Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah Korespondensi Niaga

advertisement
172
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR, Vol. 4, No.1, Juni 2016, 172 - 197
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769
Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah Korespondensi
Niaga Bahasa Inggris
Ofah Munadzdzofah 1,*, Asmara Sudomo 1
1,*
Program Studi Manajemen Administrasi; Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani;
Jl. Siliwangi No 6 Rawa Panjang Bekasi Timur 17114 Indonesia. Telp. (021) 824 36 886 /
(021) 824 36 996. Fax. (021) 824 009 24; e-mail: [email protected],
[email protected]
* Korespondensi: e-mail: [email protected]
Diterima: 9 Mei 2016; Review: 25 Mei 2016; Disetujui: 2 Juni 2016
Cara sitasi: Munadzdzofah O, Sudomo A. 2016. Kesalahan Gramatika Terhadap Mata Kuliah
Korespondensi Niaga Bahasa Inggris. 2016. Jurnal Administrasi Kantor. 4 (1): 172 - 197.
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi dan mengelompokan kesalahan-kesalahan
gramatika dalam menulis korespondensi bisnis bahasa Inggris pada mahasiswa program studi sekretari,
Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Insani. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah
mahasiswa sekretari yang mengikuti mata kuliah korespondensi bisnis bahasa Inggris pada semester 3 dan
4 angkatan 2014/2015. Kesalahan-kesalahan yang dibuat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
pengaruh bahasa ibu atau bahasa asal, generalisasi yang berlebihan dan mengabaikan dari pembatasan
aturan, tidak mengetahui aturan gramatika, atau aturan gramatika yang disalah mengertikan. Kesalahankesalahan tersebut terlebih dahulu diklasifikasikan kedalam lima kategori umum dan kemudian dibagi
kedalam beberapa subkategori. Setelah hasil analisis dilihat, kategori yang termasuk kedalam kesalahan
yang paling banyak adalah kesalahan dalam penghilangan kata kerja utama yang terdiri dari 19,35% dari
jumlah keseluruhan kesalahan. Dan berikut bagian lain yang paling bermasalah yaitu: kesalahan dalam
penghilangan kata depan dan tenses. Atas dasar hasil siswa, para peneliti memberikan masukan kepada
mahasiswa untuk mengevaluasi dan menegaskan kesalahan yang paling umum dilakukan oleh mahasiswa
dalam menulis korespondensi bahasa Inggris bisnis dengan melakukan banyak latihan.
Kata kunci: Analisis kesalahan, grammatika, koresponden.
Abstract: The study was conducted in order to investigate and classify the grammatical errors in the
writing of business English correspondence at secretary students of Secretary and Management Academy,
Bina Insani. The students enrolled in business English correspondence subject in the third and fourth
semester of the academic year 2014/2015. These errors were caused by several factors including; the
influenced of the mother tongue or language of origin, overgeneralization, neglected of limitation rules
(overgeneralization), and did not know the rules of grammar or grammar misunderstood. The errors
were first classified into five major categories and then they were divided into some subcategories. It was
analysis that category included in the largest number of errors was omisssion of main verb which
comprised 19,35% of the total errors. The following most problematic areas were respectively: omission
of preposition and tenses errors. On the basis of the students’ result, the researchers have provided to
evaluate and emphasis the most common errors that did by students in writing business English
correspondence by doing more practices.
Keywords: Error analysis, grammatical, correspondence.
Copyright@2016. P2M ASM BINA INSANI
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
173
pembelajar bahasa. Terdapat beberapa
1. Pendahuluan
Kegiatan
korespondensi
faktor yang menyebabkan seseorang
yang
tidak
melakukan kesalahan dalam mempelajari
terpisahkan dari aktivitas manusia pada
bahasa. Richard (1974:174) menyatakan
saat ini, walaupun sudah banyak yang
bahwa faktor-faktor yang menyebabkan
melakukan korespondensi melalui media
seseorang melakukan kesalahan dalam
elektronik. Korespondensi niaga pada
mempelajari bahasa, yaitu; pengaruh
dasarnya
macam
bahasa ibu atau bahasa asal, generalisasi
aktivitas pertukaran informasi dan data
yang berlebihan dan mengabaikan dari
melalui media surat-menyurat dalam
pembatasan aturan (overgeneralization),
menunjang aktivitas bisnis diantara suatu
tidak mengetahui aturan gramatika, atau
perusahaan dengan perusahaan lainnya.
aturan
merupakan
bagian
adalah
Menulis
berbagai
korespondensi
niaga
dengan menggunakan bahasa Inggris
gramatika
yang
disalah
mengertikan.
Mempelajari kesalahan gramatika
bukanlah suatu hal yang mudah, terlebih
(grammatical
bagi
Inggris
wacana setidaknya dimaksudkan untuk
dikarenakan terdapat hal-hal yang harus
dua tujuan, yakni: (1) mencari data
diperhatikan
seperti:
tentang perolehan bahasa (language
kosakata, gramatika (gramatika) yang
acquisition), dan (2) mencari informasi
digunakan,
sebagai dasar untuk mengembangkan
non
petutur
bahasa
dengan
struktur
baik,
penulisan
surat
menyurat, dan lainnya.
Kesalahan
gramatika
dalam
berbahasa asing tidaklah dapat dihindari
errors)
kurikulum
dan
pengajaran
(Richards,
dalam
menyusun
1974
suatu
materi
dalam
Zubaidi, 2013).
dan hal ini wajar terjadi, terutama bagi
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
174
Untuk mahasiswa sekretari, mata
kuliah
korespondensi
bahasa
gramatika, maka pembaca atau penerima
English
surat akan mengalami kesalahpahaman
mata
akan isi surat yang dibuat oleh penulis
kuliah yang penting dan harus dikuasai,
atau pengirim atau dengan kata lain
karena
kesalahan-kesalahan
Inggris
niaga
melakukan banyak kesalahan dalam
(Business
Correspondence)
merupakan
didalam
dunia
sekretari
tersebut
akan
korespondensi merupakan suatu aktifitas
menyebabkan
yang selalu berhubungan dengannya
untuk menyampaikan maksud yang ingin
untuk
disampaikan.
melakukan
korespondensi
komunikasi
memegang
dan
peranan
tidak efektifnya surat
Kesalahan
gramatika
penting untuk menyebarkan kegiatan
(grammatical
suatu perusahaan, baik kepada pihak
penyimpangan terhadap aturan baku
internal maupun eksternal perusahaan.
dalam bahasa tulis maupun lisan yang
Dengan menguasai mata kuliah tersebut
terjadi secara sistematis (Giri, 2010).
diharapkan
Oleh karena itu, kesalahan ini perlu
mereka
memiliki
bekal
kemampuan membuat surat yang baik.
Didalam menulis korespondensi,
mahasiswa
harus
memperhatikan
errors)
merupakan
dipelajari dan dicermati sehingga dapat
diketahui
jenis,
frekuensi
dan
dan
kemudian
dapat
penyebabnya
kosakata yang tepat, gramatika yang
ditemukan cara-cara untuk mengatasi
digunakan serta struktur penulisan yang
kesalahan tersebut.
tepat. Karena gramatika merupakan hal
A.
yang sangat penting untuk diperhatikan
Teori Dasar Analisis Kesalahan
Sampai
akhir
tahun
enam
dalam menulis korespondensi berbahasa
puluhan, teori terkemuka mengenai isu
Inggris,
pembelajaran bahasa kedua adalah teori
misalnya
ketika
mereka
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
behaviouristic,
yang
bahwa
itu
belajar
menunjukkan
sebagian
175
(Fisiak, 1981 dalam European Journal of
besar
Social Sciences).
pertanyaan dari perolehan seperangkat
Penelitian
berdasarkan
pada
kebiasaan bahasa baru. Oleh karena itu,
pendekatan
pertama
(CA)
meng-
kesalahan (error) dalam mempelajari
hubungkan
bahwa
sebagian
besar
bahasa kedua dianggap sebagai hasil
kesalahan adalah berasal dari bahasa ibu
pertahanan kebiasaan bahasa ibu yang
atau bahasa pertama (L1). Menurut CA,
terdapat didalam bahasa baru.
kesalahan adalah hasil dari perbedaan
Akibatnya, ide ini membuat para
antara bahasa pertama pembelajar dan
peneliti linguistik terapan mengabdikan
bahasa target. Pada tahun 1950 dan
studi mereka sebagian besar untuk
1960, Behaviorisme dan Strukturalisme
perbandingan bahasa asli dan target atau
adalah popularitas besar dan CA ini
bahasa kedua dengan tujuan untuk
dirumuskan oleh Fries (1945) dan
membuat prediksi dan penjelasan tentang
dikembangkan oleh Lado (1957). Tujuan
kesalahan (error).
utama
Dalam bidang linguistik terapan,
sebagian
besar
mempelajari
penelitian
bahasa
asing
dari
CA
membandingkan
adalah
sistem
untuk
fonologi,
dalam
morfologi sistem, sintaks dan makna
telah
leksikal dari dua atau lebih bahasa. Ini
mengadopsi salah satu dari pendekatan
adalah
berikut untuk menjelaskan kesalahan
mengajar bahasa kedua atau bahasa
(error),
asing dengan cara yang paling efisien.
yaitu:
Contrastive
Analysis
Hypothesis (CA), Error Analysis (EA)
dan
Interlanguage
(IL) approach
hasil
dari
Pendekatan
kebutuhan
kedua
untuk
adalah
Analisis Kesalahan (EA). Ini melibatkan
pengumpulan sampel dari pembelajar
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
176
bahasa,
mengidentifikasi
kesalahan
pembelajar bahasa asing adalah berbeda
dalam sampel, menjelaskan kesalahan,
baik dari bahasa pertama dan bahasa
mengklasifikasikan
sesuai
keduanya. Di sisi lain, penelitian yang
dengan penyebab yang dihipotesiskan
menyatakan ide bahwa kesalahan adalah
dan mengevaluasi tingkat keseriusan dari
sebagian besar karena transfer dari
kesalahan tersebut. Kesalahan tersebut
bahasa pertama (L1) ke bahasa kedua
disebut
(L2).
dengan
mereka
Intralingual
atau
developmental errors.
IL yang diusulkan oleh Selinker
Prosedur untuk EA dinyatakan
(1972) adalah berdasarkan pada teori
sebagai berikut: (1) korpus bahasa
bahwa
didefinisikan,
dalam
belajar di otak yang diaktifkan ketika
korpus diidentifikasi, (3) Kesalahan
seseorang mencoba untuk belajar bahasa
diklasifikasikan,
kedua.
(2)
kesalahan
(4)
Kesalahan
dijelaskan, dan (5) Kesalahan dievaluasi
(Ellis, 1985:51).
terdapat
psikologis
struktur
Error Analysis (EA) atau analisis
kesalahan baru menjadi populer pada
Pendekatan
ketiga
adalah
tahun 1965-an. Teori ini meneliti secara
Interlanguage (IL) Approach. Kesalahan
mendalam
yang dilakukan oleh pembelajar bahasa
ditemukan dalam pembelajaran bahasa
kedua atau asing ini telah diteliti dalam
dan mencari tahu sebab-sebab yang
hal teori IL (Selinker, 1972) dan
terjadi dari kesalahan yang dibuat. Tidak
pengalihan
berbeda dengan CA, EA dipergunakan
bahasa
(Selinker
1972,
kesalahan-kesalahan
Broselow 1984). Penelitian dari IL telah
untuk
menunjukkan
bahasa yang menimbulkan kesulitan
kesalahan
bahwa
yang
bentuk-bentuk
dihasilkan
mengidentifikasi
yang
oleh
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
unsur-unsur
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
177
belajar. Teori inilah yang mendasari
kesalahan tersebut tidak perlu dihindari
dalam penelitian ini.
atau dielakkan.
Sementara itu, EA dilaksanakan
Secara
lebih
rinci,
langkah-
dengan menganalisis wacana pembelajar,
langkah yang dilakukan dalam analisis
baik
dan
kesalahan (EA) dalam penelitian ini
mengidentifikasi kesalahan yang ada dan
adalah: (1) mengidentifikasi kesalahan,
kemudian dikelompokkan dalam jenis
tidak hanya yang terkait dengan faktor
kesalahan
lisan
maupun
dan
tulis,
selanjutnya
dihitung
linguistik tetapi juga dengan faktor non-
Kesalahan
yang
linguistik; (2) menjabarkan kesalahan,
tinggi
yakni menggolongkan jenis kesalahan
dikategorikan sebagai unsur bahasa yang
berupa addition, omission, alteration,
sukar
dan
frekuensinya.
mempunyai
frekuensi
dipelajari
atau
dipahami,
misordering;
(3)
menerangkan
sebaliknya kesalahan yang mempunyai
kesalahan, yaitu mencari sebab-sebab
frekuensi
terjadinya kesalahan, yang umumnya
rendah
dianggap
sebagai
mudah.
berupa fossilization, overgeneralization,
Menurut
teori
audiolinguism,
hyper-correction,
misconception,
kesalahan gramatika merupakan tanda
misformation;
(4)
bahwa cara penyajian materi bahasa
kesalahan, yakni menganalisis kesalahan
kurang baik atau pengajar kurang mahir
secara kualitatif dan kuantitatif; dan (5)
dalam mengajar. Sementara itu menurut
memperbaiki kesalahan.
pendekatan
B.
komunikasi,
kesalahan-
dan
mengevaluasi
Analisis Kesalahan Gramatika
kesalahan gramatika justru merupakan
Ada beberapa pendapat mengenai
tanda bahwa proses belajar mengajar
pengertian kesalahan (error) menurut
berjalan dengan lancar dan bahwa
beberapa ahli. Harmer (2005: 100)
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
178
menyatakan “errors are part of a
membayangkan bahwa sangat alami atau
natural acquisition process”. Sedangkan
wajar bagi setiap pelajar jika melakukan
menurut Crystal (1992: 135) “The term
kesalahan dalam proses belajar, karena
error itself was redefined in recognition
belajar
that many mistakes in spontaneous
melakukan kesalahan merupakan salah
speaking or writing could be attributed
satu
to a simple pause, metaanalysis, or a
mereka. Kesalahan merupakan bagian
"slip of the brain".
yang
“Errors began to help describe
bukan
proses
proses
yang
pembangunan
melekat
dalam
pembelajaran.
belajar
setiap
Meskipun
instan,
proses
kesalahan
and explain the way in which learners
(error) merupakan proses alami untuk
learned a language rather than their
setiap pelajar, tetapi mereka harus
progress towards conforming to a set of
mencoba
real or imagined standards of expression
menghilangkan
and thus, had a more positive role”.
tersebut,
(Crystal, 1980: 134)
pengajarnya. Para pelajar harus dapat
“Error
analysis
was
untuk
menghindari
mengurangi
kesalahan
dengan
atau
(error)
dibantu
kesalahan
oleh
karena
ini
conceptualized and applied based on the
merupakan hal yang tidak diinginkan
behaviorist theory of language learning
oleh
which implied that errors were signs that
pembelajar bahasa melakukan kesalahan,
a language learner had simply not learnt
mereka menunjukkan bagian dari proses
the
alami dalam pembelajaran bahasa.
rules
of
the
target
language
effectively”. (Brown, 1987)
Dengan
demikian
pengajar.
Sebenarnya
Singkatnya,
kesalahan
ketika
(error)
dapat
disebakan oleh faktor kompetensi atau
disimpulkan bahwa setiap orang bisa
dengan kata lain, kesalahan (error)
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
adalah
sebuah
gambaran
tentang
pemahaman mahasiswa terhadap sistem
pembelajaran
bahasa.
179
procedures the learner is employing in
the discovery”.
Ringkasnya,
Kesalahan yang dilakukan oleh
kesalahan (error) merupakan umpan
pelajar
balik yang berharga bagi pengajar untuk
meminimalisir kesalahan (error) yang
mengevaluasi, merencanakan, sebuah
terjadi.
maateri
kesalahan disebut
yang
sesuai
dan
strategi
dapat
dianalisis
Penelitian
untuk
tentang
sebagai
aspek
“Analisis
pembelajaran didalam kelas berdasarkan
error”. Hal ini dilakukan berdasarkan
pada kebutuhan dan kondisi mahasiswa
data faktual kesalahan pembelajar.
ketika proses belajar mengajar.
Didalam
proses
Analisis suatu kesalahan adalah
pembelajaran
suatu cara yang digunakan oleh pengajar
bahasa, setiap pelajar memiliki kesulitan
untuk
dan ini merupakan hal yang tidak dapat
pengajaran dan pembelajaran bahasa,
dihindari. Kesalahan (error) dilakukan
yang terdiri dari beberapa langkah
oleh pelajar dalam pembelajaran bahasa
analisis, yaitu: mengumpulkan contoh
sebagai suatu tanda untuk pengajar
kesalahan,
mengidentifikasi,
men-
bagaimana pembelajaran bahasa yang
jelaskan,
mengelompokan,
dan
dituju
berhasil.
mengevaluasi kesalahan yang dibuat.
Sebagaimana Corder dalam Sofa (2005:
Sebagaimana Ellis dalam Tarigan (1995:
1) menyatakan bahwa “a learners’ error
68) menyatakan bahwa:
dicapai
dengan
mengetahui
keberhasilan
are significant in that they provide to the
“error analysis is the procedure
researcher evidence of how language is
of work that usually used by the
learned or acquired, what strategies or
reasearcher
and
language
teacher,
which includes collecting of sample,
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
180
identification of errors that is found in
bahasa target atau bahasa yang dituju
the sample, explanation of the errors,
(L2) (Lado, 1964).
classification the errors based on the
3. Intralingual (Developmental
causes, and evaluation in degree of error
errors)
seriousness”.
C.
Kesalahan
Sumber-sumber
Kesalahan
yang
terjadi
dipelajari
karena
(Target
Language) berbeda dari bahasa aslinya.
(Sources of Error)
Menurut
bahasa
ini
(2007)
Menurut Richards (1970), kesalahan ini
menyatakan bahwa terdapat beberapa
merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh
penyebab utama dari kesalahan (error)
pelajar
yaitu sebagai berikut:
berasal dari struktur bahasa ibu, namun
bahasa
Khodabadeh
yang
mencerminkan
bukan
1. Interlingual (Transfer errors)
generalisasi berdasarkan paparan parsial
Kesalahan ini dikaitkan dengan
untuk bahasa yang dituju. Dalam hal ini
asli
(Native
Language).
pelajar mencoba untuk mendapatkan
Kesalahan interlingual ini terjadi ketika
aturan dibalik data yang ia telah peroleh,
kebiasaan pelajar bahasa pertama (L1)
dan dapat mengembangkan hipotesis
yaitu berupa pola, sistem atau aturan
yang sesuai bukan dengan bahasa ibu
yang
atau bahasa target (Richards, 1974: 6).
mengganggunya
sampai
batas
tertentu, dari memperoleh pola dan
aturan bahasa kedua (Corder, 1971).
2. Interference (negative transfer)
Adalah pengaruh negatif dari
bahasa ibu (L1) pada kinerja pelajar
D.
Gramatika
dalam
Bahasa
bahasa
Inggris
Inggris
Kemahiran
meliputi
empat
keterampilan,
mendengarkan (listening),
(speaking),
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
membaca
yaitu
berbicara
(reading) dan
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
menulis
(writing).
181
Keempat
untuk membetulkan kesalahan-kesalahan
keterampilan
tersebut
melibatkan
yang umumnya terjadi ketika melakukan
pengetahuan
gramatika.
Gramatika
suatu komunikasi, baik itu dengan lisan
merupakan kunci yang penting untuk
maupun tulisan.
membuat suatu komunikasi yang baik,
baik
itu
maupun
kata, setiap kata dapat dikelompokan
berhubungan
menjadi delapan kelompok, klasifikasi
dengan bentuk dan struktur sebuah
ini berdasar pada fungsinya atau disebut
bahasa. Kamus-kamus mendefinisikan
sebagai parts of speech yaitu:
gramatika (grammar) sebagai aturan-
1. Noun (Kata Benda)
aturan
berbicara.
dalam
Gramatika
dalam
perubahan
menulis
Bahasa Inggris memiliki ratusan
sebuah
bentuk
penggabungannya
bahasa
atas
Digunakan untuk orang, tempat,
kata
dan
atau benda, dan aktifitas atau kegiatan
kalimat
(Hornby 2003: 904). Klasifikasi kata
kedalam
(Hornby, 2003:586).
benda dalam bahasa Inggris adalah: (a)
Sesuatu hal yang tidak mungkin
Proper nouns dan common nouns, (b)
adalah mempelajari bahasa secara efektif
Agent
tanpa mengetahui gramatikanya, karena
uncountable nouns, (d) Collective nouns,
gramatika
(e) Concrete nouns and abstract nouns,
membantu
pelajar
untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuknya.
Mempelajari
gramatika
nouns,
(c)
Countable
and
(f) Noun phrases, (g) Pronouns, dan (h)
akan
Subject.
membantu seseorang untuk berbicara
2. Pronoun (Kata Ganti)
atau menulis dan belajar bagaimana
Adalah kata yang digunakan
untuk
berkomunikasi
dengan
lebih
efektif dan persuasif serta bagaimana
sebagai pengganti kata benda atau kata
benda
frase
(Hornby
2003:1057).
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
182
Terdapat beberapa jenis kata ganti, yaitu:
keterangan lainnya: speak kindly, just in
(a) personal pronoun (I, you, he, etc.),
time (Hornby 2003: 20).
(b) possessive pronoun (my, mine, etc.),
6. Preposition (Kata Depan)
(c) reflexive pronoun (myself, etc.), (d)
Adalah kata atau kelompok kata
relative pronoun (who, which, that, etc.),
seperti ‘in’, ‘from’, ‘to’, ‘on’, dan
dan (e) demonstrative pronoun (this,
lainnya yang digunakan sebelum kata
that, etc).
benda atau kata ganti, untuk menunjukan
3. Verb (Kata Kerja)
tempat, posisi, waktu, atau metode
Adalah kata atau kelompok kata
(Hornby 2003: 1037).
yang menyatakan suatu kegiatan atau
7.Conjunction
aktifitas, seperti;
‘walk’, ‘learn’, an
Adalah
Adalah kata yang bergabung
dengan
4. Adjective (Kata Sifat)
kata
Peng-
hubung)
event ‘happen’, atau a state ‘exist’
(Hornby 2003:1498).
(Kata
kata,
frase,
atau
kalimat,
contohnya ‘and’, ‘but’, ‘or’, (Hornby
yang
2003: 274). Conjunction dapat berupa
menggambarkan seseorang atau benda,
sederhana atau majemuk. Conjunction
seperti red wine, a clever idea (Hornby
dapat berkoordinasi yang juga disebut
2003: 16).
sebagai ‘koordinator’ yang bergabung
5. Adverb (Kata Keterangan)
dengan dua atau lebih item dari bentuk
Adalah kata yang menambahkan
sintaksis yang sama, seperti kata, klausa
informasi lebih mengenai tempat, waktu,
utama, atau kalimat yang menggunakan
cara, sebab atau tingkatan terhadap suatu
‘and’, ‘but’, ‘or’, ‘for’, ‘nor’, dan
kata kerja, kata sifat, frase, atau kata
‘subordinat’ (if, although, because, that,
when, so that).
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
Conjunction dapat
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
183
berupa ‘subordinat’ yang disebut sebagai
untuk mencari sebab-sebab kesalahan
‘subordinator’ yang bergabung dengan
sehingga
klausa independen yang menggunakan
kesimpulan. Keempat taksonomi tersebut
‘after’, ‘although’, ‘as if’, ‘because’,
adalah:
‘when’, dan lainnya. Jenis lain dari
1.
conjunction
(Linguistic Category Taxonomy)
adalah
‘correlative
mudah
Taksonomi
conjunction’ yang bergabung dengan
Dalam
dalam
Kategori
taksonomi
menarik
Linguistik
ini
pe-
kata atau kelompok kata dengan bobot
ngelompokan kesalahan didasarkan pada
yang sama dalam suatu kalimat, seperti
aspek kebahasaan (linguistic items) yang
‘either…or’,
meliputi fonologi, sintaks, morfologi,
‘not
only…but
also’,
‘both…and’, dan lainnya.
semantik,
8. Interjection (Kata Seru)
(discourse).
Adalah suara singkat, kata, atau
2.
frase yang diucapkan tiba-tiba untuk
leksikon,
Taksonomi
dan
Strategi
wacana
Permukaan
(Surface Strategy Taxonomy)
mengekspresikan emosi: 'Oh', 'Look
Dengan taksonomi ini kesalahan
out!', 'Ow!', dan lainnya (Hornby 2003:
gramatika digolongkan berdasarkan pada
710). Interjection juga disebut sebagai
bagaimana struktur bahasa mengalami
kata seru.
perubahan
E.
Taksonomi-taksonomi Analisis
kesalahan. Kesalahan yang mungkin
Kesalahan
terjadi
Dalam menganalisis kesalahan,
penghilangan
tedapat
digunakan
empat
untuk
taksonomi
yang
mengelompokkan
kesalahan. Taksonomi ini diperlukan
yang
adalah
mengarah
(a)
omission,
unsur-unsur
pada
yakni
kalimat
tertentu yang justru diperlukan, (b)
addition, yaitu penambahan unsurunsur
kalimat
yang
justru
tidak
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
184
diperlukan,
(c)
misformation,
yakni
tujuan, suasana, topik, dan media.
pembentukan unsur kalimat yang salah,
(Zubaidi: 2013)
dan (d) misorder, yaitu penempatan
F.
unsur kalimat yang salah.
3.
Taksonomi
Korespondensi berasal dari kata
Perbandingan
(Comparison Taxonomy)
dengan
correspondence
(Inggris)
atau
correspondent (Belanda) yang berarti
Taksonomi ini mengklasifikasi
kesalahan
Konsep Korespondensi
hubungan yang terjadi antara pihak-
membandingkan
pihak yang terkait. Hubungan pihak-
kesalahan yang sama yang dilakukan
pihak yang terkait dalam bisnis biasanya
oleh pelajar penutur asli bahasa yang
bersifat resmi dan dilakukan dengan
dipelajari.
kesalahannya
surat menyurat.
dimasukkan dalam empat golongan,
Menurut
Kelompok
Priansa
(2014:173),
yakni development errors, interlingual
korespondensi artinya surat-menyurat
errors, ambigious errors, dan other
atau komunikasi dengan surat. Kamus
errors.
Besar
4.
Taksonomi
Efek
Komunikasi
(Communication effect taxonomy)
menyatakan
pada
kesalahan-kesalahan
tetapi
surat
bahasa
(KBBI)
korespondensi
yang
pengertian
lainnya,
korespondensi adalah salah satu bentuk
komunikasi
ragam
bahwa
Adapun
bukan dalam struktur dan kosa kata
dalam
Indonesia
berarti hal surat-menyurat.
Dalam taksonomi ini kesalahan
didasarkan
Bahasa
dengan
sebagai
alat.
mempergunakan
Korespondensi
digunakan atau disebut sebagai unsur
merupakan salah satu alat komunikasi
pragmatik.
yang sangat penting dan setiap waktu
Unsur
pragmatik
ini
mencakup setting, pelaku komunikasi,
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
185
dilaksanakan dalam tugas sehari-hari
bahasa yang khas serta pencantuman
(Sedarmayanti dalam Nuraida, 1997:27).
tanda tangan (Sugiarto, 2005:2).
Dengan demikian, pengertian-
Menurut Yose Rizal (2003:2),
pengertian diatas dapat disimpulkan
“Surat sebagai alat untuk menyampaikan
bahwa
alat
suatu maksud secara tertulis atau sebagai
komunikasi antara seorang dengan orang
jenis komunikasi tulisan”. Sedangkan
lain dengan menggunakan surat sebagai
Marjo (2000:15) menyatakan bahwa
media. Aktifitas berkorespondensi ini
surat adalah alat komunikasi tertulis atau
tentunya melalui suatu proses, yaitu
sarana untuk menyampaikan pernyataan
penulisan, pengiriman, dan penerimaan
maupun informasi secara tertulis dari
surat.
pihak satu ke pada pihak yang lain.
G.
korespondensi
adalah
Dari keseluruhan pendapat diatas,
Bentuk Korespondensi
Terdapat
beragam
bentuk
dapat
disimpulkan
bahwa
surat
korespondensi, mengikuti perkembangan
merupakan sarana komunikasi tertulis
zaman,
bentuk
yang
yang mempunyai persyaratan khusus dan
paling
utama
ini
kaidah-kaidah penulisan tersendiri yang
korespondensi
digunakan
saat
meliputi:
berfungsi
untuk
menyampaikan
1. Surat
informasi dari pihak satu kepada pihak
Surat adalah alat komunikasi
yang lain.
tertulis
untuk
menyampaikan
pesan
Berikut beberapa rumusan lain
kepada
pihak
lain
memiliki
mengenai surat yang diambil dalam
persyaratan khusus yaitu penggunaan
sebuah buku yang ditulis oleh Moekijat
kertas,
(1995: 42):
penggunaan
yang
model/bentuk,
penggunaan kode dan notasi, pemakaian
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
186
Menurut Wajong, Surat adalah
ucapan
pernyataan/ucapan
tertulis
(5) Salutasi,
(6) Judul,
terhadap satu atau beberapa orang yang
(7) Frasa penutup,
tidak hadir.
(8) Nama dan jabatan pengirim,
Menurut Hidajat, surat adalah
sehelai
kertas
dimana
Sebagai alat komunikasi, surat
dituliskan suatu pernyataan atau berita
yang baik harus memenuhi tiga syarat
atau
yaitu:
sesuatu
atau
yang
lebih
(9) Lampiran.
hendak
orang
efektif,
efisien,
dan
estetis
nyatakan, beritakan, atau tanyakan pada
(Handbook of Modern Secretary, 2010:
orang lain.
18). Korespondensi yang efektif adalah
Menurut
Atmosudirdjo,
Surat
korespondensi
yang
dapat
me-
adalah helai kertas yang ditulis atas
nyampaikan pesan persis seperti yang
nama pribadi penulis atau atas nama
diinginkan oleh penulisnya dan pesan
kedudukannya dalam organisasi yang
tersebut dipahami persis seperti yang
ditujukan pada alamat tertentu dan
dimaksudkan
memuat bahan komunikasi (Nuraida,
Korespondensi
2008:50).
korespondensi yang untuk menyusun
Menurut
Taylor
oleh
yang
penulisnya.
efisien
adalah
(2005:12)
pesannya tidak membutuhkan waktu
terdapat bagian-bagian yang terdapat
lama, sedangkan korespondensi yang
dalam surat bisnis:
estetis adalah surat yang tampilannya
(1) Rujukan,
indah dan menggunakan bahasa yang
(2) Tanggal,
santun. Selain santun, bahasa yang
(3) Alamat dalam,
digunakan juga harus mengikuti kaidah
(4) Tanda Khusus,
yang
ditetapkan.
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
Dalam
bahasa
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
Indonesia,
korespondensi
harus
187
informasi,
meminta
informasi,
mengikuti EYD dan dalam bahasa
menginformasikan
tindakan
dan
Inggris juga harus mengikuti bahasa
keputusan dan untuk meminta tindakan
Inggris baku atau gramatika yang benar.
dan keputusan.
2. Memo
3. E-mail
Menurut Taylor (2004:16), memo
Email merupakan singkatan dari
merupakan pesan tertulis dari satu orang
Electronic Mail yang artinya surat
untuk orang lain dalam organisasi yang
elektronik. Secara harfiah, email dapat
sama.
didefinisikan
Memo
adalah
media
korespondensi dengan pihak internal
pengiriman,
organisasi
penyimpanan
(Handbook
of
Modern
sebagai
metode
penerimaan,
pesan
melalui
dan
sistem
Secretary, 2010:27). Orang dalam satu
komunikasi elektronik berupa internet
bagian untuk berkorespondensi dengan
(Com, 2009).
bagian lain, antara lain menggunakan
Dari pengertian email tersebut,
memo. Memo memiliki format standar.
jelas bahwa email mulai dari ditulis,
Bagian-bagian dari memo adalah:
dikirim, diterima, sampai dengan dibaca
a. Kop/kepala memo
dilakukan
b. Judul dan nomor memo
adalah surat elektronik yang dikirim
c. Notasi tanggal, penerima, pengirim,
dengan menggunakan internet, seperti
dan perihal
layaknya
d. Isi pesan
ditujukan ke perorangan dan kelompok.
e. Paraf
Email bisa menjangkau seluruh dunia
Memo (memorandum) memiliki
sejumlah tujuan, yaitu: untuk memberi
karena
secara
surat
didukung
elektronis.
biasa
email
jaringan
Email
dapat
global.
Dengan email maka surat menyurat
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
188
dapat dilakukan dengan cepat tanpa
e-mail hanyalah alternatif komunikasi
harus menunggu tukang pos datang
yang
mengirimkan surat. Pengirim email ke
menyurat.
melengkapi
kegiatan
surat-
seluruh dunia tidak dibedakan biayanya
4. Pesan Faks
baik jarak dekat atau jauh semuanya
Menurut Taylor (2004:18), mesin
sama.
faksimili merupakan perangkat penting
Berikut ‘nettiquette’ atau kaidah
untuk semua jenis bisnis dengan harga
dasar penulisan email yang baik adalah
yang relatif tidak mahal. Pesan faks
(Taylor, 2005:21): (a) Periksa alamat
dapat
emailnya, (b) Jangan lupa mengisi kolom
perusahaan yang sama atau rekanan
subyek, (c) Cek waktunya, (d) Matikan
bisnis luar.
caps lock (tombol huruf kapital), (e)
dikirimkan
Banyak
ke
cabang-cabang
perusahaan
yang
Ekspresikan perasaan anda, (f) Salam,
mempunyai formulir tercetak standar
(g) Periksa kalimat anda, (h) Simpan
yang dapat digunakan untuk mengirim
tindasannya dan, (i) Periksa pesan anda.
pesan faks. Kerap kali ada template yang
Penggunaan e-mail mengalami
dirancang untuk digunakan di komputer
perkembangan yang cukup dramatis
dan pengolah kata. Operator selanjutnya
sebagai
hanya perlu memasukan informasi yang
media
komunikasi
modern
karena mampu menyebarkan informasi
dalam
wilayah
waktu
yang
singkat
ke
berjauhan.
relevan.
berbagai
Walaupun
demikian, keberadaan e-mail ternyata
2. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada
belum mampu menggeser surat-surat
mahasiswa Program
konvensional yang terkenal murah. Jadi
angkatan 2014/2015 Akademi Sekretari
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
Studi
Sekretari
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
189
dan Manajemen Bina Insani, dengan
situasi,
jumlah populasi 14 mahasiswa. Metode
(Bungin,
yang digunakan dalam penelitian ini
memberikan
adalah metode kualitatif dengan analisis
fenomena atau gejala sosial tanpa ada
deskriptif. Sugiyono (2012:13) menyata-
perlakuan terhadap objek yang diteliti.
kan bahwa penelitian kualitatif bersifat
dengan
holistik
dapat
gambaran tentang kesalahan-kesalahan
peneliti
gramatika dalam surat niaga yang dibuat
(menyeluruh,
tidak
dipisah-pisahkan),
sehingga
kualitatif
akan
tidak
penelitiannya
hanya
menetapkan
ataupun
fenomena
2007:68).
Penelitian
gambaran
metode
tertentu
inilah
ini
mengenai
dihdapatkan
oleh mahasiswa program studi sekretari.
berdasarkan
Teknik
analisis
data
yang
variabel penelitian, tetapi keseluruhan
digunakan dalam penelitian ini adalah
situasi sosial yang diteliti meliputi aspek
analisis data secara deskriptif. Rakhmat
tempat (place), pelaku (actor) dan
(1998:22)
aktivitas (activity) yang berinteraksi
deskriptif bertujuan untuk melukiskan
secara sinergis.
secara sistematis fakta atau karakteristik
Sedangkan penelitian deskriptif
bertujuan
untuk
mengemukakan,
analisis
populasi tertentu atau bidang tetentu
menggambarkan,
secara faktual dan cermat. Analisis
meringkaskan berbagai kondisi, berbagai
deskriptif dalam penelitian ini ditempuh
situasi, atau berbagai fenomena realitas
dengan menggunakan teknik tabulasi
sosial yang ada di masyarakat yang
distribusi
menjadi objek penelitian, dan berupaya
dengan
menarik realitas itu ke permukaan
Adapun langkah-langkah analisis data
sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model,
adalah
tanda, atau gambaran tentang kondisi,
mengidentikasi
frekuensi
penjelasan
sebagai
serta dilengkapi
secara
berikut:
naratif.
(1)
kesalahan-kesalahan
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
190
gramatika;
(2)
mengelompokan
beberapa jenis surat niaga yang telah
gramatika
dibuat oleh mahasiswa program studi
berdasarkan kategori dan memasukannya
sekretari angkatan 2014/2015. Jenis surat
kedalam sub-sub kategori yang sudah
yang
tersedia;
letter, Complaint letter, Appreciation
kesalahan-kesalahan
(3)
menghitung
kesalahan baik dalam
jumlah
sub-kategori
dianalisis
adalah:
Application
letter, dan Travel letter.
maupun keseluruhannya; (4) menghitung
Dalam
menganalisis
data,
distribusi frekuensi masing-masing dari
penelitian ini menggunakan taksonomi
sejumlah kesalahan-kesalahan; dan (5)
strategi permukaan (surface strategy
membuat tabel perkategori kesalahan
taxonomy).
Dengan
dan frekuensinya serta narasi seperlunya.
kesalahan
gramatika
taksonomi
ini
digolongkan
berdasarkan pada bagaimana struktur
bahasa
3. Hasil dan Pembahasan
mengalami
perubahan
yang
Penelitian ini dilakukan terhadap
mengarah pada kesalahan. Kesalahan
hasil korespondensi niaga bahasa Inggris
yang terjadi didalam surat-surat yang
(Business
Corresppondence)
telah dibuat oleh mahasiswa adalah (1)
pada mata kuliah Korespondensi Niaga
omission, yakni penghilangan unsur-
Bahasa Inggris 1 dan 2 mahasiswa
unsur
angkatan
diperlukan,
English
2014/2015
program
studi
kalimat
tertentu
(2)
yang justru
addition,
yaitu
sekretari Bina Insani, Akademi Sekretari
penambahan unsur-unsur kalimat yang
dan Manajemen Bina Insani.
justru tidak diperlukan, (3) misformation,
Dalam
melakukan
analisis
yakni pembentukan unsur kalimat yang
kesalahan gramatika (grammatical error
salah,
dan
analysis), digunakan sumber data dari
penempatan unsur kalimat yang salah,
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
(4)
misorder,
yaitu
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
191
serta (5) other errors, yaitu kesalahan-
kalimat. Proses ini adalah bagian analisis
kesalahan lainnya yang dibuat, seperti;
yang membutuhkan banyak waktu dan
tenses, kalimat pasif
(passive voice),
ketelitian karena setiap kalimat dari
penempatan kata sifat dan kata benda
keseluruhan kalimat didalam surat niaga
(adjective-noun),
ditandai
kepemilikan
jenis-jenis
kesalahannya.
(possessive), kesesuaian (agreement), to-
Setelah semua kesalahan diidentifikasi,
infinitive,
langkah selanjutnya adalah kesalahan
dan
perbandingan
(comparative).
tersebut dikelompokan kedalam jenis
Dengan menggunakan taksonomi
kesalahannya. Hasil analisis menunjukan
strategi permukaan (surface strategy
bahwa terdapat 25 jenis kesalahan
taxonomy), semua jenis surat dianalisis
gramatika, seperti yang terangkum pada
untuk diidentifikasi kesalahan-kesalahan
Tabel 1:
gramatika yang terdapat didalam setiap
Tabel 1. Jenis, Contoh dan Frekuensi Kesalahan yang Dibuat oleh Mahasiswa
Jenis Kesalahan
Omission
A1. article
A2. head noun
A3. subject
A4. main verb
A5. direct object
A6. preposition
A7. plural
A8. conjunction
A9. pronoun
Addition
B1. double marking of verb
B2. article
B3. preposition
B4. plural
Misformation
C1.overgeneralization
C2. alternating forms of verb
C3. alternating forms of preposition
Frekuensi
Total
Persen (%)
8
3
15
48
3
35
6
5
10
3,22
1,21
6,04
19,35
1,21
14,11
2,42
2,02
4,03
1
5
11
2
0,40
2,02
4,43
0,80
1
1
13
0,40
0,40
5,24
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
192
C4. alternating forms of adverb
C5. alternating forms of noun
Misordering
D1. noun
Other Errors
E1. Tense
E2. passive voice
E3. adj-noun
E4. possessive
E5. agreement
E6. to-infinitive
E7. comparative
Total
4
3
1,61
1,21
15
6,05
35
4
1
14,11
1,61
0,40
6
11
2
248
2,42
4,43
0,81
100,00
Sumber: Data primer penelitian.
Langkah
analisis
ini
selanjutnya
adalah
mencari
dalam
b. Pengurutan frase benda yang tidak
sebab
benar
terjadinya kesalahan yang dibuat oleh
... application for department secretary
mahasiswa. Hasil analisis menunjukan
 application for secretary department
bahwa ada lima macam sebab terjadinya
I got two semesters with tutorial typing
kesalahan, sebagai berikut:
 I got two semesters with typing
1.
Pengaruh
bahasa
asal
(bahasa
tutorial.
Indonesia) terhadap bahasa asing (bahasa
2. Generalisasi aturan yang tidak benar
Inggris)
(over-generalization), yang meliputi:
a. Penghilangan kata sandang (article)
a. Pembentukan kata kerja yang tidak
..... and table manner in first semester.
benar
 .... and table manner in the first
after we do the inspection and ...  after
semester.
we did the inspection and ...
After
we
inspected
computer
laboratory...  After we inspected the
we be very amazing ..  we were very
amazing ...
computer laboratory..
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
193
b. Pembentukan kata benda yang tidak
I taught to be professional secretary. 
benar
I was taught to be a professional
I hope to receive a complete replace ...
secretary.
 I hope to receive a complete
I am interest in applying...  I am
replacement ...
interested in applying...
We wait for the confirm ...  We wait
4. Mahasiswa tidak menerapkan tata
for the confirmation ...
bahasa secara lengkap, yang umumnya
3. Aturan bahasa asing (bahasa Inggris)
berupa
yang tidak dipahami
tertentu:
a. Pemilihan tense yang tidak benar
a. Tidak adanya ‘head noun’ dalam frasa
After we examining them...  After we
benda (omission of head noun):
examined them...
We are waiting for your actions to solve
... that you sent and install two days ago.
quickly.  We are waiting for your
 ... that you sent and installed two
actions to solve problem quickly.
days ago.
b. Tidak adanya kata kerja utama dalam
b. Penggunaan kata depan yang tidak
kalimat (omission of main verb):
tepat
His name Aldi Robert.  His name is
I am interested to job opening ...  I am
Aldi Robert.
interested in job opening ...
I am able to English  I am able to
I am familiar to communication skill. 
speak English.
I am familiar with communication skill.
c.
c. Penggunaan kalimat pasif yang tidak
(omission of subject):
benar
.....I conduct my inspection find  ...I
penghilangan
Tidak
adanya
unsur
subjek
bahasa
kalimat
conduct my inspection I found
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
194
after did the checking today...  after
5. Mahasiswa mempunyai pengertian
we did the checking today...
yang salah tentang suatu konsep dalam
d. Tidak adanya kata depan (omission of
bahasa sasaran (bahasa Inggris). Contoh
preposition)
kesalahan seperti ini adalah penulisan
thanks your attention  thanks for your
kata kerja berganda (double marking of
attention
verb):
....to hearing from you arrange an
I finished graduated from D3 Bina
interview  ...to hearing from you to
Insani  I graduated from D3 Bina
arrange an interview.
Insani.
e. Tidak ada kesesuaian antara subjek
I got study beauty class and table
dan
manner  I got beauty class and table
kata
kerja
utamanya
(S-V
agreement)
manner.
...and we found that all of the goods is
6.
broken.  ...and we found that all of the
(omission of conjunction)
goods are broken.
I graduated from Secretary department
CPU cables that is broken  CPU
of Bina Insani, I am fresh graduate  I
cables that are broken.
graduated from Secretary department of
f. Tidak adanya kesesuaian antara kata
Bina Insani and I am fresh graduate.
Penghilangan
kata
penghubung
sandang dan kata benda (Article-Noun
Agreement):
4. Kesimpulan
I got an English lessons for five
Berdasarkan hasil penelitian yang
semesters  I got English lessons for
telah dilakukan terhadap mahasiswa
five semesters.
Program
Studi
2014/2015
Sekretari
Akademi
angkatan
Sekretari
dan
Manajemen Bina Insani, Bekasi dalam
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
195
mata kuliah korespondensi niaga bahasa
dikarenakan
Inggris terlihat bahwa mereka masih
menerapkan gramatika secara benar dan
banyak melakukan kesalahan dalam
lengkap.
penggunaan gramatika. Dari sumber data
primer
penelitian
1),
Setelah
tidak
melakukan
evaluasi
semua
terhadap jumlah dan frekuensi masing-
kesalahan (errors) dikelompokan sesuai
masing kesalahan, langkah selanjutnya
jenisnya
adalah
dan
(tabel
mahasiswa
kemudian
dihitung
frekuensinya.
Hasil
memperbaiki
kesalahan
evaluasi
menunjukan
bahwa jumlah keseluruhan kesalahan
yang dibuat adalah 248 kalimat. Jenis
kesalahan-
dengan
melakukan
rekonstruksi dan memperhatikan jenis
dan penyebab kesalahannya.
Karena
tata
atau
kesalahan yang mempunyai frekuensi
gramatika
paling tinggi adalah penghilangan kata
lengkap,
kerja utama (omission of main verb)
penghilangan
yaitu sebesar 19,35 %. Kesalahan ini
menjadi penyebab paling besar terjadi
umumnya timbul karena mahasiswa
kesalahan gramatika ini, mahasiswa
tidak
perlu diberi waktu yang cukup untuk
menerapkan
aturan
gramatika
secara benar.
Jenis
tidak
bahasa
yang
diterapkan
secara
umumnya
berupa
unsur
bahasa
tertentu
lebih banyak mempelajari gramatika
kesalahan
kedua
yang
bahasa Inggris, khususnya pada aturan
sering dibuat adalah penghilangan kata
gramatika yang memiliki pola yang
depan (omission of preposition) dan
sangat berbeda dengan pola Bahasa
kesalahan dalam
penggunaan tenses
Indonesia. Pemberian materi ini akan
dengan jumlah kesalahan masing-masing
lebih baik dilakukan dengan memberikan
14,11 %. Kesalahan ini juga timbul
banyak latihan sehingga pola kalimat
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
196
yang sering mereka buat secara salah
Brown
HD.
1994.
Teaching
interactive
by
dapat diingat lebih mudah dan dapat
principles:
language
dipahami serta digunakan secara bawah
teaching methodology. New York:
sadar. Penanganan kesalahan gramatikal
Prentice Hall Regents.
harus dilakukan seara hati-hati dan
Brown HD. 1987. Principles of language
diupayakan agar mahasiswa tidak merasa
learning and teaching. New Jersey:
‘salah’ yang akhirnya dapat menurunkan
Englewood
motivasi mereka untuk menggunakan
Hall, Inc.
bahasa Inggris.
Cliffs, Prentice
Bungin B. 2011. Penelitian Kualitatif:
Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Referensi
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya.
Abushihab I, El-Omari, Abdallah H,
Jakarta:Kencana.
Tobat M. 2011. An analysis of
Corder SP. 1971. Idiosyncratic dialects
written grammatical errors of
and error analysis. IRAL, 9 (2),
Arab learners of English as a
foreign
language
at
Alzaytoonah Private University
of Jordan. European Journal of
Social
Sciences.20(4). 543-552.
Bosco AD. 2010. Handbook of Modern
Secretary
–
Panduan
Sekretaris
dalam
Dunia
Modern. Jakarta: PPM.
Sukses
Kerja
147-160.
Corder SP. 1967. The significance of
learners' errors. IRAL, 5, 161-170.
Erdogan V. 2005. Contribution of Error
Analysis to Foreign Language
Teaching.
Journal
Mersin
of
Education,
December
270.
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
the
Vol.
University
Faculty
1,
2005,
Isuue
pp.
of
2,
261-
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR
P-ISSN: 2337-6694 E-ISSN: 2527-9769; 172 - 197
Giri A. 2010. Errors in the use of English
grammar.
Journal
of
NELTA.
15/1-2. 54-63.
Mahir.
Yogyakarta:
Multicom.
Emails
&
Other
–
Edinburgh,
Business
6th
edition.
UK.:
Pearson
Education.
Taylor S. 2005. Model Business Letters,
Khodabandeh F. 2007. Analysis of
students'
Taylor S. 2004. Model Business Letters,
Documents
J.Com. 2009. Jago Internet dari Nol
Hingga
197
errors:
the
case
of
Emails
&
Document:
Other
Business
Cara
Membuat
headlines. April 2007 Volume 3
Surat, E-mail, dan dokumen bisnis
Issue 1. Mobarakeh Payame Noor
lain
University, Iran.
Keenam). Jakarta: PT INDEKS
Nuraida
I.
2008.
Manajemen
Administrasi
Perkantoran.
Yogyakarta: Kanisius.
Priansa
DJ.
2014.
Bandung:
Kesekretarisan.
Alfabeta.
Language
on
Inggris
(Edisi
Kelompok GRAMEDIA.
Zubaidi.
2013.
Analisis
Jenis
dan
Frekuensi Kesalahan Gramatikal
Bahasa
Inggris
Tulis
Mahasiswa. Malang: Politeknik
Richards Jack. 1974. Error Analysis:
Perspectives
Berbahasa
Second
Acquisition.
Negeri Malang.
http://en.wikipedia.org/wiki/Part_of_spe
ech
London: Longman.
Sugiyono.
2012.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Cetakan ke-16. Bandung: Alfabeta.
Kesalahan Gramatika Terhadap … (Ofah Munadzdzofah)
Download