ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA Ny

advertisement
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA Ny. R UMUR 39
TAHUN G3P2A0 UMUR KEHAMILAN 31 MINGGU 4 HARI DENGAN NYERI
PUNGGUNG DI PKD AMANAH NGEMPON
KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG
ARTIKEL
Oleh :
LUZI DOS SANTOS PASSOS
NIM. 040114a054
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2017
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun
G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan
Bergas Kabupaten Semarang
Luzi Dos Santos Passos *) Hapsari Windayanti S.SiT.,M.Keb**)
Kartika Sari, S.SiT.,M.Keb**)
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN
*) Mahasiswa Prodi D III kebidanan UNW
**) Dosen Pembimbing Prodi D III Kebidanan UNW
Email: [email protected]
ABSTRAK
Latar belakang : Nyeri punggung merupakan gangguan yang banyak dialami oleh ibu
hamil yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu , tetapi dapat dialami sepanjang
masa-masa kehamilan hingga periode pasca natal. Tujuan mampu melaksanakan asuhan
kebidanan dan manajemen kebidanan pada Ny. R umur 39 tahun G3P2A0 umur kehamilan
31 minggu 4 hari dengan keluhan nyeri punggung di PKD Amanah Ngempon Bergas
menggunakan manajemen 7 langkah
Metode : Metode penulisan yang digunakan penulis dengan mengumpulkan data dengan
cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi kepustakaan
Hasil : asuhan pada Ny. R Setelah dilakukan pengkajian dari awal ibu datang di BPM,
memberikan konseling tentang ketidaknyamanan TM III, metode Senam hamil, pada
tanggal 10 Juli 2017 masih nyeri punggung sampai tanggal 14 Juli 2017 Ny. R masih
melakukan senam hamil dan pada tanggal 17 juli 2017 nyeri punggung sudah berkurang,
Ny. R masih melakukan senam hamil. Evaluasi hasil setelah yang diperoleh setelah
dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. R tidak terjadi nyeri punggung pada ibu hamil.
Saran : Diharapkan tenaga kesehatan dapat terus berperan aktif dalam memberikan
pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung
dan menerapkan metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil.
Kata Kunci : Ibu Hamil Dengan Nyeri Punggung
Referensi : 40 (2004-2015)
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
1
Midwifery Care of Third Trimester Pregnant Women on Mrs. R, 39 Years Old,
G3P2A0, 31 Weeks and 4 Days of Pregnancy at PKD Amanah of Ngempon Bergas
Sub-district, Semarang Regency.
Luzi Dos Santos Passos *) Hapsari Windayanti S.SiT.,M.Keb**)
Kartika Sari, S.SiT.,M.Keb**)
DIPLOMA III OF MIDWIFERY STUDY PROGRAM
NGUDI WALUYO UNIVERSITY UNGARAN
*) Diploma III Midwifery Student UNW
**) Supervisor Diploma III Of Midwifery Study Program UNW
Email: [email protected]
ABSTRACT
Background: Back pain is a common disorder suffered by pregnant women not only in
certain trimesters, but can be experienced throughout pregnancy until the post-natal period.
Objective the writer was able to implement midwifery care and management to Mrs. R, 39
years old, G3P2A0, 31 weeks and 4 days of pregnancy with back pain at PKD Amanah of
Ngempon Bergas by using the Varney’s seven-step midwifery management.
Method: In collecting data, the writer used the interview, physical examination,
observation, and literature study.
Results: Midwifery care on Mrs. R following the initial assessment since mothers arrived
to BPM, providing counseling about the inconvenience of third trimester, Pregnancy
gymnastic method, on July 10th to July 14th, 2017 Mrs. R was still doing pregnancy
gymnastics and on July 17th, 2017, back pain has been reduced, Mrs. R was still doing
pregnancy gymnastics. The evaluation of midwifery care on Mrs. R was the back pain did
not occur in pregnant women.
Recommendation: Health workers were expected continue to play an active role in
providing quality midwifery services to pregnant women with back pain and apply the
pregnancy gymnastics method to reduce back pain in pregnant women.
Keywords
: Pregnant women with back pain
Bibliographies : 40 (2004-2015)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehamilan adalah fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dan dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Bila dihitung dari saat
fertilisasi
hingga
lahirnya
bayi,
kehamilan normal akan berlangsung
dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan
atau 9 bulan menurut kalender
internasional. Kehamilan terbagi menjadi
3 trimester, trimester satu berlangsung
dalam 12 minggu, trimester kedua 15
minggu (minggu ke 13 sampai ke 27) dan
trimester ketiga 13 minggu (minggu ke28 hingga ke 40 (Walyani, 2015).
Kehamilan adalah waktu transisi,
suatu masa antara kehidupan sebelum
memiliki anak yang sekarang berada
dalam kandungan dan kehidupan nanti
setelah anak tersebut lahir. Perubahan
status yang radikal ini dipertimbangkan
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
2
sebagai suatu krisis disertai periode
tertentu untuk menjalani proses persiapan
psikologis yang secara normal sudah ada
selama kehamilan dan mengalami
puncaknya ada saat bayi lahir (Sukarni &
Wahyu, 2013).
Kehamilan
adalah
fase
teristimewa dalam kehidupan seorang
wanita. Ada rasa bangga karena ia merasa
telah menjadi wanita yang sempurna
dengan memiliki anak nantinya. Ada
yang bisa melewatinnya dengan ceria
hingga melahirkan,tetapi juga tak jarang
banyak yang mengalami keluhan
sepanjang kehamilannya (Yohana, 2011).
Hasil dari penelitian pada ibu
hamil diberbagai daerah Indonesia
mencapai 60 – 80% orang yang
mengalami back pain (nyeri punggung)
pada
kehamilannya
(Mafikasari,
2015).Sekitar
80%
wanita
akan
mengalami nyeri punggung di beberapa
titik selama kehamilan. Meyer dkk
(1994), ditemukan (45%) wanita hamil
mengalami
nyeri
punggung
dan
meningkat sampai (69%) pada minggu ke
-28 (Mander, 2003).
Kebanyakan sakit pada punggung
selama
kehamilan
terjadi
akibat
perubahan
otot tulang punggung
(70%).Tanpa otot punggung yang
kuat,luka pada ligamental akan semakin
parah sehingga postur memburuk,
selebihnya atau 30% dari sakit punggung
selama kehamilan bisa jadi disebabkan
ketidakberesan pada kondisi tulang
belakang yang terjadi sebelumnya (Lee,
2011).
Menurut
penelitian
yang
dilakukan oleh Siti Mudayah Tahun 2010
di Bidan praktik Swasta (BPS) Siti
Halimah Desa
Surabayan, Kecamatan Sukodadi,
Kabupaten Lamongan dari 12 responden
ibu hamil ditemukan 10 responden ibu
hamil ditemukan 10 responden (83%) ibu
hamil yang mengalami nyeri punggung
dan 2 responden (17%) ibu hamil
yangtidak mengalami nyeri punggung
(Mudayyah, 2010).
Masalah-masalah secara umum
dalam kehamilan antara lain
:
perubahan pola makan dan tidur adalah
gangguan perut (mual-mual), ngidam,
sakit diperut dan diantara payudara,
selalu
mengantuk,
sulit
tidur.
Perubahan-perubahan tubuh dan rasa
tidak nyaman adalah pembesaran
payudara, pembesaran kaki, pembesaran
pembuluh darah, konstipasi, hemorhoid,
selalu merasa ingin kencing lelahan
(vagina yang selalu basah), kesulitan
untuk berbaring dan bangun, tarikan
nafas yang pendek, selalu merasa gerah
atau
banyak
berkeringat,
topeng
kehamilan, bintik-bintik abu- abu dikulit,
rasa nyeri dan sakit dipersendian, rasa
sakit tiba-tiba di sisi perut bagian bawah,
kram diawal kehamilan, tendangan janin
yang menyakiti ibu, rasa sakit punggung,
kram pada kaki, sakit kepala. Perubahan
perasaan dan emosi adalah sering lupa,
rasa khawatir dan takut, mimpi yang
aneh-aneh dan mimpi buruk, perasaanperasaan tentang seks (Klein & Thomson,
2010).
Masalah yang ditemui pada
trimester ke-III adalah sering buang air
kecil, striae gravidarum, hemorroid,
keputihan, sembelit, sesak nafas, nyeri
ligamentum rotundum, perut panas, perut
kembung, pusing atau sakit kepala, sakit
punggung atas dan bawah (Sari, 2015).
Perut yang bertambah besar juga
akan membuat ibu hamil kehilangan
keseimbangannya. Akibat dari hal-hal
tersebut,ibu
hamil
akan
menarik
punggung ke arah belakang dan
melengkungkan leher. Posisi tubuh yang
semacam
ini
akan
menyebabkan
punggung bagian bawah melengkung,
sedangkan otot-otot punggung akan
tertarik sehingga timbullah rasa nyeri
(Pujiningsih, 2010).
Dari Data yang didapat dari PKD
Amanah Ngempon Bergas Pada Tanggal
25 Januari 2017 diperoleh data ibu hamil
Trimester III secara keseluruhan di PKD
Amanah Ngempon Bergas Bulan Januari
sampai Desember 2016 sebanyak 80 ibu
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
3
hamil dan diantaranya terdapat 72 ibu
hamil normal, sedangkan ibu hamil yang
dirujuk karena adanya komplikasi saat
kehamilan berjumlah 8 orang. Ibu hamil
yang
dirujuk
karena
komplikasi
diantaranya; letak sungsang, plasenta
previa, hepatitis, IUGR, KPD. Pada bulan
Januari sampai Februari 2017 menunjukan
bahwa ibu hamil Trimester III sejumlah 15
orang.
Dari hasil 9 kuesioner tentang nyeri
punggung pada ibu hamil trimester III, yang
dibagikan pada tanggal 15 Februari 2017
di PKD Amanah Ngempon Kecamatan
Bergas kabupaten Semarang ada 3
respondenyang mengalami nyeri pada
saat melakukan aktifitas pekerjaan, dan
merasakan nyeri pada bagian punggung
setelah mengangkat beban.
1. Masalah
Berdasarkan uraian di atas
maka penulis termotivasi untuk
membuat Karya Tulis Ilmiah dengan
judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil Trimester III dengan Nyeri
Punggung”
2. Tujuan Penulisan
a. Tujuan umum
Mampu
melakukan
manajemen kebidanan dan asuhan
kebidanan pada ibu hamil
trimester III pada Ny.R umur 39
tahun G3P2A0 di PKD Amanah
Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang dengan
menggunakan
pendekatan
manajemen
kebidanan
tujuh
langkah
Varney
secara
komprehensif.
b. Tujuan khusus
1) Mampu
melakukan
pengkajian yang meliputi data
subjektif dan data objektif
pada ibu hamil trimester III
pada Ny.R umur 39 tahun
G3P2A0 di PKD Amanah
Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang.
2) Mampu menginterpretasi data
dasar
dan
merumuskan
3)
4)
5)
6)
7)
diagnosa kebidanan, diagnosa
masalah, dan kebutuhan pada
ibu hamil trimester III pada
Ny.R umur 39 tahun G3P2A0
di PKD Amanah Ngempon
Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
Mampu
mengidentifikasi
diagnosa
atau
masalah
potensial
dan
antisipasi
penanganan
segera
yang
mungkin muncul pada ibu
hamil trimester III pada Ny.R
umur 39 tahun G3P2A0 di
PKD Amanah Ngempon
Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan terhadap tindakan
segera pada ibu hamil
trimester III pada Ny.R umur
39 tahun G3P2A0 di PKD
Amanah
Ngempon
Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
Mampu menyusun rencana
tindakan secara komprehensif
pada ibu hamil trimester III
pada Ny.R umur 39 tahun
G3P2A0 di PKD Amanah
Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang.
Mampu melakukan asuhan
kebidanan pada ibu hamil
trimester III Ny.R umur 39
tahun G3P2A0 di PKD
Amanah
Ngempon
Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
Mampu mengevaluasi asuhan
kebidanan pada ibu hamil
trimester III Ny.R umur 39
tahun G3P2A0 di PKD
Amanah
Ngempon
Kecamatan Bergas Kabupaten
Semarang.
METODE
Karya tulis ilmiah ini penulis
menyusun mengumpulkan data dengan
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
4
cara wawancara, pemeriksaan fisik,
observasi,
dan studi kepustakaan.
Penyusun karya tulis ilmiah ini
mengambil kasus di PKD Amanah
Ngempon Kecamatan bergas Kabupaten
Semarang pada tanggal 10 Juli-20 Juli
2017.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada
tanggal 10 Juli 2017. Dalam
pengkajian penulis tidak mendapatkan
hambatan dalam pembuatan Karya
Tulis Ilmiah ini, karena pasien dapat
bekerjasama dengan baik dan pasien
bersedia memberikan keterangan yang
bersifat data subyektif misalnya
identitas pasien, riwayat kehamilan,
persalinan, nifas yang lalu, riwayat
kesehatan dan penyakit keturunan,
data psikologi serta kebiasaan seharihari. Disamping itu juga penulis tidak
mendapatkan
kesulitan
untuk
bekerjasama dengan tenaga kesehatan
yang lain guna memperoleh data
obyektif, pemeriksaan fisik maupun
pemeiksaan obstetri.
Pada lahan, pengkajian yang
dilakukan juga meliputi data subyektif
ibu mengatakan bernama Ny. R, ibu
mengatakan umur 39 tahun, ibu
mengatakan hamil ketiga sudah pernah
melahirkan
belum
pernah
keguguran,ibu mengatakan umur
kehamilan 31 minggu 4 hari, Ibu
mengatakan megeluh nyeri punggung,
dan data obyektif : TD: 120/70
mmhg, Nadi: 86x/menit, Suhu:
36,5°C, Respirasi : 20x/menit, BB
sebelum hamil : 52 kg, BB sekarang
62 kg, TB: 155 cm, LILA: 26,5 cm.
pada pemeriksaan fisik terdapat turgor
kulit baik, mata konjungtiva merah
mudah, sclera putih, pada Leopold I
TFU pertengahan jarak antara pusat
dan prosesus xifoideus, bagian fundus
teraba bulat, lunak,tidak melenting,
Leopold II Bagian kanan
teraba
panjang, keras seperti papan dan ada
tahanan, Bagian kiri teraba bagian
kecil-kecil janin janin), leopold III
bagian terbawah perut ibu teraba
bulat, keras, melenting, masih bisa
digoyankan , Leopold IV : Bagian
bawah
belum
masuk
PAP
(Konvergen), , dan pemeriksaan
penunjang yaitu Hb dengan hasil 11,2
gr%.
Menurut
Sari
(2015),
ketidaknyamanan kehamilan trimester
III diantaranya : Nyeri punggung
adalah salah satu rasa tidak nyaman
yang paling umum selama kehamilan.
Nyeri punggung dapat terjadi karena
adanya tekanan pada otot punggung
ataupun pergeseran pada tulang
punggung sehingga menyebabkan
sendi tertekan (Fraser, 2009).
Nyeri punggung merupakan
gangguan yang banyak dialami oleh
ibu hamil yang tidak hanya terjadi
pada trimester tertentu , tetapi dapat
dialami
sepanjang
masa-masa
kehamilan hingga periode pasca natal
(Lichayati, 2013).
Nyeri punggung pada ibu
hamil dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu perubahan postur tubuh,
hal ini sejalan dengan bertambahnya
berat badan secara bertahap selama
kehamilan dan redistribusi ligamen,
pusat gravitasi tubuh bergeser kedepan
dan jika dikombinasikan dengan
peregangan otot abdomen yang lemah,
hal ini sering mengakibatkan lekukan
pada bahu, ada kecenderungan otot
punggung untuk memendek jika otot
abdomen
meregang
dapat
menyebabkan ketidakseimbangan otot
sekitar pelvis, dan tegangan dapat
dirasakan diatas ligament tersebut
(Ummah, 2012).
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa kebidanan
Pada langkah ini muncul
diagnosa kebidanan Ny. R umur
39 tahun G3P2A0 hamil 31
minggu 4 hari, janin tunggal
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
5
hidup,
intra
uterin,
letak
memanjang , puka,
preskep,
konvergen
dengan
nyeri
punggung.
Data Subyektif
1) Ibu mengatakan hamil ketiga ,
sudah pernah melahirkan,
belum keguguran.
2) Ibu menyatakan umur 39
tahun
3) Ibu mengatakan HPHT 8-92017
4) Ibu mengatakan mengeluh
nyeri punggung.
Data obyektif
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran
:
composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmhg
Suhu
: 36,5°C
Nadi
; 86 x/menit
Rr : 20 x/menit
4) Pemeriksaan fisik :
Pada abdomen
:
Leopold I: TFU pertengahan
jarak antara pusat dan
prosesus xifoideus, bagian
fundus teraba bulat, lunak,
tidak melenting.
Leopold II: Bagian kanan
teraba panjang, keras seperti
papan dan ada tahanan.
Bagian kiri teraba bagian
kecil-kecil janin janin)
Leopold III: bagian terbawah
perut ibu teraba bulat, keras,
melenting,
masih bisa
digoyankan .
Leopold IV: Bagian bawah
belum
masuk
PAP
(Konvergen),
DJJ
:
143x/menit, TBJ : 2.015 gram
interpretasi data menurut
(Sari, 2012). Tidak ditemukan
adanya kesejangan antara teori
menurut Sari (2012) dan lahan
praktek sehingga penulis tidak
mendapatkan kesulitan dalam
menemukan
diagnosa
kebidanan
b. Diagnosa masalah
Masalah adalah hal-hal
yang sedang dialami wanita yang
diidentifikasi oleh bidan sesuai
dengan pengkajian (Sulistyawati,
2011)
1) Ibu mengatakan mengeluh
nyeri punggung
2) Ibu
mengatakan
belum
mengetahui
tentang
ketidaknyamanan TM III
3) Ibu
mengatakan
belum
mengetahui cara mengatasi
nyeri punggung
Data pengetahuan
1) Ibu
mengatakan
belum
mengetahui
tentang
ketidaknyamanan
nyeri
punggung pada ibu hamil TM
III
2) Ibu
mengatakan
belum
mengetahui cara mengatasi
nyeri punggung
c. Kebutuhan
Penanganan
untuk
mengatasi nyeri punggung pada
ibu hamil yaitu: melakukan
metode senam hamil.
Senam hamil adalah suatu
bentuk latihan guna memperkuat
dan mempertahankan elastisitas
dinding perut, ligament-ligament,
otot-otot dasar panggul yang
berhubungan
dengan
proses
persalinan (Yulaikhah, 2008).
Senam
hamil
adalah
latihan jasmani yang bertujuan
membuat elastis otot dan ligament
yang
ada
di
panggul,
memperbaiki
sikap
tubuh,
mengatur kontraksi dan relaksasi
serta mengatur teknik pernapasan
(Samimem, 2009).
Menurut
penelitian
Lichayati (2013), ada hubungan
senam hamil dengan nyeri
punggung pada ibu hamil di
Polindes Desa Tlanak dari hasil
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
6
penelitian menunjukkan bahwa
lebih dari sebagian (75%) ibu
hamil
yang
tidak
pernah
melakukan
senam
hamil
mengalami nyeri punggung dan
seluruh (100%) ibu hamil yang
sering melakukan senam hamil
tidak mengalami nyeri punggung.
3. Diagnosa Potensial
Pada langkah ini dilakukan
identifikasi yang benar terhadap
diagnosa atau masalah dan kebutuhan
klien berdasarkan interpretasi yang
benar atas data- data yang telah
dikumpulkan. Data dasar yang sudah
dikumpulkan
diinterpretasikan
sehingga di temukan masalah atau
diagnosa yang spesifik (Varney,
2008).
Menurut Eileen (2007), Jika
nyeri punggung tidak segera diatasi,
ini bisa menyebabkan nyeri punggung
jangka
panjang,
meningkatkan
kecenderungan
nyeri
punggung
kronis yang akan lebih sulit untuk
diobati atau disembuhkan. Pada
kondisi ini sebaiknya ibu dirujuk pada
seorang ahli fisioterapi kesehatan
wanita
untuk
mendapatkan
pengkajian individu, yang mungkin
perlu dilakukaannya rehabilitasi yang
tepat untuk melatih otot postural dan
mengembalikan kemantapan pelvis.
Pada lahan praktek tidak
muncul diagnosa potensial, karena
kasus tersebut tidak nyeri pungguing
yang kronis ataupun masalah-masalah
lainyang dapat menghambat proses
kehamilan, tetapi klien merasakan
nyeri punggung selama proses
kehamilan,
maka
kemungkinan
diagnosa potensial yang muncul ibu
akan mengalami nyeri punggung
yang berlebihan.
4. Identifikasi Penanganan Segera
Pada
langkah
ini
mengidentifikasikan
perlunya
tindakan segera yang dilakukan oleh
bidan untuk dikonsultasikan atau
ditangani bersama dengan tim
kesehatan sesuai dengan kondisi klien
(Varney, 2007)
Pada lahan praktek tidak
dilakukan antisipasi, karena pada Ny
R tidak terjadi nyeri punggung yang
kronis ataupun masalah-masalah lain
yang dapat menghambat kehamilan.
5. Perencanaan hari Senin pengkajian I
Pada langkah perencanaan
dimaksud
untuk
menentukan
kebutuhan dalam asuhan kebidanan
kepada
pasien
dengan
nyeri
punggung (Varney, 2007)
Menurut penelitian Isma’ul
Lichayati dkk tahun 2013 dengan
judul hubungan senam hamil dengan
nyeri punggung pada ibu hamil di
Polindes Desa Tlanak Kecamatan
Kedungpring Kabupaten Lamongan
terdapat
hubungan antara senam
hamil dengan nyeri punggung pada
ibu hamil di POLINDES Desa Tlanak
Kecamatan Kedungpring Kabupaten
Lamongan.
Menurut penelitian Apriliyanti
mafikasari dkk tahun 2015 dengan
judul Posisi Tidur Dengan Kejadian
Back Pain (Nyeri Punggung) Pada
Ibu Hamil Trimester III terdapat
Hubungan antara Posisi Tidur dengan
Back Pain Pada Ibu Hamil Trimester
III.
Pada lahan praktek rencana
asuhan yang akan diberikan dalam
kasus nyeri punggung
1. Beritahu ibu tentang keadaan
kehamilannya.
2. Beritahu
ibu
tentang
ketidaknyamanan TM 3 yaitu:
keputihan, sering kencing, striae
gravidarum, cloasma gravidarum,
striae gravidarum, haemorroid,
konstipasi, sesak nafas, nyeri
ligamentum rotundum, pusing,
varises pada kaki/vulva
3. Beri penjelasan kepada ibu bahwa
nyeri punggung pada ibu hamil itu
normal asalkan tidak mati rasa,
tidak kesemutan.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
7
4. Beri penjelasan tentang nyeri
punggung pada ibu hamil yaitu :
Nyeri punggung adalah salah satu
rasa tidak nyaman yang paling
umum selama kehamilan.
5. Jelaskan
penyebab
nyeri
punggung selama kehamilan yaitu
terjadi karena adanya tekanan
pada otot punggung ataupun
pergeseran pada tulang punggung
sehingga menyebabkan sendi
tertekan, hormon estrogen dan
progesteron yang mengendurkan
sendi, ikatan tulang dan otot di
bagian pinggul, pertambahan usia
kehamilan, membungkuk yang
berlebihan, angkat beban, berjalan
tanpa istirahat.
6. Lakukan metode senam hamil
untuk
mengurangi
nyeri
punggung:
a. Posisi duduk bersila dengan
kedua telapak tangan di atas
lutut. Lalu tekankan kedua
lutut ke samping bawah dan
posisi badan condong ke
depan, kemudian lemaskan
kembali dan bahan posisi
tegak kembali.
b. Posisi tubuh merangkak :
Letakkan kedua telapak
tangan di alas dan sejajar
panggul. Telapak tangan
menempel flat pada alas, dan
reggangkan jari-jari tangan.
c. Perlahan, buang napas dan
tarik tulang ekor masukan ke
dalam, bungkukan tulang
punggung
mulai
dari
pinggang ke leher, dan tarik
dagu ke dada. Mata menatap
pusar.Bernapas perlahan.
d. Tarik napas, arahakan tulang
ekor ke luar, dan panjangkan
tulang punggung, dorong ke
depan, dan tarik dagu ke atas.
Mata menatap satu titik di
atas. Bernapas perlahan.
7. Berikan terapi pada ibu yaitu :
Vitonal 1x1
8. Anjurkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulan pada tanggal 24
juli 2017 atau jika ada ada
keluhan
6. Pelaksanaan hari senin pengkajian I
Pada langkah ini rencana
asuhan menyeluruh seperti yang telah
diuraikan pada langkah kelima
dilaksanakan secara efisien dan aman.
Pelaksanaaan dari perencanaan ini
dapat dilaksanankan seluruhnya oleh
bidan atau sebagian lagi oleh klien
atau angggota tim kesehatan lainnya
(Saminem, 2010).
a. Memberitahu ibu tentang keadaan
kehamilannya
b. Memberitahu
ibu
tentang
ketidaknyamanan TM 3 yaitu:
keputihan, sering kencing, striae
gravidarum, cloasma gravidarum,
striae gravidarum, haemorroid,
konstipasi, sesak nafas, nyeri
ligamentum rotundum, pusing,
varises pada kaki/vulva
c. Memberi penjelasan kepada ibu
bahwa nyeri punggung pada ibu
hamil itu normal asalkan tidak
mati rasa, tidak kesemutan.
d. Memberi penjelasan tentang nyeri
punggung pada ibu hamil yaitu :
Nyeri punggung adalah salah
satu rasa tidak nyaman yang
paling umum selama kehamilan.
e. Menjelaskan penyebab nyeri
punggung selama kehamilan
yaitu terjadi karena adanya
tekanan pada otot punggung
ataupun pergeseran pada tulang
punggung
sehingga
menyebabkan sendi tertekan,
hormon estrogen dan progesteron
yang mengendurkan sendi, ikatan
tulang dan otot di bagian pinggul,
pertambahan usia kehamilan,
membungkuk yang berlebihan,
angkat beban, berjalan tanpa
istirahat.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
8
f. Melakukan metode senam hamil
untuk
mengurangi
nyeri
punggung:
a. Posisi duduk bersila dengan
kedua telapak tangan di atas
lutut. Lalu tekankan kedua
lutut ke samping bawah dan
posisi badan condong ke
depan, kemudian lemaskan
kembali dan bahan posisi
tegak kembali.
b. Posisi tubuh merangkak :
Letakkan
kedua
telapak
tangan di alas dan sejajar
panggul. Telapak tangan
menempel flat pada alas, dan
reggangkan jari-jari tangan.
c. Perlahan, buang napas dan
tarik tulang ekor masukan ke
dalam, bungkukan tulang
punggung mulai dari pinggang
ke leher, dan tarik dagu ke
dada.
Mata
menatap
pusar.Bernapas perlahan.
d. Tarik napas, arahakan tulang
ekor ke luar, dan panjangkan
tulang punggung, dorong ke
depan, dan tarik dagu ke atas.
Mata menatap satu titik di
atas. Bernapas perlahan.
g. Memberikan terapi pada ibu yaitu
: Vitonal 1x1
h. Mengajurkan
ibu
untuk
melakukan kunjungan ulan pada
tanggal 24 juli 2017 atau jika ada
keluhan.
7. Evaluasi hari senin pengkajian I
Menurut penelitian Ibanez G
dkk tahun 2013 dengan judul Back
Pain during Pregnancy and Quality of
Life of Pregnant Women ada
hubungan antara nyeri punggung dan
kualitas hidup ibu hamil.
Pada langkah 7 ini dilakukan
evaluasi keefektifan dari asuhan yang
telah diberikan meliputi pemenuhan
kebutuhan tentang bantuan, apakah
benar-benar terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan,
sebagaimana
telah
diidentifikasi
didalam
diagnosa
masalah (Saminem, 2010).
a. Ibu mengerti setelah diberi
informasi
tentang
keadaan
kehamilannya.
b. Ibu sudah paham penjelasan yang
disampaikan
c. Ibu sudah mengerti dan paham
tentang informasi yang diberikan.
d. Ibu
sudah
paham
tentang
pengertian yang disampaikan.
e. Ibu paham penjelasan yang di
sampaikan.
f. Ibu sudah melakukan metode
senam hamil untuk menguranggi
nyeri punggung.
g. Ibu sudah dapat terapi.
h. Ibu bersedia untuk melakukan
kunjungan ulan pada tanggal 24
juli 2017 atau jika ada keluhan.
Data perkembangan hari jumat
kunjungan ke I
a. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang
.Jawab ibu masih nyeri punggung
sedikit.
b. Menanyakan ibu apakah ibu
masih melakukan senam hamil di
rumah.
c. Memberikan dukungan kepada
ibu dengan cara menyakinkan
bahwa kondisi ibu saat ini adalah
hal yang fisiologis atau normal
dan ibu tidak usa khwatir dengan
keadaannya saat ini.
d. Menganjurkan kepada ibu untuk
tidak mengangkat bebean yang
terlalu berat.
Evaluasi hari jumat kunjungan ke I
a. Sudah menanyakan ibu bahwa
masih nyeri punggung.
b. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah.
c. Telah diberikan dukungan pada
ibu dan ibu sudah tidak hhwatir
lagi.
d. Ibu bersedia untuk tidak
mengangkat beban yang terlalu
berat.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
9
Data perkembangan hari senin
kunjungan ke II
a. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang.
b. Menanyakan ibu apakah ibu
masih melakukan senam hamil di
rumah.
Evaluasi hari senin kunjungan ke II
a. Sudah menanyakan ibu bahwa
masih nyeri punggung
b. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah.
Data perkembangan hari kamis
kunjungan ke III
a. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang .
b. Menanyakan ibu apakah ibu
masih melakukan senam hamil di
rumah.
Evaluasi hari kamis kunjungan ke III
a. Ibu mengatakan sudah tidak nyeri
punggung
b. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Melakukan pengkajian yang terdiri
dari : anamnesa dan pemeriksaan fisik
dari data subyektif terdiri data
subyektif dan data obyektif. Dari data
subyektif yang dikaji adalah pada Ny.
R yaitu ibu mengatakan nyeri
punggung pada kasus Ny. R ibu
mengatakan ini kehamilan yang
ketiga, belum pernah kuguguran,
sudah pernah melahirkan, ibu
mengatakan
haid
terakhir
8
September 2016. Data obyektif :
Keadaan umum baik, kesadaran
composmentis, TD: 120/70 mmhg,
Nadi: 86x/menit, Suhu: 36,5°C,
Respirasi : 20x/menit, BB sebelum
hamil : 52 kg, BB sekarang 62 kg,
TB: 155 cm, LILA: 26,5 cm. pada
Leopold I TFU pertengahan jarak
antara pusat dan prosesus xifoideus,
bagian
fundus
teraba
bulat,
lunak,tidak melenting, Leopold II
Bagian kanan teraba panjang, keras
seperti papan dan ada tahanan,
Bagian kiri teraba bagian kecil-kecil
janin
janin), leopold III bagian
terbawah perut ibu teraba bulat,
keras, melenting,
masih bisa
digoyankan, Leopold IV : Bagian
bawah
belum
masuk
PAP
(Konvergen), DJJ 143 x/menit, TBJ
2015 gram.
2. Pada interpretasi data terdiri dari
diagnosa kebidanan pada Ny. R
G3P2A0 umur 39 tahun umur
kehamilan hamil 31 minggu 4 hari
janin tunggal hidup intrauteri letak
memanjang,
puka,
preskep,
Konvergen.
a. Diagnosa masalah
Ibu mengatakan nyeri punggung
di sebelah kanan.
b. Kebutuhan
Penanganan untuk mengatasi
nyeri punggung pada ibu hamil
yaitu : metode senam hamil.
3. Mengidentifikasi diagnosa potensial
pada Ny. R umur 39 tahun G3P2A0
UK 31 minggu 4 hari jika tidak
segera ditangani akan terjadi nyeri
punggung yang berlebihan.
4. Melakukan tindakan segera pada Ny.
R umur 39 tahun G3P2A0 UK 31
minggu 4 hari tindakan segera akan
diberikan senam hamil.
Langkah VI Pelaksanaan hari senin
pengkajian I
1. Memberitahu ibu tentang keadaan
kehamilannya
2. Memberitahu
ibu
tentang
ketidaknyamanan TM 3 yaitu:
keputihan, sering kencing, striae
gravidarum, cloasma gravidarum,
striae gravidarum,
haemorroid,
konstipasi, sesak nafas, nyeri
ligamentum
rotundum,
pusing,
varises pada kaki/vulva
3. Melakukan metode senam hamil
untuk mengurangi nyeri punggung:
a. Posisi
duduk bersila dengan
kedua telapak tangan di atas lutut.
Lalu tekankan kedua lutut ke
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
10
samping bawah dan posisi badan
condong ke depan, kemudian
lemaskan kembali dan bahan
posisi tegak kembali.
b. Posisi tubuh merangkak :
Letakkan kedua telapak tangan di
alas dan sejajar panggul. Telapak
tangan menempel flat pada alas,
dan reggangkan jari-jari tangan.
c. Perlahan, buang napas dan tarik
tulang ekor masukan ke dalam,
bungkukan tulang punggung
mulai dari pinggang ke leher, dan
tarik dagu ke dada. Mata menatap
pusar.Bernapas perlahan.
d. Tarik napas, arahakan tulang ekor
ke luar, dan panjangkan tulang
punggung, dorong ke depan, dan
tarik dagu ke atas. Mata menatap
satu titik di atas. Bernapas
perlahan.
4. Memberikan terapi pada ibu yaitu :
Vitonal 1x1
5. Mengajurkan ibu untuk melakukan
kunjungan ulan pada tanggal 24 juli
2017 atau jika ada keluhan.
Langkah VII Evaluasi hari senin
pengkajian I
1. Ibu mengerti setelah diberi informasi
tentang keadaan kehamilannya.
2. Ibu paham penjelasan yang di
sampaikan.
3. Ibu sudah melakukan metode senam
hamil untuk menguranggi nyeri
punggung.
4. Ibu sudah dapat terapi.
5. Ibu bersedia untuk melakukan
kunjungan ulan pada tanggal 24 juli
2017 atau jika ada keluhan.
Data
perkembangan
hari
jumat
kunjungan ke I
1. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang .
2. Menanyakan ibu apakah ibu masih
melakukan senam hamil di rumah.
3. Memberikan dukungan kepada ibu
dengan cara menyakinkan bahwa
kondisi ibu saat ini adalah hal yang
fisiologis atau normal dan ibu tidak
usa khwatir dengan keadaannya saat
ini.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak
mengangkat bebean yang terlalu
berat.
Evaluasi hari jumat kunjungan ke I
1. Sudah menanyakan ibu bahwa masih
nyeri punggung.
2. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah.
3. Telah diberikan dukungan pada ibu
dan ibu sudah tidak hhwatir lagi.
4. Ibu bersedia untuk tidak mengangkat
beban yang terlalu berat.
Data perkembangan hari senin kunjungan
ke II
1. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang.
2. Menanyakan ibu apakah ibu masih
melakukan senam hamil di rumah.
Evaluasi hari senin kunjungan ke II
1. Sudah menanyakan ibu bahwa masih
nyeri punggung
2. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah.
Data
perkembangan
hari
kamis
kunjungan ke III
1. Menanyakan ibu apakah nyeri
punggung sudah berkurang .
2. Menanyakan ibu apakah ibu masih
melakukan senam hamil di rumah.
Evaluasi hari kamis kunjungan ke III
1. Ibu mengatakan sudah tidak nyeri
punggung
2. Ibu menyatakan masih melakukan
senam hamil di rumah.
Saran
Berdasarkan
tinjauan
kasus,
pembahasan kasus dan kesmpulan diatas,
penulis memberikan sedikit saran
bermanfaat, yaitu :
1. Bagi Institusi
Menambah
pengetahuan
dalam melakukan asuhan kebidanan
pada ibu hamil dengang nyeri
punggung
dan
mengevaluasi
sejauhmana
mahasiswa
dapat
menerapkan asuhan kebidanan pada
ibu hamil dengan nyeri punggung.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
11
2. Bagi bidan
Menganjurkan bidan memberi
metode
senam
hamil
untuk
mengurangi nyeri punggung.
3. Bagi masyarakat
Menambah
pengetahuan
dalam melakukan penerapan metode
senam hamil pada ibu hamil agar
tidak terjadinya nyeri punggung.
4. Bagi mahasiswa
Sebagai alat untuk membantu
penulis
dalam
mengaplikasikan
asuhan kebidanan pada ibu hamil
Trimester III dengan nyeri punggung
menggunakan metode senam hamil
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati ER, Wulandari D, 2008.
Asuhan
Kebidanan
Nifas,Yogyakarta : Nuha Medika
Anggraeni, P. 2010. Serba-serbi Senam
Hamil. Cetakan Pertama. Intan
Media
Asrinah, 2010. Konsep Kebidanan.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Astuti, R. 2009. Pengaruh Aromatherapi
Terhadap Nyeri Persalinan Kala I
di
Bidan
Praktek
Swasta
Kecamatan Polokarto. Skripsi.
Universitas Jenderal Sudirman.
Eileen, B. 2007. Senam Hamil dan Nifas.
Jakarta: EGC
Fraser, DM. 2009. Buku Ajar Bidan
Myles. Jakarta: EGC
Frazer dan Cooper. 2009. Myles Buku
Ajar Bidan 14th ed. Jakarta : EGC
Hidayat dan Sujiyatini, 2010. Asuhan
Kebidanan
Persalinan.Yogyakarta.Nuha
Medika
Hidayat, 2009. Ketrampilan Dasar
Praktik untuk Kebidanan, Jakarta :
Salemba Medika
Jannah, dkk. 2011. Konsep Dokumentasi
Kebidanan.Yogyakarta : Ar-ruz
Media
Kemenkes RI, 2015. Panduan teknis
latihan fisik selama kehamilan dan
nifas. Jakarta : Kemenkes RI
Kepmenkes
No.900/Menkes/SK/2007
Tentang Standar Profesi Bidan
Kepmenkes
No.900/Menkes/SK/VII/2002
Tentang Registrasi dan Praktik
Bidan
Klein, S., Thomson, F. 2010. Panduan
Lengkap Kebidanan.Yogyakarta :
Palmall Yogyakarta
Kusmiyati, Y. 2009. Perawatan Ibu
hamil.Yogyakarta: Fitramaya
Lichayati,I, Kartikasari, R.I 2013.
Hubungan Senam Hamil dengan
nyeri punggung pada ibu hamil di
Polindes
Desa
Tlanak.Vol.01.No.XIV
Mander, R. 2004. Nyeri persalinan.
,Jakarta : EGC
Mandriwati, G.A. 2007. Penuntun
Belajar Asuhan KebidananIbu
hamil. Jakarta: EGC
Manuaba, IB, dkk. 2010. Ilmu
Kebidanan, Penyakit kandungan,
dan KB. Jakarta:EGC
Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan pada
masa
Antenatal.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Mudiyah,
S.
2010.
Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil Trimester
III tentang Nyeri punggung di BPS
Siti
Halimah,Amd.keb
Ds.Surabayan
Sukodadi
Lamongan: Jurnal Surya
Notoatmodjo, S. 2005. Metode Penelitian
Kesehatan. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
12
Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan , dan KB.
Jakarta: EGC
Prawirohardjo. 2009. Buku acuan
nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Jakarta:
YBP-SP
Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: YBP-SP
Pujiastuti S, 2014. Yoga untuk
kehamilan: sehat, bahagia, dan
penuh
makna/karya.
Cet.1.
Bandung : Qanita.
Walsh, LV. 2007. Buku Ajar Kebidanan
Komunitas. Jakarta : EGC
Wiknjosastro, 2012. Ilmu Kebidanan,
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Yohana,
Yovita,
&
Yessica
2011.Kehamilan & Persalinan.
Edisi 1.Garda Media
Yulifah. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta
:Salemba Medika
Rukiyah AY dan Yulianti L. 2009.
Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak
Balita. Edisi 1. Jakarta Timur .CV.
Trans Info Media.
Saifuddin, AB. 2007. Buku Acuan
Nasional Pelayanan kesehatan
Maternal dan Neonatal; Ed.1,
Cet.4. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Salmah, dkk. 2009. Asuhan kebidanan
pada Antenatal. Jakarta: EGC
Sincleir, C. 2009. Buku Saku Kebidanan.
Jakarta: EGC
Sulistyawati, N. 2010. Asuhan kebidanan
pada ibu Bersalin. Jakarta:
Salemba Medika
Sulistyawati. 2009. Asuhan kebidanan
pada masa kehamilan. Jakarta:
Salemba Medika
Tiran, D. 2008. Mengatasi Mual Muntah
dan Gangguan Lain selama
Kehamilan.
Varney, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Volume 2. Edisi 4.
Jakarta : EGC
Varney, H. 2006. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Volume 1. Edisi 4.
Jakarta : EGC
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
13
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur
Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang
14
Download