6 7 2 Kesaksian Ir. Johanes Sudarsiman untuk umat Kristen MENGGALI KEBENARAN TRINITAS MENABUR KASIH MENUAI KESELAMATAN Khusus untuk kalangan Kristen 05 Juli 2017 Website: kebenaran-trinitas.com Email: [email protected] Revisi ke 11 Kata Pengantar Pertama-tama penulis mengucap Puji Syukur Kepada Tuhan Yesus, yang telah memberi semangat, kesejahteraan, dan kesehatan selama menulis buku dengan judul “MENGGALI KEBENARAN TRINITAS, MENABUR KASIH, MENUAI KESELAMATAN”, sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik. Penulis menyadari bahwa, disana sini masih terdapat kekurangan, namun demikian penulis merasa gembira, karena buku ini merupakan kesaksian pribadi penulis atas kebenaran Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH; meskipun buku ini bersifat subyektif tapi penulis berusaha mengupas seobyektif mungkin dengan dilandasi ayat-ayat yang ada dalam Alkitab. Rasanya buku ini tak akan selesai tanpa bantuan dari beberapa pihak; untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada: Patricia Elaine Leyder, istri tersayang, yang dengan penuh kesabaran membantu dalam membaca Alkitab, sejak awal penyusunan sampai terselesaikannya buku ini. Drs R. Sonny Wedhanto MT, sahabat penulis yang mengoreksi dan saranya dalam menyelesaikan buku ini. Suhendro Brontoseno Se, Subroto Ontoseno St dan David Surosegoro ketiga putra penulis yang membantu mengoreksi dan membuat cover buku ini. Mudah mudahan buku ini dapat berguna dan membantu saudara seiman dan para sahabat penulis dalam memahami mengenai Trinitas, secara pribadi penulis berdoa dan mohon kepada Tuhan Yesus, agar menurunkan Roh Kudus -Nya, untuk menerangi dan memberi pengertian, kepada semua orang yang mencari kebenaran dan membaca buku ini. Penulis mempunyai pengalaman didalam membaca Alkitab, penulis dari kecil sampai dewasa lulus dalam perguruan tinggi belum pernah membaca Alkitab secara serius, penulis hanya mendengar firman dari gereja dan membaca selebaran-selebaran saja, sehingga iman hanya disandarkan pada baptisan sejak kecil dan pelajaran agama di sekolah Katholik, ketika penulis menikah dengan seorang Kristen Protestan, istri penulis mengajak membaca Alkitab setiap hari satu lembar sebelum tidur, penulis mulai membaca dari Perjanjiaan Baru setelah beberapa bulan penulis merasakan iman itu tumbuh yang membawah pada kemerdekaan dan akhirnya penulis seperti ketagihan untuk membaca sendirian tanpa istri yang mendampingi, ketiga penulis membaca berulang-ulang penulis merasakan makin bertambah tumbuh dalam iman dan mulai nampak setitik cahaya kecil mengenai kebenaran tapi belum mengerti mengenai apa yang disebut Trinitas, penulis hanya percaya secara iman meskipun penulis tidak bisa menerangkan, penulis hanya menelan secara mentah-mentah makna Trinitas. Setelah Penulis mulai mempelajari mengenai Alkitab, penulis mulai melihat suatu cahaya kecil mengenai kebenaran akan Trinitas, kemudian penulis mulai menyelidiki Alkitab dengan berdoa mohon kepada Tuhan Yesus menurunkan Roh Kudus-Nya untuk membimbing dan mengerti mengenai hal-hal yang belum jelas, maka penulis mulai melihat suatu cahaya besar yang terang benderang yang menyinari kebenaran yang hakiki yaitu suatu kebenaran mengenai Alkitab adalah firman Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi, makin diselidiki dengan bantuan Roh Kudus makin jelas cahaya itu seperti matahari yang bersinar tepat pada jam dua belas siang dan penulis merasakan yang dahulu tidak nampak sekarang nampak dengan jelas karena cahaya yang terang telah menerangi lubang-lubang goa kebenaran, ibarat mata air yang keluar dari sumber yang sangat besar makin diselidiki makin nampak banyak sumber mata air-nya. 2 Berdasarkan pengalaman ini maka penulis ingin membagi kepada para pembaca Alkitab yaitu selidikilah kebenaran Alkitab dengan berdoalah memohon kepada Tuhan Yesus untuk menerangi dan mohon bimbingan Roh Kudus dalam menyelidiki kebenaran Alkitab maka anda akan mendapatkan cahaya terang dengan banyak sumber mata air-nya yang mengalir dengan deras. Buku ini dibagikan secara cuma-cuma dengan harapan akan banyak pembaca yang akan memahami dan mendapatkan anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus. Dengan keterbatasan kemampuan penulis untuk mencetak ini, silahkan buku ini difoto copy dan diberikan kepada kalangan dan sahabat, demikian seterusnya berkelanjutan, dan penulis berdoa agar para pembaca buku ini diterangi oleh ROH KUDUS dengan pengertian kebenaran dan tidak dikeraskan hatinya, buku ini bisa di download secara cuma-cuma di website: Kebenaran-Trinitas.com dan Email: [email protected] Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak, dan tiada karya yang sempurna, dengan segala kerendahan hati dan kekurangannya penulis secara tulus memohon maaf, jika dalam tulisan buku ini ada yang kurang sempurna, sekali lagi penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata penulis menyampaikan, setiap orang yang meminta akan menerima, siapa yang mengetok, pintu akan dibukakan, siapa yang mencari kebenaran dia akan mendapatkan dan siapa yang mendapatkan dia harus bersaksi tentang kebenaran itu karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Ttd Penulis (Ir. Johanes Sudarsiman) website: Kebenaran-Trinitas.com Email: [email protected] 3 Daftar Isi Kata Pengantar………………………………………………………………………………. 2 Daftar Isi .................................................................................................................................... 4 Bab I Pendahuluan ................................................................................................................... 10 Bab II Awal Mula .................................................................................................................... 18 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17 Yang ada pada awal mulahnya Roh Tuhan YAHWEH .......................................... 18 Tuhan YAHWEH Maha Kudus .............................................................................. 20 Tauhid Tuhan YAHWEH ........................................................................................ 21 Arti kekudusan Tuhan YAHWEH .......................................................................... 25 Tuhan YAHWEH Maha Tahu ................................................................................. 28 Tuhan YAHWEH Maha Kasih................................................................................ 29 Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA ............................ 30 Mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu .................. 48 Kuasa Tuhan Yesus adalah gambaran kemulian BAPA ......................................... 49 Kepribadian Tuhan Yesus ....................................................................................... 52 Penciptaan manusia pertama ................................................................................... 55 Pola pikir manusia secara dimensional ................................................................... 57 Pola pikir manusia secara non dimensional ............................................................ 62 Doktrin Trinitas ....................................................................................................... 68 Landasan kebenaran dan kesalahan doktrin Trinitas ............................................... 77 Kebenaran dan kesalahan Trinitas ........................................................................... 81 Flowchart keselamatan ............................................................................................ 89 Bab III Kebenaran Nama ....................................................................................................... 99 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11 3.12 3.13 3.14 3.15 3.16 3.17 3.18 3.19 3.20 Pemberian nama ...................................................................................................... 99 Nama-nama tuhan.................................................................................................. 100 Nama Tuhan Yang Maha Esa ................................................................................ 103 Kebenaran nama YAHWEH sebagai Tuhan ......................................................... 110 Rumah buat nama Tuhan YAHWEH .................................................................... 120 Sebutan BAPA merupakan sebuah system ........................................................... 122 Penciptaan Adam ................................................................................................... 125 Penciptaan Hawa ................................................................................................... 125 Anak keturunan Adam dan Hawa ......................................................................... 126 Kesalahan persamaan dalam istilah anak .............................................................. 126 Istilah Anak dalam Trinitas ................................................................................... 129 Yesus Ada Sebelum Bumi Diciptakan .................................................................. 133 Dengan apakah Putra-NYA diciptakan ................................................................. 134 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri ..................... 135 Anak mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak ............................................. 138 Tuhan Yesus adalah alfa dan omega ..................................................................... 139 Kelahiran Tuhan Yesus ......................................................................................... 142 Kedatangan Juruslamat.......................................................................................... 148 Nama Yesus ........................................................................................................... 153 Kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias................................................................. 156 4 Bab IV Kebenaran Roh ........................................................................................................ 167 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 Perbedaan antara manusia dan binatang ................................................................ 167 Roh yang membuat manusia bisa berpikir ............................................................ 169 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri ..................... 170 Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH .............................................................. 172 Roh bekerja dalam tubuh manusia ........................................................................ 173 Larangan untuk meminta petunjuk pada roh peramal ........................................... 177 Roh Jahat dalam Alkitab ....................................................................................... 177 Konsep manusia .................................................................................................... 179 Roh memang penurut, tetapi daging lemah ........................................................... 179 Tuhan Yesus mengusir roh jahat ........................................................................... 180 Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya ....................................... 181 Yesus dan Bapa-Nya adalah satu .......................................................................... 182 Wujud Roh ............................................................................................................ 183 Bentuk Roh Tuhan YAHWEH ............................................................................. 186 Fungsi Roh Kudus ................................................................................................. 188 Roh Yesus Kristus ................................................................................................. 199 Pembelahan pada Roh ........................................................................................... 203 Kesatuan antara Roh dan tubuh ............................................................................. 205 Gambaran Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus ................................................. 213 Sejak kapan manusia diberi roh............................................................................. 215 Apakah roh pada manusia itu tumbuh ................................................................... 223 Bab V Kebenaran Mujizat, Nubuatan dan Keselamatan ....................................................... 226 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10 5.11 5.12 5.13 5.14 5.15 5.16 5.17 5.18 5.19 Surat tanda kenabian ............................................................................................. 231 Penampakan diri Tuhan YAHWEH ...................................................................... 232 Surat tanda kenabian Musa.................................................................................... 236 Mujizat nabi Musa sebelum keluar dari tanah Mesir ............................................ 238 Mujizat nabi Musa selama perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian .......... 242 Surat tanda kenabian Henockh .............................................................................. 244 Surat tanda kenabian Elia dan Elisa ...................................................................... 244 Surat Tanda Kenabian Yeremia ............................................................................ 246 Surat Tanda Kenabian Daniel................................................................................ 247 Mujizat Tuhan Yesus............................................................................................. 251 Pengajaran Tuhan Yesus ....................................................................................... 270 Darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal ...................................... 272 Nubuatan tentang kematian Tuhan Yesus ............................................................. 278 Bukti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus .................................................... 283 Setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi nabi yang diturunkan .................................... 285 Yesus diangkat naik ke sorga ................................................................................ 293 Kedatangan Yesus yang kedua kalinya ................................................................. 296 Kehidupan setelah kebangkitan ............................................................................. 298 Roh antikristus ....................................................................................................... 299 Bab VI Kebenaran Trinitas .................................................................................................... 306 6.1 6.2 Konsep Trinitas ..................................................................................................... 306 Roh Tuhan YAHWEH .......................................................................................... 312 5 6.3 6.4 6.5 6.6 6.7 6.8 6.9 6.10 6.11 6.12 6.13 6.14 6.15 6.16 6.17 6.18 6.19 6.20 6.21 6.22 6.23 6.24 6.25 6.26 Kuasa otoritas Tuhan Yesus .................................................................................. 315 Asal muasal kuasa Tuhan Yesus ........................................................................... 317 Perihal kuasa di Sorga dan di Bumi ...................................................................... 319 Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Yesus ...................................................... 322 Perihal hari kiamat................................................................................................. 323 Janji TuhanYesus pada murid murid-Nya ............................................................. 324 Mengapa manusia mencari Tuhan ......................................................................... 325 Dasar filosofi Trinitas ........................................................................................... 328 Gambaran Trinitas ................................................................................................. 330 Gambaran Imajiner Trinitas .................................................................................. 333 Trinitas ditinjau secara fisik .................................................................................. 336 Trinitas ditinjau dari kesatuan antara Anak dan BAPA ........................................ 340 Trinitas ditinjau kepemilikan................................................................................. 341 Trinitas ditinjau dari kemuliaan BAPA ................................................................. 343 Trinitas ditinjau dari firman tentang batu penjuru................................................. 345 Trinitas ditinjau secara kuasa sampai ke Bapa ...................................................... 347 Trinitas ditinjau secara kuasa pengampunan dosa ................................................ 351 Trinitas ditinjau dari kuasa penghakiman ............................................................. 354 Ada tiga saksi disorga............................................................................................ 358 Trinitas ditinjau secara baptisan ............................................................................ 358 Keindahan Trinitas ................................................................................................ 360 Pengertian Yesus sebagai Anak Allah (the Son of God)) .................................... 372 Pengertian anak-anak Allah (children of God)...................................................... 378 Pengertian Yesus sebagai Tuhan .......................................................................... 382 Bab VII Kebenaran janji-janji Tuhan .................................................................................... 389 7.1 7.2 7.3 Janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham Abraham ............................................. 389 Perjanjian Tuhan YAHWEH dengan Abraham .................................................... 391 Janji Tuhan YAHWEH mengirim seorang penebus ............................................. 397 Bab VIII Kebenaran Kasih .................................................................................................... 402 8.1 8.2 8.3 8.4 Hukum cinta kasih ................................................................................................. 403 Kasih Tuhan akan ciptaan-Nya ............................................................................. 404 Kasih dalam perumpamaan ................................................................................... 409 Kasih kepada sesama manusia .............................................................................. 422 Bab IX Kebenaran penebusan dosa ...................................................................................... 428 9.1 9.2 9.3 9.4 9.5 9.6 9.7 9.8 9.9 9.10 Pengorbanan Ishak yang digantikan oleh domba jantan ....................................... 428 Darah untuk penghapusan dosa ............................................................................. 429 Penyucian mezba dan lain-lain dengan darah ....................................................... 430 Darah mengadakan pendamaian ............................................................................ 430 Perjanjian dengan Tuhan YAHWEH disahkan dengan darah............................... 431 Dalam Perjanjian Lama darah digunakan untuk korban penghapusan dosa ......... 434 Dalam Perjanjian Baru juga darah digunakan sebagai penghapusan dosa ............ 434 Semua manusia berdosa ........................................................................................ 435 Upah dosa adalah maut.......................................................................................... 440 Penebusan dosa sebelum Yesus lahir .................................................................... 441 6 9.11 9.12 9.13 9.14 9.15 9.16 9.17 9.18 9.19 9.20 9.21 9.22 9.23 Perjanjian dengan disunat ...................................................................................... 444 Perjanjian akan memberkati keturunan Abraham ................................................. 447 Darah menyelamatkan umat Israel di Mesir.......................................................... 449 Musa menyucikan mezbah dengan darah ............................................................ 449 Musa terhindar dari murka Tuhan YAHWEH dengan menggunakan darah ........ 450 Darah sebagai pengampunan dosa dan perdamaian .............................................. 451 Penebusan dosa dalam Perjanjian Baru ................................................................. 452 Keselamatan dari Tuhan Yesus ............................................................................. 457 Apakah keselamatan itu kekal selamanya ............................................................. 470 Keselamatan buat semua bangsa-bangsa ............................................................... 486 Berjaga-jaga........................................................................................................... 495 Dosa yang tidak bisa diampuni ............................................................................. 499 Orang yang sudah mati tidak bisa didoakan .......................................................... 500 Bab X Kemerdekaan ............................................................................................................. 504 10.1 10.2 10.3 Roh Tuhan yang memerdekakan kita .................................................................... 504 Kemerdekaan dari tekanan luar ............................................................................. 505 Kemerdekaan dari dalam ....................................................................................... 508 Bab XI IMAN ....................................................................................................................... 513 11.1 11.2 11.3 11.4 11.5 11.6 11.7 11.8 Iman dalam Perjanjian Lama ................................................................................. 513 Iman dalam Perjanjian Baru .................................................................................. 519 Hati-hati terhadap penyimpangan iman ................................................................ 523 Yesus memberi kuasa pada murid-murid-Nya ...................................................... 536 Kuasa iman kepada Tuhan Yesus .......................................................................... 536 Otoritas untuk mengusir setan ............................................................................... 544 Otoritas untuk menyembuhkan orang sakit ........................................................... 546 Otoritas dalam menghadapi segala macam persoalan ........................................... 546 Bab XII Kebenaran Sistem .................................................................................................... 548 12.1 12.2 12.3 12.4 12.5 12.6 12.7 Individu Tuhan ...................................................................................................... 548 Sepuluh perintah Tuhan YAHWEH ...................................................................... 552 Penyembah roh dan kebenaran .............................................................................. 554 Penebusan dosa...................................................................................................... 556 Tuhan memberkati Abraham ................................................................................. 557 Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir ............................................ 563 Persembahan perpuluhan ....................................................................................... 566 Bab XIII DNA ....................................................................................................................... 568 13.1 13.2 13.3 13.4 13.5 13.6 13.7 13.8 13.9 Nama ..................................................................................................................... 569 Tuhan YAHWEH itu Roh ..................................................................................... 570 Oknum Tuhan ........................................................................................................ 570 Menampakkan diri ................................................................................................. 571 Mujizat................................................................................................................... 571 Nubuatan ............................................................................................................... 571 Janji Keselamatan .................................................................................................. 574 Kasih ...................................................................................................................... 575 Sistem .................................................................................................................... 576 7 13.10 13.11 13.12 Rekam Jejak-nya cukup Jelas ................................................................................ 577 Gambaran DNA Tuhan YAHWEH ....................................................................... 584 Lagu Kemuliaan kepada BAPA, Putra dan Roh Kudus ........................................ 585 Bab XIV ILHAM ................................................................................................................... 587 14.1 14.2 14.3 14.4 14.5 14.6 14.7 14.8 14.9 Tuhan melindungi firman-NYA ............................................................................ 587 Sejak kapan Yesus diangkat sebagai Tuhan .......................................................... 594 Yesus adalah Tuhan dan sembahlah Dia ............................................................... 595 Landasan berdiskusi .............................................................................................. 600 Kerajaan Tuhan akan diberikan kepada bangsa lain ............................................. 602 Yang Masuk Kedalam Kerajaan Sorga ................................................................. 606 Mengapa orang-orang Israel pandai-pandai .......................................................... 609 Perubahan mental .................................................................................................. 616 Tinggi hati ............................................................................................................. 626 Bab XV Kutukan ................................................................................................................... 635 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5 15.6 15.7 15.8 15.9 15.10 Kutukan pada Adam dan Hawa ............................................................................. 635 kutukan menyebabkan penderitaan dan kesengsaraan .......................................... 636 Kutuk kejahatan penipuan ..................................................................................... 642 Ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir...................................... 645 Kutukan kejahatan sexual ...................................................................................... 648 Kutukan menyembah berhala ................................................................................ 651 Salomo menyembah berhala ................................................................................. 654 Konspirasi pembunuhan oleh imam-imam Farisi ................................................. 655 Kutukan ragi orang Farisi ...................................................................................... 660 Ajaran kekerasan didalam Perjanjian Lama .......................................................... 666 Bab XVI Kesaksian keberadaan Tuhan Yang Maha Kuasa .................................................. 677 16.1 16.2 16.3 16.4 16.5 16.6 Percaya adanya Tuhan ........................................................................................... 677 Perubahan Iman percaya ....................................................................................... 679 Tipuan logika ......................................................................................................... 681 Theori Darwin ....................................................................................................... 683 Pikiran manusia tidak mampu menjangkau rancangan Tuhan .............................. 685 Roh Kudus memampukan penulis ......................................................................... 687 Bab XVII Kebenaran Hakiki ................................................................................................ 690 17.1 17.2 Pengertian kebenaran ............................................................................................ 690 Pengertian kebenaran hakiki ................................................................................. 692 Bab XVIII Menuju Keselamatan yang Hakiki ..................................................................... 696 18.1 18.2 18.3 Nubuatan Tuhan Yesus sebagai juruselamat ......................................................... 696 Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia untuk menyelamatkan manusia .................... 699 Kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya untuk menghakimi ..................... 702 Bab XIX Kesimpulan Kebenaran Trinitas adalah Keselamatan Hakiki ................................ 708 19.1 19.2 Konsep dasar keselamatan..................................................................................... 709 Kesimpulan keselamatan hakiki ............................................................................ 721 8 Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 733 Curiculum Vitae..................................................................................................................... 734 9 Bab I Pendahuluan Buku ini berasal dari buku pertama yang direvisi dengan tambahan mengenai pola berpikir secara dimensional dan non dimensional yang bisa dipakai oleh pembaca membuka hal-hal yang tersembunyi didalam Alkitab, kedua ada tambahan mengenai keselamatan, ketiga ada banyak tambahan kecil untuk menyakinkan pembaca dan mempermuda pembaca memahami mengenai Yesus sebagai Mesias dan Yesus sebagai Tuhan, dan keempat untuk memudahkan pembaca maka Amsal 8:22-36 ditaruh pada Bab II karena dalam bab ini sangat penting sekali untuk memahami Putra yang diciptakan oleh BAPA seperti firman dibawah ini. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36) Therefore let all the house of Israel know assuredly, that God hath made the same Jesus, whom ye have crucified, both Lord and Christ. (NT: Acts: 2:36) "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. (P. Lama: Yesaya: 43:10) tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah (P. Baru: I Korintus: 1:24) Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. (P. Baru: I Korintus: 2:6-7) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. (P. Baru: I Petrus: 1:19-20) Dalam Amsal 8:22-36 sebenarnya tersirat secara sembunyi rahasia dalam pengertian kekudusan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, yakub dan bangsa Israel, disini penulis diterangi oleh Roh Kudus bahwa Tuhan YAHWEH itu Kudus dan Esa P. Lama: Maleakhi: 2:15, P. Baru: I Timotius: 2:5 kata Esa adalah Tunggal. Karena kekudusnya maka DIA tidak bisa disentuh, dikunjungi dan dilihat oleh orang yang berdosa, jika orang melihat Tuhan YAHWEH dia pasti akan mati dan Kalau DIA mengunjungi orang dapat dipastikan orang itu akan mati, dengan kekudusan-NYA ini maka DIA menurunkan Putra tunggalnya kedunia, dan melalui Putra tunggal-NYA ini Tuhan YAHWEH dapat berhubungan dengan manusia berdosa, dengan hadirnya Putra Tunggalnya kedunia ini juga merupakan KASIH 10 TUHAN KEPADA UMAT MANUSIA, bukan kasih sebagai ucapan atau isapan jempol tetapi kasih didalam perbuatan, dengan demikian semula manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan YAHWEH sekarang kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat oleh manusia didalam Tuhan Yesus, dengan demikian manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH kembali. Didalam Amsal 8:22-36 bisa terlihat kekudusan, Maha Tahu dan Kasih yang begitu besar dari Tuhan YAHWEH. Jadi Tuhan YAHWEH sebelum menciptakan manusia DIA sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam Amsal 8: 22-36, Amsal 3:19-20, Kisah Para Rasul : 2:36, Yohanes : 5:26-27, Yohanes : 6:57, I Korintus :2:6-9, I Petrus :1:19-20, Ibrani : 1:3. Seandainya Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggal-NYA maka tamatlah riwayat manusia, karena Tuhan tidak bisa mengunjungi manusia berdosa kalau manusia berdosa dikunjungi Tuhan pasti mati dan manusia tidak bisa mengunjungi Tuhan, akhirnya Tuhan YAHWEH menjadi Tauhid sendirian tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya, sehingga Tuhan seolah-olah menjadi tuna wicara, tidak mendengar dan tidak melihat karena putus hubungan dengan manusia, dengan demikian Tauhid Tuhan YAHWEH ditujukan kepada Tuhan Yesus sebagai Putra dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk umat manusia (I Korintus 3:23), inilah salah satu bukti dasar konsep Trinitas. Banyak sahabat-sahabat penulis yang menanyakan tentang Trinitas atau Tritunggal, biasanya jawaban yang penulis berikan adalah “jawaban secara iman” yang ada dalam Alkitab, yaitu: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya, namun penulis menyadari bahwa jawaban ini kurang memuaskan. Ketika saudara kandung penulis sendiri menanyakan hal tersebut, dan penulis berikan jawaban yang sama, ternyata justru memicu perdebatan dan diskusi yang panjang, setelah penulis menyadari bahwa perdebatan panjang lebar ini tidak akan selesai karena yang diperdebatkan adalah iman melawan logika pasti tidak akan nyambung, pasti ada suatu jembatan yang menghubungkan antara iman dan logika, karena logika tidak akan bisa menangkap iman. Dengan jawaban yang kurang memuaskan itu menimbulkan semangat penulis untuk semakin berusaha lebih dekat kepada Tuhan Yesus dengan memohon bantuan-Nya untuk menerangi dan memecahkan masalah ini. Pada suatu malam sebelum tidur penulis berdoa, meminta agar Tuhan Yesus memberikan penerangan, membuka pikiran penulis, untuk lebih mengerti tentang Trinitas. Kira-kira dini hari, sekitar jam dua, penulis terbangun, dan merasa diterangi Roh Kudus, untuk mengerti mengenai Trinitas. Semua firman-firman dalam Perjanjian Baru yang pernah penulis baca, teringat kembali dan terangkai, berkaitan satu sama lainnya, begitu luar biasa indahnya, membentuk suatu pengertian mengenai Trinitas. Keindahan yang belum pernah penulis dapatkan dalam ilmu apapun yang pernah penulis pelajari. Ternyata jembatan penghubung antara logika dan iman adalah pemahaman mengenai firman yang ada didalam Alkitab itu sendiri, dengan bantuan Roh Kudus jembatan yang semula tidak nampak akan menjadi nampak jelas sekali dan jembatan itu adalah “Jembatan Pemahaman Kebenaran tentang Yesus”. Semula, dalam buku ini penulis hendak menulis mengenai Trinitas saja, tetapi saat penulis mulai membaca dan menyelidiki Alkitab, mencari ayat-ayat yang terangkai dan berkaitan dengan Trinitas, penulis mulai teringat ketika penulis masih duduk dibangku SMP kelas satu sekolah Katholik di Surabaya ada seorang pastur Belanda yang menanyakan mengenai nama Bapa kami yang ada disorga, tidak ada seorangpun diantara para murid yang bisa menjawabnya, kemudian pastur itu memberi tahukan mengenai nama Bapa yang disurga yaitu bernama YAHWEH, semula penulis sudah lupa sama sekali mengenai nama YAHWEH yang teringat hanya nama Yesus, kemudian penulis terinspirasi untuk membahas tentang kebenaran yang lebih luas, mengenai nama 11 Bapa, nama Anak, mujizat, kuasa Yesus, apa arti penebusan dosa, bagaimana kasih Tuhan pada umatnya, dan banyak lagi kebenaran-kebenaran lain yang tidak mungkin semuanya diuraikan dalam buku ini. Penulis tidak punya latar belakang theologia, jadi buku ini ditulis hanya didasarkan atas kesaksian pribadi penulis sebagai orang Kristen Katholik yang menguraikan tentang apa itu Trinitas atau Tritunggal. Sudah barang tentu uraiannya semata-mata didasarkan atas kesaksian pribadi penulis akan kebenaran Trinitas. Meskipun kesaksian ini bersifat subyektif, namun hasil kesaksian ini diuji oleh penulis dengan firman-firman yang ada dalam Alkitab, dan semua kesaksian yang ada dalam buku ini mempunyai pondasi firman yang bersumber dari dalam buku “LEMBAGA ALKITAB INDINESIA “ diterbitkan di JAKARTA 1989. Penulis menyadari sepenuhnya mengenai istilah Trinitas memang tidak ada didalam Alkitab namun makna arti Trinitas ada didalam Alkitab, jadi penulis membahas pengertian yang hakiki dari Trinitas. Sebelum membaca Alkitab perlu dipahami lebih dahulu mengenai sebutan TUHAN, Tuhan ALLAH, ALLAH, allah yang ada dalam Alkitab bahasa Indonesia dan sebagainya, ini penting sekali supaya yang dibaca benar benar mengerti, istilah ini bisa dibaca dalam kamus Alkitab pada bagian belakang, disini penulis mencoba untuk menjelaskan secara singkat antara lain: - kata TUHAN huruf besar semua berarti Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH maka kata TUHAN digantikan dengan Tuhan YAHWEH atau YAHWEH - ALLAH sama dengan YAHWEH - Tuhan ALLAH sama dengan Tuhan YAHWEH - Allah sama dengan Tuhan atau Elohim - allah sama dengan sesembahan yang bukan oknum sorgawi Dalam firman disebutkan bahwa Tuhan Yesus telah diberi semua kuasa Bapa-Nya, seperti yang ditulis dalam Alkitab, antara lain berbunyi sebagai berikut: - Penciptaan pertama Tuhan YAHWEH adalah Putra-Nya (P.Lama Amsal 8: 22-36) - Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melewati Aku” (P. Baru: Yohanes: 14:6) - Aku dan Bapa adalah satu. " (P. Baru: Yohanes: 10:30) - Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (P. Baru: Matius: 28:18) - Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa " (P. Baru: Matius: 9:6) - Bapa telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,” (P. Baru: Yohanes: 5:22) - Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (P. Baru: Wahyu: 1:18) - Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati (II Timotius 4:1) 12 - yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya (P. Baru: Matius: 12:18) "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1:18) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:17) Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:13) Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. (P. Baru: Yohanes: 3:31) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." (P. Baru: Yohanes: 6:51) Jika kita berbicara mengenai Ketuhan pondasi yang utama adalah kuasa yang ada pada Tuhan yang disembah berupa mujizat, pengampunan dosa yang pada akhirnya masuk dalam kerajaan sorga, kalau tuhan yang kita sembah tidak punya kuasa dan hanya dalam angan-angan saja atau hanya sebuah klaim saja maka tidak perlu dibicarakan pada buku ini karena tidak akan ada faedahnya, jadi berdasarkan kuasa-kuasa yang ada pada Tuhan Yesus seperti diatas ini membuktikan akan kebenaran Trinitas yaitu kemanunggalan BAPA dengan Anak-NYA dan Roh Kudus. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17) Sedangkan kuasa yang tidak ada pada Yesus adalah mengenai kapan hari kiamat itu terjadi, tapi pelaksanaan penghakiaman atas hari kiamat dilaksanakan oleh Tuhan Yesus. Mengenai waktu hari kiamat itu “tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri yang tahu.", karena kapan hari kiamat itu terjadi tidak ada yang tahu hanya Bapa saja yang tahu, maka kuasa kapan hari kiamat terjadi itu ada sama dengan tiada, karena tidak ada yang tahu yang tahu hanya Bapa saja sehingga kuasa yang ada pada Tuhan Yesus melekat menjadi satu sama dan sebangun dengan kuasa Bapa-Nya, inilah yang disebut Trinitas yaitu kuasa pada Bapa, Anak dan Roh Kudus satu adanya. Ketiganya bisa diumpamakan BAPA ada didalam kerajaan sorga yang menurunkan PutraNya dan membangkitkan Putra-Nya pada hari ketiga dari kematiaanya, Tuhan Yesus diturunkan kedunia oleh BAPA dalam wujud tubuh manusia yang mempunyai daging dan darah dengan kamatian Tuhan Yesus dikayu salib maka darah-Nya yang menebus dosa dunia, sedanghkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang mempunyai fungsi untuk menerangi 13 umat manusia supaya percaya kepada Yesus adalah Mesias dan Tuhan juga Roh Kudus akan bersaksi tentang kita adalah sebagai anak-anak Tuhan. Jadi konsep Trinitas ini ditujukan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa menuju pada kehidupan yang kekal, inilah kasih Tuhan kepada umat-Nya Sama halnya dengan firman yang dicatat dari injil Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” firman ini menyatakan bahwa kalau seseorang mau datang kepada Tuhan YAHWEH terlebih dahulu harus melewati Yesus, tanpa melewati Yesus mereka tidak akan sampai kepada Bapa yang ada disorga, sama saja mereka tidak bisa sampai ke sorga sebab yang menjaga pintu di sorga adalah Tuhan Yesus dan Bapa ada didalam sorga, pengertian kuasa inilah yang mendukung pengertian kebenaran bahwa semua kuasa Bapa diberikan kepada Tuhan Yesus hanya kuasa mengenai kapan hari kiamat itu terjadi tidak diberikan kepada Tuhan Yesus, maka kuasa yang ada pada Bapa melekat semuanya pada Tuhan Yesus, inilah suatu kebenaran akan Tinitas yaitu kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu, kalau seandainya BAPA bisa ditemui oleh manusia ini berarti tidak ada kesatuan antara BAPA dan Anak yang berarti pula hilanglah arti Trinitas itu, demikian juga semua kuasa-kuasa yang ada diatas membuktikan bahwa Tuhan Yesus merupakan kesatuan dengan BAPA-Nya. Jadi berdasarkan kuasa ini kalau Tuhan Yesus berkenan atau mengijinkan barulah seseorang bisa masuk menemui Bapa di sorga, Jika Tuhan Yesus tidak berkenan atau tidak mengijinkan seseorang, maka orang ini tidak akan bisa menemui Bapa alias tidak bisa masuk sorga, dengan kuasa ini juga merupakan salah satu bukti akan pengertian kebenaran Trinitas karena kuasa Bapa ada pada Tuhan Yesus, kalau mau ke Bapa atau kesorga harus melewati Tuhan Yesus, pengertian ini dapat juga dibayangkan Bapa ada didalam istana sorga yang menjaga pintu sorga itu Tuhan Yesus bagaimana bisa sampai ke Bapa kalau tidak dibukakan sama Tuhan Yesus, karena Dia yang memegang kunci kerajaan sorga, dengan dasar kuasa inilah maka Kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus itu satu adanya. Ada firman yang yang berbunyi: “Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (Yohanes 5:22)” dan firman “Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia (Yohanes 5:27)” kedua firman ini menyatakan bahwa Tuhan Yesus akan mengadili orang hidup dan mati pada hari kiamat, firman ini memperkuat firman diatas yaitu tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melewati penghakiman Tuhan Yesus, disini Tuhan Yesus mempunyai kuasa atas semua orang-orang yang dihakimi, tentunya Dia menghakimi mengenai orang yang berdosa, sedangkan orang berdosa adalah orang yang tidak percaya kepada-Nya yang berarti melanggar perintahnya, inilah salah satu bukti akan kebenaran Trinitas bahwa kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah satu, dan firman satu dengan lainya saling berkaitan dan medukung satu dengan lainnya membentuk suatu kebenaran mengenai Trinitas. Mengenai kuasa pada Matius 12:18 “. . . yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya” ini membuktikan bahwa pekerjaan Tuhan Yesus yang melakukan adalah BAPA-Nya, karena yang melakukan mujizat dll adalah Roh BAPA yang ada pada tubuh Tuhan Yesus, ini membuktikan bahwa kesatuan antara Anak dan BAPA yang berarti pula merupakan kebenaran akan Trinitas. 14 Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel bernama YAHWEH orang Kristen menyebutnya Bapa wujudnya adalah Roh, panggilan Bapa ini yang mengajarkan Yesus sebagai putra tunggal-Nya. Menurut Roy Britten peneliti dari California Institute of Technology DNA binatang Simpanse 96.1 % sama dengan DNA manusia, tapi mengapa Simpase tidak bisa berpikir dan berbudaya seperti manusia?.Hal itu disebabkan binatang tidak mempunyai roh, sedangkan manusia mempunyai roh. Roh inilah yang menyebabkan manusia bisa berpikir, bisa berbudaya dan bisa melakukan pekerjaan dan menghasilkan sebuah karya. Roh Kudus adalah roh yang berasal dari Bapa, ketika Maria mengandung dari Roh Kudus, dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus oleh Bapa-Nya. Karena roh yang ada dalam tubuh Yesus itu adalah Roh Kudus, sedangkan Roh Kudus itu berasal dari Tuhan YAHWEH, dan Roh Kudus inilah yang menyebabkan Yesus bisa berpikir, melakukan pekerjaan, membuat mujizat, nubuatan dan keselamatan, kuasa ini berasal dari Bapa-Nya, maka Yesus benarbenar 100 % Tuhan, karena Roh Yesus sama dengan Roh yang ada dalam Bapa, maka yang melakukan pekerjaannya adalah Roh Bapa sendiri, sedangkan tubuh hanyalah sebagai wadah roh untuk melakukan mujizat, bekerja dll, jadi fungsi tubuh hanyalah sebagai wadah roh; karena Yesus mempunyai tubuh sama seperti manusia, maka Yesus 100% manusia yang bisa merasakan lapar, haus, sedih seperti halnya apa yang dialami oleh manusia biasa. Secara Roh, kuasa Bapa, Anak, dan Roh Kudus itu satu adanya; karena berasal dari satu roh Tuhan YAHWEH. Karena Roh Bapa, Roh Anak dan Roh Kudus itu berasal dari roh yang sama yaitu Roh Tuhan YAHWEH, maka Trinitas itu merupakan suatu kebenaran, dengan demikian Trinitas itu ditinjau berdasarkan Roh bukan berdasarkan istilah biologis, dimana Roh Tuhan YAHWEH sama dengan Roh Tuhan Yesus dan sama dengan Roh Kudus maka ketiga oknum Roh ini berasal dari satu yaitu Roh Tuhan YAHWEH, karena Rohlah yang melakukan mujizat, nubuatan dan Rohlah yang berkuasa menyelamatkan, sedangkan tubuh hanyalah wadah Roh itu. Semua nabi dan rasul dalam Perjanjian Lama dan Baru diberi tanda kenabian oleh Tuhan YAHWEH berupa mujizat, nubuatan. Nabi Musa misalnya!, diberi mujizat membelah air laut menjadi kering; masih banyak mujizat-mujizat para nabi lainnya yang bisa dibaca dalam Alkitab. Yesus datang kedunia sebagai Mesias, Anak Tuhan YAHWEH, mempunyai mujizat luar biasa. Menyembuhkan banyak orang sakit, memberi makan 5000 orang, menghidupkan orang mati, berkuasa mengampuni dosa, dan bangkit diantara orang mati dan menyediakan keselamatan bagi orang yang percaya, masih banyak mujizat-mujizat lain dan kuasa-Nya, silahkan dibaca dalam perjanjian baru. Mujizat dan kuasa Yesus, ini merupakan surat tanda ketuhanan atau God licensee., atas dasar inilah penulis percaya 100% bahwa Yesus adalah Mesias, anak TUHAN YAHWEH yang hidup. Pada era Perjanjian Lama mensucikan bait Allah, menyucikan sesuatu, melakukan pengampunan dosa dan lain-lain yang bersifat keilahian, dilakukan dengan darah dari hewan yang dipotong, kemudian darahnya dipercikan disekeliling mezbah. Dengan demikian sucilah mezbah itu, segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat (Perjanjian Lama) dengan darah. Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa (Imamat 17:11). Pada era Perjanjian Baru, manusia diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan YAHWEH melalui darah domba-Nya yaitu putra-Nya sendiri yang tunggal yaitu Yesus Kristus yang mati di 15 kayu salib, dan dalam penumpahan darah Tuhan Yesus inilah sebuah karya penebusan dosa yang luar biasa karena dilakukan oleh Bapa sendiri, dengan darah yang ditumpahkan dari kematian Tuhan Yesus dikayu salib merupakan penebusan yang datangnya dari sorga yang dimeteraikan dalam darah Tuhan Yesus sebagai penebusan untuk semua manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus, dengan percaya kita dibenarkan dalam iman, sama seperti Abraham yang percaya dibenarkan oleh iman seperti fiman dibawah ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Matius 26:28) Dengan iman percaya dan dibaptis maka kita diberi tanda meterai pada dahi setiap orangorang yang percaya dan dibaptis (Wahyu 24:4), juga diberi otoritas kuasa oleh Tuhan Yesus. Dalam nama-Nya kita diberi otoritas mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dll, dengan otoritas ini kita dimerdekakan dari rasa tekanan rasa takut yang berbuah damai sejahtera. Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, P. Baru: Ibrani: 13:20 Dalam firman Ibrani: 13:20 diatas maka darah Tuhan Yesus adalah darah perjanjian yang kekal yang artinya sudah tidak ada lagi nabi baru yang diturunkan dan sudah tidak ada lagi perjanjian antara Tuhan YAHWEH dengan manusia, kalau ada nabi atau rasul atau pendeta mereka semuanya harus bersumber pada Tuhan Yesus, karena darah-Nya sebuah perjanjian kekal atau selama-lamanya, dan Tuhan Yesus sudah yang terakhir, dan Dia akan datang kedua kalinya, inilah bukti tidak aka nada nabi lagi. Firman Tuhan yang satu dengan lainya tidak ada yang saling bertentangan, malah firman satu dengan yang lainnya saling menguatkan dan membentuk kesatuan sistem, sistem ini tidak bertentangan satu sama lainnya misalkan dalam perjanjian lama sepuluh perintah Tuhan melarangan jangan membunuh, sampai pada Tuhan Yesus pun memerintahkan cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri dan tidak ada perintah kita harus membunuh dengan maksud menyenangkan hati Tuhan, semua hukumnya cinta kasih, jika Tuhan Yesus memerintahkan untuk membunuh ini bukan tuhan yang berasal dari Tuhan YAHWEH. Setelah menggali kebenaran Trinitas dan membajak firman-Nya maka perlu ditaburi benih kasih sehingga kita akan melihat terang dunia dan keselamatan yang datangnya dari Tuhan Yesus. Buah dari keselamatan itu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri dll, dan cintah kasih merupakan dasar dari iman, sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan kasih adalah mati, dan perbuatan untuk melakukan firman Tuhan, inilah yang dikehendaki oleh Bapa. Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:6) jika kita beriman kepada Tuhan Yesus, kita harus melakukan ajaran-Nya, sedangkan ajaran Tuhan Yesus adalah kasih kepada Tuhan dan kepada sesama manusia karena firman tanpa perbuatan kasih adalah sia-sia. 16 Akhir kata penulis menyampaikan, setiap orang yang meminta akan menerima, siapa yang mengetok pintu akan dibukakan, siapa yang mencari kebenaran dia akan mendapatkan dan siapa yang mendapatkan dia harus bersaksi tentang kebenaran itu, karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Buku Revisi-9 ini berasal dari buku sebelumnya dengan tambahan pada Bab 14 Masuk google dahulu atau paling atas di intenet ketik: Kebenaran-Trinitas.com website: Kebenaran-Trinitas.com - Email: [email protected] 17 Bab II Awal Mula 2.1 Yang ada pada awal mulahnya Roh Tuhan YAHWEH Pada Mulanya sebelum segala sesuatu diciptakan yang ada pada mulanya adalah Roh Sang Pencipta, yaitu Roh Tuhan itu sendiri yaitu Roh yang paling Awal mula ada, Roh pencipta ini yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dan bangsa Israel yang mempunyai nama YAHWEH, seperti ditulis dalam firman dibawah ini: Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2) “And the earth was without form, and void; and darkness was upon the face of the deep. And the Spirit of God moved upon the face of the waters. (King James Version OT: Genesis: 1:2) Dari firman yang ada pada awal mulanya hanya Roh Tuhan YAHWEH (Kejadian 1:2), tidak ada yang lainnya dan DIA tunggal dan Esa seperti firman dibawah ini. Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan YAHWEH itu Allah kita, Tuhan YAHWEH itu esa! (P. Lama: Ulangan: 6:4) Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD: (King James Version OT: Deuteronomy: 6:4). Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. (P. Lama: Maleakhi: 2:15) And did not he make one? Yet had he the residue of the spirit. And wherefore one? That he might seek a godly seed. Therefore take heed to your spirit, and let none deal treacherously against the wife of his youth. (King James Version OT: Malachi: 2:15) Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. (P. Baru: I Timotius: 1:17) Now unto the King eternal, immortal, invisible, the only wise God, be honour and glory for ever and ever. Amen.( King James Version NT: Timothy: 1: 17) Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa." (P. Baru: I Korintus: 8:4) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. P. Baru: I Korintus: 8:6) Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (P. Baru: Yohanes: 5:44) 18 Pengertian Esa itu adalah Satu, esa dalam ketuhanan Satu Yang Maha Kuasa tidak ada lagi esa selain Tuhan YAHWEH firman diatas telah membuktikan bahwa pada awal mulanya yang ada hanya Tuhan YAHWEH sendiri dan DIA itu Esa dalam bahasa Inggris esa ditulis one LORD atau one God. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29) And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is one Lord: (NT: Mark: 12:29) Tuhan Yesus sendiri yang berkata bahwa Tuhan YAHWEH itu esa, satu adanya atau tunggal. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2:5) For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus; (NT: I Timothy: 2:5) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Baru: Markus: 12:29-30) And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is one Lord: And thou shalt love the Lord thy God with all thy heart, and with all thy soul, and with all thy mind, and with all thy strength: this is the first commandment. (NT: Mark: 12: 29-30) Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu. (P. Baru: Galatia: 3:20) Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?( P. Lama: Maleakhi: 2:10) Dengan firman diatas bahwa dapat dibuktikan bahwa Tuhan YAHWEH itu Esa (Tunggal atau satu) ini disebutkan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Markus: 12:29-30 diatas jadi tidak diragukan lagi dalam Perjanjian Lama konsep ketuhanan yang ada hanya satu yaitu Tuhan YAHWEH tidak ada yang lain. Pada Perjanjian Baru mulai nampak Tuhan Yesus sebagai Putra Tungga-NYA dalam I Timothy: 2:5 disebutkan juga Esa pula Tuhan Yesus sebagai mediator, jadi Trinitas ada pada era Perjanjian Baru dan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “Baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus ..” jadi Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan manusia tapi konsep ketuhanan masih berasal dari Tuhan YAHWEH. Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan 19 anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama YAHWEH. (P. Lama: Kejadian: 4:25-26) “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun”.( Keluaran 3:15) Jelas disini yang awal mula ada adalah Roh Tuhan YAHWEH, jadi Tuhan itu Roh adanya bukan suatu zat atau benda atau gas tapi adalah Roh dan ini merupakan awal dari suatu kebenaran, karena yang ada pada mulanya hanyalah Roh Tuhan YAHWEH maka penulis menyebutnya Roh Tuhan YAHWEH ini yang awal ada. Jadi disini awalmulanya Tuhan itu tunggal atau hanya satu (Esa) yang bernama YAHWEH, kemudian DIA menciptakan Putra Tunggalnya dengan cara membelah Rohnya sendiri (Roh Kudus), belahan Roh inilah yang disebut Putra seperti dijelaskan pada sub bab berikutnya. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (P. Baru: Matius: 1:18) Karena Roh Putra sama dengan Roh BAPA maka Putra ini juga Tuhan, Roh Putra ini yang diturunkan kedunia dalam wujud manusia yang diberi nama Yesus, karena semua kuasa diberikan kepada Putra kecuali kuasa mengenai kapan akan terjadi kiamat tidak diberikan kepada Putra maka Yesus disebut Mesias. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Berdasarkan firman diatas merupakan awal adanya Trinitas, karena untuk sampai kepada BAPA harus melewati Yesus yang sama artinya untuk bisa masuk kerajaan sorga menemui BAPA disorga harus melewati Tuhan Yesus terlebih dahulu. Tuhan Yesus juga mempunyai kuasa mengirimkan Roh Kudus seperti firman dibawah ini. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. (P. Baru: Yohanes: 20:22) Ini juga bukti bahwa Dia juga Tuhan karena Dia bisa mengirimkan Roh Kudus kepada umatnya, kalau Dia hanya nabi tidak mungkin Dia bisa mengirimkan Roh Kudus-Nya. 2.2 Tuhan YAHWEH Maha Kudus Pengertian dalam istilah kudus biasanya dipakai untuk menggambarkan yang berhubungan dengan Tuhan yang maha suci, disini penulis menggambarkan kekudusan Tuhan YAHWEH yang ada didalam Alkitab. Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam namaNya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi. (P. Lama: Yesaya: 54:5) 20 Siapakah yang engkau cela dan engkau hujat? Terhadap siapakah engkau menyaringkan suaramu, dan memandang dengan sombong? Terhadap Yang Mahakudus Allah Israel! (P. Lama: II Raja Raja: 19:22) Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan YAHWEH, Yang Mahakudus di Israel. (P. Lama: Yehezkiel: 39:7) Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, (P. Baru: Matius: 6:9) Tuhan YAHWEH adalah Tuhan yang disembah bangsa Israel adalah Tuhan Yang Maha Kudus dan karena kekudusan-NYA, DIA sudah menyiapkan segala sesuatunya dalam Amsal 8: 2236, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9 yaitu menciptakan Putra Tunggal-NYA terlebih dahulu mengapa? Dan apa hubungannya dalam penciptaan Putra-NYA dengan kekudusan? Pengertian ini penting sekali untuk dipahami karena pengertian ini akan banyak membantu membongkar hal-hal yang tersembunyi dalam Alkitab, jika para pembaca belum memahami perlu dibaca sekali lagi dengan meminta pertolongan Tuhan Yesus menurunkan Roh Kudus-Nya untuk menerangi pikiran kita karena ini merupakan dasar awal dari pengertian kesalahan Trinitas menurut konsep theologia barat. Seandainya Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggalnya maka tamatlah riwayat manusia, karena kekudusan Tuhan YAHWEH maka DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa, kalau manusia berdosa dikunjungi oleh DIA maka manusia pasti mati dan manusia tidak bisa mengunjungi Tuhan, dan doa-doa manusia tidak akan bisa sampai kepada DIA yang akhirnya Tuhan YAHWEH menjadi Tauhid sendirian tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya sehingga Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat karena telah putus hubungan dengan manusia oleh tajamnya pisau kekudusaan, sehingga pengertian Tauhid Tuhan YAHWEH hanya ditujukan oleh Tuhan Yesus sebagai Putra dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk umat manusia (I Korintus 3:23). 2.3 Tauhid Tuhan YAHWEH Tauhid mempunyai arti pada satu keesaan Tuhan (one God) atau analog dengan konsep monoteistik Tuhan atau suatu kebenaran tunggal dan mutlak. Pada suatu hari penulis mendapat email dari seseorang menanyakan mengenai Tuhan-nya orang Kristen itu tauhid atau tidak, silahkan jawab yes or no, kemudian penulis menjawab tidak bisa dijawab yes or no karena harus dijelaskan, kemudian penulis berdasarkan Alkitab menguraikan bahwa"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes: 14:6) jadi tauhid Tuhan Yesus ditujukan umat manusia dan tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus. Setelah penulis mengirimkan jawaban, kemudian penulis seperti disuruh membaca seluruh Alkitab dan penulis menemukan banyak jawaban seperti dibawah ini, kemudian penulis menyadari 21 bahwa jawaban penulis diatas yang diterangi oleh Roh Kudus ternyata sudah ada, dan jawaban penulis tidak ada yang bertentangan dengan firman, dari kesimpulan diatas maka perlu sekali membaca Alkitab berulang-ulang karena Tuhan berbicara melalui firman-nya sehingga bisa mengaitkan firman satu dengan yang lainnya. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23) Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (P. Baru: Yohanes: 20:21) Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, (P. Baru: Lukas: 22:29) Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 14:20) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (Yohanes: 15:10) Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (P. Baru: Yohanes: 6:57) Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. (P. Baru: I Korintus: 11:3) Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. (P. Baru: Wahyu: 21:7) Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. (P. Baru: Wahyu: 21:27) Dalam firman Wahyu: 21:7, 27 menjelaskan bahwa Tuhan Yesus yang menjadi Tuhan atas manusia, jadi manusia sudah tidak bisa berhubungan langsung kepada BAPA harus lewat Tuhan Yesus sehingga Tuhan Yesus menjadi kekal (everlasting). Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. (P. Baru: Ibrani: 2:10) dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku." (P. Baru: Ibrani: 2:13) 22 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. (P. Baru: Ibrani: 9:24) Dalam firman Ibrani: 2:10,13, 9:24, Yohanes: 14:20 disini dijelaskan bahwa Tuhan YAHWEH yang membawah manusia kepada Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus yang akan menggembalakan manusia dan disisni jelas tauhid BAPA ditujukan Tuhan Yesus dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk manusia, jika disini ditambahkan dengan Roh Kudus yang membimbing dan bersaksi kepada manusia dalam kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan sudah merupakan konsep Trinitas, silahkan baca juga Titus: 2:13-14, II Timotius: 1:9, 2:19, Matius: 23:9-10, kalau dianalisa dari firman disini nampak BAPA lebih berkuasa dari Anak dan dapat dianalisa bahwa Putra diciptakan oleh BAPA. Firman diatas jelas tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk umat manusia, firman satu dengan yang lainnya tidak ada yang bertentangan bahkan membentuk dalam suatu ikatan kebenaran satu dengan lainnya. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. (P. Baru: I Korintus: 6: 14) dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. (P. Baru: I Tesalonika: 1:10) Dalam I Korintus 6:14 bahwa BAPA membangkitkan Putra-nya dan manusia akan dibangkitkan oleh kuasa-Nya sedangkan kuasa-Nya telah diberikan kepada Putra-NYA dengan demikian yang membangkitkan kita dari kematian adalah Tuhan Yesus. Setelah penulis membaca Alkitab secara keseluruhan maka penulis menyimpulkan bahwa kuasa yang tidak dimiliki oleh Tuhan Yesus yang pertama “ Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." ( P. Baru: Matius: 24:36) yang kedua Tuhan Yesus dibangkitkan oleh BAPA seperti firman diatas (I Korintus: 6: 14, I Tesalonika: 1:10), untuk memperkuat kebenaran firman diatas ini maka penulis mencoba menyajikan nubuatan dalam firman dibawah ini. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (P. Lama: Ulangan: 18:15-18) Firman diatas pada zaman Musa sudah dinubuatkan bahwa akan kedatangan seorang nabi sekelas Musa yaitu Tuhan Yesus dan masih banyak lagi firman nubutan tentang Tuhan Yesus penulis telah menyajikan didalam Bab 3.18 “kedatangan juru selamat” 23 Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; Ia merendahkan, dan meninggikan juga. (P. Lama: I Samuel: 2:6-7) Firman I Samuel: 2:6-7 diatas sebuah nubuatan bahwa Tuhan Yesus akan mengalami kematian, jauh hari sebelum kelahiran Tuhan Yesus sudah dinubuatkan akan kematian Tuhan Yesus, jadi kalau ada orang yang beranggapan bahwa Tuhan Yesus tidak mengalami kematian, penulis sangat tidak setujuh karena sudah dinubuatkan sebelumnya dan kesaksian para murid Tuhan Yesus dan jangan sekali-sekali percaya apakah argumentasi manusia bisa mengalahkan firman? Tentu saja tidak bisa. Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." (P. Baru: Matius: 17:9) Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2: 32) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.( P. Baru: Roma: 6:4) maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4: 10) Disini dengan jelas Tuhan Yesus sendiri bernubuat bahwa Dia akan mati dan dibangkitkan oleh BAPA, disini Jelas bahwa Tuhan Yesus sebagai Anak tidak bangkit dengan sendirinya tapi Dia dibangkitkan oleh BAPA, ini yang menjelaskan bahwa BAPA lebih berkuasa daripada Anak, seperti fiman diatas I Korintus: 3:23 “Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah “ jadi inilah sebuah kebenaran akan tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan Yesus ditujukan kepada manusia, karena tidak ada seseorang sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus (Yohanes: 14:6), jadi firman-firman ini saling menopang satu dengan yang lainya membentuk sebuah kesaksian dan kebenaran, baca juga Markus 9: 2-10, Lukas: 9: 28-35, 2Petrus: 1: 17-18. Karena Tuhan Yesus sebagai Putra maka ada kuasa yang tidak dimiliki oleh Tuhan Yesus yaitu mengenai kuasa hari kiamat kapan akan terjadi yang tahu hanya BAPA saja dan BAPA membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian, karena sudah ada nubuatan dalam I Samuel: 2:6-7 diatas dan Tuhan Yesus sendiri sebelum kematiannya Dia juga akan mengalami kematian dan dibangkitkan BAPA pada hari ketiga, jadi Tuhan Yesus milik BAPA adalah kebenaran dan kita semua yang yang percaya dan dibaptis milik Kristua. Tuhan YAHWEH yang orang Kristen menyebut BAPA adalah Tuhan Yang Maka Esa (one God) dan Yang Maha Kudus, karena kekudusan-NYA maka manusia berdosa tidak akan bisa berjumpa dengan BAPA, sehingga BAPA terlebih dahulu menciptakan Putra-NYA supaya melalui Putra-NYA yang tunggal manusia bisa berhubungan dengan BAPA, tanpa Putra tunggal-NYA 24 manusia tidak bisa berhubungan dengan BAPA, karena DIA Maha Kudus, bagaimana orang berdosa bisa menemui Tuhan Yang Maha Kudus, dapat dipastikan akan mati, satu-satunya jalan melalui Tuhan Yesus yang diturunkan kedunia sebagai manusia, kalau manusia berdosa bisa menemui Tuhan maka Tuhan itu bukan Kudus karena bisa bertemu dengan manusia berdosa, dan inilah pengertian tauhid umat Kristen sangat berbeda dengan konsep tauhid yang mutlak monoteisme atau kebenaran tunggal mutlak. Jadi berdasarkan KEKUDUSAN Tuhan YAHWEH inilah maka tauhid BAPA ditujukan Tuhan Yesus dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan kepada manusia Karena Tuhan Yesus sudah menjelma menjadi manusia. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) 2.4 Arti kekudusan Tuhan YAHWEH Karena tulisan ini ditaruh di website disebarkan dan dibaca keseluruh dunia maka penulis sempat mendapatkan pertanyaan mengenai Tuhan yang saya sembah itu tauhid atau tidak jawab ya atau tidak dalam bahasa Inggris (give answer yes or no) sampai tiga kali akhirnya penulis berdoa apa yang seharusnya saya jawab. Penulis sempat diterangi oleh Roh Kudus mengenai “Arti kekudusan bagi Tuhan YAHWEH ” yang berkaiatan mengapa Putra Tunggal-NYA diciptakan terlebih dahulu (Amsal 8: 22-32) daripada dunia dan manusia, sebelum meneruskan membaca sebaiknya berhenti sejenak dan coba direnungkan kembali minta pertolongan Tuhan Yesus supaya mengirimkan Roh Kudus untuk menerangi. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (P. Baru: Roma: 3:23) Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (P. Lama: Yesaya: 59:2) Karena manusia berdosa maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan, ini suatu hukum ketetapan Tuhan tidak bisa dirubah oleh siapapun, kehilangan kemuliaan Tuhan artinya manusia tidak bisa lagi melihat Tuhan karena DIA itu kudus alias suci tidak bisa dilihat oleh manusia kalau manusia melihatnya pasti manusia itu akan mati, inilah pengertian kekudusan Tuhan YAHWEH jadi pengertian KUDUS itu nyata ada pada diri Tuhan YAHWEH yang disembah oleh Musa, Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel. 25 Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18) maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. (P. Baru: Ibrani: 1: 2) Dalam Amsal 8:22-36 sebenarnya tersirat secara sembunyi rahasia dalam pengertian kekudusan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, yakub dan bangsa Israel, disini penulis diterangi oleh Roh Kudus bahwa Tuhan YAHWEH itu Kudus karena kekudusnya maka DIA tidak bisa disentuh, dikunjungi dan dilihat oleh orang yang berdosa, jika orang melihat Tuhan YAHWEH dia pasti akan mati dan Kalau DIA mengunjungi orang dapat dipastikan orang itu pasti akan mati seperti firman dibawah ini. Siapapun juga yang mendekat ke Kemah Suci Tuhan YAHWEH, niscayalah ia akan mati. Haruskah kami habis binasa?" (P. Lama: Bilangan: 17:13) Aku akan mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu dan akan menghalau orang Kanaan, orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus-yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk, supaya Aku jangan membinasakan engkau di jalan." (P. Lama: Keluaran: 33: 2-3) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaatpun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu." (P. Lama: Keluaran: 33: 5) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." Berfirmanlah TUHAN: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan." (P. Lama: Keluaran: 33:17-23) Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa. Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas 26 tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian. (P. Lama: Imamat: 16:1-2) Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu. (P. Lama: Yesaya: 43:3) Dengan kekudusanya ini maka DIA menurunkan Putra tunggalnya kedunia, dengan hadirnya Putra Tunggal-NYA kedunia hal ini merupakan KASIH TUHAN KEPADA UMAT MANUSIA, bukan kasih sebagai ucapan atau isapan jempol tetapi kasih didalam perbuatan dengan demikian semula manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan YAHWEH hanya orang-orang yang suci saja dapat melihat Bapa seperti firman dibawah ini. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (P. Baru: Matius: 5: 8) 1) Kisah didalam Daniel mencerminkan kekudusan Tuhan YAHWEH Dalam kisah didalam Daniel 3, ketika raja Nebukadnezar dari Babel mengumumkan bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian harus sujud menyembah patung emas itu, dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, ada oraang Yahudi yang tidak mau mengikuti perintah raja untuk menyembah patung emas orang Yahudi itu bernama Sadrakh, Mesakh dan Abednego, maka raja memerintahkan dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa tujuh kali lebih panas dari yang biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu (P. Lama: Daniel: 3:24-26) Then Nebuchadnezzar the king was astonied, and rose up in haste, and spake, and said unto his counsellors, Did not we cast three men bound into the midst of the fire? They answered and said unto the king, True, O king. He answered and said, Lo, I see four men loose, walking in the midst of the fire, and they have no hurt; and the form of the fourth is like the Son of God. Then Nebuchadnezzar came near to the mouth of the burning fiery furnace, and spake, and said, Shadrach, Meshach, and Abednego, ye servants of the most high God, come forth, and come hither. Then Shadrach, Meshach, and Abednego, came forth of the midst of the fire. (OT: Daniel: 3: 24-26) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. 27 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14) Dalam kisah Daniel: 3: 24-26 yang dilemparkan kedalam perapian yang sangat panas sekali ada tiga orang tapi raja Nebukadnezar melihat ada empat orang dan yang keempat seperti anak dewa, mari kita renungkan orang yang keempat seperti anak dewa, siapakah orang yang keempat menolong Sadrakh, Mesakh dan Abednego didalam perapian apakah Tuhan YAHWEH?, tentu saja bukan Tuhan YAHWEH yang menolong, karena Tuhan YAHWEH itu kudus kalau DIA menolong maka ketiga mereka akan mati karena kekudusan-Nya, maka yang menolong adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus belum turun kedunia maka nama itu masih tersembunyi, dengan kekudusa-Nya maka DIA mengirim Anak-NYA untuk menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego, inilah tujuan Tuhan YAHWEH menciptakan Anak-NYA terlebih dahulu, kalau tidak ada Anak-Nya bagaimana nasib manusia, dan Anak-NYA diberi kuasa untuk menyelamatkan umat manusia dan dalam Daniel: 7:13-14 BAPA memberi kekuasaan kekal kepada Putra-NYA sebagai sebagai raja, dan kerajaan-Nya kekal. Dalam kisah Daniel: 3: 24-26 yang dilemparkan kedalam perapian yang sangat panas sekali ada tiga orang tapi raja Nebukadnezar melihat ada empat orang dan yang keempat seperti anak dewa, mari kita renungkan orang yang keempat seperti anak dewa, siapakah orang yang keempat menolong Sadrakh, Mesakh dan Abednego didalam perapian apakah Tuhan YAHWEH?, tentu saja bukan Tuhan YAHWEH yang menolong, karena Tuhan YAHWEH itu kudus kalau DIA menolong maka ketiga mereka akan mati karena kekudusan-Nya, maka yang menolong adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus belum turun kedunia maka nama itu masih tersembunyi, dengan kekudusa-Nya maka DIA mengirim Anak-NYA untuk menyelamatkan Sadrakh, Mesakh dan Abednego, inilah tujuan Tuhan YAHWEH menciptakan Anak-NYA terlebih dahulu, kalau tidak ada Anak-Nya bagaimana nasib manusia, dan Anak-NYA diberi kuasa untuk menyelamatkan umat manusia dan dalam Daniel: 7:13-14 BAPA memberi kekuasaan kekal kepada Putra-NYA sebagai sebagai raja, dan kerajaan-Nya kekal. Bedasarkan pada peristiwa diatas seandainya Tuhan Yesus tidak diciptakan oleh BAPA siapakah yang akan menolong manusia, mengampuni dosa manusia, karena pengampunan dosa hanya bisa dilakukan dengan darah Anak domba Tuhan YAHWEH yaitu darah Tuhan Yesus. 2.5 Tuhan YAHWEH Maha Tahu Dari penerangan oleh Roh Kudus penulis mendapatkan gambaran pengertian maha tahu, berarti Tuhan itu tahu sebelum terjadi sesuatu, DIA tahu lebih dahulu yang berarti pula DIA harus mempunyai nubuatan (prophercy) kalau tuhan tidak mempunyai nubuatan berarti dia tuhan abalabal alias tuhan ciptaan manusia, dengan nubuatan ini kita bisa percaya bahwa DIA adalah Tuhan Yang Maha Kuasa tanpa nubutan berarti tuhan tidak maha tahu. Tuhan Maha Tahu bukan claim manusia, bisa saja manusia menciptakan tuhan dengan bermacam-macam claim bahwa tuhan yang disembah-nya adalah tuhan yang maha tahu tetapi tidak ada firman yang mendukungnya dalam bentuk nubuatan (prophecy) atau ramalan yang akan datang 28 yang membuktikan bahwa DIA adalah Tuhan Yang Maha Tahu. Dalam Amsal 8:22-36 membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Tahu karena DIA telah mengetahui bahwa pada suatu saat manusia akan berbuat dosa, kalau manusia berbuat dosa maka manusia tidak akan bisa menemui Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH tidak bisa menemui manusia, dengan kondisi seperti ini maka Tuhan YAHWEH menjadi tahuhid sehingga Tuhan YAHWEH seolah-olah akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat karena tidak bisa menemui ciptaan-Nya, dengan kondisi tauhid ini maka Tuhan YAHWEH pertamatama sebelum menciptakan manusia DIA terlebih dahulu menciptakan Putra tunggal-NYA, dengan maksud melalui Putra-NYA Tuhan YAHWEH bisa menyelamatkan umat manusia yang penuh dengan dosa karena DIA kudus adanya. Tuhan YAHWEH dalam firman Amsal 8:22-36 membuktikan bahwa DIA Maha Tahu karena DIA telah menciptakan terlebih dahulu Putra-NYA sebelum dunia dan manusia diciptakan, supaya manusia bisa diselamatkan melalui Putra-NYA ini merupakan suatu kebenaran yang nyata bahwa DIA Maha Tahu. Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. (P. Lama: I Samuel: 2:3) Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan, tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu, (P. Lama: Ayub: 37: 16) 2.6 Tuhan YAHWEH Maha Kasih Dalam istilah theologia ada beberapa pengertian kasih, tapi disini penulis mengartikan kasih Tuhan YAHWEH akan ciptaan-NYA ada didalam Alkitab. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (P. Baru: Yohanes: 3:16) Inilah kasih yang sempurna, kita tidak dipersulit dengan birokrasi bermacam-macam ritual, bertapa, puasa dll kita pertama dituntut iman percaya kepada Tuhan Yesus. Banyak manusia yang claim bahwa tuhan yang disembahnya itu maha kasih tapi tidak ada perbuatan nyata dalam firman-nya, ada suatu contoh jika tuhan memberi oksigen kepada manusia, menerangi manusia melalui matahari, memberi manusia air untuk diminum dll, claim semacam ini juga banyak dilontarkan manusia yang menyembah tuhan yang lain, tapi tidak ada bukti nyata yang jelas semata-mata semuanya hanya claim belaka. Mari kita melihat Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dan bangsa Israel, DIA menciptakan terlebih dahulu Putra tunggal-NYA yang akan dikorbankan sebagai domba sembelihan, bisakah kita sebagai manusia membayangkan pengertian ini, Abraham bersedia dan mau mengorbankan anaknya Ishak sebagai kecintaan terhadap Tuhan YAHWEH tapi apakah Abraham mau mengorbankan anaknya sebagai korban bagi orang seperti perampok, pemerkosa, pencuri, penganiaya, pembunuh penulis pikir sulit sekali dibayangkan. Mari kita coba 29 merenungkan bagaimana seandainya anak kita dikorbankan sebagai sembelihan untuk orang-orang semacam perampok, pemerkosa, pencuri, penganiaya, pembunuh dan orang berdosa, penulis merasakan betapa tidak masuk akal dan sulit sekali rasanya untuk dibayangkan. Berdasarkan himpitan perasaan yang luar biasa sedihnya dan tidak bisa dibanyangkan maka penulis dapat merasakan betapa KASIH Tuhan YAHWEH kepada umat-NYA itu betul-betul luar biasa kasih-Nya terhadap manusia, belum lagi kalau kita pikir bahwa DIA adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, kalau kita transformasikan bahwa kita seorang raja yang berkuasa kemudian menyembelih putranya sebagai korban untuk menyelamatkan penduduknya seperti perampok, pemerkosa, pencuri, penganiaya, pembunuh dll sulit sekali untuk dibayangkan, dengan pengertian ini sulit sekali bisa dibayangkan inilah penulis bisa mengucapkan kebenaran pengertian sesungguhnya berterima kasih kepada Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus, tanpa Tuhan Yesus sudah dapat dipastikan kunjungan tidak akan menuju sorga, pengertian ini yang penulis ungkapkan dalam pengertian Maha Kasih. Masih banyak conto-contoh didalam Alkitab yang semuanya menuju pada kebenaran akan Trinitas, jadi Trinitas merupakan konsep atau cara Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umatnya dari dosa menuju pada keselamatan, memang istilah atau kata Trinitas tidak ada dalam seluruh Alkitab, namun pengertiaan-nya adalah kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus ditujukan dalam suatu misi keselamatan umat manusia, dan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “ baptiskan mereka dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus” ini merupakan salah satu kebenaran akan Trinitas, kalau ada seorang Kristen yang akan menghilangkan konsep ini karena sulit untuk diterangkan memang benar ada kesalahan pemahaman doktrin Trinitas dimana doktrin Trinitas dianggap doktrin ketuhanan dengan menganggap Putra sudah ada sejak awal ada, hal ini banyak bertentangan dengan konsep Tuhan itu esa, pertentangan ini yang sulit diselesaikan oleh para theolog, seharusnya biarlah Alkitab berjalan sesuai dengan firman jangan membuat doktrin dengan macam-macam argumen yang menyesatkan, mintalah penerangan dari Roh karena Kudus pikiran manusia tidak akan bisa menangkap pikiran Tuhan. Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita, jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki. (P. Lama: Ayub: 36: 26) Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita; (P. Lama: Ayub: 37: 5) Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (P. Lama: Amsal: 3: 19-20) 2.7 Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA Pada suatu hari penulis berdiskusi dengan seorang pendeta mengenai awal mula yang ada, dalam buku penulis hanya firman Kejadian 1: 2 sedangkan dalam diskusi pendeta itu menjelaskan ada firman dalam Yohanes 1: 1, penulis merasa bingung karena terus terang saja penulis bukan seorang theologia, kemudian penulis berdoa meminta supaya Tuhan Yesus menerangi mengenai perbedaan ini, yang penulis belum bisa menjelaskan mengenai perbedaan ini, kemudian penulis diterangi mengenai perbedaan firman dibawah ini, sehingga penulis menambahkan dan menyisipkan 30 dakam Bab 2.6, jadi buku ini hampir semuanya ditulis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari para sahabat dan kemudian penulis diterangi tetang hal-hal yang penulis tidak mengerti sama sekali seperti yang penulis jelaskan dibawah ini, dan firman yang didiskusikan: Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2) “And the earth was without form, and void; and darkness was upon the face of the deep. And the Spirit of God moved upon the face of the waters. (King James Version OT: Genesis: 1:2; King James Version) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1) In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God.(NT: John: 1: 1; King James Version) Dan penulis diterangi bahwa apa yang kamu tulis itu sudah benar yaitu: awal yang ada adalah Roh Tuhan YAHWEH dapat dibaca dalam Alkitab Kejadian 1:2 lihat pada Bab 2.1 disini awal mula dari sesuatu yang ada hannya Roh Tuhan YAHWEH saja yang lainya belum ada dan belum diciptakan jadi disini Tuhan YAHWEH belum bekerja dan DIA masih sendirian. Manusia mempunyai bermacam-macam pekerjaan ada yang membuat dan membangun perumahan, ada yang bekerja sebagai supir ada yang bekerja sebagai insinyur ada yang bekerja sebagai dokter dan masih banyak pekerjaan lain yang dilakukuan oleh manusia, demikian juga Tuhan YAHWEH mempunyai pekerjaan, apakah pekerjaan Tuhan YAHWEH ? pekerjaan-NYA adalah berfirman, dan dengan firman-NYA ini segala sesuatu yang ada diciptakan-NYA, jadi Tuhan YAHWEH bekerja dengan firman-NYA seperti dibawah ini. Bisa dibaca dalam P. Lama: Kejadian: 1:3-31 disini hanya diambil sebagaian saja 1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. 1:9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit ...................... 1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas ..................... 1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kata “Nya” ini didalam bahasa Indonesia kurang jelas apakah kata “Nya” milik mereka artinya jamak atau milik orang tunggal (singular), maka penulis menyajikan yang versi King James seperti dibawah ini dengan jelas bahwa kata “Nya” itu tunggal karena kata gantinya dalam bahasa Ingris ditulis “his”, “him”. Dalam Kejadian 1: 26 – 27 mempunyai pengertian yang sangat mendalam sekali dan merupakan landasan dari pemikiran mengapa manusia dibuat serupa dengan gambar dan rupa Tuhan, sehingga kita bisa membayangkan gambar dan rupa BAPA sama dengan gambar dan rupa Putra-NYA sama dengan gambar dan rupa Adam yang awal diciptakan, dengan demikian kita bisa menangkap dan membayangkan gambaran dan rupa Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan 31 bumi yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub sama dengan gambaran seorang laki-laki, sehingga manusia ini mempunyai sebuah nilai yang tersendiri yang luar biasa karena diciptakan serupa dengan gambaran Tuhan. Jadi manusia ini sebenarnya mulia sekali karena diciptakan menurut gambar Tuhan, sedangkan Tuhan itu keberadaan-NYA adalah sebagai Roh, sedangkan manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh sehingga kesamaan yang ada pada roh, jadi peranan roh yang ada pada manusia inilah yang akan menjadi landasan dasar mengapa manusia bisa berpikir dan binatang tidak bisa berpikir, dan manusia ini sangat mulia sehingga diciptakan menurut gambar dan rupa sang Pecipta, maka manusia dikehendaki oleh sang Pencipta juga menjadi kudus seperti PenciptaNYA, silahkan direnungkan karena hal ini mempunyai pengertian yang sangat mendalam. Alkitab versi: King James 1:3 And God said, Let there be light: and there was light.) 1:4 And God saw the light, that it was good: and God divided the .......................... 1:5 And God called the light Day, and the darkness he called ................................. 1:6 And God said, Let there be a firmament in the midst of the waters, ................... 1:7 And God made the firmament, and divided the waters which were .................... 1:8 And God called the firmament Heaven. And the evening and ............................. 1:9 And God said, Let the waters under the heaven be gathered .............................. 1:10 And God called the dry land Earth; and the gathering ..................................... 1:11 And God said, Let the earth bring forth g 1:12 .........whose seed was in itself, after his kind: and God saw that it was good. 1:13 And the evening and the morning were the third day. 1:14 And God said, Let there be lights in the firmament of ....................................... 1:16 And God made two great lights; the greater light to rule .................................. 1:17 And God set them in the firmament of the heaven to give .................................. 1:18 ............................... the light from the darkness: and God saw that it was good. 1:20 And God said, Let the waters bring forth abundantly ...................................... 1:21 And God created great whales, and every living .............................................. 1:22 And God blessed them, saying, Be fruitful, ....................................................... 1:23 And the evening and the morning were the fifth day. 1:24 And God said, Let the earth bring forth the living 1:25 And God made the beast of the earth after his kind, ......................................... 1:26 And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth. 1:27 So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them. 1:28 And God blessed them, and God said unto them, ....................................................... 1:29 And God said, Behold, I have given you every herb bearing seed, ............................ 1:30 And to every beast of the earth, and to every fowl of the air, ..................................... 1:31 And God saw every thing that he had made, and, behold, .......................................... Kata-kata “Berfirmanlah Allah “ atau dalam bahasa Inggris “God said” artinya firman, dan firman ini keluar dari mulut Tuhan YAHWEH sedangkan DIA itu Roh jadi firman itu keluar dari mulut Roh Tuhan YAHWEH, dalam Yohanes 1:1 firman itu bersama-sama dengan Allah artinya juga firman itu bersama-sama dengan Roh, dan firman itu juga Allah arinya firman itu juga Roh, dan firman itu menjadi manusia artinya juga Roh itu menjadi manusia, dan Roh itu dikandung 32 dalam kandungan perawan maria dan dilahirkan oleh perawan Maria yang diberi nama Yesus, sehingga semuanya tepat sekali tidak ada yang bertentangan antara firman satu dengan lain-nya, dan kalau ada yang bertentangan itu artinya kita salah menafsirkan. Jadi perbedaan firman dalam Kejadian 1:2 adalah awal mula yang ada hanya Roh Tuhan YAHWEH, DIA belum bekerja sedangkan pekerjaan-NYA adalah berfirman sehingga dalam Yohanes 1: 1 menunjukan pengertian bahwa Tuhan YAHWEH itu bekerja melalui firman-NYA jadi sekali lagi Kejadian 1:2 awal mula yang ada Tuhan belum bekerja (berfirman) dan Yohanes: 1:1 Tuhan mulai bekerja dengan firman-NYA, sehingga kita perlu dibimbing oleh Roh Kudus sehingga kita bisa melihat dengan jernih, dari segi mana kita memandang-nya. Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (P. Baru: Yohanes: 6:63) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan siasia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.( P. Lama: Yesaya: 55:11) dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (P. Baru: Efesus: 6:17) Jadi firman itu sebenarnya Roh yang hidup ini sama artinya firman yang ada didalam Alkitab adalah firman yang hidup atau mengandung unsur supra natural, jadi sekarang Roh yang hidup ada didalam Alkitab bukan didalam kertas-nya tapi didalam kata-kata yang tertulis didalam Alkitab, sehingga kalau kita membaca Alkitab sama saja Roh Tuhan berbicara kepada pembaca karena yang dibaca itu adalah kata-kata Roh, sehingga kita perlu meminta bimbingan Roh Kudus ini penting sekali, jangan kita membaca Alkitab dengan meminta bimbingan roh lain ini akan membingungkan, lepaskan iman lainnya dan mintalah kepada Tuhan Yesus untuk menurunkan Roh Kudus untuk membimbing maka jalan itu akan terbuka lebar. Banyak para sahabat yang menyatakan bahwa penciptaan yang awal dari Tuhan YAHWEH adalah bumi dan langit kemudian Tuhan YAHWEH menciptakan manusia, memang demikian kalau dilihat secara sepintas dalam Alkitab, tetapi tidaklah demikian kalau kita baca secara keseluruhan dan kita cermmati kemudian kita urutkan awal mula penciptaan maka akan nampak sesuatu yang tersembunyi yang dari awal tidak nampak dengan jelas kemudian menjadi nampak dengan jelas awal penciptaan-NYA, hal ini mengajarkan kepada kita bahwa untuk mengetahui kebenaran dalam Alkitab maka kita melihatnya secara keseluruhan dari firman, yang saling berkaitan dengan pokok pembahasan. Sebelum segala sesuatu dijadikan oleh Tuhan YAHWEH, yang ada hanya Roh Tuhan YAHWEH sendiri melayang-layang diatas permukaan air, jadi secara nama DIA adalah Tunggal tapi secara fisik DIA mempunyai Roh Kudus yang tak terbatas. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2) Mari kita renungkan pada Kejadian 1: 3-31 penulis akan menggunakan Alkitab bahasa Inggris versi King James, silahkan dibaca pada Alkitab dengan bahasa masing-masing, penulis meggunakan versi King James karena ini sangat penting untuk meletakan dasar Trinitas dan kebenaran bahwa Tuhan itu Esa (one God). 33 Pada Kejadian 1: 2 jelas disini Tuhan itu tunggal pada Kejadian 1:3-31 diatas kata-kata yang ditulis huruf tebal dengan garis bawah (bold and under line) , seperti ini: God said, God saw, God called, God made, God set, God created, God blessed siapakah yang dimaksud kata God ini? Apakah Tuhan YAHWEH yang disebut BAPA atau sudah gabungan dari BAPA, Putra dan Roh Kudus? Mari kita cermati dengan secara teliti. Dari Kejadian 1: 2-25 belum nampak siapa yang dimaksud dengan kata God, pada penciptaan manusia dalam Kejadian 1: 26 kata “And God said, Let us make man in our image, “ mulai nampak dalam kata “Let us “ menunjukan kata ganti orang jamak (plural pronoun) sudah ada lebih dari satu oknum karena Putranya sudah diciptakan sebelum dunia di jadikan, berarti yang dimaksud dengan kata God disini adalah tunggal yaitu Tuhan YAHWEH orang Kristen menyebutnya BAPA, bisa kita umpamakan jika ada dua oang sedang bekerja seorang mengatakan mari kita membuat sesuatu, tentu saja yang berbicara salah satu orang diantara dua orang tadi, tidak mungkin dua orang itu berbicara bersama-sama, dengan demikian yang dimaksud kata “God said” disini adalah Tuhan YAHWEH atau disebut BAPA. Dalam Kejadian 1: 27 ada kata yang berbunyi “So God created man in his own image,“ disini jelas kata “God created” adalah tunggal (singular) karena kata ganti kepunyaan adalah “his” adalah kata ganti kepunyaan tunggal (singular possessive pronoun) jadi arti kata “God” disini adalah Tunggal yaitu Tuhan YAHWEH atau disebut dengan BAPA, jadi berdasarkan pada firman dalam Kejadian 1: 26-27 membuktikan bahwa kata “God” dalam kejadian 1: 3-31 adalah Tuhan yang Esa atau one God yaitu BAPA bukan gabungan (unity) BAPA, Putra dan Roh Kudus tapi Tuhan yang esa (one God). Dalam firman Kejadian 1:27 kata ganti “gambar-Nya “ dalam bahasa Inggris “his own image” artinya yang pertama-tama ada adalah gambar Tuhan YAHWEH (image of YAHWEH God) setelah diciptakan Putra-Nya maka ada dua gambar (image) seperti ditulis dalam Kejadian 1:26 “....gambar dan rupa Kita,..” dalam bahasa Inggris “.. in our image...” sehingga dapat disimpulkan gambar yang ada pada awal mulanya adalah hanya rupa Tuhan YAHWEH sama artinya dalam Kejadian 1:2, banyak kata ganti Tuhan itu orang tunggal (singular) Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan. (P. Lama: Kejadian: 5: 1-2) In King James verasion This is the book of the generations of Adam. In the day that God created man, in the likeness of God made he him; Male and female created he them; and blessed them, and called their name Adam, in the day when they were created. (OT: Genesia: 5: 1-2) Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajahNya. (P. Lama: Mazmur: 11:7 ) For the righteous LORD loveth righteousness; his countenance doth behold the upright. (OT: Pasalm: 11:7 ) 34 For whom he did foreknow, he also did predestinate to be conformed to the image of his Son, that he might be the firstborn among many brethren. (NT: Romans: 8: 29) Istilah Trinitas memang tidak ada dalam seluruh Alkitab tapi esensi pengertian yang dimaksud yaitu kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus sehingga Trinitas bukan, bukan, bukan, merupakan konsep ketuhanan, dan Trinitas dianggap konsep ketuhanan oleh theologia barat adalah suatu kesalahan besar seperti gambar dibawah ini, juga membingungkan karena ada banyak pertentangan dengan firman-firman yang lain. Is Not The Father Is The Son Is Is N Is N ot GOD Is ot The Holy Spirit Dalam Kejadian 1: 26 dan Kejadian 1: 27 nampak jelas perbedaan-nya pada nampak jamak karena ada yang dajak berbicara dan dalam Kejadian 1: 27 nampak jelas sekali bahwa yang berbicara adalah Tuhan YAHWEH atau BAPA, dari kesimpulan dua firman ini bahwa bentuk gambaran BAPA, Putra adalah sama dengan bentuk gambaran manusia maka Putranya diturunkan kedunia mempunyai bentuk sama dengan manusia. Awal mula yang diciptakan oleh Tuhan YAHWEH (BAPA) adalah Putra Tunggal-NYA, bukan langit dan bumi beserta isinya tapi yang awal diciptakan BAPA adalah Putra-NYA dahulu diciptakan-NYA baru langit dan bumi beserta isinya. Berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi diciptakan, Dia sudah ada bersama dengan Bapa-Nya, ini juga membuktikan bahwa Tuhan yang disembah oleh umat Kristen bukan dari pengertian Tuhan beranak pinak, atau bukan Tuhan YAHWEH yang bersetubuh kemudian mempunyai anak, kesaksian ini ditulis dalam Perjanjian Lama yang berarti telah dinubuatkan dan dalam Perjanjian Baru seperti ditulis dibawah ini: 1) BAPA menciptakan Putra sebagai permulaan pekerjaan-Nya Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, 35 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan Tuhan YAHWEH berkenan akan dia. Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."(P.Lama Amsal 8:22-36) Dalam Perjanjian Lama Amsal 8:22-36 diatas menerangkan bahwa pada mulanya BAPA menciptakan Putranya lebih dahulu dari pada segala sesuatu yang ada sekarang ini, sudah sejak zaman dahulu kala Putra-NYA dibentuk lebih dahulu, jadi jelas sekali bahwa Putra-NYA dibentuk bukan dari persetubuhan Tuhan YAHWEH dengan manusia atau dengan machluk lainnya karena segala sesuatunya masih belum ada, tapi Putra-NYA diciptakan oleh DIA terlebih dahulu kala, dan disebutkan bahwa Putra-NYA merupakan anak kesayangan. 2) Tuhan Yesus meletakkan dasar bumi Dengan hikmat Tuhan YAHWEH Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. (P. Lama: Amsal: 3: 19-20) "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan. Berhimpunlah kamu sekalian dan dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel dan menunjukkan kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim. (P. Lama: Yesaya: 48:12-14) Kata-kata dalam Yesaya: 48:12-14 “Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian” yang dimaksud adalah Tuhan Yesus seperti dalam kitab Wahyu 1:17, 2:8, 21:6, 22:13, silahkan dibaca, dan pengertian “Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. “ bahwa yang meletakan dasar bumu adalah Tuhan Yesus dengan menyebutkan nama Tuhan YAHWEH, firman dalam Yesaya: 48:12-14 diatas serupa dengan firman dalam Amsal: 3: 19-20, bahwa yang dimaksud adalah Tuhan Yesus yang meletakan dasar bumi, berarti meskipun Amsal disebut hikmat, tapi hikmat ini berasal dari Tuhan YAHWEH karena sejalan dan tidak bertentangan dengan firman, yang berarti pula bahwa Putra diciptakan oleh BAPA, pengertian ini sesuai dengan Amsal 8:22-36. 36 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah (P. Baru: I Korintus: 1:24) Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. (P. Baru: Ibrani: 1:10) Dan dalam Amsal 3: 19-20 dan Ibrani 1: 10 memperkuat pengertian dalam Amsal 8: 22-36 karena semuanya belum ada yang ada hanya Putranya maka yang dimaksud “Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi” berarti yang dimaksud adalah Putra-Nya dan “pengertian ditetapkan-Nya langit” dan “dengan pengetahuan-Nya” kata Nya menunjukan kepada Putra-Nya karena semuanya belum ada yang ada hanya Tuhan YAHWEH dan Putra-Nya, jadi kata “Nya” mempunyai pengertian disini adalah Putra tunggal-Nya dan Tuhan YAHWEH memberikan hikmat kepada Putra-Nya untuk meletakan dasar bumi, langit dan air samudra raya. Memang masih banyak orang theologia yang menganggap bahwa Amsal 8: 22-36 dan Amsal: 3: 19-20 adalah hikmat, dan hikmat ini juga berasal dari Tuhan, tanpa hikmat dari Tuhan tidak mungkin ada seseorang bisa memikirkan mengenai Amsal 8: 22-36 dan Amsal: 3: 19-20, jika kita renungkan dengan jujur hikmat ini ditujukan untuk siapa? Karena semuanya belum ada, termasuk bumi belum diciptakan, manusia belum diciptakan dan semuanya masih kosong kemudian ada hikmat seperti diatas ditujukan kepada siapa? Apakah tidak ada yang dituju? Tentu saja ada yang dituju yaitu mengenai diciptakan Putra tunggal-NYA lebih dahulu sebelum manusia diciptakan dan inilah hikmat yang tersembunyi dan didukung oleh banyak firman seperti dibawah ini. 3) BAPA telah membuat Yesus Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36) Dalam bahasa Jawa seperti dibawah ini Awet sangking punika rakyat Israel sadaya kedah mangretos kalayan saestu,bilih Gusti Allah sampunn jumenengake Gusti Yesus ingkang panjenengan salib punika dados Gusti lan Kristus (Lelakone Para Raeul 2:36) Dalam bahasa English seperti dibawah ini Therefore let all the house of Israel know assuredly, that God hath made the same Jesus, whom ye have crucified, both Lord and Christ. (NT: Acts: 2:36) Dalam firman diatas jelas sekali bahwa yang membuat Yesus adalah Tuhan YAHWEH, jadi firman dalam Kisah Para Rasul: 2:36 diatas menguatkan hikmat yang tersembunyi dalam dalam Amsal 8:22-36, dan firman ini dinyatakan bukan dengan kiasan tapi dinyatakan secara jelas sekali. 43:10 "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi. 43:11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. 43:12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. 37 43:13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?" (P. Lama: Yesaya: 43:10-13) Dalam bahasa Enggris King James version ditulis seperti dibawah ini: 43:10 Ye are my witnesses, saith the LORD, and my servant whom I have chosen: that ye may know and believe me, and understand that I am he: before me there was no God formed, neither shall there be after me. 43:11 I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour. 43:12 I have declared, and have saved, and I have shewed, when there was no strange god among you: therefore ye are my witnesses, saith the LORD, that I am God. 43:13 Yea, before the day was I am he; and there is none that can deliver out of my hand: I will work, and who shall let it? (OT: Isaiah: : 43:10-13) Dalam Yesaya 43:10 kata-kata “bahwa Aku tetap Dia” disini kata Dia adalah yang dimaksud adalah Putra Tunggal-NYA yaitu Tuhan Yesus dan kata-kata “Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi” disini jelas sekali bahwa Putra tunggalNYA itu diciptakan oleh BAPA sebagai Tuhan karena kata Allah huruf besar, dalam Yesaya 43:11 tidak ada juruselamat selain dari selain dari Tuhan YAHWEH sedangkan Tuhan Yesus dalam Perjanjian Baru sebagai juruselamat yang berarti pula bahwa Yesus adalah Tuhan karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, dan pada Yesaya 43:13 katakata “Juga seterusnya Aku tetap Dia” ,kata Aku artinya Tuhan YAHWEH dan kata Dia artinya Tuhan Yesus. Berdasarkan firman Kisah Para Rasul: 2:36 dan Yesaya: 43:10-13 diatas kata-katanya sangat jelas sekali karena bukan kata kiasan yaitu kata kerja, telah membuat (King James version: hath made) dan dibentuk (King James version: formed) dan ini merupakan firman yang tidak dapat diputar balikan oleh theologia barat sebagai hikmat, jadi jelas yang melalukan pekerjaan membuat dan dibentuk adalah BAPA, dengan demikian sudah tidak ada alasan lain bahwa Tuhan Yesus dibentuk oleh BAPA-Nya sesuai dengan Amsal: 8: 22-31 yang dianggap hikmat. Kalau firman satu dengan yang lainnya saling bertentangan bisa merupakan salah tafsir dan kita perlu menggali yang ada didalam Alkitab, mencari firman yang serasi dan saling mendukung, gali dan gali pasti ada sebuah kebenaran, jangan terus dimatikan dengan doktri, kalau kita masih belum menemukan lebih baik sementara kita imani apa adanya yang tertulis dalam Alkitab, inilah sebuah penyelesaian iman karena memang pikiran kita tidak akan mampu dan bisa menangkap pikran Tuhan kecuali diterangi oleh Roh Kudus. Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 8:42) Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan YAHWEH; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini (P.Lama Mazmur 2:7) Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." (P. Baru: Ibrani: 1:5-6) 38 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." (P. Baru: Ibrani: 1:9) 4) BAPA memberikan kehidupan kepada Anak Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (Yohanes 5:26-27) Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. (Yohanes 6: 57) Dari firman Yohanes 5:26-27 dan Yohanes 6: 57 diatas perkataan “...demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. ....” siapa yang memberi hidup dan siapa yang diberi hidup? Jelas dalam firman diatas yang memberi hidup tentu BAPA dan yang diberi hidup tentu Tuhan Yesus yang berarti pula bahwa BAPA yang menciptakan Putra-Nya terlebih dulu dengan demikian firman ini menopang kebenaran akan hikmat dalam Amsal 8: 22-32, dengan demikian system dalam ketuhanan tidak ada yang bertentangan semuanya sejalan karena firman satu dengan lainnya saling menopang. 5) Tuhan Yesus telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (P. Baru: I Korintus: 2: 6-9) Pengertian kalimat dalam I Korintus: 2: 6-9 pertama adalah “ . . telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita” artinya Tuhan YAHWEH yang menyediakan segala sesuatu yang tersembunyi dan rahasia untuk kepentingan manusia yaitu dengan menyediakan terlebih dahulu Putra tunggal-NYA, dalam I Korintus: 2: 6-9 mendukung kebenaran Amsal 8:22-36 bahwa Putra tunggal-NYA diciptakan terlebih dahulu sebelum dunia dijadikan dan pengertian kedua bahwa bahwa semuanya tersembunyi berarti kalau kita belum bisa memahami kita perlu meminta pengertian dari Tuhan Yesus dengan menurunkan Roh Kudus-Nya, sehingga kita boleh memahaminya, disini telah dijelaskan dengan gamblang tentang hal-hal yang tersembunyi, jadi kalau kita belum bisa memahami kita hanya dituntut percaya saja. 39 6) Tuhan Yesus telah dipilih sebelum dunia dijadikan melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. ( P. Baru: I Petrus: 1:19-20) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3) Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (P. Baru: Yohanes: 6:27) Kalimat “ . . Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan . . “ dalam I Petrus: 1:19-20 membenarkan dan menguatkan pada Amsal 8: 22-36, jadi sebelum sesuatu ada Tuhan Yesus telah dipilih, kalimat diatas juga menunjukan suatu periode waktu bahwa Tuhan Yesus ada sebelum dunia dijadikan dan bukan awal mula yang ada (Genesis 1:2), tetapi periode waktu ditengah-tengah antara awal mula yang ada dan penciptaan bumi beserta isinya, ditengah-tengah periode inilah Tuhan Yesus mulai ada, jadi keberadaannya bukan dari awal mula yang ada, jadi yang awal mula ada yaitu Tuhan YAHWEH, kemudian Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA, baru kemudian menciptakan dunia beserta isinya, sehingga firman ini membuktikan akan kebenaran dalam Amsal 8: 22-36. Demikian juga dalam pengertian dipilih artinya yang memilih lebih besar dari yang dipilih, juga mempunyai arti bahwa semuanya belum ada, bumi dan manusia dan segalanya belum diciptakan, Tuhan Yesus sudah dipilih yang berarti BAPA telah membuat Putra tunggal-NYA terlebih dahulu, firman ini juga menguatkan akan kebenaran Amsal 8:22-36 Ada dalam Wahyu: 1:8 yang menyatakan “Aku adalah Alfa dan Omega. . . .." Apa ini tidak bertentangan dengan : Kisah Para Rasul: 2:36, I Petrus: 1:19-20 bahwa Tuhan Yesus diciptakan? Pertanyaan ini indah sekali bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA, jadi Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh BAPA-NYA yaitu Roh yang awal (Alfa) dan Roh yang akhir (Omega), sehingga pengertian “Aku adalah Alfa dan Omega” adalah pengertian Roh Yesus berasal dari Roh Alfa dan Omega atau berasal dari Roh Tuhan YAHWEH (BAPA), jadi semua firman tidak ada yang bertentangan bahkan satu dengan yang lainnya saling menopang, pengertian Alfa dan Omega ini juga mempunyai pengertian bahwa Yesus diciptakan BAPA dengan membelah Roh-NYA sendiri yang disebut dengan Roh Kudus dan Roh ini yang memberi hidup sendiri. 7) Satu Allah saja yaitu Bapa namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:6) Firman diatas juga membuktikan bahwa awalnya yang ada hanya “satu Allah saja, yaitu Bapa” dan kemudian “satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus” 40 Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.( P. Baru: Wahyu: 3:2) Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutusNya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.( P. Baru: Wahyu: 1:1.) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. ( P. Baru: Wahyu: 3:12) Dari firman diatas membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH itu esa atau one God , jadi merupakan kebenaran bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA-Nya, karena BAPA itu Esa yang artinya tunggal, karena Tuhan Yesus sendiri menyebut Allah-Ku. 8) BAPA memuliakan PutraNya Demikian pula Kristus tidak memuliakan diri-Nya sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini", (P. Baru: Ibrani: 5:5) Dalam Ibrani: 5:5 diatas disebutkan “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini" pengertian ini juga mengacu pada pengertian Anak, mari kita cermati kata-kata diatas bagaimana BAPA bisa memperanakan Putra-NYA, sedangkan pengertian BAPA adalah lakilaki bagaimana DIA bisa memperanakan Putra, jadi disini jelas sekali bahwa pengertian kata “Kuperanakkan pada hari ini “ mengandung arti bahwa Putra diciptakan oleh BAPA bukan pengertian bahwa Putra sudah ada dengan sendirinya. Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri, dan keberadaan Tuhan Yesus dalam Perjanjian Lama bisa dibaca seperti firman dibawah ini, keberadaannya masih samar-samar tapi sudah ada. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (P. Baru: Yohanes: 1:14) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (P. Baru: Yohanes: 6:63) Firman itu perkataan yang keluar dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH itu Roh adanya (Kejadian 1:2) jadi firman itu sama saja dengan Roh Tuhan YAHWEH yang berkata-kata yang artinya juga Firman itu juga bersama-sama dengan Roh Tuhan YAHWEH karena firman keluar dari Mulut Tuhan YAHWEH dan firman itu juga pasti Tuhan YAHWEH. 41 Firman adalah perkataan Tuhan YAHWEH dan perkataan ini telah menjadi manusia yang diberi nama Yesus yang menggambarkan kemuliaan BAPA dan Tuhan Yesus adalah kebenaran dan kebenaran itu berasal dari BAPA, jadi menyembah Tuhan Yesus adalah kebenaran yang berasal dari BAPA. dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. (P. Baru: Filipi: 3:9) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (P. Baru: Yohanes: 17:5) Dalam Yohanes: 17:5 menunjukan kemuliaan yang ada pada Tuhan Yesus yang diberikan oleh BAPA, juga menunjukan periode waktu bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi dijadikan, jadi Tuhan Yesus sudah diciptakan oleh BAPA sebelum dunia dijadikan. Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup, tetapi supaya maknanya diberitahukan kepada tuanku raja, dan supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku. (P. Lama: Daniel: 2:30) But as for me, this secret is not revealed to me for any wisdom that I have more than any living, but for their sakes that shall make known the interpretation to the king, and that thou mightest know the thoughts of thy heart. (OT: Daniel: 2:30) Yang dimaksud dengan kata “ tuanku” (yang digaris bawahi) kata yang terakhir dalam kalimat menunjuk pada pengertian Putra tunggal BAPA (Yesus), jadi disini Daniel diberi pemahaman oleh Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus belum lahir kedunia maka Dia belum diberi nama sehingga Daniel menyebut Dia (Yesus) adalah tuanku, demikian pada Daud, menyebutkan Putra-Tunggal BAPA tuanku seperti dalam firman Matius: 22 dibawah ini. Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22: 41-46) Yang dimaksud kata “Tuannya” dan “Tuanku” disini adalah Putra tunggal BAPA yaitu Tuhan Yesus jadi benarlah Dia ada sebelum segala sesuatu itu dijadikan. Yang dimaksid dengan kalimat “hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita” adalah Putra tunggalNYA yaitu Tuhan Yesus yang telah disediakan oleh Tuhan YAHWEH untuk manusia jadi Amsal 8: 22-36 diperkuat oleh Amsal: 3: 19-20, Daniel: 2:30, I Korintus: 2: 6-9, Matius: 22: 41-46, dan kedua fiman ini sejalan dan tidak saling bertentangan dan inilah merupakan system yang ada dalam 42 Perjanjian Lama tidak akan bertentangan dengan Perjanjian Baru, jadi kebenaran dalam Amsal 8 tidak diragukan lagi kebenarannya dan masih banyak firman dibawah ini yang membuktikan kebenaran akan Amsal 8. 9) Permulaannya sudah sejak purbakala Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:2) Kita perhatikan kata-kata “yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala “ jadi disini menyebutkan periode waktu Putra-NYA ada sejak zaman purbakala, artinya sejak zaman purbakala Putra-NYA sudah diciptakan lebih dahulu oleh BAPA, berbeda dengan kejadian 1:1- 2 disini disebutkan pada awal mulanya, jadi pada awal mulanya yang ada hanya Roh Tuhan YAHWEH (tunggal), tapi Roh bisa disebarkan atau diberikan kesemua orang sehingga bisa menjadi jamak yang disebut dengan Roh Allah atau Roh Kudus. Jadi Putra-NYA ada sebelum segala sesuatu dijadikan oleh-NYA seperti ditulis dalam firman dibawah ini. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.( Yohanes: 1:10 ) Dalam Yohanes 1: 10 didukung oleh firman Amsal: 3: 19-20 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."( P. Baru: Yohanes: 8:58) "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1: 8) Bagaimanakah Tuhan Yesus bisa menyatakan dirinya adalah Alfa dan Omega? Sedangkan sebenarnya yang Alfa adalah BAPA! Pertanyaan ini indah sekali, memang Yesus ada karena Dia diciptakan oleh BAPA-Nya (P.Lama Amsal 8:22-36) dengan jalan membelah Roh BAPA (sebagai Roh Kudus), sehingga berdasarkan persamaan pada Roh maka Roh yang ada pada Tuhan Yesus berasal dari Roh BAPA-Nya yaitu Roh yang awal dan akhir, dan bisa dibuktikan bahwa dalam (P. Baru: Matius: 1:18-23; Matius: 1:18), bahwa Yesus berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH (BAPA), kondisi ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas dimana BAPA, Putra dan Roh Kudus adalah satu karena diikat dalam persamaa Roh yang berasal dari Roh Tuhan YAHWEH yang disebut dengan Roh Kudus, dan ikatan didalam Roh Kudus inilah maka Yesus juga disebut Tuhan karena apa yang diperbuat dan diucapkan oleh Tuhan Yesus berasal dari Roh Kudus, jadi Yesus dipandang Tuhan karena Roh-Nya, dan yang melakukan mujizat, nubuatan dll adalah Roh tubuh hanyalah wadah. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:17-18) 43 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8) Berdasarkan firman diatas maka Putra-NYA bukan dijadikan oleh persetubuhan Tuhan dengan manusia atau Tuhan dengan Tuhan lain karena semuanya belum ada yang ada hanyalah Roh Tuhan YAHWEH itu sendiri, jadi Putra-NYA diciptakan oleh BAPA berupa Roh juga sama serupa dengan BAPA-Nya dengan jalam pembelahan Roh BAPA menjadi Roh Putra maka Roh Putra sama dengan Roh Bapa yaitu Roh yang awal ada dan yang akhir yaitu Roh Kudus, hal ini bisa dibuktikan dalam firman diawah ini. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (P. Baru: Matius: 1:18) Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. (P Baru: I Petrus: 1:12) Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku." (P. Baru: Yohanes: 7: 29) Dalam firman Matius: 1:18 diatas disebutkan bahwa Maria mengandung dari pada RohKudus yang berarti bahwa Putra-NYA diciptakan pada awal mulanya dengan membelah Roh Tuhan YAHWEH (BAPA) menjadi Putra-NYA, karena saat itu Putra-NYA belum turun didunia maka belum disebutkan nama-Nya secara specific, dan ketika Putra-NYA diturunkan kedunia maka PutraNYA diberi namaYesus seperti firman dibawah ini. Juga dalam Yohanes 7: 29 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus datang dari BAPA dan BAPA yang mengutus Tuhan Yesus, juga pengertian “Aku datang dari BAPA” berarti Tuhan Yesus berasal dari BAPA yaitu berasal dari Roh BAPA karena BAPA itu Roh adanya, sedangkan Roh yang berasal dari BAPA adalah Roh Kudus. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (P. Baru: Matius: 1:20-21) 10) Tuhan Yesus keluar dan datang dari BAPA Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 8:42) Kata-kata “Aku keluar dan datang dari Allah” pada Yohanes: 8:42 menunjukan bahwa Tuhan Yesus keluar dari Tuhan YAHWEH artinya juga Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA melalui Roh BAPA sendiri, karena Tuhan Yesus berkata “Aku keluar dari Allah” sedangkan Allah itu adalah Roh maka yang keluar dari Roh adalah Roh juga hal ini sama dengan Tuhan Yesus 44 lahir dari Roh Kudus (Matius: 1:20-21), sedangkan Roh Kudus berasal dari BAPA, ini merupakan pembuktian kebenaran bahwa Tuhan Yesus berasal dari BAPA-Nya yang sama artinya Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA dengan Roh-NYA yang dibela, maka berdasarkan kesamaan Roh inilah Yesus disebut Tuhan karena Roh yang ada dalam Tubuh Tuhan Yesus adalah Roh BAPA-Nya juga. Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P. Baru: Yohanes: 20:17) Putra-NYA yang Tunggal sebelum dilahirkan dibumi juga dalam bentuk Roh, setelah diturunkan kebumi dengan jalan membungkus Roh-Kudus kedalam daging seorang anak dara yang bernama Maria dan lahir kedunia dengan nama Yesus. Jadi jelas sekali Yesus ada sebelum dunia dijadikan oleh Tuhan YAHWEH dan Dia ada dalam wujud Roh juga sama dengan BAPA-Nya, dengan demikian istilah Putra dalam keilahian atau ketuhanan tidak sama dengan pengertian istilah putra dalam manusia, putra dalam manusia didapat dari persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan, sedangkan istilah putra dalam ketuhanan bukan putra yang dihasilkan dari persetubuhan seperti manusia, melainkan dari hasil penciptaan Tuhan YAHWEH dengan membelah RohNYA sendiri menjadi Putra, seperti dalam Yohanes: 8:42 “...sebab Aku keluar dan datang dari Allah....” sedangkan Allah itu Roh jadi kalau Tuhan Yesus keluar dan datang dari Allah maka Tuhan Yesus juga Roh yang berasal dari Allah atau Allah membelah Roh-Nya menjadi Roh Kudus yang ada dalam diri Tuhan Yesus, sehingga kebenaran firman ini menopang firman Matius: 1:2021, Yohanes: 8:42 dengan demikian firman yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang bertentangan satu dengan yang lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran yang hakiki. Jadi berdasarkan firman Amsal 8:22-36 bahwa pada awal mulanya Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu dengan membelah Roh BAPA (Roh Kudus) menjadi Putra sehingga dalam hirarki BAPA lebih berkuasa dari pada Putra, karena Putra diciptakan oleh BAPA, secara otomatis pencipta lebih besar dari yang diciptakan sepert ditulis dibawah ini. 11) Yang menciptakan lebih besar dari yang diciptakan Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( Yohanes 14:28) Jadi Putra bukan dijadikan sehakekat dengan BAPA-Nya, tetapi Putra juga diberi hidup sendiri seperti dalam firman dibawah ini. 12) BAPA memberi kehidupana pada Anak Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. 45 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (Yohanes 5:26-27) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (P. Lama: Daniel: 7: 13-14) Kata-kata” seorang seperti anak manusia” adalah Putra BAPA (Yesus) dan kata “ ia kepada Yang Lanjut Usianya itu” adalah BAPA, kalau kita berbicara mengenai Tuhan pasti kita tidak lepas dari kuasa apa yang dimiliki untuk umatnya, kalau Dia tidak punya kuasa untuk manusia buat apa diperdebatkan, ditutup aja perdebatan ini, berdasarkan pengertian Anak diberi hidup sendiri artinya Anak juga diberi kuasa juga oleh BAPA-Nya, dan yang memberi kuasa pasti lebih besar dari yang diberi kuasa. Karena semua orang berdosa dihadapan Tuhan YAHWEH maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga jika manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati seperti dalam Alkitab bahwa Musa melihat kemuliaan Tuhan dari belakang, supaya manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan maka BAPA mengutus Putra tunggal-Nya ke dunia yang dibungkus dalam daging dan dimasukan dalam kandungan seprang perawan yang bernama Maria, dengan demikian kita bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH lewat Tuhan Yesus dalam wujud daging seperti tubuh manusia, dan kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam diri Tuhan Yesus diperlihatkan dalam kuasa mujizat dan kuasa akan pengampunan dosa, kuasa penghakiman, kuasa akan keselamatam dan yang terakir kuasa masuk dalam kerajaan sorga, kuasa-kuasa dan mujizat yang begitu banyak inilah yang merupakan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH yang ada dalam diri Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus tidak punya kuasa buat apa kita menyembah-Nya dan kalau Dia tidak punya kuasa berarti Dia bukan gambaran atau refleksi dari yang maha kuasa, karena begitu besar kuasa Tuhan Yesus yang diberikan BAPA maka Dia merupakan Gamabaran Tuhan YAHWEH, dan inilah gambaran sepintas mengenai Trinitas. Karena Yesus adalah Tuhan maka Dia punya kuasa untuk kepentingan manusia seperti firman diatas yaitu mengadili orang hidup dan mati dan tidak ada seorangpun sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus seperti firman dibawah ini. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3) Berdasarkan pada Amsal 8: 22-32 maka konsep Trinitas yang diungkapkan dalam gambar God ada ditengah Bapa sejajar dengan Anak dan Roh Kudus ada dibawah ini kurang tepat yang tepat harus sesuai dengan firman dan ditransferkan dalam bentuk Gambar jadi gambar adalah kejelasan dari firman, berdasarkan Amsal 8:22-32 maka yang menciptakan Putra harus lebih 46 berkuasa dari yang diciptakan, karena Yohanes: 14:6 “tidak ada seseorang sampai kepada Bapa tanpa melewati Yesus” maka kuasa didunia ini dipegang oleh Tuhan Yesus (Yohanes: 5:22) dan Yesus menjadi kekal, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membangkitkan manusia jadi konsep yang digunakan oleh orang-orang barat dengan gambar God ditengah-tengah bertentangan dengan P Lama Amsal 8: 22-32, P. Baru: I Korintus: 2: 6-9, P. Baru: I Petrus: 1:19-20, P Lama Mikha 5:2. Pengertian mengenai Tuhan memang tidak semudah pengertian dari akal manusia yaitu Tuhan itu satu dan berkuasa (Tauhid), pengertian manusia tidak akan sampai kepada Tuhan tanpa penerangan dari Roh Kudus, dengan pengertian Tuhan itu Kudus adanya maka manusia berdosa tidak akan bisa menemui Tuhan Yang Kudus, manusia pasti akan mati dan Tuhan tidak akan bisa menemui manusia karena kalau Dia menemui manusia, manusia pasti akan mati juga, dengan diturunkan Putra-NYA dalam wujud Roh Kudus yang dibungkus dalam daging yang dikandung oleh Maria dan dilahirkan dengan nama Yesus inilah manusia bisa melihat gambar Tuhan. Dan Tuhan Yesus merupakan wujud dari kemuliaan Tuhan YAHWEH jadi kalau manusia hanya berpikir Tuhan itu satu Tauhid atau maha kuasa atas manusia, penggertian ini akan menghapus atau bertentangan dengan Tuhan itu Maha Kudus, pertanyaan yang timbul Tuhan itu Kudus kok bisa menemui manusia? Berarti manusia belum bisa menangkap arti pengertian kudus yang sesungguhnya mengenai Tuhan, jelas sekali bahwah manusia tidak bisa menangkap arti atau istilah Kudus yang ada pada Tuhan sehingga manusia menangkap pengertian Kudus menurut alam pikirannya sendiri, dari sini saja terlihat bahwa akal manusia tidak akan sampai pada pengertian mengenai Tuhan, jadi manusia hanya dituntut untuk percaya saja, pertanyaan ini perlu direnungkan sekali lagi karena ini merupakan pengertian dasar mengapa Tuhan YAHWEH menurunkan PutraNYA. Tuhan Yesus pun sebelum diturunkan kedunia dan dibungkus dalam daging manusia tidak bisa dilihat dengan jelas oleh manusia yang berdosa, dan hanya bisa dilihat dalam pengelihatan saja, Tuhan Yesus bisa dilihat manusia setelah dibungkus dalam daging manusia yang penuh dosa dan kita bisa melihat kemuliaan-Nya dengan mujizat yang ada pada Tuhan Yesus. Berdasarkan firman diatas sudah dapat ditarik kesimpulan mengenai kebenaran Trinitas dan secara terinci dijelaskan pada Bab VI. Sekarang kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat oleh manusia didalam diri Tuhan Yesus dengan demikian manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH kembali, dengan kemuliaanNYA diharapkan umat-NYA dapat percaya kepada-NYA, dan dari penerangan oleh Roh Kudus penulis bisa menjabarkan pengertian didalam Amsal 8:22-36 bisa terlihat dengan jelas mempunyai sifat Maha Kudus, Maha Tahu dan Maha Kasih yang begitu besar dari Tuhan YAHWEH, tanpa diterangi oleh Roh Kudus mustahil penulis bisa mengaitkan Amsal: 8 membuahkan pengertian Maha Kudus, Maha Tahu dan Maha Kasih, HalleluYah amin. Dan masih banyak bukti bukti bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA-Nya silahkan baca sendiri dan menganalisanya seperti firman ini: Ibrani: 2:6-9, Mikha 5:2, Mazmur 2:7, Yohanes: 6:27. 13) BAPA memberikan kemuliaan kepada Putra Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku 47 yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; (P. Baru: Yohanes: 17: 24-25) Firman Yohanes: 17: 24-25 diatas: “agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan” disini kemuliaan Tuhan Yesus diberikan oleh Tuhan YAHWEH dan disebutkan juga bahwa BAPA mengasihi Putra sebelum dunia dijadikan, firman ini sangat menopang Amsal 8:22-24, bahwa, dari sini kuat sekali mengindikasikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA sebelum bumi diciptakan. 2.8 Mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu Seandainya Tuhan YAHWEH tidak menciptakan Putra Tunggalnya maka tamatlah riwayat manusia, karena kekudusan Tuhan YAHWEH maka DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa, kalau manusia berdosa dikunjungi oleh DIA maka manusia pasti mati dan manusia tidak bisa mengunjungi Tuhan, dan doa-doa manusia tidak akan bisa sampai kepada DIA yang akhirnya Tuhan YAHWEH menjadi Tauhid sendirian tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh ciptaannya, sehingga Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat karena telah putus hubungan dengan manusia oleh tajamnya pisau kekudusaan, sehingga pengertian Tauhid Tuhan YAHWEH hanya ditujukan oleh Tuhan Yesus sebagai Putra dan Tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk umat manusia, inilah jawaban penulis mengenai tauhid. Karena semua orang berdosa dihadapan Tuhan YAHWEH maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga jika manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati seperti dalam Alkitab bahwa Musa melihat kemuliaan Tuhan dari belakang, supaya manusia bisa melihat kemuliaan Tuhan maka BAPA mengutus Putra tunggal-Nya ke dunia yang dibungkus dalam daging dan dimasukan dalam kandungan seorang perawan yang bernama Maria, dengan demikian kita bisa melihat kemuliaan Tuhan lewat Tuhan Yesus dalam wujud daging seperti tubuh manusia, dan kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam diri Tuhan Yesus diperlihatkan dalam kuasa mujizat dan kuasa akan pengampunan dosa, kuasa penghakiman, kuasa akan keselamatam dan yang terakir kuasa masuk dalam kerajaan sorga, kuasa-kuasa dan mujizat yang begitu banyak inilah yang merupakan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH yang ada dalam diri Tuhan Yesus, dan inilah gambaran sepintas mengenai Trinitas. Karena Yesus adalah Tuhan maka Dia punya kuasa untuk kepentingan manusia seperti firman diatas yaitu mengadili orang hidup dan mati dan tidak ada seorangpun sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus seperti firman dibawah ini. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3) 48 Berdasarkan pada Amsal 8: 22-32 maka konsep Trinitas yang diungkapkan dalam gambar God ada ditengah Bapa sejajar dengan Anak dan Roh Kudus ada dibawah ini kurang tepat yang tepat harus sesuai dengan firman dan ditransferkan dalam bentuk Gambar, jadi gambar adalah kejelasan dari firman, berdasarkan Amsal 8:22-32 maka yang menciptakan Putra harus lebih berkuasa dari yang diciptakan, karena dalam Yohanes: 14:6 “tidak ada seseorang sampai kepada Bapa tanpa melewati Yesus” maka kuasa didunia ini dipegang oleh Tuhan Yesus (Yohanes: 5:22) dan Yesus menjadi kekal, Bapa membangkitkan Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membangkitkan manusia, jadi konsep yang digunakan oleh orang-orang barat dengan gambar God ditengah-tengah bertentangan dengan P Lama Amsal 8: 22-32, P. Baru: I Korintus: 2: 6-9, P. Baru: I Petrus: 1:19-20, P Lama Mikha 5:2. 2.9 Kuasa Tuhan Yesus adalah gambaran kemulian BAPA Kuasa yang ada pada Tuhan Yesus merupakan gambaran kemulian BAPA yang telah diberikan kepada Tuhan Yesus, dengan kuasa inilah Tuhan Yesus melakukan Mujizat, nubuatan dan lain-lain yang melambangkan kemuliaan BAPA-Nya, tanpa mujizat dan nubuatan yang diberikan kepada Tuhan Yesus maka orang tidak akan percaya sama sekali, karena kuasa inilah maka penulis percaya 100% bahwah Dia adalah Mesias, Putra tunggal BAPA. Jadi Tuhan Yesus berkuasa atas manusia karena itu Tuhan YAHWEH menyerahkan semua kuasa kepada Putra-NYA yang Tunggal seperti dalam firman dibawah ini. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (P. Baru: Matius: 28:18) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (P. Baru: Yohanes: 5: 23) dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:18) Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (P. Baru: Matius: 9:6) Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22) dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. !" (P. Baru: Wahyu: 1:18) 49 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: (P. Baru: II Timotius: 4:1) "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. (P. Baru: Matius: 12:18) Siapa yang diberi kuasa dan siapa yang memberi kuasa dalam firman Matius: 28:18 diatas jelas yang memberi kuasa adalah BAPA dan yang diberi kuasa adalah Anak, dan kuasa yang diberikan kepada Tuhan Yesus adalah “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” ini bukan kuasa kecil tapi kuasa untuk menyelamatkan manusia sehingga dengan kuasa ini Tuhan Yesus juga merupakan gambaran kemuliaan BAPA, demikian juga kuasa yang diberikan BAPA kepada Putra tunggal-NYA menandakan bahwa BAPA lebih berkuas karena yang memberi lebih besar dari yang diberi, ini juga membuktikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA, kalau menurut theologia barat bahwa Tuhan Yesus telah ada bersama-sama dengan BAPA dari awal mula dan Dia bukan diciptakan, jika Tuhan Yesus dari awal ada maka Tuhan Yesus tidak perlu diberi kuasa karena sejak awal Dia sudah ada dan tidak perlu diberi kuasa, jadi theologia yang membuktikan Tuhan Yesus sudah ada bersama-sama dengan BAPA adalah suatu kesalahan theologia, karena Dia diberi kuasa maka sama artinya Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA dan kemudian diberi kuasa, dan dengan otoritas kuasa yang begitu besar maka Tuhan Yesus bisa dipandang sebagai gambaran kemuliaan BAPA. Seseorang bisa merupakan gambaran yang berasal dari Tuhan YAHWEH kalau tidak ada mujizatnya ini sama artinya sebuah kebohongan, karena semua nabi diberi mujizat, tetapi Tuhan Yesus yang membuat mujizat ini suatu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Mesias. Dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa BAPA tidak lagi mengurusi manusia dan BAPA ada didalam kerajaan sorga, sedangkan yang mengurusi manusia adalah Tuhan Yesus, maka menyembah Tuhan Yesus adalah menyembah kebenaran. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! (P. Baru: Matius: 9:6) Tidak ada didunia ini manusia berkuasa mengampuni dosa kecuali Tuhan, dan Yesus berkuasa mengampuni dosa karena Roh Yesus adalah berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus dengan demikian Dia bisa diberi kuasa yang begitu besar oleh BAPA. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22) Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: (II Timotius 4:1) 50 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. (P. Baru: Matius: 12:18) Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (P. Baru: Yohanes: 5:19) Jadi disini Tuhan Yesus sebagai Putra Tunggal bukan pengertian manusia yang beranak pinak tapi pengertian KUASA yang diberikan BAPA kepada Tuhan Yesus, tanpa kuasa adalah omong kosong, jadi arti ANAK ALLAH = KUASA ALLAH (The Son of God = The Power of God). Pada suatu hari penulis mendapatkan email dari seseorang yang berada di luar negri orang ini menanyakan dalam bahasa Inggris dengan terjemahan kira-kira begini “apakah Tuhan yang kamu sembah itu tauhid jawab yes or no” pertanyaan ini bagi saya cukup sulit karena pengertian dasar tauhid saya tidak mempunyai jadi jawabanya saya tidak memerlukan tauhid yang saya tahu bahwa Tuhan yang saya sembah itu mempunyai kuasa yang besar, buat apa tuhan tauhid tapi tidak punya kuasa. Kiranya jawaban saya ini kurang memuasakan kemudian dia menanyakan lagi dan penulis memberi jawaban yang sama sampai ketiga kali dia menanyakan, kemudian dia mendesak saya meminta jawaban ya atau tidak (give answer yes or no), akhirnya saya berdoa meminta kepada Tuhan Yesus, dan saya diberi penerangan “. . . Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes: 14:6) berdasarkan firman ini saya menjawab, bahwa pertanyaan anda tidak bisa dijawab yes or no tapi saya akan menerangkan bahwa tauhid Tuhan Yesus ditujukan untuk manusia dan tauhid BAPA ditujukan buat Tuhan Yesus, setelah jawaban saya kirimkan saya membaca firman dan menemukannya seperti dibawah ini. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23 Dari dialog diatas penulis menyimpulkan pertama bahwa kuasa Tuhan Yesus ditujukan kepada manusia dan kedua firman satu dengan lainnya tidak ada yang bertentangan sebaliknya firman satu dengan lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran seperti firman dalam Yohanes: 14:6 menopang I Korintus: 3:23 diatas, jadi pengertian Putra adalah KUASA. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus 4: 20) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17) Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia. (P. Baru: Matius: 9:8) Tuhan Yesus merupakan sarana Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan ciptaanya, tanpa Tuhan Yesus semua orang tidak akan sampai kepada BAPA, karena BAPA ada didalam kerajaan sorga seperti dalam doa BAPA KAMI (Markus 6:9), maka manusia tidak akan bisa samapi ke sorga yang ditempati oleh BAPA, jadi dapat dipastikan tanpa Tuhan Yesus umat Kristen akan pergi ke jalan menuju neraka, karena begitu manusia melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH manusia pasti mati, jadi manusia harus dibersihkan dari dosa terlebih dahulu dengan darah Tuhan Yesus baru bisa menemui BAPA disorga. 51 Inilah pengertian mengapa BAPA harus menciptakan Putra tunggal-NYA terlebih dahulu, karena DIA itu KUDUS dan dengan kekudusannya DIA tidak bisa dilihat oleh manusia maka DIA menciptakan Putra tunggal-NYA supaya manusia bisa melihat-Nya, doapun juga harus dialaskan dalam nama Tuhan Yesus baru bisa sampai kepada BAPA tanpa dialaskan dalam nama Tuhan Yesus doa itu tidak akan sampai kepada BAPA seperti diajarkan oleh Tuhan Yesus. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (P. Baru: Yohanes: 16:24) Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah. (P. Baru: Yohanes: 16:26-27) Inilah penulis yang mengartikan kekudusan Tuhan, bukan semata-mata diucapkan saja tapi perlu dicari contoh dalam firman yang berkaitan dengan kekudusan Tuhan, karena Tuhan itu kudus maka DIA menciptakan Putranya, supaya orang bisa memandang kemuliaan Tuhan YAHWEH melalui Putra-NYA yang tunggal, karena setiap orang memandang langsung pasti akan mati. tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah. (P. Baru: I Korintus: 1:24) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! ( P. Baru: Filipi: 2: 10-11) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (P. Baru: Yohanes: 1:14) Dalam I Korintus: 1:24 dan Yohanes: 1:14 ini diterangkan bahwa Tuhan Yesus adalah lambang kekuatan Tuhan YAHWEH, karena DIA itu kudus maka Tuhan YAHWEH membekali kuasa kepada Putra-NYA dan Putra-NYA merupakan lambang kekudusan BAPA, dan kekudusan BAPA telah ditutup dengan firman Yohanes: 14:6, Matius: 28:18, Wahyu: 1:18 dan Matius: 9:6, sehingga tidak ada jalan lain menuju sorga tanpa melewati Tuhan Yesus dan inilah suatu penjelasan gambaran kebenaran Trinitas. 2.10 Kepribadian Tuhan Yesus Penulis mendifinisikan kepribadian adalah sifat, watak atau ciri khas individu seseorang dalam kehidupana sehari-hari. Tuhan Yahweh menciptakan Putra tunggal-Nya (Amsal 8: 22-36) dan diturunkan kedunia sebagai Roh Kudus yang dikandung oleh perawan Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki dan diberi nama Yesus seperti dalam firman dibawah ini. 52 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.( Matius1:18) Yang bisa membuat berfikir, berbudaya dan melakukan mujizat adalah Roh sedangkan Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka pemikiran, budaya, tingkah laku dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus pasti digerakan oleh Roh yang ada didalam tubuh Tuhan Yesus, sedangkan Roh yang ada dalam tubuh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus maka Tuhan Yesus tidak akan bisa melakukan perbuatatan yang bertentangan dengan Roh yang ada didalam tubuh-Nya dan kepribadian Tuhan Yesus akan mencerminkan dan mengikuti perintah Roh Kudus yang ada didalam tubuhnya, sehingga Tuhan Yesus tidak akan bisa berbuat dosa, karena Roh Kudus tidak bisa berbuat dosa seperti firman dibawah ini. Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku? (P. Baru: Yohanes: 8:46) Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. (P.Baru: I Peter: 2:22) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. (P.Barau: I Yohanes: 3:9) Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. (P.Barau: I Yohanes: 5:18) Dengan adanya Roh Kudus didalam diri Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus bekerja dibawah bimbingan Roh Kudus sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH maka kepribadian-Nya mengikuti kepribadian dari Roh yang ada didalam diri Tuhan Yesus yaitu Roh Kudus, dengan demikian kepribadian Tuhan Yesus sejalan dengan kepribadian BAPA (Tuhan YAHWEH) seperti firman dibawah ini. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 5: 30) Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (P. Baru: Matius: 26:39) Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1) 53 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (P. Baru: Lukas: 23:46) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3: 16-17) Jadi kepribadian Tuhan Yesus mencerminkan kepribadian Roh Kudus dan kepribadian Roh Kudus mencerminkan kepribadian Tuhan YAHWEH karena Roh Kudus berasal dari pada-NYA, dan dalam firman diatas merupakan satu jalur kepribadian yang berasal dari Tuhan YAHWEH dan tidak ada pertentangan kepribadian, semuanya dikendalikan oleh Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus mengikuti apa yang diperintahkan oleh BAPA-Nya di sorga sehingga Dia tidak akan berbuat dosa atau memberontak BAPA-Nya, karena semua dikendalikan oleh BAPA di sorga, sedangkan manusia saja jika didalamnya ada Roh Kudus maka manusia itu bisa bernubuat dan tidak akan melakukan kebohongan dan tipu daya seperti didalam firman ini. selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku, maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. (P. Lama: Ayub: 27:3-4) Sampai pada kematian-Nya Yesus menyerahkan nyawa-Nya kedalam tangan BAPA-Nya (Lukas: 23:46) demikian juga pada Yesaya 42:1, dengan Roh Tuhan yang ada pada Tuhan Yesus maka semua kepribadian-Nya akan mencerminkan Roh yang ada pada-Nya, dan masih banyak firman yang mendukung kepribadian Tuhan Yesus yang sejalan dengan BAPA dan tidak berbeda dengan BAPA. Berdasarkan firman diatas penulis mencoba memberanikan diri untuk menganalisanya meskipun akan banyak kritikan karena bertentangan dengan dasar theologia yang sering diucapkan dalam Trinitas yaitu satu Tuhan tapi mempunyai tiga pribadi, disini penulis berdasarkan firman Yohanes: 5: 30, Matius: 26:39, Yesaya 42:1 dan masih banyak firman yang menopang kebenaran akan Satu Tuhan dan Satu Pribadi sama yang berasal dari Tuhan YAHWEH, bagaimana bisa satu Tuhan dengan tiga pribadi ini jelas tidak bisa diterima karena banyak firman-firman yang mendukung pengertian Satu Tuhan dan Satu Pribadi yang diikat dalam satu ikatan Roh Kudus, sedangkan Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia bukan konsep satu Tuhan mempunyai tiga pribadi, perlu direnungkan lebih jernih dan keterbukaan dan ketulusan untuk membuka suatu kebenaran yang didasarkan pada firman yang ada maka semuanya akan dibukakan hal-hal yang tersembunyi. Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (P. Baru: Matius: 12:50) Yang melakukan kehendak BAPA disorga adalah saudara Yesus yang berarti pula Yesus juga melakukan kehendak BAPA disorga yang berarti pula Tuhan Yesus berkepribadian sesuai kehendak BAPA di sorga, firman yang mendukung kebenaran diatas: II Korintus: 1:20. 54 2.11 Penciptaan manusia pertama Setelah penciptaan Putra-NYA yang Tunggal barulah Tuhan YAHWEH menciptakan langit dan bumi beserta semua isinya seperti firman dibawah ini. Untuk lebih jelasnya silakan baca pada P. Lama: Kejadian: 1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. (P. Lama: Kejadian: 1:1) Singkat kata setelah Tuhan YAHWEH menciptakan langit dan bumi beserta isinya mulailah manusia diciptakan dari debu tanah dengan mengambil bentuk dan rupa Tuhan sendiri, jadi manusia bisa merupakan gambaran bentuk imajinasi dari Tuhan YAHWEH, bisa dibaca dalam firman dibawah ini. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (P. Lama: Kejadian: 1:26-27) Dalam Alkitab bahasa Inggris versi King James ditulis seperti dibawah ini, karena firman ini mempunyai arti yang sangat penting maka penulis kiranya perlu mencantumkan terjemahan dalam bahasa Inggris. And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth. So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them. (Genesis 1:26-27) Dalam firman diatas mengindikasikan kebenaran bahwa ketika menciptakan manusia, PutraNYA sudah ada bersama dengan BAPA, karena dalam Kejadian 1:26 kata “kita (us)” menunjukan roh itu jamak (plural) ini membuktikan adanya roh kudus yang berasal daripada-Nya, bukan tunggal (singular), tapi jamak. Juga kata “kita (us)” menunjukan bahwa Putra-NYA juga serupa dengan BAPA-Nya juga yang berarti Putra-NYA itu juga Roh adanya, ini juga menunjukan bahwa Roh Putra berasal dari Roh BAPA dengan demkian properties Roh Putra yang non dimensional sama dengan properties Roh BAPA, maka benarlah kata Tuhan Yesus “Aku dan Bapa adalah satu” (P. Baru: Yohanes: 10:30) karena diikat dalam satu persamaan Roh yaitu Roh Kudus. Sesuai dalam Alkitab bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan rupaNYA, jadi Tuhan YAHWEH adalah roh wujud seperti api dan bentuk-NYA sama dengan bentuk manusia, karena Tuhan menciptakan manusia serupa dengan bentuk-NYA. Yang sangat peting dalam Kejadian 1: 2 disebutkan bahwa Roh Allah itu tunggal juga dalam pengertian Esa adalah satu, sedangkan dalam Kejadian 1: 26-27 dalam penciptaan manusia Tuhan sudah jamak karena ada kata “Baiklah Kita. . .” dan kata “gambar dan rupa Kita . . . “ dalam firman ini menunjukan bahwa Tuhan menjadi jamak (plural) dari mana perubahan Tuhan tunggal (Kejadian 1:2) menjadi Tuhan jamak (Kejadian 1:26-27), inilah yang perlu dianalisa karena ini merupakan misteri atau hal-hal yang tersembunyi, silahkan direnungkan, mintalah 55 pertolongan Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada kita, karena ini merupakan awal dari keberadaan Tuhan Yesus. Dalam Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, firman ini membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra Tunggal-NYA terlebih dahulu, sehingga dalam Kejadian 1: 26-27 Tuhan itu sudah jamak (plural) tidak lagi tunggal, karena sebelum menciptakan manusia DIA menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu jadi kebenaran hikmat dalam Amsal 8: 22-36 adalah kebenaran, karena hikmat juga berasal dari Roh Tuhan juga ditopang oleh firman yang lainnya seperti Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, jadi ini merupakan hikmat yang tersembunyi. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (P. Baru: I Korintus: 2: 6-9) Dalam firman I Korintus: 2: 6-9 ada kata-kata “......dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita,.......” artinya ada suatu peristiwa rahasia terjadi sebelum dunia dijadikan, peristiwa apakah itu? Karena semuanya belum ada, dunia belum dijadikan masih gelap gulita bahkan manusia belum ada, Tuhan YAHWEH telah menyediakan buat kemuliaan manusia, dan apa yang disediakan oleh Tuhan YAHWEH untuk kemuliaan manusia? Jika kita renungkan peristiwa dalam firman ini adalah penciptaan Putra tunggal-Nya yaitu Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus disediakan untuk kemuliaan kita artinya Tuhan Yesus sudah dari awal diciptakan untuk kemuliaan manusia, sedangkan arti kata mulia mempunyai pengertian antara lain: kedudukan yang tinggi, pangkat, martabat, tertinggi, terhormat, luhur, baik budi (Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/mulia) dengan pengertian ini bahwa manusia menjadi berarti sekali. Tuhan Yesus dimuliakan oleh BAPA dengan dibekali oleh mujizat, nubuatan, keselamatan, masuk kedalam kerajaan sorga dll dan manusia juga dimuliakan oleh Tuhan Yesus dengan menghapus dosa-dosa manusia yang percaya melalui darah-Nya, jadi manusia dimuliakan bukan dimata manusia tapi dimata BAPA manusia menjadi mulia oleh darah Tuhan Yesus. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:36) Dalam firman Kisah Para Rasul: 2:36 lebih jelas lagi bahwa BAPA menciptakan Putra tunggal-NYA. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (P. Baru: Efesus: 2:10) Dengan Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9 barulah tersambung antara Kejadian 1: 2 bahwa Tuhan itu tunggal dan kejadian 1: 26-27 mengenai penciptaan manusia Tuhan sudah jamak, jadi perubahan Tuhan Tunggal menjadi jamak dengan adanya Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20, Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9, sehingga kebenaran dalam Alkitab adalah kebenaran yang hakiki. 56 Berdasarkan peristiwa diatas maka urutan firman dalam penciptaan adalah sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) Awal mula: Kejadian 1: 2 Penciptaan Putra tunggal-Nya: Amsal 8: 22-36, Amsal: 3: 19-20 Kisah Para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-9. Penciptaan dunia : Kejadian 1:3-31 Penciptaan manusia: Kejadian 1: 26-27 2.12 Pola pikir manusia secara dimensional Sejak lahir manusia memang menangkap suatu pengertian secara dimensional yaitu sesuatu yang nampak secara dimensional, semua yang berkenaan dengan benda yang dapat dilihat maupun yang tidak terlihat semuanya mempunyai ukuran misalnya, tinggi bisa diukur dengan menggunakan meteran, berat bisa diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan menggunakan termometer, banyaknya benda juga diukur dengan menggunakan bilangan angka yang menunjukan banyaknya benda itu misalnya ada tujuh buah apel, bahkan yang tidak nampak seperti arus listrik bisa dikukur dengan menggunakan alat Apere meter, tegangan listrik diukur dengan menggunakan Volt meter dll, semuanya dipikirkan secara terukur, hal ini yang membuat manusia secara tidak disadari bahwa pola pikirnya berada dalam suatu penjara dimensi, sehingga apa yang dipikirkan terbatas pada kerangka dimensi. Untuk memudahkan komunikasi dalam ukuran maka manusia menciptakan satuan ukuran dalam dimensi dan distandarisasi dalam forum internasional yang bersifat universal, misalkan berat satu kg mempunyai ukuran anak timbangan, ukuran panjang dalam meteran, ukuran volume dalam liter dll semuanya diberi dimensi atau satuan ukuran bisa dibaca dalam NIST Handbook 44 (Specifications, Tolerances, and Other Technical Requirements for Weighing and Measuring Devices as adopted by the 97th National Conference on Weights and Measures 2012) dalam buku ini dijelaskan semua ukuran sampai dengan toleransinya. Secara universal dimensi ukuran-ukuran ini diciptakan oleh manusia untuk memudahkan dalam komunikasi ilmiah dan secara universal bisa ditangkap oleh alam pikiran manusia diseluruh didunia, sehingga kalau orang berkata saya mempunyai rumah ukuran 10 m x 10 m maka semua orang bisa mempunyai persepsi akan bayangan luasnya rumah itu, demikian juga kalau kita mempunyai air sebesar satu liter maka semua orang didunia mempunyai bayangan besarnya volume yang sama. Bagaimanakah jika benda itu non dimensional misalnya seperti roh, bagaimana mengenai demensinya dan dimensi apa saja yang ada pada roh (properties dimension)? Sulit dijelaskan karena mata kita tidak bisa menangkap roh dan tidak ada alat untuk mengukurnya, yang bisa menangkapnya hanya pengertian yang berasal dari Tuhan melalui firman-Nya yang ada dalam Alkitab, dan firman ini bisa direnungkan dan dianalisa karena firman-firman yang ada dalam Alkitab ini saling mendukung dan menopang membentuk suatu pengertian mengenai kebenaran roh, firman-firman yang ada dibawah ini yang membuktikan akan kebenaran roh. Ketika penulis membaca firman Tuhan, penulis menemukan banyak sekali hal-hal yang bersifat non dimensional seperti dalam Markus 5:6-15 ada seorang yang kerasukan roh jahat, orang 57 yang kemasukan roh jahat ini bisa memotong rantai, dan roh jahatnya jumlahnya ribuan, bagaimana satu tubuh bisa dimasuki ribuan roh jahat seperti firman dibawah ini. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (P. Baru: Markus: 5:6-13) Memang kadang sulit dipahami pengertian yang ada didalam firman Tuhan mengapa? , karena memang roh manusia tidak akan bisa menangkap Roh Tuhan yang bisa menangkap Roh Tuhan ya Roh Tuhan itu sendiri, dengan demikian kita perlu meminta Roh Tuhan untuk menerangi pikiran kita dengan jalan menurunkan Roh Kudus-Nya kepada kita seperti dalam firman dibawah ini. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16) 58 Berdasarkan firman diatas maka penulis mencoba membantu para pembaca untuk memahami pikiran kita yang bersifat dimensional, karena naluri yang ada dalam pikiran kita bersifat dimensional maka pikiran kita akan terbatas pada hal-hal yang bersifat dimesional saja halhal yang bersifat nyata dan yang nampak saja, sedangkan untuk memahami hal-hal yang bersifat non dimensional kita perlu bantuan Roh Kudus, yang mengetahui mengenai seluk beluk Tuhan ya Roh Tuhan itu sendiri karena Tuhan itu Roh adanya dengan bantuan ini Tuhan akan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada manusia untuk menerangi akal budi manusia dan akan menerangi hal-hal yang tersembunyi, yang tidak pernah terpikirkan. Dalam firman Bilangan: 11:25-30 dibawah ini bagaimana Musa membagi Roh yang diberikan oleh Tuhan YAHWEH kepada tujuh puluh tua-tua Israel yang kesemuanya diberi Roh Kudus, bisakah kejadian ini masuk dalam alam pikiran kita. Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan. Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan." Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!" Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!" Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel. (P. Lama: Bilangan: 11:25-30) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34) Bagaimana caranya kita berpindah dalam pikiran dimensional ke dalam non dimensional, pertama-tama minta kepada Tuhan Yesus untuk menerangi pikiran kita ini ada syarat mutlak yang harus dipenuhi, dengan syarat ini maka kita perlu membaca Alkitab karena Tuhan berbicara kepada manusia melalui firman, dan firman ini ada dalam Alkitab juga kadang dibawahkan oleh pendeta melalui khotbah didalam digereja, kalau kita percaya firman yang ada dalam Alkitab adalah perkataan Tuhan maka kita perlu mamahaminya dengan betul dan yang utama adalah kita jangan menyimpang dari firman, kita harus tunduk, nurut dan mengikuti alur pikiran Tuhan yang ada dalam Alkitab, karena firman adalah kebenaran, jangan mengikuti alur pikiran yang dimensional tadi, jadi sesuatu yang tersembunyi dalam Alkitab bisa dicari kebenaran melalui Alkitab itu sendiri, jangan mencari kebenaran diluar dasar Alkitab kemudian dimasukan kedalam kebenaran Alkitab ini akan membawah kesulitan dan akan membawah suatu penyimpangan yang tidak akan disadari, carilah kebenaran didalam kebenaran jangan lepas dari rel kebenaran, kalau kita masih belum mengerti akan kebenaran didalam firman tanyalah kepada para pendeta, sarjana, doktor, profesor theologia, kalaupun kita masih belum mengerti maka kita tetap harus bersabar dan percaya bahwa firman didalam Alkitab adalah kebenaran dari Tuhan, hal ini bisa diumpamakan seperti seorang anak kecil yang alam pikirannya sangat sederhana dia tidak tahu cara memasak yang baik dia hanya percaya 59 dan meminta kepada orang tuanya ketika dia lapar dan haus, dan orang tuanya akan menyediakan dia makanan dan minuman yang baik untuk putranya, dalam kejadian seperti ini anak hanya percaya kepada orang tuanya saja, demikian halnya jika kita belum mampu berpikir tentang hal yang lebih jauh bisa diumpamakan kita seperti anak kecil tadi, sebenarnya dengan kita percaya kepada firman yang ada didalam Alkitab kita sudah dibenarkan oleh karena iman, seperti firman dibawah ini. Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Roma: 3:28) Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." (P. Baru: Roma: 4:3) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. (P. Baru: Roma: 5:1) Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (P. Baru: Roma: 10:10) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Galatia: 2: 16) Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. (P. Baru: Galatia: 3:24) Jadi kalau ada yang sulit untuk dimengerti, baiklah kita percaya kepada firman itu karena dengan kita percaya kita masih dalam jalurnya Tuhan karena kepada orang yang percaya Tuhan Yesus membenarkan iman orang itu, jadi percaya adalah modal dari segala sesuatu, janganlah kita terus berbalik berargumenkan pada akal kita yang pada akhirnya akan menyesatkan kita sendiri, yang berakhir dengan tragis yaitu dengan meninggalkan iman percaya akan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Memang banyak yang meninggalkan iman percaya kepada Tuhan Yesus dan beralih kepada iman lainnya disebabkan tidak bisa memahami Trinitas, memang ini hak seseorang tapi penulis ingin membagi pengalaman ketika penulis belum pernah membaca Alkitab dan belum mengerti tentang keselamatan yang sebenarnya, tapi penulis hanya percaya bahwa dalam pelajaran agama Katholik diceritakan bahwa Tuhan Yesus pernah menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan orang lumpuh berjalan, menyembuhkan orang berpenyakit kusta, mengusir setan, memberi makan lima ribu orang, menghidupkan orang mati, mengampuni dosa dan terakhir Tuhan Yesus mati untuk menebus dosa manusia, dengan berdasarkan mujizat ini penulis percaya bahwa Dia adalah Tuhan tapi kalau disuruh menguraikan penulis tidak tahu, penulis hanya berpikir dan meminjam istilah orang Jawa bahwa Tuhan Yesus itu sakti mondroguno tidak ada tandingannya didunia manapun diakhirat inilah iman yang dipegang penulis saat itu, banyak sahabat-sahabat penulis yang saat itu mencoba mempengaruhi iman penulis dengan argumen bermacam-macam, bahkan ada suatu pertanyaan yang memojokan penulis saat itu, mengapa kamu memilih agama Katholik, penulis hanya menjawab ya karena orang tua saya beragama Katholik, 60 kalau orang tuamu masuk neraka apa kamu juga mau masuk neraka, penulis tidak bisa menjawab hanya terdiam saja, penulis hanya teringat dalam bahasa jawa bahwa Tuhan Yesus itu sakti mondroguno, tidak ada yang menandingi itulah iman penulis yang ada saat itu, meskipun ajaranNya tidak sepenuhnya bisa dimengerti terutama mengenai Trinitas, tapi iman harus disimpan. Ada orang Kristen yang imannya berubah menjadi iman lain dikarenakan ketidak mampuan menguraikan iman Trinitas, penulis menyayangkan sekali karena iman keselamatan yang diberikan Tuhan Yesus digantikan oleh iman pengajaran yang tidak ada bukti apa-apa hanyalah pengajaran belaka dan tidak mempunyai kuasa keselamatan, tapi iman Kristen adalah iman kebenaran akan keselamatan, didunia ini tidak ada ajaran yang menjamin seseorang masuk kedalam kerajaan sorga kecuali ajaran Tuhan Yesus, dan Dia menjanjikan akan keselamatan, janji ini luar biasa besarnya penulis hanya membayangkan mendapatkan harta karun yang begitu besar, dengan perbuatan mujizatnya orang diharapkan percaya, tapi kadang manusia lebih percaya kepada hal-hal yang sederhana dan dapat dicerna oleh pikiran manusia. Penulis memberi contoh pertama apa yang ada dalam Alkitab, pada peristiwa nabi Nuh, Tuhan menyuruh Nuh membuat bahtera untuk menyelamatkan Nuh dan keluarganya, tetapi banyak orang yang tidak percaya kepada Nuh; contoh lainnya pada teristiwa Sodom dan Gomora dimana Lot dan keluarganya orang yang percaya kepada Tuhan tapi dua orang menantunya Lot tidak percaya bahwa Tuhan akan menurunkan hujan belerang dan api pada akhir semua dibinasakan sedangkan keluarga Lot bisa keluar dari bencana hanya istri Lot menjadi tiang garam karena menoleh kebelakang melanggar larangan Tuhan; Pada peristiwa Abraham disuruh menyembelih putra tunggalnya yaitu Ishak, Abraham nurut dan tunduk pada apa yang diperintahkan oleh Tuhan untuk menyembelih putranya tapi Tuhan menggantikan dengan domba karena Abraham percaya apa yang diperintahkan Tuhan maka Tuhan juga memberkati keturunan Abraham, dalam tiga contoh peristiwa ini aneh dan tidak masuk akal, tidak bisa dinalar tapi orang yang percaya dan beriman dibenarkan oleh Tuhan dan diselamatkan, sehubungan dengan peristiwa ini mari kita renungkan pada kelahiran Tuhan Yesus kedunia untuk menebus dosa-dosa umat manusia, tetapi dengan logika manusia menolak Putra dengan alasan bahwa Tuhan tidak beranak dan tidak akan mempunyai anak, sedangkan pengertian anak adalah kuasa Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA bukan dari persetubuhan tapi dengan cara membelah Roh BAPA yang disebut dengan Roh Kudus, manusia masih menolak karena tidak sesuai dengan akal budinya, dengan penolakan ini berarti manusia memberontak kepada Tuhan yang berakir hilangnya keselamatan dari Tuhan YAHWEH, bisa direnungkan peristiwa-peristiwa yang ada dalam Alkitab diatas semuanya tidak bisa masuk dalam nalar manusia, tapi orang yang percaya akan selamat, mengapa kita tidak percaya karena akal budi kita tidak bisa menjangkau apa yang dipikirkan Tuhan. Penulis memberi suatu contoh kedua perumpamaan ada tiga orang hendak pergi dari Surabaya menuju ke Medan dengan beberapa pilihan kendaraan, pilihan pertama menggunakan binatang onta, pilihan kedua menggunakan kendaraan mobil dan pilihan ketiga dengan menggunakan pesawat, ada yang memilih onta karena orang ini berpikir sederhana kalau dengan onta kita tinggal memberi makan dan tidak akan ada kerusakan mesin karena saya tidak tahu mengenai mesin, yang memilih mobil dia berpikir kalau mobil saya mengetahui tentang mesin jadi kalau ada kerusakan mesin ditengah perjalanan saya bisa memperbaiki karena kalau naik pesawat ada kerusakan mesin saya tidak tahu dan tidak mungkin bisa diperbaiki, dan terakhir orang ini memilih naik pesawat alasanya lebih cepat dan melewati laut tidak mungkin dengan mobil harus dengan pesawat, orang ini tidak berpikir tentang rumitnya mesin pesawat bagaimana kalau mogok mesinnya dll yang ia tahu pesawat lebih cepat, bisa terbang diatas laut juga pilotnya hebat. Hasil 61 akhir yang naik pesawat lebih dahulu sampai karena dia tidak bisa berpikir mengenai yang rumit didalam mesin yang dia tahu pilotnya hebat, karena pilot itu bernama Yesus. Disinilah dapat dilihat bahwa kebenaran bukan dari simple atau mudahnya pengertian mengenai Tuhan tapi dari apa yang telah diperbuat oleh kebenaran itu dalam bentuk mijizat, adakah janji keselamatan, adakah kebenaran dari Tuhan yang tidak disertai mijizat? Tidak ada, semua kebenaran yang asalnya dari Tuhan disertai dengan mujizat, dan mujizat ini merupakan bukti akan kebenaran Tuhan Yang Maha Esa, sehingga orang dapat lebih percaya. Dalam kondisi apapun janganlah ditukar iman kebenaran akan keselamatan dari Tuhan Yesus dengan iman yang hanya bersifat pengajaran dan mudah dimengerti tapi tidak mempunyai bukti apa-apa. Pada contoh orang yang memilih naik pesawat dengan mesin dan instrumen yang rumit sekali yang tidak dimengerti oleh orang itu, tapi orang itu hanya percaya bahwa pesawat akan lebih cepat dan bisa melewati laut, ini artinya orang itu hanya mengandalkan iman percaya kepada BAPA, Putra dan Roh Kudus meskipun dia tidak tahu tentang pengertiaannya Trinitas tapi karena iman percaya ini orang itu diselamatkan, jadi percaya kepada Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh Tuhan YAHWEH. Contoh diatas dilandasi oleh firman Yohanes: 14:6 dibawah ini. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Pengertian tidak ada seorangpun bisa sampai ke BAPA tanpa melewati melewati Yesus kalau diibaratkan kendaraan yang bisa melintasi laut tadi hanya pesawat terbang, karena kendaraan yang lain tidak bisa melewati laut. 2.13 Pola pikir manusia secara non dimensional Untuk memahami firman Tuhan kita perlu mengikuti alur pikiran Tuhan yang ada didalam Alkitab dan dengan bantuan Roh Kudus maka manusia akan bisa memahami firman Tuhan. Pikiran kita harus tunduk, nurut dan taat pada firman yang ada dalam Alkitab dan jangan sekali-kali kita memberontak pada Tuhan dengan jalan pikiran kita jangan menolak firman, karena dengan kita menolak firman karena tidak sesuai dengan pikiran kita itu artinya kita memberontak terhadap Tuhan, mintalah kepada Tuhan Yesus pengertian mengenai firman dengan jalan menurunkan Roh Kudus-Nya, beberapa contoh pemikiran non dimensional seperti dibawah ini. 1) Tuhan mencurahkan Roh-NYA kepada semua orang Dalam P. Lama: Yoel: 2:28-31 disebutkan bahwa akhir jaman Tuhan akan mencurahkan Rohnya keatas semua manusia seperti firman dibawah ini. "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 62 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. (P. Lama: Yoel: 2:28-31) Jika kita renungkan firman diatas ini dengan pikiran yang dimensional pasti akan membawah dampak pada kesulitan kita berpikir sebab pada akhir jaman penulis perkirakan jumlah manusia akan bermilyar-milyar, sedangkan pada firman diatas Tuhan mengatakan bahwa Tuhan akan memberikan Roh-Nya kepada semua manusia, jika kita renungkan dengan pikiran manusia yang bersifat dimensional tentu ada pertanyaan bagaimana Tuhan itu satu tapi bisa memberikan Roh-Nya bermilyar-milyar kepada semua manusia, hal ini mustahil mengapa? karena pikiran atau roh yang ada pada manusia tidak akan bisa sampai pada Roh-Tuhan, jadi kita harus berpikir secara nondimensional, dengan jalan membuktikan kebenaran firman dengan kebenaran firman lainnya yang ada dalam Alkitab, karena kita berpikir secara nondimensional maka kita harus masuk kedalam jalur kebenaran Alkitab. Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (P. Lama: Yehezkiel: 39:29) Dalam Yehezkiel: 39:29 diatas jelas sekali bahwa Roh-Tuhan bisa diberikan kepada umat diseluruh Israel dengan tidak terhitung jumlahnya karena umat Israel jumlahnya banyak yang berarti kebenaran akan Roh-Tuhan yang diberikan kepada manusia dalam bentuk Roh-Kudus adalah suatu kebenaran firman, kebenaran yang tidak bisa kita pikirkan ini dan hanya bisa dibuktikan oleh firman lainnya inilah yang disebut cara berpikir non dimensional yaitu cara pikir mengikuti alur Alkitab. Juga dalam Yesaya: 44:3-4 dibawah menunjukan bahwa Roh-Kudus tidak terbatas jumlahnya sedangkan Tuhan YAHWEH tetap satu tidak berubah. Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai. (P. Lama: Yesaya: 44:3-4) Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17-18) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34) Dalam Kisah Para Rasul: 2:17-18 diatas juga menyatakan tentang kebenaran akan Rohkudus dengan jumlah yang tidak terbatas pada dimensional hitungan angka, cara berpikir nondimensional inilah yang penulis mencoba membawa para pembaca memahami hal-hal yang tersembunyi mengenai Tuhan Yang Maha Esa (Almighty God), dengan cara membandingkan dan menganalisa firman-firman yang berkaitan dan saling menopang satu dengan lainnya yang membentuk suatu kebenaran inilah cara berpikir non dimensional yang mengikuti cara berpikir Tuhan dengan tidak lepas dari jalur yang ada dalam Alkitab karena penulis berkeyakinan bahwa dalam Akitab tidak ada firman yang saling bertentangan, yang ada kebenaran akan BAPA 63 (YAHWEH), Putra (Yesus) dan Roh Kudus inilah yang penulis sebut berpikir secara non dimensional. Kalau kita berpikir secara dimensional maka hal diatas jelas tidak masuk akal, bagaimana Tuhan satu kok mempunyai Roh banyak, ketika kita tidak mampu untuk mengerti akan Trinitas maka perlu kita mencari firman-firman yang menopang akan kebenaran Trinitas, dengan meneliti dan merenungkan firman-firman yang ada maka kebenaran akan nampak maka Trinitas ini tidak disebut lagi dogma Kristen tetapi disebut dengan kebenaran Trinitas, bukan lagi dogma. 2) Mesias anak siapakah Suatu contoh lagi ketika Tuhan Yesus bertanya kepada orang-orang Farisi yang sedang berkumpul mengenai Mesias itu anak siapa? Ternyata tidak seorangpun dapat menjawab pertanyaan Tuhan Yesus mengapa? karena mereka berpikir secara dimensional manusia maka mereka tidak satupun yang bisa menjawab pertanyaan Tuhan Yesus, seharusnya mereka berpikir secara non dimensional yaitu pola pikir yang berdasarkan Alkitab dengan dilandasi kelahiran Tuhan Yesus berasal dari Roh Kudus (non dimensional) bukan dari persetubuhan (dimensional), seperti firman dibawah ini Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22:41-46) Kalau kita berbicara secara dimensional memang Yesus dari keturunan Daud, karena orang tua Yesus adalah Maria yang bersuamikan Yusuf, sedangkan Yusuf dari keturunan Daud otomatis pikiran manusia secara dimensional tertuju pada orang tuanya yaitu Yusuf. Kemudian Tuhan Yesus menanyakan kalau Mesias anak Daud sedangkan dalam firman Daud menyebut sebagai tuannya, hal ini tidak mungkin kalau dipikir secara manusia jadi kita harus berpikir secara non dimensional yaitu mengikuti alur pikir dalam Alkitab. Dalam Alkitab disebutkan bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus jadi secara jasmani Yesus bukan didapat dari persetubuhan antara Maria dengan Yusuf sebagai keturunan Daud. Tetapi Yesus berasal dari Roh Kudus yang ditaruh dalam rahim Maria, kemudian Maria mengandunglah anak dari Roh Kudus dan melahirkan anak yang diberi nama Yesus. Karena dalam pola pikir dimensional manusia Yusuf bersetubuh dengan istrinya yaitu Maria maka mengandunglah Maria sehingga anak yang dikandung Maria berasal dari persetubuhan antara Yusuf dengan Maria, pengertian ini adalah salah karena Yesus dilahirkan bukan dari persetubuhan antara Yusuf dengan Maria, melainkan Maria mengandung dari Roh Kudus, memang Yesus lahir melalui rahim Maria yang saat itu bersuamikan Yusuf maka secara lahiriah (pikiran dimensional manusia) benarlah Yesus keturunan Daud karena Yusuf berasal dari keturunan Daud. 64 Dalam pola pikir non dimensional Yesus adalah Mesias, Putra tunggal BAPA karena berasal dari Roh Kudus, jadi pemikiran dimensional manusia terbatas pada dimensi, sedangkan pengertian non dimensional lepas dari pikiran manusia tapi mengikuti alur kebenaran dalam Alkitab. Dengan demikian jelaslah bahwa pola pikir secara dimensional tidak akan sampai kepada kebenaran dalam Alkitab, kita harus mempunyai pola pikir yang non dimensional karena ketika membaca Alkitab kita berada dalam alam pola pikir non dimensional yang artinya pola pikir yang disandarkan pada kebenaran firman yang ada dalam Alkitab, sedangkan pola pikir yang disandarkan pada kebenaran firman Tuhan sama artinya dengan pola pikir yang ada pada Tuhan, jadi jelas bahwa pola pikir yang ada pada manusia (dimensional) tidak akan sampai pada pola pikir Tuhan (non dimensional) sehingga manusia tidak akan mampu menjawab pertanyaan Tuhan Yesus seperti firman dalam Matius: 22:41-45 diatas, tidak ada seorangpun Farisi yang bisa menjawab. Demikian pula ketika kita mencoba berfikir Trinitas, akan sulit menjawabnya jika pola pikir kita masih menggunakan pola pikir dimensional, ketika kita berpikir mengenai Trinitas kita harus merubah pola pikir kita dengan pola pikir secara nondimensional karena Tuhan dalam wujudnya sebagai Roh yang tidak berdemensi, kalau kita mengikuti pola pikir non dimensional atau pola pikir Tuhan maka kemungkinan besar hal-hal yang tersembunyi dalam Tuhan (hidden mesage) akan nampak jelas. 3) Yakub bergulat dengan seorang laki-laki Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ. (P. Lama: Kejadian: 32:24-29) Firman diatas ini sangat menarik sekali karena dalam kata-kata menyebutkan bahwa “sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.". Jika kita berfikir secara dimensional sulit untuk diterima dan dimengerti karena ada kata-kata Allah dan manusia, disini ada dua oknum yaitu oknum pertama Allah dan oknum kedua adalah manusia, sedangkan dalam peristiwa ini hanya ada seorang laki-laki (silahkan baca King James version: a man ), tapi kalau kita berfikir secara non dimensional yaitu yang mencari kebenaran lewat firman yang ada didalam Alkitab, maka dapat dijelaskan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Roh (kejadian 1:2) sedangkan yang dimaksud manusia disini adalah Mesias, karena tidak ada oknum manusia yang dari awal mulanya mempunyai Roh Allah kecuali Mesias atau Tuhan Yesus, yang memang Dia dari awal mulanya Roh-Nya adalah Roh Kudus sehingga yang dimaksud pengertian Allah dan manusia itu adalah Tuhan Yesus sendiri, jadi disini yang bergelut dengan Yakub adalah Roh Tuhan dalam wujud manusia yaitu Tuhan Yesus, karena sesuai firman Kejadian 1: 26-27 secara garis besar manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. 65 4) Bait Tuhan adalah tubuh Yesus Ketika Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Tuhan Yesus memberi jawaban robohkanlah bait Allah ini maka dalam tiga hari aku akan mendirikanya lagi. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus. (P. Baru: Yohanes: 2:19-22) Jawaban orang-orang Yahudi diatas mencerminkan pola pikir dimensional apa yang namapak dan nyata pembangunan bait Allah dilakukan oleh orang-orang Yahudi selama empat puluh enam tahun lamanya, jadi apa yang dilihat dan direkam oleh pikiran manusia adalah yang nyata memang begitu adanya, sedangkan apa yang dipikirkan dan yang dijawab oleh Tuhan Yesus berbeda apa yang dipikirkan oleh orang-orang Yahudi yang pola pikirnya secara dimensional, periode waktunya dapat diukur yaitu selama empat puluh enam tahun, perbedaan pola pikir ini yang menjadi kendalah dalam menganalisa sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan atau sesuatu yang bersifat ketuhanan. 5) Dilahirkan kembali Ada seorang Farisi yang bernama Nikodemus berkata kepada Tuhan Yesus mengenai tandatanda yang diperbuat Tuhan Yesus sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya, kemudian Tuhan Yesus berkata mengenai dilahirkan kembali. Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. (P. Baru: Yohanes: 3:3-6) Karena Nikodemus sebagai manusia secara reflek pola pikirnya dimensional apa yang riel dia lihat dia tanyakan, pikirannya tidak bisa menjangkau apa yang Tuhan Yesus katakan karena yang dikatakan oleh Tuhan Yesus bersifat nondimensional sehingga tidak bisa bertemu sepert firman dibawah ini 66 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?" Jawab Yesus: "Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:8-13) Pola pikir Nikodemus bersifat dimensional sehingga dia menanyakan bagaimana itu bisa terjadi karena yang dia pikirkan bagaimana mungkin kita bisa masuk lagi kedalam kandungan ibu kita lagi, sedangkan yang dimaksud oleh Tuhan Yesus adalah kita dibaptis oleh air dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus, dengan baptisan ini kita diberi Roh Kudus yang akan mengendalikan seluruh kehidupan yang baru, karena tubuh adalah hanya wadah roh sedangkan yang menggerakan, berfikir dan melakukan mujizat adalah roh dan setelah kita diberi Roh Kudus maka yang mengendalikan pikiran kita adalah Roh Kudus adalah Roh Kebenaran sehingga kita dilahirkan kembali didalah Roh Kudus. Berdasarkan kesimpulan contoh-contoh diatas jika kita memandang Yesus adalah Tuhan maka yang kita pandanglah Dia adalah Roh-Nya karena Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah Roh Kudus, inilah pola pandang kebenaran yang didasarkan pada pola pikir nondimensional, banyak para sahabat yang bertanya Yesus manusia mengapa kita meneyembah manusia atau mendewakan manusia itu hukumnya syirik atau berhala, perbedaan pola pandang inilah yang membenarkan iman kita, sehingga jika kita belum bisa menangkap hal-hal yang berhubungan dengan firman perlu kita mencari tahu lewat analisa friman lainnya didalam Alkitab atau perlu secara langsung menanyakan kepada orang yang mengerti. 6) Seorang penolong lain yaitu Roh Kebenaran Memang manusia tidak bisa memahami hal-hal yang bersifat non dimesional atau hal-hal yang tidak nampak seperti Roh Kudus, memang sulit untuk dipahami karena pikiran kita tidak akan sampai pada pikiran Tuhan seperti contoh firman dibawah ini. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 14: 16-17) And I will pray the Father, and he shall give you another Comforter, that he may abide with you for ever; 67 Even the Spirit of truth; whom the world cannot receive, because it seeth him not, neither knoweth him: but ye know him; for he dwelleth with you, and shall be in you. (P. Baru: Yohanes: 14:16-17) Memang dalam bahasa Indonesia disebut seorang tapi dalam bahasa Inggris disebut another Comforter (Penghibur lain). Memang, manusia tidak dapat memahami hal-hal yang non dimensi atau hal-hal yang tidak terlihat seperti Roh Kudus, sulit untuk memahami karena pikiran kita tidak akan mencapai pikiran Allah sebagai contoh di bawah ini. Banyak para sahabat yang terkasih menterjemahkan arti kata “seorang penolong lain” diterjemahkan dengan pengertian seorang manusia sedangkan yang dimaksud “seorang penolong lain” dalam Alkitab yaitu Roh Kebenaran atau Roh Kudus bukan pengertian orang melainkan Roh Kudus dan sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus bahwa dunia tidak dapat menerima Roh Kudus karena pikiran manusia melekat pada pola pikir dimensional, tetapi orang yang percaya dapat merasakan kehadirat Roh Kudus, karena Roh ini yang akan membimbing manusia dalam seluruh kebenaran akan keselamatan yang datangnya dari Tuhan YAHWEH melalui Putra Tunggal-NYA, karena manusia yang tidak percaya tidak bisa mengalami kehadiran Roh Kudus sedangkan manusia yang percaya bisa merasakan kehadiran-Nya, hal ini tidak perlu diperdebatkan karena sudah ditulis bahwa “Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia” bagaimana caranya mengenal Roh Kudus? Pertama harus percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptis. Didalam firman diatas jelas bahwa orang yang percaya diberi penolong yang lain yaitu Roh Kudus bukan roh lain, seperti roh nenek moyang, roh peramal, jin atau dewa dewi, orang suci, bunda suci dll atau ajaran lain diluar Alkitab, perlu diwaspadai ajaran yang bukan berdasarkan dari Alkitab akan menyesatkan karena setan masuk dengan licik dan licin sehingga kadang-kadang sulit dibedakan antara yang benar dan yang bohong, yang paling penting kalau tidak ada didalam Alkitab jangan diadakan, karena pengajaran yang bersumber bukan dari Alkitab akan membawa penyimpangan, dan kita wajib menolak selain Roh Kudus, silahkan direnungkan dengan seksama. 2.14 Doktrin Trinitas Penulis mendifinisikan arti kata doktrin Trinitas dalam agama Kristen yaitu suatu paham atau pendirian segolongan ahli ilmu keagamaan secara bersistem, sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yang diwujudkan dalam doktrin Trinitas yang bisa diwariskan turun temurun, dan doktrin ini sudah masuk dalam konsep ke Tuhanan, yang perlu disadari adalah untuk apa doktrin itu dibuat? Apakah untuk kepentingan pengajaran agar lebih mudah dipahami, atau untuk kepentingan dengan tujuan-tujuan tertentu yang tersembunyi dibalik doktrin tersebut, semuanya tergantung pada yang membaca doktrin tersebut bisa atau tidak memahami, dan untuk menguak doktrin tersebut. Dalam pemahaman doktrin yang berhubungan dengan pemahaman mengenai Alkitab kita sangat memerlukan penerangan yang berasal dari Tuhan Yesus dengan menurunkan Roh Kudus untuk menerangi segala sesuatu yang tersembunyi didalam Alkitab, tanpa bantuan Roh Kudus dapat dipastikan akan mengalami kesulitan dan penyimpangan, karena tanpa disingkapkan oleh Roh Kudus mustahil manusia bisa memahami seperti firman dibawah ini. 68 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (P. Baru: I Yohanes: 2: 26-27) Penulis mengambil contoh beberapa dalam Alkitab yang sederhana dalam doktrin ini berakhir dengan pertentangan dengan kebenaran, karena doktrin itu suatu paham atau pendirian kelompok orang, sehingga doktrin ini kadang-kadang bertentangan dengan suatu kebenaran. Doktrin memang suatu ajaran dari manusia yang menjadi suatu keyakinan atau diyakini kebenaran-nya oleh kelompok tersebut dan bukan sesuatu kebenaran yang berasal dari Tuhan tapi suatu ajaran pembenaran mengenai Tuhan, jika ada sesuatu pengajaran yang bertentangan dengan doktrin tersebut, dapat dipastikan oleh kelompok yang menganut doktrin tersebut orang itu sesat, atau orang tersebut mengikuti aliran sesat, pertentangan ini sering terjadi didunia ini dan saya akan mengambil beberapa contoh dalam Alkitab maupun dalam kehidupan gereja. 1) Doktrin membasuh tangan sebelum makan Dalam adat istiadat orang Yahudi ada suatu doktrin mengenai sebelum makan harus membasuh tangan, kemudian ketika murid-murid Tuhan Yesus makan tidak membesuh tangannya maka seketika itu juga orang-orang Farisi dan ahli Taurat menegurnya karena bertentangan dengan doktrin yang mereka percayai, yaitu sebelum makan hukumnya wajib membasuh tangan memang ini dapat dibenarkan dengan alasan kesehatan tapi bukan dalam kontek ke-Tuhanan karena tidak ada hukumnya dan dalam ketuhanan sehingga menimbulkan pertentangan seperti firman dibawah ini. Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan." Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. (P. Baru: Matius: 15: 1-6) Dalam kejadian firman diatas malahan Tuhan Yesus berkata bahwa dengan adat istiadat-mu hukum Tuhan ditiadakan, hal ini merupakan pertentangan antara adat istiadat dengan kebenaran. 2) Kasih anugerah menyelamatkan seorang perempuan berzinah Tuhan Yesus menyelamatkan seorang perempuan yang tertangkap sedang berzinah dalam peristiwa ini mengindikasihkan bahwa semua orang berdosa. 69 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (P. Baru: Yohanes: 8:2-11) Didalam peristiwa diatas bahwa doktrin-nya didasarkan pada hukum Taurat yang ada didalam Perjaanjian Lama adalah hukuman rajam yang pada zaman Musa tapi kedatangan Tuhan Yesus adalah jaman kasih anugerah, dengan dasar pada zaman kasih anugerah ini maka doktrin itu telah tersisihkan, tetapi orang yang masih mengikuti zaman Musa secara otomatis dasar berpikir-nya mengikuti doktrin lama maka otomatis doktrin ini bertentangan dengan zaman kasih anugerah yang diberikan oleh BAPA, sehingga doktrin tersebut tunduk pada kebenaran kasih seperti firman dibawah ini. Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? (P. Baru: Roma: 6: 14-16) Jadi kita sebagai orang Kristen harus berbahagia karena kita telah dimasukan kedalam zaman kasih anugerah sehingga kita dihisapkan kedalam hukum kasih anugerah yang berada dibawah kuasa Tuhan Yesus, pengertian ini betul-betul indah sekali, HalleluYah Amin. 3) Kasih anugerah menhalahkan hari Sabat Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang 70 sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu. Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barangsiapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya. Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit. Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?" Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu." (P. Baru: Yohanes: 5: 5-10) Dalam peristiwa ini Tuhan Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat yang bertentangan dengan doktrin orang Yahudi yaitu tidak boleh bekerja pada hari Sabat, karena bertentangan dengan doktrin maka orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat, pada saat itu orang lumpuh itu sudah masuk dalam zaman kasih karunia dari Tuhan YAHWEH sedangkan orang-orang Yahudi masih masuk dalam zaman Perjanjian Lama maka doktrin ini menghalangi kasih karunia dari BAPA. Masih banyak peristiwa dimana Tuhan Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat bisa dibaca dalam firman Matius 12: 1-16; Markus: 2: 23-28, 3: 1-7; Lukas 6:1-11, 13:10-17, 14: 1-6. Didalam peristiwa ini orang masih belum bisa membedakan antara Perjanjian Lama yang berkaitan dengan zaman penghukuman dengan zaman Perjanjian Baru yang masuk dalam zaman kasih anugerah sehingga yang percaya kepada Tuhan Yesus dihisapkan kedalam zaman kasih anugerah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (P. Baru: Yohanes: 5: 24) "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 8: 37) Dalam peristiwa ini, doktrin tidak bisa melihat kebenaran yang datangnya dari Tuhan YAHWEH melalui putranya Tuhan Yesus, demikian juga pada doktrin Trinitas akan bertentangan dengan kebenaran akan kasih anugerah akhir zaman karena Tuhan akan melimpahkan Roh Kudus kepada setiap orang dan dengan Roh Kudus ini akan membimbing setiap orang dalam seluruh kebenaran, dan kebenaran ini akan bertentangan dengan Trinitas adalah doktrin ketuhanan, karena Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia bukan konsep ketuhanan. 71 4) Doktrin kesepakatan nama Tuhan Penulis ingin mencetak buku ini dalam suatu percetakan, tapi ditolak oleh percetakan itu mengapa? salah satu alasan penolakan adalah didalam buku penulis menulis nama Tuhan yaitu YAHWEH, karena didalam Alkitab nama Tuhan ditulis dengan huruf besar semua yaitu TUHAN atau ALLAH sedangkan nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub ditulis YAHWEH bukan bernama TUHAN atau ALLAH, disini penulis menghadapi sebuah doktrin kesepakatan bahwa nama Tuhan itu adalah TUHAN atau ALLAH, akhirnya penulis mencetak buku ini secara pribadi dan penulis bagikan secara cuma-cuma, dan pada akhirnya putra penulis yang menyarankan untuk dimasukan kedalam website, kemudia penulis memasukan kedalam website ketik didalam google: kebenaran-trinitas.com bisa di-download secara gratis (free download), dan dalam wevsite ini selalu diperbaharui jika ada tambahan-tambahan firman dan hal-hal yang bersifat baru. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P. Lama: Keluaran: 3:15) Dalam firman diatas kata “ TUHAN “ artinya Tuhan yang bernama YAHWEH, meskipun didalam Alkitab dijelaskan pada bagian belakang, penulis masih berpegang pada kebenaran yang hakiki bahwa nama tidak bisa diganti, karena nama adalah menunjukan oknum pribadi seseorang atau Tuhan yang disembah dan nama tidak bisa diterjemahkan, saya yakin meskipun banyak yang menentang saya, tapi saya berpegang pada kebenaran yang ada didalam Alkitab, apakah kesepakatan semua orang bisa merubah kebenaran yang berasal dari Tuhan tentu saja tidak dan kita harus tunduk dan menurut apa yang Tuhan katakan, dari sini penulis mulai mendapatkan tekanan dari doktrin mengenai nama, karena doktrin berasal dari pola pikir manusia bukan berasal dari kebenaran yang ada didalam Alkitab, maka penulis bersikukuh bahwa nama itu tidak bisa dirubah dan Tuhan tidak akan membenarkan kesalahan, sebab kesalahan adalah kesalahan dan kebenaran adalah kebenaran. 5) Doktrin pengakuan dosa Meskipun penulis terasa berat mengungkap peristiwa ini tapi penulis harus menuliskan dan menganalisa sebagai sebuah contoh kebenaran yang bertentangan dengan doktrin. Penulis teringat pada sejarah dunia ketika masih sekolah di SMP mengenai doktrin pengakuan dosa (Indulgensia ) yang diadakan oleh gereja Katholik, seiring dengan berjalannya waktu maka banyak penyimpangan yang terjadi didalam gereja dengan menjual kartu pengampunan dosa kemudian. Seorang pastur bernama Martin Luther melihat kebenaran yang berasal dari Alkitab dan melihat kesalahan orde gereja katolik yang banyak menutup-nutupi doktrin Alkitab yang sebenarnya Dalam melakukan tugas-tugas inilah pastor muda itu diperhadapkan dengan berbagai akibat yang timbul ketika orang biasa harus mendapatkan indulgensia. Indulgensia adalah penghapusan (sepenuhnya atau sebagian) dari penghukuman sementara yang masih ada bagi dosa-dosa setelah kesalahan seseorang dihapuskan melalui absolusi (pernyataan oleh imam bahwa dosa seseorang telah dihapuskan). Saat itu terjadi penyalahgunaan 72 indulgensia oleh oknum-oknum Gereja, yaitu sebuah indulgensia dapat dibeli seorang umat untuk dirinya sendiri ataupun untuk salah seorang sanak keluarga yang sedang berada di api penyucian. Martin Luther menganggap penjualan indulgensia ini sebagai penyelewengan yang dapat menyesatkan umat sehingga mereka hanya mengandalkan indulgensia itu saja dan mengabaikan pengakuan dosa dan pertobatan sejati. Luther Dalil-dalilnya ini mengutuk keserakahan dan keduniawian di dalam Gereja Katolik dan dianggap sebagai penyimpangan. Luther mengeluarkan bantahan teologis tentang apa yang dapat dihasilkan oleh indulgensia itu. Karena itu ia menyatakan Luther sebagai penyesat, dan menulis bantahan ilmiah terhadap dalil-dalilnya. Bantahan ini menegaskan kewibawaan paus terhadap Gereja dan menolak setiap penyimpangan daripadanya yang dianggap sebagai ajaran sesat. Luther menjawab dalam cara yang sama, sehingga berkembanglah suatu pertikaian. Karena perlawanannya terhadap doktrin itu, Luther dicap sesat, dan paus, yang telah bertekad untuk menekan pandangan-pandangannya, memanggilnya ke Roma, Luther kini menyatakan bahwa lembaga kepausan bukanlah bagian dari hakikat Gereja yang asli dan yang tidak dapat berubah. Johann Eck menganggap bahwa hal ini membuktikan klaimnya sendiri bahwa Luther adalah dan gembong penyesat. Luther sangat menentang ajaran gereja pada saat itu yang dianggapnya menawarkan keselamatan dengan murah dengan cara menjual surat-surat penghapusan dosa (indulgensia). Tulisan ini dikutib dari Wikipedia bahasa Indonesia yang ada di website , silahkan dibaca dan di download di https://id.wikipedia.org/wiki/Martin_Luther Penulis hanya ingin menunjukan doktrin bisa membawah kesesatan pada manusia, mari kita menghidari kesesatan ini dengan meminta Roh Kudus menerangi akal budi kita dengan menggali kebenaran-kebenaran yang ada didalam Alkitab, inilah pondasi awal dari kebenaran, dan setiap yang bertentangan dengan doktrin pasti akan mendapat gelar kesesatan, tapi masyarakat saat ini lebih memahami, sehingga suatu doktrin bisa diuji oleh firman-firman yang ada dalam Alkitab, dan Tuhan bekerja dalam suatu sistem dimana firman satu dengan lainnya tidak akan bertentangan bahkan firman satu dengan yang lainnya akan menopang satu dengan lainnya dan membentuk suatu kebenaran, mari kita mengubah doktrin menjadi suatu kebenaran yang berlandaskan pada Alkitab. 6) Doktrin Trinitas Setelah buku pertama selesai penulis mencoba dengan segala kemampuan menterjemahkan kedalam bahasa Ingris hanya Trinitas saja dan penulis menaruh didalam internet dengan website: kebenaran-trinitas.com dan penulis sebarkan keseluruh dunia. Timbulah berbagai pertanyaan mengenai seputar buku yang kami terbitkan melalui internet, setelah terjadi diskusi dengan dua orang doktor theologia, yang menarik perhatian penulis dicap sebagai bidat (aliran sesat), mereka sangat baik hati dengan mengirimkan sebuah buku dalam bahasa Ingris dan penulis mencoba membaca buku tersebut, sebelum selesai semuanya, penulis baru 73 menyadari bahwa buku yang awal ditulis oleh penulis mengenai Trinitas hanya berkisar pada konsumsi orang-orang Kristen dan hanya berkisar dan berkaitan dengan iman Trinitas, dan penulis baru mengerti bahwa theologia barat dengan gambar God ditengah-tengah yang dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus ini masuk dalam sebuah konsep ketuhanan, jadi doktrin Trinitas barat ini melukiskan konsep ketuhanan, dengan pola pikir bahwa Tuhan Yesus itu sudah ada dari awal mula bersama-sama dengan BAPA dan konsep ini otomatis bertentangan dengan konsep penulis bahwa Tuhan Yesus itu diciptakan oleh BAPA, dengan demikian seluruh sarjana theologia jika berhadapan dengan konsep bahwa Tuhan Yesus itu diciptakan oleh BAPA maka langsung penulisnya diberi gelar bidat. Ketika penulis mendapat gelar bidat seluruh sendi-sendi penulis rasanya mau lepas dan penulis rasanya mau berhenti menulis karena takut akan membuat kesalahan, dan penulis masuk kamar dan tidur, pada sore hari penulis bangun dan menyiram tanaman sayuran dibelakang rumah yang penulis tanam, ketika penulis melihat sayuran yang terkena matahaari tumbuhnya lehih sehat, daunnya lebih hijau dibandingkan yang kurang terkena matahari, sepertinya Roh Kudus berbicara kepada penulis, kalau kamu makin ditekan dengan berbagai macam pertanyaan dll kamu akan makin kuat dan mengerti, yang pada akhirnya Roh kudus menerangi arti kekudusan dan arti kasih, dan dari arti kekudusan ini yang menguak mistery Trinitas adalah sebuah konsep universal tentang bagaimana Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia bukan sebuah konsep ketuhanan. Setelah penulis mulai merevisi buku supaya lebih tajam dan mudah dimengerti, penulis sempat berdikusi lagi dengan seorang pendeta mengenai Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA maka pendeta ini langsung mengritik bahwa itu aliran sesat (bidat) penulis terdiam dan merenungkan kejadian ini mengapa ini terjadi keduakalinya, dengan kejadian ini nampaknya Tuhan menguatkan tulisan yang akan saya tulis, ini bukan suatu kebetulan pada sore hari istri saya mendengarkan kotbah seorang pendeta yang saya tidak berani menyebutkan namanya karena belum meminta ijin, secara garis besar pendeta ini berkotbah mengenai hari ini telah dicurahkan hujan Roh Kudus, mintahlah penerangan kepada Roh Kudus maka semuanya akan dibukakan seperti dalam firman seprti dibawah ini. Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (P. Baru: I Yohanes: 2: 26-27) Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.( P. Baru: I Korintus: 4: 5) Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. (P. Lama: Yesaya: 50: 4-5) 74 Dengan tiga firman ini penulis mulai bangkit untuk membedakan antara konsep ketuhanan dan konsep Trinitas. Kemudian penulis teringat pada akhir zaman Tuhan akan mencurahkan Roh-NYA kesemua orang, kalau Roh Kudus ada pada setiap orang maka orang tersebut tidak memerlukan doktrin lagi tapi dibimbing oleh kebenaran yang berasal dari Roh Kudus. "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. (P. Lama: Yoel: 2: 28-29) Dari contoh-contoh diatas penulis menyadari bahwa jika kebenaran itu muncul dan bertolak belakang dengan doktrin sebelumnya maka yang lama akan menghujat yang baru kecuali orang tersebut telah diterangi oleh Roh Kudus, berdasarkan ketiga firman diatas kemudian penulis menyadari dan maklum dengan kondisi tersebut dan menulis melanjutkan menulis supaya setiap orang yang membaca bisa mengerti akan kebenaran. Penulis juga berkeyakinan bahwa kebenaran bisa diuji lewat firman-firman yang ada didalam Alkitab, dan jika ada yang bertentangan dengan Alkitab pasti bukan berasal dari kebenaran, karena Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan dan silakan diuji pada bab 2.6 mengenai Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA dan banyak firman yang mendukung kebenaran pada bab 2.6 “Awal penciptaan Tuhan YAHWEH adalah Putra tunggal-NYA” dan lebih dari dua firman yang membuktikan bahwa Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA” Jadi Tritunggal adalah kebenaran tentang konsep menyelamatkan umat manusia oleh Tuhan Yahweh, seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Matius: 28: 19-20 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa, baptislah mereka dalam nama Bapa , dan Putra, dan Roh Kudus: ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan Anda: dan Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir dunia. Amin. "Trinity juga merupakan kesalahan jika Trinitas dianggap doktrin Ketuhanan, dengan gambar Allah di tengah-tengah dan dikelilingi oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus, hal ini bertentangan dengan Allah adalah Satu (Esa di bahasa Inggris satu Tuhan atau satu Tuhan) seperti yang dikatakan dalam Alkitab. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29) Dalam kata Allah di atas Tuhan Yesus sendiri yang berbicara dengan jelas bahwa Allah Israel adalah satu atau tunggal. Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.( P. Lama: Ulangan: 6 :4-5) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:6) 75 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P. Baru: Yohanes: 20:17) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus. (P. Baru: Markus: 12:32-34) satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.(P.Baru : efesus: 4:5-6) Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2:5) Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. (P.Baru: Yakobus: 2:19) Begitu banyak kata-kata yang membuktikan bahwa Allah adalah Satu, tunggal dalam bahasa Inggris atau satu Tuhan atau bahkan bahkan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa Allah adalah satu, meskipun Tuhan Yesus telah dibuat, tetapi Dia telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi, sementara BAPA di sorga dan apa yang berhubungan dengan manusia telah diserahkan kepada seorang bernama Yesus, oleh karena itu manusia tidak bisa berhubungan lagi dengan BAPA harus melalui Anak tunggal-Nya Tuhan Yesus. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6 ) Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (P. Baru: Matius: 28:18 ) Tiga firman Allah di atas menjelaskan bahwa semua manusia untuk mendapatkan keselamatan harus melewati Tuhan Yesus dan Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi karena Ia adalah gambar kemuliaan Bapa, kata-kata lain Dia adalah wakil BAPA di Surga dan Bapa tidak menghakimi orang berdosa tapi semua telah diserahkan kepada Anak tunggal-Nya. jika Yesus tidak diberikan kekuatan yang berwenang, bagaimana kita bisa percaya, Dia telah diberi kuasa resmi sementara banyak orang masih tidak percaya Berdasarkan uraian di atas, doktrin akan menghambat perkembangan kebenaran berdasarkan Alkitab, karena doktrin telah ditanamkan sebagai vaksin dalam pikiran setiap orang yang menerima 76 doktrin, dan kebenaran itu akan sulit untuk masuk jika bukan Yesus yang membuka tabir rahasia itu, dan pembaca selidiki dengan meminta Roh Kudus untuk menjadi mudah dipahami, karena Allah tidak akan membenarkan yang salah, karena doktrin itu berasal dari manusia, sedangkan kebenaran dari Tuhan Yesus. 2.15 Landasan kebenaran dan kesalahan doktrin Trinitas Pada konsep Trinitas yang diusung oleh para theologia barat digambarkan bahwa God ada ditengah-tengah dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus seperti dibawah ini dan konsep ini menjadi konsep ketuhanan, gambar dibawah ini, tapi tidak dijelaskan firman yang mendukung gambar dibawah ini, terutama mengenai nama. Is Not The Father Is The Son Is Is N Is N ot GOD Is ot The Holy Spirit Karena konsep ini dianggap konsep ketuhanan maka keberadaan Tuhan Yesus sudah ada bersama-sama dengan BAPA sejak awal mulanya sedang dalam Alkitab Tuhan Yesus diciptakan oleh BAPA-Nya, dan banyak firman yang membuktikan kebenaran bahwa Tuhan itu esa atau Tuhan itu tunggal (one God) seperti ditulis dalam Bab 2.1 dan Bab 2.6 dan penulis untuk ketiga kalinya akan membuktikan kebenaran bahwa Tuhan YAHWEH itu esa (one God) supaya para pembaca dapat menyadari suatu kesalahan dan berpindah kepada kebenaran firman sedangkan doktrin adalah pemikiran manusia, jika manusia tidak diterangi oleh Roh Kudus maka dapat dipastikan akan terjadi penyimpangan, karena penyimpangan ini sudah amat dalam sekali dalam pikiran orang-orang theologia, maka untuk berpindah pada kebenaran perlu berulang-ulang diingatkan seperti juga pada waktu kita membaca Alkitab tidak bisa satu kali harus berulang-ulang baru bisa memahami, penulis juga merasakan ada perbedaan ketika penulis mempelajari pengetahuan teknik yang bersifat pasti dengan pengetahuan yang ada didalam Alkitab, sehingga penulis menggunakan methoda pengulangan, mari kita cermati firman dibawah ini. Ketika musa diutus Tuhan YAHWEH menghadap raja Firaun untuk membawah keluar bangsa Israel dari perbudakan di Mesir, Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa seperti dibawah ini. Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." (P. Lama: Keluaran: 3:14) 77 And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you. (King James Version: OT: Exodus: 3: 14) Kata "AKU" disini menunjukan kata ganti orang tunggal (singular personal pronoun) atau menyatakan dir-NYA satu oknum bukan jamak. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P. Lama: Keluaran: 3:15) And God said moreover unto Moses, Thus shalt thou say unto the children of Israel, the LORD God of your fathers, the God of Abraham, the God of Isaac, and the God of Jacob, hath sent me unto you: this is my name for ever, and this is my memorial unto all generations. (OT: Exodus: 3:15) Didalam Keluaran 3: 15 lebih spesifik lagi Tuhan YAHWEH menyebutkan nama-NYA, dan nama ini menunjukan person Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, dan nama itu menunjuk pribadi seseorang atau tunggal karena nama Tuhan menunjukan person buka kelompok Tuhan, jadi ini merupakan bukti bahwah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub itu tunggal bukan uniti (gabungan), kalau dalam konsep barat God ada ditengah itu bernama siapa?, dan BAPA bernama siapa? dan Putra bernama siapa?, sulit untuk dijawab kalau BAPA bernama YAHWEH dan Putra bernama Yesus siapakah nama God yang berada ditengah-tengah itu?, sedangkan kalau God bernama YAHWEH siapakah nama BAPA itu? Analisa pertanyaa ini sulit untuk dijawab berdasarkan theologia barat, juga yang dalam King James versi sangat jelas kata “this is my name” menggunakan tobe “is”untuk orang ketiga tunggal (singular). Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku YAHWEH Aku belum menyatakan diri. (P. Lama: Keluaran: 6:3) And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by my name JEHOVAH was I not known to them. (OT: Exodus: 6:3) Dalam Alkitab King Jame version Exodus: 6:3 diatas lebih jelas kata “my name JEHOVAH was” jelas lagi menggunakan tobe “was” digunakan dalam bentuk lampau untuk subject tunggal, jadi nama JEHOVAH itu tunggal bukan gabungan nama, seperti contoh dalam bahasa Inggris kalau menyatakan kelompok yang melakukan pekerjaan maka tobe-nya harus jamak yaitu were suatu contoh: That group were speaking to one another last time, jadi pengertian That group ini jamak. TUHAN berfirman kepadanya: "Akulah Tuhan YAHWEH; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala yang Kufirmankan kepadamu." (P. Lama: Keluaran: 6:29) dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anak cucumu, bagaimana Aku mempermainmainkan orang Mesir dan tanda-tanda mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan YAHWEH." (P. Lama: Keluaran: 10:2) Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. (P. Lama: Imamat: 19:12) 78 Kata "Akulah Tuhan YAHWEH;” atau kata “ Aku” mempunyai pengertian Tunggal dan masih banyak sekali kata-kata ganti orang yang menunujukan pengertian bahwa dia itu tunggal (one God) Jadi Trinitas adalah suatu kebenaran tentang konsep penyelamatan umat manusia yang berasal dari Tuhan YAHWEH , seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus sendiri dalam Matius: 28: 19-20: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Amin. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (II Korintus: 13:14) Trinitas juga merupakan suatu kesalahan jika Trinitas ini dianggap suatu doktrin ketuhanan, dengan gambaran God berada ditengah-tengah dan dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus, hal ini bertentangan dengan Tuhan itu Esa (Esa dalam bahasa Ingris one God or one Lord) seperti yang dikatakan dalam Alkitab. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12: 29) Didalam firman diatas Tuhan Yesus sendiri yang berbicara dengan jelas bahwa Tuhan yang disembah Israel itu esa atau tunggal Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa! Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8: 6) Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus. (P. Baru: Markus: 12: 32-34) satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. (P. Baru: Efesus: 4: 5-6) 79 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, (P. Baru: I Timotius: 2: 5) Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. (P. Baru: Yakobus: 2: 19) Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (P.Baru: Yohanes: 20:17) Begitu banyak firman yang membuktikan bahwa Tuhan itu Esa atau tunggal dalam bahasa Inggris one God atau one Lord bahkan Tuhan Yesus sendiri yang berbicara bahwa Tuhan itu esa, meskipun Tuhan Yesus diciptakan namun Dia telah diberikan semua kuasa di sorga dan di bumi, sedangkan BAPA berada di Sorga dan yang mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan manusia telah diserahkan kepada manusia yang bernama Yesus, dengan demikian manusia tidak bisa berhubungan lagi kepada BAPA harus melalui Putra-NYA yaitu Tuhan Yesus. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14: 6) Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (P. Baru: Matius: 28: 18) Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes:14: 20) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. (P. Baru: Yohanes: 15:10) Kelima firman diatas ini menerangkan bahwa semua manusia untuk mendapatkan keselamatan harus melewati Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus diberikan kuasa di sorga dan di bumi karena Dia adalah gambaran kemuliaan BAPA kata lain Dia adalah wakil BAPA disorga dan BAPA tidak menghakimi orang berdosa tapi semuanya telah diserahkan BAPA kepada Putra-NYA, kalau Tuhan Yesus tidak diberi kuasa bagaimana kita bisa percaya, sedangkan sudah diberi kuasa aja masih banyak orang tidak percaya. Berdasarkan pada uraian diatas maka doktrin akan menghambat perkembangan kebenaran yang berdasarkan Alkitab, karena doktrin sudah ditanamkan seperti faksin dalam pikiran setiap orang yang menerima doktrin tersebut, dan kebenaran akan sulit masuk kalau tidak Tuhan Yesus yang membuka tabir terselubung itu, dan para pembaca silahkan meneliti dengan meminta pertolongan Roh Kudus agar mudah memahami, karena Tuhan tidak akan membenarkan yang salah dan tidak akan menyalahkan yang benar, karena doktrin berasal dari manusia sedangkan kebenaran berasal dari Tuhan Yesus. 80 2.16 Kebenaran dan kesalahan Trinitas Setelah penulis menerima banyak pertanyaan terutama yang berasal dari negara lain, penulis menyadari betapa pentingnya sebuah doktrin Trinitas kemudian penulis menyusun kembali urutan pada Bab-Bab untuk menerangkan yang utama mengenai Trinitas, ternyata urutan tersebut sulit untuk dirubah sehingga penulis perlu menambahakan dan menerangkan sekilas pintas mengenai Trinitas dalam bab ini meskipun akan dijelaskan secara terinci pada Bab VI. Memang istilah kata atau tulisan Trinitas tidak ada dalam Alkitab tapi essensinya adalah kesatuan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus karena Tuhan Yesus sendiri yang berbicara baptislah mereka dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus dan siapa yang percaya akan diselamatkan seperti firman dibawah ini. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (II Korintus: 13:14) Berdasarkan friman diatas maka penulis memandang perlu sekali memahami yang berkaitan dengan pemahaman Trinitas, dimana memahaman ini menyangkut nama BAPA, nama Putra dan pengertiaan mengenai Roh Kudus dan pemahaman ini bukan semata-mata hanya ditujukan kepada kebenaran Trinitas-nya saja tapi ditujukan yang lebih penting sekali pada kebenaran akan keselamatan yang dianugerahkan BAPA kepada umat manusia, jadi bukan pengertian Trinitas saja tapi pemahaman akan keselamatan dan penulis berdoa supaya orang yang membaca buku ini diterangi oleh Roh Kudus dan mendapatkan buah keselamatan, dengan demikian susunan buku ini sulit untuk menerangkan dengan jelas tanpa pengertian mengenai nama BAPA, nam Putra dan pemahaman mengenai Roh, kuasa dll. Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. (P. Baru: I Korintus: 12:4-6) Pengertian diatas dimana ada kata-kata “tetapi satu Roh “ kata-kata ini adalah Roh Kudus; juga pengertian kata “tetapi satu Tuhan “ini mengandung pengertian Roh kudus karena Tuhan Yesus juga berasal dari Roh Kudus, ketika Maria mengandung Tuhan Yesus berasal dari Roh Kudus (Matius: 1:20); dan kata“tetapi Allah adalah satu “ sedangkan Tuhan YAHWEH itu adalah Roh (Kejadian 1:2), sedangkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka 81 kesatuan ini berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH yang biasanya orang Kristen menyebutnya dengan Roh Kudus, karena berasal dari kekudusan Tuhan YAHWEH. Ini penting sekali bagi orang Kristen bahwa landasan pola pikir orang-orang Kristen adalah Roh Kudus, Yesus disebut Tuhan atau Anak Tuhan (Mesias) karena Roh-Nya berasal dari Roh Kudus, dan kita disebut juga anak-anak Tuhan karena kita mempunyai Roh Kudus ketika kita dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah kita diberi Roh Kudus, berdasarkan didalam Roh Kudus inilah yang merupakan persekutuan kita didalam Tuhan, dan dengan Roh Kudus inilah kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA, dengan demikian kita telah lahir baru karena didalam diri kita ada yang baru yaitu Roh Kudus, dan Roh Kudus inilah yang akan membimbing kita dalam seluruh kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, dan pada hari kiamat Roh kudus ini akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dengan demikian penghakiman pada akhir zaman Tuhan tidak akan salah menghakimi karena Roh Kudus ini yang bersaksi tentang kita. Dengan pemahaman ini bahwa Trinitas adalah sebuah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia jangan dibalik Trinitas menjadi konsep ketuhanan, yang akan berdampak pada kerumitan yang tidak kunjung selesai, ketidak jelasan doktrin ini yang membuat orang-orang Kristen dipenjarakan dalam kerumitan theologia. Banyak sekali orang yang mencampur adukan konsep Trinitas kedalam konsep ketuhanan sehingga merumitkan pandangan orang-orang Kristen yang tidak kunjung selesai mengenai Trinitas yang sulit sekali untuk dipahami. Konsep ketuhanan sudah diterangkan dalam Bab 2 yaitu Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH adalah Tuhan Yang Esa, esa artinya Tunggal (one God) dan Tuhan YAHWEH ini yang oleh orang Kristen disebut BAPA, bisa dibaca dalam Kejadian 1:2, Ulangan: 6:4, Maleakhi: 2:15, I Timotius: 1:17, I Korintus: 8:4, I Korintus: 8:6, Yohanes: 5:44, Markus: 12:29, I Timotius: 2:5. Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa! Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29) Tuhan Yesus sendiri menyebut bahwa “Allah kita, Tuhan itu esa “ jelas bahwa Tuhan yang bernama YAHWEH itu esa (tunggal) disini Tuhan Yesus sendiri yang mengajarkan pasti benar dan mengapa orang membolak-balik pengertian Tuhan Tunggal menjadi jamak? Hal ini yang perlu diluruskan, bagaimana caranya meluruskan, kita harus dengan jujur dan terbuka menganalisa perbedaan antara konsep ketuhanan dan konsep keselamatan. Hampir semua yang ada didalam Perjanjian Baru membicarakan mengenai keselamatan yang berasal dari darah Tuhan Yesus, jadi Tuhan Yesus diturunkan kedunia untuk menyelamatkan umat manusia, bukan sebuah konsep ketuhanan tapi sebuah konsep keselamatan seperti firman dibawah ini. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (P. Baru: Matius: 1: 21) 82 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (P. Baru: Yohanes: 3:17-18) Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." P. Baru: Lukas: 19: 9-10) unSebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampi, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?" Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" (P. Baru: Lukas: 7: 47-50) Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu. (P. Baru: II Korintus: 6: 2) Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. (P. Baru: I Yohanes: 44:10) Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. (P. Baru: I Yohanes: 4:13) Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. (P. Baru: Galatia: 4:4-5) Baca juga: Kisah Para Rasul: 4:12 ; Roma: 5:9-10, 10:9 -11 ; I Korintus: 1:18 , 15:2 ; Markus: 16:16 ; Lukas: 8:36 ; Efesus: 2:4-5, 2:8 ; II Tesalonika: 2:13 ; I Timotius: 2:3-4 ; I Petrus: 3:21 Dalam Perjanjian Baru secara global yang dibicarakan adalah KESELAMATAN umat manusia bukan membicarakan konsep ketuhanan tapi membicarakan konsep bagaimana manusia bisa mendapatkan keselamatan dari Tuhan YAHWEH melalui putra tunggal-NYA yaitu Tuhan Yesus sebagai dombah korban sembelihan, dan darah-Nya menyucikan kita, kita harus merenungkan sekali lagi perbedaan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sehinga siapa yang percaya kepada BAPA, Putra dan Roh Kudus dan dibaptis akan diselamatkan. Hal ini perlu dicermati sekali lagi, ini penting sekali supaya kita tidak diombang ambingkan oleh konsep Trinitas yang berasal dari dunia barat yaitu dengan gambaran Tuhan ada ditengah83 tengah dengan dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus ini sebuah pemikiran yang diambil dari Perjanjian Baru dan dibawah masuk dengan paksa kedalam Perjanjian Lama kemudian menjadi konsep ketuhanan, ini adalah salah kapra yang membuat kerumitan dalam konsep ketuhanan yang Esa (one God) menjadi Trinitas, jelas beda sekali antara konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama dengan Konsep Trinitas dalam Perjanjian Baru, kerumitan ini membuat migrasi iman, kalau kita dengan jujur dan keterbukaan pikiran mari kita mulai konsep ketuhanan dari Perjanjian Lama kemudian dibawah kedalam Perjanjian Baru, jangan membawah konsep ketuhanan dari perjanjian baru kemudian dibawah kedalam Perjanjian Lama ini akan sangat merumitkan karena ketidak jujuran kita sendiri dalam menganalisa, kita akan melihat dengan jelas bahwa dalam Perjanjian Lama adalah konsep ketuhanan, yaitu Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub adalah Tuhan Yang Esa (one God) sedangkan Putra (Yesus) diutus oleh BAPA, didalam Perjanjian Baru mempunyai tujuan menyelamatkan umat manusia dari kematian yang disebabkan oleh dosa-dosa menuju kepada kehidupan yang kekal. Dalam Perjanjian Lama kita masuk dalam hukum Taurat sedangkan hukum Taurat adalah hukuman untuk manusia, jika kita tidak melakukan hukum Taurat maka kita berdosa, jadi kita mengenal dosa karena kita mengenal hukum Taurat. Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya. Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.(P.Baru: Galatia: 3:22-24) Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat (P. Baru: Galatia: 5: 17-18) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Galatia: 2: 16) Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!" (P. Lama: Ulangan: 27: 26) Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan Tuhan YAHWEH, Allahmu, maka Tuhan YAHWEH akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi lama. (P. Lama: Ulangan: 28: 58-59) 84 Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum. (P. Lama: Yosua: 8: 34) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Roma: 3: 28) Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran. (P. Baru: Roma: 4:15) Berdasarkan firman diatas jelas bahwa dalam Perjanjian Lama manusia dihadapkan pada hukum Taurat dan manusia tidak ada yang dibenar melakukan hukum Taurat karena semua manusia berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan maka Tuhan YAHWEH mengutus Putra-NYA kedalam dunia untuk menyelamatkan umat-NYA, jadi beriman kepada Tuhan Yesus adalah suatu kebenaran yang berasal dari janji Tuhan YAHWEH (BAPA) karena tidak ada orang yang tidak berdosa dihadapkan hukum Taurat, sehingga Tuhan menggenapi janji-NYA bahwa DIA akan menurunkan Putra-NYA (Yesus) untuk menebus dosa-dosa manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus. Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa. Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (P. Baru: Roma: 3: 20-25) Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah, supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (P. Baru: Roma: 5: 20-21) Didalam Putra-NYA janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham itu telah digenapi dan sekarang kita yang percaya hidup dalam Perjanjian Baru yang telah dimeteraikan oleh darah Tuhan Yesus sehingga kita tidak dihisapkan kedalam Perjanjian Lama lagi tapi kita masuk kedalam kasih karunia Tuhan YAHWEH karena oleh iman kita kepada Tuhan Yesus, sehingga konsep Trinitas adalah konsep keselamatan yang diberikan Tuhan YAHWEH kepada manusia melalui Tuhan Yesus, jadi Trinitas bukan konsep ketuhanan tapi konsep keselamatan untuk manusia. Berdasarkan analisa ini penulis ingin meletakan konsep dasar theologia berdasarkan pada firman yang ada didalam Alkitab dan bukan berdasarkan doktrin doktrin dari theologia barat, memang sulit untuk mencabut doktrin lama tapi penulis percaya dengan pengertian dan kejujuran, doktrin ini akan terhapus dalam pikiran kita. 85 Karena banyak pertanyaan yang timbul terutama berasal dari negara lain maka penulis mulai memahami pengertian Trinitas yang dimaksud dalam theologia barat bahwa konsep ketuhanan itu disamakan dengan konsep Trinitas, inilah awal mulah suatu kesalahan besar, suatu bencana Ketuhanan, kita harus jujur untuk membedakan konsep Ketuhanan dengan Konsep Trinitas. Ada satu pertanyaan yang perlu kita jawab dengan jujur, kalau sebelum ada Perjanjian Baru apakah Konsep Ketuhanan dalam Perjanjian Lama itu juga tiga oknum Tuhan, tentu saja para theologia akan menjawab satu Tuhan (esa) karena belum ada Perjanjian Baru, setelah Tuhan Yesus turun kedunia didalam Perjanjian Baru ditemukan ide atau konsep Trinitas dan konsep ini kemudian dibawah masuk sebagai konsep ketuhanan sehingga merubah pola pikir konsep Trinitas menjadi sebuah konsep Ketuhanan ini sebuah kesalahan theologia, seharusnya konsep ketuhanan diambil dari Perjanjian Lama dibawah masuk kedalam Perjanjian Baru sehingga semuanya akan selaras, seirama dan tidak akan bertentang firman satu dengan yang lainnya, jadi konsep Trinitas adalah konsep keselamatan umat manusia berbeda dengan konsep ketuhanan yaitu Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub adalah Tuhan yang ESA yang bernama YAHWEH (BAPA). Berbeda kalau kita menganalisa ketuhanan yang diambil dari Perjanjian Baru dimana Trinitas dianggap konsep ketuhanan kemudian dibawah dengan paksa masuk kedalam Perjanjian Lama sehingga akan kacau balau firman yang satu dengan yang lain-nya, dalam kejadian 1: 2 ini adalah awal konsep ketuhanan adalah Tunggal bukan jamak karena konsep Trinitas dalam Perjanjian Baru itu dibawah dengan paksa masuk kedalam konsep Perjanjian Lama maka Kejadian 1: 2 pengertiannya berubah tunggal murni menjadi tunggal tapi sudah unity (sudah gabungan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus) karena pemaksaan konsep Trinitas menjadi konsep ketuhanan, kalau Tuhan Yesus belum diturunkan kedunia apakah dalam Kejadian 1: 2 juga sudah menjadi unity ?, tentu saja mereka akan menyebut tunggal, karena belum ada pandangan mengenai Trinitas inilah kejujuran yang perlu digunakan dalam menganalisa suatu kebenaran, setelah Tuhan Yesus turun kedunia maka baru ada Trinitas dan kemudian Trinitas ini dibawah masuk kedalam Perjanjian Lama menjadi sebuah konsep ketuhanan, yang membawah implikasi begitu rumit yang berdampak migrasi iman bahkan ketidak percayaan kepada Trinitas, tapi ada yang menggembiran dalam hati penulis meskipun kerumitan itu dibebankan pada iman orang Kristen sehingga orang Kristen juga ikut memikul kuk kerumitan Trinitas tapi iman percaya kepada Tuhan Yesus tetap dipegangnya rapat-rapat sambil memikul kuk kerumitan yang dibuat oleh kesalahan seseorang theologia, sempat penulis berdoa bagaimana ini Tuhan saya tidak mengerti dan penulis merasa salah besar jika yang ditulis itu menyesatkan sampai-sampai penulis mau menghentikan tulisan dan analisa ini, kemudian Tuhan menerangi banyak hal, dan dalam hati penulis berbicara “kalau kamu makin dijepitkan, ditekan oleh banyak pertanyaan kamu akan bertambah dewasa dan bertambah mengerti, yang akhirnya Tuhan menerangi mengenai arti kekudusan yang sebenarnya, berdasarkan arti kekudusan inilah maka terkuak dengan jelas mengapa Tuhan YAHWEH menciptakan Putra Tunggal-NYA sampai perbedaan antara konsep ketuhanan dan konsep Trinitas, dan penulis merasakan senang yang luar biasa, dan hampir semua tulisan dalam buku ini merupakan pertanyaanpertanyaan para sahabat yang awal mulanya penulis tidak mengerti mengenai iman Kristen kemudian berbalik menjadi menjadi memahami, kemudian penulis bertanya mengapa Tuhan tidak memberikan dari awal penulisan buku ini dan Tuhan menerangi jika seseorang sebelum masuk Universitas dia lebih dahulu harus masuk Sekolah Dasar, jadi masih banyak hal-hal yang tersembunyi dalam Alkitab, dan kemudian penulis menganalisa dari awal buku sampai sekarang tidak ada pertentangan semuanya sejalan yang ada adalah tambahan-tambahan firman dan analisa yang lebih jelas lagi HalleluYah Amin. 86 Karena Tuhan YAHWEH itu kudus, maka dengan hakekat kekudusanan-NYA maka DIA tidak bisa dilihat manusia yang berdosa dan DIA tidak bisa mengunjungi manusia berdosa dan manusia kalau melihat kekudusan Tuhan YAHWEH pasti akan mati (baca Bab 2.1), karena hakekat ketajaman pisau kekudusan ini maka Tuhan YAHWEH sebelum menciptakan manusia DIA terlebih dahulu menciptakan Putra tunggal-NYA, mengapa ? karena hakekat kekudusan-NYA maka manusia berdosa tidak bisa mengunjungi dan dikunjungi oleh DIA yang akhirnya Tuhan menjadi Tauhid yang artinya Tuhan itu menjadi tuli, buta dan bisu karena hubungan manusia dengan Tuhan YAHWEH ini telah putus oleh tanjamnya pisau kekudusan Tuhan YAHWEH sendiri, karena DIA maha Tahu dan maha kasih maka DIA terlebih dahulu menciptakan Putra Tunggal-NYA (Yesus) sebagai penghubung antara DIA dengan manusia, jadi Tuhan Yesus adalah gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH, karena Tuhan Yesus merupakan gambaran Tuhan YAHWEH maka DIA memberikan kuasa kepada Putra-NYA, dan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH dapat dilihat dalam kuasa, mujizat, nubuatan dan keselamatan yang ada pada diri Tuhan Yesus. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi, (P. Baru: Ibrani: 1:3) Karena dalam Perjanjian Lama penebusan dosa, menyucikan bait Tuhan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dosa harus disucikan dengan darah hewan yang dipotong dan darahnya dipercikan oleh imam, karena Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan maka Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia juga menggunakan darah Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus ada didalam kerajaan sorga bersama-sama dengan BAPA-Nya dalam wujud Roh juga maka Tuhan Yesus diturunkan kedunia dalam wujud manusia sehingga Tuhan Yesus mempunyai darah sama seperti manusia. Tuhan Yesus diturunkan kedunia dengan jalan memasukan Roh Kudus dalam kandungan seorang anak dara yang bernama Maria, kemudia Maria melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus (Yeshua Hamasia) bukan Isa, dengan demikian Roh itu sudah mempunyai darah dan dengan darah Tuhan Yesus yang mati dikayu salib ini kita telah dibersihkan dari dosa-dosa dengan demikian kita telah ditebus 100% oleh darah Tuhan Yesus sehingga kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan. (P. Baru: Ibrani: 9:22) Mekipun Trinitas dicetuskan oleh seseorang tetapi Trinitas adalah suatu kebenaran karena Tuhan Yesus sendiri yang berbicara. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." P. Baru: Matius: 28: 1920) Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:39) 87 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (P.Baru:Markus: 10: 45) Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. (P. Baru: Roma: 3: 26) Ini adalah gambaran kebenaran Trinitas, dan tanda ini memeteraikan manusia yang dibaptis ditulis didahinya dengan nama BAPA dan Putra. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. (P. Baru: Wahyu: 22: 3-4) Jadi menyembah Tuhan Yesus hukumnya adalah kebenaran yang datanya dari Tuhan YAHWEH, kebenaran ini yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH karena kita tidak bisa sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus ini adalah hukum yang berasal dari Tuhan YAHWEH bukan dari tuhan yang lain seperti dibawah ini. "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku." (P.Baru: Markus: 9:37) Pengertian baptisan dalam nama BAPA artinya didahi kita telah ditulis nama BAPA yaitu Tuhan yang maha Esa yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH supaya kita jangan salah menyembah tuhan yang lainnya, sedangkan dalam nama Putra artinya didahi kita telah ditulis nama Tuhan Yesus dan dengan darah-Nya kita telah dibersihkan dosa-dosa kita dan kita menjadi tahir dihadapan BAPA, jadi yang menyelamatka kita adalah darah Tuhan Yesus, sedangkan dengan Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA yang artinya kita telah diberi Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang membimbing kita dalam keseluruhan kebenaran mengenai Yesus sebagai Putra dan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat kita dan Roh Kudus ini pada akhir jaman Roh ini akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dan dengan diberi Roh Kudus inilah kita hidup baru (born again) dilahirkan baru didalam Roh, sehingga lahir baru bukan pengertian kita kembali kerahim ibu, tapi kita telah diberi Roh Kudus karena Roh ini yang akan membimbing seluruh kebenaran dalam hidup kita maka buah dari Roh ini adalah damai sejahtera (rejoice). Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.(P.Lama: I Samuel 10:6) Yesus sebagai Putra karena kuasa yang diberikan BAPA kepada Tuhan Yesus, dan KUAS ABAPA lebih besar dari KUASA Tuhan Yesus dan Yesus disebut Tuhan karena Roh yang ada pada Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, jadi oknum BAPA,Yesus dan Roh Kudus adalah satu semuanya berasal dari BAPA yang diikat dalam satu Roh yang sama yaitu Roh Kudus, karena dengan landasan Roh yang sama maka kepribadian Putra, Roh Kudus akan mengikuti kepribadian BAPA jadi satu Tuhan tiga pribadi adalah tidak benar yang benar adalah satu Tuhan satu pribadi meskipun oknumnya ada tiga yaitu BAPA, Putra dan Roh Kudus tapi semuanya satu didalam Spirit, 88 inilah konsep Trinitas yang digunakan oleh BAPA untuk menyelamatkan umat manusia dari kematian oleh dosa menuju kehidupan kekal. Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. (P. Baru: I Petrus: 3: 18-20) Dari firman diatas jelas bahwa misi Tuhan Yesus untuk menyelamtkan umat manusia bahkan manusia yang sudah matipun sebelum Tuhan Yesus datang juga rohnya di injili oleh Roh Tuhan Yesus supaya bisa diselamatkan, sekali lagi Trinitas adalah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan manusia bukan konsep ketuhanan. Penulis mencoba meringkas pemahan Trinitas, memang istilah Trinitas tidak ada dalam Alkitab, tapi Tuhan Yesus berkata “Batislah dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus” kata-kata ini bisa diidentikan dengan Trinitas, karena dengan nama BAPA artinya kita menyembah Tuhan yang maha besar yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, sedangkan dalam nama Putra artinya dosa-dosa kita telah ditebus 100% dalam kematian Tuhan Yesus dikayu salib dan dengan darah-Nya kita telah disucikan dan diperdamaikan dengan BAPA sehingga kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA, sedang baptisan dengan Roh Kudus artinya kita diberi Roh Kudus, dan Roh Kudus ini yang membimbing kita didalam seluruh kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan, dan kita hidup menurut Roh dan bukan lagi hidup menurut daging dengan demikian kita disebut hidup baru, yang lama menurut daging ditinggalkan dan yang baru menurut Roh sehingga kita akan memiliki buah dari Roh yaitu lemah lembut, tidak sombong, damai, tidak egois, kasih, rendah hati dll , dengan kita diberi Roh Kudus maka Roh ini yang akan bersaksi mengenai bahwa kita adalah Anak-Anak Tuhan juga kita menyebut BAPA inilah yang penulis paparkan mengenai pemahaman Trinitas. 2.17 Flowchart keselamatan Berdasarkan firman yang telah dipaparkan didalam gambar bagan alir (flowchart) dibawah ini jelas sekali bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari Tuhan YAHWEH untuk umat manusia dan bukan konsep ketuhanan, dan merupakan kesalahan besar theologia barat yang menganggap Trinitas adalah sebuah konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berkata seperti dibawah ini. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.( P. Baru: Markus: 12:29) Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. (P. Baru: Wahyu: 3:12) 89 Tuhan Yesus sendiri dalam kitab Wahyu menyebut Allah-Ku yang artinya Bapa, jadi Bapa itu betul-betul Esa. Secara jujur kalau kita anggap bahwa dalam Perjanjian Baru belum ada atau Tuhan Yesus belum turun kedunia, apakah kita berani memaparkan Trinitas dalam konsep ketuhanan ?, tentu saja tidak ada orang yang berani karena belum nampak dengan jelas konsep Trinitas, dan sampai saat ini yang berpegang pada Perjanjian Lama masih menggunakan konsep bahwa Tuhan itu esa atau tunggal (one God) kemudian setelah kelahiran Tuhan Yesus konsep ketuhanan berubah menjadi konsep satu Tuhan tiga pribadi atau satu Pribadi tiga hakekat ini akan bertentangaan dengan atau bertolak belakang dengan konsep Tuhan itu esa atau tunggal (one God) dalam Perjanjian Lama, padahal firman Tuhan satu dengan lainnya tidak ada yang bertentangan satu dengan lainnya selaras dan saling menopang kebenarannya, kalau firman Tuhan saling bertentangan itu salah menganalisa seperti analisa theologia barat menggambarkan konsep ketuhanan dengan digambarkanTuhan ada ditengah yang dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus, ini merupakan kesalah besar yang membuat karena salah analisa membuat kerumitan yang luar biasa yang berdampak pada migrasi iman dan banyak orang Kristen yang masuk dalam penjara kerumitan yang tidak kunjung selesai. Untuk menganalisa sesuatu kita perlu kejujuran dan keterbukaan hati dan jangan lupa yang lebih penting lagi minta bimbingan Roh Kudus agar analisa kita benar dan mudah dipahami bukan malah membuat kerumitan yang banyak menyengsarakan iman Kristen. Penulis sengaja membuat bagan alir dari Kejadian sampai Wahyu untuk membuktikan kebenaran mengenai keselamatan yang didasarkan pada kebenaran Trinitas, Tinitas memang benar tapi kesalahannya menganggap Trinitas adalah sebuah konsep ketuhanan dengan memaksakan masuk kedalam Perjanjian Lama dengan menganggap bahwa Kej 1:2 itu sudah unity kalau itu benar berarti ada yang mendukung firman yang lainnya. Kita perlu menganalisa konsep Ketuhanan dari Perjanjian Lama dengan jujur maka yang nampak Tuhan itu Esa (tunggal atau one God) tidak mungkin ada Putra (Son) dan tidak mungkin ada gambaran Trinitas karena Trinitas baru ada didalam Perjanjian Baru, sedangkan pola pikir theologia barat membawah masuk Trinitas sebagai konsep ketuhanan, ini merupakan suatu kesalahan besar karena membawah Putra kedalam kekekalan (eternal Sonship), sehingga gambar Tuhan ditengah-tengah dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus yang artinya Putra sudah ada dari awal bersama BAPA, padahal Putra diciptakan karena kekudusan Tuhan YAHWEH, sehingga menganggap Kejadian 1:2 itu BAPA dan Putra sudah menjadi unity, memang dalam bahasa Ingris kalau kesatuan adalah singular tapi dalam Kejadian 1:2 benar-benar tunggal (singular) dan tidak ada firman lain yang mendukung, kalau Tuhan Yesus itu diciptakan memang banyak firman yang mendukung, yang sering membingungkan adalah Tuhan Yesus adalah Alfa da Omega yang awal dan yang akhir ini memang benar, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA sehingga Roh Tuhan Yesus adalah Roh yang Alfa dan Omega, jadi kalau kita memandang Tuhan Yesus sebagai awal dan akhir yang dipandang adalah Roh-Nya bukan wujud tubuh-Nya, karena Roh Tuhan Yesus sama dengan Roh BAPA-Nya maka Yesus disebut juga Tuhan, karena Roh-Nya bersal dari BAPA-Nya sehingga Roh Putra sama dengan Roh BAPA yang membedakan hanya Kuasa BAPA lebih Besar dari Kuasa Tuhan Yesus maka Yesus disebut Putra. 90 K h:1 is 5 2:2 :31 Yoh: 12: 45-48 Ibr 1:3; Ef 3:12 Yoh 14:26; I Kor 12:3 Rm 3: 23; Yes 59:2 Sebelum manusia berdosa bisa melihat kemuliaan BAPA Kej:1:28-30; Mat: 5: 8 Roh Kudus membimbing manusia menuju kebenaran kemuliaan Tuhan alias putus hubungan Proses penyelamatan manusia No: 2- 3-7-8-9-10-11-12-13-2 menggunakan konsep Trinitas Sesudah manusia berdosa kehilangan Roh Kudus 4 Kej 1:3-25 5 13 Kej 1:26-28 Sebelum berdosa 7 Putus 10 Upah dosa maut Rm 6: 23,16 8 Kelahiran Yesus 9 Ibr 9:27-28 12 Percayakah Ya percaya Yesus adalah Yoh 3: 35-36; Rm 10: 9 Mesias 14 1 Kor 3:23 Yoh 14: 6 Luk 22:29 Sesudah ditebus oleh darah Yesus Sesudah berdosa Kej 3:3-7 Yes 59:2 11 Tidak percaya Hukuman 2 2 Yoh: 8:23, 42 3 Yoh: 5: 26-27, 1:1, 1: 14, 17: 5; 1Ptr: 1: 19-20; Ibr: 1:3, 5:5;Yes:42:1 Yoh 8:23, 42; Luk:3:22 Mat 28:19-20 Mrk 16: 16 BAPTIS Penebusan dosa dengan darah Yesys Dihukum Mrk 16: 16 91 Trinitas merupakan sebuah konsep keselamatan bukan konsep Ketuhanan Apakah manusia berdosa Ams: 8: 22-36, 3: 19-20; Kis: 2: 36 Putra tunggal diciptakan untuk sebuah misi penyelamatan manusia 6 tidak Putus Roh Kudus berasal dari Bapa 1 Pk Ya Maha Kudus Tahu Kasih Rm 7:5-6, 8:3 Gal 5:19-26 Yes 11:2 Roh Kudus Kel 28:3 Yoh 3:34 6.Manusia berdosa 5.Penciptaan 4.Penciptaan 2.Penciptaan 1.Awal mula yang ada Roh Tuhan Manusia Dunia Putra tunggal Kej:1:2 Yohanes 14:28, 13:16 -20 :1 8 :2 t1 2 Ma kh: 1 P Putra tunggal diciptakan untuk sebuah misi penyelamatan manusia jadi Trinitas merupakan sebuah konsep keselamatan bukan konsep Ketuhanan Awal mula yang ada Tuhan YAHWEH (BAPA) Tunggal Kej: 1:2; Ul: 6:4; Mal:2:15, I Tim:1: 17, 2: 5; I Kor: 8: 4, 6; Mrk: 12: 29-30; Yoh: 5: 44 No / Lambang Penjelasan diagram keselamatan Maha Tahu Maha Kudus Tahu Kasih 1 Tuhan YAHWEH Maha Tahu, karena sebelum manusia berbuat dosa DIA sudah menyiapkan Putra tunggal-NYA untuk menolong dan menyelamatkan umat manusia, dan maha tahu lainnya bisa dilihat dengan nubuatan Maha Kudus Tuhan YAHWEH Maha Kudus, dengan hakekat kedudusan-NYA maka manusia yang berdosa tidak akan bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH sehingga hubungan Tuhan dengan manusia terputus, maka Tuhan YAHWEH mengirimkan Roh Kudus-NYA untuk membimbing manusia dan mengirimkan Putra-NYA kedunia untuk menyelamatkan manusia, kalau Tuhan YAHWEH tidak mengirimkan Putra-NYA maka Tuhan akan menjadi tauhid yang berarti Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat dll karena tidak bisa berhubungan lagi dengan manusia berdosa maka dengan maha tahu-NYA, DIA menciptakan Putra-NYA terlebih dahulu sebelum bumi dijadikan Maha Kasih Tuhan YAHWEH itu Maha Kasih, dengan kasih-NYA kepada umat manusia maka DIA rela mengorbankan Putra-Tunggal-NYA mati di kayu salib untuk dosa-dosa manusia dan menyelamatkan umat manusia dari kematian menuju hidup yang kekal. Garis yang berwarna merah dengan hati yang berada disebelah kanan ini, berarti pula manusia sudah masuk dalam kasih karunia Tuhan YAHWEH Test kondisi Ya Ya Testing kondisi (bolean) benar atau salah dalam program komputer disebut dengan istilah “if – Then” kalau benar dengan pernyataan Ya (yes) kalau salah dengan pernyataan tidak (no) Tidak Arah aliran Arah aliran atau urutan kejadian Sebelum berdosa Putus Sesudah berdosa Gari strip putus sebelum manusia berdosa bisa melihat kemuliaan Tuhan YAHWEH, setelah berdosa garisnya terputus yang artinya manusia tidak bisa lagi berhubungan dengan Tuhan YAHWEH, sehingga yang membimbing manusia bukan lagi Tuhan YAHWEH tapi Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang akan membimbing manusia 92 Jalur Roh Kudus Garis putus-putus berwarna biru merupakan garis aliran dimana Roh Kudus membimbing manusia menuju pada kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan, sebagai Mesias karena kuasa Tuhan Yesus diberikan oleh BAPA dan kuasa BAPA lebih besar dari Putra, Yesus disebut Tuhan karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA. Garis penghubungan manusia dengan BAPA Garis hijau putus-putus mennyatakan hubungan manusia dengan BAPA setelah dibaptis harus melewati Tuhan Yesus. 1 Maha Kudus Tahu Kasih Awal mula yang ada Roh Tuhan YAHWEH (BAPA) itu Tunggal (Kej 1:2), dan Tuhan YAHWEH (YHWH) itu Esa atau tunggal (one God). Kej 1:2; Ul 6:4; Mal 2:15; 1 Tim 1:17, 2:5; 1 Kor 8:4,6; Mrk 12: 29-30; Yoh 5:44 1 1 Karena DIA maha tahu maka terlebih dahulu diciptakan Putra TunggalNYA supaya kalau manusia berdosa kehilangan hubungan dengan Tuhan maka Putra-NYA yang akan menggantikan hubungan dengan Tuhan (BAPA), maka Putra-NYA diberi kuasa otoritas atas manusia, seperti mujizat, pengampunan dosa, hari penghakiman atas orang hidup dan mati dll, agar semua orang percaya. Ams 8: 22-36, 3:19-20; Kis 2:36; Yoh 5:26-27, 1:1, 1:14, 17:5; Yes 42:1: 1 Ptr 1:19-20; Ibr 1: 3, 5:5; Yoh 8:23, 42: Luk 3:22 (1 – 2) (2 – 8 - 9- 12) Putra-NYA diciptakan oleh BAPA melalui pembelahan Roh-NYA yang disebut dengan Roh Kudus Mat 1:18-20, 3:16-17; Luk 1:34-35; Yes 41:1 Mrk 1:7-8 3 Roh Kudus yang berasal dari Tuhan YAHWEH (BAPA) Kel 28:3; Yes 11:2; Kel 31:1-5; Bil 11:25-26, 29, Yeh 37:14; 1 Kor12: 4-11, 2:10-13; Yes 19:14; Dan 5:12; Pkh 12:7; 2 Kor 3:14; Yes 44:3-4 (3 – 1) Pkh 12:7 (3-7) Karena manusia berdosa maka hubungan manusia dengan Tuhan terputus ( Rm 3:23) karena kalau Tuhan menemui manusia dan ditemui manusia maka manusia akan mati, maka Tuhan YAHWEH mengirimkan Roh Kudus-NYA 93 kepada manusia untuk membimbing, menerangi manusia dalam keseluruhan kebenaran tentang Yesus sebagai juru selamat manusia. Yoh 16:13-15, 3:34, 14:26, 15:26; Ayb 32:8,27:1-4; Mzm 44:22; Hak 15:1214; Kej 41:38-42; 2 Taw 18:20-22; Yeh 11:24-25; 2 Sam 23:2; 1 kor 12:3-6; Mrk 13:11; Pkh 12:7 4 Penciptaan yang nampak oleh mata manusia pertama kali adalah dunia beserta isinya Kej 1:3-25 5 Penciptaan Tuhan kedua yang nampak oleh mata yaitu manusia (Adam dan Hawa), ketika menciptakan manusia Tuhan sudah jamak karena sudah diciptakan Putra-NYA sebab dalam Kej 1:26-28 kata “kita (us)” menunjukan jamak silahkan dibaca. Kej 1:26-28; 2:16-17, 2:21-23; Mat 5:8 6 Ya Apakah manusia berdosa Putus tidak Pengujian atau testing “Apakah manusia berdosa” jika Ya maka arah aliran menuju kekanan yang artinya manusia berdosa tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan sehingga yang membimbing bukan lagi Tuhan tapi diwakili oleh Roh Kudus dan jika tidak maka arah aliran menuju kebawah yang berarti manusia bisa langsung melihat kemuliaan Tuhan (if then). Jadi manusia berdosa Tuhan membimbing lewat Roh Kudus-NYA karena kalau Tuhan YAHWEH yang turun kedunia maka manusia akan mati melihat ketajaman pisau kekudusan-NYA, maka Roh Kudus yang membimbing. 7 Garis arsiran merupakan tanda dosa Setelah manusia berbuat dosa dengan memakan buah larangan, maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan, maka garis penghubung kepada manusia berwarna merah muda menjadi terputus tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan dan putus hubungan dengan Tuhan, kalau Putra-NYA tidak diciptakan lebih dahulu maka Tuhan YAHWEH akan nampak seolah olah diam dan tidak mau mendengar dan melihat karena tidak bisa berhubungan dengan manusia lagi, karena Putra-NYA dijadikan sebelum dunia ada maka hungan Tuhan dengan manusia melalui perantaraan Putra-NYA, kalau seandainya Tuhan Tauhid tidak ada Putra-NYA maka dengan ke tauhidan-NYA maka Tuhan menjadi Budek, Buta dan Bisu karena tidak bisa dihubungi yang berarti Tuhan tidak maha tahu, yang pada akhirnya tauhid itu menjadi pertentangan atau bertolak belakang dengan maha tahu-NYA, jadi kalau Tuhan tidak menciptakan PutraNYA maka Tuhan tidak maha tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari, bisakah pencipta tapi tidak maha tahu ?. Kej 3:3-7; Rm 3:24; Mat 5:8; Yes 59:2; Yoh 1:18 94 8 Roh Kudus tidak nampak karena sudah dibungkus dalam daging Roh Kudus tidak bisa menyelamatkan manusia karena Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu system yang tidak bertentangan satu sama lainnya dimana dalam Perjanjian Lama penyelamatan umat manusia harus menggunakan darah, maka BAPA menurunkan Putra-NYA kedunia yang semula dalam wujud Roh Kudus kemudia dibungkus dalam daging manusia dan dilahirkan oleh perawan Maria yang diberi nama Yesus dengan demikian Roh Kudus telah berubah wujud menjadi manusia yang mempunyai daging dan darah dengan darah Tuhan Yesus inilah dosa manusia ditebus, tanpa darah tidak ada penebusan dosa, inilah kasih Tuhan yang nyata akan ciptaan-NYA. Luk 1:34-35; Mat 1:18-20; Yoh 5:26, 7:9, 8:2-11, 8:23, 8:42, 3:17-18; Rm 8:3; Kis 3:19-20; Mrk 1:10-11, 2:17; Mat 1:18, 3:16-17, 9:13; Luk 1:28-35; 1 Tim 1:15. 9 Dengan kematian Tuhan Yesus dikayu salib merupakan kasih Tuhan yang nyata karena melalui penumpahan darah dikayu salib inilah penubusan dosa dimulai, karena dalam Perjanjian Lama penebusan juga menggunakan darah maka dalam Perjanjian Baru juga menggunakan darah dengan demikian firman satu dengan lainnya sejalan tidak ada yang bertentangan. Ef 1:7; Im 17:11, 5:9; Rm 3:20-25, 5:8, 5:17, 5:20-21; Mrk 10:45; Ibr 9:27-28 10 Upah dosa maut Upah dosa adalah maut dan maut merupakan kematian. Rm 6:23, 6:16, 7:13, 5:12; Yeh 18:20; Yak 1:15 11 Percayakah Yesus adalah Mesias tidak Pengujian atau testing “percayakah Yesus adalah Mesias” jika percaya maka garis alurnya menuju kanan untuk dibaptis dan jika tidak percaya maka garis alurnya menuju kebawah yang akhirnya pada penghukuman Siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus akan diselamatkan dan yang tidak percaya akan dihukum, maka perlu dibaptis karena dengan baptisan merupakan tanda bagi orang percaya. Yoh 3:35-36; Kis 4:12, 5:31, 10:43, 13:39; Mrk 16:16-17; Rm 3:26, 5:21, 10:9. 12 1 BAPTIS Dengan dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka ini sudah merupakan kebenaran Trinitas, bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Yang Esa (tunggal / One God) yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub, dan nama BAPA, Putra akan ditulis didahi kita sebagai tanda (Wahyu 22:4), dan dengan darah Tuhan Yesus dosa kita telah ditebus dan dibayar lunas 100% , sedangkan dengan Roh Kudus kita masing masing yang dibaptis diberi Roh Kudus sebagai tanda lahir baru (born again) yang akan membimbing kita hidup dalam kebenaran oleh Roh dan bukan hidup dalam kedagingan (Yoh 16:13; II Yoh 1:3; 2Tes 2:13) dan inilah pengertian hidup baru (born Again), dan Roh Kudus yang diberikan kepada kita akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan Rm 8:16. 95 Kis 2:38, 9:17-18, 11:16, 22:16; Yoh 14:26; Mat 3:11, 28:29; Rm 6:4; 1 Kor 12:13; Mrk 1:8, 16:16; Luk 3:16, 3:21-22; Yoh 1:33-34; Gal 3:26-27; Ef 4:36; I Ptr3:21 (11 – 12) Mrk 13:11; Kis 16:6, 20:28 (12 – 13-2) Rm 8:13-16, 2 Kor 1:22; Kis 7:55-56; Flp 1:19 13 Setelah ditebus oleh darah Tuhan Yesus baru kita bisa menuju BAPA yang disorga tapi harus lewat Tuhan Yesus, kata Tuhan Yesus “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 4:16). Yoh 12:45-48, 14:6; Ibr 1:3; 2 Kor 4:3-6; Kol 1:14-15; Ef 3:12; Kis 7:55 14 Siapa yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus akan dihukum, Yesus sebagai Mesias (Putra) karena BAPA memberikan kuasa kepada Putra-NYA, dan kuasa BAPA lebih besar dari Putra (Yoh 14:28) dan Yesus disebut Tuhan karena karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA, maka Roh BAPA sama dengan Roh yang ada pada Tuhan Yesus yaitu Roh Kudus, karena semuanya berasal dari satu Roh yaitu Roh yang ada pada BAPA (Mat 1:18; Luk 1:34-35). Mrk 16:16; Yoh 3:36 Dihukum Singkatan firman dalam Alkitab Perjanjian Lama Perjanjian Lama Perjanjian Baru No Kata asli Singkatan Kata asli Singkatan 1 Kejadian Kej Matius Mat 2 Keluaran Kel Markus Mrk 3 Imamat Im Lukas Luk 4 Bilangan Bil Yohanes Yoh 5 Ulangan Ul Kisah Para Rasul Kis 6 Yosua Yos Roma Rm 7 Hakim-hakim Hak 1Korintus 1Kor 8 Rut Rut 2Korintus 2Kor 9 1 Samuel 1Sam Galatia Gal 96 10 2 Samuel 2Sam Efesus Ef 11 1Raja-raja 1Raj Filipi Flp 12 2Raja-raja 2Raj Kolose Kol 13 1Tawarikh 1Taw 1Tesalonika 1Tes 14 2Tawarikh 2Taw 2Tesalonika 2Tes 15 Ezra Ezr 1Timotius 1Tim 16 Nehemia Neh 2Timotius 2Tim 17 Ester Est Titus Tit 18 Ayub Ayb Filemon Flm 19 Mazmur Mzm Ibrani Ibr 20 Amsal Ams Yakubus Yak 21 Pengkhotbah Pkh 1Petrus 1Ptr 22 Kidung Agung Kid 2Petrus 2Ptr 23 Yesaya Yes 1Yohanes 1Yoh 24 Yeremia Yer 2Yohanes 2Yoh 25 Ratapan Rat 3Yohanes 3Yoh 26 Yehezkiel Yeh Yudas Yud 27 Daniel Dan Wahyu Why 28 Hosea Hos - - 29 Yoel Yl - - 30 Amos Am - - 31 Obaja Ob - - 32 Yunus Yun - - 33 Mikha Mi - - 34 Nahun Nah - - 35 Habakuk Hab - - 36 Zefanya Zef - - 37 Hagai Hag - - 38 Zakharia Za - - 39 Maleakhi Mal - - 97 Berdasarkan firman yang telah dipaparkan didalam gambar bagan alir (flowchart) diatas ini jelas sekali bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari Tuhan YAHWEH untuk umat manusia dan bukan konsep ketuhanan, dan merupakan kesalahan besar theologia barat yang menganggap Trinitas adalah sebuah konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berkata seperti dibawah ini. Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (P. Baru: Markus: 12:29) Dalam firman diatas jelas sekali yang diucapkan Tuhan Yesus mengenai hukum yang pertama bahwa Tuhan itu esa (The Lord our God is one Lord), mengapa doktrin merubah konsep ketuhanan menjadi 3 oknum Tuhan yang bertentangan dengan dengan firman diatas (P. Baru: Markus: 12:29), memang ada tiga oknum Tuhan dalam Perjanjian Baru yang disebut BAPA, Putra dan Roh Kudus tapi ketiga oknum ini merupakan konsep penyelamatan umat manusia yang dilakukan oleh Tuhan YAHWEH, tapi bukan konsep ketuhanan, dan Tuhan Yesus sendiri berbicara: “siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan” dan “baptislah mereka dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus” baptisan ini menuju pada kebenaran akan keselamatan yang di anugerahkan kepada manusia secara cuma-cuma. Jadi Trinitas kalau dipakai sebagai konsep ketuhanan adalah suatu kesalahan besar yang dapat membingungkan umat Kristen dan Trinitas adalah suatu kebenaran mutlak jika digunakan sebagai konsep penyelamatan umat manusia, coba direnungkan dalam Perjanjian Baru adalah suatu janji BAPA kepada Abraham bahwa DIA akan mengirimkan seorang penyelamat umatnya, beda dengan Perjanjian Lama yang mengurung manusia dalam penghukuman dan dalam Perjanjian Lama nampak Tuhan itu tunggal (one God), jadi sekali lagi bahwa Trinitas itu suatu kebenaran penyelamatan umat manusia dan bukan konsep ketuhanan. Bahasa Jawa: Paring wangsulane Gusti Yesus: “pepakonkang gedhedheweiku mangkaneRungokna, heh, wong Israel, Pangeran Allah kita iku siji. (Perjanjian Anyar: Markus: 12:29) Bahasa Inggris: And Jesus answered him, The first of all the commandments is, Hear, O Israel; The Lord our God is one Lord: (NT: Mark: 12: 29) Berdasarkan kesimpulan diatas maka perlu mendudukan konsep Trinitas pada tempat yang benar sehingga umat Kristen mudah memahami dan menghindari migrasi iman, jika para pembaca ingin membahas mengenai Trinitas saja bisa langsung melompat pada Bab VI, disini diterangkan secara detail yang berhubungan dengan Trinitas. 98 Bab III Kebenaran Nama Nama merupakan suatu identifikasi suatu benda atau suatu mahluk yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, yang digunakan dalam komunikasi agar sesuatu yang dikomunikasikan dapat ditangkap dengan mudah, kadang dalam komunikasi ada pengertian pengertian yang tidak bisa diterangkan dengan istilah saja tapi ada yang harus dijelaskan esensinya, sehingga apa yang dikomunikasikan dapat ditangkap maksud dan tujuan komunikasi dengan tidak menghilangkan esensinya. Suatu contoh kalau seseorang berkata kursi maka pikiran kita menangkap pengertian benda yang bisa dipakai untuk duduk, kalau kita berbicara anak kandung, pengertian kita menangkap seorang anak yang berasal dari hubungan secara biologis antara suami istri, demikian seterusnya demikian juga istilah anak dalam kehidupan kita tidak sama dengan istilah anak dalam keilahian orang Kristen (Mesias). Pemberian nama ini sangat penting sekali untuk membedakan antara anak dari Tuhan YAHWEH yang disebut Yesus (Yeshua Hamashia) atau yang disebut Mesias dengan anak manusia, jadi pemberian nama ini untuk mendudukan kebenaran bahwa Yesus adalah Putra Tuhan YAHWEH (the Son of GOD). 3.1 Pemberian nama Manusia adalah mahkluk hidup yang mempunyai peradaban, ada kemungkinan peradaban itu berbeda, tetapi dalam hal bahasa tubuh manusia memiliki kesamaan; jika senang mereka akan tertawa, jika sedih akan menangis, pada saat lapar mereka akan mencari makan, dan kalau haus mencari minum. Diluar dirinya, manusia mempunyai satu kesamaan, yaitu selalu memberi nama pada obyek-obyek yang terlihat maupun tidak terlihat. Mulai budaya tinggi sampai yang berbudaya masih rendah, manusia selalu memberi nama pada anak-anaknya. Tata cara pemberian nama mengikuti budaya masing-masing daerah, suku, dan kepercayaan individu. Meskipun pemberian nama masing-masing individu punya cara yang unik, namun maksud dan tujuannya sama, yaitu agar mudah mengidentifikasi, mengenali dan memberikan sebutan pada suatu obyek. Dengan memberi nama akan mempermudah dalam memanggil atau mengidentifikasi seseorang. Suatu contoh ada orang punya anak tiga, tentunya nama anak pertama berbeda dengan anak kedua dan ketiga. Permasalahannya adalah “Siapakah yang mengajarkan manusia untuk memberi nama-nama pada semua obyek yang kelihatan dan tidak kelihatan itu?” Budaya mengidentifikasi dengan pemberian nama pada obyek, ternyata diajarkan oleh TUHAN sendiri; dalam hal ini “TUHAN” (dengan huruf besar semua) yang dimaksudkan, adalah seperti yang tertulis pada. terjemahan Alkitab “LEMBAGA ALKITAB INDONESIA JAKARTA 1989”, yaitu nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud … dan bangsa Israel, Tuhan yang bernama “YAHWEH”; tentang bagaimana Tuhan mengajar manusia untuk memberi nama, dapat dilihat dalam Perjanjian Lama: 99 1) Manusia memberi nama binatang-binatang Lalu Tuhan YAHWEH membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. (Kejadian 2:19-20) Disini Tuhan mengajarkan pada manusia untuk memberi nama segala hewan, karena pemberian nama ini sangat penting sekali untuk memudahkan komunikasi dan mengidentifikasi suatu obyek. 2) Penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."( Kejadian 2:23) 3) Adam memberi nama istrinya Hawa Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup(Kejadian 3:20.) Dari awal manusia sudah memberi nama untuk mengidentifikasi benda-benda yang dilihatnya. 4) Hawa mempunyai anak pengganti Habel Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." (Kejadian 4:25.) Jadi pemberian nama itu sangat penting artinya bagi manusia, karena punya maksud, agar jangan sampai salah dalam komunikasi dalam mengidentifikasi obyek yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan, dan merupakan suatu perjanjian mengenai segala macam obyek yang ada di jagad raya, agar mempunyai kepastian tentang apa yang dimaksudkan dalam komunikasi itu. Dari sini terlihat bahwa manusia memberi nama suatu obyek untuk mengidentifikasi sesuatu, memang kemampuan ini diperoleh dari TUHAN; yang dimaksud TUHAN (huruf besar semua) yang dimaksud adalah Tuhan orang Israel, yang bernama “YAHWEH” yang disembah Abraham, Ishak, Yakub. 3.2 Nama-nama tuhan Dalam Alkitab banyak bangsa-bangsa yang menyembah tuhan- tuhan,dan dewa-dewi, sudah barang tentu semuanya punya nama dan fungsi yang berbeda, termasuk juga bangsa Israel. Bangsa Israel ini mempunyai Tuhan yang disembah, bernama YAHWEH. 100 YAHWEH adalah Tuhan yang disembah oleh nenek moyang Bangsa Israel, yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam Alkitab, nama-nama tuhan, dewa-dewi adalah hasil rekayasa manusia yang disembah oleh bangsa-bangsa didunia, dapat dilihat dalam Perjanjian Lama, antara lain ditulis seperti di bawah ini: 1) Asytoret Dewi orang Sidon, allah orang Moab, Milkom, allah bani Amon Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya. (Asytoret adalah dewi kesuburan orang Sidon I Raja Raja 11:33) 2) Patung Asyera Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati YAHWEH, Allah Israel, lebih dari semua raja-raja Israel yang mendahuluinya. (I Raja Raja 16:33) 3) Dewa-dewa kekejian Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.( I Raja Raja 11:7) 4) Dewa Molokh (II Raja Raja 23:10) Ia menajiskan juga Tofet yang ada di lembah Ben-Hinom, supaya jangan orang mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api untuk dewa Molokh.( Molokh adalah dewa sembahan bani Amon, Tofet adalah tempat penyembahan dewa Molokh. (II Raja Raja 23:10) 5) Dewa Bel dan dewa Nebo Dewa Bel sudah ditundukkan, dewa Nebo sudah direbahkan, patung-patungnya sudah diangkut di atas binatang, di atas hewan; yang pernah kamu arak, sekarang telah dimuatkan sebagai beban pada binatang yang lelah, (Yesaya 46:1.) 6) Dewa Gad dan dewa Meni Tetapi kamu yang telah meninggalkan YAHWEH, yang telah melupakan gunung-Ku yang kudus, yang menyajikan hidangan bagi dewa Gad, dan yang menyuguhkan anggur bercampur rempah bagi dewa Meni: (yang disembah orang Siria dan Arab; Yesaya 65:11.) 7) Dewa Amon Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya. (Amon adalah raja seluruh dewa dewi mesir dan dewa khusus raja raja Mesir; Yeremia 46:25) 101 8) Dewa Kamos Celakalah engkau, hai Moab, binasa engkau, hai bangsa dewa Kamos! Sebab anak-anakmu lelaki telah diculik tertawan dan anak-anakmu perempuan menjadi tawanan. (Yeremia 48:46) 9) Dewa Milkom Mengenai bani Amon. Beginilah firman Tuhan YAHWEH: "Tidak adakah anak Israel, tidak adakah ahli warisnya? Mengapakah dewa Milkom memiliki Gad, dan bangsanya mendiami kota-kotanya? (Yeremia 49:1.) 10) Dewa Bel runtuh Aku akan menghukum dewa Bel di Babel, dan akan mengeluarkan dari mulutnya apa yang ditelannya. Bangsa-bangsa tidak akan datang lagi mengalir kepadanya, tembok Babelpun sudah runtuh.( Yeremia 51:44) 11) Dewa Tamus Lalu dibawa-Nya aku dekat pintu gerbang rumah Tuhan YAHWEH yang di sebelah utara, sungguh, di sana ada perempuan-perempuan yang menangisi dewa Tamus.( Yehezkiel 8:14) 12) Dewa-dewa dari Memfis Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan menimbulkan ketakutan di sana.( Yehezkiel 30:13) 13) Baal-Peor Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu. (Hosea 9:10) (beberapa orang Israel ada yang menyembah Baal-Peor) 14) bersumpah kepada Tuhan YAHWEH dan bersumpah demi Dewa Milkom juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada Tuhan YAHWEH, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,( Zefanya 1:5 ) 15) Yosia menjauhkan dewa kekejian dari daerah Israel Yosia menjauhkan segala dewa kekejian dari semua daerah orang Israel dan menyuruh semua orang yang ada di Israel beribadah kepada Tuhan YAHWEH, Allah mereka. Maka sepanjang hidup Yosia mereka tidak menyimpang mengikuti Tuhan YAHWEH, Allah nenek moyang mereka.( 2Tawarikh 34:33) 102 16) 17) 18) 19) 20) Yupiter merupakan dewa terbesar di Romawi Zeus merupakan dewa orang Yunani (P. Baru: Kisah Para Rasul: 14:13) Dagon merupakan dewa tertinggi yang disembah orang Filistin (P. Lama: Hakim hakim: 16:23) Hadad merupakan dewa langit yang disembah orang Siria Allah merupakan nama dewa bulan (dewa berhala) yang disembah suku Quraysy, penduduk di Mekkah bangsa Arab pada jaman pra Islam. Dari beberapa tuhan dan dewa dewi yang ditulis di atas maka, tampaklah bahwa manusia berusaha untuk mencari tuhannya menurut imajinasi masing-masing, lalu menciptakan, mengadakan, merekayasa nama tuhan, nama dewa-dewi yang dibentuk dari kayu, batu, tugu, bahkan pohon besar. Batu besar juga disembah dan diberi sesajen seolah-olah tuhan itu hidup dan mempunyai kuasa untuk menolong, memberi berkat dan kekuatan. Tentu saja ciptaan manusia yang seperti ini tidak punya kuasa apa-apa, karena Tuhan itu ada sebelum manusia diciptakan; jadi konsep manusia menciptakan tuhan seperti yang digambarkan diatas itu salah. Logika yang benar adalah, Tuhan mencari umat yang diciptakan-Nya, dengan memberitahukan nama-NYA kepada ciptaannya itu. Tujuannya supaya umatnya tidak salah menyembah, memuji, memohon ampunannya, mohon berkat dan damai sejahterah di dunia maupun akhirat, kalau manusia yang mencari Tuhan maka yang diperoleh adalah dewa dan dewi seperti apa yang diimajinasikan dalam pikirannya dan akan menghasilkan banyak macam-macam tuhan seperti bukti-bukti dalam Alkitab Perjanjian Lama yang memberi kesan kuat manusia yang mencari Tuhan, ini adalah salah satu bukti sejarah yang dicatat dalam Alkitab, maka kita perlu mencari Tuhan yang benar-benar ada keberadaan-nya bukan imajinasi manusia atau ajaran manusia, Tuhan yang benar-benar ada pasti akan menampakan diri-NYA kepada umat-NYA agar umat-NYA tidak salah menyembah kepada Tuhan yang benar-benar ada. 3.3 Nama Tuhan Yang Maha Esa Pada awalnya bangsa bangsa didunia biasanya mempunyai tuhan, dan ada kemungkinan dengan nama yang berbeda. Mereka pasti beranggapan bahwa tuhan yang disembahnya itu adalah yang paling maha kuasa. Menurut logika dan didalam Alkitab Kejadian: 1:1-31 Tuhan pencipta langit dan bumi beserta isinya, telah lebih dahulu ada sebelum manusia diciptakan, yang berarti Tuhan sudah mempunyai nama terlebih dahulu dan Tuhanlah yang mengajarkan Adam memberi nama. Kalau begitu “siapa yang memberi nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel?”, Apakah bangsa Israel yang memberi nama Tuhannya itu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita merenung sejenak, mengenai nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, …dan bangsa Israel. Hal ini penting, sebelum pembaca melanjutkan buku ini, karena ini merupakan dasar pondasi awal kebenaran. Didalam Alkitab Perjanjian Lama, Tuhan sendirilah yang memperkenalkan nama-NYA kepada umat Israel, agar kelak umat Israel tidak akan salah mengenal, siapakah yang menciptakan manusia, binatang, tumbuhan, serta seisi cakrawala itu, dan siapakah sebenarnya yang patut disembah itu, karena banyak tuhan-tuhan yang disembah oleh bangsa-bangsa didunia, dan dengan nama-nama yang berbeda. 103 Agar umat-Nya tidak salah menyembah dan tidak memberi dia nama yang salah, maka Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, dan Daud… memberi tahukan nama-NYA sendiri dengan jalan menampakkan diri-NYA dalam kemuliaan-NYA kepada bangsa Israel, dengan menampakkan diriNYA ini merupakan salah satu bukti bahwa Tuhan yang disembah bangsa Israel itu benar-benar ada dan hidup, bukan sekedar imajinasi manusia tapi benar-benar ada (exist), kalau tuhan yang diciptakan manusia dalam imaginasi, dia tidak akan ada (exist) dan dia tidak akan ada mujizatnya, dia hanya ada dalam pikiran, angan-angan manusia saja. Manusia dengan maksud dan tujuan mencari dan menyembah Tuhan Yang Maha Esa dengan memberi nama sendiri Tuhan Maha Esa, ini adalah konsep yang salah, berarti manusia tidak mengenal Tuhan Yang Maha Esa, karena manusia mencari dan memberi namanya, padahal Tuhan Yang Maha Esa sudah ada lebih dahulu dari pada manusia, untuk mencari Tuhan Yang Maha Esa manusia perlu mencari nama Tuhan yang sebenarnya, yang ada lebih dahulu dari manusia, ini merupakan salah satu pencarian kebenaran suatu nama. Konsep Tuhan yang memberitahukan nama-Nya sendiri adalah konsep yang benar, karena Tuhan ada sebelum manusia diciptakan, jadi Tuhan sudah punya nama sebelum manusia diciptakan didunia. Kalau manusia yang memberi nama tuhan yang disembahnya, ini adalah suatu kesalahan besar, berarti manusia menciptakan/ mengadakan (mengcreate) nama tuhan, dengan kata lain, manusialah yang memberi nama tuhannya untuk disembah, seolah-olah tuhan hasil imajinasi manusia ini punya kuasa untuk menyelamatkan. Untuk meneliti kebenaran nama Tuhan Yang Maha Esa itu ternyata Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya kepada umat-nya, marilah kita buktikan nama Tuhan dalam Alkitab. Ada ditulis dalam Alkitab perjanjian lama, Tuhan sendiri yang memberitahukan namanya, yaitu YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel. Ini merupakan bukti kebenaran akan nama TuhanYang Maha Esa (esa artinya satu atau tunggal), jika nama itu tidak diberitahukan oleh Tuhan sendiri, penulis tidak percaya pada kebenaran Alkitab; karena Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya, yaitu YAHWEH, maka penulis percaya akan kebenaran suatu nama yang disembah; kepercayaan ini merupakan pondasi kebenaran awal, dan dapat diteliti dalam Perjanjian Lama, antara lain Keluaran 3: 15. Tuhan yang memberi nama manusia pertama yang diciptakan yaitu bernama Adam dengan demikian Sang Pencipta harus memberitahukan namanya agar ciptaanya tidak salah memanggilnya, seperti ditulis dibawah ini: Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (Perjanjian Lama Keluaran 3: 15) Yang dimaksud TUHAN adalah Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub, sebenarnya nama tidak bisa diganti atau diterjemahkan dan nama adalah nama, karena nama itu sangat KUDUS dan nama itu Mahabesar, Mahadasyat, Mahakuas, Mahakasih seperti dibawah ini. Sebab YAHWEH, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; (P.Lama: Ulangan: 10:17) 104 Marilah kita cermati nama Tuhan Yang Maha Esa yang disembah Abraham, Ishak, Yakub ........... bangsa Israel, apakah namanya dari manusia ataukah Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya, berdasarkan Alkitab dalam Keluaran 3: 15 Tuhan sendiri yang memberitahukan namanya, yaitu YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, ada ditulis dalam Alkitab perjanjian lama, ini merupakan bukti kebenaran akan nama TuhanYang Maha Esa yaitu YAHWEH, jika nama itu tidak diberitahukan oleh Tuhan sendiri, penulis tidak akan percaya akan kebenaran Alkitab. Karena Tuhan sendiri yang memberitahukan nama-Nya yaitu YAHWEH maka penulis percaya seratus persen akan kebenaran suatu nama yang disembah, ini merupakan pondasi kebenaran awal, kebenaran akan nama ini dapat dibuktikan dalam Perjanjian Lama antara lain: 1) Bukti bahwa nama YAHWEH adalah nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub,...Israel seperti ditulis dibawah ini “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun”.( Keluaran 3:15) Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya." Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama YAHWEH. (P. Lama: Kejadian: 4:25-26) Kata Allah dalam firman Keluaran 3:15 artinya Tuhan, jadi dalam Alkitab kata Allah bukan merupakan nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub, dalam Alkitab aslinya yang berbahasa Ibrani nama Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel ditulis dalam huruf Tetragrammaton : ‫ יהוה‬artinya sama dengan YHWH (ditulis dalam huruf mati semua), yang berdasarkan pengucapan atau pelafalan ditulis dalam latin Yahweh jadi bentuk kata Yahweh yang sekarang umumnya dikenal sebenarnya merupakan hasil rekonstruksi terhadap Tetragrammaton. Rekonstruksi ini didasarkan pada pelafalan atau pengucapan atau sebutan kata yang mirip teks-teks Amorit dan pengucapan yang dicatat dalam beberapa teks Yunani (Alkitab Edisi Studi halaman 115). Pengucapan atau pelafalan atau sebutan inilah yang mendasari akan kebenaran nama YAHWEH, disini penulis menulis dengan huruf besar semua karena kata ganti nama YAHWEH ditulis dengan DIA atau kata ganti kepunyaan dengan ditulis -NYA untuk membedakan dengan kata ganti kepunyaan dari Tuhan Yesus dengan kata Dia dan -Nya. Nama YAHWEH pertama disebutkan oleh Set, anak ketiga dari Adam dan Hawa, jadi nama YAHWEH jauh hari sudah diketahui, sedangkan dalam Perjanjian Lama Keluaran 3:15 Musa menanyakan nama Tuhan yang mengutusnya, ini merupakan kebenaran akan nama dan identitas Roh yang bertemu dengan Musa, kalau Roh itu tidak menyebut identitasnya bisa jadi roh setan atau iblis atau jin yang menemuinya maka Musa perlu menanyakan identitas Roh yang memanggil dia, dengan memberitahukan nama-NYA yaitu YAHWEH maka bangsa Israel mengetahui bahwa Roh itu Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . . . bangsa Israel, dan Tuhan YAHWEH sendiri yang memberitahukan bahwa dalam Keluaran 3:15 bahwa “ YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub”, jadi Tuhan yang disembah oleh nenek moyang bangsa Israel bernama YAHWEH, disini jelas Tuhan YAHWEH tidak menyebut nama Ismael yang berarti Ismael berada diluar jalur keturunan Abraham, jadi jelas sekali bahwa 105 berdasarkan firman diatas yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak dan Yakub bukan dari keturunan Ismael, dengan demikian tidak akan ada nabi yang berasal dari keturunan Isamel. Bagaimana kalau roh setan atau iblis atau jin mengaku dia sebagai YAHWEH? Ini merupaka suatu pertanyaan yang patut dianalisa, roh setan atau iblis atau jin tentu tidak akan berani menggunakan nama YAHWEH karena nama YAHWEH pasti dilindungi oleh pemiliknya karena nama-NYA bukan nama sembarangan tapi nama yang maha kudus, kalau Roh itu tidak menyebutkan nama-NYA tentu saja Musa tidak percaya akan kebenaran Roh yang menyebut diriNYA sebagai Tuhan, karena Roh itu menunjukan jati diri-NYA maka Musa dan bangsa Israel percaya, kalau roh itu tidak menunjukan jati dirinya hal ini perlu dipertanyakan, dan direnungkan karena dalam kehidupan manusia biasanya penipuan, kekejaman, pembunuhan dan lain-lain yang berdampak criminal dia pasti akan menyembunyikan jati dirinya, indentik dengan condisi pada manusia maka roh yang bukan berasal daripada Tuhan YAHWEH akan menyembunyikan namanya, dia tidak akan berani memakai nama YAHWEH, karena nama ini pasti dilindungi oleh pemilikNYA, roh yang bukan berasal dari Tuhan YAHWEH, inilah yang akan membuat manusia jatuh kedalam jurang dosa. Tuhan YAHWEH memberitahukan nama-NYA dan sebutan-NYA untuk selama-lamanya hal ini supaya bangsa Israel tahu betul nama Tuhannya, dan Tuhan YAHWEH sudah mengetahui bahwa pada suatu hari nama-NYA akan dimanipulasi, dan digantikan dengan nama lain, dengan demikian DIA telah melarang nama-NYA supaya tidak digantikan dengan nama lain atau disamarkan dengan nama tuhan lain, karena pengertiannya akan membingungkan dan akan menimbulkan salah tafsir, sebaiknya dalam Alkitab bahasa Indonesia penulis menyarankan nama TUHAN digantikan dengan nama YAHWEH, memang pengertiannya sudah diterangkan pada bagian belakang Alkitab bahwa TUHAN itu artinya dari salinan nama Allah Israel yaitu Yahweh, tetapi sebutan-NYA tidak bisa digantikan karena sebutan itu sesuai dalam perjanjian dalam lambang bunyi pada huruf latin yang dipakai di Indonesia bunyi YAHWEH tentu tidak sama dengan bunyi TUHAN, ini sama saja kita telah menyimpangkan firman Tuhan, karena DIA menyebutkan dengan jelas sekali nama dan sebutan nama-NYA tidak boleh diganti dengan yang lainnya ini bisa diibaratkan sebuah mata uang koin (Gambar-II-1) satu sisi menggambarkan lambang sisi yang lainnya menggambarkan nilai mata uang tapi kedua sisi mata uang ini menunjukan pengertian nilai yang sama, esensi pengertian ini identik dengan nama dan sebutannya melekat menjadi satu seperti mata uang logam sisi nilai tidak bisa dipisahkan dengan sisi sisi gambarnya telah melekat menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan sama seperti nama dan sebutan, dengan demikian janganlah kita tidak taat kepada-NYA dan membiarkan kesalahan berlarut-larut, marilah para sahabat yang terkasih dalam Tuhan Yesus kita gunakan pengertian komunikasi yang benar. Gambar–II-1 Mata uang logam Indonesia 106 Pengertian firman diatas ini indah sekali karena Tuhan YAHWEH sudah meramalkan bahwa pada suatu hari akan terjadi kesalahan mengenai nama-NYA maka DIA menyebutkan nama-NYA dan sebutan-NYA supaya satu dengan yang lainya tidak bisa disimpangkan dan satu dengan yang lainya saling menopang dan membentuk satu komunikasi yang jelas sekali, filosofi firman ini indah sekali sehingga nama-NYA bisa saja digantikan tulisan dari huruf apa saja misalkan huruf Ibrani, Latin, Yunani, Jawa, Mandarin dan lain-lainya tapi yang tidak bisa dirubah adalah sebutan-NYA atau ucapannya, suatu contoh ucapan kata YAHWEH tidak sama dengan ucapan kata TUHAN (LORD), karena nama dan sebutan itu satu adanya, firman ini benar-benar sangat indah luar biasa karena sudah ada faktor nubuatan, Haleluyah amin. Nama dan Sebutan-NYA ini juga merupakan salah satu nubuatan dan penggenapan karena Tuhan YAHWEH tahu pada suatu hari nama-NYA akan dirubah oleh manusia maka firman-NYA dalam Keluaran 3:15, DIA jelas sekali menyebutkan Nama dan Sebutan-NYA, karena nama bisa berubah dalam dalam huruf tapi sebutanya tidak bisa berubah yang berubah adalah dialeknya, firman ini indah sekali sungguh merupakan salah satu kebenaran bahwa DIA itu Esa adanya, karena DIA sudah mengetahui akan terjadi penyimpangan nama-NYA. Terus terang saja penulis sebagai orang awam pertama kali membaca Alkitab penulis agak bingung membedakan antara TUHAN, Tuhan, tuhan, ALLAH dan Allah, setelah menulis tanya kesana kemari akhirnya menemukan jawaban, berbeda dengan Alkitab bahasa Jawa langsung menggunakan nama Yehuwah lebih jelas, Alkitab bahasa Jawa lebih jelas dimengerti karena istilah TUHAN. Dalam alkitab banyak istilah yang ditulis seperti TUHAN Allah, Tuhan ALLAH dan TUHAN ALLAH sebenarnya yang dimaksud adalah Tuhan yang bernama YAHWEH orang Kristen menyebutnya dengan BAPA, seperti firman dibawah ini: Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- (Kejadian 2:4) belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; (Kejadian 2:5) Masih banyak yang ditulis seperti diatas antara lain: Kejadian 2:7, 8, 9,15, 16 ; 3:1, 38,39 dan seterusnya. Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" (Kejadian 15:8) Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH, ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja, ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua mataku itu kepada orang Filistin." (Hakim hakim 16:28) Demikian juga istilah Tuhan ALLAH ada ditulis pada Kejadian 15:2, 8, 9; pada kitab Ulangan 3:24; Samuel 7:18, 19, 20, 22 ; Raja Raja 2:26 ....... dan istilah TUHAN ALLAH seperti dibawah ini Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku." (Yesaya 12:2) 107 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. (Yesaya 26:4) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." ( P. Lama: Kejadian: 22:14) Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku YAHWEH Aku belum menyatakan diri. (P. Lama: Keluaran: 6: 3) Alkitab versi: King James: Behold, God is my salvation; I will trust, and not be afraid: for the LORD JEHOVAH is my strength and my song; he also is become my salvation. (OT: Isaiah: 12: 2) Trust ye in the LORD for ever: for in the LORD JEHOVAH is everlasting strength: (OT: Isaiah: 26:4 And Abraham called the name of that place Jehovahjireh: as it is said to this day, In the mount of the LORD it shall be seen.(OT: Genesis: 22:14) And I appeared unto Abraham, unto Isaac, and unto Jacob, by the name of God Almighty, but by my name JEHOVAH was I not known to them. (OT: Exodus: 6:3) Arti kata JEHOVAH berasal dari dialek dari kata YAHWEH Para sahabat yang terkasih dan dikasihi oleh Tuhan Yesus jika kiranya tidak memberatkan dan tidak merubah makna dengan segala kerendahan hati penulis menyarankankan sebaiknya kata TUHAN langsung saja dirubah menggunakan kata YAHWEH dengan maksud menolong para pembaca yang awam seperti penulis, supaya mudah dimengerti dan memahami agar tidak salah dalam menafsirkan, penulis juga menyarankan apakah kata Allah masih bisa dirubah menjadi kata Tuhan, karena pengertian kata Allah sendiri ternyata mempunyai dua makna yang terkandung didalamnya yaitu yang pertama mengandung arti Tuhan (God) dalam Alkitab yang kedua mengandung arti suatu nama oknum dewa bulan yang disembah pada jaman pra Islam oleh suku Quraysy yaitu bangsa Arab yang tinggal di Mekkah, sehingga pengertian antara Tuhan (God) berbeda dengan nama oknum tuhan, penulis menyadari bahwa memang dahulu ketika agama Kristen masuk ke Indonesia perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia tentang Tuhan dipengaruhi oleh penerjemah yang memiliki latar belakang agama Islam, juga penterjemahnya mungkin mempunyai latar belakang agama lain, tapi sekarang perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia mungkin sudah mampu menerjemahkan suatu kebenaran, juga sudah banyak penterjemah yang berlatar belakang Kristen, karena kebenaran adalah kebenaran sulit dimengerti jika ditambal sulam oleh ketidak benaran, dengan permohonan ini penulis sebelum dan sesudahnya menghaturkan banyak terima kasih. Sebagai bukti lainya dalam Alkitab bahasa Jawa juga dituliskan nama Tuhan YAHWEH yaitu Yehuwah yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud… , (Yahweh jadi Yehuwah adalah dialek bahasa Jawa) sebagai berikut: 2) Yehuwah adalah dialek orang Jawa untuk sebutan YAHWEH 108 DhawuheGusti Allah marang Sang Musa maneh: ”Tutura marang wong Israel mangkene: Pangeran Yehuwah, Gusti Allahe para leluhurmu, Gusti Allahe Rama Abraham, Gusti Allahe Rama Iskak lan Gusti Allahe Rama Yakub, iku kang ngutus aku nemoni kowe, Dene iyo iku asmaningSun ing salawas-lawase, iku sebutaningSun turun tumurun (Pengentasan 3:15; Dalam dialek bahasa Jawa Yahweh diucapkan sebagai Yehuwah). 3) Nama YAHWEH dimasyhurkan diseluruh dunia “akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi”.( Keluaran 9:16 ) Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi." P. Baru: Roma: 9:17) Firman diatas ini juga merupakan salah satu kehendak Tuhan YAHWEH (Bapa) supaya nama-NYA dimasyurkan diseluruh dunia, bagaimana nama-NYA bisa dimasyurkan kalau namaNYA masih ditulis dalam nama TUHAN atau ALLAH, jadi firman dalam Keluaran 3:15 mengenai Nama dan Sebutan-NYA tidak boleh diganti sedangakan dalam firman Keluaran 9:16 diatas mengenai nama-NYA supaya dimasyurkan, ini merupakan firman yang saling menguatkan dan saling menopang dan merupakan suatu bukti akan kebenaran nama YAHWEH sebagai nama Tuhan Yang Esa, dan merupakan kehendak-NYA yang kuat sekali untuk tidak merubah nama-NYA dan supaya nama-NYA dimasyurkan diseluruh dunia, kata dimasyurkan keseluruh dunia mengindikasikan bahwa nama dan sebutan-NYA tidak boleh dirubah, dan tiga pasang kata mengenai NAMA, SEBUTAN dan DIMASYURKAN merupakan suatu rangkaian tiga mata rantai yang tertutup dan satu dengan lainnya tidak bisa dipisahkan. Seperti Gambar-II-2 dibawah ini AS AN RK YU SE M Y A BU T HW AN EH DI NAMA atau YHWH Gambar-II-2 4) Tuhan YAHWEH tidak memberikan kemulian kepada patung-patung 109 Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8) Alkitab bahasa Jawa: Ingsun iki Yehuwah, yaiku asmaningSun; Ingsun ora bakal maringake kamulyaningSun marang wong liyane utawa kasuwuringSun marang reca. (Yesaya 42:8 ) Ini adalah kebenaran nama sang pencipta langit dan bumi yaitu YAHWEH, dan DIA tidak akan memberikan kemuliaan-NYA kepada berhala patung-patung dan tugu, kebenaran akan nama ini merupakan dasar pondasi bahwa. 5) Pemberkatan bangsa Israel dengan menyebutkan nama YAHWEH Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa: "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka: Tuhan YAHWEH memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan YAHWEH menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan YAHWEH menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka." P. Lama: Bilangan: 6:22-27 Disini Tuhan YAHWEH sendiri yang meninta Musa memberkati bangsa Israel dengan menyebutkan nama-NYA yaitu YAHWEH, supaya bangsa ingat selalu nama dan oknum Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel. 3.4 Kebenaran nama YAHWEH sebagai Tuhan Kebenaran akan nama YAHWEH sebagai Tuhan pencipta langit dan bumi bisa ditelusuri dengan berbagai cara seperti dibawah ini: 1) 2) 3) Nama YAHWEH bukan diciptakan (created) oleh manusia, kalau nama itu diciptakan oleh manusia berarti kita menciptakan tuhan untuk disembah, kalau nama itu diciptakan oleh manusia maka nama itu tidak ada kuasanya, seperti kita menciptakan sebuah patung dengan nama Abc maka patung itu tentu saja tidak punya kuasa karena namanya hasil rekayasa manusia. Tuhan bisa berbicara melalui firman-Nya dan menampakkan diri kepada Musa yang berarti keberadaan Tuhan YAHWEH tidak diragukan lagi, DIA benar-benar ada dan hidup. Kalau yang menciptakan nama itu manusia bagaimana kita membuktikan keberadaannya, keberadaannya hanyalah dalam angan-angan saja (just only imagine), yang tidak ada kuasanya. DIA memberi makan orang Israel ketika keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian setiap hari selama empat puluh tahun lamanya, ini benar-benar kasih Tuhan yang nyata ada dapat dibayangkan selama empat puluh tahun lebih orang Israel bergaul 110 4) 5) 6) 7) dengan Tuhannya, jadi mereka mengenal betul akan Tuhannya yang bernama YAHWEH. Nama YAHWEH adalah nama Tuhan yang mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dengan macam-macam mujizat yang menunjukan bahwa DIA adalah Tuhan Yang Esa. Mujizat adalah merupakan tanda kuasa Tuhan, karena manusia tidak akan bisa mengadakan mujizat tanpa kuasa Tuhan. DIA melarang nama-Nya untuk diganti dan nama-Nya harus dimasyurkan, supaya umatNya tidak salah menyembah-Nya, karena dengan berubah nama merupakan tipu daya setan yang membingungkan, sehingga nama-NYA bisa dilupakan, oleh karena itu hati-hatilah terhadap tipu daya setan yang sering merubah identitas atau nama. Ini juga membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH yang menciptakan manusia karena DIA memberitahukan nama-Nya kepada ciptaan-Nya, kalau yang memberi nama tuhan adalah manusia berarti tuhan adalah hasil rekayasa manusia sehingga tidak mungkin dia memberi tahukan namanya kepada umatnya, dengan dasar nama inilah merupakan awal pondasi yang hakiki apakah Tuhan yang menciptakan manusia atau manusia yang menciptakan tuhan. Nama YAHWEH pasti dilindungi oleh pemilik-NYA, dan tidak akan ada roh yang berani memakai nama YAHWEH atau menunjukan jati dirinya dengan menyebut namanya sebagai Tuhan yang bernama YAHWEH, karena nama-NYA pasti dilindungi karena nama-NYA itu Kudus adanya, setan, iblis dan jin-jin tidak akan berani memakai nama itu. Penulis sangat percaya bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena DIA menampakkan diri dan memberitahukan namaNYA dan menyuruh untuk tidak merubah nama dan sebutan-NYA firman ini merupakan salah satu kebenaran akan salah satu nubuatan Tuhan YAHWEH, nubuatan ini menerangkan bahwa nanti dimasa yang akan datang nama-NYA akan dilupakan dan digantikan, maka berdasarkan firman tersebut jika ada klaim atau ada umat yang menyatakan bahwa tuhan yang maha esa itu namanya bukan YAHWEH itu merupakan penggenapan akan firman-NYA dan merupakan penyimpangan akan kebenaran karena kebenaran adalah yang berasal dari Tuhan YAHWEH. Jika klaim (claim) mengenai tuhan yang maha esa itu namanya bukan YAHWEH itu sih sah-sah saja karena hampir semua agama, kepercayaan mengklaim demikian, dan kita harus menyadari bahwa agama, kepercayaan dan lain-lain yang bersifat keilahian itu berdasarkan iman, percaya kepada yang disembah, sehingga kita tidak perlu berargumentasi sampai saling menjelekan hal ini perlu dihindari, yang perlu hanya bagaimana kita bisa menerangkan dan meluruskan iman Kristiani sesuai Alkitab sehingga mereka bisa memahami iman kita, dan kita harus bertoleransi, karena kebenaran iman yang mengadili, yang membenarkan dan yang menyalahkan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan manusia yang mengadili, dan iman bukanlah tindakan kriminal, kalau iman melakukan pembunuhan, pemerkosaan, perampokan yang bersifat kriminal maka yang mengadili adalah hukum negara yang bersifat hukum manusia, disini penulis menyajikan metode mencari kebenaran nama Tuhan berdasarkan Alkitab. Setelah penulis mulai mengerti nama Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . dan bangsa Israel adalah bernama “YAHWEH” bukan bernama “Allah” atau “Allaow ”, penulis masih beranggapan bahwa Tuhan yang disembah umat Kristen bernama YAHWEH (orang Kristen menyebut Bapa) sama dengan yang disembah oleh umat Islam yang bernama Allah hanya namanya saja yang berbeda tapi oknum yang disembah adalah sama, seperti halnya nama Yesus yang 111 disembah oleh umat Kristen ada dalam agama Islam dengan nama Isa dan kedua agama ini menyembah Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi, juga para nabi yang ada didalam Alkitab juga ada dan diakui oleh Islam sungguh hal ini membingungkan penulis, pertama penulis beranggapan apalah arti sebuah nama toh yang disembah sama yaitu Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi. Setelah penulis mulai membaca dengan seksama ternyata penulis menemukan firman didalam Keluaran 3:15 “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun” , berdasarkan firman ini Tuhan YAHWEH dengan tegas dan jelas melarang nama-NYA dan sebutan-NYA untuk digantikan dengan yang lainnya, dengan demikian nama Allah yang ada dalam agama Islam bukanlah nama yang berasal dari Tuhan YAHWEH, karena DIA sudah berfirman jauh sebelum Islam ada untuk tidak menggantikan namaNYA dan sebutan-NYA, karena DIA adalah Tuhan YME (Yang Maha Esa) tidak mungkin DIA lupa akan firman-NYA dan DIA tidak bisa berbohong seperti firman dibawah ini: Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (P. Lama: Bilangan: 23:19) selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku, maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.( P. Lama: Ayub: 27:3-4) Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal." (P. Lama: I Samuel: 15:29) Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. (P. Baru: I Yohanes: 2:22) Salah satu dari perintah Tuhan YAHWEH yaitu kita dilarang berdusta dan berbohong seperti firman didalam Imamat: 19:11-12 dibawah ini. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN. (P. Lama: Imamat: 19:11-12) Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." (P. Baru: Roma: 3:4) Berdasarkan firman diatas tidak mungkin Tuhan YAHWEH berbohong atau lupa akan nama-Nya sendiri sehingga Dia memberi nama lain kepada umat yang lain adalah suatu keanehan? suatu misteri besar? Dan penulis hanya percaya dengan Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi bernama YAHWEH bukan yang nama lain dan inilah bukti akan kebenaran suatu nama. 112 Based on the Word above the Jehovah God can not lie or forget the name of His own so he gave another name to other generations is an oddity? a great mystery? And I'll just believe in God the Almighty Creator of heaven and earth is named Yahweh not the other name, and this is proof of the truth of the name. Dengarlah, hai orang Israel: YAHWEH itu Allah kita, YAHWEH itu esa! Kasihilah YAHWEH, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Lama: Ulangan: 6:4-5) Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. (P. Baru: Markus: 12:29-30) Dua firman diatas yang menyatakan keesaan Tuhan YAHWEH tidak ada yang saling bertentangan bahkan satu dengan yang lainya saling menopang membuktikan keselarasan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ini membuktikan bahwa kedua firman itu berasal dari satu kebenaran. Bertitik tolak pada argumen ini penulis yakin oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH berbeda dengan oknum Tuhan yang disembah oleh umat Islam, meskipun keduanya mengklaim bahwa Tuhan yang disembah adalah Tuhan pencipta langit dan bumi. Disini ada suatu tanda tanya yang besar, yang mana Tuhan YME yang berkuasa? Penulis hanya ingin mencari dan menyembah pada satu kebenaran saja, karena dalam pengertian Tuhan YME hanya ada satu kebenaran tidak mungkin ada dua kebenaran, untuk mencari kebenaran ini perlu dilandasi suatu kejujuran, keterbukaan hati, ketulusan hati meskipun kadang kala kurang menyenangkan karena pencarian kebenaran merupakan salah satu tuntutan ilmiah yang merupakan salah satu bukti peradaban manusia, juga dalam pencarihan kebenaran bukanlah merupakan suatu dosa, karena Tuhan menganugerahi dengan akal budi sehingga pencarian kebenaran ini merupakan kebenaran dimata Tuhan seperti ditulis dibawah ini: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (P. Baru: Matius: 6:33) Berdasarkan firman diatas dan kronologis alur kejadian dalam Alkitab cukup jelas track recordnya, penulis hanya percaya bahwa sistem alur cerita kejadian yang dibuat oleh satu Tuhan pasti hasilnya tidak ada yang bertentangan dan tidak terbolak-balik, dan kata YAHWEH dalam Alkitab ada lebih dari 6674 kata dengan jumlah yang begitu besar ini juga merupakan kebenaran nama YAHWEH, semua nabi didalam Alkitab menyebut nama Tuhannya dengan sebutan YAHWEH (kalau dalam Alkitab ditulis TUHAN huruf besar semua) dan tidak ada seorang nabi yang menyebut Allaow atau Allah, atau Auloh karena tidak ada roh yang berani menggunakan nama YAHWEH dan Yesus karena nama itu mempunyai otoritas kepemilikan-NYA, jadi menguji roh itu mudah sekali dengan menanyakan nama roh itu kemudian mengusir dalam nama Yesus, kalau roh itu berasal dari pemiliknya maka Roh itu pasti akan mengakui Yesus sebagai mesias, dengan demikian penulis menyakini seratus persen akan kebenaran nama Tuhan YAHWEH adalah kebenaran yang hakiki yang merupakan pondasi awal dalam pencarihan akan kebenaran selanjutnya. 113 Manusia perlu mempelajari suatu kebenaran Tuhan Yang Esa janganlah kita mengeraskan hati tapi carilah dan pelajarilah dengan seksama, mintalah bimbingan kepada-NYA agar hati kita terbuka akan kebenaran, untuk mencari kebenaran itu carilah kebenaran mngenai DNA Tuhan seperti pada Bab XII, salah satunya yaitu kebenaran akan nama Tuhan merupakan suatu pondasi awal akan kebenaran, telitilah nama yang berasal dari ciptaan manusia atau dari Tuhan sendiri, apakah manusia disalahkan kalau mencari suatu kebenaran tentu saja Tuhan tidak akan menyalahkan untuk mencari kebenaran karena kebenaran dan akal budi itu berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, jadi tidak mungkin DIA akan menyalahkan, kalau manusia itu mencari kebenaran, kalau tuhan itu menyalahkan berarti tuhan yang menyalakan bukan dari kebenaran dan dia pasti berasal dari suatu kebohongan, dan kobohongan ini yang menghendaki manusia hidup dalam kesesatan karena kebohongan berasal dari setan, dan setan tidak mau kedoknya terbuka, setan akan membungkus kebohongannya dengan bermacam-macam cara misalnya dengan cara menakuti, dusta dll, dan tidak ada hukum universal akan menyalahkan kalau manusia itu mencari dan membuktikan akan suatu kebenaran, apa lagi pada jaman yang serba moderen dan terbuka begini seluruh universitas didunia juga mencari kebenaran dan menyajikan informasi kebenaran untuk kepentingan umat manusia, misalkan hasil-hasil research semua ditujukan bagi kepentingan umat manusia. 8) YAHWEH menjadi Raja di seluruh bumi Maka YAHWEH akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu YAHWEH adalah satusatunya dan nama-Nya satu-satunya. (Zakaria 14:9) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."( P. Baru: Lukas: 1:30-33) Dua firman diatas yaitu Zakaria 14:9 sebagai nubuatan dan Lukas: 1:30-33 sebagai penggenapan mengenai kelahiran Yesus sebagai Mesias dan sebagai raja untuk selama-lamanya kedua firman ini saling menopang menguatkan bahwa pada firman Zakaria 14:9 disebutkan bahwa YAHWEH yang akan menjadi raja untuk selama-lamanya sedangkan pada firman Lukas: 1:30-33 disebutkan oleh malaikat Gabriel bahwa Yesus akan menjadi raja untuk selama-lamanya, pada kedua firman ini membuktikan bahwa Bapa (YAHWEH) dan Putra (Yesus) adalah sama satu adanya, sebab yang memerintah dan menjadi raja adalah Tuhan Yesus sama artinya yang memerintah dan menjadi raja adalah Tuhan YAHWEH, karena kesatuan Roh inilah maka Bapa dan Putra adalah satu adanya. Karena Tuhan YAHWEH itu adalah Roh maka Roh itu harus berubah menjadi manusia supaya bisa menjadi raja atas manusia, mengadili manusia, maka Roh Kudus adalah Roh yang asalnya dari Tuhan YAHWEH kemudian dimasuk kedalam rahim perawan Maria, maka mengandunglah Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus, dan Tuhan Yesus inilah yang menjadi Raja atas dunia untuk selama-lamanya yang berarti juga Tuhan YAHWEH yang menjadi raja atas dunia, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah 114 sama dan berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas yang dilandasi pada persamaan roh, bahwa YAHWEH dan Yesus adalah satu. 9) Umat Israel berhenti meninggikan nama YAHWEH Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku. (Hosea 11:7) Pada ayat Hosea 11:7 diatas merupakan keinginan Tuhan YAHWEH untuk di masyurkan namanya. 10) Beribadah kepada YAHWEH "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama YAHWEH, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. (Zefanya 3:9) Berdasarkan firman diatas, dapat dilihat bahwa Tuhanlah yang menyebutkan nama-Nya sendiri kepada Musa dan orang-orang Israel, dengan demikian Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, para nabi, dan orang-orang Israel bernama YAHWEH, bukan Allaow atau Allah, penulis yakin bahwa ini adalah salah satu bukti kebenaran suatu NAMA. Perjanjian Lama yang menuntun manusia supaya menyembah pada oknum Tuhan YAHWEH, bukan Tuhan Allaow atau Tuhan Allah, karena kata Allah atau Allaow sudah digunakan oleh orang-orang Arab penyembah berhala di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic). Allah adalah kata yang berasal dari nama tuhan berhala dari Babylon, pada jaman pra Islam, jadi kata Allah merupakan dewa kesuburan yang dilambangkan bulan sabit suku Quraysy, yaitu bangsa Arab yang tinggal di Mekkah, yang mempunyai istri dewi matahari, nama Allah sudah ada sebelum Al Qur’an diwayuhkan. Allah mempunyai tiga putri yang disebut dewi Al Latta sebagai dewi musim panas, Al Uzza sebagai dewi musim dingin, Al Manat sebagai dewi penentu nasib. Allah juga mempunyai menantu yang bernama Al Hubal sebagai suami Al Manat Allah zaman pra Islam tidak dianggap Tuhan tunggal atau yang disebut polytheisme, yang memiliki rekan-rekan dan teman-teman, putra-putra dan anak-anak perempuan, sebuah konsep yang dihapus dalam proses pengislaman yang menjadi monotheisme yang diambil dari: http://en.wikipedia.org/wiki/Allah#Islam. Jadi disini jelas bahwa nama YAHWEH tidak boleh diganti dengan nama Allah atau Allaow karena Tuhan YAHWEH sendiri yang meminta itulah namaku dan sebutanKu untuk selama lamanya, nama YAHWEH itu kudus adanya tidak boleh dipersekutukan maupun diganti dengan nama Allah, karena Allah atau Allaow merupakan nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic), jadi nama Allah atau Allaow ini sudah ada sebelum Islam, merupakan nama dewa-dewa berhala. Dan Aku akan menyatakan nama-Ku yang kudus di tengah-tengah umat-Ku Israel dan Aku tidak lagi membiarkan nama-Ku yang kudus dinajiskan, sehingga bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Yang Mahakudus di Israel. (P. Lama: Yehezkiel: 39:7) 115 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. (P. Lama: Yehezkiel: 39:25) Kalau kita mengganti nama YAHWEH dengan nama Allah atau Allaow berarti kita mengganti oknum tuhan yang disembah artinya sama saja kita menyembah berhala, Tuhan YAHWEH tahu bahwa pada suatu saat akan terjadi kesalahan dalam nama Tuhan sang pencipta langit dan bumi, maka DIA memerintahkan, mengintruksikan untuk tidak merubah nama-NYA dan sebutan-NYA selama lamanya dan tidak ada nama didunia yang bisa disejajarkan dengan namaNYA dan nama-NYA supaya dimasyurkan diseluruh dunia. Dalam nubuatan Yehezkiel: 39:7 nama-Nya Kudus telah digenapi dalam Perjanjian Baru dalam doa Bapa kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, disebutkan dikuduskan nama Bapa, seperti ditulis dalam Matius 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, ……….” Disini terlihat bahwa nama YAHWEH disebutkan, Dikuduskanlah namaMu, jadi nama itu suci, mulia dan kudus adanya; juga ada penekanan kata “Dikuduskan” dalam huruf besar yang artinya memerlukan perhatian kusus. Tidak ada nama lain didunia yang bisa disejajarkan dengan nama-NYA, dan tidak ada mahkluk lain yang boleh menggantinya, karena akan merubah pengertian oknum yang disembah. Penulis menyadari bahwa untuk merubah kebiasaan menggunakan kata Tuhan Allah menjadi kata Tuhan YAHWEH tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena pasti banyak yang menentangnya karena istilah Allah sudah digunakan sudah sejak lama, tapi apakah suatu kebenaran yang datangnya dari Tuhan dapat dirubah oleh manusia, tentu saja tidak, kebenaran tetap kebenaran, dan kebenaran diatas segala-galanya, dan kebenaran tidak bisa berkompromi dengan kesalahan, karena Tuhan tidak akan membenarkan kesalahan. Dalam Perjanjian Lama Keluaran 3:15 “Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku . . . . . . . .”, didalam firman ini Tuhan YAHWEH mengutus nabi Musa dengan menyebutkan nama-NYA supaya hal ini tidak terjadi kesalahan nama Tuhan yang disembah nenek moyang bangsa Israel, jadi disini jelas sekali bahwa nabi Musa diutus oleh Tuhan YAHWEH bukan diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow kalau ada yang menyebut bahwa Musa diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow itu salah besar karena nama Allah atau nama Allaow adalah nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic), karena nabi Musa jauh berada pada zaman sebelum Islam (pra-Islam), sedangkan pengertian Allah sebelum Islam (pra-Islam) adalah dewa Bulan. Jelas dan nyatalah sudah bahwa oknum Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, dan bangsa Israel dan umat Kristen… bernama YAHWEH, berbeda dengan oknum Tuhan yang disembah oleh orang dari keyakinan agama lain. Nama Tuhan menunjukkan arti sebuah oknum Tuhan, contohnya nama Tuhan YAHWEH berarti oknum atau pribadi “Tuhan itu bernama YAHWEH”; Tuhan Allah, berarti oknum atau pribadi Tuhan itu bernama Allah, Dewa Molokh berarti oknum atau pribadi dewa itu bernama Molokh, dewa Amon berarti oknum atau pribadi dewa itu bernama Amon dan seterusnya. Juga dalam Alkitab Tuhan YAHWEH melarang umatnya menyembah bulan, matahari dan bintang-bintang karena ini merupakan berhala seperti ditulis dibawah ini: 116 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan YAHWEH, Tuhanmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,( P. Lama: Ulangan: 4:19) dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang. (P. Lama: Yeremia: 8:2) Orang Kristen menyembah Tuhan yang ada dalam kerajaan sorga bukan yang ada di Yerusalem, bukan di Lordes, bukan di Roma dan juga bukan di suatu tempat didunia, tapi Tuhan yang ada di dalam kerajaan sorga, seperti dalam doa Bapa kami yang diajarkan lewat mulut Tuhan Yesus sendiri. Jelaslah sudah, bahwa oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa dan orang-orang Israel oknumnya bernama YAHWEH adalah tidak sama dengan oknum “Tuhan” yang disembah oleh umat Islam. Tuhan adalah nama jabatan bukan nama pribadi atau oknum, misalnya presiden merupakan nama jabatan bukan nama pribadi atau oknum karena banyak presiden didunia ini, misalkan presiden Indonesia pertama nama pribadinya adalah Soekarno sedangkan presiden adalah jabatanya, Raja Erlangga, kata raja merupakan jabatan sedangkan pribadinya bernama Erlangga dll. Atas dasar itulah, kendati di dunia ini banyak nama Tuhan, dan semua meyakini bahwa Tuhan yang disembah itu maha kuasa, sang pencipta, maha tinggi, tetapi penulis menyembah Tuhan yang jelas-jelas memang ada, berdasarkan sejarah dalam Alkitab yaitu Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, Tuhan Bapa yang bernama “YAHWEH”, Tuhan anak yang bernama Yesus, dan Tuhan Roh Kudus; tiga oknum tapi satu adanya berdasarkan satu roh yang sama. Tentang pengertian tiga oknun tapi satu adanya, akan diuraikan pada bab lain dalam buku ini. Adalah sangat berbahaya seandainya Tuhan YAHWEH tidak memberi tahukan nama-NYA, sebab dengan mudah manusia dapat diombang-ambingkan oleh nama Tuhan, maupun nama dewa dewi, karena dalam Alkitab banyak nama-nama tuhan, dewa dan dewi dari bangsa lain, semuanya mengklaim sebagai sang pencipta. Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan YAHWEH, mereka melupakan YAHWEH sebagai Tuhan mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera (Hakim Hakim 3:7). Baal adalah dewa-dewa penduduk asli tanah Kanaan yang menjamin kesuburan, Asyera dewi penduduk asli tanah Kanaan yang menjamin kesuburan, dipuja sebagai istri Baal. Dalam Keluaran20:7 ditulis: ” Jangan menyebut nama YAHWEH, Allahmu, dengan sembarangan, sebab YAHWEH akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-NYA dengan sembarangan” dan ini merupakan salah satu dari sepuluh perintah Tuhan. Disini dapat dimengerti bahwa kita tidak boleh menyebut nama Tuhan YAHWEH dengan sembarangan, apalagi mengganti nama-NYA dengan sebutan ALLAH. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan untuk membabtis orang yang percaya, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus; nama Bapa berarti nama YAHWEH, dan nama Anak berarti Yesus. 11) Membaptis dalam nama Bapa (YAHWEH) dan Anak (Yesus) dan Roh Kudus 117 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:19) Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. (Wahyu 14:1.) dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. (Wahyu 22:4) Ketika kita dibaptis kita dimeteraikan (diberi tanda di dahi) oleh tiga nama yaitu nama Bapa (YAHWEH), Nama Anak (Yesus) dan nama Roh Kudus inilah sebuah tanda nama para pengikut Tuhan yang ditulis pada dahi mereka seperti ditulis dalam Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4.Ini juga merupakan salah satu bukti akan kebenaran Trinitas, sedangkan dengan Roh Kudus kita diberi Roh Kudus untuk membimbing kita dalam seluruh kebenaran dan Roh Kudus ini akan bersaksi kepada BAPA bahwa kita telah dibaptis sebagai anak-anak Tuhan, dengan diberi Roh Kudus yang ada pada kita maka kita dilahirkan kembali (born again) yang artinya kita tidak lagi hidup menurut daging tapi kita hidup menurut Roh Kudus, karena Roh adalah kebenaran dan kita memanggil Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA, pengertian ini luar biasa karena kita mempunyai BAPA yang ada didalam kerajaan sorga dan Putra sulung-NYA berada disebelah kanan-NYA, dengan demikian kematian kita akan menuju pada Tuhan Yesus sebagai Putra sulung-NYA yang telah menyediakan tempat tinggal untuk kita di sorga, hal ini perlu diingat terus menerus bahwa kita adalah anak-anak Tuhan karena kita adalah anak-anak Tuhan tentu kita mempunyai hak waris yang dimiliki BAPA yaitu kerajaan sorga. Warisan ini benar-benar luar biasa besarnya tak terhingga karena ada unsur damai sejahterah dalam hati sejuk sekali rasanya, kita hanya membayar iman percaya kepada Tuhan Yesus dan ini bisa dilakukan oleh orang miskin dan kaya tidak pandang bulu, HalleluYah Amin. Nama menunjukan pada pengertian benda atau objek yang dimaksud, jadi nama seseorang merupakan suatu panggilan kepada orang tersebut, penulis mempunyai tiga orang anak, yang pertama bernama Suhendro Brontoseno, kedua Subroto Ontoseno, dan yang ke tiga David Surosegoro. Sebutan ini merupakan perjanjian penulis dengan semua orang, untuk menyebut anak penulis yang pertama dengan sebutan Suhendro Brontoseno, yang kedua dengan sebutan Subroto Ontoseno, dan ketiga dengan sebutan David Surosegoro. Andai saja anak yang pertama dipanggil Sudirman, tentu saja dia tidak menaggapi, karena dia merasa tidak dipanggil. Jelaslah kalau memanggil seseorang harus sesuai dengan namanya, agar kita bisa mengkomunikasikan, menyampaikan sesuatu kepada orang yang dimaksud. Demikian juga jika kita memuliakan nama TUHAN YANG MAHA KUASA pencipta langit dan bumi, tentu kita memanggil nama-NYA sesuai yang ada dalam Alkitab, yaitu “YAHWEH”. Contoh dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ada kata “Haleluya” Dalam bahasa Ibrani Halelu yang artinya pujilah, ya artinya YAHWEH yang arti keseluruhan pujilah Tuhan YAHWEH. Betapa sangat pentingnya sebuah identitas nama bisa dilihat pada waktu seorang anak dilahirkan dia diberi nama oleh orang tuanya bahkan dicatatkan nama anak tersebut didalam akte kelahiran, demikian juga setelah dewasa nama dicatatkan dalam KTP (kartu tanda penduduk) yang memiliki identitas nama, tanggal lahir, kota kelahiran, golongan darah, jenis kelamin, tanda tangan bahkan juga dengan menggunakan sidik jari, bahkan yang lebih modern dengan e-KTP mempuyai identitas selain diatas ada identitas sidik kornea mata, semuanya ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebenaran seseorang itu betul-betul sesuai dengan KTP nya, sehingga setiap orang 118 mempunyai data individu dan bisa diidentifikasi kebenaran oknumnya, demikian juga yang maha kuasa mempunyai Nama yang merupakan identitas dan sebutan oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub ..bangsa Israel supaya kita tidak salah memanggil dan menyembahnya, kalau ada suatu bangsa lain menyebutkan nama Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan lain bagaimana?, ya itu sah-sah saja karena memang banyak nama-nama tuhan seperti ditulis dalam Alkitab, tapi Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel juga umat Kristen bernama YAHWEH dan tidak ada nama alias. Dengan metoda yang diuraikan diatas yaitu metoda Tuhan yang memberitahukan nama-Nya kepada umat-Nya dan bukan umatnya yang memberi nama inilah sebuah metoda kebenaran nama Tuhan YANG MAHA ESA. Jadi jelas umat Kristen menyembah Tuhan Bapa dengan nama YAHWEH dan Tuhan Anak dengan nama Yesus semuanya ini menjadi suatu sistem kebenaran akan nama Tuhan, nama ini tidak ada perubahan dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian baru nama ini menjadi hak paten umat Kristen karena sudah didaftarkan dalam Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4. 12) Nama YAHWEH harus dipuji, dimuliakan, dikuduskan. Biarlah habis orang-orang berdosa dari bumi, dan biarlah orang-orang fasik tidak ada lagi! Pujilah YAHWEH, hai jiwaku! Haleluya! (Mazmur 104:35) Terpujilah Tuhan YAHWEH, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya! (Mazmur 106:48) tetapi kita, kita akan memuji Tuhan YAHWEH, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya!( Mazmur 115:18) Tuhan YAHWEH itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya! (Mazmur 146:10 ) Haleluya! Pujilah nama YAHWEH, pujilah, hai hamba-hamba YAHWEH, (Mazmur 135:1.) Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, (Wahyu 19:1.) Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. (Wahyu 19:6) 13) Nama YAHWEH adalah nama yang kekal selama lamanya Ya YAHWE, nama-Mu adalah untuk selama-lamanya; ya YAHWEH, Engkau diingat turuntemurun. (Mazmur 135:13) Dalam Alkitab bahasa Jawa nama Bapa juga ditulis Yehuwah ini adalah logat atau dialek orang Jawa dan dapat dilihat Dalam Alkitab dalam bahasa Jawa dibawah ini: Dhuh Yehuwah, asma paduka punila langgeng ing salaminipun, Dhuh Yehuwah, paduka dipun enget-enget turun temurun. (Jabur 135:13) 119 14) Beribadah kepada YAHWEH "Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama YAHWEH, beribadah kepada-Nya dengan bahu-membahu. (Zefanya 3:9) 15) Nama Yesus dan nama YAHWEH Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. (Wahyu 14:1.) Pada Perjanjian Baru, Wahyu 14:1 dan Wahyu 22:4, ini adalah merupakan suatu peringatan, bahwa nanti pada hari kiamat nama Bapak (YAHWE) dan nama Anak (Yesus) akan tertulis di dahi para umat-Nya, yang merupakan identifikasi dan pengelompokan umat-Nya berdasarkan iman kepada Trinitas, oleh karena itu nama tidak boleh dirubah dan kita harus mengenalnya nama itu. Meskipun bangsa Israel mengenal Tuhannya yang telah membuat mujizat yang luar biasa banyaknya, dan menunjukan kuasa-Nya kepada umat pilihannya, namun masih banyak umatnya yang menyimpangkan untuk menyembah patung-patung dan tuhan-tuhan yang tidak punya kuasa apa-apa, seperti contoh dibawah ini. 16) Israel memberontak kepada Tuhan YAHWEH Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!" (Keluaran 32:4) Berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. (Keluaran 32:7) Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." (Keluaran 32:8) 3.5 Rumah buat nama Tuhan YAHWEH Setelah penulis membaca secara keseluruhan dalam Alkitab penulis mulai banyak diterangi mengenai nama YAHWEH, memang benar-benar nama YAHWEH itu KUDUS seperti dalam doa BAPA kami yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Matius 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,” nama ini benar-benar kudus, jadi nama-NYA saja sudah kudus apalagi individu-NYA, ini benar-benar luar biasa karena ketika penulis membaca dalam Perjanjian Lama dalam kisah I Raja-Raja, Daud mau mendirikan rumah Tuhan maka berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Daud, bukan rumah untuk Tuhan YAHWEH tapi rumah untuk nama Tuhan YAHWEH seperti firman dibawah ini. 120 berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik; hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku. Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel, (P. Lama: I Raja Raja: 8:1820) Lalu berdirilah raja Daud dan berkata: "Dengarlah, hai saudara-saudaraku dan bangsaku! Aku bermaksud hendak mendirikan rumah perhentian untuk tabut perjanjian TUHAN dan untuk tumpuan kaki Allah kita; juga aku telah membuat persediaan untuk mendirikannya. Tetapi Allah telah berfirman kepadaku: Engkau tidak akan mendirikan rumah bagi nama-Ku, sebab engkau ini seorang prajurit dan telah menumpahkan darah. (P. Lama: I Tawarikh: 28:2-3) Firman TUHAN kepadanya: "Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa. (P. Lama: I Raja Raja: 9:3) Firman diatas Daud mau mendirikan rumah bagi Nama Tuhan YAHWEH bukan rumah bagi Tuhan YAHWEH, jadi rumah yang didirikan oleh Daud untuk sebuah nama yang kudus yaitu YAHWEH, pengertian ini sama dengan firman dalam Matius: 5:34-35, Kisah Para Rasul: 7:48-50 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; (P. Baru: Matius: 5:34-35) Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini? (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:48-50) Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku? Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku. (P. Lama: Yesaya: 66:1-2) Berdasarkan firman diatas maka bait Tuhan itu tidak ada yang ada adalah bait untuk nama Tuhan YAHWEH, karena bumi adalah tumpuan kaki-NYA bagai mana Tuhan bisa masuk kedalam rumah yang dibuat oleh tangan manusia yang kotor, jadi yang bersemayam didalam bait Tuhan adalah nama-NYA saja, jadi nama-Nya saja penuh dengan kuasa. 121 Silahkan baca P. Lama: Mazmur: 89:14 , 97:1-2, 99:4-5 ; I Raja Raja: 8:15-16, 8:27-29 ; Yesaya: 60:9 ; II Tawarikh: 6:10, 6:7-8 ; I Raja Raja: 3:2, 8:35 3.6 Sebutan BAPA merupakan sebuah system Pada bab ini merupakan suatu tambahan baru sekitar 27 Mei 2016. Pada suatu hari ketika penulis melihat suatu diskusi di internet, ada seseorang yang menerangkan bahwa jika nama Allah didalam Alkitab itu akan diganti dengan nama YAHWEH, karena nama yang sebenarnya Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub adalah bernama YAHWEH, karena nama Allah itu nama berhala dewa bulan sebelum Islam (Pra Islam), sedangkan nama YAHWEH itu juga nama berhala suatu bangsa, kemudian ada yang melontarkan ide kalau nama Allah didalam Alkitab dirubah karena nama berhala dan bukan nama aslinya maka nama YAHWEH juga tidak boleh digunakan karena juga merupakan nama berhala. Dalam diskusi ini menarik sekali karena kedua-nya sama-sama memiliki pengetahuan bahasa yang baik sekali, sehingga pembuktian asal usul kata diterangkan dengan baik, sedangan penulis tidak mempunyai latar belakang pengetahuan mengenai asal usul kata, penulis tertarik sekali dengan diskusi ini, karena satu dengan yang lainnya mencari suatu kebenaran yang hakiki. Penulis percaya bahwa Alkitab adalah suatu kebenaran, maka Alkitab sendiri yang akan menjawab kebenaran itu, misalkan nama YAHWEH, sebutannya dan dimasyurkan diseluruh dunia merupakan sepasang bukti kebenaran yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya, dan satu dengan lain-nya saling melindungi, sehingga satu dengan yang lainnya merupakan satu kesatuaan yang utuh, dan inilah cara Tuhan YAHWEH melindungi suatu kebenaran nama, berdasarkan inilah penulis percaya dan berdoa agar Tuhan Yesus menerangi, kemudian kira-kira jam dua malam penulis diterangi oleh Roh Kudus. Diterangi mengenai nama dan Gambar-II-2 yang sebelumnya telah penulis gambarkan dalam bentuk tiga buah rantai yang saling berkaitan yang bisa bergerak tapi tapi tidak bisa dilepaskan satu dengan lain-nya, mengenai nama YAHWEH bisa ditulis dalam huruf apa saja misalkan huruf China atau Latin atau Ibrani dll tapi yang tidak bisa berubah adalah sebutan-nya, sedangkan jika ada suatu berhala yang menggunakan nama sebutan yaitu Yahweh tapi yang tidak bisa sama adalah tulisannya dimana Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel ditulis dalam huruf Tetragrammaton : ‫ יהוה‬atau artinya sama dengan YHWH (ditulis dalam huruf latin dengan huruf mati semua), karena tiap bangsa mempunyai huruf lain, sehingga tulisan-nya pasti tidak akan sama, misalkan dalam tulisan huruf China atau huruf Arab, tulisan memang berbeda tapi jika diterjemahkan kedalam huruh latin apakah huruf itu ditulis seperti YHWH ini, atau bunyi tadi jika diterjemahkan kedalam huruf Tetragrammaton bisa ditulis seperti ini ‫יהוה‬, didalam dunia ini penulis belum pernah ada nama atau kata yang menggunakan huruf mati semua seperti nama YHWH, biasanya huruf mati (consonant) itu selalu bergandengan dengan huruh hidup (vowel), dan penulis jarang menemui sebuah nama dengan huruf mati semuanya, dan jika ada pun tidak akan mempunyai nada yang sama dengan YHWH misalkan ada nama yang menggunakan huruf mati semuanya misalkan nama: Mc Kensy dan Mc ini huruf mati semua, tapi tidak akan ada sebuah sebutan yahweh dengan huruf latin mati semuanya. Juga nama Tuhan YAHWEH yang disembah orang Kristen adalah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang disebut dengan sebutan BAPA, sehingga penulis 122 menyarankan bahwa nama YAHWEH tidak perlu dibuang karena nama itu sesuai dengan nama aslinya, karena dalam Alkitab nama itu harus dimasyurkan diseluruh dunia, kalau nama-NYA diganti atau dihilangkan kemudian perintah Tuhan YAHWEH supaya nama-NYA dimasyurkan, nama apa yang akan dimasyurkan? Kita tidak perlu merubah, hanya tunduk dan menurut saja apa yang ditulis didalam Alkitab, kita jangan memberontak terhadap firman yang ada, kalau kita menggunakan pikiran kita maka akan tamat riwayatnya dan akan membawa dampak kesulitan pemahaman yang ada didalam Alkitab, seperti halnya pemahaman Trinitas. Karena Alkitab adalah sebuah kebenaran maka penulis hanya bersandar pada kebenaran yang ada didalam Alkitab, tidak mencari dari sumber yang lain-nya, kira-kira jam dua dini hari penulis diterangi oleh Roh Kudus mengenai sebutan Tuhan YAHWEH adalah BAPA itu adalah system sebuah nama yang digunakan oleh Tuhan YAHWEH, betul-betul luar biasa indahnya karena system itu diikuti oleh firman yang mendukung pengertian mengenai sebutan BAPA. Tuhan Yesus mengajarkan memanggil Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA mengepa? Karena kita dibaptis kita diberi Roh Kudus, dan dengan Roh Kudus yang ada pada kita ini yang menghubungkan kita kepada Tuhan Yesus dan Tuhan YAHWEH atau BAPA, jadi sebutan BAPA ini merupakan buhungan pribadi antara anak dengan BAPA (interlink), seperti firman dibawah ini. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (P. Baru: Roma: 8:13-16) Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. (P. Baru: Efesus: 1:13) Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (P. Baru: Roma: 8:26-27) Jadi dengan sebutan BAPA ini maka terjadi hubungan langsung kita dengan Tuhan lewat lewat kabel Roh Kudus, jadi dengan Roh Kudus merupakan kabel penghubung anatara manusia yang percaya dengan Tuhan dan dibaptis. Jadi sebutan BAPA dapat diibaratkan dalam sebuah hubungan email didalam internet menggunakan istilah @yahoo.com atau @yahoo.co.id dll, misalkan email penulis ditulis : [email protected] , maka ketika penulis mengirim email kepada istri, anak atau temanteman menggunakan jalur email pribadi [email protected] , demikian juga kita berhubungan dengan Tuhan atau kita berdoa kepada Tuhan kita memerlukan jalur Tuhan dengan sebutan BAPA, dengan sebutan BAPA otomatis kita berhubungan dengan BAPA, karena 123 kita telah dibaptis dengan diberi Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Dalam doa BAPA kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, kita tidak menyebutnya dengan Tuhan YAHWEH tapi kita menyebutnya dengan sebutan BAPA kamiyang ada disorga. . . . . .. ., sebutan ini membuat kita dekat dengan Tuhan YAHWEH seperti kita menyebut orang tua kita sendiri dengan panggilan bapa, jadi BAPA langsung mengenal anak-anak-NYA, inilah arti sebuah sebutan dalam doa BAPA kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Jadi sebutan BAPA kita dihubungkan langsung oleh Roh Kudus, karena orang yang diberi Roh Kudus adalah anak-anak Tuhan, dan Roh Kudus ini yang menghubungkan kita kepada BAPA dan Putra. Jadi dengan sebutan BAPA ini luar biasa indahnya karena sudah tidak bisa disimpangkan lagi misalkan ada yang menyimpangkan lagi dengan orang membuat berhala-berhala dengan sebutan bapa supaya pengertiaan-nya berubah lagi. Sejak kita dibaptis dan menyebut BAPA maka ini tidak bisa disimpangkan lagi, karena Roh Kudus sebagai pengantara kita kepada BAPA dan Putra, karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH, dan Roh kudus ini yang akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, maka penulis mengibaratkan seperti sebuah chip yang ada didalam ATM (automatic teller machine) dengan bantuan chip ini kartu ATM dapat mengidentifikasi kepemilikan seseorang atau menyimpan data property individu, demikian juga halnya kita diberi Roh Kudus yang dapat diibaratkan seperti chip akan mengidentifikasi kita sebagai anak-anak Tuhan, karena Roh Kudus inilah yang memeteraikan hubungan kita dengan Tuhan atau sebagai kabel penghubung. Hubungan yang seperti ini tidak dimiliki oleh orang lain, selain orang yang percaya dan dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus. Memanggil Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA tidak bisa disimpangkan lagi, karena sebutan itu sudah dipasangkan chip identifikasi yaitu Roh Kudus, jadi sekarang sebutan BAPA sudah paten tidak bisa disimpangkan lagi oleh oknum lain karena sudah ada chipnya yaitu Roh Kudus. Dengan demikian identitas Tuhan yang kita sembah itu jelas sekali dan tidak bisa digoyahkan walaupun ada yang menggunakan sebutan yang sama yaitu Yahweh, dimana identitas Tuhan yang disembah oleh umat Kristen itu antara lain: 1) 2) 3) 4) 5) 6) Tuhan bernama YAHWEH Tuhan YAHWEH itu Roh bukan pohon, patung, tugu atau zat dll Tuhan YAHWEH ada didalam sorga sesuai doa BAPA kami Tuhan YAHWEH adalah Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan YAHWEH mempunyai putra yang disebut Yesus (Yeshua Hamasia) Tuhan YAHWEH oleh orang Kristen disebut dengan sebutan BAPA Dengan identifikasi begitu banyak maka kita tidak perlu kuatir bahwa kita akan salah menyembah Tuhan, karena dalam tubuh kita telah dipasang chip yaitu Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang selalu memancarkan gelombang kepada BAPA dan Putra, makin kuat iman kita makin besar dan cepat gelombang yang dipancarkan. 124 3.7 Penciptaan Adam Manusia pertama yang dicipatakan Tuhan YAHWEH dari debu tanah adalah Adam, dan Tuhan menghembuskan nafas hidup dalam hidungnya, bisa dilihat kitab Kejadian. “ketika itulah Tuhan YAHWEH membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” (Kejadian 2:7) Dari ayat tesebut diatas Adam diciptakan bukan dari persetubuhan dua makluk hidup yang melahirkan seseorang, melainkan diciptakan dari debu tanah dan Adam bisa hidup karena dihembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya oleh Tuhan YAHWEH maka hiduplah Adam kedalam dunia. 3.8 Penciptaan Hawa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia kedua yaitu Hawa sebagai penolong Adam, Hawa diciptakan oleh Tuhan YAHWEH dengan mengambil dari tulang rusuk Adam, cara penciptaan Hawa ini dalam dunia modern bisa dikatagorikan dengan menggunakan sistem kloning, seperti ditulis dibawah ini. Tuhan YAHWEH berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18) Lalu Tuhan YAHWEH membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan YAHWEH mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan YAHWEH dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." (Kejadian 2:21-23) Adam memberi nama istrinya Hawa Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup(Kejadian 3:20.) Kitab Kejadian 2:21-22 manusia kedua yaitu Hawa tidak diciptakan dari debu tanah tapi dari tulang rusuk Adam, pertanyaannya kalau begitu Hawa apakah asalnya dari debu tanah? Adam diciptakan dari debu tanah, sedangkan Hawa derivative dari Adam tentu saja Hawa asalnya sama dengan Adam sama juga dari debu tanah. Kalau boleh menggunakan istilah yang modern, bahwa Hawa diciptakan oleh Tuhan YAHWEH dengan sistem kloning karena diambil dari tulang rusuk dan daging Adam (kloning dalam istilah biologi merupakan proses dalam memproduksi populasi serupa dengan genetica individu aslinya), dan Adam menamainya Hawa, jadi yang menamai Hawa bukan Tuhan YAHWEH tapi Adam seperti ditulis dalam Kejadian 3: 20 diatas 125 3.9 Anak keturunan Adam dan Hawa Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani seperti ditulis dalam alkitab dibawah ini: Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan YAHWEH.". (Kejadian 4:1-2) Adam bersetubuh dengan Hawa mempunyai dua orang anak yaitu Kain dan Habel, Kain dan Habel disebut anak-anak keturunan dari Adam dan Hawa, jadi istilah anak dalam istilah manusia adalah keturunan dari seorang laki-laki dengan bersetubuh dengan seorang perempuan atau biasanya disebut keturunan biologis. Hawa adalah hasil dari kloning seorang laki-laki yaitu dari Adam disebut apakah Hawa ini? Apakah Hawa disebut Anak Adam atau keturunan Adam, penulis sulit untuk menamainya. 3.10 Kesalahan persamaan dalam istilah anak Berdasarkan perjanjian istilah oleh manusia, yang disebut anak adalah hasil persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan, seperti halnya kita menyebutkan meja maka otak kita sudah punya banyangan atau gambar meja itu mempunyai empat tiang penopang dan papan datar; padahal bentuk meja ada banyak, bisa bulat , atau segi empat. Demikian juga jika menyebut Anak Allah, maka pemahaman otak kita punya gambaran bahwa Allah itu punya anak seperti manusia beranak pinak. Tentu saja ini pengertian yang salah, yang disebut anak Allah itu adalah Mesias adalah menyangkut pengertian KUASA Otoritas, bukan pengertian anak yang didapat dari persetubuhan atau anak biologis. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. (P. Baru: Roma: 14:17) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (P. Baru: Matius: 28: 18) Pengertian ini merupakan pengertian hakiki, karena tidak hanya ditinjau dari kulit luarnya saja sebagai suatu pengertian, Ada sesuatu bisa diterangkan dengan istilah, dan ada yang tidak bisa diterangkan dengan istilah, tapi harus diterangkan lewat pengertian, sebab kadang-kadang istilah kurang bisa menerangkan suatu esensi dengan jelas. Contohnya adalah sebagai berikut: Penulis mengajak berimajinasi, dalam alam esensi seperti contoh dibawah ini, merupakan latihan akan pengenalan dalam mengidentifikasi sesuatu kesalahan, karena nanti akan dipergunakan dalam menganalisa adanya tiga oknum Tuhan tapi satu adanya, yang kurang menyenangi matematika bisa dilewati contoh dibawah ini, karena contoh contoh dibawah ini hanya sekedar melatih gambaran alam pikiran seolah olah benar adanya tapi dalam prosesnya sangat menyesatkan, anggap saja ini sebuah latihan kepekaan dalam memahami sesuatu, terutama istilah anak dalam kehidupan manusia tidak sama istilah anak dalam ketuhanan. 126 contoh: Dalam pengertian botol setengah kosong akan sama dengan botol setengah penuh berarti dalam persamaan matematika ditulis sebagai: botol setengah kosong = botol setengah penuh botol setengah kosong = botol setengah penuh kosong = penuh Dari persamaan diatas dengan mencoret botol setengah, maka persamaan pengertian berubah secara radikal menjadi penuh = kosong, jelaslah itu sudah terlihat suatu kesalahan bahwa pengertian dirubah menjadi suatu persamaan tanpa tidak melihat esensinya. Pada contoh yang kedua dibawah ini terlalu matematis mungkin banyak yang kurang menyenangkan atau kurang relevansinya silahkan dilewati saja. Karena pada contoh secara matematis ini justru penulis mendapatkan latihan logika pemahaman untuk membedakan hal yang berkenaan dengan esensi atau suatu pembenaran yang salah, demikian juga esensi sebuah istilah anak dalam pengertian manusia kemudian disamakan dengan esensi anak dalam pengertian keilahian dan kemudian menjadi pengertian Tuhan beranak pinak ini merupakan suatu kesalah dari pengertian anak secara manusia yang disamakan dengan pengertian anak secara keilahian. Untuk melihat lebih jauh sesuatu esensi kesalahan, mari kita lihat contoh yang kedua ini mendekati ilmiah tapi salah kaprah, kalau yang dibawah ini pengertianya awal sudah salah, lalu dimasukan kedalam persamaa maka hasilnya tambah tidak karuan. Bentuk persamaan: X2 - X 2 = X 2 - X2 X (X – X ) = (X + X ) ( X - X ) X ( X – X ) = (X + X) (X – X) X=(X+X) X=2X 1=2 Kadang-kadang istilah suatu perjanjian nama pengertiannya tidak bisa disamakan tetapi harus diterangkan esensinya, karena beda pengertian yang dimaksudkan akan menyimpangkan sesuatu tujuan, penyimpangan ini kadang tidak disadari. Setelah dua contoh persamaan yang menyesatkan marilah kita mencoba merenungkan suatu kejadian dalan Ijil Matius 10: 1-25, pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan, Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Kemudian Tuhan Yesus berfirman: 127 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. (Matius 10:2425) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. (P. Baru: Yohanes: 13: 16) Dalam firman diatas ini jika kita tidak peka dalam menyamakan suatu pengertian yang esensi maka akan timbul pertanyaan: “ada seorang murid Sekolah Dasar (SD) bisa menjadi seorang sarjana, doktor bahkan sampai bisa menjadi Profesor, sedang guru-nya Sekolah Dasar masih tetap mengajar di SD, dalam peristiwa ini murid-nya lebih besar dari pada guruhnya. Ada seorang pelayan miskin sejak kecil kemudian menjadi orang kaya luar biasa, sedangkan tuanya yang duluh kaya menjadi orang miskin dan sekarang terbalik majikan-nya bekerja kepada bekas anak buahnya”, kejadian ini tentu saja bertentangan dengan firman Matius 10:24-25 diatas kalau begitu apakah firmannya yang salah?. Selamanya firman tidak pernah salah yang salah adalah manusia yang menterjemahkan pengertiannya firman dengan menyamakan pengertian firman kedalam alam pikiran manusia, dalam contoh ini Tuhan Yesus memanggil murid-muridNya dan memberi kuasa kepada murid-muridnya sehingga pengertian esensi “Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya” pengertian atau esensinya ditujukan pada kuasa muridnya (hambanya) atau mujizat tidak akan melebihi dari Tuhan Yesus (gurunya), jadi kurang tepat jika kita mengasumsikan dengan menyamakan pengertian kepandaian (sarjana, Dr dan Profesor) atau kekayaan dengan pengertian kuasa (mujizat), jadi pengertian esensi kepandaian dan kuasa (mujizat) jelas sekali berbeda, dengan demikian kita harus berhati-hati dalam menyamakan suatu pengertian jika kita kurang peka maka yang terjadi kita menyalahkan firman padahal firman tidak pernah salah sedangkan yang salah manusia menyamakan pengertian yang kurang tepat, kalau murid-Nya melebihi Tuhan Yesus ini tidak akan mungkin karena manusia tidak akan bisa sama dengan Tuhan, kalau manusia bisa menyamai Tuhan maka bisa terjadi Lucifer kedua, jadi sangat penting sekali memahami pengertian Tuhan dengan pengertian manusia, sehingga penulis memberi contoh secara matematik. Demikian juga pengertian anak dalam konteks ketuhanan tidak bisa disamakan dengan pengertian anak dalam konteks manusia, karena esensinya lain. Pengertian anak dalam manusia diperoleh dari persetubuhan laki-laki dengan perempuan, dan lahirlah seorang anak; sedangkan arti anak (Yesus) dalam konteks keilahian bukan didapat dari Tuhan bersetubuh dengan manusia, atau dengan Tuhan lain, lalu beranak pinak dan menjadi anak, tetapi pengertian anak dalam ketuhanan adalah pengertian KUASA yang dilandasi pada kesamaan roh, dimana kuasa Bapa (YAHWEH) lebih besar dari kuasa Anak (Yesus), jadi pengertian tuhan beranak pinak adalah sebuah pengertian yang menyesatkan, karena menyamakan dengan pengertian anak dari persetubuhan dengan anak dari Roh Kudus yang kemudian dimasukan dalam kandungan seorang perawan Maria, padahal asalnya bukan dari persetubuhan. Dengan pengertian Tuhan mempunyai anak yang berarti Tuhan beranak pinak maka salahlah pengertian ini, sehingga banyak yang menganggap Tuhan kok mempunyai anak, Tuhan kawin dengan siapa? Apalagi dalam wujud manusia, pengertian ini membuat manusia berpaling kepada sang pencipta, dengan menganggap menyembah Yesus sama saja dengan menyembah manusia yang 128 dianggap Tuhan, maka menyembah Yesus berarti hukumnya haram, maka perlu diterangkan dan dijelasskan secara gamblang pengertian anak yang berkaitan dengan Trinitas. Jadi istilah Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakan berbeda dengan istilah Anak Tuhan atau Mesias karena istilah Mesias datangnya dari Tuhan sendiri dan istilah beranak pinak datangnya dari manusia, juga yang mempunyai istilah Mesias hanya bangsa Israel sedangkan bangsa lain didunia tidak mempunyai istilah Mesias sehingga pemahaman sebuah pengertian Mesias sebagai Anak Tuhan tidak bisa dipahami oleh bangsa diluar bangsa Israel, istilah anak dan bernak pinak datangnya dari dunia sedangkan Anak Tuhan atau Mesias datangnya dari atas dan Tuhan YAHWEH sendiri yang memberi istilah ini, tinggal kita belajar memahami saja apa yang dimaksud dengan Mesia atau Anak Tuhan dan nurut apa yang Tuhan YAHWEH katakan dan jangan memberontak kepada Dia, yang tidak masuk akal penulis bahwa manusia diciptakan oleh Dia tapi manusia dengan akalnya menentang Dia ini benar-benar suatu keanehan dan manusia perlu menyadari kebenaran akan Dia. 3.11 Istilah Anak dalam Trinitas Kelahiran Yesus sudah di nubuatkan atau diramalkan oleh para nabi-nabi bisa dilihat pada bab sebelumnya Nubuat dan mujizat, nubuatan nabi-nabi hanya diambil beberapa contoh saja yaitu: 1) Yesus mendapat gelar Imanuel Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14) Imanuel Arti Tuhan YAHWEH menyertai kita, sama artinya dengan Tuhan Yesus menyertai kita karena Dia hidup untuk selama lamanya, firman dibawah ini merupakan kesaksian para murid Tuhan Yesus dan kedatangan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan dalam Isaiah: 7: 14 dan sudah digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama. 2) Yesus mendapat gelar Anak Tunggal Bapa orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:13-14) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.( Lukas 1:35) 3) Maria mengandung dari Roh Kudus 129 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena (Matius 1:1821) Diatas diterangkan bahwa Yesus dilahirkan dari Roh Kudus yang ditaruh dalam rahim seorang anak dara yang bernama Maria dan dilahirka dalam wujud daging manusia dan diberi nama Yesus, jadi bukan didapat dari persetubuhan. 4) Nama Yesus dari Bapa-Nya (YAHWEH) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan YAHWEH akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."( Lukas 1:31-33) Dari kitab Matius 1:18 Yohanes 1:13 ini merupakan kesaksian bahwah Yesus dilahirkan bukan dari persetubuhan, baik antar manusia dengan manusia atau persetubuhan Tuhan dengan manusia atau Tuhan dengan Tuhan, tapi adalah Roh Kudus yang dimasukan kedalam rahim manusia yang bernama Maria, dan pada waktu itu Maria masih belum menikah dan tidak bersetubuh dengan Yusuf. Jadi keturunan dari mulai Abraham sampai pada Tuhan Yesus adalah sebagai berikut: mulai Abraham sampai Daud dibutuhkan waktu selama 14 keturunan, kemudian dari Daud sampai pembuangan ke Babel waktunya selama 14 keturunan, dan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus waktunya 14 keturunan juga. Total keturunan dari Abraham sampai Tuhan Yesus ada 42 keturunan. Kalau dianggap rata-rata tiap orang meninggal pada usia 100 tahun, maka dari Abraham sampai Tuhan Yesus dilahirkan, membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 4200 tahun. Bisa dibayangkan begitu lamanya dari masa Abraham sampai Tuhan Yesus itu, tapi catatan track record (rekam jejaknya) dalam Alkitab ditulis sangat jelas sekali. Tentunya ini merupakan suatu catatan sejarah yang luar biasa. Jika pembaca bertanya “ adakah seseorang diluar bangsa Israel yang mempunyai rekam jejak yang begitu jelas?” silahkan diteliti sendiri kalau sejarah bangsa Israel track record-nya cukup jelas bisa dibaca dalam Alkitab. Ini juga merupakan salah satu bukti campur tangan Tuhan dalam menjaga keaslian kitab suci-NYA, DIA itu esa tidak mungkin membiarkan firman-NYA diacak acak oleh manusia, DIA pasti akan melindungi keaslian firman-NYA karena firman-NYA itu untuk selama-lamanya. Kita kembali kepada pengertian esensi anak, apakah Yesus disebut anaknya Yusuf dengan Maria?. Secara sepintas memang Yesus dilahirkan oleh Maria yang bersuamikan Yusuf; dalam hal ini maksudnya supaya Yesus bukan merupakan anak haram, dan tidak melanggar adat istiadat, tapi 130 secara esensial Yesus bukan anak manusia yang didapat dari persetubuhan antara Maria dengan Yusuf, atau antara Maria dengan Tuhan YAHWEH, melainkan Roh Kudus yang dimasukan kedalam rahim Maria. Roh Kudus ini berasal dari Roh Tuhan YAHWEH. Jadi Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH juga, karena Roh Kudus ini bersal dari BAPA maka Yesus juga disebut Tuhan, jadi memangdang Yesus sebagai Tuhan pandanglah Roh-Nya. Manusia berkembang biak melalui persetubuhan atau secara biologis yang artinya sel sperma (Sperm cell) membuahi sell telur (ovum) yang menghasilkan satu sel dan yang disebut zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orang tuanya, dalam perkembangan selanjutnya zigot ini menjadi embrio ini memerlukan waktu antara tiga sampai lima minggu masa kehamilan dan mulai Nampak rancangan bentuk tubuh manusia yang akhirnya lahirlah seorang bayi yang tumbuh dan disebut seorang anak. Semenjak dunia diciptakan belum ada istilah bayi yang dilahirkan tanpa persetubuhan, semua bayi dilahirkan secara biologis, sedangkan Yesus dilahirkan bukan secara biologis atau persetubuahan, melainkan melalui Roh Kudus yang ditaruh dalam rahim seorang perawan bernama Maria. Karena Roh Kudus itu asalnya dari Tuhan YAHWEH maka struktur DNA Roh Tuhan Yesus adalah sama dengan struktur DNA Roh Bapa-Nya (YAHWEH), dalam istilah sekarang Yesus berasal dari kloning Roh Tuhan YAHWEH; bukan kloning sel tapi kloning Roh, atau pembelahan Roh Tuhan YAHWEH yang dibungkus daging. Karena yang di kloning adalah Roh maka struktur DNA Roh Yesus sama dengan Roh induk-Nya yaitu Tuhan YAHWEH. Perlunya pemahaman mengenai kosep didalam firman supaya kita dengan mudah untuk menangkap pengertian itu, seperti halnya ada istilah pada mulanya adalah firman dalam Yohanes 1: 1, sedangkan dalam kejadian 1:1-2 awal mula yang ada sebelum bumi dibentuk Roh Allah melayang layang diatas permukaan air, dengan urutan dalam kejadian 1:1-2 yang pertama maka kita bisa memahami Yohanes 1:1, karena Tuhan YAHWEH bekerja dengan firman-NYA seperti dalam Kejadian 1:3-31, dengan demikian kita bisa membedakan arti firman dengan tidak terbolak balik, seiring dengan penjelasan ini maka kita akan bisa memahami konsep manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, demikian juga Tuhan Yesus terdiri dari tubuh, jiwa dan Roh Kudus, dengan demikian pengertian firman mudah dipahami. Sedangkan yang berkata-kata atau berfirman itu Roh, sebab Tuhan YAHWEH adalah Roh, dan Roh itu yang telah dibungkus dalam daging itu dilahirkan oleh seorang anak dara yang bernama Maria, dengan demikian Roh itu telah menjadi daging yang sama artinya firman itu menjadi manusia seperti dalam Yohanes 1:14 diatas. Karena Roh yang melakukan pekerjaan, membuat mujizat, sedangkan tubuh hanyalah wadah roh, maka pekerjaan dan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah sama dengan pekerjaan Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukan-Nya, karena roh yang melakukan pekerjaan, mujizat dll adalah satu adanya, sama dengan Roh Tuhan YAHWEH. Pengertian atau istilah anak dalam bahasa manusia tidak sama dengan pengertian anak dalam keilahian, karena istilah anak dalam pengertian manusia adalah anak yang didapatkan dari persetubuhan antara laki-laki dengan perempuan tapi istilah Anak (Yesus) dalam keilahian diperoleh dari kloning Roh dari Tuhan YAHWEH yang dibungkus dalam daging manusia, dan dilahirkan oleh seorang perwan Maria, inilah esensi pengertian istilah Anak dalam konteks Tuhan Anak (Yesus). 131 Manusia tidak mempunya istilah anak yang didapat bukan dari hasil persetubuhan, karena sejak manusia diciptakan dan sampai kelahiran Yesus, belum pernah ada kejadian seorang perempuan tiba tiba hamil tanpa persetubuhan sehingga manusia belum punya istilah untuk anak yang lahir tanpa persetubuhan. Supaya manusia dengan mudah mencerna maka Tuhan YAHWEH memberi istilah Anak atau Mesias, istilah Mesias pun tidak dimiliki oleh bangsa bangasa lain didunia kecuali bangsa Israel, karena Tuhan berfirman melalui umat pilihannya yaitu Israel. Yang dimaksud Anak (Yesus) dalam istilah keilahian adalah otoritas Kuasa yaitu kuasa Bapa (YAHWEH) yang diberikan kepada Anak (Yesus) inilah yang disebut Anak dalam ketuhanan, kuasa Bapa lebih besar dari kuasa Anak. 5) Kuasa Bapa (YAHWEH) lebih besar dari Anak (Yesus) Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( Yohanes 14:28) Dijelaskan disini bahwa Bapa lebih besar daripada Yesus, itu artinya kuasa Bapa (YAHWEH) lebih besar daripada Anak (Yesus) bukan membandingkan fisik karena BAPA itu Roh adanya sedangkan Tuhan Yesus terdiri dari Roh Tubuh dan jiwa jadi yang dibandingkan adalah kuasa-Nya, dan karena yang berkuasa adalah Roh maka Roh yang ada pada BAPA lebih besar dari Roh yang ada pada Putra. Jadi Yohanes 14:28 menerangkan bahwa yang disebut anak bukan dari hasil persetubuhan dan beranak pinak, melainkan diterangkan bahwa kuasa Bapa lebih besar dari kuasa anak. Bisa diibarat suatu computer, mempunyai suatu sistem yaitu Windows (kalau sebelum Windows dinamakan DOS atau Disk Operating Sistem) semua software yang bisa dijalankan harus sesuai (compatible) dengan sistem yang ada di Windows; misalkan software yang akan dijalankan di computer yang berbasis sistem Windows, harus dibuat dalam sistem yang sama, yaitu sistem Windows, misalkan Software Spread Sheet Excel, software ini akan bersinergi seirama dengan sistem Windows yang ada dalam computer. Dalam perumpamaan ini yang bertindak sebagai sistem windows adalah Bapa, tapi semua software (misalkan Excel adalah kuasa penyembuhan) yang dipakai untuk penyembuhan, berkat, pengampunan dosa, sampai masuk kedalam kerajaan Sorga dll, semuanya diberikan Tuhan Yesus, sehingga kuasa Tuhan Yesus berjalan didalam satu sistem Windows yang ada dalam Bapa-Nya dan bersinergi seirama dalam sistem Bapa-Nya. Juga yang menggunakan istilah “Anak” dan yang memberi nama adalah Bapa sendiri, jadi kita harus menurut saja apa yang dikehendaki oleh Bapa, kalau kita menentangnya berarti kita mengadakan pemberontakan. Hal ini ditulis dalam injil sebagai berikut. 132 6) Yesus diberi gelar Anak Tuhan oleh Bapa-Nya Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.( Lukas 1:35) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan."( Matius 3:17) Istilah anak Allah dan nama Yesus adalah rancangan Tuhan YAHWEH, kita tidak tahu rancangan-Nya, kita tidak diperkenankan merubah menjadi Nabi Atau Rasul atau merubah namaNya menjadi Isa, karena Tuhan YAHWEH yang memberikan istilah Anak dan memberi Dia nama Yesus, maka manusia sebagai ciptaan-Nya hanya menuruti saja apa yang telah diperintahkan Tuhan YAHWEH, kalau kita tidak menuruti sama saja kita pemberontak. 3.12 Yesus Ada Sebelum Bumi Diciptakan Berdasarkan bukti-bukti yang ada dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi diciptakan, Dia sudah ada bersama dengan Bapa-Nya, ini juga membuktikan bahwa Tuhan yang disembah oleh umat Kristen bukan dari pengertian Tuhan beranak pinak, atau bukan Tuhan YAHWEH yang bersetubuh kemudian mempunyai anak, kesaksian ini ditulis dalam Perjanjian Lama yang berarti telah dinubuatkan dan dalam Perjanjian Baru seperti ditulis dibawah ini: 1) Firman dibawah ini sebagai bukti bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi diciptakan Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatanNya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan Tuhan YAHWEH berkenan akan dia. 133 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."(P.Lama Amsal 8:22-36) Dalam Perjanjian Lama Amsal 8:22-36 diatas menerangkan bahwa pada mulanya BAPA menciptakan Putranya lebih dahulu dari pada segala sesuatu yang ada sekarang ini, sudah sejak zaman dahulu kala Putra-NYA dibentuk lebih dahulu, jadi jelas sekali bahwa Putra-NYA dibentuk bukan dari persetubuhan Tuhan YAHWEH dengan manusia atau dengan machluk lainnya karena segala sesuatunya masih belum ada, tapi pertama Putra-NYA diciptakan oleh DIA, dan disebutkan bahwa Putra-NYA merupakan anak kesayangan, jadi Putra-NYA ada sebelum segala sesuatu dijadikan oleh-NYA seperti ditulis dalam firman dibawah ini. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."( P. Baru: Yohanes: 8:58) I am Alpha and Omega, the beginning and the ending, saith the Lord, which is, and which was, and which is to come, the Almighty. (NT: Revelation: 1:8) Pada Bab ini telah diuraikan pada Bab 2.6 silahkan dibaca lagi. 3.13 Dengan apakah Putra-NYA diciptakan Ada pertanyaan yang yang fundamental sekali mengenai penciptaan PutraNYA karena nanti akan menjadi landasan dasar dari semua yang tersembinyi sejak awal penciptaan yaitu “Dari apakah Putranya yang Tunggal itu diciptakan oleh Tuhan YAHWEH karena segala sesuatunya belum dijadikan yang berarti belum ada segala sesuatunya, pada bagian ini sebenarnya sudah dijelaskan secara garis besar pada bab 2.6 dan bab 3.8 (6) silahkan dibaca lagi. Disini memang secara khusus penulis membandingkan diantara penciptaan Putra dengan manusia ditinjau dalam periode waktu. Manusia pertama yaitu Adam diciptakan dari debu tanah seperti ditulis dalam P. Lama: Kejadian: 2:7 seperti dibawah ini ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (P. Lama: Kejadian: 2:7) Dari firman diatas jelas sekali bahwa manusia diciptakan dari debu tanah yang berarti dalam periode sesudah bumi diciptakan lebih dahulu baru manusia diciptakan dari debu tanah, pertanyaan ini indah sekali karena jawaban pertanyaan ini merupakan landasan dasar daripada iman Kristen, pembaca perlu merenungkan sekali lagi dengan merenungkan dan memikirkan pertanyaan ini sama artinya kita sedang mencari suatu kebenaran. Disini memang tidak disebutkan secara khusus dengan apakah Putranya dijadikan oleh BAPA, tapi bisa dianalisa dengan kelahiran Tuhan Yesus kedunia berupa Roh Kudus yang dikandung oleh seorang anak dara yang bernama Maria dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberinama Yesus, dari sini bisa dianalisa bahwa Yesus dijadikan oleh BAPA dengan membelah Roh-NYA sendiri yang disebut dengan Roh Kudus, karena Roh ini berasal dari Tuhan YAHWEH (BAPA) ketika Malaikat Tuhan memberi kabar kepada Maria bahwa dia akan mengandung dari Roh Kudus seperti firman dibawah ini. 134 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena (Matius 1:1821) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Alla(P. Baru: Lukas: 1: 34-35) "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (P. Baru: Lukas: 4:18) Dari firman diatas nampak bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan Roh Kudus, Roh yang berasal dari BAPA, karena semuanya belum diciptakan yang ada hanya Roh BAPA, dengan bukti kelahiran Tuhan Yesus ini maka penulis menyimpulkan bahwa Tuhan Yesus diciptakan dengan membelah Roh BAPA yang disebut dengan Roh Kudus. tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (Baru: Yohanes: 10:38) Perlu direnungkan secara mendalam firman diatas yang merupakan kebenaran bahwa Tuhan Yesus berasal dari BAPA dengan pembelahan Roh BAPA yang diberikan kepada Putra-Nya, dengan kata-kata “bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." Sedangkan BAPA itu Roh dan Putra itu manusia maka, sesuai konsep manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh sedangkan Tuhan Yesus adalah manusia maka Roh Tuhan Yesus berasal dari BAPA sesuai dengan Matius 1:18-21 3.14 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri Roh manusia tidak akam bisa memahami Roh yang ada pada Tuhan karena level roh manusia sampai pada berpikir, berbudaya dan pengertian yang semuanya bersifat dimensional sedangkan yang bersifat non dimensional seperti roh manusia tidak akan bisa bisa sampai kesana untuk memahaminya, untuk bisa memahami hikmat, pengertian yang tersembunyi dalam diri Tuhan harus meminta bantuan Tuhan untuk menerangi alam pikiran manusia dengan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada manusia. Tuhan itu Roh adanya maka manusia sulit memahami hal-hal yang bersifat non dimensinal seperti Roh yang tidak mempunyai ukuran, sedangkan manusia bersifat dimensional yang semuanya terukur atau fisiknya dapat diukur misalnya tinggi bisa diukur dengan menggunakan meteran, berat 135 bisa diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan menggunakan termometer dll, sedangkan Tuhan adalah Roh yang tidak mempunyai sifat dimensional artinya fisik Roh Tuhan tidak bisa diukur, bagaimana kita bisa mengukur beratnya, tingginya, temperaturnya dll tidak nampak dan tidak mempunyai dimensi, kalau arus listrik tidak nampak tapi bisa diukur, bagaimana dengan Roh? Tidak nampak dan tidak bisa diukur demikian juga pekerjaan-Nya tidak bisa dihalangi, dihentikan oleh dimensi manusia. Dalam membaca Alkitab kita perlu meminta hikmat, pengertian dari Tuhan Yesus dengan mengirimkan Roh Kudusnya untuk menerangi akal budi kita seperti ditulis dibawah ini merupakan suatu analisa yang luar biasa indah mengenai kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, setelah membaca firman dibawah ini silahkan dibaca sekali lagi dan direnungkan. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16) Dalam I Korintus: 2:7-16 diatas kita dijelaskan bahwa yang bisa mengetahui Tuhan adalah Roh Tuhan itu sendiri, sehingga untuk memahami Tuhan kita perlu Roh Tuhan itu sendiri yang menerangkan, membimbing dengan kata lain mintalah Roh Kudus untuk membimbing pengertian mengenai Tuhan, karena Roh Kudus berasal daripada-NYA, sehingga dengan bantuan Roh Kudus hal-hal yang tidak terungkap akan dibukakan, karena roh manusia tidak akan mampu mengungkapkan misteri Tuhan hanya Roh Kuduslah yang mampu mengungkap mesteri Tuhan karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH adalah Roh dan Roh yang dari pada-NYA adalah Roh Kudus, karena manusia mustahil akan bisa mengungkap mesteri Tuhan tanpa bantuan Roh Kudus, roh yang ada pada manusia hanya sebatas pengertian manusia tetapi Roh Kudus yang ada pada Tuhan akan membuka pengertian, hikmat mengenai segala sesuatu yang ada pada diri-NYA. 136 Demikian pada kesimpulan firman pertama menerangkan bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan itu sendiri, jadi roh yang ada pada manusia tidak akan tahu kalau tidak Roh Tuhan yang menerangkan pada manusia yaitu dalam wujud Roh Kudus jadi yang mengenal Tuhan dengan baik yaitu Roh Tuhan itu sendiri, berdasarkan firman diatas bahwa manusia mencari Tuhan adalah konsep yang salah yang benar adalah Tuhan mencari umatnya, karena roh manusia tidak bisa memahami Roh Tuhan maka tidak mungkin manusia yang mencari Tuhan tapi Tuhan yang mencari manusia adalah kebenaran dan kalau Tuhan mencari umat-nya yang terjadi Tuhan akan menampakan diri, seperti kejadian pada Musa. Dari firman diatas ternyata ada hikmat Tuhan yang tersembunyi dan rahasia mengenai segala sesuatu sebelum dunia dijadikan, ternyata BAPA (Tuhan YAHWEH) telah menyediakan PutraNYA yang tunggal (Yesus) sebagai domba sembelihan untuk penghapusan dosa, jadi Tuhan YAHWEH sudah mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, DIA sudah menciptakan sesuatu yang tersembunyi untuk keperluan manusia, berdasarkan firman diatas ini merupakan bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH. Tuhan Yesus pernah berkata tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak seperti firman dibawah ini: Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:15) Dalam firman I Korintus: 2:7-16 diatas “yang mengenal Tuhan ya Roh Tuhan itu sendiri” sedangkan Firman Yohanes 10:15 “Anak mengenal BAPA” berarti Anak itu Roh-Nya berasal dari BAPA yang berarti sebuah kebenaran dalam Matius 1: 18 dan Lukas: 1: 35 bahwa Maria mengandung dari Roh Kudus, jadi firman-firman yang penulis sebutkan ini merupa sebuah rangkaian kebenaran bahwa Roh Tuhan Yesus berasal dari BAPA sehingga BAPA dan Putra menjadi satu dalam ikatan Roh Kudus, yang semuanya berasal dari BAPA. Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.( P. Baru: I Korintus: 12: 3) Mari kita renungkan sejenak pengertian pada I Korintus: 2:7-16 diatas mendukung pengertian kebenaran pada Matius: 11:27 dan Yohanes 10:15 yaitu mengenai Roh, karena tidak ada didunia ini yang benar-benar mengenal BAPA selain Anak dan tidak ada yang mengenal Anak selain BAPA mengapa? Karena Roh yang ada dalam tubuh Tuhan Yesus berasal dari Roh BAPANya yaitu Roh Kudus, berdasarkan I Korintus: 2:7-16 maka Tuhan Yesus benar-benar mengenal BAPA-Nya dan BAPA benar-benar mengenal Anak, karena berdasarkan pada kesamaan Roh, maka yang mengenal Tuhan YAHWEH (BAPA) adalah Roh Tuhan YAHWEH itu sendiri sedangkan Roh Tuhan Yesus juga berasal dari Roh BAPA-Nya maka pengertian pada Matius: 11:27 “ . . . .tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak. . . “ karena Anak dan BAPA-Nya diikat dalam satu kesamaan Roh, karena Tuhan Yesus menegenal BAPA, sedangkan yang bisa mengenal BAPA adalah Roh BAPA itu sendiri, jadi yang ada didalam tubuh Tuhan Yesus itu juga Roh BAPA karena Dia mengenal BAPA-Nya, maka 137 jelaslah bahwa Yesus adalah Tuhan, karena Dia mengenal BAPA, kalau Yesus bukan Tuhan maka Dia tidak akan bisa mengenal Roh BAPA, dengan pola pikir non dimensional seperti ini maka hal-hal yang tersembunyi bisa terlihat dengan jelas. Karena manusia tidak akan bisa memahami mengenai Tuhan Yang Maha Kuasa, karena roh yang ada pada manusia tidak akan bisa memahami Roh Tuhan YAHWEH, yang bisa memahami Tuhan YAHWEH adalah Roh tentu saja Tuhan itu sendiri, dari analisa diatas jelas sekali jika manusia ingin memahami hal-hal yang tersembunyi dalam diri Tuhan manusia harus dibimbing oleh Roh Kudus, karena Roh kudus berasal dari Sang Pencipta langit dan bumi, maka mintalah kepada Tuhan Yesus untuk menurunkan Roh Kudusnya supaya menerangi akal budi kita, seperti ditulis dibawah ini: Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu." (P. Baru: Lukas: 10:22) Pada firman Lukas: 10:22 diatas jika Tuhan Yesus berkenan maka hal-hal yang tersembunyi akan dinyatakan kepada kepada orang yang mencari kebenaran, dan orang yang mencari kebenaran akan mendapatkan, dan siapa yang mendapatkan kebenaran dia juga harus bersaksi tentang kebenaran itu. 3.15 Anak mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (P. Baru: Yohanes: 10:15) Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7) Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 14:10) Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3) Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. (P. Baru: Yohanes: 3:31) 138 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34) Dalam pengertian 3 firman diatas yaitu Matius: 11:27, Yohanes: 14:7, Yohanes: 14:10 ini mulai nampak suatu keindahan filosofi yang luar biasa indahnya dimana Tuhan Yesus sendiri yang menjelaskan bahwa tidak ada yang menenal Bapa selain Anak dan tidak ada yang mengenal Anak selain Bapa, berdasarkan pada I Korintus: 2:7-16 bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan itu sendiri sedangkan Anak mengenal BAPA yang berarti Anak adalah Roh Tuhan itu sendiri demikian sebaliknya tidak ada yang mengenal Anak selain BAPA berarti yang mengenal Anak ya Roh Tuhan itu sendiri, jadi Anak adalah Roh Tuhan itu sendiri karena Bapa mengenal Anak, pengertian ini sebenarnya telah membentuk suatu kebenaran akan kesatuan BAPA dan Anak, jadi BAPA dan anak adalah satu kesatuan dalam Roh Tuhan, hal ini memperkuat kebenaran firman mengenai Maria mengandung dari Roh Kudus dalam Matius 1:18-21, Lukas 1:35. Kesimpulan firman-friman dalam Matius: 11:27, Lukas: 10:22 dan Yohanes 10:15 membuktikan bahwa Yesus adalah 100% Tuhan karena Yesus mengenal benar-benar BAPA, sedangkan yang bisa mengenal BAPA adalah Roh Tuhan itu sendiri, karena Yesus mengenal BAPA maka Yesus adalah berasal dari Roh Tuhan jadi sekali lagi Yesus adalah Tuhan berdasarkan pada kesamaanRoh, Roh Yesus sama dengan Roh BAPA maka penulis yakin bahwa Yesus 100% Tuhan. Jadi kalau kita memandang Yesus 100% Tuhan pandanglah Roh-Nya jangan memandang tubuhnya, karena tubuh-Nya hanyalah daging sebagai wadah Roh sedangkan Roh yang ada pada Yesus adalah Roh Tuhan, maka kalau menyembah Tuhan kita dituntut untuk meyembah Roh dan kebenaran karena tidak ada kebenaran didalam daging yang ada kebenaran didalam Roh, seperti firrman dibawah ini. Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:24) 3.16 Tuhan Yesus adalah alfa dan omega Mari kita cermati firman dibawah ini, Tuhan Yesus menyatakan bahwa Dia adalah yang awal dan yang akhir, bukankah yang awal adalah Tuhan YAHWEH sendiri sedangkan Putra-NYA diciptakan oleh BAPA seperti dalam firman Kejadian: 1:2 dan Amsal: 8:22-23 dibawah ini. Alfa dan omega adalah huruf pertama dan terakir dalam abjad Yunani, sering menjadi simbul dari yang awal dan yang terakhir, nabi Yesaya juga menggunakan ungkapan yang mirip untuk menunjukan kesempurnaan dalam satu kebenaran akan Tuhan YAHWEH Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." (P. Baru: Wahyu: 1:7-8) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 139 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (P. Baru: Wahyu: 1:17-18) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8) Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. (P. Baru: Wahyu: 21:5-7) Dalam firman Wahyu: 21:5-7 kata-kata “Semuanya telah terjadi” berarti nubuatan itu sudah terjadi dan digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama, kita harus waspada dengan ajaran-ajaran lain yang tidak ada nubuatan, dan nubuatan yang belum digenapi adalah kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, kita harus bersabar dan berharap dan berharap kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, karena kedatangan Tuhan Yesus yang pertama merupakan bukti kebenaran dan telah digenapi dan kebenaran kedatangan yang kedua pasti akan digenapi, saudara-saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus janganlah kita melihat ajaran lain yang dapat menyimpangkan iman kita, tetaplah kita berdiri tegak dengan iman yang kokoh pada keyakinan akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, tidak ada ajaran lain didunia ini yang mempunyai nubuatan begitu tepat dan digenapi selain dari BAPA HalleluYah, amin. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Kata-kata dalam Wahyu: 21:5-7 “Semuanya telah terjadi” berarti pula semua nubuatan dalam Perjanjian Lama telah digenapi, kalau ada seseorang yang menganggap Alkitab itu sudah tidak original lagi atau banyak ayat-ayat yang dikorup, atau titik koma dan kata-kata banyak berubah kita tidak perlu menanggapi yang paling penting sekali bukti berdasarkan firman Wahyu: 21:5-7 diatas telah digenapi dan claim semacam ini tidak ada artinya lagi karena yang paling penting sekali bagi kata essensi janji Tuhan YAHWEH telah digenapi dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ini yang perlu kita pegang erat-erat iman kita karena klaim semacam ini telah dikalahkan dengan penggenapan, janji pertama sudah digenapi ini diibaratkan kita sudah mendapatkan tiket pesawat dan sekarang ini kita hanya menunggu janji akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan tidak ada firman dan ajaran tambahan lain lagi, seperti kita sudah di airport tinggal kita menunggu pintu pesawat dibuka, kita hanya menunggu pintu pesawat dibuka danjangan pulang kerumah lagi, kalau kita balik lagi dan pintu pesawat dibuka maka kita kehilangan pesawat karena kesempatan hanya satu kali tidak ada kesempatan kedua. dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. (P. Baru: Matius: 24: 39-42) 140 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." (P. Baru: Wahyu: 22:13) Bagaimana Tuhan Yesus disebut awal dan akhir sedangkan yang disebut awal bukanlah BAPA-Nya bagaimana ini bisa terjadi?, perlu direnungkan lebih dahulu untuk mencari kebenaran yang hakiki, firman tidak akan pernah salah yang salah yang menafsirkan firman tersebut mengapa? Karena roh manusia tidak akan sampai kepada Roh Tuhan, selain Roh Tuhan itu sendiri yang menyampaikan-NYA kepada kita maka perlu kita mohon penerangan-NYA agar Roh Kudus membukakan misteri ini. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2) TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. (P. Lama: Amsal: 8:22-23) Bapa ibu yang terkasih dalam Tuhan Yesus penulis akan mencoba menguraikan kebenaran gelar Alfa dan Omega yang diberikan Tuhan Yesus, kebenaran ini berkaitan dengan penciptaan Putra Tunggal BAPA, sebelum segala sesuatunya diciptakan oleh Tuhan YAHWEH (BAPA) yang diciptakan terlebih dahulu adalah Putra-NYA yang tunggal-Nya, karena Putra-NYA diciptakan melalui pembelahan Roh BAPA maka Roh yang ada pada Putra tunggal-NYA sama identik dengan Roh yang ada pada BAPA, karena pembelahan Roh ini sehingga Roh pada Putra-NYA adalah Roh yang berasal dari Roh Alfa dan Omega dengan demikian Roh Putra juga Roh yang berasal dari Alfa dan Omega. Jadi berdasarkan pada persamaan Roh yang ada pada BAPA dan Putra-NYA maka PutraNYA juga mempunyai Roh yang sama dengan BAPA-Nya yang penulis menyebutnya Roh Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, maka Tuhan Yesus menyebut diri-Nya Akulah Alfa dan Omega karena Roh-Nya berasal dari Roh BAPA-Nya yaitu Roh Alfa dan Omega, jadi pengertian Alfa dan Omega atau yang awal dan yang akhir adalah pengertian kesamaan Roh yang berasal dari BAPA yaitu Roh Alfa dan Omega. Penulis mencoba menjelaskan sekali lagi yang pertama-tama yang ada adalah BAPA (Tuhan YAHWEH), BAPA ini dalam wujud Roh yang melayang-layang dan Roh ini penulis menyebutkan Roh Alfa dan Omega atau Roh yang Awal dan yang akhir, kemudia BAPA menciptakan Putra Tunggal-NYA dengan membelah Roh-NYA sendiri yang disebut Roh Kudus dan Roh Kudus ini yang menjadi Putra, memang kata istilah Putra-NYA diciptakan oleh BAPA tapi materinya atau bahannya berasal dari Roh BAPA sendiri yang dibelah dijadikan Roh Putra sehingga Roh Putra sama dengan Roh yang berasal dari BAPA-Nya yaitu Roh yang berasal dari Alfa dan Omega. Bisa kita mencoba membanyangkan Roh BAPA itu wujudnya seumpa sebuah api yang besar dan api itu dibelah menjadi dua bagian api, yaitu api awal dan api hasil belahan , api yang awal berasal dari api Alfa dan Omega sedangkan api yang hasil belahan juga berasal dari api yang awal yaitu api Alfa dan Omega, maka api yang hasil belahan juga disebut api Alfa dan Omega karena materialnya berasal dari satu yaitu berasal dari api Alfa dan Omega, berdasarkan kesamaan Roh inilah maka Tuhan Yesus menyebutkan “Aku adalah alfa dan omega yang awal dan yang akhir”, 141 pengertian ini sunggu-sungguh luar biasa indahnya, inilah pengertian kebenaran akan Alfa dan Omega, jika api yang hasil belahan tadi kita gabungkan lagi maka api itu akan menjadi satu kesatuan lagi, seperti dalam firman dibawah ini. Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:24) Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30) Dalam Yohanes 10:30 diatas dikatakan Tuhan Yesus dan BAPA adalah satu, bagaimana pengertian ini? BAPA mempunyai wujud Roh sedangkan Tuhan Yesus adalah manusia, memang Tuhan Yesus mempunyai wujud manusia tapi Roh yang ada didalam tubuh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA karena Tuhan Yesus dilahir lewat Maria yang mengandung dari Roh Kudus, maka Tuhan Yesus juga menyebut diri-Nya adalah alfa dan omega karena Roh-Nya berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus adalah Roh alfa dan Roh omega, dan Tuhan Yesus disebut dirinya Tuhan karena Roh-Nya berasal dari Roh BAPA, jadi jika kita memandang Yesus sebagai Tuhan pandanglah Roh-Nya jangan pandang tubunya. tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (P. Baru: Yohanes: 10:38) Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidaktidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. (P. Baru: Yohanes: 14:10-11) Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. (P. Baru: Yohanes: 14:20) Firman diatas menguatkan bahwa pengertian Roh BAPA dan Roh Putra adalah satu, bagaimana Tuhan Yesus bisa menyebut Aku dan BAPA adalah satu kalau bukan dari satu Roh, ini sama artinya bahwa Yesus itu juga Tuhan, kata-kata ini juga menerangkan bahwa Dia juga Tuhan, kalau Yesus bukan Tuhan bagaimana Dia bisa ada kesatuan dengan Tuhan YAHWEH, dengan bukti kesatuan ini Yesus adalah Tuhan, pemahaman ini perlu direnungkan dengan bantuan Roh Kudus penulis yakin segala sesuatunya akan dibukakan, dengan dibukakanya pengertian ini menambah iman kita bahwa Yesus benar-benar 100% Tuhan yang hidup, bukan tuhan abal-abal. 3.17 Kelahiran Tuhan Yesus Kelahiran Tuhan Yesus ini membuktikan juga bahwa Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh BAPA-Nya yang disebut Roh Kudus, seperti ditulis dibawah ini, jadi Tuhan Yesus awalnya sudah ada dalam bentuk Roh yang sama dengan Roh BAPA-Nya yaitu Roh Kudus, kemudian Roh Kudus ini diturunkan kedalam dunia dengan jalam memasukan Roh Kudus kedalam kandungan Maria, 142 tepat waktunya Maria melahirkan seorang anak yang Roh-Nya berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari Roh BAPA, anak ini dinamai Yesus seperti ditulis dalam firman dibawah ini. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (P. Baru: Matius: 1:18-23) Dalam sebuah diskusi ada yang menanyakan firman dalam Matius: 1:18-23 diatas disebutkan bahwa Maria akan mengandung seorang anak laki-laki, mengapa harus seorang anak laki-laki mengapa bukan seorang anak perempuan? Coba anda renungkan berdasarkan system dalam firman yang ada didalam Alkitab, jangan melanjutkan membaca dan berhenti sejenak untuk menganalisanya, karena pertanyaan ini sederhana tapi akan mengubah pola berpikir kita. Orang yang mendengar pertanyaan ini agak aneh tapi dapat mempunyai landasan yang indah sekali, ada yang menjawab bahwa dalam kebudayaan Yahudi perempuan tidak masuk dalam hitungan seperti ketika Tuhan Yesus member makan lima ribu orang, jumlah hitungan lima ribu orang ini tidak termasuk perempuan dan anak-anak, maka berdarkan ini Maria mengandung seorang anak laki-laki. Kalau kita berpikir dengan sebuah system dalam firman bahwa manusia pertama Adam diciptakan menutut gambar dan rupa Tuhan seperti dibawa ini. 1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (P. Lama: Kejadian: 1:26) Dalam Kejadian: 1:26 pertama-tama Tuhan menciptakan seorang laki-laki dan diberi nama Adam bukan seorang perempuan, sedangkan perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, sehingga firman dalam Kejadian: 1:26 diperuntukan untuk Adam bukan untuk Hawa, kalau Tuhan Yesus itu dilahirkan sebagai perempuan maka akan bertentangan dengan Kejadian: 1:26, karena Adam manusia pertama yang diciptakan adalah seorang laki-laki, jadi Than Yesus turun kedunia sebagai seorang laki-laki sesuai dengan gambar dan rupa Allah dalam Kejadian: 1:26, inilah sebuah system firman yang ada didalam Alkitab yang saling mendukung membentuk suatu kebenaran. Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (P. Baru: Lukas: 1:34-35) 143 Firman dalam Matius: 1:18-23 dan Lukas: 1:34-35 menyatakan dengan jelas bahwa Putranya berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA-Nya yaitu Tuhan YAHWEH, jadi jelas bahwa Tuhan Yesus awalnya diciptakan lebih dahulu sebelum segala sesuatu diciptakan oleh BAPA dan Tuhan Yesus diciptakan dalam bentuk Roh sama dengan Roh yang berasal dari BAPA-Nya, karena kesamaan Roh inilah maka Yesus juga disebut 100% Tuhan, karena Roh yang menciptakan segala sesuatu yang ada, dan Roh yang membuat mujizat, bukan tubuh yang menciptakan sesuatu, karena Roh tidak mengenal dimensi sedangkan tubuh mengenal demensi, dengan turunnya Yesus kedalam dunia maka Yesus juga disebut Imanuel yang artinya Tuhan menyertai kita. Kata Imanuel ini juga menerangkan bahwa yang menyertai kita adalah Tuhan, sama pengertiannya dengan Roh Tuhan yang ada pada Tuhan Yesus menyertai kita yang sama artinya juga dimana Tuhan Yesus berada disitulah Tuhan menyertai kita, dengan kesamaan Roh BAPA dan Roh yang ada pada Tuhan Yesus inilah maka Yesus juga disebut Tuhan. Berdasarkan kesamaan Roh inilah Tuhan Yesus dapat berbuat mujizat, kesembuhan, menghidupkan orang mati, pengampunan dosa, keselamatan, penghakiman pada hari kiamat dan masuk kedalam kerajaan sorga karena Roh inilah yang melakukannya. Roh Yesus ini sudah ada sebelum segala sesuatunya diciptakan oleh BAPA, sehingga Tuhan Yesus sebagai Putra Tunggal BAPA jadi bukan diciptakan sehakekat dengan BAPA-NYA, BAPA lebih besar dari Putra yang diciptakan, pengertian besar disini adalah kuasa BAPA lebih besar dari kuasa Putra, jadi pengertian mengenai BAPA dan Putra didalam ketuhanan bukanlah pengertian beranak pinak seperti pada pengertian manusia, tapi pengertian mengenai kuasa BAPA lebih besar dari pada Putra, karena BAPA yang memberi kuasa kepada Anak, jadi yang memberi kuasa lebih besar dari yang diberi kuasa, bisa dilihat seperti firman dibawah ini. Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14) Dalam Daniel: 7:13-14 diatas diterangkan mengenai Putra-NYA seperti anak manusia (Yesus) dan jelas sekali diterangkan bahwa yang lebih lanjut usia-NYA memberikan kekuasaan dan kemuliaan kepada Anak manusia (Yesus) sebagai raja yang kekal karena disebutkan bahwa Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, berdasarkan firman inilah penulis mengalaskan pengertian Putra adalah kuasa yang ada pada Bapa telah diberikan kepada Putra-NYA yang Tunggal (Yesus), jadi pondasi yang paling utama mengenai kebenaran Trinitas adalah Roh dan Kuasa. Kalau kita berbicara mengenai ketuhanan pasti tidak akan lepas dari pada KUASA, karena kalau kita berbicara mengenai Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) tapi tuhan yang dibicarakan tidak punya kuasa sama saja kita berbicara mengenai kebohongan, atau kita membicarakan tentang tuhan abal-abal atau tuhan hasil rekayasa manusia yaitu tuhan angan-angan, karena tuhan abal-abal tentu tidak akan punya kuasa apa-apa, dan kalau kita berbicara tuhan yang tidak punya kuasa alias tuhan tidak pernah menunjukan kuasanya atau muzijatnya kepada umatnya atau hanya sebuah klaim saya maka kita tidak perlu membicarakan akan membuang-buang waktu saja dan secara tidak langsung bisa menyeret kita pada pembicaraan yang jauh menyimpang dan 144 dengan tidak kita sadari kita bisa terseret oleh argumen-argumen yang menyesatkan, sebaiknya tinggalkan saja kalau membicarakan tuhan yang tidak punya kuasa untuk menghidari perselisian, karena perselisihan menimbulkan kemarahan dan kemarahan menimbulkan hujat dan saling menjelekan dan lain-lain, hal ini akan membuat kita berdosa, seperti firman dibawah ini. Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. (Kolose 2:8) Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 20:30) Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. (P. Baru: II Petrus: 2:1) Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka. Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran. Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa. (P. Baru: I Timotius: 4:1-5) Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Sebaiknya kita menerangkan mengenai keselamatan yang diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan Yesus, ini akan berfaedah bagi orang lain juga bagi pertumbuhan iman kita. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:28) Firman diatas menerangkan bahwa BAPA lebih berkuasa dari pada Putra, karena Putra tidak tahu kapan hari kiamat itu akan terjadi, meskipun Putra (Yesus) yang akan membangkitkan orang hidup dan mati serta mengadili orang pada hari kiamat, sehingga pengertian Putra/Anak bukanlah pengertian Tuhan beranak pinak tapi pengertian kuasa BAPA lebih besar dari kuasa Putra, tapi seseorang tidak akan bisa sampai kepada BAPA kalau tidak melewati Putra (Yesus), ini sama artinya BAPA disorga tidak bisa ditemui oleh seseorang harus melalui Putra-NYA yang tunggal yaitu Tuhan Yesus, pengertian ini sudah mengandung arti Trinitas, silahkan para pembaca merenungkannya untuk mendapatkan pemahaman akan kebenarannya mengenai Trinitas. Juga ditulis dalam Wahyu: 1:8 ; 21:6 ; 22:13 seperti dibawah ini Aku, Akulah YAHWEH dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku (P. Lama: Yesaya: 43:11) Beginilah firman Tuhan YAHWEH, Raja dan Penebus Israel, Tuhan YAHWEH semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.( Yesaya 44:6) 145 "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! (P. Lama: Yesaya: 48:12) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.( P. Baru: I Petrus: 1:19-20) Tuhan YAHWEH berfirman dalam Yesaya 43:11 “tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku” dan dalam Yesaya 44:6 Tuhan YAHWEH berfirman bahwa ” tidak ada Allah selain dari pada-Ku” ini yang artinya keselamatan hanya ada didalam dalam DIA dan Tuhan Yesus berasal dari pada-NYA, ini merupakan nubuatan bahwa Yesus itu berasal dari DIA sebagai Tuhan dan Juru Selamat, ini jauh berabad-abad sebelum Yesus lahir sudah difirmankan lewat nabi Yesaya dan nubuatan ini telah digenapi ketika Yesus lahir. Firman diatas juga membuktikan bahwa Tuhan Yesus ada jauh sebelum bumi diciptakan dan Tuhan Yesus diciptakan sebagai anak Bapak yang akan diturunkan kedunia sebagai raja dan juru selamat umat manusia, pengertian ini berdasarkan diatas, dan firman tidak akan salah. 1) Manusia diciptakan menurut gambar Tuhan Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kejadian 1:26-27) Dalam Perjanjian Lama ditulis dalam Amsal 8:22-36 diatas bahwa Tuhan Yesus ada sebelum bumi diciptakan berarti ketika manusia pertama diciptakan sudah ada Tuhan Bapa dan Tuhan Anak kebenaran ini dikuatkan dalam Kejadian 1:26-27 "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,” kata kita ini berarti jamak (plural) yang artinya oknumnya lebih dari satu jadi bukan tunggal (singular) jadi pada saat penciptaan manusia sudah ada Tuhan Bapa dan Tuhan Anak, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub yang berbicara sendiri, dalam ayat ayat diatas merupakan salah satu bukti kebenaran akan adanya Tuhan Bapa, Tuhan Anak, karena ayat ayat ini bersinergi membentuk suatu sistem kebenaran adanya Bapa dan Anak, juga diperkuat lagi pada ayat-ayat dalam Perjanjian Baru seperti dibawah ini dibawah: 2) Dalam nama Tuhan Yesus segala yang ada disorga dan dibumi diciptakan-Nya Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang 146 ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.( Kolose 1:13-20) 3) Tuhan Yesus adalah Firman yang menjadi manusia Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerimaNya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes1:1-14) Firman diatas merupakan salah satu bukti kebenaran mengenai adanya Tuhan Bapa dan Tuhan Anak dapat dipertanggung jawabkan karena firman ini lebih dari satu, dan firman yang satu dengan lainnya saling mendukung membentuk suatu bukti kebenaran. Kalau seandainya kebenaran firman ini dimanupulasi oleh manusia pasti kebenaran ini akan terbolak balik dan firman satu dengan lainya pasti bertentangan dan tidak akan bisa membentuk suatu sistem kebenaran. Juga didalam kitab Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Wahyu. 147 3.18 Kedatangan Juruslamat Nubuat nabi-nabi mengenai sang Juru selamat ada didalam perjanjian lama, Tuhan YAHWEH telah menggenapinya dengan kelahiran sang penebus dosa dunia, yaitu Yesus. Jauh berabad abad sebelum Yesus dilahirkan, para nabi sudah meramalan mengenai Yesus. Ada banyak sekali nubuat tentang Yesus dan nubuatan ini merupakan gembok kebenaran dan gembok itu akan dibuka ketika kebenaran itu datang dan gembok nubutan ini akan melindungan kebenaran akan firman. Pemahaman nubuatan ini penting sekali untuk menagkal pendapat bahwa firman didalam alkitab itu telah dirubah, ini sebuah perumpamaan saja, penulis (ibarat sebagai BAPA) memberi contoh mengumpamakan akan mengirimkan anak-nya (Yesus) ke rumah famili yang jauh dari Surabaya misalkan ke Medan (ke dunia) sebelumnya anak penulis belum pernah ke Medan, kemudian penulis memberitahukan lewat surat (nubuatan) atau zaman sekarang lewat telepon (nubuatan) ciri-ciri anak penulis itu tinggi, cakep dll (nubuatan nabi-nabi) dan mempunyai kartu identitasa (mujizat) dengan nama Suhendro Brontoseno (Yesus), setelah sekian lama ada datang anak penulis ke famili yang di Medan (ke dunia), kemudian family menanyakan namanya (Yesus) siapa dan menanyaka kartu identitasnya (mizijatnya), dan famili mencocokan ciri-ciri anak penulis (nubuatan nabi-nabi) setelah semuanya cocok famili penulis dapat memastikan bahwa orang tersebut benar-benar anak penulis. Jika ada orang yang mengaku anak penulis pasti tidak akan mempunyai identitas yang sama terutama kartu identis menunjukan kebenaran dari Tuhan YAHWEH Perumpamaan diatas sekedar ilustrasi pemahaman mengenai nubuatan, dengan nubuatan ini tidak mungkin bisa disimpangkan firman Tuhan karena dengan nubuatan ini justru Tuhan YAHWEH melindungi friman-Nya, di sini penulis hanya diambil beberapa contoh saja. 1) Yesus mendapat gelar Imanuel Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yesaya 7:14) Ayat di atas menjelaskan bahwa Yesus dilahirkan oleh seorang perawan, dan Yesus diberi sebutan Imanuel artinya Tuhan YAHWEH menyertai kita. Memang pada saat didunia bersama sama dengan orang-orang Israel, Yesus banyak menyembuhkan, membuat banyak mujizat untuk menolong umat-Nya. Setelah kematian-Nya dan diangkat ke sorga, tapi mujizat-Nya masih banyak dirasakan umat diseluruh dunia, karena Yesus masih hidup sampai sekarang dan menyertai kita sampai akhir zaman; inilah yang disebut Imanuel. 2) Tuhan Yesus juga disebut Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.( Yesaya 9:6) 148 Sebutan ini berasal dari Tuhan YAHWEH sendiri yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, khusus sebutan Tuhan Yesus yaitu Bapa yang kekal sedangkan Tuhan Yesus bukan Bapa berarti mengindikasikan bahwa Tuhan Yesus sama dengan Bapa berdasarkan rohNya berasal dari Bapa YAHWEH seperti firman Yesaya 42:1 dibawah ini. 3) Roh Tuhan YAHWEH ada diatas Tuhan Yesus Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1) "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.( P. Baru: Matius: 12:18) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:16-17) Ayat tersebut menyatakan bahwa Roh Tuhan YAHWEH akan ditaruh diatas Yesus, sehingga Yesus akan menyatakan hukum kepada segala bangsa, sama saja Tuhan YAHWEH yang menyatakan hukum-NYA, tubuh hanyalah wadah roh sedangkan yang menyatakan adalah Roh Tuhan YAHWEH sendiri melalui mulut Yesus. 4) Tuhan Yesus dinubuatkan akan mengalami kematian Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana. (I Samuel 2:6) Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.( II Samuel 7:12-13) Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.( P. Baru: Yohanes: 12:7) Dalam ayat di atas Samuel menjelaskan bahwa Tuhan Yesus akan mati dan dibangkitkan lagi dari kematianya, dari sini Yesus sudah dinubuatkan bahwa Dia akan mati dan kejadian ini telah digenapi oleh kematian Yesus dikayu salib; dari sini jelaslah bahwa yang di salib adalah Yesus, bukan digantikan oleh orang lain. Nubuatan ini merupakan salah satu cara Tuhan untuk melindungi firman-NYA dan nubuatan ini juga merupakan bukti bahwa Tuhan YAHWEH maha Tahu, karena DIA tahu segala sesuatu sebelum terjadi, dengan nubuatan ini pasti akan digenapi karena DIA adalah Tuhan dan dengan nubuatan ini kebenaran akan kematian Yesus sudah diramalkan, kalau 149 masih ada yang tidak percaya tentang kematian Tuhan Yesus itu bukan berasal dari kebenaran, karena kebenaran adalah kebenaran dan kebenaran tidak punya tipu muslihat, tidak ada kebohongan, sedangkan kebohongan bukan berasal dari kebenaran, dan lebih dari satu nubuatan mengenai kematian Yesus, dengan banyak nubuatan ini menambah suatu bukti kebenaran mengenai kematian Tuhan Yesus. Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam.( Nubutan nabi Daud dalam Mazmur 69:21) Ayat di atas merupakan nubuat, bahwa kelak ketika Tuhan Yesus disalib akan diberi minum anggur bercampur mur, (bandingkan dengan Injil Markus 15:23. 15:23, 22:18 -19 didalam Perjanjian Baru). Selain itu ketika Yesus disalib, pakaiannya diundi (Markus 15:24). Nubuat ini adalah bukti bahwa yang disalib adalah benar-benar Yesus, bukan digantikan orang lain karena nubuatan nabi-nabi sama dengan penggenapan, jika tidak ada nubuatan nabi-nabi sebelumnya fakta kematian Tuhan Yesus bisa disangkal tetapi karena sudah ditulis mengenai nubuatan nabi-nabi sebelumnya yang menyatakan bahwa Yesus akan mati dan ada penggenapannya bahwa Yesus benar benar mati karena ada kesaksian para muridnya. Ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan kematian Yesus karena berabad abad sebelum kejadian kematian Yesus sudah dimeteraikan dalam nubuatan nabi-nabi, ini juga kebenaran Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub,...bangsa Israel adalah Tuhan Yang Maha Esa, DIA hidup bukan tuhan rekayasa atau tuhan yang diciptakan oleh imajinasi manusia. 5) Dinubuatkan oleh nabi Hosea dalam Perjanjian Lama (Hosea 11:1) “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku “ dan telah digenapi oleh dalam Matius dalam Perjanjian Baru (Matius 2:13-15) seperti ditulis dibawah ini: Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.( Hosea 11:1) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." (Matius 2:13-15) Nubuat Nabi Hosea ada di dalam Perjanjian Lama, telah digenapi dalam Injil Perjanjian Baru Matius 2:13-15. Disini terlihat bahwa nubuatan Nabi Hosea digenapi oleh Tuhan YAHWEH. Untuk lebih menyakinkan pembaca pada penggenapan YAHWEH pada janjinya seperti yang ditulis dalam Hosea, marilah kita lihat Matius 2:19-21 . Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." 150 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. (Matius 2:19-21) Nubuatan ini terjadi dan digenapi dalam Matius 2:19-21 ketika raja Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang Majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, kemudian dibawahnya bayi Yesus mengungsi di Mesir, ketika raja Herodes meninggal maka malaikat Tuhan memanggil Yusuf dalam mimpinya untu kembali ketanah Israel. 6) Nubuatan nabi Mikha mengenai Yesus akan dilahirkan di Betlehem Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. (Mikha 5:2) Ayat di atas adalah nubuat yang menjelaskan kelahiran Tuhan Yesus di kota Betlehem dan telah digenapi ketika Yesus lahir di Betlehem seperti dibawah ini: 7) Penggenapan nabi Mikha mengenai Yesus akan dilahirkan di Betlehem Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1) 8) Nubuatan nabi Maleakhi mengenai Yohanes pembaptis datang lebih dahulu Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman Tuhan YAHWEH semesta alam.( Maleakhi 3:1) Ayat ini adalah nubuat yang menerangkan, bahwa sebelum Yesus lahir, Yohanes pembabtis akan datang terlebih dahulu untuk meluruskan jalan Tuhan Yesus. Penggenapan nubuatan nabi Maleakhi mengenai Yohanes pembaptis datang lebih dahulu Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.( Matius 3:3) 9) Nubuatan nabi Zakharia dan penggenapan didalam Matius Nubuatan tentang Tuhan Yesus sebagai raja yang menunggangi seekor keledai mudah Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. (Nubuatan dalam P. Lama: Zakharia: 9:9) 151 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. (Penggenapan dalam P. Baru: Matius: 21: 5-6) Begitu banyak nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus jadi tidak diragukan lagi dan anggapan Alkitab tidak asli lagi hanyalah klaim belaka, karena bukti yang hakiki adalah nubuatan dan penggenapan-nya, karena nubuatan ini melindungan kebenaran yang akan datang, kalau firman itu tidak ada nubuatan-nya maka bukti yang hakiki bisa diselewengkan karena seperti cerita dongeng saja tanpa ada bukti-bukti. Dengan analisa kebenaran berdasarkan nubuatan ini merupakan cara Tuhan YAHWEH melindungan firman-firman yang hakiki supaya kejadian akan datang tidak bisa diselewengkan oleh orang-orang yang akan menyesatkan. 10) Nubuatan nabi Yesaya mengenai juru selamat yaitu Tuhan Yesus Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!" (P. Lama: Yesaya: 44:28) Yang dimaksud Koresh adalah orang yang diurapi Tuhan YAHWEH yang disebut dalam bahasa Ibrani Masiakh yang artinya orang yang diurapi yang disebut juga Mesias (Alkitab Eidisi Studi hal 952, 1151, Yesaya: 45:1) dan disebut Dia gembala-Ku kata Dia yang berarti Tuhan Yesus sebagai gembala-NYA Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orangKu yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap," firman TUHAN semesta alam. (P. Lama: Yesaya: 45:13) Masih banyak nubuatan nabi Yesaya dan nabi-nabi lain yang tidak dimasukan dalam buku ini, silahkan dibaca dalam Perjanjian Lama, dalam Perjanjian Lama nabi-nabi bernubuat tentang keselamatan akan datang dari Tuhan Yesus, dengan nubuatan ini juruselamat yang akan datang yaitu seorang yang bernama Yesus, sudah dinubuatkan terlebih dahulu dengan masing-masing mempunyai ciri khusus atau dengan tanda-tanda yang berbeda tapi mempunyai satu pribadi yang dituju dalam keselamatan yaitu Tuhan Yesus, inilah sebuah kebenaran dari Tuhan YAHWEH yang tidak bisa dibantahkan yaitu nubuatan, kalau penulis memasukan nubuatan dalam nabi Yesaya pasti buku ini akan menjadi tebal. 152 3.19 Nama Yesus Kesaksian mengenai kelahiran Yesus dalam Perjanjian Baru ditulis oleh para murid-Nya, dalam hal ini penulis hanya mengambil sebagian saja : 1) Nama Yesus diberi oleh Bapa-Nya Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:18-21) Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.( Lukas 2:21) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Lukas 1:31) 2) Yesus diberi gelar Imanuel, Anak Allah Yang Mahatinggi, kudus, Anak Tunggal Bapa, Kristus. "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (Mathius 1:23) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan YAHWEH akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (Lukas 1: 32) Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus” akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.( Lukas 1:35) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:13-14) sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. (Yohanes 1:17) 153 Semua ayat di atas menerangkan, bahwa Maria melahirkan seorang anak laki-laki dan dinamai Yesus bukan Isa dan tidak ada nama Isa dalam Injil, sesuai yang diperintahkan oleh Tuhan YAHWEH. Anak ini mendapatkan banyak sebutan diantaranya: Imanuel, Anak Allah Yang Mahatinggi, disebut kudus, Anak Allah, Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran, Yesus Kristus. Idenntik dengan nama Bapa-Nya maka nama Yesus dan sebutan-Nya bukanlah dari manusia, tapi dari Tuhan YAHWEH, jadi oknum Anak yang dilahirkan oleh Maria tanpa persetubuhan itu diberi nama Yesus (Yeshua Hamasia), bukan Isa karena sebutan antara Yesus dan Isa berbunyi lain, meskipun banyak orang menyebut nama-Nya Isa tapi yang jelas Injil membuktikan bahwa nama yang benar adalah Yesus, sebab nama ini berasal dari Bapa-Nya dan Bapa-Nya tidak akan lupa memberi nama anak-NYA, dan nama itu bukan pemberian nama hasil dari rekayasa buatan manusia. Dalam Alkitab Perjanjian Baru banyak disebutkan mengenai nabi-nabi palsu dan MesiasMesias palsu tapi tidak pernah ada kata yang menyebutkan Yesus-Yesus palsu, karena nama itu penuh kuasa maka tidak satupun roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin yang berani menipu dengan menyatakan dirinya adalah Yesus dan roh itu akan menyatakan dirinya sebagai Mesias atau sebutan lainnya, kemudian sebutan oleh manusia itu pengertianya ditransformasikan kedalam nama Yesus atau sebutan itu sama saja dengan Yesus anak Maria, karena dengan jelas Alkitab telah menyebutkan akan ada nabi-nabi palsu dan Mesias-Mesias palsu bukan menyebutkan Yesus-Yesus palsu, ini merupakan bukti bahwa roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin tidak akan berani menipu dan mengaku bahwa dia adalah Yesus, karena nama itu dilindungi oleh pemilik-Nya dan nama Yesus mempunyai kuasa maka roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin tidak akan pernah berani menyamar memakai nama Yesus, karena kalau nama itu dipakai oleh roh antikristus, setan, iblis dan jin-jin maka manusia makin banyak disesatkan, dalam Alkitab Yesus mempunyai sebutan banyak seperti Mesias, Anak Allah, Imanuel, Kristus, Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai, dan tidak pernah nama-Nya digantikan lain dan dalam Akitab tidak perna mencatat nama Isa atau nama Yesus diganti Isa, jagi perlu diwaspadai arti sebuah nama, karena nama Yesus punya kuasa dan dapat menguji suatu roh. Ini adalah bukti bahwa roh jahat, setan, iblis dan jin-jin takut akan nama Yesus dan Tuhan Yesus sendiri mengajarkan usirlah setan dalam nama-KU. Nama itu dari Bapa, karena itulah nama tersebut punyai kuasa. Kuasa dari nama tersebut tertulis dalam ayat-ayat dibawah ini: Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." (Lukas 10:17) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?(P.Baru: Matius: 7:22) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:17-18) 154 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13) Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.( Markus 9:38-39) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?( Matius 7: 22) Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."( Matius 18:20) Nama Yesus yang diberikan Bapa-Nya di sorga mempunyai kuasa yang luar biasa bisa, kuasa penyembuhan, kuasa pengusiran setan…, namun dalam hal mujizat, kuasa itu ada dalam nama Yesus; bukan Isa, nama yang diberikan oleh Bapa tidak boleh diganti, karena nama Yesus mempunyai kuasa mengusir penyakit, setan, membuat kesembuhan, kalau nama Yesus bisa mengusir setan berarti nama itu adalah bersal dari Tuhan dan nama-Nya menunjukan bahwa Dia adalah Tuhan juga karena punya kuasa mengusir setan dan membuat mujizat, adakah nama seseorang bisa mengusir setan dan membuat mujizat? tentu saja tidak pernah terdengar. Hal yang patut dipertanyakan adalah “Darimanakah nama Isa itu datang?” Apakah Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, para nabi, lupa akan nama AnakNYA, yaitu Yesus? Tentu saja tidak, karena DIA Yang Maha Kuasa adanya!. Jadi nama Isa adalah bukan berasal dari Bapa, sebab kalau kita lihat dalam Alkitab Perjanjian Baru, tidak satupun ada tertulis nama “Isa”. Tuhan YAHWEH tidak pernah memberi nama “ Isa”, dan murid murid menyembuhkan orang sakit, mengusir setan hanya dalam nama Yesus, bukan “dalam nama Isa”. Ada lebih 1372 nama Yesus dalam Alkitab Perjanjian Baru tapi penulis tidak ditemukan satupun nama Isa, ini merupakan kebenaran akan nama Yesus. Mengapa nama itu penting sekali, karena nama menunjukan ketepatan dan kebenaran suatu oknum, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) pun disebutkan nama dan identitas gambar wajah oknum pemilik KTP, jika pemilik KTP diganti namanya oleh seseorang, yang berarti suatu bentuk kesalahan, kalau kesalahan ini disengaja oleh seseorang dengan maksud untuk menipu berarti ini sudah merupakan tindakan kriminal, dan tindakan kriminal ini pasti ada sangsinya sesuai hukum yang berlaku. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:1718) Ketika penulis membaca Perjanjian Baru, penulis menemukan akta kelahiran Tuhan Yesus tapi tidak ditulis dalam kertas melainkan ditulis dalam dahi para pengikut-Nya. Ayat tersebut terdapat dalam Wahyu 14:1, ayat ini adalah bukti kebenaran akan nama Yesus, dan tidak boleh diganti karena akta kelahirannya yang menuliskan adalah Bapa sendiri. 155 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama BapaNya.( Wahyu 14:1) 3.20 Kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias Bayak sekali kesaksian dan nubuatan yang menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, tapi penulis hanya menyajikan beberapa saja, kesaksian dan nubuatan ini penting sekali karena ini merupakan salah satu iman menuju pada jalan keselamatan yang datangnya dari bangsa Yahudi, ada banyak kesaksian seperti ditulis dibawah ini: 1) Nubuatan nabi Daud (dalam Gambar-II-3 diberi lambang NN) Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." KataNya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Matius: 22:41-46) Nubuatan nabi Daud ini juga membuktikan kebenaran bahwah Tuhan Yesus sudah ada sebelum dia dilahirkan kedalam dunia, baca juga dalam P. Baru: Markus: 12:35-37. 2) Nubuatan Malaeakhi mengenai Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang NN) Dia adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda masa pasca pembuangan, rekan sezaman Nehemia, kesaksiannya dalam nubuatan Malaeakhi: 4:5 bahwa sebelum Mesias lahir, Tuhan YAHWEH akan mengetus seorang nabi bernama Elia turun kedunia (reinkarnasi) untuk meluruskan jalan bagi Tuhan Yesus, memang Elia telah turun kedunia dalam wujud Yohanes Pembaptis tapi mereka tidak mengerti seperti ditulis dalam firman dibawah ini. Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan YAHWEH yang besar dan dahsyat itu. (P. Lama: Maleakhi: 4:5) Firman dibawah ini merupakan Matius17:10-13 seperti ditulis dibawah ini: penggenapan Maleakhi dalam Matius11:12-15; Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!(Matius11:12-15) 156 Lalu murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Kalau demikian mengapa ahli-ahli Taurat berkata bahwa Elia harus datang dahulu?" Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka." Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis. (Matius17:10-13) Berdasarkan nubuatan diatas maka kesaksian Yohanes pembaptis bahwa Yesus adalah Mesias yang disebut juga Anak Allah adalah sah dan merupakan penggenapan firman nubuatan diatas sehingga kelahiran Tuhan Yesus merupakan salah satu kebenaran datangnya Mesias, karena kesaksian Yohanes pembabtis ini meluruskan jalan buat Tuhan Yesus dan ditulis dalan injil sebagai berikut. Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." (P. Baru: Yohanes: 1:23) Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." (P. Baru: Matius: 3:3) Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya", (P. Baru: Markus: 1:2-3) seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, (P. Baru: Lukas: 3:4-5) 3) Kesaksian dari BAPA-Nya (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KB) Didalam Gambar-II-3 diberi lambang KB, merupakan kesaksian Tuhan YAHWEH kepada Putranya, bahwa DIA yang mengutus Putra-NYA kedunia. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Matius 3:16-17) Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (P. Baru: Matius: 17:5) 157 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Markus 1:10-11) Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." (P. Baru: Markus: 9:7) dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."( Lukas 3:22) Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."( P. Baru: Lukas: 9:35) Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!" Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia." Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu. (Yohanes 12:28-30) Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka. Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia." Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu. (P. Baru: Lukas: 9:34-36) Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus. ( P. Baru: II Petrus: 1:16-18) Yang bersaksi diatas mengenai Yesus adalah Mesias adalah Bapa-Nya sendiri (YAHWEH), begitu banyaknya kesaksian ini membuktikan suatu kebenaran bahwa Yesus adalah benar-benar Mesias, kesaksian ini juga ditunjang dengan bukti mujizat yang dilakukan-Nya berasal dari BapaNya. \ 158 4) Kesaksian Elizabet ibu Yohanes Pembaptis (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. (P. Baru: Lukas: 1:39-44) Ketika Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, menemui Maria dan malaikat berkata sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu, maka Maria mengunjungi Elizabet, ketika Elizabet kepenuhan dengan Roh Kudus maka Ekizabet berkata “Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku” kesaksian Elizabet ini menjelaskan bahwa Maria sebagai ibu Tuhan untuk melahirkan Tuhan Yesus, bagaimana Elizabet bisa bersaksi bahwa Maria sebagai ibu Tuhan, karena Elizabet kepenuhan dengan Roh Kudus memang yang berbicara mulut Elizabet tapi yang menggerakan mulut dan bersaksi mengeluarkan kata-kata “ibu Tuhanku” adalah Roh Kudus, jadi Roh ini bersaksi bahwa Maria adalah ibu Tuhan melalui mulut Elizabet. 5) Kesaksian Yohanes pembaptis mengenai Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( Matius 3:11) Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (Markus 1:7-8) Dalam kesaksian Yohanes bahwa Tuhan Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus, sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH, yang berarti Yesus juga Tuhan karena Dia juga pemilik Roh Kudus, ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas. Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (Lukas 3:16) Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. 159 Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." (Yohanes 1:32-34) Kesaksian Yohanes Pembabtis merupakan tanda bukti kebenaran bahwa Yesus itu benarbenar anak Tuhan, Yohanes membaptis dengan air tapi Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus dan api ini adalah sebuah kesaksian Yohanes Pembabtis. Kalau saja Roh Kudus bukan pemilik Yesus, bagaimana Dia bisa membaptis dengan Roh Kudus? Karena Roh Kudus adalah milik-Nya dan juga milik Bapa-Nya, maka Dia bisa saja mengirimkan milik-Nya itu untuk membaptis orang-orang,. Yohanes Pembabtis datang lebih dahulu untuk meluruskan jalan bagi Tuhan Yesus, dari kesaksian ini menunjukan bahwa Bapa (Tuhan Yahweh), Putra (Tuhan Yesus) dan Roh Kudus adalah satu. 6) Kesaksian orang Majus dan raja Herodes (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (P. Baru: Matius: 2:1-2) Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga. Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias. (P. Baru: Matius: 23:9-10) Kesaksian orang-orang majus ini membuktikan bahwa raja orang Yahudi dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea dan sangat berhubungan dengan Matius: 23:9-10 yang menyatakan bahwa bahwa hanyalah Mesias sebagai pemimpin, sehingga Yesus sebagai raja orang Yahudi juga sebagai pemimpin tidak diragukan lagi silahkan baca juga dalam (P. Baru: Kisah Para Rasul: 3:1618); (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:29-35). 7) Kesaksian Simeon mengenai Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Kesaksian Simeon bahwa kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, 160 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya: "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firmanMu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umatMu, Israel."( Lukas 2:25-32) 8) Kesaksian Petrus murid Tuhan Yesus (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias. ( P. Baru: Matius: 16:15-20) Kesaksian Petrus salah satu murid Yesus mengatakan bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan Yesus mengatakan ” Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga” dalam peristiwa ini kesaksian memang melalui mulut Petrus tapi yang bersaksi adalah Bapa, jadi Roh Kudus yang berasal dari Bapa masuk kedalam tubuh Petrus dan Roh inilah yang menggerakkan mulut Petrus dan bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias, jadi kesaksian dari Petrus ini kesaksian yang berasal dari Bapa, baca juga dalam (P. Baru: Markus: 8:29-31); (P. Baru: Lukas: 9:20); (P. Baru: Lukas: 24:45-47) Sehubungan yang menyatakan dalam mulut Petrus adalah Tuhan YAHWEH, maka pernyataan Petrus itu mengandung kebenaran, sehingga Tuhan Yesus mengatakan “Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga”, kesaksian ini luar biasa bahwa apa yang diikat Petrus didunia akan terikat disorga pengertian ini bahwa selama Petrus menjadi rasul menyebarkan Injil, Roh Kudus selalu menyertai Petrus agar tidak ada kesalahan pada diri Petrus. 9) Kesaksian Paulus bahwa Yesus adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 9:22) Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! (P. Baru: Roma: 9:4-5) 161 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 17:3) 10) Kesaksian para Rasul bahwa Yesus adalah Mesias (Gambar-II-3 diberi lambang KS) Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 17:2-3) Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 18:28). yaitu, bahwa Mesias harus menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan kepada bangsa-bangsa lain." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 26:23) 11) Kesaksian perempuan Samaria (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Tuhan Yesus bertemu dengan seorang perempuan Samaria dan mencerikan semua kehidupan perempuan itu, sehingga perempuan itu percaya karena semua kehidupanya tidak ada yang yang tersembunyi dihapadan-Nya, maka dia percaya seperti ditulis dibawah ini, peristiwa ini lengkapnya dalam Injil Yohanes 4:20-42. Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau." (P. Baru: Yohanes: 4:25-26) dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia." (P. Baru: Yohanes: 4:42) 12) Kesaksian Marta saudara Lazarus yang telah dibangkitkan Tuhan Yesus dari kematian (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia." (P. Baru: Yohanes: 11:27) 162 13) Kesaksian Tomas dan Yohanes murid Yesus (dalam Gambar-II-3 diberi lambang KS) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersamasama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya. (P. Baru: Yohanes: 20: 25-31) 14) Nubuatan Tuhan Yesus mengenai dirinya adalah Mesias (dalam Gambar-II-3 diberi lambang PY) Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (P. Baru: Markus: 14:60-62) masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaanpekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa." (P. Baru: Yohanes: 10:36-38) Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30) Meskipun Tuhan Yesus membuat pernyataan mereka masih tidak percaya, malahan imamimam itu menuduh menghujat, inilah salah satu roh antikristus, yang ada pada imam-imam. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) 163 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (P. Baru: Matius: 28:18) Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." (P. Baru: Yohanes: 8:24) Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (P. Baru: Yohanes: 14:9) Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7) Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. (P. Baru: Yohanes: 3:35) Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (P. Baru: Markus: 14:61-62) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (Markus 2:27-28) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (P. Baru: Markus: 13:31) Masih banyak pernyataan Yesus bahwa Dia adalah Mesias bisa dibaca dalam Perjanjian baru P. Baru: Yohanes: 12:48; P. Baru: Lukas: 5:24; P. Baru: Matius: 9:6; P. Baru: Yohanes: 5:27; P. Baru: Yohanes: 1:1; P. Baru: Markus: 16:17; P. Baru: Matius: 18:20; Lukas7:48-50; P. Baru: Lukas: 23:43; P. Baru Yohanes 8:12; . . ..masih banyak lagi silakan dibaca dalam Perjanjian Baru 15) Kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias Kesimpulan bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Bapa yang tunggal secara imajiner dapat dilukiskan pada Gambar-II-3, didalam Gambar- II-3 terdapat Bapa, Putra dan Roh Kudus merupakan Trinitas, dimana Yesus adalah Mesias dibuktikan dengan kesaksian dari BAPA-Nya diberi lambang KB, Perkataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias diberi lambang PY, mujizat dari Tuhan Yesus diberi lambang MY, sebelum Tuhan Yesus dilahirkan nubuatan para nabi yang menerangkan bahwa akan diturunkan seorang Mesias sebagai juru selamat diberi lambang NN dan yang terakhir adalah kesaksian ketika Tuhan Yesus dilahirkan diberi lambang KS, semua kesaksian ini menuju pada satu oknum yang menerangkan bahwa Yesus adalah Mesias, Putra Tunggal BAPA yang mati dikayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia, dan lintasan terakhir SE adalah selubung, selubung ini yang menghalangi seseorang berbuat jahat untuk merubah firman maka selubung ini tidak akan dibuka oleh Tuhan Yesus jika mereka mempunyai maksud jahat seperti membuat Injil baru maka mereka akan salah menafsirkan seperti Injil Barnabas selengkapnya silahkan baca pada Bab 14, karena ini merupakan sisipan. 164 Ada enam lintasan pokok kebenaran kesaksian ini bagaikan inti atom yang dikelilingi elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom, demikian juga kebenaran kesaksian tentang Yesus bagaikan sebuah elektron bermuatan kebenaran yang mengelilingi inti kebenaran, elektronelektron bermuatan kebenaran inilah yang melindungi dan membungkus inti kebenaran, seperti nubuatan nabi-nabi, kesaksian Tuhan YAHWEH, kesaksian para murid dan orang-orang kudus juga pernyataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias dan mujizat yang ada pada Tuhan Yesus. Sebenaran tiap lintasan pokok kebenaran ini mempunyai banyak lintasan-lintasan lagi misalnya lintasan KS saja ada sekitar 9 lintasan dan seterusnya, jika lintasan-lintasan yang ada didalam Alkitab ini digambar semua-nya maka inti yang ada dalam lintasan (BAPA, Putra dan Roh Kudus) ini akan tertutup dengan gambar lintasan, sehingga kebenaran firman ini telah dilindungi banyak sekali lintasan kebenaran (nubuatan, kesaksian dll), jadi akan sulit ditembus oleh kebohongan, kecuali satu Alkitab diganti semuanya, disini penulis percaya bahwa kebenaran pasti dilindungi oleh pemilik-Nya dengan nubuatan dan kesaksian dan mijizat. Gambaran elektron bermuatan kebenaran inilah yang membungkus dan melindungi serta bersaksi akan kebenaran bahwa Yesus adalah Mesias, elektron kebenaran ini tidak bisa ditembus oleh kebohongan bahwa Injil telah dikorup, karena kebohongan akan terpental keluar dari jalur kebenaran dan tidak akan bisa merusak inti kebenaran, karena kebenaran datangnya dari Tuhan YAHWEH, dan DIA akan memelihara dan menjaga kebenaran-NYA dengan jalan nubuatan, kesaksian-NYA, kesaksian para murid, perkataan Tuhan Yesus sendiri dan mijizat, lintasan-lintasan ini mungkin masih banyak tapi penulis hanya menggambarkan lima lintasan silahkan ditambah sendiri dengan firman-firman yang ada didalam Alkitab dan mujizat belum digambarkan dalam lintasan ini supaya gambar lebih mudah ditangkap. 165 KB MY BAPA PY 1 KS Putra 3 SE 2 Roh Kudus NN CATATAN: NN : Nubuatan nabi-nabi KB : Kesaksian Bapa PY : Perkataan Tuhan Yesus MY : Mujizat Tuhan Yesus KS : Kesaksian para nabi dan Rasul SE : Selubung LINTASAN KEBENARAN KESAKSIAN Gambar-II-3 166 Bab IV Kebenaran Roh 4.1 Perbedaan antara manusia dan binatang Penulis berpikir apa yang membedakan antara manusia dan binatang?. Penulis berpendapat, bahwa perbedaan itu terletak pada pola pikir, yaitu manusia bisa berakal budi, berbudaya dan berkembang pola hidupnya, sedangkan binatang tidak bisa berakal budi dan berbudaya. Pada awal mulanya manusia menggunakan cawat daun Ara sebagai pakaian. Seiring bertambahnya waktu, manusia mengenal berbagai macam model pakaian, selain itu manusia juga bisa membuat peralatan yang makin lama semakin maju. Dalam hal berkomunikasi, awalnya hanya dilakukan dalam jarak dekat, tetapi sekarang manusia mampu berkomunikasi dalam jarak jauh. Sebaliknya kehidupan binatang dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Burung merpati dapat membuat sarang yang sangat indah, tetapi dari waktu ke waktu suaranya dan bentuknya tak pernah berubah, sejak dahulu kala ayam jantan tetap berkokok dengan intonasi yang itu-itu juga, gonggongan anjing 100 tahun yang lalu dan sekarang masih tetap sama. Manusia dan binatang sama-sama punya organ dan otak, tetapi dari waktu ke waktu manusia mengalami perubahan budaya dan peradaban, sedangkan binatang tidak. Inilah beda antara manusia dan binatang. Dalam penelitian pemetaan DNA antara manusia dan binatang, ternyata simpanse memiliki DNA yang mendekati DNA manusia (DNA singkatan dari Deoxyribonucleic acid, merupakan materi genetika yang terdapat pada semua sel mahluk hidup). Penelitian yang berkaitan dengan DNA Simpanse antara lain dilakukan oleh: (1) Mary Claire Raja dan (2) Roy Britten, Beberapa penelitian mengenai DNA Simpanse yang dilakukan antara lain oleh: 1) Mary Claire Raja, professor Ilmu Genetika dari Universitas Washhington- Amerika, lahir Tahun 1946. Berdasarkan penelitiannya Tahun 1973 menemukan, bahwa 99% DNA simpanse identik dengan DNA manusia. Hanya ada perbedaan 1% saja antara DNA manusia berbeda dengan DNA simpanse. Hal ini menjadikan simpanse sebagai spesies yang hidupnya paling mendekati hidup manusia. 2) Roy Britten, seorang peneliti di California Institute of Technology mendasarkan pada sebuah program komputer yang membandingkan 780,000 dari 3 milyar pasangan dasar itu dalam DNA manusia dengan simpanse-simpanse. Dia menemukan lebih besar dari peneliti sebelumnya mengenai perbandingan DNA yang tidak sama, yaitu lebih besar dari 1% dari pada para peneliti sebelumnya, dan dia dapat menyimpulkan bahwa itu kurang dari 3.9% dari DNA yang berbeda,yang berarti 96.1 % DNA yang sama antara manusia dan simpanse. Dua hasil penelitian tersebut menunjukkan, bahwa manusia dan simpanse punya perbedaan DNA hanya 3.9% , perbedaan ini yang sangat tipis, tapi dalam hal berpikir punya perbedaan yang sangat besar. Sampai sekarang simpanse masih belum bisa berakal budi dan berbudaya seperti manusia. Pertanyaan penting, mendasar, dan perlu direnungkan sebelum melanjutkan membaca 167 buku ini adalah “mengapa manusia bisa berpikir dan berbudaya, sedangkan binatang tidak bisa padahal keduanya mempunyai otak”. Untuk menjawan pertanyaan itu ada dua pilihan jawaban yaitu, (1) secara ilmiah, dan (2) secara religius. Dalam hal jawaban secara ilmiah, penulis belum pernah menemukan referensi atau literatur mengenai hal ini; selain itu penulis buku ini tidak punya pengetahuan mengenai biologi manusia, sehingga tidak akan membahas pertanyaan di atas secara ilmiah. Oleh sebab itulah pertanyaan akan dijawab secara religious, seperti halnya mengenai ayam dan telor, ada pertanyaan mengenai mana duluan ayam atau telor, sulit untuk dijawab secara ilmiah hanya bisa dijawab secara iman yaitu Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor, maka yang duluan ada adalah ayam, karena Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor duluan. Sama halnya dulu mana antara laki-laki dan perempuan ada didunia, karena semua laki-laki dilahirka oleh perempuan, pertanyaan ini sama seperti ayan dan telor, dengan demikian yang dulu adalah laki-laki, karena awal penciptaan pertama manusia Adam sebagai laki-laki kemudian diciptakan Hawa sebagai permpuan dengan cara diambil dari tulang rusuk Adam dan dijadikan Hawa. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah. (P. Baru: I Korintus: 11:12) Meskipun jawaban sederhana tapi mempunyai makna yang luar biasa karena dengan jawaban ini membuktikan keberadaan Tuhan sebagai sang pencipta, demikian juga manusia bisa berpikir dan berbudaya hanya bisa dijawab secara iman. Meskipun ada teori evolusi dari Darwin bisa menerangkan perubahan dari binatang menjadi manusia tapi tidak ada yang bisa menjawab perubahan dari yang tidak bisa berpikir dan berbudaya menjadi bisa berpikir dan berbudaya. Setelah penulis menyelidiki Alkitab ternyata Alkitab memberikan jawaban yang jelas sekali mengenai perbedaanya antara manusia dengan binatang, yaitu manusia mempunyai Roh sedangkan binatang tidak mempunyai Roh, jadi Roh inilah yang menyebabkan manusia bisa berpikir, berbudaya dan beradab, sedangkan binatang tidak mempunyai roh sehingga binatang tidak bisa berbudaya dan tidak berakal budi. Setelah membaca Alkitab, ternyata penulis buku ini mendapatkan perbedaan yang sangat jelas, jawabannya terdapat pada Ayub 32:8, yang berbunyi; “Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian”. Berdasarkan ayat itulah ditemukan jawabannya, manusia bisa berpikir dan berbudaya karena mempunyai Roh, sedangkan binatang tidak mempunyai roh. Jadi roh inilah yang menyebabkan manusia bisa berakal budi dan berbudaya, jadi peranan roh dalam kehidupan manusia sangatlah penting sekali, berdasarkan pada Alkitab ternyata peranan roh pada manusia sangat penting sekali untuk menguakan mesteri Trinitas, karena roh mempunyai peran yang sangat penting sekali sebagai dasar dalam menerangkan bahwa Trinitas maka penulis perlu membahas-nya berdasarkan pada Alkitab yang berkaitan dengan buktibukti yang ada dalam kehidupan nyata, juga peran Roh kudus dalam kehidupan umat Kresten adalah sangan penting sekali. Dengan bantuan Roh Kudus, roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH maka manusia lebih mengenal hikmat dan pengertian seperti ditulis dalam Alkitab dibawah ini. 168 4.2 Roh yang membuat manusia bisa berpikir Roh yang ada pada manusia ini yang menyebabkan manusia bisa berpikir dan berbudaya sedangkan binatang tidak mempunyai roh maka binatang tidak bisa berpikir, roh yang ada pada manusia ini bisa dilihat dari peradaban manusia purba sampai pada zaman modern ini, ini merupakan salah satu bukti bahwa roh memegang peranan penting dalan kehidupan sehari-hari, bukti-bukti dapat dilihat dalam firman dibawah ini. Ucapan ilahi. Firman Tuhan YAHWEH tentang Israel: Demikianlah firman Tuhan YAHWEH yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama: Zakharia: 12:1) Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.( Ayub 32:8) Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama: Zakharia: 12:1) Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.( Yakobus 2:26) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." (Yohanes 6:63-65) karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!"( Daniel 5:12) Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.( Ayub 32:8) dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, (P. Lama: Keluaran: 31:3) Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; (P. Lama: Yesaya: 11:2) Firman diatas ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa roh lah yang memberikan pengertian atau akal budi yang menyebabkan manusia bisa berbudaya. 169 4.3 Yang Mengetahui dan mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri Roh manusia tidak akan bisa memahami Roh yang ada pada Tuhan karena level roh manusia sampai pada berpikir, berbudaya dan pengertian yang semuanya bersifat dimensional sedangkan yang bersifat non dimensional seperti roh, pikiran manusia tidak bisa sampai kesana, untuk bisa memahami hikmat, pengertian yang tersembunyi dalam diri Tuhan harus meminta bantuan Tuhan untuk menerangi alam pikiran manusia dengan mengirimkan Roh Kudus-Nya kepada manusia. Tuhan itu Roh adanya maka manusia sulit memahami hal-hal yang bersifat non dimensinal yang tidak mempunyai ukuran, sedangkan manusia bersifat dimensional yang semuanya terukur atau fisiknya dapat diukur misalnya tinggi bisa diukur dengan menggunakan meteran, berat bisa diukur dengan menggunakan timbangan, suhu tubuh bisa diukur dengan menggunakan termometer dll, sedangkan Tuhan adalah Roh yang ber sifat non dimensional artinya fisik Roh Tuhan tidak bisa diukur, bagaimana kita bisa mengukur beratnya, tingginya, temperaturnya dll , kalau arus listrik tidak nampak tapi bisa diukur dengan Ampere meter, bagaimana dengan Roh? karena Roh itu tidak nampak dan tidak mempunyai dimensi maka roh tidak bisa diukur. Dalam membaca Alkitab kita perlu meminta hikmat, pengertian dari Tuhan Yesus dengan mengirimkan Roh Kudusnya untuk menerangi akal budi kita seperti ditulis dibawah ini. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16) Dalam I Korintus: 2:7-16 diatas kita dijelaskan bahwa yang bisa mengetahui Tuhan adalah Roh Tuhan itu sendiri, sehingga untuk memahami Tuhan kita perlu Roh Tuhan itu sendiri yang menerangkan, membimbing dengan kata lain mintalah Roh Kudus untuk membimbing pengertian mengenai Tuhan, karena Roh Kudus berasal daripada-NYA, sehingga dengan bantuan Roh Kudus 170 hal-hal yang tidak terungkap akan dibukakan, karena roh manusia tidak akan mampu mengungkapkan misteri Tuhan hanya Roh Kuduslah yang mampu mengungkap mesteri Tuhan karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH dan Tuhan YAHWEH adalah Roh dan Roh yang dari pada-NYA adalah Roh Kudus, karena manusia mustahil akan bisa mengungkap mesteri Tuhan tanpa bantuan Roh Kudus, roh yang ada pada manusia hanya sebatas pengertian manusia tetapi Roh Kudus yang ada pada Tuhan akan membuka pengertian, hikmat mengenai segala sesuatu yang ada pada diri-NYA. Demikian pada kesimpulan firman pertama menerangkan bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan itu sendiri, jadi roh yang ada pada manusia tidak akan tahu kalau tidak Roh Tuhan yang menerangkan pada manusia yaitu dalam wujud Roh Kudus jadi yang mengenal Tuhan dengan baik yaitu Roh Tuhan itu sendiri, berdasarkan firman diatas bahwa manusia mencari Tuhan adalah konsep yang salah yang benar adalah Tuhan mencari umatnya, kalau manusia mencari Tuhan-nya yang terjadi adalah banyak macam-macam tuhan, jadi yang benar Tuhan mencari manusia dengan menampakan diri, seperti kejadian pada Musa. Dari firman diatas ternyata ada hikmat Tuhan yang tersembunyi dan rahasia mengenai segala sesuatu sebelum dunia dijadikan, ternyata BAPA (Tuhan YAHWEH) telah menyediakan PutraNYA yang tunggal (Yesus) sebagai domba sembelihan untuk penghapusan dosa, jadi Tuhan YAHWEH sudah mengetahui segala sesuatu sebelum terjadi, DIA sudah menciptakan sesuatu yang tersembunyi untuk keperluan manusia, berdasarkan firman diatas ini merupakan bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH. Dengan bantuan Roh Kudus, Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH maka manusia lebih mengenal hikmat dan pengertian akan hal-hal yang tersembunyi dari Tuhan seperti ditulis dalam Alkitab dibawah ini. Wujud dan bentuk nyata Roh Tuhan YAHWEH ada tertulis Yehezkiel 8:2-3 sekali lagi ini membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan gambar rupa-NYA, yaitu seorang laki-laki dalam wujud api dan cahaya bentuk-NYA menyerupai seorang laki-laki. dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat. Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit dan bumi dan membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan cemburu itu.( Yehezkiel 8:2-3) Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" (Daniel 8:15-17). Inilah Bukti bahwa firman satu dengan lainnya tidak bertentangan tapi saling mendukung membentuk suatu kebenaran tentang Putra-NYA diciptakan lebih dahulu sebelum segala sesuatu 171 ada, karena ketika penciptaan manusia ada kata "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,. . “ kata kita (us) adalah kata ganti orang yang mengandung arti jamak, inilah suatu bukti kebenaran bahwa Putra-NYA ada lebih dahulu sebelum segala sesuatu diciptakan oleh BAPA. 4.4 Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH Roh Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada manusia dalam wujud Roh Kudus inilah yang memberi hikmat, pengetahuan, Takut akan Tuhan dan jalan yang baik, bukti-bukti ini difirmankan seperti dibawah ini: Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.( Amsal 2:6) Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH;( Yesaya 11:2) Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan YAHWEH, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.( Amsal 9:10) Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;( Amsal 2:9-10) Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.( Amsal 16:16) Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir.( 1 Raja-Raja 4:29-30) Hanya, Tuhan YAHWEH kiranya memberikan kepadamu akal budi dan pengertian dan membuat engkau menjadi pemegang perintah atas Israel, supaya engkau memelihara Taurat Tuhan YAHWEH, Allahmu.( 1 Tarawikh 22:12) Jadi kesimpulan ayat-ayat diatas bahwa roh lah yang menyebabkan manusia bisa berakal budi dan berdudaya, sedangkan tubuh adalah wadah dari roh, kalau tidak ada roh tubuhpun menjadi seperti orang gila. Jadi jelas sekali bahwa roh memegang peranan penting dalam kehidupan manusia sampai manusia bisa berbudaya, berpikir dan menjadi pandai sedangkan tubuh hanyalah wadah roh, kalau boleh diibaratkan sebuah robot, roh-nya itu softwarenya (perangkat lunaknya) sedangkan tubuh sebagai perangkat kerasnya, robot tidak akan bisa berjalan, melakukan aktifitas tanpa ada software yang memerintahkan menggerakan perangkat kerasnya (kaki tangan kepala dll), demikian tubuh manusia tanpa roh tidak bisa berguna tidak bisa berpikir dan berbudaya jadi peranan roh dalam tubuh manusia sangatlah penting sekali, dan peranan roh inilah yang menghantarkan penulis percaya kepada Trinitas bahwa Bapa, Putra dan Roh kudus adalah satu karena semuanya 172 berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, sedangkan tubuh Yesus sebagai manusia hanyalah wadah dari Roh Kudus yaitu roh yang berasal dari roh Tuhan YAHWEH. 4.5 Roh bekerja dalam tubuh manusia Untuk meyakinkan kebenaran jawaban di atas, berikut ini diberikan beberapa contoh umum yang mungkin pernah kita dengar di Indonesia, baik melalui pemberitaan di Koran maupun TV, serta kesaksian-kesaksian pribadi melalui pertunjukan tradisi kesenian rakyat seperti dibawah ini: 1) Permainan kuda lumping. Pada permainan kuda lumping, ada seorang pawang yang punya keahlian memanggil roh melalui pembacaan mantera tertentu. Setelah dibacakan mantera beberapa pemain akan kemasukan roh sehingga bisa menari dan bertingkah seperti kuda, makan kaca tanpa luka, mengupas kulit kelapa dengan gigi tanpa rasa sakit; tapi anehnya dalam kondisi normal, kalau tidak kemasukan roh, orang itu tidak bisa melakukan semua yang diperbuatnya. Pertanyaannya adalah, ketika orang itu makan kaca atau mengupas kulit kelapa dengan gigi tanpa merasa sakit, siapakah yang melakukannya?. Mengingat dalam kondisi normal, tanpa kemasukan roh, orang yang sama tidak dapat makan kaca atau mengupas kulit kelapa dengan giginya, dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya yang melakukan pekerjaan aneh itu adalah roh yang masuk di tubuh orang itu; disini roh memegang peran utama dalam tubuh si pemain kuda lumping, sedangkan tubuh hanya sebagai wadah saja, yang mengendalikan, mengatur dan menggerakan tubuh adalah roh yang ada didalam tubuh orang itu, sehingga management tubuh seluruhnya dikendalikan oleh roh itu. Demikian pentingnya peranan roh dalam tubuh orang tersebut sehingga orang tersebut bisa menjadi kuat diluar kemampuan manusia normal, peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa peranan roh dalam tubuh manusia sangatlah penting, sedangkan tubuh hanyalah wadah roh. 2) Kerasukan roh Dalam budaya kuno Indonesia ada yang disebut dukun, di Jawa dikenal dengan nama dukun perewangan, yaitu manusia yang dipakai sebagai media oleh roh lain. Jika si dukun kemasukan roh lain, maka dia dapat berbicara dalam suara yang berbeda intonasinya; bahkan bisa berbahasa lain yang dia tidak pernah dilakukan atau dipelajari sebelumnya. Dalam berita di Koran maupun TV sering diberitakan siswa kemasukan roh, dan dapat berbicara dengan bahasa Mandarin; padahal sebelumnya mereka tidak bisa berbahasa Mandarin. Setelah kemasukan roh, siswa yang kerasukan dia bisa berbahasa Mandarin dengan lancar tanpa belajar terlebih dahulu, hanya dalam hitungan detik memori dalam otaknya berubah terisi bahasa bahasa asing, tetapi setelah pulih dalam konndisi normal seperti biasa, si siswa tak lagi dapat berbahasa Mandarin sedikitpun. Roh ini bisa bekerja sama dengan otak, memori dalam otak bisa 173 dibersihkan dan dalam hitungan detik memori dalam otak digantikan oleh rekaman memori oleh roh yang baru. Roh ini dapat diumpamakan seperti sebuah softwaware atau sebuah program ketika program ini dimasukan atau di loading kedalam computer dan disimpan didalam memori computer maka sewaktu waktu program ini bisa dijalankan dalam computer yang telah diinstall program tersebut, jadi piranti hardware (CPU) dalam computer hanya wadah program, dapat diidentikan dengan hardware (CPU) identik dengan tubuh dan softwarenya atau program diibaratkan rohnya. Jadi roh yang menggerakan melakukan hal-hal yang supra natural suatu tindakan diluar batas kemampuan manusia normal pada umumnya, ketika roh itu masuk kedalam tubuh manusia maka semua rekaman yang ada dalam memory otak manusia dihapus (clear) dan digantikan dengan peranan roh dalam tubuh orang itu sehingga orang itu bisa berbahasa lainnya, sedangkan kalau kita mempelajri bahasa bisa memerlukan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, tetapi roh bisa menghapus memori hanya dalam hitungan detik memori sudah bersih dan digantikan oleh peran roh lain yang ada dalam tubuh manusia, sehingga disini peran roh itu supernatural. 3) Dukun Perewangan Perewangan artinya ada roh yang membantu dukun untuk mengerjakan sesuatu dan roh ini bisa dipanggil. Penulis lahir dan dibesarkan dalam lingkungan budaya Jawa yang kental dengan kepercayaan klenik perdukunan. Salah satu orang yang dianggap punya kemampuan perdukunan pada waktu itu, adalah nenek penulis sendiri. Penulis ingat, bahwa pada waktu kecil menyaksikan orang bergantian datang ke nenek untuk minta kesembuhan, rejeki, pelaris, ketemu jodoh, mencarikan barang yang hilang, dan sejenisnya. Setelah nenek saya melakukan ritual tertentu, dengan membakar semacam dupa sambil membaca mantera memanggil roh, beberapa saat kemudian roh itu masuk kedalam tubuh nenek saya, lalu terdengarlah nenek mulai berbicara dengan intonasi suara yang berbeda dengan suara nenek sehari-hari, lalu menanyakan maksud kedatangan tamunya. Biasanya nenek memberikan jampi-jampi berupa air putih, jimat semacam batu akik yang dikeluarkan langsung dari mulut nenek untuk diberikan pada orang yang meminta pertolongannya. Masih banyak lagi jenis pemberian nenek untuk tamu-tamu yang meminta pertolongannya. Jika permintaan tamunya terkabul, makin ramailah orang yang datang. Ketika nenek penulis sadar dan pulih dalam kondisi biasa, nenek akan kembali bertutur kata dalam intonasi suara seperti biasa. Jika ditanya tentang apa yang telah diperbuat untuk tamunya, jawabannya adalah “tidak tahu”; nenek penulis sama sekali tidak tahu apa yang sudah diperbuat untuk tamu-tamunya tadi. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika roh ini masuk kedalam tubuh nenek, roh ini mengambil alih pengendalian (management) tubuh dan membuat semacam keanehan, dan roh aslinya mungkin keluar dari tubuhnya atau masih berada didalam tubuhnya tapi tidak berkuasa lagi atas tubuhnya, inilah sebuah misteri roh yang sampai sekarang penulis belum mampu menguaknya, dan wilayah ini berada dalam wilayah Tuhan dan dalam pola pikir non dimensional. 174 4) Roh Dewi Dalam suatu acara televisi, penulis pernah melihat reporter tv sedang mewawancarai orang yang biasa dijadikan media oleh roh Dewi. Orang itu menceriterakan, bahwa ketika roh Dewi masuk kedalam tubuhnya, dia dalam kondisi sadar, tapi tidak kuasa untuk mengendalikan dirinya. Ini dibuktikan dalam acara televisi, bahwa dia benar-benar dalam kondisi kemasukan roh, sebab pada waktu itu ada seorang gadis yang menanyakan mengapa belum dapat jodoh, orang tersebut dapat menjawab pertanyaan si penanya. Kejadian ini membuktikan, bahwa roh yang masuk ketubuh orang mempunyai kuasa yang luar biasa, sehingga pada saat roh bekerja dalam diri seseorang, kesadaran tubuh tidak kuasa mengedalikan tindakan tubuhnya sendiri. Kalau seseorang kemasukan roh maka orang tersebut akan berubah seperti ditulis dalam I Samuel 10:6 “Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain”. Dengan bukti firman ini bahwa kejadian orang kerasukan roh maka dimensi properties orang ini berubah misalkan suaranya, pengelihatanya dan tingkah lakunya, ini juga merupakan salah satu bukti bahwa tubuh hanyalah wadah saja sedangkan roh yang mengatur tubuh. 5) Tari Kecak di Bali Kesenian Tari Kecak di Bali, dilakukan dengan memanggil roh juga, dengan ritual tertentu pawang tari dapat memanggil roh. Orang yang kemasukan roh kemudian menusuk-nusuk tubuhnya sendiri dengan keris tanpa terluka sedikitpun, orang itu menjadi kebal terhadap pisau. Namun demikian dalam kondisi biasa sebenarnya orang itu tidak kebal senjata. Dalam peristiwa ini, siapakah yang menggerakkan dan melindungi tubuh orang itu, tentunya bukan dia sendiri, melainkan roh-lah yang menggerakkan dan melindungi. Ini terbukti ketika orang itu sadar kembali kejati dirinya, dia tidak tahu apa saja yang telah diperbuatnya. 6) Roh Kekebalan pada Tarian Cakalele Orang Maluku di Indonesia juga punya kesenian yang mirip dengan Tari Kecak, namanya Tari Cakalele. Orang-orang yang menari ini tidak mempan senjata tajam, lidahnya diiris dengan golok tajam tanpa terluka; bahkan golok yang dihujamkan ke tubuh orang itu justru menjadi bengkok. Tarian ini pernah dipertunjukan dalam suatu acara di televisi, dan para penarinya menari dalam kondisi sadar. Pengetahuan yang dapat dipetik dari Tari Cakalele adalah, bagaimana tubuh, jiwa dan roh itu bekerja bersama-sama; roh melindungi seluruh tubuh, sehingga kulit tidak koyak oleh golok tajam. Tentang bagaimana cara kerja roh itu kedalam tubuh, peristiwa ini sulit diterangkan, penulis mengibaratkan roh sebagai perangkat lunak (software) di loading kedalam perangkat keras (hardware) komputer; dalam hal ini tubuh diibaratkan sebagai hardware, sehingga software bekerja dalam hardware komputer dan bisa untuk mengoperasikan printer, internet, menyimpan file dll. Tanpa adanya software, komputer (tubuh) tidak bisa bekerja apa-apa. 175 7) Roh dewa Peramal Ketika masih remaja penulis bersama-sama kawan sekampung sering bermain judi wah-weh, porkas dll, sebelum memasang biasanya penulis bersama kawan ramai-ramai menayakan kepada seseorang yang biasa kemasukan roh dewa untuk meramal tentang nomor yang akan keluar malam ini, orang tersebut oleh kawan-kawan biasanya disebut sebagai suhu, orang yang disebut suhu ini biasanya membaca semacam mantra dengan mulut komat kamit kedengaran suaranya tapi tidak jelas apa yang diucapkan untuk memanggil roh, ketika roh masuk kedalam tubuh orang ini, maka suhu bicara dengan intonasi dan nada yang berbeda, kemudian dia menanyakan maksud kedatanganya, kemudian kita memberitahukan kepadanya bahwa kedatangan kami mau meminta nomor yang akan keluar dalam undian malam ini, setelah itu sang suhu mengambil penah dan menuliskan suatu kode atau kadang-kadang semacam syair, setelah diberi corat-coret dikertas kita semua menebak corat-coret atau syair yang ada dikertas, istilah yang umum digunakan yaitu ngramesi nomer. Ini juga merupakan salah satu kesaksian penulis secara pribadi yaitu betapa kuatnya roh peramal itu mempengaruhi suatu kehidupan dan kepercayaan penulis yang penulis anut sejak kecil dan roh ini berjalan bersama-sama dengan agama yang penulis percayai, sehingga penulis bisa lupa dan kurang mempercayai akan kebenaran adanya kuasa Tuhan Yesus, dan dengan penulis percaya pada roh dewa ini seolah olah tuhan yang penulis cari ada pada roh dewa ini karena setiap ada masalah penulis akan lari kepada roh-roh peramal ini, kejadian ini berlangsung cukup lama dan tidak disadari penulis menganut dua oknum tuhan yang berbeda, sampai pada suatu ketika penulis mulai membaca Alkitab penulis mulai sedikit demi sedikit mengerti dan memahami akan kesalahan yang penulis lakukan pada akhirnya penulis membuang kepercayaan roh dewa dan kembali kepada kebenaran akan Tuhan Yesus. Mengapa penulis bisa terbawa dalam arus berhala yang menyesatkan? Pengalaman ini perlu saya bagikan kepada para pembaca, pertama dari mulut ke mulut banyak orang yang berbicara dan menyaksikan bahwa dewa itu dapat meramal dengan benar, kedua pada waktu ditempat ibada kita disuruh berdoa menurut agama kita masing-masing, ketiga jika ramalan ini tepat kita bisa tambah percaya, keempat dalam perjudian kita punya bayangan yang indah-indah dan bayangan bayang inilah yang dimanfaatkan oleh setan untuk menguasai alam pikiran kita yang membawah dalam kesesatan, dan janganlah sekali-sekali percaya karena ini merupakan tipu daya setan yang akan menghancurkan kehidupan manusia. Dengan membaca Alkitab dan mohon penerangan oleh Roh Kudus berangsur-angsur iman penulis tumbuh dan melihat suatu kebenaran yang ada didalam Alkitab sehingga sama sekali penulis melepaskan diri dari roh peramal dan penulis sandarkan sepenuhnya nasib maupun hidup atau mati penulis kepada Tuhan Yesus, ketika sepenuhnya penulis sandarkan kehidupanku kepada Tuhan Yesus maka secara pribadi penulis merasakan kelegaan, damai sejahterah yang luar biasa yang belum pernah penulis alami sebelumnya dan saat itu pula penulis merasakan dimerdekakan bebas 100% dari perbudakan oleh roh peramal, berhala didalam Alkitab Perjanjian Lama hal ini merupakan kekejian dimata Tuhan seperti ditulis dalam Alkitab, jadi membaca Alkitab adalah perioritas utama dalam segala kehidupan. 176 4.6 Larangan untuk meminta petunjuk pada roh peramal Tuhan melarang umatnya minta petunjuk pada roh-roh peramal, pada dukun-dukun dan pada jin-jin karena ini merupakan kekejian dimata Tuhan YAHWEH bahkan dalam Perjanjian Lama disebut sebagai pezinah. seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan YAHWEH, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan YAHWEH, tuhanmu, menghalau mereka dari hadapanmu. Haruslah engkau hidup dengan tidak bercela di hadapan Tuhan YAHWEH. (Ulangan 18:11 – 12) “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka;Tuhan YAHWEH., menghalau mereka dari hadapanmu”( Imamat 19:31) Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. (P. Lama: Ulangan: 7:25) Janganlah engkau sujud menyembah kepada allah mereka atau beribadah kepadanya, dan janganlah engkau meniru perbuatan mereka, tetapi haruslah engkau memusnahkan sama sekali patung-patung berhala buatan mereka, dan tugu-tugu berhala mereka haruslah kauremukkan sama sekali. Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu. (P. Lama: Keluaran: 23:24-25) “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."( Matius 6:24) Dengan pengalaman ini penulis sarankan pembaca membaca sendiri Alkitab Perjanjian baru dan Perjanjian Lama berulang-ulang, karena dari membaca mendengar firman inilah, Tuhan berbicara kepada kita. Dengan bimbingan Roh Kudus inilah ada kemerdekaan, karena dengan Roh Kudus ini penulis merasa dibimbing untuk tidak melakukan kesalahan dan kekejian dimata Tuhan, maka mintalah kepada Tuhan Yesus supaya Roh Kudus membimbing kita dalam segala hal. 4.7 Roh Jahat dalam Alkitab Dalam Alkitab dimana roh yang akan menyesatkan manusia biasanya disebut dengan roh jahat, roh ini yang akan menyesatkan maupun membuat seseorang sakit, dan beberapa contoh yang diambil dari Alkitab seperti ditulis dibawah ini. 177 Alkitab Perjanjian Baru mencatat banyak roh jahat yang masuk dalam tubuh manusia seperti ditulis dibawah ini Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. (Markus 5:2-13) Betapa kuatnya orang yang dirasuk oleh roh dalam kisah Markus 5:2-13 diatas, dia bisa memutuskan rantai tidak seorangpun kuat untuk menjinakanya, begitu kuatnya roh yang menggerakan tubuh orang ini, karena roh yang ada dalam tubuh Yesus adalah roh Kudus (roh Tuhan YAHWEH) maka roh jahat itu takut dan tunduk karena, roh yang ada pada Yesus jauh lebih besar dan berkuasa dalam segala hal, ini adalah bukti bahwa Yesus adalah Tuhan karena roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh BapaNya juga. Nama roh jahat itu legion yang artinya banyak, sekitar 2000 roh jahat bisa masuk kedalam satu tubuh, sehingga satu tubuh bisa dimasuki banyak roh, dan roh yang banyak ini bisa bekerja bersama sama mengendalikan (memange) satu tubuh untuk melakukan pekerjaan misalnya yaitu memutus rantai dan tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya, demikian kuatnya roh yang berperan didalam tubuh orang tersebut, tubuh hanya wadah, sulit untuk dianalisa satu tubuh bisa dimasuki banyak roh tapi ini merupakan kenyataan, bagaimana masuknya, bagaimana cara kerjanya semuanya bisa dipikir dengan imajinasi saja dengan pola pikir yang non dimensional, yang perlu digaris bawahi yaitu 2000 roh bisa masuk dalam satu tubuh dengan demikian pembaca bisa membayangkan roh dalam ruang (space). Kejadian tersebut dapat dibaratkan sebuah computer dimana tubuh adalah perangkat kerasnya (hardware) sedangkan roh sebagai perangkat lunaknya (software nya), pada saat ini hardware computer (CPU = central Processing Unit) bisa di loading dimasukan kira kira 2000 software (program) secara simultant , dengan kepenuhan roh jahat kedalam tubuh maka tubuh menjadi kuat yang bisa mengeluarkan atau mengalahkan roh jahat adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yaitu Roh Kudus, Roh ini jauh lebih besar dan berkuasa dari roh jahat yang ada didunia sama halnya ketika manusia kepenuhan dengan Roh Kudus maka manusia bisa mengusir 178 setan, melakukan mijizat dll, ada beberapa contoh lagi yang diambil dalam Alkitab seperti dibawah ini. "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."( Matius 12:43-45) Meskipun besar kekuatan roh yang masuk dalam tubuh manusia tapi Roh yang ada dalam tubuh Yesus yaitu Roh Kudus, Roh ini jauh lebih besar dan berkuasa dari semua roh yang ada didunia, sehingga Tuhan Yesus dengan mudah mengusirnya keluar dari tubuh orang tersebut. 4.8 Konsep manusia Konsep Manusia dalam agama Kristen terdiri dari Tubuh, Jiwa dan Roh sedangkan binatang hanya tubuh dan jiwa saja tidak mempunyai roh. Dalam Alkitab Amsal dijelaskan bahwa Tuhan mengetahui dan menyelidiki hati manusia melalui roh yang ada pada manusia. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (P. Baru: I Tesalonika: 5:23) Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal 20:27) Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan. (Roma 8:26) dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.( Pengkotbah 12:7) Dari firman diatas Roma 8:26 dan Pengkotbah 12:7 membuktikan kebenaran bahwa pemilik roh yang ada pada manusia adalah Tuhan YAHWEH sendiri, dan DIA menyelidiki manusia lewat roh yang ada pada manusia itu sendiri. 4.9 Roh memang penurut, tetapi daging lemah Roh itu penurut dan tidak bisa bohong, setan mengetahui kelemahan pada manusia yaitu melalui daging, jadi setan menggoda manusia lewat keinginan daging. 179 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."( Matius 26:41) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."( Markus 14:38) Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. (Yohanes 6:63) Tuhan menyelidiki hati tiap tiap manusia melalui rohnya, karena roh manusia itu penurut jadi roh tidak bisa bohong, sehingga Tuhan menyelidiki hati tiap tiap manusia melalui rohnya, jadi roh juga merekam tingkah laku manusia itu sendiri, jadi bukan malaikat yang mencatat kelakuan tiap tiap orang, tapi roh itu yang merekam perbuatan individu masing masing orang. 4.10 Tuhan Yesus mengusir roh jahat Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.( Markus 1:23-26) Kata menghardik disini penulis menterjemahkan mengusir dengan suara keras atau menegking, berdasarkan ayat diatas kalau mengusir setan harus dengan penuh percaya artinya mintalah Roh Kudus ada didalam diri kita dan denga suara yang keras dengan disertai pergerakan tangan seperti kita mengusir binatang, maka roh jahat itu akan keluar karena Roh Kudus jauh lebih besar dari roh yang ada didunia. Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncanggoncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.( Lukas 9:42) Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.( Kisah para Rasul 5:16) Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. (Kisah para Rasul 8:7) Demikian banyak peristiwa jika orang kemasukan roh lain dia tidak sadar dan kadangkadang berteriak teriak ada yang kejang kejang dengan suara yang berbeda dari aslinya, beda jika kita dipenuhi oleh Roh Kudus kita tidak kejang-kejang yang ada adalah damai sejah terah. 180 Dari kejadian tersebut diatas ada pertanyaan yang mendasar dalam benak penulis apakah orang tersebut yang melakukan keajaiban itu?, secara badaniah memang orang tersebut yang melakukannya, tapi secarah rohaniah bukan orang tersebut yang melakukan, tapi roh lain yang masuk kedalam tubuh orang itu yang melakukan pekerjaan supranatural. Dari sini penulis menganalisa bahwa tubuh adalah sarana wadah yang dipakai oleh roh, kemudian roh itu, mengatur, mengendalikan seluruh tubuh dan jiwa orang itu, sehingga roh mengambil seluruh management tubuh. Supaya roh itu bisa berbicara maka tubuh harus mempunyai lidah untuk mengolah susunan suara menjadi kata kata, untuk menggerakan tubuhnya misalnya kaki tangan dll harus mempunyai otak, kemudian otak memerintahkan untuk menggerakan tubuhnya, dapat berpikir, dapat merubah suara, dapat berbahasa lain. Roh bisa memanage seluruh organ organ tubuh untuk melakukan sesuatu, hal ini sesuai dalam Perjanjian Baru bahwa roh jahat yang masuk kedalam tubuh seseorang bisa menyebabkan seseorang menderita sakit, bisu, tuli dll tepat seperti ditulis dalam Perjanjian Baru dibawah ini. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.( Matius 12:22) Semuanya pergerakan, pekerjaan yang dilakukan oleh tubuh ini pada dasarnya diperintahkan oleh roh, jadi dasar yang menggerakan tubuh secara sadar adalah roh melalui organ organ dan sensor yang dimiliki manusia. Demikian mudahnya Tuhan Yesus mengusir setan hanya dengan kata-kata ini membuktikan bahwa berkuasanya Roh yang ada pada Tuhan Yesus mengapa? karena roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, Roh ini berasal dari BAPA-Nya dan Roh Kudus jauh lebih besar dari roh yang ada didunia pemikiran ini tentu saja sulit ditangkap dengan pikiran dimensional hanya bisa ditangkap oleh pikiran non dimensional. 4.11 Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-murid-Nya Tuhan Yesus memberi kuasa kepada murid-muridNya untuk mengusir roh jahat, menyembuhkan orang dan Tuhan Yesus memberi kuasa kepada para muridnya dengan memberikan Roh Kudus kepada muridnya, dengan Roh kudus yang ada pada muridnya maka para murid mempunyai kuasa mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, karena yang ada pada muridNya adalah Roh Kudus jauh berkuasa dan jauh lebih besar dari semua roh yang ada didunia, dari sini dapat disimpulkan bahwa peranan Roh Kudus sangatlah penting didalam kehidupan umat Kristen. Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir rohroh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. (P. Baru: Matius: 10:1) Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setansetan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cumacuma. (P. Baru: Matius: 10:8) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? (P. Baru: Matius: 7:22) 181 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (P. Baru: Matius: 12:28) Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun sembuh seketika itu juga. (P. Baru: Matius: 17:18) Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. (P. Baru: Markus: 1:39) Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. (P. Baru: Markus: 3:14-15) Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar. (P. Baru: Markus: 7:29-30) Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita." Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. (P. Baru: Markus: 9:38-39) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, (P. Baru: Markus: 16:17) Begitu banyak bukti bahwa murid Tuhan Yesus mengusir setan dalam nama Yesus maka penulis percaya bahwa nama Yesus penuh kuasa tapi penulis tidak mendapatkan mengusir setan dalam nama Isa, jadi kebenaran nama dan Roh yang ada pada Yesus membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan. 4.12 Yesus dan Bapa-Nya adalah satu Pengertian mengenai Yesus dan BAPA-Nya adalah satu berdasrkan kesamaan Roh yang ada pada Yesus sama dengan Roh yang ada pada BAPA, jadi Roh Putra sama dengan Roh BAPA, karena Putra diciptakan dengan membela Roh BAPA, dengan demikian Roh yang ada dalam diri Yesus adalah Roh BAPA-Nya. Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10) 182 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (P.Baru: Matius: 11:27) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (P. Baru: Yohanes: 10:15) Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (P. Baru: Yohanes: 14:7) Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 1:18) Dalam firman Yohanes 14:9-10 diatas ada kata-kata:” sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.” Ini membuktikan kebenaran bahwa Tuhan Yesus yang melakukan mujizat dan penyelamatan umat manusia berasal dari Roh Bapa -Nya yang ada dalam tubuh Yesus, jadi pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sama dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan YAHWEH sendiri, demikian juga berita keselamatan yang datangnya dari Tuhan Yesus juga berasal dari Tuhan YAHWEH sendiri, karena keselamatan levelnya diatas mujizat, sedangkan mujizat yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada nabi atau rasul-NYA sebagai tanda bukti bahwa mereka adalah utusan-NYA, sedangkan keselamatan levelnya diatas mijizat yang merupakan tanda bukti bahwa Yesus adalah Tuhan, karena yang bisa menyelamatkan umat-Nya adalah Tuhan Sendiri, tidak ada didunia ini seorang nabi atau rasul yang bisa menyelamatkan umat manusia hanya Tuhan saja yang bisa menyelamatkan umat manusia, maka keselamatan melalui Tuhan Yesus adalah karya Tuhan YAHWEH sendiri yang merupakan karya yang maha besar untuk kepentingan umat manusia didunia. Kesimpulannya bahwa mujizat merupakan tanda kenabian dan kerasulan yang berasal dari Roh Tuhan YAHWEH yang hinggap pada umat manusia sehingga mereka bisa melakukan mujizat, karena tubuh manusia sebagai wadah saja sedangkan yang melakukan pekerjaan-Nya adalah Tuhan YAHWEH sendiri, pengertian manusia disini berasal dari keturunan biologis, sedangkan keselamatan levelnya (tingkatan) diatas mujizat yang berarti Tuhan YAHWEH sendiri yang berkarya menyelamatkan umat manusia melalui Roh Kudus-Nya yang tinggal didalam tubuh Yesus, pengertian tubuh Yesus disini bukan tubuh yang berasal dari persetubuhan atau turunan biologis manusia, sehingga keselamatan merupakan karya Tuhan YAHWEH yang maha besar, karena keselamatan bukan manusia yang melakukan tapi melalui tangan Tuhan YAHWEH sendiri dengan mengutus PutraNYA yang Tunggal Tuhan Yesus. 4.13 Wujud Roh Pertanyaan selanjutnya yang muncul bagaimana Wujud, bentuk Roh dan fungsinya? ini pertanyaan yang sulit untuk dipahami, karena secara kasat mata wujud dan bentuk roh tidak bisa dilihat, penulis berusaha untuk menerangkan berdasarkan iman dan bukti yang ada dalam Alkitab. Mari kita coba berimajinasi sebelum membicarakan roh, karena roh ini sulit dipahami , dibayangkan dan disentuh adalah hal yang rumit tapi nyata adanya, penulis mencoba melihat 183 sejenak dalam matematika mengenai persamaan yang sulit diselesaikan hanya dengan bantuan suatu bilangan imajiner persamaan ini dapat diselesaikan. Bilangan imajiner yang diberi tanda i dalam matematika, untuk membantu menyelesaikan bilangan minus dalam akar. Dengan mentransformasi akal dalam bilangan imajiner kedalam akal imajiner roh ini akan membantu memahami hal hal yang sulit dicerna oleh akal budi kita tapi masih bisa membungkus hal hal yang sulit kedalam bayangan akal kita. X 2  4  0 maka X 2  ï€ 4 maka X  ï€ 4 ini adalah mustahil bisakah bilangan dalam tanda akar negative ?, mari kita tinjau (2)2  4 dan (ï€2)2  4 semua bilangan positive maupun negative jika dipangkatkan dua hasilnya akan positif, sebaliknya jika menaraik akar suatu bilangan 4 = 2 bagaimana jika bilangan dalam akar itu negative ï€ 4 = ?, sedangkan semua bilangan positive maupun negative jika dipangkatnkan dua akan positive, untuk menyelesaikan persamaan ini perlu bantuan yaitu angka imaginier (i), yaitu dengan mengganti minus dengan i2  ï€1 dengan demikian bilangan ini dapat diselesaikan menjadi X  4 i 2  2i , jadi angka (i) imajinier ini hanya merupakan tanda bayangan dalam alam pikiran kita bahwa angka ini imajiner, dengan bantuan imajiner ini kita bisa memahami roh seperti ditulis dalam Alkitab. Suatu contoh persamaan: Berdasarkan pada Alkitab Roh Tuhan YAHWEH itu dilambangkan dalam bentuk api. Roh dalam wujud-NYA kemulian seperti api tapi tidak membakar benda dan tidak membakar tubuh tapi tidak sama dengan api ada didalam dapur tempat memasak yang bisa menghanguskan dan membakar benda, inilah yang penulis umpamakan seperti persamaan dengan bantuan imajiner diatas, kita mencoba mengimajinasikan dalam mengenal roh, bukti-bukti ini ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sebagai berikut. 1) Tuhan YAHWEH adalah Roh Dengan pikiran yang non dimensional mari kita mencoba mencari firman-firman yang ada dalam Alkitab yang mempunyai hubungan dengan pengertian akan wujud Roh sebagai api. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan melayang-layang di atas permukaan air (Kejadian 1:2) Didalam firman diatas diterangkan bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai wujud sebagai roh, hal ini merupakan dasar pengertian mengenai Tuhan Yesus, dan roh itu menjelma menjadi manusia atau roh itu telah dibungkus oleh daging dalam kandungan Maria dan dilahirkan kedalam dunia dalam sama wujudnya dengan manusia yaitu Yesus Kristus (Yeshua Hamasia). 2) Wujud Roh sebagai api Roh Tuhan dalam kemuliaannya ber wujud Api seperti firman dibawah ini. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. 184 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat Tuhan YAHWEH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.( Keluatan 3:2-6) Tuhan YAHWEH berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.( Keluaran 13:21-22) Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan YAHWEH turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat (Keluaran 19:18) Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.( Keluaran 24:17) Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api.( Ulangan 4:36) Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara Tuhan YAHWEH, Allah kita, kami akan mati. Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup?( Ulangan 5:25-26) Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Tuhan YAHWEH, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Tuhan YAHWEH, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.( Ulangan 18:16) Lalu turunlah api Tuhan YAHWEH menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.( I Raja Raja 18:38) Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi Tuhan YAHWEH, mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan dan memanggil Tuhan YAHWEH. Maka Tuhan YAHWEH menjawab dia dengan menurunkan api dari langit ke atas mezbah korban bakaran itu.( I Tawarikh 21:26) engkau akan melihat kedatangan Tuhan YAHWEH semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.( Yesaya 29:6) 185 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( Matius 3:11) Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.( Kisah Para Rasul 2:1-4) Di atas cakrawala yang ada di atas kepala mereka ada menyerupai takhta yang kelihatannya seperti permata lazurit; dan di atas yang menyerupai takhta itu ada yang kelihatan seperti rupa manusia. Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya; dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang dikelilingi sinar. Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan YAHWEH. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.( Yehezkiel 1:26-28) Berdasarkan Alkitab penulis berimajinasi bahwa roh Tuhan YAHWEH dalam kemulian-Nya mempunyai wujud seperti api, pertanyaan selanjutnya bagaimanakah bentuk dan fungsinya roh itu dalam tubuh kita, dalam kehidupan sehari hari. 4.14 Bentuk Roh Tuhan YAHWEH Sesuai dalam Alkitab Perjanjian Lama kitab kejadian bentuk roh menyerupai manusia karena ketika Tuhan YAHWEH membentuk manusia pertama DIA berfirman “baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” , jadi bentuk Roh Tuhan YAHWEH menyerupai manusia laki-laki dapat dibuktikan dalam Alkitab adalah sebagai berikut: 1) Bentuk Tuhan dalam wujud Roh Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.( Kejadian 1:26-27) Alkitab dalam bahasa inggris: Then God said “Let us make man in our image, in our likeness, and let them rule over the fish of the seaand the birds of the air, over livestock, over all the earth, and over all the creatures that move along the ground.” So God created man in his own image, in the image of God he created him; male and female he created them.( Genesis 1:26 -27) 186 dan aku menerima penglihatan: Sungguh, ada kelihatan yang menyerupai seorang laki-laki, dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah kelihatan seperti api dan dari pinggangnya ke atas kelihatan seperti cahaya, seperti suasa mengkilat. Dia mengulurkan sesuatu yang berbentuk tangan dan dipegang-Nya jambul kepalaku. Lalu Roh itu mengangkat aku ke antara langit dan bumi dan membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan cemburu itu.( Yehezkiel 8:2-3) Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki; dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!" Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!" (Daniel 8:15-17). Sesuai dalam Alkitab bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan rupaNYA, jadi Tuhan YAHWEH adalah Roh wujud seperti api dan bentuk-NYA sama dengan bentuk seorang manusia laki-laki, karena Tuhan menciptakan manusia serupa dengan bentuk-NYA. Mari kita teliti dalam Kejadian 1:26 kata “kita (us)” menunjukan roh itu jamak (plural) ini membuktikan adanya roh kudus yang berasal daripada-Nya, bukan tunggal (singular), tapi jamak. Wujud dan bentuk nyata Roh Tuhan YAHWEH ada tertulis Yehezkiel 8:2-3 sekali lagi ini membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menciptakan manusia sesuai dengan gambar rupa-NYA yaitu seorang laki-laki dalam wujud api dan cahaya bentuk-NYA menyerupai seorang laki-laki. 2) Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan Tuhan YAHWEH."( Yehezkiel 39:29) Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel sedangkan bangsa Israel jumlahnya banyak ribuan, yang berarti Roh itu juga dalam jumlah banyak dapat disimpulkan bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai Roh kudus dengan jumlah banyak juga yang berarti pula Tuhan YAHWEH bisa digambarkan merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus, berdasarkan firmat diatas pengertian Roh Tuhan YAHWEH tidak bisa ditangkap melalui mata kita tapi bisa ditangkap melalui imajinasi pikiran kita seperti yang penulis gambarkan sebelumnya. 3) Roh kembali kepada pemilik-NYA yaitu Tuhan YAHWEH dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.( Pengkotbah 12:7) Roh yang di curahkan kepada umat manusia itu akan kembali kepada asal-Nya sang pencipta yaitu Tuhan YAHWEH. 187 Memang sangat sulit membayangkan wujud dan bentuknya roh, karena ajaib tidak bisa dilihat dengan mata dan tidak bisa diraba, penulis hanya membantu membayangkanya seperti bilangan imajiner sebagai transformasi bayangan roh kedalam alam pikiran kita, bisa juga Roh Kudus dibayangkan sebuah program (software) yang bagus diloading kedalam komputer, maka komputer akan berjalan sesuai program kalau program-nya bagus maka jalan-nya cepat dan akurat. 4.15 Fungsi Roh Kudus Hubungan antara tubuh, jiwa dan roh ini sangat unik dan sulit sekali untuk dibayangkan sehingga penulis secara ilmiah belum bisa menerangkan, dalam ilmu kedokteranpun lingkupnya hanya sebatas orang masih hidup, setelah orang mati ilmu kedokteranpun berhenti. Penulis mengumpamakan hubungan antara tubuh, jiwa dan roh ini seperti sebuah computer yang hidup dimana ada perangkat kerasnya (hardware) misalnya keyboard, monitor , memory nya (RAM), printer, cd room dll ini diumpamakan sebagai tubuh, ada listriknya ini di misalkan sebagai jiwanya dan ada Sistem Operasi dan software diumpamakan sebagai roh nya yang menghubungkan antara CPU (Central Processing Unit) ke printer, yang bisa mengadakan perhitungan, pengetikan, penggambaran dll adalah software nya dan software ini bisa diumpamakan sebagai Roh yang menjalankan seluruh perangka keras seperti, monitor, driver, printer dll, tanpa sofware printer tidak akan bekerja dll. Ketika computer dijalan mesin mesin computer ini membaca sistem operasi dari Windows (kalau duluh MS-DOS 2.0) setelah sistem operasi ini masuk kedalam memory barulah computer ini bisa menjalankan program program, seperti program Excelmerupakan perhitungan dengan spread sheet, Word digunakan untuk pengetikan atau pengolah kata, AutoCad digunakan dalam gambar design, Visual Basic untuk pembuatan program program dll. Manusia dengan bantuan computer dapat melakukan perhitungan, perencanaan design, mengolah kata kata dll semuanya ini di lakukan tergantung oleh software apa yang digunakan. Bagaimana cara kerja software ini? Kerja software ini tidak bisa dilihat hanya hasilnya bisa dilihat dimonitor dan hasil dari cetakan printer. Demikian juga dengan roh yang ada pada manusia, roh itu mengatur otak untuk melakukan gerakan tubuh yang menjadi suatu hasil kerja, hasil karya manusia ini merupakan hasil karya roh dalam tubuh manusia. Sedangkan Roh Kudus asalnya dari Bapa (Tuhan YAHWEH) yang diberikan untuk membimbing manusia, dengan bimbingan Roh Kudus manusia tidak akan melakukan kesalahan, hasil karyanya akan menjadi bagus karena yang membimbing adalah Tuhan YAHWEH sendiri. Pertanyaan yang timbul mengapa bukan Bapa (Tuhan YAHWEH ) sendiri langsung yang membimbing manusia? Pertanyaan ini bagus sekali mari kita renungkan sejenak, pada waktu manusia itu berdosa maka manusia kehilangan kemuliaan Tuhan, tidak bisa melihat Tuhan seperti semula waktu Adam dan Hawa belum berdosa, setelah mereka berdosa mereka tidak bisa lagi melihat Tuhan YAHWEH (Bapa) kalau mereka melihat kemuliaan Tuhan mereka akan mati termasuk nabi Musa melihat kemuliaan Tuhan hanya dari belakang, sehingga BAPA tidak bisa menghampiri manusia, karena kalau BAPA menghampiri manusia maka semua manusia akan mati, maka karena kasih-Nya kepada manusia BAPA mengirim Roh Kudus-Nya untuk menerangi manusia sedangkan Roh Kudus berasal dari BAPA, sehingga manusia diterangi oleh Roh Kudus sama dengan diterangi oleh BAPA, demikian juga BAPA tidak bisa Turun kedunia karena semua 188 manusia akan mati, maka DIA mengutus Putra tunggal-Nya kedunia dalam bentuk dan wujud seperti manusia dengan nama Yesus, jadi Yesus adalah gambaran kemuliaan BAPA yang ada disorga. Bermacam macam anugerah Roh Kudus yang mempunyai fungsi sendiri sendiri yang berasal dari satu yaitu dari Tuhan YAHWEH. Roh kudus dapat diumpamakan sebuah software dalam komputer, misalkan kita hendak menggambar design bangunan yang berbasis vektor tentu kita meginstall, membuka software AutoCAD yang compatible dengan sistem operasi Windows agar bisa berjalan dengan baik. Jika software AutoCAD ini tidak compatable dengan sistem operasi Windows maka program ini tidak bisa berjalan dengan baik, bahkan komputer bisa berhenti. Roh Kudus juga dapat diibaratkan juga seperti seorang manusia mempunyai tangan, kaki, mata, Telinga, hidung, mulut dan lain lain (dll), setiap organ mempunyai fungsi yang berlainan, berbeda satu dengan yang lainya tetapi berasal dari satu tubuh, organ organ inilah yang diibaratkan sama dengan Roh Kudus sedangkan tubuh diibaratkan dengan Bapa, demikian juga pada Roh Kudus mempunyai fungsi yang tidak sama seperti Roh Kudus dengan karunia keachlian, Roh Kudus untuk karunia kewibaan, Roh Kudus untuk karunia kekuatan, Roh Kudus untuk kesembuhan, Roh Kudus untuk mujizat, Roh Kudus untuk bahasa roh, Roh Kudus untuk karunia pengertian dll, fungsinya berbeda beda tapi asalnya satu, Yaitu Bapa (Tuhan YAHWEH). Dengan demikian supaya manusia bisa mempunyai keahlian, pengertian, kebijaksanaan, pengetahuan, kecerdasan, kenabian, Nubuatan, penyembuhan, kekayaan, damai sejahterah, pengusiran setan dll , manusia harus ditambahkan kedalam dirinya semacam software yang namanya Roh Kudus bisa di download gratis (free download) dari Tuhan Yesus dengan login Baptisan dan paswordnya Iman kepada Yesus Kristus sang Juru Selamat, makin besar imannya makin kuat sinyalnya makin cepat loadingnya. Secara garis besar penulis menangkap pengertian Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang berfungsi untuk menerangi, menuntun umat manusia menuju pada kebenaran yang hakiki, manusia dengan diterangi dan bimbingan oleh Roh Kudus akan lebih mengerti kebenaran mengenai Tuhan Yang Maha Esa, bisa melalui nubuatan, muzijat, keahlian yang bersifat supra natural. Roh Kudus berasal dari satu Tuhan YAHWEH tapi mempunyai bermacam-macam karunia misalkan orang yang diberi Roh Kudus dengan keahlian dalam pekerjaan, orang yang diberi Roh Kudus dengan nubuatan, kekuatan, pengelihatan (vision), kesembuhan, pengusiran setan dan pada akhirnya Roh Kudus itu akan membimbing manusia akan kebenaran keselamatan umat manusia yang berasal dari Tuhan Yesus. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (P. Baru: Yohanes: 16:13-15) Contoh contoh orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus sebagai berikut: 1) Roh Tuhan tidak selamanya tinggal dalam manusia 189 Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."( Kejadian 6:3) Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.( Ayub 32:8) Pada firman ini jika Roh Tuhan TAHWEH ada pada manusia, maka manusia itu tidak akan berbohong, tidak ada kecurangan dan tidak ada tipu daya. 2) Roh adalah pelita Tuhan YAHWEH Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.( Amsal 20:27) Aku, Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."( P. Lama: Yeremia: 17:10) Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya. (P. Lama: I Tawarikh: 28:9) masakan Tuhan YAHWEH tidak akan menyelidikinya? Karena Ia mengetahui rahasia hati! (P. Lama: Mazmur: 44:22) Jadi jelas melalui roh yang ada pada manusia Tuhan YAHWEH mengetahui lubuk hati manusia karena roh itu penurut dan roh tidak bisa berbohong dan pemilik roh adalah Tuhan YAHWEH, jadi Tuhan YAHWEH mengetahui segala yang diperbuat oleh manusia melalui roh yang ada pada manusia. 3) Roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan semua berasal dari Tuhan YAHWEH Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.( Keluaran 28:3) Semua orang yang membuat Kemah Pertemuan, tabut untuk hukum, tutup pendamaian yang terletak di atasnya, dan segala perabotan kemah itu, yakni meja dengan perkakasnya, kandil dari emas murni dengan segala perkakasnya, dan lain lain dibimbing dan diterangi oleh Roh Kudus atau Roh Allah supanya sesuai apa yang dikehendaki oleh Tuhan seperti dibawah ini. Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH; (Yesaya 11:2) 190 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan. (P. Lama: Keluaran: 31:1-5) Firman diatas menunjukan bahwa Tuhan YAHWEH bisa memberikan roh keahlian, pengertian dan pengetahuan kedalam manusia melalui Roh Kudus sehingga manusia bisa melakukan pekerjaannya lebih baik, Tetapi Tuhan YAHWEH tidak kekurangan kuasanya. Lalu turunlah Tuhan YAHWEH dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak. Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.( Bilangan 11:25-26) Ini membuktikan kebenaran dan keberadaan roh, bahwa roh yang berasal dari BAPA adalah Roh Kudus, roh ini yang menerangi manusia dan takut akan Tuhan, jadi pengertian akan roh ini merupakan dasar pengertian akan segala sesuatu yang berhubungan dengan iman Kristen, karena roh yang akan membimbing dalam pengertian seseorang yang menuju pada kebenaran yang hakiki. Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat Tuhan YAHWEH menjadi nabi, oleh karena Tuhan YAHWEH memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!" (Bilangan 11:29) Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan YAHWEH, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman Tuhan YAHWEH."( Yeheskiel 37:14) Pada firman diatas menguatkan bukti bahwa Tuhan YAHWEH mempunyai Roh Kudus yang banyak sekali tidak terbatas, Roh-NYA bisa dikirimkan kepada umatnya tapi Tuhan YAHWEH tetap tidak berubah adanya. Dan Tuhan Roh Kudus yang diberikan kepada manusia mempunyai bermacam-macam karunia tetapi berasal dari satu Tuhan YAHWEH Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. 191 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkatakata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (P. Baru: I Korintus: 12:4-11) Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 19:6) Berdasarkan pada firman diatas, maka semua nabi bisa berbuat mujizat dan nubuatan karena ada Roh Kudus didalam diri masing-masing nabi tersebut, dan Roh Kudus inilah yang memeteraikan seseorang sebagai nabi, rasul dll berasal dari Tuhan YAHWEH, karena Roh Kudus yang ada pada masing masing nabi, jadi dapat disimpulkan bahwa tanpa Roh Kudus manusia tidak akan bisa mengadakan mujizat atau nubuatan atau hal-hal yang bersifat supra natural, ini penting direnungkan, jadi tanpa Roh Kudus nabi tidak bisa membuat mujizat, demikian juga kalau Roh Kudus itu keluar dari tubuh nabi atau meninggalkan nabi itu maka nabi itu tidak bisa berbuat mujizat lagi, atau seperti orang biasa lagi, kalau Tuhan Yesus memang dari awal mulanya Dia dilahirkan kedunia oleh Roh Kudus, jadi Roh yang ada didalam Tubuh Yesus adalah Roh Kudus sepenuhnya maka Dia dengan mudah mengadakan mujizat karena Roh Kudus yang ada didalam Tubuh Yesus ini maka Yesus, juga disebut Tuhan, sama dengan nabi ketika nabi itu berfirman maka yang keluar dari mulut nabi itu adalah perkataan Tuhan Musa Nampak Tuhan YAHWEH pada bagian belakang, karena tidak ada orang yang dapat melihat wajah kemuliaan Tuhan YAHWEH, orang yang melihat wajah-NYA akan meninggal, ini menampakkan kekudusan, kemulian Tuhan YAHWEH, sebab manusia berdosa jadi tidak bisa melihat muka Tuhan YAHWEH dan dia akan mati, tetapi Adam sebelum berdosa bisa melihat muka, karena setelah manusia berdosa dia kehilangan kemulian Tuhan seperti ditulis dibawah ini. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, (P. Baru: Roma: 3:23) 4) Roh kembali kepada Pemilik-NYA Roh kembali kepada Tuhan YAHWEH dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (Pengkotbah 12:7) Tuhan YAHWEH telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah.( Yesaya 19:14) Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.( Yesaya 42:1) 192 Firman Yesaya 42:1 merupakan nubuatan nabi Yesaya dan telah digenapi dalam Perjanjian Baru dengan lahirnya Tuhan Yesus, pada waktu Yesus dibaptis maka terdengarlah suara dari langit yang merupakan penggenapan dalam Yesaya 42:1 seperti dibawah ini: Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan."( P. Baru: Matius: 3:16-17) Yesaya 42:1 ini ditujukan kepada yang akan datang yaitu Tuhan Yesus, jadi firman yang diucapkan oleh Tuhan Yesus adalah dari Tuhan YAHWEH sendiri, karena Tuhan YAHWEH ada diatas-Nya, nubuatan nabi Yesaya ini berabad abad sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, mengapa demikian, supaya kejadian yang akan datang bisa dipercaya oleh umat-Nya dan merupakan bukti suatu kebenaran dari Tuhan, kalau tidak ada nubuatan orang tidak akan percaya, karena ada nubuatan maka kedatangan Tuhan Yesus dapat dipercaya, karena nubuatan merupakan salah satu tanda ketuhanan yang ada pada diri Yesus. 5) Tuhan mengaruniakan Roh-NYA dengan tidak terbatas Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Tuhan, karena Tuhan mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.( Yohnes 3:34) Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.( P. Lama: Yehezkiel: 36:27) Roh kenabian yang di berikan kepada tujuh puluh orang tua tua bangsa Israel, ini menunjukan kuasa Tuhan YAHWEH dengan memberikan Roh -NYA kepada kepada tujuh puluh orang, jadi Roh -NYA dapat dilepaskan dari pada-NYA dan diberikan pada orang-orang Israel, pertanyaan yang timbul apakah Tuhan YAHWEH jumlahnya ada tujuh puluh, tentu saja tidak, Tuhan YAHWEH tetap satu, tapi Dia bisa melepaskan sebagaian Roh -Nya yaitu Roh Kudus kepada seluruh 70 umatnya yang di kehendaki, ini bisa digambarkan sebagai jaringan internet dengan satu pro feeder dapat di gunakan orang banyak, pro feeder ibarat Bapa dan jaringannya ibarat Roh Kudus jadi mempunyai jaringan Roh kudus yang unlimited. Tuhan YAHWEH itu Roh adanya jadi dengan demikian bisa diumpamakan Roh Tuhan YAHWEH itu merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus yang tak terbatas, dapat juga digambarkan Roh Tuhan YAHWEH itu wujud seperti api sehingga bisa diumpamakan juga bahwa Roh itu bisa dibela belah seperti hal api bisa dibelah dan bisa dijadikan satu lagi atau ujung ujung api merupakan Roh Kudus, sehingga Dia bisa memberikan salah satu Roh-NYA kepada manusia seperti firman Bilangan 11:25-26 diatas. Dapat diumpamakan juga seperti manusia mempunyai bermacam macam organ dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda, misalkan tangan berfungsi untuk memegang, kaki berfungsi untuk berjalan, mata berfungsi untuk melihat, hidung berfungsi untuk mendeteksi bau, mulut berfungsi untuk berbicara, lidah berfungsi untuk merasakan manis, pahit, asam dll, telinga berfungsi untuk mendengarkan pembicaraan, music dan lain lain yang semuanya mempunyai fungsi yang berbeda beda tetapi semuanya berasal dari satu tubuh, jadi satu tubuh manusia mempunyai banyak 193 organ yang merupakan sensor sensor atau alat komunikasi yang dimiliki oleh manusia, alat alat ini bekerja sesuai dengan fungsi dan kegunaanya yang berbeda tapi masih dalam satu sistem organisasi tubuh manusia. Identik dengan perumpamaan tubuh manusia yang mempunyai banyak organ, demikian juga dengan Tuhan merupakan satu tubuh Roh tapi mempunyai banyak Roh Kudus dan Roh Kudus ini mempunyai fungsi dan karunia yang berbeda-beda, Roh Kudus yang berfungsi memberikan keahlian kepada manusia, Roh Kudus yang berfungsi (mempunyai karunia) memberikan kewibawaan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan nubuatan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan pengertian dan pengetahuan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan kebijaksanaan, Roh Kudus yang berfungsi memberikan kesembuhan dan banyak sekali karunia. Roh Kudus itu tak terbatas jumlahnya seperti dalam injil Yohanes 3:34 diatas, tapi Roh itu berasal dari satu Tuhan yaitu Tuhan YAHWEH, dengan demikian banyangan dalam alam pikiran imajiner penulis Roh Tuhan itu merupakan himpunan dari banyak Roh Kudus-Roh Kudus yang semuanya berasal dari Tuhan YAHWEH, jika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus tetang keahlian seperti dalam Keluaran 28:3 diatas maka orang ini bisa melakukan pekerjaan yang susah dan hasilnya pasti the best karena yang melakukan pekerjaan, yang membimbing orang tersebut adalah Roh Kudus yang bekerja pada orang itu untuk menggerakan pikiran, mata, tangan dan lainlain untuk mencapai suatu hasil kerja, sedangkan Roh Kudus berasal dari Tuhan maka hasil kerjanya juga merupakan karya Tuhan. Demikian juga pada diri Tuhan Yesus, Roh yang ada pada Tuhan Yesus adalah Roh Kudus maka mujizat, kesembuhan, meghidupkan orang mati, memberi makan lima ribu orang ini merupakan hasil pekerjaan Tuhan Yesus yang melakukan adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH, yang berarti Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukan pekerjaan-Nya, tubuh Yesus hanyalah wadah saja. 6) Roh Tuhan hinggap pada Otniel Roh Tuhan YAHWEH menghinggapi dia dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu Tuhan YAHWEH menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.( Hakim Hakim 3:10) 7) Roh Tuhan YAHWEH berkuasa atas Simson Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku." Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu. Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh Tuhan YAHWEH atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.( Hakim Hakim 15:12-14) 194 Tuhan YAHWEH memberi roh dengan karunia kekuatan kepada Simson, sehingga dengan muda Simson dapat memutuskan tali tersebut, yang memutuskan tali secara kasat mata adalah tubuh Simson, tapi yang tidak terlihat oleh mata yang bekerja dalam tubuh Simson adalah Roh Kudus yang datangnya dari DIA sebagai Roh kekuatan, sehingga tubuh Simson begitu kuat, ibarat computer tubuh Simson ditambahkan software kekuatan sehingga komputernya bekerja lebih bagus. Tuhan YAHWEH bisa mencurahkan roh-NYA tapi DIA tetap satu adanya. 8) Roh Tuhan bekuasa atas Saul Ketika mereka sampai di Gibea dari sana, maka bertemulah ia dengan serombongan nabi; Roh Allah berkuasa atasnya dan Saul turut kepenuhan seperti nabi di tengah-tengah mereka.( I Samuel 10:10) 9) Roh Kudus menuntun kejujuran pada manusia Maka Ayub melanjutkan uraiannya: "Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa, yang memedihkan hatiku, selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku, maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan, dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. (P. Lama: Ayub: 27:1-4) Roh Tuhan YAHWEH berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;( II Samuel 23:2) Disini dijelaskan bahwa jika Roh Kudus ada pada manusia maka manusia itu tidak bisa berbohong, apa yang dikatakan itu adalah suatu kebenaran, demikian juga jika kita dibimbing oleh Roh Kudus maka kita akan berjalan dalam jalurnya Tuhan, juga para nabi yang dibimbing oleh Roh Kudus bisa melakukan bernubuat, mujizat dll adalah kebenaran dari Tuhan YAHWEH, demikian juga Tuhan Yesus yang Roh-Nya berasal dari BAPA yaitu Roh Kudus maka Dia bisa melakukan nubuatan, mujizat dan menyelamatkan umat manusia, disinilah bedanya antara nabi-nabi dengan Tuhan Yesus, kalau nabi dihinggapi oleh Roh Kudus baru bisa melakukan nubuatan dan mujizat sedangkan Tuhan Yesus didalam tubuh-Nya sudah memiliki Roh Kudus karena Dia memang dilahirkan oleh Roh Kudus jadi Dia bisa melakukan apa saja, karena Dia juga Tuhan bedasarkan Roh yang ada pada Tuhan Yesus. 10) Yusuf menerangkan arti mimpi raja Firaun Dengan bantuan Roh Tuhan Yusuf dapat menerangkan arti mimpi raja Firaun, sebelumnya tidak ada seorangpun yang bisa menguak arti mimpi ini, dengan bantuan Roh Kudus yaitu Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH maka mimpi itu bisa diterangkan dengan jelas, sehingga raja mengangkat Yusuf jadi penguasa Mesir. 195 Lalu berkatalah Firaun kepada para pegawainya: "Mungkinkah kita mendapat orang seperti ini, seorang yang penuh dengan Roh Allah?" Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau. Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu." Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir." Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya. (P. Lama: Kejadian: 41:38-42) karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!( Daniel 5:12) Untuk membuka arti suatu misteri mimpi maka seseorang harus dibimbing oleh Roh Kudus yaitu Roh yang menerangi pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi, inilah fungsi salah satu Roh Kudus. 11) Balak menyuruh Beliem mengutuki orang Israel Ketika Balak bin Zipor, raja Moab menyuruh Beliem untuk mengutuk bangsa Israel, tapi Beliem tidak bisa mengutuk bangsa Israel, karena bangsa ini tidak dikutuk Tuhan bagaimana manusia bisa mengutuknya, maka mulut Beliem digerakan oleh Roh Kudus untuk memberkati bangsa Israel sampai tiga kali, untuk lebih jelasnya silahkan baca dalam Alkitab mulai Bilangan pasal 22. Ketika dilihat Bileam, bahwa baik di mata TUHAN untuk memberkati Israel, ia tidak mencarikan pertanda lagi seperti yang sudah-sudah, tetapi ia menghadapkan mukanya ke arah padang gurun. Ketika Bileam memandang ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi dia. Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang terbuka matanya; tutur kata orang yang mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil rebah, namun dengan mata tersingkap. Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel! Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air. (P. Lama: Bilangan: 24:1-6) 12) Tuhan YAHWEH memperingatkan bangsa Israel dari suku Yehuda Ketika para pemimpin Yehudah meninggalkan Tuhan YAHWEH, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala, oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem 196 tertimpa murka, namun Tuhan YAHWEH mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya. Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya. Disini Roh Kudus bekerja untuk memperingatkan umatnya dari kesalahan, agar tidak mendapat murka Tuhan, seperti dibawah ini. Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah TUHAN, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Iapun meninggalkan kamu!" Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap dia, dan atas perintah raja mereka melontari dia dengan batu di pelataran rumah TUHAN. Raja Yoas tidak mengingat kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya. Ia membunuh anak Yoyada itu, yang pada saat kematiannya berseru: "Semoga TUHAN melihatnya dan menuntut balas!" (P. Lama: II Tawarikh: 24:20-22) 13) Pengelihatan (Vision) Dan Roh itu mengangkat aku dan membawa aku kembali di dalam penglihatan yang dari Roh Allah ke negeri Kasdim kepada para buangan. Lalu menghilanglah penglihatan yang kulihat itu dari padaku dan aku sampaikan kepada para buangan itu segala sesuatu yang diperlihatkan TUHAN kepadaku. (P. Lama: Yehezkiel: 11:24-25) Stefanus diberi pengelihatan oleh Roh Kudus Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:55-56) 14) Roh Kudus bersaksi bersama dengan roh kita Firman ini merupakan kesaksian orang yang percaya dan dibabtis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka Roh Kudus itu akan bersaksi mengenai kita adalah sebagai Anak Bapa Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (P. Baru: Roma: 8:13-16) 197 15) Roh Kudus memberikan pengertian tetang Tuhan Karena Roh Kudus berasal dari Tuhan YAHWEH maka Roh Kudus itu tahu mengenai Tuhan dan dia yang akan membimbing manusia mengenal kebenaran yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, yang telah dikaruniakan kepada manusia melalui Putranya. Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. (P. Baru: I Korintus: 2:10-13) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. (P. Baru: II Korintus: 3:14) tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (P. Baru: Yohanes: 14:26) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.( P. Baru: Yohanes: 15:26) Dalam firman diatas yang dapat menyingkapkan Perjanjian Lama hanya Yesus Kristus ini merupakam salah satu bukti bawah Roh yang ada pada Yesus adalah bersal dari BAPA, sebab tidak ada yang mengenal Tuhan selain Roh Tuhan itu sendiri (P. Baru: I Korintus: 2:7-16), sedangkan firman diatas yang bisa menyingkapkan hukum Taurat adalah Tuhan Yesus ini berarti Roh Yesus berasal dari Roh BAPA, sehingga Yesus dan BAPA adalah satu adalah suatu bukti kebenaran. 16) Roh Kudus bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan Pada akhirnya Roh Kudus membawah kita kepada kebenaran akan Yesus adalah Tuhan sebagai Juru selamay manusia Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. (P. Baru: I Korintus: 12:3-6) 198 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. (P. Baru: II Korintus: 1:22) Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (P. Baru: Markus: 1:7-8) Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. (P. Baru: Markus: 13:11) Berdasarkan pada firman diatas bahwa Roh Kudus mempunyai peran yang sangat penting memberikan pengertian mengenai kebenaran yang berasal dari Tuhan yang pada akhirnya kebenaran akan keselamatan yang diberikan cuma-cuma melalui Tuhan Yesus, jelas disini Roh Kudus bukan menyelamatkan manusia tapi membawah, mengarahkan manusia menuju pada satu titik akan keselamatan yang kekal melalui Tuhan Yesus, karena dosa dan keselamatan harus ditebus oleh darah Yesus, karena kita dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka Roh Kudus itu akan bersaksi mengenai kita sebagai anak-anak Tuhan. 4.16 Roh Yesus Kristus Dalam Alkitab Perjanjian Baru disebutkan ada Roh Yesus dan Roh Yesus Kristus yang menjadi pertanyaan apakah berbedah Roh Kudus dengan Roh Yesus atau Roh Yesus Kristus seperti ditulis dibawah ini: Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 16:7) After they were come to Mysia, they assayed to go into Bithynia: but the Spirit suffered them not.(New Testimony: Acts 16:7) karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. (P. Baru: Filipi: 1:19) For I know that this shall turn to my salvation through your prayer, and the supply of the Spirit of Jesus Christ, (New Testimony: Philipians:1:19) Pertanyaan ini luar biasa indahnya sehingga penulis perlu merenungkan dan menganalisa dengan firman-firman lainnya yang berhubungan satu dengan lainnya. Untuk sementara penulis hanya berfikir bahwa Tuhan mempunyai firman dengan system yang tidak terbolak balik, suatu contoh DIA memberitahukan nama-NYA diiringi sebutannya dan harus dimasyurkan diseluruh dunia sehingga nama itu sudah tidak bisa diputar balikan oleh siapa saja, berdasarkan pada system yang ada pada firman penulis yakin yang dimaksud Roh Yesus maupun Roh Yesus Kristus adalah Roh Kudus adalah sama, hal ini bisa penulis buktikan dalam beberapa firman antara lain. 1) Kelahiran Yesus 199 Pada waktu Yesus dilahirkan ke dunia oleh perawan Maria yang dikandung oleh Roh Kudus disini sudah tersirat bahwa Yesus berasal dari Roh Kudus (P. Baru: Matius: 1:18-23 dan Lukas 1:34-35). Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (P. Baru: Matius: 1:18-23) Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lukas 1:34-35) 2) Aku dan Bapa adalah satu Dalam firman Yohanes: 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu." Jika kita renungkan, kita analisa pernyataan ini dimana BAPA itu Roh adanya sedangkan Yesus mempunyai wujud sebagai manusia, pertanyaan yang timbul bagaimana BAPA adalah Roh bisa sama dengan Yesus dalam wujud tubuh manusia? Dalam diri manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan Roh sedangkan BAPA hanya terdiri dari Roh saja dan Yesus mempunyai tiga unsur yaitu tubuh, jiwa dan Roh, jadi jelas sekali yang sama adalah Roh-Nya karena BAPA tidak punya unsur tubuh dan jiwa seperti halnya manusia dan Yesus dalam wujud manusia tapi Roh yang ada didalamnya berasal dari Roh Kudus dan Roh Kudus berasal dari BAPA maka perkataan Yesus “Aku dan Bapa adalah satu." Adalah suatu kebenaran, dan kebenaran ini tidak bisa ditangkap kalau tidak diterangi oleh Roh Kudus, karena Roh Kudus berasal dari BAPA maka Roh Kudus tahu benar tentang BAPA dan yang bisa menerangi mengenai BAPA adalah Roh-NYA sendiri yaitu Roh Kudus. tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. (P. Baru: II Korintus: 3:13-15) 200 Karena Manusia berdosa maka kehilangan kemuliaan Tuhan, sehingga manusia tidak bisa melihat Tuhan, nabi Musa hanya bisa melihat Tuhan dari belakang mengapa karena semua manusia berdosa dihadapan Tuhan sehingga jalam satu-satunya manusia hanya bisa melihat kemuliaan Tuhan lewat Putra-NYA saja yaitu Tuhan Yesus, jadi Tuhan Yesus merupakan gambaran BAPA dalam wujud manusia. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. (P. Baru: II Korintus: 4:3-6) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (P. Baru: Kolose: 1:14-15) supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (P. Baru: Yohanes: 5: 23) Jadi firman diatas ini semakin jelas bahwa apa yang dikerjakan Tuhan Yesus adalah gambaran kemuliaan Tuhan, jadi manusia sekarang bisa melihat kembali kemuliaan Tuhan YAHWEH melalui mujizat dan apa saja yang telah diperbuat dan difirmankan oleh Tuhan Yesus, yang paling utama penebusan dosa untuk keselamatan manusia, dan inilah harta yang paling besar yang ditemukan penulis, jika kita berbicara mengenai Tuhan Yang Maha Esa jangan lupa kuasa apa yang dimilikinya, jadi kuasa adalah dasar iman penulis kalau kita bicarakan mengenai tuhan dan tuhan yang dibicarakan tidak punya kuasa untuk umatnya sebaiknya kita lupa saja karena akan merupakan perdebatan yang sia-sia. 3) Tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak Dalam Matius: 11:27 “ Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. “ berdasarkan pada firman ini yang menyatakan bahwa Anak Mengenal BAPA dan BAPA mengenal Anak. Dalam firman I Korintus: 2:7-16 bahwa yang mengenal Tuhan adalah Roh Tuhan sendiri, jika Anak mengenal BAPA itu artinya Roh Anak itu juga berasal dari Roh Bapa seperti firman dibawah ini. Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia. 201 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkatakata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (P. Baru: I Korintus: 2:7-16) 4) Kesimpulan mengenai istlah Roh Yesus Berdasarkan pada argument diatas penulis berkeyakinan bahwa yang dimaksud Roh Yesus atau Roh Yesus Kristus adalah Roh Kudus, semuanya sama berasal dari satu Roh. Penting sekali kita memahami hal-hal yang timbul didalam pikiran kita yang berhubungan dengan istilah yang ada dalam Alkitab, kita bisa mencarinya dalam Alkitab yang berhubungan dengan ketidak samaan istilah dengan membandingkan hal-hal pengertian yang berhubungan dengan essensi (essence) seperti contoh firman dibawah ini. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (P. Baru: Matius: 3:16-17) Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (P. Baru: Markus: 1: 10-11) dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." P. Baru: Lukas: 3:22 Mari kita lihat ketiga firman diatas essensi-nya (essence) ketika Tuhan Yesus dibaptis ada Roh yang turun dari langit dalam bentuk burung merpati dan ada suara bahwa inilah anak-KU yang kukasihi kepada-Mulah AKU berkenan, dengan bukti tiga firman diatas menerangkan bahwa kejadian itu benar-benar ada dan terjadi dengan kesaksian tiga orang yaitu Matius, Markus dan 202 Lukas tetapi ada orang-orang yang sangat kritis (peka) mempunyai pertanyaan mengenai Roh dalam Matius menyebutkan “. . . Roh Allah . . .” dan Injil Markus hanya menyebutkan “. . . Roh. . .” sedangkan dalam Injil Lukas menyebutkan “. . . Roh Kudus. . .” apakah ada perbedaan diantara Injil Matius, Markus dan Lukas karena mereka menyebutnya berbeda? Disini penulis memandang essensi (essence) kejadian-nya betul-betul terjadi bahwa ketika Tuhan Yesus dibaptis keluar dari air ada Roh yang turun keatas-Nya dan ada suara yang menyatakan Yesus adalah Anak-NYA, berdasarkan essensi ini penulis dapat menyimpulkan bahwa yang disebut dalam Injil Matius menyebutkan “. . . Roh Allah . . .”, dalam Injil Markus menyebutkan “. . . Roh. . .” sedangkan dalam Injil Lukas menyebutkan “. . . Roh Kudus. . .” adalah semuanya benar yang dimaksud adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA, dengan essensi ini kita bisa menemukan suatu kebenaran. Berdasarkan uraian ketiga firman diatas dan juga apa urgensinya mengenai apa yang disebut Roh Yesus, Roh dan Roh Yesus Kristus dalam keselamatan manusia, mengingat urgensinya dan uraian diatas maka penulis hanya berkonsentrasi mengenai keselamatan yang diberikan BAPA melalui darah Putra-NYA yang Tunggal yaitu Tuhan Yesus, sehingga berdasarkan pada system yang ada dalam Alkitab, apa yang disebut dengan Roh Yesus dan Roh Yesus kristus adalah Roh Kudus, sama semuanya berasal dari BAPA. 4.17 Pembelahan pada Roh Ada beberapa contoh pembelahan roh yang akan menjadi dasar pemikiran pada penciptaan Putra tunggal BAPA. Elisa membagi dua per tiga Roh-nya kepada Elia Sebelum Elia diangkat naik kesorga dengan kereta kuda yang berapi, Elisa meminta kepada Elia dua per tiga bagian roh Elia seperti ditulis dibawah ini. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."( II Raja Raja 2:9-10) Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah Tuhan YAHWEH, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. (II Raja Raja 2:14-15) Kejadian ini luar biasa, Elia juga bisa memberi dua bagian dari rohnya yang diminta oleh Elisa, disini ada bukti bahwa roh itu bisa dibagikan, karena roh yang dibagikan maka sama saja dengan kuasa yang ada pada Elia diberikan kepada Elisa, dengan kuasa roh Elia maka Elisa bisa 203 segala sungai Yordan, lebih jelas lagi kronologis jalan ceritanya silahkan dibaca dalam Perjanjian Lama II Raja Raja, disini penulis hanya mengambil sebagaian cerita saja. Kejadian ini hampir sama dengan kejadian Tuhan YAHWEH menciptakan Putra tunggalnya (Yesus) dengan cara membela Roh-Nya sendiri menjadi Anak. 1) Musa memberi Roh kewibawaan kepada Yosua Lalu Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. ,( Bilangan 27:1820) Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan YAHWEH kepada Musa.( Ulangan 34:9) Musa memberikan sebagaian roh kebijaksanaan kepada Yosua sesuai perintah Tuhan YAHWEH, jadi roh bisa dibagikan sesuai dengan perintah pemilik-NYA, Musa bisa membagikan Roh Kewibawaan kepada Yosua dengan perintah Tuhan YAHWEH, apalagi DIA pemilik-NYA tentu saja lebih mudah lagi membagikan Roh-NYA kepada siapa saja. 2) Keberuntungan hilang karena melanggar perintah Tuhan YAHWEH Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, anak imam Yoyada. Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka: "Beginilah firman Allah: Mengapa kamu melanggar perintah-perintah Tuhan YAHWEH, sehingga kamu tidak beruntung? Oleh karena kamu meninggalkan Tuhan YAHWEH, Iapun meninggalkan kamu!"( II Tawarikh 24:20) 3) Tuhan YAHWEH mencurahkan Roh-NYA kepada bangsa Israel Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan YAHWEH."( Yehezkiel 39:29) Dari sini Tuhan YAHWEH akan mencurahkan Roh-Nya kepada bangsa Israel sedangkan bangsa ini jumlah-nya banyak, berarti Tuhan YAHWEH mengirimkan Roh-Nya yaitu Roh Kudus kepada bangsa yang jumlah penduduknya cukup besar. 204 4) Tuhan Mencurahkan Roh-NYA keatas semua manusia “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.( Yoel 2:28-29) Tuhan YAHWEH mencurahkan Roh_NYA kepada semua manusia berarti Roh Tuhan dapat dibagikan kepada manusia dalam bentuk Roh Kudus, dsedangkan jumlah manusia bermilyar-milyar, hal ini merupakan pemikiran non dimensional tidak bisa dipikir lewat dimensional, hal-hal yang berhubungan dengan Roh tidak bisa dipikirkan secara dimensional, hanya bisa dimengerti secara non dimensional, yaitu kita berpikir secara Alkitabiah, dengan membuktikan dengan firman lain yang ada kesamaan pengertian tentang Roh, disini dapat disimpulkan bahwa Roh bisa dibagi atau dibelah dan diberikan kepada seseorang dan Roh yang membuat mujizat bukan tubuh tapi Roh, tubuh hanyalah wadah Roh. 4.18 Kesatuan antara Roh dan tubuh Manusia merupakankesatuan antara tubuh, jiwa dan roh kesatuan ini unik sekali karena tubuh dalam mempunyai dimensi yang jelas sedangkan jiwa tidak mempunyai ukuran yang jelas ukuranya hanya samar sedangkan roh sama sekali tidak berdimensi atau non dimensional, yang unik disini kesatuan ini membentuk pengertian manusia bisa berpikir, berbudaya dan beradab, benarbenar suatu hubungan yang sangat unit sekali yang sulit dianalisa, tapi wujud manusia secara keseluruhan nampak dan terukur secara dimensional hanya roh yang ada dalam manusia tidak bisa diukur secara dimensional, keunikan ini tidak bisa dimengerti secara logita manusia, kesatuan ini hanya bisa kita mengerti dalam firman-firman yang ada dalam alkitab. Sama halnya telor dan ayam duluh mana, pertanyaan ini sederhana tapi misteri ini bisa dipecahkan melalui Alkitab, yaitu Tuhan menciptakan binatang bukan menciptakan telor. Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. (Maleakhi 2:15) Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12) Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!" Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. (P.Baru: Lukas: : 8: 54-55) Firman Allah di atas membuktikan bahwa tubuh tanpa roh adalah mati, dan dengan kembalinya roh ke dalam tubuh anak itu kemudian ia hidup kembali, sehingga peran semangat dalam diri manusia sangat penting, karena jiwa manusia yang membuat manusia bisa berpikir, berbudaya dan memiliki akal sehat. 205 1) Maria mengandung dari Roh Kudus Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.( Matius1:18) Yesus dilahirkan bukan dari persetubuhan dan Roh yang ada pada-Nya adalah Roh Kudus, Roh yang berasal dari Tuhan YAAHWEH alias BAPA-Nya, sehingga dengan mudah Dia melakukan mujizat dan nubuatan, yang terutama bukanlah mujizat dan nubuatan tapi misi keselamatan buat semua manusia yang percaya kepada-Nya, inilah Misi utama Tuhan Yesus datang kedunia untuk keselamatan manusia. Tuhan Yesus dalam bentuk manusia tapi Roh-Nya adalah Roh Kudus yang berasal dari BAPA sehingga BAPA, Putra dan Roh Kudus adalah suatu kesatuan yang diikat dalam satu Roh yang sama yaitu Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH yang disebut dengan Roh Kudus ini adalah konsep dasar trinitas ditinjau secara fisik yaitu roh. 2) Tuhan Yesus mengusir Roh jahat "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya (Markus 1:24-26) Disini nampak beda orang yang kepenuhan Roh Kudus tidak kejang-kejang tapi orang yang dimasuki roh jahat kejang-kejang, dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang dimasuki Roh Kudus memnjadi lebih damai. 3) Roh Kudus turun diatas Tuhan Yesus dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."( Lukas 3:22) 4) Menyembah Tuhan dalam roh dan kebenaran Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24) Karena roh yang membuat manusia bisa berpikir, berakal budi dan berbudaya maka yang dimaksud menyembah dalam roh dan kebenaran adalah menyembah dengan segenap hati, dengan segenap akal budi yang ada pada setiap individu, sedangkan menyembah kebenaran sama dengan 206 menyembah Tuhan yang benar, bagaimana Tuhan yang benar? maka perlu membaca, menganalisa, memahami isi Alkitab maka akan nampak suatu kebenaran yang sejati yaitu Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub . . . bangsa Israel yang bernama YAHWEH atau orang Kristen menyebut Bapa, Yesus sebagai Putra dan Roh Kudus itulah kebenaran yang berasal dari kebenaran Tuhan YAHWEH, maka menyembah dalam roh berarti menyembah Tuhan dalam kebenaran akal budi, pikiran dan segenap hati, seperti diajarkan Tuhan Yesus yaitu cintailah Tuhan YAHWEH mu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu seperti, inilah hukum cinta kasih kepada Tuhan. 5) Dimana ada Roh kudus disitu ada kemerdekaan Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.( II Korintus 3:17) Dari ayat ayat ini bahwa Tuhan YAHWEH itu Roh adanya bukan suatu materi atau zat yang tidak jelas dan Tuhan YAHWEH sendiri yang menyatakan dalam firmanya bahwa DIA itu Roh adanya, dengan kondisinya sebagai Roh DIA bisa dibaca dalam (Kejadian 1:25) menciptakan langit dan bumi serta isinya (Kejadian 1:14) dan bisa berpikir untuk memberi makan ciptaanya yaitu manusia (Kejadian 1:29). Tuhan YAHWEH yang memberitahukan mengenai wujud dirinya itu Roh adanya, maka ini juga merupakan salah satu kebenaran akan diri-NYA adalah oknum Tuhan, karena manusia tidak bisa menangkap pengertian akan wujud Roh Tuhan, maka DIA sendiri yang memberitahukan wujud-NYA adalah Roh, dan manusia hanya menangkap kemulian-Nya saja dalam wujud api dan tiang awan. 6) Roh Tuhan dalam wujud nyala api Lalu Malaikat Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat Tuhan YAHWEH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. (Keluaran 3:2-6) Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.( Keluaran 24:17) 207 7) Tuhan menyertai lidah Musa Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.( Keluaran 4:15) Ini berarti yang berbicara melalui mulut Musa adalah Roh Kudus, Roh ini akan menggerakan pikiran, lidah dan mulut Musa untuk berkata-kata sesuai yang diinginkan oleh Tuhan YAHWEH, sedangkan tubuh Musa adalah wadah saja, jadi disini jelas bahwa Roh Kudus yang menggerakan pikiran dan lidah dan mulut Musa untuk menyampaikan pesan lewat mulut Musa, dengan demikian perkataan yang keluar dari mulut Musa sama saja perkataan dari Tuhan YAHWEH tapi Musa bukan Tuhan, tapi perkataan yang keluar dari mulut musa adalah perkataan dari Tuhan YAHWEH, DIA mengirimkan Roh Kudusnya kepada Musa, dan Roh Kudus berbicara melalui mulut Musa. 8) Roh Tuhan diam diantara bangsa Israel Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka. Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya."( Keluaran 25:8-9) Tuhan YAHWEH memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci serta perlengkapanya dan Tuhan YAHWEH akan tinggal ditengah-tengah mereka. 9) Tuhan YAHWEH menunjukan kemulian-NYA Berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau." Tetapi jawabnya: "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku." Tetapi firman-Nya: "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama Tuhan YAHWEH di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani." Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Ada suatu tempat dekat-Ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; apabila kemuliaan-Ku lewat, maka Aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan Aku akan menudungi engkau dengan tangan-Ku, sampai Aku berjalan lewat. Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan."( Keluaran 33:17 – 23) Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. (Kejadian 15:17) 208 Muka Tuhan YAHWEH tidak dapat dilihat oleh manusia karena manusia berdosa, sehingga siapa yang melihat dia akan mati, karena tubuh penuh dosa maka tubuh tidak bisa melihat kekudusan-NYA, sehingga BAPA menurunkan Putra-NYA ke dunia selain untuk menebus dosa manusia Dia juga merupakan gambar kemuliaan Tuhan YAHWEH dalam wujud manusia, dengan mujizat yang ada pada Tuhan Yesus itulah perwujudan kemuliaan Tuhan YAHWEH, sehingga manusia bisa melihat kembali kemuliaan Tuhan YAHWEH. Firman diatas juga menunjukan bukti bahwa Tuhan YAHWEH yang disembah umat Kristen (BAPA) adalah Tuhan yang hidup karena DIA menampakan diri kepada umat-Nya, dan Tuhan yang menampakan diri bernama YAHWEH bukan bernama Allah. 10) Tuhan YAHWEH menurunkan kekacauan di Mesir Tuhan YAHWEH telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah.( Yesaya 19:14) 11) Hukum cinta kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Matius 22:37-40) Jadi menyembah dalam roh artinya kita menyembah dengan segenap pikiran, akal budi semua ditujukan kepada kebenaran akan Tuhan, seperti tertulis diatas. Kesimpulanya bahwa Bapa bisa mengirimkan Roh Kudus kepada setiap orang yang percaya untuk menerangi, memberi kepandaian, keahlian dan pengertian dan pengetahuan, kewibawaan, kebenaran, dalam segala macam pekerjaan dll, Roh inilah yang membuat manusia bisa mempunyai akal budi dan berbudaya dan yang membedakan manusia dengan binatang. Roh Kudus inilah yang akan membimbing manusia dalam segala hal dan Roh Kudus tidak pernah salah, pengikut Kristus tidak dibenarkan minta bimbingan roh orang mati, roh nenek moyang, Jin-Jin, roh peramal dll, selain daripada Tuhan Yesus dengan memohon bimbingan Roh Kudusnya. 12) Roh Kudus bersaksi melalui Petrus bahwa Yesus adalah Mesias Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. (P. Baru: Matius: 16:15-17) 209 Secara jasmania memang betul Petrus bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias, tapi secara rohania bahwa BAPA yang disurga yang bersaksi melalui mulut Petrus yang dipilih oleh BAPA disurga, apakah Petrus Tuhan jawabnya bukan, Petrus 100% manusia tapi yang diucapkan petrus adalah 100% perkataan BAPA yang di surga, karena BAPA yang mengucapkan kata-kata itu melalui mulut Petrus. Berdasarkan Roh maka firman diatas yang diucapkan Petrus identik dengan firman dibawah ini: Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3) Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." (P. Baru: Yohanes: 6:65) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (P. Baru: Yohanes: 1:1) supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (P. Baru: Filipi: 2:10-11) Jadi seseorang tidak akan bisa bersaksi bawah Yesus itu adalah Tuhan kalau bukan dari Roh Kudus, jadi kalau ada seseorang yang bersaksi bahwa Yesus itu adalah Tuhan maka kesaksian itu sebenarnya berasal dari Roh Kudus. Demikian juga pada Tuhan Yesus, roh yang ada padaNya adalah Roh Kudus, karena Maria mengandung daripada Roh Kudus dan melahir seorang anak yang diberinama Yesus jadi Roh yang ada pada diri Tuhan Yesus adalah Roh Kudus, tubuhnya hanyalah wadah dari pada Roh Kudus, maka yang keluar dari mulut Yesus adalah firman, karena firman itu hidup bersama-sama dalam tubuh Yesus, maka sosok Yesus adalah firman yang hidup. 13) Umat Kristen dilarang untuk minta pertolongan jin-jin Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turuntemurun. (Imamat 17:7) Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44) Disini jin-jin bukan dimintai petunjuk, pertolongannya karena dia bukan berasal dari Roh Kudus tapi sebangsa iblis, dan iblis bapak segala dusta, jadi pengikut Kristus tidak diperkenankan menyembah jin-jin jelas ini bertentangan dengan firman Tuhan YAHWEH, jika ada kepercayaan boleh menyembah dan meminta pertolongan jin-jin, jelas itu bukan dari Tuhan YAHWEH karena DIA tidak akan lupa akan firman yang diucapkan-NYA karena DIA itu Tuhan Yang Esa, jika kita 210 menjumpai jin-jin didalam rumah maka usirlah dengan suara keras disertai uluran tangan “dalam nama Tuhan Yesus kamu kusir keluar dari rumah ini”, jangan takut karena Roh yang ada didalam orang yang percaya (Roh Kudus) jauh lebih besar dari roh jin-jin, roh setan. Penulis mencoba untuk menerangkan berdasarkan firman bagaimana kuasa bisa keluar melalui tangan ada beberapa contoh firman seperti dibawah ini: Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. (P. Lama: Keluaran: 15:12) Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. (P. Baru: Lukas: 5:13) Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 8:17) Penulis hanya menyajikan dua firman diatas masih banyak contoh firman diatas silakan dibaca dalam perjanjian lama ketika nabi Musa membuat mujizat di Mesir hampir semuanya dilakukan dengan mengulurkan tangan atau tongkat. Bertitik tolak pada dua firman diatas Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus mengajarkan kepada umatnya untuk mengulurkan tangan agar kuasa itu keluar, seperti halnya pada teori fisika tentang electron-electron lebih mudah melompat melalui benda yang runcing dan secara mental orang yang berkuasa menyuruh mengusir binatang dengan tangan yang dijulurkan. Yang diajarkan Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus sama ini sejalan satu dengan lainnya tidak ada yang bertentangan ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan firman tuhan dalam satu sistem tidak bertentangan satu dengan yang lainnya, berdasarkan firman diatas maka para nabi dan rasul melakukan seperti apa yang diajarkan Tuhan YAHWEH seperti dibawah ini: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu." Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. (P. Lama: Keluaran: 10:21-22) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. (P. Lama: Keluaran: 14:21) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (P. Lama: Keluaran: 14:26-27) Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizatmujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:30) Jadi pengusiran setan dengan iman dan suara keras (menghardik) dengan disertai uluran tangan maka kuasa Roh Kudus akan mengalir mengusir kuasa roh jahat, juga dengan mengulurkan 211 tangan seperti seorang tuan mengusir binatang, demikian juga kuasa kesembuhan akan mengalir sesuai firman yang telah diajarkan oleh Tuhan dalam firman diatas. 14) Tuhan YAHWEH mengaruniakan kata-kata pembelaan Demikian juga jika kamu digiring ke muka penguasa-penguasa, jangan kamu takut karena Tuhan YAHWEH sendiri yang akan membela kamu dengan mengirimkan Roh Kudus-NYA untuk pembelaan, seperti difirmankan dibawah ini. Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. (Matius:10:18-20) Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. (P. Baru: Markus: 13:11) Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." (P. Baru: Lukas: 12:11-12) 15) Roh membantu kita dalam kelemahan kita Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhankeluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. (Roma: 8:26-27) Tubuh hanya wadah roh, yang mengatur pikiran, menggerakan tubuh, melakukan pekerjaan adalah roh, jika yang bekerja pada manusia rohnya berasal dari Roh Kudus maka manusia tidak bisa bohong karena yang keluar dari mulutnya berasal dari Roh Kudus yang berarti dari Tuhan YAHWEH sendiri, seperti halnya nabi-nabi yang kepenuhan dengan Roh Kudus, dia bisa bernubuat dan bisa mengadakan mujizat dll yang melakukan pekerjaan adalah Roh, tubuh hanyalah wadah saja. Berdasarkan pada Alkitab bahwa roh memegang peranan penting dalam kehidupan umat manusia, karena roh yang menghasilkan karya manusia yang berakal budi, berdasarkan pada uraian diatas maka mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya, supaya hasil karya kita akan menjadi sempurna adanya. 212 4.19 Gambaran Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus Penulis mencoba memberi satu contoh lagi mengenai gambaran imajiner, jika kita berdiri ditengah-tengah suatu rel kereta api yang lurus tidak berbelok maka nampak pada pandangan mata kita rel itu tambah jauh akan menjadi satu titik seolah-olah dua rel itu akan berpotongan satu dengan lainnya, sedangkan rel itu tidak akan menjadi satu dan berpotongan satu dengan yang lainya karena jarak roda kereta api pada sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan mempunyai jarak yang tetap dan roda ini berkedudukan diatas rel jadi rel kereta api satu dengan sisi lainya mempunyai kedudukan jarak yang sama dan tetap, tapi dalam pandangan mata sejauh mata memandang rel ini seolah-olah akan menjadi satu dan berpotongan tapi alam pikiran kita mengatakan itu salah dan tidak akan berpotongan, untuk menyelesaikan antara logika dalam pikiran dan pandangan mata ini maka dapat dikatakan bahwa rel kereta api ini memang berpotongan ditempat jauh yang tak berhingga, kalau ada yang bertanya jauhnya seberapa jawabnya jauhnya ya tak berhingga, inilah jawaban imajiner dari alam pikiran karena kesalahan pandangan mata. Berdasarkan pada pandangan imajiner diatas ini penulis ingin mentransformasikan firmanfirman yang berhubungan dengan Roh Kudus adalah suatu kebenaran seolah-olah sama dengan pikiran mengenai rel, sedangkan pandangan mata yang salah mengenai rel kereta api yang akan perpotongan ini sama dengan atau identik gambaran penulis mengenai Roh Bapa, putra dan Roh Kudus seperti gambar-III dibawah ini merupakan gambaran imajiner dari transformasi firmanfirman yang ada dalam Alkitab. Gambaran imajiner, Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus, gambaran secara keseluruhan seperti dibawah ini berdasarkan dari firman-firman yang sesuai dalam Alkitab dimana Roh Tuhan YAHWEH digambarkan mempunyai bentuk mirip dengan gambaran manusia karena manusia diciptakan serupa dengan gambar Tuhan YAHWEH seperti dalam Kejadian 1:27 , dan wujud RohNYA adalah seperti api (Kejadian 3:2-6), dimana Roh Bapa lebih besar dari Roh Anak (Yohanes 14:28), (P. Lama: Daniel: 7:13), jadi Roh Anak dan Roh kudus berasal dari satu Roh yaitu Roh Bapa (YAHWEH) seperti gambaran dibawah ini, karena Roh yang melakukan pekerjaan mujizat dan lain-lain sedangkan tubuh hanyalah wadah dari Roh, maka Tuhan Yesus dan Bapa-Nya dan Roh Kudus adalah dalam satu wadah himpunan Roh seperti dalam Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu”, Roh Tuhan YAHWEH yang merupakan himpunan dari Roh Kudus yang jumlahnya banyak tidak terbatas (Yohanes 3:34) karena Roh bisa dibelah-belah, dengan demikian Roh Bapa, Roh Putra dan Roh Kudus itu satu adanya sedangkan kesaksian dalam Yehezkiel 8:2-3 ini merupakan bukti kebenaran akan Kejadian 1:27, ini juga merupakan salah satu gambaran akan Trinitas jika ditinjau dari fisik yaitu Mereka semuanya mempunyai Roh yang berasal dari satu Roh Tuhan YAHWEH. Jadi pengertian Anak yang dimaksud dalam Injil yaitu Roh Kudus yang dibungkus dalam bentuk tubuh manusia, sedangkan Roh Kudus itu berasal dari Roh Tuhan YAHWEH sendiri seperti dalam firman Matius 1:18, memang unik sekali hubungan antara roh dan tubuh sulit untuk dipelajari dan dimengerti secara anatomi tubuh dengan gamblang, karena ini merupakan wilayah dan hak Tuhan YAHWEH, kalau pengertian ini mudah dipelajari maka dalam tingkat kecerdasan level Tuhan sama dengan level manusia. "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku(Lukas 4:18) 213 Gambar-III dibawah ini mudah-mudahan bisa membantu memahami imajiner gambaran mengenai Roh Tuhan YAHWEH seperti pada Gambar-III Gambar–III-1 1) Keterangan Gambar-III-1 Tuhan YAHWEH secara imajiner dilukiskan dalam Gambar-III-1, dalam wujud api atau lidah-lidah api ini merupakan Roh Kudus yang dilambangkan bentuk segi eman supaya gambaran ini mudah ditangkap oleh imanjinasi manusia, dan Tuhan YAHWEH merupakan pusat dari Roh Kudus atau sumber Roh Kudus yang ta berhingga banyaknya (Bilangan: 11:25), (Yohanes 3:34), (Bilangan 11:25-26), (Keluaran: 28:3), himpunan Roh Kudus ini bisa dibelah dan dibentuk menjadi satu himpunan lagi yang disebut Anak atau Putra bisa dilihat pada Gambar-V-6, himpunan Roh Kudus dalam bentuk Anak, (Yohanes: 20:2), (Kisah Para Rasul: 10:44-45), setelah diturunkan kedunia dalam bentuk manusia disebut dengan istilah atau sebutan Mesias (orang diurapi), Imanuel, Anak Tunggal Bapa, Putra Allah dll yang diberi nama Yesus, himpunan Roh kudus yang ada di Bapa (YAHWEH) lebih besar dari himpunan yang ada di Anak (Mesias) dilambangkan dengan segi enam yang paling besar (Yohanes 14:28), dengan berdasarkan kesamaan Roh yang ada pada 214 Bapa, Putra dan Roh Kudus inilah yang disebut Trinitas atau Tritunggal tiga oknum Tuhan yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Roh Kudus adalah satu adanya yang karena semuanya berasal dari satu Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH (roh BAPA), karena rohlah yang bisa mengadakan mujizat sedangkan tubuh hanyalah wadah roh, jadi berdasarkan kesamaan roh inilah merupakan pondasi yang paling dasar dari kebenaran adanya Trinitas. 4.20 Sejak kapan manusia diberi roh Tuhan YAHWEH menciptakan manusia pertama ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama dalam buku Kejadian. Berfirmanlah Tuhan : "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-NYA, menurut gambar Allah diciptakan-NYA dia; lakilaki dan perempuan diciptakan-NYA mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Pada waktu Belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab Tuhan belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu. 1) Pembentukan manusia pertama ketika itulah Tuhan YAHWEH membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.( Kejadian2:7) Lalu Tuhan membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, Tuhan mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan dari manusia (Adam) itu, dibangun-nyalah seorang perempuan (Hawa), lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Dari kejadian tersebut diatas, penulis perlu menekankan bahwa pembentukan manusia pertama dari debu tanah dan Tuhan YAHWEH menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, dan manusia menjadi hidup, kemudian manusia yang kedua yaitu Hawa dibentuk dari tulang rusuk Adam atau dalam istilah modern dikloning dari Adam. Tuhan membuat taman Eden, dan menempatkan manusia itu dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 215 2) Manusia masih belum mempunyai roh karena mereka belum berbudaya Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.( Kejadian 2:25) Ketika Adam dan Hawa belum melakukan dosa, mereka belum mempunyai roh karena mereka telanjang tapi tidak malu, karena mereka belum mempunyai roh maka meraka tidak berbudaya alias masih telanjang. 3) Larangan Tuhan YAHWEH Lalu Tuhan YAHWEH memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kejadian 2:16-17) 4) Ular membujuk Hawa Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan YAHWEH. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan YAHWEH, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan YAHWEH di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi Tuhan YAHWEH memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." (Kejadian 3:1-10) 5) Adam dan Hawa tahu bahwa mereka telanjang Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" 216 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." Lalu berfirmanlah Tuhan YAHWEH kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kejadian 3:11-20) Saat Adam dan Hawa tahu bahwa mereka telanjang saat itu pulah mereka bisa berpikir dan saat itu pula mereka mempunyai roh manusia, karena roh inilah yang menyebabkan mereka bisa berpikir dan berbudaya meskipun dalam tingkatan yang masih sederhana. Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama: Zakharia: 12:1) 6) Manusia mempunyai roh Dan Tuhan YAHWEH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." Lalu Tuhan YAHWEH mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil. Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. (Kejadian 3:21-24) Kata kita dalam firman diatas menunjukan bahwah Tuhan yang menciptakan manusia adalah jamak atau mempunyai Roh lebih dari satu. Ketika manusia pertama dibentuk dari debu tanah dan Tuhan hanya menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, dan manusia menjadi hidup, Adam dan Hawa telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu, pada waktu Adam dan Hawa dibentuk mereka tidak biberi roh oleh Tuhan, Tuhan hanya meniupkan nafas kehidupan (bukan roh kehidupan) sehingga manusia ini tidak bisa membedakan yang jahat dan yang baik dan tidak berbudaya karena mereka telanjang tetapi mereka tidak merasa malu, sehingga mereka tidak mempunyai pikiran untuk membuat cawat, pakaian, sandal dan sebagainya, mereka hanya telanjang dan hidup di taman Eden. Mereka dirancang tidak akan mati asalkan mereka tidak memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, tetapi pada hari mereka memakannya, pastilah mereka mati. Ketika Adam dan Hawa berbuat dosa dengan memakan buah larangan itu maka seketika itu terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu tentang yang baik dan yang jahat, dan mereka tahu 217 bahwa mereka telanjang; lalu mereka membuat cawat dari daun pohon ara dan menutupinya, ketika mereka bisa berpikir tahu tentang yang baik dan yang jahat saat itu juga roh itu sudah masuk kedalam tubuh mereka dan mereka mendapatkan roh manusia, karena mereka sudah bisa berpikir tentang yang baik dan yang jahat. Seperti Firman dibawah ini, manusia pertama Adam menjadi makhluk yang hidup setelah ia makan buah larangan maka Adam berubah menjadi roh yang menghidupkan, karena roh yang masuk kedalam tubuh Adam, seperti firman dibawah ini merupakan salah satu bukti bahwa Adam berubah dari alamiah yang tidak mempunyai roh menjadi makhluk hidup yang mempunyai roh. 7) Perubahan Adam dan Hawa dari alamiah menjadi rohaniah Perubahan Adam dan Hawa dari alamiah menjadi rohaniah yang berarti dari ciptaan pertama sebelum berdosa atau sebelum mempunyai roh hingga mempunyai roh. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah. Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.( I Korintus: 15:44-46) Dalam I Korintus: 15:44-46 jelas sekali bahwa manusia pada awalnya belum mempunyai roh dan setelah memakan buah larangan mereka mempunyai roh karena sudah bisa membedakan yang baik dan yang jahat, dan roh inilah yang membuat manusia bisa berpikir dan berbudaya, jadi peranan roh ini sangat penting sekali dalam kehidupan manusia, sampai manusia bisa ke bulan, bisa menciptakan alat-alat yang paling canggih adalah peran roh yang bekerja dalam tubuh manusia. 8) Roh yang memberi pengertian Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.( Ayub 32:8) Karena mereka bisa berpikir maka mereka bisa berbudaya meskipun masih taraf primitif mereka sudah mengenakan cawat yang dibuat dari daun pohon Ara, dikuatkan juga seperti firman dibawah ini. 9) Manusia mulai mengetahui yang baik dan yang jahat Berfirmanlah Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."( Kejadian 3:22) 218 Karena manusia sudah mendaptkan roh sehingga manusia bisa berpikir dan berbudaya, mengetahui pengertian tentang yang baik dan yang jahat, maka saat itu juga manusia berhadapan langsung dengan dosa. Dari pengenalan dan pengertian tentang yang baik dan yang jahat inilah manusia dibanyang banyangi dan dikejar oleh dosa, dan dosa inilah yang mengintip setiap langkah manusia. Upa dosa itu adalah maut, dan maut itu adalah kematian. Peristiwa ini sesuai dengan yang difirmankan Tuhan dibawah ini. 10) Karena Adam dan Hawa melanggar maka mereka akan mati tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."( Kejadian 2:17) Jadi begitu roh itu masuk kedalam tubuh Adam dan Hawa maka mereka bisa membedakan yang jahat dan yang baik, sehingga meraka sudah berada dalam hukum dosa, jikalau Adam dan Hawa tidak memakan buah larangan maka mereka tidak mengenal yang baik dan yang jahat sehingga mereka tidak berada dalam hukum dosa karena mereka tidak bisa berpikir dengan demikian mereka tidak mengenal dosa, peristiwa ini identik dengan firman dibawah ini. 11) Karena kita tahu yang baik dan yang jahat maka dosa sudah mengintip kita Jawab Yesus kepada mereka: "Sekiranya kamu buta, kamu tidak berdosa, tetapi karena kamu berkata: Kami melihat, maka tetaplah dosamu."( Yohanes 9:41) Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. (P. Baru: Roma: 7:22-23) Jadi yang dimaksud buah larangan disini adalah roh yang ada didalam manusia yang menyebabkan manusia bisa berpikir, berakal budi dan berbudaya inilah sebuah belenggu dosa yang mengikat manusia. Karena buah yang telah dimakan Adam dan Hawa itulah yang menyebabkan Adam dan Hawa itu mati, sehakekat dengan dosa maka kematian merupakan upah dari dosa Adam dan Hawa, maka keturunan semua manusia akan mati juga karena dosa inilah yang melekat secara genetika dalam kedagingan manusia yang disebut sebagai dosa turunan atau dosa asal, dengan demikian semua manusia berdosa dihadapan-NYA karena dosa genetik dari daging keturunan Adam, sehakekat dengan dosa ini maka semua manusia akan mengalami kematian. Upah dosa adalah maut dan maut itu adalah kematian karena semua orang akan mati berarti semua orang berdosa karena dosa genetik dari kedagingan Adam dan Hawa, ini merupakan salah satu kebenaran akan sistem kematian dengan landasan dosa, sedangkan dosa yang ada pada manusia bisa berasal dari dosa secara genetic atau disebut sebgai dosa asal maupun dari tingkah laku manusia itu sendiri. Berdasarkan pada firman-firman yang berhubungan dengan pengertian roh maka Roh merupakan dasar pondasi pengertian mengenai Trinitas. 219 12) Kesimpulan mengenai roh Berdasarkan firman-firman diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada bermacam macam roh tapi dapat dikelompokan dalam tiga kelompok yaitu: Roh Tuhan Tuhan itu Roh adanya, dan Tuhan mempunya banyak Roh Kudus yang mempunyai macammacam fungsi/anugerah dan kegunaanya tapi semuanya berasal dari satu yaitu dari Tuhan YAHWEH, Roh Kudus yang asalnya dari Tuhan YAHWEH diberikan manusia sesuai dengan keperluan dan anugerah, ada Roh Kudus tentang nubuatan, kewibawaan, kekuatan, keahlian, takut akan Tuhan, kesembuhan, pengertian dan lain-lain tapi semuanya berasal dari satu Tuhan yaitu Tuhan YAHWEH. Roh yang ada pada manusia Roh yang ada pada manusia roh ini yang membuat manusia bisa berpikir dan berakal budi dan berbudaya, roh ini ada ketika Adam dan Hawa berbuat dosa maka mereka bisa berpikir dan pada saat mereka bis berpikir saat itu juga manusia mempunyai roh. “Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” ( P. Baru: Roma: 8:16) “Roh manusia adalah pelita Tuhan YAHWEH, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya” (Amsal 20:27) Penting sekali untuk dipahami bahwa dalam diri manusia terdiri dari tiga unsur utama yaitu tubuh, jiwa dan roh, dimana tubuh merupakan wujud atau bentuk manusia yang mempuyai daging, darah dan organ-organ lainnya, jiwa yang bisa merasakan senang sedih, susah, rasa bangga, rasa hina dll, sedangkan roh yang menyebabkan manusia bisa berakal budi dan berbudaya, kesatuan ketiga komponen ini sangat unik sekali, terutama mengenai hubungan roh kedalam tubuh dan jiwa manusia sulit untuk diteliti karena sulit untuk membuktikan keberadaan roh, sedangkan komponen tubuh dan jiwa banyak yang meneliti yaitu bidang kedokteran dengan cabang-cabang spesialisnya dan kedokteran jiwa, perawat jiwa dan psikolog, sedangkan roh tidak ada cabang ilmu pengetahuan yang mempelajarinya kecuali paranormal. Pengertian roh hanya ada dalam Alkitab dan dikaitkan dengan kejadian-kejadian yang ada. Dalam agama Kristen pengertian ketiga unsur ini merupakan pondasi utama untuk mengurai segala sesuatu yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan-NYA yang berakhir pada keselamatan seperti ditulis dibawah ini. Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!" Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. (P.Lama: Lukas: 8: 54-55) Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia: (P. Lama: Zakharia: 12:1) Firman diatas membuktikan bahwa tanpa roh tubuh itu mati, dan dengan kembalinya roh itu kedalam tubuh anak itu maka dia hidup kembali, jadi peranan roh didalam manusia sangatlah penting, karena roh yang ada pada manusia yang membuat manusia bisa berpikir, berbudaya dan 220 mempunyai akal budi. Dalam peristiwa ini merupakan salah satu bukti bahwa orang yang bernama Yesus itu adalah Tuhan, bagaimana Dia bisa mengembalikan Roh kalau Dia bukan pemilik-Nya? Tentu saja Dia pemilik-Nya, karena Dia memerintahkan Roh itu kembali, kalau ada nabi yang bisa menghidupkan orang mati tentu nabi itu berdoa kepada Tuhan seperti nabi Elia, rasul Petrus, tetapi beda dengan Tuhan Yesus, dengan kuasa-Nya Dia memerintahkan (command) roh itu kembali, ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I TESALONIKA 5:23) Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. (NT: Hebrews: 4:12) Setan, jin, iblis dan lain-lainnya yang bukan berasal dari dari Tuhan YAHWEH adalah roh jahat, roh ini dalam alkitab biasanya disebut roh jahat, dengan roh ini yang membuat manusia bisa melakukan dosa, karena setan adalah bapak kebohongan. Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH bisa masuk kedalam tubuh manusia dan manusia bisa melakukan muzijat, nubuatan, penyembuhan, pengusiran setan dll dengan bantuan Roh Kudus inilah manusia bisa melakukan hal-hal yang besifat keilahian, tubuhnya tetap manusia tetapi pekerjaannya yang dilakukanya adalah pekerjaan ilahi. Jadi kalau manusia akan melakukan hal-hal yang bersifat keilahian misalnya pengusiran setan, kesembuhan dan lain-lain maka pertama mintalah kepada Tuhan Yesus dengan iman supaya Roh Kudus ada didalam diri kita, dengan Roh Kudus ada didalam tubuh maka roh yang ada didalam tubuh jauh lebih besar dari roh yang ada didunia, dengan Roh yang besar yang berasal dari Tuhan YAHWEH maka pengusiran setan, mujizat, kesembuhan dan lain-lain, bisa terjadi. Pada Gambar-III-2 dibawah ini penulis mencoba menggambarkan secara imajinasi beberapa kondisi roh yang ada dalam tubuh manusia, roh yang ada dalam tubuh manusia inilah menggerakan dan mengatur management tubuh dalam manusia, penulis tidak mengetahui secara tepat dimana lokasi roh itu berada dan bagaimana cara kerja roh sehingga bisa mengendalikan tubuh secara keseluruhan, ini benar benar unik dan merupakan hak Tuhan sepenuhnya, manusia sulit untuk bisa memahami. Dalam iman Kristen manusia mempunyai tiga componen utama yaitu Tubuh, Jiwa dan Roh dimana dimana tubuh merupakan bagian daging, jiwa merupakan rasa sedih, senamg, gembira dll dan roh yang menuntun pada pengertian, akal budi, membedakan yang baik dan yang buruk ketiganya ini menjadi satu dalam tubuh manusia. Ketika Adam dan Hawa diciptakan mereka tidak mempunyai roh, setelah Adam dan Hawa berbuat dosa maka seketika itu mereka mengetahui yang baik dan yang buruk saat itulah manusia diberi roh, jadi yang berbuat dosa adalah daging sehingga roh manusia itu dibungkus oleh dosa dalam daging dan ditulis dalam Alkitab Matius 26:41 bahwa roh memang penurut, tetapi daging lemah, karena dalam daging sudah mengandung dosa sejak Adam dan Hawa berbuat dosa jadi darah daging Adam dan Hawa sudah tercemar secara kimia oleh dosa. 221 13) Penjelasan Gambar-III-2 Disini penulis menggambarkan Roh Kudus dalam segi enam warna merah paling besar sedang roh yang ada pada manusia berwarna hijau yang paling kecil dan roh jahat atau roh setan berwarna biru lebih besar dari roh manusia berwarna hijau karena roh ini yang menyebabkan manusia bisa berpikir dan berakal budi selalu dalam tipu daya setan, manusia tidak bisa mengalahkan tipu daya setan, contohnya Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa sebelum mereka diberi roh dan akhirnya adam dan Hawa diberi roh demikian juga anaknya bernama Kain sudah mempunyai roh juga jatuh kedalam dosa dengan membunuh Habil adiknya sendiri bukti inilah manusia manusia tidak berkuasa atas tipu daya setan, yang bisa membantu meruntuhkan tipu daya setan adalah Roh yang lebih besar dari roh setan yaitu Roh Kudus, Roh yang asalnya dari Tuhan YAHWEH, ini dibuktikan ketika Tuhan Yesus mengusir setan dengan Roh Tuhan YAHWEH maka Tuhan Yesus berkata “ kalau Aku mengusir setan dengan Roh Tuhan YAHWEH maka sesungguhnya kerajaan Tuhan sudah dekat” (Matius: 12:28). Gambar-III-2 Maka mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudusnya, setelah itu usirlah setan dalam nama-Nya, jadi manusia tanpa bantuan Roh Kudus dia tidak akan bisa menang melawan tipu daya setan berdasarkan kondisi ini penulis menggambarkan segi enam roh setan lebih besar dari roh yang ada pada manusia. Ciri-ciri the demon spirit pertama kalau roh itu membisikan sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan maka dia bukan berasal dari Tuhan YAHWEH yang kedua kalau dia tidak mengakui Yesus itu Mesias maka usirlah roh itu dalam nama Tuhan Yesus maka dia akan lari. Kita perlu membaca firman Tuhan dalam Alkitab dengan mengerti firman Tuhan dan yakin ini merupakan senjata yang tak ternilai untuk melawan tipu daya setan. 222 4.21 Apakah roh pada manusia itu tumbuh Perlu dicermati hubungan roh, tubuh dan jiwa, hubungan ketiga unsur ini sangan menarik sekali dan sangat unik, sehingga penulis belum mampu menguraikan secara terinci, bagaimana carahnya roh itu masuk kedalam tubuh manusia, dan terletak didalam tubuh bagaian yang mana, dan bagaimana peristiwa dalam mimpi apakah roh itu melakukan komunikasi seperti dalam peristiwa dalam Perjanjian Baru: Matius: 1:19-23. “Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,.. (Matius: 1:19-24) Disini jelas sekali Yusuf berkomunikasi dengan malaikat TUHAN secara rohania dan bisa masuk kedalam pikiran dan disimpan didalam otaknya karena ketika Yusuf bangun dia ingat dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan, apakah bisa disimpulkan bahwa ketika mimpi alam roh melakukan komunikasi dan direkam oleh otak, karena setelah mimpi kita masih ingat akan peristiwa supranatural ini, dan masih banyak peristiwa lainnya dalam Alkitab, penulis mengambil contoh lainya dalam peristiwa dalam kelahiran Tuhan Yesus dalan Matius: 2:10 – 14. “Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepadaNya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orangorang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, (Matius: 2:10 – 14) Dalam peristiwa diatas TUHAN melakukan komunikasi melalui alam mimpi dengan orang Majus dan Yusuf dalam rangka menyelamatkan bayi yang bernama Yesus. Komunikasi ini bisa dikatakan komunikasi supranutural atau komunikasi dibawah alam roh. Pertanyaan yang perlu direnungkan adalah bagaimanakah kondisi roh seorang anak bayi yang baru lahir? Apakah cara berpikir roh itu juga sama dengan seorang anak yang baru lahir ataukah roh itu sudah sanggup berpikir seperti orang dewasa tapi otak belum mampu menangkap keinginan roh ataukah roh itu juga berkembang sesuai dengan kemampuan otak dan mental manusia, pengertian ini perlu dicermati untuk membuka tabir pengertian roh pada manusia tentu 223 saja berdasarkan Alkitab, sebagai gambaran penulis menyajikan beberapa kutipan firman dalam alkitab antara lain: Adapun anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Dan ia tinggal di padang gurun sampai kepada hari ia harus menampakkan diri kepada Israel.( P. Baru: Lukas: 1:80) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.( P. Baru: Lukas: 2:52) dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, (Keluaran 31:3) Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya. (Bilangan 11:17) Mulailah hatinya digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol. (Hakim hakim 13:25) Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. (Yehezkiel 36:26) Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. (P. Lama: Yeremia: 1:4-7) Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan; "Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku? – (P. Lama: Yesaya: 44:24) "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.( P. Lama: Yesaya: 46:3) Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah 224 alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. (P. Baru: Lukas: 2:41-47) 225 Bab V Kebenaran Mujizat, Nubuatan dan Keselamatan Mahluk hidup mempunyai tingkatan intelektualitas atau kecerdasan yang berbeda beda, dari yang rendah sampai Yang Maha Tinggi, mari kita cermati mahluk hidup yang ada didunia ini. Tumbuh-Tumbuhan Tingkatan yang pertama, yaitu tumbuhan adalah mahluk hidup tapi tidak bisa bergerak hanya tumbuh keatas, kesamping dan tidak bisa mengeluarkan kata-kata. Ini merupakan makluk hidup yang renda tingkatannya. Binatang Tingkatan yang kedua yaitu binatang yang merupakan mahluk hidup yang bisa bergerak dan mengeluarkan kata-kata misalnya kucing berbunyi meong, kuda meringik, singa mengaum, anjing menggonggong dll tapi tidak mempunyai akal budi jadi binatang tidak bisa berbudaya. Manusia Tingkatan yang ketiga yaitu manusia merupakan mahluk hidup yang bisa bergerak, berbicara, berakal budi dan berbudaya, karena manusia mempunyai roh sehingga dia mempunyai akal budi yang akhirnya berbudaya. Tuhan Yang Maha Esa Yang Terakhir Tuhan ini juga masuk katagori mahluk hidup, karena DIA yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya termasuk manusia, DIA yang menciptakan manusia maka Tuhan YME (Yang Maha Esa) pasti levelnya jauh diatas manusia karena manusia diciptakan oleh DIA, dengan demikian tingkatan-Nya diatas manusia yang mempunyai akal budi dan berbudaya, maka tingkatan (level) diatas akal budi dan berbudaya yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan, sedangkan level mujizat dibawah level keselamatan. Inilah tanda intelektualitas yang dimiliki Tuhan YME yaitu MUJIZAT, NUBUATAN dan KESELAMATAN, jadi tanda tanda yang ada pada Tuhan YAHWEH adalah adanya mujizat, nubuatan dan keselamatan sehingga penulis menyandarkan salah satu bukti kebenarannya Tuhan YME yaitu dengan adanya mujizat, nubuatan dan keselamatan yang dimilikinya untuk umat manusia. Kalau DIA tidak punya mujizat, nubuatan dan keselamatan bagaimana kita bisa percaya bahwa dia sang pencipta langit dan bumi, keselamatan ini merupakan kasih yang nyata dari Tuhan YAHWEH. Ketiga komponen yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan ini merupakan salah satu pondasi kebenaran akan bahwa Yesus adalah Tuhan yang berasal dari Tuhan YAHWEH, ketiga komponen ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa di tembus oleh kebohongan. 1) Mujizat Yang dimaksud dengan mujizat (mukjizat) diartikan sebagai suatu peristiwa yang terjadi di luar kebiasaan yang digunakan untuk mendukung kenabian, kerasulan seorang nabi atau rasul, sekaligus melemahkan lawan-lawan para nabi dan rasul. Pengertian ini terkait dengan kehadiran seorang nabi atau rasul. Nabi dan rasul di dalam menyampaikan ajarannya selalu mendapatkan tantangan dari masyarakatnya. Misalnya, ajarannya dianggap obrolan bohong, bahkan dianggap 226 sebagai tipu daya (sihir). Untuk membuktikan kerasulan atau kenabian tersebut sekaligus membantah tuduhan para penantangnya, lalu nabi diberi kelebihan (mukjizat) berupa peristiwa besar yang luar biasa dan peristiwa inilah yang disebut dengan mukjizat (http://id.wikipedia.org/wiki/Mukjizat). Dalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama tanda tanda mujizat yang dimiliki para nabi dan rasul Tuhan YAHWEH, bahwa oknum ini benar benar oknum yang berasal dari Tuhan YME, juga sepanjang hidup Tuhan Yesus dipenuhi oleh mujizat dan nubuatan yang luar biasa besarnya dan mempunyai tujuan yang jelas yaitu untuk menyelamatkan umat manusia dan ajaranya penuh dengan kuasa ini membuktikan bahwa Dia berasal dari Tuhan YAHWEH, seperti ditulis pasal berikutnya. TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka! (P. Lama: Bilangan: 14:11) Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hambahamba-Nya apa yang harus segera terjadi." (Wahyu 22:6) 2) Nubuatan Nubuat, atau ramalan/nujuman, dalam pengertian luas, adalah prediksi mengenai peristiwaperistiwa yang akan datang. Istilah ini dalam bahasa Inggris adalah prophecy. Di Indonesia, secara awam istilah "nubuat" banyak dipakai di lingkup pewahyuan dalam Ketuhanan (agama/kepercayaan), sedangkan istilah ramalan/nujuman lebih banyak digunakan dalam lingkup prediksi nasib masa depan. Istilah Nubuat hanya dipakai di Indonesia . Nubuat sendiri berasal dari bahasa Arab , Nurbuwwah yang berarti cahaya kenabian . Tapi kemudian diserap oleh agama Kristen di Indonesia dan diubah artinya menjadi nubuat (prophecy), karena istilah tsb dalam bahasa Latin (bahasa asli Injil) terlalu sulit diucapkan oleh lidah Melayu . Dan diambillah istilah dari agama Islam dan dimasukkan ke dalam kosa katanya . Dan dari seluruh agama di Indonesia , hanya agama Kristen yang memakai istilah "Nubuat". http://id.wikipedia.org/wiki/Nubuat Nubuatan atau ramalan masa yang akan datang adalah karya Tuhan YAHWEH melalui para nabinya dengan maksud memberitahukan kepada umatnya mengenai kejadian yang akan datang adalah suatu kebenaran yang berasal daripada-NYA dan tujuanya agar umat-NYA percaya apa yang terjadi pada masa datang adalah kehendak-NYA, seperti halnya kelahiran Yesus sudah dinubuatkan jauh berabad abad sebelum Dia dilahirkan, sehingga pada saat Yesus dilahirkan sebagai Mesias maka kita dituntut percaya karena hal ini karena sudah dikatakan lebih dahulu oleh Tuhan YAHWEH, dengan demikian kita percaya dan beriman kepada Yesus sebagai Mesias juga merupakan suatu kebenaran iman kepada Tuhan YAHWEH, karena nubuatan Tuhan pasti akan digenapi, kalau nubuatan itu tidak digenapi berarti nubuatan itu datangnya bukan dari Tuhan YAHWEH, karena DIA Tuhan maka DIA tidak bisa berbohong sehingga DIA harus dan pasti menggenapi-NYA, dengan penggenapan ini merupakan suatu kebenaran akan firman-NYA seperti ditulis dalam firman dibawah ini. sebab Aku, Tuhan YAHWEH, akan berfirman dan apa yang Kufirmankan akan terjadi, dan firman itu tidak akan ditunda-tunda lagi, sebab pada masa hidupmu, hai kaum pemberontak, Aku akan 227 mengucapkan suatu firman dan Aku akan menggenapinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 12: 25) Tuhan YAHWEH semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: "Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana: (P. Lama: Yesaya: 14:24) Tuhan YAHWEH semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? TanganNya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali? (P. Lama: Yesaya: 14: 27) Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan YAHWEH."( P. Lama: Yeremia: 28:9) Firman-firman diatas adalah bukti kebenaran akan penggenapan firman yang telah diucapkan Tuhan YAHWEH pasti akan digenapi, nubuatan dalam Yeremia: 28:9 adalah nubuatan yang ditujukan kepada kedatangan Tuhan Yesus sebagai juru selamat dan raja damai. Dengan percaya kepada kebenaran firman-NYA iman kita diperhitungkan oleh Tuhan YAHWEH sebagai kebenaran. Seperti contoh kelahiran Yesus sebagai Mesias sudah dinubuatkan dibawah ini. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."(Matius 2:1-6) Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. "(Matius 2:9-12) Jika kita cermati peristiwa kelahiran Yesus merupakan peristiwa yang luar biasa dengan disaksikan oleh orang-orang Majus yang melihat tanda bintang yang berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada, bagaimana bintang bisa tunduk dan berada tepat diatasnya kalau bukan Dia pemilik alam ini, alampun tunduk atas perintahnya, ini merupakan bukti yang luar biasa bahwa Yesus adalah Tuhan. 228 Pada kejadian seperti diatas bahwa orang Majus percaya karena mereka telah melihat bintang-NYA di Timur dan Mesias dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi, inilah iman orang Majus yang percaya bahwa Yesus sebagai Mesias adalah dibenarkan oleh Tuhan YAHWEH, sehingga mereka pulangnya dituntun untuk menempuh jalan yang lain dan tidak kembali kepada Herodes, tuntunan ini merupakan bukti kebenaran akan iman kepada Tuhan Yesus. 3) Keselamatan Di dalam kekristenan, konsep keselamatan merupakan salah satu isu utama dan menempati kedudukan yang sentral dalam teologi Kristen. Keselamatan dapat dicapai dan apa saja yang mepengaruhi keselamatan, dan hasilnya. Keselamatan juga disebut sebagai "pelepasan" atau "penebusan" dari dosa dan pengaruh dosa. Menurut kepercayaan Kristen tidak ada orang yang dapat memperoleh keselamatan melalui usaha mereka sendiri, baik itu dengan ritual, perbuatan baik, persembahan, meditasi atau cara-cara lainnya. Keselamatan diberikan secara cuma-cuma oleh kematian Yesus di kayu salib. Untuk menerima keselamatan pertama-tama seseorang harus mengakui bahwa dirinya berdosa terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan penerimaan karya penebusan Kristus, yang disebut sebagai "pertobatan". Istilah "pertobatan" memiliki makna lebih dari sekedar menyesali perbuatannya yang salah. Pertobatan harus disertai dengan perubahan mentalitas (http://id.wikipedia.org/wiki/Keselamatan_%28Kristen%29), kemudian kita percaya kepada juru selamat manusia yaitu Tuhan Yesus, kita mengakui dosa-dosa kita dihadapan-Nya dan kita dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah keselamatan yang diberikan dari Tuhan YAHWEH. Didunia ini penulis belum pernah mendengarkan adanya kepastian ajaran mengenai keselamataan buat umat manusia selain ajaran Tuhan Yesus mengapa demikian? Coba kita renungkan sejenak, karena keselamatan itu tingkatannya (level) diatas mujizat maka untuk tingkatan diatas mujizat tentu Tuhan YAHWEH sendiri yang melakukaan-NYA, kalau tingkatan mujizat dan nubuatan yang melakukan adalah Tuhan YAHWEH melalui para nabi-nabi-NYA sedangkan keselamatan yang melakukan Tuhan YAHWEH sendiri melalui putra-NYA yang tunggal yaitu Tuhan Yesus turun ke dunia sebagai domba-NYA, jadi yang bisa menyelamatkan manusia yang berdosa haruslah manusia yang tidak berdosa sedangkan manusia yang tidak berdosa hanya Yesus. Dia berasal dari sorga, maka Dia tahu jalannya menuju sorga sedangkan manusia dari dunia belum pernah kesorga maka mereka tidak tahu jalan menuju sorga termasuk para nabi-NYA, dengan jaminan keselamatan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri, ini merupakan salah satu bukti bahwa Yesus adalah Tuhan. 4) Janji kepastian akan keselamatan dari Tuhan Yesus Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.( Matius 10:22) 229 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.( Markus16:15-16) Awalnya keselamatan itu ditujukan hanya untuk umat Israel tetapi bangsa ini ada yang tidak percaya kepada Yesus, dan akhirnya keselamatan ditujukan kepada semua bangsa seperti dikatakan Tuhan Yesus "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” jadi keselamatan dari Tuhan Yesus bukan lagi untuk umat Israel tapi sudah milik seluru bangsa didunia. Dalam Injil Matius 10:22, Markus16:15-16 diatas mengungkapkan adanya kepastian yang jelas tidak samar-samar bahwa orang yang percaya akan diselamatkan, firman ini adalah jaminan keselamatan dari Tuhan Yesus, karena beriman kepada Tuhan Yesus Kristus (Mesias) iman kita dibenarkan oleh Tuhan YAHWEH sebagai Bapa yang mengutus PutraNYA, dengan iman ini kita memperoleh kepastian akan keselamatan, jadi keselamatan bukan usaha manusia tetapi kasih karunia Tuhan YAHWEH kepada umatnya secara cuma-cuma. Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?" Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" (Lukas7:48-50) Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia." (Yohanes 4:41- 42) tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan. (Yohanes 5:34) Jikalau Yesus hanya sebagai nabi dan rasul berarti Yesus adalah manusia biasa yang juga berdosa, bagaimana orang berdosa bisa menjamin keselamatan orang berdosa, sama halnya seperti orang buta menuntun orang buta maka keduanya akan jatuh kedalam lubang yang sama, supaya mereka tidak jatuh kedalam lubang maka yang menuntun orang buta haruslah orang yang tidak buta. Nabi dan rasul adalah manusia biasa, semua manusia berdosa dihadapan Tuhan, sosok manusia yang tidak berdosa adalah Yesus, karena Dia berasal dari sorga, maka yang dibicarakan Tuhan Yesus adalah perihal sorgawi yaitu keselamatan, maka untuk menuntun orang duniawi bisa sampai ke sorga adalah orang yang datangnya dari sorga yaitu Tuhan Yesus, karena Dia tahu arah jalan menuju sorga, hanya Tuhan Yesus saja yang tahu jalan menuju sorga karena Dia berasal dari sorga seperti ditulis dibawah ini. Kamu berasal dari Tuhan, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Tuhan: barangsiapa mengenal Tuhan, ia mendengarkan kami; barang siapa tidak berasal dari Tuhan, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. (1Yohanes: 4:4-6) 230 Keselamatan berasal dari anugerah Tuhan YAHWEH. Perjanjian Lama menunjukkan bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa dihadapan-Nya, dalam Perjanjian Lama juga menceritakan tentang perjanjian yang diberikan Tuhan YAHWEH kepada Abraham dan umat pilihan-Nya, yaitu bahwa melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati. Tuhan juga menunjukkan karya penyelamatannya di sepanjang sejarah Israel dan juga menjanjikan Mesias yang akan menyelamatkan manusia dari kuasa dan hukuman dosa. Sosok Mesias tersebut adalah Yesus yang akhirnya mengalahkan seluruh karya Iblis, termasuk penderitaan, penyakit, dan kematian. Di dalam Perjanjian Baru dijelaskan bahwa. "karena kasih karunia [kita] diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9). Orang yang diselamatkan diampuni dosanya dan akan menerima hidup yang kekal. Mereka disebut sebagai anak-anak Tuhan dan menerima Roh Kudus yang memampukan mereka untuk lahir baru. Dari tiga unsur yaitu mujizat, nubuatan dan keselamatan membentuk bukti satu tujuan kebenaran akan keselamatan, hampir seluruh kehidupan Tuhan Yesus penuh dengan mujizat yang menujuh pada keselamatan demikian juga nubutan para nabi-nabi menuju pada satu keselamatan yang berasal dari Tuhan YAHWEH melalui putranya sebagai Mesias yang akan menyelamatkan dunia, jadi kebenaran keselamatan merupakan suatu jembatan jiwa yang membawa manusia bertransformasi dari seberang dunia menuju pintu gerbang sorga yang dijaga oleh Tuhan Yesus, kebenaran jembatan keselamatan ini ditopang oleh dua pilar kebenaran yaitu pilar mujizat dan pilar nubuatan, dua pilar ini menyaksikan kebenaran akan keselamatan yang datangnya dari Tuhan Yesus, dan tidak ada keselamatan berasal diluar bangsa Israel, keselamatan itu berasal dari kasih anugerah dari Tuhan YAHWEH melalui putranya yaitu Yesus, seperti ilustrasi pada Gambar-V-7 pada sub bab 5.14. 5.1 Surat tanda kenabian Surat ijin mengemudi (SIM) merupakan tanda bukti seseorang telah sah diberi ijin oleh kepolisian untuk mengendarai mobil di jalan raya, kepolisian mengeluarkan surat ijin mengemudi tentunya sudah menguji keterampilan mengemudi orang tersebut untuk dapat dipertanggung jawabkan agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, misal menghindari terjadinya tabrakan dan menjaga keselamatan orang lain yang mengendarai kendaraan lain; kalau orang ini belum bisa mengendarai mobil tentu saja pihak kepolisian tidak akan memberi surat ijin mengemudi, karena pihak kepolisian mempunyai tanggung jawab yang besar dalam memberi surat ijin mengemudi. Demikian juga seorang nabi dia juga diberi tanda oleh Tuhannya Surat Tanda Kenabian (STK) berupa nubuatan dan muzijat-muzijat yang sangat berguna untuk meyakinkan umatnya, sehingga umatnya dapat dengan mudah percaya apa yang difirmankan oleh nabi tersebut berasal dari Tuhannya, dengan demikian Tuhan yang menyuruh para nabi tersebut harus mempunyai kuasa yang besar, kalau Tuhan yang menyuruh nabi itu tidak mempunyai kuasa tentu saja nabi yang disuruhnya itu tidak bisa mengadakan mujizat apa-apa atu nubuatan. Jadi mujizat atau nubuatan adalah salah satu bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa, karena mujizat dan nubuatan 231 levelnya diatas akal budi, dan Tuhan YAHWEH membekali dengan Roh kudus-NYA seperti ditulis dibawah ini, dengan bekal ini supaya nabi-Nya dapat melakukan mujizat dan nubuatan. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Tuhan, karena Tuhan mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.( Yohanes 3:34) Jadi mujizat adalah dasar atau materai dari Tuhan YAHWEH bahwa dia diutus oleh Tuhan YAHWEH bukan diutus oleh tuhan lain. Penulis tidak akan menyembah Tuhan yang tidak punya kuasa dan penulis tidak akan percaya kepada nabi yang tidak mempunyai mujizat maupun nubuatan, karena dalam Perjanjian Lama ketika nabi Musa membawa keluar bangsa Israel dari Mesir menuju ketanah perjanjian, Tuhan YAHWEH menunjukan banyak sekali mujizat-NYA melalui nabi Musa, Harun, Yosua dll, supaya bangsa yang dipimpin oleh nabi Musa percaya bahwa dia berasal dari Tuhan YAHWEH. Sepanjang pengetahuan penulis hanya Tuhan YAHWEH yang mempunyai kuasa dan diberikan kepada para nabi yang diutus-NYA, semua nabi diberikan Surat Tanda Kenabian yang dibuktikan dengan melakukan mujizat sebagai kebenaran atas kenabiannya. Beberapa contoh mujizat yang di buat oleh Tuhan YAHWEH ini merupakan suatu bukti kebenaran akan keesaan Tuhan YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, seperti ditulis dibawah ini. 5.2 Penampakan diri Tuhan YAHWEH Tuhan YAHWEH beberapa kali menampakkan diri kepada para nabi-NYA dan umat Israel ini juga merupakan salah satu bukti bahwa DIA itu ada dan DIA itu hidup diantara umat-NYA, dengan bukti-bukti penampakan diri Tuhan YAHWEH kepada para nabi-NYA, ini merupakan bukti kebenaran yang nyata bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel adalah Tuhan yang hidup dan tidak perlu diragukan lagi. Mengapa masih banyak orang meragukan Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, dan mengapa mereka masih menyembah kepada tuhan yang mati (patungpatung, tugu dll) yang tidak pernah menampakkan diri dan tidak pernah menunjukan mujizat nya, hanya sebuah klaim dari mulut manusia saja bahwa tuhan yang yang disembahnya adalah pencipta langit dan bumi tapi tidak pernah menunjukan dirinya dan kuasanya dalam mujizat nabi yang diutusnya. Penampakan diri ini membuktikan keberadaan Tuhan YAHWEH, dengan penampakan diri Tuhan YAHWEH membuat bangsa Israel percaya bahwa Tuhan yang disembahnya adalah hidup, bukan Tuhan bayangan atau angan angan saja, tapi Tuhan yang nyata hidup dan berada diantara mereka. Seperti bukti dibawah ini. 232 1) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Abraham. Ketika itu Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi Tuhan YAHWEH yang telah menampakkan diri kepadanya. (Kejadian 12:7) Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1) Kemudian Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. (Kejadian 18:1) Penampakan ini merupakan salah satu bukti kebenaran Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, itu benar benar ada dan bukan diadakan atau dicreate, dan kebenaran ini membuat bangsa Israel tidak akan salah menyembah oknum tuhannya. 2) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Ishak Lalu pada malam itu Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu." (Kejadian 26:24) Ini juga merupakan kebenaran keberadaanTuhan yang disembah bapaknya yaitu Abraham itu benar benar ada dan menguatkan iman Ishak, kepada oknum Tuhan yang disembahnya. 3) Tuhan YAHWEH nenampakan dirinya kepada Yakub Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu." (Kejadian 35:1) Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia. (Kejadian 35:9) 4) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Musa Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Tuhan YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di Mesir. (Keluaran 3:16) 5) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada bangsa Israel 233 Dan lagi seekor lembu dan seekor domba jantan untuk korban keselamatan, supaya dikorbankan di hadapan Tuhan YAHWEH, dan korban sajian yang diolah dengan minyak, karena pada hari ini Tuhan YAHWEH akan menampakkan diri kepadamu." (Imamat 9:4) mereka akan berceritera kepada penduduk negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, Tuhan YAHWEH, ada di tengah-tengah bangsa ini, dan bahwa Engkau, Tuhan YAHWEH, menampakkan diri-Mu kepada mereka dengan berhadapan muka, waktu awan-Mu berdiri di atas mereka dan waktu Engkau berjalan mendahului mereka di dalam tiang awan pada waktu siang dan di dalam tiang api pada waktu malam. (Bilangan 14:14) Dan Tuhan YAHWEH menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah. (Ulangan 31:15) Ini merupakan kesaksian kebenaran keberadaan oknum Tuhan YAHWEH yang luar biasa, karena seluruh bangsa Israel melihat, dan membuat penulis makin percaya kebenaran akan Tuhan YAHWEH yang hidup dan bukan tuhan yang mati, kesaksian penampakan Diri inilah salah satu bukti kebenaran akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan penampakan Diri-NYA membuat bangsa Israel mengetahui jati diri yang disembahnya, kejadian ini disengaja diperlihatkan oleh Tuhan YAHWEH agar umatnya tidak salah menyembahnya. 6) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Samuel Dan Tuhan YAHWEH selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya. (I Samuel 3:21) 7) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Daud Salomo mulai mendirikan rumah Tuhan YAHWEH di Yerusalem di gunung Moria, di mana Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu. (2 Tawarikh 3:1) 8) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Salomo maka Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya seperti Ia sudah menampakkan diri kepadanya di Gibeon. (I Raja 9:2) 9) Tuhan YAHWEH nenampakan diri-NYA kepada Yeremia Dari jauh Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3) Berdasarkan pada bukti-bukti yang banyak sekali yang ditulis dalam Perjanjia Lama mengenai “Tuhan YAHWEH” yang di sembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel 234 adalah Tuhan yang hidup bukan Tuhan yang mati. Kesaksian yang ditulis dalam Alkitab ini lebih dari dua, maka kesaksian ini dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Penulis percaya bahwa Tuhan YAHWEH yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel, adalah Tuhan YME karena Dia yang menunjukan kuasa-NYA baik di bumi maupun di sorga. Karena nubuat dan mujizat ini bersifat religius maka nubuat atau mujizat ini bisa dibuktikan dengan kesaksian kesaksian orang yang melihat dan mendengarkanya dan kesaksian ini dapat diterimah secara ilmu pengetahuan bila ada dua orang saksi atau lebih dan bukan merupakan ikatan keluarga. Seperti ditulis dibawah ini. 10) Kebenaran akan kesaksian Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. (Matius 18:16) Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah. (P. Baru: II Korintus: 13:1) Didunia banyak agama yang mengklaim bahwa Tuhan Yang Maha Esa yang disembahnya merupakan sang pencipta langit dan bumi dan seisinya, klaim ini boleh boleh saja tapi marilah kita renungkan dan kita telusuri nubuat dan mujizat apa yang telah dilakukan oleh Tuhan yang disembahnya. Alkitab Perjanjian Lama mencatat sejarah orang Israel bahwa Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah oleh Abraham, Ishkak, Yakub, Musa … mempunyai kuasa yang luar biasa besarnya. Ketika terjadi perbudakan dan penindasan oleh Firaun raja Mesir terhadap bangsa Israel, Musa diperintahkan oleh Tuhan YAHWEH untuk mengeluarkan dan membebaskan bangsa Israel dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian. Di dunia ini banyak tuhan dan bangsa bangsa mengklaim bahwa tuhanya adalah yang maha esa, ini adalah sah sah saja dan kita perlu menghormati keyakinan masing-masing, klaim semacam ini perlu dibuktikan dengan ada atau tidak adanya mujizat, nubuat dan keselamatan. Mujizat ini merupakan salah satu kebenaran akan kesaksian bahwa Tuhan yang disembah itu benar benar pencipta langit dan bumi karena Dia menunjukan kuasanya dalam mujizat, nubuatan yang begitu banyak dan keselamatan yang datang dari pada-NYA, dengan kebenaran akan mujizat, nubuatan dan keselamatan inilah penulis percaya betul 100% bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel yang bernama YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Esa pencipta langit dan bumi, penulis tidak akan percaya kepada tuhan yang tidak punya mujizat dan tidak pernah menampakkan diri-NYA sebagai sang pencipta. 235 5.3 Surat tanda kenabian Musa Musa menanyakan kepada Tuhannya orang Israel tentang nama-NYA, supaya tidak terjadi keraguan oleh bangsa Israel, dan dicatat dalam Alkitab Perjanjian Lama sebagai berikut. 1) Musa meminta bukti bahwa yang mengutus-NYA adalah Tuhan YAHWEH Musa meminta bukti bahwa yang mengutus-NYA adalah Tuhan YAHWEH supaya banhsa Israel percaya kepada Musa bahwa benar-benar Tuhan YAHWEH yang mengutus-NYA. Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku: bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?" Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu." Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turuntemurun. (Keluaran 3:13-15) Disini jelas sekali yang mengutus nabi Musa yaitu Tuhan yang bernama YAHWEH bukan tuhan Allah, jadi yang menandatangani surat mujizatnya adalah Tuhan YAHWEH bukan tuhan Allah, karena pada zaman Musa berada jauh sebelum Islam (pra-Islam), sehingga nama Allah mempunyai pengertian nama dewa kesuburan yang dilambangkan dengan Bulan Sabit. Dan dalam firman DIA menyebutkan bahwa “YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub,..”, disini Tuhan YAHWEH tidak menyebutkan sama sekali nama Ismael, ini merupakan bukti kebenaran bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak bukan dari Ismael, ini sesuai firman NYA bahwa yang akan menjadi kerajaan imam berasal dari keturunan Ishal dan Yacub. Dan bilamana mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: YAHWEH, Tuhan orang Ibrani, telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada YAHWEH, Tuhan kami. (Keluaran 3:18) Dari ayat tersebut diatas, Musa menanyakan nama Tuhan yang memerintahkan orang Israel, agar tidak terjadi kesalahan, supaya mereka yakin betul yang memerintahkan ini Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub sehingga bangsa Israel tidak ragu ragu lagi atas perintah Tuhan YAHWEH melalui nabi Musa, firman diatas menunjukan betapa pentingya arti sebuah nama, sehingga beberapa kali Tuhan YAHWEH memberitahukan nama-NYA. Disini nama YAHWEH merupakan identitas oknum Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub dan bangsa Israel, dengan nama ini bangsa Israel tahu bahwa itu adalah nama Tuhannya. 236 Tuhan YAHWEH sendiri yang memberitahukan nama-Nya kepada Musa ini juga merupakan surat tanda kenabian Musa yang ditanda tangani langsung oleh Tuhan YAHWEH untuk bangsa Israel. Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi. Firman YAHWEH kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. (Keluaran 3:19-21) Dari ayat tersebut diatas, Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya kepada bangsa Israel yang menyembahnya dan disini Musa diberi otoritas mujizat untuk ditunjukan kepada bangsa Israel dan Mesir supaya percaya, berarti Musa sudah mendapatkan Surat Tanda Kenabian dari Tuhan YAHWEH dalam bentuk muzijat. Bagaimana seandainya Musa tidak mempunyai tanda mujizat, tentu saja mereka tidak akan percaya, ini semuanya sudah dipikirkan oleh Tuhan YAHWEH, jadi kalau Tuhan mengutus seseorang, Tuhan akan membekali mujizat sebagai tanda kenabianya, supaya umatnya percaya kepada yang diutus-Nya. Lalu pergilah Musa beserta Harun dan mereka mengumpulkan semua tua-tua Israel. Harun mengucapkan segala firman yang telah diucapkan YAHWEH kepada Musa, serta membuat di depan bangsa itu tanda-tanda mujizat itu. Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa YAHWEH telah mengindahkan orang Israel dan telah melihat kesengsaraan mereka, maka berlututlah mereka dan sujud menyembah. (Keluaran 4:29-31) Kemudian Musa dan Harun saudaranya pergi menghadap Firaun raja mesir dan mengadakan tanda tanda mujizat, tetapi raja Firaun hatinya dikeraskan oleh Tuhan YAHWEH supaya menolak permintaan Musa, sehingga mijizat sampai terjadi sebelas kali, disini Tuhan YAHWEH sengaja mununjukan kuasanya supaya dicatat oleh umat Israel agar tidak dilupakan oleh umatnya sampai anak cucunya sebagai bukti sejarah yang menggambarkan Tuhan YAHWEH yang disembah oleh orang Israel benar benar berkuasa atas bangsa bangsa. Dari pelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang tidak akan dapat mengerti dan percaya kepadaNYA kalau tidak diberikan pengertian oleh PEMILIKNYA, dengan demikian seseorang menjadi orang Kristen karena dipilih oleh Tuhan bukan kita yang memilih Tuhan, seperti halnya Raja Firaun dan orangorang Mesir sudah ditunjukan ber-kali2 mujizat Tuhan YAHWEH tapi mereka masih tidak bisa percaya karena hati mereka dikeraskan oleh Tuhan YAHWEH, sampai saat ini Tuhan YAHWEH menunjukan mujizatnya melalui PutraNYA Tuhan Yesus tapi masih banyak yang tidak percaya mengapa? Jawabnya mereka bukan yang dipilih, seperti firman yang di ucapkan Tuhan Yesus dibawah ini. Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis." (P. Baru: Yohanes: 6:70) Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 237 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. (P. Baru: Matius: 13:11-15) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. (P. Baru: Efesus: 1:4) Berdasarkan firman diatas maka jelas penyebaran Injil bukan untuk mengkrestenisasi tapi lebih tertuju pada pemberitaan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan Yesus, sehingga menjadi orang Kristen bukan manusia yang memilih menjadi Kresten tapi Tuhan Yesus yang memilih seseorang untuk diselamatkan. Seandainya Firaun hidup sampai sekarang masih hidup, kemungkinan besar dia masih tidak percaya mengapa? Karena hatinya tidak dibukakan oleh Tuhan, demikian orang-orang didunia yang belum dibukakan hatinya mereka pasti akan menolaknya, dan pada akhirnya Tuhan akan menunjukan kuasa-Nya sehingga orang bisa percaya. 5.4 Mujizat nabi Musa sebelum keluar dari tanah Mesir Penulis menyarankan untuk membaca Perjanjian lama dalam kitab “Keluaran” karena penulis hanya memberikan bukti tidak semuanya dipaparkan dibawah ini, melainkan hanya beberapa bukti saja. Mujizat-mujizat yang dilakukan Musa didepan raja Firaun dicatat dalam “Perjanjian Lama kitab Keluaran”sebagai berikut. 1) Mujizat pertama Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan Tuhan YAHWEH; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular. (Keluaran 7:10) 2) Mujizat kedua Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan Tuhan YAHWEH; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawaipegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah; (Keluaran 7:20) 3) Mujizat ketiga Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katakkatak, lalu menutupi tanah Mesir. (Keluaran 8:6) 238 4) Mujizat keempat Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir. (Keluaran 8:17) Mujizat ini luar biasa nyamuk dibuat dari debu tanah seperti Tuhan membuat manusia dari debu tanah, dari material mati menjadi binatang yang hidup dan bernyawa luar biasa. 5) Mujizat kelima sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, Tuhan TAHWEH, ada di negeri ini. (Keluaran 8:21-22) 6) Mujizat keenam Dan Tuhan YAHWEH melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati. (Keluaran 9:6 ) 7) Mujizat ketujuh, Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, (Keluaran 9:10) 8) Mujizat kedelapan Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka Tuhan YAHWEH mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan Tuhan YAHWEH menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. (Keluaran 9:23) 9) Mujizat kesembilan Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohonpohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir. (Keluaran 10:15) 239 10) Mujizat kesepuluh. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya. (Keluaran 10:22-23) 11) Mujizat kesebelas. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. (Keluaran 12:7 ) Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. (Keluaran 12:13) Maka pada tengah malam Tuhan YAHWEH membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. (Keluaran 12:29) Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian. (Keluaran 12:30) Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada Tuhan YAHWEH, seperti katamu itu. (Keluaran 12:31) Tiap tiap anak sulung dan hewan ternaknya orang mesir akan mati, tetapi rumah orang Israel di depan pintunya harus dipercikan darah anak domba jantan, supaya anak sulung orang Israel tidak mati. Dengan kejadian ini Firaun baru mengijinkan orang Israel keluar dari tanah Mesir namun orang-orang Israel masih dikejarnya. Dari kejadian diatas darah memegang peran utama dalam perjanjian dengan orang Israel agar orang Israel tidak kena tula maka didepan pintu rumah orang-orang Israel diberi darah domba jantan sehingga Tuhan tahu bahwa itu umatnya, seperti halnya bersunat merupakan penumpahan darah sebagai perjanjiaan antara Abraham dengan Tuhan YAHWEH, sampai penebusan dosa umat manusia menggunakan darah PutraNYA sendiri yaitu Tuhan Yesus, dengan demikian darah mempunyai peran yang sangat penting dalam penyucian, penebusan dosa dan keselamatan. Disini Tuhan YAHWEH sengaja mengeraskan hati Firaun supaya mujizat yang dibuat Musa lebih banyak dengan demikian bangsa Israel mengetahui dan mengenal betul Tuhan yang disembahNya, sehingga bangsa ini tidak akan mau menyembah tuhannya bangsa bangsa lain, apalagi menyembah patung dan tugu. Sengaja Tuhan YAHWEH menunjukan jati diri-NYA supaya segala bangsa didunia khususnya bangsa Mesir supaya tahu bahwa Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub . . . dan bangsa Israel adalah Tuhan Yang Esa (Almighty God), Tuhan yang mempunyai 240 kuasa, dengan mujizat yang banyak dan luar biasa ini supaya semua bangsa didunia mengenalNYA, dan sesuai dengan firman-NYA mengenai dimasyurkan nama-NYA diseluruh dunia. Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya kepada Raja Firaun di Mesir dengan berbagai macam mujizat tetapi Firaun dikeraskan hatinya oleh Tuhan, sehingga dia tidak bisa berpikir dengan akal budinya siapa yang sedang dihadapinya meskipun sekian banyak mujizat yang telah terjadi didepan mata kepalanya, tetapi Firaun tetap tidak mengerti dan tidak bisa menangkap makna kejadian tersebut, seperti bunyi firman dibawah ini. Firman TUHAN kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.( P. Lama: Keluaran: 4:21) Demikian juga seseorang jika tidak dipilih oleh Tuhan Yesus mereka tidak akan bisa percaya, jadi beriman kepada Tuhan Yesus itu suatu yang telah dipilih oleh Tuhan, bukan kita memilih Tuhan Yesus tetapi Tuhan Yesus yang memilih kita, maka jika kita mendengar suara-Nya (firman-Nya) janganlah kita mengeraskan hati, seperti firman dibawah ini. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain." (P. Baru: Yohanes: 15:16-17) Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (P. Baru: Roma: 8:29-30) Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 16:14) Firman diatas yang menyebutkan perempuan yang bernama Lidia dipilih oleh Tuhan dengan membukakan hatinya untuk menerima firman yang disampaikan oleh Paulus, maka kita perlu berbangga menjadi orang Kristen karena kita dipilih oleh Tuhan, juga kita tidak perlu malu bahwa Tuhan-nya orang Kristen ada tiga, karena pengertian ini tidak bisa dimengerti kalau kita tidak diterangi oleh Roh Kudus, seperti halnya nabi Nuh disuruh membuat kapal dan Abraham disuruh menyembelih anaknya dan banyak kejadian yang mustahil tetapi mereka semuanya diselamatkan karena mereka percaya kepada apa yang diperintahkan oleh Tuhan, demikian pada saat ini kita hanya diminta oleh BAPA percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Putra BAPA, jika kita menolaknya sama saja kita memberontak kepada BAPA yang pada akhirnya hilanglah keselamatan yang diberikan oleh BAPA, jadi kita hanya nurut dan taat akan friman-Nya, karena iman kepada Tuhan Yesus kita dibenarkan, bukan karena akal kita dibenarkan, karena apa yang dikatakan Tuhan adalah kebenaran dan Tuhan tidak akan beebohong, yang berbohong adalah setan yang memutarbalikan fakta memlalui fikiran kita. 241 Kalau kita tidak bisa memahami firman, kita hanya dituntut percaya, karenna Tuhan Yesus berkata: “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." 5.5 Mujizat nabi Musa selama perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian Mujizat nabi Musa ketika menuntun bangsa Israel keluar dari Mesir ditulis dalam kitab “Keluaran” 1) Tuhan menuntun perjalanan bangsa Israel dalam kemulian bentuk awan disiang hari dan dalam bentuk tiang api pada waktu malam, ini juga merupakan bukti kebenaran akan keberadaan adanya Tuhan yang disembah nenek moyang bangsa Israel adalah Tuhan yang hidup dan benar-benar ada bukan direkayasa, dan mempunyai track record -NYA cukup jelas, silahkan dibaca dalam Perjanjian Lama. Tuhan YAHWEH berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (Keluaran 13:21) Demikian juga Tuhan Yesus menerangi kita siang dan malam dengan terang dari Roh Kudus-Nya sehinga gelap tidak bisa menguasai terang lagi. 2) Musa dengan tongkatnya membela laut, supaya dapat dilewati oleh bangsa Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu Tuhan YAHWEH menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. (Keluaran 14:21. Mujizat ini luar biasa yang tidak lazim bagaimana laut bisa kering dan bisa dilewati oleh bangsa Israel, disinilah Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya yang besar supaya bangsa ini mengenal betul Tuhan yang disembahnya bernama YAHWEH supaya kelak dikemudian hari mereka tidak salah menyembahnya. 3) Musa merubah air pahit menjadi manis Musa berseru-seru kepada Tuhan YAHWEH, dan Tuhan YAHWEH menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan Tuhan YAHWEH ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah Tuhan YAHWEH mencoba mereka, (Keluaran 15:25) 4) Musa meminta makanan dari Tuhan YAHWEH Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan Tuhan YAHWEH: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi Tuhan YAHWEH; maka roti yang perlu kamu bakar, 242 bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." (Keluaran 16:23) Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu. (Keluaran 16:31) Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan. (Keluaran 16:35) Inilah kasih Tuhan YAHWEH yang nyata dan luar biasa kepada umat Israel, dengan memberi makan ribuan orang Israel dengan Manna makanan dari sorga setiap hari selama empat puluh tahun, adakah tuhan dari bangsa bangsa lain yang mempunyai kuasa seperti Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa dan bangsa Israel? DIA penuh kuasa dan kasih dengan memberi makan setiap hari selama 40 tahun, ini benar benar nyata Tuhan yang penuh kasih, dengan mujizat yang begitu besar tentu ada maksudnya yaitu supaya setiap orang yang mengetahui juga akan menyembah-NYA, tetapi banyak orang yang kurang percaya, yang akhirnya menyembah patung-patung dan memanggil roh-roh yang bukan berasal daripada-NYA. 5) Musa memukul gunung batu menjadi sumber air Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel. (Keluaran 17:6) 6) Peperangan melawan Amelek Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit. Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. (Keluaran 17:10-11) 7) Musa bertemu dengan Tuhan YAHWEH di gunung Sinai Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena Tuhan YAHWEH turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. (Keluaran 19:18) Lalu turunlah Tuhan YAHWEH ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu, maka Tuhan YAHWEH memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas. (Keluaran 19:20) 8) Musa mendapatkan Sepuluh Perintah Tuhan YAHWEH di gunung Sinai 243 Tuhan YAHWEH berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka." (Keluaran 24:12.) Tampaknya kemuliaan Tuhan YAHWEH sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. (Keluaran 24:17) Dengan bukti-bukti dan kesaksian bangsa Israel dari mujizat nabi Musa, bangsa ini percaya kepada Musa bahwa dia benar benar utusan YAHWEH, Tuhan yang disembah Abrahan, Ishak dan Yakub. 5.6 Surat tanda kenabian Henockh Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. (Kejadian 5:21-24) Henockh diangkat naik kesorga ini mujizat yang luar biasa, Tuhan YAHWEH menunjukan kuasanya yang ada pada-NYA Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia( Ibrani 11:5-6) 5.7 Surat tanda kenabian Elia dan Elisa Sejak bumi diciptakan oleh Tuhan YAHWEH orang yang diangkat naik kesorga hanya ada dua orang saja yaitu nabi Henock dan Nabi Elia, karena mereka kudus mereka diangkat langsung kesorga, tidak mengalami kematian seperti ditulis dibawah ini. Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan YAHWEH menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi Tuhan YAHWEH yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho. Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" 244 Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan YAHWEH menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi Tuhan YAHWEH yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan. Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah Tuhan YAHWEH, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. (II Raja Raja 2:3- 15) Kejadian ini luar biasa Elia diangkat naik kesorga dengan disaksikan Elisa dan para nabi, Elia juga memberi dua bagian dari rohnya, disini merupakan bukti bahwa roh itu bisa dibagikan. Kejadian ini juga sudah lebih dahulu dinubuatkan oleh rombongan para nabi dan berkata kepada Elisa bahwa "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan YAHWEH terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!" nubuatan ini meskipun dalam waktu pendek tapi merupakan kesaksian bahwa mereka itu utusan Tuhan YAHWEH karena mereka tahu sebelum kejadian, dan pada waktu kejadian mereka menyaksikan sendiri sehingga nubuatan dan penggenapan terjadi pada waktu yang singkat, ini merupakan salah satu bukti bahwa Elia, Elias dan rombongan para nabi adalah utusan Tuhan YAHWEH. Kejadian diatas serupa dengan diciptakan Tuhan Yesus oleh Tuhan YAHWEH dengan membelah Roh-NYA yang disebut dengan Roh Kudus yang dimasukan kedalam kandungan perawan Maria maka mengandunglah Maria dari Roh Kudus dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Yesus, maka Yesus disebut Tuhan karena mempunyai Roh yang berasal dari BAPA dengan persamaan pada Roh inilah maka Yesus berkata “Aku dan BAPA adalah satu” 245 5.8 Surat Tanda Kenabian Yeremia Dalam kisah ini ada seorang yang mengaku nabi, nama nabi ini Hananya , dia berbicara seolah olah mendapat nubuatan dari Tuhan YAHWEH padahal tidak, seperti ditulis dalam kitab sebagai berikut. Dalam tahun itu juga, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, dalam bulan yang kelima tahun yang keempat, berkatalah nabi Hananya bin Azur yang berasal dari Gibeon itu kepadaku di rumah Tuhan YAHWEH, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat: "Beginilah firman Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel: Aku telah mematahkan kuk raja Babel itu. Dalam dua tahun ini Aku akan mengembalikan ke tempat ini segala perkakas rumah Tuhan YAHWEH yang telah diambil dari tempat ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel. Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah firman Tuhan YAHWEH! Sungguh, Aku akan mematahkan kuk raja Babel itu!" Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya di depan mata imam-imam dan di depan mata seluruh rakyat yang berdiri di rumah Tuhan YAHWEH itu, kata nabi Yeremia: "Amin! Moga-moga Tuhan YAHWEH berbuat demikian! Moga-moga Tuhan YAHWEH menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan dikembalikannya perkakas-perkakas rumah Tuhan YAHWEH dan semua orang buangan itu dari Babel ke tempat ini. Hanya, dengarkanlah hendaknya perkataan yang akan kukatakan ke telingamu dan ke telinga seluruh rakyat ini: Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan YAHWEH." Kemudian nabi Hananya mengambil gandar itu dari pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya. Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu: "Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel itu, dari pada tengkuk segala bangsa!" Tetapi pergilah nabi Yeremia dari sana. Maka sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, datanglah firman Tuhan YAHWEH kepada Yeremia: "Pergilah mengatakan kepada Hananya: Beginilah firman Tuhan YAHWEH: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya! Sebab beginilah firman Tuhan YAHWEH semesta alam, Allah Israel: Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel; sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya." Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya: "Dengarkanlah, hai Hananya! Tuhan YAHWEH tidak mengutus engkau, tetapi engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta. Sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: Sesungguhnya, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah mengajak murtad terhadap Tuhan YAHWEH." 246 Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh. (Yeremia 28:1-17) Inilah nubuat palsu dari nabi Hananya, dia membuat sesat orang Israel, maka Tuhan YAHWEH mengutus nabi Yeremia untuk bernubuat yang bertentangan dengan nabi Hananya dan meramalkan nabi Hananta akan mati tahun ini juga. Ternyata nabi Hananya mati pada tahun itu juga, Nubuat nabi Yeremia ini merupakan surat bukti kenabian dari Tuhan YAHWEH. 5.9 Surat Tanda Kenabian Daniel Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel ke Yerusalem lalu mengepung kota itu. Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. Lalu raja Nebukadnezar membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego. Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. 1) Menyingkapkan rahasia mimpi raja Nebukadnezar Pada tahun yang kedua pemerintahan Nebukadnezar bermimpilah Nebukadnezar, karena itu hatinya gelisah dan ia tidak dapat tidur. Lalu raja menyuruh memanggil orang-orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir dan para Kasdim, untuk menerangkan kepadanya tentang mimpinya itu, maka datanglah mereka dan berdiri di hadapan raja. Para Kasdim itu menjawab raja: "Tidak ada seorangpun di muka bumi yang dapat memberitahukan apa yang diminta tuanku raja!, maka raja menjadi sangat geram dan murka karena hal itu, lalu dititahkannyalah untuk melenyapkan semua orang bijaksana di Babel. Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel. Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam, lLalu Daniel memuji Allah semesta langit. Lalu sujudlah raja Nebukadnezar serta menyembah Daniel; juga dititahkannya mempersembahkan korban dan bau-bauan kepadanya. Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu. Lalu raja memuliakan Daniel, dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang 247 bijaksana di Babel. Atas permintaan Daniel, raja menyerahkan pemerintahan wilayah Babel itu kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego, sedang Daniel sendiri tinggal di istana raja. Berkatalah raja kepada Daniel: "Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab engkau telah dapat menyingkapkan rahasia itu." Lalu raja memuliakan Daniel: dianugerahinyalah dengan banyak pemberian yang besar, dan dibuatnya dia menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang bijaksana di Babel. (P. Lama: Daniel: 2:47-48) 2) Menolak menyembah patung Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasihat negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum dan semua kepala daerah, untuk menghadiri pentahbisan patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. Dan berserulah seorang tentara dengan suara nyaring: "Beginilah dititahkan kepadamu, hai orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa: jika kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah kamu sujud menyembah patung yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu; siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala!" Sebab itu demi segala bangsa mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka sujudlah orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa, dan menyembah patung emas yang telah didirikan raja Nebukadnezar itu. Pada waktu itu juga tampillah beberapa orang Kasdim menuduh orang Yahudi. Tuanku raja telah mengeluarkan titah, bahwa setiap orang yang mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, harus sujud menyembah patung emas itu, dan bahwa siapa yang tidak sujud menyembah, akan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Ada beberapa orang Yahudi, yang kepada mereka telah tuanku berikan pemerintahan atas wilayah Babel, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, orang-orang ini tidak mengindahkan titah tuanku, ya raja, mereka tidak memuja dewa tuanku dan tidak menyembah patung emas yang telah tuanku dirikan. Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa. Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyalanyala itu. Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat. Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang 248 kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!" Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu. Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orangorang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka. Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-NYA dan melepaskan hamba-hamba-NYA, yang telah menaruh percaya kepada-NYA, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka yang bernama YAHWEH. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu." Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel. Dari peristiwa diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang Yahudi tidak mau menyembah patung emas meskipun dengan ancaman karena mereka mengenal dan tahu betul-betul oknum Tuhan yang disembahnya, mengapa? karena dalam beberapa peristiwa oknum Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada bangsa Israel dan memberitahukan nama-NYA, sehingga bangsa ini menolak untuk menyembah patung buatan manusia dan mereka mengenal dan tahu 100% oknum Tuhan yang disembah, sebab 40 puluh tahun lamanya selama perjalan dari Mesir ketanah perjanjian bangsa ini diberi makan Manna dan Tuhan YAHWEH menampakkan diri kepada bangsa ini. Seandainya Tuhan YAHWEH tidak pernah menampakkan diri dan membuat mujizat mungkin saja mereka mau menyembah patung itu, tapi mereka ini mengenal dan tahu betul Tuhan yang disembah, maka mereka menolak meskipun raja yang memerintahkan. 3) Daniel dimasukan dalam goa singa Setelah raja Nebukadnezar meninggal digantikan oleh raja Darius, maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya. Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya. Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!" Semua pejabat tinggi kerajaan ini, semua penguasa dan wakil raja, para menteri dan bupati telah mufakat, supaya dikeluarkan kiranya suatu penetapan raja dan ditetapkan suatu larangan, agar 249 barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku raja, maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. Oleh sebab itu, ya raja, keluarkanlah larangan itu dan buatlah suatu surat perintah yang tidak dapat diubah, menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." Sebab itu raja Darius membuat surat perintah dengan larangan itu. Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya. Kemudian mereka menghadap raja dan menanyakan kepadanya tentang larangan raja: "Bukankah tuanku mengeluarkan suatu larangan, supaya setiap orang yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali kepada tuanku, ya raja, akan dilemparkan ke dalam gua singa?" Jawab raja: "Perkara ini telah pasti menurut undang-undang orang Media dan Persia, yang tidak dapat dicabut kembali." Lalu kata mereka kepada raja: "Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda, tidak mengindahkan tuanku, ya raja, dan tidak mengindahkan larangan yang tuanku keluarkan, tetapi tiga kali sehari ia mengucapkan doanya." Setelah raja mendengar hal itu, maka sangat sedihlah ia, dan ia mencari jalan untuk melepaskan Daniel, bahkan sampai matahari masuk, ia masih berusaha untuk menolongnya. Sesudah itu raja memberi perintah, lalu diambillah Daniel dan dilemparkan ke dalam gua singa. Berbicaralah raja kepada Daniel: "Allahmu yang kausembah dengan tekun, Dialah kiranya yang melepaskan engkau!" Ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?" Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-NYA, tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan." Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Tuhan YAHWEH. Raja memberi perintah, lalu diambillah orang-orang yang telah menuduh Daniel dan mereka dilemparkan ke dalam gua singa, baik mereka maupun anak-anak dan isteri-isteri mereka. Belum lagi mereka sampai ke dasar gua itu, singa-singa itu telah menerkam mereka, bahkan meremukkan tulang-tulang mereka. Dari peristiwa ini Daniel yang disebut (Beltsazar) tidak mau menyembah raja karena Daniel tahu betul Tuhan yang disembahnya bernama YAHWEH yang telah menampakkan diri dalam Tiang awan dan api kepada bangsa Israel selama 40 tahun, maka Daniel menolak untuk menyembahnya meskipun tahu resikonya, karena dia setia kepada Tuhan YAHWEH maka Dia menolong Daniel dari mulut singa. Masih ada beberapa mujizat Daniel ditulis dalam Alkitab Perjanjian Lama, penulis tidak menyajikan dalam buku ini, semua nabi dibekali oleh mujizat atau nubuatan silah pembaca membaca dalam Alkitab Perjanjian Lama. 250 Jelas dari beberapa contoh diatas semua nabi-nabi sampai dengan Tuhan Yesus berasal dari keturunan Abraham dengan Sara yaitu Ishak . . . . semuanya berasal dari bangsa Israel tidak ada dari bangsa lain dan semuanya secara otomatis dibekali mujizat oleh Tuhan YAHWEH sebagai tanda kenabian. 5.10 Mujizat Tuhan Yesus Sebelum Yesus dilahirkan sudah banyak nubuat nabi-nabi tentang Mesias seperti yang sudah ditulis sebelumnya, bahkan nama-Nya sebelum lahir sudah diberitahukan oleh Tuhan YAHWEH, dan hampir seluruh kitab injil dipenuhi oleh mujizat Tuhan Yesus. Penulis tidak menuliskan mujizat semuanya, hanya mengambil sebagaian besar saja, silakan dibaca sendiri dalam Alkitab perjanjian Baru hampir seluruh kehidupanya dipenuhi dengan mujizat dan ajaran secara langsung tidak ada firman-Nya yang melalui malaikat Gabriel, Yesus sendiri yang mengajar dengan penuh kuasa, dan firman-Nya langsung diucapkan melalui mulut-Nya sendiri tanpa perantara malaikat disorga, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Mesias, pengajaran-Nya penuh dengan kuasa. Dia akan menyelamatkan umat-Nya seperti ditulis dibawah ini. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:21) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Lukas 1:31) Nama Yesus adalah nama yang diberikan oleh Tuhan YAHWEH bukan nama yang diberikan oleh Maria atau Yusuf atau manusia, jadi nama Yesus adalah sah dari Bapa-Nya, maka nama Yesus mendekati nama Bapa-Nya yaitu YAHWEH, maka nama ini tidak boleh digantikan oleh nama lain, karena nama adalah nama dan kebenaran adalah kebenaran dan kebenaran tidak bisa bersatu dengan kebohongan. "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku(Lukas 4:18) Secara umum karena Roh Bapa ada pada Tuhan Yesus seperti firman diatas maka tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Yesus untuk mengadakan mujizat, karena yang melakukan mujizat adalah Roh yang ada pada Tuhan Yesus yaitu Roh yang berasal dari Bapa, tubuh hanya sebagai wadah Roh saja, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas karena Roh Tuhan YAHWEH berada pada Tuhan Yesus, karena kesamaan Roh inilah maka kuasa yang ada pada Tuhan Yesus sama dengan kuasa yang ada pada Bapa-Nya, berdasarkan pada kesamaan Roh inilah yang mendasari pada kesamaan kuasa yang berarti pulah kebenaran akan Trinitas. 1) Tuhan Yesus berpuasa Banyak handai tolan dan sahabat yang terkasih pernah menayakan mengenai mengapa Tuhan Yesus itu berpuasa, mungkin jawaban penulis pada waktu itu kurang memuaskan atau kurang berkenan terus terang dengan jujur penulis pada waktu itu tidak menguasai dan tidak mengerti, 251 setelah penulis membaca Alkitab dalam rangka penyusunan buku ini, yang semula telah lupa mengenai mengapa Tuhan Yesus berpuasa jadi teringat kembali dan penulis mencoba untuk mencari ayat-ayat yang berhubungan dengan mengapa Tuhan Yesus berpuasa padahal Dia disebut Tuhan. Berdasarkan Alkitab bahwa berpuasa itu dengan maksud dan tujuan untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan YAHWEH dengan merendahkan diri dihadapan-NYA kita berkenan kepadaNYA, kalau DIA berkenan kepadanya berarti Roh Kudus akan dikirimkan pada kita, bagaimana cara Roh Kudus berada dalam manusia jikalau kita tidak melakukan hal-hal yang berdosa, karena dosa berasal dari keinginan daging misalkan nafsu, iri hati, dengki, fitnah dan sebagainya yang kesemuanya adalah keinginan daging semata, karena roh itu penurut tapi daging itu lemah dari sinilah setan masuk lewat keinginan daging firman dibawah ini. Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."(Matius 26:41) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Markus 14:38) Dari firman diatas jelas bahwa roh yang ada dalam tubuh manusia itu penurut dan daging itu lemah dari sinilah setan tahu betul pintu masuk dosa kedalam manusia melalui keinginan daging seperti halnya ketika Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa seperti ditulis didalam Perjanjian Lama dibawah ini. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (Kejadian 3:4-6) Peristiwa diatas jelas setan dalam rupa ular membujuk Hawa melalui keinginan daging yaitu pertama ingin menjadi sama seperti Tuhan dan Kedua bahwa buah pohon itu kelihatannya baik untuk dimakan, hanya dengan dua keinginan daging yaitu jabatan dan makanan dapat merubah kesetiaan menjadi pemberontakan terhadap sang pencipta, seperti halnya dunia saat ini setan bekerja masuk kedalam kelemahan daging dengan iming-iming kekayaan, sex dll manusia bisa lupa dan hanyut dalam buaiannya. Sedangkan roh itu penurut dia tidak bisa bohong sehingga Tuhan menyelidiki seseorang lewat roh yang ada pada manusia, jadi menusia tidak bisa mengakali dan membohongi Tuhan, karena roh pada manusia merupakan pelita Tuhan. Berpuasa dalam arti merendahkan diri dihadapan Tuhan seperti ditulis dibawah ini. Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu. (Imamat 16:29). 252 Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus dan merendahkan dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan. (Bilangan 29:7) Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan Tuhan YAHWEH, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Tuhan YAHWEH. (Hakim hakim 20:26). Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. (Yesaya 58:4) Berdasarkan Yesaya 58:4 berarti kita menekan dan menundukan keinginan daging sama artinya kita menundukan atau menghilangkan keinginan daging yaitu keingingan jahat, irihati, sombong, nafsu sex, berzinah, berhala dll semua keinginan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan YAHWEH harus ditundukan dan diuasai. Tiga firman diatas tentang berpuasa ini jelas ditujukan untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan YAHWEH dengan kita merendahkan diri maka kita akan ditinggikan oleh-NYA dan sebaliknya seperti dalam firman dibawah ini. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.(" P. Baru: Lukas: 18:11-14) Manusia merupakan kesatuan antara tubuh (daging), jiwa dan roh kesatuan ini unik sekali sifatnya penuh dengan kerahasiaan sehingga manusia sulit masuk kedalam wilayah kesatuan ini, kalau secara terpisah sudah banyak penelitian mengenai mengenai tubuh, biasanya dilakukan dalam bidang kedokteran, mengenai macam macam fungsi organ-organ tubuh termasuk otak dipelajari didalam ilmu kedokteran dengan bermacam-macam cabang spesialis, demikian jiwa merupakan kesatuan dalam tubuh yang merasakan sedih, senang, rasa bangga, benci, hina dan lainlainnya yang berhubungan kejiwaan seseorang dipelajari oleh bidang kedokteran jiwa, perawat jiwa dan psikologi, sedang roh sulit untuk dipelajari karena banyak berhubungan dengan dunia gaib atau istilah kerennya metafisika (metaphysics), pengertian roh saja sulit untuk dibuktikan atau diteliti apalagi kesatuan antara tubuh, jiwa dan roh akan sulit diteliti yang hanya bisa disajikan hanyalah bukti-bukti kejadian kemudian dianalisa karena ini merupakan domain Tuhan. Manusia merupakan kesatuan antara tubuh, jiwa dan roh ini ada tertulis didalam Alkitab seperti dibawah ini. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I TESALONIKA 5:23) 253 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. . (Galatia:5:17) Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. (P. Baru: I Korintus: 7:5) Keinginan daging dan keinginan roh ini saling bertentangan, keinginan daging akan menuju kepada dosa menentang keinginan roh yang menuju pada kebenaran, pertentangan ini dilandasi egoisme keinginan daging yang berujung pada pembenaran keinginan daging melalui akal budi, tapi dalam lubuk hati yang paling dalam ada suara hati nurani yaitu suara roh yang menentangnya, supaya keinginan daging itu bisa sejalan dengan keinginan roh maka perlu berpuasa untuk mematahkan atau meredam keinginan daging maka salah satu jalan adalah dengan berpuasa, jadi berpuasa itu mempunyai arti merendahkan diri dihadapan Tuhan YAHWEH dan menguatkan daging atau mematahkan keinginan daging karena dalam berpuasa kita selalu waspada dan mengendalikan segala keinginan daging misalkan mengendalikan amarah, nafsu, dengki, jahat, iri hati dan lain-lain, ada beberapa firman dalam Alkitab mengenai berpuasa dalam mengendalikan dan mematahkan keinginan dagingseperti ditulis dibawah ini. Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. (Yesaya 58:4) Dengan jelas disini berpuasa tidak diperkenankan mengumbar nafsu berbuat jahat, berpuasa diminta untuk mengendalikan diri, menahan nafsu amarah dll. Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami. (Ezra 8:23) Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari Tuhan YAHWEH. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa. (II Tawarikh 20:3) Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan YAHWEH?( Yesaya 58:5) Setelah Tuhan Yesus selesai dibaptis (Matius 3:16-17) Dia dibawah oleh Roh untuk dicobai seperti ditulis dalam firman dibawah ini. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 254 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Matius 4:111) Banyak para sahabat yang terkasih dalam Tuhan menanyakan tentang Yesus sebagai Tuhan tapi masih juga puasa, pertanyaan ini memang wajar, dan pada awalnya penulis juga tidak memahami tapi setelah penulis membaca alkitab, pertanyaan yang semula telah lupa teringat kembali dan firman-firman yang telah dibaca saat menulis mengenai Trinitas teringat kembali seperti terangkai dalam pikiran yang membentuk kebenaran kelemahan tubuh sebagai wadah Roh. Memang unik dan sulit sekali untuk dipahami hubungan antara roh dengan tubuh, dan roh ini menggerakan sinyal-sinyal syaraf masuk ke otak kemudian otak menggerakan organ-organ tubuh, pergerakan tubuh ini dikendalikan oleh roh dan tubuh hanya sebagai wadah saja dan mengikuti perintah roh. Inilah uniknya sehingga penulis tidak bisa memahami dengan seksama, penulis hanya mencoba menganalisa peristiwa tentang puasa Tuhan Yesus. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, (Matius 3:16) Peristiwa ini terjadi ketika Yesus selesai dibaptis Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun dan disitu Yesus mulai berpuasa selama empat puluh hari empat puluh malam lamanya, bisa kita bayangkan selama empat puluh hari lamanya tidak makan dan minum, tentu rasa lapar dan haus yang luar biasa, dan kondisi badan tentu saja lemas, lunglai dll, dengan berpuasa selama empat puluh hari lamanya tentu saja Yesus merendahkan diri dihadapanan Bapa-Nya dan selain itu Yesus juga menguatkan daging atau mematahkan keinginan daging seperti nafsu, harta, jabatan, dll, karena tubuh Yesus dari daging yang berasal dari Maria, dimana dalam daging ini ada kelemahan yang berasal dari dosa Adam dan Hawa maka kelemahan daging ini harus dikuatkan dengan berpuasa sehingga keinginan daging ini bisa dikendalikan oleh keinginan Roh, ini terbukti setelah Yesus berpuasa datanglah iblis untuk mencobai Dia. 2) Pertama lalu berkatalah iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Inilah percobaan yang pertama iblis menggoda Yesus melalui keinginan daging karena iblis tahu betul bahwa daging itu lemah, dan iblis tahu betul bahwa Yesus sedang lapar dan haus maka keinginan untuk makan dan minum merupakan kebutuhan yang utama bila seseorang setelah berpuasa, disinilah setan mencobai Tuhan Yesus melalui keinginan daging, sedangkan Roh Yesus berasal dari Roh Kudus, yaitu Roh yang berasal dari Bapa adalah Roh yang sangat besar lebih besar dari roh apapun yang ada di dunia yang berarti setan tidak akan berani masuk kewilayah 255 Roh Kudus, dia hanya masuk kewilayah keinginan daging karena Dia sedang lapar dan haus, seandainya Tuhan Yesus menuruti kehendak iblis sama saja Tuhan Yesus tidak taat kepada kehendak Roh melainkan Dia taat pada daging, kemudian Tuhan Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Dari sini jelas kehendak daging tunduk dan taat pada kehendak Roh yang artinya kesatuan daging dan Roh bisa bekerja sama dalam satu kehendak Roh atau kehendak Roh bisa menguasai kehendak daging. 3) Kedua lalu berkata iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis “ Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikatmalaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Peristiwa yang kedua ini berhubungan dengan kesombongan yang erat kaitannya dengan jiwa karena kesombongan, bangga, congkak itu merupakan domain jiwa, disini iblis mencoba membongkar pertahanan Tuhan Yesus lewat jiwa-Nya, karena kesombongan juga berasal dari pada iblis yang berarti pemberontakan terhadap Bapa, maka Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!", iblis tidak berhasil masuk melalui jiwa, yaitu rasa bangga, rasa congkak, rasa sombong dll. 4) Ketiga iblis berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Peristiwa yang ketiga ini berhubungan dengan iman yang disembah Tuhan Yesus, karena ada tertulis “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."( Yohanes 4: 23-24) dan pada saat Tuhan Yesus diminta untuk menyembah iblis maka iblis langsung diusir : "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" karena menyembah iblis seperti seperti berjina terhadap Tuhan YAHWEH, disini jelas sekali tidak ada kompromi sama sekali menyembah iblis, setan, jin-jin, dan kata-kata "Enyahlah, Iblis” merupakan bukti bahwa Yesus mempunyai otoritas kuasa mengusir iblis yang berarti Dia itu Tuhan. Dalam peristiwa diatas Tuhan Yesus menggunakan senjata firman dalam melawan iblis sehingga iblis tidak berdaya ini merupakan contoh bahwa untuk melawan iblis harus menggunakan senjata firman Tuhan, maka perlu dibaca firman Tuhan dalam Alkitab karena ini merupakan senjata iman dalam peperangan melawan iblis atau roh-roh jahat. Ketiga percobaan Tuhan Yesus merupakan percobaan manusia Yesus, percobaan lewat tubuh (daging), jiwa dan Iman juga merupakan peperangan antara keinginan daging dengan dengan keinginan Roh, bagaimana keinginan daging ini bisa ditundukan agar bisa selaras dengan keinginan Roh yaitu melalui puasa, jadi berpuasa itu pertama merendahkan dihadapan diri dihadapan Tuhan YAHWEH agar supaya ditinggikan kedua mematahkan keinginan daging, dengan berpuasa kita 256 mematahkan keinginan daging, dengan mengontrol keinginan makan dan minum, nafsu sex, dengki, iri hati dan lain lainnya seperti ditulis dibawah ini. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. (P. Baru: Roma: 8:1-7) Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.(Galatia 5:16-26) Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. (I Petrus: 2:11) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.( I Yohanes: 2:16) Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. (Roma 8:13) Jadi jelas disini keingingan daging bertentangan dengan keinginan roh karena daging sudah berbuat dosa sejak Adam dan Hawa berdosa, seandainya Tuhan Yesus dalam wujud Roh saja tidak mempunyai daging maka Dia tidak usah berpuasa karena tidak mempunyai keinginan daging, karena Tuhan Yesus mempunyai daging maka Dia mempunyai keinginan daging sama seperti 257 manusia, untuk menundukan keinginan daging-Nya maka Tuhan Yesus berpuasa. Dalam pencobaan ini Tuhan Yesus berhasil melewati seperti ditulis dalam Perjanjian Baru dibawa ini. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15) Disini meskipun Tuhan Yesus mempunyai tubuh dan daging seperti manusia tapi Dia tidak pernah melakukan dosa seperti manusia artinya tingkah laku dan perbuatan Tuhan Yesus tidak pernah berbuat dosa, meskipun RohNya dibungkus oleh daging dari keturunan Adam dan Hawa yang telah tercemar dosa tapi Tuhan Yesus dalam hidupnya tidak pernah melakukan dosa. Perlu direnungkan mengenai Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh Bapa yaitu Roh Kudus yang dikandung oleh perawan Maria dan dilahirkan dengan nama Yesus, jadi Tuhan Yesus Rohnya adalah Roh Kusus yang tidak akan bisa berbuat dosa sedangkan tubuh dagingnya berasal dari darah daging keturunan Adam dan Hawa yang sudah dicemari oleh dosa, kedua komponen ini saling bertentangan tapi dalam satu kesatuan dalam wujud tubuh Tuhan Yesus, untuk mengalahkan keinginan daging maka Tuhan Yesus berpuasa, Roh Kudus yang tidak ada dosa ini dibungkus dalam tubuh dan darah yang telah tercemar oleh dosa dan berjalan bersama-sama dalam bentuk tubuh yang kelihatan dalam wujub Tuhan Yesus, maka sehakekat dengan dosa yang ada dalam Tubuh dan darah Tuhan Yesus maka tubuh akan megalami kematian seperti halnya Tuhan Yesus juga akan mengalami kematian, dengan kematianNya dikayu salib maka darahhnya merupakan sebagai perantara untuk mendamaikan manusia dalam wujud daging dengan Tuhan YAHWEH dalam wujud Roh, kondisi inilah yang membuat Tuhan YAHWEH menurunkan Putranya dalam wujud sama seperti manusia yang mengalami penderitaan sehingga dalam wujudnya sebagai manusia Tuhan Yesus maka Dia bisa mengadili manusia yang berdosa. 5) Mujizat kelahiran Yesus Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:1-2) Now when Jesus was born in Bethlehem of Judaea in the days of Herod the king, behold, there came wise men from the east to Jerusalem, Saying, Where is he that is born King of the Jews? for we have seen his star in the east, and are come to worship him. (NT: Mathew 2:1-2) Dalam Matius 2:1-2 kata “bintang-Nya” dan dalam versi King Janes kata “his star” kata ganti kepunyaan (possessive pronoun) yang berarti bintang itu miliknya sedangkan subyeknya adalah Tuhan Yesus jadi pengertiannya bahwa bintang itu milik Tuhan Yesus Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. (Matius 2:9-10) 258 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lukas 2:9-11) Mujizat ini luar biasa, kelahiranya ditandai oleh bintang yang ada di Timur, dan bintangbintang dari Timur ini mendahului orang-orang majus dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan. Tanda ini merupakan suatu tanda bukti kebenaran ketuhanan bukan kenabian karena bintang pun tunduk dan berhenti diatas-Nya pada waktu Yesus dilahirkan, bagaimana bintang bisa tunduk dari peredarannya dan berhenti diatas-Nya, kalau bukan Dia yang menciptakaNya bumi, langit dan bintang bintang sehingga bintang itu juga milik-Nya, ini sebuah kesaksiaan yang luar biasa bahwa bintang adalah milik Tuhan Yesus maka hukumnya bintang itu harus tunduk pada pemilik-Nya, di dunia dan dimanapun juga belum ada seseorang lahir dengan diterangi dengan sebuah bintang yang berhenti diatas-Nya. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (NT: John: 16:15 ) Karena bumi, langit dan bintang bintang yang ada di alam ini ciptaan-Nya maka hukumnya tunduk pada sang pencipta-Nya. Hukum alam tunduk pada-Nya, ini merupakan salah satu bukti dan kebenaran bahwa Tuhan yang di sembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud dll juga yang disembah oleh orang Kristen adalah Tuhan yang hidup pencipta alam semesta ini benar-benar kesaksiaan yang hakiki yang ada didalam Alkitab itu sendiri bahwa Tuhan yang disembah oleh orang Kristen itu Tuhan Yang Maha Esa (Almighty God), Haleluya, Haleluya, Haleluya, amin. Dengan demikian kita tidak perlu ragu lagi bahwa Alkitab itu sudah tidak asli lagi atau sudah dikorup, karena firman diatas merupakan bukti akan kebenaran-Nya, jadi sembahlah Tuhan Yesus dengan segenap hatimu dan pikiranmu karena Dia itu benar-benar Tuhan, dengan apapun seorang berargumentasi penulis tetap percaya 100% kepada Tuhan Yesus karena dengan percaya kepada Tuhan Yesus sama dengan kita percaya kepada yang mengutus Tuhan Yesus yaitu BAPA, dengan sebutan BAPA kita adalah anak-anak-NYA, karena BAPA berada disorga maka anak-anakNYA juga berada didekat BAPA yaitu disorga, inilah janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham. Dan bintang ini merupakan tanda kebesaran, dan manusia juga menggunakan tanda kebesaran dengan simbul bintang misalkan jendral berbintang lima. Dengan logika apapun kejadian ini benar-benar luar biasa yang tidak bisa dinalar oleh manusia, dan manusi hanya dituntut percaya saja jangan karena logika kita tidak bisa menangkap terus kita mencari ajaran yang mudah ditangkap oleh alam pikiran kita, karena ketidak mampuan kita menangkap hal-hal yang bersifat supranatural inilah bukti kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa (Almight God) yang kita sembah, karena memang benar akal budi manusia levelnya dibawah mujizat. 6) Mujizat pertama Tuhan Yesus Mujizat pertama Tuhan Yesus dalam pesta perkawinan, Tuhan Yesus mengubah air menjadi anggur dalam pesta perkawinan seperti dibawah ini 259 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, (Yohanes 2:3-9) 7) Mujizat Tuhan Yesus ketika dibaptis oleh Yohanes pembaptis Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius 3:16-17) Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan. (Markus 1:10-11) Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Lukas 3:21-22) Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." (Yohanes 1:32 –34) Inilah kesaksian Yohanes pembabtis mengenai Yesus adalah anak Allah, istilah anak Allah akan dijelaskan, karena pengertian anak oleh manusia berbeda dengan Tuhan. Sebelumnya Yohanes tidak mengenal siapa Yesus tapi dia diberi tahu oleh Tuhan YAHWEH, Jikalau engkau membaptis seseorang dan melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya Dialah Mesias maka Yohanes memberitahukan kebenaran ini kepada bangsa Israel. Ini perupakan kesaksian bahwa Yesus adalah Mesias, dan Tuhan YAHWEH sendiri yang menampakkan Roh-NYA dalam wujud seekor burung merpati dan berbicara langsung kepada orang-orang yang ada beserta Tuhan Yesus, peristiwa ini tidak diragukan lagi sekali lagi penampakan diri dan berbicara merupakan bukti kesaksian nyata bahwa Tuhan YAHWEH itu ada dan hidup dan bersaksi langsung bahwa Yesus adalah Putra-NYA. Kalau DIA tuhan yang diciptakan oleh imajinasi manusia, pasti dia tuhan yang mati tidak akan bisa menampakkan diri 260 dengan cara apapun, karena tuhan, dewa dewi yang diciptakan manusia adalah tuhan yang mati atau tuhan angan-angan dalam imajinasi manusia sama dengan tuhan yang kosong, kesaksian Tuhan YAHWEH ini sama dengan ketika memerintahkan Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir DIA menampakkan kemuliaan-NYA dalam Api dan Awan sebagai tanda kuasa-NYA. 8) Tuhan Yesus menyembuhkan segala penyakit dan kerasukan setan Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka. (Matius 4:24) Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat. (Matius 12:22) Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (Matius 14:36) Lalu Yesus berhenti dan memanggil mereka. Ia berkata: "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab mereka: "Tuhan, supaya mata kami dapat melihat. Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. (Matius 20:32-34) Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari padaNya dan semua orang itu disembuhkan-Nya (Lukas 6:19). Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya." Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu." Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini." (Matius 9:28 -30) Ke manapun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. (Markus 6:56) Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. (Matius 8:16) Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" 261 Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. (Markus 9:25-27) Kuasa Tuhan Yesus secara otomatis keluar, karena orang yang menjamah jubah-Nya mempunyai iman (percaya) kepada Tuhan Yesus. Dengan iman kepada Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh Bapa dan diberi otoritas untuk menyembuhkan orang sakit sehingga semua orang sakit yang percaya kepada Yesus semuanya menjadi sembuh, mengusir setan dan ini telah diberikan oleh Tuhan Yesus secara cuma cuma. Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. (Matius 8:2-3 ). Jika menyembah Yesus sebagai manusia itu hukumnya merupakan perbuatan syirik (hukum yang tidak dikehendaki Tuhan ) maka mana bisa hukum syirik menyembuhkan banyak orang sakit, mengusir setan dll, jadi jelas sekali bahwa menyembah Yesus hukumnya bukan syirik, bahkan menyembah Yesus itu suatu kebenaran iman yang diperhitungkan oleh Tuhan YAHWEH, karena DIA sendiri yang menyuruh menyembah Yesus, sehingga menyembah Yesus hukumnya adalah kebenaran iman yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH. 9) Contoh iman yang besar "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi." Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. (Matius 8:6-13) Karena perwira itu beriman kepada Yesus, maka yang dimintanya oleh perwira itu ucapan Yesus saja, maka hambanya saat itu juga sembuh, Krena kuasa Yesus keluar seperti yang di imani oleh perwira itu, ini merupakan salah satu contoh bagaimana kita bisa menggunakan otoritas kuasa dari Tuhan Yesus untuk penyembuhan yaitu dengan iman kepada Tuhan Yesus dan anda sebaiknya mencobanya dengan iman, pikirkan pasti sembuh jangan mikir akan kegagalan, jangan ragu, kita 262 harus percaya bahwa Tuhan Yesus dapat melakukan semuanya, yang tidak mungkin akan jadi mungkin. Hampir setiap mujizat dan firman yang diucapkan Yesus menunjukan bahwa Dia benarbenar adalah Tuhan karena tanpa melalui perantara malaikat, mulutnya dan tindakanya penuh kuasa bisa dibandingkan dengan nabi-nabi lain yang ada didalam Alkitab Perjanjian Lama banyak sekali yang bisa dicermati dari firmannya yang menunjukan bahwa Dia adalah Tuhan seperti peristiwa seorang perwira diatas, perwira ini beriman kepada Yesus maka kuasa Yesus keluar dan menyembuhkan hambahnya, kalau Yesus sebagai manusia mana mungkin bisa mengeluarkan kuasa penyembuhan, karena kuasa dari Yesus keluar menjamah maka tidak diragukan lagi bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan hampir semua firman yang diucapkan menunjukkan bahwa Dia adalah Tuhan yang menjelmah menjadi manusia. Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. (Matius 9:20-22) Ini bukti bahwa dengan menjamah jubah-Nya dengan iman kuasa Tuhan Yesus akan keluar secara otomatis, karena Tuhan Yesus ada antara kita tapi kita tidak melihatnya, maka kita menjamah nama-Nya, berseru dalam nama-Nya dengan iman, maka akan turun kuasa kepada yang berseru kepada-Nya. Dalam Matius 9:20-22 diatas ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan kuasa Tuhan Yesus yang mengalir secara otomatis ketika orang perempuan ini percaya kepada-Nya, beda dengan mujizat yang dimiliki nabi Musa, nabi Musa memohon dulu pada Tuhan YAHWEH kemudian Tuhan YAHWEH yang memerintahkan nabi Musa sehingga nabi Musa bisa mengadakan mujizat, kalau Tuhan Yesus mengadakan muzijat langsung Dia sendiri yang melakukan mujizat tanpa perantara. 10) Yesus menyembuhkan mertua Petrus Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia. (Matius 8:15) 11) Kerajaan Tuhan sudah datang Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (Matius 12:28) Jadi Roh Kudus memegang peranan penting dalam pengusiran setan, ini juga merupakan bukti pentingnya peranan kebenaran akan Roh, tubuh adalah wadah saja yang mengusir dan melakukan pekerjan adalah Roh Kudus. Disini Tuhan Yesus berbicara tentang kerajaan sorga sudah datang, bagaimana manusia bisa berbicara tentang kerajaan sorga kalau Dia bukan berasal dari sorga, mustahil manusia bisa berbicara tentang kerajaan sorga, yang bisa berbicara tentang sorga tentu saja yang berasal dari sorga, jadi kerajaan sorga itu Tuhan Yesus sendiri. 263 12) Otoritas mengusir setan dalam nama Tuhan Yesus Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." (Lukas 10:17) Dalam firman Matius 12:28 dan Lukas 10:17 merupakan sepasang pembuktian bahwa Yesus mengusir setan dengan kuasa Roh Allah sedangkan murid Yesus mengusir setan dengan nama Yesus berarti nama Yesus identik dengan Roh Allah, ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus menyatu dengan Bapa-Nya yang berarti pula merupakan kebenaran akan Trinitas, karena Roh yang ada pada Yesus adalah Roh Kudus yang berasal dari Tuhan YAHWEH. 13) Yesus menyembuhkan orang bisu Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." (Matius 9:32-33) 14) Yesus memberi kuasa kepada muridnya Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setansetan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cumacuma. (Matius 10:7-8 ) Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga." Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias. (Matius 16:15- 20) Begitu besar kuasa Tuhan Yesus sampai Petrus diberi kunci kerajaan sorga, demikian besar kuasanya dan bukti-bukti mujizat tapi masih ada orang yang be;um percaya, perlu meminta kepada Tuhan Yesus untuk membuka selubung yang menghalangi mata dan pikiran kita agar kita bisa memahami dan percaya kepada-Nya, dengan kita percaya kepada Tuhan Yesus dan dibaptis itulah awal kita mendapat keselamatan, dengan kita tidak percaya maka hilanglah keselamatan dari Tuhan Yesus. 264 Yesus memberi kuasa kepada Petrus berupa kunci kerajaan sorga, berarti Yesus pemilik kerajaan sorga, kalau Yesus pemilik kerajaan sorga berarti Dia juga Tuhan semesta alam, pencipta langit dan bumi. 15) Tanda tanda orang percaya Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:17 – 18) 16) Tuhan Yesus menghidupkan orang mati berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. (Matius 9:24 – 25) Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!" Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!" Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub. (Markus 5:39-42) Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!" Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. (Lukas 8:53-55) Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:43-44) Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" 265 Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!" Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya." Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya, (P. Baru: Lukas: 7:11-18) Dengan kuasa-Nya Tuhan Yesus menghidupkan orang mati, dengan jalan memerintahkan orang mati untuk bangun, ini membuktikan bahwa Dia yang mempunyai kuasa akan hidup dan kematian atas manusia, ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Tuhan. 17) Alam tunduk kepada-Nya Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa." Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepadaNya?" (Matius 8:24 – 27) Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" (Markus 4:37-41). Ini merupakan kesaksian bahwa Yesus itu Tuhan, karena alam juga tunduk kepada-Nya, karena Alam diciptaka-Nya maka hukumnya tunduk pada yang menciptakan. 18) Yesus memberi makan Lima ribu orang Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan." Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku." Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada 266 orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (Matius 14:17 – 21). Ini adalah bukti kebenaran akan cinta kasih Tuhan Yesus yang nyata sekali kepada umatNya, bukan angan-angan tapi nyata dengan memberi makan lima ribu orang, ini juga membuktikan bahwa Yesus itu Tuhan kalau Dia bukan Tuhan bagaimana Dia bisa memberi makan lima ribu orang secara simultan, lima ribu orang bukanlah sedikit tapi cukup banyak. Mujizat ini mirip dengan mujizat BAPA-Nya memberi makan bangsa Israel setiap hari selama empat puluh tahun dengan Manna, berdasarkan mujizat ini menandakan bahwa Yesus adalah Tuhan, dan ini nyata-nyata kasih Tuhan Yesus kepada umat-Nya. 19) Yesus memberi makan Empat Ribu orang Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil." Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potonganpotongan roti yang sisa, tujuh bakul penuh. Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (Matius 15:34 – 38) 20) Yesus mengampuni dosa Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni." Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" Dan orang itupun bangun lalu pulang. (Matius 9:2-7) Tidak ada didunia seorang nabi bisa mengampuni dosa kecuali Tuhan, disini Tuhan Yesus kerkuasa mengampuni dosa, ini suatu tanda bukti kebenaran bahwa Dia itu Tuhan adanya. Pengampunan dosa ini merupakan keselamatan level nya diatas mujizat karena Tuhan sendiri yang melakukan-Nya, dan keselamatan ini yang ditunggu-tunggu oleh seluruh manusia yang ada didunia. 267 21) Yesus Tuhan atas hari Sabat Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." (Markus 2:27-28) Perkataan Tuhan Yesus disini membuktikan bahwa Dia Tuhan atas hari Sabat, ini suatu bukti kesaksian bahwa Dia benar-benar Tuhan, belum pernah ada seorang nabi yang berkata demikian kecuali Yesus, ini membuktikan kebenaran bahwa Dia memang berkuasa dunia, karena semua nabi dan bangsa Israel tunduk atas hukum hari Sabat, yang berkuasa atas hari Sabat tentu pemilik hari Sabat, bagaimana seseorang bisa berbicara demikian sedangkan hari Sabat itu merupakan hari besar bangsa Yahudi yang dihormati oleh setiap warganya, tetapi Yesus malah berbicara “jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat." Maka dapat dipastikan Yesus adalah Tuhan karena Dia berkuasa atas hari Sabat, hampir seluruh perkataan-Nya penuh kuasa yang menunjukan bahwa Dia adalah Tuhan. 22) Yesus bangkit diantara orang mati Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." (Matius 28:5-7) tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempahrempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan. Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. (Lukas 24:1-8) Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, (Lukas 24:45-46) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (Roma 10:9) 268 Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:29-30) Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. (P. Baru: I Korintus: 12:3) Yesus telah bangkit diantara orang mati inilah tanda mujizat yang luar biasa, menunjukan bahwa maut (kematian) telah dikalahkan, ini merupakan tanda bukti kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan karena tidak ada didunia orang yang bisa mengalahkan maut. Bukti-bukti diatas belum semuanya ditulis kedalam buku ini dapat dibaca dalam Perjanjian Baru bahwa seluru kehidupan Tuhan Yesus ditandai dengan segudang mujizat yang belum pernah ada nabi dan rasul yang memiliki mujizat sebanyak Tuhan Yesus, dengan bukti segudang mujizat ini penulis percaya 100 % bahwa Yesus adalah Mesias sebagai juru selamat dunia, dengan segudang mijizat ini penulis yakin akan kebenaran Yesus adalah Mesias sang juru selamat tidak diragukan lagi, karena mujizat, nubuatan dan keselamatan tingkatannya diatas akal budi manusia, ini merupakan bukti kebenaran akan mujizat inilah Yesus benar-benar Tuhan. 23) Kesimpulan mengenai mujizat Dari Perjanjian Lama sampai dengan Tuhan Yesus semua nabi-nabi dan rasul-rasul diutus oleh Tuhan YAHWEH, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak, Yakub . . . bangsa Israel, bukan diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow kalau ada yang menyebut bahwa nabi-nabi sebelum Tuhan Yesus diutus oleh tuhan Allah atau tuhan Allaow itu salah besar karena nama Allah atau nama Allaow adalah nama dewa berhala orang-orang Arab di Mekkah sebelum Islam (pre-Islamic), karena para nabi sebelum Tuhan Yesus jauh berada pada zaman sebelum Islam (pra-Islam), sedangkan pengertian Allah sebelum Islam (pra-Islam) adalah dewa bulan, kalau para nabi sebelum Tuhan Yesus diutus oleh Allah itu sama saja artinya diutus oleh dewa Bulan atau dewa berhala, jadi ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan nama Tuhan yang mengutus para nabi dan rasul adalah Tuhan YAHWEH bukan tuhan Allah atau tuhan Allaow, jadi kalau ada kata-kata para nabi dan rasul diutus oleh tuhan Allah ini adalah kesalahan yang amat fatal karena ketidak benaran tidak akan bisa menembus kebenaran dan kebenaran tidak bisa ditembus oleh kebohongan, kebenaran adalah kebenaran dan kebenran datangnya dari Tuhan Yang Maha Esa yaitu Tuhan YAHWEH, dan Tuhan YAHWEH ini nama tunggal bukan gabungan nama (unity name ), DIA itu esa (one God). Apapun yang terjadi kita pegang nama Tuhan Yesus, karena Dia diberi kuasa oleh BAPA begitu besar dan banyak sekali kuasa yang diperlihatkan dan tidak diragukan lagi, tapi masih ada yang menjadi suatu pertanyaan penulis yaitu begitu banyak bukti dan saksi tapi masih banyak orang yang belum percaya bahkan banyak juga orang yang meninggalkan Tuhan Yesus, jadi kita bisa percaya kepada-Nya itu suatu anugerah dari BAPA, bagi yang belum percaya mintalah supaya akal budi kita dibukakan oleh Tuhan Yesus. Penulis pernah berfikir dan mencoba untuk menganalisa mengenai orang yang tidak dapat percaya kepada Tuhan Yesus tapi penulis bukan mengadili orang tersebut, apakah orang ini pernah menghina Roh Kudus sehingga dia mempunyai dosa kekal yang tidak akan bisa diampuni seumur 269 hidupnya sehingga Tuhan Yesus pun tidak mau membukakan selubung itu dengan demikian orang tersebut selamanya tidak akan bisa percaya Injil. 5.11 Pengajaran Tuhan Yesus Ajaran Tuhan Yesus adalah ajaran kasih bukan ajaran kekerasan dan ajaran kekerasan bukan berasal dari Tuhan Yesus yang diutus oleh BAPA-Nya, sebab dari semula setan memang ingin membunuh manusia, melalui jalan kekerasan. 1) Ajaran cinta kasih Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Matius 5:39) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44). Ada suatu dialog dalam mimbar pembicara itu berbicara mengenai firman diatas apakah benar ? kemudia pembicara itu bertanya kepada salah seorang apakah kamu mencintai Yesus orang ini menjawab ya, kemudian pembicara tersebut berbicara kalau kamu cinta Yesus bagaimana dengan firman ini, di aula ini ada ribuan orang apakah kamu mau ditempeleng pipi mu?, kemudian pembicara ini berbicara kalau kamu tidak mau berarti kamu tidak mencintai Yesus. Pertanyaan ini kurang relevan karena itu suatu perumpamaan bagaimana kita mengasihi sesama kita dengan sepenuh hati, bukan maksudnya kita harus ditempelengi pipi kiri dan kanan sebanyak orang di aula, jadi pertanyaan ini tidak sesuai yang dimaksud oleh firman dan essensi firman diatas adalah kita harus hidup dengan damai dengan cinta kasih depenuhnya kepada sesama manusia dan kita tidak boleh mencobai Tuhan YAHWEH, seperti contoh firman dibawah ini, dan ini merupakan salah satu trick yang membawah kesesatan, tapi tidak bisa dirasakan kesalahanya karena dilandasi oleh firman, yang penting adalah essensi firman itu ditujukan untuk apa dan bukan ditafsirkan sepata kata tapi ditafsirkan seluruh firman yang berkaitan dengan essensi firman tersebut. mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (P Baru: Markus: 16:18) Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (P Baru: Mattius: 4:7) Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. (P. Baru: I Korintus: 10:9) Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya. 270 Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan." Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu. Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 28: 3-6) Firman diatas ini bukan digunakan untuk mencobai Tuhan YAHWEH tapi seaindainya itu terjadi dengan tidak sengaja maka orang percaya tidak akan mendapatkan celaka, dan bukan kita boleh minum racun dengan harapan kita tidak akan apa-apa ini berarti kita mencobai Tuhan, dan Yesus pun dicobai ketika selesai berpuasa disuruh melompat diatas bumbungan bait Tuhan, tetapi Yesus berkata jangan mencobai Tuhan YAHWEH mu. 2) Yesus adalah terang dunia Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12) Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. (Yohanes 12:36) 3) Perihal kekuatiran Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:31-33) "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7:7-8) 4) Perihal masuk kerajaan sorga Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21) Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." (P. Baru: Yohanes: 6:29) 271 Jadi percaya kepada Tuhan Yesus itu sama dengan percaya kepada yang mengutus Tuhan Yesus, sedangkan yang mengutus Tuhan Yesus adalah Tuhan YAHWEH, yaitu BAPA yang ada disorga, dan BAPA menghendaki kita percaya 100% kepada putra tunggalnya, iman percaya kepada Tuhan Yesus inilah yang dianggap kebenaran yang berasal dari BAPA, jadi jangan diputar balikan menyembah Tuhan Yesus adalah berhala, ini adalah kesalahan pandangan karena ketidak tahuan mengenai Mesias dan jangan percaya dengan ajaran demikian, setiap orang yang menentang Tuhan Yesus itu adalah antikris. Melakukan kehendak BapaKu disorga berarti kita harus melakukan apa yang difirmankan Bapa, yang difirmankan Bapa adalah kasih, kasih inilah yang dikehendaki oleh oleh Tuhan Yesus yaitu kasih kepada Bapa misalkan jangan menyembah berhala dll dan kasih kepada sesama, beriman kepada Tuhan Yesus tanpa melakukan kasih adalah sia-sia. 5) Yesus mengajar dengan penuh kuasa Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka. (Matius 7:28 -29) Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. (P. Baru: Markus: 1:21-22) 5.12 Darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal Kematian Tuhan Yesus sudah dinubuatkan (diramalkan) oleh nabi-nabi sebelumnya, bahwa Dia akan menderita, wafat dan dibangkitkan oleh Bapa-Nya pada hari ke tiga, banyak sahabat yang menanyakan kebenaran akan kematian Tuhan Yesus ada yang berpendapat bahwa Tuhan Yesus tidak mati tapi digantikan oleh orang lain, argument seperti ini menyesatkan, karena sudah dinubuatkan bahwa Mesias akan mati dan dibangkitkan pada hari ketiga, juga dengan darah kematian Tuhan Yesus dikayu salib inilah manusia diperdamaikan dengan BAPA dan Tuhan Yesus menebus semua dosa manusia melalui darah-Nya, dalam Perjanjian Lama semua penebusan dosa, berdamai dengan Tuhan, menyucikan bait Tuhan dengan menggunakan penumpahan darah seperti perjanjian antara Abraham Tuhan YAHWEH juga dengan penumpahan darah tanpa penumpahan darah Tuhan Yesus tidak akan ada pengampunan dan penebusan dosa. Jika ada pendapat bahwa Tuhan Yesus tidak disalib tapi oleh tuhan Dia digantikan oleh orang lain sehingga yang disalib dan yang mati itu adalah orang lain. Mari kita analisa pertama kematian Tuhan Yesus sudah dinubuatkan jadi hal ini tidak akan bisa dirubah oleh opini lain, kedua kalau orang lain yang disalib berarti tuhan melakukan penipuan besar dan tuhan pembohong yang sangat keji, Tuhan YAHWEH tidak bisa berbohong karena DIA Tuhan, dan yang bisa berbohong adalah setan dengan memutarkan fakta. Putra-NYA yang pada mulanya ada didalam kerajaan sorga dalam wujud Roh dan Roh ini tidak mempunyai darah supaya Roh Kudus ini mempunyai darah maka diturunkanya putranya ke 272 dunia dengan memasukkan Roh Kudus kedalam kandungan Maria sehingga Yesus dilahirkan dalam wujud manusia yang mempunyai tubuh dan darah, dengan darah Putra-NYA ini Tuhan YAHWEH melakukan karya penebusan dosa, karena penebusan harus dosa menggunakan darah ini merupakan cara yang dikehendaki oleh Tuhan YAHWEH, penebusan dosa bukan dengan jalan bersemedi, berpuasa, berdoa tapi dengan jalan penumpahan darah ini yang sesuai dengan system yang digunakan Tuhan YAHWEH, maka tidak ada penebusan dosa dan keselamatan diluar Tuhan Yesus, seperti firman dibawah ini. Kemudian Musa mengambil darah itu dan menyiramkannya pada bangsa itu serta berkata: "Inilah darah perjanjian yang diadakan TUHAN dengan kamu, berdasarkan segala firman ini." (P. Lama: Keluaran: 24:8) Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26:27-28) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6) Kebenaran firman ini sejalan dengan penebusan dosa hanya melalui darah Tuhan Yesus, dengan kita percaya dan dibaptis kita diberi akses menemui BAPA disorga, dengan kita percaya pada kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus berarti kita sudah dimeteraikan oleh darah Tuhan Yesus yang artinya dahi kita telah disetempel nama BAPA, Putra sedangkan Roh Kudus akan membimbing kepada kita dalam seluruh kebenaran yang berarti kita hidup baru dan Roh Kudus akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan sehingga kita menyebut Tuhan YAHWEH dengan sebutan BAPA dan kita menjadi kaya karena kita mewarisi kerajaan disorga. Kematian Tuhan Yesus memang dikehendaki Tuhan YAHWEH, karena DIA akan melakukan suatu karya besar penyelamatan umat manusia, melalui penumpahan darah putra-NYA sendiri, dengan penumpahan darah putra-NYA yang tunggal sebagai ganti domba penebusan dosa manusia, inilah kebenaran akan penebusan dosa, bukan kebenaran logika manusia, jadi kebenaran logika tidak sama dengan kebenaran akan penebusan dosa yang telah dijanjiakan oleh Tuhan YAHWEH, karena logika manusia hanya sampai pada akal budi saja, akal budi manusia tidak bisa menjangkau apa yang dipikirkan Tuhan dan jauh tidak akan bisa memahami Tuhan yang hakiki, kalau akal budi manusia bisa memahami dan menjangkau Tuhan, berarti Tuhan itu bukan esa bukan yang maha tinggi, karena DIA itu Maha Kuasa maka Tuhan dengan cara-NYA sendiri yang menjangkau mendekati manusia sebagai ciptaannya, kalau manusia dengan imajinasi mengadakan tuhan atau menciptakan tuhan atau menciptakan tuhan yang berarti levelnya tuhan sama dengan level manusia sehingga manusia bisa memahami tuhan hasil ciptaannya, contoh kebenaran akan Roh Kudus manusia tidak akan bisa memahminya karena itu sepenuhnya hak Tuhan sebagai Sang Pencipta, manusia hanya sekedar membayangkan mengibaratkan dll, karena manusia tidak akan bisa memahami maka Tuhan YAHWEH hanya menuntut manusia itu supaya percaya apa yang difirmankan-NYA, dengan kita percaya akan firman-NYA maka iman manusia sudah diperhitungkan oleh DIA sebagi kebenaran iman. 273 Kebenaran akan penebusan dosa untuk penyelamatan umat manusia sertifikat kepemilikan atau hak kepemilikanya ada di tangan Tuhan YAHWEH, bukan pada manusia, karena manusia itu ciptaa-NYA maka yang bisa menyelamatkan umat ciptaan-NYA hanya sang penciptanya yaitu Tuhan YAHWEH sendiri, dan segala sesuatu yang bersumber dari satu Tuhan yang bernama YAHWEH maka hukum atau firman yang diucapkan tidak akan bertentangan satu sama lainnya, firman-NYA satu dengan lainnya akan saling menopang membentuk suatu kebenaran, dan kebenaran yang hakiki berasal dari Tuhan YAHWEH. Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia melalui cara-NYA sendiri bukan dengan cara akal budi manusia, manusia tidak bisa mengintervensi, menyuruh, mengakali, memaksa Tuhan YAHWEH untuk merubah cara-NYA, dengan menuruti cara dan kehendak manusia, jadi logika manusia tidak akan bisa merubah keputusan Tuhan yang telah dinubuatkan nabi-nabi jauh berabadabad sebelum Yesus lahir, dan nubuatan ini akan digenapi oleh yang membuat nubuatan itu yaitu Tuhan YAHWEH sendiri. Nubuatan ini merupakan kunci atau pastword untuk membuka masa yang akan datang, karena Tuhan YAHWEH yang berfirman melalui nubuatan para nabi-NYA maka DIA sendiri yang akan menggenapi firman itu, karena Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Maha Esa DIA tidak akan bohong, DIA terikat oleh firman-NYA dan DIA pasti menggenapi firman-NYA, kalau DIA mengikuti cara manusia yang berarti nubuatan tidak akan digenapi dan DIA akan berbohong, jadi keselamatan itu sudah dinubuatkan sebelum Yesus dilahirkan dan DIA telah menngenapi firmanNYA dengan demikian kebenaran keselamatan melalui kematian Tuhan Yesus adalah suatu kebenaran mutlak tidak bisa dirubah, diintervensi, dipaksa oleh siapapun didunia. Kebenaran akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dapat diuji melalui nubuatan nabi-nabi sebelumnya, jika masa yang akan datang sejalan, selaras, sesuai dengan firman-NYA dan nubuatan nabi-nabi sebelunnya, maka kebenaran itu adalah kebenaran yang datangnya dari Tuhan Yang maha Esa, jika nubuatan bertentangan dengan masa yang akan datang atau nubuatan bertentangan dengan firman-NYA, maka firman itu bukan berasal dari suatu kebenaran, karena masa yang akan datang itu tidak boleh bertentangan dengan nubuatan, karena nubuatan itu akan digenapi Tuhan pada masa yang akan datang, jadi nubuatan saat ini dan masa yang akan datang itu selaras, sesuai dan tidak boleh saling bertentangan karena Tuhan itu Esa bukan tuhan pelupa, pikun akan janji-NYA, nubuatNYA dan firman-NYA. Nubuatan atau ramalan yang berasal dari Tuhan YAHWEH ini merupakan salah satu kunci akan kebenaran dan keaslian Injil. Ada yang berpendapat bahwa injil dalam Perjanjian Baru telah dirubah oleh seseorang sehingga cerita mengenai Tuhan Yesus sudah disimpangkan bahwa sebenarnya Dia tidak mati dikayu salib, sedangkan yang disalib itu bukan Tuhan Yesus tapi digantikan oleh orang lain yang mirip Yesus, kebenaran akan keaslian Injil mengenai kematian Tuhan Yesus itu bisa diuji dengan suatu bukti akan nubuatan (ramalan), kalau nubuatan ini tidak ada bisa saja orang menyimpangkan jalan ceritanya tapi nubuatan itu sudah ada berabad-abad sebelum Yesus dilahirkan bahwa Dia akan mati dan dibangkitkan, nubuatan ini sudah dirancang oleh Tuhan YAHWEH, karena DIA tahu bahwa pada suatu hari akan ada yang merubah jalan cerita mengenai kematian Yesus yaitu bahwa Tuhan Yesus tidak mati tapi digantikan oleh orang lain. Nubuatan ini dapat diibarat suatu rel kereta api dan gerbong kereta api pasti akan melintasi rel itu, kita hanya menunggu waktunya saja. Sehingga nubuatan ini melindungi firman dan kejadian yang akan datang, supaya manusia tidak bisa mengubah mengganti bahkan menghapus kejadian yang akan datang. 274 Tuhan YAHWEH adalah Tuhan Yang Esa DIA maha tahu bahwa suatu hari akan ada orang yang tidak percaya akan kebenaran keaslian Injil maka untuk menolak argumen ini Tuhan YAHWEH melalui nabi-nabi-NYA bernubuat tentang Yesus jauh berabad-abad sebelum Dia dilahirkan nubuatan ini ternyata sesuai dengan kejadian pada kematian Tuhan Yesus, dan buktibukti kesaksian para murid-Nya bahwa Dia Mati dan bangkit pada hari ketiga inilah salah satu cara Tuhan YAHWEH melindungi akan keaslian kebenaran kematian Tuhan Yesus dalam Alkitab. Jadi nubuatan adalah tembok baja yang tebal dan besar sebagai perlindungan akan keaslian kebenaran firman Tuhan, jadi kalau jalan cerita dalam Injil itu tidak sesuai dengan nubuatan dalam Perjanjian Lama itu artinya bukan berasal dari kebenaran karena Tuhan tidak pernah lupa akan firman-NYA, DIA tidak bisa berbohong, tidak menipu dan tidak bermuka dua, yang bisa berbohong itu setan melalui manusia karena setan adalah raja kebohongan dan semua firma Tuhan YAHWEH berjalan dalam satu sistem kebenaran, itulah kebenaran akan Tuhan Yang Maha Esa, seandainya nubuatan mengenai kematian Tuhan Yesus itu tidak ada maka kemungkinan besar argumen mengenai Tuhan Yesus tidak mati itu bisa digulirkan oleh setan melalui rohnya yang masuk kedalam manusia, karena nubuatan itu hukumnya pasti digenapi maka argumen Tuhan Yesus tidak mati itu merupakan ajaran yang datangnya bukan dari Tuhan YAHWEH, penulis percaya bahwa ajaran yang datangnya dari kebenaran tidak akan simpang siur, tidak akan bertentangan satu dengan lainnya karena Tuhan itu Maha besar bukan tuhan plin plan dan bukan tuhan penipu, setan tidak menghendaki manusia itu diselamatkan dia menghendaki manusia masuk neraka bersamanya, dengan kita percaya argumen yang mengatakan Tuhan Yesus tidak mati tapi digantikan orang lain yang artinya tidak ada penebusan dosa dalam darah Tuhan Yesus, yang berarti keselamatan itu lepas dari umat manusia inilah yang dikehendaki oleh setan atau roh antikistus yaitu agar manusia jangan selamat, mengenai Roh antikristus itu juga sudah dinubuatkan oleh Tuhan Yesus. Argumen mengenai Tuhan Yesus tidak mati tapi diangkat langsung naik kesorga sedangkan yang disalibkan digantikan orang lain sekali-kali janganlah dipercaya, kalau kita percaya yang berarti kita memberontak kepada firman nubuatan Tuhan YAHWEH dengan pemberontakan ini berarti pula kita kehilangan kasih anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus, inilah yang dikehendaki oleh setan, roh antikristus, karena roh yang membuat manusia bisa berpikir dan berakal budi dan pikiran manusia akan mengikuti roh yang ada didalam tubuhnya, jika dengan pikiran dan akal budi kita menolak kematian Tuhan Yesus yang berarti kita menolak anugerah keselamatan dari pada-Nya. Campur tangan Tuhan dalam menjaga keaslian kitab suci-NYA tidak perlu diragukan karena DIA itu Tuhan Yang Maha Kuasa tidak mungkin membiarkan firman-NYA diacak acak oleh manusia, DIA pasti akan melindungi keaslian firman-NYA karena firman-NYA itu untuk selamalamanya, seperti ditulis dibawah ini. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selamalamanya." (P. Lama: Yesaya: 40:8) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. (P. Baru: Markus: 13:31) Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.( P. Baru: I Petrus: 1:24-25) 275 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." (P. Baru: Wahyu: 22:18-19) Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. (P. Baru: Matius: 5:18) Banyak temuan arkeologi dan Alkitab silahkan dibaca pada “ALKITAB Edisi Studi” halaman 24, salah satu temuan arkeologi yang paling menarik terjadi pada tahun 1947, ketika seorang gembala masuk ke sebuah goa untuk mencari dombanya yang hilang, ia menemukan banyak guci kuno dari tanah liat yang ternyata berisi gulungan-gulungan naskah, goa itu berlokasi tepat disebelah barat laut Mati. Dokumen-dokumen terpenting yang ditemukan disana adalah gulungan-gulungan berisi salinan Alkitab Ibrani tertua yang sekarang ada. Salah satu temuan yang paling berharga adalah “Gulungan kitab Yesaya yang disalin sekitar tahun tahun 150 – 50 SM (sebelum masehi), gulungan ini terbuat dari kulit, dan panjangnya lebih dari enam meter dan terpelihara baik (ALKITAB Edisi Studi halaman 25-26). Dalam dunia yang sudah maju peradabanya tentunya penemuan arkeologi ini diteliti keasliaan, bahasanya, budayanya, estimasi tahun pembuatanya biasanya dengan mengadakan test karbon 14 (suatu metoda untuk memperoleh perkiraan umur material organik) dll, penemuan arkeoligi ini sangat membantu kita dalam memahami sesuatu dimasa lampau seperti sejarah, kebudayaan , agama bangsa-bangsa yang ada disekitar tempat penemuan itu. Pada umumnya dunia barat tidak akan percaya begitu saja akan penemuan-penemuan arkeologi semuanya pasti akan diteliti, diuji dengan pengetahuan yang modern, dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan akan kebenaran suatu materi, jadi kita tidak perlu tersinggung dengan diujinya materi kebenaran, kalau hasil penemuan tidak sesuai dengan kebenaran kita jangan tersinggung, karena mengapa kita harus mempertahankan mati-matian suatu ketidak benaran yang berujung ke neraka. Penemuan arkeologi ini merupakan salah satu cara Tuhan YAHWEH memelihara keaslian firman-NYA, dengan bukti-bukti penemuan arkeologi ini berarti pula telah dijawab orang-orang yang beranggapan bahwa Alkitab banyak yang dipalsukan, penulis berharap dengan penemuan arkeologi ini dapat membantu mendudukan kebenaran dan menghilangkan rasa keragu-raguan akan keaslian kebenaran Alkitab dan beralih kepada kepastian akan kebenaran dan keaslian Alkitab, tidak diragukan lagi ini merupakan salah satu contoh bagaimana Tuhan YAHWEH melindungi firman dalam kitab Yesaya. Jadi biarkanlah para ahli meneliti dan menguji data-data dan bukti-bukti untuk mencapai pengetahuan akan kebenaran, pengetahuan akan kebenaran inilah yang akan membawa kepada kehidupan manusia yang lebih baik, jika kita menolak kebenaran dan senang akan kebohongan maka moral akan jatuh masuk kedalam kebohongan, sedangkan setan, iblis dan sebangsanya adalah bapak dari kebohongan. Tuhan YAHWEH itu adalah kebenaran dan kebenaran itu asalnya dari Tuhan YAHWEH, kebenaran yang datangnya dari DIA adalah keselamatan, dan keselamatan itu berasal Tuhan 276 YAHWEH melalui penumpahan darah putra-NYA di kayu salib, itulah kebenaran tentang keselamatan yang hakiki. Dengan penolakan bahwa Yesus tidak mati tapi digantikan orang lain yang berarti jelas-jelas tidak ada penumpahan darah yang berarti pula tidak ada penebusan dosa yang berarti pula tidak ada keselamatan dari Tuhan YAHWEH, roh antikris atau roh kebohongan tahu cara Tuhan YAHWEH menyelamatkan umat manusia yaitu dengan penumpahan darah domba-NYA, sehingga roh antikris ini berusaha menipu memutar balikan fakta dengan beragument bahwa Yesus tidak mati tapi digantikan orang lain, dengan percaya argument ini maka manusia kehilangan kasih anugerah keselamatan dari Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma inilah yang dikehendaki oleh roh antikris supaya semua manusia berakhir dineraka. Penulis percaya 100 % bahwa Tuhan Yesus itu mati dikayu salib karena 1) 2) 3) 4) 5) pertama ada nubuatan nabi-nabi tentang kelahiran Yesus, kematian dan kebangkitannya semuanya telah dinubuatkan nabi-nabi sebelumnya. Kedua kesaksian para murid Tuhan Yesus bahwa Dia mati juga bangkit ini merupakan bukti kebenaran karena murid-miridnya jumlahnya banyak maka kesaksian ini dapat dipertanggung jawabkan. Ketiga nubuatan yang diucapkan melalui mulut Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia akan mati dan bangkit pergi ke Galilea mendahului murid-murid-Nya dan ini telah digenapi oleh Tuhan Yesus sendiri, ketika Dia bangkit Dia menuju Galilea. Keempat kesaksian nubuatan dalam kitab Yesaya 28:16; 7:14; 43:11; 53:4-5; 50:6; 43:11 menujukan suatu kebenaran kitab Yesaya ini tidak diragukan lagi karena ada bukti penemuan arkeologi didaerah laut mati, diperkirahkan pada tahun 150 – 50 SM ini adalah bukti kebenaran bahwa kitab Yesaya tidak dipalsukan. Kelima bukti bahwa semua mujizat dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) menggunakan kuasa dalam nama Tuhan Yesus, meskipun kesaksian ini bersifat sangat subyective tapi ini merupakan kesaksian dan kebenaran yang disaksikan ribuan umat. Dengan lima analisa kesaksian dan bukti-bukti dalam Alkitab ini tidak diragukan lagi kebenaran akan kematian Tuhan Yesus dikayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia yang percaya kepada-Nya, penulis bertahan dan beragumen pada iman ini bukan untuk membelah matimatian tapi sekedar mengungkapkan suatu bukti kebenaran nudah-mudahan dengan kebenaran ini dapat membawa mereka juga masuk kedalam kebenaran akan keselamatan dengan semua dapat menerima keselamatan yang berartipulah akan ada damai disekitar kita, karena kebenaran tidak perlu dikuatirkan karena yang bersaksi dan yang menjaga kebenaran Tuhan YAHWEH sendiri, karena kalau DIA tidak menjamah hati seseorang atau tidak memberikan Roh Kudusnya untuk menerangi maka manusia tidak akan bisa percaya seperti halnya ketika Musa melakukan mujizat beberapa kali untuk mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Firaun menolaknya mijizat Musa sampai pada kematian putra sulung orang Mesir barulah Firaun membolehkan bangsa ini keluar dari Mesir, itupun masih dikejar oleh tentara Mesir yang pada akhirnya Tuhan YAHWEH sendiri yang menggulung mereka dilaut dan sampai saat ini masih banyak yang tidak percaya. Jadi tidak perlu diragukan kebenaran Tuhan Yang Esa dan tidak perlu diperdebatkan matimatian sampai saling menghujat dan bertengkar ini merupakan kefanatikan yang salah, Yesus itu adalah Tuhan jadi tidak perlu dibela kebenarannya, kita hanya menerangkan, mengabarkan berita keselamatan saja yang membela kebenaran ya Tuhan Yesus sendiri. 277 5.13 Nubuatan tentang kematian Tuhan Yesus Nubuatan/ramalan tentang kematian Tuhan Yesus sudah difirmankan oleh Tuhan YAHWEH ber abad-abad sebelum Yesus dilahirkan seperti ditulis dibawah ini: 1) Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus sebagai batu penjuru Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. (Nubuatan nabi Daud ditulis dalam Mazmur: 118:22-23) sebab itu beginilah firman Tuhan YAHWEH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! (Nubuatan nabi Yesaya ditulis dalam Yesaya: 28:16) Ada juga nubuatan diatas dalam Perjanjian Lama seperti Ayub 38:6 dan Zakharia 10:4 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:11-12) Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui P. Baru: Lukas: 20:17-18) Juga ada penggenapan lainnya seperti ditulis dalam P. Baru: Markus: 12:9-11 ; Matius: 21:42-44 ; I Petrus: 2:5-9; Efesus: 2:19-20; I Petrus: 2:5-9; 2) Nubuatan kematian Tuhan Yesus Dan semua tua-tua dari kota yang paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, haruslah membasuh tangannya di atas lembu muda yang batang lehernya dipatahkan di lembah itu, dan mereka harus memberi pernyataan dengan mengatakan: Tangan kami tidak mencurahkan darah ini dan mata kami tidak melihatnya. Adakanlah pendamaian bagi umat-Mu Israel yang telah Kautebus itu, Tuhan YAHWEH, dan janganlah timpakan darah orang yang tidak bersalah ke tengah-tengah umat-Mu Israel. Maka 278 karena darah itu telah diadakan pendamaian bagi mereka. (Nubuatan nabi Musa ditulis dalam Ulangan 21:6-9) Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: "Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!" Dan seluruh rakyat itu menjawab: "Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anakanak kami!" (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui Matius 27:24-25) dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa." Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, (P. Baru: Yohanes: 11:50-51) Nubuatan pada jaman nabi Musa dalam Ulangan 21:6-9 jauh sebelum Tuhan Yesus dilahirkan telah digenapi dalam Perjanjian Baru Matius 27:24-25 ini merupakan salah satu bukti akan kebenaran nubuatan, karena nubuatan itu bisa diibaratkan rel kereta api yang pasti akan dilewati oleh gerbong kereta api, nubuatan merupakan jalan rel kereta api yang dibuat oleh Tuhan untuk menuju pada masa yang akan datang yaitu keselamatan. 3) Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus disalib Bahkan, mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam. (Nubuatan nabi Daud ditulis dalam Mazmur 69:22) Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH dalam injil Matius 27:48) . Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 69:22 ini menceriterakan bahwa ketika Tuhan Yesus dikayu salib, Dia diberi minum anggur asam, nubuatan ini digenapi oleh Tuhan YAHWEH dalam Matius 27:48 seperti ditulis diatas ini 4) Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus sekarat dikayu salib Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 22:1) Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. 279 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH melalui Matius 27: 45-54) Penggenapan ini bisa dibaca dalam Perjanjian Baru: Markus: 15:33-39; Lukas: 23:44-47; Yohanes: 19:28-30. Yang menarik perhatian dari sahabat sahabat yang terkasih dalam Tuhan Yesus adalah sebuah pertanyaan yang logis dan masuk akal yaitu kalau Yesus itu Tuhan mengapa ketika sekarat Dia minta tolong kepada Bapa-Nya, bukankah Dia Tuhan? Sebelum menjawab pertanyaan ini perlu direnungkan sekali lagi, bahwa Tuhan Yesus itu asalnya dari Roh Kudus yang dibungkus oleh daging dalam wujud tubuh manusia, jadi kesatuan antara Roh Kudus dan daging dan jiwa dalam bentuk tubuh inilah yang menyebabkab Yesus bisa melakukan mujizat karena Roh Kudus yang berasal dari Bapa inilah yang melakukan pekerjaan ajaib, membuat mujizat sedangkan tubuh hanyalah wadah Roh saja. Ketika Tuhan Yesus hampir mendekati kematian Roh Kudus yang ada dalam tubuh Yesus kembali kepada Bapa-Nya, dengan kembalinya Roh Kudus kepada Bapa-Nya, berarti yang ada dalam diri Yesus saat itu hanyalah daging dalam bentuk tubuh manusia, sehingga Tuhan Yesus mengucapkan kata-kata “Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku” kata ini merupakan ungkapan atau jeritan jiwa dan daging manusia dalam kondisi sekarat, jadi bukan ucapan Roh Kudus, karena Roh Kudus sudah meninggalkan daging dan kembali kepada pemilik-NYA maka ungkapan diatas adalah jeritan daripada tubuh dan jiwa manusia. Berdasarkan analisa diatas inilah mengapa Tuhan Yesus itu sekarat, jadi yang sekarat itu tubuh dan jiwa-Nya sedangkan Roh-Nya kembali kepada Bapa-Nya seperti ditulis dibawah ini: sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.(Pengkhotbah 12:6-7) Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. (Mazmur 104:29) 5) Nubuatan dan penggenapan mengenai jubah Tuhan Yesus Tuhan diundi Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku. (Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 22-18) 280 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.( Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Markus 15:24) 6) Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya kedalam tangan Bapa-Nya Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya Tuhan YAHWEH, Allah yang setia.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 31-5) Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.( Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Lukas 23:46) 7) Nubuatan dan penggenapan mengenai Tuhan Yesus akan mati dan dibangkitkan dari kematian oleh Bapa-Nya disorga. Tuhan YAHWEH mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana.( Nubuatan nabi I samuel 2:6) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diriNya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.( Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Markus 16:9-10) 8) Nubuatan dan penggenapan mengenai tulang Tuhan Yesus tidak satupu dipatahkan Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah.( Nubuatan nabi Daud dalam Mazmur 34:20) Janganlah mereka meninggalkan sebagian dari padanya sampai pagi, dan satu tulangpun tidak boleh dipatahkan mereka. Menurut segala ketetapan Paskah haruslah mereka merayakannya.( Nubuatan nabi Musa dalam Bilangan 9:12) Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikitpun dari daging itu keluar rumah; satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan.( Nubuatan nabi Musa dalam Keluara12:46) Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Yohanes 19:32-34) 281 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." (Penggenapan oleh Tuhan YAHWEH ditulis dalam injil Yohanes 19:33-36) Nubuatan dan sejalan, selaras dengan penggenapan dan ada siang pasti ada malam tiba, karena yang membuat nubuatan itu berasal dari Tuhan YAHWEH dan penggenapan besasal dari Tuhan YAHWEH juga, karena DIA adalah Tuhan maka DIA tidak akan lupa akan janji-NYA dan DIA tidak bisa bohong, jadi nubuatan dan penggenapan itu merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Tuhan. Dengan nubuatan dan penggenapan ini merupakan kunci kebenaran akan suatu fakta agar supaya firman-Nya tidak bisa diputar balikan, misalnya ada yang beranggapan bahwa Tuhan Yesus tidak mati ini bukan suatu fakta kebenaran karena sudah dikunci lebih dahulu dengan nubuatkan, sehingga penggenapan akan kejadian yang akan datang merupakan kebenaran yang hakiki, karena bukti-bukti sudah dipaparkan sebelumnya, pengenapan ini juga merupakan salah satu bukti bahwa Dia adalah Tuhan, dan nubuatan ini juga melindungi firman-NYA dimasa akan datang harus sesuai dengan nubuatan, dengan begitu banyak nubuatan mengenai kedatangan dan kematian Tuhan Yesus sehingga kedatangan Tuhan Yesus itu merupakan kebenaran akan firman dalam Perjanjian Lama, dengan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama ini sudah digenapi tapi masih ada banyak orang yang tidak percaya akan kematian Tuhan Yesus, padahal nubuatan sudah ada bahwa Dia akan mati tapi masih banyak yang tidak percaya, bagai mana ini bisa terjadi? Tubuh hanyalah wadah roh sedangkan yang melakukan perbuatan, pemikiran adalah roh tanpa roh tubuh tidak ada gunanya, kalau orang berpikir bahwa Tuhan Yesus itu tidak mati berarti pikiran itu berasal dari roh dan roh itu bertentangan dengan firman yang diucapkan Tuhan Yesus sendiri yang berarti pula roh itu adalah roh anti Kristus, karena terakhir Tuhan YAHWEH sendiri mengutus putra-NYA sendiri kedunia, setelah itu tidak adalagi nabi-nabi lagi seperti dalam firman bahwa Tuhan Yesus merupakan firman yang awal dan akhir dan Dia juga merupakan pokok anggur dan ranting-ranting harus berasal dari pokok anggur supaya bisa berbuah. Jadi perlu sekali sebelum berdialog, berdiskusi atau berdebat kita berdoa supaya yang kita ajak berdialog dibukakan selubungnya oleh Tuhan Yesus juga diterangi oleh Roh Kudus sehingga lawan kita bisa memahami maksud dan tujuan yang kita bicarakan, kalau selubung itu tidak dibukakan oleh Tuhan Yesus selamanya mereka tidak akan bisa memahami-nya. Dan firman diatas membuktikan kematian Tuhan Yesus, mengapa Tuhan Yesus mengalami kematian dikayu salib karena pada zaman Perjanjian Lama semua penebusan dosa harus dilakukan dengan menggunakan DARAH binatang yang dsembelih dan darahnya diambil dan dipercikan oleh para imam di mezbah, juga semua penyucian bait Tuhan dilakukan oleh darah dalam Perjanjian Lama, dalam Perjanjian Baru pun penghapusan dosa juga dilakukan oleh DARAH Tuhan Yesus, tanpa darah tidak ada penebusan dosa, disini Tuhan YAHWEH bekerja dalam satu sistem yang satu dengan lainnya sejalam tidak ada yang bertentangan, kalau Tuhan YAHWEH menyuruh penebusan dosa dengan berpuasa ini bertentangan dengan firman-NYA yang ada dalam Perjanjian Lama, kalau Tuhan Yesus tidak mati di kayu salib berarti tidak ada penumpahan darah yang berarti tidak ada 282 keselamatan, dengan tidak ada leselamatan inilah yang dikehendaki oleh setan, karena setan menghendaki manusia masuk kedalam neraka, inilah iman yang akan dihancurkan oleh setan. Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? ( Bilangan 23:19) Dan jangan percaya dengan argumen, alasan atau ajaran yang menyatakan Yesus tidak mati, karena ajaran-ajaran kebaikan didunia banyak sekali tapi tidak punya kuasa untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan tidak ada mujizat yang bisa diperlihatkan sebagai tanda yang berasal dari yang maha kuasa, tetaplah teguh pada iman kepada Tuhan Yesus karena banyak sekali mujizat telah diperlihatkan supaya kita percaya kepada-Nya karena pengajaran tanpa kuasa adalah omong kosong. 5.14 Bukti kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Pada bab mengenai kematian Tuhan Yesus sangat penting sekali sehingga pada bagian ini kadang ada pengulangan dan dijelaskan dengan bukti-bukti, karena anti Kristus akan menentang pengertian kematian Yesus supaya kita percaya bahwa Tuhan Yesus tidak mati dengan demikian keselamatan akan hilang dari kita dan ini yang dikehendaki oleh setan, hal ini perlu dipahami benar. Banyak bukti-bukti dan kesaksian didalam Alkitab mengenai kematian Tuhan Yesus hanya sebagaian saja ditulis dibawah ini, silahkan dibaca sendiri dalam Alkitab. Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf. Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.( P. Baru: Markus: 15:42-47) Selain Yusuf dan kepala pasukan, orang Arimatea masih ada lagi saksi mengenai kematian Tuhan Yesus dan dibaringkan kedalam liang kubur adalah Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses, kesaksian ketiga orang yang ditulis dalam Markus: 15:42-47 merupakan bukti kebenaran, bukti kematian ini ditulis dengan jelas karena Pilatus juga menanyakan tentang kematian-Nya. Dan setelah mereka menggenapi segala sesuatu yang ada tertulis tentang Dia, mereka menurunkan Dia dari kayu salib, lalu membaringkan-Nya di dalam kubur. Tetapi Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13:29-30) Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Roma 5:8) 283 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibrani 9:28) Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus. (P. Baru: Ibrani:10:10) Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersamasama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." (P. Baru: Yohanes 20:26-29) Ini merupakan bentuk kesaksian akan kematian Tuhan Yesus dan banyak tulisan para saksi tentang kematian Yesus didalam Alkitab Perjanjian Baru, karena kesaksian ini banyak maka kebenaran kesaksian ini tidak diragukan lagi, ini juga merupakan salah satu cara bagaimana Tuhan YAHWEH melindungi firman-NYA, juga pada Yohanes: 20:26-29 mengenai ketidak percayaan Thomas salah satu murid Yesus mengenai kebangkitan Tuhan Yesus setelah Thomas menyucukkan jarinya kedalam luka-Nya maka Thomas menjadi percaya, maka berbahagialah orang percaya kepada Tuhan Yesus karena Dia yang memanggil-Nya. Ketika Petrus, Tomas yang disebut Didimus dan Natanael menangkap ikan didanau Tiberias maka Tuhan Yesus menampakan diri-Nya kepada murid-murid Nya untuk ketiga kalinya, ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai dan berkata kepada mereka: Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. (P. Baru: Yohanes: 21: 6-14) 284 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." (P. Baru: Lukas: 24:34) Memang masih ada orang yang meragukan kematian Tuhan Yesus dengan bermacammacam argument mereka membuktikan bahwa Tuhan Yesus tidak mati, mereka boleh berargumen apa saja dan dengan berbagai macam alasan, tapi Alkitab membuktikan kebenaran mengenai kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus dengan begitu banyak sekali saksi-saksi melihat dan seluruh Alkitab menyatakan Mesias harus menderita dan mati dan tidak ada yang menyatakan Mesias tidak mati, apakah kesaksian, nubuatan dan firman bisa dikalahkan oleh pernyataan satu orang, hal ini sangat mustahil dan jangan sekali-sekali percaya dengan argument yang dangkal, karena argument yang dangkal hanya membangun pencitraan dengan segala macam argumen sehingga bisa menghapuskan kebenaran kematian Tuhan di kayu salib, hati-hati dengan ragi orang Farisi sama seperti pencitraan dangkal ini, karena dengan kematian ini merupakan penebusan dosa manusia oleh darah-Nya. Maka kita perlu hati-hati kalau berdiskusi berdialog jangan sampai terlena oleh kata-kata dan argumen yang mengalahkan firman, bahwa firman harus diatas segalanya. 5.15 Setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi nabi yang diturunkan Setelah Tuhan Yesus Turun kedunia tidak ada lagi nabi yang diturunkan oleh Tuhan YAHWEH, jika ada pendeta, rasul atau nabi semuanya harus bersumber kepada Tuhan Yesus sebagai pokok anggur, disini penulis mengambil enam contoh sudah cukup membuktikan setelah kebenaran bahwa setelah Tuhan Yesus sudah tidak diturunkan nabi lagi. 1) Firman dipercayakan kepada bangsa Yahudi Dan semua nabi berasal dari bangsa Yahudi dan Tuhan mempercayakan firman-NYA kepada bangsa Yahudi dan Tuhan YAHWEH tidak pernah mempercayakan firman-NYA kepada bangsa lain, juga tidak ada satupun dari bangsa Arab, jadi tidak mungkin ada firman yang dibawakan oleh bangsa Arab, seperti firman dibawah ini. Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." (P. Baru: Roma: 3: 1-4) Dalam firman Roma ada kata-kata bahwa “Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong “ jadi kata-kata yang keluar dari mulut manusia adalah kebohongan bukan sebuah kebenaran, kebenaran adalah kata-kata yang keluar dari Roh Kudus melalui mulut nabi-NYA, sedangkan semua nabi-NYA berasal dari orang Yahudi. 285 2) Keselamatan berasal dari bangsa Yahudi Karena semua nabi berasal dari bangsa Yahudi, dengan demikian keselamatan datangnya juga harus dari bangsa Yahudi ini merupakan janji Tuhan. Kalau masih ada nabi lagi yang terakhir buat apa kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya untuk apa?, ini merupakan sebuah kebenaran bahwa tidak ada nabi lagi datang setelah Tuhan Yesus, karena kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya ini sama artinya dan tetap bahwa yang terakhir adalah Tuhan Yesus, dan ini akan menutup argumentasi adanya nabi lagi. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (P.Baru: Kisah para rasul: 4:12) Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (P. Baru: Yohanes: 4:22) 3) Darah Tuhan Yesus sebagai darah perjanjian yang kekal Ketika Tuhan YAHWEH mengadakan perjanjian dengan Abraham dengan menggunakan darah dari anak yang disunat, dan darah ini merupakan perjanjian Tuhan YAHWEH dan Abraham sampai kelahiran Yesus, dan Ishak, Yakub . . . . sampai dengan Yesus pun disunat pada usia delapan hari, dan darah Tuhan Yesus adalah merupakan darah Perjanjian Baru dan kekeal dan setelah ini tidak ada lagi perjanjian antara Tuhan YAHWEH dengan manusia sudah ditutup oleh darah Tuhan Yesus, karena darah Tuhan Yesus sebagai Perjanjian Baru yang kekal, berarti tidak akan ada nabi lagi yang diutus oleh BAPA. Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, (P. Baru: Ibrani: 13:20) Pengertian kekal adalah selamanya atau selama-lamanya sampai akhir zaman, sudah tidak ada lagi perjanjian yang diadakan antara Tuhan YAHWEH dengan manusia, yang berarti pula sudah tidak akan ada lagi firman yang keluar dari mulut seorang nabi, karena semuanya sudah ditutup dalam perjanjian kekal antara Tuhan YAHWEH dengan manusia melalui perantaraan Putra Tunggal-NYA, dan dituliskan dalam Injil yang ada didalam Alkitab Perjanjian Baru, jadi kalau kita membaca Injil sama dengan kita mendengarkan Tuhan YAHWEH berbicara dengan manusia dengan perantaraan Putra Tunggal-NYA, yang telah dimeteraikan oleh darah Tuhan Yesus untuk selama-lamanya amin. Dalam perjanjian sebelun-nya mulai Ishak, Yakub dan semua nabi dan orang Israel harus disunat pada usia delapan hari. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, (P. Baru: Kolose: 2:11) disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, (P. Baru: Filipi: 3:5) sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu." (P. Baru: Ibrani: 9:20 ) 286 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26:28) Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. (P. Baru: Markus: 14:24) 4) Tuhan YAHWEH terakhir mengutus anak-NYA yang tunggal Sebelum kelahiran Mesias para nabi sudah diutus oleh Tuhan YAHWEH kedalam dunia namun semuanya ditolak diusir dipukul dan disuruhnya pergi dan ada yang dibunuh, terakhir Tuhan YAHWEH mengutus putra-NYA dengan maksud supaya mereka tidak menolaknya dan percaya kepada putra-NYA yaitu Yesus merupakan yang terakir diutus oleh Tuhan YAHWEH, seperti firman yang diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri dan ditulis dalam perumpamaan seorang membuka kebun anggur seperti dibawah ini. Lalu Yesus mulai berbicara kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun itu dari mereka. Tetapi mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan hampa. Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka. Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. Tetapi penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita. Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orangorang lain. Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita." Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia (Markus 12:1-12). Dalam firman diatas ada kalimat yang ditulis: “ Sekarang tinggal hanya satu orang anakNYA yang kekasih. Akhirnya DIA menyuruh Dia kepada mereka, kata-NYA: Anakku akan mereka segani.” Jadi Tuhan YAHWEH tidak akan menyuruh nabi-Nya lagi sebagai utusa-NYA tetapi DIA menyuruh putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus sebagai Mesias turun kedunia, dengan demikian 287 yang berarti setelah kedatangan dan kematian Tuhan Yesus tidak ada lagi seorang nabi yang diutus kedunia oleh Tuhan YAHWEH, karena terakir Tuhan YAHWEH sendiri mengutus putra-NYA yang tunggal turun kedunia. Jadi semua nabi-nabi sebelum Tuhan Yesus, semuanya diutus oleh Tuhan YAHWEH dan semuanya berasal dari bangsa Israel tidak ada dari bangsa lain, karena sesuai dengan janji Tuhan YAHWEH kepada Abraham bahwa dari keturunan Ishak lah yang akan menjadi kerajaan imam. 5) Tuhan Yesus sebagai sumber segala firman "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." (P. Baru: Yohanes: 15:1-8) Dalam Yohanes: 15:1-8 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus adalah pokok anggur sedangkan umatnya adalah rating-rating-Nya, dan ranting-ranting dapat berbuah berasal dari pokok anggur (yaitu Tuhan Yesus) dan tidak ada ranting yang berbuah diluar pokok anggur yaitu diluar Tuhan Yesus, ini menunjukan bahwa setelah kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus tidak ada ranting yang dapat berbuah diluar Tuhan Yesus, jadi para rasul dan para pendeta dan orang beriman tidak akan berbuah kalau tidak berada didalam Tuhan Yesus, pernyataan ini secara filosofi bahwa Tuhan YAHWEH tidak akan menurunkan utusan-NYA diluar Tuhan Yesus atau diluar pokok anggur, ranting-rantingnya tidak akan berbuah, ini merupakan pernyataan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri, jadi jelas sekali diluar Tuhan Yesus ranting-ranting tidak akan berbuah ini berarti bahwa Tuhan Yesus yang terakhir diutus oleh Tuhan YAHWEH dan utusan yang datang setelah Tuhan Yesus, rasul-rasul, imam-imam dan para pendeta dan nabi-nabi harus sebagai rantingrating dan bersandar pada pokok batang anggur yaitu Tuhan Yesus, perkataan ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Tuhan Yesus adalah utusan yang terakhir dari Tuhan YAHWEH, karena Roh Tuhan YAHWEH sendiri yang turun kedunia dengan dibungkus dalam daging dalam wujud manusia yang bernama Yesus. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (P. Baru: Wahyu: 2:8) Jadi disini jelas tidak akan ada nabi lagi yang akan diutus oleh Tuhan YAHWEH, kalau ada nabi lagi maka nabi ini bisa dianggap setarah dengan pendeta karena semuanya harus 288 bersandar dari pokok anggur yaitu Tuhan Yesus, kalau seandainya ada nabi lagi yang diutus oleh Tuhan YAHWEH, maka hal ini bertentangan dengan firman yang disampaikan Tuhan Yesus, dalam perjanjian lama ditulis semua nabi berasal dari keturunan Abraham, Ishak, Yakub dan disunat pada usia delapan hari, diluar pokok anggur tidak akan bisa berbuah, jadi supaya bisa berbuah harus bersumber atau berdasarkan pada firman yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus sebagai pokok anggur, sedangkan para pendeta, rasul, nabi dll sebagai ranting-Nya harus menyampaikan firman yang bersumber dari Tuhan Yesus baru mereka bisa berbuah, kalau seorang pendeta, rasul menyampaikan firman bukan berasal dari Tuhan Yesus mereka adalah nabi-nabi palsu, dan didalam Wahyu: 2:8 diatas disebutkan dengan jelas bahwa firman terakhir adalah firman yang berasal dari Tuhan Yesus setelah itu tidak ada lagi firman dari pastor, pendeta bahkan dari nabipun sudah tidak ada lagi semuanya harus bersumber kepada pokok anggur yaitu Tuhan Yesus seperti firman dibawah ini juga membuktikan akan kebenaran pokok anggur. 6) Semua nabi-nabi sampai Tuhan Yesus disunat pada usia delapan hari Dalam perjanjian antara Tuhan YAHWEH dan Abraham yaitu semua keturunan Abraham harus disunat pada usia delan hari, Ishak disunat pada usia delapan hari sedangkan Ismael disunat pada usia tiga belas tahun, jadi Ismael tidak termasuk yang difirmankan Tuhan YAHWEH karena dia disunat pada usia tiga belas tahun. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turuntemurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (P. Lama: Kejadian: 17:12) Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya. (P. Lama: Kejadian: 21:4) Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." (P. Baru: Lukas: 1:59-60) Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. (P. Baru: Lukas: 2:21) Berdasarkan firman diatas maka tidak ada seorang nabi yang berasal dari keturunan Ismael, memang benar semua nabi sampai dengan Tuhan Yesus berasal dari Israel, silahkan baca dalam Bible semua nabi berasal dari bangsa Israel. Setelah kelahiran Tuhan Yesus maka darah yang digunakan adalah darah Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus menyebut sebagai darah perjanjian baru, sehingga bersunat atau tidak sudah tidak mempunyai nilai perjanjian lagi. Dengan darah Tuhan Yesus sebagai darah perjanjian baru, maka tidak akan ada lagi perjanjian antara manusia dengan Tuhan YAHWEH, semuanya sudah ditutup oleh darah Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus sebagai firman yang hidup, yang berarti tidak ada lagi firman yang diturunkan oleh Tuhan YAHWEH, jika kita mempercayai ada firman yang lebih baru lagi atau perjanjian yang lebih baru lagi, maka perjanjian yang baru lagi ini harus disahkan oleh darah siapa, 289 karena setiap perjanjian dengan Tuhan YAHWEH selalu menggunakan darah, tanpa penumpahan darah tidak aka nada perjanjian dengan Tuhan YAHWEH. 7) Tuhan YAHWEH tidak pernah menyebut Allah Ismael Didalam Bible Tuhan YAHWEH tidak pernah menyebut Allah Ismael, Tuhan YAHWEH selalu menyebut Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub seperti dibawah ini. Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Tuhan YAHWEH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. (P. Lama: Keluaran: 3:15) Firman diatas membuktikan bahwa Tuhan YAHWEH menutup datangnya nabi diluar dari keturunan Ishak, Yakub karena ada banyak firman yang menyebutkan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub dan tidak pernah menyebutkan nama lain selain nama Abraham, Ishak dan Yakub silahkan dibaca dalam: Keluaran: 3:16, 4:5; I Raja-Raja: 18:36; I Tawarikh: 29:18; II Tawarikh: 30:6; Matius: 22:32; Kisah Para Rasul: 3:13, 7:32; Markus: 12:26; Lukas: 20:37, berdasarkan banyaknya firman yang menyebutkan “Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub” maka penulis percaya tidak akan ada nabi lagi yang diturunkan kedunia terakhir adalah Putra Tunggal-Nya. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:22-23) Firman diatas juga merupakan bukti Yesus adalah Mesias, jika ada seorang nabi, pendeta, pastor atau rasul yang diturunkan lagi oleh Tuhan YAHWEH mereka harus bersumber pada Tuhan Yesus sebagai pokok anggurnya kalau mereka tidak bersumber pada Tuhan Yesus adalah bukan suatu kebenaran yang datangnya dari Tuhan YAHWEH tetapi suatu kebohongan, karena tidak ada seorang yang bisa sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus. Dengan demikian firman mengenai pokok anggur pada Markus 12:1-12 saling menunjang dengan firman Yohanes: 14:6 “Tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melewati Aku”, juga I Yohanes: 2:22-23 jadi ketiga firman diatas merupakan bukti kebenaran yang saling menopang , mensuport satu dengan lainnya. Dengan tiga kebenaran akan firman diatas tidak diragukan lagi bahwa kebenaran tentang “seseorang tidak akan sampai kepada BAPA tanpa melewati Yesus” 8) Tuhan Yesus meletakan dasar dari segala dasar Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (P. Baru: I Korintus: 3: 11) Tidak seorangpun dapat meletakan dasar selain Tuhan Yesus berarti Tuhan Yesus adalah segala sumber dari segala firman, yang berari pula setelah Tuhan Yesus tidak ada lagi firman baru. 290 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin. (P. Baru: II Timotius: 4:18) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (P. Baru: Lukas: 1:32-33) Kata-kata “selama-lamanya! “ Dan “tidak akan berkesudahan” artinya mutlak sudah tidak ada yang lain lagi nabi yang diturunkan kedunia, karena kerajaan-Nya sudah berjalan untuk selama-lamanya. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (P. Baru: Yohanes: 14:6) Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat. (P. Baru: Galatia: 2:16) Setelah kelahiran, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus hanya ada satu nubuatan yang belum digenapi oleh Tuhan YAHWEH yaitu kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya dan tanda-tanda kedatangan-Nya yaitu pada hari kiamat untuk mengadili semua orang hidup dan mati. Kita tahu bahwa Tuhan YAHWEH tidak akan mengutus lagi seorang nabi kedunia, sebab DIA telah mengutus putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus dan dalam Alkitab tidak ada nubuatan lagi tetang akan diturunkan nabi lagi dan karena kenabian telah ditutup oleh darah Tuhan Yesus dikayu salib, jadi penulis percaya bahwa terakhir yang diutus kedunia oleh Tuhan YAHWEH adalah putra-NYA sendiri yaitu Tuhan Yesus, setelah Dia tidak akan ada nabi lagi, namun demikian kita perlu menghormati dan toleransi terhadap iman percaya agama lainya, karena kita berada dalam suatu negara maka kita harus menghormati dan toleransi serta tunduk, taat dan menghormati semua hukum yang ada dalam negara ini, demikian juga pengetahuan yang berdasarkan iman atau percaya tidak bisa diperdebatkan atau dibuktikan seperti pembuktian pada matematika kerena iman hanya bisa dirasakan pada diri sendiri, hal ini sesuai dengan perkataan Tuhan Yesus bahwa kita jangan menghakimi supaya kita tidak dihakimi, kewajiban umat Kristen hanya menerangkan suatu kebenaran sehingga mereka memahami, dengan pemahaman ini penulis berharap umat Kristen agar saling toleransi dan menghormati satu dengan lainnya. Penulis hanya percaya dan berharap dan menunggu penggenapan yang terakhir yaitu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali yang merupakan hari kiamat hari penghakiman orang hidup dan mati, karena Tuhan YAHWEH sendiri sudah menggenapi firman-Nya dengan menurunkan putranya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia, kalau masih ada nabi lagi yang akan diturun kedunia setelah kebangkitan Tuhan Yesus ini bukan merupakan kebenaran yang berasal dari Tuhan YAHWEH karena DIA sudah berfirman dalam Markus 12:1-12 seperti diatas dan terakhir DIA menurunkan putra-NYA sendiri, iman semacam ini apakah bisa disalahkan karena 291 iman pengharapan akan kepada kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya tidak berada pada domain kriminal dan tidak bersinggungan sama sekali dengan domain kriminal, kecuali penulis mempunyai iman untuk membunuh orang-orang yang berdosa dengan maksud untuk menyenangkan hati Tuhan, karena baru mempunyai keinginan membunuh saja sudah bersinggungan dengan domain kriminal dan masuk dalam domain dosa apalagi sudah melakukannya yang berarti sudah masuk dalam domain kriminal dan dosa, sama seperti mempunyai keinginan berzinah dalam hati saja sudah masuk dalam domain dosa seperti firman dibawah ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (P. Baru: Matius: 5:28) 9) Semua nabi-nabi berasal dari keturunan Abraham dengan Sara Semua nabi-nabi berasal dari keturunan Abraham dengan Sara sesuai dalam Keluaran: 19:6 dan dalam P. Baru: I Petrus: 2:9, jadi semua nabi berasal dari bangsa Israel dan Mesias dari keturunan Daud tidak ada nabi yang bersal dari bangsa lain, ini sudah dibuktikan dan digenapi dari semua nabi-nabi Ishak, Yakub, . . . . sampai Tuhan Yesus berasal dari bangsa Israel ini merupakan salah satu bukti penggenapan dari nubuatan Kejadian: 49:10, Keluaran: 19:6, II Samuel: 7:12-14 seperti dibawah ini. Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa. (P. Lama: Kejadian: 49:10) Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."( P. Lama: Keluaran: 19:6) Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. (P. Lama: II Samuel: 7:12-14) Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya! (P. Lama: Mazmur: 147:19-20) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: (P. Baru: I Petrus: 2:9) Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. 292 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! (P. Baru: Roma: 9:4-5) Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 3: 22) Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. (P. Baru: Yohanes: 4:22) Dari firman diatas ini merupakan bukti bahwa satu dengan yang lainnya saling menopang membentuk suatu kebenaran bahwa bangsa Israel yang akan menjadi kerajaan imam, hal ini sudah terbukti bahwa semua nabi mulai dari Ishak sampai Yesus semuanya berasal dari keturunan Abraham dengan Sara, tidak ada bukti satupun atau nubuatan yang menyatakan ada seorang nabi yang berasal dari bangsa lain, dan tidak akan ada nabi lain yang diutus Tuhan YAHWEH karena DIA telah menyatakan dalam Markus 12:1-12 bahwa yang terakhir DIA mengutus Anak-NYA yang tunggal kedunia yaitu Yesus, sebagai juru selamat, dengan turunnya juru selamat kedunia ini merupakan sebuah karya yang paling besar dalam sejarah Alkitab, masakan Tuhan akan menurunkan nabi lain sedangkan juru selamat-NYA sudah diturunkan hal ini akan membuat sistem itu saling bertentangan, karena penulis yakin firman yang ada dalam Alkitab adalah suatu kebenaran maka tidak mungkin kebenaran akan berubah menjadi kebohongan, kalau masih ada nabi lagi esensinya sebagai apa dan apa kaitannya dengan penebusan dosa?. 5.16 Yesus diangkat naik ke sorga Kebangkitan Tuhan Yesus sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi ber abad-abad sebelum Yesus lahir ini juga memperkuat bukti akan kematian-Nya, kematian Tuhan Yesus memang benar benar terjadi karena Dia dibangkitkan dari antara orang mati dan diangkat naik ke sorga oleh Bapa-Nya, seperti ditulis dibawah ini. Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan terceraiberai. ." Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea." (Nubuatan Tuhan Yesus yang ditulis dalam Matius 26:31-32) Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."(penggenapan oleh Tuhan Yesus ditulis dalam injil Matius 28:7) Maka kata Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 7:33) 293 Sebelum kematian-Nya dikayu salib Tuhan Yesus bernubuat mengenai diri-Nya sendiri bahwa setelah kebangkitan-Nya, Dia akan pergi ke Galilea mendahului para murid-Nya, dan ditulis dalam Injil Matius 26:31-32, nubuatan Tuhan Yesus ini digenapi-Nya setelah Dia bangkit diantara orang mati Dia menuju Galilea seperti ditulis dalam Injil Matius 28:7), inilah salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus itu adalah Tuhan karena Dia sendiri bernubuat dan Dia sendiri yang menggenapi-Nya, kalau ada seorang yang mengatakan Dia tidak mati ini merupakan kebohongan karena ada nubutan mengenai kematian dan kebangkita-Nya pasti digenapi karena Dia adalah Tuhan yang tidak bisa bohong. Selama dunia diciptakan belum ada seorang mati dan hidup kembali dan diangkat naik kesorga, ini membuktikan kebenaran akan ketuhanan yang ada pada diri Yesus, sampai sekarang Yesus masih hidup, jadi Tuhan Yesus yang disembah oleh penulis adalah Tuhan yang hidup bukan Tuhan bayang bayang, Tuhan samar samar, atau Tuhan yang tidak jelas, atau Tuhan yang mati, sekali lagi Tuhan yang hidup dan nyata nyata ada. Kalau kita menyembah Tuhan yang samar samar atau tidak jelas akan membawah kita pada keraguan ketidak pastian dll, tapi Tuhan Yesus memberikan kepastian dan jaminan untuk naik ke sorga bukan mudah mudahan naik kesorga tapi kepastian akan keselamatan seperti ditulis dibawah ini. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.( Markus 16:15-20) Dalam firman Markus 16:15-20 ada kata-kata “dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka” kalimat ini perlu dicermati, bukan untuk membuktikan kebenaran akan iman, kalau kita membuktikan kebenaran iman dengan minum racun ini artinya kita mencobai Tuhan, kita dilarang untuk mencobai Tuhan seperti dalam firman dibawah ini. Tuhan Yesus sendiri dicobai tapi Dia berkata “..Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!", ini merupakan jawaban yang paling tepat. pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatanKu. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." (P. Lama: Mazmur: 95:9-10) Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (P. Baru: Matius: 4:5-7) 294 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. (P. Baru: I Korintus: 10:9) dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (P. Baru: Lukas: 4:11-12) Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya. Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan." Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu. Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 28:3-6) Pada peristiwa Paulus digigit ular dalam Kisah Para Rasul: 28:3-6, bukan Paulus mencobai Tuhan tapi kejadian ini tidak disengaja oleh Paulus, sehingnga berlakulah firman Markus 16:15-20 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. (Lukas 24:50-52) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.( Kisah para rasul 1:8-9) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 7:55) Kedatangan Tuhan Yesus yang pertama telah terjadi, telah digenapi yang ada didalam Perjanjian Lama dan banyak kesaksian bahwa Tuhan Yesus dibangkitkan dari kematian-Nya dan diangkat naik ke sorga ini merupakan suatu bukti kebenaran, jadi kalau ada sebuah argument yang menyatakan Tuhan Yesus tidak mati hal ini tidak perlu dipikirkan karena akan timbul perdebatan yang berkepanjangan dan saling menjelekan yang membuat kita juga berdosa dan ajaran semacam ini tidak akan membawa pada keselamatan karena dengan darah Tuhan Yesus, hal semacam ini perlu dihindari yang penting kita telah diselamatkan oleh darah Tuhan Yesus dan ini telah terjadi dan digenapi tinggal kita menunggu kedatangan yang kedua kali, kedatangan yang pertama telah digenapi pasti kedatangan yang kedua juga akan digenapi karena BAPA kita yang tidak pernah berbohong, hanya kita dituntut bersabar dan percaya akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, AlleluYah amin. Penulis sering melihat suatu dialog atau semacam diskusi yang pada akhirnya saling mengejek, saling menghujat, sebenarnya hal ini dihindari, yang utama kita harus saling 295 menghormati karena iman itu urusan masing-masing pribadi, kalau orang mengaku sudah menerima keselamatan dari Tuhan Yesus kita hanya mengabarkan keselamatan itu saja kalau mereka tidak menerima itu hak mereka kita tidak perlu memaksa dan menghujat, kita harus tersenyum dengan kasih seperti Tuhan Yesus mengajarkan kasih kepada kita. 5.17 Kedatangan Yesus yang kedua kalinya Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ini juga merupakan hari kiamat, dan Dia akan membangkitkan orang mati dan mengadili orang hidup dan mati, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Dia adalah Tuhan, kalau Dia manusia atau nabi-nabi atau rasul bagaimana bisa mengadili dosa, pengadilan-Nya bukan pengadilan kriminal yang membutuhkan bukti dan saksi-saksi tapi pengadilan mengenai orang berdosa yang kadang tidak punya bukti dan saksi-saksi, mana bisa manusia yang penuh dosa mengadili manusia yang berdosa juga bagaimana manusia bisa melihat dosa seseorang, tentu saja yang mengadili orang berdosa adalah manusia yang tidak berdosa karena Dia berasal dari sorga, manusia didunia yang tidak berdosa hanya manusia yang bernama Yesus, karena Roh-Nya berasal dari Roh Kudus yaitu Roh yang asalnya dari Tuhan YAHWEH maka segala tindak tanduknya, tingkah lakunya dan tutur kataNya semuanya tidak ada kebohongan, kepalsuan karena yang mengatur adalah Roh Kudus, inilah bukti salah satu kebenaran bahwa manusia yang bernama Yesus itu tidak berdosa, maka Dia bisa mengadili manusia berdosa, semua orang akan menghadap pengadila-Nya seperti ditulis dalam firman-Nya dibawah ini. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;( Matius 24:35-40) Tuhan Yesus berkata dalam Matius 24:35-40 diatas bahwa “ perkataan-Ku tidak akan berlalu” perkataan ini sudah dibuktikan bahwa Dia bangkit dan memdahului para muridnya di Galilea, ini perkataan yang diucapkan Tuhan Yesus sendiri dan telah digenapi-Nya. "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsabangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (Lukas 21:25-27) 296 Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya (Lukas 17:24) Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."( P. Baru: Kisah Para Rasul: 1:10-11) Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.( 1 Korintus 15:23) Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan dating (1 Tesalonika 1:9-10) Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersamasama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.( 1 Tesalonika 4:15-17 ) Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba (2 Tesalonika 2:1-2) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa (II Timotius 1:9-10). Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! (Yakobus 5:7-8). Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya (II Petrus 1:16). 297 Jika ada yang mengatakan Tuhan Yesus tidak mati jangan sekali-kali percaya karena kalau Tuhan Yesus tidak mati ditebus dengan apakah dosa kita ini, dan orang-orang ini akan melepaskan anugerah keselamatan kita, dan ini merupakan salah satu bukti roh antikris ada didunia. 5.18 Kehidupan setelah kebangkitan Dalam kehidupan setelah kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan dengan malaikat atau bidadari atau bekas istrinya, mereka akan hidup seperti malikat, seperti yang difirmankan oleh Tuhan Yesus dalam Matius sebagai berikut. "Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya. Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia." Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Tetapi tentang kebangkitan orang-orang mati tidakkah kamu baca apa yang difirmankan Allah, ketika Ia bersabda: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup." Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya (Matius 22:24 -33). Disini jelas sekali setelah kebangkitan kita tidak kawin dan tidak dikawinkan, ada yang berpendapat kalau naik kesorga akan dikawinkan dengan bidadari, apalagi dikawinkan oleh seorang bidadari kata dan istilah bidadari ini tidak pernah penulis jumpai dalam Alkitab, yang ada malaikat, sekali lagi penulis tidak pernah menemukan istilah bidadari dalam Alkitab Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Jika dicermati pertanyaan dalam Matius 22:24 -33 diatas maka dalam keinginan daging manusia melekat dalam alam pikirannya sehingga mereka menayakan mengenai perkawinan setelah kebangkitan dari kematian, dan Tuhan Yesus menjawab "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.”, karena manusia datangnya dari dunia maka yang ditanyakan mengenai hal dunia sedangkan Yesus berasal dari sorga maka Dia menjawab tetang hal sorgawi inilah fundamental dasar perbedaan pemikiran yang bersifat manusia dan pikiran yang bersifat keilahian, pemikiran manusia dilandasi oleh keinginan daging terutama yang berbau sex merupakan pikiran kotor dari manusia sehingga Tuhan Yesus menjelaskan dengan mengatakan "Kamu sesat, . .”, jadi disini jelas sekali yang sesat adalah pikiran manusia mengenai perkawinan setelah kebangkitan. Perkawinan atau kenikmatan sex setelah kebangkitan adalah merupakan sebuah motivasi kesesatan dalam pikiran manusia dalam angan-angan kenikmatan sex, padahal kebenaran akan hal tersebut sudah dikatakan 298 oleh Tuhan Yesus bahwa itu adalah “sesat”, jika ada pendeta yang berkotbah mengenai perkawinan setelah kebangkitan itu berarti tidak sesuai dengan perintah Tuhan Yesus juga tidak sesuai dengan perintah Tuhan YAHWEH, yang berarti bukan berasal dari kebenaran, dan kita jangan mau dibelenggu dengan pola pikir dimensional tapi kita masuk dalam pola pikir nondimensional yaitu yang mengikuti alur Alkitab. Mari kita mencoba mencari suatu kebenaran firman yang berkaitan dengan Matius 22:24 -33 diatas, yang berkaitan mengenai perkawinan setelah kebangkitan, didalam Matius: 22:24 -33 Tuhan Yesus berfirman bahwa setelah kebangkitan orang tidak kawin dan dikawinkan melainkan, orang akan hidup seperti malaikat, mari kita mencoba berpikir secara non dimensional yaitu mencari sebuah kebenaran yang berada didalam Alkitab itu sendiri, untuk menopang kebenaran firman diatas, para pembaca dipersilahkan untuk merenungkan sejenak. Penulis akan mencoba membuka wawasan ini secara sistematik mulai dari Perjanjian Lama dalam Kejadian: 1:26 “Berfirmanlah Allah: " Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, . . . . “, sedangkan manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan adalah Adam bukan Hawa, sehingga rupa (likeness) Tuhan YAHWEH dan Tuhan Yesus sama seperti Adam, sedangkan gambaran BAPA (YAHWEH) dan Putra-NYA (Yesus) itu tidak kawin dan tidak dikawinkan mereka hidup sebagai Roh dengan bentuk seperti manusia, sehingga kita akan hidup setelah kebangkitan tidak kawin dan dikawinkan sesuai yang ditulis dalam Perjanjian Lama dalam Kejadian: 1: 26, karena kebenaran itu akan ditunjang oleh firman yang lain dan firman satu dengan yang lain tidak boleh bertentangan kalau bertentangan itu kita salah menafsirkan, sehingga firman yang satu dengan yang lainnya saling menopang membentuk suatu bukti kebenaran, inilah salah satu cara Tuhan YAHWEH melindungi firman-NYA supaya manusia tidak bisa merubah atau disimpangkan oleh manusia menurut kehendaknya sendiri. Dalam pikiran orang Farisi bahwa setelah kebangkitan itu masih ada kehidupan seperti didunia sekarang sehingga mereka tidak menyadari bahwa itu merupakan pemikiran yang ditunggangi oleh keinginan daging, sehingga pemikiran kawin setelah kebangkitan itu merupakan pemikiran yang berdasarkan pada keinginan daging dalam hubungan sexual, inilah pikiran orang Farisi yang sangat menyesatkan, karena dipengaruh oleh keinginan daging bukan keinginan kebenaran, dan setan sering menggunakan keinginan daging untuk menyesatkan manusia, karena dengan khayalan manusia yang berbau sexual bisa memabukan dan menyimpangkan sebuah kebenaran, yang berakhir pada iman angan-angan. 5.19 Roh antikristus Pada sub bab mengenai roh antikristus ini sangat perlu dibaca dan direnungkan dan dipahami betul-betul supaya kita jangan sampai tersesat dan lupa pada jalan menuju keselamatan karena tipu daya setan akan memutar balikan fakta-fakta dan dengan perbuatan ajaibnya kita bisa terkesima, lupa dan tidak sadar bahwa kita telah dibawahnya ke jalan kesesatan menuju pada kehancuran, karena setan tahu betul keinginan manusia alias keinginan daging seperti telah terjadi pada Adam dan Hawa. Karena begitu pentingnya penulis perlu memperingatkan sekali lagi apapun yang terjadi jangan lepaskan Tuhan Yesus, karena hanya melalui Dialah jalan menuju keselamatan. Karena setiap roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH akan mengakui Yesus adalah anak Allah (Mesias), dan sebaliknya Setiap roh yang datangnya bukan dari Tuhan YAHWEH akan 299 menolak Yesus sebagai anak Allah, ini perlu dicamkan benar benar bahwah roh yang membuat kita bisa berpikir, jika pikiran kita menolak Yesus, sama saja roh yang ada pada diri kita menolak Yesus sebagai Mesias, sama dengan roh yang ada pada kita itu roh antikristus. Seperti contoh-contoh yang ditulis dibawah ini. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. (1 Yohanes 4:1-6) Jadi nama Yesus itu diatas segala galanya dalam pengujian dan pengusiran kuasa kuasa kegelapan yang berasal dari si jahat, karena roh yang berasal dari Bapa lebih besar daripada roh yang ada didunia, juga dalam firman diatas menyebutkan akan kebenaran akan nama Yesus bukan nama Isa, maka jangan ada rasa takut lagi menghadapi setan dan sejenisnya karena ini merupakan ajaran Tuhan Yesus yaitu usirlah setan dalam namaku (Yesus), karena Yesus itu Tuhan, Dia tidak bisa berbohong tidak seperti halnya pada manusia, dan janji-Nya pasti akan ditepati asal kita percaya secara total kepada-Nya disinilah kemerdekaan dinyatakan seperti ditulis dibawah ini. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka. Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya (1 Yohanes 4:4- 9) Tuhan Yesus telah memperingatkan adanya roh antikris dan nabi-nabi palsu, untuk roh antikris yaitu roh yang tidak mengakui akan Yesus sebagai Mesias atau sebagai Anak Allah (1 Yohanes 4:4- 9), dengan mereka tidak percaya maka mereka kehilangan keselamatan yang merupakan anugerah kasih dari Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma, DIA telah berfirman tapi mereka tidak percaya bahkan mereka percaya dengan pengajaran yang menyesatkan. Penyesatan ini dilakukan oleh roh antikris, karena roh yang membuat manusia bisa berakal budi, maka roh antikris ini yang merubah iman melalui akal budi manusia, dengan macam macam argumen, ingatlah akan 300 nubuatan ini karena ini akan terjadi bahkan roh antikris sudah ada di dunia, salah satu buktinya adalah penyaliban Tuhan Yesus mereka tidak percaya kepada Yesus itu Mesias, kejadian ini merupakan roh antikris sudah ada ketika banyak orang menentang Yesus sampai penyaliban-Nya, sampai pengajaran Paulus roh antikris ini menghalangi dan memutar balikan fakta. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik (Matius 7:15-18) Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. (P. Baru: I Yohanes: 2:21-23) Mengenai nabi-nabi palsu bisa dilihat dari buahnya, kalau pohonnya bagus dia akan menghasilkan buah yang bagus, sebaliknya kalau pohonnya jelek dia akan menghasilkan buah yang tidak baik, ini sama dengan ajaran yang baik akan menghasilkan tingkah laku yang baik juga, sebaliknya ajaran yang tidak baik akan menghasilkan tingkah laku yang tidak baik atau pesan moral yang baik berasal dari pokok yang baik tapi pesan moral yang tidak baik pasti berasal dari pokok yang tidak baik. Dengan menyangkal Tuhan Yesus sebagai putra Bapa yang berarti menyangkal suatu kebenaran yang berasal dari Tuhab YAHWEH sama saja sebagai pemberontak, dengan pemberontakan terhadap Bapa sama saja kehilangan kasih anugerah keselamatan dari Tuhan YAHWEH, inilah yang dikehendaki oleh roh antikristus supaya manusia masuk kedalam neraka. Tuhan Yesus sudah memperingatkan kewaspadaan terhadap mesias-mesias palsu karena mesias-mesias palsu juga mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat supaya orang percaya kemudian mereka disesatkan dan Tuhan Yesus sudah memberitahukan bahwa Dia akan datang seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahaya-Nya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. jadi jika ada berita seseorang bahwa disana ada mesias dengan mengadakan mujizat maka jangan percaya karena Mesias akan datang seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, hal ini sudah diberitahukan sebelumnya oleh Tuhan Yesus sendiri, jadi kita harus berpegang teguh dengan janjiNya. Nubuatan ini seperti ditulis dibawah ini. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tandatanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orangorang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 301 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."( P. Baru: Matius: 24:24-28) Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tandatanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." "Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.( P. Baru: Markus: 13:21-26) Ada suatu kejadian bahwa seorang pendeta diberi pengelihatan bahwa tanggal, bulan dan tahun sekian akan terjadi kiamat, pengelihatan ini adalah palsu sebab telah difirmankan oleh Tuhan Yesus mengenai hari kiamat tidak seorangpun tahu, para malaikat juga tidak tahu bahkan Anakpun tidak tahu yang tahu hanya Bapa saja, jika ada seseorang atau pendeta tahu mengenai kapan janganlah percaya karena sudah difirmankan tidak ada yang tahu, kalau ada yang tahu mengenai hari kiamat dengan dalih apapun itu merupakan kebohongan yang besar, karena Dia adalah Tuhan maka Dia tidak pernah berbohong, yang berbohong adalah iblis bapak segala kebongan. Berdasarkan pengalaman ini jika ada seseorang bersaksi bahwa Mesias ada disana janganlah percaya karena perkataan itu bertentangan dengan firman yang ditulis dalam Matius: 24:24-28 yang berarti kebohongan besar. 1) Kesaksian Paulus bahwa roh yang berasal dari Tuhan jauh lebih besar dari roh yang berasal dari dunia Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama BarYesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan (Kisah Para Rasul: 13:6-12) Tukang sihir ini menghalang halangi penyebaran firman Tuhan melalui Paulus kepada gubernur dan membelokan iman gubernur ini juga salah satu roh antikris, maka Pulus yang kepenuhan dengan Roh Kudus menghardik tukang sihir itu sehingga tukang sihir ini buta, ini 302 menandakan roh yang ada didalam Paulus jauh lebih besar dari roh yang ada pada tukang sihir ini. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda (II Petrus: 2:1-3) Firman diatas merupakan nubuatan oleh Petrus bahwa nabi-nabi palsu ini akan menyesatkan dan cara hidup mereka akan dikuasai nafsu, demikian juga guru-guru palsu yang hanya mencari keuntungan materi saja, ini merupakan sebuah peringatan kepada umat Kristus jangan sampai kita disesatkan, tanda-tanda penyesatan ini bahwa mereka tidak mengakui Yesus sebagai Mesias. 2) Nubuatkan roh-roh setan, nabi-nabi palsu Didalam kitab Wahyu juga telah dinubuatkan bahwa roh-roh setan, nabi-nabi palsu akan mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan waspadalah terhadap tanda-tanda ajaib ini bukanlah mujizat dari Tuhan Yesus tapi merupakan tipu muslihat dari setan supaya kita percaya dengan adanya tanda-tanda ini. Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur. Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. (P. Baru: Wahyu: 16:12-14) Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. (P. Baru: Wahyu: 19:19-20) Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya (P. Baru: Wahyu: 20:9-11) 303 Dan janganlah sekali-kali menyembah patung apapun karena Tuhan YAHWEH melarang menyembah patung, tugu dan tidak pernah memberi kuasa apapun atas patung-patung buatan seperti ditulis dalam salah satu perintah Tuhan seperti dibawah ini. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan YAHWEH, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (P. Lama: Keluaran: 20:3-5) Aku ini YAHWEH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8) Ini merupakan sebuah peringatan jika terjadi seperti pada kitab Wahyu maka kita ingat akan firman-Nya seperti ditulis diatas, senantiasa kita mengingat firman diatas bukan untuk diapalkan kata demi kata tapi untuk dimengerti dan diingat makna firman diatas, sehingga kita jangan sampai terjebak pada tipu daya setan meskipun setan telah mengadakan tanda-tanda ajaib tapi itu bukan mujizat dari Tuhan Yesus. Karena sudah dinubuatkan bahwa nabi-nabi palsu akan menyesatkan manusia maka pegangan kita hanya Tuhan Yesus, kalau ada yang berkata disana ada Mesias janganlah percaya karena sudah dinubuatkan bahwa akan ada mesias dan nabi-nabi palsu, bagaimana seandainya Mesias betul ada disana bisa dibuktikan dengan tiga tanda nubuatan seperti dibawah ini. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. .( Matius 24:27) "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. .( Matius 24:29) Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.( Matius 24:30) Seandainya kita sulit membuktikan mana yang asli dan mana yang palsu bagi kita sebagai orang awam, ini mudah saja dengan cara yang sederhana yaitu dengan menyimpan firman Tuhan Yesus dengan teguh kedalam hati kita maka kita telah beroleh keselamatan, sehingga kita tidak usah perduli tidak usah mendengar dia Mesias palsu atau Mesias asli karena kita telah diselamatkan oleh darah-Nya inilah yang harus dipegang teguh kalau kita tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu maka janganlah kita pergi melihatnya sehingga kita tidak akan disesatkan, karena Tuhan Yesus sudah berfiman seperti dibawah ini. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. .( Matius 24:26) 304 Dengan firman diatas ini kita telah diperingatkan agar kita tidak pergi dan tidak percaya supaya kita tidak disesatkan, selaki lagi yang perlu disimpan dengan teguh dalam hati kita adalah firman-Nya dengan demikian kita sudah dibenarkan didalam iman, dengan kebenaran iman inilah kita diselamatkan, dan firman nubutan dari Tuhan Yesus itu pasti akan terjadi. 305 Bab VI Kebenaran Trinitas 6.1 Konsep Trinitas Konsep ini sangat penting untuk sepenuhnya memahami karena ada hubungan antara Trinitas dengan keselamatan yang datang dari Tuhan YAHWEH, dalam Alkitab penulis tidak pernah menemukan istilah Trinitas, tapi begitu banyak teman-teman yang bertanya tentang Trinity. Jawabannya adalah, bahwa trinitas dalam agama Kristen adalah keyakinan dari tiga oknum Allah menjadi satu, yaitu, orang dari Allah Bapa (Yahweh), Person of Allah Anak (Yesus) dan dari Roh Kudus. Karena Allah adalah Roh, Roh keberadaan-Nya dapat mengirim dalam bentuk Roh Kudus adalah Roh yang datang dari Tuhan Yahweh. Karena dalam perdebatan orang sering begitu banyak yang bertanya tentang Trinitas, karena dalam perdebatan, dialog dan penginjilan orang-orang sering begitu banyak yang bertanya tentang Trinitas, dengan banyak argumen yang memaksa ke sudut tetapi mereka tidak meninggalkan iman Kristen itu adalah mendorong, karena meskipun kami belum bisa menjelaskan dengan jelas, tapi melalui iman di dalam Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh BAPA, memang gambaran dari Tritunggal dipicu oleh seseorang tetapi oleh iman dalam Yesus, Tuhan yang berbicara sendiri ". . . . . baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus . . . ."(Matius 28:19) firman Allah ini telah membuktikan bahwa kebenaran Trinitas dan diucapkan dari mulut Yesus sendiri, sehingga bagaimana kita bisa menangkap dan menguraikan pemahaman tentang Trinitas, jadi bagaimana kita bisa menangkap dan menguraikan pemahaman Trinitas, tanpa diterangi oleh Roh Kudus kita mungkin tidak dapat menangkap pemahaman tentang Trinitas, penulis juga berdoa Allah untuk menerangi dan membantu membuka pikiran orang-orang yang membaca buku ini. Berikut penulis mencoba mengulas secara rinci Trinity karena buku pertama, mungkin tidak begitu jelas, jadi saya mencoba untuk membuka cakrawala lebih cerah lagi, mari kita coba untuk merenungkan mengapa Trinitas yang muncul dalam Perjanjian Baru? Mengapa tidak muncul dalam Perjanjian Lama sedang mencoba untuk merenungkan pertanyaan ini sekali lagi sebelum melanjutkan untuk membaca buku ini. Dalam Perjanjian Lama sudah ada tapi masih tersembunyi belum dibuka secara gamlang, tapi samar-samar sudah nampak bisa dibaca pada waktu penciptaan Putra tunggal BAPA dalam Perjanjian Lama Amsal 8:22-36; kata kita dalam P. Lama: Kejadian: 1:26-27 mempunyai arti jamak; dan dalam Yesaya 7:14 “. . . . . seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel, dan masih banyak lagi silahkan dicari dalam Alkitab. Trinitas jelas ada didalam Perjanjian Baru karena Tuhan Yesus sendiri yang berbicara “.. . . . baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” ( Matius 28:19), dari sini jelas sekali bahwa konsep Trinitas (Trinity) nampak didalam Perjanjian Baru, konsep Trinitas ini ditujukan untuk keselamatan umat manusia, jadi untuk menyelamatkan umat manusia Tuhan YAHWEH menggunakan konsep Trinitas. 306 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (P. Baru: Roma: 10:9) Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." ( P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:11-12) Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 15:11) Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. (P. Baru: Markus: 16:8) Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya (P. Baru: Efesus: 1: 1314) Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, (P. Baru: I Tesalonika: 5:9) mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. (P. Baru: II Timotius: 2: 10) Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (P. Baru: II Timotius: 3: 15) Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. (P. Baru: Ibrani: 2:10) dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, (P. Baru: Ibrani: 5:9) 307 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.( P. Baru: Ibrani: 9: 28) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, (P. Baru: Kolose: 1:14-15) Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. (P. Baru: Yohanes: 12:47) Secara garis besar konsep Trinitas adalah konsep yang ditujukan untuk penyelamatan umat manusia dari dosa yang menuju pada kehidupan yang kekal bukan konsep ketuhanan, seperti dalam perjanjian lama seperti firman dibawah ini. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayanglayang di atas permukaan air. (P. Lama: Kejadian: 1:2) Dengarlah, hai orang Israel: Tuhan YAHWEH itu Allah kita, Tuhan YAHWEH itu esa! (P. Lama: Ulangan: 6:4) Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya. (P. Lama: Maleakhi: 2:15) Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. (P. Baru: I Timotius: 1:17) Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa." (P. Baru: I Korintus: 8:4) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa? (P. Baru: Yohanes: 5:44) Kita perlu membedakan antara konsep ketuhanan dan konsep keselamatan, kalau kita mempelajari konsep haruslah mulai dari Perjanjian Lama kemudian menuju Perjanjian Baru banyak theologia barat yang berpikiran bahwah Tuhan itu satu tapi didalamnya sudah terdiri dari BAPA, Putra dan Roh Kudus yang biasanya digambarkan dengan God ditengah-tengah dikelilingi oleh BAPA, Putra dan Roh Kudus, seperti gambar dibawah ini. 308 Is Not The Father Is The Son Is Is N Is ot Is N ot GOD The Holy Spirit Yang menjadi pertanyaan siapakan nama God yang udah dianggap unity oleh theologia barat apakah namanya Trinitas? Atau nama-nya tiga didalam satu inilah yang membingungkan, sedangkan dalam Perjanjian Lama hanya ada satu God (one God), kalau nama-Nya Trinitas berarti nama-Nya diciptakan oleh manusia berarti bertentangan dengan bab mengenai kebenaran nama, yang memberi nama harus dari Yang Maha Kuasa sendiri bukan manusia, kalau manusia yang memberi nama tuhan berarti tuhan yang angan-angan karena nama-nya diciptakan oleh manusia dengan angan-angan tidak real Tuhan yang memberi tahukan nama-Nya dan itu bertentangan dengan konsep Tuhan mencari umatnya, bukan umatnya mencari tuhan dengan memberi nama Trinitas dengan demikian gambar diatas perlu dihapus dari iman Kristen karena membingungkan dan akan membuat banyak orang dipenjarakan dalam kebingunan. Ini merupakan pemaksaan pemikiran konsep Trinitas dari Perjanjian Baru yang dibawah paksa kedalam konsep ketuhanan dalam Perjanjian Lama sehingga Tuhan dalam Kejadian 1: 2 disini sudah unity (gabungan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus) sedangkan dalam Perjanjian Lama Tuhan itu Esa (one God) yang berakibat pada suatu kesalahan pemahaman, kalau mau melihat konsep ketuhanan seharus kita melihatnya dari awal mula yang ada yaitu dalam Perjanjian Lama kemudian ditarik masuk kedalam Perjanjian Baru sehingga semuanya firman sejalan tidak ada yang bertentangan bahkan firman satu dengan lainnya saling mendukung membentuk kebenaran firman yang hakiki. Kalau kita urutkan mengambil konsep ketuhanan dari Perjanjian Lama kemudian masuk kedalam Perjanjian Baru maka nampak muda memahami konsep Trinitas, karena tidak ada firman yang bertentangan satu dengan yang lainnya semuanya sejalan, sedangkan pemahamannya Trinitas dimana BAPA ada di sorga menurunkan Putra-NYA yang awalnya dalam wujud Roh sama dengan BAPA-Nya yang ada disorga, dan turun menjadi manusia yang dibungkus daging dalam kandungan seorang perawan Maria dan lahir ke dunia diberi nama Yesus, sedangkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari BAPA yang dikirim untuk menerangi umat manusia untuk memberitakan kebenaran akan penebusan dosa yang dikerjakan oleh Putra tunggal-NYA yang bernama Yesus, jadi Roh Kudus itu bersaksi dan menerangi manusia akan kebenaran keselamatan yang diberikan kepada manusia secara cuma-cuma, kalau kita percaya oleh Roh Kudus sama artinya kita percaya kepada BAPA karena Roh itu adalah kebenaran. Konsep Trinitas ini ditujukan untuk menyelamatan umat manusia dari dosa menuju kehidupan yang kekal di sorga, karena dalam Perjanjian Lama penebusan dosa harus menggunakan darah hewan, maka Tuhan YAHWEH juga menggunakan darah Putra-NYA yaitu darah Tuhan Yesus sebagai domba sembelihan jadi yang menyediakan domba sembelihan adalah Tuhan YAHWEH sendiri melalui kematian Tuhan Yesus dikayu salib dan pada hari ketiga 309 dibangkitkan BAPA, dan Yesus membangkitkan manusia, jadi yang membangkitkan manusia adalah Yesus sedangkan BAPA ada disorga DIA tidak membangkitkan manusia karena DIA telah menyerahkan semua kuasa disorga dan di bumi kepada Tuhan Yesus, karena tidak ada seorang yang sampai kepada BAPA kalau tidak melalui Yesus dan Tuhan Yesus berkuasa menghakimi dan mengampuni dosa manusia yang percaya kepada-Nya. Jadi konsep ketuhanan dalam Kejadian 1: 2 adalah konsep Tuhan yang Esa (one God) yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH (baca Bab 2.1) sedangkan Trinitas adalah sebuah konsep Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia dari kematian menuju hidup yang kekal melalui darah Tuhan Yesus dalam penebusan dosa seperti dikatakan Tuhan Yesus sendiri. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (P. Baru: Matius: 28:19) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16) Dibaptis dalam nama BAPA artinya kita percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH, dalam nama Putra artinya melalui darah Tuhan Yesus dosa-dosa kita telah dihapuskan dan kita telah diselamatkan dan menjadi anak-anak Allah, dan dalam Roh Kudus artinya kita diberi Roh yang baru yaitu Roh Kudus inilah arti dilahirkan kembali dengan Roh Kudus dan Roh Kudus ini akan membimbing kita dalam seluruh kebenara bahwa Yesus adalah Mesias dan Tuhan dan Roh Kudus ini pada akhir jaman akan bersaksi tentang kita sebagai anak-anak Allah, dalam Wahyu juga ditulis didahi kita nama BAPA dan nama Putra-NYA, inilah pengertian Trinitas. Ada pemikiran bahwa konsep Trinitas dihapuskan karena Allah hanya satu yang benar dan dapat dibuktikan dalam Perjanjian Lama Kejadian 1: 2 tetapi Tuhan Yahweh telah mempersiapkan pembantaian domba sebelum dunia dan manusia diciptakan silahkan membaca dengan seksama Perjanjian lama Amsal 8: 22-31 I Petrus: 1: 19-20, Kisah para Rasul: 2:36, I Korintus: 2: 6-7 atau silakan berkonsultasi Bab II, sehingga konsep Trinitas tidak dapat dihilangkan dari kebenaran dari pengampunan dosa dan keselamatan karena pengampunan dosa membutuhkan darah, jika kita belum mampu sepenuhnya memahami kita harus percaya karena percaya adalah kebenaran iman. Dalam Perjanjian Lama sudah nampak akan Mesias tapi belum nampak dengan jelas fungsinya tapi samar samar sudah ada kata menyelamatkan umatnya, baru jelas setelah dalam Perjanjian Baru dimana Tuhan Yesus sendiri yang menjelaskan dalam Matius 28:19. Jadi kosep Trinitas adalah konsep yang digunakan oleh Tuhan YAHWEH untuk menyelamatkan umat manusia dengan konsep inilah manusia mendapatkan anugerah keselamatan dari Tuhan YAHWEH, jika kita menolaknya sama artinya kita kehilangan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan YAHWEH secara cuma-cuma karena sama dengan kita memberontak DIA, jadi Trinitas bukan lagi doktrin tapi sebuah konsep kebenaran untuk penyelamatan umat manusia dan ini telah dikerjakan oleh Putra-NYA. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (P. Baru: Matius: 26: 28) 310 Dalam Perjanjian lama Tuhan YAHWEH mengajarkan system penebusan dosa, menyucikan bait Tuhan semuanya harus dilakukan dengan menggunakan darah hewan sebagai korban bakaran, dengan darah inilah merupakan perdaamaian antara manusia dengan Tuhan YAHWEH, karena DIA yang menyuruh menggunakan darah maka DIA tidak bisa merubah firman-Nya dengan yang lainnya, karena DIA itu Tuhan tidak bisa berbohong.. Pada mulanya Putra tunggal-NYA juga sama dalam wujud Roh sama seperti BAPA-Nya, karena Tuhan Yesus dalam wujud Roh maka Yesus tidak mempunyai darah, supaya Yesus mempunyai darah sebagai domba BAPA untuk korban sembelihan maka Putra-NYA diturunkan kedunia dengan jalan membungkus Roh Kudus dengan daging yang dimasukkan kedalam kandungan perawan Maria dan dilahirkan oleh Maria dalam wujud manusia yang diberi nama Yesus. Yesus ini yang dikorbankan oleh BAPA sebagai domba sembelihan maka darah Tuhan Yesus inilah yang menebus dosa-dosa manusia yang percaya kepadanya, selain Yesus diturunkan kedunia untuk menebus dosa-dosa manusia Dia juga merupakan gambaran kemuliaan Tuhan YAHWEH, karena manusia berdosa maka manusia tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan, kalau manusia melihat Tuhan YAHWEH pasti akan mati maka Tuhan YAHWEH ada disorga sedangkan untuk bisa melihat kemuliaanya melalui Tuhan Yesus sebagai gambaran BAPA-Nya, kemuliaan ini dibuktikan dengan mujizat yang luar biasa banyaknya, mujizat kesembuhan, menyembuhkan orang buta sejak lahir, membangkitkan orang mati, bangkit dari antara orang mati dan lain-lainnya. dan lain-lainnya. Bagaimana manusia bisa percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselaamat manusia? Maka BAPA mengirimkan Roh Kudus untuk menerangi umat manusia, maka Roh Kudus ini bersaksi tentang Yesus adalah Tuhan dan juru selamat, karena Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH dan merupakan Roh kebenaran maka Roh ini tidak akan bisa berbohong, dan manusia tidak boleh menghujat Roh Kudus karena kalau menghujat maka manusia itu mempunyai dosa yang kekal tidak bisa diampuni didunia dan akhirat, karena orang yang percaya dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus maka orang yang dibaptis ini diberi Roh Kudus untuk menerangi orang tersebut dan pada akhir jaman Roh Kudus ini juga akan bersaksi mengenai orang yang dibaptis ini sebagai amak-anak Tuhan. How could human beings believe in Jesus as Lord and Savior of man? so Father sent the Holy Spirit to illuminate mankind, the meaning of this Holy Spirit testifies about Jesus is Lord and savior, because the Holy Spirit is the Spirit that comes from Jehovah God and constitute the Spirit of truth then this Spirit can not lie, and people are not allowed blaspheme the Holy Spirit if blaspheming then that man has an eternal sin can not be forgiven in the world and the hereafter, because those who believe are baptized in the name of the Father, Son and Holy Spirit, the baptized person is given the Holy Spirit to illuminate the person and on the last day of the Holy Spirit will also testify about the person who is baptized as children of God. Jadi secara global BAPA itu ada disorga DIA itu kudus tidak bisa ditemui oleh orang yang berdosa karena kasih-NYA maka BAPA menurunkan Putra-NYA untuk menebus dosa-dosa umat manusia sedangkan Roh Kudus menuntun dan menerangi manusia untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, sehingga hubungan antara BAPA, Putra dan Roh Kudus inilah yang merupakan konsep penebusan dosa dari Tuhan YAHWEH yang diberikan secara cuma-cuma yang dan banyak orang theologia menyebutnya dengan Trinitas (Trinity) dan penulis mempercayai penuh 100 % akan kebenaraan Trinitas, dan merupakan harta karun yang luar biasa indahnya yang tidak ternilai harganya. 311 Jadi secara global BAPA ada di surga adalah kudus tidak dapat dipenuhi oleh orang-orang yang berdosa karena kasih-Nya, Putra-Nya turun untuk penebusan bagi dosa-dosa umat manusia, sedangkan panduan Roh Kudus dan menerangi orang untuk percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sehingga hubungan antara Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah konsep penebusan dosa dari Tuhan Yahweh yang diberikan secara bebas dan bahwa banyak orang menyebutnya teologi Trinitas (Trinity) dan penulis 100% kepercayaan penuh akan Kebenaran Trinity , dan merupakan harta megah yang sangat berharga dari harga. Tentang bagaimana Tiga Oknum Tuhan ini bisa menjadi satu, gambaran secara kasar dijawab oleh penulis menggunakan rujukan yang ada dalam Alkitab. 6.2 Roh Tuhan YAHWEH Bagaimana Tiga Oknum Tuhan ini menjadi satu, gambaran secara kasar bahwa Tuhan itu Roh adanya dapat dilihat dalam Perjanjian Lama sebagai berikut: Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Tuhan melayang-layang di atas permukaan air.( Kejadian 1:2) Jadi Roh Kudus adalah, Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, yang diberikan kepada umat-Nya, untuk membimbing, menerangi, memberi menasehat, dan lain lain. Jika manusia mendapat kepenuhan Roh Kudus, maka dia bisa mengadakan mujizat, bernubuat seperti nabi; sekarang pertanyaannya, karena dia bisa membuat mujizat seperti Tuhan, “apakah manusia yang dipenuhi oleh Roh Kudus itu juga Tuhan?” Melakukan mujizat dan bernubuat adalah pekerjaan Tuhan YAHWEH, sedangkan manusianya tetap manusia biasa, dia bukanlah Tuhan, sebab tubuh manusia hanya berfungsi sebagai wadah saja yang dipakai sebagai media oleh Tuhan YAHWEH dalam hal membuat mujizaat dan bernubuat. Untuk lebih jelasnya marilah kita lihat dalam Alkitab. Lalu turunlah Tuhan YAHWEH dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak. Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan. (Bilangan 11:25-26) Disini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Roh itu bisa diambil sebagaian yang ada pada Musa dan diberikan kepada tujuh puluh tua-tua, berarti sebagainan Roh yang diambil dari Musa bisa dibagi-bagi menjadi tujuh puluh Roh yang diberikan juga kepada tujuh puluh orang tua-tua, penulis mencoba membayangkan bahwa Roh itu ibarat api dan api ini bisa dibagi bagi menjadi bagian yang lebih kecil yang hinggap pada tujuh puluh orang. Roh Tuhan YAHWEH akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan YAHWEH; (Yesaya 11:2) 312 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalangumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. (Yoel 2:28-31) Dari ayat diatas jelaslah sudah, bahwa Tuhan YAHWEH itu roh adanya, sebagian roh itu dilepaskan oleh Tuhan YAHWEH, yang disebut Roh Kudus, lalu masuk kedalam tubuh manusia, sehingga manusia dapat bernubuat seperti nabi-nabi. Dengan demikian pekerjaan nubuat ini dilakukan oleh Roh Kudus, dengan menggerakkan sensor otak yang kemudian memerintahkan mulut dan seluruh tubuh manusia yang menjadi wadah. Seluruh tubuh manusia digerakkan dan dikendalikan oleh Roh kudus, sehingga Roh Kuduslah yang mengatur, menggerakan, berbicara dan mengendalikan seluruh organ tubuh manusia untuk melakukan pekerjaan. Ibarat sebuah computer dengan perangkat lunak (software) yang dijalankan kedalam computer, software-lah yang mengatur dan mengendalikan seluruh perangkat keras (hardware), seperti menggerakan printer, membuat tampilan (display) di layar monitor. Contoh software yang sangat umum digunakan misalnya AutoCAD, jika software ini dijalankan (di-install) kedalam computer, maka dengan software AutoCAD computer bisa melakukan pekerjaan membuat menggambar (design), gambar-gambar bangunan ataupun gambar mesin dan mencetak gambar tersebut dengan menggunakan format vector, jadi program yang diibaratkan sebagai Roh Kudus harus compatible (sesuai) dengan sistem yang ada pada komputer misal dengan menggunakan sistem Windows, demikian juga mujizat yang datangnya dari Tuhan YAHWEH melalui Roh Kudus-NYA pasti compatible (sesuai) dengan pemilik-NYA. Gambaran cara kerja Roh Kudus kira-kira semacam itu; Roh Kudus datangnya dari Tuhan YAHWEH, maka yang berbicara, melakukan pekerjaan mujizat, dan lain-lain, sama dengan Tuhan YAHWEH sendiri, semua pekerjaan itu dilakukan melalui Roh Kudus-NYA yang di-install-kan (dibaptis) kedalam tubuh manusia. Andai saja yang di install itu software “Roh Kudus keperkasaan”, maka jadilah manusia tersebut sangat perkasa. Contoh orang yang mendapat Roh Kudus keperkasaan adalah Simson, setelah Roh Kudus yang mempunyai karunia keperkasaan masuk kedalam tubuh Simson maka tubuhnya menjadi kuat luar biasa, dan hanya dengan tulang rahang keledai Simson mengalahkan 1000 orang musuhnya, kisahnya ditulis dalam Perjanjian Lama, dalam Kitab Hakim-hakim, bunyinya demikian. Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku." Lalu kata mereka kepadanya: "Tidak, kami hanya mau mengikat engkau dan menyerahkan engkau ke dalam tangan mereka, tetapi membunuh engkau kami tidak mau." Maka mereka mengikat dia dengan dua tali baru dan membawa dia dari bukit batu itu. Setelah ia sampai ke Lehi dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh Tuhan YAHWEH atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis dimakan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya. 313 Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu. Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul." (Hakim Hakim 15:12-16) Roh Kudus datangnya dari Tuhan YAHWEH maka yang berbicara, melakukan pekerjaan mujizat dll sama dengan Tuhan YAHWEH sendiri melalui Roh Kudus-NYA yang di loading kedalam manusia. Ketika keluar dari program AutoCAD computer tidak lagi bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan penggambaran-penggambaran, karena software yang dapat melakukan pekerjaan tersebut sudah tidak ada dalam memory hardware computer. Demikian juga dengan Roh Kudus; ketika Roh Kudus itu keluar dari tubuh manusia, maka manusia akan kembali seperti semula, tidak bisa melakukan mujizat dan tidak bisa bernubuat mujizat lagi, karena Roh Kudus sudah kembali kepada pemilik-NYA; dalam Alkitab ditulis begini. dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. (Pengkotbah 12:7) Dalam firman Yoel 2:28-31 diatas juga disebutkan mengenai tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya “Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.” Dalam firman diatas ada kata-kata yang mengerikan sekali yaitu disebutkan dalam firman “ darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita” ini bisa mengindikasikan akan terjadi bencana yang luar biasa besarnya sehingga matahari tidak bersinar lagi, dan berubah menjadi gelap, bagaimana matahari bisa menjagi gelap dan ta bersinar lagi? Sedangkan matahari merupakan merupakan reaksi nuclear berantai dan merupakan sumber energi yang ada di bumi, analisa penulis ada dua kemungkinan yang pertama matahari lenyap sehingga tidak tampak lagi sinarnya, kalau matahari lenyap maka bumi juga akan lenyap karena peredaran bumi mengelilingi matahari, mungkin bumi akan bertabrakan dengan planet lain dan yang kedua terjadi perang nuclear yang hebat sehingga debunya menutupi permukaan bumi sehingga sinar matahari tidak bisa lagi menembus bumi, karena tertutup oleh debu. Dalam firman Yoel 2:28-31 mengenai akhir zaman diperkuat oleh firman P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17-21seperti dibawah ini: Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17-21) 314 Tanda-tanda pada akhir zaman dalam firman cukup jelas dan mengandung pengertian yang mengerikan sekali bahwa matahari tidak bersinar lagi, betapa dinginnya udara di bumi, bumi akan membeku dan tidak akan ada lagi kehidupan, yang lebih penting daripada kejadian ini kita telah diberikan tanda-tanda bahwa “bulan menjadi darah “ inilah tanda-tanda bahwa kita harus berjagajaga, dan yang penting lagi bahwa kita akan diselamatkan jika kita berseru kepada nama Tuhan ( . . . Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.) , inilah arti penting sebuah nama, bahwa nama Tuhan Bapa yaitu YAHWEH dan nama Tuhan Anak yaitu Yesus, nama inilah sebuah patokan yang jelas bahwa Tuhan yang disembah mempunyai nama, dan dalam nama Anak yaitu Tuhan Yesus kita dibenarkan oleh Bapa. 6.3 Kuasa otoritas Tuhan Yesus Banyak sekali kuasa yang diberikan Bapa kepada Anak-NYA (TuhanYesus), tentang berapa jumlah kuasa tersebut sebenarnya, sulit untuk dihitung. Selain itu untuk apa membicarakan, berdiskusi, berdebat panjang lebar mengenai Yesus, kalau kuasa Yesus tidak ada manfaatnya buat umat manusia. Buat apa kita menyembah Tuhan Yesus yang disebut Tuhan Anak, Imanuel, Mesias, dll jikalau tidak punya kuasa yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umatnya. Tentunya pembaca pasti setuju, jika penulis tidak akan menyembah Yesus kalau yang disembah itu tidak punya kuasa apa-apa, tidak punya kuasa yang bermanfaat, tidak berguna, tidak berfaedah untuk umat-Nya, tidak pernah memperlihatkan kuasa-Nya, tidak ada mujizat-Nya, yang berarti ajaran-Nya hanyalah teori kasih kemanusiaan saja, yang tak ubahnya dengan seorang penulis buku, yang menulis tentang ajaran kemanusiaan, ajaran cinta kasih. Ajaran itu memang bagus, tapi si penulis buku itu tidak punya kuasa keselamatan pada akhir zaman. Bukankah ini sama saja dengan jika kita mempelajari ilmu pengetahuan, tapi tidak ada kuasa keselamatan, dan kelak di akhir zaman atau kehidupan setelah kematian, tidak bermanfaat buat umat-Nya, “kita mau kemana setelah kematian?” sesuatu yang tidak jelas dan tidak pasti, karena penulisnya tidak punya kuasa apa-apa untuk menentukan “kita mau dibawa kemana”. pada akhir zaman atau kehidupan setelah kematian kita kemana?, Tuhan Yesus disembah oleh penulis, karena Dia mempunyai mujizat dan kuasa yang bermanfaat, berguna, berfaedah,dan juga kuasa keselamatan buat umat-Nya pada akhir zaman. Kuasa Tuhan Yesus tentu bermanfaat bagi umat manusia. Contoh kuasa yang bermanfaat adalah kuasa kesembuhan; sampai saat ini pun banyak pendeta yang mendapat kuasa penyembuhan, sehingga mampu menyembuhkan orang sakit dalam nama Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mempunyai kuasa pengampunan dosa, dan kuasa yang sangat luar biasa, adalah kuasa untuk masuk kerajaan sorga; inilah kuasa Tuhan Yesus yang dinanti-nantikan oleh setiap pengikut-Nya, dan banyak diperdebatkan oleh orang. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Dari manakah kuasa Yesus itu berasal? Marilah kita cermati mengenai bab kebenaran akan roh, disini akan diuraikan, bahwa yang membuat dan mengadakan mujizat itu berasal dari Roh Tuhan YAHWEH, tubuh Yesus hanyalah sebagai wadah roh. Melalui Roh, tubuh dapat berpikir dan bertindak untuk melakukan pekerjaan. Jadi inti dalam mujizat ini adalah, semua pekerjaan itu dilakukan oleh roh, yaitu Roh Kudus yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, sehingga dalam hal ini yang perlu dibahas adalah Roh, karena Rohlah yang melakukan pekerjaan ajaib, sedangkan tubuh 315 hanyalah wadah dari Roh itu. Roh merupakan fundamental pembahasan dalam Trinitas dan mujizat. Mengenai kuasa, nubuatan, pengampunan dosa, takut akan Tuhan, dan keselamatan, semua ini berhubungan dengan Roh Kudus yang ada dalam diri manusia itu, karena Tuhan itu roh adanya. Ada sebuah pertanyaan begini “Roh siapakah yang ada dalam tubuh Yesus, sehingga Dia bisa melakukan mujizat, punya kuasa pengampunan dosa, dan kuasa atas sorga?”; kita lihat saja, roh siapa yang ada dalam tubuh Yesus, untuk itu marilah kita simak ayat-ayat yang menerangkan bahwa roh Tuhan Yesus adalah yang berasal dari BapaNya yaitu roh Tuhan YAHWEH yang disebut Roh Kudus, seperti berikut ini: Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (Matius 1:18-20) Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1:13-14) Dari bacaan di atas jelaslah, bahwa roh yang ada dalam tubuh Yesus, adalah Roh Kudus; sekarang pertanyaannya: “ Dari manakah datangnya Roh Kudus itu?”. Roh Kudus adalah roh yang datang dari Tuhan YAHWEH sendiri, Roh Tuhan YAHWEH yang dibelah yang disebut Roh Kudus lalu dimasukkan kedalam tubuh Yesus sejak dalam kandungan. Kalau boleh memakai istilah kerennya, yaitu dengan melakukan “kloning” roh Bapa kedalam tubuh Yesus, sehingga kuasa yang ada dalam tubuh Yesus tepat sama dengan kuasa yang ada di dalam Bapa (seperti fotocopy otoritas kuasa), karena roh Tuhan YAHWEH yang ada didalam tubuh Yesus adalah hasil “kloning roh”. Jadi yang melakukan mujizat adalah roh Tuhan YAHWEH (Bapa), karena yang mempunyai kuasa itu Roh Bapa yang ada didalam tubuh Yesus. Berdasarkan kuasa-Nya itu, Yesus dapat dikatakan 100% Tuhan, karena Dia punya semua kuasa yang berasal dari Bapa melalui Roh Kudus; jadi kuasa ketuhanan ada pada Roh-Nya, hanya ada satu kuasa yang tidak diberikan Tuhan Yesus yaitu mengenai kapan hari kiamat itu akan terjadi, tetapi pelaksanaan hari kiamat adalah Tuhan Yesus sendiri yang akan datang untuk kedua kalinya kedalam dunia bersama para malaikat-Nya, yang akan mengadili orang hidup dan mati. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja." (Markus13:31-32) Yesus juga dikatakan 100% sebagai manusia, karena Dia lahir dari seorang perempuan yang bernama Maria. Secara phisik Yesus berwujud sebagai manusia biasa, punya tubuh sama seperti kita, Yesus juga bisa lapar, haus, sedih, dan lain-lain. Inilah yang disebut Yesus mempunyai wujud 100% sebagai manusia dan 100% sebagai Tuhan, Semua kuasa Bapa ada didalam-Nya; yang tidak 316 dimiliki oleh Yesus hanyalah kuasa mengenai kapan hari kiamat terjadi, serta menentukan siapa yang ber hak duduk disebelah kiri dan kanan Tuhan Yesus; kuasa itu tetap ada di tangan Bapa. Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para sahabat penulis adalah, Yesus itu Tuhan kok tidak tahu hari kiamat ?, sebuah pertanyaan yang bagus sekali, karena memerlukan jawaban secara philosofis. Penulis menyembah Yesus karena kuasa-Nya yang besar, penulis tidak perduli pada sebutan Yesus sebagai Tuhan atau Yesus sebagai manusia yang penting Yesus mempunyai kuasa yang besar untuk umat-Nya, yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat manusia sampai akhir zaman, seperti Musa pada waktu membawa keluar umat Israel dari Mesir, Musa mengadakan mujizat yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat Israel saat itu, dengan mujizat inilah bangsa Israel percaya bahwa Musa utusan Tuhan YAHWEH, kalau mujizat itu tidak ada korelasi yang bermanfaat, berguna, berfaedah buat umat-Nya, buat apa mujizat itu diadakan? Apakah bisa disebut mujizat?. Ibarat computer Yesus diberikan oleh Bapa semua “software kuasa” untuk keperluan umat manusia, misalnya software kuasa kesembuhan, kasih, pengampunan dosa, menghidupkan orang mati, kuasa masuk sorga, atau kuasa-kuasa lain yang tidak perlu dituliskan dalam buku ini; sedangkan kuasa hari kiamat, mengenai tanggal dan waktunya, tidak ada pada Tuhan Yesus; hanya Bapa yang mempunyai software sistem computer tentang mententukan hari kiamat itu. Namun demikian, executor atau pelaksananya adalah Tuhan Yesus, tentang hari dan tanggalnya, hanya Bapa yang tahu. Mari kita pelajari firman perihal kuasa Yesus yang ada pada sub-sub bab berikut ini. 6.4 Asal muasal kuasa Tuhan Yesus Asal muasal kuasa Tuhan Yesus dapat dilihat dalam Alkitab sudah dinubuatkan, bahwa Tuhan Yesus sudah ada sejak awal sebelum bumi diciptakan, Dia sudah ada bisa dilihat Kejadian 1:26. kata “ kita “ itu lebih dari satu atau jamak, seperti ditulis dibawah ini: Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (Kejadian 1:26) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.( MIKHA 5:2) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.( Yohanes1:10 ) Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. (P. Baru: Yohanes: 5:19) Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" 317 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." (P. Baru: Yohanes: 8:57-58) Dalam firman Yohanes: 8:57-58 orang Yahudi berpikir secara dimensional karena mereka bertanya "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?", kalau mereka bisa berpikir secara non dimensional maka mereka akan tahu, bahwa Putra-NYA ada sebelum segala sesuatu dijadikan oleh BAPA. "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan YAHWEH, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."( Wahyu 1:8) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selamalamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18) Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.( Wahyu 21:6 ) Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."( Yohanes 3:34-36) Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. (Yohanes 5:21-23) Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (Yohanes 5:26-27) Siapakah yang memberi hidup dan siapakah yang diberi hidup? Kalau dalam konteks firman diatas jelas yang memberi hidup adalah BAPA yang diberi hidup adalah Anak, sama artinya yang memberi hidup adalah yang menciptakan dan yang diberi hidup yang diciptakan sama juga artinya BAPA menciptakan Putra-NYA. Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. 318 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. (Yohanes 12:44-46) Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 12:44-46) Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.( Yohanes 16:7) tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya (Yohanes 20:31) "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. (Matius 12:18) Dari firman diatas menjelaskan bahwa Tuhan Yesus ada sebelum dunia diciptakan, Dia yang awal dan akhir, Dia yang awalnya diciptakan oleh Tuhan YAHWEH, barulah dunia dan manusia diciptakan-NYA bersama-sama putran-NYA. Dalam firman diatas yang banyak sekali membuktikan bahwa kemanunggalan diantara BAPA, Putra dan Roh Kudus satu adanya didalam Roh sedangkan Roh lah yang membuat mujizat. 6.5 Perihal kuasa di Sorga dan di Bumi Buku ini tidak menulis semua kuasa Tuhan Yesus, sebab pembaca dapat membacanya sendiri dalam kitab Perjanjian Baru, yang ditulis disini hanyalah kuasa yang berhubungan dengan Trinitas saja. Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi, ini suatu kuasa yang luar biasa, kuasa inilah yang diperlukan oleh umat manusia, karena dengan kuasa-Nya itu, manusia bisa diselamatkan, dan masuk dalam kerajaan sorga, seperti tertulis berikut ini: Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.( Matius 11:27) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.( Matius 28:18) Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan Kubuang. (Yohanes 6:37) Firman dalam Matius 11:27 , Matius 28:18 dan Yohanes 6:37 seperti diatas menerangkan bahwa Tuhan Yesus telah diberi kuasa disorga dan di bumi oleh Bapa-Nya, didalam Perjanjian 319 Lama tidak ada seorang nabi yang diberi kuasa disorga dan dibumi selain Tuhan Yesus ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus adalah Putra-NYA dalam pengertian kesamaan Roh yang ada pada Bapa sama dengan Roh yang ada pada Tuhan Yesus, karena Roh yang membuat kuasa bukan tubuh, jadi pengertian tentang anak adalah pengertian tentang kuasa Tuhan YAHWEH (Bapa) yang diberikan kepada Yesus, bukan pengertaian Tuhan beranak pinak pengertian ini adalah pengertian manusia. Karena Yesus diberi kuasa di sorga dan di bumi oleh BapaNya maka Yesus itu juga Tuhan, berdasarkan kuasa diatas ini merupakan salah satu bukti ungkapan Tuhan Yesus bahwa Dia adalah juga Tuhan. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (Yohanes 14:6-9) Firman Yohanes 14:6-9 Tuhan Yesus menyatakan “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”, pernyataan ini menunjukan bahwa Tuhan Yesus adalah jalan dan kebenaran, tidak ada didunia ini jalan kebenaran kecuali dari Tuhan, dan Yesus menyatakan ini membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan, karena tidak ada didalam Perjanjian Lama nabi-nabi yang berani menyatakan perkataan seperti ini, pernyataan “tidak ada jalan menuju Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus”, pernyataan ini seirama dan saling menguatkan akan kebenaran firman Matius 11:27 , Matius 28:18 dan Yohanes 6:37 bahwa "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”. Jadi pernyataan “tidak ada jalan menuju Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus” dan pernyataan "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” adalah suatu bukti kebenaran bahwa Yesus itu Putra Bapa (Mesias) dan Dia juga Tuhan karena diberi kuasa oleh Tuhan YAHWEH dan Roh-Nya sama dengan Bapa-Nya. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (Lukas 5:24) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni." (Lukas 7:47-48) Pada firman Lukas 5:24 dan Lukas 7:47-48 diatas pernyataan ini menguatkan akan kebenaran bahwa Yesus itu Tuhan karena tidak ada manusia didunia yang berkuasa mengapuni dosa kecuali Yesus dan ini membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan, karena hanya Tuhanlah yang berkuasa mengampuni dosa manusia. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yohanes 14:2) 320 Tuhan Yesus pergi untuk menyediakan tempat tinggal disorga firman ini membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan, bagaimana manusia bisa menyediakan tempat tinggal disorga kalau bukan Tuhan jadi firman Yohanes 14:2 menyatakan bahwa Dia adalah Mesias. Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah. Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah. Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Matius 12:6 -8) Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." (Lukas 6:5) Firman Matius 12:6 -8 dan Lukas 6:5 diatas juga membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan karena hari sabat adalah merupakan salah satu dari sepuluh perintah Tuhan sedangkan Yesus berkuasa atas hari sabat, pernyataan ini menerangkan kepada manusia bahwa Dia adalah Tuhan, karena yang berkuasa mengenai hari sabat hanya Tuhan. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (Markus 1:8) Ini merupakan kesaksian Johanes Pembaptis bahwa Yesus membabtis dengan Roh Kudus, apakah manusia bisa membaptis dengan Roh Kudus tentu saja tidak bisa, yang bisa membaptis dengan Roh Kudus tentu yang mempunyai Roh Kudus, jadi Yesus pemilik Roh Kudus yang berarti Yesus adalah Tuhan karena Dia membaptis dengan Roh Kudus. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan." (Markus 1:10-11) Peristiwa ini terjadi ketika Tuhan Yesus dibaptis oleh Johanes Pembaptis, setelah Tuhan Yesus keluar dari air maka terdengarlah suara “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepadaMulah Aku berkenan." Ini merupakan kesaksian BapaNya yaitu Tuhan YAHWEH sendiri bahwa Yesus adalah Mesias. "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." (Lukas 4:18-21) Firman Lukas 4:18-21 diatas yang menyatakan bahwa Roh Tuhan YAHWEH ada Tuhan Yesus, sedangkan Roh yang membuat mujizat dan tubuh adalah wadah Roh, jadi melakukan pekerjaan mujizat pada diri Tuhan Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH sendiri berarti pekerjaan yang dilakukan Tuhan Yesus sama dengan Tuhan YAHWEH sendiri melakukan, karena Roh Tuhan YAHWEH ada didalam Tubuh Tuhan Yesus. 321 pada yang yang yang Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (Markus 14:61-62). Firman diatas merupakan pernyataan Tuhan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Mesias, dan Dia menyatakan bahwa akan berada disebelah kanan BapaNya disorga. dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yohanes 14:1314) Firman diatas menunjukan bahwa Tuhan Yesus yang empunya didunia ini karena Dia sendiri yang akan melakukanNya, inilah kuasa yang ada pada diri Tuhan Yesus, dan masih banyak lagi yang tidak diuraikan didalanm buku ini. Dari hampir semua firman didalam Perjanjian Baru menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, semua yang dibicarakan oleh Tuhan Yesus berhubungan denga sorga ini yang membuktikan bahwa Dia bersal dari sorga, kalau nabi-nabi berasal dari dunia manusia maka yang dibicaran adalah dunia karena para nabi belum tahu mengenai sorga, sedangkan Tuhan Yesus berasal dari sorga maka hampir semua pembicaraan mengenai sorga. 6.6 Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Yesus Yesus menerangkan mengenai duduk disebelah kiri dan kanan-Nya akan diberikan Bapa kepada siapa yang menjadi pelayan dan hambah diantara kamu, dengan demikian jelaslah murid yang menjadi hambah akan dipilih Bapa untuk duduk di kanan dan kiri Tuhan Yesus. Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu." Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." (Matius 20:21-23) Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsabangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:2528) 322 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan." (Markus 10:40) Perihal duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus telah disediakan oleh Bapa dan Tuhan Yesus tidak berhak karena Bapa sendiri yang akan memilih-NYA, tetapi Tuhan Yesus telah mengatakan kepada muridnya untuk bahwa siapa yang ingin menjadi besar hendaklah dia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; meskipun Tuhan Yesus tidak berhak memberikan wewenang duduk disebelah kanan dan kiriNya tapi Dia telah menerangkan bagaimana seseorang dapat duduk bersamanya disebelah kanan dan kiriNya, dari sini nampak sekali bahwa pengertian anak adalah kuasa bukan pengertian anak sebagai keturunan biologis manusia. 6.7 Perihal hari kiamat Pada hari kiamat tidak ada yang tahu hanya Bapa saja disorga yang tahu, tapi pelaksanaan hari kiamat itu executor-Nya adalah Tuhan Yesus, karena Dia akan datang kedua kalinya beserta para malaikat-Nya. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit (Markus 13:26-27). Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia (Matius 24:35 -37). Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:44) maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, (Matius 24:50) Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius 25:13) Firman ini berarti memang cocok dan sesuai, bahwa tidak sorang pun tahu kapan kiamat akan terjadi. Jikalau ada orang yang berkata bahwa tanggal sekian akan terjadi kiamat, itu adalah bohong besar, karena sudah di tulis dalam Injil, bahwa tidak seorang pun tahu, kapan kiamat akan terjadi, bahkan mailaikat dan Anak (Yesus) sekalipun tidak tahu, hanya Bapa disorga yang tahu. Ini adalah dasar landasan Trinitas secara filosofi. 323 6.8 Janji TuhanYesus pada murid murid-Nya Janji Tuhan Yesus pada murid murid-Nya ditulis dalam Injil Yohanes sebagai berikut: Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.( Yohanes 14:3) "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku (Yohanes 16:1-3). Jadi jika kita dianiaya jangan kaget dan jangan menolak Tuhan Yesus, karena hal ini pasti terjadi dan telah dinubuatkan sendiri oleh Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus telah memberikan alasan karena mereka tidak mengenal Bapa maupun Anak yang berarti pulah mereka menolak keberadaan Trinitas, juga mereka menganggap membunuh itu menyenangkan hati Tuhan, padahal dalam 10 perintah Tuhan salah satu hukumNYA yaitu jangan membunuh, bagaimana Tuhan memperbolehkan membunuh untuk menyenagkan hati Tuhan tentu ini bertolak belakang dan bukan perintahnya, Tuhan tidak akan bermuka dua, DIA itu Tuhan bagaimana bisa mempunyai sifat yang ambivalen, yang mempunyai sifat ambivalen tentu bukan berasal dari kebenaran. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (Yohanes 16:13-15) Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23-24) Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." (Yohanes 20:20-23) Kata-kata yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri mengenai kuasa yang diberikan kepada muridnya yaitu “Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya” dan “Jikalau 324 kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." Pada kalimat ini menunjukan bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena Dia memberikan kuasa kepada murid--Nya, bahwa mereka diberi kuasa mengampuni dosa dan Dia mempunyai kuasa yang dimiliki oleh BapaNya, kalau Dia bukan Tuhan pasti Dia tidak akan bisa memberi kuasa pengampunan dosa, karena kuasa pengampunan dosa levelnya diatas mujizat. Ini merupakan salah satu bukti kebenaran bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena Dia dapat memberi otoritas kuasa pengampunan dosa kepada murid-murid-Nya. Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22:29 -30) Pada Yohanes 20:22 diatas ,Tuhan Yesus mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus”. Disini Tuhan Yesus menunjukan kuasa-Nya, bahwa Dia adalah yang punya Roh Kudus juga, bagaimana mungkin Dia mengembusi murid murid-Nya dengan Roh Kudus kalau itu bukan milik-Nya; karena Dia yang empunya berarti Dia itu juga Tuhan, dan karena Roh Kudus itu milikNya maka Dia berhak memberikan kepada siapa yang dikehendaki-Nya ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas karena Tuhan Yesus juga mempunyai Roh Kudus yang diembuskan kepada para muridnya sedangkan Roh Kudus adalah Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH kesatuan Roh Kudus inilah merupakan kebenaran akan Trinitas. Tuhan Yesus juga menyatakan bahwa kamu akan makan dan minum didalam kerajaanNya, karena Dia berasal dari Sorga maka Dia bisa berbicara mengenai sorga, dan segala ucapanNya banyak berhubungan dengan Sorga. 6.9 Mengapa manusia mencari Tuhan Sebelum melanjutkan membaca buku ini, marilah kita merenung sejenak, “Mengapa manusia mencari Tuhan? dan untuk apa menyembah-Nya?, ”Pertanyaan ini perlu direnungkan, karena Tuhan berkuasa atas ciptaan-Nya, berarti Tuhan mempunyai kuasa. Kuasa apa saja yang dibutuhkan oleh manusia? Manusia mencari Tuhan dan menyembah-Nya, sebenarnya ingin mencari kebahagian di Bumi dan di Akirat, dan ada bermacam-macam kebahagian bisa diperoleh melalui harta, ada kebahagian melalui tahta atau jabatan, ada kebahagian melalui kekuasaan, ada kebahagian melalui iman dalam pelayanan, ada kebahagian melalui penginjilan dan lain lainnya. Kebahagian itu bermacam-macam, dengan mohon belas kasihan kepada-Nya, supaya bisa memberikan berkat, kekayaan, kepandaian, kesehatan, kesembuhan, keselamatan, damai sejahterah, pengampunan dosa, dan terakir masuk sorga. Jadi manusia mencari Tuhan karena DIA mempunyai kuasa yang besar, sehingga manusia berharap kepada-Nya agar dikabulkan permintaanya, permintaan manusia yang paling tinggi adalah bisa masuk kedalam kerajaan sorga, inilah permintaan manusia yang paling mengagumkan, sehingga manusia mencari Tuhan yang mana yang mempunyai kuasa disorga. Karena kuasa yang dimiliki oleh Tuhan inilah maka manusia berusaha mencari Tuhannya dan sujud menyembahnya agar dikabulkan permintaannya dan mendapatkan perlindungan secara phisik. Andai saja Tuhan yang disembahnya tidak mempunyai kuasa, buat apa menyembah Tuhan 325 yang tidak mempunyai kuasa? bukankah tidak ada gunanya menyembah Tuhan yang tidak punya kuasa. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa.( P. Baru: I Korintus: 4:20) Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. (P. Baru: I Korintus: 8:5-6) Dengan konsep Tuhan itu maha kuasa, maka manusia berharap bahwa Tuhanlah yang akan memberkati, membela dan menyelamatkan umat-Nya dari segala bentuk ketidak adilan, penindasan dan lain-lain; bukan sebaliknya kita menyembah Tuhan dengan membunuh sesama manusia dengan maksud menyenangkan hati Tuhan. Tentunya ini adalah konsep yang salah dan bertentangan dengan perintah-Nya, sebab salah satu dari sepuluh perintah Allah berbunyi “Jangan membunuh”. Jadi dalam Iman Kristen tidak ada istilah “jihat” yang artinya “membunuh untuk membela Tuhan”, karena membunuh itu bertentangan dengan sepuluh perintah Tuhan YAHWEH. Jika kita membunuh demi mebelah Tuhan, jelas itu salah, karena Tuhan tidak perlu kita bela, sebaliknya kitalah yang dibela Tuhan. Kalau memang Tuhan yang kita sembah itu Maha Kuasa, maka kita tidak perlu membela Dia, tetapi justru sebaliknya, kitalah yang akan dibela oleh Tuhan. Oleh karena itulah maka Tuhan mengajarkan kepada kita, supaya mendoakan orang yang menganiaya kita, agar jangan dihukum oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ini adalah ciri-ciri Tuhan yang mempunyai kuasa seperti ditulis dibawah ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44) Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Matius 22:44) Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat (Lukas 6:35) mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu. (Lukas 6:28-29) Inilah salah satu contoh hukum Cinta Kasih yang di ajarkan oleh Tuhan Yesus, yang menunjukan bahwa Tuhan yang kita sembah itu punya kuasa, dan Tuhan tidak pernah mengajarkan kita untuk membela Tuhan dengan membunuh sesamanya, karena Tuhan sendiri yang akan membalaskan, dengan demikian Tuhan yang disembah memang mempunyai kuasa. Kalau kita membunuh sesama manusia dengan maksud menyenangkan hati Tuhan, ini berarti kita melanggar 10 perintah Allah, Tuhan itu maha kuasa tidak perlu dibela, sebaliknya kita 326 yang dibela oleh Tuhan, tidak mungkin Tuhan membuat peraturan yang bersifat mendua atau antagonis yaitu melarang membunuh tapi dilain pihak boleh membunuh orang kafir untuk kesenangan-Nya, Tuhan itu bukan manusia yang bisa berdosa, kalau kita membela tuhan sama saja kita menjadi tukang pukulnya tuhan alias premannya tuhan, sama saja yang artinya bahwa tuhan itu tidak punya kuasa alias tuhan yang diciptakan oleh manusia karena dia bukan tuhan yang maha kuasa pencipta manusia. Dalam ajaran Kristen kita malah harus mendoakan mereka supaya mereka tidak dihukum oleh Tuhan seperti firman dibawah ini. Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiriNya. Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. (P. Baru: Lukas: 23:32-34) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. (P. Baru: Matius: 5:44-45) "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. (P. Baru: Lukas: 6:27-28) Dari firman diatas ini jelas sekali Tuhan itu tidak perlu dibela malah kita disuruh mendoakan musuh-musuh kita, disini juga tersirat dengan jelas bahwa Tuhan Yesus mempunyai kasih kepada manusia juga menunjukan kuasa yang ada padaNya jadi kita tidak perlu membelanya dengan anarkis saling mengejek dll, yang perlu digaris bawahi adalah bagaimana kita bisa menerangkan dan menyampaikan kabar baik dan keselamatan. Malah Tuhan Yesus sudah menubuatkan bahwa pengikut-Nya akan dianiaya dan dibunuh oleh orang-orang yang menganggap membunuh itu akan menyenagkan hati Tuhan dengan demikian supaya pengikut-Nya sadar dan tidak kecewa kepada Tuhan Yesus seperti ditulis dibawah ini. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.( Yohanes 16:1-3) Penting sekali direnungkan pada firman Yohanes 16:1-3 diatas dengan kata-kata ” bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah” dan hal ini sudah terjadi. 327 6.10 Dasar filosofi Trinitas Filosofi Trinitas adalah kepercayaan iman tentang adanya tiga oknum Tuhan, yang terdiri dari oknum Tuhan Bapa (YAHWEH), oknum Tuhan Anak (Yesus), dan oknum Tuhan Roh Kudus; tapi ke tiganya mempunyai satu Kesamaan, filosofi ini luar biasa indahnya. Dari kecil sampai menginjak tua penulis belum pernah menemukan keindahan seindah filosofi yang ada didalam Alkitab, khususnya pada Perjanjian Baru, mengenai Trinitas. Banyak orang percaya, bahwa setelah kematian ada kehidupan baru yang kekal di sorga. Kalau pembaca tidak percaya terhadap adanya kehidupan baru setelah kematian, rasanya tidak perlu lagi untuk meneruskan membaca buku ini, karena percuma saja. Kebahagian di dunia sedang di cari oleh semua orang, bagaimana caranya agar hidup ini tidak susah, tapi selalu bahagia. Manusia berlomba mencari harta dengan berbagai macam cara, baik itu secara halal maupun tidak halal, semua di lakukan hanya untuk memuaskan nafsu keinginan dan membahagiakan dirinya sendiri maupun orang lain. Bersamaan dengan mencari kebahagian di dunia, orang juga mecari kebahagian di akhirat, yaitu kebahagian masuk dalam kerajaan Sorga. Untuk masuk dalam kerajaan sorga, orang harus mengalami kematian terlebih dahulu, sedangkan kematian merupakan akhir dari kehidupan. Jika pada waktu hidup di dunia ini salah memilih jalan ke sorga, kita tidak lagi bisa kembali lagi kedunia untuk memilih jalan yang benar. Memilih tiket menuju ke Sorga hanya satu kali saja, yaitu pada waktu hidup di dunia (just one way ticket only), kalau kematian menjemput kita, dan tiket yang dibeli itu salah, tentunya kita akan menuju ke jalan yang lain; karena setelah kematian hanya ada dua jalan, yaitu menuju Sorga atau menuju Neraka. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.( Ibrani 9:27-28) Kebahagian di dunia lebih mudah didapat dibandingkan dengan kebahagian di akirat, karena di dunia banyak tipu daya, penyuapan, kemunafikan, perampokan dll; kebahagian terakhir yang dicari manusia adalah, bisa masuk ke dalam kerajaan sorga. Kerajaan Sorga adalah milik Tuhan Yang Esa, Tuhan yang pemurah, penuh kasih, dan maha adil; dengan keadilan-Nya itu Tuhan tidak dapat disuap, tidak dapat diintimidasi, dan tidak dapat dipaksa dan tidak dapat dibohongi. Andai saja orang yang sudah mati bisa didoakan supaya masuk sorga, rasanya kita tidak perlu bertobat, nanti kalau mati biar didoakan oleh anak-anak kita, dan jika punya uang banyak bisa dibagikan kepada orang-orang yang bisa mendoakan, agar orang yang mati itu masuk sorga. Bukankah ini sama saja dengan menyuap Tuhan?. Lalu bagaimana dengan orang gelandangan yang tidak punya sanak saudara, dan tidak punya uang, tentunya tidak ada yang mendoakan? Kalau begitu Tuhan tidak adil, karena sorga hanya milik si kaya. Untuk masuk sorga orang harus memilih, Tuhan yang mana yang harus disembah, kalau salah menyembah, tentu jalan yang didapat bukanlah menuju sorga. Sekali lagi, Tuhan tidak bisa disuap, dipaksakan, ditipu, diakali, diintimidasi dengan cara apapun, kecuali dengan jalan mengikuti firmannya, inilah jalan satu satunya, jalan ini tidak bisa dimodifikasi, diakali, direkayasa dengan model apapun, hanya satu yaitu menuruti menjalankan firmanya. 328 Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,( Ulangan 30:19) Untuk masuk sorga orang harus memilih, Tuhan yang mana yang harus disembah, kalau salah menyembah, tentu jalan yang didapat bukanlah menuju sorga. Sekali lagi, Tuhan tidak bisa disuap, dipaksakan, diintimidasi dengan cara apapun, kecuali dengan mengikuti firman-Nya. Untuk memilih Tuhan mana yang benar, memang gampang gampang sulit, Tuhan yang benar adalah Tuhan yang menciptakan langit, bumi serta segala isinya, sebab banyak agama di dunia yang mengaku bahwa Tuhan yang disembah itulah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kalau Dia itu pencipta, maka pastilah Dia punya kuasa yang besar, dan Trinitas dibangun berdasarkan kuasa yang ada pada Tuhan YAHWEH yang diberikan kepada Putra-NYA untuk menyelamatkan umat manusia bukan berdasarkan hubungan biologis sebagai putra tapi hubungan kuasa, karena Dia sang pencipta, tentunya bisa dibuktikan dengan mujizat -Nya. Selama membaca Alkitab, baik pada Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, Tuhan yang bernama YAHWEH yang disembah Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, ..bangsa Israel,adalah Tuhan sang pencipta, karena DIA telah menunjukan mujizat-NYA. Hampir seluruh isi Alkitab menggambarkan kuasa yang dimiliki-NYA dan rekam jejak (track record) -NYA pun juga jelas. Berdasarkan firman pada Kitab Ulangan diatas, semua kuasa di Bumi dan di Sorga telah diberikan Bapa (YAHWEH) kepada Anak-NYA (Yesus), dan hanya ada dua kuasa yang tidak diberikan kepada Yesus yaitu: (1) Kuasa duduk disebelah kanan dan disebelah kiri Tuhan Yesus dan (2) Kuasa mengenai kapan datangnya hari kiamat. Berdasarkan firman diatas, semua kuasa di Bumi dan di Sorga telah diberikan oleh Bapa (YAHWEH) kepada Anak-NYA (Yesus), hanya ada 2 kuasa yang tidak diberikan kepada Yesus yaitu: 1) Kuasa duduk disebelah kanan dan disebelah Tuhan Yesus Perihal kuasa duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus , menurut Matius 20:23, dan Markus 10:40 adalah, siapa diantara murid yang menjadi pelayan dan hamba, dialah yang akan menjadi besar diantara kamu; mengenai kuasa duduk disebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus telah diuraikan oleh Tuhan Yesus sendiri yaitu yang menjadi pelayan dan hambah dialah yang terbesar diantara kamu, jadi hal duduk dikiri dan kanan Tuhan Yesus sudah dijelaskan oleh Tuhan Yesus sendiri yang berarti mesteri ini sudah tidak perlu penjelasan lagi. 2) Kuasa mengenai kapan datang-Nya hari kiamat Kita tidak tahu kapan hari dan tanggal kapan kiamat akan terjadi, yang kita diperlukan hanya bagaimana masuk kedalam kerajaan sorga. Kita harus berjaga-jaga, jangan sampai lalai akan firman yang di ucapkan-Nya. Penulis mengambil hanya dua firman di bawah ini sebagai landasan Trinitas. 329 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28:18) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."( Matius 24:35 -36) 3) Tuhan Yesus dibangkitkan BAPA dari kematian Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:32) maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4:10) Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, (P. Baru: Kisah Para Rasul: 10:40) 13:37 Tetapi Yesus, yang dibangkitkan Allah, tidak demikian. 13:38 Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 13: 37-38) Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.( P. Baru: Roma: 6:4) karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.( P. Baru: Kolose: 2: 12) Dari firman diatas jelas bahwa BAPA berkuasa membangkitkan Putra-NYA dari kematian dan berdasarkan kuasa ini membuktikan bahwa BAPA lebih kuasa dari Putra, jadi pengertian Putra adalah pengertian kuasa bukan pengertian BAPA beranak pinak seperti manusia. 6.11 Gambaran Trinitas Banyak sahabat yang menanyakan mengenai Trinitas ini, ada yang menanyakan ada tiga oknum Tuhan yaitu Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus tapi satu adanya. Penulis tidak menemukan istilah Trinitas dalam Alkitab Perjanjian Baru maupun Perjanjian Lama, cuma penulis menangkap pengertiannya, ada yang mengandaikan Trinitas itu tiga oknum dimasukan dalam suatu persamaan sebagai berikut. 330 Oknum Bapa + Oknum Anak + Oknum Roh Kudus = 3 oknum, kok bisa berubah jadi satu oknum Oknum Bapa + Oknum Anak + Oknum Roh Kudus = 1 oknum atau persamaan seperti dibawah ini: 1 + 1 + 1 = 1 darimana persamaan ini?, seharusnya 1 + 1 + 1 = 3, Penulis memahami pertanyaan diatas dan maklum karena yang dipakai pemahaman mengenai Tinitas berdasarkan pola pikir manusia yang dimensional bukan pola pikir yang non dimensioanal. Persamaan diatas angka satunya memang betul tapi dimensinya oknum BAPA adalah Roh yang tidak mempunyai dimensi karena Roh adanya, juga kalau ditanya satuannya apa sulit untuk dijawab, oknom Anak memang sepintas kilas berdemensi karena mempunyai tubuh dan ukuran jelas, jugan mempunyai unit satuan misalkan orang, oknum Roh Kudus juga non dimensional yang tidak mempunyai dimensi karena Roh adanya, didalam matematik sesuatu bisa dijumlahkan kalau mempunyai satuan (unit) yang sama contoh: satu buah Apel + satu buah Apel + satu buah Apel = 3 buah Apel Disini jelas yang dijumlahkan adalah buah Apel sebagai satuan (unit) penjumlahan bagai mana kalau yang dijumlahkan satuan (unit) berbeda, jelas secara hukum matematika pengertiannya akan salah contoh: Satu buah Apel + satu liter Air + satu kilogram Anggur = ? hasilnya sulit untuk dipahami karen unsur satuannya berbeda kalau hasil dipaksakan tiga maka stuannya apa yang akan digunakan karena unsurnya ada tiga tapi satuannya berbeda, jelas ini suatu persamaan yang menyesatkan. Karena Roh Kudus jumlahnya banyak tak terbatas sepert contoh firman dibawah ini Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. (P. Baru: Yohanes: 3:34) Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:17) Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi(P. Lama: Bilangan: 11:25) Dengan satuan yang berbeda dan pemahaman mengenai Roh Kudus yang salah juga mengenai oknum Anak satuannya jelas yaitu orang sehingga pengertian penjumlahan akan salah kapra karena tidak ada pemahaman dalam persamaan secara matematika. 331 Kalau persamaan di atas ditelan mentah mentah memang sulit dimengerti. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman terlebih dahulu, barulah ditulis persamaannya baru bisa dipahami dengan benar. Penulis menyadari bahwa pertanyaan diatas adalah wajar pertanyaan sebagai seorang manusia kita harus memakluminya, dan tidak perlu marah dan bersungut-sungut bahkan kita yang bisa memahaminya perlu menerangkan pengertian berpikir secara dimensional dan secara non dimensional. Penulis mencoba membantu secara dimensi manusia atau menggunakan perumpamaan bahwa Roh BAPA itu diumpamakan sebuah API BESAR kemudia API BESAR itu dibelah menjadi dua yaitu Api Kecil api ini diumpamaka oknum Anak dan api-api paling kecil diumpamakan Roh Kudus dengan pengertian ini maka penulis mencoba menjabarkan dalam matematika seperti dibawah ini. Marilah kita mulai dengan suatu pengertian iman yang didasarkan pada Alkitab, bahwa “ Tuhan itu Roh” adanya, dan Roh bisa dibela berapapun banyaknya (harap dibaca Bilangan 11: 25). Jika belahan roh itu dijumlahkan, maka jumlah belahannya seperti persamaan berikut ini: Roh = Roh Bapa + Roh Anak + Roh Kudus atau Karena bisa dibagi-bagi sesuai keinginan pemilik-NYA maka persamaan menjadi Roh Roh  X  Roh = Roh Y Roh + Roh X Y Roh Z  + Roh Z X, Y dan Z adalah pembagi atau dapat ditulis seperti dibawah ini 1  1 X  1 Y  1  1 Z Jadi pengertiannya bukan 1 + 1 + 1 = 3, tapi satu dibagi dalam tiga bagian seperti pada persamaan diatas. Roh itu satu tapi bisa dibelah menjadi berapapun banyaknya, seperti terlulis pada Kitab Bilangan 11:25. Pemahaman akan Tuhan Yang Maha Kuasa ini memang sulit karena level manusia sebatas akal budi sedangkan level Tuhan diatas akal budi yaitu Mujizat, nubuatan dan Keselamatan jadi sulit memahami dengan akal budi, karena akal budi tidak akan bisa menjangkau Tuhan, pemahaman akan Tuhan hanya bisa dipahami jika Roh Kudus yang menguakan misteri ini. Jadi dari kesimpulan diatas bahwa pemahaman akan Tuhan memang sulit karena level kita hanya pada level akal budi saja kita tidak bisa berbuat mujizat tanpa Dia, sehingga kita hanya dituntut percaya dan taat akan firmannya, jika kita membuat makna pengertian sendiri akan Tuhan, ini akan membahayakan karena akal budi manusia tidak bisa menjangkau sehingga pengertian yang 332 esensi mengenai mesias atau anak Allah bisa bias dan bisa bersebrangan bahkan bisa bersifat antagonis. 6.12 Gambaran Imajiner Trinitas Berdasarkan firman-firman sebelumnya penulis mencoba menstranformasi firman menjadi gambaran imajiner yang melukiskan hubungan Roh yang ada pada tiga oknum yaitu Bapa, Putra dan Roh Kudus seperti Gambar-V-6 dibawah ini: 1 TuhanYAHWEH (BAPA) Keluaran 3:15 Kejadian 1:2 Yohanes 14:28 (Bapa lebih besar dari Aku) Roh Kudus berasal dari Bapa 1 Roh Kudus berasal dari Bapa Yohanes 8:23, 42 Roh Kudus Yohanes 8:23, 42 Roh Kudus Yohanes 8:23, 42 2 Putra (Yesus dalam wujud Roh) Amsal 8:22-36 (BAPA menciptakan Putra) Dia diciptakan terlebih dahulu sebelum bumi ada Yohanes 1:10; 3:34-36; 5:26-27; 12:44-46 2 Mikha 5:1 Wahyu: 1:8; 17-18; 21:6 Roh Kudus : Matius 1:18 Yohanes 8:23, 42 3 Yohanes 5:26 Kelahiran Yesus sebagai Juru Selamat Roh Kudus Yohanes 8:23, 42 Roh Kudus 2 RohNya telah dibungkus dalam daging manusia (gambar Roh dalam bentuk segi enam dihapuskan karena Roh telah dibungkus dalam wujud daging manusia) BAPA menciptakan dan membangkitkan Putra dari kematian (Amsal 8:22-36; Kolose 1:14 -15; II Samuel 7:12-13; I samuel 2:6; Roma: 4:23-24; Lukas: 9:22-23; Kisah Para Rasul: 2:32-33) Putra membangkitkan dan mengadili orang hidup dan mati (Yohanes: 6:38-40; Yohanes: 12:9-10; Matius: 9:24-26; Matius: 9:6;II Timotius: 4:1; Yakobus: 4:12; Yohanes: 5:22 ) Gambaran Trinitas Gambar-V-6 333 Penjelasan Gambar-V-6 1) Tuhan itu Roh Nomor 1 merupakan gambar imajineer Tuhan YAHWEH (Kel 3:15; 9:16) (Ula 6:4-5) (Zef 3:9) (Maz 104:35; 106:48; 115:18; 146:10; 135:13); ( Yehezkiel 39:29), penuh dengan Roh Kudus (Kej 1:2, 26) wujudnya api bentuknya seperti manusia laki-laki tapi mempunyai satu Roh yang paling besar dari siapapun (Yoh 14:28) yang diibaratkan oleh penulis merupakan sistem dalam computer semua software (Roh Kudus) harus compatible dengan sistem yang ada dikomputer, Gambar bentuk api dihilangkan supaya gambar segienam nampak lebih jelas yang mewakili lidah api sebagai Roh Kudus sedangkan pada gambar kelahiran Yesus penulis tidak menggambarkan ada segi enam karena Roh Kudusnya sudah dibungkus dalam daging manusia, semula Yesus dan Bapa adalah dalam gambaran Roh, ketika Yesus turun kedunia dalam gambar dan wujud manusia bukan dalam gambar sebagai Roh (yang ada segi enamnya).Picture-V-6 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.( P. Lama: Kejadian: 1:2) Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (P. Lama: Kejadian: 1:26.) Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.( P. Baru: Yohanes: 14:28.) 2) Gambar Putra (Yesus) Nomor 2 merupakan gambar imajineer Putra (Tuhan Yesus), bentuk tubuhnya sama dengan Bapa penuh dengan Roh Kudus, Roh yang berasal dari Tuhan YAHWEH, bentuknya sama seperti seorang laki-laki (P. Lama: Kejadian: 1:26.) kata kita berarti jamak (plural) lebih dari satu yang berarti Tuhan Yesus diciptakan sebelum manusia ada dibumi (P. Lama: Amsal: 8:22-36); (Wah 1:8; 21:6; 22:13); (Yohanes 1:1-14). Roh Tuhan Yesus berasal dari himpunan Roh Kudus Roh yang asalnya dari Tuhan YAHWEH ( Yesaya 42:1); ( P. Baru: Matius: 3:16-17); (Maleakhi 2:15), ( Matius1:18); ( Lukas 3:22); karena Roh-Nya berasal dari Tuhan YAHWEH maka Dia juga Tuhan dalam wujud manusia sedangkan Tuhan YAHWEH (Bapa) masih dalam wujud Roh, karena Tuhan Yesus merupakan juga himpunan Roh Kudus maka Tuhan Yesus bisa mengirimkan Roh kudusnya seperti dalam Yohanes 20:22. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. (NT: John: 20:22) Tuhan YAHWEH telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. 334 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. (P. Lama: Amsal: 8:22-23) "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa." P. Baru: Wahyu: 1:8 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (Yohanes 5:26-27) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.( P. Baru: Yohanes: 1:1-3) Aku dan Bapa adalah satu."( P. Baru: Yohanes: 10:30) Pengertian “Aku dan Bapa adalah satu." Adalah Roh Anak berasal dari Roh Bapa (YAHWEH), karena Roh yang membuat mujizat, nubuatan dan keselamatan maka pekerjaan yang dilakukan Anak sama dengan Bapa yang melakukan-NYA. 3) Gambar imajinasi Roh Kudus Roh Kudus berasal dari Bapa dan akan kembali kepada yang empunya, disini penulis menggambarkan Roh Kudus dalam bentuk segi enam karena mudah menggambarnya, tapi bukan bentuk yang sesungguhnya, Bapa merupakan suatu himpunan Roh Kudus yang tak berhingga banyaknya, Roh Kudus ini mempunyai fungsi bermacam-macam tapi berasal dari satu yaitu Tuhan YAHWEH (Bapa), Roh ini yang akan membantu manusia, dalam keahlian, takut akan Tuhan, kewibawaan, kekuatan, damai sejahterah dan menerangi manusia mengerti dan bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan dan Mesia, sebelum Tuhan Yesus dilahirkan kedunia Tuhan YAHWEH pernah menirimkan Roh Kudus kepada 70 tua-tua bangsa Israel seperti ditulis dibawah ini. (Keluaran 28:3); (Keluaran 31:1-3); ( Bilangan 11:25-26); (Bilangan 11:29); ,( Bilangan 27:18-20); ( Ulangan 34:9); ( Hakim Hakim 3:10); ( Hakim Hakim 15:12-14); ( II Samuel 23:2); ( II Raja Raja 2:9-10); (II Raja Raja2:14-15); ( II Tawarikh 24:20); ( Ayub 27:3-4); (Yesaya 11:2); ( Daniel 5:12). . . .dan dalam tubuh Tuhan Yesus digambarkan ada banyak Roh Kudus, dengan Roh Kudus ini Tuhan Yesus membuat mujizat, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati dll. Ada firman yang menyatakan kesaksian di dunia dan disorga, dan yang disebut firman dibawah ini adalah Tuhan Yesus, sebagai firman yang hidup seperti berikut ini. Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 335 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barang siapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.(1. Yohanes 5:6-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (II Korintus: 13:14) Berdasarkan firman diatas maka Roh Kudus, Roh Tuhan Yesus bersumber dari satu sumber Roh yaitu Roh Tuhan YAHWEH, firman-firman diatas jika dianalisa semuanya menunjukan kemanunggalan antara Bapa, putera dan Roh kudus, karena Roh berasal dari satu sumber maka pekerjaan mujizat, nubuatan dan keselamatan berasal dari satu Tuhan YAHWEH, bukti-bukti firman diatas cukup membuktikan suatu kebenaran akan Trinitas alias Tritunggal. 6.13 Trinitas ditinjau secara fisik Manusia dalam iman Kristen terdiri dari tubuh, jiwa dan roh, seperti ditulis didalam Alkitab dibawah ini. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.( I TESALONIKA 5:23) Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12) Roh inilah yang menyebabkan manusia dapat berpikir, berakal dan berbudaya, pekerjaan yang dilakukan oleh manusia berasal dari hasil karya roh, tubuh hanyalah sebagai wadah saja. Roh menggerakan sinyal sinyal dalam otak dan dari otak menggerakan seluruh bagian tubuh dan melakukan pekerjaan, jadi roh yang ada dalam tubuh manusia yang melakukan pekerjaan ini. Jika Tuhan mengirimkan Roh Kudus di bidang keahlian didalam tubuh seseorang maka seseorang bisa melakukan pekerjaan yang lebih bagus lagi dapat dilihat dibawah ini. 336 Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.( Keluaran 28:3) Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian. (Ayub 32:8) Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu--Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. (Matius1:18) Pada waktu Maria hamil, roh yang ada dalam kandungan Maria adalah Roh Kudus yang asalnya dari Tuhan YAHWEH (Bapa), disini Tuhan YAHWEH mengkloning (membelah) roh-NYA dan dimasukan kedalan kandungan Maria, sehingga anak yang dilahirkan oleh Maria yang bernama Yesus Roh-Nya berasal dari Tuhan YAHWEH sehingga Roh Tuhan Yesus menjadi satu dengan Roh Bapa, karena Roh yang ada pada Tuhan Yesus sama dengan Roh yang ada pada BapaNya hanya tubuhnya yang berasal dari daging manusia, sehingga mujizat, nubuatan dan keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus sama saja BapaNya yang mengerjakan, karena tubuh hanyalah wadah Roh saja yang melakukan pekerjaan mujizat, nubuatan dan keselamatan adalah Roh Kudus Roh yang berasal dari BapaNya, berdasarkan kesamaan Roh yang ada pada Tuhan Yesus dan Roh yang ada pada Tuhan YAHWEH inilah yang membuat Tuhan Yesus dan BapaNya menjadi satu sepert dalam Yohanea 10:30 “Aku dan Bapa adalah satu." Istilah Anak karena Roh yang ada pada Tubuh Yesus berasal dari BapaNya, yang memberi RohNya tentu lebih besar dari yang diberi, tetapi semuanya berasal dari satu Roh kebenaran yaitu Roh yang datangnya dari Tuhan YAHWEH, maka Roh Tuhan YAHWEH (Bapa), Roh Tuhan Yesus (Anak) dan Roh Kudus adalah satu, tiga Roh tapi berasal dari satu Roh inilah yang disebut Trinitas, jadi bukan tiga oknum Tuhan menjadi satu atau istilah matematiknya 1 + 1 + 1 = 3 mengapa bisa menjadi satu (1) ini adalah pengertian persamaan dalam pikiran manusia tetapi pemahamannya melalui persamaan satu Roh, yaitu Roh Tuhan YAHWEH yang diberikan untuk membimbing umat manusia yang disebut dengan Roh Kudus dan Roh untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa dan Roh itu dibungkus dalam daging manusia yang disebut Yesus (Yeshua Hamashia) jadi kedua Roh ini berasal dari satu Tuhan YAHWEH (Bapa), inilah pengertian Trinitas yang hakiki. kejadian ini bisa diidentikan dengan kejadian penciptaan manusia kedua yaitu Hawa seperti ditulis dibawah ini. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan YAHWEH dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki." Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. (Kejadian 2:22-24) Seperti halnya ketika Tuhan YAHWEH menciptakan Hawa dengan mengkloning dari tulang rusuknya Adam, maka Hawa menjadi satu daging dengan Adam. Secara fisik tubuh Yesus adalah tubuh manusia, tapi karena Tuhan YAHWEH mengkloning roh-NYA dan dimasukan dalam rahim Maria maka roh Tuhan Yesus menjadi satu dengan roh Bapa337 Nya , sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sama dengan Bapa-Nya yang melakukanya karena roh -Nya berasal dari satu Bapa yaitu Tuhan YAHWEH. "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku (P. Baru: Lukas: 4:18) Peristiwa ini sama dengan kloning Hawa dari tulang rusuk Adam, sehingga keduanya menjadi satu daging, sedangkan kalau yang di kloning itu Roh-NYA, maka keduanya menjadi satu Roh dengan Bapa-Nya.Roh Yesus sama dengan roh Bapa -Nya, dan juga sama dengan Roh Kudus, berasal dari satu yaitu Bapa (YAHWEH), maka pekerjaan dan ajaran-Nya penuh kuasa, karena berasal dari Roh BapaNya.Jadi jika ditinjau secara fisik, Trinitas adalah Roh Bapa yang sama dengan Roh Anak, dan sama dengan Roh Kudus; ketiga-tiganya adalah satu adanya. Karena Roh itulah yang membuat mujizat, pengampunan dosa, keselamatan dan kuasa masuk kedalam kerajaan sorga ada ditangan Roh. Dengan demikian kuasa Bapa, Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya; inilah yang dimaksud oleh penulis sebagai keindahan yang luar biasa. Secara esensi, pengertian Anak di sini adalah dalam hal “kuasa”, yaitu kuasa Bapa yang lebih besar dari pada kuasa Anak, seperti ditulis dibawah ini. Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (P. Baru: I Korintus: 4:20) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orangorang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. (P. Lama: Daniel: 7:13-14) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. (Matius 28:18) Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri."( Matius 24:35 -36) Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. (Yohanes14:28) Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes: 10:30) Disini juga dijelaskan bahwa kuasa BAPA lebib besar dari Anak seperti ditulis diatas dan Bapa membangkitkan Putra-NYA dari kematian dan Putra membangkitkan orang mati seperti ditulis dibawah ini. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. 338 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:3233) Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tuatua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. (P. Baru: Lukas: 9:22-23) Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, . (P. Baru: Roma: 4:23-24) Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya. (P. Baru: I Korintus: 6:14) Dalam I Korintus 6:14 bahwa BAPA membangkitka Putra-nya dan manusia akan dibangkitkan oleh kuasa-Nya, sedangkan kuasa-Nya telah diberikan kepada Putra-NYA dengan demikian yang membangkitkan kita dari kematian adalah Tuhan Yesus. Mengapa orang mati tidak dibangkitkan oleh BAPA? Karena tidak ada seorang yang sampai kepada BAPA tanpa melewati Yesus dan semua kuasa menegenai manusia telah diberikan kepada Yesus, jadi BAPA berada dalam sorga yang melakukan pekerjaan adalah Anak. Dalam firman dibawah ini Putra berkuasa membangkitkan orang mati. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! (P. Baru: Matius: 9:6) Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (P. Baru: Yohanes: 11:43-44) Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, (P. Baru: Yohanes: 12:9-10) berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia. Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu. Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.( P. Baru: Matius: 9:24-26) Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 339 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikanNya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (P. Baru: Yohanes: 6:38-40) Dengan bukti bahwa BAPA membangkitkan Anak (Yesus) maka kuasa BAPA lebih besar dari Anak, karena tidak ada yang sampai BAPA tanpa melewat Anak maka Tuhan Yesus berkuasa penuh atas manusia untuk bisa masuk atau tidak kedalam kerajaan sorga. 6.14 Trinitas ditinjau dari kesatuan antara Anak dan BAPA Yang dimaksud “Aku dan Bapa adalah satu” artinya Roh Yesus berasal dari Roh Tuhan YAHWEH, dan Roh ini yang menyatukan Yesus adalah putra Bapa, karena kesatuan Roh inilah yang membuat Bapa, Putra dan Roh Kudus itu satu adanya, karena Roh yang membuat mujizat, nubuatan dan keselamatan berasal dari Roh Tuhan YAHWEH yang biasa disebut Roh Kudus. Kesatuan Roh inilah yang merupakan salah satu kebenaran akan Trinitas atau Tritunggal, jadi pemahaman Anak disini bukan anak dari keturunan biologis tapi pemahaman mengenai kuasa, karena Roh Tuhan Yesus berasal dari Roh Bapa-Nya dan Roh yang ada pada Bapa lebih besar dari Anak. Kalau penulis umpamakan bahwa Tuhan YAHWEH adalah Roh yang wujudnya adalah API yang besar diumpamakan sebagai BAPA kemudian API ini diambil sebagaian menjadi Api yang lebih kecil diumpamakan sebagai Anak maka Anak dan BAPA adalah satu karena berasal dari satu API, dan kalau Api yang kedua (diumpamakan Anak) dijadikan satu lagi dengan yang mula-mula (diumpamakan BAPA) maka api tadi akan menjadi satu lagi, inilah bayangan penulis mengenai “ Aku dan Bapa adalah satu” jadi dari pengertian ini bahwa Yesus adalah Tuhan kalau Dia bukan Tuhan maka Dia tidak akan bisa bersatu dengan Tuhan YAHWEH (BAPA) dan yang bisa bersatu adalah Roh-Nya bukan tubuh-Nya tapi Roh seperti yang dilambangkan dengan api. Karena Roh BAPA dengan Roh Anak mempunyai property dimensi yang sama maka Roh Anak pasti bisa menjadi satu lagi dengan Roh Bapa, seperti halnya pada air, benda air ini bisa dibagi 2 tapi bisa dijadikan satu lagi karena property dimensi air yang pertama sama dengan property air yang kedua sehingga memungkinkan air yang kedua menjadi satu lagi dengan air yang pertama, karena unsurnya sama maka bisa dijumlahkan, berbeda jika air dengan minyak ditambahka maka kedua benda ini tidak akan bisa menjadi satu karena beda unsur atau beda dimensi propertiesnya. Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. (P. Lama: Bilangan: 11:25) Dalam firman diatas ini, pada waktu ketujuh puluh tua-tua itu dipenuhi oleh Roh Kudus maka mereka berlaku seperti nabi, setelah itu Roh Kudus kembali kepada pemiliknya maka sesudah itu tidak lagi sebagai nabi, ini berarti Roh Kudus kembali kepada pemilik-NYA menjadi satu 340 lagi, mengapa bisa menjadi satu lagi? Karena Roh Kudus yang dikirim itu mempunyai properties dimensi yang sama dengan yang mengirim yaitu BAPA. Aku dan Bapa adalah satu." (P. Baru: Yohanes: 10:30) Bagaimana Tuhan Yesus bisa satu dengan BAPA, sedangkan Tuhan Yesus itu mempunyai tubuh manusia dan BAPA itu adalah Roh, firman dalam Yohanes: 10:30 diatas bisa dibuktikan kebenarannya dengan kelahiran Tuhan Yesus, didalam Injil Matius 1:18 dan Lukas 1:35 bahwa “Maria menganduang dari Roh Kudus”, jadi Yesus dan BAPA bisa jadi satu karena persamaan Roh, yaitu Roh yang ada didalam Tuhan Yesus berasal dari Roh Tuhan YAHWEH, karena kesamaan Roh inilah yang menyebabkan “Aku dan Bapa adalah satu”, tanpa kesamaan Roh ini kita tidak bisa menyamakan Putra dan BAPA satu. Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (P. Baru: Yohanes: 14: 9-10) Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya." (Yohanes 3:35-36) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (Matius 11:27) sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. (Yohanes 10:15) Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:7) Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18) 6.15 Trinitas ditinjau kepemilikan Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan (Kejadian 1:26), berarti manusia mempunyai nilai kepentingan yang sangat luar biasa besarnya dimata Tuhan, sehingga manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan, sehingga perlu sekali Trinitas ditinjau dari segi kepemilikan umat manusia, berdasarkan hak kepemilikan umat manusia ini dapat ditelusuri sebuah kebenaran tentang Trinitas, karena obyek utama ditujukan kepada manusia bukan kepada binatang, seperti firman dibawah ini. 341 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari padaKu. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." (P. Baru: Yohanes: 16:14-15) Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu. Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. (P. Baru: Yohanes: 17:6-10) Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; (P. Baru: Yohanes: 17:24-25) Dalam Yohanes: 16:15 dan 17:6 Tuhan YAHWEH telah memberikan kepemilikan umat manusia kepada Putra-NYA yang tunggal, maka secara otomatis Tuhan Yesus yang memiliki dan menggembalakan umat manusia, dalam firman Yohanes: 17:7 menerangkan bahwa semua kepemilikan Putra berasal dari BAPA, dalam Yohanes: 17:10 ini yang menyatakan bahwa “segala milik BAPA adalah milik Putra dan milik Putra adalah milk BAPA” ini mengandung kesatuan antara BAPA dan Putra mengapa bisa? Karena kesatuan BAPA dan Putra diikat dalam kesatuan Roh, karena sekarang pemilik manusia itu Tuhan Yesus sedangkan Tuhan Yesus sendiri milik BAPA, hal ini sama dengan firman dibawah ini. Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (P. Baru: I Korintus: 3:23) Jadi apa yang dimiliki BAPA juga dimiliki Putra dan apa yang dimiliki Putra juga dimiliki BAPA, ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran Trinitas kesatuan antara BAPA dan Putra, juga firman dalam Yohanes: 17:6-10 seirama dengan firman dalam I Korintus: 3:23, kedua firman tersebut saling berkaitan dan membentu suatu kebenaran yang saling menopang satu dengan yang lain-nya, yang akan melindungi kebenaran firman yang satu dengan yang lainnya, inilah salah satu cara Tuhan YAHWEH melindungi firman-NYA, supaya manusia tidak bisa menggugat bahwa firman-NYA sudah diselewengkan atau diganti oleh tangan-tangan manusia, sehingga didalam firman itu Tuhan YAHWEH sendiri melindungi firman-NYA, ini salah satu cara bagaimana Tuhan melindungi firman-NYA yang tidak terpikirkan oleh manusia yang menggugat dengan ucapan Alkitab telah banyak diselewengkan. Dalam firman Yohanes: 17:24 manusia telah diserahkan oleh BAPA kepada Putra, sehingga Putra berkuasa atas manusia, kalau Tuhan Yesus berkuasa atas manusia maka Dia juga harus 342 bekuasa mengampuni dosa, berkuasa menghakimi dan berkuasa menyelamatkan umat manusia sepert firman. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (P. Baru: Matius: 9:6) Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (P. Baru: Yohanes: 5:22) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. (P. Baru: Markus: 16:16) Ketiga firman diatas merupakan dasar berpikir bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas manusia, ketiga firman diatas saling berhubungan erat yang diikat dalam kuasa yang telah diberikan BAPA kepada Putra tunggal-NYA. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. (P. Baru: Matius: 11:27) Masih banyak firman mengenai Tuhan Yesus dapat mengampuni dosa dan akan menghakimi orang hidup dan mati silahkan dibaca dalam Perjanjian Baru: Markus: 2:10; Lukas: 5:24, 22:30; Matius: 19:28; Kisah Para Rasul: 17:31; I Korintus: 4:4-5, 6:3; Yohanes: 5:27, 5:30, 8:50, 9:39, 12:47; II Timotius: 4:1; Ibrani: 10:30; I Petrus: 4:14. 6.16 Trinitas ditinjau dari kemuliaan BAPA Setelah penulis merenungkan firman-firman yang ada didalam Perjanjian Baru ternyata banyak sekali firman-firman yang berhubungan dengan Trinitas yang merupakan kesatuan antara BAPA dan Putra dan Roh Kudus, kalau pengertian Roh Kudus itu mudah dicerna karena Roh Kudus keluar dari BAPA dan BAPA itu adalah Roh sehingga keduanya mudah dimengerti, berbeda dengan pengertian Putra yang mempunyai tubuh manusia maka pikiran kita terhalang-halangi oleh bayangan sekat tubuh manusia, sehingga dibutuhkan suatu analisa pengertian yang membongkar sekat tubuh manusia, sehingga akan nampak dengan jelas gambaran Trinitas yang sebenarnya, mari kita singkirkan sekat-sekat penghalang ini dengan bantuan firman-firman yang ada didalam Injil dan tentu saja meminta Roh Kudus untuk menerangi akal budi kita. 13:31. Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. 13:32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. (P. Baru: Yohanes: 13:31-32) Didalam firman diatas yang dimaksud dalam Yohanes: 13:31 “ Anak Manusia” adalah Tuhan Yesus yang dipermuliakan oleh Allah demikian sebaliknya secara otomatis pula yang dipermuliakan adalah BAPA, karena BAPA yang mengutus Putra Tunggal-NYA, keduanya saling 343 berkaitan erat tidak dapat dipisahkan seperti firman Yohanes: 13:32 dibawahnya yang membentuk saling keterikatan antara BAPA dengan Putra-NYA 14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (P. Baru: Yohanes: 14:12-14) Pada Yohanes: 14:12 diatas siapa yang percaya kepada Tuhan Yesus, dia dapat melalukan mujizat sama seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, dalam firman selanjutnya 14:13 siapa yang meminta sesuatu kepada BAPA didalam nama Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus akan melakukanNya supaya BAPA dipermuliakan didalam nama Tuhan Yesus juga, firman diatas saling menopang membentuk suatu kebenaran akan adanya bahwa BAPA dan Putra adalah satu, dan BAPA lebih berkuasa daripada Putra tapi seseorang tidak bisa langsung sampai kepada BAPA tanpa melewati Tuhan Yesus atau seseorang tidak bisa meminta kepada BAPA tanpa melewati nama YESUS. Dan inilah merupakan suatu kesatuan yang sangat unik dan sulit untuk dipahami tanpa bantuan Roh Kudus seseorang tidak akan mampu memahaminya, kalau seseorang bisa sampai kepada BAPA tanpa melalui Tuhan Yesus maka Tuhan Yesus tidak ada gunanya lagi dan tumbanglah pengertian Trinitas itu. 17:1. Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. 17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. (P. Baru: Yohanes: 17:1-5) Dalam firman diatas Yohanes: 17:1-5 mempunyai pengertian yang sama dengan firmanfirman sebelumnya tapi lebih spesifik seperti dalam Yohanes: 17:1 dimana Tuhan Yesus menegadah kelangit dan berkata …, menegadah kelangit artinya Tuhan Yesus berseru kepada BAPA yang ada disorga, jadi letak sorga (heaven) tempat BAPA bersemayam itu dilangit, bukan disuatu tempat atau lokasi tapi disorga atau dilangit, dan hal ini sesuai dengan doa BAPA kami yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Matius: 6:9 “Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,”, dan didalam Yohanes: 17:2 disini BAPA memberikan kuasa kepada Putra-NYA atas segala yang hidup didunia, disini jelas yang memberi kuasa pasti lebih besar dari yang diberi kuasa, dengan diberinya kuasa atas segala makluk didunia maka sama artinya tauhid BAPA ditujukan kepada Tuhan Yesus dan tauhid Tuhan Yesus ditujuhkan kepada manusia, dalam Yohanes: 17:3 disini Tuhan Yesus menjelaskan bahwa BAPA merupakan satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa (one God), dan didalam Yohanes: 17:5 disini menjelaskan Tuhan Yesus ada sebelum dunia diciptakan diciptakan, sesuai dengan firman yang lainnya bahwa Tuhan Yesus diciptakan sebelum dunia diciptakan, pengertian firman Yohanes: 17:1-5 mempunya banyak cabang-cabang 344 kebenaran dan keterkaitan satu dengan lainnya terutama dari segi kemulian antara BAPA dengan Putra-NYA, hubungan yang saling berkaitan ini sama dengan pengertian akan kebenaran Trinitas, dan firman satu dengan lainnya saling berhubungan dan saling mengunci ini juga salah satu bukti bahwa Tuhan melindungi firman-NYA dari yang jahat. 6.17 Trinitas ditinjau dari firman tentang batu penjuru Setelah Revisi-9 selesai, ketika penulis sedang menulis sebuah buku kesimpulan mengenai “Menggali Kebenaran Trinitas Menabur kasih menuai keselamatan” penulis penulis diterangi mengenai “ sebuah batu yang dibuang oleh tukang bangunan menjadi sebuah batu penjuru” firman ini juga menunjukan sebuah kebenaran akan Trinitas, seperti firman dibawah ini. sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! (P. Lama: Yesaya: 28:16) Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN. Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak TUHAN, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! (P. Lama: Mazmur: 118: 19-24) Firman diatas adalah sebuah nubuatan nabi Yesaya mengenai sebuah batu penjuru yang diletakan oleh Tuhan YAHWEH sebagai “batu penjuru”, pengertian batu penjuru adalah sebuah batu yang menunjukan arah pada sebuah kebenaran, ada sebuah pertanyaan dalam firman diatas siapa dimaksud dengan batu penjuru itu dan siapa yang meletakan-NYA ? yang dimaksud “ batu penjuru” adalah Tuhan Yesus dan yang meletakan adalah BAPA, jadi BAPA telah meletakan batu penjuru supaya setiap orang yang berjalan sesuai dengan arah batu penjuru tidak akan tersandung yang berjalan tidak menurut petunjuk batu penjuru akan tersandung, seperti firman dibawah ini. 4:10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. 4:11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri-,namun ia telah menjadi batu penjuru. 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 4: 10-12) Dalam firman Kisah Para Rasul: 4: 12 diatas menyebutkan bahwa “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia” jadi keselamatan hanya ada didalam Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus merupakan batu penjuru yang diletakan oleh BAPA, supaya manusia 345 berjalan dalam terang tidak lagi berjalam dalam gelap, karena batu penjuru ini yang akan membimbing manusia dalam jalan keselamatan, sehingga batu penjuru itu adalah sama dengan semua ajaran Tuhan Yesus yang ada didalam Perjanjian Baru. Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepadaNyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar. Ia akan menjadi tempat kudus, tetapi juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem. Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan." (P. Lama: Yesaya: 8: 13-15) Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.)" (P. Baru: Matius: 21: 42-44) Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita." Lalu mereka berusaha untuk menangkap Yesus, karena mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu. Tetapi mereka takut kepada orang banyak, jadi mereka pergi dan membiarkan Dia. (P. Baru: Markus: 12: 9-12) Dari beberapa firman diatas jelas bahwa yang dimaksud batu penjuru itu Tuhan Yesus dan yang meletakan batu penjuru itu adalah BAPA, setelah kita memahami ada sebuah pertanyaan apa relevansinya dengan Trinitas? Mari kita cermati bahwa batu penjuru itu adalah sebuah ajaran dari Tuhan Yesus yang mengarahkan pada sebuah keselamatan yang berasal dari BAPA, jika kita percaya kepada kebenaran batu penjuru sama artinya kita percaya kepada yang meletakan batu penjuru yaitu BAPA, dan BAPA inilah yang menurunkan Tuhan Yesus kedunia sebagai batu penjuru, untuk memahami pengertian ini kita minta supaya Roh Kudus membukakan pengertian dan pemahaman yang mendalam tentang batu penjuru itu. Disini jelas sekali perumpamaan ini bahwa BAPA mengarahkan seseorang supaya percaya kepada Putra tunggal-NYA untuk memperoleh keselamatan, ini juga sesuai firman Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. “ , dalam uraian diatas ini jelas BAPA menghendaki manusia supaya percaya kepada Putra-NYA Memang memahami Roh Kudus lebih mudah karena sama dengan BAPA yaitu Roh, sedangkan Tuhan Yesus dalam wujud manusia sehingga secara tidak sadar pikiran kita tersirat sebuah sosok manusia, jadi kita memandang Yesus sebagai Tuhan, pandanglah Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah Roh Kudus. 346 Jadi pengertian didalam firman diatas ini ada mengandung unsur BAPA yang meletakan “batu penjuru” dan unsur Tuhan Yesus sebagai batu penjuru, sedangkan Roh Kudus yang menerangi seseorang supaya bisa memahami pengertian ini, kesatuan BAPA, Putra dan Roh Kudus yang diikat dalam kesamaan Roh inilah yang disebut juga Trinitas, jadi Trinitas dapat dilihat dari berbagai aspek dalam firman, silahkan baca juga firman dibawah ini. Matius: 11:27, 21:42, 12:10; Keluaran: 19:5-6; Ayub: 38:6; Yeremia: 51: 26; Zakharia: 10: 3-4; Markus: 12: 9-12; Lukas: 20: 16-19, 20:17; Efesus: 2: 17-22; I Petrus: 2: 6-9; Ayub 38: 6; Mazmur 118:22; Yesaya 28:16; Kisah Para Rasul 4:11; Efesus 2:20 Analisa diatas juga sama dengan perumpamaan orang menyalahkan pelita diatas kaki dian, silahkan dianalisa sendiri dan masih banyak firman yang berkaitan dengan Trinitas. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (P. Baru: Matius: 5: 15-16) Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap. (P. Baru: Markus: 4:21-22) "Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. (P. Baru: Lukas: 11: 33-34) Yang menaruh pelita adalah BAPA sedangkan pelitanya adalah Putra analisa sama dengan diatas maka firman ini juga menunjukan kebenaran akan Trinitas. 6.18 Trinitas ditinjau secara kuasa sampai ke Bapa Seseorang tidak akan bisa sampai kepada Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus, juga ada perkataan yang keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri yang menyatakan bahwa Dia dan Bapa adalah satu adanya, ada tertulis dalam Alkitab seperti dibawah ini: Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6) Sedangkan Bapa itu ada didalam kerajaan sorga yang berarti pula tidak ada seorang yang bisa sampai pada kerajaan sorga tanpa melewati Tuhan Yesus, jadi melewati Tuhan Yesus itu adalah satu satunya jalan menuju sorga, dengan kata lain Tuhan Yesus adalah kepastian jalan menuju sorga. Mengapa tidak Tuhan YAHWEH sendiri secara langsung yang menyelamatkan umat manusia mengapa harus lewat Putra-NYA? Pertanyaan ini perlu direnungkan, karena BAPA itu Maha Kudus tidak bisa ditemui orang yang berdosa, orang yang berdosa jika bertemu dengan 347 BAPA pasti akan mati, karena hukumnya manusia yang berdosa kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga manusia tidak bisa melihat Tuhan kalau melihat pasti akan mati, sehingga dosa manusia harus dibersihkan lebih dahulu sesuai dengan Perjanjian Lama penebusan dosa harus menggunakan darah maka darah yang ditumpakan untuk membasuh dosa-dosa manusia berasal dari darah Tuhan Yesus. Pada mulanya Tuhan Yesus bersama-sama dengan BAPA disorga dalam wujud Roh sedangkan Roh tidak mempunyai darah supaya mempunyai darah maka Tuhan Yesus diturunkan kedalam dunia dalam wujud manusia yang mempunyai daging dan darah sebagai domba sembelihan yang disediakan oleh Tuhan YAHWEH sendiri, inilah kasih Tuhan YAHWEH kepada umatnya, melalui darah Tuhan Yesus dosa-dosa kita dihapus sehingga kita disucikan oleh darah Tuhan Yesus, dengan kita suci, tidak berdosa maka kita bisa sampai kepada BAPA alias masuk kedalam kerajaan sorga. Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:25-30) Dalam firman diatas dengan kata-kata “Aku dan Bapa adalah satu” bagaimana ini bisa terjadi, wujud BAPA adalah Roh sedangkan Tuhan Yesus dalam wujud manusia?, Tuhan Yesus memang dalam wujud tubuh manusia tetapi Roh yang ada dalam Tubuh Yesus adalah Roh Kudus yaitu Roh yang berasal dari BAPA Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. (Yohanes 14:9-10) Dalam firman Yohanes 14:9-10 ada kata-kata “, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” perkataan ini membuktikan bahwa Bapanya berada didalam tubuh Tuhan Yesus, melalui RohNya, jadi yang diam didalam tubuh Tuhan Yesus adalah Roh BapaNya (Tuhan YAHWEH), jadi yang melakukan pekerjaan Tuhan Yesus seperti mujizat, nubuatan dan keselamatan adalah Roh BapaNya yang berada didalam diri tubuh Tuhan Yesus, untuk lebih mudah dicerna dapat diumpakan sebuah robot, sedangkan robot adalah benda mati setelah robot ini dimasukan sebuah program (loading) maka robot dapat bekerja, berjalan, melakukan aktivitasnya kalau programnya dikeluarkan (exit) maka robot tidak bisa melakukan apa-apa, jadi yang melakukan aktivitas sebenarnya program yang masuk kedalam robot, demikian juga pada Tuhan Yesus tubuhNya hanyalah wadah Roh yang melakukan pekerjaan seperti mujizat kesembuhan, nubuatan dan keselamatan umat manusia adalah Roh yang tinggal didalam tubuh Yesus yaitu Roh Kudus, roh yang berasal dari BAPA-Nya inilah yang melakukan pekerjaanNya, sehingga apa yang diucapkan Tuhan Yesus merupakan juga firman yang diucapkan Tuhan YAHWEH sendiri, karena ada dalam ucapan Tuhan Yesus sendiri “Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari 348 diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya”. Firman ini jelas sekali apa yang dikatakan oleh mulut Tuhan Yesus adalah sama dengan yang dikatakan oleh Tuhan YAHWEH sendiri. tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26) Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. (Yohanes 15:26) Ini salah satu bukti kebenaran akan Trinitas, karena kuasa Bapa (YAHWEH) telah diberikan kepada Anak (Yesus); oleh sebab itu siapa saja yang hendak menghadap Bapa yang ada di kerajaan sorga, harus melewati Yesus. Ini berarti Bapa menyerahkan semua kuasa-Nya kepada Yesus, dengan demikian sama dengan manusia diperintahkan untuk menyembah Yesus, karena roh yang ada di Yesus adalah roh Bapa juga. Tidak ada seorang pun bisa sampai kepada Bapa tanpa melewati Yesus, jika ditinjau dari kuasa ini sama saja artinya dengan “Bapa itu ada, tapi sama saja dengan tiada”, karena manusia tidak bisa menjangkau, menemui Bapa secara langsung, dan harus melalui Yesus. Karena tak ada seorang pun bisa sampai ke Bapa tanpa harus lewat Yesus, ini sama saja dengan Tuhan Yesuslah yang menjaga pintu sorga; karena Tuhan Yesus yang memegang kunci, dan Bapa ada didalamnya. Jadi, disini seolah olah Bapa tidak lagi memegang kuasa, karena sudah diserahkan kepada Tuhan Yesus sebagai Anak-NYA yang tunggal. Jadi satu-satunya jalan menuju sorga harus lewat Tuhan Yesus dan ini merupakan salah satu bukti kebenaran akan Trinitas. Memang banyak jalan menuju kota Roma tapi hanya satu jalan menuju Bapa dan nama jalan itu adalah Yesus seperti Gambar-V-7 dibawah ini. Johanes 14:26 dan 15:26 menunjukan, bahwa Tuhan Yesus punya kuasa dalam mengirimkan Roh Kudus yang dimiliki Bapa juga. Tuhan Yesus bisa mengirim Roh Kudus kepada umat-Nya; ini berarti Tuhan Yesus juga sebagai pemilik Roh Kudus, yang berarti Dia juga Tuhan. Dengan demikian, Bapa, Anak, dan Roh Kudus, itu satu adanya, karena berasal dari satu roh yang sama, yaitu Roh Tuhan YAHWEH. 349 Gambar-V-7 1) Keterangan Gambar-V-7 Kematian Tuhan Yesus digambarkan mati dikayu salib dan salib-Nya ditanam diatas dunia yang melambangkan penebusan dosa untuk semua orang didunia yang percaya kepada-Nya bukan hanya buat bangsa Israel saja tapi kepada semua bangsa didunia. Pondasi keselamatan adalah dilambangkan dalam Perjanjian Lama dan Baru, dan tiang yang menopang kebenaran keselamatan adalah nubuatan nabi-nabi mengenai kebenaran Yesus adalah Mesias sang juru selamat, dan mujizat, nubuatan dan ajaran Tuhan Yesus yang penuh dengan kuasa adalah membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan sebagai juru selamat, karena nubuatan adalah bukti kebenaran bahwa yang akan datang akan lahir seorang Mesias dengan segala tanda dan kebesaranNya, hampir semua ajaran Tuhan Yesus membicarakan mengenai sorga ini membuktikan bahwa Dia berasal dari sorga, karena hanya orang yang berasal dari sorga yang bisa membicarakan sorga, bagaimana kita bisa percaya seseorang adalah nabi kalau dia tidak punya bukti mujizat, mujizat adalah suatu tanda bahwa dia berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Pada Gambar-V-7, Putra tidak digambarkan dengan arsiran segienam merah tapi digambarkan dalam warna putih karena Putra yang semula dalam bentuk Roh turun kedunia dalam wujud kedagingan manusia dan kembali kepada Bapa dalam wujud manusia sebagai Anak yang sulung Bapa, maka tidak ditampakan lagi bentuk Roh karena Roh Kudus sudah dibungkus dalam daging manusia. Tuhan Yesus yang menjaga pintu sorga, karena kunci kerajaan sorga ada padaNya. 350 6.19 Trinitas ditinjau secara kuasa pengampunan dosa Yesus mempunyai kuasa di sorga dan di bumi, banyak kuasa yang ada pada diri Yesus; diantaranya, kuasa kesembuhan, kuasa menghidupkan orang mati, kuasa mengampuni dosa, kuasa menghakimi orang hidup dan mati dan kuasa untuk masuk dalam kerajaan sorga. Kuasa kuasa yang melekat dalam diri Yesus ini yang dibutuhkan, diinginkan, diperlukan dan didambahkan oleh seluruh umat manusia didunia. Kalau manusia sudah percaya dan dibaptis serta melaksanakan firman yang di ucapkan Tuhan Yesus, berarti manusia itu sudah diampuni dosa dosanya dan sudah menerima keselamatan dari kasih karunia Tuhan YAHWEH; karena kasih karunia Tuhan YAHWEH itulah, maka manusia tidak perlu lagi kuatir, galau, waswas dan takut menghadapi hari kiamat, karena Tuhan Yesus berkuasa atas pengampunan dosa, maka pengampunan dosa inilah yang lebih dahulu terjadi daripada hari kiamat, sehingga kelak pada waktu hari kiamat terjadi, manusia lebih dahulu diselamatkan oleh pengampunan dosa dari Tuhan Yesus, berarti hari kiamat itu ada sama dengan tiada, karena sudah ditaklukan oleh kuasa pengampunan dosa dan keselamatan yang diberikan Bapa kepada Anak. Oleh karena manusia percaya kepada Tuhan Yesus, berarti manusia sudah diampuni dosanya lebih dahulu, yang berarti lebih dahulu sampai ke garis finish sebelum hari kiamat terjadi. Jadi kita tidak perlu takut lagi kapan hari kiamat terjadi. Bukti-bukti ini dapat dibaca seperti firman dibawah ini: Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. (P. Baru: I Yohanes: 1:7) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (P. Baru: I Yohanes: 1:9) Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. (P. Baru: I Yohanes: 2:2) Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.( Kisah para rasul 13:39) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. (Kolose 1:14) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" (Matius 9:6) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."(P.Baru: Lukas: 7: 47-48) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!" 351 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. (Lukas 5:24-25) Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." (Yohanes 8:24) Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yohanes 12:48) Dalam firman Yohanes 12:48 diatas ini secara eksplisit tersirat bahwa firman yang diucapkan Tuhan Yesus akan menjadi hakim bagi orang yang tidak percaya pada akhir zaman, yang berarti juga firman yang diucapkan Tuhan Yesus mempunyai kuasa yang luar biasa karena firman ini menjadi hakimnya, jadi firman itu sama saja dengan Tuhan karena firman itu menjadi hakim pada hari kiamat jika kita renungkan pada Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. “ sehingga pengertian dalam firman Yohanes 1:1 diperjelas dan dikuatkan kebenaranya oleh Yohanes 12:48. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya." (Kisah para rasul 10:43) Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. (Roma 6:14). Manusia yang bernama Yesus berkuasa mengampuni dosa, bagaimana manusia bisa mengampuni dosa kalau Dia bukan Tuhan, jawabnya tentu saja Dia adalah Tuhan, didalam Alkitab Perjanjian Lama tidak ada seorang nabi yang berani berkata bahwa dia bisa mengampuni dosa, kecuali Yesus, dengan perkataan ini membuktikan bahwa Dia adalahTuhan, bagaimana Dia manusia kok disebut Tuhan, karena Roh yang ada didalam tubuh Yesus adalah Roh Tuhan YAHWEH, berdasarkan pada Roh yang ada didalam tubuh Yesus inilah yang berkuasa mengampuni dosa, jadi yang berkuasa mengampuni dosa adalah Roh bukan tubuh, tubuh hanyalah wadah Roh, juga seperti ditulis dalam Perjanjian Lama Kejadian 1:2 “Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air” firman ini membuktikan bahwa Tuhan itu Roh adanya, jadi yang mengampuni dosa manusia itu Roh bukan tubuh, sedangkan diri Yesus adalah Roh Kudus yang dibungkus dalam daging manusia, dan Roh inilah yang berkuasa mengaampuni dosa manusia karena Roh Yesus berasal dari BapaNya (Tuhan YAHWEH). Sebagai contoh, pada waktu Yesus disalib bersama dua orang penyamun, yang satu tidak percaya pada Tuhan Yesus, tetapi satunya lagi percaya pada Tuhan Yesus, maka orang yang percaya ini diselamatkan oleh Tuhan Yesus, ini menunjukan, bahwa orang itu telah diampuni dosanya oleh Tuhan Yesus; ibarat dalam lomba lari penyamun ini datang lebih dahulu kepada Tuhan Yesus sebelum hari kiamat terjadi, jadi pengampunan dosa dan keselamatan lewat Tuhan Yesus telah mengalahkan hari kiamat. Tuhan Yesus bersabda: “Pada hari ini juga kamu bersama sama Aku di firdaus”, ini melambangkan betapa besar kuasa-Nya dalam mengampuni dosa menuju keselamatan kekal. Ini merupakan kasih Tuhan Yesus yang nyata, kejadian ini ditulis dibawah ini: 352 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Lukas 23:39-43) Inilah gambaran kebenaran manfaat kuasa bahwa Yesus itu adalah Tuhan, karena dia berkuasa atas pengampunan dosa dan hidup yang kekal, yang berarti setelah manusia mendapatkan pengampunan dosa dan keselamatan dari Tuhan Yesus manusia tidak perlu kuatir, galau dan takut lagi menghadapi hari kiamat karena manusia sudah beroleh keselamatan dan dapat dianggap hari kiamat itu sudah tidak berkuasa lagi bagi orang yang sudah diselamatkan. Dengan asumsi tersebut diatas bahwa kuasa yang ada pada Tuhan Yesus melekat menjadi satu dengan kuasa Bapa -Nya, yang berarti sengat maut pada hari kiamat itu sudah tidak ada lagi bagi orang-orang yang percaya karena sudah diselamatkan lebih dahulu. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. (P. Baru: Matius: 24:40-41) Karena kuasa pengampunan dosa inilah yang membawah pada keselamatan manusia, sehingga kuasa yang ada pada Tuhan Yesus bersatu padu menjadi satu dengan kuasa Bapa-Nya, berdasarkan kuasa ini maka Bapa, Anak dan Roh Kudus menjadi satu karena telah diikat dalam kuasa pengampunan dosa dan kuasa keselamatan dari Tuhan Yesus. Penyamun yang disalib bersama Tuhan Yesus sudah dalam kondisi kritis, dia tidak bisa berbuat baik dan tidak berkutik, tidak bisa berbuat baik untuk mencari pahala hanya tinggal beberapa saat saja ajal mereka tiba, dalam kejadian ini dapat ditarik tiga pengertian yang pertama yaitu yang satu mengakui dosa-dosanya dengan kata-kata "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita" yang kedua yaitu dia (penyamun) juga mempunyai kasih dengan kata-katanya " tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah" dan yang ketiga yang paling utama adalah dia punya iman kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat dengan pengucapan kata-katanya " Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja" ini merupakan ucapan pengakuan dia didepan manusia bahwa “Yesus akan datang sebagai raja” maka Yesus pun akan mengakuinya didepan Bapa-Nya seperti ditulis dibawah ini: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.( Matius 10:32) Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!" Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? 353 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (P Baru: Lukas: 23:39-43) Berdasarkan firman Lukas 23:39-43 diatas Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." Jika ini direnungkan dan ditelusuri dengan seksama kata-kata ini merupakan nubuatan sebelum Tuhan Yesus meninggal mengapa?. Kata-kata diatas menunjukan suatu kebenaran bahwa Tuhan Yesus harus meninggal duluan karena Tuhan Yesus yang mempunyai kuasa disorga dan dibumi dan kunci kerajaan sorga dipegang oleh Tuhan Yesus, kalau Tuhan Yesus tidak meninggal duluan siapa yang membukakan pintu Firdaus? Tentu tidak ada seorang dari perampok itu tentu tidak bisa masuk kedalam Firdaus, dengan kematian Tuhan Yesus lebih dahulu dari seorang perampok ini maka katakata Tuhan Yesus “hari ini juga kamu bersama-sama dengan aku didalam Firdaus” telah digenapi, jadi ini merupakan bukti akan kematian Tuhan Yesus dan penggenapan kata-kataNya telah digenapi dan inilah bukti seluruh kebenaran akan firman-Nya. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.(P.Baru: Yohanes: 19: 31-34) Dan masih banyak firman-firman jika direnungkan mempunyai banyak cabang sumbersumber pengertian lain atau satu firman mempunyai banyak cabang dan cabang-cabang ini akan mengikat kapada firman lainya membentuk suatu bukti kebenaran, dan kalau masi ada orang yang belum percaya mengenai kematian Tuhan Yesus tidak apa-apa karena sudah ada yang menghakimi yaitu firman yang ada didalam injil, kita hanya mendoakan saja orang itu supaya percaya dan mendapatkan keselamatan, tidak usah kita marah-marah. 6.20 Trinitas ditinjau dari kuasa penghakiman Kuasa penghakiman ini dilaksanakan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, yaitu pada hari kiamat; orang mati akan dibangkitkan dan dihakimi; karena manusia mempunyai tubuh, sedangkan Tuhan itu roh adanya, maka pertanyaannya “ bagaimana roh bisa mengadili manusia?” Tentu saja roh yang mengadili manusia itu harus menjelma menjadi manusia, dengan dibungkus dalam daging sama seperti tubuh manusia, sehingga mudah ditangkap oleh indera manusia. Roh Kudus yang dibungkus oleh tubuh manusia itulah Yesus, karena Dia dilahirkan oleh seorang perawan yang dikandung oleh Roh Kudus; dengan demikian Tuhan telah menjelma menjadi sama, serupa dengan manusia untuk mengadili orang hidup dan mati. 354 Anak sulung Tuhan YAHWEH sudah menjadi sama dan serupa manusia, dengan wujud manusia Tuhan Yesus bisa mengadili orang hidup dan mati, kalau Dia masih dalam wujud Roh tentu saja belum layak mengadili manusia karena Roh tidak bisa berbuat dosa sehingga Roh tidak pernah merasakan beban dosa, setelah Roh itu dibungkus dengan daging yang telah tercemar oleh dosa asal maka sempurnalah tubuh Yesus sama seperti manusia yang berdosa yang ada didunia, tetapi Tuhan Yesus secara tingkah laku tidak pernah berbuat dosa, sedangkan yang berbuat dosa adalah daging, dengan kedagingan-Nya Tuhan Yesus juga menerima beban dosa yang berasal dari Adam, sehingga Tuhan Yesus juga merasakan dan mengalami sedih, susah, galau dan lainlainnya sama seperti manusia dengan demikian Dia berhak mengadili manusia. Seperti halnya seumpama kita mengadili binatang buas seperti singa yang memangsa manusia, bagaimana kita bisa mengadili binatang buas kalau kita tidak pernah jadi binatang buas, dan bagaimana merasakan ketika lapar mempunyai naluri membunuh dll, yang benar adalah kita harus berubah dan menjadi serupa dengan singa baru kita bisa merasakan seutuhnya harkat dan martabat sebagai singa, sehingga pengadilanya barulah sempurna. Demikian Tuhan Yesus turun dari sorga kedunia menjadi serupa dengan manusia dan merasakan harkat dan martabat manusia maka Dia bisa menjadi hakim yang sempurna, inilah filosofi pengadilan yang sempurna, karena pengadilanya berasal dari kebenaran. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, (Yohanes 5:22) Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, (P. Baru: Yohanes: 5:27-28) Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan. (P. Baru: I Korintus: 4:4) Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus. (P. Baru: Roma: 2:16) Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." (P. Baru: Kisah Para Rasul: 17:31) Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: (P. Baru: II Timotius: 4:1) Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (P. Baru: Yohanes: 5:30) 355 Dengan begitu banyak firman diatas yang menyatakan bahwa Yesus akan mengadili orang hidup dan mati, kalau Yesus bisa mengadili manusia yang hidup dan mati dengan adil maka tidak diragukan lagi bahwa Yesus adalah Tuhan atas manusia. Firman Yohanes 5:22 diatas sesuai dengan firman Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” bagaimana seseorang bisa samapi kepada Bapa kalau tidak lewat Tuhan Yesus karena yang mengadili orang hidup dan mati adalah Tuhan Yesus, jadi semua orang harus lewat pengadilan Tuhan Yesus firman-firman ini juga ditopang oleh Matius 28:18 “. . . : "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” ketiga firman ini saling menopang dan menguatkan dan membentuk suatu kebenaran akan firman karena yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang saling bertentangan. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 5:27) Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (P. Baru: Ibrani: 4:15) Bapa telah memberikan semua kuasa disorga dan dibumi kepada Anak (Tuhan Yesus), dan hanya satu kuasa mengenai hari kiamat, tentang tanggal dan waktunya tidak diberikan kepada Tuhan Yesus; tetapi pengadilan pada hari kiamat akan dilakukan oleh Tuhan Yesus, berarti Tuhan Yesus sebagai executor-Nya. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (P. Baru: Matius: 24:35-36) Kuasa penghakiman yang diberikan Bapa kepada Anak adalah kuasa penghakiman atas dosa dosa manusia, bukan penghakiman menurut hukum negara atau berdasarkan undang undang kriminalitas yang berlaku dalam suatu Negara, tapi berdasarkan hukum Tuhan yang ada dalam kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pada hukum kriminal harus ada bukti dan saksi saksi, kalau hukuman orang berdosa kadang tidak ada bukti dan saksi. Jumlah orang yang akan diadili, dari awal manusia diciptakan sampai sekarang saja sudah bermilyar milyar jumlahnya. Demikian juga harus tahu pasal-pasal hukum Tuhan yang akan digunakan; belum lagi mengenai bagaimana data base dan bukti-buktinya, tentu manusia tidak akan mampu melaksanakannya. Sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, pengadilan dosa didasarkan atas Hukum Taurat, tapi setelah Dia lahir kedunia, hukum yang digunakan adalah hukum kasih karunia Tuhan YAHWEH, yang diajarkan oleh putranya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan hukum ini manusia hanya dituntut percaya kepada Yesus dan dibaptis, sudah dijamin akan diselamatkan, dan siapa yang tidak percaya akan dihukum, hal ini ditulis Kisah para rasul 10:43; dan Yohanes 12:48. Dia akan mengadili orang hidup dan mati seperti ditulis dalam ayat dibawah ini: Kata Yesus: "Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." (Yohanes 9:39) 356 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Matius 19:28) bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22:30) Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. (Kisah para rasul 10:42 ) Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: (II Timotius 4:1) Apakah manusia bisa, mengadili manusia berdosa dengan menjadi hakim yang adil, tentu saja tidak bisa, karena semua manusia berdosa. Bagaimana mungkin orang berdosa bisa mengadili manusia berdosa dengan se adil adilnya?. Ibarat kita ingin menyapu lantai sampai bersih, tapi sapu yang digunakannya juga kotor, tentulah lantai tidak akan bersih, justru malah bisa tambah kotor. Jadi yang bisa mengadili seseorang berdosa dengan seadil adilnya, hanyalah orang yang tidak berdosa, dan orang yang tidak berdosa yaituTuhan Yesus, sedangkan Dia akan mengadili pada hari kiamat, berarti Yesus itu Tuhan; karena Dia yang akan mengadili orang hidup dan mati pada akhir zaman. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. (Yohanes 12:48) Firman Yohanes 12:48 diatas menerangkan bahwa firman yang diucapkan Tuhan Yesus yang mengadili orang yang tidak percaya, karena firman bersifat sebagai hukum kebenaran, maka firman-firman inilah mengadili orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus sudah mengatakan kebenaran (firman) tetapi manusia masih menolaknya. Secara filosofi kuasa Bapa yang telah diberikan pada Anak dalam penghakiman, berarti Bapa didalam Sorga dan hanya Anak saja yang mengerjakan pekerjaan sebagai penghakiman. Maka kuasa penghakiman pada akhir zaman sama dan identik dengan kuasa mengenai seseorang tidak akan sampai kepada Bapa tanpa melewati Tuhan Yesus, yang berarti bahwa sepenuhnya kuasa Anak melekat menjadi satu dalam kuasa Bapa inilah yang disebut Trinitas dimana kuasa Bapa, Anak dan Roh Kudus menjadi satu kuasa dalam Roh. Dapat di ibaratkan juga seperti Bapa ada dalam kerajaan sorga dan pintu masuknya ada dalam kuasa Anak jadi seseorang tidak akan bisa masuk dalam kerajaan sorga untuk menemui Bapa kalau tidak lewat pintu penghakiman Anak-Nya dahulu, inilah filosofi yang sangat indah sekali karena adanya keindahan kebenaran yang tersembunyi, yang sangat berguna bagi manusia karena adanya asupan keselamatan dan damai sejahterah didunia maupun di sorga, Halleluyah Amin. 357 6.21 Ada tiga saksi disorga Didalam sorga ada tiga oknum yang menjadi saksi bahwa kita adalah orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, supaya didalam nama Yesus Kristus kita yang percaya mendapat keselamatan dan masuk kedalam kerajaan-Nya, seperti firman dibawah ini. Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. (P. Baru: I Yohanes: 5: 6-9) Didalam sorga ada tiga saksi bagi orang yang percaya yaitu yang pertama BAPA yaitu Tuhan yang disembah oleh Abraham, Ishak dan Yakub yang bernama YAHWEH, yang kedua Firman yaitu Yesus Kristus sebagai firman yang hidup, yang menebus dosa manusia melalui darahNya yang ditumpahkan dikayu salib, dan yang ketiga adalah Roh Kudus yang membimbing kita dalam seluruh kebenaran, dan Roh Kudus ini juga bersaksi bahwa kita adalah termasuk Anak-Anak Tuhan (Children of God), ketiganya ini satu karena diikat dalam satu kesamaan yaitu Roh Kudus, ini merupakan bukti bahwa Trinitas adalah sebuah konsep keselamatan dari BAPA untuk umat manusia yang percaya kepada Putra seperti firman dibawah ini. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. (P. Baru: I Yohanes: 5: 10-13) Dan Firman I Yohanes: 5: 10-13 diatas merupahkan upah bagi orang-orang yang percaya kepada Anak supaya memperoleh hidup yang kekal, dan ini mwerupakan sebuah bukti bahwa Trinitas adalah sebuah kebenaran yang berasal dari BAPA. 6.22 Trinitas ditinjau secara baptisan Tuhan Yesus mengajarkan bahwa orang yang percaya harus dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus, ajaran ini keluar dari mulut Tuhan Yesus sacara langsung seperti dalam firman dibawah ini. 358 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (P. Baru: Matius: 28:1920) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu (P. Baru: I Yohanes. 5:7) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (II Korintus: 13:14) Firman diatas secara langsung menguatkan kebenaran akan Trinitas ini keluar dari mulut Tuhan Yesus sendiri, meskipun istilah Trinitas ini dicetuskan seseorang tapi konsep ini bukan karangan seseorang dengan demikian kebenaranya tidak diragukan lagi tinggal bagaimana kita menjabarkan hal-hal yang tersembunyi menjadi jelas salah satunya harus meminta bimbingan dari Roh Kudus, karena Roh Kudus itu berasal dari BAPA maka Roh Kudus itu tahu betul mengenai BAPA, jadi tanpa bimbingan Roh Kudus kita tidak akan mengerti tentang hal-hal mengenai BAPA. Mintalah kepada Tuhan Yesus untuk mengirimkan Roh Kudus-Nya supaya kita bisa memahami mengenai hal-hal yang tersembunyi. Dibaptis dalam nama BAPA, Putra dan Roh Kudus artinya kita diberi tanda di dahi kita nama BAPA (YAHWEH) dan Putra (Yesus) tanda ini merupakan tanda untuk memudahkan para malaikat mengumpulkan tuaian dan kita percaya bahwa BAPA (Tuhan YAHWEH) yang disembah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa (Almighty God) yang bernama YAHWEH yang disembah oleh Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud . . bangsa Israel adalah Kudus, sedangkan Putra (Yesus) artinya dengan darah Tuhan Yesus kita disucikan, ditebus dosa kita oleh darah-Nya dan dalam baptisan kita diberi Roh Kudus untuk membimbing tiap-tiap orang yang dibaptis, menerangi akal budi, mengerti akan Tuhan, takut akan Tuhan dan membimbing orang untuk percaya akan Tuhan Yesus sebagai Mesias, Tuhan dan Juru selamat manusia, jadi orang yang percaya dia sudah diterangi oleh Roh Kudus dan dengan baptisan seperti kita lahir baru dan yang lama sudah ditinggalkan, dan Roh Kudus akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, seperti ditulis dalam firman: Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. (P. Baru: Wahyu: 14:1) Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh." (P. Baru: Yohanes: 3:4-8) 359 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. (P. Baru: Kisah Para Rasul: 2:38) Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus." (P. Baru: Markus: 1:8) Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (P. Baru: Yohanes: 3:13) Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. (P. Baru: I Petrus: 1:23) Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.( P. Baru: Matius: 3:11) Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.( P. Baru: Efesus: 1:14) Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. (P. Baru: I Tesalonika: 4:8) Kalau kita berbuat jahat dimata Tuhan misalkan berzinah, menyembah berhala dll otomatis Roh Kudus akan meninggalkan kita maka jangan sampai kita mendukakan Roh Kudus dengan perbuatan dosa maka kita akan dipimpin oleh Roh Kebenaran, sehingga kita juga hidup dalam kebenaran, inilah pengertian hidup baru, bukan pakaian kita baru dan tubuh kita bersih, tangan kita bersih, makanan kita bersih dll tapi kita diperbaharui hidup kita oleh Roh Kudus dan hidup kita dalam kebenaran karena ada Roh Kudus yang membimbing dan Roh Kudus akan bersaksi bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, dengan baptisan maka BAPA dan Putra akan mengenal anak-anakNya karena Roh Kudus yang bersaksi, dan Roh Kudus adalah kebenaran dan Roh Kudus tidak bisa berbohong. Dan kita dibaptis berarti kita telah diberi Roh Kudus dan Roh ini merupakan tanda bahwa kita telah dilahirkan baru (born again), karena roh yang membuat kita bisa berpikir maka pikiran yang baru berasal dari Roh yang baru yaitu Roh kudus, sehingga kita hidup bukan berdasarkan daging lagi tapi berdasarkan oleh pimpinan Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita waktu kita dibaptis, jadi kita hidup bukan lagi oleh keinginan daging tapi oleh bimbingan Roh Kudus dalam seluruh kebenaran inilah yang disebut hidup baru seperti friman dibawah ini. Maka Roh Tuhan YAHWEH akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain.(P.Lama: I Samuel 10:6) 6.23 Keindahan Trinitas Keindahan itu sifatnya relatif, besar kemungkinan sesuatu dianggap indah oleh seseorang, bagi orang lain justru dinilai jelek. Kemungkinan orang yang satu lebih senang menikmati 360 keindahan dalam wujud lukisan, sementara orang yang lainnya menikmati keindahan dengan mendengarkan music, atau yang lainnya; tetapi penulis melihat keindahan itu sebagai suatu wujud lengkap dalam kebutuhan umat manusia. Secara subyektif yang dikatakan oleh penulis merupakan keindahan kebenaran, dan keindahan kebenaran inilah yang oleh penulis gambarkan sebagai suatu keindahan yang luar biasa indahnya karena berhubungan dengan kebenaran, karena keindahan ini belum pernah dapat, maupun mendengar sebelumnya oleh penulis buku ini. Keindahan yang dimaksudkan itu akan dipaparkan langkah demi langkah oleh penulis buku ini. 1) Keindahan yang datang-Nya dari mata Sewaktu penulis duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar sering melihat lukisan yang dijual di pinggiran jalan sampai berjam-jam lamanya, bahkan pernah juga sampai terlambat masuk kelas gara-raga terhipnotis oleh keindahan sebuah lukisan. Ada sebuah lukisan yang menjadi favorit penulis, yaitu tentang pemandangan alam pegunungan, lengkap dengan seorang pengembala yang duduk diatas kerbau sambil meniup seruling, didekatnya ada air terjun yang dipenuhi oleh para gembala yang sedang berenang, saat itu lukisan tersebut tampak sangat indah, penulis membayangkan “betapa senangnya kalau saja saya berada di suasana yang demikian itu”.Tapi anehnya, jika lukisan itu diamati dari dekat, rasanya tak lebih dari kain kanvas yang dimana-mana belepotan cat warna-warni, anehnya kalau dilihat agak jauh tampak lukisan ini indah sekali. Pada waktu duduk di bangku SMA penulis pernah diajak keluarga melihat sebuah galery lukisan, penulis masih senang melihat lukisan pemandangan, tetapi pada waktu itu adik sepupu penulis menunjukkan sebuah lukisan karya Picasso. Penulis terheran-heran dan berkomentar “seperti lukisan anak kecil begini apa istimewanya?”. Saudara sepupu penulis kemudian menerangkan arti lukisan itu, kalau dilihat dari sisi yang ini artinya begini, dan kalau dipandang sisi yang lain bentuknya seperti ini dan artinya begini. Penulis sangat terkejut, ternyata lukisan ini jauh lebih indah dari lukisan pemandangan yang menjadi favorit penulis, karena lukisan ini harus dilihat dengan mata dan pikiran. Ternyata memang benar, bahwa melihat dengan pikiran itu jauh lebih indah jika dibandingkan melihat dengan mata. 2) Keindahan yang datangnya dari pikiran Waktu dibangku sekolah menengah atas di ajarkan ilmu stereometri yang mempelajari ilmu ruang, waktu menggambar kubus, gambar itu Kadang-kadang nampak seperti ruang tiga demensi, Kadang-kadang Nampak seperti kawat yang dicemet, setelah penulis melihat dengan menggunakan pikiran gambar garis garis itu Nampak jelas kubus tiga demensi, demikian juga ketika melihat dua garis berpotongan, bisa dilihat dengan bantuan suatu bidang datar, kalau garis tersebut dalam satu bidang datar maka garis itu bisa berpotongan dan sebaliknya. Demikian indahnya ilmu setereometri dan mudah dipelajari jika kita melihatnya dengan mata dan pikiran kita. 3) Kindahan yang membawa manfaat bagi manusia. Pada ilmu fisika, kimia, dan ilmu ilmu pasti lainnya, jika benar-benar dihayati akan terasa sangat indah sekali. Ambil saja Ilmu Fisika mengenai listrik; pergerakan electron dalam listrik memang tidak bisa dilihat, tapi bisa dibuktikan, dirasakan, dan tujuan akhirnya adalah agar bisa bermanfaat bagi umat manusia. 361 Pada hukum fisika yang lainnya yaitu Hukum Bernoulli misalnya!. Dengan hukum ini pesawat terbang dari logam yang mengangkat ratusan penumpang, dan dapat terangkat naik dan bergerak denga