1 OF 13 3 Klasifikasi Batuan Beku Ratings: (0)|Views: 422|Likes: 1 Published by Gerson Tappang Klasifikasi untuk batuan beku. See More b. Batuan Beku IntermedietBatuan beku yang tergolong ke dalam batuan beku intermediet adalahbatuan yang mengandung silika (SiO 2 ) 52% - 66%. Batuan ini akan berwarnagelap karena tingginya kandungan mieral feromagnesia. Contoh batuannyaadalah Diorit dan Andesit. Klasifikasi Batuan Beku c. Batuan Beku BasaBatuan beku basa memiliki kandungan silika 45% -52%. Batuan inimemilik warna hitam kehijauan karena memiliki kandungan mineral olivine.Contoh batuannya adalah Gabro dan Basalt. d. Batuan Beku UltrabasaBatuan beku ultrabasa memiliki kandungan silika lebih kecil dari 45%.Batua ini memiliki warna hijau kelam karena tidak terdapat silika bebassebagai kuarsa. Contoh batuan ini adalah Peridotit dan Dunit. Klasifikasi Batuan Beku 2.3 Klasifikasi Batuan Beku Berdasarkan Mineralogi & Tekstur Analisa kimia batuan beku itu pada umumnya memakan waktu, makasebagian besar klasifikasi batuan beku berdasarkan atas susunan mineraldari batuan itu. Mineral-mineral yang biasanya dipergunakan ialah mineralkuarsa, plagioklas, k-feldspar dan foid untuk mineral felsik. Sedangkan untukmafik mineral biasanya mineral amphibol, piroksen, dan olivine. (Doddy,1987).Klasifikasi yang didasarakan atas mineralogi dan tekstur akan lebihdapat mencerminkan sejarah pembentukan batuan daripada atas dasarkomposisi kimia. Tekstur batuan beku adalah mengambarkan keadaan yangmempengaruhi pembentukan batuan itu sendiri. Seperti tekstur granularmemberi arti akan keadaan yang serba sama, sedangkan tekstur porfiritikmemberikan arti bahwa terjadi dua generasi pembentukan mineral. Dantekstur afanitik mengambarkan pembekuan yang cepat. (Doddy, 1987).Beberapa klasifikasi berdasarkan mineralogi dan tekstur yaitu:a. Klasifikasi dari Streckeisen (1967) memperlihatkan klasifikasi untukbatuan beku baik intrusi maupun ekstrusi. Di mana dalam klasifikasi inibatuan intrusi dan ekstrusi dipisahkan. Klasifikasi ini pembagiannyaberdasarkan kandungan mineraloginya, yang terbagi dalam empat jenismineral, yaitu; Klasifikasi Batuan Beku 1. Kuarsa (Q)2. Alkali Feldspar (A)3. Plagioklas (P)4. Feldspatoid (F)Klasifikasi ini berbentuk bipiramida. Klasifikasi Batuan Beku Diagram QAPF untuk Batuan BekuEkstrusif Diagram QAPF untuk Batuan BekuIntrusif Diagram QAPF untuk Batuan BekuUltrabasa b. Klasifikasi batuan beku yang dibuat oleh Russell B Travis (1955), dalamklasifikasi ini tekstur batuan beku yang didasrkan pada ukuran butirmineralnya dapat dibagi menjadi:1. Batuan DalamBertekstur faneritik yang berarti mineral-mineral menyusunbatuan tersebut dapat dilihat dengan mata biasa tanpa bantuan alatpe mbesar.2. Batuan Gang bermasa dasar faneritikBertekstur porfiritik dengan masa dasar faneritik.3. Batuan Gang bermasa dasar afanitikBertekstur porfiritik dengan masa dasar afanitik.4.Batuan LelehanBertekstur afanitik, dimana individu mineralnya tidak dapatdibedakan atau dilihat dengan mata biasa. Klasifikasi Batuan Beku