~ . NOTULENRAPAT RAPAT BERSAMA TAPD DAN SKPD MEMBAHAS TARGET PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2016 I. JADW AL ACARA/RAPA T Hari : Senin Tanggal : 27 dan 28 April 2015 Jam: 09.00 Wib Tempat :Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh II. \...~ PESERTA RAP AT 1. Iskandar,S.Sos,Msi 2. Ir. Gusmeri, MT 3. Drs.Pumama Karya,MM 4. Tarmizi,SE,Msi 5. Muchlis, SH 6. Faisal,S.STP 7. Ir.Subki 8. Ir.Nurgayah 9. Basri,SE,Msi 10. Drs.Ramlan 11. M.Iqbal Rokan 12. T.Naziruddin 13. Mahdani 14. Muharrami 15. Safwan Jamal 16. Eli Eryani 17. Kardi 18. Dr.Syahrul 19. Khairul Amal 20. Kafrawi Masri 21. Andri 22. Tufiqurahim 23. Rizwan 24. Ramos Kam,ST,MP 25. Andrian 26. Icwan,SE 27. Taufik Alamsyah 28. Mahdi 29. Mirzayanto 30. Azhari 31. Rizal Abdullah 32. Ridwan 33. Rusmadi 34. Ashari 35. Bactiar 36. Aditia,ST 37. Sofyan Hidayat,SE,Ak 38. Harisman,S.STP,Mec.dev 39. Alriandi,S.STP,Msi /'\ Asisten I Asisten II Kadis DPKAD Sekretaris DPKAD Kabag Hukum Kabag Organisasi Bappeda Bappeda Kabid Akuntansi DPKAD Kabid Penagihan DPKAD Kabid AnggaranDPKAD Kabid Perparkiran DishubkomiI'ifo Dishubkominfo Dishubkominfo Kepala Baitulmall Baitulmall Baitulmall Direktur RSUD Meuraxa RSUD Meuraxa RSUD Meuraxa RSUD Meuraxa RSUD Meuraxa RSUD Meuraxa Sekretaris Dinas PU Kasie Survey Dinas PU Ka.UPTD Rusunawa Dinas PU Sekretaris DK3 DK3 DK3 Sekretaris BPBD BPBD BPBD BPBD BPBD UPTD Pasar Kabid Perbendaraan DPKAD Kabid Aset DPKAD Kasi Perencanaan Anggaran 40. Budi I(urniawan,SE.Ak 41. Rina I(emala Sari,ST 42. Mulyadi,MA 43. Nilawati 44. M.Hidayat Kasi Analisis dan Evaluasi Staf Anggaran DPI(AD Stafc\nggaran DPKAD Staf Anggaran DPKAD Staf Anggaran DPKAD III PEMBUKAAN Rapat dibuka oleh Asisten II Ir.Gusmeri,MT Membahas Target Pendapatan Tahun Anggaran 2016 dengan seluruh SKPD yang memiliki PAD IV PEMBAHASAN Pada pembahasan dimintakan pendapat dan saran dari semua peserta rapat yaitu 1. Iskandar,S.Sos,Msi (Asisten I) Pada tahun ini Pengelolaan Keuangan sudah berbasis akrual dan apabila target PAD yang sudah ditetapkan tidak mencapai target maka akan menjadi piutang. Hal ini perlu digarisbawahi kepada seluruh SKPD penghasil PAD agar sedikit lebih selektif dalam menetapkan PAD. 2. Drs.Purnama Karya,MM ( Kadis DPKAD ) Pendapatan juga dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi,makin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi maka makin tinggi PAD yang akan dihasilkan. Apabila target yang ditetapkan tidak dapat dipenuhi maka akan menjadi piutang di tahun berikutnya. Hal ini sesuai SAP berbasis akrual. Ini juga menjadi sesuatu hal yang menjadi dasar bagi tim Audit untuk oemberian Gpini. Di tahun 2015 ini juga akan diberikan sanksi bagi SKPD penghasil PAD yang tidak mencapai target. . DINAS PERHUBUNGAN KOMUNlKASI DAN INFORMASI 1. Drs.Purnama Karya,MM (Kadis DPKAD) Target PAD Dishubkominfo terdiri dari : - Retribusi parkir ditepi jalan umum sebesar sebesar Rp4.500.000.000,- Retribusi pengujian kendaraan bermotor sebesar Rp600.000.000,- Retribusi terminal sebesar Rp 1.500.000.000,- Retribusi Pelayanan kebutuhan sebesar Rp1.500.000.000,- Retribusi ijin trayek sebesar Rp50.000.000,Jika dilihat dari potensi parkir ditepi jalan umum dapat mencapai 10M - T.A 2012 = 249 titik parkir, target 2.500.000.000,- terealisasi 100% lebih - T.A 2013 = 268 titik parkir, target 2.750.000.000,- terealisasi 100% lebih - T.A 2014 = 335 titik parkir, target 4.500.000.000,- terealisasi 100% Lebih Dari target 2012 sebesar' Rp2.500.000.000,- dengan tarif parkir Rp1.000,- bisa mencapai target bahkan lebih dari yang ditargetkan, akan tetapi di tahun 2014 tarif parkir sudah dinaikkan sebesar Rp2.000,-, secara logika seharusnya terealisasi Rp5.000.000.000,akan tetapi dari target yang ditetapkan sebesar Rp4.500.000.000,- tidak terealisasi 100% 2. Drs.T.Naziruddin (Kabid Perparkiran Dishubkominfo) Pihak Dihubkominfo akan memberikan data-data yang jelas terkait titik-titik parkir di Kota Banda Aceh, sehingga mempermudah dan jelas dalam penetapan target PAD di sektor perparkiran. 3. Iskandar,S.Sos,Msi ( Asisten I ) Dari target PAD yang sudah ditetapakan kepada Dishubkominfo tidak dapat ditolerir untuk diiturunkan dan tetap sarna dengan ¥ang sudah ditetapkan oleh TAPD untuk PAD Tahun 2016. KESIMPULAN : . IZenaikan sebesar Rp 100.000.000,- di retributi parkir ditepi jalan umum dari Rp4.500.000.000,- menjadi Rp4.600.000.000,. Retribusi terminal naik menjadi Rp1.750.000.000,. Retribusi izin trayek menjadi Rp15.000.000,. Retribusi Pengujian kendaraan bermotor tetap seperti tahun sebelumnya. RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA 1. Dr.Syahrul ( Direktur RSUM ) Dari proyeksi dan potensi. untuk tahun 2016 RSUM :i:Rp84.000.000.000,- menargetkan PAD KESIMPULAN Seluruh tim TAPD memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Direktur RSUM dikarenakan sudah berani untuk menaikan pendapatan BLUD MEURAXA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN ( BLUD PASAR) 1. Basri,SE,Msi ( Kabid Akuntansi dan Pelaporan DPKAD ) Dari target PAD untuk retribusi pasar yang ditetapkan pada tahun Pada tahun 2014 sebesar Rp4.887.849.646,- dan terealisasi sebesar Rp2.502.204.350,- sedangkan kewajiban Pemerintah Kota Banda Aceh untuk membayar bunga pinjaman sebesar Rp4.000.000.000,- belum pokok pinjaman sehingga. dinas Disperindagkop harus meningkatkan realisasi retribusi pasar untuk menutupi kekurangan tersebut. 2. Ir.Gusmeri,MT (Asisten II ) . Dari target yang ditetapkan untuk BLUD PASAR pada tahun 2014 sebesar Rp9.058.869.337,- dan realisasinya hanya sebesar Rp5.375.253.073,- pada tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp5.058.869.377,- dilihat dari target yang ditetapkan setiap tahunnya untuk retribusi pasar selalu mengalami penurunan yang sangat drastis dari tahun ke tahun, hal ini seharusnya menjadi pertanyaan yang besar untuk dinas Disperindagkop 3. Ir.Nurgayah ( Bappeda ) Beberapa hal yang menyebabkan kurang tercapainya target retribusi pasar dikarenakan pedagang yang menyewa toko pada pasar Aceh hanya bertahan selama 3 (tiga) bulan, dan setelah itu tidak memperpanjang sewa dikarenakan omsetnya terus menurun, hal ini menye)Jabkan para pedagang menganggap biaya sewa yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota terlalu tinggi. 4. Drs.Purnama Karya,MM ( Kadis DPKAD ) Retribusi pelayanan pasar ini merupakan dana untuk membayar hutang kepada Pemerintah Pusat melalui dana ADB yang mendanai pembangunan Pasar Aceh. 5. Kepala UPTD Pasar Hal-hal yang perlu dibenahi dalam pengelolaan Pasar - Pembenahan terhadap manajemen internal dan eksternal - Pembenahan dalam memanfaatkan ruangan baik yang ada di luar maupun di dalam. - Rendahnya retribusi pasar sehingga tidak terpenuhinya biaya operasional pasar seperti (belanja listrik,air danjasa kebersihan pasar) . KESIMPULAN . Diperlukan langkah-langkah yang strategis untuk meningkatkan PAD retribusi pasar sehingga mencapai target yang ditetapkan. . Atas permasalahan yang terjadi dapat kita tempuh dengan cara, VPTD Pasar atau Disperindagkop hams menetapkan terlebih dahulu Peraturan Walikota mengenai penetapan biaya operasional penunjang BLVD Pasar diluar Peraturan/Qanun Walikota tentang Pajak dan Retribusi yang telah ditetapkan. . Akan ditambah petugas untuk retribusi pasar. . Harus diadakan rapat tiap minggunya. . Target Pendapatan BLVD pasar pada tahun 2016 ditetapkan sebesar RpS.375.253.073,BAITULMALL 1. Drs.Purnama Karya,MM ( Kadis DPKAD ) Zakat merupakan masalah kepercayaan bagi masyarakat, jadi Baitulmall hams bisa memikirkan cara-cara yang lebih kreatif dan inovatif untuk mengupayakan agar masyarakat mau membayar zakat. 2. Ir.Gusmeri,MT (Asisten II) Baitulmall harus mempublikasikan secara transparan zakat yang didapat dari mana saja dan total yang didapat agar masyarakat pembayar zakat dapat melihat dengan jelas bagaiman sistem yang diatur oleh Baitulmall dalam mengolah h~sil Zakat. KESIMPULAN . Baitulmall harus mengupayakan bagaimana caranya agar masyarakat dapat memahami bahwa hasil zakat yang diterima oleh Baitulmall tidak sedikitpun dipakai untuk operasional Baitulmall melainkan dari dana APBK untuk menunjang seluruh operarional Baitulmall. . Ada beberapa kenaikan dan pengurangan target PAD untuk tahun 2016 - Zakat Penghasilan dari Rp11.100.000.000,- menjadi Rp13.000.000.000,- Zakat Pemiagaan dari Rp 5.264.336.141,- menjadi Rp4.000.000.000,- Infaq dari Rp 1.000.000.000,- menjadi Rp1.500.000.000,DINAS PEKERJAAN UMUM 1. Drs.Purnama Karya Dari target PAD yang ditetapkan pada tahun 2015 untuk sewa alat berat dan lain-lain sebesar Rp295.180.000,- hanya terealisasi sebesar Rp71.800.000,- angka ini terlalu kecil dibandingkan dengan target awal yang sudah ditetapkan. 2. Ramos Kam,ST ,MP ( Sekretaris Dinas PU) Penurunan PAD dari alat-alat berat dikarenakan alat-alat berat tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. 3. Ir.Gusmeri,MT ( Asisten II ) Jika diliat dari permasalahan yang terjadi dilapangan sebaiknya untuk alat-alat berat yang sudah tidak bisa digunakan lagi diusulkan ke bidang Aset DPKAD untuk dilakukan penghapusan aset. ''"- - IffiSIMPULAN . Target PAD 1MB untuk tahun 2016 tetap seperti target awal, sedangkan Rusunawa sebesar Rp800.000.000,- untuk e BADANPENANGGULANGANBENCANADAERAH 1. Rizal Abdullah (Sekretaris BPBD) Selama ini untuk retribusi tabung api seperti terkesan melakukan pemaksaan kepada penggunanya untuk mempunyai tabung api sedangkan yang menjadi kendala selama ini dikarenakan tidak adanya dasar hukum yang mewajibkan setiap bangunan harus mempunyaitabungapi. . 2. Ir Subki ( Kabid Sapras Bappeda ) Harus dibuat sebuah aturan yang mewajibkan sebuah bangunan dengan spesifikasi luas bangunan diwajibkan untuk memiliki tabung racun api dengan jumlah yang ditentukan ( KESIMPULAN . Harus dibuat sebuah aturan yang nantinya setiap bangunan dengan spesifikasi yang ditentukan diwajibkan untuk memiliki tabung racun api . Target PAD untuk tahun 2016 sebesar Rp125.000.000,DINAS KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN KOTA 1. Drs.Purnama Karya,MM ( Kadis DPKAD ) Menurut anjuran BPK untuk pengolahan persampahan sebaiknya menj~di BLUD. Jika nantinya sudah menjadi BULD maka persampahan itu dikelola sendiri dan menambah hasil pendapatan yang lebih banyak untuk daerah. Total anggaran yang dikeluarkan untuk biaya kebersihan kota Banda Aceh sebesar Rp35.000.000.000,sementara PAD yang dihasilkan hanya sebesar Rp3.000.000.000,- hal ini seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi pihak Dinas Kebersihan. (- 2. M.IQBAL ROKAN ( Kabid Anggaran DPKAD ) Menurut laporan dari Dinas Kebersihan bahwa Dinas/SKPD yang memakai Taman Sari tidak dipungut biaya kebersihan, oleh karena itu untuk kedepannya siapa saja yang memakai Taman Sari harus dikutip biaya kebersihan, contoh setiap kegiatan yang dilakukan oleh Dinas kebudayaan sudah diserahkan ke pihak ketiga ( EO ) maka seharusnya dikutip biaya kebersihan kepada pihak ketiga/EO KESIMPULAN . Perlu adanya perubahan dan pembenahan sistem agar dapat menghasilkan potensi PAD yang lebih banyak . Adanya kenaikan target PAD retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dari Rp4.657.700.000,- menjadi Rp5.657.700.000,. Sewa alat berat dari Rp250.000.000,- menjadi Rp300.000.000,. Pengukuran dan penyedotan kakus dari Rpl15.000.000,- menjadi Rp120.000.000,- -