Pertemuan 2 GEOFISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN RUJUKAN HASIL Klasifikasi Batuan Berdasarkan Massa Jenis Batuan Obsidian Proses Terbentuk Massa Jenis Warna Karakteristik lain Manfaat : Hasil kegiatan erupsi gunung api bersusunan asam asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga terbentuk gelas atau kaca (kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam dan kuarsa. : 2,36 – 2,5 gram/cm3 : Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu obsidian terbuat dari 70% silicon dioxide bahkan : Kekerasan 5-5.5 skala Mohs dan termasuk batu mulia : Perhiasan cincin, kerajinan Pumice (Batu Apung) Proses Terbentuk Massa Jenis Warna Karakteristik lain Manfaat : Hasil erupsi gunung api yang membeku ketika didalam nya masih terdapat udara sehingga mempunyai sifat ber berongga-rongga Batu apung mengandungsilika tinggi, dan termasuk jenis batuan beku luar. : dibawah 1 gram/cm3 : Putih, dan coklat muda : dapat terapung di air, kedap suara, batuapung juga tahan terhadap api, kondensi, jamur dan panas. : Disektor industri digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pemoles/penggosok (polishing), pembersih (cleaner), stonewashing, abrasif, isolator temperatur tinggi dan lain-lain. Batuan Granit Proses terbentuk Massa jenis Warna Kegunaan : Hasil pembekuan magma berkomposisi asam merupakan jenis batu beku dalam : sekitar 2,2 – 2,3 gram/cm3 : putih, abu-abu, atau campuran keduanya. : Batu bahan bangunan, Monumen, Jembatan sebagai dekorasi, Bahan tegel Batuan Basal • Proses Terbentuk : Berasal dari hasil pembekuan magma basa di permukaan/ dekat permukaan bumi. Mempunyai ukuran butir yang sangat halus/baik sehingga mineral mineral tidak terlihat. Massa jenis : 2,7 – 3 gram/cm3 Warna : Gelap Karakteristik lain : Bersifat masif dan keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol dan mineral hitam. Kandungan mineral Vulkanik ini hanya dapat terlihat pada jenis batuan basalt yang berukuran butir kuarsa, yaitu jenis dari batuan basalt yang bernama gabbro. Manfaat Bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat. : Batuan Gabro (Basal) Proses Terbentuk Massa Jenis Warna Karakteristik lain : Pembekuan magma didalam kerak bumi (beku dalam) :2,9 – 3,21 gram/cm3 : Gelap kehijauan , coklat bercampur putih : Kandungan silika rendah, bersifat basa. Struktur batuan massive, tidak terdapat rongga udara, tekstur fanerik, mineral besar-besar, derajat kristalisasi sempurna, dan holocrystalline. Batuan Diorit Proses terbentuk Massa jenis Warna Kegunaan : Batuan terobosan batuan beku (instruksi) yang bersifat mafic pada suatu subduction zone. Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths Termasuk jenis batuan beku dalam : 2,8 – 2,9 gram/cm3 : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih : Batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung, batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya. Batu Andesit Proses terbentuk Massa Jenis Warna Kegunakan :Pembekyuan lelehan lava gunung merapi yang meletus, (jenis batuan beku luar). : 2,8 – 3 gram/cm3 : agak gelap (abu-abu tua). : Nisan kuburan, Cobek, Cungkup (kap lampu taman), Arca untuk hiasan, Batu pembuat candi, Meja batu