APLIKASI PELAYANAN PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS KOMODITAS PERTANIAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKABELITUNG Irvan Rudianto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung email : irvanrudiantoyahoo.com Abstrak Kemajuan informasi yang semakin pesat mendorong terciptanya teknologi informasi yang tepat dan actual. Short Message Service merupakan salah satu fitur dari GSM yang dikembangkan dan distandardisasi oleh Europaean Telecommunication Standard Institute ( ETSI ). SMS merupakan salah satu media yang banyak digunakan oleh masyarakat sekarang ini, karena SMS memiliki tarif yang sangat murah dibanding berbicara langsung dengan nomor yang dituju. SMS Gateway merupakan teknologi informasi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi berbagai komoditas pertanian dan pendukung pengembangannya, serta akan menghemat waktu sehingga menjadi efektif dan efisien. Ketika ada SMS masuk maka server akan melakukan query dan akan langsung membalas secara otomatis sesuai dengan permintaan yang dikirim oleh masyarakat. Kata Kunci : SMS Gateway, Masyarakat, Komoditas 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi saat jaman sekarang ini memberikan pengaruh yang sangat besar dalam berbagai bidang. Hal ini dapat kita lihat dari meningkatnya kebutuhan masayarakat dalam hal mendapatkan data dan informasi yang sangat cepat, tepat dan akurat dalam berbagai bidang. Baik dibidang pemerintahan maupun bidang bisnis swasta yang sejatinya sangat tergantung pada semua informasi yang terbaru ( up to date ). SMS ( Short Message Service ) bukan hal yang baru didalam dunia teknologi mobile,akan tetapi fungsionalitasnya sudah berakar dan tidak bias dipisahkan dari kehidupan masyarakat kita seharihari. Pangan pada hakikatnya akan selalu dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, sektor pertanian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu negara. Kini, konsep pertanian modern bukan hanya membahas usaha untuk pemenuhan kebutuhan pangan manusia dan pemuliaan spesies pertanian, tetapi sudah lebih ke arah bagaimana cara optimalisasi usaha tani untuk menghasilkan bahan pangan yang bermutu, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Di dalamnya juga termasuk usaha peningkatan teknologi pertanian agar pertanian berjalan lebih efektif dan efisien. Semakin cepat aksesnya, maka kualitas hasil panen dari petani juga akan lebih baik. Salah satu instansi yang akan dibahas oleh penulis yaitu Aplikasi Pelayanan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Pertanian berbasis SMS Geteway pada Dinas Pertanian Kepulauan Bangka Belitung yang beralamat di Komplek perkantoran Gubernur Jl. Air itam Pangkalpinang. Dengan adanya kemajuan teknologi seperti SMS maka akan mempermudah masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan komoditas pertanian, jadi akan ada sebuah mekanisme yang modern yang tercipta dalam pemenuhan proses tersebut. 2. Tinjauan Pustaka Berdasarkan observasi yang dilakukan di Dinas Pertanian Kepulauan Bangka Belitung, adapun pokok permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut : a. Minimnya pengetahuan masyarakat akan cara meningkatkan kualitas komoditas pertanian. b. Adanya kenaikan dan penurunan harga komoditas pertanian yang selalu berubah seiring dengan pengembangannya. c. Adanya perubahan dalam meningkatnya permintaan akan kebutuhan penunjang komoditas pertanian. Untuk mempermudah penyelesaian aplikasi penulis memfokuskan untuk membatasi lingkup masalah penelitian agar tidak meluas dan semakin terarah. Adapun batasan tersebut yaitu :. a. Penerapan Aplikasi pelayanan peningkatan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian berbasis SMS Geteway pada Dinas Pertanian KepulauanBangka Belitung hanya digunakan dan diterapkan di seputaran Kepulauan Bangka Belitung. b. Penulis hanya memberikan informasi terkini tentang harga komoditas pertanian yang ada di Kepulauan Bangka Belitung. c. Informasi yang diberikan kepada masyarakat khususnya para petani hanya berkaitan dengan penunjang peningkatan kualitas dan kuantitas komoditas pertanian. d. Dalam hal ini penulis tidak melayani informasi tentang eksport dan import komoditas pertanian diluar Kepulauan Bangka Belitung. Untuk mempermudah penerapan dari aplikasi yang akan dibangun, maka penulis dalam hal ini bertujuan yaitu : a. Membantu masyarakat untuk meningkatkan hasil komoditas pertanian. b. Untuk mengetahui harga komoditas pertanian yang lebih terkini( up to date ). c. Mempermudah masyarakat dalam memilih pupuk dengan harga terjangkau dan memiliki kualitas yang bagus. d. Sebagai pengembang informasi yang sudah ada pada Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. e. Memperkenalkan fasilitas SMS dalam pengembangan teknologi untuk kebutuhan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. 3. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dan informasi untuk mempermudah analisa dan perancangan aplikasi SMS Gateway ini adalah: a. Studi pustaka Mempelajari teori-teori yang menunjang dan mencari informasi yang berhubungan dengan penelitian ini dengan mengumpulkan buku, diktat-diktat, serta beberapa situs internet yang mendukung proses pengerjaan aplikasi. b. Metode wawancara Melakukan wawancara kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan semua pihak yang berkaitan dan mendukung dengan pembuatan skripsi ini. c. Perancangan Sistem Dalam sistem ini member Informasi peningkatan kualitas dan kuantitas komoditi pertanian berbasis sms gateway pada Dinas Pertanian Provinsi Kepualuan Bangka Belitung. d. Pembuatan perangkat lunak Dalam proses pembuatan aplikasi, perangkat lunak ini menggunakan Java, Netbeans dan dikombinasikan dengan MySQL. e. Pengujian dan analisis sistem Menguji sistem atau perangkat lunak yang telah dibuat apakah sesuai yang di harapkan. Dalam Proses pengujian ada beberapa tahapan diantaranya : 1. Pengembangan Perangkat Lunak Berdasarkan Jacobson Et Al (1992), OOSE berasal dari penggabungan 3 ( tiga ) teknik yang berbeda, yaitu: Object Oriented Programming, Conceptual Modeling dan Block Desain. 2. Tahap Pengembangan Dasar utama dari metodologi ini berdasarkan pada penggunaan use case. 3. 4. 5. Analisa sistem mendefinisikan bagaimana sistem akan difungsikan. Model ini fokus kepada hasil akhir aplikasi bukan pada bagaimana sistem akan diimplementasikan. Pada analisis system ini menggunakan tools berupa activity diagram, analisa dokumen keluaran, analisa dokumen masukan, use case diagram, dan deskripsi use case. Perancangan system Terdapat dua tahapan penting dalam proses konstruksi, yaitu desain dan implementasi. Dalam perancangan sistem ini implementasi dilakukan dalam bentuk coding yang meliputi ERD, LRS, Spesifikasi basis data, Rancangan Layar, Flowchart, dan Algoritma. Coding Pada tahapan ini dilakukan penulisan program dengan menggunakan suatu bahasa pemograman 6. 7. 8. Complier adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Testing Tahap testing mengintegrasikan keseluruhan sistem secara bersama – sama dan memverifikasi bahwa sistem yang benar sudah dibangun. Instalasi/Impelemtasi Ada 3 bagian implementasi yaitu Implementasi program, Implementasi SMS Gateway, dan cara pengoperasian aplikasi SMS Gateway. a. SMS (Short Message Service) SMS ( Short Message Service ) bukan hal yang baru di dunia teknologi mobile, tetapi fungsionalitasnya sudah berakar dan tidak bisa lah dipisahkan dari kehidupan masyarakat kita. Menurut Tim Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Pelayanan berbasis SMS Gateway menjelaskan bahwa SMS ( Short Message Service ) merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI ( Euroopean Telecommunication Standards Institute ) sebagian dari pengembangan GSM Phase 2, yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Prinsip kerjanya SMS Gateway merupakan panduan antara layanan telepon seluler dengan computer, dimana computer akan meresponden secara otomatis setiap ada request perintah yang didapat via SMS, dan computer akan mengirim jawaban dari request via SMS. Serta mengenai Aturan dalam mengirim SMS agar komputer dapat menterjemahkan apa yang di request. Gambar 2.3 Prisip kerja SMS Gateway b. AT Command AT Command adalah perintah-perintah yang digunakan dalam komunikasi dengan serial port. Dengan AT Command kita dapat mengetahui vendor dari Handphone yang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM Card, megirim pesan, mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM Card. Tabel 2.1 AT Command Perintah AT AT AT+CMGI AT+CGMM AT+CSCA? AT+CGSN AT+CSQ AT+CNMI Fungsi Mengecek apakah handpone telah terhubung Mengecek Merek HP yang digunakan Mengecek Type HP yang digunakan Mendeteksi Service Center SIM Card Mengetahui imei/ serial number HP Mengetahui kualitas signal Untuk mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis c. Hyperterminal HyperTerminal adalah sebuah program yang dirancang untuk melaksanakan fungsi komunikasi dan emulasi terminal. HyperTerminal memanfaatkan port serial dan kontrol yang terkait dengan perangkat eksternal. Biasanya HyperTerminal seolah-olah mengirim perintah ke modem dan perangkat yang bekerja melalui semua langkah untuk mendirikan konektivitas dengan jaringan. d. Software yang digunakan dalam pada aplikasi SMS Gateway Adapun software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi SMS Gateway ini adalah : 1. Java Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Pada sekitar bulan Maret1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya yaitu java.lang, java.io, java.until, java.net, java.awt, java.aplplet, applet, java networking, java database connectivy, java security, java swing, java RMI, java 2D/3D, dan java server pages. 2. OOP ( Object Oriented Programming ) Object Oriented Programming ( OOP ) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software di mana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan - pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. 3. Netbeans NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment ( IDE ) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Netbeans adalah sebuah proyek software OpenSource.Proyek Netbeans mulai diprakarsai oleh Perusahaan Sun Microsystems sejak bulan Juni 2000 dan terus berkembang hingga saat ini. 4. MySQL MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management System ( DBMS ) yang sangat populer dikalangan pemrogaman web,terutama dilingkungan Linux dengan script PHP dan perl. e. PEP ( Project Execution Plan ) Rencana pelaksanaan proyek (PEP) adalah dokumen yang disiapkan pada awal proyek, dalam rangka memberikan rincian tentang proyek itu sendiri, anggota tim, tanggung jawab mereka dan interkoneksi atau integrasi prosedur administrasi dan manajemen. Ada beberapa tahapan dalam rencana pelaksanna proyek yaitu : 1. Objective proyek Objektivitas perencanaan proyek adalah menyediakan framework yang dapat memungkinkan manager membuat estimasi sumber daya, biaya & jadwal proyek software daya. 2. Identifikasi Stakeholder Identifikasi Stakeholder adalah proses yang mengidentifikasi orang, kelompok, atau organisasi yag dapat memberikan dampak atau yang terkena dampak atas keputusan dan hasil proyek. Lalu melakukan analisis dan dokumentasi informasi yang relevan terkait kepentingan, keterlibatan, ketergantungan, pengaruh, dampak potensial terhadap kesuksesan proyek. 3. Identifikasi Deliverables Deliverable proyek harus memenuhi standar yang diharapkan. Standar-standar ini mungkin termasuk kelas atau kualitas. 4. Penjadwalan proyek Berikut adalah tahapan – tahapan yang akan dilaksanakan dalam penjadwalan proyek pembuatan Aplikasi Pelayanan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Komoditas Pertanian Berbasis SMS Gateway Pada Dinas Pertanian Kepulauan Bangka Belitung yaitu planning, application, design, implementation, dan penutupan proyek. 4. Hasil dan Pembahasan Setelah mengidentifikasi masalah, melakukan pemecahan masalah, menganalisa system baik yang sedang berjalan, menidentifikasi kebutuhan yang meliputi analisa dokumen keluaran dan dokumen masukan, menganalisa proses dengan membuat activity diagram, use case diagram, dan perancangan system maka dapat beberapa rancangan layar. Berikut adalah hasilnya : 1. Rancangan layar form login. 2. Rancangan layar form menu utama. 3. Rancangan layar form log off. 4. Rancangan layar masyarakat. 5. Rancangan layar form komoditas buah. 6. Rancangan layar form komoditas sayur. 7. Rancangan layar form pupuk 8. Rancangan layar form update haga buah. 9. Rancangan layar form update harga sayur. 10. Rancangan layar form update harga pupuk. 11. Rancangan layar form aplikasi server. 12. Rancangan layar form data masuk. 13. Rancangan layar form data keluar. 14. Rancangan layar form data saran. 15. Rancangan layar form data broadcast. Setelah melakukan proses tersebut maka dapat mulai untuk mengimplementasi Aplikasi SMS Gateway, sebelum itu perlu mengetahui spesifikasi hardware dan software. a. Hardware Adapun Spesifikasi hardware yang harus terpenuhi agar aplikasi SMS Gateway dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Prosesor Core i3-3220 (3.3GHz, 3M Cache) 2. RAM 4 GB DDR3 3. Keyboard dan Mouse 4. Monitor 5. Harddisk 500GB HDD 6. Handphone ( Siemens tipe C55 yang penulis pakai sebagai terminal ) dan SIM Card 7. Media koneksi, berupa kabel data USB. b. Software Adapun Spesifikasi software yang harus terpenuhi agar aplikasi SMS Gateway dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional SP 3 2. Java Jdk 1.6 3. Java Jcreator v 4 4. NetBeans 6.9.1 5. Xampp 1.6 6. MySql Server 4.013 win 7. MySql Front 2.5 Setelah semua kebutuhan telah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan aplikasi SMS Gateway. Pada saat aplikasi dijalankan, maka akan muncul sebuah Form Menu Utama dan juga Form Login. Berikut tampilan kedua form tersebut : Gambar 5.1 : Tampilan Form Login Gambar 5.2 : Tampilan Form menu utama Aplikasi SMS Server menggunakan pemprograman Java dan MySQL_Front sebagai database. Aplikasi ini dijalankan pada sebuah komputer yang terhubung dengan database dan menggunakan sebuah handphone yang di hubungkan melalui bluetooth sebagai penerima SMS ( receiver ). aplikasi ini akan menerima semua SMS yang masuk dan meresponnya secara otomatis. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan proses yang dilakukan oleh aplikasi ini: a. Masyarakat mengirim SMS dengan format kode tertentu yang telah ditentukan, yang kemudian akan diterima oleh handphone yang sudah dihubungkan dengan komputer tadi. b. Tahap selanjutnya, SMS yang masuk ke handphone akan dikirim ke komputer perusahaan dan akan disimpan kedalam database. c. Setelah SMS tersimpan ke dalam database, SMS yang masuk ke handphone akan dihapus. Kemudian aplikasi membuat SMS balasan dan menyimpannya ke dalam database. d. Tahapan yang terakhir adalah: aplikasi SMS Server mengirimkan SMS balasan kepada masyarakat yang tersimpan ke dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.30 di bawah ini: Gambar 4.38 Skema request dan reply SMS Dalam penggunaan aplikasi ini, terdapat ketentuan yang berlaku yaitu : a. Untuk melakukan pemesanan barang atau produk, tidak semua orang dapat melakukan pemesanan. Pemesanan akan berhasil jika mereka telah terdaftar dan melakukan penulisan format yang benar. b. Apabila terdapat kesalahan format pada request SMS, maka SMS Server secara otomatis akan mengirimkan SMS balasan berisi pesan kesalahan. Pengujian Aplikasi dengan Pengiriman SMS Pada aplikasi ini diperlukan pengujian dengan cara melakukan pengiriman SMS, Berikut ini merupakan balasan dari SMS Server dari Dinas Pertanian Bangka Belitung. Tabel 4.14 Format SMS Format SMS Keterangan REG Format pendaftaran masyarakat sebelum melakukan transaksi BUAH Format untuk mengetahui info tentang komoditas buah SAYUR Format untuk mengetahui info tentang komoditas sayur PUPUK Format untuk mengetahui info tentang pupuk SARAN Format untuk memberikan saran maupun keluhan masyarakat UPDATE Format untuk merubah nomor handphone yang baru HELP Format untuk memberikan informasi pengoprasian SMS UNREG Format bagi masyarakat yang tidak ingin bermitra lagi Broadcast Untuk mengirim data informasi ke semua masyarakat yang sudah terdaftar Berikut adalah format yang akan digunakan dalam Aplikasi ini yaitu : a. Ketik : REG<spasi>nama masyarakat#no.ktp#alamat Contoh : REG<spasi>irvan#1234#Ds. Romadhon b. Ketik : BUAH<spasi>kode buah c. Ketik : SAYUR<spasi>kode sayur d. Ketik : PUPUK<spasi>kode Pupuk e. Ketik : SARAN<spasi>Isi Saran f. Ketik : UPDATE<spasi>No Ktp g. Ketik : HELP h. Ketik : UNREG 5. Hasil dan Pembahasan Dari hasil analisis masalah terhadap pengembangan dari aplikasi yang dibuat, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan antara lain : a. Dengan dibuatnya aplikasi SMS ini, maka dapat membantu masyarakat luas khusunya daerah pedesaan untuk bisa mengetahui tentang cara meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas hasil pertanian supaya bisa mendapatkan hasil yang baik, dan bisa menumbuhkan minat masyarakat dalam peningkatan kualitas hidup yang lebih baik dikarenakan terdapat kemudahan untuk bisa memperoleh informasi yang terbaru dari hasil komoditas pertanian. b. Dapat mempermudah dalam penyampaian informasi karena bisa dilakukan secara otomatis dan lebih efisien dikarenakan tidak perlu lagi pemberitahuan secara tulisan maupun lisan yang bisa membutuhkan banyak waktu dan biaya. c. Dalam proses pembuatan Aplikasi berbasis SMS Gateway ini diperlukan beberapa software pendukung yaitu : JDK 6, JCretaor pro, Netbeans 5.5, Xampp 7.2, Mysql 4.0 13-win, dan Mysql front 2.5. d. Aplikasi ini masih membutuhkan administrator untuk menjalankan sistem SMS Broadcast. e. Tim pengembangan proyek hanya mentraining tim training yang ada di Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selanjutnya sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan sistem akan dilakukan oleh tim training Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran sebagai berikut : a. Kebutuhan program harus terpenuhi dan terinstall dengan baik agar mempermudah dan mempercepat jalannya aplikasi yang telah dibuat sehingga memperlancar proses pelayanan terhadap masyarakat. b. Diperlukan pelatihan dan pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat dalam penggunaan sistem dengan cara melakukan pelatihan terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. c. Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan tenaga kerja yang handal dan menguasai menu-menu yang telah diterapkan. d. Dibutuhkan perawatan secara berkala dan pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan system, supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan lancar. e. Diperlukan penambahan fitur-fitur yang lebih lengkap, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang lebih rapi dan terorgasnisir. f. Kerja sama tim sangat diperlukan untuk menunjang dan memperlancar penggunaan sistem. g. Bagi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kami menyarankan untuk menambah kapasitas, sehingga pada saat penggunaan aplikasi ini bisa melayani broadcast yang lebih banyak untuk bisa dinikmati masyarakat yang lebih luas. Daftar Pustaka 1. Abusajid. 2006. Mengenal SMS ( Short Message Service ). http://www.mobileindonesia.net/mengenal-sms-short-message-service/. diunduh 27 November 2013. 2. Alkodri, Ari Amir. , 2013, Pemanfaatan Teknologi Handphone dari SMS Sebagai SMS Gateway Server, J2Me Mobile, Android Berbasis GIS, Mikrokontroler ON OFF. Pangkalpinang 3. Cahyono, Setiyo. , 2006, Panduan Praktis Pemrograman Database Menggunakan MySQL dan JAVA. Bandung 4. Deitel Harvey. M. And Paul. J. Deitel, 2003, Java How To Program, Fifth Edition. New Jersey : Prentice Hall 5. Dev Hermansyah, F. 2012. Sejarah Handphone dan Perkembangannya. http://teknologimu.blogspot.com/2012/09/sejarah-handphone-dan-perkembangannya.html. diunduh 08 November 2013 6. Gunawan Ferry. Membuat Aplikasi SMS Gateway Server dan Client Dengan Java dan PHP. Elex Media Komputindo. Jakarta.2003 7. http://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications/ 24 Mei 2014 8. Komputer Wahana. Pengembangan Aplikasi Sistem Akademik Berbasis SMS dengan Java. Salemba Infotek. Jakarta. 2005 9. Martine, Inge. ,2003.Microsoft SQL Server 2000.Jakarta : PT. Elex Media Komputido 10. Mulyana Y.B, S.Kom, Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MYSQL. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2003 11. Martine, Inge. ,2003.Microsoft SQL Server 2000.Jakarta : PT. Elex Media Komputido 12. Paseban, portal. 2011. Aneka Keuntungan Layanan SMS. http://portal.paseban.com/article/3938/layanan-sms. diunduh 23 November 2013. 13. Purnama Rangsang, Tuntunan Pemrograman Java Jilid 2. Tim Prestasi Pustaka. Surabaya. 2003 14. Wicaksono, Ady. , 2002, Dasar-Dasar Pemrograman Java 2. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo. 15. Wikipedia. 2013. Java. http://id.wikipedia.org/wiki/Java. diunduh 12 Desember 2013. Diunduh 12 Desember 2013. 16. Wikipedia. 2013. Pemrograman Berorientasi Objek.. http://id.wikipedia.org/wiki/OOP. diunduh 03 Januari 2014. 17. Wikipedia. 2013. XAMPP. http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP. diunduh 11 Januari 2014.