BAB V PENUTUP

advertisement
BAB V
PENUTUP
Pada bab V ini akan dikemukakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil analisi yang telah dilakukan dan akan
menjawab permasalahan yang akan dirumuskan sesuai dengan tujuan penelitian ini dan
juga akan diberikan saran-saran yang diharapkan akan berguna bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan melalui pembuktian
hipotesis mengenai analisis efek mediasi sikap kerja terhadap hubungan antara
pemberdayaan karyawan terhadap upaya pelayanan serta antara pemberdayaan
karyawan terhadap turnover intention (Studi pada karyawan frontliner Kusuma Sahid
Prince Hotel dan Sunan Hotel di Solo). Kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Gambaran tentang karakteristik responden diperoleh dari data identitas responden
yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama
bekerja. Mayoritas
responden baik dari Kusuma Sahid Prince Hotel dan Sunan Hotel berjenis kelamin
laki-laki dengan usia karyawan kedua hotel tersebut masih berusia 16-25 tahun.
Dengan usia yang masih muda membuat masa kerja karyawan dikedua hotel
tersebut berkisar antara 1-3 tahun. Namun kedua hotel tersebut berbeda kelasnya
sehingga membuat standar pendidikan karyawan di Kusuma Sahid Prince Hotel lebih
tinggi apabila dibandingkan dengan Sunan Hotel yang mayoritas karyawan bagian
frontliner lulusan D1.
2. Tanggapan responden dalam analisis ini akan diuraikan mengenai kecenderungan
pendapat dan tanggapan dari para karyawan Hotel Berbintang di Solo yaitu Kusuma
Sahid Prince Hotel dan Sunan Hotel selaku responden dalam penelitian ini.
Karyawan frontliner Kusuma Sahid Prince Hotel belum memiliki kewenangan secara
71
72
utuh sedangkan pada Sunan Hotel kepercayaan secara penuh sudah diberikan
kepada karyawannya hal ini berdampak pada pemberdayaan pada Sunan Hotel
sudah optimal. Kurangnya ikatan emosional yang dimiliki karyawan Kusuma Sahid
Prince Hotel bertolak belakang dengan kesan mendalam yang tertanam di benak
karyawan Sunan Hotel hal ini membuat tingkat kepuasan dan komitmen
organisasional karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel lebih rendah. Sebagai hotel
berbintang empat Sunan Hotel bukan menjadi pilihan karyawannya untuk tetap
bertahan bekerja di sana sehingga tingkat turnover intention di Sunan Hotel cukup
tinggi. Kurangnya penerapan pemberdayaan di Kusuma Sahid Prince Hotel
membuat upaya pelayanan tidak maksimal hal ini tampak pada tanggapan
responden mengenai kesedian karyawan untuk memberikan upaya pelayanan yang
berkualitas, ini berbeda pada Sunan Hotel yang sudah menerapkan pemberdayaan
secara optimal sehingga hasilnya tampak pada upaya pelayanan yang diberikan
karyawannya.
3. Berdasarkan hasil pengujian kausalitas menggunakan AMOS 16.00 untuk menguji
model hubungan struktural, diperoleh hasil:
a. Hasil analisis menunjukan bahwa pemberdayaan karyawan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap upaya pelayanan sehingga hipotesis 1
didukung dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa pemberdayaan karyawan
akan berpengaruh secara positif pada upaya pelayanan. Pengaruh positif
tersebut menandakan semakin tingginya pemberdayaan karyawan maka
akan mengakibatkan upaya pelayanan yang semakin tinggi.
b. Hasil analisis menunjukan bahwa pemberdayaan berpeangaruh negatif dan
signifikan terhadap turnover intention sehingga hipotesis 2 didukung dalam
penelitian ini. Hal ini berarti bahwa pemberdayaan akan berpengaruh secara
negatif pada turnover intention. Pengaruh negatif tersebut menandakan
semakin tingginya pemberdayaan maka akan mengakibatkan turnover
intention yang semakin menurun.
73
c. Hasil analisis menunjukan bahwa pemberdayaan berpengaruh secara positif
dan signifikan pada upaya pelayanan dengan dimediasi oleh sikap kerja
sehingga hipotesis 3 didukung dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa
sikap kerja memediasi hubungan positif antara pemberdayaan dengan upaya
pelayanan.
d. Hasil analisis menunjukan hipotesis 4 tidak terbukti bahwa pemberdayaan
berpengaruh pada turnover intention dengan dimediasi oleh sikap kerja
sehingga hipotesis 4 tidak didukung dalam penelitian ini.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa kendala yang dihadapi selama proses
penelitian, diantaranya adalah:
1. Keterbatasan waktu, biaya dan perijinan yang dialami peneliti membuat objek
penelitian menjadi terbatas. Kesulitan utama yang menghambat penelitian ini adalah
keterbatasan ijin dimana tidak semua perusahaan mau menjadi objek penelitian. Ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti magang kerja selama 3 bulan
sebelum melakukan penelitian disana.
2. Peneliti tidak dapat mendistribusikan kuisioner ini secara langsung. Hasil dari
penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan pada jawaban responden dari
kuesioner yang diberikan, sehingga hasil data yang telah dikumpulkan tergantung
kepada kejujuran dan keseriusan responden dalam memberikan jawaban.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, sehingga
diajukan beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi Kusuma
Sahid Prince Hotel dan Sunan Hotel maupun bagi penelitian selanjutnya:
1. Saran Akademisi
74
a. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan menambah jumlah objek
penelitian, sehingga hasilnya bisa mendekati hasil yang diharapkan dari
penelitian terdahulu yang menggunakan 6 sampel penelitian.
b. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan dimensi variabel yang
mempengaruhi turnover intention. Dengan demikian hasil penelitian yang
didapat akan lebih akurat mengenai dimensi apa saja yang mempengaruhi
turnover intention
2. Saran bagi objek penelitian
a. Kusuma Sahid Prince Hotel
Melihat hasil dari tanggapan karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel tampak
pemberdayaan yang diterapkan belum optimal terbukti dengan kurangnya
wewenang yang dimiliki karyawan untuk menyelesaikan masalah pelanggan.
Selain itu Perusahaan belum memiliki kesan yang yang mendalam bagi
karyawan sehingga berdampak pada sikap kerjanya yang tercermin pada
upaya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan belum menunjukan hasil
yang maksimal. Saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan upaya
pelayanan
adalah
dengan
mengoptimalkan
pemberdayaan
karyawan
sehingga kualitas upaya pelayanan yang akan diberikan kepada pelanggan
bisa meningkat. Dengan adanya pemberdayaan maka karyawan akan
merasa lebih diberi kepercayaan sehingga perusahaan akan memberikan
kesan yang mendalam bagi karyawan.
b. Sunan Hotel
Penerapan pemberdayaan yang sudah baik tercermin pada tingginya upaya
pelayanan yang diberikan oleh karyawan Sunan Hotel kepada pelanggan.
Namun sebagai hotel berbintang empat menimbulkan keinginan karyawan
untuk berpindah mengejar karir yang lebih tinggi di hotel dengan kelas yang
lebih tinggi pula. Saran yang dapat diberikan untuk mengurangi tingkat
turnover intention adalah dengan meningkatkan kepuasan karyawan dengan
75
memberikan penghargaan, perhatian dan peningkatan kesejahteraan kepada
setiap karyawan sesuai dengan usaha yang diberikan kepada perusahaan.
Bentuk dukungan dari perusahaan tersebut merupakan hal yang diharapkan
oleh karyawan. Apabila karyawan dapat merasakan dukungan tersebut
dengan sendirinya akan memiliki komitmen untuk memenuhi kewajibannya
kepada perusahaan. Dan karyawan tidak akan meninggalkan organisasi,
karena karyawan sudah memiliki rasa atau ikatan emosional yang kuat
dengan perusahaan tempat dimana mereka bekerja.
Download