BCA berkomitmen menjadikan filosofi CSR sebagai bagian yang tak

advertisement
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Pementasan Teater Koma lakon
“Ular Putih”
BCA berkomitmen menjadikan
filosofi CSR sebagai bagian yang
tak terpisahkan dari aktivitas
perusahaan
378
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai salah satu bank yang telah melayani masyarakat
sejak 1957, BCA menyadari bahwa dalam setiap
aktivitasnya, BCA harus mendasarkan keputusankeputusannya tidak semata pada dampak ekonominya
saja, namun juga harus menimbang dampak sosial dan
lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut, baik
untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Oleh
karenanya, BCA berkomitmen untuk mengembangkan
bisnisnya secara bertanggung jawab, antara lain melalui
berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility atau CSR).
Kegiatan CSR BCA tidak hanya bersifat karitatif, yang
menempatkan masyarakat sebagai penerima bantuan
semata, namun juga bersifat pemberdayaan, di mana
masyarakat berpartisipasi aktif dalam merencanakan,
menjalankan, dan mengimplementasikan program CSR
tersebut.
BCA berkomitmen menjadikan filosofi dan tujuan CSR
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas
perusahaan. Untuk itu, dalam setiap produk dan layanan
yang dikembangkannya senantiasa tersirat komitmen
BCA untuk mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan
masyarakat.
Tiga Pilar Program Bakti BCA
Program CSR BCA berada di bawah payung program
Bakti BCA yang dilakukan secara berkesinambungan, dan
dituangkan ke dalam 3 (tiga) pilar, yaitu: Solusi Cerdas,
Solusi Sinergi, dan Solusi Bisnis Unggul.
Solusi Cerdas merupakan program CSR BCA yang
dikembangkan untuk mendukung pendidikan generasi
muda Indonesia. Adapun Solusi Sinergi adalah program
CSR BCA yang bersinergi dengan beberapa lembaga yang
memiliki kredibilitas dan kompetensi di bidang budaya,
kesehatan, lingkungan, olahraga, dan empati. Sedangkan
melalui program Solusi Bisnis Unggul, BCA berupaya
untuk turut aktif mendukung program pemberdayaan
masyarakat, agar masyarakat mampu bertumbuh dan
mencapai kemajuan secara mandiri.
Program Bakti BCA yang dikembangkan BCA, dijalankan
secara berkesinambungan, agar dapat memberikan
manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Program CSR BCA juga mencakup perlindungan terhadap
karyawan, serta perlindungan nasabah.
Salah satu
upaya perlindungan lingkungan yang
dilakukan BCA, antara lain, saat ini Anjungan Tunai
Mandiri (ATM) BCA tidak lagi mengeluarkan struk untuk
transaksi tertentu. BCA menggalakkan penggunaan kartu
Flazz dan online payment melalui e-channel maupun mobile
banking guna mengurangi pemakaian kertas. Selain itu,
BCA berusaha meningkatkan efisiensi penggunaan listrik
dan air sebagai salah satu cara mengimplementasikan
konsep green building atau green office.
BCA berkomitmen terhadap perlindungan karyawan, yang
ditunjukkan melalui berbagai kebijakan untuk menjamin
hak-hak setiap karyawan, seperti:
1. Transparansi kebijakan.
2. Keterbukaan informasi.
3.Arah dan pengembangan karir yang jelas dan
terencana.
4. Program kompensasi dan benefit.
5. Kesempatan kerja yang sama bagi setiap karyawan
tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, dan
jenis kelamin.
BCA senantiasa memberikan kesempatan kepada
setiap karyawan untuk mengaktualisasikan keahlian dan
kompetensi dalam mendukung pencapaian target kerja.
Karyawan BCA diberikan kesempatan mengembangkan
bakat dan minat di luar aspek pekerjaan, seperti di bidang
olahraga dan seni, yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi
Olahraga dan Seni (Bakorseni) BCA.
Komitmen BCA dalam perlindungan dan memberikan
kesejahteraan bagi karyawan, menghantarkan BCA
menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang meraih
Gallup Great Workplace Award di tahun 2015. Penghargaan
ini diprakarsai oleh Gallup, sebuah perusahaan konsultan
performance management internasional yang bermarkas
di Amerika Serikat. Sebuah apresiasi bagi perusahaan
yang berhasil membangun lingkungan kerja yang positif
dan produktif, sehingga memberi dampak optimal
terhadap kinerja perusahaan. Dari ribuan perusahaan di
seluruh dunia yang memenuhi kriteria, hanya sekitar 5%
perusahaan yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
379
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
A. LINGKUNGAN
A.1. Kebijakan
Walaupun aktivitas bisnis BCA secara substansial tidak
bersentuhan langsung dengan lingkungan, namun BCA
menyadari bahwa keberadaannya sebagai sebuah bank
tak terlepas dari aspek lingkungan. Oleh karenanya, BCA
berkomitmen untuk melakukan kegiatan pelestarian alam
secara berkesinambungan.
BCA bekerja sama dengan berbagai lembaga yang
berkompeten dalam penanganan isu lingkungan hidup,
yang dilaksanakan di bawah payung program Bakti BCA,
yakni Solusi Sinergi BCA. Melalui kerja sama ini, BCA
berharap program pelestarian lingkungan hidup dapat
memberikan hasil yang lebih efektif, berdampak luas, dan
berkelanjutan.
Meskipun belum melakukan perhitungan secara detail
mengenai tingkat konsumsi air dan energi di unit-unit
kerjanya, namun BCA meyakini bahwa kebijakannya
terkait penghematan air dan energi listrik yang diterapkan
di seluruh unit kerja di Indonesia dapat menurunkan
besaran konsumsi air dan energi secara signifikan.
Upaya penghematan energi diwujudkan melalui
penghematan konsumsi listrik, membatasi perjalanan
bisnis dan training dan menggantikannya dengan
teleconference dan e-learning, serta efisiensi penggunaan
bahan bakar untuk transportasi dan jasa pengiriman,
baik bagi pekerja maupun nasabah melalui penerapan
paperless banking initiative. Selain itu, BCA juga melakukan
inovasi pemanfaatan teknologi jaringan yang terhubung
online melalui portal MyBCA untuk kebutuhan intranet
yang mendukung komunikasi dalam bekerja di seluruh
Indonesia.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
A.2. Pelaksanaan
Secara garis besar, kebijakan lingkungan BCA
diimplementasikan dan dimanifestasikan dalam berbagai
kegiatan berikut:
1. Green Building Menara BCA.
2.Program Go Green.
3. Partisipasi dalam Earth Hour.
4.Pelaksanaan program lingkungan hidup – Solusi
Sinergi BCA.
A.2.1. Green Building Menara BCA
Kantor Pusat BCA menempati Menara BCA yang terletak
di jalan M.H. Thamrin No. 1 Jakarta Pusat. Menara BCA
merupakan salah satu gedung pertama di Indonesia yang
meraih sertifikat Greenship EB Platinum, yaitu peringkat
tertinggi dalam sertifikasi Green Building.
Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Green Building
Council Indonesia (GBCI), sebuah lembaga swadaya nonprofit, anggota dari World Green Building Council (WGBC)
yang berpusat di Toronto, Kanada. Hingga saat ini baru
enam gedung di Indonesia yang telah memiliki sertifikat
Greenship.
Sejak 2011, proses sertifikasi Menara BCA berhasil
melampaui standar penilaian yang ketat, meliputi
parameter antara lain: kesesuaian tapak, efisiensi dan
konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus
material, kualitas udara, dan kenyamanan ruang.
Penghematan pemakaian listrik merupakan salah satu
parameter yang membuat Menara BCA disebut sebagai
salah satu gedung paling ramah lingkungan di Indonesia.
Menara BCA mampu menghemat konsumsi energi listrik
sebesar 35% atau setara penurunan emisi gas karbon
BCA mendukung program penanaman 18.000 bibit mangrove yang dicanangkan WWF Indonesia
380
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dioksida (CO2) sebesar 6.360 ton per tahun, dibandingkan
dengan gedung sejenis.
BCA sedang mengaplikasikan sistem re-cycling air hujan
untuk menyiram tanaman di gedung KCU Bintaro.
Penggunaan lampu LED (light-emitting diode) mampu
menghemat listrik hingga 70% sekaligus menurunkan
beban kerja AC karena hampir tidak ada panas yang
dilepaskan oleh lampu. Selain itu, kaca luar gedung
Menara BCA memakai teknologi insulated glazing untuk
mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan tanpa
mengurangi intensitas cahaya secara signifikan.
Program penghijauan gedung juga terus dilakukan
dengan menambah tanaman/pohon rindang di taman
maupun di atas gedung. Bahkan, KCU Alam Sutra sudah
menggunakan Green Wall (dinding pagar menggunakan
tanaman). KCU tersebut juga memanfaatkan Solar Panel
untuk membangkitkan listrik yang digunakan untuk
lampu-lampu di area parkir.
Divisi Sekretariat Perusahaan BCA telah mulai melakukan
pemadaman lampu pada jam istirahat (12.00 sampai
13.00), yang mana kegiatan ini akan diikuti oleh divisidivisi lain di Menara BCA.
Sejak 2011 penggunaan lampu LED telah diterapkan pada
gedung baru dan Kantor Cabang BCA yang direnovasi.
Sedangkan di tahun 2015, penggunaan lampu LED
diterapkan untuk proyek-proyek pengembangan gedung
baru, yaitu KCU Kuta, KCU Dago, Soliter Kelapa Gading,
KCP Kerobokan, KCP Teluk Betung, KCP Buah Batu, KCP
Kartasura, KCP Katamso, KCP Singosaren, KCP Taman
Kencana, KCP Padalarang, dan KCP Kepa Duri.
Efisiensi penggunaan listrik juga dilaksanakan dengan
penerapan Printer Pooling Management (PPM), yang
menggantikan peralatan printer, mesin fotokopi, alat
pindai (scanner), dan faksimili menjadi single device multi
function printer. Program ini mampu menghemat biaya
print hingga 15% dan efisiensi penggunaan kertas hingga
11%.
A.2.2. Program Go Green
Untuk mendukung program Go Green, Perseroan telah
menginisiasi beberapa kebijakan yang dilakukan oleh
Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Kebijakan tersebut
antara lain adalah efisiensi bahan bakar transportasi
dengan cara sebagai berikut:
1. mengurangi perjalanan jarak jauh dan menggantinya
dengan teleconference, e-learning, dan sharing
kendaraan;
2.
mengurangi jasa pengiriman dokumen dan
penggunaan kertas melalui paperless banking
initiative;
3. menghemat listrik dengan menggunakan lampu LED,
mengatur suhu pada pendingin udara, dan mematikan
lampu di luar jam kerja; serta
4. melakukan kampanye hemat air, dan lain sebagainya.
Ke depan, desain arsitektur untuk pembangunan gedung
baru KCU maupun KCP akan banyak menggunakan kaca
dan memperhatikan arah matahari, yang bertujuan untuk
mengurangi penggunaan lampu. Selain itu, tata letak
saklar lampu juga akan diatur dan menambah sensor
cahaya yang dapat mengatur tingkat cahaya dalam
ruang.
Selain menggunakan lampu LED, sejak 2014 BCA
telah melakukan upaya penghematan listrik dengan
menggunakan AC inverter dan refrigerant yang ramah
lingkungan (R32). Umumnya, AC inverter menggunakan
daya hingga 30% lebih kecil dibandingkan AC konvensional
karena cara kerjanya yang unik.
Sepanjang 2015, sejumlah gedung yang telah
menggunakan AC Inverter antara lain KCU Borobudur,
KCU Gang Tengah, KCU Panakkukang, KCU Sunter Mal,
KCU Tulung Agung, KCU Pangkal Pinang, KCU Serpong,
KCU Bukit Darmo, KCU Green Garden, KCU Pekalongan,
serta KCP Citra Garden dan KCP Taman Sari.
Terkait upaya penghematan air, sejak 2013 BCA telah
menerapkan keran press untuk gedung baru atau
Kantor Cabang BCA yang telah direnovasi. Keran ini
menggunakan automatic closing functions sehingga dapat
mengurangi jumlah air yang terbuang percuma. Selain itu,
381
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Selain dapat memperbaiki lingkungan, penanaman
mangrove juga dapat mendorong kegiatan ekonomi
produktif. Seperti di Desa Wringin Putih, Kecamatan
Muncar, Banyuwangi, masyarakat setempat mengolah
mangrove menjadi keripik, sirup, kopi, dan teh.
Presiden Direktur BCA dalam kegiatan penanaman mangrove
A.2.3. Earth Hour
Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang dicetuskan
oleh World Wildlife Fund for Nature (WWF) sebagai salah
satu upaya penyadaran akan bahaya perubahan iklim.
Kegiatan Earth Hour ditandai dengan pemadaman lampu
yang tidak diperlukan selama satu jam, dan dilakukan
setiap Sabtu terakhir di bulan Maret.
Pada tanggal 28 Maret 2015, BCA kembali berpartisipasi
dalam Earth Hour ditandai dengan memadamkan
penerangan logo BCA dan penerangan outdoor lainnya
selama satu jam, antara pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Pemadaman ini dilakukan di Menara BCA, seluruh gedung
KCU, KCP, dan billboard BCA di seluruh Indonesia.
A.2.4. Pelaksanaan Program Lingkungan Hidup
Kegiatan di bidang lingkungan hidup termasuk dalam
bagian program Solusi Sinergi BCA, yaitu antara lain:
• Penanaman Bibit Hutan Bakau (Mangrove)
Sepanjang 2015, BCA melalui program Bakti
BCA bekerja sama dengan WWF Indonesia untuk
melakukan penanaman 18.000 pohon di sepuluh
wilayah di Indonesia, di antaranya: Lamujung (Aceh
Besar), Tanggamus (Lampung), Hutan Mangrove
Tol Sedyatmo, Pantai Indah Kapuk (Jakarta), Muara
Gembong (Jawa Barat), Blanakan Subang (Jawa
Barat), Muara Kali Opak (Yogyakarta), Teluk Lamong
(Surabaya), Muncar (Banyuwangi), Buleleng (Bali), dan
Bengkayang (Kalimantan Barat). Penanaman bibit
pohon mangrove ini merupakan bagian dari program
NEWtrees yang dicanangkan World Wide Fund for
Nature (WWF) Indonesia.
382
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Menurut data The World Atlas of Mangroves 2010,
Indonesia memiliki wilayah kawasan mangrove
seluas 3 juta hektar, atau 20% dari total luas kawasan
hutan mangrove di seluruh dunia. Keberadaan hutan
mangrove mampu mencegah abrasi, mengurangi
dampak tsunami, dan peresapan air laut ke daratan,
terutama bermanfaat bagi sekitar 40%-50%
masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah dekat
pantai.
• Pelepasliaran Orangutan
Sejak tahun 2012, BCA telah mendukung kegiatan
kepedulian terhadap pelestarian habitat satwa yang
dilindungi. Pada 2015, BCA memberikan bantuan
kepada Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation
untuk kegiatan pelepasliaran orangutan dari Pusat
Reintroduksi Orangutan Samboja Lestari ke Hutan
Kehje Sewen, Kalimantan Timur.
Orangutan (pongi pygmaeus) merupakan satwa
liar yang dilindungi dan memiliki fungsi penting
dalam ekosistem hutan, terutama sebagai spesies
payung. Saat ini, populasi orangutan di Kalimantan
diperkirakan sekitar 55.000 ekor. Akibat alih fungsi
lahan hutan, penebangan liar, kebakaran hutan,
perburuan, dan perdagangan satwa liar menyebabkan
populasi orangutan semakin menyusut. Hal tersebut
mendasari BOS Foundation melakukan upaya
penyelamatan, rehabilitasi, dan pelepasan kembali
(reintroduksi), didukung upaya konservasi habitat
orangutan.
Dukungan BCA diwujudkan melalui sejumlah aktivitas
publikasi dan edukasi pelestarian orangutan dan
habitatnya, di antaranya event “BCA Green Stage” yang
diadakan pada Maret 2015 dan “BCA Indonesia Open”
pada Juni 2015. Selain itu, BCA juga menayangkan
program pelestarian orangutan dalam durasi cukup
panjang melalui LED big screen yang terpasang di
Menara BCA Jakarta.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Pelestarian Penyu
BCA bekerja sama dengan Banyuwangi Sea
Turtle Foundation melakukan pelestarian penyu di
Banyuwangi, pada Desember 2015.
• Pelestarian Terumbu Karang
Dalam rangka penjualan ORI012 BCA bekerja sama
dengan Yayasan Terangi yang ditunjuk Departemen
keuangan bersama dengan bank-bank agen penjual
ORI012 melakukan pelestarian terumbu karang di
Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, pada Desember
2015.
B. KETENAGAKERJAAN & PERLINDUNGAN TERHADAP
KARYAWAN
B.1. Kebijakan Perusahaan
Bagi BCA, sumber daya manusia (SDM) merupakan
penggerak utama perusahaan dan memiliki peran
sentral dalam pengelolaan sumber daya lain yang dimiliki
BCA. Setiap karyawan BCA adalah aset yang berharga,
sehingga BCA selalu mengedepankan aset human capital
yang menyeluruh. Oleh karena itu, BCA berkomitmen
untuk mengembangkan SDM secara berkelanjutan dalam
rangka meningkatkan kualitas, kompetensi dan karakter,
karir, serta kesejahteraan karyawan sebagai sarana
untuk menumbuhkan rasa kenyamanan dan kebanggaan
karyawan kepada BCA. Di samping itu, BCA juga berupaya
untuk memberikan perlindungan yang maksimal bagi
seluruh karyawan di tengah lingkungan pekerjaan.
Terkait upaya perlindungan bagi karyawan, BCA telah
mengeluarkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk
menjamin penuh hak-hak setiap karyawan, di antaranya:
a. Transparansi
kebijakan
Perseroan
yang
bersifat strategis di bidang kepegawaian. BCA
mengembangkan sarana yang memudahkan
karyawan
mengakses
berbagai
kebijakan
kepegawaian, seperti sistem perekrutan, sistem
promosi, maupun sistem remunerasi. Karyawan
dapat mengakses secara online melalui intranet BCA
(MyBCA), secara offline melalui surat keputusan dan
edaran, maupun buku Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
b. Keterbukaan informasi bagi karyawan. BCA
mengembangkan beragam sarana komunikasi
internal, mulai korespondensi resmi berupa surat
edaran, e-mail broadcast, majalah internal BCA
(InfoBCA versi cetak maupun digital), layanan
telepon Halo SDM, COP (Community of Practice),
dan beragam sarana lainnya. Sejak akhir 2013, BCA
mengembangkan sarana komunikasi internal platform
baru, yakni Facebook Group “Semua Beres.”
c. Buku Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Sesuai
komitmen BCA untuk mengembangkan hubungan
industrial yang kondusif dan produktif dengan
menerbitkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang
dirumuskan tim perunding manajemen dan serikat
pekerja. PKB diperbarui tiap dua tahun. Pada tahun
2015, manajemen menggunakan PKB BCA 20142016.
d. Iklim kerja yang kondusif. Untuk mendukung
pencapaian target individu, target unit kerja dan
target Perseroan secara keseluruhan, BCA berupaya
menjaga iklim kerja yang kondusif. Manajemen
meyakini pencapaian kinerja terbaik hanya akan dapat
dicapai dengan penciptaan iklim kerja yang kondusif
yang dibangun secara mendasar dan filosofis melalui
penerapan budaya perusahaan dan kejelasan visi dan
misi perusahaan. Iklim kondusif tersebut dibangun
dengan kesadaran kompetisi kinerja secara sehat,
melalui penilaian kinerja yang transparan dan adil
untuk individu, serta evaluasi unit kerja yang dilakukan
secara berkala.
e. Arah dan pengembangan karir yang jelas dan
terencana. Setiap karyawan BCA memiliki hak
atas arah dan pengembangan karir yang jelas dan
terencana. Arah dan pengembangan karir tentunya
disesuaikan dangan kualitas pencapaian target
kinerja individu, dan target unit kerja.
383
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
f. Kesempatan kerja yang sama. BCA memberikan
kesempatan kerja yang sama bagi setiap karyawan
tanpa memandang suku, agama, ras, golongan,
dan jenis kelamin. Untuk itu, kebijakan perusahaan
dalam penempatan karyawan senantiasa ditekankan
kepada kualitas dan kompetensi karyawan yang
bersangkutan.
B.2. Pelaksanaan
g. Kesempatan untuk mengaktualisasikan keahlian,
kompetensi, bakat dan minat karyawan. BCA
memberikan kesempatan sepenuhnya kepada setiap
karyawan untuk dapat mengaktualisasikan keahlian
dan kompetensi yang dimilikinya untuk mendukung
pencapaian target kerja. Selain itu karyawan BCA juga
diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat
dan minat di luar aspek pekerjaan misalnya melalui
kegiatan olahraga dan seni. Terkait hal tersebut, BCA
memfasilitasi berbagai kegiatan di bawah koordinasi
Bakorseni (Badan Koordinasi Olahraga dan Seni) BCA.
Beberapa bidang kegiatan Bakorseni BCA, antara
lain AsiaBike (olahraga sepeda), AsiaLens (fotografi),
AsiaWangi (kesenian wayang), AsiaHike (olahraga
hiking), dan lain-lain.
Fasilitas kesehatan yang diberikan BCA kepada karyawan
mencakup fasilitas kesehatan yang bersifat preventif
dan kuratif, antara lain vaksinasi, rawat inap, rawat jalan,
persalinan, kacamata, perawatan gigi, pemeriksaan
laboratorium serta medical check-up dan pap smear.
Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kesehatan
karyawan tetap terjaga, sehingga mampu memberikan
dampak positif bagi kehidupan karyawan selaku individu,
keluarga, maupun karyawan BCA.
h. Program kompensasi dan benefit. BCA menyediakan
program kompensasi dan benefit yang kompetitif.
B.2.1. Kesehatan Karyawan
BCA adalah perusahaan yang sangat memperhatikan
kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Kompensasi
dan benefit yang diberikan senantiasa dijaga pada posisi
yang kompetitif dalam industri perbankan.
Dalam rangka mendukung program pemerintah terhadap
layanan kesehatan, BCA memfasilitasi karyawan dan
keluarganya untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Untuk itu, BCA membuka pendaftaran BPJS Kesehatan
secara kolektif bagi karyawan dengan jumlah anggota
keluarga maksimal lima orang, termasuk karyawan yang
bersangkutan.
BCA juga aktif mensosialisasikan pola hidup sehat (health
awareness) sebagai kelanjutan dari program “Sehat
Bersama BCA” yang dicanangkan sejak 2012. Terkait
program tersebut, BCA memfasilitasi berbagai kegiatan
olahraga bagi karyawan di bawah koordinasi Bakorseni
BCA di sepanjang 2015. Bertepatan dengan HUT BCA di
Februari 2015, BCA menyelenggarakan lomba olahraga
yang diikuti oleh perwakilan karyawan Kantor Pusat dan
Kantor Wilayah.
Voli dan vocal group merupakan beberapa cabang yang dilombakan pada PORSENI BCA 2015
384
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selain itu, BCA juga menyelenggarakan seminar tentang
kesehatan yang diperuntukkan bagi karyawan, antara
lain Seminar Kesehatan Kanker dan Jantung (Agustus
dan September 2015) untuk wilayah Non Jabodetabek,
Healthy Brain for Productivity (September 2015) untuk
wilayah Jabodetabek, Common Gastrointestinal and
Lever Diseases dan When Do You Need Doctor’s Help
(Desember 2015).
BCA juga menyediakan ruang laktasi di beberapa kantor
dilengkapi dengan sarana penunjang untuk memudahkan
karyawati BCA dalam memberikan ASI eksklusif bagi
putra-putrinya.
B.2.2. Kesejahteraan Karyawan
Sebagai perwujudan komitmen perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan karyawan, BCA senantiasa
memberikan kenaikan gaji secara berkala serta bonus
atas kinerja karyawan dan perusahaan. Selain itu, BCA
juga memberikan bonus ekstra berupa saham BCA
dalam rangka meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan. Saham tersebut diberikan
berdasarkan kinerja karyawan selama periode 1 Januari
hingga 31 Desember 2014, yang diserahkan pada tanggal
25 April 2015 kepada 19.238 karyawan tetap dengan total
saham sebanyak 12.935.369 lembar dan harga pembelian
rata-rata sebesar Rp14.309,86/saham.
Direksi dan karyawan BCA dalam puncak
peringatan HUT ke-58
Secara berkala, kantor pusat di Menara BCA mengadakan
latihan evakuasi (evacuation drill) yang diikuti seluruh
karyawan untuk menghadapi kebakaran ataupun
bencana alam gempa bumi.
B.2.4. Turnover Karyawan
Tingkat turnover karyawan mencerminkan kualitas
pengelolaan SDM di sebuah perusahaan. BCA termasuk
salah satu bank dengan tingkat turnover yang relatif
rendah di industri perbankan nasional. Hal ini
membuktikan bahwa suasana kerja di BCA terbilang
kondusif dengan tingkat kebersamaan yang tinggi.
Pemberian saham tersebut di-lock up selama 3 tahun
agar sejalan dengan tujuan program yakni membangun
rasa kepemilikan terhadap perusahaan sehingga
ada komitmen dari masing-masing individu untuk
meningkatkan kinerja pribadi dan perusahaan.
B.2.3. Keselamatan Kerja
BCA memberikan perhatian lebih dalam rangka
menciptakan keselamatan kerja di lingkungan kantor
BCA, melalui pengembangan dan penataan ruang kerja
yang mengacu pada beberapa hal:
• kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan
kerja;
• kebersihan lingkungan kerja;
• keserasian tata ruang kerja;
• ketepatan peletakan sarana kerja; serta
• kelengkapan dan kelayakan sarana pengamanan.
385
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Per Desember 2015, jumlah karyawan tetap yang mengalami pemutusan hubungan kerja adalah sebanyak 508 orang
atau 2,12% dari total karyawan BCA. Rincian data karyawan adalah sebagai berikut:
Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja
Jumlah Karyawan
%
< 1 tahun
2.755
11,49
> 1 - 5 tahun
4.360
18,18
> 5 - 10 tahun
1.040
4,34
> 10 - 15 tahun
937
3,91
> 15 - 20 tahun
6.047
25,21
> 20 tahun
8.843
36,87
23.982
100,00
TOTAL
* Termasuk karyawan kontrak, percobaan, trainee. Data per Desember 2015.
B.2.5. Program Day Care BCA
Sejak 2010, Program Day Care BCA mulai dikembangkan dan ditujukan bagi anak karyawan BCA di usia sekolah dasar.
Pada 2015, program Day Care BCA diikuti oleh 494 anak, yang dilaksanakan di lima lokasi di Jabodetabek dan dua
lokasi di luar Jabodetabek.
Program Day Care BCA Berdasarkan Lokasi, Tema, dan Jumlah Peserta
Tempat
Tema
Jumlah Peserta (Anak)
Kantor Pusat
Great Mind, Great Life
96
Kanwil VIII
Ready Future
81
Kanwil IX
Great Mind, Great Life
83
Kanwil X
Happy Day at Day Care BCA
56
Kanwil XII
Jelajah Nusantara
59
TOTAL JABODETABEK
375
Kanwil III
I’m a Great Artist
Kanwil VII
Creative Kids with BCA Kanwil VII Malang
47
72
TOTAL NON JABODETABEK
119
TOTAL
494
Peserta program Day Care BCA
386
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
C. PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
C.1. Kebijakan Perusahaan
Untuk
menjaga
keberlangsungan
usaha
dan
memaksimalkan nilai perusahaan dalam jangka panjang,
program CSR BCA difokuskan pada pengembangan
sosial kemasyarakatan yang dituangkan dalam program
Bakti BCA melalui tiga pilar utama, yaitu:
1. Solusi Cerdas BCA
2. Solusi Sinergi BCA
3. Solusi Bisnis Unggul BCA
juga mengikuti program on the job training di lingkungan
BCA. Para siswa akan mendapat pembekalan soft
skill, seperti kepemimpinan, teamwork, pembentukan
karakter, grooming, dan financial planning.
C.2. Pelaksanaan Kegiatan
C.2.1. Solusi Cerdas BCA
Solusi Cerdas BCA merupakan program Bakti BCA di
bidang pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia,
terutama generasi muda dalam rangka menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Berbagai program
pendidikan dikembangkan secara berkesinambungan
melalui Solusi Cerdas BCA yang, antara lain:
1. Program Pendidikan Akuntansi (PPA) Non-Gelar
Program yang diluncurkan sejak 1996 ini bertujuan
untuk memberikan pendidikan non-gelar tanpa biaya
bagi lulusan SMA atau sederajat yang memiliki
prestasi akademik baik, namun memiliki kendala
finansial sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan
ke tingkat yang lebih tinggi.
Program PPA Non-Gelar berlangsung selama 30 bulan
dan menggunakan sistem gugur dengan standar
kelulusan yang ketat. Selain kegiatan di kelas, siswa
Peserta program PPTI
Program ini didukung oleh staf pengajar berkualitas
yang terdiri dari profesional dan dosen berpengalaman
dari universitas terkemuka di Indonesia. Para staf
pengajar akan menggali lebih dalam untuk mengenal
kepribadian setiap peserta didik dan mendorong
mereka untuk mengeluarkan potensi terbaik yang ada
di dalam diri mereka. Selain itu, program PPA NonGelar juga memfasilitasi pengembangan minat siswa
di bidang olahraga dan seni.
Selama pendidikan peserta tidak dipungut biaya,
bahkan para siswa mendapatkan uang saku
dan fasilitas berupa buku-buku pelajaran serta
pemeriksaan kesehatan sesuai kebijakan perusahaan.
Selanjutnya, para peserta juga diberikan kesempatan
bekerja di BCA tanpa ikatan dinas selepas
menyelesaikan program tersebut.
Pada 2015, peserta program PPA Non-Gelar berjumlah
387 orang, yang terdiri dari 9 kelas. Dari total perserta,
126 orang berhasil menyelesaikan program PPA NonGelar, dimana 125 orang di antaranya telah memilih
untuk bergabung dengan BCA sebagai karyawan
pada tahun 2015.
Ke depan, BCA akan aktif mensosialisasikan program
PPA Non-Gelar melalui berbagai sarana komunikasi,
salah satunya melalui www.bca.co.id.
2. Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) NonGelar
Untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan SDM
dan perkembangan Teknik Informatika (TI) di industri
perbankan, sejak 2013 BCA telah membuka Program
Pendidikan Teknik Informatika BCA (PPTI BCA) NonGelar. Program pendidikan setara S1 Non-Gelar ini
ditujukan bagi para lulusan SMA atau sederajat yang
ingin melanjutkan pendidikan atau meningkatkan
kemampuan mereka di bidang TI. Secara umum,
materi yang diberikan program ini setara dengan
materi S1 Teknik Informatika, namun diperkaya
dengan beberapa materi pengembangan diri.
387
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Program PPTI Non-Gelar berlangsung selama 30
bulan. Para peserta program ini tidak dipungut biaya,
bahkan mereka mendapatkan uang saku dan fasilitas
berupa buku-buku pelajaran serta pemeriksaan
kesehatan sesuai kebijakan perusahaan. Selain
kegiatan di dalam kelas, siswa juga berkesempatan
melakukan magang di unit kerja Kantor Pusat BCA.
Untuk menjamin kualitas terbaik dari para lulusan,
PPTI Non-Gelar menerapkan sistem gugur dengan
standar kelulusan yang tinggi. Siswa dengan IPK
di bawah 2,75 dari skala 4 akan dinyatakan gugur
dan tidak dapat melanjutkan program. Selanjutnya,
setelah peserta menyelesaikan program ini, BCA
akan memberikan penawaran kepada mereka untuk
bekerja sebagai karyawan BCA, apabila perusahaan
membutuhkan. Pada 2015, peserta PPTI Non-Gelar
tercatat 91 orang, yang terdiri dari 3 kelas.
3. Program Magang Bakti BCA
Program Magang Bakti BCA telah dikembangkan
sejak 2002, yang ditujukan bagi lulusan SMA hingga
Sarjana. Peserta program akan mengikuti proses
pelatihan dan permagangan selama satu tahun
tanpa ikatan dinas, di mana mereka akan dibekali
dengan pengalaman magang di bidang operasional
perbankan dan pengetahuan lainnya.
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Per Desember 2015, tercatat sebanyak 45.588 orang
mengajukan lamaran Program Magang Bakti BCA,
yang mana 10.598 orang berhasil lolos seleksi untuk
bergabung dalam program tersebut menjadi CSO dan
teller.
4. Sekolah Binaan Bakti BCA
Sekolah Binaan Bakti BCA merupakan program CSR
BCA yang dirintis sejak tahun 2000, yang bertujuan
untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan
serta mendukung pengembangan infrastruktur
pendidikan sekolah dasar, menengah, dan atas.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan
guru untuk meningkatkan kualitas mengajar guru,
pengembangan laboratorium komputer, renovasi
fasilitas sekolah, serta donasi buku penunjang belajar
dan donasi fasilitas pendukung lainnya seperti infocus,
LCD, pendingin ruangan (AC).
Hingga saat ini, BCA telah memberikan bantuan
kepada 17 sekolah binaan dari SD, SMP hingga SMA
di Gunung Kidul, Yogyakarta; Gadingrejo, Lampung;
dan Taktakan, Serang, Banten.
Pada bulan Oktober 2015, BCA bekerja sama dengan
Master’s Hand memberikan pelatihan kepada 35
guru SMP dan SMA perwakilan dari Sekolah Binaan
BCA wilayah Yogyakarta, yaitu SMPN 1 Ponjong,
SMPN 1 Semanu, SMPN 1 Karangmojo, dan SMAN 1
Karangmojo, dengan tema “Guru Hebat Siswa Hebat” .
Saat ini, Program Magang Bakti BCA memberi
kesempatan bagi peserta magang untuk mendapatkan
pengalaman operasional sebagai CSO (Customer
Service Officer) atau sebagai teller. Peserta magang
akan menjalani serangkaian program pelatihan,
seperti menghitung dan menyortir uang secara
aman, mengidentifikasi keaslian mata uang Rupiah,
keterampilan sebagai teller/CSO, pengetahuan tentang
produk BCA, simulasi mini banking dan kerahasiaan
bank, dan lain sebagainya. Selain itu, peserta magang
juga akan dibekali pelatihan soft skill, seperti motivasi
dan perawatan diri.
5. Beasiswa Bakti BCA
Sejak tahun 1999, BCA menjalankan program
Beasiswa Bakti BCA. Program ini ditujukan bagi
mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi namun
memiliki kendala finansial. Diharapkan program
tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar dan
membantu mereka menyelesaikan pendidikan.
Beasiswa Bakti BCA meliputi uang kuliah (SPP) dan
atau bantuan uang saku.
Selanjutnya, peserta magang dengan kinerja terbaik
akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan. Hingga saat ini, animo masyarakat
terhadap Program Magang Bakti BCA relatif baik.
388
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Pada 2015, BCA memberikan beasiswa kepada 481
mahasiswa untuk periode tahun ajaran 2014/2015
dan 468 mahasiswa untuk periode tahun ajaran
2015/2016. Pemberian beasiswa ini dilakukan
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
melalui kerja sama dengan 14 perguruan tinggi negeri
terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia
(UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas
Padjadjaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB),
Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah
Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas
Udayana (UD), Universitas Sumatera Utara (USU),
Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas
Mulawarman (UNMUL), Universitas Brawijaya (UB),
dan Universitas Samratulangi (UNSRAT). BCA juga
menjalin kerja sama dengan beberapa yayasan,
seperti Yayasan Paramadina, Yayasan Perbanas,
Yayasan Karya Salemba Empat, ISRF, Sanata Dharma,
dan IKOPIN dalam memberikan beasiswa pendidikan
bagi mahasiswa berprestasi.
Untuk memperluas wawasan para penerima beasiswa,
BCA juga memfasilitasi program pengembangan
soft skill di beberapa universitas tersebut, seperti:
pelatihan, program mentoring dan juga seminar.
6. Kemitraan Pendidikan
Terkait dengan kemitraan pendidikan, pada tahun
2015, BCA melakukan kegiatan antara lain:
• Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
BCA memberikan bantuan untuk pembuatan
program Massive Open Online Courses (MOOCs)
yaitu program perkuliahan yang ditransmisikan
secara online dan dijalankan dengan prinsip
keterbukaan dan setiap individu dapat memiliki
akses internet untuk mengabsorbsi pengetahuan
•
•
•
melalui program mata kuliah online oleh Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UGM. Selain itu,
BCA juga memberikan bantuan untuk renovasi
Gedung Perpustakaan pusat UGM dalam rangka
memperkuat kestabilan gedung terhadap gempa
tektonik, serta bantuan renovasi ruang musik di
Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri
untuk melengkapi pengembangan soft skill
mahasiswa UGM.
Universitas Indonesia, Jakarta
Di Fakultas Ekonomi (FE) UI, BCA kembali
menjadi sponsor pada penyelenggaraan “The 4th
Bachelor Journey, The 8th Master Journey, The 10th
Doctoral Journey in Management 2015.” Sebuah
ajang kompetisi yang diikuti mahasiswa master
dan doctoral manajemen dari berbagai lembaga
pendidikan tinggi dan universitas di Indonesia.
PPM School of Management, Jakarta
BCA menjadi sponsor utama penyelenggaraan
The 5th PPM Regional Case Competition (RBCC).
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 73 tim sekolah
tinggi atau universitas di Indonesia, Singapura,
Malaysia, Filipina, China, dan sebagainya.
Universitas Diponegoro, Semarang
BCA mendukung penyediaan sarana Bloomberg di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undip, selain
menjadi sponsor kegiatan “Diponegoro Entrepreneur
Festival.”
Pelatihan Mahasiswa penerima Beasiswa Bakti BCA
389
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
• The United Nations Children’s Fund (UNICEF)
BCA kembali memberikan perhatian kepada
pendidikan anak bangsa, salah satunya diwujudkan
dengan menyerahkan donasi untuk Pendidikan
Ramah Anak. Dalam Pendidikan Ramah Anak,
UNICEF dan BCA menghasilkan dua inovasi
modul, yakni modul sekolah yang aman dan kuat
serta membangun masyarakat yang tangguh.
• Yayasan Djarum (Djarum Foundation)
Dalam rangka mengembangkan kualitas SDM di
Indonesia, BCA mendukung Djarum Foundation
untuk merenovasi sarana dan prasarana
infrastruktur di SMK PGRI 1 Mejobo, Kudus dan
SMK Taman Siswa, Kudus.
7. Edukasi Solusi Perbankan & Literasi Keuangan
Untuk mendukung pelaksanaan program literasi
keuangan, BCA menyelenggarakan beberapa kegiatan,
antara lain:
• Edukasi Literasi Keuangan Anak Sekolah
Dasar. Sejak 2007, BCA bekerja sama dengan
KidZania dalam mengembangkan sarana edukasi
perbankan dalam bentuk edutainment yang
ditujukan bagi anak-anak agar mengenal tentang
menabung, pengenalan perbankan, layanan dan
fungsi ATM, serta profesi di industri perbankan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu
mengundang 1.500 murid dari Sekolah Dasar
Binaan BCA yaitu SDN 1 Taktakan Serang, SDN 2
Taktakan Serang dan juga Sekolah Dasar lainnya
yang berada di sekitar Kantor wilayah atau kantor
cabang BCA di Jabodetabek
Penyerahan donasi buku koleksi perpustakaan
SD 35 Nuni, Manokwari
390
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen
• Edukasi Literasi Keuangan Keluarga TKI. Pada
Mei dan Juni 2015, BCA menyelenggarakan
program edukasi literasi keuangan kepada anakanak dan juga keluarga TKI di Arjawinangun,
Cirebon; Dukuh Jati, Indramayu; dan Sagaranten,
Sukabumi, tentang pengelolaan keuangan
sederhana, yaitu menabung dan juga sosialisasi
layanan pengiriman uang luar negeri.
• Edukasi Literasi Keuangan melalui Program
Day Care BCA. Beberapa kegiatan terkait
literasi keuangan bagi anak usia sekolah juga
dilaksanakan melalui program Day Care BCA, yang
diberikan kepada anak-anak karyawan BCA.
• Edukasi Literasi Keuangan dengan Mobil Literasi
Keuangan (SiMOLEK). Pada Agustus 2015 BCA
berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dengan
menggunakan mobil literasi keuangan (SiMOLEK)
yang diprakarsai Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Program Edukasi Literasi Keuangan seperti
pemahaman akan perencanaan keuangan,
produk/jasa keuangan (manfaat, risiko, hak, dan
kewajiban) dilakukan di 17 kota.
• Edukasi Literasi Keuangan TKI di Hongkong.
Pada Agustus 2015 dengan diprakarsai oleh
OJK, BCA berpartisipasi dalam kegiatan edukasi
keuangan bagi TKI di Hong Kong, dimana kegiatan
ini didukung juga oleh Konsulat Jenderal RI Hong
Kong (KJRI), Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
dan Lembaga Jasa Keuangan. Tujuan dari
edukasi tersebut adalah memberikan pemahaman
mengelola keuangan, pengenalan OJK dan LJK,
produk/jasa keuangan (manfaat, risiko, hak dan
kewajiban) serta kewirausahaan.
Edukasi Perbankan untuk anak Sekolah Dasar di KidZania
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
•
Edukasi Literasi Keuangan melalui pengembangan
produk Simpanan Pelajar (Simpel/Simpel IB)
dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman kepada siswa, orang tua dan
komunitas sekolah mengenai layanan keuangan
khususnya produk tabungan.
• Edukasi Literasi Keuangan melalui program LAKU
PANDAI yang dicanangkan oleh OJK bertujuan
untuk memberikan bekal pemahaman kepada
masyarakat akan prinsip pengelolaan keuangan,
menyadarkan masyarakat akan fungsi tabungan
sebagai sarana persiapan dan perwujudan
masa depan keluarga serta menyadarkan dan
memberikan pemahaman kepada masyarakat
akan perbedaan hutang konsumtif dan hutang
produktif.
BCA aktif menyusun dan mempublikasikan materi
edukasi solusi perbankan BCA melalui berbagai
sarana, salah satunya Rubrik Berita BCA. Selama
periode 2015, BCA bekerja sama dengan beberapa
media massa untuk mempublikasikan dan mengasuh
Rubrik Berita BCA, seperti koran Kompas, Pikiran
Rakyat, Jawa Pos News Network (JPNN), majalah
SWA, majalah Tempo, tabloid Kontan, kompas.com,
kontan.co.id, yahoo.co.id, Pikiran Rakyat, detik.com
versi mobile, SWA online, Tempo online, metrotvnews.
com, dan beberapa media lainnya.
Edukasi literasi keuangan melalui produk
Simpanan Pelajar (SimPel)
C.2.2. Solusi Sinergi BCA
BCA bersinergi dengan beberapa lembaga yang
memiliki kredibilitas dan kompetensi di bidang budaya,
kesehatan, lingkungan, olahraga, dan empati, untuk
mengimplementasikan kegiatan Solusi Sinergi BCA.
Pada 2015, program yang dijalankan antara lain:
1. Bakti BCA di bidang Budaya
2. Bakti BCA di bidang Kesehatan
3. Bakti BCA di bidang Lingkungan Hidup
4. Bakti BCA di bidang Olahraga
5. Program Empati
C.2.2.A. Bakti BCA di Bidang Budaya
BCA turut berperan aktif dalam upaya pelestarian dan
pengembangan budaya nasional. Selama 2015, BCA
melaksanakan berbagai kegiatan antara lain:
1. Wayang
Sejak 2012, BCA mengembangkan program “BCA
untuk Wayang Indonesia.” Program BCA untuk Wayang
Indonesia diimplementasikan dalam berbagai program
antara lain:
• WOW – World of Wayang
BCA bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan
Indonesia (Pepadi) dan Kompas TV, kembali
melanjutkan pengembangan sarana edukasi dan
pengenalan wayang kepada generasi muda melalui
layar kaca. WOW pertama kali diluncurkan pada 2012.
Program WOW ditayangkan setiap Minggu siang, di
Kompas TV. Ke depan, program ini diharapkan dapat
menumbuhkan kebanggaan dan memotivasi generasi
muda untuk mengenal dan mengembangkan wayang
Indonesia.
•Wayang for Student
Kegiatan ini dikembangkan sebagai salah satu upaya
untuk mensosialisasikan dan mengenalkan wayang
kepada generasi muda. Pada 2015, program edukasi
wayang kepada siswa dilaksanakan di SMP Pangudi
Luhur Domenico Savio, Semarang dengan lakon The
Young Hero - Kisah Heroik Abimanyu yang ditonton oleh
400 siswa serta 30 guru dan karyawan; SMP Negeri
18 Semarang dengan lakon The Self Transformation
– Kisah Dewa Ruci dengan penonton 750 siswa
serta 30 guru dan karyawan; serta SMP Kanisius
St. Yoris, Semarang dengan lakon Never Ending Love
391
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Story – Kisah Rama Sinta dengan penonton 401
siswa serta 25 guru dan karyawan. Kegiatan tersebut
dilaksanakan masing-masing selama satu hari penuh.
•Wayang Goes to Campus
BCA mendukung penyelenggaraan acara ini sebagai
upaya mengedukasi generasi muda, khususnya
mahasiswa. Kegiatannya beragam, seperti pameran,
seminar, dan pertunjukan wayang. Kegiatan Wayang
Goes to Campus dilaksanakan di Universitas Indonesia,
pada Mei 2015
•Wayang in Town
Sebagai kesinambungan dari program Wayang Masuk
Sekolah, BCA kembali mengembangkan program
edukasi dan pengenalan wayang ke generasi muda
yang bertajuk Wayang in Town di Galeri Indonesia
Kaya, Grand Indonesia pada 17-18 November 2015.
Pada kegiatan ini, BCA mengundang 600 siswa dari
20 SMP dan SMA di Jakarta untuk mengenal wayang
lebih dekat melalui sejumlah pagelaran, talkshow, dan
kompetisi.
2 Edukasi Budaya
BCA aktif mendukung beberapa organisasi yang
memiliki dedikasi dan integritas dalam pengembangan
budaya bangsa, baik dalam bentuk donasi maupun
sponsorship. Di antaranya BCA bekerja sama dengan
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), Unima
Indonesia, dan Teater Wayang Indonesia (Senawangi).
Selain itu, BCA juga mengundang siswa-siswi SMA
sekolah binaan dari Lampung, Serang dan Yogyakarta
Analisa dan Pembahasan Manajemen
untuk menyaksikan pementasan Teater Koma dengan
lakon “Ular Putih” (Maret 2015).” Pada bulan November
2015, BCA kembali mendukung pementasan Teater
Koma dengan lakon “Kalau Penguasa Kacau (KPK)”
C.2.2.B. Bakti BCA di Bidang Kesehatan
BCA turut aktif memfasilitasi kegiatan layanan kesehatan
masyarakat, antara lain pengembangan layanan
kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kurang
mampu. Dalam pelaksanaannya, BCA bekerja sama
dengan beberapa lembaga yang memiliki kompetensi
dan kredibilitas tinggi di bidang layanan kesehatan.
Selama 2015, pelaksanaan kegiatan sosial di bidang
kesehatan antara lain:
1. Operasi Katarak. BCA aktif memfasilitasi layanan
operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu,
bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta
Katarak Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia
(SPBK Perdami). Program yang dilaksanakan secara
berkesinambungan ini pertama kali diadakan pada
2001. Selain untuk mengurangi jumlah penderita
katarak, kegiatan ini juga mendukung program
Pemerintah dan World Health Organization (WHO)
Vision 2020, yakni The Right to Sight, sebuah inisiatif
global untuk mengurangi kebutaan di dunia.
Sepanjang 2015, layanan operasi katarak gratis
telah berhasil melakukan sekitar 689 tindakan,
yang diselenggarakan di berbagai daerah, antara
lain di Ciledug, Tangerang, Banten; Pelabuhan Ratu,
Sukabumi, Jawa Barat; Balangan, Kalimantan Selatan;
Presiden Direktur BCA dalam kegiatan Wayang in Town yang diikuti 600 siswa
392
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lela, Maumare, Flores; Sukadana, Lampung; Liwa,
Lampung dan Mamuju, Sulawasi Barat.
2. Donasi Alat Bantu Operasi Katarak. Sebagai
ungkapan syukur HUT ke-58, BCA menyerahkan
bantuan 13 alat operasi katarak dan dua alat biometri
kepada SPBK-Perdami. Penyerahan secara simbolis
dilakukan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja
kepada Sekretaris Jenderal Perdami M. Sidik.
3. Layanan Kesehatan. Pada peringatan HUT BCA
ke-58, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja
meresmikan Klinik Bakti Medika yang berlokasi di
daerah Mangga Dua, Jakarta. Selain meresmikan
dan melaksanakan pengobatan gratis di Klinik Bakti
Medika, BCA juga melaksanakan pengobatan gratis
bagi masyarakat di sekitar Klinik Duri Utara, Jakarta
Barat serta di beberapa desa binaan BCA sebagai
apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah
memberikan dukungan dan kepercayaan kepada BCA.
Sejak 2012, BCA memfasilitasi layanan kesehatan
yang berkualitas dengan biaya yang relatif terjangkau
bagi masyarakat kurang mampu, meliputi layanan
konsultasi kesehatan umum maupun pengobatan,
layanan keluarga berencana, operasi kecil/
penanganan dan perawatan luka, imunisasi anak,
vaksinasi dewasa, dan lain-lain.
Jumlah pasien selama 2015 di Klinik Duri Utara
mencapai 10.335 pasien dan klinik Bakti Medika
sebanyak 1.563 pasien.
Direksi BCA menyerahkan donasi alat bantu operasi katarak
4. Kacamata Gratis. Melalui program Bakti BCA, muridmurid di sekolah binaan BCA dapat melakukan
pemeriksaan mata dan memperoleh bantuan kacamata
secara gratis. Kegiatan ini dilaksanakan serempak di
Serang, Banten; Lampung; dan Yogyakarta.
5. Donor Darah Bakti BCA. Sejak 1991, BCA bekerja sama
dengan PMI menyelenggarakan acara donor darah
sebanyak tiga sampai empat kali setiap tahun, yang
dilaksanakan di kantor pusat maupun di beberapa
cabang BCA. Pada 2015, BCA telah menyumbangkan
1.820 kantong darah kepada PMI.
6. Lain-lain. Dalam rangkaian edukasi mengenai
kesehatan, BCA juga aktif memberikan dukungan
baik dalam bentuk donasi maupun sponsor kepada
lembaga, antara lain Kampanye Peduli Alzheimer
(Yayasan Alzheimer/ALZI), Penuntasan TBC, Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto,
dan sebagainya.
C.2.2.C. Bakti BCA di Bidang Lingkungan
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan salah satu
upaya menjaga ekosistem alam dan mengurangi
dampak kerusakan lingkungan. Maka, BCA bermitra
dengan beberapa lembaga yang memiliki kepedulian dan
kapabilitas dalam hal tersebut untuk melakukan berbagai
kegiatan berikut:
1. Bekerja sama dengan WWF, menanam mangrove di 10
lokasi sebanyak 18.000 bibit pohon mangrove.
2.
Bekerja sama dengan BOSF melaksanakan
pelepasliaran orangutan di Kalimantan Timur.
3.Bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle
Foundation melakukan pelestarian penyu di
Banyuwangi.
Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis untuk
siswa sekolah
393
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
4. Dalam rangka penjualan ORI012 BCA bekerja sama
dengan Yayasan Terangi yang ditunjuk Departemen
keuangan melakukan pelestarian terumbu karang di
Pulau Harapan, Kepulauan Seribu.
C.2.2.D. Bakti BCA dalam Olahraga
Dalam rangka mendukung kemajuan olahraga nasional
dan mensosialisasikan pola hidup sehat, sejak 2014
BCA telah menandatangani Nota Kesepakatan dengan
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk
menyelenggarakan kompetisi bulutangkis tingkat
internasional. Kompetisi tahunan ini diprakarsai oleh
PBSI, Badminton World Federation (BWF), dan beberapa
lembaga lain dengan nama BCA Indonesia Open (BIO).
Pada 2015, BCA kembali mendukung turnamen
bulutangkis kelas dunia, BCA Indonesia Open Superseries
Premier (BIOSSP) yang berlangsung di Istora Senayan,
Jakarta, pada 2-7 Juni 2015.
Pada 6 Juni 2015, BCA bersama Ismaya Live dan Mesarace
kembali menyelenggarakan lomba lari 5K di malam hari
yang bertajuk Electro Run 2015, yang bertempat di Dunia
Fantasi Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Selain itu, BCA juga mendukung berbagai kegiatan
olahraga lainnya dalam bentuk donasi maupun
sponsorship, seperti turnamen golf, dan lain-lain.
C.2.2.E. Empati
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, BCA juga
aktif memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena
musibah bencana alam antara lain banjir di Bandung
Selatan dan letusan gunung Sinabung di Sumatera Utara,
serta rehabilitasi pasar Klewer, Solo paska kebakaran.
Maskot BIO beraksi pada gelaran BCA Indonesia Open 2015
394
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Analisa dan Pembahasan Manajemen
C.2.2.F. Lain-lain
BCA memberikan donasi kepada lembaga atau organisasi
yang melakukan kegiatan sosial untuk kepentingan
masyarakat, selaras dengan pilar kegiatan sosial BCA.
Pada 2015, BCA memberikan donasi pada kegiatan
pelayanan sosial kemanusiaan bagi anak-anak, santunan
anak yatim dan dhuafa, bantuan kepada Yayasan
PEPABRI, Yayasan Korps Cacat Veteran Republik
Indonesia, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan
Purnayuda.
C.2.3. Solusi Bisnis Unggul BCA
Pemberdayaan masyarakat adalah upaya yang ditujukan
untuk menciptakan keadaan di mana masyarakat mampu
bertumbuh dan mencapai kemajuan secara mandiri. BCA
mendukung upaya tersebut melalui Solusi Bisnis Unggul
BCA. Program ini dikembangkan sejalan dengan salah
satu keunggulan solusi perbankan BCA dalam payment
system.
Beberapa bentuk implementasi program solusi bisnis
unggul BCA, antara lain:
1. Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra Bersama;
dan
2. Pemberdayaan dan Kemitraan dengan Komunitas.
C.2.3.A. Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Mitra
Bersama
Peran Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia telah
terbukti mampu menyelamatkan perekonomian bangsa
saat dilanda krisis ekonomi beberapa waktu yang
lalu. UKM mampu menciptakan lapangan pekerjaan
bagi masyarakat sehingga memperkuat fundamental
perekonomian Indonesia.
Direksi BCA pada pembukaan BIO 2015
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sejak 2009, BCA berkolaborasi dengan PT Astra
International Tbk dan PT Pertamina (Persero) Tbk untuk
mengembangkan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB)
Mitra Bersama untuk memfasilitasi pelaku UKM agar
dapat mengembangkan usahanya secara kompetitif dan
berkelanjutan.
Dalam implementasinya, LPB Mitra Bersama difasilitasi
oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra, antara lain dalam
memberikan konsultasi dan pelatihan, seperti mengelola
keuangan/akuntansi sederhana, kemasan, website, quality
control, dan sebagainya; memfasilitasi pengenalan dan
upaya pengembangan pasar; memfasilitasi pengenalan
perbankan atau lembaga finansial, seperti sosialisasi
produk dan jasa perbankan, temu pembiayaan UMKM;
serta memperluas jejaring pelaku UMKM seperti temu
usaha, bazar, dan sebagainya.
Saat ini, LPB Mitra Bersama telah berkembang di
beberapa kota, di antaranya:
• LPB Mitra Bersama Sidoarjo, Jawa Timur: 553 pelaku
UKM di bidang kerajinan, konveksi, bengkel, dan spare
part kendaraan roda dua.
• LPB Mitra Bersama Palembang, Sumatera Selatan:
166 pelaku UKM di bidang kuliner, jumputan, dan
bengkel.
• LPB Mitra Bersama Yogyakarta: 217 pelaku UKM di
bidang kuliner, kerajinan, bengkel, dan perdagangan.
• LPB Mitra Bersama Pontianak, Kalimantan Barat: 130
pelaku UKM di bidang kuliner, kerajinan, dan bengkel.
• Sedangkan LPB Mitra Bersama Bukittinggi, Sumatera
Barat, sejak awal 2015 telah dapat berdiri sendiri dan
membentuk Koperasi Serba Usaha Jam Gadang, yang
menaungi sekitar 30 pelaku UKM di bidang kuliner.
Pengurus LPB Mitra Bersama juga aktif melakukan kerja
sama dengan lembaga pendidikan dan Pemerintah
Daerah maupun lembaga terkait setempat untuk
memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada para
pelaku UMKM.
C.2.3.B. Kemitraan dengan Komunitas
BCA aktif melakukan pendampingan kepada beberapa
komunitas di daerah untuk membuka peluang
usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat setempat. Hal ini tentunya diharapkan
mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat, yang secara tidak langsung akan mendukung
peningkatan ekonomi Indonesia. Beberapa program yang
diimplementasikan antara lain:
• Pengembangan Wirawisata Gua Pindul
Paguyuban Wirawisata Gelaran II merupakan
komunitas yang diprakarsai karang taruna, dengan
restu pemuka masyarakat setempat, untuk
mengembangkan Wirawisata Gua Pindul, yang terletak
di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengembangan desa wisata tersebut, diharapkan
dapat memberdayakan masyarakat setempat dengan
adanya pembukaan lapangan pekerjaan dan lapangan
usaha.
Sejak 2012, BCA aktif mendukung upaya yang
dilakukan Karang Taruna Gelaran II Desa Bejiharjo
dengan memasang Electronic Data Capture (EDC) BCA
sebagai alternatif sarana pembayaran pengunjung
Gua Pindul. Untuk mewujudkan kesinambungan
dukungan, BCA mengembangkan soft skill dan
Wirawisata Gua Pindul, Gunung Kidul
395
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
kualitas SDM pengelola desa wisata dengan beragam
pelatihan, mencakup materi promosi, pengembangan
paket permainan, dan pembuatan alat permainan.
bantuan dana untuk pembangunan sarana dan
prasarana pengembangan Desa Wisata Wayang
Wukirsari berupa joglo dan pendopo wayang.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan
melengkapi wisata air yang selama ini telah ada. BCA
juga menyelenggarakan pelatihan terkait kualitas
layanan, pengetahuan mengenai pariwisata, hingga
menggunakan dan mengelola promosi secara online.
Selain itu, BCA juga membantu Paguyuban Wirawisata
Gelaran II dalam mengembangkan sarana dan
prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk
memberikan pendidikan usia dini kepada anak-anak
di sekitar Desa Bejiharjo.
• Pengembangan Desa Wisata Pentingsari
Desa Wisata Pentingsari atau dikenal sebagai Dewi
Peri yang terletak di lereng Gunung Merapi, Kecamatan
Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini
merupakan area yang memiliki potensi berkembang
sebagai desa wisata alam, budaya, dan pertanian.
Turis dapat tinggal dan merasakan kehidupan di
desa atau live in. BCA menyelenggarakan pelatihan
bagi pengurus Dewi Peri terkait pengelolaan sarana
dan prasarana, serta SDM. Pelatihan ini mencakup
beberapa materi, antara lain industri pariwisata dan
pengelolaannya, layanan prima, kerja sama tim, dan
pelatihan komunikasi.
• Pengembangan Desa Wukirsari
Desa Wukirsari yang terletak di kecamatan Imogiri
ini menjadi desa rintisan batik tulis di Kabupaten
Bantul, di mana batik merupakan kerajinan tradisi
turun temurun. Selain batik, tatah sungging (kerajinan
kulit) yang menghasilkan produk wayang kulit dan
kerajinan kulit lainnya juga menjadi andalan. Untuk
meningkatkan kemampuan pengelolaan desa wisata,
BCA menyelenggarakan pelatihan keterampilan SDM.
Materi pelajaran dilengkapi dengan studi banding
pada pelayanan jasa wisata.
Setelah mendapatkan pelatihan pengelolaan desa
wisata, layanan prima, dan pemasaran melalui
internet, pada pertengahan 2015, BCA memberikan
Setelah memberikan pelatihan pengelolaan desa
wisata dan membangun layanan prima, BCA juga
membantu Dewi Peri membuat kantor sekretariat
desa, memperbaiki dan membangun joglo-joglo yang
digunakan untuk menerima tamu, serta membangun
“rumah produksi” yang digunakan para ibu rumah
tangga membuat berbagai makanan ringan sebagai
oleh-oleh khas Dewi Peri.
• Pengembangan Desa Wisata Tamansari
Desa Wisata Tamansari terletak di Kecamatan Licin,
Kabupaten Banyuwangi, di lereng Gunung Ijen.
Adapun potensi wisata asli daerah yang terdapat di
Desa Tamansari adalah kehidupan penduduk desa
seperti bertani; berkebun kopi, cengkeh, dan cokelat;
menambang belerang; serta mengenal kebudayaan
setempat yaitu Tari Gandrung.
Perajin Tatah Sungging di Desa Wukirsari
396
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Pada Juni 2015, BCA memberikan pelatihan kepada
pengurus Desa Wisata Tamansari sebagai wujud
dukungan BCA terhadap pengembangan industri
pariwisata melalui program pengembangan desa
wisata.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada 12-14 Juni 2015, BCA mengajak beberapa
pengurus Desa Wisata Tamansari untuk melakukan
studi banding ke Desa Wisata Pentingsari, bersama
pengurus Kampung Wisata Batu Lonceng.
Untuk melengkapi program pengembangan desa
wisata, BCA memberikan bantuan dana pembangunan
sarana dan prasarana Desa Wisata Tamansari untuk
kantor sekretariat, toilet, dan joglo untuk menerima
tamu wisata. Pengembangan Desa Wisata Tamansari
mendapatkan dukungan dari pemerintah Kecamatan
Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu, BCA juga mendukung kegiatan “Hajat
Lembur,” sebuah kegiatan tradisi masyarakat Desa
Sunten Jaya dalam menyambut tahun baru Hijriah.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan di Kampung
Wisata Batu Lonceng, yang menampilkan kesenian
daerah baik dari kalangan Kabuyutan Batu Lonceng,
maupun dari Kabuyutan lain di daerah Bandung dan
sekitarnya. Kegiatan ini juga didukung serta dihadiri
oleh pejabat pemerintahan daerah Kabupaten
Bandung Barat.
• Pengembangan Desa Wisata Batu Lonceng
Kampung Wisata Batu Lonceng terletak di Desa Sunten
Jaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung
Barat, Jawa Barat. Desa ini selain merupakan salah
satu konservasi alam berupa mata air untuk sungai
Cikapundung, juga terdapat situs Batu Lonceng
berupa prasasti peninggalan Kerajaan Pajajaran yang
ditemukan sekitar abad ke-16.
Potensi wisata yang dipunyai Kampung Wisata Batu
Lonceng, selain situs prasasti Batu Lonceng, adalah
kehidupan masyarakat desa seperti bercocok tanam
palawija, berkebun kopi, beternak kambing dan sapi,
camping ground, maupun live in di rumah penduduk.
Beberapa pengurus Kampung Wisata batu Lonceng
juga ikut serta melakukan studi banding ke Desa
Wisata Pentingsari, Yogyakarta, bersama pengurus
Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi.
Pada Juli 2015, BCA memberikan pelatihan
pengelolaan pariwisata serta layanan prima kepada
pengurus dan ibu-ibu PKK Kampung Wisata Batu
Lonceng. Kegiatan ini sebagai wujud dukungan BCA
terhadap pengembangan industri pariwisata melalui
program pengembangan desa wisata.
Selain memberikan pelatihan, BCA juga memberikan
bantuan infrastruktur berupa perangkat komputer,
kantor sekretariat, toilet, dan saung untuk kegiatan
penerimaan tamu.
• Pendampingan Komunitas Code Margonda
Komunitas Code Margonda merupakan tempat
berkumpulnya komunitas untuk berkegiatan, meeting,
sharing, dan workshop di Kota Depok, Jawa Barat.
Sebuah inovasi tempat yang menghadirkan suasana
gaya kerja bersama antar industry kreatif secara
terbuka, dengan membawa nilai (value) komunitas ke
dalam pengembangan bisnis.
Tujuan terbesar co-working adalah melahirkan
suasana kolaborasi melalui kerja sama untuk
mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi
serta sosial dan budaya Indonesia. Sampai saat ini
sudah lebih dari 18.000 orang berkunjung dan lebih
dari 1.300 kegiatan telah dilangsungkan dengan fokus
pembinaan UKM dan peningkatan inkubasi start-up
digital kreatif.
BCA mulai mendampingi Komunitas Code Margonda
dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana
berupa beberapa peralatan pendukung kantor
co-working space Code Margonda di Depok.
397
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
C.3. Pengeluaran Perusahaan Terkait Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Pengeluaran Perusahaan Terkait Kegiatan Sosial Kemasyarakatan
Bakti BCA
Jumlah (dalam Jutaan Rp)
Solusi Cerdas BCA:
PPA/PPTI non gelar
16.868
Beasiswa Bakti BCA
5.274
Sekolah Binaan Bakti BCA
Kemitraan Pendidikan dan Bakti BCA Terintegrasi
Edukasi Literasi Keuangan
447
14.978
2.934
Solusi Sinergi BCA:
Kesehatan
4.066
Budaya
6.003
Lingkungan
2.325
Olahraga
950
Empati
978
Lain-lain
2.728
Solusi Bisnis Unggul BCA Komunitas
1.912
TOTAL
59.463
D. PERLINDUNGAN NASABAH
D.1. Kebijakan Perusahaan
BCA senantiasa berupaya menjaga kepercayaan
nasabah dengan menerapkan prinsip kehati-hatian
serta mengedepankan keamanan dan pelayanan bagi
nasabah. Memberikan perlindungan yang maksimal
terhadap kepentingan nasabah merupakan kunci untuk
membangun kepercayaan nasabah terhadap sistem
perbankan secara umum.
Direksi BCA pada hari Pelanggan Nasional
398
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Kebijakan perusahaan dalam memberikan perlindungan
nasabah tertuang pada salah satu tata nilai BCA, yaitu
fokus pada nasabah. Bagi BCA, pengelolaan bisnis
tidak sekedar mengejar profitabilitas tetapi berupaya
memberikan solusi perbankan bagi nasabah, mitra kerja,
dan masyarakat. Oleh sebab itu, pengembangan solusi
perbankan senantiasa dilandasi atas kebutuhan nasabah
dengan memperhatikan perlindungan dan keselamatan
nasabah, serta dilaksanakan secara konsisten dan
berkesinambungan.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
D.2. Pelaksanaan
D.2.1 Edukasi Kepada Nasabah
Edukasi kepada nasabah merupakan salah satu upaya
preventif untuk mencegah terjadinya penipuan transaksi
atau berbagai bentuk fraud lainnya. Itu sebabnya,
BCA senantiasa aktif mengembangkan berbagai
program edukasi terkait keamanan bertransaksi saat
menggunakan produk dan layanan perbankan BCA.
Program edukasi nasabah BCA dilakukan secara konsisten
dan berkesinambungan, antara lain melalui publikasi
rubrik “Berita BCA” bekerja sama dengan beberapa media
massa, baik media konvensional maupun media online.
Melalui rubrik tersebut, BCA mencantumkan nomor Halo
BCA 1500888 sebagai sentra solusi transaksi perbankan
BCA.
Sosialisasi nomor Halo BCA ataupun tata cara yang
berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan nasabah
BCA, ataupun masyarakat umum, dikomunikasikan
dengan menggunakan website www.bca.co.id dan akun
Twitter @HaloBCA sebagai akun media sosial utama.
BCA juga aktif mengembangkan sarana edukasi melalui
akun media sosial, antara lain:
Facebook
Fan Page
www.facebook.com/XpresiBCA
www.facebook.com/GoodLifeBCA
www.facebook.com/BizGuideBCA
www.facebook.com/BCAKlikPay
www.facebook.com/KartuKreditBCA
Twitter
@XpresiBCA
@GoodLifeBCA
@BizGuideBCA
@HaloBCA
@BCAKlikPay
@KartuKreditBCA
Youtube
www.youtube.com/solusiBCA
Mindtalk
#IdeaVolution
Kaskus
Bank Central Asia
Slideshare
www.slideshare.net/SolusiBCA
LinkedIn
PT Bank Central Asia Tbk.
Instagram
GoodLife
D.2.2. Mekanisme Pengaduan Nasabah
BCA menyediakan beberapa saluran komunikasi untuk
pengaduan nasabah, yaitu contact center Halo BCA
yang setia memberikan pelayanan setiap hari selama
24 jam non-stop. Bagi BCA, saran dan keluhan nasabah
merupakan umpan balik yang sangat berharga dalam
upaya BCA memperkuat dan meningkatkan kualitas
layanannya.
Sebagai sarana pendukung terkait perlindungan nasabah,
BCA menyediakan beberapa saluran komunikasi kepada
nasabah BCA, antara lain:
•Layanan contact center 24 jam Halo BCA 1500888
• e-mail ke [email protected].
• Twitter @HaloBCA
• Bertatap muka langsung dengan staf frontliner BCA
Nomer Call Center HaloBCA 1500888
399
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Profil Singkat BCA
Laporan kepada Pemegang Saham
Analisa dan Pembahasan Manajemen
D.2.3. Halo BCA
Layanan Halo BCA 1500888 merupakan sarana yang
memudahkan nasabah BCA untuk memperoleh informasi
penting terkait produk dan layanan BCA. Selain itu, Halo
BCA juga menjadi salah satu media untuk menerima
pengaduan nasabah.
Sepanjang 2015, akun Twitter resmi @HaloBCA memiliki
91.324 followers dan mendapatkan 83.542 mention.
Selain Twitter, nasabah dapat menyampaikan masukan
dan saran melalui beragam akun resmi media sosial BCA
yang tercantum di www.bca.co.id/socialmedia atau di
halaman 399 buku ini.
Selama 2015, Halo BCA menerima 9.483.013 panggilan
telepon, di mana 9,5% atau 896.459 panggilan merupakan
keluhan nasabah dan 24,3% atau 2.305.628 panggilan
terkait kebutuhan nasabah atas informasi produk dan
layanan BCA. Pada 2015, sejumlah 97,8% keluhan
nasabah dapat diselesaikan sesuai service level.
D.2.6. Sosialisasi Saluran Pengaduan Nasabah
Melalui berbagai materi promosi dan collateral (buku
tabungan, starter pack produk), BCA aktif melakukan
edukasi sarana komunikasi, salah satunya dengan
mencantumkan informasi mengenai layanan contact
center Halo BCA 1500888 maupun website www.bca.
co.id.
D.2.4. Surat Pembaca
BCA melalui Sekretaris Perusahaan senantiasa
menanggapi dengan baik seluruh masukan maupun
pengaduan nasabah yang disampaikan melalui rubrik
Surat Pembaca di media cetak sebagai salah satu
sarana untuk mendapatkan umpan balik dari nasabah.
Selanjutnya, Sekretaris Perusahaan akan berkoordinasi
dengan Halo BCA maupun unit kerja dan cabang terkait
untuk menyelesaikan permasalahan yang disampaikan
para nasabah.
Selama 2015, terdapat 21 masukan nasabah kepada BCA
yang disampaikan melalui surat pembaca di beberapa
media cetak. Dari total masukan dan pengaduan
tersebut, BCA menindaklanjuti atau memberikan solusi
penyelesaian semuanya (100%).
D.2.5. Media Jejaring Sosial
BCA menggunakan sarana jejaring sosial untuk lebih
mendekatkan diri dan berkomunikasi dengan nasabah,
melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook,
Twitter, Youtube, Mindtalk, Instagram, Kaskus, LinkedIn
dan Slideshare.
400
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Selain itu, nasabah juga banyak menggunakan sarana
e-mail untuk berkomunikasi dengan BCA. Pada 2015,
terdapat 167.967 e-mail dari nasabah, mencakup
kebutuhan informasi produk atau layanan, masukan,
maupun permasalahan yang terkait dengan layanan BCA.
D.2.7. Penanganan Pengaduan Nasabah
Penanganan pengaduan nasabah yang disampaikan
melalui berbagai media komunikasi diterima dan
ditanggapi secara cepat dan akurat oleh cabang maupun
kantor layanan atau unit kerja terkait. Selain itu, BCA
senantiasa memberikan perhatian serius setiap masukan
dan keluhan para nasabah sehingga menjadi umpan balik
bagi BCA untuk meningkatkan pelayanan yang prima bagi
nasabahnya.
D.2.8. Pengembangan Penanganan Pengaduan Nasabah
BCA senantiasa berusaha memberikan layanan terbaik
agar semua pemangku kepentingan mendapat manfaat
dan nilai tambah yang optimal. Untuk itulah, BCA terus
mengembangkan dan melakukan penyempurnaan
prosedur maupun penanganan pengaduan, keluhan dan
saran yang diterima.
Tata Kelola Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai garda terdepan dalam menerima saran dan
keluhan nasabah, BCA senantiasa meningkatkan kualitas
petugas Halo BCA melalui pembekalan dan pembaharuan
product knowledge terkait beragam solusi perbankan BCA.
D.2.9. Program Peningkatan Layanan Bagi Nasabah
Pengembangan Jaringan Kantor Cabang
BCA terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan
terbaik kepada nasabah, BCA terus mengembangkan
jaringan kantor cabangnya. Hingga akhir 2015, BCA
memiliki 1.182 kantor layanan, meningkat 92 kantor
bila dibandingkan dengan kondisi per akhir 2014.
Pengembangan jaringan kantor layanan BCA ini bertujuan
untuk menjangkau lebih luas kota-kota di penjuru
Indonesia.
D.2.11. Penghargaan Dari Masyarakat
Komitmen dan keunggulan layanan BCA dapat dibuktikan
salah satunya dengan diterimanya penghargaan dari
berbagai lembaga independen, baik di skala nasional
maupun internasional.
Pada 2015, BCA menerima berbagai penghargaan di
antaranya dari Indonesia Contact Center Association
(ICCA), Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL),
Perbanas, Asia Pacific Contact Association Leadership
(APCAL), dan Contact Center World (CCW).
Penghargaan ini semakin mendorong BCA untuk terus
menyempurnakan layanannya dengan mengelola
pengaduan nasabah dan memberikan solusi perbankan
terbaik bagi para nasabah.
D.2.10. Penataan Jaringan ATM dan Sinergi Jaringan
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya, BCA
senantiasa melakukan pengawasan dan menganalisa
pengembangan jaringan ATM maupun sinergi jaringan
BCA. Hal ini dilakukan untuk memberikan layanan
dan solusi perbankan terbaik bagi nasabah maupun
masyarakat.
401
PT Bank Central Asia Tbk
Laporan Tahunan 2015
Download