikasi antara Dewan Komisaris (termasuk Komite Audit) dengan Direksi dalam bentuk rapat gabungan sehingga kedua belah pihak memiliki informasi yang dibutuhkan dalam pencapaian tujuan Perseroan. Selama tahun 2016 terdapat 11 kali pembahasan gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. • Adapun jalur komunikasi alternatif sebagai mekanisme fail-safe untuk menerima pesan anonim atau rahasia ketika saluran normal tidak berfungsi atau tidak efektif yakni Whistle Blowing System (WBS). Sosialisasi WBS selalu dilakukan secara periodik untuk membangun kesadaran insan Perseroan atas Good Corporate Governance. Untuk pengenalan karyawan baru Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 2. The Company internally communicates information, including the purpose and responsibilities of internal control, which is needed to support the functions of internal control. • The Company established a process for internal communication under the main duties of Corporate Secretary Division aiming at building and strengthening human relationships in the Company, fostering employees’ sense of belonging to the Company, and enhancing the Company’s corporate culture embodied in i-Sprint. Internal activities related to growing awareness of internal control in 2016 were: a. Resolusi 2016 and Quarterly Town Hall Meeting. b. Outing 2016. c. News Monitoring Program • Communication between the Board of Commissioners, including the Audit Committee, with the Board of Directors takes the form of joint meetings so that both sides have the all necessary information to ensure achieving the Company’s goals. During 2016 there were 11 joint discussions between the Board of Commissioners and Board of Directors. • An alternative communications path that functions as a fail-safe mechanism for anonymous or secret messages when normal channels are not functioning or are not effective is the Whistle Blowing System (WBS). Socialization of the WBS is done periodically to build awareness of the Company’s commitment to Good Corporate Governance. For new employees, an introduction to PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 371 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance terhadap Perseroan diberikan materi WBS. Selama tahun 2016, terdapat 2 pelaporan yang telah ditindaklanjuti. Namun demikian Perseroan terus melakukan evaluasi pelaksanaan WBS agar dapat ditingkatkan efektivitas jalur komunikasi pelanggaran. the Company always contains WBS material. During 2016, there were two reports that have been followed up. However, the Company continues to evaluate the implementation of the WBS in order to improve the effectiveness of this and alternative communication channels. 3. Perseroan berkomunikasi dengan pihak luar mengenai hal-hal yang mempengaruhi fungsi komponen lain dari pengendalian internal. 3.The Company communicates with external parties on matters that affect functions of other internal control components. Perseroan mengkomunikasikan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada pihak eksternal dengan tujuan menciptakan image positif Perseroan melalui peningkatan brand image. Kegiatan komunikasi eksternal tahun 2016 yang dilaksanakan oleh Divisi Sekretariat Perusahaan di antaranya adalah: • Pemegang Saham: Penyampaian Laporan Manajemen Triwulanan selama tahun 2016, Penyampaian Laporan Semester I, Laporan Tahunan 2015, Penyampaian Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (“RKAP”) PT SMI tahun 2017, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas Pengesahan RKAP 2017 pada tanggal 21 Desember 2016, RUPS Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015. •Mitra: Annual Debtor’s Gathering (untuk Debitur, Co-Financier), Capacity building, Workshop/FGD terkait topik infrastruktur (untuk PJPK, Kementerian & Lembaga); Annual Investor Gathering, Investor Summit & Capital Market Expo (untuk Investor); Event Infrastruktur (narasumber), Exhibition, Pemasangan Iklan, Program SMI Mengajar untuk 372 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) The Company communicates relevant and timely information to external parties with the aim of creating a positive image of the Company and a strengthened brand image. External communication activities in 2016 were carried out by the Corporate Secretariat, including: • Shareholder: Submission of Quarterly Management Report for 2016, Report of the First Semester, Annual Report 2015, Submission of Work and Budget Plan (“RKAP”) PT SMI in 2017, the General Meeting of Shareholders (GMS) on Ratification of the RKAP 2017 on 21 December 2016, the GMS Approval of the Annual Report for Fiscal Year 2015. • Partners: Annual Debtor’s Gathering (for Debtor, Co-Financier), Capacity building, workshop/FGD related to the topic of infrastructure (for PJPK, Ministry and Government Institutions), Annual Investor Gathering, Investor Summit and Capital Market Expo (for investors), Event Infrastructure (speakers), Exhibitions, Commercials/ advertisement, SMI Teaching Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report meningkatkan Literasi Keuangan kepada Konsumen dan/atau Masyarakat (bagian dari Program Literasi Keuangan OJK) tanggal 30 November 2016, surat edaran Perseroan kepada debitur, kreditur dan pemangku yang lain untuk tidak memberikan hadiah/gratifikasi kepada insan Perseroan pada saat hari raya Lebaran dan Natal 2016. • Regulator: pemenuhan laporan keterbukaan kepada kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Wali Amanat dan Agen Pemantau serta melalui pelaporan mandiri secara online pada IDXNet BEI, termasuk informasi keterbukaan sehubungan dengan informasi perubahan anggaran dasar dan informasi pengangkatan Dewan Pengawas Syariah PT SMI. program to improve financial literacy to consumers and/or community (part of OJK Program on Financial Literacy) on 30 November 2016, circular letter of the Company to debtors, creditors and other stakeholders regarding gifts/ gratuities for the Company staff on the occasion of Eid and Christmas day 2016. • Regulators: compliance of disclosure reports to the Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (IDX), Indonesian Central Securities Depository (KSEI), Trustee and Monitoring Agent as well as through independent online reporting on IDXNet BEI, including information disclosure with respect to information on amendments to the Articles of Association and appointments to the Syariah Supervisory Board of PT SMI. E. Aktivitas Pemantauan Mekanisme pemantauan langsung maupun pemantauan terpisah atau kombinasi dari keduanya digunakan untuk memastikan apakah masing-masing dari lima komponen pengendalian internal, termasuk kontrol untuk mempengaruhi prinsip-prinsip dalam setiap komponen, hadir dan berfungsi secara efektif. Temuan dievaluasi dan penyimpangan yang terjadi selalu dikomunikasikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara tepat waktu. E. Monitoring Activity Direct and separate message monitoring mechanisms or a combination of both are used to determine whether each of the five components of internal control, including control to affect the principles involved in each component, is present and functioning effectively. The findings are evaluated and deviations are always communicated to the Board of Directors and the Board of Commissioners in a timely manner. Komponen aktivitas pemantauan diwujudkan dengan menerapkan 2 prinsip sebagai berikut: Components of the monitoring activity are realized by applying two principles as follows: 1.Perseroan menetapkan, mengembangkan, dan melakukan pemantauan langsung dan/atau terpisah untuk memastikan apakah 1.The Company establishes, develops, and conducts direct and/or separate monitoring to determine whether PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 373 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 374 komponen pengendalian internal telah terpasang dan berfungsi. •Perseroan menetapkan evaluasi berkelanjutan dan terpisah sebagai bentuk monitoring atas pengendalian internal dengan mempertimbangkan tingkat perubahan dalam bisnis dan proses bisnis. Pihak Risk Taking Division (RTD) berkoordinasi dengan DIRM akan melaksanakan evaluasi berkelanjutan untuk disampaikan kepada Direksi. Sedangkan evaluasi terpisah dilakukan oleh Divisi Audit Internal berdasarkan tingkat risiko yang tertinggi mengingat keterbatasn sumber daya manusia dan waktu. • Perseroan melaksanakan evaluasi terpisah melalui DAI dengan mempertimbangkan tingkat risiko. Semakin tinggi risiko maka akan lebih tinggi frekuensi dan lebih luas ruang lingkup pelaksanaan evaluasi DAI. Selama tahun 2016, DAI melaksanakan audit (evaluasi) atas proses originasi dan monitoring pembiayaan mengingat risiko kredit yang tinggi. Namun karena pendampingan auditor eksternal maka audit tersebut ditunda dan direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2017 dengan penyesuaian ruang lingkup eksternal auditor. the internal control components are installed and functioning. • The Company set continuous and separate evaluations as a form of monitoring internal controls by considering the changes in business and business processes. The Risk Taking Division (RTD) shall coordinate with the DIRM to develop ongoing evaluations to be submitted to the Board of Directors. While separate evaluations are performed by Internal Audit based on the highest risk levels balanced with human capital and time availability. 2. Perseroan mengevaluasi dan mengomunikasikan setiap kelemahan pengendalian internal secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengambil tindakan korektif sesuai kebutuhan 2. The Company evaluates and communicates weakesses of internal control in a timely manner to the responsible parties to take corrective action as needed Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • The Company carries out separate evaluations by the DAI, which takes into account the level of risk. Higher risk areas are evaluated more frequently and include broader scope of review. During 2016, the DAI conducted evaluations of the process of financing initiation and monitoring due to high credit risk. However, due to the assistance of the external auditors, the audit was delayed and rescheduled to be held in 2017 with adjustment of the scope of the external auditors work plan. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Selama tahun 2016, DAI hanya melaksanakan sebagian evaluasi terpisah (assurance) terhadap proses bisnis Perseroan dikarenakan banyak pendampingan eksternal auditor yang melaksanakan assurans. Tahun 2017, DAI akan melaksanakan Quality Assurance Improvement Program (QAIP) secara mandiri dengan pendampingan konsultan untuk peningkatan kualitas evaluasi. • DAI melaporkan hasil penugasan kepada Direktur Utama, Komite Audit dan Divisi terkait yang bertanggung jawab melakukan tindakan korektif sesuai dengan hasil penugasan yang telah dilaksanakan. Selama tahun 2016, DAI menyampaikan hasil temuan kelemahan dari pihak eksternal auditor yakni Kantor Akuntan Publik (KAP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan & Pembangunan (BPKP) kepada Direktur Utama dan Komite Audit. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report •During 2016, the DAI only implemented some of the separate evaluations (assurance) of the Company’s business processes due to the assignment of staff to carry out assistance assurance. In 2017, the DAI will implement a Quality Assurance Improvement Program (QAIP) independently with assistance of an external consultant to improve the quality of the evaluations. • The DAI reported the results of its assignments to the President Director, Audit Committee and related divisions who are responsible to take corrective action in accordance with the results of the audits conducted in their respective areas. During 2016, the DAI conveyed flaws findings from the external auditor Public Accounting Firm (KAP), the Supreme Audit Agency (BPK) and the Financial and Development Supervisory Agency (BPK) to the President Director and the Audit Committee. AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Keberadaan Akuntan Publik diperlukan oleh Perseroan terutama dalam menyatakan pendapat tentang kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang disampaikan kepada parapemangku kepentingan. The engagement of an independent Public Accountant (KAP) is required by the Company, especially to have their expert opinion on the fair statements in all material respects of the financial position, results of operations, changes in equity and cash flows in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia as submitted to all stakeholders. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 375 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Mekanisme penetapan KAP pada Perseroan dapat dilihat pada bagan di bawah ini: • • • Menyusun Kriteria Seleksi KAP Develop Selection Criteria of the Public Accounting Firm Melakukan pengadaan Conduct procurement process Melakukan seleksi calon KAP dan mengusulkan kepada Dewan Komisaris Select the Public Accounting Firm and propose to the Board of Commissioners Komite Audit Audit Committee • • Melakukan evaluasi atas usulan komite audit Perform evaluation on the proposal from the Audit Committee Mengusulkan calon KAP epada Pemegang Saham atau RUPS untuk ditetapkan Propose Public Accounting Firm Candidate to the Shareholder or GMS for approval Komite Audit Audit Committee 376 The KAP selection mechanism on the Company is as follows in the chart below: Menetapkan KAP yang digunakan dalam audit umum atas Perseroan Determine Public Accounting Firm for external audit on the Company Pemegang Saham/RUPS Shareholder/GMS Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) telah mendapat persetujuan melalui keputusan sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nomor KEP416/KM.6/2016 tanggal 17 November 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah KAP Osman Bing Satrio & Enny Deloitte, sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan serta tugas lain yang diperlukan. Appointment of the current Public Accountant and Public Accountant Office (KAP) was approved by General Meeting of Shareholders (GMS) Circular Letter No. KEP-416/KM.6/2016 dated November 17, 2016. On this occasion, the Company appointed the firm: Osman Bing Satrio & Enny Deloitte as auditors who will audit the financial statements of the Company as well as other supporting tasks. Periode Akuntan Publik Public Accounting Timeline Period Auditor independen yang ditunjuk telah memberikan jasa audit kepada Perseroan sejak laporan keuangan Perseroan pada tahun buku 2012, setelah sebelumnya dilaksanakan oleh KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono selama 3 tahun sebelumnya dengan opini wajar tanpa pengecualian. KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) dan KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono, hanya pernah memberikan jasa audit umum kepada Perseroan. The appointed independent auditor has provided audit services to the Company since fiscal year of 2012. Prior to that, Kanaka Puradiredja, Suhartono Public Accountant Office had audited the Company for 3 years with unqualified opinions. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam tiga tahun terakhir adalah: Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report The Public Accountant Office who conducted the annual financial audits of the Company in the last four years are: Tahun Audit Audit Year Auditor Independen yang Ditunjuk Appointed Independent Auditors 2016 Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte) 2015 Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte) 2014 Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte) 2013 Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte) Hasil Opini KAP 2013–2016 Opinion Results of Public Accountant Office 2013–2016 Hasil opini Kantor Akuntan Publik terhadap kinerja Perseroan selama tahun 2013–2016 sebagai berikut: Opinions of public accounting firm on Company performance 2013-2016 are as follows: 2016 2015 2014 2013 Audit atas Laporan Keuangan Financial Statement Audit Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Opinion Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Opinion Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Opinion Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Opinion Audit atas Kepatuhan Compliance Audit Patuh dalam Semua Hal yang Material Complied in all things material Patuh dalam Semua Hal yang Material Complied in all things material Patuh dalam Semua Hal yang Material Complied in all things material Patuh dalam Semua Hal yang Material Complied in all things material Audit atas Sistem Pengendalian Control System Audit Tidak Adda Masalah Berkaitan dengan Pengendalian Intern dan Operasinya No issues related to internal control and its operations Tidak Ada Masalah Berkaitan dengan Pengendalian Intern dan Operasinya No issues related to internal control and its operations Tidak Ada Masalah Berkaitan dengan Pengendalian Intern dan Operasinya No issues related to internal control and its operations Tidak Ada Masalah Berkaitan dengan Pengendalian Intern dan Operasinya No issues related to internal control and its operations Audit atas Laporan Kinerja Performance Report Audit Penyajian Laporan Telah Memadai dalam Semua Hal yang Material Report presentation has been adequate in all things material Penyajian Laporan Telah Memadai dalam Semua Hal yang Material Report presentation has been adequate in all things material Penyajian Laporan Telah Memadai dalam Semua Hal yang Material Report presentation has been adequate in all things material Penyajian Laporan Telah Memadai dalam Semua Hal yang Material Report presentation has been adequate in all things material Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 377 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 2016 2015 2013 Auditor Auditor KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte)] KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) Biaya Cost Rp550.000.000 Rp550.000.000 Rp660.000.000 Rp770.000.000 Jasa Lain yang Diberikan Selain Jasa Audit Laporan Keuangan Other Services Besides Financial Statement Audit provided by Auditors Selain jasa audit umum, KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) memberikan jasa audit lain selama tahun 2016 yakni: In addition to the general audit services, the firm of Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) provided other audit services during 2016, namely: • Attestation services on the Activity Report of Implementation of Prudential Principles ( “KPPK”) at PT SMI for the period of 2015. • Audit of Financial Statements of PT SMI as of June 30, 2016. • Assistance Services in Sustainable Public Offering of Bonds PT SMI 2016. • Jasa atestasi atas Laporan Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian (“KPPK”) PT SMI untuk periode 2015. • Audit Atas Laporan Keuangan PT SMI Periode 30 Juni 2016. •Jasa Pendampingan dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi PT SMI tahun 2016. • Jasa Atestasi PT SMI pernah mengalami Gagal Bayar dalam 2 Tahun Terakhir atas pinjaman diterima dari bank dan lembaga keuangan lainnya, surat utang yang diterbitkan dan pinjaman diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia. • Attestation Services of PT SMI who ever experienced default in 2- Year loans received from banks and other financial institutions, debt securities issued and loans received by the Government of the Republic of Indonesia. KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) tidak pernah memberikan jasa konsultasi kepada Perseroan selama tahun 2016. KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) did not provide advisory services in any form to the Company during 2016. A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT Untuk senantiasa menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dan memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku, dalam menjalankan usahanya Perseroan telah melakukan identifikasi atas jenis-jenis risiko yang dihadapi, serta dikelola dan dipantau secara berkesinambungan. 378 2014 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) To continue to maintain the confidence of stakeholders and comply with regulatory requirements in conducting its business, the Company has identified the specific risks it is likely to encounter. The Company must manage and monitor these risks continuously. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Direktorat Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam menetapkan tingkat risiko yang akan diambil dan batasan risiko untuk setiap jenis risiko, serta senantiasa mengembangkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko sesuai dengan strategi bisnis Perseroan. The Risk Management Directorate assists the Board of Commissioners and Board of Directors to determine the level of risk to undertake and the acceptable risk limits for each category of risk and to develop the supporting risk management policies and procedures in accordance with the Company’s business strategies. Tujuan utama penerapan manajemen risiko di lingkungan Perseroan adalah senantiasa menumbuhkan kesadaran dan menciptakan budaya manajemen risiko pada seluruh karyawan dalam menjalankan tugas dan fungsi kesehariannya. The main objective of the Company’s risk management process in to constantly increase the understanding of risk and create a risk management/awareness culture among all employees when performing their regular work duties and functions. Faktor utama sebagai tolok ukur efektivitas pengelolaan risiko dan keberhasilan penerapan manajemen risiko adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berintegritas tinggi. Further, the main factor to assure the effectiveness and the successful application of risk management is the availability of professional Human Capital (HC) with high integrity. Pengelolaan risiko bagi Perseroan mempunyai tujuan utama untuk mewujudkan ketahanan (resilience) yang memadai, atas 2 (dua) hal berikut: 1.Terpeliharanya risk capacity Perseroan untuk memastikan Perseroan terhindar dari risiko kegagalan organisasi atau bahkan kebangkrutan. 2.Peningkatan risk response Perseroan untuk memastikan Perseroan terhindar dari kegagalan pencapaian tujuan bisnis yang diekspektasikan oleh para pemangku kepentingan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Perseroan mengadopsi kerangka Enterprise Risk Management (ERM) sebagai berikut: The main goal of the Company risk management process is to build resilience in the 2 (two) following areas: 1. To expand the Company’s risk capacity to avoid the risk of organizational failure or bankruptcy. 2. To strengthen the Company’s risk responsivness to avoid a failure to achieve its business objectives, which are expected by the stakeholders. In order to achieve these objectives, the Company has adopted the Enterprise Risk Management (ERM) framework as follows: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 379 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework Enterprise Risk Management • • Tata kelola pengelolaan risiko/Risk management governance Pengelolaan risiko secara menyeluruh dan terintegrasi/Integrated risk management Pedoman & Prosedur/Guideline and Procedure • • Pedoman & Prosedur yang koprehensif mengatur Proses Bisnis Perseroan/Comprehensive guidlines and procedures that Govern the Company’s business process Strategi dan Batasan Risiko/ Strategy and risk limits Manajemen Risiko/Risk Management Identifikasi Identification • • Identifikasi risiko dan penyebab utama/Risk identification and main cause identifikasi bersifat proaktif/ Proactive identification Pengukuran Measurement • • Pengukuran risiko secara kualitatif dan kuantitatif/ Qualitative and quantitative risk measurement Stress-test portofolio Perseroan menerapkan fungsi manajemen risiko sejalan dengan kerangka kerja manajemen risiko yang merupakan kombinasi dari: 1. Enterprise Risk Management (ERM), yaitu kerangka kerja yang komprehensif dan integratif untuk mengelola risiko dalam upaya memaksimalkan nilai Perseroan yang didukung dengan Pelaksanaan tata kelola pengelolaan risiko yang melibatkan seluruh lini sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam proses pengelolaan risiko, serta manajemen risiko secara menyeluruh dan terintegrasi. 2.Pedoman dan Prosedur, merupakan Kebijakan Perseroan yang komprehensif mengatur bisnis Perseroan yang disusun dengan memperhatikan antara lain kegiatan usaha dan profil risiko Perseroan. Penerapan Pedoman dan Prosedur yang memadai akan mendukung terlaksananya ERM. 380 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Pemantauan Monitoring • • Pemantauan dan pengendalian eksposur risiko/Monitoring and control on risk exposure Memastikan kepatuhan terhadap pemenuhan target dan ketentuan/ Ensure compliance towards achieving targets and provision Pengendalian Control • • Minimalisasi kerugian melalui strategi mitigasi risiko/ Loss minimization through risk mitigation strategy Pengembangan contingency plan/ Contingency plan development The Company has implemented a risk management function in line with the above framework, which is a combination of: 1. Enterprise Risk Management (ERM), which is a comprehensive and integrated framework to manage risk to maximize the value of the Company by the implementation of the principles of risk management across all areas of the business and their respective duties and responsibilities. 2. Guidelines and Procedures are comprehensive policies governing the Company’s business, established by considering, among other factors, risk profile inherent in business activities and procedural steps to be taken to mitigate these risks. Consistent application of the Guidelines and Procedures will support the implementation of ERM. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3.Proses Manajemen Risiko, adalah suatu proses untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul serta mengambil langkah-langkah perbaikannya. Proses manajemen risiko yang sesuai dengan kompleksitas usaha Perseroan akan mendukung tercapainya penerapan ERM yang efektif. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 3. Risk Management Process is a process to identify, measure, monitor and control the risk, and in response, take practical steps to improve processes. A risk management process that dynamically conforms to the complexity of the business will support the achievement of an effective ERM implementation. Struktur Tata Kelola Governance Structure Untuk meningkatkan efektivitas tata kelola manajemen risiko di perusahaan, Perseroan menggunakan pendekatan Tiga Lini Pertahanan (three lines of defence) dimana fungsi pengelolaan risiko dilakukan secara komprehensif oleh semua lini organisasi. To improve the effectiveness of risk management governance at the Company, the Company uses the Three Lines of Defense approach where the function of risk management is conducted comprehensively by all levels of the organization. Dewan Komisaris • Board of Commissioners • Komite di bawah Dewan Komisaris • • Committees under the Board of Commissioners Direksi Director Komite di bawah Direksi Committees Under the Board of Directors • • • • • • • Divisi/Division Pemantauan, Pengawasan & Pengarahan/Monitoring, Supervision, and Direction Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko (Risk Appetite dan Limit)/Establishment of Risk Management Policy (Risk Appetite dan Limit) Komite Audit/Audit Committee Komite Pemantau Risiko/Risk Monitoring Committee) Perumusan Kebijakan /Policy Development Kepatuhan Pelaksanaan/Implementation Compliance Sistem Pengendalian Internal/Internal Control System Komite Pembiayaan/Financing Committee Komite Penyertaan Modal/ Capital Investment Committee Komite Pengembangan Proyek & Advisory/Project Development & Advisory Committee Komite Teknologi Sistem Informasi/Information Systems Technology Committee • • • • • Penetapan struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab/Determine Organization Structure, Authorities, and Responsibilities Sub Komite Target & Monitoring/Sub Komite Target & Monitoring Sub Komite Asset & Liabilities /Asset and Liability SubCommittee Sub Komite Manajemen Risiko/Risk Management SubCommittee Komite Risiko & Kapital/Risk & Capital Committee 1st line of defense 2nd line of defense 3rd line of defense Pelaksanaan proses manajemen risiko Daily risk & response Kerangka Manajemen Risiko, Kebijakan dan Metodologi, fasilitator Risk Management Framework, Policy and Methodology, Facilitator Audit dan Review secara independen Independent Audit and Review Risk Taking Division Risk Mangement Division Internal Audit Division Transactional Policy Assurance PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 381 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Penguatan kerangka pengelolaan risiko tersebut juga telah di aplikasikan melalui pembentukan Unit Risk Compliance Manager (URCM) yang melibatkan seluruh Divisi Perseroan untuk menjalankan fungsi internal control yang meliputi penerapan manajemen risiko dan aspek kepatuhan dalam lingkup di setiap Divisi Perseroan. B. Evaluasi atas Efektivitas Kerangka Manajemen Risiko 382 Establishment of the Unit Risk Compliance Manager (URCM) position within all Company divisions as the first line of defense strengthens the risk management framework. Taken together with the Risk Management Division and Internal Audit as the second and third lines of defense, respectively, ensures a comprehensive application of risk management and compliance aspects throughout the Company. B. Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management Framework Direktorat Manajemen Risiko selalu berupaya untuk senantiasa melakukan penguatan pengelolaan risiko dan selalu menyesuaikan dengan kondisi terkini Perseroan. The Risk Management Directorate strives to continually strengthen the implementation of risk management and constantly adjust to current conditions. Peningkatan kompleksitas kegiatan/ transaksi yang signifikan Perseroan, yaitu: (i) alih fungsi kegiatan usaha dan aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada Perseroan, (ii) pendirian Unit Usaha Syariah (UUS), (iii) penyertaan modal pada proyek-proyek infrastruktur strategis, (iv) pengelolaan dana energi terbarukan, (v) rencana transformasi Perseroan menuju Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI), (vi) peningkatan portofolio Aset dan Liabilitas Perseroan, (vii) peningkatan kerjasama dengan lembagalembaga internasional (multilateral dan bilateral) untuk mendukung aktivitas bisnis Perseroan, dan (viii) peningkatan penerapan pengamanan lingkungan dan sosial (environmental and social safeguard) telah direspon oleh Direktorat Manajemen Risiko pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: With the rapid growth of the Company, there is an inevitable increase in the complexity of the significant activities/ transactions, namely: (i) integration of the business activities and assets of the Government Investment Center (PIP) into the Company, (ii) establishment of the Sharia Business Unit (UUS), (iii) equity investment in strategic infrastructure projects, (iv) management of renewable energy funds, (v) Company transformation plan to the Indonesian Development Financing Agency (LPPI), (vi) increase in the portfolio assets and liabilities of the Company, (vii) increased cooperation with international institutions (multilateral and bilateral) to support the business activities of the Company, and (viii) increase in the application of environmental and social safeguards, which are being monitored by the Risk Management Directorate created in 2016 as follows: 1.Membentuk Direktorat Manajemen Risiko yang terdiri dari tiga divisi yaitu: (i) Divisi Evaluasi Pembiayaan 1. Established Risk Management Directorate consisting of three divisions, namely: (i) Evaluation of Financing and Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Investment Division, (ii) Integrated Risk Management Division, and (iii) Division of Environmental, Social and Business Continuity Management. The elevation of the Directorate to division level was approved by the Shareholder and the Board of Commissioners. dan Investasi, (ii) Divisi Integrated Risk Management, serta (iii) Divisi Environmental, Social and Business Continuity Management yang merupakan peningkatan dari Divisi Manajemen Risiko sebagaimana disetujui oleh Pemegang Saham dan Dewan Komisaris. Pembentukan Direktorat tersebut merupakan respon Perseroan yang tepat dan menjadi titik awal dimulainya era pengelolaan risiko yang lebih independen dan transparan, sistematis, terstruktur, fokus, dan sesuai dengan peningkatan kompleksitas aktivitas usaha Perseroan. Establishment of the Directorate was the Company’s appropriate response to the need for an independent, transparent, systematic, structured, focused risk management authority to address the increasing complexity of the Company’s business activities. 2.Direktorat Manajemen Risiko telah menyelesaikan inisiatif enhancement pengelolaan risiko, yaitu: •Penyempurnaan proses penyusunan Pedoman dan Prosedur Perseroan dengan tujuan untuk meningkatkan ownership Risk Taking Division dan melakukan penguatan dengan melibatkan Legal Compliance dalam proses penyusunan Pedoman dan Prosedur Perseroan. • Melakukan penyempurnaan atas Pedoman Pengelolaan Risiko sesuai dengan aktivitas bisnis Perseroan. • Peningkatan fungsi Risiko Pasar dan Assets Liabilities Management (ALM) dan reporting sesuai dengan peningkatan balance sheet Perseroan. • Pembentukan key person Unit Risk & Compliance Manager (URCM) yang berada di setiap divisi dan bertugas untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko, Compliance dan Audit Findings. 2. Risk Management Directorate has Resolved risk management enhancement initiatives, including: • Improvements in drafting Company guidelines and procedures with the objective of increasing ownership of the Risk Taking Divisions and strengthening guidelines and procedures by involving Legal Compliance in their preparation. • Enhancing Risk Management Guidelines in accordance with the Company’s business activities. • Expanding the Market Risk and Asset Liability Management (ALM) function and its reporting in accordance with the growth of the Company’s balance sheet. • Appointment of key persons to the Unit Risk & Compliance Manager (URCM) in each division with main duty to ensure the implementation of Risk Management, Compliance and Audit Findings within the Division. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 383 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance •Mengembangkan kerangka pengelolaan risiko portofolio Pembiayaan dan Investasi untuk mempermudah proses pengelolaan risiko portofolio Perseroan •Penyempurnaan kerangka pengelolaan risiko operasional yang lebih komprehensif, melalui penyempurnaan Risk & Control Self Assessment (RCSA), Operational Risk Database dan Event Risk Monitoring. • Membangun kerangka Enterprise Risk Management (ERM) dan Risk Based Enterprise Rating Approach yang merupakan framework pengelolaan risiko korporasi untuk menjamin ketersediaan informasi risiko yang reliabel untuk kebutuhan seluruh Stakeholder Perseroan • Penguatan fungsi dan kerangka pengelolaan Environmental and Social Safeguard (ESS) sesuai dengan persyaratan dari dana–dana Multilateral •Penyempurnaan metodologi perangkat Corporate Financing Rating dan Project Financing Rating sesuai dengan kondisi terkini. •Penerapan standarisasi Spreadsheet Models Corporate Financing untuk mempermudah dan mempercepat proses analisa counterparty. •Membangun perangkat Early Warning System Wacthlist yang mampu memberikan deteksi dini debitur-debitur yang mulai mengalami kendala terkait dengan pembiayaan dari Perseroan. 3.Melakukan peningkatan tata kelola risiko melalui penyesuaian anggota komite-komite di bawah Direksi sejalan dengan perubahan struktur organisasi 384 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) • Develop a framework for financing and investment portfolio risk management to facilitate the Company portfolio risk management process. •Improved comperehensive framework of operational risk management, through enhancements in the Risk & Control Self Assessment (RCSA) process, and the Operational Risk and Event Risk Monitoring Database. • Establish a framework for the Establish a framework for the Enterprise Risk Management (ERM) and Risk Based Enterprise Rating Approach to ensure the availability of reliable information on risks that cater the needs of all stakeholders of the Company. • Strengthening the function and management framework of the Environmental and Social Safeguard (ESS) in accordance with the requirements of multilateral donor fund agreements. • Improving Corporate and Project rating methodologies according to current conditions. •Implementation of standardized spreadsheet models of corporate financing to simplify and accelerate the process of counterparty analysis. • Establish an Early Warning System Wacthlist that can provide early detection of borrowers who began experiencing problems related to the financing. 3. Increase in the corporate governance risk through adjustment in the membership of committees under the Board of Directors to ensure alignment Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Perseroan serta Pembentukan Komite Penyertaan Modal untuk meningkatkan proses governance penyertaan modal yang akan dilakukan Perseroan. with changes in the Company’s organizational structure, and by the establishment of the Equity Investment Committee to increase governance of capital investments undertaken by the Company. Secara umum, pembentukan komite dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan percepatan proses pengambilan keputusan Direksi sesuai obyek/lingkup masing-masing komite, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik. Sedangkan penyesuaian struktur organisasi bertujuan untuk melakukan pemisahan tugas dan wewenang sehingga megurangi potensi benturan kepentingan serta memastikan adanya tugas dan tanggung jawab yang jelas. 4.Melakukan peningkatan efektivitas pelaksanaan rapat komite-komite terkait dengan Manajemen Risiko. In general, the establishment of committees is intended to increase efficiency and accelerate decision making of the Board of Directors in accordance with the object/scope of work of each committee, and to continue promoting prudence and good corporate governance principles. While organizational structure adjustment aims to strengthen segregation of duties, reduce the potential for conflict of interest and ensure clarity of duties and responsibilities. 4.To increase the effectiveness of implementation of committee meetings, particularly related to risk management. 5. The Company has established a Risk Monitoring Committee to encourage the adoption of good corporate governance (GCG) and solid enterprise risk management based on the principle of prudence. in a consistent, systematic, and thorough manner. 5.Perseroan telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang bertugas untuk mendorong penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan enterprise risk management yang kuat berdasarkan prinsip kehati–hatian secara konsisten, sistematis, dan menyeluruh. 6. Dalam pelaksanaan manajemen risiko khususnya yang terkait dengan penerapan environmental and social safeguard, selama tahun 2016 sudah mulai dilaksanakan terutama untuk proyek-proyek yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga internasional (multilateral dan bilateral). Perseroan telah melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga internasional terkait pendanaan Energi Baru Terbarukan dan proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap perubahan iklim yaitu 6.Implementation of risk management in projects related to environmental and social safeguards, and in collaboration with multilateral and bilateral international institututions. This provision has been prepared and approved since September 2016. The Company has cooperated with international institutions such as AFD and GFC to access fund for Renewable Energy projects and those with positive impacts on climate change, for which fund the Company is to implement ESS PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 385 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance diantaranya dari AFD dan GCF, dimana salah satu persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh Perseroan adalah implementasi ESS secara menyeluruh. C. Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan Adapun risiko-risiko utama yang dikelola sesuai karakter dan kompleksitas bisnis Perseroan saat ini, yakni: 1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah Risiko akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan, termasuk Risiko Pembiayaan akibat kegagalan Counterparty atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Perseroan sesuai dengan perjanjian/akad yang disepakati, Risiko konsentrasi, counterparty financing risk, dan settlement risk. 2. Risiko Penyertaan Modal Risiko Penyertaan Modal adalah risiko yang timbul akibat dari penanaman dana Perseroan dalam bentuk saham pada perusahaan. 3. Risiko Operasional Risiko Operasional adalah Risiko kerugian yang diakibatkan oleh proses internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Perseroan. 4. Risiko Pasar Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option, dan termasuk akibat perubahan harga pasar, antara lain Risiko berupa perubahan nilai dari aset yang dapat diperdagangkan atau disewakan. 386 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) comprehensively as one of key the requirements. C. The Company’s Risks The key risks that are facing the Company within its current business model are: 1. Credit Risk Credit risk is the risk due to the failure of other parties in meeting its financial obligations to the Company, including Financing Risk due to the failure of counterparty or other party to meet its financial obligations to the Company based in the agreed contract, Concentration Risk, counterparty financing risk, and settlement risk. 2. Equity Investment Risks Equity Investment Risk is the risk that may arise from the Company’s investment in the form of shares in other institutions. 3. Operational Risks Operational Risk is the risk of loss that may arise from inadequate internal process, failure in internal process, human error, system failure, and/or external events that have an impact on the Company’s operations. 4. Market Risk Market Risk is the risk threatening balance sheet position and administrative account, including derivative transactions, which may emerge due to severe changes in market conditions, including the risk of changes in option prices and market prices, including risk of changes in the value of tradable or leased assets. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Perseroan. 6. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. 7. Risiko Strategik Risiko Strategik adalah Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. 8. Risiko Kepatuhan Risiko Kepatuhan adalah Risiko akibat Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penerapan Prinsip Syariah. 9. Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan. 10.Risiko Lingkungan dan Sosial Risiko Lingkungan Dan Sosial adalah risiko yang timbul akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan pemerintah Indonesia atau internasional mengenai lingkungan dan sosial atas proyek-proyek yang dibiayai oleh Perseroan. D. Upaya untuk mengelola Risiko Untuk senantiasa meningkatkan tata kelola risiko Perseroan, Direktorat Manajemen Risiko secara berkesinambungan melakukan upaya peningkatan risiko sebagai berikut: Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 5. Liquidity Risk Liquidity Risk is the risk due to the Company’s failure to meet its matured financial obligations from cash flow and/ or high quality liquid assets that can be placed as collateral without disrupting the Company’s financial activities and condition. 6. Legal Risk Legal Risk is the risk due to lawsuits and/or an inadequate juridical approach. 7. Strategic Risk Strategic Risk is Risk due to inaccuracy in making and/or executing a strategic decision and failure in anticipating changes in the business environment. 8. Compliance Risk Compliance Risk is the Risk due the Company’s failure to comply with and/or to enforce applicable laws and regulations, including Sharia Principles. 9. Reputation Risk Reputation Risk is the Risk due to low level of stakeholders’ trust as a result of negative perceptions the Company may have unintentionally built. 10.Environmental and Social Risk Environmental and Social Risk is the Risk that may arise from failure to comply with and/or enforce Indonesian or international environmental and social regulations related to projects to which the Company gives financing facilities. D.Efforts to manage risk To constantly improve the governance of the Company’s risk on an ongoing basis, the Risk Management Directorate continuously makes efforts to reduce risk as follows: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 387 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 1. Melakukan kajian secara fundamental terhadap struktur organisasi pengelolaan risiko, komite-komite Perseroan, framework pengelolaan risiko yang sudah ada, risk appetite, risk tolerance, proses pengawasan pengelolaan risiko, kecukupan kebijakan dan limit, proses, metodologi, dan sistem informasi risiko, serta sistem pengendalian internal sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha Perseroan sebagai respon atas transformasi Perseroan. 2. Mengusulkan inisiatif pengelolaan risiko secara berkesinambungan dan bertahap untuk meningkatkan tata kelola risiko yang sejalan dengan kebutuhan dan prioritas pengelolaan risiko Perseroan. 3. Senantiasa melakukan komunikasi dengan Risk Taking Division (RTD) untuk terus konsisten dalam mengembangkan budaya risiko dan meningkatkan kesadaran risiko serta kepatuhan RTD kepada Kebijakan Perseroan yang telah disetujui oleh Direksi, mengingat pengelolaan risiko harus diimplementasikan oleh setiap personil Perseroan. 4.Pengelolaan proses bisnis secara berkelanjutan seiring dengan peningkatan kompleksitas aktivitas Perseroan dilakukan dengan pembuatan dan penerapan kebijakan dan prosedur, baik yang diinisiasi oleh divisi-divisi terkait Manajemen Risiko, Divisi Audit Internal, dan/atau RTD untuk meningkatkan pengelolaan risiko, termasuk identifikasi terhadap perubahan kebijakan atas aktivitas yang sudah ada dan aktivitas baru yang dilakukan Perseroan. 388 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 1.Conducting fundamental review of the organizational structure of the risk management committee, of the existing risk management framework, risk appetite, risk tolerance, risk management oversight processes, adequacy of policies and limits, and information systems risk. Furthermore, the internal control system is a critical element of risk mitigation in view of the characteristics and increasing complexity of the business arising out of the rapid transformation of the Company’s business model. 2.Propose initiate risk management on an ongoing basis, gradually and continue to improve risk governance in line with the needs and priorities of the Company’s risk management. 3.Always communicate with the Risk Taking Divisions (RTD) to continue developing their risk culture and risk awareness to enhance compliance with established Company policies, as approved by the Board of Directors. Risk management must be implemented by all personnel in the Company. 4. Sustainable management of business processes analysis to ensure alignment with the increasing complexity of Company activities through the establishment and the implementation of policy and procedures, whether initiated by the divisions related to Risk Management, Audit Internal Division, and/or RTD to improve risk management, including the identification of policy changes on existing and new Company’s activities. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 5.Inisiasi terhadap kebutuhan Sistem Informasi Pengelolaan Risiko, antara lain pengembangan perangkat pemeringkatan Internal (Corporate Rating Tools, Project Rating Tools, dan Municipal Rating Tools) dan perangkat pengelolaan Asset Liabilities Management (ALM). 6. Kajian penerapan ketentuan pengamanan lingkungan dan sosial (environmental and social safeguard) yang paling sesuai dengan kebutuhan Perseroan, sepanjang dapat diimplementasikan berdasarkan kepatutan, rasional, dan kondisi nyata yang dihadapi di Indonesia. E. Realisasi Pelaksanaan Manajemen Risiko Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 5. Adressing the supporting needs of the Risk Management with appropriate Information System tools, such as, the enhancement of Internal Ratings (Corporate Rating Tools, Project Rating Tools, dan Municipal Rating Tools) and Asset Liabilities Management (ALM). 6. Application of environmental and social safeguard best practices to conform with Company needs, as long as these can be implemented based on compliance, rational, and real conditions in Indonesia. E. Actual Implementation of Risk Management Eksposur risiko yang dihadapi pada tahun 2016 masih berada dalam kendali Perseroan, tetapi Perseroan tetap harus memperhatikan risiko–risiko yang berpotensi meningkat pada saat ini dan di masa mendatang sehingga Direktorat Manajemen Risiko akan senantiasa melakukan penguatan kerangka pengelolaan risiko sebagai upaya agar eksposur risiko tetap berada dalam kendali Perseroan. Risk exposures in 2016 were well managed by the Company, but the Company should consider the risks that have the potential to increase in the short term and in the future so that the Directorate of Risk Management can strengthen the risk management framework to ensure that the risk exposures remain well managed. Penerapan Kerangka Manajemen Risiko secara terintegrasi yang diterapkan oleh Perseroan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis secara optimal dengan mengedepankan prinsip kehati¡hatian. Implementasi manajemen risiko dilaksanakan melalui pengelolaan risiko secara menyeluruh, komite–komite Perseroan, tata kelola pengelolaan risiko, penetapan risk appetite dan risk tolerance, proses pengawasan pengelolaan risiko, kecukupan kebijakan dan limit, proses, metodologi, sistem informasi risiko, sistem pengendalian internal, serta secara Application of the Integrated Risk Management Framework as adopted by the Company is expected to support optimal growth by promoting the principle of prudence. Implementation of risk management is carried out by addressing risk at all levels in the Company’s administrative and organizational structure. The committees of the Company play a central role, as does the governance of risk management, the determination of risk appetite and risk tolerance, the regulatory process of risk management, adequacy of risk policies and limits, risk PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 389 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance konsisten melakukan upaya peningkatan kompetensi SDM yang profesional dan berintegritas tinggi melalui pelatihan, sertifikasi, sosialisasi internal, forum internal dan program lain yang terkait Manajemen Risiko yang akan selalu dievaluasi dan ditingkatkan sesuai dengan peningkatan kompleksitas bisnis dan peningkatan portofolio usaha Perseroan. 390 information systems, and internal control systems. In addition, the consistent efforts to enhance staff competency through training, certification, internal socialization and internal forums, and enhance their professionalism and integrity combine to strengthen Risk Management. KEPATUHAN COMPLIANCE Fungsi kepatuhan Perseroan melekat pada Divisi Hukum yang berada di bawah pengawasan Direktur Utama. Tugas Pokok fungsi kepatuhan pada Divisi Hukum sesuai Peraturan Direksi No. PD-07A/SMI/0715 tanggal 1 Juli 2015 antara lain adalah: 1. Menyusun pedoman penerapan prinsip mengenal nasabah. 2. Mengelola aspek kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. The Company’s compliance function is attached to the Legal Department under the supervision of Board of Directors. The main duties of the function are in accordance with the Regulation of the Board of Directors PD07a/SMI/0715 dated July 1, 2015 and include: 1. Develop guidelines for application of Know Your Customer Principles. 2.Managing compliance with applicable regulations. Selama tahun 2016, untuk melaksanakan fungsi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, telah disusun perangkat (compliance check list) atas kewajiban Perseroan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. During 2016, a compliance check list was developed to carry out compliance monitoring of the Company obligation pursuant to the applicable laws and regulations. Check list dimaksud telah dilakukan pengujian penerapannya pada Perseroan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, selanjutnya dijadikan dasar bagi audit kepatuhan Perseroan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh KAP. The aforementioned check list was tested within the Company. The test results will be used as the basis for the Company’s compliance audit towards prevailing regulation by the KAP. Peraturan perundangan-undangan yang dijadikan rujukan dalam audit kepatuhan terhadap perundang-undangan, meliputi pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan adalah sebagai berikut: Statutory laws and regulations refer to the legal compliance audit, including clauses and articles in the laws and regulations applicable to the Company as below: Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1. Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan; 2.Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara; 3.Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 4.Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran BUMN; 5.Peraturan Menteri Keuangan No. 100/ PMK.010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur; 6.Peraturan Menteri Keuangan No. 30/ PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank; 7.Peraturan Menteri Keuangan No. 28/ PMK.06/2013 tentang Penyusunan, Penyampaian, dan Perubahan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan; 8.Peraturan Menteri Keuangan No. 88/ PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) dibawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan; 9.Peraturan Menteri Keuangan No. 232/ PMK.06/2015 tentang Pelaksanaan Pengalihan Investasi Pemerintah dalam Pusat Investasi Pemerintah Menjadi Penyertaan Modal Negara pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur; 10.Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur; 11.Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2016 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur; Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 1.Law No. 3 Tahun 1982 on Corporate Compulsory Registration; 2. Law No. 19 Tahun 2003 on State-Owned Enterprises; 3. Law No. 40 Tahun 2007 on Limited Liability Company; 4.Government regulation No. 45 Tahun 2005 on Establishment, Management, Supervisory and Liquidation of StateOwned Enterprises; 5.Regulation of Minister of Finance No. 100/PMK.010/2009 on Infreastructure Financing Company; 6. Regulation of Minister of Finance No. 30/ PMK.010/2010 on Application of Know Your Customer for Non-Bank Financial Institution; 7. Regulation of Minister of Finance No. 28/ PMK.06/2013 on Preparation, Submission, and Change of Long-Term Plan, Work and Budget Plan of (Limited Liability) Company under Supervision of Minister of Finance; 8. Regulation of Minister of Finance No. 88/ PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate Governance on (Limited Liability) Company under Supervision of Minister of Finance; 9. Regulation of Minister of Finance No. 232/ PMK.06/2015 on Implementation of the Transfer of State Investment in Government Investment Unit to government equity participation in (Limited Liability) PT Sarana Multi Infrastruktur; 10.Government regulation No. 95 Tahun 2015 on Additional State Equity Participation (capital injection) to (Limited Liability) PT Sarana Multi Infrastruktur; 11.Government regulation No. 80 Tahun 2016 on Additional State Equity Participation (capital injection) to (limited liability) PT Sarana Multi Infrastruktur; PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 391 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 392 12.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/ POJK.05/2013 tentang Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non Bank; 13.Peraturan Badan Pelaksana Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.C.11 tentang Pemeringkatan atas Efek Bersifat Utang; 14.Peraturan Badan Pelaksana Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala; 15. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan; 16.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik; dan 17. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. 12.Regulation of FInancial Services Authority No. 3/POJK.05/2013 on monthly reporting of Non-Bank Financial Institution; 13.Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.C.11 on Rating of Debt Securities; Berdasarkan Laporan Akuntan Independen tanggal 1 Maret 2017 nomor SR117 0018 SMI FAN disimpulkan bahwa Perseroan telah patuh dalam semua hal yang material. Based on the Independent Accountant’s Report dated March 1, 2017 SR117 0018 SR117 SMI FAN concluded that the Company has complied in all material respects. Pelaksanaan Kegiatan Activity Implementation Pada tahun 2016, Divisi Kepatuhan Perseroan telah melahirkan keluaran yang sangat penting terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, yaitu: 1.Dibentuknya Unit Risk & Compliance Manager. 2.Dibentuknya Legal Compliance Management System. 3. Dibentuknya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. In 2016, the Company’s Compliance Division delivered a very important output related to compliance to the prevailing regulations, namely: 1. Establishment of Risk Unit & Compliance Manager. 2. Formation of Legal Compliance Management System. 3. Establishment of the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee. Implementasi pedoman dan peraturan terkait dengan GCG: 1.Terselenggaranya dengan baik: RUPS Tahunan, Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi. Implementation of guidelines and regulations related to corporate governance: 1. The realization of the Shareholder, Board of Commissioners, and Board of Directors meetings. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 14.Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. X.K.2 on Obligation to submit periodic financial statements; 15.Regulation of FInancial Services Authority No. 1/POJK.07/2013 on Customer Protection in Financial Service Sector; 16.Regulation of FInancial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Publicly-Listed Company/issuer; and 17.Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Public Company. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan. 3. Disimpannya Daftar Pemegang Saham. 4. Setiap Tahun dilakukan audit oleh KAP . 5. Terdapatnya Kontrak Kinerja antar Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham. 6. Dibentuknya Divisi Audit Internal. 7. Dibentuknya Divisi Sekretariat Perusahaan. 8.Dibentuknya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko. 9.Dibentuknya Unit Risk & Compliance Manager. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report 2. The appointment and dismissal of the Board of Commissioners and Board of Directors are implemented according to regulation. 3. Documentation of the Shareholder Register. 4. Annual audit was conducted by a registered Public Accountant Office. 5. There are performance contracts among Board of Commissioners, Board of Directors and Shareholder. 6. The establishment of the Internal Audit Division. 7. The establishment of Corporate Secretary Division. 8. The establishment of the Audit Committee and the Risk Monitoring Committee. 9.The Establishment of Risk Unit & Compliance Manager. PERKARA HUKUM PADA TAHUN 2016 LEGAL CASES IN 2016 Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/ tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di mana Perseroan berkedudukan. The Company is not currently involved in any civil, criminal, tax, labor, state administrative, or any other legal cases registered/recorded in the Indonesian National Arbitration Board and Indonesian Capital Market Arbitration Board or cases of bankruptcy at the Commercial Court in South Jakarta District Court where the Company is domiciled. SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dalam bentuk apa pun dan dari mana pun. During 2016, the Company did not receive any administrative sanctions, fines or other punative assessments in any form. KODE ETIK DAN PERILAKU PERSEROAN COMPANY CODE OF ETHICS AND CONDUCT Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip GCG, Perseroan telah membuat Pedoman Etika dan Tata Perilaku yang telah As part of its implementation of GCG principles, the Company has an established Code of Ethics and Code of Conduct, which was PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 393 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 394 disetujui pada tanggal 19 Desember 2014 melalui Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. PB-2/SMI/DK/1214 – PB-2/ SMI/1214. Perseroan senantiasa mengakaji Pedoman Etika secara berkesinambungan sebagi upaya mencapai standar kerja yang terbaik bagi Perseroan. approved on 19 December 2014 by Board of Commissioners and Board of Directors Joint Regulation No. PB-2/SMI/DK/1214 – PB-2/ SMI/1214. The Company continues to review these Ethical Guidelines on an on-going basis as a part of its efforts to achieve the best work standard for the Company. Etika Usaha adalah Sistem nilai atau norma yang dianut oleh Perseroan yang dijabarkan dari filosofi pendirian Perseroan sebagai acuan Perseroan dan insan PT SMI untuk berhubungan dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal. The Code of Ethics is the system of values​​ and norms endorsed by the Company which are elaborated from the founding philosophy of the Company, serving as a reference point for the Company and its employees to deal with the internal and external environment. Tata Prilaku adalah Sistem nilai atau norma yang digunakan oleh seluruh insan PT SMI dalam melaksanakan tugasnya. Code of Conduct is the system of values ​​or norms that are used by all employees of PT SMI to carry out their duties. Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Level Organisasi The Code of Ethics is Applied at All Levels of the Organization. Dalam melaksanakan tugas, setiap insan PT SMI akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Perusahaan (I-Sprint) sebagai berikut: a. Integrity: Perusahaan yang berkarakter dan melakukan kegiatan usaha sesuai dengan etika serta selalu mengadepankan tata kelola yan baik. Integrity diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama yang menjadi pegangan dalam menjalankan bisnis dan organisasi Perseroan yaitu: i. Jujur (bertingkah laku sesuai dengan perkataan, berkata sesuai fakta). ii. Mematuhi peraturan, memenuhi janji dan komitmen. iii. Disiplin dan tepat waktu. b. Service Excellence: Pelayanan konsisten yang memenuhi ekspektasi pelanggan. Service excellence diterjemahkan dalam 3 perilaku utama yang menjadi pegangan dalam menjalankan bisnis dan organisasi Perseroan yaitu: i. Pelayanan yang konsisten memenuhi ekspektasi pelanggan dan kebutuhan pelanggan. In carrying out their duties, each employee of PT SMI will always uphold the values of ​​ the Company (I-Sprint) as follows: a. Integrity: The Company’s character is to conduct its business with ethics and to prioritize good corporate governance. Integrity is translated into three main conducts that shall guide business activities and the organization of the Company, namely: i. Honest (keep your word, and respect the facts). ii. Comply with regulations, keep promises and commitments. iii. Disciplined and punctual. b.Service Excellence: consistent service delivery that meets customer expectations. Service excellence is translated into three key practices in running the business and in the organization of the Company, namely: i. Consistent services to meet customer expectations and needs. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ii. Menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan tepat waktu. iii.Bersikap terbuka dan meminta umpan balik pelanggan (internal maupun eksternal) untuk melakukan peningkatan kinerja. c. Partnership: Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama yaitu: i. Mengutamakan kesetaraan, saling menghormati dan menghargai satu sama lain. ii. Menjalin hubungan baik dan mampu bekerja sama dengan semua pihak. iii. Berpatisipasi aktif dalam berbagai kegiatan Perseroan. d. Resilience: Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama yaitu i. Optimis dann fokus pada kekuatan diri. ii. Gigih dan berkomitmen mencapai hasil. iii.Konsisten meningkatkan kualitas kerja. e. Innovation: memberikan solusi dalam pengembangan proyek infrastruktur. Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama yaitu: i. Kreatif dan forward looking. ii. Inisiatif, proaktif dan antisipatif. iii. Berusaha menjadi lebih baik, terus menerus belajar dan meningkatkan kemampuan. f. Trust: perusahaan yang dapat membina kepercayaan pelanggan dan Stakeholders. Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama: i. Transparan dan akurat. ii. Kompeten di bidang pekerjaannya. iii. Bertanggung jawab sesuai peran dan fungsinya. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report ii. Produce quality and timely work. iii. Be open minded and ask for customer feedback (internal or external) to improve performance. c. Partnership: achieving the Company’s vision and mission together. This translates into three main conducts, which are: i. Prioritizing equality, mutual respect and appreciation of one another. ii.Establish good relationships and cooperate with all parties. iii. Actively participate in various activities of the Company. d. Resilience: Translated into 3 main behaviors i.e.: i.Optimistic and focused on own strength. ii. II. Persistent and committed to delievering positive results. iii. Consistent in improving work quality. e.Innovation: provide solutions in the development of infrastructure projects. Translated into three main behaviors: i. Creative and forward looking. ii. Initiative, proactive and pre-emptive. iii. Trying to get better, continue to learn and improve. f. Trust: the Company that can build trust among customers and stakeholders. Translated into three main behaviors, namely: i. Transparent and accurate. ii. Competent in works. iii. Responsible for its roles and functions. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 395 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 396 Pokok-pokok Kode Etik Principles of the Code of Ethics Lingkup pengaturan tata perilaku Perseroan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Interaksi Kerja Sesama Karyawan. 2.Kepatuhan Terhadap Hukum, Ketentuan dan Peraturan Lain. 3.Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL). 4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi Perseroan. 5. Perlindungan dan Penggunaan Aset Secara Layak. 6. Menghindari Benturan Kepentingan. 7. Larangan Menerima atau Memberi Hadiah. 8.Tidak Melakukan KKN dan Larangan Menerima Suap. 9. Persaingan Usaha Yang Sehat. 10.Pengungkapan Informasi Keuangan. 11.Kontribusi dan Aktivitas Politik. The scope of the Company’s Code of Conduct is as follows: 1. Work interaction among Fellow Employees. 2. Compliance with Laws, Rules and Other Regulations. 3.Maintaining Safety and Occupational Health, and Environmental Protection (K3LL). 4.Maintaning Confidentiality of Data and Corporate Information. 5. Adequate Protection and Use of Assets. Budaya Perusahaan Corporate culture Melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik diharapkan dapat meningkatkan dan membangun corporate culture dalam menjalankan kegiatan usahanya antara lain sebagai berikut: a. Meyakini bahwa hasil dapat dikendalikan. b.Meyakini bahwa segala sesuatu dapat dibuat lebih baik. c. Memiliki kemampuan, kesanggupan dan kemampuan. d.Memiliki keterbukaan dan kemampuan bekerja sama. e. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan. f. Mampu berpretasi dan bersaing dengan penuh rasa tanggung jawab. g. Mampu mengembangkan diri, memupuk kreativitas dan melakukan inovasi. h. Mampu memilih tindakan dengan risiko yang diperhitungkan. i. Mampu memanfaatkan umpan balik untuk perbaikan yang berkesinambungan. Through the implementation of good corporate governance, the Company is expected to build and improve its corporate culture to effectively carry out the Company’s operations. Key elements of the Culture include the following: a. Believes that outcomes can be influenced. b. Convinced that everything can be made better. c. Has the ability, willingness and ability. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 6. Avoiding Conflict of Interest. 7. Never Receiving or Giving Gratuities. 8. No Corruption and Prohibition of Bribery. 9. Fair Competition. 10.Disclosure of Financial Information. 11.Political Contributions and Activities. d. Open-minded and ability to cooperate. e. Care for environment. f. Able to perform and compete with a full sense of responsibility. g.Able to develop themselves, foster creativity and innovation. h. Able to choose actions with calculated risk. i. Able to accept and use feedback for continuous improvement. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Penerapan Kode Etik dan Budaya Perusahaan Implementation of the Code of Ethics and Corporate Culture Penerapan atas nilai-nilai etika dan budaya yang telah dimiliki oleh Perseroan terhadap para Pemangku Kepentingan dijabarkan sebagai berikut: 1. Etika Perseroan dengan Pemerintah Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menerapkan standar terbaik dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. 2. Etika Perseroan dengan Karyawan Perseroan memperlakukan karyawan secara setara dengan tidak membedakan suku, agama, gender dan ras dalam segala aspek. 3. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham Perseroan berkomitmen untuk menjalankan setiap keputusan RUPS sesuai Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor Perseroan sebagai peran katalisator menjalankan fungsi penengah (intermediary) antara pihak kreditur/ investor sebagai penyedia dana dan pemilik proyek sebagai pihak yang membutuhkan dana. Perseroan menjalankan peran tersebut demi mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia. 5. Etika Perseroan dengan Debitur Perseroan berusaha memahami kebutuhan debitur serta berupaya untuk senantiasa memberikan informasi yang relevan kepada debitur secara transparan, akurat dan tepat waktu mengenai segala syarat, kondisi, hak dan kewajibannya dan memberikan hasil yang optimal dengan integritas yang tinggi, jujur dan profesional. 6. Etika Perseroan dengan Penyedia Barang dan Jasa Perseroan berkomitmen untuk menghindari praktik kolusi, korupsi dan nepotisme dengan penyedia barang dan jasa. Application of the Company ethical values and ​​ corporate culture to Stakeholders is elaborated as follows: 1. The Company’s Ethics with Government The Company is committed to comply with prevailing legislation and to apply the best standards when taking into account existing regulations. 2. The Company’s Ethics with its Employees The Company treats employees equally with no discrimination with regard to race, religion, or gender. 3. The Company’s Ethics with Shareholder The Company is committed to implement the decisions of the GMS according to Article of Association and prevailing regulations 4.The Company’s Ethics with Creditors/ Investors The Company, in its role as catalyst, performs as a mediator (intermediary) between creditors and investors as the provider of funds, and/or owner of the project who needs funding. The Company assumes this role in order to promote infrastructure development in Indonesia. 5. The Company’s Ethics with Debtors The Company strives to understand the needs of the debtor and seeks to continue to provide relevant information to the debtor in a transparent, accurate and timely manner regarding all terms, conditions, rights and obligations, and provide optimal results with high integrity, honesty and professionalism. 6. The Company’s Ethics with Suppliers of Goods and Services The Company is committed to avoid collusion, corruption and nepotism with its suppliers of goods and services. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 397 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 7. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja Perseroan meningkatkan iklim saling percaya, menghargai dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku. 8. Etika Perseroan dengan Masyarakat Perseroan memiliki komitmen membangun dan memelihara kerjasama yang harmonis bagi lingkungan masyarakat di sekitar Perseroan. 9. Etika Perseroan dengan Pesaing Peseroan juga harus beretika yang baik kepada pesaingnya dengan melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan bermutu. 10.Etika Perseroan dengan Media Perseroan memiliki komitmen untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat, relevan, serta selektif kepada media massa. 10.The Company’s Ethics with Media The Company has a commitment to provide complete and accurate information to selected mass media. Sosialisasi Kode Etik Socialization of Code of Ethics Dalam rangka pemenuhan prinsip-prinsip GCG di Perseroan, Divisi Sekretariat Perusahaan (DSP) telah melaksanakan sosialisasi dan pemantauan atas pemberlakuan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku. In order to fulfill the principles of good corporate governance in the Company, the Corporate Secretariat disseminates the Code of Ethics and Code of Conduct and monitors implementation. Sosialisasi tersebut dilakukan terhadap: Socialization of Code of Ethics is carried out with: a. the Government. b. Employees. c. Shareholder. d. Creditors/Investors. e. Debtors. f. Suppliers of goods and services. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 398 7.The Company Ethics with Working Partners The Company builds a work climate with mutual trust, respect and nurturing cooperation in accordance with the applied rules of business. 8. The Company’s Ethics with Public The Company has a commitment to build and maintain harmonious cooperation with the communities where the Company operates. 9. The Company’s Ethics with Competitors The Company demonstrates good ethics in its interactions with competitors by conducting fair competition with a focus on product superiority and quality service. Etika Perseroan dengan Pemerintah. Etika Perseroan dengan Karyawan. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham. Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor. Etika Perseroan dengan Debitur. Etika Perseroan dengan Penyedia Barang dan Jasa. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja. Etika Perseroan dengan Masyarakat. Etika Perseroan dengan Pesaing. Etika Perseroan dengan Media. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) g. Partners. h. the Public. i. Competitors. j. the Media. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik Enforcement and Sanctions for Violations of the Code of Ethics Pemantauan dilaksanakan oleh Pejabat Etika terhadap aktivitas yang terjadi di lingkungan kerja Perseroan dan membuka layanan pengaduan untuk melaporkan secara resmi terhadap adanya dugaan pelanggaran Etika dan Perilaku. Dalam keseharian Pejabat Etika akan melaporkan hasil pemantauan kepada Sekretaris Perusahaan. Sekiranya ada potensi pelanggaran etika, Pejabat Etika akan melakukan koordinasi penanganan, termasuk diantaranya membentuk Komite Etika untuk menangani kasus pelanggaran etika. Monitoring of compliance is conducted by the Ethics Officer on the activities that occur in the work environment and through opens complaints officially reported against alleged violations of Ethics and Conduct. Secara rutin, setiap triwulanan, Sekretaris Perusahaan akan memberi laporan pemantauan penegakan etika kepada Direktur Utama sebagai Direksi yang memiliki tugas dan tanggung jawab pelaksanaan GCG. The Corporate Secretary will regularly submit quarterly monitoring reports of ethics enforcement to the President Director as the Director with responsibility to implement GCG. Sebagai realisasi upaya penegakan kode etik, pada dasarnya Persroan telah menyediakan media pelaporan pelanggaran melakukan whistle blowing system Perseroan dan menyarankan pelaporan melalui media tersebut. Rinciannya telah dijelaskan pada bab ”Whistle Blowing System” pada laporan tahunan ini. The Company has provided a means of reporting violations through the whistleblowing system to enforce the Code of Ethics. The details are described in the chapter Whistle Blowing System of this Annual Report. Untuk sanksi palanggaran, jika ada insan PT SMI yang terbukti melakukan pelanggaran pedoman dikenakan saksi sesuai dengan berat/ringan, sifat dan seringnya pelanggaran dilakukan. Pemberian sanksi mengacu pada anggaran dasar, peraturan perseroan atau Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran yang dilakukan oleh insan PT SMI. If any employee of PT SMI is proven to have violated the guidelines of the Code, sanctions will be applied depending on severity, nature and frequency of the violation that was committed. Sanctions to employees of PT SMI are referred to in the Articles of Association, in its regulations and Guidelines of Violation Reporting System. Sepanjang tahun 2016 tidak ada pelanggaran kode etik di lingkungan Perseroan. Hal ini menunjukan bahwa penerapan kode etik yang senantiasa disosialisasikan dan dipantau, telah dilaksanakan oleh seluruh organ Perseroan. Throughout 2016 there were no code of ethics violations within the Company. This showed that the constant promotion of the code of ethics has been implemented by all organs of the Company and is being monitored. In everyday work, the Ethics Officer will report monitoring results to the Corporate Secretary. Should there be a potential breach of the Code, the Ethics Officer will coordinate the handling of the incident, including convoking an Ethics Committee meeting to deal with cases of violation of ethics. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 399 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 400 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to the Company’s Information and Data Sebagai bagian dari upaya pelaksanaan prinsip transparansi, Perseroan menyebarluaskan laporan rutin bagi Pemegang Saham, regulator dan masyarakat dalam rangka menyampaikan semua informasi yang relevan tentang kinerja Perseroan. Penyebarluasan informasi dilaksanakan melalui sarana media cetak, siaran pers dan konferensi pers, serta melalui situs internet Perseroan. As part of the implementation of the principle of transparency, the Company disseminates regular reports to Shareholder, regulators and public in order to deliver all relevant information about the Company’s performance. Dissemination of information is carried out by means of printed media, press releases and press conferences, as well as through the Company’s website. Informasi lebih lanjut berkenaan dengan Perseroan dapat diperoleh dengan menghubungi: Further information regarding the Company can be obtained by contacting: Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, Lantai 48 Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia Phone: 62-21-8082-5288 (hunting) Fax: 62-21-8082-5258 Email: [email protected] atau melalui situs internet Perseroan di: http://www.ptsmi.co.id PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, 48th Floor Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia Phone: 62-21-8082-5288 (hunting) Fax: 62-21-8082-5258 Email: [email protected] Or through the Company’s website at: http://www.ptsmi.co.id SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM Perseroan telah menetapkan Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) di tahun 2014. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan telah mengembangkan aplikasi berbasis web. Sistem ini merupakan mekanisme pelaporan pelanggaran untuk memastikan bahwa penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance) berjalan secara efektif. The Company adopted Guidelines of a Whistleblowing System (WBS) in 2014. Under the policy, the Company has developed a web-based application. This system is a mechanism for reporting violations to ensure that the application of the principles of good corporate governance (GCG) is effective. Melalui SPP ini, pelapor dapat berpartisipasi untuk melaporkan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan atau pejabat Perseroan atas Pedoman Etika dan Tata Perilaku serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Through the WBS, whistleblower can report violations committed by employees or officers of the Company based on Code of Ethics and Code of Conduct Guidelines and Code of Good Corporate Governance. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sistem Pelaporan Pelanggaran ini bertujuan untuk: 1. Mendorong setiap insan Perseroan dan para Pemangku Kepentingan lainnya untuk menyampaikan/melaporkan kepada pihak internal Perseroan yang berwenang tentang pelanggaran dan/atau penyimpangan kode etik, hukum, standar prosedur operasi, kebijakan manajemen dan hal-hal lainnya yang dipandang dapat merugikan dan/atau membahayakan Perseroan. 2.Meminimalkan kemungkinan terjadinya risiko yang dapat merugikan Perseroan. 3.Meningkatkan keyakinan kepada setiap insan Perseroan dan para Pemangku Kepentingan lainnya mengenai adanya perlindungan dari hukuman, tindakan balasan atau perlakuan yang tidak wajar dan adil kepada Pelapor apabila yang bersangkutan mengungkapkan pelanggaran dengan berdasarkan itikad baik dan bukti yang memadai. 4. Mendukung terwujudnya budaya keterbukaan, akuntabilitas, dan integritas. 5. Meningkatkan efektivitas tata kelola perusahaan yang baik, pengendalian internal, dan kinerja pegawai maupun organisasi. Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Whistleblowing System aims to: 1. Encourage employees and other Stakeholders to report to the Company’s internal authorities information about violations and/or deviations from code of ethics, laws, standard operating procedures, management policies and other matters that are considered to be harmful or which may jeopardize the Company. 2. Minimize the likelihood that violations will remain undetected and potentially harming the Company. 3. Increase the confidence of the Company’s employees and other Stakeholders regarding the protection from punishment, reprisals, and unreasonable or unfair treatment if the relevant whistleblower reveals an infringement in good faith and with adequate proof. 4. Supports the establishment of a culture of transparency, accountability and integrity. 5.Improves the effectiveness of good corporate governance, internal control, and performance of employees and the Company. Untuk melaporkan pelanggaran, pelapor dapat menggunakan situs internet yang disediakan untuk SPP ataupun melalui media lain seperti: To report a violation, whistleblower can use internet sites provided for WBS or through other media such as: Faksimili: 62-21-8082-5258 Telepon: 62-21-8082-5288 (hunting) Email: [email protected] Surat: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, Lantai 48 Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia Facsimile: 62-21-8082-5258 Telephone: 62-21-8082-5288 (hunting) Email: [email protected] Mail: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Sahid Sudirman Center, 48th Floor Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220, Indonesia PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 401 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Ditujukan kepada: Direktur Utama atau Kepala DAI (dalam hal terlapor selain Direksi atau Komite Audit) atau Komisaris Utama (dalam hal Terlapor adalah Direksi atau Komite Audit). Perlindungan Pelapor Whistleblower protection Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor yang meliputi: 1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan. 2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor. 3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak terlapor. 4. Seorang karyawan yang melakukan tindakan balas dendam terhadap pelapor akan dikenakan tindakan displin dan termasuk pemberhentian kerja. The Company will provide protection to whistleblowers that includes: 1. Guarantee the anonymity of whistleblowers and the content of the submitted reports. 2. Guarantee of protection against adverse treatment of whistleblowers. 3. Guarantee of protection against threats, intimidation, punishment or unpleasant acts from the reported personnel. Penanganan Pelaporan Response to Whistleblower Penanganan laporan yang masuk akan dikelola oleh petugas Pengelola SPP. Pengelola SPP ini nantinya mempunyai kewajiban melakukan pelaporan hasil pengelolaan SPP yang telah memenuhi syarat secara periodik minimal 1 (satu) bulan sekali dan menyampaikannya kepada penanggung jawab tindak lanjut dengan kriteria sebagai berikut: 1. Apabila pengaduan terkait anggota Komite Audit atau Direksi, maka akan diteruskan kepada Dewan Komisaris. To handle whistleblower report, the Company assigns an WBS officer to manage the incoming report. The WBS officer has an obligation to report the result of WBS management that has fulfilled requirements on a periodic basis of at least 1 (one) month and submit it to the person in charge to follow-up. 2. Apabila pengaduan terkait dengan proses pelaporan keuangan atau hal-hal yang harus ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris, maka akan diteruskan kepada Komite Audit. 3. Apabila pengaduan selain kriteria tersebut di atas, disampaikan kepada Direktur Utama. 402 Addressed to: President Director or Head of DAI (in the case the reported officer is other than a Director or Audit Committee member) or Chairman of Board of Commissioners (in the case the reported officer is a Director or Audit Committee member). Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 4.An employee who retaliates against whistleblowers will be subject to disciplinary action including termination of employment. 1.When the complaint is related to a member of the Audit Committee or Board of Directors, it will be forwarded to the Board of Commissioners. 2. When a complaint is related to the financial reporting process or responsibilities of the Board of Commissioners, it will be forwarded to the Audit Committee. 3. Other than the above criteria, it must be submitted to the President Director. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblower System Manager Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-12/ SMI/1214 tentang Penunjukan Pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran menetapkan Divisi Audit Internal sebagai pengelola SPP. In accordance to Directors Decision No. SK-12/SMI/121 concerning Appointment of Whistleblower System Manager, the Internal Audit Division was established as the WBS manager. Jumlah Pengaduan Number of Complaints Sampai dengan 31 Desember 2016, terdapat 2 laporan pelanggaran yang perlu ditindaklanjuti. Laporan pertama adalah kelanjutan investigasi awal atas laporan yang diterima pada bulan Oktober 2015 mengenai validitas form perjalanan dinas. Review ini dihentikan karena ketidakcukupan bukti untuk meneruskan investigasi. As of December 31, 2016, there were two reports of violations that needed to be followed up. The first report is a continuation of the initial investigation of reports received in October 2015 regarding the validity of the travel form. This review was terminated due to insufficient evidence. Pada triwulan III 2016, terdapat 1 pelaporan baru yang diterima oleh Petugas Pengelola SPP terkait pelanggaran atas tugas pokok dan fungsi serta pelanggaran etika dan perilaku. Atas pengaduan tersebut maka DAI melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan atas pengaduan tersebut sesuai surat tugas Direktur Utama tanggal 25 Agustus 2016. Hasil Laporan telah disampaikan kepada Direktur Utama tanggal 15 September 2016. Selanjutnya DAI telah melaksanakan proses investigasi namun terhenti dan tidak dilanjutkan pada tahapan sidang Komite Etika mengingat terlapor mengundurkan diri. In the third quarter of 2016, there was 1 new report received by WBS Officer on the infringement on the basic duties and functions as well as violation of code of ethics and code of conduct. On the complaint, the DAI has collected material and information regarding the complaint based on the letter of assignment from the President Director on 25 August 2016. The report was submitted to the President Director on 15 September 2016. Furthermore, the DAI has conducted the investigation process but it was terminated at the Ethics Committee considering the suspected person decided to resign from the Company. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 403 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan program CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang dilaksanakan dengan berpijak kepada tanggung jawab perusahaan terhadap empat area, yaitu: lingkungan hidup, pengembangan sosial kemasyarakatan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tanggung jawab sosial terhadap pelanggan. The Company upholds its obligation to implement CSR programs in the form of Partnership and Community Development (PKBL) Program, which are implemented in four areas of social responsibility, namely: the environment, community development, employment and workplace health and safety, as well as responsible for our customers. Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Programs Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak langsung. The Company wants Indonesian society at large to have positive and long-lasting benefits both direcly and directly from its presence. 404 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebaran Wilayah CSR Tahun 2016 CSR Area Coverage in 2016 43% 41% 16% DKI Jakarta dan Sekitarnya DKI Jakarta and Surrounding Sumatera dan Jawa Sumatra and Java Indonesia Timur dan Tengah East and Central Indonesia Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meyakini bahwa menjalankan kegiatan usaha yang baik berarti juga memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat, baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia. PT Sarana Multi Infrastruktur (the Company) believes that sound business practice should also mean being responsible and concerned towards stakeholders, especially those residing in areas where the Company operates, and in other areas throughout Indonesia. Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka panjang, secara langsung maupun tidak langsung. Menyikapi hal tersebut, Perseroan menyusun rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) dan melaksanakannya agar tepat guna dan tepat sasaran pada masyarakat. The Company wants Indonesian society at large to have positive and long-lasting benefits both direcly and directly from its presence. To achieve this objective, we have devised a series of Corporate Social Responsibility (CSR) programs and execute them in a way that they benefit selected communities. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 405 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 406 Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan program CSR dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. As a State-Owned Enterprise (SOE), the Company upholds its obligation to implement CSR programs in the form of Partnership and Community Development (PKBL) Program. Fulfilling these responsibilities has been manifested by a variety of activities and programs as an integral part of our sound good corporate governance practices. Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai berikut: • Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008 tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. • Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan melalui Kerja Sama Penyaluran. • Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/ D5.MBU/2013 perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. • Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. The following are the legal basis for implementation of the PKBL: • Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. • Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises. • Circular of the State Ministry of StateOwned Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008 on the Implementation of CSR and Enforcement of Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. • Circular of the Ministry of State-Owned Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008 on Optimizing Fund of Partnership Program through Collaborated Distribution. • Letter from the Ministry of SOEs No. S-92/ D5.MBU/2013 regarding Management of Partnership and Community Development Program. • Regulation of the State Minister of State-Owned Enterprises No. PER-09/ MBU/072015 dated July 3, 2015 on Partnership and Community Development Program for State Owned Enterprises. Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report ORGANISASI PELAKSANA IMPLEMENTER Tim CSR dipimpin oleh Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan/Sekretaris Perusahaan dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama. Dalam menjalankan tugasnya, apabila diperlukan Tim CSR dapat didukung oleh bagian lainnya. The CSR team is led by the Corporate Secretary Division Head/Corporate Secretary directly responsible to the President Director. In performing its duties, the CSR team may from time to time or when necessary ask support from other Company business units. Dalam pelaksanaan penyaluran CSR, Divisi Sekretariat Perusahaan (DSP) menyusun rencana kerja dan strategi. Khusus untuk bantuan CSR BL, Tim CSR melakukan verifikasi atas data dan/atau melakukan survei langsung ke lokasi penerima bantuan. Khusus untuk bantuan korban bencana alam, maka Tim CSR dapat mengajukan usulan tanpa harus melakukan survei ke lokasi. Hal ini dilakukan mengingat bantuan atas bencana alam yang diusulkan, sejalan dengan bencana alam nasional yang ditetapkan Pemerintah. To better deliver the CSR programs, the Corporate Secretariat Division (DSP) prepares initial work plans and strategies. For BL assistance, all data will first be verified and surveys conducted in areas where the targeted beneficiaries reside. For donation to natural disaster relief, the CSR team may propose a direct approval without a prior survey of the affected communities. This method works for all relief for events that have been declared by the Government as a national disaster. REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN BUDGET AND REALIZED ACTIVITIES Program CSR dilaksanakan dengan berpijak kepada tanggung jawab perusahaan terhadap empat area, yaitu: 1. Tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup. 2. Tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan. 3. Tanggung jawab sosial terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. 4. Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan. CSR programs are implemented in four areas of social responsibility, namely: 1. Responsibility for the Environment. 2.Responsibility for the community development. 3.Responsibility for employment and workplace health and safety. 4. Responsibility for our customers. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 407 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Terkait dengan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial kemasyarakatan, maka perseroan aktif berpartisipasi melalui 2 kegiatan utama CSR: 1. CSR Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) khususnya Program Bina Lingkungan (BL). CSR PKBL yang dilaksanakan adalah Program Bina Lingkungan yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dalam skala kecil. Kegiatan CSR PKBL Perseroan, khususnya Program BL di tahun 2016 menitikberatkan penyaluran bantuan untuk Bencana Alam, Pendidikan dan/atau Pelatihan, Peningkatan Kesehatan, Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum, Sarana Ibadah dan Pelestarian Alam dengan memberikan prioritas utama pada pembangunan dan/atau pemeliharaan infrastruktur berskala mikro. 2. CSR Non PKBL “SMI Berbagi” Kegiatan “SMI Berbagi” merupakan kegiatan CSR Perseroan yang memberikan ruang bagi partisipasi aktif karyawan Perseroan dan bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian karyawan terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat kurang mampu. Program ini dilaksanakan selama empat kali setahun. 408 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) For social responsibility towards the environment and community development, we actively participate in two main CSR activities: 1. Community Development and Partnership Program (PKBL), particularly Community Development Program (BL). PKBL is a Community Development Program which focuses on developing and preserving micro infrastructures. The Company’s PKBL activities, particularly the BL Program in 2016 focused on providing donation to Natural Disasters relief, support for Education and/or Training, Health Improvement, Development of Infrastructure and/or Public Facilities, enhancing/expanding of places of worship, and Nature Preservation with a priority on developing and/or maintaining micro infrastructures. 2. Non PKBL “SMI Berbagi” “SMI Berbagi“ encompass Company CSR activities which provide opportunities for active employee participation with an aim of increasing employee awareness of the surrounding environment and needs of the underprivileged. The program is conducted four times a year. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility REALISASI ANGGARAN CSR PT SMI Program Kegiatan/ Activities Program 1 Korban Bencana Alam Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report REALIZED BUDGETS Realisasi 2016/ Realization 2016 (Rp) (%) Realisasi 2015/ Realization 2015 (Rp) (%) 44.600.000 1,08 80.000.000 2,56 349.000.000 8,47 432.461.000 13,86 251.000.000 6,09 110.000.000 3,53 2.921.540.000 70,91 2.077.539.000 66,59 360.000.000 8,74 100.000.000 3,21 73.860.000 1,79 200.000.000 6,41 120.000.000 2,91 100.000.000 3,85 4.120.000.000 100,00 3.100.000.000 100,00 Donation to natural disaster relief 2 Pendidikan dan/atau Pelatihan Donation for education / training 3 Peningkatan Kesehatan Health improvement 4 Pengembangan Prasarana dan/atau Sarana Umum Development of public facilities and infrastructure 5 Sarana Ibadah 6 Pelestarian Alam Places of Worship Nature Preservation 7 CSR Non BL (“SMI Berbagi”) Non BL CSR (”SMI Berbagi”) Total/ Total ANGGARAN CSR CSR BUDGET Pada tahun 2016, Perseroan mengalokasikan dana untuk kegiatan CSR sebesar Rp4,12 miliar, dengan rincian Rp4 miliar untuk kegiatan Bina Lingkungan dan Rp120 juta untuk kegiatan “SMI Berbagi.” In 2016, our CSR budget allocation was IDR4.12 billion. Of this, IDR4 billion was granted to Community Development activities, while the remaining IDR120 million supported “SMI Berbagi” activities. Secara rinci, alokasi penggunaan dana kegiatan CSR PT SMI adalah sebagai berikut: Listed below are the details of the allocations made by PT SMI to CSR activities: PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 409 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasional Operational Review Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility No 410 Program Jumlah (Rp) Amount (Idr) Bantauan Sarana Ibadah/ Donation to Places of Worhsip 1 Renovasi Musala di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur The Renovation of a Musala in Kepoh Baru Sub-District, District of Bojonegoro, East Java 15.000.000 2 Renovasi Masjid di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur The renovation of a Masjid in Padangan Sub-District, District of Bojonegoro, East Java 15.000.000 3 Rehabilitasi Masjid Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur The rehabilitation of a Masjid in Kanor Sub-District, District of Bojonegoro, East Java 20.000.000 4 Rehabilitasi Gedung Building rehabilitation 50.000.000 5 Bantuan Sedekah Berkah Melimpah Ramadhan 1437H Bogor Charity for ramadhan 1437 H in Bogor 15.000.000 6 Bantuan Pembangunan Masjid AL Wakaf, Sumatera Utara Donation for the Development of Masjid Al Wakaf, North Sumatera 25.000.000 7 Pembangunan Masjid Jami Baiturrahman Sumedang Development of Masjid Jami Baiturrahman, Sumedang 20.000.000 8 Bantuan Musala Al-Mukminin Cimanggis Depok Donation to Mushola Al-Mukminin Cimanggis, Depok 20.000.000 9 Bantuan Masjid Jami Nurul Huda Kuningan Jawa Barat Donation to Masjid Jami Nurul Huda Kuningan, West Java 20.000.000 10 Bantuan Gereja Jemaat Adiankoting Tarutung Sumatera Utara Assitance to Church Adiankoting Tarutung, North Sumatera 20.000.000 11 Bantuan Gereja GKPI Resort Khusus Tarutung Kota Donation to GKPI Chuch Tarutung, Kota Resort 20.000.000 12 Bantuan GPIN (Gereja Protestan Injili Nusantara) Jemaat Filadelfia Bengkulu Donation to GPIN Church (the Protestant Bible Community of Filadelfia Bengkulu) 40.000.000 13 Bantuan Masjid An-Nur Pasuruan Donation to Masjid An-Nur Pasuruan 20.000.000 14 Bantuan Masjid Baitul Ma’ Mur Pasuruan Donation to Masjid Baitul Ma’ Mur Pasuruan 20.000.000 15 Bantuan Masjid Al Muttaqin Kota Bengkulu Donation to Masjid Al Muttaqin Bengkulu 40.000.000 Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance No Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Data Perusahaan Corporate Report Laporan Keuangan Financial Report Jumlah (Rp) Amount (Idr) Program Bantuan Bencana Alam / Disaster Relief 1 Bantuan banjir Bekasi Donation to victims of Bekasi Flood 24.600.000 2 Bantuan bencana alam banjir bandang Garut Donation to victims of Garut Flood 20.000.000 Bantuan Pelestarian Alam/ Nature conservation aid 1 Karya Bhakti TNI KODIM 0505/Jaktim Pembersihan Lingkungan di sepanjang bantaran Kalimalang Jakarta Timur The Karya Bakti of TNI KODIM environmental community services to clean the environment at Kalimalang, East Jakarta Bantuan Pendidikan dan/ atau Pelatihan 1 Bantuan dana untuk Program Bimbingan Belajar Pasca Ujian (BPUN) 2016 Fund for program of Post Exam Educational Tutoring 2 Bantuan Kuliah kerja Nyata di Kecamatan Tallo Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan Donation to the program of work case study in the District of Tallo Makassa, South Sulawesi 75.000.000 3 Pengiriman tenaga Pengajar Muda ke pelosok Indonesia Sending young employees to provide educational support in places across Indonesia 174.000.000 Bantuan Peningkatan Kesehatan/ Donation for Health Improvement 1 Kegiatan Sosial Bantuan Kaki Palsu Donation in the form of Artificial Legs 151.000.000 2 Bantuan Rehabilitasi Narkoba Jawa Timur Donation for Drug Victim Rehabilitation in East Java 100.000.000 Bantuan Sarana dan/ atau Prasarana Umum/ Donation for Public Infrastructures and Facilities 1 Pembangunan Gedung di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur Construction of building in the Sub District of Malo, District of Bojonegoro, East Java 15.000.000 2 Pengadaan Sarana dan Prasarana di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur Provision of Facilities and Infrastructures on Kalitidu Sub District, the District of Bojonegoro, East Java 15.000.000 3 Rehabilitasi Gedung dan Pembelian Alat Permainan Edukatif Building rehabilitation and Procurement of Educational Games 15.000.000 4 Renovasi gedung berlokasi di Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur Building renovation in Bubulan Sub District, District of Bojonegoro, East Java 15.000.000 73.855.000 100.000.000 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report 411 Ringkasan Kinerja Performance Highlights Laporan Manajemen Management Report Profil Perseroan Company Profile Analisis dan Diskusi Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan Operasi