BAB I PENDAHULUAN 1.6 Latar Belakang Dalam sebuah industri pertambangan sangat diperlukan sebuah analisis kinerja yang berkesinambungan karena karakteristik industri pertambangan adalah padat modal, resiko tinggi dan waktu pencapaian revenue cukup lama. Evaluasi kinerja yang berkesinambungan dapat memperkecil resiko penanaman modal atau investasi, karena langkah-langkah pencegahan kerugian dan optimalisasi kinerja dapat dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu langkah evaluasi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat rasio keuangan perusahaan tambang tersebut. Dengan analisis rasio, kita dapat mengevaluasi kinerja perusahaan selama kurun waktu tertentu ditinjau dari aspek finansialnya. PT Bukit Asam, Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pertambangan. Mayoritas kepemilikan PTBA adalah berasal dari Republik Indonesia sebesar 65,02% dan sisanya 24,15% dimiliki oleh masyarakat Indonesia serta 10,83% milik masyarakat asing. Saham tersebut diperdagangkan di bursa saham. Untuk optimalisasi kinerja perusahaan ini perlu dilakukan kajian kinerja perusahaan yang terstruktur dan berkesinambungan. Jika kinerjanya baik maka pihak manajemen dapat mempertahankan kinerjanya bahkan mungkin bisa ditingkatkan, sedangkan jika kinerjanya buruk maka pihak menajemen dapat memperbaiki kinerjanya dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio keuangannya. Untuk optimalisasi investasi yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun publik perlu dilakukan kajian kinerja perusahaan yang terstruktur dan berkesinambungan salah satunya dengan kajian kinerja keuangan. Jika kinerjanya baik maka investasi memiliki value added yang besar bagi investor atau pemegang sahamnya dan bisa menambah nilai investasi untuk memperbesar skala produksi sehingga profit semakin I-1 besar, atau sebaliknya, jika kinerjanya buruk maka mungkin perlu dilakukan merger atau bahkan likuidasi / penutupan. 1.2 Tujuan 1. Menentukan kinerja keuangan PTBA dari model finansial yang ada pada laporan tahunan yang telah dipublikasikan. 2. Mengetahui parameter yang perlu diperhatikan oleh pihak-pihak pengambil keputusan (manajemen perusahaan, investor, pemerintah, kreditor, masyarakat) dari rasio-rasio keuangan yang digunakan. 3. Sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi artinya untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan. 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana menentukan kinerja keuangan suatu perusahaan dari laporan tahunan PTBA yang telah dipublikasikan. 2. Apa saja parameter yang perlu diperhatikan oleh manajemen perusahaan, pihak luar perusahaan (investor, pemerintah, kreditor, masyarakat) dari rasio-rasio keuangan yang digunakan. 1.4 Batasan Masalah 1. Data-data keuangan yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan tahunan PTBA periode 2003-2006. 2. Analisis rasio ini mengambil data-data dari laporan Neraca dan Rugi Laba sebagai data primer. Hal-hal selain itu dijadikan sebagai data sekunder untuk analisis perhitungan. 3. Di dalam penelitian ini tidak akan dijelaskan secara mendetail mengenai konsep akuntansi yang ada, melainkan mengaplikasikan konsep utamanya dan menganalisis hasilnya. I-2 4. Dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa parameter rasio keuangan yaitu : 1. Likuiditas yang meliputi rasio Lancar dan rasio Cepat. 2. Solvabilitas, yang meliputi Debt to Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio. 3. Profitabilitas, yang meliputi Gross Profit Margin, Pre-Tax Margin, Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, dan Earning per Share. 4. Aktivitas, yang meliputi Receivable Turn Over, Inventory Turn Over, Total Asset Turn Over. 5. Management efficiency, yang meliputi Income/Employee, dan Revenue/Employee 1.5 Metodologi Studi Literatur Perumusan masalah Pengumpulan data dari Laporan Tahunan PTBA Laporan Neraca dan Laporan Laba Rugi Pengolahan data • Memberikan pengertian dari parameter-parameter dari rasio keuangan: Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Aktivitas, Management Efficiency • Menghitung rasio • Melihat pengaruh signifikan serta kenaikan/penurunan nilai rasio I-3 Menganalisis penyebab signifikan, trend, faktor-faktor yang berpengaruh, serta membandingkan dengan rasio rata-rata industri tambang Kesimpulan 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan tugas akhir ini menggunakan metoda induktif dengan urutan penulisan sebagai berikut : • BAB I Pendahuluan Meliputi latar belakang, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah dan metode yang dipakai dari penulisan tugas akhir ini. • BAB II Dasar Teori dan Tinjauan Umum Perusahaan Mengemukakan tentang rujukan teori yang menunjang proses analisis dan interpretasi dari data, yang diambil dari literatur-literatur berupa hasil pemikiran para ahli dari buku rujukan yang menjadi acuan dalam penulisan tugas akhir ini. Kemudian meninjau secara umum perusahaan. • BAB III Perhitungan dan Analisis Meliputi perhitungan rasio, pemodelan, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. • BAB IV Kesimpulan dan Saran Meliputi kesimpulan dari penelitian tugas akhir ini dan juga saran-saran dari penulis. I-4