tugas imk (darsoyo silalahi)

advertisement
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
Model Pada IMK
1. V-MODEL
Gambar V-Model
Berikut penjelasan masing-masing tahap beserta tahap pengujiannya:
1. Requirement Analysis & Acceptance Testing
Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model waterfall. Keluaran dari
tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan pengguna.
Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan
tersebut dapat diterima oleh para pengguna atau tidak.
2. System Design & System Testing
Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi
kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah
spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang lain.
Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh tampilan window dan juga dokumentasi teknik
yang lain seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.
3. Architecture Design & Integration Testing
Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur yang akan digunakan
berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap modul, ketergantungan tabel
dalam basis data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai.
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
4. Module Design & Unit Testing
Sering juga disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi modul-modul yang
lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi penjelasan yang cukup untuk memudahkan programmer
melakukan coding. Tahap ini menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap
modul, pesan kesalahan, proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain.
5. Coding
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk.
2. WATERFALL
Waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara terstruktur dan berurutan
dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, untegrasi, uji
coba sistem, penempatan situs web dan pemeliharaan. Pembuatan situs web dengan metode ini
sangat cocok dilakukan pada situs web berskala besar karena menyangkut manajemen dan sistem
yang rumit.
Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan
perangkat lunak dan biasanya disebut juga dengan classic life cycle, dimulai dari tingkat sistem
dan kemajuan melalui analisis, desain, coding, testing dan pemeliharaan.
Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi (System/Information Engineering and Modeling)
Karena perangkat lunak adalah bagian dari sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari
pembentukan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem dan mengalokasikan suatu subset
ke dalam pembentukan perangkat lunak. Hal ini penting, ketika perangkat lunak harus
berkomunikasi dengan hardware, orang dan basis data. Rekayasa dan pemodelan sistem
menekankan pada pengumpulan kebutuhan pada level sistem dengan sedikit perancangan dan
analisis.
Waterfall model pertama kali diperkenalkanoleh Winston Royce tahun
1970.Waterfall Model merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
yang linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya.Model ini
telah diperoleh dari proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara pembuatan rekayasa
perangkat lunak secara lebih nyata. Model ini melibatkan tim SQA (Software Quantity
Assurance) dengan 5 tahapan, dimana setiap tahapan selalu dilakukan verifikasi atau
testing. Tahapan model waterfall meliputi :
Penjelasan:

Requirment
Dalam tahapan ini jasa, kendala dan tujuandari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian
semuanya dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan staf pengembang. Dengan
kata lain, dalam tahapn ini dilakukan analisa kebutuhan, kemdian diverifikasi klien dan tim SQA.
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167

Specification
Dokumentasi spesifikasi, kemudian diperiksa oleh tim SQA. Selanjutnya jika disetujui oleh
klien, maka dokumen tersebutmerupakan kontrak kerjaantaraklien dan pengembang s0ftware.
Selanjutnya merencanakan jadwal pengembangan software. Jika disetujui oleh SQA, tahap
desain baru dilakukan.

Design
Proses design sistem membagi kebutuhan-kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau
perangkat keras. Proses tersebut menghasilkan sebuah arsitektur keseluruhan. Desain perangkat
lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkatlunak dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi kedalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan. Tahapan ini telah
menentukan alur software hingga pada tahap algoritma detail. Di akhir tahap ini, kembali
diperksa tim SQA.

Implementation
Selama tahap ini, desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit
program. Desain yang telah disetujui, diubah dalam bentuk kode-kode program. Tahap ini,
kode-kode program yang dihasilkan masih pada tahap modul-modul. Diakhir tahap ini, tiap
modul di testing tanpa diintegrasikan.

Integration
Unit program diintegrasikan dandiuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa
persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. Setelah uji coba, sistem disampaikan ke konsumen.

Operaton mode & retirement
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
Normalnya, ini adalah tahap yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan
termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan
inmplementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.Setiap
tahap dari modelini menggunakan Document Drivent, yaitu tahap selanjutnya selalu bekerja
berdasarkan dokumen yang telah diberikan sebelumnya.
Tahap – tahap pengembangan waterfall model adalah :
1. Analisis dan definisi persyaratan
Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak
Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan
3. Implementasi dan pengujian unit
Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program
4. Integrasi dan pengujian sistem
Unit program diintegrasikan atau diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa
persyaratan sitem telah terpenuhi
5. Operasi dan pemeliharaan
Merupakan fase siklus yang paling lama. Sistem diinstall dan dipakai. Perbaikan mencakup
koreksi dari berbagai error, perbaikan dan implementasi unit sistem dan pelayanan sistem
Keuntungan:
Simple dan mudah diimplementasikan
mudah diatur
Cocok untuk proyek kecil
Kerugian:
Tidak mengakomodasi perubahan requirement
Resiko ketidakpastian tinggi
Model yang buruk untuk proyek yang berorientasi obyek
Model yang buruk untuk proyek lama
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
1. Lifecycle untuk RAD
Penjelasan dari diagram Lifecycle untuk RAD :
1. Project set-up
Untuk memumlai suatu lifecycle RAD, dimulai dari setup proyek
2. JAD Workshops
Setelah dilakukan project set-up maka kita lanjut ke JAD workshop untuk menyeleksi
2. interative design and build
menyeleksi maka langkah selanjutnya adalah membangun suatu desain
3. Engineer and test final prototype
Setelah dilakukan suatu desain maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum di
implementasikan. Dan jika suatu design belum di bangun maka kembali lagi ke langkah ke
untuk membangun desain terlebih dahulu.
5. implementation review
Jika semua langkah telah dilakukan maka harus dilakukan pengimplemaentasian terhadap
Lifecycle RAD.
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
2. Model lifecycle star
Model lifecycle star
Dengan fitur utamanya: evaluasi dilakukan pada acara utama, tidak perlu adanya
pengurutan dalam pemrosesan kegiatan yang dilakukan.
Model star
Fitur utama yand dimiliki adalah rekayasa usabilitas, pendekatan rekayasa engineering,
penentuan persyaratan, desain, evaluasi dan prototyping, dapat digunakan untuk proyek kecil,
dan memiliki panduan untuk mencapai usabilitas yang diharapkan.
3. Model desain interaksi yang sederhana
Nama : darsoyo silalahi
Nim: 8020090167
penjelasan model interaksi sederhana:
- Identifikasi kebutuhan dan persyaratan sistem
disini suatu sistem akan di identifikasi sesuai denga kebutuhan sistem itu sendiri.
- Pengembangan desain alternatif (desain konseptual dan fisikal)
- Membuat versi interaktif dari desain yang dihasilkan
- Mengevaluasi desain (usabilitas dan user experience)
-finish
Download