pertemuan ke-17 pengambilan keputusan taktis

advertisement
Modul Akuntansi Manajemen
PERTEMUAN KE-17
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN.
17.1. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang pengambilan
keputusan taktis.
17.2. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang relevansi, perilaku
biaya, dan model penggunaan sumber daya aktivitas.
17.3. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang biaya relevan.
B. URAIAN MATERI.
17.1. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang pengambilan
keputusan taktis.
Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai
alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas. Beberapa keputusan taktis
cenderung bersifat jangka pendek ; namun, harus diperhatikan bahwa keputusan
jangka pendek sering kali mengandung konsekuensi jangka panjang. Tujuan
keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis untuk memilih strategi alternatif
sehingga keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai.
Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan taktis, antara lain :

Kenali dan definisikan masalah.

Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atau masalah tersebut;
eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
170
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen

Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang
layak. Klasifikasilah biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan
serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari pertimbangan.

Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing-masing
alternatif.

Nilailah faktor-faktor kualitatif.

Pilihlah alternatif yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan.
Etika dalam pengambilan keputusan taktis, antara lain :
 Dalam pengambilan keputusan taktis, masalah etika selalu berkaitan dengan
cara keputusan diimplementasikan, dan kemungkinan pengorbanan sasaran
jangka panjang untuk hasil jangka pendek.
 Biaya relevan berguna dalam pengambilan keputusan taktis - keputusan
yang memiliki gambaran langsung atau sasaran terbatas dalam pikiran,
namun, pengambilan keputusan harus selalu mempertahankan kerangka
kerja etis.
 Pencapaian sasaran adalah penting, tetapi bagaimana cara mencapainya
adalah hal yang lebih penting.
Beberapa masalah etika dapat dihindari hanya dengan menggunakan akal sehat
dan tidak memfokuskan semata-mata pada jangka pendek atau beban jangka
panjang.
17.2. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang relevansi, perilaku
biaya, dan model penggunaan sumber daya aktivitas.
Perhitungan biaya relevan pada awalnya menekankan pentingnya biaya
relevan versus biaya tetap. Biasanya, biaya variabel adalah relevan sementara biaya
tetap tidak. Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (ABC) memungkinkan kita
bergerak lebih jauh ketika mempertimbangkan biaya variabel yang berhubungan
dengan penggerak biaya berdasarkan unit dan nonunit.
171
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Kategori sumber daya terikat, jika permintaan akan suatu aktivitas berubah
di antara alternatif maka belanja sumber daya akan berubah dan biaya aktivitas
tersebut adalah relevan untuk keputusan yang dimaksud. Jenis pengeluaran atau
belanja sumber daya ini biasanya disebut biaya variabel. Kuncinya adalah bahwa
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan sama dengan jumlah sumber daya
yang ditawarkan.
Sumber Daya terikat dibagi menjadi, antara lain :
A. Sumber daya terikat jangka pendek.
Sumber daya yang diperoleh sebelum penggunan melalui kontrak implisit biasanya
diperoleh dalam jumlah kasar. Kategori ini sering kali menggambarkan
pengeluaran atau belanja sumber daya yang berkaitan dengan penggajian organisasi
dan tenaga kerja yang dibayar per jam. Perubahan pengeluaran atau belanja sumber
daya dapat terjadi dalam dua cara : permintaan sumber daya melebihi penawaran,
dan permintaan sumber daya turun secara permanen dan penawaran melebihi
permintaan sehingga kapasitas aktivitas berkurang.
B. Sumber daya terikat beberapa periode.
Pengeluaran sumber daya periodik, seperti menyewa, pada dasarnya tidak
tergantung pada penggunaan sumber daya. Untuk kategori sumber daya untuk
beberapa periode, perubahan permintaan aktivitas di antara alternatif agaknya
jarang memengaruhi pengeluaran atau belanja sumber daya, dan karena itu
tidak relevan bagi pengambilan keputusan taktis.
Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternatif yang mengandung
tingkat laba terkait. Seorang manajer harus memilih alternatif yang akan
memaksimalkan total laba. Karena biaya tetap akan sama pada semua bauran yang
mungkin, dank arena itu, tidak relevan bagi keputusan. Jadi, seorang manajer perlu
memilih alternatif yang memaksimalkan total margin kontribusi.
172
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Sayangnya, setiap perusahaan selalu menghadapi sumber daya, dan
permintaan yang terbatas. Keterbatasan ini disebut kendala. Seorang manajer harus
memilih bauran optimal dengan berbagai kendala yang terdapat pada perusahaan.
Permintaan ialah salah satu sisi dari persamaan penetapan harga, sementara
penawaran ialah sisi lainnya. Pendapatan harus menutup biaya perusahaan untuk
menghasilkan laba, maka banyak perusahaan terlebih dulu menetapkan biaya dalam
menetukan harga. Mereka menghitung biaya produk, dan menambah laba yang
diinginkan. Pendekatan ini tidak berbelit-belit. Biasanya sebagian merupakan biaya
dasar, dan markup. Markup adalah presentase yang dibebankan kepada biaya dasar
termasuk di antaranya ialah laba yang diinginkan, dan setiap biaya yang tidak
termasuk dalam biaya dasar. Keunggulan utama dari penetapan harga markup ialah
standar mudah digunakan.
Perhitungan biaya target adalah suatu metode penentuan biaya produk atau
jasa berdasarkan harga yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan. Ini juga sering
disebut sebagai perhitungan biaya berdasarkan harga. Perhitungan biaya target
merupakan metode pengerjaan terbalik dari harga untuk menentukan biaya.
Perhitungan biaya target melibatkan jauh lebih banyak kerja pendahuluan
daripada penetapan harga berdasarkan biaya. Perhitungan biaya target dapat
digunakan paling efektif pada tahap desain dan pengembangan siklus hidup produk.
Pada tahap tersebut, keunggulan produk serta biayanya masih cukup mudah
disesuaikan.
Pemrograman linier adalah metode untuk mencari solusi optimal dari berbagai
solusi yang layak. Teori pemrograman linier memperbolehkan diabaikannya
banyak solusi. Kecuali sejumlah solusi yang terbatas, semua solusi dieliminasi oleh
teori tersebut. Semua kendala secara bersama-sama disebut sebagai seperangkat
kendala. Solusi yang layak adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat
dalam model pemrograman linier. Kumpulan dari semua solusi yang layak ini
173
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
disebut seperangkat solusi yang layak. Solusi layak yang terbaik-solusi yang
memaksimalkan total margin kontribusi-disebut solusi optimal.
Empat langkah untuk pemecahan masalah secara grafis, antara lain :

Buat grafik setiap kendala.

Identifikasi seperangkat solusi yang layak.

Identifikasi semua nilai titik sudut dalam seperangkat solusi yang layak.

Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan.
Seperangkat atau bidang solusi yang layak adalah titik potong dari bidang yang
layak dari setiap kendala. Alogaritma yang disebut metode simpleks dapat
digunakan untuk memecahkan masalah pemrograman linier yang lebih besar.
Model pemrograman linier merupakan alat yang penting dalam pengambilan
keputusan tentang bauran produk, meskipun model ini mensyaratkan pengambilan
keputusan manajerial independen yang sangat kecil. Keputusan bauran produk
dibuat oleh model pemrograman linier itu sendiri.
17.3. Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan tentang biaya relevan.
Biaya relevan adalah biaya masa depan yang berbeda pada masing-masing
alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan, karena itu, hanya
biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan. Ilustrasi biaya
relevan. Meskipun biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan, biaya-biaya
tersebut sering kali digunakan untuk memprediksi jumlah biaya masa depan.
Ilustrasi biaya masa lalu yang tidak relevan. Penyusutan mencerminkan suatu
alokasi biaya yang telah dikeluarkan. Penyusutan adalah biaya tertanam, yaitu biaya
yang tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan apapun di masa depan. Biaya tertanam
adalah biaya masa lalu. Biaya-biaya tersebut akan selalu sama pada setiap alternatif
dan, karena itu, tidak relevan.
Ilustrasi biaya masa depan yang tidak relevan. Pentingnya pengidentifikasian
alokasi biaya tetap umum yang secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak
174
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
relevan karena setiap pilihan biasanya tidak memengaruhi tingkat biaya. Pengaruh
satu-satunya adalah relokasi biaya tetap umum tersebut ke objek atau segmen yang
biayanya lebih sedikit.
Biaya relevan untuk pengambilan keputusan didasarkan kepada konsep
“different analysis for different purposes” yang berarti bahwa untuk tujuan yang
berbeda diperlukan analisa yang berbeda pula, dengan kata lain diperlukan analisa
yang berbeda (termasuk analisa biaya relevan) untuk tujuan (pengambilan
keputusan) yang berbeda. Oleh karena itu terdapat beberapa konsep biaya relevan
untuk berbagai pengambilan keputusan antara lain :
a. Biaya Diferensial (Differensial Cost).
Biaya diferensial adalah biaya yang akan datang yang berbeda di antara berbagai
alternative pengambilan keputusan yang mungkin dipilih. Dalam pengambilan
keputusan, biaya diferensial dibandingkan dengan pendapatan diferensial untuk
menentukan besarnya laba diferensial. Biaya diferensial perlu dipertimbangkan
dalam menghadapi berbagai alternative pengambilan keputusan, karena fokus
utama biaya ini adalah perbedaan-perbedaan yang timbul dari dua atau lebih
alternative yang ada. Jadi biaya diferensial merupakan biaya masa yang akan datang
yang diperkirakan akan terjadi yang berhubungan dengan pengambilan keputusan.
Konsep biaya diferensial dapat digunakan untuk berbagai analisa pengambilan
keputusan seperti : menerima atau menolak pesanan khusus, membuat atau
membeli suatu bagian produk dan sebagainya.
b. Biaya Traceable (Traceable Cost).
Biaya Traceable adalah biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesanan,
pusat biaya, departemen atau divisi tertentu dalam suatu perusahaan. Biaya ini dapat
dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk menentukan harga pokok
dan mengukur prestasi dari suatu produk, pesanan, pusat biaya, departemen atau
divisi tertentu.
175
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
c. Biaya Pengganti (Replacement Cost).
Biaya pengganti adalah biaya oyang berhubungan dengan penggantian suatu aktiva
atau jasa yang akan terjadi (future cost) di waktu yang akan datang pada saat
diadakan penggantian. Konsep biaya pengganti bermanfaat untuk penyusunan
anggaran dan biaya standar serta capital budgeting seperti perencanaan,
penambahan, penggantian atau pemberhentian aktiva tetap.
d. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost).
Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan biaya yang
dikorbankan karena dipilihnya satu alternative tertentu, sehingga penghasilan atau
penghematan tersebut perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternative tertentu
tersebut.
e. Biaya Semu (Imputed Cost).
Biaya semu adalah biaya yang sebenarnya tidak terjadi. Biaya semu seringkali
harus dipertimbangkan untuk perbandingan dan analisa biaya. Karena biaya ini
sebenarnya tidak terjadi, maka biaya ini tidak memerlukan pengeluaran kas, tidak
akan dicatat dalam pembukuan perusahaan dan tidak diperhitungkan dalam
kalkulasi biaya dan laba perusahaan, contoh : gaji pemilik yang diperhitungkan
pada perusahaan perseorangan yang dikelola sendiri oleh pemilik (di mana
sebenarnya pemilik tidak memperoleh pembayaran gaji).
f. Biaya Incremental (Incremental Cost).
Biaya incremental adalah biaya-biaya yang ditambahkan atau biaya-biaya yang
tidak akan dikorbankan apabila suatu alternatif (proyek) tertentu tidak dipilih untuk
dilaksanakan. Pengertian biaya incremental dapat dianggap sama dengan biaya
diferensial karena biaya incremental juga dapat dipandang sebagai selisih dari biaya
total antara alternative yang satu dengan alternatif lainnya.
g. Biaya Tunai (Out of Pocket Cost).
Biaya tunai atau disebut pula dengan istilah biaya kas yaitu biaya yang memerlukan
pengeluaran kas sebagai akibat dari keputusan manajemen. Konsep biaya ini
176
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
bermanfaat untuk menganalisis aliran dana atau aliran kas di waktu yang akan
datang dalam kaitannya dengan keputusan penanaman modal. Misalnya
manajemen memutuskan untuk membeli aktiva tetap baru, maka cost aktiva
ditambah biaya-biaya operasional dari aktiva tetap selama pemakaian yang akan
datang adalah biaya kas. Akan tetapi apabila aktiva tetap sudah dimiliki perusahaan,
biaya depresiasi yang merupakan alokasi cost bukan termasuk biaya tunai karena
pada saat dibebankan sebagai biaya tidak lagi memerlukan pengeluaran kas atau
pengeluaran kasnya telah dilakukan pada masa lalu.
h. Biaya Tertanam (Sunk Cost).
Biaya tertanam adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh
kembali. Biaya tertanam merupakan pengeluaran yang telah terjadi di masa lalu,
yang tidak dapat ditutupi kembali dalam situasi tertentu dan tidak akan
mempengaruhi biaya di masa depan. Sunk cost juga tidak dapat dipengaruhi oleh
suatu keptusan, baik keputusan yang dilakukan sekarang maupun di masa yang
akan datang. Oleh karena itu biaya tertanam biasanya adalah biaya tidak relevan,
contoh : dalam pertukaran aktiva lama dengan aktiva baru, nilai buku aktiva lama
merupakan sunk cost karena tidak relevan untuk pertimbangan pengambilan
keputusan.
Karakteristik biaya relevan, antara lain :

Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen.

Biaya tersebut belum terjadi.

Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap alternatif.

Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh di dalam keputusan.
Cara menentukan apakah biaya itu relevan/tidak, antara lain :

Mengumpulkan seluruh biaya yang terkait dengan masing-masing
alternatif.

Mengeliminasi biaya terbenam (sunk cost).

Mengeliminir biaya yang jumlahnya tidak berbeda.
177
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Dalam berbagai situasi bisnis, manajer dihadapkan pada pengambilan
keputusan taktis. Dalam pembuatan keputusan taktis dapat memanfaatkan konsep
biaya relevan. Beberapa permasalahan yang pemecahannya menggunakan konsep
biaya relevan antara lain :
a. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus.
Manajemen mungkin menghadapi masalah untuk memutuskan apakah pesanan
khusus diterima atau di tolak. Digolongkan sebagai pesanan khusus karena pesanan
tersebut mempunyai harga jual lebih rendah dibandingkan harga jual produk yang
sama kepada pelanggan umum. Informasi akuntansi relevan untuk memutuskan
suatu pesanan khusus diterima atau ditolak adalah laba diferensial. Laba diferensial
merupakan selisih antara pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Pendapatan
diferensial adalah tambahan pendapatan dengan diterimanya pesanan khusus. Biaya
diferensial adalah tambahan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat diterimanya
pesanan khusus. Pesanan khusus akan diterima jika pendapatan diferensial lebih
tinggi dibandingkan biaya relevannya atau harga jual per unitnya lebih besar
daripada biaya variabel per unitnya. Syarat yang harus dipenuhi agar pesanan
khusus diterima adalah : (1) perusahaan masih memiliki kapasitas yang
menganggur. Jika masih terdapat kapasitas yang menganggur maka pemanfaatan
kapasitas hanya mengakibatkan peningkatan biaya variabel, sedangkan biaya tetap
tidak mengalami perubahan. Jika pengolahan pesanan khusus melampaui kapasitas
yang ada maka akan meningkatkan jumlah biaya tetap. (2) Dapat dilakukan
pemisahan pasar, antara penjualan biasa dengan penjualan
pesanan khusus. Tujuannya adalah agar harga jual kepada umum yang lebih tinggi
harganya tidak rusak atau turun karena pengaruh harga pesanan khusus yang lebih
rendah.
b. Keputusan pemanfaatan kapasitas menganggur.
Laba diferensial juga merupakan informasi diferensial untuk pembuatan keputusan
pemanfaatan kapasitas yang menganggur. Kapasitas yang menganggur dapat
digunakan untuk menerima pesanan khusus, mengolah lebih lanjut produk yang
dihasilkan atau menghasilkan produk baru.
178
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
c. Keputusan pemanfaatan kapasitas yang terbatas.
Total laba kontribusi atau laba kontribusi setiap satuan kapasitas merupakan
informasi relevan untuk pembuatan keputusan kapasitas yang terbatas. Laba
kontribusi per unit produk digunakan dalam rangka mengetahui besarnya total laba
kontribusi per satuan kapasitas untuk setiap jenis produk.
d. Keputusan penggantian aktiva tetap.
Biaya masa lalu dalam bentuk nilai buku aktiva tetap lama bukan merupakan
informasi relevan dalam pengambilan keputusan penggantian aktiva tetap. Jika
kapasitas aktiva baru dengan aktiva lama sama besarnya, maka informasi relevan
untuk keputusan penggantian aktiva tetap adalah penghematan tunai antara aktiva
tetap baru dengan aktiva tetap lama. Jika kapasitas aktiva baru dengan aktiva lama
tidak sama besarnya, maka informasi relevan untuk keputusan penggantian aktiva
tetap adalah laba diferensial aktiva tetap lama dan laba diferensial aktiva tetap baru.
e. Keputusan penyewaan atau penggunaan sebagian kapasitas.
Informasi relevan untuk pembuatan keputusan ini adalah biaya diferensial yang
berupa biaya kesempatan (opportunity cost). Sebagian kapasitas akan disewakan
jika biaya kesempatan menyewakan sebagian kapasitas lebih kecil dibandingkan
biaya kesempatan menggunakan sendiri sebagian kapasitas tersebut.
Aplikasi biaya relevan, antara lain :
A. Keputusan Membuat Atau Membeli.
Sesungguhnya, manajemen secara berkala harus mengevaluasi keputusan masa lalu
yang berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi dasar pembuatan
keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah dan, akibatnya, pendekatan yang
berbeda mungkin diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodik bukanlah satu-satunya
sumber dari keputusan membuat atau membeli ini.
B. Keputusan Meneruskan Atau Menghentikan.
Laporan segmen yang disusun atas dasar perhitungan biaya variabel menyediakan
informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan ini.
179
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Margin kontribusi segmen dan margin segmennya sendiri bermanfaat dalam
mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara laporan segmen menyediakan
informasi berharga untuk keputusan meneruskan atau menghentika, perhitungan
biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus digunakan agar
sampai pada suatu keputusan.
C. Keputusan Pesanan Khusus.
Harga penawaran dapat berbeda untuk pelanggan dari pasar yang sama, dan
perusahaan sering kali mendapat kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan
khusus dari calon pelanggan dalam pasar yang dilayani dengan cara yang tidak
seperti biasanya. Keputusan pesanan khusus berfokus pada pertanyaan : apakah
pesanan harga khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan-pesanan seperti ini
sering menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi di bawah kapasitas
produktif maksimumnya.
D. Keputusan Menjual Atau Memproses Lebih Lanjut.
Produk gabungan memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai pada titik
pemisahan. Pada titik tersebut, kedua produk dapat dibedakan. Sering kali produk
gabungan dijual pada titik pemisahan. Kadangkala lebih menguntungkan
memproses lebih lanjut suatu produk gabungan, setelah titik pemisahan, sebelum
menjualnya. Penentuan apakah akan menjual atau memproses lebih lanjut
merupakan suatu keputusan penting yang harus dibuat oleh para manajer.
Contoh Perhitungan Biaya Relevan :
A. PT GUWE menyajikan data mesin lama dan mesin baru.
Keterangan
Mesin Lama (Rp)
Mesin Baru (RP)
a. Harga Perolehan
20.000.000
25.000.000
b. UE
5 tahun (sisa)
5 Tahun
c. Penjualan Tahunan
250.000.000
250.000.000
d.
Biaya
variabel
untuk 30.000.000
25.000.000
operasional/th.
180
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
e. NJ sesudah 5 th
0
0
f. Nilai jual saat ini
35.000.000
0
g. Nilai Buku
40.000.000
0
Kalo dilihat sekilas maka PT. GUWE akan merugi jika harus menjual mesin yang
lama. Karena :
Harga Jual – Nilai Buku = Untung/Rugi
35.000.000 – 40.000.000 = Rugi 5.000.000
Daripada rugi maka perusahaan lebih baik mempertahankan mesin lama.
Namun kalo perusahaan mau mempertimbangkan bahwa nilai buku mesin lama
merupakan sunk cost, maka seharusnya ditujukan pada pendapatan dan biaya yang
relevan dimasa yang akan datang.
LIHAT ANALISA DIBAWAH.
Keterangan
Total Biaya dan Pendapatan selama 5th
Mempertahankan
Biaya Differensial Membeli Mesin Baru
mesin lama (Rp)
(Rp)
(Rp)
Penjualan
250.000.000
0
250.000.000
Biaya Variabel
(150.000.000)
25.000.000
(125.000.00)
Peny. Mesin baru
(25.000.000)
(25.000.000)
Peny.
0
(40.000.000)
Penjualan Mesin lama
35.000.000
35.000.000
Laba Bersih selama 5 60.000.000
35.000.000
95.000.000
Mesin
Lama (40.000.000)
atau Penghapusan nilai
buku
th
Biaya differensial adalah selisih antara mesin lama dengan mesin baru.
Untuk mengetahui Diffrerensial Cost dengan cepat yaitu :
Manfaat dan Biaya relevan 5 Tahun.
181
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Pengurangan Biaya Variebel
Dengan mesin baru (5jutax5)
25.000.000
Biaya Mesin Baru
(25.000.000)
Niali Jual Mesin Lama
35.000.000
Laba membeli mesin baru
35.000.000
B. PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN LINI PRODUK DAN SEGMEN
LAIN
Contoh :
PT. GUWE dengan laba untuk 3 produk yang dihasilkan, yaitu X, Y, W adalah
sebagai berikut :
kETERANGAN
Lini Produk (dalam jutaan)
Produk X
Produk Y
Produk W
Total
Penjualan
30
40
20
90
Biaya Variabel
(10)
(20)
(5)
(35)
Margin Kontribusi
20
20
15
55
Gaji dan lainnya
5
8
6
19
Depresiasi
5
4
3
12
Total Biaya Tetap
10
12
9
31
Laba Segmen
10
8
6
44
Biaya Tetap :
Biaya tetap bersama
20
Laba Bersih menurut
24
KESIMPULAN
Produk X, Y dan W merupakan tiga produk yang diproduksi oleh PT. GUWE dan
tiga2nya mendapatkan laba. Diantara tiga produk tersebut yang mendapatkan laba
paling rendah adalah produk W dimana laba segmen yang diterima adalah Rp 6juta.
Karena ketiganya laba maka hal ini layak untuk dilanjutkan tapi PT GUWE dalam
hal ini mempunyai pertimbangan apakah akan mempertahankan atau menghentikan
produk W.
182
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Akuntansi Manajemen
Coba lihat analisa dibawah :
Keterangan
Membuat
Menghentikan
Selisih
Penjualan
20
0
20
Biaya Variabel
(5)
0
(5)
Margin Kontribusi
15
0
15
(6)
0
(6)
9
0
9
Gaji dan lainnya
Manfaat relevan
Biaya depresiasi dihilangkan dari analisis relevant cost.
Nah dari keterangan diatas jelas bisa dilihat manfaat relevan-nya. Di tabel
menyebutkan bahwa dengan mempertahankan produk W, perusahaan sangat
diuntungkan daripada perusahaan menghentikan produk W.
C. LATIHAN SOAL/TUGAS.
1. Apa saja ciri dari perusahaan dikatakan bangkrut ?
2. Jikalau anda seorang pemimpin perusahaan, bagaimana cara mengatasi
permasalahan tersebut ?
3. Sebutkan, dan jelaskan sumber-sumber dana dalam perusahaan !
D. DAFTAR PUSTAKA.
Hansen-Mowen. 2006. Management Accounting. Jakarta : Salemba Empat.
183
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Download