CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA

advertisement
CHAPTER V
SUMMARY
BINA NUSANTARA UNIVERSITY
Faculty of Letters
English Department
Strata 1 Program
2008
Analysis of English Proficiency of Marketing staff members in one of foreign bank
branches in Jakarta, in terms of report writing.
(Case Study in: XXX Bank, Jakarta)
Gitta Rakhmaningrum
NIM : 0600663632
Skripsi ini dibuat untuk mengetahui kemampuan staff marketing di salah satu
cabang bank asing terkemuka di Jakarta, dalam hal penguasaan Bahasa Inggris
(khususnya di bidang Grammar) dengan instrumen report / laporan yang termasuk
dalam pekerjaan mereka.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Pada penelitian ini, peneliti
mengambil jumlah keseluruhan marketing yang terdapat pada salah satu cabang,
sejumlah 17 orang marketing.
Pada tahap pengumpulan data, peneliti menyebarkan 17 kuesioner yang berisi
tentang profil fiktif dari customer. Setiap marketing diminta untuk membuat prerequisite
report berdasarkan profil fiktif yang mereka dapat. Setelah itu, peneliti menganalisa
setiap kalimat dengan menggunakan pendekatan teori grammar, untuk memenuhi analisa
kesalahan, dan juga menggunakan pendekatan teori penulisan report.
Peneliti mengkorelasikan antara teori error analisis (fokus pada Grammar)
dengan teori penulisan report. Pada analisa menggunakan pendekatan teori Grammar,
terdapat 48 macam kesalahan yang dibuat oleh para marketing tersebut. Peneliti
kemudian mengkorelasikan 49 macam kesalahan tersebut, dengan prinsip dari teori
penulisan report, yaitu : bahwa suatu report haruslah : jelas, singkat, dan benar. Peneliti
mengkorelasikan teori – teori tersebut berdasarkan prinsip dari teori komunikasi, dimana
dalam proses komunikasi, pesan harus dapat diterima dan dimengerti secara benar oleh
penerima.
Peneliti membuat 3 kategori penilaian, yaitu : “Good”, “Fair”, dan “Poor”.
Peneliti menetapkan bahwa kategori “Fair” sama dengan nilai mean. Nilai mean
didapatkan dari : total kesalahan dari 17 kuesioner dibagi dengan jumlah kuesioner
(164/17), didapatkan angka mean 9,6 = 9. Peneliti kemudian menetapkan bahwa
kategori “Fair” = 9. Kategori “Good” adalah : jika kuesioner tersebut memiliki tingkat
kesalahan di bawah 9, dan terakhir kategori “Poor” adalah : jika kuesioner tersebut
memiliki tingkat kesalahan di atas 9.
Setelah dianalisa, hasil menunjukkan bahwa dari 17 laporan (prerequisite report),
8 diantaranya berada di kategori “Good”, yang berarti kesalahan yang ada pada report
tersebut adalah kurang dari 9 kesalahan (<9 kesalahan). Kemudian 2 laporan termasuk
dalam kategori “Fair”, yang berarti kesalahan yang ada pada report tersebut hádala sama
dengan 9. Terakhir, terdapat 7 report yang termasuk dalam kategori “Poor”, yang berarti
kesalahan yang ada pada report tersebut adalah lebih dari 9 (>9kesalahan).
Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa presentase jumlah antara
“Good” report dengan “Poor” report hampir seimbang atau 50% : 50%. Ini berarti,
pelatihan / pembelajaran tambahan dalam hal Bahasa Inggris masih diperlukan, untuk
mengurangi persentase “poor” reports, supaya mayoritas atau bahkan semua report yang
dibuat oleh marketing adalah berkualitas baik. Selain itu, juga dibutuhkan pembelajaran
/ proses pengertian lebih lanjut tentang pentingnya report dalam sebuah bisnis, kepada
marketing.
Download