[JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016 Game Gobak Sodor Berbasis Android Kemal Farouq M1, Miftahus Sholihin2. Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Email: [email protected], [email protected] Abstract: Gobak sodor merupakan salah satu dari sekian banyak jenis permainan tradisional yang terkenal di Jawa Tengah. Kita mempunyai kewajiban agar semua hal yang bersifat tradisional ini dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Android merupakan salah satu sistem operasi yang telah banyak digunakan di dalam perangkat mobile. Aplikasi telepon genggam yang dibuat dapat menjadi alternatif dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang permainan tradisional yang mudah dipahami dan menarik. Dari penelitian yang dilakukan Game Gobak Sodor berbasis android ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan permainan tradisional Indonesia kepada pengguna. Keywords: Multimedia, Android, Gobak sodor. dalam melaksanakan tugas tertentu. Sistem Multimedia banyak digunakan sebagai informasi adalah suatu kumpulan dari berbagai media penyampaian informasi yang efektif macam elemen-elemen tertentu yang saling karena hal tersebut dilakukan dengan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan menggabungkan bermacam-macam elemen tertentu. “Aplikasi adalah satu unit perangkat multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan suara, video, dan animasi sehingga informasi akan beberapa aktivitas.” Hengky W. Pramana (2006). yang disampaikan menjadi lebih jelas. Software aplikasi digolongkan berdasarkan Permainan tradisional di Indonesia sangat beberapa jenis, berikut jenis-jenis software banyak, contohnya gobak sodor/galah asin, balap karung, benteng-bentengan, dan lainnya. aplikasi: Gobak sodor merupakan salah satu dari sekian1. Packaged Software : Software yang telah banyak jenis permainan tradisional yang memiliki Copyright yang biasa dibutuhkan oleh terkenal di Jawa Tengah. Kita mempunyai user pribadi ataupun perusahaan. Contoh : Ms. kewajiban agar semua hal yang bersifat Office 2007, Adobe Photoshop. tradisional ini dapat diwariskan kepada2. Custom Software : Software yang memiliki generasi berikutnya karena sesuatu yang fungsi tertentu. Biasanya software ini dipesan bersifat tradisional adalah penghubung suatu oleh suatu perusahaan kepada programmer dengan fungsi yang biasa digunakan di generasi muda kepada generasi sebelumnya. Android merupakan salah satu sistem perusahaan tersebut. contoh : Aplikasi operasi yang telah banyak digunakan dalam Penerimaan siswa baru. perangkat mobile. Aplikasi mobile yang dibuat3. Web-based software : Software yang ada di pengguna atau user dapat adalah aplikasi yang dapat menjadi alternatif website. dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang menggunakannya dari komputer manapun yang permainan tradisional yang mudah dipahami terhubung ke Internet. Permainan Gobak Sodor terkenal di dan menarik. Maka tujuan penelitian adalah untuk wilayah Pulau Jawa. Banyak yang mengatakan membuat Aplikasi Game Gobak Sodor berbasis bahwa permainan ini berasal dari daerah Android, dan untuk mengenalkan permainan Yogyakarta. Nama Gobak Sodor berasal dari tradisional Indonesia kepada masyarakat. kata gobag dan sodor. Kata gobag artinya Adapun manfaat yang ingin dicapai dari bergerak dengan bebas. Sedangkan sodor pembuatan Aplikasi Game Gobak Sodor artinya tombak. Dahulu para prajurit Berbasis Android adalah: Dapat dijadikan mempunyai permainan yang bernama sodoran sebagai media pembelajaran dan pengenalan sebagai latihan keterampilan dalam berperang. Sodor ialah tombak dengan panjang kira-kira 2 yang praktis dan atraktif. meter, tanpa mata tombak yang tajam pada ujungnya. Tinjauan Pustaka Kata Game berasal dari bahasa Inggris. Setiap Aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk menolong manusia Dalam kamus bahasa Indonesia istilah “Game” Pendahuluan 24 [JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016 adalah permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. “Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami penggunaan animasi haruslah memahami pembuatan Game. Atau jika ingin membuat Game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan”. (Agustinus Nilwan, 2012). Gobak Sodor adalah sejenis permainan daerah dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 35 orang. Permainan Gobak Sodor ini menggunakan aplikasi adobe flash CS6 sebagai program untuk pembuatannya dan dirubah menjadi APK supaya bisa dijalankan di smartphone. Beberapa peraturan dalam permainan game gobak sodor ini adalah sebagai berikut: a. Pemain bergerak melewati 3 orang musuh dengan menggunakan controller yang berada di sebelah kiri bawah permainan. b. Mendapatkan poin ketika melangkah maju dan pengurangan poin ketika melangkah mundur. c. Terdapat rintangan disetiap levelnya, level sedang dan sulit. d. Apabila pemain menyentuh musuh maka secara otomatis pemain kalah dan menampilkan game over. Ketika pemain bisa melewati musuh dan sampai ke garis finish maka pemain langsung menang Gambar 1 Use Case Diagram Diagram use case menggambarkan interaksi antara pemain dengan sistem. Ketika pemain membuka atau menjalankan game, maka hal pertama yang dilihat oleh pemain yakni tampilan splashscreen. Selanjutnya pemain dapat mengakses menu main. Selanjutnya pemain juga dapat mengakses menu skor, menu setting untuk kontrol sound. Dan akses berikutnya yakni pemain dapat mengakses menu keluar. Pada activity diagram menu utama ini digambarkan kejadian antara pemain dalam mengakses menu utama game. Metode Penelitian Setelah semua tahap analisis dilakukan, maka akan didapatkan gambaran dengan jelas mengenai apa yang harus dikerjakan. Tahap selanjutnya yaitu memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut agar dapat terimplementasi dengan baik sesuai perencanaan. Use Case Diagram mempresentasikan sebuah interaksi yang dapat dilakukan antara actor/pemain dengan game Gobak Sodor. Gambar 2 Activity Diagram Menu Utama Hasil dan Pembahasan Gambar 3 adalah tampilan splash screen, pengguna disajikan tampilan splash screen dari game Gobak Sodor. 25 [JOUTICA-PRESS ISSN 2503-07103] April 1, 2016 Gambar 3 Tampilan Splash screen Gambar 4 merupakan tampilan menu utama, pengguna akan disajikan tampilan dari menu utama game Gobak Sodor . Dalam menu utama tersebut terdapat tombol main, skor, petunjuk, about, sound dan keluar. Gambar 4 Tampilan Menu Utama Gambar 5 tampilan permainan gobak sodor, pengguna dapat bermain dengan level mudah. Gambar 6 Tampilan Screen Kalah Kesimpulan Dari proses pembuatan game Gobak Sodor, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: Aplikasi Game Gobak Sodor berbasis Android dengan App Adobe Flash CS6 berhasil dijalankan dengan tanpa error. Aplikasi juga sudah dilakukan uji coba, dan para pemain mengantakan menarik dan bagus. Aplikasi juga dapat mengenalkan permainan tradisional Indonesia Gobak Sodor kepada pengguna. Ada beberapa saran-saran yang akan disampaikan penulis diantaranya yaitu: Agar game gobak sodor bisa digunakan dengan baik serta memberikan manfaat dalam hal menjaga kelestarian permainan tradisional. Agar game gobak sodor ini bisa menjadi media pembelajaran untuk melestarikan permainan tradisional, serta mahasiswa dapat lebih terkonsentrasi pada pengembangan game selanjutnya. Agar perangkat lunak yang telah dirancang dapat dipelihara dengan baik dan kiranya dapat diperbaharui sesuai dengan kebutuhan yang ada. Daftar Pustaka Gambar 5 Sub Menu Level Mudah Gambar 6 tampilan screen kalah, tampilan ini akan muncul ketika obyek pemain menyentuh atau terkena obyek musuh. Dalam screen tersebut terdapat tombol main lagi dan keluar yang menuju ke menu awal. [1] Anonim. “Latar belakang Multimedia”, http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdo c/Bab1/2012-1-00095-IF%20 Bab%201.pdf. [2] Anonim. “Permainan Tradisional Gobak Sodor”,http://thesis.binus.ac.id/doc/ Bab1Doc/2012-1-00482IF%20Bab1001.doc [3] Hengky W.Pramana (2006) “Definisi Aplikasi”, http:// asusanto. mhs.uksw.edu/ 2012/11/revisi-pkm-dikti-2012.html. , diakses pada tanggal 27 April 2015. [4] Whitten & Bentley (2007, p371) “Definisi UML”, http:// library.binus.ac.id/eColls/ eThesisdoc/Bab2HTML/2012100157IFBa b2001/page13.html , diakses pada tanggal 27 April 2015. 26