Sad feelings after childbirth - the NSW Multicultural Health

advertisement
Indonesian
[BHC-5925]
Rasa sedih setelah bayi lahir - masalah 'tersembunyi'
Sad feelings after childbirth - a 'hidden' problem
Walaupun lahirnya bayi pada umumnya menggembirakan, ada juga wanita yang
menjadi cemas atau tertekan setelah bayinya lahir. Hal yang terkadang disebut
tekanan purna kelahiran atau PND ini menimpa sekitar 15-20 persen para ibu,
namun hal ini sering 'tersembunyi' sebab mereka merasa sulit membicarakannya.
Wanita yang sedih dan cemas sering takut menceritakannya, kalau-kalau dikira
ibu 'jelek' atau tidak sanggup mengatasinya. Ini justru bisa membuat wanita itu
merasa lebih terkucil lagi.
Tapi bantuan handal tersedia bagi wanita yang dirundung PND dan kecemasan.
Merancang ke depan, suami yang mendukung, dan mengetahui siapa yang bisa
membantu dapat mengurangi bahaya masalah ini.
Apa saja gejala PND ini?
PND bisa terjadi kapan pun pada tahun pertama setelah bayi lahir. Sudah biasa
bagi wanita untuk menjadi perasa dan cemas segera setelah bayi lahir. Tapi jika
lamanya lebih dari 2 minggu atau dia merasa kewalahan oleh gejala seperti yang
di bawah ini, pertolongan perlu didapatkan.
• Merasa 'rendah', kehilangan minat atau kesukaan
• Kurang nafsu makan
• Kesulitan kembali tidur di malam hari setelah menyusui bayi
• Kehabisan tenaga meski kelahirannya sudah berbulan-bulan
• Menangis, rentan, cemas atau bingung, merasa kurang mampu
• Terserang kegugupan, tidak mau ditinggalkan sendiri
• Kehilangan minat berhubungan badan meski usia bayi telah beberapa bulan
• Tidak mau keluar atau menjumpai orang
Apa penyebab PND ini?
Bayi memang menyenangkan tapi bisa menyebabkan banyak tekanan. Menjadi
bunda adalah peran baru dengan kerja keras, tanggungjawab dan kurang tidur mungkin perlu masa penyesuaian, terutama bagi orangtua tunggal maupun sejoli
tanpa saudara yang membantu. Ada kalanya dikatakan 'ibu saya membesarkan 6
anak, kok wanita dengan satu dua anak saja kesulitan?' Tapi zaman berubah,
makin banyak orangtua membesarkan anak tanpa bantuan saudara dan mungkin
kedua orangtua harus bekerja karena tekanan keuangan bertambah. Kesulitan
bahasa, siksaan di masa lalu atau trauma pun bisa memperbesar tekanan dalam
peran ibu.
Dalam adatnya, orang kuno mungkin mengira PND ini karena tidak mematuhi tata
cara adat selagi hamil dan seusai melahirkan tetapi penelitian membuktikan,
bukan itulah sebabnya. Tertimpa PND tidak berarti wanita itu bukan ibu baik. Juga
bukanlah hukuman Tuhan.
1/2
Apa yang bisa dilakukan agar peluang memperolehnya berkurang?
Merencanakan ke depan selagi hamil terutama jika sudah pernah tertimpa PND
pada kehamilan sebelumnya.
•
•
•
•
•
Hindarilah pergantian keadaan sekitar saat kelahiran misalnya pindah rumah,
pemugaran rumah, berganti pekerjaan.
Ikutilah kursus kelahiran sebagai persiapannya maupun sesudah melahirkan
bayinya.
Siapkanlah sang suami. Bicarakan kesibukan tambahannya dengan adanya
tambahan bayi. Minta agar dia mengambil cuti lama setelah kelahiran bayi.
Pesanlah bantuan saudara atau teman untuk setelah kelahiran terutama jika
anak Anda banyak, atau tanyakan kepada bidan atau pekerja sosial rumah
sakit tentang kelompok peduli di wilayah Anda.
Jika sudah pernah tertimpa PND, laporkanlah kepada dokter atau bidan.
Jika merasa dirundung PND, siapa yang bisa membantu?
• Dokter atau bidan
• Puskesmas Anak Balita setempat
• Nasihat siang malam Tresillian Family Care Service lewat (02) 9787 5255 atau
bebas pulsa 1800 637 357
• Nasihat siang malam Karitane Mothercraft Society lewat (02) 9794 1852 atau
bebas pulsa 1800 677 961
Bila perlu menelepon dalam bahasa Inggris, hubungilah Layanan Penterjemah
Lisan dan Tulisan TIS lewat 131 450.
Pada jaringan Multicultural Communication di http://www.mhcs.health.nsw.gov.au bisa
Anda temukan lebih banyak lagi keterangan kesehatan berbahasa Indonesia.
NSW Multicultural Health Communication Service
Website: http://www.mhcs.health.nsw.gov.au
e-mail:
[email protected]
phone:
(02) 9816 0347
Page 2 of 2
Rasa sedih setelah bayi lahir - masalah 'tersembunyi'
Download