KARYA TULIS AKHIR UJI EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO Oleh : VIRLIE FATRA SUBAGJA 201210330311062 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2016 ii UJI EFEK ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran Oleh VIRLIE FATRA SUBAGJA 201210330311062 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2016 iii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 22 Januari 2016 Pembimbing I dr. Irma Suswati, Mkes Pembimbing II dr. Aulia Syavitri Dhamayanti Mengetahui, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dr. Irma Suswati, M.Kes iv LEMBAR PENGUJIAN Karya Tulis Akhir oleh Virlie Fatra Subagja ini Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada Tanggal : 22 Januari 2016 Tim Penguji dr. Irma Suswati, M.Kes , Ketua dr. Aulia Syavitri Dhamayanti , Anggota dr. Djaka Handaya, MPH , Anggota v KATA PENGANTAR Assalamualikum wr. wb. Segala puji bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Uji Efek Antimikroba Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro”, sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiayah Malang. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan semoga penelitian ini dapat menabah wawasan serta bermanfaat bagi semua pihak. Malang, 20 Januari 2016 Penulis vi UCAPAN TERIMA KASIH Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan keislaman, membimbing umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang diterangi oleh cahaya iman dan sebagai suri tauladan bagi kita semua. 3. Ibu, Ayah, Dek Yuda, Neng Refha dan keluarga yang selama ini telah memberikan kasih sayang, dukungan, semangat, perhatian serta daoanya selama ini. 4. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan sebagai dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 5. dr. Moch Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 6. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 7. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. vii 8. dr. Aulia Syavitri Dhamayanti selaku dosen pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 9. dr. Djaka Handaya, MPH selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji dan membimbing penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. 10. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan. 11. Kekasih tersayang nan jauh disana Meyla Hijriyany yang senantiasa mewarnai kehidupan penulis selama ini. 12. Sahabatku Mahdi, Aldi, Dito, Ical dan Tiara yang menjadi keluarga kedua di tanah perantauan. 13. Asisten Dosen Anatomi angkatan 2012 Taufan, Fahmi, Wisnu, Evi, Nabila, Meta dan Intan yang senantiasa mengamalkan keilmuannya. 14. Home Band FK UMM 2012 “Impressio Ligamenti Costoclavicularis” Sofri, Aca, Wahyu, Tyo dan Bagus yang sudah bersenandung ria dalam keadaan suka maupun duka selama masa pre klinik ini. 15. Tim Futsal ABDOMEN yang selalu kompak baik didalam lapangan maupun diluar lapangan. 16. Kawan-kawan seperjuangan FK UMM Angkatan 2012 (ABDOMEN) yang sangat kompak dan lengkap, baik dibidang agama, akademik, organisasi, olahraga, dan kesenian. Semoga kita semua menjadi dokter yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara. Kalian luar biasa,aku sayang kalian. viii 17. BEM FK UMM yang memberikan kemanfaatan dalam pembentukan kepribadian, dan meningkatkan soft skill serta pengalaman yang sangat berharga untuk masa depan. 18. Seluruh staf laboratorium (Pak Joko, Mas Nyono, Mba Fat, Mas Miftah dan Pak Kus) FK UMM yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidka langsung dalam proses pembuatan karya tulis ini. 19. Mas Didit, Mas Faisal, Mas Udjo, Mbak Citra, Mba Nuke, Bu Endah, Pak Yono dan para staf TU FK UMM yang membantu dalam proses administrasi dan proses lainnya. 20. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini dan telah mendoakan demi suksesnya karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala kritik dan saran yang konstruktif. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan. Wassalamualikum wr. wb. Malang, 20 Januari 2016 Penulis ix ABSTRAK Subagja, Virlie Fatra. 2016. Uji Efek Antimiktoba Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Pseudomonas aeruginosa. Karya Tulis Akhir, Program Pendidikan Dokter, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Irma Suswati (2) Aulia Syafitri Damayanti Latar Belakang : Kemampuan Pseudomonas aeruginosa untuk mengembangkan MDR (Multi Drug Resistance) sangat tinggi terhadap beberapa golongan antibiotika, diantaranya yaitu resistensi Ceftazidime 37%, resistensi Piperacillin 22%, resistensi Imipenem 23%, resistensi Fluoroquinolone 24% dan resistensi Aminoglikosida 18%. Alfa mangostin dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antijamur, antioksidan, antiviral, dan antibakteri. Tujuan : Membuktikan efek ekstrak kulit manggis sebagai antimikroba terhadap Pseudomonas aeruginosa. Metode : True experimental, post test only control group design. Menggunakan metode dilusi tabung untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimal (KBM) dan metode difusi cakram untuk mengetahui Kadar Hambar Minimal (KHM). Sampel yang digunakan adalah bakteri Pseudomonas aeruginosa, konsentrasi ekstrak kulit manggis yang digunakan adalah 100%, 1%, 0,9%, 0,8%, 0,7%, 0,6%, 0,5%, 0,4%, 0,3%, 0,2% dan 0,1%. Analisis data menggunakan metode uji One-way ANOVA, uji korelasi dan uji regresi linier. Hasil Penelitian : KHM pada konsentrasi 0,5% dan KBM pada konsentrasi 0,6%. Uji statistik one way ANOVA dengan signifikansi 0,000 < p (0,05) disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak kulit manggis terhadap koloni Pseudomonas aeruginosa. Uji korelasi signifikansi 0,000 < p (0,05) dan R= -0,986. Uji regresi, ( R2 = 0,972). Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit manggis maka semakin rendah pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Ekstrak kulit manggis memiliki kandungan antibakteri yaitu tanin, alkaloid, saponin dan flavonoid. Kesimpulan : Ekstrak kulit manggis memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Kata Kunci : Ekstrak kulit manggis, Pseudomonas aeruginosa, KHM (Kadar Hambat Minimal), KBM (Kadar Bunuh Minimal) x ABSTRACT Subagja, Virlie Fatra. 2016. Antimicrobial activity of mangosteen peel extract against Pseudomonas aeruginosa. Final project in Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Irma Suswati (2) Aulia Syafitri Damayanti Background : Pseudomonas aeruginosa ability to develop MDR ( Multi Drug Resistance) is very high on some classes of antibiotics , ceftazidime resistance among which 37% , 22% Piperacillin resistance , resistance Imipenem 23% , 24% Fluoroquinolones resistance and resistance aminoglycosides 18 %. Alpha mangostin from the mangosteen peel extract have antifungal activity , antioxidant , antiviral , and antibacterial Objective : To prove the antimicrobial activity of mangosteen peel extract against Pseudomonas aeruginosa. Methods : True experimental, post test only control group design. The Minimal Bactericidal Concentration (MBC) and Minimal Inhibitory Concentration (MIC) was determined by a tube dilution test and disc diffusion test method. The antimicrobial activities of extract (100%, 1%, 0,9%, 0,8%, 0,7%, 0,6%, 0,5%, 0,4%, 0,3%, 0,2% and 0,1%) of mangosteen peel extract were tested againts Pseudomonas aeruginosa. Data analysis using One- way ANOVA test , correlation test and linear regression test . Results : MIC was 0,5% and MBC was 0,6%. Statistical test one-way ANOVA with a significance of 0.000 < p (0.05) was concluded that there are significant differences between the mangosteen peel extract against Pseudomonas aeruginosa colony . Correlation test, significance 0,000 < p (0,05) and R= -0,986. Regression test ( 𝑅 2 = 0,972). The higher concentration of mangosteen peel exstract caused the lower of Pseudomonas aeruginosa colonies. Mangosteen peel extract have antibacterial activity was tannins, alkaloids, saponins and flavonoids. Conclusion : Mangosteen peel exstract has antimicrobial activities againts Pseudomonas aeruginosa. Keywords : Mangosteen peel exstract, Pseudomonas aeruginosa, (MIC) Minimal Inhibitory Concentration, (MBC) Minimal Bactericidal Concentration. xi DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN................................................................. iii LEMBAR PENGUJIAN...................................................................... iv KATA PENGANTAR......................................................................... v UCAPAN TERIMA KASIH............................................................... vi ABSTRAK.......................................................................................... ix ABSTRACT.......................................................................................... x DAFTAR ISI...................................................................................... xi DAFTAR TABEL.............................................................................. xv DAFTAR GAMBAR.......................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN.................................................................... xvii BAB 1 PENDAHULUAN...................................................... 1 1.1. Latar Belakang..................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah................................................ 3 1.3. Tujuan Penelitian................................................. 3 1.3.1. Tujuan umum......................................... 3 1.3.2. Tujuan khusus........................................ 3 xii 1.4. Manfaat Penelitian............................................... BAB 2 3 1.4.1. Manfaat akademis.................................. 3 1.4.2. Manfaat aplikasi masyarakat.................. 3 TINJAUAN PUSTAKA............................................. 4 2.1. Pseudomonas aeruginosa..................................... 4 2.1.1. Morfologi dan Identifikasi Bakteri......... 5 2.1.2. Struktur Antigen dan Penentu Patogenitas 6 2.1.3. Patogenesis............................................. 9 2.1.4. Manifestasi Klinik Infeksi...................... 9 2.1.5. Diagnosis Laboratorium......................... 10 2.1.6. Epidemiologi.......................................... 11 2.1.7. Pengobatan............................................. 12 2.1.8. Resistensi Pseudomonas aeruginosa..... 12 2.2. Antimikroba......................................................... 13 2.2.1. Mekanisme Kerja Obat Antimikroba..... 13 2.2.2. Resistensi Mikroba................................. 17 2.2.3. Uji Kepekaan......................................... 18 2.3. Manggis................................................................ 23 2.3.1. Definisi................................................... 23 2.3.2. Taksonomi.............................................. 23 2.3.3. Morfologi............................................... 23 2.3.4. Asal dan penyebaran.............................. 24 2.3.5. Kandungan dan manfaat......................... 25 xiii 2.3.6. BAB 3 BAB 4 Mekanisme anti bakteri.......................... 26 2.3.6.1. Xanthone................................. 26 2.3.6.2. Flavonoid................................ 27 2.3.6.3. Tanin....................................... 27 2.3.6.4. Saponin................................... 29 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS............... 31 3.1. Kerangka Konsep................................................. 31 3.2. Hipotesis............................................................... 33 METODOLOGI PENELITIAN.................................. 34 4.1. Jenis Penelitian...................................................... 34 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian............................... 34 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian........................... 34 4.3.1. Populasi.................................................... 34 4.3.2. Sampel...................................................... 34 4.3.3. Estimasi jumlah pengulangan................... 34 4.4. Variabel Penelitian............................................... 35 4.4.1. Variabel bebas.......................................... 35 4.4.2. Variabel tergantung.................................. 35 4.5. Definisi operasional............................................. 35 4.6. Alat dan Bahan Penelitian.................................... 37 4.6.1. Ekstraksi kulit manggis............................ 37 4.6.2. Identifikasi bakteri.................................... 37 4.6.3. Preparasi bakteri uji.................................. 38 xiv 4.6.4. Uji dilusi tabung....................................... 39 4.7. Prosedur Penelitian............................................... 39 4.7.1. Sterilisasi alat........................................... 39 4.7.2. Pembuatan bahan uji................................ 40 4.7.3. Identifikasi bakteri.................................... 41 4.7.4. Preparasi bakteri uji.................................. 42 4.7.5. Pengujian efek antimikroba...................... 43 4.8. Diagram Alur Penelitian...................................... 50 4.9. Analisis Data........................................................ 51 HASIL PENELITIAN................................................ 54 5.1. Efek Ekstrak Kulit Manggis................................. 54 5.1.1. KHM......................................................... 54 5.1.2. KBM......................................................... 55 5.2. Analisis Data........................................................ 56 PEMBAHASAN......................................................... 63 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.............................................. 67 7.1. Kesimpulan ......................................................... 67 7.2. Saran..................................................................... 67 BAB 5 BAB 6 xv DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Kandungan Manggis................................................... 25 5.1 Zona inhibisi............................................................... 54 5.2 Jumlah koloni.............................................................. 55 5.3 One-way ANOVA....................................................... 56 5.4 Turkey......................................................................... 57 5.5 Uji korelasi................................................................. 59 5.6 Regresi Linier............................................................. 60 xvi DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Pseudomonas aeruginosa dengan Pengecatan Gram.. 5 2.2 Koloni Pseudomonas aeruginosa............................... 6 2.3 Metode Dilusi Tabung................................................ 20 2.4 Metode Difusi Cakram............................................... 22 2.5 Buah Manggis............................................................ 24 3.1 Skema Kerangka Konsep........................................... 30 4.1 Alur Kerja Penelitian................................................. 45 5.1 Mean Plot Koloni..................................................... 58 5.2 Scatter Plot.............................................................. 60 xvii DAFTAR SINGKATAN ANOVA : Analysis Of Variance C : Celcius KB : Kontrol Bahan KBM : Kadar Bunuh Minimal KHM : Kadar Hambat Minimal WHO : World Health Organization NCCLS : National Committee for Clinical Laboratory Standard ML : Mililiter mRNA : Messenger Ribonucleic Acid RNA : Ribonucleic Acid DNA : Deoxiribonucleic Acid CM : Centimeter MDR : Multi Drug Resistance ICU : Intensive Care Unit IgG : Immunoglobulin G IFN : Interferon xviii DAFTAR PUSTAKA Antimicrobial Reistance and Infections Control, 2011, USA. Antonius B, Maria G, Mangohot G, 2013, Pertumbuhan Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Dekolorisasi Senyawa Pewarna Strawberry Red Dan Orange Yellow Dalam Kondisi Curah, Calyptra, Vol. 2 No. 1. Cowan MM, 1999, Plamt Product as Antimicrobial Agents, Clin. Microbiol. Rev. 1999. Dzen, S.M., Roekistiningsih, Santoso, S., Winarsih, S (ed). 2003. Bakteriologi Medik. Malang: Bayumedia Publishing. Dyan Putri, 2012, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Staphylococcus aureus, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Setia Budi, Jakarta. Dahlan Sopiyudin M, 2008, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta. Evita Mayasari, 2006, Karakteristik, Infeksi, dan Penanganan Penyakit Pseudomonas aeruginosa, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. George, 2014, Pseudomonas Infections and Epidemiology, National Library of Medicine National Institute of Health, USA J Assoc, 2014, Nosocomial Infections in the Medical ICU, India Journal of Microbiology Resarch. xix Karsinah., Moehario, L.H., Suharto., Mardiastuti, H.W. 1993. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran FKUI – Batang Negatif Gram. Jakarta : Binarupa Aksara. Kencana Putra, 2010, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Serta Kandungan Senyawa Aktifnya, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Vol. XXI No. 1 . Lukman Zulkifli, 2014, Pemiihan Antibiotik yang Rasional, Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Undonesia / RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Manju Makhija, Dharmendra Ahuja, Bankim Chand Nandy 2011. Evaluation anda comparison of antibacterial activity of leaves, seeds and fruits extraxt of Momordica chatantia, Research Journal of Pharamaceutical, Biological and Chemical Sciences, Volume 2 Issue 2. Masniari Poeloengan, 2010, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn), Media Litbang Kesehatan Volume XX No 2. Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengethuan dan Teknologi, Gedung II Lantai 6 BPP Teknologi, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340, http://www.ristek.go.id/ Prambudi R, Reni Z, 2013, Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Pseudomonas aeroginosa Penyebab Sepsis Neonatorum, Unit Perinatologi, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, Sari Pediatri, Vol. 14, No. 5, Februari 2013. xx Puspita Sari, 2010, Uji Antimikroba Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa L.Miers) Terhadap Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro, FK UB, Malang. Rivai, 2012, Cegah Kanker dengan Minum Sari Kulit Buah Manggis, (http://rivai.net/2012/03/08/cegah-kanker-dengan-minum-sari-kulit-buahmanggis/ ), diakses 12 November 2015 pukul 23.51 Shallahudin, 2013, Efek Antimikroba Dekok Daun Pare (Momordica charantia) Terhadap Salmonella typhi Secara In Vitro, FK UMM, Malang. Sulistyaningsih, 2010, Uji Kepekaan Beberapa Sediaan Antiseptik Terhadap Bakteri Pseudomonas aeroginosa Multi Resisten (PAMR), Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung. Susi K, olivia B, Nizar M, 2014, Pengujian Aktivitas Antiacne Nanopartikel Kitosan- Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana), Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, Serpong. xxi