Untitled - Gereja Petra Makassar

advertisement
12
tumbuh - peduli - berbagi
Info
tumbuh - peduli - berbagi
Info
Januari
INFORMASI ...
Ibadah Raya Minggu tgl. 19 Januari 2014
akan dilayani oleh:
Pdt. Stefanus Sujono (Jogja)
s
e
t
o
u
Q
Like us
www.facebook.com/GerejaPetra
Follow Us on Twitter
www.twitter.com/GerejaPetra
UNTUK MELAYANI
DIBIDANG:
“ TAMBORINE “
GEREJA PETRA
Jadilah orang yang optimis.
Jangan berpikir tentang kegagalan
hari ini, tetapi berpikirlah tentang
kesuksesan yang bisa saja datang
esok hari.
@pakgururomy
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Dapatkan Informasi seputar Gereja PETRA
BAGI ANDA YANG RINDU
This Week
TELAH diberkati
dalam pernikahan
yang kudus
on
facebook
09
CONTACT PERSON:
IBU VHERA (0852.4219.7967)
SALURKAN
TALENTA ANDA
AKAN diberkati
dalam pernikahan
yang kudus
AKAN diberkati
dalam pernikahan
yang kudus
Kami ucapkan kepada Jemaat
yang berulang tahun pada tanggal :
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
13 januari 2014 - 19 JANUARI 2014
Amsal 3:2
Senin, 13 Januari 2014
- Emmy Surianti
- Liviana
- Nurhaeni
MICHAEL PRAMANTHA HANDONO
&
DIANA PINONTOAN
ALFRED SULIAS
&
VIVEN OSLAN
SABTU, 11 JANUARI 2014
PUKUL 11.00 WITA
DI GEREJA PETRA
SELASA, 14 JANUARI 2014
PUKUL 13.00 WITA
DI GEREJA PETRA
SABTU, 18 JANUARI 2014
PUKUL 12.30 WITA
DI GEREJA PETRA
pelayanan
PASTORAL
Selasa, 14 Januari 2014
- Jeremy Owen Thauwrisan
- Samuel Bandjir
- Benny Wijaya
Rabu, 15 Januari 2014
- Anggraini Dewi Gunawan
- Frans Lucman
- Albert Syamtori
Kamis, 16 Januari 2014
- Eviline Karel
- Fifi
Jumat, 17 Januari 2014
- Frenci Tandiawan
ROY STEVEN
&
CITA ELMIKA
Setiap hari Minggu
Pukul 10.30 Wita
Sabtu, 18 Januari 2014
- Linda Vivi S. D (Vivi)
- Wyllie Wantoro
- Romy Steven J
4
Contact Person:
Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509
Hp. 0852 4286 2600
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
Contact Person:
Pdt. Israel Laoly, S.Th
Minggu, 12 Januari 2014
- Rangga Cristianto Layuksugi
- Veronica L. M.
Hp. 0813 5551 2966
Flexi 0411 528 3249
08
INFO PETRA MISI
tumbuh - peduli - berbagi
tumbuh - peduli - berbagi
ALLAH
ROH
KUDUS
KHOTBAH
B
01
agi murid-murid, Yesus adalah Penolong yang sejati.
Yesus mengajari mereka tentang kebenaran dan mendidik
mereka untuk hidup di dalam Kebenaran. Selama 3,5
tahun Tuhan Yesus bekerja menjadi penolong bagi ke-12 muridmuridNya. Ketika tidak ada roti saat menghadapi 5000 laki-laki
(belum termasuk perempuan) yang belum makan, Tuhan Yesus
menciptakan makanan berlimpah dari 5 ketul roti dan 2 ekor ikan,
sehingga semua orang bisa makan sampai puas bahkan masih ada
sisa 12 bakul penuh (Matius 14:13-21). Kejadian memberi makan
banyak orang seperti ini terulang lagi ketika mereka memberi
makan 4000 orang, belum termasuk perempuan (Matius 15:3238).
Hal lain di mana Tuhan menjadi Penolong bagi murid-murid
adalah dalam berdoa. Setelah selesai Tuhan Yesus berdoa, muridmurid meminta kepada Yesus untuk mengajari mereka berdoa dan
Yesus mengajar mereka (Baca: Lukas 11:1-4). Kalau tidak ada
Tuhan Yesus saat itu, siapa yang mengajari mereka sebab mereka
tidak punya pengajar atau guru yang lain selain Yesus. Ketika
Tuhan Yesus mengajar mereka untuk berdoa, mereka menurut.
Ketika murid-murid dalam bencana badai di tengah lautan, Tuhan Yesus-pun menjadi Penolong bagi mereka. Tuhan
Yesus menenangkan badai itu dan mereka semua selamat. (Baca: Markus 4:35-41). Badai-pun tunduk kepadaNya,
terlebih lagi kita, anak-anakNya, harus mentaatiNya.
Dan masih banyak lagi bukti-bukti pertolongan Tuhan Yesus kepada murid-muridnya. Sampai suatu saat di mana
mereka semua menjadi lemah sebab Tuhan Yesus sudah mati disalib dan dikuburkan. Mereka lupa akan perkataanNya
dahulu bahwa pada hari ke-3, Ia akan bangkit. Yesus benar-benar bangkit dan menampakkan diri kepada mereka;
mula-mula kepada Maria Magdalena dkk, lalu kepada 2 orang murid yang berjalan ke Emaus, dan kepada 11
muridNya; untuk menguatkan mereka. Tuhan Yesus benar-benar menjadi Penolong yang sejati.
Contact Person:
Pdt. Othniel YedidYah
(0813.4298.8870 / pinBB: 755EA797)
Pdm. Budiyanto Tandean
(0812.4122.2808)
Namun sekarang, Tuhan Yesus berkata bahwa Ia akan kembali kepada Bapa. Murid-murid menjadi sedih, tetapi
kembali Tuhan Yesus yang adalah penolong mereka menghibur mereka dan berkata: “[1]Janganlah gelisah hatimu;
[2]
percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
[3]
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan
apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu
[4]
ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke
situ” (Yohanes 14:1-4).
Lalu Tuhan Yesus menjanjikan murid-murid bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri, tetapi Ia akan meminta
kepada Bapa supaya diutusNya seorang Penolong yang lain yang akan menyertai mereka sampai selama-lamanya.
Oleh sebab itu murid-murid tidak perlu gelisa dan takut.
[16]
Yohanes 14:16-17, “ Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang
[17]
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab
dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam
di dalam kamu”.
Siapakah Penolong yang lain yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus itu? Itulah Roh Kudus. Roh Kudus inilah yang akan
mengantikan Tuhan Yesus untuk menjadi Penolong yang akan menyertai murid-murid bukan dalam waktu 1 atau 2
02
KHOTBAH
bulan, tetapi selama-lamanya.
Kisah Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa,
kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Jadi ketika kita menerima Roh Kudus dan Roh Kudus
masuk di dalam kita, maka saat itulah kita menerima
kuasa Ilahi. Untuk apakah kuasa itu? Kuasa itu
diberikan dengan tujuan supaya kita menjadi saksi
Kristus. Bukan jadi pendeta tapi jadi saksi. Perhatikan
bahwa yang penyertaan Roh Kudus ditekankan supaya
kita menerima kuasa untuk bersaksi; dan bukan supaya
kita memperoleh berkat materi atau untuk memperoleh
suatu jabatan di dalam organisasi gereja, misalnya
menjadi pendeta, sebab tidak semua orang yang kaya
dan memiliki jabatan itu menjadi saksi Kristus. Tetapi
orang yang menjadi saksi Kristus adalah orang yang
sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Janganlah kita
hanya mau terima berkat Tuhan, tetapi kejarlah kuasa
itu. Berkat perlu tapi kuasa juga perlu. Kalau punya
berkat tapi tidak punya kuasa maka kita akan mudah
dan kalah saat menghadapi pencobaan. Hidup ini
adalah peperangan rohani, sebab itu kita membutuhkan
penyertaan Roh Kudus, kita membutuhkan kuasaNya.
Jadi tujuan kuasa Roh Kudus diberikan adalah supaya
kita menjadi saksi. Oleh sebab itu marilah kita giat
bersaksi. Sebab bila kita berhenti bersaksi maka kita
membekukan kuasa Roh Kudus yang sebenarnya sudah
diberikan kepada kita. Kuasa itu lama kelamaan akan
hilang dari kita, jika kita terus men-non aktif-kan kuasa
itu.
Tuhan Yesus berkata bahwa Roh Kudus akan menyertai
kamu sampai selama-lamanya. Siapa Roh Kudus itu?
Roh Kudus bukanlah salah satu penghulu malaikat;
tetapi Ia adalah oknum/pribadi ketiga dari Allah
Tritunggal. 3 oknum atau pribadi yaitu Allah Bapa,
Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Sama seperti Allah
Bapa dan Allah Anak, Allah Roh Kudus-pun sudah ada
dari kekal sampai kekal. Dan Roh Kudus-pun terlibat
dalam penciptaan alam semesta bersama-sama dengan
Allah Bapa dan Allah Anak. Ini berarti bahwa kuasa
Roh Kudus sama seperti kuasa Allah Bapa dan Allah
Anak. Itulah yang menyertai kita.
Kejadian 1:1-3, “[1]Pada mulanya Allah menciptakan
[2]
langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong;
tumbuh - peduli - berbagi
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air”.
[3]
Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang”. Lalu terang
itu jadi.
Dalam kitab Kejadian ini jelas bahwa di situ ke-3
oknum Allah yakni Allah Bapa (ayat 1) dan Allah Roh
Kudus (ayat 2) dan Allah Anak (ayat 3) terlibat dalam
penciptaan alam semesta. Allah Anak berwujud
Firman. Dalam Yohanes 1:14 dikatakan bahwa
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak
Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”.
Siapa itu Firman yang jadi Manusia itu? Itulah Allah
Anak yakni Tuhan Yesus Kristus yang diberi tubuh
lewat kandungan Maria, Dia-lah satu-satunya dari
ketiga oknum Allah yang memiliki tubuh.
Hanya Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kuduslah yang terlibat dalam penciptaan itu. Seorang
malaikatpun tidak terlibat di dalam pekerjaan itu.
Malaikat-malaikat bukanlah Allah tapi malaikat adalah
pesuruh Allah dan tidak maha kekal. Allah itu kekal
artinya tidak pernah diciptakan dan tidak pernah
dimusnahkan, tidak berawal dan tidak berakhir. Kalau
malaikat ada awalnya yakni ketika mereka diciptakan,
tetapi mereka tidak ada akhirnya, mereka tidak akan
mati. Mereka diciptakan dari angin (Ibrani 1) dan
menjadi pesuruh Tuhan. Allah tidak pernah diciptakan
tapi Allah menciptakan.
Selain kuasaNya yang sama, Roh Kudus juga memiliki
karakter yang sama persis dengan Yesus; IA selembut
Yesus, sebaik Yesus, sesabar Yesus, sekudus Yesus dan
sedahsyat Yesus, serta memiliki hati yang serendah
Yesus. Seperti Yesus lemah lembut, demikian pula Roh
Kudus. Seperti Yesus penuh belas kasihan, demikian
pula Roh Kudus. Sama seperti Yesus yang adalah
Penolong sejati, demikian pula dengan Roh Kudus.
Oleh sebab itu murid-murid tidak perlu kuatir.
Roh Kudus itu membantu kita di dalam kelemahan kita.
Apakah kita punya kelemahan? Punya, bahkan kita
memiliki banyak kelemahan. Salah satu kelemahan kita
adalah dalam hal berdoa. Kita sangat lemah bila disuruh
berdoa. Dan karena itulah Roh Kudus diutus untuk
membantu kita mengatasi kelemahan itu sehingga doa
kita menjadi kuat.
tumbuh - peduli - berbagi
INFO PETRA MISI
07
06
INFO PETRA MISI
tumbuh - peduli - berbagi
tumbuh - peduli - berbagi
Roma 8:26, “Demikian juga Roh membantu kita dalam
kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa
untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan.”
Dalam ayat ini dikatakan bahwa kita tidak tahu
bagaimana sebenarnya harus berdoa, sebab memang
kita ini tidak tahu bagaimana caranya berdoa yang
berkenan kepada Bapa.Tetapi perhatikan kalimat
selanjutnya dimana dikatakan bahwa “tetapi Roh
sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan”. Jadi Roh
Kudus itu bukan hanya membantu kita ketika kita
berdoa, tetapi IA sendiri juga berdoa kepada Allah Bapa
bagi kita. Roh Kudus berdoa dalam keluhan-keluhan
yang tidak terucapkan itu; itulah dalam bentuk bahasa
Roh. Kita tidak mengerti bahasa Roh, seperti kita
mengerti bahasa Indonesia. Tetapi bahasa Roh itulah
merupakan doa atau keluhan-keluhan Roh Kudus yang
dinaikkan-Nya kepada Bapa demi kepentingan kita dan
Allah mengerti maksud Roh Kudus yakni untuk
kepentingan kita. Oleh sebab itu selain kita berdoa
dengan akal budi kita, kita juga perlu berdoa dalam
bahasa Roh.
Roma 8:27, “Dan Allah yang menyelidiki hati nurani,
mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai
dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang
kudus.”
Bagaimanakah Roh Kudus berdoa bagi kepentingan
kita? Begini, kita tahu bahwa banyak kali kita salah
dalam berdoa. Mengapa? Sebab yang kita doakan itu
adalah hal-hal yang sekalipun baik namun itu hanya
sesuai kehendak kita dan banyak kali tidak sesuai
kehendak Allah. Itulah sebabnya doa-doa kita banyak
yang tidak dikabulkan oleh Tuhan. Tetapi untunglah ada
Roh Kudus. Alkitab berkata bahwa Roh Kudus
membantu kita dalam kelemahan kita sebab kita tidak
tahu bagaimana seharusnya berdoa. Artinya bahwa Roh
Kudus mengarahkan kita bagaimana semestinya berdoa
supaya doa-doa kita sesuai kehendak Allah. Dengan
demikian doa-doa kita diperbaiki oleh Roh Kudus. Dan
bukan hanya itu saja, melainkan Roh Kudus sendiri
juga berdoa bagi kita dalam keluhan-keluhan yang tidak
terucapkan demi kepentingan kita; dan karena Roh
Kudus selalu berdoa sesuai kehendak Allah maka sudah
pasti doaNya dikabulkan.
KHOTBAH
Bagaimanakah doa-doa kita yang salah itu?
03
Yakobus 4:1-3, “Dari manakah datangnya sengketa
dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah
datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di
dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi
kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh;
kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu,
lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi.Kamu tidak
memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.Atau
kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apaapa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu
minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan
hawa nafsumu.”
Kita mengingini sesuatu tetapi kita tidak menerimanya.
Mengapa kita tidak menerimanya? Karena kita salah,
kita tidak berdoa. Lalu karena kita tidak mendapatkan
apa yang kita mau lalu kita membunuh, iri hati, dan
sebagainya. Kita marah kepada orang yang lebih
berhasil dari pada kita lalu kita membencinya. Kita
hanya sibuk bertengkar dan tidak mau berdoa.
Atau kita sudah berdoa tetapi kita belum juga
mendapatkan apa yang kita ingini itu. Mengapa?
Karena kita salah berdoa. Salahnya dimana? Yakni
karena permintaan kita itu bertujuan untuk memuaskan
hawa nafsu kita sendiri. Perhatikanlah bahwa sekalipun
permintaan itu rohani (misalnya: pertumbuhan jiwajiwa), tetapi bila tujuannya hanya untuk memuaskan
hawa nafsu atau kedagingan (kesombongan,
persaingan untuk menjadi gereja terbesar, nama besar
manusia) maka permintaan itu tidak akan dikabulkan
oleh Tuhan.
Jika Anda berdoa untuk pelayanan atau bisnis atau
pekerjaan dan masa depan Anda, apakah tujuannya?
Marilah kita memeriksa doa-doa kita; hendaklah doadoa kita sesuai kehendak Allah dan bukan untuk
memuaskan nafsu kita.
Dari ketiga oknum Allah, hanya Tuhan Yesus yang
memiliki tubuh. Roh Kudus tidak memiliki tubuh.
Namun kita bersyukur bahwa Roh Kudus yang maha
dahsyat berkenan tinggal di dalam tubuh kita. Oleh
sebab itu kita wajib menjaga tubuh kita tetap kudus.
1 Korintus 3:16, “Tidak tahukah kamu, bahwa kamu
adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu?”
04
tumbuh - peduli - berbagi
KHOTBAH
Untuk apakah Roh Kudus menempati tubuh kita? Yakni
untuk membantu kita hidup sesuai kehendak Allah.
Dengan adanya Roh Kudus di dalam kita, maka tubuh
kita ini dipakaiNya untuk melayani Tuhan dan sesama.
Ia mengarahkan kita untuk melayani sesuai kehendak
Bapa. Jika tidak ada Roh Kudus, maka tentulah kita
semua tidak tahu bagaimana melayani Tuhan sesuai
kehendakNya. Karena adanya Roh Kudus di dalam kita
maka apapun profesi kita dalam dunia sekuler serta
pelayanan di gereja dan rumah tangga; semua itu kita
lakukan sebagai wujud pelayanan kita kepada Tuhan
dan sesama. Seorang istri yang tunduk kepada suami
dan suami yang mengasihi istri; bawahan yang
menghormati atasannya dan atasan yang adil kepada
bawahannya; anak-anak yang taat kepada orang tuanya
dan orang tua yang peduli kepada anak-anaknya; semua
yang kita lakukan kepada orang lain itu sama seperti
kita lakukan kepada Tuhan.
Roh Kudus juga membantu anak-anak kita dalam
menghadapi pendidikannya dan ujian di sekolah. Roh
Kudus mengingatkan mereka akan pelajaran-pelajaran
yang sudah dipelajari sehingga mereka dapat mengisi
soal-soal ujian dengan baik. Namun tentulah tidak ada
yang bisa Roh Kudus ingatkan kepada kita jika kita
tidak pernah belajar. Demikian juga Roh Kudus
mengingatkan kita akan Firman Tuhan; namun tidak
mungkin kita bisa diingatkan bila kita tidak rajin
membaca atau mendengar Firman.
Bahkan sebelum kita jatuh dalam dosa pun atau
sebelum musibah terjadi, Roh Kudus sudah
memperingatkan kepada kita. Namun apakah kita peka
terhadap peringatanNya? Itu tergantung dari seberapa
berharapnya kita kepada Roh Kudus. Jika kita
memperhatikan peringatanNya maka kita akan selamat,
namun bila kita mengabaikanNya maka kita akan
binasa. Siapa yang mendengarkan suara Roh, dia
mendatangkan kebaikan bagi dirinya; tetapi siapa yang
tidak mendengarkan suara Roh, dia mendatangkan
malapetaka bagi dirinya.
Yohanes 16:14, “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya
dari pada-Ku.”
“Ia (Roh Kudus) akan memuliakan Aku..”. Ciri dari
Roh Kudus yakni mempermuliakan Yesus, bukan
memuliakan diri sendiri. Kalau ada orang yang
mengaku bahwa ia penuh Roh Kudus, siapa yang dia
muliakan? Kalau dia berkhotbah, siapa yang dia
muliakan dalam khotbahnya? Diri sendiri atau Tuhan
Yesus? Ingatlah bahwa Roh Kudus itu tidak
memuliakan diriNya sendiri, tetapi Ia memuliakan
Yesus.
“..sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku”. Ciri Roh Kudus
selanjutnya adalah memberitahukan kepada kita apa
yang diterimaNya dari Yesus. Jadi jika seorang
pengkhotbah yang mengaku hidup dalam Roh Kudus
maka tentulah khotbahnya itu bukan berasal dari
pemikiran atau ide manusia, tetapi khotbahnya itu
haruslah berasal dari ilham Roh Kudus.
[13]
Yohanes 16:13,15, “ Tetapi apabila Ia datang, yaitu
Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata
dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan
[15]
datang. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku
punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.”
Ia (Roh Kudus) akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran (ayat 13). Apa itu seluruh kebenaran? Itulah
Firman Tuhan; dari perjanjian lama sampai perjanjian
baru. Kebenaran dari siapa? Kebenaran dari Tuhan
Yesus. Jadi Roh Kudus itu tidak berfokus kepada diri
sendiri tetapi Ia berfokus kepada kebenaran Tuhan
Yesus. Dunia penuh fakta tetapi bukan kebenaran.
Seringkali kita membaca Alkitab tetapi kita tidak
mengerti apa maksudnya. Oleh karena itu kita
memerlukan Roh Kudus sebagai Penolong kita yang
sejati. Dia-lah yang akan memimpin kita kepada
seluruh kebenaran dan kebenaran itulah yang
menyelamatkan kita. Amin!!!
tumbuh - peduli - berbagi
INFO PETRA MISI
Jadwal Ibadah Umum
Cabang GPT PETRA Misi
05
LANJUTAN
kesaksian
LEMBAR
12 Januari 2014
KESAKSIAN
wahyu 12 : 11
By : Bapak Jimmy Sumbay
Harga yang
harus kubayar
1
t
r
a
p
Redaksi
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkan kepada
Ibu gembala atau dapat mengirimkannya lewat email : [email protected]
[ Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah ]
Download