01 Ikhtisar Data Keuangan 02 Laporan Manajemen 03 Profil Perusahaan 04Analisis dan Pembahasan Manajemen KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI 344 PT Bank Central Asia Tbk • Laporan Tahunan 2016 06 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 07 Laporan Keuangan Konsolidasian Fungsi Pokok ALCO • Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan likuiditas untuk menjaga likuiditas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memenuhi kebutuhan likuiditas BCA, termasuk kebutuhan dana tidak terduga, dan meminimalisir idle funds. • Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko valuta asing. • Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi harga (pricing policy) untuk produk-produk dana, pinjaman, dan rekening antar kantor. • Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi dalam penataan portofolio investasi. • Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi penataan struktur neraca melalui antisipasi perubahan suku bunga untuk mencapai net interest margin yang optimal. Wewenang ALCO ALCO mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan strategis di bidang pengelolaan aset dan liabilitas BCA (assets & liabilities management) sejauh tidak melampaui wewenang Direksi, yaitu: • Menetapkan suku bunga deposito, tabungan, dan giro. • Menetapkan suku bunga pinjaman. • Menetapkan strategi pendanaan dan investasi. • Menetapkan strategi hedging apabila dipandang perlu melakukan hedging. • Menetapkan limit yang berkaitan dengan risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta asing sesuai kebijakan pengambilan risiko secara keseluruhan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi dibantu oleh 7 (tujuh) Komite Eksekutif yang ditunjuk oleh Direksi. Komite Eksekutif bertugas memberikan opini objektif kepada Direksi dan membantu meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas Direksi secara sistematis dan memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. Komite Eksekutif di bawah Direksi yaitu: 1. Asset Liability Committee. 2. Komite Manajemen Risiko. 3. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. 4. Komite Kebijakan Perkreditan. 5. Komite Kredit. 6. Komite Pengarah Teknologi Informasi. 7. Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian. 1. Asset & Liability Committee Asset & Liability Committee (ALCO) adalah Komite tetap di bawah Direksi dengan misi mencapai tingkat profitabilitas BCA yang optimal serta risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta asing yang terkendali, melalui penetapan kebijakan dan strategi aset dan liabilitas BCA (assets & liabilities management). ALCO ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 148/SK/DIR/2016 tanggal 12 Oktober 2016 perihal Struktur Asset Liability Committee (ALCO) dan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 197/SK/KOM/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central Asia Tbk. 05 Tata Kelola Perusahaan Keanggotaan ALCO dan Status Hak Suara Jabatan Diisi Oleh Status Hak Suara Ketua (merangkap Anggota) Presiden Direktur Mempunyai hak suara Anggota • • • • • • • • • • • • • • • • Wakil Presiden Direktur (WP1) Wakil Presiden Direktur (WP2) Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Direktur Bisnis Korporasi Direktur Bisnis Komersial dan SME Direktur Bisnis Perbankan Individu Direktur Jaringan Wilayah & Cabang Direktur Kredit Direktur Transaksi Perbankan Kepala Divisi Perbankan Internasional Kepala Divisi Tresuri Kepala Divisi Keuangan dan Perencanaan Kepala Grup Corporate Banking & Corporate Finance Kepala Divisi Bisnis Komersial & SME Kepala Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan Kepala Divisi Pengembangan Bisnis & Pemasaran Transaksi Perbankan • Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan • Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer • Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko Mempunyai hak suara Sekretaris Senior Adviser Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang membidangi Asset Liability Management (ALM) Tugas dan Tanggung Jawab ALCO ALCO berfungsi antara lain untuk menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan likuiditas untuk mencukupi kebutuhan likuiditas BCA dan meminimalisasi idle funds. Selain itu ALCO menetapkan kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan risiko pasar, strategi harga serta strategi dalam penataan portofolio investasi dan strategi penataan struktur neraca melalui antisipasi perubahan suku bunga sehingga dapat dicapai tingkat marjin bunga bersih (Net Interest Margin - NIM) yang optimal. ALCO melaporkan realisasi kerjanya melalui rapat rutin dan rapat khusus yang diadakan untuk membahas hal tertentu. Tugas Pokok Anggota ALCO Anggota ALCO yang memiliki hak suara, memiliki tugas pokok antara lain: • Memberikan masukan kepada sekretaris ALCO dalam penyusunan agenda dan bahan rapat. • Memberikan masukan berupa informasi dan analisis pada rapat ALCO, mengenai: - Metodologi penentuan harga produk dana dan pinjaman. - Metodologi pengukuran risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko valuta asing. - - - - - Tidak mempunyai hak suara Penentuan harga produk dana dan pinjaman. Daya saing suku bunga produk dana dan pinjaman. Strategi Bank pesaing. Kendala penerapan hasil keputusan ALCO. Perilaku nasabah dan perubahannya. Rapat ALCO • Rapat ALCO dilaksanakan sesuai kebutuhan, sedikitnya sekali dalam 1 (satu) bulan. • Rapat ALCO adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah anggota ALCO ditambah satu anggota termasuk ketua/atau ketua pengganti atau dihadiri oleh 6 (enam) orang Direktur termasuk ketua atau ketua pengganti. Pengambilan Keputusan • Pengambilan keputusan dalam kaitan penggunaan wewenang ALCO hanya diambil melalui keputusan rapat ALCO yang sah. • Keputusan rapat ALCO adalah sah dan mengikat apabila disetujui oleh ½ (setengah) jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak suara ditambah 1 (satu) suara. PT Bank Central Asia Tbk • Laporan Tahunan 2016 345 01 Ikhtisar Data Keuangan 02 Laporan Manajemen 03 Profil Perusahaan 04Analisis dan Pembahasan Manajemen 05 Tata Kelola Perusahaan 06 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 07 Laporan Keuangan Konsolidasian Frekuensi Rapat Asset & Liability Committee Selama Tahun 2016 Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 1) Jabatan (Nama Direktur) 14 13 93% Wakil Presiden Direktur (Eugene K. Galbraith) 14 10 71% Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 2) 7 5 71% Direktur Manajemen Risiko (Anthony B. Elam) 3) 5 5 100% Direktur Bisnis Korporasi (Dhalia M. Ariotedjo) 4) 5 3 60% Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko (Subur Tan) 5) 9 8 89% Direktur Bisnis Korporasi (Rudy Susanto) 14 12 86% Direktur Bisnis Komersial & SME (Henry Koenaifi) 14 10 71% Direktur Bisnis Perbankan Individu (Suwignyo Budiman) 14 13 93% Direktur Jaringan Wilayah & Cabang (Erwan Yuris Ang) 14 10 71% Direktur Kredit (Inawaty Handoyo) 7) 5 4 80% Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 7) 5 4 80% Divisi Perbankan Internasional 14 12 86% Divisi Tresuri 14 14 100% 6) Anggota Kepala Divisi atau pejabat yang mewakili: Divisi Keuangan dan Perencanaan 14 12 86% Grup Corporate Banking & Corporate Finance 14 13 93% Divisi Bisnis Komersial & SME 14 10 71% Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan 14 14 100% Divisi Pengembangan Bisnis & Pemasaran Transaksi Perbankan 14 9 64% Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan 8) 3 1 33% Divisi Bisnis Kredit Konsumer 14 11 79% Satuan Kerja Manajemen Risiko 14 14 100% Ketua ALCO. 2) Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur sejak 21 Juni 2016, sebelumnya adalah Direktur Teknologi Informasi (bukan anggota ALCO) 3) Menjabat sebagai Direktur Manajemen Risiko sampai dengan 7 April 2016. 4) Menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi sampai dengan 7 April 2016. 5) Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko berdasarkan SK Pembidangan Masa Transisi sejak 8 April 2016 yang setelah itu diubah dengan SK Pembidangan Direksi tertanggal 31 Agustus 2016, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan (bukan anggota ALCO). 6) Menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi sejak 1 September 2016, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kredit. 7) Menjabat sebagai Direktur sejak 8 Agustus 2016. 8) Menjadi anggota ALCO sejak 12 Oktober 2016. 1) Catatan : • Direktur Bukan Anggota juga menghadiri Rapat ALCO sebagai Narasumber. • Selain itu, unit kerja Kantor Pusat, Kantor Wilayah atau Kantor Cabang, maupun pihak luar BCA dapat diundang sebagai Narasumber untuk memberikan masukan mengenai beberapa masalah. 346 Pelaporan Pertanggungjawaban/Realisasi Kerja ALCO Realisasi kerja ALCO dilaporkan melalui: • Risalah rapat rutin. • Risalah rapat khusus yang diadakan untuk membahas hal tertentu. • Data dan informasi yang terkait dengan bidang yang dibahas. • Catatan dan pendapat ALCO mengenai risalah rapat serta data dan informasi yang terkait. Realisasi Program Kerja ALCO Tahun 2016 Realisasi Program Kerja ALCO tahun 2016 dapat dilihat pada halaman 327 – 328 Laporan Tahunan BCA 2016 ini. PT Bank Central Asia Tbk • Laporan Tahunan 2016 2. Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko (KMR) dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko BCA. Komite Manajemen Risiko BCA disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 150/SK/DIR/2016 tertanggal 12 Oktober 2016 tentang Struktur Komite Manajemen Risiko (KMR). Selain itu Pembentukan KMR tersebut berpedoman pada: • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/ POJK/03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. • Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 197/SK/ KOM/2016 tanggal 31 Agustus 2016 perihal Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central Asia Tbk.