menggali kebenaran trinitas menabur kasih menuai keselamatan

advertisement
6
7
2
Kesaksian Ir. Johanes Sudarsiman untuk umat Kristen
MENGGALI KEBENARAN TRINITAS
MENABUR KASIH MENUAI KESELAMATAN
Khusus untuk kalangan Kristen
05 Juli 2017
Website: kebenaran-trinitas.com
Email: [email protected]
Revisi ke 11
Kata Pengantar
Pertama-tama penulis mengucap Puji Syukur Kepada Tuhan Yesus, yang telah memberi
semangat, kesejahteraan, dan kesehatan selama menulis buku dengan judul “MENGGALI
KEBENARAN TRINITAS, MENABUR KASIH, MENUAI KESELAMATAN”, sehingga buku
ini dapat tersusun dengan baik. Penulis menyadari bahwa, disana sini masih terdapat kekurangan,
namun demikian penulis merasa gembira, karena buku ini merupakan kesaksian pribadi penulis atas
kebenaran Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel yang bernama
YAHWEH; meskipun buku ini bersifat subyektif tapi penulis berusaha mengupas seobyektif
mungkin dengan dilandasi ayat-ayat yang ada dalam Alkitab.
Rasanya buku ini tak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak; untuk itu
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Patricia Elaine Leyder, istri tersayang, yang dengan penuh kesabaran membantu dalam
membaca Alkitab, sejak awal penyusunan sampai terselesaikannya buku ini.
Drs R. Sonny Wedhanto MT, sahabat penulis yang mengoreksi dan saranya dalam
menyelesaikan buku ini.
Suhendro Brontoseno Se, Subroto Ontoseno St dan David Surosegoro ketiga putra
penulis yang membantu mengoreksi dan membuat cover buku ini.
Mudah mudahan buku ini dapat berguna dan membantu saudara seiman dan para sahabat
penulis dalam memahami mengenai Trinitas, secara pribadi penulis berdoa dan mohon kepada
Tuhan Yesus, agar menurunkan Roh Kudus -Nya, untuk menerangi dan memberi pengertian,
kepada semua orang yang mencari kebenaran dan membaca buku ini.
Penulis mempunyai pengalaman didalam membaca Alkitab, penulis dari kecil sampai
dewasa lulus dalam perguruan tinggi belum pernah membaca Alkitab secara serius, penulis hanya
mendengar firman dari gereja dan membaca selebaran-selebaran saja, sehingga iman hanya
disandarkan pada baptisan sejak kecil dan pelajaran agama di sekolah Katholik, ketika penulis
menikah dengan seorang Kristen Protestan, istri penulis mengajak membaca Alkitab setiap hari
satu lembar sebelum tidur, penulis mulai membaca dari Perjanjiaan Baru setelah beberapa bulan
penulis merasakan iman itu tumbuh yang membawah pada kemerdekaan dan akhirnya penulis
seperti ketagihan untuk membaca sendirian tanpa istri yang mendampingi, ketiga penulis membaca
berulang-ulang penulis merasakan makin bertambah tumbuh dalam iman dan mulai nampak setitik
cahaya kecil mengenai kebenaran tapi belum mengerti mengenai apa yang disebut Trinitas, penulis
hanya percaya secara iman meskipun penulis tidak bisa menerangkan, penulis hanya menelan secara
mentah-mentah makna Trinitas.
Setelah Penulis mulai mempelajari mengenai Alkitab, penulis mulai melihat suatu cahaya
kecil mengenai kebenaran akan Trinitas, kemudian penulis mulai menyelidiki Alkitab dengan
berdoa mohon kepada Tuhan Yesus menurunkan Roh Kudus-Nya untuk membimbing dan mengerti
mengenai hal-hal yang belum jelas, maka penulis mulai melihat suatu cahaya besar yang terang
benderang yang menyinari kebenaran yang hakiki yaitu suatu kebenaran mengenai Alkitab adalah
firman Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi, makin diselidiki dengan bantuan Roh
Kudus makin jelas cahaya itu seperti matahari yang bersinar tepat pada jam dua belas siang dan
penulis merasakan yang dahulu tidak nampak sekarang nampak dengan jelas karena cahaya yang
terang telah menerangi lubang-lubang goa kebenaran, ibarat mata air yang keluar dari sumber yang
sangat besar makin diselidiki makin nampak banyak sumber mata air-nya.
2
Berdasarkan pengalaman ini maka penulis ingin membagi kepada para pembaca Alkitab
yaitu selidikilah kebenaran Alkitab dengan berdoalah memohon kepada Tuhan Yesus untuk
menerangi dan mohon bimbingan Roh Kudus dalam menyelidiki kebenaran Alkitab maka anda
akan mendapatkan cahaya terang dengan banyak sumber mata air-nya yang mengalir dengan
deras.
Buku ini dibagikan secara cuma-cuma dengan harapan akan banyak pembaca yang akan
memahami dan mendapatkan anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus. Dengan keterbatasan
kemampuan penulis untuk mencetak ini, silahkan buku ini difoto copy dan diberikan kepada
kalangan dan sahabat, demikian seterusnya berkelanjutan, dan penulis berdoa agar para pembaca
buku ini diterangi oleh ROH KUDUS dengan pengertian kebenaran dan tidak dikeraskan hatinya,
buku ini bisa di download secara cuma-cuma
di website: Kebenaran-Trinitas.com dan
Email: [email protected]
Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, dan tiada karya yang sempurna,
dengan segala kerendahan hati dan kekurangannya penulis secara tulus memohon maaf, jika dalam
tulisan buku ini ada yang kurang sempurna, sekali lagi penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata penulis menyampaikan, setiap orang yang meminta akan menerima, siapa yang
mengetok, pintu akan dibukakan, siapa yang mencari kebenaran dia akan mendapatkan dan siapa
yang mendapatkan dia harus bersaksi tentang kebenaran itu karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Ttd Penulis
(Ir. Johanes Sudarsiman)
website: Kebenaran-Trinitas.com
Email: [email protected]
3
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………………. 2
Daftar Isi .................................................................................................................................... 4 Bab I Pendahuluan ................................................................................................................... 10 Bab II Awal Mula .................................................................................................................... 18 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17 Yang ada pada awal mulahnya Roh Tuhan YAHWEH .......................................... 18 Tuhan YAHWEH Maha Kudus .............................................................................. 20 Tauhid Tuhan YAHWEH ........................................................................................ 21 Arti kekudusan Tuhan YAHWEH .......................................................................... 25 Tuhan YAHWEH Maha Tahu ................................................................................. 28 Tuhan YAHWEH Maha Kasih................................................................................ 29 Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA ............................ 30 Mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu .................. 48 Kuasa Tuhan Yesus adalah gambaran kemulian BAPA ......................................... 49 Kepribadian Tuhan Yesus ....................................................................................... 52 Penciptaan manusia pertama ................................................................................... 55 Pola pikir manusia secara dimensional ................................................................... 57 Pola pikir manusia secara non dimensional ............................................................ 62 Doktrin Trinitas ....................................................................................................... 68 Landasan kebenaran dan kesalahan doktrin Trinitas ............................................... 77 Kebenaran dan kesalahan Trinitas ........................................................................... 81 Flowchart keselamatan ............................................................................................ 89 Bab III Kebenaran Nama ....................................................................................................... 99 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 Pemberian nama ...................................................................................................... 99 Nama-nama tuhan.................................................................................................. 100 Nama Tuhan Yang Maha Esa ................................................................................ 103 Kebenaran nama YAHWEH sebagai Tuhan ......................................................... 110 Rumah buat nama Tuhan YAHWEH .................................................................... 120 Sebutan BAPA merupakan sebuah system ........................................................... 122 Penciptaan Adam ................................................................................................... 125 Penciptaan Hawa ................................................................................................... 125 Anak keturunan Adam dan Hawa ......................................................................... 126 Kesalahan persamaan dalam istilah anak .............................................................. 126 Istilah Anak dalam Trinitas ................................................................................... 129 Yesus Ada Sebelum Bumi Diciptakan .................................................................. 133 Dengan apakah Putra-NYA diciptakan ................................................................. 134 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri ..................... 135 Anak mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak ............................................. 138 Tuhan Yesus adalah alfa dan omega ..................................................................... 139 Kelahiran Tuhan Yesus ......................................................................................... 142 Kedatangan Juruslamat.......................................................................................... 148 Nama Yesus ........................................................................................................... 153 Kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias................................................................. 156 4
Bab IV Kebenaran Roh ........................................................................................................ 167 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 Perbedaan antara manusia dan binatang ................................................................ 167 Roh yang membuat manusia bisa berpikir ............................................................ 169 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri ..................... 170 Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH .............................................................. 172 Roh bekerja dalam tubuh manusia ........................................................................ 173 Larangan untuk meminta petunjuk pada roh peramal ........................................... 177 Roh Jahat dalam Alkitab ....................................................................................... 177 Konsep manusia .................................................................................................... 179 Roh memang penurut, tetapi daging lemah ........................................................... 179 Tuhan Yesus mengusir roh jahat ........................................................................... 180 Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya ....................................... 181 Yesus dan Bapa-Nya adalah satu .......................................................................... 182 Wujud Roh ............................................................................................................ 183 Bentuk Roh Tuhan YAHWEH ............................................................................. 186 Fungsi Roh Kudus ................................................................................................. 188 Roh Yesus Kristus ................................................................................................. 199 Pembelahan pada Roh ........................................................................................... 203 Kesatuan antara Roh dan tubuh ............................................................................. 205 Gambaran Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus ................................................. 213 Sejak kapan manusia diberi roh............................................................................. 215 Apakah roh pada manusia itu tumbuh ................................................................... 223 Bab V Kebenaran Mujizat, Nubuatan dan Keselamatan ....................................................... 226 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 5.16 5.17 5.18 5.19 Surat tanda kenabian ............................................................................................. 231 Penampakan diri Tuhan YAHWEH ...................................................................... 232 Surat tanda kenabian Musa.................................................................................... 236 Mujizat nabi Musa sebelum keluar dari tanah Mesir ............................................ 238 Mujizat nabi Musa selama perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian .......... 242 Surat tanda kenabian Henockh .............................................................................. 244 Surat tanda kenabian Elia dan Elisa ...................................................................... 244 Surat Tanda Kenabian Yeremia ............................................................................ 246 Surat Tanda Kenabian Daniel................................................................................ 247 Mujizat Tuhan Yesus............................................................................................. 251 Pengajaran Tuhan Yesus ....................................................................................... 270 Darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal ...................................... 272 Nubuatan tentang kematian Tuhan Yesus ............................................................. 278 Bukti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus .................................................... 283 Setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi nabi yang diturunkan .................................... 285 Yesus diangkat naik ke sorga ................................................................................ 293 Kedatangan Yesus yang kedua kalinya ................................................................. 296 Kehidupan setelah kebangkitan ............................................................................. 298 Roh antikristus ....................................................................................................... 299 Bab VI Kebenaran Trinitas .................................................................................................... 306 6.1 6.2 Konsep Trinitas ..................................................................................................... 306 Roh Tuhan YAHWEH .......................................................................................... 312 5
6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26 Kuasa otoritas Tuhan Yesus .................................................................................. 315 Asal muasal kuasa Tuhan Yesus ........................................................................... 317 Perihal kuasa di Sorga dan di Bumi ...................................................................... 319 Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Yesus ...................................................... 322 Perihal hari kiamat................................................................................................. 323 Janji TuhanYesus pada murid murid-Nya ............................................................. 324 Mengapa manusia mencari Tuhan ......................................................................... 325 Dasar filosofi Trinitas ........................................................................................... 328 Gambaran Trinitas ................................................................................................. 330 Gambaran Imajiner Trinitas .................................................................................. 333 Trinitas ditinjau secara fisik .................................................................................. 336 Trinitas ditinjau dari kesatuan antara Anak dan BAPA ........................................ 340 Trinitas ditinjau kepemilikan................................................................................. 341 Trinitas ditinjau dari kemuliaan BAPA ................................................................. 343 Trinitas ditinjau dari firman tentang batu penjuru................................................. 345 Trinitas ditinjau secara kuasa sampai ke Bapa ...................................................... 347 Trinitas ditinjau secara kuasa pengampunan dosa ................................................ 351 Trinitas ditinjau dari kuasa penghakiman ............................................................. 354 Ada tiga saksi disorga............................................................................................ 358 Trinitas ditinjau secara baptisan ............................................................................ 358 Keindahan Trinitas ................................................................................................ 360 Pengertian Yesus sebagai Anak Allah (the Son of God)) .................................... 372 Pengertian anak-anak Allah (children of God)...................................................... 378 Pengertian Yesus sebagai Tuhan .......................................................................... 382 Bab VII Kebenaran janji-janji Tuhan .................................................................................... 389 7.1 7.2 7.3 Janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham Abraham ............................................. 389 Perjanjian Tuhan YAHWEH dengan Abraham .................................................... 391 Janji Tuhan YAHWEH mengirim seorang penebus ............................................. 397 Bab VIII Kebenaran Kasih .................................................................................................... 402 8.1 8.2 8.3 8.4 Hukum cinta kasih ................................................................................................. 403 Kasih Tuhan akan ciptaan-Nya ............................................................................. 404 Kasih dalam perumpamaan ................................................................................... 409 Kasih kepada sesama manusia .............................................................................. 422 Bab IX Kebenaran penebusan dosa ...................................................................................... 428 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 9.7 9.8 9.9 9.10 Pengorbanan Ishak yang digantikan oleh domba jantan ....................................... 428 Darah untuk penghapusan dosa ............................................................................. 429 Penyucian mezba dan lain-lain dengan darah ....................................................... 430 Darah mengadakan pendamaian ............................................................................ 430 Perjanjian dengan Tuhan YAHWEH disahkan dengan darah............................... 431 Dalam Perjanjian Lama darah digunakan untuk korban penghapusan dosa ......... 434 Dalam Perjanjian Baru juga darah digunakan sebagai penghapusan dosa ............ 434 Semua manusia berdosa ........................................................................................ 435 Upah dosa adalah maut.......................................................................................... 440 Penebusan dosa sebelum Yesus lahir .................................................................... 441 6
9.11 9.12 9.13 9.14 9.15 9.16 9.17 9.18 9.19 9.20 9.21 9.22 9.23 Perjanjian dengan disunat ...................................................................................... 444 Perjanjian akan memberkati keturunan Abraham ................................................. 447 Darah menyelamatkan umat Israel di Mesir.......................................................... 449 Musa menyucikan mezbah dengan darah ............................................................ 449 Musa terhindar dari murka Tuhan YAHWEH dengan menggunakan darah ........ 450 Darah sebagai pengampunan dosa dan perdamaian .............................................. 451 Penebusan dosa dalam Perjanjian Baru ................................................................. 452 Keselamatan dari Tuhan Yesus ............................................................................. 457 Apakah keselamatan itu kekal selamanya ............................................................. 470 Keselamatan buat semua bangsa-bangsa ............................................................... 486 Berjaga-jaga........................................................................................................... 495 Dosa yang tidak bisa diampuni ............................................................................. 499 Orang yang sudah mati tidak bisa didoakan .......................................................... 500 Bab X Kemerdekaan ............................................................................................................. 504 10.1 10.2 10.3 Roh Tuhan yang memerdekakan kita .................................................................... 504 Kemerdekaan dari tekanan luar ............................................................................. 505 Kemerdekaan dari dalam ....................................................................................... 508 Bab XI IMAN ....................................................................................................................... 513 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 11.6 11.7 11.8 Iman dalam Perjanjian Lama ................................................................................. 513 Iman dalam Perjanjian Baru .................................................................................. 519 Hati-hati terhadap penyimpangan iman ................................................................ 523 Yesus memberi kuasa pada murid-murid-Nya ...................................................... 536 Kuasa iman kepada Tuhan Yesus .......................................................................... 536 Otoritas untuk mengusir setan ............................................................................... 544 Otoritas untuk menyembuhkan orang sakit ........................................................... 546 Otoritas dalam menghadapi segala macam persoalan ........................................... 546 Bab XII Kebenaran Sistem .................................................................................................... 548 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 12.7 Individu Tuhan ...................................................................................................... 548 Sepuluh perintah Tuhan YAHWEH ...................................................................... 552 Penyembah roh dan kebenaran .............................................................................. 554 Penebusan dosa...................................................................................................... 556 Tuhan memberkati Abraham ................................................................................. 557 Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir ............................................ 563 Persembahan perpuluhan ....................................................................................... 566 Bab XIII DNA ....................................................................................................................... 568 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 13.6 13.7 13.8 13.9 Nama ..................................................................................................................... 569 Tuhan YAHWEH itu Roh ..................................................................................... 570 Oknum Tuhan ........................................................................................................ 570 Menampakkan diri ................................................................................................. 571 Mujizat................................................................................................................... 571 Nubuatan ............................................................................................................... 571 Janji Keselamatan .................................................................................................. 574 Kasih ...................................................................................................................... 575 Sistem .................................................................................................................... 576 7
13.10 13.11 13.12 Rekam Jejak-nya cukup Jelas ................................................................................ 577 Gambaran DNA Tuhan YAHWEH ....................................................................... 584 Lagu Kemuliaan kepada BAPA, Putra dan Roh Kudus ........................................ 585 Bab XIV ILHAM ................................................................................................................... 587 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7 14.8 14.9 Tuhan melindungi firman-NYA ............................................................................ 587 Sejak kapan Yesus diangkat sebagai Tuhan .......................................................... 594 Yesus adalah Tuhan dan sembahlah Dia ............................................................... 595 Landasan berdiskusi .............................................................................................. 600 Kerajaan Tuhan akan diberikan kepada bangsa lain ............................................. 602 Yang Masuk Kedalam Kerajaan Sorga ................................................................. 606 Mengapa orang-orang Israel pandai-pandai .......................................................... 609 Perubahan mental .................................................................................................. 616 Tinggi hati ............................................................................................................. 626 Bab XV Kutukan ................................................................................................................... 635 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 15.6 15.7 15.8 15.9 15.10 Kutukan pada Adam dan Hawa ............................................................................. 635 kutukan menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan .......................................... 636 Kutuk kejahatan penipuan ..................................................................................... 642 Ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir...................................... 645 Kutukan kejahatan sexual ...................................................................................... 648 Kutukan menyembah berhala ................................................................................ 651 Salomo menyembah berhala ................................................................................. 654 Konspirasi pembunuhan oleh imam-imam Farisi ................................................. 655 Kutukan ragi orang Farisi ...................................................................................... 660 Ajaran kekerasan didalam Perjanjian Lama .......................................................... 666 Bab XVI Kesaksian keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa .................................................. 677 16.1 16.2 16.3 16.4 16.5 16.6 Percaya adanya Tuhan ........................................................................................... 677 Perubahan Iman percaya ....................................................................................... 679 Tipuan logika ......................................................................................................... 681 Theori Darwin ....................................................................................................... 683 Pikiran manusia tidak mampu menjangkau rancangan Tuhan .............................. 685 Roh Kudus memampukan penulis ......................................................................... 687 Bab XVII Kebenaran Hakiki ................................................................................................ 690 17.1 17.2 Pengertian kebenaran ............................................................................................ 690 Pengertian kebenaran hakiki ................................................................................. 692 Bab XVIII Menuju Keselamatan yang Hakiki ..................................................................... 696 18.1 18.2 18.3 Nubuatan Tuhan Yesus sebagai juruselamat ......................................................... 696 Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan manusia .................... 699 Kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya untuk menghakimi ..................... 702 Bab XIX Kesimpulan Kebenaran Trinitas adalah Keselamatan Hakiki ................................ 708 19.1 19.2 Konsep dasar keselamatan..................................................................................... 709 Kesimpulan keselamatan hakiki ............................................................................ 721 8
Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 733 Curiculum Vitae..................................................................................................................... 734 9
Bab I Pendahuluan
Buku ini berasal dari buku pertama yang direvisi dengan tambahan mengenai pola berpikir
secara dimensional dan non dimensional yang bisa dipakai oleh pembaca membuka hal-hal yang
tersembunyi didalam Alkitab, kedua ada tambahan mengenai keselamatan, ketiga ada banyak
tambahan kecil untuk menyakinkan pembaca dan mempermuda pembaca memahami mengenai
Yesus sebagai Mesias dan Yesus sebagai Tuhan, dan keempat untuk memudahkan pembaca maka
Amsal 8:22-36 ditaruh pada Bab II karena dalam bab ini sangat penting sekali untuk memahami
Putra yang diciptakan oleh BAPA seperti firman dibawah ini.
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36)
Therefore let all the house of Israel know assuredly, that God hath made the same Jesus, whom ye
have crucified, both Lord and Christ. (NT: Acts: 2:36)
"Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih,
supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak
ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. (P. Lama: Yesaya: 43:10)
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus
adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah (P. Baru: I Korintus: 1:24)
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu
hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu
penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum
dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (P. Baru: I Korintus: 2:6-7)
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada
zaman akhir. (P. Baru: I Petrus: 1:19-20)
Dalam Amsal 8:22-36 sebenarnya tersirat secara sembunyi rahasia dalam pengertian
kekudusan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, yakub dan bangsa Israel, disini
penulis diterangi oleh Roh Kudus bahwa Tuhan YAHWEH itu Kudus dan Esa P. Lama: Maleakhi:
2:15, P. Baru: I Timotius: 2:5 kata Esa adalah Tunggal.
Karena kekudusnya maka DIA tidak bisa disentuh, dikunjungi dan dilihat oleh orang yang
berdosa, jika orang melihat Tuhan YAHWEH dia pasti akan mati dan Kalau DIA mengunjungi
orang dapat dipastikan orang itu akan mati, dengan kekudusan-NYA ini maka DIA menurunkan
Putra tunggalnya kedunia, dan melalui Putra tunggal-NYA ini Tuhan YAHWEH dapat berhubungan
dengan manusia berdosa, dengan hadirnya Putra Tunggalnya kedunia ini juga merupakan KASIH
10
TUHAN KEPADA UMAT MANUSIA, bukan kasih sebagai ucapan atau isapan jempol tetapi kasih
didalam perbuatan, dengan demikian semula manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan
YAHWEH sekarang kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat oleh manusia didalam Tuhan Yesus,
dengan demikian manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH kembali.
Didalam Amsal 8:22-36 bisa terlihat kekudusan, Maha Tahu dan Kasih yang begitu besar
dari Tuhan YAHWEH. Jadi Tuhan YAHWEH sebelum menciptakan manusia DIA sudah
menyiapkan segala sesuatunya dalam Amsal 8: 22-36, Amsal 3:19-20, Kisah Para Rasul : 2:36,
Yohanes : 5:26-27, Yohanes : 6:57, I Korintus :2:6-9, I Petrus :1:19-20, Ibrani : 1:3. Seandainya
Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggal-NYA maka tamatlah riwayat manusia, karena
Tuhan tidak bisa mengunjungi manusia berdosa kalau manusia berdosa dikunjungi Tuhan pasti mati
dan manusia tidak bisa mengunjungi Tuhan, akhirnya Tuhan YAHWEH menjadi Tauhid sendirian
tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya, sehingga Tuhan seolah-olah menjadi tuna
wicara, tidak mendengar dan tidak melihat karena putus hubungan dengan manusia, dengan
demikian Tauhid Tuhan YAHWEH ditujukan kepada Tuhan Yesus sebagai Putra dan Tauhid Tuhan
Yesus ditujukan untuk umat manusia (I Korintus 3:23), inilah salah satu bukti dasar konsep
Trinitas.
Banyak sahabat-sahabat penulis yang menanyakan tentang Trinitas atau Tritunggal, biasanya
jawaban yang penulis berikan adalah “jawaban secara iman” yang ada dalam Alkitab, yaitu: Bapa,
Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya, namun penulis menyadari bahwa jawaban ini kurang
memuaskan. Ketika saudara kandung penulis sendiri menanyakan hal tersebut, dan penulis berikan
jawaban yang sama, ternyata justru memicu perdebatan dan diskusi yang panjang, setelah penulis
menyadari bahwa perdebatan panjang lebar ini tidak akan selesai karena yang diperdebatkan adalah
iman melawan logika pasti tidak akan nyambung, pasti ada suatu jembatan yang menghubungkan
antara iman dan logika, karena logika tidak akan bisa menangkap iman. Dengan jawaban yang
kurang memuaskan itu menimbulkan semangat penulis untuk semakin berusaha lebih dekat kepada
Tuhan Yesus dengan memohon bantuan-Nya untuk menerangi dan memecahkan masalah ini. Pada
suatu malam sebelum tidur penulis berdoa, meminta agar Tuhan Yesus memberikan penerangan,
membuka pikiran penulis, untuk lebih mengerti tentang Trinitas.
Kira-kira dini hari, sekitar jam dua, penulis terbangun, dan merasa diterangi Roh Kudus,
untuk mengerti mengenai Trinitas. Semua firman-firman dalam Perjanjian Baru yang pernah penulis
baca, teringat kembali dan terangkai, berkaitan satu sama lainnya, begitu luar biasa indahnya,
membentuk suatu pengertian mengenai Trinitas. Keindahan yang belum pernah penulis dapatkan
dalam ilmu apapun yang pernah penulis pelajari. Ternyata jembatan penghubung antara logika dan
iman adalah pemahaman mengenai firman yang ada didalam Alkitab itu sendiri, dengan bantuan
Roh Kudus jembatan yang semula tidak nampak akan menjadi nampak jelas sekali dan jembatan itu
adalah “Jembatan Pemahaman Kebenaran tentang Yesus”.
Semula, dalam buku ini penulis hendak menulis mengenai Trinitas saja, tetapi saat penulis
mulai membaca dan menyelidiki Alkitab, mencari ayat-ayat yang terangkai dan berkaitan dengan
Trinitas, penulis mulai teringat ketika penulis masih duduk dibangku SMP kelas satu sekolah
Katholik di Surabaya ada seorang pastur Belanda yang menanyakan mengenai nama Bapa kami
yang ada disorga, tidak ada seorangpun diantara para murid yang bisa menjawabnya, kemudian
pastur itu memberi tahukan mengenai nama Bapa yang disurga yaitu bernama YAHWEH, semula
penulis sudah lupa sama sekali mengenai nama YAHWEH yang teringat hanya nama Yesus,
kemudian penulis terinspirasi untuk membahas tentang kebenaran yang lebih luas, mengenai nama
11
Bapa, nama Anak, mujizat, kuasa Yesus, apa arti penebusan dosa, bagaimana kasih Tuhan pada
umatnya, dan banyak lagi kebenaran-kebenaran lain yang tidak mungkin semuanya diuraikan dalam
buku ini.
Penulis tidak punya latar belakang theologia, jadi buku ini ditulis hanya didasarkan atas
kesaksian pribadi penulis sebagai orang Kristen Katholik yang menguraikan tentang apa itu Trinitas
atau Tritunggal. Sudah barang tentu uraiannya semata-mata didasarkan atas kesaksian pribadi
penulis akan kebenaran Trinitas.
Meskipun kesaksian ini bersifat subyektif, namun hasil kesaksian ini diuji oleh penulis
dengan firman-firman yang ada dalam Alkitab, dan semua kesaksian yang ada dalam buku ini
mempunyai pondasi firman yang bersumber dari dalam buku “LEMBAGA ALKITAB INDINESIA
“ diterbitkan di JAKARTA 1989.
Penulis menyadari sepenuhnya mengenai istilah Trinitas memang tidak ada didalam Alkitab
namun makna arti Trinitas ada didalam Alkitab, jadi penulis membahas pengertian yang hakiki dari
Trinitas.
Sebelum membaca Alkitab perlu dipahami lebih dahulu mengenai sebutan TUHAN, Tuhan
ALLAH, ALLAH, allah yang ada dalam Alkitab bahasa Indonesia dan sebagainya, ini penting
sekali supaya yang dibaca benar benar mengerti, istilah ini bisa dibaca dalam kamus Alkitab pada
bagian belakang, disini penulis mencoba untuk menjelaskan secara singkat antara lain:
- kata TUHAN huruf besar semua berarti Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub
dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH maka kata TUHAN digantikan dengan Tuhan
YAHWEH atau YAHWEH
-
ALLAH sama dengan YAHWEH
-
Tuhan ALLAH sama dengan Tuhan YAHWEH
-
Allah sama dengan Tuhan atau Elohim
-
allah sama dengan sesembahan yang bukan oknum sorgawi
Dalam firman disebutkan bahwa Tuhan Yesus telah diberi semua kuasa Bapa-Nya, seperti
yang ditulis dalam Alkitab, antara lain berbunyi sebagai berikut:
-
Penciptaan pertama Tuhan YAHWEH adalah Putra-Nya (P.Lama Amsal 8: 22-36)
-
Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melewati Aku” (P. Baru: Yohanes: 14:6)
-
Aku dan Bapa adalah satu. " (P. Baru: Yohanes: 10:30)
-
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (P. Baru: Matius: 28:18)
-
Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa " (P. Baru: Matius: 9:6)
-
Bapa telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,” (P. Baru: Yohanes: 5:22)
-
Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (P. Baru: Wahyu: 1:18)
-
Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati (II Timotius 4:1)
12
-
yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya (P. Baru: Matius:
12:18)
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1:18)
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:17)
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:13)
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk
pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas
semuanya. (P. Baru: Yohanes: 3:31)
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup
dunia." (P. Baru: Yohanes: 6:51)
Jika kita berbicara mengenai Ketuhan pondasi yang utama adalah kuasa yang ada pada
Tuhan yang disembah berupa mujizat, pengampunan dosa yang pada akhirnya masuk dalam
kerajaan sorga, kalau tuhan yang kita sembah tidak punya kuasa dan hanya dalam angan-angan saja
atau hanya sebuah klaim saja maka tidak perlu dibicarakan pada buku ini karena tidak akan ada
faedahnya, jadi berdasarkan kuasa-kuasa yang ada pada Tuhan Yesus seperti diatas ini
membuktikan akan kebenaran Trinitas yaitu kemanunggalan BAPA dengan Anak-NYA dan Roh
Kudus.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17)
Sedangkan kuasa yang tidak ada pada Yesus adalah mengenai kapan hari kiamat itu terjadi,
tapi pelaksanaan penghakiaman atas hari kiamat dilaksanakan oleh Tuhan Yesus.
Mengenai waktu hari kiamat itu “tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga
tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri yang tahu.", karena kapan hari kiamat itu terjadi tidak
ada yang tahu hanya Bapa saja yang tahu, maka kuasa kapan hari kiamat terjadi itu ada sama
dengan tiada, karena tidak ada yang tahu yang tahu hanya Bapa saja sehingga kuasa yang ada pada
Tuhan Yesus melekat menjadi satu sama dan sebangun dengan kuasa Bapa-Nya, inilah yang disebut
Trinitas yaitu kuasa pada Bapa, Anak dan Roh Kudus satu adanya.
Ketiganya bisa diumpamakan BAPA ada didalam kerajaan sorga yang menurunkan PutraNya dan membangkitkan Putra-Nya pada hari ketiga dari kematiaanya, Tuhan Yesus diturunkan
kedunia oleh BAPA dalam wujud tubuh manusia yang mempunyai daging dan darah dengan
kamatian Tuhan Yesus dikayu salib maka darah-Nya yang menebus dosa dunia, sedanghkan Roh
Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang mempunyai fungsi untuk menerangi
13
umat manusia supaya percaya kepada Yesus adalah Mesias dan Tuhan juga Roh Kudus akan
bersaksi tentang kita adalah sebagai anak-anak Tuhan.
Jadi konsep Trinitas ini ditujukan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa menuju
pada kehidupan yang kekal, inilah kasih Tuhan kepada umat-Nya
Sama halnya dengan firman yang dicatat dari injil Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku” firman ini menyatakan bahwa kalau seseorang mau datang kepada Tuhan
YAHWEH terlebih dahulu harus melewati Yesus, tanpa melewati Yesus mereka tidak akan sampai
kepada Bapa yang ada disorga, sama saja mereka tidak bisa sampai ke sorga sebab yang menjaga
pintu di sorga adalah Tuhan Yesus dan Bapa ada didalam sorga, pengertian kuasa inilah yang
mendukung pengertian kebenaran bahwa semua kuasa Bapa diberikan kepada Tuhan Yesus
hanya kuasa mengenai kapan hari kiamat itu terjadi tidak diberikan kepada Tuhan Yesus, maka
kuasa yang ada pada Bapa melekat semuanya pada Tuhan Yesus, inilah suatu kebenaran akan
Tinitas yaitu kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu, kalau seandainya BAPA bisa ditemui
oleh manusia ini berarti tidak ada kesatuan antara BAPA dan Anak yang berarti pula hilanglah arti
Trinitas itu, demikian juga semua kuasa-kuasa yang ada diatas membuktikan bahwa Tuhan Yesus
merupakan kesatuan dengan BAPA-Nya.
Jadi berdasarkan kuasa ini kalau Tuhan Yesus berkenan atau mengijinkan barulah seseorang
bisa masuk menemui Bapa di sorga, Jika Tuhan Yesus tidak berkenan atau tidak mengijinkan
seseorang, maka orang ini tidak akan bisa menemui Bapa alias tidak bisa masuk sorga, dengan
kuasa ini juga merupakan salah satu bukti akan pengertian kebenaran Trinitas karena kuasa Bapa
ada pada Tuhan Yesus, kalau mau ke Bapa atau kesorga harus melewati Tuhan Yesus, pengertian ini
dapat juga dibayangkan Bapa ada didalam istana sorga yang menjaga pintu sorga itu Tuhan Yesus
bagaimana bisa sampai ke Bapa kalau tidak dibukakan sama Tuhan Yesus, karena Dia yang
memegang kunci kerajaan sorga, dengan dasar kuasa inilah maka Kuasa Bapa, Anak dan Roh
Kudus itu satu adanya.
Ada firman yang yang berbunyi: “Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah
menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (Yohanes 5:22)” dan firman “Dan Ia
telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia
(Yohanes 5:27)” kedua firman ini menyatakan bahwa Tuhan Yesus akan mengadili orang hidup dan
mati pada hari kiamat, firman ini memperkuat firman diatas yaitu tidak ada seorangpun sampai
kepada Bapa tanpa melewati penghakiman Tuhan Yesus, disini Tuhan Yesus mempunyai kuasa atas
semua orang-orang yang dihakimi, tentunya Dia menghakimi mengenai orang yang berdosa,
sedangkan orang berdosa adalah orang yang tidak percaya kepada-Nya yang berarti melanggar
perintahnya, inilah salah satu bukti akan kebenaran Trinitas bahwa kuasa Bapa, Anak dan Roh
Kudus adalah satu, dan firman satu dengan lainya saling berkaitan dan medukung satu dengan
lainnya membentuk suatu kebenaran mengenai Trinitas.
Mengenai kuasa pada Matius 12:18 “. . . yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan
menaruh roh-Ku ke atas-Nya” ini membuktikan bahwa pekerjaan Tuhan Yesus yang melakukan
adalah BAPA-Nya, karena yang melakukan mujizat dll adalah Roh BAPA yang ada pada tubuh
Tuhan Yesus, ini membuktikan bahwa kesatuan antara Anak dan BAPA yang berarti pula
merupakan kebenaran akan Trinitas.
14
Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel bernama YAHWEH orang
Kristen menyebutnya Bapa wujudnya adalah Roh, panggilan Bapa ini yang mengajarkan Yesus
sebagai putra tunggal-Nya.
Menurut Roy Britten peneliti dari California Institute of Technology DNA binatang
Simpanse 96.1 % sama dengan DNA manusia, tapi mengapa Simpase tidak bisa berpikir dan
berbudaya seperti manusia?.Hal itu disebabkan binatang tidak mempunyai roh, sedangkan manusia
mempunyai roh. Roh inilah yang menyebabkan manusia bisa berpikir, bisa berbudaya dan bisa
melakukan pekerjaan dan menghasilkan sebuah karya.
Roh Kudus adalah roh yang berasal dari Bapa, ketika Maria mengandung dari Roh
Kudus, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus oleh Bapa-Nya. Karena roh
yang ada dalam tubuh Yesus itu adalah Roh Kudus, sedangkan Roh Kudus itu berasal dari Tuhan
YAHWEH, dan Roh Kudus inilah yang menyebabkan Yesus bisa berpikir, melakukan pekerjaan,
membuat mujizat, nubuatan dan keselamatan, kuasa ini berasal dari Bapa-Nya, maka Yesus benarbenar 100 % Tuhan, karena Roh Yesus sama dengan Roh yang ada dalam Bapa, maka yang
melakukan pekerjaannya adalah Roh Bapa sendiri, sedangkan tubuh hanyalah sebagai wadah roh
untuk melakukan mujizat, bekerja dll, jadi fungsi tubuh hanyalah sebagai wadah roh; karena Yesus
mempunyai tubuh sama seperti manusia, maka Yesus 100% manusia yang bisa merasakan lapar,
haus, sedih seperti halnya apa yang dialami oleh manusia biasa. Secara Roh, kuasa Bapa, Anak,
dan Roh Kudus itu satu adanya; karena berasal dari satu roh Tuhan YAHWEH.
Karena Roh Bapa, Roh Anak dan Roh Kudus itu berasal dari roh yang sama yaitu Roh
Tuhan YAHWEH, maka Trinitas itu merupakan suatu kebenaran, dengan demikian Trinitas itu
ditinjau berdasarkan Roh bukan berdasarkan istilah biologis, dimana Roh Tuhan YAHWEH sama
dengan Roh Tuhan Yesus dan sama dengan Roh Kudus maka ketiga oknum Roh ini berasal dari
satu yaitu Roh Tuhan YAHWEH, karena Rohlah yang melakukan mujizat, nubuatan dan Rohlah
yang berkuasa menyelamatkan, sedangkan tubuh hanyalah wadah Roh itu.
Semua nabi dan rasul dalam Perjanjian Lama dan Baru diberi tanda kenabian oleh Tuhan
YAHWEH berupa mujizat, nubuatan. Nabi Musa misalnya!, diberi mujizat membelah air laut
menjadi kering; masih banyak mujizat-mujizat para nabi lainnya yang bisa dibaca dalam Alkitab.
Yesus datang kedunia sebagai Mesias, Anak Tuhan YAHWEH, mempunyai mujizat luar biasa.
Menyembuhkan banyak orang sakit, memberi makan 5000 orang, menghidupkan orang mati,
berkuasa mengampuni dosa, dan bangkit diantara orang mati dan menyediakan keselamatan bagi
orang yang percaya, masih banyak mujizat-mujizat lain dan kuasa-Nya, silahkan dibaca dalam
perjanjian baru. Mujizat dan kuasa Yesus, ini merupakan surat tanda ketuhanan atau God licensee.,
atas dasar inilah penulis percaya 100% bahwa Yesus adalah Mesias, anak TUHAN YAHWEH yang
hidup.
Pada era Perjanjian Lama mensucikan bait Allah, menyucikan sesuatu, melakukan
pengampunan dosa dan lain-lain yang bersifat keilahian, dilakukan dengan darah dari hewan yang
dipotong, kemudian darahnya dipercikan disekeliling mezbah. Dengan demikian sucilah mezbah itu,
segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat (Perjanjian Lama) dengan darah. Tanpa
penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa, karena darah mengadakan pendamaian dengan
perantaraan nyawa (Imamat 17:11).
Pada era Perjanjian Baru, manusia diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan YAHWEH
melalui darah domba-Nya yaitu putra-Nya sendiri yang tunggal yaitu Yesus Kristus yang mati di
15
kayu salib, dan dalam penumpahan darah Tuhan Yesus inilah sebuah karya penebusan dosa yang
luar biasa karena dilakukan oleh Bapa sendiri, dengan darah yang ditumpahkan dari kematian Tuhan
Yesus dikayu salib merupakan penebusan yang datangnya dari sorga yang dimeteraikan dalam
darah Tuhan Yesus sebagai penebusan untuk semua manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus,
dengan percaya kita dibenarkan dalam iman, sama seperti Abraham yang percaya dibenarkan oleh
iman seperti fiman dibawah ini.
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. (Matius 26:28)
Dengan iman percaya dan dibaptis maka kita diberi tanda meterai pada dahi setiap orangorang yang percaya dan dibaptis (Wahyu 24:4), juga diberi otoritas kuasa oleh Tuhan Yesus. Dalam
nama-Nya kita diberi otoritas mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dll, dengan otoritas ini
kita dimerdekakan dari rasa tekanan rasa takut yang berbuah damai sejahtera.
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari
antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, P. Baru: Ibrani: 13:20
Dalam firman Ibrani: 13:20 diatas maka darah Tuhan Yesus adalah darah perjanjian yang
kekal yang artinya sudah tidak ada lagi nabi baru yang diturunkan dan sudah tidak ada lagi
perjanjian antara Tuhan YAHWEH dengan manusia, kalau ada nabi atau rasul atau pendeta mereka
semuanya harus bersumber pada Tuhan Yesus, karena darah-Nya sebuah perjanjian kekal atau
selama-lamanya, dan Tuhan Yesus sudah yang terakhir, dan Dia akan datang kedua kalinya, inilah
bukti tidak aka nada nabi lagi.
Firman Tuhan yang satu dengan lainya tidak ada yang saling bertentangan, malah firman
satu dengan yang lainnya saling menguatkan dan membentuk kesatuan sistem, sistem ini tidak
bertentangan satu sama lainnya misalkan dalam perjanjian lama sepuluh perintah Tuhan melarangan
jangan membunuh, sampai pada Tuhan Yesus pun memerintahkan cintailah sesama manusia seperti
dirimu sendiri dan tidak ada perintah kita harus membunuh dengan maksud menyenangkan hati
Tuhan, semua hukumnya cinta kasih, jika Tuhan Yesus memerintahkan untuk membunuh ini bukan
tuhan yang berasal dari Tuhan YAHWEH.
Setelah menggali kebenaran Trinitas dan membajak firman-Nya maka perlu ditaburi benih
kasih sehingga kita akan melihat terang dunia dan keselamatan yang datangnya dari Tuhan Yesus.
Buah dari keselamatan itu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri dll, dan cintah kasih merupakan dasar dari iman,
sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan
kasih adalah mati, dan perbuatan untuk melakukan firman Tuhan, inilah yang dikehendaki oleh
Bapa.
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah
murah hati." (Lukas 6:6)
jika kita beriman kepada Tuhan Yesus, kita harus melakukan ajaran-Nya, sedangkan ajaran
Tuhan Yesus adalah kasih kepada Tuhan dan kepada sesama manusia karena firman tanpa perbuatan
kasih adalah sia-sia.
16
Akhir kata penulis menyampaikan, setiap orang yang meminta akan menerima, siapa yang
mengetok pintu akan dibukakan, siapa yang mencari kebenaran dia akan mendapatkan dan siapa
yang mendapatkan dia harus bersaksi tentang kebenaran itu, karena itu pergilah jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Buku Revisi-9 ini berasal dari buku sebelumnya dengan tambahan pada Bab 14
Masuk google dahulu atau paling atas di intenet ketik: Kebenaran-Trinitas.com
website: Kebenaran-Trinitas.com
- Email: [email protected]
17
Bab II Awal Mula
2.1
Yang ada pada awal mulahnya Roh Tuhan YAHWEH
Pada Mulanya sebelum segala sesuatu diciptakan yang ada pada mulanya adalah Roh Sang
Pencipta, yaitu Roh Tuhan itu sendiri yaitu Roh yang paling Awal mula ada, Roh pencipta ini yang
disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dan bangsa Israel yang mempunyai nama
YAHWEH, seperti ditulis dalam firman dibawah ini:
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2)
“And the earth was without form, and void; and darkness was upon the face of the deep. And the
Spirit of God moved upon the face of the waters. (King James Version OT: Genesis: 1:2)
Dari firman yang ada pada awal mulanya hanya Roh Tuhan YAHWEH (Kejadian 1:2), tidak
ada yang lainnya dan DIA tunggal dan Esa seperti firman dibawah ini.
Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan YAHWEH itu Allah kita, Tuhan YAHWEH itu esa! (P. Lama:
Ulangan: 6:4)
Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD: (King James Version OT: Deuteronomy: 6:4).
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri
dari masa mudanya. (P. Lama: Maleakhi: 2:15)
And did not he make one? Yet had he the residue of the spirit. And wherefore one? That he might
seek a godly seed. Therefore take heed to your spirit, and let none deal treacherously against the
wife of his youth. (King James Version OT: Malachi: 2:15)
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak
nampak, yang esa! Amin. (P. Baru: I Timotius: 1:17)
Now unto the King eternal, immortal, invisible, the only wise God, be honour and glory for ever and
ever. Amen.( King James Version NT: Timothy: 1: 17)
Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak
ada Allah lain dari pada Allah yang esa." (P. Baru: I Korintus: 8:4)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya
segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. P. Baru: I Korintus: 8:6)
Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang
tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (P. Baru: Yohanes: 5:44)
18
Pengertian Esa itu adalah Satu, esa dalam ketuhanan Satu Yang Maha Kuasa tidak ada lagi
esa selain Tuhan YAHWEH firman diatas telah membuktikan bahwa pada awal mulanya yang ada
hanya Tuhan YAHWEH sendiri dan DIA itu Esa dalam bahasa Inggris esa ditulis one LORD atau
one God.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29)
And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is
one Lord: (NT: Mark: 12:29)
Tuhan Yesus sendiri yang berkata bahwa Tuhan YAHWEH itu esa, satu adanya atau
tunggal.
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu
manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2:5)
For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus; (NT: I
Timothy: 2:5)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Baru: Markus: 12:29-30)
And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is
one Lord:
And thou shalt love the Lord thy God with all thy heart, and with all thy soul, and with all thy mind,
and with all thy strength: this is the first commandment. (NT: Mark: 12: 29-30)
Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. (P.
Baru: Galatia: 3:20)
Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu
mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang
kita?( P. Lama: Maleakhi: 2:10)
Dengan firman diatas bahwa dapat dibuktikan bahwa Tuhan YAHWEH itu Esa (Tunggal
atau satu) ini disebutkan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Markus: 12:29-30 diatas jadi tidak
diragukan lagi dalam Perjanjian Lama konsep ketuhanan yang ada hanya satu yaitu Tuhan
YAHWEH tidak ada yang lain.
Pada Perjanjian Baru mulai nampak Tuhan Yesus sebagai Putra Tungga-NYA dalam I
Timothy: 2:5 disebutkan juga Esa pula Tuhan Yesus sebagai mediator, jadi Trinitas ada pada era
Perjanjian Baru dan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “Baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra
dan Roh Kudus ..” jadi Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan
manusia tapi konsep ketuhanan masih berasal dari Tuhan YAHWEH.
Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan
menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai
ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan
19
anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama YAHWEH. (P. Lama:
Kejadian: 4:25-26)
“Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus
aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun”.(
Keluaran 3:15)
Jelas disini yang awal mula ada adalah Roh Tuhan YAHWEH, jadi Tuhan itu Roh adanya
bukan suatu zat atau benda atau gas tapi adalah Roh dan ini merupakan awal dari suatu
kebenaran, karena yang ada pada mulanya hanyalah Roh Tuhan YAHWEH maka penulis
menyebutnya Roh Tuhan YAHWEH ini yang awal ada. Jadi disini awalmulanya Tuhan itu tunggal
atau hanya satu (Esa) yang bernama YAHWEH, kemudian DIA menciptakan Putra Tunggalnya
dengan cara membelah Rohnya sendiri (Roh Kudus), belahan Roh inilah yang disebut Putra seperti
dijelaskan pada sub bab berikutnya.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (P.
Baru: Matius: 1:18)
Karena Roh Putra sama dengan Roh BAPA maka Putra ini juga Tuhan, Roh Putra ini yang
diturunkan kedunia dalam wujud manusia yang diberi nama Yesus, karena semua kuasa diberikan
kepada Putra kecuali kuasa mengenai kapan akan terjadi kiamat tidak diberikan kepada Putra maka
Yesus disebut Mesias.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Berdasarkan firman diatas merupakan awal adanya Trinitas, karena untuk sampai kepada
BAPA harus melewati Yesus yang sama artinya untuk bisa masuk kerajaan sorga menemui BAPA
disorga harus melewati Tuhan Yesus terlebih dahulu. Tuhan Yesus juga mempunyai kuasa
mengirimkan Roh Kudus seperti firman dibawah ini.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. (P.
Baru: Yohanes: 20:22)
Ini juga bukti bahwa Dia juga Tuhan karena Dia bisa mengirimkan Roh Kudus kepada
umatnya, kalau Dia hanya nabi tidak mungkin Dia bisa mengirimkan Roh Kudus-Nya.
2.2
Tuhan YAHWEH Maha Kudus
Pengertian dalam istilah kudus biasanya dipakai untuk menggambarkan yang berhubungan
dengan Tuhan yang maha suci, disini penulis menggambarkan kekudusan Tuhan YAHWEH yang
ada didalam Alkitab.
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam namaNya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh
bumi. (P. Lama: Yesaya: 54:5)
20
Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? Terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu,
dan memandang dengan sombong? Terhadap Yang Mahakudus Allah Israel! (P. Lama: II Raja
Raja: 19:22)
Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak
lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui
bahwa Akulah Tuhan YAHWEH, Yang Mahakudus di Israel. (P. Lama: Yehezkiel: 39:7)
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, (P. Baru:
Matius: 6:9)
Tuhan YAHWEH adalah Tuhan yang disembah bangsa Israel adalah Tuhan Yang Maha
Kudus dan karena kekudusan-NYA, DIA sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam Amsal 8: 2236, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9 yaitu menciptakan Putra Tunggal-NYA terlebih
dahulu mengapa? Dan apa hubungannya dalam penciptaan Putra-NYA dengan kekudusan?
Pengertian ini penting sekali untuk dipahami karena pengertian ini akan banyak membantu
membongkar hal-hal yang tersembunyi dalam Alkitab, jika para pembaca belum memahami perlu
dibaca sekali lagi dengan meminta pertolongan Tuhan Yesus menurunkan Roh Kudus-Nya untuk
menerangi pikiran kita karena ini merupakan dasar awal dari pengertian kesalahan Trinitas menurut
konsep theologia barat.
Seandainya Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggalnya maka tamatlah riwayat
manusia, karena kekudusan Tuhan YAHWEH maka DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa,
kalau manusia berdosa dikunjungi oleh DIA maka manusia pasti mati dan manusia tidak bisa
mengunjungi Tuhan, dan doa-doa manusia tidak akan bisa sampai kepada DIA yang akhirnya Tuhan
YAHWEH menjadi Tauhid sendirian tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya
sehingga Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan
melihat karena telah putus hubungan dengan manusia oleh tajamnya pisau kekudusaan,
sehingga pengertian Tauhid Tuhan YAHWEH hanya ditujukan oleh Tuhan Yesus sebagai
Putra dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk umat manusia (I Korintus 3:23).
2.3
Tauhid Tuhan YAHWEH
Tauhid mempunyai arti pada satu keesaan Tuhan (one God) atau analog dengan konsep
monoteistik Tuhan atau suatu kebenaran tunggal dan mutlak.
Pada suatu hari penulis mendapat email dari seseorang menanyakan mengenai Tuhan-nya
orang Kristen itu tauhid atau tidak, silahkan jawab yes or no, kemudian penulis menjawab tidak bisa
dijawab yes or no karena harus dijelaskan, kemudian penulis berdasarkan Alkitab menguraikan
bahwa"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes: 14:6)
jadi tauhid Tuhan Yesus ditujukan umat manusia dan tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan
Yesus. Setelah penulis mengirimkan jawaban, kemudian penulis seperti disuruh membaca seluruh
Alkitab dan penulis menemukan banyak jawaban seperti dibawah ini, kemudian penulis menyadari
21
bahwa jawaban penulis diatas yang diterangi oleh Roh Kudus ternyata sudah ada, dan jawaban
penulis tidak ada yang bertentangan dengan firman, dari kesimpulan diatas maka perlu sekali
membaca Alkitab berulang-ulang karena Tuhan berbicara melalui firman-nya sehingga bisa
mengaitkan firman satu dengan yang lainnya.
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23)
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (P. Baru: Yohanes: 20:21)
Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya
bagi-Ku, (P. Baru: Lukas: 22:29)
Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan
Aku di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 14:20)
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku
menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
(Yohanes: 15:10)
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa
yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (P. Baru: Yohanes: 6:57)
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah
Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. (P. Baru: I
Korintus: 11:3)
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia
akan menjadi anak-Ku. (P. Baru: Wahyu: 21:7)
Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau
dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. (P.
Baru: Wahyu: 21:27)
Dalam firman Wahyu: 21:7, 27 menjelaskan bahwa Tuhan Yesus yang menjadi Tuhan atas
manusia, jadi manusia sudah tidak bisa berhubungan langsung kepada BAPA harus lewat Tuhan
Yesus sehingga Tuhan Yesus menjadi kekal (everlasting).
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu
dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan
Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. (P. Baru: Ibrani: 2:10)
dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan
anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku." (P. Baru: Ibrani: 2:13)
22
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan
gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat
Allah guna kepentingan kita. (P. Baru: Ibrani: 9:24)
Dalam firman Ibrani: 2:10,13, 9:24, Yohanes: 14:20 disini dijelaskan bahwa Tuhan
YAHWEH yang membawah manusia kepada Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus yang akan
menggembalakan manusia dan disisni jelas tauhid BAPA ditujukan Tuhan Yesus dan Tauhid Tuhan
Yesus ditujukan untuk manusia, jika disini ditambahkan dengan Roh Kudus yang membimbing dan
bersaksi kepada manusia dalam kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan sudah merupakan konsep
Trinitas, silahkan baca juga Titus: 2:13-14, II Timotius: 1:9, 2:19, Matius: 23:9-10, kalau dianalisa
dari firman disini nampak BAPA lebih berkuasa dari Anak dan dapat dianalisa bahwa Putra
diciptakan oleh BAPA.
Firman diatas jelas tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan Yesus
ditujukan untuk umat manusia, firman satu dengan yang lainnya tidak ada yang bertentangan
bahkan membentuk dalam suatu ikatan kebenaran satu dengan lainnya.
Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. (P. Baru: I
Korintus: 6: 14)
dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara
orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. (P. Baru: I
Tesalonika: 1:10)
Dalam I Korintus 6:14 bahwa BAPA membangkitkan Putra-nya dan manusia akan
dibangkitkan oleh kuasa-Nya sedangkan kuasa-Nya telah diberikan kepada Putra-NYA dengan
demikian yang membangkitkan kita dari kematian adalah Tuhan Yesus.
Setelah penulis membaca Alkitab secara keseluruhan maka penulis menyimpulkan bahwa
kuasa yang tidak dimiliki oleh Tuhan Yesus yang pertama “ Tetapi tentang hari dan saat itu tidak
seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa
sendiri." ( P. Baru: Matius: 24:36) yang kedua Tuhan Yesus dibangkitkan oleh BAPA seperti
firman diatas (I Korintus: 6: 14, I Tesalonika: 1:10), untuk memperkuat kebenaran firman diatas ini
maka penulis mencoba menyajikan nubuatan dalam firman dibawah ini.
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari
perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api
yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.
Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala
yang Kuperintahkan kepadanya. (P. Lama: Ulangan: 18:15-18)
Firman diatas pada zaman Musa sudah dinubuatkan bahwa akan kedatangan seorang nabi
sekelas Musa yaitu Tuhan Yesus dan masih banyak lagi firman nubutan tentang Tuhan Yesus
penulis telah menyajikan didalam Bab 3.18 “kedatangan juru selamat”
23
Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan
mengangkat dari sana.
TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga. (P. Lama: I
Samuel: 2:6-7)
Firman I Samuel: 2:6-7 diatas sebuah nubuatan bahwa Tuhan Yesus akan mengalami
kematian, jauh hari sebelum kelahiran Tuhan Yesus sudah dinubuatkan akan kematian Tuhan
Yesus, jadi kalau ada orang yang beranggapan bahwa Tuhan Yesus tidak mengalami kematian,
penulis sangat tidak setujuh karena sudah dinubuatkan sebelumnya dan kesaksian para murid Tuhan
Yesus dan jangan sekali-sekali percaya apakah argumentasi manusia bisa mengalahkan firman?
Tentu saja tidak bisa.
Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu
ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara
orang mati." (P. Baru: Matius: 17:9)
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
(P. Baru: Kisah Para Rasul: 2: 32)
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.( P. Baru: Roma: 6:4)
maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus
Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari
antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di
depan kamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4: 10)
Disini dengan jelas Tuhan Yesus sendiri bernubuat bahwa Dia akan mati dan dibangkitkan
oleh BAPA, disini Jelas bahwa Tuhan Yesus sebagai Anak tidak bangkit dengan sendirinya tapi Dia
dibangkitkan oleh BAPA, ini yang menjelaskan bahwa BAPA lebih berkuasa daripada Anak, seperti
fiman diatas I Korintus: 3:23 “Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah “
jadi inilah sebuah kebenaran akan tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan
Yesus ditujukan kepada manusia, karena tidak ada seseorang sampai kepada BAPA tanpa melewati
Tuhan Yesus (Yohanes: 14:6), jadi firman-firman ini saling menopang satu dengan yang lainya
membentuk sebuah kesaksian dan kebenaran, baca juga Markus 9: 2-10, Lukas: 9: 28-35, 2Petrus:
1: 17-18.
Karena Tuhan Yesus sebagai Putra maka ada kuasa yang tidak dimiliki oleh Tuhan Yesus
yaitu mengenai kuasa hari kiamat kapan akan terjadi yang tahu hanya BAPA saja dan BAPA
membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian, karena sudah ada nubuatan dalam I Samuel: 2:6-7
diatas dan Tuhan Yesus sendiri sebelum kematiannya Dia juga akan mengalami kematian dan
dibangkitkan BAPA pada hari ketiga, jadi Tuhan Yesus milik BAPA adalah kebenaran dan kita
semua yang yang percaya dan dibaptis milik Kristua.
Tuhan YAHWEH yang orang Kristen menyebut BAPA adalah Tuhan Yang Maka Esa (one
God) dan Yang Maha Kudus, karena kekudusan-NYA maka manusia berdosa tidak akan bisa
berjumpa dengan BAPA, sehingga BAPA terlebih dahulu menciptakan Putra-NYA supaya melalui
Putra-NYA yang tunggal manusia bisa berhubungan dengan BAPA, tanpa Putra tunggal-NYA
24
manusia tidak bisa berhubungan dengan BAPA, karena DIA Maha Kudus, bagaimana orang berdosa
bisa menemui Tuhan Yang Maha Kudus, dapat dipastikan akan mati, satu-satunya jalan melalui
Tuhan Yesus yang diturunkan kedunia sebagai manusia, kalau manusia berdosa bisa menemui
Tuhan maka Tuhan itu bukan Kudus karena bisa bertemu dengan manusia berdosa, dan inilah
pengertian tauhid umat Kristen sangat berbeda dengan konsep tauhid yang mutlak monoteisme atau
kebenaran tunggal mutlak.
Jadi berdasarkan KEKUDUSAN Tuhan YAHWEH inilah maka tauhid BAPA ditujukan
Tuhan Yesus dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan kepada manusia Karena Tuhan Yesus sudah
menjelma menjadi manusia.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita,
Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29)
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
2.4
Arti kekudusan Tuhan YAHWEH
Karena tulisan ini ditaruh di website disebarkan dan dibaca keseluruh dunia maka penulis
sempat mendapatkan pertanyaan mengenai Tuhan yang saya sembah itu tauhid atau tidak jawab ya
atau tidak dalam bahasa Inggris (give answer yes or no) sampai tiga kali akhirnya penulis berdoa
apa yang seharusnya saya jawab.
Penulis sempat diterangi oleh Roh Kudus mengenai “Arti kekudusan bagi Tuhan
YAHWEH ” yang berkaiatan mengapa Putra Tunggal-NYA diciptakan terlebih dahulu (Amsal 8:
22-32) daripada dunia dan manusia, sebelum meneruskan membaca sebaiknya berhenti sejenak dan
coba direnungkan kembali minta pertolongan Tuhan Yesus supaya mengirimkan Roh Kudus untuk
menerangi.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (P. Baru: Roma:
3:23)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan
Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala
dosamu. (P. Lama: Yesaya: 59:2)
Karena manusia berdosa maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan, ini suatu hukum
ketetapan Tuhan tidak bisa dirubah oleh siapapun, kehilangan kemuliaan Tuhan artinya manusia
tidak bisa lagi melihat Tuhan karena DIA itu kudus alias suci tidak bisa dilihat oleh manusia kalau
manusia melihatnya pasti manusia itu akan mati, inilah pengertian kekudusan Tuhan
YAHWEH jadi pengertian KUDUS itu nyata ada pada diri Tuhan YAHWEH yang disembah oleh
Musa, Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel.
25
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan
Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)
maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang
telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan
alam semesta. (P. Baru: Ibrani: 1: 2)
Dalam Amsal 8:22-36 sebenarnya tersirat secara sembunyi rahasia dalam pengertian
kekudusan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, yakub dan bangsa Israel, disini
penulis diterangi oleh Roh Kudus bahwa Tuhan YAHWEH itu Kudus karena kekudusnya maka
DIA tidak bisa disentuh, dikunjungi dan dilihat oleh orang yang berdosa, jika orang melihat Tuhan
YAHWEH dia pasti akan mati dan Kalau DIA mengunjungi orang dapat dipastikan orang itu pasti
akan mati seperti firman dibawah ini.
Siapapun juga yang mendekat ke Kemah Suci Tuhan YAHWEH, niscayalah ia akan mati. Haruskah
kami habis binasa?" (P. Lama: Bilangan: 17:13)
Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan,
orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus-yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di
tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan
engkau di jalan." (P. Lama: Keluaran: 33: 2-3)
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang
tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan
kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan
Kulakukan kepadamu." (P. Lama: Keluaran: 33: 5)
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena
engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan
menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang
Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang
memandang Aku dapat hidup."
Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung
batu;
apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku
akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku
tidak akan kelihatan." (P. Lama: Keluaran: 33:17-23)
Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan
TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa.
Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang
waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas
26
tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup
pendamaian. (P. Lama: Imamat: 16:1-2)
Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus
engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. (P. Lama: Yesaya:
43:3)
Dengan kekudusanya ini maka DIA menurunkan Putra tunggalnya kedunia, dengan hadirnya
Putra Tunggal-NYA kedunia hal ini merupakan KASIH TUHAN KEPADA UMAT MANUSIA,
bukan kasih sebagai ucapan atau isapan jempol tetapi kasih didalam perbuatan dengan demikian
semula manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan YAHWEH hanya orang-orang yang
suci saja dapat melihat Bapa seperti firman dibawah ini.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (P. Baru: Matius: 5:
8)
1)
Kisah didalam Daniel mencerminkan kekudusan Tuhan YAHWEH
Dalam kisah didalam Daniel 3, ketika raja Nebukadnezar dari Babel mengumumkan bahwa
setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian harus sujud menyembah patung emas itu, dan bahwa siapa yang
tidak sujud menyembah akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, ada oraang
Yahudi yang tidak mau mengikuti perintah raja untuk menyembah patung emas orang Yahudi itu
bernama Sadrakh, Mesakh dan Abednego, maka raja memerintahkan dipanaskanlah perapian itu
dengan luar biasa tujuh kali lebih panas dari yang biasa, sehingga nyala api itu membakar mati
orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para
menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?"
Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu;
mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh,
Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!"
Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu (P. Lama: Daniel: 3:24-26)
Then Nebuchadnezzar the king was astonied, and rose up in haste, and spake, and said unto his
counsellors, Did not we cast three men bound into the midst of the fire? They answered and said
unto the king, True, O king.
He answered and said, Lo, I see four men loose, walking in the midst of the fire, and they have no
hurt; and the form of the fourth is like the Son of God.
Then Nebuchadnezzar came near to the mouth of the burning fiery furnace, and spake, and said,
Shadrach, Meshach, and Abednego, ye servants of the most high God, come forth, and come hither.
Then Shadrach, Meshach, and Abednego, came forth of the midst of the fire. (OT: Daniel: 3: 24-26)
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
27
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan
musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14)
Dalam kisah Daniel: 3: 24-26 yang dilemparkan kedalam perapian yang sangat panas sekali
ada tiga orang tapi raja Nebukadnezar melihat ada empat orang dan yang keempat seperti anak
dewa, mari kita renungkan orang yang keempat seperti anak dewa, siapakah orang yang keempat
menolong Sadrakh, Mesakh dan Abednego didalam perapian apakah Tuhan YAHWEH?, tentu saja
bukan Tuhan YAHWEH yang menolong, karena Tuhan YAHWEH itu kudus kalau DIA menolong
maka ketiga mereka akan mati karena kekudusan-Nya, maka yang menolong adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus belum turun kedunia maka nama itu masih
tersembunyi, dengan kekudusa-Nya maka DIA mengirim Anak-NYA untuk menyelamatkan
Sadrakh, Mesakh dan Abednego, inilah tujuan Tuhan YAHWEH menciptakan Anak-NYA terlebih
dahulu, kalau tidak ada Anak-Nya bagaimana nasib manusia, dan Anak-NYA diberi kuasa untuk
menyelamatkan umat manusia dan dalam Daniel: 7:13-14 BAPA memberi kekuasaan kekal kepada
Putra-NYA sebagai sebagai raja, dan kerajaan-Nya kekal.
Dalam kisah Daniel: 3: 24-26 yang dilemparkan kedalam perapian yang sangat panas sekali
ada tiga orang tapi raja Nebukadnezar melihat ada empat orang dan yang keempat seperti anak
dewa, mari kita renungkan orang yang keempat seperti anak dewa, siapakah orang yang keempat
menolong Sadrakh, Mesakh dan Abednego didalam perapian apakah Tuhan YAHWEH?, tentu saja
bukan Tuhan YAHWEH yang menolong, karena Tuhan YAHWEH itu kudus kalau DIA menolong
maka ketiga mereka akan mati karena kekudusan-Nya, maka yang menolong adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus belum turun kedunia maka nama itu masih
tersembunyi, dengan kekudusa-Nya maka DIA mengirim Anak-NYA untuk menyelamatkan
Sadrakh, Mesakh dan Abednego, inilah tujuan Tuhan YAHWEH menciptakan Anak-NYA terlebih
dahulu, kalau tidak ada Anak-Nya bagaimana nasib manusia, dan Anak-NYA diberi kuasa untuk
menyelamatkan umat manusia dan dalam Daniel: 7:13-14 BAPA memberi kekuasaan kekal kepada
Putra-NYA sebagai sebagai raja, dan kerajaan-Nya kekal.
Bedasarkan pada peristiwa diatas seandainya Tuhan Yesus tidak diciptakan oleh BAPA
siapakah yang akan menolong manusia, mengampuni dosa manusia, karena pengampunan dosa
hanya bisa dilakukan dengan darah Anak domba Tuhan YAHWEH yaitu darah Tuhan Yesus.
2.5
Tuhan YAHWEH Maha Tahu
Dari penerangan oleh Roh Kudus penulis mendapatkan gambaran pengertian maha tahu,
berarti Tuhan itu tahu sebelum terjadi sesuatu, DIA tahu lebih dahulu yang berarti pula DIA harus
mempunyai nubuatan (prophercy) kalau tuhan tidak mempunyai nubuatan berarti dia tuhan abalabal alias tuhan ciptaan manusia, dengan nubuatan ini kita bisa percaya bahwa DIA adalah Tuhan
Yang Maha Kuasa tanpa nubutan berarti tuhan tidak maha tahu.
Tuhan Maha Tahu bukan claim manusia, bisa saja manusia menciptakan tuhan dengan
bermacam-macam claim bahwa tuhan yang disembah-nya adalah tuhan yang maha tahu tetapi tidak
ada firman yang mendukungnya dalam bentuk nubuatan (prophecy) atau ramalan yang akan datang
28
yang membuktikan bahwa DIA adalah Tuhan Yang Maha Tahu. Dalam Amsal 8:22-36
membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Tahu karena DIA telah
mengetahui bahwa pada suatu saat manusia akan berbuat dosa, kalau manusia berbuat dosa maka
manusia tidak akan bisa menemui Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH tidak bisa menemui
manusia, dengan kondisi seperti ini maka Tuhan YAHWEH menjadi tahuhid sehingga Tuhan
YAHWEH seolah-olah akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat
karena tidak bisa menemui ciptaan-Nya, dengan kondisi tauhid ini maka Tuhan YAHWEH pertamatama sebelum menciptakan manusia DIA terlebih dahulu menciptakan Putra tunggal-NYA, dengan
maksud melalui Putra-NYA Tuhan YAHWEH bisa menyelamatkan umat manusia yang penuh
dengan dosa karena DIA kudus adanya.
Tuhan YAHWEH dalam firman Amsal 8:22-36 membuktikan bahwa DIA Maha Tahu
karena DIA telah menciptakan terlebih dahulu Putra-NYA sebelum dunia dan manusia diciptakan,
supaya manusia bisa diselamatkan melalui Putra-NYA ini merupakan suatu kebenaran yang nyata
bahwa DIA Maha Tahu.
Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena
TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. (P. Lama: I Samuel:
2:3)
Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang
Mahatahu, (P. Lama: Ayub: 37: 16)
2.6
Tuhan YAHWEH Maha Kasih
Dalam istilah theologia ada beberapa pengertian kasih, tapi disini penulis mengartikan kasih
Tuhan YAHWEH akan ciptaan-NYA ada didalam Alkitab.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. (P. Baru: Yohanes: 3:16)
Inilah kasih yang sempurna, kita tidak dipersulit dengan birokrasi bermacam-macam ritual,
bertapa, puasa dll kita pertama dituntut iman percaya kepada Tuhan Yesus.
Banyak manusia yang claim bahwa tuhan yang disembahnya itu maha kasih tapi tidak ada
perbuatan nyata dalam firman-nya, ada suatu contoh jika tuhan memberi oksigen kepada manusia,
menerangi manusia melalui matahari, memberi manusia air untuk diminum dll, claim semacam ini
juga banyak dilontarkan manusia yang menyembah tuhan yang lain, tapi tidak ada bukti nyata yang
jelas semata-mata semuanya hanya claim belaka.
Mari kita melihat Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud
dan bangsa Israel, DIA menciptakan terlebih dahulu Putra tunggal-NYA yang akan dikorbankan
sebagai domba sembelihan, bisakah kita sebagai manusia membayangkan pengertian ini, Abraham
bersedia dan mau mengorbankan anaknya Ishak sebagai kecintaan terhadap Tuhan YAHWEH tapi
apakah Abraham mau mengorbankan anaknya sebagai korban bagi orang seperti perampok,
pemerkosa, pencuri, penganiaya, pembunuh penulis pikir sulit sekali dibayangkan. Mari kita coba
29
merenungkan bagaimana seandainya anak kita dikorbankan sebagai sembelihan untuk orang-orang
semacam perampok, pemerkosa, pencuri, penganiaya, pembunuh dan orang berdosa, penulis
merasakan betapa tidak masuk akal dan sulit sekali rasanya untuk dibayangkan.
Berdasarkan himpitan perasaan yang luar biasa sedihnya dan tidak bisa dibanyangkan maka
penulis dapat merasakan betapa KASIH Tuhan YAHWEH kepada umat-NYA itu betul-betul luar
biasa kasih-Nya terhadap manusia, belum lagi kalau kita pikir bahwa DIA adalah Tuhan Yang Maha
Kuasa, kalau kita transformasikan bahwa kita seorang raja yang berkuasa kemudian menyembelih
putranya sebagai korban untuk menyelamatkan penduduknya seperti perampok, pemerkosa, pencuri,
penganiaya, pembunuh dll sulit sekali untuk dibayangkan, dengan pengertian ini sulit sekali bisa
dibayangkan inilah penulis bisa mengucapkan kebenaran pengertian sesungguhnya berterima kasih
kepada Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus, tanpa Tuhan Yesus sudah dapat dipastikan kunjungan
tidak akan menuju sorga, pengertian ini yang penulis ungkapkan dalam pengertian Maha Kasih.
Masih banyak conto-contoh didalam Alkitab yang semuanya menuju pada kebenaran akan
Trinitas, jadi Trinitas merupakan konsep atau cara Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan
umatnya dari dosa menuju pada keselamatan, memang istilah atau kata Trinitas tidak ada dalam
seluruh Alkitab, namun pengertiaan-nya adalah kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus
ditujukan dalam suatu misi keselamatan umat manusia, dan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “
baptiskan mereka dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus” ini merupakan salah satu kebenaran
akan Trinitas, kalau ada seorang Kristen yang akan menghilangkan konsep ini karena sulit untuk
diterangkan memang benar ada kesalahan pemahaman doktrin Trinitas dimana doktrin Trinitas
dianggap doktrin ketuhanan dengan menganggap Putra sudah ada sejak awal ada, hal ini banyak
bertentangan dengan konsep Tuhan itu esa, pertentangan ini yang sulit diselesaikan oleh para
theolog, seharusnya biarlah Alkitab berjalan sesuai dengan firman jangan membuat doktrin dengan
macam-macam argumen yang menyesatkan, mintalah penerangan dari Roh karena Kudus pikiran
manusia tidak akan bisa menangkap pikiran Tuhan.
Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak
dapat diselidiki. (P. Lama: Ayub: 36: 26)
Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan
besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita; (P. Lama: Ayub: 37: 5)
Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (P. Lama:
Amsal: 3: 19-20)
2.7
Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA
Pada suatu hari penulis berdiskusi dengan seorang pendeta mengenai awal mula yang ada,
dalam buku penulis hanya firman Kejadian 1: 2 sedangkan dalam diskusi pendeta itu menjelaskan
ada firman dalam Yohanes 1: 1, penulis merasa bingung karena terus terang saja penulis bukan
seorang theologia, kemudian penulis berdoa meminta supaya Tuhan Yesus menerangi mengenai
perbedaan ini, yang penulis belum bisa menjelaskan mengenai perbedaan ini, kemudian penulis
diterangi mengenai perbedaan firman dibawah ini, sehingga penulis menambahkan dan menyisipkan
30
dakam Bab 2.6, jadi buku ini hampir semuanya ditulis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari para
sahabat dan kemudian penulis diterangi tetang hal-hal yang penulis tidak mengerti sama sekali
seperti yang penulis jelaskan dibawah ini, dan firman yang didiskusikan:
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2)
“And the earth was without form, and void; and darkness was upon the face of the deep.
And the Spirit of God moved upon the face of the waters. (King James Version OT: Genesis: 1:2;
King James Version)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1)
In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.(NT: John: 1:
1; King James Version)
Dan penulis diterangi bahwa apa yang kamu tulis itu sudah benar yaitu: awal yang ada
adalah Roh Tuhan YAHWEH dapat dibaca dalam Alkitab Kejadian 1:2 lihat pada Bab 2.1 disini
awal mula dari sesuatu yang ada hannya Roh Tuhan YAHWEH saja yang lainya belum ada dan
belum diciptakan jadi disini Tuhan YAHWEH belum bekerja dan DIA masih sendirian.
Manusia mempunyai bermacam-macam pekerjaan ada yang membuat dan membangun
perumahan, ada yang bekerja sebagai supir ada yang bekerja sebagai insinyur ada yang bekerja
sebagai dokter dan masih banyak pekerjaan lain yang dilakukuan oleh manusia, demikian juga
Tuhan YAHWEH mempunyai pekerjaan, apakah pekerjaan Tuhan YAHWEH ? pekerjaan-NYA
adalah berfirman, dan dengan firman-NYA ini segala sesuatu yang ada diciptakan-NYA, jadi
Tuhan YAHWEH bekerja dengan firman-NYA seperti dibawah ini.
Bisa dibaca dalam P. Lama: Kejadian: 1:3-31 disini hanya diambil sebagaian saja
1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
1:9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit ......................
1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas .....................
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kata “Nya” ini didalam bahasa Indonesia kurang jelas apakah kata “Nya” milik mereka
artinya jamak atau milik orang tunggal (singular), maka penulis menyajikan yang versi King James
seperti dibawah ini dengan jelas bahwa kata “Nya” itu tunggal karena kata gantinya dalam bahasa
Ingris ditulis “his”, “him”.
Dalam Kejadian 1: 26 – 27 mempunyai pengertian yang sangat mendalam sekali dan
merupakan landasan dari pemikiran mengapa manusia dibuat serupa dengan gambar dan rupa
Tuhan, sehingga kita bisa membayangkan gambar dan rupa BAPA sama dengan gambar dan rupa
Putra-NYA sama dengan gambar dan rupa Adam yang awal diciptakan, dengan demikian kita bisa
menangkap dan membayangkan gambaran dan rupa Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan
31
bumi yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub sama dengan gambaran seorang laki-laki, sehingga
manusia ini mempunyai sebuah nilai yang tersendiri yang luar biasa karena diciptakan serupa
dengan gambaran Tuhan. Jadi manusia ini sebenarnya mulia sekali karena diciptakan menurut
gambar Tuhan, sedangkan Tuhan itu keberadaan-NYA adalah sebagai Roh, sedangkan manusia
terdiri dari tubuh, jiwa dan roh sehingga kesamaan yang ada pada roh, jadi peranan roh yang ada
pada manusia inilah yang akan menjadi landasan dasar mengapa manusia bisa berpikir dan binatang
tidak bisa berpikir, dan manusia ini sangat mulia sehingga diciptakan menurut gambar dan rupa
sang Pecipta, maka manusia dikehendaki oleh sang Pencipta juga menjadi kudus seperti PenciptaNYA, silahkan direnungkan karena hal ini mempunyai pengertian yang sangat mendalam.
Alkitab versi: King James
1:3 And God said, Let there be light: and there was light.)
1:4 And God saw the light, that it was good: and God divided the ..........................
1:5 And God called the light Day, and the darkness he called .................................
1:6 And God said, Let there be a firmament in the midst of the waters, ...................
1:7 And God made the firmament, and divided the waters which were ....................
1:8 And God called the firmament Heaven. And the evening and .............................
1:9 And God said, Let the waters under the heaven be gathered ..............................
1:10 And God called the dry land Earth; and the gathering .....................................
1:11 And God said, Let the earth bring forth g
1:12 .........whose seed was in itself, after his kind: and God saw that it was good.
1:13 And the evening and the morning were the third day.
1:14 And God said, Let there be lights in the firmament of .......................................
1:16 And God made two great lights; the greater light to rule ..................................
1:17 And God set them in the firmament of the heaven to give ..................................
1:18 ............................... the light from the darkness: and God saw that it was good.
1:20 And God said, Let the waters bring forth abundantly ......................................
1:21 And God created great whales, and every living ..............................................
1:22 And God blessed them, saying, Be fruitful, .......................................................
1:23 And the evening and the morning were the fifth day.
1:24 And God said, Let the earth bring forth the living
1:25 And God made the beast of the earth after his kind, .........................................
1:26 And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion
over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and
over every creeping thing that creepeth upon the earth.
1:27 So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female
created he them.
1:28 And God blessed them, and God said unto them, .......................................................
1:29 And God said, Behold, I have given you every herb bearing seed, ............................
1:30 And to every beast of the earth, and to every fowl of the air, .....................................
1:31 And God saw every thing that he had made, and, behold, ..........................................
Kata-kata “Berfirmanlah Allah “ atau dalam bahasa Inggris “God said” artinya firman, dan
firman ini keluar dari mulut Tuhan YAHWEH sedangkan DIA itu Roh jadi firman itu keluar dari
mulut Roh Tuhan YAHWEH, dalam Yohanes 1:1 firman itu bersama-sama dengan Allah artinya
juga firman itu bersama-sama dengan Roh, dan firman itu juga Allah arinya firman itu juga Roh,
dan firman itu menjadi manusia artinya juga Roh itu menjadi manusia, dan Roh itu dikandung
32
dalam kandungan perawan maria dan dilahirkan oleh perawan Maria yang diberi nama Yesus,
sehingga semuanya tepat sekali tidak ada yang bertentangan antara firman satu dengan lain-nya, dan
kalau ada yang bertentangan itu artinya kita salah menafsirkan.
Jadi perbedaan firman dalam Kejadian 1:2 adalah awal mula yang ada hanya Roh Tuhan
YAHWEH, DIA belum bekerja sedangkan pekerjaan-NYA adalah berfirman sehingga dalam
Yohanes 1: 1 menunjukan pengertian bahwa Tuhan YAHWEH itu bekerja melalui firman-NYA
jadi sekali lagi Kejadian 1:2 awal mula yang ada Tuhan belum bekerja (berfirman) dan
Yohanes: 1:1 Tuhan mulai bekerja dengan firman-NYA, sehingga kita perlu dibimbing oleh Roh
Kudus sehingga kita bisa melihat dengan jernih, dari segi mana kita memandang-nya.
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (P. Baru: Yohanes: 6:63)
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan siasia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang
Kusuruhkan kepadanya.( P. Lama: Yesaya: 55:11)
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (P. Baru: Efesus: 6:17)
Jadi firman itu sebenarnya Roh yang hidup ini sama artinya firman yang ada didalam
Alkitab adalah firman yang hidup atau mengandung unsur supra natural, jadi sekarang Roh yang
hidup ada didalam Alkitab bukan didalam kertas-nya tapi didalam kata-kata yang tertulis didalam
Alkitab, sehingga kalau kita membaca Alkitab sama saja Roh Tuhan berbicara kepada pembaca
karena yang dibaca itu adalah kata-kata Roh, sehingga kita perlu meminta bimbingan Roh Kudus ini
penting sekali, jangan kita membaca Alkitab dengan meminta bimbingan roh lain ini akan
membingungkan, lepaskan iman lainnya dan mintalah kepada Tuhan Yesus untuk menurunkan Roh
Kudus untuk membimbing maka jalan itu akan terbuka lebar.
Banyak para sahabat yang menyatakan bahwa penciptaan yang awal dari Tuhan YAHWEH
adalah bumi dan langit kemudian Tuhan YAHWEH menciptakan manusia, memang demikian kalau
dilihat secara sepintas dalam Alkitab, tetapi tidaklah demikian kalau kita baca secara keseluruhan
dan kita cermmati kemudian kita urutkan awal mula penciptaan maka akan nampak sesuatu yang
tersembunyi yang dari awal tidak nampak dengan jelas kemudian menjadi nampak dengan jelas
awal penciptaan-NYA, hal ini mengajarkan kepada kita bahwa untuk mengetahui kebenaran dalam
Alkitab maka kita melihatnya secara keseluruhan dari firman, yang saling berkaitan dengan
pokok pembahasan.
Sebelum segala sesuatu dijadikan oleh Tuhan YAHWEH, yang ada hanya Roh Tuhan
YAHWEH sendiri melayang-layang diatas permukaan air, jadi secara nama DIA adalah Tunggal
tapi secara fisik DIA mempunyai Roh Kudus yang tak terbatas.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2)
Mari kita renungkan pada Kejadian 1: 3-31 penulis akan menggunakan Alkitab bahasa
Inggris versi King James, silahkan dibaca pada Alkitab dengan bahasa masing-masing, penulis
meggunakan versi King James karena ini sangat penting untuk meletakan dasar Trinitas dan
kebenaran bahwa Tuhan itu Esa (one God).
33
Pada Kejadian 1: 2 jelas disini Tuhan itu tunggal pada Kejadian 1:3-31 diatas kata-kata yang
ditulis huruf tebal dengan garis bawah (bold and under line) , seperti ini: God said, God saw, God
called, God made, God set, God created, God blessed siapakah yang dimaksud kata God ini?
Apakah Tuhan YAHWEH yang disebut BAPA atau sudah gabungan dari BAPA, Putra dan Roh
Kudus? Mari kita cermati dengan secara teliti.
Dari Kejadian 1: 2-25 belum nampak siapa yang dimaksud dengan kata God, pada
penciptaan manusia dalam Kejadian 1: 26 kata “And God said, Let us make man in our image, “
mulai nampak dalam kata “Let us “ menunjukan kata ganti orang jamak (plural pronoun) sudah ada
lebih dari satu oknum karena Putranya sudah diciptakan sebelum dunia di jadikan, berarti yang
dimaksud dengan kata God disini adalah tunggal yaitu Tuhan YAHWEH orang Kristen
menyebutnya BAPA, bisa kita umpamakan jika ada dua oang sedang bekerja seorang mengatakan
mari kita membuat sesuatu, tentu saja yang berbicara salah satu orang diantara dua orang tadi, tidak
mungkin dua orang itu berbicara bersama-sama, dengan demikian yang dimaksud kata “God said”
disini adalah Tuhan YAHWEH atau disebut BAPA.
Dalam Kejadian 1: 27 ada kata yang berbunyi “So God created man in his own image,“
disini jelas kata “God created” adalah tunggal (singular) karena kata ganti kepunyaan adalah “his”
adalah kata ganti kepunyaan tunggal (singular possessive pronoun) jadi arti kata “God” disini
adalah Tunggal yaitu Tuhan YAHWEH atau disebut dengan BAPA, jadi berdasarkan pada firman
dalam Kejadian 1: 26-27 membuktikan bahwa kata “God” dalam kejadian 1: 3-31 adalah Tuhan
yang Esa atau one God yaitu BAPA bukan gabungan (unity) BAPA, Putra dan Roh Kudus tapi
Tuhan yang esa (one God).
Dalam firman Kejadian 1:27 kata ganti “gambar-Nya “ dalam bahasa Inggris “his own
image” artinya yang pertama-tama ada adalah gambar Tuhan YAHWEH (image of YAHWEH
God) setelah diciptakan Putra-Nya maka ada dua gambar (image) seperti ditulis dalam Kejadian
1:26 “....gambar dan rupa Kita,..” dalam bahasa Inggris “.. in our image...” sehingga dapat
disimpulkan gambar yang ada pada awal mulanya adalah hanya rupa Tuhan YAHWEH sama
artinya dalam Kejadian 1:2, banyak kata ganti Tuhan itu orang tunggal (singular)
Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia
menurut rupa Allah;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama
"Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan. (P. Lama: Kejadian: 5: 1-2)
In King James verasion
This is the book of the generations of Adam. In the day that God created man, in the likeness of
God made he him;
Male and female created he them; and blessed them, and called their name Adam, in the day when
they were created. (OT: Genesia: 5: 1-2)
Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajahNya. (P. Lama: Mazmur: 11:7 )
For the righteous LORD loveth righteousness; his countenance doth behold the upright. (OT:
Pasalm: 11:7 )
34
For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that
he might be the firstborn among many brethren. (NT: Romans: 8: 29)
Istilah Trinitas memang tidak ada dalam seluruh Alkitab tapi esensi pengertian yang
dimaksud yaitu kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus sehingga Trinitas bukan, bukan,
bukan, merupakan konsep ketuhanan, dan Trinitas dianggap konsep ketuhanan oleh theologia barat
adalah suatu kesalahan besar seperti gambar dibawah ini, juga membingungkan karena ada banyak
pertentangan dengan firman-firman yang lain.
Is Not
The
Father
Is
The
Son
Is
Is N
Is N
ot
GOD
Is
ot
The
Holy
Spirit
Dalam Kejadian 1: 26 dan Kejadian 1: 27 nampak jelas perbedaan-nya pada nampak jamak
karena ada yang dajak berbicara dan dalam Kejadian 1: 27 nampak jelas sekali bahwa yang
berbicara adalah Tuhan YAHWEH atau BAPA, dari kesimpulan dua firman ini bahwa bentuk
gambaran BAPA, Putra adalah sama dengan bentuk gambaran manusia maka Putranya diturunkan
kedunia mempunyai bentuk sama dengan manusia.
Awal mula yang diciptakan oleh Tuhan YAHWEH (BAPA) adalah Putra Tunggal-NYA,
bukan langit dan bumi beserta isinya tapi yang awal diciptakan BAPA adalah Putra-NYA dahulu
diciptakan-NYA baru langit dan bumi beserta isinya.
Berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi
diciptakan, Dia sudah ada bersama dengan Bapa-Nya, ini juga membuktikan bahwa Tuhan yang
disembah oleh umat Kristen bukan dari pengertian Tuhan beranak pinak, atau bukan Tuhan
YAHWEH yang bersetubuh kemudian mempunyai anak, kesaksian ini ditulis dalam Perjanjian
Lama yang berarti telah dinubuatkan dan dalam Perjanjian Baru seperti ditulis dibawah ini:
1)
BAPA menciptakan Putra sebagai permulaan pekerjaan-Nya
Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya
yang pertama-tama dahulu kala.
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan
air.
Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum
Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air
samudera raya,
35
ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia
menetapkan dasar-dasar bumi,
aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan
senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara
jalan-jalanku.
Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang
menjaga tiang pintu gerbangku.
Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan Tuhan YAHWEH berkenan akan dia.
Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku,
mencintai maut."(P.Lama Amsal 8:22-36)
Dalam Perjanjian Lama Amsal 8:22-36 diatas menerangkan bahwa pada mulanya BAPA
menciptakan Putranya lebih dahulu dari pada segala sesuatu yang ada sekarang ini, sudah sejak
zaman dahulu kala Putra-NYA dibentuk lebih dahulu, jadi jelas sekali bahwa Putra-NYA dibentuk
bukan dari persetubuhan Tuhan YAHWEH dengan manusia atau dengan machluk lainnya karena
segala sesuatunya masih belum ada, tapi Putra-NYA diciptakan oleh DIA terlebih dahulu kala, dan
disebutkan bahwa Putra-NYA merupakan anak kesayangan.
2)
Tuhan Yesus meletakkan dasar bumi Dengan hikmat Tuhan YAHWEH
Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,
dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (P. Lama:
Amsal: 3: 19-20)
"Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama,
Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku
menyebut namanya, semuanya bermunculan.
Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan
semuanya ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel
dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim. (P. Lama: Yesaya: 48:12-14)
Kata-kata dalam Yesaya: 48:12-14 “Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang
terkemudian” yang dimaksud adalah Tuhan Yesus seperti dalam kitab Wahyu 1:17, 2:8, 21:6,
22:13, silahkan dibaca, dan pengertian “Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan
kanan-Ku membentangkan langit. “ bahwa yang meletakan dasar bumu adalah Tuhan Yesus
dengan menyebutkan nama Tuhan YAHWEH, firman dalam Yesaya: 48:12-14 diatas serupa
dengan firman dalam Amsal: 3: 19-20, bahwa yang dimaksud adalah Tuhan Yesus yang meletakan
dasar bumi, berarti meskipun Amsal disebut hikmat, tapi hikmat ini berasal dari Tuhan YAHWEH
karena sejalan dan tidak bertentangan dengan firman, yang berarti pula bahwa Putra diciptakan oleh
BAPA, pengertian ini sesuai dengan Amsal 8:22-36.
36
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus
adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah (P. Baru: I Korintus: 1:24)
Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan
tangan-Mu. (P. Baru: Ibrani: 1:10)
Dan dalam Amsal 3: 19-20 dan Ibrani 1: 10 memperkuat pengertian dalam Amsal 8: 22-36
karena semuanya belum ada yang ada hanya Putranya maka yang dimaksud “Dengan hikmat
TUHAN telah meletakkan dasar bumi” berarti yang dimaksud adalah Putra-Nya dan
“pengertian ditetapkan-Nya langit” dan “dengan pengetahuan-Nya” kata Nya menunjukan
kepada Putra-Nya karena semuanya belum ada yang ada hanya Tuhan YAHWEH dan Putra-Nya,
jadi kata “Nya” mempunyai pengertian disini adalah Putra tunggal-Nya dan Tuhan YAHWEH
memberikan hikmat kepada Putra-Nya untuk meletakan dasar bumi, langit dan air samudra raya.
Memang masih banyak orang theologia yang menganggap bahwa Amsal 8: 22-36 dan
Amsal: 3: 19-20 adalah hikmat, dan hikmat ini juga berasal dari Tuhan, tanpa hikmat dari Tuhan
tidak mungkin ada seseorang bisa memikirkan mengenai Amsal 8: 22-36 dan Amsal: 3: 19-20, jika
kita renungkan dengan jujur hikmat ini ditujukan untuk siapa? Karena semuanya belum ada,
termasuk bumi belum diciptakan, manusia belum diciptakan dan semuanya masih kosong kemudian
ada hikmat seperti diatas ditujukan kepada siapa? Apakah tidak ada yang dituju? Tentu saja ada
yang dituju yaitu mengenai diciptakan Putra tunggal-NYA lebih dahulu sebelum manusia diciptakan
dan inilah hikmat yang tersembunyi dan didukung oleh banyak firman seperti dibawah ini.
3)
BAPA telah membuat Yesus
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36)
Dalam bahasa Jawa seperti dibawah ini
Awet sangking punika rakyat Israel sadaya kedah mangretos kalayan saestu,bilih Gusti Allah
sampunn jumenengake Gusti Yesus ingkang panjenengan salib punika dados Gusti lan Kristus
(Lelakone Para Raeul 2:36)
Dalam bahasa English seperti dibawah ini
Therefore let all the house of Israel know assuredly, that God hath made the same Jesus, whom ye
have crucified, both Lord and Christ. (NT: Acts: 2:36)
Dalam firman diatas jelas sekali bahwa yang membuat Yesus adalah Tuhan YAHWEH,
jadi firman dalam Kisah Para Rasul: 2:36 diatas menguatkan hikmat yang tersembunyi dalam dalam
Amsal 8:22-36, dan firman ini dinyatakan bukan dengan kiasan tapi dinyatakan secara jelas sekali.
43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah
Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum
Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing
yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah.
37
43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku
melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?" (P. Lama: Yesaya: 43:10-13)
Dalam bahasa Enggris King James version ditulis seperti dibawah ini:
43:10 Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know
and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall
there be after me.
43:11 I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.
43:12 I have declared, and have saved, and I have shewed, when there was no strange god among
you: therefore ye are my witnesses, saith the LORD, that I am God.
43:13 Yea, before the day was I am he; and there is none that can deliver out of my hand: I will
work, and who shall let it? (OT: Isaiah: : 43:10-13)
Dalam Yesaya 43:10 kata-kata “bahwa Aku tetap Dia” disini kata Dia adalah yang
dimaksud adalah Putra Tunggal-NYA yaitu Tuhan Yesus dan kata-kata “Sebelum Aku tidak ada
Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi” disini jelas sekali bahwa Putra tunggalNYA itu diciptakan oleh BAPA sebagai Tuhan karena kata Allah huruf besar, dalam Yesaya 43:11
tidak ada juruselamat selain dari selain dari Tuhan YAHWEH sedangkan Tuhan Yesus dalam
Perjanjian Baru sebagai juruselamat yang berarti pula bahwa Yesus adalah Tuhan karena Roh yang
ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, dan pada Yesaya 43:13 katakata “Juga seterusnya Aku tetap Dia” ,kata Aku artinya Tuhan YAHWEH dan kata Dia artinya
Tuhan Yesus. Berdasarkan firman Kisah Para Rasul: 2:36 dan Yesaya: 43:10-13 diatas kata-katanya
sangat jelas sekali karena bukan kata kiasan yaitu kata kerja, telah membuat (King James version:
hath made) dan dibentuk (King James version: formed) dan ini merupakan firman yang tidak dapat
diputar balikan oleh theologia barat sebagai hikmat, jadi jelas yang melalukan pekerjaan membuat
dan dibentuk adalah BAPA, dengan demikian sudah tidak ada alasan lain bahwa Tuhan Yesus
dibentuk oleh BAPA-Nya sesuai dengan Amsal: 8: 22-31 yang dianggap hikmat.
Kalau firman satu dengan yang lainnya saling bertentangan bisa merupakan salah tafsir dan
kita perlu menggali yang ada didalam Alkitab, mencari firman yang serasi dan saling mendukung,
gali dan gali pasti ada sebuah kebenaran, jangan terus dimatikan dengan doktri, kalau kita masih
belum menemukan lebih baik sementara kita imani apa adanya yang tertulis dalam Alkitab, inilah
sebuah penyelesaian iman karena memang pikiran kita tidak akan mampu dan bisa menangkap
pikran Tuhan kecuali diterangi oleh Roh Kudus.
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku
keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah
yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 8:42)
Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan YAHWEH; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini (P.Lama Mazmur 2:7)
Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau!
Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan
menjadi Anak-Ku?"
Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat
Allah harus menyembah Dia." (P. Baru: Ibrani: 1:5-6)
38
Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi
Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." (P. Baru:
Ibrani: 1:9)
4)
BAPA memberikan kehidupan kepada Anak
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya
Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(Yohanes 5:26-27)
Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga
barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (Yohanes 6: 57)
Dari firman Yohanes 5:26-27 dan Yohanes 6: 57 diatas perkataan “...demikian juga
diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. ....” siapa yang memberi hidup
dan siapa yang diberi hidup? Jelas dalam firman diatas yang memberi hidup tentu BAPA dan yang
diberi hidup tentu Tuhan Yesus yang berarti pula bahwa BAPA yang menciptakan Putra-Nya
terlebih dulu dengan demikian firman ini menopang kebenaran akan hikmat dalam Amsal 8: 22-32,
dengan demikian system dalam ketuhanan tidak ada yang bertentangan semuanya sejalan karena
firman satu dengan lainnya saling menopang.
5)
Tuhan Yesus telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu
hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu
penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum
dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia." (P. Baru: I Korintus: 2: 6-9)
Pengertian kalimat dalam I Korintus: 2: 6-9 pertama adalah “ . . telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita” artinya Tuhan YAHWEH yang menyediakan segala sesuatu yang
tersembunyi dan rahasia untuk kepentingan manusia yaitu dengan menyediakan terlebih dahulu
Putra tunggal-NYA, dalam I Korintus: 2: 6-9 mendukung kebenaran Amsal 8:22-36 bahwa Putra
tunggal-NYA diciptakan terlebih dahulu sebelum dunia dijadikan dan pengertian kedua bahwa
bahwa semuanya tersembunyi berarti kalau kita belum bisa memahami kita perlu meminta
pengertian dari Tuhan Yesus dengan menurunkan Roh Kudus-Nya, sehingga kita boleh memahaminya, disini telah dijelaskan dengan gamblang tentang hal-hal yang tersembunyi, jadi kalau kita
belum bisa memahami kita hanya dituntut percaya saja.
39
6)
Tuhan Yesus telah dipilih sebelum dunia dijadikan
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada
zaman akhir. ( P. Baru: I Petrus: 1:19-20)
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3)
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang
bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab
Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (P. Baru: Yohanes: 6:27)
Kalimat “ . . Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan . . “ dalam I Petrus: 1:19-20
membenarkan dan menguatkan pada Amsal 8: 22-36, jadi sebelum sesuatu ada Tuhan Yesus telah
dipilih, kalimat diatas juga menunjukan suatu periode waktu bahwa Tuhan Yesus ada sebelum dunia
dijadikan dan bukan awal mula yang ada (Genesis 1:2), tetapi periode waktu ditengah-tengah antara
awal mula yang ada dan penciptaan bumi beserta isinya, ditengah-tengah periode inilah Tuhan
Yesus mulai ada, jadi keberadaannya bukan dari awal mula yang ada, jadi yang awal mula ada yaitu
Tuhan YAHWEH, kemudian Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA, baru kemudian
menciptakan dunia beserta isinya, sehingga firman ini membuktikan akan kebenaran dalam Amsal
8: 22-36. Demikian juga dalam pengertian dipilih artinya yang memilih lebih besar dari yang
dipilih, juga mempunyai arti bahwa semuanya belum ada, bumi dan manusia dan segalanya belum
diciptakan, Tuhan Yesus sudah dipilih yang berarti BAPA telah membuat Putra tunggal-NYA
terlebih dahulu, firman ini juga menguatkan akan kebenaran Amsal 8:22-36
Ada dalam Wahyu: 1:8 yang menyatakan “Aku adalah Alfa dan Omega. . . .." Apa ini
tidak bertentangan dengan : Kisah Para Rasul: 2:36, I Petrus: 1:19-20 bahwa Tuhan Yesus
diciptakan? Pertanyaan ini indah sekali bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan Roh Kudus yaitu
Roh yang berasal dari BAPA, jadi Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh BAPA-NYA yaitu
Roh yang awal (Alfa) dan Roh yang akhir (Omega), sehingga pengertian “Aku adalah Alfa dan
Omega” adalah pengertian Roh Yesus berasal dari Roh Alfa dan Omega atau berasal dari Roh
Tuhan YAHWEH (BAPA), jadi semua firman tidak ada yang bertentangan bahkan satu dengan
yang lainnya saling menopang, pengertian Alfa dan Omega ini juga mempunyai pengertian bahwa
Yesus diciptakan BAPA dengan membelah Roh-NYA sendiri yang disebut dengan Roh Kudus dan
Roh ini yang memberi hidup sendiri.
7)
Satu Allah saja yaitu Bapa
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya
segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:6)
Firman diatas juga membuktikan bahwa awalnya yang ada hanya “satu Allah saja, yaitu
Bapa” dan kemudian “satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus”
40
Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun
dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.( P. Baru: Wahyu: 3:2)
Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya
kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutusNya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.( P. Baru: Wahyu: 1:1.)
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan
keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu
Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. ( P. Baru: Wahyu:
3:12)
Dari firman diatas membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH itu esa atau one God , jadi
merupakan kebenaran bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA-Nya, karena BAPA itu Esa yang
artinya tunggal, karena Tuhan Yesus sendiri menyebut Allah-Ku.
8)
BAPA memuliakan PutraNya
Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi
dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini", (P. Baru: Ibrani: 5:5)
Dalam Ibrani: 5:5 diatas disebutkan “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini" pengertian ini juga mengacu pada pengertian Anak, mari kita cermati kata-kata
diatas bagaimana BAPA bisa memperanakan Putra-NYA, sedangkan pengertian BAPA adalah lakilaki bagaimana DIA bisa memperanakan Putra, jadi disini jelas sekali bahwa pengertian kata
“Kuperanakkan pada hari ini “ mengandung arti bahwa Putra diciptakan oleh BAPA bukan
pengertian bahwa Putra sudah ada dengan sendirinya.
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang,
dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri, dan keberadaan Tuhan Yesus dalam Perjanjian
Lama bisa dibaca seperti firman dibawah ini, keberadaannya masih samar-samar tapi sudah ada.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1)
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (P. Baru: Yohanes: 1:14)
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (P. Baru: Yohanes: 6:63)
Firman itu perkataan yang keluar dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH itu Roh
adanya (Kejadian 1:2) jadi firman itu sama saja dengan Roh Tuhan YAHWEH yang berkata-kata
yang artinya juga Firman itu juga bersama-sama dengan Roh Tuhan YAHWEH karena firman
keluar dari Mulut Tuhan YAHWEH dan firman itu juga pasti Tuhan YAHWEH.
41
Firman adalah perkataan Tuhan YAHWEH dan perkataan ini telah menjadi manusia yang
diberi nama Yesus yang menggambarkan kemuliaan BAPA dan Tuhan Yesus adalah kebenaran dan
kebenaran itu berasal dari BAPA, jadi menyembah Tuhan Yesus adalah kebenaran yang
berasal dari BAPA.
dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah
anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (P. Baru: Filipi: 3:9)
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki
di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (P. Baru: Yohanes: 17:5)
Dalam Yohanes: 17:5 menunjukan kemuliaan yang ada pada Tuhan Yesus yang diberikan
oleh BAPA, juga menunjukan periode waktu bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi dijadikan, jadi
Tuhan Yesus sudah diciptakan oleh BAPA sebelum dunia dijadikan.
Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada
padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada
tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku. (P. Lama: Daniel: 2:30)
But as for me, this secret is not revealed to me for any wisdom that I have more than any living, but
for their sakes that shall make known the interpretation to the king, and that thou mightest know the
thoughts of thy heart. (OT: Daniel: 2:30)
Yang dimaksud dengan kata “ tuanku” (yang digaris bawahi) kata yang terakhir dalam
kalimat menunjuk pada pengertian Putra tunggal BAPA (Yesus), jadi disini Daniel diberi
pemahaman oleh Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus belum lahir kedunia maka Dia belum diberi
nama sehingga Daniel menyebut Dia (Yesus) adalah tuanku, demikian pada Daud, menyebutkan
Putra-Tunggal BAPA tuanku seperti dalam firman Matius: 22 dibawah ini.
Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak
Daud."
Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut
Dia Tuannya, ketika ia berkata:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga
yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22: 41-46)
Yang dimaksud kata “Tuannya” dan “Tuanku” disini adalah Putra tunggal BAPA yaitu
Tuhan Yesus jadi benarlah Dia ada sebelum segala sesuatu itu dijadikan.
Yang dimaksid dengan kalimat “hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang
sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita” adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus yang telah disediakan oleh Tuhan YAHWEH untuk manusia jadi Amsal 8:
22-36 diperkuat oleh Amsal: 3: 19-20, Daniel: 2:30, I Korintus: 2: 6-9, Matius: 22: 41-46, dan
kedua fiman ini sejalan dan tidak saling bertentangan dan inilah merupakan system yang ada dalam
42
Perjanjian Lama tidak akan bertentangan dengan Perjanjian Baru, jadi kebenaran dalam Amsal 8
tidak diragukan lagi kebenarannya dan masih banyak firman dibawah ini yang membuktikan
kebenaran akan Amsal 8.
9)
Permulaannya sudah sejak purbakala
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:2)
Kita perhatikan kata-kata “yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu
kala “ jadi disini menyebutkan periode waktu Putra-NYA ada sejak zaman purbakala, artinya sejak
zaman purbakala Putra-NYA sudah diciptakan lebih dahulu oleh BAPA, berbeda dengan kejadian
1:1- 2 disini disebutkan pada awal mulanya, jadi pada awal mulanya yang ada hanya Roh Tuhan
YAHWEH (tunggal), tapi Roh bisa disebarkan atau diberikan kesemua orang sehingga bisa
menjadi jamak yang disebut dengan Roh Allah atau Roh Kudus.
Jadi Putra-NYA ada sebelum segala sesuatu dijadikan oleh-NYA seperti ditulis dalam
firman dibawah ini.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.(
Yohanes: 1:10 )
Dalam Yohanes 1: 10 didukung oleh firman Amsal: 3: 19-20
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku
telah ada."( P. Baru: Yohanes: 8:58)
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1: 8)
Bagaimanakah Tuhan Yesus bisa menyatakan dirinya adalah Alfa dan Omega? Sedangkan
sebenarnya yang Alfa adalah BAPA! Pertanyaan ini indah sekali, memang Yesus ada karena Dia
diciptakan oleh BAPA-Nya (P.Lama Amsal 8:22-36) dengan jalan membelah Roh BAPA (sebagai
Roh Kudus), sehingga berdasarkan persamaan pada Roh maka Roh yang ada pada Tuhan Yesus
berasal dari Roh BAPA-Nya yaitu Roh yang awal dan akhir, dan bisa dibuktikan bahwa dalam (P.
Baru: Matius: 1:18-23; Matius: 1:18), bahwa Yesus berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang berasal
dari Tuhan YAHWEH (BAPA), kondisi ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan
Trinitas dimana BAPA, Putra dan Roh Kudus adalah satu karena diikat dalam persamaa Roh yang
berasal dari Roh Tuhan YAHWEH yang disebut dengan Roh Kudus, dan ikatan didalam Roh Kudus
inilah maka Yesus juga disebut Tuhan karena apa yang diperbuat dan diucapkan oleh Tuhan Yesus
berasal dari Roh Kudus, jadi Yesus dipandang Tuhan karena Roh-Nya, dan yang melakukan
mujizat, nubuatan dll adalah Roh tubuh hanyalah wadah.
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi
Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal
dan Yang Akhir,
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:17-18)
43
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang
Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8)
Berdasarkan firman diatas maka Putra-NYA bukan dijadikan oleh persetubuhan Tuhan
dengan manusia atau Tuhan dengan Tuhan lain karena semuanya belum ada yang ada hanyalah Roh
Tuhan YAHWEH itu sendiri, jadi Putra-NYA diciptakan oleh BAPA berupa Roh juga sama
serupa dengan BAPA-Nya dengan jalam pembelahan Roh BAPA menjadi Roh Putra maka Roh
Putra sama dengan Roh Bapa yaitu Roh yang awal ada dan yang akhir yaitu Roh Kudus, hal ini bisa
dibuktikan dalam firman diawah ini.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (P.
Baru: Matius: 1:18)
Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi
melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan
perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil
kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. (P Baru: I Petrus: 1:12)
Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku." (P. Baru: Yohanes:
7: 29)
Dalam firman Matius: 1:18 diatas disebutkan bahwa Maria mengandung dari pada RohKudus yang berarti bahwa Putra-NYA diciptakan pada awal mulanya dengan membelah Roh Tuhan
YAHWEH (BAPA) menjadi Putra-NYA, karena saat itu Putra-NYA belum turun didunia maka
belum disebutkan nama-Nya secara specific, dan ketika Putra-NYA diturunkan kedunia maka PutraNYA diberi namaYesus seperti firman dibawah ini. Juga dalam Yohanes 7: 29 dijelaskan bahwa
Tuhan Yesus datang dari BAPA dan BAPA yang mengutus Tuhan Yesus, juga pengertian “Aku
datang dari BAPA” berarti Tuhan Yesus berasal dari BAPA yaitu berasal dari Roh BAPA karena
BAPA itu Roh adanya, sedangkan Roh yang berasal dari BAPA adalah Roh Kudus.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (P. Baru: Matius: 1:20-21)
10)
Tuhan Yesus keluar dan datang dari BAPA
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku
keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah
yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 8:42)
Kata-kata “Aku keluar dan datang dari Allah” pada Yohanes: 8:42 menunjukan bahwa
Tuhan Yesus keluar dari Tuhan YAHWEH artinya juga Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA
melalui Roh BAPA sendiri, karena Tuhan Yesus berkata “Aku keluar dari Allah” sedangkan
Allah itu adalah Roh maka yang keluar dari Roh adalah Roh juga hal ini sama dengan Tuhan Yesus
44
lahir dari Roh Kudus (Matius: 1:20-21), sedangkan Roh Kudus berasal dari BAPA, ini merupakan
pembuktian kebenaran bahwa Tuhan Yesus berasal dari BAPA-Nya yang sama artinya Tuhan Yesus
diciptakan oleh BAPA dengan Roh-NYA yang dibela, maka berdasarkan kesamaan Roh inilah
Yesus disebut Tuhan karena Roh yang ada dalam Tubuh Tuhan Yesus adalah Roh BAPA-Nya juga.
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa,
tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku
akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P. Baru: Yohanes:
20:17)
Putra-NYA yang Tunggal sebelum dilahirkan dibumi juga dalam bentuk Roh, setelah
diturunkan kebumi dengan jalan membungkus Roh-Kudus kedalam daging seorang anak dara yang
bernama Maria dan lahir kedunia dengan nama Yesus. Jadi jelas sekali Yesus ada sebelum dunia
dijadikan oleh Tuhan YAHWEH dan Dia ada dalam wujud Roh juga sama dengan BAPA-Nya,
dengan demikian istilah Putra dalam keilahian atau ketuhanan tidak sama dengan pengertian istilah
putra dalam manusia, putra dalam manusia didapat dari persetubuhan antara laki-laki dengan
perempuan, sedangkan istilah putra dalam ketuhanan bukan putra yang dihasilkan dari persetubuhan
seperti manusia, melainkan dari hasil penciptaan Tuhan YAHWEH dengan membelah RohNYA sendiri menjadi Putra, seperti dalam Yohanes: 8:42 “...sebab Aku keluar dan datang dari
Allah....” sedangkan Allah itu Roh jadi kalau Tuhan Yesus keluar dan datang dari Allah maka
Tuhan Yesus juga Roh yang berasal dari Allah atau Allah membelah Roh-Nya menjadi Roh Kudus
yang ada dalam diri Tuhan Yesus, sehingga kebenaran firman ini menopang firman Matius: 1:2021, Yohanes: 8:42 dengan demikian firman yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang
bertentangan satu dengan yang lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran yang
hakiki.
Jadi berdasarkan firman Amsal 8:22-36 bahwa pada awal mulanya Tuhan YAHWEH
menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu dengan membelah Roh BAPA (Roh Kudus) menjadi Putra
sehingga dalam hirarki BAPA lebih berkuasa dari pada Putra, karena Putra diciptakan oleh BAPA,
secara otomatis pencipta lebih besar dari yang diciptakan sepert ditulis dibawah ini.
11)
Yang menciptakan lebih besar dari yang diciptakan
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada
Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( Yohanes 14:28)
Jadi Putra bukan dijadikan sehakekat dengan BAPA-Nya, tetapi Putra juga diberi hidup
sendiri seperti dalam firman dibawah ini.
12)
BAPA memberi kehidupana pada Anak
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya
Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
45
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(Yohanes 5:26-27)
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan
musnah. (P. Lama: Daniel: 7: 13-14)
Kata-kata” seorang seperti anak manusia” adalah Putra BAPA (Yesus) dan kata “ ia
kepada Yang Lanjut Usianya itu” adalah BAPA, kalau kita berbicara mengenai Tuhan pasti
kita tidak lepas dari kuasa apa yang dimiliki untuk umatnya, kalau Dia tidak punya kuasa untuk
manusia buat apa diperdebatkan, ditutup aja perdebatan ini, berdasarkan pengertian Anak diberi
hidup sendiri artinya Anak juga diberi kuasa juga oleh BAPA-Nya, dan yang memberi kuasa pasti
lebih besar dari yang diberi kuasa.
Karena semua orang berdosa dihadapan Tuhan YAHWEH maka manusia kehilangan
kemuliaan Tuhan sehingga jika manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati seperti dalam
Alkitab bahwa Musa melihat kemuliaan Tuhan dari belakang, supaya manusia bisa melihat
kemuliaan Tuhan maka BAPA mengutus Putra tunggal-Nya ke dunia yang dibungkus dalam daging
dan dimasukan dalam kandungan seprang perawan yang bernama Maria, dengan demikian kita bisa
melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH lewat Tuhan Yesus dalam wujud daging seperti tubuh
manusia, dan kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam diri Tuhan Yesus diperlihatkan dalam kuasa
mujizat dan kuasa akan pengampunan dosa, kuasa penghakiman, kuasa akan keselamatam dan yang
terakir kuasa masuk dalam kerajaan sorga, kuasa-kuasa dan mujizat yang begitu banyak inilah yang
merupakan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH yang ada dalam diri Tuhan Yesus, kalau Tuhan
Yesus tidak punya kuasa buat apa kita menyembah-Nya dan kalau Dia tidak punya kuasa berarti Dia
bukan gambaran atau refleksi dari yang maha kuasa, karena begitu besar kuasa Tuhan Yesus yang
diberikan BAPA maka Dia merupakan Gamabaran Tuhan YAHWEH, dan inilah gambaran sepintas
mengenai Trinitas.
Karena Yesus adalah Tuhan maka Dia punya kuasa untuk kepentingan manusia seperti
firman diatas yaitu mengadili orang hidup dan mati dan tidak ada seorangpun sampai kepada BAPA
tanpa melewati Tuhan Yesus seperti firman dibawah ini.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan
firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di
sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3)
Berdasarkan pada Amsal 8: 22-32 maka konsep Trinitas yang diungkapkan dalam gambar
God ada ditengah Bapa sejajar dengan Anak dan Roh Kudus ada dibawah ini kurang tepat yang
tepat harus sesuai dengan firman dan ditransferkan dalam bentuk Gambar jadi gambar adalah
kejelasan dari firman, berdasarkan Amsal 8:22-32 maka yang menciptakan Putra harus lebih
46
berkuasa dari yang diciptakan, karena Yohanes: 14:6 “tidak ada seseorang sampai kepada Bapa
tanpa melewati Yesus” maka kuasa didunia ini dipegang oleh Tuhan Yesus (Yohanes: 5:22) dan
Yesus menjadi kekal, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membangkitkan
manusia jadi konsep yang digunakan oleh orang-orang barat dengan gambar God ditengah-tengah
bertentangan dengan P Lama Amsal 8: 22-32, P. Baru: I Korintus: 2: 6-9, P. Baru: I Petrus: 1:19-20,
P Lama Mikha 5:2.
Pengertian mengenai Tuhan memang tidak semudah pengertian dari akal manusia yaitu
Tuhan itu satu dan berkuasa (Tauhid), pengertian manusia tidak akan sampai kepada Tuhan tanpa
penerangan dari Roh Kudus, dengan pengertian Tuhan itu Kudus adanya maka manusia berdosa
tidak akan bisa menemui Tuhan Yang Kudus, manusia pasti akan mati dan Tuhan tidak akan bisa
menemui manusia karena kalau Dia menemui manusia, manusia pasti akan mati juga, dengan
diturunkan Putra-NYA dalam wujud Roh Kudus yang dibungkus dalam daging yang dikandung
oleh Maria dan dilahirkan dengan nama Yesus inilah manusia bisa melihat gambar Tuhan. Dan
Tuhan Yesus merupakan wujud dari kemuliaan Tuhan YAHWEH jadi kalau manusia hanya berpikir
Tuhan itu satu Tauhid atau maha kuasa atas manusia, penggertian ini akan menghapus atau
bertentangan dengan Tuhan itu Maha Kudus, pertanyaan yang timbul Tuhan itu Kudus kok bisa
menemui manusia? Berarti manusia belum bisa menangkap arti pengertian kudus yang
sesungguhnya mengenai Tuhan, jelas sekali bahwah manusia tidak bisa menangkap arti atau
istilah Kudus yang ada pada Tuhan sehingga manusia menangkap pengertian Kudus menurut alam
pikirannya sendiri, dari sini saja terlihat bahwa akal manusia tidak akan sampai pada pengertian
mengenai Tuhan, jadi manusia hanya dituntut untuk percaya saja, pertanyaan ini perlu direnungkan
sekali lagi karena ini merupakan pengertian dasar mengapa Tuhan YAHWEH menurunkan PutraNYA.
Tuhan Yesus pun sebelum diturunkan kedunia dan dibungkus dalam daging manusia tidak
bisa dilihat dengan jelas oleh manusia yang berdosa, dan hanya bisa dilihat dalam pengelihatan saja,
Tuhan Yesus bisa dilihat manusia setelah dibungkus dalam daging manusia yang penuh dosa dan
kita bisa melihat kemuliaan-Nya dengan mujizat yang ada pada Tuhan Yesus.
Berdasarkan firman diatas sudah dapat ditarik kesimpulan mengenai kebenaran Trinitas dan
secara terinci dijelaskan pada Bab VI.
Sekarang kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat oleh manusia didalam diri Tuhan Yesus
dengan demikian manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH kembali, dengan kemuliaanNYA diharapkan umat-NYA dapat percaya kepada-NYA, dan dari penerangan oleh Roh Kudus
penulis bisa menjabarkan pengertian didalam Amsal 8:22-36 bisa terlihat dengan jelas mempunyai
sifat Maha Kudus, Maha Tahu dan Maha Kasih yang begitu besar dari Tuhan YAHWEH, tanpa
diterangi oleh Roh Kudus mustahil penulis bisa mengaitkan Amsal: 8 membuahkan pengertian
Maha Kudus, Maha Tahu dan Maha Kasih, HalleluYah amin.
Dan masih banyak bukti bukti bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA-Nya silahkan
baca sendiri dan menganalisanya seperti firman ini: Ibrani: 2:6-9, Mikha 5:2, Mazmur 2:7,
Yohanes: 6:27.
13)
BAPA memberikan kemuliaan kepada Putra
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan
Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku
47
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia
dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan
mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; (P. Baru: Yohanes: 17: 24-25)
Firman Yohanes: 17: 24-25 diatas: “agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan”
disini kemuliaan Tuhan Yesus diberikan oleh Tuhan YAHWEH dan disebutkan juga bahwa BAPA
mengasihi Putra sebelum dunia dijadikan, firman ini sangat menopang Amsal 8:22-24, bahwa, dari
sini kuat sekali mengindikasikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA sebelum bumi
diciptakan.
2.8
Mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu
Seandainya Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggalnya maka tamatlah riwayat
manusia, karena kekudusan Tuhan YAHWEH maka DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa,
kalau manusia berdosa dikunjungi oleh DIA maka manusia pasti mati dan manusia tidak bisa
mengunjungi Tuhan, dan doa-doa manusia tidak akan bisa sampai kepada DIA yang akhirnya Tuhan
YAHWEH menjadi Tauhid sendirian tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya,
sehingga Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat
karena telah putus hubungan dengan manusia oleh tajamnya pisau kekudusaan, sehingga pengertian
Tauhid Tuhan YAHWEH hanya ditujukan oleh Tuhan Yesus sebagai Putra dan Tauhid Tuhan
Yesus ditujukan untuk umat manusia, inilah jawaban penulis mengenai tauhid.
Karena semua orang berdosa dihadapan Tuhan YAHWEH maka manusia kehilangan
kemuliaan Tuhan sehingga jika manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati seperti dalam
Alkitab bahwa Musa melihat kemuliaan Tuhan dari belakang, supaya manusia bisa melihat
kemuliaan Tuhan maka BAPA mengutus Putra tunggal-Nya ke dunia yang dibungkus dalam daging
dan dimasukan dalam kandungan seorang perawan yang bernama Maria, dengan demikian kita bisa
melihat kemuliaan Tuhan lewat Tuhan Yesus dalam wujud daging seperti tubuh manusia, dan
kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam diri Tuhan Yesus diperlihatkan dalam kuasa mujizat dan kuasa
akan pengampunan dosa, kuasa penghakiman, kuasa akan keselamatam dan yang terakir kuasa
masuk dalam kerajaan sorga, kuasa-kuasa dan mujizat yang begitu banyak inilah yang merupakan
gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH yang ada dalam diri Tuhan Yesus, dan inilah gambaran
sepintas mengenai Trinitas.
Karena Yesus adalah Tuhan maka Dia punya kuasa untuk kepentingan manusia seperti
firman diatas yaitu mengadili orang hidup dan mati dan tidak ada seorangpun sampai kepada BAPA
tanpa melewati Tuhan Yesus seperti firman dibawah ini.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan
firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di
sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3)
48
Berdasarkan pada Amsal 8: 22-32 maka konsep Trinitas yang diungkapkan dalam gambar
God ada ditengah Bapa sejajar dengan Anak dan Roh Kudus ada dibawah ini kurang tepat yang
tepat harus sesuai dengan firman dan ditransferkan dalam bentuk Gambar, jadi gambar adalah
kejelasan dari firman, berdasarkan Amsal 8:22-32 maka yang menciptakan Putra harus lebih
berkuasa dari yang diciptakan, karena dalam Yohanes: 14:6 “tidak ada seseorang sampai kepada
Bapa tanpa melewati Yesus” maka kuasa didunia ini dipegang oleh Tuhan Yesus (Yohanes: 5:22)
dan Yesus menjadi kekal, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membangkitkan
manusia, jadi konsep yang digunakan oleh orang-orang barat dengan gambar God ditengah-tengah
bertentangan dengan P Lama Amsal 8: 22-32, P. Baru: I Korintus: 2: 6-9, P. Baru: I Petrus: 1:19-20,
P Lama Mikha 5:2.
2.9
Kuasa Tuhan Yesus adalah gambaran kemulian BAPA
Kuasa yang ada pada Tuhan Yesus merupakan gambaran kemulian BAPA yang telah
diberikan kepada Tuhan Yesus, dengan kuasa inilah Tuhan Yesus melakukan Mujizat, nubuatan dan
lain-lain yang melambangkan kemuliaan BAPA-Nya, tanpa mujizat dan nubuatan yang diberikan
kepada Tuhan Yesus maka orang tidak akan percaya sama sekali, karena kuasa inilah maka penulis
percaya 100% bahwah Dia adalah Mesias, Putra tunggal BAPA.
Jadi Tuhan Yesus berkuasa atas manusia karena itu Tuhan YAHWEH menyerahkan semua
kuasa kepada Putra-NYA yang Tunggal seperti dalam firman dibawah ini.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (P. Baru: Matius: 28:18)
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa
tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (P. Baru: Yohanes:
5: 23)
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:18)
Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30)
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!" (P. Baru: Matius: 9:6)
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22)
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. !" (P. Baru: Wahyu: 1:18)
49
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku
berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: (P.
Baru: II Timotius: 4:1)
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku
akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. (P.
Baru: Matius: 12:18)
Siapa yang diberi kuasa dan siapa yang memberi kuasa dalam firman Matius: 28:18 diatas
jelas yang memberi kuasa adalah BAPA dan yang diberi kuasa adalah Anak, dan kuasa yang
diberikan kepada Tuhan Yesus adalah “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi” ini bukan kuasa kecil tapi kuasa untuk menyelamatkan manusia sehingga dengan kuasa ini
Tuhan Yesus juga merupakan gambaran kemuliaan BAPA, demikian juga kuasa yang diberikan
BAPA kepada Putra tunggal-NYA menandakan bahwa BAPA lebih berkuas karena yang memberi
lebih besar dari yang diberi, ini juga membuktikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA,
kalau menurut theologia barat bahwa Tuhan Yesus telah ada bersama-sama dengan BAPA dari awal
mula dan Dia bukan diciptakan, jika Tuhan Yesus dari awal ada maka Tuhan Yesus tidak perlu
diberi kuasa karena sejak awal Dia sudah ada dan tidak perlu diberi kuasa, jadi theologia yang
membuktikan Tuhan Yesus sudah ada bersama-sama dengan BAPA adalah suatu kesalahan
theologia, karena Dia diberi kuasa maka sama artinya Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA dan
kemudian diberi kuasa, dan dengan otoritas kuasa yang begitu besar maka Tuhan Yesus bisa
dipandang sebagai gambaran kemuliaan BAPA.
Seseorang bisa merupakan gambaran yang berasal dari Tuhan YAHWEH kalau tidak ada
mujizatnya ini sama artinya sebuah kebohongan, karena semua nabi diberi mujizat, tetapi Tuhan
Yesus yang membuat mujizat ini suatu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Mesias. Dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa BAPA tidak lagi mengurusi manusia dan BAPA ada didalam kerajaan
sorga, sedangkan yang mengurusi manusia adalah Tuhan Yesus, maka menyembah Tuhan Yesus
adalah menyembah kebenaran.
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu! (P. Baru: Matius: 9:6)
Tidak ada didunia ini manusia berkuasa mengampuni dosa kecuali Tuhan, dan Yesus
berkuasa mengampuni dosa karena Roh Yesus adalah berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus dengan
demikian Dia bisa diberi kuasa yang begitu besar oleh BAPA.
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22)
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati,
aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
(II Timotius 4:1)
50
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku
akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. (P.
Baru: Matius: 12:18)
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat
mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab
apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (P. Baru: Yohanes: 5:19)
Jadi disini Tuhan Yesus sebagai Putra Tunggal bukan pengertian manusia yang beranak
pinak tapi pengertian KUASA yang diberikan BAPA kepada Tuhan Yesus, tanpa kuasa adalah
omong kosong, jadi arti ANAK ALLAH = KUASA ALLAH (The Son of God = The Power of
God).
Pada suatu hari penulis mendapatkan email dari seseorang yang berada di luar negri orang
ini menanyakan dalam bahasa Inggris dengan terjemahan kira-kira begini “apakah Tuhan yang
kamu sembah itu tauhid jawab yes or no” pertanyaan ini bagi saya cukup sulit karena pengertian
dasar tauhid saya tidak mempunyai jadi jawabanya saya tidak memerlukan tauhid yang saya tahu
bahwa Tuhan yang saya sembah itu mempunyai kuasa yang besar, buat apa tuhan tauhid tapi tidak
punya kuasa. Kiranya jawaban saya ini kurang memuasakan kemudian dia menanyakan lagi dan
penulis memberi jawaban yang sama sampai ketiga kali dia menanyakan, kemudian dia mendesak
saya meminta jawaban ya atau tidak (give answer yes or no), akhirnya saya berdoa meminta kepada
Tuhan Yesus, dan saya diberi penerangan “. . . Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku” (Yohanes: 14:6) berdasarkan firman ini saya menjawab, bahwa
pertanyaan anda tidak bisa dijawab yes or no tapi saya akan menerangkan bahwa tauhid Tuhan
Yesus ditujukan untuk manusia dan tauhid BAPA ditujukan buat Tuhan Yesus, setelah jawaban
saya kirimkan saya membaca firman dan menemukannya seperti dibawah ini.
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23
Dari dialog diatas penulis menyimpulkan pertama bahwa kuasa Tuhan Yesus ditujukan
kepada manusia dan kedua firman satu dengan lainnya tidak ada yang bertentangan sebaliknya
firman satu dengan lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran seperti firman
dalam Yohanes: 14:6 menopang I Korintus: 3:23 diatas, jadi pengertian Putra adalah KUASA.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus 4: 20)
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17)
Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan
kuasa sedemikian itu kepada manusia. (P. Baru: Matius: 9:8)
Tuhan Yesus merupakan sarana Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan ciptaanya, tanpa
Tuhan Yesus semua orang tidak akan sampai kepada BAPA, karena BAPA ada didalam kerajaan
sorga seperti dalam doa BAPA KAMI (Markus 6:9), maka manusia tidak akan bisa samapi ke sorga
yang ditempati oleh BAPA, jadi dapat dipastikan tanpa Tuhan Yesus umat Kristen akan pergi ke
jalan menuju neraka, karena begitu manusia melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH manusia pasti
mati, jadi manusia harus dibersihkan dari dosa terlebih dahulu dengan darah Tuhan Yesus baru bisa
menemui BAPA disorga.
51
Inilah pengertian mengapa BAPA harus menciptakan Putra tunggal-NYA terlebih dahulu,
karena DIA itu KUDUS dan dengan kekudusannya DIA tidak bisa dilihat oleh manusia maka DIA
menciptakan Putra tunggal-NYA supaya manusia bisa melihat-Nya, doapun juga harus dialaskan
dalam nama Tuhan Yesus baru bisa sampai kepada BAPA tanpa dialaskan dalam nama Tuhan
Yesus doa itu tidak akan sampai kepada BAPA seperti diajarkan oleh Tuhan Yesus.
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (P. Baru: Yohanes: 16:24)
Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku
meminta bagimu kepada Bapa,
sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku
datang dari Allah. (P. Baru: Yohanes: 16:26-27)
Inilah penulis yang mengartikan kekudusan Tuhan, bukan semata-mata diucapkan saja tapi
perlu dicari contoh dalam firman yang berkaitan dengan kekudusan Tuhan, karena Tuhan itu
kudus maka DIA menciptakan Putranya, supaya orang bisa memandang kemuliaan Tuhan
YAHWEH melalui Putra-NYA yang tunggal, karena setiap orang memandang langsung pasti akan
mati.
tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus
adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. (P. Baru: I Korintus: 1:24)
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan
yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa! ( P. Baru: Filipi: 2: 10-11)
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran. (P. Baru: Yohanes: 1:14)
Dalam I Korintus: 1:24 dan Yohanes: 1:14 ini diterangkan bahwa Tuhan Yesus adalah
lambang kekuatan Tuhan YAHWEH, karena DIA itu kudus maka Tuhan YAHWEH membekali
kuasa kepada Putra-NYA dan Putra-NYA merupakan lambang kekudusan BAPA, dan kekudusan
BAPA telah ditutup dengan firman Yohanes: 14:6, Matius: 28:18, Wahyu: 1:18 dan Matius: 9:6,
sehingga tidak ada jalan lain menuju sorga tanpa melewati Tuhan Yesus dan inilah suatu
penjelasan gambaran kebenaran Trinitas.
2.10 Kepribadian Tuhan Yesus
Penulis mendifinisikan kepribadian adalah sifat, watak atau ciri khas individu seseorang
dalam kehidupana sehari-hari.
Tuhan Yahweh menciptakan Putra tunggal-Nya (Amsal 8: 22-36) dan diturunkan kedunia
sebagai Roh Kudus yang dikandung oleh perawan Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki dan
diberi nama Yesus seperti dalam firman dibawah ini.
52
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.(
Matius1:18)
Yang bisa membuat berfikir, berbudaya dan melakukan mujizat adalah Roh sedangkan Roh
yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka
pemikiran, budaya, tingkah laku dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus pasti digerakan oleh
Roh yang ada didalam tubuh Tuhan Yesus, sedangkan Roh yang ada dalam tubuh Tuhan Yesus
adalah Roh Kudus maka Tuhan Yesus tidak akan bisa melakukan perbuatatan yang bertentangan
dengan Roh yang ada didalam tubuh-Nya dan kepribadian Tuhan Yesus akan mencerminkan dan
mengikuti perintah Roh Kudus yang ada didalam tubuhnya, sehingga Tuhan Yesus tidak akan bisa
berbuat dosa, karena Roh Kudus tidak bisa berbuat dosa seperti firman dibawah ini.
Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan
kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? (P. Baru: Yohanes: 8:46)
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat
dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15)
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. (P.Baru: I Peter: 2:22)
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam
dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. (P.Barau: I Yohanes: 3:9)
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari
Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. (P.Barau: I Yohanes: 5:18)
Dengan adanya Roh Kudus didalam diri Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus bekerja dibawah
bimbingan Roh Kudus sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH maka kepribadian-Nya
mengikuti kepribadian dari Roh yang ada didalam diri Tuhan Yesus yaitu Roh Kudus, dengan
demikian kepribadian Tuhan Yesus sejalan dengan kepribadian BAPA (Tuhan YAHWEH) seperti
firman dibawah ini.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10)
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang
Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan
kehendak Dia yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 5: 30)
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin,
biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki." (P. Baru: Matius: 26:39)
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah
menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1)
53
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (P. Baru: Lukas: 23:46)
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3: 16-17)
Jadi kepribadian Tuhan Yesus mencerminkan kepribadian Roh Kudus dan kepribadian Roh
Kudus mencerminkan kepribadian Tuhan YAHWEH karena Roh Kudus berasal dari pada-NYA,
dan dalam firman diatas merupakan satu jalur kepribadian yang berasal dari Tuhan YAHWEH dan
tidak ada pertentangan kepribadian, semuanya dikendalikan oleh Tuhan YAHWEH dan Tuhan
Yesus mengikuti apa yang diperintahkan oleh BAPA-Nya di sorga sehingga Dia tidak akan berbuat
dosa atau memberontak BAPA-Nya, karena semua dikendalikan oleh BAPA di sorga, sedangkan
manusia saja jika didalamnya ada Roh Kudus maka manusia itu bisa bernubuat dan tidak akan
melakukan kebohongan dan tipu daya seperti didalam firman ini.
selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan
melahirkan tipu daya. (P. Lama: Ayub: 27:3-4)
Sampai pada kematian-Nya Yesus menyerahkan nyawa-Nya kedalam tangan BAPA-Nya
(Lukas: 23:46) demikian juga pada Yesaya 42:1, dengan Roh Tuhan yang ada pada Tuhan Yesus
maka semua kepribadian-Nya akan mencerminkan Roh yang ada pada-Nya, dan masih banyak
firman yang mendukung kepribadian Tuhan Yesus yang sejalan dengan BAPA dan tidak berbeda
dengan BAPA.
Berdasarkan firman diatas penulis mencoba memberanikan diri untuk menganalisanya
meskipun akan banyak kritikan karena bertentangan dengan dasar theologia yang sering diucapkan
dalam Trinitas yaitu satu Tuhan tapi mempunyai tiga pribadi, disini penulis berdasarkan firman
Yohanes: 5: 30, Matius: 26:39, Yesaya 42:1 dan masih banyak firman yang menopang kebenaran
akan Satu Tuhan dan Satu Pribadi sama yang berasal dari Tuhan YAHWEH, bagaimana bisa satu
Tuhan dengan tiga pribadi ini jelas tidak bisa diterima karena banyak firman-firman yang
mendukung pengertian Satu Tuhan dan Satu Pribadi yang diikat dalam satu ikatan Roh
Kudus, sedangkan Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat
manusia bukan konsep satu Tuhan mempunyai tiga pribadi, perlu direnungkan lebih jernih dan
keterbukaan dan ketulusan untuk membuka suatu kebenaran yang didasarkan pada firman yang ada
maka semuanya akan dibukakan hal-hal yang tersembunyi.
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (P. Baru: Matius: 12:50)
Yang melakukan kehendak BAPA disorga adalah saudara Yesus yang berarti pula Yesus
juga melakukan kehendak BAPA disorga yang berarti pula Tuhan Yesus berkepribadian sesuai
kehendak BAPA di sorga, firman yang mendukung kebenaran diatas: II Korintus: 1:20.
54
2.11 Penciptaan manusia pertama
Setelah penciptaan Putra-NYA yang Tunggal barulah Tuhan YAHWEH menciptakan langit
dan bumi beserta semua isinya seperti firman dibawah ini. Untuk lebih jelasnya silakan baca pada P.
Lama: Kejadian: 1.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (P. Lama: Kejadian: 1:1)
Singkat kata setelah Tuhan YAHWEH menciptakan langit dan bumi beserta isinya mulailah
manusia diciptakan dari debu tanah dengan mengambil bentuk dan rupa Tuhan sendiri, jadi
manusia bisa merupakan gambaran bentuk imajinasi dari Tuhan YAHWEH, bisa dibaca dalam
firman dibawah ini.
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (P. Lama: Kejadian: 1:26-27)
Dalam Alkitab bahasa Inggris versi King James ditulis seperti dibawah ini, karena firman ini
mempunyai arti yang sangat penting maka penulis kiranya perlu mencantumkan terjemahan dalam
bahasa Inggris.
And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over
the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over
every creeping thing that creepeth upon the earth.
So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female
created he them. (Genesis 1:26-27)
Dalam firman diatas mengindikasikan kebenaran bahwa ketika menciptakan manusia, PutraNYA sudah ada bersama dengan BAPA, karena dalam Kejadian 1:26 kata “kita (us)” menunjukan
roh itu jamak (plural) ini membuktikan adanya roh kudus yang berasal daripada-Nya, bukan tunggal
(singular), tapi jamak.
Juga kata “kita (us)” menunjukan bahwa Putra-NYA juga serupa dengan BAPA-Nya juga
yang berarti Putra-NYA itu juga Roh adanya, ini juga menunjukan bahwa Roh Putra berasal dari
Roh BAPA dengan demkian properties Roh Putra yang non dimensional sama dengan properties
Roh BAPA, maka benarlah kata Tuhan Yesus “Aku dan Bapa adalah satu” (P. Baru: Yohanes:
10:30) karena diikat dalam satu persamaan Roh yaitu Roh Kudus.
Sesuai dalam Alkitab bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan rupaNYA, jadi Tuhan YAHWEH adalah roh wujud seperti api dan bentuk-NYA sama dengan bentuk
manusia, karena Tuhan menciptakan manusia serupa dengan bentuk-NYA.
Yang sangat peting dalam Kejadian 1: 2 disebutkan bahwa Roh Allah itu tunggal juga
dalam pengertian Esa adalah satu, sedangkan dalam Kejadian 1: 26-27 dalam penciptaan manusia
Tuhan sudah jamak karena ada kata “Baiklah Kita. . .” dan kata “gambar dan rupa Kita . . . “
dalam firman ini menunjukan bahwa Tuhan menjadi jamak (plural) dari mana perubahan Tuhan
tunggal (Kejadian 1:2) menjadi Tuhan jamak (Kejadian 1:26-27), inilah yang perlu dianalisa
karena ini merupakan misteri atau hal-hal yang tersembunyi, silahkan direnungkan, mintalah
55
pertolongan Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada kita, karena ini merupakan
awal dari keberadaan Tuhan Yesus.
Dalam Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, firman
ini membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra Tunggal-NYA terlebih dahulu,
sehingga dalam Kejadian 1: 26-27 Tuhan itu sudah jamak (plural) tidak lagi tunggal, karena
sebelum menciptakan manusia DIA menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu jadi kebenaran hikmat
dalam Amsal 8: 22-36 adalah kebenaran, karena hikmat juga berasal dari Roh Tuhan juga ditopang
oleh firman yang lainnya seperti Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, jadi ini
merupakan hikmat yang tersembunyi.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia." (P. Baru: I Korintus: 2: 6-9)
Dalam firman I Korintus: 2: 6-9 ada kata-kata “......dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita,.......” artinya ada suatu peristiwa rahasia
terjadi sebelum dunia dijadikan, peristiwa apakah itu? Karena semuanya belum ada, dunia belum
dijadikan masih gelap gulita bahkan manusia belum ada, Tuhan YAHWEH telah menyediakan buat
kemuliaan manusia, dan apa yang disediakan oleh Tuhan YAHWEH untuk kemuliaan manusia?
Jika kita renungkan peristiwa dalam firman ini adalah penciptaan Putra tunggal-Nya yaitu Tuhan
Yesus dan Tuhan Yesus disediakan untuk kemuliaan kita artinya Tuhan Yesus sudah dari awal
diciptakan untuk kemuliaan manusia, sedangkan arti kata mulia mempunyai pengertian antara
lain: kedudukan yang tinggi, pangkat, martabat, tertinggi, terhormat, luhur,
baik budi
(Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/mulia) dengan pengertian ini bahwa manusia menjadi
berarti sekali. Tuhan Yesus dimuliakan oleh BAPA dengan dibekali oleh mujizat, nubuatan,
keselamatan, masuk kedalam kerajaan sorga dll dan manusia juga dimuliakan oleh Tuhan Yesus
dengan menghapus dosa-dosa manusia yang percaya melalui darah-Nya, jadi manusia dimuliakan
bukan dimata manusia tapi dimata BAPA manusia menjadi mulia oleh darah Tuhan Yesus.
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36)
Dalam firman Kisah Para Rasul: 2:36 lebih jelas lagi bahwa BAPA menciptakan Putra
tunggal-NYA.
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (P. Baru: Efesus:
2:10)
Dengan Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9 barulah
tersambung antara Kejadian 1: 2 bahwa Tuhan itu tunggal dan kejadian 1: 26-27 mengenai
penciptaan manusia Tuhan sudah jamak, jadi perubahan Tuhan Tunggal menjadi jamak dengan
adanya Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, sehingga
kebenaran dalam Alkitab adalah kebenaran yang hakiki.
56
Berdasarkan peristiwa diatas maka urutan firman dalam penciptaan adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
Awal mula: Kejadian 1: 2
Penciptaan Putra tunggal-Nya: Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20 Kisah Para Rasul:
2:36, I Korintus: 2: 6-9.
Penciptaan dunia : Kejadian 1:3-31
Penciptaan manusia: Kejadian 1: 26-27
2.12 Pola pikir manusia secara dimensional
Sejak lahir manusia memang menangkap suatu pengertian secara dimensional yaitu sesuatu
yang nampak secara dimensional, semua yang berkenaan dengan benda yang dapat dilihat maupun
yang tidak terlihat semuanya mempunyai ukuran misalnya, tinggi bisa diukur dengan menggunakan
meteran, berat bisa diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan
menggunakan termometer, banyaknya benda juga diukur dengan menggunakan bilangan angka
yang menunjukan banyaknya benda itu misalnya ada tujuh buah apel, bahkan yang tidak nampak
seperti arus listrik bisa dikukur dengan menggunakan alat Apere meter, tegangan listrik diukur
dengan menggunakan Volt meter dll, semuanya dipikirkan secara terukur, hal ini yang membuat
manusia secara tidak disadari bahwa pola pikirnya berada dalam suatu penjara dimensi, sehingga
apa yang dipikirkan terbatas pada kerangka dimensi.
Untuk memudahkan komunikasi dalam ukuran maka manusia menciptakan satuan ukuran
dalam dimensi dan distandarisasi dalam forum internasional yang bersifat universal, misalkan berat
satu kg mempunyai ukuran anak timbangan, ukuran panjang dalam meteran, ukuran volume dalam
liter dll semuanya diberi dimensi atau satuan ukuran bisa dibaca dalam NIST Handbook 44
(Specifications, Tolerances, and Other Technical Requirements for Weighing and Measuring
Devices as adopted by the 97th National Conference on Weights and Measures 2012) dalam buku
ini dijelaskan semua ukuran sampai dengan toleransinya.
Secara universal dimensi ukuran-ukuran ini diciptakan oleh manusia untuk memudahkan
dalam komunikasi ilmiah dan secara universal bisa ditangkap oleh alam pikiran manusia diseluruh
didunia, sehingga kalau orang berkata saya mempunyai rumah ukuran 10 m x 10 m maka semua
orang bisa mempunyai persepsi akan bayangan luasnya rumah itu, demikian juga kalau kita
mempunyai air sebesar satu liter maka semua orang didunia mempunyai bayangan besarnya volume
yang sama.
Bagaimanakah jika benda itu non dimensional misalnya seperti roh, bagaimana mengenai
demensinya dan dimensi apa saja yang ada pada roh (properties dimension)? Sulit dijelaskan karena
mata kita tidak bisa menangkap roh dan tidak ada alat untuk mengukurnya, yang bisa
menangkapnya hanya pengertian yang berasal dari Tuhan melalui firman-Nya yang ada dalam
Alkitab, dan firman ini bisa direnungkan dan dianalisa karena firman-firman yang ada dalam
Alkitab ini saling mendukung dan menopang membentuk suatu pengertian mengenai kebenaran roh,
firman-firman yang ada dibawah ini yang membuktikan akan kebenaran roh.
Ketika penulis membaca firman Tuhan, penulis menemukan banyak sekali hal-hal yang
bersifat non dimensional seperti dalam Markus 5:6-15 ada seorang yang kerasukan roh jahat, orang
57
yang kemasukan roh jahat ini bisa memotong rantai, dan roh jahatnya jumlahnya ribuan, bagaimana
satu tubuh bisa dimasuki ribuan roh jahat seperti firman dibawah ini.
Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena
kami banyak."
Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu,
biarkanlah kami memasukinya!"
Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi
itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau
dan mati lemas di dalamnya. (P. Baru: Markus: 5:6-13)
Memang kadang sulit dipahami pengertian yang ada didalam firman Tuhan mengapa? ,
karena memang roh manusia tidak akan bisa menangkap Roh Tuhan yang bisa menangkap
Roh Tuhan ya Roh Tuhan itu sendiri, dengan demikian kita perlu meminta Roh Tuhan untuk
menerangi pikiran kita dengan jalan menurunkan Roh Kudus-Nya kepada kita seperti dalam firman
dibawah ini.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka
mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang
dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami
berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami
oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai
secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab:
"Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami
memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16)
58
Berdasarkan firman diatas maka penulis mencoba membantu para pembaca untuk
memahami pikiran kita yang bersifat dimensional, karena naluri yang ada dalam pikiran kita
bersifat dimensional maka pikiran kita akan terbatas pada hal-hal yang bersifat dimesional saja halhal yang bersifat nyata dan yang nampak saja, sedangkan untuk memahami hal-hal yang bersifat
non dimensional kita perlu bantuan Roh Kudus, yang mengetahui mengenai seluk beluk Tuhan ya
Roh Tuhan itu sendiri karena Tuhan itu Roh adanya dengan bantuan ini Tuhan akan mengirimkan
Roh Kudus-Nya kepada manusia untuk menerangi akal budi manusia dan akan menerangi hal-hal
yang tersembunyi, yang tidak pernah terpikirkan.
Dalam firman Bilangan: 11:25-30 dibawah ini bagaimana Musa membagi Roh yang
diberikan oleh Tuhan YAHWEH kepada tujuh puluh tua-tua Israel yang kesemuanya diberi Roh
Kudus, bisakah kejadian ini masuk dalam alam pikiran kita.
Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian
dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu
hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain
bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang
dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat
perkemahan.
Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan
seperti nabi di tempat perkemahan."
Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa,
cegahlah mereka!"
Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh
umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"
Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel. (P. Lama:
Bilangan: 11:25-30)
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34)
Bagaimana caranya kita berpindah dalam pikiran dimensional ke dalam non dimensional,
pertama-tama minta kepada Tuhan Yesus untuk menerangi pikiran kita ini ada syarat mutlak yang
harus dipenuhi, dengan syarat ini maka kita perlu membaca Alkitab karena Tuhan berbicara kepada
manusia melalui firman, dan firman ini ada dalam Alkitab juga kadang dibawahkan oleh pendeta
melalui khotbah didalam digereja, kalau kita percaya firman yang ada dalam Alkitab adalah
perkataan Tuhan maka kita perlu mamahaminya dengan betul dan yang utama adalah kita jangan
menyimpang dari firman, kita harus tunduk, nurut dan mengikuti alur pikiran Tuhan yang ada dalam
Alkitab, karena firman adalah kebenaran, jangan mengikuti alur pikiran yang dimensional tadi, jadi
sesuatu yang tersembunyi dalam Alkitab bisa dicari kebenaran melalui Alkitab itu sendiri, jangan
mencari kebenaran diluar dasar Alkitab kemudian dimasukan kedalam kebenaran Alkitab ini akan
membawah kesulitan dan akan membawah suatu penyimpangan yang tidak akan disadari, carilah
kebenaran didalam kebenaran jangan lepas dari rel kebenaran, kalau kita masih belum mengerti
akan kebenaran didalam firman tanyalah kepada para pendeta, sarjana, doktor, profesor theologia,
kalaupun kita masih belum mengerti maka kita tetap harus bersabar dan percaya bahwa firman
didalam Alkitab adalah kebenaran dari Tuhan, hal ini bisa diumpamakan seperti seorang anak kecil
yang alam pikirannya sangat sederhana dia tidak tahu cara memasak yang baik dia hanya percaya
59
dan meminta kepada orang tuanya ketika dia lapar dan haus, dan orang tuanya akan menyediakan
dia makanan dan minuman yang baik untuk putranya, dalam kejadian seperti ini anak hanya percaya
kepada orang tuanya saja, demikian halnya jika kita belum mampu berpikir tentang hal yang lebih
jauh bisa diumpamakan kita seperti anak kecil tadi, sebenarnya dengan kita percaya kepada firman
yang ada didalam Alkitab kita sudah dibenarkan oleh karena iman, seperti firman dibawah ini.
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan
hukum Taurat. (P. Baru: Roma: 3:28)
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan
memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." (P. Baru: Roma: 4:3)
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh
karena Tuhan kita, Yesus Kristus. (P. Baru: Roma: 5:1)
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan
diselamatkan. (P. Baru: Roma: 10:10)
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi
hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus
Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena
melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Galatia: 2: 16)
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan
karena iman. (P. Baru: Galatia: 3:24)
Jadi kalau ada yang sulit untuk dimengerti, baiklah kita percaya kepada firman itu karena
dengan kita percaya kita masih dalam jalurnya Tuhan karena kepada orang yang percaya Tuhan
Yesus membenarkan iman orang itu, jadi percaya adalah modal dari segala sesuatu, janganlah
kita terus berbalik berargumenkan pada akal kita yang pada akhirnya akan menyesatkan kita sendiri,
yang berakhir dengan tragis yaitu dengan meninggalkan iman percaya akan keselamatan yang
diberikan oleh Tuhan Yesus.
Memang banyak yang meninggalkan iman percaya kepada Tuhan Yesus dan beralih kepada
iman lainnya disebabkan tidak bisa memahami Trinitas, memang ini hak seseorang tapi penulis
ingin membagi pengalaman ketika penulis belum pernah membaca Alkitab dan belum mengerti
tentang keselamatan yang sebenarnya, tapi penulis hanya percaya bahwa dalam pelajaran agama
Katholik diceritakan bahwa Tuhan Yesus pernah menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan orang
buta sejak lahir, menyembuhkan orang lumpuh berjalan, menyembuhkan orang berpenyakit kusta,
mengusir setan, memberi makan lima ribu orang, menghidupkan orang mati, mengampuni dosa dan
terakhir Tuhan Yesus mati untuk menebus dosa manusia, dengan berdasarkan mujizat ini penulis
percaya bahwa Dia adalah Tuhan tapi kalau disuruh menguraikan penulis tidak tahu, penulis hanya
berpikir dan meminjam istilah orang Jawa bahwa Tuhan Yesus itu sakti mondroguno tidak ada
tandingannya didunia manapun diakhirat inilah iman yang dipegang penulis saat itu, banyak
sahabat-sahabat penulis yang saat itu mencoba mempengaruhi iman penulis dengan argumen
bermacam-macam, bahkan ada suatu pertanyaan yang memojokan penulis saat itu, mengapa kamu
memilih agama Katholik, penulis hanya menjawab ya karena orang tua saya beragama Katholik,
60
kalau orang tuamu masuk neraka apa kamu juga mau masuk neraka, penulis tidak bisa menjawab
hanya terdiam saja, penulis hanya teringat dalam bahasa jawa bahwa Tuhan Yesus itu sakti
mondroguno, tidak ada yang menandingi itulah iman penulis yang ada saat itu, meskipun ajaranNya tidak sepenuhnya bisa dimengerti terutama mengenai Trinitas, tapi iman harus disimpan.
Ada orang Kristen yang imannya berubah menjadi iman lain dikarenakan ketidak mampuan
menguraikan iman Trinitas, penulis menyayangkan sekali karena iman keselamatan yang diberikan
Tuhan Yesus digantikan oleh iman pengajaran yang tidak ada bukti apa-apa hanyalah pengajaran
belaka dan tidak mempunyai kuasa keselamatan, tapi iman Kristen adalah iman kebenaran akan
keselamatan, didunia ini tidak ada ajaran yang menjamin seseorang masuk kedalam kerajaan sorga
kecuali ajaran Tuhan Yesus, dan Dia menjanjikan akan keselamatan, janji ini luar biasa besarnya
penulis hanya membayangkan mendapatkan harta karun yang begitu besar, dengan perbuatan
mujizatnya orang diharapkan percaya, tapi kadang manusia lebih percaya kepada hal-hal yang
sederhana dan dapat dicerna oleh pikiran manusia.
Penulis memberi contoh pertama apa yang ada dalam Alkitab, pada peristiwa nabi Nuh,
Tuhan menyuruh Nuh membuat bahtera untuk menyelamatkan Nuh dan keluarganya, tetapi banyak
orang yang tidak percaya kepada Nuh; contoh lainnya pada teristiwa Sodom dan Gomora dimana
Lot dan keluarganya orang yang percaya kepada Tuhan tapi dua orang menantunya Lot tidak
percaya bahwa Tuhan akan menurunkan hujan belerang dan api pada akhir semua dibinasakan
sedangkan keluarga Lot bisa keluar dari bencana hanya istri Lot menjadi tiang garam karena
menoleh kebelakang melanggar larangan Tuhan; Pada peristiwa Abraham disuruh menyembelih
putra tunggalnya yaitu Ishak, Abraham nurut dan tunduk pada apa yang diperintahkan oleh Tuhan
untuk menyembelih putranya tapi Tuhan menggantikan dengan domba karena Abraham percaya apa
yang diperintahkan Tuhan maka Tuhan juga memberkati keturunan Abraham, dalam tiga contoh
peristiwa ini aneh dan tidak masuk akal, tidak bisa dinalar tapi orang yang percaya dan beriman
dibenarkan oleh Tuhan dan diselamatkan, sehubungan dengan peristiwa ini mari kita renungkan
pada kelahiran Tuhan Yesus kedunia untuk menebus dosa-dosa umat manusia, tetapi dengan logika
manusia menolak Putra dengan alasan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak akan mempunyai anak,
sedangkan pengertian anak adalah kuasa Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada Tuhan Yesus dan
Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA bukan dari persetubuhan tapi dengan cara membelah Roh
BAPA yang disebut dengan Roh Kudus, manusia masih menolak karena tidak sesuai dengan akal
budinya, dengan penolakan ini berarti manusia memberontak kepada Tuhan yang berakir hilangnya
keselamatan dari Tuhan YAHWEH, bisa direnungkan peristiwa-peristiwa yang ada dalam Alkitab
diatas semuanya tidak bisa masuk dalam nalar manusia, tapi orang yang percaya akan selamat,
mengapa kita tidak percaya karena akal budi kita tidak bisa menjangkau apa yang dipikirkan Tuhan.
Penulis memberi suatu contoh kedua perumpamaan ada tiga orang hendak pergi dari
Surabaya menuju ke Medan dengan beberapa pilihan kendaraan, pilihan pertama menggunakan
binatang onta, pilihan kedua menggunakan kendaraan mobil dan pilihan ketiga dengan
menggunakan pesawat, ada yang memilih onta karena orang ini berpikir sederhana kalau dengan
onta kita tinggal memberi makan dan tidak akan ada kerusakan mesin karena saya tidak tahu
mengenai mesin, yang memilih mobil dia berpikir kalau mobil saya mengetahui tentang mesin jadi
kalau ada kerusakan mesin ditengah perjalanan saya bisa memperbaiki karena kalau naik pesawat
ada kerusakan mesin saya tidak tahu dan tidak mungkin bisa diperbaiki, dan terakhir orang ini
memilih naik pesawat alasanya lebih cepat dan melewati laut tidak mungkin dengan mobil harus
dengan pesawat, orang ini tidak berpikir tentang rumitnya mesin pesawat bagaimana kalau mogok
mesinnya dll yang ia tahu pesawat lebih cepat, bisa terbang diatas laut juga pilotnya hebat. Hasil
61
akhir yang naik pesawat lebih dahulu sampai karena dia tidak bisa berpikir mengenai yang rumit
didalam mesin yang dia tahu pilotnya hebat, karena pilot itu bernama Yesus.
Disinilah dapat dilihat bahwa kebenaran bukan dari simple atau mudahnya pengertian
mengenai Tuhan tapi dari apa yang telah diperbuat oleh kebenaran itu dalam bentuk mijizat, adakah
janji keselamatan, adakah kebenaran dari Tuhan yang tidak disertai mijizat? Tidak ada, semua
kebenaran yang asalnya dari Tuhan disertai dengan mujizat, dan mujizat ini merupakan bukti akan
kebenaran Tuhan Yang Maha Esa, sehingga orang dapat lebih percaya. Dalam kondisi apapun
janganlah ditukar iman kebenaran akan keselamatan dari Tuhan Yesus dengan iman yang hanya
bersifat pengajaran dan mudah dimengerti tapi tidak mempunyai bukti apa-apa.
Pada contoh orang yang memilih naik pesawat dengan mesin dan instrumen yang rumit
sekali yang tidak dimengerti oleh orang itu, tapi orang itu hanya percaya bahwa pesawat akan lebih
cepat dan bisa melewati laut, ini artinya orang itu hanya mengandalkan iman percaya kepada
BAPA, Putra dan Roh Kudus meskipun dia tidak tahu tentang pengertiaannya Trinitas tapi karena
iman percaya ini orang itu diselamatkan, jadi percaya kepada Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh
Tuhan YAHWEH.
Contoh diatas dilandasi oleh firman Yohanes: 14:6 dibawah ini.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Pengertian tidak ada seorangpun bisa sampai ke BAPA tanpa melewati melewati Yesus
kalau diibaratkan kendaraan yang bisa melintasi laut tadi hanya pesawat terbang, karena kendaraan
yang lain tidak bisa melewati laut.
2.13 Pola pikir manusia secara non dimensional
Untuk memahami firman Tuhan kita perlu mengikuti alur pikiran Tuhan yang ada didalam
Alkitab dan dengan bantuan Roh Kudus maka manusia akan bisa memahami firman Tuhan. Pikiran
kita harus tunduk, nurut dan taat pada firman yang ada dalam Alkitab dan jangan sekali-kali kita
memberontak pada Tuhan dengan jalan pikiran kita jangan menolak firman, karena dengan kita
menolak firman karena tidak sesuai dengan pikiran kita itu artinya kita memberontak terhadap
Tuhan, mintalah kepada Tuhan Yesus pengertian mengenai firman dengan jalan menurunkan Roh
Kudus-Nya, beberapa contoh pemikiran non dimensional seperti dibawah ini.
1)
Tuhan mencurahkan Roh-NYA kepada semua orang
Dalam P. Lama: Yoel: 2:28-31 disebutkan bahwa akhir jaman Tuhan akan mencurahkan
Rohnya keatas semua manusia seperti firman dibawah ini.
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua
akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas
hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan
mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
62
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari
TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. (P. Lama: Yoel: 2:28-31)
Jika kita renungkan firman diatas ini dengan pikiran yang dimensional pasti akan
membawah dampak pada kesulitan kita berpikir sebab pada akhir jaman penulis perkirakan jumlah
manusia akan bermilyar-milyar, sedangkan pada firman diatas Tuhan mengatakan bahwa Tuhan
akan memberikan Roh-Nya kepada semua manusia, jika kita renungkan dengan pikiran manusia
yang bersifat dimensional tentu ada pertanyaan bagaimana Tuhan itu satu tapi bisa memberikan
Roh-Nya bermilyar-milyar kepada semua manusia, hal ini mustahil mengapa? karena pikiran atau
roh yang ada pada manusia tidak akan bisa sampai pada Roh-Tuhan, jadi kita harus berpikir secara
nondimensional, dengan jalan membuktikan kebenaran firman dengan kebenaran firman lainnya
yang ada dalam Alkitab, karena kita berpikir secara nondimensional maka kita harus masuk
kedalam jalur kebenaran Alkitab.
Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke
atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (P. Lama: Yehezkiel: 39:29)
Dalam Yehezkiel: 39:29 diatas jelas sekali bahwa Roh-Tuhan bisa diberikan kepada umat
diseluruh Israel dengan tidak terhitung jumlahnya karena umat Israel jumlahnya banyak yang berarti
kebenaran akan Roh-Tuhan yang diberikan kepada manusia dalam bentuk Roh-Kudus adalah suatu
kebenaran firman, kebenaran yang tidak bisa kita pikirkan ini dan hanya bisa dibuktikan oleh firman
lainnya inilah yang disebut cara berpikir non dimensional yaitu cara pikir mengikuti alur Alkitab.
Juga dalam Yesaya: 44:3-4 dibawah menunjukan bahwa Roh-Kudus tidak terbatas jumlahnya
sedangkan Tuhan YAHWEH tetap satu tidak berubah.
Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang
kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak
cucumu. Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa
di tepi sungai. (P. Lama: Yesaya: 44:3-4)
Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan
teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi.
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu dan mereka akan bernubuat. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17-18)
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34)
Dalam Kisah Para Rasul: 2:17-18 diatas juga menyatakan tentang kebenaran akan Rohkudus dengan jumlah yang tidak terbatas pada dimensional hitungan angka, cara berpikir
nondimensional inilah yang penulis mencoba membawa para pembaca memahami hal-hal yang
tersembunyi mengenai Tuhan Yang Maha Esa (Almighty God), dengan cara membandingkan dan
menganalisa firman-firman yang berkaitan dan saling menopang satu dengan lainnya yang
membentuk suatu kebenaran inilah cara berpikir non dimensional yang mengikuti cara berpikir
Tuhan dengan tidak lepas dari jalur yang ada dalam Alkitab karena penulis berkeyakinan bahwa
dalam Akitab tidak ada firman yang saling bertentangan, yang ada kebenaran akan BAPA
63
(YAHWEH), Putra (Yesus) dan Roh Kudus inilah yang penulis sebut berpikir secara non
dimensional.
Kalau kita berpikir secara dimensional maka hal diatas jelas tidak masuk akal, bagaimana
Tuhan satu kok mempunyai Roh banyak, ketika kita tidak mampu untuk mengerti akan Trinitas
maka perlu kita mencari firman-firman yang menopang akan kebenaran Trinitas, dengan meneliti
dan merenungkan firman-firman yang ada maka kebenaran akan nampak maka Trinitas ini tidak
disebut lagi dogma Kristen tetapi disebut dengan kebenaran Trinitas, bukan lagi dogma.
2)
Mesias anak siapakah
Suatu contoh lagi ketika Tuhan Yesus bertanya kepada orang-orang Farisi yang sedang
berkumpul mengenai Mesias itu anak siapa? Ternyata tidak seorangpun dapat menjawab
pertanyaan Tuhan Yesus mengapa? karena mereka berpikir secara dimensional manusia maka
mereka tidak satupun yang bisa menjawab pertanyaan Tuhan Yesus, seharusnya mereka berpikir
secara non dimensional yaitu pola pikir yang berdasarkan Alkitab dengan dilandasi kelahiran Tuhan
Yesus berasal dari Roh Kudus (non dimensional) bukan dari persetubuhan (dimensional), seperti
firman dibawah ini
Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
"Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak
Daud."
Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut
Dia Tuannya, ketika ia berkata:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga
yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22:41-46)
Kalau kita berbicara secara dimensional memang Yesus dari keturunan Daud, karena orang
tua Yesus adalah Maria yang bersuamikan Yusuf, sedangkan Yusuf dari keturunan Daud otomatis
pikiran manusia secara dimensional tertuju pada orang tuanya yaitu Yusuf.
Kemudian Tuhan Yesus menanyakan kalau Mesias anak Daud sedangkan dalam firman
Daud menyebut sebagai tuannya, hal ini tidak mungkin kalau dipikir secara manusia jadi kita harus
berpikir secara non dimensional yaitu mengikuti alur pikir dalam Alkitab. Dalam Alkitab disebutkan
bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus jadi secara jasmani Yesus bukan didapat dari
persetubuhan antara Maria dengan Yusuf sebagai keturunan Daud. Tetapi Yesus berasal dari Roh
Kudus yang ditaruh dalam rahim Maria, kemudian Maria mengandunglah anak dari Roh Kudus dan
melahirkan anak yang diberi nama Yesus.
Karena dalam pola pikir dimensional manusia Yusuf bersetubuh dengan istrinya yaitu Maria
maka mengandunglah Maria sehingga anak yang dikandung Maria berasal dari persetubuhan antara
Yusuf dengan Maria, pengertian ini adalah salah karena Yesus dilahirkan bukan dari persetubuhan
antara Yusuf dengan Maria, melainkan Maria mengandung dari Roh Kudus, memang Yesus lahir
melalui rahim Maria yang saat itu bersuamikan Yusuf maka secara lahiriah (pikiran dimensional
manusia) benarlah Yesus keturunan Daud karena Yusuf berasal dari keturunan Daud.
64
Dalam pola pikir non dimensional Yesus adalah Mesias, Putra tunggal BAPA karena berasal
dari Roh Kudus, jadi pemikiran dimensional manusia terbatas pada dimensi, sedangkan pengertian
non dimensional lepas dari pikiran manusia tapi mengikuti alur kebenaran dalam Alkitab. Dengan
demikian jelaslah bahwa pola pikir secara dimensional tidak akan sampai kepada kebenaran dalam
Alkitab, kita harus mempunyai pola pikir yang non dimensional karena ketika membaca Alkitab kita
berada dalam alam pola pikir non dimensional yang artinya pola pikir yang disandarkan pada
kebenaran firman yang ada dalam Alkitab, sedangkan pola pikir yang disandarkan pada kebenaran
firman Tuhan sama artinya dengan pola pikir yang ada pada Tuhan, jadi jelas bahwa pola pikir yang
ada pada manusia (dimensional) tidak akan sampai pada pola pikir Tuhan (non dimensional)
sehingga manusia tidak akan mampu menjawab pertanyaan Tuhan Yesus seperti firman dalam
Matius: 22:41-45 diatas, tidak ada seorangpun Farisi yang bisa menjawab.
Demikian pula ketika kita mencoba berfikir Trinitas, akan sulit menjawabnya jika pola pikir
kita masih menggunakan pola pikir dimensional, ketika kita berpikir mengenai Trinitas kita harus
merubah pola pikir kita dengan pola pikir secara nondimensional karena Tuhan dalam wujudnya
sebagai Roh yang tidak berdemensi, kalau kita mengikuti pola pikir non dimensional atau pola pikir
Tuhan maka kemungkinan besar hal-hal yang tersembunyi dalam Tuhan (hidden mesage) akan
nampak jelas.
3)
Yakub bergulat dengan seorang laki-laki
Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar
menyingsing.
Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha
Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku
tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."
Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah
bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan
namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. (P. Lama: Kejadian: 32:24-29)
Firman diatas ini sangat menarik sekali karena dalam kata-kata menyebutkan bahwa “sebab
engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.". Jika kita berfikir
secara dimensional sulit untuk diterima dan dimengerti karena ada kata-kata Allah dan manusia,
disini ada dua oknum yaitu oknum pertama Allah dan oknum kedua adalah manusia, sedangkan
dalam peristiwa ini hanya ada seorang laki-laki (silahkan baca King James version: a man ), tapi
kalau kita berfikir secara non dimensional yaitu yang mencari kebenaran lewat firman yang ada
didalam Alkitab, maka dapat dijelaskan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Roh (kejadian 1:2)
sedangkan yang dimaksud manusia disini adalah Mesias, karena tidak ada oknum manusia yang
dari awal mulanya mempunyai Roh Allah kecuali Mesias atau Tuhan Yesus, yang memang Dia dari
awal mulanya Roh-Nya adalah Roh Kudus sehingga yang dimaksud pengertian Allah dan manusia
itu adalah Tuhan Yesus sendiri, jadi disini yang bergelut dengan Yakub adalah Roh Tuhan dalam
wujud manusia yaitu Tuhan Yesus, karena sesuai firman Kejadian 1: 26-27 secara garis besar
manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
65
4)
Bait Tuhan adalah tubuh Yesus
Ketika Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau
tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Tuhan Yesus memberi
jawaban robohkanlah bait Allah ini maka dalam tiga hari aku akan mendirikanya lagi.
Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya
kembali."
Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini
dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya
bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan
yang telah diucapkan Yesus. (P. Baru: Yohanes: 2:19-22)
Jawaban orang-orang Yahudi diatas mencerminkan pola pikir dimensional apa yang
namapak dan nyata pembangunan bait Allah dilakukan oleh orang-orang Yahudi selama empat
puluh enam tahun lamanya, jadi apa yang dilihat dan direkam oleh pikiran manusia adalah yang
nyata memang begitu adanya, sedangkan apa yang dipikirkan dan yang dijawab oleh Tuhan Yesus
berbeda apa yang dipikirkan oleh orang-orang Yahudi yang pola pikirnya secara dimensional,
periode waktunya dapat diukur yaitu selama empat puluh enam tahun, perbedaan pola pikir ini yang
menjadi kendalah dalam menganalisa sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan atau sesuatu yang
bersifat ketuhanan.
5)
Dilahirkan kembali
Ada seorang Farisi yang bernama Nikodemus berkata kepada Tuhan Yesus mengenai tandatanda yang diperbuat Tuhan Yesus sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda
yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya, kemudian Tuhan Yesus berkata mengenai
dilahirkan kembali.
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan
Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. (P.
Baru: Yohanes: 3:3-6)
Karena Nikodemus sebagai manusia secara reflek pola pikirnya dimensional apa yang riel
dia lihat dia tanyakan, pikirannya tidak bisa menjangkau apa yang Tuhan Yesus katakan karena
yang dikatakan oleh Tuhan Yesus bersifat nondimensional sehingga tidak bisa bertemu sepert
firman dibawah ini
66
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari
mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir
dari Roh."
Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?"
Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu?
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami
bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.
Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana
kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi?
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:8-13)
Pola pikir Nikodemus bersifat dimensional sehingga dia menanyakan bagaimana itu bisa
terjadi karena yang dia pikirkan bagaimana mungkin kita bisa masuk lagi kedalam kandungan ibu
kita lagi, sedangkan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah kita dibaptis oleh air dalam nama
BAPA, Putra dan Roh Kudus, dengan baptisan ini kita diberi Roh Kudus yang akan mengendalikan
seluruh kehidupan yang baru, karena tubuh adalah hanya wadah roh sedangkan yang menggerakan,
berfikir dan melakukan mujizat adalah roh dan setelah kita diberi Roh Kudus maka yang
mengendalikan pikiran kita adalah Roh Kudus adalah Roh Kebenaran sehingga kita dilahirkan
kembali didalah Roh Kudus.
Berdasarkan kesimpulan contoh-contoh diatas jika kita memandang Yesus adalah Tuhan
maka yang kita pandanglah Dia adalah Roh-Nya karena Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah
Roh Kudus, inilah pola pandang kebenaran yang didasarkan pada pola pikir nondimensional,
banyak para sahabat yang bertanya Yesus manusia mengapa kita meneyembah manusia atau
mendewakan manusia itu hukumnya syirik atau berhala, perbedaan pola pandang inilah yang
membenarkan iman kita, sehingga jika kita belum bisa menangkap hal-hal yang berhubungan
dengan firman perlu kita mencari tahu lewat analisa friman lainnya didalam Alkitab atau perlu
secara langsung menanyakan kepada orang yang mengerti.
6)
Seorang penolong lain yaitu Roh Kebenaran
Memang manusia tidak bisa memahami hal-hal yang bersifat non dimesional atau hal-hal
yang tidak nampak seperti Roh Kudus, memang sulit untuk dipahami karena pikiran kita tidak akan
sampai pada pikiran Tuhan seperti contoh firman dibawah ini.
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain,
supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak
mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(P. Baru: Yohanes: 14: 16-17)
And I will pray the Father, and he shall give you another Comforter, that he may abide with you for
ever;
67
Even the Spirit of truth; whom the world cannot receive, because it seeth him not, neither knoweth
him: but ye know him; for he dwelleth with you, and shall be in you. (P. Baru: Yohanes: 14:16-17)
Memang dalam bahasa Indonesia disebut seorang tapi dalam bahasa Inggris disebut another
Comforter (Penghibur lain).
Memang, manusia tidak dapat memahami hal-hal yang non dimensi atau hal-hal yang tidak
terlihat seperti Roh Kudus, sulit untuk memahami karena pikiran kita tidak akan mencapai pikiran
Allah sebagai contoh di bawah ini.
Banyak para sahabat yang terkasih menterjemahkan arti kata “seorang penolong lain”
diterjemahkan dengan pengertian seorang manusia sedangkan yang dimaksud “seorang penolong
lain” dalam Alkitab yaitu Roh Kebenaran atau Roh Kudus bukan pengertian orang melainkan Roh
Kudus dan sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus bahwa dunia tidak dapat menerima Roh Kudus
karena pikiran manusia melekat pada pola pikir dimensional, tetapi orang yang percaya dapat
merasakan kehadirat Roh Kudus, karena Roh ini yang akan membimbing manusia dalam seluruh
kebenaran akan keselamatan yang datangnya dari Tuhan YAHWEH melalui Putra Tunggal-NYA,
karena manusia yang tidak percaya tidak bisa mengalami kehadiran Roh Kudus sedangkan manusia
yang percaya bisa merasakan kehadiran-Nya, hal ini tidak perlu diperdebatkan karena sudah ditulis
bahwa “Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal
Dia” bagaimana caranya mengenal Roh Kudus? Pertama harus percaya kepada Tuhan Yesus dan
dibaptis.
Didalam firman diatas jelas bahwa orang yang percaya diberi penolong yang lain yaitu Roh
Kudus bukan roh lain, seperti roh nenek moyang, roh peramal, jin atau dewa dewi, orang suci,
bunda suci dll atau ajaran lain diluar Alkitab, perlu diwaspadai ajaran yang bukan berdasarkan dari
Alkitab akan menyesatkan karena setan masuk dengan licik dan licin sehingga kadang-kadang sulit
dibedakan antara yang benar dan yang bohong, yang paling penting kalau tidak ada didalam Alkitab
jangan diadakan, karena pengajaran yang bersumber bukan dari Alkitab akan membawa
penyimpangan, dan kita wajib menolak selain Roh Kudus, silahkan direnungkan dengan seksama.
2.14 Doktrin Trinitas
Penulis mendifinisikan arti kata doktrin Trinitas dalam agama Kristen yaitu suatu paham
atau pendirian segolongan ahli ilmu keagamaan secara bersistem, sehingga merupakan keyakinan
dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam doktrin Trinitas yang bisa
diwariskan turun temurun, dan doktrin ini sudah masuk dalam konsep ke Tuhanan, yang perlu
disadari adalah untuk apa doktrin itu dibuat? Apakah untuk kepentingan pengajaran agar lebih
mudah dipahami, atau untuk kepentingan dengan tujuan-tujuan tertentu yang tersembunyi dibalik
doktrin tersebut, semuanya tergantung pada yang membaca doktrin tersebut bisa atau tidak
memahami, dan untuk menguak doktrin tersebut. Dalam pemahaman doktrin yang berhubungan
dengan pemahaman mengenai Alkitab kita sangat memerlukan penerangan yang berasal dari Tuhan
Yesus dengan menurunkan Roh Kudus untuk menerangi segala sesuatu yang tersembunyi didalam
Alkitab, tanpa bantuan Roh Kudus dapat dipastikan akan mengalami kesulitan dan penyimpangan,
karena tanpa disingkapkan oleh Roh Kudus mustahil manusia bisa memahami seperti firman
dibawah ini.
68
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu
tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu
telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (P. Baru: I
Yohanes: 2: 26-27)
Penulis mengambil contoh beberapa dalam Alkitab yang sederhana dalam doktrin ini
berakhir dengan pertentangan dengan kebenaran, karena doktrin itu suatu paham atau pendirian
kelompok orang, sehingga doktrin ini kadang-kadang bertentangan dengan suatu kebenaran. Doktrin
memang suatu ajaran dari manusia yang menjadi suatu keyakinan atau diyakini kebenaran-nya oleh
kelompok tersebut dan bukan sesuatu kebenaran yang berasal dari Tuhan tapi suatu ajaran
pembenaran mengenai Tuhan, jika ada sesuatu pengajaran yang bertentangan dengan doktrin
tersebut, dapat dipastikan oleh kelompok yang menganut doktrin tersebut orang itu sesat, atau orang
tersebut mengikuti aliran sesat, pertentangan ini sering terjadi didunia ini dan saya akan mengambil
beberapa contoh dalam Alkitab maupun dalam kehidupan gereja.
1)
Doktrin membasuh tangan sebelum makan
Dalam adat istiadat orang Yahudi ada suatu doktrin mengenai sebelum makan harus
membasuh tangan, kemudian ketika murid-murid Tuhan Yesus makan tidak membesuh tangannya
maka seketika itu juga orang-orang Farisi dan ahli Taurat menegurnya karena bertentangan dengan
doktrin yang mereka percayai, yaitu sebelum makan hukumnya wajib membasuh tangan memang
ini dapat dibenarkan dengan alasan kesehatan tapi bukan dalam kontek ke-Tuhanan karena tidak ada
hukumnya dan dalam ketuhanan sehingga menimbulkan pertentangan seperti firman dibawah ini.
Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan
berkata:
"Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh
tangan sebelum makan."
Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat
istiadat nenek moyangmu?
Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya
atau ibunya pasti dihukum mati.
Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada
padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada
Allah,
orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu
nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. (P. Baru: Matius: 15: 1-6)
Dalam kejadian firman diatas malahan Tuhan Yesus berkata bahwa dengan adat istiadat-mu
hukum Tuhan ditiadakan, hal ini merupakan pertentangan antara adat istiadat dengan kebenaran.
2)
Kasih anugerah menyelamatkan seorang perempuan berzinah
Tuhan Yesus menyelamatkan seorang perempuan yang tertangkap sedang berzinah dalam
peristiwa ini mengindikasihkan bahwa semua orang berdosa.
69
Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan
mengajar mereka.
Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang
kedapatan berbuat zinah.
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi,
perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang
demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk
menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada
mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari
yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak
adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan
jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (P. Baru: Yohanes: 8:2-11)
Didalam peristiwa diatas bahwa doktrin-nya didasarkan pada hukum Taurat yang ada
didalam Perjaanjian Lama adalah hukuman rajam yang pada zaman Musa tapi kedatangan Tuhan
Yesus adalah jaman kasih anugerah, dengan dasar pada zaman kasih anugerah ini maka doktrin itu
telah tersisihkan, tetapi orang yang masih mengikuti zaman Musa secara otomatis dasar berpikir-nya
mengikuti doktrin lama maka otomatis doktrin ini bertentangan dengan zaman kasih anugerah yang
diberikan oleh BAPA, sehingga doktrin tersebut tunduk pada kebenaran kasih seperti firman
dibawah ini.
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia.
Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai
hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa
yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada
kebenaran? (P. Baru: Roma: 6: 14-16)
Jadi kita sebagai orang Kristen harus berbahagia karena kita telah dimasukan kedalam
zaman kasih anugerah sehingga kita dihisapkan kedalam hukum kasih anugerah yang berada
dibawah kuasa Tuhan Yesus, pengertian ini betul-betul indah sekali, HalleluYah Amin.
3)
Kasih anugerah menhalahkan hari Sabat
Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani
disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang
70
sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan
air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air
itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh,
apapun juga penyakitnya.
Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam
keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam
itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun
mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari
itu hari Sabat.
Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat
dan tidak boleh engkau memikul tilammu." (P. Baru: Yohanes: 5: 5-10)
Dalam peristiwa ini Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat yang
bertentangan dengan doktrin orang Yahudi yaitu tidak boleh bekerja pada hari Sabat, karena
bertentangan dengan doktrin maka orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia
melakukan hal-hal itu pada hari Sabat, pada saat itu orang lumpuh itu sudah masuk dalam zaman
kasih karunia dari Tuhan YAHWEH sedangkan orang-orang Yahudi masih masuk dalam zaman
Perjanjian Lama maka doktrin ini menghalangi kasih karunia dari BAPA.
Masih banyak peristiwa dimana Tuhan Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat bisa
dibaca dalam firman Matius 12: 1-16; Markus: 2: 23-28, 3: 1-7; Lukas 6:1-11, 13:10-17, 14: 1-6.
Didalam peristiwa ini orang masih belum bisa membedakan antara Perjanjian Lama yang berkaitan
dengan zaman penghukuman dengan zaman Perjanjian Baru yang masuk dalam zaman kasih
anugerah sehingga yang percaya kepada Tuhan Yesus dihisapkan kedalam zaman kasih anugerah.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada
Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah
pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (P. Baru: Yohanes: 5: 24)
"Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku
karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 8: 37)
Dalam peristiwa ini, doktrin tidak bisa melihat kebenaran yang datangnya dari Tuhan
YAHWEH melalui putranya Tuhan Yesus, demikian juga pada doktrin Trinitas akan bertentangan
dengan kebenaran akan kasih anugerah akhir zaman karena Tuhan akan melimpahkan Roh Kudus
kepada setiap orang dan dengan Roh Kudus ini akan membimbing setiap orang dalam seluruh
kebenaran, dan kebenaran ini akan bertentangan dengan Trinitas adalah doktrin ketuhanan, karena
Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia bukan konsep
ketuhanan.
71
4)
Doktrin kesepakatan nama Tuhan
Penulis ingin mencetak buku ini dalam suatu percetakan, tapi ditolak oleh percetakan itu
mengapa? salah satu alasan penolakan adalah didalam buku penulis menulis nama Tuhan yaitu
YAHWEH, karena didalam Alkitab nama Tuhan ditulis dengan huruf besar semua yaitu TUHAN
atau ALLAH sedangkan nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub ditulis
YAHWEH bukan bernama TUHAN atau ALLAH, disini penulis menghadapi sebuah doktrin
kesepakatan bahwa nama Tuhan itu adalah TUHAN atau ALLAH, akhirnya penulis mencetak buku
ini secara pribadi dan penulis bagikan secara cuma-cuma, dan pada akhirnya putra penulis yang
menyarankan untuk dimasukan kedalam website, kemudia penulis memasukan kedalam website
ketik didalam google: kebenaran-trinitas.com bisa di-download secara gratis (free download), dan
dalam wevsite ini selalu diperbaharui jika ada tambahan-tambahan firman dan hal-hal yang bersifat
baru.
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku
kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P. Lama:
Keluaran: 3:15)
Dalam firman diatas kata “ TUHAN “ artinya Tuhan yang bernama YAHWEH, meskipun
didalam Alkitab dijelaskan pada bagian belakang, penulis masih berpegang pada kebenaran yang
hakiki bahwa nama tidak bisa diganti, karena nama adalah menunjukan oknum pribadi seseorang
atau Tuhan yang disembah dan nama tidak bisa diterjemahkan, saya yakin meskipun banyak yang
menentang saya, tapi saya berpegang pada kebenaran yang ada didalam Alkitab, apakah
kesepakatan semua orang bisa merubah kebenaran yang berasal dari Tuhan tentu saja tidak dan kita
harus tunduk dan menurut apa yang Tuhan katakan, dari sini penulis mulai mendapatkan tekanan
dari doktrin mengenai nama, karena doktrin berasal dari pola pikir manusia bukan berasal dari
kebenaran yang ada didalam Alkitab, maka penulis bersikukuh bahwa nama itu tidak bisa dirubah
dan Tuhan tidak akan membenarkan kesalahan, sebab kesalahan adalah kesalahan dan kebenaran
adalah kebenaran.
5)
Doktrin pengakuan dosa
Meskipun penulis terasa berat mengungkap peristiwa ini tapi penulis harus menuliskan dan
menganalisa sebagai sebuah contoh kebenaran yang bertentangan dengan doktrin. Penulis teringat
pada sejarah dunia ketika masih sekolah di SMP mengenai doktrin pengakuan dosa (Indulgensia )
yang diadakan oleh gereja Katholik, seiring dengan berjalannya waktu maka banyak penyimpangan
yang terjadi didalam gereja dengan menjual kartu pengampunan dosa kemudian.
Seorang pastur bernama Martin Luther melihat kebenaran yang berasal dari Alkitab dan
melihat kesalahan orde gereja katolik yang banyak menutup-nutupi doktrin Alkitab yang sebenarnya
Dalam melakukan tugas-tugas inilah pastor muda itu diperhadapkan dengan berbagai akibat
yang timbul ketika orang biasa harus mendapatkan indulgensia.
Indulgensia adalah penghapusan (sepenuhnya atau sebagian) dari penghukuman sementara
yang masih ada bagi dosa-dosa setelah kesalahan seseorang dihapuskan melalui absolusi
(pernyataan oleh imam bahwa dosa seseorang telah dihapuskan). Saat itu terjadi penyalahgunaan
72
indulgensia oleh oknum-oknum Gereja, yaitu sebuah indulgensia dapat dibeli seorang umat untuk
dirinya sendiri ataupun untuk salah seorang sanak keluarga yang sedang berada di api penyucian.
Martin Luther menganggap penjualan indulgensia ini sebagai penyelewengan yang dapat
menyesatkan umat sehingga mereka hanya mengandalkan indulgensia itu saja dan mengabaikan
pengakuan dosa dan pertobatan sejati. Luther
Dalil-dalilnya ini mengutuk keserakahan dan keduniawian di dalam Gereja Katolik dan
dianggap sebagai penyimpangan. Luther mengeluarkan bantahan teologis tentang apa yang dapat
dihasilkan oleh indulgensia itu.
Karena itu ia menyatakan Luther sebagai penyesat, dan menulis bantahan ilmiah terhadap
dalil-dalilnya. Bantahan ini menegaskan kewibawaan paus terhadap Gereja dan menolak setiap
penyimpangan daripadanya yang dianggap sebagai ajaran sesat. Luther menjawab dalam cara yang
sama, sehingga berkembanglah suatu pertikaian.
Karena perlawanannya terhadap doktrin itu, Luther dicap sesat, dan paus, yang telah
bertekad untuk menekan pandangan-pandangannya, memanggilnya ke Roma, Luther kini
menyatakan bahwa lembaga kepausan bukanlah bagian dari hakikat Gereja yang asli dan yang tidak
dapat berubah.
Johann Eck menganggap bahwa hal ini membuktikan klaimnya sendiri bahwa Luther
adalah dan gembong penyesat. Luther sangat menentang ajaran gereja pada saat itu yang
dianggapnya menawarkan keselamatan dengan murah dengan cara menjual surat-surat penghapusan
dosa (indulgensia).
Tulisan ini dikutib dari Wikipedia bahasa Indonesia yang ada di website , silahkan dibaca
dan di download di https://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Luther
Penulis hanya ingin menunjukan doktrin bisa membawah kesesatan pada manusia, mari kita
menghidari kesesatan ini dengan meminta Roh Kudus menerangi akal budi kita dengan menggali
kebenaran-kebenaran yang ada didalam Alkitab, inilah pondasi awal dari kebenaran, dan setiap yang
bertentangan dengan doktrin pasti akan mendapat gelar kesesatan, tapi masyarakat saat ini lebih
memahami, sehingga suatu doktrin bisa diuji oleh firman-firman yang ada dalam Alkitab, dan
Tuhan bekerja dalam suatu sistem dimana firman satu dengan lainnya tidak akan bertentangan
bahkan firman satu dengan yang lainnya akan menopang satu dengan lainnya dan membentuk suatu
kebenaran, mari kita mengubah doktrin menjadi suatu kebenaran yang berlandaskan pada Alkitab.
6)
Doktrin Trinitas
Setelah buku pertama selesai penulis mencoba dengan segala kemampuan menterjemahkan
kedalam bahasa Ingris hanya Trinitas saja dan penulis menaruh didalam internet dengan website:
kebenaran-trinitas.com dan penulis sebarkan keseluruh dunia.
Timbulah berbagai pertanyaan mengenai seputar buku yang kami terbitkan melalui internet,
setelah terjadi diskusi dengan dua orang doktor theologia, yang menarik perhatian penulis dicap
sebagai bidat (aliran sesat), mereka sangat baik hati dengan mengirimkan sebuah buku dalam
bahasa Ingris dan penulis mencoba membaca buku tersebut, sebelum selesai semuanya, penulis baru
73
menyadari bahwa buku yang awal ditulis oleh penulis mengenai Trinitas hanya berkisar pada
konsumsi orang-orang Kristen dan hanya berkisar dan berkaitan dengan iman Trinitas, dan penulis
baru mengerti bahwa theologia barat dengan gambar God ditengah-tengah yang dikelilingi oleh
BAPA, Putra dan Roh Kudus ini masuk dalam sebuah konsep ketuhanan, jadi doktrin Trinitas barat
ini melukiskan konsep ketuhanan, dengan pola pikir bahwa Tuhan Yesus itu sudah ada dari awal
mula bersama-sama dengan BAPA dan konsep ini otomatis bertentangan dengan konsep penulis
bahwa Tuhan Yesus itu diciptakan oleh BAPA, dengan demikian seluruh sarjana theologia jika
berhadapan dengan konsep bahwa Tuhan Yesus itu diciptakan oleh BAPA maka langsung
penulisnya diberi gelar bidat. Ketika penulis mendapat gelar bidat seluruh sendi-sendi penulis
rasanya mau lepas dan penulis rasanya mau berhenti menulis karena takut akan membuat kesalahan,
dan penulis masuk kamar dan tidur, pada sore hari penulis bangun dan menyiram tanaman sayuran
dibelakang rumah yang penulis tanam, ketika penulis melihat sayuran yang terkena matahaari
tumbuhnya lehih sehat, daunnya lebih hijau dibandingkan yang kurang terkena matahari, sepertinya
Roh Kudus berbicara kepada penulis, kalau kamu makin ditekan dengan berbagai macam
pertanyaan dll kamu akan makin kuat dan mengerti, yang pada akhirnya Roh kudus menerangi arti
kekudusan dan arti kasih, dan dari arti kekudusan ini yang menguak mistery Trinitas adalah sebuah
konsep universal tentang bagaimana Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia bukan sebuah
konsep ketuhanan.
Setelah penulis mulai merevisi buku supaya lebih tajam dan mudah dimengerti, penulis
sempat berdikusi lagi dengan seorang pendeta mengenai Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA maka
pendeta ini langsung mengritik bahwa itu aliran sesat (bidat) penulis terdiam dan merenungkan
kejadian ini mengapa ini terjadi keduakalinya, dengan kejadian ini nampaknya Tuhan menguatkan
tulisan yang akan saya tulis, ini bukan suatu kebetulan pada sore hari istri saya mendengarkan
kotbah seorang pendeta yang saya tidak berani menyebutkan namanya karena belum meminta ijin,
secara garis besar pendeta ini berkotbah mengenai hari ini telah dicurahkan hujan Roh Kudus,
mintahlah penerangan kepada Roh Kudus maka semuanya akan dibukakan seperti dalam firman
seprti dibawah ini.
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu
tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu
tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu
telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (P. Baru: I
Yohanes: 2: 26-27)
Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan
menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang
direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.( P. Baru: I
Korintus: 4: 5)
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku
dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam
pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke
belakang. (P. Lama: Yesaya: 50: 4-5)
74
Dengan tiga firman ini penulis mulai bangkit untuk membedakan antara konsep ketuhanan
dan konsep Trinitas.
Kemudian penulis teringat pada akhir zaman Tuhan akan mencurahkan Roh-NYA kesemua
orang, kalau Roh Kudus ada pada setiap orang maka orang tersebut tidak memerlukan doktrin lagi
tapi dibimbing oleh kebenaran yang berasal dari Roh Kudus.
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua
akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu. (P. Lama: Yoel: 2: 28-29)
Dari contoh-contoh diatas penulis menyadari bahwa jika kebenaran itu muncul dan bertolak
belakang dengan doktrin sebelumnya maka yang lama akan menghujat yang baru kecuali orang
tersebut telah diterangi oleh Roh Kudus, berdasarkan ketiga firman diatas kemudian penulis
menyadari dan maklum dengan kondisi tersebut dan menulis melanjutkan menulis supaya setiap
orang yang membaca bisa mengerti akan kebenaran.
Penulis juga berkeyakinan bahwa kebenaran bisa diuji lewat firman-firman yang ada
didalam Alkitab, dan jika ada yang bertentangan dengan Alkitab pasti bukan berasal dari kebenaran,
karena Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan dan silakan diuji pada
bab 2.6 mengenai Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA dan banyak firman yang mendukung
kebenaran pada bab 2.6 “Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA” dan lebih
dari dua firman yang membuktikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA”
Jadi Tritunggal adalah kebenaran tentang konsep menyelamatkan umat manusia oleh Tuhan
Yahweh, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Matius: 28: 19-20 "Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa, baptislah mereka dalam nama Bapa , dan Putra, dan Roh
Kudus: ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan Anda: dan Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir dunia. Amin. "Trinity juga merupakan kesalahan
jika Trinitas dianggap doktrin Ketuhanan, dengan gambar Allah di tengah-tengah dan dikelilingi
oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus, hal ini bertentangan dengan Allah adalah Satu (Esa di bahasa
Inggris satu Tuhan atau satu Tuhan) seperti yang dikatakan dalam Alkitab.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita,
Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29)
Dalam kata Allah di atas Tuhan Yesus sendiri yang berbicara dengan jelas bahwa Allah
Israel adalah satu atau tunggal.
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu.( P. Lama: Ulangan: 6 :4-5)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu
dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala
sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:6)
75
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa,
tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang
Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P. Baru:
Yohanes: 20:17)
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa,
dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap
kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari
pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak
jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
(P. Baru: Markus: 12:32-34)
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam
semua.(P.Baru : efesus: 4:5-6)
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu
manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2:5)
Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya
akan hal itu dan mereka gemetar. (P.Baru: Yakobus: 2:19)
Begitu banyak kata-kata yang membuktikan bahwa Allah adalah Satu, tunggal dalam bahasa
Inggris atau satu Tuhan atau bahkan bahkan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa Allah adalah
satu, meskipun Tuhan Yesus telah dibuat, tetapi Dia telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi, sementara BAPA di sorga dan apa yang berhubungan dengan manusia telah diserahkan
kepada seorang bernama Yesus, oleh karena itu manusia tidak bisa berhubungan lagi dengan BAPA
harus melalui Anak tunggal-Nya Tuhan Yesus.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6
)
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23)
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (P. Baru: Matius: 28:18 )
Tiga firman Allah di atas menjelaskan bahwa semua manusia untuk mendapatkan
keselamatan harus melewati Tuhan Yesus dan Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi karena Ia
adalah gambar kemuliaan Bapa, kata-kata lain Dia adalah wakil BAPA di Surga dan Bapa tidak
menghakimi orang berdosa tapi semua telah diserahkan kepada Anak tunggal-Nya. jika Yesus tidak
diberikan kekuatan yang berwenang, bagaimana kita bisa percaya, Dia telah diberi kuasa resmi
sementara banyak orang masih tidak percaya
Berdasarkan uraian di atas, doktrin akan menghambat perkembangan kebenaran berdasarkan
Alkitab, karena doktrin telah ditanamkan sebagai vaksin dalam pikiran setiap orang yang menerima
76
doktrin, dan kebenaran itu akan sulit untuk masuk jika bukan Yesus yang membuka tabir rahasia
itu, dan pembaca selidiki dengan meminta Roh Kudus untuk menjadi mudah dipahami, karena Allah
tidak akan membenarkan yang salah, karena doktrin itu berasal dari manusia, sedangkan kebenaran
dari Tuhan Yesus.
2.15 Landasan kebenaran dan kesalahan doktrin Trinitas
Pada konsep Trinitas yang diusung oleh para theologia barat digambarkan bahwa God ada
ditengah-tengah dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus seperti dibawah ini dan konsep ini
menjadi konsep ketuhanan, gambar dibawah ini, tapi tidak dijelaskan firman yang mendukung
gambar dibawah ini, terutama mengenai nama.
Is Not
The
Father
Is
The
Son
Is
Is N
Is N
ot
GOD
Is
ot
The
Holy
Spirit
Karena konsep ini dianggap konsep ketuhanan maka keberadaan Tuhan Yesus sudah ada
bersama-sama dengan BAPA sejak awal mulanya sedang dalam Alkitab Tuhan Yesus diciptakan
oleh BAPA-Nya, dan banyak firman yang membuktikan kebenaran bahwa Tuhan itu esa atau Tuhan
itu tunggal (one God) seperti ditulis dalam Bab 2.1 dan Bab 2.6 dan penulis untuk ketiga kalinya
akan membuktikan kebenaran bahwa Tuhan YAHWEH itu esa (one God) supaya para pembaca
dapat menyadari suatu kesalahan dan berpindah kepada kebenaran firman sedangkan doktrin adalah
pemikiran manusia, jika manusia tidak diterangi oleh Roh Kudus maka dapat dipastikan akan terjadi
penyimpangan, karena penyimpangan ini sudah amat dalam sekali dalam pikiran orang-orang
theologia, maka untuk berpindah pada kebenaran perlu berulang-ulang diingatkan seperti juga pada
waktu kita membaca Alkitab tidak bisa satu kali harus berulang-ulang baru bisa memahami, penulis
juga merasakan ada perbedaan ketika penulis mempelajari pengetahuan teknik yang bersifat pasti
dengan pengetahuan yang ada didalam Alkitab, sehingga penulis menggunakan methoda
pengulangan, mari kita cermati firman dibawah ini.
Ketika musa diutus Tuhan YAHWEH menghadap raja Firaun untuk membawah keluar
bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa seperti dibawah
ini.
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan
kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (P. Lama: Keluaran:
3:14)
77
And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of
Israel, I AM hath sent me unto you. (King James Version: OT: Exodus: 3: 14)
Kata "AKU" disini menunjukan kata ganti orang tunggal (singular personal pronoun) atau
menyatakan dir-NYA satu oknum bukan jamak.
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus
aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P.
Lama: Keluaran: 3:15)
And God said moreover unto Moses, Thus shalt thou say unto the children of Israel, the LORD God
of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, hath sent me unto
you: this is my name for ever, and this is my memorial unto all generations. (OT: Exodus: 3:15)
Didalam Keluaran 3: 15 lebih spesifik lagi Tuhan YAHWEH menyebutkan nama-NYA, dan
nama ini menunjukan person Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, dan nama itu
menunjuk pribadi seseorang atau tunggal karena nama Tuhan menunjukan person buka kelompok
Tuhan, jadi ini merupakan bukti bahwah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub itu
tunggal bukan uniti (gabungan), kalau dalam konsep barat God ada ditengah itu bernama siapa?, dan
BAPA bernama siapa? dan Putra bernama siapa?, sulit untuk dijawab kalau BAPA bernama
YAHWEH dan Putra bernama Yesus siapakah nama God yang berada ditengah-tengah itu?,
sedangkan kalau God bernama YAHWEH siapakah nama BAPA itu? Analisa pertanyaa ini sulit
untuk dijawab berdasarkan theologia barat, juga yang dalam King James versi sangat jelas kata
“this is my name” menggunakan tobe “is”untuk orang ketiga tunggal (singular).
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,
tetapi dengan nama-Ku YAHWEH Aku belum menyatakan diri. (P. Lama: Keluaran: 6:3)
And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by
my name JEHOVAH was I not known to them. (OT: Exodus: 6:3)
Dalam Alkitab King Jame version Exodus: 6:3 diatas lebih jelas kata “my name
JEHOVAH was” jelas lagi menggunakan tobe “was” digunakan dalam bentuk lampau untuk
subject tunggal, jadi nama JEHOVAH itu tunggal bukan gabungan nama, seperti contoh dalam
bahasa Inggris kalau menyatakan kelompok yang melakukan pekerjaan maka tobe-nya harus jamak
yaitu were suatu contoh: That group were speaking to one another last time, jadi pengertian That
group ini jamak.
TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah Tuhan YAHWEH; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir,
segala yang Kufirmankan kepadamu." (P. Lama: Keluaran: 6:29)
dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anak cucumu, bagaimana Aku mempermainmainkan orang Mesir dan tanda-tanda mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka,
supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan YAHWEH." (P. Lama: Keluaran: 10:2)
Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan
nama Allahmu; Akulah TUHAN. (P. Lama: Imamat: 19:12)
78
Kata "Akulah Tuhan YAHWEH;” atau kata “ Aku” mempunyai pengertian Tunggal dan
masih banyak sekali kata-kata ganti orang yang menunujukan pengertian bahwa dia itu tunggal (one
God)
Jadi Trinitas adalah suatu kebenaran tentang konsep penyelamatan umat manusia yang
berasal dari Tuhan YAHWEH , seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Matius: 28:
19-20: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman." Amin.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7)
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian. (II Korintus: 13:14)
Trinitas juga merupakan suatu kesalahan jika Trinitas ini dianggap suatu doktrin
ketuhanan, dengan gambaran God berada ditengah-tengah dan dikelilingi oleh BAPA, Putra dan
Roh Kudus, hal ini bertentangan dengan Tuhan itu Esa (Esa dalam bahasa Ingris one God or one
Lord) seperti yang dikatakan dalam Alkitab.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita,
Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12: 29)
Didalam firman diatas Tuhan Yesus sendiri yang berbicara dengan jelas bahwa Tuhan yang
disembah Israel itu esa atau tunggal
Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa!
Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya
segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8: 6)
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa,
dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap
kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari
pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak
jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.
(P. Baru: Markus: 12: 32-34)
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
(P. Baru: Efesus: 4: 5-6)
79
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu
manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2: 5)
Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya
akan hal itu dan mereka gemetar. (P. Baru: Yakobus: 2: 19)
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa,
tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku
akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P.Baru: Yohanes:
20:17)
Begitu banyak firman yang membuktikan bahwa Tuhan itu Esa atau tunggal dalam bahasa
Inggris one God atau one Lord bahkan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara bahwa Tuhan itu esa,
meskipun Tuhan Yesus diciptakan namun Dia telah diberikan semua kuasa di sorga dan di bumi,
sedangkan BAPA berada di Sorga dan yang mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan manusia
telah diserahkan kepada manusia yang bernama Yesus, dengan demikian manusia tidak bisa
berhubungan lagi kepada BAPA harus melalui Putra-NYA yaitu Tuhan Yesus.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14: 6)
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (P. Baru: Matius: 28: 18)
Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku
di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes:14: 20)
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti
perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (P. Baru: Yohanes: 15:10)
Kelima firman diatas ini menerangkan bahwa semua manusia untuk mendapatkan
keselamatan harus melewati Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus diberikan kuasa di sorga dan di bumi
karena Dia adalah gambaran kemuliaan BAPA kata lain Dia adalah wakil BAPA disorga dan BAPA
tidak menghakimi orang berdosa tapi semuanya telah diserahkan BAPA kepada Putra-NYA, kalau
Tuhan Yesus tidak diberi kuasa bagaimana kita bisa percaya, sedangkan sudah diberi kuasa aja
masih banyak orang tidak percaya.
Berdasarkan pada uraian diatas maka doktrin akan menghambat perkembangan kebenaran
yang berdasarkan Alkitab, karena doktrin sudah ditanamkan seperti faksin dalam pikiran setiap
orang yang menerima doktrin tersebut, dan kebenaran akan sulit masuk kalau tidak Tuhan Yesus
yang membuka tabir terselubung itu, dan para pembaca silahkan meneliti dengan meminta
pertolongan Roh Kudus agar mudah memahami, karena Tuhan tidak akan membenarkan yang salah
dan tidak akan menyalahkan yang benar, karena doktrin berasal dari manusia sedangkan kebenaran
berasal dari Tuhan Yesus.
80
2.16 Kebenaran dan kesalahan Trinitas
Setelah penulis menerima banyak pertanyaan terutama yang berasal dari negara lain, penulis
menyadari betapa pentingnya sebuah doktrin Trinitas kemudian penulis menyusun kembali urutan
pada Bab-Bab untuk menerangkan yang utama mengenai Trinitas, ternyata urutan tersebut sulit
untuk dirubah sehingga penulis perlu menambahakan dan menerangkan sekilas pintas mengenai
Trinitas dalam bab ini meskipun akan dijelaskan secara terinci pada Bab VI.
Memang istilah kata atau tulisan Trinitas tidak ada dalam Alkitab tapi essensinya adalah
kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus karena Tuhan Yesus sendiri yang berbicara baptislah
mereka dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus dan siapa yang percaya akan diselamatkan
seperti firman dibawah ini.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16)
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7)
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian. (II Korintus: 13:14)
Berdasarkan friman diatas maka penulis memandang perlu sekali memahami yang berkaitan
dengan pemahaman Trinitas, dimana memahaman ini menyangkut nama BAPA, nama Putra dan
pengertiaan mengenai Roh Kudus dan pemahaman ini bukan semata-mata hanya ditujukan kepada
kebenaran Trinitas-nya saja tapi ditujukan yang lebih penting sekali pada kebenaran akan
keselamatan yang dianugerahkan BAPA kepada umat manusia, jadi bukan pengertian Trinitas saja
tapi pemahaman akan keselamatan dan penulis berdoa supaya orang yang membaca buku ini
diterangi oleh Roh Kudus dan mendapatkan buah keselamatan, dengan demikian susunan buku ini
sulit untuk menerangkan dengan jelas tanpa pengertian mengenai nama BAPA, nam Putra dan
pemahaman mengenai Roh, kuasa dll.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya
dalam semua orang. (P. Baru: I Korintus: 12:4-6)
Pengertian diatas dimana ada kata-kata “tetapi satu Roh “ kata-kata ini adalah Roh Kudus;
juga pengertian kata “tetapi satu Tuhan “ini mengandung pengertian Roh kudus karena Tuhan
Yesus juga berasal dari Roh Kudus, ketika Maria mengandung Tuhan Yesus berasal dari Roh Kudus
(Matius: 1:20); dan kata“tetapi Allah adalah satu “ sedangkan Tuhan YAHWEH itu adalah Roh
(Kejadian 1:2), sedangkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka
81
kesatuan ini berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH yang biasanya orang Kristen
menyebutnya dengan Roh Kudus, karena berasal dari kekudusan Tuhan YAHWEH.
Ini penting sekali bagi orang Kristen bahwa landasan pola pikir orang-orang Kristen adalah
Roh Kudus, Yesus disebut Tuhan atau Anak Tuhan (Mesias) karena Roh-Nya berasal dari Roh
Kudus, dan kita disebut juga anak-anak Tuhan karena kita mempunyai Roh Kudus ketika kita
dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah kita diberi Roh Kudus, berdasarkan
didalam Roh Kudus inilah yang merupakan persekutuan kita didalam Tuhan, dan dengan Roh
Kudus inilah kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA, dengan demikian kita telah
lahir baru karena didalam diri kita ada yang baru yaitu Roh Kudus, dan Roh Kudus inilah yang akan
membimbing kita dalam seluruh kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, dan pada hari kiamat Roh
kudus ini akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dengan demikian penghakiman pada
akhir zaman Tuhan tidak akan salah menghakimi karena Roh Kudus ini yang bersaksi tentang kita.
Dengan pemahaman ini bahwa Trinitas adalah sebuah konsep Tuhan YAHWEH untuk
menyelamatkan umat manusia jangan dibalik Trinitas menjadi konsep ketuhanan, yang akan
berdampak pada kerumitan yang tidak kunjung selesai, ketidak jelasan doktrin ini yang membuat
orang-orang Kristen dipenjarakan dalam kerumitan theologia.
Banyak sekali orang yang mencampur adukan konsep Trinitas kedalam konsep ketuhanan
sehingga merumitkan pandangan orang-orang Kristen yang tidak kunjung selesai mengenai Trinitas
yang sulit sekali untuk dipahami. Konsep ketuhanan sudah diterangkan dalam Bab 2 yaitu Tuhan
yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH adalah Tuhan Yang Esa,
esa artinya Tunggal (one God) dan Tuhan YAHWEH ini yang oleh orang Kristen disebut BAPA,
bisa dibaca dalam Kejadian 1:2, Ulangan: 6:4, Maleakhi: 2:15, I Timotius: 1:17, I Korintus: 8:4, I
Korintus: 8:6, Yohanes: 5:44, Markus: 12:29, I Timotius: 2:5.
Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa!
Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29)
Tuhan Yesus sendiri menyebut bahwa “Allah kita, Tuhan itu esa “ jelas bahwa Tuhan yang
bernama YAHWEH itu esa (tunggal) disini Tuhan Yesus sendiri yang mengajarkan pasti benar dan
mengapa orang membolak-balik pengertian Tuhan Tunggal menjadi jamak? Hal ini yang perlu
diluruskan, bagaimana caranya meluruskan, kita harus dengan jujur dan terbuka menganalisa
perbedaan antara konsep ketuhanan dan konsep keselamatan.
Hampir semua yang ada didalam Perjanjian Baru membicarakan mengenai keselamatan
yang berasal dari darah Tuhan Yesus, jadi Tuhan Yesus diturunkan kedunia untuk menyelamatkan
umat manusia, bukan sebuah konsep ketuhanan tapi sebuah konsep keselamatan seperti firman
dibawah ini.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (P. Baru: Matius: 1: 21)
82
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya oleh Dia.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah
berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (P. Baru:
Yohanes: 3:17-18)
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun
anak Abraham.
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." P. Baru: Lukas: 19:
9-10)
unSebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampi, sebab ia telah banyak
berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata
kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini,
sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah
dengan selamat!" (P. Baru: Lukas: 7: 47-50)
Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada
hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu
perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. (P. Baru: II Korintus: 6: 2)
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan
yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (P. Baru: I Yohanes:
44:10)
Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah
mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. (P. Baru: I Yohanes: 4:13)
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang
perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi
anak. (P. Baru: Galatia: 4:4-5)
Baca juga: Kisah Para Rasul: 4:12 ; Roma: 5:9-10, 10:9 -11 ; I Korintus: 1:18 , 15:2 ;
Markus: 16:16 ; Lukas: 8:36 ; Efesus: 2:4-5, 2:8 ; II Tesalonika: 2:13 ; I Timotius: 2:3-4 ; I Petrus:
3:21
Dalam Perjanjian Baru secara global yang dibicarakan adalah KESELAMATAN umat
manusia bukan membicarakan konsep ketuhanan tapi membicarakan konsep bagaimana manusia
bisa mendapatkan keselamatan dari Tuhan YAHWEH melalui putra tunggal-NYA yaitu Tuhan
Yesus sebagai dombah korban sembelihan, dan darah-Nya menyucikan kita, kita harus
merenungkan sekali lagi perbedaan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sehinga siapa yang
percaya kepada BAPA, Putra dan Roh Kudus dan dibaptis akan diselamatkan.
Hal ini perlu dicermati sekali lagi, ini penting sekali supaya kita tidak diombang ambingkan
oleh konsep Trinitas yang berasal dari dunia barat yaitu dengan gambaran Tuhan ada ditengah83
tengah dengan dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus ini sebuah pemikiran yang diambil dari
Perjanjian Baru dan dibawah masuk dengan paksa kedalam Perjanjian Lama kemudian menjadi
konsep ketuhanan, ini adalah salah kapra yang membuat kerumitan dalam konsep ketuhanan yang
Esa (one God) menjadi Trinitas, jelas beda sekali antara konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama
dengan Konsep Trinitas dalam Perjanjian Baru, kerumitan ini membuat migrasi iman, kalau kita
dengan jujur dan keterbukaan pikiran mari kita mulai konsep ketuhanan dari Perjanjian Lama
kemudian dibawah kedalam Perjanjian Baru, jangan membawah konsep ketuhanan dari perjanjian
baru kemudian dibawah kedalam Perjanjian Lama ini akan sangat merumitkan karena ketidak
jujuran kita sendiri dalam menganalisa, kita akan melihat dengan jelas bahwa dalam Perjanjian
Lama adalah konsep ketuhanan, yaitu Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah Abraham,
Ishak dan Yakub adalah Tuhan Yang Esa (one God) sedangkan Putra (Yesus) diutus oleh BAPA,
didalam Perjanjian Baru mempunyai tujuan menyelamatkan umat manusia dari kematian yang
disebabkan oleh dosa-dosa menuju kepada kehidupan yang kekal.
Dalam Perjanjian Lama kita masuk dalam hukum Taurat sedangkan hukum Taurat adalah
hukuman untuk manusia, jika kita tidak melakukan hukum Taurat maka kita berdosa, jadi kita
mengenal dosa karena kita mengenal hukum Taurat.
Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena
iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai
iman itu telah dinyatakan.
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan
karena iman.(P.Baru: Galatia: 3:22-24)
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan
keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa
yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah
hukum Taurat (P. Baru: Galatia: 5: 17-18)
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi
hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus
Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan
hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum
Taurat. (P. Baru: Galatia: 2: 16)
Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan
seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (P. Lama: Ulangan: 27: 26)
Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab
ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan Tuhan YAHWEH,
Allahmu,
maka Tuhan YAHWEH akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada
keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi
lama. (P. Lama: Ulangan: 28: 58-59)
84
Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai
dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum. (P. Lama: Yosua: 8: 34)
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan
hukum Taurat. (P. Baru: Roma: 3: 28)
Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak
ada juga pelanggaran. (P. Baru: Roma: 4:15)
Berdasarkan firman diatas jelas bahwa dalam Perjanjian Lama manusia dihadapkan pada
hukum Taurat dan manusia tidak ada yang dibenar melakukan hukum Taurat karena semua manusia
berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan maka Tuhan YAHWEH mengutus Putra-NYA kedalam dunia
untuk menyelamatkan umat-NYA, jadi beriman kepada Tuhan Yesus adalah suatu kebenaran yang
berasal dari janji Tuhan YAHWEH (BAPA) karena tidak ada orang yang tidak berdosa dihadapkan
hukum Taurat, sehingga Tuhan menggenapi janji-NYA bahwa DIA akan menurunkan Putra-NYA
(Yesus) untuk menebus dosa-dosa manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum
Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab
tidak ada perbedaan.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus
Yesus.
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya.
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang
telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (P. Baru: Roma: 3: 20-25)
Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana
dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh
kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (P. Baru: Roma: 5: 20-21)
Didalam Putra-NYA janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham itu telah digenapi dan
sekarang kita yang percaya hidup dalam Perjanjian Baru yang telah dimeteraikan oleh darah Tuhan
Yesus sehingga kita tidak dihisapkan kedalam Perjanjian Lama lagi tapi kita masuk kedalam kasih
karunia Tuhan YAHWEH karena oleh iman kita kepada Tuhan Yesus, sehingga konsep Trinitas
adalah konsep keselamatan yang diberikan Tuhan YAHWEH kepada manusia melalui Tuhan Yesus,
jadi Trinitas bukan konsep ketuhanan tapi konsep keselamatan untuk manusia.
Berdasarkan analisa ini penulis ingin meletakan konsep dasar theologia berdasarkan pada
firman yang ada didalam Alkitab dan bukan berdasarkan doktrin doktrin dari theologia barat,
memang sulit untuk mencabut doktrin lama tapi penulis percaya dengan pengertian dan kejujuran,
doktrin ini akan terhapus dalam pikiran kita.
85
Karena banyak pertanyaan yang timbul terutama berasal dari negara lain maka penulis mulai
memahami pengertian Trinitas yang dimaksud dalam theologia barat bahwa konsep ketuhanan itu
disamakan dengan konsep Trinitas, inilah awal mulah suatu kesalahan besar, suatu bencana
Ketuhanan, kita harus jujur untuk membedakan konsep Ketuhanan dengan Konsep Trinitas. Ada
satu pertanyaan yang perlu kita jawab dengan jujur, kalau sebelum ada Perjanjian Baru apakah
Konsep Ketuhanan dalam Perjanjian Lama itu juga tiga oknum Tuhan, tentu saja para theologia
akan menjawab satu Tuhan (esa) karena belum ada Perjanjian Baru, setelah Tuhan Yesus turun
kedunia didalam Perjanjian Baru ditemukan ide atau konsep Trinitas dan konsep ini kemudian
dibawah masuk sebagai konsep ketuhanan sehingga merubah pola pikir konsep Trinitas menjadi
sebuah konsep Ketuhanan ini sebuah kesalahan theologia, seharusnya konsep ketuhanan diambil
dari Perjanjian Lama dibawah masuk kedalam Perjanjian Baru sehingga semuanya akan selaras,
seirama dan tidak akan bertentang firman satu dengan yang lainnya, jadi konsep Trinitas adalah
konsep keselamatan umat manusia berbeda dengan konsep ketuhanan yaitu Tuhan yang disembah
oleh Abraham, Ishak dan Yakub adalah Tuhan yang ESA yang bernama YAHWEH (BAPA).
Berbeda kalau kita menganalisa ketuhanan yang diambil dari Perjanjian Baru dimana
Trinitas dianggap konsep ketuhanan kemudian dibawah dengan paksa masuk kedalam Perjanjian
Lama sehingga akan kacau balau firman yang satu dengan yang lain-nya, dalam kejadian 1: 2 ini
adalah awal konsep ketuhanan adalah Tunggal bukan jamak karena konsep Trinitas dalam
Perjanjian Baru itu dibawah dengan paksa masuk kedalam konsep Perjanjian Lama maka Kejadian
1: 2 pengertiannya berubah tunggal murni menjadi tunggal tapi sudah unity (sudah gabungan antara
BAPA, Putra dan Roh Kudus) karena pemaksaan konsep Trinitas menjadi konsep ketuhanan, kalau
Tuhan Yesus belum diturunkan kedunia apakah dalam Kejadian 1: 2 juga sudah menjadi
unity ?, tentu saja mereka akan menyebut tunggal, karena belum ada pandangan mengenai Trinitas
inilah kejujuran yang perlu digunakan dalam menganalisa suatu kebenaran, setelah Tuhan Yesus
turun kedunia maka baru ada Trinitas dan kemudian Trinitas ini dibawah masuk kedalam Perjanjian
Lama menjadi sebuah konsep ketuhanan, yang membawah implikasi begitu rumit yang berdampak
migrasi iman bahkan ketidak percayaan kepada Trinitas, tapi ada yang menggembiran dalam hati
penulis meskipun kerumitan itu dibebankan pada iman orang Kristen sehingga orang Kristen juga
ikut memikul kuk kerumitan Trinitas tapi iman percaya kepada Tuhan Yesus tetap dipegangnya
rapat-rapat sambil memikul kuk kerumitan yang dibuat oleh kesalahan seseorang theologia,
sempat penulis berdoa bagaimana ini Tuhan saya tidak mengerti dan penulis merasa salah besar jika
yang ditulis itu menyesatkan sampai-sampai penulis mau menghentikan tulisan dan analisa ini,
kemudian Tuhan menerangi banyak hal, dan dalam hati penulis berbicara “kalau kamu makin
dijepitkan, ditekan oleh banyak pertanyaan kamu akan bertambah dewasa dan bertambah mengerti,
yang akhirnya Tuhan menerangi mengenai arti kekudusan yang sebenarnya, berdasarkan arti
kekudusan inilah maka terkuak dengan jelas mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra
Tunggal-NYA sampai perbedaan antara konsep ketuhanan dan konsep Trinitas, dan penulis
merasakan senang yang luar biasa, dan hampir semua tulisan dalam buku ini merupakan pertanyaanpertanyaan para sahabat yang awal mulanya penulis tidak mengerti mengenai iman Kristen
kemudian berbalik menjadi menjadi memahami, kemudian penulis bertanya mengapa Tuhan tidak
memberikan dari awal penulisan buku ini dan Tuhan menerangi jika seseorang sebelum masuk
Universitas dia lebih dahulu harus masuk Sekolah Dasar, jadi masih banyak hal-hal yang
tersembunyi dalam Alkitab, dan kemudian penulis menganalisa dari awal buku sampai sekarang
tidak ada pertentangan semuanya sejalan yang ada adalah tambahan-tambahan firman dan analisa
yang lebih jelas lagi HalleluYah Amin.
86
Karena Tuhan YAHWEH itu kudus, maka dengan hakekat kekudusanan-NYA maka DIA
tidak bisa dilihat manusia yang berdosa dan DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa dan
manusia kalau melihat kekudusan Tuhan YAHWEH pasti akan mati (baca Bab 2.1), karena hakekat
ketajaman pisau kekudusan ini maka Tuhan YAHWEH sebelum menciptakan manusia DIA terlebih
dahulu menciptakan Putra tunggal-NYA, mengapa ? karena hakekat kekudusan-NYA maka
manusia berdosa tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh DIA yang akhirnya Tuhan menjadi
Tauhid yang artinya Tuhan itu menjadi tuli, buta dan bisu karena hubungan manusia dengan Tuhan
YAHWEH ini telah putus oleh tanjamnya pisau kekudusan Tuhan YAHWEH sendiri, karena DIA
maha Tahu dan maha kasih maka DIA terlebih dahulu menciptakan Putra Tunggal-NYA (Yesus)
sebagai penghubung antara DIA dengan manusia, jadi Tuhan Yesus adalah gambaran kemuliaan
Tuhan YAHWEH, karena Tuhan Yesus merupakan gambaran Tuhan YAHWEH maka DIA
memberikan kuasa kepada Putra-NYA, dan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat
dalam kuasa, mujizat, nubuatan dan keselamatan yang ada pada diri Tuhan Yesus.
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3)
Karena dalam Perjanjian Lama penebusan dosa, menyucikan bait Tuhan dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan dosa harus disucikan dengan darah hewan yang dipotong dan darahnya
dipercikan oleh imam, karena Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan
maka Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia juga menggunakan darah Tuhan Yesus,
karena Tuhan Yesus ada didalam kerajaan sorga bersama-sama dengan BAPA-Nya dalam wujud
Roh juga maka Tuhan Yesus diturunkan kedunia dalam wujud manusia sehingga Tuhan Yesus
mempunyai darah sama seperti manusia. Tuhan Yesus diturunkan kedunia dengan jalan memasukan
Roh Kudus dalam kandungan seorang anak dara yang bernama Maria, kemudia Maria melahirkan
seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus (Yeshua Hamasia) bukan Isa, dengan demikian Roh
itu sudah mempunyai darah dan dengan darah Tuhan Yesus yang mati dikayu salib ini kita telah
dibersihkan dari dosa-dosa dengan demikian kita telah ditebus 100% oleh darah Tuhan Yesus
sehingga kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA.
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan
darah tidak ada pengampunan. (P. Baru: Ibrani: 9:22)
Mekipun Trinitas dicetuskan oleh seseorang tetapi Trinitas adalah suatu kebenaran karena
Tuhan Yesus sendiri yang berbicara.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16)
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." P. Baru: Matius: 28: 1920)
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang
tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:39)
87
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (P.Baru:Markus: 10: 45)
Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar
dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. (P. Baru: Roma: 3: 26)
Ini adalah gambaran kebenaran Trinitas, dan tanda ini memeteraikan manusia yang dibaptis
ditulis didahinya dengan nama BAPA dan Putra.
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan
hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. (P. Baru:
Wahyu: 22: 3-4)
Jadi menyembah Tuhan Yesus hukumnya adalah kebenaran yang datanya dari Tuhan
YAHWEH, kebenaran ini yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH karena kita tidak bisa sampai
kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus ini adalah hukum yang berasal dari Tuhan YAHWEH
bukan dari tuhan yang lain seperti dibawah ini.
"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan
barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
(P.Baru: Markus: 9:37)
Pengertian baptisan dalam nama BAPA artinya didahi kita telah ditulis nama BAPA yaitu
Tuhan yang maha Esa yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH
supaya kita jangan salah menyembah tuhan yang lainnya, sedangkan dalam nama Putra artinya
didahi kita telah ditulis nama Tuhan Yesus dan dengan darah-Nya kita telah dibersihkan dosa-dosa
kita dan kita menjadi tahir dihadapan BAPA, jadi yang menyelamatka kita adalah darah Tuhan
Yesus, sedangkan dengan Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA yang artinya kita telah
diberi Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang membimbing kita dalam keseluruhan kebenaran
mengenai Yesus sebagai Putra dan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita dan Roh Kudus ini
pada akhir jaman Roh ini akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dan dengan diberi Roh
Kudus inilah kita hidup baru (born again) dilahirkan baru didalam Roh, sehingga lahir baru bukan
pengertian kita kembali kerahim ibu, tapi kita telah diberi Roh Kudus karena Roh ini yang akan
membimbing seluruh kebenaran dalam hidup kita maka buah dari Roh ini adalah damai sejahtera
(rejoice).
Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama
dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.(P.Lama: I Samuel 10:6)
Yesus sebagai Putra karena kuasa yang diberikan BAPA kepada Tuhan Yesus, dan KUAS
ABAPA lebih besar dari KUASA Tuhan Yesus dan Yesus disebut Tuhan karena Roh yang ada pada
Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, jadi oknum BAPA,Yesus dan Roh Kudus adalah
satu semuanya berasal dari BAPA yang diikat dalam satu Roh yang sama yaitu Roh Kudus, karena
dengan landasan Roh yang sama maka kepribadian Putra, Roh Kudus akan mengikuti kepribadian
BAPA jadi satu Tuhan tiga pribadi adalah tidak benar yang benar adalah satu Tuhan satu pribadi
meskipun oknumnya ada tiga yaitu BAPA, Putra dan Roh Kudus tapi semuanya satu didalam Spirit,
88
inilah konsep Trinitas yang digunakan oleh BAPA untuk menyelamatkan umat manusia dari
kematian oleh dosa menuju kehidupan kekal.
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang
tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara,
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah
tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit,
yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (P. Baru: I Petrus: 3: 18-20)
Dari firman diatas jelas bahwa misi Tuhan Yesus untuk menyelamtkan umat manusia
bahkan manusia yang sudah matipun sebelum Tuhan Yesus datang juga rohnya di injili oleh Roh
Tuhan Yesus supaya bisa diselamatkan, sekali lagi Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH
untuk menyelamatkan manusia bukan konsep ketuhanan.
Penulis mencoba meringkas pemahan Trinitas, memang istilah Trinitas tidak ada dalam
Alkitab, tapi Tuhan Yesus berkata “Batislah dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus” kata-kata
ini bisa diidentikan dengan Trinitas, karena dengan nama BAPA artinya kita menyembah Tuhan
yang maha besar yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, sedangkan dalam nama Putra
artinya dosa-dosa kita telah ditebus 100% dalam kematian Tuhan Yesus dikayu salib dan dengan
darah-Nya kita telah disucikan dan diperdamaikan dengan BAPA sehingga kita menyebut Tuhan
YAHWEH dengan sebutan BAPA, sedang baptisan dengan Roh Kudus artinya kita diberi Roh
Kudus, dan Roh Kudus ini yang membimbing kita didalam seluruh kebenaran bahwa Yesus adalah
Mesias dan Tuhan, dan kita hidup menurut Roh dan bukan lagi hidup menurut daging dengan
demikian kita disebut hidup baru, yang lama menurut daging ditinggalkan dan yang baru menurut
Roh sehingga kita akan memiliki buah dari Roh yaitu lemah lembut, tidak sombong, damai, tidak
egois, kasih, rendah hati dll , dengan kita diberi Roh Kudus maka Roh ini yang akan bersaksi
mengenai bahwa kita adalah Anak-Anak Tuhan juga kita menyebut BAPA inilah yang penulis
paparkan mengenai pemahaman Trinitas.
2.17 Flowchart keselamatan
Berdasarkan firman yang telah dipaparkan didalam gambar bagan alir (flowchart) dibawah
ini jelas sekali bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari Tuhan YAHWEH untuk umat
manusia dan bukan konsep ketuhanan, dan merupakan kesalahan besar theologia barat yang
menganggap Trinitas adalah sebuah konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berkata seperti
dibawah ini.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa.( P. Baru: Markus: 12:29)
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan
keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu
Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. (P. Baru: Wahyu:
3:12)
89
Tuhan Yesus sendiri dalam kitab Wahyu menyebut Allah-Ku yang artinya Bapa, jadi Bapa
itu betul-betul Esa.
Secara jujur kalau kita anggap bahwa dalam Perjanjian Baru belum ada atau Tuhan Yesus
belum turun kedunia, apakah kita berani memaparkan Trinitas dalam konsep ketuhanan ?, tentu saja
tidak ada orang yang berani karena belum nampak dengan jelas konsep Trinitas, dan sampai saat ini
yang berpegang pada Perjanjian Lama masih menggunakan konsep bahwa Tuhan itu esa atau
tunggal (one God) kemudian setelah kelahiran Tuhan Yesus konsep ketuhanan berubah menjadi
konsep satu Tuhan tiga pribadi atau satu Pribadi tiga hakekat ini akan bertentangaan dengan atau
bertolak belakang dengan konsep Tuhan itu esa atau tunggal (one God) dalam Perjanjian Lama,
padahal firman Tuhan satu dengan lainnya tidak ada yang bertentangan satu dengan lainnya selaras
dan saling menopang kebenarannya, kalau firman Tuhan saling bertentangan itu salah menganalisa
seperti analisa theologia barat menggambarkan konsep ketuhanan dengan digambarkanTuhan ada
ditengah yang dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus, ini merupakan kesalah besar yang
membuat karena salah analisa membuat kerumitan yang luar biasa yang berdampak pada migrasi
iman dan banyak orang Kristen yang masuk dalam penjara kerumitan yang tidak kunjung selesai.
Untuk menganalisa sesuatu kita perlu kejujuran dan keterbukaan hati dan jangan lupa yang
lebih penting lagi minta bimbingan Roh Kudus agar analisa kita benar dan mudah dipahami bukan
malah membuat kerumitan yang banyak menyengsarakan iman Kristen. Penulis sengaja membuat
bagan alir dari Kejadian sampai Wahyu untuk membuktikan kebenaran mengenai keselamatan yang
didasarkan pada kebenaran Trinitas, Tinitas memang benar tapi kesalahannya menganggap Trinitas
adalah sebuah konsep ketuhanan dengan memaksakan masuk kedalam Perjanjian Lama dengan
menganggap bahwa Kej 1:2 itu sudah unity kalau itu benar berarti ada yang mendukung firman
yang lainnya.
Kita perlu menganalisa konsep Ketuhanan dari Perjanjian Lama dengan jujur maka yang
nampak Tuhan itu Esa (tunggal atau one God) tidak mungkin ada Putra (Son) dan tidak mungkin
ada gambaran Trinitas karena Trinitas baru ada didalam Perjanjian Baru, sedangkan pola pikir
theologia barat membawah masuk Trinitas sebagai konsep ketuhanan, ini merupakan suatu
kesalahan besar karena membawah Putra kedalam kekekalan (eternal Sonship), sehingga gambar
Tuhan ditengah-tengah dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus yang artinya Putra sudah ada
dari awal bersama BAPA, padahal Putra diciptakan karena kekudusan Tuhan YAHWEH, sehingga
menganggap Kejadian 1:2 itu BAPA dan Putra sudah menjadi unity, memang dalam bahasa Ingris
kalau kesatuan adalah singular tapi dalam Kejadian 1:2 benar-benar tunggal (singular) dan tidak ada
firman lain yang mendukung, kalau Tuhan Yesus itu diciptakan memang banyak firman yang
mendukung, yang sering membingungkan adalah Tuhan Yesus adalah Alfa da Omega yang awal
dan yang akhir ini memang benar, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yaitu
Roh yang berasal dari BAPA sehingga Roh Tuhan Yesus adalah Roh yang Alfa dan Omega, jadi
kalau kita memandang Tuhan Yesus sebagai awal dan akhir yang dipandang adalah Roh-Nya bukan
wujud tubuh-Nya, karena Roh Tuhan Yesus sama dengan Roh BAPA-Nya maka Yesus disebut juga
Tuhan, karena Roh-Nya bersal dari BAPA-Nya sehingga Roh Putra sama dengan Roh BAPA yang
membedakan hanya Kuasa BAPA lebih Besar dari Kuasa Tuhan Yesus maka Yesus disebut Putra.
90
K
h:1 is 5
2:2 :31
Yoh: 12: 45-48
Ibr 1:3; Ef 3:12
Yoh 14:26; I Kor 12:3
Rm 3: 23; Yes 59:2
Sebelum manusia berdosa bisa
melihat kemuliaan BAPA
Kej:1:28-30; Mat: 5: 8
Roh Kudus membimbing manusia menuju kebenaran
kemuliaan Tuhan alias putus hubungan
Proses penyelamatan manusia
No: 2- 3-7-8-9-10-11-12-13-2
menggunakan konsep Trinitas
Sesudah manusia berdosa kehilangan
Roh Kudus
4
Kej 1:3-25
5
13
Kej 1:26-28
Sebelum
berdosa
7
Putus
10
Upah dosa
maut
Rm 6: 23,16
8
Kelahiran Yesus
9
Ibr 9:27-28
12
Percayakah Ya percaya
Yesus adalah Yoh 3: 35-36; Rm 10: 9
Mesias
14
1 Kor 3:23
Yoh 14: 6
Luk 22:29
Sesudah ditebus
oleh darah Yesus
Sesudah
berdosa
Kej 3:3-7
Yes 59:2
11
Tidak percaya
Hukuman
2
2
Yoh: 8:23, 42
3
Yoh: 5: 26-27, 1:1, 1: 14, 17: 5;
1Ptr: 1: 19-20; Ibr: 1:3, 5:5;Yes:42:1
Yoh 8:23, 42; Luk:3:22
Mat 28:19-20
Mrk 16: 16 BAPTIS
Penebusan dosa dengan darah Yesys
Dihukum
Mrk 16: 16
91
Trinitas merupakan sebuah konsep keselamatan bukan konsep Ketuhanan
Apakah
manusia
berdosa
Ams: 8: 22-36, 3: 19-20; Kis: 2: 36
Putra tunggal diciptakan untuk sebuah misi penyelamatan manusia
6
tidak
Putus
Roh Kudus berasal dari Bapa
1
Pk
Ya
Maha
Kudus Tahu Kasih
Rm 7:5-6, 8:3
Gal 5:19-26
Yes 11:2
Roh Kudus
Kel 28:3
Yoh 3:34
6.Manusia
berdosa
5.Penciptaan 4.Penciptaan 2.Penciptaan 1.Awal mula yang ada Roh Tuhan
Manusia
Dunia Putra tunggal
Kej:1:2
Yohanes 14:28, 13:16
-20
:1 8 :2
t1
2
Ma kh: 1
P
Putra tunggal diciptakan untuk sebuah misi penyelamatan manusia
jadi Trinitas merupakan sebuah konsep keselamatan bukan konsep Ketuhanan
Awal mula yang ada Tuhan YAHWEH (BAPA) Tunggal
Kej: 1:2; Ul: 6:4; Mal:2:15, I Tim:1: 17, 2: 5; I Kor: 8: 4, 6; Mrk: 12: 29-30; Yoh: 5: 44
No / Lambang
Penjelasan diagram keselamatan
Maha Tahu
Maha
Kudus Tahu Kasih
1
Tuhan YAHWEH Maha Tahu, karena sebelum manusia berbuat dosa DIA
sudah menyiapkan Putra tunggal-NYA untuk menolong dan menyelamatkan
umat manusia, dan maha tahu lainnya bisa dilihat dengan nubuatan
Maha Kudus
Tuhan YAHWEH Maha Kudus, dengan hakekat kedudusan-NYA maka
manusia yang berdosa tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH
sehingga hubungan Tuhan dengan manusia terputus, maka Tuhan
YAHWEH mengirimkan Roh Kudus-NYA untuk membimbing manusia dan
mengirimkan Putra-NYA kedunia untuk menyelamatkan manusia, kalau
Tuhan YAHWEH tidak mengirimkan Putra-NYA maka Tuhan akan
menjadi tauhid yang berarti Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah
diam dan tidak mau mendengar dan melihat dll karena tidak bisa
berhubungan lagi dengan manusia berdosa maka dengan maha tahu-NYA,
DIA menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu sebelum bumi dijadikan
Maha Kasih
Tuhan YAHWEH itu Maha Kasih, dengan kasih-NYA kepada umat
manusia maka DIA rela mengorbankan Putra-Tunggal-NYA mati di kayu
salib untuk dosa-dosa manusia dan menyelamatkan umat manusia dari
kematian menuju hidup yang kekal. Garis yang berwarna merah dengan hati
yang berada disebelah kanan ini, berarti pula manusia sudah masuk dalam
kasih karunia Tuhan YAHWEH
Test kondisi
Ya
Ya
Testing kondisi (bolean) benar atau salah dalam program komputer disebut
dengan istilah “if – Then” kalau benar dengan pernyataan Ya (yes) kalau
salah dengan pernyataan tidak (no)
Tidak
Arah aliran
Arah aliran atau urutan kejadian
Sebelum berdosa
Putus
Sesudah berdosa
Gari strip putus sebelum manusia berdosa bisa melihat kemuliaan Tuhan
YAHWEH, setelah berdosa garisnya terputus yang artinya manusia tidak
bisa lagi berhubungan dengan Tuhan YAHWEH, sehingga yang
membimbing manusia bukan lagi Tuhan YAHWEH tapi Roh Kudus yaitu
Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang akan membimbing manusia
92
Jalur Roh Kudus
Garis putus-putus berwarna biru merupakan garis aliran dimana Roh Kudus
membimbing manusia menuju pada kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias
dan Tuhan, sebagai Mesias karena kuasa Tuhan Yesus diberikan oleh BAPA
dan kuasa BAPA lebih besar dari Putra, Yesus disebut Tuhan karena Roh
yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari
BAPA.
Garis penghubungan
manusia dengan
BAPA
Garis hijau putus-putus mennyatakan hubungan manusia dengan BAPA
setelah dibaptis harus melewati Tuhan Yesus.
1
Maha
Kudus Tahu Kasih
Awal mula yang ada Roh Tuhan YAHWEH (BAPA) itu Tunggal (Kej 1:2),
dan Tuhan YAHWEH (YHWH) itu Esa atau tunggal (one God).
Kej 1:2; Ul 6:4; Mal 2:15; 1 Tim 1:17, 2:5; 1 Kor 8:4,6; Mrk 12: 29-30; Yoh
5:44
1
1
Karena DIA maha tahu maka terlebih dahulu diciptakan Putra TunggalNYA supaya kalau manusia berdosa kehilangan hubungan dengan Tuhan
maka Putra-NYA yang akan menggantikan hubungan dengan Tuhan
(BAPA), maka Putra-NYA diberi kuasa otoritas atas manusia, seperti
mujizat, pengampunan dosa, hari penghakiman atas orang hidup dan mati
dll, agar semua orang percaya.
Ams 8: 22-36, 3:19-20; Kis 2:36; Yoh 5:26-27, 1:1, 1:14, 17:5; Yes 42:1: 1
Ptr 1:19-20; Ibr 1: 3, 5:5; Yoh 8:23, 42: Luk 3:22
(1 – 2)
(2 – 8 - 9- 12)
Putra-NYA diciptakan oleh BAPA melalui pembelahan Roh-NYA yang
disebut dengan Roh Kudus
Mat 1:18-20, 3:16-17; Luk 1:34-35; Yes 41:1
Mrk 1:7-8
3
Roh Kudus yang berasal dari Tuhan YAHWEH (BAPA)
Kel 28:3; Yes 11:2; Kel 31:1-5; Bil 11:25-26, 29, Yeh 37:14; 1
Kor12: 4-11, 2:10-13; Yes 19:14; Dan 5:12; Pkh 12:7; 2 Kor 3:14;
Yes 44:3-4
(3 – 1)
Pkh 12:7
(3-7)
Karena manusia berdosa maka hubungan manusia dengan Tuhan terputus (
Rm 3:23) karena kalau Tuhan menemui manusia dan ditemui manusia maka
manusia akan mati, maka Tuhan YAHWEH mengirimkan Roh Kudus-NYA
93
kepada manusia untuk membimbing, menerangi manusia dalam keseluruhan
kebenaran tentang Yesus sebagai juru selamat manusia.
Yoh 16:13-15, 3:34, 14:26, 15:26; Ayb 32:8,27:1-4; Mzm 44:22; Hak 15:1214; Kej 41:38-42; 2 Taw 18:20-22; Yeh 11:24-25; 2 Sam 23:2; 1 kor 12:3-6;
Mrk 13:11; Pkh 12:7
4
Penciptaan yang nampak oleh mata manusia pertama kali adalah
dunia beserta isinya
Kej 1:3-25
5
Penciptaan Tuhan kedua yang nampak oleh mata yaitu manusia (Adam dan
Hawa), ketika menciptakan manusia Tuhan sudah jamak karena sudah
diciptakan Putra-NYA sebab dalam Kej 1:26-28 kata “kita (us)” menunjukan
jamak silahkan dibaca.
Kej 1:26-28; 2:16-17, 2:21-23; Mat 5:8
6
Ya
Apakah
manusia
berdosa
Putus
tidak
Pengujian atau testing “Apakah manusia berdosa” jika Ya maka arah aliran
menuju kekanan yang artinya manusia berdosa tidak bisa melihat kemuliaan
Tuhan sehingga yang membimbing bukan lagi Tuhan tapi diwakili oleh Roh
Kudus dan jika tidak maka arah aliran menuju kebawah yang berarti manusia
bisa langsung melihat kemuliaan Tuhan (if then).
Jadi manusia berdosa Tuhan membimbing lewat Roh Kudus-NYA karena
kalau Tuhan YAHWEH yang turun kedunia maka manusia akan mati melihat
ketajaman pisau kekudusan-NYA, maka Roh Kudus yang membimbing.
7
Garis arsiran
merupakan tanda dosa
Setelah manusia berbuat dosa dengan memakan buah larangan, maka manusia
kehilangan kemuliaan Tuhan, maka garis penghubung kepada manusia
berwarna merah muda menjadi terputus tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan
dan putus hubungan dengan Tuhan, kalau Putra-NYA tidak diciptakan lebih
dahulu maka Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau
mendengar dan melihat karena tidak bisa berhubungan dengan manusia lagi,
karena Putra-NYA dijadikan sebelum dunia ada maka hungan Tuhan dengan
manusia melalui perantaraan Putra-NYA, kalau seandainya Tuhan Tauhid
tidak ada Putra-NYA maka dengan ke tauhidan-NYA maka Tuhan menjadi
Budek, Buta dan Bisu karena tidak bisa dihubungi yang berarti Tuhan tidak
maha tahu, yang pada akhirnya tauhid itu menjadi pertentangan atau bertolak
belakang dengan maha tahu-NYA, jadi kalau Tuhan tidak menciptakan PutraNYA maka Tuhan tidak maha tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari,
bisakah pencipta tapi tidak maha tahu ?.
Kej 3:3-7; Rm 3:24; Mat 5:8; Yes 59:2; Yoh 1:18
94
8
Roh Kudus tidak
nampak karena sudah
dibungkus dalam
daging
Roh Kudus tidak bisa menyelamatkan manusia karena Tuhan YAHWEH
bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan satu sama lainnya dimana
dalam Perjanjian Lama penyelamatan umat manusia harus menggunakan
darah, maka BAPA menurunkan Putra-NYA kedunia yang semula dalam
wujud Roh Kudus kemudia dibungkus dalam daging manusia dan dilahirkan
oleh perawan Maria yang diberi nama Yesus dengan demikian Roh Kudus
telah berubah wujud menjadi manusia yang mempunyai daging dan darah
dengan darah Tuhan Yesus inilah dosa manusia ditebus, tanpa darah tidak ada
penebusan dosa, inilah kasih Tuhan yang nyata akan ciptaan-NYA.
Luk 1:34-35; Mat 1:18-20; Yoh 5:26, 7:9, 8:2-11, 8:23, 8:42, 3:17-18; Rm
8:3; Kis 3:19-20; Mrk 1:10-11, 2:17; Mat 1:18, 3:16-17, 9:13; Luk 1:28-35; 1
Tim 1:15.
9
Dengan kematian Tuhan Yesus dikayu salib merupakan kasih Tuhan
yang nyata karena melalui penumpahan darah dikayu salib inilah
penubusan dosa dimulai, karena dalam Perjanjian Lama penebusan
juga menggunakan darah maka dalam Perjanjian Baru juga
menggunakan darah dengan demikian firman satu dengan lainnya
sejalan tidak ada yang bertentangan.
Ef 1:7; Im 17:11, 5:9; Rm 3:20-25, 5:8, 5:17, 5:20-21; Mrk 10:45;
Ibr 9:27-28
10
Upah dosa
maut
Upah dosa adalah maut dan maut merupakan kematian.
Rm 6:23, 6:16, 7:13, 5:12; Yeh 18:20; Yak 1:15
11
Percayakah
Yesus adalah
Mesias
tidak
Pengujian atau testing “percayakah Yesus adalah Mesias” jika
percaya maka garis alurnya menuju kanan untuk dibaptis dan jika
tidak percaya maka garis alurnya menuju kebawah yang akhirnya
pada penghukuman
Siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus akan diselamatkan dan yang tidak
percaya akan dihukum, maka perlu dibaptis karena dengan baptisan
merupakan tanda bagi orang percaya.
Yoh 3:35-36; Kis 4:12, 5:31, 10:43, 13:39; Mrk 16:16-17; Rm 3:26, 5:21,
10:9.
12
1
BAPTIS
Dengan dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka ini sudah
merupakan kebenaran Trinitas, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan
Yang Esa (tunggal / One God) yang disembah oleh Abraham, Ishak dan
Yakub, dan nama BAPA, Putra akan ditulis didahi kita sebagai tanda (Wahyu
22:4), dan dengan darah Tuhan Yesus dosa kita telah ditebus dan dibayar
lunas 100% , sedangkan dengan Roh Kudus kita masing masing yang dibaptis
diberi Roh Kudus sebagai tanda lahir baru (born again) yang akan
membimbing kita hidup dalam kebenaran oleh Roh dan bukan hidup dalam
kedagingan (Yoh 16:13; II Yoh 1:3; 2Tes 2:13) dan inilah pengertian hidup
baru (born Again), dan Roh Kudus yang diberikan kepada kita akan bersaksi
bahwa kita adalah anak-anak Tuhan Rm 8:16.
95
Kis 2:38, 9:17-18, 11:16, 22:16; Yoh 14:26; Mat 3:11, 28:29; Rm 6:4; 1 Kor
12:13; Mrk 1:8, 16:16; Luk 3:16, 3:21-22; Yoh 1:33-34; Gal 3:26-27; Ef 4:36; I Ptr3:21
(11 – 12) Mrk 13:11; Kis 16:6, 20:28
(12 – 13-2) Rm 8:13-16, 2 Kor 1:22; Kis 7:55-56; Flp 1:19
13
Setelah ditebus oleh darah Tuhan Yesus baru kita bisa menuju
BAPA yang disorga tapi harus lewat Tuhan Yesus, kata Tuhan
Yesus “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada BAPA kalau tidak melalui Aku”
(Yohanes 4:16).
Yoh 12:45-48, 14:6; Ibr 1:3; 2 Kor 4:3-6; Kol 1:14-15; Ef 3:12; Kis
7:55
14
Siapa yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus akan dihukum, Yesus
sebagai Mesias (Putra) karena BAPA memberikan kuasa kepada
Putra-NYA, dan kuasa BAPA lebih besar dari Putra (Yoh 14:28) dan
Yesus disebut Tuhan karena karena Roh yang ada pada Tuhan
Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, maka Roh
BAPA sama dengan Roh yang ada pada Tuhan Yesus yaitu Roh
Kudus, karena semuanya berasal dari satu Roh yaitu Roh yang ada
pada BAPA (Mat 1:18; Luk 1:34-35).
Mrk 16:16; Yoh 3:36
Dihukum
Singkatan firman dalam Alkitab Perjanjian Lama
Perjanjian Lama
Perjanjian Baru
No
Kata asli
Singkatan
Kata asli
Singkatan
1
Kejadian
Kej
Matius
Mat
2
Keluaran
Kel
Markus
Mrk
3
Imamat
Im
Lukas
Luk
4
Bilangan
Bil
Yohanes
Yoh
5
Ulangan
Ul
Kisah Para Rasul
Kis
6
Yosua
Yos
Roma
Rm
7
Hakim-hakim
Hak
1Korintus
1Kor
8
Rut
Rut
2Korintus
2Kor
9
1 Samuel
1Sam
Galatia
Gal
96
10
2 Samuel
2Sam
Efesus
Ef
11
1Raja-raja
1Raj
Filipi
Flp
12
2Raja-raja
2Raj
Kolose
Kol
13
1Tawarikh
1Taw
1Tesalonika
1Tes
14
2Tawarikh
2Taw
2Tesalonika
2Tes
15
Ezra
Ezr
1Timotius
1Tim
16
Nehemia
Neh
2Timotius
2Tim
17
Ester
Est
Titus
Tit
18
Ayub
Ayb
Filemon
Flm
19
Mazmur
Mzm
Ibrani
Ibr
20
Amsal
Ams
Yakubus
Yak
21
Pengkhotbah
Pkh
1Petrus
1Ptr
22
Kidung Agung
Kid
2Petrus
2Ptr
23
Yesaya
Yes
1Yohanes
1Yoh
24
Yeremia
Yer
2Yohanes
2Yoh
25
Ratapan
Rat
3Yohanes
3Yoh
26
Yehezkiel
Yeh
Yudas
Yud
27
Daniel
Dan
Wahyu
Why
28
Hosea
Hos
-
-
29
Yoel
Yl
-
-
30
Amos
Am
-
-
31
Obaja
Ob
-
-
32
Yunus
Yun
-
-
33
Mikha
Mi
-
-
34
Nahun
Nah
-
-
35
Habakuk
Hab
-
-
36
Zefanya
Zef
-
-
37
Hagai
Hag
-
-
38
Zakharia
Za
-
-
39
Maleakhi
Mal
-
-
97
Berdasarkan firman yang telah dipaparkan didalam gambar bagan alir (flowchart) diatas ini
jelas sekali bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari Tuhan YAHWEH untuk umat
manusia dan bukan konsep ketuhanan, dan merupakan kesalahan besar theologia barat yang
menganggap Trinitas adalah sebuah konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berkata seperti
dibawah ini.
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29)
Dalam firman diatas jelas sekali yang diucapkan Tuhan Yesus mengenai hukum yang
pertama bahwa Tuhan itu esa (The Lord our God is one Lord), mengapa doktrin merubah konsep
ketuhanan menjadi 3 oknum Tuhan yang bertentangan dengan dengan firman diatas (P. Baru:
Markus: 12:29), memang ada tiga oknum Tuhan dalam Perjanjian Baru yang disebut BAPA, Putra
dan Roh Kudus tapi ketiga oknum ini merupakan konsep penyelamatan umat manusia yang
dilakukan oleh Tuhan YAHWEH, tapi bukan konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berbicara:
“siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan” dan “baptislah mereka dalam nama BAPA,
Putra dan Roh Kudus” baptisan ini menuju pada kebenaran akan keselamatan yang di anugerahkan
kepada manusia secara cuma-cuma.
Jadi Trinitas kalau dipakai sebagai konsep ketuhanan adalah suatu kesalahan besar yang
dapat membingungkan umat Kristen dan Trinitas adalah suatu kebenaran mutlak jika digunakan
sebagai konsep penyelamatan umat manusia, coba direnungkan dalam Perjanjian Baru adalah suatu
janji BAPA kepada Abraham bahwa DIA akan mengirimkan seorang penyelamat umatnya, beda
dengan Perjanjian Lama yang mengurung manusia dalam penghukuman dan dalam Perjanjian Lama
nampak Tuhan itu tunggal (one God), jadi sekali lagi bahwa Trinitas itu suatu kebenaran
penyelamatan umat manusia dan bukan konsep ketuhanan.
Bahasa Jawa:
Paring wangsulane Gusti Yesus: “pepakonkang gedhedheweiku mangkaneRungokna, heh, wong
Israel, Pangeran Allah kita iku siji. (Perjanjian Anyar: Markus: 12:29)
Bahasa Inggris:
And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is
one Lord: (NT: Mark: 12: 29)
Berdasarkan kesimpulan diatas maka perlu mendudukan konsep Trinitas pada tempat yang
benar sehingga umat Kristen mudah memahami dan menghindari migrasi iman, jika para pembaca
ingin membahas mengenai Trinitas saja bisa langsung melompat pada Bab VI, disini diterangkan
secara detail yang berhubungan dengan Trinitas.
98
Bab III Kebenaran Nama
Nama merupakan suatu identifikasi suatu benda atau suatu mahluk yang kelihatan maupun
yang tidak kelihatan, yang digunakan dalam komunikasi agar sesuatu yang dikomunikasikan dapat
ditangkap dengan mudah, kadang dalam komunikasi ada pengertian pengertian yang tidak bisa
diterangkan dengan istilah saja tapi ada yang harus dijelaskan esensinya, sehingga apa yang
dikomunikasikan dapat ditangkap maksud dan tujuan komunikasi dengan tidak menghilangkan
esensinya.
Suatu contoh kalau seseorang berkata kursi maka pikiran kita menangkap pengertian benda
yang bisa dipakai untuk duduk, kalau kita berbicara anak kandung, pengertian kita menangkap
seorang anak yang berasal dari hubungan secara biologis antara suami istri, demikian seterusnya
demikian juga istilah anak dalam kehidupan kita tidak sama dengan istilah anak dalam keilahian
orang Kristen (Mesias).
Pemberian nama ini sangat penting sekali untuk membedakan antara anak dari Tuhan
YAHWEH yang disebut Yesus (Yeshua Hamashia) atau yang disebut Mesias dengan anak manusia,
jadi pemberian nama ini untuk mendudukan kebenaran bahwa Yesus adalah Putra Tuhan YAHWEH
(the Son of GOD).
3.1
Pemberian nama
Manusia adalah mahkluk hidup yang mempunyai peradaban, ada kemungkinan peradaban
itu berbeda, tetapi dalam hal bahasa tubuh manusia memiliki kesamaan; jika senang mereka akan
tertawa, jika sedih akan menangis, pada saat lapar mereka akan mencari makan, dan kalau haus
mencari minum. Diluar dirinya, manusia mempunyai satu kesamaan, yaitu selalu memberi nama
pada obyek-obyek yang terlihat maupun tidak terlihat. Mulai budaya tinggi sampai yang berbudaya
masih rendah, manusia selalu memberi nama pada anak-anaknya. Tata cara pemberian nama
mengikuti budaya masing-masing daerah, suku, dan kepercayaan individu. Meskipun pemberian
nama masing-masing individu punya cara yang unik, namun maksud dan tujuannya sama, yaitu agar
mudah mengidentifikasi, mengenali dan memberikan sebutan pada suatu obyek. Dengan memberi
nama akan mempermudah dalam memanggil atau mengidentifikasi seseorang. Suatu contoh ada
orang punya anak tiga, tentunya nama anak pertama berbeda dengan anak kedua dan ketiga.
Permasalahannya adalah “Siapakah yang mengajarkan manusia untuk memberi nama-nama pada
semua obyek yang kelihatan dan tidak kelihatan itu?”
Budaya mengidentifikasi dengan pemberian nama pada obyek, ternyata diajarkan oleh
TUHAN sendiri; dalam hal ini “TUHAN” (dengan huruf besar semua) yang dimaksudkan, adalah
seperti yang tertulis pada. terjemahan Alkitab “LEMBAGA ALKITAB INDONESIA JAKARTA
1989”, yaitu nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud … dan bangsa
Israel, Tuhan yang bernama “YAHWEH”; tentang bagaimana Tuhan mengajar manusia untuk
memberi nama, dapat dilihat dalam Perjanjian Lama:
99
1)
Manusia memberi nama binatang-binatang
Lalu Tuhan YAHWEH membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara.
Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan
seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah
nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung
di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong
yang sepadan dengan dia. (Kejadian 2:19-20)
Disini Tuhan mengajarkan pada manusia untuk memberi nama segala hewan, karena
pemberian nama ini sangat penting sekali untuk memudahkan komunikasi dan mengidentifikasi
suatu obyek.
2)
Penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."( Kejadian 2:23)
3)
Adam memberi nama istrinya Hawa
Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang
hidup(Kejadian 3:20.)
Dari awal manusia sudah memberi nama untuk mengidentifikasi benda-benda yang
dilihatnya.
4)
Hawa mempunyai anak pengganti Habel
Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan
menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai
ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." (Kejadian 4:25.)
Jadi pemberian nama itu sangat penting artinya bagi manusia, karena punya maksud, agar
jangan sampai salah dalam komunikasi dalam mengidentifikasi obyek yang kelihatan maupun yang
tidak kelihatan, dan merupakan suatu perjanjian mengenai segala macam obyek yang ada di jagad
raya, agar mempunyai kepastian tentang apa yang dimaksudkan dalam komunikasi itu. Dari sini
terlihat bahwa manusia memberi nama suatu obyek untuk mengidentifikasi sesuatu, memang
kemampuan ini diperoleh dari TUHAN; yang dimaksud TUHAN (huruf besar semua) yang
dimaksud adalah Tuhan orang Israel, yang bernama “YAHWEH” yang disembah Abraham, Ishak,
Yakub.
3.2
Nama-nama tuhan
Dalam Alkitab banyak bangsa-bangsa yang menyembah tuhan- tuhan,dan dewa-dewi, sudah
barang tentu semuanya punya nama dan fungsi yang berbeda, termasuk juga bangsa Israel. Bangsa
Israel ini mempunyai Tuhan yang disembah, bernama YAHWEH.
100
YAHWEH adalah Tuhan yang disembah oleh nenek moyang Bangsa Israel, yaitu Abraham,
Ishak dan Yakub. Dalam Alkitab, nama-nama tuhan, dewa-dewi adalah hasil rekayasa manusia
yang disembah oleh bangsa-bangsa didunia, dapat dilihat dalam Perjanjian Lama, antara lain ditulis
seperti di bawah ini:
1)
Asytoret Dewi orang Sidon, allah orang Moab, Milkom, allah bani Amon
Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi
orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia
tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan
dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya. (Asytoret
adalah dewi kesuburan orang Sidon I Raja Raja 11:33)
2)
Patung Asyera
Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga
ia menimbulkan sakit hati YAHWEH, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang
mendahuluinya. (I Raja Raja 16:33)
3)
Dewa-dewa kekejian
Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan
orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan
bani Amon.( I Raja Raja 11:7)
4)
Dewa Molokh (II Raja Raja 23:10)
Ia menajiskan juga Tofet yang ada di lembah Ben-Hinom, supaya jangan orang mempersembahkan
anak-anaknya sebagai korban dalam api untuk dewa Molokh.( Molokh adalah dewa sembahan bani
Amon, Tofet adalah tempat penyembahan dewa Molokh. (II Raja Raja 23:10)
5)
Dewa Bel dan dewa Nebo
Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di
atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban
pada binatang yang lelah, (Yesaya 46:1.)
6)
Dewa Gad dan dewa Meni
Tetapi kamu yang telah meninggalkan YAHWEH, yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus,
yang menyajikan hidangan bagi dewa Gad, dan yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi
dewa Meni: (yang disembah orang Siria dan Arab; Yesaya 65:11.)
7)
Dewa Amon
Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan
hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya,
yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya. (Amon adalah raja seluruh dewa
dewi mesir dan dewa khusus raja raja Mesir; Yeremia 46:25)
101
8)
Dewa Kamos
Celakalah engkau, hai Moab, binasa engkau, hai bangsa dewa Kamos! Sebab anak-anakmu lelaki
telah diculik tertawan dan anak-anakmu perempuan menjadi tawanan. (Yeremia 48:46)
9)
Dewa Milkom
Mengenai bani Amon. Beginilah firman Tuhan YAHWEH: "Tidak adakah anak Israel, tidak adakah
ahli warisnya? Mengapakah dewa Milkom memiliki Gad, dan bangsanya mendiami kota-kotanya?
(Yeremia 49:1.)
10)
Dewa Bel runtuh
Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang
ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah
runtuh.( Yeremia 51:44)
11)
Dewa Tamus
Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu gerbang rumah Tuhan YAHWEH yang di sebelah utara, sungguh,
di sana ada perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.( Yehezkiel 8:14)
12)
Dewa-dewa dari Memfis
Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan
dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan
menimbulkan ketakutan di sana.( Yehezkiel 30:13)
13)
Baal-Peor
Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung
sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi
kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi
kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu. (Hosea 9:10)
(beberapa orang Israel ada yang menyembah Baal-Peor)
14)
bersumpah kepada Tuhan YAHWEH dan bersumpah demi Dewa Milkom
juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang
menyembah dengan bersumpah setia kepada Tuhan YAHWEH, namun di samping itu bersumpah
demi Dewa Milkom,( Zefanya 1:5 )
15)
Yosia menjauhkan dewa kekejian dari daerah Israel
Yosia menjauhkan segala dewa kekejian dari semua daerah orang Israel dan menyuruh semua
orang yang ada di Israel beribadah kepada Tuhan YAHWEH, Allah mereka. Maka sepanjang hidup
Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti Tuhan YAHWEH, Allah nenek moyang mereka.(
2Tawarikh 34:33)
102
16)
17)
18)
19)
20)
Yupiter merupakan dewa terbesar di Romawi
Zeus merupakan dewa orang Yunani (P. Baru: Kisah Para Rasul: 14:13)
Dagon merupakan dewa tertinggi yang disembah orang Filistin (P. Lama: Hakim hakim:
16:23)
Hadad merupakan dewa langit yang disembah orang Siria
Allah merupakan nama dewa bulan (dewa berhala) yang disembah suku Quraysy,
penduduk di Mekkah bangsa Arab pada jaman pra Islam.
Dari beberapa tuhan dan dewa dewi yang ditulis di atas maka, tampaklah bahwa manusia
berusaha untuk mencari tuhannya menurut imajinasi masing-masing, lalu menciptakan,
mengadakan, merekayasa nama tuhan, nama dewa-dewi yang dibentuk dari kayu, batu, tugu,
bahkan pohon besar. Batu besar juga disembah dan diberi sesajen seolah-olah tuhan itu hidup dan
mempunyai kuasa untuk menolong, memberi berkat dan kekuatan. Tentu saja ciptaan manusia yang
seperti ini tidak punya kuasa apa-apa, karena Tuhan itu ada sebelum manusia diciptakan; jadi
konsep manusia menciptakan tuhan seperti yang digambarkan diatas itu salah. Logika yang benar
adalah, Tuhan mencari umat yang diciptakan-Nya, dengan memberitahukan nama-NYA kepada
ciptaannya itu. Tujuannya supaya umatnya tidak salah menyembah, memuji, memohon
ampunannya, mohon berkat dan damai sejahterah di dunia maupun akhirat, kalau manusia yang
mencari Tuhan maka yang diperoleh adalah dewa dan dewi seperti apa yang diimajinasikan dalam
pikirannya dan akan menghasilkan banyak macam-macam tuhan seperti bukti-bukti dalam Alkitab
Perjanjian Lama yang memberi kesan kuat manusia yang mencari Tuhan, ini adalah salah satu bukti
sejarah yang dicatat dalam Alkitab, maka kita perlu mencari Tuhan yang benar-benar ada
keberadaan-nya bukan imajinasi manusia atau ajaran manusia, Tuhan yang benar-benar ada pasti
akan menampakan diri-NYA kepada umat-NYA agar umat-NYA tidak salah menyembah kepada
Tuhan yang benar-benar ada.
3.3
Nama Tuhan Yang Maha Esa
Pada awalnya bangsa bangsa didunia biasanya mempunyai tuhan, dan ada kemungkinan
dengan nama yang berbeda. Mereka pasti beranggapan bahwa tuhan yang disembahnya itu adalah
yang paling maha kuasa. Menurut logika dan didalam Alkitab Kejadian: 1:1-31 Tuhan pencipta
langit dan bumi beserta isinya, telah lebih dahulu ada sebelum manusia diciptakan, yang berarti
Tuhan sudah mempunyai nama terlebih dahulu dan Tuhanlah yang mengajarkan Adam memberi
nama. Kalau begitu “siapa yang memberi nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub
dan bangsa Israel?”, Apakah bangsa Israel yang memberi nama Tuhannya itu? Untuk menjawab
pertanyaan tersebut, sebaiknya kita merenung sejenak, mengenai nama Tuhan yang disembah
Abraham, Ishak, Yakub, …dan bangsa Israel. Hal ini penting, sebelum pembaca melanjutkan buku
ini, karena ini merupakan dasar pondasi awal kebenaran.
Didalam Alkitab Perjanjian Lama, Tuhan sendirilah yang memperkenalkan nama-NYA
kepada umat Israel, agar kelak umat Israel tidak akan salah mengenal, siapakah yang menciptakan
manusia, binatang, tumbuhan, serta seisi cakrawala itu, dan siapakah sebenarnya yang patut
disembah itu, karena banyak tuhan-tuhan yang disembah oleh bangsa-bangsa didunia, dan dengan
nama-nama yang berbeda.
103
Agar umat-Nya tidak salah menyembah dan tidak memberi dia nama yang salah, maka
Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, dan Daud… memberi tahukan nama-NYA
sendiri dengan jalan menampakkan diri-NYA dalam kemuliaan-NYA kepada bangsa Israel, dengan
menampakkan diriNYA ini merupakan salah satu bukti bahwa Tuhan yang disembah bangsa Israel
itu benar-benar ada dan hidup, bukan sekedar imajinasi manusia tapi benar-benar ada (exist),
kalau tuhan yang diciptakan manusia dalam imaginasi, dia tidak akan ada (exist) dan dia
tidak akan ada mujizatnya, dia hanya ada dalam pikiran, angan-angan manusia saja.
Manusia dengan maksud dan tujuan mencari dan menyembah Tuhan Yang Maha Esa dengan
memberi nama sendiri Tuhan Maha Esa, ini adalah konsep yang salah, berarti manusia tidak
mengenal Tuhan Yang Maha Esa, karena manusia mencari dan memberi namanya, padahal Tuhan
Yang Maha Esa sudah ada lebih dahulu dari pada manusia, untuk mencari Tuhan Yang Maha
Esa manusia perlu mencari nama Tuhan yang sebenarnya, yang ada lebih dahulu dari
manusia, ini merupakan salah satu pencarian kebenaran suatu nama.
Konsep Tuhan yang memberitahukan nama-Nya sendiri adalah konsep yang benar, karena
Tuhan ada sebelum manusia diciptakan, jadi Tuhan sudah punya nama sebelum manusia diciptakan
didunia. Kalau manusia yang memberi nama tuhan yang disembahnya, ini adalah suatu kesalahan
besar, berarti manusia menciptakan/ mengadakan (mengcreate) nama tuhan, dengan kata lain,
manusialah yang memberi nama tuhannya untuk disembah, seolah-olah tuhan hasil imajinasi
manusia ini punya kuasa untuk menyelamatkan. Untuk meneliti kebenaran nama Tuhan Yang Maha
Esa itu ternyata Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya kepada umat-nya, marilah kita
buktikan nama Tuhan dalam Alkitab.
Ada ditulis dalam Alkitab perjanjian lama, Tuhan sendiri yang memberitahukan namanya,
yaitu YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel. Ini merupakan
bukti kebenaran akan nama TuhanYang Maha Esa (esa artinya satu atau tunggal), jika nama itu
tidak diberitahukan oleh Tuhan sendiri, penulis tidak percaya pada kebenaran Alkitab; karena
Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya, yaitu YAHWEH, maka penulis percaya
akan kebenaran suatu nama yang disembah; kepercayaan ini merupakan pondasi kebenaran
awal, dan dapat diteliti dalam Perjanjian Lama, antara lain Keluaran 3: 15.
Tuhan yang memberi nama manusia pertama yang diciptakan yaitu bernama Adam dengan
demikian Sang Pencipta harus memberitahukan namanya agar ciptaanya tidak salah memanggilnya,
seperti ditulis dibawah ini:
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus
aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
(Perjanjian Lama Keluaran 3: 15)
Yang dimaksud TUHAN adalah Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah Abraham,
Ishak dan Yakub, sebenarnya nama tidak bisa diganti atau diterjemahkan dan nama adalah nama,
karena nama itu sangat KUDUS dan nama itu Mahabesar, Mahadasyat, Mahakuas, Mahakasih
seperti dibawah ini.
Sebab YAHWEH, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat
dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; (P.Lama: Ulangan: 10:17)
104
Marilah kita cermati nama Tuhan Yang Maha Esa yang disembah Abraham, Ishak, Yakub
........... bangsa Israel, apakah namanya dari manusia ataukah Tuhan sendiri yang memberitahukan
nama-Nya, berdasarkan Alkitab dalam Keluaran 3: 15 Tuhan sendiri yang memberitahukan
namanya, yaitu YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, ada
ditulis dalam Alkitab perjanjian lama, ini merupakan bukti kebenaran akan nama TuhanYang Maha
Esa yaitu YAHWEH, jika nama itu tidak diberitahukan oleh Tuhan sendiri, penulis tidak akan
percaya akan kebenaran Alkitab. Karena Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya yaitu
YAHWEH maka penulis percaya seratus persen akan kebenaran suatu nama yang disembah, ini
merupakan pondasi kebenaran awal, kebenaran akan nama ini dapat dibuktikan dalam Perjanjian
Lama antara lain:
1)
Bukti bahwa nama YAHWEH adalah nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak,
Yakub,...Israel seperti ditulis dibawah ini
“Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus
aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun”.(
Keluaran 3:15)
Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan
menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai
ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."
Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang
mulai memanggil nama YAHWEH. (P. Lama: Kejadian: 4:25-26)
Kata Allah dalam firman Keluaran 3:15 artinya Tuhan, jadi dalam Alkitab kata Allah bukan
merupakan nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub, dalam Alkitab aslinya yang
berbahasa Ibrani nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel ditulis
dalam huruf Tetragrammaton : ‫ יהוה‬artinya sama dengan YHWH (ditulis dalam huruf mati semua),
yang berdasarkan pengucapan atau pelafalan ditulis dalam latin Yahweh jadi bentuk kata Yahweh
yang sekarang umumnya dikenal sebenarnya merupakan hasil rekonstruksi terhadap
Tetragrammaton. Rekonstruksi ini didasarkan pada pelafalan atau pengucapan atau sebutan
kata yang mirip teks-teks Amorit dan pengucapan yang dicatat dalam beberapa teks Yunani (Alkitab
Edisi Studi halaman 115). Pengucapan atau pelafalan atau sebutan inilah yang mendasari akan
kebenaran nama YAHWEH, disini penulis menulis dengan huruf besar semua karena kata ganti
nama YAHWEH ditulis dengan DIA atau kata ganti kepunyaan dengan ditulis -NYA untuk
membedakan dengan kata ganti kepunyaan dari Tuhan Yesus dengan kata Dia dan -Nya. Nama
YAHWEH pertama disebutkan oleh Set, anak ketiga dari Adam dan Hawa, jadi nama YAHWEH
jauh hari sudah diketahui, sedangkan dalam Perjanjian Lama Keluaran 3:15 Musa menanyakan
nama Tuhan yang mengutusnya, ini merupakan kebenaran akan nama dan identitas Roh yang
bertemu dengan Musa, kalau Roh itu tidak menyebut identitasnya bisa jadi roh setan atau iblis atau
jin yang menemuinya maka Musa perlu menanyakan identitas Roh yang memanggil dia, dengan
memberitahukan nama-NYA yaitu YAHWEH maka bangsa Israel mengetahui bahwa Roh itu
Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . . . bangsa Israel, dan Tuhan YAHWEH
sendiri yang memberitahukan bahwa dalam Keluaran 3:15 bahwa “ YAHWEH, Allah nenek
moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub”, jadi Tuhan yang disembah oleh
nenek moyang bangsa Israel bernama YAHWEH, disini jelas Tuhan YAHWEH tidak menyebut
nama Ismael yang berarti Ismael berada diluar jalur keturunan Abraham, jadi jelas sekali bahwa
105
berdasarkan firman diatas yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak dan
Yakub bukan dari keturunan Ismael, dengan demikian tidak akan ada nabi yang berasal dari
keturunan Isamel.
Bagaimana kalau roh setan atau iblis atau jin mengaku dia sebagai YAHWEH? Ini merupaka
suatu pertanyaan yang patut dianalisa, roh setan atau iblis atau jin tentu tidak akan berani
menggunakan nama YAHWEH karena nama YAHWEH pasti dilindungi oleh pemiliknya karena
nama-NYA bukan nama sembarangan tapi nama yang maha kudus, kalau Roh itu tidak
menyebutkan nama-NYA tentu saja Musa tidak percaya akan kebenaran Roh yang menyebut diriNYA sebagai Tuhan, karena Roh itu menunjukan jati diri-NYA maka Musa dan bangsa Israel
percaya, kalau roh itu tidak menunjukan jati dirinya hal ini perlu dipertanyakan, dan direnungkan
karena dalam kehidupan manusia biasanya penipuan, kekejaman, pembunuhan dan lain-lain yang
berdampak criminal dia pasti akan menyembunyikan jati dirinya, indentik dengan condisi pada
manusia maka roh yang bukan berasal daripada Tuhan YAHWEH akan menyembunyikan namanya,
dia tidak akan berani memakai nama YAHWEH, karena nama ini pasti dilindungi oleh
pemilikNYA, roh yang bukan berasal dari Tuhan YAHWEH, inilah yang akan membuat manusia
jatuh kedalam jurang dosa.
Tuhan YAHWEH memberitahukan nama-NYA dan sebutan-NYA untuk selama-lamanya
hal ini supaya bangsa Israel tahu betul nama Tuhannya, dan Tuhan YAHWEH sudah mengetahui
bahwa pada suatu hari nama-NYA akan dimanipulasi, dan digantikan dengan nama lain, dengan
demikian DIA telah melarang nama-NYA supaya tidak digantikan dengan nama lain atau
disamarkan dengan nama tuhan lain, karena pengertiannya akan membingungkan dan akan
menimbulkan salah tafsir, sebaiknya dalam Alkitab bahasa Indonesia penulis menyarankan nama
TUHAN digantikan dengan nama YAHWEH, memang pengertiannya sudah diterangkan pada
bagian belakang Alkitab bahwa TUHAN itu artinya dari salinan nama Allah Israel yaitu Yahweh,
tetapi sebutan-NYA tidak bisa digantikan karena sebutan itu sesuai dalam perjanjian dalam
lambang bunyi pada huruf latin yang dipakai di Indonesia bunyi YAHWEH tentu tidak sama
dengan bunyi TUHAN, ini sama saja kita telah menyimpangkan firman Tuhan, karena DIA
menyebutkan dengan jelas sekali nama dan sebutan nama-NYA tidak boleh diganti dengan
yang lainnya ini bisa diibaratkan sebuah mata uang koin (Gambar-II-1) satu sisi menggambarkan
lambang sisi yang lainnya menggambarkan nilai mata uang tapi kedua sisi mata uang ini
menunjukan pengertian nilai yang sama, esensi pengertian ini identik dengan nama dan sebutannya
melekat menjadi satu seperti mata uang logam sisi nilai tidak bisa dipisahkan dengan sisi sisi
gambarnya telah melekat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sama seperti nama dan
sebutan, dengan demikian janganlah kita tidak taat kepada-NYA dan membiarkan kesalahan
berlarut-larut, marilah para sahabat yang terkasih dalam Tuhan Yesus kita gunakan pengertian
komunikasi yang benar.
Gambar–II-1 Mata uang logam Indonesia
106
Pengertian firman diatas ini indah sekali karena Tuhan YAHWEH sudah meramalkan bahwa
pada suatu hari akan terjadi kesalahan mengenai nama-NYA maka DIA menyebutkan nama-NYA
dan sebutan-NYA supaya satu dengan yang lainya tidak bisa disimpangkan dan satu dengan yang
lainya saling menopang dan membentuk satu komunikasi yang jelas sekali, filosofi firman ini indah
sekali sehingga nama-NYA bisa saja digantikan tulisan dari huruf apa saja misalkan huruf Ibrani,
Latin, Yunani, Jawa, Mandarin dan lain-lainya tapi yang tidak bisa dirubah adalah sebutan-NYA
atau ucapannya, suatu contoh ucapan kata YAHWEH tidak sama dengan ucapan kata TUHAN
(LORD), karena nama dan sebutan itu satu adanya, firman ini benar-benar sangat indah luar
biasa karena sudah ada faktor nubuatan, Haleluyah amin. Nama dan Sebutan-NYA ini juga
merupakan salah satu nubuatan dan penggenapan karena Tuhan YAHWEH tahu pada suatu hari
nama-NYA akan dirubah oleh manusia maka firman-NYA dalam Keluaran 3:15, DIA jelas sekali
menyebutkan Nama dan Sebutan-NYA, karena nama bisa berubah dalam dalam huruf tapi
sebutanya tidak bisa berubah yang berubah adalah dialeknya, firman ini indah sekali sungguh
merupakan salah satu kebenaran bahwa DIA itu Esa adanya, karena DIA sudah mengetahui akan
terjadi penyimpangan nama-NYA.
Terus terang saja penulis sebagai orang awam pertama kali membaca Alkitab penulis agak
bingung membedakan antara TUHAN, Tuhan, tuhan, ALLAH dan Allah, setelah menulis tanya
kesana kemari akhirnya menemukan jawaban, berbeda dengan Alkitab bahasa Jawa langsung
menggunakan nama Yehuwah lebih jelas, Alkitab bahasa Jawa lebih jelas dimengerti karena istilah
TUHAN.
Dalam alkitab banyak istilah yang ditulis seperti TUHAN Allah, Tuhan ALLAH dan
TUHAN ALLAH sebenarnya yang dimaksud adalah Tuhan yang bernama YAHWEH orang
Kristen menyebutnya dengan BAPA, seperti firman dibawah ini:
Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan
bumi dan langit, -- (Kejadian 2:4)
belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab
TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah
itu; (Kejadian 2:5)
Masih banyak yang ditulis seperti diatas antara lain: Kejadian 2:7, 8, 9,15, 16 ; 3:1, 38,39
dan seterusnya.
Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
(Kejadian 15:8)
Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan
buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua
mataku itu kepada orang Filistin." (Hakim hakim 16:28)
Demikian juga istilah Tuhan ALLAH ada ditulis pada Kejadian 15:2, 8, 9; pada kitab
Ulangan 3:24; Samuel 7:18, 19, 20, 22 ; Raja Raja 2:26 ....... dan istilah TUHAN ALLAH seperti
dibawah ini
Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu
kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku." (Yesaya 12:2)
107
Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang
kekal. (Yesaya 26:4)
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan
orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." ( P. Lama: Kejadian: 22:14)
Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa,
tetapi dengan nama-Ku YAHWEH Aku belum menyatakan diri. (P. Lama: Keluaran: 6: 3)
Alkitab versi: King James:
Behold, God is my salvation; I will trust, and not be afraid: for the LORD JEHOVAH is my
strength and my song; he also is become my salvation. (OT: Isaiah: 12: 2)
Trust ye in the LORD for ever: for in the LORD JEHOVAH is everlasting strength: (OT: Isaiah:
26:4
And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of
the LORD it shall be seen.(OT: Genesis: 22:14)
And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by my
name JEHOVAH was I not known to them. (OT: Exodus: 6:3)
Arti kata JEHOVAH berasal dari dialek dari kata YAHWEH
Para sahabat yang terkasih dan dikasihi oleh Tuhan Yesus jika kiranya tidak memberatkan
dan tidak merubah makna dengan segala kerendahan hati penulis menyarankankan sebaiknya kata
TUHAN langsung saja dirubah menggunakan kata YAHWEH dengan maksud menolong para
pembaca yang awam seperti penulis, supaya mudah dimengerti dan memahami agar tidak salah
dalam menafsirkan, penulis juga menyarankan apakah kata Allah masih bisa dirubah menjadi kata
Tuhan, karena pengertian kata Allah sendiri ternyata mempunyai dua makna yang terkandung
didalamnya yaitu yang pertama mengandung arti Tuhan (God) dalam Alkitab yang kedua
mengandung arti suatu nama oknum dewa bulan yang disembah pada jaman pra Islam oleh suku
Quraysy yaitu bangsa Arab yang tinggal di Mekkah, sehingga pengertian antara Tuhan (God)
berbeda dengan nama oknum tuhan, penulis menyadari bahwa memang dahulu ketika agama
Kristen masuk ke Indonesia perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia tentang Tuhan
dipengaruhi oleh penerjemah yang memiliki latar belakang agama Islam, juga penterjemahnya
mungkin mempunyai latar belakang agama lain, tapi sekarang perbendaharaan kata dalam bahasa
Indonesia mungkin sudah mampu menerjemahkan suatu kebenaran, juga sudah banyak penterjemah
yang berlatar belakang Kristen, karena kebenaran adalah kebenaran sulit dimengerti jika ditambal
sulam oleh ketidak benaran, dengan permohonan ini penulis sebelum dan sesudahnya menghaturkan
banyak terima kasih.
Sebagai bukti lainya dalam Alkitab bahasa Jawa juga dituliskan nama Tuhan YAHWEH
yaitu Yehuwah yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud… , (Yahweh jadi Yehuwah
adalah dialek bahasa Jawa) sebagai berikut:
2)
Yehuwah adalah dialek orang Jawa untuk sebutan YAHWEH
108
DhawuheGusti Allah marang Sang Musa maneh: ”Tutura marang wong Israel mangkene:
Pangeran Yehuwah, Gusti Allahe para leluhurmu, Gusti Allahe Rama Abraham, Gusti Allahe Rama
Iskak lan Gusti Allahe Rama Yakub, iku kang ngutus aku nemoni kowe, Dene iyo iku asmaningSun
ing salawas-lawase, iku sebutaningSun turun tumurun (Pengentasan 3:15; Dalam dialek bahasa
Jawa Yahweh diucapkan sebagai Yehuwah).
3)
Nama YAHWEH dimasyhurkan diseluruh dunia
“akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan
kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi”.( Keluaran 9:16 )
Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu
supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di
seluruh bumi." P. Baru: Roma: 9:17)
Firman diatas ini juga merupakan salah satu kehendak Tuhan YAHWEH (Bapa) supaya
nama-NYA dimasyurkan diseluruh dunia, bagaimana nama-NYA bisa dimasyurkan kalau namaNYA masih ditulis dalam nama TUHAN atau ALLAH, jadi firman dalam Keluaran 3:15 mengenai
Nama dan Sebutan-NYA tidak boleh diganti sedangakan dalam firman Keluaran 9:16 diatas
mengenai nama-NYA supaya dimasyurkan, ini merupakan firman yang saling menguatkan dan
saling menopang dan merupakan suatu bukti akan kebenaran nama YAHWEH sebagai nama
Tuhan Yang Esa, dan merupakan kehendak-NYA yang kuat sekali untuk tidak merubah nama-NYA
dan supaya nama-NYA dimasyurkan diseluruh dunia, kata dimasyurkan keseluruh dunia
mengindikasikan bahwa nama dan sebutan-NYA tidak boleh dirubah, dan tiga pasang kata
mengenai NAMA, SEBUTAN dan DIMASYURKAN merupakan suatu rangkaian tiga mata rantai
yang tertutup dan satu dengan lainnya tidak bisa dipisahkan. Seperti Gambar-II-2 dibawah ini
AS
AN
RK
YU
SE
M
Y A BU T
HW AN
EH
DI
NAMA
atau YHWH
Gambar-II-2
4)
Tuhan YAHWEH tidak memberikan kemulian kepada patung-patung
109
Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain
atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8)
Alkitab bahasa Jawa:
Ingsun iki Yehuwah, yaiku asmaningSun; Ingsun ora bakal maringake kamulyaningSun marang
wong liyane utawa kasuwuringSun marang reca. (Yesaya 42:8 )
Ini adalah kebenaran nama sang pencipta langit dan bumi yaitu YAHWEH, dan DIA tidak
akan memberikan kemuliaan-NYA kepada berhala patung-patung dan tugu, kebenaran akan nama
ini merupakan dasar pondasi bahwa.
5)
Pemberkatan bangsa Israel dengan menyebutkan nama YAHWEH
Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa:
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel,
katakanlah kepada mereka:
Tuhan YAHWEH memberkati engkau dan melindungi engkau;
Tuhan YAHWEH menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
Tuhan YAHWEH menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati
mereka." P. Lama: Bilangan: 6:22-27
Disini Tuhan YAHWEH sendiri yang meninta Musa memberkati bangsa Israel dengan
menyebutkan nama-NYA yaitu YAHWEH, supaya bangsa ingat selalu nama dan oknum Tuhan
yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel.
3.4
Kebenaran nama YAHWEH sebagai Tuhan
Kebenaran akan nama YAHWEH sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi bisa ditelusuri
dengan berbagai cara seperti dibawah ini:
1)
2)
3)
Nama YAHWEH bukan diciptakan (created) oleh manusia, kalau nama itu diciptakan
oleh manusia berarti kita menciptakan tuhan untuk disembah, kalau nama itu diciptakan
oleh manusia maka nama itu tidak ada kuasanya, seperti kita menciptakan sebuah patung
dengan nama Abc maka patung itu tentu saja tidak punya kuasa karena namanya hasil
rekayasa manusia.
Tuhan bisa berbicara melalui firman-Nya dan menampakkan diri kepada Musa yang
berarti keberadaan Tuhan YAHWEH tidak diragukan lagi, DIA benar-benar ada dan
hidup. Kalau yang menciptakan nama itu manusia bagaimana kita membuktikan
keberadaannya, keberadaannya hanyalah dalam angan-angan saja (just only imagine),
yang tidak ada kuasanya.
DIA memberi makan orang Israel ketika keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian
setiap hari selama empat puluh tahun lamanya, ini benar-benar kasih Tuhan yang
nyata ada dapat dibayangkan selama empat puluh tahun lebih orang Israel bergaul
110
4)
5)
6)
7)
dengan Tuhannya, jadi mereka mengenal betul akan Tuhannya yang bernama
YAHWEH.
Nama YAHWEH adalah nama Tuhan yang mengeluarkan bangsa Israel dari
perbudakan di Mesir dengan macam-macam mujizat yang menunjukan bahwa DIA
adalah Tuhan Yang Esa. Mujizat adalah merupakan tanda kuasa Tuhan, karena manusia
tidak akan bisa mengadakan mujizat tanpa kuasa Tuhan.
DIA melarang nama-Nya untuk diganti dan nama-Nya harus dimasyurkan, supaya umatNya tidak salah menyembah-Nya, karena dengan berubah nama merupakan tipu
daya setan yang membingungkan, sehingga nama-NYA bisa dilupakan, oleh karena
itu hati-hatilah terhadap tipu daya setan yang sering merubah identitas atau nama.
Ini juga membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH yang menciptakan manusia karena DIA
memberitahukan nama-Nya kepada ciptaan-Nya, kalau yang memberi nama tuhan adalah
manusia berarti tuhan adalah hasil rekayasa manusia sehingga tidak mungkin dia
memberi tahukan namanya kepada umatnya, dengan dasar nama inilah merupakan awal
pondasi yang hakiki apakah Tuhan yang menciptakan manusia atau manusia yang
menciptakan tuhan.
Nama YAHWEH pasti dilindungi oleh pemilik-NYA, dan tidak akan ada roh yang
berani memakai nama YAHWEH atau menunjukan jati dirinya dengan menyebut
namanya sebagai Tuhan yang bernama YAHWEH, karena nama-NYA pasti dilindungi
karena nama-NYA itu Kudus adanya, setan, iblis dan jin-jin tidak akan berani memakai
nama itu.
Penulis sangat percaya bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa
Israel adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena DIA menampakkan diri dan memberitahukan namaNYA dan menyuruh untuk tidak merubah nama dan sebutan-NYA firman ini merupakan salah satu
kebenaran akan salah satu nubuatan Tuhan YAHWEH, nubuatan ini menerangkan bahwa nanti
dimasa yang akan datang nama-NYA akan dilupakan dan digantikan, maka berdasarkan firman
tersebut jika ada klaim atau ada umat yang menyatakan bahwa tuhan yang maha esa itu namanya
bukan YAHWEH itu merupakan penggenapan akan firman-NYA dan merupakan penyimpangan
akan kebenaran karena kebenaran adalah yang berasal dari Tuhan YAHWEH. Jika klaim
(claim) mengenai tuhan yang maha esa itu namanya bukan YAHWEH itu sih sah-sah saja karena
hampir semua agama, kepercayaan mengklaim demikian, dan kita harus menyadari bahwa agama,
kepercayaan dan lain-lain yang bersifat keilahian itu berdasarkan iman, percaya kepada yang
disembah, sehingga kita tidak perlu berargumentasi sampai saling menjelekan hal ini perlu
dihindari, yang perlu hanya bagaimana kita bisa menerangkan dan meluruskan iman Kristiani sesuai
Alkitab sehingga mereka bisa memahami iman kita, dan kita harus bertoleransi, karena kebenaran
iman yang mengadili, yang membenarkan dan yang menyalahkan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa,
bukan manusia yang mengadili, dan iman bukanlah tindakan kriminal, kalau iman melakukan
pembunuhan, pemerkosaan, perampokan yang bersifat kriminal maka yang mengadili adalah hukum
negara yang bersifat hukum manusia, disini penulis menyajikan metode mencari kebenaran nama
Tuhan berdasarkan Alkitab.
Setelah penulis mulai mengerti nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . .
dan bangsa Israel adalah bernama “YAHWEH” bukan bernama “Allah” atau “Allaow ”, penulis
masih beranggapan bahwa Tuhan yang disembah umat Kristen bernama YAHWEH (orang Kristen
menyebut Bapa) sama dengan yang disembah oleh umat Islam yang bernama Allah hanya namanya
saja yang berbeda tapi oknum yang disembah adalah sama, seperti halnya nama Yesus yang
111
disembah oleh umat Kristen ada dalam agama Islam dengan nama Isa dan kedua agama ini
menyembah Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi, juga para nabi yang ada didalam
Alkitab juga ada dan diakui oleh Islam sungguh hal ini membingungkan penulis, pertama penulis
beranggapan apalah arti sebuah nama toh yang disembah sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa
pencipta langit dan bumi.
Setelah penulis mulai membaca dengan seksama ternyata penulis menemukan firman
didalam Keluaran 3:15 “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan
kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak dan Tuhan
Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah
sebutan-Ku turun-temurun” , berdasarkan firman ini Tuhan YAHWEH dengan tegas dan
jelas melarang nama-NYA dan sebutan-NYA untuk digantikan dengan yang lainnya, dengan
demikian nama Allah yang ada dalam agama Islam bukanlah nama yang berasal dari Tuhan
YAHWEH, karena DIA sudah berfirman jauh sebelum Islam ada untuk tidak menggantikan namaNYA dan sebutan-NYA, karena DIA adalah Tuhan YME (Yang Maha Esa) tidak mungkin DIA
lupa akan firman-NYA dan DIA tidak bisa berbohong seperti firman dibawah ini:
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (P. Lama:
Bilangan: 23:19)
selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan
melahirkan tipu daya.( P. Lama: Ayub: 27:3-4)
Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia
yang harus menyesal." (P. Lama: I Samuel: 15:29)
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. (P. Baru: I Yohanes: 2:22)
Salah satu dari perintah Tuhan YAHWEH yaitu kita dilarang berdusta dan berbohong seperti
firman didalam Imamat: 19:11-12 dibawah ini.
Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta
Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan
nama Allahmu; Akulah TUHAN. (P. Lama: Imamat: 19:11-12)
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada
tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau
dihakimi." (P. Baru: Roma: 3:4)
Berdasarkan firman diatas tidak mungkin Tuhan YAHWEH berbohong atau lupa akan
nama-Nya sendiri sehingga Dia memberi nama lain kepada umat yang lain adalah suatu
keanehan? suatu misteri besar? Dan penulis hanya percaya dengan Tuhan Yang Maha Esa pencipta
langit dan bumi bernama YAHWEH bukan yang nama lain dan inilah bukti akan kebenaran suatu
nama.
112
Based on the Word above the Jehovah God can not lie or forget the name of His own so he
gave another name to other generations is an oddity? a great mystery? And I'll just believe in God
the Almighty Creator of heaven and earth is named Yahweh not the other name, and this is proof of
the truth of the name.
Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa!
Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5)
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan
itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Baru: Markus: 12:29-30)
Dua firman diatas yang menyatakan keesaan Tuhan YAHWEH tidak ada yang saling
bertentangan bahkan satu dengan yang lainya saling menopang membuktikan keselarasan antara
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ini membuktikan bahwa kedua firman itu berasal dari satu
kebenaran.
Bertitik tolak pada argumen ini penulis yakin oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham,
Ishak, Yakub . . . dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH berbeda dengan oknum Tuhan yang
disembah oleh umat Islam, meskipun keduanya mengklaim bahwa Tuhan yang disembah adalah
Tuhan pencipta langit dan bumi.
Disini ada suatu tanda tanya yang besar, yang mana Tuhan YME yang berkuasa? Penulis
hanya ingin mencari dan menyembah pada satu kebenaran saja, karena dalam pengertian Tuhan
YME hanya ada satu kebenaran tidak mungkin ada dua kebenaran, untuk mencari kebenaran ini
perlu dilandasi suatu kejujuran, keterbukaan hati, ketulusan hati meskipun kadang kala kurang
menyenangkan karena pencarian kebenaran merupakan salah satu tuntutan ilmiah yang merupakan
salah satu bukti peradaban manusia, juga dalam pencarihan kebenaran bukanlah merupakan suatu
dosa, karena Tuhan menganugerahi dengan akal budi sehingga pencarian kebenaran ini merupakan
kebenaran dimata Tuhan seperti ditulis dibawah ini:
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu. (P. Baru: Matius: 6:33)
Berdasarkan firman diatas dan kronologis alur kejadian dalam Alkitab cukup jelas track
recordnya, penulis hanya percaya bahwa sistem alur cerita kejadian yang dibuat oleh satu Tuhan
pasti hasilnya tidak ada yang bertentangan dan tidak terbolak-balik, dan kata YAHWEH dalam
Alkitab ada lebih dari 6674 kata dengan jumlah yang begitu besar ini juga merupakan kebenaran
nama YAHWEH, semua nabi didalam Alkitab menyebut nama Tuhannya dengan sebutan
YAHWEH (kalau dalam Alkitab ditulis TUHAN huruf besar semua) dan tidak ada seorang nabi
yang menyebut Allaow atau Allah, atau Auloh karena tidak ada roh yang berani menggunakan nama
YAHWEH dan Yesus karena nama itu mempunyai otoritas kepemilikan-NYA, jadi menguji roh itu
mudah sekali dengan menanyakan nama roh itu kemudian mengusir dalam nama Yesus, kalau roh
itu berasal dari pemiliknya maka Roh itu pasti akan mengakui Yesus sebagai mesias, dengan
demikian penulis menyakini seratus persen akan kebenaran nama Tuhan YAHWEH adalah
kebenaran yang hakiki yang merupakan pondasi awal dalam pencarihan akan kebenaran
selanjutnya.
113
Manusia perlu mempelajari suatu kebenaran Tuhan Yang Esa janganlah kita mengeraskan
hati tapi carilah dan pelajarilah dengan seksama, mintalah bimbingan kepada-NYA agar hati kita
terbuka akan kebenaran, untuk mencari kebenaran itu carilah kebenaran mngenai DNA Tuhan
seperti pada Bab XII, salah satunya yaitu kebenaran akan nama Tuhan merupakan suatu pondasi
awal akan kebenaran, telitilah nama yang berasal dari ciptaan manusia atau dari Tuhan sendiri,
apakah manusia disalahkan kalau mencari suatu kebenaran tentu saja Tuhan tidak akan
menyalahkan untuk mencari kebenaran karena kebenaran dan akal budi itu berasal dari Tuhan Yang
Maha Esa, jadi tidak mungkin DIA akan menyalahkan, kalau manusia itu mencari kebenaran, kalau
tuhan itu menyalahkan berarti tuhan yang menyalakan bukan dari kebenaran dan dia pasti berasal
dari suatu kebohongan, dan kobohongan ini yang menghendaki manusia hidup dalam kesesatan
karena kebohongan berasal dari setan, dan setan tidak mau kedoknya terbuka, setan akan
membungkus kebohongannya dengan bermacam-macam cara misalnya dengan cara menakuti, dusta
dll, dan tidak ada hukum universal akan menyalahkan kalau manusia itu mencari dan membuktikan
akan suatu kebenaran, apa lagi pada jaman yang serba moderen dan terbuka begini seluruh
universitas didunia juga mencari kebenaran dan menyajikan informasi kebenaran untuk kepentingan
umat manusia, misalkan hasil-hasil research semua ditujukan bagi kepentingan umat manusia.
8)
YAHWEH menjadi Raja di seluruh bumi
Maka YAHWEH akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu YAHWEH adalah satusatunya dan nama-Nya satu-satunya. (Zakaria 14:9)
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan
hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya
tidak akan berkesudahan."( P. Baru: Lukas: 1:30-33)
Dua firman diatas yaitu Zakaria 14:9 sebagai nubuatan dan Lukas: 1:30-33 sebagai
penggenapan mengenai kelahiran Yesus sebagai Mesias dan sebagai raja untuk selama-lamanya
kedua firman ini saling menopang menguatkan bahwa pada firman Zakaria 14:9 disebutkan bahwa
YAHWEH yang akan menjadi raja untuk selama-lamanya sedangkan pada firman Lukas: 1:30-33
disebutkan oleh malaikat Gabriel bahwa Yesus akan menjadi raja untuk selama-lamanya, pada
kedua firman ini membuktikan bahwa Bapa (YAHWEH) dan Putra (Yesus) adalah sama satu
adanya, sebab yang memerintah dan menjadi raja adalah Tuhan Yesus sama artinya yang
memerintah dan menjadi raja adalah Tuhan YAHWEH, karena kesatuan Roh inilah maka Bapa
dan Putra adalah satu adanya. Karena Tuhan YAHWEH itu adalah Roh maka Roh itu harus
berubah menjadi manusia supaya bisa menjadi raja atas manusia, mengadili manusia, maka Roh
Kudus adalah Roh yang asalnya dari Tuhan YAHWEH kemudian dimasuk kedalam rahim perawan
Maria, maka mengandunglah Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus,
dan Tuhan Yesus inilah yang menjadi Raja atas dunia untuk selama-lamanya yang berarti juga
Tuhan YAHWEH yang menjadi raja atas dunia, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah
114
sama dan berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, ini juga merupakan salah satu bukti
kebenaran akan Trinitas yang dilandasi pada persamaan roh, bahwa YAHWEH dan Yesus
adalah satu.
9)
Umat Israel berhenti meninggikan nama YAHWEH
Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti
meninggikan nama-Ku. (Hosea 11:7)
Pada ayat Hosea 11:7 diatas merupakan keinginan Tuhan YAHWEH untuk di masyurkan
namanya.
10)
Beribadah kepada YAHWEH
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang
bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama YAHWEH, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu. (Zefanya 3:9)
Berdasarkan firman diatas, dapat dilihat bahwa Tuhanlah yang menyebutkan nama-Nya
sendiri kepada Musa dan orang-orang Israel, dengan demikian Tuhan yang disembah Abraham,
Ishak, Yakub, Musa, para nabi, dan orang-orang Israel bernama YAHWEH, bukan Allaow atau
Allah, penulis yakin bahwa ini adalah salah satu bukti kebenaran suatu NAMA.
Perjanjian Lama yang menuntun manusia supaya menyembah pada oknum Tuhan
YAHWEH, bukan Tuhan Allaow atau Tuhan Allah, karena kata Allah atau Allaow sudah
digunakan oleh orang-orang Arab penyembah berhala di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic).
Allah adalah kata yang berasal dari nama tuhan berhala dari Babylon, pada jaman pra Islam,
jadi kata Allah merupakan dewa kesuburan yang dilambangkan bulan sabit suku Quraysy, yaitu
bangsa Arab yang tinggal di Mekkah, yang mempunyai istri dewi matahari, nama Allah sudah ada
sebelum Al Qur’an diwayuhkan. Allah mempunyai tiga putri yang disebut dewi Al Latta sebagai
dewi musim panas, Al Uzza sebagai dewi musim dingin, Al Manat sebagai dewi penentu nasib.
Allah juga mempunyai menantu yang bernama Al Hubal sebagai suami Al Manat
Allah zaman pra Islam tidak dianggap Tuhan tunggal atau yang disebut polytheisme, yang
memiliki rekan-rekan dan teman-teman, putra-putra dan anak-anak perempuan, sebuah konsep yang
dihapus dalam proses pengislaman yang menjadi monotheisme yang diambil dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Allah#Islam.
Jadi disini jelas bahwa nama YAHWEH tidak boleh diganti dengan nama Allah atau Allaow
karena Tuhan YAHWEH sendiri yang meminta itulah namaku dan sebutanKu untuk selama
lamanya, nama YAHWEH itu kudus adanya tidak boleh dipersekutukan maupun diganti dengan
nama Allah, karena Allah atau Allaow merupakan nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah
sebelum Islam (pre-Islamic), jadi nama Allah atau Allaow ini sudah ada sebelum Islam, merupakan
nama dewa-dewa berhala.
Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak
lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel. (P. Lama: Yehezkiel: 39:7)
115
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub
dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan
nama-Ku yang kudus. (P. Lama: Yehezkiel: 39:25)
Kalau kita mengganti nama YAHWEH dengan nama Allah atau Allaow berarti kita
mengganti oknum tuhan yang disembah artinya sama saja kita menyembah berhala, Tuhan
YAHWEH tahu bahwa pada suatu saat akan terjadi kesalahan dalam nama Tuhan sang pencipta
langit dan bumi, maka DIA memerintahkan, mengintruksikan untuk tidak merubah nama-NYA dan
sebutan-NYA selama lamanya dan tidak ada nama didunia yang bisa disejajarkan dengan namaNYA dan nama-NYA supaya dimasyurkan diseluruh dunia.
Dalam nubuatan Yehezkiel: 39:7 nama-Nya Kudus telah digenapi dalam Perjanjian Baru
dalam doa Bapa kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, disebutkan dikuduskan nama Bapa, seperti
ditulis dalam Matius 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu, ……….” Disini terlihat bahwa nama YAHWEH disebutkan,
Dikuduskanlah namaMu, jadi nama itu suci, mulia dan kudus adanya; juga ada penekanan kata
“Dikuduskan” dalam huruf besar yang artinya memerlukan perhatian kusus. Tidak ada nama lain
didunia yang bisa disejajarkan dengan nama-NYA, dan tidak ada mahkluk lain yang boleh
menggantinya, karena akan merubah pengertian oknum yang disembah.
Penulis menyadari bahwa untuk merubah kebiasaan menggunakan kata Tuhan Allah menjadi
kata Tuhan YAHWEH tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena pasti banyak yang
menentangnya karena istilah Allah sudah digunakan sudah sejak lama, tapi apakah suatu kebenaran
yang datangnya dari Tuhan dapat dirubah oleh manusia, tentu saja tidak, kebenaran tetap kebenaran,
dan kebenaran diatas segala-galanya, dan kebenaran tidak bisa berkompromi dengan kesalahan,
karena Tuhan tidak akan membenarkan kesalahan.
Dalam Perjanjian Lama Keluaran 3:15 “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa:
"Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham,
Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku . . . . . . . .”, didalam
firman ini Tuhan YAHWEH mengutus nabi Musa dengan menyebutkan nama-NYA supaya hal ini
tidak terjadi kesalahan nama Tuhan yang disembah nenek moyang bangsa Israel, jadi disini jelas
sekali bahwa nabi Musa diutus oleh Tuhan YAHWEH bukan diutus oleh tuhan Allah atau tuhan
Allaow kalau ada yang menyebut bahwa Musa diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow itu salah
besar karena nama Allah atau nama Allaow adalah nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah
sebelum Islam (pre-Islamic), karena nabi Musa jauh berada pada zaman sebelum Islam (pra-Islam),
sedangkan pengertian Allah sebelum Islam (pra-Islam) adalah dewa Bulan.
Jelas dan nyatalah sudah bahwa oknum Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, dan
bangsa Israel dan umat Kristen… bernama YAHWEH, berbeda dengan oknum Tuhan yang
disembah oleh orang dari keyakinan agama lain. Nama Tuhan menunjukkan arti sebuah oknum
Tuhan, contohnya nama Tuhan YAHWEH berarti oknum atau pribadi “Tuhan itu bernama
YAHWEH”; Tuhan Allah, berarti oknum atau pribadi Tuhan itu bernama Allah, Dewa Molokh
berarti oknum atau pribadi dewa itu bernama Molokh, dewa Amon berarti oknum atau pribadi dewa
itu bernama Amon dan seterusnya.
Juga dalam Alkitab Tuhan YAHWEH melarang umatnya menyembah bulan, matahari dan
bintang-bintang karena ini merupakan berhala seperti ditulis dibawah ini:
116
dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat
matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah
dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan YAHWEH, Tuhanmu, kepada segala
bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,( P. Lama: Ulangan: 4:19)
dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang
dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan
dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang. (P. Lama:
Yeremia: 8:2)
Orang Kristen menyembah Tuhan yang ada dalam kerajaan sorga bukan yang ada di
Yerusalem, bukan di Lordes, bukan di Roma dan juga bukan di suatu tempat didunia, tapi Tuhan
yang ada di dalam kerajaan sorga, seperti dalam doa Bapa kami yang diajarkan lewat mulut
Tuhan Yesus sendiri. Jelaslah sudah, bahwa oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak,
Yakub, Musa dan orang-orang Israel oknumnya bernama YAHWEH adalah tidak sama dengan
oknum “Tuhan” yang disembah oleh umat Islam.
Tuhan adalah nama jabatan bukan nama pribadi atau oknum, misalnya presiden merupakan
nama jabatan bukan nama pribadi atau oknum karena banyak presiden didunia ini, misalkan
presiden Indonesia pertama nama pribadinya adalah Soekarno sedangkan presiden adalah jabatanya,
Raja Erlangga, kata raja merupakan jabatan sedangkan pribadinya bernama Erlangga dll.
Atas dasar itulah, kendati di dunia ini banyak nama Tuhan, dan semua meyakini bahwa
Tuhan yang disembah itu maha kuasa, sang pencipta, maha tinggi, tetapi penulis menyembah
Tuhan yang jelas-jelas memang ada, berdasarkan sejarah dalam Alkitab yaitu Tuhan yang
disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, Tuhan Bapa yang bernama “YAHWEH”,
Tuhan anak yang bernama Yesus, dan Tuhan Roh Kudus; tiga oknum tapi satu adanya berdasarkan
satu roh yang sama. Tentang pengertian tiga oknun tapi satu adanya, akan diuraikan pada bab lain
dalam buku ini.
Adalah sangat berbahaya seandainya Tuhan YAHWEH tidak memberi tahukan nama-NYA,
sebab dengan mudah manusia dapat diombang-ambingkan oleh nama Tuhan, maupun nama dewa
dewi, karena dalam Alkitab banyak nama-nama tuhan, dewa dan dewi dari bangsa lain, semuanya
mengklaim sebagai sang pencipta.
Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan YAHWEH, mereka melupakan
YAHWEH sebagai Tuhan mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera (Hakim Hakim
3:7). Baal adalah dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan yang menjamin kesuburan, Asyera dewi
penduduk asli tanah Kanaan yang menjamin kesuburan, dipuja sebagai istri Baal.
Dalam Keluaran20:7 ditulis: ” Jangan menyebut nama YAHWEH, Allahmu, dengan
sembarangan, sebab YAHWEH akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-NYA
dengan sembarangan” dan ini merupakan salah satu dari sepuluh perintah Tuhan. Disini dapat
dimengerti bahwa kita tidak boleh menyebut nama Tuhan YAHWEH dengan sembarangan, apalagi
mengganti nama-NYA dengan sebutan ALLAH. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan untuk
membabtis orang yang percaya, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus; nama Bapa berarti nama
YAHWEH, dan nama Anak berarti Yesus.
11)
Membaptis dalam nama Bapa (YAHWEH) dan Anak (Yesus) dan Roh Kudus
117
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19)
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia
seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
(Wahyu 14:1.)
dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. (Wahyu 22:4)
Ketika kita dibaptis kita dimeteraikan (diberi tanda di dahi) oleh tiga nama yaitu nama Bapa
(YAHWEH), Nama Anak (Yesus) dan nama Roh Kudus inilah sebuah tanda nama para pengikut
Tuhan yang ditulis pada dahi mereka seperti ditulis dalam Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4.Ini juga
merupakan salah satu bukti akan kebenaran Trinitas, sedangkan dengan Roh Kudus kita diberi Roh
Kudus untuk membimbing kita dalam seluruh kebenaran dan Roh Kudus ini akan bersaksi kepada
BAPA bahwa kita telah dibaptis sebagai anak-anak Tuhan, dengan diberi Roh Kudus yang ada pada
kita maka kita dilahirkan kembali (born again) yang artinya kita tidak lagi hidup menurut daging
tapi kita hidup menurut Roh Kudus, karena Roh adalah kebenaran dan kita memanggil Tuhan
YAHWEH dengan sebutan BAPA, pengertian ini luar biasa karena kita mempunyai BAPA yang
ada didalam kerajaan sorga dan Putra sulung-NYA berada disebelah kanan-NYA, dengan demikian
kematian kita akan menuju pada Tuhan Yesus sebagai Putra sulung-NYA yang telah menyediakan
tempat tinggal untuk kita di sorga, hal ini perlu diingat terus menerus bahwa kita adalah anak-anak
Tuhan karena kita adalah anak-anak Tuhan tentu kita mempunyai hak waris yang dimiliki BAPA
yaitu kerajaan sorga. Warisan ini benar-benar luar biasa besarnya tak terhingga karena ada
unsur damai sejahterah dalam hati sejuk sekali rasanya, kita hanya membayar iman percaya
kepada Tuhan Yesus dan ini bisa dilakukan oleh orang miskin dan kaya tidak pandang bulu,
HalleluYah Amin.
Nama menunjukan pada pengertian benda atau objek yang dimaksud, jadi nama seseorang
merupakan suatu panggilan kepada orang tersebut, penulis mempunyai tiga orang anak, yang
pertama bernama Suhendro Brontoseno, kedua Subroto Ontoseno, dan yang ke tiga David
Surosegoro. Sebutan ini merupakan perjanjian penulis dengan semua orang, untuk menyebut anak
penulis yang pertama dengan sebutan Suhendro Brontoseno, yang kedua dengan sebutan Subroto
Ontoseno, dan ketiga dengan sebutan David Surosegoro. Andai saja anak yang pertama dipanggil
Sudirman, tentu saja dia tidak menaggapi, karena dia merasa tidak dipanggil. Jelaslah kalau
memanggil seseorang harus sesuai dengan namanya, agar kita bisa mengkomunikasikan,
menyampaikan sesuatu kepada orang yang dimaksud. Demikian juga jika kita memuliakan nama
TUHAN YANG MAHA KUASA pencipta langit dan bumi, tentu kita memanggil nama-NYA
sesuai yang ada dalam Alkitab, yaitu “YAHWEH”. Contoh dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru, ada kata “Haleluya” Dalam bahasa Ibrani Halelu yang artinya pujilah, ya artinya YAHWEH
yang arti keseluruhan pujilah Tuhan YAHWEH.
Betapa sangat pentingnya sebuah identitas nama bisa dilihat pada waktu seorang anak
dilahirkan dia diberi nama oleh orang tuanya bahkan dicatatkan nama anak tersebut didalam akte
kelahiran, demikian juga setelah dewasa nama dicatatkan dalam KTP (kartu tanda penduduk) yang
memiliki identitas nama, tanggal lahir, kota kelahiran, golongan darah, jenis kelamin, tanda tangan
bahkan juga dengan menggunakan sidik jari, bahkan yang lebih modern dengan e-KTP mempuyai
identitas selain diatas ada identitas sidik kornea mata, semuanya ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kebenaran seseorang itu betul-betul sesuai dengan KTP nya, sehingga setiap orang
118
mempunyai data individu dan bisa diidentifikasi kebenaran oknumnya, demikian juga yang maha
kuasa mempunyai Nama yang merupakan identitas dan sebutan oknum Tuhan yang disembah oleh
Abraham, Ishak, Yakub ..bangsa Israel supaya kita tidak salah memanggil dan menyembahnya,
kalau ada suatu bangsa lain menyebutkan nama Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan lain
bagaimana?, ya itu sah-sah saja karena memang banyak nama-nama tuhan seperti ditulis dalam
Alkitab, tapi Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel juga umat Kristen
bernama YAHWEH dan tidak ada nama alias. Dengan metoda yang diuraikan diatas yaitu metoda
Tuhan yang memberitahukan nama-Nya kepada umat-Nya dan bukan umatnya yang memberi nama
inilah sebuah metoda kebenaran nama Tuhan YANG MAHA ESA.
Jadi jelas umat Kristen menyembah Tuhan Bapa dengan nama YAHWEH dan Tuhan Anak
dengan nama Yesus semuanya ini menjadi suatu sistem kebenaran akan nama Tuhan, nama ini tidak
ada perubahan dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian baru nama ini menjadi hak paten umat
Kristen karena sudah didaftarkan dalam Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4.
12)
Nama YAHWEH harus dipuji, dimuliakan, dikuduskan.
Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi!
Pujilah YAHWEH, hai jiwaku! Haleluya! (Mazmur 104:35)
Terpujilah Tuhan YAHWEH, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan
biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya! (Mazmur 106:48)
tetapi kita, kita akan memuji Tuhan YAHWEH, sekarang ini dan sampai selama-lamanya.
Haleluya!( Mazmur 115:18)
Tuhan YAHWEH itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!
(Mazmur 146:10 )
Haleluya! Pujilah nama YAHWEH, pujilah, hai hamba-hamba YAHWEH, (Mazmur 135:1.)
Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang
banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada
Allah kita, (Wahyu 19:1.)
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti
deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah
menjadi raja. (Wahyu 19:6)
13)
Nama YAHWEH adalah nama yang kekal selama lamanya
Ya YAHWE, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya; ya YAHWEH, Engkau diingat turuntemurun. (Mazmur 135:13)
Dalam Alkitab bahasa Jawa nama Bapa juga ditulis Yehuwah ini adalah logat atau dialek
orang Jawa dan dapat dilihat Dalam Alkitab dalam bahasa Jawa dibawah ini:
Dhuh Yehuwah, asma paduka punila langgeng ing salaminipun, Dhuh Yehuwah, paduka dipun
enget-enget turun temurun. (Jabur 135:13)
119
14)
Beribadah kepada YAHWEH
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang
bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama YAHWEH, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu. (Zefanya 3:9)
15)
Nama Yesus dan nama YAHWEH
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia
seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
(Wahyu 14:1.)
Pada Perjanjian Baru, Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4, ini adalah merupakan suatu peringatan,
bahwa nanti pada hari kiamat nama Bapak (YAHWE) dan nama Anak (Yesus) akan tertulis di dahi
para umat-Nya, yang merupakan identifikasi dan pengelompokan umat-Nya berdasarkan iman
kepada Trinitas, oleh karena itu nama tidak boleh dirubah dan kita harus mengenalnya nama itu.
Meskipun bangsa Israel mengenal Tuhannya yang telah membuat mujizat yang luar biasa
banyaknya, dan menunjukan kuasa-Nya kepada umat pilihannya, namun masih banyak umatnya
yang menyimpangkan untuk menyembah patung-patung dan tuhan-tuhan yang tidak punya kuasa
apa-apa, seperti contoh dibawah ini.
16)
Israel memberontak kepada Tuhan YAHWEH
Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya
anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah
menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" (Keluaran 32:4)
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang
kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. (Keluaran 32:7)
Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah
membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan
korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah
Mesir." (Keluaran 32:8)
3.5
Rumah buat nama Tuhan YAHWEH
Setelah penulis membaca secara keseluruhan dalam Alkitab penulis mulai banyak diterangi
mengenai nama YAHWEH, memang benar-benar nama YAHWEH itu KUDUS seperti dalam doa
BAPA kami yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Matius 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa
kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,” nama ini benar-benar kudus, jadi nama-NYA saja
sudah kudus apalagi individu-NYA, ini benar-benar luar biasa karena ketika penulis membaca
dalam Perjanjian Lama dalam kisah I Raja-Raja, Daud mau mendirikan rumah Tuhan maka
berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Daud, bukan rumah untuk Tuhan YAHWEH tapi rumah
untuk nama Tuhan YAHWEH seperti firman dibawah ini.
120
berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan
maksudmu itu memanglah baik;
hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan
lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan
Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN:
aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel, (P. Lama: I Raja Raja: 8:1820)
Lalu berdirilah raja Daud dan berkata: "Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku
bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk
tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya.
Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab
engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah. (P. Lama: I Tawarikh: 28:2-3)
Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke
hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal
di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. (P.
Lama: I Raja Raja: 9:3)
Firman diatas Daud mau mendirikan rumah bagi Nama Tuhan YAHWEH bukan rumah
bagi Tuhan YAHWEH, jadi rumah yang didirikan oleh Daud untuk sebuah nama yang kudus
yaitu YAHWEH, pengertian ini sama dengan firman dalam Matius: 5:34-35, Kisah Para Rasul:
7:48-50
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit
adalah takhta Allah,
maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena
Yerusalem adalah kota Raja Besar; (P. Baru: Matius: 5:34-35)
Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia,
Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu
dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini? (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:48-50)
Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah
apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah
firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan
patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku. (P. Lama: Yesaya: 66:1-2)
Berdasarkan firman diatas maka bait Tuhan itu tidak ada yang ada adalah bait untuk nama
Tuhan YAHWEH, karena bumi adalah tumpuan kaki-NYA bagai mana Tuhan bisa masuk kedalam
rumah yang dibuat oleh tangan manusia yang kotor, jadi yang bersemayam didalam bait Tuhan
adalah nama-NYA saja, jadi nama-Nya saja penuh dengan kuasa.
121
Silahkan baca P. Lama: Mazmur: 89:14 , 97:1-2, 99:4-5 ; I Raja Raja: 8:15-16, 8:27-29 ;
Yesaya: 60:9 ; II Tawarikh: 6:10, 6:7-8 ; I Raja Raja: 3:2, 8:35
3.6
Sebutan BAPA merupakan sebuah system
Pada bab ini merupakan suatu tambahan baru sekitar 27 Mei 2016. Pada suatu hari ketika
penulis melihat suatu diskusi di internet, ada seseorang yang menerangkan bahwa jika nama Allah
didalam Alkitab itu akan diganti dengan nama YAHWEH, karena nama yang sebenarnya Tuhan
yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub adalah bernama YAHWEH, karena nama Allah itu nama
berhala dewa bulan sebelum Islam (Pra Islam), sedangkan nama YAHWEH itu juga nama berhala
suatu bangsa, kemudian ada yang melontarkan ide kalau nama Allah didalam Alkitab dirubah
karena nama berhala dan bukan nama aslinya maka nama YAHWEH juga tidak boleh digunakan
karena juga merupakan nama berhala.
Dalam diskusi ini menarik sekali karena kedua-nya sama-sama memiliki pengetahuan
bahasa yang baik sekali, sehingga pembuktian asal usul kata diterangkan dengan baik, sedangan
penulis tidak mempunyai latar belakang pengetahuan mengenai asal usul kata, penulis tertarik sekali
dengan diskusi ini, karena satu dengan yang lainnya mencari suatu kebenaran yang hakiki.
Penulis percaya bahwa Alkitab adalah suatu kebenaran, maka Alkitab sendiri yang akan
menjawab kebenaran itu, misalkan nama YAHWEH, sebutannya dan dimasyurkan diseluruh
dunia merupakan sepasang bukti kebenaran yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,
dan satu dengan lain-nya saling melindungi, sehingga satu dengan yang lainnya merupakan satu
kesatuaan yang utuh, dan inilah cara Tuhan YAHWEH melindungi suatu kebenaran nama,
berdasarkan inilah penulis percaya dan berdoa agar Tuhan Yesus menerangi, kemudian kira-kira
jam dua malam penulis diterangi oleh Roh Kudus.
Diterangi mengenai nama dan Gambar-II-2 yang sebelumnya telah penulis gambarkan dalam
bentuk tiga buah rantai yang saling berkaitan yang bisa bergerak tapi tapi tidak bisa dilepaskan satu
dengan lain-nya, mengenai nama YAHWEH bisa ditulis dalam huruf apa saja misalkan huruf China
atau Latin atau Ibrani dll tapi yang tidak bisa berubah adalah sebutan-nya, sedangkan jika ada suatu
berhala yang menggunakan nama sebutan yaitu Yahweh tapi yang tidak bisa sama adalah tulisannya
dimana Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel ditulis dalam huruf
Tetragrammaton : ‫ יהוה‬atau
artinya sama dengan YHWH (ditulis dalam huruf latin dengan
huruf mati semua), karena tiap bangsa mempunyai huruf lain, sehingga tulisan-nya pasti tidak akan
sama, misalkan dalam tulisan huruf China atau huruf Arab, tulisan memang berbeda tapi jika
diterjemahkan kedalam huruh latin apakah huruf itu ditulis seperti YHWH ini, atau bunyi tadi jika
diterjemahkan kedalam huruf Tetragrammaton bisa ditulis seperti ini ‫יהוה‬, didalam dunia ini penulis
belum pernah ada nama atau kata yang menggunakan huruf mati semua seperti nama YHWH,
biasanya huruf mati (consonant) itu selalu bergandengan dengan huruh hidup (vowel), dan penulis
jarang menemui sebuah nama dengan huruf mati semuanya, dan jika ada pun tidak akan mempunyai
nada yang sama dengan YHWH misalkan ada nama yang menggunakan huruf mati semuanya
misalkan nama: Mc Kensy dan Mc ini huruf mati semua, tapi tidak akan ada sebuah sebutan
yahweh dengan huruf latin mati semuanya.
Juga nama Tuhan YAHWEH yang disembah orang Kristen adalah Tuhan yang disembah
oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang disebut dengan sebutan BAPA, sehingga penulis
122
menyarankan bahwa nama YAHWEH tidak perlu dibuang karena nama itu sesuai dengan nama
aslinya, karena dalam Alkitab nama itu harus dimasyurkan diseluruh dunia, kalau nama-NYA
diganti atau dihilangkan kemudian perintah Tuhan YAHWEH supaya nama-NYA dimasyurkan,
nama apa yang akan dimasyurkan? Kita tidak perlu merubah, hanya tunduk dan menurut saja apa
yang ditulis didalam Alkitab, kita jangan memberontak terhadap firman yang ada, kalau kita
menggunakan pikiran kita maka akan tamat riwayatnya dan akan membawa dampak kesulitan
pemahaman yang ada didalam Alkitab, seperti halnya pemahaman Trinitas.
Karena Alkitab adalah sebuah kebenaran maka penulis hanya bersandar pada kebenaran
yang ada didalam Alkitab, tidak mencari dari sumber yang lain-nya, kira-kira jam dua dini hari
penulis diterangi oleh Roh Kudus mengenai sebutan Tuhan YAHWEH adalah BAPA itu adalah
system sebuah nama yang digunakan oleh Tuhan YAHWEH, betul-betul luar biasa indahnya karena
system itu diikuti oleh firman yang mendukung pengertian mengenai sebutan BAPA.
Tuhan Yesus mengajarkan memanggil Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA mengepa?
Karena kita dibaptis kita diberi Roh Kudus, dan dengan Roh Kudus yang ada pada kita ini yang
menghubungkan kita kepada Tuhan Yesus dan Tuhan YAHWEH atau BAPA, jadi sebutan BAPA
ini merupakan buhungan pribadi antara anak dengan BAPA (interlink), seperti firman dibawah ini.
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya
Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (P. Baru:
Roma: 8:13-16)
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,
yang dijanjikan-Nya itu. (P. Baru: Efesus: 1:13)
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai
dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (P. Baru: Roma: 8:26-27)
Jadi dengan sebutan BAPA ini maka terjadi hubungan langsung kita dengan Tuhan lewat
lewat kabel Roh Kudus, jadi dengan Roh Kudus merupakan kabel penghubung anatara manusia
yang percaya dengan Tuhan dan dibaptis.
Jadi sebutan BAPA dapat diibaratkan dalam sebuah hubungan email didalam internet
menggunakan istilah @yahoo.com atau @yahoo.co.id dll, misalkan
email penulis ditulis :
[email protected] , maka ketika penulis mengirim email kepada istri, anak atau temanteman menggunakan jalur email pribadi [email protected] , demikian juga kita
berhubungan dengan Tuhan atau kita berdoa kepada Tuhan kita memerlukan jalur Tuhan
dengan sebutan BAPA, dengan sebutan BAPA otomatis kita berhubungan dengan BAPA, karena
123
kita telah dibaptis dengan diberi Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang menghubungkan kita dengan
Tuhan.
Dalam doa BAPA kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, kita tidak menyebutnya dengan
Tuhan YAHWEH tapi kita menyebutnya dengan sebutan BAPA kamiyang ada disorga. . . . . .. .,
sebutan ini membuat kita dekat dengan Tuhan YAHWEH seperti kita menyebut orang tua kita
sendiri dengan panggilan bapa, jadi BAPA langsung mengenal anak-anak-NYA, inilah arti sebuah
sebutan dalam doa BAPA kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Jadi sebutan BAPA kita dihubungkan langsung oleh Roh Kudus, karena orang yang diberi
Roh Kudus adalah anak-anak Tuhan, dan Roh Kudus ini yang menghubungkan kita kepada BAPA
dan Putra. Jadi dengan sebutan BAPA ini luar biasa indahnya karena sudah tidak bisa disimpangkan
lagi misalkan ada yang menyimpangkan lagi dengan orang membuat berhala-berhala dengan
sebutan bapa supaya pengertiaan-nya berubah lagi.
Sejak kita dibaptis dan menyebut BAPA maka ini tidak bisa disimpangkan lagi, karena Roh
Kudus sebagai pengantara kita kepada BAPA dan Putra, karena Roh Kudus berasal dari Tuhan
YAHWEH, dan Roh kudus ini yang akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, maka
penulis mengibaratkan seperti sebuah chip yang ada didalam ATM (automatic teller machine)
dengan bantuan chip ini kartu ATM dapat mengidentifikasi kepemilikan seseorang atau menyimpan
data property individu, demikian juga halnya kita diberi Roh Kudus yang dapat diibaratkan seperti
chip akan mengidentifikasi kita sebagai anak-anak Tuhan, karena Roh Kudus inilah yang
memeteraikan hubungan kita dengan Tuhan atau sebagai kabel penghubung.
Hubungan yang seperti ini tidak dimiliki oleh orang lain, selain orang yang percaya dan
dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus.
Memanggil Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA tidak bisa disimpangkan lagi, karena
sebutan itu sudah dipasangkan chip identifikasi yaitu Roh Kudus, jadi sekarang sebutan BAPA
sudah paten tidak bisa disimpangkan lagi oleh oknum lain karena sudah ada chipnya yaitu Roh
Kudus.
Dengan demikian identitas Tuhan yang kita sembah itu jelas sekali dan tidak bisa
digoyahkan walaupun ada yang menggunakan sebutan yang sama yaitu Yahweh, dimana identitas
Tuhan yang disembah oleh umat Kristen itu antara lain:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Tuhan bernama YAHWEH
Tuhan YAHWEH itu Roh bukan pohon, patung, tugu atau zat dll
Tuhan YAHWEH ada didalam sorga sesuai doa BAPA kami
Tuhan YAHWEH adalah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub.
Tuhan YAHWEH mempunyai putra yang disebut Yesus (Yeshua Hamasia)
Tuhan YAHWEH oleh orang Kristen disebut dengan sebutan BAPA
Dengan identifikasi begitu banyak maka kita tidak perlu kuatir bahwa kita akan salah
menyembah Tuhan, karena dalam tubuh kita telah dipasang chip yaitu Roh Kudus dan Roh Kudus
ini yang selalu memancarkan gelombang kepada BAPA dan Putra, makin kuat iman kita makin
besar dan cepat gelombang yang dipancarkan.
124
3.7
Penciptaan Adam
Manusia pertama yang dicipatakan Tuhan YAHWEH dari debu tanah adalah Adam, dan
Tuhan menghembuskan nafas hidup dalam hidungnya, bisa dilihat kitab Kejadian.
“ketika itulah Tuhan YAHWEH membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan
nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”
(Kejadian 2:7)
Dari ayat tesebut diatas Adam diciptakan bukan dari persetubuhan dua makluk hidup yang
melahirkan seseorang, melainkan diciptakan dari debu tanah dan Adam bisa hidup karena
dihembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya oleh Tuhan YAHWEH maka hiduplah Adam
kedalam dunia.
3.8
Penciptaan Hawa
Tuhan YAHWEH menciptakan manusia kedua yaitu Hawa sebagai penolong Adam, Hawa
diciptakan oleh Tuhan YAHWEH dengan mengambil dari tulang rusuk Adam, cara
penciptaan Hawa ini dalam dunia modern bisa dikatagorikan dengan menggunakan sistem
kloning, seperti ditulis dibawah ini.
Tuhan YAHWEH berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)
Lalu Tuhan YAHWEH membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan YAHWEH
mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk
yang diambil Tuhan YAHWEH dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu
dibawa-Nya kepada manusia itu.
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (Kejadian 2:21-23)
Adam memberi nama istrinya Hawa
Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang
hidup(Kejadian 3:20.)
Kitab Kejadian 2:21-22 manusia kedua yaitu Hawa tidak diciptakan dari debu tanah tapi dari
tulang rusuk Adam, pertanyaannya kalau begitu Hawa apakah asalnya dari debu tanah?
Adam diciptakan dari debu tanah, sedangkan Hawa derivative dari Adam tentu saja Hawa
asalnya sama dengan Adam sama juga dari debu tanah.
Kalau boleh menggunakan istilah yang modern, bahwa Hawa diciptakan oleh Tuhan
YAHWEH dengan sistem kloning karena diambil dari tulang rusuk dan daging Adam (kloning
dalam istilah biologi merupakan proses dalam memproduksi populasi serupa dengan genetica
individu aslinya), dan Adam menamainya Hawa, jadi yang menamai Hawa bukan Tuhan YAHWEH
tapi Adam seperti ditulis dalam Kejadian 3: 20 diatas
125
3.9
Anak keturunan Adam dan Hawa
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing
domba, Kain menjadi petani seperti ditulis dalam alkitab dibawah ini:
Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu,
lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki
dengan pertolongan Tuhan YAHWEH.". (Kejadian 4:1-2)
Adam bersetubuh dengan Hawa mempunyai dua orang anak yaitu Kain dan Habel, Kain dan
Habel disebut anak-anak keturunan dari Adam dan Hawa, jadi istilah anak dalam istilah manusia
adalah keturunan dari seorang laki-laki dengan bersetubuh dengan seorang perempuan atau biasanya
disebut keturunan biologis. Hawa adalah hasil dari kloning seorang laki-laki yaitu dari Adam
disebut apakah Hawa ini? Apakah Hawa disebut Anak Adam atau keturunan Adam, penulis sulit
untuk menamainya.
3.10 Kesalahan persamaan dalam istilah anak
Berdasarkan perjanjian istilah oleh manusia, yang disebut anak adalah hasil persetubuhan
antara laki-laki dengan perempuan, seperti halnya kita menyebutkan meja maka otak kita sudah
punya banyangan atau gambar meja itu mempunyai empat tiang penopang dan papan datar; padahal
bentuk meja ada banyak, bisa bulat , atau segi empat. Demikian juga jika menyebut Anak Allah,
maka pemahaman otak kita punya gambaran bahwa Allah itu punya anak seperti manusia beranak
pinak. Tentu saja ini pengertian yang salah, yang disebut anak Allah itu adalah Mesias adalah
menyangkut pengertian KUASA Otoritas, bukan pengertian anak yang didapat dari persetubuhan
atau anak biologis.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai
sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17)
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (P. Baru: Matius: 28: 18)
Pengertian ini merupakan pengertian hakiki, karena tidak hanya ditinjau dari kulit luarnya
saja sebagai suatu pengertian, Ada sesuatu bisa diterangkan dengan istilah, dan ada yang tidak bisa
diterangkan dengan istilah, tapi harus diterangkan lewat pengertian, sebab kadang-kadang istilah
kurang bisa menerangkan suatu esensi dengan jelas. Contohnya adalah sebagai berikut:
Penulis mengajak berimajinasi, dalam alam esensi seperti contoh dibawah ini, merupakan
latihan akan pengenalan dalam mengidentifikasi sesuatu kesalahan, karena nanti akan dipergunakan
dalam menganalisa adanya tiga oknum Tuhan tapi satu adanya, yang kurang menyenangi
matematika bisa dilewati contoh dibawah ini, karena contoh contoh dibawah ini hanya sekedar
melatih gambaran alam pikiran seolah olah benar adanya tapi dalam prosesnya sangat menyesatkan,
anggap saja ini sebuah latihan kepekaan dalam memahami sesuatu, terutama istilah anak dalam
kehidupan manusia tidak sama istilah anak dalam ketuhanan.
126
contoh:
Dalam pengertian botol setengah kosong akan sama dengan botol setengah penuh berarti dalam
persamaan matematika ditulis sebagai:
botol setengah kosong = botol setengah penuh
botol setengah kosong = botol setengah penuh
kosong = penuh
Dari persamaan diatas dengan mencoret botol setengah, maka persamaan pengertian berubah
secara radikal menjadi penuh = kosong, jelaslah itu sudah terlihat suatu kesalahan bahwa pengertian
dirubah menjadi suatu persamaan tanpa tidak melihat esensinya.
Pada contoh yang kedua dibawah ini terlalu matematis mungkin banyak yang kurang
menyenangkan atau kurang relevansinya silahkan dilewati saja. Karena pada contoh secara
matematis ini justru penulis mendapatkan latihan logika pemahaman untuk membedakan hal yang
berkenaan dengan esensi atau suatu pembenaran yang salah, demikian juga esensi sebuah istilah
anak dalam pengertian manusia kemudian disamakan dengan esensi anak dalam pengertian
keilahian dan kemudian menjadi pengertian Tuhan beranak pinak ini merupakan suatu kesalah dari
pengertian anak secara manusia yang disamakan dengan pengertian anak secara keilahian.
Untuk melihat lebih jauh sesuatu esensi kesalahan, mari kita lihat contoh yang kedua ini
mendekati ilmiah tapi salah kaprah, kalau yang dibawah ini pengertianya awal sudah salah, lalu
dimasukan kedalam persamaa maka hasilnya tambah tidak karuan.
Bentuk persamaan:
X2 - X 2 = X 2 - X2
X (X – X ) = (X + X ) ( X - X )
X ( X – X ) = (X + X) (X – X)
X=(X+X)
X=2X
1=2
Kadang-kadang istilah suatu perjanjian nama pengertiannya tidak bisa disamakan tetapi
harus diterangkan esensinya, karena beda pengertian yang dimaksudkan akan menyimpangkan
sesuatu tujuan, penyimpangan ini kadang tidak disadari.
Setelah dua contoh persamaan yang menyesatkan marilah kita mencoba merenungkan suatu
kejadian dalan Ijil Matius 10: 1-25, pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan
memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala
penyakit dan segala kelemahan, Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada
mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang
Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan
beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati;
tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma,
karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Kemudian Tuhan Yesus berfirman:
127
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah
bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi
sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. (Matius 10:2425)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya,
ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. (P. Baru: Yohanes: 13: 16)
Dalam firman diatas ini jika kita tidak peka dalam menyamakan suatu pengertian yang
esensi maka akan timbul pertanyaan: “ada seorang murid Sekolah Dasar (SD) bisa menjadi seorang
sarjana, doktor bahkan sampai bisa menjadi Profesor, sedang guru-nya Sekolah Dasar masih tetap
mengajar di SD, dalam peristiwa ini murid-nya lebih besar dari pada guruhnya.
Ada seorang pelayan miskin sejak kecil kemudian menjadi orang kaya luar biasa,
sedangkan tuanya yang duluh kaya menjadi orang miskin dan sekarang terbalik majikan-nya bekerja
kepada bekas anak buahnya”, kejadian ini tentu saja bertentangan dengan firman Matius 10:24-25
diatas kalau begitu apakah firmannya yang salah?. Selamanya firman tidak pernah salah yang
salah adalah manusia yang menterjemahkan pengertiannya firman dengan menyamakan
pengertian firman kedalam alam pikiran manusia, dalam contoh ini Tuhan Yesus memanggil
murid-muridNya dan memberi kuasa kepada murid-muridnya sehingga pengertian esensi “Seorang
murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya” pengertian
atau esensinya ditujukan pada kuasa muridnya (hambanya) atau mujizat tidak akan
melebihi dari Tuhan Yesus (gurunya), jadi kurang tepat jika kita mengasumsikan dengan
menyamakan pengertian kepandaian (sarjana, Dr dan Profesor) atau kekayaan dengan pengertian
kuasa (mujizat), jadi pengertian esensi kepandaian dan kuasa (mujizat) jelas sekali berbeda, dengan
demikian kita harus berhati-hati dalam menyamakan suatu pengertian jika kita kurang peka maka
yang terjadi kita menyalahkan firman padahal firman tidak pernah salah sedangkan yang salah
manusia menyamakan pengertian yang kurang tepat, kalau murid-Nya melebihi Tuhan Yesus ini
tidak akan mungkin karena manusia tidak akan bisa sama dengan Tuhan, kalau manusia bisa
menyamai Tuhan maka bisa terjadi Lucifer kedua, jadi sangat penting sekali memahami pengertian
Tuhan dengan pengertian manusia, sehingga penulis memberi contoh secara matematik.
Demikian juga pengertian anak dalam konteks ketuhanan tidak bisa disamakan dengan
pengertian anak dalam konteks manusia, karena esensinya lain. Pengertian anak dalam manusia
diperoleh dari persetubuhan laki-laki dengan perempuan, dan lahirlah seorang anak; sedangkan arti
anak (Yesus) dalam konteks keilahian bukan didapat dari Tuhan bersetubuh dengan manusia, atau
dengan Tuhan lain, lalu beranak pinak dan menjadi anak, tetapi pengertian anak dalam ketuhanan
adalah pengertian KUASA yang dilandasi pada kesamaan roh, dimana kuasa Bapa (YAHWEH)
lebih besar dari kuasa Anak (Yesus), jadi pengertian tuhan beranak pinak adalah sebuah pengertian
yang menyesatkan, karena menyamakan dengan pengertian anak dari persetubuhan dengan anak
dari Roh Kudus yang kemudian dimasukan dalam kandungan seorang perawan Maria, padahal
asalnya bukan dari persetubuhan.
Dengan pengertian Tuhan mempunyai anak yang berarti Tuhan beranak pinak maka salahlah
pengertian ini, sehingga banyak yang menganggap Tuhan kok mempunyai anak, Tuhan kawin
dengan siapa? Apalagi dalam wujud manusia, pengertian ini membuat manusia berpaling kepada
sang pencipta, dengan menganggap menyembah Yesus sama saja dengan menyembah manusia yang
128
dianggap Tuhan, maka menyembah Yesus berarti hukumnya haram, maka perlu diterangkan dan
dijelasskan secara gamblang pengertian anak yang berkaitan dengan Trinitas.
Jadi istilah Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan berbeda dengan istilah Anak Tuhan
atau Mesias karena istilah Mesias datangnya dari Tuhan sendiri dan istilah beranak pinak datangnya
dari manusia, juga yang mempunyai istilah Mesias hanya bangsa Israel sedangkan bangsa lain
didunia tidak mempunyai istilah Mesias sehingga pemahaman sebuah pengertian Mesias sebagai
Anak Tuhan tidak bisa dipahami oleh bangsa diluar bangsa Israel, istilah anak dan bernak pinak
datangnya dari dunia sedangkan Anak Tuhan atau Mesias datangnya dari atas dan Tuhan YAHWEH
sendiri yang memberi istilah ini, tinggal kita belajar memahami saja apa yang dimaksud dengan
Mesia atau Anak Tuhan dan nurut apa yang Tuhan YAHWEH katakan dan jangan memberontak
kepada Dia, yang tidak masuk akal penulis bahwa manusia diciptakan oleh Dia tapi manusia dengan
akalnya menentang Dia ini benar-benar suatu keanehan dan manusia perlu menyadari kebenaran
akan Dia.
3.11 Istilah Anak dalam Trinitas
Kelahiran Yesus sudah di nubuatkan atau diramalkan oleh para nabi-nabi bisa dilihat pada
bab sebelumnya Nubuat dan mujizat, nubuatan nabi-nabi hanya diambil beberapa contoh
saja yaitu:
1)
Yesus mendapat gelar Imanuel
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)
Imanuel Arti Tuhan YAHWEH menyertai kita, sama artinya dengan Tuhan Yesus menyertai
kita karena Dia hidup untuk selama lamanya, firman dibawah ini merupakan kesaksian para murid
Tuhan Yesus dan kedatangan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan dalam Isaiah: 7: 14 dan sudah
digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama.
2)
Yesus mendapat gelar Anak Tunggal Bapa
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes 1:13-14)
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.( Lukas 1:35)
3)
Maria mengandung dari Roh Kudus
129
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena (Matius 1:1821)
Diatas diterangkan bahwa Yesus dilahirkan dari Roh Kudus yang ditaruh dalam rahim
seorang anak dara yang bernama Maria dan dilahirka dalam wujud daging manusia dan diberi nama
Yesus, jadi bukan didapat dari persetubuhan.
4)
Nama Yesus dari Bapa-Nya (YAHWEH)
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan
hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan YAHWEH akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya
tidak akan berkesudahan."( Lukas 1:31-33)
Dari kitab Matius 1:18 Yohanes 1:13 ini merupakan kesaksian bahwah Yesus dilahirkan
bukan dari persetubuhan, baik antar manusia dengan manusia atau persetubuhan Tuhan dengan
manusia atau Tuhan dengan Tuhan, tapi adalah Roh Kudus yang dimasukan kedalam rahim
manusia yang bernama Maria, dan pada waktu itu Maria masih belum menikah dan tidak bersetubuh
dengan Yusuf.
Jadi keturunan dari mulai Abraham sampai pada Tuhan Yesus adalah sebagai berikut: mulai
Abraham sampai Daud dibutuhkan waktu selama 14 keturunan, kemudian dari Daud sampai
pembuangan ke Babel waktunya selama 14 keturunan, dan dari pembuangan ke Babel sampai
Kristus waktunya 14 keturunan juga. Total keturunan dari Abraham sampai Tuhan Yesus ada 42
keturunan. Kalau dianggap rata-rata tiap orang meninggal pada usia 100 tahun, maka dari Abraham
sampai Tuhan Yesus dilahirkan, membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 4200 tahun. Bisa
dibayangkan begitu lamanya dari masa Abraham sampai Tuhan Yesus itu, tapi catatan track record
(rekam jejaknya) dalam Alkitab ditulis sangat jelas sekali. Tentunya ini merupakan suatu catatan
sejarah yang luar biasa. Jika pembaca bertanya “ adakah seseorang diluar bangsa Israel yang
mempunyai rekam jejak yang begitu jelas?” silahkan diteliti sendiri kalau sejarah bangsa Israel track
record-nya cukup jelas bisa dibaca dalam Alkitab. Ini juga merupakan salah satu bukti campur
tangan Tuhan dalam menjaga keaslian kitab suci-NYA, DIA itu esa tidak mungkin membiarkan
firman-NYA diacak acak oleh manusia, DIA pasti akan melindungi keaslian firman-NYA karena
firman-NYA itu untuk selama-lamanya.
Kita kembali kepada pengertian esensi anak, apakah Yesus disebut anaknya Yusuf dengan
Maria?. Secara sepintas memang Yesus dilahirkan oleh Maria yang bersuamikan Yusuf; dalam hal
ini maksudnya supaya Yesus bukan merupakan anak haram, dan tidak melanggar adat istiadat, tapi
130
secara esensial Yesus bukan anak manusia yang didapat dari persetubuhan antara Maria dengan
Yusuf, atau antara Maria dengan Tuhan YAHWEH, melainkan Roh Kudus yang dimasukan
kedalam rahim Maria. Roh Kudus ini berasal dari Roh Tuhan YAHWEH. Jadi Roh yang ada
didalam tubuh Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH juga, karena Roh Kudus ini bersal dari
BAPA maka Yesus juga disebut Tuhan, jadi memangdang Yesus sebagai Tuhan pandanglah
Roh-Nya.
Manusia berkembang biak melalui persetubuhan atau secara biologis yang artinya sel
sperma (Sperm cell) membuahi sell telur (ovum) yang menghasilkan satu sel dan yang disebut zigot
yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya, dalam perkembangan selanjutnya zigot ini
menjadi embrio ini memerlukan waktu antara tiga sampai lima minggu masa kehamilan dan mulai
Nampak rancangan bentuk tubuh manusia yang akhirnya lahirlah seorang bayi yang tumbuh dan
disebut seorang anak.
Semenjak dunia diciptakan belum ada istilah bayi yang dilahirkan tanpa persetubuhan,
semua bayi dilahirkan secara biologis, sedangkan Yesus dilahirkan bukan secara biologis atau
persetubuahan, melainkan melalui Roh Kudus yang ditaruh dalam rahim seorang perawan bernama
Maria. Karena Roh Kudus itu asalnya dari Tuhan YAHWEH maka struktur DNA Roh Tuhan
Yesus adalah sama dengan struktur DNA Roh Bapa-Nya (YAHWEH), dalam istilah sekarang
Yesus berasal dari kloning Roh Tuhan YAHWEH; bukan kloning sel tapi kloning Roh, atau
pembelahan Roh Tuhan YAHWEH yang dibungkus daging. Karena yang di kloning adalah Roh
maka struktur DNA Roh Yesus sama dengan Roh induk-Nya yaitu Tuhan YAHWEH.
Perlunya pemahaman mengenai kosep didalam firman supaya kita dengan mudah untuk
menangkap pengertian itu, seperti halnya ada istilah pada mulanya adalah firman dalam Yohanes 1:
1, sedangkan dalam kejadian 1:1-2 awal mula yang ada sebelum bumi dibentuk Roh Allah
melayang layang diatas permukaan air, dengan urutan dalam kejadian 1:1-2 yang pertama maka kita
bisa memahami Yohanes 1:1, karena Tuhan YAHWEH bekerja dengan firman-NYA seperti
dalam Kejadian 1:3-31, dengan demikian kita bisa membedakan arti firman dengan tidak terbolak
balik, seiring dengan penjelasan ini maka kita akan bisa memahami konsep manusia yang terdiri
dari tubuh, jiwa dan roh, demikian juga Tuhan Yesus terdiri dari tubuh, jiwa dan Roh Kudus,
dengan demikian pengertian firman mudah dipahami.
Sedangkan yang berkata-kata atau berfirman itu Roh, sebab Tuhan YAHWEH adalah Roh,
dan Roh itu yang telah dibungkus dalam daging itu dilahirkan oleh seorang anak dara yang bernama
Maria, dengan demikian Roh itu telah menjadi daging yang sama artinya firman itu menjadi
manusia seperti dalam Yohanes 1:14 diatas.
Karena Roh yang melakukan pekerjaan, membuat mujizat, sedangkan tubuh
hanyalah wadah roh, maka pekerjaan dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah sama
dengan pekerjaan Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukan-Nya, karena roh yang melakukan
pekerjaan, mujizat dll adalah satu adanya, sama dengan Roh Tuhan YAHWEH.
Pengertian atau istilah anak dalam bahasa manusia tidak sama dengan pengertian anak dalam
keilahian, karena istilah anak dalam pengertian manusia adalah anak yang didapatkan dari
persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan tapi istilah Anak (Yesus) dalam keilahian
diperoleh dari kloning Roh dari Tuhan YAHWEH yang dibungkus dalam daging manusia, dan
dilahirkan oleh seorang perwan Maria, inilah esensi pengertian istilah Anak dalam konteks Tuhan
Anak (Yesus).
131
Manusia tidak mempunya istilah anak yang didapat bukan dari hasil persetubuhan, karena
sejak manusia diciptakan dan sampai kelahiran Yesus, belum pernah ada kejadian seorang
perempuan tiba tiba hamil tanpa persetubuhan sehingga manusia belum punya istilah untuk anak
yang lahir tanpa persetubuhan. Supaya manusia dengan mudah mencerna maka Tuhan YAHWEH
memberi istilah Anak atau Mesias, istilah Mesias pun tidak dimiliki oleh bangsa bangasa lain
didunia kecuali bangsa Israel, karena Tuhan berfirman melalui umat pilihannya yaitu Israel.
Yang dimaksud Anak (Yesus) dalam istilah keilahian adalah otoritas Kuasa yaitu kuasa
Bapa (YAHWEH) yang diberikan kepada Anak (Yesus) inilah yang disebut Anak dalam ketuhanan,
kuasa Bapa lebih besar dari kuasa Anak.
5)
Kuasa Bapa (YAHWEH) lebih besar dari Anak (Yesus)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada
Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( Yohanes 14:28)
Dijelaskan disini bahwa Bapa lebih besar daripada Yesus, itu artinya kuasa Bapa
(YAHWEH) lebih besar daripada Anak (Yesus) bukan membandingkan fisik karena BAPA itu Roh
adanya sedangkan Tuhan Yesus terdiri dari Roh Tubuh dan jiwa jadi yang dibandingkan adalah
kuasa-Nya, dan karena yang berkuasa adalah Roh maka Roh yang ada pada BAPA lebih besar dari
Roh yang ada pada Putra. Jadi Yohanes 14:28 menerangkan bahwa yang disebut anak bukan dari
hasil persetubuhan dan beranak pinak, melainkan diterangkan bahwa kuasa Bapa lebih besar dari
kuasa anak.
Bisa diibarat suatu computer, mempunyai suatu sistem yaitu Windows (kalau sebelum
Windows dinamakan DOS atau Disk Operating Sistem) semua software yang bisa dijalankan harus
sesuai (compatible) dengan sistem yang ada di Windows; misalkan software yang akan dijalankan
di computer yang berbasis sistem Windows, harus dibuat dalam sistem yang sama, yaitu sistem
Windows, misalkan Software Spread Sheet Excel, software ini akan bersinergi seirama dengan
sistem Windows yang ada dalam computer.
Dalam perumpamaan ini yang bertindak sebagai sistem windows adalah Bapa, tapi semua
software (misalkan Excel adalah kuasa penyembuhan) yang dipakai untuk penyembuhan, berkat,
pengampunan dosa, sampai masuk kedalam kerajaan Sorga dll, semuanya diberikan Tuhan Yesus,
sehingga kuasa Tuhan Yesus berjalan didalam satu sistem Windows yang ada dalam Bapa-Nya dan
bersinergi seirama dalam sistem Bapa-Nya.
Juga yang menggunakan istilah “Anak” dan yang memberi nama adalah Bapa sendiri, jadi
kita harus menurut saja apa yang dikehendaki oleh Bapa, kalau kita menentangnya berarti kita
mengadakan pemberontakan. Hal ini ditulis dalam injil sebagai berikut.
132
6)
Yesus diberi gelar Anak Tuhan oleh Bapa-Nya
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.( Lukas 1:35)
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan."( Matius 3:17)
Istilah anak Allah dan nama Yesus adalah rancangan Tuhan YAHWEH, kita tidak tahu
rancangan-Nya, kita tidak diperkenankan merubah menjadi Nabi Atau Rasul atau merubah namaNya menjadi Isa, karena Tuhan YAHWEH yang memberikan istilah Anak dan memberi Dia nama
Yesus, maka manusia sebagai ciptaan-Nya hanya menuruti saja apa yang telah diperintahkan Tuhan
YAHWEH, kalau kita tidak menuruti sama saja kita pemberontak.
3.12 Yesus Ada Sebelum Bumi Diciptakan
Berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi
diciptakan, Dia sudah ada bersama dengan Bapa-Nya, ini juga membuktikan bahwa Tuhan yang
disembah oleh umat Kristen bukan dari pengertian Tuhan beranak pinak, atau bukan Tuhan
YAHWEH yang bersetubuh kemudian mempunyai anak, kesaksian ini ditulis dalam Perjanjian
Lama yang berarti telah dinubuatkan dan dalam Perjanjian Baru seperti ditulis dibawah ini:
1)
Firman dibawah ini sebagai bukti bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi diciptakan
Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatanNya yang pertama-tama dahulu kala.
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan
air.
Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum
Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.
Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air
samudera raya,
ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,
ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia
menetapkan dasar-dasar bumi,
aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan
senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara
jalan-jalanku.
Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang
menjaga tiang pintu gerbangku.
Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan Tuhan YAHWEH berkenan akan dia.
133
Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku,
mencintai maut."(P.Lama Amsal 8:22-36)
Dalam Perjanjian Lama Amsal 8:22-36 diatas menerangkan bahwa pada mulanya BAPA
menciptakan Putranya lebih dahulu dari pada segala sesuatu yang ada sekarang ini, sudah sejak
zaman dahulu kala Putra-NYA dibentuk lebih dahulu, jadi jelas sekali bahwa Putra-NYA dibentuk
bukan dari persetubuhan Tuhan YAHWEH dengan manusia atau dengan machluk lainnya karena
segala sesuatunya masih belum ada, tapi pertama Putra-NYA diciptakan oleh DIA, dan disebutkan
bahwa Putra-NYA merupakan anak kesayangan, jadi Putra-NYA ada sebelum segala sesuatu
dijadikan oleh-NYA seperti ditulis dalam firman dibawah ini.
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku
telah ada."( P. Baru: Yohanes: 8:58)
I am Alpha and Omega, the beginning and the ending, saith the Lord, which is, and which was,
and which is to come, the Almighty. (NT: Revelation: 1:8)
Pada Bab ini telah diuraikan pada Bab 2.6 silahkan dibaca lagi.
3.13 Dengan apakah Putra-NYA diciptakan
Ada pertanyaan yang yang fundamental sekali mengenai penciptaan PutraNYA karena nanti
akan menjadi landasan dasar dari semua yang tersembinyi sejak awal penciptaan yaitu “Dari apakah
Putranya yang Tunggal itu diciptakan oleh Tuhan YAHWEH karena segala sesuatunya belum
dijadikan yang berarti belum ada segala sesuatunya, pada bagian ini sebenarnya sudah dijelaskan
secara garis besar pada bab 2.6 dan bab 3.8 (6) silahkan dibaca lagi. Disini memang secara khusus
penulis membandingkan diantara penciptaan Putra dengan manusia ditinjau dalam periode waktu.
Manusia pertama yaitu Adam diciptakan dari debu tanah seperti ditulis dalam P. Lama:
Kejadian: 2:7 seperti dibawah ini
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (P. Lama:
Kejadian: 2:7)
Dari firman diatas jelas sekali bahwa manusia diciptakan dari debu tanah yang berarti dalam
periode sesudah bumi diciptakan lebih dahulu baru manusia diciptakan dari debu tanah, pertanyaan
ini indah sekali karena jawaban pertanyaan ini merupakan landasan dasar daripada iman Kristen,
pembaca perlu merenungkan sekali lagi dengan merenungkan dan memikirkan pertanyaan ini sama
artinya kita sedang mencari suatu kebenaran.
Disini memang tidak disebutkan secara khusus dengan apakah Putranya dijadikan oleh
BAPA, tapi bisa dianalisa dengan kelahiran Tuhan Yesus kedunia berupa Roh Kudus yang
dikandung oleh seorang anak dara yang bernama Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki yang
diberinama Yesus, dari sini bisa dianalisa bahwa Yesus dijadikan oleh BAPA dengan membelah
Roh-NYA sendiri yang disebut dengan Roh Kudus, karena Roh ini berasal dari Tuhan YAHWEH
(BAPA) ketika Malaikat Tuhan memberi kabar kepada Maria bahwa dia akan mengandung dari
Roh Kudus seperti firman dibawah ini.
134
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena (Matius 1:1821)
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Alla(P.
Baru: Lukas: 1: 34-35)
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (P. Baru: Lukas: 4:18)
Dari firman diatas nampak bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan Roh Kudus, Roh yang
berasal dari BAPA, karena semuanya belum diciptakan yang ada hanya Roh BAPA, dengan bukti
kelahiran Tuhan Yesus ini maka penulis menyimpulkan bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan
membelah Roh BAPA yang disebut dengan Roh Kudus.
tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan
pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku
dan Aku di dalam Bapa." (Baru: Yohanes: 10:38)
Perlu direnungkan secara mendalam firman diatas yang merupakan kebenaran bahwa Tuhan
Yesus berasal dari BAPA dengan pembelahan Roh BAPA yang diberikan kepada Putra-Nya,
dengan kata-kata “bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." Sedangkan BAPA itu
Roh dan Putra itu manusia maka, sesuai konsep manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh sedangkan
Tuhan Yesus adalah manusia maka Roh Tuhan Yesus berasal dari BAPA sesuai dengan Matius
1:18-21
3.14 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri
Roh manusia tidak akam bisa memahami Roh yang ada pada Tuhan karena level roh
manusia sampai pada berpikir, berbudaya dan pengertian yang semuanya bersifat dimensional
sedangkan yang bersifat non dimensional seperti roh manusia tidak akan bisa bisa sampai kesana
untuk memahaminya, untuk bisa memahami hikmat, pengertian yang tersembunyi dalam diri Tuhan
harus meminta bantuan Tuhan untuk menerangi alam pikiran manusia dengan mengirimkan Roh
Kudus-Nya kepada manusia.
Tuhan itu Roh adanya maka manusia sulit memahami hal-hal yang bersifat non dimensinal
seperti Roh yang tidak mempunyai ukuran, sedangkan manusia bersifat dimensional yang semuanya
terukur atau fisiknya dapat diukur misalnya tinggi bisa diukur dengan menggunakan meteran, berat
135
bisa diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan menggunakan
termometer dll, sedangkan Tuhan adalah Roh yang tidak mempunyai sifat dimensional artinya fisik
Roh Tuhan tidak bisa diukur, bagaimana kita bisa mengukur beratnya, tingginya, temperaturnya dll
tidak nampak dan tidak mempunyai dimensi, kalau arus listrik tidak nampak tapi bisa diukur,
bagaimana dengan Roh? Tidak nampak dan tidak bisa diukur demikian juga pekerjaan-Nya tidak
bisa dihalangi, dihentikan oleh dimensi manusia.
Dalam membaca Alkitab kita perlu meminta hikmat, pengertian dari Tuhan Yesus dengan
mengirimkan Roh Kudusnya untuk menerangi akal budi kita seperti ditulis dibawah ini merupakan
suatu analisa yang luar biasa indah mengenai kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, setelah
membaca firman dibawah ini silahkan dibaca sekali lagi dan direnungkan.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang
dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh
hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai
secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi
kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16)
Dalam I Korintus: 2:7-16 diatas kita dijelaskan bahwa yang bisa mengetahui Tuhan adalah
Roh Tuhan itu sendiri, sehingga untuk memahami Tuhan kita perlu Roh Tuhan itu sendiri yang
menerangkan, membimbing dengan kata lain mintalah Roh Kudus untuk membimbing pengertian
mengenai Tuhan, karena Roh Kudus berasal daripada-NYA, sehingga dengan bantuan Roh Kudus
hal-hal yang tidak terungkap akan dibukakan, karena roh manusia tidak akan mampu
mengungkapkan misteri Tuhan hanya Roh Kuduslah yang mampu mengungkap mesteri Tuhan
karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH adalah Roh dan Roh yang
dari pada-NYA adalah Roh Kudus, karena manusia mustahil akan bisa mengungkap mesteri Tuhan
tanpa bantuan Roh Kudus, roh yang ada pada manusia hanya sebatas pengertian manusia tetapi Roh
Kudus yang ada pada Tuhan akan membuka pengertian, hikmat mengenai segala sesuatu yang ada
pada diri-NYA.
136
Demikian pada kesimpulan firman pertama menerangkan bahwa yang mengenal Tuhan
adalah Roh Tuhan itu sendiri, jadi roh yang ada pada manusia tidak akan tahu kalau tidak Roh
Tuhan yang menerangkan pada manusia yaitu dalam wujud Roh Kudus jadi yang mengenal Tuhan
dengan baik yaitu Roh Tuhan itu sendiri, berdasarkan firman diatas bahwa manusia mencari Tuhan
adalah konsep yang salah yang benar adalah Tuhan mencari umatnya, karena roh manusia tidak bisa
memahami Roh Tuhan maka tidak mungkin manusia yang mencari Tuhan tapi Tuhan yang mencari
manusia adalah kebenaran dan kalau Tuhan mencari umat-nya yang terjadi Tuhan akan
menampakan diri, seperti kejadian pada Musa.
Dari firman diatas ternyata ada hikmat Tuhan yang tersembunyi dan rahasia mengenai segala
sesuatu sebelum dunia dijadikan, ternyata BAPA (Tuhan YAHWEH) telah menyediakan PutraNYA yang tunggal (Yesus) sebagai domba sembelihan untuk penghapusan dosa, jadi Tuhan
YAHWEH sudah mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, DIA sudah menciptakan sesuatu yang
tersembunyi untuk keperluan manusia, berdasarkan firman diatas ini merupakan bukti kebenaran
akan Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH.
Tuhan Yesus pernah berkata tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak
seorangpun mengenal Bapa selain Anak seperti firman dibawah ini:
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27)
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. (Yohanes 10:15)
Dalam firman I Korintus: 2:7-16 diatas “yang mengenal Tuhan ya Roh Tuhan itu sendiri”
sedangkan Firman Yohanes 10:15 “Anak mengenal BAPA” berarti Anak itu Roh-Nya berasal dari
BAPA yang berarti sebuah kebenaran dalam Matius 1: 18 dan Lukas: 1: 35 bahwa Maria
mengandung dari Roh Kudus, jadi firman-firman yang penulis sebutkan ini merupa sebuah
rangkaian kebenaran bahwa Roh Tuhan Yesus berasal dari BAPA sehingga BAPA dan Putra
menjadi satu dalam ikatan Roh Kudus, yang semuanya berasal dari BAPA.
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.( P. Baru: I Korintus: 12: 3)
Mari kita renungkan sejenak pengertian pada I Korintus: 2:7-16 diatas mendukung
pengertian kebenaran pada Matius: 11:27 dan Yohanes 10:15 yaitu mengenai Roh, karena tidak ada
didunia ini yang benar-benar mengenal BAPA selain Anak dan tidak ada yang mengenal Anak
selain BAPA mengapa? Karena Roh yang ada dalam tubuh Tuhan Yesus berasal dari Roh BAPANya yaitu Roh Kudus, berdasarkan I Korintus: 2:7-16 maka Tuhan Yesus benar-benar mengenal
BAPA-Nya dan BAPA benar-benar mengenal Anak, karena berdasarkan pada kesamaan Roh, maka
yang mengenal Tuhan YAHWEH (BAPA) adalah Roh Tuhan YAHWEH itu sendiri sedangkan
Roh Tuhan Yesus juga berasal dari Roh BAPA-Nya maka pengertian pada Matius: 11:27 “ . . .
.tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak. .
. “ karena Anak dan BAPA-Nya diikat dalam satu kesamaan Roh, karena Tuhan Yesus menegenal
BAPA, sedangkan yang bisa mengenal BAPA adalah Roh BAPA itu sendiri, jadi yang ada
didalam tubuh Tuhan Yesus itu juga Roh BAPA karena Dia mengenal BAPA-Nya, maka
137
jelaslah bahwa Yesus adalah Tuhan, karena Dia mengenal BAPA, kalau Yesus bukan Tuhan
maka Dia tidak akan bisa mengenal Roh BAPA, dengan pola pikir non dimensional seperti ini
maka hal-hal yang tersembunyi bisa terlihat dengan jelas.
Karena manusia tidak akan bisa memahami mengenai Tuhan Yang Maha Kuasa, karena roh
yang ada pada manusia tidak akan bisa memahami Roh Tuhan YAHWEH, yang bisa memahami
Tuhan YAHWEH adalah Roh tentu saja Tuhan itu sendiri, dari analisa diatas jelas sekali jika
manusia ingin memahami hal-hal yang tersembunyi dalam diri Tuhan manusia harus dibimbing oleh
Roh Kudus, karena Roh kudus berasal dari Sang Pencipta langit dan bumi, maka mintalah kepada
Tuhan Yesus untuk menurunkan Roh Kudusnya supaya menerangi akal budi kita, seperti ditulis
dibawah ini:
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah
Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan
menyatakan hal itu." (P. Baru: Lukas: 10:22)
Pada firman Lukas: 10:22 diatas jika Tuhan Yesus berkenan maka hal-hal yang tersembunyi
akan dinyatakan kepada kepada orang yang mencari kebenaran, dan orang yang mencari
kebenaran akan mendapatkan, dan siapa yang mendapatkan kebenaran dia juga harus
bersaksi tentang kebenaran itu.
3.15 Anak mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27)
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. (P. Baru: Yohanes: 10:15)
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7)
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 14:10)
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3)
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk
pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas
semuanya. (P. Baru: Yohanes: 3:31)
138
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34)
Dalam pengertian 3 firman diatas yaitu Matius: 11:27, Yohanes: 14:7, Yohanes: 14:10 ini
mulai nampak suatu keindahan filosofi yang luar biasa indahnya dimana Tuhan Yesus sendiri yang
menjelaskan bahwa tidak ada yang menenal Bapa selain Anak dan tidak ada yang mengenal Anak
selain Bapa, berdasarkan pada I Korintus: 2:7-16 bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan
itu sendiri sedangkan Anak mengenal BAPA yang berarti Anak adalah Roh Tuhan itu sendiri
demikian sebaliknya tidak ada yang mengenal Anak selain BAPA berarti yang mengenal Anak ya
Roh Tuhan itu sendiri, jadi Anak adalah Roh Tuhan itu sendiri karena Bapa mengenal Anak,
pengertian ini sebenarnya telah membentuk suatu kebenaran akan kesatuan BAPA dan Anak, jadi
BAPA dan anak adalah satu kesatuan dalam Roh Tuhan, hal ini memperkuat kebenaran firman
mengenai Maria mengandung dari Roh Kudus dalam Matius 1:18-21, Lukas 1:35.
Kesimpulan firman-friman dalam Matius: 11:27, Lukas: 10:22 dan Yohanes 10:15
membuktikan bahwa Yesus adalah 100% Tuhan karena Yesus mengenal benar-benar BAPA,
sedangkan yang bisa mengenal BAPA adalah Roh Tuhan itu sendiri, karena Yesus mengenal BAPA
maka Yesus adalah berasal dari Roh Tuhan jadi sekali lagi Yesus adalah Tuhan berdasarkan pada
kesamaanRoh, Roh Yesus sama dengan Roh BAPA maka penulis yakin bahwa Yesus 100% Tuhan.
Jadi kalau kita memandang Yesus 100% Tuhan pandanglah Roh-Nya jangan memandang
tubuhnya, karena tubuh-Nya hanyalah daging sebagai wadah Roh sedangkan Roh yang ada pada
Yesus adalah Roh Tuhan, maka kalau menyembah Tuhan kita dituntut untuk meyembah Roh dan
kebenaran karena tidak ada kebenaran didalam daging yang ada kebenaran didalam Roh,
seperti firrman dibawah ini.
Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran." (Yohanes 4:24)
3.16 Tuhan Yesus adalah alfa dan omega
Mari kita cermati firman dibawah ini, Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dia adalah yang
awal dan yang akhir, bukankah yang awal adalah Tuhan YAHWEH sendiri sedangkan Putra-NYA
diciptakan oleh BAPA seperti dalam firman Kejadian: 1:2 dan Amsal: 8:22-23 dibawah ini. Alfa
dan omega adalah huruf pertama dan terakir dalam abjad Yunani, sering menjadi simbul dari yang
awal dan yang terakhir, nabi Yesaya juga menggunakan ungkapan yang mirip untuk menunjukan
kesempurnaan dalam satu kebenaran akan Tuhan YAHWEH
Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah
menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1:7-8)
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi
Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal
dan Yang Akhir,
139
dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:17-18)
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang
Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8)
Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan
firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Firman-Nya lagi
kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa
menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi
anak-Ku. (P. Baru: Wahyu: 21:5-7)
Dalam firman Wahyu: 21:5-7 kata-kata “Semuanya telah terjadi” berarti nubuatan itu
sudah terjadi dan digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, kita harus waspada
dengan ajaran-ajaran lain yang tidak ada nubuatan, dan nubuatan yang belum digenapi adalah
kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, kita harus bersabar dan berharap dan berharap kepada
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, karena kedatangan Tuhan Yesus yang pertama
merupakan bukti kebenaran dan telah digenapi dan kebenaran kedatangan yang kedua pasti akan
digenapi, saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus janganlah kita melihat ajaran lain yang
dapat menyimpangkan iman kita, tetaplah kita berdiri tegak dengan iman yang kokoh pada
keyakinan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, tidak ada ajaran lain didunia ini yang
mempunyai nubuatan begitu tepat dan digenapi selain dari BAPA HalleluYah, amin.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Kata-kata dalam Wahyu: 21:5-7 “Semuanya telah terjadi” berarti pula semua nubuatan
dalam Perjanjian Lama telah digenapi, kalau ada seseorang yang menganggap Alkitab itu sudah
tidak original lagi atau banyak ayat-ayat yang dikorup, atau titik koma dan kata-kata banyak
berubah kita tidak perlu menanggapi yang paling penting sekali bukti berdasarkan firman
Wahyu: 21:5-7 diatas telah digenapi dan claim semacam ini tidak ada artinya lagi karena
yang paling penting sekali bagi kata essensi janji Tuhan YAHWEH telah digenapi dengan
kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ini yang perlu kita pegang erat-erat iman kita karena
klaim semacam ini telah dikalahkan dengan penggenapan, janji pertama sudah digenapi ini
diibaratkan kita sudah mendapatkan tiket pesawat dan sekarang ini kita hanya menunggu janji akan
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan tidak ada firman dan ajaran tambahan lain lagi,
seperti kita sudah di airport tinggal kita menunggu pintu pesawat dibuka, kita hanya menunggu
pintu pesawat dibuka danjangan pulang kerumah lagi, kalau kita balik lagi dan pintu pesawat dibuka
maka kita kehilangan pesawat karena kesempatan hanya satu kali tidak ada kesempatan kedua.
dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua,
demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan;
kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan
yang lain akan ditinggalkan.
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (P. Baru:
Matius: 24: 39-42)
140
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
(P. Baru: Wahyu: 22:13)
Bagaimana Tuhan Yesus disebut awal dan akhir sedangkan yang disebut awal bukanlah
BAPA-Nya bagaimana ini bisa terjadi?, perlu direnungkan lebih dahulu untuk mencari kebenaran
yang hakiki, firman tidak akan pernah salah yang salah yang menafsirkan firman tersebut mengapa?
Karena roh manusia tidak akan sampai kepada Roh Tuhan, selain Roh Tuhan itu sendiri yang
menyampaikan-NYA kepada kita maka perlu kita mohon penerangan-NYA agar Roh Kudus
membukakan misteri ini.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2)
TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang
pertama-tama dahulu kala.
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. (P. Lama:
Amsal: 8:22-23)
Bapa ibu yang terkasih dalam Tuhan Yesus penulis akan mencoba menguraikan kebenaran
gelar Alfa dan Omega yang diberikan Tuhan Yesus, kebenaran ini berkaitan dengan penciptaan
Putra Tunggal BAPA, sebelum segala sesuatunya diciptakan oleh Tuhan YAHWEH (BAPA) yang
diciptakan terlebih dahulu adalah Putra-NYA yang tunggal-Nya, karena Putra-NYA diciptakan
melalui pembelahan Roh BAPA maka Roh yang ada pada Putra tunggal-NYA sama identik dengan
Roh yang ada pada BAPA, karena pembelahan Roh ini sehingga Roh pada Putra-NYA adalah Roh
yang berasal dari Roh Alfa dan Omega dengan demikian Roh Putra juga Roh yang berasal dari Alfa
dan Omega.
Jadi berdasarkan pada persamaan Roh yang ada pada BAPA dan Putra-NYA maka PutraNYA juga mempunyai Roh yang sama dengan BAPA-Nya yang penulis menyebutnya Roh Alfa
dan Omega, yang awal dan yang akhir, maka Tuhan Yesus menyebut diri-Nya Akulah Alfa dan
Omega karena Roh-Nya berasal dari Roh BAPA-Nya yaitu Roh Alfa dan Omega, jadi pengertian
Alfa dan Omega atau yang awal dan yang akhir adalah pengertian kesamaan Roh yang berasal dari
BAPA yaitu Roh Alfa dan Omega.
Penulis mencoba menjelaskan sekali lagi yang pertama-tama yang ada adalah BAPA (Tuhan
YAHWEH), BAPA ini dalam wujud Roh yang melayang-layang dan Roh ini penulis menyebutkan
Roh Alfa dan Omega atau Roh yang Awal dan yang akhir, kemudia BAPA menciptakan Putra
Tunggal-NYA dengan membelah Roh-NYA sendiri yang disebut Roh Kudus dan Roh Kudus ini
yang menjadi Putra, memang kata istilah Putra-NYA diciptakan oleh BAPA tapi materinya atau
bahannya berasal dari Roh BAPA sendiri yang dibelah dijadikan Roh Putra sehingga Roh Putra
sama dengan Roh yang berasal dari BAPA-Nya yaitu Roh yang berasal dari Alfa dan Omega.
Bisa kita mencoba membanyangkan Roh BAPA itu wujudnya seumpa sebuah api yang besar
dan api itu dibelah menjadi dua bagian api, yaitu api awal dan api hasil belahan , api yang awal
berasal dari api Alfa dan Omega sedangkan api yang hasil belahan juga berasal dari api yang awal
yaitu api Alfa dan Omega, maka api yang hasil belahan juga disebut api Alfa dan Omega karena
materialnya berasal dari satu yaitu berasal dari api Alfa dan Omega, berdasarkan kesamaan Roh
inilah maka Tuhan Yesus menyebutkan “Aku adalah alfa dan omega yang awal dan yang akhir”,
141
pengertian ini sunggu-sungguh luar biasa indahnya, inilah pengertian kebenaran akan Alfa dan
Omega, jika api yang hasil belahan tadi kita gabungkan lagi maka api itu akan menjadi satu
kesatuan lagi, seperti dalam firman dibawah ini.
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika
apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap
tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:24)
Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30)
Dalam Yohanes 10:30 diatas dikatakan Tuhan Yesus dan BAPA adalah satu, bagaimana
pengertian ini? BAPA mempunyai wujud Roh sedangkan Tuhan Yesus adalah manusia, memang
Tuhan Yesus mempunyai wujud manusia tapi Roh yang ada didalam tubuh Tuhan Yesus adalah
Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA karena Tuhan Yesus dilahir lewat Maria yang
mengandung dari Roh Kudus, maka Tuhan Yesus juga menyebut diri-Nya adalah alfa dan omega
karena Roh-Nya berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus adalah Roh alfa dan Roh omega, dan Tuhan
Yesus disebut dirinya Tuhan karena Roh-Nya berasal dari Roh BAPA, jadi jika kita memandang
Yesus sebagai Tuhan pandanglah Roh-Nya jangan pandang tubunya.
tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan
pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam
Aku dan Aku di dalam Bapa." (P. Baru: Yohanes: 10:38)
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidaktidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (P. Baru: Yohanes: 14:10-11)
Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku
di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 14:20)
Firman diatas menguatkan bahwa pengertian Roh BAPA dan Roh Putra adalah satu,
bagaimana Tuhan Yesus bisa menyebut Aku dan BAPA adalah satu kalau bukan dari satu Roh, ini
sama artinya bahwa Yesus itu juga Tuhan, kata-kata ini juga menerangkan bahwa Dia juga Tuhan,
kalau Yesus bukan Tuhan bagaimana Dia bisa ada kesatuan dengan Tuhan YAHWEH, dengan bukti
kesatuan ini Yesus adalah Tuhan, pemahaman ini perlu direnungkan dengan bantuan Roh Kudus
penulis yakin segala sesuatunya akan dibukakan, dengan dibukakanya pengertian ini menambah
iman kita bahwa Yesus benar-benar 100% Tuhan yang hidup, bukan tuhan abal-abal.
3.17 Kelahiran Tuhan Yesus
Kelahiran Tuhan Yesus ini membuktikan juga bahwa Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh
BAPA-Nya yang disebut Roh Kudus, seperti ditulis dibawah ini, jadi Tuhan Yesus awalnya sudah
ada dalam bentuk Roh yang sama dengan Roh BAPA-Nya yaitu Roh Kudus, kemudian Roh Kudus
ini diturunkan kedalam dunia dengan jalam memasukan Roh Kudus kedalam kandungan Maria,
142
tepat waktunya Maria melahirkan seorang anak yang Roh-Nya berasal dari Roh Kudus yaitu Roh
yang berasal dari Roh BAPA, anak ini dinamai Yesus seperti ditulis dalam firman dibawah ini.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (P. Baru: Matius:
1:18-23)
Dalam sebuah diskusi ada yang menanyakan firman dalam Matius: 1:18-23 diatas
disebutkan bahwa Maria akan mengandung seorang anak laki-laki, mengapa harus seorang anak
laki-laki mengapa bukan seorang anak perempuan? Coba anda renungkan berdasarkan system dalam
firman yang ada didalam Alkitab, jangan melanjutkan membaca dan berhenti sejenak untuk
menganalisanya, karena pertanyaan ini sederhana tapi akan mengubah pola berpikir kita.
Orang yang mendengar pertanyaan ini agak aneh tapi dapat mempunyai landasan yang indah
sekali, ada yang menjawab bahwa dalam kebudayaan Yahudi perempuan tidak masuk dalam
hitungan seperti ketika Tuhan Yesus member makan lima ribu orang, jumlah hitungan lima ribu
orang ini tidak termasuk perempuan dan anak-anak, maka berdarkan ini Maria mengandung seorang
anak laki-laki. Kalau kita berpikir dengan sebuah system dalam firman bahwa manusia pertama
Adam diciptakan menutut gambar dan rupa Tuhan seperti dibawa ini.
1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (P. Lama: Kejadian:
1:26)
Dalam Kejadian: 1:26 pertama-tama Tuhan menciptakan seorang laki-laki dan diberi nama
Adam bukan seorang perempuan, sedangkan perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki,
sehingga firman dalam Kejadian: 1:26 diperuntukan untuk Adam bukan untuk Hawa, kalau Tuhan
Yesus itu dilahirkan sebagai perempuan maka akan bertentangan dengan Kejadian: 1:26, karena
Adam manusia pertama yang diciptakan adalah seorang laki-laki, jadi Than Yesus turun kedunia
sebagai seorang laki-laki sesuai dengan gambar dan rupa Allah dalam Kejadian: 1:26, inilah sebuah
system firman yang ada didalam Alkitab yang saling mendukung membentuk suatu kebenaran.
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus,
Anak Allah. (P. Baru: Lukas: 1:34-35)
143
Firman dalam Matius: 1:18-23 dan Lukas: 1:34-35 menyatakan dengan jelas bahwa Putranya
berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA-Nya yaitu Tuhan YAHWEH, jadi jelas
bahwa Tuhan Yesus awalnya diciptakan lebih dahulu sebelum segala sesuatu diciptakan oleh BAPA
dan Tuhan Yesus diciptakan dalam bentuk Roh sama dengan Roh yang berasal dari BAPA-Nya,
karena kesamaan Roh inilah maka Yesus juga disebut 100% Tuhan, karena Roh yang menciptakan
segala sesuatu yang ada, dan Roh yang membuat mujizat, bukan tubuh yang menciptakan sesuatu,
karena Roh tidak mengenal dimensi sedangkan tubuh mengenal demensi, dengan turunnya Yesus
kedalam dunia maka Yesus juga disebut Imanuel yang artinya Tuhan menyertai kita.
Kata Imanuel ini juga menerangkan bahwa yang menyertai kita adalah Tuhan, sama
pengertiannya dengan Roh Tuhan yang ada pada Tuhan Yesus menyertai kita yang sama artinya
juga dimana Tuhan Yesus berada disitulah Tuhan menyertai kita, dengan kesamaan Roh BAPA dan
Roh yang ada pada Tuhan Yesus inilah maka Yesus juga disebut Tuhan. Berdasarkan kesamaan
Roh inilah Tuhan Yesus dapat berbuat mujizat, kesembuhan, menghidupkan orang mati,
pengampunan dosa, keselamatan, penghakiman pada hari kiamat dan masuk kedalam kerajaan sorga
karena Roh inilah yang melakukannya.
Roh Yesus ini sudah ada sebelum segala sesuatunya diciptakan oleh BAPA, sehingga Tuhan
Yesus sebagai Putra Tunggal BAPA jadi bukan diciptakan sehakekat dengan BAPA-NYA, BAPA
lebih besar dari Putra yang diciptakan, pengertian besar disini adalah kuasa BAPA lebih besar
dari kuasa Putra, jadi pengertian mengenai BAPA dan Putra didalam ketuhanan bukanlah
pengertian beranak pinak seperti pada pengertian manusia, tapi pengertian mengenai kuasa BAPA
lebih besar dari pada Putra, karena BAPA yang memberi kuasa kepada Anak, jadi yang memberi
kuasa lebih besar dari yang diberi kuasa, bisa dilihat seperti firman dibawah ini.
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan
musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14)
Dalam Daniel: 7:13-14 diatas diterangkan mengenai Putra-NYA seperti anak manusia
(Yesus) dan jelas sekali diterangkan bahwa yang lebih lanjut usia-NYA memberikan kekuasaan
dan kemuliaan kepada Anak manusia (Yesus) sebagai raja yang kekal karena disebutkan bahwa
Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, berdasarkan firman inilah penulis mengalaskan
pengertian Putra adalah kuasa yang ada pada Bapa telah diberikan kepada Putra-NYA yang Tunggal
(Yesus), jadi pondasi yang paling utama mengenai kebenaran Trinitas adalah Roh dan Kuasa.
Kalau kita berbicara mengenai ketuhanan pasti tidak akan lepas dari pada KUASA, karena
kalau kita berbicara mengenai Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) tapi tuhan yang
dibicarakan tidak punya kuasa sama saja kita berbicara mengenai kebohongan, atau kita
membicarakan tentang tuhan abal-abal atau tuhan hasil rekayasa manusia yaitu tuhan angan-angan,
karena tuhan abal-abal tentu tidak akan punya kuasa apa-apa, dan kalau kita berbicara tuhan yang
tidak punya kuasa alias tuhan tidak pernah menunjukan kuasanya atau muzijatnya kepada umatnya
atau hanya sebuah klaim saya maka kita tidak perlu membicarakan akan membuang-buang waktu
saja dan secara tidak langsung bisa menyeret kita pada pembicaraan yang jauh menyimpang dan
144
dengan tidak kita sadari kita bisa terseret oleh argumen-argumen yang menyesatkan, sebaiknya
tinggalkan saja kalau membicarakan tuhan yang tidak punya kuasa untuk menghidari perselisian,
karena perselisihan menimbulkan kemarahan dan kemarahan menimbulkan hujat dan saling
menjelekan dan lain-lain, hal ini akan membuat kita berdosa, seperti firman dibawah ini.
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu
menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. (Kolose 2:8)
Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka
berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (P. Baru:
Kisah Para Rasul: 20:30)
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara
kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang
membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan
dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. (P. Baru: II Petrus: 2:1)
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya
dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima
dengan ucapan syukur,
sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. (P. Baru: I Timotius: 4:1-5)
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Sebaiknya kita menerangkan mengenai keselamatan yang diberikan secara cuma-cuma oleh
Tuhan Yesus, ini akan berfaedah bagi orang lain juga bagi pertumbuhan iman kita.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada
Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:28)
Firman diatas menerangkan bahwa BAPA lebih berkuasa dari pada Putra, karena Putra tidak
tahu kapan hari kiamat itu akan terjadi, meskipun Putra (Yesus) yang akan membangkitkan orang
hidup dan mati serta mengadili orang pada hari kiamat, sehingga pengertian Putra/Anak
bukanlah pengertian Tuhan beranak pinak tapi pengertian kuasa BAPA lebih besar dari
kuasa Putra, tapi seseorang tidak akan bisa sampai kepada BAPA kalau tidak melewati Putra
(Yesus), ini sama artinya BAPA disorga tidak bisa ditemui oleh seseorang harus melalui Putra-NYA
yang tunggal yaitu Tuhan Yesus, pengertian ini sudah mengandung arti Trinitas, silahkan para
pembaca merenungkannya untuk mendapatkan pemahaman akan kebenarannya mengenai Trinitas.
Juga ditulis dalam Wahyu: 1:8 ; 21:6 ; 22:13 seperti dibawah ini
Aku, Akulah YAHWEH dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku (P. Lama: Yesaya: 43:11)
Beginilah firman Tuhan YAHWEH, Raja dan Penebus Israel, Tuhan YAHWEH semesta alam:
"Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.(
Yesaya 44:6)
145
"Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama,
Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! (P. Lama: Yesaya: 48:12)
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada
zaman akhir.( P. Baru: I Petrus: 1:19-20)
Tuhan YAHWEH berfirman dalam Yesaya 43:11 “tidak ada juruselamat selain dari
pada-Ku” dan dalam Yesaya 44:6 Tuhan YAHWEH berfirman bahwa ” tidak ada Allah selain
dari pada-Ku” ini yang artinya keselamatan hanya ada didalam dalam DIA dan Tuhan Yesus
berasal dari pada-NYA, ini merupakan nubuatan bahwa Yesus itu berasal dari DIA sebagai Tuhan
dan Juru Selamat, ini jauh berabad-abad sebelum Yesus lahir sudah difirmankan lewat nabi Yesaya
dan nubuatan ini telah digenapi ketika Yesus lahir.
Firman diatas juga membuktikan bahwa Tuhan Yesus ada jauh sebelum bumi diciptakan dan
Tuhan Yesus diciptakan sebagai anak Bapak yang akan diturunkan kedunia sebagai raja dan juru
selamat umat manusia, pengertian ini berdasarkan diatas, dan firman tidak akan salah.
1)
Manusia diciptakan menurut gambar Tuhan
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:26-27)
Dalam Perjanjian Lama ditulis dalam Amsal 8:22-36 diatas bahwa Tuhan Yesus ada
sebelum bumi diciptakan berarti ketika manusia pertama diciptakan sudah ada Tuhan Bapa dan
Tuhan Anak kebenaran ini dikuatkan dalam Kejadian 1:26-27 "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita,” kata kita ini berarti jamak (plural) yang artinya oknumnya lebih
dari satu jadi bukan tunggal (singular) jadi pada saat penciptaan manusia sudah ada Tuhan Bapa
dan Tuhan Anak, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub yang berbicara sendiri, dalam ayat
ayat diatas merupakan salah satu bukti kebenaran akan adanya Tuhan Bapa, Tuhan Anak, karena
ayat ayat ini bersinergi membentuk suatu sistem kebenaran adanya Bapa dan Anak, juga diperkuat
lagi pada ayat-ayat dalam Perjanjian Baru seperti dibawah ini dibawah:
2)
Dalam nama Tuhan Yesus segala yang ada disorga dan dibumi diciptakan-Nya
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya
yang kekasih;
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang
146
ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.
Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi,
maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.(
Kolose 1:13-20)
3)
Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi manusia
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala
yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang
menjadi percaya.
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerimaNya.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah
atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari
Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes1:1-14)
Firman diatas merupakan salah satu bukti kebenaran mengenai adanya Tuhan Bapa dan
Tuhan Anak dapat dipertanggung jawabkan karena firman ini lebih dari satu, dan firman yang satu
dengan lainnya saling mendukung membentuk suatu bukti kebenaran. Kalau seandainya kebenaran
firman ini dimanupulasi oleh manusia pasti kebenaran ini akan terbolak balik dan firman satu
dengan lainya pasti bertentangan dan tidak akan bisa membentuk suatu sistem kebenaran. Juga
didalam kitab Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Wahyu.
147
3.18 Kedatangan Juruslamat
Nubuat nabi-nabi mengenai sang Juru selamat ada didalam perjanjian lama, Tuhan
YAHWEH telah menggenapinya dengan kelahiran sang penebus dosa dunia, yaitu Yesus. Jauh
berabad abad sebelum Yesus dilahirkan, para nabi sudah meramalan mengenai Yesus. Ada banyak
sekali nubuat tentang Yesus dan nubuatan ini merupakan gembok kebenaran dan gembok itu akan
dibuka ketika kebenaran itu datang dan gembok nubutan ini akan melindungan kebenaran akan
firman.
Pemahaman nubuatan ini penting sekali untuk menagkal pendapat bahwa firman didalam
alkitab itu telah dirubah, ini sebuah perumpamaan saja, penulis (ibarat sebagai BAPA) memberi
contoh mengumpamakan akan mengirimkan anak-nya (Yesus) ke rumah famili yang jauh dari
Surabaya misalkan ke Medan (ke dunia) sebelumnya anak penulis belum pernah ke Medan,
kemudian penulis memberitahukan lewat surat (nubuatan) atau zaman sekarang lewat telepon
(nubuatan) ciri-ciri anak penulis itu tinggi, cakep dll (nubuatan nabi-nabi) dan mempunyai kartu
identitasa (mujizat) dengan nama Suhendro Brontoseno (Yesus), setelah sekian lama ada datang
anak penulis ke famili yang di Medan (ke dunia), kemudian family menanyakan namanya (Yesus)
siapa dan menanyaka kartu identitasnya (mizijatnya), dan famili mencocokan ciri-ciri anak penulis
(nubuatan nabi-nabi) setelah semuanya cocok famili penulis dapat memastikan bahwa orang
tersebut benar-benar anak penulis. Jika ada orang yang mengaku anak penulis pasti tidak akan
mempunyai identitas yang sama terutama kartu identis menunjukan kebenaran dari Tuhan
YAHWEH
Perumpamaan diatas sekedar ilustrasi pemahaman mengenai nubuatan, dengan nubuatan ini
tidak mungkin bisa disimpangkan firman Tuhan karena dengan nubuatan ini justru Tuhan
YAHWEH melindungi friman-Nya, di sini penulis hanya diambil beberapa contoh saja.
1)
Yesus mendapat gelar Imanuel
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya,
seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Yesus dilahirkan oleh seorang perawan, dan Yesus diberi
sebutan Imanuel artinya Tuhan YAHWEH menyertai kita. Memang pada saat didunia bersama
sama dengan orang-orang Israel, Yesus banyak menyembuhkan, membuat banyak mujizat untuk
menolong umat-Nya. Setelah kematian-Nya dan diangkat ke sorga, tapi mujizat-Nya masih banyak
dirasakan umat diseluruh dunia, karena Yesus masih hidup sampai sekarang dan menyertai kita
sampai akhir zaman; inilah yang disebut Imanuel.
2)
Tuhan Yesus juga disebut Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja
Damai
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang
pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.( Yesaya 9:6)
148
Sebutan ini berasal dari Tuhan YAHWEH sendiri yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya,
khusus sebutan Tuhan Yesus yaitu Bapa yang kekal sedangkan Tuhan Yesus bukan Bapa berarti
mengindikasikan bahwa Tuhan Yesus sama dengan Bapa berdasarkan rohNya berasal dari Bapa
YAHWEH seperti firman Yesaya 42:1 dibawah ini.
3)
Roh Tuhan YAHWEH ada diatas Tuhan Yesus
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah
menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1)
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku
akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.( P.
Baru: Matius: 12:18)
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:16-17)
Ayat tersebut menyatakan bahwa Roh Tuhan YAHWEH akan ditaruh diatas Yesus, sehingga
Yesus akan menyatakan hukum kepada segala bangsa, sama saja Tuhan YAHWEH yang
menyatakan hukum-NYA, tubuh hanyalah wadah roh sedangkan yang menyatakan adalah Roh
Tuhan YAHWEH sendiri melalui mulut Yesus.
4)
Tuhan Yesus dinubuatkan akan mengalami kematian
Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan
mengangkat dari sana. (I Samuel 2:6)
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan
Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta
kerajaannya untuk selama-lamanya.( II Samuel 7:12-13)
Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.( P. Baru:
Yohanes: 12:7)
Dalam ayat di atas Samuel menjelaskan bahwa Tuhan Yesus akan mati dan dibangkitkan
lagi dari kematianya, dari sini Yesus sudah dinubuatkan bahwa Dia akan mati dan kejadian ini telah
digenapi oleh kematian Yesus dikayu salib; dari sini jelaslah bahwa yang di salib adalah Yesus,
bukan digantikan oleh orang lain. Nubuatan ini merupakan salah satu cara Tuhan untuk melindungi
firman-NYA dan nubuatan ini juga merupakan bukti bahwa Tuhan YAHWEH maha Tahu, karena
DIA tahu segala sesuatu sebelum terjadi, dengan nubuatan ini pasti akan digenapi karena DIA
adalah Tuhan dan dengan nubuatan ini kebenaran akan kematian Yesus sudah diramalkan, kalau
149
masih ada yang tidak percaya tentang kematian Tuhan Yesus itu bukan berasal dari kebenaran,
karena kebenaran adalah kebenaran dan kebenaran tidak punya tipu muslihat, tidak ada
kebohongan, sedangkan kebohongan bukan berasal dari kebenaran, dan lebih dari satu
nubuatan mengenai kematian Yesus, dengan banyak nubuatan ini menambah suatu bukti kebenaran
mengenai kematian Tuhan Yesus.
Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku
minum anggur asam.( Nubutan nabi Daud dalam Mazmur 69:21)
Ayat di atas merupakan nubuat, bahwa kelak ketika Tuhan Yesus disalib akan diberi minum
anggur bercampur mur, (bandingkan dengan Injil Markus 15:23. 15:23, 22:18 -19 didalam
Perjanjian Baru). Selain itu ketika Yesus disalib, pakaiannya diundi (Markus 15:24). Nubuat ini
adalah bukti bahwa yang disalib adalah benar-benar Yesus, bukan digantikan orang lain karena
nubuatan nabi-nabi sama dengan penggenapan, jika tidak ada nubuatan nabi-nabi sebelumnya fakta
kematian Tuhan Yesus bisa disangkal tetapi karena sudah ditulis mengenai nubuatan nabi-nabi
sebelumnya yang menyatakan bahwa Yesus akan mati dan ada penggenapannya bahwa Yesus benar
benar mati karena ada kesaksian para muridnya. Ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan
kematian Yesus karena berabad abad sebelum kejadian kematian Yesus sudah dimeteraikan dalam
nubuatan nabi-nabi, ini juga kebenaran Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak,
Yakub,...bangsa Israel adalah Tuhan Yang Maha Esa, DIA hidup bukan tuhan rekayasa atau tuhan
yang diciptakan oleh imajinasi manusia.
5)
Dinubuatkan oleh nabi Hosea dalam Perjanjian Lama (Hosea 11:1)
“Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku “ dan telah digenapi oleh dalam Matius dalam Perjanjian
Baru (Matius 2:13-15) seperti ditulis dibawah ini:
Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.( Hosea 11:1)
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi
dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di
sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh
Dia."
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke
Mesir,
dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan
oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (Matius 2:13-15)
Nubuat Nabi Hosea ada di dalam Perjanjian Lama, telah digenapi dalam Injil Perjanjian
Baru Matius 2:13-15. Disini terlihat bahwa nubuatan Nabi Hosea digenapi oleh Tuhan YAHWEH.
Untuk lebih menyakinkan pembaca pada penggenapan YAHWEH pada janjinya seperti yang ditulis
dalam Hosea, marilah kita lihat Matius 2:19-21 .
Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka
yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
150
Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (Matius
2:19-21)
Nubuatan ini terjadi dan digenapi dalam Matius 2:19-21 ketika raja Herodes tahu, bahwa ia
telah diperdayakan oleh orang-orang Majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh
semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah,
kemudian dibawahnya bayi Yesus mengungsi di Mesir, ketika raja Herodes meninggal maka
malaikat Tuhan memanggil Yusuf dalam mimpinya untu kembali ketanah Israel.
6)
Nubuatan nabi Mikha mengenai Yesus akan dilahirkan di Betlehem
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:2)
Ayat di atas adalah nubuat yang menjelaskan kelahiran Tuhan Yesus di kota Betlehem dan
telah digenapi ketika Yesus lahir di Betlehem seperti dibawah ini:
7)
Penggenapan nabi Mikha mengenai Yesus akan dilahirkan di Betlehem
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1)
8)
Nubuatan nabi Maleakhi mengenai Yohanes pembaptis datang lebih dahulu
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan
mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu
kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan YAHWEH semesta alam.( Maleakhi 3:1)
Ayat ini adalah nubuat yang menerangkan, bahwa sebelum Yesus lahir, Yohanes pembabtis
akan datang terlebih dahulu untuk meluruskan jalan Tuhan Yesus.
Penggenapan nubuatan nabi Maleakhi mengenai Yohanes pembaptis datang lebih dahulu
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang
berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.(
Matius 3:3)
9)
Nubuatan nabi Zakharia dan penggenapan didalam Matius
Nubuatan tentang Tuhan Yesus sebagai raja yang menunggangi seekor keledai mudah
Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem!
Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor
keledai, seekor keledai beban yang muda. (Nubuatan dalam P. Lama: Zakharia: 9:9)
151
"Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan
mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
(Penggenapan dalam P. Baru: Matius: 21: 5-6)
Begitu banyak nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus jadi tidak diragukan lagi
dan anggapan Alkitab tidak asli lagi hanyalah klaim belaka, karena bukti yang hakiki adalah
nubuatan dan penggenapan-nya, karena nubuatan ini melindungan kebenaran yang akan datang,
kalau firman itu tidak ada nubuatan-nya maka bukti yang hakiki bisa diselewengkan karena seperti
cerita dongeng saja tanpa ada bukti-bukti. Dengan analisa kebenaran berdasarkan nubuatan ini
merupakan cara Tuhan YAHWEH melindungan firman-firman yang hakiki supaya kejadian
akan datang tidak bisa diselewengkan oleh orang-orang yang akan menyesatkan.
10)
Nubuatan nabi Yesaya mengenai juru selamat yaitu Tuhan Yesus
Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya
dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah
diletakkan dasarnya!" (P. Lama: Yesaya: 44:28)
Yang dimaksud Koresh adalah orang yang diurapi Tuhan YAHWEH yang disebut dalam
bahasa Ibrani Masiakh yang artinya orang yang diurapi yang disebut juga Mesias (Alkitab Eidisi
Studi hal 952, 1151, Yesaya: 45:1) dan disebut Dia gembala-Ku kata Dia yang berarti Tuhan
Yesus sebagai gembala-NYA
Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan
segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orangKu yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap," firman TUHAN semesta alam.
(P. Lama: Yesaya: 45:13)
Masih banyak nubuatan nabi Yesaya dan nabi-nabi lain yang tidak dimasukan dalam buku
ini, silahkan dibaca dalam Perjanjian Lama, dalam Perjanjian Lama nabi-nabi bernubuat tentang
keselamatan akan datang dari Tuhan Yesus, dengan nubuatan ini juruselamat yang akan datang
yaitu seorang yang bernama Yesus, sudah dinubuatkan terlebih dahulu dengan masing-masing
mempunyai ciri khusus atau dengan tanda-tanda yang berbeda tapi mempunyai satu pribadi yang
dituju dalam keselamatan yaitu Tuhan Yesus, inilah sebuah kebenaran dari Tuhan YAHWEH yang
tidak bisa dibantahkan yaitu nubuatan, kalau penulis memasukan nubuatan dalam nabi Yesaya pasti
buku ini akan menjadi tebal.
152
3.19 Nama Yesus
Kesaksian mengenai kelahiran Yesus dalam Perjanjian Baru ditulis oleh para murid-Nya,
dalam hal ini penulis hanya mengambil sebagian saja :
1)
Nama Yesus diberi oleh Bapa-Nya
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:18-21)
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang
disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.( Lukas 2:21)
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan
hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Lukas 1:31)
2)
Yesus diberi gelar Imanuel, Anak Allah Yang Mahatinggi, kudus, Anak Tunggal Bapa,
Kristus.
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (Mathius 1:23)
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan YAHWEH akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (Lukas 1: 32)
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus” akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah.( Lukas 1:35)
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes 1:13-14)
sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus
Kristus. (Yohanes 1:17)
153
Semua ayat di atas menerangkan, bahwa Maria melahirkan seorang anak laki-laki dan
dinamai Yesus bukan Isa dan tidak ada nama Isa dalam Injil, sesuai yang diperintahkan oleh Tuhan
YAHWEH. Anak ini mendapatkan banyak sebutan diantaranya: Imanuel, Anak Allah Yang
Mahatinggi, disebut kudus, Anak Allah, Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran,
Yesus Kristus.
Idenntik dengan nama Bapa-Nya maka nama Yesus dan sebutan-Nya bukanlah dari
manusia, tapi dari Tuhan YAHWEH, jadi oknum Anak yang dilahirkan oleh Maria tanpa
persetubuhan itu diberi nama Yesus (Yeshua Hamasia), bukan Isa karena sebutan antara Yesus
dan Isa berbunyi lain, meskipun banyak orang menyebut nama-Nya Isa tapi yang jelas Injil
membuktikan bahwa nama yang benar adalah Yesus, sebab nama ini berasal dari Bapa-Nya dan
Bapa-Nya tidak akan lupa memberi nama anak-NYA, dan nama itu bukan pemberian nama hasil
dari rekayasa buatan manusia.
Dalam Alkitab Perjanjian Baru banyak disebutkan mengenai nabi-nabi palsu dan MesiasMesias palsu tapi tidak pernah ada kata yang menyebutkan Yesus-Yesus palsu, karena nama itu
penuh kuasa maka tidak satupun roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin yang berani menipu dengan
menyatakan dirinya adalah Yesus dan roh itu akan menyatakan dirinya sebagai Mesias atau
sebutan lainnya, kemudian sebutan oleh manusia itu pengertianya ditransformasikan
kedalam nama Yesus atau sebutan itu sama saja dengan Yesus anak Maria, karena dengan
jelas Alkitab telah menyebutkan akan ada nabi-nabi palsu dan Mesias-Mesias palsu bukan
menyebutkan Yesus-Yesus palsu, ini merupakan bukti bahwa roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin
tidak akan berani menipu dan mengaku bahwa dia adalah Yesus, karena nama itu dilindungi oleh
pemilik-Nya dan nama Yesus mempunyai kuasa maka roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin tidak
akan pernah berani menyamar memakai nama Yesus, karena kalau nama itu dipakai oleh roh
antikristus, setan, iblis dan jin-jin maka manusia makin banyak disesatkan, dalam Alkitab Yesus
mempunyai sebutan banyak seperti Mesias, Anak Allah, Imanuel, Kristus, Penasihat Ajaib, Allah
yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai, dan tidak pernah nama-Nya digantikan lain dan
dalam Akitab tidak perna mencatat nama Isa atau nama Yesus diganti Isa, jagi perlu diwaspadai arti
sebuah nama, karena nama Yesus punya kuasa dan dapat menguji suatu roh. Ini adalah bukti bahwa
roh jahat, setan, iblis dan jin-jin takut akan nama Yesus dan Tuhan Yesus sendiri mengajarkan
usirlah setan dalam nama-KU.
Nama itu dari Bapa, karena itulah nama tersebut punyai kuasa. Kuasa dari nama tersebut
tertulis dalam ayat-ayat dibawah ini:
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan
takluk kepada kami demi nama-Mu." (Lukas 10:17)
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat
demi nama-Mu juga?(P.Baru: Matius: 7:22)
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh." (Markus 16:17-18)
154
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan
demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus:
"Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.( Markus 9:38-39)
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat
demi nama-Mu juga?( Matius 7: 22)
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah
mereka."( Matius 18:20)
Nama Yesus yang diberikan Bapa-Nya di sorga mempunyai kuasa yang luar biasa bisa,
kuasa penyembuhan, kuasa pengusiran setan…, namun dalam hal mujizat, kuasa itu ada dalam
nama Yesus; bukan Isa, nama yang diberikan oleh Bapa tidak boleh diganti, karena nama Yesus
mempunyai kuasa mengusir penyakit, setan, membuat kesembuhan, kalau nama Yesus bisa
mengusir setan berarti nama itu adalah bersal dari Tuhan dan nama-Nya menunjukan bahwa Dia
adalah Tuhan juga karena punya kuasa mengusir setan dan membuat mujizat, adakah nama
seseorang bisa mengusir setan dan membuat mujizat? tentu saja tidak pernah terdengar.
Hal yang patut dipertanyakan adalah “Darimanakah nama Isa itu datang?” Apakah Tuhan
yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, para nabi, lupa akan nama AnakNYA, yaitu Yesus?
Tentu saja tidak, karena DIA Yang Maha Kuasa adanya!. Jadi nama Isa adalah bukan berasal dari
Bapa, sebab kalau kita lihat dalam Alkitab Perjanjian Baru, tidak satupun ada tertulis nama “Isa”.
Tuhan YAHWEH tidak pernah memberi nama “ Isa”, dan murid murid menyembuhkan orang sakit,
mengusir setan hanya dalam nama Yesus, bukan “dalam nama Isa”. Ada lebih 1372 nama Yesus
dalam Alkitab Perjanjian Baru tapi penulis tidak ditemukan satupun nama Isa, ini merupakan
kebenaran akan nama Yesus. Mengapa nama itu penting sekali, karena nama menunjukan ketepatan
dan kebenaran suatu oknum, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun disebutkan nama dan
identitas gambar wajah oknum pemilik KTP, jika pemilik KTP diganti namanya oleh seseorang,
yang berarti suatu bentuk kesalahan, kalau kesalahan ini disengaja oleh seseorang dengan maksud
untuk menipu berarti ini sudah merupakan tindakan kriminal, dan tindakan kriminal ini pasti ada
sangsinya sesuai hukum yang berlaku.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:1718)
Ketika penulis membaca Perjanjian Baru, penulis menemukan akta kelahiran Tuhan Yesus
tapi tidak ditulis dalam kertas melainkan ditulis dalam dahi para pengikut-Nya. Ayat tersebut
terdapat dalam Wahyu 14:1, ayat ini adalah bukti kebenaran akan nama Yesus, dan tidak boleh
diganti karena akta kelahirannya yang menuliskan adalah Bapa sendiri.
155
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia
seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama BapaNya.( Wahyu 14:1)
3.20 Kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias
Bayak sekali kesaksian dan nubuatan yang menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, tapi
penulis hanya menyajikan beberapa saja, kesaksian dan nubuatan ini penting sekali karena ini
merupakan salah satu iman menuju pada jalan keselamatan yang datangnya dari bangsa Yahudi, ada
banyak kesaksian seperti ditulis dibawah ini:
1)
Nubuatan nabi Daud (dalam Gambar-II-3 diberi lambang NN)
Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: "Apakah
pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." KataNya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia
Tuannya, ketika ia berkata:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu.
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga
yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22:41-46)
Nubuatan nabi Daud ini juga membuktikan kebenaran bahwah Tuhan Yesus sudah ada
sebelum dia dilahirkan kedalam dunia, baca juga dalam P. Baru: Markus: 12:35-37.
2)
Nubuatan Malaeakhi mengenai Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang NN)
Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pasca pembuangan, rekan
sezaman Nehemia, kesaksiannya dalam nubuatan Malaeakhi: 4:5 bahwa sebelum Mesias lahir,
Tuhan YAHWEH akan mengetus seorang nabi bernama Elia turun kedunia (reinkarnasi) untuk
meluruskan jalan bagi Tuhan Yesus, memang Elia telah turun kedunia dalam wujud Yohanes
Pembaptis tapi mereka tidak mengerti seperti ditulis dalam firman dibawah ini.
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan YAHWEH
yang besar dan dahsyat itu. (P. Lama: Maleakhi: 4:5)
Firman dibawah ini merupakan
Matius17:10-13 seperti ditulis dibawah ini:
penggenapan
Maleakhi
dalam
Matius11:12-15;
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang
menyerongnya mencoba menguasainya.
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau
menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!(Matius11:12-15)
156
Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata
bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan
segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia,
dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita
oleh mereka."
Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
(Matius17:10-13)
Berdasarkan nubuatan diatas maka kesaksian Yohanes pembaptis bahwa Yesus adalah
Mesias yang disebut juga Anak Allah adalah sah dan merupakan penggenapan firman nubuatan
diatas sehingga kelahiran Tuhan Yesus merupakan salah satu kebenaran datangnya Mesias, karena
kesaksian Yohanes pembabtis ini meluruskan jalan buat Tuhan Yesus dan ditulis dalan injil sebagai
berikut.
Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan!
seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (P. Baru: Yohanes: 1:23)
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang
berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." (P.
Baru: Matius: 3:3)
Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului
Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya", (P. Baru: Markus: 1:2-3)
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang
gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku
akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, (P. Baru: Lukas: 3:4-5)
3)
Kesaksian dari BAPA-Nya (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KB)
Didalam Gambar-II-3 diberi lambang KB, merupakan kesaksian Tuhan YAHWEH kepada
Putranya, bahwa DIA yang mengutus Putra-NYA kedunia.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Matius 3:16-17)
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam
awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku
berkenan, dengarkanlah Dia." (P. Baru: Matius: 17:5)
157
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke
atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan." (Markus 1:10-11)
Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak
yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." (P. Baru: Markus: 9:7)
dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari
langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."( Lukas 3:22)
Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih,
dengarkanlah Dia."( P. Baru: Lukas: 9:35)
Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya,
dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada
pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia."
Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
(Yohanes 12:28-30)
Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke
dalam awan itu, takutlah mereka.
Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih,
dengarkanlah Dia."
Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu
merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah
mereka lihat itu. (P. Baru: Lukas: 9:34-36)
Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami
memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi
kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika
datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan."
Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung
yang kudus. ( P. Baru: II Petrus: 1:16-18)
Yang bersaksi diatas mengenai Yesus adalah Mesias adalah Bapa-Nya sendiri (YAHWEH),
begitu banyaknya kesaksian ini membuktikan suatu kebenaran bahwa Yesus adalah benar-benar
Mesias, kesaksian ini juga ditunjang dengan bukti mujizat yang dilakukan-Nya berasal dari BapaNya.
\
158
4)
Kesaksian Elizabet ibu Yohanes Pembaptis (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda.
Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan
Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan
diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku
melonjak kegirangan. (P. Baru: Lukas: 1:39-44)
Ketika Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
menemui Maria dan malaikat berkata sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang
mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang
disebut mandul itu, maka Maria mengunjungi Elizabet, ketika Elizabet kepenuhan dengan Roh
Kudus maka Ekizabet berkata “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi
aku” kesaksian Elizabet ini menjelaskan bahwa Maria sebagai ibu Tuhan untuk melahirkan Tuhan
Yesus, bagaimana Elizabet bisa bersaksi bahwa Maria sebagai ibu Tuhan, karena Elizabet
kepenuhan dengan Roh Kudus memang yang berbicara mulut Elizabet tapi yang menggerakan
mulut dan bersaksi mengeluarkan kata-kata “ibu Tuhanku” adalah Roh Kudus, jadi Roh ini bersaksi
bahwa Maria adalah ibu Tuhan melalui mulut Elizabet.
5)
Kesaksian Yohanes pembaptis mengenai Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3
diberi lambang KS)
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari
padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan
membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( Matius 3:11)
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku;
membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air,
tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (Markus 1:7-8)
Dalam kesaksian Yohanes bahwa Tuhan Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus,
sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH, yang berarti Yesus juga Tuhan karena Dia
juga pemilik Roh Kudus, ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas.
Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi
Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (Lukas 3:16)
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti
merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
159
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah
berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." (Yohanes 1:32-34)
Kesaksian Yohanes Pembabtis merupakan tanda bukti kebenaran bahwa Yesus itu benarbenar anak Tuhan, Yohanes membaptis dengan air tapi Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus
dan api ini adalah sebuah kesaksian Yohanes Pembabtis.
Kalau saja Roh Kudus bukan pemilik Yesus, bagaimana Dia bisa membaptis dengan Roh
Kudus? Karena Roh Kudus adalah milik-Nya dan juga milik Bapa-Nya, maka Dia bisa saja
mengirimkan milik-Nya itu untuk membaptis orang-orang,.
Yohanes Pembabtis datang lebih dahulu untuk meluruskan jalan bagi Tuhan Yesus, dari
kesaksian ini menunjukan bahwa Bapa (Tuhan Yahweh), Putra (Tuhan Yesus) dan Roh Kudus
adalah satu.
6)
Kesaksian orang Majus dan raja Herodes (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (P. Baru: Matius: 2:1-2)
Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia
yang di sorga.
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. (P. Baru:
Matius: 23:9-10)
Kesaksian orang-orang majus ini membuktikan bahwa raja orang Yahudi dilahirkan di
Betlehem di tanah Yudea dan sangat berhubungan dengan Matius: 23:9-10 yang menyatakan bahwa
bahwa hanyalah Mesias sebagai pemimpin, sehingga Yesus sebagai raja orang Yahudi juga
sebagai pemimpin tidak diragukan lagi silahkan baca juga dalam (P. Baru: Kisah Para Rasul: 3:1618); (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:29-35).
7)
Kesaksian Simeon mengenai Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang
KS)
Kesaksian Simeon bahwa kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan
mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan
penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat
Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya
untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
160
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel."( Lukas 2:25-32)
8)
Kesaksian Petrus murid Tuhan Yesus (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di
sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia
Mesias. ( P. Baru: Matius: 16:15-20)
Kesaksian Petrus salah satu murid Yesus mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias dan
Tuhan Yesus mengatakan ” Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” dalam peristiwa ini kesaksian
memang melalui mulut Petrus tapi yang bersaksi adalah Bapa, jadi Roh Kudus yang berasal dari
Bapa masuk kedalam tubuh Petrus dan Roh inilah yang menggerakkan mulut Petrus dan bersaksi
bahwa Yesus adalah Mesias, jadi kesaksian dari Petrus ini kesaksian yang berasal dari Bapa, baca
juga dalam (P. Baru: Markus: 8:29-31); (P. Baru: Lukas: 9:20); (P. Baru: Lukas: 24:45-47)
Sehubungan yang menyatakan dalam mulut Petrus adalah Tuhan YAHWEH, maka
pernyataan Petrus itu mengandung kebenaran, sehingga Tuhan Yesus mengatakan “Kepadamu
akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga
dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga”, kesaksian ini luar biasa bahwa
apa yang diikat Petrus didunia akan terikat disorga pengertian ini bahwa selama Petrus menjadi
rasul menyebarkan Injil, Roh Kudus selalu menyertai Petrus agar tidak ada kesalahan pada diri
Petrus.
9)
Kesaksian Paulus bahwa Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang
tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. (P. Baru: Kisah Para
Rasul: 9:22)
Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah
menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selama-lamanya. Amin! (P. Baru: Roma: 9:4-5)
161
Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit
dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."
(P. Baru: Kisah Para Rasul: 17:3)
10)
Kesaksian para Rasul bahwa Yesus adalah Mesias (Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan
dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci.
Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit
dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."
(P. Baru: Kisah Para Rasul: 17:2-3)
Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan
membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 18:28).
yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan
bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan
kepada bangsa-bangsa lain." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 26:23)
11)
Kesaksian perempuan Samaria (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Tuhan Yesus bertemu dengan seorang perempuan Samaria dan mencerikan semua
kehidupan perempuan itu, sehingga perempuan itu percaya karena semua kehidupanya tidak ada
yang yang tersembunyi dihapadan-Nya, maka dia percaya seperti ditulis dibawah ini, peristiwa ini
lengkapnya dalam Injil Yohanes 4:20-42.
Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga
Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."
Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
(P. Baru: Yohanes: 4:25-26)
dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang
kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar
Juruselamat dunia." (P. Baru: Yohanes: 4:42)
12)
Kesaksian Marta saudara Lazarus yang telah dibangkitkan Tuhan Yesus dari kematian
(dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan
datang ke dalam dunia." (P. Baru: Yohanes: 11:27)
162
13)
Kesaksian Tomas dan Yohanes murid Yesus (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS)
Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas
berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku
mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya,
sekali-kali aku tidak akan percaya."
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersamasama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah
mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan
percayalah."
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah
mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak
tercatat dalam kitab ini,
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (P. Baru:
Yohanes: 20: 25-31)
14)
Nubuatan Tuhan Yesus mengenai dirinya adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi
lambang PY)
Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya:
"Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi,
katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang
Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (P. Baru: Markus: 14:60-62)
masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke
dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi
jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaanpekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku
di dalam Bapa." (P. Baru: Yohanes: 10:36-38)
Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30)
Meskipun Tuhan Yesus membuat pernyataan mereka masih tidak percaya, malahan imamimam itu menuduh menghujat, inilah salah satu roh antikristus, yang ada pada imam-imam.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
163
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (P. Baru: Matius: 28:18)
Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu
tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." (P. Baru: Yohanes: 8:24)
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (P. Baru: Yohanes: 14:9)
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7)
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Yohanes:
3:35)
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi,
katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang
Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (P. Baru: Markus: 14:61-62)
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk
hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (Markus 2:27-28)
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (P. Baru: Markus: 13:31)
Masih banyak pernyataan Yesus bahwa Dia adalah Mesias bisa dibaca dalam Perjanjian baru
P. Baru: Yohanes: 12:48; P. Baru: Lukas: 5:24; P. Baru: Matius: 9:6; P. Baru: Yohanes: 5:27; P.
Baru: Yohanes: 1:1; P. Baru: Markus: 16:17; P. Baru: Matius: 18:20; Lukas7:48-50; P. Baru:
Lukas: 23:43; P. Baru Yohanes 8:12; . . ..masih banyak lagi silakan dibaca dalam Perjanjian Baru
15)
Kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias
Kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Bapa yang tunggal secara imajiner dapat
dilukiskan pada Gambar-II-3, didalam Gambar- II-3 terdapat Bapa, Putra dan Roh Kudus
merupakan Trinitas, dimana Yesus adalah Mesias dibuktikan dengan kesaksian dari BAPA-Nya
diberi lambang KB, Perkataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias diberi lambang PY,
mujizat dari Tuhan Yesus diberi lambang MY, sebelum Tuhan Yesus dilahirkan nubuatan para nabi
yang menerangkan bahwa akan diturunkan seorang Mesias sebagai juru selamat diberi lambang NN
dan yang terakhir adalah kesaksian ketika Tuhan Yesus dilahirkan diberi lambang KS, semua
kesaksian ini menuju pada satu oknum yang menerangkan bahwa Yesus adalah Mesias, Putra
Tunggal BAPA yang mati dikayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia, dan lintasan terakhir SE
adalah selubung, selubung ini yang menghalangi seseorang berbuat jahat untuk merubah firman
maka selubung ini tidak akan dibuka oleh Tuhan Yesus jika mereka mempunyai maksud jahat
seperti membuat Injil baru maka mereka akan salah menafsirkan seperti Injil Barnabas
selengkapnya silahkan baca pada Bab 14, karena ini merupakan sisipan.
164
Ada enam lintasan pokok kebenaran kesaksian ini bagaikan inti atom yang dikelilingi
elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom, demikian juga kebenaran kesaksian tentang
Yesus bagaikan sebuah elektron bermuatan kebenaran yang mengelilingi inti kebenaran, elektronelektron bermuatan kebenaran inilah yang melindungi dan membungkus inti kebenaran, seperti
nubuatan nabi-nabi, kesaksian Tuhan YAHWEH, kesaksian para murid dan orang-orang kudus juga
pernyataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias dan mujizat yang ada pada Tuhan Yesus.
Sebenaran tiap lintasan pokok kebenaran ini mempunyai banyak lintasan-lintasan lagi
misalnya lintasan KS saja ada sekitar 9 lintasan dan seterusnya, jika lintasan-lintasan yang ada
didalam Alkitab ini digambar semua-nya maka inti yang ada dalam lintasan (BAPA, Putra dan Roh
Kudus) ini akan tertutup dengan gambar lintasan, sehingga kebenaran firman ini telah dilindungi
banyak sekali lintasan kebenaran (nubuatan, kesaksian dll), jadi akan sulit ditembus oleh
kebohongan, kecuali satu Alkitab diganti semuanya, disini penulis percaya bahwa kebenaran pasti
dilindungi oleh pemilik-Nya dengan nubuatan dan kesaksian dan mijizat.
Gambaran elektron bermuatan kebenaran inilah yang membungkus dan melindungi serta
bersaksi akan kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias, elektron kebenaran ini tidak bisa ditembus
oleh kebohongan bahwa Injil telah dikorup, karena kebohongan akan terpental keluar dari jalur
kebenaran dan tidak akan bisa merusak inti kebenaran, karena kebenaran datangnya dari Tuhan
YAHWEH, dan DIA akan memelihara dan menjaga kebenaran-NYA dengan jalan nubuatan,
kesaksian-NYA, kesaksian para murid, perkataan Tuhan Yesus sendiri dan mijizat, lintasan-lintasan
ini mungkin masih banyak tapi penulis hanya menggambarkan lima lintasan silahkan ditambah
sendiri dengan firman-firman yang ada didalam Alkitab dan mujizat belum digambarkan dalam
lintasan ini supaya gambar lebih mudah ditangkap.
165
KB
MY
BAPA
PY
1
KS
Putra
3
SE
2
Roh Kudus
NN
CATATAN:
NN : Nubuatan nabi-nabi
KB : Kesaksian Bapa
PY : Perkataan Tuhan Yesus
MY : Mujizat Tuhan Yesus
KS : Kesaksian para nabi dan Rasul
SE : Selubung
LINTASAN KEBENARAN KESAKSIAN
Gambar-II-3
166
Bab IV Kebenaran Roh
4.1
Perbedaan antara manusia dan binatang
Penulis berpikir apa yang membedakan antara manusia dan binatang?. Penulis berpendapat,
bahwa perbedaan itu terletak pada pola pikir, yaitu manusia bisa berakal budi, berbudaya dan
berkembang pola hidupnya, sedangkan binatang tidak bisa berakal budi dan berbudaya. Pada awal
mulanya manusia menggunakan cawat daun Ara sebagai pakaian. Seiring bertambahnya waktu,
manusia mengenal berbagai macam model pakaian, selain itu manusia juga bisa membuat peralatan
yang makin lama semakin maju. Dalam hal berkomunikasi, awalnya hanya dilakukan dalam jarak
dekat, tetapi sekarang manusia mampu berkomunikasi dalam jarak jauh. Sebaliknya kehidupan
binatang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Burung merpati dapat membuat sarang
yang sangat indah, tetapi dari waktu ke waktu suaranya dan bentuknya tak pernah berubah, sejak
dahulu kala ayam jantan tetap berkokok dengan intonasi yang itu-itu juga, gonggongan anjing 100
tahun yang lalu dan sekarang masih tetap sama. Manusia dan binatang sama-sama punya organ dan
otak, tetapi dari waktu ke waktu manusia mengalami perubahan budaya dan peradaban, sedangkan
binatang tidak. Inilah beda antara manusia dan binatang.
Dalam penelitian pemetaan DNA antara manusia dan binatang, ternyata simpanse memiliki
DNA yang mendekati DNA manusia (DNA singkatan dari Deoxyribonucleic acid, merupakan
materi genetika yang terdapat pada semua sel mahluk hidup). Penelitian yang berkaitan dengan
DNA Simpanse antara lain dilakukan oleh: (1) Mary Claire Raja dan (2) Roy Britten,
Beberapa penelitian mengenai DNA Simpanse yang dilakukan antara lain oleh:
1)
Mary Claire Raja, professor Ilmu Genetika dari Universitas Washhington- Amerika, lahir
Tahun 1946. Berdasarkan penelitiannya Tahun 1973 menemukan, bahwa 99% DNA
simpanse identik dengan DNA manusia. Hanya ada perbedaan 1% saja antara DNA
manusia berbeda dengan DNA simpanse. Hal ini menjadikan simpanse sebagai spesies
yang hidupnya paling mendekati hidup manusia.
2)
Roy Britten, seorang peneliti di California Institute of Technology mendasarkan pada
sebuah program komputer yang membandingkan 780,000 dari 3 milyar pasangan dasar
itu dalam DNA manusia dengan simpanse-simpanse. Dia menemukan lebih besar dari
peneliti sebelumnya mengenai perbandingan DNA yang tidak sama, yaitu lebih besar
dari 1% dari pada para peneliti sebelumnya, dan dia dapat menyimpulkan bahwa itu
kurang dari 3.9% dari DNA yang berbeda,yang berarti 96.1 % DNA yang sama antara
manusia dan simpanse.
Dua hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa manusia dan simpanse punya perbedaan
DNA hanya 3.9% , perbedaan ini yang sangat tipis, tapi dalam hal berpikir punya perbedaan yang
sangat besar. Sampai sekarang simpanse masih belum bisa berakal budi dan berbudaya seperti
manusia. Pertanyaan penting, mendasar, dan perlu direnungkan sebelum melanjutkan membaca
167
buku ini adalah “mengapa manusia bisa berpikir dan berbudaya, sedangkan binatang tidak
bisa padahal keduanya mempunyai otak”. Untuk menjawan pertanyaan itu ada dua pilihan
jawaban yaitu, (1) secara ilmiah, dan (2) secara religius.
Dalam hal jawaban secara ilmiah, penulis belum pernah menemukan referensi atau literatur
mengenai hal ini; selain itu penulis buku ini tidak punya pengetahuan mengenai biologi manusia,
sehingga tidak akan membahas pertanyaan di atas secara ilmiah. Oleh sebab itulah pertanyaan akan
dijawab secara religious, seperti halnya mengenai ayam dan telor, ada pertanyaan mengenai mana
duluan ayam atau telor, sulit untuk dijawab secara ilmiah hanya bisa dijawab secara iman yaitu
Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor, maka yang duluan ada adalah ayam, karena
Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor duluan.
Sama halnya dulu mana antara laki-laki dan perempuan ada didunia, karena semua laki-laki
dilahirka oleh perempuan, pertanyaan ini sama seperti ayan dan telor, dengan demikian yang dulu
adalah laki-laki, karena awal penciptaan pertama manusia Adam sebagai laki-laki kemudian
diciptakan Hawa sebagai permpuan dengan cara diambil dari tulang rusuk Adam dan dijadikan
Hawa.
Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh
perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah. (P. Baru: I Korintus: 11:12)
Meskipun jawaban sederhana tapi mempunyai makna yang luar biasa karena dengan
jawaban ini membuktikan keberadaan Tuhan sebagai sang pencipta, demikian juga manusia bisa
berpikir dan berbudaya hanya bisa dijawab secara iman. Meskipun ada teori evolusi dari Darwin
bisa menerangkan perubahan dari binatang menjadi manusia tapi tidak ada yang bisa menjawab
perubahan dari yang tidak bisa berpikir dan berbudaya menjadi bisa berpikir dan berbudaya.
Setelah penulis menyelidiki Alkitab ternyata Alkitab memberikan jawaban yang jelas sekali
mengenai perbedaanya antara manusia dengan binatang, yaitu manusia mempunyai Roh
sedangkan binatang tidak mempunyai Roh, jadi Roh inilah yang menyebabkan manusia bisa
berpikir, berbudaya dan beradab, sedangkan binatang tidak mempunyai roh sehingga
binatang tidak bisa berbudaya dan tidak berakal budi.
Setelah membaca Alkitab, ternyata penulis buku ini mendapatkan perbedaan yang sangat
jelas, jawabannya terdapat pada Ayub 32:8, yang berbunyi; “Tetapi roh yang di dalam manusia, dan
nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian”. Berdasarkan ayat itulah
ditemukan jawabannya, manusia bisa berpikir dan berbudaya karena mempunyai Roh, sedangkan
binatang tidak mempunyai roh. Jadi roh inilah yang menyebabkan manusia bisa berakal budi dan
berbudaya, jadi peranan roh dalam kehidupan manusia sangatlah penting sekali, berdasarkan pada
Alkitab ternyata peranan roh pada manusia sangat penting sekali untuk menguakan mesteri Trinitas,
karena roh mempunyai peran yang sangat penting sekali sebagai dasar dalam menerangkan bahwa
Trinitas maka penulis perlu membahas-nya berdasarkan pada Alkitab yang berkaitan dengan buktibukti yang ada dalam kehidupan nyata, juga peran Roh kudus dalam kehidupan umat Kresten adalah
sangan penting sekali.
Dengan bantuan Roh Kudus, roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH maka manusia lebih
mengenal hikmat dan pengertian seperti ditulis dalam Alkitab dibawah ini.
168
4.2
Roh yang membuat manusia bisa berpikir
Roh yang ada pada manusia ini yang menyebabkan manusia bisa berpikir dan berbudaya
sedangkan binatang tidak mempunyai roh maka binatang tidak bisa berpikir, roh yang ada pada
manusia ini bisa dilihat dari peradaban manusia purba sampai pada zaman modern ini, ini
merupakan salah satu bukti bahwa roh memegang peranan penting dalan kehidupan sehari-hari,
bukti-bukti dapat dilihat dalam firman dibawah ini.
Ucapan ilahi. Firman Tuhan YAHWEH tentang Israel: Demikianlah firman Tuhan YAHWEH yang
membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri
manusia: (P. Lama: Zakharia: 12:1)
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya
pengertian.( Ayub 32:8)
Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan
langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama:
Zakharia: 12:1)
Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan
adalah mati.( Yakobus 2:26)
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak
percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang
kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." (Yohanes 6:63-65)
karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga
dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan,
yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia
akan memberitahukan maknanya!"( Daniel 5:12)
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya
pengertian.( Ayub 32:8)
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan, (P. Lama: Keluaran: 31:3)
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh
pengenalan dan takut akan TUHAN; (P. Lama: Yesaya: 11:2)
Firman diatas ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa roh lah yang
memberikan pengertian atau akal budi yang menyebabkan manusia bisa berbudaya.
169
4.3
Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri
Roh manusia tidak akan bisa memahami Roh yang ada pada Tuhan karena level roh manusia
sampai pada berpikir, berbudaya dan pengertian yang semuanya bersifat dimensional sedangkan
yang bersifat non dimensional seperti roh, pikiran manusia tidak bisa sampai kesana, untuk bisa
memahami hikmat, pengertian yang tersembunyi dalam diri Tuhan harus meminta bantuan Tuhan
untuk menerangi alam pikiran manusia dengan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada manusia.
Tuhan itu Roh adanya maka manusia sulit memahami hal-hal yang bersifat non dimensinal
yang tidak mempunyai ukuran, sedangkan manusia bersifat dimensional yang semuanya terukur
atau fisiknya dapat diukur misalnya tinggi bisa diukur dengan menggunakan meteran, berat bisa
diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan menggunakan termometer
dll, sedangkan Tuhan adalah Roh yang ber sifat non dimensional artinya fisik Roh Tuhan tidak bisa
diukur, bagaimana kita bisa mengukur beratnya, tingginya, temperaturnya dll , kalau arus listrik
tidak nampak tapi bisa diukur dengan Ampere meter, bagaimana dengan Roh? karena Roh itu tidak
nampak dan tidak mempunyai dimensi maka roh tidak bisa diukur.
Dalam membaca Alkitab kita perlu meminta hikmat, pengertian dari Tuhan Yesus dengan
mengirimkan Roh Kudusnya untuk menerangi akal budi kita seperti ditulis dibawah ini.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang
dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh
hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai
secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi
kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16)
Dalam I Korintus: 2:7-16 diatas kita dijelaskan bahwa yang bisa mengetahui Tuhan adalah
Roh Tuhan itu sendiri, sehingga untuk memahami Tuhan kita perlu Roh Tuhan itu sendiri yang
menerangkan, membimbing dengan kata lain mintalah Roh Kudus untuk membimbing pengertian
mengenai Tuhan, karena Roh Kudus berasal daripada-NYA, sehingga dengan bantuan Roh Kudus
170
hal-hal yang tidak terungkap akan dibukakan, karena roh manusia tidak akan mampu
mengungkapkan misteri Tuhan hanya Roh Kuduslah yang mampu mengungkap mesteri Tuhan
karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH adalah Roh dan Roh yang
dari pada-NYA adalah Roh Kudus, karena manusia mustahil akan bisa mengungkap mesteri Tuhan
tanpa bantuan Roh Kudus, roh yang ada pada manusia hanya sebatas pengertian manusia tetapi Roh
Kudus yang ada pada Tuhan akan membuka pengertian, hikmat mengenai segala sesuatu yang ada
pada diri-NYA.
Demikian pada kesimpulan firman pertama menerangkan bahwa yang mengenal Tuhan
adalah Roh Tuhan itu sendiri, jadi roh yang ada pada manusia tidak akan tahu kalau tidak Roh
Tuhan yang menerangkan pada manusia yaitu dalam wujud Roh Kudus jadi yang mengenal Tuhan
dengan baik yaitu Roh Tuhan itu sendiri, berdasarkan firman diatas bahwa manusia mencari Tuhan
adalah konsep yang salah yang benar adalah Tuhan mencari umatnya, kalau manusia mencari
Tuhan-nya yang terjadi adalah banyak macam-macam tuhan, jadi yang benar Tuhan mencari
manusia dengan menampakan diri, seperti kejadian pada Musa.
Dari firman diatas ternyata ada hikmat Tuhan yang tersembunyi dan rahasia mengenai segala
sesuatu sebelum dunia dijadikan, ternyata BAPA (Tuhan YAHWEH) telah menyediakan PutraNYA yang tunggal (Yesus) sebagai domba sembelihan untuk penghapusan dosa, jadi Tuhan
YAHWEH sudah mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, DIA sudah menciptakan sesuatu yang
tersembunyi untuk keperluan manusia, berdasarkan firman diatas ini merupakan bukti kebenaran
akan Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH.
Dengan bantuan Roh Kudus, Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH maka manusia
lebih mengenal hikmat dan pengertian akan hal-hal yang tersembunyi dari Tuhan seperti ditulis
dalam Alkitab dibawah ini.
Wujud dan bentuk nyata Roh Tuhan YAHWEH ada tertulis Yehezkiel 8:2-3 sekali lagi ini
membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan gambar rupa-NYA,
yaitu seorang laki-laki dalam wujud api dan cahaya bentuk-NYA menyerupai seorang laki-laki.
dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari
yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas
kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat. Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan
dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit dan bumi dan
membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran
dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan
cemburu itu.( Yehezkiel 8:2-3)
Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah
seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah
orang ini memahami penglihatan itu!"
Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh
tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu
mengenai akhir masa!" (Daniel 8:15-17).
Inilah Bukti bahwa firman satu dengan lainnya tidak bertentangan tapi saling mendukung
membentuk suatu kebenaran tentang Putra-NYA diciptakan lebih dahulu sebelum segala sesuatu
171
ada, karena ketika penciptaan manusia ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita,. . “ kata kita (us) adalah kata ganti orang yang mengandung arti jamak,
inilah suatu bukti kebenaran bahwa Putra-NYA ada lebih dahulu sebelum segala sesuatu diciptakan
oleh BAPA.
4.4
Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH
Roh Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada manusia dalam wujud Roh Kudus inilah yang
memberi hikmat, pengetahuan, Takut akan Tuhan dan jalan yang baik, bukti-bukti ini difirmankan
seperti dibawah ini:
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan
kepandaian.( Amsal 2:6)
Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH;( Yesaya 11:2)
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan YAHWEH, dan mengenal Yang Mahakudus adalah
pengertian.( Amsal 9:10)
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang
baik.
Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;(
Amsal 2:9-10)
Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih
berharga dari pada mendapat perak.( Amsal 16:16)
Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang
luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur
dan melebihi segala hikmat orang Mesir.( 1 Raja-Raja 4:29-30)
Hanya, Tuhan YAHWEH kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat
engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat Tuhan
YAHWEH, Allahmu.( 1 Tarawikh 22:12)
Jadi kesimpulan ayat-ayat diatas bahwa roh lah yang menyebabkan manusia bisa berakal
budi dan berdudaya, sedangkan tubuh adalah wadah dari roh, kalau tidak ada roh tubuhpun menjadi
seperti orang gila. Jadi jelas sekali bahwa roh memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia sampai manusia bisa berbudaya, berpikir dan menjadi pandai sedangkan tubuh hanyalah
wadah roh, kalau boleh diibaratkan sebuah robot, roh-nya itu softwarenya (perangkat lunaknya)
sedangkan tubuh sebagai perangkat kerasnya, robot tidak akan bisa berjalan, melakukan aktifitas
tanpa ada software yang memerintahkan menggerakan perangkat kerasnya (kaki tangan kepala dll),
demikian tubuh manusia tanpa roh tidak bisa berguna tidak bisa berpikir dan berbudaya jadi peranan
roh dalam tubuh manusia sangatlah penting sekali, dan peranan roh inilah yang menghantarkan
penulis percaya kepada Trinitas bahwa Bapa, Putra dan Roh kudus adalah satu karena semuanya
172
berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, sedangkan tubuh Yesus sebagai manusia
hanyalah wadah dari Roh Kudus yaitu roh yang berasal dari roh Tuhan YAHWEH.
4.5
Roh bekerja dalam tubuh manusia
Untuk meyakinkan kebenaran jawaban di atas, berikut ini diberikan beberapa contoh umum
yang mungkin pernah kita dengar di Indonesia, baik melalui pemberitaan di Koran maupun TV,
serta kesaksian-kesaksian pribadi melalui pertunjukan tradisi kesenian rakyat seperti dibawah ini:
1)
Permainan kuda lumping.
Pada permainan kuda lumping, ada seorang pawang yang punya keahlian memanggil roh
melalui pembacaan mantera tertentu. Setelah dibacakan mantera beberapa pemain akan kemasukan
roh sehingga bisa menari dan bertingkah seperti kuda, makan kaca tanpa luka, mengupas kulit
kelapa dengan gigi tanpa rasa sakit; tapi anehnya dalam kondisi normal, kalau tidak kemasukan roh,
orang itu tidak bisa melakukan semua yang diperbuatnya.
Pertanyaannya adalah, ketika orang itu makan kaca atau mengupas kulit kelapa dengan gigi
tanpa merasa sakit, siapakah yang melakukannya?. Mengingat dalam kondisi normal, tanpa
kemasukan roh, orang yang sama tidak dapat makan kaca atau mengupas kulit kelapa dengan
giginya, dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya yang melakukan pekerjaan aneh itu adalah roh yang
masuk di tubuh orang itu; disini roh memegang peran utama dalam tubuh si pemain kuda lumping,
sedangkan tubuh hanya sebagai wadah saja, yang mengendalikan, mengatur dan menggerakan tubuh
adalah roh yang ada didalam tubuh orang itu, sehingga management tubuh seluruhnya dikendalikan
oleh roh itu.
Demikian pentingnya peranan roh dalam tubuh orang tersebut sehingga orang tersebut bisa
menjadi kuat diluar kemampuan manusia normal, peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa
peranan roh dalam tubuh manusia sangatlah penting, sedangkan tubuh hanyalah wadah roh.
2)
Kerasukan roh
Dalam budaya kuno Indonesia ada yang disebut dukun, di Jawa dikenal dengan nama dukun
perewangan, yaitu manusia yang dipakai sebagai media oleh roh lain. Jika si dukun kemasukan roh
lain, maka dia dapat berbicara dalam suara yang berbeda intonasinya; bahkan bisa berbahasa lain
yang dia tidak pernah dilakukan atau dipelajari sebelumnya.
Dalam berita di Koran maupun TV sering diberitakan siswa kemasukan roh, dan dapat
berbicara dengan bahasa Mandarin; padahal sebelumnya mereka tidak bisa berbahasa Mandarin.
Setelah kemasukan roh, siswa yang kerasukan dia bisa berbahasa Mandarin dengan lancar tanpa
belajar terlebih dahulu, hanya dalam hitungan detik memori dalam otaknya berubah terisi bahasa
bahasa asing, tetapi setelah pulih dalam konndisi normal seperti biasa, si siswa tak lagi dapat
berbahasa Mandarin sedikitpun. Roh ini bisa bekerja sama dengan otak, memori dalam otak bisa
173
dibersihkan dan dalam hitungan detik memori dalam otak digantikan oleh rekaman memori oleh roh
yang baru.
Roh ini dapat diumpamakan seperti sebuah softwaware atau sebuah program ketika program
ini dimasukan atau di loading kedalam computer dan disimpan didalam memori computer maka
sewaktu waktu program ini bisa dijalankan dalam computer yang telah diinstall program tersebut,
jadi piranti hardware (CPU) dalam computer hanya wadah program, dapat diidentikan dengan
hardware (CPU) identik dengan tubuh dan softwarenya atau program diibaratkan rohnya.
Jadi roh yang menggerakan melakukan hal-hal yang supra natural suatu tindakan diluar batas
kemampuan manusia normal pada umumnya, ketika roh itu masuk kedalam tubuh manusia maka
semua rekaman yang ada dalam memory otak manusia dihapus (clear) dan digantikan dengan
peranan roh dalam tubuh orang itu sehingga orang itu bisa berbahasa lainnya, sedangkan kalau kita
mempelajri bahasa bisa memerlukan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tetapi roh bisa
menghapus memori hanya dalam hitungan detik memori sudah bersih dan digantikan oleh peran roh
lain yang ada dalam tubuh manusia, sehingga disini peran roh itu supernatural.
3)
Dukun Perewangan
Perewangan artinya ada roh yang membantu dukun untuk mengerjakan sesuatu dan roh ini
bisa dipanggil. Penulis lahir dan dibesarkan dalam lingkungan budaya Jawa yang kental dengan
kepercayaan klenik perdukunan. Salah satu orang yang dianggap punya kemampuan perdukunan
pada waktu itu, adalah nenek penulis sendiri. Penulis ingat, bahwa pada waktu kecil menyaksikan
orang bergantian datang ke nenek untuk minta kesembuhan, rejeki, pelaris, ketemu jodoh,
mencarikan barang yang hilang, dan sejenisnya. Setelah nenek saya melakukan ritual tertentu,
dengan membakar semacam dupa sambil membaca mantera memanggil roh, beberapa saat
kemudian roh itu masuk kedalam tubuh nenek saya, lalu terdengarlah nenek mulai berbicara dengan
intonasi suara yang berbeda dengan suara nenek sehari-hari, lalu menanyakan maksud kedatangan
tamunya. Biasanya nenek memberikan jampi-jampi berupa air putih, jimat semacam batu akik yang
dikeluarkan langsung dari mulut nenek untuk diberikan pada orang yang meminta pertolongannya.
Masih banyak lagi jenis pemberian nenek untuk tamu-tamu yang meminta pertolongannya. Jika
permintaan tamunya terkabul, makin ramailah orang yang datang. Ketika nenek penulis sadar dan
pulih dalam kondisi biasa, nenek akan kembali bertutur kata dalam intonasi suara seperti biasa. Jika
ditanya tentang apa yang telah diperbuat untuk tamunya, jawabannya adalah “tidak tahu”; nenek
penulis sama sekali tidak tahu apa yang sudah diperbuat untuk tamu-tamunya tadi.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika roh ini masuk kedalam tubuh nenek, roh ini
mengambil alih pengendalian (management) tubuh dan membuat semacam keanehan, dan roh
aslinya mungkin keluar dari tubuhnya atau masih berada didalam tubuhnya tapi tidak berkuasa lagi
atas tubuhnya, inilah sebuah misteri roh yang sampai sekarang penulis belum mampu menguaknya,
dan wilayah ini berada dalam wilayah Tuhan dan dalam pola pikir non dimensional.
174
4)
Roh Dewi
Dalam suatu acara televisi, penulis pernah melihat reporter tv sedang mewawancarai orang
yang biasa dijadikan media oleh roh Dewi. Orang itu menceriterakan, bahwa ketika roh Dewi
masuk kedalam tubuhnya, dia dalam kondisi sadar, tapi tidak kuasa untuk mengendalikan dirinya.
Ini dibuktikan dalam acara televisi, bahwa dia benar-benar dalam kondisi kemasukan roh, sebab
pada waktu itu ada seorang gadis yang menanyakan mengapa belum dapat jodoh, orang tersebut
dapat menjawab pertanyaan si penanya. Kejadian ini membuktikan, bahwa roh yang masuk
ketubuh orang mempunyai kuasa yang luar biasa, sehingga pada saat roh bekerja dalam diri
seseorang, kesadaran tubuh tidak kuasa mengedalikan tindakan tubuhnya sendiri.
Kalau seseorang kemasukan roh maka orang tersebut akan berubah seperti ditulis dalam I
Samuel 10:6 “Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan
bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain”. Dengan bukti firman ini
bahwa kejadian orang kerasukan roh maka dimensi properties orang ini berubah misalkan suaranya,
pengelihatanya dan tingkah lakunya, ini juga merupakan salah satu bukti bahwa tubuh hanyalah
wadah saja sedangkan roh yang mengatur tubuh.
5)
Tari Kecak di Bali
Kesenian Tari Kecak di Bali, dilakukan dengan memanggil roh juga, dengan ritual tertentu
pawang tari dapat memanggil roh. Orang yang kemasukan roh kemudian menusuk-nusuk tubuhnya
sendiri dengan keris tanpa terluka sedikitpun, orang itu menjadi kebal terhadap pisau. Namun
demikian dalam kondisi biasa sebenarnya orang itu tidak kebal senjata. Dalam peristiwa ini,
siapakah yang menggerakkan dan melindungi tubuh orang itu, tentunya bukan dia sendiri,
melainkan roh-lah yang menggerakkan dan melindungi. Ini terbukti ketika orang itu sadar kembali
kejati dirinya, dia tidak tahu apa saja yang telah diperbuatnya.
6)
Roh Kekebalan pada Tarian Cakalele
Orang Maluku di Indonesia juga punya kesenian yang mirip dengan Tari Kecak, namanya
Tari Cakalele. Orang-orang yang menari ini tidak mempan senjata tajam, lidahnya diiris dengan
golok tajam tanpa terluka; bahkan golok yang dihujamkan ke tubuh orang itu justru menjadi
bengkok. Tarian ini pernah dipertunjukan dalam suatu acara di televisi, dan para penarinya menari
dalam kondisi sadar.
Pengetahuan yang dapat dipetik dari Tari Cakalele adalah, bagaimana tubuh, jiwa dan roh itu
bekerja bersama-sama; roh melindungi seluruh tubuh, sehingga kulit tidak koyak oleh golok tajam.
Tentang bagaimana cara kerja roh itu kedalam tubuh, peristiwa ini sulit diterangkan, penulis
mengibaratkan roh sebagai perangkat lunak (software) di loading kedalam perangkat keras
(hardware) komputer; dalam hal ini tubuh diibaratkan sebagai hardware, sehingga software bekerja
dalam hardware komputer dan bisa untuk mengoperasikan printer, internet, menyimpan file dll.
Tanpa adanya software, komputer (tubuh) tidak bisa bekerja apa-apa.
175
7)
Roh dewa Peramal
Ketika masih remaja penulis bersama-sama kawan sekampung sering bermain judi wah-weh,
porkas dll, sebelum memasang biasanya penulis bersama kawan ramai-ramai menayakan kepada
seseorang yang biasa kemasukan roh dewa untuk meramal tentang nomor yang akan keluar malam
ini, orang tersebut oleh kawan-kawan biasanya disebut sebagai suhu, orang yang disebut suhu ini
biasanya membaca semacam mantra dengan mulut komat kamit kedengaran suaranya tapi tidak
jelas apa yang diucapkan untuk memanggil roh, ketika roh masuk kedalam tubuh orang ini, maka
suhu bicara dengan intonasi dan nada yang berbeda, kemudian dia menanyakan maksud
kedatanganya, kemudian kita memberitahukan kepadanya bahwa kedatangan kami mau meminta
nomor yang akan keluar dalam undian malam ini, setelah itu sang suhu mengambil penah dan
menuliskan suatu kode atau kadang-kadang semacam syair, setelah diberi corat-coret dikertas kita
semua menebak corat-coret atau syair yang ada dikertas, istilah yang umum digunakan yaitu
ngramesi nomer.
Ini juga merupakan salah satu kesaksian penulis secara pribadi yaitu betapa kuatnya roh
peramal itu mempengaruhi suatu kehidupan dan kepercayaan penulis yang penulis anut sejak kecil
dan roh ini berjalan bersama-sama dengan agama yang penulis percayai, sehingga penulis bisa lupa
dan kurang mempercayai akan kebenaran adanya kuasa Tuhan Yesus, dan dengan penulis percaya
pada roh dewa ini seolah olah tuhan yang penulis cari ada pada roh dewa ini karena setiap ada
masalah penulis akan lari kepada roh-roh peramal ini, kejadian ini berlangsung cukup lama dan
tidak disadari penulis menganut dua oknum tuhan yang berbeda, sampai pada suatu ketika penulis
mulai membaca Alkitab penulis mulai sedikit demi sedikit mengerti dan memahami akan kesalahan
yang penulis lakukan pada akhirnya penulis membuang kepercayaan roh dewa dan kembali kepada
kebenaran akan Tuhan Yesus.
Mengapa penulis bisa terbawa dalam arus berhala yang menyesatkan? Pengalaman ini perlu
saya bagikan kepada para pembaca, pertama dari mulut ke mulut banyak orang yang berbicara dan
menyaksikan bahwa dewa itu dapat meramal dengan benar, kedua pada waktu ditempat ibada kita
disuruh berdoa menurut agama kita masing-masing, ketiga jika ramalan ini tepat kita bisa tambah
percaya, keempat dalam perjudian kita punya bayangan yang indah-indah dan bayangan bayang
inilah yang dimanfaatkan oleh setan untuk menguasai alam pikiran kita yang membawah dalam
kesesatan, dan janganlah sekali-sekali percaya karena ini merupakan tipu daya setan yang akan
menghancurkan kehidupan manusia.
Dengan membaca Alkitab dan mohon penerangan oleh Roh Kudus berangsur-angsur iman
penulis tumbuh dan melihat suatu kebenaran yang ada didalam Alkitab sehingga sama sekali penulis
melepaskan diri dari roh peramal dan penulis sandarkan sepenuhnya nasib maupun hidup atau mati
penulis kepada Tuhan Yesus, ketika sepenuhnya penulis sandarkan kehidupanku kepada Tuhan
Yesus maka secara pribadi penulis merasakan kelegaan, damai sejahterah yang luar biasa yang
belum pernah penulis alami sebelumnya dan saat itu pula penulis merasakan dimerdekakan bebas
100% dari perbudakan oleh roh peramal, berhala didalam Alkitab Perjanjian Lama hal ini
merupakan kekejian dimata Tuhan seperti ditulis dalam Alkitab, jadi membaca Alkitab adalah
perioritas utama dalam segala kehidupan.
176
4.6
Larangan untuk meminta petunjuk pada roh peramal
Tuhan melarang umatnya minta petunjuk pada roh-roh peramal, pada dukun-dukun dan pada
jin-jin karena ini merupakan kekejian dimata Tuhan YAHWEH bahkan dalam Perjanjian Lama
disebut sebagai pezinah.
seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau
yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini
adalah kekejian bagi Tuhan YAHWEH, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan
YAHWEH, tuhanmu, menghalau mereka dari hadapanmu. Haruslah engkau hidup dengan tidak
bercela di hadapan Tuhan YAHWEH. (Ulangan 18:11 – 12)
“Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu
mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka;Tuhan YAHWEH.,
menghalau mereka dari hadapanmu”( Imamat 19:31)
Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka
janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya,
sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. (P. Lama: Ulangan: 7:25)
Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan
janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali
patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama
sekali.
Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu
dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. (P. Lama:
Keluaran: 23:24-25)
“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci
yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak
mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."( Matius
6:24)
Dengan pengalaman ini penulis sarankan pembaca membaca sendiri Alkitab Perjanjian baru
dan Perjanjian Lama berulang-ulang, karena dari membaca mendengar firman inilah, Tuhan
berbicara kepada kita. Dengan bimbingan Roh Kudus inilah ada kemerdekaan, karena dengan
Roh Kudus ini penulis merasa dibimbing untuk tidak melakukan kesalahan dan kekejian dimata
Tuhan, maka mintalah kepada Tuhan Yesus supaya Roh Kudus membimbing kita dalam segala hal.
4.7
Roh Jahat dalam Alkitab
Dalam Alkitab dimana roh yang akan menyesatkan manusia biasanya disebut dengan roh
jahat, roh ini yang akan menyesatkan maupun membuat seseorang sakit, dan beberapa contoh yang
diambil dari Alkitab seperti ditulis dibawah ini.
177
Alkitab Perjanjian Baru mencatat banyak roh jahat yang masuk dalam tubuh manusia seperti
ditulis dibawah ini
Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan
menemui Dia.
Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun
dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan
belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk
menjinakkannya.
Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli
dirinya dengan batu. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu
menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak
Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena
kami banyak."
Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu,
biarkanlah kami memasukinya!"
Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi
itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau
dan mati lemas di dalamnya. (Markus 5:2-13)
Betapa kuatnya orang yang dirasuk oleh roh dalam kisah Markus 5:2-13 diatas, dia bisa
memutuskan rantai tidak seorangpun kuat untuk menjinakanya, begitu kuatnya roh yang
menggerakan tubuh orang ini, karena roh yang ada dalam tubuh Yesus adalah roh Kudus (roh Tuhan
YAHWEH) maka roh jahat itu takut dan tunduk karena, roh yang ada pada Yesus jauh lebih besar
dan berkuasa dalam segala hal, ini adalah bukti bahwa Yesus adalah Tuhan karena roh yang ada
pada Tuhan Yesus adalah Roh BapaNya juga.
Nama roh jahat itu legion yang artinya banyak, sekitar 2000 roh jahat bisa masuk kedalam
satu tubuh, sehingga satu tubuh bisa dimasuki banyak roh, dan roh yang banyak ini bisa bekerja
bersama sama mengendalikan (memange) satu tubuh untuk melakukan pekerjaan misalnya yaitu
memutus rantai dan tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya, demikian
kuatnya roh yang berperan didalam tubuh orang tersebut, tubuh hanya wadah, sulit untuk dianalisa
satu tubuh bisa dimasuki banyak roh tapi ini merupakan kenyataan, bagaimana masuknya,
bagaimana cara kerjanya semuanya bisa dipikir dengan imajinasi saja dengan pola pikir yang non
dimensional, yang perlu digaris bawahi yaitu 2000 roh bisa masuk dalam satu tubuh dengan
demikian pembaca bisa membayangkan roh dalam ruang (space).
Kejadian tersebut dapat dibaratkan sebuah computer dimana tubuh adalah perangkat
kerasnya (hardware) sedangkan roh sebagai perangkat lunaknya (software nya), pada saat ini
hardware computer (CPU = central Processing Unit) bisa di loading dimasukan kira kira 2000
software (program) secara simultant , dengan kepenuhan roh jahat kedalam tubuh maka tubuh
menjadi kuat yang bisa mengeluarkan atau mengalahkan roh jahat adalah Roh yang berasal dari
Tuhan YAHWEH yaitu Roh Kudus, Roh ini jauh lebih besar dan berkuasa dari roh jahat yang ada
didunia sama halnya ketika manusia kepenuhan dengan Roh Kudus maka manusia bisa mengusir
178
setan, melakukan mijizat dll, ada beberapa contoh lagi yang diambil dalam Alkitab seperti dibawah
ini.
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari
perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan
mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan
berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.
Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."( Matius 12:43-45)
Meskipun besar kekuatan roh yang masuk dalam tubuh manusia tapi Roh yang ada dalam
tubuh Yesus yaitu Roh Kudus, Roh ini jauh lebih besar dan berkuasa dari semua roh yang ada
didunia, sehingga Tuhan Yesus dengan mudah mengusirnya keluar dari tubuh orang tersebut.
4.8
Konsep manusia
Konsep Manusia dalam agama Kristen terdiri dari Tubuh, Jiwa dan Roh sedangkan binatang
hanya tubuh dan jiwa saja tidak mempunyai roh. Dalam Alkitab Amsal dijelaskan bahwa Tuhan
mengetahui dan menyelidiki hati manusia melalui roh yang ada pada manusia.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
(P. Baru: I Tesalonika: 5:23)
Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal
20:27)
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan. (Roma 8:26)
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.( Pengkotbah 12:7)
Dari firman diatas Roma 8:26 dan Pengkotbah 12:7 membuktikan kebenaran bahwa pemilik
roh yang ada pada manusia adalah Tuhan YAHWEH sendiri, dan DIA menyelidiki manusia lewat
roh yang ada pada manusia itu sendiri.
4.9
Roh memang penurut, tetapi daging lemah
Roh itu penurut dan tidak bisa bohong, setan mengetahui kelemahan pada manusia yaitu
melalui daging, jadi setan menggoda manusia lewat keinginan daging.
179
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah."( Matius 26:41)
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah."( Markus 14:38)
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yohanes 6:63)
Tuhan menyelidiki hati tiap tiap manusia melalui rohnya, karena roh manusia itu penurut
jadi roh tidak bisa bohong, sehingga Tuhan menyelidiki hati tiap tiap manusia melalui rohnya, jadi
roh juga merekam tingkah laku manusia itu sendiri, jadi bukan malaikat yang mencatat kelakuan
tiap tiap orang, tapi roh itu yang merekam perbuatan individu masing masing orang.
4.10 Tuhan Yesus mengusir roh jahat
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu
berteriak:
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan
kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar
dari padanya.( Markus 1:23-26)
Kata menghardik disini penulis menterjemahkan mengusir dengan suara keras atau
menegking, berdasarkan ayat diatas kalau mengusir setan harus dengan penuh percaya artinya
mintalah Roh Kudus ada didalam diri kita dan denga suara yang keras dengan disertai pergerakan
tangan seperti kita mengusir binatang, maka roh jahat itu akan keluar karena Roh Kudus jauh
lebih besar dari roh yang ada didunia.
Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncanggoncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu
mengembalikannya kepada ayahnya.( Lukas 9:42)
Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta
membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua
disembuhkan.( Kisah para Rasul 5:16)
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan
suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. (Kisah para
Rasul 8:7)
Demikian banyak peristiwa jika orang kemasukan roh lain dia tidak sadar dan kadangkadang berteriak teriak ada yang kejang kejang dengan suara yang berbeda dari aslinya, beda jika
kita dipenuhi oleh Roh Kudus kita tidak kejang-kejang yang ada adalah damai sejah terah.
180
Dari kejadian tersebut diatas ada pertanyaan yang mendasar dalam benak penulis apakah
orang tersebut yang melakukan keajaiban itu?, secara badaniah memang orang tersebut yang
melakukannya, tapi secarah rohaniah bukan orang tersebut yang melakukan, tapi roh lain yang
masuk kedalam tubuh orang itu yang melakukan pekerjaan supranatural. Dari sini penulis
menganalisa bahwa tubuh adalah sarana wadah yang dipakai oleh roh, kemudian roh itu, mengatur,
mengendalikan seluruh tubuh dan jiwa orang itu, sehingga roh mengambil seluruh management
tubuh.
Supaya roh itu bisa berbicara maka tubuh harus mempunyai lidah untuk mengolah susunan
suara menjadi kata kata, untuk menggerakan tubuhnya misalnya kaki tangan dll harus mempunyai
otak, kemudian otak memerintahkan untuk menggerakan tubuhnya, dapat berpikir, dapat merubah
suara, dapat berbahasa lain. Roh bisa memanage seluruh organ organ tubuh untuk melakukan
sesuatu, hal ini sesuai dalam Perjanjian Baru bahwa roh jahat yang masuk kedalam tubuh seseorang
bisa menyebabkan seseorang menderita sakit, bisu, tuli dll tepat seperti ditulis dalam Perjanjian
Baru dibawah ini.
Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu
Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.( Matius 12:22)
Semuanya pergerakan, pekerjaan yang dilakukan oleh tubuh ini pada dasarnya diperintahkan
oleh roh, jadi dasar yang menggerakan tubuh secara sadar adalah roh melalui organ organ dan
sensor yang dimiliki manusia. Demikian mudahnya Tuhan Yesus mengusir setan hanya dengan
kata-kata ini membuktikan bahwa berkuasanya Roh yang ada pada Tuhan Yesus mengapa? karena
roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Roh ini berasal dari BAPA-Nya dan Roh Kudus
jauh lebih besar dari roh yang ada didunia pemikiran ini tentu saja sulit ditangkap dengan pikiran
dimensional hanya bisa ditangkap oleh pikiran non dimensional.
4.11 Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya
Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-muridNya untuk mengusir roh jahat,
menyembuhkan orang dan Tuhan Yesus memberi kuasa kepada para muridnya dengan memberikan
Roh Kudus kepada muridnya, dengan Roh kudus yang ada pada muridnya maka para murid
mempunyai kuasa mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, karena yang ada pada muridNya
adalah Roh Kudus jauh berkuasa dan jauh lebih besar dari semua roh yang ada didunia, dari sini
dapat disimpulkan bahwa peranan Roh Kudus sangatlah penting didalam kehidupan umat Kristen.
Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir rohroh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. (P. Baru: Matius: 10:1)
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setansetan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cumacuma. (P. Baru: Matius: 10:8)
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami
bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat
demi nama-Mu juga? (P. Baru: Matius: 7:22)
181
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
sudah datang kepadamu. (P. Baru: Matius: 12:28)
Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh
seketika itu juga. (P. Baru: Matius: 17:18)
Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan
mengusir setan-setan. (P. Baru: Markus: 1:39)
Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan
diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. (P. Baru: Markus: 3:14-15)
Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan
itu sudah keluar dari anakmu." Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu
berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar. (P. Baru: Markus: 7:29-30)
Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan
demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus:
"Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. (P. Baru: Markus: 9:38-39)
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, (P. Baru:
Markus: 16:17)
Begitu banyak bukti bahwa murid Tuhan Yesus mengusir setan dalam nama Yesus maka
penulis percaya bahwa nama Yesus penuh kuasa tapi penulis tidak mendapatkan mengusir setan
dalam nama Isa, jadi kebenaran nama dan Roh yang ada pada Yesus membuktikan bahwa Dia
adalah Tuhan.
4.12 Yesus dan Bapa-Nya adalah satu
Pengertian mengenai Yesus dan BAPA-Nya adalah satu berdasrkan kesamaan Roh yang ada
pada Yesus sama dengan Roh yang ada pada BAPA, jadi Roh Putra sama dengan Roh BAPA,
karena Putra diciptakan dengan membela Roh BAPA, dengan demikian Roh yang ada dalam diri
Yesus adalah Roh BAPA-Nya.
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10)
182
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya. (P.Baru: Matius: 11:27)
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. (P. Baru: Yohanes: 10:15)
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan
Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 1:18)
Dalam firman Yohanes 14:9-10 diatas ada kata-kata:” sendiri, tetapi Bapa, yang diam di
dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.” Ini membuktikan kebenaran bahwa Tuhan
Yesus yang melakukan mujizat dan penyelamatan umat manusia berasal dari Roh Bapa -Nya
yang ada dalam tubuh Yesus, jadi pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sama dengan
pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan YAHWEH sendiri, demikian juga berita keselamatan yang
datangnya dari Tuhan Yesus juga berasal dari Tuhan YAHWEH sendiri, karena keselamatan
levelnya diatas mujizat, sedangkan mujizat yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang diberikan
kepada nabi atau rasul-NYA sebagai tanda bukti bahwa mereka adalah utusan-NYA, sedangkan
keselamatan levelnya diatas mijizat yang merupakan tanda bukti bahwa Yesus adalah Tuhan, karena
yang bisa menyelamatkan umat-Nya adalah Tuhan Sendiri, tidak ada didunia ini seorang nabi atau
rasul yang bisa menyelamatkan umat manusia hanya Tuhan saja yang bisa menyelamatkan umat
manusia, maka keselamatan melalui Tuhan Yesus adalah karya Tuhan YAHWEH sendiri yang
merupakan karya yang maha besar untuk kepentingan umat manusia didunia.
Kesimpulannya bahwa mujizat merupakan tanda kenabian dan kerasulan yang berasal dari
Roh Tuhan YAHWEH yang hinggap pada umat manusia sehingga mereka bisa melakukan mujizat,
karena tubuh manusia sebagai wadah saja sedangkan yang melakukan pekerjaan-Nya adalah Tuhan
YAHWEH sendiri, pengertian manusia disini berasal dari keturunan biologis, sedangkan
keselamatan levelnya (tingkatan) diatas mujizat yang berarti Tuhan YAHWEH sendiri yang
berkarya menyelamatkan umat manusia melalui Roh Kudus-Nya yang tinggal didalam tubuh Yesus,
pengertian tubuh Yesus disini bukan tubuh yang berasal dari persetubuhan atau turunan biologis
manusia, sehingga keselamatan merupakan karya Tuhan YAHWEH yang maha besar, karena
keselamatan bukan manusia yang melakukan tapi melalui tangan Tuhan YAHWEH sendiri dengan
mengutus PutraNYA yang Tunggal Tuhan Yesus.
4.13 Wujud Roh
Pertanyaan selanjutnya yang muncul bagaimana Wujud, bentuk Roh dan fungsinya? ini
pertanyaan yang sulit untuk dipahami, karena secara kasat mata wujud dan bentuk roh tidak bisa
dilihat, penulis berusaha untuk menerangkan berdasarkan iman dan bukti yang ada dalam Alkitab.
Mari kita coba berimajinasi sebelum membicarakan roh, karena roh ini sulit dipahami ,
dibayangkan dan disentuh adalah hal yang rumit tapi nyata adanya, penulis mencoba melihat
183
sejenak dalam matematika mengenai persamaan yang sulit diselesaikan hanya dengan bantuan suatu
bilangan imajiner persamaan ini dapat diselesaikan. Bilangan imajiner yang diberi tanda i dalam
matematika, untuk membantu menyelesaikan bilangan minus dalam akar. Dengan mentransformasi
akal dalam bilangan imajiner kedalam akal imajiner roh ini akan membantu memahami hal hal yang
sulit dicerna oleh akal budi kita tapi masih bisa membungkus hal hal yang sulit kedalam bayangan
akal kita.
X 2  4  0 maka X 2   4 maka X   4 ini adalah mustahil
bisakah bilangan dalam tanda akar negative ?, mari kita tinjau (2)2  4 dan (2)2  4 semua bilangan
positive maupun negative jika dipangkatkan dua hasilnya akan positif, sebaliknya jika menaraik
akar suatu bilangan 4 = 2 bagaimana jika bilangan dalam akar itu negative  4 = ?, sedangkan
semua bilangan positive maupun negative jika dipangkatnkan dua akan positive, untuk
menyelesaikan persamaan ini perlu bantuan yaitu angka imaginier (i), yaitu dengan mengganti
minus dengan i2  1 dengan demikian bilangan ini dapat diselesaikan menjadi X  4 i 2  2i , jadi
angka (i) imajinier ini hanya merupakan tanda bayangan dalam alam pikiran kita bahwa angka ini
imajiner, dengan bantuan imajiner ini kita bisa memahami roh seperti ditulis dalam Alkitab.
Suatu contoh persamaan:
Berdasarkan pada Alkitab Roh Tuhan YAHWEH itu dilambangkan dalam bentuk api. Roh
dalam wujud-NYA kemulian seperti api tapi tidak membakar benda dan tidak membakar tubuh tapi
tidak sama dengan api ada didalam dapur tempat memasak yang bisa menghanguskan dan
membakar benda, inilah yang penulis umpamakan seperti persamaan dengan bantuan imajiner
diatas, kita mencoba mengimajinasikan dalam mengenal roh, bukti-bukti ini ditulis dalam Alkitab
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sebagai berikut.
1)
Tuhan YAHWEH adalah Roh
Dengan pikiran yang non dimensional mari kita mencoba mencari firman-firman yang ada
dalam Alkitab yang mempunyai hubungan dengan pengertian akan wujud Roh sebagai api.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan
melayang-layang di atas permukaan air (Kejadian 1:2)
Didalam firman diatas diterangkan bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai wujud sebagai roh,
hal ini merupakan dasar pengertian mengenai Tuhan Yesus, dan roh itu menjelma menjadi manusia
atau roh itu telah dibungkus oleh daging dalam kandungan Maria dan dilahirkan kedalam dunia
dalam sama wujudnya dengan manusia yaitu Yesus Kristus (Yeshua Hamasia).
2)
Wujud Roh sebagai api
Roh Tuhan dalam kemuliaannya ber wujud Api seperti firman dibawah ini.
Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak
duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
184
Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu.
Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
Ketika dilihat Tuhan YAHWEH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah
dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab
tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu
Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.( Keluatan 3:2-6)
Tuhan YAHWEH berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun
mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga
mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang
hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.( Keluaran 13:21-22)
Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan YAHWEH turun ke atasnya dalam
api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat
(Keluaran 19:18)
Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu
pada pemandangan orang Israel.( Keluaran 24:17)
Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia
membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari
tengah-tengah api.( Ulangan 4:36)
Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan
kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara Tuhan YAHWEH, Allah kita, kami akan mati.
Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari
tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup?( Ulangan 5:25-26)
Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Tuhan YAHWEH, Allahmu, di gunung Horeb, pada
hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Tuhan YAHWEH,
Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.( Ulangan
18:16)
Lalu turunlah api Tuhan YAHWEH menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah
itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.( I Raja Raja 18:38)
Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi Tuhan YAHWEH, mempersembahkan korban bakaran
dan korban keselamatan dan memanggil Tuhan YAHWEH. Maka Tuhan YAHWEH menjawab dia
dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu.( I Tawarikh 21:26)
engkau akan melihat kedatangan Tuhan YAHWEH semesta alam dalam guntur, gempa dan suara
hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.( Yesaya 29:6)
185
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari
padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan
membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( Matius 3:11)
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah
dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka
duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap
pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai
berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya.( Kisah Para Rasul 2:1-4)
Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya
seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa
manusia.
Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti
api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku
lihat seperti api yang dikelilingi sinar.
Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar
yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan YAHWEH. Tatkala aku
melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.( Yehezkiel 1:26-28)
Berdasarkan Alkitab penulis berimajinasi bahwa roh Tuhan YAHWEH dalam kemulian-Nya
mempunyai wujud seperti api, pertanyaan selanjutnya bagaimanakah bentuk dan fungsinya roh itu
dalam tubuh kita, dalam kehidupan sehari hari.
4.14 Bentuk Roh Tuhan YAHWEH
Sesuai dalam Alkitab Perjanjian Lama kitab kejadian bentuk roh menyerupai manusia
karena ketika Tuhan YAHWEH membentuk manusia pertama DIA berfirman “baiklah Kita
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” , jadi bentuk Roh Tuhan YAHWEH
menyerupai manusia laki-laki dapat dibuktikan dalam Alkitab adalah sebagai berikut:
1)
Bentuk Tuhan dalam wujud Roh
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.( Kejadian 1:26-27)
Alkitab dalam bahasa inggris:
Then God said “Let us make man in our image, in our likeness, and let them rule over the fish of the
seaand the birds of the air, over livestock, over all the earth, and over all the creatures that move
along the ground.” So God created man in his own image, in the image of God he created him;
male and female he created them.( Genesis 1:26 -27)
186
dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari
yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas
kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat. Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan
dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit dan bumi dan
membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran
dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan
cemburu itu.( Yehezkiel 8:2-3)
Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah
seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah
orang ini memahami penglihatan itu!"
Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh
tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu
mengenai akhir masa!" (Daniel 8:15-17).
Sesuai dalam Alkitab bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan rupaNYA, jadi Tuhan YAHWEH adalah Roh wujud seperti api dan bentuk-NYA sama dengan bentuk
seorang manusia laki-laki, karena Tuhan menciptakan manusia serupa dengan bentuk-NYA.
Mari kita teliti dalam Kejadian 1:26 kata “kita (us)” menunjukan roh itu jamak (plural) ini
membuktikan adanya roh kudus yang berasal daripada-Nya, bukan tunggal (singular), tapi jamak.
Wujud dan bentuk nyata Roh Tuhan YAHWEH ada tertulis Yehezkiel 8:2-3 sekali lagi ini
membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan gambar rupa-NYA
yaitu seorang laki-laki dalam wujud api dan cahaya bentuk-NYA menyerupai seorang laki-laki.
2)
Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel
Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke
atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan Tuhan YAHWEH."( Yehezkiel 39:29)
Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel sedangkan bangsa
Israel jumlahnya banyak ribuan, yang berarti Roh itu juga dalam jumlah banyak dapat disimpulkan
bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai Roh kudus dengan jumlah banyak juga yang berarti pula
Tuhan YAHWEH bisa digambarkan merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus, berdasarkan
firmat diatas pengertian Roh Tuhan YAHWEH tidak bisa ditangkap melalui mata kita tapi bisa
ditangkap melalui imajinasi pikiran kita seperti yang penulis gambarkan sebelumnya.
3)
Roh kembali kepada pemilik-NYA yaitu Tuhan YAHWEH
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.( Pengkotbah 12:7)
Roh yang di curahkan kepada umat manusia itu akan kembali kepada asal-Nya sang
pencipta yaitu Tuhan YAHWEH.
187
Memang sangat sulit membayangkan wujud dan bentuknya roh, karena ajaib tidak bisa
dilihat dengan mata dan tidak bisa diraba, penulis hanya membantu membayangkanya seperti
bilangan imajiner sebagai transformasi bayangan roh kedalam alam pikiran kita, bisa juga Roh
Kudus dibayangkan sebuah program (software) yang bagus diloading kedalam komputer, maka
komputer akan berjalan sesuai program kalau program-nya bagus maka jalan-nya cepat dan akurat.
4.15 Fungsi Roh Kudus
Hubungan antara tubuh, jiwa dan roh ini sangat unik dan sulit sekali untuk dibayangkan
sehingga penulis secara ilmiah belum bisa menerangkan, dalam ilmu kedokteranpun lingkupnya
hanya sebatas orang masih hidup, setelah orang mati ilmu kedokteranpun berhenti.
Penulis mengumpamakan hubungan antara tubuh, jiwa dan roh ini seperti sebuah computer
yang hidup dimana ada perangkat kerasnya (hardware) misalnya keyboard, monitor , memory nya
(RAM), printer, cd room dll ini diumpamakan sebagai tubuh, ada listriknya ini di misalkan sebagai
jiwanya dan ada Sistem Operasi dan software diumpamakan sebagai roh nya yang menghubungkan
antara CPU (Central Processing Unit) ke printer, yang bisa mengadakan perhitungan, pengetikan,
penggambaran dll adalah software nya dan software ini bisa diumpamakan sebagai Roh yang
menjalankan seluruh perangka keras seperti, monitor, driver, printer dll, tanpa sofware printer tidak
akan bekerja dll.
Ketika computer dijalan mesin mesin computer ini membaca sistem operasi dari Windows
(kalau duluh MS-DOS 2.0) setelah sistem operasi ini masuk kedalam memory barulah computer ini
bisa menjalankan program program, seperti program Excelmerupakan perhitungan dengan spread
sheet, Word digunakan untuk pengetikan atau pengolah kata, AutoCad digunakan dalam gambar
design, Visual Basic untuk pembuatan program program dll. Manusia dengan bantuan computer
dapat melakukan perhitungan, perencanaan design, mengolah kata kata dll semuanya ini di lakukan
tergantung oleh software apa yang digunakan. Bagaimana cara kerja software ini? Kerja software ini
tidak bisa dilihat hanya hasilnya bisa dilihat dimonitor dan hasil dari cetakan printer.
Demikian juga dengan roh yang ada pada manusia, roh itu mengatur otak untuk melakukan
gerakan tubuh yang menjadi suatu hasil kerja, hasil karya manusia ini merupakan hasil karya roh
dalam tubuh manusia.
Sedangkan Roh Kudus asalnya dari Bapa (Tuhan YAHWEH) yang diberikan untuk
membimbing manusia, dengan bimbingan Roh Kudus manusia tidak akan melakukan kesalahan,
hasil karyanya akan menjadi bagus karena yang membimbing adalah Tuhan YAHWEH sendiri.
Pertanyaan yang timbul mengapa bukan Bapa (Tuhan YAHWEH ) sendiri langsung yang
membimbing manusia? Pertanyaan ini bagus sekali mari kita renungkan sejenak, pada waktu
manusia itu berdosa maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan, tidak bisa melihat Tuhan seperti
semula waktu Adam dan Hawa belum berdosa, setelah mereka berdosa mereka tidak bisa lagi
melihat Tuhan YAHWEH (Bapa) kalau mereka melihat kemuliaan Tuhan mereka akan mati
termasuk nabi Musa melihat kemuliaan Tuhan hanya dari belakang, sehingga BAPA tidak bisa
menghampiri manusia, karena kalau BAPA menghampiri manusia maka semua manusia akan mati,
maka karena kasih-Nya kepada manusia BAPA mengirim Roh Kudus-Nya untuk menerangi
manusia sedangkan Roh Kudus berasal dari BAPA, sehingga manusia diterangi oleh Roh Kudus
sama dengan diterangi oleh BAPA, demikian juga BAPA tidak bisa Turun kedunia karena semua
188
manusia akan mati, maka DIA mengutus Putra tunggal-Nya kedunia dalam bentuk dan wujud
seperti manusia dengan nama Yesus, jadi Yesus adalah gambaran kemuliaan BAPA yang ada
disorga.
Bermacam macam anugerah Roh Kudus yang mempunyai fungsi sendiri sendiri yang
berasal dari satu yaitu dari Tuhan YAHWEH. Roh kudus dapat diumpamakan sebuah software
dalam komputer, misalkan kita hendak menggambar design bangunan yang berbasis vektor tentu
kita meginstall, membuka software AutoCAD yang compatible dengan sistem operasi Windows
agar bisa berjalan dengan baik. Jika software AutoCAD ini tidak compatable dengan sistem operasi
Windows maka program ini tidak bisa berjalan dengan baik, bahkan komputer bisa berhenti.
Roh Kudus juga dapat diibaratkan juga seperti seorang manusia mempunyai tangan, kaki,
mata, Telinga, hidung, mulut dan lain lain (dll), setiap organ mempunyai fungsi yang berlainan,
berbeda satu dengan yang lainya tetapi berasal dari satu tubuh, organ organ inilah yang diibaratkan
sama dengan Roh Kudus sedangkan tubuh diibaratkan dengan Bapa, demikian juga pada Roh Kudus
mempunyai fungsi yang tidak sama seperti Roh Kudus dengan karunia keachlian, Roh Kudus untuk
karunia kewibaan, Roh Kudus untuk karunia kekuatan, Roh Kudus untuk kesembuhan, Roh Kudus
untuk mujizat, Roh Kudus untuk bahasa roh, Roh Kudus untuk karunia pengertian dll, fungsinya
berbeda beda tapi asalnya satu, Yaitu Bapa (Tuhan YAHWEH).
Dengan demikian supaya manusia bisa mempunyai keahlian, pengertian, kebijaksanaan,
pengetahuan, kecerdasan, kenabian, Nubuatan, penyembuhan, kekayaan, damai sejahterah,
pengusiran setan dll , manusia harus ditambahkan kedalam dirinya semacam software yang
namanya Roh Kudus bisa di download gratis (free download) dari Tuhan Yesus dengan login
Baptisan dan paswordnya Iman kepada Yesus Kristus sang Juru Selamat, makin besar imannya
makin kuat sinyalnya makin cepat loadingnya.
Secara garis besar penulis menangkap pengertian Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari
Tuhan YAHWEH yang berfungsi untuk menerangi, menuntun umat manusia menuju pada
kebenaran yang hakiki, manusia dengan diterangi dan bimbingan oleh Roh Kudus akan lebih
mengerti kebenaran mengenai Tuhan Yang Maha Esa, bisa melalui nubuatan, muzijat, keahlian
yang bersifat supra natural. Roh Kudus berasal dari satu Tuhan YAHWEH tapi mempunyai
bermacam-macam karunia misalkan orang yang diberi Roh Kudus dengan keahlian dalam
pekerjaan, orang yang diberi Roh Kudus dengan nubuatan, kekuatan, pengelihatan (vision),
kesembuhan, pengusiran setan dan pada akhirnya Roh Kudus itu akan membimbing manusia
akan kebenaran keselamatan umat manusia yang berasal dari Tuhan Yesus.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (P. Baru: Yohanes: 16:13-15)
Contoh contoh orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus sebagai berikut:
1)
Roh Tuhan tidak selamanya tinggal dalam manusia
189
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia,
karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."( Kejadian
6:3)
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya
pengertian.( Ayub 32:8)
Pada firman ini jika Roh Tuhan TAHWEH ada pada manusia, maka manusia itu tidak akan
berbohong, tidak ada kecurangan dan tidak ada tipu daya.
2)
Roh adalah pelita Tuhan YAHWEH
Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.( Amsal
20:27)
Aku, Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan
kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."(
P. Lama: Yeremia: 17:10)
Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan
tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat
dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau
meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. (P. Lama: I Tawarikh: 28:9)
masakan Tuhan YAHWEH tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati! (P.
Lama: Mazmur: 44:22)
Jadi jelas melalui roh yang ada pada manusia Tuhan YAHWEH mengetahui lubuk hati
manusia karena roh itu penurut dan roh tidak bisa berbohong dan pemilik roh adalah Tuhan
YAHWEH, jadi Tuhan YAHWEH mengetahui segala yang diperbuat oleh manusia melalui roh
yang ada pada manusia.
3)
Roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan
Tuhan semua berasal dari Tuhan YAHWEH
Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh
keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam
bagi-Ku.( Keluaran 28:3)
Semua orang yang membuat Kemah Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang
terletak di atasnya, dan segala perabotan kemah itu, yakni meja dengan perkakasnya, kandil dari
emas murni dengan segala perkakasnya, dan lain lain dibimbing dan diterangi oleh Roh Kudus atau
Roh Allah supanya sesuai apa yang dikehendaki oleh Tuhan seperti dibawah ini.
Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH; (Yesaya 11:2)
190
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan,
untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam
segala macam pekerjaan. (P. Lama: Keluaran: 31:1-5)
Firman diatas menunjukan bahwa Tuhan YAHWEH bisa memberikan roh keahlian,
pengertian dan pengetahuan kedalam manusia melalui Roh Kudus sehingga manusia bisa
melakukan pekerjaannya lebih baik, Tetapi Tuhan YAHWEH tidak kekurangan kuasanya.
Lalu turunlah Tuhan YAHWEH dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya
sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika
Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak. Masih
ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama
Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi
tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.(
Bilangan 11:25-26)
Ini membuktikan kebenaran dan keberadaan roh, bahwa roh yang berasal dari BAPA adalah
Roh Kudus, roh ini yang menerangi manusia dan takut akan Tuhan, jadi pengertian akan roh ini
merupakan dasar pengertian akan segala sesuatu yang berhubungan dengan iman Kristen, karena
roh yang akan membimbing dalam pengertian seseorang yang menuju pada kebenaran yang hakiki.
Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh
umat Tuhan YAHWEH menjadi nabi, oleh karena Tuhan YAHWEH memberi Roh-Nya hinggap
kepada mereka!" (Bilangan 11:29)
Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan
membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan YAHWEH,
yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman Tuhan YAHWEH."( Yeheskiel 37:14)
Pada firman diatas menguatkan bukti bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai Roh Kudus yang
banyak sekali tidak terbatas, Roh-NYA bisa dikirimkan kepada umatnya tapi Tuhan YAHWEH
tetap tidak berubah adanya. Dan Tuhan Roh Kudus yang diberikan kepada manusia mempunyai
bermacam-macam karunia tetapi berasal dari satu Tuhan YAHWEH
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya
dalam semua orang.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan
kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menyembuhkan.
191
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain
Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk
membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkatakata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa
roh itu.
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia
kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (P. Baru: I Korintus: 12:4-11)
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan
mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 19:6)
Berdasarkan pada firman diatas, maka semua nabi bisa berbuat mujizat dan nubuatan karena
ada Roh Kudus didalam diri masing-masing nabi tersebut, dan Roh Kudus inilah yang
memeteraikan seseorang sebagai nabi, rasul dll berasal dari Tuhan YAHWEH, karena Roh Kudus
yang ada pada masing masing nabi, jadi dapat disimpulkan bahwa tanpa Roh Kudus manusia tidak
akan bisa mengadakan mujizat atau nubuatan atau hal-hal yang bersifat supra natural, ini penting
direnungkan, jadi tanpa Roh Kudus nabi tidak bisa membuat mujizat, demikian juga kalau Roh
Kudus itu keluar dari tubuh nabi atau meninggalkan nabi itu maka nabi itu tidak bisa berbuat
mujizat lagi, atau seperti orang biasa lagi, kalau Tuhan Yesus memang dari awal mulanya Dia
dilahirkan kedunia oleh Roh Kudus, jadi Roh yang ada didalam Tubuh Yesus adalah Roh Kudus
sepenuhnya maka Dia dengan mudah mengadakan mujizat karena Roh Kudus yang ada didalam
Tubuh Yesus ini maka Yesus, juga disebut Tuhan, sama dengan nabi ketika nabi itu berfirman maka
yang keluar dari mulut nabi itu adalah perkataan Tuhan
Musa Nampak Tuhan YAHWEH pada bagian belakang, karena tidak ada orang yang dapat
melihat wajah kemuliaan Tuhan YAHWEH, orang yang melihat wajah-NYA akan meninggal, ini
menampakkan kekudusan, kemulian Tuhan YAHWEH, sebab manusia berdosa jadi tidak bisa
melihat muka Tuhan YAHWEH dan dia akan mati, tetapi Adam sebelum berdosa bisa melihat
muka, karena setelah manusia berdosa dia kehilangan kemulian Tuhan seperti ditulis dibawah ini.
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (P. Baru: Roma:
3:23)
4)
Roh kembali kepada Pemilik-NYA
Roh kembali kepada Tuhan YAHWEH
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya. (Pengkotbah 12:7)
Tuhan YAHWEH telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka
memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu
muntah-muntah.( Yesaya 19:14)
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah
menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1)
192
Firman Yesaya 42:1 merupakan nubuatan nabi Yesaya dan telah digenapi dalam Perjanjian
Baru dengan lahirnya Tuhan Yesus, pada waktu Yesus dibaptis maka terdengarlah suara dari langit
yang merupakan penggenapan dalam Yesaya 42:1 seperti dibawah ini:
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan."( P. Baru: Matius: 3:16-17)
Yesaya 42:1 ini ditujukan kepada yang akan datang yaitu Tuhan Yesus, jadi firman yang
diucapkan oleh Tuhan Yesus adalah dari Tuhan YAHWEH sendiri, karena Tuhan YAHWEH ada
diatas-Nya, nubuatan nabi Yesaya ini berabad abad sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, mengapa
demikian, supaya kejadian yang akan datang bisa dipercaya oleh umat-Nya dan merupakan bukti
suatu kebenaran dari Tuhan, kalau tidak ada nubuatan orang tidak akan percaya, karena ada
nubuatan maka kedatangan Tuhan Yesus dapat dipercaya, karena nubuatan merupakan salah satu
tanda ketuhanan yang ada pada diri Yesus.
5)
Tuhan mengaruniakan Roh-NYA dengan tidak terbatas
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Tuhan, karena Tuhan
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.( Yohnes 3:34)
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut
segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.( P.
Lama: Yehezkiel: 36:27)
Roh kenabian yang di berikan kepada tujuh puluh orang tua tua bangsa Israel, ini
menunjukan kuasa Tuhan YAHWEH dengan memberikan Roh -NYA kepada kepada tujuh puluh
orang, jadi Roh -NYA dapat dilepaskan dari pada-NYA dan diberikan pada orang-orang Israel,
pertanyaan yang timbul apakah Tuhan YAHWEH jumlahnya ada tujuh puluh, tentu saja tidak,
Tuhan YAHWEH tetap satu, tapi Dia bisa melepaskan sebagaian Roh -Nya yaitu Roh Kudus
kepada seluruh 70 umatnya yang di kehendaki, ini bisa digambarkan sebagai jaringan internet
dengan satu pro feeder dapat di gunakan orang banyak, pro feeder ibarat Bapa dan jaringannya
ibarat Roh Kudus jadi mempunyai jaringan Roh kudus yang unlimited.
Tuhan YAHWEH itu Roh adanya jadi dengan demikian bisa diumpamakan Roh Tuhan
YAHWEH itu merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus yang tak terbatas, dapat juga
digambarkan Roh Tuhan YAHWEH itu wujud seperti api sehingga bisa diumpamakan juga bahwa
Roh itu bisa dibela belah seperti hal api bisa dibelah dan bisa dijadikan satu lagi atau ujung ujung
api merupakan Roh Kudus, sehingga Dia bisa memberikan salah satu Roh-NYA kepada manusia
seperti firman Bilangan 11:25-26 diatas.
Dapat diumpamakan juga seperti manusia mempunyai bermacam macam organ dan
mempunyai fungsi yang berbeda-beda, misalkan tangan berfungsi untuk memegang, kaki berfungsi
untuk berjalan, mata berfungsi untuk melihat, hidung berfungsi untuk mendeteksi bau, mulut
berfungsi untuk berbicara, lidah berfungsi untuk merasakan manis, pahit, asam dll, telinga berfungsi
untuk mendengarkan pembicaraan, music dan lain lain yang semuanya mempunyai fungsi yang
berbeda beda tetapi semuanya berasal dari satu tubuh, jadi satu tubuh manusia mempunyai banyak
193
organ yang merupakan sensor sensor atau alat komunikasi yang dimiliki oleh manusia, alat alat ini
bekerja sesuai dengan fungsi dan kegunaanya yang berbeda tapi masih dalam satu sistem organisasi
tubuh manusia.
Identik dengan perumpamaan tubuh manusia yang mempunyai banyak organ, demikian juga
dengan Tuhan merupakan satu tubuh Roh tapi mempunyai banyak Roh Kudus dan Roh Kudus ini
mempunyai fungsi dan karunia yang berbeda-beda, Roh Kudus yang berfungsi memberikan
keahlian kepada manusia, Roh Kudus yang berfungsi (mempunyai karunia) memberikan
kewibawaan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan nubuatan, Roh Kudus yang berfungsi
memberikan pengertian dan pengetahuan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan kebijaksanaan,
Roh Kudus yang berfungsi memberikan kesembuhan dan banyak sekali karunia.
Roh Kudus itu tak terbatas jumlahnya seperti dalam injil Yohanes 3:34 diatas, tapi Roh itu
berasal dari satu Tuhan yaitu Tuhan YAHWEH, dengan demikian banyangan dalam alam pikiran
imajiner penulis Roh Tuhan itu merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus-Roh Kudus yang
semuanya berasal dari Tuhan YAHWEH, jika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus tetang
keahlian seperti dalam Keluaran 28:3 diatas maka orang ini bisa melakukan pekerjaan yang susah
dan hasilnya pasti the best karena yang melakukan pekerjaan, yang membimbing orang tersebut
adalah Roh Kudus yang bekerja pada orang itu untuk menggerakan pikiran, mata, tangan dan lainlain untuk mencapai suatu hasil kerja, sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan maka hasil
kerjanya juga merupakan karya Tuhan. Demikian juga pada diri Tuhan Yesus, Roh yang ada pada
Tuhan Yesus adalah Roh Kudus maka mujizat, kesembuhan, meghidupkan orang mati, memberi
makan lima ribu orang ini merupakan hasil pekerjaan Tuhan Yesus yang melakukan adalah Roh
yang berasal dari Tuhan YAHWEH, yang berarti Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukan
pekerjaan-Nya, tubuh Yesus hanyalah wadah saja.
6)
Roh Tuhan hinggap pada Otniel
Roh Tuhan YAHWEH menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang,
lalu Tuhan YAHWEH menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia
mengalahkan Kusyan-Risyataim.( Hakim Hakim 3:10)
7)
Roh Tuhan YAHWEH berkuasa atas Simson
Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam
tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa
kamu sendiri tidak akan menyerang aku."
Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau
ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia
dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu.
Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka
berkuasalah Roh Tuhan YAHWEH atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang
rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.( Hakim
Hakim 15:12-14)
194
Tuhan YAHWEH memberi roh dengan karunia kekuatan kepada Simson, sehingga dengan
muda Simson dapat memutuskan tali tersebut, yang memutuskan tali secara kasat mata adalah tubuh
Simson, tapi yang tidak terlihat oleh mata yang bekerja dalam tubuh Simson adalah Roh Kudus
yang datangnya dari DIA sebagai Roh kekuatan, sehingga tubuh Simson begitu kuat, ibarat
computer tubuh Simson ditambahkan software kekuatan sehingga komputernya bekerja lebih bagus.
Tuhan YAHWEH bisa mencurahkan roh-NYA tapi DIA tetap satu adanya.
8)
Roh Tuhan bekuasa atas Saul
Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh
Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.( I
Samuel 10:10)
9)
Roh Kudus menuntun kejujuran pada manusia
Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
"Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang
memedihkan hatiku,
selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku,
maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan
melahirkan tipu daya. (P. Lama: Ayub: 27:1-4)
Roh Tuhan YAHWEH berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;( II Samuel
23:2)
Disini dijelaskan bahwa jika Roh Kudus ada pada manusia maka manusia itu tidak bisa
berbohong, apa yang dikatakan itu adalah suatu kebenaran, demikian juga jika kita dibimbing oleh
Roh Kudus maka kita akan berjalan dalam jalurnya Tuhan, juga para nabi yang dibimbing oleh Roh
Kudus bisa melakukan bernubuat, mujizat dll adalah kebenaran dari Tuhan YAHWEH, demikian
juga Tuhan Yesus yang Roh-Nya berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus maka Dia bisa melakukan
nubuatan, mujizat dan menyelamatkan umat manusia, disinilah bedanya antara nabi-nabi dengan
Tuhan Yesus, kalau nabi dihinggapi oleh Roh Kudus baru bisa melakukan nubuatan dan mujizat
sedangkan Tuhan Yesus didalam tubuh-Nya sudah memiliki Roh Kudus karena Dia memang
dilahirkan oleh Roh Kudus jadi Dia bisa melakukan apa saja, karena Dia juga Tuhan bedasarkan
Roh yang ada pada Tuhan Yesus.
10)
Yusuf menerangkan arti mimpi raja Firaun
Dengan bantuan Roh Tuhan Yusuf dapat menerangkan arti mimpi raja Firaun, sebelumnya
tidak ada seorangpun yang bisa menguak arti mimpi ini, dengan bantuan Roh Kudus yaitu Roh yang
datangnya dari Tuhan YAHWEH maka mimpi itu bisa diterangkan dengan jelas, sehingga raja
mengangkat Yusuf jadi penguasa Mesir.
195
Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini,
seorang yang penuh dengan Roh Allah?"
Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu,
tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya
takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas
seluruh tanah Mesir."
Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari
Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung
emas pada lehernya. (P. Lama: Kejadian: 41:38-42)
karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga
dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan,
yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia
akan memberitahukan maknanya!( Daniel 5:12)
Untuk membuka arti suatu misteri mimpi maka seseorang harus dibimbing oleh Roh Kudus
yaitu Roh yang menerangi pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi,
menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi, inilah fungsi salah satu Roh Kudus.
11)
Balak menyuruh Beliem mengutuki orang Israel
Ketika Balak bin Zipor, raja Moab menyuruh Beliem untuk mengutuk bangsa Israel, tapi
Beliem tidak bisa mengutuk bangsa Israel, karena bangsa ini tidak dikutuk Tuhan bagaimana
manusia bisa mengutuknya, maka mulut Beliem digerakan oleh Roh Kudus untuk memberkati
bangsa Israel sampai tiga kali, untuk lebih jelasnya silahkan baca dalam Alkitab mulai Bilangan
pasal 22.
Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel, ia tidak mencarikan
pertanda lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun.
Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka,
maka Roh Allah menghinggapi dia.
Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang
terbuka matanya;
tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa
sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu
yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air. (P. Lama: Bilangan: 24:1-6)
12)
Tuhan YAHWEH memperingatkan bangsa Israel dari suku Yehuda
Ketika para pemimpin Yehudah meninggalkan Tuhan YAHWEH, lalu beribadah kepada
tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala, oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem
196
tertimpa murka, namun Tuhan YAHWEH mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka
berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak
mau mendengarkannya. Disini Roh Kudus bekerja untuk memperingatkan umatnya dari kesalahan,
agar tidak mendapat murka Tuhan, seperti dibawah ini.
Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata
kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN,
sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Iapun meninggalkan
kamu!"
Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari
dia dengan batu di pelataran rumah TUHAN.
Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap
dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN
melihatnya dan menuntut balas!" (P. Lama: II Tawarikh: 24:20-22)
13)
Pengelihatan (Vision)
Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh
Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu
dari padaku
dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku.
(P. Lama: Yehezkiel: 11:24-25)
Stefanus diberi pengelihatan oleh Roh Kudus
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah
dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan
Allah." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:55-56)
14)
Roh Kudus bersaksi bersama dengan roh kita
Firman ini merupakan kesaksian orang yang percaya dan dibabtis dalam nama BAPA, Putra
dan Roh Kudus maka Roh Kudus itu akan bersaksi mengenai kita adalah sebagai Anak Bapa
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya
Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (P. Baru:
Roma: 8:13-16)
197
15)
Roh Kudus memberikan pengertian tetang Tuhan
Karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH maka Roh Kudus itu tahu mengenai
Tuhan dan dia yang akan membimbing manusia mengenal kebenaran yang datangnya dari Tuhan
YAHWEH, yang telah dikaruniakan kepada manusia melalui Putranya.
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang
dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh
hikmat manusia, tetapi oleh Roh. (P. Baru: I Korintus: 2:10-13)
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap
menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena
hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. (P. Baru: II Korintus: 3:14)
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu. (P. Baru: Yohanes: 14:26)
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari
Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.( P. Baru: Yohanes: 15:26)
Dalam firman diatas yang dapat menyingkapkan Perjanjian Lama hanya Yesus Kristus ini
merupakam salah satu bukti bawah Roh yang ada pada Yesus adalah bersal dari BAPA, sebab tidak
ada yang mengenal Tuhan selain Roh Tuhan itu sendiri (P. Baru: I Korintus: 2:7-16), sedangkan
firman diatas yang bisa menyingkapkan hukum Taurat adalah Tuhan Yesus ini berarti Roh Yesus
berasal dari Roh BAPA, sehingga Yesus dan BAPA adalah satu adalah suatu bukti kebenaran.
16)
Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan
Pada akhirnya Roh Kudus membawah kita kepada kebenaran akan Yesus adalah Tuhan
sebagai Juru selamay manusia
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya
dalam semua orang. (P. Baru: I Korintus: 12:3-6)
198
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita
sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. (P. Baru: II Korintus: 1:22)
Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku;
membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (P. Baru:
Markus: 1:7-8)
Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan,
tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang
berkata-kata, melainkan Roh Kudus. (P. Baru: Markus: 13:11)
Berdasarkan pada firman diatas bahwa Roh Kudus mempunyai peran yang sangat penting
memberikan pengertian mengenai kebenaran yang berasal dari Tuhan yang pada akhirnya kebenaran
akan keselamatan yang diberikan cuma-cuma melalui Tuhan Yesus, jelas disini Roh Kudus bukan
menyelamatkan manusia tapi membawah, mengarahkan manusia menuju pada satu titik akan
keselamatan yang kekal melalui Tuhan Yesus, karena dosa dan keselamatan harus ditebus oleh
darah Yesus, karena kita dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka Roh Kudus itu
akan bersaksi mengenai kita sebagai anak-anak Tuhan.
4.16 Roh Yesus Kristus
Dalam Alkitab Perjanjian Baru disebutkan ada Roh Yesus dan Roh Yesus Kristus yang
menjadi pertanyaan apakah berbedah Roh Kudus dengan Roh Yesus atau Roh Yesus Kristus seperti
ditulis dibawah ini:
Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak
mengizinkan mereka. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 16:7)
After they were come to Mysia, they assayed to go into Bithynia: but the Spirit suffered them
not.(New Testimony: Acts 16:7)
karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan
Roh Yesus Kristus. (P. Baru: Filipi: 1:19)
For I know that this shall turn to my salvation through your prayer, and the supply of the Spirit of
Jesus Christ, (New Testimony: Philipians:1:19)
Pertanyaan ini luar biasa indahnya sehingga penulis perlu merenungkan dan menganalisa
dengan firman-firman lainnya yang berhubungan satu dengan lainnya. Untuk sementara penulis
hanya berfikir bahwa Tuhan mempunyai firman dengan system yang tidak terbolak balik, suatu
contoh DIA memberitahukan nama-NYA diiringi sebutannya dan harus dimasyurkan diseluruh
dunia sehingga nama itu sudah tidak bisa diputar balikan oleh siapa saja, berdasarkan pada system
yang ada pada firman penulis yakin yang dimaksud Roh Yesus maupun Roh Yesus Kristus adalah
Roh Kudus adalah sama, hal ini bisa penulis buktikan dalam beberapa firman antara lain.
1)
Kelahiran Yesus
199
Pada waktu Yesus dilahirkan ke dunia oleh perawan Maria yang dikandung oleh Roh Kudus
disini sudah tersirat bahwa Yesus berasal dari Roh Kudus (P. Baru: Matius: 1:18-23 dan Lukas
1:34-35).
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan
mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (P. Baru: Matius:
1:18-23)
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang
Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut
kudus, Anak Allah. (Lukas 1:34-35)
2)
Aku dan Bapa adalah satu
Dalam firman Yohanes: 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu." Jika kita renungkan, kita
analisa pernyataan ini dimana BAPA itu Roh adanya sedangkan Yesus mempunyai wujud sebagai
manusia, pertanyaan yang timbul bagaimana BAPA adalah Roh bisa sama dengan Yesus dalam
wujud tubuh manusia?
Dalam diri manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan Roh sedangkan BAPA hanya terdiri dari
Roh saja dan Yesus mempunyai tiga unsur yaitu tubuh, jiwa dan Roh, jadi jelas sekali yang sama
adalah Roh-Nya karena BAPA tidak punya unsur tubuh dan jiwa seperti halnya manusia dan Yesus
dalam wujud manusia tapi Roh yang ada didalamnya berasal dari Roh Kudus dan Roh Kudus
berasal dari BAPA maka perkataan Yesus “Aku dan Bapa adalah satu." Adalah suatu kebenaran,
dan kebenaran ini tidak bisa ditangkap kalau tidak diterangi oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus
berasal dari BAPA maka Roh Kudus tahu benar tentang BAPA dan yang bisa menerangi mengenai
BAPA adalah Roh-NYA sendiri yaitu Roh Kudus.
tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat
hilangnya cahaya yang sementara itu.
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap
menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena
hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang
menutupi hati mereka. (P. Baru: II Korintus: 3:13-15)
200
Karena Manusia berdosa maka kehilangan kemuliaan Tuhan, sehingga manusia tidak bisa
melihat Tuhan, nabi Musa hanya bisa melihat Tuhan dari belakang mengapa karena semua manusia
berdosa dihadapan Tuhan sehingga jalam satu-satunya manusia hanya bisa melihat kemuliaan
Tuhan lewat Putra-NYA saja yaitu Tuhan Yesus, jadi Tuhan Yesus merupakan gambaran BAPA
dalam wujud manusia.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan
binasa,
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini,
sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran
Allah.
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami
sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat
terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang
kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (P. Baru: II Korintus: 4:3-6)
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang
tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (P. Baru: Kolose: 1:14-15)
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa
tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (P. Baru: Yohanes:
5: 23)
Jadi firman diatas ini semakin jelas bahwa apa yang dikerjakan Tuhan Yesus adalah
gambaran kemuliaan Tuhan, jadi manusia sekarang bisa melihat kembali kemuliaan Tuhan
YAHWEH melalui mujizat dan apa saja yang telah diperbuat dan difirmankan oleh Tuhan Yesus,
yang paling utama penebusan dosa untuk keselamatan manusia, dan inilah harta yang paling besar
yang ditemukan penulis, jika kita berbicara mengenai Tuhan Yang Maha Esa jangan lupa kuasa apa
yang dimilikinya, jadi kuasa adalah dasar iman penulis kalau kita bicarakan mengenai tuhan dan
tuhan yang dibicarakan tidak punya kuasa untuk umatnya sebaiknya kita lupa saja karena akan
merupakan perdebatan yang sia-sia.
3)
Tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak
Dalam Matius: 11:27 “ Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak
seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak
dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. “ berdasarkan pada firman ini yang
menyatakan bahwa Anak Mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak.
Dalam firman I Korintus: 2:7-16 bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri,
jika Anak mengenal BAPA itu artinya Roh Anak itu juga berasal dari Roh Bapa seperti firman
dibawah ini.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya,
mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
201
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar
oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu,
bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh
manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang
terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang
dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh
hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya
adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai
secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi
kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16)
4)
Kesimpulan mengenai istlah Roh Yesus
Berdasarkan pada argument diatas penulis berkeyakinan bahwa yang dimaksud Roh Yesus
atau Roh Yesus Kristus adalah Roh Kudus, semuanya sama berasal dari satu Roh.
Penting sekali kita memahami hal-hal yang timbul didalam pikiran kita yang berhubungan
dengan istilah yang ada dalam Alkitab, kita bisa mencarinya dalam Alkitab yang berhubungan
dengan ketidak samaan istilah dengan membandingkan hal-hal pengertian yang berhubungan
dengan essensi (essence) seperti contoh firman dibawah ini.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:16-17)
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke
atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan." (P. Baru: Markus: 1: 10-11)
dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari
langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." P. Baru: Lukas: 3:22
Mari kita lihat ketiga firman diatas essensi-nya (essence) ketika Tuhan Yesus dibaptis ada
Roh yang turun dari langit dalam bentuk burung merpati dan ada suara bahwa inilah anak-KU yang
kukasihi kepada-Mulah AKU berkenan, dengan bukti tiga firman diatas menerangkan bahwa
kejadian itu benar-benar ada dan terjadi dengan kesaksian tiga orang yaitu Matius, Markus dan
202
Lukas tetapi ada orang-orang yang sangat kritis (peka) mempunyai pertanyaan mengenai Roh dalam
Matius menyebutkan “. . . Roh Allah . . .” dan Injil Markus hanya menyebutkan “. . . Roh. . .”
sedangkan dalam Injil Lukas menyebutkan “. . . Roh Kudus. . .” apakah ada perbedaan diantara
Injil Matius, Markus dan Lukas karena mereka menyebutnya berbeda?
Disini penulis memandang essensi (essence) kejadian-nya betul-betul terjadi bahwa ketika
Tuhan Yesus dibaptis keluar dari air ada Roh yang turun keatas-Nya dan ada suara yang
menyatakan Yesus adalah Anak-NYA, berdasarkan essensi ini penulis dapat menyimpulkan bahwa
yang disebut dalam Injil Matius menyebutkan “. . . Roh Allah . . .”, dalam Injil Markus
menyebutkan “. . . Roh. . .” sedangkan dalam Injil Lukas menyebutkan “. . . Roh Kudus. . .” adalah
semuanya benar yang dimaksud adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA, dengan
essensi ini kita bisa menemukan suatu kebenaran.
Berdasarkan uraian ketiga firman diatas dan juga apa urgensinya mengenai apa yang disebut
Roh Yesus, Roh dan Roh Yesus Kristus dalam keselamatan manusia, mengingat urgensinya dan
uraian diatas maka penulis hanya berkonsentrasi mengenai keselamatan yang diberikan BAPA
melalui darah Putra-NYA yang Tunggal yaitu Tuhan Yesus, sehingga berdasarkan pada system
yang ada dalam Alkitab, apa yang disebut dengan Roh Yesus dan Roh Yesus kristus adalah Roh
Kudus, sama semuanya berasal dari BAPA.
4.17 Pembelahan pada Roh
Ada beberapa contoh pembelahan roh yang akan menjadi dasar pemikiran pada penciptaan
Putra tunggal BAPA.
Elisa membagi dua per tiga Roh-nya kepada Elia
Sebelum Elia diangkat naik kesorga dengan kereta kuda yang berapi, Elisa meminta kepada
Elia dua per tiga bagian roh Elia seperti ditulis dibawah ini.
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang
hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya
aku mendapat dua bagian dari rohmu."
Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat
dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."(
II Raja Raja 2:9-10)
Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di
manakah Tuhan YAHWEH, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke
sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia
telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai
ke tanah. (II Raja Raja 2:14-15)
Kejadian ini luar biasa, Elia juga bisa memberi dua bagian dari rohnya yang diminta oleh
Elisa, disini ada bukti bahwa roh itu bisa dibagikan, karena roh yang dibagikan maka sama saja
dengan kuasa yang ada pada Elia diberikan kepada Elisa, dengan kuasa roh Elia maka Elisa bisa
203
segala sungai Yordan, lebih jelas lagi kronologis jalan ceritanya silahkan dibaca dalam Perjanjian
Lama II Raja Raja, disini penulis hanya mengambil sebagaian cerita saja.
Kejadian ini hampir sama dengan kejadian Tuhan YAHWEH menciptakan Putra tunggalnya
(Yesus) dengan cara membela Roh-Nya sendiri menjadi Anak.
1)
Musa memberi Roh kewibawaan kepada Yosua
Lalu Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh
roh, letakkanlah tanganmu atasnya suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan
segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu dan berilah dia
sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. ,( Bilangan 27:1820)
Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya
ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan
Tuhan YAHWEH kepada Musa.( Ulangan 34:9)
Musa memberikan sebagaian roh kebijaksanaan kepada Yosua sesuai perintah Tuhan
YAHWEH, jadi roh bisa dibagikan sesuai dengan perintah pemilik-NYA, Musa bisa membagikan
Roh Kewibawaan kepada Yosua dengan perintah Tuhan YAHWEH, apalagi DIA pemilik-NYA
tentu saja lebih mudah lagi membagikan Roh-NYA kepada siapa saja.
2)
Keberuntungan hilang karena melanggar perintah Tuhan YAHWEH
Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata
kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah Tuhan
YAHWEH, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan Tuhan YAHWEH,
Iapun meninggalkan kamu!"( II Tawarikh 24:20)
3)
Tuhan YAHWEH mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel
Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke
atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan YAHWEH."( Yehezkiel 39:29)
Dari sini Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-Nya kepada bangsa Israel sedangkan
bangsa ini jumlah-nya banyak, berarti Tuhan YAHWEH mengirimkan Roh-Nya yaitu Roh Kudus
kepada bangsa yang jumlah penduduknya cukup besar.
204
4)
Tuhan Mencurahkan Roh-NYA keatas semua manusia
“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua
akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu.( Yoel 2:28-29)
Tuhan YAHWEH mencurahkan Roh_NYA kepada semua manusia berarti Roh Tuhan dapat
dibagikan kepada manusia dalam bentuk Roh Kudus, dsedangkan jumlah manusia bermilyar-milyar,
hal ini merupakan pemikiran non dimensional tidak bisa dipikir lewat dimensional, hal-hal yang
berhubungan dengan Roh tidak bisa dipikirkan secara dimensional, hanya bisa dimengerti secara
non dimensional, yaitu kita berpikir secara Alkitabiah, dengan membuktikan dengan firman lain
yang ada kesamaan pengertian tentang Roh, disini dapat disimpulkan bahwa Roh bisa dibagi atau
dibelah dan diberikan kepada seseorang dan Roh yang membuat mujizat bukan tubuh tapi Roh,
tubuh hanyalah wadah Roh.
4.18 Kesatuan antara Roh dan tubuh
Manusia merupakankesatuan antara tubuh, jiwa dan roh kesatuan ini unik sekali karena
tubuh dalam mempunyai dimensi yang jelas sedangkan jiwa tidak mempunyai ukuran yang jelas
ukuranya hanya samar sedangkan roh sama sekali tidak berdimensi atau non dimensional, yang unik
disini kesatuan ini membentuk pengertian manusia bisa berpikir, berbudaya dan beradab, benarbenar suatu hubungan yang sangat unit sekali yang sulit dianalisa, tapi wujud manusia secara
keseluruhan nampak dan terukur secara dimensional hanya roh yang ada dalam manusia tidak bisa
diukur secara dimensional, keunikan ini tidak bisa dimengerti secara logita manusia, kesatuan ini
hanya bisa kita mengerti dalam firman-firman yang ada dalam alkitab.
Sama halnya telor dan ayam duluh mana, pertanyaan ini sederhana tapi misteri ini bisa
dipecahkan melalui Alkitab, yaitu Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor.
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri
dari masa mudanya. (Maleakhi 2:15)
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12)
Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"
Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh
mereka memberi anak itu makan. (P.Baru: Lukas: : 8: 54-55)
Firman Allah di atas membuktikan bahwa tubuh tanpa roh adalah mati, dan dengan
kembalinya roh ke dalam tubuh anak itu kemudian ia hidup kembali, sehingga peran semangat
dalam diri manusia sangat penting, karena jiwa manusia yang membuat manusia bisa berpikir,
berbudaya dan memiliki akal sehat.
205
1)
Maria mengandung dari Roh Kudus
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.(
Matius1:18)
Yesus dilahirkan bukan dari persetubuhan dan Roh yang ada pada-Nya adalah Roh Kudus,
Roh yang berasal dari Tuhan YAAHWEH alias BAPA-Nya, sehingga dengan mudah Dia
melakukan mujizat dan nubuatan, yang terutama bukanlah mujizat dan nubuatan tapi misi
keselamatan buat semua manusia yang percaya kepada-Nya, inilah Misi utama Tuhan Yesus
datang kedunia untuk keselamatan manusia.
Tuhan Yesus dalam bentuk manusia tapi Roh-Nya adalah Roh Kudus yang berasal dari
BAPA sehingga BAPA, Putra dan Roh Kudus adalah suatu kesatuan yang diikat dalam satu Roh
yang sama yaitu Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang disebut dengan Roh Kudus ini
adalah konsep dasar trinitas ditinjau secara fisik yaitu roh.
2)
Tuhan Yesus mengusir Roh jahat
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan
kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya:
"Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil
menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya (Markus 1:24-26)
Disini nampak beda orang yang kepenuhan Roh Kudus tidak kejang-kejang tapi orang yang
dimasuki roh jahat kejang-kejang, dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang dimasuki
Roh Kudus memnjadi lebih damai.
3)
Roh Kudus turun diatas Tuhan Yesus
dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari
langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."( Lukas 3:22)
4)
Menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran." (Yohanes 4:23-24)
Karena roh yang membuat manusia bisa berpikir, berakal budi dan berbudaya maka yang
dimaksud menyembah dalam roh dan kebenaran adalah menyembah dengan segenap hati, dengan
segenap akal budi yang ada pada setiap individu, sedangkan menyembah kebenaran sama dengan
206
menyembah Tuhan yang benar, bagaimana Tuhan yang benar? maka perlu membaca, menganalisa,
memahami isi Alkitab maka akan nampak suatu kebenaran yang sejati yaitu Tuhan yang disembah
oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . bangsa Israel yang bernama YAHWEH atau orang Kristen
menyebut Bapa, Yesus sebagai Putra dan Roh Kudus itulah kebenaran yang berasal dari kebenaran
Tuhan YAHWEH, maka menyembah dalam roh berarti menyembah Tuhan dalam kebenaran akal
budi, pikiran dan segenap hati, seperti diajarkan Tuhan Yesus yaitu cintailah Tuhan YAHWEH
mu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu
seperti, inilah hukum cinta kasih kepada Tuhan.
5)
Dimana ada Roh kudus disitu ada kemerdekaan
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.( II Korintus
3:17)
Dari ayat ayat ini bahwa Tuhan YAHWEH itu Roh adanya bukan suatu materi atau zat yang
tidak jelas dan Tuhan YAHWEH sendiri yang menyatakan dalam firmanya bahwa DIA itu Roh
adanya, dengan kondisinya sebagai Roh DIA bisa dibaca dalam (Kejadian 1:25) menciptakan langit
dan bumi serta isinya (Kejadian 1:14) dan bisa berpikir untuk memberi makan ciptaanya yaitu
manusia (Kejadian 1:29). Tuhan YAHWEH yang memberitahukan mengenai wujud dirinya itu Roh
adanya, maka ini juga merupakan salah satu kebenaran akan diri-NYA adalah oknum Tuhan, karena
manusia tidak bisa menangkap pengertian akan wujud Roh Tuhan, maka DIA sendiri yang
memberitahukan wujud-NYA adalah Roh, dan manusia hanya menangkap kemulian-Nya saja dalam
wujud api dan tiang awan.
6)
Roh Tuhan dalam wujud nyala api
Lalu Malaikat Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari
semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu.
Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
Ketika dilihat Tuhan YAHWEH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah
dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab
tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah
ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia
takut memandang Allah. (Keluaran 3:2-6)
Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu
pada pemandangan orang Israel.( Keluaran 24:17)
207
7)
Tuhan menyertai lidah Musa
Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku
akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu
lakukan.( Keluaran 4:15)
Ini berarti yang berbicara melalui mulut Musa adalah Roh Kudus, Roh ini akan
menggerakan pikiran, lidah dan mulut Musa untuk berkata-kata sesuai yang diinginkan oleh Tuhan
YAHWEH, sedangkan tubuh Musa adalah wadah saja, jadi disini jelas bahwa Roh Kudus yang
menggerakan pikiran dan lidah dan mulut Musa untuk menyampaikan pesan lewat mulut Musa,
dengan demikian perkataan yang keluar dari mulut Musa sama saja perkataan dari Tuhan
YAHWEH tapi Musa bukan Tuhan, tapi perkataan yang keluar dari mulut musa adalah perkataan
dari Tuhan YAHWEH, DIA mengirimkan Roh Kudusnya kepada Musa, dan Roh Kudus berbicara
melalui mulut Musa.
8)
Roh Tuhan diam diantara bangsa Israel
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah
mereka.
Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh
segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."( Keluaran 25:8-9)
Tuhan YAHWEH memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci serta perlengkapanya
dan Tuhan YAHWEH akan tinggal ditengah-tengah mereka.
9)
Tuhan YAHWEH menunjukan kemulian-NYA
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan,
karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."
Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku."
Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan
menyerukan nama Tuhan YAHWEH di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa
yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani."
Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang
memandang Aku dapat hidup."
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas
gunung batu;
apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku
akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat.
Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku
tidak akan kelihatan."( Keluaran 33:17 – 23)
Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap
beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. (Kejadian 15:17)
208
Muka Tuhan YAHWEH tidak dapat dilihat oleh manusia karena manusia berdosa, sehingga
siapa yang melihat dia akan mati, karena tubuh penuh dosa maka tubuh tidak bisa melihat
kekudusan-NYA, sehingga BAPA menurunkan Putra-NYA ke dunia selain untuk menebus dosa
manusia Dia juga merupakan gambar kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam wujud manusia, dengan
mujizat yang ada pada Tuhan Yesus itulah perwujudan kemuliaan Tuhan YAHWEH, sehingga
manusia bisa melihat kembali kemuliaan Tuhan YAHWEH.
Firman diatas juga menunjukan bukti bahwa Tuhan YAHWEH yang disembah umat Kristen
(BAPA) adalah Tuhan yang hidup karena DIA menampakan diri kepada umat-Nya, dan Tuhan yang
menampakan diri bernama YAHWEH bukan bernama Allah.
10)
Tuhan YAHWEH menurunkan kekacauan di Mesir
Tuhan YAHWEH telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka
memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu
muntah-muntah.( Yesaya 19:14)
11)
Hukum cinta kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Matius
22:37-40)
Jadi menyembah dalam roh artinya kita menyembah dengan segenap pikiran, akal budi
semua ditujukan kepada kebenaran akan Tuhan, seperti tertulis diatas.
Kesimpulanya bahwa Bapa bisa mengirimkan Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya
untuk menerangi, memberi kepandaian, keahlian dan pengertian dan pengetahuan, kewibawaan,
kebenaran, dalam segala macam pekerjaan dll, Roh inilah yang membuat manusia bisa mempunyai
akal budi dan berbudaya dan yang membedakan manusia dengan binatang.
Roh Kudus inilah yang akan membimbing manusia dalam segala hal dan Roh Kudus tidak
pernah salah, pengikut Kristus tidak dibenarkan minta bimbingan roh orang mati, roh nenek
moyang, Jin-Jin, roh peramal dll, selain daripada Tuhan Yesus dengan memohon bimbingan Roh
Kudusnya.
12)
Roh Kudus bersaksi melalui Petrus bahwa Yesus adalah Mesias
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. (P. Baru: Matius: 16:15-17)
209
Secara jasmania memang betul Petrus bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias, tapi secara
rohania bahwa BAPA yang disurga yang bersaksi melalui mulut Petrus yang dipilih oleh BAPA
disurga, apakah Petrus Tuhan jawabnya bukan, Petrus 100% manusia tapi yang diucapkan petrus
adalah 100% perkataan BAPA yang di surga, karena BAPA yang mengucapkan kata-kata itu
melalui mulut Petrus. Berdasarkan Roh maka firman diatas yang diucapkan Petrus identik dengan
firman dibawah ini:
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3)
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang
kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." (P. Baru: Yohanes: 6:65)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1)
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan
yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (P. Baru:
Filipi: 2:10-11)
Jadi seseorang tidak akan bisa bersaksi bawah Yesus itu adalah Tuhan kalau bukan
dari Roh Kudus, jadi kalau ada seseorang yang bersaksi bahwa Yesus itu adalah Tuhan maka
kesaksian itu sebenarnya berasal dari Roh Kudus.
Demikian juga pada Tuhan Yesus, roh yang ada padaNya adalah Roh Kudus, karena Maria
mengandung daripada Roh Kudus dan melahir seorang anak yang diberinama Yesus jadi Roh yang
ada pada diri Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, tubuhnya hanyalah wadah dari pada Roh Kudus,
maka yang keluar dari mulut Yesus adalah firman, karena firman itu hidup bersama-sama dalam
tubuh Yesus, maka sosok Yesus adalah firman yang hidup.
13)
Umat Kristen dilarang untuk minta pertolongan jin-jin
Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin
itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turuntemurun. (Imamat 17:7)
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah
pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada
kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah
pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)
Disini jin-jin bukan dimintai petunjuk, pertolongannya karena dia bukan berasal dari Roh
Kudus tapi sebangsa iblis, dan iblis bapak segala dusta, jadi pengikut Kristus tidak diperkenankan
menyembah jin-jin jelas ini bertentangan dengan firman Tuhan YAHWEH, jika ada kepercayaan
boleh menyembah dan meminta pertolongan jin-jin, jelas itu bukan dari Tuhan YAHWEH karena
DIA tidak akan lupa akan firman yang diucapkan-NYA karena DIA itu Tuhan Yang Esa, jika kita
210
menjumpai jin-jin didalam rumah maka usirlah dengan suara keras disertai uluran tangan
“dalam nama Tuhan Yesus kamu kusir keluar dari rumah ini”, jangan takut karena Roh
yang ada didalam orang yang percaya (Roh Kudus) jauh lebih besar dari roh jin-jin, roh
setan.
Penulis mencoba untuk menerangkan berdasarkan firman bagaimana kuasa bisa keluar
melalui tangan ada beberapa contoh firman seperti dibawah ini:
Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (P. Lama: Keluaran: 15:12)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau
tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. (P. Baru: Lukas: 5:13)
Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. (P.
Baru: Kisah Para Rasul: 8:17)
Penulis hanya menyajikan dua firman diatas masih banyak contoh firman diatas silakan
dibaca dalam perjanjian lama ketika nabi Musa membuat mujizat di Mesir hampir semuanya
dilakukan dengan mengulurkan tangan atau tongkat. Bertitik tolak pada dua firman diatas Tuhan
YAHWEH dan Tuhan Yesus mengajarkan kepada umatnya untuk mengulurkan tangan agar kuasa
itu keluar, seperti halnya pada teori fisika tentang electron-electron lebih mudah melompat melalui
benda yang runcing dan secara mental orang yang berkuasa menyuruh mengusir binatang dengan
tangan yang dijulurkan. Yang diajarkan Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus sama ini sejalan satu
dengan lainnya tidak ada yang bertentangan ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan
firman tuhan dalam satu sistem tidak bertentangan satu dengan yang lainnya, berdasarkan firman
diatas maka para nabi dan rasul melakukan seperti apa yang diajarkan Tuhan YAHWEH seperti
dibawah ini:
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap
meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir
selama tiga hari. (P. Lama: Keluaran: 10:21-22)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan
air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka
terbelahlah air itu. (P. Lama: Keluaran: 14:21)
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik
meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang
Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
(P. Lama: Keluaran: 14:26-27)
Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizatmujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:30)
Jadi pengusiran setan dengan iman dan suara keras (menghardik) dengan disertai uluran
tangan maka kuasa Roh Kudus akan mengalir mengusir kuasa roh jahat, juga dengan mengulurkan
211
tangan seperti seorang tuan mengusir binatang, demikian juga kuasa kesembuhan akan mengalir
sesuai firman yang telah diajarkan oleh Tuhan dalam firman diatas.
14)
Tuhan YAHWEH mengaruniakan kata-kata pembelaan
Demikian juga jika kamu digiring ke muka penguasa-penguasa, jangan kamu takut karena
Tuhan YAHWEH sendiri yang akan membela kamu dengan mengirimkan Roh Kudus-NYA untuk
pembelaan, seperti difirmankan dibawah ini.
Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu
kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang
harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di
dalam kamu. (Matius:10:18-20)
Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan,
tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang
berkata-kata, melainkan Roh Kudus. (P. Baru: Markus: 13:11)
Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah
dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan
untuk membela dirimu.
Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." (P. Baru:
Lukas: 12:11-12)
15)
Roh membantu kita dalam kelemahan kita
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana
sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai
dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (Roma: 8:26-27)
Tubuh hanya wadah roh, yang mengatur pikiran, menggerakan tubuh, melakukan pekerjaan
adalah roh, jika yang bekerja pada manusia rohnya berasal dari Roh Kudus maka manusia tidak
bisa bohong karena yang keluar dari mulutnya berasal dari Roh Kudus yang berarti dari Tuhan
YAHWEH sendiri, seperti halnya nabi-nabi yang kepenuhan dengan Roh Kudus, dia bisa bernubuat
dan bisa mengadakan mujizat dll yang melakukan pekerjaan adalah Roh, tubuh hanyalah wadah
saja.
Berdasarkan pada Alkitab bahwa roh memegang peranan penting dalam kehidupan umat
manusia, karena roh yang menghasilkan karya manusia yang berakal budi, berdasarkan pada
uraian diatas maka mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya,
supaya hasil karya kita akan menjadi sempurna adanya.
212
4.19 Gambaran Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus
Penulis mencoba memberi satu contoh lagi mengenai gambaran imajiner, jika kita berdiri
ditengah-tengah suatu rel kereta api yang lurus tidak berbelok maka nampak pada pandangan mata
kita rel itu tambah jauh akan menjadi satu titik seolah-olah dua rel itu akan berpotongan satu dengan
lainnya, sedangkan rel itu tidak akan menjadi satu dan berpotongan satu dengan yang lainya karena
jarak roda kereta api pada sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan mempunyai jarak yang tetap dan
roda ini berkedudukan diatas rel jadi rel kereta api satu dengan sisi lainya mempunyai kedudukan
jarak yang sama dan tetap, tapi dalam pandangan mata sejauh mata memandang rel ini seolah-olah
akan menjadi satu dan berpotongan tapi alam pikiran kita mengatakan itu salah dan tidak akan
berpotongan, untuk menyelesaikan antara logika dalam pikiran dan pandangan mata ini maka dapat
dikatakan bahwa rel kereta api ini memang berpotongan ditempat jauh yang tak berhingga, kalau
ada yang bertanya jauhnya seberapa jawabnya jauhnya ya tak berhingga, inilah jawaban imajiner
dari alam pikiran karena kesalahan pandangan mata.
Berdasarkan pada pandangan imajiner diatas ini penulis ingin mentransformasikan firmanfirman yang berhubungan dengan Roh Kudus adalah suatu kebenaran seolah-olah sama dengan
pikiran mengenai rel, sedangkan pandangan mata yang salah mengenai rel kereta api yang akan
perpotongan ini sama dengan atau identik gambaran penulis mengenai Roh Bapa, putra dan Roh
Kudus seperti gambar-III dibawah ini merupakan gambaran imajiner dari transformasi firmanfirman yang ada dalam Alkitab.
Gambaran imajiner, Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus, gambaran secara keseluruhan
seperti dibawah ini berdasarkan dari firman-firman yang sesuai dalam Alkitab dimana Roh Tuhan
YAHWEH digambarkan mempunyai bentuk mirip dengan gambaran manusia karena manusia
diciptakan serupa dengan gambar Tuhan YAHWEH seperti dalam Kejadian 1:27 , dan wujud RohNYA adalah seperti api (Kejadian 3:2-6), dimana Roh Bapa lebih besar dari Roh Anak (Yohanes
14:28), (P. Lama: Daniel: 7:13), jadi Roh Anak dan Roh kudus berasal dari satu Roh yaitu Roh
Bapa (YAHWEH) seperti gambaran dibawah ini, karena Roh yang melakukan pekerjaan mujizat
dan lain-lain sedangkan tubuh hanyalah wadah dari Roh, maka Tuhan Yesus dan Bapa-Nya dan
Roh Kudus adalah dalam satu wadah himpunan Roh seperti dalam Yohanes 10:30 “Aku dan
Bapa adalah satu”, Roh Tuhan YAHWEH yang merupakan himpunan dari Roh Kudus yang
jumlahnya banyak tidak terbatas (Yohanes 3:34) karena Roh bisa dibelah-belah, dengan demikian
Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus itu satu adanya sedangkan kesaksian dalam Yehezkiel 8:2-3
ini merupakan bukti kebenaran akan Kejadian 1:27, ini juga merupakan salah satu gambaran akan
Trinitas jika ditinjau dari fisik yaitu Mereka semuanya mempunyai Roh yang berasal dari satu Roh
Tuhan YAHWEH.
Jadi pengertian Anak yang dimaksud dalam Injil yaitu Roh Kudus yang dibungkus dalam
bentuk tubuh manusia, sedangkan Roh Kudus itu berasal dari Roh Tuhan YAHWEH sendiri seperti
dalam firman Matius 1:18, memang unik sekali hubungan antara roh dan tubuh sulit untuk
dipelajari dan dimengerti secara anatomi tubuh dengan gamblang, karena ini merupakan wilayah
dan hak Tuhan YAHWEH, kalau pengertian ini mudah dipelajari maka dalam tingkat kecerdasan
level Tuhan sama dengan level manusia.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku(Lukas 4:18)
213
Gambar-III dibawah ini mudah-mudahan bisa membantu memahami imajiner gambaran
mengenai Roh Tuhan YAHWEH seperti pada Gambar-III
Gambar–III-1
1)
Keterangan Gambar-III-1
Tuhan YAHWEH secara imajiner dilukiskan dalam Gambar-III-1, dalam wujud api atau
lidah-lidah api ini merupakan Roh Kudus yang dilambangkan bentuk segi eman supaya gambaran
ini mudah ditangkap oleh imanjinasi manusia, dan Tuhan YAHWEH merupakan pusat dari Roh
Kudus atau sumber Roh Kudus yang ta berhingga banyaknya (Bilangan: 11:25), (Yohanes 3:34),
(Bilangan 11:25-26), (Keluaran: 28:3), himpunan Roh Kudus ini bisa dibelah dan dibentuk menjadi
satu himpunan lagi yang disebut Anak atau Putra bisa dilihat pada Gambar-V-6, himpunan Roh
Kudus dalam bentuk Anak, (Yohanes: 20:2), (Kisah Para Rasul: 10:44-45), setelah diturunkan
kedunia dalam bentuk manusia disebut dengan istilah atau sebutan Mesias (orang diurapi), Imanuel,
Anak Tunggal Bapa, Putra Allah dll yang diberi nama Yesus, himpunan Roh kudus yang ada di
Bapa (YAHWEH) lebih besar dari himpunan yang ada di Anak (Mesias) dilambangkan dengan segi
enam yang paling besar (Yohanes 14:28), dengan berdasarkan kesamaan Roh yang ada pada
214
Bapa, Putra dan Roh Kudus inilah yang disebut Trinitas atau Tritunggal tiga oknum Tuhan
yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus adalah satu adanya yang karena semuanya berasal
dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH (roh BAPA), karena rohlah yang bisa mengadakan
mujizat sedangkan tubuh hanyalah wadah roh, jadi berdasarkan kesamaan roh inilah
merupakan pondasi yang paling dasar dari kebenaran adanya Trinitas.
4.20 Sejak kapan manusia diberi roh
Tuhan YAHWEH menciptakan manusia pertama ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama
dalam buku Kejadian. Berfirmanlah Tuhan : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambar-NYA, menurut gambar Allah diciptakan-NYA dia; lakilaki dan perempuan diciptakan-NYA mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Pada waktu Belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di
padang, sebab Tuhan belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan
tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu.
1)
Pembentukan manusia pertama
ketika itulah Tuhan YAHWEH membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.( Kejadian2:7)
Lalu Tuhan membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan mengambil salah
satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil
Tuhan dari manusia (Adam) itu, dibangun-nyalah seorang perempuan (Hawa), lalu dibawa-Nya
kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari
dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Dari kejadian tersebut diatas, penulis perlu menekankan bahwa pembentukan manusia
pertama dari debu tanah dan Tuhan YAHWEH menghembuskan nafas hidup ke dalam
hidungnya, dan manusia menjadi hidup, kemudian manusia yang kedua yaitu Hawa dibentuk dari
tulang rusuk Adam atau dalam istilah modern dikloning dari Adam.
Tuhan membuat taman Eden, dan menempatkan manusia itu dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.
215
2)
Manusia masih belum mempunyai roh karena mereka belum berbudaya
Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.( Kejadian
2:25)
Ketika Adam dan Hawa belum melakukan dosa, mereka belum mempunyai roh karena
mereka telanjang tapi tidak malu, karena mereka belum mempunyai roh maka meraka tidak
berbudaya alias masih telanjang.
3)
Larangan Tuhan YAHWEH
Lalu Tuhan YAHWEH memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh
kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
(Kejadian 2:16-17)
4)
Ular membujuk Hawa
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan
YAHWEH. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami
makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah
mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi
seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminyapun memakannya.
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka
menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan YAHWEH, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan YAHWEH di
antara pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi Tuhan YAHWEH memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." (Kejadian 3:1-10)
5)
Adam dan Hawa tahu bahwa mereka telanjang
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
216
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kemudian berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat
ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
Lalu berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau
akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya." (Kejadian 3:11-20)
Saat Adam dan Hawa tahu bahwa mereka telanjang saat itu pulah mereka bisa berpikir dan
saat itu pula mereka mempunyai roh manusia, karena roh inilah yang menyebabkan mereka bisa
berpikir dan berbudaya meskipun dalam tingkatan yang masih sederhana.
Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan
langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama:
Zakharia: 12:1)
6)
Manusia mempunyai roh
Dan Tuhan YAHWEH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu,
lalu mengenakannya kepada mereka.
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari
Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan
tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup
untuk selama-lamanya."
Lalu Tuhan YAHWEH mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia
diambil.
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub
dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon
kehidupan. (Kejadian 3:21-24)
Kata kita dalam firman diatas menunjukan bahwah Tuhan yang menciptakan manusia
adalah jamak atau mempunyai Roh lebih dari satu.
Ketika manusia pertama dibentuk dari debu tanah dan Tuhan hanya menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya, dan manusia menjadi hidup, Adam dan Hawa telanjang, tetapi
mereka tidak merasa malu, pada waktu Adam dan Hawa dibentuk mereka tidak biberi roh
oleh Tuhan, Tuhan hanya meniupkan nafas kehidupan (bukan roh kehidupan) sehingga
manusia ini tidak bisa membedakan yang jahat dan yang baik dan tidak berbudaya karena
mereka telanjang tetapi mereka tidak merasa malu, sehingga mereka tidak mempunyai pikiran untuk
membuat cawat, pakaian, sandal dan sebagainya, mereka hanya telanjang dan hidup di taman Eden.
Mereka dirancang tidak akan mati asalkan mereka tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat itu, tetapi pada hari mereka memakannya, pastilah mereka mati.
Ketika Adam dan Hawa berbuat dosa dengan memakan buah larangan itu maka seketika itu
terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu tentang yang baik dan yang jahat, dan mereka tahu
217
bahwa mereka telanjang; lalu mereka membuat cawat dari daun pohon ara dan menutupinya, ketika
mereka bisa berpikir tahu tentang yang baik dan yang jahat saat itu juga roh itu sudah masuk
kedalam tubuh mereka dan mereka mendapatkan roh manusia, karena mereka sudah bisa berpikir
tentang yang baik dan yang jahat.
Seperti Firman dibawah ini, manusia pertama Adam menjadi makhluk yang hidup setelah ia
makan buah larangan maka Adam berubah menjadi roh yang menghidupkan, karena roh yang
masuk kedalam tubuh Adam, seperti firman dibawah ini merupakan salah satu bukti bahwa Adam
berubah dari alamiah yang tidak mempunyai roh menjadi makhluk hidup yang mempunyai roh.
7)
Perubahan Adam dan Hawa dari alamiah menjadi rohaniah
Perubahan Adam dan Hawa dari alamiah menjadi rohaniah yang berarti dari ciptaan pertama
sebelum berdosa atau sebelum mempunyai roh hingga mempunyai roh.
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh
alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang
akhir menjadi roh yang menghidupkan.
Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah
datang yang rohaniah.( I Korintus: 15:44-46)
Dalam I Korintus: 15:44-46 jelas sekali bahwa manusia pada awalnya belum mempunyai roh
dan setelah memakan buah larangan mereka mempunyai roh karena sudah bisa membedakan yang
baik dan yang jahat, dan roh inilah yang membuat manusia bisa berpikir dan berbudaya, jadi
peranan roh ini sangat penting sekali dalam kehidupan manusia, sampai manusia bisa ke bulan, bisa
menciptakan alat-alat yang paling canggih adalah peran roh yang bekerja dalam tubuh manusia.
8)
Roh yang memberi pengertian
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya
pengertian.( Ayub 32:8)
Karena mereka bisa berpikir maka mereka bisa berbudaya meskipun masih taraf primitif
mereka sudah mengenakan cawat yang dibuat dari daun pohon Ara, dikuatkan juga seperti firman
dibawah ini.
9)
Manusia mulai mengetahui yang baik dan yang jahat
Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari
Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan
tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup
untuk selama-lamanya."( Kejadian 3:22)
218
Karena manusia sudah mendaptkan roh sehingga manusia bisa berpikir dan berbudaya,
mengetahui pengertian tentang yang baik dan yang jahat, maka saat itu juga manusia berhadapan
langsung dengan dosa. Dari pengenalan dan pengertian tentang yang baik dan yang jahat inilah
manusia dibanyang banyangi dan dikejar oleh dosa, dan dosa inilah yang mengintip setiap langkah
manusia. Upa dosa itu adalah maut, dan maut itu adalah kematian. Peristiwa ini sesuai dengan yang
difirmankan Tuhan dibawah ini.
10)
Karena Adam dan Hawa melanggar maka mereka akan mati
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya,
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."( Kejadian 2:17)
Jadi begitu roh itu masuk kedalam tubuh Adam dan Hawa maka mereka bisa membedakan
yang jahat dan yang baik, sehingga meraka sudah berada dalam hukum dosa, jikalau Adam dan
Hawa tidak memakan buah larangan maka mereka tidak mengenal yang baik dan yang jahat
sehingga mereka tidak berada dalam hukum dosa karena mereka tidak bisa berpikir dengan
demikian mereka tidak mengenal dosa, peristiwa ini identik dengan firman dibawah ini.
11)
Karena kita tahu yang baik dan yang jahat maka dosa sudah mengintip kita
Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu
berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."( Yohanes 9:41)
Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku
melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi
tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. (P. Baru: Roma: 7:22-23)
Jadi yang dimaksud buah larangan disini adalah roh yang ada didalam manusia yang
menyebabkan manusia bisa berpikir, berakal budi dan berbudaya inilah sebuah belenggu dosa yang
mengikat manusia. Karena buah yang telah dimakan Adam dan Hawa itulah yang menyebabkan
Adam dan Hawa itu mati, sehakekat dengan dosa maka kematian merupakan upah dari dosa Adam
dan Hawa, maka keturunan semua manusia akan mati juga karena dosa inilah yang melekat secara
genetika dalam kedagingan manusia yang disebut sebagai dosa turunan atau dosa asal, dengan
demikian semua manusia berdosa dihadapan-NYA karena dosa genetik dari daging keturunan
Adam, sehakekat dengan dosa ini maka semua manusia akan mengalami kematian.
Upah dosa adalah maut dan maut itu adalah kematian karena semua orang akan mati berarti
semua orang berdosa karena dosa genetik dari kedagingan Adam dan Hawa, ini merupakan salah
satu kebenaran akan sistem kematian dengan landasan dosa, sedangkan dosa yang ada pada manusia
bisa berasal dari dosa secara genetic atau disebut sebgai dosa asal maupun dari tingkah laku manusia
itu sendiri.
Berdasarkan pada firman-firman yang berhubungan dengan pengertian roh maka Roh
merupakan dasar pondasi pengertian mengenai Trinitas.
219
12)
Kesimpulan mengenai roh
Berdasarkan firman-firman diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada bermacam macam roh
tapi dapat dikelompokan dalam tiga kelompok yaitu:
Roh Tuhan
Tuhan itu Roh adanya, dan Tuhan mempunya banyak Roh Kudus yang mempunyai macammacam fungsi/anugerah dan kegunaanya tapi semuanya berasal dari satu yaitu dari Tuhan
YAHWEH, Roh Kudus yang asalnya dari Tuhan YAHWEH diberikan manusia sesuai dengan
keperluan dan anugerah, ada Roh Kudus tentang nubuatan, kewibawaan, kekuatan, keahlian, takut
akan Tuhan, kesembuhan, pengertian dan lain-lain tapi semuanya berasal dari satu Tuhan yaitu
Tuhan YAHWEH.
Roh yang ada pada manusia
Roh yang ada pada manusia roh ini yang membuat manusia bisa berpikir dan berakal budi
dan berbudaya, roh ini ada ketika Adam dan Hawa berbuat dosa maka mereka bisa berpikir dan
pada saat mereka bis berpikir saat itu juga manusia mempunyai roh.
“Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” ( P.
Baru: Roma: 8:16)
“Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya” (Amsal
20:27)
Penting sekali untuk dipahami bahwa dalam diri manusia terdiri dari tiga unsur
utama yaitu tubuh, jiwa dan roh, dimana tubuh merupakan wujud atau bentuk manusia yang
mempuyai daging, darah dan organ-organ lainnya, jiwa yang bisa merasakan senang sedih, susah,
rasa bangga, rasa hina dll, sedangkan roh yang menyebabkan manusia bisa berakal budi dan
berbudaya, kesatuan ketiga komponen ini sangat unik sekali, terutama mengenai hubungan roh
kedalam tubuh dan jiwa manusia sulit untuk diteliti karena sulit untuk membuktikan keberadaan
roh, sedangkan komponen tubuh dan jiwa banyak yang meneliti yaitu bidang kedokteran dengan
cabang-cabang spesialisnya dan kedokteran jiwa, perawat jiwa dan psikolog, sedangkan roh tidak
ada cabang ilmu pengetahuan yang mempelajarinya kecuali paranormal. Pengertian roh hanya ada
dalam Alkitab dan dikaitkan dengan kejadian-kejadian yang ada. Dalam agama Kristen pengertian
ketiga unsur ini merupakan pondasi utama untuk mengurai segala sesuatu yang berhubungan antara
manusia dengan Tuhan-NYA yang berakhir pada keselamatan seperti ditulis dibawah ini.
Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"
Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh
mereka memberi anak itu makan. (P.Lama: Lukas: 8: 54-55)
Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan
langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama:
Zakharia: 12:1)
Firman diatas membuktikan bahwa tanpa roh tubuh itu mati, dan dengan kembalinya roh itu
kedalam tubuh anak itu maka dia hidup kembali, jadi peranan roh didalam manusia sangatlah
penting, karena roh yang ada pada manusia yang membuat manusia bisa berpikir, berbudaya dan
220
mempunyai akal budi. Dalam peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa orang yang bernama
Yesus itu adalah Tuhan, bagaimana Dia bisa mengembalikan Roh kalau Dia bukan pemilik-Nya?
Tentu saja Dia pemilik-Nya, karena Dia memerintahkan Roh itu kembali, kalau ada nabi yang bisa
menghidupkan orang mati tentu nabi itu berdoa kepada Tuhan seperti nabi Elia, rasul Petrus, tetapi
beda dengan Tuhan Yesus, dengan kuasa-Nya Dia memerintahkan (command) roh itu kembali, ini
merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I
TESALONIKA 5:23)
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (NT: Hebrews: 4:12)
Setan, jin, iblis dan lain-lainnya yang bukan berasal dari dari Tuhan YAHWEH adalah roh
jahat, roh ini dalam alkitab biasanya disebut roh jahat, dengan roh ini yang membuat manusia bisa
melakukan dosa, karena setan adalah bapak kebohongan.
Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH bisa masuk kedalam tubuh
manusia dan manusia bisa melakukan muzijat, nubuatan, penyembuhan, pengusiran setan dll dengan
bantuan Roh Kudus inilah manusia bisa melakukan hal-hal yang besifat keilahian, tubuhnya tetap
manusia tetapi pekerjaannya yang dilakukanya adalah pekerjaan ilahi. Jadi kalau manusia akan
melakukan hal-hal yang bersifat keilahian misalnya pengusiran setan, kesembuhan dan lain-lain
maka pertama mintalah kepada Tuhan Yesus dengan iman supaya Roh Kudus ada didalam diri kita,
dengan Roh Kudus ada didalam tubuh maka roh yang ada didalam tubuh jauh lebih besar dari roh
yang ada didunia, dengan Roh yang besar yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka pengusiran
setan, mujizat, kesembuhan dan lain-lain, bisa terjadi.
Pada Gambar-III-2 dibawah ini penulis mencoba menggambarkan secara imajinasi beberapa
kondisi roh yang ada dalam tubuh manusia, roh yang ada dalam tubuh manusia inilah menggerakan
dan mengatur management tubuh dalam manusia, penulis tidak mengetahui secara tepat dimana
lokasi roh itu berada dan bagaimana cara kerja roh sehingga bisa mengendalikan tubuh secara
keseluruhan, ini benar benar unik dan merupakan hak Tuhan sepenuhnya, manusia sulit untuk bisa
memahami. Dalam iman Kristen manusia mempunyai tiga componen utama yaitu Tubuh, Jiwa dan
Roh dimana dimana tubuh merupakan bagian daging, jiwa merupakan rasa sedih, senamg, gembira
dll dan roh yang menuntun pada pengertian, akal budi, membedakan yang baik dan yang buruk
ketiganya ini menjadi satu dalam tubuh manusia.
Ketika Adam dan Hawa diciptakan mereka tidak mempunyai roh, setelah Adam dan Hawa
berbuat dosa maka seketika itu mereka mengetahui yang baik dan yang buruk saat itulah manusia
diberi roh, jadi yang berbuat dosa adalah daging sehingga roh manusia itu dibungkus oleh dosa
dalam daging dan ditulis dalam Alkitab Matius 26:41 bahwa roh memang penurut, tetapi daging
lemah, karena dalam daging sudah mengandung dosa sejak Adam dan Hawa berbuat dosa jadi
darah daging Adam dan Hawa sudah tercemar secara kimia oleh dosa.
221
13)
Penjelasan Gambar-III-2
Disini penulis menggambarkan Roh Kudus dalam segi enam warna merah paling besar
sedang roh yang ada pada manusia berwarna hijau yang paling kecil dan roh jahat atau roh setan
berwarna biru lebih besar dari roh manusia berwarna hijau karena roh ini yang menyebabkan
manusia bisa berpikir dan berakal budi selalu dalam tipu daya setan, manusia tidak bisa
mengalahkan tipu daya setan, contohnya Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa sebelum mereka
diberi roh dan akhirnya adam dan Hawa diberi roh demikian juga anaknya bernama Kain sudah
mempunyai roh juga jatuh kedalam dosa dengan membunuh Habil adiknya sendiri bukti inilah
manusia manusia tidak berkuasa atas tipu daya setan, yang bisa membantu meruntuhkan tipu daya
setan adalah Roh yang lebih besar dari roh setan yaitu Roh Kudus, Roh yang asalnya dari Tuhan
YAHWEH, ini dibuktikan ketika Tuhan Yesus mengusir setan dengan Roh Tuhan YAHWEH maka
Tuhan Yesus berkata “ kalau Aku mengusir setan dengan Roh Tuhan YAHWEH maka
sesungguhnya kerajaan Tuhan sudah dekat” (Matius: 12:28).
Gambar-III-2
Maka mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudusnya, setelah itu usirlah
setan dalam nama-Nya, jadi manusia tanpa bantuan Roh Kudus dia tidak akan bisa menang
melawan tipu daya setan berdasarkan kondisi ini penulis menggambarkan segi enam roh setan lebih
besar dari roh yang ada pada manusia. Ciri-ciri the demon spirit pertama kalau roh itu membisikan
sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan maka dia bukan berasal dari Tuhan YAHWEH
yang kedua kalau dia tidak mengakui Yesus itu Mesias maka usirlah roh itu dalam nama Tuhan
Yesus maka dia akan lari. Kita perlu membaca firman Tuhan dalam Alkitab dengan mengerti firman
Tuhan dan yakin ini merupakan senjata yang tak ternilai untuk melawan tipu daya setan.
222
4.21 Apakah roh pada manusia itu tumbuh
Perlu dicermati hubungan roh, tubuh dan jiwa, hubungan ketiga unsur ini sangan menarik
sekali dan sangat unik, sehingga penulis belum mampu menguraikan secara terinci, bagaimana
carahnya roh itu masuk kedalam tubuh manusia, dan terletak didalam tubuh bagaian yang mana, dan
bagaimana peristiwa dalam mimpi apakah roh itu melakukan komunikasi seperti dalam peristiwa
dalam Perjanjian Baru: Matius: 1:19-23.
“Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama
isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia
mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata:
"Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di
dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal
itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu
akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat
seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai
isterinya,.. (Matius: 1:19-24)
Disini jelas sekali Yusuf berkomunikasi dengan malaikat TUHAN secara rohania dan bisa
masuk kedalam pikiran dan disimpan didalam otaknya karena ketika Yusuf bangun dia ingat dan
melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan, apakah bisa disimpulkan bahwa ketika mimpi alam
roh melakukan komunikasi dan direkam oleh otak, karena setelah mimpi kita masih ingat akan
peristiwa supranatural ini, dan masih banyak peristiwa lainnya dalam Alkitab, penulis mengambil
contoh lainya dalam peristiwa dalam kelahiran Tuhan Yesus dalan Matius: 2:10 – 14.
“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah
mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah
Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepadaNya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan
kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orangorang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata:
"Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku
berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka
Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
(Matius: 2:10 – 14)
Dalam peristiwa diatas TUHAN melakukan komunikasi melalui alam mimpi dengan orang
Majus dan Yusuf dalam rangka menyelamatkan bayi yang bernama Yesus. Komunikasi ini bisa
dikatakan komunikasi supranutural atau komunikasi dibawah alam roh.
Pertanyaan yang perlu direnungkan adalah bagaimanakah kondisi roh seorang anak bayi
yang baru lahir? Apakah cara berpikir roh itu juga sama dengan seorang anak yang baru lahir
ataukah roh itu sudah sanggup berpikir seperti orang dewasa tapi otak belum mampu menangkap
keinginan roh ataukah roh itu juga berkembang sesuai dengan kemampuan otak dan mental
manusia, pengertian ini perlu dicermati untuk membuka tabir pengertian roh pada manusia tentu
223
saja berdasarkan Alkitab, sebagai gambaran penulis menyajikan beberapa kutipan firman dalam
alkitab antara lain:
Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun
sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.( P. Baru: Lukas: 1:80)
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi
oleh Allah dan manusia.( P. Baru: Lukas: 2:52)
dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan,
dalam segala macam pekerjaan, (Keluaran 31:3)
Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap
padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau
akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri
memikulnya. (Bilangan 11:17)
Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan
Esytaol. (Hakim hakim 13:25)
Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. (Yehezkiel
36:26)
Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim
ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah
menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Maka aku
menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih
muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi
kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan
kepadamu, haruslah kausampaikan. (P. Lama: Yeremia: 1:4-7)
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah
TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang
menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku? – (P. Lama: Yesaya: 44:24)
"Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari
keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang
Kujunjung sejak dari rahim.( P. Lama: Yesaya: 46:3)
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah
berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya
itu.Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem
tanpa diketahui orang tua-Nya
Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah
mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah
224
alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang
diberikan-Nya. (P. Baru: Lukas: 2:41-47)
225
Bab V Kebenaran Mujizat, Nubuatan dan Keselamatan
Mahluk hidup mempunyai tingkatan intelektualitas atau kecerdasan yang berbeda beda, dari
yang rendah sampai Yang Maha Tinggi, mari kita cermati mahluk hidup yang ada didunia ini.
Tumbuh-Tumbuhan
Tingkatan yang pertama, yaitu tumbuhan adalah mahluk hidup tapi tidak bisa bergerak
hanya tumbuh keatas, kesamping dan tidak bisa mengeluarkan kata-kata. Ini merupakan makluk
hidup yang renda tingkatannya.
Binatang
Tingkatan yang kedua yaitu binatang yang merupakan mahluk hidup yang bisa bergerak dan
mengeluarkan kata-kata misalnya kucing berbunyi meong, kuda meringik, singa mengaum, anjing
menggonggong dll tapi tidak mempunyai akal budi jadi binatang tidak bisa berbudaya.
Manusia
Tingkatan yang ketiga yaitu manusia merupakan mahluk hidup yang bisa bergerak,
berbicara, berakal budi dan berbudaya, karena manusia mempunyai roh sehingga dia mempunyai
akal budi yang akhirnya berbudaya.
Tuhan Yang Maha Esa
Yang Terakhir Tuhan ini juga masuk katagori mahluk hidup, karena DIA yang menciptakan
langit dan bumi beserta isinya termasuk manusia, DIA yang menciptakan manusia maka Tuhan
YME (Yang Maha Esa) pasti levelnya jauh diatas manusia karena manusia diciptakan oleh DIA,
dengan demikian tingkatan-Nya diatas manusia yang mempunyai akal budi dan berbudaya, maka
tingkatan (level) diatas akal budi dan berbudaya yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan,
sedangkan level mujizat dibawah level keselamatan.
Inilah tanda intelektualitas yang dimiliki Tuhan YME yaitu MUJIZAT, NUBUATAN dan
KESELAMATAN, jadi tanda tanda yang ada pada Tuhan YAHWEH adalah adanya mujizat,
nubuatan dan keselamatan sehingga penulis menyandarkan salah satu bukti kebenarannya Tuhan
YME yaitu dengan adanya mujizat, nubuatan dan keselamatan yang dimilikinya untuk umat
manusia. Kalau DIA tidak punya mujizat, nubuatan dan keselamatan bagaimana kita bisa percaya
bahwa dia sang pencipta langit dan bumi, keselamatan ini merupakan kasih yang nyata dari Tuhan
YAHWEH. Ketiga komponen yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan ini merupakan salah satu
pondasi kebenaran akan bahwa Yesus adalah Tuhan yang berasal dari Tuhan YAHWEH, ketiga
komponen ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di tembus oleh kebohongan.
1)
Mujizat
Yang dimaksud dengan mujizat (mukjizat) diartikan sebagai suatu peristiwa yang terjadi di
luar kebiasaan yang digunakan untuk mendukung kenabian, kerasulan seorang nabi atau rasul,
sekaligus melemahkan lawan-lawan para nabi dan rasul. Pengertian ini terkait dengan kehadiran
seorang nabi atau rasul. Nabi dan rasul di dalam menyampaikan ajarannya selalu mendapatkan
tantangan dari masyarakatnya. Misalnya, ajarannya dianggap obrolan bohong, bahkan dianggap
226
sebagai tipu daya (sihir). Untuk membuktikan kerasulan atau kenabian tersebut sekaligus
membantah tuduhan para penantangnya, lalu nabi diberi kelebihan (mukjizat) berupa peristiwa besar
yang
luar
biasa
dan
peristiwa
inilah
yang
disebut
dengan
mukjizat
(http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat).
Dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama tanda tanda mujizat yang dimiliki para nabi dan
rasul Tuhan YAHWEH, bahwa oknum ini benar benar oknum yang berasal dari Tuhan YME, juga
sepanjang hidup Tuhan Yesus dipenuhi oleh mujizat dan nubuatan yang luar biasa besarnya dan
mempunyai tujuan yang jelas yaitu untuk menyelamatkan umat manusia dan ajaranya penuh dengan
kuasa ini membuktikan bahwa Dia berasal dari Tuhan YAHWEH, seperti ditulis pasal berikutnya.
TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi
mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan
di tengah-tengah mereka! (P. Lama: Bilangan: 14:11)
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang
memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hambahamba-Nya apa yang harus segera terjadi." (Wahyu 22:6)
2)
Nubuatan
Nubuat, atau ramalan/nujuman, dalam pengertian luas, adalah prediksi mengenai peristiwaperistiwa yang akan datang. Istilah ini dalam bahasa Inggris adalah prophecy. Di Indonesia, secara
awam istilah "nubuat" banyak dipakai di lingkup pewahyuan dalam Ketuhanan
(agama/kepercayaan), sedangkan istilah ramalan/nujuman lebih banyak digunakan dalam lingkup
prediksi nasib masa depan. Istilah Nubuat hanya dipakai di Indonesia . Nubuat sendiri berasal dari
bahasa Arab , Nurbuwwah yang berarti cahaya kenabian . Tapi kemudian diserap oleh agama
Kristen di Indonesia dan diubah artinya menjadi nubuat (prophecy), karena istilah tsb dalam bahasa
Latin (bahasa asli Injil) terlalu sulit diucapkan oleh lidah Melayu . Dan diambillah istilah dari agama
Islam dan dimasukkan ke dalam kosa katanya . Dan dari seluruh agama di Indonesia , hanya agama
Kristen yang memakai istilah "Nubuat". http://id.wikipedia.org/wiki/Nubuat
Nubuatan atau ramalan masa yang akan datang adalah karya Tuhan YAHWEH melalui para
nabinya dengan maksud memberitahukan kepada umatnya mengenai kejadian yang akan datang
adalah suatu kebenaran yang berasal daripada-NYA dan tujuanya agar umat-NYA percaya apa yang
terjadi pada masa datang adalah kehendak-NYA, seperti halnya kelahiran Yesus sudah dinubuatkan
jauh berabad abad sebelum Dia dilahirkan, sehingga pada saat Yesus dilahirkan sebagai Mesias
maka kita dituntut percaya karena hal ini karena sudah dikatakan lebih dahulu oleh Tuhan
YAHWEH, dengan demikian kita percaya dan beriman kepada Yesus sebagai Mesias juga
merupakan suatu kebenaran iman kepada Tuhan YAHWEH, karena nubuatan Tuhan pasti akan
digenapi, kalau nubuatan itu tidak digenapi berarti nubuatan itu datangnya bukan dari Tuhan
YAHWEH, karena DIA Tuhan maka DIA tidak bisa berbohong sehingga DIA harus dan pasti
menggenapi-NYA, dengan penggenapan ini merupakan suatu kebenaran akan firman-NYA seperti
ditulis dalam firman dibawah ini.
sebab Aku, Tuhan YAHWEH, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman
itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan
227
mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
(Yehezkiel 12: 25)
Tuhan YAHWEH semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: "Sesungguhnya seperti yang
Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana:
(P. Lama: Yesaya: 14:24)
Tuhan YAHWEH semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? TanganNya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali? (P. Lama: Yesaya: 14: 27)
Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu
digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan YAHWEH."( P.
Lama: Yeremia: 28:9)
Firman-firman diatas adalah bukti kebenaran akan penggenapan firman yang telah
diucapkan Tuhan YAHWEH pasti akan digenapi, nubuatan dalam Yeremia: 28:9 adalah nubuatan
yang ditujukan kepada kedatangan Tuhan Yesus sebagai juru selamat dan raja damai. Dengan
percaya kepada kebenaran firman-NYA iman kita diperhitungkan oleh Tuhan YAHWEH sebagai
kebenaran. Seperti contoh kelahiran Yesus sebagai Mesias sudah dinubuatkan dibawah ini.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam
kitab nabi:
Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka
yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel."(Matius 2:1-6)
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu
sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah
mereka ke negerinya melalui jalan lain. "(Matius 2:9-12)
Jika kita cermati peristiwa kelahiran Yesus merupakan peristiwa yang luar biasa dengan
disaksikan oleh orang-orang Majus yang melihat tanda bintang yang berhenti di atas tempat, di
mana Anak itu berada, bagaimana bintang bisa tunduk dan berada tepat diatasnya kalau bukan Dia
pemilik alam ini, alampun tunduk atas perintahnya, ini merupakan bukti yang luar biasa bahwa
Yesus adalah Tuhan.
228
Pada kejadian seperti diatas bahwa orang Majus percaya karena mereka telah melihat
bintang-NYA di Timur dan Mesias dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada
tertulis dalam kitab nabi, inilah iman orang Majus yang percaya bahwa Yesus sebagai Mesias
adalah dibenarkan oleh Tuhan YAHWEH, sehingga mereka pulangnya dituntun untuk menempuh
jalan yang lain dan tidak kembali kepada Herodes, tuntunan ini merupakan bukti kebenaran
akan iman kepada Tuhan Yesus.
3)
Keselamatan
Di dalam kekristenan, konsep keselamatan merupakan salah satu isu utama dan menempati
kedudukan yang sentral dalam teologi Kristen. Keselamatan dapat dicapai dan apa saja yang
mepengaruhi keselamatan, dan hasilnya. Keselamatan juga disebut sebagai "pelepasan" atau
"penebusan" dari dosa dan pengaruh dosa.
Menurut kepercayaan Kristen tidak ada orang yang dapat memperoleh keselamatan melalui
usaha mereka sendiri, baik itu dengan ritual, perbuatan baik, persembahan, meditasi atau cara-cara
lainnya. Keselamatan diberikan secara cuma-cuma oleh kematian Yesus di kayu salib. Untuk
menerima keselamatan pertama-tama seseorang harus mengakui bahwa dirinya berdosa terlebih
dahulu, kemudian diikuti dengan penerimaan karya penebusan Kristus, yang disebut sebagai
"pertobatan". Istilah "pertobatan" memiliki makna lebih dari sekedar menyesali perbuatannya yang
salah.
Pertobatan
harus
disertai
dengan
perubahan
mentalitas
(http://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatan_%28Kristen%29), kemudian kita percaya kepada juru
selamat manusia yaitu Tuhan Yesus, kita mengakui dosa-dosa kita dihadapan-Nya dan kita dibaptis
dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah keselamatan yang diberikan dari Tuhan
YAHWEH.
Didunia ini penulis belum pernah mendengarkan adanya kepastian ajaran mengenai
keselamataan buat umat manusia selain ajaran Tuhan Yesus mengapa demikian? Coba kita
renungkan sejenak, karena keselamatan itu tingkatannya (level) diatas mujizat maka untuk tingkatan
diatas mujizat tentu Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukaan-NYA, kalau tingkatan mujizat
dan nubuatan yang melakukan adalah Tuhan YAHWEH melalui para nabi-nabi-NYA
sedangkan keselamatan yang melakukan Tuhan YAHWEH sendiri melalui putra-NYA yang
tunggal yaitu Tuhan Yesus turun ke dunia sebagai domba-NYA, jadi yang bisa menyelamatkan
manusia yang berdosa haruslah manusia yang tidak berdosa sedangkan manusia yang tidak berdosa
hanya Yesus. Dia berasal dari sorga, maka Dia tahu jalannya menuju sorga sedangkan
manusia dari dunia belum pernah kesorga maka mereka tidak tahu jalan menuju sorga
termasuk para nabi-NYA, dengan jaminan keselamatan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus
sendiri, ini merupakan salah satu bukti bahwa Yesus adalah Tuhan.
4)
Janji kepastian akan keselamatan dari Tuhan Yesus
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai
pada kesudahannya akan selamat.( Matius 10:22)
229
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala
makhluk.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum.( Markus16:15-16)
Awalnya keselamatan itu ditujukan hanya untuk umat Israel tetapi bangsa ini ada yang tidak
percaya kepada Yesus, dan akhirnya keselamatan ditujukan kepada semua bangsa seperti
dikatakan Tuhan Yesus "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” jadi
keselamatan dari Tuhan Yesus bukan lagi untuk umat Israel tapi sudah milik seluru bangsa didunia.
Dalam Injil Matius 10:22, Markus16:15-16 diatas mengungkapkan adanya kepastian yang jelas
tidak samar-samar bahwa orang yang percaya akan diselamatkan, firman ini adalah jaminan
keselamatan dari Tuhan Yesus, karena beriman kepada Tuhan Yesus Kristus (Mesias) iman kita
dibenarkan oleh Tuhan YAHWEH sebagai Bapa yang mengutus PutraNYA, dengan iman ini kita
memperoleh kepastian akan keselamatan, jadi keselamatan bukan usaha manusia tetapi kasih
karunia Tuhan YAHWEH kepada umatnya secara cuma-cuma.
Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini,
sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah
dengan selamat!" (Lukas7:48-50)
Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata
kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami
sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
(Yohanes 4:41- 42)
tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu
diselamatkan. (Yohanes 5:34)
Jikalau Yesus hanya sebagai nabi dan rasul berarti Yesus adalah manusia biasa yang juga
berdosa, bagaimana orang berdosa bisa menjamin keselamatan orang berdosa, sama halnya seperti
orang buta menuntun orang buta maka keduanya akan jatuh kedalam lubang yang sama, supaya
mereka tidak jatuh kedalam lubang maka yang menuntun orang buta haruslah orang yang tidak buta.
Nabi dan rasul adalah manusia biasa, semua manusia berdosa dihadapan Tuhan, sosok manusia
yang tidak berdosa adalah Yesus, karena Dia berasal dari sorga, maka yang dibicarakan Tuhan
Yesus adalah perihal sorgawi yaitu keselamatan, maka untuk menuntun orang duniawi bisa sampai
ke sorga adalah orang yang datangnya dari sorga yaitu Tuhan Yesus, karena Dia tahu arah jalan
menuju sorga, hanya Tuhan Yesus saja yang tahu jalan menuju sorga karena Dia berasal dari
sorga seperti ditulis dibawah ini.
Kamu berasal dari Tuhan, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia
mendengarkan mereka.
Kami berasal dari Tuhan: barangsiapa mengenal Tuhan, ia mendengarkan kami; barang siapa
tidak berasal dari Tuhan, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh
yang menyesatkan. (1Yohanes: 4:4-6)
230
Keselamatan berasal dari anugerah Tuhan YAHWEH. Perjanjian Lama menunjukkan
bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa dihadapan-Nya, dalam Perjanjian Lama juga
menceritakan tentang perjanjian yang diberikan Tuhan YAHWEH kepada Abraham dan umat
pilihan-Nya, yaitu bahwa melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati.
Tuhan juga menunjukkan karya penyelamatannya di sepanjang sejarah Israel dan juga
menjanjikan Mesias yang akan menyelamatkan manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Sosok
Mesias tersebut adalah Yesus yang akhirnya mengalahkan seluruh karya Iblis, termasuk
penderitaan, penyakit, dan kematian. Di dalam Perjanjian Baru dijelaskan bahwa.
"karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian
Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9).
Orang yang diselamatkan diampuni dosanya dan akan menerima hidup yang kekal. Mereka
disebut sebagai anak-anak Tuhan dan menerima Roh Kudus yang memampukan mereka untuk lahir
baru.
Dari tiga unsur yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan membentuk bukti satu tujuan
kebenaran akan keselamatan, hampir seluruh kehidupan Tuhan Yesus penuh dengan mujizat yang
menujuh pada keselamatan demikian juga nubutan para nabi-nabi menuju pada satu keselamatan
yang berasal dari Tuhan YAHWEH melalui putranya sebagai Mesias yang akan menyelamatkan
dunia, jadi kebenaran keselamatan merupakan suatu jembatan jiwa yang membawa manusia
bertransformasi dari seberang dunia menuju pintu gerbang sorga yang dijaga oleh Tuhan Yesus,
kebenaran jembatan keselamatan ini ditopang oleh dua pilar kebenaran yaitu pilar mujizat dan pilar
nubuatan, dua pilar ini menyaksikan kebenaran akan keselamatan yang datangnya dari Tuhan
Yesus, dan tidak ada keselamatan berasal diluar bangsa Israel, keselamatan itu berasal dari kasih
anugerah dari Tuhan YAHWEH melalui putranya yaitu Yesus, seperti ilustrasi pada Gambar-V-7
pada sub bab 5.14.
5.1
Surat tanda kenabian
Surat ijin mengemudi (SIM) merupakan tanda bukti seseorang telah sah diberi ijin oleh
kepolisian untuk mengendarai mobil di jalan raya, kepolisian mengeluarkan surat ijin mengemudi
tentunya sudah menguji keterampilan mengemudi orang tersebut untuk dapat dipertanggung
jawabkan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misal menghindari terjadinya tabrakan
dan menjaga keselamatan orang lain yang mengendarai kendaraan lain; kalau orang ini belum bisa
mengendarai mobil tentu saja pihak kepolisian tidak akan memberi surat ijin mengemudi, karena
pihak kepolisian mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memberi surat ijin mengemudi.
Demikian juga seorang nabi dia juga diberi tanda oleh Tuhannya Surat Tanda Kenabian
(STK) berupa nubuatan dan muzijat-muzijat yang sangat berguna untuk meyakinkan umatnya,
sehingga umatnya dapat dengan mudah percaya apa yang difirmankan oleh nabi tersebut berasal
dari Tuhannya, dengan demikian Tuhan yang menyuruh para nabi tersebut harus mempunyai kuasa
yang besar, kalau Tuhan yang menyuruh nabi itu tidak mempunyai kuasa tentu saja nabi yang
disuruhnya itu tidak bisa mengadakan mujizat apa-apa atu nubuatan. Jadi mujizat atau nubuatan
adalah salah satu bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa, karena mujizat dan nubuatan
231
levelnya diatas akal budi, dan Tuhan YAHWEH membekali dengan Roh kudus-NYA seperti ditulis
dibawah ini, dengan bekal ini supaya nabi-Nya dapat melakukan mujizat dan nubuatan.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Tuhan, karena Tuhan
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.( Yohanes 3:34)
Jadi mujizat adalah dasar atau materai dari Tuhan YAHWEH bahwa dia diutus oleh Tuhan
YAHWEH bukan diutus oleh tuhan lain. Penulis tidak akan menyembah Tuhan yang tidak punya
kuasa dan penulis tidak akan percaya kepada nabi yang tidak mempunyai mujizat maupun nubuatan,
karena dalam Perjanjian Lama ketika nabi Musa membawa keluar bangsa Israel dari Mesir menuju
ketanah perjanjian, Tuhan YAHWEH menunjukan banyak sekali mujizat-NYA melalui nabi Musa,
Harun, Yosua dll, supaya bangsa yang dipimpin oleh nabi Musa percaya bahwa dia berasal dari
Tuhan YAHWEH.
Sepanjang pengetahuan penulis hanya Tuhan YAHWEH yang mempunyai kuasa dan
diberikan kepada para nabi yang diutus-NYA, semua nabi diberikan Surat Tanda Kenabian yang
dibuktikan dengan melakukan mujizat sebagai kebenaran atas kenabiannya.
Beberapa contoh mujizat yang di buat oleh Tuhan YAHWEH ini merupakan suatu bukti
kebenaran akan keesaan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa
Israel, seperti ditulis dibawah ini.
5.2
Penampakan diri Tuhan YAHWEH
Tuhan YAHWEH beberapa kali menampakkan diri kepada para nabi-NYA dan umat Israel
ini juga merupakan salah satu bukti bahwa DIA itu ada dan DIA itu hidup diantara umat-NYA,
dengan bukti-bukti penampakan diri Tuhan YAHWEH kepada para nabi-NYA, ini merupakan bukti
kebenaran yang nyata bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel
adalah Tuhan yang hidup dan tidak perlu diragukan lagi.
Mengapa masih banyak orang meragukan Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak,
Yakub dan bangsa Israel, dan mengapa mereka masih menyembah kepada tuhan yang mati (patungpatung, tugu dll) yang tidak pernah menampakkan diri dan tidak pernah menunjukan mujizat nya,
hanya sebuah klaim dari mulut manusia saja bahwa tuhan yang yang disembahnya adalah pencipta
langit dan bumi tapi tidak pernah menunjukan dirinya dan kuasanya dalam mujizat nabi yang
diutusnya.
Penampakan diri ini membuktikan keberadaan Tuhan YAHWEH, dengan penampakan diri
Tuhan YAHWEH membuat bangsa Israel percaya bahwa Tuhan yang disembahnya adalah hidup,
bukan Tuhan bayangan atau angan angan saja, tapi Tuhan yang nyata hidup dan berada diantara
mereka. Seperti bukti dibawah ini.
232
1)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Abraham.
Ketika itu Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan
memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan
YAHWEH yang telah menampakkan diri kepadanya. (Kejadian 12:7)
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan YAHWEH menampakkan
diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di
hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1)
Kemudian Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di
Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. (Kejadian 18:1)
Penampakan ini merupakan salah satu bukti kebenaran Tuhan yang disembah Abraham,
Ishak, Yakub dan bangsa Israel, itu benar benar ada dan bukan diadakan atau dicreate, dan
kebenaran ini membuat bangsa Israel tidak akan salah menyembah oknum tuhannya.
2)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Ishak
Lalu pada malam itu Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah
Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati
engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu." (Kejadian 26:24)
Ini juga merupakan kebenaran keberadaanTuhan yang disembah bapaknya yaitu Abraham
itu benar benar ada dan menguatkan iman Ishak, kepada oknum Tuhan yang disembahnya.
3)
Tuhan YAHWEH nenampakan dirinya kepada Yakub
Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di
situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau,
kakakmu." (Kejadian 35:1)
Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan
memberkati dia. (Kejadian 35:9)
4)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Musa
Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Tuhan YAHWEH,
Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku,
serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir.
(Keluaran 3:16)
5)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada bangsa Israel
233
Dan lagi seekor lembu dan seekor domba jantan untuk korban keselamatan, supaya dikorbankan di
hadapan Tuhan YAHWEH, dan korban sajian yang diolah dengan minyak, karena pada hari ini
Tuhan YAHWEH akan menampakkan diri kepadamu." (Imamat 9:4)
mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, Tuhan
YAHWEH, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, Tuhan YAHWEH, menampakkan
diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan
waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam
tiang api pada waktu malam. (Bilangan 14:14)
Dan Tuhan YAHWEH menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu
berdiri pada pintu kemah. (Ulangan 31:15)
Ini merupakan kesaksian kebenaran keberadaan oknum Tuhan YAHWEH yang luar biasa,
karena seluruh bangsa Israel melihat, dan membuat penulis makin percaya kebenaran akan Tuhan
YAHWEH yang hidup dan bukan tuhan yang mati, kesaksian penampakan Diri inilah salah satu
bukti kebenaran akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan penampakan Diri-NYA membuat
bangsa Israel mengetahui jati diri yang disembahnya, kejadian ini disengaja diperlihatkan oleh
Tuhan YAHWEH agar umatnya tidak salah menyembahnya.
6)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Samuel
Dan Tuhan YAHWEH selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo
kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya. (I Samuel 3:21)
7)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Daud
Salomo mulai mendirikan rumah Tuhan YAHWEH di Yerusalem di gunung Moria, di mana Tuhan
YAHWEH menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di
tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu. (2 Tawarikh 3:1)
8)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Salomo
maka Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah
menampakkan diri kepadanya di Gibeon. (I Raja 9:2)
9)
Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Yeremia
Dari jauh Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih
yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3)
Berdasarkan pada bukti-bukti yang banyak sekali yang ditulis dalam Perjanjia Lama
mengenai “Tuhan YAHWEH” yang di sembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel
234
adalah Tuhan yang hidup bukan Tuhan yang mati. Kesaksian yang ditulis dalam Alkitab ini lebih
dari dua, maka kesaksian ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Penulis percaya bahwa Tuhan YAHWEH yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan
bangsa Israel, adalah Tuhan YME karena Dia yang menunjukan kuasa-NYA baik di bumi maupun
di sorga.
Karena nubuat dan mujizat ini bersifat religius maka nubuat atau mujizat ini bisa dibuktikan
dengan kesaksian kesaksian orang yang melihat dan mendengarkanya dan kesaksian ini dapat
diterimah secara ilmu pengetahuan bila ada dua orang saksi atau lebih dan bukan merupakan ikatan
keluarga. Seperti ditulis dibawah ini.
10)
Kebenaran akan kesaksian
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan
dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. (Matius 18:16)
Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga
orang saksi suatu perkara sah. (P. Baru: II Korintus: 13:1)
Didunia banyak agama yang mengklaim bahwa Tuhan Yang Maha Esa yang disembahnya
merupakan sang pencipta langit dan bumi dan seisinya, klaim ini boleh boleh saja tapi marilah kita
renungkan dan kita telusuri nubuat dan mujizat apa yang telah dilakukan oleh Tuhan yang
disembahnya.
Alkitab Perjanjian Lama mencatat sejarah orang Israel bahwa Tuhan yang bernama
YAHWEH yang disembah oleh Abraham, Ishkak, Yakub, Musa … mempunyai kuasa yang luar
biasa besarnya. Ketika terjadi perbudakan dan penindasan oleh Firaun raja Mesir terhadap bangsa
Israel, Musa diperintahkan oleh Tuhan YAHWEH untuk mengeluarkan dan membebaskan bangsa
Israel dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian.
Di dunia ini banyak tuhan dan bangsa bangsa mengklaim bahwa tuhanya adalah yang maha
esa, ini adalah sah sah saja dan kita perlu menghormati keyakinan masing-masing, klaim semacam
ini perlu dibuktikan dengan ada atau tidak adanya mujizat, nubuat dan keselamatan. Mujizat ini
merupakan salah satu kebenaran akan kesaksian bahwa Tuhan yang disembah itu benar benar
pencipta langit dan bumi karena Dia menunjukan kuasanya dalam mujizat, nubuatan yang begitu
banyak dan keselamatan yang datang dari pada-NYA, dengan kebenaran akan mujizat, nubuatan
dan keselamatan inilah penulis percaya betul 100% bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak,
Yakub dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit
dan bumi, penulis tidak akan percaya kepada tuhan yang tidak punya mujizat dan tidak pernah
menampakkan diri-NYA sebagai sang pencipta.
235
5.3
Surat tanda kenabian Musa
Musa menanyakan kepada Tuhannya orang Israel tentang nama-NYA, supaya tidak terjadi
keraguan oleh bangsa Israel, dan dicatat dalam Alkitab Perjanjian Lama sebagai berikut.
1)
Musa meminta bukti bahwa yang mengutus-NYA adalah Tuhan YAHWEH
Musa meminta bukti bahwa yang mengutus-NYA adalah Tuhan YAHWEH supaya banhsa
Israel percaya kepada Musa bahwa benar-benar Tuhan YAHWEH yang mengutus-NYA.
Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata
kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya
kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan
kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel:
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah
mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turuntemurun. (Keluaran 3:13-15)
Disini jelas sekali yang mengutus nabi Musa yaitu Tuhan yang bernama YAHWEH bukan
tuhan Allah, jadi yang menandatangani surat mujizatnya adalah Tuhan YAHWEH bukan tuhan
Allah, karena pada zaman Musa berada jauh sebelum Islam (pra-Islam), sehingga nama Allah
mempunyai pengertian nama dewa kesuburan yang dilambangkan dengan Bulan Sabit. Dan dalam
firman DIA menyebutkan bahwa “YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah
Ishak dan Allah Yakub,..”, disini Tuhan YAHWEH tidak menyebutkan sama sekali nama Ismael,
ini merupakan bukti kebenaran bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari
Ishak bukan dari Ismael, ini sesuai firman NYA bahwa yang akan menjadi kerajaan imam berasal
dari keturunan Ishal dan Yacub.
Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel
pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: YAHWEH, Tuhan orang Ibrani,
telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari
perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada YAHWEH, Tuhan kami. (Keluaran
3:18)
Dari ayat tersebut diatas, Musa menanyakan nama Tuhan yang memerintahkan orang Israel,
agar tidak terjadi kesalahan, supaya mereka yakin betul yang memerintahkan ini Tuhan yang
disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub sehingga bangsa Israel tidak ragu ragu lagi atas perintah
Tuhan YAHWEH melalui nabi Musa, firman diatas menunjukan betapa pentingya arti sebuah
nama, sehingga beberapa kali Tuhan YAHWEH memberitahukan nama-NYA.
Disini nama YAHWEH merupakan identitas oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham,
Ishak dan Yakub dan bangsa Israel, dengan nama ini bangsa Israel tahu bahwa itu adalah nama
Tuhannya.
236
Tuhan YAHWEH sendiri yang memberitahukan nama-Nya kepada Musa ini juga
merupakan surat tanda kenabian Musa yang ditanda tangani langsung oleh Tuhan YAHWEH untuk
bangsa Israel.
Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan
yang kuat.
Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang
ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi.
Firman YAHWEH kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah,
supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun.
Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. (Keluaran
3:19-21)
Dari ayat tersebut diatas, Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya kepada bangsa Israel
yang menyembahnya dan disini Musa diberi otoritas mujizat untuk ditunjukan kepada bangsa Israel
dan Mesir supaya percaya, berarti Musa sudah mendapatkan Surat Tanda Kenabian dari Tuhan
YAHWEH dalam bentuk muzijat. Bagaimana seandainya Musa tidak mempunyai tanda mujizat,
tentu saja mereka tidak akan percaya, ini semuanya sudah dipikirkan oleh Tuhan YAHWEH, jadi
kalau Tuhan mengutus seseorang, Tuhan akan membekali mujizat sebagai tanda kenabianya, supaya
umatnya percaya kepada yang diutus-Nya.
Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel.
Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan YAHWEH kepada Musa, serta membuat
di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat itu.
Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa YAHWEH telah mengindahkan
orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud
menyembah. (Keluaran 4:29-31)
Kemudian Musa dan Harun saudaranya pergi menghadap Firaun raja mesir dan mengadakan
tanda tanda mujizat, tetapi raja Firaun hatinya dikeraskan oleh Tuhan YAHWEH supaya menolak
permintaan Musa, sehingga mijizat sampai terjadi sebelas kali, disini Tuhan YAHWEH sengaja
mununjukan kuasanya supaya dicatat oleh umat Israel agar tidak dilupakan oleh umatnya
sampai anak cucunya sebagai bukti sejarah yang menggambarkan Tuhan YAHWEH yang
disembah oleh orang Israel benar benar berkuasa atas bangsa bangsa. Dari pelajaran diatas
dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak akan dapat mengerti dan percaya kepadaNYA kalau tidak
diberikan pengertian oleh PEMILIKNYA, dengan demikian seseorang menjadi orang Kristen
karena dipilih oleh Tuhan bukan kita yang memilih Tuhan, seperti halnya Raja Firaun dan orangorang Mesir sudah ditunjukan ber-kali2 mujizat Tuhan YAHWEH tapi mereka masih tidak bisa
percaya karena hati mereka dikeraskan oleh Tuhan YAHWEH, sampai saat ini Tuhan YAHWEH
menunjukan mujizatnya melalui PutraNYA Tuhan Yesus tapi masih banyak yang tidak percaya
mengapa? Jawabnya mereka bukan yang dipilih, seperti firman yang di ucapkan Tuhan Yesus
dibawah ini.
Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas
ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." (P. Baru: Yohanes: 6:70)
Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada
mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan;
tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
237
Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat,
mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan
mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat
tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan
mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (P. Baru: Matius:
13:11-15)
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak
bercacat di hadapan-Nya. (P. Baru: Efesus: 1:4)
Berdasarkan firman diatas maka jelas penyebaran Injil bukan untuk mengkrestenisasi tapi
lebih tertuju pada pemberitaan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan Yesus, sehingga menjadi
orang Kristen bukan manusia yang memilih menjadi Kresten tapi Tuhan Yesus yang memilih
seseorang untuk diselamatkan.
Seandainya Firaun hidup sampai sekarang masih hidup, kemungkinan besar dia masih tidak
percaya mengapa? Karena hatinya tidak dibukakan oleh Tuhan, demikian orang-orang didunia yang
belum dibukakan hatinya mereka pasti akan menolaknya, dan pada akhirnya Tuhan akan
menunjukan kuasa-Nya sehingga orang bisa percaya.
5.4
Mujizat nabi Musa sebelum keluar dari tanah Mesir
Penulis menyarankan untuk membaca Perjanjian lama dalam kitab “Keluaran” karena
penulis hanya memberikan bukti tidak semuanya dipaparkan dibawah ini, melainkan hanya
beberapa bukti saja. Mujizat-mujizat yang dilakukan Musa didepan raja Firaun dicatat dalam
“Perjanjian Lama kitab Keluaran”sebagai berikut.
1)
Mujizat pertama
Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan Tuhan
YAHWEH; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka
tongkat itu menjadi ular. (Keluaran 7:10)
2)
Mujizat kedua
Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan Tuhan YAHWEH; diangkatnya
tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawaipegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah; (Keluaran 7:20)
3)
Mujizat ketiga
Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katakkatak, lalu menutupi tanah Mesir. (Keluaran 8:6)
238
4)
Mujizat keempat
Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan
memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada
binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir. (Keluaran 8:17)
Mujizat ini luar biasa nyamuk dibuat dari debu tanah seperti Tuhan membuat manusia dari
debu tanah, dari material mati menjadi binatang yang hidup dan bernyawa luar biasa.
5)
Mujizat kelima
sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap
engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah
orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat.
Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di
sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, Tuhan TAHWEH, ada di
negeri ini. (Keluaran 8:21-22)
6)
Mujizat keenam
Dan Tuhan YAHWEH melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati,
tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. (Keluaran 9:6 )
7)
Mujizat ketujuh,
Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa
menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada
manusia dan binatang, (Keluaran 9:10)
8)
Mujizat kedelapan
Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka Tuhan YAHWEH mengadakan guruh dan
hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan Tuhan YAHWEH menurunkan hujan es meliputi
tanah Mesir. (Keluaran 9:23)
9)
Mujizat kesembilan
Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya;
belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohonpohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon
atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir. (Keluaran 10:15)
239
10)
Mujizat kesepuluh.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir
selama tiga hari.
Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari
tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
(Keluaran 10:22-23)
11)
Mujizat kesebelas.
Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada
ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. (Keluaran 12:7 )
Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku
melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di
tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. (Keluaran 12:13)
Maka pada tengah malam Tuhan YAHWEH membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari
anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada
dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. (Keluaran 12:29)
Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan
kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian. (Keluaran
12:30)
Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari
tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada Tuhan
YAHWEH, seperti katamu itu. (Keluaran 12:31)
Tiap tiap anak sulung dan hewan ternaknya orang mesir akan mati, tetapi rumah orang Israel
di depan pintunya harus dipercikan darah anak domba jantan, supaya anak sulung orang Israel tidak
mati. Dengan kejadian ini Firaun baru mengijinkan orang Israel keluar dari tanah Mesir namun
orang-orang Israel masih dikejarnya.
Dari kejadian diatas darah memegang peran utama dalam perjanjian dengan orang Israel
agar orang Israel tidak kena tula maka didepan pintu rumah orang-orang Israel diberi darah domba
jantan sehingga Tuhan tahu bahwa itu umatnya, seperti halnya bersunat merupakan penumpahan
darah sebagai perjanjiaan antara Abraham dengan Tuhan YAHWEH, sampai penebusan dosa umat
manusia menggunakan darah PutraNYA sendiri yaitu Tuhan Yesus, dengan demikian darah
mempunyai peran yang sangat penting dalam penyucian, penebusan dosa dan keselamatan.
Disini Tuhan YAHWEH sengaja mengeraskan hati Firaun supaya mujizat yang dibuat Musa
lebih banyak dengan demikian bangsa Israel mengetahui dan mengenal betul Tuhan yang disembahNya, sehingga bangsa ini tidak akan mau menyembah tuhannya bangsa bangsa lain, apalagi
menyembah patung dan tugu. Sengaja Tuhan YAHWEH menunjukan jati diri-NYA supaya segala
bangsa didunia khususnya bangsa Mesir supaya tahu bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak,
Yakub . . . dan bangsa Israel adalah Tuhan Yang Esa (Almighty God), Tuhan yang mempunyai
240
kuasa, dengan mujizat yang banyak dan luar biasa ini supaya semua bangsa didunia mengenalNYA, dan sesuai dengan firman-NYA mengenai dimasyurkan nama-NYA diseluruh dunia.
Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya kepada Raja Firaun di Mesir dengan berbagai
macam mujizat tetapi Firaun dikeraskan hatinya oleh Tuhan, sehingga dia tidak bisa berpikir dengan
akal budinya siapa yang sedang dihadapinya meskipun sekian banyak mujizat yang telah terjadi
didepan mata kepalanya, tetapi Firaun tetap tidak mengerti dan tidak bisa menangkap makna
kejadian tersebut, seperti bunyi firman dibawah ini.
Firman TUHAN kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya
segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi
Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.( P. Lama:
Keluaran: 4:21)
Demikian juga seseorang jika tidak dipilih oleh Tuhan Yesus mereka tidak akan bisa
percaya, jadi beriman kepada Tuhan Yesus itu suatu yang telah dipilih oleh Tuhan, bukan kita
memilih Tuhan Yesus tetapi Tuhan Yesus yang memilih kita, maka jika kita mendengar suara-Nya
(firman-Nya) janganlah kita mengeraskan hati, seperti firman dibawah ini.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan
kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu
minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." (P. Baru: Yohanes: 15:16-17)
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di
antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang
dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (P. Baru: Roma: 8:29-30)
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang
penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya,
sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 16:14)
Firman diatas yang menyebutkan perempuan yang bernama Lidia dipilih oleh Tuhan dengan
membukakan hatinya untuk menerima firman yang disampaikan oleh Paulus, maka kita perlu
berbangga menjadi orang Kristen karena kita dipilih oleh Tuhan, juga kita tidak perlu malu bahwa
Tuhan-nya orang Kristen ada tiga, karena pengertian ini tidak bisa dimengerti kalau kita tidak
diterangi oleh Roh Kudus, seperti halnya nabi Nuh disuruh membuat kapal dan Abraham disuruh
menyembelih anaknya dan banyak kejadian yang mustahil tetapi mereka semuanya diselamatkan
karena mereka percaya kepada apa yang diperintahkan oleh Tuhan, demikian pada saat ini kita
hanya diminta oleh BAPA percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Putra BAPA, jika kita
menolaknya sama saja kita memberontak kepada BAPA yang pada akhirnya hilanglah keselamatan
yang diberikan oleh BAPA, jadi kita hanya nurut dan taat akan friman-Nya, karena iman kepada
Tuhan Yesus kita dibenarkan, bukan karena akal kita dibenarkan, karena apa yang dikatakan Tuhan
adalah kebenaran dan Tuhan tidak akan beebohong, yang berbohong adalah setan yang
memutarbalikan fakta memlalui fikiran kita.
241
Kalau kita tidak bisa memahami firman, kita hanya dituntut percaya, karenna Tuhan Yesus
berkata: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
5.5
Mujizat nabi Musa selama perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian
Mujizat nabi Musa ketika menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ditulis dalam kitab
“Keluaran”
1)
Tuhan menuntun perjalanan bangsa Israel dalam kemulian bentuk awan disiang hari dan
dalam bentuk tiang api pada waktu malam, ini juga merupakan bukti kebenaran akan
keberadaan adanya Tuhan yang disembah nenek moyang bangsa Israel adalah Tuhan
yang hidup dan benar-benar ada bukan direkayasa, dan mempunyai track record -NYA
cukup jelas, silahkan dibaca dalam Perjanjian Lama.
Tuhan YAHWEH berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun
mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka
dapat berjalan siang dan malam. (Keluaran 13:21)
Demikian juga Tuhan Yesus menerangi kita siang dan malam dengan terang dari Roh
Kudus-Nya sehinga gelap tidak bisa menguasai terang lagi.
2)
Musa dengan tongkatnya membela laut, supaya dapat dilewati oleh bangsa Israel.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu Tuhan YAHWEH
menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah
kering; maka terbelahlah air itu. (Keluaran 14:21.
Mujizat ini luar biasa yang tidak lazim bagaimana laut bisa kering dan bisa dilewati oleh
bangsa Israel, disinilah Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya yang besar supaya bangsa ini
mengenal betul Tuhan yang disembahnya bernama YAHWEH supaya kelak dikemudian hari
mereka tidak salah menyembahnya.
3)
Musa merubah air pahit menjadi manis
Musa berseru-seru kepada Tuhan YAHWEH, dan Tuhan YAHWEH menunjukkan kepadanya
sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah
diberikan Tuhan YAHWEH ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di
sanalah Tuhan YAHWEH mencoba mereka, (Keluaran 15:25)
4)
Musa meminta makanan dari Tuhan YAHWEH
Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan Tuhan YAHWEH: Besok adalah
hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi Tuhan YAHWEH; maka roti yang perlu kamu bakar,
242
bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di
tempatnya untuk disimpan sampai pagi." (Keluaran 16:23)
Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti
rasa kue madu. (Keluaran 16:31)
Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami
orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. (Keluaran 16:35)
Inilah kasih Tuhan YAHWEH yang nyata dan luar biasa kepada umat Israel, dengan
memberi makan ribuan orang Israel dengan Manna makanan dari sorga setiap hari selama empat
puluh tahun, adakah tuhan dari bangsa bangsa lain yang mempunyai kuasa seperti Tuhan yang
disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa dan bangsa Israel? DIA penuh kuasa dan kasih dengan
memberi makan setiap hari selama 40 tahun, ini benar benar nyata Tuhan yang penuh kasih, dengan
mujizat yang begitu besar tentu ada maksudnya yaitu supaya setiap orang yang mengetahui juga
akan menyembah-NYA, tetapi banyak orang yang kurang percaya, yang akhirnya menyembah
patung-patung dan memanggil roh-roh yang bukan berasal daripada-NYA.
5)
Musa memukul gunung batu menjadi sumber air
Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul
gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum."
Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel. (Keluaran 17:6)
6)
Peperangan melawan Amelek
Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang
Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia
menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. (Keluaran 17:10-11)
7)
Musa bertemu dengan Tuhan YAHWEH di gunung Sinai
Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan YAHWEH turun ke atasnya dalam
api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat.
(Keluaran 19:18)
Lalu turunlah Tuhan YAHWEH ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka Tuhan
YAHWEH memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas. (Keluaran 19:20)
8)
Musa mendapatkan Sepuluh Perintah Tuhan YAHWEH di gunung Sinai
243
Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan
tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah,
yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka." (Keluaran 24:12.)
Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu
pada pemandangan orang Israel. (Keluaran 24:17)
Dengan bukti-bukti dan kesaksian bangsa Israel dari mujizat nabi Musa, bangsa ini percaya
kepada Musa bahwa dia benar benar utusan YAHWEH, Tuhan yang disembah Abrahan, Ishak dan
Yakub.
5.6
Surat tanda kenabian Henockh
Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan
Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
(Kejadian 5:21-24)
Henockh diangkat naik kesorga ini mujizat yang luar biasa, Tuhan YAHWEH menunjukan
kuasanya yang ada pada-NYA
Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan,
karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa
ia berkenan kepada Allah.
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling
kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang
yang sungguh-sungguh mencari Dia( Ibrani 11:5-6)
5.7
Surat tanda kenabian Elia dan Elisa
Sejak bumi diciptakan oleh Tuhan YAHWEH orang yang diangkat naik kesorga hanya ada
dua orang saja yaitu nabi Henock dan Nabi Elia, karena mereka kudus mereka diangkat langsung
kesorga, tidak mengalami kematian seperti ditulis dibawah ini.
Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah
mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari
padamu oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan YAHWEH menyuruh
aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi Tuhan YAHWEH yang hidup dan demi hidupmu
sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata
kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu
oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
244
Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan YAHWEH menyuruh aku ke
sungai Yordan." Jawabnya: "Demi Tuhan YAHWEH yang hidup dan demi hidupmu sendiri,
sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari
jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.
Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu
ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah
yang kering.
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang
hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya
aku mendapat dua bagian dari rohmu."
Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat
dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda
berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya
yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan
dikoyakkannya menjadi dua koyakan.
Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri
di tepi sungai Yordan.
Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di
manakah Tuhan YAHWEH, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke
sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.
Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia
telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai
ke tanah. (II Raja Raja 2:3- 15)
Kejadian ini luar biasa Elia diangkat naik kesorga dengan disaksikan Elisa dan para nabi,
Elia juga memberi dua bagian dari rohnya, disini merupakan bukti bahwa roh itu bisa dibagikan.
Kejadian ini juga sudah lebih dahulu dinubuatkan oleh rombongan para nabi dan berkata
kepada Elisa bahwa "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari
padamu oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
nubuatan ini meskipun dalam waktu pendek tapi merupakan kesaksian bahwa mereka itu utusan
Tuhan YAHWEH karena mereka tahu sebelum kejadian, dan pada waktu kejadian mereka
menyaksikan sendiri sehingga nubuatan dan penggenapan terjadi pada waktu yang singkat, ini
merupakan salah satu bukti bahwa Elia, Elias dan rombongan para nabi adalah utusan Tuhan
YAHWEH.
Kejadian diatas serupa dengan diciptakan Tuhan Yesus oleh Tuhan YAHWEH dengan
membelah Roh-NYA yang disebut dengan Roh Kudus yang dimasukan kedalam kandungan
perawan Maria maka mengandunglah Maria dari Roh Kudus dan melahirkan seorang anak laki-laki
yang diberi nama Yesus, maka Yesus disebut Tuhan karena mempunyai Roh yang berasal dari
BAPA dengan persamaan pada Roh inilah maka Yesus berkata “Aku dan BAPA adalah satu”
245
5.8
Surat Tanda Kenabian Yeremia
Dalam kisah ini ada seorang yang mengaku nabi, nama nabi ini Hananya , dia berbicara
seolah olah mendapat nubuatan dari Tuhan YAHWEH padahal tidak, seperti ditulis dalam kitab
sebagai berikut.
Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang
kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu
kepadaku di rumah Tuhan YAHWEH, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat:
"Beginilah firman Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja
Babel itu.
Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah Tuhan
YAHWEH yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya
ke Babel.
Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa
ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman Tuhan YAHWEH! Sungguh, Aku
akan mematahkan kuk raja Babel itu!"
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata
seluruh rakyat yang berdiri di rumah Tuhan YAHWEH itu,
kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga Tuhan YAHWEH berbuat demikian! Moga-moga Tuhan
YAHWEH menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya
perkakas-perkakas rumah Tuhan YAHWEH dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini.
Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga
seluruh rakyat ini:
Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada
banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan
penyakit sampar.
Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu
digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan YAHWEH."
Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu
mematahkannya.
Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Dalam
dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada
tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana.
Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah
firman Tuhan YAHWEH kepada Yeremia:
"Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Engkau telah
mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!
Sebab beginilah firman Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas
tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh,
mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan
kepadanya."
Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! Tuhan
YAHWEH tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
Sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari
muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap
Tuhan YAHWEH."
246
Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh. (Yeremia 28:1-17)
Inilah nubuat palsu dari nabi Hananya, dia membuat sesat orang Israel, maka Tuhan
YAHWEH mengutus nabi Yeremia untuk bernubuat yang bertentangan dengan nabi Hananya dan
meramalkan nabi Hananta akan mati tahun ini juga. Ternyata nabi Hananya mati pada tahun itu
juga, Nubuat nabi Yeremia ini merupakan surat bukti kenabian dari Tuhan YAHWEH.
5.9
Surat Tanda Kenabian Daniel
Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja
Babel ke Yerusalem lalu mengepung kota itu. Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan
sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke
tanah Sinear, perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
Lalu raja Nebukadnezar membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja
dan dari kaum bangsawan, di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel
dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya
dinamainya Abednego. Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan
kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian
tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
1)
Menyingkapkan rahasia mimpi raja Nebukadnezar
Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar, karena itu
hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur. Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli
jampi, ahli sihir dan para Kasdim, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu, maka
datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja. Para Kasdim itu menjawab raja: "Tidak ada
seorangpun di muka bumi yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja!, maka raja
menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan semua
orang bijaksana di Babel.
Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk
memberitahukan makna itu kepada raja. Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu
kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon
kasih kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan
dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam, lLalu Daniel
memuji Allah semesta langit. Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga
dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Daniel:
"Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala
raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia
itu. Lalu raja memuliakan Daniel, dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan
dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang
247
bijaksana di Babel. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu
kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja.
Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala
allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab
engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu."
Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan
dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang
bijaksana di Babel. (P. Lama: Daniel: 2:47-48)
2)
Menolak menyembah patung
Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan
lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel.
Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para
bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan
patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. Dan berserulah seorang tentara dengan suara
nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan
bahasa: jika kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah
didirikan raja Nebukadnezar itu; siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu
juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!"
Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus
dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa, suku
bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu.
Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. Tuanku raja
telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi,
rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung
emas itu, dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang
menyala-nyala. Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan
pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak
mengindahkan titah tuanku, ya raja, mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah
patung emas yang telah tuanku dirikan.
Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh
dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang
biasa. Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat
Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyalanyala itu. Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka
yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian
yang menyala-nyala itu dengan terikat. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar berkatalah ia
kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke
dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang
248
kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang
keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia:
"Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah
ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu. Dan para wakil raja, para
penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orangorang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka
tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.
Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah
mengutus malaikat-NYA dan melepaskan hamba-hamba-NYA, yang telah menaruh percaya
kepada-NYA, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka
tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka yang bernama
YAHWEH.
Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau
bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan
Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena
tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu." Lalu raja memberikan kedudukan
tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.
Dari peristiwa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang Yahudi tidak mau menyembah
patung emas meskipun dengan ancaman karena mereka mengenal dan tahu betul-betul oknum
Tuhan yang disembahnya, mengapa? karena dalam beberapa peristiwa oknum Tuhan YAHWEH
menampakkan diri kepada bangsa Israel dan memberitahukan nama-NYA, sehingga bangsa ini
menolak untuk menyembah patung buatan manusia dan mereka mengenal dan tahu 100% oknum
Tuhan yang disembah, sebab 40 puluh tahun lamanya selama perjalan dari Mesir ketanah perjanjian
bangsa ini diberi makan Manna dan Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada bangsa ini.
Seandainya Tuhan YAHWEH tidak pernah menampakkan diri dan membuat mujizat mungkin saja
mereka mau menyembah patung itu, tapi mereka ini mengenal dan tahu betul Tuhan yang disembah,
maka mereka menolak meskipun raja yang memerintahkan.
3)
Daniel dimasukan dalam goa singa
Setelah raja Nebukadnezar meninggal digantikan oleh raja Darius, maka Daniel ini melebihi
para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja
bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.
Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel
dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab
ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. Maka berkatalah
orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam
hal ibadahnya kepada Allahnya!"
Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati
telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar
249
barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau
manusia kecuali kepada tuanku raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. Oleh sebab itu,
ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut
undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." Sebab itu raja Darius
membuat surat perintah dengan larangan itu.
Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan
bermohon kepada Allahnya. Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang
larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga
puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku,
ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut
undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." Lalu kata mereka
kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan
tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan
doanya."
Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk
melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya.
Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa.
Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang
melepaskan engkau!"
Ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu.
Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan
tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga
mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-NYA, tetapi juga
terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." Lalu sangat sukacitalah raja dan ia
memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua
itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Tuhan YAHWEH.
Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka
dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum
lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan
tulang-tulang mereka.
Dari peristiwa ini Daniel yang disebut (Beltsazar) tidak mau menyembah raja karena Daniel
tahu betul Tuhan yang disembahnya bernama YAHWEH yang telah menampakkan diri dalam Tiang
awan dan api kepada bangsa Israel selama 40 tahun, maka Daniel menolak untuk menyembahnya
meskipun tahu resikonya, karena dia setia kepada Tuhan YAHWEH maka Dia menolong Daniel
dari mulut singa.
Masih ada beberapa mujizat Daniel ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama, penulis tidak
menyajikan dalam buku ini, semua nabi dibekali oleh mujizat atau nubuatan silah pembaca
membaca dalam Alkitab Perjanjian Lama.
250
Jelas dari beberapa contoh diatas semua nabi-nabi sampai dengan Tuhan Yesus berasal dari
keturunan Abraham dengan Sara yaitu Ishak . . . . semuanya berasal dari bangsa Israel tidak ada dari
bangsa lain dan semuanya secara otomatis dibekali mujizat oleh Tuhan YAHWEH sebagai tanda
kenabian.
5.10 Mujizat Tuhan Yesus
Sebelum Yesus dilahirkan sudah banyak nubuat nabi-nabi tentang Mesias seperti yang sudah
ditulis sebelumnya, bahkan nama-Nya sebelum lahir sudah diberitahukan oleh Tuhan YAHWEH,
dan hampir seluruh kitab injil dipenuhi oleh mujizat Tuhan Yesus. Penulis tidak menuliskan mujizat
semuanya, hanya mengambil sebagaian besar saja, silakan dibaca sendiri dalam Alkitab perjanjian
Baru hampir seluruh kehidupanya dipenuhi dengan mujizat dan ajaran secara langsung tidak ada
firman-Nya yang melalui malaikat Gabriel, Yesus sendiri yang mengajar dengan penuh kuasa,
dan firman-Nya langsung diucapkan melalui mulut-Nya sendiri tanpa perantara malaikat disorga, ini
juga merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Mesias, pengajaran-Nya penuh
dengan kuasa. Dia akan menyelamatkan umat-Nya seperti ditulis dibawah ini.
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang
akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:21)
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan
hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Lukas 1:31)
Nama Yesus adalah nama yang diberikan oleh Tuhan YAHWEH bukan nama yang
diberikan oleh Maria atau Yusuf atau manusia, jadi nama Yesus adalah sah dari Bapa-Nya, maka
nama Yesus mendekati nama Bapa-Nya yaitu YAHWEH, maka nama ini tidak boleh digantikan
oleh nama lain, karena nama adalah nama dan kebenaran adalah kebenaran dan kebenaran tidak bisa
bersatu dengan kebohongan.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku(Lukas 4:18)
Secara umum karena Roh Bapa ada pada Tuhan Yesus seperti firman diatas maka tidak ada
yang mustahil bagi Tuhan Yesus untuk mengadakan mujizat, karena yang melakukan mujizat
adalah Roh yang ada pada Tuhan Yesus yaitu Roh yang berasal dari Bapa, tubuh hanya sebagai
wadah Roh saja, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas karena Roh Tuhan
YAHWEH berada pada Tuhan Yesus, karena kesamaan Roh inilah maka kuasa yang ada pada
Tuhan Yesus sama dengan kuasa yang ada pada Bapa-Nya, berdasarkan pada kesamaan Roh inilah
yang mendasari pada kesamaan kuasa yang berarti pulah kebenaran akan Trinitas.
1)
Tuhan Yesus berpuasa
Banyak handai tolan dan sahabat yang terkasih pernah menayakan mengenai mengapa
Tuhan Yesus itu berpuasa, mungkin jawaban penulis pada waktu itu kurang memuaskan atau kurang
berkenan terus terang dengan jujur penulis pada waktu itu tidak menguasai dan tidak mengerti,
251
setelah penulis membaca Alkitab dalam rangka penyusunan buku ini, yang semula telah lupa
mengenai mengapa Tuhan Yesus berpuasa jadi teringat kembali dan penulis mencoba untuk mencari
ayat-ayat yang berhubungan dengan mengapa Tuhan Yesus berpuasa padahal Dia disebut
Tuhan.
Berdasarkan Alkitab bahwa berpuasa itu dengan maksud dan tujuan untuk merendahkan diri
dihadapan Tuhan YAHWEH dengan merendahkan diri dihadapan-NYA kita berkenan kepadaNYA, kalau DIA berkenan kepadanya berarti Roh Kudus akan dikirimkan pada kita, bagaimana
cara Roh Kudus berada dalam manusia jikalau kita tidak melakukan hal-hal yang berdosa, karena
dosa berasal dari keinginan daging misalkan nafsu, iri hati, dengki, fitnah dan sebagainya yang
kesemuanya adalah keinginan daging semata, karena roh itu penurut tapi daging itu lemah dari
sinilah setan masuk lewat keinginan daging firman dibawah ini.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah."(Matius 26:41)
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang
penurut, tetapi daging lemah." (Markus 14:38)
Dari firman diatas jelas bahwa roh yang ada dalam tubuh manusia itu penurut dan daging itu
lemah dari sinilah setan tahu betul pintu masuk dosa kedalam manusia melalui keinginan
daging seperti halnya ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa seperti ditulis didalam Perjanjian
Lama dibawah ini.
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminyapun memakannya. (Kejadian 3:4-6)
Peristiwa diatas jelas setan dalam rupa ular membujuk Hawa melalui keinginan daging yaitu
pertama ingin menjadi sama seperti Tuhan dan Kedua bahwa buah pohon itu kelihatannya baik
untuk dimakan, hanya dengan dua keinginan daging yaitu jabatan dan makanan dapat merubah
kesetiaan menjadi pemberontakan terhadap sang pencipta, seperti halnya dunia saat ini setan bekerja
masuk kedalam kelemahan daging dengan iming-iming kekayaan, sex dll manusia bisa lupa dan
hanyut dalam buaiannya. Sedangkan roh itu penurut dia tidak bisa bohong sehingga Tuhan
menyelidiki seseorang lewat roh yang ada pada manusia, jadi menusia tidak bisa mengakali dan
membohongi Tuhan, karena roh pada manusia merupakan pelita Tuhan. Berpuasa dalam arti
merendahkan diri dihadapan Tuhan seperti ditulis dibawah ini.
Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang
ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan
janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang
tinggal di tengah-tengahmu. (Imamat 16:29).
252
Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang
kudus dan merendahkan dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu
pekerjaan. (Bilangan 29:7)
Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana
mereka tinggal menangis di hadapan Tuhan YAHWEH, berpuasa sampai senja pada hari itu dan
mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Tuhan YAHWEH. (Hakim
hakim 20:26).
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan
tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di
tempat tinggi. (Yesaya 58:4)
Berdasarkan Yesaya 58:4 berarti kita menekan dan menundukan keinginan daging sama
artinya kita menundukan atau menghilangkan keinginan daging yaitu keingingan jahat, irihati,
sombong, nafsu sex, berzinah, berhala dll semua keinginan yang bertentangan dengan kehendak
Tuhan YAHWEH harus ditundukan dan diuasai.
Tiga firman diatas tentang berpuasa ini jelas ditujukan untuk merendahkan diri dihadapan
Tuhan YAHWEH dengan kita merendahkan diri maka kita akan ditinggikan oleh-NYA dan
sebaliknya seperti dalam firman dibawah ini.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan
pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;
aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit,
melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.
Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan
orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa
merendahkan diri, ia akan ditinggikan.(" P. Baru: Lukas: 18:11-14)
Manusia merupakan kesatuan antara tubuh (daging), jiwa dan roh kesatuan ini unik sekali
sifatnya penuh dengan kerahasiaan sehingga manusia sulit masuk kedalam wilayah kesatuan ini,
kalau secara terpisah sudah banyak penelitian mengenai mengenai tubuh, biasanya dilakukan
dalam bidang kedokteran, mengenai macam macam fungsi organ-organ tubuh termasuk otak
dipelajari didalam ilmu kedokteran dengan bermacam-macam cabang spesialis, demikian jiwa
merupakan kesatuan dalam tubuh yang merasakan sedih, senang, rasa bangga, benci, hina dan lainlainnya yang berhubungan kejiwaan seseorang dipelajari oleh bidang kedokteran jiwa, perawat jiwa
dan psikologi, sedang roh sulit untuk dipelajari karena banyak berhubungan dengan dunia gaib atau
istilah kerennya metafisika (metaphysics), pengertian roh saja sulit untuk dibuktikan atau diteliti
apalagi kesatuan antara tubuh, jiwa dan roh akan sulit diteliti yang hanya bisa disajikan hanyalah
bukti-bukti kejadian kemudian dianalisa karena ini merupakan domain Tuhan. Manusia merupakan
kesatuan antara tubuh, jiwa dan roh ini ada tertulis didalam Alkitab seperti dibawah ini.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I
TESALONIKA 5:23)
253
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan
dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak
melakukan apa yang kamu kehendaki. . (Galatia:5:17)
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu,
supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup
bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. (P.
Baru: I Korintus: 7:5)
Keinginan daging dan keinginan roh ini saling bertentangan, keinginan daging akan menuju
kepada dosa menentang keinginan roh yang menuju pada kebenaran, pertentangan ini dilandasi
egoisme keinginan daging yang berujung pada pembenaran keinginan daging melalui akal budi, tapi
dalam lubuk hati yang paling dalam ada suara hati nurani yaitu suara roh yang menentangnya,
supaya keinginan daging itu bisa sejalan dengan keinginan roh maka perlu berpuasa untuk
mematahkan atau meredam keinginan daging maka salah satu jalan adalah dengan berpuasa, jadi
berpuasa itu mempunyai arti merendahkan diri dihadapan Tuhan YAHWEH dan menguatkan
daging atau mematahkan keinginan daging karena dalam berpuasa kita selalu waspada dan
mengendalikan segala keinginan daging misalkan mengendalikan amarah, nafsu, dengki, jahat, iri
hati dan lain-lain, ada beberapa firman dalam Alkitab mengenai berpuasa dalam mengendalikan dan
mematahkan keinginan dagingseperti ditulis dibawah ini.
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan
tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar
di tempat tinggi. (Yesaya 58:4)
Dengan jelas disini berpuasa tidak diperkenankan mengumbar nafsu berbuat jahat, berpuasa
diminta untuk mengendalikan diri, menahan nafsu amarah dll.
Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan
kami. (Ezra 8:23)
Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan YAHWEH. Ia menyerukan
kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. (II Tawarikh 20:3)
Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri,
jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai
lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan
pada Tuhan YAHWEH?( Yesaya 58:5)
Setelah Tuhan Yesus selesai dibaptis (Matius 3:16-17) Dia dibawah oleh Roh untuk dicobai
seperti ditulis dalam firman dibawah ini.
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah
supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap
firman yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
254
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada
tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya
semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah
aku."
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Matius 4:111)
Banyak para sahabat yang terkasih dalam Tuhan menanyakan tentang Yesus sebagai Tuhan
tapi masih juga puasa, pertanyaan ini memang wajar, dan pada awalnya penulis juga tidak
memahami tapi setelah penulis membaca alkitab, pertanyaan yang semula telah lupa teringat
kembali dan firman-firman yang telah dibaca saat menulis mengenai Trinitas teringat kembali
seperti terangkai dalam pikiran yang membentuk kebenaran kelemahan tubuh sebagai wadah Roh.
Memang unik dan sulit sekali untuk dipahami hubungan antara roh dengan tubuh, dan roh
ini menggerakan sinyal-sinyal syaraf masuk ke otak kemudian otak menggerakan organ-organ
tubuh, pergerakan tubuh ini dikendalikan oleh roh dan tubuh hanya sebagai wadah saja dan
mengikuti perintah roh. Inilah uniknya sehingga penulis tidak bisa memahami dengan seksama,
penulis hanya mencoba menganalisa peristiwa tentang puasa Tuhan Yesus.
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (Matius 3:16)
Peristiwa ini terjadi ketika Yesus selesai dibaptis Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun
dan disitu Yesus mulai berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam lamanya, bisa kita
bayangkan selama empat puluh hari lamanya tidak makan dan minum, tentu rasa lapar dan haus
yang luar biasa, dan kondisi badan tentu saja lemas, lunglai dll, dengan berpuasa selama empat
puluh hari lamanya tentu saja Yesus merendahkan diri dihadapanan Bapa-Nya dan selain itu Yesus
juga menguatkan daging atau mematahkan keinginan daging seperti nafsu, harta, jabatan, dll, karena
tubuh Yesus dari daging yang berasal dari Maria, dimana dalam daging ini ada kelemahan yang
berasal dari dosa Adam dan Hawa maka kelemahan daging ini harus dikuatkan dengan berpuasa
sehingga keinginan daging ini bisa dikendalikan oleh keinginan Roh, ini terbukti setelah Yesus
berpuasa datanglah iblis untuk mencobai Dia.
2)
Pertama lalu berkatalah iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah
supaya batu-batu ini menjadi roti." Inilah percobaan yang pertama iblis menggoda
Yesus melalui keinginan daging karena iblis tahu betul bahwa daging itu lemah, dan iblis
tahu betul bahwa Yesus sedang lapar dan haus maka keinginan untuk makan dan minum
merupakan kebutuhan yang utama bila seseorang setelah berpuasa, disinilah setan
mencobai Tuhan Yesus melalui keinginan daging, sedangkan Roh Yesus berasal dari
Roh Kudus, yaitu Roh yang berasal dari Bapa adalah Roh yang sangat besar lebih besar
dari roh apapun yang ada di dunia yang berarti setan tidak akan berani masuk kewilayah
255
Roh Kudus, dia hanya masuk kewilayah keinginan daging karena Dia sedang lapar dan
haus, seandainya Tuhan Yesus menuruti kehendak iblis sama saja Tuhan Yesus tidak taat
kepada kehendak Roh melainkan Dia taat pada daging, kemudian Tuhan Yesus
menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap
firman yang keluar dari mulut Allah." Dari sini jelas kehendak daging tunduk dan taat
pada kehendak Roh yang artinya kesatuan daging dan Roh bisa bekerja sama dalam satu
kehendak Roh atau kehendak Roh bisa menguasai kehendak daging.
3)
Kedua lalu berkata iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu
ke bawah, sebab ada tertulis “ Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikatmalaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu
jangan terantuk kepada batu." Peristiwa yang kedua ini berhubungan dengan
kesombongan yang erat kaitannya dengan jiwa karena kesombongan, bangga, congkak
itu merupakan domain jiwa, disini iblis mencoba membongkar pertahanan Tuhan Yesus
lewat jiwa-Nya, karena kesombongan juga berasal dari pada iblis yang berarti
pemberontakan terhadap Bapa, maka Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis:
Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!", iblis tidak berhasil masuk melalui
jiwa, yaitu rasa bangga, rasa congkak, rasa sombong dll.
4)
Ketiga iblis berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika
Engkau sujud menyembah aku." Peristiwa yang ketiga ini berhubungan dengan
iman yang disembah Tuhan Yesus, karena ada tertulis “Tetapi saatnya akan datang dan
sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian. Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya
dalam roh dan kebenaran."( Yohanes 4: 23-24) dan pada saat Tuhan Yesus diminta untuk
menyembah iblis maka iblis langsung diusir : "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis:
Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau
berbakti!" karena menyembah iblis seperti seperti berjina terhadap Tuhan YAHWEH,
disini jelas sekali tidak ada kompromi sama sekali menyembah iblis, setan, jin-jin, dan
kata-kata "Enyahlah, Iblis” merupakan bukti bahwa Yesus mempunyai otoritas kuasa
mengusir iblis yang berarti Dia itu Tuhan.
Dalam peristiwa diatas Tuhan Yesus menggunakan senjata firman dalam melawan iblis
sehingga iblis tidak berdaya ini merupakan contoh bahwa untuk melawan iblis harus menggunakan
senjata firman Tuhan, maka perlu dibaca firman Tuhan dalam Alkitab karena ini merupakan
senjata iman dalam peperangan melawan iblis atau roh-roh jahat.
Ketiga percobaan Tuhan Yesus merupakan percobaan manusia Yesus, percobaan lewat
tubuh (daging), jiwa dan Iman juga merupakan peperangan antara keinginan daging dengan dengan
keinginan Roh, bagaimana keinginan daging ini bisa ditundukan agar bisa selaras dengan keinginan
Roh yaitu melalui puasa, jadi berpuasa itu pertama merendahkan dihadapan diri dihadapan Tuhan
YAHWEH agar supaya ditinggikan kedua mematahkan keinginan daging, dengan berpuasa kita
256
mematahkan keinginan daging, dengan mengontrol keinginan makan dan minum, nafsu sex, dengki,
iri hati dan lain lainnya seperti ditulis dibawah ini.
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh,
yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah
dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan
daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi
menurut Roh.
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang
hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum
Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. (P. Baru: Roma: 8:1-7)
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab
keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan
keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa
yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah
hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap
semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa
melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu
dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila
hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.(Galatia 5:16-26)
Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau,
kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. (I Petrus:
2:11)
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta
keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.( I Yohanes: 2:16)
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan
perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (Roma 8:13)
Jadi jelas disini keingingan daging bertentangan dengan keinginan roh karena daging sudah
berbuat dosa sejak Adam dan Hawa berdosa, seandainya Tuhan Yesus dalam wujud Roh saja tidak
mempunyai daging maka Dia tidak usah berpuasa karena tidak mempunyai keinginan daging,
karena Tuhan Yesus mempunyai daging maka Dia mempunyai keinginan daging sama seperti
257
manusia, untuk menundukan keinginan daging-Nya maka Tuhan Yesus berpuasa. Dalam pencobaan
ini Tuhan Yesus berhasil melewati seperti ditulis dalam Perjanjian Baru dibawa ini.
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat
dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15)
Disini meskipun Tuhan Yesus mempunyai tubuh dan daging seperti manusia tapi Dia tidak
pernah melakukan dosa seperti manusia artinya tingkah laku dan perbuatan Tuhan Yesus tidak
pernah berbuat dosa, meskipun RohNya dibungkus oleh daging dari keturunan Adam dan Hawa
yang telah tercemar dosa tapi Tuhan Yesus dalam hidupnya tidak pernah melakukan dosa.
Perlu direnungkan mengenai Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh Bapa yaitu Roh Kudus yang
dikandung oleh perawan Maria dan dilahirkan dengan nama Yesus, jadi Tuhan Yesus Rohnya
adalah Roh Kusus yang tidak akan bisa berbuat dosa sedangkan tubuh dagingnya berasal dari darah
daging keturunan Adam dan Hawa yang sudah dicemari oleh dosa, kedua komponen ini saling
bertentangan tapi dalam satu kesatuan dalam wujud tubuh Tuhan Yesus, untuk mengalahkan
keinginan daging maka Tuhan Yesus berpuasa, Roh Kudus yang tidak ada dosa ini dibungkus dalam
tubuh dan darah yang telah tercemar oleh dosa dan berjalan bersama-sama dalam bentuk tubuh yang
kelihatan dalam wujub Tuhan Yesus, maka sehakekat dengan dosa yang ada dalam Tubuh dan darah
Tuhan Yesus maka tubuh akan megalami kematian seperti halnya Tuhan Yesus juga akan
mengalami kematian, dengan kematianNya dikayu salib maka darahhnya merupakan sebagai
perantara untuk mendamaikan manusia dalam wujud daging dengan Tuhan YAHWEH dalam wujud
Roh, kondisi inilah yang membuat Tuhan YAHWEH menurunkan Putranya dalam wujud sama
seperti manusia yang mengalami penderitaan sehingga dalam wujudnya sebagai manusia Tuhan
Yesus maka Dia bisa mengadili manusia yang berdosa.
5)
Mujizat kelahiran Yesus
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem
dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah
melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:1-2)
Now when Jesus was born in Bethlehem of Judaea in the days of Herod the king, behold, there came
wise men from the east to Jerusalem,
Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are
come to worship him. (NT: Mathew 2:1-2)
Dalam Matius 2:1-2 kata “bintang-Nya” dan dalam versi King Janes kata “his star” kata
ganti kepunyaan (possessive pronoun) yang berarti bintang itu miliknya sedangkan subyeknya
adalah Tuhan Yesus jadi pengertiannya bahwa bintang itu milik Tuhan Yesus
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. (Matius 2:9-10)
258
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:9-11)
Mujizat ini luar biasa, kelahiranya ditandai oleh bintang yang ada di Timur, dan bintangbintang dari Timur ini mendahului orang-orang majus dan berhenti diatas tempat dimana Yesus
dilahirkan. Tanda ini merupakan suatu tanda bukti kebenaran ketuhanan bukan kenabian
karena bintang pun tunduk dan berhenti diatas-Nya pada waktu Yesus dilahirkan, bagaimana
bintang bisa tunduk dari peredarannya dan berhenti diatas-Nya, kalau bukan Dia yang menciptakaNya bumi, langit dan bintang bintang sehingga bintang itu juga milik-Nya, ini sebuah kesaksiaan
yang luar biasa bahwa bintang adalah milik Tuhan Yesus maka hukumnya bintang itu harus tunduk
pada pemilik-Nya, di dunia dan dimanapun juga belum ada seseorang lahir dengan diterangi dengan
sebuah bintang yang berhenti diatas-Nya.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (NT: John: 16:15 )
Karena bumi, langit dan bintang bintang yang ada di alam ini ciptaan-Nya maka hukumnya
tunduk pada sang pencipta-Nya. Hukum alam tunduk pada-Nya, ini merupakan salah satu bukti dan
kebenaran bahwa Tuhan yang di sembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dll juga yang
disembah oleh orang Kristen adalah Tuhan yang hidup pencipta alam semesta ini benar-benar
kesaksiaan yang hakiki yang ada didalam Alkitab itu sendiri bahwa Tuhan yang disembah oleh
orang Kristen itu Tuhan Yang Maha Esa (Almighty God), Haleluya, Haleluya, Haleluya, amin.
Dengan demikian kita tidak perlu ragu lagi bahwa Alkitab itu sudah tidak asli lagi atau
sudah dikorup, karena firman diatas merupakan bukti akan kebenaran-Nya, jadi sembahlah Tuhan
Yesus dengan segenap hatimu dan pikiranmu karena Dia itu benar-benar Tuhan, dengan apapun
seorang berargumentasi penulis tetap percaya 100% kepada Tuhan Yesus karena dengan percaya
kepada Tuhan Yesus sama dengan kita percaya kepada yang mengutus Tuhan Yesus yaitu BAPA,
dengan sebutan BAPA kita adalah anak-anak-NYA, karena BAPA berada disorga maka anak-anakNYA juga berada didekat BAPA yaitu disorga, inilah janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham.
Dan bintang ini merupakan tanda kebesaran, dan manusia juga menggunakan tanda
kebesaran dengan simbul bintang misalkan jendral berbintang lima. Dengan logika apapun kejadian
ini benar-benar luar biasa yang tidak bisa dinalar oleh manusia, dan manusi hanya dituntut percaya
saja jangan karena logika kita tidak bisa menangkap terus kita mencari ajaran yang mudah
ditangkap oleh alam pikiran kita, karena ketidak mampuan kita menangkap hal-hal yang
bersifat supranatural inilah bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa (Almight God)
yang kita sembah, karena memang benar akal budi manusia levelnya dibawah mujizat.
6)
Mujizat pertama Tuhan Yesus
Mujizat pertama Tuhan Yesus dalam pesta perkawinan, Tuhan Yesus mengubah air menjadi
anggur dalam pesta perkawinan seperti dibawah ini
259
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan
merekapun mengisinya sampai penuh.
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu
merekapun membawanya.
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari
mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil
mempelai laki-laki, (Yohanes 2:3-9)
7)
Mujizat Tuhan Yesus ketika dibaptis oleh Yohanes pembaptis
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia
melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga
yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius
3:16-17)
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke
atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan. (Markus 1:10-11)
Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa,
terbukalah langit
dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari
langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Lukas 3:21-22)
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti
merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air,
telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di
atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." (Yohanes 1:32 –34)
Inilah kesaksian Yohanes pembabtis mengenai Yesus adalah anak Allah, istilah anak Allah
akan dijelaskan, karena pengertian anak oleh manusia berbeda dengan Tuhan. Sebelumnya Yohanes
tidak mengenal siapa Yesus tapi dia diberi tahu oleh Tuhan YAHWEH, Jikalau engkau membaptis
seseorang dan melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya Dialah Mesias maka
Yohanes memberitahukan kebenaran ini kepada bangsa Israel.
Ini perupakan kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias, dan Tuhan YAHWEH sendiri yang
menampakkan Roh-NYA dalam wujud seekor burung merpati dan berbicara langsung kepada
orang-orang yang ada beserta Tuhan Yesus, peristiwa ini tidak diragukan lagi sekali lagi
penampakan diri dan berbicara merupakan bukti kesaksian nyata bahwa Tuhan YAHWEH itu ada
dan hidup dan bersaksi langsung bahwa Yesus adalah Putra-NYA. Kalau DIA tuhan yang
diciptakan oleh imajinasi manusia, pasti dia tuhan yang mati tidak akan bisa menampakkan diri
260
dengan cara apapun, karena tuhan, dewa dewi yang diciptakan manusia adalah tuhan yang mati atau
tuhan angan-angan dalam imajinasi manusia sama dengan tuhan yang kosong, kesaksian Tuhan
YAHWEH ini sama dengan ketika memerintahkan Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir
DIA menampakkan kemuliaan-NYA dalam Api dan Awan sebagai tanda kuasa-NYA.
8)
Tuhan Yesus menyembuhkan segala penyakit dan kerasukan setan
Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang
buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit
ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. (Matius 4:24)
Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu
Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. (Matius 12:22)
Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang
menjamah-Nya menjadi sembuh. (Matius 14:36)
Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku
perbuat bagimu?"
Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu
juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. (Matius 20:32-34)
Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari padaNya dan semua orang itu disembuhkan-Nya (Lukas 6:19).
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan
Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka
menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata:
"Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya:
"Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." (Matius 9:28 -30)
Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan
orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya
menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
(Markus 6:56)
Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan
sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
(Matius 8:16)
Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan
keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan
engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
261
Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya.
Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."
Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. (Markus
9:25-27)
Kuasa Tuhan Yesus secara otomatis keluar, karena orang yang menjamah jubah-Nya
mempunyai iman (percaya) kepada Tuhan Yesus. Dengan iman kepada Tuhan Yesus kita
dibenarkan oleh Bapa dan diberi otoritas untuk menyembuhkan orang sakit sehingga semua orang
sakit yang percaya kepada Yesus semuanya menjadi sembuh, mengusir setan dan ini telah diberikan
oleh Tuhan Yesus secara cuma cuma.
Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata:
"Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau
tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. (Matius 8:2-3 ).
Jika menyembah Yesus sebagai manusia itu hukumnya merupakan perbuatan syirik (hukum
yang tidak dikehendaki Tuhan ) maka mana bisa hukum syirik menyembuhkan banyak orang sakit,
mengusir setan dll, jadi jelas sekali bahwa menyembah Yesus hukumnya bukan syirik, bahkan
menyembah Yesus itu suatu kebenaran iman yang diperhitungkan oleh Tuhan YAHWEH, karena
DIA sendiri yang menyuruh menyembah Yesus, sehingga menyembah Yesus hukumnya adalah
kebenaran iman yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH.
9)
Contoh iman yang besar
"Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku,
katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada
salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia
datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun
di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan
bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di
sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau
percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. (Matius 8:6-13)
Karena perwira itu beriman kepada Yesus, maka yang dimintanya oleh perwira itu ucapan
Yesus saja, maka hambanya saat itu juga sembuh, Krena kuasa Yesus keluar seperti yang di imani
oleh perwira itu, ini merupakan salah satu contoh bagaimana kita bisa menggunakan otoritas kuasa
dari Tuhan Yesus untuk penyembuhan yaitu dengan iman kepada Tuhan Yesus dan anda sebaiknya
mencobanya dengan iman, pikirkan pasti sembuh jangan mikir akan kegagalan, jangan ragu, kita
262
harus percaya bahwa Tuhan Yesus dapat melakukan semuanya, yang tidak mungkin akan jadi
mungkin.
Hampir setiap mujizat dan firman yang diucapkan Yesus menunjukan bahwa Dia benarbenar adalah Tuhan karena tanpa melalui perantara malaikat, mulutnya dan tindakanya penuh kuasa
bisa dibandingkan dengan nabi-nabi lain yang ada didalam Alkitab Perjanjian Lama banyak sekali
yang bisa dicermati dari firmannya yang menunjukan bahwa Dia adalah Tuhan seperti peristiwa
seorang perwira diatas, perwira ini beriman kepada Yesus maka kuasa Yesus keluar dan
menyembuhkan hambahnya, kalau Yesus sebagai manusia mana mungkin bisa mengeluarkan kuasa
penyembuhan, karena kuasa dari Yesus keluar menjamah maka tidak diragukan lagi bahwa Yesus
itu adalah Tuhan, dan hampir semua firman yang diucapkan menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan
yang menjelmah menjadi manusia.
Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan
maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya
Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku,
imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. (Matius
9:20-22)
Ini bukti bahwa dengan menjamah jubah-Nya dengan iman kuasa Tuhan Yesus akan keluar
secara otomatis, karena Tuhan Yesus ada antara kita tapi kita tidak melihatnya, maka kita menjamah
nama-Nya, berseru dalam nama-Nya dengan iman, maka akan turun kuasa kepada yang berseru
kepada-Nya. Dalam Matius 9:20-22 diatas ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan kuasa
Tuhan Yesus yang mengalir secara otomatis ketika orang perempuan ini percaya kepada-Nya, beda
dengan mujizat yang dimiliki nabi Musa, nabi Musa memohon dulu pada Tuhan YAHWEH
kemudian Tuhan YAHWEH yang memerintahkan nabi Musa sehingga nabi Musa bisa mengadakan
mujizat, kalau Tuhan Yesus mengadakan muzijat langsung Dia sendiri yang melakukan mujizat
tanpa perantara.
10)
Yesus menyembuhkan mertua Petrus
Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan
melayani Dia. (Matius 8:15)
11)
Kerajaan Tuhan sudah datang
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
sudah datang kepadamu. (Matius 12:28)
Jadi Roh Kudus memegang peranan penting dalam pengusiran setan, ini juga merupakan
bukti pentingnya peranan kebenaran akan Roh, tubuh adalah wadah saja yang mengusir dan
melakukan pekerjan adalah Roh Kudus. Disini Tuhan Yesus berbicara tentang kerajaan sorga
sudah datang, bagaimana manusia bisa berbicara tentang kerajaan sorga kalau Dia bukan
berasal dari sorga, mustahil manusia bisa berbicara tentang kerajaan sorga, yang bisa berbicara
tentang sorga tentu saja yang berasal dari sorga, jadi kerajaan sorga itu Tuhan Yesus sendiri.
263
12)
Otoritas mengusir setan dalam nama Tuhan Yesus
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan
takluk kepada kami demi nama-Mu." (Lukas 10:17)
Dalam firman Matius 12:28 dan Lukas 10:17 merupakan sepasang pembuktian bahwa Yesus
mengusir setan dengan kuasa Roh Allah sedangkan murid Yesus mengusir setan dengan nama
Yesus berarti nama Yesus identik dengan Roh Allah, ini merupakan salah satu bukti kebenaran
bahwa Yesus menyatu dengan Bapa-Nya yang berarti pula merupakan kebenaran akan
Trinitas, karena Roh yang ada pada Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari Tuhan YAHWEH.
13)
Yesus menyembuhkan orang bisu
Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak,
katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." (Matius 9:32-33)
14)
Yesus memberi kuasa kepada muridnya
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setansetan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cumacuma. (Matius 10:7-8 )
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang
menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan
mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di
sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia
Mesias. (Matius 16:15- 20)
Begitu besar kuasa Tuhan Yesus sampai Petrus diberi kunci kerajaan sorga, demikian
besar kuasanya dan bukti-bukti mujizat tapi masih ada orang yang be;um percaya, perlu meminta
kepada Tuhan Yesus untuk membuka selubung yang menghalangi mata dan pikiran kita agar kita
bisa memahami dan percaya kepada-Nya, dengan kita percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptis
itulah awal kita mendapat keselamatan, dengan kita tidak percaya maka hilanglah keselamatan dari
Tuhan Yesus.
264
Yesus memberi kuasa kepada Petrus berupa kunci kerajaan sorga, berarti Yesus pemilik
kerajaan sorga, kalau Yesus pemilik kerajaan sorga berarti Dia juga Tuhan semesta alam, pencipta
langit dan bumi.
15)
Tanda tanda orang percaya
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:17 –
18)
16)
Tuhan Yesus menghidupkan orang mati
berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan
Dia.
Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak
itu. (Matius 9:24 – 25)
Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak
ini tidak mati, tetapi tidur!"
Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan
ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata
kepadamu, bangunlah!"
Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun.
Semua orang yang hadir sangat takjub. (Markus 5:39-42)
Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. Lalu Yesus memegang
tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!" Maka kembalilah roh anak itu dan
seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. (Lukas
8:53-55)
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan
mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan
biarkan ia pergi." (Yohanes 11:43-44)
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama
dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal
ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata
kepadanya: "Jangan menangis!"
265
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia
berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada
ibunya.
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar
telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.
Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya, (P. Baru:
Lukas: 7:11-18)
Dengan kuasa-Nya Tuhan Yesus menghidupkan orang mati, dengan jalan memerintahkan
orang mati untuk bangun, ini membuktikan bahwa Dia yang mempunyai kuasa akan hidup dan
kematian atas manusia, ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Tuhan.
17)
Alam tunduk kepada-Nya
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus
gelombang, tetapi Yesus tidur.
Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."
Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah
Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah
orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?" (Matius 8:24 – 27)
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu,
sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di
sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru,
Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu
angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini,
sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" (Markus 4:37-41).
Ini merupakan kesaksian bahwa Yesus itu Tuhan, karena alam juga tunduk kepada-Nya,
karena Alam diciptaka-Nya maka hukumnya tunduk pada yang menciptakan.
18)
Yesus memberi makan Lima ribu orang
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata:
"Bawalah ke mari kepada-Ku."
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua
ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan
memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada
266
orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan
potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (Matius
14:17 – 21).
Ini adalah bukti kebenaran akan cinta kasih Tuhan Yesus yang nyata sekali kepada umatNya, bukan angan-angan tapi nyata dengan memberi makan lima ribu orang, ini juga membuktikan
bahwa Yesus itu Tuhan kalau Dia bukan Tuhan bagaimana Dia bisa memberi makan lima ribu
orang secara simultan, lima ribu orang bukanlah sedikit tapi cukup banyak. Mujizat ini mirip dengan
mujizat BAPA-Nya memberi makan bangsa Israel setiap hari selama empat puluh tahun dengan
Manna, berdasarkan mujizat ini menandakan bahwa Yesus adalah Tuhan, dan ini nyata-nyata kasih
Tuhan Yesus kepada umat-Nya.
19)
Yesus memberi makan Empat Ribu orang
Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi
beberapa ikan kecil." Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.
Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya
dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada
orang banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potonganpotongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh.
Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (Matius
15:34 – 38)
20)
Yesus mengampuni dosa
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika
Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku,
dosamu sudah diampuni."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang
jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau
mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!"
Dan orang itupun bangun lalu pulang. (Matius 9:2-7)
Tidak ada didunia seorang nabi bisa mengampuni dosa kecuali Tuhan, disini Tuhan Yesus
kerkuasa mengampuni dosa, ini suatu tanda bukti kebenaran bahwa Dia itu Tuhan adanya.
Pengampunan dosa ini merupakan keselamatan level nya diatas mujizat karena Tuhan sendiri yang
melakukan-Nya, dan keselamatan ini yang ditunggu-tunggu oleh seluruh manusia yang ada didunia.
267
21)
Yesus Tuhan atas hari Sabat
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk
hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (Markus 2:27-28)
Perkataan Tuhan Yesus disini membuktikan bahwa Dia Tuhan atas hari Sabat, ini suatu
bukti kesaksian bahwa Dia benar-benar Tuhan, belum pernah ada seorang nabi yang berkata
demikian kecuali Yesus, ini membuktikan kebenaran bahwa Dia memang berkuasa dunia, karena
semua nabi dan bangsa Israel tunduk atas hukum hari Sabat, yang berkuasa atas hari Sabat tentu
pemilik hari Sabat, bagaimana seseorang bisa berbicara demikian sedangkan hari Sabat itu
merupakan hari besar bangsa Yahudi yang dihormati oleh setiap warganya, tetapi Yesus malah
berbicara “jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." Maka dapat dipastikan
Yesus adalah Tuhan karena Dia berkuasa atas hari Sabat, hampir seluruh perkataan-Nya penuh
kuasa yang menunjukan bahwa Dia adalah Tuhan.
22)
Yesus bangkit diantara orang mati
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab
aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit,
sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara
orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku
telah mengatakannya kepadamu." (Matius 28:5-7)
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempahrempah yang telah disediakan mereka.
Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan
mayat Tuhan Yesus.
Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat
mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah
bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa
Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan
bangkit pada hari yang ketiga."
Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. (Lukas 24:1-8)
Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka:
"Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari
yang ketiga, (Lukas 24:45-46)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. (Roma 10:9)
268
Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan
Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur.
Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:29-30)
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh
Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3)
Yesus telah bangkit diantara orang mati inilah tanda mujizat yang luar biasa, menunjukan
bahwa maut (kematian) telah dikalahkan, ini merupakan tanda bukti kebenaran bahwa Yesus adalah
Tuhan karena tidak ada didunia orang yang bisa mengalahkan maut.
Bukti-bukti diatas belum semuanya ditulis kedalam buku ini dapat dibaca dalam Perjanjian
Baru bahwa seluru kehidupan Tuhan Yesus ditandai dengan segudang mujizat yang belum pernah
ada nabi dan rasul yang memiliki mujizat sebanyak Tuhan Yesus, dengan bukti segudang mujizat
ini penulis percaya 100 % bahwa Yesus adalah Mesias sebagai juru selamat dunia, dengan segudang
mijizat ini penulis yakin akan kebenaran Yesus adalah Mesias sang juru selamat tidak diragukan
lagi, karena mujizat, nubuatan dan keselamatan tingkatannya diatas akal budi manusia, ini
merupakan bukti kebenaran akan mujizat inilah Yesus benar-benar Tuhan.
23)
Kesimpulan mengenai mujizat
Dari Perjanjian Lama sampai dengan Tuhan Yesus semua nabi-nabi dan rasul-rasul diutus
oleh Tuhan YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub . . . bangsa Israel, bukan
diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow kalau ada yang menyebut bahwa nabi-nabi sebelum
Tuhan Yesus diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow itu salah besar karena nama Allah atau
nama Allaow adalah nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic),
karena para nabi sebelum Tuhan Yesus jauh berada pada zaman sebelum Islam (pra-Islam),
sedangkan pengertian Allah sebelum Islam (pra-Islam) adalah dewa bulan, kalau para nabi sebelum
Tuhan Yesus diutus oleh Allah itu sama saja artinya diutus oleh dewa Bulan atau dewa berhala, jadi
ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan nama Tuhan yang mengutus para nabi dan rasul
adalah Tuhan YAHWEH bukan tuhan Allah atau tuhan Allaow, jadi kalau ada kata-kata para nabi
dan rasul diutus oleh tuhan Allah ini adalah kesalahan yang amat fatal karena ketidak benaran tidak
akan bisa menembus kebenaran dan kebenaran tidak bisa ditembus oleh kebohongan, kebenaran
adalah kebenaran dan kebenran datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa yaitu Tuhan YAHWEH, dan
Tuhan YAHWEH ini nama tunggal bukan gabungan nama (unity name ), DIA itu esa (one God).
Apapun yang terjadi kita pegang nama Tuhan Yesus, karena Dia diberi kuasa oleh
BAPA begitu besar dan banyak sekali kuasa yang diperlihatkan dan tidak diragukan lagi, tapi masih
ada yang menjadi suatu pertanyaan penulis yaitu begitu banyak bukti dan saksi tapi masih banyak
orang yang belum percaya bahkan banyak juga orang yang meninggalkan Tuhan Yesus, jadi kita
bisa percaya kepada-Nya itu suatu anugerah dari BAPA, bagi yang belum percaya mintalah supaya
akal budi kita dibukakan oleh Tuhan Yesus.
Penulis pernah berfikir dan mencoba untuk menganalisa mengenai orang yang tidak dapat
percaya kepada Tuhan Yesus tapi penulis bukan mengadili orang tersebut, apakah orang ini pernah
menghina Roh Kudus sehingga dia mempunyai dosa kekal yang tidak akan bisa diampuni seumur
269
hidupnya sehingga Tuhan Yesus pun tidak mau membukakan selubung itu dengan demikian orang
tersebut selamanya tidak akan bisa percaya Injil.
5.11 Pengajaran Tuhan Yesus
Ajaran Tuhan Yesus adalah ajaran kasih bukan ajaran kekerasan dan ajaran kekerasan bukan
berasal dari Tuhan Yesus yang diutus oleh BAPA-Nya, sebab dari semula setan memang ingin
membunuh manusia, melalui jalan kekerasan.
1)
Ajaran cinta kasih
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu,
melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius
5:39)
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu (Matius 5:44).
Ada suatu dialog dalam mimbar pembicara itu berbicara mengenai firman diatas apakah
benar ? kemudia pembicara itu bertanya kepada salah seorang apakah kamu mencintai Yesus orang
ini menjawab ya, kemudian pembicara tersebut berbicara kalau kamu cinta Yesus bagaimana
dengan firman ini, di aula ini ada ribuan orang apakah kamu mau ditempeleng pipi mu?, kemudian
pembicara ini berbicara kalau kamu tidak mau berarti kamu tidak mencintai Yesus.
Pertanyaan ini kurang relevan karena itu suatu perumpamaan bagaimana kita mengasihi
sesama kita dengan sepenuh hati, bukan maksudnya kita harus ditempelengi pipi kiri dan kanan
sebanyak orang di aula, jadi pertanyaan ini tidak sesuai yang dimaksud oleh firman dan essensi
firman diatas adalah kita harus hidup dengan damai dengan cinta kasih depenuhnya kepada sesama
manusia dan kita tidak boleh mencobai Tuhan YAHWEH, seperti contoh firman dibawah ini, dan
ini merupakan salah satu trick yang membawah kesesatan, tapi tidak bisa dirasakan kesalahanya
karena dilandasi oleh firman, yang penting adalah essensi firman itu ditujukan untuk apa dan bukan
ditafsirkan sepata kata tapi ditafsirkan seluruh firman yang berkaitan dengan essensi firman tersebut.
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan
mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan
sembuh." (P Baru: Markus: 16:18)
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (P
Baru: Mattius: 4:7)
Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka,
sehingga mereka mati dipagut ular. (P. Baru: I Korintus: 10:9)
Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor
ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
270
Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang
kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari
laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi
sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka
sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 28: 3-6)
Firman diatas ini bukan digunakan untuk mencobai Tuhan YAHWEH tapi seaindainya itu
terjadi dengan tidak sengaja maka orang percaya tidak akan mendapatkan celaka, dan bukan kita
boleh minum racun dengan harapan kita tidak akan apa-apa ini berarti kita mencobai Tuhan, dan
Yesus pun dicobai ketika selesai berpuasa disuruh melompat diatas bumbungan bait Tuhan, tetapi
Yesus berkata jangan mencobai Tuhan YAHWEH mu.
2)
Yesus adalah terang dunia
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa
mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang
hidup." (Yohanes 8:12)
Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak
terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. (Yohanes 12:36)
3)
Perihal kekuatiran
Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan
kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga
tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu. (Matius 6:31-33)
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka
pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap
orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7:7-8)
4)
Perihal masuk kerajaan sorga
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)
Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu
percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." (P. Baru: Yohanes: 6:29)
271
Jadi percaya kepada Tuhan Yesus itu sama dengan percaya kepada yang mengutus Tuhan
Yesus, sedangkan yang mengutus Tuhan Yesus adalah Tuhan YAHWEH, yaitu BAPA yang ada
disorga, dan BAPA menghendaki kita percaya 100% kepada putra tunggalnya, iman percaya kepada
Tuhan Yesus inilah yang dianggap kebenaran yang berasal dari BAPA, jadi jangan diputar balikan
menyembah Tuhan Yesus adalah berhala, ini adalah kesalahan pandangan karena ketidak tahuan
mengenai Mesias dan jangan percaya dengan ajaran demikian, setiap orang yang menentang Tuhan
Yesus itu adalah antikris.
Melakukan kehendak BapaKu disorga berarti kita harus melakukan apa yang difirmankan
Bapa, yang difirmankan Bapa adalah kasih, kasih inilah yang dikehendaki oleh oleh Tuhan Yesus
yaitu kasih kepada Bapa misalkan jangan menyembah berhala dll dan kasih kepada sesama, beriman
kepada Tuhan Yesus tanpa melakukan kasih adalah sia-sia.
5)
Yesus mengajar dengan penuh kuasa
Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat
mereka. (Matius 7:28 -29)
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat
dan mengajar.
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang
berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. (P. Baru: Markus: 1:21-22)
5.12 Darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal
Kematian Tuhan Yesus sudah dinubuatkan (diramalkan) oleh nabi-nabi sebelumnya, bahwa
Dia akan menderita, wafat dan dibangkitkan oleh Bapa-Nya pada hari ke tiga, banyak sahabat yang
menanyakan kebenaran akan kematian Tuhan Yesus ada yang berpendapat bahwa Tuhan Yesus
tidak mati tapi digantikan oleh orang lain, argument seperti ini menyesatkan, karena sudah
dinubuatkan bahwa Mesias akan mati dan dibangkitkan pada hari ketiga, juga dengan darah
kematian Tuhan Yesus dikayu salib inilah manusia diperdamaikan dengan BAPA dan Tuhan
Yesus menebus semua dosa manusia melalui darah-Nya, dalam Perjanjian Lama semua
penebusan dosa, berdamai dengan Tuhan, menyucikan bait Tuhan dengan menggunakan
penumpahan darah seperti perjanjian antara Abraham Tuhan YAHWEH juga dengan penumpahan
darah tanpa penumpahan darah Tuhan Yesus tidak akan ada pengampunan dan penebusan dosa.
Jika ada pendapat bahwa Tuhan Yesus tidak disalib tapi oleh tuhan Dia digantikan oleh
orang lain sehingga yang disalib dan yang mati itu adalah orang lain. Mari kita analisa pertama
kematian Tuhan Yesus sudah dinubuatkan jadi hal ini tidak akan bisa dirubah oleh opini lain, kedua
kalau orang lain yang disalib berarti tuhan melakukan penipuan besar dan tuhan pembohong yang
sangat keji, Tuhan YAHWEH tidak bisa berbohong karena DIA Tuhan, dan yang bisa berbohong
adalah setan dengan memutarkan fakta.
Putra-NYA yang pada mulanya ada didalam kerajaan sorga dalam wujud Roh dan Roh ini
tidak mempunyai darah supaya Roh Kudus ini mempunyai darah maka diturunkanya putranya ke
272
dunia dengan memasukkan Roh Kudus kedalam kandungan Maria sehingga Yesus dilahirkan dalam
wujud manusia yang mempunyai tubuh dan darah, dengan darah Putra-NYA ini Tuhan YAHWEH
melakukan karya penebusan dosa, karena penebusan harus dosa menggunakan darah ini merupakan
cara yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH, penebusan dosa bukan dengan jalan bersemedi,
berpuasa, berdoa tapi dengan jalan penumpahan darah ini yang sesuai dengan system yang
digunakan Tuhan YAHWEH, maka tidak ada penebusan dosa dan keselamatan diluar Tuhan Yesus,
seperti firman dibawah ini.
Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah
darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." (P. Lama:
Keluaran: 24:8)
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan
berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26:27-28)
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)
Kebenaran firman ini sejalan dengan penebusan dosa hanya melalui darah Tuhan Yesus,
dengan kita percaya dan dibaptis kita diberi akses menemui BAPA disorga, dengan kita percaya
pada kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus berarti kita sudah dimeteraikan oleh darah Tuhan
Yesus yang artinya dahi kita telah disetempel nama BAPA, Putra sedangkan Roh Kudus akan
membimbing kepada kita dalam seluruh kebenaran yang berarti kita hidup baru dan Roh Kudus
akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan sehingga kita menyebut Tuhan YAHWEH
dengan sebutan BAPA dan kita menjadi kaya karena kita mewarisi kerajaan disorga.
Kematian Tuhan Yesus memang dikehendaki Tuhan YAHWEH, karena DIA akan
melakukan suatu karya besar penyelamatan umat manusia, melalui penumpahan darah putra-NYA
sendiri, dengan penumpahan darah putra-NYA yang tunggal sebagai ganti domba penebusan dosa
manusia, inilah kebenaran akan penebusan dosa, bukan kebenaran logika manusia, jadi kebenaran
logika tidak sama dengan kebenaran akan penebusan dosa yang telah dijanjiakan oleh Tuhan
YAHWEH, karena logika manusia hanya sampai pada akal budi saja, akal budi manusia tidak bisa
menjangkau apa yang dipikirkan Tuhan dan jauh tidak akan bisa memahami Tuhan yang hakiki,
kalau akal budi manusia bisa memahami dan menjangkau Tuhan, berarti Tuhan itu bukan esa bukan
yang maha tinggi, karena DIA itu Maha Kuasa maka Tuhan dengan cara-NYA sendiri yang
menjangkau mendekati manusia sebagai ciptaannya, kalau manusia dengan imajinasi mengadakan
tuhan atau menciptakan tuhan atau menciptakan tuhan yang berarti levelnya tuhan sama dengan
level manusia sehingga manusia bisa memahami tuhan hasil ciptaannya, contoh kebenaran akan
Roh Kudus manusia tidak akan bisa memahminya karena itu sepenuhnya hak Tuhan sebagai Sang
Pencipta, manusia hanya sekedar membayangkan mengibaratkan dll, karena manusia tidak akan bisa
memahami maka Tuhan YAHWEH hanya menuntut manusia itu supaya percaya apa yang
difirmankan-NYA, dengan kita percaya akan firman-NYA maka iman manusia sudah
diperhitungkan oleh DIA sebagi kebenaran iman.
273
Kebenaran akan penebusan dosa untuk penyelamatan umat manusia sertifikat kepemilikan
atau hak kepemilikanya ada di tangan Tuhan YAHWEH, bukan pada manusia, karena manusia itu
ciptaa-NYA maka yang bisa menyelamatkan umat ciptaan-NYA hanya sang penciptanya yaitu
Tuhan YAHWEH sendiri, dan segala sesuatu yang bersumber dari satu Tuhan yang bernama
YAHWEH maka hukum atau firman yang diucapkan tidak akan bertentangan satu sama lainnya,
firman-NYA satu dengan lainnya akan saling menopang membentuk suatu kebenaran, dan
kebenaran yang hakiki berasal dari Tuhan YAHWEH.
Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia melalui cara-NYA sendiri bukan dengan
cara akal budi manusia, manusia tidak bisa mengintervensi, menyuruh, mengakali, memaksa Tuhan
YAHWEH untuk merubah cara-NYA, dengan menuruti cara dan kehendak manusia, jadi logika
manusia tidak akan bisa merubah keputusan Tuhan yang telah dinubuatkan nabi-nabi jauh berabadabad sebelum Yesus lahir, dan nubuatan ini akan digenapi oleh yang membuat nubuatan itu yaitu
Tuhan YAHWEH sendiri.
Nubuatan ini merupakan kunci atau pastword untuk membuka masa yang akan datang,
karena Tuhan YAHWEH yang berfirman melalui nubuatan para nabi-NYA maka DIA sendiri yang
akan menggenapi firman itu, karena Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Esa DIA tidak
akan bohong, DIA terikat oleh firman-NYA dan DIA pasti menggenapi firman-NYA, kalau DIA
mengikuti cara manusia yang berarti nubuatan tidak akan digenapi dan DIA akan berbohong, jadi
keselamatan itu sudah dinubuatkan sebelum Yesus dilahirkan dan DIA telah menngenapi firmanNYA dengan demikian kebenaran keselamatan melalui kematian Tuhan Yesus adalah suatu
kebenaran mutlak tidak bisa dirubah, diintervensi, dipaksa oleh siapapun didunia.
Kebenaran akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dapat diuji melalui nubuatan nabi-nabi
sebelumnya, jika masa yang akan datang sejalan, selaras, sesuai dengan firman-NYA dan nubuatan
nabi-nabi sebelunnya, maka kebenaran itu adalah kebenaran yang datangnya dari Tuhan Yang maha
Esa, jika nubuatan bertentangan dengan masa yang akan datang atau nubuatan bertentangan dengan
firman-NYA, maka firman itu bukan berasal dari suatu kebenaran, karena masa yang akan datang
itu tidak boleh bertentangan dengan nubuatan, karena nubuatan itu akan digenapi Tuhan pada masa
yang akan datang, jadi nubuatan saat ini dan masa yang akan datang itu selaras, sesuai dan tidak
boleh saling bertentangan karena Tuhan itu Esa bukan tuhan pelupa, pikun akan janji-NYA, nubuatNYA dan firman-NYA.
Nubuatan atau ramalan yang berasal dari Tuhan YAHWEH ini merupakan salah satu kunci
akan kebenaran dan keaslian Injil. Ada yang berpendapat bahwa injil dalam Perjanjian Baru telah
dirubah oleh seseorang sehingga cerita mengenai Tuhan Yesus sudah disimpangkan bahwa
sebenarnya Dia tidak mati dikayu salib, sedangkan yang disalib itu bukan Tuhan Yesus tapi
digantikan oleh orang lain yang mirip Yesus, kebenaran akan keaslian Injil mengenai kematian
Tuhan Yesus itu bisa diuji dengan suatu bukti akan nubuatan (ramalan), kalau nubuatan ini tidak ada
bisa saja orang menyimpangkan jalan ceritanya tapi nubuatan itu sudah ada berabad-abad sebelum
Yesus dilahirkan bahwa Dia akan mati dan dibangkitkan, nubuatan ini sudah dirancang oleh Tuhan
YAHWEH, karena DIA tahu bahwa pada suatu hari akan ada yang merubah jalan cerita mengenai
kematian Yesus yaitu bahwa Tuhan Yesus tidak mati tapi digantikan oleh orang lain. Nubuatan ini
dapat diibarat suatu rel kereta api dan gerbong kereta api pasti akan melintasi rel itu, kita hanya
menunggu waktunya saja. Sehingga nubuatan ini melindungi firman dan kejadian yang akan datang,
supaya manusia tidak bisa mengubah mengganti bahkan menghapus kejadian yang akan datang.
274
Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Esa DIA maha tahu bahwa suatu hari akan ada orang
yang tidak percaya akan kebenaran keaslian Injil maka untuk menolak argumen ini Tuhan
YAHWEH melalui nabi-nabi-NYA bernubuat tentang Yesus jauh berabad-abad sebelum Dia
dilahirkan nubuatan ini ternyata sesuai dengan kejadian pada kematian Tuhan Yesus, dan buktibukti kesaksian para murid-Nya bahwa Dia Mati dan bangkit pada hari ketiga inilah salah satu cara
Tuhan YAHWEH melindungi akan keaslian kebenaran kematian Tuhan Yesus dalam Alkitab. Jadi
nubuatan adalah tembok baja yang tebal dan besar sebagai perlindungan akan keaslian kebenaran
firman Tuhan, jadi kalau jalan cerita dalam Injil itu tidak sesuai dengan nubuatan dalam Perjanjian
Lama itu artinya bukan berasal dari kebenaran karena Tuhan tidak pernah lupa akan firman-NYA,
DIA tidak bisa berbohong, tidak menipu dan tidak bermuka dua, yang bisa berbohong itu setan
melalui manusia karena setan adalah raja kebohongan dan semua firma Tuhan YAHWEH berjalan
dalam satu sistem kebenaran, itulah kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa, seandainya nubuatan
mengenai kematian Tuhan Yesus itu tidak ada maka kemungkinan besar argumen mengenai Tuhan
Yesus tidak mati itu bisa digulirkan oleh setan melalui rohnya yang masuk kedalam manusia, karena
nubuatan itu hukumnya pasti digenapi maka argumen Tuhan Yesus tidak mati itu merupakan
ajaran yang datangnya bukan dari Tuhan YAHWEH, penulis percaya bahwa ajaran yang datangnya
dari kebenaran tidak akan simpang siur, tidak akan bertentangan satu dengan lainnya karena Tuhan
itu Maha besar bukan tuhan plin plan dan bukan tuhan penipu, setan tidak menghendaki manusia itu
diselamatkan dia menghendaki manusia masuk neraka bersamanya, dengan kita percaya argumen
yang mengatakan Tuhan Yesus tidak mati tapi digantikan orang lain yang artinya tidak ada
penebusan dosa dalam darah Tuhan Yesus, yang berarti keselamatan itu lepas dari umat manusia
inilah yang dikehendaki oleh setan atau roh antikistus yaitu agar manusia jangan selamat, mengenai
Roh antikristus itu juga sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus.
Argumen mengenai Tuhan Yesus tidak mati tapi diangkat langsung naik kesorga sedangkan
yang disalibkan digantikan orang lain sekali-kali janganlah dipercaya, kalau kita percaya yang
berarti kita memberontak kepada firman nubuatan Tuhan YAHWEH dengan pemberontakan ini
berarti pula kita kehilangan kasih anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus, inilah yang
dikehendaki oleh setan, roh antikristus, karena roh yang membuat manusia bisa berpikir dan berakal
budi dan pikiran manusia akan mengikuti roh yang ada didalam tubuhnya, jika dengan pikiran dan
akal budi kita menolak kematian Tuhan Yesus yang berarti kita menolak anugerah keselamatan dari
pada-Nya.
Campur tangan Tuhan dalam menjaga keaslian kitab suci-NYA tidak perlu diragukan karena
DIA itu Tuhan Yang Maha Kuasa tidak mungkin membiarkan firman-NYA diacak acak oleh
manusia, DIA pasti akan melindungi keaslian firman-NYA karena firman-NYA itu untuk selamalamanya, seperti ditulis dibawah ini.
Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selamalamanya." (P. Lama: Yesaya: 40:8)
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (P. Baru: Markus: 13:31)
Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput,
rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada
kamu.( P. Baru: I Petrus: 1:24-25)
275
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini:
"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan
menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka
Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis
di dalam kitab ini." (P. Baru: Wahyu: 22:18-19)
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota
atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (P. Baru:
Matius: 5:18)
Banyak temuan arkeologi dan Alkitab silahkan dibaca pada “ALKITAB Edisi Studi”
halaman 24, salah satu temuan arkeologi yang paling menarik terjadi pada tahun 1947, ketika
seorang gembala masuk ke sebuah goa untuk mencari dombanya yang hilang, ia menemukan
banyak guci kuno dari tanah liat yang ternyata berisi gulungan-gulungan naskah, goa itu berlokasi
tepat disebelah barat laut Mati. Dokumen-dokumen terpenting yang ditemukan disana adalah
gulungan-gulungan berisi salinan Alkitab Ibrani tertua yang sekarang ada. Salah satu temuan yang
paling berharga adalah “Gulungan kitab Yesaya yang disalin sekitar tahun tahun 150 – 50 SM
(sebelum masehi), gulungan ini terbuat dari kulit, dan panjangnya lebih dari enam meter dan
terpelihara baik (ALKITAB Edisi Studi halaman 25-26).
Dalam dunia yang sudah maju peradabanya tentunya penemuan arkeologi ini diteliti
keasliaan, bahasanya, budayanya, estimasi tahun pembuatanya biasanya dengan mengadakan test
karbon 14 (suatu metoda untuk memperoleh perkiraan umur material organik) dll, penemuan
arkeoligi ini sangat membantu kita dalam memahami sesuatu dimasa lampau seperti sejarah,
kebudayaan , agama bangsa-bangsa yang ada disekitar tempat penemuan itu. Pada umumnya dunia
barat tidak akan percaya begitu saja akan penemuan-penemuan arkeologi semuanya pasti akan
diteliti, diuji dengan pengetahuan yang modern, dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan akan
kebenaran suatu materi, jadi kita tidak perlu tersinggung dengan diujinya materi kebenaran, kalau
hasil penemuan tidak sesuai dengan kebenaran kita jangan tersinggung, karena mengapa kita harus
mempertahankan mati-matian suatu ketidak benaran yang berujung ke neraka.
Penemuan arkeologi ini merupakan salah satu cara Tuhan YAHWEH memelihara keaslian
firman-NYA, dengan bukti-bukti penemuan arkeologi ini berarti pula telah dijawab orang-orang
yang beranggapan bahwa Alkitab banyak yang dipalsukan, penulis berharap dengan penemuan
arkeologi ini dapat membantu mendudukan kebenaran dan menghilangkan rasa keragu-raguan akan
keaslian kebenaran Alkitab dan beralih kepada kepastian akan kebenaran dan keaslian Alkitab, tidak
diragukan lagi ini merupakan salah satu contoh bagaimana Tuhan YAHWEH melindungi firman
dalam kitab Yesaya.
Jadi biarkanlah para ahli meneliti dan menguji data-data dan bukti-bukti untuk mencapai
pengetahuan akan kebenaran, pengetahuan akan kebenaran inilah yang akan membawa kepada
kehidupan manusia yang lebih baik, jika kita menolak kebenaran dan senang akan kebohongan
maka moral akan jatuh masuk kedalam kebohongan, sedangkan setan, iblis dan sebangsanya adalah
bapak dari kebohongan.
Tuhan YAHWEH itu adalah kebenaran dan kebenaran itu asalnya dari Tuhan YAHWEH,
kebenaran yang datangnya dari DIA adalah keselamatan, dan keselamatan itu berasal Tuhan
276
YAHWEH melalui penumpahan darah putra-NYA di kayu salib, itulah kebenaran tentang
keselamatan yang hakiki.
Dengan penolakan bahwa Yesus tidak mati tapi digantikan orang lain yang berarti jelas-jelas
tidak ada penumpahan darah yang berarti pula tidak ada penebusan dosa yang berarti pula tidak ada
keselamatan dari Tuhan YAHWEH, roh antikris atau roh kebohongan tahu cara Tuhan YAHWEH
menyelamatkan umat manusia yaitu dengan penumpahan darah domba-NYA, sehingga roh antikris
ini berusaha menipu memutar balikan fakta dengan beragument bahwa Yesus tidak mati tapi
digantikan orang lain, dengan percaya argument ini maka manusia kehilangan kasih anugerah
keselamatan dari Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma inilah yang dikehendaki oleh roh antikris
supaya semua manusia berakhir dineraka.
Penulis percaya 100 % bahwa Tuhan Yesus itu mati dikayu salib karena
1)
2)
3)
4)
5)
pertama ada nubuatan nabi-nabi tentang kelahiran Yesus, kematian dan kebangkitannya
semuanya telah dinubuatkan nabi-nabi sebelumnya.
Kedua kesaksian para murid Tuhan Yesus bahwa Dia mati juga bangkit ini merupakan
bukti kebenaran karena murid-miridnya jumlahnya banyak maka kesaksian ini dapat
dipertanggung jawabkan.
Ketiga nubuatan yang diucapkan melalui mulut Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia akan
mati dan bangkit pergi ke Galilea mendahului murid-murid-Nya dan ini telah digenapi
oleh Tuhan Yesus sendiri, ketika Dia bangkit Dia menuju Galilea.
Keempat kesaksian nubuatan dalam kitab Yesaya 28:16; 7:14; 43:11; 53:4-5; 50:6; 43:11
menujukan suatu kebenaran kitab Yesaya ini tidak diragukan lagi karena ada bukti
penemuan arkeologi didaerah laut mati, diperkirahkan pada tahun 150 – 50 SM ini
adalah bukti kebenaran bahwa kitab Yesaya tidak dipalsukan.
Kelima bukti bahwa semua mujizat dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)
menggunakan kuasa dalam nama Tuhan Yesus, meskipun kesaksian ini bersifat sangat
subyective tapi ini merupakan kesaksian dan kebenaran yang disaksikan ribuan umat.
Dengan lima analisa kesaksian dan bukti-bukti dalam Alkitab ini tidak diragukan lagi
kebenaran akan kematian Tuhan Yesus dikayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia yang
percaya kepada-Nya, penulis bertahan dan beragumen pada iman ini bukan untuk membelah matimatian tapi sekedar mengungkapkan suatu bukti kebenaran nudah-mudahan dengan kebenaran ini
dapat membawa mereka juga masuk kedalam kebenaran akan keselamatan dengan semua dapat
menerima keselamatan yang berartipulah akan ada damai disekitar kita, karena kebenaran tidak
perlu dikuatirkan karena yang bersaksi dan yang menjaga kebenaran Tuhan YAHWEH sendiri,
karena kalau DIA tidak menjamah hati seseorang atau tidak memberikan Roh Kudusnya
untuk menerangi maka manusia tidak akan bisa percaya seperti halnya ketika Musa melakukan
mujizat beberapa kali untuk mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Firaun menolaknya mijizat
Musa sampai pada kematian putra sulung orang Mesir barulah Firaun membolehkan bangsa ini
keluar dari Mesir, itupun masih dikejar oleh tentara Mesir yang pada akhirnya Tuhan YAHWEH
sendiri yang menggulung mereka dilaut dan sampai saat ini masih banyak yang tidak percaya.
Jadi tidak perlu diragukan kebenaran Tuhan Yang Esa dan tidak perlu diperdebatkan matimatian sampai saling menghujat dan bertengkar ini merupakan kefanatikan yang salah, Yesus itu
adalah Tuhan jadi tidak perlu dibela kebenarannya, kita hanya menerangkan, mengabarkan berita
keselamatan saja yang membela kebenaran ya Tuhan Yesus sendiri.
277
5.13 Nubuatan tentang kematian Tuhan Yesus
Nubuatan/ramalan tentang kematian Tuhan Yesus sudah difirmankan oleh Tuhan YAHWEH
ber abad-abad sebelum Yesus dilahirkan seperti ditulis dibawah ini:
1)
Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus sebagai batu penjuru
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. (Nubuatan nabi Daud ditulis
dalam Mazmur: 118:22-23)
sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion
sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa
yang percaya, tidak akan gelisah! (Nubuatan nabi Yesaya ditulis dalam Yesaya: 28:16)
Ada juga nubuatan diatas dalam Perjanjian Lama seperti Ayub 38:6 dan Zakharia 10:4
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia
telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:11-12)
Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan
remuk." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui P. Baru: Lukas: 20:17-18)
Juga ada penggenapan lainnya seperti ditulis dalam P. Baru: Markus: 12:9-11 ; Matius:
21:42-44 ; I Petrus: 2:5-9; Efesus: 2:19-20; I Petrus: 2:5-9;
2)
Nubuatan kematian Tuhan Yesus
Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah
membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu,
dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan
darah ini dan mata kami tidak melihatnya.
Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, Tuhan YAHWEH, dan
janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka
278
karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka. (Nubuatan nabi Musa ditulis dalam
Ulangan 21:6-9)
Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia
mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak
bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!"
Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anakanak kami!" (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui Matius 27:24-25)
dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari
pada seluruh bangsa kita ini binasa."
Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia
bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, (P. Baru: Yohanes: 11:50-51)
Nubuatan pada jaman nabi Musa dalam Ulangan 21:6-9 jauh sebelum Tuhan Yesus
dilahirkan telah digenapi dalam Perjanjian Baru Matius 27:24-25 ini merupakan salah satu bukti
akan kebenaran nubuatan, karena nubuatan itu bisa diibaratkan rel kereta api yang pasti akan
dilewati oleh gerbong kereta api, nubuatan merupakan jalan rel kereta api yang dibuat oleh Tuhan
untuk menuju pada masa yang akan datang yaitu keselamatan.
3)
Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus disalib
Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum
anggur asam. (Nubuatan nabi Daud ditulis dalam Mazmur 69:22)
Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke
dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum
(Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH dalam injil Matius 27:48) .
Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 69:22 ini menceriterakan bahwa ketika Tuhan Yesus
dikayu salib, Dia diberi minum anggur asam, nubuatan ini digenapi oleh Tuhan YAHWEH
dalam Matius 27:48 seperti ditulis diatas ini
4)
Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus sekarat dikayu salib
Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 22:1)
Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya:
Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke
dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
279
Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk
menyelamatkan Dia."
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi,
dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah
meninggal bangkit.
Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan
menampakkan diri kepada banyak orang.
Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka
melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak
Allah." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui Matius 27: 45-54)
Penggenapan ini bisa dibaca dalam Perjanjian Baru: Markus: 15:33-39; Lukas: 23:44-47;
Yohanes: 19:28-30.
Yang menarik perhatian dari sahabat sahabat yang terkasih dalam Tuhan Yesus adalah
sebuah pertanyaan yang logis dan masuk akal yaitu kalau Yesus itu Tuhan mengapa ketika sekarat
Dia minta tolong kepada Bapa-Nya, bukankah Dia Tuhan?
Sebelum menjawab pertanyaan ini perlu direnungkan sekali lagi, bahwa Tuhan Yesus itu
asalnya dari Roh Kudus yang dibungkus oleh daging dalam wujud tubuh manusia, jadi kesatuan
antara Roh Kudus dan daging dan jiwa dalam bentuk tubuh inilah yang menyebabkab Yesus bisa
melakukan mujizat karena Roh Kudus yang berasal dari Bapa inilah yang melakukan pekerjaan
ajaib, membuat mujizat sedangkan tubuh hanyalah wadah Roh saja. Ketika Tuhan Yesus hampir
mendekati kematian Roh Kudus yang ada dalam tubuh Yesus kembali kepada Bapa-Nya,
dengan kembalinya Roh Kudus kepada Bapa-Nya, berarti yang ada dalam diri Yesus saat itu
hanyalah daging dalam bentuk tubuh manusia, sehingga Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata
“Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku” kata ini merupakan ungkapan atau jeritan jiwa
dan daging manusia dalam kondisi sekarat, jadi bukan ucapan Roh Kudus, karena Roh Kudus
sudah meninggalkan daging dan kembali kepada pemilik-NYA maka ungkapan diatas adalah jeritan
daripada tubuh dan jiwa manusia. Berdasarkan analisa diatas inilah mengapa Tuhan Yesus itu
sekarat, jadi yang sekarat itu tubuh dan jiwa-Nya sedangkan Roh-Nya kembali kepada Bapa-Nya
seperti ditulis dibawah ini:
sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat
mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur,
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.(Pengkhotbah 12:6-7)
Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh
mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. (Mazmur 104:29)
5)
Nubuatan dan penggenapan mengenai jubah Tuhan Yesus Tuhan diundi
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.
(Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 22-18)
280
Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi
atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.( Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis
dalam injil Markus 15:24)
6)
Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya kedalam
tangan Bapa-Nya
Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya Tuhan YAHWEH,
Allah yang setia.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 31-5)
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.( Penggenapan oleh Tuhan
YAHWEH ditulis dalam injil Lukas 23:46)
7)
Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus akan mati dan dibangkitkan dari
kematian oleh Bapa-Nya disorga.
Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan
mengangkat dari sana.( Nubuatan nabi I samuel 2:6)
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diriNya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan
yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.( Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis
dalam injil Markus 16:9-10)
8)
Nubuatan dan penggenapan mengenai tulang Tuhan Yesus tidak satupu dipatahkan
Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur
34:20)
Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak
boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.(
Nubuatan nabi Musa dalam Bilangan 9:12)
Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikitpun dari daging itu
keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan.( Nubuatan nabi Musa dalam
Keluara12:46)
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang
lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan
tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis
dalam injil Yohanes 19:32-34)
281
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan
tombak, dan
Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar,
dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang
akan dipatahkan." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Yohanes 19:33-36)
Nubuatan dan sejalan, selaras dengan penggenapan dan ada siang pasti ada malam tiba,
karena yang membuat nubuatan itu berasal dari Tuhan YAHWEH dan penggenapan besasal dari
Tuhan YAHWEH juga, karena DIA adalah Tuhan maka DIA tidak akan lupa akan janji-NYA dan
DIA tidak bisa bohong, jadi nubuatan dan penggenapan itu merupakan salah satu bukti kebenaran
bahwa Dia adalah Tuhan.
Dengan nubuatan dan penggenapan ini merupakan kunci kebenaran akan suatu fakta agar
supaya firman-Nya tidak bisa diputar balikan, misalnya ada yang beranggapan bahwa Tuhan Yesus
tidak mati ini bukan suatu fakta kebenaran karena sudah dikunci lebih dahulu dengan nubuatkan,
sehingga penggenapan akan kejadian yang akan datang merupakan kebenaran yang hakiki, karena
bukti-bukti sudah dipaparkan sebelumnya, pengenapan ini juga merupakan salah satu bukti bahwa
Dia adalah Tuhan, dan nubuatan ini juga melindungi firman-NYA dimasa akan datang harus sesuai
dengan nubuatan, dengan begitu banyak nubuatan mengenai kedatangan dan kematian Tuhan Yesus
sehingga kedatangan Tuhan Yesus itu merupakan kebenaran akan firman dalam Perjanjian Lama,
dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ini sudah digenapi tapi masih ada banyak orang
yang tidak percaya akan kematian Tuhan Yesus, padahal nubuatan sudah ada bahwa Dia akan mati
tapi masih banyak yang tidak percaya, bagai mana ini bisa terjadi?
Tubuh hanyalah wadah roh sedangkan yang melakukan perbuatan, pemikiran adalah roh
tanpa roh tubuh tidak ada gunanya, kalau orang berpikir bahwa Tuhan Yesus itu tidak mati berarti
pikiran itu berasal dari roh dan roh itu bertentangan dengan firman yang diucapkan Tuhan Yesus
sendiri yang berarti pula roh itu adalah roh anti Kristus, karena terakhir Tuhan YAHWEH sendiri
mengutus putra-NYA sendiri kedunia, setelah itu tidak adalagi nabi-nabi lagi seperti dalam
firman bahwa Tuhan Yesus merupakan firman yang awal dan akhir dan Dia juga merupakan
pokok anggur dan ranting-ranting harus berasal dari pokok anggur supaya bisa berbuah.
Jadi perlu sekali sebelum berdialog, berdiskusi atau berdebat kita berdoa supaya yang kita
ajak berdialog dibukakan selubungnya oleh Tuhan Yesus juga diterangi oleh Roh Kudus sehingga
lawan kita bisa memahami maksud dan tujuan yang kita bicarakan, kalau selubung itu tidak
dibukakan oleh Tuhan Yesus selamanya mereka tidak akan bisa memahami-nya.
Dan firman diatas membuktikan kematian Tuhan Yesus, mengapa Tuhan Yesus mengalami
kematian dikayu salib karena pada zaman Perjanjian Lama semua penebusan dosa harus dilakukan
dengan menggunakan DARAH binatang yang dsembelih dan darahnya diambil dan dipercikan oleh
para imam di mezbah, juga semua penyucian bait Tuhan dilakukan oleh darah dalam Perjanjian
Lama, dalam Perjanjian Baru pun penghapusan dosa juga dilakukan oleh DARAH Tuhan Yesus,
tanpa darah tidak ada penebusan dosa, disini Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu sistem yang satu
dengan lainnya sejalam tidak ada yang bertentangan, kalau Tuhan YAHWEH menyuruh penebusan
dosa dengan berpuasa ini bertentangan dengan firman-NYA yang ada dalam Perjanjian Lama, kalau
Tuhan Yesus tidak mati di kayu salib berarti tidak ada penumpahan darah yang berarti tidak ada
282
keselamatan, dengan tidak ada leselamatan inilah yang dikehendaki oleh setan, karena setan
menghendaki manusia masuk kedalam neraka, inilah iman yang akan dihancurkan oleh setan.
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.
Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? ( Bilangan
23:19)
Dan jangan percaya dengan argumen, alasan atau ajaran yang menyatakan Yesus tidak mati,
karena ajaran-ajaran kebaikan didunia banyak sekali tapi tidak punya kuasa untuk menyelamatkan
manusia dari dosa dan tidak ada mujizat yang bisa diperlihatkan sebagai tanda yang berasal dari
yang maha kuasa, tetaplah teguh pada iman kepada Tuhan Yesus karena banyak sekali mujizat telah
diperlihatkan supaya kita percaya kepada-Nya karena pengajaran tanpa kuasa adalah omong kosong.
5.14 Bukti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus
Pada bab mengenai kematian Tuhan Yesus sangat penting sekali sehingga pada bagian ini
kadang ada pengulangan dan dijelaskan dengan bukti-bukti, karena anti Kristus akan menentang
pengertian kematian Yesus supaya kita percaya bahwa Tuhan Yesus tidak mati dengan demikian
keselamatan akan hilang dari kita dan ini yang dikehendaki oleh setan, hal ini perlu dipahami benar.
Banyak bukti-bukti dan kesaksian didalam Alkitab mengenai kematian Tuhan Yesus hanya
sebagaian saja ditulis dibawah ini, silahkan dibaca sendiri dalam Alkitab.
Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat.
Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga
menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat
Yesus.
Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan
dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada
Yusuf.
Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya
dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit
batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.( P. Baru: Markus:
15:42-47)
Selain Yusuf dan kepala pasukan, orang Arimatea masih ada lagi saksi mengenai kematian
Tuhan Yesus dan dibaringkan kedalam liang kubur adalah Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses,
kesaksian ketiga orang yang ditulis dalam Markus: 15:42-47 merupakan bukti kebenaran, bukti
kematian ini ditulis dengan jelas karena Pilatus juga menanyakan tentang kematian-Nya.
Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan
Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Dia dari
antara orang mati. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:29-30)
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa. (Roma 5:8)
283
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak
orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28)
Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh
persembahan tubuh Yesus Kristus. (P. Baru: Ibrani:10:10)
Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersamasama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah
mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah
tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan
percayalah."
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah
mereka yang tidak melihat, namun percaya." (P. Baru: Yohanes 20:26-29)
Ini merupakan bentuk kesaksian akan kematian Tuhan Yesus dan banyak tulisan para saksi
tentang kematian Yesus didalam Alkitab Perjanjian Baru, karena kesaksian ini banyak maka
kebenaran kesaksian ini tidak diragukan lagi, ini juga merupakan salah satu cara bagaimana Tuhan
YAHWEH melindungi firman-NYA, juga pada Yohanes: 20:26-29 mengenai ketidak percayaan
Thomas salah satu murid Yesus mengenai kebangkitan Tuhan Yesus setelah Thomas menyucukkan
jarinya kedalam luka-Nya maka Thomas menjadi percaya, maka berbahagialah orang percaya
kepada Tuhan Yesus karena Dia yang memanggil-Nya.
Ketika Petrus, Tomas yang disebut Didimus dan Natanael menangkap ikan didanau Tiberias
maka Tuhan Yesus menampakan diri-Nya kepada murid-murid Nya untuk ketiga kalinya, ketika
hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai dan berkata kepada mereka:
Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu
peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya
ikan.
Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar,
bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak
Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira
dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima
puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang
berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari
antara orang mati. (P. Baru: Yohanes: 21: 6-14)
284
Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
(P. Baru: Lukas: 24:34)
Memang masih ada orang yang meragukan kematian Tuhan Yesus dengan bermacammacam argument mereka membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak mati, mereka boleh berargumen
apa saja dan dengan berbagai macam alasan, tapi Alkitab membuktikan kebenaran mengenai
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dengan begitu banyak sekali saksi-saksi melihat dan
seluruh Alkitab menyatakan Mesias harus menderita dan mati dan tidak ada yang menyatakan
Mesias tidak mati, apakah kesaksian, nubuatan dan firman bisa dikalahkan oleh pernyataan
satu orang, hal ini sangat mustahil dan jangan sekali-sekali percaya dengan argument yang
dangkal, karena argument yang dangkal hanya membangun pencitraan dengan segala macam
argumen sehingga bisa menghapuskan kebenaran kematian Tuhan di kayu salib, hati-hati dengan
ragi orang Farisi sama seperti pencitraan dangkal ini, karena dengan kematian ini merupakan
penebusan dosa manusia oleh darah-Nya. Maka kita perlu hati-hati kalau berdiskusi berdialog
jangan sampai terlena oleh kata-kata dan argumen yang mengalahkan firman, bahwa firman harus
diatas segalanya.
5.15 Setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi nabi yang diturunkan
Setelah Tuhan Yesus Turun kedunia tidak ada lagi nabi yang diturunkan oleh Tuhan
YAHWEH, jika ada pendeta, rasul atau nabi semuanya harus bersumber kepada Tuhan Yesus
sebagai pokok anggur, disini penulis mengambil enam contoh sudah cukup membuktikan setelah
kebenaran bahwa setelah Tuhan Yesus sudah tidak diturunkan nabi lagi.
1)
Firman dipercayakan kepada bangsa Yahudi
Dan semua nabi berasal dari bangsa Yahudi dan Tuhan mempercayakan firman-NYA
kepada bangsa Yahudi dan Tuhan YAHWEH tidak pernah mempercayakan firman-NYA kepada
bangsa lain, juga tidak ada satupun dari bangsa Arab, jadi tidak mungkin ada firman yang
dibawakan oleh bangsa Arab, seperti firman dibawah ini.
Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan
firman Allah.
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu
membatalkan kesetiaan Allah?
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada
tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau
dihakimi." (P. Baru: Roma: 3: 1-4)
Dalam firman Roma ada kata-kata bahwa “Allah adalah benar, dan semua manusia
pembohong “ jadi kata-kata yang keluar dari mulut manusia adalah kebohongan bukan sebuah
kebenaran, kebenaran adalah kata-kata yang keluar dari Roh Kudus melalui mulut nabi-NYA,
sedangkan semua nabi-NYA berasal dari orang Yahudi.
285
2)
Keselamatan berasal dari bangsa Yahudi
Karena semua nabi berasal dari bangsa Yahudi, dengan demikian keselamatan datangnya
juga harus dari bangsa Yahudi ini merupakan janji Tuhan. Kalau masih ada nabi lagi yang terakhir
buat apa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya untuk apa?, ini merupakan sebuah kebenaran
bahwa tidak ada nabi lagi datang setelah Tuhan Yesus, karena kedatangan Tuhan Yesus kedua
kalinya ini sama artinya dan tetap bahwa yang terakhir adalah Tuhan Yesus, dan ini akan menutup
argumentasi adanya nabi lagi.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan." (P.Baru: Kisah para rasul: 4:12)
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab
keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (P. Baru: Yohanes: 4:22)
3)
Darah Tuhan Yesus sebagai darah perjanjian yang kekal
Ketika Tuhan YAHWEH mengadakan perjanjian dengan Abraham dengan menggunakan
darah dari anak yang disunat, dan darah ini merupakan perjanjian Tuhan YAHWEH dan Abraham
sampai kelahiran Yesus, dan Ishak, Yakub . . . . sampai dengan Yesus pun disunat pada usia
delapan hari, dan darah Tuhan Yesus adalah merupakan darah Perjanjian Baru dan kekeal
dan setelah ini tidak ada lagi perjanjian antara Tuhan YAHWEH dengan manusia sudah ditutup oleh
darah Tuhan Yesus, karena darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal, berarti tidak
akan ada nabi lagi yang diutus oleh BAPA.
Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari
antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, (P. Baru: Ibrani: 13:20)
Pengertian kekal adalah selamanya atau selama-lamanya sampai akhir zaman, sudah
tidak ada lagi perjanjian yang diadakan antara Tuhan YAHWEH dengan manusia, yang berarti pula
sudah tidak akan ada lagi firman yang keluar dari mulut seorang nabi, karena semuanya sudah
ditutup dalam perjanjian kekal antara Tuhan YAHWEH dengan manusia melalui perantaraan Putra
Tunggal-NYA, dan dituliskan dalam Injil yang ada didalam Alkitab Perjanjian Baru, jadi kalau kita
membaca Injil sama dengan kita mendengarkan Tuhan YAHWEH berbicara dengan manusia
dengan perantaraan Putra Tunggal-NYA, yang telah dimeteraikan oleh darah Tuhan Yesus untuk
selama-lamanya amin. Dalam perjanjian sebelun-nya mulai Ishak, Yakub dan semua nabi dan orang
Israel harus disunat pada usia delapan hari.
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan
sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, (P. Baru: Kolose: 2:11)
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang
pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, (P. Baru: Filipi: 3:5)
sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu." (P. Baru: Ibrani:
9:20 )
286
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26:28)
Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi
banyak orang. (P. Baru: Markus: 14:24)
4)
Tuhan YAHWEH terakhir mengutus anak-NYA yang tunggal
Sebelum kelahiran Mesias para nabi sudah diutus oleh Tuhan YAHWEH kedalam dunia
namun semuanya ditolak diusir dipukul dan disuruhnya pergi dan ada yang dibunuh, terakhir
Tuhan YAHWEH mengutus putra-NYA dengan maksud supaya mereka tidak menolaknya dan
percaya kepada putra-NYA yaitu Yesus merupakan yang terakir diutus oleh Tuhan YAHWEH,
seperti firman yang diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri dan ditulis dalam perumpamaan seorang
membuka kebun anggur seperti dibawah ini.
Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun
anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan
mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu
berangkat ke negeri lain.
Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu
untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka.
Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan
hampa.
Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai
luka kepalanya dan sangat mereka permalukan.
Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang
lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh.
Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada
mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.
Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita
bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita.
Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.
Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan
membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orangorang lain.
Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
menjadi batu penjuru:
hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang
dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi
mereka pergi dan membiarkan Dia (Markus 12:1-12).
Dalam firman diatas ada kalimat yang ditulis: “ Sekarang tinggal hanya satu orang anakNYA yang kekasih. Akhirnya DIA menyuruh Dia kepada mereka, kata-NYA: Anakku akan mereka
segani.” Jadi Tuhan YAHWEH tidak akan menyuruh nabi-Nya lagi sebagai utusa-NYA tetapi DIA
menyuruh putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus sebagai Mesias turun kedunia, dengan demikian
287
yang berarti setelah kedatangan dan kematian Tuhan Yesus tidak ada lagi seorang nabi yang diutus
kedunia oleh Tuhan YAHWEH, karena terakir Tuhan YAHWEH sendiri mengutus putra-NYA yang
tunggal turun kedunia. Jadi semua nabi-nabi sebelum Tuhan Yesus, semuanya diutus oleh Tuhan
YAHWEH dan semuanya berasal dari bangsa Israel tidak ada dari bangsa lain, karena sesuai dengan
janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham bahwa dari keturunan Ishak lah yang akan menjadi
kerajaan imam.
5)
Tuhan Yesus sebagai sumber segala firman
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah,
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari
dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah,
jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan
Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering,
kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang
kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian
kamu adalah murid-murid-Ku." (P. Baru: Yohanes: 15:1-8)
Dalam Yohanes: 15:1-8 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus adalah pokok anggur sedangkan
umatnya adalah rating-rating-Nya, dan ranting-ranting dapat berbuah berasal dari pokok anggur
(yaitu Tuhan Yesus) dan tidak ada ranting yang berbuah diluar pokok anggur yaitu diluar Tuhan
Yesus, ini menunjukan bahwa setelah kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus tidak ada
ranting yang dapat berbuah diluar Tuhan Yesus, jadi para rasul dan para pendeta dan orang beriman
tidak akan berbuah kalau tidak berada didalam Tuhan Yesus, pernyataan ini secara filosofi bahwa
Tuhan YAHWEH tidak akan menurunkan utusan-NYA diluar Tuhan Yesus atau diluar pokok
anggur, ranting-rantingnya tidak akan berbuah, ini merupakan pernyataan yang keluar dari mulut
Tuhan Yesus sendiri, jadi jelas sekali diluar Tuhan Yesus ranting-ranting tidak akan berbuah ini
berarti bahwa Tuhan Yesus yang terakhir diutus oleh Tuhan YAHWEH dan utusan yang datang
setelah Tuhan Yesus, rasul-rasul, imam-imam dan para pendeta dan nabi-nabi harus sebagai rantingrating dan bersandar pada pokok batang anggur yaitu Tuhan Yesus, perkataan ini merupakan salah
satu bukti kebenaran bahwa Tuhan Yesus adalah utusan yang terakhir dari Tuhan YAHWEH,
karena Roh Tuhan YAHWEH sendiri yang turun kedunia dengan dibungkus dalam daging
dalam wujud manusia yang bernama Yesus.
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang
Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8)
Jadi disini jelas tidak akan ada nabi lagi yang akan diutus oleh Tuhan YAHWEH,
kalau ada nabi lagi maka nabi ini bisa dianggap setarah dengan pendeta karena semuanya harus
288
bersandar dari pokok anggur yaitu Tuhan Yesus, kalau seandainya ada nabi lagi yang diutus oleh
Tuhan YAHWEH, maka hal ini bertentangan dengan firman yang disampaikan Tuhan Yesus,
dalam perjanjian lama ditulis semua nabi berasal dari keturunan Abraham, Ishak, Yakub dan
disunat pada usia delapan hari, diluar pokok anggur tidak akan bisa berbuah, jadi supaya bisa
berbuah harus bersumber atau berdasarkan pada firman yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus
sebagai pokok anggur, sedangkan para pendeta, rasul, nabi dll sebagai ranting-Nya harus
menyampaikan firman yang bersumber dari Tuhan Yesus baru mereka bisa berbuah, kalau seorang
pendeta, rasul menyampaikan firman bukan berasal dari Tuhan Yesus mereka adalah nabi-nabi
palsu, dan didalam Wahyu: 2:8 diatas disebutkan dengan jelas bahwa firman terakhir adalah firman
yang berasal dari Tuhan Yesus setelah itu tidak ada lagi firman dari pastor, pendeta bahkan dari
nabipun sudah tidak ada lagi semuanya harus bersumber kepada pokok anggur yaitu Tuhan Yesus
seperti firman dibawah ini juga membuktikan akan kebenaran pokok anggur.
6)
Semua nabi-nabi sampai Tuhan Yesus disunat pada usia delapan hari
Dalam perjanjian antara Tuhan YAHWEH dan Abraham yaitu semua keturunan Abraham
harus disunat pada usia delan hari, Ishak disunat pada usia delapan hari sedangkan Ismael disunat
pada usia tiga belas tahun, jadi Ismael tidak termasuk yang difirmankan Tuhan YAHWEH karena
dia disunat pada usia tiga belas tahun.
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turuntemurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing,
tetapi tidak termasuk keturunanmu. (P. Lama: Kejadian: 17:12)
Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang
diperintahkan Allah kepadanya. (P. Lama: Kejadian: 21:4)
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak
menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." (P. Baru: Lukas: 1:59-60)
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang
disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (P. Baru: Lukas: 2:21)
Berdasarkan firman diatas maka tidak ada seorang nabi yang berasal dari keturunan Ismael,
memang benar semua nabi sampai dengan Tuhan Yesus berasal dari Israel, silahkan baca dalam
Bible semua nabi berasal dari bangsa Israel.
Setelah kelahiran Tuhan Yesus maka darah yang digunakan adalah darah Tuhan Yesus dan
Tuhan Yesus menyebut sebagai darah perjanjian baru, sehingga bersunat atau tidak sudah tidak
mempunyai nilai perjanjian lagi.
Dengan darah Tuhan Yesus sebagai darah perjanjian baru, maka tidak akan ada lagi
perjanjian antara manusia dengan Tuhan YAHWEH, semuanya sudah ditutup oleh darah Tuhan
Yesus dan Tuhan Yesus sebagai firman yang hidup, yang berarti tidak ada lagi firman yang
diturunkan oleh Tuhan YAHWEH, jika kita mempercayai ada firman yang lebih baru lagi atau
perjanjian yang lebih baru lagi, maka perjanjian yang baru lagi ini harus disahkan oleh darah siapa,
289
karena setiap perjanjian dengan Tuhan YAHWEH selalu menggunakan darah, tanpa penumpahan
darah tidak aka nada perjanjian dengan Tuhan YAHWEH.
7)
Tuhan YAHWEH tidak pernah menyebut Allah Ismael
Didalam Bible Tuhan YAHWEH tidak pernah menyebut Allah Ismael, Tuhan YAHWEH
selalu menyebut Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub seperti dibawah ini.
Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan
YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus
aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P.
Lama: Keluaran: 3:15)
Firman diatas membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menutup datangnya nabi diluar dari
keturunan Ishak, Yakub karena ada banyak firman yang menyebutkan bahwa Tuhan YAHWEH
adalah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub dan tidak pernah menyebutkan nama lain
selain nama Abraham, Ishak dan Yakub silahkan dibaca dalam: Keluaran: 3:16, 4:5; I Raja-Raja:
18:36; I Tawarikh: 29:18; II Tawarikh: 30:6; Matius: 22:32; Kisah Para Rasul: 3:13, 7:32; Markus:
12:26; Lukas: 20:37, berdasarkan banyaknya firman yang menyebutkan “Allah Abraham, Allah
Ishak dan Allah Yakub” maka penulis percaya tidak akan ada nabi lagi yang diturunkan kedunia
terakhir adalah Putra Tunggal-Nya.
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia
juga memiliki Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:22-23)
Firman diatas juga merupakan bukti Yesus adalah Mesias, jika ada seorang nabi, pendeta,
pastor atau rasul yang diturunkan lagi oleh Tuhan YAHWEH mereka harus bersumber pada Tuhan
Yesus sebagai pokok anggurnya kalau mereka tidak bersumber pada Tuhan Yesus adalah bukan
suatu kebenaran yang datangnya dari Tuhan YAHWEH tetapi suatu kebohongan, karena tidak ada
seorang yang bisa sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus. Dengan demikian firman
mengenai pokok anggur pada Markus 12:1-12 saling menunjang dengan firman Yohanes: 14:6
“Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melewati Aku”, juga I Yohanes: 2:22-23
jadi ketiga firman diatas merupakan bukti kebenaran yang saling menopang , mensuport satu dengan
lainnya. Dengan tiga kebenaran akan firman diatas tidak diragukan lagi bahwa kebenaran tentang
“seseorang tidak akan sampai kepada BAPA tanpa melewati Yesus”
8)
Tuhan Yesus meletakan dasar dari segala dasar
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah
diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (P. Baru: I Korintus: 3: 11)
Tidak seorangpun dapat meletakan dasar selain Tuhan Yesus berarti Tuhan Yesus adalah
segala sumber dari segala firman, yang berari pula setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi firman baru.
290
Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku,
sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya!
Amin. (P. Baru: II Timotius: 4:18)
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya
tidak akan berkesudahan." (P. Baru: Lukas: 1:32-33)
Kata-kata “selama-lamanya! “ Dan “tidak akan berkesudahan” artinya mutlak sudah
tidak ada yang lain lagi nabi yang diturunkan kedunia, karena kerajaan-Nya sudah berjalan untuk
selama-lamanya.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6)
Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi
hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus
Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan
hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum
Taurat. (P. Baru: Galatia: 2:16)
Setelah kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus hanya ada satu nubuatan yang
belum digenapi oleh Tuhan YAHWEH yaitu kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya dan
tanda-tanda kedatangan-Nya yaitu pada hari kiamat untuk mengadili semua orang hidup dan mati.
Kita tahu bahwa Tuhan YAHWEH tidak akan mengutus lagi seorang nabi kedunia, sebab
DIA telah mengutus putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus dan dalam Alkitab tidak ada nubuatan
lagi tetang akan diturunkan nabi lagi dan karena kenabian telah ditutup oleh darah Tuhan Yesus
dikayu salib, jadi penulis percaya bahwa terakhir yang diutus kedunia oleh Tuhan YAHWEH adalah
putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus, setelah Dia tidak akan ada nabi lagi, namun demikian kita
perlu menghormati dan toleransi terhadap iman percaya agama lainya, karena kita berada dalam
suatu negara maka kita harus menghormati dan toleransi serta tunduk, taat dan menghormati semua
hukum yang ada dalam negara ini, demikian juga pengetahuan yang berdasarkan iman atau percaya
tidak bisa diperdebatkan atau dibuktikan seperti pembuktian pada matematika kerena iman hanya
bisa dirasakan pada diri sendiri, hal ini sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus bahwa kita jangan
menghakimi supaya kita tidak dihakimi, kewajiban umat Kristen hanya menerangkan suatu
kebenaran sehingga mereka memahami, dengan pemahaman ini penulis berharap umat Kristen agar
saling toleransi dan menghormati satu dengan lainnya.
Penulis hanya percaya dan berharap dan menunggu penggenapan yang terakhir yaitu
kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali yang merupakan hari kiamat hari penghakiman orang
hidup dan mati, karena Tuhan YAHWEH sendiri sudah menggenapi firman-Nya dengan
menurunkan putranya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia, kalau masih ada nabi lagi yang
akan diturun kedunia setelah kebangkitan Tuhan Yesus ini bukan merupakan kebenaran yang
berasal dari Tuhan YAHWEH karena DIA sudah berfirman dalam Markus 12:1-12 seperti diatas
dan terakhir DIA menurunkan putra-NYA sendiri, iman semacam ini apakah bisa disalahkan karena
291
iman pengharapan akan kepada kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya tidak berada pada
domain kriminal dan tidak bersinggungan sama sekali dengan domain kriminal, kecuali penulis
mempunyai iman untuk membunuh orang-orang
yang berdosa dengan maksud untuk
menyenangkan hati Tuhan, karena baru mempunyai keinginan membunuh saja sudah bersinggungan
dengan domain kriminal dan masuk dalam domain dosa apalagi sudah melakukannya yang berarti
sudah masuk dalam domain kriminal dan dosa, sama seperti mempunyai keinginan berzinah dalam
hati saja sudah masuk dalam domain dosa seperti firman dibawah ini.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya,
sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (P. Baru: Matius: 5:28)
9)
Semua nabi-nabi berasal dari keturunan Abraham dengan Sara
Semua nabi-nabi berasal dari keturunan Abraham dengan Sara sesuai dalam Keluaran: 19:6
dan dalam P. Baru: I Petrus: 2:9, jadi semua nabi berasal dari bangsa Israel dan Mesias dari
keturunan Daud tidak ada nabi yang bersal dari bangsa lain, ini sudah dibuktikan dan digenapi dari
semua nabi-nabi Ishak, Yakub, . . . . sampai Tuhan Yesus berasal dari bangsa Israel ini merupakan
salah satu bukti penggenapan dari nubuatan Kejadian: 49:10, Keluaran: 19:6, II Samuel: 7:12-14
seperti dibawah ini.
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara
kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (P.
Lama: Kejadian: 49:10)
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman
yang harus kaukatakan kepada orang Israel."( P. Lama: Keluaran: 19:6)
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek
moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan
Aku akan mengokohkan kerajaannya.
Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta
kerajaannya untuk selama-lamanya.
Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan,
maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang
diberikan anak-anak manusia. (P. Lama: II Samuel: 7:12-14)
Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya
kepada Israel.
Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Haleluya! (P. Lama: Mazmur: 147:19-20)
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (P. Baru: I Petrus: 2:9)
Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah
menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.
292
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya
sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai
selama-lamanya. Amin! (P. Baru: Roma: 9:4-5)
Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari
antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan
dikatakannya kepadamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 3: 22)
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab
keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (P. Baru: Yohanes: 4:22)
Dari firman diatas ini merupakan bukti bahwa satu dengan yang lainnya saling menopang
membentuk suatu kebenaran bahwa bangsa Israel yang akan menjadi kerajaan imam, hal ini sudah
terbukti bahwa semua nabi mulai dari Ishak sampai Yesus semuanya berasal dari keturunan
Abraham dengan Sara, tidak ada bukti satupun atau nubuatan yang menyatakan ada seorang nabi
yang berasal dari bangsa lain, dan tidak akan ada nabi lain yang diutus Tuhan YAHWEH karena
DIA telah menyatakan dalam Markus 12:1-12 bahwa yang terakhir DIA mengutus Anak-NYA yang
tunggal kedunia yaitu Yesus, sebagai juru selamat, dengan turunnya juru selamat kedunia ini
merupakan sebuah karya yang paling besar dalam sejarah Alkitab, masakan Tuhan akan
menurunkan nabi lain sedangkan juru selamat-NYA sudah diturunkan hal ini akan membuat sistem
itu saling bertentangan, karena penulis yakin firman yang ada dalam Alkitab adalah suatu kebenaran
maka tidak mungkin kebenaran akan berubah menjadi kebohongan, kalau masih ada nabi lagi
esensinya sebagai apa dan apa kaitannya dengan penebusan dosa?.
5.16 Yesus diangkat naik ke sorga
Kebangkitan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi ber abad-abad sebelum Yesus
lahir ini juga memperkuat bukti akan kematian-Nya, kematian Tuhan Yesus memang benar benar
terjadi karena Dia dibangkitkan dari antara orang mati dan diangkat naik ke sorga oleh Bapa-Nya,
seperti ditulis dibawah ini.
Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena
Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan terceraiberai. ."
Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea." (Nubuatan Tuhan Yesus
yang ditulis dalam Matius 26:31-32)
Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara
orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku
telah mengatakannya kepadamu."(penggenapan oleh Tuhan Yesus ditulis dalam injil Matius 28:7)
Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan
pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 7:33)
293
Sebelum kematian-Nya dikayu salib Tuhan Yesus bernubuat mengenai diri-Nya sendiri
bahwa setelah kebangkitan-Nya, Dia akan pergi ke Galilea mendahului para murid-Nya, dan ditulis
dalam Injil Matius 26:31-32, nubuatan Tuhan Yesus ini digenapi-Nya setelah Dia bangkit diantara
orang mati Dia menuju Galilea seperti ditulis dalam Injil Matius 28:7), inilah salah satu bukti
kebenaran bahwa Yesus itu adalah Tuhan karena Dia sendiri bernubuat dan Dia sendiri yang
menggenapi-Nya, kalau ada seorang yang mengatakan Dia tidak mati ini merupakan kebohongan
karena ada nubutan mengenai kematian dan kebangkita-Nya pasti digenapi karena Dia adalah Tuhan
yang tidak bisa bohong.
Selama dunia diciptakan belum ada seorang mati dan hidup kembali dan diangkat naik
kesorga, ini membuktikan kebenaran akan ketuhanan yang ada pada diri Yesus, sampai sekarang
Yesus masih hidup, jadi Tuhan Yesus yang disembah oleh penulis adalah Tuhan yang hidup bukan
Tuhan bayang bayang, Tuhan samar samar, atau Tuhan yang tidak jelas, atau Tuhan yang mati,
sekali lagi Tuhan yang hidup dan nyata nyata ada. Kalau kita menyembah Tuhan yang samar samar
atau tidak jelas akan membawah kita pada keraguan ketidak pastian dll, tapi Tuhan Yesus
memberikan kepastian dan jaminan untuk naik ke sorga bukan mudah mudahan naik kesorga tapi
kepastian akan keselamatan seperti ditulis dibawah ini.
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala
makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya
akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan
demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan
memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka;
mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di
sebelah kanan Allah.
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan
meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.( Markus 16:15-20)
Dalam firman Markus 16:15-20 ada kata-kata “dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka” kalimat ini perlu dicermati, bukan untuk membuktikan
kebenaran akan iman, kalau kita membuktikan kebenaran iman dengan minum racun ini artinya kita
mencobai Tuhan, kita dilarang untuk mencobai Tuhan seperti dalam firman dibawah ini.
Tuhan Yesus sendiri dicobai tapi Dia berkata “..Janganlah engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!", ini merupakan jawaban yang paling tepat.
pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatanKu. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang
sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." (P. Lama: Mazmur: 95:9-10)
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu
berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis:
Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang
Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata
kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (P. Baru: Matius:
4:5-7)
294
Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka,
sehingga mereka mati dipagut ular. (P. Baru: I Korintus: 10:9)
dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada
batu." Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
(P. Baru: Lukas: 4:11-12)
Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor
ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang
kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari
laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi
sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka
sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 28:3-6)
Pada peristiwa Paulus digigit ular dalam Kisah Para Rasul: 28:3-6, bukan Paulus mencobai
Tuhan tapi kejadian ini tidak disengaja oleh Paulus, sehingnga berlakulah firman Markus 16:15-20
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya
dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan
terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem
dengan sangat bersukacita. (Lukas 24:50-52)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi
saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia
mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari
pandangan mereka.( Kisah para rasul 1:8-9)
Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah
dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:55)
Kedatangan Tuhan Yesus yang pertama telah terjadi, telah digenapi yang ada didalam
Perjanjian Lama dan banyak kesaksian bahwa Tuhan Yesus dibangkitkan dari kematian-Nya dan
diangkat naik ke sorga ini merupakan suatu bukti kebenaran, jadi kalau ada sebuah argument yang
menyatakan Tuhan Yesus tidak mati hal ini tidak perlu dipikirkan karena akan timbul perdebatan
yang berkepanjangan dan saling menjelekan yang membuat kita juga berdosa dan ajaran semacam
ini tidak akan membawa pada keselamatan karena dengan darah Tuhan Yesus, hal semacam ini
perlu dihindari yang penting kita telah diselamatkan oleh darah Tuhan Yesus dan ini telah terjadi
dan digenapi tinggal kita menunggu kedatangan yang kedua kali, kedatangan yang pertama telah
digenapi pasti kedatangan yang kedua juga akan digenapi karena BAPA kita yang tidak pernah
berbohong, hanya kita dituntut bersabar dan percaya akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali,
AlleluYah amin.
Penulis sering melihat suatu dialog atau semacam diskusi yang pada akhirnya saling
mengejek, saling menghujat, sebenarnya hal ini dihindari, yang utama kita harus saling
295
menghormati karena iman itu urusan masing-masing pribadi, kalau orang mengaku sudah menerima
keselamatan dari Tuhan Yesus kita hanya mengabarkan keselamatan itu saja kalau mereka tidak
menerima itu hak mereka kita tidak perlu memaksa dan menghujat, kita harus tersenyum dengan
kasih seperti Tuhan Yesus mengajarkan kasih kepada kita.
5.17 Kedatangan Yesus yang kedua kalinya
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ini juga merupakan hari kiamat, dan Dia akan
membangkitkan orang mati dan mengadili orang hidup dan mati, ini juga merupakan salah satu
bukti kebenaran bahwa Dia adalah Tuhan, kalau Dia manusia atau nabi-nabi atau rasul bagaimana
bisa mengadili dosa, pengadilan-Nya bukan pengadilan kriminal yang membutuhkan bukti dan
saksi-saksi tapi pengadilan mengenai orang berdosa yang kadang tidak punya bukti dan saksi-saksi,
mana bisa manusia yang penuh dosa mengadili manusia yang berdosa juga bagaimana
manusia bisa melihat dosa seseorang, tentu saja yang mengadili orang berdosa adalah
manusia yang tidak berdosa karena Dia berasal dari sorga, manusia didunia yang tidak
berdosa hanya manusia yang bernama Yesus, karena Roh-Nya berasal dari Roh Kudus yaitu Roh
yang asalnya dari Tuhan YAHWEH maka segala tindak tanduknya, tingkah lakunya dan tutur kataNya semuanya tidak ada kebohongan, kepalsuan karena yang mengatur adalah Roh Kudus, inilah
bukti salah satu kebenaran bahwa manusia yang bernama Yesus itu tidak berdosa, maka Dia bisa
mengadili manusia berdosa, semua orang akan menghadap pengadila-Nya seperti ditulis dalam
firman-Nya dibawah ini.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak
Manusia.
Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan
mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan
sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya
kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan;( Matius 24:35-40)
Tuhan Yesus berkata dalam Matius 24:35-40 diatas bahwa “ perkataan-Ku tidak akan
berlalu” perkataan ini sudah dibuktikan bahwa Dia bangkit dan memdahului para muridnya di
Galilea, ini perkataan yang diucapkan Tuhan Yesus sendiri dan telah digenapi-Nya.
"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsabangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi
ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan
dan kemuliaan-Nya. (Lukas 21:25-27)
296
Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian
pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya (Lukas 17:24)
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang
berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke
langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara
yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."( P. Baru: Kisah Para Rasul: 1:10-11)
Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang
menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.( 1 Korintus 15:23)
Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana
kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang
benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya
dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan dating (1
Tesalonika 1:9-10)
Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai
kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah
berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan
lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersamasama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan
selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.( 1 Tesalonika 4:15-17 )
Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta
kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham
roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah
tiba (2 Tesalonika 2:1-2)
Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan
perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang
dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan
kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa (II Timotius 1:9-10).
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani
menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur
dan hujan musim semi.
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
(Yakobus 5:7-8).
Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan
kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi
mata dari kebesaran-Nya (II Petrus 1:16).
297
Jika ada yang mengatakan Tuhan Yesus tidak mati jangan sekali-kali percaya karena kalau
Tuhan Yesus tidak mati ditebus dengan apakah dosa kita ini, dan orang-orang ini akan melepaskan
anugerah keselamatan kita, dan ini merupakan salah satu bukti roh antikris ada didunia.
5.18 Kehidupan setelah kebangkitan
Dalam kehidupan setelah kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan dengan
malaikat atau bidadari atau bekas istrinya, mereka akan hidup seperti malikat, seperti yang
difirmankan oleh Tuhan Yesus dalam Matius sebagai berikut.
"Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya
harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan
karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.
Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.
Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.
Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan?
Sebab mereka semua telah beristerikan dia."
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti
malaikat di sorga.
Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah,
ketika Ia bersabda:
Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan
Allah orang hidup."
Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya (Matius 22:24 -33).
Disini jelas sekali setelah kebangkitan kita tidak kawin dan tidak dikawinkan, ada yang
berpendapat kalau naik kesorga akan dikawinkan dengan bidadari, apalagi dikawinkan oleh seorang
bidadari kata dan istilah bidadari ini tidak pernah penulis jumpai dalam Alkitab, yang ada malaikat,
sekali lagi penulis tidak pernah menemukan istilah bidadari dalam Alkitab Perjanjian Lama maupun
dalam Perjanjian Baru.
Jika dicermati pertanyaan dalam Matius 22:24 -33 diatas maka dalam keinginan daging
manusia melekat dalam alam pikirannya sehingga mereka menayakan mengenai perkawinan setelah
kebangkitan dari kematian, dan Tuhan Yesus menjawab "Kamu sesat, sebab kamu tidak
mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak
kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.”, karena manusia
datangnya dari dunia maka yang ditanyakan mengenai hal dunia sedangkan Yesus berasal
dari sorga maka Dia menjawab tetang hal sorgawi inilah fundamental dasar perbedaan
pemikiran yang bersifat manusia dan pikiran yang bersifat keilahian, pemikiran manusia
dilandasi oleh keinginan daging terutama yang berbau sex merupakan pikiran kotor dari manusia
sehingga Tuhan Yesus menjelaskan dengan mengatakan "Kamu sesat, . .”, jadi disini jelas sekali
yang sesat adalah pikiran manusia mengenai perkawinan setelah kebangkitan. Perkawinan atau
kenikmatan sex setelah kebangkitan adalah merupakan sebuah motivasi kesesatan dalam pikiran
manusia dalam angan-angan kenikmatan sex, padahal kebenaran akan hal tersebut sudah dikatakan
298
oleh Tuhan Yesus bahwa itu adalah “sesat”, jika ada pendeta yang berkotbah mengenai perkawinan
setelah kebangkitan itu berarti tidak sesuai dengan perintah Tuhan Yesus juga tidak sesuai dengan
perintah Tuhan YAHWEH, yang berarti bukan berasal dari kebenaran, dan kita jangan mau
dibelenggu dengan pola pikir dimensional tapi kita masuk dalam pola pikir nondimensional yaitu
yang mengikuti alur Alkitab.
Mari kita mencoba mencari suatu kebenaran firman yang berkaitan dengan Matius 22:24 -33
diatas, yang berkaitan mengenai perkawinan setelah kebangkitan, didalam Matius: 22:24 -33 Tuhan
Yesus berfirman bahwa setelah kebangkitan orang tidak kawin dan dikawinkan melainkan, orang
akan hidup seperti malaikat, mari kita mencoba berpikir secara non dimensional yaitu mencari
sebuah kebenaran yang berada didalam Alkitab itu sendiri, untuk menopang kebenaran firman
diatas, para pembaca dipersilahkan untuk merenungkan sejenak.
Penulis akan mencoba membuka wawasan ini secara sistematik mulai dari Perjanjian Lama
dalam Kejadian: 1:26 “Berfirmanlah Allah: " Baiklah Kita menjadikan manusia menurut
gambar dan rupa Kita, . . . . “, sedangkan manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan adalah
Adam bukan Hawa, sehingga rupa (likeness) Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus sama seperti
Adam, sedangkan gambaran BAPA (YAHWEH) dan Putra-NYA (Yesus) itu tidak kawin dan tidak
dikawinkan mereka hidup sebagai Roh dengan bentuk seperti manusia, sehingga kita akan hidup
setelah kebangkitan tidak kawin dan dikawinkan sesuai yang ditulis dalam Perjanjian Lama dalam
Kejadian: 1: 26, karena kebenaran itu akan ditunjang oleh firman yang lain dan firman satu dengan
yang lain tidak boleh bertentangan kalau bertentangan itu kita salah menafsirkan, sehingga firman
yang satu dengan yang lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran, inilah salah
satu cara Tuhan YAHWEH melindungi firman-NYA supaya manusia tidak bisa merubah atau
disimpangkan oleh manusia menurut kehendaknya sendiri.
Dalam pikiran orang Farisi bahwa setelah kebangkitan itu masih ada kehidupan seperti
didunia sekarang sehingga mereka tidak menyadari bahwa itu merupakan pemikiran yang
ditunggangi oleh keinginan daging, sehingga pemikiran kawin setelah kebangkitan itu merupakan
pemikiran yang berdasarkan pada keinginan daging dalam hubungan sexual, inilah pikiran orang
Farisi yang sangat menyesatkan, karena dipengaruh oleh keinginan daging bukan keinginan
kebenaran, dan setan sering menggunakan keinginan daging untuk menyesatkan manusia, karena
dengan khayalan manusia yang berbau sexual bisa memabukan dan menyimpangkan sebuah
kebenaran, yang berakhir pada iman angan-angan.
5.19 Roh antikristus
Pada sub bab mengenai roh antikristus ini sangat perlu dibaca dan direnungkan dan
dipahami betul-betul supaya kita jangan sampai tersesat dan lupa pada jalan menuju keselamatan
karena tipu daya setan akan memutar balikan fakta-fakta dan dengan perbuatan ajaibnya kita bisa
terkesima, lupa dan tidak sadar bahwa kita telah dibawahnya ke jalan kesesatan menuju pada
kehancuran, karena setan tahu betul keinginan manusia alias keinginan daging seperti telah terjadi
pada Adam dan Hawa. Karena begitu pentingnya penulis perlu memperingatkan sekali lagi apapun
yang terjadi jangan lepaskan Tuhan Yesus, karena hanya melalui Dialah jalan menuju keselamatan.
Karena setiap roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH akan mengakui Yesus adalah anak
Allah (Mesias), dan sebaliknya Setiap roh yang datangnya bukan dari Tuhan YAHWEH akan
299
menolak Yesus sebagai anak Allah, ini perlu dicamkan benar benar bahwah roh yang membuat kita
bisa berpikir, jika pikiran kita menolak Yesus, sama saja roh yang ada pada diri kita menolak Yesus
sebagai Mesias, sama dengan roh yang ada pada kita itu roh antikristus. Seperti contoh-contoh yang
ditulis dibawah ini.
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu,
apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke
seluruh dunia.
Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari
Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan
sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh
yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal
duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak
berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang
menyesatkan. (1 Yohanes 4:1-6)
Jadi nama Yesus itu diatas segala galanya dalam pengujian dan pengusiran kuasa kuasa
kegelapan yang berasal dari si jahat, karena roh yang berasal dari Bapa lebih besar daripada roh
yang ada didunia, juga dalam firman diatas menyebutkan akan kebenaran akan nama Yesus
bukan nama Isa, maka jangan ada rasa takut lagi menghadapi setan dan sejenisnya karena ini
merupakan ajaran Tuhan Yesus yaitu usirlah setan dalam namaku (Yesus), karena Yesus itu
Tuhan, Dia tidak bisa berbohong tidak seperti halnya pada manusia, dan janji-Nya pasti akan
ditepati asal kita percaya secara total kepada-Nya disinilah kemerdekaan dinyatakan seperti ditulis
dibawah ini.
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab
Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka
berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan
mereka.
Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak
berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang
menyesatkan.
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari
Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus
Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya (1 Yohanes 4:4- 9)
Tuhan Yesus telah memperingatkan adanya roh antikris dan nabi-nabi palsu, untuk roh
antikris yaitu roh yang tidak mengakui akan Yesus sebagai Mesias atau sebagai Anak Allah (1
Yohanes 4:4- 9), dengan mereka tidak percaya maka mereka kehilangan keselamatan yang
merupakan anugerah kasih dari Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma, DIA telah berfirman tapi
mereka tidak percaya bahkan mereka percaya dengan pengajaran yang menyesatkan. Penyesatan ini
dilakukan oleh roh antikris, karena roh yang membuat manusia bisa berakal budi, maka roh antikris
ini yang merubah iman melalui akal budi manusia, dengan macam macam argumen, ingatlah akan
300
nubuatan ini karena ini akan terjadi bahkan roh antikris sudah ada di dunia, salah satu buktinya
adalah penyaliban Tuhan Yesus mereka tidak percaya kepada Yesus itu Mesias, kejadian ini
merupakan roh antikris sudah ada ketika banyak orang menentang Yesus sampai penyaliban-Nya,
sampai pengajaran Paulus roh antikris ini menghalangi dan memutar balikan fakta.
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba,
tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak
duri atau buah ara dari rumput duri?
Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik
menghasilkan buah yang tidak baik.
Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak
baik itu menghasilkan buah yang baik (Matius 7:15-18)
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu
mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari
kebenaran.
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia
juga memiliki Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:21-23)
Mengenai nabi-nabi palsu bisa dilihat dari buahnya, kalau pohonnya bagus dia akan
menghasilkan buah yang bagus, sebaliknya kalau pohonnya jelek dia akan menghasilkan buah
yang tidak baik, ini sama dengan ajaran yang baik akan menghasilkan tingkah laku yang baik juga,
sebaliknya ajaran yang tidak baik akan menghasilkan tingkah laku yang tidak baik atau pesan moral
yang baik berasal dari pokok yang baik tapi pesan moral yang tidak baik pasti berasal dari pokok
yang tidak baik. Dengan menyangkal Tuhan Yesus sebagai putra Bapa yang berarti menyangkal
suatu kebenaran yang berasal dari Tuhab YAHWEH sama saja sebagai pemberontak, dengan
pemberontakan terhadap Bapa sama saja kehilangan kasih anugerah keselamatan dari Tuhan
YAHWEH, inilah yang dikehendaki oleh roh antikristus supaya manusia masuk kedalam neraka.
Tuhan Yesus sudah memperingatkan kewaspadaan terhadap mesias-mesias palsu karena
mesias-mesias palsu juga mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat supaya orang
percaya kemudian mereka disesatkan dan Tuhan Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan
datang seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahaya-Nya sampai ke barat,
demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. jadi jika ada berita seseorang bahwa disana ada
mesias dengan mengadakan mujizat maka jangan percaya karena Mesias akan datang seperti kilat
memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, hal ini sudah
diberitahukan sebelumnya oleh Tuhan Yesus sendiri, jadi kita harus berpegang teguh dengan janjiNya. Nubuatan ini seperti ditulis dibawah ini.
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tandatanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orangorang pilihan juga.
Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.
Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke
situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.
301
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke
barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.
Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."( P. Baru: Matius: 24:24-28)
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada
di sana, jangan kamu percaya.
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tandatanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.
Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." "Tetapi
pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada
waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan
dan kemuliaan-Nya.( P. Baru: Markus: 13:21-26)
Ada suatu kejadian bahwa seorang pendeta diberi pengelihatan bahwa tanggal, bulan dan
tahun sekian akan terjadi kiamat, pengelihatan ini adalah palsu sebab telah difirmankan oleh Tuhan
Yesus mengenai hari kiamat tidak seorangpun tahu, para malaikat juga tidak tahu bahkan Anakpun
tidak tahu yang tahu hanya Bapa saja, jika ada seseorang atau pendeta tahu mengenai kapan
janganlah percaya karena sudah difirmankan tidak ada yang tahu, kalau ada yang tahu mengenai
hari kiamat dengan dalih apapun itu merupakan kebohongan yang besar, karena Dia adalah Tuhan
maka Dia tidak pernah berbohong, yang berbohong adalah iblis bapak segala kebongan.
Berdasarkan pengalaman ini jika ada seseorang bersaksi bahwa Mesias ada disana janganlah
percaya karena perkataan itu bertentangan dengan firman yang ditulis dalam Matius: 24:24-28 yang
berarti kebohongan besar.
1)
Kesaksian Paulus bahwa roh yang berasal dari Tuhan jauh lebih besar dari roh yang
berasal dari dunia
Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang
Yahudi bernama BarYesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu
memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi
mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau
musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa
hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa
diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan (Kisah
Para Rasul: 13:6-12)
Tukang sihir ini menghalang halangi penyebaran firman Tuhan melalui Paulus kepada
gubernur dan membelokan iman gubernur ini juga salah satu roh antikris, maka Pulus yang
kepenuhan dengan Roh Kudus menghardik tukang sihir itu sehingga tukang sihir ini buta, ini
302
menandakan roh yang ada didalam Paulus jauh lebih besar dari roh yang ada pada tukang
sihir ini.
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara
kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang
membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan
dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka
Jalan Kebenaran akan dihujat.
Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan
ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama
tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda (II Petrus: 2:1-3)
Firman diatas merupakan nubuatan oleh Petrus bahwa nabi-nabi palsu ini akan menyesatkan
dan cara hidup mereka akan dikuasai nafsu, demikian juga guru-guru palsu yang hanya mencari
keuntungan materi saja, ini merupakan sebuah peringatan kepada umat Kristus jangan sampai kita
disesatkan, tanda-tanda penyesatan ini bahwa mereka tidak mengakui Yesus sebagai Mesias.
2)
Nubuatkan roh-roh setan, nabi-nabi palsu
Didalam kitab Wahyu juga telah dinubuatkan bahwa roh-roh setan, nabi-nabi palsu akan
mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan waspadalah terhadap tanda-tanda ajaib ini bukanlah
mujizat dari Tuhan Yesus tapi merupakan tipu muslihat dari setan supaya kita percaya dengan
adanya tanda-tanda ini.
Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu
keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga
roh najis yang menyerupai katak.
Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan
raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu
hari Allah Yang Mahakuasa. (P. Baru: Wahyu: 16:12-14)
Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul
untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah
binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di
depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari
binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. (P. Baru: Wahyu: 19:19-20)
Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang
kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat
binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya
lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya (P. Baru: Wahyu: 20:9-11)
303
Dan janganlah sekali-kali menyembah patung apapun karena Tuhan YAHWEH
melarang menyembah patung, tugu dan tidak pernah memberi kuasa apapun atas patung-patung
buatan seperti ditulis dalam salah satu perintah Tuhan seperti dibawah ini.
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada
di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan YAHWEH,
Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya,
kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (P. Lama:
Keluaran: 20:3-5)
Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain
atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8)
Ini merupakan sebuah peringatan jika terjadi seperti pada kitab Wahyu maka kita ingat akan
firman-Nya seperti ditulis diatas, senantiasa kita mengingat firman diatas bukan untuk diapalkan
kata demi kata tapi untuk dimengerti dan diingat makna firman diatas, sehingga kita jangan sampai
terjebak pada tipu daya setan meskipun setan telah mengadakan tanda-tanda ajaib tapi itu bukan
mujizat dari Tuhan Yesus.
Karena sudah dinubuatkan bahwa nabi-nabi palsu akan menyesatkan manusia maka
pegangan kita hanya Tuhan Yesus, kalau ada yang berkata disana ada Mesias janganlah percaya
karena sudah dinubuatkan bahwa akan ada mesias dan nabi-nabi palsu, bagaimana seandainya
Mesias betul ada disana bisa dibuktikan dengan tiga tanda nubuatan seperti dibawah ini.
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke
barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. .( Matius 24:27)
"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya
dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. .( Matius
24:29)
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan
meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan
segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.( Matius 24:30)
Seandainya kita sulit membuktikan mana yang asli dan mana yang palsu bagi kita sebagai
orang awam, ini mudah saja dengan cara yang sederhana yaitu dengan menyimpan firman Tuhan
Yesus dengan teguh kedalam hati kita maka kita telah beroleh keselamatan, sehingga kita tidak usah
perduli tidak usah mendengar dia Mesias palsu atau Mesias asli karena kita telah diselamatkan oleh
darah-Nya inilah yang harus dipegang teguh kalau kita tidak bisa membedakan mana yang asli dan
mana yang palsu maka janganlah kita pergi melihatnya sehingga kita tidak akan disesatkan, karena
Tuhan Yesus sudah berfiman seperti dibawah ini.
Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke
situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. .( Matius 24:26)
304
Dengan firman diatas ini kita telah diperingatkan agar kita tidak pergi dan tidak percaya
supaya kita tidak disesatkan, selaki lagi yang perlu disimpan dengan teguh dalam hati kita adalah
firman-Nya dengan demikian kita sudah dibenarkan didalam iman, dengan kebenaran iman inilah
kita diselamatkan, dan firman nubutan dari Tuhan Yesus itu pasti akan terjadi.
305
Bab VI Kebenaran Trinitas
6.1
Konsep Trinitas
Konsep ini sangat penting untuk sepenuhnya memahami karena ada hubungan antara
Trinitas dengan keselamatan yang datang dari Tuhan YAHWEH, dalam Alkitab penulis tidak
pernah menemukan istilah Trinitas, tapi begitu banyak teman-teman yang bertanya tentang Trinity.
Jawabannya adalah, bahwa trinitas dalam agama Kristen adalah keyakinan dari tiga oknum Allah
menjadi satu, yaitu, orang dari Allah Bapa (Yahweh), Person of Allah Anak (Yesus) dan dari Roh
Kudus. Karena Allah adalah Roh, Roh keberadaan-Nya dapat mengirim dalam bentuk Roh Kudus
adalah Roh yang datang dari Tuhan Yahweh.
Karena dalam perdebatan orang sering begitu banyak yang bertanya tentang Trinitas, karena
dalam perdebatan, dialog dan penginjilan orang-orang sering begitu banyak yang bertanya tentang
Trinitas, dengan banyak argumen yang memaksa ke sudut tetapi mereka tidak meninggalkan iman
Kristen itu adalah mendorong, karena meskipun kami belum bisa menjelaskan dengan jelas, tapi
melalui iman di dalam Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh BAPA, memang gambaran dari Tritunggal
dipicu oleh seseorang tetapi oleh iman dalam Yesus, Tuhan yang berbicara sendiri ". . . . . baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus . . . ."(Matius 28:19) firman Allah ini telah
membuktikan bahwa kebenaran Trinitas dan diucapkan dari mulut Yesus sendiri, sehingga
bagaimana kita bisa menangkap dan menguraikan pemahaman tentang Trinitas, jadi bagaimana kita
bisa menangkap dan menguraikan pemahaman Trinitas, tanpa diterangi oleh Roh Kudus kita
mungkin tidak dapat menangkap pemahaman tentang Trinitas, penulis juga berdoa Allah untuk
menerangi dan membantu membuka pikiran orang-orang yang membaca buku ini.
Berikut penulis mencoba mengulas secara rinci Trinity karena buku pertama, mungkin tidak
begitu jelas, jadi saya mencoba untuk membuka cakrawala lebih cerah lagi, mari kita coba untuk
merenungkan mengapa Trinitas yang muncul dalam Perjanjian Baru? Mengapa tidak muncul dalam
Perjanjian Lama sedang mencoba untuk merenungkan pertanyaan ini sekali lagi sebelum
melanjutkan untuk membaca buku ini.
Dalam Perjanjian Lama sudah ada tapi masih tersembunyi belum dibuka secara gamlang,
tapi samar-samar sudah nampak bisa dibaca pada waktu penciptaan Putra tunggal BAPA dalam
Perjanjian Lama Amsal 8:22-36; kata kita dalam P. Lama: Kejadian: 1:26-27 mempunyai arti
jamak; dan dalam Yesaya 7:14 “. . . . . seorang perempuan muda mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel, dan masih banyak lagi
silahkan dicari dalam Alkitab.
Trinitas jelas ada didalam Perjanjian Baru karena Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “.. . . .
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” ( Matius 28:19), dari sini jelas
sekali bahwa konsep Trinitas (Trinity) nampak didalam Perjanjian Baru, konsep Trinitas ini
ditujukan untuk keselamatan umat manusia, jadi untuk menyelamatkan umat manusia
Tuhan YAHWEH menggunakan konsep Trinitas.
306
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16)
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan. (P. Baru: Roma: 10:9)
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia
telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan." ( P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:11-12)
Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh
keselamatan sama seperti mereka juga." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 15:11)
Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka.
Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka
sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan
perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak
terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. (P. Baru: Markus: 16:8)
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,
yang dijanjikan-Nya itu.
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu
penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya (P. Baru: Efesus: 1: 1314)
Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita, (P. Baru: I Tesalonika: 5:9)
mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. (P. Baru:
II Timotius: 2: 10)
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (P. Baru:
II Timotius: 3: 15)
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu
dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan
Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. (P. Baru: Ibrani: 2:10)
dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi
semua orang yang taat kepada-Nya, (P. Baru: Ibrani: 5:9)
307
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak
orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.( P. Baru: Ibrani: 9: 28)
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan, (P. Baru: Kolose: 1:14-15)
Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi
hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya. (P. Baru: Yohanes: 12:47)
Secara garis besar konsep Trinitas adalah konsep yang ditujukan untuk penyelamatan umat
manusia dari dosa yang menuju pada kehidupan yang kekal bukan konsep ketuhanan, seperti dalam
perjanjian lama seperti firman dibawah ini.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2)
Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan YAHWEH itu Allah kita, Tuhan YAHWEH itu esa! (P. Lama:
Ulangan: 6:4)
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri
dari masa mudanya. (P. Lama: Maleakhi: 2:15)
Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak
nampak, yang esa! Amin. (P. Baru: I Timotius: 1:17)
Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak
ada Allah lain dari pada Allah yang esa." (P. Baru: I Korintus: 8:4)
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus
Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang
tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (P. Baru: Yohanes: 5:44)
Kita perlu membedakan antara konsep ketuhanan dan konsep keselamatan, kalau kita
mempelajari konsep haruslah mulai dari Perjanjian Lama kemudian menuju Perjanjian Baru banyak
theologia barat yang berpikiran bahwah Tuhan itu satu tapi didalamnya sudah terdiri dari BAPA,
Putra dan Roh Kudus yang biasanya digambarkan dengan God ditengah-tengah dikelilingi oleh
BAPA, Putra dan Roh Kudus, seperti gambar dibawah ini.
308
Is Not
The
Father
Is
The
Son
Is
Is N
Is
ot
Is N
ot
GOD
The
Holy
Spirit
Yang menjadi pertanyaan siapakan nama God yang udah dianggap unity oleh theologia barat
apakah namanya Trinitas? Atau nama-nya tiga didalam satu inilah yang membingungkan,
sedangkan dalam Perjanjian Lama hanya ada satu God (one God), kalau nama-Nya Trinitas berarti
nama-Nya diciptakan oleh manusia berarti bertentangan dengan bab mengenai kebenaran nama,
yang memberi nama harus dari Yang Maha Kuasa sendiri bukan manusia, kalau manusia yang
memberi nama tuhan berarti tuhan yang angan-angan karena nama-nya diciptakan oleh manusia
dengan angan-angan tidak real Tuhan yang memberi tahukan nama-Nya dan itu bertentangan
dengan konsep Tuhan mencari umatnya, bukan umatnya mencari tuhan dengan memberi nama
Trinitas dengan demikian gambar diatas perlu dihapus dari iman Kristen karena membingungkan
dan akan membuat banyak orang dipenjarakan dalam kebingunan.
Ini merupakan pemaksaan pemikiran konsep Trinitas dari Perjanjian Baru yang dibawah
paksa kedalam konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama sehingga Tuhan dalam Kejadian 1: 2
disini sudah unity (gabungan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus) sedangkan dalam Perjanjian
Lama Tuhan itu Esa (one God) yang berakibat pada suatu kesalahan pemahaman, kalau mau melihat
konsep ketuhanan seharus kita melihatnya dari awal mula yang ada yaitu dalam Perjanjian Lama
kemudian ditarik masuk kedalam Perjanjian Baru sehingga semuanya firman sejalan tidak ada yang
bertentangan bahkan firman satu dengan lainnya saling mendukung membentuk kebenaran firman
yang hakiki. Kalau kita urutkan mengambil konsep ketuhanan dari Perjanjian Lama kemudian
masuk kedalam Perjanjian Baru maka nampak muda memahami konsep Trinitas, karena tidak ada
firman yang bertentangan satu dengan yang lainnya semuanya sejalan, sedangkan pemahamannya
Trinitas dimana BAPA ada di sorga menurunkan Putra-NYA yang awalnya dalam wujud Roh sama
dengan BAPA-Nya yang ada disorga, dan turun menjadi manusia yang dibungkus daging dalam
kandungan seorang perawan Maria dan lahir ke dunia diberi nama Yesus, sedangkan Roh Kudus
adalah Roh yang berasal dari BAPA yang dikirim untuk menerangi umat manusia untuk
memberitakan kebenaran akan penebusan dosa yang dikerjakan oleh Putra tunggal-NYA yang
bernama Yesus, jadi Roh Kudus itu bersaksi dan menerangi manusia akan kebenaran keselamatan
yang diberikan kepada manusia secara cuma-cuma, kalau kita percaya oleh Roh Kudus sama
artinya kita percaya kepada BAPA karena Roh itu adalah kebenaran.
Konsep Trinitas ini ditujukan untuk menyelamatan umat manusia dari dosa menuju
kehidupan yang kekal di sorga, karena dalam Perjanjian Lama penebusan dosa harus
menggunakan darah hewan, maka Tuhan YAHWEH juga menggunakan darah Putra-NYA yaitu
darah Tuhan Yesus sebagai domba sembelihan jadi yang menyediakan domba sembelihan adalah
Tuhan YAHWEH sendiri melalui kematian Tuhan Yesus dikayu salib dan pada hari ketiga
309
dibangkitkan BAPA, dan Yesus membangkitkan manusia, jadi yang membangkitkan manusia
adalah Yesus sedangkan BAPA ada disorga DIA tidak membangkitkan manusia karena DIA telah
menyerahkan semua kuasa disorga dan di bumi kepada Tuhan Yesus, karena tidak ada seorang yang
sampai kepada BAPA kalau tidak melalui Yesus dan Tuhan Yesus berkuasa menghakimi dan
mengampuni dosa manusia yang percaya kepada-Nya.
Jadi konsep ketuhanan dalam Kejadian 1: 2 adalah konsep Tuhan yang Esa (one God) yang
disembah Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH (baca Bab 2.1) sedangkan Trinitas
adalah sebuah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia dari kematian menuju
hidup yang kekal melalui darah Tuhan Yesus dalam penebusan dosa seperti dikatakan Tuhan Yesus
sendiri.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, (P. Baru: Matius: 28:19)
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan
dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16)
Dibaptis dalam nama BAPA artinya kita percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH, dalam nama Putra artinya
melalui darah Tuhan Yesus dosa-dosa kita telah dihapuskan dan kita telah diselamatkan dan
menjadi anak-anak Allah, dan dalam Roh Kudus artinya kita diberi Roh yang baru yaitu Roh Kudus
inilah arti dilahirkan kembali dengan Roh Kudus dan Roh Kudus ini akan membimbing kita dalam
seluruh kebenara bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan dan Roh Kudus ini pada akhir jaman akan
bersaksi tentang kita sebagai anak-anak Allah, dalam Wahyu juga ditulis didahi kita nama BAPA
dan nama Putra-NYA, inilah pengertian Trinitas.
Ada pemikiran bahwa konsep Trinitas dihapuskan karena Allah hanya satu yang benar dan
dapat dibuktikan dalam Perjanjian Lama Kejadian 1: 2 tetapi Tuhan Yahweh telah mempersiapkan
pembantaian domba sebelum dunia dan manusia diciptakan silahkan membaca dengan seksama
Perjanjian lama Amsal 8: 22-31 I Petrus: 1: 19-20, Kisah para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-7
atau silakan berkonsultasi Bab II, sehingga konsep Trinitas tidak dapat dihilangkan dari kebenaran
dari pengampunan dosa dan keselamatan karena pengampunan dosa membutuhkan darah, jika kita
belum mampu sepenuhnya memahami kita harus percaya karena percaya adalah kebenaran iman.
Dalam Perjanjian Lama sudah nampak akan Mesias tapi belum nampak dengan jelas
fungsinya tapi samar samar sudah ada kata menyelamatkan umatnya, baru jelas setelah dalam
Perjanjian Baru dimana Tuhan Yesus sendiri yang menjelaskan dalam Matius 28:19.
Jadi kosep Trinitas adalah konsep yang digunakan oleh Tuhan YAHWEH untuk
menyelamatkan umat manusia dengan konsep inilah manusia mendapatkan anugerah keselamatan
dari Tuhan YAHWEH, jika kita menolaknya sama artinya kita kehilangan keselamatan yang
diberikan oleh Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma karena sama dengan kita memberontak DIA,
jadi Trinitas bukan lagi doktrin tapi sebuah konsep kebenaran untuk penyelamatan umat manusia
dan ini telah dikerjakan oleh Putra-NYA.
Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk
pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26: 28)
310
Dalam Perjanjian lama Tuhan YAHWEH mengajarkan system penebusan dosa, menyucikan
bait Tuhan semuanya harus dilakukan dengan menggunakan darah hewan sebagai korban
bakaran, dengan darah inilah merupakan perdaamaian antara manusia dengan Tuhan YAHWEH,
karena DIA yang menyuruh menggunakan darah maka DIA tidak bisa merubah firman-Nya dengan
yang lainnya, karena DIA itu Tuhan tidak bisa berbohong.. Pada mulanya Putra tunggal-NYA juga
sama dalam wujud Roh sama seperti BAPA-Nya, karena Tuhan Yesus dalam wujud Roh maka
Yesus tidak mempunyai darah, supaya Yesus mempunyai darah sebagai domba BAPA untuk
korban sembelihan maka Putra-NYA diturunkan kedunia dengan jalan membungkus Roh Kudus
dengan daging yang dimasukkan kedalam kandungan perawan Maria dan dilahirkan oleh Maria
dalam wujud manusia yang diberi nama Yesus.
Yesus ini yang dikorbankan oleh BAPA sebagai domba sembelihan maka darah Tuhan
Yesus inilah yang menebus dosa-dosa manusia yang percaya kepadanya, selain Yesus diturunkan
kedunia untuk menebus dosa-dosa manusia Dia juga merupakan gambaran kemuliaan Tuhan
YAHWEH, karena manusia berdosa maka manusia tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan, kalau
manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati maka Tuhan YAHWEH ada disorga sedangkan
untuk bisa melihat kemuliaanya melalui Tuhan Yesus sebagai gambaran BAPA-Nya, kemuliaan ini
dibuktikan dengan mujizat yang luar biasa banyaknya, mujizat kesembuhan, menyembuhkan orang
buta sejak lahir, membangkitkan orang mati, bangkit dari antara orang mati dan lain-lainnya. dan
lain-lainnya.
Bagaimana manusia bisa percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselaamat manusia?
Maka BAPA mengirimkan Roh Kudus untuk menerangi umat manusia, maka Roh Kudus ini
bersaksi tentang Yesus adalah Tuhan dan juru selamat, karena Roh Kudus adalah Roh yang berasal
dari Tuhan YAHWEH dan merupakan Roh kebenaran maka Roh ini tidak akan bisa berbohong, dan
manusia tidak boleh menghujat Roh Kudus karena kalau menghujat maka manusia itu mempunyai
dosa yang kekal tidak bisa diampuni didunia dan akhirat, karena orang yang percaya dibaptis dalam
nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka orang yang dibaptis ini diberi Roh Kudus untuk
menerangi orang tersebut dan pada akhir jaman Roh Kudus ini juga akan bersaksi mengenai orang
yang dibaptis ini sebagai amak-anak Tuhan.
How could human beings believe in Jesus as Lord and Savior of man? so Father sent the
Holy Spirit to illuminate mankind, the meaning of this Holy Spirit testifies about Jesus is Lord and
savior, because the Holy Spirit is the Spirit that comes from Jehovah God and constitute the Spirit of
truth then this Spirit can not lie, and people are not allowed blaspheme the Holy Spirit if
blaspheming then that man has an eternal sin can not be forgiven in the world and the hereafter,
because those who believe are baptized in the name of the Father, Son and Holy Spirit, the baptized
person is given the Holy Spirit to illuminate the person and on the last day of the Holy Spirit will
also testify about the person who is baptized as children of God.
Jadi secara global BAPA itu ada disorga DIA itu kudus tidak bisa ditemui oleh orang yang
berdosa karena kasih-NYA maka BAPA menurunkan Putra-NYA untuk menebus dosa-dosa umat
manusia sedangkan Roh Kudus menuntun dan menerangi manusia untuk percaya kepada Yesus
sebagai Tuhan dan juru selamat, sehingga hubungan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah
yang merupakan konsep penebusan dosa dari Tuhan YAHWEH yang diberikan secara cuma-cuma
yang dan banyak orang theologia menyebutnya dengan Trinitas (Trinity) dan penulis mempercayai
penuh 100 % akan kebenaraan Trinitas, dan merupakan harta karun yang luar biasa indahnya yang
tidak ternilai harganya.
311
Jadi secara global BAPA ada di surga adalah kudus tidak dapat dipenuhi oleh orang-orang
yang berdosa karena kasih-Nya, Putra-Nya turun untuk penebusan bagi dosa-dosa umat manusia,
sedangkan panduan Roh Kudus dan menerangi orang untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan
dan Juruselamat, sehingga hubungan antara Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah konsep penebusan
dosa dari Tuhan Yahweh yang diberikan secara bebas dan bahwa banyak orang menyebutnya
teologi Trinitas (Trinity) dan penulis 100% kepercayaan penuh akan Kebenaran Trinity , dan
merupakan harta megah yang sangat berharga dari harga.
Tentang bagaimana Tiga Oknum Tuhan ini bisa menjadi satu, gambaran secara kasar
dijawab oleh penulis menggunakan rujukan yang ada dalam Alkitab.
6.2
Roh Tuhan YAHWEH
Bagaimana Tiga Oknum Tuhan ini menjadi satu, gambaran secara kasar bahwa Tuhan itu
Roh adanya dapat dilihat dalam Perjanjian Lama sebagai berikut:
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan
melayang-layang di atas permukaan air.( Kejadian 1:2)
Jadi Roh Kudus adalah, Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, yang diberikan kepada
umat-Nya, untuk membimbing, menerangi, memberi menasehat, dan lain lain. Jika manusia
mendapat kepenuhan Roh Kudus, maka dia bisa mengadakan mujizat, bernubuat seperti nabi;
sekarang pertanyaannya, karena dia bisa membuat mujizat seperti Tuhan, “apakah manusia yang
dipenuhi oleh Roh Kudus itu juga Tuhan?”
Melakukan mujizat dan bernubuat adalah pekerjaan Tuhan YAHWEH, sedangkan
manusianya tetap manusia biasa, dia bukanlah Tuhan, sebab tubuh manusia hanya berfungsi sebagai
wadah saja yang dipakai sebagai media oleh Tuhan YAHWEH dalam hal membuat mujizaat dan
bernubuat. Untuk lebih jelasnya marilah kita lihat dalam Alkitab.
Lalu turunlah Tuhan YAHWEH dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya
sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika
Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak.
Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain
bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang
dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat
perkemahan. (Bilangan 11:25-26)
Disini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Roh itu bisa diambil sebagaian yang ada pada
Musa dan diberikan kepada tujuh puluh tua-tua, berarti sebagainan Roh yang diambil dari Musa bisa
dibagi-bagi menjadi tujuh puluh Roh yang diberikan juga kepada tujuh puluh orang tua-tua, penulis
mencoba membayangkan bahwa Roh itu ibarat api dan api ini bisa dibagi bagi menjadi bagian yang
lebih kecil yang hinggap pada tujuh puluh orang.
Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan,
roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH; (Yesaya 11:2)
312
"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua
akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.
Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu.
Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalangumpalan asap.
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari
TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. (Yoel 2:28-31)
Dari ayat diatas jelaslah sudah, bahwa Tuhan YAHWEH itu roh adanya, sebagian roh itu
dilepaskan oleh Tuhan YAHWEH, yang disebut Roh Kudus, lalu masuk kedalam tubuh manusia,
sehingga manusia dapat bernubuat seperti nabi-nabi. Dengan demikian pekerjaan nubuat ini
dilakukan oleh Roh Kudus, dengan menggerakkan sensor otak yang kemudian memerintahkan
mulut dan seluruh tubuh manusia yang menjadi wadah. Seluruh tubuh manusia digerakkan dan
dikendalikan oleh Roh kudus, sehingga Roh Kuduslah yang mengatur, menggerakan, berbicara dan
mengendalikan seluruh organ tubuh manusia untuk melakukan pekerjaan.
Ibarat sebuah computer dengan perangkat lunak (software) yang dijalankan kedalam
computer, software-lah yang mengatur dan mengendalikan seluruh perangkat keras (hardware),
seperti menggerakan printer, membuat tampilan (display) di layar monitor. Contoh software yang
sangat umum digunakan misalnya AutoCAD, jika software ini dijalankan (di-install) kedalam
computer, maka dengan software AutoCAD computer bisa melakukan pekerjaan membuat
menggambar (design), gambar-gambar bangunan ataupun gambar mesin dan mencetak gambar
tersebut dengan menggunakan format vector, jadi program yang diibaratkan sebagai Roh Kudus
harus compatible (sesuai) dengan sistem yang ada pada komputer misal dengan menggunakan
sistem Windows, demikian juga mujizat yang datangnya dari Tuhan YAHWEH melalui Roh
Kudus-NYA pasti compatible (sesuai) dengan pemilik-NYA.
Gambaran cara kerja Roh Kudus kira-kira semacam itu; Roh Kudus datangnya dari Tuhan
YAHWEH, maka yang berbicara, melakukan pekerjaan mujizat, dan lain-lain, sama dengan Tuhan
YAHWEH sendiri, semua pekerjaan itu dilakukan melalui Roh Kudus-NYA yang di-install-kan
(dibaptis) kedalam tubuh manusia. Andai saja yang di install itu software “Roh Kudus
keperkasaan”, maka jadilah manusia tersebut sangat perkasa. Contoh orang yang mendapat Roh
Kudus keperkasaan adalah Simson, setelah Roh Kudus yang mempunyai karunia keperkasaan
masuk kedalam tubuh Simson maka tubuhnya menjadi kuat luar biasa, dan hanya dengan tulang
rahang keledai Simson mengalahkan 1000 orang musuhnya, kisahnya ditulis dalam Perjanjian
Lama, dalam Kitab Hakim-hakim, bunyinya demikian.
Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam
tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa
kamu sendiri tidak akan menyerang aku."
Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau
ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia
dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu.
Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka
berkuasalah Roh Tuhan YAHWEH atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang
rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.
313
Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya,
dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.
Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai
seribu orang kupukul." (Hakim Hakim 15:12-16)
Roh Kudus datangnya dari Tuhan YAHWEH maka yang berbicara, melakukan pekerjaan
mujizat dll sama dengan Tuhan YAHWEH sendiri melalui Roh Kudus-NYA yang di loading
kedalam manusia.
Ketika keluar dari program AutoCAD computer tidak lagi bisa digunakan untuk melakukan
pekerjaan penggambaran-penggambaran, karena software yang dapat melakukan pekerjaan tersebut
sudah tidak ada dalam memory hardware computer. Demikian juga dengan Roh Kudus; ketika Roh
Kudus itu keluar dari tubuh manusia, maka manusia akan kembali seperti semula, tidak bisa
melakukan mujizat dan tidak bisa bernubuat mujizat lagi, karena Roh Kudus sudah kembali kepada
pemilik-NYA; dalam Alkitab ditulis begini.
dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya. (Pengkotbah 12:7)
Dalam firman Yoel 2:28-31 diatas juga disebutkan mengenai tanda-tanda kedatangan Tuhan
Yesus untuk kedua kalinya “Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi:
darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita
dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.”
Dalam firman diatas ada kata-kata yang mengerikan sekali yaitu disebutkan dalam firman “ darah
dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita” ini bisa
mengindikasikan akan terjadi bencana yang luar biasa besarnya sehingga matahari tidak bersinar
lagi, dan berubah menjadi gelap, bagaimana matahari bisa menjagi gelap dan ta bersinar lagi?
Sedangkan matahari merupakan merupakan reaksi nuclear berantai dan merupakan sumber energi
yang ada di bumi, analisa penulis ada dua kemungkinan yang pertama matahari lenyap sehingga
tidak tampak lagi sinarnya, kalau matahari lenyap maka bumi juga akan lenyap karena peredaran
bumi mengelilingi matahari, mungkin bumi akan bertabrakan dengan planet lain dan yang kedua
terjadi perang nuclear yang hebat sehingga debunya menutupi permukaan bumi sehingga sinar
matahari tidak bisa lagi menembus bumi, karena tertutup oleh debu.
Dalam firman Yoel 2:28-31 mengenai akhir zaman diperkuat oleh firman P. Baru: Kisah
Para Rasul: 2:17-21seperti dibawah ini:
Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan
teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi.
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari
itu dan mereka akan bernubuat.
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi:
darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari
Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. (P. Baru: Kisah Para
Rasul: 2:17-21)
314
Tanda-tanda pada akhir zaman dalam firman cukup jelas dan mengandung pengertian yang
mengerikan sekali bahwa matahari tidak bersinar lagi, betapa dinginnya udara di bumi, bumi akan
membeku dan tidak akan ada lagi kehidupan, yang lebih penting daripada kejadian ini kita telah
diberikan tanda-tanda bahwa “bulan menjadi darah “ inilah tanda-tanda bahwa kita harus berjagajaga, dan yang penting lagi bahwa kita akan diselamatkan jika kita berseru kepada nama Tuhan ( . . .
Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.) , inilah arti penting
sebuah nama, bahwa nama Tuhan Bapa yaitu YAHWEH dan nama Tuhan Anak yaitu Yesus, nama
inilah sebuah patokan yang jelas bahwa Tuhan yang disembah mempunyai nama, dan dalam nama
Anak yaitu Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh Bapa.
6.3
Kuasa otoritas Tuhan Yesus
Banyak sekali kuasa yang diberikan Bapa kepada Anak-NYA (TuhanYesus), tentang berapa
jumlah kuasa tersebut sebenarnya, sulit untuk dihitung. Selain itu untuk apa membicarakan,
berdiskusi, berdebat panjang lebar mengenai Yesus, kalau kuasa Yesus tidak ada manfaatnya buat
umat manusia. Buat apa kita menyembah Tuhan Yesus yang disebut Tuhan Anak, Imanuel, Mesias,
dll jikalau tidak punya kuasa yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umatnya. Tentunya
pembaca pasti setuju, jika penulis tidak akan menyembah Yesus kalau yang disembah itu tidak
punya kuasa apa-apa, tidak punya kuasa yang bermanfaat, tidak berguna, tidak berfaedah untuk
umat-Nya, tidak pernah memperlihatkan kuasa-Nya, tidak ada mujizat-Nya, yang berarti ajaran-Nya
hanyalah teori kasih kemanusiaan saja, yang tak ubahnya dengan seorang penulis buku, yang
menulis tentang ajaran kemanusiaan, ajaran cinta kasih. Ajaran itu memang bagus, tapi si penulis
buku itu tidak punya kuasa keselamatan pada akhir zaman. Bukankah ini sama saja dengan jika kita
mempelajari ilmu pengetahuan, tapi tidak ada kuasa keselamatan, dan kelak di akhir zaman atau
kehidupan setelah kematian, tidak bermanfaat buat umat-Nya, “kita mau kemana setelah kematian?”
sesuatu yang tidak jelas dan tidak pasti, karena penulisnya tidak punya kuasa apa-apa untuk
menentukan “kita mau dibawa kemana”. pada akhir zaman atau kehidupan setelah kematian kita
kemana?,
Tuhan Yesus disembah oleh penulis, karena Dia mempunyai mujizat dan kuasa yang
bermanfaat, berguna, berfaedah,dan juga kuasa keselamatan buat umat-Nya pada akhir
zaman. Kuasa Tuhan Yesus tentu bermanfaat bagi umat manusia. Contoh kuasa yang bermanfaat
adalah kuasa kesembuhan; sampai saat ini pun banyak pendeta yang mendapat kuasa penyembuhan,
sehingga mampu menyembuhkan orang sakit dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mempunyai
kuasa pengampunan dosa, dan kuasa yang sangat luar biasa, adalah kuasa untuk masuk kerajaan
sorga; inilah kuasa Tuhan Yesus yang dinanti-nantikan oleh setiap pengikut-Nya, dan banyak
diperdebatkan oleh orang.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Dari manakah kuasa Yesus itu berasal? Marilah kita cermati mengenai bab kebenaran akan
roh, disini akan diuraikan, bahwa yang membuat dan mengadakan mujizat itu berasal dari Roh
Tuhan YAHWEH, tubuh Yesus hanyalah sebagai wadah roh. Melalui Roh, tubuh dapat berpikir dan
bertindak untuk melakukan pekerjaan. Jadi inti dalam mujizat ini adalah, semua pekerjaan itu
dilakukan oleh roh, yaitu Roh Kudus yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, sehingga dalam hal ini
yang perlu dibahas adalah Roh, karena Rohlah yang melakukan pekerjaan ajaib, sedangkan tubuh
315
hanyalah wadah dari Roh itu. Roh merupakan fundamental pembahasan dalam Trinitas dan
mujizat. Mengenai kuasa, nubuatan, pengampunan dosa, takut akan Tuhan, dan keselamatan,
semua ini berhubungan dengan Roh Kudus yang ada dalam diri manusia itu, karena Tuhan itu roh
adanya.
Ada sebuah pertanyaan begini “Roh siapakah yang ada dalam tubuh Yesus, sehingga Dia
bisa melakukan mujizat, punya kuasa pengampunan dosa, dan kuasa atas sorga?”; kita lihat saja, roh
siapa yang ada dalam tubuh Yesus, untuk itu marilah kita simak ayat-ayat yang menerangkan bahwa
roh Tuhan Yesus adalah yang berasal dari BapaNya yaitu roh Tuhan YAHWEH yang disebut Roh
Kudus, seperti berikut ini:
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di
muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab
anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (Matius 1:18-20)
Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani
oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran. (Yohanes 1:13-14)
Dari bacaan di atas jelaslah, bahwa roh yang ada dalam tubuh Yesus, adalah Roh Kudus;
sekarang pertanyaannya: “ Dari manakah datangnya Roh Kudus itu?”.
Roh Kudus adalah roh yang datang dari Tuhan YAHWEH sendiri, Roh Tuhan YAHWEH
yang dibelah yang disebut Roh Kudus lalu dimasukkan kedalam tubuh Yesus sejak dalam
kandungan. Kalau boleh memakai istilah kerennya, yaitu dengan melakukan “kloning” roh Bapa
kedalam tubuh Yesus, sehingga kuasa yang ada dalam tubuh Yesus tepat sama dengan kuasa yang
ada di dalam Bapa (seperti fotocopy otoritas kuasa), karena roh Tuhan YAHWEH yang ada didalam
tubuh Yesus adalah hasil “kloning roh”. Jadi yang melakukan mujizat adalah roh Tuhan YAHWEH
(Bapa), karena yang mempunyai kuasa itu Roh Bapa yang ada didalam tubuh Yesus. Berdasarkan
kuasa-Nya itu, Yesus dapat dikatakan 100% Tuhan, karena Dia punya semua kuasa yang berasal
dari Bapa melalui Roh Kudus; jadi kuasa ketuhanan ada pada Roh-Nya, hanya ada satu kuasa
yang tidak diberikan Tuhan Yesus yaitu mengenai kapan hari kiamat itu akan terjadi, tetapi
pelaksanaan hari kiamat adalah Tuhan Yesus sendiri yang akan datang untuk kedua kalinya kedalam
dunia bersama para malaikat-Nya, yang akan mengadili orang hidup dan mati.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus13:31-32)
Yesus juga dikatakan 100% sebagai manusia, karena Dia lahir dari seorang perempuan yang
bernama Maria. Secara phisik Yesus berwujud sebagai manusia biasa, punya tubuh sama seperti
kita, Yesus juga bisa lapar, haus, sedih, dan lain-lain. Inilah yang disebut Yesus mempunyai wujud
100% sebagai manusia dan 100% sebagai Tuhan, Semua kuasa Bapa ada didalam-Nya; yang tidak
316
dimiliki oleh Yesus hanyalah kuasa mengenai kapan hari kiamat terjadi, serta menentukan siapa
yang ber hak duduk disebelah kiri dan kanan Tuhan Yesus; kuasa itu tetap ada di tangan Bapa.
Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para sahabat penulis adalah, Yesus itu Tuhan kok tidak
tahu hari kiamat ?, sebuah pertanyaan yang bagus sekali, karena memerlukan jawaban secara
philosofis.
Penulis menyembah Yesus karena kuasa-Nya yang besar, penulis tidak perduli pada sebutan
Yesus sebagai Tuhan atau Yesus sebagai manusia yang penting Yesus mempunyai kuasa yang besar
untuk umat-Nya, yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat manusia sampai akhir zaman,
seperti Musa pada waktu membawa keluar umat Israel dari Mesir, Musa mengadakan mujizat yang
bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat Israel saat itu, dengan mujizat inilah bangsa Israel
percaya bahwa Musa utusan Tuhan YAHWEH, kalau mujizat itu tidak ada korelasi yang
bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat-Nya, buat apa mujizat itu diadakan? Apakah bisa disebut
mujizat?.
Ibarat computer Yesus diberikan oleh Bapa semua “software kuasa” untuk keperluan umat
manusia, misalnya software kuasa kesembuhan, kasih, pengampunan dosa, menghidupkan orang
mati, kuasa masuk sorga, atau kuasa-kuasa lain yang tidak perlu dituliskan dalam buku ini;
sedangkan kuasa hari kiamat, mengenai tanggal dan waktunya, tidak ada pada Tuhan Yesus; hanya
Bapa yang mempunyai software sistem computer tentang mententukan hari kiamat itu. Namun
demikian, executor atau pelaksananya adalah Tuhan Yesus, tentang hari dan tanggalnya, hanya
Bapa yang tahu. Mari kita pelajari firman perihal kuasa Yesus yang ada pada sub-sub bab berikut
ini.
6.4
Asal muasal kuasa Tuhan Yesus
Asal muasal kuasa Tuhan Yesus dapat dilihat dalam Alkitab sudah dinubuatkan, bahwa
Tuhan Yesus sudah ada sejak awal sebelum bumi diciptakan, Dia sudah ada bisa dilihat Kejadian
1:26. kata “ kita “ itu lebih dari satu atau jamak, seperti ditulis dibawah ini:
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26)
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu
akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak
purbakala, sejak dahulu kala.( MIKHA 5:2)
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.(
Yohanes1:10 )
Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat
mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab
apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (P. Baru: Yohanes: 5:19)
Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan
Engkau telah melihat Abraham?"
317
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku
telah ada." (P. Baru: Yohanes: 8:57-58)
Dalam firman Yohanes: 8:57-58 orang Yahudi berpikir secara dimensional karena mereka
bertanya "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?", kalau
mereka bisa berpikir secara non dimensional maka mereka akan tahu, bahwa Putra-NYA ada
sebelum segala sesuatu dijadikan oleh BAPA.
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan YAHWEH, yang ada dan yang sudah ada dan yang
akan datang, Yang Mahakuasa."( Wahyu 1:8)
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi
Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal
dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selamalamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18)
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan
Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.(
Wahyu 21:6 )
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat
kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."( Yohanes
3:34-36)
Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga
Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.
Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
(Yohanes 5:21-23)
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya
Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(Yohanes 5:26-27)
Siapakah yang memberi hidup dan siapakah yang diberi hidup? Kalau dalam konteks firman
diatas jelas yang memberi hidup adalah BAPA yang diberi hidup adalah Anak, sama artinya yang
memberi hidup adalah yang menciptakan dan yang diberi hidup yang diciptakan sama juga
artinya BAPA menciptakan Putra-NYA.
Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku,
tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang
telah mengutus Aku.
318
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku,
jangan tinggal di dalam kegelapan. (Yohanes 12:44-46)
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 12:44-46)
Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.
Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi,
Aku akan mengutus Dia kepadamu.( Yohanes 16:7)
tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias,
Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya (Yohanes
20:31)
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku
akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
(Matius 12:18)
Dari firman diatas menjelaskan bahwa Tuhan Yesus ada sebelum dunia diciptakan, Dia yang
awal dan akhir, Dia yang awalnya diciptakan oleh Tuhan YAHWEH, barulah dunia dan manusia
diciptakan-NYA bersama-sama putran-NYA. Dalam firman diatas yang banyak sekali membuktikan
bahwa kemanunggalan diantara BAPA, Putra dan Roh Kudus satu adanya didalam Roh sedangkan
Roh lah yang membuat mujizat.
6.5
Perihal kuasa di Sorga dan di Bumi
Buku ini tidak menulis semua kuasa Tuhan Yesus, sebab pembaca dapat membacanya
sendiri dalam kitab Perjanjian Baru, yang ditulis disini hanyalah kuasa yang berhubungan dengan
Trinitas saja.
Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi, ini suatu kuasa yang luar biasa, kuasa inilah yang
diperlukan oleh umat manusia, karena dengan kuasa-Nya itu, manusia bisa diselamatkan, dan
masuk dalam kerajaan sorga, seperti tertulis berikut ini:
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya.( Matius 11:27)
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi.( Matius 28:18)
Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang. (Yohanes 6:37)
Firman dalam Matius 11:27 , Matius 28:18 dan Yohanes 6:37 seperti diatas menerangkan
bahwa Tuhan Yesus telah diberi kuasa disorga dan di bumi oleh Bapa-Nya, didalam Perjanjian
319
Lama tidak ada seorang nabi yang diberi kuasa disorga dan dibumi selain Tuhan Yesus ini
menunjukan bahwa Tuhan Yesus adalah Putra-NYA dalam pengertian kesamaan Roh yang ada pada
Bapa sama dengan Roh yang ada pada Tuhan Yesus, karena Roh yang membuat kuasa bukan tubuh,
jadi pengertian tentang anak adalah pengertian tentang kuasa Tuhan YAHWEH (Bapa) yang
diberikan kepada Yesus, bukan pengertaian Tuhan beranak pinak pengertian ini adalah pengertian
manusia. Karena Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi oleh BapaNya maka Yesus itu juga
Tuhan, berdasarkan kuasa diatas ini merupakan salah satu bukti ungkapan Tuhan Yesus bahwa Dia
adalah juga Tuhan.
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia."
Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (Yohanes 14:6-9)
Firman Yohanes 14:6-9 Tuhan Yesus menyatakan “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”, pernyataan
ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus adalah jalan dan kebenaran, tidak ada didunia ini jalan
kebenaran kecuali dari Tuhan, dan Yesus menyatakan ini membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan,
karena tidak ada didalam Perjanjian Lama nabi-nabi yang berani menyatakan perkataan seperti ini,
pernyataan “tidak ada jalan menuju Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus”, pernyataan ini seirama
dan saling menguatkan akan kebenaran firman Matius 11:27 , Matius 28:18 dan Yohanes 6:37
bahwa "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”. Jadi pernyataan “tidak
ada jalan menuju Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus” dan pernyataan "Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” adalah suatu bukti kebenaran bahwa Yesus itu
Putra Bapa (Mesias) dan Dia juga Tuhan karena diberi kuasa oleh Tuhan YAHWEH dan Roh-Nya
sama dengan Bapa-Nya.
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat
tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (Lukas 5:24)
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak
berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata
kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." (Lukas 7:47-48)
Pada firman Lukas 5:24 dan Lukas 7:47-48 diatas pernyataan ini menguatkan akan
kebenaran bahwa Yesus itu Tuhan karena tidak ada manusia didunia yang berkuasa mengapuni dosa
kecuali Yesus dan ini membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan, karena hanya Tuhanlah yang
berkuasa mengampuni dosa manusia.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yohanes 14:2)
320
Tuhan Yesus pergi untuk menyediakan tempat tinggal disorga firman ini membuktikan
bahwa Dia adalah Tuhan, bagaimana manusia bisa menyediakan tempat tinggal disorga kalau bukan
Tuhan jadi firman Yohanes 14:2 menyatakan bahwa Dia adalah Mesias.
Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan
bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Matius 12:6 -8)
Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Lukas 6:5)
Firman Matius 12:6 -8 dan Lukas 6:5 diatas juga membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan
karena hari sabat adalah merupakan salah satu dari sepuluh perintah Tuhan sedangkan Yesus
berkuasa atas hari sabat, pernyataan ini menerangkan kepada manusia bahwa Dia adalah Tuhan,
karena yang berkuasa mengenai hari sabat hanya Tuhan.
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (Markus
1:8)
Ini merupakan kesaksian Johanes Pembaptis bahwa Yesus membabtis dengan Roh Kudus,
apakah manusia bisa membaptis dengan Roh Kudus tentu saja tidak bisa, yang bisa membaptis
dengan Roh Kudus tentu yang mempunyai Roh Kudus, jadi Yesus pemilik Roh Kudus yang berarti
Yesus adalah Tuhan karena Dia membaptis dengan Roh Kudus.
Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke
atas-Nya.
Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku
berkenan." (Markus 1:10-11)
Peristiwa ini terjadi ketika Tuhan Yesus dibaptis oleh Johanes Pembaptis, setelah Tuhan
Yesus keluar dari air maka terdengarlah suara “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan." Ini merupakan kesaksian BapaNya yaitu Tuhan YAHWEH sendiri bahwa
Yesus adalah Mesias.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada
orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata
semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu
mendengarnya." (Lukas 4:18-21)
Firman Lukas 4:18-21 diatas yang menyatakan bahwa Roh Tuhan YAHWEH ada
Tuhan Yesus, sedangkan Roh yang membuat mujizat dan tubuh adalah wadah Roh, jadi
melakukan pekerjaan mujizat pada diri Tuhan Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH sendiri
berarti pekerjaan yang dilakukan Tuhan Yesus sama dengan Tuhan YAHWEH sendiri
melakukan, karena Roh Tuhan YAHWEH ada didalam Tubuh Tuhan Yesus.
321
pada
yang
yang
yang
Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi,
katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang
Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (Markus 14:61-62).
Firman diatas merupakan pernyataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias, dan
Dia menyatakan bahwa akan berada disebelah kanan BapaNya disorga.
dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak.
Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yohanes 14:1314)
Firman diatas menunjukan bahwa Tuhan Yesus yang empunya didunia ini karena Dia sendiri
yang akan melakukanNya, inilah kuasa yang ada pada diri Tuhan Yesus, dan masih banyak lagi
yang tidak diuraikan didalanm buku ini.
Dari hampir semua firman didalam Perjanjian Baru menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan,
semua yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus berhubungan denga sorga ini yang membuktikan bahwa
Dia bersal dari sorga, kalau nabi-nabi berasal dari dunia manusia maka yang dibicaran adalah dunia
karena para nabi belum tahu mengenai sorga, sedangkan Tuhan Yesus berasal dari sorga maka
hampir semua pembicaraan mengenai sorga.
6.6
Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Yesus
Yesus menerangkan mengenai duduk disebelah kiri dan kanan-Nya akan diberikan Bapa
kepada siapa yang menjadi pelayan dan hambah diantara kamu, dengan demikian jelaslah murid
yang menjadi hambah akan dipilih Bapa untuk duduk di kanan dan kiri Tuhan Yesus.
Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini
boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang
lagi di sebelah kiri-Mu."
Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu
meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah
kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada
orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Matius 20:21-23)
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsabangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya
dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah
ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:2528)
322
Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya.
Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." (Markus 10:40)
Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus telah disediakan oleh Bapa dan Tuhan
Yesus tidak berhak karena Bapa sendiri yang akan memilih-NYA, tetapi Tuhan Yesus telah
mengatakan kepada muridnya untuk bahwa siapa yang ingin menjadi besar hendaklah dia menjadi
pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi
hambamu; meskipun Tuhan Yesus tidak berhak memberikan wewenang duduk disebelah kanan dan
kiriNya tapi Dia telah menerangkan bagaimana seseorang dapat duduk bersamanya disebelah kanan
dan kiriNya, dari sini nampak sekali bahwa pengertian anak adalah kuasa bukan pengertian anak
sebagai keturunan biologis manusia.
6.7
Perihal hari kiamat
Pada hari kiamat tidak ada yang tahu hanya Bapa saja disorga yang tahu, tapi pelaksanaan
hari kiamat itu executor-Nya adalah Tuhan Yesus, karena Dia akan datang kedua kalinya beserta
para malaikat-Nya.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan
orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit
(Markus 13:26-27).
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."
"Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak
Manusia (Matius 24:35 -37).
Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak
kamu duga." (Matius 24:44)
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak
diketahuinya, (Matius 24:50)
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius
25:13)
Firman ini berarti memang cocok dan sesuai, bahwa tidak sorang pun tahu kapan kiamat
akan terjadi. Jikalau ada orang yang berkata bahwa tanggal sekian akan terjadi kiamat, itu adalah
bohong besar, karena sudah di tulis dalam Injil, bahwa tidak seorang pun tahu, kapan kiamat akan
terjadi, bahkan mailaikat dan Anak (Yesus) sekalipun tidak tahu, hanya Bapa disorga yang tahu. Ini
adalah dasar landasan Trinitas secara filosofi.
323
6.8
Janji TuhanYesus pada murid murid-Nya
Janji Tuhan Yesus pada murid murid-Nya ditulis dalam Injil Yohanes sebagai berikut:
Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun
berada.( Yohanes 14:3)
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu
akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku (Yohanes
16:1-3).
Jadi jika kita dianiaya jangan kaget dan jangan menolak Tuhan Yesus, karena hal ini pasti
terjadi dan telah dinubuatkan sendiri oleh Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus telah memberikan alasan
karena mereka tidak mengenal Bapa maupun Anak yang berarti pulah mereka menolak keberadaan
Trinitas, juga mereka menganggap membunuh itu menyenangkan hati Tuhan, padahal dalam 10
perintah Tuhan salah satu hukumNYA yaitu jangan membunuh, bagaimana Tuhan memperbolehkan
membunuh untuk menyenagkan hati Tuhan tentu ini bertolak belakang dan bukan perintahnya,
Tuhan tidak akan bermuka dua, DIA itu Tuhan bagaimana bisa mempunyai sifat yang ambivalen,
yang mempunyai sifat ambivalen tentu bukan berasal dari kebenaran.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16:13-15)
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam
nama-Ku.
Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan
menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23-24)
Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka.
Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa
orang tetap ada, dosanya tetap ada." (Yohanes 20:20-23)
Kata-kata yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri mengenai kuasa yang diberikan
kepada muridnya yaitu “Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya” dan “Jikalau
324
kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang
tetap ada, dosanya tetap ada." Pada kalimat ini menunjukan bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena
Dia memberikan kuasa kepada murid--Nya, bahwa mereka diberi kuasa mengampuni dosa dan Dia
mempunyai kuasa yang dimiliki oleh BapaNya, kalau Dia bukan Tuhan pasti Dia tidak akan bisa
memberi kuasa pengampunan dosa, karena kuasa pengampunan dosa levelnya diatas mujizat. Ini
merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena Dia dapat memberi
otoritas kuasa pengampunan dosa kepada murid-murid-Nya.
Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22:29 -30)
Pada Yohanes 20:22 diatas ,Tuhan Yesus mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh
Kudus”. Disini Tuhan Yesus menunjukan kuasa-Nya, bahwa Dia adalah yang punya Roh Kudus
juga, bagaimana mungkin Dia mengembusi murid murid-Nya dengan Roh Kudus kalau itu bukan
milik-Nya; karena Dia yang empunya berarti Dia itu juga Tuhan, dan karena Roh Kudus itu milikNya maka Dia berhak memberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya ini juga merupakan salah
satu bukti kebenaran akan Trinitas karena Tuhan Yesus juga mempunyai Roh Kudus yang
diembuskan kepada para muridnya sedangkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan
YAHWEH kesatuan Roh Kudus inilah merupakan kebenaran akan Trinitas. Tuhan Yesus juga
menyatakan bahwa kamu akan makan dan minum didalam kerajaanNya, karena Dia berasal dari
Sorga maka Dia bisa berbicara mengenai sorga, dan segala ucapanNya banyak berhubungan dengan
Sorga.
6.9
Mengapa manusia mencari Tuhan
Sebelum melanjutkan membaca buku ini, marilah kita merenung sejenak, “Mengapa
manusia mencari Tuhan? dan untuk apa menyembah-Nya?, ”Pertanyaan ini perlu direnungkan,
karena Tuhan berkuasa atas ciptaan-Nya, berarti Tuhan mempunyai kuasa. Kuasa apa saja yang
dibutuhkan oleh manusia?
Manusia mencari Tuhan dan menyembah-Nya, sebenarnya ingin mencari kebahagian di
Bumi dan di Akirat, dan ada bermacam-macam kebahagian bisa diperoleh melalui harta, ada
kebahagian melalui tahta atau jabatan, ada kebahagian melalui kekuasaan, ada kebahagian melalui
iman dalam pelayanan, ada kebahagian melalui penginjilan dan lain lainnya.
Kebahagian itu bermacam-macam, dengan mohon belas kasihan kepada-Nya, supaya bisa
memberikan berkat, kekayaan, kepandaian, kesehatan, kesembuhan, keselamatan, damai sejahterah,
pengampunan dosa, dan terakir masuk sorga.
Jadi manusia mencari Tuhan karena DIA mempunyai kuasa yang besar, sehingga manusia
berharap kepada-Nya agar dikabulkan permintaanya, permintaan manusia yang paling tinggi adalah
bisa masuk kedalam kerajaan sorga, inilah permintaan manusia yang paling mengagumkan,
sehingga manusia mencari Tuhan yang mana yang mempunyai kuasa disorga.
Karena kuasa yang dimiliki oleh Tuhan inilah maka manusia berusaha mencari Tuhannya
dan sujud menyembahnya agar dikabulkan permintaannya dan mendapatkan perlindungan secara
phisik. Andai saja Tuhan yang disembahnya tidak mempunyai kuasa, buat apa menyembah Tuhan
325
yang tidak mempunyai kuasa? bukankah tidak ada gunanya menyembah Tuhan yang tidak punya
kuasa.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.( P. Baru: I Korintus: 4:20)
Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang
benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala
sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya
segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:5-6)
Dengan konsep Tuhan itu maha kuasa, maka manusia berharap bahwa Tuhanlah yang akan
memberkati, membela dan menyelamatkan umat-Nya dari segala bentuk ketidak adilan, penindasan
dan lain-lain; bukan sebaliknya kita menyembah Tuhan dengan membunuh sesama manusia dengan
maksud menyenangkan hati Tuhan. Tentunya ini adalah konsep yang salah dan bertentangan dengan
perintah-Nya, sebab salah satu dari sepuluh perintah Allah berbunyi “Jangan membunuh”. Jadi
dalam Iman Kristen tidak ada istilah “jihat” yang artinya “membunuh untuk membela Tuhan”,
karena membunuh itu bertentangan dengan sepuluh perintah Tuhan YAHWEH. Jika kita membunuh
demi mebelah Tuhan, jelas itu salah, karena Tuhan tidak perlu kita bela, sebaliknya kitalah yang
dibela Tuhan.
Kalau memang Tuhan yang kita sembah itu Maha Kuasa, maka kita tidak perlu membela
Dia, tetapi justru sebaliknya, kitalah yang akan dibela oleh Tuhan. Oleh karena itulah maka Tuhan
mengajarkan kepada kita, supaya mendoakan orang yang menganiaya kita, agar jangan dihukum
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ini adalah ciri-ciri Tuhan yang mempunyai kuasa seperti ditulis
dibawah ini.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu (Matius 5:44)
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu
Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Matius 22:44)
Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak
mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah
Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan
terhadap orang-orang jahat (Lukas 6:35)
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan
barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. (Lukas 6:28-29)
Inilah salah satu contoh hukum Cinta Kasih yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus, yang
menunjukan bahwa Tuhan yang kita sembah itu punya kuasa, dan Tuhan tidak pernah mengajarkan
kita untuk membela Tuhan dengan membunuh sesamanya, karena Tuhan sendiri yang akan
membalaskan, dengan demikian Tuhan yang disembah memang mempunyai kuasa.
Kalau kita membunuh sesama manusia dengan maksud menyenangkan hati Tuhan, ini
berarti kita melanggar 10 perintah Allah, Tuhan itu maha kuasa tidak perlu dibela, sebaliknya kita
326
yang dibela oleh Tuhan, tidak mungkin Tuhan membuat peraturan yang bersifat mendua atau
antagonis yaitu melarang membunuh tapi dilain pihak boleh membunuh orang kafir untuk
kesenangan-Nya, Tuhan itu bukan manusia yang bisa berdosa, kalau kita membela tuhan sama saja
kita menjadi tukang pukulnya tuhan alias premannya tuhan, sama saja yang artinya bahwa tuhan itu
tidak punya kuasa alias tuhan yang diciptakan oleh manusia karena dia bukan tuhan yang maha
kuasa pencipta manusia. Dalam ajaran Kristen kita malah harus mendoakan mereka supaya mereka
tidak dihukum oleh Tuhan seperti firman dibawah ini.
Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama
dengan Dia.
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan
juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiriNya.
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (P. Baru: Lukas: 23:32-34)
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya
kamu.
Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan
matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang
benar dan orang yang tidak benar. (P. Baru: Matius: 5:44-45)
"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik
kepada orang yang membenci kamu;
mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. (P.
Baru: Lukas: 6:27-28)
Dari firman diatas ini jelas sekali Tuhan itu tidak perlu dibela malah kita disuruh mendoakan
musuh-musuh kita, disini juga tersirat dengan jelas bahwa Tuhan Yesus mempunyai kasih kepada
manusia juga menunjukan kuasa yang ada padaNya jadi kita tidak perlu membelanya dengan
anarkis saling mengejek dll, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana kita bisa menerangkan dan
menyampaikan kabar baik dan keselamatan.
Malah Tuhan Yesus sudah menubuatkan bahwa pengikut-Nya akan dianiaya dan dibunuh
oleh orang-orang yang menganggap membunuh itu akan menyenagkan hati Tuhan dengan demikian
supaya pengikut-Nya sadar dan tidak kecewa kepada Tuhan Yesus seperti ditulis dibawah ini.
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu
akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.( Yohanes
16:1-3)
Penting sekali direnungkan pada firman Yohanes 16:1-3 diatas dengan kata-kata ” bahkan
akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat
bakti bagi Allah” dan hal ini sudah terjadi.
327
6.10 Dasar filosofi Trinitas
Filosofi Trinitas adalah kepercayaan iman tentang adanya tiga oknum Tuhan, yang terdiri
dari oknum Tuhan Bapa (YAHWEH), oknum Tuhan Anak (Yesus), dan oknum Tuhan Roh Kudus;
tapi ke tiganya mempunyai satu Kesamaan, filosofi ini luar biasa indahnya. Dari kecil sampai
menginjak tua penulis belum pernah menemukan keindahan seindah filosofi yang ada didalam
Alkitab, khususnya pada Perjanjian Baru, mengenai Trinitas.
Banyak orang percaya, bahwa setelah kematian ada kehidupan baru yang kekal di sorga.
Kalau pembaca tidak percaya terhadap adanya kehidupan baru setelah kematian, rasanya tidak perlu
lagi untuk meneruskan membaca buku ini, karena percuma saja. Kebahagian di dunia sedang di cari
oleh semua orang, bagaimana caranya agar hidup ini tidak susah, tapi selalu bahagia. Manusia
berlomba mencari harta dengan berbagai macam cara, baik itu secara halal maupun tidak halal,
semua di lakukan hanya untuk memuaskan nafsu keinginan dan membahagiakan dirinya sendiri
maupun orang lain.
Bersamaan dengan mencari kebahagian di dunia, orang juga mecari kebahagian di akhirat,
yaitu kebahagian masuk dalam kerajaan Sorga. Untuk masuk dalam kerajaan sorga, orang harus
mengalami kematian terlebih dahulu, sedangkan kematian merupakan akhir dari kehidupan. Jika
pada waktu hidup di dunia ini salah memilih jalan ke sorga, kita tidak lagi bisa kembali lagi kedunia
untuk memilih jalan yang benar. Memilih tiket menuju ke Sorga hanya satu kali saja, yaitu pada
waktu hidup di dunia (just one way ticket only), kalau kematian menjemput kita, dan tiket yang
dibeli itu salah, tentunya kita akan menuju ke jalan yang lain; karena setelah kematian hanya ada
dua jalan, yaitu menuju Sorga atau menuju Neraka.
Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa
banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.( Ibrani 9:27-28)
Kebahagian di dunia lebih mudah didapat dibandingkan dengan kebahagian di akirat,
karena di dunia banyak tipu daya, penyuapan, kemunafikan, perampokan dll; kebahagian terakhir
yang dicari manusia adalah, bisa masuk ke dalam kerajaan sorga. Kerajaan Sorga adalah milik
Tuhan Yang Esa, Tuhan yang pemurah, penuh kasih, dan maha adil; dengan keadilan-Nya itu
Tuhan tidak dapat disuap, tidak dapat diintimidasi, dan tidak dapat dipaksa dan tidak dapat
dibohongi.
Andai saja orang yang sudah mati bisa didoakan supaya masuk sorga, rasanya kita tidak
perlu bertobat, nanti kalau mati biar didoakan oleh anak-anak kita, dan jika punya uang banyak bisa
dibagikan kepada orang-orang yang bisa mendoakan, agar orang yang mati itu masuk sorga.
Bukankah ini sama saja dengan menyuap Tuhan?. Lalu bagaimana dengan orang gelandangan yang
tidak punya sanak saudara, dan tidak punya uang, tentunya tidak ada yang mendoakan? Kalau
begitu Tuhan tidak adil, karena sorga hanya milik si kaya.
Untuk masuk sorga orang harus memilih, Tuhan yang mana yang harus disembah, kalau
salah menyembah, tentu jalan yang didapat bukanlah menuju sorga. Sekali lagi, Tuhan tidak bisa
disuap, dipaksakan, ditipu, diakali, diintimidasi dengan cara apapun, kecuali dengan jalan mengikuti
firmannya, inilah jalan satu satunya, jalan ini tidak bisa dimodifikasi, diakali, direkayasa dengan
model apapun, hanya satu yaitu menuruti menjalankan firmanya.
328
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu
kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau
hidup, baik engkau maupun keturunanmu,( Ulangan 30:19)
Untuk masuk sorga orang harus memilih, Tuhan yang mana yang harus disembah, kalau
salah menyembah, tentu jalan yang didapat bukanlah menuju sorga. Sekali lagi, Tuhan tidak bisa
disuap, dipaksakan, diintimidasi dengan cara apapun, kecuali dengan mengikuti firman-Nya.
Untuk memilih Tuhan mana yang benar, memang gampang gampang sulit, Tuhan yang
benar adalah Tuhan yang menciptakan langit, bumi serta segala isinya, sebab banyak agama di
dunia yang mengaku bahwa Tuhan yang disembah itulah yang menciptakan langit dan bumi beserta
isinya. Kalau Dia itu pencipta, maka pastilah Dia punya kuasa yang besar, dan Trinitas dibangun
berdasarkan kuasa yang ada pada Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada Putra-NYA
untuk menyelamatkan umat manusia bukan berdasarkan hubungan biologis sebagai putra tapi
hubungan kuasa, karena Dia sang pencipta, tentunya bisa dibuktikan dengan mujizat -Nya.
Selama membaca Alkitab, baik pada Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, Tuhan yang
bernama YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, ..bangsa Israel,adalah
Tuhan sang pencipta, karena DIA telah menunjukan mujizat-NYA. Hampir seluruh isi Alkitab
menggambarkan kuasa yang dimiliki-NYA dan rekam jejak (track record) -NYA pun juga jelas.
Berdasarkan firman pada Kitab Ulangan diatas, semua kuasa di Bumi dan di Sorga telah
diberikan Bapa (YAHWEH) kepada Anak-NYA (Yesus), dan hanya ada dua kuasa yang tidak
diberikan kepada Yesus yaitu: (1) Kuasa duduk disebelah kanan dan disebelah kiri Tuhan Yesus
dan (2) Kuasa mengenai kapan datangnya hari kiamat.
Berdasarkan firman diatas, semua kuasa di Bumi dan di Sorga telah diberikan oleh Bapa
(YAHWEH) kepada Anak-NYA (Yesus), hanya ada 2 kuasa yang tidak diberikan kepada Yesus
yaitu:
1)
Kuasa duduk disebelah kanan dan disebelah Tuhan Yesus
Perihal kuasa duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus , menurut Matius 20:23, dan
Markus 10:40 adalah, siapa diantara murid yang menjadi pelayan dan hamba, dialah yang akan
menjadi besar diantara kamu; mengenai kuasa duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus
telah diuraikan oleh Tuhan Yesus sendiri yaitu yang menjadi pelayan dan hambah dialah yang
terbesar diantara kamu, jadi hal duduk dikiri dan kanan Tuhan Yesus sudah dijelaskan oleh Tuhan
Yesus sendiri yang berarti mesteri ini sudah tidak perlu penjelasan lagi.
2)
Kuasa mengenai kapan datang-Nya hari kiamat
Kita tidak tahu kapan hari dan tanggal kapan kiamat akan terjadi, yang kita diperlukan hanya
bagaimana masuk kedalam kerajaan sorga. Kita harus berjaga-jaga, jangan sampai lalai akan firman
yang di ucapkan-Nya. Penulis mengambil hanya dua firman di bawah ini sebagai landasan Trinitas.
329
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (Matius 28:18)
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat
itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa
sendiri."( Matius 24:35 -36)
3)
Tuhan Yesus dibangkitkan BAPA dari kematian
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. (P. Baru:
Kisah Para Rasul: 2:32)
maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus
Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari
antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di
depan kamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:10)
Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia
menampakkan diri, (P. Baru: Kisah Para Rasul: 10:40)
13:37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian.
13:38 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu
pengampunan dosa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13: 37-38)
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.( P. Baru: Roma: 6:4)
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan
juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang
mati.( P. Baru: Kolose: 2: 12)
Dari firman diatas jelas bahwa BAPA berkuasa membangkitkan Putra-NYA dari kematian
dan berdasarkan kuasa ini membuktikan bahwa BAPA lebih kuasa dari Putra, jadi pengertian Putra
adalah pengertian kuasa bukan pengertian BAPA beranak pinak seperti manusia.
6.11 Gambaran Trinitas
Banyak sahabat yang menanyakan mengenai Trinitas ini, ada yang menanyakan ada tiga
oknum Tuhan yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus tapi satu adanya.
Penulis tidak menemukan istilah Trinitas dalam Alkitab Perjanjian Baru maupun Perjanjian
Lama, cuma penulis menangkap pengertiannya, ada yang mengandaikan Trinitas itu tiga oknum
dimasukan dalam suatu persamaan sebagai berikut.
330
Oknum Bapa + Oknum Anak + Oknum Roh Kudus = 3 oknum, kok bisa berubah jadi satu
oknum
Oknum Bapa + Oknum Anak + Oknum Roh Kudus = 1 oknum
atau persamaan seperti dibawah ini:
1 + 1 + 1 = 1 darimana persamaan ini?, seharusnya 1 + 1 + 1 = 3,
Penulis memahami pertanyaan diatas dan maklum karena yang dipakai pemahaman
mengenai Tinitas berdasarkan pola pikir manusia yang dimensional bukan pola pikir yang non
dimensioanal.
Persamaan diatas angka satunya memang betul tapi dimensinya oknum BAPA adalah Roh
yang tidak mempunyai dimensi karena Roh adanya, juga kalau ditanya satuannya apa sulit untuk
dijawab, oknom Anak memang sepintas kilas berdemensi karena mempunyai tubuh dan ukuran
jelas, jugan mempunyai unit satuan misalkan orang, oknum Roh Kudus juga non dimensional yang
tidak mempunyai dimensi karena Roh adanya, didalam matematik sesuatu bisa dijumlahkan kalau
mempunyai satuan (unit) yang sama contoh:
satu buah Apel + satu buah Apel + satu buah Apel = 3 buah Apel
Disini jelas yang dijumlahkan adalah buah Apel sebagai satuan (unit) penjumlahan bagai
mana kalau yang dijumlahkan satuan (unit) berbeda, jelas secara hukum matematika pengertiannya
akan salah contoh:
Satu buah Apel + satu liter Air + satu kilogram Anggur = ? hasilnya sulit untuk dipahami
karen unsur satuannya berbeda kalau hasil dipaksakan tiga maka stuannya apa yang akan digunakan
karena unsurnya ada tiga tapi satuannya berbeda, jelas ini suatu persamaan yang menyesatkan.
Karena Roh Kudus jumlahnya banyak tak terbatas sepert contoh firman dibawah ini
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah
mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34)
Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan
teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17)
Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian
dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu
hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi(P. Lama:
Bilangan: 11:25)
Dengan satuan yang berbeda dan pemahaman mengenai Roh Kudus yang salah juga
mengenai oknum Anak satuannya jelas yaitu orang sehingga pengertian penjumlahan akan salah
kapra karena tidak ada pemahaman dalam persamaan secara matematika.
331
Kalau persamaan di atas ditelan mentah mentah memang sulit dimengerti. Oleh sebab itu
diperlukan pemahaman terlebih dahulu, barulah ditulis persamaannya baru bisa dipahami dengan
benar.
Penulis menyadari bahwa pertanyaan diatas adalah wajar pertanyaan sebagai seorang
manusia kita harus memakluminya, dan tidak perlu marah dan bersungut-sungut bahkan kita yang
bisa memahaminya perlu menerangkan pengertian berpikir secara dimensional dan secara non
dimensional.
Penulis mencoba membantu secara dimensi manusia atau menggunakan perumpamaan
bahwa Roh BAPA itu diumpamakan sebuah API BESAR kemudia API BESAR itu dibelah menjadi
dua yaitu Api Kecil api ini diumpamaka oknum Anak dan api-api paling kecil diumpamakan Roh
Kudus dengan pengertian ini maka penulis mencoba menjabarkan dalam matematika seperti
dibawah ini.
Marilah kita mulai dengan suatu pengertian iman yang didasarkan pada Alkitab, bahwa “
Tuhan itu Roh” adanya, dan Roh bisa dibela berapapun banyaknya (harap dibaca Bilangan 11: 25).
Jika belahan roh itu dijumlahkan, maka jumlah belahannya seperti persamaan berikut ini:
Roh = Roh Bapa + Roh Anak + Roh Kudus atau
Karena bisa dibagi-bagi sesuai keinginan pemilik-NYA maka persamaan menjadi
Roh
Roh

X

Roh =
Roh
Y
Roh + Roh
X
Y
Roh
Z

+
Roh
Z
X, Y dan Z adalah pembagi atau dapat ditulis seperti dibawah ini
1

1
X

1
Y

1
 1
Z
Jadi pengertiannya bukan 1 + 1 + 1 = 3, tapi satu dibagi dalam tiga bagian seperti pada
persamaan diatas. Roh itu satu tapi bisa dibelah menjadi berapapun banyaknya, seperti terlulis pada
Kitab Bilangan 11:25.
Pemahaman akan Tuhan Yang Maha Kuasa ini memang sulit karena level manusia sebatas
akal budi sedangkan level Tuhan diatas akal budi yaitu Mujizat, nubuatan dan Keselamatan jadi
sulit memahami dengan akal budi, karena akal budi tidak akan bisa menjangkau Tuhan, pemahaman
akan Tuhan hanya bisa dipahami jika Roh Kudus yang menguakan misteri ini.
Jadi dari kesimpulan diatas bahwa pemahaman akan Tuhan memang sulit karena level kita
hanya pada level akal budi saja kita tidak bisa berbuat mujizat tanpa Dia, sehingga kita hanya
dituntut percaya dan taat akan firmannya, jika kita membuat makna pengertian sendiri akan Tuhan,
ini akan membahayakan karena akal budi manusia tidak bisa menjangkau sehingga pengertian yang
332
esensi mengenai mesias atau anak Allah bisa bias dan bisa bersebrangan bahkan bisa bersifat
antagonis.
6.12 Gambaran Imajiner Trinitas
Berdasarkan firman-firman sebelumnya penulis mencoba menstranformasi firman menjadi
gambaran imajiner yang melukiskan hubungan Roh yang ada pada tiga oknum yaitu Bapa, Putra
dan Roh Kudus seperti Gambar-V-6 dibawah ini:
1 TuhanYAHWEH (BAPA) Keluaran 3:15
Kejadian 1:2
Yohanes 14:28
(Bapa lebih besar dari Aku)
Roh Kudus berasal dari Bapa
1
Roh Kudus berasal dari Bapa
Yohanes 8:23, 42
Roh Kudus
Yohanes 8:23, 42
Roh Kudus Yohanes 8:23, 42
2 Putra (Yesus dalam wujud Roh)
Amsal 8:22-36 (BAPA menciptakan Putra)
Dia diciptakan terlebih dahulu sebelum bumi ada
Yohanes 1:10; 3:34-36; 5:26-27; 12:44-46
2
Mikha 5:1 Wahyu: 1:8; 17-18; 21:6
Roh Kudus : Matius 1:18 Yohanes 8:23, 42
3
Yohanes 5:26
Kelahiran Yesus sebagai Juru Selamat
Roh Kudus
Yohanes 8:23, 42 Roh Kudus
2
RohNya telah dibungkus dalam daging
manusia (gambar Roh dalam bentuk segi
enam dihapuskan karena Roh telah dibungkus
dalam wujud daging manusia)
BAPA menciptakan dan membangkitkan Putra dari kematian (Amsal 8:22-36; Kolose 1:14 -15;
II Samuel 7:12-13; I samuel 2:6; Roma: 4:23-24; Lukas: 9:22-23; Kisah Para Rasul: 2:32-33)
Putra membangkitkan dan mengadili orang hidup dan mati (Yohanes: 6:38-40;
Yohanes: 12:9-10; Matius: 9:24-26; Matius: 9:6;II Timotius: 4:1; Yakobus: 4:12; Yohanes: 5:22 )
Gambaran Trinitas
Gambar-V-6
333
Penjelasan Gambar-V-6
1)
Tuhan itu Roh
Nomor 1 merupakan gambar imajineer Tuhan YAHWEH (Kel 3:15; 9:16) (Ula 6:4-5) (Zef
3:9) (Maz 104:35; 106:48; 115:18; 146:10; 135:13); ( Yehezkiel 39:29), penuh dengan Roh Kudus
(Kej 1:2, 26) wujudnya api bentuknya seperti manusia laki-laki tapi mempunyai satu Roh yang
paling besar dari siapapun (Yoh 14:28) yang diibaratkan oleh penulis merupakan sistem dalam
computer semua software (Roh Kudus) harus compatible dengan sistem yang ada dikomputer,
Gambar bentuk api dihilangkan supaya gambar segienam nampak lebih jelas yang mewakili lidah
api sebagai Roh Kudus sedangkan pada gambar kelahiran Yesus penulis tidak menggambarkan ada
segi enam karena Roh Kudusnya sudah dibungkus dalam daging manusia, semula Yesus dan Bapa
adalah dalam gambaran Roh, ketika Yesus turun kedunia dalam gambar dan wujud manusia bukan
dalam gambar sebagai Roh (yang ada segi enamnya).Picture-V-6
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.( P. Lama: Kejadian: 1:2)
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (P. Lama: Kejadian: 1:26.)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada
Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( P. Baru: Yohanes: 14:28.)
2)
Gambar Putra (Yesus)
Nomor 2 merupakan gambar imajineer Putra (Tuhan Yesus), bentuk tubuhnya sama dengan
Bapa penuh dengan Roh Kudus, Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH, bentuknya sama seperti
seorang laki-laki (P. Lama: Kejadian: 1:26.) kata kita berarti jamak (plural) lebih dari satu yang
berarti Tuhan Yesus diciptakan sebelum manusia ada dibumi (P. Lama: Amsal: 8:22-36); (Wah 1:8;
21:6; 22:13); (Yohanes 1:1-14).
Roh Tuhan Yesus berasal dari himpunan Roh Kudus Roh yang asalnya dari Tuhan
YAHWEH ( Yesaya 42:1); ( P. Baru: Matius: 3:16-17); (Maleakhi 2:15), ( Matius1:18); ( Lukas
3:22); karena Roh-Nya berasal dari Tuhan YAHWEH maka Dia juga Tuhan dalam wujud manusia
sedangkan Tuhan YAHWEH (Bapa) masih dalam wujud Roh, karena Tuhan Yesus merupakan juga
himpunan Roh Kudus maka Tuhan Yesus bisa mengirimkan Roh kudusnya seperti dalam Yohanes
20:22.
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. (NT:
John: 20:22)
Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya
yang pertama-tama dahulu kala.
334
Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. (P. Lama:
Amsal: 8:22-23)
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan
datang, Yang Mahakuasa." P. Baru: Wahyu: 1:8
Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya
Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(Yohanes 5:26-27)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala
yang telah dijadikan.( P. Baru: Yohanes: 1:1-3)
Aku dan Bapa adalah satu."( P. Baru: Yohanes: 10:30)
Pengertian “Aku dan Bapa adalah satu." Adalah Roh Anak berasal dari Roh Bapa
(YAHWEH), karena Roh yang membuat mujizat, nubuatan dan keselamatan maka pekerjaan yang
dilakukan Anak sama dengan Bapa yang melakukan-NYA.
3)
Gambar imajinasi Roh Kudus
Roh Kudus berasal dari Bapa dan akan kembali kepada yang empunya, disini penulis
menggambarkan Roh Kudus dalam bentuk segi enam karena mudah menggambarnya, tapi bukan
bentuk yang sesungguhnya, Bapa merupakan suatu himpunan Roh Kudus yang tak berhingga
banyaknya, Roh Kudus ini mempunyai fungsi bermacam-macam tapi berasal dari satu yaitu Tuhan
YAHWEH (Bapa), Roh ini yang akan membantu manusia, dalam keahlian, takut akan Tuhan,
kewibawaan, kekuatan, damai sejahterah dan menerangi manusia mengerti dan bersaksi bahwa
Yesus adalah Tuhan dan Mesia, sebelum Tuhan Yesus dilahirkan kedunia Tuhan YAHWEH pernah
menirimkan Roh Kudus kepada 70 tua-tua bangsa Israel seperti ditulis dibawah ini.
(Keluaran 28:3); (Keluaran 31:1-3); ( Bilangan 11:25-26); (Bilangan 11:29); ,( Bilangan
27:18-20); ( Ulangan 34:9); ( Hakim Hakim 3:10); ( Hakim Hakim 15:12-14); ( II Samuel 23:2); (
II Raja Raja 2:9-10); (II Raja Raja2:14-15); ( II Tawarikh 24:20); ( Ayub 27:3-4); (Yesaya 11:2); (
Daniel 5:12). . . .dan dalam tubuh Tuhan Yesus digambarkan ada banyak Roh Kudus, dengan Roh
Kudus ini Tuhan Yesus membuat mujizat, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati
dll.
Ada firman yang menyatakan kesaksian di dunia dan disorga, dan yang disebut firman
dibawah ini adalah Tuhan Yesus, sebagai firman yang hidup seperti berikut ini.
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air,
tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah
kebenaran.
335
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu.
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian
yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Barang siapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak
percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu
ada di dalam Anak-Nya.
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki
hidup.
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu,
bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.(1. Yohanes 5:6-13)
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian. (II Korintus: 13:14)
Berdasarkan firman diatas maka Roh Kudus, Roh Tuhan Yesus bersumber dari satu sumber
Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, firman-firman diatas jika dianalisa semuanya menunjukan
kemanunggalan antara Bapa, putera dan Roh kudus, karena Roh berasal dari satu sumber maka
pekerjaan mujizat, nubuatan dan keselamatan berasal dari satu Tuhan YAHWEH, bukti-bukti
firman diatas cukup membuktikan suatu kebenaran akan Trinitas alias Tritunggal.
6.13 Trinitas ditinjau secara fisik
Manusia dalam iman Kristen terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, seperti ditulis didalam
Alkitab dibawah ini.
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu
terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I
TESALONIKA 5:23)
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia
menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12)
Roh inilah yang menyebabkan manusia dapat berpikir, berakal dan berbudaya, pekerjaan
yang dilakukan oleh manusia berasal dari hasil karya roh, tubuh hanyalah sebagai wadah saja.
Roh menggerakan sinyal sinyal dalam otak dan dari otak menggerakan seluruh bagian tubuh
dan melakukan pekerjaan, jadi roh yang ada dalam tubuh manusia yang melakukan pekerjaan ini.
Jika Tuhan mengirimkan Roh Kudus di bidang keahlian didalam tubuh seseorang maka
seseorang bisa melakukan pekerjaan yang lebih bagus lagi dapat dilihat dibawah ini.
336
Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh
keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam
bagi-Ku.( Keluaran 28:3)
Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya
pengertian. (Ayub 32:8)
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu--Nya, bertunangan dengan
Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
(Matius1:18)
Pada waktu Maria hamil, roh yang ada dalam kandungan Maria adalah Roh Kudus yang
asalnya dari Tuhan YAHWEH (Bapa), disini Tuhan YAHWEH mengkloning (membelah) roh-NYA
dan dimasukan kedalan kandungan Maria, sehingga anak yang dilahirkan oleh Maria yang bernama
Yesus Roh-Nya berasal dari Tuhan YAHWEH sehingga Roh Tuhan Yesus menjadi satu dengan
Roh Bapa, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus sama dengan Roh yang ada pada BapaNya
hanya tubuhnya yang berasal dari daging manusia, sehingga mujizat, nubuatan dan keselamatan
yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus sama saja BapaNya yang mengerjakan, karena tubuh hanyalah
wadah Roh saja yang melakukan pekerjaan mujizat, nubuatan dan keselamatan adalah Roh Kudus
Roh yang berasal dari BapaNya, berdasarkan kesamaan Roh yang ada pada Tuhan Yesus dan Roh
yang ada pada Tuhan YAHWEH inilah yang membuat Tuhan Yesus dan BapaNya menjadi satu
sepert dalam Yohanea 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu."
Istilah Anak karena Roh yang ada pada Tubuh Yesus berasal dari BapaNya, yang memberi
RohNya tentu lebih besar dari yang diberi, tetapi semuanya berasal dari satu Roh kebenaran yaitu
Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, maka Roh Tuhan YAHWEH (Bapa), Roh Tuhan Yesus
(Anak) dan Roh Kudus adalah satu, tiga Roh tapi berasal dari satu Roh inilah yang disebut Trinitas,
jadi bukan tiga oknum Tuhan menjadi satu atau istilah matematiknya 1 + 1 + 1 = 3 mengapa bisa
menjadi satu (1) ini adalah pengertian persamaan dalam pikiran manusia tetapi pemahamannya
melalui persamaan satu Roh, yaitu Roh Tuhan YAHWEH yang diberikan untuk membimbing umat
manusia yang disebut dengan Roh Kudus dan Roh untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa
dan Roh itu dibungkus dalam daging manusia yang disebut Yesus (Yeshua Hamashia) jadi kedua
Roh ini berasal dari satu Tuhan YAHWEH (Bapa), inilah pengertian Trinitas yang hakiki.
kejadian ini bisa diidentikan dengan kejadian penciptaan manusia kedua yaitu Hawa seperti
ditulis dibawah ini.
Dan dari rusuk yang diambil Tuhan YAHWEH dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang
perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2:22-24)
Seperti halnya ketika Tuhan YAHWEH menciptakan Hawa dengan mengkloning dari tulang
rusuknya Adam, maka Hawa menjadi satu daging dengan Adam.
Secara fisik tubuh Yesus adalah tubuh manusia, tapi karena Tuhan YAHWEH mengkloning
roh-NYA dan dimasukan dalam rahim Maria maka roh Tuhan Yesus menjadi satu dengan roh Bapa337
Nya , sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sama dengan Bapa-Nya yang
melakukanya karena roh -Nya berasal dari satu Bapa yaitu Tuhan YAHWEH.
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik
kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (P. Baru: Lukas: 4:18)
Peristiwa ini sama dengan kloning Hawa dari tulang rusuk Adam, sehingga keduanya
menjadi satu daging, sedangkan kalau yang di kloning itu Roh-NYA, maka keduanya menjadi satu
Roh dengan Bapa-Nya.Roh Yesus sama dengan roh Bapa -Nya, dan juga sama dengan Roh Kudus,
berasal dari satu yaitu Bapa (YAHWEH), maka pekerjaan dan ajaran-Nya penuh kuasa, karena
berasal dari Roh BapaNya.Jadi jika ditinjau secara fisik, Trinitas adalah Roh Bapa yang sama
dengan Roh Anak, dan sama dengan Roh Kudus; ketiga-tiganya adalah satu adanya. Karena Roh
itulah yang membuat mujizat, pengampunan dosa, keselamatan dan kuasa masuk kedalam kerajaan
sorga ada ditangan Roh. Dengan demikian kuasa Bapa, Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya;
inilah yang dimaksud oleh penulis sebagai keindahan yang luar biasa.
Secara esensi, pengertian Anak di sini adalah dalam hal “kuasa”, yaitu kuasa Bapa yang
lebih besar dari pada kuasa Anak, seperti ditulis dibawah ini.
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20)
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit
seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke
hadapan-Nya.
Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah
kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan
musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14)
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di
bumi. (Matius 28:18)
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat
itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa
sendiri."( Matius 24:35 -36)
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada
Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes14:28)
Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes: 10:30)
Disini juga dijelaskan bahwa kuasa BAPA lebib besar dari Anak seperti ditulis diatas dan
Bapa membangkitkan Putra-NYA dari kematian dan Putra membangkitkan orang mati seperti
ditulis dibawah ini.
Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
338
Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu,
maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:3233)
Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tuatua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."
Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. (P. Baru: Lukas: 9:22-23)
Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita
percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, . (P.
Baru: Roma: 4:23-24)
Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. (P. Baru: I
Korintus: 6:14)
Dalam I Korintus 6:14 bahwa BAPA membangkitka Putra-nya dan manusia akan
dibangkitkan oleh kuasa-Nya, sedangkan kuasa-Nya telah diberikan kepada Putra-NYA dengan
demikian yang membangkitkan kita dari kematian adalah Tuhan Yesus.
Mengapa orang mati tidak dibangkitkan oleh BAPA? Karena tidak ada seorang yang sampai
kepada BAPA tanpa melewati Yesus dan semua kuasa menegenai manusia telah diberikan kepada
Yesus, jadi BAPA berada dalam sorga yang melakukan pekerjaan adalah Anak. Dalam firman
dibawah ini Putra berkuasa membangkitkan orang mati.
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu! (P. Baru: Matius: 9:6)
Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan
dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan
biarkan ia pergi." (P. Baru: Yohanes: 11:43-44)
Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan
hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari
antara orang mati.
Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, (P. Baru: Yohanes: 12:9-10)
berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan
Dia.
Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak
itu.
Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.( P. Baru: Matius: 9:24-26)
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan
kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
339
Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikanNya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya
kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (P.
Baru: Yohanes: 6:38-40)
Dengan bukti bahwa BAPA membangkitkan Anak (Yesus) maka kuasa BAPA lebih besar
dari Anak, karena tidak ada yang sampai BAPA tanpa melewat Anak maka Tuhan Yesus berkuasa
penuh atas manusia untuk bisa masuk atau tidak kedalam kerajaan sorga.
6.14
Trinitas ditinjau dari kesatuan antara Anak dan BAPA
Yang dimaksud “Aku dan Bapa adalah satu” artinya Roh Yesus berasal dari Roh Tuhan
YAHWEH, dan Roh ini yang menyatukan Yesus adalah putra Bapa, karena kesatuan Roh inilah
yang membuat Bapa, Putra dan Roh Kudus itu satu adanya, karena Roh yang membuat mujizat,
nubuatan dan keselamatan berasal dari Roh Tuhan YAHWEH yang biasa disebut Roh Kudus.
Kesatuan Roh inilah yang merupakan salah satu kebenaran akan Trinitas atau Tritunggal, jadi
pemahaman Anak disini bukan anak dari keturunan biologis tapi pemahaman mengenai kuasa,
karena Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh Bapa-Nya dan Roh yang ada pada Bapa lebih besar dari
Anak.
Kalau penulis umpamakan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Roh yang wujudnya adalah API
yang besar diumpamakan sebagai BAPA kemudian API ini diambil sebagaian menjadi Api yang
lebih kecil diumpamakan sebagai Anak maka Anak dan BAPA adalah satu karena berasal dari satu
API, dan kalau Api yang kedua (diumpamakan Anak) dijadikan satu lagi dengan yang mula-mula
(diumpamakan BAPA) maka api tadi akan menjadi satu lagi, inilah bayangan penulis mengenai “
Aku dan Bapa adalah satu” jadi dari pengertian ini bahwa Yesus adalah Tuhan kalau Dia bukan
Tuhan maka Dia tidak akan bisa bersatu dengan Tuhan YAHWEH (BAPA) dan yang bisa bersatu
adalah Roh-Nya bukan tubuh-Nya tapi Roh seperti yang dilambangkan dengan api.
Karena Roh BAPA dengan Roh Anak mempunyai property dimensi yang sama maka Roh
Anak pasti bisa menjadi satu lagi dengan Roh Bapa, seperti halnya pada air, benda air ini bisa dibagi
2 tapi bisa dijadikan satu lagi karena property dimensi air yang pertama sama dengan property air
yang kedua sehingga memungkinkan air yang kedua menjadi satu lagi dengan air yang pertama,
karena unsurnya sama maka bisa dijumlahkan, berbeda jika air dengan minyak ditambahka maka
kedua benda ini tidak akan bisa menjadi satu karena beda unsur atau beda dimensi propertiesnya.
Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian
dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu
hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. (P. Lama:
Bilangan: 11:25)
Dalam firman diatas ini, pada waktu ketujuh puluh tua-tua itu dipenuhi oleh Roh Kudus
maka mereka berlaku seperti nabi, setelah itu Roh Kudus kembali kepada pemiliknya maka sesudah
itu tidak lagi sebagai nabi, ini berarti Roh Kudus kembali kepada pemilik-NYA menjadi satu
340
lagi, mengapa bisa menjadi satu lagi? Karena Roh Kudus yang dikirim itu mempunyai properties
dimensi yang sama dengan yang mengirim yaitu BAPA.
Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30)
Bagaimana Tuhan Yesus bisa satu dengan BAPA, sedangkan Tuhan Yesus itu mempunyai
tubuh manusia dan BAPA itu adalah Roh, firman dalam Yohanes: 10:30 diatas bisa dibuktikan
kebenarannya dengan kelahiran Tuhan Yesus, didalam Injil Matius 1:18 dan Lukas 1:35 bahwa
“Maria menganduang dari Roh Kudus”, jadi Yesus dan BAPA bisa jadi satu karena persamaan Roh,
yaitu Roh yang ada didalam Tuhan Yesus berasal dari Roh Tuhan YAHWEH, karena kesamaan
Roh inilah yang menyebabkan “Aku dan Bapa adalah satu”, tanpa kesamaan Roh ini kita tidak
bisa menyamakan Putra dan BAPA satu.
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 14: 9-10)
Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat
kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes
3:35-36)
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya. (Matius 11:27)
sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku. (Yohanes 10:15)
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal
Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:7)
Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan
Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)
6.15 Trinitas ditinjau kepemilikan
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan (Kejadian 1:26), berarti manusia
mempunyai nilai kepentingan yang sangat luar biasa besarnya dimata Tuhan, sehingga manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan, sehingga perlu sekali Trinitas ditinjau dari segi
kepemilikan umat manusia, berdasarkan hak kepemilikan umat manusia ini dapat ditelusuri sebuah
kebenaran tentang Trinitas, karena obyek utama ditujukan kepada manusia bukan kepada binatang,
seperti firman dibawah ini.
341
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (P. Baru: Yohanes: 16:14-15)
Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia.
Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti
firman-Mu.
Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan
mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan
mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau
berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah
dipermuliakan di dalam mereka. (P. Baru: Yohanes: 17:6-10)
Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan
Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang
telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan
mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; (P. Baru: Yohanes: 17:24-25)
Dalam Yohanes: 16:15 dan 17:6 Tuhan YAHWEH telah memberikan kepemilikan umat
manusia kepada Putra-NYA yang tunggal, maka secara otomatis Tuhan Yesus yang memiliki dan
menggembalakan umat manusia, dalam firman Yohanes: 17:7 menerangkan bahwa semua
kepemilikan Putra berasal dari BAPA, dalam Yohanes: 17:10 ini yang menyatakan bahwa “segala
milik BAPA adalah milik Putra dan milik Putra adalah milk BAPA” ini mengandung kesatuan
antara BAPA dan Putra mengapa bisa? Karena kesatuan BAPA dan Putra diikat dalam kesatuan
Roh, karena sekarang pemilik manusia itu Tuhan Yesus sedangkan Tuhan Yesus sendiri milik
BAPA, hal ini sama dengan firman dibawah ini.
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23)
Jadi apa yang dimiliki BAPA juga dimiliki Putra dan apa yang dimiliki Putra juga dimiliki
BAPA, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran Trinitas kesatuan antara BAPA dan Putra,
juga firman dalam Yohanes: 17:6-10 seirama dengan firman dalam I Korintus: 3:23, kedua firman
tersebut saling berkaitan dan membentu suatu kebenaran yang saling menopang satu dengan yang
lain-nya, yang akan melindungi kebenaran firman yang satu dengan yang lainnya, inilah salah satu
cara Tuhan YAHWEH melindungi firman-NYA, supaya manusia tidak bisa menggugat bahwa
firman-NYA sudah diselewengkan atau diganti oleh tangan-tangan manusia, sehingga didalam
firman itu Tuhan YAHWEH sendiri melindungi firman-NYA, ini salah satu cara bagaimana Tuhan
melindungi firman-NYA yang tidak terpikirkan oleh manusia yang menggugat dengan ucapan
Alkitab telah banyak diselewengkan.
Dalam firman Yohanes: 17:24 manusia telah diserahkan oleh BAPA kepada Putra, sehingga
Putra berkuasa atas manusia, kalau Tuhan Yesus berkuasa atas manusia maka Dia juga harus
342
bekuasa mengampuni dosa, berkuasa menghakimi dan berkuasa menyelamatkan umat
manusia sepert firman.
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!" (P. Baru: Matius: 9:6)
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22)
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
(P. Baru: Markus: 16:16)
Ketiga firman diatas merupakan dasar berpikir bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas manusia,
ketiga firman diatas saling berhubungan erat yang diikat dalam kuasa yang telah diberikan BAPA
kepada Putra tunggal-NYA.
Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain
Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu
berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27)
Masih banyak firman mengenai Tuhan Yesus dapat mengampuni dosa dan akan menghakimi
orang hidup dan mati silahkan dibaca dalam Perjanjian Baru: Markus: 2:10; Lukas: 5:24, 22:30;
Matius: 19:28; Kisah Para Rasul: 17:31; I Korintus: 4:4-5, 6:3; Yohanes: 5:27, 5:30, 8:50, 9:39,
12:47; II Timotius: 4:1; Ibrani: 10:30; I Petrus: 4:14.
6.16 Trinitas ditinjau dari kemuliaan BAPA
Setelah penulis merenungkan firman-firman yang ada didalam Perjanjian Baru ternyata
banyak sekali firman-firman yang berhubungan dengan Trinitas yang merupakan kesatuan antara
BAPA dan Putra dan Roh Kudus, kalau pengertian Roh Kudus itu mudah dicerna karena Roh Kudus
keluar dari BAPA dan BAPA itu adalah Roh sehingga keduanya mudah dimengerti, berbeda
dengan pengertian Putra yang mempunyai tubuh manusia maka pikiran kita terhalang-halangi oleh
bayangan sekat tubuh manusia, sehingga dibutuhkan suatu analisa pengertian yang membongkar
sekat tubuh manusia, sehingga akan nampak dengan jelas gambaran Trinitas yang sebenarnya, mari
kita singkirkan sekat-sekat penghalang ini dengan bantuan firman-firman yang ada didalam Injil dan
tentu saja meminta Roh Kudus untuk menerangi akal budi kita.
13:31. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah
dipermuliakan di dalam Dia.
13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam
diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. (P. Baru: Yohanes: 13:31-32)
Didalam firman diatas yang dimaksud dalam Yohanes: 13:31 “ Anak Manusia” adalah
Tuhan Yesus yang dipermuliakan oleh Allah demikian sebaliknya secara otomatis pula yang
dipermuliakan adalah BAPA, karena BAPA yang mengutus Putra Tunggal-NYA, keduanya saling
343
berkaitan erat tidak dapat dipisahkan seperti firman Yohanes: 13:32 dibawahnya yang membentuk
saling keterikatan antara BAPA dengan Putra-NYA
14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan
juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari
pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa
dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (P. Baru:
Yohanes: 14:12-14)
Pada Yohanes: 14:12 diatas siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus, dia dapat melalukan
mujizat sama seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, dalam firman selanjutnya 14:13 siapa yang
meminta sesuatu kepada BAPA didalam nama Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus akan melakukanNya supaya BAPA dipermuliakan didalam nama Tuhan Yesus juga, firman diatas saling menopang
membentuk suatu kebenaran akan adanya bahwa BAPA dan Putra adalah satu, dan BAPA lebih
berkuasa daripada Putra tapi seseorang tidak bisa langsung sampai kepada BAPA tanpa
melewati Tuhan Yesus atau seseorang tidak bisa meminta kepada BAPA tanpa melewati
nama YESUS. Dan inilah merupakan suatu kesatuan yang sangat unik dan sulit untuk dipahami
tanpa bantuan Roh Kudus seseorang tidak akan mampu memahaminya, kalau seseorang bisa
sampai kepada BAPA tanpa melalui Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus tidak ada gunanya lagi
dan tumbanglah pengertian Trinitas itu.
17:1. Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba
saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian
pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang
benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang
Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (P. Baru: Yohanes: 17:1-5)
Dalam firman diatas Yohanes: 17:1-5 mempunyai pengertian yang sama dengan firmanfirman sebelumnya tapi lebih spesifik seperti dalam Yohanes: 17:1 dimana Tuhan Yesus menegadah
kelangit dan berkata …, menegadah kelangit artinya Tuhan Yesus berseru kepada BAPA yang ada
disorga, jadi letak sorga (heaven) tempat BAPA bersemayam itu dilangit, bukan disuatu tempat atau
lokasi tapi disorga atau dilangit, dan hal ini sesuai dengan doa BAPA kami yang diajarkan Tuhan
Yesus dalam Matius: 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,”, dan didalam Yohanes: 17:2 disini BAPA memberikan kuasa kepada
Putra-NYA atas segala yang hidup didunia, disini jelas yang memberi kuasa pasti lebih besar dari
yang diberi kuasa, dengan diberinya kuasa atas segala makluk didunia maka sama artinya tauhid
BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan Yesus ditujuhkan kepada manusia, dalam
Yohanes: 17:3 disini Tuhan Yesus menjelaskan bahwa BAPA merupakan satu-satunya Tuhan Yang
Maha Esa (one God), dan didalam Yohanes: 17:5 disini menjelaskan Tuhan Yesus ada sebelum
dunia diciptakan diciptakan, sesuai dengan firman yang lainnya bahwa Tuhan Yesus diciptakan
sebelum dunia diciptakan, pengertian firman Yohanes: 17:1-5 mempunya banyak cabang-cabang
344
kebenaran dan keterkaitan satu dengan lainnya terutama dari segi kemulian antara BAPA dengan
Putra-NYA, hubungan yang saling berkaitan ini sama dengan pengertian akan kebenaran Trinitas,
dan firman satu dengan lainnya saling berhubungan dan saling mengunci ini juga salah satu bukti
bahwa Tuhan melindungi firman-NYA dari yang jahat.
6.17 Trinitas ditinjau dari firman tentang batu penjuru
Setelah Revisi-9 selesai, ketika penulis sedang menulis sebuah buku kesimpulan mengenai
“Menggali Kebenaran Trinitas Menabur kasih menuai keselamatan” penulis penulis diterangi
mengenai “ sebuah batu yang dibuang oleh tukang bangunan menjadi sebuah batu penjuru” firman
ini juga menunjukan sebuah kebenaran akan Trinitas, seperti firman dibawah ini.
sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion
sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa
yang percaya, tidak akan gelisah! (P. Lama: Yesaya: 28:16)
Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap
syukur kepada TUHAN.
Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! (P.
Lama: Mazmur: 118: 19-24)
Firman diatas adalah sebuah nubuatan nabi Yesaya mengenai sebuah batu penjuru yang
diletakan oleh Tuhan YAHWEH sebagai “batu penjuru”, pengertian batu penjuru adalah sebuah
batu yang menunjukan arah pada sebuah kebenaran, ada sebuah pertanyaan dalam firman diatas
siapa dimaksud dengan batu penjuru itu dan siapa yang meletakan-NYA ? yang dimaksud “ batu
penjuru” adalah Tuhan Yesus dan yang meletakan adalah BAPA, jadi BAPA telah meletakan batu
penjuru supaya setiap orang yang berjalan sesuai dengan arah batu penjuru tidak akan tersandung
yang berjalan tidak menurut petunjuk batu penjuru akan tersandung, seperti firman dibawah ini.
4:10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus
Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara
orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan
kamu.
4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri-,namun ia telah menjadi batu penjuru.
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah
kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4: 10-12)
Dalam firman Kisah Para Rasul: 4: 12 diatas menyebutkan bahwa “Dan keselamatan tidak
ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia” jadi keselamatan hanya ada didalam Tuhan
Yesus karena Tuhan Yesus merupakan batu penjuru yang diletakan oleh BAPA, supaya manusia
345
berjalan dalam terang tidak lagi berjalam dalam gelap, karena batu penjuru ini yang akan
membimbing manusia dalam jalan keselamatan, sehingga batu penjuru itu adalah sama dengan
semua ajaran Tuhan Yesus yang ada didalam Perjanjian Baru.
Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepadaNyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar.
Ia akan menjadi tempat kudus, tetapi juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua
kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem.
Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan."
(P. Lama: Yesaya: 8: 13-15)
Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang
oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan,
suatu perbuatan ajaib di mata kita.
Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan
diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.
(Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia
akan remuk.)" (P. Baru: Matius: 21: 42-44)
Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan
penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.
Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan
telah menjadi batu penjuru:
hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita."
Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang
dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi
mereka pergi dan membiarkan Dia. (P. Baru: Markus: 12: 9-12)
Dari beberapa firman diatas jelas bahwa yang dimaksud batu penjuru itu Tuhan Yesus dan
yang meletakan batu penjuru itu adalah BAPA, setelah kita memahami ada sebuah pertanyaan apa
relevansinya dengan Trinitas? Mari kita cermati bahwa batu penjuru itu adalah sebuah ajaran dari
Tuhan Yesus yang mengarahkan pada sebuah keselamatan yang berasal dari BAPA, jika kita
percaya kepada kebenaran batu penjuru sama artinya kita percaya kepada yang meletakan batu
penjuru yaitu BAPA, dan BAPA inilah yang menurunkan Tuhan Yesus kedunia sebagai batu
penjuru, untuk memahami pengertian ini kita minta supaya Roh Kudus membukakan pengertian dan
pemahaman yang mendalam tentang batu penjuru itu.
Disini jelas sekali perumpamaan ini bahwa BAPA mengarahkan seseorang supaya percaya
kepada Putra tunggal-NYA untuk memperoleh keselamatan, ini juga sesuai firman Yohanes 14:6
“Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. “ , dalam uraian diatas ini jelas BAPA menghendaki
manusia supaya percaya kepada Putra-NYA
Memang memahami Roh Kudus lebih mudah karena sama dengan BAPA yaitu Roh,
sedangkan Tuhan Yesus dalam wujud manusia sehingga secara tidak sadar pikiran kita tersirat
sebuah sosok manusia, jadi kita memandang Yesus sebagai Tuhan, pandanglah Roh yang ada
didalam tubuh Yesus adalah Roh Kudus.
346
Jadi pengertian didalam firman diatas ini ada mengandung unsur BAPA yang meletakan
“batu penjuru” dan unsur Tuhan Yesus sebagai batu penjuru, sedangkan Roh Kudus yang menerangi
seseorang supaya bisa memahami pengertian ini, kesatuan BAPA, Putra dan Roh Kudus yang diikat
dalam kesamaan Roh inilah yang disebut juga Trinitas, jadi Trinitas dapat dilihat dari berbagai
aspek dalam firman, silahkan baca juga firman dibawah ini.
Matius: 11:27, 21:42, 12:10; Keluaran: 19:5-6; Ayub: 38:6; Yeremia: 51: 26; Zakharia: 10:
3-4; Markus: 12: 9-12; Lukas: 20: 16-19, 20:17; Efesus: 2: 17-22; I Petrus: 2: 6-9; Ayub 38: 6;
Mazmur 118:22; Yesaya 28:16; Kisah Para Rasul 4:11; Efesus 2:20
Analisa diatas juga sama dengan perumpamaan orang menyalahkan pelita diatas kaki dian,
silahkan dianalisa sendiri dan masih banyak firman yang berkaitan dengan Trinitas.
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas
kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (P. Baru: Matius: 5: 15-16)
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah
gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu
yang rahasia yang tidak akan tersingkap. (P. Baru: Markus: 4:21-22)
"Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu
jahat, gelaplah tubuhmu. (P. Baru: Lukas: 11: 33-34)
Yang menaruh pelita adalah BAPA sedangkan pelitanya adalah Putra analisa sama dengan
diatas maka firman ini juga menunjukan kebenaran akan Trinitas.
6.18 Trinitas ditinjau secara kuasa sampai ke Bapa
Seseorang tidak akan bisa sampai kepada Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus, juga ada
perkataan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Dia dan Bapa
adalah satu adanya, ada tertulis dalam Alkitab seperti dibawah ini:
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)
Sedangkan Bapa itu ada didalam kerajaan sorga yang berarti pula tidak ada seorang yang
bisa sampai pada kerajaan sorga tanpa melewati Tuhan Yesus, jadi melewati Tuhan Yesus itu
adalah satu satunya jalan menuju sorga, dengan kata lain Tuhan Yesus adalah kepastian
jalan menuju sorga.
Mengapa tidak Tuhan YAHWEH sendiri secara langsung yang menyelamatkan umat
manusia mengapa harus lewat Putra-NYA? Pertanyaan ini perlu direnungkan, karena BAPA itu
Maha Kudus tidak bisa ditemui orang yang berdosa, orang yang berdosa jika bertemu dengan
347
BAPA pasti akan mati, karena hukumnya manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan
sehingga manusia tidak bisa melihat Tuhan kalau melihat pasti akan mati, sehingga dosa manusia
harus dibersihkan lebih dahulu sesuai dengan Perjanjian Lama penebusan dosa harus menggunakan
darah maka darah yang ditumpakan untuk membasuh dosa-dosa manusia berasal dari darah Tuhan
Yesus. Pada mulanya Tuhan Yesus bersama-sama dengan BAPA disorga dalam wujud Roh
sedangkan Roh tidak mempunyai darah supaya mempunyai darah maka Tuhan Yesus diturunkan
kedalam dunia dalam wujud manusia yang mempunyai daging dan darah sebagai domba sembelihan
yang disediakan oleh Tuhan YAHWEH sendiri, inilah kasih Tuhan YAHWEH kepada umatnya,
melalui darah Tuhan Yesus dosa-dosa kita dihapus sehingga kita disucikan oleh darah Tuhan Yesus,
dengan kita suci, tidak berdosa maka kita bisa sampai kepada BAPA alias masuk kedalam kerajaan
sorga.
Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya;
pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian
tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai
selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun
tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:25-30)
Dalam firman diatas dengan kata-kata “Aku dan Bapa adalah satu” bagaimana ini bisa
terjadi, wujud BAPA adalah Roh sedangkan Tuhan Yesus dalam wujud manusia?, Tuhan Yesus
memang dalam wujud tubuh manusia tetapi Roh yang ada dalam Tubuh Yesus adalah Roh Kudus
yaitu Roh yang berasal dari BAPA
Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku
katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku,
Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10)
Dalam firman Yohanes 14:9-10 ada kata-kata “, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di
dalam Aku” perkataan ini membuktikan bahwa Bapanya berada didalam tubuh Tuhan Yesus,
melalui RohNya, jadi yang diam didalam tubuh Tuhan Yesus adalah Roh BapaNya (Tuhan
YAHWEH), jadi yang melakukan pekerjaan Tuhan Yesus seperti mujizat, nubuatan dan
keselamatan adalah Roh BapaNya yang berada didalam diri tubuh Tuhan Yesus, untuk lebih mudah
dicerna dapat diumpakan sebuah robot, sedangkan robot adalah benda mati setelah robot ini
dimasukan sebuah program (loading) maka robot dapat bekerja, berjalan, melakukan aktivitasnya
kalau programnya dikeluarkan (exit) maka robot tidak bisa melakukan apa-apa, jadi yang
melakukan aktivitas sebenarnya program yang masuk kedalam robot, demikian juga pada Tuhan
Yesus tubuhNya hanyalah wadah Roh yang melakukan pekerjaan seperti mujizat kesembuhan,
nubuatan dan keselamatan umat manusia adalah Roh yang tinggal didalam tubuh Yesus yaitu Roh
Kudus, roh yang berasal dari BAPA-Nya inilah yang melakukan pekerjaanNya, sehingga apa yang
diucapkan Tuhan Yesus merupakan juga firman yang diucapkan Tuhan YAHWEH sendiri, karena
ada dalam ucapan Tuhan Yesus sendiri “Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari
348
diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya”. Firman ini jelas sekali apa yang dikatakan oleh mulut Tuhan Yesus adalah sama dengan yang
dikatakan oleh Tuhan YAHWEH sendiri.
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang
akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari
Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Yohanes 15:26)
Ini salah satu bukti kebenaran akan Trinitas, karena kuasa Bapa (YAHWEH) telah diberikan
kepada Anak (Yesus); oleh sebab itu siapa saja yang hendak menghadap Bapa yang ada di kerajaan
sorga, harus melewati Yesus. Ini berarti Bapa menyerahkan semua kuasa-Nya kepada Yesus,
dengan demikian sama dengan manusia diperintahkan untuk menyembah Yesus, karena roh yang
ada di Yesus adalah roh Bapa juga.
Tidak ada seorang pun bisa sampai kepada Bapa tanpa melewati Yesus, jika ditinjau dari
kuasa ini sama saja artinya dengan “Bapa itu ada, tapi sama saja dengan tiada”, karena
manusia tidak bisa menjangkau, menemui Bapa secara langsung, dan harus melalui Yesus. Karena
tak ada seorang pun bisa sampai ke Bapa tanpa harus lewat Yesus, ini sama saja dengan Tuhan
Yesuslah yang menjaga pintu sorga; karena Tuhan Yesus yang memegang kunci, dan Bapa ada
didalamnya. Jadi, disini seolah olah Bapa tidak lagi memegang kuasa, karena sudah diserahkan
kepada Tuhan Yesus sebagai Anak-NYA yang tunggal. Jadi satu-satunya jalan menuju sorga harus
lewat Tuhan Yesus dan ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas.
Memang banyak jalan menuju kota Roma tapi hanya satu jalan menuju Bapa dan nama jalan
itu adalah Yesus seperti Gambar-V-7 dibawah ini.
Johanes 14:26 dan 15:26 menunjukan, bahwa Tuhan Yesus punya kuasa dalam
mengirimkan Roh Kudus yang dimiliki Bapa juga. Tuhan Yesus bisa mengirim Roh Kudus kepada
umat-Nya; ini berarti Tuhan Yesus juga sebagai pemilik Roh Kudus, yang berarti Dia juga Tuhan.
Dengan demikian, Bapa, Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya, karena berasal dari satu roh yang
sama, yaitu Roh Tuhan YAHWEH.
349
Gambar-V-7
1)
Keterangan Gambar-V-7
Kematian Tuhan Yesus digambarkan mati dikayu salib dan salib-Nya ditanam diatas dunia
yang melambangkan penebusan dosa untuk semua orang didunia yang percaya kepada-Nya bukan
hanya buat bangsa Israel saja tapi kepada semua bangsa didunia.
Pondasi keselamatan adalah dilambangkan dalam Perjanjian Lama dan Baru, dan tiang yang
menopang kebenaran keselamatan adalah nubuatan nabi-nabi mengenai kebenaran Yesus adalah
Mesias sang juru selamat, dan mujizat, nubuatan dan ajaran Tuhan Yesus yang penuh dengan kuasa
adalah membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan sebagai juru selamat, karena nubuatan adalah bukti
kebenaran bahwa yang akan datang akan lahir seorang Mesias dengan segala tanda dan kebesaranNya, hampir semua ajaran Tuhan Yesus membicarakan mengenai sorga ini membuktikan bahwa
Dia berasal dari sorga, karena hanya orang yang berasal dari sorga yang bisa membicarakan sorga,
bagaimana kita bisa percaya seseorang adalah nabi kalau dia tidak punya bukti mujizat, mujizat
adalah suatu tanda bahwa dia berasal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada Gambar-V-7, Putra tidak digambarkan dengan arsiran segienam merah tapi
digambarkan dalam warna putih karena Putra yang semula dalam bentuk Roh turun kedunia dalam
wujud kedagingan manusia dan kembali kepada Bapa dalam wujud manusia sebagai Anak yang
sulung Bapa, maka tidak ditampakan lagi bentuk Roh karena Roh Kudus sudah dibungkus dalam
daging manusia. Tuhan Yesus yang menjaga pintu sorga, karena kunci kerajaan sorga ada padaNya.
350
6.19 Trinitas ditinjau secara kuasa pengampunan dosa
Yesus mempunyai kuasa di sorga dan di bumi, banyak kuasa yang ada pada diri Yesus;
diantaranya, kuasa kesembuhan, kuasa menghidupkan orang mati, kuasa mengampuni dosa, kuasa
menghakimi orang hidup dan mati dan kuasa untuk masuk dalam kerajaan sorga.
Kuasa kuasa yang melekat dalam diri Yesus ini yang dibutuhkan, diinginkan, diperlukan
dan didambahkan oleh seluruh umat manusia didunia. Kalau manusia sudah percaya dan
dibaptis serta melaksanakan firman yang di ucapkan Tuhan Yesus, berarti manusia itu sudah
diampuni dosa dosanya dan sudah menerima keselamatan dari kasih karunia Tuhan
YAHWEH; karena kasih karunia Tuhan YAHWEH itulah, maka manusia tidak perlu lagi kuatir,
galau, waswas dan takut menghadapi hari kiamat, karena Tuhan Yesus berkuasa atas
pengampunan dosa, maka pengampunan dosa inilah yang lebih dahulu terjadi daripada hari
kiamat, sehingga kelak pada waktu hari kiamat terjadi, manusia lebih dahulu diselamatkan oleh
pengampunan dosa dari Tuhan Yesus, berarti hari kiamat itu ada sama dengan tiada, karena
sudah ditaklukan oleh kuasa pengampunan dosa dan keselamatan yang diberikan Bapa kepada
Anak. Oleh karena manusia percaya kepada Tuhan Yesus, berarti manusia sudah diampuni dosanya
lebih dahulu, yang berarti lebih dahulu sampai ke garis finish sebelum hari kiamat terjadi. Jadi kita
tidak perlu takut lagi kapan hari kiamat terjadi.
Bukti-bukti ini dapat dibaca seperti firman dibawah ini:
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh
persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari
pada segala dosa. (P. Baru: I Yohanes: 1:7)
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala
dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (P. Baru: I Yohanes: 1:9)
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga
untuk dosa seluruh dunia. (P. Baru: I Yohanes: 2:2)
Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang
tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.( Kisah para rasul 13:39)
di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. (Kolose 1:14)
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!" (Matius 9:6)
Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak
berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata
kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."(P.Baru: Lukas: 7: 47-48)
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat
tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
351
Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang
ke rumahnya sambil memuliakan Allah. (Lukas 5:24-25)
Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau
kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." (Yohanes 8:24)
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yohanes
12:48)
Dalam firman Yohanes 12:48 diatas ini secara eksplisit tersirat bahwa firman yang
diucapkan Tuhan Yesus akan menjadi hakim bagi orang yang tidak percaya pada akhir zaman, yang
berarti juga firman yang diucapkan Tuhan Yesus mempunyai kuasa yang luar biasa karena firman
ini menjadi hakimnya, jadi firman itu sama saja dengan Tuhan karena firman itu menjadi hakim
pada hari kiamat jika kita renungkan pada Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu
bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. “ sehingga pengertian dalam firman
Yohanes 1:1 diperjelas dan dikuatkan kebenaranya oleh Yohanes 12:48.
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat
pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah para rasul 10:43)
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat,
tetapi di bawah kasih karunia. (Roma 6:14).
Manusia yang bernama Yesus berkuasa mengampuni dosa, bagaimana manusia bisa
mengampuni dosa kalau Dia bukan Tuhan, jawabnya tentu saja Dia adalah Tuhan, didalam Alkitab
Perjanjian Lama tidak ada seorang nabi yang berani berkata bahwa dia bisa mengampuni dosa,
kecuali Yesus, dengan perkataan ini membuktikan bahwa Dia adalahTuhan, bagaimana Dia manusia
kok disebut Tuhan, karena Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH,
berdasarkan pada Roh yang ada didalam tubuh Yesus inilah yang berkuasa mengampuni dosa, jadi
yang berkuasa mengampuni dosa adalah Roh bukan tubuh, tubuh hanyalah wadah Roh, juga seperti
ditulis dalam Perjanjian Lama Kejadian 1:2 “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air” firman ini
membuktikan bahwa Tuhan itu Roh adanya, jadi yang mengampuni dosa manusia itu Roh bukan
tubuh, sedangkan diri Yesus adalah Roh Kudus yang dibungkus dalam daging manusia, dan Roh
inilah yang berkuasa mengaampuni dosa manusia karena Roh Yesus berasal dari BapaNya (Tuhan
YAHWEH).
Sebagai contoh, pada waktu Yesus disalib bersama dua orang penyamun, yang satu tidak
percaya pada Tuhan Yesus, tetapi satunya lagi percaya pada Tuhan Yesus, maka orang yang
percaya ini diselamatkan oleh Tuhan Yesus, ini menunjukan, bahwa orang itu telah diampuni
dosanya oleh Tuhan Yesus; ibarat dalam lomba lari penyamun ini datang lebih dahulu kepada
Tuhan Yesus sebelum hari kiamat terjadi, jadi pengampunan dosa dan keselamatan lewat Tuhan
Yesus telah mengalahkan hari kiamat.
Tuhan Yesus bersabda: “Pada hari ini juga kamu bersama sama Aku di firdaus”, ini
melambangkan betapa besar kuasa-Nya dalam mengampuni dosa menuju keselamatan kekal.
Ini merupakan kasih Tuhan Yesus yang nyata, kejadian ini ditulis dibawah ini:
352
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah
Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya:
"Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan
kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Lukas 23:39-43)
Inilah gambaran kebenaran manfaat kuasa bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena dia
berkuasa atas pengampunan dosa dan hidup yang kekal, yang berarti setelah manusia
mendapatkan pengampunan dosa dan keselamatan dari Tuhan Yesus manusia tidak perlu kuatir,
galau dan takut lagi menghadapi hari kiamat karena manusia sudah beroleh keselamatan dan dapat
dianggap hari kiamat itu sudah tidak berkuasa lagi bagi orang yang sudah diselamatkan.
Dengan asumsi tersebut diatas bahwa kuasa yang ada pada Tuhan Yesus melekat menjadi
satu dengan kuasa Bapa -Nya, yang berarti sengat maut pada hari kiamat itu sudah tidak ada lagi
bagi orang-orang yang percaya karena sudah diselamatkan lebih dahulu.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan;
kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan
yang lain akan ditinggalkan. (P. Baru: Matius: 24:40-41)
Karena kuasa pengampunan dosa inilah yang membawah pada keselamatan manusia,
sehingga kuasa yang ada pada Tuhan Yesus bersatu padu menjadi satu dengan kuasa Bapa-Nya,
berdasarkan kuasa ini maka Bapa, Anak dan Roh Kudus menjadi satu karena telah diikat dalam
kuasa pengampunan dosa dan kuasa keselamatan dari Tuhan Yesus.
Penyamun yang disalib bersama Tuhan Yesus sudah dalam kondisi kritis, dia tidak bisa
berbuat baik dan tidak berkutik, tidak bisa berbuat baik untuk mencari pahala hanya tinggal
beberapa saat saja ajal mereka tiba, dalam kejadian ini dapat ditarik tiga pengertian yang pertama
yaitu yang satu mengakui dosa-dosanya dengan kata-kata "Tidakkah engkau takut, juga tidak
kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum,
sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita" yang kedua yaitu dia
(penyamun) juga mempunyai kasih dengan kata-katanya " tetapi orang ini tidak berbuat
sesuatu yang salah" dan yang ketiga yang paling utama adalah dia punya iman kepada Tuhan
Yesus sebagai juru selamat dengan pengucapan kata-katanya " Yesus, ingatlah akan aku,
apabila Engkau datang sebagai Raja" ini merupakan ucapan pengakuan dia didepan manusia
bahwa “Yesus akan datang sebagai raja” maka Yesus pun akan mengakuinya didepan Bapa-Nya
seperti ditulis dibawah ini:
Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku
yang di sorga.( Matius 10:32)
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah
Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah,
sedang engkau menerima hukuman yang sama?
353
Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan
kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (P Baru: Lukas: 23:39-43)
Berdasarkan firman Lukas 23:39-43 diatas Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Jika ini direnungkan dan ditelusuri dengan seksama kata-kata ini merupakan nubuatan sebelum
Tuhan Yesus meninggal mengapa?. Kata-kata diatas menunjukan suatu kebenaran bahwa Tuhan
Yesus harus meninggal duluan karena Tuhan Yesus yang mempunyai kuasa disorga dan dibumi dan
kunci kerajaan sorga dipegang oleh Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus tidak meninggal duluan siapa
yang membukakan pintu Firdaus? Tentu tidak ada seorang dari perampok itu tentu tidak bisa masuk
kedalam Firdaus, dengan kematian Tuhan Yesus lebih dahulu dari seorang perampok ini maka katakata Tuhan Yesus “hari ini juga kamu bersama-sama dengan aku didalam Firdaus” telah digenapi,
jadi ini merupakan bukti akan kematian Tuhan Yesus dan penggenapan kata-kataNya telah digenapi
dan inilah bukti seluruh kebenaran akan firman-Nya.
Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal
tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang
Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan
mayat-mayatnya diturunkan.
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang
lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak
mematahkan kaki-Nya,
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir
keluar darah dan air.(P.Baru: Yohanes: 19: 31-34)
Dan masih banyak firman-firman jika direnungkan mempunyai banyak cabang sumbersumber pengertian lain atau satu firman mempunyai banyak cabang dan cabang-cabang ini akan
mengikat kapada firman lainya membentuk suatu bukti kebenaran, dan kalau masi ada orang yang
belum percaya mengenai kematian Tuhan Yesus tidak apa-apa karena sudah ada yang menghakimi
yaitu firman yang ada didalam injil, kita hanya mendoakan saja orang itu supaya percaya dan
mendapatkan keselamatan, tidak usah kita marah-marah.
6.20 Trinitas ditinjau dari kuasa penghakiman
Kuasa penghakiman ini dilaksanakan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
kalinya, yaitu pada hari kiamat; orang mati akan dibangkitkan dan dihakimi; karena manusia
mempunyai tubuh, sedangkan Tuhan itu roh adanya, maka pertanyaannya “ bagaimana roh bisa
mengadili manusia?” Tentu saja roh yang mengadili manusia itu harus menjelma menjadi manusia,
dengan dibungkus dalam daging sama seperti tubuh manusia, sehingga mudah ditangkap oleh indera
manusia. Roh Kudus yang dibungkus oleh tubuh manusia itulah Yesus, karena Dia dilahirkan oleh
seorang perawan yang dikandung oleh Roh Kudus; dengan demikian Tuhan telah menjelma menjadi
sama, serupa dengan manusia untuk mengadili orang hidup dan mati.
354
Anak sulung Tuhan YAHWEH sudah menjadi sama dan serupa manusia, dengan wujud
manusia Tuhan Yesus bisa mengadili orang hidup dan mati, kalau Dia masih dalam wujud Roh
tentu saja belum layak mengadili manusia karena Roh tidak bisa berbuat dosa sehingga Roh tidak
pernah merasakan beban dosa, setelah Roh itu dibungkus dengan daging yang telah tercemar oleh
dosa asal maka sempurnalah tubuh Yesus sama seperti manusia yang berdosa yang ada didunia,
tetapi Tuhan Yesus secara tingkah laku tidak pernah berbuat dosa, sedangkan yang berbuat
dosa adalah daging, dengan kedagingan-Nya Tuhan Yesus juga menerima beban dosa yang berasal
dari Adam, sehingga Tuhan Yesus juga merasakan dan mengalami sedih, susah, galau dan lainlainnya sama seperti manusia dengan demikian Dia berhak mengadili manusia.
Seperti halnya seumpama kita mengadili binatang buas seperti singa yang memangsa
manusia, bagaimana kita bisa mengadili binatang buas kalau kita tidak pernah jadi binatang buas,
dan bagaimana merasakan ketika lapar mempunyai naluri membunuh dll, yang benar adalah kita
harus berubah dan menjadi serupa dengan singa baru kita bisa merasakan seutuhnya harkat dan
martabat sebagai singa, sehingga pengadilanya barulah sempurna. Demikian Tuhan Yesus turun dari
sorga kedunia menjadi serupa dengan manusia dan merasakan harkat dan martabat manusia maka
Dia bisa menjadi hakim yang sempurna, inilah filosofi pengadilan yang sempurna, karena
pengadilanya berasal dari kebenaran.
Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya
kepada Anak, (Yohanes 5:22)
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam
kuburan akan mendengar suara-Nya, (P. Baru: Yohanes: 5:27-28)
Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang
menghakimi aku, ialah Tuhan. (P. Baru: I Korintus: 4:4)
Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan
menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. (P. Baru:
Roma: 2:16)
Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia
oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti
tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." (P. Baru: Kisah Para Rasul:
17:31)
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati,
aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
(P. Baru: II Timotius: 4:1)
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang
Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan
kehendak Dia yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 5:30)
355
Dengan begitu banyak firman diatas yang menyatakan bahwa Yesus akan mengadili orang
hidup dan mati, kalau Yesus bisa mengadili manusia yang hidup dan mati dengan adil maka tidak
diragukan lagi bahwa Yesus adalah Tuhan atas manusia.
Firman Yohanes 5:22 diatas sesuai dengan firman Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku” bagaimana seseorang bisa samapi kepada Bapa kalau tidak lewat Tuhan Yesus
karena yang mengadili orang hidup dan mati adalah Tuhan Yesus, jadi semua orang harus lewat
pengadilan Tuhan Yesus firman-firman ini juga ditopang oleh Matius 28:18 “. . . : "Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” ketiga firman ini saling menopang dan
menguatkan dan membentuk suatu kebenaran akan firman karena yang satu dengan yang lainnya
tidak ada yang saling bertentangan.
Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
(P. Baru: Yohanes: 5:27)
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan
kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat
dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15)
Bapa telah memberikan semua kuasa disorga dan dibumi kepada Anak (Tuhan Yesus), dan
hanya satu kuasa mengenai hari kiamat, tentang tanggal dan waktunya tidak diberikan kepada
Tuhan Yesus; tetapi pengadilan pada hari kiamat akan dilakukan oleh Tuhan Yesus, berarti Tuhan
Yesus sebagai executor-Nya.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (P. Baru: Matius: 24:35-36)
Kuasa penghakiman yang diberikan Bapa kepada Anak adalah kuasa penghakiman atas dosa
dosa manusia, bukan penghakiman menurut hukum negara atau berdasarkan undang undang
kriminalitas yang berlaku dalam suatu Negara, tapi berdasarkan hukum Tuhan yang ada dalam kitab
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Pada hukum kriminal harus ada bukti dan saksi saksi, kalau hukuman orang berdosa kadang
tidak ada bukti dan saksi. Jumlah orang yang akan diadili, dari awal manusia diciptakan sampai
sekarang saja sudah bermilyar milyar jumlahnya. Demikian juga harus tahu pasal-pasal hukum
Tuhan yang akan digunakan; belum lagi mengenai bagaimana data base dan bukti-buktinya, tentu
manusia tidak akan mampu melaksanakannya.
Sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, pengadilan dosa didasarkan atas Hukum Taurat, tapi
setelah Dia lahir kedunia, hukum yang digunakan adalah hukum kasih karunia Tuhan YAHWEH,
yang diajarkan oleh putranya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan hukum ini manusia
hanya dituntut percaya kepada Yesus dan dibaptis, sudah dijamin akan diselamatkan, dan siapa yang
tidak percaya akan dihukum, hal ini ditulis Kisah para rasul 10:43; dan Yohanes 12:48. Dia akan
mengadili orang hidup dan mati seperti ditulis dalam ayat dibawah ini:
Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak
melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." (Yohanes 9:39)
356
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan
kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut
Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Matius
19:28)
bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan
duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22:30)
Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah
yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. (Kisah para
rasul 10:42
)
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati,
aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
(II Timotius 4:1)
Apakah manusia bisa, mengadili manusia berdosa dengan menjadi hakim yang adil, tentu
saja tidak bisa, karena semua manusia berdosa. Bagaimana mungkin orang berdosa bisa mengadili
manusia berdosa dengan se adil adilnya?. Ibarat kita ingin menyapu lantai sampai bersih, tapi sapu
yang digunakannya juga kotor, tentulah lantai tidak akan bersih, justru malah bisa tambah kotor.
Jadi yang bisa mengadili seseorang berdosa dengan seadil adilnya, hanyalah orang yang tidak
berdosa, dan orang yang tidak berdosa yaituTuhan Yesus, sedangkan Dia akan mengadili pada hari
kiamat, berarti Yesus itu Tuhan; karena Dia yang akan mengadili orang hidup dan mati pada akhir
zaman.
Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yohanes
12:48)
Firman Yohanes 12:48 diatas menerangkan bahwa firman yang diucapkan Tuhan Yesus
yang mengadili orang yang tidak percaya, karena firman bersifat sebagai hukum kebenaran, maka
firman-firman inilah mengadili orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, karena Tuhan
Yesus sudah mengatakan kebenaran (firman) tetapi manusia masih menolaknya.
Secara filosofi kuasa Bapa yang telah diberikan pada Anak dalam penghakiman, berarti
Bapa didalam Sorga dan hanya Anak saja yang mengerjakan pekerjaan sebagai penghakiman.
Maka kuasa penghakiman pada akhir zaman sama dan identik dengan kuasa mengenai
seseorang tidak akan sampai kepada Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus, yang berarti bahwa
sepenuhnya kuasa Anak melekat menjadi satu dalam kuasa Bapa inilah yang disebut Trinitas
dimana kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus menjadi satu kuasa dalam Roh.
Dapat di ibaratkan juga seperti Bapa ada dalam kerajaan sorga dan pintu masuknya ada
dalam kuasa Anak jadi seseorang tidak akan bisa masuk dalam kerajaan sorga untuk menemui Bapa
kalau tidak lewat pintu penghakiman Anak-Nya dahulu, inilah filosofi yang sangat indah sekali
karena adanya keindahan kebenaran yang tersembunyi, yang sangat berguna bagi manusia karena
adanya asupan keselamatan dan damai sejahterah didunia maupun di sorga, Halleluyah Amin.
357
6.21 Ada tiga saksi disorga
Didalam sorga ada tiga oknum yang menjadi saksi bahwa kita adalah orang-orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus, supaya didalam nama Yesus Kristus kita yang percaya mendapat
keselamatan dan masuk kedalam kerajaan-Nya, seperti firman dibawah ini.
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air,
tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah
kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu.
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah
satu.
Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian
yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. (P. Baru: I Yohanes: 5: 6-9)
Didalam sorga ada tiga saksi bagi orang yang percaya yaitu yang pertama BAPA yaitu
Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH, yang kedua
Firman yaitu Yesus Kristus sebagai firman yang hidup, yang menebus dosa manusia melalui darahNya yang ditumpahkan dikayu salib, dan yang ketiga adalah Roh Kudus yang membimbing kita
dalam seluruh kebenaran, dan Roh Kudus ini juga bersaksi bahwa kita adalah termasuk Anak-Anak
Tuhan (Children of God), ketiganya ini satu karena diikat dalam satu kesamaan yaitu Roh Kudus,
ini merupakan bukti bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari BAPA untuk umat
manusia yang percaya kepada Putra seperti firman dibawah ini.
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya;
barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak
percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup
itu ada di dalam Anak-Nya.
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak
memiliki hidup.
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu,
bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. (P. Baru: I Yohanes: 5: 10-13)
Dan Firman I Yohanes: 5: 10-13 diatas merupahkan upah bagi orang-orang yang percaya
kepada Anak supaya memperoleh hidup yang kekal, dan ini mwerupakan sebuah bukti bahwa
Trinitas adalah sebuah kebenaran yang berasal dari BAPA.
6.22 Trinitas ditinjau secara baptisan
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa orang yang percaya harus dibaptis dalam nama BAPA,
Putra dan Roh Kudus, ajaran ini keluar dari mulut Tuhan Yesus sacara langsung seperti dalam
firman dibawah ini.
358
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (P. Baru: Matius: 28:1920)
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan
ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7)
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian. (II Korintus: 13:14)
Firman diatas secara langsung menguatkan kebenaran akan Trinitas ini keluar dari mulut
Tuhan Yesus sendiri, meskipun istilah Trinitas ini dicetuskan seseorang tapi konsep ini bukan
karangan seseorang dengan demikian kebenaranya tidak diragukan lagi tinggal bagaimana kita
menjabarkan hal-hal yang tersembunyi menjadi jelas salah satunya harus meminta bimbingan dari
Roh Kudus, karena Roh Kudus itu berasal dari BAPA maka Roh Kudus itu tahu betul mengenai
BAPA, jadi tanpa bimbingan Roh Kudus kita tidak akan mengerti tentang hal-hal mengenai BAPA.
Mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya supaya kita bisa memahami
mengenai hal-hal yang tersembunyi.
Dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus artinya kita diberi tanda di dahi kita
nama BAPA (YAHWEH) dan Putra (Yesus) tanda ini merupakan tanda untuk memudahkan para
malaikat mengumpulkan tuaian dan kita percaya bahwa BAPA (Tuhan YAHWEH) yang disembah
adalah Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH yang disembah oleh
Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud . . bangsa Israel adalah Kudus, sedangkan Putra (Yesus)
artinya dengan darah Tuhan Yesus kita disucikan, ditebus dosa kita oleh darah-Nya dan dalam
baptisan kita diberi Roh Kudus untuk membimbing tiap-tiap orang yang dibaptis, menerangi akal
budi, mengerti akan Tuhan, takut akan Tuhan dan membimbing orang untuk percaya akan Tuhan
Yesus sebagai Mesias, Tuhan dan Juru selamat manusia, jadi orang yang percaya dia sudah
diterangi oleh Roh Kudus dan dengan baptisan seperti kita lahir baru dan yang lama sudah
ditinggalkan, dan Roh Kudus akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, seperti ditulis
dalam firman:
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia
seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.
(P. Baru: Wahyu: 14:1)
Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan
Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari
mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir
dari Roh." (P. Baru: Yohanes: 3:4-8)
359
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu
dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:38)
Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (P. Baru:
Markus: 1:8)
Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:13)
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak
fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. (P. Baru: I Petrus: 1:23)
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari
padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan
membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( P. Baru: Matius: 3:11)
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu
penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.( P. Baru: Efesus: 1:14)
Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah
memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. (P. Baru: I Tesalonika: 4:8)
Kalau kita berbuat jahat dimata Tuhan misalkan berzinah, menyembah berhala dll otomatis
Roh Kudus akan meninggalkan kita maka jangan sampai kita mendukakan Roh Kudus dengan
perbuatan dosa maka kita akan dipimpin oleh Roh Kebenaran, sehingga kita juga hidup dalam
kebenaran, inilah pengertian hidup baru, bukan pakaian kita baru dan tubuh kita bersih, tangan kita
bersih, makanan kita bersih dll tapi kita diperbaharui hidup kita oleh Roh Kudus dan hidup kita
dalam kebenaran karena ada Roh Kudus yang membimbing dan Roh Kudus akan bersaksi bahwa
kita adalah anak-anak Tuhan, dengan baptisan maka BAPA dan Putra akan mengenal anak-anakNya karena Roh Kudus yang bersaksi, dan Roh Kudus adalah kebenaran dan Roh Kudus tidak bisa
berbohong.
Dan kita dibaptis berarti kita telah diberi Roh Kudus dan Roh ini merupakan tanda bahwa
kita telah dilahirkan baru (born again), karena roh yang membuat kita bisa berpikir maka pikiran
yang baru berasal dari Roh yang baru yaitu Roh kudus, sehingga kita hidup bukan berdasarkan
daging lagi tapi berdasarkan oleh pimpinan Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita waktu kita
dibaptis, jadi kita hidup bukan lagi oleh keinginan daging tapi oleh bimbingan Roh Kudus dalam
seluruh kebenaran inilah yang disebut hidup baru seperti friman dibawah ini.
Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama
dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.(P.Lama: I Samuel 10:6)
6.23 Keindahan Trinitas
Keindahan itu sifatnya relatif, besar kemungkinan sesuatu dianggap indah oleh seseorang,
bagi orang lain justru dinilai jelek. Kemungkinan orang yang satu lebih senang menikmati
360
keindahan dalam wujud lukisan, sementara orang yang lainnya menikmati keindahan dengan
mendengarkan music, atau yang lainnya; tetapi penulis melihat keindahan itu sebagai suatu wujud
lengkap dalam kebutuhan umat manusia. Secara subyektif yang dikatakan oleh penulis merupakan
keindahan kebenaran, dan keindahan kebenaran inilah yang oleh penulis gambarkan sebagai
suatu keindahan yang luar biasa indahnya karena berhubungan dengan kebenaran, karena
keindahan ini belum pernah dapat, maupun mendengar sebelumnya oleh penulis buku ini.
Keindahan yang dimaksudkan itu akan dipaparkan langkah demi langkah oleh penulis buku ini.
1)
Keindahan yang datang-Nya dari mata
Sewaktu penulis duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar sering melihat lukisan yang dijual di
pinggiran jalan sampai berjam-jam lamanya, bahkan pernah juga sampai terlambat masuk kelas
gara-raga terhipnotis oleh keindahan sebuah lukisan. Ada sebuah lukisan yang menjadi favorit
penulis, yaitu tentang pemandangan alam pegunungan, lengkap dengan seorang pengembala yang
duduk diatas kerbau sambil meniup seruling, didekatnya ada air terjun yang dipenuhi oleh para
gembala yang sedang berenang, saat itu lukisan tersebut tampak sangat indah, penulis
membayangkan “betapa senangnya kalau saja saya berada di suasana yang demikian itu”.Tapi
anehnya, jika lukisan itu diamati dari dekat, rasanya tak lebih dari kain kanvas yang dimana-mana
belepotan cat warna-warni, anehnya kalau dilihat agak jauh tampak lukisan ini indah sekali.
Pada waktu duduk di bangku SMA penulis pernah diajak keluarga melihat sebuah galery
lukisan, penulis masih senang melihat lukisan pemandangan, tetapi pada waktu itu adik sepupu
penulis menunjukkan sebuah lukisan karya Picasso. Penulis terheran-heran dan berkomentar
“seperti lukisan anak kecil begini apa istimewanya?”.
Saudara sepupu penulis kemudian menerangkan arti lukisan itu, kalau dilihat dari sisi yang
ini artinya begini, dan kalau dipandang sisi yang lain bentuknya seperti ini dan artinya begini.
Penulis sangat terkejut, ternyata lukisan ini jauh lebih indah dari lukisan pemandangan yang
menjadi favorit penulis, karena lukisan ini harus dilihat dengan mata dan pikiran. Ternyata memang
benar, bahwa melihat dengan pikiran itu jauh lebih indah jika dibandingkan melihat dengan mata.
2)
Keindahan yang datangnya dari pikiran
Waktu dibangku sekolah menengah atas di ajarkan ilmu stereometri yang mempelajari ilmu
ruang, waktu menggambar kubus, gambar itu Kadang-kadang nampak seperti ruang tiga demensi,
Kadang-kadang Nampak seperti kawat yang dicemet, setelah penulis melihat dengan menggunakan
pikiran gambar garis garis itu Nampak jelas kubus tiga demensi, demikian juga ketika melihat dua
garis berpotongan, bisa dilihat dengan bantuan suatu bidang datar, kalau garis tersebut dalam satu
bidang datar maka garis itu bisa berpotongan dan sebaliknya.
Demikian indahnya ilmu setereometri dan mudah dipelajari jika kita melihatnya dengan
mata dan pikiran kita.
3)
Kindahan yang membawa manfaat bagi manusia.
Pada ilmu fisika, kimia, dan ilmu ilmu pasti lainnya, jika benar-benar dihayati akan terasa
sangat indah sekali. Ambil saja Ilmu Fisika mengenai listrik; pergerakan electron dalam listrik
memang tidak bisa dilihat, tapi bisa dibuktikan, dirasakan, dan tujuan akhirnya adalah agar bisa
bermanfaat bagi umat manusia.
361
Pada hukum fisika yang lainnya yaitu Hukum Bernoulli misalnya!. Dengan hukum ini
pesawat terbang dari logam yang mengangkat ratusan penumpang, dan dapat terangkat naik dan
bergerak denga
Download