Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal

advertisement
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
1. PENGGOLONGAN KUALITAS MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH
PROSPEK
USAHA
Potensi
pertumbuhan
usaha
Kondisi pasar
dan
posisi
nasabah dalam
persaingan
Kualitas
manajemen dan
permasalahan
tenaga kerja
L
Potensi
DPK
D
M
usaha memiliki
potensi pertumbuhan yang
terbatas
Potensi pertumbuhan kegiatan
Kegiatan
usaha nasabah sangat terbatas atau
tidak mengalami pertumbuhan
menurun
Pasar yang stabil dan tidak
Posisi dipasar baik, tidak
Pasar dipengaruhi oleh perubahan
Pasar sangat dipengaruhi oleh
dipengaruhi oleh perubahan
kondisi perekonomian
Persaingan yang terbatas,
termasuk posisi yang kuat
dalam pasar
banyak dipengaruhi oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Pangsa
pasar
sebanding
dengan pesaing
kondisi perekonomian
Posisi di pasar cukup baik tetapi
banyak pesaing, namun dapat
pulih kembali jika melaksanakan
strategi bisnis yang baru
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan usaha sangat ketat
dan operasional perusahaan
mengalami
permasalahan
yang serius
Manajemen
kurang
berpengalaman
pertumbuhan
kegiatan usaha nasabah baik
Kegiatan
KL
Manajemen
Manajemen yang baik
Manajemen
Tenaga kerja cukup memadai,
Tenaga
sangat baik
(menajemen
independen,
berpengalaman dan memiliki
kemampuan)
Tenaga kerja yang memadai
dan belum pernah tercatat
mengalami perselisihan atau
pemogokan
Dukungan dari
grup
atau
afiliasi
Perusahaan afiliasi atau grup
Upaya
yang
dilakukan
nasabah dalam
rangka
memelihara
lingkungan
hidup
(bagi
nasabah
berskala besar
yang memiliki
dampak penting
terhadap
lingkungan
hidup
Upaya
stabil dan mendukung usaha
pengelolaan
lingkungan hidup baik dan
mencapai
hasil
yang
sekurang-kurangnya sesuai
dengan
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku.
pernah terdapat perselisihan
atau
pemogokan
yang
dampaknya tidak material dan
telah terselesaikan dengan
baik,
sehingga
pada
umumnya
hubungan
pimpinan
dan karyawan
cukup baik
Perusahaan afiliasi atau grup
stabil dan tidak memiliki
dampak yang memberatkan
terhadap nasabah.
Upaya
pengelolaan
lingkungan hidup kurang baik
dan
belum
mencapai
persyaratan minimum yang
ditentukan
sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku.
cukup
baik
(manajemen
independen,
pengalaman, tapi kurang memiliki
kemampuan)
Tenaga kerja berlebihan, dan
terdapat
perselisihan
atau
pemogokan yang berdampak
cukup material terhadap kegiatan
usaha.
usaha
nasabah
Kelangsungan usaha nasabah
sangat diragukan untuk pulih
dan kemungkinan besar usaha
akan berhenti
Kehilangan pasar sejalan
dengan kondisi perekonomian
yang menurun
Manajemen sangat lemah
kerja berlebihan
dalam jumlah yang besar
sehingga dapat menimbulkan
keresahan,
dan
terdapat
perselisihan atau pemogokan
yang
berdampak
cukup
material terhadap kegiatan
usaha.
Terjadi pemogokan tenaga
Hubungan dengan perusahaan
Perusahaan afiliasi atau grup
Perusahaan afiliasi atau grup
afiliasi
atau
grup
mulai
memberikan
dampak
yang
memberatkan nasabah
Upaya pengelolaan lingkungan
hidup kurang baik dan belum
mencapai persyaratan minimum
yang ditentukan sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku, dengan penyimpangan
yang cukup material.
telah memberikan dampak
yang memberatkan nasabah
1
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan lingkungan hidup
yang berarti atau telah
dilakukan upaya pengelolaan
namun
belum
mencapai
persyaratan yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan
yang
berlaku,
dengan penyimpangan yang
material.
kerja yang sulit diatasi,
dengan dampak yang sangat
material terhadap kegiatan
usaha.
sangat merugikan nasabah
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan lingkungan hidup
yang berarti atau telah
dilakukan upaya pengelolaan
namun
belum
mencapai
persyaratan minimum yang
ditentukan
sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku,
dan
memiliki
kemungkinan untuk dituntut
dipengadilan
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
KINERJA
(PERFORMANCE)
NASABAH
Perolehan laba
Struktur
permodalan
Likuiditas
arus kas
dan
DPK
L
Perolehan laba sama atau
lebih tinggi dibandingkan
dengan target laba; dan
Perolehan laba stabil
Perolehan laba cukup baik
namun
memiliki potensi
menurun
Permodalan kuat dengan
Permodalan cukup baik dan
jumlah utang yang lebih
rendah dari modal
pemilik
mempunyai
kemampuan
untuk
memberikan modal tambahan
apabila diperlukan
Likuiditas dan modal kerja
umumnya baik
Likuiditas dan modal kerja
kuat
Analisis
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah dapat memenuhi
kewajiban pengembalian
pembiayaan serta porsi
bagi hasil tanpa dukungan
sumber dana tambahan
Analisis
arus
kas
menunjukkan
bahwa
meskipun nasabah mampu
memenuhi
kewajiban
pengembalian
pembiayaan
serta porsi bagi hasil namun
terdapat indikasi masalah
tertentu yang apabila tidak
diatasi akan mempengaruhi
pembayaran dimasa datang
KL
Perolehan laba lebih rendah dari
target laba
D
Perolehan laba sangat kecil
atau negatif
Kerugian operasional dibiayai
dengan penjualan asset
Rasio utang terhadap modal
Rasio utang terhadap modal
cukup tinggi
Jumlah
portfolio yang
sensitif terhadap perubahan
nilai tukar valuta asing
relatif sedikit atau telah
dilakukan lindung nilai
(hedging) secara baik
KEMAMPUAN
MEMBAYAR
Angsuran pokok
dan pembayaran
bagi hasil
Beberapa portofolio sensitif
Likuiditas kurang dan modal kerja
Pembayaran angsuran
pokok pembiayaan tepat
waktu; dan atau
RP sama atau lebih dari
80% PP
Analisis arus kas menunjukkan
Likuiditas sangat rendah
Kesulitan likuiditas
Analisis
arus
kas
menunjukkan
ketidakmampuan
mengembalikan
angsuran
pembiayaan serta porsi bagi
hasil
Analisis
bahwa nasabah hanya mampu
memberikan porsi bagi hasil dan
atau
sebagian
angsuran
pembiayaan
Perpanjangan pembiayaan untuk
Pembiayaan baru digunakan
Pembiayaan baru digunakan
untuk memenuhi kewajiban
yang jatuh tempo
Kegiatan usaha terancam
karena perubahan nilai tukar
valuta asing
untuk menutup kerugian
operasional
Kegiatan usaha terancam
karena fluktuasi nilai tukar
valuta asing
Kegiatan
usaha
terpengaruh
perubahan nilai tukar valuta asing
DPK
Terdapat tunggakan angsuran
pokok pembiayaan sampai
dengan 90 hari; dan atau
RP sama atau lebih dari 80%
PP
Mengalami kerugian yang
besar
Nasabah
tidak
mampu
memenuhi semua kewajiban
dan kegiatan usaha tidak
dapat dipertahankan
Rasio utang terhadap modal
sangat tinggi
terbatas
terhadap perubahan nilai
tukar valuta asing tetapi
masih terkendali
L
tinggi
menutupi kesulitan keuangan
Sensitivitas
terhadap risiko
pasar
M
KL
terdapat tunggakan angsuran
pokok pembiayaan yang telah
melampaui 90 hari sampai
dengan 120 hari; dan atau
RP di atas 30% PP sampai
dengan 80% PP (30% PP < RP
≤ 80% PP)
2
arus
kas
menunjukkan bahwa nasabah
tidak mampu menutup biaya
produksi
D
Terdapat tunggakan angsuran
pokok pembiayaan
yang
telah melampaui 120 hari
sampai dengan 180 hari;
dan atau
RP ≤ 30% PP sampai dengan
3 periode pembayaran
M
Terdapat tunggakan angsuran
pokok pembiayaan yang telah
melampaui 180 hari; dan atau
RP ≤ 30% PP lebih dari 3
periode pembayaran
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
Ketersediaan dan
keakuratan
informasi
keuangan
nasabah
Kelengkapan
dokumentasi
Nasabah
selalu
menyampaikan informasi
keuangan secara teratur
dan akurat
Dokumentasi pembiayaan
menyampaikan
informasi keuangan secara
teratur dan akurat
Dokumentasi
lengkap
dan
agunan kuat
lengkap dan pengikatan
agunan kuat
Kepatuhan
terhadap
persyaratan/
perjanjian
Kewajaran
sumber
pembayaran
kewajiban
Nasabah
Sumber
pembayaran
dapat
diidentifikasi
dengan
jelas
dan
disepakati oleh bank dan
nasabah
Sumber
pembayaran
sesuai dgn struktur/jenis
pembiayaan yg diterima
pembiayaan
pengikatan
Nasabah
menyampaikan
informasi keuangan tidak teratur
tetapi masih akurat
Dokumentasi pembiayaan kurang
lengkap dan pengikatan agunan
lemah
Pelanggaran terhadap persyaratan
pembiayaan yang tidak prinsipil
Perpanjangan pembiayaan untuk
Sumber pembayaran dapat
diidentifikasi dan disepakati
oleh bank dan nasabah.
Sumber pembayaran kurang
sesuai dengan struktur/jenis
pembiayaan yang diterima
menyembunyikan
kesulitan
keuangan
Pembayaran berasal dari sumber
lain dari yang disepakati.
Sumber
pembayaran
kurang
sesuai dengan
struktur/jenis
pembiayaan yang diterima secara
cukup material.
Nasabah
menyampaikan
informasi keuangan tidak
teratur dan meragukan
Dokumentasi
pembiayaan
tidak lengkap dan pengikatan
agunan lemah
Pelanggaran yang prinsipil
terhadap
persyaratan
pokok/utama
dalam
pembiayaan
Sumber pembayaran tidak
diketahui, sementara sumber
yang disepakati sudah tidak
memungkinkan.
Sumber pembayaran kurang
sesuai dengan struktur/jenis
pembiayan yang diterima
secara material.
Nasabah
menyampaikan
keuangan
tidak
informasi
Dokumentasi pembiayaan dan
atau pengikatan agunan tidak
ada
Tidak
terdapat
sumber
pembayaran
yang
memungkinkan.
Sumber pembayaran tidak
sesuai dengan struktur/jenis
pembiayaan yang diterima
2. PENGGOLONGAN KUALITAS MURABAHAH, ISTISHNA , QARDH DAN TRANSAKSI MULTIJASA
PROSPEK
USAHA
L
Potensi
DPK
pertumbuhan
usaha nasabah
Potensi pertumbuhan kegiatan
Pasar yang stabil dan tidak
Posisi di pasar baik, tidak
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan yang terbatas,
termasuk posisi yang kuat
dalam pasar
Manajemen sangat baik
(menajemen independen,
berpengalaman
dan
memiliki kemampuan)
banyak
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Pangsa pasar sebanding dengan
pesaing
kegiatan
baik
KL
Kegiatan
usaha nasabah terbatas
Manajemen baik (manajemen
usaha
nasabah
menunjukkan
potensi
pertumbuhan yang sangat terbatas
atau
tidak
mengalami
pertumbuhan
Pasar dipengaruhi oleh perubahan
kondisi perekonomian
Posisi di pasar cukup baik tetapi
banyak pesaing, namun dapat
pulih kembali jika melaksanakan
strategi bisnis yang baru
Manajemen cukup baik
independen, kurang
pengalaman, tapi memiliki
kemampuan)
3
D
Kegiatan
usaha
M
nasabah
Kelangsungan
menurun
Pasar sangat dipengaruhi oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan usaha sangat ketat
dan operasional perusahaan
mengalami
permasalahan
yang serius
Manajemen
kurang
berpengalaman
usaha
nasabah sangat diragukan
untuk pulih kembali dan
kemungkinan besar usaha
akan terhenti
Kehilangan pasar sejalan
dengan
kondisi
perekonomian
yang
menurun
Manajemen sangat lemah
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
Perusahaan afiliasi atau
Perusahaan afiliasi atau grup
grup stabil dan mendukung
usaha
stabil dan tidak memiliki
dampak yang memberatkan
nasabah
Tenaga
Upaya
yang
dilakukan
nasabah dalam
rangka
memelihara
lingkungan
hidup
(bagi
nasabah
berskala besar
yang memiliki
dampak penting
terhadap
lingkungan
hidup
kerja
yang
memadai
dan
belum
pernah tercatat mengalami
perselisihan
atau
pemogokan
Upaya
pengelolaan
lingkungan hidup baik dan
mencapai
hasil
yang
sekurang-kurangnya sesuai
dengan
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku.
KINERJA
Hubungan dengan perusahaan
afiliasi
atau
grup
memberikan
dampak
memberatkan nasabah
mulai
yang
Tenaga kerja pada umumnya
Tenaga kerja berlebihan namun
memadai dan belum pernah
tercatat mengalami perselisihan
atau pemogokan
hubungan pimpinan dan karyawan
pada umumnya baik
Upaya pengelolaan lingkungan
Upaya pengelolaan lingkungan
hidup kurang baik dan belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
hidup kurang baik dan belum
mencapai persyaratan minimum
yang ditentukan sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku, dengan penyimpangan
yang cukup material.
L
DPK
Perolehan laba tinggi dan
Perolehan laba cukup baik
Perusahaan afiliasi atau grup
Perusahaan afiliasi atau grup
telah memberikan dampak
yang memberatkan nasabah
Tenaga
kerja berlebihan
dalam jumlah yang besar
sehingga dapat menimbulkan
keresahan
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan lingkungan hidup
yang berarti atau telah
dilakukan upaya pengelolaan
namun
belum
mencapai
persyaratan yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan
yang
berlaku,
dengan penyimpangan yang
material.
KL
sangat merugikan nasabah
Terjadi pemogokan tenaga
kerja yang sulit diatasi
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan
lingkungan
hidup yang berarti atau telah
dilakukan
upaya
pengelolaan namun belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku, dan
memiliki
kemungkinan
untuk dituntut dipengadilan
D
M
Laba sangat kecil atau negatif
Kerugian operasional dibiayai
Mengalami kerugian yang
(PERFORMANCE)
NASABAH
stabil
Permodalan kuat
Likuiditas dan modal kerja
kuat
Analisis
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah dapat memenuhi
kewajiban
pembayaran
namun
memiliki
menurun
Permodalan cukup baik dan
Perolehan laba rendah
potensi
pemilik
mempunyai
kemampuan
memberikan
modal
tambahan
apabila
diperlukan
Likuiditas dan modal kerja
umumnya baik
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa
nasabah
mampu
memenuhi
kewajiban
pengembalian
pokok
dan
dengan penjualan aset
Rasio utang terhadap modal
cukup tinggi
Likuiditas kurang dan modal kerja
terbatas
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa nasabah hanya mampu
membayar pokok dan sebagian
dari margin
4
Rasio utang terhadap modal
tinggi
besar
Nasabah
tidak
mampu
memenuhi
seluruh
kewajiban dan kegiatan
usaha
tidak
dapat
dipertahankan
Rasio utang terhadap modal
sangat tinggi
Likuiditas sangat rendah
Kesulitan likuiditas
Analisis
Analisis
arus
kas
menunjukkan
ketidakmam
puan membayar pokok dan
margin
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah
tidak
mampu
menutup biaya produksi
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
pokok dan margin tanpa
dukungan sumber dana
tambahan
Jumlah
portfolio yang
sensitif terhadap perubahan
nilai tukar valuta asing
relatif sedikit atau telah
dilakukan lindung nilai
secara baik
margin namun terdapat indikasi
masalah tertentu yang apabila
tidak
diatasi
akan
mempengaruhi pembayaran di
masa mendatang
Beberapa portfolio sensitif
terhadap perubahan nilai tukar
valuta asing tetapi masih
terkendali
Kegiatan usaha terpengaruh oleh
Perpanjangan
piutang
untuk
menutupi kesulitan keuangan
KEMAMPUAN
MEMBAYAR
L
Pembayaran angsuran
tepat waktu dan tidak
ada tunggakan serta
sesuai
dengan
persyaratan akad
DPK
Terdapat
tunggakan
pembayaran angsuran pokok
dan atau margin
sampai
dengan 90 (sembilan puluh)
hari
Kegiatan
usaha terancam
oleh perubahan nilai tukar
valuta asing
Kegiatan usaha terancam
Piutang baru digunakan untuk
Piutang baru di gunakan
perubahan nilai tukar valuta asing
memenuhi kewajiban yang
jatuh tempo
KL
Terdapat tunggakan pembayaran
angsuran pokok dan atau margin
yang telah melewati 90 (sembilan
puluh) hari sampai dengan 180
(seratus delapan puluh) hari
Terdapat
tunggakan
pembayaran angsuran pokok
dan atau margin yg telah
melewati 180 (seratus delapan
puluh) hari sampai dengan
270 (dua ratus tujuh puluh)
hari
Nasabah tidak menyampaikan
informasi keuangan atau tidak
dapat dipercaya
Nasabah
Nasabah
Dokumentasi
Dokumentasi perjanjian piutang
Dokumentasi
menyampaikan
informasi keuangan secara
teratur dan masih akurat
perjanjian
piutang
lengkap
dan
pengikatan agunan kuat
Pelanggaran
terhadap
persyaratan perjanjian piutang
yang tidak prinsipil
menyampaikan
informasi keuangan tidak teratur
dan meragukan
kurang lengkap dan pengikatan
agunan kuat
Pelanggaran terhadap persyaratan
pokok perjanjian piutang
Perpanjangan perjanjian piutang
untuk menyembunyikan kesulitan
keuangan
5
untuk menutup
operasional
D
Nasabah
selalu
menyampaikan
informasi
keuangan
secara
teratur dan
akurat
Dokumentasi perjanjian
piutang lengkap dan
pengikatan agunan kuat
oleh fluktuasi nilai tukar
valuta asing
perjanjian
piutang tidak lengkap dan
pengikatan agunan lemah
Pelanggaran yang prinsipil
terhadap persyaratan pokok
perjanjian piutang
kerugian
M
Terdapat
tunggakan
pembayaran angsuran pokok
dan atau margin yang telah
melewati 270 (dua ratus
tujuh puluh) hari
Dokumentasi
perjanjian
piutang dan atau pengikatan
agunan tidak ada
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
3. PENGGOLONGAN KUALITAS IJARAH ATAU IJARAH MUNTAHIYAH BI TAMLIK
PROSPEK
USAHA
L
DPK
Potensi
pertumbuhan
kegiatan usaha nasabah
baik
D
Kegiatan
usaha
nasabah
menunjukkan
potensi
pertumbuhan yang sangat terbatas
atau
tidak
mengalami
pertumbuhan
usaha nasabah terbatas
Kegiatan
M
usaha
nasabah
Posisi di pasar baik, tidak
Pasar dipengaruhi oleh perubahan
Pasar sangat dipengaruhi oleh
tidak dipengaruhi oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan yang terbatas,
termasuk posisi yang
kuat dalam pasar
banyak
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Pangsa pasar sebanding dengan
pesaing
kondisi perekonomian
Posisi di pasar cukup baik tetapi
banyak pesaing, namun dapat
pulih kembali jika melaksanakan
strategi bisnis yang baru
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan usaha sangat ketat
dan operasional perusahaan
mengalami permasalahan yang
serius
Manajemen sangat baik
(menajemen independen,
berpengalaman
dan
memiliki kemampuan)
Perusahaan afiliasi atau
grup
stabil
mendukung usaha
Manajemen baik (manajemen
Perusahaan afiliasi atau grup
stabil dan tidak memiliki
dampak yang memberatkan
nasabah
kerja
yang
memadai dan belum
pernah
tercatat
mengalami perselisihan
atau pemogokan
Upaya
pengelolaan
lingkungan hidup baik dan
mencapai
hasil
yang
sekurang-kurangnya sesuai
dengan
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku.
Manajemen cukup baik
Manajemen
independen, kurang
pengalaman, tapi memiliki
kemampuan)
dan
Tenaga
Kelangsungan usaha sangat
menurun
Pasar yang stabil dan
Upaya
yang
dilakukan
nasabah
dalam
rangka
memelihara
lingkungan hidup
(bagi
nasabah
berskala
besar
yang
memiliki
dampak penting
terhadap
lingkungan hidup
Potensi pertumbuhan kegiatan
KL
kurang
diragukan
untuk
pulih
kembali
Kemungkinan
besar
kegiatan usaha akan terhenti
Kehilangan pasar sejalan
dengan
perekonomian
menurun
kondisi
yang
Manajemen sangat lemah
berpengalaman
Hubungan dengan perusahaan
afiliasi
atau
grup
memberikan
dampak
memberatkan nasabah
Perusahaan afiliasi atau grup
mulai
yang
telah memberikan dampak
yang memberatkan nasabah
Tenaga kerja pada umumnya
Tenaga kerja berlebihan namun
Tenaga kerja berlebihan dalam
memadai dan belum pernah
tercatat mengalami perselisihan
atau pemogokan
hubungan pimpinan dan karyawan
pada umumnya baik
jumlah yang besar sehingga
dapat menimbulkan keresahan
Upaya pengelolaan lingkungan
Upaya pengelolaan lingkungan
hidup kurang baik dan belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
hidup kurang baik dan belum
mencapai persyaratan minimum
yang ditentukan sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku, dengan penyimpangan
yang cukup material.
6
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan lingkungan hidup
yang berarti
atau telah
dilakukan upaya pengelolaan
namun
belum
mencapai
persyaratan yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
yang
berlaku,
dengan
penyimpangan yang material.
Perusahaan afiliasi atau grup
sangat merugikan nasabah
Terjadi pemogokan tenaga
kerja yang sulit diatasi
Perusahaan
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan
lingkungan
hidup yang berarti atau telah
dilakukan
upaya
pengelolaan namun belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku, dan
memiliki
kemungkinan
untuk dituntut dipengadilan
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
KINERJA
(PERFORMANCE)
NASABAH
L
DPK
Perolehan laba tinggi dan
Perolehan laba cukup baik
stabil
namun
menurun
Permodalan kuat
Likuiditas dan modal
kerja kuat
Analisis
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah dapat memenuhi
kewajiban pembayaran
sewa tanpa dukungan
sumber dana tambahan
Jumlah portfolio yang
memiliki
KL
sensitif
terhadap
perubahan nilai tukar
valuta asing
relatif
sedikit
atau
telah
dilakukan lindung nilai
secara baik
pemilik mempunyai kemampuan
memberikan modal tambahan
apabila diperlukan
Likuiditas dan modal kerja
umumnya baik
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa
nasabah
mampu
memenuhi
kewajiban
pembayaran
sewa
namun
terdapat
indikasi
masalah
tertentu yang apabila tidak
diatasi akan mempengaruhi
pembayaran di masa mendatang
Beberapa
portfolio
sensitif
terhadap perubahan nilai tukar
valuta asing
tetapi masih
terkendali
Rasio utang terhadap modal
Likuiditas dan modal kerja
terbatas
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa nasabah hanya mampu
membayar sebagian pembayaran
kewajiban sewa
Pembayaran sewa tepat
waktu
Terdapat
tunggakan
sewa
sampai dengan 90 (sembilan
puluh) hari
Rasio utang terhadap modal
besar
Nasabah
tinggi
tidak
mampu
memenuhi
seluruh
kewajiban dan kegiatan
usaha
tidak
dapat
dipertahankan
Rasio utang terhadap modal
sangat tinggi
Likuiditas sangat rendah
Kesulitan likuiditas
Analisis arus kas menunjukkan
Analisis
ketidakmampuan
sewa
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah
tidak
mampu
menutup biaya produksi
membayar
Kegiatan usaha terancam oleh
Kegiatan usaha terancam
perubahan nilai tukar valuta
asing
perubahan nilai tukar valuta
asing
oleh fluktuasi nilai tukar
valuta asing
DPK
Mengalami kerugian yang
Kegiatan usaha terpengaruh oleh
piutang untuk
menutupi kesulitan keuangan
L
Laba sangat kecil atau negatif
Kerugian operasional dibiayai
cukup tinggi
Perpanjangan
KEMAMPUAN
MEMBAYAR
M
dengan penjualan aset
Permodalan cukup baik dan
Perolehan laba rendah
potensi
D
Piutang baru digunakan untuk
memenuhi kewajiban
jatuh tempo
KL
Terdapat tunggakan sewa yang
telah melewati 90 (sembilan
puluh) hari sampai dengan 180
(seratus delapan puluh) hari
7
Piutang
baru digunakan
untuk menutup kerugian
operasional
yang
D
Terdapat tunggakan sewa yg
telah melewati 180 (seratus
delapan puluh) hari sampai
dengan 270 (dua ratus tujuh
puluh) hari
M
Terdapat tunggakan sewa
yang telah melampaui 270
(dua ratus tujuh puluh) hari
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
Nasabah
selalu
menyampaikan informasi
keuangan secara teratur
dan akurat
Dokumentasi lengkap dan
pengikatan agunan kuat
Nasabah
menyampaikan
informasi keuangan tidak teratur
dan meragukan
Nasabah tidak menyampaikan
Dokumentasi kurang lengkap
Dokumentasi tidak lengkap dan
Dokumentasi sewa dan atau
dan pengikatan agunan kuat
Pelanggaran
terhadap
persyaratan sewa
Perpanjangan
sewa
untuk
menyembunyikan
kesulitan
keuangan
pengikatan agunan lemah
Pelanggaran
yang
prinsipil
terhadap persyaratan sewa
menyampaikan
informasi keuangan tidak teratur
tetapi masih akurat
Nasabah
informasi keuangan
pengikatan agunan tidak ada
4. PENGGOLONGAN KUALITAS SALAM
PROSPEK
USAHA
L
DPK
KL
pertumbuhan
usaha nasabah
Potensi pertumbuhan kegiatan
Potensi pertumbuhan kegiatan
Kegiatan
usaha nasabah yang sangat
terbatas atau tidak mengalami
pertumbuhan
menurun
Pasar yang stabil dan tidak
Posisi di pasar baik, tidak
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan yang terbatas,
termasuk posisi yang kuat
dalam pasar
banyak
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Pangsa pasar sebanding dengan
pesaing
Potensi
kegiatan
baik
Manajemen sangat baik
(menajemen independen,
berpengalaman
dan
memiliki kemampuan)
usaha nasabah terbatas
Manajemen baik (manajemen
Perusahaan afiliasi atau grup
grup stabil dan mendukung
usaha
stabil dan tidak memiliki
dampak yang memberatkan
nasabah
kerja
yang
memadai
dan
belum
pernah tercatat mengalami
perselisihan
atau
pemogokan
Pasar
dipengaruhi
oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Posisi di pasar cukup baik tetapi
banyak pesaing, namun dapat
pulih kembali jika melaksa
nakan strategi bisnis yang baru
Manajemen cukup baik
usaha
M
nasabah
Kelangsungan usaha sangat
diragukan
untuk
pulih
kembali dan kemungkinan
besar usaha akan terrhenti
Pasar sangat dipengaruhi oleh
perubahan
kondisi
perekonomian
Persaingan usaha sangat ketat
dan operasional perusahaan
mengalami permasalahan yang
serius
Manajemen
independen, kurang
pengalaman, tapi memiliki
kemampuan)
Perusahaan afiliasi atau
Tenaga
D
kurang
Kehilangan pasar sejalan
dengan
perekonomian
menurun
kondisi
yang
Manajemen sangat lemah
berpengalaman
Hubungan dengan perusahaan
afiliasi
atau
grup
memberikan
dampak
memberatkan nasabah
Perusahaan afiliasi atau grup
mulai
yang
telah memberikan dampak
yang memberatkan nasabah
Tenaga kerja pada umumnya
Tenaga kerja berlebihan namun
Tenaga kerja berlebihan dalam
memadai dan belum pernah
tercatat mengalami perselisihan
atau pemogokan
hubungan
pimpinan
dan
karyawan pada umumnya baik
jumlah yang besar sehingga
dapat menimbulkan keresahan
8
Perusahaan afiliasi atau grup
sangat merugikan nasabah
Terjadi pemogokan tenaga
kerja yang sulit diatasi
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
Upaya
yang
dilakukan
nasabah
dalam
rangka
memelihara
lingkungan hidup
(bagi
nasabah
berskala
besar
yang
memiliki
dampak penting
terhadap
lingkungan hidup
Upaya
pengelolaan
lingkungan hidup baik dan
mencapai
hasil
yang
sekurang-kurangnya sesuai
dengan
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku.
KINERJA
(PERFORMANCE)
NASABAH
Upaya pengelolaan lingkungan
Upaya pengelolaan lingkungan
hidup kurang baik dan belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
hidup kurang baik dan belum
mencapai persyaratan minimum
yang ditentukan sebagaimana
diatur
dalam
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku, dengan penyimpangan
yang cukup material.
L
DPK
Perolehan laba tinggi dan
Perolehan laba cukup baik
stabil
Permodalan kuat
Likuiditas dan modal kerja
kuat
Analisis
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah dapat memenuhi
kewajiban Salam sesuai
akad tepat waktu tanpa
dukungan sumber dana
tambahan
Jumlah
portfolio yang
sensitif terhadap perubahan
nilai tukar valuta asing
relatif sedikit atau telah
dilakukan lindung nilai
secara baik
namun
memiliki
menurun
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan lingkungan hidup
yang berarti
atau telah
dilakukan upaya pengelolaan
namun
belum
mencapai
persyaratan yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan
yang
berlaku,
dengan
penyimpangan yang material.
KL
Perolehan laba rendah
potensi
Permodalan cukup baik dan
Perusahaan
pemilik
mempunyai
kemampuan
memberikan
modal
tambahan
apabila
diperlukan
Likuiditas dan modal kerja
umumnya baik
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa
nasabah
mampu
memenuhi kewajiban Salam
sesuai akad namun terdapat
indikasi masalah tertentu yang
apabila tidak diatasi akan
mempengaruhi
kewajiban
pengiriman barang Salam
dimasa mendatang
Beberapa portfolio sensitif
terhadap perubahan nilai tukar
valuta asing tetapi masih
terkendali
cukup tinggi
M
Laba sangat kecil atau negatif
Kerugian operasional dibiayai
Mengalami kerugian yang
Rasio utang terhadap modal
tinggi
Likuiditas dan modal kerja
terbatas
Analisis arus kas menunjukkan
bahwa nasabah hanya mampu
memenuhi sebagian kewajiban
Salam
belum
melaksanakan
upaya
pengelolaan
lingkungan
hidup yang berarti atau telah
dilakukan
upaya
pengelolaan namun belum
mencapai
persyaratan
minimum yang ditentukan
sebagaimana diatur dalam
peraturan
perundangundangan yang berlaku, dan
memiliki
kemungkinan
untuk dituntut dipengadilan
D
dengan penjualan aset
Rasio utang terhadap modal
Perusahaan
besar
Nasabah
tidak
mampu
memenuhi
seluruh
kewajiban dan kegiatan
usaha
tidak
dapat
dipertahankan
Rasio utang terhadap modal
sangat tinggi
Likuiditas sangat rendah
Kesulitan likuiditas
Analisis arus kas menunjukkan
Analisis
ketidakmampuan
kewajiban Salam
memenuhi
arus
kas
menunjukkan
bahwa
nasabah
tidak
mampu
menutup biaya produksi
Kegiatan usaha terpengaruh oleh
Kegiatan usaha terancam oleh
Kegiatan usaha terancam
perubahan nilai tukar valuta
asing
perubahan nilai tukar valuta
asing
oleh fluktuasi nilai tukar
valuta asing
Perpanjangan waktu akad Salam
Piutang baru digunakan untuk
Piutang baru di gunakan
untuk
menutupi
keuangan
9
kesulitan
memenuhi kewajiban
jatuh tempo
yang
untuk menutup
operasional
kerugian
Lampiran I Surat Edaran Bank Indonesia No..8/ 22/DPbS Tanggal 18 Oktober 2006
KEMAMPUAN
MENYERAHKAN
BARANG
PESANAN
L
Piutang Salam belum
jatuh tempo
Suplier
selalu
menyampaikan informasi
keuangan secara teratur
dan akurat
DPK
KL
Piutang Salam telah jatuh
tempo sampai dengan 30 hari
Terdapat perpanjangan jangka
waktu penyerahan
pesanan
Suplier
barang
menyampaikan
informasi keuangan
tidak
teratur tetapi masih akurat
Piutang Salam telah jatuh tempo
sampai dengan 60 hari
Pelanggaran
terhadap
persyaratan perjanjian Salam
Suplier
menyampaikan
informasi keuangan tidak teratur
dan tidak akurat
10
D
Piutang Salam telah jatuh
tempo sampai dengan 90 hari
Pelanggaran
yang prinsipil
terhadap
persyaratan
perjanjian Salam
Suplier
menyampaikan
informasi keuangan
tidak
teratur dan meragukan
M
Piutang Salam telah jatuh
tempo melebihi 90 hari
Pelanggaran yang prinsipil
terhadap
persyaratan
perjanjian Salam
Suplier
menyampaiakan
keuangan
tidak
informasi
Lampiran II Surat Edaran Bank Indonesia No.8/22/DPbS tanggal 18 Oktober 2006
Lembaga Pemeringkat dan Peringkat Minimum
Dalam Rangka Menggolongkan Surat Berharga Diluar
Surat Berharga Pasar Uang Syariah yang Dimiliki Bank
Lembaga
Peringkat Investasi
Pemeringkat
Kategori Kualifikasi
Kategori Dinilai Kurang
(Qualifiying) dan Dinilai
Lancar
Lancar
Surat Berharga
Surat Berharga
Surat Berharga
Surat Berharga
Jangka Pendek
Jangka
Jangka Pendek
Jangka
Menengah dan
Menengah dan
Jangka Panjang
Jangka Panjang
Moody’s
P-3
Baa3
NP
Ba1
Standard and Poor’s
A-3
BBB-
B
BB+
Fitch Ratings
F-3
BBB-
B
BB+
Pemeringkat Efek
idA4
idBBB-
idB
idBB+
K-4
BBB-
K-5
BB+
Indonesia (Pefindo)
Kasnic Credit Rating
Indonesia
Download