Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 Manajemen Kepemimpinan di Sekolah Menengah Pertama Negeri Leadership Management at State Junior High School Imanu ABTSRAK Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran mendalam tentang peran dan aktifitas kepala sekolah dalam mengimplementasikan kepemimpinan di sekolah dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa, sebagai studi tentang manajemen kepemimpinan di SMPN I wringinanom Gresik. Fokus utama penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah yang dipilah menjadi sub-sub fokus : a) Sifat sifat pemimpin di sekolah, b) Strategi pemimpin (kepala sekolah), yang mencakup: (1) strategi dalam meningkatkan motivasi (2) strategi dalam meningkatkan prestasi siswa c) kinerja kepala sekolah, yang mencakup: (1) kinerja dalam meningkatkan motivasi (2) kinerja dalam meningkatkan prestasi siswa. Penelitian ini akan menghasilkan beberapa temuan penting :1) Dalam meningkatkan motivasi : low profile dan dapat bekerja sama dalam menciptakan teamwork di sekolah, sabar dan inovatif dalam mengelola proses pembelajaran, penuh perhatian, bijaksana, demokratis, dan tegas dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan pembelajaran, religius dalam memotivasi. 2) Dalam meningkatkan prestasi siswa: kepala sekolah menerapkan keteladanan sifat peduli dan kasih sayang, celebrating succes, memamerkan hasil karya siswa, memiliki moral yang tinggi, rasa saling menghargai, melibatkan guru dalam mengambil keputusan, dan menjaga keindahan sekolah. Kepada Kepala sekolah yang diteliti agar memperhatikan sifat-sifat familiar, low profile, bijaksana, suportif, humoris, penuh kasih dan peduli dan menjaga keterlibatan para orang tua siswa, pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengembangkan profesional guru. Kepala sekolah agar menggunakan hasil penelitihan ini sebagai referensi. Peneliti lain agar ada penelitian yang serupa namun berbeda kasus dan situasinya, untuk memverifikasi temuan penelitian ini guna membangun teori kepemimpinan kepala sekolah. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Prestasi Siswa ABSTRACT This study aims to obtain an in-depth description of the role and activities of principals in implementing leadership in schools in improving students' motivation and achievement, as a study of leadership management at SMPN I wringinanom Gresik. The main focus of this research is the leadership of the principal that is disaggregated into sub-focuses: a) The nature of the leader's character in the school, b) The leader's strategy (principal), which includes: (1) strategies to improve motivation (2) Students c) principal performance, which includes: (1) performance in improving motivation (2) performance in improving student achievement. 56 Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 This research will produce some important findings: 1) In improving motivation: low profile and can work together in creating teamwork in school, patient and innovative in managing the learning process, attentive, wise, democratic, and assertive in facing and solving learning problems, Religious in motivating. 2) In improving student achievement: principals apply exemplary caring, celebrating succes, exhibit student work, have high morale, mutual respect, involve teachers in making decisions, and maintain the beauty of the school. To the principal who is examined in order to pay attention to the familiar, low profile, prudent, supportive, humorous, loving and caring nature and keep the involvement of parents, government and university in developing professional teachers. Principal to use the results of this research as a reference. Other researchers may have similar research but different cases and circumstances, to verify the findings of this study in order to build the headmaster's leadership theory. Keywords: Leadership, Motivation, Student Achievement PENDAHULUAN Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap mutu pendidikan di Indonesia. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, melalui pendidikan akan terbentuk manusia yang cerdas, berahlak mulia dan melalui pendidikan ini pula dapat dipelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna untuk mengubah keadaan suatu bangsa menjadi lebih baik. Penyelenggaraan pendidikan pada hakekatnya memiliki tujuan utama untuk menghasilkan dan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Di samping itu pula menghasilkan lulusan dan anak didik yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk melakukan hal itu, sekolahsekolah tidak akan bisa menghindari diri dari berbagai tantangan masa depan yang sulit sekali untuk diramalkan, serta mengalami perubahan. Reformasi pendidikan yang diterapkan di lembaga-lembaga sekolah merupakan respon terhadap perkembangan tuntuntan global sebagai upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya manusia untuk memenuhi tuntuntan zaman yang sedang berkembang. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus berwawasan masa depan yang bisa menjamin bagi perwujudan hak-hak asasi manusia untuk mengembangkan seluruh potensi dan prestasi perserta didik secara optimal. Keberhasilan pendidikan itu ditentukan oleh kemampuan guru dalam memahami tujuan pendidikan yang tercapai, dan keterlibatan orang tua dalam kegiatan pembelajaran baik secara langsung dan tidak langsung. Dalam upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa di berbagai aspek kehidupan manusia, maka cara yang ampuh untuk mencapai tujuan tersebut ialah pendidikan. Melalui kegiatan pendidikan di lembaga pendidikan formal (di lingkungan sekolah), 57 Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 informal (di lingkungan keluarga) dan non formal pendidikan, pengajaran, pelatihan, bimbingan, dan nilai-nilai kepada peserta didik. Rumusan penelitian yang diteliti adalah: 1) Bagaimana Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Siswa di Sekolah di SMPN I Wringinanom Gresik, 2) Bagaimana Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah di SMPN I Wringinanom Gresik, 3) Bagaimana Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Siswa di Sekolah (Studi Tentang Manajemen Kepemimpinan Di SMPN I Wringinanom Gresik). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Siswa di Sekolah di SMPN I Wringinanom Gresik, 2) Untuk menganalisis Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Siswa di Sekolah di SMPN I Wringinanom Gresik, 3) Untuk menganalisis Adakah Efektifitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Siswa di Sekolah (Studi Tentang Manajemen Kepemimpinan Di SMPN I Wringinanom Gresik). Penelitian ini dilakukan untuk mendapat temuan yang lebih mendalam dan komprehensif sehingga manfaat yang diharapkan adalah: 1) Untuk mengembangkan hasanah pengetahuan tentang Peningkatan Motivasi dan Prestasi Siswa di Sekolah di SMPN I Wringinanom Gresik, 2) Untuk mengembangkan hasanah pengetahuan terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Siswa di Sekolah SMPN I Wringinanom Gresik, 3) Menjadi refrensi peneliti sejeni, 4) Bagi Kepala Sekolah SMPN I Wringinanom Gresik agar menjadi acuan pengembangan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Siswa di Sekolah yang lebih efektif, 5) Bagi masyarakat : memberikan wawasan bahwa sebuah intitusi Kepemimpinan Kepala Sekolah sudah saatnya mengembangkan Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Siswa di Sekolah SMPN I Wringinanom Gresik. KAJIAN TEORI Kata efektivitas sering diikuti dengan kata efisiensi, dimana kedua kata tersebut sangat berhubungan dengan produktivitas dari suatu tindakan atau hasil yang diinginkan. Suatu yang efektif belum tentu efisien, demikian juga sebaliknya suatu yang efisien belum tentu efektif. Dengan demikian istilah efektif adalah melakukan pekerjaan yang benar dan sesuai serta dengan cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Sedangkan efisien adalah hasil dari usaha yang telah dicapai lebih besar dari usaha yang dilakukan. Istilah kepemimpinan bukan merupakan istilah baru bagi masyarakat. Di setiap organisasi, selalu ditemukan seorang pemimpin yang menjalankan organisasi. Pemimpin berasal dari kata “leader” yang merupakan bentuk benda dari “to lead” yang berarti memimpin. Untuk memahami pengertian kepemimpinan secara jelas, maka perlu dikaji beberapa definisi yang dikemukakan para ahli kepemimpinan. 58 Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 Dalam organisasi pendidikan yang menjadi pemimpin pendidikan adalah kepala sekolah. Sebagai pemimpin pendidikan, kepala sekolah memiliki sejumlah tugas dan tanggung jawab yang cukup berat. Untuk bisa menjalankan fungsinya secara optimal, kepala sekolah perlu menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat. Dalam mengelola sekolah, kepala sekolah SMP bisa memilih teori dan menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat dari beberapa gaya kepemimpinan yang ada sesuai dengan karakter pribadi, dan kondisi organisasi sekolah yang dipimpin. Yang penting kepala sekolah dasar, harus bisa menampilkan peranan kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan formal mengacu pada tugas kepala sekolah untuk merumuskan visi, misi dan tujuan organisasi sesuai dengan dasar dan peraturan yang berlaku. Kepemimpinan administratif, mengacu pada tugas kepala sekolah untuk membina administrasi seluruh staf dan anggota organisasi sekolah. Kepemimpinan supervisi mengacu pada tugas kepala sekolah untuk membantu dan membimbing anggota agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kepemimpinan organisasi mengacu pada tugas kepala sekolah untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, sehingga anggota bisa bekerja dengan penuh semangat dan produktif. Kepemimpinan tim mengacu pada tugas kepala sekolah untuk membangun kerja sama yang baik diantara semua anggota agar bisa mewujudkan tujuan organisasi sekolah secara optimal. METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku, orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. Data dalam penelitian data ini diperoleh dari rekaman audio visual, catatan lapangan, foto, dan dokumentasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Model kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 1 Wringinanom : kepala sekolah memberdayakan guruguru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar dan produktif, kepala sekolah melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan, menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekolah, dan masyarakat disekitar lingkungan sekolah, sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah dan pendidikan, menerapkan prinsipprinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan guru dan pegawai lain disekolah. Bekerja dengan tim manajemen: mewujudkan tujuan sekolah secara produktif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah sangat berperan aktif terhadap kinerja guru yang akhirnya berdampak terhadap motifasi dan prestasi belajar siswa dimana kepala sekolah dapat mengatur manajemen sekolah dengan baik sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya adapun strategi-strategi kepala sekolah dalam mengelolaan manajemennya. 59 Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 Kepala sekolah melakukan pendekatan terhadap guru dan selalu melakukan fungsi kontroling dengan baik dengan berbagai berbagai upaya secara umum yang dapat meningkatkan motivasi yaitu : melalui pengembangan bahan pembelajaran dan melalui awal pembelajaran yang baik. Di dalam kedudukan sebagai seorang pemimpin, pengaruh keadaan sekitar tetap tidak dapat dilepaskan sama sekali, baik pengaruh dari dalam, maupun pengaruh dari luar kelompok atau organisasinya. maka dalam pembuatan kebijakan akan terdapat tiga sumber penting yaitu : sumber yang lebih berkuasa; sumber dari pihak bawahan; dan sumber dari dirinya selaku pemimpin. KESIMPULAN DAN SARAN Proses adalah suatu cara yang sistematik, mengerjakan sesuatu yang meliputi, merencanakan, memimpin dan mengendalikan Sumber /daya sekolah, meliputi dana perlengkapan informasi sumber daya manusia yang masing-masing berfungsi sebagai pemikir, perencana, pelaku serta pendukung untuk mencapai tujuan serta mencapai tujuan organisasi. Karakteristik kepemimpinan tampak sangat penting dalam menentukan keberhasilan manajemen berbasis sekolah. Bagi Kepala Sekolah SMPN I Wringinanom agar menjadi acuan motivasi dan prestasi siswa terhadap kepemimpinan kepala sekolah di SMPN I Wringinanom yang lebih efektif. Bagi masyarakat dapat memberikan wawasan bahwa motivasi, dan prestasi siswa dapat meningkat karena efektifitas kepemimpinan kepala sekolah di SMPN I Wringinanom berhasil di jalankan. Bagi Pemerintah Gresik : bahwa Kepala Dinas Pendidikan di Gresik untuk menggunakan temuan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa di sekolah. DAFTAR RUJUKAN Allen, M. J, & Yen, W. M. 2004. Introduction to measurement theory. Monterey, California: Brookd/Cole Publishing Company. Arikunto, Suharsini. 2008. Manajemen Personalia, Edisi 4 Cetakan Kelima. Jakarta: Rineka Cipta. Budisantoso, Totok. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. Departemen Agama RI, 1988. Al Qur’an dan Terjemahnya, (Ayat Pojok Bergaris) Al Basyir, Penerbit Asy Syifa’, Semarang. Djemari Mardapi. 2005 Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Nitko, Anthony J, 2007 & Brookhart, Susan M. Educational assessment of student. Pearson Education Inc, Upper Saddle River, New Jersey, 07458. Hamdani Ihsan & Fuad Ihsan, 2001 Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia. Kartono, Kartini. 2004. Pengantar Metodologi Riset Sosial, Cetakan ketujuh. Bandung: Mandala. Maimun Syamsudin. 2006 Hermeniutika Cangkolang dalam Proses Pendidikan Berbasis Moral, Edukasi. Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah; Konsep Strategi Dan 60 Volume 01, Nomor 05, Februari 2014 Implementasi, Bandung : Remaja Rosdakarya. Raynold, Larry J, Kiat 2004. Sukses Manajemen Berbasis Sekolah, Pedoman Bagi Praktisi Pendidikan, Jakarta ; Diva Pustaka. Samsul Nizar, 2002. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press. Sani, Moh.Mahmud. 2008. Pedoman Penulisan Artikel. Mojokerto: Thoriq Alfikri. Sofjan, Assauri,. 2010. Strategic marketing. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Cet.IX; Jakarta: Bumi Aksara. Suryosubroto, 2004. Manajemen Pendidikan Di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah, 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya. Usaha. Nasional. 61