ABSTRAKSI Pembangunan nasional telah berhasil meningkatkan

advertisement
ABSTRAKSI
Pembangunan nasional telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat
meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan akan produk-pduk berkualitas,
termasuk pakaian sebagai salah satu kebutuhan pokok. Pesatnya pembangunan disegala
bidang terutama bidang komunikasi juga memungkinkan tersebarluasnya informasi
mengenai kecenderungan mode dunia. Masyarakat Indonesia kini semakin fashionanble,
dan membutuhkan pakaian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mengikuti trend
mode dunia.
Hal ini membuka peluang bagi desainer lokal untuk dapat memproduksi pakaian
yang berkualitas, mengikuti trend mode memiliki harga jual yang bersaing. Dengan
pasar yang demikian luas peluang untuk dapat berhasil, sangatlah besar untuk
mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan manajemen perusahaan yang baik.
Diperlukan sinergi antra tiap-tiap bagian perusahaan, selain performansi yang tinggi
dari tiap-tiap bagian untuk dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang prima.
Sebagai industri kecil, rumah mode memiliki beberapa bagian perusahaan, yaitu
bagian desain mode pakaian, bagian pembuatan pola pakaian, bagian pengadaan
bahan,bagian produksi dan bagian pemasaran. Pada bagian produksi dilakukan proses
asembling bahan menjadi pakaian yang sesuai. Pada bagian ini diperlukan pengaturan
kerja yang baik untuk dapat menekan ongkos produksi dan meyelesaikan produksi
sesuai dengan jadwal produksi yang telah ditentukan.
Rumah Mode Bianca berlokasi di Jambi berdiri sejak 1999 merupakan salah satu
rumah mode yang sedang berkembang. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas kerja
sekitar 100 stel pakaian perbulan dan jumlah karyawan 19 orang. Dengan jumlah
pesanan yang terus meningkat, desainer pemilik rumah mode tersebut berencana akan
melakukan perluasan pasar. Sehubungan dengan hal tersebut, pengembangan usaha ini
dapat diukur dari semua aspek seperti aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan
organisasi dan aspek finansial. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dihasilkan
dari kegiatan analisa tersebut.
1. ASP EK PASAR
Dari hasil peramalan pada tahun 2004 - 2013, terlihat bahwa potensi pasar untuk setiap
tahunnya selalu mengalami peningkatan. Rumah Mode Bianca memiliki pangsa pasar
diatas 55% dari total potensi pasar, ini berarti perusahaan tersebut memiliki pengaruh
yang cukup signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan busana di daerah Jambi
2. ASPEK TEKNIS
Dalam penentuan lokasi usaha berdasarkan faktor-faktor yang erat kaitannya dengan
aspek yang dimaksud. Penentuan lokasi usaha Rumah Mode ini menggunakan metode
rating faktor yang terdiri dari tiga lokasi seperti Riau, Medan dan palembang serta
dipengaruhi oleh beberapa variabel seperti produk, pasar, tenaga kerja, listrik dan air
serta transportasi. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa daerah Riau yang paling
sesuai untuk dibangun usaha rumah mode ini.
i
Jika dilihat dari segi luas produksi peningkatan jumlah permintaan produk (target
produksi), dengan kapasitas kerja yang ada saat ini, tidak mampu lagi memenuhi
permintaan produk tersebut, sehingga diperlukan jumlah tenaga kerja langsung yaitu
sebanyak 2 orang dari tahun 2006 sampai dengan 2013 pada operator potong . Untuk
memenuhi target produksi selama 10 tahun mendatang.
3. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
Jika ditinjau dari aspek manajemen dan organisasi usaha Rumah Mode ini mempunyai
bentuk usaha yang sesuai yaitu perusahaan perseorangan alasan menggunakan bentuk
badan usaha ini karena seorang yang memiliki modal yang terbatas dapat mendirikan
usaha ini dengan demikian pemilik bertanggung jawab penuh atas milik , kekayaan ,
untung rugi, transaksi , struktur organisasi mapun karyawanya.
Sedangkan untuk struktur organisasi menggunakan struktur garis karena usaha Rumah
Mode Bianca mempunyai jumlah tenaga kerja yang sedikit serta atasan mempunyai
hubungan baik dengan bawahannya. .Setiap tenaga kerja mempunyai tugas dan
tanggungjawab terhadap pekerjaannya masing-masing. Oleh karena itu Rumah Mode
ini mempunyai suatu uraian jabatan untuk masing-masing tenaga kerjanya. Jumlah
tenaga kerja sebanyak 19 orang .
4. ASPEK FINANSIAL
Jumlah modal yang diperlukan adalah sebesar Rp.567.321.385 yang terdiri dari modal
investasi sebesar Rp.480.034.000 dan modal kerja sebesar Rp. 87.287.385 (selama tiga
bulan pertama). Kebutuhan modal rencananya akan diperoleh dari pinjaman kredit
komersial bank sebesar Rp. 40.000.000 dengan tingkat suku bunga 20% per tahun.
NPV yang diperoleh Rp.264.841.313, IRR menghasilkan nilai 30.005 %. Pay Back
Periode yang dicapai dalam 3 tahun 11 bulan 10 hari .
Berdasarkan analisa dari keempat aspek diatas, maka rencana perluasan pasar Rumah
Mode Bianca LAYAK UNTUK DILAKSANAKAN.
ii
Download