D Danger R Response call for help A Airway B Breathing C Circulation

PENDIDIKAN KESEHATAN
By: Yenni, Siska & Sandra Sembel
Tujuan First Aid
• Menyelamatkan jiwa
• Memberikan rasa nyaman dan menunjang
proses penyembuhan.
• Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk
pada korban.
• Menenangkan penderita atau korban yang
terluka
A bruise is an area of skin discoloration. A bruise occurs when
small blood vessels break and leak their contents into the soft
tissue beneath the skin. (nlm.nih.gov, 2013)
• Pembuluh darah yang lemah memang
menjadi penyebab muncul memar dan
lebam ketika bangun tidur. Biasanya orang
dengan kondisi tubuh tersebut sering kali
terbentur ketika tidur, sehingga pembuluh
darah pecah dan menyebabkan lebam
dan memar kebiruan.
THE PHASES OF A BRUISE
•
•
•
•
RED/PURPLISH AND TENDER
BLUE/EVEN BLACKISH
AFTER 5-10 DAYS GREENISH/YELLOW
AFTER 10-14 DAYS LIGHT BROWN
MIMISAN/EPISTAKSIS
Penyebab
• Lingkungan (dingin, kering)
• Alergi
• injury (terkena bola,
mengeluarkan cairan hidung
dengan kuat, bersin, trauma
hebat/kecelakaan)
• Trauma pembedahan, iritasi,
infeksi hidung
The nose is a very vascular area of the
body that contains many arterioles (tiny
blood vessels) that can bleed easily.
Nosebleeds occur more frequently in the
winter when heated indoor air can dry the
membranes of the nose. Also, air moving
through the nose can also dry out the
membranes and can form crusts. These
crusts bleed when irritated by rubbing,
picking, or blowing the nose.
Occasionally, nosebleeds may indicate
other disorders such as bleeding disorders,
high blood pressure, or hardening of the
arteries.
Penanganan
 Gunakan es batu di bagian belakang leher atau dibagian dahi
 Anjurkan bernafas melalui mulut
 Anjurkan tidak memberi tekanan napas pada hidung seperti berusaha
mengeluarkan cairan dr hidung
 Jika dalam waktu 20 menit tidak berhenti, hubungi dokter
• Dismenore adalah nyeri menstruasi yang
mungkin disertai kram perut, kejang
(spasme), dan nyeri punggung.
(Kamus kesehatan,2015)
• Selama periode haid, uterus (rahim) mengalami kontraksi. Kadangkala
pada saat uterus berkontraksi, penderita merasakan nyeri kram. Otot-otot
pada uterus akan berkontraksi pada saat prostaglandin dihasilkan.
Prostaglandin adalah zat kimia yang dihasilkan oleh dinding uterus. Sesaat
sebelum terjadinya haid, kadar prostaglandin akan meningkat dan pada
saat awal terjadinya haid, prostaglandin berada dalam kadar yang tinggi.
Penanganan
•
•
•
•
•
•
•
Kompres hangat bagian bawah perut
Istirahat dan tidur yang cukup
Minum air hangat dan hindari minum air dingin
Lakukan teknik relaksasi dengan cara tarik nafas dalam-dalam
Mandi dengan air hangat
Lakukan pijatan lembut pada perut bagian bawah
Bila nyeri berlanjut konsultasi ke dokter spesialis
Keracunan
• Berilah minum (air biasa,susu ,atau
kelapa)sebanyak mungkin hingga korban
bisa muntah, dan bawalah ke dokter.
meski demikian, tidak selalu korban
muntah.
Keracunan makanan & obat2an
1.
2.
Dekontaminasi lambung (menghilangkan racun dari
lambung) efektif bila dilakukan sebelum masa
pengosongan lambung terlewati (1-2 jam, termasuk
penuh atau tidaknya lambung).
Bawa ke Rumah Sakit
Keracunan lain-lain
• Keracunan bahan korosif (Karbol,
pembersih toilet, pemutih)
• Keracunan Hidrokarbon (minyak tanah,
solar, premium)
BERIKAN AIR PUTIH SEBANYAKBANYAKNYA!!Lalu bawa ke RS
Dosis arang aktif
•
•
•
•
•
Anak sampai umur 1 tahun
1 g/kg
Anak umur 1 hingga 12 tahun
25-50 g
Remaja dan dewasa
25-100 g
Larutkan arang aktif dengan 8-10 kali air, misalnya 5 g ke dalam 40 ml air
Jika mungkin, berikan sekaligus, jika sulit (anak tidak suka), dapat diberikan secara
bertahap
• Efektifitas arang aktif bergantung pada isi lambung (lambung kosong lebih efektif)
• Jika arang aktif tidak tersedia, rangsang muntah (hanya pada anak sadar) yaitu dengan
merangsang dinding belakang tenggorokan dengan menggunakan spatula atau gagang
sendok.
REFERENCES
• http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003106.htm
• Power point First Aid School of Nursing University of Melbourne
• http://www.ichrc.org/151-prinsip-penatalaksanaan-terhadap-racun-yang-
tertelan