BAB III - eprint UIN Raden Fatah Palembang

advertisement
45
BAB III
SETTING WILAYAH PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro
1. Latar Belakang Berdirinya MTs Nurul Hilal Senuro
Asal mula berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro
berdasarkan wawancara dengan salah satu guru Madrasah Tsanawiyah Nurul
Hilal sekaligus sebagai Mudir Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro diperoleh
data sebagai berikut:
Sejak adanya kebijakan pemerintah tentang Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional mengenai madrasah yaitu bahwa madrasah sebagai
bagian pendidikan nasional dan memperoleh pendidikan pengetahuan umum
di samping mata pelajaran agama, maka perkembangan madrasah menjadi
semakin pesat. Hal ini terjadi pula di Kabupaten Ogan Ilir, dimana
perkembangan jumlah madrasah menjadi semakin pesat baik swasta maupun
negeri, baik untuk tingkat MI, MTs, maupun MA.1
Pada pertengahan tahun 2000 atau tepatnya menjelang dimulainya
tahun pelajaran 2000/2001, Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro mulai
berdiri. Latar belakang berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro
adalah agar lulusan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Desa Senuro
dan sekitarnya dapat melanjutkan sekolah dengan mudah. Hal ini dikarenakan
1
Idrus. Rusik, Penasehat Pondok Pesantren Nurul Hilal Desa Senuro, Wawancara, Desa
Senuro, 20 April 2015
46
saat ini di Desa Senuro dan sekitarnya belum terdapat lembaga pendidikan
yang berbentuk SLTP atau MTs. Untuk keperluan tersebut, maka tokoh
masyarakat dan tokoh agama di Desa Senuro mengadakan musyawarah. Hasil
dari musyawarah tersebut adalah mendirikan suatu lembaga pendidikan Islam
dalam bentuk Madrasah Tsanawiyah yang kemudian diberi nama Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hilal. Selanjutnya tahun pelajaran 2000/2001 Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hilal diusulkan operasionalnya ke Departemen Agama.2
Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal berdiri di bawah naungan Yayasan
Nurul Hilal Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu. Adapun kepengurusan
dari yayasan yang menaungi Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal adalah
sebagai berikut:
Pelindung
: 1. Camat Tanjung Batu
2. Kepala Desa Senuro
Penasehat
: 1. Idrus. R
2. Sumarno, S.P
2
Ketua I
: Sumarno, S.P
Ketua II
: Ibnu Aman
Sekretaris I
: Hasbiallah S.Ag
Sekretaris II`
: Sihabudddin, S.Pd.I
Sumarno, Penasehat Yayasan Pendidikan Nurul Hilal, Desa Senuro, Wawancara , Desa
Senuro, 21 April 2015
47
Bendahara
: Abdul Aziz3
Sejak berdirinya tahun 2000, Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal
Senuro dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bernama Bapak Idrus dan sejak
tahun 2007/2008 sampai sekarang dipimpin oleh Bapak Sihabuddin.4
2. Situasi dan Lokasi Sekolah MTs Nurul Hilal Senuro
Sebagai lembaga yang dikelola langsung oleh Yayasan Nurul Hilal,
maka sebagian besar pembangunan lembaga ini dikelola dan diupayakan oleh
yayasan. Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung Batu
dibangun di atas tanah yayasan yang terletak di Desa Senuro Kecamatan
Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Tabel II
Keadaan Tanah MTsNurul Hilal Senuro
No
Luas Tanah
1
2
3
4
Bangunan
Lapangan
Belum dibagun
Lain-lain
Jumlah
Keterangan
530 m²
54 m²
2250 m²
16 m²
2850 m²
(Sumber: Dokumentasi MTs Nurul Hilal Senuro)
Bangunan sekaligus tanah Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Desa
Senuro Kecamatan Tanjung Batu berbatasan dengan daerah/lokasi sebagai
berikut:
3
4
Akte Yayasan Nurul Hilal Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu
Dokumen Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal desa Senuro tahun pelajaran 2014/2015
48
a. Sebelah utara berbatasan dengan perumahan penduduk Desa Senuro.
b. Sebelah selatan berbatasan dengan perumahan penduduk Desa Senuro.
c. Sebelah barat berbatasan dengan SD Negeri 22 Tanjung Batu.
d. Sebelah timur berbatasan dengan jalan raya Desa Senuro.5
3. Visi dan Misi MTs Nurul Hilal Senuro
a. Visi MTs Nurul Hilal Senuro
“Beriman, Berakhlak Mulia, dan Berilmu dalam Beramal”
b. Misi MTs Nurul Hilal Senuro
a) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama
b) Mengembangkan sikap sopan santun dan akhlak mulia
c) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara Intensif
kepada seluruh warga madrasah
d) Menahankan sikap disiplin dan tanggung jawab
e) Memotivasi siswa dalam mengembangkan potensi dirinya
B. Keadaan Guru dan Pegawai MTs Nurul Hilal Senuro
Guru mempunyai banyak tugas dan fungsi dalam peningkatan peranan
sekolah untuk mencerdaskan kahidupan bangsa. Oleh karena itu, keberhasilan bagi
pemerataaan pendidikan di daerah ini tidak terlepas dari perjuangan gigih dari unsur
pimpinan yaitu Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Wali Kelas dan guru
Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung Batu.
5
Observasi, Batas Daerah Bangunan MTs Nurul Hilal Senuro, Desa Senuro, 16 April 2015
49
Di samping itu keadaan Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan
Tanjung Batu telah dirasakan oleh masyarakat sekitar telah memberikan kontribusi
bagi pengembangan pendidikan keagamaan di Desa Senuro dan sekitarnya.
Guru yang mengajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan
Tanjung Batu Sebagian Besar Berstatus Guru Honor. Guru di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung seluruhnya berjumlah 24 Orang. Dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar, unsur pimpinan dan guru Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung Batu dibantu oleh 2 orang
tenaga administrasi.
Proses belajar dan mengajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro
Kecamatan Tanjung Batu berlangsung dengan baik dan senantiasa diupayakan
pengembangan-pengembangan ke arah peningkatan mutu. Hal ini dikarenakan
keikutsertaan para guru dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh departemen
agama. Sekalipun belum semua memperoleh gelar kesarjanaan, tetapi mereka sudah
cukup memiliki pengalaman baik diperoleh dari pelatihan maupun dari pengalaman
mengajar selama bertahun-tahun.
Data tentang keadaan guru di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro
Kecamatan Tanjung Batu dapat dijelaskan dengan tabel sebagai berikut:
50
Tabel III
Keadaan Guru di MTs Nurul Hilal Senuro
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Sihabuddin, S.Pd.I
H. Idrus
Hasbiallah, S.Ag
Masduki, S.P
Armedi, S.Pd.I
Darmawi, S.Pd
Yanti, S.Pd.I
Cikdah, S.Pd.I
Maimunah
Atikawarti, S.Pd.I
Idris
Sumarno, SP
Kamal A. S.Pd.I
Darnilah, S.Pd.I
Solihah, S.Pd.I
Wasilah, S.Pd.I
Elidawati, S.Pd
Muftahwais, S.Pd.I
Jasmadi, S.Pd.I
Aslahuddin, S.Pd
Musfirowati, S.Pd
Firdaus, S.Pd
Ibnu Aman
Nikmah, S.Pd
Pendidikan
S1
D II
S1
S1
S1
S1
S1
S1
D II
S1
D II
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
D II
S1
Jabatan/Guru Bidang Studi
Kepala Madrasah/Matematika
Waka. Humas/Bhs Arab
Waka. Kurikulum/al-Qur’an Hadits
Waka. Kesiswaan/IPS Terpadu
Waka. Sar-pras/Fiqh
Kaur. TU/Bhs Inggris
Staf. TU/PKn
Bendahara/Bhs Indonesia
Guru/ SKI
Guru/SBK
Guru/Bhs Arab
Guru/Penjaskes
Guru/SKI
Guru/al-Qur’an Hadits
Guru/Bhs Inggris
Guru/Fiqih
Guru/IPS
Guru/Tikom
Guru/IPA
Guru/ IPA
Guru/Seni Budaya
Guru/Penjaskes
Guru/Bhs Arab
Guru/Bhs Indonesia
Keterangan
GTY
GTY
PNS
GTY
GTY
PNS
GTY
PNS
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
GTY
PNS
(Sumber: Dokumentasi MTs Nurul Hilal Senuro)
Berdasarkan pada tabel di atas bahwa guru MTs Nurul Hilal desa Senuro
kecamatan Tanjung Batu berjumlah 24 orang. 14 orang laki-laki dan 10 orang
perempuan. Dengan jenjang pendidikan 20 orang yang sudah strata 1 dengan
berbagai jurusan, dan 4 orang Diploma 2. Untuk kepentingan kualitas dan hasil
51
pembelajaran, guru tersebut mutlak mendapatkan pembinaan secara berkala. Dengan
pembinaan, kemampuan dalam mengajar dapat ditingkatkan dan diperbaiki, terutama
guru yang belum berkualifikasi sarjana.
C. Keadaan Siswa MTs Nurul Hilal Senuro
Sebagian besar siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan
Tanjung Batu berasal dari Desa Senuro
Keadaan siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan
Tanjung Batu dalam setiap tahunnya tidak selalu mengalami peningkatan, bahkan
pernah mengalami penurunan sekalipun tidak terlalu tinggi. Keadaan siswa Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung Batu pada tahun pelajaran
dapat dijelaskan dengan tabel sebagai berikut:
Tabel IV
Keadaan siswa MTs Nurul Hilal Senuro Tahun Ajaran 2014/2015
Jumlah Siswa/i
No
Kelas
Jumlah
Laki-laki
Perempuan
1
VII
35 orang
43 orang
78 orang
2
VIII
30 orang
36 orang
66 orang
3
IX
25 orang
31 orang
61 orang
Jumlah
90 orang
110 orang
205 orang
Sumber: Dokumentasi MTs Nurul Hilal Senuro, laporan bulan Maret 2015
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa Madrasah
Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro kecamatan Tanjung Batu adalah 205 orang siswa.
52
Dilihat dari jenis kelamin laki-laki sebanyak 90 orang dan perempuan 110 sebanyak
orang.
Siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal desa Senuro kecamatan Tanjung
Batu, selain mengikuti proses belajar mengajar intrakurikuler, juga mengikuti proses
belajar yang bersifat ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk meningkatkan
kreativitas dan keterampilan. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut antara lain olahraga,
pramuka dan kegiatan keagamaan.
D. Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Nurul Hilal Senuro
Sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar sangat penting dan
diperlukan. Salah satunya adalah ruang tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Ukuran ruang kelas sangat bergantung pada berbagai hal seperti jenis
kegiatan dan jumlah peserta didik.
Keadaan sarana dan prasarana baik dalam bentuk perangkat keras maupun
lunak sangat dibutuhkan oleh sebuah lembaga pendidikan. Keduanya akan
memudahkan, memperlancar dan menambah kualitas proses belajar mengajar.
Sebagai sekolah yang dikelola oleh yayasan, maka sarana dan prasarana yang
digunakan Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro Kecamatan Tanjung Batu
Kabupaten Ogan Ilir sebagian besar adalah milik sendiri yang berasal dari usahausaha yayasan. Beberapa sarana dan prasarana yang diperoleh melalui bantuan
pemerintah melalui swadaya dan Bantuan Operasional Madrasah (BOM). Beberapa
53
sarana dan prasarana adalah sumbangan dari dana komite yang dikumpulkan dari
orang tua/wali siswa pada setiap awal tahun pelajaran.6
Beberapa sarana dan prasarana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel V
Keadaan Sarana dan Prasarana MTsNurul Hilal Senuro
No
Sarana
Jumlah
1
Kelas
6
2
Kantor
1
3
Ruang Kamad
1
4
Ruang Guru
1
5
Ruang Perpus
1
6
Urang UKS
1
7
Ruang Mushollah
1
8
Ruang WC Guru
2
9
Ruang WC Siswa
2
10 Ruang Koperasi
1
11 Meja Siswa
180
12 Kursi Siswa
180
13 Lemari
6
14 Papan Tulis
6
15 Papan Pengumuman
1
16 Papan Absen
6
17 Alat-alat UKS
1 set
18 Alat-alat praktek KIT IPA
1 set
19 Alat-alat Olahraga
1 set
20 Jumlah komputer
2 set
(Sumber: Dokumentasi MTs Nurul Hilal Senuro)
6
Keadaan
Baik
Baik
Baik
Baik
Rusak Ringan
Baik
Rusak Ringan
Baik
Baik
Rusak Ringan
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Dokumen Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro tahun pelajaran 2014/2015
54
E. Struktur Organisasi MTs Nurul Hilal Senuro
Struktur Kepengurusan MTs Nurul Hilal Senuro
Tahun Pelajaran 2014/2015
KETUA YAYASAN
Sumarno, SP
KEPALA MADRASAH
Sihabuddin, S.Pd.I
WAKA HUMAS
Idrus R
WAKA KURIKULUM
Hasbiallah,S.Ag
WAKA KESISWAAN
Masduki, SP
WALI KELAS VII a
Darnilah, S.Pd.I
KKM INDUK
MTsN sakatiga
KA. TATA USAHA
Darmawi, S.Pd
STAFF TU
Yanti, S.Pd.I
Musfiro wati, S.Pd
Aslahuddin, S.Pd
Firdaus, S.Pd
Jasmadi, S.Pd.I
BENDAHARA
Solihah, S.Pd.I
WALI KELAS VII b
Elidawati, S.Pd
GURU BIDANG STUDI
WALI KELAS VII c
Nikmah, S.Pd
OSIS
WALI KELAS VIII a
Kamal A. S.Pd.I
WALI KELAS VIII b
Wasilah S.Pd.I
SISWA
WALI KELAS IX a
Solihah, S.Pd.I
WALI KELAS IX b
Cikdah, S.Pd.I
KOMITE SEKOLAH
Masduki,SP
55
F. Kegiatan Belajar Mengajar Ekstrakulikuler di MTs Nurul Hilal Senuro
Proses belajar mengajar di MTs Nurul Hilal desa Senuro kecamatan Tanjung
Batu Kabupaten Ogan Ilir dilaksanakan mulai pagi hari, dimulai pukul 07.30 WIB –
12.30 WIB, kecuali hari jum’at berakhir pukul 11.00 WIB.7 Madrasah Tsanawiyah
Nurul Hilal Senuro juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, yaitu:
1. Kegiatan pramuka yang dilaksanakan setiap hari jum’at siang, yang dimulai
pada jam 14.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB.
Kegiatan di isi dengan pembekalan materi tentang sandi-sandi
pramuka, terkadang juga diberi pembekalan keterampilan tentang perkemahan
seperti membuat simpul, memahami tanda-tanda dalam perjalanan heking ke
hutan dan juga mendirikan tenda dan sebagainya.
2. Belajar kitab-kitab Nahwu Sharaf, yang dilaksanakan pada setiap malam
selasa dan malam kamis yang dimulai sejak shalat maghrib berjama’ah
sampai dengan selesai.
Kegiatan di isi dengan pemberian materi dari kitab-kitab Nahwu dan
Sharaf.
Kitab
yang
digunakan
seperti
kitab
Jurmiyah
dan
Amtsilatuttashrifiyyah. Setelah shalat maghrib berjamaah di Mushallah yang
ada dalam lingkungan madrasah, siswa di bagi dalam beberapa kelas, dalam
satu kelas di ajar oleh satu guru yang mumpuni dibidangnya. Pembelajaran
berakhir bila sudah tiba shalat Isya, semua siswa dan guru shalat Isya
berjamaah dan kemudian pulang.
7
Dokumen Madrasah Tsanawiyah Nurul Hilal Senuro tahun pelajaran 2014/2015
56
3. Belajar pidato, yang dilaksanakan setiap malam jum’at yang dimulai dari
shalat maghrib berjama’ah sampai dengan selesai.8
Kegiatan belajar pidato ini diawali dengan shalat maghrib berjamaah
di Mushallah, kemudian kegiatan ini dilaksanakan tetap di dalam mushallah
tersebut, siswa diminta tampil di depan gurunya untuk berpidato, dan bila
nanti ada yang perlu diperbaiki dari sikap siswa ataupun dari isi pidato yang
disampaikan, sesudah siswa tampil akan langsung dibimbing oleh gurunya
untuk menjadi lebih baik lagi bagaimana caranya berpidato.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakulikuler di MTs Nurul Hilal
Senuro ada 3; pramuka, belajar nahwu sharaf dan belajar pidato. Kegiatan pramuka
dilakukan pada siang hari dan belajar nahwu sharaf ataupun belajar pidato dilakukan
pada malam hari yang semuanya dilakukan dalam area sekolah.
8
Sihabuddin, Kepala MTs Nurul Hilal, Wawancara, Desa Senuro, 16 April 2015
Download