Dasar Dasar Utilitas Perkuliahan Minggu ke 1 Utilitas 1. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah kelompok Teknologi Bangunan Arsitektur yang mengoperasionalkan Sistim Bangunan. 2. Agar mahasiswa mempunyai kemampuan untuk merancang Sistem Utilitas bangunan yang terintegrasi dengan sistem struktur bangunan dan meliputi komponen : sistim perpipaan/plumbing, sistim distribusi dan pembuangan (air kotor dan air bersih), sistim penangkal petir, sistim pembuangan air hujan dan sistim transportasi bangunan (tangga berjalan dan lift). tUjuan 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami penerapan sistem utilitas dalam bangunan tipe rendah, sedang dan tinggi untuk menciptakan kualitas lingkungan dan bangunan yang baik. 2. Dan memiliki kemampuan utnuk menerapkan dan menggambarkan sistim teknologi yang tepat dan baik sesuai karakter, fungsi dan struktur yang teraplikasi secara integratif dalam bangunan gedung, khususnya pada bangunan rendah dan sedang. Materi utilitas MINGGU MATERI LITERATURE 1 SAP/KONTRAK KULIAH & GBPP PEDOMAN KULIAH 2 SISTIM AIR BERSIH 3 KEBUTUHAN AIR BERSIH 4 SISTIM DISTRIBUSI AIR KOTOR & AIR HUJAN 5 SISTIM PLUMBING & INSTRUMENTASI 6 PENANGKAL PETIR 7 UTS 8 PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN API 9 PEMADAMAN API 1. SISTIM BANGUNAN TINGGI, JIMMY S. JUWANA. 2. SISTIM PLUMBING, MORIMURA. 3. MECHANICAL & ELECTRICAL EQUIPMENT FOR BUILDING, BERNARD STEIN & REYNOLDS. 4. KETENTUAN TEKNIS THD BAHAYA KEBAKARAN BANGUNAN GEDUNG, KIMPRASWIL. 5. TATACARA PERENCANAAN AKSES BANGUNAN, BSN. 6. PEMELIHARAAN SISTIM PLUMBING, NOERBAMBANG, MORIMURA. 7. PENYEGARAN UDARA, ARISMUNANDAR, WIRANTO, H. SATO. 8. UTILITAS BANGUNAN, DWI ANGGORO. 10 TANGGA KEBAKARAN 11 TRANSPORTASI VERTIKAL (LIFT) 12 KEBUTUHAN LIFT 13 TANGGA BERJALAN 14 SISTIM UDARA DALAM BANGUNAN 15 TATA UDARA & KELISTRIKAN 16 UAS Utilitas apa itu utilitas apa pentingnya buat kehidupan (aktifitas) kita Aktifitas / kegiatan out door indoor Tipe bangunan tipe rendah tipe sedang tipe tinggi Kelengkapan bangunan AIR CAHAYA MATAHARI UDARA / ANGIN FUNGSI U T I L I T A S FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI FUNGSI Sistim Bangunan ARSITEKTURAL STRUKTURAL MEKANIKAL ELEKTRIKAL ASPEK ESTETIKA METODE STRUKTUR & KONSTRUKSI SISTIM TRANSPORTASI TATA UDARA SISTIM PEMBUANGAN KEBAKARAN KELISTRIKAN Strategi Rancangan PENDEKATAN KEBERLANJUTAN / SUISTAINABLE APPROACH KEPEDULIAN TERHADAP LIMGKUNGAN ADANYA HUBUNGAN ANTARA IKLIM DAN TIPOLOGI BANGUNAN (BANGUNAN VERNAKULER) SEHINGGA METODE TRADISIONAL MASIH KUAT. PENDEKATAN HEMAT ENERGI / ENERGY EFFICIENCY MELAKUKAN PENGHEMATAN ATAS PEMAKAIAN SDA YANG ADA DAN MENJAGA POTENSI ALAM SEKITAR. PENDEKATAN FUNGSIONAL / FUNCTIONAL APPROACH UPAYA UNTUKMENYEDIAKAN RUANG DAN MENYEMBUNYIKAN JARINGAN UTILITAS. ADANYA PEMISAHAN YANG JELAS ANTARA RUANG FUNGSIONAL DAN RUANG PENUNJANG (MEKANIKAL/ELEKTRIKAL) KOMPONEN UTILITAS Setiap rencana instalasi dari bangunan yang akan dilaksanakan harus diteliti dahulu oleh seksi Instalasi dan Perlengkapan Bangunan/TPIB (Team Penasehat Instalasi dan Perlengkapan Bangunan). Beberapa macam Instalasi yang harus diperhatikan : 1. Instalasi Pemadam Kebakaran Sistem yang bisa digunakan antara lain : * Sistem Hydrant * Sistem Sprinkler * Sistem Fire Alarm 2. Instalasi Elevator & Eskalator Didalam perencanaan instalasi Elevator dan Eskalator, yang harus diperhatikan: * Pola lalu lintas orang dan barang disekitar dan didalam gedung harus diperhatikan * Elevator penumpang, barang dan kebakaran harus terpisah * Cara penanggulangan bila terjadi keadaan darurat. 3. Instalasi Air Buangan Didalam perencanaan instalasi air buangan, yang harus diperhatikan antara lain : * Sistem jaringan air kotor dan air hujan diluar bangunan * Sistem pengelolaan air kotor * Pengolahan air kotor tidak boleh mengganggu lingkungan sekitarnya. 4. Instalasi Listrik Didalam perencanaan instalasi listrik yang harus diperhatikan adalah : * Sakelar khusus ukuran (rating) pengaman jenis pengaman & penampang kabel * Penempatan generator genset * Sumber tenaga yang digunakan PLN, atau pembangkit tenaga listrik sendiri. 5. Instalasi Plumbing Didalam perencanaan instalasi plimbing yang harus diperhatikan adalah : * Sistem pemipaan air bersih * Sistem pemipaan air limbah * Sistem pemipaan air hujan * Sistem pemipaan air limbah. 6. Instalasi Air Codition dan Refrigeration * Apabila harus terjadi kebakaran, AHU pada lokasi kebakaran harus mati secara otomatis berbarengan dengan fire alarm bekerja * Faktor keamanan yang dipakai. Bangunan Tinggi NEGARA US BANGUNAN TINGGI TEKNOLOGI LIFT TAHUN MOUNTOK 10 LT 1882 ST. PAUL 19 LT 1894 GED. SINGER 21 LT 1900 TIMES TOWER 120 M 1900 US REALTY 35 LT 1900 FRANKFURT MESSETURM 260 M NOW YOKOHAMA LANDMARK TOWER 295 M NOW HONGKONG BANK OF CINA 295 M NOW HONGKONG CENTRAL PLAZA 368 M NOW NEW YORK EMPIRE STATE BUILD. 381 M NOW PARIS LATOUR SANS FIN 419 M NOW SHANGHAI JIN MAO BUILDING 421 M NOW TAIWAN ASIA PLAZA 427 M NOW CHICAGO SEARS TOWER 442 M NOW KUALA LUMPUR PETRONAS TOWER 450 M NOW KUALA LUMPUR CHONGQING TOWER 457 M NOW JEPANG MILLENIUM TOWER 800 M NOW TOKYO TOKYO-NARA TOWER 880 M NOW Indonesia NEGARA INDONESIA BANGUNAN TINGGI TEKNOLOGI GEDUNG SARINAH TAHUN 1962 WISMA NUSANTARA HOTEL INDONESIA WISMA BNI MENARA NIAGA GEDUNG ARTHAGRAHA TAMAN ANGGREK HOTEL HILTON KONSEP MENARA JAKARTA 395 M / 125 LT JEAN P. VIGUIER KONSEP Periodisasi PERIODE TAHUN THE FUNCTIONAL PERIOD 1880 – 1900 THE ELECTRIC PERIOD 1900 – 1920 THE ART DECO PERIOD 1920 – 1940 THE INTERNATIONAL STYLE 1950 – 1970 MIES VAN DER ROHE SKID OWING & MERRIL THE SUPERTALL PERIOD 1965 – 1975 THE SOCIAL SKYSCRAPPER 1970 – 1980 THE POST MODERN PERIOD 1980 – NOW AWAL DI CHICAGO GAYA MODERN PENERAPAN PADA BANGUNAN SALURAN TALANG VERTIKAL & HORIZONTAL ATAP & CUCURAN ATAP DRAINASE & SALURAN KOLAM EKSPLOITASI TALANG BANGUNAN KOLONIAL DI SEMARANG EKSPLOITASI TANGGA EKSPLOITASI LIFT PENERAPAN PADA BANGUNAN TINGGI Tugas : dicari pada beberapa contoh bangunan bertingkat (high-rise building) LETAK UTILITAS PADA INTI BANGUNAN (CORE SISTEM) BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN BENTUK INTI CORE BANGUNAN TATA LETAK SISTIM UTILITAS ALTERNATIF DISTRIBUSI VERTIKAL ALTERNATIF PENEMPATAN JALUR DISTRIBUSI JARINGAN UTILITAS: PADA ARAH VERTIKAL YANG AKAN MEMPENGARUHI DENAH, ATAU ARAH HORIZONTAL YANG AKAN MEMPENGARUHI POTONGAN BANGUNAN INTI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN UJUNG BANGUNAN TATA LETAK SISTIM UTILITAS PADA JALUR SIRKULASI INTI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN UJUNG BANGUNAN TATA LETAK SISTIM UTILITAS PADA STRUKTUR INTI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN UJUNG BANGUNAN TATA LETAK SISTIM UTILITAS PADA SISI BANGUNAN INTI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN UJUNG BANGUNAN TATA LETAK SISTIM UTILITAS PADA PERMUKAAN (BAWAH/ATAS) LANTAI INTI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN UJUNG BANGUNAN