BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN 5.1

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil peneliian yang dilakukan oleh peneliti, maka
berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara garis besar gambaran dari pelksanaan strategi
pembelajarna aktif
sudah sangat baiak hal ini ditunjukkan dengan prosentase setiap pertemuan
sebakin baik dalam kategori sangat baik.
2. Rata-rata skor yang diperoleh secara berurutan pada kelas eksperimen yaitu
35,78 dan 81,86. Itu berarti dari hasil skor sebelum dan setelah perlakuan atau
treatment memiliki selisih sebesar 46,08 sedangkan rata-rata skor pada kelas
kontol yaitu 46,96 dan selisihnya adalah sebesar 28,04.
3. Strategi pembelajaran aktif berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran produktif pemasaran dengan dibuktikan adanya perbedaan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan pada kelas
eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Secara umum pada kategori sedang.
Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif pemasaran pada kelas
yang diterapkannya strategi pembelajarna aktif lebih baik daripada kelas yang
tidak menerapkan strategi pembelajarna aktif. Hal ini ditunjukkan dengan
rata-rata gain ternormalisasi dari hasil tes siswa pada kelas yang tidak
diterapkan strategi pembelajaran aktif hanya 0,534 sedangkan kelas yang
menerapkan strategi pembelajaran aktif sebesar 0,723.
238
Indah Apriyanti, 2014
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
239
5.2
Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis merekomendasikan beberapa
hal mengenai strategi pembelajaran aktif dalam kaitanya untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa, yaitu :
1. Mengenai strategi pembelajaran aktif kelompok peer teaching pada
kompetensi mengoperasikan mesin pembayaran baik tunai maupun non
tunai masih terdapat kekurangan dalam proses pembelajarna yang terjadi.
Temuan ini dapat diperbaiki dengan cara ketika melakukan kegiatan
pembelajaran lebih intensif dan kondusif oleh guru yang bersangkutan.
Selain itu, dari temuan yang ada di lapangan saat penelitian yaitu :
a. Metode simulasi harus ditingkatkan, hal ini dilihat dari (1) guru
memilih jenis kegiatan dan mengatur siswa dengan merancang kegiatan
yang utuh dan pada suatu proses yang mana guru harus memilih jenis
peran yang akan dilakukan oleh siswa sesuai dengan materi yang
disampaikan sehingga siswa merasa nyaman denagn apa yang
diperankan. (2) guru sebagai pemberi kemudahan atau fasilitator. Guru
menjadi seorang pembimbing dalam proses bermain peran, sehingga
siswa merasa terarahdalam melakukan peran tersebut. (3) sarana yang
diperlukan untuk
mendukung
pelaksanaan
pembelajarna.
Guru
menyediakan media yang digunakan pada saat bermain peran sehingga
tidak perlu susah-susah mencari media yang dibutuhkan. Guru
memberikan kegiatan belajar diluar kelas agar siswa tidak merasa jenuh
dengan pembelajaran yang itu-itu saja.
b. Metode jigsaw harus ditingkatkan, hal ini dilihat dari semua anggota
kelompok
bekerja
secara
sinergis
dalam
emngembangkan
kelompoknya. guru mengelompokkan siswa berdasarkan prestasi
belajar. Hal tersebut akan menjadi kesenajngan antara siswa yang
mempunyai prestasi tidak bagus.
c. Metode tutor sebaya harus ditingkatkan, hal ini dilihat dari siswa belajar
secara aktif dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
Indah Apriyanti, 2014
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
240
mendiskusikan ide diri sendiri dan orang lain. Sehingga dapat bertukar
pendapat antara siswa satu dengan siswa yang lainnya.
d. Metode group to group harus ditingkatkan, hal ini dilihat dari (1) sesuai
kebutuhan siswa dan memiliki keterkaitan dengan kepentingan pribadi
siswa yang mana seorang guru harus memberikan tugas kelompok
kepada siswa sesuai dengan materi. Agar jawaban dari tugas tersebut
tidak keluar dari materi yang sedang dibahas. Guru memberikan contoh
tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang diberikan agar siswa
fokus pada materi tersebut tidak bercabang kemana-mana. (2)
memberikan kewenangan kepada siswa untuk berpikir secara kritis dan
bertanggung jawab. Guru menghormati ide-ide siswa tentang materi
yang dipelajari. Guru memberikan peluang kepada siswa untuk
mengambil keputusan sendiri tentang masalah pelajaran yang
dihadapinya.
(3)
mengembangkan
motivasi
siswa
guru
harus
mengetahui keinginan siswa terhadap materi yang diberikan. Guru
memberikan dorongan kebutuhan belajar yang berasal dari dalam diri
siswa. Guru memberikan harapan akan cita-cita siswa untuk mengerti
materi yang diberikan.
2.
Mengenai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif belum
adanya hasil belajar yang menyeluruh semua siswa. Solusinya adalah guru
harus lebih memperhatikan dan menjadi evaluator, motivator dan mediator
terhadap proses pembelajaran di kelas. Terdapat hal-hal yang ditemukan
oleh peneliti pada saat dilapangan yang berhubungan dengan prestasi
belajar diantaranya yaitu :
a. Prestasi belajar harus menjadi hal yang benar-benar diperhatikan oleh
guru,
karena
prestasi
belajar
tersebut
akan
menjadi
sebuah
pertimbangan pada saat kenaikan kelas
b. Setiap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif perlu
menjadi tanggung jawab yang besar bagi guru. Guru harus
memaksimalkan segala sarana dan prasarana yang terdapat disekolah.
Indah Apriyanti, 2014
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
241
3. Hasil
penelitian
menyatakan
bahwa
terdapat
pengaruh
strategi
pembelajaran aktif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
produktif, maka penulis merekomendasikan agar SMK Sangkuriang 1
Cimahi tetap memakai strategi pembelajaran aktif perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut. Apabila ingin mengetahui pengaruh strategi
pembelajaran aktif terhaap prestasi belajar dalam kegiatan belajar
mengajar.
Indah Apriyanti, 2014
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Download