Strengthening Foundations for Inclusive Growth

advertisement
Sahid Sudirman Center, 47-48th Floor
Jl. Jend. Sudirman No. 86
Jakarta 10220
T. (62 21) 5785 1499
F. (62 21) 5785 4298
[email protected]
www.ptsmi.co.id
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Strengthening Foundations for Inclusive Growth
Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif
Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif
Strengthening Foundations for
Inclusive Growth
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Strengthening Foundations for
Inclusive Growth
Memperkuat Fondasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Strengthening Foundations for
Inclusive Growth
Memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang inklusif
Sebagai katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur
nasional, pada tahun 2016 PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (“Perseroan”) berfokus untuk terus memberikan
manfaat nyata bagi masyarakat melalui akselerasi
pembangunan infrastruktur baik dari Kawasan Barat sampai
Kawasan Timur Indonesia dalam bentuk berbagai macam
inovasi produk pembiayaan di berbagai sektor baik infrastruktur
dasar maupun infrastruktur sosial. Dengan berbagai fitur
produk pembiayaan yang dimiliki oleh Perseroan yang salah
satunya merupakan produk pinjaman kepada Pemerintah
Daerah (Pemda), Perseroan berupaya untuk dapat mendorong
percepatan pembangunan ekonomi di daerah yang pada
gilirannya dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi
yang inklusif di seluruh wilayah Indonesia dengan tetap
mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (GCG).
As a catalyst in the acceleration of national infrastructure
development, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) in 2016
focuses on delivering tangible benefits to the people of Indonesia
through accelerated infrastructure development from the
Western to Eastern Regions in the form of various innovations
in financing products In various sectors, both basic infrastructure
and social infrastructure. With various features of the financing
products owned by the Company, one of which is a loan product
to the Local Government, the Company strives to encourage
the acceleration of economic development in an area which in
turn can create inclusive economic growth throughout Indonesia
while continuing to promote Good governance principles (GCG).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
1
Bakti untuk Negeri
Devotion to the Nation
1.052 km
907.000 orang/people
Total panjang jalan yang telah
dibiayai selama tahun 2016,
termasuk bagian Jalan Tol Trans
Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, dan
Jalan Perbatasan.
Lapangan kerja tercipta atas
investasi Perseroan yang dilakukan
selama tahun 2016.
Memberikan penawaran fasilitas
pembiayaan baru kepada Pemerintah
Daerah, yang 70% tersebar di
wilayah Tengah dan Timur Indonesia.
The total length of the toll roads financed
in 2016, including Trans Sumatera Toll
Road, Trans Java Toll Road, and
border lines.
The total jobs created due to the
Company’s investment in 2016.
Providing new financing facilities to Local
Governments which 70% of them were
in Central and Eastern parts of Indonesia.
14.852 ha
Lahan pertanian penerima manfaat air baku dari
pembangunan proyek bendungan selama tahun
2016. Highlight Proyek: Bendungan Lolak di
Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
14,852 ha agricultural land is now having access to the water
as a result of the dam projects during 2016. Highlighted project:
Lolak Dam at Bolaang Mongondow, North Sulawesi.
155.500 rumah/houses
Penerima sambungan listrik baru atas proyek
ketenagalistrikan yang dibiayai selama 2016.
New electricity subscribers resulted from the power projects
financed by the Company in 2016.
2
10 Pemda*
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
* Pemda: Pemerintah Daerah/Regional Government
WIB
WITA
Kalimantan Timur
• Infrastruktur Jalan Borneo
Gorontalo
• Bantuan Jalan Desa
Kalimantan Tengah
• Bantuan Jalan Usaha Tani
• KKN Sebangau
Sumatera Utara
• Bantuan Mesjid Al Wakaf
Sulawesi Selatan
• Bantuan Pembangunan Water Well
Jawa Barat
• Jembatan Hati Banten
• Bencana Alam Garut
Sulawesi Tenggara
• Bantuan Pengajar Muda Yayasan
Indonesia Mengajar
Jawa Tengah
• Pendidikan dan Pelatihan
Jabodetabek
• Bantuan Pembangunan Klinik Gratis, Jakut
• Bantuan Banjir Bekasi
• Pembangunan Jalan Desa Rumpin
41
%
Sumatera-Jawa
Sumatra-Java
WIT
Jawa Timur
•Rehabilitasi
Narkoba Trowulan
Kick Andy
• Bantuan Air Bersih
Jajar
Papua
• Bantuan
Perpustakaan
Perahu
NTT-Ende
• Bantuan air bersih
NTB-Sumbawa
• Pembangunan Jaringan Air Bersih
• Beasiswa Mahasiswa Univ. Teknologi Sumbawa
16%
43%
DKI Jakarta dan sekitarnya
DKI Jakarta and surrounding
Indonesia bagian tengah dan timur
Central and eastern parts of Indonesia
Sebaran
wilayah bantuan
Corporate Social
Reponsibility
(CSR) Perseroan
sepanjang tahun
2016. Perseroan
berkomitmen
untuk fokus
pada wilayah
tengah dan timur
Indonesia.
The distribution of the
Company’s Corporate
Social Responsibility
(CSR) programs area
throughout 2016. The
Company is committed
to focusing on central
and eastern parts of
Indonesia.
Pembiayaan Infrastruktur LRT
Infrastructure Financing LRT
Pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT)
terintegrasi di Palembang, Sumatera Selatan, dalam rangka
menyambut ASEAN Games tahun 2018.
The construction of integrated Light Rail Transit (LRT) in Palembang, South
Sumatera, in welcoming the 2018 ASEAN Games.
Financial Close Proyek KPBU SPAM Umbulan
Financial Close of PPP Project SPAM Umbulan
Penyelesaian kegiatan pendampingan Proyek
KPBU SPAM Umbulan yang diakhiri dengan
penandatanganan perjanjian pembiayaan.
The completion of advisory services on the transaction of the PPP
Project SPAM Umbulan.
Pengembangan dan Pembiayaan Jaringan Serat Optik Nasional
Support for the National Fiber Optic Connectivity
Perseroan menjadi bagian penyiapan proyek nasional Palapa Ring, baik
dari sisi pembiayaan maupun penyiapan proyek.
The Company had participated in the Palapa Ring national project through project
development and financing.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
3
Daftar Isi
Table of Contents
Laporan Manajemen
Management Report
1
72
Ringkasan Kinerja 2016
Profil Perusahaan
2016 Performance Highlights
Company Profile
28
1 Memperkuat fondasi untuk
pertumbuhan yang Inklusif
Strengthening Foundations for
Inclusive Growth
2 Bakti untuk Negeri
Saving the Nation
4 Daftar Isi
Table of Contents
72 PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
74 Identitas Perusahaan
Corporate Identity
120 Tinjauan Umum
80 Jejak Langkah
128 Tinjauan Operasional dan
PT SMI at a Glance
Milestones
84
8 Strategi Bisnis
85 Makna Logo
Business Strategy
10 Ikhtisar Keuangan
Struktur Organisasi
Organization Structure
Meaning of the Logo
General Overview
Segmen Usaha
Operational and Business Segment
Overview
132 Tinjauan Bisnis per Segmen
Usaha
Business Overview by Segment
86 Visi dan Misi
176 Tinjauan Kinerja Keuangan
12 Ikhtisar Obligasi
87 Budaya Perusahaan
204 TINJAUAN OPERASIONAL
16 Distribusi Proyek Infrastruktur
88 Profil Dewan Komisaris
204 Sumber Daya Manusia
18 Peristiwa Penting 2016
93 Profil Direksi
222 Teknologi Informasi
98 Profil Dewan Pengawas Syariah
228 TATA KELOLA PERUSAHAAN
Financial Highlights
Bond Highlights
Infrastructure Project Distribution
2016 Events Highlights
26 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
Vision and Mission
Corporate Culture
Board of Commissioners’ Profile
Board of Directors’ Profile
Board of Sharia Supervisory’s
Profile
28 LAPORAN MANAJEMEN
Management Report
30 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of
Commissioners
42 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
44
Laporan Direksi
Report from Board of Directors
68
Direksi
Board of Director
70 Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016 oleh
Dewan Komisaris
Statements of Responsibility on
2016 Annual Report by the Board of
Commissioners
71 Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016 oleh
Direksi
Statements of Responsibility on
2016 Annual Report by the Board
of Directors
4
MANAJEMEN
Management Discussion And
Analysis
76 Sekilas PT SMI
6 Ringkasan Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
118 ANALISIS DAN DISKUSI
100 Kepala Divisi
Division Head
102 Demografi Karyawan
Employees Demography
104 Struktur Pemegang Saham dan
106
Financial Performance Overview
Operational Review
Human Capital
Information Technology
Corporate Governance
230 Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
231 Dasar-dasar Pelaksanaa GCG
Basics of GCG
233 Tujuan Penerapan GCG
The Purpose of GCG
Implementation
Penyertaan Modal
Shareholder Structure and Equity
Investment
233 Pencapaian GCG
Website Perusahaan
Company Website
234 Penerapan Asas GCG
108 Bidang Usaha
Line of Business
110 Produk dan Jasa
Products and Services
117 Nama dan Alamat Lembaga dan/
atau Profesi Penunjang
Name and Address of Capital
Market Supporting Institution and/
or Profession
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Milestones of GCG
Applying GCG Principles
236 Kebijakan Penerapan GCG
GCG Implementation Policies
240 Penilaian Penerapan GCG
GCG Implementation Assessment
241 Struktur Tata Kelola
Corporate Governance Structure
242 Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
General Meeting of Shareholders
(GMS)
Analisa dan Diskusi
Manajemen
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
228
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
118
402
252 Dewan Komisaris
315 Komite Risiko & Kapital (KRK)
262 Komisaris Independen
322 Komite Pembiayaan
266 Direksi
323 Komite Penyertaan Modal
281 Rapat Dewan Komisaris dan
325 Komite Pengembangan Proyek
Board of Commissionners
Independent Commissioners
Board of Directors
Direksi
Meetings of the Board of the
Commissioners and the Board of
Directors
281 Rapat Dewan Komisaris
Risk & Capital Committee (KRK)
Financing Committee
Equity Investment Committee
dan Jasa Konsultasi
Project Development and Advisory
Committee
326 Komite Teknologi Sistem
Informasi
Technology & Information System
Committee
Meetings of the Board of
Commissioners
285 Rapat Direksi
Meetings of the Board of Directors
287 Rapat Gabungan Dewan
Komisaris dan Direksi
Join Meetings of the Board of
Commissioners and the Board of
Directors
290 Hubungan Afiliasi dengan
Direksi dengan Anggota
Dewan Komisaris Lainnya, dan
Pemegang Saham
Affiliation Between the Board of
Directors and Other Members of
the Board of Commissioners and
Shareholders
292 Komite-komite di Bawah Dewan
Komisaris
Committees under the Board of
Commissioners
292 Komite Audit
Audit Committee
304 Komite Nominasi dan
Remunerasi
Nomination and Remuneration
Committee
305 Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
313 Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
314 Komite-komite di Bawah Direksi
Committees under the Board of
Directors
330 Sekretaris Dewan Komisaris
Secretary of the Board of
Commissioners
331 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
346 Hubungan Investor
Relations Investor
347 Audit Internal
Internal Audit
353 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
373
Akuntan Publik
Public Accountant
376 Manajemen Risiko
Risk Management
388 Kepatuhan
Compiance
391 Perkara Hukum pada Tahun 2016
Legal Cases in 2016
392 Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
402 TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
407 Organisasi Pelaksanaan
Implementer
407 Realisasi Kegiatan dan Anggaran
Budget and Realized Activities
409 Realisasi Anggaram CSR PT SMI
Realized Budgets
409 Anggaran CSR
CSR Budget
415 Tanggung Jawab Sosial Bidang
Lingkungan
Social Responsibility to the
Environment
416 Praktik Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan
Kerja
Practice of Employment, and Work
Health, and Safety
418 Pengembangan Sosial
Kemasyarakatan
Social Development
422 Komitmen Perusahaan terhadap
Tanggung Jawab kepada
Konsumen
The Company Commitment to
Consumers
423 Testimoni dan Kisah Penerima
Manfaat PKBL PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero)
Testimony of Beneficiaries of PT
Sarana Multi Infrastruktur CSR
Programs
425 Fokus Kegiatan CSR 2017
Focus of 2017 CSR Activities
392 Kode Etik dan Perilaku Perseroan
LAPORAN KEUANGAN 2016
2016 Financial Statements
398 Akses Informasi dan Data
OJK REFERENSI – KRITERIA ARA
2016
OJK References – 2016 ARA
Criteria
The Company’s Code of Ethics and
Conduct
Perusahaan
Access to the Company’s
Information and Data
398 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
5
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Ringkasan Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pembiayaan yang telah disalurkan oleh
Perseroan terus meningkat, sebagai wujud
komitmen untuk menjadi bagian penting
dalam proses pembangunan bangsa.
The Company’s financing distribution had increased
significantly as its commitment to be an important part
of the national development process.
Growth
%
77,43
%
297,13
107,24
6
Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman (tidak termasuk
subordinated loan) mencapai Rp30.442 miliar dari
Rp17.157 miliar di tahun sebelumnya.
The growth of the loan disbursement reached Rp30,442 billion from
Rp17,157 billion in the previous year.
Pertumbuhan Laba Bersih menjadi Rp1.213 miliar dari Rp305
miliar pada tahun sebelumnya.
The Net Income Growth became Rp1,213 billion from Rp305 billion in the
previous year.
Tingkat Kesehatan Perusahaan mencapai skor 107,24 atau
termasuk kategori AAA (Sehat), menunjukkan komitmen kuat
untuk selalu mencapai kinerja terbaik.
The Company’s Soundness scored 107.24 or category AAA (Sound), showing its
strong commitment to achieve its best performance.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Selama tahun 2016, Perseroan menjalin kerja sama penting dengan
lembaga multilateral dan lembaga keuangan internasional seperti Agence
Française de Développement (AFD), Kreditanstalt für Wiederaufbau
(KfW), Korean Development Bank (KDB), Asian Development Bank (ADB)
dan Cities Development Initiative Asia (CDIA).
Pada tahun 2016, Perseroan juga bergabung menjadi anggota
Association of Development Financing Institutions in Asia and the
Pacific (ADFIAP).
In 2016, the Company established cooperation with several
multilateral institutional and international financial institutions
such as Agence Française de Développement AFD (French
Development Bank), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Korean
Development Bank (KDB), Asian Development Bank (ADB), and
Cities Development Initiative Asia (CDIA).
In 2016, the Company also became a member of the Association
of Development Financing Institution in Asia and the Pacific
(ADFIAP).
Unit Usaha Syariah
Highlights Proyek
Sharia Business Unit
Project Highlights
Perseroan melengkapi produk
pembiayaannya dengan
membentuk Unit Usaha
Syariah untuk pembiayaan
infrastruktur.
Selama 2016, Perseroan telah
membiayai Proyek Strategis Nasional
(PSN), Proyek Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN),
dan Proyek Prioritas Nasional sebanyak
11 proyek.
The Company added its
financing products by
establishing Sharia Business
Unit for infrastructure
financing.
During 2016, the Company financed
National Strategic Project (PSN), RPJMN
projects, and National Priority Project
comprising 11 projects.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
7
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Strategi Bisnis
Business Strategy
Strategi Utama
Main Strategy
1. Menjalankan program pembangunan
infrastruktur pemerintah
2. Megembangkan model bisnis Perseroan menjadi
‘LPPI’
1. Implementing government infrastructure development program
2. Developing the Company’s business model into ‘LPPI’
Inisiatif Strategi
Main Strategy
Pembiayaan Investasi
Investment Funding
• Pembentukan unit usaha syariah
• Investasi ekuitas pada proyek-proyek
infrastruktur strategis
• Inisiasi pembentukan Joint Investment
Company
• Establishment of sharia business unit
• Equity investments in strategic
infrastructure projects
• Initiating the Establishment of Joint
Investment Company
Jasa Konsultasi
Advisory
Pengembangan Proyek
Project Development
• Penguatan credentials
• Assesor - Program Direct Lending
• Pengembangan kapabilitas internal
• Penyiapan proyek infrastruktur prioritas
• Pengembangan Proyek Pemda
• Pengelolaan dana Energi Terbarukan
• Strengthening credentials
• Assessor - Direct Lending Program
• Development of internal capabilities
• Preparation of prioritized infrastructure
projects
• Development of Local Government
Projects
• Renewable Energy fund management
Pengembangan Sistem Manajemen Proyek, Pengadaan dan Penguatan sistem Pool of Expert
Development of Project Management System, Procurement and Strengthening of Pool of Expert
8
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Area Fokus Utama
Main Focus Area
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
• Meningkatkan porsi pembiayaan di
ketenagalistrikan, transportasi dan
waduk
• Penyiapan proyek-proyek prioritas dan
strategis nasional
• Increasing the portion of financing in
electricity, transportation and dam.
• Preparation of national strategic priorities
and projects
Pengembangan Daerah
Regional Development
• Memberikan pembiayaan dan capacity
building kepada Pemerintah Daerah
• Meningkatkan porsi pembiayaan ke
wilayah Indonesia Timur
• Provide financing and capacity building
to Local Government
• Increasing the portion of financing to
Eastern Indonesia
Energi Terbarukan
Renewable Energy
• Kerjasama dengan lembaga donor dalam
proyek Energi Baru Terbarukan dan
Efisiensi Energi
• Proses Akreditasi Green Climate Fund
(GCF)
• AFD: Pinjaman senilai USD100 juta dan
QEF senilai USD5 juta
• Cooperation with donor agencies in the
New Renewable Energy and Energy
Efficiency projects
• The Green Climate Fund (GCF)
Accreditation Process
• AFD: USD100 million worth loan and
USD5 million worth QEF
Enabling Support
Transformasi Implementasi
manajemen risiko, termasuk
pembentukan Direktorat
Manajemen Risiko
Pengembangan sistem teknologi
informasi dan skill & capabilities
Pemantauan kinerja perseroan
dan penerapan Enviromental
and Social Management System
(ESMS)
Transformation of risk management
implementation, including
the establishment of the Risk
Management Directorate
Development of information
technology systems and skills &
capabilities
Monitoring of Company performance
and implementation of Environmental
and Social Management System
(ESMS)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
9
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Bahasa Indonesia
Numerical notations in all tables and graphs are in Bahasa Indonesia
(Dalam juta Rupiah kecuali data saham)
(In million of Rupiah, except share data)
2016
2015
2014
2013
2012
2.329.444
743.833
597.748
424.105
226.037
Revenues
Beban Usaha
794.476
367.747
313.798
167.991
107.308
Operating Expenses
Laba Usaha*)
1.384.239
351.609
257.614
222.751
107.377
Operating Profit
30.538
18.294
33.950
9.445
12.902
Equity in Net Profit in Joint
Ventura
1.426.292
365.327
290.129
229.497
121.028
Pendapatan Usaha
Bagian Laba pada Ventura
Bersama
Laba Sebelum Beban Pajak
Penghasilan
Laba Bersih Tahun Berjalan
Profit Before Income Tax
1.212.803
305.389
244.663
207.189
106.562
Profit for the Year
32.648.418
19.708.455
6.577.242
5.061.441
1.952.075
Loan Receivables - Nett
690.751
662.422
644.983
413.289
402.537
Investments
Jumlah Aset
44.332.137
32.714.276
9.169.501
7.088.890
5.132.417
Total Assets
Jumlah Liabilitas
13.496.427
7.281.601
4.383.332
2.542.346
822.100
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
30.835.710
25.432.674
4.786.168
4.546.544
4.310.317
Total Equity
Cash Flow from (used in)
Operating Activities
Pinjaman Diberikan**) - Bersih
Penyertaan
Arus Kas Diperoleh (Digunakan
untuk) Aktivitas Operasi
(11.952.395)
(3.730.926)
(592.725)
(1.653.463)
(571.026)
Arus Kas Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas
Investasi
3.940.347
(6.090.653)
135.909
(422.421)
(23.300)
Cash Flow from (used in)
Investing Activities
Arus Kas Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas
Pembiayaan
10.329.406
14.108.217
1.368.538
318.780
1.999.026
Cash Flow from (used in)
Financing Activities
Imbal Balik atas Investasi
3,57%
3,01%
3,21%
3,29%
3,93%
Return on Investment
Imbal Balik atas Aset
3,01%
2,47%
2,67%
2,92%
3,40%
Imbal Balik atas Ekuitas
4,75%
6,40%
5,39%
4,77%
4,84%
Return on Equity
34,11%
49,44%
54,89%
42,99%
49,98%
Operating Expenses to
Operating Profit Ratio
5.117
1.829
2.780
2.527
1.776
Rasio Beban Operasional
Terhadap Pendapatan
Operasional
Produktivitas (Laba Bersih/
Tenaga Kerja)
Return on Assets
Productivity (Net Profit/
Employee)
*) Setelah penyesuaian adanya perubahan terkini PSAK 46 (pajak penghasilan) | After adjustment of PSAK 46 (income taxes)
**)Termasuk subordinated loan kepada IIF | Including subordinated loan to IIF
***) Perhitungan rasio-rasio imbal balik atas investasi, aset dan ekuitas tidak memperhitungkan PMN yang diterima pada akhir Desember 2016, 2015 dan 2014 |
The calculation of ratios of Return on investment, assets, and equity excluding State Investment Investment received in late December 2016, 2015, and 2014
10
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pendapatan Usaha
Revenues
Laba Bersih Tahun Berjalan
Profit for the Year
Jumlah Ekuitas
Total Equity
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
1.213
2.329
30.836
25.433
744
305
598
207
424
107
226
2012
2013
245
2014
2015
2016
2012
4.310
2013
2014
2015
2016
2012
4.546
4.786
2013
2014
2015
2016
Jumlah Aset
Total Assets
Komitmen Pembiayaan
Financing Commitment
Outstanding Pembiayaan
Financing Outstanding
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
(tidak termasuk subordinated loan/
excluding subordinated loan)
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
(tidak termasuk subordinated loan/
excluding subordinated loan)
(dalam Rp miliar/in Rp billion)
44.332
30.442
44.896
32.714
17.157
23.004
5.132
2012
7.089
9.170
2.211
2013
2014
2015
2016
2012
4.477
5.577
2013
2014
2015
2016
1.196
3.087
4.262
2012
2013
2014
2015
2016
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
11
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
Pada tahun 2014, Perseroan berhasil menerbitkan Obligasi
sebesar Rp1 triliun untuk pertama kalinya, yaitu Obligasi I
Sarana Multi Infrastruktur. Obligasi ini memiliki 2 seri
dengan rincian sebagai berikut:
In 2014, the Company has successfully raised Rp1 trillion
through its first bonds issuance, Sarana Multi Infrastruktur
Bond I. The bond has two series with the following details:
Denominasi
Denomination
Jumlah Pokok
Outstanding
Tenor (tahun)
Tenure (years)
Kupon
Coupon
Jatuh Tempo
Maturity Date
Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Seri A
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Serie A
Rupiah
Rp100 miliar | billion
3
9,60%
11 Juni 2017
11 June 2017
Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Seri B
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Serie B
Rupiah
Rp900 miliar | billion
5
10%
11 Juni 2019
11 June 2019
Uraian Obligasi Bond Details
Pemegang Obligasi 5 Terbesar | 5 Largest Bond Holders
No.
Nama | Name
%
1
BPJS Ketenagakerjaan
29,0%
2
PT Taspen (Persero)-THT-HTM
17,4%
3
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)-Divisi Treasury
6,6%
4
DP Bank Indonesia
4,8%
5
Dana Pensiun BRI
3,6%
Pemegang Obligasi Berdasarkan Jenis Investor | Bond Holders by Investor Types
No.
1
Nama | Name
Jamsostek
29,0%
2
Pension Fund
27,7%
3
Taspen
17,4%
4
Bank
9,9%
5
Mutual Fund
5,5%
6
Insurance
5,0%
7
Perusahaan Terbatas
3,0%
8
Yayasan
2,4%
9
Individual
Total
12
%
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
0,1%
100,0%
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pada tahun 2016, Perseroan berhasil menerbitkan
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi untuk
pertama kalinya, yaitu Penawaran Umum Berkelanjutan I
Sarana Multi Infrastruktur dengan nilai sebesar Rp30 triliun.
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan tersebut,
Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I
Sarana Multi Infrastruktur Tahap I 2016 pada bulan
November 2016, sebesar Rp5 triliun.
In 2016, the Company has successfully issued its
first Program Bonds, Program Bond I of Sarana Multi
Infrastruktur with a total amount of Rp30 trillion. As part
of the program, the Company has issued Sarana Multi
Infrastruktur Bonds Phase I 2016 in November 2016,
amounting to Rp5 trillion.
Obligasi ini memiliki 4 seri dan seluruh dana yang
diterima akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek
infrastruktur. Rinciannya adalah sebagai berikut:
The bonds has 4 series and all of the net proceed of bond
issuance will be used to finance infrastructure projects.
The details are as follow:
Uraian Obligasi Bond Details
Denominasi
Denomination
Jumlah
Pokok
Outstanding
Tenor (tahun)
Tenure (years)
Kupon
Coupon
Jatuh Tempo
Maturity Date
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap
I Tahun 2016 Seri A
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie A
Rupiah
Rp2.298
miliar | billion
3
7,85%
18 Nov 2019
18 Nov 2019
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap
I Tahun 2016 Seri B
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie B
Rupiah
Rp1.328
miliar | billion
5
8,20%
18 Nov 2021
18 Nov 2021
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap
I Tahun 2016 Seri C
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie C
Rupiah
Rp700 miliar |
billion
10
8,65%
18 Nov 2026
18 Nov 2026
Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap
I Tahun 2016 Seri D
Sarana Multi Infrastruktur Bond I Phase I 2016 Serie D
Rupiah
Rp674 miliar |
billion
15
8,90%
18 Nov 2031
18 Nov 2031
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
13
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
Pemegang Obligasi 5 Terbesar | 5 Largest Bond Holders
No.
Nama | Name
%
1
PT Bank Maybank Indonesia
22,0%
2
BPJS Ketenagakerjaan-JHT
19,6%
3
PT Taspen
8,6%
4
BCA – Treasury Department
6,0%
5
Citibank Singapore S/A Monetary Authority of Singapore
5,4%
Pemegang Obligasi berdasarkan Jenis Investor | Bond Holders by Investor Types
No.
Nama | Name
1
Bank
40,2%
2
Jamsostek
16,8%
3
Asing
8,8%
4
Taspen
8,6%
5
Mutual Fund
7,8%
6
Insurance
7,2%
7
Pension Fund
6,4%
8
Perusahaan Terbatas
2,2%
9
Pemerintah Indonesia
1,5%
10
Individual
0,3%
11
Koperasi
0,2%
Total
14
%
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
100,0%
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
15
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Distribusi Proyek Infrastruktur
Infrastructure Project Distribution
35
64
1
3
65
5
7
15
8
2
12
41
39
56
70
67
58
43
11
10
6
26
40
9
75
1
2
3
4
Medan - Binjai Toll Road (Trans
Sumatera Toll Road), North
Sumatera
59
73
Biogas Power Plant, Rokan Hulu,
Riau
33
17
Palembang - Indralaya Toll Road
(Trans Sumatera Toll Road), South
Sumatera
22
14
19 60
57 20
18
Bakauheni - Terbanggi Besar (Trans
Sumatera Toll Road), Lampung
21
Hydro Power Plant Asahan, North
Sumatera
6
Palaran Port Project, Samarinda,
East Kalimantan
7
Hydro Power Plant, Humbahas,
North Sumatera
20
Cikopo - Palimanan Toll Road, West
Java
8
Mini Hydro Power Plant, South
Solok, West Sumatera
21
Citarum Drainage Project,
Karawang-Bekasi, West Java
9
Power Plant, Musi Banyuasin,
South Sumatera
10
Mini Hydro Power Plant,
West Sumatera
11
Gas-Fired Power Plant, Tanjung
Uncang, Batam
Mini Hydro Power Plant, South
Solok, West Sumatera
12
Panaran Gas-Fired Power Plant,
Batam
Bogor Toll Ring Road, West Java
Marunda Port Project, West Java
14
Water Treatment & Supply,
Cipasauran, Banten
15
Coal-Fired Power Plant, Lobam,
Bintan
16
Mini Hydro Power Plant, Lebong,
Bengkulu
17
Jabung Irrigation Project, East
Lampung
Water Supply Project, Jakarta
18
Electrical Substation at Kalibaru
Port, Tanjung Priok
45
Water Treatment & Supply Project,
Tegal Gede, Bekasi
Project Preparation for Water Supply
Project, Karawang, West Java
13
61
31
30
36
29
25
37
24
74
28
27
68
32
62
Electricity Capex Project
22
Cigading Port Container, Cilegon
30
31
32
33
Working Capital for Toll Road
Improvement, Central & East Java
Bulk Port, Gresik, East Java
Umbulan Water Spring, East Java
Soekarno-Hatta Airport Rail Link
Rentang Irrigation Majalengka,
West Java
34
Gas Pipeline Construction for
Households, Tarakan, West Kalimantan
Cinere - Jagorawi Toll Road, West
Java
35
Natuna Floating, Storage,
and Off-loading, Riau Island
24
Tugu Station and Pedestrian
Revitalization, Yogyakarta
36
25
Pejagan - Pemalang Toll Road (Trans
Java Toll Road), Central Java
26
Palembang Light Rapid Transit (LRT)
Project, South Sumatera
23
27
28
Working Capital for Port
Operations, Banten
19
23
63
5
13
16
72
4
3
16
29
Ngawi - Kertosono Toll Road
Solo - Ngawi Toll Road
37
New Yogyakarta International
Airport, Yogyakarta
38
Paselloreng Dam Project, Wajo,
South Sulawesi
Mass Rapid Transit Project, Surabaya
39
Coal Gasification Power Plant,
West Kutai
Bulk Port, Tuban, East Java
40
Coal-Fired Power Plant, Tanah
Grogot, East Kalimantan
Madura Floating, Storage,
and Off-loading Project, East Java
41
- BTS Tower, Shelter Throughout
Indonesia
- Working Capital in Telecommunication
42
Bajulmati Reservoir, Banyuwangi
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Coal Train, East Kalimantan
River Kujang Drainage Project,
Samarinda
44
42
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Financing and Investment
Advisory Services
Project Development
Equity
34
51
49
71
2
50
70
53
52
69
70
54
38
48
46
55
47
76
43
44
45
46
Container Port Project
Development and Supporting
Facilities at Palaran
54
Investment Planning Project at
Lombok Airport (Development)
55
Mandalika Special Economic Zones,
Lombok, West Nusa Tenggara
56
Passenger Terminal Project Supadio
Airport Pontianak, West Kalimantan
Electric Train Rolling Stock Project
for INKA
57
Expansion Project of Tanjung Priok
Port, Jakarta
Logistic Murphy Semail Oil, Fakfak,
West Papua
Entikong Borderline Road, West
Kalimantan
Sosok – Tayan & Tanjung – Sanggau
Road, West Kalimantan
Dekai - Oksibil Road Project, Papua
Soekarno - Hatta Airport
Development
Garongkong Port, South Sulawesi
67
68
Lavalette Hospital, Malang , East
Java
69
Port Development project in
Jayapura
70
Palapa Ring Project
Central Palapa Ring Project
Gas Pipeline Construction, Batam
47
Jeneponto-Bantaeng Road, South
Sulawesi
58
48
Wundulako Irrigation Kolaka,
Southeast Sulawesi
59
Corporate Business Plan in Port
Company, Banten
71
Local Government Infrastructure
Development Assistance
Kendari-3 Power Plant, Southeast
Sulawesi
60
Leasing Rolling Stock Scheme in
cooperation with PT KAI, Jakarta
72
Penajam Port Project, East
Kalimantan
Coal-Fired Power Plant Project,
Gorontalo
61
Activity Based Costing, Tanjung
Perak Surabaya, East Java
73
Lampung City Water Treatment
Project, Bandar Lampung
62
Titab Reservoir Project, Buleleng,
Bali
74
Jasamarga Pandaan Malang Toll
Road
63
Financial Advisor for Kertajati Airport
Development, West Java
49
Marisa Port, Gorontalo
50
Mini Hydro Power Plant Project,
Mobuya, South Sulawesi
51
Lolak Dam, Bolaang Mongondow,
North Sulawesi
52
Arar Port Project, Sorong, West
Papua
53
Waste to Energy Project, Nambo,
West Java
64
Case Study of Integrated Railway and
Kualanamu Airport, North Sumatera
Bridge Wariki Project, Manokwari,
West Papua
65
Mini Hydro Power Plant, Lau
Gunung, North Sumatera
Bridge Kali Api Project, Manokwari,
West Papua
66
Coal-Fired Power Plant, Tenayan,
Riau
Waskita Toll Road
75
Gas Fired Power Plant Megang,
South Sumatera
Coal Fired Power Plant Sumsel 300
MW, South Sumatera
76
Rotiklot Dam, Belu, NTT
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
17
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Peristiwa Penting 2016
2016 Events Highlights
Januari January
Februari February
27
PT SMI menjadi bagian dari
kreditur sindikasi terkait proyek
jalan tol Semarang–Solo sebesar
Rp5.112 triliun.
PT SMI took part in a financing
syndication for the Semarang–Solo
toll road project with total financing
reaching Rp5,112 trillion.
11-12
PT SMI berpartisipasi dalam event
Bali Clean Energy Forum di Nusa
Dua, Bali. Direktur PT SMI menjadi
pembicara dalam salah satu sesi di
event tersebut.
PT SMI participated in the Bali
Clean Energy Forum in Nusa Dua,
Bali where the Director of PT SMI
became keynote speaker in one of
the sessions.
15
PT SMI menjadi bagian dari kreditur
sindikasi yang memberikan pinjaman
kepada PT Industri Kereta Api
(Persero) sebesar US$53,3 juta.
PT SMI took part in a financing
syndication for PT Industri Kereta
Api (Persero) with total financing
reaching US$53.3 million.
Maret March
29
Penandatanganan Perjanjian
Kerjasama Proyek KPBU Palapa Ring
Paket Barat.
Palapa Ring Western Package PPP
cooperation agreement signing.
8
PT SMI mengadakan acara “Silaturahmi Bersama” di Hotel Kempinski. Dalam acara
tersebut PT SMI melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Cities
Development Initiative for Asia (CDIA) untuk bekerjasama dalam pemberian technical
assistance dan capacity building kepada pemerintah daerah dalam pengembangan
proyek.
PT SMI signed MOU with Cities Development Initiatives Asia (CDIA) on 8 March 2016
to jointly provide technical assistance and capacity building to local governments in
developing their projects.
18
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
April April
24
PT SMI menandatangani penerbitan
Medium Term Notes (MTN) sebesar
US$300 juta.
PT SMI signed the issuance of
Medium Term Notes (MTN) of
US$300 million.
14
10
PT
SMI
melaksanakan
Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS dilaksanakan di Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN), Kementerian Keuangan.
PT SMI convened its General
Meeting of Shareholders (GMS). The
GMS was held at the Head Office
of the Directorate General of State
(DJKN), the Ministry of Finance.
PT SMI menjadi bagian dari
kreditur sindikasi terkait proyek
pembangunan jalan tol Solo–
Ngawi dengan jumlah Rp4,37
triliun dan proyek pembangunan
jalan tol Ngawi–Kertosono sebesar
Rp3,37 triliun.
PT SMI took part in financing
syndication for Solo-Ngawi toll project
with total financing reaching Rp4.37
trillion and for Ngawi-Kertosono
toll project with total financing of
Rp3.37 trillion.
Mei May
19
25
Pemanfaatan pasar modal untuk
sumber
dana
pembangunan
infrastruktur
nasional
bersama
pelaku pasar modal melalui Indeks
infrastruktur (SMInfra 18) yang telah
dijadikan produk investasi.
Direktur Utama PT SMI ikut hadir dan
menjadi pembicara dalam acara rapat
koordinasi evaluasi pengendalian
pembangunan triwulan I tahun 2016
lingkup provinsi dan kabupaten/kota
se-Sulawesi Tenggara di Kolaka.
Together with capital market players,
utilizing the capital market to secure
funding for the national infrastructure
development program through the
Infrastructure Index (SMInfra 18) that
has become an investment product.
President Director of PT SMI attended
and gave speech at a coordination
meeting held in Kolaka, on evaluation
of control on development in Q1
2016 with a scope of provinces
and districts/towns in Southeast
Sulawesi.
16-17
PT SMI ikut serta dalam event 41st
Annual Meeting IDB yang diadakan
di JCC Senayan. Direktur Utama
PT SMI menjadi pembicara dalam
salah satu sesi di acara tersebut.
PT SMI participated in the 41st Annual
Meeting of IDB held at JCC Senayan.
President Director of PT SMI was a
speaker in one of the sessions in the
event.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
19
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Peristiwa Penting 2016
2016 Events Highlights
Juni June
24-25
1
6
PT SMI ikut serta dalam event
Euromoney yang diadakan di Grand
Hyatt, Jakarta. Direktur PT SMI
menjadi pembicara di dua sesi event
tersebut.
Penandatanganan
pernyataan
keputusan rapat tentang susunan
Dewan Komisaris PT SMI yang
baru dengan Notaris Irma di Kantor
PT SMI.
PT SMI menandatangani perjanjian
usaha patungan dan akta pendirian
Badan Usaha Jalan Tol PandaanMalang di Kantor Jasa Marga.
PT SMI participated in the Euromoney
event held at Grand Hyatt, Jakarta.
The Director of PT SMI gave speech
in two of the sessions.
The signing ceremony of meeting
decision about the new composition
of the Board of Commissioners of
PT SMI’s with Public Notary Irma at
PT SMI office.
PT SMI signed a joint venture
agreement
and
deed
of
establishment of Pandaan-Malang
Toll Project at Jasa Marga Office.
Juli July
29
Penandatanganan
pernyataan
keputusan rapat perubahan Direksi
PT SMI dengan Notaris Irma di
Kantor PT SMI.
The signing ceremony of meeting
decision about the new changes
composition of Board of Directors
of PT SMI with Public Notary Irma at
PT SMI office.
20
18
PT SMI menandatangani perjanjian
fasilitas dana talangan kepada PT
Hutama Karya (Persero) dalam
pembangunan proyek jalan tol
Bakauheni-Terbanggi Besar yang
termasuk dalam proyek Trans
Sumatera.
Penandatanganan
tersebut dilakukan di kantor PT SMI.
PT SMI signed an agreement for
bridging facility to PT Hutama Karya
(Persero) for Bakauheni – Terbanggi
toll road project as part of Trans
Sumatra project. The signing was
held at PT SMI office.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
19-20
PT SMI dan CDIA melakukan
joint capacity building “Linking to
Finance” bertempat di Surabaya dan
dihadiri perwakilan dari 10 Pemda.
PT SMI and CDIA held a joint capacity
building “Linking to Finance” in
Surabaya, attended by representative
from 10 Local Governments.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Agustus August
21
Penandatanganan
perjanjian
kerjasama Proyek KPBU SPAM
Umbulan Jawa Timur di Graha
Sawala, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian. PT SMI
menjadi bagian dalam penyiapan
proyek SPAM Umbulan.
The
signing
of
Cooperation
Agreement for East Java SPAM
Umbulan Project in Graha Sawala
under PPP scheme, with the
Coordinating Ministry for Economic
Affairs. PT SMI took part in the
preparation for this project.
28
PT SMI menandatangani perjanjian
pembiayaan dengan Pemerintah
Kabupaten
Konawe,
Sulawesi
Tenggara dalam rangka pembangunan
RSUD Konawe yang baru.
11
Financial Close Proyek KPBU Palapa
Ring Paket Barat.
Financial Close for the Palapa Ring
Western Package PPP project.
PT SMI signed a facility agreement
with the Government of Konawe,
Southeast
Sulawesi
for
the
construction of Konawe district
hospital.
15
PT SMI diundang untuk melakukan
sosialisasi terkait pengembangan
infrastruktur
dengan
skema
pembiayaan daerah dan KPBU di Kota
Bontang untuk mendukung program
pengembangan bandara baru.
City of Bontang invited PT SMI to
learn about municipal financing and
PPP schemes.
18
PT SMI bersama dengan 3 lembaga bank {PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri), dan BRI} dan 1 lembaga non bank (PT Indonesia
Infrastructure Finance) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan jumlah Rp4
triliun kepada Angkasa Pura I untuk pengembangan 5 (lima) bandara, yaitu Bandara
Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsoedin Noor Banjarmasin, Bandara Baru
Yogyakarta, Terminal 3 Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Sultan Hasanuddin
Makassar.
PT SMI and 3 banks {PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri), and BRI} and one non-bank institution (PT Indonesia Infrastructure Finance)
signed Rp4 trillion facility agreement to Angkasa Pura I for the development of 5
(five) airports, namely Ahmad Yani Airport in Semarang, Syamsoedin Noor Airport
in Banjarmasin, New Yogyakarta Airport, Terminal 3 of Juanda Airport Surabaya, and
Sultan Hasanuddin Airport Makassar.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
21
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Peristiwa Penting 2016
2016 Events Highlights
26
29
29
PT SMI menandatangani perjanjian
pembiayaan dengan Pemerintah
Kabupaten Gianyar, Bali, dalam
rangka
pengembangan
RSUD
Sanjiwani di Bali.
PT SMI menjadi bagian dari
kreditur sindikasi dalam perjanjian
pembiayaan dengan PT Waskita
Raya (Persero) terkait pembangunan
proyek LRT Palembang.
PT SMI menjadi bagian dari kreditur
sindikasi dalam perjanjian pembiayaan
dengan PT LEN Telekomunikasi
Indonesia terkait proyek Palapa Ring
Tengah.
PT SMI signed a facility agreement
with the Government of Gianyar, Bali,
for the development of Sanjiwani
Hospital in the province.
PT SMI took part in a financing
syndication
under
a
facility
agreement with PT Waskita Raya
(Persero) for LRT development
project in Palembang.
PT SMI became one of the syndicated
creditors to PT LEN Telekomunikasi
Indonesia for the Central Package
Palapa Ring PPP project.
September September
30
29
22
7
Perseroan mulai menempati kantor
baru yang merupakan milik sendiri
di Sahid Sudirman Center, lantai 4748, Jalan Jenderal Sudirman No.86,
Jakarta Pusat, dari sebelumnya yang
merupakan sewa.
Development
Bank
of
Japan
(DBJ) mengundang PT SMI untuk
melakukan benchmarking workshop
di Hotel Borobodur, Jakarta Pusat.
Kegiatan dihadiri langsung oleh
jajaran Direksi DBJ.
PT SMI menandatangani Nota
Kesepahaman
dengan
lembaga
internasional Global Green Growth
Institute
dalam
pengembangan
proyek
energi
terbarukan
di
Indonesia.
The Company moved into new own
office at Sahid Sudirman Center, floor
47-48, Jalan Jenderal Sudirman No.
86, Central Jakarta, from previous
leased office.
Development Bank of Japan (DBJ)
invited PT SMI for a benchmarking
workshop in Hotel Borobodur, Jakarta
Pusat. The event was attanded by
the Board of Directors of DBJ.
PT SMI signed Memorandum of
Understanding with international
organization Global Green Growth
Institute
in
the
development
of renewable energy project in
Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Oktober October
26
PT SMI menandatangani perjanjian
pembiayaan dengan Pemerintah
Kabupaten Kolaka Utara dalam
rangka pembangunan jalan.
PT SMI signed a facility agreement
with the Government of North Kolaka
for district road constructions.
12
PT SMI bersama dengan Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Selatan
mengadakan
acara
sosialisasi
pembiayaan daerah terkait proyek
infrastruktur akses layanan air minum.
Sosialisasi yang diadakan di kantor
Gubernur Kalimantan Selatan ini
dihadiri oleh perwakilan Kabupaten/
Kota.
PT SMI and the South Kalimantan
provincial
government
held
a
socialization event for regional financing
infrastructure project for drinking water
access. The socialisation was held at
the South Kalimantan governor’s office
and attended by the district’s officials.
29
Penandatanganan
Perjanjian
Kerjasama Proyek KPBU Palapa Ring
Paket Timur.
The
signing
of
Cooperation
Agreement on Palapa Ring East PPP
Project.
12
PT SMI mengadakan acara Due
Diligence Meeting & Public Expose
dalam rangka penawaran umum
Obligasi Berkelanjutan I SMI Tahap I
Tahun 2016 sebesar Rp30 triliun di
Ritz Carlton, Jakarta.
PT SMI convened a Due Diligence
Meeting & Public Expose for the
Public Offering Bond I SMI Phase
I in 2016 of Rp30 trillion at the Ritz
Carlton, Jakarta.
20
Penandatanganan
pernyataan
keputusan rapat perubahan Direksi
PT SMI dengan Notaris Irma di
Kantor PT SMI.
The signing ceremony of meeting
decision on about the new
composition of Board of Directors
of PT SMI with Public Notary Irma at
PT SMI office.
31
PT SMI menandatangani perjanjian
dengan PT Pengembangan Pariwisata
Indonesia dalam penyiapan proyek
pembangkit listrik tenaga surya di
kawasan ekonomi khusus Mandalika.
PT SMI signed agreement with
PT Pengembangan
Pariwisata
Indonesia in preparation of solar PV
power plant in Special Economic
Zone of Mandalika.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
23
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Peristiwa Penting 2016
2016 Events Highlights
November November
9
PT SMI ikut serta dalam acara IIICE
2016 di JCC Senayan. Dalam acara
tersebut, PT SMI mendirikan booth
yang didalamnya diisi oleh berbagai
kegiatan, salah satunya adalah acara
bertema pembiayaan syariah. Booth
PT SMI dikunjungi oleh Joko Widodo,
Presiden RI.
PT SMI participated in 2016 in the
IIICE event at JCC Senayan. In the
event, PT SMI set up booth to hold
a variety of activities, including an
event themed sharia financing. The
President of Republic of Indonesia
Joko Widodo stopped by the booth
to have a look.
22
Korea Development Bank (KDB)
mengunjungi kantor PT SMI. Dalam
kunjungan tersebut ditandatangani
nota kesepahaman antara PT SMI
dengan KDB.
PT
SMI
meraih
penghargaan
dalam ajang BUMN Branding and
Marketing Award 2016 sebagai The
Best Corporate Communication yang
diadakan di Hotel Pullman, Jakarta.
Korea Development Bank (KDB)
paid an official visit to PT SMI office.
During the visit, PT SMI and KDB
signed an MoU between the two
entities.
PT SMI won the Best Corporate
Communication Award at SOE
Branding and Marketing Award 2016
held at Pullman Hotel, Jakarta.
29
25
Benchmarking
Workshop
on
Development Bank oleh China
Development Bank (CDB) di kantor
PT SMI.
Benchmarking
Workshop
on
Development
Bank
by
China
Development Bank (CDB) at PT SMI
office.
24
23
PT SMI dan CDIA melakukan
joint capacity building “Linking to
Finance” bertempat di Makassar dan
dihadiri perwakilan dari 9 Pemda.
PT SMI and CDIA held a joint
capacity
building
“Linking
to
Finance” in Makassar , attended
by representative from 9 Local
Governments.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
30
PT SMI menjadi bagian dari
kreditur sindikasi dalam perjanjian
pembiayaan
dengan PT Pejagan
Pemalang Tol Road terkait proyek
pembangunan jalan tol PejaganPemalang sebesar Rp4,73 triliun.
PT SMI took in a facility syndication
agreement under an agreement
with PT Pejagan Pemalang Tol Road
for Pejagan-Pemalang toll road
construction with financing amount
reaching Rp4.73 trillion.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Desember December
14
Perseroan telah menjadi Accredited Entity dari Green Climate Fund (GCF)
sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam memitigasi perubahan iklim.
Perseroan merupakan institusi pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang
telah memperoleh akreditasi ini. Dengan akreditasi tersebut, Perseroan dapat
memanfaatkan dana GCF untuk mendukung program pemerintah dalam pembiayaan
proyek-proyek infrastruktur yang berkelanjutan dan berkontribusi bagi penurunan
emisi karbon secara global dengan tenor hingga 40 tahun.
19
PT SMI menjadi bagian dari
kreditur sindikasi dalam perjanjian
pembiayaan dengan PLN sebesar
Rp12 triliun.
PT SMI took part in a Rp12 trillion
facility syndication agreement under
a financing agreement with PLN.
The Company has become an Accredited Entity of the Green Climate Fund (GCF) as a
multilateral fund management institution in mitigating climate change. The Company
is the first and only institution in Southeast Asia that has earned this accreditation.
With such accreditation, the Company can utilize GCF funds to support government
programs in financing sustainable infrastructure projects and contribute to global
carbon emission reductions with a tenor of up to 40 years.
21
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo
mengunjungi kantor PT SMI dan
mengadakan rapat dengan Direksi.
East Java Governor, Soekarwo,
attended PT SMI office to conduct
meeting with the Board of Directors.
22
PT SMI melakukan penandatangan
nota kesepahaman dengan Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Prioritas
dan
PT
Penjaminan
Infrastruktur (Persero) untuk kegiatan
peningkatan kapasitas pemangku
kepentingan
dalam
penyediaan
infrastruktur nasional.
PT SMI signed a Memorandum
of Understanding with KPPIP and
IIGF to conduct capacity building
for stakeholders in the provision of
national infrastructure.
30
Penandatangan
Financial
Close
proyek SPAM Umbulan di Kantor
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
The signing of Financial Close for
the Umbulan SPAM project at the
office of the Coordinating Ministry
for Economic Affairs.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
25
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications
1
12 Oktober 2016
Penghargaan “Pendukung Program Kampung Ramah Anak di Papua” dari Menteri
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. Dr. Yohana Susana Yambise Dip
Apling. MA. Penghargaan ini diberikan untuk kegiatan CSR PT SMI di Papua.
12 October 2016
“Support for Child Friendly Village Program in Papua” Award from the Minister of Women
Empowerment and Child Protection, Prof. Dr. Yohana Susana Yambise Dip Apling. MA. This
award was given in recognition of PT SMI’s CSR activities in Papua.
26
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
23 November 2016
Penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2016 4th untuk kategori:
The Best Corporate Communication BUMN Award 2016.
23 November 2016
4th SOE Award in Branding and Marketing Award 2016 in the category:
The Best Corporate Communication SOE Award 2016.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
27
28
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Laporan Manajemen
Management Report
Manajemen berhasil menjaga kinerja Perseroan
tetap sehat dengan kategori “AAA.”
Management managed to maintain the Company’s
performance remains Sound with the category of “AAA.”
Daftar Isi Contents
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
30
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
44
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
29
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris menyampaikan selamat atas
prestasi Perseroan menjadi entitas pertama di Asia
Tenggara yang berhasil memperoleh akreditasi
sebagai lembaga pengelola dana multilateral dalam
memitigasi perubahan iklim.
The Board of Commissioners extends congratulations for the Company’s
achievement in becoming the first entity in Southeast Asia to receive
accreditation as a multilateral fund manager in mitigating the effects of
climate change.
30
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders,
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga
kita senantiasa diberikan kesehatan dan
kelancaran dalam beraktivitas. Seiring dengan
berakhirnya tahun buku 2016, izinkan kami
menyampaikan laporan Dewan Komisaris atas
tugas pengawasan dari kinerja PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2016.
With our best wishes and the hope that we
may all be given health and wisdom in fulfilling
our responsibilities. In conjunction with the end
of year 2016, we present the report from the
Board of Commissioners on the supervision
of PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
performance for the financial year ending 31
December 2016.
Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
adalah melakukan pengawasan atas kebijakan
pengurusan,
jalannya
pengurusan
pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada
Direksi. Tujuan dari tugas yang melekat pada
Dewan Komisaris ini adalah untuk mendukung
kinerja Perseroan agar mampu memenuhi
target serta visi dan misi yang telah ditetapkan.
Namun demikian, tetap dalam koridor tata kelola
perusahaan yang baik.
As stated in Law No. 40 of 2007 on Limited
Liability Companies, the task and responsibility
of the Board of Commissioners is to conduct
supervision of management policy, and
management performance in general, and to
give advice to the Board of Directors. The core
of the Board of Commissioners tasks is to
support the Company’s performance to fulfill its
target as well as the stated vision and mission
within the realm of good corporate governance.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama merangkap
Komisaris Independen
President Commissioner serves
Independent Commissioner
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
31
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
32
Untuk kinerja usaha Perseroan di tahun 2016,
Dewan Komisaris melihat bahwa proses bisnis
Perseroan menghadapi tantangan yang besar,
di mana kondisi perekonomian global tahun
2016 belum sepenuhnya pulih dan masih
menunjukkan ketidakpastian. Kondisi tersebut
tentu mempengaruhi ekspor dan impor
Indonesia, serta perkembangan dunia usaha.
Regarding the Company’s business performance
in 2016, the Board of Commissioners recognizes
that the Company faced great challenges, where
the global economy has not fully recovered and
continues to show uncertainty. These conditions
affect Indonesian exports and imports, as well
as business development.
Meskipun begitu, perekonomian Indonesia di
tahun 2016 masih dapat tumbuh 5,02%, lebih
baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu
salah satunya ditopang oleh konsistensi dan
kemampuan Pemerintah dalam mendukung
pembangunan infrastruktur serta mengendalikan
inflasi dan memperbaiki berbagai indikator
pembangunan seperti penciptaan lapangan
kerja dan penurunan tingkat kemiskinan.
Despite the pervasive global economic
weakness, the Indonesian economy still
managed to grow 5.02% in 2016, up slightly
from the previous year. It was supported by the
consistency and the ability of the Government
in among others supporting infrastructure
development,
controlling
inflation,
and
improving several other critical indicators such
as job creation and poverty reduction.
Perseroan
sebagai
katalis
pembiayaan
infrastruktur di Indonesia berperan aktif untuk
mendukung pembangunan infrastruktur, baik
yang merupakan proyek nasional maupun
proyek yang menjadi kewenangan Pemerintah
Daerah, tanpa mencederai prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan yang baik.
As a catalyst in infrastructure financing in
Indonesia, the Company plays actively in
supporting infrastructure development both
national projects and local Government
authorized projects without compromising the
principles of good corporate governance.
Meskipun kondisi ekonomi cenderung kurang
kondusif, Perseroan mampu mempertahankan
kinerjanya dengan baik di tahun 2016, serta
berhasil mengatasi berbagai tantangan secara
cepat dan tepat.
In spite of the less conducive global economy
condition, the Company were able to maintain
its good performance in 2016 by successfully
dealing with several challenges quickly and
effectively.
KINERJA DIREKSI DAN
IMPLEMENTASI STRATEGI
BOARD OF DIRECTORS
PERFORMANCE AND STRATEGY
IMPLEMENTATION
Salah satu indikator penilaian kinerja terhadap
Direksi, di antaranya dapat dilihat pada kinerja
keuangan Perseroan. Lebih penting dari itu,
Dewan Komisaris memandang bahwa Perseroan
juga harus memberikan nilai bagi perekonomian
negara dari berbagai kegiatan bisnisnya. Dengan
demikian, indikator penilaian yang digunakan
oleh Dewan Komisaris adalah mengacu pada
One indicator of the Board of Directors
perfomances is in the Company’s financial
performance. More importantly, the Board of
Commissioners considers the Company should
also provide a broader definition of value added
to the country’s economy from its business
activities. Therefore, a supplemental evaluation
indicator used by the Board of Commissioners
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2016
yang telah ditetapkan serta peran penting
Perseroan sebagai katalis pembangunan.
refers to the Company’s 2016 Work Plan and
Budget, which encompasses the Company’s
important role as development catalys.
Kedua peran ini secara umum telah dijalankan
dengan baik oleh Direksi. Pencapaian indikator
keuangan berada di atas target. Begitu juga
dengan peran sebagai katalis, yaitu keterlibatan
Perseroan dalam proyek-proyek strategis yang
telah ditetapkan oleh pemerintah.
These two roles have in general been well
executed by the Board of Directors. The
financial performance indicators have exceeded
the established targets. So too was its role as
development catalyst, achieved through the
Company’s involvement in strategic projects set
by the Government.
Hal yang juga membanggakan adalah pada tahun
2016 manajemen berhasil memperoleh tingkat
Kesehatan Perusahaan mencapai skor 107,24
atau termasuk kategori AAA (Sehat). Hal ini
menunjukkan komitmen kuat dari manajemen
untuk selalu mencapai kinerja terbaik.
The other achievement in 2016 was that the
management strengthened the Company’s
Soundness level to a score 107.24, or
categorized “Sound” with the classification
“AAA,” showing its strong commitment to
achieve its best performance.
Dewan Komisaris juga menyampaikan selamat
atas prestasi Perseroan menjadi entitas pertama
di Asia Tenggara yang berhasil memperoleh
akreditasi sebagai lembaga pengelola dana
multilateral dalam memitigasi perubahan iklim.
Kepercayaan ini diberikan oleh Green Climate
Fund (GCF) sebuah lembaga yang didirikan oleh
194 negara untuk mengurangi emisi gas rumah
kaca di negara-negara berkembang. Akreditasi
ini merupakan pengakuan yang sangat baik dari
dunia internasional atas kinerja Perseroan.
The Board of Commissioners also extends
congratulations for the Company’s achievement
in becoming the first entity in Southeast Asia
to receive accreditation as a multilateral fund
manager in mitigating the effects of climate
change. This accreditation was given by the
Green Climate Fund (GCF), an institution
formed by 194 countries, to reduce greenhouse
gas emission in developing countries. This
accreditation is a great recognition from the
international community for the Company’s
performance.
Berdasarkan indikator keuangan, laba bersih
mencapai 101,05% di atas target yang
ditetapkan.
From the financial indicator, the net profit had
reached 101.05% above the target set.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
33
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
34
KINERJA KEUANGAN
FINANCIAL PERFORMANCE
Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih
mencapai 101,05% di atas target yang telah
ditetapkan. Bahkan jika dibandingkan dengan
tahun 2015, telah mengalami peningkatan
sebesar 297,12%, dari Rp305 miliar menjadi
Rp1.213 miliar. Sementara, total aset Perseroan
pada tahun 2016 mencapai Rp44.332 miliar. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar
Rp32.714 miliar, mengalami kenaikan 35,52%.
A key financial indicator for 2016 performance
includes net profit, which reached 101.05% of
the target for the year. This result represented
an increase of 297.12% over 2015, from
IDR305 billion to IDR1,213 billion. Meanwhile,
the Company’s total assets reached IDR44,332
billion in 2016, an increase of 35.52% compared
to 2015 with IDR32,714 billion.
Pencapaian di sisi keuangan mengindikasikan
bahwa strategi bisnis yang dilakukan oleh Direksi
sudah tepat, termasuk dalam hal pelaksanaan
tata kelola pembiayaan juga dilakukan dengan
baik.
This Company’s financial achievement of the
Company confirmed that the business strategy
implemented by the Board of Directors was well
articulated and executed, within the parameters
of sound financial governance.
Mengacu
pada
RKAP
2016,
rata-rata
pencapaiannya berada di atas target, baik dari
sisi aset, ekuitas, maupun pendapatan. Tentu
hal ini sangat menggembirakan, dan Dewan
Komisaris memandang kinerja Direksi patut
mendapatkan apresiasi.
Referring to RKAP 2016, the Company’s
achievements in assets, equity, and revenue
were above the targets. It is therefore again a
pleasure to recognize the excellent performance
of the Board of Directors.
KINERJA OPERASIONAL
OPERATIONAL PERFORMANCE
Dari sisi operasional, pertumbuhan pembiayaan
Perseroan mencapai Rp30.442 miliar (di luar
subordinated loan), naik 77,43% dari tahun
sebelumnya sebesar Rp17.157 miliar. Selama
tahun 2016, Perseroan telah membiayai 19
Proyek Strategis Nasional (PSN), Proyek
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN), dan Proyek Prioritas Nasional,
dengan jalan tol menjadi sektor yang mengambil
porsi pembiayaan terbesar. Perseroan juga
mulai memberikan pembiayaan dalam bentuk
penyertaan
modal
dengan
membentuk
perusahaan
patungan
dengan
beberapa
kontraktor jalan tol, untuk pembangunan salah
satu ruas jalan tol di Pulau Jawa.
In operational terms, the Company’s financing
growth reached IDR30,442 billion (excluding
subordinated loans), up 77.43% higher than
the previous year of IDR17,157 billion. During
2016, the Company has financed 19 National
Strategic Projects (PSN), National Medium
Term Development Plan (RPJMN) projects, and
National Priority Projects, with the toll roads
sector taking the largest portion of financing.
The Company began to provide financing in the
form of equity, by forming joint ventures with
several toll road contractors, for the construction
of one of the toll roads on Java.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Dalam rangka mendukung peningkatan akses
pembiayaan untuk infrastruktur, kami melihat
Perseroan berhasil melakukan ekspansi
kegiatannya dengan menjalin kerjasama penting
dengan lembaga multilateral dan lembaga
keuangan internasional seperti Agence Française
de Développement (AFD), Kreditanstalt für
Wiederaufbau (KfW), Korean Development Bank
(KDB), dan Asian Development Bank (ADB).
The Company had successfully increased its
financing capabilities by establishing important
cooperation agreements with multilateral
agencies and international financial institutions
such as Agence Française de Développement
(AFD), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW),
Korean Development Bank (KDB), and Asian
Development Bank (ADB).
Selain itu, di tahun 2016 Perseroan juga
melengkapi
produk
usahanya
dengan
dibentuknya Unit Usaha Syariah Pembiayaan
Infrastruktur.
Dengan
demikian,
untuk
Pembiayaan
Infrastruktur
potensi
pengembangan bisnis akan semakin terbuka.
Hal itu telah ditunjukkan melalui kinerja
keuangan yang tumbuh positif.
Moreover, in 2016 the Company added its
business products by establishing a Sharia
Business Unit for Infrastructure Financing.
Hence, in terms of Infrastructure Financing,
enhancing its business development potential.
The Sharia Business Unit had been an important
contributor to the positive growth of our financial
performance.
Atas pencapaian operasionalnya, Dewan
Komisaris berpandangan bahwa Direksi telah
melaksanakan strategi secara tepat.
Considering
the
excellent
operational
achievement, the Board of Commissioners
viewed that the Board of Directors to have
implemented a robust and successful strategy.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
Dewan
Komisaris
memandang
Sumber
Daya Manusia (SDM) merupakan faktor
penting dalam menjaga kesinambungan
usaha Perseroan. Oleh karena itu, kebijakan
Manajemen yang menempatkan pengelolaan
SDM sebagai bagian penting dari strategi bisnis
Perseroan secara menyeluruh, dinilai mampu
memberikan dukungan yang maksimal terhadap
upaya pencapaian target yang telah ditetapkan
Perseroan.
The Board of Commissioners recognizes
Human Capital (HC) as an important factor in
maintaining the sustainability of the Company’s
business. Therefore, management’s policy,
which positioned HC as an elemental part of
the Company’s overall business strategy, is
considered indispensible in the achievement of
the Company’s targets.
Manajemen Perseroan menetapkan kebijakan
pengelolaan SDM berbasis kompetensi.
Model tersebut merupakan kombinasi antara
keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku
yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat
melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang
diduduki secara produktif dan profesional.
The Management had implemented a
competency based HC policy which combined
skill, knowledge, attitude and behavior into a
framework owned by the employee to be able
to carry out their jobs and roles productively and
professionally.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
35
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
36
Selain itu, pada tahun 2016 Manajemen
Perseroan senantiasa mendorong upaya
untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui
program pelatihan yang diadakan sesuai dengan
kebutuhan bisnis Perseroan.
Additionally, in 2016 Company management
strove to accelerate the strengthening of
employee capabilities through numerous
training programs held according to the needs.
FREKUENSI DAN MEKANISME
PENGAWASAN
FREQUENCY AND SUPERVISION
MECHANISM
Sesuai dengan tugas utamanya, Dewan
Komisaris mengawasi dan memberikan
nasihat kepada Direksi atas jalannya kegiatan
usaha Perseroan. Untuk menyampaikan hasil
pengawasan dan pemberian nasihat tersebut,
ada beberapa mekanisme yang diterapkan oleh
Dewan Komisaris, di antaranya melalui rapat
rutin antara Dewan Komisaris dan Direksi.
Selain itu, pengawasan juga dilakukan Dewan
Komisaris melalui komite-komite di bawah
Dewan Komisaris.
In accordance with its main duty, the Board
of Commissioners supervises and advises the
Board of Directors on the Company’s business
activities. There were several mechanisms
implemented by the Board of Commissioners
to submit the result of supervision and advice,
such as regular meetings between the Boards
of Commissioners and Directors. In addition,
the supervision was also conducted through
committees under the Board of Commissioners.
Pengawasan dan nasihat yang diberikan kepada
Direksi umumnya terkait pengelolaan Perseroan
baik dalam rangka penerapan strategi usaha,
penerapan tata kelola perusahaan yang baik,
maupun strategi usaha Perseroan di masa
mendatang. Dewan Komisaris senantiasa
menempatkan posisinya sebagai fungsi
pengawasan dan pola hubungannya bersifat
konsultatif.
The supervision and advice given to the Board of
Directors generally related to business strategy,
good corporate governance, or the Company’s
business strategies going forward. The Board
of Commissioners always positioned itself
in the supervisory function and consultative
relationship in nature.
Sepanjang tahun 2016, penyampaian hasil
pengawasan dan nasihat oleh Dewan Komisaris
kepada Direksi telah dilakukan sebanyak 11 kali.
In 2016, the Board of Commissioners had given
the supervision result and advice to the Board of
Directors 11 times.
PENILAIAN ATAS PROSPEK USAHA
EVALUATION OF BUSINESS
PROSPECTS
Kebijakan yang diambil manajemen dengan
berpijak pada rencana kebijakan pemerintah
yang tertuang dalam APBN 2017, dalam
pandangan Dewan Komisaris sangat tepat.
Keputusan tersebut sangat realistis, mengingat
Perseroan didirikan tidak hanya untuk mencari
laba, melainkan sebagai katalis pembangunan
di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur.
The Board of Commissioners agreed with the
policies proposed by the management that was
based on the Government plan as stated in the
2017 State Budget. It was realistic considering
that the Company was established not only for
profit but also as a catalyst in the infrastructure
development in Indonesia.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Namun demikian, Dewan Komisaris juga perlu
mengingatkan bahwa kondisi perekonomian
pada tahun 2017 diprediksi masih mengalami
perlambatan. Oleh karena itu, tantangan yang
dihadapi oleh Perseroan ke depan semakin besar
di tengah meningkatnya harapan Pemegang
Saham agar Perseroan menjadi institusi yang
kredibel dan dapat dibanggakan.
Considering the slowdown of the economic
condition in 2017, the Board of Commissioners
reminded the Company to be ready for the
challenges waiting ahead amid the expectation
of the Shareholders for the Company to become
a credible and to be proud of company.
Peralihan fungsi Pusat Investasi Pemerintah
(PIP) ke Perseroan untuk memberi pinjaman
ke daerah harus menjadi salah satu fokus
Perseroan. Ketidakseimbangan pembangunan
infrastruktur di daerah harus diantisipasi oleh
Perseroan dengan memberikan jasa penyiapan
proyek yang lebih baik ke daerah-daerah yang
kurang mampu. Persiapan pembentukan
Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia
(LPPI) juga harus diantisipasi dan menjadi arah
pengembangan Perseroan di tahun 2017 dan
tahun-tahun selanjutnya.
The Company needs to focus on the functions
shifted from the Government Investment Center
to provide financing and project development
facilities to the local governments At the
same time, The Company will also be required
to anticipate the formation of Indonesian
Development Financing Institution (LPPI) and
became the Company’s development goals in
2017 and the years after.
Tantangan yang dihadapi di antaranya adalah
peningkatan kapasitas Perseroan, sehingga
proses pemberian pembiayaan harus dilakukan
dengan lebih hati-hati.
One of the challenges would be the continuous
capacity improvement so that the financing
disbursement process would be done in a
prudent way.
Sebagai katalis pembiayaan infrastruktur,
Perseroan mempunyai peluang untuk mengelola
dana-dana murah bekerjasama dengan dana
pensiun untuk membiayai infrastruktur yang
berisiko dan berjangka panjang, namun
secara ekonomi sangat menguntungkan. Di
samping itu manajemen perlu memperhatikan
bahwa infrastruktur yang dibangun juga
dapat berdampak pada program pemerintah
baik dalam upaya untuk memperkuat sektor
manufaktur maupun menghubungkan aksesakses yang sangat diperlukan untuk mendukung
ekonomi masyarakat yang lebih luas.
As an infrastructure financing catalyst, the
Company has an opportunity to manage low
cost funds in cooperation with pension funds
to finance risky long-term, but economically
profitable infrastructure projects. In addition,
the management needs to consider that
strategic infrastructure developments can also
impact on the government aspirations related to
the strengthening of manufacturing processes
and providing crucial access in supporting wider
participation in the economy.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
37
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
38
Dengan adanya Unit Usaha Syariah, kami
yakin
Perseroan
mampu
menyediakan
skema pendanaan bagi entitas-entitas yang
memerlukan pembiayaan dan membantu
mengurangi terjadinya asset liability mismatch
di industri keuangan syariah. Ke depan,
keberadaan
Perseroan
sebagai
katalis
pembangunan infrastruktur Indonesia akan
menjadi lebih optimal dengan adanya produk
skema pembiayaan dan pendanaan yang
semakin lengkap dan beragam.
With the Sharia Business Unit, we are confident
the Company can provide financing schemes
for a broader range of entities, which need
financing and help reduce asset liability
mismatch in the sharia finance industry. Going
forward, the Company’s existence as catalyst
for Indonesian infrastructure development will
be strengthened by providing more diverse
financing and revenue schemes alternatives.
Di samping hal-hal di atas, manajemen
Perseroan juga perlu memperhatikan halhal terkait dengan peningkatan SDM dan
pengembangan semangat berkompetisi yang
sehat dan penciptaan kultur perusahaan yang
mendukung soliditas, integritas, loyalitas, dan
produktivitas yang tinggi.
Besides the above mentioned, the Company
management also needs to monitor important
issues related to HC improvement through
the development of a healthy, spirited and
competitive corporate culture supporting
solidity, integrity, loyalty and high productivity.
PANDANGAN TERHADAP
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK
VIEWS ON GOOD CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Dewan
Komisaris
memandang
bahwa
penerapan tata kelola perusahaan yang baik
(GCG) di lingkungan Perseroan telah dilakukan
dengan sebaik-baiknya berdasarkan prinsipprinsip tata kelola yang baik. Hal itu dapat dilihat
dari tingkat kepatuhan manajemen yang baik
terhadap segala ketentuan yang ada.
The Board of Commissioners is happy to see
the successful implementation of the principles
of Good Corporate Governance (GCG) within
the Company. This can be seen from the
excellent level of management compliance with
the existing rules and norms.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa
penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang
baik akan memberikan manfaat yang besar bagi
Perseroan, terutama dalam rangka menjaga
bisnis Perseroan yang berkesinambungan. Di
samping itu, penerapan prinsip-prinsip GCG
juga mampu meningkatkan nilai bagi Pemegang
Saham.
The Board of Commissioners views that the
principles of good corporate governance will yield
important benefits to the Company, particularly
in respect to maintaining the sustainability of
the Company’s business. Strengthening the
business through implementation of GCG
principles also increases Shareholder value.
Perseroan tidak hanya dikelola dengan
mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga
mengacu pada praktik bisnis terbaik. Dengan
demikian, Perseroan memiliki landasan yang
Not only does the Company adhere to the
existing regulations but it also pursues the
best global business practices in support of its
drive for continuous improvement. It thereby
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
kokoh untuk menciptakan pertumbuhan kinerja
secara berkelanjutan.
ensures the strength of its foundation to create
sustainable performance and growth.
Dalam pelaksanaannya, manajemen juga telah
menerapkan prinsip “Four Eyes Principle.”
Melalui prinsip ini, tidak ada keputusan di
Perseroan yang diambil oleh satu orang,
termasuk dalam keputusan pembiayaan.
Penerapan prinsip ini semakin memperkokoh
aspek pengelolaan risiko di Perseroan.
In implementing its GCG program, the
management applies the “Four Eyes Principle.”
Under this principle, there is Company decision
taken by one person, including all financing
decisions. The implementation of this principle
further strengthens the risk management in the
Company.
Dewan Komisaris juga mengharapkan agar
Direksi senantiasa melakukan inovasi atau
penyempurnaan atas proses kerja yang sedang
berjalan di Perseroan terkait dengan infrastruktur,
SDM, dan IT sehingga tidak menimbulkan
volatilitas bisnis akibat dari pertumbuhan bisnis
Perseroan.
The Board of Commissioners also expects the
Board of Directors to continuously innovate or
refine the ongoing work processes related to
infrastructure, human capital and IT, so as not
to generate business volatility as a result of the
Company’s business growth.
PENILAIAN KINERJA KOMITE
DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
PERFORMANCE EVALUATION OF
COMMITTEES UNDER THE BOARD
OF COMMISSIONERS
Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki
dua komite, yaitu Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko. Sementara fungsi nominasi
dan remunerasi sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 34 tahun
2015, dijalankan oleh Dewan Komisaris.
Through 2016, the Board of Commissioners has
had two committees: the Audit Committee and
the Risk Monitoring Committee. The nomination
and remuneration function in accordance to the
Financial Services Authority Regulation (POJK)
No. 34 of 2015, is executed directly by the
Board of Commissioners.
Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik, Dewan Komisaris selalu
melakukan penilaian kinerja Komite Audit dan
Komite Pemantau Risiko. Penilaian tersebut
dilakukan baik terhadap rekomendasi yang
diajukan maupun terhadap pelaksanaan tugas
yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
As part of good corporate governance, the
Board of Commissioners always evaluates the
performance of the Audit and Risk Monitoring
Committees. The evaluation is based on all
work of the Committees, whether by direct
assignment of the Board of Commissioners or
tasks undertaken directly by the Committees in
the performance of their respective duties.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, Dewan
Komisaris memandang bahwa di tengah segala
keterbatasannya, komite-komite tersebut sudah
bekerja maksimal dan penuh dedikasi.
Based on its review, the Board of Commissioners
sees that amid all the limitations inherent in
their respective portfolios, the committees
have performed their work in a dedicated and
effeective manner.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
39
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
40
Komite Pemantau Risiko menjalankan tugas
dengan baik dengan menganalisis dan
memberikan masukan tentang potensi risiko
Perseroan ke depan. Begitu pun dengan Komite
Audit yang telah menjalankan tugas dengan baik
dengan menganalisis risiko perusahaan yang
telah terjadi, dan memberikan masukan serta
rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi
dengan penjelasan latar belakang permasalahan
dan argumentasi yang relevan untuk menghindari
potensi permasalahan yang sama.
The Risk Monitoring Committee performed its
task well by analyzing and giving input on the
Company’s risk potential going forward. So did
the Audit Committee, which executed its tasks
well. It analyzed existing corporate risk, and
gave quality input and recommendations to the
Company, with full explanations of background
considerations of the problems, and supported
by relevant arguments to avoid the same
condition from recurring.
Oleh karena itu, Dewan Komisaris berpendapat
bahwa kinerja kedua komite tersebut sangat
membantu tugas Dewan Komisaris, terutama
terkait fungsi pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi dalam menjalankan
kegiatan operasional Perseroan.
Therefore, the Board of Commissioners
appreciates the performance of both
committees, which substantially helped
the Board of Commissioners fulfill its duty,
particularly related to the supervisory and
advisory functions vis a vis the Board of
Directors in implementing the Company’s
operational activities.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS
CHANGES IN THE BOARD OF
COMMISSIONERS COMPOSITION
Pada tahun 2016, sesuai dengan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia selaku
Pemegang Saham Perseroan sebagai pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) pada tanggal 16 Mei 2016 telah terjadi
perubahan komposisi Dewan Komisaris meliputi
pemberhentian 2 komisaris, penggantian 2
komisaris independen, serta penambahan 1
komisaris.
In accordance with the Decision of the Finance
Minister of the Republic of Indonesia, as
Company Shareholder, and as a replacement to
an Extraordinary General Shareholders Meeting
(EGMS) approved the changes in the composition
of the Board of Commissioners, including the
release of 2 commissioners, replacement of 2
independent commissioners, as well as addition of
1 commissioner, was approved on 16 May 2016.
Dengan demikian, jumlah anggota Dewan
Komisaris menjadi 5, termasuk 2 Komisaris
Independen. Hal ini sesuai dengan persyaratan
OJK bahwa 30% anggota Dewan Komisaris
merupakan komisaris independen.
Therefore, the Board of Commissioners
was composed of 5 members, including 2
Independent Commissioners. This was in line
with the OJK requirement that 30% of the Board
of Commissioner members are independent.
Komposisi Dewan Komisaris setelah RUPS Luar
Biasa adalah:
1.Eko Putro Adijayanto (Komisaris Utama
merangkap Komisaris Independen)
The Board of Commissioners composition after
the EGMS decision was:
1.
Eko
Putro
Adijayanto
(President
Commissioner concurrently Independent
Commissioner)
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Langgeng Subur (Komisaris)
3. Wahyu Utomo (Komisaris)
4. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha (Komisaris)
5. Sukatmo Padmosukarso (Komisaris
Independen)
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
2. Langgeng Subur (Commissioner)
3. Wahyu Utomo (Commissioner)
4. A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha
(Commissioner)
5. Sukatmo Padmosukarso (Independent
Commissioner)
Terkait dengan perubahan tersebut, kami
menyampaikan apresiasi dan terima kasih
yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan
sumbangsih yang telah diberikan oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris terdahulu,
khususnya
Bpk.
Iyan
Rubiyanto
dan
Bpk. Bambang Setyogroho. Tentunya, segala
yang sudah diberikan sangat bermanfaat bagi
pengembangan usaha Perseroan.
Related with the changes, we extend our
appreciation and heartfelt gratitude for the
dedication and contribution which has been
given by all former members of the Board of
Commissioners, especially Mr. Iyan Rubiyanto
and Mr. Bambang Setyogroho. Of course,
all have been instrumental in the Company’s
success and development.
APRESIASI
APPRECIATION
Pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami
untuk menyampaikan apresiasi dan penghargaan
atas kerjasama dan keberhasilan Direksi beserta
seluruh jajarannya dalam meningkatkan kinerja
Perseroan tahun buku 2016.
In this opportunity, allow us to give appreciation
and recognition for the cooperation and success
of the Board of Directors and their staff in
delivering outstanding Company performance
in 2016.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan
kepada Pemegang Saham yang telah
memberikan kepercayaan dan dukungan untuk
mendampingi Direksi dalam menjalankan usaha
Perseroan.
We also thank our Stakeholders who have given
us their trust and support, enabling the Board of
Commissioners to assist the Board of Directors
in managing the Company’s business.
Akhir kata, kepada Direksi, jajaran manajemen
dan seluruh karyawan yang telah bekerja
keras selama 2016, marilah kita senantiasa
berkomitmen untuk menjadikan Perseroan
sebagai Perseroan yang berdaya saing tinggi,
dan secara berkelanjutan berkontribusi bagi
pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia.
To the Board of Directors, management
and all employees who have worked hard
throughout 2016, let us always commit to make
the Company ever more competitive, while
continuously contributing to the development in
Indonesia.
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner serves Independent Commissioner
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
41
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sukatmo Padmosukarso
Komisaris Independen
Independent Commissioner
42
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner serves Independent
Commissioner
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha
Komisaris
Commissioner
Data Perusahaan
Corporate Report
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
Laporan Keuangan
Financial Report
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
43
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Total penyaluran pembiayaan Perseroan di tahun
2016 mengalami kenaikan sebesar 77,43% yang
di dalamnya termasuk pembiayaan kepada 19
Proyek Strategis Pemerintah serta mendukung
pengembangan empat proyek KPBU
Total financing of the Company in 2016 increased by 77.43%, which
included the Company’s financing to 19 Government Strategic Projects
and supporting four PPP project
44
Pemegang
saham
dan
Pemangku
Kepentingan lainnya yang terhormat,
Respected Shareholders and Stakeholders,
Seiring dengan berakhirnya tahun buku 2016,
kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan
yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmatNya, sehingga kami dapat mengakhiri tugas
dan kewajiban selama tahun 2016 dengan
baik. Pada kesempatan ini, perkenankan kami
menyampaikan laporan pertanggungjawaban
atas kepercayaan yang diberikan untuk
mengelola PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (“PT SMI/Perseroan”).
With the close of 2016, we give thanks to
God Almighty for His blessings and mercy,
that we have been able to conclude our tasks
and responsibilities in a good manner. In this
opportunity, allow us to present our report on
the accountability for the trust given to the
Board of Directors to manage PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) (“PT SMI/Company”).
Sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung
jawab kepada Pemegang Saham dan para
Pemangku Kepentingan lainnya, laporan kinerja
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
31 Desember 2016 ini kami sampaikan secara
transparan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Selain itu, laporan ini juga memuat
rencana yang disiapkan Perseroan untuk tahun
buku 2017.
In compliance with regulatory requirements and
responsibility to our Shareholders and other
Stakeholders, the Company’s annual report for
the year ending 31 December 2016 is presented
in a transparent manner and in accordance with
existing regulations. In addition, this report
covers the Company’s plans for the year.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
45
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
46
TANTANGAN TAHUN 2016
2016 CHALLENGES
Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian
global masih dipenuhi ketidakpastian dan
belum sepenuhnya pulih. Hal ini, antara lain
ditandai oleh tingkat permintaan yang lemah
dan harga komoditas yang belum pulih. Selain
itu, isu geopolitik seperti kemenangan kubu
Brexit melalui referendum di Inggris, yang
menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar
dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak.
Hal itu membuat volatilitas di pasar keuangan
langsung meningkat sebagai respon terhadap
situasi geopolitik di kawasan Eropa tersebut.
Throughout 2016, global economic conditions
were full of uncertainty and have not fully
recovered. This was reflected by the weak
demand in general and that the commodity
prices had not recovered yet. In addition,
geopolitical issues such as the Brexit referendum
in England, concluding that England will exit the
European Union, surprised many parties. This
caused rising volatility in the financial markets.
Volatilitas di pasar keuangan, seperti kita ketahui
berpotensi meningkatkan biaya pendanaan.
Sementara salah satu sumber dana Perseroan
yang penting berasal dari pasar keuangan
melalui penerbitan surat berharga.
As we all may have known, volatility in the
financial markets has every potential to increase
cost of fund. In the other hand, the financial
market is one of our key sources of fund through
security issuance.
Meskipun perekonomian dalam negeri pada
tahun 2016 tumbuh lebih baik dibandingkan
tahun sebelumnya, yaitu mencapai 5,02%,
namun Perseroan tetap menghadapi berbagai
tantangan, di antaranya proses pengerjaan
beberapa proyek infrastruktur yang mengalami
keterlambatan, sehingga berdampak pada
jumlah penyaluran pinjaman Perseroan. Salah
satu penyebab keterlambatan adalah proses
pembebasan tanah yang belum sempurna,
seperti pada kasus jalan tol.
Despite a 5.02% growth in the domestic
economy in 2016, which was modestly
better than last year, the Company still faced
several challenges. Construction of several
infrastructure projects was delayed, impacting
the Company’s financing disbursements. In the
case of toll road projects, an additional cause
of the delay was the land acquisition clearance
process.
Selain itu, kesiapan proyek infrastruktur untuk
menerima pembiayaan masih rendah. Hal ini
terkait dengan dengan pinjaman Pemerintah
Daerah, harmonisasi kebijakan dan dukungan
diperlukan.
In addition, infrastructure project readiness to
receive financing remained low particulatly in
relation to Local Government borrowings, which
need policy harmonization and support.
Dalam mengatasi beragam tantangan yang
dihadapi, Perseroan terus melakukan sinergi dan
kerja sama dengan para pemangku kepentingan.
Khusus permasalahan pembebasan tanah,
Perseroan berinisiatif dengan memberikan
fasilitas dana talangan tanah kepada proyek-
In dealing with the various challenges we
faced, the Company continued to synergize
and cooperate with stakeholders. Especially in
land clearance issues, the Company pepared an
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
proyek infrastruktur, khususnya pada proyek
jalan tol.
initiative providing a land bailout fund facility for
infrastructure projects, particularly toll roads.
Beragam tantangan yang ada menjadikan
Perseroan lebih inovatif dan berhati-hati.
Perseroan sering dihadapkan pada situasi untuk
dapat senantiasa mengembangkan berbagai
upaya sehingga tidak selalu bergantung pada
Pemerintah. Tantangan inilah yang pada akhirnya
mendorong Perseroan untuk lebih cepat dalam
melakukan penyesuaian dan pembelajaran atas
penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dan
permasalahan yang dihadapi di lapangan.
All of these challenges caused the Company to
become more innovative and prudent, requiring
us to be able to develop innovative solutions to
not always depend on the Government. These
challenges eventually push the Company to
be more responsive in making adjustments to
fulfill the tasks given by the Government and
problems faced in the field.
KEBIJAKAN DAN INISIATIF
STRATEGIS
POLICY AND STRATEGIC
INITIATIVES
Sepanjang
tahun
2016,
kata
kunci
pengembangan infrastruktur di Indonesia adalah
konektivitas. Dimulai dari giatnya pembangunan
infrastruktur jalan tol di wilayah Sumatera (Tol
Trans Sumatera) dan Tol Trans Jawa, Light
Rail Transit (LRT) terintegrasi, konektivitas
telekomunikasi dan jaringan serat optik
melalui Proyek Palapa Ring, sampai dengan
pembangunan dan rehabilitasi bandara-bandara,
seperti antara lain Bandara Soekarno Hatta
(Jakarta), Bandara Kertajati (Jawa Barat) dan
Bandara Kulonprogo (Yogyakarta).
Throughout 2016, the keyword for infrastructure
development in Indonesia was connectivity,
starting
from
toll
road
infrastructure
development in Sumatra (Trans Sumatera Toll)
and Trans Jawa Toll, integrated Light Rail Transit
(LRT) system, telecommunications connectivity,
and the Palapa Ring fiber optic network Project,
to the construction and rehabilitation of airports,
including Soekarno Hatta (Jakarta), Kertajati
(West Java) and Kulonprogo (Yogyakarta).
KEBIJAKAN STRATEGIS
STRATEGIC POLICY
Sebagai katalis percepatan pembangunan
infrastruktur nasional, Perseroan memiliki
peran aktif dalam pembiayaan infrastruktur di
Indonesia dan membantu persiapan proyek
infrastruktur, baik yang dilakukan melalui layanan
konsultasi maupun pengembangan proyek bagi
proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.
As a catalyst for the acceleration of national
infrastructure development, the Company has
an active role in financing infrastructure projects
in Indonesia, and also helps project preparation
through consultation services and project
development activities.
Perseroan memiliki mandat untuk mendukung
percepatan
pengembangan
infrastruktur,
dengan salah satu fokusnya adalah Program
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
yang mengikutsertakan berbagai institusi
keuangan, baik swasta maupun multilateral.
The Company has a mandate to support the
acceleration of infrastructure development.
One focus of this mandate is the Government
and Public-Private Partnership (PPP) Program,
which involves various financial institutions,
both private and multilateral. In line with the
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
47
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
48
Sejalan dengan rencana Pemerintah RI untuk
mentransformasi Perseroan menjadi Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI),
Perseroan mendapat perluasan sektor yang
dapat dibiayai, yaitu bukan hanya infrastruktur
publik, tetapi juga infrastruktur sosial.
Government’s plan to transform the Company
as the Indonesian Development Financing
Institution (LPPI), the Company has wider
scope of sectors to be funded, encompassing
not only public infrastructure, but also social
infrastructure.
Pada tahun 2016, Perseroan memfokuskan
pembiayaan pada BUMN Infrastruktur, swasta,
dan Pemerintah Daerah. Perseroan juga
memfokuskan pilar pengembangan proyek
pada proyek prioritas/strategis nasional, energi
terbarukan, dan pendampingan Pemerintah
Daerah yang disinergikan dengan produk
pembiayaan.
In 2016, the Company focused its financing on
the State Owned Enterprises infrastructure,
private firms, and Local Government projects.
The Company also delivers its project
development mandate on national strategic/
priority projects including renewable energy,
and Local Government project assistance
synergized with financing products.
Dari sisi kegiatan pendukung, Perseroan
menguatkan sumber daya manusia dan
institutional development (struktur, pedoman
prosedur, rating), menyiapkan Unit Usaha
Syariah, dan melakukan strategi pendanaan
dengan menerbitkan Penawaran Umum
Berkelanjutan (PUB).
From supporting activities, the Company
strengthened its human capital and institutional
development (structure, procedural guidelines,
credit rating, etc.), prepared a Sharia Business
Unit, and conducted financing strategy by
issuing a shelf registration/Program Bonds
(PUB).
Perseroan juga menyempurnakan arsitektur
Teknologi Informasi (TI) dan pengembangan
infrastruktur kantor lainnya. Penerapan dan
Pelaksanaan Environmental Social Safeguard
juga menjadi fokus selama tahun 2016.
The Company also improved its Information
Technology (IT) architecture and other
office
infrastructure
developments.
The Implementation and Application of
Environmental Social Safeguard was also the
focus of 2016.
INISIATIF STRATEGIS 2016
2016 STRATEGIC INITIATIVES
Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah
menjalankan
sejumlah
inisiatif
strategis
yang tujuan utamanya adalah mendukung
kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang
diimplementasikan, antara lain:
1. Sinkronisasi dengan kebijakan Pemerintah
dalam pengembangan ekonomi khususnya
melalui infrastruktur.
2.
Aktif memberikan sosialisasi kepada
Pemerintah
Daerah
dalam
rangka
Pembiayaan Pemerintah Daerah.
Throughout 2016 the Company pursued several
strategic initiatives, whose main objective
was to enhance the Company’s business
performance. The initiaves included:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1.Synchronization of infrastructure projects
with the Government’s policy objectives
related to economic development.
2.Actively socializing Municipal Financing
opportunities with Local Governments.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
3.
Melakukan
pengembangan
produk
pembiayaan Pemerintah Daerah bersama
dengan Kementerian Keuangan dan World
Bank dalam konsep Regional Infrastructure
Development Fund (RIDF).
4. Pemanfaatan program hibah dari lembaga
donor untuk pengembangan proyek regional
daerah seperti dari State Secretariat for
Economic Affairs SECO melalui World Bank.
5.
Kerja
sama
dalam
mendukung
pengembangan proyek infrastruktur energi
terbarukan dengan beberapa lembaga
kerjasama pembangunan multilateral dan
bilateral seperti World Bank, AFD dan Global
Green Growth Institute (GGGI).
3.Developing Municipal Financing products
and concepts with the Finance Ministry and
World Bank in the Regional Infrastructure
Development Fund (RIDF).
Melalui penerapan strategi tersebut, Perseroan
telah memperoleh sejumlah pencapaian, antara
lain peningkatan porsi pembiayaan Perseroan
pada Proyek Strategis Nasional, Proyek Prioritas
Nasional, dan proyek-proyek sebagaimana
tercantum dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Bahkan
jumlah klien jasa konsultasi Perseroan juga
mengalami peningkatan.
Through the implementation of its strategy,
the Company received several beneficial
considerations, such as an increased portion of
project financing through the National Strategic
Project, National Priority Projects listed in the
National Medium Term Development Plan
(RPJMN). The number of Advisory clients had
even increased.
Perseroan juga turut serta dalam persiapan
proyek infrastruktur prioritas seperti Palapa
Ring, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Umbulan, dan SPAM Bandar Lampung. Selain
itu, Perseroan berhasil membangun kerja
sama terkait proyek infrastruktur energi baru
terbarukan dengan lembaga internasional/
multilateral.
The Company also participated in the preparation
of priority infrastructure projects including the
Palapa Ring, Umbulan Drinking Water Storage
System (SPAM), and Bandar Lampung SPAM.
In addition, the Company managed to cooperate
with international/ multilateral institutions on
renewable energy infrastructure projects.
Selanjutnya, sebagai inisiatif optimalisasi peran
katalis di sektor infrastruktur, PT SMI telah
mendapatkan opini dari LKPP untuk dapat
menyertakan dukungan pembiayaan sebagai
anggota sindikasi terhadap proyek KPBU
yang disiapkannya. Hal ini tentunya memberi
sinyal positif dan sebuah langkah penting bagi
percepatan pembangunan infrastruktur di
Indonesia.
To optimize the catalyst role of the Company
in infrastructure sectors, LKPP had given its
opinion that the Company, as the member of
the syndication, could participate in financing
the KPBU project prepared. This, of course,
had showed positive signal and an important
stepping stone for the acceleration of the
infrastructure development in Indonesia.
4.Use of donor agency aid programs for
regional project development such as from
the State Secretariat for Economic Affairs
SECO through the World Bank.
5. Cooperation in supporting renewable energy
infrastructure development with several
multilateral and bilateral development
partners such as The World Bank, AFD and
Global Green Growth Institute (GGGI).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
49
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
PERBANDINGAN TARGET DAN
REALISASI
TARGET AND REALIZATION
COMPARISON
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) 2016 menargetkan total aset Perseroan
sebesar Rp38.468 miliar. Hingga berakhirnya
tahun buku 2016, realisasi yang telah dicapai
adalah sebesar Rp44.332 miliar atau 115,24%
dari target. Sedangkan target total aset yang
disusun oleh Perseroan untuk tahun 2017
adalah Rp59.836 miliar.
The Company’s 2016 Work Plan and Budget
targeted total assets of IDR38,468 billion. By
the end of 2016, the Company has acchieved
an actual amount IDR44,332 billion or 115.24%
of target. Meanwhile the target for total assets
for 2017 was IDR59,836 billion.
Pada tahun 2016 Perseroan memperoleh
PMN yang berjumlah sebesar Rp4.160 miliar
sehingga menyebabkan total ekuitas Perseroan
pada tahun 2016 sebesar Rp30.836 miliar.
In 2016, the Company obtained a PMN of
IDR4,160 billion resulting a total equity of
IDR30,836 billion.
Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas
target merupakan hasil dari penerapan strategi
yang tepat serta tetap mempertahankan prinsip
kehati-hatian dalam pengelolan perusahaan oleh
manajemen. Selain itu, keberhasilan Perseroan
juga didukung oleh kerjasama tim yang sangat
baik dari seluruh organisasi di lingkungan
Perseroan serta tetap fokus pada pencapaian
target.
The achievements, which were in average
above the targets, were the result of accurate
strategy implementation as well as prudential
principles of the operational execution by the
Management. In addition a great teamwork for
all departments while keep focusing on target
achievements, has also contributed to the
success.
(dalam juta Rupiah)
Keterangan
Aset
Liabilitas
(in million of Rupiah)
Realisasi 2016
Realisation 2016
Pencapaian (%)
Achievement (%)
38.468.628
44.332.137
115,24
Assets
Liability
Target 2016
7.684.014
13.496.427
175,64
30.784.614
30.835.710
100,17
Equity
Pendapatan
2.152.643
2.329.444
108,21
Income
Laba Bersih
1.200.218
1.212.803
101,05
Net Profit
Ekuitas
Sementara itu, komitmen pembiayaan mencapai
Rp44.896 miliar, tumbuh 95,17% dibandingkan
Rp23.004 miliar tahun lalu. Apabila dibandingkan
dengan RKAP, maka pencapaian ini melampaui
sebesar 145,97%. Outstanding pembiayaan
mencapai Rp30.442 miliar, tumbuh 77,43%
dibandingkan Rp17.157 miliar tahun lalu.
Apabila dibandingkan dengan RKAP 2016, maka
pencapaian ini melampaui sebesar 119,65%.
50
Description
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Meanwhile, financing commitments reached
IDR44,896 billion, growing 95.17% compared
to IDR23,004 billion in the previous year. or
above the RKAP target of 145.97%. Financing
Outstanding reached IDR30,442 billion, grows
77.43% from IDR17,157 billion in the previous
year. Above the 2016 RKAP target of 119.65%.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dengan
pencapaian
tersebut,
pembiayaan Perseroan mencapai
dibandingkan tahun sebelumnya
74,59%.
utilisasi
67,81%
sebesar
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
With these achievements, the Company’s
financing utilization reached 67.81% compared
to the previous year of 74.59%.
AKSI KORPORASI
CORPORATE ACTION
Pada tahun 2016, Perseroan berhasil
menerbitkan surat utang melalui mekanisme
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi
untuk pertama kalinya, yaitu Penawaran Umum
Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan
nilai Rp30 triliun. Dalam rangka Penawaran
Umum Berkelanjutan tersebut, Perseroan telah
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Sarana
Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2016. Obligasi
ini memiliki 4 seri dengan total nilai emisi
sebesar Rp5 triliun.
In 2016, the Company conducted Program
Bonds/PUB Sarana Multi Infrastruktur Program
Bonds I with a total amount of IDR30 trillion.
For the first issuance, the Company has issued
Sarana Multi Infrastruktur bonds phase I 2016
which consist of 4 series bonds with a total
amount of IDR5 trillion.
Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan
pada tahun 2016:
The following is the detail of bonds issued
in 2016:
Seri Obligasi
Bond Series
Jumlah Pokok Obligasi (Rp)
Bonds Principal Amount (IDR)
Tingkat Bunga
Coupon
Tenor
Tenure
A
2.298.000.000.000
7,85%
3 tahun/years
B
1.328.000.000.000
8,20%
5 tahun/years
C
700.000.000.000
8,65%
10 tahun/years
D
674.000.000.000
8,90%
15 tahun/years
KINERJA USAHA 2016
2016 BUSINESS PERFORMANCE
Pada tahun 2016, tingkat kesehatan Perusahaan
mencapai skor 107,24 atau termasuk kategori
AAA (Sehat). Hal ini menunjukkan komitmen
kuat untuk selalu mencapai kinerja terbaik.
Selain itu, seluruh modal yang disetorkan
Pemerintah kepada Perseroan sebesar Rp28,5
triliun telah digunakan seluruhnya untuk
mendanai komitmen pembiayaan.
In 2016, the Company’s Soundness Level
reached score 107.24 with the classification
“AAA.” This achievement showed a strong
commitment from the Management to achieve
best performance. In addition, all of the capital
injected by the Government amounting to
IDR28.5 trillion has been allocated to financing
commitments.
Berikut ini beberapa kinerja usaha Perseroan
sepanjang tahun 2016 yang dapat dilaporkan,
baik dari sisi keuangan maupun sisi kegiatan
operasional.
The following are the Company’s business
performance related to financial and operating
activities in 2016.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
51
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
52
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pada tahun 2016, laba bersih Perseroan
meningkat 297,12%, dari Rp305 miliar pada
tahun 2015 menjadi Rp1.213 miliar. Peningkatan
ini disebabkan karena adanya pertumbuhan
pendapatan sebesar 213,17%, dari Rp744 miliar
menjadi Rp2.329 miliar.
In 2016, the Company’s net profit increased
by 297.12%, from IDR305 billion in 2015 to
IDR1,213 billion. The increase was due to the
revenue growth of 519.21%, from IDR744
billion to IDR2,329 billion.
Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong
peningkatan aset menjadi Rp44.332 miliar. Jika
dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar
Rp32.714 miliar, mengalami kenaikan 35,52%.
Peningkatan tersebut, antara lain dikontribusikan
oleh peningkatan pinjaman diberikan Perseroan
(nilai tercatat setelah dikurangi CKPN) pada
tahun 2016 mencapai Rp32.648 miliar atau
naik sebesar 65,66% dibandingkan tahun 2015
yang sebesar Rp19.708 miliar (sudah termasuk
subordinated loan).
The Company’s good performance in 2016
leads to an increase in assets to IDR44,332
billion, 35.52% higher than previous year’s
assets of IDR32.714 billion. The Company’s
financing outstanding in 2016 (carrying
amount net of allowance for impairment loss)
that reaches IDR32,648 billion or grew by
65.66% compared to IDR19,708 billion in 2015
(including subordinated loan) contribute to this
improvement.
Kinerja Operasional
Operating Performance
Pada tahun 2016, kinerja operasional Perseroan
terus meningkat. Perseroan telah mendukung
program Pemerintah mulai dari pembangunan
infrastruktur dasar yang kemudian berkembang
ke sektor infrastruktur sosial, seperti rumah
sakit dan pasar.
In 2016, the Company’s operating performance
continuously increases. The Company supported
Government programs from basic infrastructure
development to social infrastructure sectors,
such as hospitals and markets.
Sampai dengan saat ini, Perseroan telah
membiayai proyek dengan nilai investasi
sebesar Rp193,8 triliun (di luar pinjaman
PLN), sehingga menghasilkan multiplier effect
sebesar 4,3 kali. Dengan kata lain, Perseroan
berhasil mengundang partisipasi pihak lain dan
menjadi katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur
nasional.
Berbagai
sektor
infrastruktur juga telah dibiayai oleh Perseroan
dengan dua proporsi sektor terbesar yaitu
jalan dan jalan tol sebesar 43,87% dan sektor
ketenagalistrikan sebesar 32,37% (termasuk
pinjaman kepada PLN).
To date, the Company has funded projects with
investment value of IDR193.8 trillion (excluding
PLN borrowing), which resulted in multiplier
effect of 4.3 times. In other words, the
Company, as a catalyst, has managed to invite
participation from other parties to join national
infrastructure development. The company has
financed various infrastructure sectors. The
two largest sectors are toll roads and highways
and electricity with 43.87% and with 32.37%
(including PLN borrowing) respectively.
Dengan total pembiayaan tersebut, telah
dihasilkan sejumlah manfaat nyata, tidak hanya
bagi masyarakat di sekitar proyek tapi juga
With that total financing, tangible benefits have
been created, not only for the communities
around the project but also other benefits,
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
manfaat lainnya seperti misalkan peningkatan
kapasitas pembangkit listrik sebesar 140 MW.
Peningkatan kapasitas listrik tersebut memiliki
arti tersendiri, dimana 155 ribu rumah tangga
telah mendapatkan akses listrik.
for example an increase of 140 MW in power
generating capacity. The increase has created
its own meaning as it opened the access to
electricity for 155 million households.
Dengan niatan untuk turut mendukung program
Nawa Cita yang dicanangkan Pemerintah,
Perseroan senantiasa melakukan penyebaran
lokasi pembiayaan untuk proyek-proyek yang
tersebar dari Indonesia wilayah Barat sampai
Timur, Pulau Jawa masih menjadi yang terbesar
dalam portofolio pembiayaan (42,17%), disusul
oleh Pulau Sumatera (22,79%), Pulau Kalimantan
(9,19%), Pulau Sulawesi (13,13%), Pulau Bali
dan Nusa Tenggara (6,71%) dan Papua Maluku
(6,01%).
With the intention to support the Nawa Cita
program introduced by the Government, the
Company’s financing portfolios spread across
Indonesia from the western parts to the eastern
parts, with Java still receives the biggest portion
(42.17%), followed by Sumatera (22.79%),
Kalimantan (9.19%), Sulawesi (13.13%), Bali
and Nusa Tenggara (6.71%) and Papua Maluku
(6.01%).
Perseroan juga mendukung program Pemerintah
dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur
dengan membiayai proyek-proyek Strategis
Nasional, Prioritas Nasional, dan RPJMN.
The Company also supports the Government’s
program on infrastructure development
by providing financing facilities to National
Strategic, National Priorities, and RPJMN
Projects.
Berikut adalah proyek-proyek infrastruktur yang
masuk dalam Proyek Prioritas Nasional, Proyek
Strategis Nasional, dan RPJMN selama 2016:
1. Jalan Tol Trans Jawa: Pejagan-Pemalang
2. Jalan Tol Trans Jawa: Semarang-Solo
3. Jalan Tol Trans Jawa: Solo-Ngawi
4. Jalan Tol Trans Jawa: Ngawi-Kertosono
5. Jalan Tol Trans Sumatera: Medan-Binjai
6.Jalan Tol Trans Sumatera: PalembangIndralaya
7.Jalan Tol Trans Sumatera: BakauheniTerbanggi Besar
8. Jalan Tol Pandaan-Malang
9. Jalan Tol Cinere-Jagorawi
10.Jalan Tol Bogor Ring Road, Jawa Barat
11.
Bandara Internasional Kulonprogo, DI
Yogyakarta
12.Irigasi Jabung, Lampung
13.Irigasi Rentang, Jawa Barat
14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum
15.Bendungan Lolak, Sulawesi Utara
16.Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan
Following are infrastructure projects in the
National Strategic, National Priorities, and
RPJMN projects throughout 2016:
1. Trans Java Toll Road: Pejagan-Pemalang
2. Trans Java Toll Road: Semarang-Solo
3. Trans Java Toll Road: Solo-Ngawi
4. Trans Java Toll Road: Ngawi-Kertosono
5. Trans Sumatera Toll Road: Medan-Binjai
6.Trans Sumatera Toll Road: PalembangIndralaya
7.Trans Sumatera Toll Road: BakauheniTerbanggi Besar
8. Pandaan-Malang Toll Road
9. Cinere-Jagorawi Toll Road
10.Bogor Ring Road Toll Road, West Java
11.
Kulonprogo
International
Airport,
DI
Yogyakarta
12.Jabung Irrigation, Lampung
13.Rentang Irrigation, West Java
14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum
15.Lolak Dam, North Sulawesi
16.Paselloreng Dam, South Sulawesi
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
53
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
54
17.Jalan Perbatasan Entikong, Kalimantan Barat
18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang,
Sumatera Selatan
19.Palapa Ring Paket Tengah
Menyadari
kebutuhan
pembangunan
infrastruktur yang sangat besar, Perseroan
telah melakukan sejumlah inovasi melalui
penyediaan skema pembiayaan jangka panjang.
Selain itu, Perseroan juga melakukan inovasi
produk pembiayaan melalui penyediaan skemaskema pembiayaan dalam bentuk subordinated
loan, mezzanine loan, cash deficiency support,
convertible loan dan penyertaan modal (ekuitas)
yang bersifat melengkapi produk yang sudah
dapat disediakan oleh perbankan.
17.Entikong Border Road, West Kalimantan
18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, South
Sumatera
19.Palapa Ring Central Section
Pada tahun 2016, Perseroan juga secara aktif
terlibat dalam pembiayaan kepada proyekproyek pemerintah daerah. Fitur ini cukup unik
dan sangat bermanfaat untuk mendukung
percepatan pembangunan infrastruktur di
Indonesia khususnya di daerah. Selama 2016,
sebanyak 10 offering letter baru kepada
pemerintah daerah telah berhasil diterbitkan.
In 2016, the Company was engaged in financing
projects owned by local governments. This was
a quite unique feature found very useful to
help accelerate infrastructure development in
Indonesia, especially in the region. During 2016,
10 new offering letters were issued to Local
Governments.
Dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri
Keuangan No. 174/PMK.08/2016 tentang
Pemberian Jaminan kepada Perseroan dalam
Rangka Penugasan Pembiayaan Infrastruktur
Daerah, maka Perseroan makin optimis
pembiayaan ke pemerintah daerah akan makin
agresif pada tahun-tahun mendatang.
With the enactment of the Regulation of the
Minister of Finance No. 174/PMK.08/2016 on
the Provision of Guarantee for the Company
regarding Regional Infrastructure Financing
Assignment, the Company grows optimistic
that financing for local government will be more
agressive in the years to come.
Untuk memperluas opsi sumber dana
pembiayaan
pembangunan
infrastruktur,
Perseroan
mengembangkan
produk
pembiayaan syariah melalui pembentukan Unit
Usaha Syariah yang telah secara resmi disetujui
oleh OJK. Dengan menjalankan bisnis syariah
ini, Perseroan berencana menghimpun berbagai
dana syariah jangka panjang dalam lingkup
domestik dan internasional dan menyalurkannya
dalam pembiayaan infrastruktur dengan skema
syariah.
To provide more financing options for
infrastructure development, PT SMI has
developed sharia financing products through the
establishment of Sharia Business Unit (UUS),
which gained approval from the OJK. PT SMI
runs this sharia business with a plan to generate
long-term domestic and international sharia
funds and distributed for the infrastructure
financing under sharia scheme.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Being aware of the need for large scaled
infrastructure development, the Company has
created some innovations through long-term
financing schemes. In addition, the Company
has innovated financing products by offering
other financing schemes such as subordinated
loans, mezzanine loans, cash deficiency support,
convertible loan and equity investment (equity)
that are complimentary with financing products
offered by banks.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Selain pilar pembiayaan infrastruktur, layanan
jasa konsultasi dan pilar pengembangan proyek
juga menunjukkan kinerja yang solid. Dalam
kegiatan pengembangan proyek skema Project
Development Facility (PDF) dalam bentuk
penugasan oleh Kementerian Keuangan,
Perseroan telah berhasil menyelesaikan
fasilitasi atas proyek KPBU SPAM Umbulan yang
merupakan proyek strategis nasional, ditandai
dengan tercapainya financial close pada tanggal
30 Desember 2016. Selain itu, Perseroan juga
telah menyelesaikan fasilitasi atas proyek KPBU
Palapa Ring Barat dan proyek KPBU Palapa
Ring Tengah. Ke depan, peranan Perseroan
dirasakan akan semakin signifikan dalam
mendukung penyiapan proyek-proyek strategis
nasional yang dilakukan dengan skema KPBU.
Pada kegiatan jasa konsultasi, Perseroan aktif
berperan sebagai financial advisor maupun lead
arranger terhadap berbagai proyek skala besar
di bidang pelabuhan, kawasan wisata, bandar
udara, dan sektor energi. Sebagai financial
advisor, Perseroan membantu mitra bisnis
dalam menyusun struktur pembiayaan yang
inovatif melalui kerjasama dengan investment
banks, sekuritas dan lembaga donor.
Besides the infrastructure financing pillar, other
pillars of project development and advisory
services also delivered strong performance.
Under Project Development Facility (PDF)
scheme as assigned by the Ministry of Finance,
the Company successfully completed the
facilitation for the Umbulan PPP project as
one of the nation’s strategic projects when the
deal was finally made on December 30, 2016.
In addition, The Company had also completed
the facilitation for Palapa Ring Western Package
and Palapa Ring Central Package projects under
PPP schemes. Going forward, the Company
will have more significant role in helping to
prepare the nation’s strategic projects under
this scheme. In advisory services, the Company
is actively acting as financial advisor and lead
arranger in many large-scale projects such as
ports, tourist areas, airports and, and energy
sector. As a financial advisor, the Company
helps business partners to structure innovative
financing through cooperation with investment
banks, securities and donor institutions.
Untuk dapat membiayai kebutuhan infrastruktur
yang nilainya sangat besar, dibutuhkan sumbersumber dana lain selain dari Modal Negara yang
telah diberikan kepada Perseroan. Oleh sebab
itu, di tahun 2016 Perseroan melakukan berbagai
inisiatif penghimpunan dana, diantaranya melalui
penerbitan surat utang Medium Term Notes
(MTN) sebesar USD300 juta yang diterbitkan di
dalam negeri dan dicatatkan di KSEI. Penerbitan
surat utang dalam negeri ini sejalan dengan
misi pendirian PT SMI untuk mengurangi gap
pembiayaan infrastruktur dan mendatangkan
investor dari luar negeri untuk berinvestasi di
surat utang PT SMI. Penerbitan surat utang
di dalam negeri juga memberikan manfaat
bagi pemasukan pajak Negara dari pajak atas
pendapatan bunga investor. Dari pendanaan
Rupiah, dengan kinerja operasional yang baik
To get the large amounts of financing needed for
infrastructure development, more funds other
than the State Investment already invested
in the Company are needed. Accordingly, the
Company in 2016 engaged in a variety of funding
initiatives, including through the issuance of
USD300 million worth of domestic Medium
Term Notes (MTN) listed at KSEI. The issuance
of domestic debt instrument is in line with the
mission of the establishment of PT SMI in order
to reduce the gap in infrastructure financing
and attract overseas investors to invest in
PT SMI debt instrument. The issuance of
domestic debt notes also provides revenue for
the State in the form of taxes on the investors’
interest income. In Rupiah funding, with
excellent operations and timely payment of
interest liability, the Company has been trusted
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
55
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
56
dan pembayaran kewajiban yang selalu tepat
waktu, Perseroan memperoleh hak untuk dapat
menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum
Berkelanjutan (PUB). Penerbitan obligasi PT SMI
dilakukan pada waktu dan momentum yang tepat,
dimana Perseroan telah melakukan perencanaan
dan strategi yang tepat, dimana permintaan
yang masuk melebihi 1,2 kali dari penawaran
sehingga Perseroan dapat memperoleh kupon
yang kompetitif. Dengan penerbitan obligasi
ini, PT SMI telah melakukan intermediasi
untuk pemanfaatan dana-dana jangka panjang
(asuransi dan dana pensiun) untuk membiayai
pembangunan infrastruktur nasional.
to issue bonds through the Shelf Registration
Bond (PUB) scheme. The timing and momentum
of bonds issuance by PT SMI is just right, along
with the proper planning and strategy, resulting
in an over-subscribe of more than 1.2 times
of the offering, thus enabling the Company
to set a competitive coupon. With the bonds
issuance, PT SMI has successfully performed
an intermediation to secure long-term funding
(insurance and pension funds) to finance the
development of national infrastructure.
Perseroan sangat menyadari bahwa kerja
sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak
akan sangat bermanfaat bagi pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Selama tahun
2016, beberapa kerja sama strategis telah
dijalankan untuk mendorong percepatan
pembangunan infrastruktur di Indonesia,
antara lain dengan World Bank melalui hibah
dana SECO untuk pinjaman daerah, komitmen
Regional Infrastructure Development Fund
(RIDF) USD500 juta dari World Bank dan
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB),
serta hibah dari KfW (Jerman) terkait dengan
technical assistance untuk pinjaman daerah. Hal
ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari
lembaga multilateral/bilateral untuk memberikan
pengelolaan dana hibahnya kepada Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga telah memperoleh
akreditasi dari lembaga internasional Green
Climate Fund (GCF) serta saat ini menjadi
entitas institusi pertama dan satu-satunya di
Asia Tenggara yang telah memperoleh akreditasi
tersebut. Seluruh dukungan dan kerja sama
strategis tersebut menunjukkan kepercayaan
para stakeholders terhadap kinerja Perseroan
selama ini.
The Company is aware that cooperation and
collaboration with various parties will be highly
beneficial to infrastructure development in
Indonesia. During 2016, several strategic
partnerships were undertaken to accelerate
infrastructure development in Indonesia,
including with the World Bank through SECO
grant fund for loans for region, a commitment
of USD500 million to Regional Infrastructure
Development Fund (RIDF) from the World
Bank and the Asian Infrastructure Investment
Bank (AIIB), and a grant from KfW (Germany)
related to technical assistance for local loans.
This showed the trust of multilateral/bilateral
institutions to provide grants to the Company.
In addition, the Company has also earned an
accreditation from Green Climate Fund (GCF)
and is currently the first and only institutional
entity in Southeast Asia to recieve such honor.
All of these strategic supports reflected the
trust of stakeholders towards the Company’s
performance to date.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pada tahun 2016, Pefindo menaikan peringkat
rating Perseroan menjadi “idAAA” dari
sebelumnya
“idAA.”
Outlook
peringkat
Perusahaan adalah stabil. Kenaikan peringkat
tersebut mencerminkan tingkat dukungan yang
sangat kuat dari Pemerintah Indonesia. Hal ini
menunjukkan kepercayaan pasar yang semakin
meningkat terhadap Perseroan. Pencapaian ini
harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan.
In 2016, Pefindo has affirmed Company’s rating
improvement from “idAA” to “idAAA”with
stable outlook. This achievement shows strong
support from the Government of Indonesia.
This also indicates an enhanced trust from the
market towards the Company. The Company
should maintain and improve this achievement.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT
Menghadapi tantangan Perseroan saat ini dan
di masa yang akan datang yang kian kompleks,
pengembangan sumber daya manusia menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan sehingga
tetap dapat menjaga dan meningkatkan kualitas
pekerjaan yang dihasilkan. Bagi Perseroan,
sumber daya manusia merupakan aset penting
yang mampu menjaga kinerja usaha secara
berkesinambungan.
Facing current challenges and ever more
complex challenges in the future, human
capital development becomes an inseparable
part of driving efficiency and capacity. For
the Company, human capital development is
therefore a critical asset to enable the Company
to deliver sustainable business performance.
Pada tahun 2016 Perseroan menambah
corporate value berupa resilience. Dengan
resilience ini diharapkan semua insan Perseroan
dapat berdaya tahan dan persisten dalam
melaksanakan tugas.
In 2016, the Company added resilience to its
corporate value. With resilience, it is expected
that all of the Company’s personnel can be
tough and persistent in performing their duties.
Dalam rangka memperoleh SDM yang
terbaik dari pasar tenaga kerja, menjaga
engagement
karyawan,
mempertahankan
karyawan berkinerja tinggi dan potensial serta
meningkatkan nilai lebih organisasi (employee
value proposition), Perseroan menerapkan
strategi remunerasi yang kompetitif dengan
pasar. Perseroan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan kompetensi
mereka guna mendukung pelaksanaan dan
pencapaian kinerja melalui program-program
pelatihan karyawan baik yang bersifat inhouse
maupun public training ditambah dengan adanya
knowledge sharing session.
In order to obtain the best human capital from
the market, to maintain employee engagement,
to retain high performing employees and to
increase employees’ value proposition, the
Company adopts a competitive remuneration
strategy with the market. The Company provides
an opportunity for employees to develop their
competence to support the implementation and
achievement of performance through employee
training programs, both in-house and public
training, plus knowledge sharing sessions.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
57
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
58
Perseroan memberikan perhatian kepada
pencapaian kinerja karyawan serta kontribusi
yang diberikan melalui apresiasi kepada
karyawan serta promosi karyawan yang
didasarkan kepada Pedoman Promosi Karyawan.
The Company pays attention to the achievement
of employee performance and contributions, by
giving appreciation and promotion to employees
based on the Employee Promotion Guidelines.
Sebagai antisipasi atas perkembangan bisnis
Perseroan, maka Manajemen Perseroan
memutuskan untuk menempati kantor baru
yang lebih luas yaitu Gedung Sahid Sudirman
pada September 2016. Diharapkan dengan
kantor baru ini produktivitas karyawan Perseroan
akan menjadi lebih tinggi.
In anticipation of the Company’s business
growth, the Management of the Company
decided to move the new wider office atSahid
Sudirman Building in September 2016. With
this new office, the Company expects all of its
employee to have higher productivity.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
DEVELOPMENT
Perseroan memandang pentingnya peran
Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung
pengembangan bisnis Perseroan yang semakin
progresif. Oleh Karena itu, manajemen
membentuk Divisi TI tersendiri yang sebelumnya
merupakan unit kerja di bawah Divisi TI &
General Affairs.
The Company understands the importance of
Information Technology (IT) in supporting the
progressive development of the Company’s
business. Therefore, the management formed
a separate IT Division, which previously was a
work unit under the IT & General Affairs Division.
Di tahun 2016, dalam rangka menyesuaikan
dengan Rencana Jangka Panjang (RJP)
Perseroan sampai tahun 2018, Perseroan telah
menetapkan Master Plan Teknologi Informasi
2016-2018. Master Plan TI adalah dokumen
rencana strategis perusahaan sebagai acuan
dalam pemanfaatan dan pengembangan
Teknologi Informasi untuk mendukung visi dan
misi perusahaan.
In 2016, to conform with the Company’s Long
Term Plan (RJP) until 2018, the Company has
established the Information Technology Master
Plan 2016-2018, a strategic plan document
to be used as reference in the utilization and
development of Information Technology to
support the Company’s vision and mission.
Sesuai dengan Master Plan TI 2016-2018
tersebut, Divisi TI fokus dalam memperkuat
fondasi teknologi informasi dan membangun
sebuah organisasi yang memiliki level kapabilitas
tinggi dalam mengadopsi dan mengoptimalkan
TI bagi kepentingan Perseroan. Selama tahun
2016, telah diselesaikan beberapa inisiatif TI
yang mampu berkontribusi secara signifikan
bagi Perseroan, antara lain meliputi:
According to the said IT Master Plan 2016-2018,
the IT Division shall focus on strengthening the
IT foundation and building an organization highly
capable of adopting and optimizing IT for the
interest of the Company. In 2016, a number of
initiatives in IT development that contributed
significantly for the Company were:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
1.Implementasi Loan Management System
untuk
mendukung
pengelolaan
aset
pinjaman sebagai salah satu bisnis utama
Perseroan.
2.Implementasi platform Business Process
Management (BPM) untuk melakukan
otomasi dalam rangka efisiensi proses bisnis.
Sebagai tahap awal, otomasi dilakukan
pada proses administrasi perjalanan dinas,
yang mampu memberikan efisiensi proses
sebesar 40%.
3.Implementasi data warehouse untuk
mendukung
pengelolaan
informasi
(Management Information System - MIS)
dan kebutuhan pelaporan regulatory.
4.
Implementasi sistem Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk
mendukung proses tata kelola perusahaan
yang lebih baik.
5.Implementasi data center baru dan
peningkatan kapasitas server dan jaringan
komunikasi sebesar 200%, menyesuaikan
dengan perkembangan bisnis Perseroan.
1. Implementation of Loan Management
System to support the management of
loan assets as one of the Company’s main
business.
2.
Implementation of Business Process
Management (BPM) platform for automation
to improve efficiency of business process.
At the initial stage, the automation is applied
on the administrative process of official trip,
giving a 40% process efficiency.
3. Implementation
of
data
warehouse
to support information management
(Management Information System - MIS)
and regulatory reporting.
4. Implementation of Work Plan and Budget
(RKAP) system to support a better corporate
governance process.
5. Implementation of new data center and
upgrading the capacity of server and
communications
network
by
200%,
adjusting to the business development of
the Company.
PEMBAGIAN DIVIDEN
DIVIDEND SHARING
Selama tahun buku 2016, tidak terdapat
pembagian dividen yang ditetapkan oleh
Pemegang Saham, namun dalam buku RKAP
tahun 2016 direncanakan adanya pembagian
dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun buku
2016 yang pembayarannya, apabila disetujui
oleh RUPS akan dilakukan pada tahun 2017.
During the fiscal year 2016, there was no
dividend distribution determined by the
Shareholders, but in the 2016 Company Annual
Budget there was a plan to pay dividends at
20% of the net profit of fiscal year 2016. If
approved by the GMS, these dividends will be
paid in 2017.
PENGHARGAAN
AWARDS
Manajemen menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas penghargaan yang telah
diberikan oleh para Pemangku Kepentingan
(Stakeholders) pada tahun 2016 atas kinerja
Perseroan.
Penghargaan
ini
merupakan
pencapaian kerjasama tim yang solid di
lingkungan Perseroan. Beberapa penghargaan
yang telah diterima, antara lain:
1.
Penghargaan
Menteri
Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak kepada
The management extends the highest sincere
appreciation for awards and recognitions given
by external Stakeholders for the Company’s
performance in 2016. These awards were
the result of solid teamwork in the Company.
Among the awards received were:
1.Award from the Minister for Women’s
Empowerment and Children Protection for
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
59
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
60
kegiatan CSR Perseroan di Papua dalam
mendukung Program Kampung Ramah Anak
di Papua.
2. Penghargaan BUMN Branding & Marketing
Award 2016 untuk Kategori The Best
Corporate Communication.
the Company’s CSR program in Papua in
support of the Child Friendly Village Program
in Papua.
2. Branding & Marketing Award BUMN Award
2016 for The Best Corporate Communication
Category.
ANALISIS PROSPEK USAHA 2017
2017 BUSINESS PROSPECT
ANALYSIS
Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran
perusahaan
2017,
Perseroan
bersandar
pada asumsi RAPBN 2017. Pemerintah
mencanangkan Quick Wins RKP 2017 melalui
pembangunan infrastruktur.
In developing the 2017 corporate Work Plan and
Budget, the Company used the RAPBN 2017
assumptions. The Government set Quick Wins
RKP 2017 through infrastructure development.
Sementara itu, jumlah alokasi anggaran
infrastruktur yang dicanangkan Pemerintah tahun
2017 semakin meningkat yang menunjukkan
Pemerintah masih fokus pada pengembangan
infrastruktur sesuai Nawa Cita. Sejalan dengan
tujuan Pemerintah tersebut, Perseroan optimis
dan meyakini bahwa perekonomian Indonesia
khususnya sektor infrastruktur akan tetap
tumbuh.
Meanwhile, the amount of infrastructure
budget allocation set by the government
in 2017 gradually increases showing that
the Government continues its focus on
infrastructure development in accordance
with Nawa Cita. In line with the Government’s
aspirations, the Company is optimistic and
confident that Indonesia’s economy, especially
infrastructure sector will continue growing.
Perseroan memandang bahwa infrastruktur
masih menjadi prioritas pembangunan yang
dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka
meningkatkan perekonomian nasional. Dengan
prioritas tersebut, peran Perseroan tentunya
dituntut semakin besar.
The Company sees infrastructure remaining the
development priority set by the Government to
drive the country’s economic growth. With this
priority firmly established, the Company has
been requested to expand its role.
Beberapa tantangan yang dihadapi Perseroan
dalam melaksanakan amanat pembangunan
infrastruktur adalah faktor kesiapan proyek,
manajemen stakeholders, dan penguatan
kredensial khususnya yang terkait dengan
layanan jasa konsultasi. Khusus dalam
implementasi pembiayaan berbasis syariah,
tantangan yang dihadapi antara lain masih
rendahnya pemahaman dari stakeholders
terlibat.
The key challenges faced by the Company in
implementing its infrastructure development
mandate are the project readiness factor,
stakeholder management, and credential
strengthening especially related to consultation
services. The challenge in implementating
sharia based finanacing is the stakeholders’ low
level of understanding.
Perseroan akan mengembangkan model bisnis
baru pada tiga pilar bisnis yang telah ada saat
The Company will develop new business
models for the three existing business pillars.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
ini. Pengembangan model bisnis tersebut akan
mengubah struktur organisasi, menambah
fungsi baru, dan menambah kebutuhan personel
Perseroan. Beberapa rencana strategis yang
akan direalisasikan antara lain:
• Selain dengan program yang telah dijalankan
selama ini, pada tahun depan, implementasi
pembiayaan infrastruktur berbasis syariah
dan ramah lingkungan akan mulai menjadi
salah satu fokus.
•Meningkatkan porsi investasi berupa
penyertaan
modal
kepada
proyek
infrastruktur. Perseroan juga berencana
melakukan penghimpunan dana dalam
bentuk penerbitan surat utang berharga
(obligasi), utang bank, dan bentuk
penghimpunan dana lainnya sebesar Rp10
triliun atau jumlah lain yang disesuaikan
dengan kebutuhan pembiayaan dan asset
liability management.
• Dalam rangka leveraging, Perseroan juga
berencana untuk dapat memperoleh
pinjaman dari lembaga multilateral seperti
ADB, World Bank serta lembaga keuangan
internasional seperti AFD.
The business model development will prompt
changes to the Company organizational
structure, adding new functions, and incremental
personnel requirements. Several strategic steps
that will be realized are:
• Besides the already implemented programs,
next year, sharia-based and environmentalfriendly
infrastructure
financing
implementation will be areas of focus.
Dengan
mempertimbangkan
situasi
ini,
Perseroan telah menetapkan target kinerja yang
lebih tinggi dibandingkan tahun 2016. Selain
kondisi eksternal yang mendukung, faktor
internal berupa pengalaman dan perkembangan
bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan
mendukung pencapaian tahun 2017.
Considering this situation, the Company has set
a higher performance target compared to 2016.
Besides supporting external conditions, internal
factors in the form of experiences and the
Company’s business development are some of
the factors that will drive performance in 2017.
Dari sisi indikator keuangan, beberapa target
yang telah ditetapkan antara lain:
In terms of financial indicators, several targets
are set including:
• Increase project investment in the form of
capital injection in infrastructure projects.
The Company also plans to do fund raising
through bonds issuance, bank loan, and
other sources fund raising by as much as
IDR10 trillion depending on its financing and
asset liability management needs.
• The Company also plans to obtain loans from
multilateral institutions such as ADB, World
Bank and international financial institution
such as AFD to leverage its other sources of
funds.
(dalam juta Rupiah)
(in million of Rupiah)
Realisasi 2016
Realisation 2016
Target 2017
Aset
44.332.137
59.836.040
Asset
Liabilitas
13.496.427
25.794.424
Liability
Ekuitas
30.835.710
34.041.616
Equity
Pendapatan Usaha
2.329.444
3.510.834
Revenues
Laba Bersih
Berjalan
1.212.803
1.464.803
Profit for the Year
Keterangan
Tahun
Description
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
61
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
62
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Perseroan telah secara aktif dan konsisten
memonitor dan melakukan evaluasi serta
penyempurnaan atas pelaksanaan praktik
tata kelola perusahaan yang baik atau Good
Corporate Governance (GCG) serta memastikan
keberlanjutan kegiatan usaha Perseoan.
The Company has actively and consistently
monitored its Good Corporate Governance
(GCG) practices, and based on internal
evaluations, has implemented improvements
to ensure the sustainability on the Company’s
business activities.
Perseroan memandang penerapan GCG
yang baik merupakan alat untuk menjaga
kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para
Pemangku Kepentingan dan menumbuhkan
integritas Perseroan.
The Company considers implementation of GCG
as a tool to maintain business sustainability, and
grow the trust of Stakeholders in the Company’s
integrity.
Untuk itu, praktik tata kelola Perseroan pada
tahun 2016 dititikberatkan pada perkuatan
pelaksanaan tata kelola yang mendukung proses
bisnis Perseroan khususnya terkait dengan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
dan transformasi Perseroan menjadi Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI).
Therefore, the Company’s corporate governance
practices in 2016 were focused on strengthening
the underlying implementation of governance
principles, which supported the Company’s
business processes, especially those related to
sharia based activities and principles, and the
Company’s transformation as the Indonesian
Development Financing Institution (LPPI).
Implementasi GCG juga sangat bermanfaat
bagi Perseroan agar berhasil mencapai target
yang telah ditetapkan dalam jangka panjang,
bukan sekadar memenuhi ketentuan dari
regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan
implementasi
GCG
sebagai
landasan
operasional sekaligus strategi penting dalam
menciptakan iklim kondusif sejalan dengan
tujuan perusahaan.
GCG implementation is also beneficial to support
the setting of long term Company targets
and not only to fulfill regulatory requirements.
Therefore, the Company pursues GCG
implementation as an operating foundation as
well as important strategy in creating a climate
in line with and conducive to achievement of
corporate objectives.
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku,
Perseroan telah melakukan evaluasi GCG secara
mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf (b) Peraturan
Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai
nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar
(82,528) dengan predikat Baik.
To fulfill existing regulations, the Company
conducted an independent GCG evaluation
based on Article 72 letter (b) of Finance Minister
Regulation No. 88/PMK.06/2015. Based on the
result of the evaluation, the Company’s GCG
implementation value during 2016 was (82.528)
with Good predicate.
Pembentukan Direktorat Manajemen Risiko
yang merupakan peningkatan dari Divisi
The establishment of the Risk Management
Directorate which was an improvement of
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Manajemen Risiko telah disetujui oleh Dewan
Komisaris pada tanggal 24 Maret 2016.
Pembentukan Direktorat tersebut merupakan
respons Perseroan yang tepat dan menjadi titik
awal dimulainya era pengelolaan risiko yang
lebih independen dan transparan, sistematis,
terstruktur, fokus, dan sesuai dengan
peningkatan kompleksitas aktivitas usaha
Perseroan.
the Risk Management Division was approved
by the Board of Commissioners on March 24,
2016. The establishment of the said Directorate
is an appropriate response of the Company and
a starting point for a more independent and
transparent, systematic, structured, focused,
and in accordance with the increasing complexity
of the Company’s business activities.
Direktorat Manajemen Risiko yang dibentuk
terdiri dari tiga divisi yaitu: (i) Divisi Evaluasi
Pembiayaan dan Investasi, (ii) Divisi Integrated
Risk Management, serta (iii) Divisi Environmental
Social Safeguards and Business Continuity
Management.
The Risk Management Directorate is composed
of three divisions: (i) Financing and Investment
Evaluation Division, (ii) Integrated Risk
Management Division, and (iii) Environmental
Social Safeguards and Business Continuity
Management Division.
Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk
mengelola aktivitas usahanya yang berwawasan
dan memiliki pertanggungjawaban terhadap
aspek lingkungan dan sosial. Untuk memastikan
pemenuhan ketentuan lingkungan dan sosial
yang berlaku pada setiap aktivitas usaha,
maka di tahun 2016 Perseroan membuat dan
menerapkan standar penerapan Perlindungan
Lingkungan dan Sosial (Environmental and
Social Safeguards) yang dituangkan dalam 10
elemen Perlindungan Lingkungan dan Sosial.
Sepuluh elemen Perlindungan Lingkungan dan
Sosial Proyek Multilateral yaitu:
1.
Penilaian
dan
Pengelolaan
Dampak
Lingkungan dan Sosial
2. Ketenagakerjaan dan Lingkungan Kerja
3. Pencegahan dan Pengurangan Polusi
4. Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan
5.
Pembebasan Lahan dan Pemindahan
Penduduk
6.Konservasi Keanekaragaman Hayati dan
Pengelolaan Sumber Daya Alam
7. Masyarakat Adat dan Masyarakat Tempatan
8. Warisan Budaya
9.Konservasi Energi dan Energi Ramah
Lingkungan
10.Konsultasi dan Penanganan Keluhan
In addition, the Company is also committed
to conduct an insightful and responsible
business activities towards environmental
and social aspects. To ensure compliance
with environmental and social requirements
applicable to each business activity, in 2016 the
Company developed and adopted standards
the standards of Environmental and Social
Safeguards as outlined in 10 elements of
Environmental and Social Safeguards. Ten
elements of the Environmental and Social
Protection of Multilateral Projects are as follow:
1.
Environmental
and
Social
Impact
Assessment and Management
2. Employment and the Work Environment
3. Pollution Prevention and Reduction
4. Safety, Health, and Security
5. Land Acquisition and Resettlement
6. Conservation of Biodiversity and Natural
Resources Management
7. Indigenous Peoples and Community
8. Cultural Heritage
9. Energy Conservation and Environmentally
Friendly Energy
10.Consultation and Handling of Grievances
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
63
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
64
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Perseroan meyakini bahwa menjalankan bisnis
yang baik berarti juga mempunyai tanggung
jawab dan kepedulian pada masyarakat dan
lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, Perseroan
meyakini bahwa pelaksanaan tanggung jawab
sosial perusahaan atau Corporate Social
Responsibility (CSR) bukan sekadar memenuhi
tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undangundang maupun regulator terkait. Lebih dari
itu, manajemen berpandangan bahwa kegiatan
tersebut merupakan bagian penting dalam
upaya Perseroan untuk berpartisipasi dalam
pembangunan nasional.
The Company is certain that running a business
well also means having responsibility and
care for society as a whole and he immediate
surrounding environment. Therefore, the
Company believes that Corporate Social
Responsibility (CSR) is not only a matter of
fulfilling legal or regulatory responsibilities.
More than that, management believes that CSR
activities are an important part of the Company’s
effort to participate in national development.
Wujud program tanggung jawab sosial
Perseroan
dituangkan
dalam
Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan
Non-PKBL yang dilaksanakan secara konsisten
dan berkelanjutan.
The Company’s social responsibility program is
outlined in the Partnership and Environmental
Development Program (PKBL) and NonPKBL activities implemented consistently and
sustainably.
Pada tahun 2016, kegiatan CSR PKBL Perseroan
meliputi CSR terkait dengan lingkungan
hidup,
ketenagakerjaan,
kesehatan
dan
keselamatan kerja, pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, serta tanggung jawab kepada
konsumen. Sedangkan kegiatan CSR NonPKBL Perseroan tercermin dari kegiatan “SMI
Berbagi” yang rutin dilaksanakan.
In 2016, the Company’s PKBL CSR activities
related to environment, labor, health and work
safety, social development and society, as well
as responsibility to customers. Meanwhile the
Company’s Non-PKBL CSR was reflected in the
routinely held “SMI Berbagi” activities.
Dana alokasi untuk kegiatan CSR tahun 2016
sebesar Rp4 miliar, seluruhnya telah berhasil
disalurkan. Sebagian besar dari jumlah tersebut
telah disalurkan untuk pengembangan sarana
dan prasarana umum.
The Company allocated IDR4 billion in support
of CSR activities in 2016, all of which had been
disbursed. The majority was disbursed for
general infrastructure development.
KINERJA KOMITE DI BAWAH
DIREKSI
PERFORMANCE OF COMMITTEE
UNDER THE BOARD OF DIRECTORS
Dalam proses pengambilan keputusan, Direksi
dibantu oleh lima komite yang memiliki tugas
dan fungsi berbeda sesuai dengan aktivitas
usaha Perseroan. Komite-komite dimaksud
In the decision-making process, the Board of
Directors is assisted by five committees with
different duties and functions in accordance
with the Company’s business activities. These
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
adalah Komite Risiko & Kapital, Komite
Pembiayaan, Komite Penyertaan Modal, Komite
Pengembangan Proyek & Advisory, serta
Komite Teknologi Sistem Informasi.
committees are the Risk & Capital Committee,
Financing Committee, Equity Investment
Committee, Project Development & Advisory
Committee,
and
Information
Systems
Technology Committee.
Komite Risiko & Kapital bertugas membantu
Direksi
untuk
memastikan
keselarasan
strategi bisnis utama Perseroan dalam rangka
mewujudkan misi serta terpenuhinya targettarget tahunan yang tertuang dalam RKAP, dan
memastikan bahwa risiko-risiko terkait dengan
aktivitas Perseroan telah dikelola dengan
efektif dan penuh kehati-hatian sesuai dengan
kapital yang dimiliki serta risk appetite yang
telah ditetapkan. Untuk menunjang kinerja
Komite Risiko & Kapital terdapat 3 sub komite
yang memiliki fungsi yang spesifik, yaitu Sub
Komite Manajemen Risiko, Sub Komite Asset &
Liabilities, dan Sub Komite Target & Monitoring.
The Risk & Capital Committee has duties to
assist the Board of Directors to ensure the
alignment of the Company’s key business
strategies in realizing its mission and meeting
the annual targets set forth in the RKAP, and
ensuring that risks related to Company’s
activities are managed effectively and
cautiously in accordance with owned capital
and predetermined risk appetite. To support
the performance of Risk & Capital Committee
there are 3 sub committees that have specific
functions, namely Risk Management SubCommittee, Asset & Liabilities Sub-Committee,
and Target & Monitoring Sub Committee.
Komite Pembiayaan bertugas memutuskan
aktivitas terkait pembiayaan dan jasa layanan
pembiayaan termasuk pembiayaan dengan
skema syariah dengan memperhatikan semua
mitigasi risiko di setiap transaksi pembiayaan.
The Financing Committee is responsible for
deciding activities related to financing and
financing services including sharia financing
by acknowledging all risk mitigation in every
financing transaction.
Komite
Penyertaan
Modal
bertugas
memutuskan aktivitas terkait Penyertaan
Modal, pendirian anak perusahaan/perusahaan
patungan termasuk pelepasan sebagian atau
seluruh penyertaan modal Perseroan.
The Equity Investment Committee is
responsible for deciding on activities related
to Equity Participation, the establishment of
subsidiary/joint venture companies, including
the disposal of a part or all of the Company’s
capital investment.
Komite Pengembangan Proyek & Advisory
bertugas membantu Direksi dalam memutuskan
kegiatan penugasan terkait aktivitas advisory
dan penyiapan proyek.
The Project Development & Advisory
Committee is responsible for assisting the
Board of Directors in deciding assignment
activities related to advisory activities and
project investment.
Sedangkan Komite Teknologi Sistem Informasi
bertugas merumuskan strategi tahunan
dalam rangka kegiatan pengembangan dan
pengelolaan dalam penerapan Teknologi Sistem
The
Information
Systems
Technology
Committee is responsible for formulating
the annual strategy for the development
and management activities in the application
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
65
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
66
Informasi, memberikan rekomendasi kepada
Direksi terhadap kesesuaian Master Plan
Teknologi Sistem Informasi dengan rencana
strategis kegiatan usaha Perseroan, dan
memberikan rekomendasi terkait penerapan
Teknologi Sistem Informasi Perseroan.
of Information System Technology, giving
recommendations to the Board of Directors on
the fitness of the Master Plan of Information
Technology System with the strategic plan of
the Company’s business activities, and providing
recommendations related to the application
of the Information Systems Technology of the
Company.
Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh
komite telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan optimal. Seluruh komite telah
menunjukkan peran sertanya dalam mendukung
dan membantu Direksi sesuai dengan lingkup
kerjanya masing-masing.
In 2016, the Board of Directors confirmed
that all committees had optimally fulfilled their
tasks and responsibilities. All committees had
performed their supporting roles in assisting
the Board of Directors in accordance with their
respective scope of work.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
CHANGES IN COMPOSITION OF
BOARD OF DIRECTORS
Pada tahun 2016 telah terjadi perubahan
komposisi Direksi di lingkungan Perseroan.
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
melalui surat Direktur Kekayaan Negara
Dipisahkan No. S-824/KN/2016 tertanggal 22
Juni 2016 menyampaikan informasi kepada
Perseroan yakni, pada tanggal 16 Juni 2016,
Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham
Perseroan melalui Keputusan Menteri No. 464/
KMK.06/2016 telah menetapkan keputusan
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa.
In 2016 there were changes in the composition
of the Board of Directors. The Finance Minister
of the Republic of Indonesia, through the
letter of the State Asset Director No. S-824/
KN/2016 dated 22 June 2016 presented
information to the Company, which on 16 June
2016, the Finance Minister as Shareholder of
the Company through Ministerial Decree No.
464/KMK.06/2016 had made the decision as
replacement of an Extraordinary Shareholders
Meeting.
Hasil keputusan tersebut di antaranya
memberhentikan dengan hormat Bpk. Nasrizal
Nazir sebagai anggota Direksi Perseroan, serta
mengangkat Bpk. Agresius R. Kadiaman dan
Bpk. Mohammad Ghozie Indra Dalel sebagai
anggota Direksi Perseroan yang baru.
The decision included dismissing with honor
Mr. Nasrizal Nazir as member of Board of
Directors of the Company, as well as appointing
Mr. Agresius R. Kadiaman and Mr. Mohammad
Ghozie Indra Dalel as new members of Board of
Directors of the Company.
Komposisi anggota Direksi setelah RUPS
adalah:
1. Emma Sri Martini (Direktur Utama)
2. Edwin Syahruzad (Direktur)
3. Darwin Trisna Djajawinata (Direktur)
4. Agresius R. Kadiaman (Direktur)
5. Mohammad Ghozie Indra Dalel (Direktur)
Composition of the Board of Directors after the
RUPS is:
1. Emma Sri Martini (President Director)
2. Edwin Syahruzad (Director)
3. Darwin Trisna Djajawinata (Director)
4. Agresius R. Kadiaman (Director)
5. Mohammad Ghozie Indra Dalel (Director)
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pada
kesempatan
ini,
manajemen
menyampakan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada anggota Direksi sebelumnya
yang telah memberikan kontribusi besar bagi
perkembangan Perseroan. Kami berkomitmen
untuk menjaga kesinambungan usaha Perseroan
sejalan dengan yang telah ditargetkan maupun
yang diamanatkan oleh Pemegang Saham.
In this opportunity, the management extends
the highest gratitude to previous members of
Board of Directors who had made significant
contributions to the Company’s development.
We are committed to maintain the sustainability
of the Company’s business in line with the
targets and mandate of the Shareholders.
APRESIASI
APPRECIATION
Kami menyadari bahwa 2016 merupakan
tahun yang cukup sulit dan menuntut upaya
yang sungguh-sungguh dari seluruh elemen
Perseroan. Untuk itu, izinkan saya atas nama
Direksi mengucapkan terima kasih kepada
Pemegang Saham dan para Pemangku
Kepentingan lainnya atas kepercayaan dan
amanah yang diberikan kepada kami untuk
mengelola Perseroan. Kami juga memberikan
apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris
yang telah melakukan tugas pengawasan serta
memberikan arahan atas jalannya kegiatan
usaha Perseroan.
We realize that 2016 was a difficult year that
demanded maximum effort from all elements
of the Company. Therefore, allow me in
representing the Board of Directors to thank
all Shareholders and other Stakeholders for the
trust and mandate given to us to manage the
Company. We also give our deep appreciation
to the Board of Commissioners for effectively
conducting their supervisory duties, and
providing guidance to the Board of Directors
in the development and execution of the
Company’s business strategies.
Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada
jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas
dedikasi dan kerja keras yang ditunjukan dalam
mewujudkan visi dan misi Perseroan, sehingga
Perseroan dapat mengakhiri tahun 2016 dengan
baik. Dan hal yang terpenting, kerja keras
yang kami lakukan adalah untuk kemajuan
pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Our highest appreciation is given to all levels of
management and employees for their dedication
and hard work in achieving the Company’s
vision and mission, enabling the Company to
produce excellent results in 2016. And most
importantly, to remember that all our hard work
is an investment for the progress of Indonesia
and development of the state.
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
67
Direksi
the Board of Directors
Agresius Robajanto Kadiaman
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
Darwin Trisna Djajawinata
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Edwin Syahruzad
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
Mohammad Ghozie Indra Dalel
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris
Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Commissioners
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2016 Annual Report of PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) has been presented in their entirely, and that we
assume full responsibility for the accuracy of the contents
of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, April 2017
Jakarta, April 2017
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
President Commissioner concurrently Independent Commissioner
70
Sukatmo Padmosukarso
A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris
Commissioner
Wahyu Utomo
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab
Laporan Tahunan 2016 oleh Direksi
Statements of Responsibility on 2016 Annual Report by the Board of Directors
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) tahun 2016 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2016 Annual Report of PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) has been presented in their entirely, and that we
assume full responsibility for the accuracy of the contents
of this Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Jakarta, April 2017
Jakarta, April 2017
DIREKSI
Board of Directors
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
Agresius R. Kadiaman
Edwin Syahruzad
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
Darwin Trisna Djajawinata
Mohammad Ghozie Indra Dalel
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
71
Profil Perusahaan
Company Profile
Perseroan didirikan dengan mandat menjadi
katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur di Indonesia, termasuk untuk
mendukung pelaksanaan skema Kerjasama
Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
The Company was established with a mandate to be a
catalyst for the acceleration of infrastructure development
in Indonesia, and to support the implementation of PublicPrivate Partnership (PPP) schemes.
Daftar Isi Contents
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
74
Sekilas PT SMI
PT SMI at a Glance
76
Jejak Langkah
Milestone
80
Struktur Organisasi
Organization Structure
84
Makna Logo
Meaning of the Logo
85
Visi dan Misi
Vision and Mission
86
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
87
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
88
Profil Directors
Board of Directors’ Profile
93
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
74
Nama Perusahaan
Company Name
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Bidang Usaha
Line of Business
Pembiayaan Infrastruktur
Infrastructure Financing
Tanggal Pendirian
Date of Establishment
26 Februari 2009
February 26, 2009
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment
1Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2007,
tanggal 10 Desember 2007 tentang Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian
Perusahaan
Perseroan
(Persero)
di
Bidang
Pembiayaan Infrastruktur, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 2008,
tanggal 16 Desember 2008.
2 Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 100 /PMK.010/2009
Tentang Perusahaan Pembiyaan Infrastruktur.
3 Akta Pendirian No. 17, tanggal 26 Februari 2009, dibuat
di hadapan Notaris Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH,
LLM di Jakarta yang memperoleh persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01.Tahun2009,
tanggal 24 Maret 2009, didaftarkan pada Daftar
Perseroan No. AHU-0011180.01.09. Tahun 2009,
tanggal 24 Maret 2009, diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 40, tanggal 19 Mei
2009, Tambahan No. 13273.
1. Government Regulation No. 66 of 2007, dated 10
December 2007 on the State Equity Investment
of Republic of Indonesia for the Establishment of
the Company (Persero) in the field of infrastructure
financing, as amended by Government Regulation
Number 75 of 2008, dated 16 December 2008.
2. Presidential Decree No. 9 of 2009 in conjunction
with Minister of Finance Regulation No. 100/
PMK.010/2009
on
Infrastructure
Financing
Companies
3. Deed of Establishment Number 17, dated 26 February
2009, drawn up in the presence of Notary Lolani
Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM in Jakarta which
received approval from the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU09067.AH.01.01. dated 24 March 2009, registered
in the Company Register No. AHU-0011180.01.09.
dated 24 March 2009, and published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 40, dated 19
May 2009, Supplement No. 13273.
Anggaran Dasar dan
Perubahan
Articles of Association and
Amendment
Setelah Akta Pendirian, Anggaran Dasar Perseroan
mengalami perubahan yaitu:
1.Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan No. 20, tanggal 15 April
2011, dibuat di hadapan Notaris Lolani Kurniati
Irdham-Idroes, SH, LLM di Jakarta Selatan,, telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan
pemberitahuan surat No. AHU-AH.01.10-13260,
tanggal 4 Mei 2011, didaftarkan pada Daftar
Perseroan No. AHU-0035616.AH.01.09.Tahun2011,
tanggal 4 Mei 2011.
After the Deed of Establishment was drafted, the Articles
of Association were amended:
1 Deed of Shareholders of the Company No. 20, 15
April 2011, drawn up in the presence of Notary Lolani
Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM in South Jakarta,
then notified to the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia with the receipt
of the notification letter No. AHU-AH.01.10-13260,
dated 4 May 2011, of its registry in the Company
Register No. AHU-0035616.AH.01.09. year 2011,
dated 4 May 2011.
2Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) No. 416, tanggal 27
Maret 2013, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita
Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-17492.
AH.01.02.Tahun2013, tanggal 4 April 2013, No. AHU0029793.AH.01.09. Tahun 2013 dan telah diumumkan
di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72,
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.
91063 tanggal 6 September 2013.
2 Deed of the Shareholders of the Company (Persero)
No. 416, dated 27 March 2013, drawn up in the
presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH,
MKn, in North Jakarta, received approval from the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia No. AHU-17492.AH.01.02. year 2013,
4 April 2013, registered in the Company Register
No. AHU-0029793.AH.01.09. year 2013, dated 4
April 2013, and published in the Official Gazette of
the Republic of Indonesia No. 72, Supplement of the
Republic of Indonesia No. 91 063 dated 6 September
2013.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
3Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) No. 13, tanggal 21
Maret 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita
Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan
pemberitahuan surat No. AHU.AH.01.03.0033252,
tanggal 21 Maret 2016, didaftarkan pada Daftar
Perseroan No. AHU-00035948.AH.01.11. Tahun
2016, tanggal 21 Maret 2016.
3 Deed of Shareholders of the Company (Persero) No.
13, dated March 21, 2016, drawn up in the presence
of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn, in North
Jakarta, has been notified to the Minister of Justice
and Human Rights of the Republic of Indonesia
with the receipt of the notification letter No AHU.
AH.01.03.0033252, dated 21 March 2016 , registered
in the Company Register No. AHU-00035948.
AH.01.11. year 2016, dated 21 March 2016.
4Akta pernyataan keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) No. 50, tanggal 23
Desember 2015, dibuat di hadapan notaris Irma Devita
Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0948826.
AH.01.02 Tahun 2015, dan pemberitahuannya
telah diterima dan dicatat dalam Database Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukun dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03.099117916.
4 The Deed of Company(Persero) Shareholders
Decision No. 50, dated 23 December 2015, drawn up
in the presence of Irma Devita Purnamasari, SH, MKn,
a notary in North Jakarta, has been approved by the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia. AHU-0948826.AH.01.02 Year 2015, and
the notice has been received and recorded in the
Legal System Database of the Ministry of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03.099117916.
5Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) No. 34, tanggal 20
Oktober 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita
Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0019472.
AH.01.02. Tahun 2016, tanggal 21 Oktober 2016,
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan
pemberitahuan surat No. AHU-AH.01.03-0091532,
tanggal 21 Oktober 2016.
5 Deed of Shareholders of the Company (Persero)
No. 34, dated 20 October 20 2016, drawn up in
the presence of Notary Purnamasari Irma Devita,
SH, MKn, in North Jakarta, has received approval
from the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-0019472.AH.01.02.
year 2016, dated 21 October 2016, notified to the
Minister of Justice and Human Rights of the Republic
of Indonesia with the receipt of the notification letter
No. AHU-AH.01. 03-0091532, dated 21 October
2016.
Izin Usaha
Business License
Keputusan Menteri Keuangan No. 396/KMK.010/2009,
tanggal 12 Oktober 2009.
Minister of Finance Decree No. 396/KMK.010/2009 dated
12 October 2009.
Modal Dasar
Authorized Capital
Rp50.000.000.000.000 (lima puluh triliun Rupiah) terbagi
atas 50.000.000 (lima puluh juta) lembar saham, masingmasing saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000
(satu juta Rupiah).
IDR50,000,000,000,000 (fifty trillion Rupiah) which
consist of 50,000,000 (fifty million) shares with a nominal
value of IDR1,000,000 (one million Rupiah).
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Subscribed and paid up capital
Rp28.516.600.000.000 (dua puluh delapan triliun lima
ratus enam belas miliar enam ratus juta Rupiah).
IDR28,516,600,000,000 (twenty eight trillion five hundred
and sixteen billion six hundred million Rupiah).
Komposisi Pemegang Saham
Composition of the
shareholders
100% milik Pemerintah Republik Indonesia. Kedudukan
Negara Republik Indonesia selaku pemegang saham
diwakili oleh Kementerian Keuangan.
100% owned by the State of the Republic of Indonesia
as shareholder, represented by the Ministry of Finance
Alamat Kantor Pusat
Head Office Address
Sahid Sudirman Center, 48th Floor
Jl. Jenderal Sudirman No. 86
Jakarta 10220, Indonesia
Situs dan e-mail Perusahaan
Company’s Website and email
E-mail : [email protected]
Website : www.ptsmi.co.id
Phone: +62 21 8082 5288
Fax: +62 21 8082 5258
Jenis/Badan Hukum
Perusahaan
Type / Corporate Entity
Perseroan Terbatas
Limited Liability Company
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
75
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sekilas PT SMI
PT SMI at a Glance
Sejak tahun 2016, Perseroan mendapatkan mandat baru,
yaitu mengelola aset Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
In 2016, the Company received new mandate, namely managing the assets of Government Investment
Center (PIP).
76
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (selanjutnya disebut
PT SMI atau Perseroan) adalah perusahaan yang bergerak
di bidang pembiayaan infrastruktur. Didirikan pada tanggal
26 Februari 2009, PT SMI merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang seluruh modal sahamnya, yaitu
100%, dimiliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia
melalui Kementerian Keuangan. PT SMI dibentuk
berdasarkan Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009, juncto
Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009
tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (hereinafter referred
to as PT SMI or the Company) is a company engaged in the
field of infrastructure financing. Established on 26 February
2009, PT SMI is a State-Owned Enterprise (SOE) with its
total capital shares, i.e., 100% owned by the Republic of
Indonesia through the Ministry of Finance. PT SMI was
established pursuant to Presidential Decree No. 9 Year
2009, in conjunction with the Regulation of the Finance
Minister No. 100/PMK.010/2009 regarding infrastructure
financing company.
Kegiatan PT SMI berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan
sebagaimana dimuat dalam akta No. 17 tanggal 26 Februari
2009 dibuat di hadapan Notaris Lolani Kurniawati Irdham
Idroes SH, LLM, yang telah memperoleh persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-09067.AH.01.01 tahun 2009 tanggal 19 Mei 2009.
PT SMI activities are based on the Articles of Association
of the Company as stated in the deed No. 17 dated 26
February 2009 drawn up in the presence of Notary Lolani
Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, which has been
approved by the Minister of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01 in the
year 2009, dated 19 May 2009.
Pada perkembangannya terdapat perubahan Anggaran
Dasar Perseroan yang perubahan terakhirnya sebagaimana
dimuat di dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) No. 13, tanggal
21 Maret 2016, dibuat di hadapan Notaris Irma Devita
Purnamasari, SH, MKn, di Kota Jakarta Utara, telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan penerimaan
pemberitahuan surat No. AHU.AH.01.03.0033252,
tanggal 21 Maret 2016, didaftarkan pada Daftar Perseroan
No. AHU-00035948.AH.01.11. Tahun 2016, tanggal 21
Maret 2016.
There have been amendments to the Company’s Articles
of Association. The latest of these is stated in the Deed of
the Shareholders of the Company (Persero) No. 13, dated
21 March 2016. This amendment was drawn up in the
presence of Notary Purnamasari Irma Devita, SH, MKn,
in North Jakarta, informed to the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia with the receipt
of the notification letter No AHU.AH.01.03.0033252, dated
21 March 2016, and registered in the Company Register
No. AHU-00035948.AH.01.11. year 2016, dated 21 March
2016.
PT SMI didirikan dengan mandat menjadi katalis dalam
percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,
termasuk untuk mendukung pelaksanaan skema
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sesuai
dengan Peraturan Kementerian Keuangan (“PMK”)
No. 100/PMK.010/2009 terdapat 8 sektor yang dapat
dibiayai PT SMI yaitu jalan dan jembatan, transportasi,
minyak dan gas bumi, telekomunikasi, manajemen limbah,
ketenagalistrikan, irigasi & pengairan, serta penyediaan air
minum.
PT SMI was established with a mandate to be a catalyst
for the acceleration of infrastructure development in
Indonesia, and to support the implementation of PublicPrivate Partnership (PPP) schemes. In accordance
with the Regulation of the Ministry of Finance No.100/
PMK.010/2009, there are 8 sectors that may be financed
by the Company, namely roads and bridges, transportation,
oil and gas, telecommunications, waste management,
electricity, irrigation and water supply, as well as the
provision of potable drinking water.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
77
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sekilas PT SMI
PT SMI at a Glance
78
Untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan
infrastruktur nasional, pada tanggal 15 Januari 2010,
Perseroan bersama dengan Asian Development Bank
(ADB), International Finance Corporation (IFC) dan
Deutsche
Investitions-und
Entwicklungsgesellschaft
mbH (DEG), mendirikan perusahaan patungan di bidang
pembiayaan infrastruktur, yang dinamakan PT Indonesia
Infrastructure Finance (PT IIF).
In order to expand its role in the development of
national infrastructure, the Company together with
the Asian Development Bank (ADB), the International
Finance Corporation (IFC) and Deutsche Investitions und
Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), set up a joint venture
company on 15 January 2010, dealing with infrastructure
financing, which was named PT Indonesia Infrastructure
Finance (PT IIF).
Di samping menjalankan kegiatan usaha di bidang
pembiayaan infrastruktur, pada tahun 2011 Menteri
Keuangan menugaskan Perseroan sebagai fasilitator
pengembangan proyek showcase Kerjasama Pemerintah
dan Badan Usaha (KPBU), dengan memberikan asistensi
dari tahap persiapan hingga tahap transaksi. Perseroan
juga telah meluncurkan kegiatan usaha barunya di bidang
jasa konsultasi infrastruktur pada tahun 2012, dengan
menawarkan jasa konsultasi terkait pengembangan proyek
infrastruktur.
Besides carrying out activities in the infrastructure financing
sector, the Ministry of Finance tasked the Company
in 2011 to act as a facilitator for showcase PPP project
development, by providing assistance from the project
preparation stage to the transaction stage. The Company
also launched a new line of business in 2012 offering
infrastructure consultation services, including various
advisory services related to infrastructure development.
Diversifikasi usaha baru tersebut dilakukan pada tahun
2013 dengan mengembangkan Direktorat Operasi menjadi
2 direktorat yaitu Direktorat Pembiayaan dan Investasi,
dan Direktorat Pengembangan Proyek dan Advisory
yang menegaskan kembali arah pertumbuhan Perseroan.
Melalui perluasan usaha ini, Perseroan dapat menawarkan
solusi yang lebih lengkap dan komprehensif untuk
meningkatkan perannya dalam membangun masa depan
Indonesia melalui infrastruktur.
The diversification of the business into these new areas
was carried out in 2013 by 2 directorates of the Operations
Directorate, namely the Directorate of Financing and
Investment, and Directorate of Project Development and
Advisory, which again affirmed the Company’s direction of
growth. Through this expansion, the Company was able
to provide more complete and comprehensive solutions to
enhance its role in shaping the future of Indonesia through
infrastructure.
Pengembangan usaha terus dilakukan dengan membuka
Unit Usaha Syariah tahun 2016 untuk mengakomodir
kebutuhan pembiayaan dan investasi serta jasa konsultasi
dengan skema syariah. Melalui Unit Usaha Syariah, PT SMI
menyediakan opsi-opsi pembiayaan dan investasi yang
sesuai dengan kebutuhan dan prinsip-prinsip syariah.
Development efforts to expand the Company’s services
continued with the opening of a Sharia Business Unit
in 2016 to accommodate the needs of Sharia financing,
investment and advisory services. Through the Sharia
Business Unit, PT SMI provides appropriate financing
and investment service options in accordance with the
principles of Sharia.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pada tahun 2014, PT SMI mengeluarkan corporate bond
pertama sebesar Rp1 triliun. Walaupun Perseroan baru
pertama kali menerbitkan obligasi, namun penerbitan
obligasi pertama ini telah menarik banyak investor
dengan penawaran yang masuk sebesar Rp2,6 triliun
(oversubscribed 2,6 kali). Selain itu, Perseroan juga
memperoleh pinjaman sebesar USD175 juta dari bank
komersial. Seluruh pencapaian ini mencerminkan
kepercayaan investor yang tinggi terhadap PT SMI.
In 2014, PT SMI issued its first corporate bond in the
amount of Rp1 trillion. Despite being the first time the
Company had issued a bond, the maiden issue attracted
Rp2,6 trillion on offer, an oversubscription of 2.6 times.
In addition, the Company also received loans of USD175
million from commercial banks. These achievements
reflected the high level of investor trust in PT SMI.
Pada Oktober 2016 PT SMI mengadakan kegiatan
Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka
Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi
Infrastruktur Tahap I Tahun 2016. Obligasi Berkelanjutan I
Sarana Multi Infrastruktur senilai total Rp30 triliun dengan
nilai emisi tahap I tahun 2016 sebesar Rp5 triliun. Perseroan
telah memperoleh hasil pemeringkatan idAAA (Triple A)
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
In October 2016 PT SMI held a Due Diligence Meeting &
Public Expose in Continued Public Offering Bond I Sarana
Multi Infrastructure Phase I Year 2016 worth a total of
Rp30 trillion. The emission value of phase I in 2016 was up
to Rp5 trillion, for which the Company received debt rating
of idAAA (Triple A) from PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo).
Dengan beralihnya aset Pusat Investasi Pemerintah
(PIP) ke PT SMI pada APBN-P 2015, maka Perseroan
akan melanjutkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan
sebelumnya oleh PIP. Di antara tugas tersebut adalah
memberikan pembiayaan infrastruktur lebih luas ke
pemerintah daerah maupun pihak swasta, termasuk untuk
pembiayaan pembangunan infrastruktur sosial seperti
rumah sakit, pasar dan lain-lain.
With the transfer of the Government Investment Center
(PIP) assets to PT SMI in the APBN-P 2015, the Company
will take up the tasks previously implemented by PIP.
Among these is the mandate to provide wider access to
infrastructure financing by local governments and private
parties for the construction of social infrastructure projects,
such as hospitals, market and other projects.
Selain itu, Perseroan juga dapat melanjutkan pembiayaan
proyek-proyek infrastruktur pembangkit listrik geothermal.
Perluasan sektor ini telah mendapat persetujuan dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat OJK No. 5-48/
D.05/2015 tentang Persetujuan Izin Penambahan Obyek
Pembiayaan Infrastruktur pada Perseroan.
In addition, the Company may also continue to finance
geothermal power plant infrastructure projects. The
expansion of this sector was approved by the Financial
Services Authority (OJK) in OJK letter No. S-48/D.05/2015
on the Approval of Infrastructure Financing Objects
Expansion Permits for the Company.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
79
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Jejak Langkah
Milestones
2011
2009
Pendirian PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada tanggal
26 Februari 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara dengan
tugas khusus mendukung agenda pengembangan infrastruktur
Indonesia. Perseroan memperoleh izin usaha sesuai Keputusan
Menteri Keuangan No. 396/KMK.010/2009 dan mulai membukukan
komitmen pembiayaan sebesar Rp125 miliar dalam kurun waktu
tiga bulan sejak diperolehnya izin usaha pada 12 Oktober 2009.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) was incorporated on 26 February
2009 as a wholly state owned company with a specific role of supporting
Indonesia’s infrastructure development agenda. The Company obtained
its business license through Minister of Finance Decree No. 396/
KMK.010/2009 and started posting business performance with total
financing commitments amounting to IDR125 billion within three
months of obtaining the business license on 12 October 2009.
Penugasan oleh Menteri Keuangan sebagai fasilitator
penyiapan dua proyek showcase KPBU yaitu proyek Kereta
Api Bandara Soekarno-Hatta dan proyek Sistem Penyediaan
Air Minum Umbulan, yang membuka peluang bagi Perseroan
untuk mengembangkan jasanya di sektor infrastruktur.
Total komitmen pembiayaan melonjak 189.5% dari Rp400
miliar di 2010 menjadi Rp1.158 miliar di tahun 2011 dengan
eksposur yang lebih luas dari segi cakupan sektor, lokasi
geografis proyek maupun skema pembiayaan.
Having the assignment from the Minister of Finance to the
Company to act as facilitator for two PPP showcase projects:
Soekarno- Hatta Airport Railway project and Umbulan Water
Supply project, the Company to expanded its services its service
offerings to the infrastructure sector.
Total financing commitment jumped by 189.5% from IDR400
billion in 2010 to IDR1,158 billion in 2011 with wider exposure
in terms of sector coverage, geographic location and range of
financing schemes.
2009
2010
Keberhasilan pembentukan PT IIF, Entitas Anak Perseroan yang dibentuk
sebagai perusahaan patungan dengan ADB, IFC dan DEG.
Penambahan modal Pemerintah senilai Rp1 triliun sebagai bukti komitmen
jangka panjang pemegang saham kepada peningkatan usaha Perseroan dan
pembangunan infrastruktur Indonesia.
Peningkatan kinerja usaha yang signifikan, dengan total komitmen pembiayaan
mencapai lebih dari Rp400 miliar di sektor Ketenagalistrikan, Pelabuhan Laut,
Jalan Tol, Penyediaan Air Bersih, Jalan Kereta Api, serta Minyak & Gas Bumi.
Successful launching of PT IIF, a subsidiary company established as a joint venture
with ADB, IFC and DEG.
Additional Government capital injection of IDR1 trillion, as evidence of shareholders’
long term commitment to the Company’s business growth and Indonesia’s
infrastructure development.
Significant increase in business performance totaling over IDR400 billion of financing
commitment in Electricity, Seaport, Toll Roads, Clean Water Supply, Railroads and
Oil & Gas sectors.
80
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
2013
Peresmian indeks infrastruktur SMinfra18 bekerjasama dengan Bursa Efek
Indonesia.
Fitch Ratings meningkatkan peringkat National Long Term Rating Perseroan
menjadi ‘AA+(idn)’ dengan Outlook Stable dan memberikan peringkat
international rating (BBB-/Stable), yang merefleksikan peran strategis
Perseroan dalam sektor infrastruktur nasional.
Penetapan Rencana Jangka Panjang 2014-2018 untuk membangun Perseroan
menjadi perusahaan yang memberikan solusi total bagi pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Total komitmen pembiayaan menjadi Rp4.477
miliar di tahun 2013.
Official inauguration of SMinfra18 infrastructure index with Indonesia Stock
Exchange.
Fitch Ratings Upgraded the Company’s National Long Term Rating to ‘AA+(idn)’
with Stable outlook and issues (BBB-/Stable) international ratings, reflecting the
Company’s important strategic role in the country’s infrastructure sector.
Initiation of the Company’s Long Term Business Plan 2014-2018 aimed at
positioning the Company as a total solution provider to Indonesia’s infrastructure
development. Total financing commitment of IDR4,477 billion in 2013.
2012
2014
Peluncuran layanan Jasa Konsultasi sebagai pilar bisnis
Perseroan yang ketiga guna melengkapi bidang usaha
di bidang pembiayaan proyek dan penyiapan proyek,
sehingga Perseroan dapat menawarkan solusi yang lebih
lengkap bagi pasar infrastruktur.
Perseroan melakukan pencatatan obligasi pertama di Bursa Efek
Indonesia: Obligasi I Sarana Multi Infrastruktur Tahun 2014 senilai
Rp1 triliun. Emisi obligasi Perseroan menunjukkan hasil yang sangat
menggembirakan dengan permintaan yang masuk melebihi 2,6 kali dari
nilai obligasi yang ditawarkan.
Perseroan meraih peringkat ‘AA(idn)’ untuk National Long
Term Rating dengan Stable Outlook dari Fitch Ratings,
bukti kepercayaan pasar dan prospek sektor infrastruktur
di Indonesia.
Total komitmen pembiayaan Rp5,6 triliun di tahun 2014.
Pemerintah memberikan tambahan setoran modal sebesar
Rp2 triliun sebagai tanda pengakuan Pemegang Saham
atas kinerja Perseroan dan membuka peluang untuk terus
meningkatkan kontribusinya bagi sektor infrastruktur
nasional.
Perseroan mendapatkan pinjaman sindikasi offshore pertama sebesar
USD175 juta (ditingkatkan dari rencana awal sebesar USD150 juta untuk
mengakomodasi jumlah permintaan yang masuk sebesr USD400 juta)
tanpa jaminan khusus dan dengan term and condition yang sangat baik,
termasuk bunga yang kompetitif.
The launching of Advisory Services as the Company’s third
business pillar to complete existing businesses in project
financing and project preparation, to offer more solutions to the
market.
The Company officialy listed its first Corporate Bonds in Indonesia Stock
Exchange (IDX): Bonds I Sarana Multi Infrastruktur 2014 worth IDR1
trillion. The Company’s bonds emission showed very exciting results with
subscription exceeding 2.6 times availability of bonds on offer.
The Company received a National Long Term Rating of ‘AA(idn)’
with Stable Outlook from Fitch Ratings, as the evidence of
market confidence and Indonesia’s prospect infrastructure
sector.
Total financing commitment of IDR5,577 billion in 2014.
The Government of Indonesia provided an additional IDR2
trillion capital injection, representing shareholders’ recognitions
of the Company’s solid performance, opening opportunities to
further increment contribution to national infrastructure sector.
The Company secured its first offshore syndicated loan of USD175 million
(increased from the initial plan of USD150 million to accomodate incoming
demand of USD400 million) without special collateral and with very favorable
terms and condition, including competitive interest rate.
Perseroan meraih rating ‘AA+(idn)’ untuk National Long Term Rating dari
Fitch Ratings dan ‘idAA+’ dari Pefindo, dengan Stable Outlook.
The company received a National Long Term Rating of ‘AA+(idn)’ from Fitch
Ratings and ‘idAA+’ from Pefindo, with Stable Outlook.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
81
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
2015
30 April 2015
Terbitnya Surat OJK No. S-48/D.05/2015 tentang Permohonan Persetujuan Izin Penambahan Infrastruktur
pada PT SMI diterbitkan. Melalui surat ini, sektor-sektor yang dapat dibiayai PT SMI bertambah.
30 April 2015
OJK Letter No. S-48/D.05/2015 regarding the Application for Approval on Infrastructure Addition Permit for PT SMI
was issued, increasing the range of sectors that may be funded by PT SMI.
13 Agustus 2015
PT SMI dan PT Hutama Karya (Persero) menandatangani perjanjian kredit. PT SMI memberikan fasilitas
pembiayaan sebesar Rp481 Miliar kepada PT Hutama Karya (Persero) untuk pembangunan Jalan Tol Trans
Sumatera paket Medan-Binjai. Selain itu PT SMI juga mendanai proyek Jalan Tol Trans Sumatera paket
Palembang-Indralaya yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (Persero). Penandatanganan ini menunjukkan
komitmen serius PT SMI dalam mendukung program Pemerintah untuk merealisasikan proyek-proyek
infrastruktur strategis di Indonesia yang salah satunya adalah Jalan Tol Trans Sumatera.
13 August 2015
PT SMI and PT Hutama Karya (Persero) signed a credit agreement. PT SMI provided financing facilities of Rp 481
billion to PT Hutama for the construction of the Trans Sumatra Highway segment Medan-Binjai. The Company also
funded the Trans Sumatra Highway segment Palembang-Indralaya carried out by PT Hutama. These agreements
show a serious commitment by PT SMI to support the Government’s program for the realization of strategic
infrastructure projects in Indonesia, one of which being the Trans Sumatra toll road.
3 Desember 2015
PT SMI menandatangani Credit Facility Agreement dengan AFD (Agence Française de Développement) senilai USD100 juta
dan Quasi Equity Facility Agreement dengan nilai USD5 juta untuk pengembangan renewable energy dan climate change
di Indonesia serta penandatanganan MoU untuk meningkatkan kemampuan PT SMI dalam melakukan asesmen proyek
renewable energy dan climate change di Indonesia.
3 December 2015
PT SMI signed a Credit Facility Agreement with AFD (Agence Française de Développement) worth USD 100 million and the Quasi
Equity Facility Agreement with a value of USD 5 million for the development of renewable energy and climate change projects in
Indonesia. It followed this with the signing of an MoU to enhance the ability of PT SMI in assessing projects of renewable energy
and climate change in Indonesia.
7 Desember 2015
Kementerian Keuangan memberikan Dukungan Kelayakan Proyek untuk proyek KPBU SPAM Umbulan. PT SMI memberi
pendampingan untuk persiapan proyek tersebut sejak tahun 2011. Terbitnya dukungan dari Kementerian Keuangan
merupakan pencapaian penting karena sejak dicanangkan tahun 1985 sebagai Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta
(KPS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Provinsi Jawa Timur, belum ada kemajuan berarti hingga PT SMI
ditunjuk untuk mempersiapkan proyek tersebut.
7 December 2015
The Ministry of Finance provided Project Feasibility Support for the Umbulan KPBUSPAM project. PT SMI had given assistance for
the preparation of the project since 2011. The issuance of Ministry of Finance support was an important milestone. From the project
launch in 1985 as a Public Private Partnership (PPP) for a Water Supply System (WSS) in Umbulan, East Java, there had been no
meaningful progress until the appointment of PT SMI to prepare the project.
8 Desember 2015
PT SMI menerbitkan Medium Term Notes (“MTN”) Sarana Multi Infrastruktur I Tahun 2015. MTN ditawarkan dengan total
keseluruhan nilai pokok sebesar Rp850 miliar .
8 December 2015
PT SMI issued Medium Term Notes (“MTN”) Sarana Multi Infrastruktur I Year 2015. The MTN was offered with a total principal
amount of Rp850 billion.
82
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
2016
21 Maret 2016
Pengalihan aset PIP memperkuat struktur modal Perseroan
dan meningkatkan kualitas kredit Perseroan. Momentum ini
dimanfaatkan Perseroan untuk melakukan refinancing atas
pinjaman sindikasi USD yang dimiliki. Dengan refinancing ini
Perseroan berhasil menghemat biaya bunga sebesar USD1,5
juta.
21 Maret 2016
Asset transfer from PIP to strengthen the Company’s capital structure
and improve its credit quality. The Company uses this momentum
to perform a refinancing of its USD syndicated loans. Through the
refinancing, the Company saves USD1 million in interest expense.
24 Maret 2016
PT SMI membentuk Direktorat Manajemen Risiko yang
merupakan peningkatan dari Divisi Manajemen Risiko.
Pembentukan Direktorat tersebut menjadi titik awal dimulainya
era pengelolaan risiko yang lebih independen dan transparan,
sistematis, terstruktur, fokus, dan sesuai dengan peningkatan
kompleksitas aktivitas usaha Perseroan.
29 Agustus 2016
PT SMI menjadi bagian dari kreditur sindikasi dalam perjanjian
kredit dengan PT LEN Telekomunikasi Indonesia terkait proyek
Palapa Ring Tengah.
29 August 2016
PT SMI became one of the syndicated creditors in a credit agreement
with PT LEN Telekomunikasi Indonesia for the Central Ring Palapa
project.
1 September 2016
PT SMI telah menerapkan standar penerapan Perlindungan
Lingkungan dan Sosial (Environmental and Social Safeguards)
yang dituangkan dalam 10 (sepuluh) elemen Perlindungan
Lingkungan dan Sosial.
1 September 2016
PT SMI has implemented the standard for Environmental and Social
Safeguards a set out in the 10 (ten) elements of Environmental and
Social Safeguards.
24 March 2016
PT SMI established the Risk Management Directorate as an
improvement from the Risk Management Division. The establishment
of the Directorate marked the beginning of an era of risk management
that is more independent and transparent, systematic, structured,
focused and commensurate with the increased complexity of the
Company’s business activities.
19 September 2016
PT SMI telah menambahkan Resilience dalam nilainilai
perusahaan
i-Sprint.
Resilience
dipilih
dengan
mempertimbangkan bahwa perilaku ini menyimbolkan daya
tahan, konsistensi, persisten, rasa optimis dan tidak mudah
menyerah.
19 September 2016
PT SMI has included a resilience into the Corporate Values I-Sprint
i-Sprint. Resilience is chosen by taking into consideration that this
behavior symbolizes endurance, consistency, persistence, optimism
and unyielding spirit that will reinforce the existing i-Sprint values.
With this addition, corporate value is expected to suit the required
character.
22 Desember 2016
PT SMI melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas dan PT
Penjaminan Infrastruktur (Persero) untuk kegiatan peningkatan
kapasitas pemangku kepentingan dalam penyediaan infrastruktur
nasional.
23 Desember 2016
PT Fitch Ratings Indonesia menaikkan outlook peringkat kredit
(rating) PT SMI untuk National Long-Term Rating menjadi
positive outlook dari sebelumnya stable outlook.
23 December 2016
PT Fitch Ratings Indonesia gave PT SMI’s credit rating a higher rating
for National Long-Term Rating to positive outlook from previously
stable outlook.
30 Desember 2016
Pemerintah telah menambah Penyertaan Modal Negara sebesar
Rp4,16 triliun, sehingga total modal Perseroan menjadi Rp30,84
triliun. Dengan tambahan modal tersebut, dari sisi kekuatan
permodalan, PT SMI telah setara dengan bank Buku 4.
30 December 2015
The Government has made additional State Investment Injection of
Rp4.16 trillion, resulting in a total equity of Rp30.84 trillion for the
Company. With the additional capital, PT SMI is equivalent to a BUKU
4 category bank in terms of capital size.
22 December 2016
PT SMI signed a Memorandum of Understanding with KPPIP and
IIGF to conduct capacity building for stakeholders in the provision of
national infrastructure.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
83
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Struktur Organisasi
Organization Structure
DEWAN KOMISARIS
Board of Commisioners
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Syariah Supervisory Board
Eko Putro Adijayanto
Langgeng Subur
Wahyu Utomo
A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha
Sukatmo Padmosukarso
Adiwarman Azwar Karim
Munifah Syanwani
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
Secretary to the Board of
Commissioners
Rahayu Puspasari
KOMITE AUDIT
Audit Committee
KOMITE PEMANTAU RISIKO
Risk Oversight Committee
Sukatmo Padmosukarso
Mohammad israwan
Eko Putro Adijayanto
Edyanto Rachman
Jadi Haposan Manurung
boy michael eko tjahyono
DIREKTUR UTAMA
President Director
Emma Sri Martini
Perencanaan Strategis & Pengembangan Bisnis
Strategic Planning & Business Development
Audit Internal
Internal Audit
Agus Iman Solihin
Iman Nurrohman
Unit Usaha Syariah
Syariah Business Unit
Agus Iman Solihin (Plt)
DIREKTUR PEMBIAYAAN &
INVESTASI
Financing & Investment Director
Edwin Syahruzad
Pembiayaan & Investasi I
Financing & Investment I
Rintis Sitaresmi
Pembiayaan & Investasi II
Financing & Investment II
Eri Wibowo
Pembiayaan & Investasi III
Financing & Investment III
Indar Barung
Pengendalian Fasilitas
Pembiayaan
Facility Monitoring
Aradita Priyanti
Pembiayaan Pemda & Instansi
Pemerintah Lainnya
Municipal & Other Government
Institution Financing
Hukum
Legal
Sekretaris Perusahaan*
Corporate Secretary
Faaris Pranawa
Astried Swastika
Direktur Pengembangan Proyek
& Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory
Director
Direktur Keuangan & Dukungan
Kerja
Finance & Business Support
Director
Darwin Trisna Djajawinata
Agresius R. Kadiaman
Pengembangan Proyek & Jasa
Konsultasi I
Project Development & Advisory I
Keuangan & Hubungan Investor
Finance & Investor Relation
Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Evaluation
David Widianto
Muhammad Oriza (Plt)
Akuntansi
Accounting
Integrated Risk Management
Victor Edward Sasdiyarto
Pengembangan Proyek & Jasa
Konsultasi II
Project Development & Advisory II
Pradana Murti
Pengembangan Proyek & Jasa
Konsultasi III
Project Development & Advisory III
Gan Gan Dirgantara
Dukungan Pengembangan
Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory
Support
Syahrial Noviananta
Teknologi Informasi
Information Technology
Romanus Tory Kusumantara
Umum
General Affairs
Cipto Adi Utomo
Pradana Murti (Plt)
Pool of Experts
Wismanto Bimam Kusumaedi
*) Astried Swastika menjabat sebagai Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan s/d Juni 2016 dan digantikan
oleh Faaris Pranawa sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan
Astried Swastika served as Head of Corporate Secretary Division up to June 2016, and subsequently
replaced by Faaris Pranawa as Acting Head of Corporate Secretary Division
84
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Human Capital
Boyke T. Subekti
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Muhammad Ghozie Indra Dalel
Muhammad Oriza
Environmental Social Safeguard
& Business Continuity
Management
Muhammad Oriza (Plt)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Makna Logo
Meaning of the Logo
BIRU
BLUE
HIJAU
GREEN
MERAH
RED
Merepresentasikan integritas
yang tinggi untuk menjaga
profesionalisme kerja dalam
menjalankan tugas.
Merepresentasikan
pertumbuhan dan kemampuan
untuk meningkatkan kapasitas
perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan akan pembiayaan
proyek-proyek infrastruktur di
Indonesia.
Merepresentasikan semangat,
keberanian dan ketegasan
untuk menjalankan tugas
dengan sebaik-baiknya, jujur
dan taat azas.
Represents high integrity in
maintaining professionalism in
performing its duties.
Represents growth and the
ability to increase the capacity
of the Company to meet the
need of financing infrastructure
projects in Indonesia.
Represents the spirit, courage
and decisiveness to perform its
tasks honestly, in the best and
way possible for the people of
Indonesia, while respecting the
principles of law.
Kombinasi dari ketiga warna tersebut dengan simbol kerucut terbalik yang semakin besar ke atas
merepresentasikan adanya dinamika pertumbuhan, semangat dan daya dorong yang kuat disertai
integritas dan profesionalisme untuk menjalankan tugas, guna mendorong upaya percepatan
pembangunan infrastruktur di Indonesia.
The combination of the three colors with the inverted cone symbolizes growing bigger as it moves
upward, representing the dynamics of growth, passion and strong trust to the future, accompanied
by integrity and professionalism in the performance of its tasks to encourage efforts accelerating
infrastructure development in Indonesia.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
85
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Visi dan Misi
Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi katalis dalam percepatan
pembangunan infrastruktur nasional.
A leading catalyst in the acceleration on the
national infrastructure development
Misi
Mission
Menjadi mitra strategis yang memberikan nilai tambah
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
To become a strategic partner with value added in
developing infrastructure in Indonesia.
Menciptakan produk pembiayaan yang fleksibel.
To establish flexible financing products.
Menyediakan pelayanan berkualitas dengan tata kelola
yang baik.
To provide quality services which comply with good
corporate governance.
Persetujuan Visi dan Misi Approval of Vision and Mission
Visi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak tahun 2014
sebagaimana tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2014-2018.
The Vision and Mission of the Company has been filed and approved by the Board of Commissioners and Board of Directors since
2014 as stated in the Company’s Long Term Plan 2014-2018.
86
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
i-Sprint
INTEGRITY
SERVICE
EXELLENCE
TRUST
INNOVATION
PARTNERSHIP
RESILIENCE
Untuk mencapai Visi dan Misi, Perusahaan membangun
budaya perusahaan yang secara berkesinambungan
melalui nilai-nilai budaya yang disosialisasikan kepada
Insan Perusahaan. Nilai budaya kerja tersebut meliputi:
To achieve its Vision and Mission, the Company
continuously develops its corporate culture through the
socialization on its corporate values to all employees. The
corporate culture includes:
•
Integrity
•
Integrity
Perseroan yang berkarakter dan melakukan kegiatan
A Company with character, which conducts business
ethically and always promotes good governance
usaha sesuai dengan etika serta selalu mengedepankan
tata kelola yang baik
•
Service Excellence
•
Service Excellence
Services that consistently meet customer expectations
Pelayanan yang konsisten memenuhi ekspektasi
•
Partnership
pelanggan
Partnership to achieve the vision and mission of the
Company
•
Partnership
Kemitraan untuk mencapai visi dan misi Perseroan
•
Resilience
•
Resilience
Resilient and persistent in carrying out its tasks &
Berdaya tahan dan persisten dalam melaksanakan tugas
•
Innovation
•
Innovation
Memberikan solusi dalam pengembangan proyek
Provides solutions in the development of infrastructure
responsibilities
projects
infrastruktur
•
Trust
•
Trust
Perseroan yang dapat membina kepercayaan pelanggan
A Company that consistently builds customer and
dan Stakeholder
stakeholder trust
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
87
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama & Komisaris Independen
President Commissioner & Independent Commissioner
88
Warga Negara Indonesia, lahir di pada 2 Oktober 1966. Diangkat sebagai
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen pada tanggal 16 Mei
2016 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 360/KMK.06/2016.
Indonesian citizen, born on 2 October 1966. Appointed President
Commissioner and Independent Commissioner pursuant to Minister of
Finance Decree No. 360/KMK.06/2016 dated 16 May 2016.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional.
Currently also serving as Special Staff of Ministry of National Development
Planning/National Development Planning Agency.
Berbagai jabatan yang sebelumnya disandang adalah sebagai Komisaris
Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Staf Khusus Menteri Badan Usaha
Milik Negara (Advisory Task on the Strategic Direction of State-Owned
Enterprises), Komisaris Bank Negara Indonesia, Senior Vice President –
Corporate Secretary di Bank Permata dan Bank Mandiri.
Previous positions held included: Commissioner of Indonesia Infrastructure
Finance (IIF), Special Staff of Advisory Task Force on Strategic Direction for
the Minister of State Owned Enterprises, Commissioner of Bank Negara
Indonesia (BNI), Corporate Secretary and Senior Vice President of Bank
Permata and Bank Mandiri.
Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada
tahun 1991.
He earned his Bachelor’s Degree in Economics from University of Indonesia
in 1991.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan
pengembangan kompentensi untuk PPP Contract Negotiation, Strategy and
Legal Agreeements Training Week di London yang diselenggarakan oleh
Euromoney.
Training and Competency Development
In December 2016, he attended the course: PPP Contract Negotiation,
Strategy and Legal Agreeements Training Week held by Euromoney in
London.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, and shareholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 20 Novermber 1959. Diangkat
sebagai Komisaris pada tanggal 16 Mei 2016 berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan No. 360/KMK.06/2016. Sejak Juli 2014 beliau merupakan
Komisaris Utama Perseroan.
Indonesian citizen, born in Jakarta on 20 November 1959. Appointed
Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of Finance Decree No.
360/KMK.06/2016. Form July 2014 until his current appointment, he served
as the Company’s President Commissioner.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Akuntan
dan Jasa Penilai, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik
Indonesia.
Currently also serving as Head of Accounting and the Appraisal Supervisory
Center, in the Secretariat General of the Ministry of Finance, Republic of
Indonesia.
Beberapa jabatan yang sebelumnya pernah disandang adalah sebagai Kepala
Pusat Investasi Pemerintah, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.
Selain itu juga pernah bertugas pada Direktorat Pengelolaan Dana Investasi,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara, dan Inspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan.
His previous positions included Head of the Government Investment Center
in the Secretariat General of the Ministry of Finance. He also served at the
Directorate of Investment Fund Management, the Directorate General of
the State Treasury, and at the Inspectorate General of the Ministry Finance.
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari
University of New Orleans, Lousiana, AS, pada tahun 1992 dan memperoleh
gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta, pada
tahun 1988.
He obtained his Master’s of Business Administration (MBA) from the
University of New Orleans, Louisiana, USA in 1992 and earned his
Bachelor’s Degree in Accountancy from the State College of Accounting
(STAN) Jakarta in 1988.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan November tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan
pengembangan kompentensi untuk Discover How to Design and Implement
Effective Risk Management System di Singapura yang diselenggarakan
oleh Ethan Hathway.
Trainings and Competency Development
In November 2016, he attended the course: Discover How to Design and
Implement Effective Risk Management System held by Ethan Hathway in
Singapore.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, and shareholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
89
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
90
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 11 Februari 1964. Menjabat
sebagai Komisaris sejak 23 Februari 2009 berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan No.43/KMK.06/2009, Keputusan Menteri Keuangan No.277/
KMK.06/2014, dan Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.
Indonesian citizen, born in Jakarta on 11 February 1964. Served as
Commissioner since 23 February 2009 pursuant to Minister of Finance
Decrees No. 43/KMK.06/2009, No. 277/KMK.06/2014, and No. 360/
KMK.06/2016. Currently, he also serves as Deputy for Coordination of
Acceleration of Infrastructure and Regional Development.
Sebelumnya, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia beliau menjadi Asisten Deputi Urusan Perumahan, Pertanahan
dan Kerjasama Pemerintah-Swasta (2012-2014), Asisten Deputi Urusan
Perumahan (2007-2012), Plt. Asisten Deputi Urusan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah Kalimantan-Sulawesi (2005-2007), Kepala Bidang
Desentralisasi Ekonomi (2002-2005) dan sebagai Wakil Kepala Central
Project Management Office Direktorat Jenderal Cipta Karya di Kementerian
Pekerjaan Umum (1987-1996). Memperoleh gelar PhD pada tahun 2002 dan
Master of Science pada tahun 1999 dalam bidang Studi Wilayah dari Cornell
University, USA. Adapun gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi
Bandung didapatnya pada tahun 1987.
Previously, he served as Assistant Deputy for Housing Development,
Land and Public Private Partnership at the Coordinating Ministry for
Economic Affairs of the Republic of Indonesia (2012-2014), Assistant
Deputy for Housing Development (2007-2012), Acted as Assistant Deputy
for Infrastructure and Kalimantan-Sulawesi Regional Development (20052007), Head of Economic Decentralization at the Coordinating Ministry
for Economic Affairs (2002-2005), and Vice Head of the Central Project
Management Office, Directorate General of Cipta Karya, Ministry of Public
Works (1987-1996). He obtained his PhD in 2002 and a Master’s of Science
in Regional Science from Cornell University, USA in 1999, and his Bachelor’s
Degree in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1987.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan
pengembangan kompentensi untuk PPP Contract Negotiation, Strategy and
Legal Agreeements Training Week di London yang diselenggarakan oleh
Euromoney.
Trainings and Competency Development
In December 2016, he attended the course: PPP Contract Negotiation,
Strategy and Legal Agreeements Training Week held by Euromoney in
London.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, and shareholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
A. Kunta Wibawa Dasa
Nugraha
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Solo pada 30 November 1968. Diangkat
sebagai Komisaris sejak Mei 2016 berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan No.360/KMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016.
Indonesian citizen, born in Solo on 30 November 1968. Appointed
Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of Finance Decree
No. 360/KMK.06/2016.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.
Currently also serving as Director of State Budget Planning, Directorate
General of Budget in the Ministry of Finance, Republic of Indonesia.
Sebelumnya beliau dipercaya menjadi Kepala Bidang Forum Multilateral,
Kepala Bidang Analisa Kebijakan Perpajakan, dan Kepala Subdirektorat
Analisa Penerimaan Perpajakan di Kementerian Keuangan Republik
Indonesia.
Previously, he served as Head of the Multilateral Sector Forum and Tax
Policy Analysis, Fiscal Policy Agency in the Ministry of Finance, Head of
Sub-Directorate Acceptance of Tax, Directorate General of Treasury in the
Ministry of Finance, Republic of Indonesia.
Memperoleh gelar PhD in Public Finance dari University of Canberra,
Australia, pada tahun 2013, Master of Art in Macroeconomics dari
University of Boston, Amerika Serikat, pada tahun 1999. Sementara gelar
Sarjana Ekonomi diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
pada tahun 1993.
He earned his PhD in Public Finance from University of Canberra, Australia
in 2013, Master’s of Art in Macroeconomics from Boston University,
USA in 1999, and his Bachelor’s Degree in Economics from Gadjah Mada
University in 1993.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan November tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan dan
pengembangan kompentensi untuk Discover How to design and Implement
Effective Risk Management System di Singapura yang diselenggarakan
oleh Ethan Hathway.
Trainings and Competency Development
In November 2016, he attended the course: Discover How to design and
Implement Effective Risk Management System held by Ethan Hathway in
Singapore.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, and shareholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
91
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Sukatmo Padmosukarso
Komisaris Independen
Independent Commissioner
92
Warga Negara Indonesia, lahir di Wonogiri pada 10 Maret 1957. Diangkat
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Mei 2016 berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan No.360/KMK.06/2016 tanggal 16 Mei 2016.
Indonesian citizen, born in Wonogiri on 10 March 1957. Appointed
Independent Commissioner on 16 May 2016 pursuant to Minister of
Finance Decree No. 360/KMK.06/2016.
Beliau menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Perbanas dan sebagai
Founder/Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia.
Currently he serves as Chairman of the Banks Association Education
Foundation, and as a Founder/Senior Partner of PT Asta Konsultant
Indonesia.
Jabatan sebelumnya adalah sebagai President Director dan CEO PT
Indonesia Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director PT Pos
Indonesia (Persero), Executive Director Indonesia Banks Association/
Perbanas, Deputy President Director dan Managing Director PT Bank
Internasional Indonesia (BII), Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
dan berbagai posisi di PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Previously, he served as President Director and CEO of Indonesia
Infrastructure Finance (IIF), Deputy President Director PT Pos Indonesia
(Persero), Executive Director Indonesia Bank Association (Perbanas),
Deputy President Director and Managing Director of PT Bank Internasional
Indonesia (BII), Vice President of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., and held
several positions at PT Bank Pembangunan Indonesia/The Development
Bank of Indonesia (Bapindo).
Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari
Curtin University of Technology, Perth, Australia, pada tahun 1993 dan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, pada tahun
1986.
He earned his Master’s of Business Administration (MBA) from Curtin
University of Technology, Perth, Australia in 1993, and his Bachelor’s
Degree in Economics from University of Indonesia in 1986.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan Desember tahun 2016, beliau telah melaksanakan pelatihan
dan pengembangan kompentensi untuk Pelatihan Bersertifikasi ISO 31000
Standar Internasional Manajemen Risiko ERM Fundamental di Bali yang
diselenggarakan oleh Center for Risk Management Studies (CRMS) dan
Enterprise Risk Management Academy (ERMA). Sebelumnya pada bulan
Oktober 2016, Beliau juga telah mengikuti pelatihan International Risk
Management Refreshment Program for Executives di Zurich Basel dan
Milan yang diselenggarakan oleh Program Magister Manajemen Universitas
Gadjah Mada bekerjasama dengan Ikatan Bankir Indonesia dan Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan.
Trainings and Competency Development
In December 2016, he attended the ISO 31000-Certified Training of
Fundamental ERM Risk Management International Standard held by
the Center for Risk Management Studies (CRMS) and Enterprise Risk
Management Academy (ERMA) in Bali. Prior to that, in October 2016, he
attended Risk Management Refresher Program for Executives in Zurich,
Basel and Milan held by the Master of Management Program, University of
Gadjah Mada in cooperation with the Indonesian Bankers Association and
the Institute of Banking Profession Certification.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Commissioners, members of the
Board of Directors, and shareholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Majalengka pada 22 Maret 1970. Beliau
telah menjabat sebagai Direktur Utama sejak berdirinya Perseroan pada
bulan Februari 2009 sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 42/
KMK.06/2009 tanggal 23 Februari 2009.
Indonesian citizen, born in Majalengka on 22 March 1970. She has served
as President Director since the establishment of the Company in 2009
pursuant to Minister of Finance Decree No. 42/KMK.06/2009 dated 23
February 2009.
Sebagai Direktur Utama Perseroan sejak awal pendirian hingga saat
ini di bawah kepemimpinan beliau, Perseroan telah bertransformasi
menjadi Perusahaan yang inovatif dengan pengembangan berbagai
produk pembiayaan dan pilar bisnisnya. Perseroan telah tumbuh
dengan cepat dalam periode 8 tahun sejak pendiriannya. Selain itu, di
bawah kepemimpinan beliau, peran serta PT SMI semakin nyata dalam
berpartisipasi di proyek-proyek strategis pemerintah, baik proyek yang
tercantum dalam RPJMN, proyek prioritas nasional dan proyek strategis
nasional. Dengan berbagai inisiatif strategis, beliau telah menjadikan
PT SMI tumbuh menjadi perusahaan yang kredibel dan dapat dipercaya
oleh berbagai lembaga multilateral/bilateral serta mempunyai peran penting
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
As President Director of the Company, from the early stage to the date, The
Company has been transformed into an innovative institution with various
product development and business pillars and fast-growing company within
the last 8 years under her leadership. Moreover, under her direction, the
Company has involved and participated in many Goverment’s strategic
projects, including projects under RPJMN, National Priority Projects and
National Strategic Projects. With her strategic initiatives, She has turned
PT SMI to be a more credible and trustworthy institution that plays an
important role in infrastructure development in Indonesia and gain trust
from many bilateral/multilateral institutions.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan beliau adalah Direktur
Keuangan dan Dukungan Kerja di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
(2004-2009), Komisaris PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (20042009), Senior Vice President (2002-2004) dan Vice President (1998-2001)
dari Badan Penyehatan Perbankan Indonesia (BPPN) dan PT Kustodian
Depositori Efek Indonesia (1993-1998).
Previously, she was Director of Finance and Support at PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) (2004-2009), Commissioner at PT Trans Pacific
Petrochemical Indotama (2004-2009), Senior Vice President (2002-2004)
and Vice President (1998-2001) of the Indonesian Bank Restructuring
Agency (IBRA) and Indonesian Clearing and Depository System (19931998).
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi
Bandung pada tahun 1993 dan program pendidikan Infrastructure in a
Market Economy di Harvard Kennedy School pada tahun 2011.
She earned her Bachelor’s Degree in Informatical Engineering from
Bandung Institute of Technology in 1993 and attended the Infrastructure
in a Market Economy program at the Harvard Kennedy School of Executive
Education, USA in 2011.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Menjadi pembicara di berbagai event domestik dan internasional, salah
satunya 2nd Annual Islamic Development Bank Member Countries
Sovereign Investments Forum, Rabat, Maroko pada bulan April 2016, dan
mengikuti training World Bank-Singapore Infrastructure Finance, Singapore,
Oktober 2016.
Trainings and Competency Development
Become the speaker in several domestic and international events, including
2nd Annual Islamic Development Bank Member Countries Sovereign
Investments Forum, Rabat, Morocco in April 2016 and attended World
Bank-Singapore Infrastructure Finance training, Singapore, October 2016.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
She does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, and shareholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
93
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Edwin Syahruzad
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
94
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 29 April 1968. Beliau telah
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2014 sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan No. 389 / KMK.06 / 2014 tanggal 19 Agustus
2014.
Indonesian citizen, born in Jakarta on 29 April 1968. He was appointed
Director of the Company on 19 August 2014 pursuant to the Minister of
Finance Decree No. 389/KMK.06/2014.
Beliau menjabat sebagai Direktur Pembiayaan dan Investasi, bertanggung
jawab mengelola dana dan investasi Perseroan, dan memantau fasilitas,
serta kegiatan administratif dan kustodian.
He serves the position of Financing and Investment Director, managing
Company funding and investment, and monitors facility, administrative and
custodial activities.
Beliau bergabung dengan PT SMI sejak 2009 sebagai Kepala Divisi
Pembiayaan dan Investasi Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau
menjabat selama 9 tahun di beberapa posisi di PT Danareksa (Persero)
dengan jabatan terakhir sebagai Direktur di PT Danareksa Sekuritas. Selain
itu, beliau bekerja sebagai Analis PT Penthasena Securities (1996-1999), PT
Amsteel Securities Indonesia (1995-1996), The Industrial Bank of Japan,
Cabang Jakarta (1993-1995) dan sebagai Anggota Komite Audit, PT Timah,
Tbk. (Persero) (2011-2012).
He joined PT SMI in 2009 as Executive Vice President/Division Head of
Financing & Investment. Prior to that, he served for 9 years at PT Danareksa
(Persero), culminating in the position of Director at PT Danareksa Sekuritas.
In addition, he worked as an Analyst at PT Penthasena Securities (19961999), PT Amstel Securities Indonesia (1995-1996), The Industrial Bank of
Japan, Jakarta Branch (1993-1995) and as Audit Committee Member, PT
Timah, Tbk. (Persero) (2011-2012).
Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia
pada tahun 1993.
He earned his Bachelor’s Degree in Economics from University of Indonesia
in 1993.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada bulan November tahun 2016, Beliau telah melaksanakan pelatihan
dan pengembangan kompentensi untuk Activating Institutional Investors
for Sustainable Infrastructure Finance in Asia, Applying Sustainable
Infrastructure Finance to Indonesia yang diselenggarakan oleh GIZ, Centre
for European Policy Studies (CEPAS).
Trainings and Competency Development
In December 2016, He attended the course Activating Institutional Investors
for Sustainable Infrastructure Finance in Asia, Applying Sustainable
Infrastructure Finance to Indonesia held by GIZ, Centre for European Policy
Studies (CEPAS).
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, and shareholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Darwin Trisna Djajawinata
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung 11 Februari 1972. Beliau telah
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak Agustus 2014 sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan No. 389/KMK.06/2014 tanggal 19 Agustus
2014. Menjabat sebagai Direktur Pengembangan Proyek dan Advisory.
Indonesian citizen, born in Bandung in 11 February 1972. He was appointed
Director of the Company on 19 August 2014 pursuant to Minister of Finance
Decree No. 389/KMK.06/2014. He serves as Project Development and
Advisory Director.
Sebelumnya, sejak 2012, beliau adalah Senior Vice President, Kepala Divisi
Advisory PT SMI. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau menjabat
sebagai Direktur, PT Independen Penelitian & Advisory Indonesia (20082011), Lead Advisor Kebijakan Advisory Unit, Kementerian Perhubungan
di bawah program AUSAID (2009-2011), Spesialis Infrastruktur, Bank
Pembangunan Asia (Indonesia Resident Mission) (2007-2008), Dosen Tamu
di Project Finance & Manajemen Infrastruktur, Fakultas Teknik, Universitas
Indonesia (2006-sekarang), Programme Officer untuk Komite Percepatan
Penyediaan Infrastruktur (KKPPI) Sekretariat, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian (2005-2006), Konsultan Bank Dunia untuk program
Infrastruktur (2000-2005).
From 2012, he was Senior Vice President, Division Head of Advisory to
the Company. Before joining the Company, he served as Director at PT
Independent Research & Advisory Indonesia (2008-2011), Lead Advisor
for Policy Advisory Unit in the Ministry of Transportation under an AUSAID
program (2009-2011), Infrastructure Specialist for the Asian Development
Bank (Indonesia Resident Mission) (2007-2008), Guest Lecturer on Project
Finance & Infrastructure Management at the Faculty of Engineering of
the University of Indonesia (2006-present), Programme Officer to the
Committee Secretariat for Acceleration of Infrastructure Provision (KKPPI)
for the Coordinating Ministry of Economic Affairs (2005-2006), and
Consultant to the World Bank for Infrastructure Program (2000-2005).
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan
(1995), Aviation Engineering, Institut Teknologi Bandung (1996), dan Master
of Science dari Leeds University, Inggris (1999).
He earned his Bachelor’s Degree in Civil Engineering, Parahyangan Catholic
University (1995) in Aviation Engineering, Bandung Institute of Technology
(1996), and Master’s of Science from Leeds University, United Kingdom
(1999).
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Menjadi pembicara dalam beberapa event, salah satunya Global Green
Growth Institute Narasumber & Signing Ceremony MoU: Global Green
Growth Week 2016, Jeju Island, Republic of Korea, September 2016
Trainings and Competency Development
Active as speaker in several events, one of which Global Green Growth
Institute Narasumber & Signing Ceremony MoU: Global Green Growth
Week 2016, Jeju Island, Republic of Korea, September 2016
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, and shareholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
95
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Agresius R. Kadiaman
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
96
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 13 Januari 1967. Beliau
menjabat sebagai Direktur PT SMI sesuai dengan Keputusan Menteri
Keuangan No. 464/KMK.06/2016 tertanggal 16 Juni 2016. Sebagai Direktur
Keuangan dan Dukungan Kerja, beliau bertanggung jawab dalam memimpin
dan memonitor kebijakan keuangan, transaksi keuangan, pengelolaan aset,
akunting, perencanaan keuangan, human capital dan pengelolaan seluruh
kegiatan dukungan kerja perusahaan.
Indonesian Citizen, born in Jakarta on 13 January 1967. He was appointed
Director of PT SMI from 16 June 2016, pursuant to Minister of Finance
Decree No. 464/KMK.06/2016. As Finance and Business Support Director,
he is responsible to lead and monitor financial policy, financial transactions,
and the treasury, accounting, budgeting and human capital functions, and
manage all business support activities.
Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau menjabat sebagai Direktur
Utama PT Karabha Digdaya (2015-2016), Direktur Keuangan PT Bank
Sahabat Sampoerna Financial Group (2012-2015), Direktur Keuangan dan
Plt. Direktur Manajemen Risiko PT Sampoerna Strategic (2008-2011), VP
Director dan Direktur Keuangan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama
(2005-2008). Beliau memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam
industri perbankan (Citibank, Bank Danamon, Bank Bali), sejak 1991-2000
dan BPPN di tahun 1999-2002.
Prior to join PT SMI, he was President Director of PT Karabha Digdaya
(2015-2016), Chief Financial Officer (CFO) at PT Bank Sahabat Sampoerna
Financial Group (2012-2015), Executive at PT Sampoerna Strategic (2008
-2015), VP Director, and CFO at PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama
(2005-2008). He has long standing experience in banking industry (Citibank,
Bank Danamon, Bank Bali) from 1991-2000, and IBRA (BPPN) during 19992002.
Beliau memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi, Fakultas Manajemen dari
Universitas Indonesia dan Gelar Master of Business Administration dari
Nanyang Technological University, Singapura (Beasiswa dari Pemerintah
Singapura). Beliau juga telah menyelesaikan Executive Management
Program dari MIT Sloan School of Management, Cambridge, Boston, USA
(2003), Judge School of Business dari Cambridge University, UK (2012),
dan HAAS School of Management dari University of California at Berkeley,
USA (2014).
He earned his Bachelor’s degree of Economy in Management from
University of Indonesia and Master’s of Business Administration of Nanyang
Technological University, Singapore (scholarship from the Government of
Singapore). He also completed Executive Management Programs from
MIT’s Sloan School of Management, Cambridge, Boston, USA (2003),
Judge School of Business from Cambridge University, UK (2012), and
HAAS School of Management from University of California at Berkeley,
USA (2014).
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada Desember 2016, Beliau telah melaksanakan pelatihan dan
pengembangan kompetensi untuk Pelatihan Bersertifikasi ISO 31000
Standar Internasional Manajemen Risiko ERM Fundamental di Bali yang
diselenggarakan oleh Center for Risk Management Studies (CRMS).
Sebelumnya pada November 2016, Beliau juga telah mengikuti pelatihan
Benchmarking Workshop with Korea Development Bank di Korea Selatan.
Trainings and Competency Development
In December 2016, he attended training and competence development for
ISO 31000 Certified Training of International Standard for Risk Management
of ERM Fundamentals, held in Bali by the Center for Risk Management
Studies (CRMS). Earlier in November 2016, He also attended the
Benchmarking Workshop with Korea Development Bank in South Korea.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Directors, members of the Board of
Commissioners, and shareholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Mohammad Ghozie Indra Dalel
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta 10 September 1979. Beliau telah
ditunjuk sebagai Direktur Perseroan PT SMI sesuai dengan Keputusan
Menteri Keuangan No. 464/KMK.06/2016 tertanggal 16 Juni 2016. Sebagai
Direktur Manajemen Risiko, beliau bertanggung jawab dalam proses
identifikasi, evaluasi, mitigasi dan monitor potensial risiko Perseroan baik
dari segi operasional, investasi, pemberian kredit dan lainnya.
Indonesian Citizen, born in Jakarta 10 September 1979. He served as
Director PT SMI from 16 June 2016, pursuant to Minister of Finance
Decree No. 464/KMK.06/2016. As Risk Management Director, he is in
charge of identifying, evaluating, monitoring and mitigating the Company’s
risks operation, investment, credit and others.
Sebelum bergabung dengan PT SMI, beliau bekerja di berbagai posisi di
PT IBM Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur unit bisnis
Global Technology Services (2014-2016) dan Direktur unit bisnis Cross
Industry – Sales & Distribution (2012-2014). Selama masa kerja lebih
dari 12 tahun di PT IBM Indonesia, beliau meraih berbagai penghargaan
sebagai karyawan berprestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Beliau meraih gelar Bachelor of Engineering with Honours (Cum Laude)
dalam Manufacturing & Engineering Management dari Royal Melbourne
Institute of Technology (RMIT) University, dan Master of Business di
bidang Perbankan dan Keuangan dari Monash University, Australia.
Prior to join PT SMI, he held various positions at PT IBM Indonesia,
including Director of Global Technology Services Unit (2014-2016), and
Director of Cross Industry – Sales & Distribution Unit (2012-2014). During
his 12 years working with PT IBM Indonesia, he received many national and
international awards for excellent achievement. He earned his Bachelor’s
degree in Engineering, with Honors (Cum Laude), in Manufacturing &
Engineering Management from Royal Melbourne Institute of Technology
(RMIT) University, and a Master of Business in Banking and Finance from
Monash University, Australia.
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pada Agustus, September dan November 2016, Beliau telah melaksanakan
pelatihan dan pengembangan kompentensi di bidang manajemen risiko
dari beberapa training provider. Beliau mendapatkan sertifikat BSMR Level
I, II, dan III dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) di Jakarta.
Trainings and Competency Development
In August, September and November 2016, he attended training and
competence development in risk management held by training provider.
He obtained BSMR Certificate Level I, II, and III from the Badan Sertifikasi
Manajemen Risiko (BSMR) in Jakarta.
Hubungan Afiliasi
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dalam hal keuangan maupun
kekeluargaan dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris,
serta pemegang saham.
Affiliated Relationships
He does not have an affiliate relationship in terms of finance and family
relations with members of the Board of Directors, members of the Board
of Commissioners, and shareholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
97
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Profil Dewan Pengawas Syariah
Board of Sharia Supervisory’s Profile
Adiwarman Azwar Karim
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
98
Lahir di Jakarta pada 29 Juni 1963. Saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau
menjabat Dewan Pengawas Syariah Perusahaan sejak tanggal 30 November
2016, dengan dasar penunjukannya adalah Keputusan Menteri Keuangan
No, 871/KMK.06/2016.
Born on June 29, 1963. Currently domiciled in Jakarta. He has served
asmember of Sharia Supervisory Board of the Company since November
30, 2016 based on Minister of Finance Decree No. 871/KMK.06/2016.
Mendapat gelar Insinyur dari Institut Pertanian Bogor pada 1986, Sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia pada 1989, Master of Business
Administration dari European university Belgia pada tahun 1988 dan Master
Ekonomi dari Boston University Amerika Serikat pada tahun 1992.
Earned his Degree in Engineering from the Bogor Agricultural Institute in
1986 and his Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia
in 1989. He completed his MBA study at the European university Belgium
in 1988 and earned his Master in Economics from Boston University USA
in 1992.
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Asisten Peneliti di Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (1987-1990), Staf Riset
dan Pengembangan Bank Muamalat (1992), Treasury Officer/Forex Trade
Bank Muamalat (1993), Staf Biro Dewan Direktur Bank Muamalat (1993),
Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Bank Muamalat (1995),
Kepala Cabang Bandung Bank Muamalat (1998), Wakil Presiden Muamalat
Institut (2000-2001), Pendiri Karim Business Consulting (2001-2013) dan
Pendiri Karim Consulting Indonesia (2013-sekarang).
His past positions include Research Assistant at the National Development
Planning Agency (Bappenas) (1987-1990), Research and Development Staff
of Bank Muamalat (1992), Treasury Officer/Forex Trade at Bank Muamalat
(1993), Staff of Bureau of Board of Director of Bank Muamalat (1993) ),
Head of Research and Development Department of Bank Muamalat
(1995), Bandung Branch Head of Bank Muamalat (1998), Vice President
of Muamalat Institute (2000-2001), Founder of Karim Business Consulting
(2001-2013) and Founder of Karim Consulting Indonesia (2013-present).
Selain itu, beliau juga tercatat sebagai Dewan Pengawas Syariah di berbagai
perusahaan, di antaranya, Anggota Dewan Pengawas Syariah Prudential
Life Assurance (2007-2012), Anggota Dean Pengawas Syariah BNP Paribas
Investment Partners (2007-2012), Anggota Dewan Pengawas Syariah
UFO-Multi Level Marketing Company (2006-sekrang), Anggota Dewan
Pengawas Syariah HSBC Amanah Syariah Indonesia (2003-2008), Anggota
Dewan Pengawas Syariah Bank Danamon Syariah (2002-2010), Anggota
Dewan Pengawas Syariah Asuransi Great Eastern Syariah (2002-2012) dan
Dewan Penasihat Syariah Bank BPRS Harta Insan Karimah (2002-2011).
In addition, he had also served as a member of Sharia Supervisory Board at
several other business institutions, including at Prudential Life Assurance
(2007-2012), at BNP Paribas Investment Partners (2007-2012), at UFO
Multi Level Marketing Company (2006-present), at HSBC Amanah Syariah
Indonesia (2003-2008), at Bank Danamon Syariah (2002-2010, at Asuransi
Great Eastern Syariah (2002-2012) and at Bank BPRS Harta Insan Karimah
(2002-2011).
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Munifah Syanwani
Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board
Lahir di Bogor pada 5 Agustus 1974. Saat ini berdomisili di Bogor. Beliau
menjabat Dewan Pengawas Syariah perusahaan sejak tanggal 30 November
2016 , dengan dasar penunjukannya adalah Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 871/KMK.06/2016.
Born in Bogor on August 5, 1974. Currently domiciled in Bogor. Has
served as member of the Shariah Supervisory Board of the Company
since November 30, 2016 based on Minister of Finance Decree No. 871/
KMK.06/2016.
Mendapat gelar Sarjana Agama Jurusan Islamic Studies dari Unida pada
tahun 2000, Magister Sains dari PHI-KTTI-UI pada tahun 2004. Saat ini
beliau sedang menyelesaikan Program Doktoralnya di University of Malaya
Malaysia.
Mr Syanwani earned her Bachelor Degree in Islamic Studies from Unida in
2000, and her Master Degree in Science from PHI-KTTI-UI in 2004. She is
now working on her Doctoral study at the University of Malaya, Malaysia.
Dalam karir profesionalnya berbagai jabatan pernah ia jalani di antaranya,
Manajer Keuangan Perguruan Al-Ahsan bogor (1999-2002), Direktur
Keuangan Perguruan Al-Ahsan (2002-2007)), Dosen Filsafat Dakwah
Universitas Djuanda Bogor (2000-2004), Dosen Manajemen Pendidikan
Sekolah tinggi Islam Al-Karimiah Depok (2001-2007), Dosen Universitas
Indonesia (2009-2013), Tenaga Ahli di DPR RI (2008-2014), Komite Nominasi
dan Remunerasi BNI Syariah (2016).
In her career, she assumed several key positions that include as Finance
Manager (1999-2002) and later as Finance Director (2002-2007) at Al-Ahsan
College, faculty member in Dakwah Philosophy at Djuanda University,
Bogor (2000-2004), lecturer in Education Management at Al-Karimab
Islamic High School Depok (2001-2007), faculty member at University of
Indonesia (2009-2013), Expert in House of Representatives (2008-2014),
and member of Nomination and Remuneration Committee at BNI Syariah
(2016).
Saat ini, selain menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah perusahaan,
beliau juga tercatat sebagai Penulis naskah Pidato Wakil menteri Keuangan
dan Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Bidang Organisasi dan
Komunikasi Publik, khususnya dalam perkembangan dan pengembangan
Ekonomi Syariah dan Dewan Pengawas Syariah PT Olympindo.
Besides her current position at the Company, she is also the speech writer
to the Deputy Minister of Finance and Minister of Finance of the Republic
of Indonesia in the area of Organization and Public Communication, more
particularly in the development and development of Sharia Economics, and
as member of Sharia Supervisory Board of PT Olympindo.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
99
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Kepala Divisi
Division Head
100
Rintis Sitaresmi
Boyke Subekti
Wismanto Bimam Kusumaedi
Cipto Adi Utomo
Pembiayaan & Investasi - 1
Financing & Investment - 1
Human Capital
Human Capital
Pembiayaan Pemda & Instansi
Pemerintah Lainnya
Municipal & Other Government
Institutuional Financing
Umum
General Affairs
Eri Wibowo
Victor Edward
Faaris Pranawa
Pembiayaan & Investasi - 2
Financing & Investment - 2
Pengembangan & Proyek
Advisory - 1
Project Development &
Advisory - 1
Hukum
Legal
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pradana Murti
Muhammad Oriza
David Widianto
Syahrial Noviananta
Iman Nurrohman
Pengembangan & Proyek
Advisory - 2
Project Development &
Advisory - 2
Manajemen Risiko Terintegrasi
Integrated Risk Management
Keuangan
Finance
Akuntansi
Accounting
Audit Internal
Internal Audit
Aradita Priyanti
Indar Barung
Gan Gan Dirgantara
Pengendalian Fasilitas Pembiayaan
Facility Monitoring
Pembiayaan & Investasi - 3
Financing & Investment - 3
Pengembangan & Proyek
Advisory - 3
Project Development &
Advisory - 3
Romanus Tory K
Agus Iman Solihin
Teknologi & Informasi Penelitian & Pengembangan
Information & Technology
Usaha
Research & Business
Development
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
101
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Demografi Karyawan
Employees Demography
Demografi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Employees Demography based on Gender
2016
150
2015
87
106
237
2014
61
61
167
103
Demografi Karyawan Berdasarkan
Status Pegawai
Status
Employees Demography by
Employment Status
2016
2015
2014
Tetap | Permanent
232
158
88
Kontrak | Contract
5
9
15
237
167
103
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan
Employees Demography by
Position
Level Jabatan
Jabatan | Position
2016
2015
2014
Staf | Staff
16
13
9
Manajerial Junior | Junior Manager
87
61
34
Manajerial Madya | Madya Manager
112
74
44
Manajerial Senior | Senior Manager
19
17
16
3
2
0
237
167
103
Manajerial Eksekutif | Executive Manager
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan
Employees Demography by
Age
Usia
Keterangan | Description
< 25 Tahun | Years
25–29 Tahun | Years
2016
2015
2014
9
12
5
52
41
20
30–34 Tahun | Years
64
39
24
35–39 Tahun | Years
49
26
19
40–44 Tahun | Years
30
30
25
45–51 Tahun | Years
33
19
10
237
167
103
Total
102
42
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Employees Demography by the Level of Education
SMA
Diploma
Sarjana
Pasca Sarjana
S3
High School
Diploma
Undergraduate
Post Graduate
Doctorate
9
10
53
1
164
Demografi Karyawan Berdasarkan
Employees Demography by
Work Period
Masa Kerja
Keterangan | Description
2016
2015
2014
0–1 Tahun | Year
151
89
41
2–3 Tahun | Years
29
38
33
4–5 Tahun | Years
30
20
29
> 5 Tahun | Years
27
20
0
237
167
103
Total
Demografi Karyawan Berdasarkan
Employees Demography by
the Level of Education
Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan | Level of Education
SMA | High School
Diploma | Diploma
Sarjana | Undergraduate
Pasca Sarjana | Post Graduate
Doktoral | Doctorate
Total
2016
2015
2014
9
8
0
10
9
8
164
111
78
53
39
17
1
0
0
237
167
103
Demografi Karyawan Berdasarkan
Employees Demography by
Gender
Gender
Keterangan | Description
Laki-laki | Male
Perempuan | Female
Total
2016
2015
2014
150
106
61
87
61
42
237
167
103
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
103
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Struktur Pemegang Saham dan
Penyertaan Modal
Shareholder Structure and Equity Investment
PT SMI adalah Badan Usaha Milik Negara di
mana 100% (seratus persen) saham dimiliki
oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia,
yang dalam hal ini diwakili oleh Kementerian
Keuangan Republik Indonesia
PT SMI is a State Owned Enterprise in which
all Company shares are 100% owned by the
Government of the Republic of Indonesia,
which represented by the Ministry of Finance of
the Republic of Indonesia.
Pemegang Saham
Shareholders
%
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Ministry of Finance of Republic Indonesia
Struktur Kepemilikan Saham
100,00%
Shareholder Structure
Pemerintah
Republik Indonesia
Government of
Indonesia
Perseroan
The Company
100%
Penyertaan Modal
Entitas
Entity
104
Equity Investment
Persentase
Kepemilikan
Ownership
Bidang Usaha
Line of Business
Status
Domisili
Domicile
PT Indonesia
Infrastructure Finance
(IIF)
30,00%
Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur
Infrastructure Financing
Company
Beroperasi
Indonesia
PT Jasa Marga
Pandaan Malang
5,00%
Investasi jalan tol
Toll road investment
Beroperasi
Indonesia
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Operating
Operating
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
KRONOLOGIS PENCATATAN
SAHAM
SHARES LISTING CHRONOLOGY
Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan,
Perseroan belum melakukan Penawaran Umum
Perdana Saham di bursa manapun. Seluruh
kepemilikan saham berada di bawah Pemerintah
Republik Indonesia. Dengan demikian, tidak
ada kronologi pencatatan efek, pencatatan
saham dan informasi saham lainnya yang dapat
disampaikan.
From its founding, the Company has never made
an Initial Public Offering in any stock exchange.
All shares are held by the Government of
the Republic of Indonesia. Thus, there is no
chronological recording of securities, listing of
shares or other information on shares to declare.
KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK
LAINNYA
OTHER SECURITIES LISTING
CHRONOLOGY
Selain obligasi, Perseroan tidak menerbitkan
surat berharga dalam bentuk apapun.
Except bonds, the Company does not issue any
other instruments.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
105
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Website Perusahaan
Company Website
106
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam
pengelolaan perusahaan, PT SMI mengadopsi
peraturan-peraturan terkait yang ada, walaupun
peraturan tersebut bukan merupakan sebuah
kewajiban bagi PT SMI. Salah satu peraturan
yang diadopsi terkait keterbukaan dalam
penyampaian informasi perusahaan adalah
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.
To support the principle of transparency in the
management of the company, PT SMI adopts
existing regulations and standards, although
these are not obligatory for PT SMI. One of the
regulations adopted related to transparency
in delivering Company information is OJK
Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning
websites of Issuers of Public Companies.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memiliki
corporate website dengan alamat http://www.
ptsmi.co.id, yang dapat diakses sejak tahun
2009. PT SMI selalu berupaya menyempurnakan
corporate website secara berkala agar menjadi
semakin informatif dan mudah untuk diakses.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) has a
corporate website with the address http://www.
ptsmi.co.id, which has been functional since
2009. PT SMI regularly strives to improve its
corporate website to become more informative
and easier to access.
Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Website
PT SMI secara garis besar dibagi menjadi 4
bagian besar yang terdiri dari:
The website is delivered in two languages,
Indonesian and English and is broadly divided
into four major sections consisting of:
1.Informasi
terkait
Profil
Perusahaan
(Tentang Kami):Profil Perusahaan, Profil
Manajemen, Struktur Kepemilikan Saham,
Kerangka Regulasi, Struktur Organisasi,
Strategi Bisnis, Kilas Balik, dan Strategi
Sumber Daya Manusia.
1.
2. Informasi terkait Hubungan Investor
(Hubungan Investor):Laporan Keuangan,
Laporan Tahunan, Financial Highlights,
Instrumen Surat Hutang, Peringkat Tata
Kelola Perusahaan, dan SMinfra 18.
2. Information related to Investor Relations
(IR): Financial Reports, Annual Reports,
Financial
Highlights,
Debentures
Instruments,
Corporate
Governance
Rating, and SMinfra 18.
3. Informasi tentang Layanan dan Produk
PT SMI (Bisnis Kami): Produk dan Jasa,
Portofolio, dan Mitra Strategis.
3.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Information related to the Company Profile
(About Us): Company Profile, Management
Profile, Shareholder Structure, Regulatory
Framework, Organizational Structure,
Business Strategy, Flashback, and Human
Capital Strategy.
Information related to PT SMI Services and
Products (Our Business):
Products and Services, Portfolio and
Strategic Partners.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
4. Informasi tentang Informasi Perseroan
(Berita & Publikasi): Kegiatan, Press
Release, Berita, Publikasi, Penelitian, dan
SMI Insight.
4.
Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015,
corporate website PT SMI telah mencakup 4
bagian utama informasi yang wajib dimuat pada
website perusahaan, yaitu:
a. Informasi umum Emiten atau Perusahaan
Publik.
b. Informasi bagi pemodal atau investor.
c. Informasi tata kelola perusahaan.
d.Informasi
tanggung
jawab
sosial
perusahaan.
In accordance with OJK Regulation No. 8/
POJK.04 2015, PT SMI’s corporate website
includes 4 primary categories of information
that must be published, namely:
a. General information on Issuers or Public
Companies.
b. Information for Investors
c. Corporate Governance Information.
d. Information on the Company’s Corporate
Social Responsibility program.
Selain itu, website PT SMI juga memuat
informasi-informasi lain yang dapat berfungsi
untuk menambah pengetahuan mengenai
istilah-istilah yang terkait dengan bisnis PT SMI.
In addition, the PT SMI website also contains
information to increase knowledge and clarify
understanding of the terms associated with the
Company’s business.
Information related to the Company (News
& Publications): Activities, Press Releases,
News, Publications, Research and SMI
Insight.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
107
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Bidang Usaha
Line of Business
108
Secara umum, maksud dan tujuan pendirian
Perseroan
ialah
mendorong
percepatan
penyediaan pembiayaan infrastruktur melalui
kemitraan dengan pihak swasta dan/atau
lembaga keuangan multilateral.
In general, the purpose and objective of the
establishment of the Company is to accelerate
the provision of infrastructure financing
through partnerships with private sector and/or
multilateral financial institutions.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut,
Perseroan dapat melakukan:
• Kerjasama dengan pihak swasta, Badan
Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik
Daerah, Pemerintah Daerah, maupun
lembaga keuangan multilateral, dalam
rangka
pendirian
perusahaan
yang
khusus bergerak di bidang pembiayaan
infrastruktur.
• Kegiatan pembiayaan bidang infrastruktur
termasuk pembiayaan yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip syariah yang diberikan
kepada pihak swasta, Badan Usaha Milik
Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan
Pemerintah Daerah sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku termasuk dalam bentuk:
a. penyertaan modal baik secara langsung
atau dalam bentuk konversi pinjaman
menjadi penyertaan modal; dan
b.pinjaman maupun kegiatan pemberian
dukungan kredit untuk pembiayaan
infrastruktur.
•Pengembangan
kemitraan
dan/atau
kerjasama dengan pihak ketiga dalam
mendorong percepatan pembangunan
infrastruktur.
•Penyediaan
jasa
pendukung
untuk
investor baik investor domestik maupun
investor asing seperti konsultasi investasi
dan aktivitas lainnya untuk mewujudkan
peningkatan investasi dalam bidang
infrastruktur.
To achieve its goals and objectives, the
Company may:
• Cooperation with the private sectors, StateOwned Enterprises, Local Governments,
as well as multilateral financial institutions,
in the context of establishing companies
that are specifically engaged in the field of
infrastructure financing.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
• Infrastructure financing activities under
sharia principles as granted to private
parties, state-owned enterprises, local
government-owned enterprises and local
governments as stipulated in prevailing
laws and regulations include:
a. equity investment s either directly or in
the form of loan conversion into equity
participation; and
b.loans and credit support activities for
infrastructure financing.
• Develop partnerships and/or collaboration
with third parties to encourage the
acceleration of infrastructure development.
•
Provide support services to domestic and
foreign investors by investment consulting
and other activities to realize an increase in
infrastructure investment.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
• Kegiatan penelitian dan pengembangan
serta
sosialisasi
terkait
kegiatan
infrastruktur.
• Pengelolaan dana dalam rangka optimalisasi
dana pembiayaan infrastruktur.
•Kegiatan
jasa
konsultasi,
termasuk
dalam bentuk fasilitasi penyiapan dan
pengembangan
proyek
kerjasama
Pemerintah dengan badan usaha dalam
penyediaan infrastruktur.
• Kegiatan penerbitan surat utang dalam
rangka
pembiayaan
pembangunan
infrastruktur.
• Kegiatan terkait upaya penyelamatan
pembiayaan yang antara lain meliputi:
1.Pengambilalihan
kepemilikan
atas agunan, baik semua maupun
sebagian, dalam hal debitur tidak
memenuhi
kewajibannya
kepada
perusahaan,dengan ketentuan agunan
tersebut wajib dicairkan secepatnya
sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; dan/atau
2.Melakukan kegiatan penyertaan modal
sementara yang berasal dari konversi
utang menjadi saham kepada debitur atau
pihak terkait lainnya untuk mengatasi
akibat kegagalan kredit, dengan syarat
harus menarik kembali penyertaannya
sesuai ketentuan perundang-undangan.
• Perform research and development, and
socialization related to infrastructure
projects.
• Manage funds in order to optimize
infrastructure financing.
• Consultation services activities, including
facilitating the preparation and development
of the government’s cooperation projects
with business entities in the provision of
infrastructure.
• Debt securities issuance to support
financing infrastructure development.
•
•
Kegiatan lainnya terkait upaya percepatan
pembangunan infrastruktur.
•
Activities related to financial bailout which,
among others, include:
1.The acquisition of ownership of the
collateral, in whole or in part, in the
event that the debtor fails to fulfill its
obligations to the Company, provided
that such collateral is required to be
disbursed immediately in accordance
with the prevailing laws and regulations;
and/or
2.
Conducting
temporary
equity
participation from debt conversion to
stocks in the debtor or other related
parties to overcome the consequences
of credit failure, provided that they
have to withdraw their investment in
accordance with the provisions of the
law.
Other activities related to the acceleration
of infrastructure development.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
109
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Produk dan Jasa
Products and Services
110
PRODUK PEMBIAYAAN DAN
INVESTASI
FINANCING AND INVESTMENT
PRODUCTS
1. Pembiayaan Investasi/Berjangka
Pembiayaan
investasi/berjangka
ditujukan untuk mendanai pembangunan,
pengembangan/peningkatan
kapasitas/
ekspansi, penyelesaian dan belanja modal
proyek infrastruktur, serta pembiayaan ulang
proyek infrastruktur yang telah dibiayai
termasuk pembiayaan Interest During
Construction (IDC) selama masa konstruksi
termasuk tetapi tidak terbatas kepada jenisjenis pembiayaan yang bersifat investasi
dan/atau berjangka.
2. Pembiayaan Modal Kerja
Pembiayaan modal kerja ditujukan untuk
mendanai kebutuhan modal kerja:
• Kontraktor yang mendapat pekerjaan/
kontrak
pembangunan
proyek
infrastruktur.
• Perusahaan yang bergerak dalam sektor/
proyek infrastruktur atau operator
infrastruktur.
3. Pembiayaan Dana Talangan
Pembiayaan dana talangan (bridge loan)
ditujukan untuk mendanai kebutuhan dana
sementara yang dibutuhkan oleh perusahaan
yang bergerak dalam bidang infrastruktur
atau perusahaan holding infrastruktur sampai
dengan diperolehnya pembiayaan yang lebih
permanen. Saat ini, produk pembiayaan
dana talangan juga digunakan untuk proses
pembebasan lahan yang telah dimiliki oleh
perusahaan infrastruktur khususnya dalam
proyek jalan tol.
4. Take Out Financing
Fasilitas yang dibentuk bersama kreditur lain
dalam rangka mengatasi permasalahan tenor
dalam pembiayaan proyek infrastruktur.
Fasilitas ini diberikan untuk menggantikan
kreditur lain yang memiliki keterbatasan
jangka waktu (tenor) dalam pemberian
fasilitas
pembiayaan
untuk
proyek
1. Investment Loan/Term Loan
Investment financing/term financing is
dedicated to development financing, capacity
improvement/expansion,
completion
and capital expenditure of infrastructure
projects. It also supports re-financing of
infrastructure projects, including Interest
During Construction (IDC) financing during
the construction phase, but not limited to
types of financing.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
2. Working Capital Loan
Working capital financing is used to finance
the daily operations capital needs of:
• Contractors who receive a mandate/
contract for infrastructure project
development
• Companies whose main business
is in infrastructure sector/project, or
infrastructure operators.
3. Bridge Loan
Bridge loans provide interim financing for
companies whose main business is in
the infrastructure sector, or infrastructure
holding companies to cover their cash
needs until obtaining permanent financing.
Currently, bailout financing products are
also used for the land acquisition process
already owned by infrastructure companies,
especially in toll road projects.
4. Take Out Financing
These loan facilities are formed together
with other creditors to overcome maturity
term problems in infrastructure financing.
This facility replaces interim (short-term)
financing for infrastructure projects, and is
usually provided at the beginning of a project
and requires tripartite agreement between
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
infrastruktur, serta biasanya diperjanjikan
pada awal secara tripartit antara Perseroan,
kreditur lain dan debitur.
5. Promoter Financing
Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada
perusahaan induk untuk membiayai akuisisi,
pinjaman dan setoran modal kepada anak
perusahaan yang bergerak di bidang usaha
infrastruktur.
6. Pembiayaan Utang Subordinasi (Junior
Loan)
Pembiayaan terhadap sebagian porsi
modal (equity) dalam rangka akuisisi,
pembangunan, pengembangan/peningkatan
kapasitas/ekspansi,
penyelesaian,
dan
belanja modal proyek infrastruktur, serta
pembiayaan ulang proyek infrastruktur yang
telah dibiayai.
7.Pembiayaan Mezzanine
Pembiayaan terhadap sebagian porsi modal
(equity) dalam rangka akuisisi, pembangunan,
pengembangan/peningkatan
kapasitas/
ekspansi, penyelesaian dan belanja modal
proyek infrastruktur, serta pembiayaan ulang
proyek infrastruktur yang telah dibiayai.
Pembiayaan mezzanine memiliki opsi untuk
dibayarkan dari hasil konversi utang menjadi
saham.
8.
Investasi
penyertaan
modal
atau
kepemilikan
saham
atas
proyek
infrastruktur.
9. Pembiayaan Pemerintah Daerah
Fasilitas
pembiayaan
yang
diberikan
kepada Pemerintah Daerah dalam rangka
mendukung
percepatan
penyediaan
infrastruktur baik infrastruktur dasar maupun
sosial dengan jangka waktu pembiayaan
jangka menengah dan panjang.
Jasa layanan pembiayaan, yang terdiri dari:
•Jasa
arranger;
jasa
pengaturan
pembiayaan dengan melibatkan bank/
lembaga keuangan lain di mana
Perseroan bertindak sebagai arranger
atau co-arranger.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
the company, the other creditors, and the
debtor.
5. Promoter Financing
A financing facility for a holding company to
finance an acquisition, and loans and working
capital contributions for its subsidiaries,
which operate mainly in the infrastructure
sector.
6. Subordinated Loan (Junior Loan)
Financing facility for a part of the equity of an
acquisition, development financing, capacity
improvement/expansion, completion and
capital expenditure of infrastructure projects,
and re-financing of infrastructure projects.
7. Mezzanine Loan
Financing facility for a part of the equity of an
acquisition, development financing, capacity
improvement/expansion, completion and
capital expenditure of infrastructure projects
and to re-finance infrastructure projects.
Mezzanine finance has options to be repaid
from the conversion of the debt into bonds.
8.Equity investment
project companies
in
infrastructure
9. Municipal Financing
Financing
facilities
given
to
Local
Governments to support the acceleration
of projects addressing basic social
infrastructure with middle and long-term
financing.
Financing Services, consisting of:
• arrangement of financing facilities which
involve other banks/financial institutions,
where the Company may act as arranger
or co-arranger.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
111
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Produk dan Jasa
Products and Services
112
•Jasa underwriter; jasa pemberian
komitmen pembiayaan secara penuh
di mana Perseroan bertindak sebagai
underwriter atau co-underwriter.
• Underwriter Service: grant commitment
for loan facilities on a full commitment
basis, where the Company may act as
underwriter or co-underwriter
Pada tahun 2016, Perseroan berhasil
menawarkan 1 jenis produk pembiayaan syariah
yang telah disahkan dalam bentuk pedoman
pembiayaan syariah: Ijarah Muntahiyyah Bit
Tamlik (IMBT) yaitu penyediaan dana dalam
rangka memindahkan hak guna atau manfaat
dari suatu barang atau jasa berdasarkan transaksi
sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan
barang pada akhir/selama masa pembiayaan.
In 2016, the Company successfully offered
1 type of sharia financing products that had
been approved in the form of sharia financing
guideline: Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT),
namely provision of funds in order to transfer
the right to use and or the benefit of a product
or service based on lease transaction with
ownership transfer option at the end of/during
financing period.
PRODUK DAN JASA KONSULTASI
KEUANGAN
ADVISORY PRODUCTS
Produk dan jasa konsultasi keuangan
dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan masing-masing proyek infrastruktur,
yang mencakup: (1) Investment Advisory, (2)
Financial Advisory, dan (3) Financing Arranger.
Financial consulting products and services are
developed in accordance with the characteristics
and needs of each infrastructure project, which
includes: (1) Investment Advisory, (2) Financial
Advisory, and (3) Financing Arranger.
Investment Advisory
Investment Advisory
1. Kelayakan Finansial
Uji tuntas finansial dan dukungan keputusan
investasi.
2. Perencanaan Bisnis
Penyusunan
perencanaan
strategi
perusahaan bank jangka pendek, menengah
dan panjang.
3. Konsultan Transaksi
Dukungan untuk proses lelang proyek dari
sisi penjual maupun pembeli.
1. Financial Feasibility
Financial due diligence and investment
decision support.
2. Business Planning
Corporate strategic planning development,
with various horizons: short term as well as
long term.
3. Transaction Advisory
Client support in project bidding process,
which can be from buy side or from sell side.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Financial Advisory
Financial Advisory
1. Permodelan Keuangan
Model keuangan untuk tender, investasi dan
skema transaksi lainnya.
2. Penentuan Struktur Pembiayaan
Analisa struktur pembiayaan untuk tujuan
investasi.
3. Restrukturisasi Keuangan
Model restrukturisasi keuangan, dukungan
negosiasi kreditur/investor.
4. Merger & Akuisisi
Dukungan untuk aksi korporasi dalam
melakukan merger & akuisisi.
1. Financial Modeling
Financial model for tender, investment, and
other transaction schemes
2. Capital structuring
Financial structure analysis for investment
decision making
3. Financial restructuring
Financial restructuring model, creditor/
investor negotiation support
4. Merger and acquisition
Client support for corporate action through
merger and acquisition
Financing Arranger
Financing Arranger
1. Penggalangan Dana Ekuitas
Penghimpunan dana menggunakan ekuitas
baik secara langsung dan maupun tidak
langsung.
2. Penggalangan Dana Pinjaman
Penghimpunan dana dari sisi pinjaman baik
bilateral, club deal maupun sindikasi.
1. Equity Fund Raising
Fund raising using equity instruments, both
directly and indirectly
Terkait dengan kegiatan untuk financing
arranger, selain berperan sebagai Mandated
Lead Arranger (MLA) untuk pinjaman perbankan,
Perseroan juga mengembangkan struktur
keuangan proyek dari sisi pemenuhan ekuitas
melalui investasi ekuitas langsung dan tidak
langsung (direct dan indirect equity investment).
In relation to activities for financing arranger, in
addition to its role as Mandated Lead Arranger
(MLA) for bank loans, the Company also
develops project finance structure in terms of
equity fulfillment through direct and indirect
equity investmen.
PRODUK PENGEMBANGAN
PROYEK
PROJECT DEVELOPMENT
PRODUCTS
1) Fasilitas Pengembangan Proyek KPBU
melalui skema Penugasan
Fasilitas Pengembangan Proyek ini
ditujukan
bagi
proyek
Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)
melalui mekanisme Penugasan dari
Kementerian Keuangan. Penerima fasilitas
pengembangan proyek ini adalah instansi
Pemerintah baik pusat maupun daerah
sebagai pemilik proyek atau Penanggung
Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).
1) PPP PDF through Assignment Mechanism
The Project Development Facility (PDF) is
aimed for Private-Public Partnership (PPP)
projects through assignment from the
Ministry of Finance. The recipient of the
PDF is the project owner or the Government
Contracting Agency (PJPK) from the Central
Government or Local Government body.
2. Loan Fund Raising
Fund raising using debt/loan instruments be
it bilateral, club deal, or syndication
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
113
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Produk dan Jasa
Products and Services
Fasilitas ini merupakan salah satu solusi
dalam menciptakan pipeline proyek yang
siap untuk dibiayai. Dengan penguatan
pada sisi penyiapan proyek terutama
kredibilitas substansi kajian, penguatan
struktur keproyekan, tertib administrasi,
dan transparansi proses diharapkan akan
tercipta proyek-proyek yang menarik bagi
investor untuk menanamkan modalnya.
This facility is a solution to create project
pipelines that are ready to be financed.
By strengthening the project preparation,
specifically in the credibility of the study,
project structure, administration system,
and transparency in its processes, projects
will become more attractive to the private
sector.
Beberapa output yang dapat diberikan
oleh PT SMI atas fasilitas ini seperti
pendampingan penyusunan atas: kajian
kelayakan, dokumen pendukung kelayakan
proyek, dan dokumen lelang. Fasilitas
lainnya termasuk pendampingan pada
tahap transaksi hingga mendapatkan
pembiayaan bagi proyek.
Outputs produced by PT SMI through this
facility is assistance for: pre-feasibility study,
supporting documents and bid document.
Other facilities include assistance in the
transaction phase until the project obtains
funding.
2) Fasilitas Pengembangan Proyek dan
Pengelolaan Dana Donor
Jenis Fasilitas Pengembangan Proyek
ini ditujukan bagi proyek dengan konsep
‘berkelanjutan’ seperti pengembangan
energi baru, energi terbarukan, dan/atau
konservasi energi (EBTKE). Penerima
fasilitas ini adalah pemilik proyek, baik
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
maupun institusi swasta.
2) Project Development Facility and Donor
Fund Management This type of Project Development Facility
(PDF) is aimed for sustainable projects such
as development of new energy, renewable
enery and energy conservation (EBTKE). The
recipient of this facility are project owners,
which may include the Central Government,
Local Government, or private institution.
Tujuan dikembangkannya fasilitas ini
adalah untuk mempromosikan dan
mengembangkan proyek-proyek EBTKE
dari sisi penyiapan dan dari sisi pembiayaan
sehingga menghasilkan proyek-proyek
EBTKE yang feasible dan bankable.
114
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
The purpose for this facility is to promote
and develop EBTKE projects from the
project preparation side as well as the
financing side, hence producing projects
that are feasible and bankable.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Beberapa output yang dapat diberikan oleh
Perseroan atas fasilitas ini seperti: bantuan
teknis dalam penyusunan kajian maupun
dokumen pendukung, bantuan penyusunan
dokumen lelang, serta produk pembiayaan
berkelanjutan. Dalam pengelolaannya,
Perseroan mengoptimalkan penggunaan
fasilitas yang bersumber baik dari internal
maupun yang berasal dari lembaga
internasional atau donor.
3)
3)Technical Assistance and Donor Fund
Management
PT SMI is able to provide technical
assistance in the form of project assistance,
pre-feasibility studies, feasibility studies,
supporting documents, detailed designs,
transaction advisory, and not limited to any
particular scheme. The recipient of this
facility are Government bodies, which may
include both Central and Local Government
as project owners or Government
Contracting Agency.
Technical Assistance dan Pengelolaan
Dana Donor
PT SMI dapat memberikan bantuan
teknis dalam bentuk pendampingan
maupun pelaksanaan prakajian kelayakan,
kajian kelayakan, dokumen pendukung
proyek, penyusunan disain rinci, dan/
atau pendampingan transaksi, serta
tidak dibatasi atas proyek dengan skema
tertentu. Penerima fasilitas pengembangan
proyek ini adalah instansi Pemerintah baik
pusat maupun daerah sebagai pemilik
proyek atau PJPK.
Tujuan dikembangkannya produk ini agar
proyek yang disiapkan oleh Pemerintah
dapat mengisi kekurangan dokumentasi
atau kajian yang dibutuhkan dalam
memperoleh pembiayaan dari sumber
pendanaan baik lembaga keuangan bank
maupun non-bank. Dalam kegiatannya,
Perseroan dapat menggunakan fasilitasfasilitas dari Lembaga Internasional dan
Donor yang bekerjasama dengan PT SMI,
baik berupa pendanaan maupun tenaga
ahli.
Outputs produced by PT.SMI through this
facility is assistance for: technical assistance
for study and supporting documents, bid
documents, and sustainable financing
products. In practice, PT.SMI optimizes
the use of the facility through both internal
funds and donor/multilateral funds.
The purpose of this product is to complete
the necessary documentation or study of
projects conducted by the government to
obtain funding from financial institutions.
PT SMI may use facilities provided by
Multilateral Organisations and Donors that it
works with, such as funds or experts.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
115
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Produk dan Jasa
Products and Services
4)
116
Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas
Perseroan mempunyai program rutin
pelatihan dan peningkatan kapasitas
dengan beberapa kurikulum antara lain:
opsi pembiayaan daerah dan program
pelatihan KPBU dasar-menengah-lanjut.
Disamping itu, Perseroan juga dapat
mengadakan program pelatihan dan
peningkatan kapasitas yang dapat dibuat
spesifik terkait bahasan, aspek, dan sektor
yang dibutuhkan seperti: Potensi Investasi
Sektor Air Minum, Investasi Sektor
Rumah Sakit, Project Finance, Alternatif
Pembiayaan Infrastruktur, dan lainnya.
Peserta dapat meliputi sektor Pemerintah
maupun kalangan swasta.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
4) Training and Capacity Building PT SMI has a regular capacity building
and training programs with the following
modules: Alternative Financing for Local
Governments and Beginner, Intermediate,
Advanced
PPP
Training
Programs.
Moreover, PT SMI can also conduct capacity
building and training programs tailored to
the specific needs of the audience such as:
Potential Investment in the Water Supply
Sector, Investments in the Hospital Sector,
Project Finance, Alternative Financing in
Infrastructure, and others. Participants range
from both the public and private sector.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Nama dan Alamat Lembaga dan/atau
Profesi Penunjang
Name and Address of Capital Market Supporting Institution and/or Profession
AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITOR
WALI AMANAT
TRUSTEE
Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte
Touche Tohmatsu Limited)
The Plaza Office Tower Lantai 32
Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Jakarta 10350
Tel. : 62-21-2992-3100
Fax. : 62-21-2992-8200, 2992-8300
Email : [email protected],
Website : www.deloitte.com
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Plaza Mandiri Lantai 22
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190
www.bankmandiri.co.id
Tel. : (021) 5275370, 5245161
Fax. : (021) 5268201, 5263602
AGEN PEMBAYAR
FACILITY AGENT
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 5
Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta 12190
Tel. : (021) 5299 1099
Fax. : (021) 5299 1199
PERUSAHAAN PEMERINGKAT | RATING AGENCIES
INTERNATIONAL RATINGS
NATIONAL RATINGS
Matt Wright
([email protected])
Fitch Australia Pty. Ltd.
Level 15, 77 King Street
Sydney NSW 2000 Australia
Iwan Wisaksana
PT Fitch Ratings Indonesia
DBS Bank Tower Lantai 24
Suite 2403
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5
Jakarta 12940 Indonesia
Salyadi Saputra
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Panin Tower Senayan City
Lantai 17
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270 Indonesia
KONSULTAN HUKUM DAN NOTARIS
LEGAL CONSULTANT AND NOTARY
1. SOEMARJONO, HERMAN & REKAN
Kantor Advokat (Law Office)
Jalan Sultan Agung No. 62
Jakarta 12970, Indonesia
Telepon : 021 - 8294960, 021 - 8303400
Telefax : 021 - 8280530
2. Ny Poerbaningsih Adi Warsito, SH
Notaris di Jakarta Selatan, Indonesia
Alamat: Jl. Panglima Polim V No.11, RT.7/RW.6, Melawai, Kby.
Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12160, Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
117
Analisis dan Diskusi
Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pada tahun 2016, Perseroan masih harus
menghadapi kondisi perekonomian yang
belum stabil. Termasuk volatilitas di pasar
keuangan yang berpotensi meningkatkan
biaya memperoleh pendanaan (cost of
fund).
In 2016, the Company still faced an unstable
economic climate. This includes the volatility
in financial markets that may potentially
increase cost of funding.
Daftar Isi Contents
Tinjauan Umum
General Overview
120
3 Pilar Bisnis dan Perluasan Sektor Bisnis PT SMI
Three Business Pillars of PT SMI and Its Expanding Role
126
Tinjauan Operasional dan Segmen Usaha
Operational and Business Segment Overview
128
Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha
Business Overview by Segment
132
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Overview
176
Sumber Daya Manusia
Human Capital
204
Teknologi Informasi
Information Technology
222
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tinjauan Umum
General Overview
Perseroan dibentuk sebagai bagian dari strategi
Pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala
pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya
untuk membiayai pembangunan infrastruktur nasional
secara luas tanpa terkendala anggaran, sebagai fiscal
tools dari Pemerintah.
The Company was established as part of the Government’s strategy to overcome obstacles faced in
infrastructure development in Indonesia, particularly in financing infrastructure nationwide without the
constraints of the state budget, as a fiscal tool of the Government.
120
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Di tahun 2016, kondisi perekonomian global
belum sepenuhnya pulih dan masih dilanda
ketidakpastian. Hal ini dipicu oleh tingkat
permintaan yang lemah dan harga komoditas
yang belum sepenuhnya pulih. Begitupun
dengan isu geopolitik seperti kemenangan
kubu Brexit melalui referendum di Inggris, yang
menghasilkan kesepakatan bahwa Inggris keluar
dari Uni Eropa. Hal ini tentu saja mengejutkan
banyak pihak sehingga membuat volatilitas di
pasar keuangan langsung meningkat sebagai
respons terhadap situasi geopolitik di kawasan
Eropa tersebut.
In 2016, the global economy had not fully
recovered from its most recent shock and
continued to face uncertainty driven in part by
weak global demand and commodity prices.
Moreover, geopolitical issues such as the
UK Brexit referendum, which resulted in the
decision of the UK to leave the EU, created
increased volatility in the financial markets
brought on by the overwhelming response of
those impacted by the decision.
Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin
bergejolak akibat ketidakpastian rencana
kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat,
Fed Fund Rate. Kepastian itu baru datang pada
akhir tahun, yaitu Desember 2016 ketika Bank
Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The
Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin.
Volatility in the global financial market was also
on the rise due to uncertainty regarding the
expected increase in the US benchmark interest
rate, the Federal Funds Rate. The Federal
Reserve first hiked US interest rates by 25 basis
points in December 2016.
Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan
“Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja
Sama Internasional” mencatat bahwa hasil
pemilihan Presiden Amerika Serikat yang
dimenangkan Donald Trump juga sempat
menimbulkan gejolak di pasar keuangan.
Selain berdampak negatif terhadap pasar
keuangan, berbagai isu tersebut meningkatkan
ketidakpastian arah perkembangan ekonomi
global ke depan sehingga mempengaruhi
aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Meanwhile, Bank Indonesia in its report
on “Financial Economic Development and
International Cooperation” noted that the
results of the US presidential elections had also
contributed to the financial market turmoil. The
issues above not only had a negative impact on
the financial market, but also raised uncertainty
towards future global economic development.
Kondisi-kondisi yang terjadi di pasar global
tersebut sedikit banyak ikut mempengaruhi
kinerja perekonomian Indonesia, terutama
terhadap perdagangan. Meskipun begitu, Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor
kumulatif Indonesia hingga November 2016
hanya sebesar USD130,65 miliar, turun 5,63%
dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
The conditions of the global market influenced
the performance of the Indonesian economy,
especially as it relates to trade. The Central
Statistics Agency (BPS) reported the cumulative
export value of Indonesia in November 2016
amounted to USD130.65 billion, down 5.63%
compared to the same period in 2015.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
121
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
122
Meskipun begitu, perekonomian Indonesia
secara
umum
masih
bergerak
positif
dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut data
BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 secara
kumulatif mencapai 5,02% (year on year), lebih
baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang sebesar 4,79%.
Nonetheless, the Indonesian economy remains
generally positive compared to the previous
year. According to BPS data, economic growth
in 2016 reached 5.02% (year on year), up from
the previous year at 4.79%.
Meningkatnya
pertumbuhan
ekonomi
nasional tersebut salah satunya ditopang oleh
kemampuan Pemerintah dalam mengendalikan
inflasi dan memperbaiki berbagai indikator
seperti penciptaan lapangan pekerjaan dan
penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu,
konsistensi Pemerintah dalam mendukung
pembangunan infrastruktur juga berperan besar
dalam pertumbuhan ekonomi.
The relatively high growth of the national
economy is supported by the Government’s
ability to control inflation and improve key
indicators such as job creation and poverty
reduction. In addition, the consistency of the
Government’s support towards infrastructure
development also played a major role in driving
economic growth.
Perseroan
sebagai
katalis
pembiayaan
infrastruktur di Indonesia telah berperan aktif
untuk menyukseskan keinginan Pemerintah
tersebut dan mendukung pembangunan
infrastruktur, baik yang merupakan proyek pusat
As a catalyst in financing infrastructure
development in Indonesia, the Company, has
played an important role in supporting the
success of realizing the Government’s aspiration
to develop infrastructure, in both central
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
maupun yang menjadi kewenangan
Pemerintah daerah, dengan tetap
mengedepankan
prinsip
good
corporate governance.
Government and local Government
projects. Importantly, it has fulfilled
its role as catalyst while respecting
the principles of good corporate
governance.
TINJAUAN INDUSTRI
INFRASTRUKTUR
OVERVIEW
OF
THE
INFRASTRUCTURE SECTOR
Ketersediaan infrastruktur menjadi
salah satu kunci daya saing Indonesia.
Sebagai sebuah negara kepulauan
dengan jumlah penduduk yang sangat
besar dengan penyebaran yang tidak
merata, merupakan tantangan berat
dan kompleks yang harus dihadapi
Pemerintah untuk dapat memacu
pembangunan infrastruktur.
The availability of infrastructure is
key to unlocking the competitiveness
of Indonesia. As an archipelago with
a large and unevenly distributed
population, this represents a complex
challenge for the Government to spur
infrastructure development.
Masih
belum
memadainya
infrastruktur transportasi misalnya,
mengakibatkan
biaya
logistik
Indonesia mencapai 27% dari
total Produk Domestik Bruto
(PDB), termasuk paling tinggi bila
dibandingkan dengan negara-negara
ASEAN lainnya. Namun juga di sisi
yang lain, permasalahan infrastruktur
ini menjadi kesempatan emas bahwa
potensi Indonesia sebagai negara
besar masih belum dioptimalkan.
For example, the Country’s inadequate
infrastructure in transportation has
lead to high logistic costs reaching
27% of the Country’s total GDP,
among the highest in the ASEAN
countries. On the other hand, solving
the Country’s infrastructure problems
presents an opportunity to optimize
the massive potential of Indonesia
and drive growth.
Dalam
Rencana
Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019,
disebutkan
bahwa
ketersediaan infrastruktur untuk
mendukung peningkatan kemajuan
ekonomi berjumlah Rp4.796 triliun
dengan tiga porsi sektoral terbesar
ada pada ketenagalistrikan, jalan
dan pelabuhan yang masing-masing
persentasenya
sebesar
20,8%,
15,3%, dan 12,3%. Menunjukkan
infrastruktur dasar dan konektivitas
menjadi porsi terbesar.
The
National
Medium
Term
Development Plan (RPJMN) 20152019, states that the infrastructure
needed to support the increasing
economic growth amounts to
IDR4,796 trillion, with the three
highest sectors being electricity, road,
and port respectively 20.8%, 15.3%
and 12.3% of the total needs. This
shows that basic infrastructure and
connectivity makes up the largest
portion and is a high need.
Laporan Keuangan
Financial Report
Rp
4.796
Triliun
Indikasi kebutuhan
pendanaan infrastruktur
Indonesia menurut RPJMN
2015-2019
An indicated need for fund for
Indonesia’s infrastructure financing
according to RPJMN 2015-2019
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
123
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Indikasi Kebutuhan Pendanaan Infrastruktur 2015-2019
Indicative Infrastructure Financing Needs 2015-2019
5.000
328
4.796
403
451
4.000
507
1.000
3.000
2.000
1.000
280
86
47
144
591
226
733
ou
al
H
To
t
si
tio
ng
n
s
ta
ni
Sa
W
at
er
an
d
Re
so
ur
ce
y
og
ol
er
W
at
Cl
ea
In
n
fo
U
rb
rm
at
io
n
O
il
Te
c
an
hn
d
tri
G
ci
as
ty
n
ec
El
rta
tio
an
Tr
a
ns
po
po
rta
rp
ns
Tr
a
nd
La
tio
n
t
or
rt
Ai
Po
ay
ilw
Ra
Ro
ad
0
Porsi Pendanaan Berdasarkan Kategori Sumber Dana
Financing Portion Based on Source of Funds
APBN+ APBD
State Budget + Local Budget
BUMN
SOE
37%
41%
Swasta
Private
22%
Namun dari kebutuhan tersebut ketersediaan
dana Pemerintah dalam APBN dan APBD hanya
Rp1.978,6 triliun. Sisanya diharapkan dapat
dibiayai oleh BUMN sejumlah Rp1.066,2 triliun
dan investor swasta sejumlah Rp1.751,5 triliun.
124
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
However, the Government funds available in
the State and Local Budgets to meet these
needs only amount to IDR1,978,6 trillion. The
remaining amount is expected to be financed
by SOEs totalling IDR1,066.2 trillion and private
investors with a total of IDR1,751.5 trillion.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Saat
ini
Pemerintah
Indonesia
telah
mengarahkan kebijakan pembangunan melalui
infrastruktur, antara lain dengan membangun
tol laut, yakni sistem transportasi barang
dengan menggunakan kapal ukuran besar dari
barat hingga timur Indonesia. Penurunan biaya
logistik akan membawa dampak yang signifikan
pada peningkatan pendapatan nasional. Ini
adalah salah satu bentuk efek multiplier dari
pembangunan infrastruktur.
Currently,
the
Indonesian
Government
has focused its development policy by on
infrastructure, such as, the development of
a “maritime highway concept,” a system
to transport goods from the west to east of
Indonesia by using large ship vessels. The
decline in logistic costs will have a significant
positive effect on increasing national income.
This is one form of the multiplier effect of
infrastructure development.
Perseroan dibentuk sebagai bagian dari strategi
Pemerintah dalam mengatasi kendala-kendala
pembangunan infrastruktur di Indonesia,
khususnya untuk membiayai pembangunan
infrastruktur nasional secara luas tanpa
terkendala anggaran, sebagai fiscal tools dari
Pemerintah. Perseroan diamanatkan untuk
menjalankan peran sebagai katalis pembangunan
infrastruktur yang telah diagendakan oleh
Pemerintah, melalui pemberian pembiayaan,
penyediaan kegiatan penyiapan proyek, serta
jasa konsultasi untuk pembangunan infrastruktur
di Indonesia.
PT SMI was formed as part of the Government’s
strategy to overcome the obstacles of
infrastructure development in Indonesia,
especially to finance the comprehensive
national infrastructure development program
without budget constraints, as a fiscal tool of
the Government. The Government has given
the Company a mandate to carry out a role
as catalyst for infrastructure development,
through the provision of financing and project
preparation activities, as well as advisory for
infrastructure projects in Indonesia.
Perseroan menyadari perannya yang esensial
dalam
mendukung
tercapainya
sasaran
pembangunan sebagaimana tercantum dalam
RPJMN 2015-2019 sesuai dengan nafas Nawa
Cita yang menjadi arah kebijakan pembangunan
Pemerintah.
The Company realized its central role
in supporting the achievement of the
Government’s development policy goals in the
2015-2019 RPJMN, in accordance with Nawa
Cita.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
125
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
3 Pilar Bisnis dan Perluasan Sektor Bisnis PT SMI
Three Business Pillars of PT SMI and Its Expanding Role
Sumber Pendanaan
Source of Fund
Konvensional
Konvensional
Penyertaan Modal Negara
(PMN)
State Capital Injection
Pasar Modal (Obligasi, Surat
Utang, Sekuritisasi)
Capital Market (Bonds,
Securitizations)
Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment
Jasa Konsultasi
Advisory
Pembiayaan Infrastruktur
Pembiayaan Infrastruktur
• Senior Loan (Modal
Kerja, Kredit Investasi)
Senior Loan (Working
Capital, Investment
Loan)
• Dana Talangan
Bridge Loan
• Take Out Financing
Take Out Financing
• Promoter Financing
Promoter Financing
• Subordinated Loan
Subordinated Loan
• Mezzanine
Mezzanine
• Penyertaan Modal
(Equity)
Equity Investment
Fasilitas Pengembangan
Proyek (FPP)
Project Development
Facility (PDF)
Investment Advisory
•
•
•
Kelayakan Finansial
Financial Feasibility
Perencanaan Bisnis
Business Planning
Konsultan Transaksi
Transaction Advisory
Financial Advisory
Produk Syariah
Sharia Products
126
Pendanaan Syariah
Sharia Funding
Pembiayaan Pemda
(PIP/RIDF)
Municipal Financing
(PIP/RIDF)
Ijarah Muntahiyyah Bit
Tamlik (IMBT)
Lease with Option to Own
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Proyek KPBU
PPP Project
FPP & Pengelolaan Dana
Donor
PDF & Donor Fund
Management
Proyek Energi
Terbarukan (Fase
Explorasi Geothermal)
Renewable Energy Project
(Geothermal Exploration
Phase)
Financial Arranger
• Penggalangan Dana
Ekuitas
Equity Fund Raising
• Penggalangan Dana
Pinjaman
Loan Fund Raising
Pinjaman dan Hibah
Loan and Grand
Pengembangan Proyek
Project Development
• Pemodelan Keuangan
Financial Modeling
• Struktur Pembiayaan
Capital Structuring
•Restrukturisasi
Keuangan
Financial
Restructuring
• Merger & Akuisisi
Merger & Acquisition
Proyek Pemerintah
Daerah
Municipal Project
Technical Assistance
Technical Assistance
Pelatihan dan
Pengembangan
Kapasitas
Training and Capacity
Building
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tinjauan Operasional dan Segmen Usaha
Operational and Business Segment Overview
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan ekspansi
kegiatannya dengan mendirikan Unit Usaha Syariah
untuk pembiayaan infrastruktur beserta dengan
organisasi dan proses bisnis pendukungnya. In 2016, the Company expanded its scope of activities by establishing Sharia Business Unit for sharia
infrastructure financing complete with its organization and supporting business processes.
128
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan menunjukkan kinerja positif pembiayaan
Komitmen Pembiayaan 2012-2016
(Rp miliar) - tidak termasuk SLA kepada IIF
infrastruktur dengan tren komitmen pembiayaan
yang terus meningkat. Pada 2016 ini, komitmen
pembiayaan secara keseluruhan tumbuh 95%
Financing commitment 2012-2016
(IDR billion) - excluding SLA to IIF
dibandingkan dengan tahun lalu dan melampaui
target sebesar 146%.
44.896
The Company showed a positive performance in
infrastructure financing by an increasing financing
commitment. In 2016, overall financing commitment
grew by 95% compared to the previous year and
23.004
2.222
2012
4.477
2013
exceeded the target by 146%.
5.577
2014
2015
2016
Komposisi Komitmen Pembiayaan
Perseroan per 2016
Company Financing Commitment
Composition in 2016
6%
94%
Pemerintah Daerah
Local Government
Komersial
Commercial
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
129
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
130
TINJAUAN OPERASIONAL
OPERATIONAL OVERVIEW
Perseroan didirikan Pemerintah dengan tujuan
membantu dalam pelaksanaan percepatan
pembangunan infrastruktur di Indonesia,
termasuk untuk mendukung pelaksanaan
skema Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha
(KPBU). Untuk mencapai tujuan tersebut,
Perseroan melakukan 3 (tiga) kegiatan utama,
yaitu:
1. Pembiayaan dan Investasi
2. Jasa Konsultasi
3. Pengembangan Proyek
The Company was established with the aim
of helping the Government to accelerate the
implementation of infrastructure development
in Indonesia, including support of the PublicPrivate Partnership (PPP). To achieve these
objectives, the Company has three (3) main
activities, namely:
Bisnis utama Perseroan adalah melakukan
pembiayaan di bidang infrastruktur. Sebagai
perusahaan pembiayaan infrastruktur, kegiatan
operasional Perseroan tunduk pada Peraturan
Menteri Keuangan No. 100/PMK.010/2009 yang
antara lain mengatur lingkup objek pembiayaan
yang terdiri dari infrastruktur transportasi, jalan,
pengairan, air minum, air limbah, telekomunikasi,
ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, serta
infrastruktur lain atas persetujuan Menteri
Keuangan.
The Company’s main business is in
infrastructure financing. As an infrastructure
financing company, the operational activities
of the Company are subject to the Minister of
Finance Regulation No. 100/PMK.010/2009,
which among other things regulates the
scope of objects eligible to receive financing.
These consist of transport infrastructure,
roads, irrigation, drinking water, waste water,
telecommunications, electricity, oil and gas, as
well as other infrastructure modalities upon the
approval of the Minister of Finance.
Perseroan juga melakukan inisiatif-inisiatif bisnis
agar dapat berkembang semakin baik, misalnya
pengembangan sektor yang dapat dibiayai.
Sesuai dengan surat Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) No. S-48/D.05/2015 perihal Persetujuan
Izin
Penambahan
Objek
Pembiayaan
Infrastruktur pada PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero), OJK memberikan persetujuan atas
penambahan objek pembiayaan, yaitu:
• Infrastruktur sosial meliputi infrastruktur
perkotaan, infrastruktur fasilitas pendidikan,
infrastruktur
kawasan,
infrastruktur
pariwisata, infrastruktur kesehatan dan
infrastruktur pemasyarakatan.
• Perluasan infrastruktur ketenagalistrikan
sehingga meliputi efisiensi energi.
The Company conducts business initiatives
in order to develop the sectors that can be
financed. In accordance with the letter of
the Financial Services Authority (OJK) No.
S-48/D.05/2015 regarding the Approval Permits
for Additional Infrastructure Financing Objects
in PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), the
OJK approved the addition of the following
objects, namely:
• Social infrastructure, including urban
infrastructure,
education
facilities
infrastructure, regional infrastructure,
tourism infrastructure, health infrastructure
and correctional infrastructure.
• The electricity infrastructure was expanded
to include energy efficiency projects.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1. Financing and Investment
2. Advisory
3. Project Development
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Unit Usaha Syariah (UUS) didirikan sebagai
inisiatif bisnis dalam rangka ekspansi kegiatan
pembiayaan infrastruktur
The Sharia Business Unit (UUS) was established as a business initiative
to provide more options of infrastructure financing.
Pembiayaan untuk rolling stock kereta api
(lokomotif, gerbong serta boogey, dan
pendukung lainnya).
• Funding for railway rolling stock
(locomotives, carriages and bogie, as well
as other support).
Penambahan sektor ini melengkapi delapan
sektor yang selama ini dapat dibiayai oleh
Perseroan sesuai dengan Peraturan Menteri
Keuangan No. 100/PMK.010/2009.
The addition of this sector completed the eight
sectors that can be financed by the Company in
accordance with the Regulation of the Finance
Minister No. 100/PMK.010/2009.
Selain itu, pada tahun 2016, Perseroan juga
telah melakukan ekspansi kegiatannya dengan
mendirikan Unit Usaha Syariah pembiayaan
infrastruktur beserta dengan organisasi dan
proses bisnis pendukungnya.
In addition, in 2016, the Company has also
expanded its activities by establishing a Syariah
Business Unit providing Islamic infrastructure
financing and supporting business processes.
•
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
131
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tinjauan Bisnis per Segmen Usaha
Business Overview by Segment
Secara historikal dalam lima tahun terakhir, komitmen
pembiayaan dan outstanding pembiayaan tumbuh
dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR)
masing-masing 112% dan 125%.
Historically in the past five years, our financing commitments and outstanding financing portfolio grew by
Compounded Annual Growth Rates (CAGR) of respectively 112% and 125%.
132
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PEMBIAYAAN DAN INVESTASI
FINANCING AND INVESTMENTS
Selama
tahun
2016,
Perseroan
telah
merealisasikan beberapa fungsi pembiayaan,
yaitu pembiayaan infrastruktur, pembiayaan
Pemerintah daerah dan pembiayaan investasi
(kepada anak perusahaan). Realisasi komitmen
pembiayaan Perseroan mencapai Rp44.896
miliar, tumbuh 95,17% dibandingkan tahun
sebeumnya yang sebesar Rp23.004 miliar.
Jika dibandingkan dengan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP), maka pencapaian
ini melampaui target sebesar 145,97%.
During 2016, the Company has realized several
financing functions, namely the infrastructure
financing, municipal financing and investment
financing (to the subsidiary). The realization
of Company financing commitments reached
IDR44,896 billion, grew 95.17% compared to
the previous year, which amounted to IDR23,004
billion. This result exceeded the Work Plan and
Budget (CBP) target by 145.97%.
Sementara outstanding pembiayaan hingga
tahun 2016 mencapai Rp30.442 miliar (di
luar subordinated loan), tumbuh 77,43%
dibandingkan Rp17.157 miliar pada tahun
sebelumnya. Apabila dibandingkan dengan
RKAP, maka pencapaian ini melampaui sebesar
119,65%. Dengan pencapaian tersebut, utilisasi
pembiayaan Perseroan mencapai 67,80%
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar
74,06%.
Meanwhile,
financing
outstanding
until
2016 reached IDR30,442 billion (excluding
subordinated loans), grew 77.43% compared to
IDR17,157 billion in the previous year. Compared
to the CBP, this achievement has surpassed the
CBP by 119.65%. With these achievements, the
Company’s financing utilization reached 67.80%
compared to the previous year of 74.06%.
Secara historikal dalam lima tahun terakhir,
komitmen pembiayaan dan outstanding
pembiayaan tumbuh dengan Compounded
Annual Growth Rate (CAGR) masing-masing
112% dan 125%.
Historically, in the past five years, financing
commitments and outstanding financing grew
at Compounded Annual Growth Rate (CAGR) of
112% and 125%, respectively.
Target dan Realisasi Komitmen Pembiayaan
(Rp miliar) – tidak termasuk SLA kepada IIF:
Target and Realization of Financing Commitment
(IDR billion) – excluding SLA to IIF:
Tahun
Year
Target
Target
Realisasi
Realitation
2016
30.757
44.896
2015
9.702
23.004
2014
5.570
5.577
2013
4.025
4.477
2012
1.872
2.222
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
133
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Target dan Realisasi Outstanding Pembiayaan
(Rp miliar) – tidak termasuk SLA kepada IIF:
Tahun
Year
Target and Realization of Financing Outstanding
(IDR billion) excluding SLA to IIF:
Target
Target
Realisasi
Realitation
2016
25.443
30.442
2015
8.285
17.157
2014
4.082
4.262
2013
2.509
3.087
2012
1.235
1.196
Pembiayaan Infrastruktur
Infrastructure Financing
Perseroan mendukung program Pemerintah
dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur
dengan membiayai Proyek Strategis Nasional
(Perpres No. 3/2016), Prioritas Nasional
(Permenko No. 12/2015), dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) (Perpres No. 2/2015).
The Company supports Government programs
in the implementation of infrastructure
development by funding the National Strategic
Projects (Presidential Regulation No. 3 2016), the
National Priority (Regulation of the Coordinating
Minister for Economic Affairs No. 12 2015), and
the National Medium Term Development Plan
(RPJMN) (Presidential Regulation No. 2 2015).
Per 31 Desember 2016, Perseroan berhasil
mencatat
nilai
Komitmen
Pembiayaan
Infrastruktur sebesar Rp42.223 miliar, tumbuh
105,34% dari tahun sebelumnya yang
senilai Rp20.563 miliar. Dari sisi outstanding,
pembiayaan tersebut mencapai Rp29.281 miliar,
tumbuh 84,81% dari tahun 2015 yang Rp15.844
triliun.
As of December 31, 2016, the Company
recorded infrastructure financing commitments
of IDR42,223 billion, grew 105.34% from the
previous year of IDR20,563 billion. In terms
of outstanding financing, the value reached
IDR29,281 billion, grew 84.81% from 2015 at
IDR15,844 trillion.
Hingga saat ini, Perseroan telah membiayai
proyek dengan nilai investasi sebesar Rp193,84
triliun (di luar pinjaman PLN dan Pemerintah
Daerah), sehingga dilihat dari komitmen
pembiayaan yang telah diberikan, Perseroan
menghasilkan multiplier effect sebesar 4,3
Through 2016, the Company has financed
projects with a total investment value
IDR193.84 trillion (outside of loans by PLN and
Local Governments), resulting in a multiplier
effect of 4.3 times. In other words, the
Company managed to invite the participation of
Perseroan membiayai infrastruktur Proyek Strategis
Nasional, Prioritas Nasional, dan RPJMN
The Company has financed the infrastructure comprised in the National
Strategic Project, the National Priority, and RPJMN
134
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Komitmen pembiayaan tumbuh 105,34%, outstanding
pembiayaan tumbuh 84,81%, dan akumulasi nilai
proyek yang dibiayai mencapai Rp193,84 triliun
Financing commitment grew by 105.34%, financing outstanding grew by
84.81% and the accumulation of project cost funded is up to Rp193.84 trillion.
kali. Dengan kata lain, Perseroan berhasil
mengundang partisipasi pihak lain dan menjadi
katalis dalam percepatan pembangunan
infrastruktur.
others and become a catalyst for ainfrastructure
development acceleration.
Dilihat dari modal yang telah disetor oleh
Pemerintah kepada Perseroan, pencapaian nilai
proyek tersebut berhasil menciptakan multiplier
effect sebesar 6,8 kali. Ini berarti, atas modal
yang diberikan Pemerintah, Perseroan berhasil
menghasilkan efek berlipat terhadap proyek
infrastruktur sebanyak hampir 7 (tujuh) kali.
Taking into account the capital which has been
injected by the Government to the Company,
the total project cost achievement has
successfully creating 6.8 times multiplier effect.
It means that from every capital given by the
Government, the Company has succeeded in
multiplied it into infrastructure projected almost
7 (seven) times.
Proyek-proyek infrastruktur yang berhasil
dibiayai Perseroan selama 2016, antara lain:
Infrastructure projects that are successfully
funded the company during 2016, among
others:
1. Trans Java Toll Road: Pejagan-Pemalang
2. Trans Java Toll Road: Semarang-Solo
3. Trans Java Toll Road: Solo-Ngawi
4. Trans Java Toll Road: Ngawi-Kertosono
5. Trans Sumatera Toll Road: Medan-Binjai
6.Trans Sumatera Toll Road: PalembangIndralaya
7.Trans Sumatera Toll Road: BakauheniTerbanggi Besar
8. Pandaan-Malang Toll Road
9. Cinere-Jagorawi Toll Road
10.Bogor Ring Road Toll Road, West Java
11.
Kulonprogo
International
Airport,
DI
Yogyakarta
12.Jabung Irrigation, Lampung
13.Rentang Irrigation, West Java
14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum
15.Lolak Dam, North Sulawesi
16.Paselloreng Dam, South Sulawesi
1. Jalan Tol Trans Jawa: Pejagan-Pemalang
2. Jalan Tol Trans Jawa: Semarang-Solo
3. Jalan Tol Trans Jawa: Solo-Ngawi
4. Jalan Tol Trans Jawa: Ngawi-Kertosono
5. Jalan Tol Trans Sumatera: Medan-Binjai
6.Jalan Tol Trans Sumatera: PalembangIndralaya
7.Jalan Tol Trans Sumatera: BakauheniTerbanggi Besar
8. Jalan Tol Pandaan-Malang
9. Jalan Tol Cinere-Jagorawi
10.Jalan Tol Bogor Ring Road, Jawa Barat
11.
Bandara Internasional Kulonprogo, DI
Yogyakarta
12.Irigasi Jabung, Lampung
13.Irigasi Rentang, Jawa Barat
14.Tebing Tanggul-Tanggul Kritis Sungai Citarum
15.Bendungan Lolak, Sulawesi Utara
16.Bendungan Paselloreng, Sulawesi Selatan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
135
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Dengan rasio multiplier effect terhadap nilai proyek
sebesar 4,3 kali, Perseroan berhasil mengundang
partisipasi pihak lain dalam pembangunan
infrastruktur Indonesia
With 4.3 times multiplier effect, the Company has successfully invite others in
Indonesian infrastructure development
136
17.Jalan Perbatasan Entikong, Kalimantan Barat
18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang,
Sumatera Selatan
19.Palapa Ring Paket Tengah
17.Entikong Border Road, West Kalimantan
18.Light Rapid Transit (LRT) Palembang, South
Sumatera
19.Palapa Ring Western Package
Sebagian besar proyek-proyek yang dibiayai
oleh Perseroan selama 2016 belum beroperasi.
Namun demikian, manfaat ekonomi yang
diperoleh masyarakat atas pembangunan
proyek infrastruktur oleh Perseroan sudah bisa
dirasakan.
Most of the projects financed by the Company
during 2016 are not yet operating. However, the
economic benefits gained by the community
during the construction of the projects by the
Company begin during the construction phase.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Manfaat Ekonomi dari Proyek Perseroan
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Economic Benefits of Company Projects
Portofolio PT SMI
PT SMI’s Portfolio
Ketenagalistrikan
Electricity
- Kapasitas Pembangkit 1.504 MW
- Penerangan kepada 1,7 juta rumah atau 6,7 juta jiwa
- Generating capacity 1,504 MW
- Provide electricity for 1.7 million homes or 6.7 million persons
Air Bersih dan Irigasi
Water and Irrigation
- Produksi air bersih kapasitas 10.140 liter/detik
- Kontribusi air bersih 1,5 juta rumah atau 5,8 juta jiwa
- Memberikan pengairan kepada 96 ribu hektar area sawah
- Clean water production capacity of 10,140 liter/second
- Cleaan water for 1.5 million homes or 5.8 million persons
- Irrigation water for 96 thousand hectare of paddy fields
Jalan
Road
- Jalan sepanjang 1.413 km
- Menyerap -1,2 juta tenaga kerja
- Road with length of 1,413 km
- Provide work for 1.2 million workers
Bandara dan Pelabuhan
Airport and Port
- Mampu melayani 37,5 juta penumpang per tahun (Bandara)
- Meningkatkan arus barang menjadi 2,26 juta TEUs per tahun (Pelabuhan)
- The capacity of serving 37.5 million passengers per annum (airport)
- Increasing flow of goods to 2.26 million TEUs per annum (port)
Transportasi Perkotaan
Urban Transportation
- Penambahan 80 kereta listrik
- Peningkatan kapasitas penumpang menjadi 7,3 juta per tahun
- Additional 80 electric railway carriages
- Increased passenger capacity to 7.3 million per annum
Minyak dan Gas Bumi
Oil and Gas
- Penambahan 31.000 bpd produksi BBM
- 11,8 juta m3 gas per hari
- Additional production of 31,000 bpd of oil
- 11.8 million m3 of gas per day
Infrastruktur Sosial
Social Infrastructure
- Penambahan 42 kamar baru rumah sakit
- Fasilitas bagi 720 pasien baru per tahun
- Addition of 42 new hospital rooms
- Facility for 720 new patients per annum
Telekomunikasi
Telecommunication
- Proyek 52 ribu menara telekomunikasi
- Melayani 76 juta pengguna jasa telekomunikasi di seluruh Indonesia
- Jaringan serat optik 2.700 km
- 52 thousands telecommunication towers project
- Serving 76 million users of telecommunication services throughout Indonesia
- 2,700 km fiber optical network
Sebagai bagian dari penerapan manajemen
risiko dalam penyaluran pembiayaan, Perseroan
juga mempertimbangkan keragaman proyek.
Berikut ini diversifikasi sektor pembiayaan
secara akumulasi.
As part of the implementation of finance
portfolio risk management, the Company is
also considering the diversity of projects. The
following is the profile of sector diversification.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
137
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan mendukung konsep pemerataan yang didorong
Pemerintah dengan peningkatan persentase portofolio
Wilayah Indonesia Timur
The Company supports the equality concept encouraged by the Government,
shown by the increasing percentage of portfolio in Eastern Indonesia.
Diversifikasi Komitmen Pembiayaan Berdasarkan Sektor Infrastruktur
Financing Commitment by Infrastructure Sector
3,63%
0,17%
3,34% 0,89%
6,96%
8,77%
43,87%
14,61%
17,75%
Jalan dan Jalan Tol
Road and Toll Road
PT PLN (Ex-PIP)
PT PLN (Ex-PIP)
Ketenagalistrikan
Electricity
Transportasi
Transportation
Minyak dan Gas Bumi
Oil and Gas
Selain mempertimbangkan diversifikasi dari
sisi sektor, Perseroan juga memperhatikan sisi
letak geografis proyek dilaksanakan. Perseroan
sangat mendukung konsep pemerataan yang
didorong oleh Pemerintah. Keragaman wilayah
dalam penyaluran pembiayaan Perseroan dapat
dilihat pada gambar berikut.
138
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Irigasi
Irrigation
Telekomunikasi
Telecommunication
Infrastruktur Sosial
(Rumah Sakit)
Social Infrastucture
(Hospital)
Air Minum
Clean Water
In addition to considering diversification of
sectors, the Company also pays attention
to the geographical location of the projects
that are implemented. The Company strongly
supports the concept of regional equity driven
by the Government. The regional diversity in the
Company’s funding can be seen in the following
figure.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Sasaran pembiayaan kepada Pemerintah Daerah
adalah proyek strategis daerah yang dapat langsung
menyentuh masyarakat
The target of financing in Local Government is all regional strategic projects that
can be of benefits for the local people.
Diversifikasi Komitmen Pembiayaan Berdasarkan Letak Geografis
Financing Commitments Diversification by Geographic
9,19%
13,13%
22,79%
6,71%
6,01%
42,17%
Jawa
Sulawesi
Sumatera
Bali Nusa Tenggara
Kalimantan
Papua Maluku
Pembiayaan Pemerintah Daerah
Municipal Financing
Seiring dengan perkembangan dan dalam
rangka percepatan pembiayaan infrastruktur
daerah, Menteri Keuangan telah menetapkan
Peraturan Menteri Keuangan No. 174/
PMK.08/2016 tentang Pemberian Jaminan
Kepada Perseroan dalam Rangka Penugasan
Penyediaan Pembiayaan Infrastruktur Daerah di
akhir tahun 2016.
In line with the development and the acceleration
of financing for regional infrastructure, the
Ministry of Finance has released Minister of
Finance Regulation No. 174/PMK.08/2016 on
Granting of Guarantees to the Company in
the Framework of the Regional Infrastructure
Financing Assignment at the end of 2016.
Diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) terkait dengan penjaminan tersebut
guna
memberikan
penugasan
kepada
Perseroan agar menyediakan pembiayaan
bagi pembangunan infrastruktur daerah dalam
bentuk pinjaman sebagai program Pemerintah
yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Pusat
The publication of the Finance Minister
Regulation (PMK) assigned the Company
responsibility and granted authority to provide
funding guarantees for the development of local
infrastructure in the form of a loan as was carried
out previously by the Government Investment
Center (PIP). In addition, the FMD also provides
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
139
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Investasi Pemerintah (PIP). Selain itu, PMK juga
memberikan kepastian pemenuhan kewajiban
Pemda kepada Perseroan atas pinjaman yang
diperoleh untuk pembangunan infrastruktur
daerah dalam rangka peningkatan pelayanan
publik.
certainty on the fulfillment of obligations to
the Company LGs on loans obtained for the
construction of local infrastructure to improve
public services.
Sasaran pembiayaan kepada Pemda adalah
proyek strategis daerah yang dapat langsung
menyentuh masyarakat. Per 31 Desember
2016, komitmen pembiayaan kepada Pemda
sebesar Rp2.672 miliar, tumbuh 9,46% dari
Rp2.441 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan
outstanding pembiayaan sebesar Rp1.161
miliar, menurun 8,65% dari tahun 2015 yang
mencapai Rp1.271 miliar.
Target funding in support of LG is a strategic
regional commitment that can directly touch the
public. As of December 31, 2016, commitments
to LG financing reached IDR2,672 billion, up
9.46% from IDR2,441 billion in the previous
year. While the outstanding financing amounting
to IDR1,161 billion, down by 8.65% from 2015,
which had reached IDR1,271 billion.
Selama tahun 2016, Perseroan telah berhasil
memberikan fasilitas pembiayaan baru kepada
2 Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Konawe
dan Kabupaten Gianyar. Selain itu Perseroan juga
menandatangani 10 Surat Penawaran Fasilitas
Pembiayaan Pemda-pemda di Indonesia. Sektor
infrastruktur jalan mendapat porsi terbesar
67%, sedangkan sisanya yang 33% merupakan
sektor rumah sakit. Delapan dari sepuluh
fasilitas pembiayaan kepada Pemda ini berada
di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
During 2016, the Company succeeded in
providing new financing facilities to 2 Local
Governments namely the Konawe Regency and
the Gianyar Regency. In addition, the Company
also signed 10 Letter of Offering of Financing
Facility for Local Government in Indonesia. The
road infrastructure sector received the largest
portion at 67%, while the remaining 33% went
to the hospital sector. Eight out of the ten
financing facilities to the Local Governments are
located in Central and Eastern Indonesia.
Tabel Realisasi Pembiayaan Pemda Selama
Tahun 2016
Realization Table of Municipal Financing During
2016
No
1
2
3
4
5
6
140
Nama Pemerintah Daerah
Local Government
Pemerintah Provinsi Papua
Provincial Government of Papua
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat
Regency
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Fasilitas 1
Regency
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara Fasilitas 2
Regency
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
Regency Government of Kutai Kartanegara
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Regency Government of Penajam Paser Utara
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sektor
Sector
Rumah Sakit Daerah
Regional Hospital
Jalan
Road
Jalan
Road
Jalan
Road
Jalan
Road
Jalan
Road
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur menjadi
prioritas pembangunan infrastruktur daerah
The central and eastern parts of Indonesia remained a priority in regional
infrastructure development
No
7
8
9
10
Nama Pemerintah Daerah
Local Government
Pemerintah Kota Bandar Lampung Fasilitas 1
City Government of Bandar Lampung
Pemerintah Kota Bandar Lampung Fasilitas 2
City Government of Bandar Lampung
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
Provincial Government of North Kalimantan
Pemerintah Kabupaten Tabanan
Regency Government of Tabanan
Target dan Realisasi Komitmen dan Outstanding
Pembiayaan Pemda tahun 2016
(Rp miliar)
Sektor
Sector
Jalan
Road
Jalan
Road
Rumah Sakit Daerah
Regional Hospital
Rumah Sakit Daerah
Regional Hospital
Target and Realization of LG Financing
Commitment and Outstanding in 2016 (IDR
billion)
Tahun
Target
Realisasi
Years
Target
Realization
Komitmen
3.257
2.673
1.415
1.161
Commitrment
Outstanding
Outstanding
Catatan: Target Pemda muncul tahun 2016, pada tahun 2015 hanya berupa limpahan aset dari PIP
Note: The local Government target was created in 2016; previously, projects were recorded in the form of PIP assets
Hingga berakhirnya tahun buku, komitmen
pembiayaan Pemda mayoritas dialokasikan
untuk infrastruktur sosial dengan porsi
55,02%, sedangkan sisanya dialokasikan untuk
infrastruktur jalan sebesar 44,98%. Untuk
infrastruktur sosial, pembiayaan untuk rumah
sakit memberikan kontribusi tertinggi, yaitu
sebesar 85,76%, pasar sebesar 11,86% dan
terminal 2,38%.
During the 2016 financial year, 55.02% of
LG financing commitments were allocated
to social infrastructure, while the remaining
44.98% was for road infrastructure. Within the
social infrastructure segment, hospital projects
received 85.76% of the financing, markets
received 11.86%, and the remaining 2.38%
was for terminal projects.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
141
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Komitmen Pembiayaan Pemda Berdasarkan Sektor Infrastruktur
Municipal Financing Commitment by Infrastructure Sector
1,31%
6,53%
44,98%
47,19%
Jalan
Road
Rumah Sakit
Hospital
Wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur
masih
menjadi
prioritas
pembangunan
infrastruktur daerah. Dari sebaran lokasi secara
geografis, 68,00% komitmen pembiayaan
dialokasikan untuk Pemerintah daerah di wilayah
Sulawesi, 13,82% untuk wilayah Sumatera,
8,30% untuk Nusa Tenggara dan Bali, 6,97%
untuk Jawa dan Madura, dan 3,91% wilayah
Maluku dan Papua.
Pasar
Market
Terminal
Terminal
The Central and Eastern regions of Indonesia
remain a priority in regional infrastructure
development. From the distribution of
geographical locations, 68.00% of financing
commitments
was
allocated
to
local
Governments in Sulawesi, 13.82% for Sumatra,
8.30% for Nusa Tenggara and Bali, 6.97% for
Java and Madura, and 3.91% for Maluku and
Papua.
Komitmen Pembiayaan Pemda Berdasarkan Geografis
Municipal Financing Commitment by Geographic
13,82%
6,97%
8,30%
2,91%
68,00%
Sulawesi
Bali & Nusa Tenggara
Sumatera
Maluku & Papua
Jawa & Madura
142
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pada tahun 2016, Perseroan telah mendapatkan surat
izin pembentukan Unit Usaha Syariah dari Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)
In 2016, the Company was given a license to establish Sharia Business Unit by
the Financial Services Authority (OJK)
Pembiayaan Syariah
Sharia Financing
Perseroan secara resmi membentuk Unit
Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2016 untuk
melengkapi produk pembiayaan yang telah
dimiliki selama ini dan dalam rangka tapping
dana-dana syariah terkait infrastruktur.
The Company officially established the Sharia
Business Unit (UUS) in 2016 to assist the
existing financing products and to tap shariarelated infrastructure funds.
Sepanjang tahun 2016, progres pembentukan
UUS Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Perseroan telah mendapatkan surat ijin
pembentukan UUS dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) sesuai Surat No. S-372/
NB.223/2016 tanggal 20 April 2016 perihal
Persetujuan dan Pencatatan Unit Usaha
Syariah dan Pelaksanaan Kegiatan Lain
Terkait Dengan Pembiayaan Infrastruktur
oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
During 2016, the Syariah Business Unit of the
Company was established as follows:
1. The Company gained license to establish
a UUS
from the Financial Services
Authority (OJK) according to letter No.
S-372/NB.223/2016 dated April 20, 2016
regarding the Approval and Registration
of Syariah Business Unit and Other
Activities Related to the Implementation of
Infrastructure Financing by PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero).
2. Perseroan telah mendapat rekomendasi
2 (dua) orang anggota Dewan Pengawas
Syariah (DPS) dari Dewan Syariah Nasional
(DSN) Majelis Ulama Indonesia dan telah
diangkat sebagai DPS PT SMI sesuai
Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 871 /KMK.06/2016.
2. The Company received recommendations
from 2 (two) members of the Syariah
Supervisory Board (DPS) of the National
Islamic Council (DSN) Majelis Ulama
Indonesia and has been appointed as DPS
PT SMI in accordance to the Indonesian
Minister of Finance Decree No. 871/
KMK.06/2016.
3. Articles of Association has been enhanced
to accommodate Islamic finance in
accordance with the decision of the
Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. 728/KMK.06/2016 dated
September 30, 2016 on Amendment
3.Anggaran
Dasar
Perseroan
telah
disempurnakan untuk mengakomodir
bisnis syariah sesuai dengan keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
728/KMK.06/2016 tanggal 30 September
2016 tentang Perubahan Anggaran
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
143
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana
Multi Infrastruktur.
4. Perseroan telah memfinalisasi template
Laporan Keuangan UUS dan telah mulai
mengirimkan laporan rutin ke OJK mulai
bulan pelaporan Mei 2016.
5.Pembuatan
product
library
telah
menghasilkan 3 Produk Pembiayaan Syariah
dan terus berjalan untuk menghasilkan
minimal 4 Produk Pembiayaan Syariah dan
2 Produk Pendanaan Syariah.
6. Pedoman dan prosedur pembiayaan,
pendanaan dan lainnya sedang dalam
tahap finalisasi (approval dari manajemen)
dan diharapkan pada kuartal I 2017 dapat
segera efektif.
7. UUS PT SMI dan Divisi Bisnis Perseroan
sedang mempersiapkan beberapa pipeline
pembiayaan syariah dan diharapkan pada
kuartal I dapat merealiasikan pencairan
pipeline tersebut.
144
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
of Articles of the Company (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur.
4. The Company has finalized the template of
the UUS financial statements and began
sending regular reports to the OJK in May
2016.
5. The Company product library has added 3
Islamic Financing products and generated
a minimum of 4 Sharia Financing Products
and 2 Sharia Funding Products.
6. Guidelines and procedures for financing,
funding and others being finalized with
approval from management and are
expected to be concluded in the first
quarter 2017 for immediate effect.
7. UUS PT SMI and the Business Division
of the Company are preparing several
projects in the Islamic finance pipeline.
Disbursements are expected to be realized
in the first quarter of 2017.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Sebagai entitas asosiasi Perseroan, IIF juga berfungsi untuk
mendorong partisipasi pihak swasta dalam pembangunan
infrastruktur di Indonesia
As a subsidiary, IIF also serves to encourage private sector participation in
infrastructure development in Indonesia.
Penyertaan Modal
Equity Investment
Penyertaan Modal IIF
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif
Pemerintah Republik Indonesia. IIF didesain
sebagai lembaga keuangan non-bank swasta
yang berkolaborasi dengan World Bank, Asian
Development Bank (ADB) serta lembaga
multilateral internasional yang diatur dalam PMK
No. 100/PMK.010/2009 tertanggal 27 Mei 2009.
IIF berfokus pada pembiayaan dan Investasi di
berbagai proyek-proyek infrastruktur yang layak
secara komersial di Indonesia, IIF juga berfungsi
untuk mendorong partisipasi pihak swasta
dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
PT SMI memiliki 30% saham dalam IIF.
IIF Investment
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) was
established on January 15, 2010 at the initiative
of the Government of the Republic of Indonesia.
IIF was designed as a private non-bank financial
institution in collaboration with the World
Bank, Asian Development Bank (ADB), and
international multilateral institutions that are
regulated in PMK No. 100/PMK.010/2009
dated May 27, 2009. The IIF focuses on
financing and investment in commercially viable
infrastructure projects in Indonesia. IIF also
serves to encourage private sector participation
in infrastructure development in Indonesia.
PT SMI holds a 30% stake in IIF.
Sejak didirikan, kinerja IIF terus mengalami
peningkatan. Dari segi pembiayaan di
tahun 2016, IIF telah berhasil membukukan
komitmen pembiayaan sebesar Rp7,9 triliun
yang tersebar di berbagai sektor infrastruktur
seperti ketenagalistrikan, minyak & gas bumi,
telekomunikasi dan lain-lain. Selain pembiayaan,
IIF juga aktif dalam kegiatan advisory. Nilai aset
IIF di Desember 2016 telah mencapai Rp10,8
triliun dan nilai ekuitas mencapai Rp2,3 triliun.
Di tahun 2016 IIF berhasil membukukan laba
bersih sebesar Rp102 miliar.
Since it was founded, the performance of IIF
has constantly improved. In terms of financing
in 2016, IIF recorded a financing commitment
of IDR7.9 trillion that spread across various
infrastructure sectors including power plants,
oil & gas, telecommunications and others.
In addition to funding, the IIF is also active in
advisory services. IIF’s asset value had reached
IDR10.8 trillion and IDR2.3 trillion of equity
value. In December 2016; it recorded a net
profit of IDR102 billion.
Dari segi pendanaan, di tahun 2016, IIF terus
melakukan diversifikasi sumber pendanaan
baik dari bank, lembaga keuangan non-bank,
dan lembaga multilateral. Di 2016, IIF telah
In terms of funding, IIF continued to diversify
funding sources from banks, non-bank financial
institutions, and multilateral institutions in 2016.
IIF has issued Rupiah-denominated bonds in
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
145
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pengusahaan Jalan Tol Pandaan Malang menjadi
investasi ekuitas pertama Perseroan kepada proyek
infrastruktur
Pandaan Malang Toll Road is the Company’s first investment financing in an
infrastructure project.
146
berhasil menerbitkan obligasi berdenominasi
Rupiah dengan total proceed sebesar Rp1,5
triliun. Obligasi IIF memiliki tenor 3 tahun, 5
tahun dan 7 tahun yang kini tercatat di Bursa
Efek Indonesia. Per Desember 2016, IIF telah
berhasil menghimpun funding sebesar Rp10,9
triliun.
2016, with total proceeds amounting to IDR1.5
trillion. The IIF bond has tenors of 3 years, 5
years and 7 years are listed in the Indonesia
Stock Exchange. As of December 2016, IIF has
managed to collect funding in the amount of
IDR10.9 trillion.
Penyertaan Modal Jasa Marga Pandaan
Malang
Sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan, pada
tahun 2016 Perseroan berhasil melakukan
investasi ekuitas pertama kepada proyek
infrastruktur. Pada Mei 2016, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) menetapkan konsorsium yang berisi
PT Jasa Marga, PT Pembangunan Perumahan,
dan Perseroan sebagai pemenang pelelangan
Pengusahaan Jalan Tol Pandaan-Malang.
Perseroan berhak atas saham sebesar 5% dari
modal ditempatkan dan disetor penuh.
Jasa Marga Pandaan Malang Investment
Proyek Jalan Tol Pandaan Malang sendiri
merupakan salah satu proyek Strategis
Pemerintah yang berlokasi di tengah wilayah
Jawa Timur yang melewati Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Proyek
ini memiliki 5 seksi dengan total panjang jalan
±37,6 km.
The Pandaan-Malang Toll Road project is one of
the Governments Strategic projects located in
the center of East Java. It has 5 sections with
a total length of 37.6 km road, which passes
through Pasuruan, Malang Regency, and on to
Malang City.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
In accordance with the 2016 Annual Work
Plan, the Company achieved the first equity
investment in an infrastructure project. In May
2016, the Ministry of Public Works and Public
Housing (PUPR) established a consortium
comprised of PT Jasa Marga, PT Pembangunan
Perumahan, and the Company as the winner of
the auction for the Pandaan-Malang Toll Road.
The Company is entitled to a stake of 5% of the
issued and fully paid project equity.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan mulai memperkenalkan kegiatan Mandated
Lead Arranger (MLA) sindikasi yang belum ada pada tahun
sebelumnya
The Company began introducing the syndicated MLA (Mandated Lead Arranger), an
activity the Company had never undertaken in the prior years.
JASA KONSULTASI
ADVISORY
Jasa konsultasi merupakan pilar usaha
Perseroan yang memiliki posisi yang sangat
strategis dalam rangka meningkatkan peran
Perseroan sebagai katalisator pembangunan
infrastruktur nasional. Kegiatan yang dilakukan
untuk memastikan agar proyek dapat benarbenar terbangun dengan melakukan penciptaan
struktur keuangan proyek yang memiliki nilai
bankability dan mendorong terbukanya akses
pembiayaan baik dari sisi ekuitas maupun
pinjaman.
Advisory is the pillar of the Company’s business
that has a very strategic position in order to
enhance the Company’s role as a catalyst for
national infrastructure development. Activities
are conducted to ensure that the project can
be fully developed through the creation of a
bankable financial structure of the project that
also facilitate access to financing, in terms of
both equity as well as loans.
Di samping itu, kegiatan jasa konsultasi lainnya
yang tidak kalah pentingnya adalah juga berperan
dalam merumuskan strategi-strategi bisnis
yang implementatif sehingga dapat membantu
Klien dalam merencana pembangunan dan
pengembangan proyek-proyek infrastruktur.
In addition, another equally important advisory
activity is to help clients in formulating business
strategies that can be implemented, so as to
assist clients in planning the development and
construction of infrastructure projects.
Selama tahun 2016, kegiatan jasa konsultasi
banyak mengerjakan proyek-proyek yang
terkait dengan perumusan strategi korporasi,
pendampingan pada tahap transaksi dan
penggalangan pendanaan dari sisi ekuitas dan
pinjaman. Secara mandat, beberapa proyek
merupakan repeat order yang mengindikasi
kepuasan dan kepercayaan Klien.
During 2016, advisory activities were mainly on
projects related to the formulation of corporate
strategy, facilitation at the stage of transactions
and fund raising in terms of equity and loans. In
terms of mandate, a number of these projects
were repeat orders which indicate Client’s
satisfaction and trust.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
147
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pencapaian Mandat Tahun 2016
Nama Proyek
Project Name
Ruang Lingkup
Scope
Sektor
Sector
1
Fasilitas Pelabuhan Kontainer/Multi
Purpose di Banten
Facilities of Container/Multi Purpose Port
in Banten.
Jasa Studi Pasar dan Perumusan
Market Entry Strategy
Market Study and Formulation
Services
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
2
Penyusunan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan Indonesia Tourism
Development Corporation.
Preparation of Long Term Business Plan
for Indonesia Tourism Development
Corporation.
Kajian corporate business plan
Study of corporate business plan
Kawasan Pariwisata
Tourism Estate Zone
3
Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Perusahaan Indonesia Tourism
Development Corporation.
Preparation of Annual Company
Budgeting for Indonesia Tourism
Development Corporation.
Kajian corporate business plan
Study of corporate business plan
Kawasan Pariwisata
Tourism Estate Zone
4
Kajian Konsesi Pelabuhan Penajam.
Penajam Port Concession Study
Kajian konsesi pelabuhan
Study of the port
concession
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
5
Studi Konsesi Pelabuhan Samarinda
Studi Konsesi Pelabuhan
Samarinda Port Concession Study
Port Concession Study
Studi Konsesi Pelabuhan
Study of the port concession
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
6
Review Model Keuangan Konsesi
Pelabuhan Marunda
Financial Model Review Marunda Port
Concession
Studi Konsesi Pelabuhan
Study of the port concession
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
7
Kajian Restrukturisasi Bisnis dan
Organisasi Perusahaan yang Bergerak
dalam Bisnis Kepelabuhanan
Assessment of Business Restructuring
and Organization of Companies Engaged
in the Port Business
Restrukturisasi bisnis dan
organisasi
Restructuring businesses and
organizations
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
8
Kajian Rencana Pengembangan
Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis
Kepelabuhanan
Study Plan of Company Engaged in the
Development of Port Business
Rencana pengembangan
Expansion plan
Transportasi Pelabuhan
Transportation - Port
9
Penyusunan Roadmap PT Jasa Sarana
Preparation of the Company Roadmap for
PT Jasa Sarana
Kajian rencana jangka panjang 5
tahun
Study of 5-year long-term plan
Infrastruktur company
Infrastructure company
10
Pembangunan Bandar Udara
Internasional dan Aerocity di Kertajati
Construction of International Airport and
Aerocity in Kertajati
Penasehat Keuangan, arranger
penghimpunan dana ekuitas dan
Mandated Lead Arranger (MLA)
penghimpunan dana bank baik
konvensional maupun syariah
Financial Advisor, Arranger
for equity fund raising and
Mandated Lead Arranger (MLA)
for conventional and shariah bank
fund raising
Transportasi - Bandara
Transportation - Airport
No
148
Mandate Achievement 2016
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PENGEMBANGAN PROYEK
PROJECT DEVELOPMENT
Kegiatan yang dilakukan oleh segmen bisnis
Pengembangan Proyek adalah melakukan
penyiapan dokumentasi proyek yang layak,
bankable dan memenuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan
minat partisipasi badan usaha untuk percepatan
pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Project Development business segment
activities are undertaken to prepare viable,
bankable project documentation that complies
with the applicable laws and regulations of
Indonesia. This was done in order to increase
the interest of companies to accelerate
infrastructure development in Indonesia.
Pengembangan Proyek Mandat KPBU
The PPP Project Development Mandate
Proyek KPBU SPAM Umbulan
Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan
Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (KPBUSPAM) Umbulan merupakan proyek yang
menggunakan skema BOT (Built Operate
Transfer). Masa konsesi pada proyek ini adalah
25 tahun sejak beroperasi secara komersial yang
meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi,
pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan
dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 liter/
detik.
PPP Umbulan Water Supply Project
The Private Public Partnership (PPP) Umbulan
Water Supply Project Water Supply System
Business Entity (PPP-SPAM) uses the BOT (Build
Operate Transfer) scheme. The concession
period for this project is 25 years from the
initial commercial operation. The scope of work
for the Business Entity. includes design work,
construction, operation, maintenance, financing
and management of the transmission network
facilities with a capacity of 4,000 liters/second.
Air dari Mata Air Umbulan di Kabupaten
Pasuruan ini, selanjutnya akan diolah dan
disalurkan sebagai air minum curah sepanjang
Raw water will be extracted from Umbulan
spring in Pasuruan Regency and will be
distributed through transmission pipeline of
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
149
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tahun 2016, Proyek KPBU SPAM Umbulan berhasil
mencapai financial close
In 2016, a financial close was reached for the Umbulan Project under PPP
scheme
150
kurang lebih ±93,7 km, dan dapat dinikmati oleh
sekitar 1,3 juta jiwa oleh masyarakat Jawa Timur
di 5 Kabupaten Kota (Kabupaten Pasuruan, Kota
Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya,
dan Kabupaten Gresik) melalui Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
approximately ±93.7 km long to provide bulk
drinking water serve the needs of approximately
1.3 million people of East Java in 5 District
Municipalities (Pasuruan District, Pasuruan city,
Sidoarjo District, Surabaya and Gresik) through
the local PDAM.
Pada 4 Februari 2016, Gubernur Provinsi Jawa
Timur menetapkan Konsorsium PT Medco Gas
Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor
sebagai pemenang tunggal pengadaan Badan
Usaha Proyek KPBU SPAM Umbulan.
On February 4, 2016, the Governor of East Java
Province selected the consortium of PT Medco
Gas Indonesia and PT Bangun Cipta Kontraktor
as the bid winners of the PPP Umbulan Water
Supply Project.
Pada 15 Juli 2016, Menteri Keuangan
menerbitkan persetujuan final dukungan
kelayakan. Pada 21 Juli 2016, telah dilaksanakan
penandatangan Perjanjian Kerjasama Proyek
KPBU SPAM Umbulan, yaitu:
1.Perjanjian
Kerjasama
Pengembangan
SPAM Curah dari Mata Air Umbulan
Provinsi Jawa Timur antara Pemerintah
Provinsi Jawa Timur (PJPK) dengan
PT Meta Adhya Tirta Umbulan (META);
2. Perjanjian Penyediaan Air Minum Curah
dari SIstem Penyediaan Air Minum
Umbulan antara Perusahaan Daerah Air
Bersih (PDAB) Jawa Timur dengan META;
3.
Perjanjian
Penjaminan
antara
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
(Persero) (PT PII) dengan META;
4. Perjanjian Regres antara PJPK dengan
PT PII.
On July 15th, 2016, the Minister of Finance
issued a final approval of feasibility support. On
July 21, 2016, the Cooperation Agreement for
the PPP Umbulan Water Supply Project was
signed and implemented as follows:
1.
Cooperation
Agreement
for
the
Development of Bulk Water Systems from
the Umbulan Springs, East Java between
the East Java Provincial Government and
PT.Meta Adhitya Tirta Umbulan (META);
2. Bulk Water Supply agreements from the
Umbulan Drinking Water Supply System
between the Regional Water Company
(PDAB) in East Java with META;
3. Underwriting
Agreement
between
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
(Persero) (PII) with META;
4. Recourse Agreement between PJPK with
PT PII.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan melakukan pendampingan sampai
tercapainya financial close proyek Palapa Ring Barat
dan Tengah pada tahun 2016
The Company provided assistance until reaching financial close of Palapa Ring
West and Central Package in 2016
Pada 2 Desember 2016, penugasan Perseroan
telah berakhir berdasarkan Diktum Kedelapan
Keputusan Menteri Keuangan No. 126/
KMK.01/2011 tentang penugasan kepada
Perseroan untuk Fasilitasi Penyiapan Proyek
KPBU-KA Bandara Soekarno Hatta-Manggarai
dan Proyek KPBU-SPAM Umbulan beserta
perubahannya (“KMK Penugasan”), bahwa
jangka
waktu
pelaksanaan
penugasan
Perseroan adalah 5 tahun 7 bulan terhitung
sejak ditetapkannya KMK Penugasan yaitu 2
Mei 2011.
On December 2, 2016, the Company completed
the assignment detailed in Finance Ministerial
Decree Section Eight of No. 126/KMK.01/2011
for Project Facilitation Preparation of the PPPKA Soekarno Hatta Airport - Manggarai and the
Umbulan PPP-SPAM Projects, and subsequent
amendments (“KMK Assignment”). The
assignment period of the Company’s was 5
years and 7 months from the enactment of
KMK assignment on May 2, 2011.
Pada 30 Desember 2016, telah dilaksanakannya
penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Proyek
KPBU SPAM Umbulan yang diselenggarakan
di Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
Dengan
dilaksanakannya
kegiatan ini, seluruh output penugasan
Perseroan untuk fasilitasi Proyek KPBU SPAM
Umbulan telah diselesaikan.
On December 30, 2016, the PPP Umbulan
Water Supply Project reached Financial Close
with the signing of the Credit Agreement at the
Coordinating Ministry for the Economic Affairs.
With this, the PDF assignment for the PPP
Umbulan Water Supply Project is completed.
Proyek KPBU Palapa Ring
Palapa Ring merupakan proyek prioritas nasional
yang menghubungkan Kota/Kabupaten di 57
kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan
jaringan serat optik untuk menggelar layanan
broadband. PJPK Proyek KPBU Palapa Ring
adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) c.q. Balai Penyedia dan Pengelola
Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika
(BP3TI). Lingkup badan usaha dalam Palapa
Ring meliputi pembiayaan, pembangunan,
pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur
PPP Palapa Ring Project
The Palapa Ring is a national priority project
linking 57 cities/districts throughout Indonesia
with a fiber-optic network to enable the roll
out of broadband services. The Government
Contracting Agency (PJPK) for this project
is the Ministry of Communications and
Information Technology. The project scope
includes the financing, construction, operation
and maintenance of the backbone network
infrastructure of optical fiber. Through the
PPP scheme, it offers the business entity a
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
151
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
152
jaringan tulang punggung serat optik selama
masa konsesi 15 tahun di 57 Kota/Kabupaten
dengan menggunakan skema KPBU. Proyek
ditargetkan dapat memberikan layanan pita
lebar ke pengguna akhir yang terintegrasi
dengan jaringan milik penyelenggara jaringan
telekomunikasi.
concession period of 15 years in 57 Cities/
Districts. The project is targeted to deliver
broadband services to the final end user which
are integrated with the networks of established
telecommunications network operators.
Sejak tahun 2015, Perseroan telah diminta
untuk terlibat secara intensif dalam penyiapan
dokumen Final Business Case, penyiapan
dokumen pelelangan awal, dan pendampingan
proses lelang dalam Proyek KPBU Palapa
Ring. Pada 12 Februari 2016, Perseroan
mendapatkan penugasan dari Kementerian
Keuangan melalui Surat Keputusan Direktorat
Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Nomor KEP-7/PR/2016 untuk melaksanakan
fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan
transaksi kepada Kementerian Komunikasi dan
Informatika pada Proyek Infrastruktur dengan
Skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha
Pembangunan Jaringan Tulang Punggung Serat
Optik Nasional Palapa Ring atau dikenal dengan
Proyek KPBU Palapa Ring.
Since 2015, the Company has been asked to
engage intensively in the project’s Final Business
Case document preparation, preparation of the
initial tender documents, and assistance in the
auction process of the Palapa Ring PPP Project.
On February 12, 2016, the Company obtained
an assignment from the Ministry of Finance by
the Decree of Directorate General of Financing
and Risk No. KEP-7/PR/2016 to implement
facility project preparation and facilitation of
transactions for the Ministry of Communications
and Information Technology in Infrastructure
Projects with the Scheme of Government
Cooperation in Business Development of
Backbone Optical Fiber Network National Palapa
Ring, known as Palapa Ring PPP Project.
Pada saat Perseroan diberi penugasan, proses
pelelangan Proyek KPBU Palapa Ring Paket
Barat dan Paket Tengah telah selesai dan sedang
dalam proses persiapan penandatanganan
perjanjian kerja sama. Sedangkan Paket Timur
telah memasuki tahap prakualifikasi dalam
lelang ulang.
At the time the Company was given the
assignment, the Palapa Ring West Package
PPP Project and Palapa Ring Central Package
was completed and in the process of preparing
the cooperation agreements for signing.
Meanwhile, the East Package had entered the
pre-qualification bidding stage.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perjanjian Kerja sama Proyek KPBU Palapa Ring
Paket Barat ditandatangani pada 29 Februari
2016. Selanjutnya Perseroan melakukan
pendampingan kepada PJPK dalam proses
pemenuhan pembiayaan sampai dengan
perjanjian kerjasama berlaku efektif (financial
close). Proyek KPBU Palapa Ring Paket Barat
mencapai financial close pada tanggal 11
Agustus 2016.
The Palapa Ring West Package PPP Project
Cooperation Agreement was signed on February
29, 2016. The Company assisted the PJPK in
reaching financial close up until the cooperation
agreement. The Palapa Ring West Package PPP
Project reached financial close on August 11,
2016.
Penandatanganan Perjanjian kerjasama Proyek
KPBU Palapa Ring Paket Tengah dilaksanakan
pada tanggal 4 Maret 2016. Perseroan
selanjutnya melakukan pendampingan sampai
tercapainya financial close pada tanggal 29
September 2016.
The signing of the Palapa Ring PPP Project
Central Package cooperation agreement was
held on March 4, 2016. The Company continued
to provide further assistance until the financial
close on September 29, 2016.
Pada Proyek KPBU Palapa Ring Paket Timur,
Perseroan mendampingi PJPK dalam melakukan
pemutakhiran Pra Studi Kelayakan, penyiapan
dokumen lelang, serta pendampingan dalam
proses
lelang
hingga
penandatanganan
Perjanjian Kerjasama pada tanggal 29
September 2016. Proses pendampingan akan
terus dilaksanakan oleh Perseroan sampai
dengan Paket Timur mencapai financial close
pada tahun 2017.
The Company assisted the PJPK in updating
the Palapa Ring East Package PPP Project
Pre-Feasibility Study, preparation of tender
documents, as well as the bidding process
until the signing of the cooperation agreement
on September 29, 2016. The Company will to
assist the PJPK until the East Package reaches
financial close in 2017.
Tantangan pada penyiapan Proyek KPBU
Palapa Ring Paket Timur, terletak pada perlunya
pemutakhiran biaya investasi proyek Paket
Timur, khususnya pada daerah di daratan Papua.
Pemutakhiran ini dilakukan agar proyek lebih
menarik bagi Badan Usaha.
A challenge faced in the project preparation
of Palapa Ring East Package PPP Project is
the need to adjust the Capital Expenditure,
particularly for the Papua mainland segment
to ensure successful bidding. This adjustment
was made so that the project will become more
attractive to the private sector.
Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung
City of Bandar Lampung Water Supply PPP
Project
The City of Bandar Lampung Water Supply PPP
Project is a National Strategic Project in the
Presidential Decree No. 3 of 2016. The project
is expected to have a capacity of 750 liters/
second with an estimated project value of ±
IDR1.1 trillion. To fulfill the financing needs of
Merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai
Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016.
Proyek KPBU SPAM Kota Bandar Lampung
direncanakan memiliki kapasitas 750 liter/detik
dengan estimasi nilai proyek ± Rp1,1 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, Badan
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
153
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
154
Usaha akan mengkontribusikan sebesar Rp666
miliar, sedangkan sisanya akan dipenuhi oleh
Way Rilau selaku PJPK Pemerintah Kota Bandar
Lampung dan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat.
the project, the Business Entity will contribute
IDR666 million while the remaining will be built
by PDAM Way Rilau as the PJPK representing
the City of Bandar Lampung and the Ministry of
Public Works and Public Housing.
Ruang
lingkup
Badan
Usaha
meliputi
pembiayaan, pembangunan, pengoperasioan
dan pemeliharaan unit air baku serta unit
produksi, serta pembiayaan dan pembangunan
sebagian jaringan distribusi yang kemudian akan
dioperasikan oleh PDAM Way Rilau dengan
menggunakan skema Kerja sama Pemerintah
dan Badan Usaha dan masa konsesi selama
25 tahun. Proyek diharapkan dapat melayani
300.000 penduduk (±60.000 sambungan rumah)
dan meningkatkan cakupan pelayanan dari 20%
di tahun 2015 menjadi 46% di tahun 2024.
The scope of the private sector includes
financing, construction, operation, and raw
water maintenance and production units, as
well as the financing and construction of most of
its distribution network which will be operated
by PDAM Way Rilau through the Public Private
Partnership scheme with a 25 year concession
period. The project is expected to serve 300,000
residents (±60,000 households) and increase
service coverage from 20% in 2015 to 46% in
2024.
Perseroan terlibat dalam Proyek KPBU SPAM
Kota Bandar Lampung melalui Keputusan
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
Risiko No. KEP-12/PR/2016 tanggal 8 Maret
2016 tentang Penugasan Kepada Perusahaan
Perseroan (Persero) Badan Usaha Milik Negara
untuk Melaksanakan Fasilitas Dalam Rangka
Penyiapan Proyek dan Pendampingan Transaksi
pada Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan
Usaha Sistem Penyediaan Air Minum Kota
Bandar Lampung.
The Company is involved project preparation
of the SPAM Bandar Lampung PPP project
through the General Management Director of
Risk Financing Decree No. KEP-12/PR/2016
on March 8, 2016 stating the assignment
the assignment to Limited Liability Company
(Persero) State Owned Enterprises to
Implement the Project Development Facility
(PDF) for the City of Bandar Lampung Water
Supply PPP Project dated March 8, 2016.
Tugas Perseroan adalah untuk menstrukturkan
kembali Proyek KPBU SPAM Kota Bandar
Lampung dengan struktur yang lebih menarik
bagi Badan Usaha. Hal ini dilakukan untuk
memastikan keberhasilan pelelangan Badan
Usaha dan menghindari gagal lelang akibat tidak
adanya peserta yang memasukkan penawaran
sebagaimana yang terjadi pada tahun 2015.
The obligation of the Company is to restructure
the SPAM Bandar Lampung PPP project to
become more attractive to the private sector.
This is done to ensure the success of the
bidding process and avoid a failed bid due to a
lack of interested participants occured occurred
in 2015.
Selama 2016, Perseroan telah menyelesaikan
Kajian Akhir Prastudi Kelayakan dan dokumen
perolehan persetujuan prinsip Dukungan
Kelayakan dari Kementerian Keuangan dan
During 2016, the Company completed the
final Pre-Feasibility Study Feasibility Support
approval from the Ministry of Finance, and
screening form document to receive guarantee
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
dokumen screening form dalam rangka
perolehan penjaminan dari PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia (Persero). Saat ini,
Perseroan sedang menyusun dokumen Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan
Penetapan Lokasi sebelum memulai proses
pengadaan yang ditargetkan pada kuartal I tahun
2017.
from PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
(Persero). Currently, the Company is preparing
the
Environmental
Impact
Assessment
(AMDAL) and Designation Area before starting
the procurement process that is targeted in the
first quarter 2017.
Proyek KPBU Kilang Minyak Bontang
Kebutuhan akan kilang minyak baru sudah
tidak terelakkan lagi sebagai usaha Pemerintah
meningkatkan ketahanan energi nasional.
Untuk mengatasi ini, Kementerian Koordinasi
Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM,
dan Kementerian Keuangan bersepakat untuk
mendorong percepatan pengadaan satu kilang
baru berkapasitas 300 ribu barel per hari.
PPP Bontang Oil Refinery Project
The need for a new refinery is part of the
government’s efforts to increase national
energy security. To address this matter, the
Coordinating Ministry for Economic Affairs,
Ministry of Energy, and the Ministry of Finance
agreed to accelerate the procurement of a new
refinery with a capacity of 300 thousand barrels
per day.
Perseroan
secara
aktif
terlibat
dalam
mendukung penyiapan proyek serta terlibat
dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan
memberikan sharing sessions terutama kepada
PT Pertamina (Persero) atas tahapan penyiapan
dan pelaksanaan skema KPBU.
The Company is actively involved in supporting
the preparation of the project and involved
in coordinating with relevant parties through
collaborative sessions with PT Pertamina
(Persero) on the preparation and implementation
phases of the PPP scheme.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 7935
K/10/MEM/2016 tanggal 9 Desember 2016,
Menteri ESDM merubah skema KPBU menjadi
Penugasan kepada PT Pertamina Persero dalam
pembangunan dan pengoperasian kilang minyak
Bontang. Atas hal tersebut, Perseroan akan
menentukan bentuk keterlibatan berikutnya
selain penyiapan KPBU, dalam Proyek Kilang
Bontang.
Based on the Decree of the Minister of
Energy and Mineral Resources No. 7935 K/10/
MEM/2016, December 9, 2016, the Minister
of Energy and Mineral Resources changed the
PPP scheme into an assignment to Pertamina
to develop and operate the projected Bontang
oil refineries. In this matter, the Company will
determine its involvement, in addition to the
PPP preparation, for the Bontang refinery
project.
Pengembangan Proyek Lainnya
Pada tahun 2016, Perseroan telah menjajaki
rencana kegiatan pendampingan kepada Badan
Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk proyek seleksi
operator O&M pada Jembatan Tol Suramadu.
Selain berpotensi menjadi proyek KPBU jalan
tol pertama yang menggunakan availability
Development of Other Projects
In 2016, the Company has been exploring the
possibility of assisting the Toll Road Authority
(BPJT) regarding selection of an O&M operator
for the Suramadu Toll Bridge project. In addition
to potentially being the first PPP toll road project
using the availability payment scheme for return
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
155
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
156
payment sebagai metode pengembalian
investasi, proyek Jembatan Tol Suramadu juga
memiliki potensi untuk menjadi proyek KPBU
pertama yang bersinergi dengan lembaga
multilateral dan donor dalam tahapan penyiapan
dan transaksi proyek.
on investment. The Suramadu Toll Bridge project
may also be the first PPP project to leverage
synergy with multilateral agencies and donors in
the preparation and project transaction stages.
Pendampingan Pemerintah Daerah
Assistance to Local Government
Dalam pendampingan Pemerintah Daerah,
Perseroan memiliki fokus dalam mendukung
rencana Pemerintah daerah dalam membangun
infrastruktur.
Berikut
beberapa
kegiatan
Perseroan dalam memberikan pendampingan
bagi Pemerintah Daerah.
The Company has focused on supporting local
Government plans to build infrastructure. Below
are some of the activities of the Company in
providing assistance to local Governments.
Proyek RSUD Wilayah Barat Sidoarjo
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memiliki
objektif untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan di wilayah barat Sidoarjo. Pemkab
Sidoarjo berencana untuk membangun Rumah
Sakit Umum Daerah tipe-C berkapasitas 150
Tempat Tidur yang dilengkapi dengan fasilitas
layanan unggulan Paru dan Traumatologi, yang
memaksimalkan kualitas pelayanan dengan
menggunakan modalitas Kerja sama Pemerintah
Badan Usaha dengan skema Availability
Payment. Proyek ini merupakan proyek
percontohan Rumah Sakit dengan skema KPBU
di daerah.
Sidoarjo Western Regional Hospital Project
The Sidoarjo Regency has the objective to
meet the health service needs in the western
region of Sidoarjo. The Regency plans to build a
type-C Regional General Hospital with 150 beds
equipped with superior Lung and Traumatology
service. This will maximize the quality of service
by using the PPP Modality with the Availability
Payment scheme. The project is a pilot project
for PPP in the hospital sector.
Pendampingan yang diberikan Perseroan
berdasarkan kesepakatan bersama dengan
Pemkab Sidoarjo tentang capacity building,
market consultation dan pendampingan kajian
KPBU Proyek RSUD Wilayah Barat Sidoarjo
ditandatangani pada tanggal 3 Oktober 2016.
The assistance given by the company is based
on an agreement with the Regency of Sidoarjo
which includes capacity building, market
consultation, and PPP study assistance for
the West Sidoarjo Hospital Project signed on
October 3rd 2016.
Selama
tahun
2016,
Perseroan
telah
menyelesaikan kegiatan capacity building dan
pendampingan kajian KPBU. Setelah kegiatan
market consultation/sounding dilakukan, Pemkab
Sidoarjo akan mengajukan permohonan fasilitas
“Penyiapan Proyek dan Pendampingan Transaksi”
kepada Menteri Keuangan, dan diharapkan nantinya
During 2016, the Company completed capacity
building and assistance for the PPP study. After
the of market consultation/sounding activities
are completed, the Sidoarjo Regency will apply
for the Project Development Facility facility to
the Minister of Finance. It is expected that the
project, with the assistance of the Company,
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
keberlangsungan proyek beserta pendampingan
Perseroan dapat bergulir ke tahapan berikutnya,
sehingga proyek tersebut dapat terealisasi dalam
waktu dekat, sesuai rencana Pemkab Sidoarjo
yang menargetkan proyek ini dapat terealisasi
pada pertengahan tahun 2019.
can move to the next stage, so that the project
can be realized near future. in accordance with
the Sidoarjo Regency Government plans, by
mid-2019.
Proyek Pengembangan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Kota Medan
Proyek Pengembangan RSUD Dr. Pirngadi
Kota Medan merupakan salah satu proyek
yang berhasil diidentifikasi oleh Kementerian
Keuangan dalam inisiatif diseminasi Program
KPBU Availability Payment ke Pemerintah
Daerah. Proyek ini dapat berpotensi menjadi
penugasan lingkup jasa penyiapan proyek dan
transaksi dari Kementerian Keuangan.
Project Development of Regional General
Hospital Dr. Pirngadi in Medan
Development of the Regional Hospital Dr.
Pirngadi in Medan is a project initiated by the
Ministry of Finance through the dissemination
of the PPP Availability Payment Program to
Local Government. This project is a potential
assignment for the Company by the Ministry
of Finance to conduct project preparation and
transaction.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan diminta
dukungannya untuk terlibat dalam diskusi
dengan
Kementerian
Keuangan
dalam
penyusunan Outline Business Case (OBC) dan
pelaksanaan market consultation/sounding
sebagai persyaratan awal sebelum proyek
ditetapkan sebagai proyek KPBU. Kementerian
Keuangan telah mengirimkan surat kepada
Pemerintah Kota Medan untuk meminta
tanggapan atas tindak lanjut proyek serta jadwal
audiensi dari Walikota Medan.
Throughout 2016, the Company was involved in
the discussion with the Ministry of Finance in the
preparation of the Outline Business Case (OBC)
and the implementation of market consultation/
sounding as initial requirements before word
choice as a PPP project. The Ministry of Finance
has sent a letter to the Government of Medan to
request a follow-up response to the project, and
schedule hearings with the Mayor of Medan.
Proyek Infrastruktur Kota Bogor
RSUD Kota Bogor merupakan Rumah Sakit Umum
Daerah Tipe B yang memiliki kapasitas lebih
dari 200 tempat tidur. Pihak Manajemen RSUD
mengakui bahwa dibutuhkan pembangunan
gedung yang baru karena kapasitas saat
ini sudah terlalu penuh. Pada tahun 2016,
PT SMI telah melakukan site visit dan pertemuan
dengan manajemen RSUD untuk membahas
alternatif pembiayaan pembangunan RSUD Kota
Bogor. Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti
oleh penandatanganan perjanjian kerahasiaan
untuk pembagian informasi antara PT SMI
dengan RSUD Kota Bogor.
Bogor City Infrastructure Projects
Bogor City Hospital is a Type-B Regional General
Hospital with a capacity of more than 200 beds.
Hospital management recognizes the need to
construct a new building, as the current facility
capacity is already full. In 2016, PT SMI has
conducted a site visit and meeting with hospital
management to discuss the development
of financing alternatives for the Bogor City
Hospital. The meeting was then followed by the
signing of a Non-Disclosure Agreement for the
sharing of information between PT SMI and the
Bogor City Hospital.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
157
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
158
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Bogor mengemukakan bahwa terdapat sejumlah
paket rencana program kerja untuk mewujudkan
100-0-100 di tahun 2016, antara lain melalui
peningkatan kapasitas produksi, kegiatan
pengurangan kehilangan air dan pengelolaan
kontinuitas 24 jam. Sepanjang 2016, Perseroan
telah aktif berkomunikasi dengan PDAM,
melakukan paparan singkat terkait profil PT SMI,
serta melakukan konsultasi dengan Direktorat
PAM (DitPAM) di Kementerian PUPERA terkait
status pengembangan SPAM di Kota Bogor.
Atas dasar sejumlah pertimbangan internal dan
eksternal, kegiatan penyiapan proyek untuk
PDAM Kota Bogor tidak dilanjutkan ke tahapan
berikutnya.
The Bogor City Regional Water Company
(PDAM) discussed a number of programs to
realize the work plan of 100-0-100 in 2016, such
as increased production capacity, water loss
reduction activities and a continuous 24-hours
management. During 2016, the Company
has been actively communicating with the
Regional Water Company, by conducting a
brief presentation on the Company’s profile,
as well as consulting with the Directorate of
PAM of the Ministry of Public Works and Public
Housing regarding the status of Water Supply
development in the city of Bogor. On the basis of
several of internal and external considerations,
project preparation activities for PDAM Bogor
will not continue to the next stage.
Pendampingan Pemerintah Kota Balikpapan
dalam Penyiapan Studi Kelayakan Proyek
Sanitasi
Dalam rangka mendukung program Pemerintah
untuk menyediakan 100% pelayanan sanitasi
kepada masyarakat, Pemerintah Kota Balikpapan
terus berupaya memperbaiki jaringan sanitasi
kota melalui peningkatan kapasitas Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Margasari
serta pembangunan IPAL baru di Somber dan
Perusda. Penyusunan studi proyek dimaksud
dilaksanakan pada tahun 2014 dan di tahun
2016 dilakukan tinjauan ulang dan pengkinian
atas studi awal proyek tersebut melalui sinergi
antara perseroan dengan Cities Development
Initiatives for Asia (CDIA). Sinergi dimaksud
merupakan salah satu inisiatif baru yang
bertujuan untuk memperluas layanan perseroan
dalam pendampingan Pemerintah Daerah untuk
penyiapan proyek melalui pemanfaatan dana
lembaga donor internasional.
Assistance to Balikpapan City Government
in Preparation for a Sanitation Project
Feasibility Study
In support of the Government program to
deliver sanitation services to 100% of the
community, the City of Balikpapan has been
working constantly to improve the city’s
sanitation network through capacity building
at the Wastewater Treatment Plant (WWTP) in
Margasari, as well as constructing new WWTP
in Somber and Perusda. The project study
preparation started in 2014, and in 2016 the
Company and the Cities Development Initiative
for Asia (CDIA) collaborated to conduct a review
and update on the preliminary project study. The
collaboration referred above is a new initiative
that aims to expand the company’s services in
local Government assistance to include project
preparation by utilizing international donor
funds.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan secara aktif mendukung rencana Pemerintah
Daerah dalam membangun infrastruktur
The Company actively supports the Local Government’s plans for infrastructure
development
Rencana peningkatan kapasitas IPAL Margasari
dan pembangunan IPAL di Somber dan Perusda
diharapkan dapat meningkatkan kualitas
lingkungan hidup di kota Balikpapan melalui
pemenuhan jaringan pelayanan sanitasi kepada
masyarakat. Di sisi lain, tujuan dari reviu dan
pembaharuan atas studi proyek tersebut
bertujuan untuk memastikan bahwa proyek
tersebut berlanjut ke tahap implementasi.
Plans for capacity building for the Margasari
WWTP and Somber and Perusda are expected
to improve environmental quality in the city
of Balikpapan through the provision of more
comprehensive sanitation services to the
public. The purpose of the review and update of
the project study aims to ensure that the project
continues into the implementation phase.
Persiapan Lanjutan Pengembangan Produk
PDF Pemda untuk Mendukung Pembangunan
Infrastruktur Daerah
Program pengembangan proyek Pemerintah
Daerah dalam rangka mendukung produk
pembiayaan Pemerintah Daerah (Regional
Infrastructure Development Fund) yang telah
Advanced Preparation for Local Government
PDF
Projects
to
Support
Regional
Infrastructure Development
Project development for the local government
program, to support Regional Infrastructure
Development Fund was initiated in 2015, and
resumed in 2016. It has produced several
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
159
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
diinisiasi sejak tahun 2015 dilanjutkan kembali
di tahun 2016 dan telah dihasilkan beberapa
perkembangan seperti penyusunan Operation
Manuals dan dokumen pendukung lainnya.
Program PDF bertujuan untuk membantu
Pemerintah dalam melakukan studi kelayakan,
Detailed Engineering Design, analisis sosial
dan lingkungan, pengelolaan keuangan dan
pengadaan, serta capacity building.
developments such as the preparation of
Operation Manuals and other supporting
documents. The PDF program aims to assist
the Government in conducting feasibility
study, detailed engineering design, social and
environmental analysis, financial management
and procurement, as well as capacity building.
Program Project Development Fasility (PDF)
ini didanai oleh hibah program Indonesia
Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund
yang disalurkan melalui Bank Dunia. Ke depan,
program ini diharapkan dapat beroperasi secara
berkesinambungan dengan memanfaatkan
berbagai sumber dana dan skema pembiayaan.
The Project Development Fasility (PDF)
program is funded by a grant program from
Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor
Trust Fund that is channeled through the World
Bank. In the future, this program is expected to
operate by utilizing various sources of funding
and financing schemes.
Kegiatan Originasi Pendampingan Pemda
Selama
tahun
2016,
Perseroan
telah
menyelenggarakan 10 kali kegiatan originasi
pendampingan penyiapan proyek Pemda
sebagai berikut:
Origination Activities of Local Government
Assistance
During 2016, the Company has held 10 (ten)
origination activities of local Government
assistance in project preparation as follows:
Daerah
Area
160
Proyek
Project
Deskripsi Singkat
Brief Description
Bontang
Bandara
Airport
Pembangunan bandara baru di Bontang dengan menggunakan skema
KPBU.
Construction of a new airport in Bontang using a PPP scheme.
Bantaeng
Kawasan Industri
Industrial area
Pengembangan Kawasan Industri Bantaeng (BIP)
Bantaeng Industrial Development Zone (BIP)
Penajam Paser
Utara
Pelabuhan
Port
Pembangunan Pelabuhan di Penajam Paser Utara melalui skema
KPBU.
Port Development in Penajam Paser Utara through a PPP scheme.
Situbondo
Kawasan
Pariwisata
Tourism
Pengembangan Kawasan Pariwisata Pasir Putih dengan skema
KPBU.
White Sands Tourism Area Development through a PPP scheme.
Mamuju
Infrastruktur Kota
City
Infrastructure
Infrastruktur umum yang bisa dikembangkan melalui skema KPBU
General infrastructure that can be developed through a PPP scheme
Kalimantan Utara
Infrastruktur
Umum
Basic
infrastructure
Infrastruktur umum yang bisa dikembangkan melalui skema KPBU
Basic infrastructure that can be developed through a PPP scheme
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Daerah
Area
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Proyek
Project
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Deskripsi Singkat
Brief Description
Palu
Kawasan
Ekonomi Khusus
(KEK)
Special Economic
Zones (KEK)
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu
Development of Special Economic Zones (KEK) Palu
Bogor
TOD Sukaresmi
dan RSUD
TOD Sukaresmi
and hospitals
Pembangunan TOD Sukaresmi, serta pengembangan layanan RSUD
Bogor (brownfield).
Sukaresmi TOD development, and the development of Bogor
hospital services (brownfield).
Jayapura
GOR Papua
Papua Sports Hall
Pembangunan GOR Papua yang di-bundle dengan Hotel (skema
KPBU).
Sports Hall development in Papua bundled with hotel through a PPP
scheme.
Banda Aceh
BRT
BRT
Pembangunan infrastruktur Urban Transportation (BRT).
Urban Transportation infrastructure development (BRT).
Pengembangan Proyek Energi Baru
dan Terbarukan (EBT)
Development of New and Renewable
Energy Projects (EBT)
Perseroan terus mendukung pengembangan
proyek-proyek EBT. Selama tahun 2016,
Perseroan melaksanakan fungsi penyiapan
proyek pada sektor energi terbarukan dan
efisiensi energi. Dalam pelaksanaan tugasnya,
Perseroan bekerja sama dengan Stakeholder
terkait, di antaranya adalah lembaga multilateral
dan bilateral serta para pengembang sektor
energi terbarukan dan efisiensi energi.
The Company continues to support the
development of new and renewable energy
projects. During 2016, the Company undertook
project preparation in the renewable energy
and energy efficiency sectors. In performing its
duties, the Company engaged with relevant
stakeholders, among which are multilateral and
bilateral agencies, as well as the developers in
the renewable energy and energy efficiency
sectors.
Sebagai realisasi dari pelaksanaan tugasnya,
Perseroan telah menghasilkan 3 kerjasama
dalam penyiapan proyek di bidang energi
terbarukan antara lain kerjasama dengan The
Global Green Growth Institute (GGGI) untuk
bersama-sama mendukung penyiapan proyek
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,
Lombok. Penandatangan Perjanjian Kerjasama
antara Perseroan dan GGGI dilakukan pada
tanggal 7 September 2016.
As the realization of its operation, the Company
engaged in 3 cooperative project preparations
in the field of renewable energy, among them,
a partnership with the Global Green Growth
Institute (GGGI) to jointly support project
preparation of a solar power plant in the
Mandalika, Lombok Special Economic Zone
(KEK). The Partnership Agreement between the
Company and GGGI was signed on September
7, 2016.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
161
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan terus mendukung pengembangan
proyek-proyek infrastruktur berbasis Energi Baru
dan Terbarukan (EBT)
The Company consistently support the development of New and
Renewable Energy (EBT) based infrastructure projects.
162
Terkait proyek ini, Perseroan juga telah
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan
ITDC pada tanggal 25 Oktober 2016 selaku
pengelola KEK Mandalika.
In regards to this project, the Company also
signed a Partnership Agreement with ITDC as
the developer of the Mandalika KEK on October
25, 2016.
Selain itu, Perseroan juga bekerjasama dengan
Deutsche Gesellschaft fur Internationale
Zusammenarbeit (GIZ) GmbH untuk mendukung
penyiapan proyek pembangkit listrik tenaga
biogas/biomassa
di
Indonesia
melalui
penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada
tanggal 28 Desember 2016.
In addition, the Company signed a Partnership
Agreement with Deutsche Gesellschaft fur
Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH
on December 28, 2016 to cooperate in support
ingproject preparation for biomass/biogas to
energy project in Indonesia.
Kegiatan Lainnya
Other Activities
Sosialisasi, Pelatihan dan Pengembangan
Kapasitas
Sebagai salah satu bentuk program holistik
dalam pembangunan infrastruktur Indonesia,
Perseroan juga melakukan program pelatihan
dan
pengembangan
kapasitas
terkait
infrastruktur. Berikut adalah program yang telah
dilaksanakan selama tahun 2016:
Socialization, Training and Capacity Building
As an integral part of its holistic approach
to infrastructure development in Indonesia,
the Company also conducted training and
capacity building to enhance understanding of
infrastructure development at the community
level. The following are programs were
conducted during 2016:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Selama 2016, Perseroan telah menghasilkan 3 kerjasama
dalam penyiapan proyek di bidang energi terbarukan
During 2016, the Company entered into 3 Cooperation Agreements for the preparation
of renewable energy projects
Nama Kegiatan
Activity
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
Pelatihan
1
Smart Street Lighting
Initiative Batch I-1
14-16 Maret;
Kota Yogyakarta
March 14 - 16;
Yogyakarta
Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 9 Pemda, yaitu: 1) Kota
Semarang, 2) Kota Surakarta, 3) Kab. Sukoharjo, 4) Kota
Salatiga, 5) Kab. Pekalongan, 6) Kota Lubuk Linggau, 7) Prov
Jawa Tengah, 8) Kab. Batang, 9) Kab. Lombok Tengah
In collaboration with GIZ in support of the Ministry of
Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted
in nine local Governments, namely: 1) Semarang, 2)
Surakarta, 3) Sukoharjo, 4) Salatiga, 5) Pekalongan, 6) Lubuk
Linggau, 7) Central Java, 8) Stems, 9) Central Lombok
2
Smart Street Lighting
Initiative Batch I-2
22-24 Maret;
Kota Malang
March 22 - 24;
Malang City
Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 10 Pemda, yaitu: 1) Kota
Batu, 2) Kota Malang, 3) Kota Blitar, 4) Kota Pasuruan, 5)
Kab. Probolinggo, 6) Kota Probolinggo, 7) Kota Mojokerto, 8)
Kota Bogor, 9) Kota Mataram, 10) Prov. Jawa Timur
In collaboration with GIZ in support of the Ministry of
Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted
by 10 local Governments, namely: 1) Batu, 2) Malang, 3)
Blitar, 4) Pasuruan, 5) Probolinggo, 6) Probolinggo City, 7)
Mojokerto, 8) Bogor, 9) Mataram, 10) East Java
3
Smart Street Lighting
Initiative Batch II-1
9-11 Mei; Kota
Malang
May 9-11;
Malang City
Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 9 Pemda, yaitu: 1) Kota
Semarang, 2) Kota Surakarta, 3) Kab. Sukoharjo, 4) Kota
Salatiga, 5) Kab. Pekalongan, 6) Kota Lubuk Linggau, 7) Prov
Jawa Tengah, 8) Kab. Batang, 9) Kab. Lombok Tengah
In collaboration with GIZ in supporting the Ministry of
Energy and Mineral-DG EBTKE. The activities were
followed by nine local Governments, namely: 1) Semarang,
2) Surakarta, 3) Sukoharjo, 4) Salatiga, 5) Pekalongan, 6)
Lubuk Linggau, 7) Central Java 8) Batam, 9) Central Lombok
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
163
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Nama Kegiatan
Activity
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
164
4
Smart Street Lighting
Initiative Batch II-2
24-26 Mei; Kota
Yogyakarta
May 24-26;
Yogyakarta
Bekerjasama dengan GIZ dalam mendukung Kemen ESDMDitjen EBTKE. Kegiatan diikuti oleh 10 Pemda, yaitu: 1) Kota
Batu, 2) Kota Malang, 3) Kota Blitar, 4) Kota Pasuruan, 5)
Kab. Probolinggo, 6) Kota Probolinggo, 7) Kota Mojokerto, 8)
Kota Bogor, 9) Kota Mataram, 10) Prov. Jawa Timur
In collaboration with GIZ in supporting the Ministry of
Energy and Mineral-DG EBTKE. Activities were conducted
by 10 local Governments, namely: 1) Batu, 2) Malang, 3)
Blitar, 4) Pasuruan, 5) Probolinggo, 6) Probolinggo City, 7)
Mojokerto, 8) Bogor, 9) Mataram, 10) East Java
5
Linking to Finance
27-29 Juli; Kota
Surabaya
July 27 - 29; City
of Surabaya
Bekerjasama dengan CDIA. Kegiatan diikuti oleh 10
Pemerintah Daerah (Prov.Banda Aceh, Kota Bontang, Kota
Bogor, Kab. Bantaeng, Kab. Batang, Kota Palu, Kab. Lombok
Tengah, Kota Makassar, Kab. Kutai Kertanegara, dan Kota
Bandung)
In cooperation with CDIA. The event attended by 10 local
Governments (Banda Aceh, Bontang, Bogor, Bantaeng,
Batang, Palu, Central Lombok, Makassar, Kutai Kertanegara,
and Bandung)
6
Lokakarya Kemitraan
Pemerintah Daerah
dengan Swasta
Workshop on
Local Government
Partnership with the
Private Entity
19-20 November;
PT SMI
November 19 20; PT SMI
Bekerjasama dengan YIPD. Kegiatan diikuti oleh 6
Pemerintah Daerah (Kab Kutai Timur, Kab Berau, Kota
Padang, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Tanjung Pinang),
2 observer (JICA, Apeksi), Sinarmas Agriculture
In cooperation with YIPD. The event was followed by six
local Governments (Regency of East Kutai, Berau District,
Padang, Bogor City, Sukabumi City, Tanjung Pinang), and 2
observers (JICA, APEKSI),and Sinarmas Agriculture
7
Workshop KPBU RS
Sidoarjo Barat
Workshop on PPP
West Sidoarjo
Hospital
21-22 Nov; Kab
Sidoarjo
November 21-22;
Sidoarjo
Bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo terkait dengan
proses KPBU untuk RS Sidoarjo Barat. Kegiatan dihadiri
oleh SKPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo
In cooperation with the Sidoarjo Regency related to the PPP
process for the West Sidoarjo Hospital. The activity was
attended by SKPD in Sidoarjo Regency
8
Linking to Finance
29 Nov-1 Des;
Kota Makassar
Nov 29 – Dec 1;
Makassar City
Bekerjasama dengan CDIA. Kegiatan diikuti oleh xx
Pemerintah Daerah (Kota Tangerang Selatan, Kota Pare
Pare, Kota Palu, Kab Kutai Timur, Kab Situbondo, Kab
Tanjung Pinang, Kab Pangkep, Kab Bulukumba, dan Kab
Wajo)
In cooperation with CDIA. The event followed by local
Governments from the City of South Tangerang, Pare Pare,
Palu, East Kutai Regency, Situbondo Regency, Tanjung
Pinang Regency, Pangkep Regency, Bulukumba Regency,
and Wajo Regency
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Nama Kegiatan
Activity
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
Sosialisasi
Socialization
9
Peran PT SMI dalam
Pembangunan
Infrastruktur
The role of PT SMI
in Infrastructure
Development
5 Februari;
Gedung Sate
Bandung
February 5;
Gedung Sate
Bandung
10
Proses penyiapan
dan transaksi KPBU
The preparation
process and the
transaction of PPP
4 Maret; Kota
Medan
March 4; Medan
City
11
Indonesia Power
Summit
Indonesia Power
Summit
12
Pemanfaatan limbah
sawit untuk energi
Utilization of waste
oil for energy
4 Agustus; Kota
Bengkulu
August 4;
Bengkulu City
Kegiatan diikuti oleh SKPD terkait di lingkungan Pemprov
Bengkulu, perusahaan perkebunan kelapa sawit
The event was attended by the SKPD related to the
Bengkulu Provincial Government, and palm oil plantation
company
13
Peran PT SMI dalam
Pembangunan
Infrastruktur
The role of PT SMI
in Infrastructure
Development
15 Agustus; Kota
Bontang
August 15;
Bontang
Kegiatan diikuti oleh Walikota dan Dinas terkait di
lingkungan pemko Bontang
The event attended by the Mayor and related agencies of
the local Government of Bontang
14
Proses penyiapan
dan transaksi KPBU
The preparation
process and the
transaction PPP
24 Agustus; Kab
Sidoarjo
August 24;
Sidoarjo
Kegiatan diikuti oleh Badan & Dinas terkait di lingkungan
pemkab Sidoarjo
The event followed by the Body and related agencies from
the Sidoarjo Regency Government
15
Sosialisasi KPBU
Tingkat Menengah
Socialization of
Intermediate PPP
12-13 November;
Kota Manado
November 12 13; Manado City
Narasumber kegiatan adalah Kemen-PUPR, Kemendagri,
dan PT SMI, yang diikuti oleh peserta dari Pemprov dan
DPRD Sulawesi Utara, serta perwakilan akademisi dari
Unsam dan Unmad
Guest speaker the at activity was from the Ministry of
Public Works and Human Settlements, and PT SMI, which
was attended by participants from the North Sulawesi
provincial Government and Parliament, as well as academic
representatives from Unsam and Unmad
11-13 Mei;
Jakarta
May 11-13;
Jakarta
Badan dan Dinas di lingkungan Pemerintah provinsi Jawa
Barat
Body and Agency of the West Java provincial Government
Badan dan Dinas di lingkungan Pemerintah provinsi
Sumatera Utara
Agency and the Office of the provincial Government of
North Sumatra
Neoventure
Neoventure
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
165
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Nama Kegiatan
Activity
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
166
16
Sosialisasi KPBU
pada seminar
Kementerian PUPR
Socialization of PPP
on the seminar of
Minister For Public
Works and Human
Settlements
15 November;
Bandung
November 15;
Bandung
Narasumber dalam kegiatan seminar “Forum Regional
Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma
Investasi Infrastruktur” Regional Barat yang diadakan
oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri,
perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili
investor swasta
Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on
Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment
Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the
Ministry of Public Works and Human Settlements. It
was attended by Home Affairs, representatives of the
local parliament, as well as the Chamber of Commerce
representing private investors.
17
Sosialisasi KPBU
pada seminar
Kementerian PUPR
Socialization of PPP
on the seminar of
Minister For Public
Works and Human
Settlements
22 November;
Medan
November 22;
Medan
Narasumber dalam kegiatan seminar "Forum Regional
Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma
Investasi Infrastruktur" Regional Tengah yang diadakan
oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri,
perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili
investor swasta
Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on
Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment
Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the
Ministry of Public Works and Human Settlements. It
was attended by Home Affairs, representatives of the
local parliament, as well as the Chamber of Commerce
representing private investors.
18
Sosialisasi KPBU
pada seminar
Kementerian PUPR
Socialization PPP the
seminar Minister For
Public Works and
Human Settlements
29 November;
Bali
November 29;
Bali
Narasumber dalam kegiatan seminar "Forum Regional
Investasi Infrastruktur 2016 Perubahan Paradigma
Investasi Infrastruktur" Regional Timur yang diadakan
oleh Kementerian PUPR dan dihadiri oleh Kemendagri,
perwakilan DPRD setempat, serta Kadin yang mewakili
investor swasta
Guest speaker at the seminar ”Regional Forum on
Infrastructure Investment 2016 - Infrastructure Investment
Paradigm Shift” Eastern Region was organized by the
Ministry of Public Works and Human Settlements. It
was attended by Home Affairs, representatives of the
local parliament, as well as the Chamber of Commerce
representing private investors.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Nama Kegiatan
Activity
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
Workshop dalam rangka Penyiapan Proyek
Workshop in the framework of the Project Preparation
19
Proses penyiapan
dan transaksi KPBU
The preparation
process and the
transaction of PPP
29 Februari; Kab.
Sidoarjo
February 29;
Sidoarjo
Pemkab dan DPRD Kab. Sidoarjo
Regency and DPRD Sidoarjo District
20
KPBU Avaibility
Payment
3 Maret; Kota
Medan
March 3; Medan
City
Bekerjasama dengan PDPPI-Kemenkeu dan PT PII. Kegiatan
diikuti oleh tim pengembangan RSUD Pirngadi
In cooperation with the PDPPI- Ministry of Finance and PT
PII. The event was attended by the development team of
Pirngadi Hospital.
21
Konsesi Pelabuhan
Port Concession
30 Agustus; Kota
Samarinda
August 30;
Samarinda City
Bekerjasama dengan PT Sarana Abadi Lestari. Kegiatan
diikuti oleh PT SAL, KSOP Samarinda, Dinas Perhubungan
Prov. Kaltim, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Bank
Kaltim
In conjunction with PT Sarana Abadi Lestari. The event
was attended by PT SAL, KSOP Samarinda, Transportation
Department of East Kalimantan, Samarinda City Transport
Department, Bank Kaltim.
22
Penyiapan Proyek
Eksplorasi Panas
Bumi di Wae Sano
Preparation of
Geothermal
Exploration Project in
Wae Sano
15 September;
Labuan Bajo
September 15;
Labuan Bajo
Kegiatan diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai
Barat, Badan dan SKPD terkait, serta Tokoh Masyarakat
Event was attended by the District Head and Deputy
District Head of West Manggarai, Agency and related
SKPD, and Community Leaders.
Kegiatan diikuti oleh Badan & Dinas terkait di lingkungan
pemkab Situbondo
Event was attended by the Situbondo Regency
neighborhood organization and related Agencies.
Sinergi Kelembagaan
Institutional Synergies
23
Peran PT SMI dalam
Pembangunan
Infrastruktur
The role of PT SMI
in Infrastructure
Development
30 Agustus; PT
PII
August 30; PT PII
24
Proses penyiapan
dan transaksi KPBU
The preparation
process and the
transaction of PPP
16 Februari
February 16
25
KPBU Availability
Payment
18 Februari
February 18th
Tim pengembangan proyek PT Pertamina Persero
Project development team of PT Pertamina Persero
Tim pengembangan peraturan KPBU-AP Kemendagri
The development team of the AP Kemendagri PPP-AP
regulation
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
167
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Nama Kegiatan
Activity
Tanggal
Pelaksanaan
Date of
Implementation
Pihak Terlibat
Parties Involved
Capacity building kepada Pemerintah Daerah
Capacity building for Local Government
Focus Group Discussion (FGD)
26
FGD peningkatan
kerjasama investasi
melalui KPBU
FGD increase
investment
cooperation through
PPP
27
FGD RJPP
28
FGD Hasil PFS BRT
Kota Banda Aceh
FGD Results PFS
BRT Banda Aceh
29 Maret; Kota
Bogor
March 29; Bogor
City
15 September;
Kota Tangsel
September
15; Tangerang
Selatan
SKPD dan Perusda dilingkungan Pemerintah Kota Bogor
Participation by the SKPD and Perusda from the City
Government of Bogor
Tim penyiapan PT Pembangunan Investasi Tangerang
Selatan, SKPD terkait, Kadin dan Tokoh Masyarakat Kota
Tangerang Selatan
Participation by the PT Pembangunan Investasi Tangerang
Selatan preparation team, related SKPD, Chamber of
Commerce and Community Leaders of South Tangerang
City
20 Desember;
Kota Banda Aceh
December 20;
Kota Banda Aceh
Diskusi terkait hasil PFS diikuti oleh Konsultan PFS, CDIA,
ITDP, PT SMI dan Jajaran Pemko Banda Aceh. FGD ini
bertujuan untuk memberikan masukan atas PFS yang telah
dihasilkan
Discussion regarding the results of the PFS attended
by PFS Consultants, CDIA, ITDP, PT SMI and Local
Government of Banda Aceh. The FGD aims to provide input
on the PFS that have been generated.
19 Desember; di
Jakarta
December 19;
Jakarta
PT SMI sebagai salah satu Panelis atas paparan PFS oleh
Konsultan SPAM Kota Pekanbaru. Kegiatan diikuti oleh
Bappenas, Pihak Badan Usaha (NI, dll), Jajaran Pemko
Pekanbaru, PDAM Kota Pekanbaru
PT SMI as one of the panelists on the PFS report by
the Pekanbaru SPAM Consultants. Event attended by
Bappenas, Parties Enterprises (NI, etc.), Local Government
of Pekanbaru, and Pekanbaru City PDAM
Market Sounding
29
168
Market Sounding
proyek SPAM Kota
Pekanbaru
Market Sounding
SPAM Pekanbaru
City project
Pengembangan Proyek Panas Bumi
Dengan telah beralihnya pengelolaan fasilitas
dana geothermal dari Pusat Investasi Pemerintah
(PIP) akhir tahun 2015, Perseroan diharapkan
dapat memanfaatkan dana geothermal tersebut
untuk mendukung capaian bauran energi
Indonesia.
Geothermal Project Development
With the transfer of Geothermal Fund from
Government’s Investment Center (PIP) in
2015, the Company is expected to utilize the
geothermal fund to support national energy mix
target.
Peraturan Menteri Keuangan yang memberikan
dasar pelaksanaan bagi Perseroan dalam
mengelola dan memanfaatkan dana geothermal
tersebut saat ini dalam tahap finalisasi.
The Minister of Finance regulation which will
underlie geothermal fund utilization in the
Company is still in finalization stage.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Salah satu bentuk pemanfaatan dana
geothermal yang akan diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan tersebut adalah pemberian
penugasan kepada Perseroan untuk mendukung
kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan
Pemerintah dan BUMN/anak perusahaan BUMN
di bidang panas bumi.
One of the form of geothermal fund utilizations
that will be set in the regulation is an assignment
to the Company to support geothermal
exploration activities that will be conducted by
the Government and SOE/its subsidiaries in
geothermal sector.
Sebagai bagian dari upaya melakukan
pengelolaan risiko dalam mengoptimalkan
dana geothermal khususnya untuk mendukung
kegiatan eksplorasi panas bumi yang dilakukan
Pemerintah,
Perseroan
telah
menerima
komitmen hibah dari Bank Dunia bersumber
dari dana Clean Technology Fund (CTF)
sebesar USD49 juta dan Global Environment
Facility (GEF) sebesar USD6,25 juta, dengan
nama proyek Geothermal Energy Upstream
Development Project (GEUDP).
As part of risk management efforts in optimizing
geothermal fund to support geothermal
exploration conducted by the Government,
the Company has received grant commitment
from The World Bank, specifically from Clean
Technology Fund (CTF) for the amount of
USD49 million and Global Environment Facility
(GEF) for the amount of USD6,25 million, for
Geothermal Energy Upstream Development
Project (GEUDP).
Proses negosiasi antara Perseroan dengan
Bank Dunia telah dilaksanakan pada tanggal 16
Desember 2016.
Negotiation between the Company and The
World Bank was held on 16 December 2016.
KERJA SAMA DAN PENGEMBANGAN
USAHA
COOPERATION
DEVELOPMENT
Bank Pembangunan Perancis (AFD)
French Agency for Development (AFD)
Sejak akhir Desember 2015, Perseroan dan AFD
telah menandatangani dua perjanjian dan satu
nota kesepahaman, yaitu
(i) Perjanjian Fasilitas Kredit (Credit Facility
Agreement, CFA) senilai USD100 juta.
Perseroan telah melakukan penarikan
pertama fasilitas ini sebesar USD10 juta
pada 28 Mei 2016 namun hingga Desember
2016 belum disalurkan ke proyek EBT
Perseroan;
(ii) Perjanjian Hibah berupa Fasilitas Kuasi
Ekuitas (Quasi Equity Facility, QEF)
senilai US$5 juta. Dana ini telah dicairkan
seluruhnya efektif tanggal 2 Juni 2016
namun hingga Desember 2016 belum
dialokasikan atas proyek EBT yang didanai
oleh AFD;
In late December 2015, the Company and
the AFD signed two agreements and a
memorandum of understanding, namely:
(i) A Credit Facility Agreement (CFA) worth
USD100 million. The Company made the
first drawdown against this facility for
USD10 million on May 28, 2016, however
as of December 2016, the funds had not
yet been distributed to the Company’s
renewable energy projects;
(ii) A Grant Agreement from Quasi Equity
Facility (QEF) worth USD5 million. These
funds were disbursed to the Company,
effective on June 2, 2016; as of December
2016, are pending allocation to AFD funded
renewable energy projects;
AND
BUSINESS
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
169
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
170
(iii) Nota Kesepahaman Program Bantuan
Teknis (Technical Assistance Program, TAP)
senilai EUR400 ribu. Jangka waktu (tenor)
fasilitas (i) adalah 10 (sepuluh) tahun hingga
15 Desember 2025 sedangkan batas waktu
pemanfaatan fasilitas (ii) adalah hingga 31
Desember 2026.
(iii) A Memorandum of Technical Assistance
Program (TAP) worth EUR400 thousand.
The tenor on facility (i) is 10 (ten) years until
December 15, 2025, while the deadline for
the use of facility (ii) is up to December 31,
2026.
Fasilitas kredit dari AFD hanya dapat membiayai
proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT)
dan proyek-proyek yang memiliki dampak
positif terhadap perubahan iklim (Climate
Change Investments) dengan maksimal nilai
proyek yang dapat dibiayai sebesar USD50
juta sebagaimana ditentukan dalam perjanjian.
Adapun Fasilitas hibah QEF ditujukan untuk
menopang kualitas kredit proyek-proyek yang
dibiayai dari CFA dengan skema penggunaan
yang telah ditetapkan AFD.
The credit facilities from AFD can only finance
Renewable Energy (EBT) projects and projects
that have a positive impact on climate change,
with a maximum value of project funding in the
amount of USD50 million as specified in the
agreement. The QEF grant facility indends to
enhance the credit quality of projects financed
from the CFA with the schemes predefined by
AFD.
Pada bulan Desember 2016, konsultan yang
ditunjuk AFD telah melakukan penelusuran dan
review atas kelayakan untuk dibiayai (eligibility
check) pipeline pembiayaan proyek EBT.
Terdapat 2 proyek yang telah disetujui oleh AFD
untuk mendapat alokasi pembiayaan dari AFD,
yaitu proyek PLTA dan proyek PLTB dengan total
nilai pembiayaan USD10,9 juta. Pada saat yang
sama, dana hibah QEF juga telah mendapat
persetujuan untuk dialokasikan atas kedua proyek
tersebut senilai total USD1,6 juta. Penyaluran
pembiayaan tersebut akan direalisasikan pada
tahun 2017. Beberapa rencana proyek EBT yang
lain milik Perseroan saat ini sedang direviu oleh
AFD untuk memperoleh persetujuan penyaluran
pembiayaan dan hibah.
In December 2016, the consultant appointed by
AFD conducted an examination and review of
eligibility for financing (eligibility check) of the
renewable energy financing project pipeline.
Two of these projects have been approved by
AFD for financing allocation, namely hydropower
and thermal power station projects with a total
financing value of USD10.9 million. At the same
time, QEF grants on two projects have also
been approved for allocation based on a total
worth of USD1,6 million. The finance portfolio
will be realized in 2017. Several other Company
EBT project plans are currently being reviewed
by AFD for approval of the allocation of funding
and grants.
Program Bantuan Teknis (Technical Assistance
Program, TAP) dimaksudkan untuk mendukung
kedua fasilitas di atas dengan meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas Perseroan untuk
menginisiasi,
mengevaluasi,
membiayai
dan memantau proyek-proyek energi baru
terbarukan dan perubahan iklim serta untuk
The Technical Assistance Program (TAP) is
intended to support both of the above facilities
by increasing the capacity and capability of
the Company to initiate, evaluate, finance and
monitor projects of renewable energy and
climate change, and to improve bankability on
the projects. As set forth in the memorandum
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Terdapat 2 (dua) proyek senilai total USD10,9 juta
yang telah disetujui oleh AFD untuk mendapat alokasi
pembiayaan
2 (two) projects with a total of amount of USD10.9 million were approved by AFD for
financing allocation
meningkatkan
bankabilitas
proyek-proyek
tersebut. Sebagaimana diatur dalam nota
kesepahaman, bantuan teknis AFD memiliki 3
(tiga) cakupan, yaitu:
(i) Dukungan kepada Perseroan dalam
mengevaluasi dan menilai proyek-proyek
energi baru terbarukan dan perubahan iklim
beserta dampaknya;
(ii) Membantu Perseroan untuk memperkuat
sistem manajemen risiko lingkungan dan
sosial (ESMS);
(iii) Mempromosikan investasi energi baru
terbarukan dan perubahan iklim di
Indonesia dan membantu originasi proyek.
Untuk mengimplementasikan program
tersebut, AFD telah menunjuk satu
konsorsium konsultan internasional yang
didanai secara bersama oleh AFD dan
Departemen Pembangunan Internasional
Inggris (Department for International
Development, DFID) atau UK Aid.
of understanding, AFD technical assistance has
3 (three) scope areas, namely:
Sepanjang tahun 2016, Program Bantuan
Teknis AFD telah menyelenggarakan 2
(dua) pelatihan kepada Perseroan, yaitu: (i)
Pelatihan “Biogas Project Due Diligence”
tanggal 8-9 November 2016;
(ii) Pelatihan “Assessing Climate Change
Impacts for Infrastructure Investments”
tanggal 16-17 November 2016. Di samping
itu, konsultan AFD juga membantu
Perseroan dalam meningkatkan dan
(i)
Support to the Company in evaluating and
assessing projects of renewable energy
and climate change and their impact;
(ii)Assist the Company to strengthen
environmental and social risk management
(ESMS);
(iii) Promote renewable energy investment
and climate change in Indonesia and
help origination projects. To implement
the program, the AFD has appointed a
consortium of international consultants
funded jointly by the AFD and the UK Aid
Department for International Development
(DFID).
During 2016, the AFD Technical Assistance
Program organized 2 (two) training sessions
for the Company, namely: (i) Training on
“Biogas Project Due Diligence”, on 8-9
November 2016; and
(ii) Training on “Assessing Climate Change
Impacts for Infrastructure Investments”,
on November 16-17, 2016. In addition,
AFD consultants also assist the Company
in enhancing and strengthening the
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
171
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan menjadi Accredited Entity pertama di Asia
Tenggara yang akan berfungsi sebagai Intermediary
Institution dana perubahan iklim Green Climate Fund
(GCF)
The Company is the first Accredited Entity (AE) in Southeast Asia that will
function as an Intermediary Institution for GCF
memperkuat pedoman ESMS Perseroan
sejalan dengan pedoman yang digunakan
oleh lembaga-lembaga multilateral.
172
Company ESMS guidelines to bring them
into alignment with the guidelines used by
the multilateral institutions.
Green Climate Fund (GCF)
Green Climate Fund (GCF)
Sebagai bagian dari upaya Perseroan dalam
mendorong pengembangan pembangunan
infrastruktur
yang
berkelanjutan
serta
berkontribusi bagi penurunan emisi karbon
secara global, saat ini Perseroan telah berproses
menjadi Accredited Entity (AE) dari GCF sebagai
lembaga pengelola dana multilateral dalam
memitigasi perubahan iklim di bawah naungan
United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC).
As part of the Company’s efforts to promote
infrastructure sustainable development, and
contribute to the global carbon emission
reduction, the Company currently has become
an Accredited Entity (AE) of GCF as financial
intermediary institution to support climate
change mitigation under the supervision of
the United Nations Framework Convention on
Climate Change (UNFCCC).
Pemanfaatan dana GCF akan mendukung
program Pemerintah dalam pembiayaan proyekproyek infrastruktur terkait mitigasi dan adaptasi
perubahan iklim.
GCF proceeds shall be used to support
Government’s
programs
of
financing
infrastructure projects in relation to climate
change mitigation and adaptation.
Technical Assistance Stepping-up
Investment for Growth Acceleration
Program (SIGAP)
Technical Assistance: Stepping-up
Investment for Growth Acceleration
Program (SIGAP)
Perseroan mendapatkan bantuan hibah dari KfW
sebesar EUR200 ribu dalam bentuk Technical
Assistance untuk pengembangan mekanisme
Pembiayaan Daerah.
Company obtained Technical Assistance grants
for EUR200 thousand from KfW to support
development of Regional Funding mechanisms.
Inisiasi ini dimulai tahun 2016 dan akan
diimplementasikan pada tahun 2017 melalui
institusi yang ditunjuk oleh KfW yaitu Frankfurt
School of Finance and Management.
This began in 2016 and will be implemented in
2017 through the institution designated by KfW,
namely the Frankfurt School of Finance and
Management.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan melakukan Penandatangan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan KDB untuk mengembangkan
infrastruktur
The Company signed a Memorandum of Understanding (MoU) with KDB for
infrastructure development
Korean Development Bank (KDB)
Korean Development Bank (KDB)
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan
Penandatangan Memorandum of Understanding
(MoU) dengan Korea Development Bank (KDB).
In 2016, the company signed a Memorandum
of Understanding (MoU) with the Korea
Development Bank (KDB).
Maksud dari penandatanganan MoU ini adalah
untuk mengembangkan dan memperluas ruang
lingkup kerjasama antara PT SMI dan KDB,
yakni kerjasama dalam bidang pembiayaan,
pertukaran informasi, bidang jasa konsultasi,
dan bidang investasi ekuitas. Dengan adanya
MoU ini diharapkan kedua belah pihak dapat
saling bekerjasama dan berbagai pengalaman di
bidang pembiayaan pembangunan.
The purpose of the MoU is to develop and
expand the scope of cooperation between PT
SMI and KDB in the field of financing, exchange
of information, consultancy services, and the
field of equity investment. With the MoU, it is
expected that the two sides will cooperate by
sharing a variety of experiences in the field of
development financing.
Association of Development Financing
Institutions in Asia and the Pacific
(ADFIAP)
Association of Development Financing
Institutions in Asia and the Pacific
(ADFIAP)
Pada tahun 2016, Perseroan bergabung
menjadi anggota Association of Development
Financing Institutions in Asia and the Pacific
(ADFIAP). ADFIAP yang berbasis di Makati
City, Filipina, merupakan asosiasi lembaga
pembiayaan pembangunan yang memiliki
anggota sebanyak 104 institusi yang berasal
dari 39 negara, termasuk juga negara di luar
kawasan Asia dan Pasifik antara lain Kanada,
Oman dan Jamaika. Asosiasi ini didirikan oleh
Asian Development Bank (ADB), KfW Jerman
dan Bank Pembangunan Kanada pada tahun
1976. Sebagai anggota dari ADFIAP, PT SMI
mendapatkan beberapa benefit antara lain
business networking opportunities, capacity
building, conferences, seminar dan training.
In 2016, the company joined the Association of
Development Finance Institutions in Asia and
the Pacific (ADFIAP). ADFIAP is an association
of development finance institution based in
Makati City, Philippines. It has a membership
of 104 institutions from 39 countries, including
members outside the Asia and Pacific region,
including among others, Canada, Oman and
Jamaica. The Asian Development Bank (ADB),
the German KfW and Development Bank of
Canada founded ADFIAP in 1976. As a member,
PT SMI receives several benefits including
business networking opportunities, capacity
building, conferences, seminars and training.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
173
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan bergabung menjadi anggota Association of
Development Financing Institutions in Asia and the
Pacific (ADFIAP)
The Company joined the Association of Development Financing Institutions in
Asia and the Pacific (ADFIAP) “
Technical Assistance Asian
Development Bank (ADB)
Technical Assistance of the Asian
Development Bank (ADB)
Perseroan bekerjasama dengan ADB dalam
rangka implementasi pembangunan infrastruktur
yang berkelanjutan. Selama tahun 2016 telah
dilakukan penyusunan dokumen-dokumen
pengelolaan lingkungan dan sosial dalam
rangka memenuhi persyaratan dari Lembaga
Keuangan Multilateral, salah satunya adalah
penyusunan dokumen Operation Manual (OM)
dan Environmental and Social Management
Framework (ESMF) koorporasi. Dokumen OM
dan ESMF ini disusun melalui kerjasama dengan
Asian Development Bank (ADB) sebagai salah
satu program bantuan dukungan teknis untuk
PT SMI. Hingga akhir tahun 2016, dokumen OM
dan ESMF ini telah mencapai tahap draft final
dokumen dan direncanakan akan selesai pada
akhir bulan Februari 2017.
The Company cooperates with the ADB in the
implementation of sustainable infrastructure
projects. During 2016, environmental and social
management documents were prepared in order
to meet the future requirements of Multilateral
Financial Institutions. Among these is the
Operation Manual (OM) and the Environmental
and Social Management Framework (ESMF).
The OM and ESMF document was prepared
in collaboration with the Asian Development
Bank (ADB) as a part of the technical assistance
support program to PT SMI. By the end of 2016,
the OM and ESMF document had progressed to
the of the final draft stage and is planned to be
completed by the end of February 2017.
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Pendapatan Usaha
Pendapatan Pembiayaan
2016
Pertumbuhan
Growth
(2015-2016)
Operating Revenue
586.537
1.509.161
157,30%
Financing Income
3.822
5.347
39,92%
Advisory Income
11.616
34.686
198,59%
Revenue from assignment
of PPP project development
facility
Pendapatan Investasi
(Pengelolaan Dana)
141.859
780.251
450,02%
Investment (Fund
Management) Income
Total Pendapatan Usaha
743.834
2.329.444
213,17%
Total Operating Revenue
Pendapatan Jasa Konsultasi
Pendapatan Penggantian
Biaya Penugasan Fasilitas
Penyiapan Proyek KPS
174
2015
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PEMASARAN
MARKETING
Kegiatan pemasaran menjadi pendukung
utama bagi Perseroan dalam mengembangkan
usahanya. Program pemasaran disusun sebagai
bagian dari Program Komunikasi Perseroan di
tahun 2016. Kegiatan pemasaran dirancang
untuk memperluas jumlah debitur atau klien
Perseroan dan untuk menjaga dan meningkatkan
hubungan baik dengan existing debitur atau
klien seperti penyelenggaraan workshop,
gathering debitur dan klien, narasumber
berbagai forum terkait infrastruktur, maupun
kegiatan sosialisasi, termasuk kepada sejumlah
Pemerintah Daerah.
The Company relied on marketing activities
to support its business. Marketing programs
are planned as part of the Company’s
Communication Program in 2016. Marketing
activities are designed to help broden debtors
or clients portfolio and maintain and improve
relationships with existing debtors or clients for
instance through workshops, debtor and client
gatherings, and other activities including with
local governments.
Khusus untuk bidang Jasa Konsultasi
pelaksanaan pemasaran Perseroan mencakup:
•Pelaksanaan program pelatihan bagi
berbagai Pemerintah Daerah.
•Pelaksanaan Focus Group Discussion
dalam identifikasi Program Kerjasama
Pembangunan Infrastruktur.
Particulalry for Advisory, the Company’s
marketing programs cover:
• Training programs for various Local
Governments.
• Focus Group Discussion to identify
Pertnership Program of Infrastructure
Development.
Perseroan juga aktif melakukan kegiatan
pemasaran kepada khalayak luas. Tercatat di
antaranya partisipasi Perseroan di kegiatankegiatan infrastruktur baik skala nasional
maupun
internasional
seperti
Indonesia
Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE)
pada serta penyelenggaraan road show ke luar
negeri untuk menjaring calon investor. Di tahun
2016, Perseroan semakin dikenal luas oleh
institusi multilateral dan bank pembangunan di
luar negeri seiring dengan berbagai kerjasama
yang telah dilakukan seperti dengan KfW, IDB,
CDB, dan KDB.
The Company also targets a wider audience in
its marketing activities. This is evidenced by our
participation in infrasttucture-related national
and international infrastructure activities such
as Indonesia Infrastructure Conference and
Exhibition (IIICE) and overseas road shows
to entice potential investors. In 2016, SMI
became increasingly recognized by multilateral
institutions and development banks overseas as
proven by the many cooperations we entered
into with KfW, IDB, CDB, and KDB.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
175
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tinjauan Kinerja Keuangan
Financial Performance Overview
Sepanjang lima tahun terakhir, kinerja laba bersih
Perseroan terus mengalami pertumbuhan positif.
Untuk tahun 2016, kenaikannya mencapai 297,13%
dibandingkan tahun sebelumnya, yang ditopang oleh
peningkatan pembiayaan.
For the past five years, the Company’s net profit continued to experience a positive growth. In 2016, the
increase of net profit reached 297.13% compare to the previous year, which mainly supported by the
increased of financing.
176
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
ASET
ASSETS
Komposisi aset 2016 dibandingkan dengan
2015.
The composition of Assets in 2016 compared
to 2015.
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Uraian
Kas dan setara
kas
2014
2015
Δ Rp
2016
5.772.147
8.089.506
-
-
67.320
329.618
6.368.824
2.180.239
(4.188.585)
-65,77%
Securities
6.577.242
19.708.455
32.648.418
12.939.963
65,66%
Loan receivables
- netto
Piutang atas
penugasan
fasilitasi
penyiapan
proyek
44.387
13.350
26.555
13.205
98,91%
Receivables from
assig nment for
facilitation on
project
preparation
Biaya dibayar
dimuka
13.774
8.412
1.734
(6.678)
-79,39% Prepaid expenses
Pendapatan masih
harus diterima
33.867
72.425
130.264
57.839
79,86%
Accrued income
644.983
662.422
690.751
28.329
4,28%
Investment in
equity
-
59.786
398.657
338.871
566,81%
advance for
purchase
of office space
Aset tetap
8.891
7.795
37.943
30.148
386,76%
Properties and
equipment
Aset tak berwujud
9.882
10.374
20.916
10.542
101,62%
Intang ible assets
Aset pajak
tangguhan
6.161
12.079
22.876
10.797
89,39%
Defe rred tax
assets
15.187
18.207
16.958
(1.249)
9.169.500
32.714.276
44.332.137
11.617.861
Efek-efek
Pinjaman
diberikan-Bersih
Penyertaan
saham
Uang muka
pembelian ruang
kantor
Aset lain-lain bersih
Total Aset
40,15%
Descriptions
1.485.509
Dana dibatasi
penggunaannya
2.317.359
Pertumbuhan/
Growth
(2015-2016)
Cash and cash
equivalents
Restricted fund
-6,86 Other assets - net
35,51%
Total Assets
Aset
Assets
Total aset tumbuh sebesar 35,31% dari
Rp32.714.276 juta pada tahun 2015 menjadi
Rp44.332.137 juta pada akhir tahun 2016.
Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan
pemberian pinjaman diberikan (bersih) sebesar
Rp12.939.963 juta guna meningkatkan peran
Perseroan dalam pembiayaan pembangunan
infrastruktur.
Total assets grew by 35,31% from
IDR32,714,276 million in 2015 to IDR44,332,137
million at the end of 2016. This increase mainly
came from an increase in loan disbursement
(net) amounting IDR12,939,964 million in order
to boost the role of the Company in financing
infrastructure development.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
177
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Jumlah Aset
Total Assets (2012-2016)
(dalam Rp juta/in IDR million)
44.332.137
32.714.276
9.169.500
7.088.890
5.132.417
2012
178
2013
2014
2015
2016
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas sebesar Rp8.089.506 juta
terdiri dari kas sebesar Rp50 juta sedangkan
sisanya berupa giro dan deposito. Kas dan
setara kas naik dari Rp5.772.147 juta menjadi
Rp8.089.506 yang terutama berasal dari setoran
modal Pemerintah pada Desember 2016.
Cash and Cash equivalent
Cash and cash equivalents of IDR8,089,506
million consist of cash on hand amounting
IDR50 million, cash in bank and time deposits
for the remaining amount. Cash and cash
equivalents
increased
considerably from
IDR5,772,147 million to IDR8,089,506 million
which mostly comes from Government capital
injection received on December 2016.
Efek-efek
Securities
Efek-efek sebesar Rp2.180.239 juta terdiri dari
Obligasi, Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT)
dan Medium Term Note (MTN). Penurunan
efek-efek yang dimiliki dibanding tahun 2015
karena pencairan Surat Perbendaharaan Negara
sebesar Rp6.1 triliun yang telah jatuh tempo
pada tanggal 29 Februari 2016.
Securities of
IDR2,180,239 million consist
of Bonds, Limited Participating Mutual Funds
(LPMF) and Medium Term Notes (MTN). The
decrease securities compared with 2015 was
mainly due to the settlement of Government
treasury amounting to IDR6.1 trilion which has
matured on February 29, 2016.
Pinjaman Diberikan
Loans Receivables
Pinjaman Diberikan (bersih) meningkat sebesar
65.66% dari Rp19.708.455 juta di tahun 2015
menjadi Rp32.648.418 juta di akhir tahun 2016.
Loan receivables (net) grew by 65.66% from
IDR19,708,455 million in 2015 to IDR32,648,418
million by the end of 2016. The increase in loan
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Peningkatan Pinjaman Diberikan terutama
berasal dari peningkatan penyaluran kredit yang
dilakukan oleh Perseroan.
mostly came from loan disbursement by the
Company.
Kualitas Pinjaman yang Diberikan/NPL
Loan Receivables’ Collectibility/ NPL
Dalam menyalurkan pinjaman yang diberikan,
Perseroan selalu memperhatikan penerapan
manajemen risiko dan prosedur pemberian
pinjaman. Hal ini dapat dilihat dari tingkat Non
Performing Loan (NPL) di tahun 2016 yang
berada di level 1,16%. Tingkat NPL tersebut
relatif rendah mengingat kondisi perekonomian
tahun 2016 yang kurang menjanjikan, yang
ditandai dengan menurunnya pertumbuhan
ekonomi, melemahnya mata uang rupiah dan
peningkatan suku bunga BI.
In disbursing loans, the Company comform with
risk management and lending procedures. It can
be seen from the level of Non Performing Loan
(NPL) in 2016 which was at 1.16%. The NPL rate
is relatively low given the economic conditions
in 2016 are less promising, characterized by
declining economic growth, the weakening of
the rupiah currency and central bank interest
rate increases.
Dalam mengantisipasi kualitas pinjaman
diberikan dimasa mendatang, Perseroan akan
konsisten meningkatkan kualitas penanganan
kredit bermasalah, menyempurnakan sistem
pemberian dan administrasi kredit serta
mengintensifkan proses monitoring.
In anticipation of the quality of loans granted
in the future, the Company will consistently
improve the quality of the handling of nonperforming loans, improve the system of credit
administration and intensify the monitoring
process.
Perkembangan Kredit Bermasalah
Perkembangan Kredit Bermasalah
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Keterangan/Description
Total Outstanding Kredit performing /
Total Outstanding Performing Loan
31 Desember/ December 31
2014
2015
2016
6.506.271
19.672.522
32.677.829
192.775
199.974
382.159
6.699.046
19.872.496
33.059.988
NPL Gross
2,88%
1,01%
1,16%
NPL bersih/ NPL nett
1,38%
0,49%
0,44%
Total Outstanding kredit non performing /
Total Outstanding Non Performing Loan (NPL)
Total Outstanding Kredit/ Total Outstanding Loan
Piutang atas Penugasan Fasilitasi
Penyiapan Proyek
Receivable from Facilitation
Assignment for Project Preparation
Piutang atas Penugasan Fasilitasi Penyiapan
Proyek tercatat sebesar Rp26.555 juta di tahun
2016, meningkat sebesar 98,92% dari Rp13.350
juta di tahun sebelumnya. Akun ini merupakan
tagihan kepada Pemerintah dalam rangka
Receivable from Assignment for Facilitation
on Project Preparation was recorded at
IDR26,555 million in 2016, which increased by
98.92% from IDR13,350 million in the previous
year. This account represents receivables from
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
179
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
180
penugasan untuk memfasilitasi penyiapan
proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS).
the Government in relation with assignment
to facilitate the preparation of Public-Private
Partnership (PPP) projects.
Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid Expenses
Biaya Dibayar Dimuka mengalami penurunan
sebesar 79,38% dari Rp8.412 juta di tahun 2015
menjadi Rp1.734 juta pada akhir tahun 2016. Hal
ini disebabkan tidak digunakannya lagi ruangan
yang disewa oleh Perseroan sebagai ruang
kantor efektif per tanggal 28 Agustus 2016.
Prepaid expenses decreased by 79.38% from
IDR8,412 million in 2015 to IDR1,734 million
at the end of 2016. This was due to the office
space rental had not been used by the Company
as an office space effective from August 28,
2016.
Pendapatan Masih Harus Diterima
Accrued Income
Pendapatan Masih Harus Diterima sebesar
Rp130.264 juta dari Rp72.425 juta dari tahun
sebelumnya, terutama dari akrual bunga
pinjaman. Peningkatan Pendapatan Masih Harus
Diterima disebabkan peningkatan jumlah kredit
yang disalurkan oleh Perseroan di tahun 2016.
Accrued income amounted to IDR130,264
million from IDR72,425 million from previous
year, mainly comprising of accrual Interest on
loan. The increasing in accrued income were
caused by the increasing of loan disbursed in
2016.
Uang Muka Pembelian Ruang Kantor
Advance for Purchase of Office Space
Uang muka yang dibayarkan sehubungan
dengan pembelian gedung pada tanggal
31 Desember 2015 sebesar Rp59.786 juta
dari nilai total pengadaan pengadaan gedung
sebesar Rp398.657 juta. Harga pembelian
Advance payment in relation with purchasing
of bulding as of December 31, 2015 amounted
to IDR59,786 million from a total procurement
value of IDR398,657 million, including 10% VAT,
but net of other costs of asset acquisition. On
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
tersebut sudah termasuk PPN10%, namun
belum termasuk biaya-biaya lainnya atas
perolehan aset. Pada tanggal 15 Desember
2016, Perseroan sudah melakukan pelunasan
atas pembelian ruang kantor tersebut, namun
pelaksanaan Akta Jual Beli (AJB) dapat dilakukan
setelah proses pemecahan sertifikat
December 15, 2016, the Company has been
repaid on the purchase of the office space, but
the Sales and Purchase Deed can only be done
upon splitting of certificate.
LIABILITAS
LIABILITIES
Komposisi liabilitas 2016 dibandingkan dengan
2015.
The composition of liabilities in 2016 compared
to 2015.
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Uraian
Pinjaman diterima
dari Bank
dan Lembaga
Keuangan
Lainnya
2014
2015
Δ Rp
2016
Pertumbuhan/
Growth
(2015-2016)
Descriptions
720.840
2.485.154
3.141.318
656.164
26,40%
Loans received
from
banks and other
financial
institution
Utang Pajak
17.432
15.204
28.544
13.340
87,74%
Taxes Payable
Biaya Masih
Harus Dibayar
37.395
60.972
162.315
101.343
166,21%
Accrued
Expenses
-
2.412
7.305
4.893
202,86%
Deferred Income
Liabilitas Derivatif
163.070
130.672
92.356
(38.316)
-29,32%
Derivative
Liabilities
Surat utang yang
diterbitkan bersih
995.708
1.843.768
7.333.680
5.489.912
297,75%
Debt Securities
Issued
2.434.791
2.713.083
2.616.273
(96.810)
-3,57%
Borrowing s from
the
Government of
Republic of
Indonesia
13.730
24.019
37.364
13.345
Liabilitas Lain-Lain
366
6.317
77.272
70.955
1123,28%
Other Liabilities
Jumlah Liabilitas
4.383.332
7.281.601
13.496.427
6.214.826
85,35%
Total Liabilities
Pendapatan
Diterima
Dimuka
Pinjaman Diterima
dari
Pemerintah
Republik
Indonesia
Liabilitas Imbalan
Pasca
Kerja
55,56% Post Employment
Benefits Liability
Liabilitas
Liabilities
Jumlah Liabilitas per 31 Desember 2016 sebesar
Rp13.496.427 juta mengalami kenaikan sebesar
85,35% dibandingkan dengan jumlah Liabilitas
per 31 Desember 2015 sebesar Rp7.281.601
Total Liabilities at December 31, 2016 was
IDR13,496,427 million, which increased
by 85.35% compared to total Liabilities at
December 31, 2015 of IDR7,281,601 million.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
181
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
juta. Peningkatan ini terutama berasal dari
penerbitan obligasi sebesar Rp5 triliun pada
bulan November 2016 dan pencairan fasilitas
pinjaman dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
(BTMU) sebesar USD50 juta (ekuivalen Rp671,8
miliar) pada bulan Desember 2016, dimana
keduanya digunakan sebagai sumber dana
pembiayaan.
This increase was mainly derived from bonds
issuance amounted to IDR5 trilion in November
2016 and debt funds loan facility from Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) amounted to
USD50 million (equivalent IDR671.8 billion) on
December 2016 which will be used as a source
of funding.
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities (2012-2016)
(dalam Rp juta/in IDR million)
13.496.427
7.281.601
4.383.332
2.542.346
822.100
2012
182
2013
2014
2015
2016
Utang Pajak
Tax Payable
Utang Pajak sebesar Rp28.544 juta, meningkat
87,74% dari tahun sebelumnya sebesar
Rp15.204 juta. Hal ini terutama disebabkan
PPh pasal 25 yang terutang pada tahun 2016
dibayarkan di bulan Januari 2017. Selain itu,
peningkatan laba perusahaan mengakibatkan
PPh pasal 25 yang harus dibayar menjadi lebih
besar dibandingkan tahun 2015.
Tax Payable increased by 87.74% to IDR28,544
million from IDR15,204 million in the previous
year. This was driven by the payment of 2016
Income Tax Payable Article 25 in January 2017.
The increase in the Company’s profit also
caused an increase in 2016 Income Tax Payable
article 25 compared to 2015.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pinjaman diterima dari Bank dan
Lembaga Keuangan Lainnya
Loan received from Bank and other
financial institution
Pinjaman diterima dari Bank dan Lembaga
Keuangan lainnya sedikit meningkat sebesar
26,40% menjadi Rp3.141.318 juta di tahun
2016. Peningkatan ini disebabkan karena adanya
pencairan fasilitas pinjaman yang diterima oleh
Perseroan yang berasal dari Agence Francaise
De Developpement (AFD) sebesar US$10 juta
(ekuivalen IDR 134,36 miliar) dan The Bank of
Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) sebesar US$50
juta (ekuivalen IDR671,8 miliar).
Loan received from Bank and other financial
institution slightly increased by 26.40% to
IDR3,141,318 million in 2016. The increase in
the bank loan was caused by the disbursement
of the loan which received by the Company
from Agence Francaise De Developpement
(AFD) amounted to US$10 million (equivalent
IDR134.36 billion) and The Bank of Tokyo
Mitsubishi UFJ (BTMU) amounted to US$50
million (equivalent IDR671.8 billion).
Biaya Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Perseroan mencatat kenaikan Biaya Masih
Harus Dibayar dari Rp60.972 juta di tahun 2015
menjadi Rp162.315 juta di tahun 2016. Kenaikan
ini terutama disebabkan oleh peningkatan bunga
surat utang yang diterbitkan, penyisihan tantiem
dan jasa produksi serta Pengadaan Aset Tetap
dan Tak Berwujud yang Masih Harus Dibayar.
The Company recorded an increase in accrued
expenses from IDR60,972 million in 2015 to
IDR162,315 million in 2016. This increase was
primarily due to the increase in Interest of debt
securities issued, provision for tantiem and
bonus, and Accrued expense on acquisition
of properties and equipments and intangible
assets that still need to be paid.
Liabilitas Derivatif
Derivative Liabilities
Liabilitas Derivatif mencapai Rp92.356 juta,
terutama adalah Liabilitas Lindung Nilai dari
kontrak lindung nilai Interest Rate Swap dan
Cross Currency Swap sebagai lindung nilai
atas risiko fluktuasi nilai tukar dan tingkat suku
bunga.
Derivative liabilities was recorded at IDR92,356
million, primarily in the form of Hedging Liability
from Interest Rate Swap and Cross Currency
Swap as hedging for currency exchange
fluctuation and interest rate.
Surat Utang Diterbitkan
Debt Securities Issued
Obligasi
Surat utang diterbitkan meningkat sebesar
500% dibandingkan dengan tahun 2015,
dikarenakan adanya penerbitan obligasi dengan
nama “Obligasi Berkelanjutan I Sarana Multi
Infrastruktur tahap I tahun 2016” yang dicatatkan
di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal
Rp5 triliun yang terdiri dari empat seri yaitu:
Bonds
Securities issued increased by 500% compared
with year 2015, caused by the issuance of bonds
with the name “Sarana Multi Infrastructure
Bonds I 2016” listed on the Indonesia Stock
Exchange with a nominal value of IDR5 trillion
which consist of:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
183
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
184
1. Seri A dengan nilai nominal Rp2.298.000
juta, tingkat bunga tetap sebesar 7,85%
per tahun, jangka waktu 3 tahun sejak
tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada
18 November 2019.
2. Seri B dengan nilai nominal Rp1.328.000
juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,20%
per tahun, jangka waktu 5 tahun sejak
tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada
18 November 2021.
3. Seri C dengan nilai nominal Rp700.000
juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,65%
per tahun, jangka waktu 10 tahun sejak
tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada
18 November 2026.
4. Seri D dengan nilai nominal Rp674.000
juta, tingkat bunga tetap sebesar 8,90%
per tahun, jangka waktu 15 tahun sejak
tanggal penerbitan, dan jatuh tempo pada
18 November 2031.
1.
Seri A with nominal value of IDR2,298,000
million, fixed rate 7.85% p.a, 3 years term
from issuance date and mature on 18
November 2019.
2.
Seri B with nominal value of IDR1,328,000
million, fixed rate 8.20% p.a, 5 years term
from issuance date and mature on 18
November 2021.
Dan penerbitan MTN pada tanggal 28 Maret
2016 sejumlah USD100 juta (ekuivalen IDR1,3
triliun). MTN tersebut memiliki jangka waktu 2
tahun dengan bunga LIBOR 3-bulan +1,75%
per tahun dan didistribusikan melalui penerbitan
terbatas (private placement).
And the issuance of MTN on March 28, 2016,
amounting to USD100 million (equivalent
IDR1.3 trillion) for a period of two years. The
MTN will carry a coupon of LIBOR 3-months
+1.75% per annum and distributed through a
private placement.
Pinjaman Diterima dari Pemerintah
Republik Indonesia
Borrowings from the Government of
Republic of Indonesia
Perseroan memperoleh pinjaman diterima dari
Pemerintah Republik Indonesia (merupakan
penerusan dana pinjaman dari Asia Development
Bank dan World Bank) kepada IIF dengan jumlah
komitmen masing-masing sebesar USD100
juta.
The Company obtained borrowings from
Government of Indonesia (which represent
channelling facility from Asian Development
Bank and World Bank) to IIF amounting to
USD100 million from each creditor.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits Liability
Perseroan memberikan imbalan pasca kerja
untuk karyawan yang berhak sesuai dengan
undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja mencapai
Rp37.364 juta di tahun 2016.
The Company provides post-employment
benefits for its qualifying employees in
accordance with Labor Law No.13/2003. PostEmployment Benefits Liability was IDR37,364
million in 2016.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
3. Seri C with nominal value of IDR700,000
million, fixed rate 8.65% p.a, 10 years
term from issuance date and mature on 18
November 2026.
4. Seri D with nominal value of IDR674,000
million, fixed rate 8.90% p.a, 15 years
term from issuance date and mature on 18
November 2031.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Liabilitas Lain-lain
Other Liabilities
Liabilitas Lain-lain mencapai Rp77.272 juta
dari sebesar Rp6.317 juta tahun sebelumnya.
Peningkatan tersebut disebabkan karena
adanya dana titipan yang berasal dari perjanjian
pembiayaan
dengan
AFD
sehubungan
peningkatan kapasitas Perseroan dalam aktivitas
pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan
sebesar US$5 juta (ekuivalen IDR67,1 miliar)
yang telah dicairkan pada tanggal 2 Juni 2016.
Other Liabilities reached IDR77,272 million
from IDR6.317 million in the previous year.
This increase was caused by the deposit from
financing agreement with AFD related to
increase the Company’s capacity on financing
activities in renewable energy projects
amounted to US$ 5 million (equivalent IDR67.1
billion) which already disbursed on June 2, 2016.
EKUITAS
EQUITY
Per 31 Desember 2016, ekuitas meningkat
sebesar 21,24% dari Rp25.432.675 juta
pada tahun 2015 menjadi Rp30.835.710 juta.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh
tambahan modal disetor dari Pemerintah
sebesar
Rp4,16
triliun
yang
diterima
Perseroan pada akhir Desember 2016 dan
peningkatan saldo laba yang belum ditentukan
penggunaannya, yang berasal dari peningkatan
laba tahun berjalan.
As of December 31, 2016, the equity increased
by 21.24% from IDR25,432,675 million in 2015
to IDR30,835,710 million. The increase was
mainly from Government’s additional paid in
capital amounted to IDR4.16 trillion which was
received in December 2016 and unallocated
retained earning which derived mainly from the
increase in profit for the current year.
Jumlah Ekuitas
Total Equity (2012-2016)
(dalam Rp juta/in IDR million)
30.835.710
25.432.675
4.786.169
4.546.544
4.310.317
2012
2013
2014
2015
2016
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
185
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Perseroan telah berhasil memenuhi Peraturan
Menteri Keuangan No. 100 Pasal 11 ayat
2 tentang Modal Minimum Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur setelah beroperasi
selama 5 tahun, yakni Rp2 triliun.
The Company has been able to meet the
Minister of Finance Regulation No. 100 Article
11 paragraph 2 on the minimum capital of IDR2
trillion for Infrastructure Financing Companies
after operating for 5 years.
Saat ini Perseroan telah memiliki ekuitas
sebesar Rp30,8 triliun.
Currently the Company’s equity has reached
IDR30.8 trillion.
Pada tanggal 31 Desember 2016, rasio pinjaman
terhadap modal dari Perseroan adalah 42,45%.
Sebesar Rp2,6 triliun (19,98% dari total
pinjaman) merupakan pinjaman dari Pemerintah
yang diteruspinjamkan kepada Entitas Anak,
PT IIF. Adapun jumlah hutang bank dan surat
berharga yang diterbitkan sebesar Rp10,47
triliun (80% dari total pinjaman diterima dan
surat berharga yang diterbitkan).
On 31 December 2016, the Company’s debt
to equity ratio was 42.45%, where IDR2.6
trillion (19.98% of total loans) consisted of
Government loans channeled to its subsidiary,
PT IIF. The Company’s loans and securities
issued was IDR10.47 trillion (80% of total loans
received and securities issued).
Berdasarkan
regulasi,
Perseroan
dapat
memperoleh pinjaman sebesar 10 kali dari
modal yang dimiliki.
Based on the regulation, the Company is
authorized to obtain 10 times of loans from its
capital.
Namun dalam jangka menengah, Perseroan
akan menjaga rasio pinjaman terhadap modal
maksimum sebesar 3 kali (300%). Hal ini
mengindikasikan kehati-hatian Perseroan dalam
mengelola hutang yang dimiliki.
However, in the medium term, the Company
will maintain its debt to equity ratio to maximum
of 3 times (300%). This is a reflection of the
Company’s prudence in managing its debt.
LAPORAN LABA RUGI
PROFIT & LOSS STATEMENT
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Pendapatan Usaha
2014
2015
417.505
586.537
1.509.161
157,30%
Financing Income
4.276
3.822
5.347
39,92%
Advisory Income
Pendapatan
Penggantian Biaya
Penugasan Fasilitas
Penyiapan Proyek KPS
31.818
11.616
34.686
198,59%
Revenue from
assignment of PPP
project development
facility
Pendapatan Investasi
(Pengelolaan Dana)
144.150
141.859
780.250
450,02%
Investment (Fund
Management) Income
Total Pendapatan
Usaha
597.748
743.834
2.329.444
213,17%
Total Operating
Revenue
Pendapatan
Pembiayaan
Pendapatan Jasa
Konsultasi
186
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
2016
Pertumbuhan
Growth
(2015-2016)
Operating Revenue
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Selama
tahun
2016,
Perseroan
telah
berhasil membukukan Laba Bersih sebesar
Rp1.212.803 juta atau mengalami peningkatan
sebesar 297,13% dari tahun 2015 sebesar
Rp305.389 juta. Peningkatan tersebut ditopang
oleh peningkatan Pendapatan Pembiayaan
sebesar 157,30%, Pendapatan Penggantian
Biaya Penugasan Fasilitas Penyiapan Proyek
KPBU 198,59% dan Pendapatan Investasi
(Pengelolaan Dana) sebesar 450,02%.
During 2016, the Company has recorded a
Net Profit of IDR1,212,803 million or rose by
297.13% from IDR305,389 million in 2015. This
growth was primarily the result of the Company
success in increasing its revenue from Financing
activities by 157.30%, Project Development
Finance by 198.59% and Investment (Fund
Management) by 450.02%.
Di sisi lain, beban Perseroan pada tahun 2016 ini
juga mengalami peningkatan sebesar 116,04%
dari semula sebesar Rp367.746 juta pada
tahun 2015 menjadi sebesar Rp794.476 juta
pada tahun 2016.
On the other hand, the Company’s operating
expenses increased by 116.04% from
IDR367,746 million in 2015 to IDR794,476
million in 2016.
Pendapatan Usaha
Revenue
Di tahun 2016, pendapatan dari kegiatan
pembiayaan tumbuh 157,30% dari Rp586.537
juta pada tahun 2015 menjadi Rp1.509.161 juta.
Selain itu, pendapatan dari penugasan fasilitasi
penyiapan proyek mencapai Rp34.686 juta atau
mengalami peningkatan sebesar 198,59% bila
dibandingkan tahun 2015. Pendapatan Jasa
Konsultasi juga mengalami kenaikan sebesar
39,92% dari tahun 2015 Rp3.822 juta menjadi
Rp5.347 juta.
In 2016, the income from financing activities
grew by 157.30% from IDR586,537 million in
2015 to IDR1,509,161 million. Moreover, the
revenue from facilitation assignment for project
preparation reached IDR34,686 million or
increased by 198.59% compared to year 2015.
The revenue from advisory services also rose
by 39.92% from IDR3,822 million to IDR5.347
million.
Sementara itu pendapatan dari aktivitas
investasi (pengelolaan dana) meningkat tajam
sebesar 450,02% dari Rp141.859 juta menjadi
Rp780.251 juta, hal tersebut adalah hasil
dari maksimalisasi imbal hasil atas kas yang
disediakan perusahaan dalam kaitannya dengan
komitmen pinjaman diberikan (yang nilainya
meningkat tajam dibandingkan dengan nilai
pencairan pinjaman oleh debitur).
Meanwhile, revenue booked from investment
activities (fund management) was acutely
increased by 450.02% from IDR141,859 million
to IDR780,251 million. This was is the result of
maximizing the return on cash provided by the
Company in connection with loan commitments
(the value of which increased sharply compared
with the disbursement of loan by the debtor).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
187
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Beban Usaha
Operating Expenses
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Beban Usaha
Beban Pembiayaan
2015
2016
Pertumbuhan
Growth
(2015-2016)
Operating Expenses
172.154
189.420
487.471
157,35%
Financing Expenses
Beban Pengembangan
Usaha
55.853
63.494
110.020
73,28%
Business
Development
Expenses
Beban Umum &
Administrasi
82.407
109.647
187.477
70,98%
General &
Administrative
Expenses
3.284
5.186
9.508
83,34%
Other Operating
Expenses
313.798
367.747
794.476
116,04%
Total Operating
Expense
Beban Usaha Lainnya
Total Beban Usaha
188
2014
Total Beban Usaha meningkat sebesar
116,04% menjadi Rp794.476 juta di akhir
2016 dari sebesar Rp367.747 juta di tahun
2015. Peningkatan ini terutama didorong oleh
beban pembiayaan yang meningkat 157,35%
dari Rp189.420 juta di tahun 2015 menjadi
Rp487.471 juta di tahun 2016.
Total operating expenses has increased by
116.04% to IDR794,476 million in 2016 from
IDR367,747 million in 2015. The growth was
mainly due to a 157.35% increase in financing
expenses from
IDR 189,420 in 2015 to
IDR487.471 million in 2016.
Peningkatan beban pembiayaan terutama
berasal dari beban bunga bank, beban bunga
penerusan pinjaman, dan beban commitment
fee atas fasilitas pinjaman luar negeri yang
meningkat 157,35% dari Rp189.420 juta di
tahun 2015 menjadi Rp487.471 juta di tahun
2016.
The increase in financing expenses mainly
derived from bank interest expenses,
subordinated loan interest expense and
commitment fee expense which grew by
157.35% from IDR189,420 million in 2015 to
IDR487,471 million in 2016.
Beban umum dan administrasi tumbuh 70,98%
dari Rp109.647 juta menjadi Rp187.477 juta
seiring pertumbuhan kegiatan usaha Perseroan.
The general and administration expenses
increased by 70.98% from
IDR109,647
million to IDR187,477 million in line with the
Company’s business growth.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Profit before Tax
Laba Sebelum Pajak Penghasilan meningkat
sebesar 290,42% di tahun 2016, tumbuh
dari Rp365.327 juta di tahun 2015 menjadi
Rp1.426.292 juta.
Profit before tax increased by 290.42% in 2016,
growing from IDR365,327 million in 2015 to
IDR1,426,292 million.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan
Net Profit After Income Tax
Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan tahun
2016 mencapai Rp1.212.803 juta, tumbuh
sebesar 297,13% dari Rp305.389 juta tahun
sebelumnya. Pertumbuhan tersebut sejalan
dengan pertumbuhan bisnis Perseroan.
In 2016, net profit after income tax reached
IDR1,212,803 million, growing by 297.13%
from IDR305,389 million in the previous year.
This increase was in line with the Company’s
business growth.
ARUS KAS
CASH FLOW
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Arus Kas
Arus Kas Digunakan
untuk Aktivitas Operasi
Arus Kas Digunakan
untuk Aktivitas
Investasi
Arus Kas dari Aktivitas
Pendanaan
Kenaikan Bersih Kas
dan Setara Kas
2014
Pertumbuhan
Growth
(2015-2016)
2015
2016
Cash Flow
(592.725)
(3.730.926)
(11.952.395)
320,36%
Cash used for
Operating Activities
135.909
(6.090.653)
3.940.347
-164,69%
Cash from (used in)
Investing Activities
1.368.538
14.108.217
10.329.406
-26,78%
Cash from Financing
Activities
911.722
4.286.638
2.317.358
-45,94%
Net Increase in Cash
and Cash Equivalents
Kemampuan Perseroan untuk menghasilkan
arus kas yang sehat merupakan bukti
kinerja keuangan yang positif dan menjadi
landasan untuk mendukung perluasan usaha.
Perseroan terus mengambil langkah-langkah
dalam rangka meningkatkan kemampuannya
untuk menghasilkan arus kas melalui upaya
peningkatan produktivitas guna memperkokoh
siklus arus kasnya.
The Company’s ability to generate a healthy
cash flow is the proof of the positive financial
performance and it is a baseline for business
expansion. The Company is always looking to
undertake necessary measures in increasing
its capability to generate cash flow with
productivity improvement in order to strengthen
its cash flow cycle.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari aktivitas operasi mengalami
peningkatan dari sebesar Rp3.730.926 juta di
tahun 2015 menjadi Rp11.952.395 juta pada
tahun 2016. Penyebab peningkatan arus kas
dari aktivitas operasi antara lain peningkatan
penyaluran pinjaman diberikan dan penerimaan
dari pelunasan pinjaman diberikan.
Cash flow from operating activities increased
from IDR3,730,926 in 2015 to IDR11,952,395
million in 2016. The increase was primarily
due to an increase in disbursements for loan
receivables and receipts from settlements of
loan receivables.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
189
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
190
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi
sebesar Rp3.940.347 juta di tahun 2016 dan
penggunaan sebesar Rp6.090.653 juta di tahun
2015.
Cash flow received from investment activities
reached IDR3,940,347 million in 2016 and used
IDR6,090,653 million in 2015.
Hal ini terutama berasal dari pencairan investasi
jangka pendek sebesar Rp7.661.184 juta yang
meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya,
yang hanya sebesar Rp400.286 juta. Serta
penurunan jumlah investasi jangka pendek dari
Rp6.451.211 juta di tahun 2015 menjadi sebesar
Rp3.440.478 juta di tahun 2016.
This case was especially due to the disbursement
of short term investment
amounted to
IDR7.661.184 million increase when compared
to the previous year, which amounted to only
IDR400,286 million. And the decrease in short
term investment from IDR6,451,211 million in
year 2015 to IDR3,440,478 million in 2016.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow from Financing Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp10.329.406 juta. Penurunan arus
kas dari aktivitas pendanaan karena penurunan
penerimaan dari setoran modal dan pinjaman
dari bank.
Cash flow from financing activities reached
IDR10,329,406 million. The decrease in cash
flow from financing activities was due to a
reduction in Receipts from paid-in capital and
bank loans.
Pemasaran
Marketing
Kegiatan pemasaran senantiasa menjadi
pendukung penting bagi pertumbuhan usaha
Perseroan. Kegiatan pemasaran dilaksanakan
dalam bentuk penyelenggaraan seminar,
workshop ataupun partisipasi sebagai nara
sumber di berbagai seminar dalam dan luar
negeri.
Marketing activities have always been an
important contributor
to
support
the
Company’s
business growth. Marketing
activities were carried out by organizing
seminars, workshops or participation as
speakers in various domestic and international
seminars
Untuk kegiatan pemasaran, sepanjang tahun
2016, Perseroan telah mengeluarkan biaya
sebesar Rp8.292 juta dari sebesar Rp3.938 juta
di tahun sebelumnya.
During 2016, the Company has spent IDR8,292
million for its marketing activities from IDR3,938
million in previous year.
Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment
Pembelanjaan modal seluruhnya dalam mata
uang Rupiah terdiri dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk pembelian aset tetap berupa
komputer, server, partisi dan perabot kantor
serta aset tidak berwujud berupa perangkat
lunak. Sumber dana yang digunakan untuk
pembelanjaan modal tersebut terutama berasal
dari dana sendiri.
Capital expenditure wholly expressed in
Rupiah, consist of expenditures for fixed
asset acquisition such as computer, server,
office equipment, and intangible asset such as
software. The capital goods investment is selffunded.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Komitmen Material untuk Investasi
Barang Modal
Material Commitment for Capital
Goods Investment
Tidak ada komitmen material untuk investasi
barang modal yang perlu dilaporkan selama
tahun buku 2016.
There is no material commitment for capital
goods investment to be reported in financial
year 2016.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Selama tahun buku 2016, belum terdapat
pembagian dividen yang ditetapkan oleh
Pemegang Saham, namun dalam buku RKAP
tahun 2016 direncanakan adanya pembagian
dividen sebesar 20% dari laba bersih tahun buku
2016 yang pembayarannya, apabila disetujui
oleh RUPS akan dilakukan pada tahun 2017.
During fiscal year 2016, there was no dividend
distribution determined by the Shareholders,
but in the RKAP of 2016 it was planned to give
dividend of 20% of the net profit of fiscal year
2016 which will be paid, if approved by the
GMS, in 2017.
Transaksi
Penting
Material Transactions and
Extraordinary Events
Material
dan
Kejadian
Tidak ada transaksi material dan kejadian penting
yang perlu dilaporkan selama tahun buku 2016.
There are no material transactions and
extraordinary events to be reported in financial
year 2016.
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Related Party Transactions
Perseroan memiliki transaksi usaha yang
signifikan dengan pihak-pihak berelasi sebagai
berikut:
The Company entered into certain significant
transaction with the following parties:
Pihak berelasi
Related Party
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
Jenis hubungan
Type of relationship
Kementerian Keuangan
Republik Indonesia (RI)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Piutang atas Penugasan Fasilitasi
Penyiapan Proyek dan Efek-efek
Receivables from Assignment for
Facilitation for Project Preparation
and Securities
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Penempatan pada Bank,
Deposito Berjangka dan Wali
amanat untuk Obligasi
Cash in Bank, Time Deposits and
Trustee for the Bonds
PT Bank Mandiri Taspen
Pos
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Penempatan pada Deposito
Berjangka
Time Deposits
PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Penempatan pada Bank dan
Deposito Berjangka
Cash in Bank and Time Deposits
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka
Time Deposits
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
191
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pihak berelasi
Related Party
192
Jenis hubungan
Type of relationship
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
PT Bank Nagari
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka
Time Deposits
PT Bank Pembangunan
Daerah Djakarta Raya
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka
Time Deposits
PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka
Time Deposits
PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka
Time Deposits
PT Bank Jabar Banten
Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Deposito Berjangka dan Efekefek
Time Deposits and Securities
PT Mandiri Manajemen
Investasi
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Danareksa (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
Perum Perumnas
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Permodalan Nasional
Madani (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Sarana Multigriya
Financial (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Antam (Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Mandiri Sekuritas
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Efek-efek
Securities
PT Pertamina (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan dan Efek-efek
Loan Receivables and Securities
PT Waskita Karya
(Persero) Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan dan Efek-efek
Loan Receivables and Securities
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
Pihak berelasi
Related Party
Jenis hubungan
Type of relationship
PT Adhi Karya (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Angkasa Pura I
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Angkasa Pura II
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Brantas Abipraya
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Dayamitra
Telekomunikasi
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Hutama Karya
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Industri Kereta Api
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT LEN Telekomunikasi
Indonesia (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Marga Sarana Jabar
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Jasa Marga (Persero)
Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Krakatau Tirta Industri
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Pembangunan
Perumahan (Persero)
Tbk
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Pejagan Pemalang
Toll Road
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Trans Marga Jateng
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Wijaya Karya
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
193
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pihak berelasi
Related Party
194
Jenis hubungan
Type of relationship
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
PT Jasamarga Pandaan
Malang
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan dan
Penyertaan Saham
Loan Receivables and
Investment in Equity
PT Indonesia
Infrastructure Finance
Pengendalian bersama entitas
Jointly controlled entity
Pinjaman Diberikan dan
Penyertaan Saham
Loan Receivables and
Investment in Equity
PT Krakatau Bandar
Samudera
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan dan Jasa
Konsultasi
Loan Receivables and Advisory
Services
PT Bandar Udara
International Jawa Barat
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
PT Jasa Sarana
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
PT Jasa Sarana (Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
PT Trimitra Tirta Sarana
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
PT Pengembangan
Pariwisata Indonesia
(Persero)
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
PT Indonesia Tourism
Development
Corporation
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Jasa konsultasi
Advisory Services
Pemerintah Kabupaten
Bangkalan
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Boalemo
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Bulukumba
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Buton
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Halmahera Selatan
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Karangsem
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pihak berelasi
Related Party
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
Jenis hubungan
Type of relationship
Pemerintah Kabupaten
Konawe
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Lombok Tengah
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Lombok Timur
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Muna
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Pesisir Selatan
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kabupaten
Temanggung
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kota Bandar
Lampung
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kota
Gorontalo
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kota Padang
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Kota Palu
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Provinsi
Sulawesi Tenggara
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
Pemerintah Provinsi
Sulawesi Barat
Hubungan kepemilikan melalui Pemerintah RI
Ownership by the Government of Republic of
Indonesia
Pinjaman Diberikan
Loan Receivables
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
195
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Pihak berelasi
Related Party
Unsur transaksi pihak berelasi
Nature of related party
transactions
Jenis hubungan
Type of relationship
Personil Manajemen
Hubungan pengendalian kegiatan Perseroan
Kunci (Dewan Komisaris, Control in the Company’s activities
Direksi dan Kepala
Divisi)
Key Management
Personnels (Board
of Commissioners,
Directors and Head of
Division)
Manajemen Perseroan berpendapat bahwa
seluruh transaksi dengan pihak afiliasi dilakukan
dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal
sebagaimana halnya dilakukan dengan pihak
ketiga.
The management of the Company is in the
opinion that all transactions with related parties
are made at normal terms and conditions as
those done with third parties.
Kejadian Setelah Tanggal Neraca
Subsequent Events
Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal
neraca yang perlu dilaporkan setelah tanggal
31 Desember 2016 sebagai tanggal penutupan
laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit.
There are no material subsequent events to be
reported after 31 December 2016 closing of
the Company’s audited financial.
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratio
Arus Kas
196
Pinjaman Karyawan dan Imbalan
Kerja
Employee Loan and Benefits
2014
2015
2016
Pertumbuhan
Growth
(2015-2016)
Imbal Balik atas Aset
2,67%
2,47%
3,02%
22%
Imbal Balik atas
Investasi
3,21%
3,01%
3,57%
19%
Imbal Balik atas
Ekuitas
5,39%
6,40%
4,76%
-26%
Rasio Beban
Operasional
terhadap Pendapatan
Operasional
54,89%
49,44%
34,11%
-31%
Produktivitas (Rp juta/
Tenaga Kerja)
2.780
1.829
5.117
180%
Cash Flow
Return on Assets
Return on Investment
Return on Equity
Operating Expenses
to Operating Revenue
Ratio
Productivity (IDR
million/Employee)
Profitabilitas, Produktivitas, Tingkat
Efisiensi
Profitability, Productivity, Efficiency
Rate
Di tahun 2016 Tingkat Pengembalian Modal,
Tingkat Pengembalian Investasi dan Tingkat
Pengembalian Aset mencapai 4,76%, 3,57%
dan 3,02% dari sebesar 6,40%, 3,01% dan
2,47% di tahun 2015.
In 2016, the Company’s Return on Equity,
Return on Investment and Return on Assets
were 4.67%, 3.57% and 3.02%, respectively
from 6.40%, 3.01% and 2.47% in 2015.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tingkat produktivitas per masing-masing tenaga
kerja mencapai Rp5.117 juta dari Rp1.829 juta
di tahun 2015 karena peningkatan laba bersih
tahun 2016.
Productivity per employee performance reached
IDR5,117 million from IDR1,829 million in 2015,
due to higher net profit in 2016.
Tingkat efisiensi Perseroan, yang tercermin dari
rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional mencapai 34,11% dari 49,44% di
tahun sebelumnya.
The Company’s efficiency level, as reflected by
the Operating Expenses to Operating Income
ratio, reached 34.11% from 49.44% in the
previous year.
Kemampuan Membayar Utang
Solvability
Kemampuan Perseroan membayar utang
tercermin
dalam
perhitungan
tingkat
solvabilitas perusahaan. Rasio solvabilitas
merupakan rasio keuangan yang mengukur
kemampuan Perseroan dalam memenuhi
kewajiban keuangan jangka panjang dengan
membandingkan
liabilitas
dengan
aset
Perseroan. Tingkat solvabilitas Perseroan tahun
2016 sebesar 30,44% naik 8,19% dibandingkan
tahun 2015 sebesar 22,26%.
The Company’s capability to pay its debts is
reflected in the solvability level calculation.
Solvability ratio is a financial ratio that calculates
the capability of a corporation in fulfilling long
term financial liabilities by comparing liabilities
and the corporate’s assets. The solvability ratio
of the Company in 2016 is 29.53% grew by
7.27% compared to 2015 of 30.44%.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Collectability Ratio
Rasio NPL gross tahun 2016 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2015 dari
1,01% menjadi 1,16%.
Gross NPL ratio in 2016 increased compared to
2015 from 1.01% to 1.16%.
Struktur Modal
Capital Structure
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
2014
2015
Liabilitas
Struktur Modal
4.383.332
7.281.601
13.496.427
Liabilities
Ekuitas
4.786.168
25.432.675
30.835.710
Equity
Investasi
(644.983)
(662.422)
(690.751)
Investment
Realisasi Penggunaan
Penawaran Umum
Dana
Hasil
Hingga 31 Desember 2016 Saham Perseroan
sepenuhnya 100% dimiliki oleh Pemerintah
Republik
Indonesia.
Perseroan
tidak
mengeluarkan sahamnya ke publik melalui
pasar saham/bursa efek.
2016
Capital Structure
IPO Proceeds Realization
As of 31 December 2016, the Company’s shares
was 100% owned by Republic of Indonesia, the
Company did not offered its shares to public
through stock market.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
197
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
198
Ikatan Material untuk Investasi Barang
Modal
Material Bind for Capital Expenditure
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan
pelunasan terhadap pembelian area kantor
dengan nilai pengadaan sebesar Rp362,3 miliar
(belum termasuk PPN dan biaya-biaya lainnya
atas perolehan aset). Adapun uang muka
pertama sudah dibayarkan senilai Rp59,8 miliar
pada tahun 2015.
In 2016, the Company settled a total payment of
Rp362.3 billion for an office area (excluding VAT
and other costs for the acquisition). The first
advance payment of Rp59.8 billion was already
paid in 2015.
Investasi Barang Modal
Capital Expenditure
Belanja modal untuk per tanggal 31 Desember
2016 adalah sebesar Rp49.423 juta (diluar uang
muka pembelian gedung sebesar Rp398.657
juta per 31 Desember 2016).
Capital expenditures as per December 31, 2016
reached IDR49,423 million (excluding advance
payment of IDR398,657 million for the building
as per December 31, 2016)
Pembelanjaan modal seluruhnya dalam mata
uang rupiah terdiri dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk pembelian/penambahan Aset
Tetap dan Aset Tak Berwujud. Sumber dana
yang digunakan untuk pembelanjaan modal
tersebut terutama berasal dari dana sendiri.
Apabila belanja modal Perseroan tidak tercapai,
maka tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha
Perseroan secara material.
Capital expenditures are all denominated in
Rupiah and consist of costs incurred for the
purchase/addition of Fixed Assets and Intangible
Assets. The Company used mostly its own
fund for capital expenditures. Failing to make
those capital expenditure wouldn’t have given
material impacts on the Company’s operations.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Information Regarding Investment,
Expansion, Divestment, Merger
& Acquisition or Debt/Capital
Restructurization
Pada Desember 2016, Perseroan menerima
suntikan modal dari Pemerintah sebesar Rp4,16
triliun dalam bentuk Kas dan Setara Kas yang
masih dicatat sebagai tambahan modal disetor
pada posisi laporan keuangan per 31 Desember
2016.
In December 2016, Company received capital
injection from Government amounted IDR4.16
trillion in the form of cash and equivalents which
recorded as additional paid in capital at financial
report as of December 31, 2016.
Informasi Transaksi Material yang
Mengandung Benturan Kepentingan
atau Transaksi dengan Pihak Berafiliasi
Material Transaction Information
Containing Conflict of Interest or
Affiliated Party Transaction
Tidak ada transaksi yang mengandung
benturan kepentingan selama tahun pelaporan
sebagaimana
yang
disebutkan
dalam
peraturan BAPEPAM-LK No.IX.E.1 “Benturan
Kepentingan”.
There is no conflict of interest transactions
during the reporting year as mentioned in the
regulations of Bapepam-LK No.IX.E.1 “Conflicts
of Interest”.
Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Transcation with affiliated party
Pada 31 Desember 2016 pemberian pinjaman
kepada pihak afiliasi mencapai Rp27,692 triliun
atau 85% dari total pinjaman diberikan – bersih
Perseroan.
As of December 31, 2016, loan to affiliated
parties amounted to IDR27.692 trilion or 85%
from Company’s total loan receivable -net.
Perbandingan
Realisasi
Targets Vs Achievements
antara
Target
dan
Merujuk kepada target Perseroan yang telah
dicanangkan dalam RKAP 2016, secara garis
besar realisasi Perseroan telah melampaui
target yang ditetapkan. Berikut disampaikan
perbandingan antara target dan realisasi
beberapa indikator keuangan utama Perseroan:
Referring to the Company’s 2016 RKAP, in
general the Company has achieved beyond
the stated targets. Presented below is the
comparison between targets and achievements
of some of the Company’s key financial
indicators.
(dalam juta Rupiah / in million of Rupiah)
Keterangan
Aset
Liabilitas
Target 2016
Realisasi 2016
Pencapaian (%)
38.468.628
44.332.137
115,24
7.684.014
13.496.427
175,64
30.784.614
30.835.710
100,17
Pendapatan
2.152.643
2.329.444
108,21
Laba Bersih
1.200.218
1.212.803
101,05
3,92%
4,75%
121,42
27,98%
34,11%
121,91
Ekuitas
Return On Equity (ROE)
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
199
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
200
Uraian Prospek Usaha
Uraian Prospek Usaha
Perseroan memandang infrastruktur masih
menjadi
prioritas
pembangunan
yang
dicanangkan oleh Pemerintah dalam rangka
meningkatkan perekonomian negara. Dengan
prioritas tersebut, peran Perseroan tentunya
dituntut semakin besar.
The Company sees infrastructure as a priority
in the Government’s program of nation building
to improve the country’s economy. Gven this
priority, the Company has been compelled to
play an even greater role.
Perseroan akan mengembangkan model bisnis
baru pada tiga pilar bisnis yang telah ada saat
ini. Pengembangan model bisnis tersebut akan
berdampak pada perubahan struktur organisasi
dan penambahan fungsi baru.
The Company be developeing new business
models on the existing three pillars. This
strategic measure will lead to changes in
organizational structure and the establishment
of new functions.
Tentunya dengan kondisi eksternal dan internal
tersebut, Perseroan menetapkan target kinerja
yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2016.
Having learnt the external and internal
conditions, the Company is positive to set
higher targets compared to 2016.
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan
Manajemen
Employee and Management Share
Ownership
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang
sahamnya 100% dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia, Perseroan tidak melaksanakan
program kepemilikan saham oleh manajemen
dan/atau karyawan (Management Employee
Stock Option Plan (MESOP)).
As a State-Owned Enterprise whose shares are
100% owned by the Government of Indonesia,
the Company does not have any program of
Management Employee Stock Option Plan
Program (MESOP).
Realisasi Penggunaan
Penawaran Umum
Hasil
Allocation of Proceeds from Public
Offering
Dana yang diterima Perseroan dari penerbitan
obligasi pada tahun 2016 dan 2014 masingmasing sebesar Rp5 triliun atau Rp4.993,6 miliar
(setelah dikurangi biaya penawaran umum) dan
Rp1 triliun atau Rp995.202 juta (setelah dikurangi
biaya penawaran umum) telah disalurkan
seluruhnya dalam bentuk pembiayaan.
Proceeds from the issuance of bonds in
2016 and 2014 of respectively Rp5 trillion or
Rp4,993.6 billion (after cost of a public offering
was deducted) and Rp1 trillion or Rp995,202
million (after cost of public offering was
dedected) have been thoroughly distributed for
financing purpose.
Informasi dan Fakta Material yang
Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Material Information and Facts After
the Date of the Auditor’s Peport
Tidak ada informasi dan fakta material yang
terjadi setelah tanggal laporan akuntan hingga
diterbitkannya laporan keuangan audited yang
dapat berdampak terhadap kinerja dan risiko
usaha Perseroan dimasa mendatang.
There was no material information and facts
after the date of the auditor’s report until the
publication of our audited financial statements,
which might have had impacts on our future
performance and business risks.
Dana
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perubahan Peraturan dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Perusahaan
Changes in Regulation and Impact
towards Company’s Performance
Selama tahun 2016, tidak ada perubahan
Peraturan
Perundang-Undangan
yang
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.
Throughout 2016, there are no changes in laws
and regulations with significant impact to the
Company’s operation.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
Tidak ada
Perseroan.
There are no changes in accounting policies.
perubahan
Kebijakan
Akuntansi
Perubahan Standar Akuntansi
Peraturan Lainnya
dan
Update of Accounting Standards
and Other Regulations
a. Standar dan amendemen yang berlaku
efektif pada tahun berjalan
a. Standards and amendments effective in
the current year
Dalam tahun berjalan, Perseroan telah
menerapkan standar baru, sejumlah
amandemen dan interpretasi PSAK yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
yang efektif untuk periode akuntansi yang
dimulai pada 1 Januari 2016.
Penerapan amandemen dan interpretasi
standar berikut tidak memiliki pengaruh
signifikan atas
pengungkapan atau
jumlah yang dicatat di dalam laporan
keuangan pada tahun berjalan dan tahun
sebelumnya:
•
Amandemen
PSAK
4,
Laporan
Keuangan Tersendiri
• Amendemen PSAK 5, Segmen Operasi
•Amandemen PSAK 7, Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi
• Amandemen PSAK 15, Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
• Amandemen PSAK 16, Aset Tetap
•Amandemen
Berwujud
PSAK
19,
Aset
Tak
In the current year, the Company has
applied a new standard, a number of
amendments, and an interpretation to
PSAK issued by the Financial Accounting
Standard Board of the Indonesian Institute
of Accountants that are effective for
accounting period beginning on January 1,
2016.
The appllication of the following
amendments,
and
intepretation
to
standards have not resulted to material
impact to disclosures or on the amounts
recognized in the current and prior year
financial statements:
•Amendments to PSAK 4, Separate
Financial Statements
•Amendments to PSAK 5, Operating
Segments
• Amendments to PSAK 7, Related Party
Disclosures
• Amendments to PSAK 15, Investment
in Associates and Joint Venture
•Amendments to PSAK 16, Property,
Plant and Equipment
• Amendments to PSAK 19, Intangible
Assets
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
201
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
•
Amandemen PSAK 25, Kebijakan
Akuntansi,
Perubahan
Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan
•
Amandemen PSAK 65, Laporan
Keuangan Konsolidasian
•Amandemen PSAK 66, Pengaturan
Bersama
• Amandemen PSAK 67, Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas
•Amandemen PSAK 68, Pengukuran
Nilai Wajar
• PSAK 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak
• ISAK 30, Pungutan
•Amendments to PSAK 22, Business
Combination
• Amendments to PSAK 24, Employee
Benefits
•Amendments PSAK 25, Accounting
Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors
• Amendments to PSAK 65, Consolidated
Financial Statements
•Amendments to PSAK 66, Joint
Arrangements
• Amendments to PSAK 67, Disclosure of
Interest in Other Entities
• Amendments to PSAK 68, Fair Value
Measurement
• PSAK 70, Accounting for Tax Amnesty
Asset and Liability
• ISAK 30, Levies
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkan
tapi belum diterapkan
b. Standards and interpretations issued not
yet adopted
New
standards,
amendments
and
interpretation
effective
for
periods
beginning on or after January 1, 2017,
with early application is permitted are the
following:
•PSAK 1: Presentation of Financial
Statements about Disclosure Initiative
• ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK
13: Investment Property
•Amandemen PSAK 22, Kombinasi
Bisnis
• Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja
Standar amandemen dan interpretasi
berikut efektif untuk periode yang dimulai
pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan
penerapan dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
tentang Prakarsa Pengungkapan
• ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK 13: Properti Investasi
202
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Standar dan amandemen standar berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2018,
dengan penerapan dini diperkenankan
yaitu:
• PSAK 69: Agrikultur
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Standard and amendment to standard
effective for periods beginning on or after
January 1, 2018, with early application
permitted are:
• PSAK 69: Agriculture
• Amendments to PSAK 16: Fixed Asset
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, dampak dari standar dan interpretasi
tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat
diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
As of the issuance date of the financial
statements, the effect of adoption of these
standards, amendments and interpretations
on the financial statements is not known nor
reasonably estimable by management.
Informasi tentang Kelangsungan Usaha
Perseroan
Information on Business Sustainability
Selama tahun 2016, tidak ada hal-hal yang
berpotensi berpengaruh signifikan terhadap
usaha Perseroan.
During 2016, there was no potential events
that give significant impacts on the Company’s
business.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
203
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Perseroan terus meningkatkan profesionalisme SDM
melalui pengembangan kompetensi dan keahlian untuk
mempersiapkan diri terkait rencana peran baru Perseroan
dalam pembangunan infrastruktur nasional. Perseroan juga
terus menjaga lingkungan kerja kondusif yang mendorong
setiap individu untuk mengembangkan potensinya.
The Company continues to improve the professionalism of its HC through competence and expertise
development programs as due preparation for exercising its new role in the nation’s infrastructure
development. The Company also constantly maintains a conducive work environment so employees can
develop their potential.
204
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Bagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM)
yang andal merupakan faktor terpenting
bagi keunggulan dan kesinambungan bisnis.
Visi Perseroan untuk menjadi katalis dalam
percepatan pembangunan infrastruktur nasional
dapat tercapai dengan mengerahkan seluruh
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki
untuk merespon tantangan dan menyesuaikan
diri terhadap perkembangan zaman, sehingga
Perseroan dapat menjadi kuat dan kompetitif.
For the Company, reliable human capital
(HC) are an indispensable factor supporting
the Company’s drive for excellence and
sustainability. The Company’s vision to be
a catalyst to accelerate the development of
national infrastructure can only be achieved by
mobilizing all our resources and capabilities in
order to respond and adapt to the challenges
of a new era, thereby making the Company
stronger and more competitive.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Manajemen
Perseroan memberikan perhatian yang sangat
besar terhadap pengelolaan dan pengembangan
kompetensi SDM. Perhatian tersebut di
mulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga
pengembangan.
Therefore, company’s management put great
attention to the growth and enhancement of HR
competencies, through targeted recruitment,
supervision and coaching, as well as training
and development programs.
Perseroan juga telah menetapkan budaya
perusahaan
yang
ditanamkan
melalui
serangkaian program internalisasi visi, misi,
dan nilai-nilai Perseroan. Penerapan budaya
kerja merupakan suatu hal penting bagi
Perseroan untuk memastikan karyawan mampu
menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan, serta
berjalan selaras dengan strategi dan kegiatan
usaha Perseroan secara keseluruhan.
The Company has established a corporate
culture, cultivated through a series of internal
programs socializing our vision, mission,
and corporate values. The implementation
of a shared work culture is important for the
Company to ensure employees’ ability to uphold
and support the Company values, namely: Clean,
Transparent and Healthy, that also aligned with
company strategies and business activities .
KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM
HUMAN CAPITAL POLICIES
Pengelolaan SDM Perseroan didasarkan pada
pendekatan berbasis kinerja. Perseroan terus
meningkatkan profesionalisme SDM-nya melalui
pengembangan kompetensi dan keahlian untuk
mempersiapkan diri terkait rencana peran baru
Perseroan di dalam pembangunan infrastruktur
nasional. Perseroan juga terus menjaga
lingkungan kerja kondusif yang mendorong
setiap
individu
untuk
mengembangkan
potensinya.
Company HC management employs a
performance-based approach to assess
employee contributions. The Company strives
to continuously enhance the professionalism
of its human capital through the development
of competencies and expertise related to the
Company’s new role in national infrastructure
development. A critical element supporting
achievement of Company objectives is
through the maintenance of a conducive work
environment that encourages individuals to
develop to their fullest potential.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
205
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
206
Pada tahun 2016, Perseroan telah mengeluarkan
sejumlah kebijakan terkait SDM, seperti
pedoman penilaian prestasi kerja, pedoman
pemutusan hubungan kerja, pedoman promosi
karyawan dan pedoman beasiswa.
In 2016, the Company issued a number of HC
Policy, specifically in relation to performance
guidelines, employment termination employee
promotions and scholarship support.
FOKUS 2016
FOCUS IN 2016
Pada tahun 2016, fokus di bidang SDM
adalah program rekrutmen yang selektif
dengan memperhatikan tingkat produktivitas
serta program pay & benefit guna menjaga
engagement dan mempertahankan kinerja
karyawan. Sampai dengan akhir Desember
2016, jumlah karyawan sebanyak 237 orang,
tidak termasuk anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
In 2016, the HC focus was on a selective
recruitment program taking into account
productivity requirements, as well as the pay &
benefits program in order to maintain employee
engagement and performance. As of the end of
December 2016, Company staffing reached 237
employees, excluding members of the Board of
Directors and Board of Commissioners.
Proses rekrutmen karyawan dilakukan secara
bertahap disesuaikan dengan kebutuhan
Perseroan dan tetap memperhatikan prinsipprinsip tata kelola yang baik. Untuk mendukung
proses rekrutmen, telah dilakukan kerjasama
dengan beberapa lembaga assessment center
yang cukup profesional.
The employee recruitment process was closely
adapted to the needs of the Company with
regard to the principles of good governance.
It is implemented with the support of several
assessment centers.
Untuk mendapatkan SDM terbaik dari pasar
tenaga kerja, menjaga engagement karyawan,
mempertahankan karyawan berkinerja tinggi
dan potensial serta meningkatkan nilai lebih
organisasi (employee value proposition),
Perseroan telah menerapkan strategi remunerasi
melalui pemberian pay & benefit sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
In order for the Company to be able to recruit the
best candidates from the labor market, maintain
employee engagement, retain high potential
performers, as well as increase our employee
value proposition, the Company implements a
remuneration strategy based on the provision
of pay & benefits in accordance with applicable
regulations.
Perseroan memberikan beberapa fasilitas
tambahan bagi karyawan untuk memberikan
kenyamanan dalam bekerja, di antaranya
fasilitas ruangan kerja dengan konsep
eco working area, ruang laktasi dan ruang
kesehatan, ruang perpustakaan, break out
room, dan fasilitas kebugaran (fitness).
Perseroan juga menyediakan beberapa kegiatan
di luar pekerjaan rutin seperti aktivitas olah
raga (futsal, basket, pingpong, yoga, dan muay
The Company provides additional facilities for
employees so as to provide comfort at work,
including eco work areas, a lactation room,
a health room, library, break-out rooms, and
a fitness center. In addition to the physical
facilities, the Company also supports a number
of activities outside of the work environment
such as sports activities (indoor soccer,
basketball, tennis, yoga, and muay thai), art
activities (band), and spiritual activities (prayers
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
thai), aktivitas kesenian (band), dan
aktivitas kerohanian (pengajian rutin
dan perayaan hari besar agama).
and the celebration of religious
holidays).
Selain
menjaga
engagement
karyawan,
Perseroan
juga
melaksanakan
program
pengembangan
kompetensi
karyawan melalui berbagai program
pelatihan baik yang berbentuk inhouse, public maupun sharing
session. Beberapa pelatihan yang
dilaksanakan guna mendukung
operasional
perusahaan
telah
dilaksanakan, antara lain:
1. ISO 9001 2015 Awareness
2. Pembekalan Unit Risk &
Compliance Manager (URCM)
3. Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan
Pembiayaan
Teroris (APU PPT)
4. Islamic Finance
5. Sustainable
Infrastructure
Development in Indonesia
In addition to maintaining these
programs to enhance employee
engagement, the Company also
strives to develop our employees’
competencies through various
training programs delivered inhouse, in public venues, as well as
through sharing sessions. Some of
the trainings conducted to support
the Company’s operations during
2016 were:
1. ISO 9001 2015 Awareness
2.
Unit
Risk
&
Compliance
Manager (URCM)
3.Anti-Money Laundering and
Combating Terrorist Financing
(APU PPT)
4. Islamic Finance
5.Sustainable
Infrastructure
Development
in
Indonesia
Workshop
6.
Leadership:
“Succeed
in
Change”
6. Leadership
Change”
“Succeed
in
Apresiasi dan promosi karyawan
saat
ini
telah
dilaksanakan
berdasarkan Pedoman Promosi
dengan memperhatikan kinerja
dan kontribusi karyawan terhadap
Perseroan.
Currently, employee appreciation
and promotion are based on
our comprehensive Promotion
Guidelines that take into account
an employee’s on-job performance,
as well as their contributions to the
Company.
SISTEM REKRUTMEN
RECRUITMENT SYSTEM
Perseroan
memiliki
kebijakan
menggunakan proses rekrutmen
dengan beragam cara. Proses
rekrutmen SDM di Perseroan
dilakukan
dengan
terbuka
menggunakan
sarana
internal
website, eksternal seperti situs
The Company has a set of
established policies related to
the various ways the modern
recruitment process is conducted.
Recruitment is performed openly,
using internal means such as
websites, as well as external means
Laporan Keuangan
Financial Report
109
public
training
26
in house
training
Total pelatihan yang
dilaksanakan Perseroan
selama 2016
Total training conducted by the
Company in 2016
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
207
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
pencari kerja dan situs networking maupun
komunitas.
including Job Street and LinkedIn, as well as
by leveraging management and employee
networks within the community.
Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan
baik diharapkan dapat merekrut pegawai yang
kompeten, berintegritas tinggi dan sesuai
dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga
berusaha menempatkan orang yang tepat pada
fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber
daya manusia berkualitas yang akan terus
tumbuh dalam jangka waktu yang panjang.
Through a well-managed employee recruitment
process, the Company expects to be able to
hire competent employees appropriate to the
Company’s needs. The Company also seeks to
put the right people in the the right positions,
thus creates to create quality human capital
with the capacity to continue to grow over the
long term.
Pada tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan
bertambah 81 orang. Namun demikian, disisi lain
terdapat 10 orang karyawan mengundurkan diri
dengan berbagai alasan diantaranya melanjutkan
sekolah, pindah profesi, alasan pribadi, ataupun
melanjutkan karir di perusahaan lain.
In 2016, the Company added 81 employees.
However, 10 employees resigned from the
Company for various reasons, among them to
continue their education, changing profession,
for personal reasons, or to continue their career
in another company.
PENILAIAN KINERJA SDM
HR PERFORMANCE ASSESSMENT
Adapun yang terkait dengan penilaian kinerja
internal SDM Perseroan dilakukan berdasarkan
Key Performance Indicator (KPI) atau kontrak
kinerja yang telah disepakati pada awal tahun
dilengkapi dengan penilaian mengenai sikap
kinerja karyawan dan kompetensi. Penilaian
kompetensi dilakukan dengan metode 360
derajat.
The Company’s internal HR performance
assessment is based on the Key Performance
Indicators (KPI) or performance contracts agreed
upon at the beginning of the year, complete
with assessment of employee performance
and competency attitudes. Assessment of
competence is done by the 360 degree method.
Rekrutmen
Internal
Internal Recruitment
Mekanisme: Promosi
Mutasi Rotasi
Mechanism:
Promotion Mutation
Rotation
Perencanaan
Rekrutmen
Recruitment Planning
Rekrutmen
Eksternal
External Recruitment
208
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Mekanisme:
Rekrutmen Karyawan
Baru
Mechanism:
Recruitment of new
Employee
Jabatan Struktural
maupun
Non Struktural
Structural and
Non Structural Position
Jabatan Struktural
maupun
Non Struktural
Structural and
Non Structural Position
Karyawan Tetap
dan/ atau
Karyawan Tidak Tetap
Permanent and/or NonPermanent Employee
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
76% pencapaian engagement survey karyawan
2016 menunjukkan Perseroan berada pada level
‘favorable’ dalam industri sejenis.
76% was the achieved percentage of employee engagement survey 2016,
meaning that the Company has reached the ‘favorable’ level in the industry.
Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan
engagement survey 2016 yang menghasilkan
indeks
employee
effectiveness
76%,
menunjukkan Perseroan berada pada level
‘favorable’ dalam industri sejenis. Beberapa
indikator yang dilibatkan antara lain aspek pay
& benefit, kepemimpinan, kesempatan untuk
berkembang, kinerja manajemen, dan proses
bisnis yang ada. Indikator yang digunakan
di dalam survei ini diantaranya, pelaksanaan
pengembangan,
kolaborasi,
performance
management, confidence in leaders dan pay &
benefit.
In 2016, the Company conducted a 2016
engagement survey which resulted in an
employee effectiveness index of 76%, showing
that the Company is at a ‘favorable’ level within
similar industries. Some of the indicators involved
included pay & benefit aspects, leadership,
opportunities
for
growth,
management
performance, and existing business processes.
Indicators used in this survey included
implementation of development, collaboration,
performance management, confidence in
Leaders and pay & benefits.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
COMPETENCY
DEVELOPMENT
Untuk menjawab tantangan bisnis, Perseroan
melakukan investasi strategis kepada karyawan
melalui program-program pengembangan dan
pelatihan. Peningkatan kompetensi dan keahlian
dilakukan untuk mendorong karyawan mencapai
kinerja tertinggi.
In order to meet the challenges of the business,
the Company makes a strategic investment in
its employees through its development and
learning programs. These are designed to
increase employee competence and expertise,
and to encourage employees to achieve their
highest potential.
Pengembangan dilakukan melalui pelatihanpelatihan berdasarkan perencanaan dan
disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu
karyawan maupun kebutuhan Divisi. Pelatihanpelatihan
yang
menunjang
peningkatan
kompetensi dan keahlian karyawan ini
dilaksanakan melalui keterlibatan mereka di
dalam pelatihan-pelatihan publik dan pelatihan
in-house atau workshop.
Competency development is conducted through
trainings tailored to the needs of each individual
employee, as well as the needs of the Divisions
based on their plans. The improvement of
employee competencies and skills is achieved
through employee involvement in public
courses as well, as in-house training sessions
and workshops.
TRAINING
AND
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
209
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Rata-rata jam pelatihan perkaryawan selama tahun
2016 mencapai 42 jam/karyawan
The Company had an average of 42 hours of training per employee
during 2016
210
Terkait dengan pelatihan karyawan, pada tahun
2016 telah dilaksanakan pelatihan sebanyak
42 jam/karyawan dari 30 jam/karyawan yang
ditargetkan, yang meliputi 109 program public
training dan 26 program in-house training.
Related with employee training, in 2016, 42
hours/employee training was conducted from
the target of 30 hours/employee, covering
109 public training programs and 26 in-house
training programs.
Karyawan yang telah mengikuti program
pelatihan atau workshop diberikan kesempatan
untuk berbagi ilmu kepada karyawan lain melalui
program knowledge sharing atau sharing
session.
Company employees participated in a total of
109 public training sessions and 26 in-house
courses. Furthermore, employees attending
these programs and workshops are given the
opportunity to share their experiences with
other employees through the knowledge
sharing program or sharing session.
Perseroan mendukung dan terus menerus
mendorong
pengembangan
kapasitas
karyawan. Perseroan memberikan kesempatan
kepada seluruh karyawan di semua level untuk
berpartisipasi di dalam program-program
pelatihan baik pelatihan inhouse, pelatihan public
maupun kesempatan mengikuti knowledge
sharing. Dari total jam pelatihan sebanyak 9.919
jam pelatihan, 71,9% merupakan jam pelatihan
staf, 18,5% Team Leader, dan 9,6% Kepala
Divisi.
The Company supports and encourages
the continuous development of employee
capabilities by providing the opportunity for all
employees, at all levels, to participate in training
programs, whether in-house trainings, public
trainings or knowledge sharing. Of the total
9,919 trainings hours, 71.9% were for staff
training, 18.5% for Team Leaders, and 9.6% for
Head of Divisions.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Persentase Jumlah Pelatihan Karyawan Berdasarkan Level
Percentage of Training Based on Employee Position Persentase
18,50%
9,60%
71,90%
Staf
Staff
Berikut ini rincian pelatihan yang
diselenggarakan selama tahun 2016:
telah
Team Leader
Team Leader
Kepala Divisi
Head of Division
Following is the details of training conducted
during 2016:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
211
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Tema
Pelatihan
Training
Theme
Subject Pelatihan
Training Subject
Aktuaria PSAK 24
Public Training
BASIC LENDING FUNDAMENTAL : Dasar-dasar Analisa Kredit
Perbankan
Public Training
Brevet AB
Public Training
Finnon 1
Public Training
IFRS Beyond 2018: The Changing of Financial Reporting
Implementasi PSAK 50-55 Revisi
Accounting
Audit
Corporate
Secretary
212
Public Training
Knowledge Sharing
Memahami Asumsi & Estimasi Akuntabilitas Laporan Keuangan
Public Training
Pelatihan PSAK 24
Public Training
Penerapan Accounting Treatment ISAK 16: Perjanjian Konsesi Jasa
Akuntansi
Public/ Inhouse/
Knowledge
Sharing
In House
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Sesuai Permendagri No. 64 Tahun
2013 Serta Penatausahaan Perbendaharaan
Public Training
Perhitungan Nilai Wajar Kredit, Pembentukan CKPN Serta Suku Bunga
Efektif Instrumen Keuangan Berdasarkan PSAK 50-55 & PAPI 2008
Public Training
Persiapan Penerapan IFRS 9
Public Training
PSAK Terkini Sesuai Dengan Program Konvergensi IFRS dan
Penerapannya
Public Training
Regular Tax Corner: Pemajakan atas Trust dan Pelaporanya dalam
rangka tax Amnesty
Public Training
Seminar “Regional Public Sector Conference (RPSC) IV dan Konvensi
Nasional Akuntansi (KNA) VIII”
Public Training
Seminar “Challenges to Global Economy”
Public Training
Tax Amnesty
Public Training
Tax Update
Public Training
Taxation of Intercompany Financing
Public Training
Training Tax Update -Tax Planning & Antisipasi Pasca Tax Amnesty
Public Training
Audit Intern Tingkat Dasar I
Public Training
Audit Lingkungan
Public Training
IIA National Indonesia Conference
Public Training
National Anti Fraud Confrence 2016
Public Training
Strategic Partnerships: Mengoptimalkan Partnership Fungsi Internal
Audit Dalam Mendukung Direksi dan Komisaris Meningkatkan
Keuanggulan Perusahaan DI Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Public Training
The Inaugural CSX Asia Pasifik Conference - ISACA
Public Training
Training Analis Lingkungan Hidup (TAL) Angkata VII
Public Training
Diklat Sekretaris Pimpinan/Direksi BUMN
Public Training
Tupoksi Teknis Fungsi Corporate Secretary : From A to Z
Public Training
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Total
Durasi
(Jam)
Total
Duration
(Hours)
1.015
328
208
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tema
Pelatihan
Training
Theme
GA
Human
Capital
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Subject Pelatihan
Training Subject
Manajemen Administrasi Perkantoran Modern
Public Training
Non-Comunicable and Life Style Diseases:Time to Act
Public Training
Office Management
Public Training
Property Management Course - Basic Level
Public Training
The 7th Indonesia building Management Summit
Public Training
Training Disaster Emergency & Safety Plan For High Rise Building
In House
Workshop Berkontribusi Melalui Fotografi
In House
Manajemen Administrasi Perkantoran Modern
Public Training
12th Innovating Radical Competition Workshop
Public Training
13th Innovating Radical Competition
Public Training
Achieving Excellence Bacth 6
In House
Achieving Excellence Bacth 7
In House
CHRP
Public Training
Conduct Training Needs Analysis & Design Training Program
Public Training
General Officer Development Program
Public Training
Job Evaluation
Public Training
Leadership "Succeed in Change"
In House
Leading For Trust
In House
Organization Development : Diagnosing & Developing Solutions For
Organization
Penyusunan KPI Individu Karyawan berbasis Balanced Scorecard
IT
Public/ Inhouse/
Knowledge
Sharing
PP No.78/2015 Tentang Pengupahan
Public Training
Implementing IT/IL Service Management
Public Training
Ms. Excell 2010 Advance
Public Training
Ms. Excell 2010 Intermediate
Public Training
Oracle HyperionPlanning 11.12 for Interactive Users (11.1.23)”.
Public Training
Pelatihan Penyusunan Aplications Architecture Berbasis BPM san SOA
Public Training
Penyusunan Renstra/Master Plant/Blue Print TI berbasis Enterprise
Architecture
Public Training
Training Aplikasi Loan Admin (Arium)
In House
Training Teknis Aplikasi BI Dashboard - Qlikview
In House
Training For Trainers Travel Management System
1.488
In House
Public Training
Workshop Data Mining & Advanced Analytic Untuk Data Scientist
587
Public Training
The Organizationan Science Summit
Training User Aplikasi BI Dashboard - Qlikview
Total
Durasi
(Jam)
Total
Duration
(Hours)
710
In House
Public Training
In House
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
213
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Tema
Pelatihan
Training
Theme
Keuangan
Finance
Subject Pelatihan
Training Subject
Asean Treasury Summit, Corporate Treasurer,15-17 Maret 2016
Public Training
Economic Outloog 2017
Public Training
Fixed Asset Management
Public Training
Outlook Perbankan Syariah Indonesia 2017
Public Training
Seminar RDPT sebagai Sarana Investasi dan Pembiayaan bagi Sektor
Riil dan Infrastruktur, OJK, 23 Juni 2016
Public Training
Seminar Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah, Standard Chartered
Bank, 14 April 2016
Public Training
Sosialisasi Surat Edaran Bank Indonesia Nomor. 17/26/DSta tanggal
15 Oktober 2015 perihal Pelaporan Kegiatan Lalu Lintas Devisa selain
Utang Luar Negeri dan perubahan aplikasi pelaporan kegiatan LLD-LBB,
Bank Indonesia
Public Training
Training Asian Insight Conference 2016
Public Training
Training Ecomomic Outlook 2017
Public Training
Treasury Management
Public Training
Trimegah Training Camp 2016
Public Training
Workshop Pengembangan Sukuk Korporasi "Corporate Sukuk
Development in Indonesia: Challenges and Opportunities", Kemenkeu,
28-30 September 2016
Public Training
APPU PPT: Mengoptimalkan peran PJK dalam mencegah dan
Memberatas Tindak Pidana Pencucian Uang
Legal
214
Public/ Inhouse/
Knowledge
Sharing
214
In House
Diskusi hukum pasar modal; transaksi afiliasi, benturan kepentingan dan
transaksi material
Public Training
Electronic Filing Implementation With RMS & EFS Method Based On
Document Regulations
Public Training
Perjanjian Kerja & Drafting
Public Training
Permasalahan dan Solusi Pengadaan Tanah untuk pembangunan
Infrastruktur
Public Training
Perumusan Kebijakan Pertanahan
Public Training
Regulasi dan Pembiayaan Usaha Pelayaran: Menjawab Tantangan dan
Peluang Industri Maritim Indonesia
Public Training
Workshop Pasar Modal Angkatan ke-28: Update Peraturan OJK &
Corporate Action
Public Training
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Total
Durasi
(Jam)
Total
Duration
(Hours)
286
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tema
Pelatihan
Training
Theme
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Subject Pelatihan
Training Subject
Compliance Management
Public Training
Environmental And Social Sefguards Workshop for Financial
Intermediaries
Public Training
Integrated Rating Based (IRB) Basel II - Kredit Risk
Public Training
International Risk Management Refreshment for executives Europe
Class
Public Training
Manajemen
ISO 9001:2015 – Awareness For Kadiv
Risiko
Risk
Management
In House
ISO 9001:2015 – Awareness For Team URCM
Mengukur Stress Risiko Kredit
In House
949
Public Training
Pembekalan Tim URCM
In House
Pengadaan Tanah
Public Training
Penilaian Jaminan Kredit
Public Training
Workshop ESIA (Environmental and Social Impact Assessment) and
Involuntary Resettlement
Public Training
Environmental And Social Management Of Contruction
Public Training
Analysis and Financial Modeling in Toll Road Infrastructure
Public Training
Effective Urban Infrastructure Programming
Public Training
Equity Investment
In House
Financial Modeling for Financial Statement & Investement Analysis
Public Training
Free For CFA Level 1 Batch 30 Training Program
Public Training
Infrastructure Sukuk and Islamic financing
Public Training
Kursus Lemhanas - Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Para
Pengusaha REI
Public Training
Pembiayaan Loan Sydication
dan
Pembahasan Penjaminan Pemerintah Terkait Intecept Pinjaman Pemda
Investasi
oleh PT SMI
Financing
and
Investment
Public/ Inhouse/
Knowledge
Sharing
Total
Durasi
(Jam)
Total
Duration
(Hours)
Public Training
In House
Pembiayaan Equity Investment
In House
Pembiayaan Equity Investment
Public Training
Power & Electricity World Asia 2016
Public Training
PPP Contract Negotiation & Strategy
Public Training
PPP Project Finance, Infrastructure Standard, Economic Analysis
Financing & Modeling For Renewable Energy
Public Training
Results and Monitoring & Evaluasi Workshop
Public Training
Singapore Infrastructure Finance Summit 2016
Public Training
Strategi Restrukturisasi & Penyelamatan Kredit Bermasalah untuk
Perbaikan Kualitas Aset Perusahaan
Public Training
Structured Trade Financial
Public Training
2.098
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
215
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Tema
Pelatihan
Training
Theme
Subject Pelatihan
Training Subject
Pembiayaan Islamic Finance Workshop
Syariah
Sharia
Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah (MMq)
Financing
"Health Financing di Indonesia: Penerapan Persfektive Payment di
Rumah Sakit"
Public Training
Corporate Valuation
Public Training
Geoscience For Geotherma; Exploration And Development
Public Training
Knowledge Sharing
In House
ITB Pre Workshop-2 " International Geothermal"
Public Training
ITB Pre Workshop-3 " International Geothermal"
Public Training
Kongres InaHEA ke -3
Public Training
Managing Project Peparation for Climate Change Adaptation
Public Training
PMP Boot Camp
Public Training
PPP Modelling For Transportation Sector
Knowledge Sharing
PPP: Training: PPP Implementation Capacity Development in Japan
Public Training
Privat Sector For UHC & Other National Health Goals
Public Training
Programme on Developing Project Proposals on Climate Change
Mitigation
Public Training
In House
The Practical Use of FIDIC Contracts for construction
Public Training
Training Advance Loan Sundication for Project Finance
Public Training
Training Aplikasi Manajemen Proyek
Training Green Bangking 2016: Energy Efficency
Training on Water Utility Finance
Urban infrastructure Programming
In House
Public Training
Public Training
Knowledge Sharing
CFA Preparation Program
Public Training
PMP Boot Camp
Public Training
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
232
In House
Public Training
Sustainable Infrastructure Development In Indonesia for PT SMI
216
In House
Climate Change Training-AFD
In House Training Financial Modeling untuk Project Finance & Xcelsius
Project
Development
In House
Breakfast Dialogue - Private Equity Investment In Indonesia
Hospital Payment System based on Diagnosis Related Groups (INACBG’s)”.
Pengembangan
Proyek
Public/ Inhouse/
Knowledge
Sharing
Total
Durasi
(Jam)
Total
Duration
(Hours)
1.889,5
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Go Green menjadi semangat inti dalam
pengembangan sistem pendukung
Go Green is the spirit of HC support system development
PENGEMBANGAN KARIR
CAREER DEVELOPMENT
Pada tahun 2016, total karyawan yang
dipromosikan sebanyak 3 orang, sedangkan
proses mutasi sebanyak 6 orang. Proses ini
dilaksanakan berdasakan pedoman promosi
karyawan.
In 2016, three employees were promoted, and
6 employees underwent mutation process. This
process was implemented based on employee
promotion guidelines.
BIAYA PELATIHAN
COST OF TRAINING
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mengeluarkan
total anggaran untuk program pelatihan serta
pengembangan kompetensi dan keahlian SDM
mencapai Rp4,47 miliar.
The Company’s total 2016 human capital
training and competence development program
was IDR4.47 billion.
Ke depan, program pelatihan dan workshop akan
terus dilakukan dan disempurnakan sehingga
secara berkesinambungan dapat meningkatkan
nilai kompetitif Perseroan.
In the future, training programs and workshops
will continue to be held and refined so as to
enhance the Company’s competitiveness and
sustainably.
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDM
INFRASTRUCTURE SUPPORTING
HUMAN CAPITAL
Saat ini Perseroan menggunakan Human Capital
Information System (HCIS) sebagai infrastruktur
pendukung SDM. Dalam pengembangannya
telah dilakukan penyesuaian terhadap sistem
tersebut yang disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan.
The Company currently uses a Human Capital
Information System (HCIS) as HR infrastructure.
In its development, adjustments have been
made to tailor to Company needs.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
217
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Perseroan menjunjung tinggi persamaan hak
karyawan tanpa memandang perbedaan
The Company upholds equal rights of employees regardless of differences
218
Pengembangan HCIS yang telah dilakukan
sebagai berikut:
1. Self Service Karyawan dengan Sistem
HCIS
Modul-modul
yang
ada
di
HCIS
mempermudah
karyawan
melakukan
aktivitas kegiatan pekerjaan, antara lain:
a. Absensi karyawan
b. Pengajuan Cuti, Izin, Sakit
c. Pengajuan Perjalanan Dinas
d.Pengajuan Training
e. Update data personal dapat dilakukan
sendiri oleh karyawan
HRIS development included the following:
2. Pengembangan Sistem HCIS
Tahun 2016 Perseroan tidak hanya
mengoptimalkan kinerja karyawan tapi juga
mendukung program Go Green dengan
mengurangi penggunaan kertas (paperless)
melalui pengembangan sistem HCIS,
diantaranya pengembangan sistem untuk
fasilitas cuti dan payroll.
2.
Development of the HCIS
In 2016, the Company not only optimized
employees’ performance but also supported
the Go Green program by reducing the use
of paper through development of the HCIS
system, including system development for
leave and payroll facilities.
3. Rencana Pengembangan HCIS
Dengan semakin bertambahnya jumlah
karyawan,
DHC
melihat
perlunya
melakukan pengembangan HCIS guna lebih
mengoptimalkan pelayanan HCIS melalui
sistem yang dapat diakses secara mobile.
Disamping itu juga penambahan modul
rekrutmen, Performance Management,
Organization Development.
3.
HCIS Development Plan
With the growing number of employees,
DHC sees the need to develop HCIS to
further optimize HCIS services through
a system that can be accessed from
mobile phones. Furthermore, there
are also the needs of the addition of
recruitment, performance management,
and organization development modules.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1. Employee Self Service with HCIS
System
The modules in HCIS make it easier for
employees to engage in work activities,
including:
a. Employee Absence Fill-out
b. Leave, Permit, Sickness Submission
c. Official Travel Submission
d. Training Submission
e. Personal Data Update manually done
by employees.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PRINSIP PERSAMAAN HAK
PRINCIPLES OF EQUAL RIGHTS
Perseroan menjunjung tinggi persamaan hak
karyawan tanpa memandang perbedaan.
Setiap karyawan, tanpa memandang perbedaan
gender, suku, agama, serta perbedaan
lainnya, mendapatkan hak yang sama dalam
pengembangan karir serta kesempatan lainnya
di lingkungan Perseroan.
The Company upholds equal rights of employees
regardless of differences. Every employee,
regardless of gender, ethnicity, religion and
other differences, has equal rights to career
development and other opportunities within the
Company.
Perseroan memberikan kesempatan seluasluasnya bagi karyawan baik perempuan
maupun laki-laki untuk mengembangkan diri.
Kesempatan tersebut direalisasikan, antara lain
melalui pelatihan, keterlibatan karyawan dalam
proyek-proyek sebagaimana ditugaskan dan halhal lain terkait dengan pengembangan karyawan
dalam hal soft skills dan disesuaikan dengan
kebijakan yang berlaku.
The Company provides great opportunities for
all employees to develop themselves through
training programs, involvement in projects
as assigned, and other matters related to the
development of soft skills, and tailored to the
applicable policies.
Dalam proses rekrutmen, dari tahap seleksi
sampai dengan on boarding, Perseroan
menitikberatkan kepada kompetensi kandidat
pegawai dan mengacu kepada prinsip
persamaan hak.
In the recruitment process, from the selection
stage to on-boarding, the Company focuses on
the competence of the candidates and refers to
the principle of equality of rights.
FOKUS 2017
FOCUS IN 2017
Pada tahun 2017, Perseroan akan melakukan
kebijakan merit system dengan memberikan
beasiswa kepada karyawan yang berprestasi.
Selain itu, pengembangan karir karyawan di
tahun 2017 akan mengimplementasikan talent
management, dengan mengaplikasikan talent
classification dan talent pooling.
In 2017, the Company will apply the merit
system to provide scholarships to employees
who excel. Related to career development, the
Company will implement talent management in
2017 by applying talent classification and talent
pooling.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
219
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Sumber Daya Manusia
Human Capital
Organization
Design & Manpower
Plan
Performance
Management &
Talent
Classification
Recruitment &
Placement
Development
Reward
Management
Retain &
Engage
Process & Tools
1.Organization Design
2.Job Analysis
3.Job Evaluation
4.Manning/Workload
5.Analysis
6.Manpower Plan
1.Assessment Center
2.Comprehensive
Recruitment process
3.Job Requirement
4.Right Man in the
Right Place
1.Balance Scorecard
2.Talent Classification
3.PMS Monitoring
4.Coaching &
Counseling
Formulating the
Organization Design
& Manpower Plan
in accordance with
Corporate Strategy
Comprehensive
Recruitment Process &
Strategic
Developing
Performance
Culture dan Talent
Classification
1.Training Need Analysis
2.Job Assignment,
Rotation & Movement
3.Advance Management
School
4. Talent Management
1.Survey
2.Mark-to-Market
3.Overseas Training/
Attachment
People Development &
Talent Management
Provide Appropriate
Pay & Benefit
1.Engagement Survey
2.HC Survey
3.Effective
Communication
4.Culture Awareness
Improve Employee
Engagement &
Effective Industrial
Relation
DEMOGRAFI KARYAWAN
EMPLOYEES DEMOGRAPHY
Hingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah
karyawan di Perseroan sebanyak 237 orang,
yang terbagi menjadi 232 orang karyawan tetap
dan 5 karyawan tidak tetap.
By the end of the fiscal year 2016, the
number of Company employees reached 237,
consisting 232 permanent employees and 5
non-permanent employees.
Rincian jumlah karyawan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
The number of employees by Directorate can
be seen in the table below.
Demografi Karyawan berdasarkan Direktorat (3 tahun)
Employees Demography by Directorate (3 years)
Tahun
Year
DMKD
DKDK
DMR
DPI
DPPJK
DU
Total
2016
0
64
22
51
41
59
237
2015
60
0
0
39
29
39
167
2014
39
0
0
18
15
31
103
DMKD:
DKDK:
DMR:
Catatan: Direktorat Manajemen Risiko, Keuangan, dan Dukungan Kerja
Directorate of Risk Management, Finance, and Support
Direktorat Keuangan dan Dukungan Kerja
Directorate of Finance and Support
Direktorat Manajemen Risiko
Directorate of Risk Management
Mulai tahun 2016 DMKD dipecah menjadi dua direktorat DKDK
dan DMR
DPI:
Direktorat Pembiayaan dan Investasi
Directorate of Financing and Investment
DPPJK: Direktorat Pengembangan Proyek dan Jasa Konsultasi
Directorate of Project Development and Advisory
DU:
Direktorat Utama (DU)
Main Directorate (DU)
Note: Since 2016, DMKD is divided into two directorates, namely
DKDK and DMR
Demografi Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (3 Tahun)
Employees Demography by Employment Stataus (3 years)
Tahun
Tetap
Kontrak
Year
Permanent
Contract
2016
232
5
2015
158
9
2014
88
15
220
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Total
237
167
103
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Demografi Karyawan berdasarkan Level Jabatan (3 tahun)
Employees Demography by Position (3 years)
Tahun
Year
Staf
Staff
Manajer
Junior
Junior
Manager
Manajer
Madya
Madya
Manager
2016
2015
2014
16
13
9
87
61
34
112
74
44
Manajer
Senior
Senior
Manager
Manajer
Eksekutif
Executice
Manager
19
17
16
Total
3
2
0
Demografi Karyawan berdasarkan Masa Kerja (3 tahun)
Employees Demography by Work Period (3 years)
Tahun
0–1 tahun/
2–3 tahun/
45–45 tahun/
Year
year
year
year
237
167
103
>5 tahun/
year
Total
2016
151
29
30
27
237
2015
2014
89
41
38
33
20
29
20
0
167
103
Demografi Karyawan berdasarkan Usia (3 tahun)
Employees Demography by Age (3 years)
< 25
25-29
30-34
35-39
Tahun
tahun/
tahun/
tahun/
tahun/
Year
year
year
year
year
40-44
tahun/
year
45-51
tahun/
year
Total
2016
9
52
64
49
30
33
237
2015
12
41
39
26
30
19
167
2014
5
20
24
19
25
10
103
Demografi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan (3 tahun)
Employees Demography by Level of Education (3 years)
Tahun
SMA
Diploma
S1
S2
Year
High School
2016
9
10
164
53
2015
8
9
111
39
2014
0
8
78
17
Demografi Karyawan berdasarkan Gender (3 tahun)
Employees Demography by Level of Gender (3 years)
Tahun
Pria
Wanita
Year
Male
Female
2016
150
87
2015
2014
106
61
61
42
S3
Total
1
0
0
237
167
103
Total
237
167
103
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
221
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Teknologi Informasi
Information Technology
Dalam melayani sektor infrastruktur di Indonesia, PT Sarana
Multi Infrastruktur (Persero) senantiasa mengedepankan
peran strategis Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung
transformasi dan meningkatkan daya saing Perseroan. Tren
teknologi terkini seperti digitalisasi informasi dan mobility
computing, diadopsi dan diimplementasikan untuk mendukung
kinerja produk pembiayaan yang fleksibel, pelayanan prima,
serta proses kerja korporasi yang efisien.
In developing IT solutions, the Company established guidelines for Development Life Cycle Software
(SDLC), which serves as a comprehensive reference for IT solutions development cycle, from the phase of
application request, procurement, development, testing, deployment, upto the phase of go-live.
222
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Ketersediaan
dan
pengaplikasian sistem
teknologi informasi yang andal, efektif
dan efisien dapat terwujud dengan penerapan
kebijakan dan sistem manajemen yang tepat.
Divisi Teknologi Informasi
bertugas untuk
menciptakan, mengembangkan, memantau,
dan mengevaluasi sistem teknologi informasi
berdasarkan kebutuhan Perseroan dengan
menggunakan teknologi yang tepat sesuai
dengan tata kelola teknologi informasi.
The availability and application of a reliable,
effective and efficient information technology
system can be realized by applying the
appropriate policy and management system.
The Information Technology Division is tasked
with creating, developing, monitoring, and
evaluating information technology systems
based on the Company’s needs by using
appropriate technology in accordance with
information technology governance.
Dalam pemanfaatan dan pengembangan solusi
TI, perusahaan telah menetapkan Master Plan
TI 2016-2018. Master Plan TI adalah dokumen
rencana strategis dan tata kelola TI perusahaan
sebagai acuan dalam pemanfaatan dan
pengembangan TI untuk mendukung visi dan
misi perusahaan.
In the utilization and development of IT solutions,
the Company has established the 2016-2018 IT
Master Plan. The IT Master Plan is a document
of the Company’s strategic planning and IT
governance as a reference in IT utilization and
development to support the Company’s vision
and mission.
Sesuai dengan Master Plan TI 2016-2018
tersebut, selama periode 2016 sampai 2018,
Perseroan merencanakan pengembangkan
portofolio sistem aplikasi yang meliputi Aplikasi
Utama (Core Applications), Aplikasi Manajemen
Risiko dan Regulatory (Risk Management and
Regulatory Applications), Manajemen Data
Korporasi (Enterprise Data Management),
Layanan Korporasi (Corporate Services).
In accordance with the 2016-2018 IT Master
Plan, during the period 2016 to 2018, the
Company plans to develop a portfolio of
application systems covering Core Applications,
Risk Management and Regulatory Applications,
Enterprise Data Management, and Corporate
Services.
A. Core IT Applications
Loan Management
Asset & Liability
Financial & Accounting
• Loan Origination
• Loan Administration
• Collateral Management
(Enhancement)
• Limit Monitoring
(Enhancement)
• Asset Management
• General Leader
• Cash Management
(Enhancement)
• Sharia System
• Liability Management
• Planning & Budgeting
•IFRS
B. Risk & Regulatory Application
Risk Management
Regulatory
• Rating System
•
•
•
•
Early Warning System
Risk Analytic
Risk Profile
Enterprise Risk
• Legal Compliance
• Audit Internal
• Whistle Blowing
•KYC
Project Management
• Project Monitoring
• Time Sheet
• Project Resources
Management
• Project Cost
C. Enterprise Data Management
Risk
• Regulatory Reporting
• Document Management
• Data Warehouse
• MIS & Performance
Management System
• Business Intelligence &
Analytics
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
223
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Teknologi Informasi
Information Technology
D. Corporate Service
Human Capital
F. IT Organization, Policy & Governance
General Affairs
• Core HC
• Talent management
(Enhancement)
• Fixed Asset Management
• Travel Management
• GA Services
•Procurement
• Goal and Individual KPI
• Man Power Plan
•Competency
Development
Collaborations
•Email
• Corporate Portal
• Desktop Application
• Corporate Collaborations
•Stakeholder
Management
Hard
• IT Organization
• IT Standard and Policy
• IT Masterplan
E. IT Infrastructure
Hard Infrastructure
Soft Infrastructure & Process Security
• Data Center
• Disaster Recovery Center
• IT Network
• CCTV, PABK, IP Phone
224
Soft & Process
• Infrastructure Monitoring
• Enterprise Service Bus
• Managed Service
• IT Security
•Firewall
•Antivirus
• IT Quality Assurance
• IT Service Management
PENCAPAIAN 2016
2016 ACHIEVEMENT
Sepanjang tahun 2016 Divisi TI fokus dalam
memperkuat fondasi menuju sebuah organisasi
yang memiliki level kapabilitas tinggi dengan
melakukan pengembangan struktur organisasi
yang terdiri dari 3 team yaitu:
1. Solusi Bisnis TI
2. Operasional TI
3. Data warehouse
Throughout 2016, the IT Division focused
on strengthening the foundation to become
an organization with high level of capability
by developing an organizational structure
consisting of 3 teams:
1. IT Business Solutions
2. IT Operational
3. Data warehouse
Pengembangan solusi TI yang telah selesai
dilakukan di tahun 2016 meliputi 4 area
sebagai berikut:
1.Core IT Applications
Pengembangan pada Core IT Applications
untuk
mendukung tiga pilar bisnis
Perseroan antara lain Loan Management,
Asset & Liability, Financial & Accounting,
dan Project Management.
• Loan Management:
Pengembangan
loan
management
system dan telah
go
live untuk
mendukung
pengelolaan
pinjaman
diantaranya
termasuk
pengalihan
aset pembiayaan dari Pusat Investasi
Pemerintah (PIP) kepada Perseroan
berupa penambahan skema pembiayaan
Pemerintah Daerah dan migrasi data
pembiayaan Pemerintah Daerah.
The development of IT solutions which were
completed in 2016 includes the following 4
areas:
1. Core IT Applications
Developing Core IT Applications to support
the three pillars of Company’s business
namely Loan Management, Asset &
Liability, Financial & Accounting, and
Project Management.
• Loan Management:
The
development
of
loan
management system which has gone
live to support loan management
which include among others the
transfer of financing assets from the
Government’s Investment Center
(PIP) to the Company in the form of
additional Municipal Financing and the
migration of Municipal Financing data.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Asset & Liability Management
Implementasi modul liability
• Financial Accounting:
Pengembangan
otomasi
proses
pembiayaan bekerjasama dengan cash
management dari bank rekanan dan
implementasi system Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
• Project Management
Implementasi
aplikasi
manajemen
proyek untuk memonitor tahapan
proyek, mengelola database client,
konsultan dan Pool of Expert, pengisian
time sheet, pengelolaan resources dan
monitor biaya proyek
2. Risk & Regulatory Applications
• Legal compliance:
Pengelolaan penyimpanan Peraturan
perundang-undangan dan kontrak serta
memonitor kepatuhan (compliance)
3.
Implementasi Data Warehouse perusahaan
yang berperan dalam mendukung kebutuhan
data dan pelaporan perusahaan.
4. Corporate Services
Pada area corporate service, telah
diimplementasikan platform
Business
Process
Management
(BPM)
untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi secara
cepat dalam rangka melakukan otomasi
atas alur proses (workflow) fungsi-fungsi
dukungan operasional. Di tahun 2016,
telah dikembangkan aplikasi Perjalanan
Dinas dengan menggunakan platform BPM
ini.
5. Pengembangan Infrastruktur
Pengembangan
infrastruktur
dilakukan
dengan implementasi Data Center baru
dan peningkatan kapasitas server dan
jaringan komunikasi, menyesuaikan dengan
perkembangan bisnis Perseroan.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
•
•
2.
3.
4.
5.
Asset & Liability Management
Implementation of liability module.
Financial Accounting:
Development of automation of
financing process in cooperation with
cash management from partner banks
and implementation of Work Plan and
Corporate Budget (RKAP).
• Project Management Implementation
of project management applications
to monitor project stages, manage
the databases of clients, consultants
and Pool of Experts, fill in time sheets,
resource management and monitor
project costs
Risk & Regulatory Applications
• Legal compliance:
The keeping of Legislation and
contracts and monitoring compliance.
Enterprise Data Management
Data Warehouse Implementation plays a
role in supporting data and reporting needs
of the Company.
Corporate Services
In the corporate service area, Business
Process Management (BPM) platform has
been implemented for rapid development
of applications in order to automate the
workflow of operational support functions.
In 2016, official business trip was
developed using this BPM platform
Infrastructure Development
Infrastructure development is carried out
with the implementation of the new Data
Center and increased capacity of servers
and communications networks, adjusting
to the business development of the
Company
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
225
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Teknologi Informasi
Information Technology
226
RENCANA STRATEGIS 2017
2017 STRATEGIC PLAN
Dalam rangka mendukung pencapaian target
bisnis & kinerja perusahaan tahun 2017, pada
level strategis TI telah melakukan penyusunan
rencana kerja dan
kebutuhan anggaran
sebagai bagian RKAP 2017. Pada level taktis
dan operasional, TI juga telah menyusun
rencana kerja dan anggaran yang lebih detail
pada dokumen TI Implementation Plan 2017.
In support of the achievement of Company’s
business targets & performance in 2017, at
strategic level, IT work plan and budget have
been prepared as part of the 2017 RKAP. At
tactical and operational level, a detailed IT work
plan and budget was stipulated in the 2017 IT
Implementation Plan.
TI telah mencanangkan tahun 2017 sebagai
tahun untuk berkembang secara progresif.
Jika di tahun 2016, fokus inisiatif adalah pada
penguatan fondasi TI, maka pada tahun 2017
TI akan mengusung tema digitalisasi informasi
untuk membangun kapabilitas organisasi
berbasis analytics. Untuk itu beberapa inisiatif
kritikal ditargetkan akan diselesaikan di tahun
2017, yaitu meliputi :
1.Implementasi data warehouse, business
analytics, dan digital boardroom untuk
mendukung pengelolaan dan portal informasi
bagi manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan
2.Implementasi sistem asset & liability
management baru untuk pengelolaan asset
treasury Perseroan.
3.Implementasi sistem core syariah untuk
pendanaan produk syariah.
4. Melakukan otomasi dalam rangka efisiensi
proses bisnis dengan implementasi cash
management system, procurement, fixedasset management, dan nota persuratan
5.Implementasi
document
management
system dan knowledge management
system untuk mendukung kolaborasi
Perseroan.
6.Implementasi sistem untuk regulatory,
meliputi IFRS dan sistem pelaporan untuk
Pefindo Biro Kredit.
7. Implementasi sistem Governance Risk &
Compliance untuk mendukung proses tata
kelola perusahaan yang baik.
8.Penguatan Disaster Recovery Center sebagai
bagian dari mitigasi risiko operasional.
IT Division has launched the year 2017 as the
year to develop progressively. If in 2016, the
focus of the initiative is on strengthening the
foundation of IT, then in 2017, IT Division will
bring the theme of digitizing information to
build the capability of an organization based
on analytics. For that purpose several critical
initiatives to be completed in 2017 include:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1. Implementation of data warehouse,
business analytics, and digital boardroom
to support the management of and the
information portal for the management in
order to make decision.
2. Implementation of a new asset & liability
management system for the management
of the Company’s treasury assets.
3. Implementation of sharia core system for
the funding of sharia products.
4. Applying
automation
for
business
process efficiency by implementing cash
management system, procurement, fixedasset management, and memorandum.
5. Implementation of document management
system and knowledge management
system to support the collaboration of the
Company.
6. Implementation of system for regulatory,
covering IFRS and reporting system for
Pefindo Credit Bureau.
7. Implementation of Governance Risk &
Compliance system to support good
corporate governance.
8. Strengthening Disaster Recovery Center as
part of operational risk mitigation.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
TATA KELOLA TEKNOLOGI
INFORMASI
IT CORPORATE GOVERNANCE
Keberadaan TI di lingkungan
Perseroan
juga didukung oleh penerapan tata kelola
perusahaan yang baik. Dalam pengelolaan
sistem teknologi informasi, Perseroan fokus
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi,
menjaga
kerahasiaan,
mempertahankan
integritas,
meningkatkan
ketersediaan,
kepatuhan, dan keandalan dalam operasional
teknologi informasi.
The existence of IT within the Company is
also supported by the implementation of good
corporate governance. In managing information
technology systems, the Company focuses
on improving effectiveness and efficiency,
maintaining confidentiality, maintaining integrity,
improving availability, compliance, and reliability
in information technology operations.
Proses tata kelola TI yang diadopsi perusahaan
dibagi dalam 2 kategori: pengendalian strategis
dan pengendalian operasional.
1.Pengendalian Strategis, terkait dengan
mekanisme pengendalian aspek strategis
TI, yang meliputi: penetapan peran TI,
perencanaan TI, kerangka kerja proses dan
organisasi TI, Pengelolaan investasi TI,
pengelolaan sumber daya TI, pengelolaan
risiko TI, pengelolaan proyek TI.
2. Pengendalian Operasional, yaitu mekanisme
pengendalian
terkait
aspek-aspek
operasional TI, meliputi: pengelolaan layanan
TI, pengelolaan keamanan TI, pengelolaan
layanan pihak ketiga, pengelolaan operasional
TI, pengelolaan mutu, pengelolaan data dan
informasi, evaluasi kinerja TI.
The IT governance process adopted by the
Company is divided into 2 categories: strategic
control and operational control.
1. Strategic control, related to the control
mechanism of IT strategic aspects,
including: determining the role of IT,
IT planning, IT process framework and
organization, IT investment management,
IT resource management, IT risk
management, IT project management.
2. Operational control, a control mechanism
related to IT operational aspects,
including: IT service management, IT
security management, third party service
management, IT operational management,
quality management, data and information
management, IT performance evaluation.
Dalam pengembangan solusi TI, perusahaan
telah
menetapkan pedoman Software
Development Life Cycle (SDLC) yang menjadi
dasar acuan secara menyeluruh pada satu
siklus pengembangan solusi TI mulai dai
fase permintaan aplikasi, proses pengadaan,
development, testing, deployment, sampai
dengan fase live operasional. Pedoman
dimaksud berlaku sebagai acuan bagi para
pihak yang terkait baik Divisi TI, pengguna
aplikasi, dan juga mitra kerja pengembang TI.
For the development of IT solutions, the
Company adopted the Software Development
Life Cycle (SDLC) as an overall guidelines in
a cycle of IT solution development, beginning
from the application requesting phase,
procurement process, development, testing,
deployment, to the operational live phase. The
said guidelines is applied as reference to the
related parties, including IT Division, users, and
also IT developer partners.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
227
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penerapan GCG di lingkungan PT SMI terus
ditingkatkan. Skor GCG per 31 Desember
2016 mengalami kenaikan 3,658, sehingga
skor akhir menjadi 82,528 dengan predikat
“Baik” dari sebelumnya 78,870.
GCG implementation at PT SMI is continuously
improving. The GCG Score as of December 31,
2016 increased 3,658, reaching the final score of
82,528 with predicate “Good”, up from the last
year’s score of 78,870.
Daftar Isi Contents
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Report
Pada tahun 2016, praktik tata kelola Perusahaan
difokuskan untuk memperkuat tata kelola yang
mendukung proses bisnis dan proses transformasi
Perseroan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan
Indonesia (LPPI).
In 2016, the Company’s corporate governance practices focused on strengthening governance, supporting business
processes, and guiding the Company’s transformation into the Indonesian Development Financing Institution (LPPI).
230
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PT Sarana Multi Infrastruktur (“PT SMI”
atau “Perseroan”) memiliki komitmen yang
kuat untuk menerapkan praktik tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance – GCG) di lingkungan Perseroan.
Penerapan GCG yang secara konsisten
diterapkan akan mampu meningkatkan kinerja
usaha Perseroan yang berkelanjutan, serta
menumbuhkan kepercayaan dan integritas
terhadap PT SMI.
PT Sarana Multi Infrastructure (“PT SMI” or
the Company) has a strong commitment to
implement the practice of good corporate
governance (GCG). Consistent implementation
of the principles of GCG will enable the
Company to improve business performance
to achieve sustainability and grow trust in
PT SMI’s integrity.
Selain itu, PT SMI senantiasa memperhatikan
nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan
GCG, meliputi transparansi, akuntabilitas,
tanggung
jawab,
kemandirian,
serta
kewajaran dan kesetaraan. Untuk itu, dalam
rangka mendukung terciptanya kinerja yang
maksimal, Perseroan berkomitmen untuk
selalu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
menjalankan kegiatan usahanya.
In addition, PT SMI closely places attention on
the values that underlie GCG: transparency,
accountability, responsibility, independence
and fairness. It is indispensible to carry out
these GCG principles within the Company’s
business activities to attain achievement of
maximum performance.
Pada tahun 2016, praktik GCG Perseroan
fokus untuk memperkuat tata kelola yang
mendukung proses bisnis dan proses
transformasi Perseroan menjadi Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI).
In 2016, the Company’s corporate governance
focused on governance strengthening to
support business processes and guide the
Company’s transformation into the Indonesian
Development Financing Institution (LPPI).
Untuk itu, Perseroan secara konsisten
melakukan
monitoring
dan
evaluasi
pelaksanaan praktik GCG serta memastikan
tidak terjadi penyimpangan pada usaha
Perseroan, di samping senantiasa patuh pada
ketentuan dan undang-undang yang berlaku.
In pursuit of this, the Company monitors and
evaluates GCG practices to ensure there are
no irregularities in business practices, and
that the Comany remains compliance with
applicable rules and laws.
DASAR-DASAR PELAKSANAAN
GCG
BASICS OF GCG
Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dibawah Kementerian Keuangan,
implementasi
praktik
GCG
Perseroan
merupakan wujud kepatuhan terhadap
Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola
As a State-Owned Enterprise (SOE) under
the Ministry of Finance, GCG practice
is a requirement of Minister of Finance
Regulation No. 88/PMK.06/2015 regarding the
Implementation of Good Corporate Governance
by (Limited Liability) Companies. Furthermore,
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
231
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
232
Perusahaan yang Baik Pada Perusahaan
Perseroan (Persero) di bawah pembinaan
dan pengawasan Menteri Keuangan, dengan
mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam:
1. Undang Undang No. 19 tahun 2003
tentang BUMN.
2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011
tentang Penerapan Praktik GCG pada
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
menyebutkan ketentuan serta pedoman
pelaksanaan
GCG
di
Perusahaan.
Penjabaran
landasan
pelaksanaan
GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar
Perusahaan, pedoman–pedoman dan
berdasarkan
peraturan
perundangundangan yang berlaku.
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 88/PMK.06/2015, tanggal
28 April 2015 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik Pada
Perusahaan Perseroan (Persero) dibawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri
Keuangan.
4.
Keputusan
Sekretaris
Kementerian
Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S.
MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi
atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik GCG Pada Badan Usaha Milik
Negara.
under the guidance and supervision of the
Minister of Finance, the Company adopts the
provisions set out in the following regulations:
Selain itu, Perseroan juga mendasarkan
penerapan GCG terhadap sejumlah acuan lain
yang di antaranya adalah:
1. Undang Undang No. 40 Tahun 2007
tanggal 16 Agustus 2007 Tentang
Perseroan Terbatas.
2. Suran Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka.
3.Dokumen
tata
Kelola
Perusahaan
Perseroan yang telah disahkan oleh
Dewan Komisaris dan Direksi dan berlaku
mulai 19 Desember 2014.
In addition, the Company also bases GCG on
other references:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1.Law No. 19 of 2003 on State-Owned
Enterprises (SOE);
2.
State-Owned
Enterprises
Ministerial
Regulation No. Per-01/MBU/2011 dated 1
August 2011 regarding the implementation
of GCG in State-Owned Enterprises, which
establishes the terms and guidelines for
GCG implementation. Description of GCG
application is clarified in the Company’s
Articles of Association, guidelines and
prevailing legislation.
3. Minister Finance of Republic of Indonesia
Decision No. 88/PMK.06/2015, dated 28
April 2015 regarding the implementation of
Good Corporate Governance on (Limited
Liability) Companies under Supervision of
Minister of Finance.
4. Secretary of the Minister of SOEs Decision
No. SK-16/S. MBU/2012 dated 6 June
2012 regarding indicators / parameters
of Assessment and Evaluation of the
Implementation of GCG in State-Owned
Enterprises.
1. Law No. 40 of 2007 dated 16 August 2007
Regarding Limited Liability Companies.
2. Financial Services Authority Letter No. 32/
SEOJK.04/2015 regarding Guidelines on
Open Corporate Governance.
3.Corporate governance documents of
the Company approved by the Board of
Commissioners and the Board of Directors
valid from 19 December 2014.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
TUJUAN PENERAPAN GCG
THE PURPOSE OF GCG
IMPLEMENTATION
Bagi PT SMI, penerapan prinsip-prinsip GCG
itu bertujuan untuk menjaga kelangsungan
usaha dan kepercayaan para pemangku
kepentingan serta menumbuhkan integritas
Perseroan. Namun, secara rinci penerapan
praktik GCG oleh Perseroan memiliki tujuan
dan manfaat lainnya, di antaranya:
1. Mengoptimalkan nilai (value) Perseroan.
2. Pengambilan keputusan dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi.
3.
Kepatuhan
terhadap
ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Pengelolaan Perseroan lebih profesional,
transparan, dan efisien.
For PT SMI, carrying out the principles of GCG
aims to ensure business continuity, foster
stakeholder trust and strengthen the integrity
of the Company. In addition, good corporate
governance has other goals and benefits,
namely for:
1. Optimizing Company value.
2.Decision-making guided by high moral
values.
3. Compliance with prevailing laws.
5. Meningkatkan citra dan daya saing bagi
Perseroan.
6. Mendorong pengembangan sumber daya
Perseroan.
7. Meningkatkan pengelolaan risiko usaha
Perseroan.
8. Mendorong timbulnya kesadaran dan
tanggung jawab sosial perusahaan.
9.Mengembangkan sikap dan perilaku
menuju Budaya Perseroan yang lebih baik.
4.Managing the Company in a more
professional, transparent and efficient
manner.
5.
Improving
Company
image
and
competitiveness.
6.Encouraging development of Company
resources.
7.
Strengthening
the
Company’s
risk
management efforts.
8. Fostering awareness of corporate social
responsibility.
9. Enstilling the attitudes and behaviors of a
strong Company culture.
PENCAPAIAN GCG
MILESTONES OF GCG
Implementasi
pelaksanaan
GCG
telah
dilakukan sejak Perseroan berdiri pada tahun
2009, yang dalam pelaksanaannya dilakukan
secara bertahap sebagai berikut:
GCG has been carried out from the founding
of the Company in 2009 in stages, as follows:
Perumusan
Formulation
- Pengukuhan komitmen manajemen
-Kelengkapan Soft Structure GCG
-Kelengkapan Infrastructure GCG
- Pelaksanaan GCG Self Assessment
-
-
-
-
Inauguration of management’s commitment
Completeness of GCG’s Soft Structure
Completeness of GCG’s Infrastructure
Implementation of GCG’s Self Assessment
2009 - 2010
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
233
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Implementasi
Implementation
Monitoring dan
Evaluasi
Monitoring and
Evaluation
234
-GCG Awareness (Internalisasi & Eksternalisasi)
- Penegakan kode Etik dan Budaya Perusahaan
- Peran aktif top management
- Reviu atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan
Pedoman Etika dan tata Perliku
- Pelaksanaan GCG Self Assessment dan diagnostic
review BPKP
- GCG Awareness (Internalizing and Externalizing)
- Enforcement of the code of Ethics and Corporate
Culture
- Active role of top management
- Review of Corporate Governance Guidelines and Code
of Ethics and Code of Conduct
- Implementation of GCG Self Assessment and
diagnostic review of BPKP
- Penyempurnaan GCG structure dengan membuat:
• Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS)
• Pedoman Pengendalian Gratifikasi
- Reviu dan evaluasi atas Board Manual
- Penerapan Pedoman Pengendalian Gratifikasi
- Pelaksanaan GCG Self Assessment dan penilaian GCG
oleh penilai Independen
- Improvement of GCG structure by creating:
• Violation Reporting System (WBS)
• Gratuity Control Guidelines
- Review and evaluation of the Board Manual
- Implementation of Gratuity Control Guidelines
- Implementation of GCG’s Self Assessment and
assessment of GCG by independent assessors
2011 - 2013
2014 - 2016
PENERAPAN ASAS GCG
APPLYING GCG PRINCIPLES
Penerapan GCG yang dilakukan secara
konsisten dan berkesinambungan merupakan
komitmen Perseroan dalam pengelolaan
usaha sehingga tercipta proses pengambilan
keputusan yang lebih baik, meningkatnya
efisiensi
operasional
Perseroan,
serta
memperbaiki pelayanan kepada Stakeholders.
The Company is committed to consistently
and continuously demonstrating GCG in
management of the business in order to
achieve better decision-making, increased
operational
efficiency,
and
improved
stakeholder service.
Penyempurnaan
penerapan
GCG
terus dilakukan melalui pengkajian dan
pengembangan struktur tata kelola, proses,
dan pelaporannya.
Application of GCG is pursued continuously
through assessments, and development
of governance structures, processes, and
reporting.
Dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG,
Perseroan berpedoman sepenuhnya pada
The Company is guided by five (5) basic
principles in applying the principles of GCG.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
5 (lima) prinsip dasar GCG yang terus
disosialisasikan dengan melibatkan semua
unsur di dalam Perseroan.
1.Transparansi
Perseroan
menyediakan
informasi
yang material dan relevan dengan cara
yang mudah diakses dan dipahami oleh
seluruh pemegang saham dan Pemangku
Kepentingan.
These are continuously socialized across all
areas of the Company.
2.Akuntabilitas
Adanya kejelasan tugas, fungsi, hak,
kewajiban, wewenang dan tanggung jawab
Organ Perusahaan (RUPS/Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi).
2. Accountability
There is clarity of tasks, functions, rights,
duties, powers and responsibilities
in the foundation structures of the
Company (GMS/Shareholder, Board of
Commissioners and Board of Directors).
3. Tanggung Jawab
Perseroan mematuhi hukum dan peraturan
perundang-undangan serta melaksanakan
tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan.
3. Responsibilities
The Company abides by all laws and
regulations and fulfils its responsibilities
towards society and the environment.
4.Kemandirian
Perseroan harus menghindari dominasi dan
campur tangan oleh pihak manapun. Tidak
terpengaruh oleh kepentingan tertentu dan
bebas dari benturan kepentingan (conflict
of interest) serta dari segala pengaruh atau
tekanan.
4. Independence
The Company must avoid domination and
interference by any party; it is not affected
by special interests, and is free from
conflicts of interest, as well as free from
any external influence or pressure.
5. Kewajaran dan Kesetaraan
Perseroan memberikan kesempatan yang
sama kepada Pemangku Kepentingan
untuk
memberikan
masukan
dan
mendapatkan informasi sesuai dengan
manfaat dan kontribusi yang diberikan
kepada Perseroan. Perseroan memberikan
kesempatan yang sama dalam penerimaan
karyawan, berkarir dan melaksanakan
tugasnya secara profesional.
5. Fairness and Equality
The Company provides equal opportunity
to Stakeholders to give input and obtain
information in accordance with the benefits
and contributions made to the Company.
The Company provides equal opportunity
in recruitment, career development and
supports employees in performing their
duties in a professional manner.
1. Transparency
The Company provides materials and
relevant information in a way that is easily
accessible and understandable to the
Shareholder and Stakeholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
235
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
236
KEBIJAKAN PENERAPAN GCG
GCG IMPLEMENTATION POLICIES
Penerapan praktik GCG di lingkungan
Perseroan didukung oleh kebijakan-kebijakan
atas pelaksanaan GCG yang terdiri dari:
1. Anggaran Dasar
Anggaran Dasar sebagai kebijakan utama/
penting yang menjadi dasar bagi kebijakan
lain dalam Perseroan.
GCG in the Company is supported by policies
as follows:
Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana
dimuat dalam Akta No. 17 tanggal 26
Februari 2009 dibuat di hadapan Lolani
Kurniawati Irdham Idroes SH, LLM, yang
telah memperoleh persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-09067.AH.01.01.Tahun
2009 tanggal 24 Maret 2009 sebagaimana
telah beberapa kali diubah dan perubahan
terkait dengan perolehan Penyertaan
Modal Negara sebesar Rp20,3 triliun dalam
bentuk pengalihan aset Pusat Investasi
Pemerintah (PIP) senilai Rp18,3 triliun dan
setoran kas Rp2 triliun dimuat di dalam
Akta No. 50 tanggal 23 Desember 2015
dibuat oleh Irma Devita Purnamasari, SH,
MKn, dan telah memperoleh persetujuan
dari Kementerian Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0948826.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 23
Desember 2015, sedangkan perubahan
terakhir yaitu terkait peningkatan modal
dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp50
triliun dimuat di dalam Akta No. 34 tanggal
20 Oktober 2016 dibuat di hadapan Irma
Devita Purnamasari, SH, MKn, dan telah
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0019472.AH.01.02.
Tahun 2016 tanggal 21 Oktober 2016.
The Articles of Association are stated
in Deed No. 17 dated 26 February 2009,
drawn up before Lolani Kurniawati Irdham
Idroes SH, LLM, and approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-09067.
AH.01.01. year 2009 dated 24 March
2009. Subsequent amendments included
changes associated with the acquisition
of the State Capital Investment of IDR20.3
trillion in the form of the transfer of assets
of the Government Investment Center
(PIP) worth IDR18.3 trillion and cash
deposits of IDR2 trillion as contained in
Deed No. 50 dated 23 December 23, made
by Irma Devita Purnamasari, SH, MKn, and
which obtained approval from the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia No. AHU-0948826.AH.01.02.
year 2015 dated 23 December 2015.
Further amendments included the latest
change related to increasing the authorized
capital of the Company to IDR50 trillion as
contained in Deed 34 dated 20 October
20 drawn up in before Purnamasari Irma
Devita, SH, MKn, which obtained approval
from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia No.
AHU-0019472.AH.01.02. Year 2016 dated
21 October 2016.
2.Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang
Baik
Atas latar belakang, maksud dan tujuan
yang telah disebutkan sebelumnya, maka
2. Guidelines of Good Corporate Governance
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1. Articles of Association
The Articles of Association provide the
main or underlying guidance as basis for all
other Company policies.
Based on the background and purpose,
the Company constructed Governance
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
guidelines to provide direction in the
management of the Company.
Perseroan menyusun Tata Kelola sebagai
Pedoman yang memberikan arahan dalam
pengelolaan Perseroan.
Pedoman GCG dilakukan pemeriksaan
secara berkala dan revisi terakhir adalah
Pedoman GCG yang diterbitkan pada
tanggal 19 Desember 2014 melalui
Peraturan Bersama Dewan Komisaris dan
Direksi No. PB-1/SMI/DK/1214 dan PB-1/
SMI/1214
3.Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi (Board Manual)
3. Board Manual for Boards of Commissioners
and Directors
Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan
Direksi (Board Manual) merupakan salah
satu piranti GCG, sebagai penjabaran
dari Pedoman GCG yang mengacu pada
Anggaran Dasar Perseroan.
The Board Manual for the Boards of
Commissioners and Directors is a GCG
instrument elaborating the GCG Guidelines
refer to the Articles of Association.
Board Manual berisi kesepakatan antara
Direksi dan Dewan Komisaris yang
bertujuan:
a.
Menjelaskan
hubungan
kerja
Dewan Komisaris dan Direksi dalam
melaksanakan tugas agar tercipta
pengelolaan
Perseroan
secara
profesional, transparan dan efisien;
b.
Menjadi rujukan/pedoman tentang
tugas pokok dan fungsi kerja masing–
masing organ Perseroan;
c. Meningkatkan kualitas dan efektifitas
hubungan kerja antara organ; dan
Board Manual disetujui pada tahun 2009
dan kemudian dilakukan revisi pada tanggal
15 Desember 2015 melalui Peraturan
Bersama (PB) Dewan Komisaris dan
Direksi No. PB-01/SMI/DK/1215 dan PD13/SMI/1215. Revisi Board Manual telah
memuat ketentuan terkini sebagai upaya
The Board Manual includes an agreement
between the Board of Directors and Board
of Commissioners with the aim to:
a. Describe the working relationship between
the Board of Commissioners and Board of
Directors in performing their tasks in order
to create a professional, transparent and
efficient Company management;
b.Be a reference and guideline on
Company duties and work functions;
c. Improve the quality and effectiveness
of the working relationship between
organs; and
d. Apply GCG principles.
d. Menerapkan azas-azas GCG.
GCG Guidelines are reviewed periodically.
The latest revision to the Guidelines was
published on 19 December 2014 by Boards
of Commissioners and Directors Joint
Regulation No. PB-1/SMI/DK/1214 and
PB-1/SMI/1214.
The Board Manual was approved in 2009
and subsequently revised on 15 December
2015 by Board of Commissioners and
Board of Directors Joint Regulations PB01/SMI/DK/1215 and PD-13/SMI/1215.
The revised Board Manual contains the
latest provisions of the Company’s efforts
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
237
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
238
perseroan untuk patuh pada ketentuan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku.
to comply with the provisions of prevailing
legislation.
4. Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku
Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip GCG, maka Perseroan perlu
menjabarkan lebih lanjut atas Etika dan
Tata Perilaku ke dalam bentuk Pedoman.
4. Guidelines of Business Ethics and Conduct
As a part of GCG, the Company has further
elaborated Business Ethics and a Code of
Conduct in the form of guidelines.
Pedoman Etika dan Tata Perilaku terbaru
disetujui tanggal 19 Desember 2014
melalui Peraturan Bersama (PB) Dewan
Komisaris dan Direksi No. PB-2/SMI/
DK/1214 dan PB-2/SMI/1214.
The latest Code and Conduct was
approved on 19 December 2014 by Board
of Commissioners and Board of Directors
Joint Regulations PB-2/SMI/DK/1214 and
PB-2/SMI/1214.
Perseroan
senantiasa
mengkaji
Pedoman Etika dan Tata Perilaku secara
berkeseinambungan
sebagai
upaya
mencapai standar kerja yang terbaik bagi
Perseroan. Ruang lingkup Pedoman Etika
dan Tata Perilaku meliputi pengaturan
hubungan Perseroan dan insan Perseroan
(Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan
Perseroan) dalam berperilaku dengan para
Pemangku Kepentingan.
The Company regularly assesses Code
and Conduct guidelines as a part of the
continuous effort to achieve the best
working standards for the Company. The
scope of the Code of Conduct includes
the organization of the Company and
the Company’s personnel (Boards of
Commissioners
and
Directors
and
employees) in terms of interactions with
the Stakeholders.
5. Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
Untuk memastikan pencapaian tujuan
pelaksanaan GCG berdasarkan prinsipprinsip yang telah ditetapkan maka
Perseroan menerapkan Sistem Pelaporan
Pelanggaran (SPP).
5. Guidelines of Violations Reporting System
To ensure achievement of GCG objectives
and principles, the Company established
the Whistle Blowing System (SPP).
Implementasi SPP diharapkan menjadi
salah satu metode pendeteksian dini atas
terjadinya pelanggaran di Perseroan. Hal
ini diharapkan dapat mendorong upaya
mewujudkan budaya perusahaan yang
lebih transparan dan akuntabel, sehingga
mampu mendorong kinerja Perseroan dan
melindungi para Pemangku Kepentingan.
The SPP provides one way for early
detection of violations within the
Company. This also encourages efforts
to create a corporate culture that is more
transparent and accountable, enhancing
the Company performance and protecting
the Stakeholders.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Kebijakan SPP tersebut dituangkan dalam
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistle Blowing System) yang telah
disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi
yang dinyatakan dalam Memo No. M-16/
SMI/DU/DAI/0414 tanggal 25 April 2014.
SPP policies are outlined in the Guidelines
of the SPP as approved by Boards of
Commissioners and Directors Memo No.
M-16/SM DU DAI/0414 dated 25 April
2014.
6. Pedoman Pengendalian Gratifikasi
Untuk menjunjung tinggi kepercayaan
pemegang saham dan pada Pemangku
Kepentingan
agar
kegiatan
usaha
Perseroan bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN), maka salah satu hal
yang sering dihadapi dalam menjalankan
kegiatan usaha dan menjalinkan hubungan
bisnis adalah adanya pemberian dan/atau
permintaan gratifikasi dari satu pihak ke
pihak lainnya. Gratifikasi menjadi salah
satu perhatian dari Komisi Pemberantas
Korupsi (KPK) mengingat hal ini bersifat
mengarah pada tindak pidana suap.
6. Gratuity Control Guidelines
To uphold Shareholder and Stakeholder
trust and so that the Company’s operations
are free from corruption, collusion and
nepotism (KKN), the Company must
eliminate the influence of gratuities. These
are often encountered in the conduct of
business activities by linking business
decisions with the provision of and/or
demand of gratuities from one party to the
other. Gratuities are of central concern to
the Corruption Eradication Commission
(KPK), since this readily transforms into
bribery.
Dalam rangka mewujudkan kegiatan
usaha dan bisnis yang transparan dan
dapat
dipertanggungjawabkan,
maka
Perseroan
menyadari
pentingnya
penanganan terhadap adanya gratifikasi
yang melibatkan insan Perseroan. untuk
itu diperlukan suatu mekanisme yang
mengatur bagi seluruh insan Perseroan
sebagai salah satu upaya peningkatan
integritas
melalui
penyeragaman
pemahaman dan pelaksanaan terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan gratifikasi di
lingkungan Perseroan.
In order to achieve transparency and
accountability in its business activities,
the Company realizes the importance
of eliminating graft involving Company
employees. Therefore, a mechanism is
needed to increase awareness and regulate
Company employee activities to improve
integrity through uniform understanding
and implementation of the matters related
to gratuities in the conduct of the Company
business.
Pengaturan gratifikasi dituangkan di dalam
Pedoman Pengendalian Gratifikasi yang
telah dinyatakan dalam Peraturan Direksi
No. PD-3/SMI/0316 tanggal 14 Maret
2016.
Guidelines covering gratuities are written
in Gratuity Control Guidelines in Board of
Directors Regulation No. PD-3/SMI/0316
dated 14 March 2016.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
239
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
7. Pedoman Perlindungan Konsumen
Untuk mewujudkan pemberian layanan
terbaik bagi konsumen berdasarkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan
Konsumen
Sektor
Jasa
Keuangan,
maka Perseroan perlu menyusun dan
menerbitkan
Pedoman
Perlindungan
Konsumen sebagai kebijakan yang baku
dalam memberikan pelayanan terbaik
serta menciptakan sistem perlindungan
konsumen yang andal.
7. Guidelines for Consumer Protection
To realize the provision of the best
service for consumers based on Financial
Services Authority Regulation No. 1/
POJK.07/2013 on Consumer Protection
in Financial Services Sector, the Company
has prepared and published Guidelines
for Consumer Protection as a standard
policy in providing the best services, and
to create a reliable system of consumer
protection.
Ketentuan perlindungan konsumen termuat
pada Pedoman Perlindungan Konsumen
yang telah disetujui berdasarkan Peraturan
Direksi No. PD-6/SMI/0416 tanggal 1 April
2016.
PENILAIAN PENERAPAN GCG
GCG IMPLEMENTATION
ASSESSMENT
Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku
Perseroan telah melakukan evaluasi GCG
secara mandiri berdasarkan Pasal 72 huruf
(b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015.
To comply with prevailing regulations, the
Company has independently evaluated GCG
pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance
Regulation No. 88/PMK.06/2015.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan
tahun 2016 tersebut, Perseroan meraih
nilai asesmen GCG sebesar 82,528 dengan
predikat “Baik.”
Based on the results of the independent GCG
evaluation conducted in 2016, the Company
assessment achieved a value of 82,528, with
the rank of “Good.”
Rincian Penilaian GCG PT SMI adalah sebagai
berikut:
Details of PT SMI assessment result can be
seen below:
No
I
240
Consumer protection provisions are written
in the Consumer Protection Guidelines as
approved by Board of Directors Regulation
No. PD-6/SMI/0416 dated 1 April 2016.
Aspek
Aspect
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik secara berkelanjutan
Commitment to continuous Good Corporate
Governance
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Review BPKP
Review
of BPKP
(31/12/2015)
Nilai Akhir
Final Score
(31/12/2016)
Kenaikan
Increase
(↑)
6,291
6,721
0,430
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Aspek
Aspect
No
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Review BPKP
Review
of BPKP
(31/12/2015)
Nilai Akhir
Final Score
(31/12/2016)
Kenaikan
Increase
(↑)
II
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Shareholder and GMS/Capital Owner
8,564
8,622
0,058
III
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Board of Commissioners / Supervising Board
26,872
27,001
0,129
IV
Direksi
Board of Directors
30,464
31,497
1,033
V
Pengungkapan & Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
6,679
7,437
0,758
VI
Faktor Lainnya
Other Factors
0,000
1,250
1,250
78,870*
82,528
3,658
Total
* Penilaian di atas merupakan realisasi kegiatan sesuai parameter penilaian GCG tahun 2016. Dengan adanya penyelesaian parameter
tersebut maka skor GCG per 31 Desember 2016 mengalami kenaikan sebanyak 3,658 sehingga skor akhir menjadi 82,528 dengan predikat
“Baik” dari sebelumnya 78,870 pada bulan Desember 2015.
* The above scores are the realization of activities according to GCG assessment conducted in 2015. With the completion of the 31
December 2016 assessment, the GCG performance improved by 3,658 yielding the final score of 82,528 with the rating of “Good”, up
from the previous score 78,870 in December 2015.
STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE
Pelaksanaan GCG di Perseroan merupakan
komitmen bersama dari seluruh jajaran
manajemen dan staf untuk tunduk dan patuh
pada seluruh peraturan dan perundangundangan yang berlaku. Secara umum,
kegiatan Perseroan dilakukan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris
mengkaji kebijakan-kebijakan, melaksanakan
fungsi pengawasan, dan memberikan saran
terhadap pengelolaan Perseroan, sedangkan
Direksi memimpin pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan Perseroan.
GCG in the Company is a joint commitment
of all management and staff to submit to and
comply with all prevailing regulations and
legislation. In general, the Company’s activities
are controlled by the Board of Commissioners
and Board of Directors. The Board of
Commissioners analyzes policies, carries out
oversight functions, and provides advice to
Company management, whereas the Board of
Directors leads implementation of policies and
manages the Company.
Secara umum, struktur GCG disusun untuk
memberikan arahan dalam pengelolaan
Perusahaan, kepada:
1. Pemegang Saham
2. Dewan Komisaris
3.Direksi
4. Organ di bawah Dewan Komisaris yakni
Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite
Audit
5. Komite di bawah Direksi
6. Sekretaris Perusahaan
The corporate governance structure provides
clarity of direction in managing the Company
to the:
1. Shareholder
2. Board of Commissioners
3. Board of Directors
4. Organs under the Board of Commissioners,
which are Secretary to the Board of
Commissioners and Audit Committee
5. Committees under the Board of Directors
6. Corporate Secretary
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
241
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
7. Audit Internal
8. Karyawan dan para Pemangku Kepentingan
termasuk Pemerintah, Pemodal, Pemilik
Proyek, Auditor Eksternal, dan lain-lain.
Perseroan mendefinisikan struktur GCG secara
lengkap sebagai berikut:
7. Internal Audit
8. Employees and Stakeholders, including the
Government, Investors, Project Owners,
External Auditor, and others.
An overview of the full Company corporate
governance structure is as follows:
Menteri Keuangan (Pemegang Saham)
Minister of Finance as the Company
Shareholder
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Pemerintah
Goverment
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sekretaris Dewan
Komisaris
Secretary of Board of
Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Pemodal
Investors
Pemilik Proyek
Project Owners
Auditor Eksternal
External Auditors
Lainnya
Others
Komite Pemantau
Risiko
Risk Monitoring
Committee
Direksi
Board of Directors
Infrastruktur GCG
GCG Infrastructure
Manajemen Risiko
Risk Management
Komite di Bawah Direksi
Committees Under Board of
Directors
Komite di Bawah Direksi
Committees Under Board of
Directors
Internal Audit
Internal Audit
Pengendalian Internal
Internal Control
Karyawan Perseroan
Company Employees
Prinsip GCG
GCG Principles
Keterbukaan, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kesetaraan
Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness
Visi, Misi, Nilai Perusahaan
Vision, Mission, Corporate Value
242
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(RUPS)
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS (GMS)
RUPS merupakan forum bagi Pemegang
Saham yang diselenggarakan oleh Direksi
atas permintaan Dewan Komisaris untuk
menetapkan keputusan-keputusan penting
dalam Perseroan dan/atau untuk pengambilan
keputusan atas hal-hal yang kewenangannya
The GMS is a forum for the Shareholder called
by the Board of Directors at the request of
the Board of Commissioners to set out key
decisions for the Company and/or for decision
making on matters whose authority is not
delegated to the Board of Directors or Board
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
tidak diserahkan kepada Direksi atau Dewan
Komisaris.
of Commissioners.
Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan
maka terdapat 2 (dua) jenis RUPS, yakni RUPS
Tahunan yang diadakan setiap tahun dan RUPS
Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu
sesuai dengan kebutuhan.
As per the Articles of Association, there are
two (2) types of GMS, the Annual GMS, held
once per year; and the Extraordinary GMS,
held at any time, as needed.
Hak dan Wewenang RUPS
Rights and Privileges of the GMS
Kewenangan RUPS selaras dengan hak dan
wewenang Pemegang Saham, yaitu antara lain
mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar,
menyetujui laporan tahunan, menetapkan
alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan
publik dan menetapkan bentuk dan jumlah
remunerasi anggota Dewan Komisaris dan
Direksi. Pelaksanan RUPS dilaksanakan
sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun,
atau sesuai kesepakatan jika dibutuhkan.
GMG authority is in line with the rights and
privileges of the Shareholder, including among
others, to appoint and dismiss members
of the Board of Commissioners and Board
of Directors, evaluate the performance of
the Board of Commissioners and Board
of Directors, approve amendments of the
Articles of Association, approve the annual
report, set the allocations of profit, appoint a
public accountant and determine the form and
the amount of remuneration for the Board of
Commissioners and Board of Directors. The
GMS is held at least twice a year, or according
to agreement if necessary.
Penerbitan Publikasi Informasi RUPS
Publishing GMS Related Information
Perseroan tidak melakukan publikasi informasi
pada umum mengenai RUPS karena Perseroan
bukan merupakan Perusahaan Publik.
The Company does not undertake publication
of information to the general public regarding
the GMS, as the Company is not a Public
Company.
Pelaksanaan RUPS 2016
Implementation of the 2016 GMS
Pada
tahun
2016,
Perseroan
telah
melaksanakan RUPS sebanyak 2 (dua) kali.
RUPS dilaksanakan pada 8 April 2016 dan 21
Desember 2016, yang hasilnya disahkan oleh
Notaris Arry Supratno, SH dan Irma Devita
Purnamasari, SH. MK
In 2016, the Company conducted two
GMS. They were held on 8 April 2016 and
21 December 2016, with the results being
legalized by Notary Arry Supratno, and Irma
Devita Purnamasari SH, SH. MK
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
243
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Berikut ini rinciannya:
Tanggal RUPS
Date of GMS
8 April 2016
8 April 2016
Details of the 2016 GMS results follow:
Akta
Deed
Akta Berita Acara
Rapat Umum
Pemegang Saham
No. 27, tanggal 8
April 2016, dibuat
oleh Arry Supratno
SH, Notaris di
Jakarta.
Deed of the
General Meeting
of Shareholders
No. 27, 8 April
2016, made by Arry
Supratno SH, in
Jakarta.
244
Keputusan
Decision
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015
yang mencakup:
a. Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku
2015;
b. Pemberian pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit
et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan dan
pengurusan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015
sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak
pindana dan tercermin dalam laporan tahunan termasuk
Laporan Keuangan Perseroan.
1. To approve the Company’s Annual Report for Fiscal Year 2015
which included:
a. Ratification of the Company’s Annual Report for Fiscal Year
2015
b. Granting a full release and discharge (acquit et de charge)
to all members of the Board of Commissioners and
Board of Directors for their actions of supervising and
management during fiscal year 2015 in so far as such
actions do not violate law and are reflected in the annual
report and financial statements of the Company.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggal RUPS
Date of GMS
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Akta
Deed
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Keputusan
Decision
2. Dengan memperhatikan usulan penggunaan laba dan tantiem
serta tanggapan dari Dewan Komisaris, maka:
a. Rapat menyetujui penggunaan laba untuk dialokasikan
sebagai cadangan umum dan laba ditahan masing-masing
sebesar 50% dari laba bersih tahun 2015;
b.
Rapat
menyetujui
pemberian
tantiem
dengan
mempertimbangan kinerja Perseroan telah cukup baik
sehingga masuk dalam kategori sehat dan kinerja
keuangan Perseroan yang mengalami peningkatan yang
cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya;
c. Keputusan atas penggunaan laba dan tantiem telah
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomo
KMK-84/KM.6/2016, tanggal 8 April 2016.
2. With regard to the proposal of the use of profits and bonuses
and feedback from the Board of Commissioners, the GMS:
a. Approved the use of profits to be allocated as a general
reserve and retained earnings amounting to 50% of 2015
net income;
b. Approved the grant of a bonus, considering that the
Company’s performance has been quite good, that it
ended the year in a healthy condition, and the Company’s
financial performance increased quite well compared to
the previous year;
c. Decided on the use of profits and bonuses as stipulated
in Minister of Finance Decision No. KMK-84/KM.6/2016,
dated 8 April 2016.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
245
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggal RUPS
Date of GMS
Akta
Deed
Keputusan
Decision
3. Dengan memperhatikan usulan remunerasi dari Direksi dan
Dewan Komisaris serta tanggapan dari Dewan Komisari, maka
Rapat menyetujui penyesuaian remunerasi bagi Direksi dan
Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan:
a. Mandat dan target yang harus dilaksanakan oleh direksi
dan Dewan Komisaris di tahun 2016 akan semakin
menantang khususnya terkait pengalihan aset dan fungsi
Pusat Investasi Pemerintah serta persiapan transformasi
Perseroan menjadi LPPI berdampak pada peningkatan
kompleksitas usaha Perseroan.
b. Penyesuaian remunerasi diharapkan dapat meningkatkan
motivasi, kinerja, integritas dan profesinalisme manajemen
dalam pelaksanaan tugas.
Keputusan atas gaji/honorarium dan tunjangan fasilitas Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 telah
ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan No. KMK-85/
KM.6/2016, tanggal 8 April 2016.
3. With regard to the proposal for remuneration of the Board
of Directors and the Board of Commissioners as well as the
response from the Board of Commissioners, the Meeting
approved the adjustment of remuneration of the Board of
Directors and Board of Commissioners by considering:
a. Mandates and targets to be implemented by the Board of
Directors and Board of Commissioners in 2016 will be more
challenging, especially related to the transfer of assets and
functions of the Government Investment Center, as well
as the preparation of the Company’s transformation into
LPPI with the impact of increasing the complexity of the
Company’s business.
b. Remuneration adjustments are expected to increase
motivation, performance, integrity and management
profesionalism in the execution of the assigned tasks.
The decision on salary/honorarium and allowances facilities of the
Board of Commissioners and Board Directors for the financial year
2016 as approved by Minister of Finance Decision No. KMK-85/
KM.6/2016, dated 8 April 2016.
246
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tanggal RUPS
Date of GMS
Akta
Deed
Keputusan
Decision
21 Desember
2016
21 December
2016
Akta Berita Acara
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan Rencana
Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP)
Tahun 2017 No.
48, tanggal 21
Desember 2017
1. Menyetujui dan pengesahan RKAP Tahun 2017 termasuk
Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social Responsibility
(Program Kemitraan & Bina Lingkungan dan Non Program
Kemitraan & Bina Lingkungan);
2.Menyetujui Key Performance Indikator Perseroan tahun 2017
3. Menyetujui Pendelegasian kewenangan Pemegang saham
kepada Dewan Komisaris untuk melakukan seleksi kantor
akuntan publik dalam rangka audit laporan keuangan
Perseroan tahun buku 2017
dibuat oleh Irma
Devita Purnamasari,
SH, MK, Notaris di
Jakarta Utara.
Deed of the
Minutes of Meeting
of the Annual
General Meeting
of Shareholders
on the Company
Budget Plan (RKAP)
Year 2017 No. 48
dated 21 December
2017 made by Irma
Devita Purnamasari,
SH, Notary in North
Jakarta.
1.
Approved and ratified the RKAP Year 2017 including Corporate
Social Responsibility Program (Partnership and Community
Development Program, and Non-Partnership and Community
Development Program);
2. Approved Company Key Performance Indicators for 2017;
3. Approved delegation of authority from the Shareholder to
the Board of Commissioners for the selection of a public
accounting firm to audit the financial statements for financial
year 2017.
Informasi Pelaksanaan RUPS 2015
Information on 2015 GMS
Pada
tahun
2015,
Perseroan
telah
melaksanakan RUPS sebanyak 3 kali. RUPS
dilaksanakan pada tanggal 28 April 2015, 18
Desember 2015, dan 23 Desember 2015,
yang hasilnya telah disahkan oleh Notaris Irma
Devita Purnamasari, SH, MK.
In 2015, the Company conducted three
GMS. These were held on 28 April 2015, 18
December 2015, and 23 December 2015, with
all being legalized by Notary Purnamasari Irma
Devita, SH, MK.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
247
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Berikut ini rinciannya:
No.
1.
Tanggal RUPS
Date of GMS
28 April 2015
28 April 2015
Akta Berita Acara
Rapat
Deed
Akta Berita Acara
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan Perusahaan
Perseroan (Persero)
No. 100, tanggal 28
April 2015, dibuat
oleh Irma Devita
Purnamasari, SH, MK,
Notaris di Kota Jakarta
Utara.
Deed of Minutes
of Annual General
Meeting of
Shareholders of the
Company (Persero)
No. 100, dated 28 April
2015, made by Irma
Devita Purnamasari,
SH, MK, Notary in
North Jakarta.
Below are the details of the results of the
2015 GMS:
Keputusan
Decision
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun
buku 2014 termasuk:
a. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2014;
b.Pemberian pelunasan dan pembebasan
sepenuhnya (acquit at de charge) keadaan
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan atas tindakan pengawasan dan
pengurusan yang telah dijalankan selama
tahun buku 2014 sepanjang tindakan tersebut
bukan merupakan tindak pidana dan tercermin
dalam Laporan Tahunan termasuk Laporan
Keuangan Perseroan;
c.Pengesahan Laporan Keuangan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan dan Laporan
CSR Non-PKLB tahun buku 2014;
1. Approved the Annual Report for the fiscal year
2014 including:
a. Approved Financial Statements for fiscal year
2014;
b. Provided a full release and discharge (acquit
at de charge) for the Board of Commissioners
and Board of Directors for their supervising
and management actions during fiscal year
2014 in so far as the actions did not violate
law and are reflected in the Annual Report and
the Financial Statements;
c. Approved Financial Report of the Partnership
and Community Development Program and
Non-PKLB CSR report of financial year 2014;
2. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Bersih
Perseroan Buku 2014 dan Penetapan Pemberian
Tantiem untuk Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan untuk tahun buku 2014 akan ditetapkan
secara terpisah melalui keputusan Pemegang
Saham yang akan dilakukan secara sirkuler;
2. Approved the Company’s use of 2014 Net Income
and approved the granting a bonus for the Board
of Commissioners and Board of Directors for
financial year 2014 to be determined separately
by Circular Decision of the Shareholder;
3.Menyetujui Penetapan Remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun
buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui
keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan
secara sirkuler.
3. Approved the Remuneration of the Board of
Commissioners and Board of Directors for
financial year 2015 to be determined separately
by Circular Decision of the Shareholder.
248
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
2.
Tanggal RUPS
Date of GMS
Keputusan
Sirkuler Rapat
Umum Pemegang
Saham, tanggal 8
Juli 2015.
Circular Decision
of General
Meeting of
Shareholders
dated 8 July
2015.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Akta Berita Acara
Rapat
Deed
Keputusan Sirkuler
RUPS, termuat dalam
Akta Pernyataan
Keputusan di Luar
Rapat Umum
Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan
(Persero) No. 57,
tanggal 14 Juli 2015,
dibuat di hadapan Irma
Devita Purnamasari,
SH, MK, Notaris di
Kota Jakarta Utara.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Keputusan
Decision
Menyetujui perubahan RKAP Perseroan tahun 2015.
Approved an amendment in the Company’s 2015
RKAP
Circular Decision
of GMS, contained
in Deed in lieu of
General Meeting of
Shareholders of the
Company (Persero)
No. 57, dated 14
July 14, drawn up
before Purnamasari
Irma Devita, SH,
MK, Notary in North
Jakarta.
3.
18 Desember
2015
18 December
2015
Akta Berita Acara
Rapat Umum
Pemegang Saham
Tahunan Rencana
Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP)
Tahun 2016 No. 36,
tanggal 18 Desember
2015 dibuat oleh Irma
Devita Purnamasari,
SH, MK, Notaris di
Kota Jakarta Utara.
1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP termasuk
Rencana Kerja dan Anggaran Corporate Social
Responsibility dan Program Kemitraan & Bina
Lingkungan PT SMI tahun 2016.
2.Menyetujui Key Performance Indikator PT SMI
tahun 2016.
3.
Menyetujui
mendelegasikan
kewenangan
Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris
untuk melakukan seleksi Kantor Akuntan Publik
dalam rangka audit Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2016.
1. Approved and ratified the RKAP including the
Deed of Minutes
RKAP for Social Responsibility and the Partnership
of Annual General
and Community Development Program of PT SMI
Meeting of the
in 2016.
Shareholders of
2. Approved Key Performance Indicators of PT SMI
Company’s regarding
in 2016.
the 2016 RKAP No. 36, 3. Approved the delegation of authority from the
dated 18 December
Shareholder to the Board of Commissioners for
2015, made by Irma
selecting a public accounting firm in order to audit
Devita Purnamasari,
the Company’s Financial Statements for Fiscal
SH, MK, Notary in
Year 2016.
North Jakarta.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
249
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
4.
Tanggal RUPS
Date of GMS
23 Desember
2015
23 December
2015
Akta Berita Acara
Rapat
Deed
Akta Berita Acara
Rapat Umum
Pemegang Saham
Luar Biasa Perusahaan
Perseroan (Persero)
No. 50, tanggal 23
Desember 2015,
dibuat oleh Irma Devita
Purnamasari, SH, MK,
Notaris di Kota Jakarta
Utara.
Deed of Extraordinary
General Meeting of
the Shareholders of
the Company (Persero)
No. 50, dated 23
December 2015,
made by Irma Devita
Purnamasari, SH,
MK, Notary in North
Jakarta.
250
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Keputusan
Decision
1. Menyetujui peningkatan modal dasar menjadi
sebesar Rp25triliun.
2. Menyetujui Peningkatan Modal Setor yang berasal
dari Pengalihan Investasi Pemerintah dalam Pusat
Investasi Pemerintah.
3.Menyetujui Penetapan Perubahan Anggaran
Dasar.
1. Approved an increase in the authorized capital of
the Company to Rp25 trillion.
2. Approved a Capital Increase from the transfer
of the Government investment in Government
Investment Center to the Company.
3. Approved the Amendment to the Articles of
Association.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Realisasi Hasil
Tahun 2015
No
1.
Tanggal RUPS
Date of GMS
18 Desember
2015
18 December
2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Keputusan
RUPS
Akta Berita
Acara Rapat
Deed of
Meeting
Akta Berita
Acara Rapat
Umum
Pemegang
Saham Tahunan
Rencana Kerja
Anggaran
Perusahaan
(RKAP) Tahun
2016 No. 36,
tanggal 18
Desember 2015
dibuat oleh
Irma Devita
Purnamasari,
SH, MK, Notaris
di Kota Jakarta
Utara.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Realization of the 2015 GMS Decisions
Keputusan
Decision
Realisasi pada Tahun buku
Realization Status
1.Menyetujui dan mengesahkan RKAP
termasuk Rencana Kerja dan Anggaran
Corporate Social Responsibility dan
Program Kemitraan & Bina Lingkungan
PT SMI tahun 2016.
2.Menyetujui Key Performance Indikator
Perseroan tahun 2016.
3.Menyetujui
mendelegasikan
kewenangan Pemegang Saham kepada
Dewan Komisaris untuk melakukan
seleksi Kantor Akuntan Publik dalam
rangka
audit
Laporan
Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2016
Realisasi akan ditentukan pada
RUPS Tahunan 2017 bulan April
Realization to be determined in
Annual GMS in April 2017.
1. Approved and ratified the RKAP including
the RKAP for the 2016 Corporate Social
Responsibility and Partnership and
Community Development Programs of
PT SMI.
Deed Minutes of 2.Approved 2016 Key Performance
the AGM of the
Indicators of PT SMI.
Shareholders
3. Approved and delegated authority to the
Meeting of
Board of Commissioners for selection
regarding the
of a public accounting firm to audit the
Company’s
Company’s Financial Statements for
RKAP 2016
Fiscal Year 2016.
No. 36, dated
18 December
2015 made by
Irma Devita
Purnamasari,
SH, MK, Notary
in North Jakarta.
Perseroan masih memiliki satu keputusan
RUPS tahun 2015 yang belum direalisasikan,
yaitu: Menyetujui dan mengesahkan RKAP
termasuk Rencana Kerja dan Anggaran
Corporate Social Responsibility dan Program
Kemitraan & Bina Lingkungan PT SMI tahun
2016.
The Company has a pending decision from
the 2015 GMS, which has not been realized:
to approve and ratify the 2016 PT SMI RKAP,
including Work Plan and Budget of Corporate
Social Responsibility and Partnership &
Community Development Program.
Hasil keputusan tersebut akan ditentukan
pada RUPS Tahunan 2017 bulan April.
Result of this pending item will be determined
at the GMS scheduled in April 2017.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
251
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara
keseluruhan telah memenuhi persyaratan
formal dan material yang berlaku. Landasan
hukum aktivitas Dewan Komisaris Perusahaan
merujuk pada Peraturan Menteri BUMN
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan
Praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
Lingkungan BUMN.
Members of the Board of Commissioners as
a whole have materially met the formal and
applicable requirements for their appointments.
The legal basis for the activity of the Board
of Commissioners derives from Minister of
State-Owned Enterprises Regulation No. PER01/MBU/2011 regarding Implementation of
Good Corporate Governance Practices in the
SOE Environment.
Periode jabatan masing-masing Komisaris
adalah lima tahun dan dapat diangkat
kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan
anggota Dewan Komisairs akan berakhir
apabila mengundurkan diri dan tidak lagi
memenuhi persyaratan, meninggal dunia atau
diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
The period of office of the Commissioners
is five years, and may be extended by
reappointment according to GMS decision.
The term of office of a Commissioner will
end upon resignation, or if the incumbent no
longer meets the requirements, has died, or
has been dismissed by the GMS.
Agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
dapat berjalan secara efektif, perlu dipenuhi
prinsip-prinsip berikut:
1.
Komposisi Dewan Komisaris harus
memungkinkan pengambilan keputusan
secara efektif, tepat, cepat, dan independen
For effective implementation of the Board
of Commissioners duties, the following
principles shall be met:
1.The composition of the Board of
Commissioners shall enable effective,
accurate, fast, and independent decision
making;
2. Commissioners shall be professional,
namely have the integrity and ability to
function well, including ensuring that the
Board of Directors has taken into account
the interests of Stakeholders; and
2.
Anggota
Dewan
Komisaris
harus
profesional, yaitu berintegritas dan
memiliki kemampuan sehingga dapat
menjalankan fungsinya dengan baik
termasuk memastikan bahwa Direksi
telah memperhatikan kepentingan semua
Pemangku Kepentingan
3.
Fungsi pengawasan dan pemberian
nasihat Dewan Komisaris mencakup
tindakan pencegahan, perbaikan, sampai
kepada pemberhentian sementara anggota
Direksi.
252
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
3.Effective execution of the monitoring
and advisory functions of the Board of
Commissioners
includes
preventive
and corrective measures leading to the
termination of Directors.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pedoman dan Tata Kerja Dewan
Komisaris
Charter of the Board of
Commissioners
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris disusun sebagai panduan kerja,
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris berdasarkan Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku serta praktik-praktik
yang terbaik, yang ditinjau secara berkala.
The Board of Commissioners Charter has been
formulated to provide guidelines for the work
and for execution of duties and responsibilities,
based on the Articles of Association, prevailing
regulation and laws, and best practices.
To remain viable, the Charter is reviewed
periodically.
Pedoman Pengawasan Dewan Komisaris
tertuang dalam Peraturan Dewan Komisaris No.
PER-01/SMI/DK/1214 tanggal 23 Desember
2014 tentang Pedoman Pengawasan Dewan
Komisaris Terhadap Direksi Dalam Rangka
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The Charter is documented in Board of
Commissioners Regulation No. PER - 01/SMI/
DK/1214, dated 23 December 2014 regarding
Supervisory Guidelines for the Board of
Commissioners to the Board of Directors as
part of Good Corporate Governance.
Pedoman pengawasan Dewan Komisaris atas
kegiatan Perseroan yang dilaksanakan oleh
Direksi meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Pengawasan Pengendalian Internal
2. Pengawasan Manajemen Risiko
3.
Pengawasan
Manajemen
Teknologi
Informasi
4.Pengawasan Manajemen Sumber Daya
Manusia
5.Pengawasan Akuntansi dan Laporan
Keuangan
6. Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa
Supervisory guidelines for the Board of
Commissioners related to Board of Directors
activities include the following:
1. Internal Control Supervision
2. Risk Management Supervision
3. Information Technology Management
7. Pengawasan Manajemen Mutu
8. Pengawasan atas Kepatuhan Hukum dan
Perjanjian
9.Pengawasan Operasional dan Kinerja
Perusahaan sesuai RKAP dan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)
10.
Pengawasan
Pengelolaan
Anak
Perusahaan
11.
Pengawasan Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
4. Human Capital Management Supervision
5.Accounting and Financial Statements
Supervision
6.Procurement of Goods and Services
Supervision
7. Quality Management Supervision
8.
Legal
Compliance
and
Contracts
Supervision
9. Supervision of Company Operations and
Performance in accordance with RKAP, and
Company Long Term Plan (RJPP)
10.Subsidiary Management Supervision
11.Good Corporate Governance Supervision.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
253
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Independensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Independence
Prinsip independensi yang melekat pada
Dewan Komisaris sangat penting dalam rangka
menjalankan fungsinya dalam pengawasan dan
pemberian nasihat atas jalannya pengelolaan
Perusahaan. Dengan posisi yang independen,
dapat dipastikan tidak ada benturan
kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di
lingkungan Perseroan, independensi Dewan
Komisaris secara prinsip termuat dalam Pakta
Dewan Komisaris.
The principle of independence of the Board of
Commissioners is essential in order to carry
out its monitoring and supervisory functions in
the Company. By being independent, there will
be no conflict of interest in the execution of its
duties. Within the Company, the independence
of the Board of Commissioners is stated in the
Pact of the Board of Commissioners.
Pedoman Dewan Komisaris (Board
Manual)
Board of Commissioners Board
Manual
Tata tertib kerja Dewan Komisaris mengacu
kepada Board Manual, di mana berdasarkan
Board Manual diatur proses hubungan fungsi
organ Dewan Komisaris dan Direksi dalam
melaksanakan tugas masing-masing untuk
mencapai visi dan misi Perseroan.
The Charter of the Board of Commissioners
refers to the Board Manual. In the Manual, there
is a regulation on the functional relationship
between the Boards of Commissioners and
Directors in carrying out their respective duties
to achieve the Company vision and mission.
Kriteria
Komisaris
Commissioner Appointment Criteria
Pengangkatan
Dewan
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, masa
jabatan anggota Dewan Komisaris ditetapkan 5
(lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
1 (satu) kali masa jabatan. Jabatan anggota
Dewan Komisaris dapat berakhir apabila tidak
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
tidak melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan/atau ketentuan
Anggaran Dasar, terlibat dalam tindakan
yang merugikan Perseroan dan/atau Negara,
melakukan tindakan yang melanggar etika dan/
atau kepatutan yang seharusnya dihormati
sebagai Dewan Komisaris Badan Usaha Milik
Negara, dinyatakan bersalah dengan putusan
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, dan mengundurkan diri serta
sewaktu-waktu dapat diberhentikan pula
berdasarkan keputusan RUPS berdasarkan
alasan-alasan lainya yang dinilai tepat oleh
RUPS demi kepentingan dan tujuan Perseroan.
254
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
As per the Articles of Association, the term
of office of Commissioners is 5 (five) years,
who may be reappointed for 1 (one) term.
The term of office of a Commissioner may be
terminated if the Commissioner is unable to
do his/her job properly, does not implement
the provisions of applicable regulations and/or
Articles of Association, is engaged in actions
that harm the Company and/or the State,
is taking actions that violate ethical and/or
propriety standards that should be honored as
a member of the Board of Commissioners of
a State-Owned Enterprise, is found guilty in a
legally binding court verdict, has resigned, or
is terminated by decision of the GMS for other
reasons considered appropriate by the GMS in
the interests and objectives of the Company.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioner Composition
Per akhir Desember 2016, komposisi dan masa
jabatan Dewan Komisaris sebagai berikut:
As at end of December 2016, composition
and tenure of the Board of Commissioners
are as follows:
Nama
Name
Jabatan
Title
Dasar Hukum Pengangkatan
Legal Basis of Appointment
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama dan Komisaris
Independen
President Commissioner and
Independent Commissioner
Keputusan Menteri Keuangan No. 360/
KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016
Minister of Finance Decision 360/
KMK.06/2016, dated 16 May 2016
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Keputusan Menteri Keuangan No. 360/
KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016
Minister of Finance Decision 360/
KMK.06/2016, dated 16 May 2016
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
Keputusan Menteri Keuangan No. 360/
KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016
Minister of Finance Decision 360/
KMK.06/2016, dated 16 May 2016
A. Kunta Wibawa Dasa
Nugraha
Komisaris
Commissioner
Keputusan Menteri Keuangan No. 360/
KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016
Minister of Finance Decision 360/
KMK.06/2016, dated 16 May 2016
Sukatmo Padmosukarso
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Keputusan Menteri Keuangan No. 360/
KMK.06/2016 Tanggal 16 Mei 2016
Minister of Finance Decision 360/
KMK.06/2016, dated 16 May 2016
Tugas-tugas Dewan Komisaris
Board of Commissioners Duties
Tugas-tugas Dewan Komisaris sebagaimana
tertuang dalam Anggaran Dasar dan Board
Manual Perseroan antara lain:
The duties of the Board of Commissioners are
stated in the Articles of Association and the
Company’s Board Manual, including among
others:
1.To supervise and advise the Board of
Directors in managing the Company
2. In carrying out the supervisory function,
the Board of Commissioners submits
supervisory accountability reports on the
Board of Directors’ management of the
Company to the GMS in order to receive
release and discharge of duties (acquit et
decharge) at the GMS.
1. Sebagai pengawas dan penasihat Direksi
dalam menjalankan Perseroan
2. Dalam menjalankan fungsi pengawasan,
Dewan Komisaris menyampaikan laporan
pertanggungjawaban pengawasan atas
pengelolaan Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi kepada RUPS dalam rangka
memperoleh pembebasan dan pelunasan
tanggung jawab (acquit et decharge) dari
RUPS.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
255
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pembagian Tugas Dewan Komisaris
Division of Board of Commissioners
Duties
Atas ruang lingkup pengawasan yang telah
disebutkan di atas maka diperlukan pembagian
tugas di antara anggota Dewan Komisaris
dengan susunan sebagai berikut berdasarkan
Peraturan Dewan Komisaris Perseroan No.
PER-01/SMI/DK/0616, tanggal 15 Juni 2016
tentang Pembagian Kerja Dewan Komisaris
Perseroan Periode Tahun 2016-2019.
The scope of supervision mentioned above
will require the division of duties among
members of the Board of Commissioners
based on Board of Commissioner Regulation
No. PER-01/SMI/DK/0616, dated 15 June
2016 on the Board of Commissioners Duties
Period 2016-2019.
Berdasarkan Peraturan Dewan Komisaris
Perseroan No. PER-01/SMI/DK/0616, tanggal
15 Juni 2016 tentang Pembagian Kerja Dewan
Komisaris Perseroan Periode Tahun 2016-2019
adalah sebagai berikut:
Pursuant to Board of Commissioners
Regulation No. PER-01/SMI/DK/0616 dated
June 15, 2016 on the Duties the Company’s
Board of Commissioners in the Period of
2016-2019 are as follows:
Nama
Name
256
Jabatan
Title
Tugas
Duty
Eko Putro Adijayanto
Komisaris Utama dan
Komisaris Independen
President Commissioner
and Independent
Commissioner
Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan
kebijakan secara umum, pembiayaan syariah,
serta berperan sebagai Ketua Komite Pemantau
Risiko.
Oversee works associated with general policy
and sharia finance, as well as to act as Chairman
of the Risk Monitoring Committee.
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan
industry jasa keuangan, informasi dan hubungan
kelembagaan serta kegiatan tata kelola
perusahaan yang baik.
Oversee works related to the financial services
industry, information and institutional relations
and activities of good corporate governance.
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan
kegiatan pembiayaan infrastruktur, baik melalui
skema pembiayaan langsung maupun melalui
penyiapan proyek pada penerapan skema
Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Oversee works related to infrastructure financing
activities, both through direct financing and
through a scheme of setting up Public-Private
Partnership (PPP) projects.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Nama
Name
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Jabatan
Title
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tugas
Duty
A. Kunta Wibawa Dasa
Nugraha
Komisaris
Commissioner
Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan
kegiatan pengembangan pembiayaan
infrastruktur dan hubungan dengan lembaga lain
baik dalam negeri maupun luar negeri.
Oversee works related to infrastructure financing
development activities and relationships with
other agencies, both domestic and abroad.
Sukatmo Padmosukarso
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Mengawasi pekerjaan yang terkait dengan
aspek keuangan kepatuhan dan audit, kegiatan
pengembangan pembiayaan, serta berperan
sebagai ketua Komite Audit.
Supervise works related to financial aspects of
compliance and audits, financing development
activities, and acts as Chairman of the Audit
Committee.
Rencana Kerja Dewan Komisaris
No
1
Board of Commissioners Work Plan
Kegiatan
Activity
Tujuan
Goal
Output
Output
Strategi
Strategy
Administrasi dan
Filling terkait Segala
Aktivitas Dewan
Komisaris
Administration
and related filling
of all activities
of the Board of
Commissioners
Administrasi yang
baik atas segala
aktivitas Dewan
Komisaris
Good administration
of all activities
of the Board of
Commissioners
1. Notulen/ Risalah
Rapat lengkap
1. Complete
Minutes of
Meetings
Menciptakan good
filling system, time
management yang baik
dan berkualitas
Creating a good filing
system, exercise
good quality time
management
2.Perbantuan
dalam segala
bentuk
administrasi
yang diperlukan
(surat, memo,
laporan,
administrasi
lainnya)
2. Assistance
in all forms
of required
administration
(letters, memos,
reports,
and other
administration
activities)
Waktu
Pelaksanaan
Period
Sepanjang
tahun 2017
Throughout
2017
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
257
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
258
Kegiatan
Activity
Tujuan
Goal
Output
Output
Strategi
Strategy
Waktu
Pelaksanaan
Period
2
Menyusun Program
Kerja Sekretaris
Dewan Komisaris
(Sesdekom)
Develop Work
Program of the
Secretary of
the Board of
Commissioners
(Sesdekom)
Tersusunnya
program kerja
tahunan Sesdekom
Establishment
of annual work
programs of
Sesdekom
RKAP Sesdekom
2018
2018 Sesdekom
RKAP
Menyusun rencana
kerja tahunan
Sesdekom PT SMI
yang dituangkan dalam
RKAP Sesdekom 2018
Drafting the Sesdekom
annual work plan of PT
SMI as outlined in the
2018 Sesdekom RKAP
1 (satu) kali
dalam setahun
Once a year
3
Mengikuti program
induksi, pelatihan
dan seminar yang
dapat meningkatkan
produktivitas
dan fungsi dari
Sesdekom
Follow induction
courses, training
and seminars that
can improve the
productivity and
functionality of the
Sesdekom
Penguatan
organisasi dan
pengembangan
efektivitas fungsi
Sesdekom melalui
program capacity
building
Strengthening the
organization and
effective functioning
of the Company
through a skill
building program
Sertifikat/Bukti
Keikutsertaan
Pelatihan dan/atau
Seminar
Certificate / proof
of participation
of training and or
seminars
Mengikuti pelatihan
dan/atau seminar yang
dapat meningkatkan
kompetensi dan
produktivitas
Sesdekom
Participating in training
and/or seminars to
improve Sesdekom’s
competence and
productivity
1 (satu) kali
pelatihan/
seminar
Di dalam atau di
Luar negeri
1 (one) training /
seminar,
domestic or
abroad annually
4
Membantu Dewan
Komisaris Dalam
Penyelenggaraan
Rapat dan
Pendampingan ke
Proyek PT SMI
Assist the Board
of Commissioners
in implementing
meetings, and assist
with the PT SMI
projects
Perbantuan
dalam rapat dan
pendampingan
dalam visit ke proyek
PT SMI
Assistance in
meetings and
accompaniment
during visits to PT
SMI projects
1. Daftar hadir
dan notulen
rapat Dewan
Komisaris
1. List of
attendance
and minutes
of Board of
Commissioners
meetings
1.Menyelenggarakan
forum rapat
Dewan Komisaris
1. Holding meetings
of the Board of
Commissioners
1. Minimal 12
(dua belas)
kali dalam
setahun.
1. A minimum
of 12
(twelve)
meetings a
year
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
2.Laporan
Peninjauan
Proyek (Site
Visit Report)
2. Site Visit
Reports
2.Pendampingan
Dewan Komisaris
ke proyek (site
visit) yang dibiayai
oleh PT SMI
dengan fokus
utama pada
pembiayaan yang
bermasalah,
pembiayaan
bagi Pemda,
dan pembiayaan
bertujuan khusus
(green energy)
2.Accompanying
the Board of
Commissioners
on site visits for
projects financed
by PT SMI, with
a primary focus
on those with
problematic
financing,
financing for local
governments, and
special purpose
financing, such as
for green energy.
2.Jika
diperlukan
2. As
necessary
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Duties of the Board of Commissioners
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris
telah menyampaikan pendapat independen
dan profesional kepada pemegang saham dan
Direksi sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan sebagai berikut:
1.
Menyampaikan
tanggapan
Dewan
Komisaris kepada Pemegang Saham atas
Hasil Audit PT SMI Tahun Buku 2015 yang
diaudit oleh KAP Osman Bing Satrio & Eny.
During 2016, the Board of Commissioenrs
delivered independent and professional
opinions to the Shareholder and the Board of
Directors in accordance with their duties and
responsibilities:
1. Delivered the BOC response to the
Shareholder on audit result of PT SMI for
financial year 2015, performed by public
accounting firm (KAP) Osman Bing Satrio
& Eny.
2. Communicated the BOC supervision report
to the Shareholder regarding the PT SMI
2016 Work Plan and Budget (RKAP) for
Semester I.
2.
Menyampaikan
laporan
pengawasan
Dewan Komisaris kepada Pemegang
Saham
atas
Rencana
Kerja
dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) PT SMI
(Persero) Semester I Tahun 2016.
3. Memberikan arahan dan pendapat kepada
Direksi PT SMI terkait penyusunan RKAP
Tahun 2017 sebelum disampaikan kepada
Pemegang Saham.
4. Menyampaikan Usulan kepada Pemegang
Saham tentang Penunjukan KAP dalam
rangka Pelaksanaan Jasa Audit Umum
terhadap Laporan Keuangan PT SMI tahun
buku 2016.
5. Memberikan persetujuan kepada Direksi
sesuai dengan kewenangan Dewan
Komisaris, antara lain persetujuan atas
penunjukan konsultan penilai independen
penerapan GCG PT SMI Tahun 2015 dan
Persetujuan atas Pedoman dan Prosedur
Penerapan Program Anti Pencucian Uang
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
6. Memberikan arahan kepada Manajemen
PT SMI untuk dapat memanfaatkan
dana repatriasi aset dari program tax
amnesty untuk meningkatkan kapasitas
Perseroan dalam melakukan pembiayaan
infrastruktur di Indonesia.
7.
Memberikan
arahan
dan
pendapat
terhadap pembiayaan-pembiayaan dengan
kriteria tertentu, misalnya pembiayaan
dengan nilai di atas Rp1 triliun.
3.Provided guidance and opinions to the
Board of Directors related to the preparation
of the 2017 RKAP before being submitted
to the Shareholder.
4. Delivered proposal to the Shareholder
regarding the appointment of a KAP to
implement general audit services of the
2016 financial statements of PT SMI.
5. Gave approval to the Board of Directors
pursuant to the authority of the Board of
Commissioners for appointment of an
independent consultant to conduct an
appraisal of the implementation of GCG
in PT SMI in the previous year of 2015,
and the review of the guidelines and
procedures for the implementation of
anti-money laundering and combating the
financing of terrorism.
6. Provided guidance to the management to
take advantage of asset repatriation from
the tax amnesty program to increase the
the infrastructure financing capacity of the
Company.
7. Provided direction and opinion on financing
of projects with a value over IDR1 trillion.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
259
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
8. Memberikan arahan dan pendapat tentang
penanganan atas debitur-debitur yang
bermasalah (watched-list).
9. Memberikan arahan dan pendapat tentang
pengelolaan risiko di Perusahaan serta
memberikan usulan agar Manajemen
menunjuk Konsultan independen untuk
melakukan gap analysis terhadap kebijakan
pengelolaan risiko di Perusahaan.
8. Provided direction and opinion about the
handling of the troubled debtors from the
“watch-list.”
9.Provided direction and opinion about
risk management in the Company and
provided a proposal to management
for the appointment of an independent
consultant to conduct a gap analysis on the
Company’s risk management policy.
Selain itu, pada tahun 2016 Dewan komisaris
telah membentuk organ dewan komisaris,
yaitu Komite Pemantau Risiko dan Komite
Audit untuk ikut memantau penyempurnaan
prosedur evaluasi pembiayaan dan penerapan
manajemen risiko.
In addition, in 2016 the Board of Commissioners
established the Risk Monitoring Committee
and assigned the Audit Committee to
participate in monitoring improvement of
evaluation procedures and the application of
risk management financing.
Dewan komisaris dan Direksi juga sepakat
untuk melakukan konsultasi atas pembiayaan
diatas Rp1 triliun kepada Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners and Board of
Directors also agreed to hold consultations on
financing for projects over IDR1 trillion, as are
monitored by the Board of Commissioners.
Pelatihan Dewan Komisaris
Training for the Board of
Commissioners
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas bagi
Dewan Komisaris demi memaksimalkan
pelaksanaan tugasnya di bidang pengawasan
dan nasihat, sepanjang tahun 2016 Dewan
Komisaris telah melaksanakan sejumlah
kegiatan yang mendukung hal itu. Kegiatan
dimaksud, antara lain:
In order to improve the capabilities of the
Board of Commissioners and maximize the
performance of their duties in the field of
supervision and advice, Commissioners
carried out a number of activities during 2016
including among others:
Peserta
Participant
260
Program Pelatihan
Training Program
Eko Putro Adijayanto
PPP Contract Negotiation
Langgeng Subur, A.
Kunta Wibawa Dasa
Nugraha, Rahayu
Puspasari
Discover How To Design And
Implement Effective Enterprise Risk
Management System
Sukatmo Padmosukarso
International Risk Management
Refreshment Program for
Executives
Sukatmo Padmosukarso
ISO 31000 Series 1: ERM
Fundamentals & International
Conference
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tanggal Pelatihan
Date
Tempat
Pelatihan
Location
05-06 Desember/
December 2016
London
10-11 November
2016
Singapura
15-22 Oktober/
October 2016
Zurich, Basel,
Milan
05-09 Desember/
December 2016
Bali
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Peserta
Participant
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Program Pelatihan
Training Program
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tanggal Pelatihan
Date
Tempat
Pelatihan
Location
A. Kunta Wibawa Dasa
Nugraha
International Forum on Economic
Development and Public Policy
8-9 Desember/
December 2016
Bali
Wahyu Utomo
PPP Contract Negotiation
05-06 Desember/
December 2016
London
Program Pengenalan bagi Dewan
Komisaris Baru
Orientation Program for New
Commissioners
Program pengenalan diadakan bagi anggota
Dewan Komisaris baru, sehingga dapat
menjalankan tugas dan tanggung jawab
sebagai anggota Dewan Komisaris dengan
sebaik-baiknya.
Program
pengenalan
Perseroan wajib diberikan kepada Dewan
Komisaris baru. Hal itu dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kondisi-kondisi
yang ada dalam Perseroan sehingga Dewan
Komisaris baru mendapatkan pemahaman
yang komprehensif atas Perseroan baik secara
organisasi maupun operasional.
An Orientation Program is held for new
Commissioners so that they can perform the
duties and responsibilities as Commissioners
as well as possible. The introduction to the
Company is intended to provide insight into
the conditions of the Company so that the
new Commissioner gains a comprehensive
understanding of the Company, both
organizationally and operationally.
Program pengenalan Perseroan kepada
Komisaris baru menjadi tanggung Sekretaris
Perusahaan. Materi yang diperkenalkan
kepada Dewan Komisaris baru setidaknyatidaknya meliputi:
• Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG pada
Perseroan.
• Gambaran mengenai Perseroan berkaitan
dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan,
kinerja keuangan dan operasi, strategi,
rencana usaha jangka pendek dan jangka
panjang, posisi kompetitif, risiko dan
masalah-masalah strategis lainnya.
• Keterangan berkaitan dengan kewenangan
yang
didelegasikan
audit
internal
dan eksternal, system dan kebijakan
pengendalian internal termasuk komite
audit, komite-komite lainnya (bila ada) dan
sekretaris Dewan Komisaris.
• Keterangan berkaitan dengan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris serta
hal-hal yang tidak diperbolehkan.
The
Orientation
Program
for
new
Commissioners is the responsibility of the
Corporate Secretary. The materials presented
should at least cover:
• GCG in the Company.
• Description of the Company related to the
purpose, nature and scope of activities,
financial and operations performance,
strategy,
short-term
and
long-term
business plans, competitive position, risks
and other strategic issues.
• Information related to the authority
delegated to Internal Audit and external
auditors, internal control systems and
policies including the Audit Committee,
other committees (if any) and Secretary of
the Board of Commissioners.
•
Information related to the duties
and responsibilities of the Board of
Commissioners, and the matters that are
prohibited.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
261
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
262
•
Peraturan
perundang-undangan
yang
terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.
• Legislation related to the Company’s
business activities.
Program Pengenalan Perseroan kepada
anggota Dewan Komisaris baru dapat berupa
presentasi, pertemuan dan pengkajian
dokumen atau program lainnya yang dianggap
sesuai dengan Perseroan. Program Pengenalan
ini dilaksanakan selambat-lambatnya 3 bulan
setelah pengangkatan Komisaris tersebut.
The Orientation Program for Commissioners
may include presentations, meetings, and
review of documents or other programs
illustrative of Company policy, activity and
programs. This introductory program is
implemented no ater than 3 months after
appointment of the Commissioner.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
Komisaris Independen merupakan anggota
Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya, dan
Pemegang Saham Pengendali, serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya
yang dapat mempengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen atau bertindak
semata-mata demi kepentingan Perseroan.
Independent Commissioners are members
of the Board of Commissioners that
have no affiliations with Directors, other
Commissioners, or the Shareholder, and have
no business relationships with the Company
or other relationship which could affect his/
her ability to act independently or solely in the
interests of the Company.
Komisaris Independen memiliki tanggung
jawab pokok untuk mendorong diterapkannya
prinsip GCG di lingkungan Perseroan melalui
pemberdayaan Dewan Komisaris agar dapat
melakukan tugas pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi secara efektif dan lebih
memberikan nilai tambah bagi Perseroan.
The principal responsibility of the Independent
Commissioner is to encourage implementation
of GCG principles in the Company by
empowering the Board of Commissioners
to effectively conduct its supervisory and
advisory duties on the Board of Directors and
provide added value to the Company.
Kriteria Penentuan Komisaris
Independen
Criteria for Determining Independent
Commissioners
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
didasarkan pada ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan
selama menjabat, Komisaris Independen wajib
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
The criteria for determining Independent
Commissioners are based on provisions of
Financial Services Authority Regulation No.
33/POJK.04/2014 on Boards of Directors
and Commissioners of Publically Listed
Companies and on appointment and during
tenure an Independent Commissioner must:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas
yang baik.
b. Cakap melakukan perbuatan hukum.
c.
Dalam
5
(lima)
tahun
sebelum
pengangkatan dan selama menjabat:
• Tidak pernah dinyatakan pailit
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris
yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu perusahaan dinyatakan pailit
•
Tidak
pernah
dihukum
karena
melakukan
tindak
pidana
yang
merugikan keuangan negara dan/
atau yang berkaitan dengan sektor
keuangan.
d.Tidak pernah menjadi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
selama menjabat:
• Tidak pernah menyelenggarakan RUPS
tahunan
•Pertanggungjawabannya
sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan
Komisaris
pernah
tidak
diterima oleh RUPS atau pernah tidak
memberikan
pertanggungjawaban
sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada
RUPS
•Pernah menyebabkan perusahaan
yang memperoleh izin, persetujuan,
atau pendaftaran dari Otoritas Jasa
Keuangan tidak memenuhi kewajiban
menyampaikan laporan tahunan dan/
atau laporan keuangan kepada Otoritas
Jasa Keuangan.
e.Memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan perundang-undangan.
f. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian
di bidang yang dibutuhkan Emiten atau
Perusahaan.
g. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
a. Have good attitude, morals, and integrity.
b. Be legally competent.
c. Within five (5) years prior to appointment
and during his/her tenure:
• Not have been declared bankrupt
• Not have been a member of a board of
directors and/or commissioners found
guilty of being responsible for causing
a company to go bankrupt
• Not have been sentenced for a criminal
offense detrimental to the country’s
finances and/or to the financial sector.
d. Never have been a member of a board
of directors and/or commissioners who
during his/her tenure:
• Did not hold an AGMS as required
•Had his/her responsibility as a
member of a board of directors and/or
commissioners rejected by the GMS or
did not give an account of responsibility
to the GMS as a member of the board
of directors and/or commissioners
• Did not cause a company – with
permits, approval, or registration from
the Financial Services Authority - to not
fulfil obligations to submit an annual
report and/or financial reports to the
Financial Services Authority.
e. Have the commitment to comply with all
applicable regulations and laws.
f. Have knowledge and/or expertise in the
field needed by the Company.
g. Not be working in or have authority and
responsibility for planning, directing,
controlling, or supervising the activities
of the company or the public company
within the previous 6 (six) months,
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
263
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen Emiten
atau Perusahaan Publik pada periode
berikutnya.
h.Tidak mempunyai saham baik langsung
maupun tidak langsung pada Emiten atau
Perusahaan Publik tersebut.
i. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut.
except for reappointment as independent
commissioner of a public listed company
in subsequent periods.
h. Not have shares either directly or indirectly
in the Issuer or the Public Company.
Berdasarkan persyaratan di atas, maka Eko
Putro Adijayanto dan Sukatmo Padmosukarso
memenuhi
kriteria
sebagai
Komisaris
Independen. Profil keduanya telah disajikan
pada profil Dewan Komisaris.
Based on the above requirements, Eko Putro
Adijayanto and Sukatmo Padmosukarso fulfil
criteria as Independent Commissioners.
Profiles of both individuals are included in the
Board of Commissioners profile.
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN
KOMISARIS
SHARES OWNERSHIP OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
i. Does not have a business relationship,
either directly or indirectly related to the
business activities of the Issuer or Public
Company.
Kepemilikan Lembar Saham
Ownership of Shares
Nama
Name
Eko Putro
Adijayanto
Langgeng Subur
264
Jabatan
Title
Pada
SMI
At SMI
Di Luar SMI
Outside SMI
PT Waskita Karya
(Persero), Tbk
Tanggal
Diperoleh
Date Obtained
Jumlah Lembar
Saham
Number of
Shares
Komisaris
Utama dan
Komisaris
Independen
President
Commissioner
and
Independent
Commissioner
-
Komisaris
Commissioner
-
PT Bumi
Resources, Tbk
28 Oktober/
October 2016
330.000
-
PT Bumi
Resources, Tbk
14 November
2016
215.000
-
PT Bumi
Resources, Tbk
17 November
2016
63.000
-
2016
80.000
2016
1.970.000
PT Sekawan
Intipratama, Tbk
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
-
-
-
-
A Kunta Wibawa
Dasa Nugraha
Komisairs
Commissioner
-
-
-
-
Sukatmo
Padmosukarso
Komisaris
Independen
Independent
Commissioner
-
-
-
-
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RANGKAP JABATAN ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS
Nama
Name
Data Perusahaan
Corporate Report
DUAL ROLES OF THE MEMBERS OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Jabatan di Perusahaan/
Lembaga
Position at the Company
Jabatan
Title
Laporan Keuangan
Financial Report
Bidang Usaha
Field
Eko Putro
Adijayanto
Komisaris Utama
dan Komisaris
Independen
President
Commissioner,
and Independent
Commissioner
Staf Khusus Menteri PPN/
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Special Staff of the Minister
of Planning/Head of National
Development Planning Agency
National
Perencanaan Pembangunan
Nasional
Development Planning
Langgeng Subur
Komisaris
Commissioner
Kepala Pusat Pembinaan Profesi
Keuangan, Sekretariat Jenderal,
Kementerian Keuangan
Head of The Center for Financial
Profession Development,
Secretary General, Ministry of
Finance
Keuangan
Finance
Wahyu Utomo
Komisaris
Commissioner
Deputi Bidang Koordinasi
Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Deputy for the Acceleration
of Infrastructure and Regional
Development
Bidang Koordinasi
Percepatan Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah
Coordination of Acceleration
of Infrastructure and
Regional Development
Division
A Kunta Wibawa
Dasa Nugraha
Komisaris
Commissioner
Direktur Penyusunan APBN,
Direktorat Jenderal Anggaran,
Kementerian Keuangan
Preparation of the State Budget
Director, Directorate General of
Budget, Ministry of Finance
Keuangan
Finance
Sukatmo
Padmosukarso
Komisaris
Commissioner
• Ketua Yayasan Pendidikan
Perbanas
• Chairman of the Perbanas’
Education Foundation
•Perbankan
•Banking
• Founder/Senior Partner PT
Asta Konsultan Indonesia
• Founder/Senior Partner PT
Asta Konsultan Indonesia
• Jasa Konsultan
• Consultation Service
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS
COMPOSITION OF THE BOARD
OF COMMISSIONERS: DIVERSITY
POLICY
Dari sisi latar belakang pendidikan dan
pengalaman, anggota Dewan Komisaris
Perseroan memiliki keragaman yang dapat
memperkaya kontribusi kepada Perseroan,
sehingga setiap keputusan yang diambil
menjadi lebih komprehensif.
In terms of educational background and
experience, members should offer diverse
backgrounds to enrich of the Board of
Commissioners
their
contributions
to
the Company through broader and more
comprehensive considerations supporting
board decisions.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
265
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pada prinsipnya, Perseroan mengutamakan
kualitas dan kompetensi individu dengan
mempertimbangkan latar belakang pendidikan
dan pengalaman yang dapat mendukung
kinerja Perseroan.
Basically, the Company prioritizes the
quality and competence of the individual
by considering the educational background
and experience to support the Company’s
performance.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi sebagai salah satu organ Perseroan
bertugas dan bertanggung jawab dalam
pengelolaan Perseroan berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
The Board of Directors duties and
responsibilities relate directly to the
management of the Company based on the
provisions of the Articles of Association and
prevailing laws.
Agar pelaksanaan tugas Direksi dapat berjalan
secara efektif, perlu dipenuhi prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1.
Komposisi
Direksi
dibentuk
untuk
memungkinkan pengambilan keputusan
secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat
bertindak independen untuk kepentingan
Perseroan.
2.
Direksi harus berwatak baik dan
profesional yaitu berintegritas dan memiliki
pengalaman
serta
kecakapan
yang
diperlukan untuk menjalankan tugasnya.
3.
Direksi bertanggung jawab terhadap
pengelolaan Perseroan dan memastikan
kesinambungan Perseroan.
To perform effectively, the Board of Directors
needs to fulfill the following principles:
4.Direksi
mempertanggungjawabkan
kepengurusannya
kepada
Pemegang
Saham dalam RUPS yang diselenggarakan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
266
1. Composition of the Board of Directors is
established to enable effective, accurate
and fast decision making, and to act
independently in the interests of the
Company.
2. The Directors shall exhibit good character
and professionalism with integrity and
experience as well as the skills necessary
to carry out its duties.
3.The Directors are responsible for the
effective management of the Company
and for ensuring the continuity of the
business.
4. The Board of Directors is accountable to
the Shareholder at the GMS under the
provisions of the Articles of Association
and prevailing laws.
Persyaratan Keanggotaan dan Masa
Jabatan
Term of Office
Direksi Perseroan terdiri dari 5 orang, yaitu
1 (satu) Direktur Utama dan 4 (empat)
Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili
di Indonesia. Direksi diseleksi dan diangkat
The Board of Directors consists of five
persons, namely 1 (one) President Director and
four (4) Directors. All members of the Board
of Directors reside in Indonesia. Directors
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
oleh RUPS, dengan periode jabatan masingmasing anggota selama 5 tahun dan dapat
diangkat kembali sesuai keputusan RUPS.
Jabatan anggota Direksi berakhir apabila tidak
dapat memenuhi kewajibannya yang telah
disepakati dalam kontrak manajemen, tidak
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,
tidak melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan/atau ketentuan
Anggaran Dasar, terlibat dalam tindakan
yang merugikan Perseroan dan/atau Negara,
melakukan tindakan yang melanggar etika
dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati
sebagai anggota Direksi Badan Usaha Milik
Negara, dinyatakan bersalah dengan putusan
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, dan mengundurkan diri.
are selected and appointed by the GMS, with
the period of office of 5 years and can be
reappointed by decision of the GMS. Board
membership expires if a Director cannot meet
the obligations as agreed in the management
contract, cannot do the job properly, does
not implement the provisions of applicable
regulation and laws and/or the Articles of
Association, is engaged in actions that harm
the Company and/or the State, takes unethical
and/or improper actions that are contrary to the
honor of a member of the Board of Directors of
State-Owned Enterprises, is found guilty by a
court verdict that has binding legal force, or if
the member resigns.
Selama tahun 2016, terjadi perubahan
komposisi jabatan Direksi. Per akhir Desember
2016, komposisi Direksi Perseroan terdiri dari
5 anggota termasuk Direktur Utama dengan
susunan sebagai berikut:
During 2016, there was a change in the
composition of the Board of Directors. As of
the end of December 2016, the composition
of the Board of Directors consisted of five
members, including the President Director:
Nama
Name
Jabatan
Title
Anggota Sejak
Member Since
Berakhir Pada
Term Expires
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
23 Februari 2009
23 February 2009
2019
Edwin Syahruzad
Direktur Pembiayaan dan
Investasi
Director of Financing and
Investment
19 Agustus 2014
19 August 2014
2019
Darwin Trisna Djajawinata
Direktur Pengembangan
Proyek dan Jasa Konsultasi
Director of Project
Development and Advisory
19 Agustus 2014
19 August 2014
2019
Agresius R. Kadiaman
Direktur Keuangan dan
Dukungan Kerja
Director of Finance and
Support
16 Juni 2016
16 June 2016
2021
Mohammad Ghozie Indra Dalel
Direktur Manajemen Risiko
Director of Risk
Management
16 Juni 2016
16 June 2016
2021
Profil lengkap masing-masing anggota Direksi
dapat dilihat pada “Bab Profil Perusahaan”
dalam Laporan Tahunan ini.
Detailed profiles of each member of the Board
of Directors can be found in the “Company
Profile” section of this Annual Report.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
267
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kebijakan mengenai Suksesi Direksi
Regarding the Policy of Succession
Planning
Sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Perusahan
dijelaskan bahwa dalam proses suksesi Direksi
telah diatur mekanisme sebagai berikut:
In accordance with the Guidelines of Corporate
Governance, the process of succession of
Directors must be conducted according to the
following mechanism:
a.The Board of Directors establishes
requirements and selection process for
the position of Division Head and other
subordinate positions in accordance with
the needs of the Company in implementing
its strategy.
b. Approval for positions one level below the
Board of Directors must be reported to the
Board of Commissioners
c.The Board of Directors establishes
development program for Company
employees,
both
functionally
and
structurally in a transparent manner.
d.Board of Commissioners monitors the
filling of positions one level below the Board
of Directors to support its responsibility
to select and propose candidates for the
Board to the GMS.
a. Direksi menetapkan persyaratan jabatan
dan proses seleksi untuk para Kepala
Divisi dan jabatan lain dibawahnya sesuai
dengan kebutuhan Perseroan dalam
menjalankan strategi.
b. Penetapan untuk jabatan satu tingkat
dibawah Direksi harus dilaporkan kepada
Dewan Komisaris.
c.
Direksi
menetapkan
program
pengembangan kemampuan karyawan
Perseroan, baik fungsional maupun
struktural secara transparan.
d. Dewan Komisaris memantau pengisian
formasi jabatan satu tingkat di bawah
Direksi dalam upaya menjaring dan
mengusulkan calon anggota Direksi
kepada RUPS.
268
Penempatan dalam jabatan dilaksanakan
berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai
kompetensi prestasi kerja dan memenuhi
syarat-syarat obyektif yang ditetapkan Direksi.
Promotional decisions are made based on the
principles of professionalism and matching
of appropriate competence and work
performance, and whether the prospective
candidate meets the objective criteria set by
the Board Directors.
Pedoman dan Tata Tertib Direksi
Charter of the Board of Directors
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi diatur
dalam Peraturan Direksi No. PD-05/SMI/0814
tanggal 22 Agustus 2014 tentang Pembagian
Tugas dan PT SMI sebagai panduan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi
yang merupakan penyempurnaan kelima.
The fifth version of the Charter has been
incorporated in the Regulation of the Board
of Directors No. PD-05/SMI/0814 dated 22
August 2014 on the Allocation of Duties and
the Work Guidelines of the Board of Directors
of PT SMI, as the guideline for the Board of
Directors in the implementation of their duties
and responsibilities.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja tersebut disusun
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
serta praktik-praktik yang terbaik, yang ditinjau
secara berkala.
The Charter was developed based on the
Articles of Association and prevailing laws,
as well as best practices, and is reviewed
regulation periodically.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tugas dan Tanggung Jawab Masingmasing Direksi
Duties and Responsibilities of of the
Directors
Tugas dan tanggung jawab masing-masing
Direksi diuraikan sebagai berikut:
Duties and responsibilities of the Directors are
described as follows:
Direksi
Board of
Directors
Direktur Utama
President
Director
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan, visi, misi dan strategi
Perseroan.
To provide direction and control of the policies, vision, mission and strategy of the
Company.
2. Mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan
anggota Direksi dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
To represent the Company inside and outside the court based on the approval of
the members of the Board of Directors and in compliance with the Company’s
Articles of Association.
3. Memimpin Rapat Direksi dan menentukan keputusan rapat direksi, apabila dalam
proses pengambilan keputusan/voting pada rapat direksi terdapat jumlah suara
yang sama banyak antara suara yang setuju dan yang tidak setuju.
To lead and stipulate the Board of Directors Meetings decisions, if in the process
of decision making/voting there are the same number of for and against.
4. Mengkoordinasikan pemecahan masalah Perusahaan, kebijakan penyusunan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (‘RJPP’), Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (‘RKAP’), pengendalian pencapaian target RJPP dan RKAP, kebijakan
audit, pembentukan citra dan budaya Perseroan Perusahaan dan pelaksanaan tata
kelola perusahaan yang baik (GCG).
To coordinate solutions to issues of the Company, formulate the Long Term Plan of
the Company (‘RJPP’), the Company Work Plan and Budget (‘Work Plan’), control
the achievement of the RJPP and RKAP targets, direct audit policy, shape the
Company’s image and corporate culture, and lead the implementation of GCG.
5. Memimpin, mengarahkan, mengendalikan, dan mengambil putusan sesuai
kewenangannya atas Divisi Sekretaris Perusahaan, Divisi Audit Internal, Divisi
Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis, Divisi Unit Usaha Syariah,
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, serta Divisi
Hukum sesuai RJPP dan RKAP.
To lead, direct, control, and take appropriate decisions within its authority for the
Corporate Secretary, Internal Audit, Strategic and Business Development, Sharia
Unit, Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding, and Legal
division according to RJPP and RKAP.
6. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai
peraturan yang berlaku.
Prepare reports on the activities of the Directorate in order to fullfil reporting
obligations under the prevailing regulations.
7. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas diatas.
Sign the require documents in connection with the implementation of the above
tasks.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
269
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Direksi
Board of
Directors
Direktur
Pembiayaan dan
Investasi
Director of
Financing and
Investment
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan dan keputusan terhadap
kegiatan usaha utama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan
To lead and control the drafting of policy and decisions on the core business
activities as stipulated in the Company’s Articles of Association.
2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Pembiayaan dan
Investasi. Pengendalian Fasilitas Pembiayaan dan Pembiayaan Pemerintah Daerah
& Instansi Pemerintah Lainnya.
To coordinate and be responsible on Financing and Investment. Controlling
financing facilities and municipal financing and other government agencies.
3. Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan Divisi Pembiayaan
& Investasi, Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan, serta Divisi Pembiayaan
Pemerintah Daerah & Instansi Pemerintah Lainnya sesuai RJPP dan RKAP
To lead, direct, and control the activities of the Investment & Financing Division,
as well as Municipal Financing Division and other Government Agencies in
accordance with RJPP and RKAP
4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai
peraturan yang berlaku.
To draft the directorate’s activity reports in order to fulfil reporting duties in
accordance with prevailing regulations.
5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas di atas.
To sign the documents related to the implementation of the assigned duties.
Direktur
Pengembangan
Proyek dan Jasa
Konsultasi
Director
of Project
Development and
Advisory
1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan pengembangan proyek,
& jasa konsultasi dan dukungan pengembangan proyek dan & jasa konsultasi.
To coordinate and be responsible for project development, advisory and support of
project development and advisory activities.
2. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan dan keputusan terhadap
kegiatan usaha utama sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.
To lead and control the drafting of policy and decisions on core business activities
as stipulated in the Company’s Articles of Association.
3. Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan Divisi
Pengembangn Proyek & Jasa Konsultasi dan Divisi Dukungan Pengembangan
Proyek & Jasa Konsultasi sesuai RJPP dan RKAP
To lead, direct and control the activities of project preparation, advisory, project
development support and advisory in accordance with RJPP and the Work Plan.
4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat guna memenuhi kewajiban pelaporan sesuai
peraturan yang berlaku.
To draft the directorate’s activity reports in order to fulfill reporting obligation in
accordance with the prevailing regulations.
5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas di atas.
To sign documents related to the implementation of the assigned duties.
270
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Direksi
Board of
Directors
Direktur
Manajemen
Risiko
Director of Risk
Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan manajemen risiko.
To lead and control the formulation of risk management policy.
2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Divisi Evaluasi
Pembiayaan dan Investasi, Divisi Integrated Risk Management, dan Divisi
Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management.
To coordinate and be responsible for the activities of Investment and Financing
Evaluation Division, Integrated Risk Management Division, and Environmental
Social Safeguard and Business Continuity Management Division.
3. Memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan kegiatan Divisi Evaluasi
Pembiayaan dan Investasi, Divisi Integrated Risk Management dan Divisi
Environmental Social Safeguard and Business Continuity Management sesuai
dengan RJPP dan RKAP.
To lead, direct and control the activities of the Funding and Investment Evaluation
Division, Integrated Risk Management Division and Environmental Social
Safeguard and Business Continuity Management Division in accordance with RJPP
and RKAP.
4. Menyusun laporan kegiatan Direktorat.
To draft the Directorate’s activity reports.
5. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas di atas.
To sign documents related to the implementation of the assigned duties.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
271
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Direksi
Board of
Directors
Direktur
Keuangan dan
Dukungan Kerja
Director of
Finance and
Support
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
1. Memimpin dan mengendalikan penyusunan kebijakan keuangan, Divisi Akuntansi,
Teknologi Informasi, Umum dan Human Capital.
To lead and control financial policy making, Accounting Division, Information
Technology, and Human Capital.
2. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab atas kegiatan Divisi Keuangan, Divisi
Akuntansi, Divisi Human Capital, Divisi IT, dan Divisi Umum
To coordinate and be responsible for the Finance Division, Accounting Division,
Division of Human Capital, IT Division, and General Affairs.
3. Mengkoordinasikan penyusunan RJPP dan RKAP serta pemantauan target-target
keuangan Perseroan.
To coordinate the preparation of RJPP and RKAP and monitor performance against
the Company’s financial targets.
4. Memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan Divisi Keuangan, Divisi
Akuntansi, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Umum, dan Divisi Human Capital
sesuai RJPP dan RKAP.
To lead, direct and control the activities of the Finance Division, Accounting
Division, Information Technology Division, General Affairs Division, and the Division
of Human Capital in accordance with RJPP and CBP.
5. Melakukan penggalangan dana, pengelolaan dana dalam instrumen pasar uang dan
instrumen investasi untuk tujuan optimalisasi dana Perseroan.
To manage funds in money market instruments for the purpose of optimizing
Company funds.
6. Melakukan pembinaan pegawai sesuai peraturan perundangan dan peraturan
Perseroan yang berlaku.
To coach employees in accordance with prevailing laws and Company regulations.
7. Menyusun laporan kegiatan Direktorat dan laporan-laporan terkait keuangan,
perpajakan dan kepegawaian yang diwajibkan Peraturan Menteri Keuangan dan/
atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
To prepare reports on the activities of the directorate and reports related to
finance, taxation and staff, which are required by the Minister of Finance and/or by
the provisions of prevailing legislation.
8. Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugas-tugas di atas.
To sign the documents related to the implementation of the assigned duties.
9. ALM: Membuat perencanaan & strategis Asset Liability Management Perseroan.
ALM: Prepare the Company’s Plan & Strategic Asset Liability Management.
10. Investor Relations: Pengelolaan hubungan dengan pihak-pihak eksternal
Perusahaan baik regulator, investor maupun lembaga-lembaga penunjang/profesi
yang berhubungan dengan aktivitas Divisi Keuangan.
Investor Relations: Manage relationships with external parties such as regulators,
investors and supporting institutions that related to the activities of the Finance
Division.
272
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pelatihan Direksi
Training of Directors
Partisipasi pada pelatihan, seminar dan
workshop merupakan upaya Perseroan untuk
meningkatkan kompetensi Direksi. Selain itu,
Direksi juga aktif berperan sebagai narasumber.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan Direksi
yang dilakukan sepanjang 2016 adalah sebagai
berikut:
Members of the Board of Directors may
periodically participate in training programs,
seminars and workshops to improve their
competence in executing their assigned
responsibilities. In addition, the Directors are
also active as an internal resource as mentors
and coaches for the organization. Training and
development activities carried out during 2016
the Board of Directors were as follows:
Peserta
Participants
Program Pelatihan
Training Programs
Tanggal Pelatihan
Training date
Tempat Pelatihan
Training Location
17 Oktober 2016
17 October 2016
Singapore
5-9 Desember
5-9 December
Bali
23-25 Feb 2016
23-25 February 2016
Jakarta
Preparation BSMR Sertification
Level I
Preparation BSMR Certification
Level I
24 Agustus 2016
24 August 2016
Jakarta
Preparation BSMR Sertification
Level II
Preparation BSMR Certification
Level II
24-26 Sep-16
24-26 Sep-16
Jakarta
Preparation BSMR Sertification
Level III
Preparation BSMR Certification
Level III
7-8 Des 2016
7/8 Dec 2016
Jakarta
Emma Sri Martini
The Financial Times Ltd
The Financial Times Ltd
Agresius R.
Kadiaman
ISO 31000 Series 1: ERM
Fundamentals & International
Conference
ISO 31000 Series 1: ERM
Fundamentals & International
Conference
Darwin Trisna
Djajawinta
Kursus Lemhanas - Pemantapan
Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Para
Pengusaha REI
National Resilience Institute –
Strengthening National Values for
Entrepreneurs of Indonesian Real
Estate
M Ghozie Indra
Dalel
Program Orientasi
Direksi Baru
bagi
Anggota
Program orientasi diadakan bagi anggota
Direksi baru, sehingga dapat menjalankan
tugas dan tanggung jawab sebagai anggota
Direksi dengan sebaik-baiknya. Program
orientasi meliputi:
Orientation Program for New
Members of the Board of Directors
Orientation programs are held for new
members of the Board of Directors so that they
can effectively carry out their assigned duties
and responsibilities as members of the Board
of Directors. The orientation program covers:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
273
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
274
•Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh
Perseroan.
• Gambaran mengenai Perseroan berkaitan
dengan tujuan, sifat dan lingkup kegiatan,
kenerja keuangan dan operasi, strategi,
rencana usaha jangka pendek dan jangka
panjang, posisi kompetitif, risiko dan
masalah-masalah strategis lainnya.
• Keterangan berkaitan dengan kewenangan
yang didelegasikan, audit internal dan
eksternal, sistem pengendalian internal,
dan Komite Audit.
• Keterangan mengenai tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta
hal-hal yang tidak diperbolehkan.
• Implementation of GCG principles by the
Company.
• Overview of the Company related to its
goals, nature, and scope of activities,
operational and financial performance,
short and long term work plans, competitive
position, risk, and other strategic issues.
Independensi Direksi
Independence of the Board of
Directors
Direksi
menjalankan
tugasnya
secara
independen dan tidak terdapat campur tangan
pihak-pihak lain yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan. Antar anggota
Direksi dan antara anggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan
keluarga, baik hubungan keluarga langsung,
maupun hubungan keluarga karena pernikahan.
The Board of Directors carry out their duties
independently without interference from
other parties prohibited by current laws and
regulations. There is no family relationship,
either direct or by marriage among members
of the Board of Directors, or between the
members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
• Information related to the delegation
of authority, internal and external audit,
internal control system, and Audit
Committee.
• Information on duties and responsibilities
of the Board of Commissioners and
matters that are prohibited.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Share Ownership of Board of Directors
Kepemilikan Saham Direksi
Kepemilikan Lembar Saham
Ownership of Shares
Nama
Name
Jabatan
Title
Pada
SMI
At SMI
Di Luar SMI
Outside SMI
Tanggal
Diperoleh
Date
Obtained
Jumlah
Lembar
Saham
Number of
Shares
Emma Sri Martini
Direktur Utama
President Director
-
-
-
-
Edwin Syahruzad
Direktur Pembiayaan
dan Investasi
Director of Financing
and Investment
-
-
-
-
Darwin Trisna
Djajawinata
Direktur
Pengembangan Proyek
dan Jasa Konsultasi
Director of Project
Development and
Advisory
-
-
-
-
Agresius R.
Kadiaman
Direktur Keuangan dan
Dukungan Kerja
Director of Finance
and Support
-
PT Bank Rakyat
Indonesia, Tbk
30 Juli 2009
30 July 2009
16.500
-
PT
Pembangunan
Perumahan, Tbk
1 Desember
2016
1 December
2016
26.886
Direktur Manajemen
Risiko
Director of Risk
Management
-
PT Bank
Mandiri, Tbk
6 Oktober/
October
2010
1.000
-
PT Krakatau
Steel, Tbk
10
November
2010
1.000
-
PT Zapfindo
Arzieta Perdana
9 November
2009
400
-
PT Sumber Mas
Mulia
11
November
2015
60
Mohammad Ghozie
Indra Dalel
Rangkap Jabatan Anggota Direksi
Double Positions of Members of the
Board of Directors
Seluruh anggota Direksi tidak merangkap
jabatan pada perusahaan dan/atau lembaga
apapun.
No members of the Board of Directors
hold positions in other companies and/or
institutions.
Kebijakan Keberagaman Komposisi
Direksi
Composition of the Board of
Directors: Diversity Policy
Perseroan
mengutamakan
kualitas
dan
kompetensi
individu
dengan
mempertimbangkan latar belakang pendidikan
dan pengalaman yang dapat mendukung
kinerja Perseroan. Saat ini, pendidikan dan
The
company
considers
quality
and
competence of candidates for Board
membership by reviewing their educational
background and profile of experience to
determine their ability to support Company
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
275
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
pengalaman anggota Direksi sudah memiliki
keragaman, sehingga memperkaya masukan
bagi Direksi dalam mengambil keputusan
bisnis.
performance. Currently, the educational and
experience profiles of the members of the
Board of Directors are diverse, enriching their
respective participation in Board activities and
decision making.
PENILAIAN TERHADAP
KOMISARIS DAN DIREKSI
DEWAN
PERFORMANCE ASSESSMENT OF
THE BOARDS OF COMMISSIONERS
AND DIRECTORS
Sesuai Pedoman Tata Kelola yang Baik
Perusahaan dijelaskan bahwa dalam proses
penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
telah diatur mekanismenya sebagai berikut:
In accordance with Company Corporate
Governance Guidelines, the mechanism of
performance assessment of the Boards of
Commissioners and Directors is as follows:
Direksi
Board of Directors
•
•
Mengusulkan indikator dan target kinerja setiap tahunnya
Menetapkan tolak ukur kinerja masing-masing unit kerja
dan melakukan penilaian setiap tahun secara transparan
•
•
Propose indicators and performance targets annually
Stipulate the performance benchmark of each unit and
conduct annual assessment transparently
•
•
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
•
•
•
•
Melakukan kajian dan memberikan arahan atas usulan
target kinerja Direksi untuk dilakukan perbaikan
Memberikan pendapat kepada Pemegang Saham atas
usulan Direksi yang tertuang dalam Kontrak Kinerja
Melakukan pengawasan atas kinerja Perseroan dan
melaporkan kepada Pemegang Saham apabila terjadi
gejala kemunduran kinerja Perseroan
Review and provide guidance on the Board of Directors
proposed performance targets for improvement
Advise the Shareholder on the proposal of the Board of
Directors as stated in the Management Contract
Exercise supervision on the Company’s performance
and report to Shareholder in the event of indication of
decline in the Company performance
•
•
Pemegang Saham
Shareholder
276
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
•
•
Menyetujui Kontrak Kinerja yang diusulkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi
Menilai Kinerja Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi
melalui RUPS
Approve the Management Contract proposed by the
Board of Commissioners and Board of Directors
Assess the performance of the Company, Board of
Commissioners and Directors through General Meeting
of Shareholders
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
yang Baik prosedur pelaksanaan penilaian
kinerja adalah sebagai berikut:
Based on the Guidelines of Good Corporate
Governance, the procedures for performance
assessments are as follows:
•
Pemegang
Saham
menilai
kinerja
Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi
melalui RUPS.
•
The
Shareholder
assesses
the
performance of the Company, the Board of
Commissioners, and the Board of Directors
through the GMS.
• The Board of Commissioners establishes
indicators and performance appraisals for
each Director and informs the Director and
the Shareholder.
• Dewan Komisaris menetapkan indikator
dan
melakukan
penilaian
kinerja
untuk
masing-masing
Direksi
dan
menginformasikannya kepada Direksi yang
bersangkutan dan pemegang saham.
•Dewan Komisaris menyusun rencana
kerja dan target kerja setiap awal tahun,
serta melakukan evaluasi sendiri (self
assessment) atas pencapaiannya.
•Dewan Komisaris melaporkan kepada
Pemegang Saham apabila terjadi gejala
kemunduran kinerja Perseroan.
• Direksi menetapkan tolak ukur kinerja
masing-masing unit kerja dan melakukan
penilaiaan setiap tahun secara transparan
untuk mendukung kinerja Perseroan.
•
Dewan
Komisaris
menilai
pertanggungjawaban
Direksi
atas
pelaksanaan manajemen risiko.
• The Board of Commissioners prepares a
work plan and targets at the beginning of
each year, as well as a self-assessment
evaluating their achievements.
• The Board of Commissioners reports to
the Shareholder in the event of a declining
performance of the Company.
• The Board of Directors sets performance
indicators for each unit and performs a
transparent annual assessment of the
Company’s performance against these
targets.
• The Board of Commissioners assesses the
accountability of the Directors in regard to
the implementation of risk management.
Kriteria Pelaksanaan Assessment
Criteria for assessment
Implementation
Berdasarkan Laporan Akuntan Independen
tanggal 9 Maret 2017 nomor SR117 0017 SMI
FAN disimpulkan bahwa penyajian Laporan
Evaluasi Kinerja telah mencakup semua hal
yang material dan unsur yang diwajibkan
menurut Kontrak Kinerja yang ditandatangani
oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan
Direksi.
Based on the Independent Accountant’s Report
dated 9 March 2017 No. SR117 0017 SMI FAN,
it is concluded that the Performance Evaluation
Report has covered all material aspects and
elements required under the Management
Contract signed by the Shareholder, the Board
of Commissioners and the Board of Directors.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
dalam Kontrak Kinerja tersebut, Perseroan
memperoleh skor “107,24“ dikategorikan
“Sehat” dengan klasifikasi “AAA” dengan
perincian pada tabel di bawah sebagai berikut:
Based on the criteria established in the
Management Contract, the Company obtained
a score of “107.24” categorized as “Healthy”
with “AAA” classification with details of the
evaluation as summarized in the table below:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
277
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
TABEL RINCIAN REALISASI KPI
DETAILS ON KPI REALIZATION
TABLE
Rincian Penilaian Katalis dan Keuangan
Scoring Details of Catalyst and Financial Aspects
Sasaran
Objectives
No
Skor
Score
Target
KK1
Katalis Pembangunan Infrastruktur
24,90
Catalyst in Infrastructure Development
KK2
Profitabilitas
3,60
Profitability
KK3
Pendapatan Usaha
3,25
Operating Revenues
KK4
Efisiensi Operasi
3,00
Operational Efficiency
34,75
Total Score
Total Skor
Rincian Penilaian Kepuasan Pemangku Kepentingan
Scoring Details of Stakeholders’ Satisfaction Aspects
Sasaran
Objectives
No
Skor
Score
Target
S1
Meningkatnya Kepuasan Debitur
4,54
Debtors' Statisfaction Improvement
S2
Meningkatnya Kepuasan Co-financier
4,20
Co-financier's Satisfaction Improvement
S3
Meningkatnya Kepuasan PJPK,
Regulator, dan Klien
2,40
Goverment Contracting Agency's,
Regulator’s, and Client's Statisfaction
Improvement
11,14
Total Score
Total Skor
Rincian Penilaian Proses Bisnis
Scoring Details of Business Process Aspects
Sasaran
Objectives
No
Target
PB1
Mengembangkan Pipeline Infrastruktur
25,20
Infrastructure Pipeline Development
PB2
Pendanaan dan Optimalisasi Hasil
Pengembalian Investasi
9,00
Funding and Optimization of Investment
Returns
PB3
Memenuhi Ketentuan Regulasi
(Compliance)
1,35
Compliance to Regulations
PB4
Program Sosialisasi dan Pengembangan
Kapasitas
7,20
Socialization and Capability Building
Program
PB5
Kerjasama Strategis
3,60
Strategic Cooperation
46,35
Total Score
Total Skor
278
Skor
Score
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Rincian Penilaian Learning & Growth
Scoring Details of Learning & Growth Aspects
Sasaran
Objectives
No
Skor
Score
Target
LG1
Meningkatkan Kompetensi Organisasi
6,75
Improving Organizational Competencies
LG2
Memperkuat Kultur Organisasi Berbasis
Kinerja
3,75
Building a High-Performance Culture based
on Herit System
LG3
Mengoptimalkan Pemanfaatan ICT
4,50
Optimizing the Use of Information and
Communication Technology (ICT)
15,00
Total Score
Total Skor
Total Pencapaian Keseluruhan
Overall Achievement
107,24
Catatan/ Note:
Pencapaian skor yang melebihi 100 dikarenakan adanya beberapa indikator pada Kontrak Manajemen yang realisasinya dapat mencapai
maksimal 120%.
Achievement scores may exceed 100 due to a few of Management Contract indicators for which realization can reach a maximum of 120%.
PROSEDUR PENERAPAN
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
REMUNERATION PROCEDURE FOR
THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan
Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham atas asas kewajaran dan
kinerja Perseroan. Hal ini sesuai dengan
ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
Approval of Remuneration of the Board of
Directors and the Board of Commissioners is
confirmed by the Shareholder at the General
Meeting of Shareholders based on the
principles of fairness and the performance
of the Company. This is in accordance with
the provisions of Minister of State-Owned
Enterprises (SOEs) Article 2 of Regulation No.
PER-04/MBU/2014 regarding the Guidelines
for the Confirmation of Income of the Board of
Directors, the Board of Commissioners and the
Board of Trustees of State-Owned Enterprises.
Secara garis besar, penetapan sistem
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan dapat dilihat pada bagan alur
berikut:
In general, the confirmation of the remuneration
system of the Board of Commissioners and the
Board of Directors can be seen in the following
diagram:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
279
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Usulan remunerasi, honorarium, tantiem dan fasilitas lainnya kepada Dewan
Komisaris
Direksi
Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Pemegang Saham
Shareholder
280
Proposal of remuneration, honorarium, tantiem, and other facilities for the Board of
Commissioners
• Pertimbangan atas peningkatan motivasi, kinerja, integritas serta
profesionalisme dalam pelaksanaan tugas Direksi
• Pertimbangan atas usulan Direksi berdasarkan kinerja dan laporan hasil Audit
• Mengusulkan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris kepada
Pemegang Saham
• Consideration on the increase level of motivation, performance, integrity, and
professionalism in performing the duties of the Board of Directors
• Consideration on the proposal from the Board of Directors based on performace
and audit report
• Propose the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of
Directors to the Shareholder
• Memutuskan dan menetapkan remunerasi,honoraium, tantiem dan fasilitas
lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris melalui RUPS
• Determine and stipulate the remuneration, tantiem, bonuses and other facilities
for the Board of Directors and the Board of Commissioners through the General
Meeting of Shareholders
Penetapan remunerasi, honorarium dan
fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan
Direksi melalui Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan No KMK-85/
KM.6/2016 tanggal 8 April 2016, sedangkan
penetapan tantiem sesuai dengan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham No. KMK-84/
KM.6/2016 tanggal 8 April 2016.
Remuneration, honorarium and other facilities
for the Board of Commissioners and the Board
of Directors were stipulated through General
Meeting of Shareholders Resolution No. KMK85/KM.6/2016 dated 8 April 2016. The tantiem
was determined through General Meeting
of Shareholders Resolution No. KMK-84/
KM.6/2016, dated 8 April 2016.
Struktur Remunerasi Dewan
Komisaris
Remuneration Structure of the Board
of Commissioners
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2016, ditetapkan
sesuai dengan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham No. KMK-85/KM.6/2016,
tanggal 8 April 2016, yang terdiri dari gaji,
Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan
perumahan, tunjangan transportasi, dengan
jumlah remunerasi sebesar Rp 7.214.388.984.
Remuneration Approval for the Board
of Commissioners for the financial year
2016, approved in accordance with the
Decision of the General Meeting of
Shareholders No. KMK-85/KM.6/2016, dated
8 April 2016, consisting of salary, Religious
Festivity Allowance (THR), housing allowance,
transportation allowance, amounted to the
total of of IDR7,214,388,984.
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris selama 2016 sebagai
berikut:
Details of remuneration paid to the Board of
Commissioners for 2016 are as follows:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Jumlah yang Diterima pada 2016
Received in 2016
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang
Number of
Recipients
Rupiah
(dalam jutaan)
Rupiah
(in millions)
Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)
Remuneration (honorarium, benefits, transportation, THR, tantiem)
5
7.214.388.984
Jumlah | Total
5
7.214.388.984
Struktur Remunerasi Direksi
Remuneration Structure of Board of
Directors
Penetapan remunerasi Direksi Perseroan
untuk tahun buku 2016, ditetapkan sesuai
dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham No. KMK-85/km.6/2016, tanggal
8 April 2016, yang terdiri dari gaji, Tunjangan
Hari Raya (THR), tunjangan perumahan,
tunjangan transportasi, dengan jumlah
remunerasi sebesar Rp 20.596.407.458.
Remuneration approval for the Board of
Directors for financial year 2016 was approved
with General Meeting of Shareholders
Decision No. KMK-85/KM.6/2016, dated
8 April 2016, consisting of salary, Religious
Festivity
Allowance
(THR),
housing
allowance, transportation allowance, totaling
IDR20,596,407,458.
Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada
Direksi selama 2016 sebagai berikut:
Details of remuneration paid to the Board of
Directors for 2016 are as follows:
Jumlah yang Diterima pada 2016
Received in 2016
Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain
Type of Remuneration & Other Facilities
Orang
Number of
Recipients
Rupiah
(dalam jutaan)
Rupiah
(in millions)
Remunerasi (Gaji, tunjangan perumahan, transportasi, THR)
Remuneration (Salary, housing allowance, transportation allowance,
THR)
5
20.596.407.458
Jumlah | Total
5
20.596.407.458
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
MEETINGS OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND THE BOARD
OF DIRECTORS
Rapat Dewan Komisaris
Meeting of the Board of
Commissioners
Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran
Dasar, Dewan Komisaris mengadakan rapat
sekurang-kurangnya 1 kali dalam setiap bulan.
Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan
sewaktu-waktu atas permintaan anggota
In accordance with the provisions of the Articles
of Association, the Board of Commissioners
holds a meeting at least once a month. The
Board’s meeting may also be convened at any
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
281
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
282
Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau
atas permintaan tertulis Pemegang Saham.
time at the request of a member of the Board
of Commissioners, at the request of the Board
of Directors, or at the written request of the
Shareholder.
Untuk tahun 2016, berikut ini realisasinya:
In 2016, here are the realizations:
No
Tanggal Rapat
Meeting Date
1
Dewan Komisaris/The Board of Commissioners
Langgeng
S
Wahyu
U
Iyan
R
Bambang
S
Eko
Putro
Sukatmo
Kunta
W
Selasa, 12 Januari 2016
Tuesday, 12 January 2016
1
1
1
1
2
Senin, 1 Februari 2016
Monday, 1 February 2016
1
1
1
1
3
Minggu, 21 Februari 2016
Sunday, 21 February 2016
1
1
1
1
4
Kamis, 24 Maret 2016
Thursday, 24 March 2016
1
1
1
1
5
Rabu, 27 April 2016
Wednesday, 27 April 2016
1
1
1
1
6
Rabu, 29 April 2016
Wednesday, 29 April 2016
1
1
1
1
7
Senin, 9 Mei 2016
Monday, 9 May 2016
1
1
1
1
8
Rabu, 15 Juni 2016
Wednesday, 15 June 2016
1
1
1
1
1
9
Rabu, 29 Juni 2016
Wednesday, 29 June 2016
1
0
1
1
1
10
Jumat, 29 Juli 2016
Friday, 29 July 2016
1
1
1
1
1
11
Jumat, 5 Agustus 2016
Friday, 5 August 2016
1
1
1
1
1
12
Rabu, 12 Oktober 2016
Wednesday, 12 October
2016
0
1
1
1
1
13
Rabu, 30 November 2016
Wednesday, 30 November
2016
0
1
1
1
1
14
Selasa, 20 Desember 2016
Tuesday, 20 December
2016
1
1
1
1
1
TOTAL
12
13
7
7
7
7
7
Persentase Kehadiran (%)
Attendance Percentage (%)
86
93
100
100
100
100
100
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Agenda Rapat Dewan Komisaris:
No.
Tanggal
Date
1
12-Jan-16
12-Jan-16
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Agenda of the Board of Commissioners
Meetings
Agenda
Agenda
a) Penerapan Nomor PMK 88/ PMK.06/2015
a) The Application of PMK 88/ PMK.06/2015
b) Lain Lain
b) Others
a) Rencana Kunjungan Proyek 2016
a) Project Visit Plans in 2016
2
1-Feb-16
1-Feb-16
b) Update Audited Laporan Keuangan Tahun Buku 2015
b) Update on Audited Financial Report for Fiscal Year 2015
c) Lain Lain
c) Others
21-Feb-16
21-Feb-16
a) Assessment terhadap Calon Direksi PT SMI (Persero)
a) Assessment on Prospective Directors of PT SMI (Persero)
b) Lain-lain.
b) Others
a) Hasil Assessment terhadap Calon Direksi PT SMI (Persero)
a) Assessment Result on Prospective Directors of PT SMI (Persero)
3
29-Feb-16
29-Feb-16
b) Assessment terhadap Calon Direktur Utama PT SMI (Persero)
b) Assessment on Prospective President Director of PT SMI (Persero)
c) Lain-lain.
c) Others
4
5
24-Mar-16
24-Mar-16
27-Apr-16
27-Apr-16
a) Tanggapan Dewan Komisaris Atas Hasil Audit Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2015
a) Response from the Board of Commissioners regarding Audited Financial
Report of the Company for Fiscal Year 2015
b) Lain-lain
b)Others
a) Update Rencana Visit Proyek dan Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun
2016
a) Update on Project Visit Plans and Work Plan of the Board of
Commissioners in 2016
b) Lain-lain
b)Others
a) Update tentang Debitur PT SMI
a) Update on PT SMI Debtors
6
29-Apr-16
29-Apr-16
b) Kegiatan Monitoring atas Pembiayaan yang Diberikan PT SMI
b) Monitoring Activities on Financing provided by PT SMI
c)Lain-lain
c) Other
a) Update tentang Kegiatan Pembiayaan PT SMI
a) Update on Financing Activities of PT SMI
7
09-Mei-16
09-May-16
b) Update tentang Rencana Kerja dan Kegiatan Dewan Komisaris Tahun
2016
b) Update on Work Plans and Activities of the Board of Commissioners in
2016
c) Lain-lain
c) Others
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
283
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
a) Pembagian Tugas Dewan Komisaris
a) Segregation of Duties of the Board of Commissioners
8
15-Jun-16
15-Jun-16
b) Rencana Visit proyek Yang Dibiayai PT SMI
b) Project Visit Plans Funded by PT SMI
c)Lain-lain
c) Others
9
29-Jun-16
29-Jun-16
a) Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko
a) Appointment of Risk Monintoring Committee Members
b)Lain-lain
b) Others
a) Pemilihan anggota Komite Pemantau Risiko
a) Selection of Risk Monitoring Committee Members
10
29-Juli-16
29-Jul-16
b) Rekomendasi atas Usulan Penyertaan Modal pada PT WTR
b) Recommendations on the Proposed Equity in PT Waskita Toll Road (“PT
WTR”);
c)Lain-lain
c) Others
a) Pemilihan Anggota Komite Audit
a) Selection of Audit Committee Members
11
5-Agst-16
5-Aug-16
b) Pengangkatan Anggota Komite Pemantau Risiko
b) Approval of Risk Monitoring Committee Members
c) Lain-lain
c) Others
a) Penetapan Key Performance Indicator Dewan Komisaris;
a) Approval of Key Performance Indicators for the Board of Commissioners;
12
12-Oktober-16
12-Oct-16
b) Penetapan RKAP Dewan Komisaris Tahun 2017;
b) Approval of 2017 RKAP for the Board of Commissioners for the year of
2017
c) Penetapan Revisi Piagam Komite Audit dan Kepatuhan serta Piagam
Komite Pemantau Risiko;
c) Approval of Revised Charters of the Audit, Compliance and Risk
Monitoring Committees;
d) Lain-lain.
d) Others
a) Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko;
a) Policy and Guidelines of Risk Management;
b) Update tentang Debitur Bermasalah;
b) Update on Problematic Debtors;
13
30-November-16
30-Nov-16
c) Persetujuan Perubahan Audit Committe Charter;
c) Agreement on the Amendment of the Audit Committee Charter;
d) Laporan Kegiatan Komite Audit;
d) Reports on Audit Committee Activities;
e) Lain-lain.
e) Others.
284
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal
Date
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Agenda
Agenda
a) Penetapan Remunerasi Dewan Pengawas Syariah;
a) Approval of Remuneration for Sharia Supervising Board;
14
20-Desember-16
20-Dec-16
b) Persiapan RUPS RKAP Tahun 2017;
b) Preparation for 2017 GMS & Work and Budget Plan (RKAP);
c) Kajian Komite GCG.
c) Studies on GCG Committee.
Rapat Direksi
Meeting of the Board of Directors
Direksi mengadakan Rapat Direksi rutin
guna mengambil keputusan penting terkait
jalannya kepengurusan Perusahaan. Selama
tahun 2016, telah diselenggarakan rapat
Direksi sebanyak 16 kali. Berikut ini rincian
kehadirannya:
Board of Directors conducts regular meeting
of the Board of Directors to take important
decisions on the course of the management
of the Company. During 2016, the Board of
Directors meetings have been held 16 times.
Here are the attendance details:
Board of Directors
No
Date of Meeting
Emma
SM
Edwin
S
Darwin
DT
Nasrizal
N
Agresius
RK
M.
Ghozie
1
Monday, 18 January 2016
1
1
1
1
2
Monday, 15 February 2016
1
1
1
1
3
Monday, 22 February 2016
1
1
1
1
4
Tuesday, 15 March 2016
1
1
1
1
5
Friday, 29 April 2016
1
1
1
0
6
Monday, 9 May 2016
1
1
0
1
7
Wednesday, 1 June 2016
1
1
0
1
8
Tuesday, 28 June 2016
1
1
1
1
1
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
285
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Board of Directors
No
Date of Meeting
Emma
SM
Edwin
S
Darwin
DT
Nasrizal
N
Agresius
RK
M.
Ghozie
9
Wednesday, 29 June 2016
1
1
1
1
1
10
Monday, 25 July 2016
1
1
0
1
1
11
Monday, 15 August 2016
1
1
1
1
1
12
Monday, 5 September 2016
1
1
1
1
1
13
Thursday, 20 October 2016
1
1
1
1
1
14
Tuesday, 15 November 2016
1
1
0
1
1
15
Monday, 28 November 2016
1
1
1
0
1
16
Tuesday, 13 November 2016
1
0
1
1
1
TOTAL
16
15
12
6
8
9
Persentase Kehadiran (%)
Attendance Percentage (%)
100
94
75
86
88
100
Adapun agenda pembahasan dalam rapat
Direksi yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
No.
Tanggal
Date
1
18-Jan-16
18-Jan-16
2
15-Feb-16
As for the agenda of the discussion in the
Board of Directors meeting are as follows:
Agenda Rapat
Agenda
Arahan Direksi untuk Kerja 2016.
Directives by the Board of Directors for the year of 2016.
Impairment Loss Allowance
a) Pelaksanaan perfomance appraisal tahun 2015;
a) Implementation of performance appraisal in 2015.
3
22-Feb-16
22-Feb-16
b) Pelaksanaan pembayaran apresiasi (jasa produksi) karyawan tahun buku
2015;
b) Implementation of appreciation payment bonuses to the employees, for the
fiscal year 2015;
c) Lain-lain
c) Others
4
286
15-Mar-16
15-Mar-16
a) Persiapan RUPST
a) Preparation for Annual GMS
b) Persiapan SMI Day
b) Preparation for SMI Day
a) a)
b) b) Progress IT PT SMI
IT Progress of PT SMI
Usulan Persetujuan RUPS
Proposal for the approval of GMS
5
29-Apr-16
29-Apr-16
6
9-May-16
Arahan Pemegang Saham
Directives from the Shareholder
7
1-Jun-16
PT Kharisma Mutiara Agung
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tanggal
Date
Agenda Rapat
Agenda
28-Jun-16
28-Jun-16
Pemberian Hak Substitusi kepada Direktur Utama PT SMI untuk menandatangani
akta pernyataan keputusan Pemegang Saham tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan PT SMI
Granting Substitution Rights to the president director of PT SMI to sign the
Deed of Decision Statement of the Shareholder regarding the dismissal and
appointment of Directors of PT SMI
9
29-Jun-16
29-Jun-16
Pemberian persetujuan kepada Direktur Utama PT SMI untuk:
Giving approval to the President Director of PT SMI for:
a) Penandatanganan Dokumen Pembiayaan PT Aetra Air Jakarta, PT Energi
Listrik Batam, PT Batam Trans Gasindo;
a) Signing the Financing Documents of PT Aetra Air Jakarta, PT Energi Listrik
Batam, PT Batam Trans Gasindo;
b) Mewakili Perseroan dalam penandatanganan Perjanjian Rencana Investasi
untuk penyertaan modal PT SMI dalam PT Waskita Toll Road (WTR)
b) Representing the Company in the signing of Equity Investment Plan of
PT SMI in Waskita Toll Road (WTR)
10
25-Juli-16
25-July-16
Monitoring pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
11
15-Agst-16
15-Aug-16
Monitoring pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
12
5-Sep-16
5-Sep-16
Monitoring pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
13
20-Okt-16
20-Oct-16
Monitoring Pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
14
15-Nov-16
15-Nov-16
Monitoring Pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
15
28-Nov-16
28-Nov-16
Monitoring Pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
16
13-Des-16
13-Dec-16
Monitoring Pencapaian KPI PT SMI
Monitoring on KPI achievement of PT SMI
No.
8
RAPAT GABUNGAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
JOINT MEETING OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND THE BOARD
OF DIRECTORS
Selain rapat yang hanya dihadiri oleh
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris juga
mengundang Direksi dalam rapat gabungan
untuk
membahas
permasalahan
yang
menyangkut Perseroan.
Other than the meetings attended only by
the Board of Commissioners, the Board of
Commissioners also invited the Board of
Directors in a joint meeting to discuss issues
concerning the Company.
Selama tahun 2016, telah diselenggarakan
rapat gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi sebanyak 11 kali. Berikut ini rincian
kehadirannya:
During 2016, there were 11 joint meetings of
the Board of Commissioners and the Board
of Directors. Details of the attendees are as
follow:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
287
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Board of Commissioners
Board of Directors
No Date of Meeting Langgeng Wahyu Iyan Bambang Eko
Emma Edwin Darwin
Agresius
M.
Katmo Kunta
Nasrizal
S
U
R
S
Putro
SM
S
DT
RK
Ghozie
1
Wednesday, 3
February 2016
1
1
0
1
1
1
1
1
2
Sunday, 24
February 2016
1
1
1
1
1
1
1
1
3
Monday, 9 May
2016
1
1
1
1
1
1
0
1
4
Wednesday, 1
June 2016
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
Wednesday, 27
July 2016
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6
Wednesday, 31
August 2016
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
Thursday, 20
October 2016
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
8
Tuesday, 25
October 2016
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
9
Monday, 25
November 2016
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
10
Thursday, 1
December 2016
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
Tuesday, 20
11
December 2016
1
1
1
1
1
1
1
1
0
TOTAL
10
11
2
3
7
6
8
10
11
8
4
6
7
Persentase
Kehadiran (%)
Attendance
Percentage (%)
91
100
67
100
88
75
100
91
100
73
100
75
100
Sedangkan agenda yang menjadi bahasan
dalam rapat gabungan tersebut adalah:
No.
1
2
288
Tanggal
Date
The agenda of the discussions in the joint
meetings were:
Agenda
Agenda
3-Feb-16
3-Feb-16
a) Usulan Pinjaman Luar Negeri USD500 juta untuk Peningkatan Kapasitas
Pembiayaan kepada Pemerintah Daerah;
a) Proposal of Foreign Loan of USD 500 million for Capacity Building in Financing
to Local Government;
b) Update Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah;
b) Update on Lending to Local Government;
c)Lain-lain.
c)Others.
14-Feb-16
14-Feb-16
a) Tindak Lanjut atas Surat Pemegang Saham Perihal Assessment terhadap Direksi
dan Calon Direksi BUMN di bawah Kementerian Keuangan;
a) Follow-Up on Shareholder Letter of the regarding Assessment of the Board of
Directors and Prospective Board of Directors of the State-Owned Enterprises
under the Ministry of Finance;
b)Lain-lain.
b)Others.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
3
4
5
6
Tanggal
Date
9-Mei-16
9-May-16
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Agenda
Agenda
a)
a)
b)
b)
c)
c) d)
d)
Update Portfolio Pencapaian & Penanganan Debitur Bermasalah
Portfolio Update on Achievement & Handling Problematic Debtors
Update Persiapan Unit Usaha Syariah (UUS)
Preparation Update on Sharia Business Unit (UUS)
Rencana Perubahan Anggaran Dasar
Plan on the Amendments of Articles of Association
Usulan Produk Fund ke DJKN/OJK
Proposal of Financing Products to Directorate General of State Assets
Management (DJKN)/OJK
e) Lain-lain
e)Others.
1-Jun-16
1-Jun-16
a) Pencapaian Target Korporasi
a) Achievements of Corporate Targets
b) Persiapan Unit Usaha Syariah (UUS)
b) Preparation of Sharia Business Unit (UUS)
c) Perubahan Anggaran Dasar
c) The Amendments of Articles of Association
d) Update Pinjaman Daerah;
d) Update on Municipal Loans;
e)Lain-lain.
e)Others.
27-Jul-16
27-Jul-16
a)
a)
b)
b)
c)
c)
d) d) 31-Ags-16
31-Aug-16
Laporan Keuangan
Financial Report
Update Waskita Toll Road
Update on Waskita Toll Road
Update Good Corporate Governance PT SMI
Update on Good Corporate Governance of PT SMI
Update Green Climate Fund (GCF)
Update on Green Climate Fund (GCF)
Lain-lain
Others.
a)
a)
b)
b)
c)
Pemanfaatan Dana Tax Amnesty
Utilization of Tax Amnesty Funds
Rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi
Plan for Program Bonds (PUB)
Penetapan Limit Portofolio/Proposal Pembiayaan yang perlu Konsultasi dengan
Dewan Komisaris
c) Approval of Portfolio Financing Proposals Limit that needs to be consulted with
the Board of Commissioners
d) Laporan Keuangan PT SMI per 31 Juli 2016
d) PT SMI’s Financial Statements as of 31 July 2016
e)Lain-lain.
e)Others.
7
20-Okt-16
20-Oct-16
a) Keputusan Limit Pembiayaan yang dikonsultasikan ke Dewan Komisaris;
a) Decisions on Financing Limit consulted to the Board of Commissioners;
b) RKAP 2017;
b) RKAP 2017;
c)Lain-lain.
c)Others.
8
25-Okt-16
25-Oct-16
a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Trans Lingkar Kita Jaya;
a) Consultation regarding Financing Facility to PT Trans Rim Kita Jaya;
b)Lain-lain.
b)Others.
9
21-Nov-16
21-Nov-16
a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Pejagan Pemalang Toll Road;
a) Consultation regarding Financing Facility to PT Pejagan Pemalang Toll Road;
b)Lain-lain.
b)Others.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
289
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No.
10
11
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
1-Des-16
1-Dec-16
a) Konsultasi Pemberian Pembiayaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)/PLN;
a) Consultation regarding Financing Facility to PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero)/PLN;
b)Lain-lain.
b)Others.
20-Des-16
20-Dec-16
a) Persiapan RUPS RKAP Tahun 2017;
a) Preparation of GMS of RKAP for the year of 2017;
b)Laporan Asset Liability Management;
b) Asset Liability Management Reports;
c)Lain-lain.
c)Others.
HUBUNGAN AFILIASI DENGAN
DIREKSI DENGAN ANGGOTA
DEWAN KOMISARIS LAINNYA, DAN
PEMEGANG SAHAM
AFFILIATION BETWEEN THE
BOARD OF DIRECTORS AND
OTHER MEMBERS OF THE BOARD
OF COMMISSIONERS AND
SHAREHOLDERS
Masing-masing Dewan Komisaris tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi
dan/atau Pemegang Saham Perseroan.
Each member of the Board of Commissioners
is not affiliated with the Board of Directors
and/or Shareholder of the Company.
Sifat Afiliasi Dewan Komisaris
The Nature of Affiliation of the Board
of Commissioners
Hubungan Keluarga dengan
Family Relationship with
Keterangan
Remark
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
290
Tidak
No
Direksi
Board of
Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Hubungan Keuangan dengan
Family Relationship with
Pemegang
Saham
Shareholder
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
Ya
Yes
Tidak
No
Tidak
No
Direksi
Board of
Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Pemegang
Saham
Shareholder
Ya
Yes
Tidak
No
Eko Putro
Adijayanto
√
√
√
√
√
√
Langgeng Subur
√
√
√
√
√
√
Wahyu Utomo
√
√
√
√
√
√
A. Kunta Wibawa
Dasa Nugraha
√
√
√
√
√
√
Sukatmo
Padmosukarso
√
√
√
√
√
√
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan
tugasnya secara independen sesuai dengan
peraturan perundang-undangan termasuk
menghindari benturan kepentingan dengan
pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris
juga menyatakan tidak memiliki hubungan
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
lainnya atau Direksi Perseroan.
Board of Commissioners independently carries
out his/her duties in accordance with laws and
regulations, including avoiding conflicts of
interest with any party. Members of the Board
of Commissioners also do not have a family
relationship with other members of the Board
of Commissioners or the Board of Directors.
Dalam memberikan arahan, rekomendasi,
keputusan dan kebijakan, seluruh Komisaris
tidak mencampuri keputusan dan pendapat
lainnya, memberi dan mendapat tekanan
yang mengarah pada benturan kepentingan,
serta terikat secara moral dan material kepada
pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi
independensi.
In giving directives, recommendations,
decisions and policies, all Commissioners
do not interfere in the decision and other
opinions, give and receive pressure that lead
to a conflict of interest, as well as moral and
material bound to certain parties which may
affect independence.
Sifat Afiliasi Direksi
The Nature of Affiliation of the Board
of Directors
Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik
dengan anggota Direksi lainnya, dengan
Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang
Saham.
Member of the Board of Directors are not
affiliated with other member of the Board of
Directors with the Board of Commissioners
with the Shareholder.
Hubungan Keluarga dengan
Family Relationship with
Keterangan
Remark
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
Tidak
No
Direksi
Board of
Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Hubungan Keuangan dengan
Family Relationship with
Pemegang
Saham
Shareholder
Ya
Yes
Tidak
No
Dewan
Komisaris
Board of
Commissioners
Ya
Yes
Tidak
No
Direksi
Board of
Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Pemegang
Saham
Shareholder
Ya
Yes
Tidak
No
Emma Sri Martini
√
√
√
√
√
√
Edwin Syahruzad
√
√
√
√
√
√
Darwin Trisna
Djajawinata
√
√
√
√
√
Agresius R.
Kadiaman
√
√
√
√
√
Mohammad
Ghozie Indra
Dalel
√
√
√
√
√
√
√
√
COMMITTEES UNDER THE BOARD
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
291
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
KOMITE-KOMITE DI BAWAH
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris berhak mendapatkan
saran profesional independen agar dapat
menjalankan
fungsinya
lebih
efektif.
Apabila diperlukan, Dewan Komisaris dapat
membentuk komite-komite sebagai alat
penunjang dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya sesuai dengan kebutuhan, dengan
tetap memperhatikan keputusan RUPS,
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pada tahun 2016, dalam melakukan
pengawasan jalannya operasional Perseroan,
Dewan Komisaris dibantu oleh 2 (dua) komite,
yaitu Komite Audit dan Komite Pemantau
Risiko. Selain itu, Dewan Komisaris dibantu
juga oleh Sekretaris Dewan Komisaris untuk
membantu bidang kesekretariatan Dewan
Komisaris.
KOMITE AUDIT
Agar Komite Audit dapat berperan secara
efektif dan efisin maka Dewan Komisaris
telah melakukan pembaharuan Piagam Komite
Audit pada tanggal 1 Desember 2016. Piagam
tersebut mencakup komposisi keanggotaan,
persyaratan
keanggotaan
termasuk
persyaratan kompetensi dan independensi,
wewenang, tugas & tanggung jawab, tata cara
dan prosedur kerja serta pelaporan.
Pengangkatan, Pemberhentian,
Komposisi dan Masa Jabatan Komite
Audit
Komposisi
keanggotaan
Komite
Audit
paling sedikit berjumlah 3 orang, terdiri dari
Ketua dan 2 Anggota. Ketua Komite Audit
merupakan Komisaris Independen sedangkan
Anggota berasal dari luar Perseroan. Komite
292
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
OF COMMISSIONERS
The Board of Commissioners is entitled to
have independent professional advices in
order to perform its functions more effectively.
If necessary, the Board of Commissioners
may establish committees as a means of
support in carrying out its functions and duties
in accordance with the requirements, with
regard to the GMS’ decision, the provisions
of Articles of Association and the prevailing
regulation and laws.
In 2016, in monitoring the Company’s
operations, the Board of Commissioner was
assisted by two (2) committees, namely the
Audit Committee and the Risk Monitoring
Committee. In addition, the Board of
Commissioners was also assisted by the
Secretary of the Board of Commissioners in
managing administrative assignments.
AUDIT COMMITTEE
In order for the Audit Committee to be able
to work effectively and efficiently, Board
of Commissioners was updated the Audit
Committee Charter on 1 December 2016. The
charter includes the composition of the
members, requirements for membership
including
competency
requirements
and independency, authority, duties and
responsibilities,
work
procedures
and
reporting.
Appointment, Termination,
Composition and Tenure of the Audit
Committee
The Audit Committee shall composed of
at least 3 (three) members, consisting of a
Chairman and 2 (two) Members. The Chairman
of Audit Committee shall be an Independent
Commissioner while Members shall be from
outside the Company. The Audit Committee
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris Perseroan.
Komposisi dan masa jabatan Komite Audit
sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam
Piagam Komite Audit per 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut:
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
is appointed and terminated by the Board of
Commissioners.
The composition and tenure of the Audit
Committee are in accordance with the criteria
set out in the Audit Committee Charter as of
31 December 2016 as follows:
Nama
Name
Jabatan
Title
Anggota Sejak
Member Since
15 Juni 2016
Sukatmo Padmosukarso
Ketua Komite Audit
Head of Audit Committee
Mohamad Israwan
Boy Michael Eko Tjahyono
Berakhir Pada
Term Expires
15 June 2016
7 Juli 2019
7 July 2019
Anggota
Member
1 November 2013
1 November 2013
25 Oktober 2018
25 October 2018
Anggota
Member
5 Agustus 2016
5 August 2016
4 Agustus 2019
4 August 2019
Profil Komite Audit
Sukatmo Padmosukarso, 59 Tahun
Warga Negara Indonesia, Lahir di Wonogiri
pada 10 Maret 1957. Diangkat sebagai Ketua
Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan
Komisaris No. SK-01/SMI/DK/0616 tanggal 15
Juni 2016.
Profiles of the Audit Committee
Sukatmo Padmosukarso, Age 59 Years
Indonesian citizen, born in Wonogiri on 10
March 1957. Appointed as Chairman of the
Audit Committee in accordance with the
Decision of Board of Commissioners No. SK01/SMI DK/0616, dated 15 June 2016.
Beliau menjabat sebagai Ketua Yayasan
Pendidikan Perbanas dan sebagai Founder/
Senior Partner PT Asta Konsultan Indonesia.
Currently he serves as Chairman of the Banks
Association Education Foundation, and as a
Founder/Senior Partner of PT Asta Konsultan
Indonesia.
Jabatan sebelumnya adalah sebagai President
Director dan CEO PT Indonesia Infrastructure
Finance (IIF), Deputy President Director PT
Pos Indonesia (Persero), Executive Director
His previous positions were as President
Director and CEO of PT Indonesia Infrastructure
Finance (IIF), Deputy President Director of PT
Pos Indonesia (Persero), Executive Director
of Indonesian Banks Association/ (Perbanas),
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
293
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
294
Indonesia
Banks
Association/Perbanas,
Deputy President Director dan Managing
Director PT Bank Internasional Indonesia (BII),
Vice President PT Bank Mandiri Tbk (Persero),
dan berbagai posisi di PT Bank Pembangunan
Indonesia (Bapindo).
Deputy President Director and the Managing
Director of PT Bank Internasional Indonesia
(BII), Vice President of PT Bank Mandiri Tbk
(Persero), and various positions at PT Bank
Pembangunan Indonesia (Bapindo).
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Indonesia, pada tahun 1986.
Kemudian Beliau memperoleh gelar Master
of Business Administration (MBA) dari Curtin
University of Technology, Perth, Australia,
pada tahun 1993.
He obtained a degree in Economics from
the University of Indonesia, in 1986. He also
obtained Master of Business Administration
(MBA) from Curtin University of Technology,
Perth, Australia, in 1993.
Beliau juga aktif mengikuti berbagai
pelatihan, di antaranya Executive Education
Program di The University of Cambridge,
UK, Transformational Leadership di Perth,
Australia, Risk Management Certification for
Director di Amsterdam, Belanda, Measuring
& Managing Credit Risk di Singapura, dan
Advance Leadership Course di Jakarta.
He has actively participated in various
training, including the Executive Education
Program at the University of Cambridge,
UK, Transformational Leadership in Perth,
Australia, Risk Management Certification
for Director in Amsterdam, Netherlands,
Measuring and Managing Credit Risk in
Singapore, and Advanced Leadership Course,
Jakarta.
Mohammad Israwan, 44 Tahun
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta
pada 5 September 1972. Menjabat sebagai
anggota Komite Audit Perseroan berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
SK-03/SMI/DK/1113 tanggal 1 November 2013
dan diperpanjang penugasan dengan Surat
Keputusan Dewan Komisaris No. SK-01/SMI/
DK/1015 tanggal 26 Oktober 2015 tentang
Perpanjangan Masa Tugas Keanggotaan
Komite Audit.
Mohammad Israwan, Age 44 Years
Indonesian citizen, born in Jakarta 5
September 1972. Serves as member of
the Audit Committee of the Company in
accordance with the Decision of the Board
of Commissioners No. SK-03/SMI/DK/1113
dated 1 November 2013 and by the Decision of
the Board of Commissioners No. SK-01/ SMI/
DK/1015 dated 26 October 2015 regarding
the Extension of the Audit Committee Service
Period.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Saat ini sebagai Direktur PT Ide Jernih
Konsultama (IDEA Consulting) dan Direktur
PT Ekselensi Kreasi Komunika dan Pendiri
merangkap Ketua Pengurus Yayasan Menebar
Manfaat Insani. Pernah menjabat sebagai
Kepala Sub-bidang Bina Kepatuhan dan
Manajemen Risiko, Pusat Informasi dan
Teknologi Keuangan, Kementerian Keuangan
dan Kepala Sub-bagian Perasuransian Syariah
1, Biro Perasuransian, Badan Pengawasan
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan,
Kementerian Keuangan.
He is presently a Director of PT Ide Jernih
Konsultama (IDEA Consulting), a Director
of PT Ekselensi Kreasi Komunika, Founder
and concurrently Chairman of Board of
management of Yayasan Menebar Manfaat
Insani. He has served as Chief of Compliance
and Risk Management Sub-Section, Center
of Information and Financial Technology,
the Ministry of Finance, and Chief of Sharia
Insurance 1 Sub-Section, Insurance Bureau,
Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency, the Ministry of Finance.
Beliau memperoleh gelar Diploma III Akuntansi
dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada
tahun 1995. Kemudian Beliau juga memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi
diperoleh dari Universitas Persada Indonesia
di tahun 1998 dan gelar Master of Commerce
dengan konsentrasi Professional Accounting
dari UQ Business School, the University of
Queensland, Brisbane, Australia pada tahun 2008.
He obtained a Diploma III in Accounting
degree from the State College of Accountancy
(STAN) in 1995. He also obtained a Bachelor
of Economics degree majoring in Accounting
from Persada Indonesia University in 1998
and Master of Commerce degree with a
concentration in Professional Accounting
from UQ Business School, the University of
Queensland, Brisbane, Australia in 2008.
Boy Michael Eko Tjahyono, 48 Tahun
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado
pada 11 Desember 1968. Menjabat sebagai
Anggota Komite Audit sejak 05 Agustus
2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No. SK-02/SMI/0816.
Boy Michael Eko Tjahyono, Age 48 Years
Indonesian citizen, born in Manado on 11
December 1968. He has served as a Member
of the Audit Committee since 5 August 2016
by the Decision of the Board of Commissioners
No. SK-02/SMI/0816.
Saat ini beliau juga menjabat Komisaris
Independen di PT China Taiping Insurance
Indonesia, sekaligus menjadi Chairman untuk
Risk Monitoring Committee pada perusahaan
tersebut. Beliau juga sebagai konsultan Senior
Risk & Governance pada PT Pricewaterhouse
Coopers Consulting Indonesia.
Currently, he also serves as Independent
Commissioner in PT China Taiping Insurance
Indonesia, as well as Chairman of the Risk
Monitoring Committee of the company. He
also as Senior Consultant of Risk & Governance
at PT PT Pricewaterhouse Coopers Consulting
Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
295
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
296
Sebelumnya adalah manajer senior pada
Accenture Management Consulting dengan
client coverage baik di Singapura, Malaysia
dan Indonesia (2011-2015) dan pernah menjadi
Senior Manager, Market & Operational Risk di
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Kantor Pusat,
Jakarta (2006–2011).
Previously, he was senior manager at
Accenture Management Consulting with
client coverage in Singapore, Malaysia and
Indonesia (2011-2015) and was a Senior
Manager, Market and Operational Risk in PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk, Headquarters,
Jakarta (2006-2011).
Memperoleh Sarjana Teknik Kelautan dari
Institut Pertanian Bogor, Indonesia pada
tahun 1992. Beliau juga mendapat gelar
Master of Finance & Investment dan Master
of Information System dari Universitas Bina
Nusantara pada tahun 2004.
He obtained Bachelor of Marine Engineering
from Institut Pertanian Bogor, Indonesia in
1992. He also obtained Master of Finance
& Investment, and Master of Information
Systems from Bina Nusantara University in
2004.
Selain itu juga mengikuti berbagai program
pelatihan eksekutif, antara lain Governance, Risk
and Compliance dari Nasdaq Bwise di Singapura,
tahun 2016: Corporate Governance dari Ethan
Hathway di Hongkong pada Desember 2016,
Enterprise Risk Management dari Ethan
Hathway di Singapura pada November 2016,
Risk Management Bootcamp dari Accenture
Global di Chicago, USA, tahun 2013.
He also attended various executive training
programs, among others are Governance,
Risk and Compliance from Nasdaq Bwise in
Singapore, 2016: Corporate Governance of
Ethan Hathway in Hongkong in December
2016, Enterprise Risk Management of Ethan
Hathway in Singapore in November 2016, Risk
Management Bootcamp Accenture Global in
Chicago, USA, in 2013.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Mengacu pada Peraturan Bapepam-LK No.
IX.I.5, kriteria Independensi Anggota Komite
Audit adalah sebagai berikut:
1.Bukan merupakan orang dalam Kantor
Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak
lain yang memberi jasa assurance, jasa
non-assurance, jasa penilai dan/atau
jasa konsultasi lain kepada Emiten atau
Perusahaan Publik yang bersangkutan
dalam waktu 6 bulan terakhir.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut
dalam waktu 6 bulan terakhir kecuali
Komisaris Independen.
By referring to Bapepam Regulation LK No.
IX.I.5, the independence criteria for Audit
Committee member are as follows:
1. Is not currently or at any time within
the last 6 months employed in a public
accounting firm, Office of Legal Counsel,
Office of Public Appraisal Service or other
business providing assurance services,
non-assurance services, appraisal services
and/or other consulting services to the
Issuer or Public Company.
2. Is not a person who works or has the
authority and responsibility for planning,
directing, controlling, or monitoring the
activities of the issuer Companies or the
public within the last 6 months, except as
Independent Commissioner.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3. Tidak mempunyai saham langsung maupun
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan
Publik.
4.
Dalam hal anggota Komite Audit
memperoleh
saham
Emiten
atau
Perusahaan Publik baik langsung maupun
tidak langsung akibat suatu peristiwa
hukum, maka saham tersebut wajib
dialihkan kepada pihak lain dalam jangka
waktu paling lama 6 bulan setelah
diperolehnya saham tersebut.
5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten
atau Perusahaan Publik tersebut.
Berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan
mengenai persyaratan anggota Komite Audit
bahwa Komite Audit harus independen.
Berikut ini adalah jabatan lain yang dimiliki oleh
anggota Komite Audit per 31 Desember 2016:
No.
1
2
3
Nama
Name
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
3. Does not have a direct or indirect shares in
the Issuer or a Public Company.
4. In the case of the Committee member
acquires shares of the Issuer or Public
Company either directly or indirectly as a
result of a legal event, those shares shall
be transferred to another party within a
maximum period of 6 months after being
obtained.
5. Has no affiliation with members of the
Board of Commissioners, members of
the Board of Directors, or the majority
shareholder of the Issuer or the Public
Company.
6.Does not have a business relationship,
directly or indirectly related to the business
activities of an Issuer or the Public
Company.
Based on the Audit Committee Charter
regarding the requirements of the Audit
Committee members, the Audit Committee
must be independent. The following are
other positions held by members of the Audit
Committee as of 31 December 2016:
Jabatan
Title
Entitas
Entity
Sukatmo Padmosukarso
• Ketua Yayasan
Chairman
• Founder/Senior Partner
Pendidikan Perbanas | Banks
Association Education Foundation
PT Asta Konsultant Indonesia
Mohammad Israwan
•Direktur
Director
• Pendiri merangkap Ketua
Pengurus
Founder ans concurently
served as chairman of the
Board
PT Ide Jernih Konsultama
PT Ekselensi Kreasi Komunika
Yayasan Menebar Manfaat Insani
• Komisaris Independen
Independent Commissioner
• Chairman Risk Monitoring
Committee
• Konsultan Senior Risk &
Governance
Senior Consultant of Risk &
Governance
PT China Taiping Insurance Indonesia
Boy Michael Eko Tjahyono
PT Pricewaterhouse Coopers
Consulting Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
297
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
298
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Audit
Audit Committee Duties and
Responsibilities
Komite Audit bertujuan untuk membantu
Dewan Komisaris dalam melaksanakan
tugasnya mewujudkan pengawasan yang
efektif terhadap Perseroan. Dalam mencapai
tujuan tersebut maka Komite Audit bertugas
dan bertanggung jawab, antara lain:
1. Membantu Dewan Komisaris PT SMI
untuk memastikan efektivitas sistem
pengendalian intern dan efektivitas
pelaksanaan tugas auditor eksternal dan
auditor internal.
2. Menelaah pelaksanaan kegiatan dan hasil
audit Divisi Audit lnternal PT SMI maupun
auditor eksternal.
3.Memastikan telah terdapat prosedur
evaluasi yang memuaskan terhadap segala
informasi yang dikeluarkan PT SMI.
4. Melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan kepada
publik dan/atau pihak otoritas antara lain
laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
lainnya yang terkait dengan informasi
keuangan PT SMI.
5.Melakukan identifikasi hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris
PT SMI dan tugas-tugas lain Dewan
Komisaris PT SMI.
6. Menyusun dan menyampaikan rencana
kerja tahunan kepada Dewan Komisaris
PT SMI untuk ditetapkan, serta
melaporkan
pelaksanaan
rencana
kerja tahunan tersebut kepada Dewan
Komisaris PT SMI.
7. Melakukan penelaahan atas ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan kegiatan
PT SMI.
8. Memberikan pendapat independen dalam
hal terjadi perbedaan pendapat antara
manajemen PT SMI dan akuntan publik
atas jasa yang diberikannya;.
9. Menelaah pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi dan pelaporan
keuangan PT SMI.
The Audit Committee assists the Board of
Commissioners in carrying out its supervisory
duties of the Company. In achieving these
objectives, the Audit Committee duties and
responsibilities, are among others:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1.Assist the Board of Commissioners
to ensure the effectiveness of the
Company’s internal control systems and
the effectiveness of the external and
internal auditors.
2. Review the implementation and results of
audits carried out by Internal Audit and
external auditor.
3. Ensure that there has been a comprehensive
evaluation of all information issued by
PT SMI.
4.Review PT SMI financial information
to be released to the public and/or
authorities, among others namely, financial
statements, projections, and other reports
containing financial information.
5.Identify issues and other tasks that
require the attention of the Board of
Commissioners of PT SMI.
6. Draft and submit annual work plans to
the Board of Commissioners of PT SMI
for approval, as well as report on the
implementation of the annual work plan to
the Board of Commissioners.
7.Review compliance in accordance with
laws and regulations related to the
activities of PT SMI.
8. Provide an independent opinion in the
event of disagreement between the
management of PT SMI and public
accountant for its services.
9. Examine complaints related to accounting
and the financial reporting processes of PT
SMI.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris PT SMl.
10.Review and provide advice to the Board
of Commissioners of PT SMI related to
potential conflicts of interest.
11.Maintain confidentiality of documents, data
and information related to the operational
activities of PT SMI.
12.Provide recommendations to the Board
of Commissioners of PT SMI regarding
the appointment of the public accountant
based on independence, scope of the
assignment, and compensation for
services.
13.Perform other duties assigned by the Board
of Commissioners of PT SMI.
Wewenang Komite Audit
Authority of the Audit Committee
Dalam rangka mewujudkan pengawasan
yang efektif terhadap Perseroan sebagaimana
diatur dalam Piagam Komite Audit, Komite
Audit memiliki kewenangan untuk:
A. Melakukan seleksi kantor akuntan publik
(KAP) yang akan ditunjuk sebagai auditor
PT SMl, memberikan pertimbangan
besaran biaya audit, dan melakukan
supervisi terhadap pekerjaan KAP tersebut.
In order to achieve effective control of the
Company as set out in Audit Committee
Charter, the Audit Committee has the authority
to:
A. Perform the selection process of the public
accounting firm (KAP) to be appointed as
the auditor of PT SMI, give consideration
regarding the audit fees, and supervise the
work of the KAP.
B.
Memberikan
pendapat
independen
dalam rangka membantu penyelesaian
perbedaan pandangan antara PT SMI dan
KAP terkait hal-hal pelaporan keuangan.
C.Memberikan masukan atas usulan
rencana kerja Divisi Audit lnternal PT
SMI terkait dengan kegiatan audit dan
kegiatan non audit, antara lain assurance,
konsultansi, dan manajemen audit.
D.Mengakses catatan atau informasi
tentang karyawan, dana, aset, serta
sumber daya lainnya milik PT SMI yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya.
E. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan
dari para karyawan PT SMI yang terkait
dan memanggil pihak-pihak eksternal
dalam rangka memperoleh informasi
yang dibutuhkan.
B. Provide an independent opinion in order
to facilitate settlement of disagreements
between PT SMI and the KAP related to
financial reporting.
C. Provide input on the proposed work plan
of the lnternal Audit Division of PT SMI
related to the audit and non-audit activities,
including assurance, consulting, and audit
management.
D.
Access notes or information about
employees, funds, assets and other
resources owned by PT SMI related to
the implementation of their tasks and
responsibilities.
E. Obtain information from related employees
of PT SMI and call external parties in order
to obtain supplemental information, as
needed.
10. Menelaah dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris PT SMI terkait dengan
adanya potensi benturan kepentingan.
11. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi terkait kegiatan operasional
PT SMI.
12. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris PT SMI mengenai penunjukan
akuntan
publik
yang
didasarkan
pada independensi, ruang lingkup
penugasan,dan imbalan jasa.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
299
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
F. Melibatkan pihak independen di luar
anggota Komite Audit PT SMI yang
diperlukan untuk membantu pelaksanaan
tugasnya (jika diperlukan).
G.Melakukan kewenangan lain yang
diberikan oleh Dewan Komisaris PT SMI.
F. If
necessary,
engage
independent
partiesother than audit Committee
members.
Laporan
Pelaksanaan
Komite Audit 2016
Report of the Audit Committee
Activities in 2016
Kegiatan
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
Komite Audit, Komite Audit telah melaksanakan
kegiatan di tahun 2016 dengan rincian sebagai
berikut:
No
Tugas
Duties
G. Perform other tasks assigned by the Board
of Commissioners of PT SMI.
In accordance with the duties and
responsibilities of the Audit Committee, the
Audit Committee conducted a number of
activities in 2016 with details as follows:
Kegiatan
Activity
1
Penyempurnaan Piagam Komite
Audit Perseroan.
Completion of the Audit
Committee Charter of the
Company.
Komite Audit telah melakukan revisi Piagam
Komite Audit pada tanggal 1 Desember 2016.
Revision of the Audit Committee Charter on 1
December 2016.
Terpenuhi
Completed
2
Penyelenggaraan Rapat Komite
Audit sebanyak 12 kali.
Meetings of the Audit
Committee as much as 12 times
Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak
14 kali selama tahun 2016.
The Audit Committee has Conducted 14
meetings during 2016.
Terpenuhi
Completed
3
Pengawasan Efektivitas Struktur
Pengendalian Internal dan
Pelaksanaan Tugas Divisi Audit
Internal Perseroan, termasuk
Hasil Audit Internal
Monitoring the Effectiveness of
the Internal Control Structure
and Implementation of Internal
Audit’s Duties, including the
results of Internal Audit
Komite Audit telah melaksanakan kunjungan
lapangan pada 8 proyek yang memperoleh
pembiayaan Perseroan selama tahun 2016.
Selain melalui rapat koordinasi bulanan antara
Komite Audit dengan Divisi Audit Internal, bentuk
pengawasan lainnya dilakukan dengan cara:
The Audit Committee has Carried out site visits
to eight projects that had received financing from
the Company during 2016. In addition to the
monthly coordination meeting between the Audit
Committee and the Internal Audit Division, other
forms of supervision were performed by:
Terpenuhi
Completed
• Mengevaluasi laporan pelaksanaan kegiatan
Divisi Audit Internal untuk periode tahun
2015; dan
• Evaluating the implementation report of the
Internal Audit Division for the period of 2015;
and
• Mereviu dan memberikan saran
penyempurnaan atas Rencana Kerja dan
Anggaran Divisi Audit Internal untuk periode
tahun 2017.
• Reviewing and giving advices and
recommendations for further improvements
in the 2017 Work Plan and Budget of the
Internal Audit Division.
300
Pencapaian
Achievement
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Tugas
Duties
Kegiatan
Activity
Pencapaian
Achievement
4
Pengawasan Proses dan Hasil
Audit yang dilakukan oleh Auditor
Eksternal.
Monitoring the Process and the
Audit Results carried out by the
External Auditor.
Komite Audit berkomunikasi dan berkoordinasi
dengan Divisi Audit Internal dalam rangka proses
pengawasan atas proses dan hasil audit yang
dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan
KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) selama
tahun 2016.
The Audit Committee communicates and
coordinates with the Internal Audit Division in
monitoring the process and results of the audits
results conducted by the BPK and the Public
Accounting Firm Osman Bing Satrio & Eny
(Deloitte) for 2016.
Terpenuhi
Completed
5
Penyeleksian dan Penyampaian
Rekomendasi Kantor Akuntan
Publik untuk melakukan Audit
terhadap Laporan Keuangan
Perseroan per 31 Desember
2016.
Conducting Selection process
and conveying recommendations
for Public Accounting Firm to
perform audit on the Financial
Statements as of 31 December
2016.
Komite Audit telah menyampaikan usulan hasil
penyeleksian dan pemberian rekomendasi
mengenai Kantor Akuntan Publik yang akan
melaksanakan audit umum tahun buku 2016
melalui surat tanggal 14 Oktober 2016 kepada
Dewan Komisaris.
Through its letter dated 14 October 2016 to the
Board of Commissioners, the Audit Committee
has submitted a proposal for the selection
and recommendation regarding which Public
Accounting Firm should carry out the general
audit of PT SMI for fiscal year 2016 financial
results.
Terpenuhi
Completed
6
Penelaahan atas informasi
Keuangan Perseroan yang
disampaikan kepada publik dan/
atau pihak Otoritas.
Reviewing all financial
information presented by the
company to the public and/or
Regulatory Authorities.
Selama tahun 2016, Komite Audit telah
melakukan reviu atas Draft Laporan Keuangan
Perseroan per 31 Desember 2015 yang telah
diaudit, 4 kali Laporan Triwulanan Manajemen
(Januari, April, Juli dan Oktober 2016), draft
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT SMI
tahun 2017.
During 2016 The Audit Committee has reviewed
the draft of the Financial Statements of the
Company as of 31 December 2015 wi\hich
has been audited, the Management Quarterly
Reports (January, April, July and October 2016),
and the draft of the 2017 Work Plan and Budget
of PT SMI.
Terpenuhi
Completed
7
Penyusunan Rencana Kerja
Tahunan Komite Audit Perseroan
tahun 2017.
The Development of the 2017
Annual Work Plan of the Audit
Committee.
Komite Audit telah menyusun Indikator
Pencapaian Kinerja dan Rencana Kerja dan
Anggaran Tahun 2017 sebagai panduan dalam
pelaksanaan tugas.
The Audit Committee has developed 2017 Key
Performance Indicators, and Work Plan and
Budget for the fiscal year of 2017 as a guideline
in performing the duties.
Terpenuhi
Completed
8
Pengawasan atas Penanganan
Pengaduan melalui Sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistle
Blowing System).
Monitoring complaints handling
through Infringement Reporting
System (Whistle Blowing
System).
Selama tahun 2016, Komite Audit telah
melakukan pengawasan atas 2 laporan
pelanggaran yang perlu ditindaklanjuti.
Audit Committee has monitored 2 reports of
violations that need to be follow up.
No
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
301
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tugas
Duties
Kegiatan
Activity
Pencapaian
Achievement
9
Penelaahan dan Pemberian
Saran kepada Dewan Komisaris
Perseroan mengenai Potensi
Benturan Kepentingan.
Reviewing and giving Advices to
the Board of Commissioners on
Potential Conflicts of Interest.
Selama tahun 2016, Komite Audit melaporkan
tidak ditemukan dan/atau tidak terdapat informasi
mengenai adanya potensi benturan kepentingan
yang terjadi secara material dan signifikan
pada Dewan Komisaris beserta organ-organ
pendukunganya, Direksi maupun para pegawai
Perseroan.
During 2016 The Audit Committee reported that
they did not find and/or there was no information
on the occurance of potential conflicts of interest
that occured in the BOC and its supporting
organs, or within the Board of Directors and/or
employees of the Company.
Terpenuhi
Completed
10
Peningkatan Kapasitas Komite
Audit Perseroan.
Increasing the capacity of the
Audit Committee.
Selama tahun 2016, Komite Audit telah
mengikuti 6 kali pelatihan (secara kolektif).
The Audit Committee has collectively attended
six training courses.
Terpenuhi
Completed
11
Tugas Lain
Other Duties
Selama tahun 2016, Komite Audit belum
mendapatkan atau melakukan tugas-tugas yang
secara khusus diberikan oleh Dewan Komisaris.
The Audit Committee has not received or
performed other tasks specifically assigned by
the Board of Commissioners.
N/A
No
302
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite
Audit dapat mengadakan rapat sekurangkurangnya sama dengan ketentuan rapat
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam
Anggaran Dasar dan dapat menyelenggarakan
rapat tambahan, bila diperlukan.
In accordance with the Audit Committee
Charter, the Committee should hold meetings
at least equal in number to the provision
that regulates meetings of the Board of
Commissioners which are set out in the
Articles of Association, and may hold additional
meetings as necessary.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2016, agenda pembahasan yang
dilakukan dalam rapat Komite Audit adalah
sebagai berikut:
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
During 2016, agenda of discussions conducted
in the meeting of the Audit Committee are as
follows:
No.
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
1
19-Jan-2016
19-Jan-2016
Progres Report KAP atas Audit Umum Tahun Buku 2015
Public Accounting Firm’s Progress Report for Fiscal Year 2015
2
21-Mar-2016
21-Mar-2016
Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Site Visit PT Tri Wahana Universal (TWU) dan
Rencana Site Visit Berikutnya
Follow-up Discussion on the Site Visit Result to PT Tri Wahana Universal (TWU)
and the next Site Visit Plan
3
15-Apr-2016
15-Apr-2016
Hasil Reviu GCG oleh BPKP
GCG Analysis Report by BPKP
4
9-May-2016
9-May-2016
Persiapan Perluasan Bisnis Perseroan terkait Pembiayaan Berbasis Syariah,
Pembiayaan Bermasalah, dan Monitoring Debitur yang Terindikasi Bermasalah
Preparation of Business Expansion of the Company related to Shariah-Based
Financing, Financing Problems and Monitoring for Trouble-Indicated Debtors
5
17-Jun-2016
17-Jun-2016
Laporan Keuangan per Mei 2016, Monitoring Pembiayaan dan Investasi
Financial Reports per May 2016, Monitoring of Financing and Investment
6
26-Jul-2016
26-Jul-2016
Laporan Keuangan per Juni 2016, Portfolio Pembiayaan per Juni 2016,
Management Information System (MIS)
Financial Statements as of June 2016, Financing Portfolio per June 2016,
Management Information System (MIS)
7
19-Aug-2016
19-Aug-2016
Progress Meeting Penugasan Audit KAP 30 Juni 2016
Progress Meeting of Audit Firm Assignment 30 June 2016
8
22-Aug-2016
22-Aug-2016
Kegiatan Divisi Human Capital, Update Laporan Posisi Keuangan per 31 Juli
2016 dan Pembentukan Audit & Compliance Committee
Activity of the Human Capital Division, Financial Position Statement Updates as
of July 31 2016, and Establishment of the Audit & Compliance Committee
9
21-Sep-2016
21-Sep-2016
Laporan Keuangan per 31 Agustus 2016, Penetapan KAP untuk Audit Umum
Tahun Buku 2016, RKAP Komite Audit Tahun 2017 dan Revisi Audit Committee
Charter
Financial Statements as of August 31, 2016, Approval of KA for the General
Audit of Fiscal Year 2016, 2017 RKAP of the Audit Committee, and Revised
Audit Committee Charter
10
11-Oct-2016
11-Oct-2016
Evaluasi Teknis dan Penawaran Harga Pengadaan Jasa Audit Umum Perseroan
Tahun Buku 2016
Technical Evaluation and Company’s Procurement Quotation for the General
Audit of Fiscal Year 2016
11
11-Oct-2016
11-Oct-2016
Self Assessment Quality Assurance Review DAI, Asset Liability Management
DAI Quality Assurance Self Assessment Review, Asset Liability Management
12
14-Oct-2016
14-Oct-2016
Penawaran Harga Pengadaan Jasa Audit Perseroan Tahun Buku 2016
Procurement Offer for the Company’s Fiscal Year 2016 Audit
13
21-Nov-2016
21-Nov-2016
Kick Off Meeting Audit Laporan Keuangan 31 Desember 2016, Review Laporan
Keuangan per 30 Oktober 2016, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja 2016 dan
Optimasi Waktu Tersisa, Rencana Kerja 2017 dan Revisi Piagam Komite Audit
Kick Off Meeting of Financial Statements 31 December 2016 Audit, Review of
Financial Statements per 30 October 2016, 2016 Work Plan Implementation
of Evaluation and Optimization of Remaining Time, Work Plan 2017, and the
Revised Charter of the Audit Committee
14
23-Dec-2016
23-Dec-2016
Komunikasi Hasil Audit Interim dan Hard Close
Interim Audit Communications and Hard Close
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
303
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Selama tahun 2015, Komite Audit telah
melakukan rapat sebanyak 14 kali. Di bawah
ini rinciannya:
Nama
Name
Jabatan
Title
Kehadiran/Frekuensi
Presence / Frequency
Kehadiran %
Attendance %
Bambang Setyogroho (I)
Ketua
Chairman
5/5
100%
Sukatmo Padmosukarso (II)
Ketua
Chairman
9/9
100%
Mohammad Israwan
Anggota
Member
14/14
100%
Budi Rahayu (III)
Anggota
Member
6/7
86%
Boy Michael Eko Tjahyono (IV)
Anggota
Member
8
100%
Keterangan:
I. Hanya untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 14 Juni 2016
II. Hanya untuk periode 15 Juni 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
III. Hanya untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 4 Agustus 2016
IV. Hanya untuk periode 5 Agustus 2016 sampai dengan 31 Desember
2016
304
During 2015, the Audit Committee conducted
14 meetings. Member attendance was as
follows:
Remarks:
I. Only for period from 1 January 2016 until 14 June 2016
II. Only for period from 15 June 2016 until 31 December 2016
III. Only for period from 1 January 2016 until 4 August 2016
IV. Only for period from 5 August 2016 until 31 December 2016
Rapat Gabungan Komite Audit
dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Joint Meetings of the Audit
Committee with the Board of
Commissioners and Board of
Directors
Selain mengadakan rapat internal, Komite
Audit juga menghadiri rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk
membahas permasalahan yang menyangkut
Perseroan.
In addition to holding internal meetings, the
Audit Committee also attends a joint meeting
with the Board of Commissioners and/or Board
of Directors to discuss issues concerning the
Company.
Selama tahun 2016, Komite Audit telah
mengikuti rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris sebanyak 11 kali dengan agenda
pembahasan
yang
telah
disebutkan
sebelumnya.
During 2016, the Audit Committee has
followed 11 joint meetings with the Board of
Commissioners with the agenda mentioned
before.
Program Pelatihan Anggota Komite
Audit
Audit Committee Member Training
Program
Sesuai dengan Piagam Audit maka Komite
Audit
harus
bersedia
meningkatkan
kompetensi secara terus menerus melalui
pendidikan dan pelatihan.
In accordance with the Audit Charter, the
Audit Committee members must be willing
to enhance their competence through
continuous education and training.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2016, Komite Audit telah
mengikuti program pelatihan sebagai berikut:
Tanggal
Dates
2-4 Agt
2016
15-22 Okt/
Oct 2016
Training
Training
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
In 2016, the Audit Committee members joined
training programs as follows:
Tempat
Place
Program Certification in Audit
Committee Practices (CACP) dan
mengikuti Ujian Sertifikasi
Jakarta
International Risk Management
Refreshment Program Europe
Class
Swiss
9-12 Nov
2016
Discover how to design and
implement effective enterprise risk
management system
Singapore
21-26 Nov
2016
Program Certified Risk Governance
Profesional (CRGP) dan mengikuti
Ujian Sertifikasi
Nusa
Tenggara
Barat
4-12 Des/
Dec 2016
Pelatihan bersertifikat ISO 31000
Standar Internasional Manajemen
Risiko (ERM)
4-7 Des/
Dec 2016
Training Corporate Governance
Bali
Sukatmo
Mohammad
Padmosukarso
Israwan
Boy
Michael
Eko
Tjahyono
√
√
√
√
√
√
Hongkong
√
KOMITE NOMINASI DAN
REMUNERASI
NOMINATION AND
REMUNERATION COMMITTEE
Hingga tahun 2016, fungsi nominasi dan
remunerasi masih dijalankan oleh Dewan
Komisaris, maka remunerasi untuk para
anggotanya melekat pada remunerasi Dewan
Komisaris.
In 2016, the function of the Nomination
and Remuneration Committee was still
implemented by the Board of Commissioners,
therefore, the remuneration for the members
remained tied to the remuneration of the
Board of Commissioners.
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITTEE
Komite Pemantau Risiko merupakan komite
yang membantu Dewan Komisaris dalam
memantau pelaksanaan manajemen risiko
serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil
oleh Perusahaan. Komite ini baru dibentuk
pada tahun 2016 untuk memenuhi kewajiban
yang telah ditetapkan regulator, sekaligus
menjaga kesinambuhan usaha Perusahaan.
The Risk Monitoring Committee assists the
Board of Commissioners in monitoring the
implementation of risk management as well
as assessing the Company’s risk tolerance.
This committee was established in 2016 to
maintain the Company’s sustainability and
fulfill the obligations set forth by the regulator.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
305
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengangkatan, Pemberhentian,
Komposisi dan Masa Jabatan Komite
Pemantau Risiko
Appointment, Termination,
Composition and Term of office of the
Audit Committee
Komposisi keanggotaan Komite Pemantau
Risiko paling sedikit berjumlah 3 orang, terdiri
dari Ketua dan 2 Anggota. Ketua Komite
Pemantau Risiko merupakan Komisaris
Independen sedangkan Anggota berasal
dari luar Perseroan. Komite Pemantau Risiko
diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris Perseroan.
The Risk Monitoring Committee consists of
at least 3 persons, including the Chairperson
and two Members. The Chairman of the Risk
Monitoring Committee is an Independent
Commissioner, while the other two members
come from outside the Company. The
members of the Risk Monitoring Committee
are appointed and dismissed by the Board of
Commissioners.
Berikut ini adalah susunan
Komite Pemantau Risiko:
The composition of the Risk Monitoring
Committee is as follows:
keanggotaan
Nama
Name
Jabatan
Position
Anggota Sejak
Commencement
Berakhir Pada
End of Term
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman
5 Agustus 2016
August 5 2016
Agustus 2019
August 2019
Edyanto Rachman
Anggota
Member
5 Agustus 2016
August 5 2016
Agustus 2019
August 2019
Jadi Haposan Manurung
Anggota
Member
5 Agustus 2016
August 5 2016
Agustus 2019
August 2019
Eko Putro Adijayanto
306
Profil Komite Pemantau Risiko
Profiles of the Risk Monitoring
Committee
Eko Putro Adijayanto
Lahir pada 2 Oktober 1966. Diangkat sebagai
Ketua Komite Pemantau Risiko sejak 5 Agustus
2016. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai
Komisaris Utama merangkap Komisaris
Independen pada tanggal 16 Mei 2016
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan
No.360/KMK.06/2016.
Eko Putro Adijayanto
Born on October 2, 1966. Appointed as
Chairman of the Risk Monitoring Committee
on Aug. 5, 2016. In addition, he was appointed
President Commissioner and Independent
Commissioner on 16 May, 2016, by the
Minister of Finance 360​/KMK.06/2016.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf
Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi
Publik, Kementerian Keuangan Republik
Indonesia.
Currently, he also serves as Special Staff to the
Minister of Finance in Public Communication,
the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia.
Berbagai jabatan yang sebelumnya disandang
adalah
sebagai
Komisaris
Indonesia
Infrastructure Finance (IIF), Staf Khusus
Menteri Badan Usaha Milik Negara (Advisory
Task on the Strategic Direction of StateOwned Enterprises), Komisaris Bank Negara
Indonesia, Senior Vice President – Corporate
Secretary di Bank Permata dan Bank Mandiri.
Mr Eko Putro Adijayanto has previously held the
following positions: Commissioner of Indonesia
Infrastructure Finance (IIF), Special Staff of
the Minister of State-Owned Enterprises
(Advisory on the Strategic Direction of StateOwned Enterprises), Commissioner of Bank
Negara Indonesia, and Senior Vice President Corporate Secretary at Bank Permata and Bank
Mandiri.
Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Indonesia pada tahun 1991.
He earned a degree in Economics from the
University of Indonesia in 1991.
Edyanto Rachman
Lahir di Cirebon 27 Maret 1954. Diangkat
sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko
sejak 5 Agustus 2016.
Edyanto Rachman
Born in Cirebon March 27, 1954. Appointed as
a Member of the Risk Monitoring Committee
on Aug. 5, 2016.
Memulai karir sebagai Supervisor Parts
Department di PT Astra Motor Sales (19781983), Kepala Cabang Bank Pembangunan
Indonesia – BAPINDO (1996-1999), Vice
President/Regional Risk Manager PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk. (2004-2009), Komisaris
PT Wahana Optima Permai – perusahaan anak
Dana Pensiun Bank Mandiri Empat (20092013), Komisaris Utama PT Media Wave
Interactive (2009-2010), Anggota Komite
Pemantau Risiko PT Bank Syariah Mandiri
(2010-2016).
He has previously held the following positions:
Supervisor of Parts Department at PT Astra
Motor Sales (1978-1983), Head of BAPINDO
branch office (1996-1999), Vice President/
Regional Risk Manager of PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. (2004-2009), Commissioner
of PT Wahana Optima Permai - subsidiaries
of Bank Mandiri Pension Fund IV (20092013), Commissioner of PT Media Wave
Interactive (2009-2010) and Member of the
Risk Monitoring Committee of PT Bank Syariah
Mandiri (2010-2016).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
307
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
308
Menyelesaikan pendidikan sarjana Fisika
Institut Teknologi Bandung (1973-1978) dan
Magister Manajemen Universitas Indonesia
(1989-1991).
Mr Edyanto Rachman obtained a Physics
degree from the Bandung Institute of
Technology (1973-1978) and Master of
Management from the University of Indonesia
(1989-1991).
Kursus/pelatihan manajemen dan seminar
yang pernah diikuti antara lain SESPIBANK
Angkatan 34 - IBI , Bank Management Course
di Stockholm Swedia, Assets and Liabilities
Management Course - IBF Singapore,
Asian Banking Management Programme
- INSEAD Singapore, Bussiness Banking
School - American Bankers Association
Boulder Colorado, 3rd Biennial Conference
- The Cayman Islands Bankers Association
Georgetown Grand Cayman. Pelatihan terkait
manajemen risiko antara lain Sertifikasi
Manajemen Risiko dan Asesor Kompetensi
Manajemen Risiko LSPP/BNSP, Certified
Enterprise Risk Management Specialist
(CERMS) - Ethan Hathaway Singapore,
Certified Risk Governance Professional (CRGP)
– LSPMR Lombok dan Corporate Governance Ethan Hathaway Hong Kong.
Mr Edyanto Rachman has attended the
following
Courses/management
training
sessions and seminars: SESPIBANK batch 34
- IBI, Bank Management Course in Stockholm
Sweden, Assets and Liabilities Management
Course - IBF Singapore, Asian Banking
Management Program - INSEAD Singapore,
Business Banking School - American
Bankers Association in Boulder Colorado
and 3rd Biennial Conference - The Cayman
Islands Bankers Association in Georgetown,
Grand Cayman. Mr. Edyanto Rachman also
participated in the following risk managementrelated training: the Risk Management
Certification and Assessor Competence Risk
Management LSPP / BNSP, Certified Enterprise
Risk Management Specialist (CERMS) Ethan Hathaway Singapore, Certified Risk
Governance Professional (CRGP) - LSPMR
Lombok and Corporate Governance - Ethan
Hathaway Hong Kong.
Jadi Haposan Manurung, SH, MPA, Phd
Lahir di Jawa pada 20 November 1973.
Diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau
Risiko sejak 5 Agustus 2016.
Jadi Haposan Manurung, SH, MPA, PhD
Born in Java on November 20, 1973.
Appointed as a Member of the Risk Monitoring
Committee on Aug. 5, 2016.
Saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Direktur
Analisa dan Harmonisasi Kebijakan untuk Tata
Kelola dan Kepatuhan Aparatur Pemerintah
He currently serves as a Deputy Director
of Analysis and Policy Harmonization of
Governance and Compliance for Government
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
(2016-sekarang). Selain itu, pernah juga
berkarir di Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan (1998-2012).
Agencies (2016-present). In addition, he
once held a position at the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institution
(1998-2012).
Memperoleh gelar Phd, College of Law
and Justice pada tahun 2016 dari Victoria
University, Melbourne, the Master Degree,
Flinders Institute of Public Administration and
Management pada tahun 2007 dari Adelaide
di South Australia. Bachelor of Law of North
Sumatra University pada tahun 1996.
Mr. Jadi Haposan Manurung earned a PhD
from the College of Law and Justice from
the Victoria University, Melbourne, in 2016;
a Master Degree from the Flinders Institute
of Public Administration and Management
in Adelaide in South Australia in 2007; and
a Bachelor of Law from the North Sumatra
University in 1996.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Pemantau Risiko
Duties and Responsibilities of the
Risk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko Perseroan bekerja
secara kolektif alam melaksanakan tugasnya
membantu Dewan Komisaris Perseroan.
Komite Pemantau Risiko Perseroan bersifat
mandiri, baik dalam melaksanakan tugasnya
maupun dalam pelaporan dan bertanggung
jawab langsung kepada Dewan Komisaris
Perseroan.
The Company’s Risk Monitoring Committee
works collectively to assist the Board
of Commissioners. The Risk Monitoring
Committee is independent of the Company,
both in carrying out its duties and in reporting,
and is directly responsible to the Board of
Commissioners.
Komite Pemantau Risiko Perseroan, memiliki
tugas-tugas sebagai berikut:
a.
Mengevaluasi
kesesuaian
kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
b. Melakukan pengawasan dan evaluasi pada
pelaksanaan tugas Komite Manajemen
Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
The Risk Monitoring Committee has the
following duties:
a. Evaluating conformity of risk management
policies with their implementation.
b.
Monitoring
and
evaluating
the
implementation of the duties of the Risk
Management Committee and the Risk
Management Unit.
c.
Providing input to the Board of
Commissioner on the preparation and
improvement of risk management policies
related to risk management associated
with assets and liability, liquidity, financing
and operations, prior to obtaining approval
of the Board of Commissioners.
c.Memberikan masukan kepada Dewan
Komisaris
dalam
penyusunan
dan
perbaikan kebijakan manajemen risiko
yang berkaitan dengan pengendalian risiko
dibidang pengelolaan asset & liability,
likuiditas, pembiayaan dan operasional,
sebelum mendapat persetujuan Dewan
Komisaris.
d.Melakukan diskusi dengan Direksi atau
unit kerja yang terkait dengan masalah
yang manajemen risikonya perlu atau
sedang dibahas.
d.Holding discussions with the Board of
Directors or any work units experiencing
risk management issues.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
309
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
310
e.
Melakukan identifikasi hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris
dan tugas-tugas lain Dewan Komisaris.
f. Menyusun dan menyampaikan rencana
kerja tahunan kepada Dewan Komisaris
untuk ditetapkan, serta melaporkan
pelaksanaan rencana kerja tahunan
tersebut kepada Dewan Komisaris.
g.
Menyampaikan
rekomendasi
kepada
Dewan Komisaris atas kebijakan yang
telah diambil oleh Direksi berkaitan dengan
manajemen risiko.
h.Melakukan penelaahan atas ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan
yang mempunyai dampak risiko signifikan
terkait dengan kegiatan Perseroan.
i. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris tentang penetapan limit yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris
sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam
Anggaran Dasar, dan yang ditetapkan oleh
Otoritas Pengawas Bank dan Pasar Modal.
j. Menelaah dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait adanya potensi
benturan kepentingan.
k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi.
l.Melakukan tugas lain yang diberikan
Dewan Komisaris.
e. Identifying issues that require the attention
of the Board of Commissioners.
Wewenang Komite Pemantau Risiko
Authority of the Risk Monitoring
Committee
Dalam
rangka
mendukung
efektivitas
pelaksanaan tugasnya, Komite Pemantau
Risiko berwenang:
a.Meminta laporan-laporan internal yang
berkaitan dengan pengendalian risiko
di bidang asset & liability, pembiayaan,
likuiditas dan operasional, antara lain
menyangkut:
• Exposure risiko.
•Kepatuhan terhadap kebijakan dan
prosedur serta penetapan limit-limit.
In order to support the effective implementation
of its duties, the Risk Monitoring Committee
is authorized to:
a. Request internal reports relating to risk
control in the areas of assets and liability,
funding, liquidity and operations. The
report contains information about the
following, among others:
• Risk exposure.
• Compliance
with
policies
and
procedures, and establishment of
limits.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
f. Preparing and submitting annual work
plans to the Board of Commissioners to
assign, and report on the implementation
of the annual work plan to the Board of
Commissioners.
g. Making recommendations to the Board of
Commissioners on the policies of the Board
of Directors relating to risk management.
h.Reviewing the Company’s compliance
with the laws and regulations that have an
impact significant risks associated with the
Company’s activities.
i. Providing recommendations to the Board
of Commissioners on the limits that require
the approval of the Board of Commissioners
as mentioned in the Articles of Association,
and determined by the Bank Supervisory
Authority and Capital Markets.
j. Reviewing and providing advice to the
Board in relation to potential conflicts of
interest.
k.
Maintaining
documents,
data
and
information confidentiality.
l. Performing other duties assigned by the
Board of Commissioners.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
•Realisasi pelaksanaan pengendalian
risiko dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan.
• Laporan berkala profil risiko Perseroan.
b.Bekerja sama dengan Komite Audit
secara umum dan secara khusus untuk
meminta Internal Audit untuk melakukan
pemeriksaan
terhadap
bidang-bidang
tertentu
yang
exposure
risikonya
memburuk.
c. Mengakses catatan dan informasi tentang
karyawan, dana, aset serta sumber dana
lainnya milik Perseroan yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugasnya;
d. Mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari
para karyawan Perseroan yang terkait serta
memanggil pihak-pihak eksternal dalam rangka
memperoleh informasi yang dibutuhkan.
e. Melakukan kewenangan lain yang diberikan
oleh Dewan Komisaris.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
• Actual implementation of risk control
compared to the target.
• Periodic reports of the Company’s risk
profile.
b. Work closely with the Audit Committee,
and request Internal Audit to conduct an
examination of specific areas in which
exposure to risk is increasing.
c.Access records and information about
employees, funds, assets and other
financial resources owned by the
Company and related to the performance
of its duties;
d.
Obtain
information
from
related
employees, and request information from
external parties.
e. Other authority granted by the Board of
Commissioners.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Komite Pemantau Risiko
Activities of the Risk Monitoring
Committee in 2016
Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
Komite Pemantau Risiko, Komite Pematau
risiko telah melaksanakan kegiatan di tahun
2016 dengan rincian sebagai berikut:
In accordance with the duties and
responsibilities of the Risk Monitoring
Committee, the Committee carried out the
following activities in 2016:
No.
Kegiatan
Description of Activity
Pencapaian
Achievement
1.
Menetapkan Piagam Komite Pemantau Risiko.
Establishing Risk Monitoring Committee Charter
Terpenuhi
Completed
2.
Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dalam hal penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris 2017.
Providing input to the Board of Commissioners about determining Key
Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners for 2017
Terpenuhi
Completed
3.
Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait pertimbangan
penetapan limit pembiayaan yang memerlukan konsultasi Dewan Komisaris.
Provide input to the Board of Commissioners related to setting up financing
limits that require consultation with the BOC
Terpenuhi
Completed
4.
Menelaah dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait
penyusunan RKAP 2017.
Reviewing and providing input to the Board of Commissioners related to the
preparation of the Work and Budget Plan for 2017
Terpenuhi
Completed
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
311
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kegiatan
Description of Activity
No.
5.
Memantau perkembangan progress pembayaran dan penanganan debitur
bermasalah/watchlist.
Monitoring progress/development of payments and the handling of nonperforming loans/watchlist
Terpenuhi
Completed
6.
Memberikan masukan terkait scope of work asesmen kerangka Enterprise
Risk Manajemen yang akan dilakukan oleh konsultan jasa manajemen
risiko.
Providing feedback regarding the scope of work of risk management
consultants within the Enterprise Risk Management framework
Terpenuhi
Completed
7.
Mengikuti rapat konsultasi pembiayaan Dewan Komisaris dengan Direksi
atas usulan fasilitas pembiayaan yang diputus Direksi meliputi : PT
Translingkar Kita Jaya (25 Oktober 2016), PT Pejagan Pemalang Tol Road Waskita Group (14 November 2016) dan Pinjaman Sindikasi CAPEX VI Tahap
2 Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1 Desember 2016.
Attending a consultation meetings between the Board of Directors and
the Board of Commissioner on financing proposal to be determined by
the Board of Directors that included: PT Translingkar Kita Jaya (25 October
2016), PT Pejagan Pemalang Toll Road - Waskita Group (14 November 2016)
and the CAPEX VI Syndicated Loan Phase 2 Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (1 December 2016).
Terpenuhi
Completed
8.
Mengikuti rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas kinerja
Perseroan Semester I tahun 2016 dan Penyusunan RKAP 2017.
Attending the joint meeting of the Board of Commissioners and the Board
of Directors to discuss the Company's performance in the first semester of
2016 and the Preparation of the Work and Budget Plan for 2017.
Terpenuhi
Completed
Rapat Komite Pemantau Risiko
Meetings of the Risk Monitoring
Committee
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko
telah melakukan 5 kali rapat dengan tingkat
kehadiran rata-rata 87%.
During 2016, the Risk Monitoring Committee
conducted five meetings with an average
attendance rate of 87%.
No.
312
Pencapaian
Achievement
Nama
Name
Jumlah Hadir
Attendance
Jumlah Rapat
Number of Meetings
Kehadiran
Attendance rate
1.
Eko Putro Adijayanto
5
5
100%
2.
Edyanto Rachman
5
5
100%
3.
Jadi Haposan Manurung
3
5
60%
Agenda Rapat Komite Pemantau
Risiko
Risk Monitoring Committee Meeting
Agenda
Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau
Risiko, Komite Pemantau Risiko dapat
mengadakan rapat sekurang-kurangnya sama
dengan ketentuan rapat Dewan Komisaris
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan
dapat menyelenggarakan rapat tambahan, bila
diperlukan.
In accordance with the Risk Monitoring
Committee Charter, the Risk Monitoring
Committee should hold meetings at least
equal to regulation of Board of Commissioners
as stipulated in the Articles of Association, and
may hold additional meetings, if necessary.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Komite Pemantau Risiko selama tahun 2016
telah melakukan 5 (lima) kali rapat dengan
rincian sebagai berikut:
No.
Tanggal Rapat
Date
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
The Risk Monitoring Committee conducted
five (5) meetings in 2016, with the following
agendas:
Agenda
Agenda
1.
30 Agustus 2016
30 August 2016
a. Pembentukan Komite Pemantau Risiko
a. Establishment of the Risk Monitoring Committee
b. Konsep Piagam/Charter Komite Pemantau Risiko (KPR) dan Rencana
Kerja sampai dengan Desember 2016
b. Concepts Charter/Risk Monitoring Committee Charter and Action
Plans until December 2016
c. Framework pengelolaan manajemen risiko
c. Risk management framework
2.
14 September 2016
14 September 2016
3.
12 Oktober 2016
12 October 2016
4.
16 November 2016
16 November 2016
a. Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris
a. Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners
b. Kebijakan Manajemen Risiko dan kesesuaian pelaksanaannya
b. Risk Management Policy and its implementation
c. Progress pembayaran dan penanganan debitur bermasalah
c. Progress payments and handling of trouble borrowers
5.
8 Desember 2016
8 December 2016
a.
a.
b.
b.
c.
c.
a.Finalisasi Draft Piagam Komite Pemantau Risiko
a. Finalization of the Draft Charter of the Risk Monitoring Committee
b. Limit Pembiayaan yang memerlukan konsultasi Dewan Komisaris
b. Financing limit requiring consultation Board of Commissioners
c. Organisasi Manajemen Risiko
c. Risk Management Organization
a.
a.
b.
b.
c.
c.
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dewan Komisaris
Key Performance Indicators (KPI) of Board of Commissioners
Piagam Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee Charter
Rekomendasi penggunaan jasa konsultan Manajemen Risiko
Recommended use of Risk Management consulting services
Penerapan GCG mengacu pada OECD Guidelines
Implementation of GCG with reference to the OECD Guidelines
Tindak lanjut penanganan debitur watch list
Follow-up of the debtor’s watch list
Bahan RUPS RKAP 2017
Discussion and preparation of materials for the Annual GMS on the
Work and Budget Plan for the 2017 AGM
Rapat Gabungan Komite Pemantau
Risiko dengan Dewan Komisaris dan
Direksi
Joint Meetings of the Risk
Monitoring Committee, the Board
of Commissioners and the Board of
Directors
Selain mengadakan rapat internal, Komite
Pemantau Risiko juga menghadiri rapat
gabungan dengan Dewan Komisaris dan/ atau
Direksi untuk membahas permasalahan yang
menyangkut Perseroan.
In addition to holding internal meetings, the
Risk Monitoring Committee also attended joint
meetings with the Board of Commissioners
and/or the Board of Directors to discuss issues
concerning the Company.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
313
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko
telah melakukan rapat sebanyak 8 (delapan)
kali dengan Dewan Komisaris dengan
agenda pembahasan yang telah disebutkan
sebelumnya.
During 2016, the Risk Monitoring Committee
and the Board of Commissioners met 8 (eight)
times.
Program Pelatihan Anggota Komite
Pemantau Risiko
Training Programs for the Members
of the Risk Monitoring Committee
Sesuai dengan Piagam Komite Pemantau
Risiko, maka Komite Pemantau Risiko harus
bersedia meningkatkan kompetensi secara
terus menerus melalui program pendidikan
dan pelatihan. Selama tahun 2016, anggota
Komite Pemantau Risiko telah mengikuti
program pelatihan sebagai berikut:
In accordance with the Charter of the Risk
Monitoring Committee, the Committee
should continuously improve the competence
of its members through education and training
programs. During 2016, the members of the
Risk Monitoring Committee attended the
following training programs:
Peserta
Participant
Tanggal Pelatihan
Timeline
Tempat Pelatihan
Venue
Oktober 2016
October 2016
Jakarta
Jadi Haposan Manurung
Enterprise Risk Governance
Edyanto Rachman,
Jadi Haposan Manurung
Certified Enterprise Risk
Management Specialist
(CERMS)
November 2016
November 2016
Singapore
Certified Risk Governance
Professional (CRGP)
November 2016
November 2016
Lombok
Corporate Governance
Desember 2016
December 2016
Hong Kong
Preparatory Course on Risk
Management Certification
Board Examination
Desember 2016
December 2016
Jakarta
Edyanto Rachman
Jadi Haposan Manurung
314
Program Pelatihan
Training Program
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
SHARIA SUPERVISORY BOARD
Pada tanggal 30 November 2016 PT SMI telah
membentuk anggota Dewan Pengawas Syariah
sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. SK-871/
KMK.06/2016 tentang Pengangkatan Anggota
Dewan Pengawas Syariah Perusahaan yang
menetapkan saudara Adiwarman Azwar Karim
sebagai ketua Dewan Pengawas Syariah dan
saudari Munifah Syanwani sebagai anggota
Dewan Pengawas Syariah, dengan masa
jabatan anggota Dewan Pengawas Syariah
terhitung sejak ditetapkannya keputusan
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum
On November 30, 2016 PT SMI established
the composition of its Sharia Supervisory
Board based Minister of Finance Decision No.
SK-871/KMK.06/2016 on the Appointment
of Members of Sharia Supervisory Board, as
it appointed Mr Adiwarman Azwar Karim as
Chairman of Board and Ms. Munifah Syanwani
as member, with a service period starting from
the date on which this decision was made
until the close of the second Annual General
Meeting of Shareholders. The appointment
was stated in Deed of Shareholder Decision
No. 42 dated December 19, 2016 and was
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pemegang Saham Tahunan yang kedua.
Pengangkatan tersebut tertera pada Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan No. 42, tanggal 19 Desember 2016
dibuat di hadapan Irma Devita Purnamasari
SH, MKN Notaris di Jakarta Utara, yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
penerimaan
pemberitahuan
perubahan
data perusahaan dengan surat No. AHUAH.01.03-0112299, tanggal 27 Desember
2016.
made before Irma Devita Purnamasari SH,
MKN, a Public Notary in North Jakarta, and
further notified to the Minister of Justice and
Human Rights with the delivery of notification
letter No. AHU-AH.01.03-0112299, dated
December 27, 2016 about the changes in
corporate data.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM
UTAMA DAN PENGENDALI
INFORMATION ON MAJORITY AND
CONTROLLING SHAREHOLDERS
Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham
Perseroan, sesuai ketentuan Pasal 14 ayat
(1) Undang-Undang No. 19 Tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan
Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang
Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan
Pembubaran Badan Usaha milik Negara,
Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2007 tentang
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia
untuk Pendirian Perusahaan Perseroan di Bidang
Pembiayaan Infrastruktur sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 75
Tahun 2008.
Minister of Finance as the Shareholder of the
Company, pursuant to Article 14 paragraph (1)
of the Law No. 19 of 2003 on State-Owned
Enterprises; Government Regulation No. 45
of 2005 on the Establishment, Management,
Monitoring, and Dissolution of the State-owned
Enterprises; Government Regulation No. 66
of 2007 on the Investment of the Republic
of Indonesia for the Establishment of Limited
Liability Companies in the Infrastructure
Financing sector, as amended by Government
Regulation No. 75 Year 2008
KOMITE-KOMITE DI BAWAH
DIREKSI
COMMITTEES UNDER THE BOARD
OF DIRECTORS
Komite-komite di bawah Direksi adalah
Komite yang dibentuk oleh Direksi dan
beranggotakan Direktur dan Manajer Senior/
Eksekutif yang berfungsi sebagai Pejabat
Berwenang Memutuskan (PBM) atau pemberi
rekomendasi kepada Direksi dalam proses
pengambilan keputusan.
The Committees established by the Board
of Directors consist of Director and Senior
Managers/Executives who serve as Authorized
Officers (PBM) responsible for making
recommendations to the Board of Directors.
Pembentukan Komite-Komite di bawah Direksi
seiring dengan kompleksitas usaha atas
The establishment of the Committees under the
Board of Directors is in line with the complexity
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
315
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
of the business on the implementation of three
pillars of the business. The objectives of the
establishment of the Committees under the
Board of Directors are as follows:
1. Improving the efficiency of the decision
making process by the Board of Directors
in accordance with the object/scope of
each committee, in order to promote
prudential principles and good governance;
2. Improving the governance structure of risk
management; and
3. Increasing the efficiency of transactional
decision making related to the quality of the
services offered by the Company, particularly
in the Company’s primary
​​
activity.
penerapan 3 pilar bisnis. Tujuan pembentukan
Komite di bawah Direksi sebagai berikut:
1.Peningkatan efisiensi dan percepatan
proses pengambilan keputusan Direksi
sesuai lingkup masing-masing komite,
dengan tetap mengedepankan prinsip
kehati-hatian dan tata kelola yang baik;
2. Peningkatan struktur tata kelola manajemen
risiko; dan
3.
Peningkatan
efisiensi
pengambilan
keputusan transaksional terkait mutu dan
layanan Perseroan, khususnya pada area
kegiatan utama.
The Committees under the Board of Directors:
Adapun Komite-komite di bawah Direksi
sebagai berikut:
Direksi
Board of Directors
Komite Risiko &
Kapital
Risk & Capital
Committee
Komite Pembiayaan*)
Financing Commitee*)
Sub Komite
Manajemen Risiko
Risk Management
Sub Committee
Komite Penyertaan
Modal*)
Equity Investment
Commitee*)
Sub Komite Asset &
Liabilities
Asset & Lialibilities
Sub Committee
Komite Pengembangan
Komite Teknologi
Proyek & Jasa
Sistem Informasi
Konsultasi*)
Information System
Project Development &
Technology Committee
Advisory Commitee*)
Sub Komite Target &
Monitoring
Target & Monitoring
Sub Committee
*) komite yang dibentuk terkait keputusan yang bersifat transaksional
*) committees established related to transactional decisions
316
Komite Risiko & Kapital (KRK)
Risk & Capital Committee (KRK)
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-3/
SMI/0214 tanggal 17 Februari 2014, dan
diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi
No. SK-9/SMI/1115 tanggal 4 November
2015, dan diperbaharui kembali dengan Surat
Keputusan Direksi No. SK-6/SMI/0616 tanggal
In accordance with the BoD Decision No.
SK-3/SMI/0214 dated February 17, 2014, as
has been amended by BoD Decision No. SK-9/
SMI/1115 dated November 4, 2015, and futher
amended by BoD Decision No. SK-6/SMI/0616
dated June 6, 2016, which stipulates the
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
6 Juni 2016 yang menetapkan pembentukan
Komite Risiko & Kapital dengan tugas dan
kegiatan sebagai berikut:
1.
Memastikan
keselarasan
strategi
bisnis utama Perseroan dalam rangka
mewujudkan misi serta terpenuhinya
target-target tahunan yang tertuang
dalam RKAP.
2. Memastikan bahwa risiko-risiko terkait
dengan aktivitas Perseroan telah dikelola
dengan efektif dan penuh kehati-hatian
sesuai dengan kapital yang dimiliki serta
risk appetite yang telah ditetapkan.
establishment of the Risk & Capital Committee
with the following tasks and activities:
Untuk mengelola risiko pada lingkup yang
lebih spesifik, dalam Komite Risiko dan Kapital,
terdapat beberapa Sub Komite sebagai berikut:
To manage more specific risks, there are
several sub-Committees as follows:
1. Sub Komite Manajemen Risiko
Tugas dan kegiatan Sub Komite
Manajemen Risiko adalah:
a. Menetapkan kerangka pengelolaan
risiko yang sesuai dengan risiko
spesifik
yang
dihadapi
oleh
Perseroan berdasarkan RKAP dan
KPI Korporasi sesuai dengan Kontrak
Manajemen.
b. Menetapkan kebijakan (pedoman,
prosedur, limit), serta mengelola
perubahannya
sebagai
respon
terhadap
usulan
Risk
Taking
Divisions dan/ atau rekomendasi
komite sesuai lingkup tugasnya.
1. Risk Management Sub-Committee
The duties and activities of the Risk
Management Sub-Committee include:
a.
Establishing
risk
management
framework aligned with the Company’s
specific risks, based on the Work and
Budget Plan and Corporate KPIs, in
accordance with the Management
Contract.
b.
Establishing
policies
(guidelines,
procedures, limits), as well as managing
the changes brought by the policies as
a response to the Risk Taking Divisions’
proposal and/or recommendations.
Laporan Pelaksanaan Tugas
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite
Manajemen Risiko telah melakukan rapat
sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali untuk
menetapkan kerangka pengelolaan risiko dan
menetapkan kebijakan (pedoman, prosedur,
limit) Perseroan.
Implementation of Tasks
In accordance with its scope of duties, the Risk
Management Sub-Committee has conducted
meetings 36 (thirty six) times to establish risk
management framework and establish the
Company’s policies (guidelines, procedures,
limits).
2. Sub Komite Aset & Liabilities
Tugas dan kegiatan Sub Komite Assets &
Liabilities adalah:
2. Assets & Liabilities Sub-Committee
The duties and activities of the Assets &
Liabilities Sub-Committee include:
1. Ensuring alignment of the Company’s main
business strategy with the Company’s
mission and the annual targets set out in
the Work and Budget Plan.
2. Ensuring that the risks associated with the
Company’s activities have been managed
effectively and prudently in accordance
with the Company’s capital and risk
appetite.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
317
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
318
a. Merumuskan strategi tahunan Asset
Liabilities Management (ALM) yang
mencakup pengelolaan eksposur
risiko suku bunga, mata uang,
likuiditas dan strategi pengelolaan
dana
untuk
mengoptimalkan
hasil
pengelolaan
dana,
dan
alternatif sumber pendanaan untuk
meminimalkan biaya dana dalam
rangka mencapai strategi ALM
berdasarkan RKAP.
b. Memberikan referensi cost of
fund untuk penentuan pricing dan
suku bunga pembiayaan dengan
ketentuan:
i. Pricing
yang
ditetapkan
bersifat mengikat pada setiap
pengambilan keputusan, antara
lain bagi Komite Pembiayaan dan
Komite Penyertaan Modal pada
saat memberikan persetujuan
pembiayaan.
ii. Keputusan yang tidak sesuai
dengan pricing yang ditetapkan
wajib mendapatkan persetujuan
seluruh Direksi terlebih dahulu.
c. Memberikan rekomendasi perubahan
kebijakan ALM (pedoman, prosedur,
limit)
dengan
memperhatikan
transaksi keuangan yang dilakukan,
kondisi makro, dan alternatif lindung
nilai yang tersedia di pasar.
a.
Formulating annual strategy for
Asset and Liability Management
(ALM), which includes risk exposure
management associated with interest
rates, currency, liquidity and fund
management strategies to optimize
the returns, and formulating alternative
sources of funding in order to minimize
the cost of funds to achieve ALM
strategies based on Work and Budget
Plan.
b. To give the reference for cost of fund
and interest rate for pricing with the
following condition:
Laporan Pelaksanaan Tugas
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite
Asset & Liabilities telah melakukan rapat
sebanyak 5 (lima) kali terkait dengan perumusan
strategi tahunan ALM dan menetapkan pricing
range baik untuk suku bunga pinjaman maupun
dana Perseroan.
Implementation of Tasks
In accordance with the scope of its duties, the
Asset & Liability Committee has convened 5
(five) meetings to formulate the ALM’s annual
strategy and establishes a pricing range for
both the interest rate of the loan and the
Company’s fund.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
i. The pricing is binding on each of any
decision-making, i.e pricing set by
Financing Committee and Capital
Invesment Committee during the
committee meeting.
ii.Any decision which is not in
accordance with the agreed pricing
must to be approved by the Board
of Directors.
c.Providing recommendations for any
changes of ALM policies (guidelines,
procedures, limit) with regards
to financial transactions, macro
environment, and alternative hedging
available in the market.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
3. Sub Komite Target & Monitoring
Tugas dan kegiatan Sub Komite Target &
Monitoring adalah:
a. Merumuskan
strategi
tahunan
terkait
alokasi
sumber
daya
perusahaan terkait aktivitas bisnis
pembiayaan, penyiapan proyek dan
advisory, beserta pengawasan dan
pengendaliannya berdasarkan RKAP
dan KPI Korporasi sesuai dengan
Kontrak Manajemen.
b. Merekomendasikan
perubahan
kebijakan (pedoman, prosedur, limit)
proses bisnis.
c. Memberikan
keputusan
terkait
kualitas
aset,
antara
lain:
restrukturisasi, penjualan aset yang
telah selesai dibiayai, atau keputusan
litigasi.
3. Target & Monitoring Sub-Committee
The duties and activities of the Target
&Monitoring Sub-Committee include:
a. Formulate an annual strategy related
to the allocation of resources for
financing activities, project preparation
and advisory, and oversee and control
them based on Corporate Work Plan
and Budget and KPI, and according to
Contract Management.
Laporan Pelaksanaan Tugas
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Sub Komite
Target & Monitoring telah melakukan rapat
sebanyak 6 (enam) kali terkait dengan
perumusan strategi tahunan terkait aktivitas
Perseroan, merekomendasikan perubahan
kebijakan Perseroan, dan memberikan
keputusan terkait kualitas aset Perseroan.
Implementation of Tasks
In accordance with the scope of its duties,
the Target & Monitoring Sub-Committee has
conducted 6 (six) meetings related to the
formulation of annual strategy related to the
Company’s activities, recommending the
Company’s policy changes, and providing
decisions related to the quality of the
Company’s assets.
Berikut ini adalah keanggotaan Komite serta
sertifikasi yang telah dimiliki:
The members of the Committee have earned
the following certification:
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
b.
Recommend
policy
(guidelines,
procedures, limits) changes related to
business processes.
c. Make decisions in relation to the quality
of assets such as asset restructuring,
asset sales that have been completely
financed or litigation.
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Ketua
Chairman
Direktur Utama
President Director
-
Sekretaris
Secretary
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
BSMR IV
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
319
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Direktur Utama
President Director
Anggota Tetap
Permanent
Members
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
BSMR V
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR III
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing and Investment Director
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing and Investment Evaluation Division
BSMR IV
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
BSMR IV
Kepala Divisi Envronmental Social Safeguard dan
Business Continuity Management (plt)
Head of Environmental Social Safety and Business
Continuity Management (plt) Division
BSMR IV
Pada Sub Komite Manajemen Risiko, sertifikasi
yang dimiliki adalah:
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
The members of the Risk Management
Sub-Committee have earned the following
certification:
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Ketua
Chairman
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR III
Sekretaris
Secretary
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
BSMR IV
Direktur Utama
President Director
Anggota Tetap
Permanent
Members
Tidak Tetap
Non-Permanent
Members
320
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
BSMR V
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR III
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing and Investment Director
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment Evaluation Division
BSMR IV
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
BSMR IV
Kepala Divisi yang terkait dengan risiko spesifik yang
dikelola
Head of Divisions of Specific Risks
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
(see below)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Daftar sertifikasi
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
List of Certificates
Kepala Divisi
Head of Division
Sertifikasi
Certificates
DPSPB
-
DPI-1
-
DPI-II
BSMR-III
DPI-III
BSMR-IV
DPFP
BSMR-I, Certified Information Systems Auditor
DPPIPL
Certified in Risk Governance Professional
Certified Enterprise Risk Governance
DUUS
-
DK
Wakil Manager Investasi
Certified Financial Planner
DPPA-I
BSMR-I
DPPA-II
-
DPPA-III
-
DEPI
BSMR-IV
DH
-
DIRM
BSMR-IV
DSSBCM
-
Pada Sub Komite Asset & Liabilities, sertifikasi
yang dimiliki adalah:
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
The members of the Asset and Liabilities
Sub-Committee have earned the following
certification:
Jabatan
Position
Ketua
Chairman
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance and Support Director
Sekretaris
Secretary
Kepala Divisi Keuangan
Head of Finance Division
Sertifikasi
Certification
BSMR V
Wakil Manager Investasi
Certified Financial Planner
Direktur Utama
President Director
Anggota Tetap
Permanent
Members
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
BSMR V
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR III
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
-
Kepala Divisi Keuangan
Head of Finance Division
Wakil Manager Investasi
Certified Financial Planner
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment Evaluation Division
BSMR IV
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
BSMR IV
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
321
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Kepala Divisi Akuntansi
Head of Accounting Division
Anggota Tidak
Tetap
Non-Permanent
Members
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I
Head of Financing & Investment Division I
-
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II
Head of Financing & Investment Division II
BSMR-III
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III
Head of Financing & Investment Division III
BSMR-IV
Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiyaan
Head of Facility Monitoring Division
Kepala Divisi Pembiayaan Pemda & Instansi lainnya
Head of Municipal & Other Government Institutional
Financing Division
Kepala Divisi yang membawahi
Unit Usaha Syariah
Head of Syariah Business Unit Division
322
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
BSMR I
Certified in Risk Governance
Professional
Certified Enterprise Risk
Governance
-
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pada Sub Komite Target & Monitoring,
sertifikasi yang dimiliki adalah:
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
The members of the Target and Monitoring
Sub-Committee have earned the following
certification:
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Ketua
Chairman
Direktur Utama
President Director
-
Sekretaris
Secretary
Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan
Pengembangan Usaha
Head of Strategic Planning and Business Development
Division
-
Direktur Utama
President Director
-
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
BSMR V
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR III
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan
Pengembangan Usaha
Head of Strategic Planning and Business Development
Division
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I
Head of Financing & Investment Division I
Anggota Tetap
Permanent Members
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II
Head of Financing & Investment Division II
BSMR-III
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III
Head of Financing & Investment Division III
BSMR-IV
Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan
Head of Facility Monitoring Division
Kepala Divisi Pembiayaan Pemda dan Instansi
Pemerintah lainnya
Head of Municipal and Other Government Institutional
Financing Division
Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah
Head of Syariah Business Unit Division
Kepala Divisi Keuangan
Head of Finance Division
Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory I
Head of Project Development & Advisory I
Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory II
Head of Project Development & Advisory II
Kepala Divisi Pengembangan & Proyek Advisory III
Head of Project Development & Advisory III
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment Evaluation Division
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
323
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Kepala Divisi Hukum
Head of Legal Division
Anggota Tidak Tetap
Non-Permanent
Members
BSMR IV
Kepala Divisi Envronmental Social Safeguard &
Business Continuity Management (Plt)
Head of Environmental Social Safety & Business
Continuity Management (Plt) Division
BSMR IV
Laporan Pelaksanaan Tugas
Implementation of Tasks
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite Risiko
& Kapital telah melakukan rapat sebanyak
3 (tiga) kali untuk memastikan keselarasan
strategi bisnis utama dan pengelolaan risiko
dengan efektif serta penuh kehati-hatian
sesuai dengan kapital yang dimiliki serta risk
appetite yang telah ditetapkan.
In accordance with the scope of its duties, the
Risk & Capital Committee has conducted 3
(three) meetings to ensure the alignment of
the main business strategy and the effective
and prudent risk management in accordance
with its capital and predetermined risk
appetite.
Komite Pembiayaan
Financing Committee
Pada awalnya komite terkait pembiayaan
dibentuk tahun 2009 dan diperbaharui tugas
dan kegiatannya sesuai Surat Keputusan
Direksi No. SK-4/SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014,
diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi
No. SK-10/SMI/1115 tanggal 4 November 2015
dan terakhir diperbarui kembali dengan Surat
Keputusan Direksi No. SK-8/SMI/0616 tanggal
6 Juni 2016 yang menetapkan Pembentukan
Komite Pembiayaan, Keanggotaan Komite
Pembiayaan, dan Direksi yang duduk sebagai
anggota Komite Pembiayaan bertindak sebagai
Pejabat Berwenang Memutus, dengan
tugas untuk memutuskan aktivitas terkait
pembiayaan dan jasa layanan pembiayaan
termasuk dengan skema syariah dengan
memperhatikan semua mitigasi risiko di setiap
transaksi pembiayaan.
Initially this financing-related committee was
formed in 2009 and its duties and activities
were renewed in accordance with the Board
of Directors Decision No. SK-4/SMI/0514
dated 8 May 2014, renewed by Board of
Directors Decision No. SK-10/SMI/1115 dated
4 November 2015 and was last renewed by
Board of Directors Decision No. BOD. SK-8/
SMI/0616 dated 6 June 2016 stipulating the
establishment of the Financing Committee,
the Membership of the Financing Committee,
and the Board of Directors serving as
members on the Financing Committee shall
act as Authorized Officials, with the duty to
decide on financing activities and financing
services including sharia schemes by taking
into account all risk mitigations in each
financing transaction.
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Sekretaris
Secretary
324
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
Jabatan
Position
Kepala Divisi Pengusul Pembiayaan
Head of the Proposing Division
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sertifikasi
Certification
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Direktur Utama
President Director
Direktur Pembiayaan & Investasi
Finance and Support Director
BSMR-III
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I
Head of Financing & Investment Division I
Anggota Tetap
Permanent
Members
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II
Head of Financing & Investment Division II
BSMR-III
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III
Head of Financing & Investment Division III
BSMR-IV
Kepala Divisi Pembiayaan Pemda dan Instansi
Pemerintah Lainnya
Head of Municipal and Other Government Institutional
Financing Division
Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah
Head of Syariah Business Unit Division
Kepala Divisi Hukum
Head of Legal Division
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment Evaluation Division
Anggota Tidak
Tetap
Non-Permanent
Members
Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and
Business Continuity Management.
Head of Environmental Social Safety and Business
Continuity Management (plt) Division
Laporan Pelaksanaan Tugas
Implementation of Tasks
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite
Pembiayaan telah melakukan rapat sebanyak
52 (lima puluh dua) kali untuk memutuskan
aktivitas pembiayaan dan jasa layanan
pembiayaan yang dilakukan Perseroan.
In accordance with the scope of its duties, the
Committee of Financing has convend 52 (fifty
two) times to decide on financing activities and
financing services undertaken by the Company.
Komite Penyertaan Modal
Equity Investment Committee
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-5/
SMI/0616 tanggal 1 Juni 2016 yang
menetapkan pembentukan Komite Penyertaan
Modal, keanggotaan Komite Penyertaan
Modal, Direksi yang duduk sebagai anggota
Komite Penyertaan Modal bertindak sebagai
Pejabat Berwenang Memutus, dengan tugas
untuk memutuskan aktivitas terkait Penyertaan
Modal, pendirian anak perusahan/perusahaan
patungan termasuk pelepasan sebagian atau
seluruh penyertaan modal Perseroan.
In accordance with Board of Directors Decision
No. SK-5/SMI/0616 dated 1 June 2016
stipulating the establishment of the Equity
Investment Committee, the membership of
the Equity Investment Committee, the Board
of Directors sitting as members of the Capital
Participation Committee shall act as the
Authorized Official with the task of deciding on
the activities related to Equity Investment, the
establishment of subsidiaries/joint ventures
including the release of a part or all of the
Company’s equity investment.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
325
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Sekretaris
Secretary
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Kepala Divisi Pengusul
Head of Proposing Division
Direktur Utama
President Director
Direktur Pembiayaan & Investasi
Financing & Investment Director
Anggota Tetap
Permanent
Members
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
BSMR-III
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Support Director
BSMR-V
Direktur Pengembangan Proyek & Advisory
Project Development & Advisory Director
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi I
Head of Financing and Investment Division I
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi II
Head of Financing and Investment Division II
BSMR-III
Kepala Divisi Pembiayaan & Investasi III
Head of Financing and Investment Division III
BSMR-IV
Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan
Head of Facility Monitoring Division
Kepala Divisi yang membawahi Unit Usaha Syariah
Head of Syariah Business Unit Division
Kepala Divisi Hukum
Head of Legal Division
Kepala Divisi Evaluasi Pembiayaan & Investasi
Head of Financing & Investment Evaluation Division
Anggota Tidak
Tetap
Non-Permanent
Members
326
Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and
Business Continuity Management.
Head of Environmental Social Safety and Business
Continuity Management (plt) Division
Laporan Pelaksanaan Tugas
Implementation of Tasks
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite
Penyertaan Modal telah melakukan rapat
sebanyak 3 (tiga) kali untuk memutuskan
aktivitas Penyertaan Modal yang akan
dilakukan oleh Perseroan.
In accordance with the scope of its duties,
the Committee of Equity Participation has
held three (3) meetings to decide the Equity
Participation to be committed by the Company.
Komite Pengembangan Proyek dan
Jasa Konsultasi
Project Development and Advisory
Committee
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-5/
SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014 dan diperbarui
dengan Surat Keputusan Direksi No. SK-11/
SMI/1115 tanggal 4 November 2015, Surat
Keputusan Direksi No. SK-9/SMI/0616 tanggal
In accordance with the Board of Directors
Decision No. SK-5/SMI/0514 dated 8 May
2014 and recently was renewed with Board of
Directors Decision No. SK-11/SMI/1115 dated 4
November 2015, the Board of Directors Decision
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
6 Juni 2016, dan terakhir diperbaharui dengan
Surat Keputusan Direksi No. SK-14/SMI/0916
tanggal 28 September 2016 yang menetapkan
pembentukan
Komite
Pengembangan
Proyek & Advisory, Keanggotaan Komite
Pengembangan Proyek & Advisory, Direksi
yang duduk sebagai anggota Komite
Pengembangan Proyek & Advisory bertindak
sebagai Pejabat Berwenang Memutus, dengan
tugas memutuskan kegiatan penugasan terkait
aktivitas advisory dan penyiapan proyek.
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
Sekretaris
Secretary
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
No. SK-9/SMI/0616 dated 6 June 2016, and was
last renewed by Board of Directors Decision
No. SK-14/SMI/0916 dated 28 September 2016
stipulating the establishment of the Project
Development & Advisory Committee, the
Membership of the Project Development &
Advisory Committee, the Board of Directors
sitting as members of the Project Development
& Advisory Committee shall act as Authorized
Officials with the task of deciding on activities
related to Advisory and project preparation.
Jabatan
Position
Sertifikasi
Certification
Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Jasa
Konsultasi
Head of Project Development & Advisory I/II/III
Direktur Utama
President Director
Direktur Pengembangan Proyek & Jasa Konsultasi
Project Development & Advisory Director
Anggota Tetap
Permanent
Members
BSMR-III
Direktur Manajemen Risiko
Risk Management Director
Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory I
Head of Project Development & Advisory I
Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory II
Head of Project Development & Advisory II
Kepala Divisi Pengembangan Proyek & Advisory III
Head of Project Development & Advisory III
Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek & Advisory
Head of Project Development & Advisory Support
Kepala Divisi Hukum
Head of Legal Division
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
Kepala Divisi Environmental Social Safeguard and Business
Continuity Management
Head of Environmental Social Safety and Business
Continuity Management (plt) Division
Anggota Tidak Tetap
Non-Permanent
Members
Laporan Pelaksanaan Tugas
Implementation of Tasks
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite
Pengembangan Proyek & Advisory telah
melakukan rapat sebanyak 21 (dua puluh satu)
kali untuk memutuskan kegiatan penugasan
terkait aktivitas jasa konsultasi dan penyiapan
proyek yang akan dilakukan oleh Perseroan.
In accordance with the scope of its duties, the
Project Development and Advisory Committee
has convened meetings 21 (twenty one)
times to decide on the assignment activities
related to consultation services and project
preparation.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
327
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Komite Teknologi Sistem Informasi
Technology & Information System
Committee
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-6/
SMI/0514 tanggal 8 Mei 2014 dan terakhir
diperbarui dengan Surat Keputusan Direksi
No. SK-12/SMI/1115 tanggal 4 November
2015 dan terakhir diperbaharui dengan Surat
Keputusan Direksi No. SK-7/SMI/0616 tanggal
6 Juni 2016 yang menetapkan pembentukan
Komite Teknologi Sistem Informasi dengan
tugas dan kegiatan sebagai berikut:
a. Merumuskan strategi tahunan dalam
rangka kegiatan pengembangan dan
pengelolaan Teknologi Sistem Informasi.
b.
Memberikan
rekomendasi
kepada
Direksi terhadap kesesuaian Master
Plan Teknologi Sistem Informasi dengan
rencana
strategis
kegiatan
usaha
Perseroan.
c.
Memberikan
rekomendasi
kepada
Direksi terkait pengelolaan teknologi dan
informasi Perseroan.
The Technology & Information Systems
Committee was established pursuant to
the Board of Directors Decision No. SK-6/
SMI/0514 dated May 8, 2014, and the Board
of Directors Decision No. SK-12/SMI/1115
dated November 4, 2015 and lastly amanded
by the Board of Directors Decision No. SK-7/
SMI/0616 dated June 6, 2016, with the
following duties:
a. Formulating annual strategy in the context
of technology and information system
management development.
b. Providing recommendations to the Board
of Directors on the conformity of the TI
Master Plan with the Company business
strategy plan.
Fungsi di Komite
Function in the
Committee
c. Providing recommendations to the Board
of Directors related to the Company’s
management
of
technology
and
information systems.
Jabatan
Position
Ketua
Chairman
Direktur Keuangan & Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
Sekretaris
Secretary
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division
Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja
Finance & Business Support Director
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Head of Information Technology Division
Kepala Divisi Pengendalian Fasilitas Pembiayaan
Head of Facility Monitoring Division
Anggota Tetap
Permanent
Members
Kepala Divisi Dukungan Pengembangan Proyek &
Advisory
Head of Project Developent & Advisory Support
Division
Kepala Divisi Akuntansi
Head of Accounting Division
Kepala Divisi Perencanaan Strategis dan
Pengembangan Bisnis
Head of Strategic Planning & Business Development
Kepala Divisi Integrated Risk Management
Head of Integrated Risk Management Division
328
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sertifikasi
Certification
BSMR-V
BSMR-III
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Anggota Tidak
Tetap
Non-Permanent
Members
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Kepala Divisi Environmental Social Safety and
Business Continuity Management.
Head of Environmental Social Safety and Business
Continuity Management (plt) Division
Penyesuaian komposisi seluruh Komite
di bawah Direksi merupakan respon atas
perubahan/peningkatan kompleksitas bisnis
Perseroan serta perubahan struktur organisasi
Perseroan untuk tetap menjaga efisiensi dan
percepatan proses pengambilan keputusan
Direksi sesuai obyek/lingkup masing–masing
Komite, dengan tetap mengedepankan prinsip
kehati–hatian dan tata kelola yang baik yang
dilandasi oleh:
a. Amanat Undang-Undang No. 3 Tahun
2015 Tentang Perubahan Atas UndangUndang No. 27 Tahun 2014 Tentang
Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara Tahun Anggaran 2015, maka
seluruh Investasi Pemerintah dalam Pusat
Investasi Pemerintah dialihkan menjadi
penambahan Penyertaan Modal Negara
Republik Indonesia pada Perseroan.
Investasi Pemerintah tersebut antara
lain adalah Pinjaman Daerah dengan
underlying infrastruktur sosial.
b.Surat Otoritas Jasa Keuangan No.
S-48/D.05/2015 tanggal 30 April 2015,
tentang Permohonan Persetujuan Izin
Obyek Pembiayaan Infrastruktur Pada PT
SMI, yang mendukung aktivitas pinjaman
daerah yang mengakomodir sektor-sektor
infrastruktur sosial.
Changes to the composition of the
Committees under the Board of Directors are
a response to the changes in the complexity
of the Company’s business and organizational
structure. Such changes are made to maintain
the efficiency of the decision making process
by the Board of Directors in accordance with
the object/scope of each Committee, while
continuing to promote the prudential and good
governance principles which are based on:
a. The Mandate of Law No. 3 Year 2015 on
the Amendment of Law No. 27 Year 2014
on State Budget for the Fiscal Year 2015, all
Government Investment in the Government
Investment Unit (PIP) are converted to
additional state capital /Investment of the
Republic of Indonesia on the Company.
Government investments include a regional
loan with social infrastructure as underlying
assets.
Laporan Pelaksanaan Tugas
Implementation of Tasks
Sesuai dengan lingkup tugasnya, Komite
Teknologi Sistem Informasi telah melakukan
rapat sebanyak 3 (tiga) kali untuk merumuskan
strategi tahunan dalam rangka kegiatan
pengembangan dan pengelolaan teknologi
sistem informasi, memberikan rekomendasi
kepada Direksi terkait master plan dan
rekomendasi terkait penerapan teknologi
sistem informasi Perseroan.
In accordance with its scope of duties, the
Information System Technology Committee
has convened 3 (three) meetings to formulate
annual strategy for the development
and management of information system
technology, to provide recommendation to
the Board of Directors related to master plan
and the application of information system
technology.
b. Letter of the Financial Services Authority
No. S-48/D.05/2015 dated 30 April 2015,
on the Request of the Approval of the
Infrastructure Financing Object License
Agreement at PT SMI, which supports
regional loan activity to accommodate
social infrastructure sectors.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
329
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
330
Kinerja Komite di Bawah Direksi
Performances of the Committees
under the Board of Directors
Dalam proses pengambilan keputusan, Direksi
dibantu oleh lima komite yang memiliki tugas
dan fungsi berbeda sesuai dengan aktivitas
usaha Perseroan. Komite-komite dimaksud
adalah Komite Risiko & Kapital, Komite
Pembiayaan, Komite Penyertaan Modal,
Komite Pengembangan Proyek & Advisory,
serta Komite Teknologi Sistem Informasi.
In the decision-making process, the Board of
Directors is assisted by five committees with
different duties and functions in accordance
with the Company’s business activities.
These committees are the Risk & Capital
Committee, Financing Committee, Equity
Investment Committee, Project Development
& Advisory Committee, and Information
Systems Technology Committee.
Komite Risiko & Kapital bertugas membantu
Direksi untuk memastikan keselarasan
strategi bisnis utama Perseroan dalam rangka
mewujudkan misi serta terpenuhinya targettarget tahunan yang tertuang dalam RKAP, dan
memastikan bahwa risiko-risiko terkait dengan
aktivitas Perseroan telah dikelola dengan
efektif dan penuh kehati-hatian sesuai dengan
kapital yang dimiliki serta risk appetite yang
telah ditetapkan. Untuk menunjang kinerja
Komite Risiko & Kapital terdapat 3 (tiga) sub
komite yang memiliki fungsi yang spesifik,
yaitu Sub Komite Manajemen Risiko, Sub
Komite Asset & Liabilities, dan Sub Komite
Target & Monitoring.
The Risk & Capital Committee has duties to
assist the Board of Directors to ensure the
alignment of the Company’s key business
strategies in realizing its mission and meeting
the annual targets set forth in the RKAP, and
ensuring that risks related to Company’s
activities are managed effectively and
cautiously in accordance with owned capital
and predetermined risk appetite. To support
the performance of Risk & Capital Committee
there are 3 (three) sub committees that have
specific functions, namely Risk Management
Sub-Committee, Asset & Liabilities SubCommittee, and Target & Monitoring Sub
Committee.
Komite Pembiayaan bertugas memutuskan
aktivitas terkait pembiayaan dan jasa layanan
pembiayaan termasuk pembiayaan dengan
skema syariah dengan memperhatikan semua
mitigasi risiko di setiap transaksi pembiayaan.
The Financing Committee is responsible for
deciding activities related to financing and
financing services including sharia financing
by acknowledging all risk mitigation in every
financing transaction.
Komite
Penyertaan
Modal
bertugas
memutuskan aktivitas terkait Penyertaan
Modal, pendirian anak perusahaan/perusahaan
patungan termasuk pelepasan sebagian atau
seluruh penyertaan modal Perseroan.
The Equity Investment Committee is
responsible for deciding on activities related
to Equity Participation, the establishment of
subsidiary/joint venture companies, including
the disposal of a part or all of the Company’s
capital investment.
Komite Pengembangan Proyek & Advisory
bertugas
membantu
Direksi
dalam
memutuskan kegiatan penugasan terkait
aktivitas advisory dan penyiapan proyek.
The Project Development & Advisory
Committee is responsible for assisting the
Board of Directors in deciding assignment
activities related to advisory activities and
project investment.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Sedangkan Komite Teknologi Sistem Informasi
bertugas merumuskan strategi tahunan
dalam rangka kegiatan pengembangan dan
pengelolaan dalam penerapan Teknologi
Sistem Informasi, memberikan rekomendasi
kepada Direksi terhadap kesesuaian Master
Plan Teknologi Sistem Informasi dengan
rencana strategis kegiatan usaha Perseroan,
dan
memberikan
rekomendasi
terkait
penerapan Teknologi Sistem Informasi
Perseroan.
The
Information
Systems
Technology
Committee is responsible for formulating
the annual strategy for the development and
management activities in the application
of Information System Technology, giving
recommendations to the Board of Directors on
the fitness of the Master Plan of Information
Technology System with the strategic plan
of the Company’s business activities, and
providing recommendations related to the
application of the Information Systems
Technology of the Company.
Pada tahun 2016, Direksi memandang
seluruh komite telah melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan optimal. Seluruh
komite telah menunjukkan peran sertanya
dalam mendukung dan membantu Direksi
sesuai dengan lingkup kerjanya masingmasing.
In 2016, the Board of Directors saw that all
committees had performed their duties and
responsibilities optimally. All committees
demonstrated their roles in supporting and
assisting the Board of Directors in accordance
with their respective scopes of work.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
SECRETARY OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Pembentukan Sekretaris Dewan Komisaris
bertujuan untuk membantu Dewan Komisaris
di bidang kegiatan kesekretariatan antara lain:
1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi
kesekretariatan di lingkungan Komisariat;
2.
Menyelenggarakan
Rapat
Dewan
Komisaris dan rapat/pertemuan antara
Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham, Direksi maupun pihak-pihak
terkait lainnya serta penyediaan data
informasi yang diperlukan dalam rapat.
The Secretary of Board of Commissioners
assists the Board of Commissioners in
secretarial activities, including:
1. Carrying out secretariat and administrative
duties within the Commissioner’s office;
2. Organizing meetings of the Board of
Commissioners,
and
conferences/
meetings between the Board of
Commissioners, Shareholder, Directors
and other related parties, and providing any
necessary information at the meetings.
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan
Komisaris
Perseroan
No. SK-01/SMI/
DK/0114 tanggal 30 Januari 2014 tentang
Pengangkatan
Sekretaris
Dewan
Komisaris Perseroan menetapkan Rahayu
Puspasari sebagai Sekretaris Dewan Komisaris
Perseroan berlaku sejak tanggal 3 Februari
2014.
In accordance with the Decision of the Board
of Commissioners No. SK-01/SMI/DK/0114
dated January 30, 2014 on the Appointment of
the Secretary of the Board of Commissioners,
Rahayu Puspasari was appointed as the
Secretary of the Board of Commissioners on
February 3, 2014.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
331
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
332
Profil Sekretaris Dewan Komisaris
Profile of the Secretary of the Board
of Commissioners
Rahayu Puspasari, 45 Tahun
Lahir di Pontianak, pada 12 Februari 1972.
Pertama kali diangkat sebagai Sekretaris
Dewan Komisaris pada tahun 2014.
Rahayu Puspasari, 45 Years
Born in Pontianak, on 17 February 1972. She
was appointed as the Secretary of the Board
of Commissioners in 2014.
Memperoleh gelar Doctor of Business
Administration dari Curtin University of
Technology, Australia tahun 2015, MBA dari
Monash University Australia tahun 2001,
Sarjana Akuntansi dari STIE Perbanas Jakarta
tahun 1997, Diploma III STAN tahun 1994.
Ms Rahayu Puspasari earned her Doctor of
Business Administration degree from Curtin
University of Technology, Australia, in 2015,
an MBA from Monash University, Australia,
in 2001, a Bachelor of Accounting from
Perbanas, in Jakarta, in 1997 and a Diploma
from STAN in 1994.
Saat ini baru saja menjabat sebagai Direktur
Lembaga Manajemen Aset Negara, dan
pada periode 2016 menjabat sebagai Tenaga
Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan
Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan,
Direktorat
Jenderal
Kekayaan
Negara,
Kementerian Keuangan.
She has recently been appointed as a Director
of State Asset Management Company, and
in 2016 served as an Assessment Analyst on
Restructuring, Privatization and Effectiveness
of Separated State Assets, Directorate General
of State Assets, at the Ministry of Finance.
Dasar Hukum Pengangkatan
Legal Basis of Appointment
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan
Komisaris
Perseroan
No.
SK-01/SMI/
DK/0114 tanggal 30 Januari 2014 tentang
Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris
Perseroan.
The Secretary of the Board of Commissioners
was appointed pursuant to the Decision of
the Board of Commissioners No. SK-01/SMI/
DK/0114 dated January 30, 2014, on the
Appointment of the Secretary of the Board of
Commissioners.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan adalah penghubung
antara Perseroan dengan seluruh Pemangku
Kepentingan.
Sekretaris
Perusahaan
melaksanakan
fungsi
komunikasi
dan
bertanggungjawab untuk menciptakan citra
Perseroan yang baik melalui hubungan baik
dengan seluruh Pemangku Kepentingan.
Untuk itu Sekretaris Perusahaan bertanggung
jawab atas:
1.Pelaksanaan
pemenuhan
ketentuan
keterbukaan dan kepatuhan.
2. Pelaksanaan fungsi komunikasi.
3.Pelaksanaan tata usaha administrasi
dokumen korporasi.
4.Pelaksanaan tanggung jawab sosial
Perseroan.
The Corporate Secretary acts as a liaison
between the Company and the stakeholders,
and is responsible for the good image of the
Company by maintaining good relationships
with all Stakeholders. The Corporate Secretary
is responsible for:
Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai
petugas penghubung (liaison officer) antara
Perseroan
dengan
seluruh
Pemangku
Kepentingan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan
juga bertanggung jawab memberikan masukan
kepada Direksi dalam rangka memastikan
kepatuhan Perseroan atas seluruh peraturan
dan ketentuan yang berlaku, melaksanakan
tata usaha administrasi dokumen korporasi
Perseroan, serta melaksanakan tanggung
jawab sosial Perseroan. Secara umum,
Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab
untuk menciptakan citra Perseroan yang baik
melalui penciptaan hubungan baik dengan
seluruh Pemangku Kepentingan.
The Corporate Secretary serves as a liaison
officer between the Company and all
Stakeholders.
In addition, the Corporate
Secretary is also responsible for providing
advice to the Board of Directors in order
to ensure compliance with all rules and
regulations, administration of the Company’s
corporate documents, as well as conducting
the Company’s social responsibility programs.
In general, the Corporate Secretary is
responsible for maintaining the good image
of the Company through the establishment of
good relationships with all Stakeholders.
Profil Sekretaris Perusahaan
Profile of the Corporate Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No
SK-11/SMI/0716, tanggal 25 Juli 2016, telah
diberhentikannya dengan hormat Astried
Swastika sebagai Sekretaris Perusahaan di
Perseroan. Penganti dari Sekretaris Perusahaan
dijabat oleh Faaris Pranawa (bersamaan
juga menjabat sebagai Kepala Divisi
Hukum) sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris
Ms. Astried Swastika was dismissed with
Honor as the Company’s Corporate Secretary
pursuant to the Decision of Directors No.
SK-11/SMI/0716, dated July 25, 2016. Mr.
Faaris Pranawa has been appointed as a
temporary acting Corporate Secretary, while
simultaneously holding the position as Head
of the Legal Division, until a new Corporate
1. Implementation of information disclosures
and regulatory compliance.
2. Effective and efficient communication.
3. Administration of corporate documents.
4. Implementation of the Company’s social
responsibility.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
333
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
334
Perusahaan yang bersifat sementara sampai
dengan diangkatnya Sekretaris Perusahaan
yang definitif oleh Direksi.
Secretary is appointed by the Board of
Directors.
Faaris Pranawa
Warga Negara Indonesia, 42 tahun, menduduki
jabatan sekretaris perusahaan sejak 25 Juli
2016, saat ini merangkap jabatan sebagai
Kepala Divisi Hukum Perseroan.
Faaris Pranawa
Indonesian citizen, 42 years old, has been the
acting Corporate Secretary since July 25, 2016.
Mr. Faaris Pranawa also holds the position of
the Head of the Company’s Legal Division.
Sebelumnya berkarya di PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) sejak tahun 2004 dan
menduduki berbagai jabatan, terakhir sebagai
Group Head Compliance Division dan Counsel
Officer di Divisi Hukum, Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) (2000 - 2004)
setelah sebelumnya memulai karir pada
berbagai firma hukum sejak tahun 1997.
Mr. Faaris Pranawa previously worked at
the Asset Management Company (Persero),
where he started in 2004. Over the years, he
has held various positions, most recently as a
Group Head of the Compliance Division and
a Counsel Officer at the Legal Division of the
Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA)
(2000-2004). He started his career at a law
firm in 1997.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum di bidang
Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia
dan gelar Magister Hukum dari universitas
yang sama pada tahun 1999.
He earned a law degree in Economic Law
from the University of Indonesia and a Master
of Law from the same university in 1999.
Dasar Hukum Penunjukan
Legal Basis of Appointment
Penunjukkan Pelaksana Tugas Sekretaris
Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. SK-12/SMI/0716, tanggal 25 Juli
2016.
The Acting Corporate Secretary was appointed
pursuant to the Board of Directors Decision
No. SK-12/SMI/0716 dated July 25, 2016.
Periode Jabatan
Position Term
Pelaksana Tugas Sekretaris Perusahaan
yang bersifat sementara sampai dengan
diangkatnya Sekretaris Perusahaan yang
definitif oleh Direksi.
The position of the Acting Corporate Secretary
is temporary until the Board of Directors
appoints a permanent Corporate Secretary.
Fungsi Sekretaris Perusahaan
Functions of the Corporate Secretary
Berdasarkan Peraturan Direksi No. PD-02/
SMI/0414 maka Sekretaris Perusahaan
menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1.
Fungsi
Pemenuhan
Ketentuan
Keterbukaan melalui:
a. Penyampaian laporan dan informasi
kegiatan
Perseroan
kepada
Based on the Board of Directors Regulation
No. PD-02/SMI/0414, the Corporate Secretary
performs the following functions:
1.
Information
Disclosure
Compliance
through:
a. Submission of reports and information
on the Company’s activities to
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pemegang Saham dan Institusi
Pengawas.
b. Penyelenggaraan kegiatan korporasi
seperti penyelenggaraan RUPS,
Rapat Direksi dan kegiatan korporasi
lainnya.
c. Pelaksanaan kepatuhan GCG.
2. Fungsi Komunikasi guna menciptakan
citra positif Perseroan melalui:
a. Pemeliharaan dan pengembangan
hubungan baik dengan eksternal
Pemangku Kepentingan Perseroan,
baik dengan Pemegang Saham dan
lembaga-lembaga terkait, media
massa, investor, dan masyarakat
umum lainnya.
b. Pelaksanaan kegiatan komunikasi
internal Perseroan, baik melalui
penyampaian informasi maupun
penyelenggaraan kegiatan karyawan.
3. Fungsi Biro Direksi dan Administrasi
a. Menyelenggarakan Rapat Direksi
dan rapat lainnya.
b. Penatausahaan dan penyimpanan
dokumen Perseroan.
c. Pelaksanaan dukungan Direksi.
4. Corporate Social Responsibility
a. CSR PKBL.
b. CSR Non PKBL.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
the Shareholder and Supervisory
Institutions.
b. Implementation of corporate activities
such as GMS, meetings of the Board of
Directors and other corporate events.
c. Implementation of GCG compliance.
2.Creation of a positive image of the
Company through:
a. Maintenance and development of good
relations with the Company’s external
Stakeholders, including Shareholder,
related agencies, the media, investors
and the general public.
b.Implementation of the Company’s
internal communication activities, both
through the delivery of information and
the organization of employees.
3. Administration of the office of the Board of
Directors:
a. Organizing the meetings of the Board
of Directors and other meetings.
b. Administration of corporate files.
c. Support of the Board of Directors.
4. Corporate Social Responsibility:
a. CSR PKBL.
b. CSR Non PKBL.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris
Perusahaan
The Duties of the Corporate
Secretary
Kewajiban, tugas kekuasaan dan kewenangan
kepada
Pelaksana
Tugas
Sekretaris
Perusahaan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Sekretaris Perusahaan yaitu:
1. Menyelenggarakan kegiatan korporasi.
2. Menyampaikan laporan & informasi
kegiatan Perseroan.
3. Melaksanakan GCG compliance.
4.Melaksanakan
kegiatan
komunikasi
eksternal.
5.
Melaksanakan
sosiliasasi
kegiatan
Perseroan.
The duties and authority of the Acting
Corporate Secretary are similar to the duties of
the Corporate Secretary, and include:
1. Organizing corporate events.
2. Delivering reports and information on the
activities of the Company.
3. GCG compliance.
4. External communication activities.
5. Socializing the Company’s activities.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
335
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
9. Melakukan kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR).
10.Melakukan kegiatan program kemitraan
dan bina lingkungan.
11.Pengelolaan pelayanan dan informasi
pengendalian gratifikasi.
12. Pengelolaan pengaduan konsumen.
6.Organizing meetings of the Board
of Directors, Joint Meetings and the
meetings of the Board of Commissioners.
7. Administering and filing of the Company’s
documents.
8. Administration duties at the Office of the
Board of Directors.
9. Conducting Corporate Social Responsibility
(CSR) activities.
10.Establishing partnerships and community
development programs.
11.Managing service and information gratuity
control.
12.Managing consumer complaints.
Laporan
Pelaksanaan
Sekretaris Perusahaan
Implementation Report of the
Corporate Secretary
6. Melakukan Rapat Direksi dan Rapat
Gabungan dan Rapat Dewan Komisaris.
7. Menatausahakan & menyimpan dokumen
Perseroan.
8. Melaksanakan kegiatan Biro Direksi.
Kegiatan
Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan
memimpin Divisi Sekretariat Perusahaan telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan antara lain
sebagai berikut:
•Perseroan telah melaksanakan Rapat
Teknis sebagai bagian dari persiapan
pelaksanaan RUPS Tahunan. Dalam
RUPS Tahunan Pemegang Saham telah
menyetujui dan mengesahkan Laporan
Tahunan Tahun Buku 2015.
•
Penyampaian
laporan
rutin
dan
perkembangan terkini secara berkala
kepada
Menteri
Keuangan
selaku
Pemegang Saham dan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek
Indonesia (BEI) selaku regulator dan juga
kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam
kapasitas PT SMI sebagai emiten.
•
Penyampaian
laporan
rutin
dan
perkembangan terkini secara berkala
kepada
Menteri
Keuangan
selaku
Pemegang Saham dan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek
Indonesia (BEI) selaku regulator.
• Melaksanakan pemantauan atas Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku.
336
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Throughout 2016, the Corporate Secretary
led his/her division, and carried out various
activities, in accordance with the following
duties and responsibilities:
• The Company held a Technical Meeting
as a part of its preparation for the Annual
General
Meeting
of
Shareholders.
During the Annual General Meeting of
Shareholders, the Shareholder approved
the Annual Report for 2015.
•
Submitted
regular
reports
and
information about the Company’s latest
developments to the Minister of Finance
as the Shareholder, the Financial Services
Authority (OJK) as well as the Indonesia
Stock Exchange (IDX) as the regulator and
in PT SMI’s capacity as an issuer.
• Submitted routine reports and the latest
developments on a regular basis to the
Minister of Finance as the Shareholder,
as well as the Financial Services Authority
(OJK), and the Indonesia Stock Exchange
(IDX) as the regulator.
• Monitored of the Code of Business Ethics
and the Code of Conduct.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Melakukan sosialisasi atas Pedoman Tata
Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
kepada insan Perseroan secara berkala
maupun kepada karyawan baru PT SMI
melalui Induction Program.
•Penyampaian Buku Laporan Tahunan
(Annual Report) Perseroan untuk Tahun
Buku 2015 kepada Pemegang Saham
dan Pemangku Kepentingan sehubungan
dengan
pemenuhan
ketentuan
keterbukaan dan menayangkannya di
website Perseroan.
•
Penyampaian
Laporan
Manajemen
Triwulanan selama Tahun 2016 kepada
Pemegang Saham dan disampaikan
tembusan
laporan
kepada
Dewan
Komisaris.
• Melakukan pembaharuan pakta integritas
yang ditandatangani oleh seluruh insan
Perseroan sebagai komitmen bahwa dalam
melakukan interaksi terkait hubungan
bisnis, senantiasa dilandaskan pada nilainilai etika dan moral sebagai bagian dari
budaya kerja Perseroan.
•Perseroan telah melaksanakan Rapat
Dewan Komisaris, Rapat Direksi, serta
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi.
• Pembuatan rangkuman dan matrik hasil
asesmen GCG oleh BPKP untuk kemudian
disampaikan kepada Pemegang Saham,
Dewan Komisaris, Direksi dan unit
kerja terkait agar dapat ditindaklanjuti
dan dilakukan pemenuhan atas Area of
Improvement (AOI) yang disarankan.
•Penyelesaian Pedoman Pengendalian
Gratifikasi.
•Penyelesaian Pedoman Perlindungan
Konsumen.
•Memfasilitasi
kegiatan/pertemuan
koordinasi dengan berbagai direktorat
di lingkungan Kementerian Keuangan,
Kementerian
Koordinator
Bidang
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
• Regularly disseminated guidelines on Good
Corporate Governance and on the Code of
Conduct to the Company’s employees,
as well as to new employees of PT SMI
through the Induction Program.
• Submitted the Company’s Annual Report
for the year 2015 to the Shareholder and
selected Stakeholders in compliance with
information disclosure provisions, and
publication of the Annual Report on the
Company’s website.
• Submitted the Quarterly Management
Report for the year 2016 to the Shareholder
and the Board of Commissioners.
• Renewed the integrity pact, which is signed
by all of the Company’s employees to
guarantee commitment to the Company’s
ethics, morals and work culture.
• The Company has held meetings of the
Board of Commissioners, the Board of
Directors, and Joint Meetings of the
Board of Commissioners and the Board of
Directors.
•Prepared the summary of the GCG
assessment results by BPKP to be
submitted to the Shareholder, the Board of
Commissioners, the Board of Directors and
any related units. The suggested Areas of​​
Improvement (AOI) should be followed up
and acted upon.
• Completed Gratuity Control Guidelines.
•
Completed
Consumer
Protection
Guidelines.
•Facilitated coordination meetings with
various directorates in the Ministry
of Finance, Coordinating Ministry for
Economic Affairs, Bappenas, Ministry of
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
337
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perekonomian, Bappenas, Kementerian
Pekerjaan
Umum,
Kementerian
Perhubungan, Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), serta instansi terkait lainnya.
•Memfasilitasi kunjungan proyek dan
media.
•Melakukan dan mengikuti pelatihan
Capacity Building untuk meningkatkan
kapasitas dan kompentensi karyawan.
•
Melakukan
pemutakhiran
saluran
komunikasi seperti website, dalam
rangka meningkatkan kualitas komunikasi
Perseroan, terutama terkait dengan
transparansi
pada
para
Pemangku
Kepentingan.
•Secara rutin melakukan pemutakhiran
informasi kinerja Perseroan kepada media
massa, baik melalui siaran pers maupun
fact sheet.
•Melakukan
Stakeholder
engagement
dengan para Pemangku Kepentingan dan
media.
•Penandatangan
perjanjian-perjanjian
penting dengan debitur.
• Penandatangan Proyek Strategis Nasional.
338
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Public Works, Ministry of Transportation,
House of Representatives (DPR), as well
as other related institutions.
• Facilitated project and media visits.
• Conducted and participated in capacity
building programs to enhance the capacity
and competence of the Company’s
employees.
• Updated communication channels such
as websites in order to improve the
Company’s quality of communication,
especially in relation to providing
information to all Stakeholders.
• Regularly updated the media about the
Company’s performance, either through
press releases or fact sheets.
• Conducted Stakeholder engagement with
Stakeholders and the media.
• Signed important agreements with the
Company’s debtors.
• Signed National Strategic Projects.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
•Menyelenggarakan sosialisasi berbagai
kegiatan seminar, workshop, event khusus
dan sponsorship.
•
Menyelenggarakan
“Resolusi
2016”
antara Direksi Perseroan dan karyawan.
Dalam Townhall Meeting tersebut dibahas:
- Highlight kinerja dan pencapaian
Perseroan tahun 2015.
- Follow-up akan masukan dan saran dari
setiap Divisi (14 Divisi).
- Arahan dari Dewan Direksi untuk tahun
2016.
• Menyelenggarakan kegiatan SMIDay 2016
di Taman Budaya Sentul, Jawa Barat.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi
para karyawan Perseroan dan keluarga.
• Melaksanakan kegiatan CSR yang terdiri
dari:
- CSR Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL), khususnya untuk
Program Bina Lingkungan (BL), dan
-
CSR Non PKBL.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
• Carried out socialization efforts through
various seminars, workshops, special
events and sponsorship.
• Conducted the 2016 Resolution between
the Board of Directors and the employees.
The Townhall Meeting discussed:
- The Company’s performance and
accomplishment highlights in 2015
- Followed up inputs and suggestions
from each division (14 Divisions).
- Direction from the Board of Directors
for 2016
• Organized SMIDay 2016 at Taman Budaya
Sentul, West Java. The event has become
a gathering opportunity for the Company’s
employees and families.
•Implemented
CSR
activities
which
consisted of:
-CSR
Partnership
Program
and
Community
Development
(CSR),
in particular for the Community
Development Program (BL), and
- CSR non PKBL.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
339
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016 Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi banding sebagai berikut:
No
Direktorat
Divisi
Division
Nama Karyawan
Employee Name
Jabatan
Position
No.
Category
Category
1
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Astried Swastika
Ayuningtyas
Kepala Divisi
Head of Division
1
Leading For Trust
In House Training
2
Utama
Main
Hukum
Legal
Faaris Panawa
Plt. Kepala Divisi
Acting Head of
Division
1
Leading For Trust
In House Training
2
Sustainable Infrastructure In
Indonesia
In House Training
3
Direktur Asesmen,
Pengelolan Fasilitas,
Perpustakaan dan Museum
Assessment Director,
Library and Museum Facility
Management
Public Training
1
Leadership "Succeed in
Change"
Workshop Berkontribusi
Melalui Fotografi
Workshop on Contribution
through Photography
Workshop Berkontribusi
Melalui Fotografi
Workshop on Contribution
through Photography
Diklat Sekretaris Pimpinan/
Direksi BUMN
Executive Secretary/SOEs
Directors Education Training
Knowledge Sharing PPP
Modelling For Transportation
Sector
Knowledge Sharing
PPP Modeling for the
Transportation Sector
Training For Trainers Travel
Management System
Training For Trainers - Travel
Management System
Diklat Sekretaris Pimpinan/
Direksi BUMN
Executive Secretary/SOEs
Directors Education Training
Edukasi dan Sosialiasasi
Instrumen Pasar Modal
Indonesia - IDX
Education and Socialization
of Indonesian Capital Market
Instruments-IDX
In House Training
3
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Hendriko Leonard
Wiremmer
Team Leader
2
4
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Muhammad Mulyadi
Hendarsen
Staf
Staff
1
5
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Annisa Rhamadya
Staf
Staff
1
2
3
6
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Septina Dini Irawati
Staf
Staff
1
2
340
Tema Pelatihan
Training Topic
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
In House Training
In House Training
Public Training
In House Training
In House Training
Public Training
In House Training
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Competence Development of the Corporate Secretary
To develop its competencies,, the Corporate Secretary participated in the following conferences and comparative studies:
Lokasi Pelatihan
Training Venue
Penyelenggara
Waktu Pelatihan
Training Dates
Durasi Pelatihan (Dalam Jam)
Total
Dunamis
Hotel Padma Bali
Indonesia
11 Februari 2016
11 February 2016
12 Februari 2016
12 February 2016
16
16
Dunamis
Hotel Padma Bali
Indonesia
11 Februari 2016
11 February 2016
12 Februari 2016
12 February 2016
16
19
Prof. Dr Emil
Salim
PT SMI
Indonesia
18 Mei 2016
18 May 2016
18 Mei 2016
18 May 2016
3
Otoritas Jasa
Keuangan
OJK
Indonesia, tanggal 16
Nov 2016, Pembicara
Lasmaida S. Gultom
Indonesia, dated 16
Nov 2016, Pembicara
Lasmaida S. Gultom
Dunamis
Hotel Rancamaya
Bogor
Indonesia
22 Maret 2016
22 March 2016
23 Maret 2016
23 March 2016
16
Human Capital &
DSP
PT SMI
Indonesia
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
5
Human Capital &
DSP
PT SMI
Indonesia
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
5
5
Global Noors
Institute
Bandung
Indonesia
26 Mei 2016
26 May 2016
26 Mei 2016
26 May 2016
8
16
Bpk. Edwin
Syahruzad
PT SMI
Indonesia
05 Februari 2016
05 February 2016
05 Februari 2016
05 February 2016
2
MII
PT SMI
Indonesia
30 Desember 2016
30 December 2016
30 Desember 2016
30 December 2016
6
Global Noors
Institute
Bandung
Indonesia
26 Mei 2016
26 May 2016
26 Mei 2016
26 May 2016
8
Divisi Human
Capital
PT SMI
Indonesia
19 Mei 2016
19 May 2016
19 Mei 2016
19 May 2016
2
21
10
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
341
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
7
342
Direktorat
Utama
Main
Divisi
Division
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Nama Karyawan
Employee Name
Marina novita
Jabatan
Position
Staf
Staff
No.
Tema Pelatihan
Training Topic
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
2
Edukasi dan Sosialiasasi
Instrumen Pasar Modal
Indonesia - IDX
Education and Socialization
of Indonesian Capital Market
Instruments-IDX
Category
Category
Public Training
In House Training
8
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Desy Natalia Maru
Staf
Staff
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary :
From A to Z
Public Training
9
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Ika Martharia Trisnadi
Staf
Staff
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
Public Training
2
Workshop Berkontribusi
Melalui Fotografi
Workshop on Contribution
through Photography
In House Training
3
Sustainable Infrastructure In
Indonesia
Sustainable Infrastructure in
Indonesia
In House Training
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Lokasi Pelatihan
Training Venue
Penyelenggara
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Waktu Pelatihan
Training Dates
Durasi Pelatihan (Dalam Jam)
Total
18
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
Divisi Human
Capital
PT SMI
Indonesia
19 Mei 2016
19 May 2016
19 Mei 2016
19 May 2016
2
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
16
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
24
Human Capital &
DSP
PT SMI
Indonesia
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
5
Prof. Dr Emil
Salim
PT SMI
Indonesia
18 Mei 2016
18 May 2016
18 Mei 2016
18 May 2016
3
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
343
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
10
11
344
Direktorat
Utama
Main
Utama
Main
Divisi
Division
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Nama Karyawan
Employee Name
Ascorlina
Windyastuti
Fize Firmansyah
Jabatan
Position
Staf
Staff
Staf
Staff
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
No.
Tema Pelatihan
Training Topic
Category
Category
1
Workshop Pasar Modal
Angkatan ke-28: Update
Peraturan OJK & Corporate
Action
Workshop Capital Market
Batch 28: Update on OJK
regulations & Corporate
Action
Public Training
2
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
Public Training
3
Achieving Excellence Batch 6
Achieving Excellence Batch 6
In House Training
4
Quality Managemen System
ISO 9001:2015 Transition
(Awareness) Course
Quality Management System
ISO 9001:2015 Transition
(Awareness) Course
In House Training
5
Hospital Payment System based on Diagnosis Related
Groups (INA-CBG’s)”.
Hospital Payment System based on Diagnosis Related
Groups (INA-CBG’s)”.
In House Training
6
Training Disaster Emergency
& Safety Plan For High Rise
Building
Training on Disaster
Emergency & Safety Plan For
High Rise Buildings
In House Training
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
Public Training
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Lokasi Pelatihan
Training Venue
Penyelenggara
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Waktu Pelatihan
Training Dates
Durasi Pelatihan (Dalam Jam)
Total
54
Granada Law Firm Hotel Le Meridien
- Jakarta
Indonesia
18 Mei 2016
18 May 2016
19 Mei 2016
19 May 2016
16
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
Duta Bangsa
PT SMI
Indonesia
26 Juli 2016
26 July 2016
26 Juli 2016
26 July 2016
9
PT SGS
PT SMI
Indonesia
21 September 2016
21 September 2016
21 September 2016
21 September 2016
4
dr Ifrad
PT SMI
Indonesia
22 September 2016
22 September 2016
22 September 2016
22 September 2016
2
ACT & DMII
PT SMI
Indonesia
19 Agustus 2016
19 August 2016
20 Agustus 2016
20 August 2016
7
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
16
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
345
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
12
13
14
346
Direktorat
Utama
Main
Utama
Main
Utama
Main
Divisi
Division
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Nama Karyawan
Employee Name
Jabatan
Position
Eka Adhitya Nugraha
Staf
Staff
Ramadhany Sapta
Tria
Diaz Destrian
Saputro
Staf
Staff
Staf
Staff
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
No.
Tema Pelatihan
Training Topic
Category
Category
Public Training
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
2
Edukasi dan Sosialiasasi
Instrumen Pasar Modal
Indonesia - SucorInvest
Education and Socialization
of Indonesian Capital Market
Instruments-Sucorinvest
In House Training
3
Sustainable Infrastructure In
Indonesia
Sustainable Infrastructure in
Indonesia
In House Training
4
Training For Trainers Travel
Management System
Training For Trainers - Travel
Management System
In House Training
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Main Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
Public Training
2
Achieving Excellence Batch 6
Achieving Excellence Batch 6
In House Training
3
Training For Trainers Travel
Management System
Training For Trainers -Travel
Management System
In House Training
1
Tupoksi Teknis Fungsi
Corporate Secretary : From
A to Z
Mian Technical Duties and
Functions of the Corporate
Secretary : From A to Z
Public Training
2
Workshop Berkontribusi
Melalui Fotografi
Workshop on Contribution
through Photography
In House Training
3
Sustainable Infrastructure In
Indonesia
Sustainable Infrastructure in
Indonesia
In House Training
4
Training Disaster Emergency
& Safety Plan For High Rise
Building
Training on Disaster
Emergency & Safety Plan For
High Rise Buildings
In House Training
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Lokasi Pelatihan
Training Venue
Penyelenggara
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Waktu Pelatihan
Training Dates
Durasi Pelatihan (Dalam Jam)
Total
27
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
Divisi Human
Capital
PT SMI
Indonesia
29 April 2016
29 April 2016
29 April 2016
29 April 2016
2
Prof. Dr Emil
Salim
PT SMI
Indonesia
18 Mei 2016
18 May 2016
18 Mei 2016
18 May 2016
3
MII
PT SMI
Indonesia
30 Desember 2016
30 December 2016
30 Desember 2016
30 December 2016
6
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
Duta Bangsa
PT SMI
Indonesia
26 Juli 2016
26 July 2016
26 Juli 2016
26 July 2016
9
MII
PT SMI
Indonesia
30 Desember 2016
30 December 2016
30 Desember 2016
30 December 2016
6
Infobank Institute
Jakarta
Indonesia
15 Desember 2016
15 December 2016
16 Desember 2016
16 December 2016
16
Human Capital &
DSP
PT SMI
Indonesia
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
5
Prof. Dr Emil
Salim
PT SMI
Indonesia
18 Mei 2016
18 May 2016
18 Mei 2016
18 May 2016
3
ACT & DMII
PT SMI
Indonesia
19 Desember 2016
19 December 2016
20 Desember 2016
20 December 2016
14
31
38
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
347
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
15
16
348
Divisi
Division
Direktorat
Utama
Main
Utama
Main
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Sekretaris
Perusahaan
Corporate
secretary
Nama Karyawan
Employee Name
Dian Pusptasari
(Dian Rufal)
Jabatan
Position
Staf
Staff
Ayu Satyaningrum
Staf
Staff
Tema Pelatihan
Training Topic
Category
Category
1
Edukasi dan Sosialiasasi
Instrumen Pasar Modal
Indonesia - SucorInvest
Education and Socialization
of Indonesian Capital Market
Instrument
s-Sucorinvest
In House Training
2
Workshop Berkontribusi
Melalui Fotografi
Workshop on Contribution
through Photography
In House Training
1
Equity Investment
Equity Investment
In House Training
2
APPU PPT: Mengoptimalkan
peran PJK dalam mencegah
dan Memberatas Tindak
Pidana Pencucian Uang
APPU PPT: Optimizing role
of PJK in preventing and
combating money laundering
In House Training
3
Audit Intern Tingkat Dasar I
Basic Internal Audit Level I
No.
Hubungan Investor
Investor Relations
Sejalan dengan telah dilakukannya Penerbitan
obligasi Perseroan melalui Penawaran Umum
Berkelanjutan
dan sumber pendanaan
Perseroan
yang
telah
terdiversifikasi,
Perseroan menyadari bahwa kepercayaan
investor merupakan hal yang penting untuk
terus dijaga dan ditingkatkan.
In line with the issuance of the Company’s bonds
through our Sustainable Public Offering and the
diversified funding sources of the Company, the
Company recognizes that investors’ confidence is
essential to be maintained and enhanced.
Sebagai upaya Perseroan dalam membangun
hubungan yang baik, profesional dan
transparan dengan investor, maka Perseroan
membentuk unit Hubungan Investor (Investor
Relations/IR) yang berada di bawah Divisi
Keuangan. Tugas dan fungsi IR ini antara
lain membangun komunikasi secara wajar
dan terbuka untuk membantu investor dalam
pengambilan keputusan investasi secara tepat
dan cermat melalui laporan yang diterbitkan
secara berkala.
As part of the Company’s efforts to establish
excellent, professional and transparent relationship
with investors, the Company has established an
Investor Relations (IR) Unit under the Finance
Division. IR’s duties and functions include,
among others, building an equitable and open
communications to assist investors in making
investment decisions accurately and thoroughly
through periodically published reports.
Unit IR juga melakukan komunikasi secara
berkala dan kontinyu dengan para analis dan
The IR Unit also communicates regularly and
continuously with analysts and investors who wish
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Public Training
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Lokasi Pelatihan
Training Venue
Penyelenggara
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Waktu Pelatihan
Training Dates
Durasi Pelatihan (Dalam Jam)
Total
7
Divisi Human
Capital
PT SMI
Indonesia
29 April 2016
29 April 2016
29 April 2016
29 April 2016
2
Human Capital &
DSP
PT SMI
Indonesia
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
28 April 2016
5
Divisi Hukum
PT SMI
Indonesia
16 Februari 2016
16 February 2016
16 Februari 2016
16 February 2016
3
Bpk. Beren Rukur
(PPATK)
PT SMI
Indonesia
27 September 2016
27 September 2016
27 September 2016
27 September 2016
6
Yayasan
Pendidikan
Internal Audit
Jakarta
Indonesia
31 Oktober 2016
31 October 2016
11 November 2016
11 November 2016
80
investor yang ingin memperoleh informasi
yang
menyeluruh
tentang
Perseroan.
Pengelolaan dan penyampaian informasi
dilakukan secara komprehensif dan transparan,
baik melalui kegiatan-kegiatan rutin seperti,
media release, pertemuan dengan investor
dan analis (investors and analysts gathering),
public expose, kunjungan ke proyek-proyek
serta berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
IR baik di dalam maupun luar negeri. Selain
itu IR juga memberikan pengkinian informasi
terkait tindakan-tindakan korporasi serta
perkembangan Perseroan melalui situs
Perseroan yang dapat diakses oleh pihak
eksternal.
to obtain comprehensive information about
the Company. The management and delivery
of information are conducted comprehensively
and transparently, both through routine
activities such as media releases, investors
and analysts gathering, public exposures, visits
to projects and participation in IR’s activities
both domestic and foreign. In addition, IR
also provides updated of information related
to the Company’s activities as well as the
development of the Company through the
Company’s website which can be accessed by
external parties.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Profil Kepala Audit Internal
Profile of the Head of the Internal
Audit Division
Kepala Divisi Audit Internal dijabat oleh Iman
Nurrohman, CA, CISA
The Head of the Internal Audit Division is Iman
Nurrohman, CA, CISA
89
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
349
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
350
Bergabung dengan Perseroan sejak 2009 dan
mulai menjabat sebagai Kepala Divisi Audit
sejak bulan Mei 2010.
He joined the Company in 2009 and began
serving as the Head of the Internal Audit
Division in May 2010.
Meraih gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN) pada 1996. Iman
Nurrohman memiliki sertifikasi Certified
Information System Auditor (CISA) dan
Chartered Accountant (CA). Saat ini terdaftar
sebagai anggota dari Institute of Internal Audit
(IIA), Information System Audit and Control
Association (ISACA), Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI), Association of Certified Fraud Examiner
(ACFE) Indonesia Chapter.
He earned an Accounting degree from the State
College of Accountancy (STAN) in 1996. Iman
Nurrohman is a Certified Information Systems
Auditor (CISA) and a Chartered Accountant (CA).
He is currently a member of the Institute of
Internal Auditing (IIA), the Information Systems
Audit and the Control Association (ISACA), the
Indonesian Institute of Accountants (IAI) and
the Association of Certified Fraud Examiners
(ACFE) Indonesia Chapter.
Mengawali karir sebagai Auditor di Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan
tahun 1990 sampai dengan 1999. Mulai tahun
1999 bergabung dengan salah satu kantor
akuntan publik di Jakarta sampai tahun 2005.
Pada 2006 bergabung dengan PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) sebagai IT Auditor
sampai 2008.
He began his career as an auditor in the
Financial and Development Supervisory
Agency in 1990, where he worked until 1999.
He then worked at a public accountant office in
Jakarta from 1999 until 2005. Mr. Nurrohman
served at the Asset Management Company
(Persero) as an IT Auditor from 2006 to 2008.
Dasar Hukum Penunjukan
The Legal Basis of Appointment
Posisi Kepala Divisi Audit Internal (DAI) dijabat
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
SK-27b/SMI/0410
tentang
Pengangkatan
Audit Internal tanggal 28 April 2010 dan Surat
Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan
tertanggal 10 Maret 2014.
The position of the Head of the Internal Audit
Division (DAI) is held pursuant to the Decision
No. SK-27b/SMI/0410 on the appointment of the
Head of the Internal Audit Division dated April
28, 2010, and the Letter of Approval of the Board
of Commissioners, dated March 10, 2014.
Pihak yang Mengangkat dan
Memberhentikan
Appointment and Dismissal
Kepala DAI diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama, dengan persetujuan Dewan
Komisaris. Setiap pengangkatan, penggantian,
atau pemberhentian Kepala DAI perlu
diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
The Head of DAI is appointed and dismissed by
the President Director, with the consent of the
Board of Commissioners. The Financial Services
Authority must be notified of any appointment,
replacement or dismissal of the Head of DAI.
Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Human Capital and Organization
Jumlah pegawai pada audit internal sebanyak
8 orang yang terdiri dari 1 Kepala Divisi, 1 Team
Leader, 1 Quality Assurance, 5 Staf dengan
struktur sebagai berikut:
The Internal Audit Division has 8 employees,
consisting of 1 Division Head, 1 Team Leader,
1 Quality Assurance employee, and 5 other
employees with the following organizational
structure:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Head of Internal Audit
Division
IMAN NURROHMAN
Quality Assurance/
Governance, Risk & Control
Irvan S. Lesmana
Information Technology
Auditor
TBA 2017
Whistleblowing System &
Investigator
TBA 2017
Team Leader Core
TBA 2017
Senior Auditor 4
TBA 2017
Team Leader Support
Erwin Windrasto
Senior Auditor 3
TBA 2017
Junior Auditor 4
TBA 2017
Junior Auditor 3
Andrei Rizky AP
Senior Auditor 2
Jan Hadi Putra
Junior Auditor 2
Ayu Setyaningrum
Senior Auditor 1
Rifka Rizkita
Junior Auditor 1
Andrei Rizky AP
Kriteria Auditor Internal
Qualifications of Internal Auditors
Sesuai Piagam Audit Internal maka auditor
yang duduk dalam DAI paling kurang memiliki
kualifikasi antara lain:
1. Auditor
internal
harus
memiliki
pengetahuan,
keterampilan,
dan
kompetensi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tanggung jawab perorangan
mengenai teknis audit dan displin ilmu lain
yang relevan dengan bidang tugasnya
2. Auditor
internal
harus
memiliki
integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur dan objektif dalam
pelaksanaan tugasnya
3. Auditor internal wajib mematuhi standar
profesi yang dikeluarkan oleh asosiasi
Audit Internal
4. Auditor
internal
wajib
menjaga
kerahasiaan informasi dan/atau data
Perseroan terkait dengan pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Audit Internal
kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau penetapan/
putusan pengadilan
According to the Internal Audit Charter, auditors
should possess the following minimum
qualifications:
1.Possess the knowledge, skills, and
competencies to carry out technical audits
and other relevant disciplines in their
respective fields.
2.
Integrity,
professional
behavior,
independence, honesty and objectivity.
3. An internal auditor shall adhere to the
profession standards issued by the
Internal Audit Association.
4.An internal auditor should maintain
the confidentiality of the Company’s
information and/or data with regards to the
implementation of internal audits unless
required by the law or a court decision.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
351
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
5. Auditor internal harus memahami prinsip–
prinsip pengelolaan risiko, tata kelola
Perseroan yang baik dan pengendalian
internal.
352
5.
Have the understanding of risk
management principles, the Company’s
good corporate governance practices and
internal control.
Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Audit
Internal
Qualifications / Certification of
the members of the Internal Audit
Division
Kualitas personil yang ditugaskan di DAI
dengan kualifikasi sesuai dengan kebutuhan
untuk pelaksanaan tugas audit internal.
Sertifikasi profesi terkait yang dimiliki oleh
staf DAI secara kolektif adalah Certified
Information System Auditor (CISA) sebanyak
1 orang, Chartered Accountant (CA) sebanyak
2 orang, dan Certified Internal Auditor (CIA)
sebanyak 1 orang.
The quality of personnel assigned to DAI
should have the relevant qualifications to be
able to conduct internal audits. The collective
professional certification possessed by
DAI employees include: 1 (one) Certified
Information Systems Auditor (CISA) holder, 2
(two) Chartered Accountants (CA), and 1 (one)
Certified Internal Auditor (CIA).
Tugas dan Fungsi Divisi Audit Internal
Duties of the Internal Audit Division
Sesuai dengan Piagam Audit Internal yang
dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh
seluruh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
pada tanggal 24 April 2014, tugas dan tanggung
jawab DAI mencakup antara lain:
1. Menyusun dan menyampaikan Rencana
Kerja Penugasan Tahunan (RKPT) kepada
Direktur Utama dan Komite Audit
2. Menyusun dan memelihara Pedoman
Audit
Internal
Perseroan
untuk
memastikan bahwa semua proses layanan
assurans dan konsultasi dilakukan sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan
3. Memberikan masukan kepada manajemen
atas hal-hal terkait jalannya sistem
pengendalian internal, pengelolaan risiko,
dan penerapan tata kelola perusahaan
yang baik serta kepatuhan atas ketentuan
internal perusahaan maupun perundangundangan yang berlaku
4. Melaksanakan penugasan berdasarkan
rencana kerja audit internal, pedoman
audit internal yang berkaitan, serta
standar profesi audit internal dan kode
etik auditor internal yang berlaku umum
In accordance with the Internal Audit Charter,
which was updated and approved by the
Board of Commissioners and the Board of
Directors on April 24, 2014, DAI’s duties and
responsibilities include:
1. Preparing and submitting the Annual Work
Assignment Plan to the President Director
and the Audit Committee.
2. Developing and maintaining the Company’s
Internal Audit Guidelines to ensure all
processes and advisory are performed
in accordance with the agreed quality
standards.
3. Providing feedback to the BOD on matters
related to the process of internal control
systems, risk management, the application
of good corporate governance principles,
and compliance with internal regulations
as well as applicable laws.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
4. Carrying out assignments based on the
work plan of Internal Audit, related internal
audit guidelines, as well as internal audit
professional standards and general internal
auditors’ codes of conduct (based on the
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
(berdasarkan pengaturan dari konsorsium
profesi auditor internal Indonesia dan The
Institute of Internal Auditors)
5. Memberikan saran dan rekomendasi
perbaikan atas kondisi, sebab, dan/atau
akibat yang ditimbulkan dari kelemahan/
defisiensi
yang
ditemukan
dalam
pelaksanaan penugasan.
arrangement of Indonesia’s internal audit
profession consortium and The Institute of
Internal Auditors)
5.
Providing recommendations for the
improvement of assignments,
and/or
recommendations related to the impact of
the weaknesses/deficiencies found in the
assignments.
Agar DAI dapat menjalankan tugas dengan
baik secara independen dan obyektif, maka:
1. Posisi DAI berada di dalam struktur
organisasi langsung di bawah Direktur
Utama
2. DAI telah dilengkapi Piagam Audit Internal
yang menguraikan visi dan misi DAI,
kebijakan umum pengendalian internal,
batas kewenangan dan tanggung jawab
DAI dan manajemen, kode etik, kualifikasi
auditor
internal,
dan
mekanisme
pelaporan dan tindak lanjut. Pengaturan
yang lebih rinci dalam pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi DAI diatur dalam buku
Manual Audit Internal
3. Kepala DAI diangkat dan diberhentikan
oleh Direktur Utama, dengan persetujuan
Dewan Komisaris. Setiap pengangkatan,
penggantian, atau pemberhentian Kepala
DAI perlu diberitahukan kepada Otoritas
Jasa Keuangan
4. Kualitas personil yang ditugaskan di
DAI dengan kualifikasi sesuai dengan
kebutuhan untuk pelaksanaan tugas audit
internal
5. Setiap anggota Audit Internal wajib
menjadi anggota dari salah satu organisasi
profesi auditor intern baik lokal maupun
internasional. Tujuan keanggotaan bagi
staf Audit Internal adalah menjaga
objektifitas dengan menaati kode etik
profesi yang ditetapkan oleh organisasi
profesi auditor tersebut.
In order for DAI to perform its duties
independently and objectively:
1. The DAI is directly responsible to the
President Director.
2. The Internal Audit Charter outlines DAI’s
vision and mission, the general policy of
internal control, the limits of authority and
responsibility, management, the code of
ethics, internal auditor qualifications, and
reporting and follow-up mechanisms. More
detailed description of DAI’s main tasks
and function can be found in the Internal
Audit Manual.
3. The Head of DAI is appointed and dismissed
by the President Director, with the consent
of the Board of Commissioners. The
Financial Services Authority has to be
notified of every appointment, replacement
or dismissal of the Head of DAI.
4. The DAI personnel must have the required
qualifications to implement internal audit
tasks.
5. Each member of the Internal Audit Division
should be a member of an internal audit
professional organization, both national
and international. The purpose of these
memberships is to ensure that Internal
Audit employees’ comply with the codes
of ethics established by professional
organizations.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
353
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pada tahun 2016, staf Audit Internal mengikuti
organisasi sebagai berikut:
Nama
Name
Organisasi
Organization
Iman Nurrohman
•
•
•
•
Irvan Surya Lesmana
• Institute of Internal Audit (IIA)
Erwin Windrasto
• Institute of Internal Audit (IIA)
Rifka Rizkita
• Institute of Internal Audit (IIA)
Jan Hadi Putera
• Institute of Internal Audit (IIA)
• Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI)
Erwin Sandy Firdausy
• Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
• Institute of Internal Audit (IIA)
Ayu Setyaningrum
• Institute of Internal Audit (IIA)
Andrei Rizky Anjana Putra
• Institute of Internal Audit (IIA)
Information System Audit and Control Association (ISACA)
Institute of Internal Audit (IIA)
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI)
Uraian Pelaksanaan Tugas Audit
Internal 2016
Duties of the Internal Audit Division
in 2016
Sepanjang tahun 2016, Audit Internal telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan sebagai
berikut:
In 2016, Internal Audit carried out the following
duties and responsibilities:
No
354
In 2016, the Internal Audit Division was
involved in the following organisations:
Jenis Layanan
Type of Service
Keterangan
Remarks
1
Assurans
Assurance
•
•
•
2 objek pemeriksaan telah selesai dilaksanakan.
2 (two) examination objects have been completed
2 objek pemeriksan dalam proses finalisasi laporan.
2 (two) examination objects are at the report finalization stage
2 objek pemeriksaan masih dalam proses pekerjaan lapangan.
2 (two) examination objects are still at the field work stage
2
Konsultasi
Consultation
•
•
•
1 objek konsultasi telah selesai dilaksanakan.
1 (one) object consultation has been completed
1 objek konsultasi dalam proses finalisasi laporan.
1 (one) object consultation is at the report finalization stage
2 objek konsultasi masih dalam proses pekerjaan reviu.
2 (two) object consultations are being reviewed
3
Pendampingan
Accompaniment
•
•
5 pihak pendampingan eksternal
5 (five) external accompaniment parties
2 pihak pendampingan unit kerja
2 (two) work unit accompaniment parties
4
Whistle Blowing System
Whistle Blowing System
Telah menindaklanjuti 2 laporan pelanggaran selama tahun 2016.
2 (two) violation reports were followed up in 2016
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Tujuan Pengendalian Internal
Objective of the Internal Control
System
Sistem Pengendalian Internal yang efektif
merupakan komponen penting dan menjadi
dasar bagi kegiatan operasional Perseroan
yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian
Internal akan membantu pengendalian atas
semakin kompleksnya risiko dan meningkatnya
kebutuhan praktik tata kelola yang baik seperti
pada prinsip-prinsip GCG dalam pencapaian
tujuan Perseroan.
An effective Internal Control System is an
essential component of the business and
is the foundation for the sound and secure
operation of the Company. The Internal Control
System will assist in identifying and mitigating
the increasingly complex risks and compelling
needs embodied in the principles of good
corporate governance, in order to achieve the
goals of the Company.
Pengendalian internal mencakup proses,
struktur, atau sistem yang dirancang
untuk memberikan reasonable assurance
(kepastian yang bisa diterima) setelah
mempertimbangkan biaya, waktu dan atau
pertimbangan relevan lainnya) bahwa:
1. Operasional perusahaan dilakukan dengan
efektif, efisien, dan ekonomis
2. Peraturan dan atau perundang-undangan
yang berlaku dipatuhi
3. Sistem informasi Perusahaan, termasuk
sistem pelaporan keuangan, dapat
diandalkan.
Internal control encompasses the processes,
structures, and systems that are designed to
provide reasonable assurance, after taking into
account the cost, time and or other relevant
aspects, that:
Kesesuaian Sistem Pengendalian
Internal dengan Standar Internasional
Conformity of the Internal Control
System with International Standards
Sistem pengendalian internal Perseroan dibuat
dengan mengacu pada kerangka kerja yang
diakui secara internasional yang dikeluarkan
oleh COSO. Terdapat 5 (lima) komponen
pengendalian menurut COSO:
1. Lingkungan pengendalian.
2. Penilaian risiko.
3. Kegiatan pengendalian.
4. Sistem informasi dan komunikasi.
5. Aktivitas pemantauan.
The Company’s internal control system is
established with reference to the internationally
recognized framework issued by COSO.
There are 5 (five) controlling components in
accordance with COSO:
1. Control environment.
2. Risk assessment.
3. Control activities.
4. Information and communications system.
5. Monitoring activities.
Tinjauan Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Overview of Effectiviness of Internal
Control System
Selama tahun 2016, Perseroan telah
menerapkan prinsip-prinsip pengendalian
During 2016, the Company implemented
internal control principles in the five (5)
1. The Company’s operations are carried out
effectively, efficiently, and economically.
2. Compliance with rules and applicable laws
is upheld
3. Company information systems, including
financial reporting system are reliable.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
355
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
356
internal pada 5 (lima) komponen dan 17 (tujuh
belas) prinsip di atas sebagai berikut:
components and 17 (seventeen) principles
mentioned above as follows:
A. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan
pengendalian
adalah
seperangkat
standar,
proses,
dan
struktur yang memberikan dasar untuk
melaksanakan pengendalian internal di
seluruh Perseroan. Dewan Komisaris dan
Direksi menunjukan keteladanan mengenai
pentingnya pengendalian internal termasuk
standar perilaku yang diharapkan.
A. Control Environment
The control environment is a set of
standards, processes, and structures
that provide the basis for implementing
internal controls throughout the Company.
The Board of Commissioners and
Board of Directors exhibit an exemplary
commitment to the importance of internal
controls, including the expected code of
conduct.
Komponen
lingkungan
pengendalian
diwujudkan dengan menerapkan 5 prinsip
sebagai berikut:
Components of control environment
are derived from the application of the
following five principles:
1.Perseroan menunjukkan komitmen
terhadap integritas dan nilai-nilai etika.
•Pemegang Saham menunjukkan
komitmen atas prinsip integritas
dan nilai-nilai etika yang melalui
pernyataan dan tindakan, contohnya
dalam rapat RUPS RKAP 2017
tanggal 21 Desember 2016 dimana
Pemegang Saham meminta kepada
Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan agar dapat memastikan
bahwa pengelolaan Perseroan
dilakukan dengan sebaik-baiknya
untuk
kepentingan
Perseroan
berdasarkan business judgement
yang
sound,
akuntabel
dan
transparan, prinsip good corporate
governance,
serta
berpegang
teguh pada peraturan perundangan,
Anggaran Dasar Perseroan dan
Keputusan RUPS.
1. The Company shows its commitment
to integrity and ethical values.
• The Shareholder
demonstrates
commitment to the principles of
integrity and ethical values through
his statements and actions. For
example in the GMS on Work and
Budget Plan 2017 on December 21,
2016, the Shareholder requested
that the Board of Commissioners
and Board of Directors ensure
that the Company be managed
according to its best interest based
on sound business judgement,
accountability and transparancy,
good corporate governance, as
well as upholding the laws and
regulations, Articles of Associations
and the GMS Decision.
•Dewan Komisaris menunjukkan
komitmen melalui tindakan dengan
terus melakukan evaluasi dan
peningkatan pelaksanaan prinsipprinsip Tata Kelola yang baik pada
•
Board
of
Commissioners
demonstrates its commitment
by continuing to perform regular
evaluations and improvements
in the implementation of good
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan secara periodik dan
disampaikan kepada Pemegang
Saham sebagaimana dituangkan
dalam Key Performace Indicator
Dewan Komisaris tahun 2016.
• Perseroan melakukan pembaharuan
atas
nilai-nilai
etika
dengan
penambahan
nilai
resilience
pada i-Sprint sesuai usulan Divisi
Human Capital melalui memo
nomor M-48/SMI/DKD/DHC/0916
tanggal 19 September 2016.
Resilience sebagai simbol daya
tahan, konsistensi, rasa optimis
dan tidak mudah menyerah
dalam mendukung pembangunan
infrastruktur
yang
memiliki
karakteristik waktu pelaksanaan
yang cukup panjang.
•Perseroan terus melaksanakan
kampanye i-Sprint untuk terus
menumbuhkan dan meningkatkan
nilai-nilai etika melalui:
a. Morning Briefing.
b. Pemakaian seragam.
c. Email dan TV.
d.Penjelasan i-Sprint di Induction
Program untuk karyawan baru.
e.Pelaksanaan Team Building
2016 yang menggabungkan
outing
dan
outbound
di
mana seluruh karyawan SMI
berkegiatan guna me-refresh
nilai-nilai i-Sprint.
2. Dewan Komisaris bersifat independen
dari Direksi dan menjalankan fungsi
pengawasan terhadap pengembangan
dan kinerja pengendalian internal.
•Dalam menjaga independensi,
sesuai Anggaran Dasar dan Board
Manual 2016 maka sesama
anggota Dewan Komisaris dan
antara anggota Dewan Komisaris
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
corporate governance in the
Company and through its reports
to the Shareholder set forth in the
BoC’s Key Performace Indicators
2016.
•
The
Company
continuously
renews its ethical values by adding
“resilience” to i-Sprint values
as proposed by the Division of
Human Capital through Memo
No.
M-48/SMI/DKD/DHC/0916
dated
September
19,
2016.
Resilience is a symbol of durability,
consistency, optimism and not
giving up easily in supporting the
development of infrastructure,
which characteristically takes a long
time in execution.
•
The
Company
continues
to
implement the i-Sprint campaign to
grow and enhance the awareness
of the importance of ethical values
through:
a. Morning Briefing.
b. The use of the uniform.
c. Email and TV.
d.A thorough explanation of
i-Sprint in the Induction Program
for new employees.
e.
Implementation
of
Team
Building 2016 , which combined
an outbound activity in the outing
in which all SMI employees
participated to refresh the
values of i-Sprint.
2. The Board of Commissioners is
independent of the Board of Directors,
and performs the supervisory function
of the development and performance
of internal control.
• In maintaining its independence,
according to Article of Association
and Board of Commissioners
Manual 2016, there are no family
relationships or relationship by
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
357
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
dengan anggota Direksi tidak
terdapat
hubungan
keluarga
sedarah atau hubungan karena
perkawinan sampai
dengan
derajat ketiga, baik menurut garis
lurus maupun garis ke samping,
termasuk hubungan keluarga yang
timbul karena perkawinan. Untuk
anggota Komisaris Baru pada
pada tanggal 25 Mei 2016 yakni
Bapak Eko Putro Adijayanto, Bapak
Sukatmo Padmosukarso, Bapak
A. Kunta Wibawa Dasa Nugraha
telah menyatakan independensi
dengan tidak sedang memangku
jabatan rangkap, tidak menjadi
pengurus partai politik dan benturan
kepentingan dengan Perseroan.
marriage up to 3 (three) degrees,
either vertically or horizontally
among members of the Board
of
Commissioners,
between
members of BoC and members of
BoD, and among members of the
Board of Directors, including family
relationships arising from marriage.
For all new Commissioners as of
May 25, 2016, Mr. Eko Putro
Adijayanto,
Mr.
Sukatmo
Padmosukarso, Mr A. Kunta
Wibawa Dasa Nugraha Authority
has declared independence as
they do not serve positions in
other offices, are not members
or officials of a political party and
have no other sources of conflict of
interest with the Company.
• Untuk menjaga keputusan yang
independen dan objektif, Perseroan
menetapkan 2 anggota Komisaris
Independen dari 5 anggota pada
tahun 2016 yakni Bapak Eko Putro
Adijayanto dan Bapak Sukatmo
Padmosukarso. Jumlah Komisaris
Independen telah sesuai Board
Manual bahwa jumlah Komisaris
Independen wajib paling kurang
30% (tiga puluh persen) dari jumlah
seluruh anggota Dewan Komisaris.
•To ensure independent and
objective decision making, the
Company maintains 2 Independent
Commissioners among the total
BoC of five members in 2016,
namely Mr. Eko Putro Adijayanto
and Mr. Sukatmo Padmosukarso.
The number of independent
Commissioners therefore complies
with the regulation which states
that the number of independent
commissioners shall be no less
than 30% (thirty percent) of the
total members of the Board of
Commissioners.
• In carrying out its supervisory
function,
the
Board
of
Commissioners has defined the
required expertise among its
members in order to split monitoring
functions of the Company. The
division of supervisory duties
among the members of the Board
of Commissioners is set forth in
Regulation BOC No. PER-01/ SMI/
•
Dalam
menjalankan
fungsi
pengawasan, Dewan Komisaris
telah
mendefinisikan
keahlian
yang dibutuhkan di antara para
anggotanya
untuk
melakukan
pembagian tugas pengawasan
Perseroan.
Pembagian
tugas
diantara para anggota Dewan
Komisaris
dituangkan
dalam
Peraturan Dewan Komisaris No.
358
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PER-01/SMI/DK/061614
tanggal
15 Juni 2016 tentang Pembagian
Kerja Dewan Komisaris Perseroan
Periode Tahun 2016-2019.
•Dewan Komisaris membentuk
9 KPI utama dalam menjalankan
fungsi pengawasan pada tahun
2016 sesuai Pedoman Pengawasan
Direksi oleh Dewan Komisaris
dalam
Rangka
Tata
Kelola
Perusahaan yang Baik.
•Dewan Komisaris membentuk
Komite Pemantau Risiko dalam
rangka untuk lebih meningkatkan
pelaksanaan
tugas-tugas
pengawasan yang dilakukan oleh
Dewan Komisaris dalam bidang
manajemen risiko berdasarkan
SK-03/SMI/DK/0816
tanggal
5
Agustus 2016. Komite Pemantau
Risiko terdiri dari Bapak Eko Putro
Adijayanto sebagai Ketua Komite
Pemantau Risiko, Bapak Edyanto
Rachman sebagai anggota Komite
dan Bapak Jadi Manurung.
•Dewan Komisaris membentuk
Dewan Pengawas Syariah dalam
rangka pengawasan produk dan
operasional unit usaha Syariah pada
tahun 2016.
• Salah satu bentuk pelaksanaan
pengawasan selama tahun 2016,
Dewan Komisaris adalah kunjungan
terhadap
proyek–proyek
yang
dibiayai maupun studi banding
proyek yang akan dibiayai sebanyak
11 kali.
3.Direksi menetapkan struktur, jalur
pelaporan, dan wewenang serta
tanggung jawab yang tepat dalam
mencapai tujuan dengan pengawasan
Dewan Komisaris.
•Dewan Komisaris dan Direksi
mempertimbangkan
desain
Data Perusahaan
Corporate Report
•
•
•
•
Laporan Keuangan
Financial Report
DK/061614, dated June 15, 2016 on
the Division of Work of the Board of
Commissioner in the period 20162019.
Board of Commissioners established
9 main KPIs in implementing its
supervisory function in accordance
to the 2016 Guidelines of Board of
Directors supervision by the Board of
Commissioners in the framework of
Good Corporate Governance (GCG).
Board of Commissioners formed
a Risk Monitoring Committee
in order to further improve the
implementation of the monitoring
tasks carried out by the Board of
Commissioners in the field of risk
management based on SK-03/SMI/
DK/0816 dated August 5, 2016.
The Risk Monitoring Committee
consists of Mr. Eko Putro Adijayanto
as Chairman of the Risk Monitoring
Committee, Mr. Edyanto Rachman
and Mr. Jadi Manurung as a member
of the Committee.
In 2016, the Board of Commissioners
established the Sharia Supervisory
Board in order to supervise Sharia
products and the related operational
unit.
One form of BOC supervision during
2016 were its visits to 11 Company
projects, either currently being
financed or undergoing comparative
studies as potential future projects
to be financed.
3.The Board of Directors establishes
the structure, reporting lines, authority
and responsibilities to achieve the
Company’s goals with the supervision
of the Board of Commissioners.
• Board of Commissioners and Board
of Directors carefully considers the
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
359
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
struktur
organisasi
yang
digunakan
untuk
mendukung
pencapaian tujuan. Di tahun 2016,
Dewan Komisaris dan Direksi
mengusulkan kepada Pemegang
Saham
atas
pengembangan
Direktorat
Manajemen
Risiko
dengan meningkatkan kapasitas
dan kapabilitas pengelolaan risiko
serta mengimbangi pertumbuhan
volume bisnis Perseroan yang
meningkat secara cepat dan
lingkup bisnis yang lebih luas,
yaitu pemberian jasa capacity
building Pemerintah Daerah untuk
mengembangkan infrastruktur di
daerahnya sebagaimana tercantum
dalam risalah rapat RUPS RKAP
Tahun 2016 nomor 36 tanggal 18
Desember 2015.
• Direksi melakukan pembaharuan
tanggung jawab tiap kepala Divisi
berdasarkan
Peraturan
Divisi
nomor PD-4/SMI/0316 tanggal
24 Maret 2016. Pembaharuan
tersebut adalah pemisahan fungsi
Teknologi
Informasi
menjadi
divisi tersendiri untuk kelancaran
pelaksanaan
operasional
Perseroan, penambahan fungsi
pengendalian
gratifikasi
dan
perlindungan
jasa
pelayanan
konsumen pada Divisi Sekretaris
Perusahaan,
pembentukan
Direktorat Manajemen Risiko dan
pembentukan Divisi Unit Usaha
Syariah sebagaimana diusulkan
dalam RKAP tahun 2016.
•
Direksi
telah
menetapkan
pemberian
kewenangan
memutus kepada Pejabat tertentu
berdasarkan
Peraturan
Direksi
nomor PD-7/SMI/0914 tanggal 15
September 2014.
360
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
design of the organizational structure
to best support the achievement
of Company objectives. In 2016,
the Board of Commissioners and
Board of Directors proposed the
development of a Risk Management
Directorate to the Shareholder
to enhance the capacity and
capability of risk management to
keep up with the rapid growth of
the Company’s broader scope of
business, specifically in respect to
the provision of capacity building
services for local government
entities to develop infrastructure
in their regions as stated in the
minutes of the GMS on Work and
Budget Plan 2016 No. 36 dated
December 18, 2015.
• Directors renewed the respective
responsibilities of each head of
Division under Division Regulation
No.
PD-4/SMI/0316
dated
March 24, 2016. This updated
responsibility separates the IT
function into distinct divisions for
the smooth implementation of
Company operations, adds the
function of gratuity control and
consumer protection services to the
Corporate Secretary division, and
establishes the Risk Management
Directorate and Sharia Business
Unit Division as proposed in the
CBP 2016.
• Board of Directors has granted
certain officials decision making
authority based on Board of
Directors Regulation No. PD-7/
SMI/0914 dated 15 September
2014.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
4.Perseroan menunjukkan komitmen
untuk menarik, mengembangkan,
dan mempertahankan individu yang
kompeten sejalan dengan tujuan
Perseroan.
•
Perseroan
telah
menetapkan
prosedur penerimaan karyawan
berdasarkan Memo Direksi nomor
M-11/SMI/D-KMD/DK-SDM/0909
tanggal 1 September 2009 yang
bertujuan memberikan pedoman
tahapan kegiatan yang dilakukan
untuk menarik/mendapatkan dan
memperkerjakan karyawan dengan
kualifikasi yang sesuai dengan
fungsi/jabatan yang dibutuhkan
Perseroan. Saat ini, Perseroan
sedang
menyusun
Pedoman
Rekrutmen.
• Perseroan telah melakukan penilaian
kinerja dan kompetensi melalui
mekanisme
self
assessment,
evaluasi 360° dan Key Performance
Indicator. Hasil evaluasi menjadi
dasar
untuk
pengembangan/
peningkatan kapasitas misalnya
pelatihan
(seminar,
workshop
maupun konferensi), on the job
training, job enlargement, atau
coaching.
•
Perseroan
telah
menetapkan
Pedoman
Promosi
Karyawan
berdasarkan Peraturan Direksi
nomor PD-10/SMI/0516 tanggal 12
Mei 2016 sebagai kebijakan untuk
pengembangan karyawan. Selama
tahun 2016, Perseroan telah
melaksanakan
pengembangan
karir beberapa karyawan melalui
proses mutasi dan promosi, serta
job evaluation atas perubahan job
description dan struktur pekerjaan.
• Rata-rata pencapaian jam pelatihan
karyawan Perseroan tahun 2016
telah mencapai 40 jam/karyawan
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
4.
The
Company
demonstrated
a
commitment to attract, develop and
retain competent individuals in line with
the objectives of the Company.
• The Company has set up recruitment
procedures based on Board of
Directors Memorandum No. M-11/
SMI/D-KMD/DK-SDM/0909
of
September 1, 2009, which provides
guidelines for the stages of activity
taken to attract and hire staff with
appropriate qualifications to the
functions/positions required by the
Company. Currently, the Company is
preparing a Recruitment Guideline.
•The Company has carried out
performance
and
competency
assessments through a selfassessment, 360° evaluations,
and Key Performance Indicators.
The evaluation results became
the basis for development and
capacity building activities such as
training (seminars, workshops and
conferences), on the job training,
job enlargement, and coaching.
• The Company has set guidelines
for employee promotions based
on Board of Directors Regulation
No. PD-10/SMI/0516 dated May
12, 2016 as a policy for employee
development. During 2016, the
Company implemented career
development programs for several
employees through job mutations,
promotions as well as job evaluation
on changes in job descriptions and
work structure.
• In 2016, the Company’s employees
averaged 40 hours of training per
person, from a target of 30 hours,
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
361
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
dari target 30 jam/karyawan. Hal ini
menunjukkan komitmen Perseroan
untuk
mengembangkan
dan
mempertahankan karyawan yang
kompeten.
•
Perseroan
sedang
menyusun
Pedoman Beasiswa dalam rangka
mempertahankan karyawan dan
menarik minat calon karyawan baru.
5. Perseroan menetapkan individu yang
bertanggung jawab atas pengendalian
internal dalam mencapai tujuan.
•
Dalam
rangka
memperkuat
akuntabilitas
Perseroan
maka
ditunjuk perwakilan pada tiap Divisi
yang bertugas sebagai pengelola
risiko. Pelaksanaan tugas tersebut
mengacu pada Pedoman Unit
Risk & Compliance Manager yang
ditetapkan
dengan
Peraturan
Direksi
No.
PD-21/SMI/1216
tanggal 21 Desember 2016.
Penetapan koordinator (PIC) URCM
berdasarkan
Surat
Keputusan
nomor SK-04/SMI/0217 tanggal 24
Februari 2017. Namun demikian
pelaksanaan pengelolaan risiko
oleh URCM masih belum berjalan
sepenuhnya.
• Untuk mengukur kinerja koordinator
URCM, maka ditentukan KPI yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Keefektifan peran URCM dalam
melakukan tanggung jawabnya.
b. Kualitas perangkat kerja maupun
parameter pengukuran risiko.
c. Keefektifan fungsi pengawasan
URCM.
Atas tanggung jawab tersebut,
maka koordinator URCM diberikan
tambahan KPI sebesar 15%.
362
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
demonstrating the Company’s
commitment in developing and
retaining competent employees.
• The Company is has appointed an
a Scholarship Guideline to increase
competence and to attract and
retain employees.
5. The Company established the individual
responsible for internal control to
achieve its objectives.
• In order to strengthen Company
accountability,
representatives
from each Division have been
appointed to serve as risk
managers.
Implementation
of these tasks refers to the
Guideline of Risk & Compliance
Unit in accordance to the Board
of Directors Regulation No. PD21/SMI/1216 dated December
21, 2016. The appointment of
these URCM coordinators (PIC)
is based on Decision No. SK-04/
SMI/0217 dated February 24, 2017.
However, the implementation of
risk management by URCM has not
been fully executed.
• To measure the performance of the
URCM coordinator, the KPIs of this
position include the following:
a.
Effectiveness of the role
of URCM in performing its
responsibilities.
b.
Quality
of
work
tools/
instruments
and
risk
measurement parameters.
c.
Effectiveness
of
URCM
monitoring function.
In recognition of this responsibility,
the coordinator of the URCM is
given an additional KPI of 15%.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
B. Penilaian Risiko
Perseroan menghadapi berbagai risiko
dari sumber eksternal dan internal. Risiko
didefinisikan
sebagai
kemungkinan
bahwa suatu peristiwa akan terjadi
dan mempengaruhi pencapaian tujuan.
Penilaian
risiko
melibatkan
proses
yang dinamis dan interaktif untuk
mengidentifikasi dan menilai risiko
terhadap pencapaian tujuan. Risiko
terhadap pencapaian tujuan ini dinyatakan
relatif terhadap toleransi risiko yang
ditetapkan. Dengan demikian, penilaian
risiko membentuk dasar untuk menentukan
bagaimana risiko harus dikelola.
B. Risk Assessment
The Company deals with a wide range
of external and internal risks. Risk is
defined as the probability of an event
occurring and affecting the achievement
of Company objectives. The assessment
of risk involves a dynamic and interactive
process to identify and assess the potential
risks in achieving objectives. The Risks of
achieving a goal is relative to the defined
risk tolerance. Thus, risk assessment
forms the basis for determining how risks
should be managed.
Komponen penilaian risiko diwujudkan
dengan menerapkan 4 prinsip sebagai
berikut:
Components of risk assessment are
identified by applying the following four
principles:
1. Perseroan menetapkan tujuan dengan
jelas untuk memungkinkan identifikasi
dan penilaian risiko yang berhubungan
dengan pencapaian tujuan tersebut.
• Direksi telah mempertimbangkan
asumsi
eksternal,
asumsi
internal, pengembangan usaha
kedepan, ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
berdasarkan
prinsip
kehatihatian dan mempertimbangkan
semua risiko yang terukur dalam
penetapan tujuan Perseroan. Kajian
atas asumsi tersebut tercantum
pada buku Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan tahun 2016.
• Tahun 2016, Perseroan menetapkan
target-target pencapaian dengan
jelas yang terdiri dari 4 perspektif
yakni: Perspektif Katalis dan
Keuangan, Perspektif Pemangku
Kepentingan
(Stakeholders),
Perspektif Proses Bisnis dan
Perspektif Learning & Growth.
1.
The Company establishes clear
objectives to enable risk identification
and assessment in relation to the
achievement of these objectives.
• Board of Directors has considered
external
assumptions,
internal
assumptions,
future
business
development, applicable rules and
regulations based on the prudential
principle and takes into account
all measurable risks in setting the
objectives of the Company. Review
on the assumptions is listed in the
book Work Plan and Budget 2016.
• In 2016, the Company clearly set
the achievement targets. It consists
of four perspectives namely:
Financial and catalyst Perspective,
Stakeholder Perspectives, Business
Process Perspective and Learning &
Growth perspective.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
363
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2.
Perseroan
mengidentifikasi
risiko
terhadap pencapaian tujuan di seluruh
tingkatan organisasi dan melakukan
analisis risiko sebagai dasar untuk
menentukan bagaimana risiko harus
dikelola.
• Perseroan telah mengidentifikasi
dan menilai risiko pada entitas,
anak perusahaan, divisi, unit
operasi, dan tingkat fungsional yang
relevan dengan pencapaian tujuan.
Adapun risiko-risiko utama yang
dihadapi Perseroan sesuai karakter
dan kompleksitas bisnis saat ini
yakni: risiko kredit, risiko pasar dan
likuiditas, risiko operasional dan
risiko lainnya (risiko reputasi dan
risiko strategis).
• Perseroan melakukan analisa risiko
pada bentuk pengendalian yang
ada dan membuat rencana tindak
lanjut pengendalian terkini. Analisa
tersebut tercantum pada Laporan
Pengelolaan Risiko yang dibuat per
triwulan.
2. The Company identifies risks to the
achievement of objectives at all levels
of the organization and conducted risk
analysis as a basis for determining how
risks should be managed.
3.
Perseroan mengantisipasi potensi
tindak kecurangan dalam menilai risiko
terhadap pencapaian tujuan.
3. The Company anticipates the potential
for fraud in assessing risks to the
achievement of objectives.
Dalam
mekanisme
pencegahan
kecurangan,
Perseroan
terus
meningkatkan pondasi etika dan tata
perilaku, implementasi sistem pelaporan
pelanggaran
dan
pembentukan/
pembaharuan atas kebijakan dan
prosedur untuk mewujudkan proses
bisnis
yang
berkeseinambungan.
Perseroan berencana untuk menyusun
Pedoman
Pencegahan
Tindak
Kecurangan pada tahun 2017.
In the fraud prevention mechanism,
the Company continues to improve
the foundation of ethics and code of
conduct, implementation of violation
reporting system and establishment/
renewal of policies and procedures
to
realize
sustainable
business
processes. The Company plans to
develop Guidelines for Prevention of
Fraud in 2017.
Perseroan melalui Divisi Integrated Risk
Management (DIRM) melaksanakan
Compliance Review dan Irregularities
364
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
•The Company identified and
assessed risks on the entity, its
subsidiaries, divisions, operating
units, and functional levels that
are relevant to the achievement
of objectives. The main risks
faced by the Company according
to the character and complexity
of its business today are: credit
risk, market risk and liquidity risk,
operational risk and other risks
(reputation risk and strategic risk).
•The Company conducted risk
analysis to the forms of existing
controls and made a follow-up
plan of current controls. This
analysis was included in the Risk
Management Report which is
prepared quarterly.
The Company through the Division of
Integrated Risk Management (DIRM)
carried out a Compliance Review of
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dalam rangka pencegahan kecurangan
yakni:
• 55 hasil compliance check terkait
kesesuaian Offering Letter (OL)
dengan Risalah rapat Komite
Pembiayaan (dh. Komite Kredit &
Investasi)
• 5 hasil compliance review terkait
persetujuan Direktur Keuangan
dan Dukungan Kerja terhadap
Persetujuan dan Pengendalian
Perpanjangan PJUM
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
irregularities in order to prevent fraud:
• 55 compliance check results related
to the conformity of the Offering
Letter (OL) with the minutes of
the meeting of the Financing
Committee (Credit & Investment
Committee);
• 5 results of compliance reviews
related to approvals by the Finance
and Support Director to Agreement
and Control of PJUM Extensions.
4. Perseroan mengidentifikasi dan menilai
perubahan signifikan yang dapat
mempengaruhi sistem efektivitas
pengendalian internal
•Perseroan melalui DIRM terus
melakukan monitoring perubahan
kondisi makro ekonomi dan
perkembangan
perekonomian
daerah untuk menilai dampak
risiko bagi Perseroan. Hal tersebut
tercantum
dalam
Laporan
Pengelolaan Risiko setiap triwulan.
Untuk triwulan IV, Divisi IRM
menyampaikan
pemantauan
kondisi eksternal dengan memo
No.
M-4/SMI/DMR/DIRM/0117
tanggal 31 Januari 2017.
• Selama tahun 2016, tidak terdapat
perubahan
signifikan
dalam
kepemimpinan pada Perseroan
yang berdampak pada pengendalian
internal.
4. The Company identifies and assesses
significant changes that may affect the
effectiveness of the internal control
system
•The Company through DIRM
continues to monitor changes in
macroeconomic conditions and the
development of regional economies
to assess risk impacts to the
Company. It activity is included in
the Quarterly Risk Management
Report. For the fourth quarter, the
DIRM delivered Memorandum No.
M-4/SMI/DMR/DIRM/0117 dated
January 31, 2017 on the monitoring
of external conditions
C. Kegiatan Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan
yang ditetapkan melalui kebijakan dan
prosedur yang membantu memastikan
bahwa arahan Direksi untuk mengurangi
risiko terhadap pencapaian tujuan telah
dilakukan. Aktivitas pengendalian dilakukan
pada semua tingkat organisasi Perseroan,
C. Control Activities
Control activities are defined as actions
translated through policies and procedures
that help ensure that the direction of
the Board of Directors to reduce risks in
achieving the Company’ goals has been
carried out. Control activities are conducted
at all levels of the Company’s organization,
•During 2016, there were no
significant changes in Company
leadership that would affect internal
controls.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
365
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
pada berbagai tahap dalam proses bisnis,
dan dalam lingkungan penerapan teknologi.
at different stages of the business process,
and in the application of technology.
Komponen
aktivitas
pengendalian
diwujudkan dengan menerapkan 3 prinsip
sebagai berikut:
Components of control activities are
realized by applying the following three
principles:
1.
Perseroan
memilih
dan
mengembangkan aktivitas pengendalian
yang berkontribusi terhadap mitigasi
risiko terhadap pencapaian sasaran
untuk tingkat yang dapat diterima.
• Dalam Laporan Pengendalian Risiko,
DIRM menyampaikan pengendalian
risiko dan rencana tindaklanjut
pengendalian risiko yang terintegrasi
dengan kegiatan risk assessment.
Untuk pengendalian risiko kredit
melalui
Kebijakan
Pembiayaan,
penetapan
batas
maksimum
pemberian fasilitas pembiayaan
(BMPP), Komite Pembiayaan, Komite
Penyertaan Modal, aktivitas rating
& rating tools, aktivitas penyertaan
modal dan aktivitas site visit.
• Komite Penyertaan Modal dibentuk
sesuai Surat Keputusan Direksi
No. SK-5/SMI/0616 tanggal 1 Juni
2016 untuk meningkatkan efisiensi
dan percepatan proses pengambilan
keputusan Direksi, dengan tetap
mengedepankan prinsip kehatihatian dan tata kelola yang baik.
1. The Company selects and develops
the Company’s control activities that
contribute to the mitigatation of risks in
achieving targets to acceptable levels.
• Terdapat kegiatan pengendalian pada
berbagai jabatan dalam Perseroan
contohnya
Dewan
Komisaris
yang memberikan konsultasi atas
pembiayaan yang bernilai diatas Rp1
triliun kepada Direksi.
•Perseroan merencanakan tindak
lanjut risiko kredit antaran lain:
prioritas penyelesaian aktivitas
re-rating
debitur
eksisting,
termasuk
penjagaan
SLA
366
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
• In the Control Risks Report, DIRM
submits risk control and a follow-up
plan of integrated risk control and
assessment activities. Financing
Policy, the establishment of a
maximum limit of financing facility
(BMPP), Financing Committee,
Equity Committee, rating and rating
tool activities, equity Investment
activities and site visit activities all
contribute to mitigate credit risk.
• The Equity Investment Committee
was established according to Board
of Directors Decision No. SK-5/
SMI/0616 dated June 1, 2016 to
improve efficiency and accelerate
the decision making process of the
Board of Directors, and to continue
to promote prudential and good
corporate governance principles.
•There are control activities at
various positions within the
Company for example, the BOC
provides consulting on financing
facilities worth over IDR1 trillion to
the Board of Directors.
• The Company is planning a followup assessment of credit risk
such as: priority on completing
the re-rating of existing debtors,
including SLA of re-rating process,
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
proses re-rating, implementasi
metodologi perhitungan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)
menggunakan rate baru mulai
Januari 2017 dan implementasi
Early Warning System Watchlist
Tools yang mampu memberikan
deteksi
dini
debitur-debitur
yang mulai mengalami kendala
pembayaran.
implementation
of
calculation
methods
of
Allowance
for
Impairment Losses (CKPN) using
the new rate starting in January
2017, and implementation of an
Early Warning System Watchlist
Tools that can provide early
detection of debtors who begin
experiencing payment problems.
2.
Perseroan
memilih
dan
mengembangkan
aktivitas
pengendalian umum atas implementasi
teknologi informasi untuk mendukung
tercapainya tujuan.
•
Perseroan
telah
menetapkan
pembaharuan
Master
Plan
Teknologi Informasi untuk tahun
2016-2018 dengan Memo No.
M-02/KTSI/1116
tanggal
22
November 2016 yang bertujuan
memberikan arahan dan acuan
yang mengikat dalam implementasi
sistem informasi selama jangka
waktu 2016-2018 yang selaras
dengan pencapaian tujuan bisnis
Perseroan.
• Perseroan memiliki backup center
yang berlokasi di Jatiluhur untuk
menjaga keamanan dan integritas
data/informasi.
• Secara struktur, Perseroan telah
membentuk Komite Teknologi
Sistem Informasi (TSI) yang
bertujuan membantu Direksi dalam
pelaksanaan kegiatan TI serta
untuk meningkatkan efisiensi dan
percepatan proses pengambilan
keputusan
Direksi
dengan
pembaharuan keanggotaan Komite
TSI No. SK-7/SMI/0616 tanggal 6
Juni 2016. Selama tahun 2016,
Komite Teknologi Sistem Informasi
telah
melakukan
pembahasan
sebanyak 4 kali.
2.
The Company has chosen and
developed common control activities
on the implementation of information
technology to support achievement of
objectives.
•The Company has launched
a renewal of the Information
Technology Master Plan for the
years 2016-2018 with Memo No.
M-02/KTSI/1116 on 22 November
2016 aiming to provide direction
and binding guidance to the
implementation of information
systems for the period 2016-2018,
in order to align IT activities with
the achievement of the business
objectives of the Company.
• The Company has a backup data
processing center located in
Jatiluhur to maintain the security
and integrity of data/information.
•Structurally, the Company has
established the Technology and
Information System Committee
(TSI) to assist the Board of Directors
in the implementation of IT activities
as well as to improve the efficiency
and to speed up the decision making
process of the Board of Directors.
The Committee membership has
been renewed by Letter No. No.
SK-7/SMI/0616 dated June 6, 2016.
During 2016, the Committee on
Technology and Information System
has met 4 times for discussion.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
367
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
3.
Perseroan
menerapkan
aktivitas
pengendalian melalui kebijakan yang
menetapkan apa yang diharapkan
dan
prosedur
yang
merupakan
implementasi dari kebijakan
• Perseroan menetapkan Pedoman
Penyusunan Kebijakan Perseroan
sebagai bentuk pengendalian yang
bertujuan memberikan panduan
dalam
penyusunan
Kebijakan
Perseroan
sehingga
dapat
ditetapkan kebijakan komprehensif
dalam mengatur proses bisnis yang
sesuai dengan prinsip kehati-hatian
dan Good Corporate Governance.
•
Perseroan
telah
melakukan
pembaharuan Tugas Pokok &
Fungsi Divisi berdasarkan Peraturan
Direksi
nomor
PD-4/SMI/0316
tanggal 24 Maret 2016. Perubahan
yang dimaksud sebagai berikut:
a.
Penambahan
tugas
pokok
dan fungsi Divisi Sekretaris
Perusahaan.
b.Pemisahan tugas pokok dan
fungsi Divisi Teknologi Informasi
dengan Divisi General Affairs.
368
3.The Company implements control
activities through policy that defines
what is expected and through
procedures that implement the policy
• The Company has set guidelines
for the preparation of policy which
aim at providing guidance in the
establishment of comprehensive
policies to manage the business
in accordance with prudential
and good corporate governance
principles.
c.Pembentukan
Direktorat
Manajemen Risiko dengan
tugas pokok dan fungsinya.
d. Pembentukan Divisi Unit Usaha
Syariah dengan tugas pokok dan
fungsinya.
e.
Perubahan
nama
Divisi
Penelitian & Pengembangan
Usaha
menjadi
Divisi
Perencanaan
Strategis
&
Pengembangan Bisnis.
• The Company has updated the
Main Duties & Function Division
pursuant to Directors Regulation
No. PD-4/SMI/0316 dated March
24, 2016. The changes are as
follows:
a. Addition of duties and functions
to the Division of Corporate
Secretary.
b. Separation of the main duties
and functions of the Information
Technology
Division
and
General Affairs Division.
c.
Establishment
of
Risk
Management Directorate with
its main duties and functions.
d.
Establishment
of
Sharia
Business Unit Division with its
main duties and functions.
e. Change the name of Research
and Business Development
Division into Strategic Planning
&
Business
Development
Division.
Hal ini menunjukkan Perseroan
terus-menerus melakukan evaluasi
atas penetapan tanggung jawab
dan akuntabilitas untuk aktivitas
pengendalian pada setiap unit
bisnis.
These
actions
demonstrate
Company
commitment
to
continuously
evaluate
the
application of responsibility and
accountability for control activities
in each business unit.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2016, Perseroan
telah menetapkan/pengkinian 12
Pedoman dan 2 Prosedur yang baru
untuk menunjang perkembangan
Perseroan.
D. Sistem Informasi dan Komunikasi
Informasi diperlukan oleh Perseroan
untuk melaksanakan tanggung jawab
pengendalian internal untuk mendukung
pencapaian
tujuan-tujuan
Perseroan.
Direksi memperoleh atau menghasilkan
serta menggunakan informasi yang
relevan dan berkualitas dari sumber
internal dan eksternal untuk mendukung
fungsi komponen lain dari pengendalian
internal. Komunikasi adalah proses yang
dilakukan
secara
berkesinambungan
untuk menyediakan, menyebarkan, dan
memperoleh informasi yang diperlukan.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
During 2016, the Company set
or updated 12 guidelines and 2
new procedures to support the
development of the Company.
D. Information
and
Communication
System
Information is required by the Company
to carry out internal control procedures
to support the achievement of Company
objectives. The Board of Directors
acquires or produces, and uses quality,
relevant information from internal and
external sources to support the function
of the components of internal control.
Communication is a continuous process
undertaken to provide, deploy, and obtain
the required information.
Komponen informasi dan komunikasi
diwujudkan dengan menerapkan 3 prinsip
sebagai berikut:
Components
of
information
and
communication are realized by applying the
following three principles:
1.
Perseroan
memperoleh
atau
menghasilkan dan menggunakan,
informasi berkualitas yang relevan
untuk mendukung fungsi komponen
lain dari pengendalian internal.
• Dalam periode 2016 sampai 2018
ke depan, Perseroan merencanakan
akan mengembangkan portofolio
sistem aplikasi sesuai Master Plan
TSI yang meliputi:
a.
Aplikasi
utama
(Core
Applications): aplikasi-aplikasi
yang mendukung bisnis utama
Perseroan terdiri dari Loan
Management, Asset & Liability
Management (ALM), Financial
& Accounting Management dan
Project Management.
1.The Company acquires or produces
and uses relevant quality information
to support the functions of internal
control.
• In the period from 2016 to 2018
and onwards, the Company plans
to develop a portfolio of application
systems corresponding to TIS
Master Plan which include:
a. Core Applications: applications
that support the Company’s
primary business consisting
of Loan Management, Asset
&
Liability
Management
(ALM), Financial & Accounting
Management
and
Project
Manageent Management.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
369
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
370
b. Aplikasi manajemen risiko dan
regulatory (Risk Management
And Regulatory Applications):
aplikasi
untuk
mendukung
manajemen
risiko
dan
regulatory Perseroan meliputi:
Rating System, Early Warning
System, Risk Analytics, Risk
Profile, Enterprise Risk, Legal
Compliance, Audit Internal,
Whistle Blowing dan Know Your
Customer (KYC).
b.
Risk
Management
And
Regulatory
Applications:
applications
to
support
risk management and the
Company’s
regulatory
environment which include:
Rating System, Early Warning
System, Risk Analytics, Risk
Profile, Enterprise Risk, Legal
Compliance, Internal Audit,
Whistle Blowing and Know Your
Customer (KYC).
• Pengembangan portofolio tersebut
dalam rangka memperoleh atau
menghasilkan informasi berkualitas
yang dapat mendukung pencapaian
tujuan Perseroan.
• Perseroan menggunakan Business
Intelligence & Analytics (“BIA”)
untuk menangkap sumber data
baik internal maupun eksternal.
BIA mengambil sumber internal
dari aplikasi utama yakni Loan
Management,
ALM,
Financial
&
Accounting
Management.
Sedangkan sumber eksternal, BIA
memperoleh sumber dari hasil
survey kepuasan Stakeholders dan
karyawan sebagai bahan monitoring
pencapaian
tujuan
Perseroan.
Keseluruhan data yang diperoleh
diolah oleh Divisi Perencanaan
Strategis dan Pengembangan Bisnis
(PSPB) menjadi bahan informasi
untuk
pengambilan
keputusan
dalam pencapaian tujuan Perseroan.
•
Perseroan
menjaga
kualitas
pengolahan Teknologi Informasi.
Selama tahun 2016, rata-rata tingkat
layanan (SLA) penggunaan TSI pada
aplikasi helpdesk sebesar 95.2%
dan tingkat ketersediaan sistem
sebesar 98,3%.
• The development of this portfolio
of systems is to obtain and produce
quality information in support of
the achievement of Company
objectives.
•The Company uses Business
Intelligence & Analytics (BIA) to
capture data both from internal
and external sources. BIA takes
internal resources from the
main applications, namely: Loan
Management, ALM, Finance &
Accounting Management. While
for external sources, BIA obtains
information
from
Stakeholder
and employee satisfaction survey
results to monitor the achievement
of objectives of the Company.
Overall data obtained by the
Company is processed by the
Division of Strategic Planning and
Business Development (PSPB)
to be used in support of decision
making to achieve Company goals.
• The Company maintains quality
Information Technology processing.
During 2016, the average level
of service (SLA) of ITS through
helpdesk applications was at
95.2%, while availablity of core
systems reached 98.3%.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2.
Perseroan
secara
internal
mengomunikasikan
informasi,
termasuk tujuan dan tanggung jawab
pengendalian internal, yang diperlukan
untuk mendukung fungsi pengendalian
internal.
• Perseroan menetapkan komunikasi
internal di bawah tugas pokok
Divisi
Sekretariat
Perusahaan
dengan tujuan membangun dan
mempererat
hubungan
insan
Perseroan, menumbuhkan rasa
sense of belonging karyawan
terhadap
Perseroan
dan
meningkatkan corporate culture
Perseroan yakni i-Sprint. Kegiatan
internal yang berhubungan dengan
pengendalian internal selama tahun
2016 adalah:
a. Resolusi 2016 dan Town Hall
Meeting setiap triwulan.
b. Outing 2016.
c. Program News Monitoring.
• Terdapat komunikasi antara Dewan
Komisaris (termasuk Komite Audit)
dengan Direksi dalam bentuk rapat
gabungan sehingga kedua belah
pihak memiliki informasi yang
dibutuhkan
dalam
pencapaian
tujuan Perseroan. Selama tahun
2016 terdapat 11 kali pembahasan
gabungan antara Dewan Komisaris
dan Direksi.
• Adapun jalur komunikasi alternatif
sebagai mekanisme fail-safe untuk
menerima pesan anonim atau
rahasia ketika saluran normal tidak
berfungsi atau tidak efektif yakni
Whistle Blowing System (WBS).
Sosialisasi WBS selalu dilakukan
secara periodik untuk membangun
kesadaran insan Perseroan atas
Good
Corporate
Governance.
Untuk pengenalan karyawan baru
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
2. The Company internally communicates
information, including the purpose
and responsibilities of internal control,
which is needed to support the
functions of internal control.
• The Company established a process
for internal communication under
the main duties of Corporate
Secretary Division aiming at
building and strengthening human
relationships in the Company,
fostering employees’ sense of
belonging to the Company, and
enhancing the Company’s corporate
culture embodied in i-Sprint.
Internal activities related to growing
awareness of internal control in
2016 were:
a. Resolusi 2016 and Quarterly
Town Hall Meeting.
b. Outing 2016.
c. News Monitoring Program
• Communication between the Board
of Commissioners, including the
Audit Committee, with the Board
of Directors takes the form of joint
meetings so that both sides have
the all necessary information to
ensure achieving the Company’s
goals. During 2016 there were
11 joint discussions between the
Board of Commissioners and Board
of Directors.
•
An
alternative
communications
path that functions as a fail-safe
mechanism for anonymous or secret
messages when normal channels are
not functioning or are not effective
is the Whistle Blowing System
(WBS). Socialization of the WBS is
done periodically to build awareness
of the Company’s commitment to
Good Corporate Governance. For
new employees, an introduction to
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
371
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
terhadap
Perseroan
diberikan
materi WBS. Selama tahun 2016,
terdapat 2 pelaporan yang telah
ditindaklanjuti. Namun demikian
Perseroan
terus
melakukan
evaluasi pelaksanaan WBS agar
dapat ditingkatkan efektivitas jalur
komunikasi pelanggaran.
the Company always contains WBS
material. During 2016, there were
two reports that have been followed
up. However, the Company continues
to evaluate the implementation of
the WBS in order to improve the
effectiveness of this and alternative
communication channels.
3.
Perseroan
berkomunikasi
dengan
pihak luar mengenai hal-hal yang
mempengaruhi fungsi komponen lain
dari pengendalian internal.
3.The Company communicates with
external parties on matters that affect
functions of other internal control
components.
Perseroan
mengkomunikasikan
informasi yang relevan dan tepat waktu
kepada pihak eksternal dengan tujuan
menciptakan image positif Perseroan
melalui peningkatan brand image.
Kegiatan komunikasi eksternal tahun
2016 yang dilaksanakan oleh Divisi
Sekretariat Perusahaan di antaranya
adalah:
• Pemegang Saham: Penyampaian
Laporan Manajemen Triwulanan
selama tahun 2016, Penyampaian
Laporan Semester I, Laporan
Tahunan
2015,
Penyampaian
Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
(“RKAP”) PT SMI tahun 2017, Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS)
atas Pengesahan RKAP 2017 pada
tanggal 21 Desember 2016, RUPS
Pengesahan
Laporan
Tahunan
Perseroan Tahun Buku 2015.
•Mitra: Annual Debtor’s Gathering
(untuk
Debitur,
Co-Financier),
Capacity building, Workshop/FGD
terkait topik infrastruktur (untuk
PJPK, Kementerian & Lembaga);
Annual
Investor
Gathering,
Investor
Summit
&
Capital
Market Expo (untuk Investor);
Event Infrastruktur (narasumber),
Exhibition,
Pemasangan
Iklan,
Program SMI Mengajar untuk
372
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
The Company communicates relevant
and timely information to external
parties with the aim of creating a
positive image of the Company and a
strengthened brand image. External
communication activities in 2016
were carried out by the Corporate
Secretariat, including:
•
Shareholder:
Submission
of
Quarterly Management Report for
2016, Report of the First Semester,
Annual Report 2015, Submission
of Work and Budget Plan (“RKAP”)
PT SMI in 2017, the General
Meeting of Shareholders (GMS)
on Ratification of the RKAP 2017
on 21 December 2016, the GMS
Approval of the Annual Report for
Fiscal Year 2015.
• Partners: Annual Debtor’s Gathering
(for Debtor, Co-Financier), Capacity
building, workshop/FGD related
to the topic of infrastructure (for
PJPK, Ministry and Government
Institutions),
Annual
Investor
Gathering, Investor Summit and
Capital Market Expo (for investors),
Event Infrastructure (speakers),
Exhibitions,
Commercials/
advertisement,
SMI
Teaching
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
meningkatkan Literasi Keuangan
kepada
Konsumen
dan/atau
Masyarakat (bagian dari Program
Literasi Keuangan OJK) tanggal
30 November 2016, surat edaran
Perseroan kepada debitur, kreditur
dan pemangku yang lain untuk
tidak memberikan hadiah/gratifikasi
kepada insan Perseroan pada saat
hari raya Lebaran dan Natal 2016.
• Regulator:
pemenuhan laporan
keterbukaan
kepada
kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Bursa Efek Indonesia (BEI),
Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI), Wali Amanat dan Agen
Pemantau serta melalui pelaporan
mandiri
secara
online
pada
IDXNet BEI, termasuk informasi
keterbukaan sehubungan dengan
informasi perubahan anggaran
dasar dan informasi pengangkatan
Dewan Pengawas Syariah PT SMI.
program to improve financial literacy
to consumers and/or community
(part of OJK Program on Financial
Literacy) on 30 November 2016,
circular letter of the Company
to debtors, creditors and other
stakeholders
regarding
gifts/
gratuities for the Company staff on
the occasion of Eid and Christmas
day 2016.
• Regulators: compliance of disclosure
reports to the Financial Services
Authority (OJK), the Indonesia Stock
Exchange (IDX), Indonesian Central
Securities
Depository
(KSEI),
Trustee and Monitoring Agent as
well as through independent online
reporting on IDXNet BEI, including
information disclosure with respect
to information on amendments
to the Articles of Association
and appointments to the Syariah
Supervisory Board of PT SMI.
E. Aktivitas Pemantauan
Mekanisme
pemantauan
langsung
maupun pemantauan terpisah atau
kombinasi dari keduanya digunakan untuk
memastikan apakah masing-masing dari
lima komponen pengendalian internal,
termasuk kontrol untuk mempengaruhi
prinsip-prinsip dalam setiap komponen,
hadir dan berfungsi secara efektif. Temuan
dievaluasi dan penyimpangan yang terjadi
selalu dikomunikasikan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris secara tepat waktu.
E. Monitoring Activity
Direct and separate message monitoring
mechanisms or a combination of both are
used to determine whether each of the five
components of internal control, including
control to affect the principles involved in
each component, is present and functioning
effectively. The findings are evaluated and
deviations are always communicated to
the Board of Directors and the Board of
Commissioners in a timely manner.
Komponen
aktivitas
pemantauan
diwujudkan dengan menerapkan 2 prinsip
sebagai berikut:
Components of the monitoring activity
are realized by applying two principles as
follows:
1.Perseroan
menetapkan,
mengembangkan, dan melakukan
pemantauan
langsung
dan/atau
terpisah untuk memastikan apakah
1.The Company establishes, develops,
and conducts direct and/or separate
monitoring to determine whether
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
373
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
374
komponen pengendalian internal telah
terpasang dan berfungsi.
•Perseroan menetapkan evaluasi
berkelanjutan
dan
terpisah
sebagai bentuk monitoring atas
pengendalian
internal
dengan
mempertimbangkan
tingkat
perubahan dalam bisnis dan proses
bisnis. Pihak Risk Taking Division
(RTD) berkoordinasi dengan DIRM
akan
melaksanakan
evaluasi
berkelanjutan untuk disampaikan
kepada Direksi. Sedangkan evaluasi
terpisah dilakukan oleh Divisi
Audit Internal berdasarkan tingkat
risiko yang tertinggi mengingat
keterbatasn sumber daya manusia
dan waktu.
• Perseroan melaksanakan evaluasi
terpisah melalui DAI dengan
mempertimbangkan tingkat risiko.
Semakin tinggi risiko maka akan
lebih tinggi frekuensi dan lebih
luas ruang lingkup pelaksanaan
evaluasi DAI. Selama tahun 2016,
DAI melaksanakan audit (evaluasi)
atas proses originasi dan monitoring
pembiayaan
mengingat
risiko
kredit yang tinggi. Namun karena
pendampingan auditor eksternal
maka audit tersebut ditunda dan
direncanakan akan dilaksanakan pada
tahun 2017 dengan penyesuaian
ruang lingkup eksternal auditor.
the internal control components are
installed and functioning.
• The Company set continuous and
separate evaluations as a form
of monitoring internal controls
by considering the changes in
business and business processes.
The Risk Taking Division (RTD)
shall coordinate with the DIRM to
develop ongoing evaluations to be
submitted to the Board of Directors.
While separate evaluations are
performed by Internal Audit based
on the highest risk levels balanced
with human capital and time
availability.
2.
Perseroan
mengevaluasi
dan
mengomunikasikan setiap kelemahan
pengendalian internal secara tepat
waktu kepada pihak-pihak yang
bertanggung jawab untuk mengambil
tindakan korektif sesuai kebutuhan
2.
The
Company
evaluates
and
communicates weakesses of internal
control in a timely manner to the
responsible parties to take corrective
action as needed
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
• The Company carries out separate
evaluations by the DAI, which takes
into account the level of risk. Higher
risk areas are evaluated more
frequently and include broader
scope of review. During 2016, the
DAI conducted evaluations of the
process of financing initiation and
monitoring due to high credit risk.
However, due to the assistance
of the external auditors, the audit
was delayed and rescheduled to be
held in 2017 with adjustment of the
scope of the external auditors work
plan.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Selama tahun 2016, DAI hanya
melaksanakan sebagian evaluasi
terpisah
(assurance)
terhadap
proses
bisnis
Perseroan
dikarenakan banyak pendampingan
eksternal
auditor
yang
melaksanakan assurans. Tahun
2017, DAI akan melaksanakan
Quality Assurance Improvement
Program (QAIP) secara mandiri
dengan pendampingan konsultan
untuk peningkatan kualitas evaluasi.
• DAI melaporkan hasil penugasan
kepada Direktur Utama, Komite
Audit dan Divisi terkait yang
bertanggung jawab melakukan
tindakan korektif sesuai dengan
hasil
penugasan
yang
telah
dilaksanakan. Selama tahun 2016,
DAI menyampaikan hasil temuan
kelemahan dari pihak eksternal
auditor yakni Kantor Akuntan Publik
(KAP), Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan Badan Pengawas
Keuangan & Pembangunan (BPKP)
kepada Direktur Utama dan Komite
Audit.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
•During 2016, the DAI only
implemented some of the separate
evaluations (assurance) of the
Company’s business processes
due to the assignment of staff to
carry out assistance assurance.
In 2017, the DAI will implement a
Quality Assurance Improvement
Program (QAIP) independently with
assistance of an external consultant
to improve the quality of the
evaluations.
• The DAI reported the results of
its assignments to the President
Director,
Audit
Committee
and related divisions who are
responsible to take corrective action
in accordance with the results of the
audits conducted in their respective
areas. During 2016, the DAI
conveyed flaws findings from the
external auditor Public Accounting
Firm (KAP), the Supreme Audit
Agency (BPK) and the Financial and
Development Supervisory Agency
(BPK) to the President Director and
the Audit Committee.
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Keberadaan Akuntan Publik diperlukan oleh
Perseroan terutama dalam menyatakan
pendapat tentang kewajaran dalam semua
hal yang material, posisi keuangan, hasil
usaha, perubahan ekuitas dan arus kas
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia yang disampaikan kepada
parapemangku kepentingan.
The engagement of an independent Public
Accountant (KAP) is required by the Company,
especially to have their expert opinion on
the fair statements in all material respects of
the financial position, results of operations,
changes in equity and cash flows in accordance
with generally accepted accounting principles
in Indonesia as submitted to all stakeholders.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
375
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Mekanisme penetapan KAP pada Perseroan
dapat dilihat pada bagan di bawah ini:
•
•
•
Menyusun Kriteria Seleksi KAP
Develop Selection Criteria of the
Public Accounting Firm
Melakukan pengadaan
Conduct procurement process
Melakukan seleksi calon KAP
dan mengusulkan kepada Dewan
Komisaris
Select the Public Accounting
Firm and propose to the Board of
Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
•
•
Melakukan evaluasi atas usulan
komite audit
Perform evaluation on the proposal
from the Audit Committee
Mengusulkan calon KAP epada
Pemegang Saham atau RUPS
untuk ditetapkan
Propose Public Accounting Firm
Candidate to the Shareholder or
GMS for approval
Komite Audit
Audit Committee
376
The KAP selection mechanism on the
Company is as follows in the chart below:
Menetapkan KAP yang digunakan
dalam audit umum atas Perseroan
Determine Public Accounting Firm for
external audit on the Company
Pemegang Saham/RUPS
Shareholder/GMS
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
Akuntan Publik (KAP) telah mendapat
persetujuan melalui keputusan sirkuler Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) nomor KEP416/KM.6/2016 tanggal 17 November 2016.
Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah
KAP Osman Bing Satrio & Enny Deloitte,
sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan serta tugas lain yang
diperlukan.
Appointment of the current Public Accountant
and Public Accountant Office (KAP) was
approved by General Meeting of Shareholders
(GMS) Circular Letter No. KEP-416/KM.6/2016
dated November 17, 2016. On this occasion,
the Company appointed the firm: Osman Bing
Satrio & Enny Deloitte as auditors who will
audit the financial statements of the Company
as well as other supporting tasks.
Periode Akuntan Publik
Public Accounting Timeline Period
Auditor independen yang ditunjuk telah
memberikan jasa audit kepada Perseroan sejak
laporan keuangan Perseroan pada tahun buku
2012, setelah sebelumnya dilaksanakan oleh
KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono selama 3
tahun sebelumnya dengan opini wajar tanpa
pengecualian. KAP Osman Bing Satrio &
Eny (Deloitte) dan KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono, hanya pernah memberikan jasa
audit umum kepada Perseroan.
The appointed independent auditor has
provided audit services to the Company
since fiscal year of 2012. Prior to that, Kanaka
Puradiredja, Suhartono Public Accountant
Office had audited the Company for 3 years
with unqualified opinions.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KAP yang melakukan audit keuangan
Perseroan dalam tiga tahun terakhir adalah:
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
The Public Accountant Office who conducted
the annual financial audits of the Company in
the last four years are:
Tahun Audit
Audit Year
Auditor Independen yang Ditunjuk
Appointed Independent Auditors
2016
Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte)
2015
Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte)
2014
Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte)
2013
Osman Bing Satrio & Enny (Deloitte)
Hasil Opini KAP 2013–2016
Opinion Results of Public Accountant
Office 2013–2016
Hasil opini Kantor Akuntan Publik terhadap
kinerja Perseroan selama tahun 2013–2016
sebagai berikut:
Opinions of public accounting firm on Company
performance 2013-2016 are as follows:
2016
2015
2014
2013
Audit atas
Laporan
Keuangan
Financial
Statement Audit
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified Opinion
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified Opinion
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Opinion
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Opinion
Audit atas
Kepatuhan
Compliance Audit
Patuh dalam Semua
Hal yang Material
Complied in all
things material
Patuh dalam Semua
Hal yang Material
Complied in all things
material
Patuh dalam
Semua Hal yang
Material
Complied in all
things material
Patuh dalam
Semua Hal yang
Material
Complied in all
things material
Audit atas Sistem
Pengendalian
Control System
Audit
Tidak Adda Masalah
Berkaitan dengan
Pengendalian Intern
dan Operasinya
No issues related to
internal control and
its operations
Tidak Ada Masalah
Berkaitan dengan
Pengendalian Intern
dan Operasinya
No issues related to
internal control and
its operations
Tidak Ada Masalah
Berkaitan dengan
Pengendalian
Intern dan
Operasinya
No issues related
to internal control
and its operations
Tidak Ada Masalah
Berkaitan dengan
Pengendalian
Intern dan
Operasinya
No issues related
to internal control
and its operations
Audit atas
Laporan Kinerja
Performance
Report Audit
Penyajian Laporan
Telah Memadai
dalam Semua Hal
yang Material
Report presentation
has been adequate
in all things material
Penyajian Laporan
Telah Memadai
dalam Semua Hal
yang Material
Report presentation
has been adequate in
all things material
Penyajian Laporan
Telah Memadai
dalam Semua Hal
yang Material
Report
presentation has
been adequate in
all things material
Penyajian Laporan
Telah Memadai
dalam Semua Hal
yang Material
Report
presentation has
been adequate in
all things material
Program
Kemitraan dan
Bina Lingkungan
Partnership and
Community
Development
Program
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
Wajar Tanpa
Pengecualian
Unqualified
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
377
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
2016
2015
2013
Auditor
Auditor
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)] KAP
Osman Bing Satrio
& Eny (Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
KAP Osman Bing
Satrio & Eny
(Deloitte)
Biaya
Cost
Rp550.000.000
Rp550.000.000
Rp660.000.000
Rp770.000.000
Jasa Lain yang Diberikan Selain Jasa
Audit Laporan Keuangan
Other Services Besides Financial
Statement Audit provided by
Auditors
Selain jasa audit umum, KAP Osman Bing
Satrio & Eny (Deloitte) memberikan jasa audit
lain selama tahun 2016 yakni:
In addition to the general audit services, the
firm of Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte)
provided other audit services during 2016,
namely:
• Attestation services on the Activity Report
of Implementation of Prudential Principles
( “KPPK”) at PT SMI for the period of 2015.
• Audit of Financial Statements of PT SMI as
of June 30, 2016.
• Assistance Services in Sustainable Public
Offering of Bonds PT SMI 2016.
• Jasa atestasi atas Laporan Kegiatan
Penerapan Prinsip Kehati-hatian (“KPPK”)
PT SMI untuk periode 2015.
• Audit Atas Laporan Keuangan PT SMI
Periode 30 Juni 2016.
•Jasa Pendampingan dalam rangka
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
PT SMI tahun 2016.
• Jasa Atestasi PT SMI pernah mengalami
Gagal Bayar dalam 2 Tahun Terakhir atas
pinjaman diterima dari bank dan lembaga
keuangan lainnya, surat utang yang
diterbitkan dan pinjaman diterima oleh
Pemerintah Republik Indonesia.
• Attestation Services of PT SMI who
ever experienced default in 2- Year loans
received from banks and other financial
institutions, debt securities issued and
loans received by the Government of the
Republic of Indonesia.
KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) tidak
pernah memberikan jasa konsultasi kepada
Perseroan selama tahun 2016.
KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) did
not provide advisory services in any form to
the Company during 2016.
A. MANAJEMEN RISIKO
A. RISK MANAGEMENT
Untuk senantiasa menjaga kepercayaan
pemangku kepentingan dan memenuhi
ketentuan regulasi yang berlaku, dalam
menjalankan usahanya Perseroan telah
melakukan identifikasi atas jenis-jenis risiko
yang dihadapi, serta dikelola dan dipantau
secara berkesinambungan.
378
2014
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
To continue to maintain the confidence of
stakeholders and comply with regulatory
requirements in conducting its business,
the Company has identified the specific
risks it is likely to encounter. The Company
must manage and monitor these risks
continuously.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Direktorat Manajemen Risiko membantu
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
dalam menetapkan tingkat risiko yang akan
diambil dan batasan risiko untuk setiap jenis
risiko, serta senantiasa mengembangkan
kebijakan dan prosedur manajemen risiko
sesuai dengan strategi bisnis Perseroan.
The Risk Management Directorate assists
the Board of Commissioners and Board of
Directors to determine the level of risk to
undertake and the acceptable risk limits
for each category of risk and to develop
the supporting risk management policies
and procedures in accordance with the
Company’s business strategies.
Tujuan utama penerapan manajemen
risiko di lingkungan Perseroan adalah
senantiasa menumbuhkan kesadaran dan
menciptakan budaya manajemen risiko
pada seluruh karyawan dalam menjalankan
tugas dan fungsi kesehariannya.
The main objective of the Company’s risk
management process in to constantly
increase the understanding of risk and
create a risk management/awareness
culture among all employees when
performing their regular work duties and
functions.
Faktor utama sebagai tolok ukur efektivitas
pengelolaan risiko dan keberhasilan
penerapan manajemen risiko adalah
ketersediaan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang profesional dan berintegritas
tinggi.
Further, the main factor to assure
the effectiveness and the successful
application of risk management is the
availability of professional Human Capital
(HC) with high integrity.
Pengelolaan
risiko
bagi
Perseroan
mempunyai
tujuan
utama
untuk
mewujudkan ketahanan (resilience) yang
memadai, atas 2 (dua) hal berikut:
1.Terpeliharanya risk capacity Perseroan
untuk memastikan Perseroan terhindar
dari risiko kegagalan organisasi atau
bahkan kebangkrutan.
2.Peningkatan risk response Perseroan
untuk memastikan Perseroan terhindar
dari kegagalan pencapaian tujuan
bisnis yang diekspektasikan oleh para
pemangku kepentingan.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut,
Perseroan
mengadopsi
kerangka
Enterprise Risk Management (ERM)
sebagai berikut:
The main goal of the Company risk
management process is to build resilience
in the 2 (two) following areas:
1. To expand the Company’s risk capacity to
avoid the risk of organizational failure or
bankruptcy.
2.
To strengthen the Company’s risk
responsivness to avoid a failure to achieve
its business objectives, which are expected
by the stakeholders.
In order to achieve these objectives, the
Company has adopted the Enterprise Risk
Management (ERM) framework as follows:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
379
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kerangka Manajemen Risiko
Risk Management Framework
Enterprise Risk Management
•
•
Tata kelola pengelolaan risiko/Risk management governance
Pengelolaan risiko secara menyeluruh dan terintegrasi/Integrated risk management
Pedoman & Prosedur/Guideline and Procedure
•
•
Pedoman & Prosedur yang koprehensif mengatur Proses Bisnis Perseroan/Comprehensive guidlines and procedures that
Govern the Company’s business process
Strategi dan Batasan Risiko/ Strategy and risk limits
Manajemen Risiko/Risk Management
Identifikasi
Identification
•
•
Identifikasi risiko dan
penyebab utama/Risk
identification and main
cause
identifikasi bersifat
proaktif/ Proactive
identification
Pengukuran
Measurement
•
•
Pengukuran risiko secara
kualitatif dan kuantitatif/
Qualitative and quantitative
risk measurement
Stress-test portofolio
Perseroan menerapkan fungsi manajemen
risiko sejalan dengan kerangka kerja
manajemen risiko yang merupakan
kombinasi dari:
1. Enterprise Risk Management (ERM), yaitu
kerangka kerja yang komprehensif dan
integratif untuk mengelola risiko dalam
upaya memaksimalkan nilai Perseroan
yang didukung dengan Pelaksanaan tata
kelola pengelolaan risiko yang melibatkan
seluruh lini sesuai tugas dan tanggung
jawab masing-masing dalam proses
pengelolaan risiko, serta manajemen
risiko secara menyeluruh dan terintegrasi.
2.Pedoman dan Prosedur, merupakan
Kebijakan Perseroan yang komprehensif
mengatur bisnis Perseroan yang
disusun
dengan
memperhatikan
antara lain kegiatan usaha dan profil
risiko Perseroan. Penerapan Pedoman
dan Prosedur yang memadai akan
mendukung terlaksananya ERM.
380
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Pemantauan
Monitoring
•
•
Pemantauan dan
pengendalian eksposur
risiko/Monitoring and
control on risk exposure
Memastikan kepatuhan
terhadap pemenuhan
target dan ketentuan/
Ensure compliance towards
achieving targets and
provision
Pengendalian
Control
•
•
Minimalisasi kerugian
melalui strategi mitigasi
risiko/ Loss minimization
through risk mitigation
strategy
Pengembangan
contingency plan/
Contingency plan
development
The Company has implemented a risk
management function in line with the
above framework, which is a combination
of:
1. Enterprise Risk Management (ERM),
which is a comprehensive and
integrated framework to manage risk
to maximize the value of the Company
by the implementation of the principles
of risk management across all areas
of the business and their respective
duties and responsibilities.
2.
Guidelines
and
Procedures
are
comprehensive policies governing the
Company’s business, established by
considering, among other factors, risk
profile inherent in business activities and
procedural steps to be taken to mitigate
these risks. Consistent application of
the Guidelines and Procedures will
support the implementation of ERM.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3.Proses Manajemen Risiko, adalah
suatu proses untuk mengidentifikasi,
mengukur,
memantau
dan
mengendalikan risiko yang timbul
serta mengambil langkah-langkah
perbaikannya. Proses manajemen
risiko yang sesuai dengan kompleksitas
usaha Perseroan akan mendukung
tercapainya penerapan ERM yang
efektif.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
3. Risk Management Process is a process
to identify, measure, monitor and control
the risk, and in response, take practical
steps to improve processes. A risk
management process that dynamically
conforms to the complexity of the
business will support the achievement
of an effective ERM implementation.
Struktur Tata Kelola
Governance Structure
Untuk meningkatkan efektivitas tata
kelola manajemen risiko di perusahaan,
Perseroan menggunakan pendekatan Tiga
Lini Pertahanan (three lines of defence)
dimana fungsi pengelolaan risiko dilakukan
secara komprehensif oleh semua lini
organisasi.
To improve the effectiveness of risk
management governance at the Company,
the Company uses the Three Lines of
Defense approach where the function of risk
management is conducted comprehensively
by all levels of the organization.
Dewan Komisaris
•
Board of Commissioners •
Komite di bawah
Dewan Komisaris
•
•
Committees under the
Board of Commissioners
Direksi
Director
Komite di bawah
Direksi
Committees Under the
Board of Directors
•
•
•
•
•
•
•
Divisi/Division
Pemantauan, Pengawasan & Pengarahan/Monitoring, Supervision, and Direction
Penetapan Kebijakan Manajemen Risiko (Risk Appetite dan Limit)/Establishment of Risk
Management Policy (Risk Appetite dan Limit)
Komite Audit/Audit Committee
Komite Pemantau Risiko/Risk Monitoring Committee)
Perumusan Kebijakan /Policy Development
Kepatuhan Pelaksanaan/Implementation
Compliance
Sistem Pengendalian Internal/Internal
Control System
Komite Pembiayaan/Financing
Committee
Komite Penyertaan Modal/
Capital Investment Committee
Komite Pengembangan
Proyek & Advisory/Project
Development & Advisory
Committee
Komite Teknologi Sistem
Informasi/Information Systems
Technology Committee
•
•
•
•
•
Penetapan struktur organisasi, wewenang
dan tanggung jawab/Determine
Organization Structure, Authorities, and
Responsibilities
Sub Komite Target &
Monitoring/Sub Komite Target
& Monitoring
Sub Komite Asset & Liabilities
/Asset and Liability SubCommittee
Sub Komite Manajemen
Risiko/Risk Management SubCommittee
Komite Risiko & Kapital/Risk &
Capital Committee
1st line of defense
2nd line of defense
3rd line of defense
Pelaksanaan proses
manajemen risiko
Daily risk & response
Kerangka Manajemen Risiko,
Kebijakan dan Metodologi,
fasilitator
Risk Management Framework,
Policy and Methodology, Facilitator
Audit dan Review secara
independen
Independent Audit and
Review
Risk Taking Division
Risk Mangement
Division
Internal Audit Division
Transactional
Policy
Assurance
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
381
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Penguatan kerangka pengelolaan risiko
tersebut juga telah di aplikasikan melalui
pembentukan Unit Risk Compliance
Manager (URCM) yang melibatkan seluruh
Divisi Perseroan untuk menjalankan fungsi
internal control yang meliputi penerapan
manajemen risiko dan aspek kepatuhan
dalam lingkup di setiap Divisi Perseroan.
B. Evaluasi atas Efektivitas Kerangka
Manajemen Risiko
382
Establishment of the Unit Risk Compliance
Manager (URCM) position within all
Company divisions as the first line of defense
strengthens the risk management framework.
Taken together with the Risk Management
Division and Internal Audit as the second
and third lines of defense, respectively,
ensures a comprehensive application of
risk management and compliance aspects
throughout the Company.
B. Evaluation of the Effectiveness of
the Risk Management Framework
Direktorat Manajemen Risiko selalu
berupaya untuk senantiasa melakukan
penguatan pengelolaan risiko dan selalu
menyesuaikan dengan kondisi terkini
Perseroan.
The Risk Management Directorate
strives to continually strengthen the
implementation of risk management and
constantly adjust to current conditions.
Peningkatan
kompleksitas
kegiatan/
transaksi yang signifikan Perseroan, yaitu:
(i) alih fungsi kegiatan usaha dan aset
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) kepada
Perseroan, (ii) pendirian Unit Usaha
Syariah (UUS), (iii) penyertaan modal pada
proyek-proyek infrastruktur strategis, (iv)
pengelolaan dana energi terbarukan, (v)
rencana transformasi Perseroan menuju
Lembaga
Pembiayaan
Pembangunan
Indonesia (LPPI), (vi) peningkatan portofolio
Aset dan Liabilitas Perseroan, (vii)
peningkatan kerjasama dengan lembagalembaga internasional (multilateral dan
bilateral) untuk mendukung aktivitas
bisnis Perseroan, dan (viii) peningkatan
penerapan pengamanan lingkungan dan
sosial (environmental and social safeguard)
telah direspon oleh Direktorat Manajemen
Risiko pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
With the rapid growth of the Company,
there is an inevitable increase in the
complexity of the significant activities/
transactions, namely: (i) integration of
the business activities and assets of the
Government Investment Center (PIP) into
the Company, (ii) establishment of the
Sharia Business Unit (UUS), (iii) equity
investment in strategic infrastructure
projects, (iv) management of renewable
energy funds, (v) Company transformation
plan to the Indonesian Development
Financing Agency (LPPI), (vi) increase in
the portfolio assets and liabilities of the
Company, (vii) increased cooperation with
international institutions (multilateral and
bilateral) to support the business activities
of the Company, and (viii) increase in the
application of environmental and social
safeguards, which are being monitored by
the Risk Management Directorate created
in 2016 as follows:
1.Membentuk Direktorat Manajemen
Risiko yang terdiri dari tiga divisi
yaitu: (i) Divisi Evaluasi Pembiayaan
1.
Established
Risk
Management
Directorate consisting of three divisions,
namely: (i) Evaluation of Financing and
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Investment Division, (ii) Integrated Risk
Management Division, and (iii) Division
of Environmental, Social and Business
Continuity Management. The elevation
of the Directorate to division level was
approved by the Shareholder and the
Board of Commissioners.
dan Investasi, (ii) Divisi Integrated
Risk Management, serta (iii) Divisi
Environmental, Social and Business
Continuity
Management
yang
merupakan peningkatan dari Divisi
Manajemen
Risiko
sebagaimana
disetujui oleh Pemegang Saham dan
Dewan Komisaris.
Pembentukan Direktorat tersebut
merupakan respon Perseroan yang
tepat dan menjadi titik awal dimulainya
era pengelolaan risiko yang lebih
independen dan transparan, sistematis,
terstruktur, fokus, dan sesuai dengan
peningkatan kompleksitas aktivitas
usaha Perseroan.
Establishment of the Directorate was
the Company’s appropriate response
to the need for an independent,
transparent, systematic, structured,
focused risk management authority to
address the increasing complexity of
the Company’s business activities.
2.Direktorat Manajemen Risiko telah
menyelesaikan inisiatif enhancement
pengelolaan risiko, yaitu:
•Penyempurnaan
proses
penyusunan
Pedoman
dan
Prosedur Perseroan dengan tujuan
untuk meningkatkan ownership
Risk Taking Division dan melakukan
penguatan dengan melibatkan
Legal Compliance dalam proses
penyusunan
Pedoman
dan
Prosedur Perseroan.
• Melakukan penyempurnaan atas
Pedoman
Pengelolaan
Risiko
sesuai dengan aktivitas bisnis
Perseroan.
• Peningkatan fungsi Risiko Pasar
dan Assets Liabilities Management
(ALM) dan reporting sesuai
dengan peningkatan balance sheet
Perseroan.
• Pembentukan key person Unit Risk
& Compliance Manager (URCM)
yang berada di setiap divisi dan
bertugas
untuk
memastikan
penerapan Manajemen Risiko,
Compliance dan Audit Findings.
2.
Risk
Management
Directorate
has Resolved risk management
enhancement initiatives, including:
• Improvements in drafting Company
guidelines and procedures with the
objective of increasing ownership
of the Risk Taking Divisions and
strengthening
guidelines
and
procedures by involving Legal
Compliance in their preparation.
•
Enhancing
Risk
Management
Guidelines in accordance with the
Company’s business activities.
• Expanding the Market Risk and
Asset
Liability
Management
(ALM) function and its reporting in
accordance with the growth of the
Company’s balance sheet.
• Appointment of key persons to the
Unit Risk & Compliance Manager
(URCM) in each division with main
duty to ensure the implementation
of Risk Management, Compliance
and Audit Findings within the
Division.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
383
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
•Mengembangkan
kerangka
pengelolaan
risiko
portofolio
Pembiayaan dan Investasi untuk
mempermudah proses pengelolaan
risiko portofolio Perseroan
•Penyempurnaan
kerangka
pengelolaan
risiko
operasional
yang lebih komprehensif, melalui
penyempurnaan Risk & Control Self
Assessment (RCSA), Operational
Risk Database dan Event Risk
Monitoring.
• Membangun kerangka Enterprise
Risk Management (ERM) dan Risk
Based Enterprise Rating Approach
yang
merupakan
framework
pengelolaan risiko korporasi untuk
menjamin ketersediaan informasi
risiko yang reliabel untuk kebutuhan
seluruh Stakeholder Perseroan
• Penguatan fungsi dan kerangka
pengelolaan Environmental and
Social Safeguard (ESS) sesuai
dengan persyaratan dari dana–dana
Multilateral
•Penyempurnaan
metodologi
perangkat Corporate Financing
Rating dan Project Financing Rating
sesuai dengan kondisi terkini.
•Penerapan
standarisasi
Spreadsheet Models Corporate
Financing untuk mempermudah
dan mempercepat proses analisa
counterparty.
•Membangun
perangkat
Early
Warning System Wacthlist yang
mampu
memberikan
deteksi
dini debitur-debitur yang mulai
mengalami kendala terkait dengan
pembiayaan dari Perseroan.
3.Melakukan peningkatan tata kelola
risiko melalui penyesuaian anggota
komite-komite di bawah Direksi sejalan
dengan perubahan struktur organisasi
384
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
•
Develop
a
framework
for
financing and investment portfolio
risk management to facilitate
the
Company
portfolio
risk
management process.
•Improved
comperehensive
framework
of
operational
risk
management,
through
enhancements in the Risk & Control
Self Assessment (RCSA) process,
and the Operational Risk and Event
Risk Monitoring Database.
• Establish a framework for the
Establish a framework for the
Enterprise
Risk
Management
(ERM) and Risk Based Enterprise
Rating Approach to ensure the
availability of reliable information
on risks that cater the needs of all
stakeholders of the Company.
• Strengthening the function and
management
framework
of
the Environmental and Social
Safeguard (ESS) in accordance with
the requirements of multilateral
donor fund agreements.
• Improving Corporate and Project
rating methodologies according to
current conditions.
•Implementation of standardized
spreadsheet models of corporate
financing to simplify and accelerate
the process of counterparty
analysis.
• Establish an Early Warning System
Wacthlist that can provide early
detection of borrowers who began
experiencing problems related to
the financing.
3. Increase in the corporate governance
risk through adjustment in the
membership of committees under the
Board of Directors to ensure alignment
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Perseroan serta Pembentukan Komite
Penyertaan Modal untuk meningkatkan
proses governance penyertaan modal
yang akan dilakukan Perseroan.
with changes in the Company’s
organizational structure, and by the
establishment of the Equity Investment
Committee to increase governance of
capital investments undertaken by the
Company.
Secara umum, pembentukan komite
dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi dan percepatan proses
pengambilan keputusan Direksi sesuai
obyek/lingkup masing-masing komite,
dengan tetap mengedepankan prinsip
kehati-hatian dan tata kelola yang
baik. Sedangkan penyesuaian struktur
organisasi bertujuan untuk melakukan
pemisahan tugas dan wewenang
sehingga megurangi potensi benturan
kepentingan serta memastikan adanya
tugas dan tanggung jawab yang jelas.
4.Melakukan peningkatan efektivitas
pelaksanaan
rapat
komite-komite
terkait dengan Manajemen Risiko.
In general, the establishment of
committees is intended to increase
efficiency and accelerate decision
making of the Board of Directors in
accordance with the object/scope
of work of each committee, and to
continue promoting prudence and good
corporate governance principles. While
organizational structure adjustment
aims to strengthen segregation of
duties, reduce the potential for conflict
of interest and ensure clarity of duties
and responsibilities.
4.To increase the effectiveness of
implementation
of
committee
meetings, particularly related to risk
management.
5. The Company has established a Risk
Monitoring Committee to encourage
the adoption of good corporate
governance (GCG) and solid enterprise
risk management based on the
principle of prudence. in a consistent,
systematic, and thorough manner.
5.Perseroan telah membentuk Komite
Pemantau Risiko yang bertugas
untuk mendorong penerapan tata
kelola perusahaan yang baik dan
enterprise risk management yang
kuat berdasarkan prinsip kehati–hatian
secara konsisten, sistematis, dan
menyeluruh.
6.
Dalam
pelaksanaan
manajemen
risiko khususnya yang terkait dengan
penerapan environmental and social
safeguard, selama tahun 2016 sudah
mulai dilaksanakan terutama untuk
proyek-proyek
yang
bekerjasama
dengan lembaga-lembaga internasional
(multilateral dan bilateral). Perseroan
telah melakukan kerjasama dengan
lembaga-lembaga internasional terkait
pendanaan Energi Baru Terbarukan dan
proyek-proyek yang memiliki dampak
positif terhadap perubahan iklim yaitu
6.Implementation of risk management
in projects related to environmental
and social safeguards, and in
collaboration with multilateral and
bilateral international institututions.
This provision has been prepared and
approved since September 2016.
The Company has cooperated with
international institutions such as AFD
and GFC to access fund for Renewable
Energy projects and those with positive
impacts on climate change, for which
fund the Company is to implement ESS
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
385
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
diantaranya dari AFD dan GCF, dimana
salah satu persyaratan utama yang
harus dipenuhi oleh Perseroan adalah
implementasi ESS secara menyeluruh.
C. Risiko-risiko yang dihadapi
Perseroan
Adapun risiko-risiko utama yang dikelola
sesuai karakter dan kompleksitas bisnis
Perseroan saat ini, yakni:
1. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah Risiko akibat
kegagalan pihak lain dalam memenuhi
kewajiban
kepada
Perseroan,
termasuk Risiko Pembiayaan akibat
kegagalan Counterparty atau pihak
lain dalam memenuhi kewajiban
kepada Perseroan sesuai dengan
perjanjian/akad yang disepakati, Risiko
konsentrasi, counterparty financing
risk, dan settlement risk.
2. Risiko Penyertaan Modal
Risiko Penyertaan Modal adalah risiko
yang timbul akibat dari penanaman
dana Perseroan dalam bentuk saham
pada perusahaan.
3. Risiko Operasional
Risiko Operasional adalah Risiko
kerugian yang diakibatkan oleh proses
internal
yang
kurang
memadai,
kegagalan proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau
adanya kejadian-kejadian eksternal
yang
mempengaruhi
operasional
Perseroan.
4. Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah Risiko pada posisi
neraca dan rekening administratif,
termasuk transaksi derivatif, akibat
perubahan
secara
keseluruhan
dari kondisi pasar, termasuk Risiko
perubahan harga option, dan termasuk
akibat perubahan harga pasar, antara
lain Risiko berupa perubahan nilai dari
aset yang dapat diperdagangkan atau
disewakan.
386
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
comprehensively as one of key the
requirements.
C. The Company’s Risks
The key risks that are facing the Company
within its current business model are:
1. Credit Risk
Credit risk is the risk due to the
failure of other parties in meeting its
financial obligations to the Company,
including Financing Risk due to the
failure of counterparty or other party
to meet its financial obligations to the
Company based in the agreed contract,
Concentration
Risk,
counterparty
financing risk, and settlement risk.
2. Equity Investment Risks
Equity Investment Risk is the risk
that may arise from the Company’s
investment in the form of shares in
other institutions.
3. Operational Risks
Operational Risk is the risk of loss that
may arise from inadequate internal
process, failure in internal process,
human error, system failure, and/or
external events that have an impact on
the Company’s operations.
4. Market Risk
Market Risk is the risk threatening
balance
sheet
position
and
administrative
account,
including
derivative transactions, which may
emerge due to severe changes in
market conditions, including the risk
of changes in option prices and market
prices, including risk of changes in the
value of tradable or leased assets.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
5. Risiko Likuiditas
Risiko Likuiditas adalah Risiko akibat
ketidakmampuan Perseroan untuk
memenuhi kewajiban yang jatuh
tempo dari sumber pendanaan arus
kas dan/atau aset likuid berkualitas
tinggi yang dapat diagunkan, tanpa
mengganggu aktivitas dan kondisi
keuangan Perseroan.
6. Risiko Hukum
Risiko Hukum adalah Risiko akibat
tuntutan hukum dan/atau kelemahan
aspek yuridis.
7. Risiko Strategik
Risiko Strategik adalah Risiko akibat
ketidaktepatan dalam pengambilan
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan
strategik serta kegagalan dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan
bisnis.
8. Risiko Kepatuhan
Risiko Kepatuhan adalah Risiko akibat
Perseroan tidak mematuhi dan/atau tidak
melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan yang berlaku,
termasuk penerapan Prinsip Syariah.
9. Risiko Reputasi
Risiko Reputasi adalah Risiko akibat
menurunnya
tingkat
kepercayaan
stakeholder yang bersumber dari
persepsi negatif terhadap Perseroan.
10.Risiko Lingkungan dan Sosial
Risiko Lingkungan Dan Sosial adalah
risiko yang timbul akibat tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan pemerintah Indonesia atau
internasional mengenai lingkungan dan
sosial atas proyek-proyek yang dibiayai
oleh Perseroan.
D. Upaya untuk mengelola Risiko
Untuk senantiasa meningkatkan tata kelola
risiko Perseroan, Direktorat Manajemen
Risiko
secara
berkesinambungan
melakukan upaya peningkatan risiko
sebagai berikut:
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
5. Liquidity Risk
Liquidity Risk is the risk due to the
Company’s failure to meet its matured
financial obligations from cash flow and/
or high quality liquid assets that can be
placed as collateral without disrupting
the Company’s financial activities and
condition.
6. Legal Risk
Legal Risk is the risk due to lawsuits
and/or an inadequate juridical approach.
7. Strategic Risk
Strategic Risk is Risk due to inaccuracy
in making and/or executing a strategic
decision and failure in anticipating
changes in the business environment.
8. Compliance Risk
Compliance Risk is the Risk due the
Company’s failure to comply with
and/or to enforce applicable laws and
regulations, including Sharia Principles.
9. Reputation Risk
Reputation Risk is the Risk due to low
level of stakeholders’ trust as a result
of negative perceptions the Company
may have unintentionally built.
10.Environmental and Social Risk
Environmental and Social Risk is the
Risk that may arise from failure to
comply with and/or enforce Indonesian
or international environmental and
social regulations related to projects
to which the Company gives financing
facilities.
D.Efforts to manage risk
To constantly improve the governance
of the Company’s risk on an ongoing
basis, the Risk Management Directorate
continuously makes efforts to reduce risk
as follows:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
387
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
1. Melakukan kajian secara fundamental
terhadap
struktur
organisasi
pengelolaan risiko, komite-komite
Perseroan, framework pengelolaan
risiko yang sudah ada, risk appetite,
risk tolerance, proses pengawasan
pengelolaan
risiko,
kecukupan
kebijakan dan limit, proses, metodologi,
dan sistem informasi risiko, serta
sistem pengendalian internal sesuai
dengan karakteristik dan kompleksitas
usaha Perseroan sebagai respon atas
transformasi Perseroan.
2.
Mengusulkan inisiatif pengelolaan
risiko secara berkesinambungan dan
bertahap untuk meningkatkan tata
kelola risiko yang sejalan dengan
kebutuhan dan prioritas pengelolaan
risiko Perseroan.
3.
Senantiasa melakukan komunikasi
dengan Risk Taking Division (RTD)
untuk
terus
konsisten
dalam
mengembangkan budaya risiko dan
meningkatkan kesadaran risiko serta
kepatuhan RTD kepada Kebijakan
Perseroan yang telah disetujui oleh
Direksi, mengingat pengelolaan risiko
harus diimplementasikan oleh setiap
personil Perseroan.
4.Pengelolaan proses bisnis secara
berkelanjutan
seiring
dengan
peningkatan kompleksitas aktivitas
Perseroan
dilakukan
dengan
pembuatan dan penerapan kebijakan
dan prosedur, baik yang diinisiasi
oleh divisi-divisi terkait Manajemen
Risiko, Divisi Audit Internal, dan/atau
RTD untuk meningkatkan pengelolaan
risiko, termasuk identifikasi terhadap
perubahan kebijakan atas aktivitas
yang sudah ada dan aktivitas baru yang
dilakukan Perseroan.
388
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
1.Conducting fundamental review of
the organizational structure of the
risk management committee, of the
existing risk management framework,
risk appetite, risk tolerance, risk
management oversight processes,
adequacy of policies and limits, and
information systems risk. Furthermore,
the internal control system is a critical
element of risk mitigation in view of
the characteristics and increasing
complexity of the business arising
out of the rapid transformation of the
Company’s business model.
2.Propose initiate risk management
on an ongoing basis, gradually and
continue to improve risk governance in
line with the needs and priorities of the
Company’s risk management.
3.Always communicate with the Risk
Taking Divisions (RTD) to continue
developing their risk culture and risk
awareness to enhance compliance
with established Company policies, as
approved by the Board of Directors. Risk
management must be implemented by
all personnel in the Company.
4.
Sustainable
management
of
business processes analysis to
ensure alignment with the increasing
complexity of Company activities
through the establishment and
the implementation of policy and
procedures, whether initiated by the
divisions related to Risk Management,
Audit Internal Division, and/or RTD to
improve risk management, including
the identification of policy changes on
existing and new Company’s activities.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
5.Inisiasi terhadap kebutuhan Sistem
Informasi Pengelolaan Risiko, antara
lain
pengembangan
perangkat
pemeringkatan
Internal (Corporate
Rating Tools, Project Rating Tools,
dan Municipal Rating Tools) dan
perangkat pengelolaan Asset Liabilities
Management (ALM).
6.
Kajian
penerapan
ketentuan
pengamanan
lingkungan
dan
sosial (environmental and social
safeguard) yang paling sesuai dengan
kebutuhan
Perseroan,
sepanjang
dapat diimplementasikan berdasarkan
kepatutan, rasional, dan kondisi nyata
yang dihadapi di Indonesia.
E. Realisasi Pelaksanaan Manajemen
Risiko
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
5. Adressing the supporting needs of the
Risk Management with appropriate
Information System tools, such as,
the enhancement of Internal Ratings
(Corporate Rating Tools, Project Rating
Tools, dan Municipal Rating Tools) and
Asset Liabilities Management (ALM).
6. Application of environmental and social
safeguard best practices to conform
with Company needs, as long as
these can be implemented based on
compliance, rational, and real conditions
in Indonesia.
E. Actual Implementation of Risk
Management
Eksposur risiko yang dihadapi pada
tahun 2016 masih berada dalam kendali
Perseroan,
tetapi
Perseroan
tetap
harus memperhatikan risiko–risiko yang
berpotensi meningkat pada saat ini dan
di masa mendatang sehingga Direktorat
Manajemen Risiko akan senantiasa
melakukan
penguatan
kerangka
pengelolaan risiko sebagai upaya agar
eksposur risiko tetap berada dalam kendali
Perseroan.
Risk exposures in 2016 were well managed
by the Company, but the Company should
consider the risks that have the potential
to increase in the short term and in the
future so that the Directorate of Risk
Management can strengthen the risk
management framework to ensure that the
risk exposures remain well managed.
Penerapan Kerangka Manajemen Risiko
secara terintegrasi yang diterapkan oleh
Perseroan diharapkan dapat mendukung
pertumbuhan bisnis secara optimal
dengan mengedepankan prinsip kehati¡hatian. Implementasi manajemen risiko
dilaksanakan melalui pengelolaan risiko
secara
menyeluruh,
komite–komite
Perseroan, tata kelola pengelolaan risiko,
penetapan risk appetite dan risk tolerance,
proses pengawasan pengelolaan risiko,
kecukupan kebijakan dan limit, proses,
metodologi, sistem informasi risiko,
sistem pengendalian internal, serta secara
Application of the Integrated Risk
Management Framework as adopted
by the Company is expected to support
optimal growth by promoting the principle
of prudence. Implementation of risk
management is carried out by addressing
risk at all levels in the Company’s
administrative and organizational structure.
The committees of the Company play
a central role, as does the governance
of risk management, the determination
of risk appetite and risk tolerance, the
regulatory process of risk management,
adequacy of risk policies and limits, risk
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
389
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
konsisten melakukan upaya peningkatan
kompetensi SDM yang profesional dan
berintegritas tinggi melalui pelatihan,
sertifikasi, sosialisasi internal, forum
internal dan program lain yang terkait
Manajemen Risiko yang akan selalu
dievaluasi dan ditingkatkan sesuai dengan
peningkatan kompleksitas bisnis dan
peningkatan portofolio usaha Perseroan.
390
information systems, and internal control
systems. In addition, the consistent efforts
to enhance staff competency through
training, certification, internal socialization
and internal forums, and enhance their
professionalism and integrity combine to
strengthen Risk Management.
KEPATUHAN
COMPLIANCE
Fungsi
kepatuhan
Perseroan
melekat
pada Divisi Hukum yang berada di bawah
pengawasan Direktur Utama. Tugas Pokok
fungsi kepatuhan pada Divisi Hukum sesuai
Peraturan Direksi No. PD-07A/SMI/0715
tanggal 1 Juli 2015 antara lain adalah:
1. Menyusun pedoman penerapan prinsip
mengenal nasabah.
2. Mengelola aspek kepatuhan perusahaan
terhadap peraturan yang berlaku.
The Company’s compliance function is
attached to the Legal Department under the
supervision of Board of Directors. The main
duties of the function are in accordance with
the Regulation of the Board of Directors PD07a/SMI/0715 dated July 1, 2015 and include:
1. Develop guidelines for application of Know
Your Customer Principles.
2.Managing compliance with applicable
regulations.
Selama tahun 2016, untuk melaksanakan
fungsi
kepatuhan
terhadap
peraturan
perundang-undangan, telah disusun perangkat
(compliance check list) atas kewajiban
Perseroan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
During 2016, a compliance check list was
developed to carry out compliance monitoring
of the Company obligation pursuant to the
applicable laws and regulations.
Check list dimaksud telah dilakukan pengujian
penerapannya pada Perseroan. Berdasarkan
hasil pengujian tersebut, selanjutnya dijadikan
dasar bagi audit kepatuhan Perseroan atas
peraturan perundang-undangan yang berlaku
oleh KAP.
The aforementioned check list was tested
within the Company. The test results will
be used as the basis for the Company’s
compliance audit towards prevailing regulation
by the KAP.
Peraturan perundangan-undangan yang dijadikan
rujukan dalam audit kepatuhan terhadap
perundang-undangan, meliputi pasal-pasal dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku
bagi Perseroan adalah sebagai berikut:
Statutory laws and regulations refer to the
legal compliance audit, including clauses and
articles in the laws and regulations applicable
to the Company as below:
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1. Undang-Undang No. 3 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan;
2.Undang-Undang No. 19 Tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara;
3.Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas;
4.Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun
2005 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengawasan dan Pembubaran BUMN;
5.Peraturan Menteri Keuangan No. 100/
PMK.010/2009
tentang
Perusahaan
Pembiayaan Infrastruktur;
6.Peraturan Menteri Keuangan No. 30/
PMK.010/2010
tentang
Penerapan
Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga
Keuangan Non Bank;
7.Peraturan Menteri Keuangan No. 28/
PMK.06/2013
tentang
Penyusunan,
Penyampaian, dan Perubahan Rencana
Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan Perseroan (Persero)
di Bawah Pembinaan dan Pengawasan
Menteri Keuangan;
8.Peraturan Menteri Keuangan No. 88/
PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik pada
Perusahaan Perseroan (Persero) dibawah
Pembinaan dan Pengawasan Menteri
Keuangan;
9.Peraturan Menteri Keuangan No. 232/
PMK.06/2015
tentang
Pelaksanaan
Pengalihan
Investasi
Pemerintah
dalam
Pusat
Investasi
Pemerintah
Menjadi Penyertaan Modal Negara pada
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana
Multi Infrastruktur;
10.Peraturan Pemerintah No. 95 Tahun 2015
tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Sarana Multi Infrastruktur;
11.Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2016
tentang Penambahan Penyertaan Modal
Negara Republik Indonesia ke dalam Modal
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Sarana Multi Infrastruktur;
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
1.Law No. 3 Tahun 1982 on Corporate
Compulsory Registration;
2. Law No. 19 Tahun 2003 on State-Owned
Enterprises;
3. Law No. 40 Tahun 2007 on Limited Liability
Company;
4.Government regulation No. 45 Tahun
2005 on Establishment, Management,
Supervisory and Liquidation of StateOwned Enterprises;
5.Regulation of Minister of Finance No.
100/PMK.010/2009 on Infreastructure
Financing Company;
6. Regulation of Minister of Finance No. 30/
PMK.010/2010 on Application of Know
Your Customer for Non-Bank Financial
Institution;
7. Regulation of Minister of Finance No. 28/
PMK.06/2013 on Preparation, Submission,
and Change of Long-Term Plan, Work and
Budget Plan of (Limited Liability) Company
under Supervision of Minister of Finance;
8. Regulation of Minister of Finance No. 88/
PMK.06/2015 on the Implementation of
Good Corporate Governance on (Limited
Liability) Company under Supervision of
Minister of Finance;
9. Regulation of Minister of Finance No. 232/
PMK.06/2015 on Implementation of the
Transfer of State Investment in Government
Investment Unit to government equity
participation in (Limited Liability) PT Sarana
Multi Infrastruktur;
10.Government regulation No. 95 Tahun 2015
on Additional State Equity Participation
(capital injection) to (Limited Liability) PT
Sarana Multi Infrastruktur;
11.Government regulation No. 80 Tahun 2016
on Additional State Equity Participation
(capital injection) to (limited liability) PT
Sarana Multi Infrastruktur;
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
391
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
392
12.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/
POJK.05/2013 tentang Laporan Bulanan
Lembaga Jasa Keuangan Non Bank;
13.Peraturan Badan Pelaksana Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan No. IX.C.11
tentang Pemeringkatan atas Efek Bersifat
Utang;
14.Peraturan Badan Pelaksana Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan No. X.K.2
tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Keuangan Berkala;
15.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan;
16.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;
dan
17.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
35/POJK.04/2014
tentang
Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik.
12.Regulation of FInancial Services Authority
No. 3/POJK.05/2013 on monthly reporting
of Non-Bank Financial Institution;
13.Regulation of Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency No. IX.C.11
on Rating of Debt Securities;
Berdasarkan Laporan Akuntan Independen
tanggal 1 Maret 2017 nomor SR117 0018 SMI
FAN disimpulkan bahwa Perseroan telah patuh
dalam semua hal yang material.
Based on the Independent Accountant’s
Report dated March 1, 2017 SR117 0018
SR117 SMI FAN concluded that the Company
has complied in all material respects.
Pelaksanaan Kegiatan
Activity Implementation
Pada tahun 2016, Divisi Kepatuhan Perseroan
telah melahirkan keluaran yang sangat penting
terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi
yang berlaku, yaitu:
1.Dibentuknya Unit Risk & Compliance
Manager.
2.Dibentuknya
Legal
Compliance
Management System.
3. Dibentuknya Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko.
In 2016, the Company’s Compliance Division
delivered a very important output related
to compliance to the prevailing regulations,
namely:
1. Establishment of Risk Unit & Compliance
Manager.
2.
Formation
of
Legal
Compliance
Management System.
3. Establishment of the Audit Committee and
the Risk Monitoring Committee.
Implementasi pedoman dan peraturan terkait
dengan GCG:
1.Terselenggaranya dengan baik: RUPS
Tahunan, Rapat Dewan Komisaris, Rapat
Direksi.
Implementation of guidelines and regulations
related to corporate governance:
1. The realization of the Shareholder, Board
of Commissioners, and Board of Directors
meetings.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
14.Regulation of Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency No. X.K.2
on Obligation to submit periodic financial
statements;
15.Regulation of FInancial Services Authority
No.
1/POJK.07/2013
on
Customer
Protection in Financial Service Sector;
16.Regulation of FInancial Services Authority
No. 33/POJK.04/2014 on Board of
Directors and Board of Commissioners of
Publicly-Listed Company/issuer; and
17.Regulation of Financial Services Authority
No. 35/POJK.04/2014 on Corporate
Secretary of Public Company.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan
Komisaris dan Direksi sesuai ketentuan.
3. Disimpannya Daftar Pemegang Saham.
4. Setiap Tahun dilakukan audit oleh KAP .
5. Terdapatnya Kontrak Kinerja antar Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham.
6. Dibentuknya Divisi Audit Internal.
7. Dibentuknya Divisi Sekretariat Perusahaan.
8.Dibentuknya Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko.
9.Dibentuknya Unit Risk & Compliance
Manager.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
2. The appointment and dismissal of the Board
of Commissioners and Board of Directors
are implemented according to regulation.
3.
Documentation of
the
Shareholder
Register.
4. Annual audit was conducted by a registered
Public Accountant Office.
5. There are performance contracts among
Board of Commissioners, Board of
Directors and Shareholder.
6. The establishment of the Internal Audit
Division.
7. The establishment of Corporate Secretary
Division.
8. The establishment of the Audit Committee
and the Risk Monitoring Committee.
9.The Establishment of Risk Unit &
Compliance Manager.
PERKARA HUKUM PADA TAHUN
2016
LEGAL CASES IN 2016
Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara
perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata
usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/
tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional
Indonesia dan Badan Arbitrase Pasar Modal
Indonesia ataupun perkara kepailitan pada
Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan di mana Perseroan berkedudukan.
The Company is not currently involved in any
civil, criminal, tax, labor, state administrative,
or any other legal cases registered/recorded in
the Indonesian National Arbitration Board and
Indonesian Capital Market Arbitration Board
or cases of bankruptcy at the Commercial
Court in South Jakarta District Court where the
Company is domiciled.
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTIONS
Sepanjang tahun 2016, Perseroan tidak
menerima sanksi administratif dalam bentuk
apa pun dan dari mana pun.
During 2016, the Company did not receive
any administrative sanctions, fines or other
punative assessments in any form.
KODE ETIK DAN PERILAKU
PERSEROAN
COMPANY CODE OF ETHICS AND
CONDUCT
Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip GCG, Perseroan telah membuat
Pedoman Etika dan Tata Perilaku yang telah
As part of its implementation of GCG principles,
the Company has an established Code of
Ethics and Code of Conduct, which was
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
393
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
394
disetujui pada tanggal 19 Desember 2014
melalui Peraturan Bersama Dewan Komisaris
dan Direksi No. PB-2/SMI/DK/1214 – PB-2/
SMI/1214. Perseroan senantiasa mengakaji
Pedoman Etika secara berkesinambungan
sebagi upaya mencapai standar kerja yang
terbaik bagi Perseroan.
approved on 19 December 2014 by Board of
Commissioners and Board of Directors Joint
Regulation No. PB-2/SMI/DK/1214 – PB-2/
SMI/1214. The Company continues to review
these Ethical Guidelines on an on-going basis
as a part of its efforts to achieve the best work
standard for the Company.
Etika Usaha adalah Sistem nilai atau norma
yang dianut oleh Perseroan yang dijabarkan
dari filosofi pendirian Perseroan sebagai
acuan Perseroan dan insan PT SMI untuk
berhubungan dengan lingkungannya, baik
internal maupun eksternal.
The Code of Ethics is the system of values​​
and norms endorsed by the Company which
are elaborated from the founding philosophy
of the Company, serving as a reference point
for the Company and its employees to deal
with the internal and external environment.
Tata Prilaku adalah Sistem nilai atau norma
yang digunakan oleh seluruh insan PT SMI
dalam melaksanakan tugasnya.
Code of Conduct is the system of values ​​or
norms that are used by all employees of
PT SMI to carry out their duties.
Kode Etik Berlaku bagi Seluruh Level
Organisasi
The Code of Ethics is Applied at All
Levels of the Organization.
Dalam melaksanakan tugas, setiap insan
PT SMI akan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
Perusahaan (I-Sprint) sebagai berikut:
a. Integrity: Perusahaan yang berkarakter dan
melakukan kegiatan usaha sesuai dengan
etika serta selalu mengadepankan tata
kelola yan baik. Integrity diterjemahkan
kedalam 3 prilaku utama yang menjadi
pegangan dalam menjalankan bisnis dan
organisasi Perseroan yaitu:
i. Jujur (bertingkah laku sesuai dengan
perkataan, berkata sesuai fakta).
ii. Mematuhi peraturan, memenuhi janji
dan komitmen.
iii. Disiplin dan tepat waktu.
b. Service Excellence: Pelayanan konsisten
yang memenuhi ekspektasi pelanggan.
Service excellence diterjemahkan dalam
3 perilaku utama yang menjadi pegangan
dalam menjalankan bisnis dan organisasi
Perseroan yaitu:
i. Pelayanan yang konsisten memenuhi
ekspektasi pelanggan dan kebutuhan
pelanggan.
In carrying out their duties, each employee of
PT SMI will always uphold the values of
​​ the
Company (I-Sprint) as follows:
a. Integrity: The Company’s character is to
conduct its business with ethics and to
prioritize good corporate governance.
Integrity is translated into three main
conducts that shall guide business
activities and the organization of the
Company, namely:
i. Honest (keep your word, and respect
the facts).
ii. Comply
with
regulations,
keep
promises and commitments.
iii. Disciplined and punctual.
b.Service Excellence: consistent service
delivery that meets customer expectations.
Service excellence is translated into three
key practices in running the business
and in the organization of the Company,
namely:
i. Consistent services to meet customer
expectations and needs.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
ii.
Menghasilkan
pekerjaan
yang
berkualitas dan tepat waktu.
iii.Bersikap terbuka dan meminta
umpan balik pelanggan (internal
maupun eksternal) untuk melakukan
peningkatan kinerja.
c. Partnership: Kemitraan untuk mencapai
visi dan misi Perseroan. Diterjemahkan
kedalam 3 prilaku utama yaitu:
i. Mengutamakan kesetaraan, saling
menghormati dan menghargai satu
sama lain.
ii. Menjalin hubungan baik dan mampu
bekerja sama dengan semua pihak.
iii. Berpatisipasi aktif dalam berbagai
kegiatan Perseroan.
d. Resilience: Diterjemahkan kedalam 3
prilaku utama yaitu
i. Optimis dann fokus pada kekuatan
diri.
ii. Gigih dan berkomitmen mencapai
hasil.
iii.Konsisten meningkatkan kualitas
kerja.
e. Innovation: memberikan solusi dalam
pengembangan proyek infrastruktur.
Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama
yaitu:
i. Kreatif dan forward looking.
ii. Inisiatif, proaktif dan antisipatif.
iii. Berusaha menjadi lebih baik, terus
menerus belajar dan meningkatkan
kemampuan.
f. Trust: perusahaan yang dapat membina
kepercayaan pelanggan dan Stakeholders.
Diterjemahkan kedalam 3 prilaku utama:
i. Transparan dan akurat.
ii. Kompeten di bidang pekerjaannya.
iii. Bertanggung jawab sesuai peran
dan fungsinya.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
ii. Produce quality and timely work.
iii. Be open minded and ask for customer
feedback (internal or external) to
improve performance.
c. Partnership: achieving the Company’s vision
and mission together. This translates into
three main conducts, which are:
i. Prioritizing equality, mutual respect and
appreciation of one another.
ii.Establish good relationships and
cooperate with all parties.
iii. Actively participate in various activities
of the Company.
d. Resilience: Translated into 3 main behaviors
i.e.:
i.Optimistic and focused on own
strength.
ii.
II.
Persistent
and
committed
to
delievering positive results.
iii. Consistent in improving work quality.
e.Innovation: provide solutions in the
development of infrastructure projects.
Translated into three main behaviors:
i. Creative and forward looking.
ii. Initiative, proactive and pre-emptive.
iii. Trying to get better, continue to learn
and improve.
f. Trust: the Company that can build trust among
customers and stakeholders. Translated
into three main behaviors, namely:
i. Transparent and accurate.
ii. Competent in works.
iii. Responsible for its roles and functions.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
395
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
396
Pokok-pokok Kode Etik
Principles of the Code of Ethics
Lingkup pengaturan tata perilaku Perseroan
antara lain adalah sebagai berikut:
1. Interaksi Kerja Sesama Karyawan.
2.Kepatuhan Terhadap Hukum, Ketentuan
dan Peraturan Lain.
3.Menjaga Keamanan dan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan
(K3LL).
4. Menjaga Kerahasiaan Data dan Informasi
Perseroan.
5. Perlindungan dan Penggunaan Aset Secara
Layak.
6. Menghindari Benturan Kepentingan.
7. Larangan Menerima atau Memberi Hadiah.
8.Tidak Melakukan KKN dan Larangan
Menerima Suap.
9. Persaingan Usaha Yang Sehat.
10.Pengungkapan Informasi Keuangan.
11.Kontribusi dan Aktivitas Politik.
The scope of the Company’s Code of Conduct
is as follows:
1. Work interaction among Fellow Employees.
2. Compliance with Laws, Rules and Other
Regulations.
3.Maintaining Safety and Occupational
Health, and Environmental Protection
(K3LL).
4.Maintaning Confidentiality of Data and
Corporate Information.
5. Adequate Protection and Use of Assets.
Budaya Perusahaan
Corporate culture
Melalui penerapan tata kelola perusahaan
yang baik diharapkan dapat meningkatkan
dan membangun corporate culture dalam
menjalankan kegiatan usahanya antara lain
sebagai berikut:
a. Meyakini bahwa hasil dapat dikendalikan.
b.Meyakini bahwa segala sesuatu dapat
dibuat lebih baik.
c. Memiliki kemampuan, kesanggupan dan
kemampuan.
d.Memiliki keterbukaan dan kemampuan
bekerja sama.
e. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
f. Mampu berpretasi dan bersaing dengan
penuh rasa tanggung jawab.
g. Mampu mengembangkan diri, memupuk
kreativitas dan melakukan inovasi.
h. Mampu memilih tindakan dengan risiko
yang diperhitungkan.
i. Mampu memanfaatkan umpan balik untuk
perbaikan yang berkesinambungan.
Through the implementation of good corporate
governance, the Company is expected to build
and improve its corporate culture to effectively
carry out the Company’s operations. Key
elements of the Culture include the following:
a. Believes that outcomes can be influenced.
b. Convinced that everything can be made
better.
c. Has the ability, willingness and ability.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
6. Avoiding Conflict of Interest.
7. Never Receiving or Giving Gratuities.
8. No Corruption and Prohibition of Bribery.
9. Fair Competition.
10.Disclosure of Financial Information.
11.Political Contributions and Activities.
d. Open-minded and ability to cooperate.
e. Care for environment.
f. Able to perform and compete with a full
sense of responsibility.
g.Able to develop themselves, foster
creativity and innovation.
h. Able to choose actions with calculated
risk.
i. Able to accept and use feedback for
continuous improvement.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Penerapan Kode Etik dan Budaya
Perusahaan
Implementation of the Code of Ethics
and Corporate Culture
Penerapan atas nilai-nilai etika dan budaya
yang telah dimiliki oleh Perseroan terhadap
para Pemangku Kepentingan dijabarkan
sebagai berikut:
1. Etika Perseroan dengan Pemerintah
Perseroan berkomitmen untuk mematuhi
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku dan menerapkan standar terbaik
dengan memperhatikan peraturan yang
berlaku.
2. Etika Perseroan dengan Karyawan
Perseroan memperlakukan karyawan
secara setara dengan tidak membedakan
suku, agama, gender dan ras dalam segala
aspek.
3. Etika Perseroan dengan Pemegang Saham
Perseroan
berkomitmen
untuk
menjalankan setiap keputusan RUPS
sesuai Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor
Perseroan sebagai peran katalisator
menjalankan
fungsi
penengah
(intermediary) antara pihak kreditur/
investor sebagai penyedia dana dan pemilik
proyek sebagai pihak yang membutuhkan
dana. Perseroan menjalankan peran
tersebut demi mendorong pembangunan
infrastruktur di Indonesia.
5. Etika Perseroan dengan Debitur
Perseroan
berusaha
memahami
kebutuhan debitur serta berupaya untuk
senantiasa memberikan informasi yang
relevan kepada debitur secara transparan,
akurat dan tepat waktu mengenai segala
syarat, kondisi, hak dan kewajibannya dan
memberikan hasil yang optimal dengan
integritas yang tinggi, jujur dan profesional.
6. Etika Perseroan dengan Penyedia Barang
dan Jasa
Perseroan berkomitmen untuk menghindari
praktik kolusi, korupsi dan nepotisme
dengan penyedia barang dan jasa.
Application of the Company ethical values and
​​
corporate culture to Stakeholders is elaborated
as follows:
1. The Company’s Ethics with Government
The Company is committed to comply
with prevailing legislation and to apply the
best standards when taking into account
existing regulations.
2. The Company’s Ethics with its Employees
The Company treats employees equally
with no discrimination with regard to race,
religion, or gender.
3. The Company’s Ethics with Shareholder
The Company is committed to implement
the decisions of the GMS according
to Article of Association and prevailing
regulations
4.The Company’s Ethics with Creditors/
Investors
The Company, in its role as catalyst,
performs as a mediator (intermediary)
between creditors and investors as the
provider of funds, and/or owner of the
project who needs funding. The Company
assumes this role in order to promote
infrastructure development in Indonesia.
5. The Company’s Ethics with Debtors
The Company strives to understand the
needs of the debtor and seeks to continue
to provide relevant information to the
debtor in a transparent, accurate and timely
manner regarding all terms, conditions,
rights and obligations, and provide optimal
results with high integrity, honesty and
professionalism.
6. The Company’s Ethics with Suppliers of
Goods and Services
The Company is committed to avoid
collusion, corruption and nepotism with its
suppliers of goods and services.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
397
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
7. Etika Perseroan dengan Mitra Kerja
Perseroan meningkatkan iklim saling
percaya, menghargai dan memupuk
kebersamaan dengan mitra kerja sesuai
dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku.
8. Etika Perseroan dengan Masyarakat
Perseroan memiliki komitmen membangun
dan memelihara kerjasama yang harmonis
bagi lingkungan masyarakat di sekitar
Perseroan.
9. Etika Perseroan dengan Pesaing
Peseroan juga harus beretika yang baik
kepada pesaingnya dengan melakukan
persaingan
yang
sehat
dengan
mengedepankan keunggulan produk dan
layanan bermutu.
10.Etika Perseroan dengan Media
Perseroan memiliki komitmen untuk
memberikan informasi yang lengkap dan
akurat, relevan, serta selektif kepada media
massa.
10.The Company’s Ethics with Media
The Company has a commitment to
provide complete and accurate information
to selected mass media.
Sosialisasi Kode Etik
Socialization of Code of Ethics
Dalam rangka pemenuhan prinsip-prinsip GCG
di Perseroan, Divisi Sekretariat Perusahaan
(DSP) telah melaksanakan sosialisasi dan
pemantauan atas pemberlakuan Pedoman
Etika Usaha dan Tata Perilaku.
In order to fulfill the principles of good
corporate governance in the Company, the
Corporate Secretariat disseminates the Code
of Ethics and Code of Conduct and monitors
implementation.
Sosialisasi tersebut dilakukan terhadap:
Socialization of Code of Ethics is carried out
with:
a. the Government.
b. Employees.
c. Shareholder.
d. Creditors/Investors.
e. Debtors.
f. Suppliers of goods and services.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
398
7.The Company Ethics with Working
Partners
The Company builds a work climate
with mutual trust, respect and nurturing
cooperation in accordance with the applied
rules of business.
8. The Company’s Ethics with Public
The Company has a commitment to build
and maintain harmonious cooperation with
the communities where the Company
operates.
9. The Company’s Ethics with Competitors
The Company demonstrates good ethics
in its interactions with competitors by
conducting fair competition with a focus
on product superiority and quality service.
Etika Perseroan dengan Pemerintah.
Etika Perseroan dengan Karyawan.
Etika Perseroan dengan Pemegang Saham.
Etika Perseroan dengan Kreditur/Investor.
Etika Perseroan dengan Debitur.
Etika Perseroan dengan Penyedia Barang
dan Jasa.
Etika Perseroan dengan Mitra Kerja.
Etika Perseroan dengan Masyarakat.
Etika Perseroan dengan Pesaing.
Etika Perseroan dengan Media.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
g. Partners.
h. the Public.
i. Competitors.
j. the Media.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Penegakan dan Sanksi Pelanggaran
Kode Etik
Enforcement and Sanctions for
Violations of the Code of Ethics
Pemantauan dilaksanakan oleh Pejabat Etika
terhadap aktivitas yang terjadi di lingkungan
kerja Perseroan dan membuka layanan
pengaduan untuk melaporkan secara resmi
terhadap adanya dugaan pelanggaran Etika
dan Perilaku.
Dalam keseharian Pejabat Etika akan
melaporkan
hasil
pemantauan
kepada
Sekretaris
Perusahaan.
Sekiranya
ada
potensi pelanggaran etika, Pejabat Etika akan
melakukan koordinasi penanganan, termasuk
diantaranya membentuk Komite Etika untuk
menangani kasus pelanggaran etika.
Monitoring of compliance is conducted by
the Ethics Officer on the activities that occur
in the work environment and through opens
complaints officially reported against alleged
violations of Ethics and Conduct.
Secara rutin, setiap triwulanan, Sekretaris
Perusahaan
akan
memberi
laporan
pemantauan penegakan etika kepada Direktur
Utama sebagai Direksi yang memiliki tugas
dan tanggung jawab pelaksanaan GCG.
The Corporate Secretary will regularly
submit quarterly monitoring reports of ethics
enforcement to the President Director as the
Director with responsibility to implement GCG.
Sebagai realisasi upaya penegakan kode etik,
pada dasarnya Persroan telah menyediakan
media pelaporan pelanggaran melakukan whistle
blowing system Perseroan dan menyarankan
pelaporan melalui media tersebut. Rinciannya
telah dijelaskan pada bab ”Whistle Blowing
System” pada laporan tahunan ini.
The Company has provided a means of
reporting violations through the whistleblowing
system to enforce the Code of Ethics. The
details are described in the chapter Whistle
Blowing System of this Annual Report.
Untuk sanksi palanggaran, jika ada insan
PT SMI yang terbukti melakukan pelanggaran
pedoman dikenakan saksi sesuai dengan
berat/ringan, sifat dan seringnya pelanggaran
dilakukan. Pemberian sanksi mengacu pada
anggaran dasar, peraturan perseroan atau
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran yang
dilakukan oleh insan PT SMI.
If any employee of PT SMI is proven to have
violated the guidelines of the Code, sanctions
will be applied depending on severity, nature
and frequency of the violation that was
committed. Sanctions to employees of PT SMI
are referred to in the Articles of Association,
in its regulations and Guidelines of Violation
Reporting System.
Sepanjang tahun 2016 tidak ada pelanggaran
kode etik di lingkungan Perseroan. Hal ini
menunjukan bahwa penerapan kode etik yang
senantiasa disosialisasikan dan dipantau, telah
dilaksanakan oleh seluruh organ Perseroan.
Throughout 2016 there were no code of ethics
violations within the Company. This showed
that the constant promotion of the code of
ethics has been implemented by all organs of
the Company and is being monitored.
In everyday work, the Ethics Officer will report
monitoring results to the Corporate Secretary.
Should there be a potential breach of the Code,
the Ethics Officer will coordinate the handling
of the incident, including convoking an Ethics
Committee meeting to deal with cases of
violation of ethics.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
399
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
400
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Access to the Company’s Information
and Data
Sebagai bagian dari upaya pelaksanaan prinsip
transparansi, Perseroan menyebarluaskan
laporan rutin bagi Pemegang Saham, regulator
dan masyarakat dalam rangka menyampaikan
semua informasi yang relevan tentang
kinerja Perseroan. Penyebarluasan informasi
dilaksanakan melalui sarana media cetak,
siaran pers dan konferensi pers, serta melalui
situs internet Perseroan.
As part of the implementation of the
principle of transparency, the Company
disseminates regular reports to Shareholder,
regulators and public in order to deliver all
relevant information about the Company’s
performance. Dissemination of information is
carried out by means of printed media, press
releases and press conferences, as well as
through the Company’s website.
Informasi lebih lanjut berkenaan dengan
Perseroan
dapat
diperoleh
dengan
menghubungi:
Further information regarding the Company
can be obtained by contacting:
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sahid Sudirman Center, Lantai 48
Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220,
Indonesia
Phone: 62-21-8082-5288 (hunting)
Fax: 62-21-8082-5258
Email: [email protected]
atau melalui situs internet Perseroan di:
http://www.ptsmi.co.id
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Sahid Sudirman Center, 48th Floor
Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220,
Indonesia
Phone: 62-21-8082-5288 (hunting)
Fax: 62-21-8082-5258
Email: [email protected]
Or through the Company’s website at:
http://www.ptsmi.co.id
SISTEM PELAPORAN
PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan telah menetapkan Pedoman Sistem
Pelaporan Pelanggaran (SPP) di tahun 2014.
Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan
telah mengembangkan aplikasi berbasis web.
Sistem ini merupakan mekanisme pelaporan
pelanggaran untuk memastikan bahwa
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
baik (good corporate governance) berjalan
secara efektif.
The Company adopted Guidelines of a
Whistleblowing System (WBS) in 2014.
Under the policy, the Company has developed
a web-based application. This system is a
mechanism for reporting violations to ensure
that the application of the principles of good
corporate governance (GCG) is effective.
Melalui SPP ini, pelapor dapat berpartisipasi
untuk melaporkan setiap pelanggaran yang
dilakukan oleh karyawan atau pejabat Perseroan
atas Pedoman Etika dan Tata Perilaku serta
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Through the WBS, whistleblower can report
violations committed by employees or officers
of the Company based on Code of Ethics and
Code of Conduct Guidelines and Code of Good
Corporate Governance.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sistem Pelaporan Pelanggaran ini bertujuan
untuk:
1. Mendorong setiap insan Perseroan dan
para Pemangku Kepentingan lainnya untuk
menyampaikan/melaporkan kepada pihak
internal Perseroan yang berwenang tentang
pelanggaran dan/atau penyimpangan kode
etik, hukum, standar prosedur operasi,
kebijakan manajemen dan hal-hal lainnya
yang dipandang dapat merugikan dan/atau
membahayakan Perseroan.
2.Meminimalkan kemungkinan terjadinya
risiko yang dapat merugikan Perseroan.
3.Meningkatkan keyakinan kepada setiap
insan Perseroan dan para Pemangku
Kepentingan lainnya mengenai adanya
perlindungan dari hukuman, tindakan
balasan atau perlakuan yang tidak
wajar dan adil kepada Pelapor apabila
yang
bersangkutan
mengungkapkan
pelanggaran dengan berdasarkan itikad
baik dan bukti yang memadai.
4.
Mendukung
terwujudnya
budaya
keterbukaan, akuntabilitas, dan integritas.
5.
Meningkatkan efektivitas tata kelola
perusahaan yang baik, pengendalian
internal, dan kinerja pegawai maupun
organisasi.
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Whistleblowing System aims to:
1.
Encourage
employees
and
other
Stakeholders to report to the Company’s
internal authorities information about
violations and/or deviations from code
of ethics, laws, standard operating
procedures, management policies and
other matters that are considered to be
harmful or which may jeopardize the
Company.
2. Minimize the likelihood that violations will
remain undetected and potentially harming
the Company.
3. Increase the confidence of the Company’s
employees and other Stakeholders
regarding the protection from punishment,
reprisals, and unreasonable or unfair
treatment if the relevant whistleblower
reveals an infringement in good faith and
with adequate proof.
4. Supports the establishment of a culture of
transparency, accountability and integrity.
5.Improves the effectiveness of good
corporate governance, internal control,
and performance of employees and the
Company.
Untuk melaporkan pelanggaran, pelapor dapat
menggunakan situs internet yang disediakan
untuk SPP ataupun melalui media lain seperti:
To report a violation, whistleblower can use
internet sites provided for WBS or through
other media such as:
Faksimili: 62-21-8082-5258
Telepon: 62-21-8082-5288 (hunting)
Email: [email protected]
Surat: PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero)
Sahid Sudirman Center, Lantai 48
Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220,
Indonesia
Facsimile: 62-21-8082-5258
Telephone: 62-21-8082-5288 (hunting)
Email: [email protected]
Mail: PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero)
Sahid Sudirman Center, 48th Floor
Jl. Jend Sudirman No. 86 Jakarta 10220,
Indonesia
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
401
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Ditujukan kepada:
Direktur Utama atau Kepala DAI (dalam hal
terlapor selain Direksi atau Komite Audit)
atau Komisaris Utama (dalam hal Terlapor
adalah Direksi atau Komite Audit).
Perlindungan Pelapor
Whistleblower protection
Perseroan akan memberikan perlindungan
terhadap pelapor yang meliputi:
1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan
isi laporan yang disampaikan.
2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan
yang merugikan pelapor.
3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya
tindakan ancaman, intimidasi, hukuman
ataupun tindakan tidak menyenangkan dari
pihak terlapor.
4.
Seorang karyawan yang melakukan
tindakan balas dendam terhadap pelapor
akan dikenakan tindakan displin dan
termasuk pemberhentian kerja.
The Company will provide protection to
whistleblowers that includes:
1. Guarantee the anonymity of whistleblowers
and the content of the submitted reports.
2. Guarantee of protection against adverse
treatment of whistleblowers.
3. Guarantee of protection against threats,
intimidation, punishment or unpleasant
acts from the reported personnel.
Penanganan Pelaporan
Response to Whistleblower
Penanganan laporan yang masuk akan dikelola
oleh petugas Pengelola SPP. Pengelola SPP
ini nantinya mempunyai kewajiban melakukan
pelaporan hasil pengelolaan SPP yang telah
memenuhi syarat secara periodik minimal
1 (satu) bulan sekali dan menyampaikannya
kepada penanggung jawab tindak lanjut
dengan kriteria sebagai berikut:
1. Apabila pengaduan terkait anggota Komite
Audit atau Direksi, maka akan diteruskan
kepada Dewan Komisaris.
To handle whistleblower report, the Company
assigns an WBS officer to manage the incoming
report. The WBS officer has an obligation to
report the result of WBS management that
has fulfilled requirements on a periodic basis
of at least 1 (one) month and submit it to the
person in charge to follow-up.
2. Apabila pengaduan terkait dengan proses
pelaporan keuangan atau hal-hal yang harus
ditindaklanjuti oleh Dewan Komisaris, maka
akan diteruskan kepada Komite Audit.
3. Apabila pengaduan selain kriteria tersebut
di atas, disampaikan kepada Direktur
Utama.
402
Addressed to:
President Director or Head of DAI (in the
case the reported officer is other than a
Director or Audit Committee member) or
Chairman of Board of Commissioners (in
the case the reported officer is a Director
or Audit Committee member).
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
4.An employee who retaliates against
whistleblowers will be subject to
disciplinary action including termination of
employment.
1.When the complaint is related to a
member of the Audit Committee or Board
of Directors, it will be forwarded to the
Board of Commissioners.
2. When a complaint is related to the financial
reporting process or responsibilities of
the Board of Commissioners, it will be
forwarded to the Audit Committee.
3. Other than the above criteria, it must be
submitted to the President Director.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Pengelola Sistem Pelaporan
Pelanggaran
Whistleblower System Manager
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. SK-12/
SMI/1214 tentang Penunjukan Pengelola
Sistem Pelaporan Pelanggaran menetapkan
Divisi Audit Internal sebagai pengelola SPP.
In accordance to Directors Decision No.
SK-12/SMI/121 concerning Appointment of
Whistleblower System Manager, the Internal
Audit Division was established as the WBS
manager.
Jumlah Pengaduan
Number of Complaints
Sampai dengan 31 Desember 2016, terdapat 2
laporan pelanggaran yang perlu ditindaklanjuti.
Laporan pertama adalah kelanjutan investigasi
awal atas laporan yang diterima pada bulan
Oktober 2015 mengenai validitas form
perjalanan dinas. Review ini dihentikan karena
ketidakcukupan bukti untuk meneruskan
investigasi.
As of December 31, 2016, there were two
reports of violations that needed to be
followed up. The first report is a continuation
of the initial investigation of reports received
in October 2015 regarding the validity of the
travel form. This review was terminated due to
insufficient evidence.
Pada triwulan III 2016, terdapat 1 pelaporan
baru yang diterima oleh Petugas Pengelola
SPP terkait pelanggaran atas tugas pokok
dan fungsi serta pelanggaran etika dan
perilaku. Atas pengaduan tersebut maka
DAI melaksanakan pengumpulan bahan dan
keterangan atas pengaduan tersebut sesuai
surat tugas Direktur Utama tanggal 25 Agustus
2016. Hasil Laporan telah disampaikan kepada
Direktur Utama tanggal 15 September
2016. Selanjutnya DAI telah melaksanakan
proses investigasi namun terhenti dan tidak
dilanjutkan pada tahapan sidang Komite Etika
mengingat terlapor mengundurkan diri.
In the third quarter of 2016, there was 1
new report received by WBS Officer on
the infringement on the basic duties and
functions as well as violation of code of ethics
and code of conduct. On the complaint, the
DAI has collected material and information
regarding the complaint based on the letter
of assignment from the President Director on
25 August 2016. The report was submitted
to the President Director on 15 September
2016. Furthermore, the DAI has conducted the
investigation process but it was terminated
at the Ethics Committee considering the
suspected person decided to resign from the
Company.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
403
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perseroan memiliki kewajiban untuk
melaksanakan program CSR dalam
bentuk Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL), yang dilaksanakan
dengan berpijak kepada tanggung jawab
perusahaan terhadap empat area, yaitu:
lingkungan hidup, pengembangan sosial
kemasyarakatan, ketenagakerjaan,
kesehatan dan keselamatan kerja,
serta tanggung jawab sosial terhadap
pelanggan.
The Company upholds its obligation to
implement CSR programs in the form of
Partnership and Community Development
(PKBL) Program, which are implemented in
four areas of social responsibility, namely:
the environment, community development,
employment and workplace health and safety,
as well as responsible for our customers.
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Programs
Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat
membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi
masyarakat Indonesia dalam jangka panjang, secara
langsung maupun tidak langsung.
The Company wants Indonesian society at large to have positive and long-lasting benefits both direcly and
directly from its presence.
404
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebaran Wilayah CSR Tahun 2016
CSR Area Coverage in 2016
43%
41%
16%
DKI Jakarta dan
Sekitarnya
DKI Jakarta and
Surrounding
Sumatera dan
Jawa
Sumatra and
Java
Indonesia Timur
dan Tengah
East and
Central
Indonesia
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero)
meyakini
bahwa
menjalankan kegiatan usaha yang
baik berarti juga memiliki tanggung
jawab dan kepedulian terhadap para
pemangku kepentingan, khususnya
masyarakat, baik di sekitar lingkungan
Perseroan beroperasi, maupun di
wilayah lain di seluruh Indonesia.
PT Sarana Multi Infrastruktur (the
Company) believes that sound
business practice should also mean
being responsible and concerned
towards stakeholders, especially
those residing in areas where the
Company operates, and in other
areas throughout Indonesia.
Perseroan
menginginkan agar
keberadaannya dapat membawa
dampak
positif
yang
berkesinambungan bagi masyarakat
Indonesia dalam jangka panjang,
secara
langsung
maupun
tidak langsung. Menyikapi hal
tersebut,
Perseroan
menyusun
rangkaian
program
Corporate
Social Responsibility (CSR) dan
melaksanakannya agar tepat guna
dan tepat sasaran pada masyarakat.
The Company wants Indonesian
society at large to have positive and
long-lasting benefits both direcly
and directly from its presence. To
achieve this objective, we have
devised a series of Corporate Social
Responsibility (CSR) programs and
execute them in a way that they
benefit selected communities.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
405
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
406
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Perseroan
memiliki
kewajiban
untuk
melaksanakan program CSR dalam bentuk
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL). Pemenuhan tanggung jawab tersebut
dilaksanakan dalam berbagai kegiatan dan
program sebagai bagian dari pelaksanaan tata
kelola perusahaan yang baik.
As a State-Owned Enterprise (SOE), the
Company upholds its obligation to implement
CSR programs in the form of Partnership and
Community Development (PKBL) Program.
Fulfilling these responsibilities has been
manifested by a variety of activities and
programs as an integral part of our sound good
corporate governance practices.
Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah
sebagai berikut:
• Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
• Undang-Undang No. 19 Tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara.
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan
Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008
tanggal 5 Mei 2008 tentang Pelaksanaan
PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang
undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
• Surat Edaran Kementerian Negara Badan
Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008
tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi
Dana Program Kemitraan melalui Kerja
Sama Penyaluran.
• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/
D5.MBU/2013
perihal
Pengelolaan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015
tanggal 03 Juli 2015 tentang Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara.
The following are the legal basis for
implementation of the PKBL:
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
Company.
• Law No. 19 of 2003 on State-Owned
Enterprises.
• Circular of the State Ministry of StateOwned Enterprises No. SE-07/MBU/2008
dated May 5, 2008 on the Implementation
of CSR and Enforcement of Article 74 of
Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Liability Company.
• Circular of the Ministry of State-Owned
Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated
June 30, 2008 on Optimizing Fund of
Partnership Program through Collaborated
Distribution.
• Letter from the Ministry of SOEs No. S-92/
D5.MBU/2013 regarding Management of
Partnership and Community Development
Program.
• Regulation of the State Minister of
State-Owned Enterprises No. PER-09/
MBU/072015 dated July 3, 2015 on
Partnership and Community Development
Program for State Owned Enterprises.
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
ORGANISASI PELAKSANA
IMPLEMENTER
Tim CSR dipimpin oleh Kepala Divisi
Sekretariat Perusahaan/Sekretaris Perusahaan
dan bertanggungjawab langsung kepada
Direktur Utama. Dalam menjalankan tugasnya,
apabila diperlukan Tim CSR dapat didukung
oleh bagian lainnya.
The CSR team is led by the Corporate
Secretary Division Head/Corporate Secretary
directly responsible to the President Director.
In performing its duties, the CSR team may
from time to time or when necessary ask
support from other Company business units.
Dalam pelaksanaan penyaluran CSR, Divisi
Sekretariat Perusahaan (DSP) menyusun
rencana kerja dan strategi. Khusus untuk
bantuan CSR BL, Tim CSR melakukan verifikasi
atas data dan/atau melakukan survei langsung
ke lokasi penerima bantuan. Khusus untuk
bantuan korban bencana alam, maka Tim
CSR dapat mengajukan usulan tanpa harus
melakukan survei ke lokasi. Hal ini dilakukan
mengingat bantuan atas bencana alam yang
diusulkan, sejalan dengan bencana alam
nasional yang ditetapkan Pemerintah.
To better deliver the CSR programs, the
Corporate Secretariat Division (DSP) prepares
initial work plans and strategies. For BL
assistance, all data will first be verified and
surveys conducted in areas where the targeted
beneficiaries reside. For donation to natural
disaster relief, the CSR team may propose a
direct approval without a prior survey of the
affected communities. This method works for
all relief for events that have been declared by
the Government as a national disaster.
REALISASI KEGIATAN DAN
ANGGARAN
BUDGET AND REALIZED ACTIVITIES
Program CSR dilaksanakan dengan berpijak
kepada tanggung jawab perusahaan terhadap
empat area, yaitu:
1. Tanggung
jawab
sosial
terhadap
lingkungan hidup.
2. Tanggung
jawab
sosial
terhadap
pengembangan sosial kemasyarakatan.
3. Tanggung
jawab
sosial
terhadap
ketenagakerjaan,
kesehatan
dan
keselamatan kerja.
4. Tanggung
jawab
sosial
terhadap
pelanggan.
CSR programs are implemented in four areas
of social responsibility, namely:
1. Responsibility for the Environment.
2.Responsibility
for
the
community
development.
3.Responsibility for employment and
workplace health and safety.
4. Responsibility for our customers.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
407
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Terkait dengan tanggung jawab sosial
terhadap lingkungan hidup dan tanggung
jawab sosial terhadap pengembangan sosial
kemasyarakatan, maka perseroan aktif
berpartisipasi melalui 2 kegiatan utama CSR:
1. CSR Program Kemitraan Bina Lingkungan
(PKBL)
khususnya
Program
Bina
Lingkungan (BL).
CSR PKBL yang dilaksanakan adalah
Program Bina Lingkungan yang berfokus
pada pengembangan dan pemeliharaan
infrastruktur dalam skala kecil. Kegiatan
CSR PKBL Perseroan, khususnya Program
BL di tahun 2016 menitikberatkan
penyaluran bantuan untuk Bencana
Alam, Pendidikan dan/atau Pelatihan,
Peningkatan Kesehatan, Pengembangan
Prasarana dan/atau Sarana Umum,
Sarana Ibadah dan Pelestarian Alam
dengan memberikan prioritas utama pada
pembangunan dan/atau pemeliharaan
infrastruktur berskala mikro.
2. CSR Non PKBL “SMI Berbagi”
Kegiatan “SMI Berbagi” merupakan
kegiatan
CSR
Perseroan
yang
memberikan ruang bagi partisipasi aktif
karyawan Perseroan dan bertujuan
untuk meningkatkan rasa kepedulian
karyawan terhadap lingkungan sekitar dan
masyarakat kurang mampu. Program ini
dilaksanakan selama empat kali setahun.
408
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
For social responsibility towards the
environment and community development,
we actively participate in two main CSR
activities:
1. Community Development and Partnership
Program (PKBL), particularly Community
Development Program (BL).
PKBL is a Community Development
Program which focuses on developing
and preserving micro infrastructures. The
Company’s PKBL activities, particularly the
BL Program in 2016 focused on providing
donation to Natural Disasters relief,
support for Education and/or Training,
Health Improvement, Development of
Infrastructure and/or Public Facilities,
enhancing/expanding of places of
worship, and Nature Preservation with a
priority on developing and/or maintaining
micro infrastructures.
2. Non PKBL “SMI Berbagi”
“SMI Berbagi“ encompass Company CSR
activities which provide opportunities for
active employee participation with an aim
of increasing employee awareness of
the surrounding environment and needs
of the underprivileged. The program is
conducted four times a year.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
REALISASI ANGGARAN CSR PT SMI
Program Kegiatan/
Activities Program
1
Korban Bencana Alam
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
REALIZED BUDGETS
Realisasi 2016/
Realization 2016
(Rp)
(%)
Realisasi 2015/
Realization 2015
(Rp)
(%)
44.600.000
1,08
80.000.000
2,56
349.000.000
8,47
432.461.000
13,86
251.000.000
6,09
110.000.000
3,53
2.921.540.000
70,91
2.077.539.000
66,59
360.000.000
8,74
100.000.000
3,21
73.860.000
1,79
200.000.000
6,41
120.000.000
2,91
100.000.000
3,85
4.120.000.000
100,00
3.100.000.000
100,00
Donation to natural disaster
relief
2
Pendidikan dan/atau
Pelatihan
Donation for education /
training
3
Peningkatan Kesehatan
Health improvement
4
Pengembangan Prasarana
dan/atau Sarana Umum
Development of public
facilities and infrastructure
5
Sarana Ibadah
6
Pelestarian Alam
Places of Worship
Nature Preservation
7
CSR Non BL (“SMI Berbagi”)
Non BL CSR (”SMI Berbagi”)
Total/ Total
ANGGARAN CSR
CSR BUDGET
Pada tahun 2016, Perseroan mengalokasikan
dana untuk kegiatan CSR sebesar Rp4,12
miliar, dengan rincian Rp4 miliar untuk
kegiatan Bina Lingkungan dan Rp120 juta
untuk kegiatan “SMI Berbagi.”
In 2016, our CSR budget allocation was
IDR4.12 billion. Of this, IDR4 billion was
granted to Community Development activities,
while the remaining IDR120 million supported
“SMI Berbagi” activities.
Secara rinci, alokasi penggunaan dana kegiatan
CSR PT SMI adalah sebagai berikut:
Listed below are the details of the allocations
made by PT SMI to CSR activities:
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
409
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasional
Operational Review
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
No
410
Program
Jumlah (Rp)
Amount (Idr)
Bantauan Sarana Ibadah/ Donation to Places of Worhsip 1
Renovasi Musala di Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro
Provinsi Jawa Timur
The Renovation of a Musala in Kepoh Baru Sub-District, District of
Bojonegoro, East Java
15.000.000
2
Renovasi Masjid di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro,
Provinsi Jawa Timur
The renovation of a Masjid in Padangan Sub-District, District of
Bojonegoro, East Java
15.000.000
3
Rehabilitasi Masjid Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro,
Provinsi Jawa Timur
The rehabilitation of a Masjid in Kanor Sub-District, District of
Bojonegoro, East Java
20.000.000
4
Rehabilitasi Gedung
Building rehabilitation
50.000.000
5
Bantuan Sedekah Berkah Melimpah Ramadhan 1437H Bogor
Charity for ramadhan 1437 H in Bogor
15.000.000
6
Bantuan Pembangunan Masjid AL Wakaf, Sumatera Utara
Donation for the Development of Masjid Al Wakaf, North Sumatera
25.000.000
7
Pembangunan Masjid Jami Baiturrahman Sumedang
Development of Masjid Jami Baiturrahman, Sumedang
20.000.000
8
Bantuan Musala Al-Mukminin Cimanggis Depok
Donation to Mushola Al-Mukminin Cimanggis, Depok
20.000.000
9
Bantuan Masjid Jami Nurul Huda Kuningan Jawa Barat
Donation to Masjid Jami Nurul Huda Kuningan, West Java
20.000.000
10
Bantuan Gereja Jemaat Adiankoting Tarutung Sumatera Utara
Assitance to Church Adiankoting Tarutung, North Sumatera
20.000.000
11
Bantuan Gereja GKPI Resort Khusus Tarutung Kota
Donation to GKPI Chuch Tarutung, Kota Resort
20.000.000
12
Bantuan GPIN (Gereja Protestan Injili Nusantara) Jemaat Filadelfia
Bengkulu
Donation to GPIN Church (the Protestant Bible Community of
Filadelfia Bengkulu)
40.000.000
13
Bantuan Masjid An-Nur Pasuruan
Donation to Masjid An-Nur Pasuruan
20.000.000
14
Bantuan Masjid Baitul Ma’ Mur Pasuruan
Donation to Masjid Baitul Ma’ Mur Pasuruan
20.000.000
15
Bantuan Masjid Al Muttaqin Kota Bengkulu
Donation to Masjid Al Muttaqin Bengkulu
40.000.000
Laporan Tahunan 2016 | PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
No
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Data Perusahaan
Corporate Report
Laporan Keuangan
Financial Report
Jumlah (Rp)
Amount (Idr)
Program
Bantuan Bencana Alam / Disaster Relief
1
Bantuan banjir Bekasi
Donation to victims of Bekasi Flood
24.600.000
2
Bantuan bencana alam banjir bandang Garut
Donation to victims of Garut Flood
20.000.000
Bantuan Pelestarian Alam/ Nature conservation aid
1
Karya Bhakti TNI KODIM 0505/Jaktim Pembersihan Lingkungan di
sepanjang bantaran Kalimalang Jakarta Timur
The Karya Bakti of TNI KODIM environmental community services to
clean the environment at Kalimalang, East Jakarta
Bantuan Pendidikan dan/ atau Pelatihan
1
Bantuan dana untuk Program Bimbingan Belajar Pasca Ujian (BPUN)
2016
Fund for program of Post Exam Educational Tutoring
2
Bantuan Kuliah kerja Nyata di Kecamatan Tallo Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan
Donation to the program of work case study in the District of Tallo
Makassa, South Sulawesi
75.000.000
3
Pengiriman tenaga Pengajar Muda ke pelosok Indonesia
Sending young employees to provide educational support in places
across Indonesia
174.000.000
Bantuan Peningkatan Kesehatan/ Donation for Health Improvement
1
Kegiatan Sosial Bantuan Kaki Palsu
Donation in the form of Artificial Legs
151.000.000
2
Bantuan Rehabilitasi Narkoba Jawa Timur
Donation for Drug Victim Rehabilitation in East Java
100.000.000
Bantuan Sarana dan/ atau Prasarana Umum/ Donation for Public Infrastructures and
Facilities 1
Pembangunan Gedung di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro
Provinsi Jawa Timur
Construction of building in the Sub District of Malo, District of
Bojonegoro, East Java
15.000.000
2
Pengadaan Sarana dan Prasarana di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten
Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur
Provision of Facilities and Infrastructures on Kalitidu Sub District, the
District of Bojonegoro, East Java
15.000.000
3
Rehabilitasi Gedung dan Pembelian Alat Permainan Edukatif
Building rehabilitation and Procurement of Educational Games
15.000.000
4
Renovasi gedung berlokasi di Kecamatan Bubulan Kabupaten
Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur
Building renovation in Bubulan Sub District, District of Bojonegoro,
East Java
15.000.000
73.855.000
100.000.000
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) | 2016 Annual Report
411
Ringkasan Kinerja
Performance Highlights
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perseroan
Company Profile
Analisis dan Diskusi Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Operasi
Download