SOSIALISASI PENOMORAN FAKTUR PAJAK

advertisement
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
1
2
3
SOSIALISASI
PENOMORAN FAKTUR PAJAK
PER-24/PJ/2012,
TANGGAL 22 NOVEMBER 2012
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG
BENTUK, UKURAN, TATA CARA PENGISIAN KETERANGAN, PROSEDUR PEMBERITAHUAN DALAM
RANGKA PEMBUATAN, TATA CARA PEMBETULAN ATAU PENGGANTIAN, DAN TATA CARA
PEMBATALAN FAKTUR PAJAK
Regulasi Fase Pra e-Invoice
2013
2014
No FP dari DJP
E-Invoice
Pengaturan
penomoran
Faktur
Pajak
yang
akan
diberlakukan 1 April 2013 merupakan sistem penomoran
Faktur Pajak yang bersifat sementara menunggu fase einvoice, dimana pada tahap e-invoice mekanisme
penomoran sudah by sistem yang direncanakan akan
dimulai tahun 2014 mendatang.
Sumber: Road Map Pembenahan Sistem Administrasi PPN Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan RI
Arah Kebijakan Pengaturan FP
1
Penomoran
Faktur Pajak
2
Penomoran Faktur Pajak tidak lagi
dilakukan sendiri
oleh PKP, tetapi
dikendalikan
oleh
DJP
melalui
pemberian nomor seri Faktur Pajak,
dimana bentuk dan tata caranya
ditentukan oleh DJP.
Mengembalikan pengaturan Faktur Pajak
sesuai dengan UU KUP dan UU PPN.
Sehingga mempunyai basis legal yang
kuat dan lebih memberikan kepastian
hukum baik bagi PKP maupun bagi DJP
Sumber: Nota Dinas Direktur PP I ke Dirjen Pajak Hal: Pengantar Rancangan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tentang Penomoran Faktur Pajak
VALIDASI FAKTUR PAJAK
KENDALI UU KUP
Pasal 14 ayat(1) huruf d
Tdk membuat FP/tidak
tepat waktu
SKEMA KENDALI
FAKTUR PAJAK DALAM
UU PPN DAN UU KUP
KENDALI UU PPN
Pasal 13 ayat (5) UU PPN
FP harus dicantumkan
Keterangan ttg Penyerahan
Pasal 14 ayat(1) huruf e
Pasal 13 ayat (9)
Keterangan FP tidak diisi
“secara lengkap”
FP harus memenuhi syarat
formal dan material
Pasal 14 ayat(1) huruf f
FP dilaporkan tidak sesuai
dengan masa penerbitan FP
Resiko Bagi PKP Penjual
Pasal 14 ayat(4)
Sanksi administrasi berupa
denda 2% x DPP PPN
a. Identitas penjual (nama,
alamat dan NPWP)
b. Identitas pembeli (nama,
alamat dan NPWP)
c.
d.
e.
f.
Jenis BKP/JKP
PPN yang dipungut
PPnBM yang dipungut
Kode, nomor seri, tgl
faktur pajak
g. Nama dan ttd yang
berhak menttd faktur
pajak
Syarat formal=FP diisi
lengkap, jelas, dan benar
Syarat material=FP berisi
keterangan sebenarnya
Resiko Bagi PKP Pembeli
Pasal 9 ayat (2b)
FP tdk dpt dikreditkan bila
tdk memenuhi Psl 13(5)&(9)
Penyempurnaan Pengaturan FP
Pasal 13 (5) UU PPN
a
b
Identitas
Penjual/Pembeli
Alamat
Sesuai dengan alamat
yg sebenarnya
c
Jenis BKP/JKP
BKP/ JKP
Menggambarkan
keadaan sebenarnya
Dalam hal diketahui jumlah unit atau satuan
tertentu lainnya, maka harus dicantumkan
f
g
Nomor Seri FP
Meminta
ke DJP
Tata cara ditentukan
oleh DJP
Nama
Penandatangan
FP
Identitas:
- KTP
- SIM
- Passport
Sesuai identitas yang
sah & berlaku
Keterangan
FP Lengkap
(fotocopy dilampirkan pada saat
pemberitahuan pejabat
penandatangan FP)
Catatan: Selain 5 Butir Pengaturan di atas, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat Saudara lihat selengkapnya di PER-24/PJ/2012
Perubahan Nomor Seri Faktur Pajak
.
Kode transaksi & status
.
Kode tahun
Nomor Seri
Jumlah Digit:
8 digit
Ditentukan oleh PKP sendiri
Penomoran FP
Sesuai dengan
Per-13/65
.
Kode transaksi & status
Penomoran FP
Sesuai dengan
Per-24
Kode cabang
-
-
.
Nomor Seri
Jumlah Digit:
13 digit
Ditentukan oleh sistem DJP, termasuk kode tahun akan
dicreate oleh sistem DJP dan kode cabang dihapus.
Kendali Nomor Seri Faktur Pajak
Nomor seri Faktur Pajak hanya dapat diberikan kepada PKP yang:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Telah dilakukan registrasi ulang PKP sesuai dengan Per-05 dan perubahannya atau
telah dilakukan verifikasi dalam rangka pengukuhan PKP.
Telah melakukan update alamat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, apabila
terjadi perubahan alamat .
Telah mengajukan surat permohonan kode aktivasi dan password.
Telah menerima surat pemberitahuan kode aktivasi dari KPP .
Telah menerima pemberitahuan password melalui e-mail.
Telah mengajukan surat permintaan nomor seri faktur pajak.
Telah memasukkan kode aktivasi dan password dengan benar pada saat
mengajukan permintaan nomor seri faktur pajak.
Telah menyampaikan SPT masa PPN untuk 3 (tiga) masa pajak terakhir berturutturut yang telah jatuh tempo pada tanggal surat permohonan nomor seri faktur
pajak disampaikan ke KPP.
Kegiatan Permohonan Kode Aktivasi dan Password
Petugas TPT
di KPP
1
Surat
permohonan
kode aktivasi
2
Surat
pemberitahuan
kode aktivasi
dikirim via pos
Petugas
Seksi
Pelayanan
di KPP
3
3
Password di email
PKP
5
Pemberitahuan
kempos di email
4
Surat
pemberitahuan
kode aktivasi
kempos
Direkam di aplikasi
di KPP
Data base Registrasi
Ulang PKP dan verifikasi
Pengukuhan PKP
Penerima surat
masuk KPP
Catatan: Tata Cara Permohonan Kode Aktivasi dan Password secara lebih lengkap, dapat Saudara lihat pada SE- /PJ/2012
Kegiatan Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
PKP
2
memasukkan
kode aktivasi
dan password
1
surat
permintaan
nomor seri
3
Surat
Pemberitahuan
nomor seri Faktur
Pajak
PKP
Petugas TPT
di KPP
Data base
kepatuhan 3
masa pajak
terakhir
Data base
penomoran
Faktur Pajak
Catatan: Tata Cara Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak secara lebih lengkap, dapat Saudara lihat pada SE- /PJ/2012
POIN PERUBAHAN
No
Keterangan
PER-13/PJ/2010 stdd PER65/PJ/2010
1
PER-24/PJ/2012
1
Otorisasi
pemberian
nomor seri
Nomor Urut FP ditentukan
sendiri oleh PKP secara
berurutan
2
Syarat
diberikan
nomor seri
FP
Tidak ada syarat khusus, baik PKP Nomor Seri Faktur Pajak
ataupun non PKP dapat
diberikan kepada PKP yang telah
membuat nomor sendiri.
diregistrasi ulang dan PKP baru
yang telah diverifikasi dalam
rangka pengukuhan PKP
3
Identitas PKP
khususnya
alamat dan
jenis
barang/jasa
Tidak ditegaskan
Catatan:
Nomor Seri FP diberikan oleh DJP
dengan mekanisme yang
ditentukan oleh DJP
Penegasan Keterangan FP
mengenai alamat dan jenis
barang/jasa harus diisi sesuai
dengan keterangan yang
sebenarnya atau sesungguhnya
10
POIN PERUBAHAN
No
Keterangan
PER-13/PJ/2010 stdd
PER-65/PJ/2010
2
PER-24/PJ/2012
4
Penunjukan
PKP tidak disyaratkan
dan
melampirkan fotokopi
Penandatangan kartu identitas yang sah
an FP
Mengatur pejabat/pegawai
penandatangan FP yang berhak:
- PKP wajib memberitahukan ke KPP
surat penunjukan penandatangan
FP; dan
- fotokopi kartu identitas yang sah
(dilegalisasi oleh pejabat
berwenang)
5
Istilah Faktur
Pajak Cacat
Diatur dan digunakan
istilah “Faktur Pajak
cacat”
Istilah “Faktur Pajak cacat“ diganti
dengan “Faktur Pajak tidak lengkap”
agar sinkron dengan ketentuan UU KUP
6
Penggunaan
Kode Transaksi
02 dan 03
Menimbulkan multitafsir
untuk transaksi yang
harus dipungut oleh
Pemungut dengan
mekanisme normal
Mempertegas peruntukan Kode
Transaksi, yaitu kode 02 (bendahara
pemerintah) & 03 (BUMN dan KPS)
digunakan untuk penyerahan yang
PPNnya dipungut oleh Pemungut PPN
11
POIN PERUBAHAN
PER-13/PJ/2010 stdd PER65/PJ/2010
3
No
Keterangan
PER-24/PJ/2012
7
Urutan nomor
seri Faktur
Pajak
- Wajib membetulkan FP
sehingga sequence number
tetap terjaga
- Apabila tidak dibetulkan, PKP
penerbit dikenai sanksi Ps 14
(4) UU KUP dan PKP Pembeli
tetap dapat mengkreditkan
PM
- Nomor seri Faktur Pajak
diberikan oleh DJP dengan
blok nomor urut
- Penggunaan nomor yang tidak
urut tidak dikenakan sanksi
- Terdapat kewajiban pelaporan
nomor yang tidak terpakai
8
Nomor Seri FP
ganda (lebih
dari satu)
- Wajib membetulkan FP
sehingga sequence number
tetap terjaga
Seluruh Faktur Pajak dengan
Nomor Seri FP yang sama /ganda
termasuk Faktur Pajak Tidak
Lengkap
9
Penerbitan FP
Pengganti
- Menggunakan Nomor Seri baru
- Dilaporkan di 2 Masa Pajak SPT,
yaitu di masa FP yang diganti
dan di masa pembuatan FP
pengganti
- Menggunakan Nomor Seri yang
sama
- Hanya dilaporkan di SPT FP
yang diganti
12
POIN PERUBAHAN
No
Keterangan
10 Pengkreditan
FP
4
PER-24/PJ/2012
PER-13/PJ/2010 stdd PER65/PJ/2010
FP yang tidak diisi dengan
keterangan yang sebenarnya atau
sesungguhnya dan yang tidak
mengikuti tata cara sebagaimana
ditetapkan dalam Peraturan
Direktur Jenderal Pajak ini tidak
dapat dikreditkan oleh PKP
Pembeli
Kesalahan pengisian keterangan
FP di luar kuasa PKP Pembeli
tetap dapat dikreditkan (nomor
tidak urut, kode cabang dan
penandatangan belum
diberitahukan ke KPP)
13
Catatan: Selain 10 Butir Perubahan, masih terdapat butir lain, untuk lebih lengkapnya dapat Saudara lihat selengkapnya di PER-24/PJ/2012
Monitoring Nomor Seri Faktur Pajak (Ilustrasi)
Pencarian nomor seri
Pencarian per PKP
Nomor Seri Faktur
Pajak
NPWP
Nomor BPS
pemberian
nomor seri
Faktur
Tanggal
pemberian
nomor seri
Faktur
000.13.00000001
01….
123
01-04-2013
000.13.00000002
01…
124
000.13.00000003
01..
000.13.00000004
000.00.00000000
Pelaporan
FP dalam
SPT Masa
PPN
NPWP……………….
Pelaporan
Faktur Pajak
Sisa
Status
Valid/Tidak
Valid
Lapor
-
Valid
01-04-2013
Belum lapor
Sisa
Invalid
125
01-04-2013
Lapor
-
Valid
01…
126
01-04-2013
Belum lapor
-
invalid
01…
127
01-04-2013
Nomor tidak
dikenali
-
invalid
MELAYANI KONSULTASI TERKAIT SOSIALISASI PER-24/PJ/2012 MELALUI ALAMAT EMAIL: [email protected]
“DALAM KESUSAHAN SELALU ADA KEMUDAHAN”
SELESAI
Download