ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III PADA Ny. R UMUR 39 TAHUN G3P2A0 UMUR KEHAMILAN 31 MINGGU 4 HARI DENGAN NYERI PUNGGUNG DI PKD AMANAH NGEMPON KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : LUZI DOS SANTOS PASSOS NIM. 040114a054 PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN 2017 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Luzi Dos Santos Passos *) Hapsari Windayanti S.SiT.,M.Keb**) Kartika Sari, S.SiT.,M.Keb**) PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN *) Mahasiswa Prodi D III kebidanan UNW **) Dosen Pembimbing Prodi D III Kebidanan UNW Email: [email protected] ABSTRAK Latar belakang : Nyeri punggung merupakan gangguan yang banyak dialami oleh ibu hamil yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu , tetapi dapat dialami sepanjang masa-masa kehamilan hingga periode pasca natal. Tujuan mampu melaksanakan asuhan kebidanan dan manajemen kebidanan pada Ny. R umur 39 tahun G3P2A0 umur kehamilan 31 minggu 4 hari dengan keluhan nyeri punggung di PKD Amanah Ngempon Bergas menggunakan manajemen 7 langkah Metode : Metode penulisan yang digunakan penulis dengan mengumpulkan data dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi kepustakaan Hasil : asuhan pada Ny. R Setelah dilakukan pengkajian dari awal ibu datang di BPM, memberikan konseling tentang ketidaknyamanan TM III, metode Senam hamil, pada tanggal 10 Juli 2017 masih nyeri punggung sampai tanggal 14 Juli 2017 Ny. R masih melakukan senam hamil dan pada tanggal 17 juli 2017 nyeri punggung sudah berkurang, Ny. R masih melakukan senam hamil. Evaluasi hasil setelah yang diperoleh setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. R tidak terjadi nyeri punggung pada ibu hamil. Saran : Diharapkan tenaga kesehatan dapat terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas kepada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung dan menerapkan metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil. Kata Kunci : Ibu Hamil Dengan Nyeri Punggung Referensi : 40 (2004-2015) Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 1 Midwifery Care of Third Trimester Pregnant Women on Mrs. R, 39 Years Old, G3P2A0, 31 Weeks and 4 Days of Pregnancy at PKD Amanah of Ngempon Bergas Sub-district, Semarang Regency. Luzi Dos Santos Passos *) Hapsari Windayanti S.SiT.,M.Keb**) Kartika Sari, S.SiT.,M.Keb**) DIPLOMA III OF MIDWIFERY STUDY PROGRAM NGUDI WALUYO UNIVERSITY UNGARAN *) Diploma III Midwifery Student UNW **) Supervisor Diploma III Of Midwifery Study Program UNW Email: [email protected] ABSTRACT Background: Back pain is a common disorder suffered by pregnant women not only in certain trimesters, but can be experienced throughout pregnancy until the post-natal period. Objective the writer was able to implement midwifery care and management to Mrs. R, 39 years old, G3P2A0, 31 weeks and 4 days of pregnancy with back pain at PKD Amanah of Ngempon Bergas by using the Varney’s seven-step midwifery management. Method: In collecting data, the writer used the interview, physical examination, observation, and literature study. Results: Midwifery care on Mrs. R following the initial assessment since mothers arrived to BPM, providing counseling about the inconvenience of third trimester, Pregnancy gymnastic method, on July 10th to July 14th, 2017 Mrs. R was still doing pregnancy gymnastics and on July 17th, 2017, back pain has been reduced, Mrs. R was still doing pregnancy gymnastics. The evaluation of midwifery care on Mrs. R was the back pain did not occur in pregnant women. Recommendation: Health workers were expected continue to play an active role in providing quality midwifery services to pregnant women with back pain and apply the pregnancy gymnastics method to reduce back pain in pregnant women. Keywords : Pregnant women with back pain Bibliographies : 40 (2004-2015) PENDAHULUAN Latar Belakang Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi menjadi 3 trimester, trimester satu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 sampai ke 27) dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke28 hingga ke 40 (Walyani, 2015). Kehamilan adalah waktu transisi, suatu masa antara kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir. Perubahan status yang radikal ini dipertimbangkan Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 2 sebagai suatu krisis disertai periode tertentu untuk menjalani proses persiapan psikologis yang secara normal sudah ada selama kehamilan dan mengalami puncaknya ada saat bayi lahir (Sukarni & Wahyu, 2013). Kehamilan adalah fase teristimewa dalam kehidupan seorang wanita. Ada rasa bangga karena ia merasa telah menjadi wanita yang sempurna dengan memiliki anak nantinya. Ada yang bisa melewatinnya dengan ceria hingga melahirkan,tetapi juga tak jarang banyak yang mengalami keluhan sepanjang kehamilannya (Yohana, 2011). Hasil dari penelitian pada ibu hamil diberbagai daerah Indonesia mencapai 60 – 80% orang yang mengalami back pain (nyeri punggung) pada kehamilannya (Mafikasari, 2015).Sekitar 80% wanita akan mengalami nyeri punggung di beberapa titik selama kehamilan. Meyer dkk (1994), ditemukan (45%) wanita hamil mengalami nyeri punggung dan meningkat sampai (69%) pada minggu ke -28 (Mander, 2003). Kebanyakan sakit pada punggung selama kehamilan terjadi akibat perubahan otot tulang punggung (70%).Tanpa otot punggung yang kuat,luka pada ligamental akan semakin parah sehingga postur memburuk, selebihnya atau 30% dari sakit punggung selama kehamilan bisa jadi disebabkan ketidakberesan pada kondisi tulang belakang yang terjadi sebelumnya (Lee, 2011). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Siti Mudayah Tahun 2010 di Bidan praktik Swasta (BPS) Siti Halimah Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan dari 12 responden ibu hamil ditemukan 10 responden ibu hamil ditemukan 10 responden (83%) ibu hamil yang mengalami nyeri punggung dan 2 responden (17%) ibu hamil yangtidak mengalami nyeri punggung (Mudayyah, 2010). Masalah-masalah secara umum dalam kehamilan antara lain : perubahan pola makan dan tidur adalah gangguan perut (mual-mual), ngidam, sakit diperut dan diantara payudara, selalu mengantuk, sulit tidur. Perubahan-perubahan tubuh dan rasa tidak nyaman adalah pembesaran payudara, pembesaran kaki, pembesaran pembuluh darah, konstipasi, hemorhoid, selalu merasa ingin kencing lelahan (vagina yang selalu basah), kesulitan untuk berbaring dan bangun, tarikan nafas yang pendek, selalu merasa gerah atau banyak berkeringat, topeng kehamilan, bintik-bintik abu- abu dikulit, rasa nyeri dan sakit dipersendian, rasa sakit tiba-tiba di sisi perut bagian bawah, kram diawal kehamilan, tendangan janin yang menyakiti ibu, rasa sakit punggung, kram pada kaki, sakit kepala. Perubahan perasaan dan emosi adalah sering lupa, rasa khawatir dan takut, mimpi yang aneh-aneh dan mimpi buruk, perasaanperasaan tentang seks (Klein & Thomson, 2010). Masalah yang ditemui pada trimester ke-III adalah sering buang air kecil, striae gravidarum, hemorroid, keputihan, sembelit, sesak nafas, nyeri ligamentum rotundum, perut panas, perut kembung, pusing atau sakit kepala, sakit punggung atas dan bawah (Sari, 2015). Perut yang bertambah besar juga akan membuat ibu hamil kehilangan keseimbangannya. Akibat dari hal-hal tersebut,ibu hamil akan menarik punggung ke arah belakang dan melengkungkan leher. Posisi tubuh yang semacam ini akan menyebabkan punggung bagian bawah melengkung, sedangkan otot-otot punggung akan tertarik sehingga timbullah rasa nyeri (Pujiningsih, 2010). Dari Data yang didapat dari PKD Amanah Ngempon Bergas Pada Tanggal 25 Januari 2017 diperoleh data ibu hamil Trimester III secara keseluruhan di PKD Amanah Ngempon Bergas Bulan Januari sampai Desember 2016 sebanyak 80 ibu Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 3 hamil dan diantaranya terdapat 72 ibu hamil normal, sedangkan ibu hamil yang dirujuk karena adanya komplikasi saat kehamilan berjumlah 8 orang. Ibu hamil yang dirujuk karena komplikasi diantaranya; letak sungsang, plasenta previa, hepatitis, IUGR, KPD. Pada bulan Januari sampai Februari 2017 menunjukan bahwa ibu hamil Trimester III sejumlah 15 orang. Dari hasil 9 kuesioner tentang nyeri punggung pada ibu hamil trimester III, yang dibagikan pada tanggal 15 Februari 2017 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas kabupaten Semarang ada 3 respondenyang mengalami nyeri pada saat melakukan aktifitas pekerjaan, dan merasakan nyeri pada bagian punggung setelah mengangkat beban. 1. Masalah Berdasarkan uraian di atas maka penulis termotivasi untuk membuat Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III dengan Nyeri Punggung” 2. Tujuan Penulisan a. Tujuan umum Mampu melakukan manajemen kebidanan dan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan tujuh langkah Varney secara komprehensif. b. Tujuan khusus 1) Mampu melakukan pengkajian yang meliputi data subjektif dan data objektif pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 2) Mampu menginterpretasi data dasar dan merumuskan 3) 4) 5) 6) 7) diagnosa kebidanan, diagnosa masalah, dan kebutuhan pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Mampu mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan antisipasi penanganan segera yang mungkin muncul pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Mampu mengidentifikasi kebutuhan terhadap tindakan segera pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Mampu menyusun rencana tindakan secara komprehensif pada ibu hamil trimester III pada Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Mampu mengevaluasi asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester III Ny.R umur 39 tahun G3P2A0 di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. METODE Karya tulis ilmiah ini penulis menyusun mengumpulkan data dengan Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 4 cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi kepustakaan. Penyusun karya tulis ilmiah ini mengambil kasus di PKD Amanah Ngempon Kecamatan bergas Kabupaten Semarang pada tanggal 10 Juli-20 Juli 2017. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juli 2017. Dalam pengkajian penulis tidak mendapatkan hambatan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, karena pasien dapat bekerjasama dengan baik dan pasien bersedia memberikan keterangan yang bersifat data subyektif misalnya identitas pasien, riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu, riwayat kesehatan dan penyakit keturunan, data psikologi serta kebiasaan seharihari. Disamping itu juga penulis tidak mendapatkan kesulitan untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang lain guna memperoleh data obyektif, pemeriksaan fisik maupun pemeiksaan obstetri. Pada lahan, pengkajian yang dilakukan juga meliputi data subyektif ibu mengatakan bernama Ny. R, ibu mengatakan umur 39 tahun, ibu mengatakan hamil ketiga sudah pernah melahirkan belum pernah keguguran,ibu mengatakan umur kehamilan 31 minggu 4 hari, Ibu mengatakan megeluh nyeri punggung, dan data obyektif : TD: 120/70 mmhg, Nadi: 86x/menit, Suhu: 36,5°C, Respirasi : 20x/menit, BB sebelum hamil : 52 kg, BB sekarang 62 kg, TB: 155 cm, LILA: 26,5 cm. pada pemeriksaan fisik terdapat turgor kulit baik, mata konjungtiva merah mudah, sclera putih, pada Leopold I TFU pertengahan jarak antara pusat dan prosesus xifoideus, bagian fundus teraba bulat, lunak,tidak melenting, Leopold II Bagian kanan teraba panjang, keras seperti papan dan ada tahanan, Bagian kiri teraba bagian kecil-kecil janin janin), leopold III bagian terbawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting, masih bisa digoyankan , Leopold IV : Bagian bawah belum masuk PAP (Konvergen), , dan pemeriksaan penunjang yaitu Hb dengan hasil 11,2 gr%. Menurut Sari (2015), ketidaknyamanan kehamilan trimester III diantaranya : Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama kehamilan. Nyeri punggung dapat terjadi karena adanya tekanan pada otot punggung ataupun pergeseran pada tulang punggung sehingga menyebabkan sendi tertekan (Fraser, 2009). Nyeri punggung merupakan gangguan yang banyak dialami oleh ibu hamil yang tidak hanya terjadi pada trimester tertentu , tetapi dapat dialami sepanjang masa-masa kehamilan hingga periode pasca natal (Lichayati, 2013). Nyeri punggung pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perubahan postur tubuh, hal ini sejalan dengan bertambahnya berat badan secara bertahap selama kehamilan dan redistribusi ligamen, pusat gravitasi tubuh bergeser kedepan dan jika dikombinasikan dengan peregangan otot abdomen yang lemah, hal ini sering mengakibatkan lekukan pada bahu, ada kecenderungan otot punggung untuk memendek jika otot abdomen meregang dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot sekitar pelvis, dan tegangan dapat dirasakan diatas ligament tersebut (Ummah, 2012). 2. Interpretasi Data a. Diagnosa kebidanan Pada langkah ini muncul diagnosa kebidanan Ny. R umur 39 tahun G3P2A0 hamil 31 minggu 4 hari, janin tunggal Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 5 hidup, intra uterin, letak memanjang , puka, preskep, konvergen dengan nyeri punggung. Data Subyektif 1) Ibu mengatakan hamil ketiga , sudah pernah melahirkan, belum keguguran. 2) Ibu menyatakan umur 39 tahun 3) Ibu mengatakan HPHT 8-92017 4) Ibu mengatakan mengeluh nyeri punggung. Data obyektif 1) Keadaan umum : baik 2) Kesadaran : composmentis 3) Tanda-tanda vital : TD : 120/70 mmhg Suhu : 36,5°C Nadi ; 86 x/menit Rr : 20 x/menit 4) Pemeriksaan fisik : Pada abdomen : Leopold I: TFU pertengahan jarak antara pusat dan prosesus xifoideus, bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak melenting. Leopold II: Bagian kanan teraba panjang, keras seperti papan dan ada tahanan. Bagian kiri teraba bagian kecil-kecil janin janin) Leopold III: bagian terbawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting, masih bisa digoyankan . Leopold IV: Bagian bawah belum masuk PAP (Konvergen), DJJ : 143x/menit, TBJ : 2.015 gram interpretasi data menurut (Sari, 2012). Tidak ditemukan adanya kesejangan antara teori menurut Sari (2012) dan lahan praktek sehingga penulis tidak mendapatkan kesulitan dalam menemukan diagnosa kebidanan b. Diagnosa masalah Masalah adalah hal-hal yang sedang dialami wanita yang diidentifikasi oleh bidan sesuai dengan pengkajian (Sulistyawati, 2011) 1) Ibu mengatakan mengeluh nyeri punggung 2) Ibu mengatakan belum mengetahui tentang ketidaknyamanan TM III 3) Ibu mengatakan belum mengetahui cara mengatasi nyeri punggung Data pengetahuan 1) Ibu mengatakan belum mengetahui tentang ketidaknyamanan nyeri punggung pada ibu hamil TM III 2) Ibu mengatakan belum mengetahui cara mengatasi nyeri punggung c. Kebutuhan Penanganan untuk mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil yaitu: melakukan metode senam hamil. Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas dinding perut, ligament-ligament, otot-otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (Yulaikhah, 2008). Senam hamil adalah latihan jasmani yang bertujuan membuat elastis otot dan ligament yang ada di panggul, memperbaiki sikap tubuh, mengatur kontraksi dan relaksasi serta mengatur teknik pernapasan (Samimem, 2009). Menurut penelitian Lichayati (2013), ada hubungan senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil di Polindes Desa Tlanak dari hasil Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 6 penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian (75%) ibu hamil yang tidak pernah melakukan senam hamil mengalami nyeri punggung dan seluruh (100%) ibu hamil yang sering melakukan senam hamil tidak mengalami nyeri punggung. 3. Diagnosa Potensial Pada langkah ini dilakukan identifikasi yang benar terhadap diagnosa atau masalah dan kebutuhan klien berdasarkan interpretasi yang benar atas data- data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang sudah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga di temukan masalah atau diagnosa yang spesifik (Varney, 2008). Menurut Eileen (2007), Jika nyeri punggung tidak segera diatasi, ini bisa menyebabkan nyeri punggung jangka panjang, meningkatkan kecenderungan nyeri punggung kronis yang akan lebih sulit untuk diobati atau disembuhkan. Pada kondisi ini sebaiknya ibu dirujuk pada seorang ahli fisioterapi kesehatan wanita untuk mendapatkan pengkajian individu, yang mungkin perlu dilakukaannya rehabilitasi yang tepat untuk melatih otot postural dan mengembalikan kemantapan pelvis. Pada lahan praktek tidak muncul diagnosa potensial, karena kasus tersebut tidak nyeri pungguing yang kronis ataupun masalah-masalah lainyang dapat menghambat proses kehamilan, tetapi klien merasakan nyeri punggung selama proses kehamilan, maka kemungkinan diagnosa potensial yang muncul ibu akan mengalami nyeri punggung yang berlebihan. 4. Identifikasi Penanganan Segera Pada langkah ini mengidentifikasikan perlunya tindakan segera yang dilakukan oleh bidan untuk dikonsultasikan atau ditangani bersama dengan tim kesehatan sesuai dengan kondisi klien (Varney, 2007) Pada lahan praktek tidak dilakukan antisipasi, karena pada Ny R tidak terjadi nyeri punggung yang kronis ataupun masalah-masalah lain yang dapat menghambat kehamilan. 5. Perencanaan hari Senin pengkajian I Pada langkah perencanaan dimaksud untuk menentukan kebutuhan dalam asuhan kebidanan kepada pasien dengan nyeri punggung (Varney, 2007) Menurut penelitian Isma’ul Lichayati dkk tahun 2013 dengan judul hubungan senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil di Polindes Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan terdapat hubungan antara senam hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil di POLINDES Desa Tlanak Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Menurut penelitian Apriliyanti mafikasari dkk tahun 2015 dengan judul Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III terdapat Hubungan antara Posisi Tidur dengan Back Pain Pada Ibu Hamil Trimester III. Pada lahan praktek rencana asuhan yang akan diberikan dalam kasus nyeri punggung 1. Beritahu ibu tentang keadaan kehamilannya. 2. Beritahu ibu tentang ketidaknyamanan TM 3 yaitu: keputihan, sering kencing, striae gravidarum, cloasma gravidarum, striae gravidarum, haemorroid, konstipasi, sesak nafas, nyeri ligamentum rotundum, pusing, varises pada kaki/vulva 3. Beri penjelasan kepada ibu bahwa nyeri punggung pada ibu hamil itu normal asalkan tidak mati rasa, tidak kesemutan. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 7 4. Beri penjelasan tentang nyeri punggung pada ibu hamil yaitu : Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama kehamilan. 5. Jelaskan penyebab nyeri punggung selama kehamilan yaitu terjadi karena adanya tekanan pada otot punggung ataupun pergeseran pada tulang punggung sehingga menyebabkan sendi tertekan, hormon estrogen dan progesteron yang mengendurkan sendi, ikatan tulang dan otot di bagian pinggul, pertambahan usia kehamilan, membungkuk yang berlebihan, angkat beban, berjalan tanpa istirahat. 6. Lakukan metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung: a. Posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan di atas lutut. Lalu tekankan kedua lutut ke samping bawah dan posisi badan condong ke depan, kemudian lemaskan kembali dan bahan posisi tegak kembali. b. Posisi tubuh merangkak : Letakkan kedua telapak tangan di alas dan sejajar panggul. Telapak tangan menempel flat pada alas, dan reggangkan jari-jari tangan. c. Perlahan, buang napas dan tarik tulang ekor masukan ke dalam, bungkukan tulang punggung mulai dari pinggang ke leher, dan tarik dagu ke dada. Mata menatap pusar.Bernapas perlahan. d. Tarik napas, arahakan tulang ekor ke luar, dan panjangkan tulang punggung, dorong ke depan, dan tarik dagu ke atas. Mata menatap satu titik di atas. Bernapas perlahan. 7. Berikan terapi pada ibu yaitu : Vitonal 1x1 8. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulan pada tanggal 24 juli 2017 atau jika ada ada keluhan 6. Pelaksanaan hari senin pengkajian I Pada langkah ini rencana asuhan menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan aman. Pelaksanaaan dari perencanaan ini dapat dilaksanankan seluruhnya oleh bidan atau sebagian lagi oleh klien atau angggota tim kesehatan lainnya (Saminem, 2010). a. Memberitahu ibu tentang keadaan kehamilannya b. Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan TM 3 yaitu: keputihan, sering kencing, striae gravidarum, cloasma gravidarum, striae gravidarum, haemorroid, konstipasi, sesak nafas, nyeri ligamentum rotundum, pusing, varises pada kaki/vulva c. Memberi penjelasan kepada ibu bahwa nyeri punggung pada ibu hamil itu normal asalkan tidak mati rasa, tidak kesemutan. d. Memberi penjelasan tentang nyeri punggung pada ibu hamil yaitu : Nyeri punggung adalah salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama kehamilan. e. Menjelaskan penyebab nyeri punggung selama kehamilan yaitu terjadi karena adanya tekanan pada otot punggung ataupun pergeseran pada tulang punggung sehingga menyebabkan sendi tertekan, hormon estrogen dan progesteron yang mengendurkan sendi, ikatan tulang dan otot di bagian pinggul, pertambahan usia kehamilan, membungkuk yang berlebihan, angkat beban, berjalan tanpa istirahat. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 8 f. Melakukan metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung: a. Posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan di atas lutut. Lalu tekankan kedua lutut ke samping bawah dan posisi badan condong ke depan, kemudian lemaskan kembali dan bahan posisi tegak kembali. b. Posisi tubuh merangkak : Letakkan kedua telapak tangan di alas dan sejajar panggul. Telapak tangan menempel flat pada alas, dan reggangkan jari-jari tangan. c. Perlahan, buang napas dan tarik tulang ekor masukan ke dalam, bungkukan tulang punggung mulai dari pinggang ke leher, dan tarik dagu ke dada. Mata menatap pusar.Bernapas perlahan. d. Tarik napas, arahakan tulang ekor ke luar, dan panjangkan tulang punggung, dorong ke depan, dan tarik dagu ke atas. Mata menatap satu titik di atas. Bernapas perlahan. g. Memberikan terapi pada ibu yaitu : Vitonal 1x1 h. Mengajurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulan pada tanggal 24 juli 2017 atau jika ada keluhan. 7. Evaluasi hari senin pengkajian I Menurut penelitian Ibanez G dkk tahun 2013 dengan judul Back Pain during Pregnancy and Quality of Life of Pregnant Women ada hubungan antara nyeri punggung dan kualitas hidup ibu hamil. Pada langkah 7 ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang telah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan tentang bantuan, apakah benar-benar terpenuhi sesuai dengan kebutuhan, sebagaimana telah diidentifikasi didalam diagnosa masalah (Saminem, 2010). a. Ibu mengerti setelah diberi informasi tentang keadaan kehamilannya. b. Ibu sudah paham penjelasan yang disampaikan c. Ibu sudah mengerti dan paham tentang informasi yang diberikan. d. Ibu sudah paham tentang pengertian yang disampaikan. e. Ibu paham penjelasan yang di sampaikan. f. Ibu sudah melakukan metode senam hamil untuk menguranggi nyeri punggung. g. Ibu sudah dapat terapi. h. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulan pada tanggal 24 juli 2017 atau jika ada keluhan. Data perkembangan hari jumat kunjungan ke I a. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang .Jawab ibu masih nyeri punggung sedikit. b. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. c. Memberikan dukungan kepada ibu dengan cara menyakinkan bahwa kondisi ibu saat ini adalah hal yang fisiologis atau normal dan ibu tidak usa khwatir dengan keadaannya saat ini. d. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak mengangkat bebean yang terlalu berat. Evaluasi hari jumat kunjungan ke I a. Sudah menanyakan ibu bahwa masih nyeri punggung. b. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah. c. Telah diberikan dukungan pada ibu dan ibu sudah tidak hhwatir lagi. d. Ibu bersedia untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 9 Data perkembangan hari senin kunjungan ke II a. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang. b. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. Evaluasi hari senin kunjungan ke II a. Sudah menanyakan ibu bahwa masih nyeri punggung b. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah. Data perkembangan hari kamis kunjungan ke III a. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang . b. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. Evaluasi hari kamis kunjungan ke III a. Ibu mengatakan sudah tidak nyeri punggung b. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Melakukan pengkajian yang terdiri dari : anamnesa dan pemeriksaan fisik dari data subyektif terdiri data subyektif dan data obyektif. Dari data subyektif yang dikaji adalah pada Ny. R yaitu ibu mengatakan nyeri punggung pada kasus Ny. R ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga, belum pernah kuguguran, sudah pernah melahirkan, ibu mengatakan haid terakhir 8 September 2016. Data obyektif : Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TD: 120/70 mmhg, Nadi: 86x/menit, Suhu: 36,5°C, Respirasi : 20x/menit, BB sebelum hamil : 52 kg, BB sekarang 62 kg, TB: 155 cm, LILA: 26,5 cm. pada Leopold I TFU pertengahan jarak antara pusat dan prosesus xifoideus, bagian fundus teraba bulat, lunak,tidak melenting, Leopold II Bagian kanan teraba panjang, keras seperti papan dan ada tahanan, Bagian kiri teraba bagian kecil-kecil janin janin), leopold III bagian terbawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting, masih bisa digoyankan, Leopold IV : Bagian bawah belum masuk PAP (Konvergen), DJJ 143 x/menit, TBJ 2015 gram. 2. Pada interpretasi data terdiri dari diagnosa kebidanan pada Ny. R G3P2A0 umur 39 tahun umur kehamilan hamil 31 minggu 4 hari janin tunggal hidup intrauteri letak memanjang, puka, preskep, Konvergen. a. Diagnosa masalah Ibu mengatakan nyeri punggung di sebelah kanan. b. Kebutuhan Penanganan untuk mengatasi nyeri punggung pada ibu hamil yaitu : metode senam hamil. 3. Mengidentifikasi diagnosa potensial pada Ny. R umur 39 tahun G3P2A0 UK 31 minggu 4 hari jika tidak segera ditangani akan terjadi nyeri punggung yang berlebihan. 4. Melakukan tindakan segera pada Ny. R umur 39 tahun G3P2A0 UK 31 minggu 4 hari tindakan segera akan diberikan senam hamil. Langkah VI Pelaksanaan hari senin pengkajian I 1. Memberitahu ibu tentang keadaan kehamilannya 2. Memberitahu ibu tentang ketidaknyamanan TM 3 yaitu: keputihan, sering kencing, striae gravidarum, cloasma gravidarum, striae gravidarum, haemorroid, konstipasi, sesak nafas, nyeri ligamentum rotundum, pusing, varises pada kaki/vulva 3. Melakukan metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung: a. Posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan di atas lutut. Lalu tekankan kedua lutut ke Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 10 samping bawah dan posisi badan condong ke depan, kemudian lemaskan kembali dan bahan posisi tegak kembali. b. Posisi tubuh merangkak : Letakkan kedua telapak tangan di alas dan sejajar panggul. Telapak tangan menempel flat pada alas, dan reggangkan jari-jari tangan. c. Perlahan, buang napas dan tarik tulang ekor masukan ke dalam, bungkukan tulang punggung mulai dari pinggang ke leher, dan tarik dagu ke dada. Mata menatap pusar.Bernapas perlahan. d. Tarik napas, arahakan tulang ekor ke luar, dan panjangkan tulang punggung, dorong ke depan, dan tarik dagu ke atas. Mata menatap satu titik di atas. Bernapas perlahan. 4. Memberikan terapi pada ibu yaitu : Vitonal 1x1 5. Mengajurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulan pada tanggal 24 juli 2017 atau jika ada keluhan. Langkah VII Evaluasi hari senin pengkajian I 1. Ibu mengerti setelah diberi informasi tentang keadaan kehamilannya. 2. Ibu paham penjelasan yang di sampaikan. 3. Ibu sudah melakukan metode senam hamil untuk menguranggi nyeri punggung. 4. Ibu sudah dapat terapi. 5. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulan pada tanggal 24 juli 2017 atau jika ada keluhan. Data perkembangan hari jumat kunjungan ke I 1. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang . 2. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. 3. Memberikan dukungan kepada ibu dengan cara menyakinkan bahwa kondisi ibu saat ini adalah hal yang fisiologis atau normal dan ibu tidak usa khwatir dengan keadaannya saat ini. 4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak mengangkat bebean yang terlalu berat. Evaluasi hari jumat kunjungan ke I 1. Sudah menanyakan ibu bahwa masih nyeri punggung. 2. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah. 3. Telah diberikan dukungan pada ibu dan ibu sudah tidak hhwatir lagi. 4. Ibu bersedia untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat. Data perkembangan hari senin kunjungan ke II 1. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang. 2. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. Evaluasi hari senin kunjungan ke II 1. Sudah menanyakan ibu bahwa masih nyeri punggung 2. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah. Data perkembangan hari kamis kunjungan ke III 1. Menanyakan ibu apakah nyeri punggung sudah berkurang . 2. Menanyakan ibu apakah ibu masih melakukan senam hamil di rumah. Evaluasi hari kamis kunjungan ke III 1. Ibu mengatakan sudah tidak nyeri punggung 2. Ibu menyatakan masih melakukan senam hamil di rumah. Saran Berdasarkan tinjauan kasus, pembahasan kasus dan kesmpulan diatas, penulis memberikan sedikit saran bermanfaat, yaitu : 1. Bagi Institusi Menambah pengetahuan dalam melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengang nyeri punggung dan mengevaluasi sejauhmana mahasiswa dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan nyeri punggung. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 11 2. Bagi bidan Menganjurkan bidan memberi metode senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung. 3. Bagi masyarakat Menambah pengetahuan dalam melakukan penerapan metode senam hamil pada ibu hamil agar tidak terjadinya nyeri punggung. 4. Bagi mahasiswa Sebagai alat untuk membantu penulis dalam mengaplikasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil Trimester III dengan nyeri punggung menggunakan metode senam hamil DAFTAR PUSTAKA Ambarwati ER, Wulandari D, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas,Yogyakarta : Nuha Medika Anggraeni, P. 2010. Serba-serbi Senam Hamil. Cetakan Pertama. Intan Media Asrinah, 2010. Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Graha Ilmu Astuti, R. 2009. Pengaruh Aromatherapi Terhadap Nyeri Persalinan Kala I di Bidan Praktek Swasta Kecamatan Polokarto. Skripsi. Universitas Jenderal Sudirman. Eileen, B. 2007. Senam Hamil dan Nifas. Jakarta: EGC Fraser, DM. 2009. Buku Ajar Bidan Myles. Jakarta: EGC Frazer dan Cooper. 2009. Myles Buku Ajar Bidan 14th ed. Jakarta : EGC Hidayat dan Sujiyatini, 2010. Asuhan Kebidanan Persalinan.Yogyakarta.Nuha Medika Hidayat, 2009. Ketrampilan Dasar Praktik untuk Kebidanan, Jakarta : Salemba Medika Jannah, dkk. 2011. Konsep Dokumentasi Kebidanan.Yogyakarta : Ar-ruz Media Kemenkes RI, 2015. Panduan teknis latihan fisik selama kehamilan dan nifas. Jakarta : Kemenkes RI Kepmenkes No.900/Menkes/SK/2007 Tentang Standar Profesi Bidan Kepmenkes No.900/Menkes/SK/VII/2002 Tentang Registrasi dan Praktik Bidan Klein, S., Thomson, F. 2010. Panduan Lengkap Kebidanan.Yogyakarta : Palmall Yogyakarta Kusmiyati, Y. 2009. Perawatan Ibu hamil.Yogyakarta: Fitramaya Lichayati,I, Kartikasari, R.I 2013. Hubungan Senam Hamil dengan nyeri punggung pada ibu hamil di Polindes Desa Tlanak.Vol.01.No.XIV Mander, R. 2004. Nyeri persalinan. ,Jakarta : EGC Mandriwati, G.A. 2007. Penuntun Belajar Asuhan KebidananIbu hamil. Jakarta: EGC Manuaba, IB, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit kandungan, dan KB. Jakarta:EGC Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan pada masa Antenatal.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mudiyah, S. 2010. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Nyeri punggung di BPS Siti Halimah,Amd.keb Ds.Surabayan Sukodadi Lamongan: Jurnal Surya Notoatmodjo, S. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 12 Prawirohardjo, S. 2011. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan , dan KB. Jakarta: EGC Prawirohardjo. 2009. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta: YBP-SP Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP Pujiastuti S, 2014. Yoga untuk kehamilan: sehat, bahagia, dan penuh makna/karya. Cet.1. Bandung : Qanita. Walsh, LV. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC Wiknjosastro, 2012. Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Yohana, Yovita, & Yessica 2011.Kehamilan & Persalinan. Edisi 1.Garda Media Yulifah. 2014. Konsep kebidanan. Jakarta :Salemba Medika Rukiyah AY dan Yulianti L. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita. Edisi 1. Jakarta Timur .CV. Trans Info Media. Saifuddin, AB. 2007. Buku Acuan Nasional Pelayanan kesehatan Maternal dan Neonatal; Ed.1, Cet.4. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Salmah, dkk. 2009. Asuhan kebidanan pada Antenatal. Jakarta: EGC Sincleir, C. 2009. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC Sulistyawati, N. 2010. Asuhan kebidanan pada ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika Sulistyawati. 2009. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta: Salemba Medika Tiran, D. 2008. Mengatasi Mual Muntah dan Gangguan Lain selama Kehamilan. Varney, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2. Edisi 4. Jakarta : EGC Varney, H. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 1. Edisi 4. Jakarta : EGC Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 13 Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Trimester III pada Ny. R Umur 39 Tahun G3P2A0 Umur Kehamilan 31 Minggu 4 Hari di PKD Amanah Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang 14