APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN LOKASI KANTOR PLN DI PULAU BANGKA RICKY AGUSTINUS Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman, Selindung Lama, Pangkalpinang, Kepulauan Babel Email: [email protected] Abstract Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) / Geographic Information System (GIS) merupakan suatu teknologi mengenai informasi geografis yang telah sangat berkembang. Kemudahan mengakses Sistem Informasi Geografis sangat membantu bagi setiap orang karena dapat diakses selama 24 jam melalui jaringan internet. Sistem Informasi Geografis (SIG) sudah banyak dikembangkan ke berbagai bidang ilmu pengetahuan tak terkecuali dalam bidang kelistrikan. Pada penulisan ini akan membahas pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis Web Pemetaaan Lokasi kantor PLN di Pulau Bangka, khususnya dalam bidang sarana pelayanan masyarakat, dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh dari lapangan. Namun, pembahasannya dibatasi pada bagaimana website ini dapat menampilkan data-data tersebut ke dalam bentuk peta/data spasial sehingga dapat lebih mudah dikembangkan dan dipahami oleh pengguna Kata kunci : Kantor PLN, (SIG), Teknologi, QuantumGIS, Map Server. 1. Permintaan Pendahuluan Perubahan Golongan tarif, dan Permintaan Penyambungan Sementara. Dari segi 1.1. Latar Belakang PT. PLN (Persero) merupakan Badan Usaha pembangkitan yang menghasilkan tenaga listrik Milik Negara (BUMN) yang telah lama berdiri dan sampai merupakan di Pembangkit Listrik Indonesia. Selain itu PT. PLN (Persero), sebagai Pembangkit Liistrik satu – satunya perusahaan penyedia listrik dan Pembangkit Listrik merupakan salah satu perusahaan yang paling Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan berpangaruh dan tetap bertahan di Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). salah satu perusahaan besar sehingga PT. PLN (Persero) dapat dipastikan telah ke Dari berbagai berbagai penjuru Tenaga Tenaga Tenaga macam daerah seperti Diesel (PLTD), Air (PLTA), Nuklir (PLTN), pelayanan yang memiliki sistem manajemen yang baik dan layak ditawarkan PT. PLN (Persero), masih banyak untuk dipelajari. konsumen yang kurang mengetahui lokasi-lokasi PT. PLN (Persero) merupakan penyedia jasa listrik yang selalu berhubung dengan contoh ada seseorang yang ingin menanyakan masyarakat, karena merupakan produk yang selalu kapan kWh listrik rumahnya di pasang karena dibutuhkan masyarakat untuk keperluan sehari – beliau telah melakukan pendaftaran Pemasangan hari. Dari berbagai layanan yang ditawarkan PT. Listrik Prabayar beberapa bulan yang lalu dan PLN belum di pasang hingga sekarang, namun beliau (Persero) misalnya Prabayar, Pemasangan erat kantor PLN dimasing-masing daerah. Sebagai Pemasangan Listrik Listrik Pasca Bayar, malah datang ke kantor PLTD. Hal ini disebabkan Permintaan Pelayanan Migrasi Listrik, Pelayanan karena masyarakat awam yang belum mengetahui Permintaan Perubahan Daya, Pelayanan pembagian ruang lingkup kerja PLN hanya datang Permintaan Perubahan Nama Pelanggan, ke kantor PLN terdekat dari tempat tinggalnya, padahal sekarang telah terbagi menjadi Sektor 1.3. Tujuan Penelitian Pembangkitan, Kantor Wilayah, Kantor Area, 1. Dapat membangun Sistem Informasi Kantor Rayon, Gardu Induk (GI), dan Sub Rayon Geografis pemetaan lokasi kantor PLN yang bahkan Kantor Jaga. ada di pulau Bangka sehingga dapat diakses Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data dengan mudah oleh masyarakat luas. 2. Dapat membangun Sistem Informasi Georafis yang tereferensi secara spasial atau koordinat- pemetaan lokasi kantor PLN yang ada di koordinat geografi. SIG memiliki kemampuan pulau Bangka bebasis web gis. untuk melakukan pengolahan data dan melakukan 3. Dapat Menyampaikan informasi pemetaan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan dan lokasi kantor PLN yang ada di pulau menganalisa data. Pengembangan SIG kedepannya Bangka dalam bentuk data spasial. mengarah berbasis Web yang dikenal dengan Web 4. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu GIS. Hal ini disebabkan karena pengembangan syarat dalam menempuh jenjang pendidikan sistem di lingkungan jaringan telah menunjukan Strata 1 (S1). potensi yang besar dalam kaitannya dengan geoinformasi. Sebagai contoh adalah adanya peta 1.4. Batasan Masalah online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan 1. Sumber data kantor PLN diperoleh dari mudah mencari lokasi yang diinginkan secara Bidang online melalui jaringan intranet / internet tanpa PT.PLN (Persero) Area Bangka. mengenal batas geografi lokasinya. 2. Dengan demikian dalam menyusun Skripsi ini, penulis mengangkat judul yaitu “Aplikasi Bangka”, Lokasi Kantor sebagai mempermudah PLN solusi dan di Pulau untuk lebih mempercepat 3. 4. 1. 2. Apa yang perlu 5. Pembuatan peta pulau Bangka dengan cara Peta pulau Bangka yang di sajikan berupa data spasial. untuk Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Geografis menggunakan aplikasi Quantum GIS lokasi kantor PLN di Pulau Bangka? bahasa pemrograman HTML (Hyper Text Apa yang Mapserver, untuk Markup akses masyarakat dalam Preprocessor), Java Script, CSS (Cascading bentuk PHP (Hypertext Style Sheets) dan Mapscript. 7. penyajian Language), Pmapper, dibangun secara 24 jam? Bagaimana 1.8.0-Lisboa, perlu mencari lokasi kantor PLN di Pulau Bangka 4. Peta yang ditampilkan hanya sebatas pulau mempermudah masyarakat dalam mencari mempermudah 3. Pengambilan koordinat kantor PLN diperoleh aplikasi Quantum GIS1.8.0-Lisboa. 6. dibangun Pelanggan, digitasi dan arsip pembelajaran menggunakan mengenai lokasi Kantor PLN di Pulau Bangka. 1.2. Rumusan Masalah Pelayanan Bangka. dalam pemantauan, pencarian, dan pemberian informasi & dari pengamatan langsung di lapangan. Sistem Informasi Geografis Berbasis Web Pemetaan SDM Aplikasi Sistem Informasi Geografis ini hanya informasi memberikan data keluaran berupa peta pulau pemetaan dan lokasi kantor PLN kepada Bangka, informasi nama kantor PLN, jenis masyarakat agar mudah dipahami? kantor PLN, alamat, pimpinan kantor PLN Untuk apa penulis melakukan penelitian ini? dan jumlah pegawai. 8. 9. Terdapat fasilitas yang dapat mengunduh data keluaran. cukup menggunakan internet browser seperti Visualisasi peta pada webgis dilengkapi Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google dengan Chrome dan lain sebagainya. fasilitas zooming (pembesaran gambar) dan search (pencarian). 10. b. Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus, c. Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya Pada penelitian ini hanya sampai pada tahap pengujian (testing) webgis saja. menggunakan perangkat lunak GIS desktop. d. Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga bisa dioperasikan pada semua komputer dengan 2. Landasan Teori a. Sistem Informasi Geografis berbagai sistem operasi. e. Tidak memerlukan software dan tool khusus Sistem Informasi Geografis adalah sistem dalam pengoperasiannya karena pada dasarnya komputer yang digunakan untuk memanipulasi data yang diperlukan hanyalah browser yang bisa geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan didapatkan secara cuma-cuma. perangkat keras dan perangkat lunak komputer f. Memiliki kemampuan operasi yang setara yang berfungsi untuk akuisisi dan verifikasi data, dengan user interface yang dikembangkan kompilasi data, penyimpanan daya, perubahan dan dengan tidak berbasis web. updating data, manajemen dan pertekuran data, g. Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data, sehingga bisa diakses oleh semua pengguna analisa data. yang memiliki akses internet. b. WebGis c. MS4W WebGIS merupakan aplikasi Geographic MapServer merupakan salah satu lingkungan Information System (GIS) yang dapat diakses pengembangan perangkat lunak open source yang secara Pada dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi- konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi aplikasi internet-based yang melibatkan tampilan sebagai MapServer yang bertugas memproses dataspasial peta digital. MapServer memiliki cukup permintaan kemudian fungsionalitas inti SIG yang dapat mendukung mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini berbagai aplikasi web yang terkait spasial. Selain pengguna/client tidak perlu mempunyai software itu, MapServer juga sangat unggul di dalam me- GIS, hanya menggunakan internet browser seperti render data spasial (citra, data vektor, dan peta Internet Explorer, Mozilla Firefox, atau Google digital lainnya) untuk aplikasi web. Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada d. online peta melalui dari internet/web. client dan di server. PMAPPER Framework ini didasarkan pada MapServer Perkembangan ke arah masa depan, penggunaan dan PHP/MapScriptdan digunakan untuk membuat aplikasi WebGIS akan semakin luas dan makin antarmuka pengguna grafis (GUI) dari aplikasi. Ia banyak. Karena mempunyai beberapa keuntungan menawarkan fungsionalitas yang luas seperti pan, sebagai berikut: zoom, a. Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan pengukuran jarak/daerah dan berbagai siap untuk seluruh dunia, dengan biaya yang cukup murah. menggunakan plugin. Menggunakan HTML, CSS, mengidentifikasi, Javascript, PHP dan XML. pencarian, pilih, Fungsi yang terdapat di Pmapper adalah: b. Analisa Sistem a. DHTML(DOM) zoom/pan, didukung browser: Berdasarkan hasil pengamatan dan Mozilla Firefox 1.+/Netscape 6.1+, wawancara yang telah dilakukan di Bidang SDM b. IE 5/6, Opera 6.+, Konqueror 3.+ . dan Pelayanan Pelanggan, PT.PLN (Persero) Area c. Pan/zoom dengan mouse, keyboard, slider, dan Bangka, bahwa setiap masyarakat / lembaga yang reference map. ingin mencari informasi tentang kantor PLN yang d. Fungsi query (identify, select, search). e. Hasil query ditampilkan ada di pulau Bangka, mereka hanya diberikan dengan menggabungkan basis data dan hyperlinks. sebuah informasi berupa kertas yg berisi tentang kantor PLN tersebut dan tidak menutup f. Fungsi print dalam format HTML dan PDF. kemungkinan kertas tersebut akan hilang atau g. Konfigurasi pada beberapa fungsi, tingkah laku informasi tersebut akan berubah dikemudian hari dan tampilan menggunakan INI file. sehingga butuh waktu dan biaya untuk mencari h. Berbagai macam model untuk tampilan legenda informasi terbaru. dan tabel. Setelah i. Penggunaan banyak bahasa interface (yaitu: English, German, Italian, French,Swedish). menerima informasi tersebut, mereka akan mencari kantor PLN yang akan dituju dengan informasi lokasi yang mungkin belum diketahui. Informasi kantor PLN yang ingin dicari 3. Metode Penelitian di Bidang SDM dan Pelayanan Pelanggan, PT.PLN a. Pengumpulan data (Persero) Area Bangka tidak sepenuhnya dapat di 1. Dokumentasi peroleh secara 24 jam. Hal ini tergantung dari jam Data dokumentasi diperoleh langsung dari kerja dan kesibukan dari Bidang SDM & PP, Bidang SDM dan PP, PT. PLN (Persero) Area PT.PLN (Persero) Area Bangka tersebut. Bangka berupa data kantor – kantor PLN yang ada dan informasi yang berhubungan dengan kantor PLN tersebut. 2. 3. 4. a. 1) Skenario Gambaran Sistem Lama Bidang SDM & PP Mendata kantor-kantor Wawancara PLN dengan meminta persetujuan Menejer Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan PLN Area Bangka, setelah disetujui kemudian data dari pihak lain yang masih berhubungan bidang SDM & PP membuat surat permintaan dengan proses penelitian. ke kantor-kantor PLN. Surat permintaan data Observasi dari bidang SDM & PP kemudian di proses Observasi dilakukan untuk memperoleh data kantor-kantor PLN lalu datanya dikirimkan ke dari lapangan berupa titik koordinat kantor – bidang kantor PLN. selanjutnya. Bidang SDM & PP kemudian Studi Literatur / Pustaka membuat laporan hasil pendataan tersebut Pada metode ini, penulis membaca dan untuk diketahui menejer PLN Area Bangka menelaah berbagai data baik berupa buku atau dan kemudian diarsipkan di Sekretariat. literatur yang berhubungan ada dengan diinternet GIS yang (Geographic 2) SDM & PP untuk di proses Masyarakat / lembaga datang ke kantor PT.PLN (Persero) Area Bangka untuk Information System) dan masalah yang akan mencari informasi tentang letak kantor PLN. dibahas. Masyarakat / lembaga tersebut akan di arahkan ke sekretariat, bagian Sekretariat akan meminta persetujuan dari Menejer PLN Area Bangka. Setelah itu masyarakat akan a. Perancangan Sistem 1. Rancangan Proses a. diarahkan ke Bidang SDM dan PP. Dari Flowchart pengambilan titik koordinat S tart bidang ini, masyarakat akan di berikan sebuah informasi dari letak kantor PLN di pulau D atang k e k antor P LN bangka. Berdasarkan permintaan tersebut Bidang SDM & PP kemudian membuat M engam bil titik k oordinat dengan G P S laporan kepada Menejer PLN Area Bangka untuk kemudian di arsipkan di Sekretariat. M enc atat titik k oordinat b. Kelemahan Sistem Lama E nd 1) Masyarakat / lembaga harus datang ke Kantor PT.PLN (Persero) Area Bangka di Pangkalpinang dan mencari Bidang SDM dan Gambar 3.2 Flowchart pengambilan titik koordinat b. Flowchart menginput titik koordinat Start PP yang menangani informasi tersebut. 2) Informasi yang ingin di cari tidak dapat di Membuka program Ms. Excel peroleh secara 24 jam, karena keterbatasan dari jam kerja dan kesibukan Bidang SDM Input titik koordinat dari GPS dan PP, PT.PLN (Persero) Area Bangka. 3) Gambaran dari informasi dan lokasi tersebut Menyimpan titik koordinat dalam bentuk CSV belum tentu di ketahui oleh masyarakat / lembaga tersebut. End Gambar 3.3 Flowchart menginput titik koordinat 1. UseCaseDiagram c. Flowchart desain peta dari Q-GIS S ta r t Login / Logout M e m b u k a p ro g ra m Q u a n tu m G IS Admin Manage Data Admin A d d la y e r u n tu k m e m b u a t p e ta p u la u b a n g k a Home A d d la y e r u n tu k m e m b u a t ja la n p u la u b a n g k a Profil Perusahaan Add la y e r u n tu k m e m b u a t p e ta d e s a Add la y e r u n tu k m e m b u a t p e ta s u n g a i Peta Masyarakat / Lembaga Kontak In p u t la y e r titik k o o r d in a t k a n to r P L N d a r i C S V Buku Tamu S im p a n Gambar 3.1 Use Case Diagram sistem yang dirancang p e ta d a la m SHP b e n tu k End Gambar 3.4 Flowchart desain peta dari Q-gis f. d. Flowchart membuat website Flowchart desain peta ke Framework S ta rt Pmapper M e m b u k a p ro g ra m A d o b e D re a m w e a v e r Start M e m b u a t k o d in g u n tu k ta m p ila n h o m e Mengambil peta SHP M e m b u a t k o d in g u n tu k ta m p ila n p ro fil p e ru s a h a a n Membuat koding untuk menampilkan peta M e m b u a t k o d in g u n tu k ta m p ila n p e ta k a n to r P L N Membuat koding untuk pengaturan legenda peta M e m b u a t k o d in g u n tu k ta m p ila n k o n ta k Membuat koding untuk pengaturan pencarian peta M e m b u a t k o d in g u n tu k ta m p ila n b u k u ta m u Menyimpan koding peta dalam bentuk mapscript/ php M e m b u a t k o d in g u n tu k lo g in a d m in Membuka web browser untuk melihat peta M e m b u a t k o d in g ta m p ila n h o m e a d m in End Gambar 3.5 Flowchart desain peta ke M e m b u a t k o d in g ta m b a h a d m in Framework Pmapper M e m b u a t k o d in g lo g o u t a d m in e. Flowchart membuat database website M e m b u k a w e b b ro w s e r u n tu k m e lih a t w e b Start End Membuka web browser Gambar 3.7 Flowchart membuat website Masuk ke localhost/ phpmyadmin 2. Rancangan Basis Data Membuat database baru untuk website a. Entity Relationship Diagram (ERD) ADMIN BK_TAMU ID_ADMIN USERNAME PASSWORD EMAIL KD_BKTAMU NAMA EMAIL KOMENTAR STATISTIK Membuat tabel-tabel database website Menyimpan membuat field-field setiap tabel database IP TANGGAL HITS ONLINE Gambar 3.8 ERD Menyimpan database b. Transformasi ERD ke LRS End ADMIN BK_TAMU STATISTIK ID_ADMIN USERNAME PASSWORD EMAIL KD_BKTAMU NAMA EMAIL KOMENTAR IP TANGGAL HITS ONLINE Gambar 3.6 Flowchart membuat database website Gambar 3.9 Transformasi ERD ke LRS c. LRS 5) ADMIN BK_TAMU STATISTIK ID_ADMIN USERNAME PASSWORD EMAIL KD_BKTAMU NAMA EMAIL KOMENTAR IP TANGGAL HITS ONLINE Pemasukan koordinat desa dan sungai di pulau Bangka Gambar 3.10 LRS b. Implementasi dan Pengujian Sistem 1. Desain Peta Gambar 3.15 Pemasukan koordinat desa dan 1) Pembuatan Peta sungai di pulau Bangka 6) Hasil Akhir Peta dari Quantum GIS Gambar 3.11 Pembuatan Peta 2) Digitasi Peta Pulau Bangka Gambar 3.16 Hasil Akhir Peta dari Quantum GIS 2. Konversi Peta Ke Pmapper (MS4W) Gambar 3.12 Digitasi Peta Pulau Bangka 3) Digitasi jalan di pulau bangka Gambar 3.17 Konversi Peta Ke Pmapper (MS4W) 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Tampilan Website Gambar 3.13 Digitasi jalan dipulau bangka a. Tampilan Beranda Website 4) Pemasukan titik koordinat kantor PLN Gambar 3.14 Pemasukan titik koordinat kantor PLN Gambar 4.1 Tampilan Beranda Website b. Tampilan Profil Perusahaan g. Tampilan Edit Buku Tamu Gambar 4.7 Tampilan Edit Buku Tamu Gambar 4.2 Tampilan Profil Perusahaan 4.2. Tampilan Hasil Peta Pmapper a. c. Tampilan Kontak Gambar tampilan peta dari semua legenda yang diaktifkan Gambar 4.3 Tampilan Kontak Gambar 4.8 Gambar tampilan peta dari semua d. Tampilan Login Admin legenda yang diaktifkan b. Gambar tampilan titik lokasi kantor PLN Gambar 4.4 Tampilan Login Admin e. Tampilan Admin Website Gambar 4.9 tampilan titik lokasi kantor PLN 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan Gambar 4.5 Tampilan Admin Website f. Tampilan Tambah User sebagai berikut: a. Informasi yang diperoleh didapat langsung dari kantor PLN Area Bangka, sehingga data yang diperoleh merupakan data resmi. b. Informasi kantor PLN yang dicari dapat di akses melalui WebGIS selama 24 jam. c. Lokasi kantor PLN yang dicari dapat di temukan Gambar 4.6 Tampilan Tambah User dengan mudah karena terdapat referensi pemetaan Pulau Bangka berserta desanya. d. Terdapat fasilitas download pada aplikasinya, sehingga dapat menyimpan informasi dan peta dari kantor PLN tersebut. 5.2. Saran a. Selain untuk menentukan titik koordinat PLN di Bangka, peta ini dapat dikembangkan untuk keperluan lainnya karena bersifat open source. b. Fasilitas peta yang ditampilan dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan aplikasi ini. DAFTAR PUSTAKA Agarwal, B. B. et al. 2010.Software engineering and testing. Jones and Bartlett Publishers, LLC: http://firmansyah.web.id/referensi-belajar-gis.html, (Diakses, 28 Maret 2014) http://manual.linfiniti.com/LinfinitiQGISTraining Manual-id.pdf, (Diakses, 28 Maret 2014) http://www.scribd.com/doc/95629070/Caramemasukan-file-shp-kedalam-mapserver, (Diakses, 25 Mei 2014) http://www.scribd.com/doc/147367584/TutorialMS4W-Dan-Pmapper , (Diakses, 26 Maret 2014) http://yurindra.files.wordpress.com/2013/06/pemod elan-proyek-bab-iii.docx, (Diakses, 18 April 2014) Ladjamudin, Al-Bahra.2004. Analisis dan desain sistem informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu Nuryadin, Ruslan. Panduan menggunakan MapServer. Bandung: Informatika Prahasta, Eddy. 2007 . Membangun Aplikasi Webbased GIS dengan MapServer. Bandung: Informatika, Weng, Qihao.2010.Remote Integration Applications. Companies Sensing Theories, The and GIS Methods, and McGraw-Hill