172 JURNAL ADMINISTRASI KANTOR, Vol. 4, No.1, Juni 2016, 172 - 197 P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769 Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Inggris Ofah Munadzdzofah 1,*, Asmara Sudomo 1 1,* Program Studi Manajemen Administrasi; Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani; Jl. Siliwangi No 6 Rawa Panjang Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886 / (021) 824 36 996. Fax. (021) 824 009 24; e-mail: [email protected], [email protected] * Korespondensi: e-mail: [email protected] Diterima: 9 Mei 2016; Review: 25 Mei 2016; Disetujui: 2 Juni 2016 Cara sitasi: Munadzdzofah O, Sudomo A. 2016. Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga Bahasa Inggris. 2016. Jurnal Administrasi Kantor. 4 (1): 172 - 197. Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi dan mengelompokan kesalahan-kesalahan gramatika dalam menulis korespondensi bisnis bahasa Inggris pada mahasiswa program studi sekretari, Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa sekretari yang mengikuti mata kuliah korespondensi bisnis bahasa Inggris pada semester 3 dan 4 angkatan 2014/2015. Kesalahan-kesalahan yang dibuat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: pengaruh bahasa ibu atau bahasa asal, generalisasi yang berlebihan dan mengabaikan dari pembatasan aturan, tidak mengetahui aturan gramatika, atau aturan gramatika yang disalah mengertikan. Kesalahankesalahan tersebut terlebih dahulu diklasifikasikan kedalam lima kategori umum dan kemudian dibagi kedalam beberapa subkategori. Setelah hasil analisis dilihat, kategori yang termasuk kedalam kesalahan yang paling banyak adalah kesalahan dalam penghilangan kata kerja utama yang terdiri dari 19,35% dari jumlah keseluruhan kesalahan. Dan berikut bagian lain yang paling bermasalah yaitu: kesalahan dalam penghilangan kata depan dan tenses. Atas dasar hasil siswa, para peneliti memberikan masukan kepada mahasiswa untuk mengevaluasi dan menegaskan kesalahan yang paling umum dilakukan oleh mahasiswa dalam menulis korespondensi bahasa Inggris bisnis dengan melakukan banyak latihan. Kata kunci: Analisis kesalahan, grammatika, koresponden. Abstract: The study was conducted in order to investigate and classify the grammatical errors in the writing of business English correspondence at secretary students of Secretary and Management Academy, Bina Insani. The students enrolled in business English correspondence subject in the third and fourth semester of the academic year 2014/2015. These errors were caused by several factors including; the influenced of the mother tongue or language of origin, overgeneralization, neglected of limitation rules (overgeneralization), and did not know the rules of grammar or grammar misunderstood. The errors were first classified into five major categories and then they were divided into some subcategories. It was analysis that category included in the largest number of errors was omisssion of main verb which comprised 19,35% of the total errors. The following most problematic areas were respectively: omission of preposition and tenses errors. On the basis of the students’ result, the researchers have provided to evaluate and emphasis the most common errors that did by students in writing business English correspondence by doing more practices. Keywords: Error analysis, grammatical, correspondence. Copyright@2016. P2M ASM BINA INSANI JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 173 pembelajar bahasa. Terdapat beberapa 1. Pendahuluan Kegiatan korespondensi faktor yang menyebabkan seseorang yang tidak melakukan kesalahan dalam mempelajari terpisahkan dari aktivitas manusia pada bahasa. Richard (1974:174) menyatakan saat ini, walaupun sudah banyak yang bahwa faktor-faktor yang menyebabkan melakukan korespondensi melalui media seseorang melakukan kesalahan dalam elektronik. Korespondensi niaga pada mempelajari bahasa, yaitu; pengaruh dasarnya macam bahasa ibu atau bahasa asal, generalisasi aktivitas pertukaran informasi dan data yang berlebihan dan mengabaikan dari melalui media surat-menyurat dalam pembatasan aturan (overgeneralization), menunjang aktivitas bisnis diantara suatu tidak mengetahui aturan gramatika, atau perusahaan dengan perusahaan lainnya. aturan merupakan bagian adalah Menulis berbagai korespondensi niaga dengan menggunakan bahasa Inggris gramatika yang disalah mengertikan. Mempelajari kesalahan gramatika bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih (grammatical bagi Inggris wacana setidaknya dimaksudkan untuk dikarenakan terdapat hal-hal yang harus dua tujuan, yakni: (1) mencari data diperhatikan seperti: tentang perolehan bahasa (language kosakata, gramatika (gramatika) yang acquisition), dan (2) mencari informasi digunakan, sebagai dasar untuk mengembangkan non petutur bahasa dengan struktur baik, penulisan surat menyurat, dan lainnya. Kesalahan gramatika dalam berbahasa asing tidaklah dapat dihindari errors) kurikulum dan pengajaran (Richards, dalam menyusun 1974 suatu materi dalam Zubaidi, 2013). dan hal ini wajar terjadi, terutama bagi Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 174 Untuk mahasiswa sekretari, mata kuliah korespondensi bahasa gramatika, maka pembaca atau penerima English surat akan mengalami kesalahpahaman mata akan isi surat yang dibuat oleh penulis kuliah yang penting dan harus dikuasai, atau pengirim atau dengan kata lain karena kesalahan-kesalahan Inggris niaga melakukan banyak kesalahan dalam (Business Correspondence) merupakan didalam dunia sekretari tersebut akan korespondensi merupakan suatu aktifitas menyebabkan yang selalu berhubungan dengannya untuk menyampaikan maksud yang ingin untuk disampaikan. melakukan korespondensi komunikasi memegang dan peranan tidak efektifnya surat Kesalahan gramatika penting untuk menyebarkan kegiatan (grammatical suatu perusahaan, baik kepada pihak penyimpangan terhadap aturan baku internal maupun eksternal perusahaan. dalam bahasa tulis maupun lisan yang Dengan menguasai mata kuliah tersebut terjadi secara sistematis (Giri, 2010). diharapkan Oleh karena itu, kesalahan ini perlu mereka memiliki bekal kemampuan membuat surat yang baik. Didalam menulis korespondensi, mahasiswa harus memperhatikan errors) merupakan dipelajari dan dicermati sehingga dapat diketahui jenis, frekuensi dan dan kemudian dapat penyebabnya kosakata yang tepat, gramatika yang ditemukan cara-cara untuk mengatasi digunakan serta struktur penulisan yang kesalahan tersebut. tepat. Karena gramatika merupakan hal A. yang sangat penting untuk diperhatikan Teori Dasar Analisis Kesalahan Sampai akhir tahun enam dalam menulis korespondensi berbahasa puluhan, teori terkemuka mengenai isu Inggris, pembelajaran bahasa kedua adalah teori misalnya ketika mereka Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 behaviouristic, yang bahwa itu belajar menunjukkan sebagian 175 (Fisiak, 1981 dalam European Journal of besar Social Sciences). pertanyaan dari perolehan seperangkat Penelitian berdasarkan pada kebiasaan bahasa baru. Oleh karena itu, pendekatan pertama (CA) meng- kesalahan (error) dalam mempelajari hubungkan bahwa sebagian besar bahasa kedua dianggap sebagai hasil kesalahan adalah berasal dari bahasa ibu pertahanan kebiasaan bahasa ibu yang atau bahasa pertama (L1). Menurut CA, terdapat didalam bahasa baru. kesalahan adalah hasil dari perbedaan Akibatnya, ide ini membuat para antara bahasa pertama pembelajar dan peneliti linguistik terapan mengabdikan bahasa target. Pada tahun 1950 dan studi mereka sebagian besar untuk 1960, Behaviorisme dan Strukturalisme perbandingan bahasa asli dan target atau adalah popularitas besar dan CA ini bahasa kedua dengan tujuan untuk dirumuskan oleh Fries (1945) dan membuat prediksi dan penjelasan tentang dikembangkan oleh Lado (1957). Tujuan kesalahan (error). utama Dalam bidang linguistik terapan, sebagian besar mempelajari penelitian bahasa asing dari CA membandingkan adalah sistem untuk fonologi, dalam morfologi sistem, sintaks dan makna telah leksikal dari dua atau lebih bahasa. Ini mengadopsi salah satu dari pendekatan adalah berikut untuk menjelaskan kesalahan mengajar bahasa kedua atau bahasa (error), asing dengan cara yang paling efisien. yaitu: Contrastive Analysis Hypothesis (CA), Error Analysis (EA) dan Interlanguage (IL) approach hasil dari Pendekatan kebutuhan kedua untuk adalah Analisis Kesalahan (EA). Ini melibatkan pengumpulan sampel dari pembelajar Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 176 bahasa, mengidentifikasi kesalahan pembelajar bahasa asing adalah berbeda dalam sampel, menjelaskan kesalahan, baik dari bahasa pertama dan bahasa mengklasifikasikan sesuai keduanya. Di sisi lain, penelitian yang dengan penyebab yang dihipotesiskan menyatakan ide bahwa kesalahan adalah dan mengevaluasi tingkat keseriusan dari sebagian besar karena transfer dari kesalahan tersebut. Kesalahan tersebut bahasa pertama (L1) ke bahasa kedua disebut (L2). dengan mereka Intralingual atau developmental errors. IL yang diusulkan oleh Selinker Prosedur untuk EA dinyatakan (1972) adalah berdasarkan pada teori sebagai berikut: (1) korpus bahasa bahwa didefinisikan, dalam belajar di otak yang diaktifkan ketika korpus diidentifikasi, (3) Kesalahan seseorang mencoba untuk belajar bahasa diklasifikasikan, kedua. (2) kesalahan (4) Kesalahan dijelaskan, dan (5) Kesalahan dievaluasi (Ellis, 1985:51). terdapat psikologis struktur Error Analysis (EA) atau analisis kesalahan baru menjadi populer pada Pendekatan ketiga adalah tahun 1965-an. Teori ini meneliti secara Interlanguage (IL) Approach. Kesalahan mendalam yang dilakukan oleh pembelajar bahasa ditemukan dalam pembelajaran bahasa kedua atau asing ini telah diteliti dalam dan mencari tahu sebab-sebab yang hal teori IL (Selinker, 1972) dan terjadi dari kesalahan yang dibuat. Tidak pengalihan berbeda dengan CA, EA dipergunakan bahasa (Selinker 1972, kesalahan-kesalahan Broselow 1984). Penelitian dari IL telah untuk menunjukkan bahasa yang menimbulkan kesulitan kesalahan bahwa yang bentuk-bentuk dihasilkan mengidentifikasi yang oleh Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) unsur-unsur JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 177 belajar. Teori inilah yang mendasari kesalahan tersebut tidak perlu dihindari dalam penelitian ini. atau dielakkan. Sementara itu, EA dilaksanakan Secara lebih rinci, langkah- dengan menganalisis wacana pembelajar, langkah yang dilakukan dalam analisis baik dan kesalahan (EA) dalam penelitian ini mengidentifikasi kesalahan yang ada dan adalah: (1) mengidentifikasi kesalahan, kemudian dikelompokkan dalam jenis tidak hanya yang terkait dengan faktor kesalahan lisan maupun dan tulis, selanjutnya dihitung linguistik tetapi juga dengan faktor non- Kesalahan yang linguistik; (2) menjabarkan kesalahan, tinggi yakni menggolongkan jenis kesalahan dikategorikan sebagai unsur bahasa yang berupa addition, omission, alteration, sukar dan frekuensinya. mempunyai frekuensi dipelajari atau dipahami, misordering; (3) menerangkan sebaliknya kesalahan yang mempunyai kesalahan, yaitu mencari sebab-sebab frekuensi terjadinya kesalahan, yang umumnya rendah dianggap sebagai mudah. berupa fossilization, overgeneralization, Menurut teori audiolinguism, hyper-correction, misconception, kesalahan gramatika merupakan tanda misformation; (4) bahwa cara penyajian materi bahasa kesalahan, yakni menganalisis kesalahan kurang baik atau pengajar kurang mahir secara kualitatif dan kuantitatif; dan (5) dalam mengajar. Sementara itu menurut memperbaiki kesalahan. pendekatan B. komunikasi, kesalahan- dan mengevaluasi Analisis Kesalahan Gramatika kesalahan gramatika justru merupakan Ada beberapa pendapat mengenai tanda bahwa proses belajar mengajar pengertian kesalahan (error) menurut berjalan dengan lancar dan bahwa beberapa ahli. Harmer (2005: 100) Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 178 menyatakan “errors are part of a membayangkan bahwa sangat alami atau natural acquisition process”. Sedangkan wajar bagi setiap pelajar jika melakukan menurut Crystal (1992: 135) “The term kesalahan dalam proses belajar, karena error itself was redefined in recognition belajar that many mistakes in spontaneous melakukan kesalahan merupakan salah speaking or writing could be attributed satu to a simple pause, metaanalysis, or a mereka. Kesalahan merupakan bagian "slip of the brain". yang “Errors began to help describe bukan proses proses yang pembangunan melekat dalam pembelajaran. belajar setiap Meskipun instan, proses kesalahan and explain the way in which learners (error) merupakan proses alami untuk learned a language rather than their setiap pelajar, tetapi mereka harus progress towards conforming to a set of mencoba real or imagined standards of expression menghilangkan and thus, had a more positive role”. tersebut, (Crystal, 1980: 134) pengajarnya. Para pelajar harus dapat “Error analysis was untuk menghindari mengurangi kesalahan dengan atau (error) dibantu kesalahan oleh karena ini conceptualized and applied based on the merupakan hal yang tidak diinginkan behaviorist theory of language learning oleh which implied that errors were signs that pembelajar bahasa melakukan kesalahan, a language learner had simply not learnt mereka menunjukkan bagian dari proses the alami dalam pembelajaran bahasa. rules of the target language effectively”. (Brown, 1987) Dengan demikian pengajar. Sebenarnya Singkatnya, kesalahan ketika (error) dapat disebakan oleh faktor kompetensi atau disimpulkan bahwa setiap orang bisa dengan kata lain, kesalahan (error) Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 adalah sebuah gambaran tentang pemahaman mahasiswa terhadap sistem pembelajaran bahasa. 179 procedures the learner is employing in the discovery”. Ringkasnya, Kesalahan yang dilakukan oleh kesalahan (error) merupakan umpan pelajar balik yang berharga bagi pengajar untuk meminimalisir kesalahan (error) yang mengevaluasi, merencanakan, sebuah terjadi. maateri kesalahan disebut yang sesuai dan strategi dapat dianalisis Penelitian untuk tentang sebagai aspek “Analisis pembelajaran didalam kelas berdasarkan error”. Hal ini dilakukan berdasarkan pada kebutuhan dan kondisi mahasiswa data faktual kesalahan pembelajar. ketika proses belajar mengajar. Didalam proses Analisis suatu kesalahan adalah pembelajaran suatu cara yang digunakan oleh pengajar bahasa, setiap pelajar memiliki kesulitan untuk dan ini merupakan hal yang tidak dapat pengajaran dan pembelajaran bahasa, dihindari. Kesalahan (error) dilakukan yang terdiri dari beberapa langkah oleh pelajar dalam pembelajaran bahasa analisis, yaitu: mengumpulkan contoh sebagai suatu tanda untuk pengajar kesalahan, mengidentifikasi, men- bagaimana pembelajaran bahasa yang jelaskan, mengelompokan, dan dituju berhasil. mengevaluasi kesalahan yang dibuat. Sebagaimana Corder dalam Sofa (2005: Sebagaimana Ellis dalam Tarigan (1995: 1) menyatakan bahwa “a learners’ error 68) menyatakan bahwa: dicapai dengan mengetahui keberhasilan are significant in that they provide to the “error analysis is the procedure researcher evidence of how language is of work that usually used by the learned or acquired, what strategies or reasearcher and language teacher, which includes collecting of sample, Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 180 identification of errors that is found in bahasa target atau bahasa yang dituju the sample, explanation of the errors, (L2) (Lado, 1964). classification the errors based on the 3. Intralingual (Developmental causes, and evaluation in degree of error errors) seriousness”. C. Kesalahan Sumber-sumber Kesalahan yang terjadi dipelajari karena (Target Language) berbeda dari bahasa aslinya. (Sources of Error) Menurut bahasa ini (2007) Menurut Richards (1970), kesalahan ini menyatakan bahwa terdapat beberapa merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh penyebab utama dari kesalahan (error) pelajar yaitu sebagai berikut: berasal dari struktur bahasa ibu, namun bahasa Khodabadeh yang mencerminkan bukan 1. Interlingual (Transfer errors) generalisasi berdasarkan paparan parsial Kesalahan ini dikaitkan dengan untuk bahasa yang dituju. Dalam hal ini asli (Native Language). pelajar mencoba untuk mendapatkan Kesalahan interlingual ini terjadi ketika aturan dibalik data yang ia telah peroleh, kebiasaan pelajar bahasa pertama (L1) dan dapat mengembangkan hipotesis yaitu berupa pola, sistem atau aturan yang sesuai bukan dengan bahasa ibu yang atau bahasa target (Richards, 1974: 6). mengganggunya sampai batas tertentu, dari memperoleh pola dan aturan bahasa kedua (Corder, 1971). 2. Interference (negative transfer) Adalah pengaruh negatif dari bahasa ibu (L1) pada kinerja pelajar D. Gramatika dalam Bahasa bahasa Inggris Inggris Kemahiran meliputi empat keterampilan, mendengarkan (listening), (speaking), Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) membaca yaitu berbicara (reading) dan JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 menulis (writing). 181 Keempat untuk membetulkan kesalahan-kesalahan keterampilan tersebut melibatkan yang umumnya terjadi ketika melakukan pengetahuan gramatika. Gramatika suatu komunikasi, baik itu dengan lisan merupakan kunci yang penting untuk maupun tulisan. membuat suatu komunikasi yang baik, baik itu maupun kata, setiap kata dapat dikelompokan berhubungan menjadi delapan kelompok, klasifikasi dengan bentuk dan struktur sebuah ini berdasar pada fungsinya atau disebut bahasa. Kamus-kamus mendefinisikan sebagai parts of speech yaitu: gramatika (grammar) sebagai aturan- 1. Noun (Kata Benda) aturan berbicara. dalam Gramatika dalam perubahan menulis Bahasa Inggris memiliki ratusan sebuah bentuk penggabungannya bahasa atas Digunakan untuk orang, tempat, kata dan atau benda, dan aktifitas atau kegiatan kalimat (Hornby 2003: 904). Klasifikasi kata kedalam (Hornby, 2003:586). benda dalam bahasa Inggris adalah: (a) Sesuatu hal yang tidak mungkin Proper nouns dan common nouns, (b) adalah mempelajari bahasa secara efektif Agent tanpa mengetahui gramatikanya, karena uncountable nouns, (d) Collective nouns, gramatika (e) Concrete nouns and abstract nouns, membantu pelajar untuk mengidentifikasi bentuk-bentuknya. Mempelajari gramatika nouns, (c) Countable and (f) Noun phrases, (g) Pronouns, dan (h) akan Subject. membantu seseorang untuk berbicara 2. Pronoun (Kata Ganti) atau menulis dan belajar bagaimana Adalah kata yang digunakan untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dan persuasif serta bagaimana sebagai pengganti kata benda atau kata benda frase (Hornby 2003:1057). Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 182 Terdapat beberapa jenis kata ganti, yaitu: keterangan lainnya: speak kindly, just in (a) personal pronoun (I, you, he, etc.), time (Hornby 2003: 20). (b) possessive pronoun (my, mine, etc.), 6. Preposition (Kata Depan) (c) reflexive pronoun (myself, etc.), (d) Adalah kata atau kelompok kata relative pronoun (who, which, that, etc.), seperti ‘in’, ‘from’, ‘to’, ‘on’, dan dan (e) demonstrative pronoun (this, lainnya yang digunakan sebelum kata that, etc). benda atau kata ganti, untuk menunjukan 3. Verb (Kata Kerja) tempat, posisi, waktu, atau metode Adalah kata atau kelompok kata (Hornby 2003: 1037). yang menyatakan suatu kegiatan atau 7.Conjunction aktifitas, seperti; ‘walk’, ‘learn’, an Adalah Adalah kata yang bergabung dengan 4. Adjective (Kata Sifat) kata Peng- hubung) event ‘happen’, atau a state ‘exist’ (Hornby 2003:1498). (Kata kata, frase, atau kalimat, contohnya ‘and’, ‘but’, ‘or’, (Hornby yang 2003: 274). Conjunction dapat berupa menggambarkan seseorang atau benda, sederhana atau majemuk. Conjunction seperti red wine, a clever idea (Hornby dapat berkoordinasi yang juga disebut 2003: 16). sebagai ‘koordinator’ yang bergabung 5. Adverb (Kata Keterangan) dengan dua atau lebih item dari bentuk Adalah kata yang menambahkan sintaksis yang sama, seperti kata, klausa informasi lebih mengenai tempat, waktu, utama, atau kalimat yang menggunakan cara, sebab atau tingkatan terhadap suatu ‘and’, ‘but’, ‘or’, ‘for’, ‘nor’, dan kata kerja, kata sifat, frase, atau kata ‘subordinat’ (if, although, because, that, when, so that). Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) Conjunction dapat JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 183 berupa ‘subordinat’ yang disebut sebagai untuk mencari sebab-sebab kesalahan ‘subordinator’ yang bergabung dengan sehingga klausa independen yang menggunakan kesimpulan. Keempat taksonomi tersebut ‘after’, ‘although’, ‘as if’, ‘because’, adalah: ‘when’, dan lainnya. Jenis lain dari 1. conjunction (Linguistic Category Taxonomy) adalah ‘correlative mudah Taksonomi conjunction’ yang bergabung dengan Dalam dalam Kategori taksonomi menarik Linguistik ini pe- kata atau kelompok kata dengan bobot ngelompokan kesalahan didasarkan pada yang sama dalam suatu kalimat, seperti aspek kebahasaan (linguistic items) yang ‘either…or’, meliputi fonologi, sintaks, morfologi, ‘not only…but also’, ‘both…and’, dan lainnya. semantik, 8. Interjection (Kata Seru) (discourse). Adalah suara singkat, kata, atau 2. frase yang diucapkan tiba-tiba untuk leksikon, Taksonomi dan Strategi wacana Permukaan (Surface Strategy Taxonomy) mengekspresikan emosi: 'Oh', 'Look Dengan taksonomi ini kesalahan out!', 'Ow!', dan lainnya (Hornby 2003: gramatika digolongkan berdasarkan pada 710). Interjection juga disebut sebagai bagaimana struktur bahasa mengalami kata seru. perubahan E. Taksonomi-taksonomi Analisis kesalahan. Kesalahan yang mungkin Kesalahan terjadi Dalam menganalisis kesalahan, penghilangan tedapat digunakan empat untuk taksonomi yang mengelompokkan kesalahan. Taksonomi ini diperlukan yang adalah mengarah (a) omission, unsur-unsur pada yakni kalimat tertentu yang justru diperlukan, (b) addition, yaitu penambahan unsurunsur kalimat yang justru tidak Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 184 diperlukan, (c) misformation, yakni tujuan, suasana, topik, dan media. pembentukan unsur kalimat yang salah, (Zubaidi: 2013) dan (d) misorder, yaitu penempatan F. unsur kalimat yang salah. 3. Taksonomi Korespondensi berasal dari kata Perbandingan (Comparison Taxonomy) dengan correspondence (Inggris) atau correspondent (Belanda) yang berarti Taksonomi ini mengklasifikasi kesalahan Konsep Korespondensi hubungan yang terjadi antara pihak- membandingkan pihak yang terkait. Hubungan pihak- kesalahan yang sama yang dilakukan pihak yang terkait dalam bisnis biasanya oleh pelajar penutur asli bahasa yang bersifat resmi dan dilakukan dengan dipelajari. kesalahannya surat menyurat. dimasukkan dalam empat golongan, Menurut Kelompok Priansa (2014:173), yakni development errors, interlingual korespondensi artinya surat-menyurat errors, ambigious errors, dan other atau komunikasi dengan surat. Kamus errors. Besar 4. Taksonomi Efek Komunikasi (Communication effect taxonomy) menyatakan pada kesalahan-kesalahan tetapi surat bahasa (KBBI) korespondensi yang pengertian lainnya, korespondensi adalah salah satu bentuk komunikasi ragam bahwa Adapun bukan dalam struktur dan kosa kata dalam Indonesia berarti hal surat-menyurat. Dalam taksonomi ini kesalahan didasarkan Bahasa dengan sebagai alat. mempergunakan Korespondensi digunakan atau disebut sebagai unsur merupakan salah satu alat komunikasi pragmatik. yang sangat penting dan setiap waktu Unsur pragmatik ini mencakup setting, pelaku komunikasi, Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 185 dilaksanakan dalam tugas sehari-hari bahasa yang khas serta pencantuman (Sedarmayanti dalam Nuraida, 1997:27). tanda tangan (Sugiarto, 2005:2). Dengan demikian, pengertian- Menurut Yose Rizal (2003:2), pengertian diatas dapat disimpulkan “Surat sebagai alat untuk menyampaikan bahwa alat suatu maksud secara tertulis atau sebagai komunikasi antara seorang dengan orang jenis komunikasi tulisan”. Sedangkan lain dengan menggunakan surat sebagai Marjo (2000:15) menyatakan bahwa media. Aktifitas berkorespondensi ini surat adalah alat komunikasi tertulis atau tentunya melalui suatu proses, yaitu sarana untuk menyampaikan pernyataan penulisan, pengiriman, dan penerimaan maupun informasi secara tertulis dari surat. pihak satu ke pada pihak yang lain. G. korespondensi adalah Dari keseluruhan pendapat diatas, Bentuk Korespondensi Terdapat beragam bentuk dapat disimpulkan bahwa surat korespondensi, mengikuti perkembangan merupakan sarana komunikasi tertulis zaman, bentuk yang yang mempunyai persyaratan khusus dan paling utama ini kaidah-kaidah penulisan tersendiri yang korespondensi digunakan saat meliputi: berfungsi untuk menyampaikan 1. Surat informasi dari pihak satu kepada pihak Surat adalah alat komunikasi yang lain. tertulis untuk menyampaikan pesan Berikut beberapa rumusan lain kepada pihak lain memiliki mengenai surat yang diambil dalam persyaratan khusus yaitu penggunaan sebuah buku yang ditulis oleh Moekijat kertas, (1995: 42): penggunaan yang model/bentuk, penggunaan kode dan notasi, pemakaian Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 186 Menurut Wajong, Surat adalah ucapan pernyataan/ucapan tertulis (5) Salutasi, (6) Judul, terhadap satu atau beberapa orang yang (7) Frasa penutup, tidak hadir. (8) Nama dan jabatan pengirim, Menurut Hidajat, surat adalah sehelai kertas dimana Sebagai alat komunikasi, surat dituliskan suatu pernyataan atau berita yang baik harus memenuhi tiga syarat atau yaitu: sesuatu atau yang lebih (9) Lampiran. hendak orang efektif, efisien, dan estetis nyatakan, beritakan, atau tanyakan pada (Handbook of Modern Secretary, 2010: orang lain. 18). Korespondensi yang efektif adalah Menurut Atmosudirdjo, Surat korespondensi yang dapat me- adalah helai kertas yang ditulis atas nyampaikan pesan persis seperti yang nama pribadi penulis atau atas nama diinginkan oleh penulisnya dan pesan kedudukannya dalam organisasi yang tersebut dipahami persis seperti yang ditujukan pada alamat tertentu dan dimaksudkan memuat bahan komunikasi (Nuraida, Korespondensi 2008:50). korespondensi yang untuk menyusun Menurut Taylor oleh yang penulisnya. efisien adalah (2005:12) pesannya tidak membutuhkan waktu terdapat bagian-bagian yang terdapat lama, sedangkan korespondensi yang dalam surat bisnis: estetis adalah surat yang tampilannya (1) Rujukan, indah dan menggunakan bahasa yang (2) Tanggal, santun. Selain santun, bahasa yang (3) Alamat dalam, digunakan juga harus mengikuti kaidah (4) Tanda Khusus, yang ditetapkan. Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) Dalam bahasa JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 Indonesia, korespondensi harus 187 informasi, meminta informasi, mengikuti EYD dan dalam bahasa menginformasikan tindakan dan Inggris juga harus mengikuti bahasa keputusan dan untuk meminta tindakan Inggris baku atau gramatika yang benar. dan keputusan. 2. Memo 3. E-mail Menurut Taylor (2004:16), memo Email merupakan singkatan dari merupakan pesan tertulis dari satu orang Electronic Mail yang artinya surat untuk orang lain dalam organisasi yang elektronik. Secara harfiah, email dapat sama. didefinisikan Memo adalah media korespondensi dengan pihak internal pengiriman, organisasi penyimpanan (Handbook of Modern sebagai metode penerimaan, pesan melalui dan sistem Secretary, 2010:27). Orang dalam satu komunikasi elektronik berupa internet bagian untuk berkorespondensi dengan (Com, 2009). bagian lain, antara lain menggunakan Dari pengertian email tersebut, memo. Memo memiliki format standar. jelas bahwa email mulai dari ditulis, Bagian-bagian dari memo adalah: dikirim, diterima, sampai dengan dibaca a. Kop/kepala memo dilakukan b. Judul dan nomor memo adalah surat elektronik yang dikirim c. Notasi tanggal, penerima, pengirim, dengan menggunakan internet, seperti dan perihal layaknya d. Isi pesan ditujukan ke perorangan dan kelompok. e. Paraf Email bisa menjangkau seluruh dunia Memo (memorandum) memiliki sejumlah tujuan, yaitu: untuk memberi karena secara surat didukung elektronis. biasa email jaringan Email dapat global. Dengan email maka surat menyurat Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 188 dapat dilakukan dengan cepat tanpa e-mail hanyalah alternatif komunikasi harus menunggu tukang pos datang yang mengirimkan surat. Pengirim email ke menyurat. melengkapi kegiatan surat- seluruh dunia tidak dibedakan biayanya 4. Pesan Faks baik jarak dekat atau jauh semuanya Menurut Taylor (2004:18), mesin sama. faksimili merupakan perangkat penting Berikut ‘nettiquette’ atau kaidah untuk semua jenis bisnis dengan harga dasar penulisan email yang baik adalah yang relatif tidak mahal. Pesan faks (Taylor, 2005:21): (a) Periksa alamat dapat emailnya, (b) Jangan lupa mengisi kolom perusahaan yang sama atau rekanan subyek, (c) Cek waktunya, (d) Matikan bisnis luar. caps lock (tombol huruf kapital), (e) dikirimkan Banyak ke cabang-cabang perusahaan yang Ekspresikan perasaan anda, (f) Salam, mempunyai formulir tercetak standar (g) Periksa kalimat anda, (h) Simpan yang dapat digunakan untuk mengirim tindasannya dan, (i) Periksa pesan anda. pesan faks. Kerap kali ada template yang Penggunaan e-mail mengalami dirancang untuk digunakan di komputer perkembangan yang cukup dramatis dan pengolah kata. Operator selanjutnya sebagai hanya perlu memasukan informasi yang media komunikasi modern karena mampu menyebarkan informasi dalam wilayah waktu yang singkat ke berjauhan. relevan. berbagai Walaupun demikian, keberadaan e-mail ternyata 2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada belum mampu menggeser surat-surat mahasiswa Program konvensional yang terkenal murah. Jadi angkatan 2014/2015 Akademi Sekretari Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) Studi Sekretari JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 189 dan Manajemen Bina Insani, dengan situasi, jumlah populasi 14 mahasiswa. Metode (Bungin, yang digunakan dalam penelitian ini memberikan adalah metode kualitatif dengan analisis fenomena atau gejala sosial tanpa ada deskriptif. Sugiyono (2012:13) menyata- perlakuan terhadap objek yang diteliti. kan bahwa penelitian kualitatif bersifat dengan holistik dapat gambaran tentang kesalahan-kesalahan peneliti gramatika dalam surat niaga yang dibuat (menyeluruh, tidak dipisah-pisahkan), sehingga kualitatif akan tidak penelitiannya hanya menetapkan ataupun fenomena 2007:68). Penelitian gambaran metode tertentu inilah ini mengenai dihdapatkan oleh mahasiswa program studi sekretari. berdasarkan Teknik analisis data yang variabel penelitian, tetapi keseluruhan digunakan dalam penelitian ini adalah situasi sosial yang diteliti meliputi aspek analisis data secara deskriptif. Rakhmat tempat (place), pelaku (actor) dan (1998:22) aktivitas (activity) yang berinteraksi deskriptif bertujuan untuk melukiskan secara sinergis. secara sistematis fakta atau karakteristik Sedangkan penelitian deskriptif bertujuan untuk mengemukakan, analisis populasi tertentu atau bidang tetentu menggambarkan, secara faktual dan cermat. Analisis meringkaskan berbagai kondisi, berbagai deskriptif dalam penelitian ini ditempuh situasi, atau berbagai fenomena realitas dengan menggunakan teknik tabulasi sosial yang ada di masyarakat yang distribusi menjadi objek penelitian, dan berupaya dengan menarik realitas itu ke permukaan Adapun langkah-langkah analisis data sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, adalah tanda, atau gambaran tentang kondisi, mengidentikasi frekuensi penjelasan sebagai serta dilengkapi secara berikut: naratif. (1) kesalahan-kesalahan Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 190 gramatika; (2) mengelompokan beberapa jenis surat niaga yang telah gramatika dibuat oleh mahasiswa program studi berdasarkan kategori dan memasukannya sekretari angkatan 2014/2015. Jenis surat kedalam sub-sub kategori yang sudah yang tersedia; letter, Complaint letter, Appreciation kesalahan-kesalahan (3) menghitung kesalahan baik dalam jumlah sub-kategori dianalisis adalah: Application letter, dan Travel letter. maupun keseluruhannya; (4) menghitung Dalam menganalisis data, distribusi frekuensi masing-masing dari penelitian ini menggunakan taksonomi sejumlah kesalahan-kesalahan; dan (5) strategi permukaan (surface strategy membuat tabel perkategori kesalahan taxonomy). Dengan dan frekuensinya serta narasi seperlunya. kesalahan gramatika taksonomi ini digolongkan berdasarkan pada bagaimana struktur bahasa 3. Hasil dan Pembahasan mengalami perubahan yang Penelitian ini dilakukan terhadap mengarah pada kesalahan. Kesalahan hasil korespondensi niaga bahasa Inggris yang terjadi didalam surat-surat yang (Business Corresppondence) telah dibuat oleh mahasiswa adalah (1) pada mata kuliah Korespondensi Niaga omission, yakni penghilangan unsur- Bahasa Inggris 1 dan 2 mahasiswa unsur angkatan diperlukan, English 2014/2015 program studi kalimat tertentu (2) yang justru addition, yaitu sekretari Bina Insani, Akademi Sekretari penambahan unsur-unsur kalimat yang dan Manajemen Bina Insani. justru tidak diperlukan, (3) misformation, Dalam melakukan analisis yakni pembentukan unsur kalimat yang kesalahan gramatika (grammatical error salah, dan analysis), digunakan sumber data dari penempatan unsur kalimat yang salah, Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) (4) misorder, yaitu JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 191 serta (5) other errors, yaitu kesalahan- kalimat. Proses ini adalah bagian analisis kesalahan lainnya yang dibuat, seperti; yang membutuhkan banyak waktu dan tenses, kalimat pasif (passive voice), ketelitian karena setiap kalimat dari penempatan kata sifat dan kata benda keseluruhan kalimat didalam surat niaga (adjective-noun), ditandai kepemilikan jenis-jenis kesalahannya. (possessive), kesesuaian (agreement), to- Setelah semua kesalahan diidentifikasi, infinitive, langkah selanjutnya adalah kesalahan dan perbandingan (comparative). tersebut dikelompokan kedalam jenis Dengan menggunakan taksonomi kesalahannya. Hasil analisis menunjukan strategi permukaan (surface strategy bahwa terdapat 25 jenis kesalahan taxonomy), semua jenis surat dianalisis gramatika, seperti yang terangkum pada untuk diidentifikasi kesalahan-kesalahan Tabel 1: gramatika yang terdapat didalam setiap Tabel 1. Jenis, Contoh dan Frekuensi Kesalahan yang Dibuat oleh Mahasiswa Jenis Kesalahan Omission A1. article A2. head noun A3. subject A4. main verb A5. direct object A6. preposition A7. plural A8. conjunction A9. pronoun Addition B1. double marking of verb B2. article B3. preposition B4. plural Misformation C1.overgeneralization C2. alternating forms of verb C3. alternating forms of preposition Frekuensi Total Persen (%) 8 3 15 48 3 35 6 5 10 3,22 1,21 6,04 19,35 1,21 14,11 2,42 2,02 4,03 1 5 11 2 0,40 2,02 4,43 0,80 1 1 13 0,40 0,40 5,24 Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 192 C4. alternating forms of adverb C5. alternating forms of noun Misordering D1. noun Other Errors E1. Tense E2. passive voice E3. adj-noun E4. possessive E5. agreement E6. to-infinitive E7. comparative Total 4 3 1,61 1,21 15 6,05 35 4 1 14,11 1,61 0,40 6 11 2 248 2,42 4,43 0,81 100,00 Sumber: Data primer penelitian. Langkah analisis ini selanjutnya adalah mencari dalam b. Pengurutan frase benda yang tidak sebab benar terjadinya kesalahan yang dibuat oleh ... application for department secretary mahasiswa. Hasil analisis menunjukan application for secretary department bahwa ada lima macam sebab terjadinya I got two semesters with tutorial typing kesalahan, sebagai berikut: I got two semesters with typing 1. Pengaruh bahasa asal (bahasa tutorial. Indonesia) terhadap bahasa asing (bahasa 2. Generalisasi aturan yang tidak benar Inggris) (over-generalization), yang meliputi: a. Penghilangan kata sandang (article) a. Pembentukan kata kerja yang tidak ..... and table manner in first semester. benar .... and table manner in the first after we do the inspection and ... after semester. we did the inspection and ... After we inspected computer laboratory... After we inspected the we be very amazing .. we were very amazing ... computer laboratory.. Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 193 b. Pembentukan kata benda yang tidak I taught to be professional secretary. benar I was taught to be a professional I hope to receive a complete replace ... secretary. I hope to receive a complete I am interest in applying... I am replacement ... interested in applying... We wait for the confirm ... We wait 4. Mahasiswa tidak menerapkan tata for the confirmation ... bahasa secara lengkap, yang umumnya 3. Aturan bahasa asing (bahasa Inggris) berupa yang tidak dipahami tertentu: a. Pemilihan tense yang tidak benar a. Tidak adanya ‘head noun’ dalam frasa After we examining them... After we benda (omission of head noun): examined them... We are waiting for your actions to solve ... that you sent and install two days ago. quickly. We are waiting for your ... that you sent and installed two actions to solve problem quickly. days ago. b. Tidak adanya kata kerja utama dalam b. Penggunaan kata depan yang tidak kalimat (omission of main verb): tepat His name Aldi Robert. His name is I am interested to job opening ... I am Aldi Robert. interested in job opening ... I am able to English I am able to I am familiar to communication skill. speak English. I am familiar with communication skill. c. c. Penggunaan kalimat pasif yang tidak (omission of subject): benar .....I conduct my inspection find ...I penghilangan Tidak adanya unsur subjek bahasa kalimat conduct my inspection I found Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 194 after did the checking today... after 5. Mahasiswa mempunyai pengertian we did the checking today... yang salah tentang suatu konsep dalam d. Tidak adanya kata depan (omission of bahasa sasaran (bahasa Inggris). Contoh preposition) kesalahan seperti ini adalah penulisan thanks your attention thanks for your kata kerja berganda (double marking of attention verb): ....to hearing from you arrange an I finished graduated from D3 Bina interview ...to hearing from you to Insani I graduated from D3 Bina arrange an interview. Insani. e. Tidak ada kesesuaian antara subjek I got study beauty class and table dan manner I got beauty class and table kata kerja utamanya (S-V agreement) manner. ...and we found that all of the goods is 6. broken. ...and we found that all of the (omission of conjunction) goods are broken. I graduated from Secretary department CPU cables that is broken CPU of Bina Insani, I am fresh graduate I cables that are broken. graduated from Secretary department of f. Tidak adanya kesesuaian antara kata Bina Insani and I am fresh graduate. Penghilangan kata penghubung sandang dan kata benda (Article-Noun Agreement): 4. Kesimpulan I got an English lessons for five Berdasarkan hasil penelitian yang semesters I got English lessons for telah dilakukan terhadap mahasiswa five semesters. Program Studi 2014/2015 Sekretari Akademi angkatan Sekretari dan Manajemen Bina Insani, Bekasi dalam Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 195 mata kuliah korespondensi niaga bahasa dikarenakan Inggris terlihat bahwa mereka masih menerapkan gramatika secara benar dan banyak melakukan kesalahan dalam lengkap. penggunaan gramatika. Dari sumber data primer penelitian 1), Setelah tidak melakukan evaluasi semua terhadap jumlah dan frekuensi masing- kesalahan (errors) dikelompokan sesuai masing kesalahan, langkah selanjutnya jenisnya adalah dan (tabel mahasiswa kemudian dihitung frekuensinya. Hasil memperbaiki kesalahan evaluasi menunjukan bahwa jumlah keseluruhan kesalahan yang dibuat adalah 248 kalimat. Jenis kesalahan- dengan melakukan rekonstruksi dan memperhatikan jenis dan penyebab kesalahannya. Karena tata atau kesalahan yang mempunyai frekuensi gramatika paling tinggi adalah penghilangan kata lengkap, kerja utama (omission of main verb) penghilangan yaitu sebesar 19,35 %. Kesalahan ini menjadi penyebab paling besar terjadi umumnya timbul karena mahasiswa kesalahan gramatika ini, mahasiswa tidak perlu diberi waktu yang cukup untuk menerapkan aturan gramatika secara benar. Jenis tidak bahasa yang diterapkan secara umumnya berupa unsur bahasa tertentu lebih banyak mempelajari gramatika kesalahan kedua yang bahasa Inggris, khususnya pada aturan sering dibuat adalah penghilangan kata gramatika yang memiliki pola yang depan (omission of preposition) dan sangat berbeda dengan pola Bahasa kesalahan dalam penggunaan tenses Indonesia. Pemberian materi ini akan dengan jumlah kesalahan masing-masing lebih baik dilakukan dengan memberikan 14,11 %. Kesalahan ini juga timbul banyak latihan sehingga pola kalimat Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 196 yang sering mereka buat secara salah Brown HD. 1994. Teaching interactive by dapat diingat lebih mudah dan dapat principles: language dipahami serta digunakan secara bawah teaching methodology. New York: sadar. Penanganan kesalahan gramatikal Prentice Hall Regents. harus dilakukan seara hati-hati dan Brown HD. 1987. Principles of language diupayakan agar mahasiswa tidak merasa learning and teaching. New Jersey: ‘salah’ yang akhirnya dapat menurunkan Englewood motivasi mereka untuk menggunakan Hall, Inc. bahasa Inggris. Cliffs, Prentice Bungin B. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Referensi Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Abushihab I, El-Omari, Abdallah H, Jakarta:Kencana. Tobat M. 2011. An analysis of Corder SP. 1971. Idiosyncratic dialects written grammatical errors of and error analysis. IRAL, 9 (2), Arab learners of English as a foreign language at Alzaytoonah Private University of Jordan. European Journal of Social Sciences.20(4). 543-552. Bosco AD. 2010. Handbook of Modern Secretary – Panduan Sekretaris dalam Dunia Modern. Jakarta: PPM. Sukses Kerja 147-160. Corder SP. 1967. The significance of learners' errors. IRAL, 5, 161-170. Erdogan V. 2005. Contribution of Error Analysis to Foreign Language Teaching. Journal Mersin of Education, December 270. Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah) the Vol. University Faculty 1, 2005, Isuue pp. of 2, 261- JURNAL ADMINISTRASI KANTOR P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197 Giri A. 2010. Errors in the use of English grammar. Journal of NELTA. 15/1-2. 54-63. Mahir. Yogyakarta: Multicom. Emails & Other – Edinburgh, Business 6th edition. UK.: Pearson Education. Taylor S. 2005. Model Business Letters, Khodabandeh F. 2007. Analysis of students' Taylor S. 2004. Model Business Letters, Documents J.Com. 2009. Jago Internet dari Nol Hingga 197 errors: the case of Emails & Document: Other Business Cara Membuat headlines. April 2007 Volume 3 Surat, E-mail, dan dokumen bisnis Issue 1. Mobarakeh Payame Noor lain University, Iran. Keenam). Jakarta: PT INDEKS Nuraida I. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: Kanisius. Priansa DJ. 2014. Bandung: Kesekretarisan. Alfabeta. Language on Inggris (Edisi Kelompok GRAMEDIA. Zubaidi. 2013. Analisis Jenis dan Frekuensi Kesalahan Gramatikal Bahasa Inggris Tulis Mahasiswa. Malang: Politeknik Richards Jack. 1974. Error Analysis: Perspectives Berbahasa Second Acquisition. Negeri Malang. http://en.wikipedia.org/wiki/Part_of_spe ech London: Longman. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta. Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)