PROPOSAL PENDIRIAN UPTD. METROLOGI KOTA PASURUAN Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Jl. Pahlawan No. 28 A 67155, Pasuruan Telp. 0343 – 426604 A. LATAR BELAKANG Salah satu tuntutan era reformasi yang berkembang saat ini, memberikan kekuasaan bagi pemerintah daerah untuk pelaksanaan otonomi daerah. Perubahan paradigma pemerintahan yang semula sentralistik menjadi desentralistik membutuhkan komitmen birokrat dalam mengelola institusi publik. Dalam pelaksanaannya pejabat publik harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip Good Governance antara lain mengedepankan prinsip keadilan, akuntabilitas, transparansi dan responbilitas dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dijelaskan bahwa pembagian urusan pemerintahan sub urusan standarisasi dan perlindungan konsumen diserahkan kepada daerah Kabupaten/Kota terkait dengan pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal memberikan mandat kepada pemerintah untuk melindungi kepentingan umum melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran terhadap alat-alat ukur takar timbang dan perlengkapannya. Terkait dengan kewajiban pemerintah tersebut untuk melindungi kepentingan umum melalui jaminan kebenaran hasil pengukuran, diharapkan penyelenggaraan pelayanan kemetrologian berorientasi pada terwujudnya tertib ukur di segala bidang, baik peningkatan perlindungan konsumen , peningkatan pengamanan perdagangan dalam negeri serta peningkatan daya saing nasional. Untuk menunjang pelaksanaan kewenangan tersebut, maka perlu dibentuk UPTD. Metrologi Legal yang merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dalam hal pelayanan tera/Tera ulang alat-alat ukur takar timbang dan perlengkapannya, penatausahaan dan pelayanan kemetrologian lainnya. Sementara itu, Kota Pasuruan sendiri telah memiliki potensi UTTP sekurang-kurangnya 3.000 unit UTTP, selain itu di Kota Pasuruan juga telah memiliki Pasar Tertib Ukur namun sampai saat ini di dalam melaksanakan kegiatan tera/tera ulang masih dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur sedangkan peran dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan hanya sebatas pendampingan. Mengingat besarnya potensi yang ada sehingga memungkinkan bagi Pemerintah Kota Pasuruan untuk mendirikan UPTD Metrologi Legal di Kota Pasuruan. Dengan demikian sangat relevan adanya kegiatan Pembangunan Gedung Kantor dan Laboratorium UPTD Metrologi Legal dan/atau peralatan standart minimum. B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan untuk ditera dan atau ditera ulang serta syarat-syarat bagi alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota; 7. Peraturan Menteri Perdagangan yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Metrologi Legal, Nomor 50 Tahun 2009 tentang Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis. C. MAKSUD TUJUAN Adapun maksud kegiatan pembangunan gedung kantor dan laboratorium UPTD. Metrologi dan atau peralatan standar minimum adalah untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan tera dan tera ulang UTTP, dan atau pelaksanaan pengawasan kemetrologian dalam mewujudkan pelayanan prima, sehingga masyarakat/pemilik UTTP yang menggunakan jasa pelayanan kemetrologian yang dilaksanakan di kantor UPTD maupun yan dilaksanakan di lapangan merasa puas akan kebenaran pengukuran dan kepastian hukum di dunia usaha. Selain itu tujuannya adalah mewujudkan daerah tertib ukur, disamping menunjang peningkatan PAD dan Perlindungan Konsumen. D. SARANA DAN PRASARANA YANG DIBUTUHKAN Lingkup kegiatan Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Metrologi Legal yang diusulkan melalui Dana Alokasi Umum (DAK) pada Kementerian Perdagangan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan tera/tera ulang UTTP dan atau pelaksanaan pengawasan kemetrologian serta peralatan standar minimum yaitu antara lain : 1. Gedung kantor dan laboratorium ; 2. Peralatan standar uji kerja tera/tera ulang ; 3. Sarana mobilitas guna pelayanan tera/tera ulang di lapangan ; 4. Kendaraan operasional roda 2 dan roda 4. E. SYARAT – SYARAT PENDIRIAN UPTD Syarat – syarat pendirian UPTD. Metrologi adalah sebagai berikut : 1. Adanya struktur organisasi dan tupoksi dari UPTD; 2. Jenis dan jumlah sumber daya manusia kemetrologian yang dimiliki UPTD Kabupaten/Kota minimal 1 (satu) orang Penera Ahli dan 3 (tiga) orang Penera Terampil; 3. Potensi pelayanan tera dan tera ulang UTTP di wilayah kerjanya meliputi luas wilayah kerja, jumlah kecamatan, jumlah desa/kelurahan, jumlah pasar dan jumlah produsen UTTP; 4. Memiliki ruang kerja dan ruang pelayanan tera dan tera ulang UTTP; 5. Jenis, spesifikasi teknis dan jumlah peralatan standar yang dimiliki UPTD Metrologi Kabupaten/Kota. F. POTENSI ALAT UTTP Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, potensi alat timbangan yang dimiliki oleh pelaku usaha di wilayah Kota Pasuruan yaitu : a. Tahun 2014 terdapat 336 UTTP yang telah ditera ; b. Tahun 2015 terdapat 3.457 UTTP yang telah ditera ; Dengan adanya data tersebut, maka dijelaskan bahwa Kota Pasuruan dinilai dapat mendirikan UPTD. Metrologi karena salah satu syarat ketentuan pendirian UPTD minimal memiliki 1.500 UTTP. G. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya Pembangunan gedung kantor, laboratorium, peralatan dan sarana prasarana UPTD. Metrologi Legal membutuhkan dana sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah). H. PENUTUP Tumbuhnya semangat pemerintah daerah dalam mendirikan UPTD. Metrologi akan berdampak pada upaya peningkatan perlindungan konsumen dalam rangka memberikan jaminan hasil pengukuran. Hal ini didukung oleh keterlibatan Kementerian Perdagangan dalam membantu memfasilitasi pembentukan UPTD tersebut melalui Dana Anggaran Khusus (DAK) Sub bidang pembangunan dan peningkatan sarana Metrologi Legal. Dan terkait dengan kebijakan fasilitasi tersebut, perlu adanya dukungan dan tindak lanjut dari pemangku kepentingan di daerah dengan mempersiapkan pemenuhan persyaratan pembentukan UPTD seperti pemenuhan infrastruktur, sumber daya manusia, maupun persyaratan administratif berupa rekomendasi dari provinsi dan penilaian kemampuan pelaksanaan kegiatan tera/tera ulang UTTP. Untuk itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan mengajukan Proposal Pembangunan dan Sarana Metrologi Legal ini adalah sebagai bahan pertimbangan untuk dapat membantu dan mendukung kegiatan pelaksanaan kegiatan pelayanan tera/tera ulang serta kegiatan pengawasan kemetrologian. Harapan kami, dengan adanya pendirian UPTD. Metrologi Legal maka dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal sebagai upaya perlindungan konsumen serta dapat menunjang peningkatan PAD Kota Pasuruan. Demikian permohonan ini kami buat, atas perkenan dan bantuannya kami ucapkan terima kasih. Pasuruan, Februari 2016 KEPALA DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA PASURUAN Hj. SUMARNI, SE, MM Pembina Tingkat I NIP. 19580605 198303 2 008