PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh: Oleh: Nur Dian Utaminingsih NIM :121134057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh: Oleh: Nur Dian Utaminingsih NIM :121134057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEMBAHAN Kupersembahkan skripsi saya untuk: Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayahNya dalam hidupku. Kedua Orang tua saya, Ibu Samirah dan Bapak Supomo yang senantiasa mendukung dan memotivasi baik itu dukungan moril maupun materil serta doa yang tak terputus untuk hidupku. Kakak saya Hernung Suprobo yang senantiasa mendukung saya dan membimbing saya. Teman-teman saya(Irene, Dewi, Melati, Dewi, Uti, Vio, Ririn, Tantri, Krispin) yang selalu mendorongku untuk maju. Teman-teman PGSD B Krik yang senantiasa mendorong saya untuk terus belajar. Kupersembahkan karya ini untuk: Almamater Universitas Sanata Dharma iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO Man Jadda Wa Jadda Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan diantaramu dan orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al Mujjadah:11) Memayu Hayuning Sariro, Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana. (Ki Hajar Dewantara) Jika A adalah sukses dalam hidup maka A= X +Y +Z. X adalah bekerja, y adalah bermain, dan Z adalah menjaga lisan (Albert Einsten). Hidup tidak akan mudah tanpa pengetahuan dan orang lain tak akan tahu kerasnya hidup maka bermimpilah dari pengetahuan dan gerakan akalmu untuk meraih kesuksesan (Nur Dian Utaminingsih) v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 29 Februari 2016 Penulis, (Nur Dian Utaminingsih) vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Nur Dian Utaminingsih Nomor Mahasiswa : 121134057 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 29 Februari 2016 Yang menyatakan, (Nur Dian Utaminingsih) vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Nur Dian Utaminingsih Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada mata pelajaran IPA. Penelitian bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD; (2) untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari skor kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi skor 70 (tinggi) pada target akhir; (3) untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari nilai rata-rata ulangan kondisi awal 64 menjadi 80 dan dari persentase ketuntasan belajar 47% menjadi 70%. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. Objek penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keaktifan, angket keaktifan, dan tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dilakukan dengan langkah-langkah: a) pembagian kelompok; b) penyajian materi; c) kegiatan kelompok; d) evaluasi atau kuis; e) penghargaan kelompok; (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata keaktifan belajar siswa dari kondisi awal 39,2 (rendah) pada siklus I meningkat menjadi skor 61,9 (sedang) dan pada siklus II menjadi 74,1 (tinggi); (3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai evaluasi siswa dari kondisi awal 64 meningkat pada siklus I menjadi 75,58 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,67 (tinggi). Persentase ketuntasan siswa kelas IV B meningkat dari kondisi awal 47% menjadi 59% pada siklus I, dan meningkat menjadi 79% pada siklus II. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif STAD. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING ACTIVENESS AND ACHIEVEMENT OF GRADE IV CLASS B THROUGH THE IMPLEMENTATION OF STAD TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL Nur Dian Utaminingsih Sanata Dharma University 2016 This research is based on the students’ low learning activity and achievement of the 4th grade of SD Negeri Ungaran 1 class B in science subject. The goals of the research are: (1) to describe the efforts of increasing the activity and learning achievement in science subject of the 4th grade students of class B through the implementation of type STAD cooperative learning model; (2) to enhance the science learning activity of the 4th grade students and through the implementation of type STAD cooperative learning model of the initial condition score of 39,2 (low) to a score of 70 (high) on the final target; (3) to improve science learning achievement of 4th grade students of class B through the implementation of type STAD cooperative learning model from the average value of the examination in the initial conditions 64 becomes 80 and the percentage of learning completeness from 47% becomes 70%. The type of this research is the Classroom Action Research (CAR) which was conducted by two cycles. The subjects were students of class 4 B SD Negeri 1 Ungaran academic year 2015/2016 with total 29 students. The object of this study is the Science activity and learning achievement. The instrument used in this study is the observation sheet activeness, activeness questionnaires and multiple-choice tests. Data analysis techniques used in this research is quantitative descriptive. The results of this research showed that: (1) the efforts to increase the science activity and learning achievement of the 4th grade students of class B through the implementation of type STAD cooperative learning model can be done by the steps of: a) division of the group; b) the presentation of the material; c) the activities of the group; d) evaluation or quizzes; e) appreciation of the group; (2) The implementation of type STAD cooperative learning model can enhance the science learning activity. It can be seen from the increasing of the average score of students' learning activeness of the initial conditions of 39,2 (low) in the I cycle increased to a score of 61,9 (moderate) and the II cycle becomes 74,1 (high); (3) The implementation of type STAD cooperative learning model can improve science learning achievement. It can be seen from the increase in the average value of student evaluation of initial conditions from 64 increased in the first cycle to 75,58 and the second cycle increased to 82,67 (high). The percentage of Class B of 4th grade students mastery increased from baseline of 47% to 59% in the I cycle, and increased to 79% in the II cycle. Keywords: Activeness Learning, Learning Achievement, Cooperative Learning Model STAD Type. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan, gagasan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 3. Bapak Apri Damai Sagita Krisandi, S.S., M.Pd, selaku Wakil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 4. Bapak Drs. YB. Adimassana, M. A. selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Ibu Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II, yang memberikan bantuan, kritik, saran, dan bimbingan yang berguna dalam penyusunan skripsi. 6. Ibu Dwi Atmi Sutarini, S.Pd., M.Pd selaku kepala SD Negeri Ungaran 1 yang memberikan izin di kelas IV B. 7. Ibu Mujiyati, S.Pd. I selaku guru kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 yang telah membantu dalam penelitian ini. 8. Siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini. 9. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang dengan sabar membimbing dan mendidik peneliti selama menempuh pendidikan. 10. Keluarga tercinta, Bapak Supomo, Ibu Samirah, kakakku Hernung Suprobo. 11. Teman-teman Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2012 khususnya kelas B krik, berjuang bersama dalam menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma. 12. Sahabat-sahabat peneliti (Maria, Dewi, Irene, Melati, Nia, Ririn, Tantri, Vio, Krispin, dan Novita) yang senantiasa memberi dukungan dan semangat. 13. Teman-teman skripsi payung STAD yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama melaksanaan penelitian. 14. Teman teman kos bapak Suradi (Nindya, Irene, Dewi, Tari, Kristin, Tira, Tessa, Dyah, dan Nata). xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga karya ini bermanfaat bagi dunia pendidikan. Penulis xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xiii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv HALAMAN MOTTO ..............................................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii ABSTRAK ........................................................................................................... viii ABTRACT ............................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .............................................................................................x DAFTAR ISI .......................................... xiii DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................1 1.2 Pembatasan Masalah ....................................................................................5 1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................6 1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................6 1.5 Manfaat Penelitian........................................................................................7 1.6 Definisi Operasional .....................................................................................9 BAB II 2.1 2.2 2.3 2.4 LANDASAN TEORI ...............................................................................10 Kajian Pustaka .........................................................................................10 Penelitian yang Relevan ...........................................................................27 Kerangka Berpikir ....................................................................................30 Hipotesis Tindakan ..................................................................................32 BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................33 3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................33 3.2 Setting penelitian .....................................................................................36 3.3 Rencana Tindakan ....................................................................................37 3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................47 3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................50 3.6 Teknik Analisis Data................................................................................69 3.7 Kriteria Keberhasilan ...............................................................................72 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xiv BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................73 4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................75 4.2 Pembahasan..............................................................................................99 BAB V 5.1 5.2 5.3 PENUTUP..............................................................................................109 Kesimpulan ............................................................................................109 Keterbatasan Penelitian ..........................................................................110 Saran ......................................................................................................110 DAFTAR REFERENSI .......................................................................................111 LAMPIRAN .........................................................................................................114 DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................386 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xv Daftar Tabel Halaman Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ........................22 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian....................................................................................37 Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Keaktifan Belajar............................51 Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Keaktifan Belajar .................................................51 Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Keaktifan Belajar...............................................52 Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Belajar ......................................53 Tabel 3.6 Lembar Observasi Keaktifan Belajar .....................................................53 Tabel 3.7 Variabel Angket Keaktifan Belajar ........................................................54 Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Angket Keaktifan Belajar ..........................................55 Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Angket Keaktifan Belajar ....................................55 Tabel 3. 10 Lembar Angket Keaktifan Belajar ......................................................56 Tabel 3.11 Variabel Tes Prestasi Belajar ...............................................................57 Tabel 3.12 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus I Sebelum Validasi ...........................57 Tabel 3.13 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus II Sebelum Validasi ..........................58 Tabel 3.14 Rincian Pemberian Skor Siklus I dan II ..............................................59 Tabel 3.15 Pedoman Penskoran Validasi ...............................................................61 Tabel 3.16 Kriteria Validasi ...................................................................................62 Tabel 3.17 Hasil Keseluruhan Perhitungan Perangkat Pembelajaran ....................62 Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Validasi Siklus I .....................................................65 Tabel 3.19 Hasil Perhitungan Validasi Siklus II ....................................................66 Tabel 3.20 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas ............................................................67 Tabel 3.21 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1 ............................................................68 Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1I...........................................................68 Tabel 3.23 Kriteria Keberhasilan ...........................................................................72 Tabel 4.1 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Pada Kondisi Awal ...........................74 Tabel 4.2 Prestasi Belajar pada Kondisi Awal .......................................................76 Tabel 4.3 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus I ..............................................85 Tabel 4.4 Prestasi Belajar Siklus I .........................................................................86 Tabel 4.5 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus II ............................................97 Tabel 4.6 Prestasi Belajar Siklus II ........................................................................98 Tabel 4.7 Skor Observasi dan Angket Keaktifan Belajar ....................................104 Tabel 4.8 Peningkatan Keaktifan Belajar.............................................................104 Tabel 4.9 Peningkatan Prestasi Belajar ................................................................106 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xvi Daftar Gambar Halaman Gambar 2.1 Literatur Penelitian yang Relevan ......................................................30 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ..............................................................................31 Gambar 3.1 Siklus PTK Menurut Kemmis & Mc Taggart ....................................34 Gambar 4.1 Keaktifan Belajar Siswa ...................................................................106 Gambar 4.2 Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar ...................................107 Gambar 4.3 Peningkatan Persentase Rata-rata Prestasi Belajar..........................108 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xvii Daftar Lampiran Halaman LAMPIRAN 1 Surat Perijinan Penelitian ............................................................115 LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..........................120 LAMPIRAN 3 Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................122 LAMPIRAN 4 Hasil Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal ..........................163 LAMPIRAN 5 Perangkat Pembelajaran Siklus I .................................................172 LAMPIRAN 6 Perangkat Pembelajaran Siklus II ...............................................253 LAMPIRAN 7 Lembar Observasi Keaktifan Belajar ..........................................303 LAMPIRAN 8 Angket Keaktifan Belajar ............................................................305 LAMPIRAN 9 Soal Evaluasi ...............................................................................307 LAMPIRAN 10 Sampel Lembar Kerja Siswa Siswa ..........................................315 LAMPIRAN 11 Data Hasil Observasi Keaktifan Belajar ..................................349 LAMPIRAN 12 Data Hasil Angket Keaktifan Belajar ........................................361 LAMPIRAN 13 Perhitungan Keaktifan Belajar ..................................................367 LAMPIRAN 14 Data Prestasi Belajar .................................................................375 LAMPIRAN 15 Sampel Hasil Soal Evaluasi.......................................................378 LAMPIRAN 16 Foto-foto Kegiatan ....................................................................384 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN Pada bab I, peneliti membahas tentang latar belakang penelitian, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan juga definisi operasional. 1.1 LATAR BELAKANG Mata pelajaran di SD sangat beraneka ragam dan kompleks, mulai dari bahasa Indonesia, IPS, matematika, muatan lokal, seni, dan IPA. Semuanya merupakan mata pelajaran penting dan wajib untuk dipelajari. IPA merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di SD. Pembelajaran IPA yang baik sebaiknya tidak hanya mengacu pada perkembangan kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Menurut kurikulum pendidikan dasar Garisgaris Besar Program Pengajaran (GBPP) 1994:61) ilmu pengetahuan alam merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. Belajar IPA adalah belajar bersama alam bukan sekedar menghafalkan tetapi sesuatu yang harus dipahami dan diingat dalam diri siswa. Siswa dapat lebih aktif melakukan aktivitas pembelajaran dengan cara berkelompok . Siswa dalam kelompok dapat saling berdiskusi dan menemukan sendiri pemahamannya 101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 tentang materi yang diajarkan. Kegiatan diskusi pada kelompok kecil tentunya akan membuat siswa semakin aktif. Kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan siswa ini tercantum dalam UU pendidikan No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hal di atas sangat berbeda dengan kenyataan pembelajaran IPA yang terjadi di sekolah. Pembelajaran IPA di sekolah khususnya untuk SD masih bersifat teacher center artinya guru menjadi pusat informasi. Sehingga siswa terkesan kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal pembelajaran yang aktif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa. Permasalahan di atas juga terjadi di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pembelajaran yang harusnya melibatkan siswa masih belum terlihat. Berdasarkan hasil observasi keaktifan belajar pada tanggal 21 September 2015, secara garis besar siswa tidak mau bertanya, mencatat, bekerjasama, dan melatih diri mengerjakan soal. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan penyebaran angket pada tanggal 21 September 2015. Penyebaran angket dilaksanakan setelah pembelajaran selesai. Angket yang dibagikan berisi 15 pernyataan yang dijabarkan dari 7 indikator keaktifan belajar. Hasil yang diperoleh dari penyebaran angket tersebut keaktifan belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 berkatergorikan rendah. Hal ini karena siswa menjawab PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 pernyataan yang jarang mereka lakukan selama proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan penyebaran angket diperoleh skor rata-rata keaktifan belajar siswa kelas IV B pada kondisi awal yaitu sebesar 39,2 yang termasuk dalam kategori rendah. Selain melalui observasi dan penyebaran angket yang bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar, peneliti mewawancarai Ibu Mujiyati, S.Pd.I selaku guru kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada tanggal 22 September 2015. Guru kelas IV B mengatakan bahwa selama pembelajaran siswa enggan untuk bertanya. Hal ini tentunya membuat siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Kelas terkesan ramai tetapi kurang terarah sehingga siswa kurang memiliki sikap tanggung jawab. Guru kelas juga menjelaskan, ketika siswa diminta untuk melakukan diskusi ataupun tugas kerja kelompok hanya beberapa siswa yang mengerjakan. Berdasarkan hasil observasi, penyebaran angket, dan wawancara diketahui bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV B dapat dikatakan rendah. Selain keaktifan belajar, prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 juga rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 dapat dibuktikan melalui hasil ulangan siswa mata pelajaran IPA tahun 2014/2015 materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh pihak sekolah yaitu 75. Pada kenyataannya dari 30 siswa hanya 47% siswa tuntas KKM 75 dan 53% belum tuntas KKM 75. Akibatnya nilai rata-rata kelas yang diperoleh rendah yaitu 64. Hal ini tentunya merupakan suatu masalah mengingat bagian-bagian dan fungsi tumbuhan merupakan salah satu materi pokok yang ada harus dikuasai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Keaktifan belajar siswa kelas IV B yang berkategorikan rendah berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar menurut Mulyasa (2014:189) adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah menempuh kegiatan belajar. Hal tersebut berarti apabila seseorang tidak mengikuti pembelajaran secara aktif dan sadar maka prestasi belajar siswa menurun. Mengingat pentingnya materi tersebut untuk diajarkan maka harus ada tindakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Solusi dari masalah tersebut adalah membangun keaktifan siswa kelas IV B agar dapat aktif mempelajari IPA khususnya untuk penelitian ini adalah materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Berdasarkan hasil temuan dan uraian di atas, peneliti menduga keaktifan dan prestasi siswa dapat dipecahkan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Model pembelajaran kooperatif menurut Trianto (2009:56) adalah pembelajaran yang bernaung di bawah teori kontruktivisme yang muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep sulit jika mereka saling diskusi dengan temannya. Tipe STAD memberikan kesempatan kepada siswa belajar berkelompok untuk mendiskusikan masalah dan melakukan percobaan. Selain itu tipe ini juga membuat siswa saling bersaing sehingga akan terbangun sikap aktif terhadap materi. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: 1) pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan belajar kelompok; 4) evaluasi atau kuis; 5) pemberian penghargaan kelompok. Tipe STAD ini juga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 mewadahi siswa yang tidak aktif menjadi aktif. Pada setiap kelompok terdapat siswa yang pandai, sedang dan kurang pandai. Mereka saling membantu untuk memecahkan masalah dan mencoba menemukan jawaban. Hal tersebut tentunya akan terkesan imbang karena kelompok yang terbentuk secara heterogen dan kemampuan intelektual yang berbeda akan membentuk suatu kompetisi yang sehat. Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa keaktifan dan prestastasi belajar IPA pada KD 3.1 menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya khusunya pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dapat meningkat apabila menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD”. 1.2 Pembatasan Masalah Penelitian ini hanya membahas mengenai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pada KD 3.1 menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya khususnya pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Materi tersebut untuk kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 Semester 1 Tahun Pelajaran 2015/2016. Tindakan yang dipilih untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa yaitu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.3.1 Bagaimana upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD? 1.3.2 Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari skor rata-rata kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi 70 (tinggi)? 1.3.3 Apakah penerapan model pembelajaran koopertif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari nilai rata-rata kondisi awal 64 menjadi 80 dan dari persentase ketuntasan 47% menjadi 70%? 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.4.1 Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 1.4.2 Untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui upaya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari rata-rata skor kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi 70 (tinggi) pada target akhir. 1.4.3 Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui upaya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari kondisi awal 64 menjasi 80 dan dari persentase ketuntasan 47% menjadi 70%. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat memberikan manfaat tentang penggunaan tipe STAD dalam proses pembelajaran IPA: 1.5.1 Manfaat Teoritis 1.5.1.1 Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 1.5.1.2 Penelitian ini mampu memberikan wawasan baru mengenai peningkatan prestasi belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 1.5.2 Manfaat Praktis 1.5.2.1 Bagi Guru Kelas Memberikan contoh PTK tentang bagaimana meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 mata pelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 1.5.2.2 Bagi SD Negeri Ungaran 1 Menambah koleksi referensi tentang karya ilmiah guru yang berupa hasil PTK tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada mata pelajaran IPA bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. 1.5.2.3 Bagi Peneliti Memberikan referensi hasil PTK tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran pada mata pelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.. 1.5.2.4 Bagi Guru Memberikan referensi dalam kegiatan belajar mengajar tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada mata pelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 1.6 Definisi Operasional Terdapat empat definisi operasional dalam penelitian ini. 1.6.1 Keaktifan Belajar Keaktifan adalah suatu bentuk kegiatan belajar yang menyenangkan, siswa ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan melakukan diskusi dan percobaan serta bertanya jawab. 1.6.2 Prestasi Belajar Prestasi belajar adalah ketercapaian suatu hasil belajar yang dicapai setelah melakukan kegiatan belajar. 1.6.3 Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran kooperatif yang memiliki ciri khas pencapaian sebagai team yang dilakukan dengan 5 langkah yaitu: a) pembagian kelompok; b) penyajian materi; c) kegiatan kelompok; d) evaluasi atau kuis; e) penghargaan kelompok. 1.6.4 Ilmu Pengetahuan Alam IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD, dan merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam. 1.6.5 Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya Bagian-bagian tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian mempunyai peran dan fungsi masing-masing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Pada kajian teori ini membahas tentang pengertian; 1) pengertian belajar, 2) pengertian prestasi belajar; 3) pengertian keaktifan; 4) pengertian model pembelajaran kooperatif; dan 5) pengertian tipe STAD. 2.1.1 Keaktifan Belajar Pada keaktifan belajar membahas tentang pengertian dari keaktifan belajar dan indikator-indikator yang tampak pada keaktifan belajar siswa. 2.1.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:45) keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih, keterampilan-keterampilan dan sebagainya. Menurut Yamin (2007:2) belajar aktif merupakan perkembangan dari teori Dewey yaitu Learning by Doing. Dewey menyatakan bahwa siswa perlu terlibat dan berpartisipasi secara spontan. Menurut Rusman (2013:394) aktif adalah siswa belajar sesuatu sebagai pengalaman langsung dan hasil dari pengalaman tersebut siswa akan menjadi individu yang memiliki kepribadian dan sikap positif serta keterampilan yang dapat menunjang pada kehidupan mandiri masyarakat. 10101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 Sanjaya (dalam Rusman, 2013:395) juga mengatakan bahwa kegiatan aktif dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan mendengarkan, berdiskusi, bermain peran, melakukan observasi, melakukan eksperimen, dan praktik. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar dalam penelitian ini mengukur mengenai kesiapan siswa dalam memahami materi, keaktifan siswa ketika bertanya kepada guru, dan keaktifan siswa ketika bersama kelompoknya. 2.1.1.2 Indikator Keaktifan Menurut Sudjana (2009:61) keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut: (1 siswa turut serta dalam melaksanakan tugas dalam proses belajar; (2 siswa terlibat dalam pemecahan masalah dalam kegiatan belajar; (3 siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; (4 siswa berusaha mencari berbagai informai yang diperlukan untuk pemecahan persoalan yang sedang dihadapinya; (5 siswa melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; (6 siswa melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal dalam kegiatan belajarnya; (7 siswa menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Menurut Mc. Keachie (dalam Yamin, 2007:77) ada 7 aspek keaktifan yaitu: (1 partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran; (2 tekanan pada aspek afektif dalam belajar; (3 partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, terutama yang berbentuk interaksi antar siswa; (4 penerimaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 (acceptance) guru terhadap perbuatan atau konstribusi siswa yang kurang relevan atau bahkan sama sekali salah; (5 kekompakan kelas sebagai kelompok belajar; (6 kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa, dan kesempatan untuk berbuat serta mengambil keputusan penting dalam proses pembelajaran; (7 pemberian waktu untuk menanggulangi masalah pribadi siwa, baik berhubungan maupun tidak berhubungan dengan pembelajaran. Berdasarkan indikator keaktifan yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas peneliti dapat merumuskan indikator keaktifan yaitu; (1 mencatat, memperlihatkan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi guru; (2 bekerjasama dalam kelompok; (3 bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi; (4 mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan; (5 menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru; (6 melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di LKS/lembar evaluasi; (7 mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. 2.1.2 Prestasi Belajar Pada prestasi belajar membahas mengenai pengertian belajar, pengertian prestasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. 2.1.2.1 Pengertian Belajar Belajar menurut Gagne (dalam Susanto, 2013:1) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. Susanto (2013:4) juga sependapat dengan pemikiran Gagne yang mendefinisikan belajar suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh konsep, pemahaman, atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak, Menurut Slameto (2010:2) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Hal tersebut sebanding dengan pendapat Syah (2008:63) yang mengartikan belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Menurut Hamalik (2007:27) belajar merupakan proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Belajar menurut Syah (2008:68) secara umum adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Beberapa teori tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Belajar menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. 2.1.2.2 Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar menurut Mulyasa (2014:189) adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah menempuh kegiatan belajar. Hakikatnya belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Sejalan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 dengan Mulyasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1101) prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli tersebut peneliti menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dalam kegiatan belajar. Jadi seseorang yang sudah melakukan kegiatan belajar akan diuji dan hasil uji yang telah dilakukan akan menghasilkan nilai yang disebut sebagai prestasi belajar. 2.1.2.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Menurut Mulyasa (2014:190) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi digolongkan menjadi 4 yaitu 1) bahan atau materi yang dipelajari; 2) lingkungan; 3) faktor instrumental; 4) dan kondisi peserta didik. Faktor-faktor tersebut baik secara terpisah maupun bersama-sama memberikan kontribusi tertentu terhadap prestasi belajar. Selain hal tersebut ada dua faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal menurut Mulyasa (2014:191-192): 1) intelegensi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar; 2) minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu; 3) sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif, berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon (respon tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang, dan sebagainya, baik secara negatif maupun positif; 4) waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 individu berbeda sehingga akan berpengaruh pada kemampuan peserta didik dan juga prestasi belajarnya. Faktor eksternal Menurut Mulyasa (2014:192-193): 1) faktor sosial yang menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial, yang termasuk ke dalam faktor ini adalah lingkungan keluarga, sekolah, teman, dan masyarakat pada umumnya; 2) faktor non sosial yang bukan sosial seperti lingkungan alam dan fisik misalnya, keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya. Berdasarkan hasil uraian di atas dapat disimpulkan prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa keadaan diri siswa dan faktor eksternal adalah kondisi luar yang mempengaruhi diri siswa tersebut seperti teman, ruang belajar, dan lain sebagainya. 2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Pada model pembelajaran kooperatif ini akan membahas tentang 1) pengertian model pembelajaran kooperatif; 2) Macam-macam pembelajaran kooperatif; 3) Ciri-ciri pembelajaran kooperatif; dan 4) Unsur penting dan prinsip utama pembelajaran kooperatif. 2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Slavin (dalam Trianto, 2013:56) pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-5 orang dengan struktur kelompok heterogen. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil untuk bekerjasama dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 memaksimalkan kondisi belajar dengan mencapai tujuan belajar Sugiyanto (2010: 37). Pembelajaran kooperatif menurut Isjoni (2009:14) adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham kontruksitivis. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Sanjaya (dalam Rusman, 2013:203) berpendapat bahwa pembelajaran kooperatif merupakan kegiatan belajar siswa yang dilakukan dengan cara berkelompok. Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Ngalimun (2014:161) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling membantu mengkontruksikan konsep, menyelesaikan persoalan. Berdasarkan pengertian di atas pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan sebagai salah satu model pembelajaran yang dalam pelaksanaan bersifat kelompok dan struktur kelompoknya dibentuk secara heterogen. Pembagian kelompok kecil bertujuan agar siswa mampu untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dari pembelajaran. 2.1.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif Ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Arends (dalam Trianto, 2013:65): 1) siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi; 2) siswa dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan diri tinggi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 sedang, dan rendah; 3) bila memungkinkan anggota kelompok barasal dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang beragam; dan 4) penghargaan berorientasi pada kelompok daripada individu. Berdasarkan ciri-ciri tersebut pembelajaran kooperatif lebih terfokus pada kelompok dibandingkan individu. Pembelajaran kooperatif juga menyatukan perbedaan tanpa mempermasalahkan perbedaan. Pembelajaran kooperatif ini akan berhasil tergantung pada keberhasilan masing-masing individu dalam setiap kelompok. 2.1.3.3 Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif Menurut Johnson & Johnson (dalam Trianto, 2013:60) terdapat lima unsur penting dalam pembelajaran kooperatif yaitu: 1) saling ketergantungan yang positif antara siswa dan siswa; 2) interaksi antara siswa yang semakin meningkat. Siswa akan tahu bahwa siswa akan membantu siswa lain dalam kelompok untuk mensukseskan anggota kelompok; 3) tanggung jawab individual. Tanggung jawab individual dalam kelompok dapat berupa tanggung jawab siswa yang membutuhkan bantuan, siswa tidak hanya sekedar mengandalkan siswa lain (numpang nama); 3) keterampilan interpersonal dan kelompok kecil; 4) proses kelompok. Prinsip-prinsip utama kooperatif menurut Slavin (dalam Trianto, 2013:61): Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok akan mencapai kriteria yang ditentukan oleh: 1) tanggung jawab individual, bermakna bahwa suksesnya kelompok tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok. Tanggung jawab terfokus pada usaha untuk membantu anggota lain dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 memastikan tiap kelompok telah siap menghadapi evaluasi tanpa bantuan orang lain; 2) kesempatan yang sama untuk sukses, berarti siswa telah membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar. 2.1.3.4 Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif Beberapa macam model dalam pembelajaran kooperatif, jenis-jenis model pembelajaran tersebut adalah: 1. Tipe Jigsaw Model pembelajaran kooperatif model jigsaw telah dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot Aronson bersama teman-temannya. Seperti yang diungkapkan oleh Lie (dalam Rusman, 2010:218) bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di mana siswa dibentuk dalam kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa yang saling berketergantungan secara positif dan bertanggung jawab secara mandiri. Anggota kelompok bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan informasinya kepada kelompok lain Dalam model kooperatif Jigsaw ini siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi. 2. Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigation) Model pembelajaran kooperatif model Group Investigation adalah sebuah model pembelajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja kelompok. Secara umum perencanaan pengelompokkan dibentuk oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 siswa itu sendiri. Setiap kelompok bebas memilih topik dari keseluruhan unit materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan, dan kemudian membuat laporan kelompok serta mempresentasikan hasilnya seluruh kelas, untuk saling bertukar informasi temuan mereka. Slavin (dalam Rusman, 2010:221) yang mengarah pada kegiatan penelitian, analisis, dan sintesis informasi dalam upaya untuk memecahkan suatu masalah 3. Tipe Make a Match (Membuat Pasangan) Metode Make a Match (Membuat Pasangan) penerapan tipe ini dimulai dengan teknik siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokan kartunya diberi poin. Salah satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan. 4. Tipe TGT (Team Games Tournamens) TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang heterogen. Dalam TGT siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. 5. Tipe Struktural Menurut pendapat Spence dan Miguel Kagan (dalam Rusman, 2010:225) bahwa terdapat enam komponen utama di dalam pembelajaran kooperatif. Keenam komponen itu adalah struktural dan konstruk yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar, pembentukan kelompok dan pembentukan kelas, tata kelola, dan keterampilan sosial. 6. Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Menurut Ngalimun (2014:168) STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok heterogen 4-5 orang, untuk mendiskusikan hasil belajar-LKS-modul secara kolaboratif, sajian-presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis individual dan buat skor pertimbangan tiap siswa atau kelompok, setelah itu guru mengumumkan rekor tim individual dan memberikan reward. 2.1.4 Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada bagian ini akan membahas tentang: 1) pengertian STAD; 2) langkah- langkah STAD; dan 3) keunggulan STAD. 2.1.4.1 Pengertian STAD Menurut Trianto (2013:68) pembelajaran tipe STAD merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompokkelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kuis, dan penghargaan kelompok. Menurut Slavin (dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran. Senada dengan hal tersebut Huda (2013:201) berpendapat bahwa STAD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 adalah salah satu pembelajaran kooperatif yang di dalamnya beberapa kelompok kelompok kecil siswa dengan level kemampuan akademik yang berbeda-beda saling bekerjasama untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran. Hasil dari pendapat beberapa ahli mengenai pengertian STAD dapat disimpulkan bahwa STAD adalah suatu tipe pembelajaran dari model pembelajaran kooperatif yang berbentuk kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 45 orang dan struktur kelompoknya dipilih secara heterogen. Pada kelompok tersebut siswa ditekankan untuk melakukan kerjasama dengan teman dalam kelompok. Masing-masing individu dalam kelompok mempunyai tanggung jawab besar dalam memahami materi. 2.1.4.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menurut Rusman (2013:215) langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: 1) penyampaian tujuan dan motivasi; 2) pembagian kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa heterogen); 3) presentasi dari guru (pemberian materi oleh guru); 4) kegiatan bealajar dalam tim (kerja tim); 5) pemberian kuis tentang materi yang sudah dipelajari; dan 6) penghargaan prestasi tim bagi tim yang memiliki skor tinggi. Hal tersebut senada degan pendapat Trianto (2013:70) yang membagi langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD menjadi enam fase atau enam langkah. Fase tersebut antara lain: 1) penyampaian tujuan dan memotivasi siswa; 2) Menyajikan atau menyampaikan informasi; 3) Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar; 4) Membimbing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 kelompok bekerja dan belajar; 5) Evaluasi dan kuis; dan 6) Memberikan penghargaan. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.2. Tabel 2.1 Langkah-langkah Kooperatif Fase Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 Menyampaikan informasi Fase 3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperstif Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan. Tingkah Laku Guru Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Guru menyajikan kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Guru mengevaluasi kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok. Berdasarkan hasil uraian di atas penulis menyimpulkan langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut: 1. Pembagian Kelompok Siswa dalam kelas dibagi dalam kelompok kecil yang beranggotakan 5-7 siswa. Kelompok dibentuk secara heterogen baik jenis kelamin, ras, suku, maupun tingkat prestasi siswa. 2. Penyajian informasi atau materi Guru berperan untuk membimbing siswa mencari dan menyajikan informasi dalam kegiatan belajar secara berkelompok melalui diskusi, bekerjasama, dan studi pustaka. Selama kegiatan pembelajaran guru dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 menggunakan media pembelajaran baik itu elektronik maupun benda nyata. 3. Kegiatan Kelompok Siswa belajar bekerjasama dalam kelompok heterogen yang telah dibentuk. Melalui lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru siswa berinteraksi dengan aktif melalui diskusi kelompok, tanya jawab, dan presentasi. Hal tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama siswa dalam kelompok dan penguasaan materi yang diajarkan. 4. Evaluasi Guru memberikan evaluasi berupa kuis tentang materi yang sudah diajarkan. 5. Pemberian Penghargaan Kelompok Skor semua anggota kelompok dihitung skor totalnya dan diratarata. Skor diberi rentang 0-100, kelompok yang memiliki skor tertinggi akan mendapat penghargaan. 2.1.4.3 Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini merupakan keunggulan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Trianto (2013: 72) yaitu pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan tipe pembelajaran yang cukup sederhana karena pembelajaran yang dilakukan masih erat kaitannya dengan pembelajaran konvensional. Senada dengan Slavin (dalam Isjoni, 2013:80) keunggulan STAD adalah sebagai berikut: 1) siswa bekerjasama dalam mencapai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok; 2) siswa aktif membantu dan memotivai semangat untuk berhasil bersama; 3) aktif berperan tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok; 4) interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam pendapat. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keunggulan model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran yang sederhana diterapkan dan merupakan tipe yang mementingkan kerjasama sehingga siswa aktif, serta terjalin interaksi antar siswa. 2.1.5 Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam pada prinsipnya adalah ilmu yang berhubungan dengan alam. Ilmu yang berkaitan dengan keadaan sehari-hari. Ilmu Pengetahuan Alam erat kaitannya dengan aktivitas manusia antar manusia, manusia dengan alam dan dengan lingkungan fisiknya. 2.1.5.1 Pengertian IPA Sains pada hakikat pembelajaran didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap Susanto (2013:167). Menurut kurikulum pendidikan dasar Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) (1994:61) ilmu pengetahuan alam merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. Mata pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 keterampilan sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Menurut pendapat di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu yang berhubungan dengan alam, dibahas secara terorganisir dan berdasarkan hasil pengalaman penyelidikan atau percobaan dan observasi. Melalui sikap mencoba dan mengamati siswa mampu berpikir kritis dan objektif. 2.1.5.2 Karakteristik IPA Karakteristik IPA menurut Jacobson & Bergman (dalam Susanto, 2013:17): 1) IPA merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori; 2) proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati fenomena alam, termasuk juga penerapannya; 3) sikap keteguhan harti, keingintahuan, dan ketekunan dalam menyingkap rahasia alam; 4) IPA tidak dapat membuktikan semua, akan tetapi hanya sebagian atau beberapa saja; 5) keberanian IPA bersifat subjektif dan bukan kebenaran yang bersifat objektif. 2.1.5.3 Tujuan IPA Menurut Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP) (dalam Sutanto, 2013:171-172) mata pelajaran IPA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaban, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya; 2) mengembangkan pengetahuan bermanfaat dapat dan di dan pemahamankonsep-konsep tetrapkan dalam kehidupan IPA yang sehari-hari; 3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; 4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan; 5) meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam; 6) meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan; 7) memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. 2.1.5.4 Materi Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya Materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya untuk siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 dirasa cukup sulit dan kompleks. Hal tersebut dikarenakan pemberian materi yang kurang konkret. Pada dasarnya siswa kelas IV berumur 9 sampai 10 tahun termasuk dalam kategori operasional konkrit Piaget (dalam Izzaty, 2008:35). Sehingga diperlukannya model pembelajaran yang sesuai untuk mempermudah siswa dalam memahami dan mengingat materi sehingga materi yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik. 2.1.6 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menurut Sanjaya (2011:26) PTK diartikan sebagai proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. PTK sebagai penelitian tindakan berbeda dengan penelitian kelas, karena mempunyai faktor pendorong pada penelitian kelas yaitu untuk mengetahui atau keinginan untuk mengembangkan sesuatu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Senada dengan pendapat Sanjaya Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action Research) adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk memperbaiki praktik-praktik kependidikan, memahami tentang praktik yang dilakukan, dan situasi-situasi di mana praktik itu dilakukan (Kunandar, 2011:46). Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Berdasarkan pengertian tindakan kelas dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan refleksi diri untuk memecahkan masalah dan dilakukan oleh guru atau pelaku pendidikan. 2.2 Penelitian yang Relevan Pada bagian ini peneliti akan memaparkan beberapa penelitian yang relevan. Seno (2011) (artikel diterbitkan) dengan judul “Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) Bagi Siswa Kelas IV SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012”. Hasil penelitiannya adalah: (1 adanya kenaikan nilai rata-rata dari kondisi awal 47,60, pada siklus I menjadi 66,40; (2 nilai rata-rata pada siklus II naik 73,20. Ini juga terjadi peningkatan 6,80 atau 10,24%; (3 Siswa lebih aktif; (4 siswa terfasilitasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 diskusinya; (5 siswa lebih mudah memahami dan mengerti. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi siswa. Saputro (2015) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipr STAD Pada Siswa Kelas V A SD Negeri Denggung”. Hasil penelitiannya adalah pertemuan pertama motivasi siswa pada kondisi awal adalah 53,61 setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat 79,17 kemudian dengan tindakan pada siklus II meningkat menjadi 85,42. Prestasi belajar kondisi awal pada penelitian ini adalah 65,83 dengan persentase 55,40%, pada siklus I menjadi 59,80 dengan persentase 26,92% kemudian pada siklus II menjadi 77,70 dengan persentase 80,77%. Ermawati (2011) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SD N Bakulan Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitiannya adalah nilai rata-rata kondisi awal 62,6 dengan persentase 55% siswa yang mencapai KKM meningkat pada siklus I menjadi 72,6 dengan persentase 60% siswa yang mencapai KKM, dan pada siklus II meningkat menjadi 85,4 dengan persentase 92% siswa tuntas. Hidayati (2010) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan dengan Model Kooperatif Tipe STAD”. Hasil penelitiannya adalah pada (a) pertemuan pertama siklus I skor yang diperoleh sebesar 54% (b) pada siklus II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 pertemuan I skor sebesar 93% dan pada pertemuan kedua 98% (c) siswa semakin aktif. Prastianto (2015) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas III SD Negeri Kledokan Yogyakarta Melalui Model Kooperatif Tipe STAD”. Kondisi awal siswa memiliki tingkat persentase aktif 71,8 %, siklus I menjadi 83,79% dan siklus II meningkat menjadi 92,73%. tingkat prestasi juga mengalami peningkatan dari data awal siswa belum lulus sebanyak 57,58% dari jumlah siswa 27. Target yang diinginkan adalah 45% kelulusan, maka pada siklus I sudah mencapai target dengan peningkatan persentase 57,58% lulus. Pada siklus II siswa yang ditargetkan lulus adalah 75% dan sudah mencapai target dengan tingkat kelulusan 81,81%. Hal tersebut berarti penerapan model pembelajaran tersebut berhasil. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil dari penelitian relevan tersebut peneliti mengembangkan penelitiannya. Penelitian yang dilakukan tidak terbatas pada variabel prestasi belajar, tetapi juga keaktifan belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain hal tersebut materi bagian-bagian dan fungsi tumbuhan merupakan salah satu materi pelajaran IPA yang dirasa sulit. Maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hal tersebut didasarkan pada keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 keberhasilan meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar yang dilakukaan oleh para peneliti. Seno (2011) Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) Bagi Siswa Kelas IV SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 Saputro (2015) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “ Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipr STAD Pada Siswa Kelas V A SD Negeri Denggung” Ermawati (2011) Penelitian yang dilakukan oleh saudara Ermawati pada tahun (2011) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SD N Bakulan Tahun Pelajaran 2010/2011 Hidayati (2010) Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA siswa kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan dengan Model Kooperatif Tipe STAD Penelitian yang diteliti: Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas IV B Sd Negeri Ungaran 1 Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Prastianto (2015) Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas III SD Negeri Kledokan Yogyakarta melalui Model Kooperatif Tipe STAD. Gambar 2.1 Literatur Penelitian Relevan 2.3 Kerangka Berpikir Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berawal dari kondisi awal siswa. Kondisi tersebut dapat terlihat dari rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV B materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Guru dalam kegiatan belajar mengajar menjadi pusat perhatian dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 sumber belajar (teacher center). Kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada guru menyebabkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B rendah. Berangkat dari masalah tersebut peneliti memecahkan rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan tipe STAD ini merupakan salah satu tipe belajar berkelompok. Kegiatan berkelompok akan membuat siswa saling berinteraksi dengan temannya sehingga akan memunculkan sikap aktif. Kegiatan berkelompok tersebut diharapkan mampu memfasilitasi siswa dalam berdiskusi, tanya jawab untuk memecahkan suatu masalah. Proses pembelajaran dalam kelompok akan terjalin suasana yang aktif. Selama proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan siswa akan lebih memahami dan mampu mengingat materi yang diajarkan dengan lebih mudah sehinggaprestasi belajar akan meningkat. Berikut ini merupakan gambar literature kerangkan pada gambar 2.2. Kondisi Awal Pembelajaran Berpusat pada Guru Kondisi Akhir Keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B meningkat Keaktifan dan prestasi belajar rendah dalam pembelajaran IPA Tindakan Menerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Gambar 2.2 Kerangka Berpikir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 2.4 Hipotesis Tindakan Berdasarkan variabel penelitian, penelitian sebelumnya, kajian teori, dan kerangka berpikir di atas peneliti mengemukakan hipotesis bahwa: 1. Upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan langkahlangkah: 1) Pembagian Kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan kelompok; 4) evaluasi; 5) penghargaan kelompok. 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari skor kondisi awal 39,2 menjadi 70. 3. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari nilai rata- rata kondisi awal 64 dengan persentase ketuntasan 47% menjadi 80 dengan persentase ketuntasan 70%. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 BAB III METODE PENELITIAN Bab III memuat jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan kriteria keberhasilan. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:9) PTK merupakan salah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya yang terdiri dari empat komponen yaitu merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Penelitian ini berlaku untuk siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 semester satu tahun ajaran 2015/2016. Peneliti memilih menggunakan model dari Kemmis dan Mc Taggart yang terdapat dalam buku Kusumah dan Dwitagama (2010:20). Berikut ini merupakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dapat dilihat pada gambar 3.1. 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 1.Perencanaan 4.Refleksi Siklus I 2.Pelaksanaan 3.Observasi 1.Perencanaan 4.Refleksi Siklus II 2.Pelaksanaan 3.Observasi Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart Model yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Pengertian siklus pada tahap ini adalah untaian putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada gambar tersebut tampak bahwa terdiri dari dua komponen yang dapat dikatakan sebagai siklus. Untuk pelaksanaannya jumlah siklus sangat tergantung pada permasalahan yang perlu diselesaikan (Kusumah dan Dwitagama, 2010:21). Langkah-langkah PTK menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:39-40) sebagai berikut: 1. Perencanaan Perencanaan dibagi menjadi dua jenis yaitu perencaaan umum dan perencanaaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait dengan PTK. Lalu perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan siklus per siklus. Hal-hal yang direncanakan terkait dengan pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran, media dan materi pembelajaran. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan di lapangan peneliti harus sebisa mungkin menjalankan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan namun harus bersifat wajar dan tidak dibuat-buat. 3. Observasi Pengamatan, observasi, atau monitoring dapat dilakukan sendiri oleh peneliti. Pada saat melakukan observasi, observer harus mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas. Observasi hendaknya dilakukan bersama pelaksanaan tindakan dan tidak mengganggu kelas. 4. Refleksi Refleksi pada prinsipnya adalah kegiatan merenung atau memikirkan sesuatu sebagai upaya evaluasi yang dilakukan oleh para peneliti atau persiapan yang berkaitan dengan suatu PTK. Refleksi ini dilakukan setelah melakukan pelaksanaan tindakan. PTK ini biasanya dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan guru pengamat dan guru pelaksana. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 3.2 Setting Penelitian Setting penelitian memuat tentang tempat penelitian, subjek penelitian, dan objek penelitian, waktu penelitian dan jadwal penelitian. 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ungaran 1 yang terletak di Jl. Serma Taruna Ramli No. 03, Kotabaru, Yogyakarta. 3.2.2 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. Siswa kelas IV B terdiri dari 13 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. 3.2.3 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi belajar menerapkan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). 3.2.4 Jadwal Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2015 lebih tepatnya pada bulan Juli sampai bulan Februari 2016. Berikut ini merupakan jadwal penelitian yang peneliti buat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Tabel 3.1 Rencana Kegiatan No 1. 2 3 4 5 6 7 8 Uraian Kegiatan Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Persiapan: mengurus perijinan Pengumpulan data untuk kondisi awal Penyiapan perangkat pembelajaran Pengumpulan data siklus 1 Pengumpulan data siklus 2 Analisis data Penyusunan laporan penelitian Ujian Skripsi 3.3 Rencana Tindakan Rencana penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Kegiatan siklus I dan II dilaksanakan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di dalam kelas dengan cara berkelompok. Kelompok dibentuk secara heterogen baik itu jenis kelamin maupun prestasi. Setiap kelompok STAD yang dibentuk akan berisikan 4-5 siswa. Selanjutnya untuk siklus I dan II penilaian individu dilakukan dengan memberikan tes tertulis pilihan ganda. Langkah selanjutnya adalah penyusunan proposal penelitian. 3.3.1 Persiapan Persiapan yang dilakukan selama melakukan penelitian tindakan kelas antara lain dengan memninta izin Kepala SD Negeri Ungaran 1 pada bulan Juli 2015. Selanjutnya peneliti bertemu guru kelas IV B, lalu melakukan observasi dan wawancara. Meminta dokumentasi nilai satu tahun yang lalu siswa kelas IV B. Februari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Berpedoman pada hasil observasi dan wawancara peneliti mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dihadapi siswa yaitu mengenai rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B pada mata pelajaran IPA materi bagianbagian tumbuhan dan fungsinya. Langkah selanjutnya adalah menyusun proposal penelitian. Peneliti mengkaji kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan digunakan dalam penelitian serta penyusunan instrumen pembelajaran (pedoman wawancara, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar, lembar observasi keaktifan, dan penilaian). Rencana selanjutnya adalah peneliti melakukan validasi RPP, LKS, soal evaluasi, silabus, bahan ajar, lembar observasi keaktifan, dan instrumen penilaian. Persiapan selanjutnya adalah implementasi tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti untuk melakukan penelitian, guna mempersiapkan fasilitas pendukung dan sarana yang diperlukan dalam kelas seperti nomor absen, nomor kelompok, media pembelajaran, viewer, dan laptop serta gambar-gambar. 3.3.1 Rencana setiap Siklus Setelah diperoleh gambaran mengenai kelas IV B maka dilakukan tindakan kelas sebagai berikut: 3.3.2 Siklus I 3.3.2.1 Pertemuan 1 Siklus I ini dilakukan selama dua kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksanakan selama 6 x 35 menit. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 1. Perencanaan Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi nomor kelompok, dan media pembelajaran. 2. Implementasi Tindakan Siklus I a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya, melakukan persensi. b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi minggu lalu dan materi yang akan dipelajari. c. Guru mengajak siswa untuk tepuk konsentrasi dan guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini. d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan. e. Siswa dibagi ke dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 5-7 siswa secara heterogen (Langkah I STAD). f. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok. g. Siswa dalam tim berpedoman pada LKS. h. Perwakilan kelompok mengamati tumbuhan yang ada di luar dan akar (mengamati) (Langkah II STAD). i. Pada kelompok siswa membuat pertanyaan sesuai dengan hasil observasi (menanya). j. Kelompok mencoba mendiskusikan bagian-bagian tumbuhan mendiskusikan bagian-bagian akar, jenis-jenis akar berdasarkan hasil observasi (menalar) (Langkah III STAD). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 k. Siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan berbagai jenis akar (mencoba). l. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan). m. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD). n. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah alat tulis (Langkah V STAD). o. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan. p. Berdoa. 3.3.2.2 Pertemuan II 1. Perencanaan Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi nomor kelompok, dan media pembelajaran. 2. Implementasi Tindakan Siklus I Pertemuan II: a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya, melakukan persensi. b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi lalu dan materi yang akan dipelajari. c. Guru mengajak siswa untuk tepuk konsentrasi dan guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini. d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan. e. Guru membagi siswa ke dalam 5-7 siswa (Langkah I STAD). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 f. Siswa mengamati batang dan daun yang sudah dibagikan guru (mengamati) (Langkah II STAD). g. Siswa membuat pertanyaan dan mendiskusikan bersama guru dan teman (menanya). h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang mereka buat (menalar) (Langkah III STAD). i. Siswa mendiskusikan tumbuhan berdasarkan jenis batang dan daun (menalar). j. Siswa mengelompokkan gambar tumbuhan berdasarkan jenis batang dan daun (mencoba). k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan). l. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD). m. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah alat tulis (Langkah V STAD). n. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan. o. Berdoa. 3.3.2.3 Observasi Pada tahap observasi ini peneliti dan guru mengamati apakah pembelajaran yang diajarkan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat atau belum. Pada penelitian ini peneliti mengobservasi tentang keaktifan siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Guru dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 bertindak sebagai pengajar dan peneliti mengobservasi jalannya pelaksanaan siklus I dengan berpedoman pada lembar observasi keaktifan yang telah dibuat. 3.3.2.4 Refleksi Refleksi dilakukan peneliti pada siklus I akhir pertemuan pertama dan akhir pertemuan kedua. Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus I peneliti mengevaluasi hal-hal yang sudah tercapai dalam siklus I dan hal-hal yang belum tercapai dalam siklus I. Peneliti juga merefleksikan target siklus II yang sudah tercapai atau belum. Selain itu peneliti juga merefleksikan adanya kendala dalam siklus dan cara mengatasi kendala tersebut agar tidak bermasalah pada siklus berikutnya. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil ulangan pada tahun lalu dengan nilai ulangan saat ini yaitu setelah pemberian tindakan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila nilai yang diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan target. Peneliti merencanakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dan observasi dan dilaksanakan siklus II. 3.3.3 Siklus II 3.3.3.1 Pertemuan 1 Siklus I ini dilakukan selama dua kali pertemuan, setiap pertemuan dilaksanakan selama 6 x 35 menit. 1. Perencanaan Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi nomor kelompok, dan media pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 2. Implementasi Tindakan Siklus II Pertemuan I a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya, melakukan persensi. b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi hari lalu dan materi yang akan dipelajari. c. Guru mengajak siswa untuk tepuk konsentrasi dan guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini. d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan. e. Guru membagi siswa menjad 5-7 siswa (Langkah I STAD). f. Siswa mengamati bunga sepatu yang sudah dibagikan guru (mengamati) (Langkah II STAD). g. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil observasi tadi (menanya). h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian bunga yang dilihat pada bunga asli dan gambar (menalar) (Langkah III STAD). i. Siswa dalam kelompok mencoba mencocokkan hasil penalarannya dengan yang ada dalam literatur (menalar). j. Siswa dalam kelompok mencoba mencari tahu macam-macam bunga berdasarkan observasi dan diskusi (mencoba). k. Perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain (mengkomunikasikan). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 l. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan fungsi dari bunga. m. Masing-masing siswa dalam kelompok mencoba menuliskan hasil diskusinya (mencoba). n. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). o. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD). p. Kelompok yang memperoleh point dalam kelompok mendapat hadiah alat tulis (Langkah V STAD). q. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan. r. Berdoa. 3.3.3.2 Pertemuan II 1. Perencanaan Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi nomor kelompok, dan media pembelajaran. 2. Implementasi Tindakan Siklus II Pertemuan II a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya, melakukan persensi. b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi hari lalu dan materi yang akan dipelajari. c. Guru mengajak siswa untuk tepuk konsentrasi dan guru menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini. d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 e. Guru membagi 5-7 siswa (Langkah I STAD). f. Siswa mengamati gambar buah alpukat dan buah apel tumbuhan (mengamati) (Langkah II STAD). g. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil observasi tadi (menanya). h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian buah yang dilihat di gambar (menalar) (Langkah III STAD). i. Siswa diminta oleh guru untuk membelah apel menjadi dua bagian sama banyak (mencoba). j. Masing-masing siswa dalam kelompok menuliskandan menggambar hasil diskusinya berdasarkan pertanyaan yang sudah tersedia dalam LKS (mencoba). k. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). l. Siswa diminta mengamati potongan buah apel tadi (mengamati). m. Siswa diminta membuat pertanyaan bagian-bagian biji (menanya). n. Siswa mendiskusikan fungsi dari buah pada tumbuhan (menalar). o. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai banyaknya apel yang telah dibagi (menalar). p. Siswa diminta menuliskan hasil percobaannya (mencoba). q. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan). r. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD). s. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah alat tulis (Langkah V STAD). t. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan. u. Berdoa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 3.3.3.3 Observasi Pada tahap observasi ini peneliti dan guru mengamati apakah pembelajaran yang diajarkan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang dibuat atau belum pada setiap siklus. Peneliti pada penelitian ini mengobservasi tentang keaktifan siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Guru dalam penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bersama teman mengobservasi jalannya pelaksanaan siklus II dengan berpedoman pada lembar observasi keaktifan yang telah dibuat. 3.3.3.4 Refleksi Refleksi dilakukan peneliti pada siklus II akhir pertemuan pertama dan akhir pertemuan kedua. Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus II peneliti mengevaluasi hal-hal yang sudah tercapai dalam siklus II dan hal-hal yang belum tercapai dalam siklus II. Selain itu peneliti juga merefleksikan adanya kendala dalam siklus dan cara mengatasi kendala tersebut agar tidak bermasalah pada siklus berikutnya. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil ulangan pada tahun lalu dengan nilai ulangan saat ini yaitu setelah pemberian tindakan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila nilai yang diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan target. Peneliti merencanakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dan observasi dan dilaksanakan siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu tes dan non tes. Berikut ini akan diuraikan mengenai dua teknik pengumpulan teknik dalam penelitian ini. 3.4.1 Non Tes Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data non tes. Alat pengukur non tes berupa rangkaian pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang kurang distandarisasikan dan dimaksud untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok (Masidjo, 1995:59). Berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis pengukur non tes yang digunakan dalam penelitian ini. 3.4.1.1 Wawancara Wawancara adalah instrumen pengumpulan data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjaring informasi yang dimiliki responden, mencakup pendapat atau opini, fakta, dan sikap. Jawaban pertanyaan dalam instrumen merupakan jawaban tertulis sehingga diperlukan kolom jawaban Uno (2007:74). Begitu pula dengan pendapat Kusumah dan Dwitagama (2009:77) bahwa wawancara adalah jawaban metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subyek yang diteliti. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur adalah jenis wawancara yang pertanyaan dan jawaban yang akan diberikan kepada subjek telah ditetapkan terlebih dahulu kepada subjek. Wawancara pada penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 bertujuan untuk mengetahui data kondisi awal siswa baik itu keaktifan belajar maupun prestasi belajar sebelum melaksanakan penelitian. 3.4.1.2 Observasi Menurut Sanjaya (2011:86) observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan instrumen observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang bersifat sistematis dan non partisipatif. Observasi yang sistematis yaitu observer yang terlibat langsung dalam kegiatan yang akan diobservasi. Aspek-aspek yang perlu dipersiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk diamati, waktu observasi, maupun instrumen penelitian sebelum pelaksanaan penelitian. Observasi yang nonpartisipatif artinya observer tidak terlibat dalam kegiatan yang sedang diobservasi (Sanjaya, 2011:91-92). Observasi menurut Uno (2007:74) adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam melakukan suatu pekerjaan. Instrumen observasi yang sering digunakan untuk pengumpulan data antara lain: daftar cek (check-list), bagian partisipasi, dan skala grafis deskriptif. Observasi dilakukan peneliti untuk mengetahui keaktifan belajar siswa pada saat kondisi awal dan pada saat melakukan penelitian (siklus I dan siklus II). 3.4.1.3 Angket Menurut Masidjo (1995:70) angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 atau hal-hal yang diketahuinya. Menurut Uno (2007:74) angket adalah instrumen pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjaring informasi yang dimiliki responden, mencakup pendapat/opini, fakta, atau sikap. Jawaban pertanyaan dalam instrumen merupakan jawaban tertulis sehingga diperlukan kolom jawaban. Angket yang dibagikan kepada para siswa dipergunakan peneliti untuk mengetahui keaktifan belajar siswa pada saat kondisi awal dan pada saat melakukan penelitian (siklus I dan siklus II). 3.4.1.4 Dokumentasi Menurut Sugiono (2011:326) dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk gambar, tulisan, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen berbentuk tulisan dapat berwujud tulisan, catatan harian, sejarah kehidupan lalu dokumen yang berupa karya dapat berupa film, foto, gambar patung dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dokumentasi dipergunakan untuk mengetahui data-data nilai pada tahun sebelumnya. Dokumentasi nilai dilaksanakan sebelum pelaksanaan siklus I. Perangkat pembelajaran (silabus, RPP, hasil tes dan hasil pekerjaan siswa) menjadi dokumen dalam peneltian ini. Dokumen-dokumen tersebut diharapkan mampu menambah informasi yang diperlukan. 3.4.2 Tes Tes menurut Sanjaya (2011:99) adalah tes instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Hal tersebut senada dengan pendapat Uno (2007: 71) bahwa instrumen tes adalah suatu pertanyaan, tugas, atau seperangkat tugas yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 direncanakan untuk memperoleh informasi, yang setiap butir pertanyaan mempunyai jawaban, dan memberikan implikasi setiap butir tes menuntut butir jawaban dari orang yang dites. Tes dalam penelitian ini adalah tes objektif pilihan ganda yang dipergunakan peneliti untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II. 3.5 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian (Sanjaya, 2009:84). Peneliti dalam peneitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data terhadap keaktifan belajar dan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA. Pada penelitian ini menggunakan teknik data non tes dan juga tes. Berikut ini akan dijabarkan mengenai instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. 3.5.1 Non Tes Instrumen non tes menurut Uno (2007:74) tes biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar aspek psikomotorik atau keterampilan, sikap ataupun nilai, yaitu untuk menggali atau mengumpulkan data yang berkaitan dengan penilaian, pendapat, atau opini terhadap sesuatu berkaitan dengan perolehan keterampilan, perilaku, sikap, atau nilai. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan jenis instrumen penelitian non tes antara lain wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Berikut ini akan diuraikan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 3.5.1.1 Instrumen Keaktifan Untuk memperoleh data mengenai tingkat keaktifan dilakukan kegiatan observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung serta wawancara kepada guru. Penggunaan instrumen ini dimaksudkan untuk memperoleh observasi keaktifan secara langsung. Instrumen keaktifan yang telah dibuat akan diisi oleh observer selama kegiatan belajar mengajar. 1. Pedoman Wawancara Wawancara dilaksanakan sebelum melaksanakan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi awal siswa serta guru. Wawancara ini digunakan untuk mendukung hasil observasi tentang keaktifan dan prestasi belajar. Pada kesempatan ini peneliti mewawancarai guru kelas sebagai narasumber dari penelitian ini. Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Keaktifan Belajar Variabel Terikat Keaktifan Indikator Keadaan kelas dan situasi kelas. Kondisi siswa dan karakteristik siswa kelas IV B Kendala Guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar Pengumpulan Data Instrumen Wawancarai yang dilakukan oleh peneliti Skor ratarata kelas Pedoman Wawancara Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Keaktifan No 1. 2. 3. Indikator Keadaan kelas dan situasi kelas. Kondisi siswa dan karakteristik siswa kelas IV B Kendala Guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. No Aitem 1,2 3,4,5,6 7,8,9,10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Keaktifan No A. 1. 2 B. 1. 2. 3. 4. C. 1. 2. 3. 4. Pedoman Kondisi Kelas Berapa jumlah siswa yang ada di kelas IV B? Secara spesifik berapakah jumlah siswa laki-laki dan siswa perempuan? Bagaimana suasana kelas pada saat pembelajaran berlangsung? Kondisi siswa Bagaimana kondisi kelas saat siswa kegiatan belajar mengajar saat belajar IPA? Metode apa yang biasanya guru gunakan dalam kegiatan belejar mengajar IPA? Apakah siswa cukup aktif mengikuti pelajaran ketika guru menerangkan? Apakah siswa bertanya ketika ia kesulitan dalam menjawab? Kendala Guru Apa penyebab nilai siswa di bawah KKM? Bagaimana prestasi belajar siswa kelas IV saat ini? Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan prestasi beajar siswa? Apa yang dilakukan guru untuk meningkatkan nilai siswa? Jawaban 2. Observasi Pada instrumen ini ada dua observasi yaitu lembar observasi proses pembelajaran di kelas dan lembar observasi keaktifan belajar siswa. Lembar observasi proses pembelajaran di kelas akan digunakan sebagai bahan refleksi selama kegiatan penelitian berlangsung. Selanjutnya lembar observasi keaktifan belajar siswa digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar siswa. Lembar observasi dilakukan oleh peneliti dan teman peneliti. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung dan pada saat itu juga lembar observasi diisi. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh data mengenai keaktifan yang ada di kelas IV B. Kegiatan observasi dilakukan sebelum siklus I dilakukan dan pada setiap siklus selama kegiatan pembelajaran berlangsung serta wawancara kepada guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 sebelum dan sesudah penelitian. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian dibuat bersama dengan kelompok skripsi payung. Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Belajar No Indikator 1. Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi dari guru. Bekerjasama dalam kelompok. Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan. Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di LKS/Lembar evaluasi. Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No Aitem A B C D E F G Tabel 3.6 Lembar Observasi Keaktifan Belajar No Nama Siswa A Aspek yang diamati B C D E F G Skor Total Rata-rata Keterangan: A: Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi dari guru. B: Bekerjasama dalam kelompok. C: Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi. D: Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan. E: Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. F: Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di LKS/Lembar evaluasi. G: Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 3. Angket Instrumen pada penelitian menggunakan angket sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Angket ini bertujuan untuk mengetahui ada tingkat keaktifan siswa. Pernyataaan yang ada pada angket berpedoman pada peryataan lembar angket tertutup. Angket ini diberikan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa pada saat pembelajaran sebelum menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pemberian angket dilaksanakan pada saat seminggu sebelum pemberian siklus I dan pada setiap akhir pertemuan disetiap siklus. Tabel variabel angket dapat dilihat pada tabel 3.7. Variabel Terikat Keaktifan Tabel 3.7 Variabel Angket Keaktifan Belajar Indikator Data Pengumpulan Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi dari guru. Bekerjasama dalam kelompok. Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan. Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di LKS/Lembar evaluasi. Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. Skor ratarata kelas Pengisian angket dilakukan oleh siswa Instrumen Angket keaktifan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Angket Keaktifan Belajar No Indikator 1. Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi dari guru. 2. Bekerjasama dalam kelompok. 3. Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi. 4. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan. 5. Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. 6. Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di LKS/Lembar evaluasi. 7. Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. No Aitem 1, 5, 10 2, 3, 4, 12, 13 6 11 8 7, 14, 15 9 Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur keaktifan belajar siswa dengan menyediakan empat jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), jarang (J), sangat sangat jarang (SJ). Penentuan penskoran pada masing-masing jawaban adalah 5 untuk skor SS, 4 untuk skor S, 2 untuk skor J, dan 1 untuk skor SJ. Peneliti sengaja tidak mencantumkan skor 3, Hal tersebut dimaksudkan agar siswa tidak memberikan skor netral. Berikut ini merupakan pedoman penskoran pada angket dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Angket Keaktifan Belajar Kualifikasi Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Jarang (J) Sangat Jarang (SJ) Skor 5 4 2 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 Tabel 3. 10 Lembar Angket Keaktifan Belajar No Perilaku yang Tampak SS Skor S J SJ 1. 2. 3. 4. 5. Saya membaca materi pelajaran saat di kelas. Saya berani menyampaikan pendapat dalam kelompok. Saya dapat memecahkan masalah dalam kelompok. Saya mendengarkan pendapat teman saat diskusi kelompok. Saya mencatat semua hal yang penting saat pembelajaran berlangsung. 6. Saya bertanya kepada guru dan teman ketika mengalami kebingungan dalam memahami materi pelajaran. 7. Saya mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh. 8. Saya menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. 9. Saya berani menyampaikan hasil diskusi kelompok. 10. Saya mencatat, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau instruksi guru 11. Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. 12. Saya menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman satu kelompok. 13. Saya memberikan respon atau bantuan terhadap teman yang mengalami kesulitan. 14. Saya melatih diri menjawab aitem di LKS. 15. Saya mengerjakan aitem dengan bersungguh-sungguh. Rata-rata Keterangan: SS S J SJ 3.5.2 : Sangat Setuju : Setuju : Jarang : Sangat Jarang Tes Instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang dan juga sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan jenis tes tertulis. Berdasarkan sifatnya tes yang digunakan adalah tes tipe objektif pilihan ganda yang berjumlah 60 soal. Siklus I terdapat 30 soal pilihan ganda dan pada siklus II juga terdapat 30 soal pilihan ganda. Setiap nomor terdapat empat pilihan jawaban, tetapi hanya mengandung satu unsur jawaban yang benar. Jawaban tersebut terdiri dari huruf a, b, c, dan d. Bila PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 jawaban yang dipilih benar maka mempunyai skor penilaian 1 dan bila jawaban salah maka skor nilai 0. 3.5.2.1 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Data yang diperoleh untuk mengetahui prestasi belajar dilakukan dengan tes tertulis yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Berikut ini merupakan tabel mengenai variabel tes prestasi belajar dan kisi-kisi item evaluasi siklus I dan II sebelum divalidasi. Tabel 3.11 Variabel Tes Prestasi Belajar Indikator 1. Rata-rata nilai ulangan. 2. Persentase jumlah siswa yang mencapai nilai KKM. Data Nilai Tes Pengumpulan Tes tertulis Instrumen Lembar aitem tes pilihan ganda. Tabel 3.12 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus I Sebelum Validasi Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Siklus I No 1 2 3 4 5 : SD Negeri Ungaran 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : IV/ I : 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. : 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya Indikator Nomor Aitem Jumlah Aitem Mengidentifikasi bagian-bagian 18, 19, 30 3 tumbuhan, dan akar. Menjelaskan jenis-jenis akar dan 16, 20, 21, 22, 23, 24, 10 fungsi akar. 25, 26, 27, 28 Mengidentifikasi bagian-bagian 1, 3, 7, 9, 29 5 batang dan daun. Menyebutkan jenis-jenis batang, 2, 4, 10, 11, 14, 15, 17 7 daun, dan tulang daun. Menyebutkan fungsi dari batang dan 5, 6, 8, 12, 13 5 daun. 30 Jumlah Aitem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 Berdasarkan tabel 3.12 item pertama yang belum tervalidasi dibagi menjadi lima indikator dan pada indikator pertama terdapat 3 soal kisi-kisi dengan nomor item (18, 19, 30), pada indikator kedua terdapat 10 soal kisi-kisi dengan nomor item (16, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28), indikator ketiga terdapat 5 soal kisi-kisi dengan nomor item (1, 3, 7, 9, 29), pada indikator keempat terdapat 7 soal kisi-kisi dengan nomor item (2, 4, 10, 11, 14, 15, 17) dan pada indikator lima terdapat 5 soal dengan nomor item (5, 6, 8, 12, 13). Seluruh jumlah item kisi-kisi yang peneliti buat pada siklus I ada 30 soal kisi-kisi. Tabel 3.13 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus II Sebelum Validasi Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Siklus II No 1 2 3 4 5 6 7 : SD Negeri Ungaran 1 : Ilmu Pengetahuan Alam : IV/ I : 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. : 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya Indikator Nomor Aitem Jumlah Aitem Mengidentifikasibagian-bagian 1, 2, 12, 13, 14, 15, 25, 9 bunga. 26, 27 Menjelaskan fungsi-fungsi bunga. 3, 5, 6, 9, 10, 11, 17 7 Menyebutkan jenis-jenis bunga. 4, 7, 8, 16 4 Menjelaskan fungsi lebah pada 22 1 pada bunga. Mengidentifikasibagian-bagian 21, 28, 29,30 4 buah dan biji. Menyebutkan fungsi buah dan biji. 18, 19, 20 3 Menyebutkan kelompok-kelompok 23, 24 2 biji. 30 Jumlah Aitem Berdasarkan tabel 3.13 item kedua yang belum tervalidasi dibagi menjadi tujuh indikator dan pada indikator pertama terdapat 9 soal kisi-kisi dengan nomor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 item (1, 2, 12, 13, 14, 15, 25, 26, 27), indikator kedua terdapat 7 soal kisi-kisi dengan nomor item (3, 5, 6, 9, 10, 11, 17). Indikator ketiga berisi 4 soal kisi-kisi dengan nomor item (4, 7, 8, 16), indikator keempat terdapat 1 soal kisi-kisi dengan nomor item (1), indikator kelima terdapat 4 soal kisi-kisi dengan nomor item (21, 28, 29,30), indikator keenam terdapat 3 soal kisi-kisi dengan nomor item (18, 19, 20), dan indikator ketujuh terdapat 2 soal kisi-kisi dengan nomor item (23, 24). Jumlah seluruh kisi-kisi yang dibuat pada siklus II adalah 30. Tes pilihan ganda ini digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa. Tabel 3.14 Rincian Pemberian Skor Siklus I dan II No Jenis Aitem 1. Pilihan Ganda 3.6 Jumlah Aitem 30 Skor Maksimal Tiap Nomor 1 poin Jumlah Jumlah Skor Maksimal 30 poin 30 poin Teknik Pengujian Instrumen Teknik pengujian dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas dan reliabilitas. Berikut akan diuraikan mengenai jenis teknik pengujian instrumen. 3.6.1 Validitas Menurut Masidjo (1995:242) validitas suatu tes adalah taraf dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Sejalan dengan Sudjana (2012: 12) validitas adalah ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang dinilai. Menurut Surapranata (2004: 50) validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Anestasi (dalam Surapranata, 2004: 50) juga mengatakan bahwa validitas adalah suatu tingkatan yang menyatakan bahwa suatu alat ukur telah sesuai dengan sesuatu yang telah diukur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 Ada beberapa macam bentuk validitas yang sering digunakan dalam penelitian menurut Surapranata (2004:51) yaitu: 1) Validitas isi mengandung arti bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur. Validitas sangat bergantung pada tes dan juga faktor yang mempengaruhi dalam merespon tes. Salah satu cara untuk memperoleh validitas yaitu dengan melihat soal tes; 2) validitas prediksi menunjukkan hubungan antara tes skor yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi diwaktu yang akan datang; 3) validitas empiris menunjukkan hubungan antara tes skor dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang; dan 4) validitas konstruk adalah sesuatu yang berkaitan dengan fenomena dan objek yang abstrak tetapi gejalanya dapat diamati dan diukur. Validitas konstruk mengandung arti bahwa suatu alat ukur dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritik dimana tes itu dibuat. Tes dikataan memiliki validitas konstruksi apabila soal mengukur aspek berpikir seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator yang terdapat dalam kurikulum. Arifin (2009:248) berpendapat bahwa validitas instrumen dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu validitas permukaan, validitas isi, validitas empiris, validitas konstruk, dan validitas faktor. Berdasarkan macam validitas di atas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dan validitas empiris. Berikut ini akan dijelaskan mengenai validitas isi dan validitas empiris: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 3.6.1.1 Validitas Isi Menurut Sudjana (2012:13) validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi seharusnya. Artinya, tes tersebut dapat mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Senada dengan Sudjana, Arikunto (2012:82) berpendapat validitas isi adalah tes untuk mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Instrumen yang akan divalidasi menggunakan validitas isi adalah perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi lembar observasi keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar. Berikut ini merupakan pedoman penskoran validasi pada tabel 3.15. Tabel 3.15 Pedoman Penskoran Validasi Skor 5 4 2 1 Kualifikasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui validator memberikan skor 5 apabila perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi lembar observasi keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar, apabila baik mendapat skor 4, apabila kurang mendapat skor 2, dan apabila kurang sekali mendapat skor 1. Peneliti tidak menggunakan skor 3 karena memberikan kesan jawaban netral. Penelitian ini berpedoman pada PAP tipe II. Koefisien PAP tipe II dapat dinyatakan dalam suatu bilangan 0 sampai 100. Hal ini terdapat dalam buku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 Masidjo (1995: 157). Kriteria validasi ini sebelumnya telah dimodifikasi oleh peneliti. Berikut ini kriteria validasi dapat dilihat pada tabel 3.16. Tabel 3.16 Kriteria Validasi Rentang Skor 66–100 56 – 65 0– 55 Nilai Huruf A B C Kriteria Tinggi Sedang Rendah Pada validitas isi peneliti meminta bantuan para ahli (expert judgement) guru kelas IV dan dua dosen IPA Universitas Sanata Dharma dan satu dosen psikologi. Berikut ini merupakan hasil validasi yang telah divalidasi oleh para guru yaitu perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi, lembar observasi keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar. Hasil validasi perangkat pembelajaran dihitung menggunakan PAP tipe II dapat dilihat pada tabel 3.17. Tabel 3.17 Hasil Keseluruhan Perhitungan Perangkat Pembelajaran No I. Instrumen A. Perangkat Pembelajaran 1. Silabus 2. RPP 3. LKS II. B. Soal Evaluasi 1. Aitem Evaluasi Siklus 1 2. Aitem Evaluasi Siklus II III. C. Keaktifan Belajar 1. Lembar Observasi 2. Angket Validator Dosen IPA Dosen IPA Guru Dosen IPA Dosen IPA Guru Dosen IPA Dosen IPA Guru Dosen IPA Dosen IPA Guru Dosen IPA Dosen IPA Guru Dosen IPA Guru Dosen IPA Guru Hasil Penilaian 76,7 85 80 74,1 84.75 82,7 95 81,3 93 75 80 80 60 80 60 100 96 100 92 Rata-rata 80,5 80,5 89,7 78,3 66,7 98 96 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 Keterangan: nilai diperoleh dari perhitungan total skor yang diperoleh dibagi skor maksimal kemudian dikali 100. Skor maksimal untuk silabus adalah 40, RPP adalah 150, LKS adalah 40, observasi 25, angket 25 dan aitem evaluasi adalah 30. Hasil perhitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS, dan soal evaluasi). Pada tabel 3.16 merupakan hasil instrumen yang sudah divalidasi oleh dosen IPA dan guru kelas IV B. Diperoleh hasil rata-rata silabus dan RPP adalah 80,5 dengan kriteria baik. Rata-rata untuk LKS adalah 89,7 dengan kriteria baik. Rata-rata untuk evaluasi soal siklus I dan siklus II diperoleh rata-rata 78,3 dan 76,7 dengan kriteria baik. Rata-rata untuk observasi dan angket adalah 98 dan 96 dengan kriteria baik. Hasil rata-rata yang diperoleh pada seluruh perhitungan validasi di atas adalah 84,2. Berdasarkan rata-rata yang diperoleh maka validasi tersebut tergolong pada kriteria tinggi dan layak untuk digunakan untuk penelitian. Secara lebih jelas hasil validasi dapat dilihat pada lembar lampiran validasi. 3.6.1.2 Validitas Empiris Validitas empiris ini biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analisis korelasi (Arifin, 2009: 249). Pada penelitian ini peneliti menggunakan validitas empiris yang ditempuh dengan cara diujikan di lapangan. Item yang akan divalidasi sebelumnya telah diujikan pada ahli. Selanjutnya item yang sudah divalidasi oleh para ahli diujikan kepada siswa kelas V D dan VC SD Negeri Ungaran 1 yang memiliki karakteristik sama dengan siswa yang akan diteliti. Peneliti memilih kelas V D dan VC karena kelas tersebut sudah pernah mendapat materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 Soal yang sudah diujikan selanjutnya diolah atau dihitung dengan menggunakan program SPSS 16 teknik korelasi product moment. Tujuan penggunaan program SPSS ini bertujuan untuk mempercepat dan mencari keakuratan data yang akan diolah. Suatu soal dapat dikatakan valid maupun tidak valid dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Soal dapat dikatakan valid jika r hitung lebih besar daripada r tabel dan soal dapat dikatakan tidak valid jika r hitung kurang dari r tabel. Data dalam validitas digunakan r tabel 3,61 hal tersebut disesuaikan dengan r tabel product moment. Jika dalam penelitian ini didapati soal yang tidak valid maka soal akan direvisi sesuai dengan indikator yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Hasil validasi soal yang diujikan pada siklus I berjumlah 30 soal. Peneliti mendapatkan 13 soal yang valid dan 17 soal yang tidak valid. Soal yang belum valid tersebut terdapat pada nomor 3, 6, 9, 10,11, 12, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 26, 27, 28, 29, dan 30. Peneliti membutuhkan 20 soal valid dalam penelitian ini maka peneliti merevisi 7 soal untuk mendapatkan 20 soal valid yaitu nomor 9, 10, 16, 18, 19, 20, dan 27. Selanjutnya soal yang sudah direvisi oleh peneliti dikonsultasikan kepada guru kelas. Apabila soal yang diujikan belum valid maka peneliti harus merevisi kembali. Soal yang sudah dikonsultasikan dan direvisi kemudian digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1. Tabel validitas item siklus I dapat dilihat pada tabel 3.18. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Validasi Siklus I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 0,475 0,385 0,257 0,408 0,502 0.021 0.400 0,396 0,329 0,265 0,191 0,020 0,462 0,458 0,621 0,091 0,385 -0,019 0,187 0,052 0,432 0,281 0,245 0,421 0,408 0,254 0,119 0,141 0,341 -0,218 (n = 30, taraf sig = 5%) 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Keterangan r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel Kesimpulan Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid No Item 1 2 4 5 7 8 13 14 15 17 21 24 25 - Selain melakukan uji validasi siklus I, peneliti juga melakukan uji validasi soal pada siklus II. Soal yang diujikan pada siklus II berjumlah 30 soal. Peneliti mendapatkan 11 soal yang valid dan 19 soal yang tidak valid. Soal-soal yang tidak valid terdapat pada nomor 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 26, 27, 28, dan 30. Sehingga peneliti membutuhkan 9 soal valid dalam penelitian ini yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 dengan merevisi nomor 2, 3, 9, 10, 22, 23, 26, 28, dan 30. Selanjutnya peneliti merevisi soal dan mengkonsultasikan soal-soal yang tidak valid tersebut kepada guru kelas. Soal-soal yang sudah direvisi selanjutnya diujikan kepada siswa kelas IV. Peneliti dalam penelitian ini membutuhkan 20 soal untuk masing-masing siklus. Berikut ini hasil validasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel 3.19. Tabel 3.19 Hasil Perhitungan Validasi Siklus II No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 0,491 0,144 0,274 0,366 0,302 0,085 0,360 0,434 0,306 0,212 0,225 -0,036 0,426 0,503 0,620 -0,056 0,424 -0,004 0,202 -0,112 0,414 0,238 0,181 0,374 0,386 -0,255 0,125 0,138 0,374 0,237 (n = 30, taraf sig = 5%) 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Keterangan r hitung > r table r hitung < r table r hitung > r table r hitung > r table r hitung < r table r hitung > r table r hitung > r table r hitung < r table r hitung < r table r hitung < r table r hitung < r table r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel r hitung > r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung < r tabel r hitung > r tabel Kesimpulan No Item Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid 1 4 8 13 14 15 17 21 24 25 29 - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 3.6.2 Reliabilitas Menurut Masidjo (1995:242) suatu tes dikatakan reliabel atau andal apabila tes tersebut mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasilnya. Senada dengan pendapat Masidjo, Arikunto (2013:100) berpendapat bahwa reliabilitas suatu tes mempunyai kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil tes yang tetap. Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tes harusnya tetap atau konsisten pada hasil. Hasil pengukuran hendaknya harus reliabel dengan tingkatan mempunyai konsistensi dan kemantapan. Soal yang sudah diujikan kemudian dinyatakan valid apabila diuji reliabilitasnya menggunakan program computer SPSS 16 . Tingkat reliabilitas dengan metode alpha cronbach. Berdasarkan skala alpha 0 sampai 1 (Triton, 2006:248). Berikut ini tingkat reliabilitas berdasarkan nilai alpha yang dibagi menjadi lima tingkatan pada tabel 3.20. Tabel 3.20 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas Alpha Tingkat Reliabilitas 0, 00 s.d. 0, 20 Kurang Reliabel >0, 20 s.d. 0, 40 Agak Reliabel >0, 40 s.d. 0, 60 Cukup Reliabel >0, 60 s.d. 0,80 Reliabel >0, 80 s.d. 1, 00 Sangat Reliabel Reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan program SPSS 16. Koefisien reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan metode alpha cronbach. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 Hasil perhitungan menggunakan SPSS 16 didapatkan 13 soal valid dari seluruh soal siklus I yang berjumlah 30 soal pilihan ganda. Berikut ini hasil reliabilitas soal objektif siklus I dapat dilihat pada tabel 3.21. Tabel 3.21 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1 Hasil perhitungan menunjukkan 13 soal yang valid dihitung dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh tingkat koefisien reliabitas soal evaluasi siklus I sebesar 0,710 seperti terlihat pada tabel 3.18. Hasil reliabilitas termasuk dalam klasifikasi reliabel hal tersebut berdasarkan pada hasil alpha Cronbach dan kriteria klasifikasi pada tabel 3.20. Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Soal Siklus II Hasil perhitungan menunjukkan 11 soal yang valid dihitung dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh tingkat koefisien reliabilitas soal evaluasi siklus II sebesar 0,733 seperti terlihat pada tabel 3.22. Hasil reliabilitas termasuk dalam klasifikasi reliabel hal tersebut berdasarkan pada hasil alpha Cronbach dan kriteria klasifikasi pada tabel 3.20. 3.7 Teknik Analisis Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 Pada penelitian ini data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data yang akan dianalisis yaitu: 1) tingkat keaktifan siswa dalam pelajaran IPA yang diambil dari data observasi; dan 2) prestasi belajar IPA bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang diambil dari data hasil tes evaluasi pada setiap siklus. Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA dapat diketahui dengan membandingkan data keaktifan dan prestasi. 3.7.1 Analisis Data Keaktifan Belajar Siswa Analisis data keaktifan belajar siswa diambil dari data observasi yang diambil selama proses pembelajaran. Analisis data keaktifan siswa dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 3.7.1.1 Menghitung keaktifan belajar setiap siswa berdasarkan lembar observasi dengan rumus sebagai berikut: 3.7.1.2 Menghitung keaktifan belajar siswa berdasarkan angket dengan rumus sebagai berikut: 3.7.1.3 Menghitung rata-rata keaktifan belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 3.7.1.4 Menghitung hasil akhir keaktifan belajar siswa dengan rumus sebagai berikut: 3.7.1.5 Memasukkan hasil akhir keaktifan belajar siswa ke dalam kriteria PAP II (tabel 3. 15). 3.7.1.6 Membandingkan tingkat keaktifan belajar siswa dengan melihat hasil akhir keaktifan belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. 3.7.2 Analisis Data Prestasi Belajar Siswa Analisis data prestasi belajar siswa pada kondisi awal dan pada setiap akhir siklus dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 3.7.2.1 Analisis Prestasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal Data nilai yang menjadi acuan pokok dalam penelitian ini adalah nilai tahun pelajaran 2014/2015 pada tahun sebelumnya dan tentunya pada mata pelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Berikut ini merupakan langkah-langkah menganalisis prestasi belajar siswa pada kondisi awal: 1. Menghitung rata-rata nilai ulangan seluruh siswa pada KD… dengan menggunakan rumus: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 2. Menghitung persentase siswa yang sudah mencapai KKM dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 3.7.2.2 Prestasi Belajar Pada Siklus I dan Siklus II Berikut ini akan diuraikan mengenai penskoran dan langkah-langkah menganalisis prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II: 1. Penskoran Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis instrumen pilihan ganda. Cara penskorannya adalah memberikan satu poin bila jawaban benar dan nol atau tidak diberi nilai bila jawaban yang dipilih salah. 2. Menghitung Nilai Siswa a. Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus sebagai berikut: b. Menghitung nilai rata-rata ulangan seluruh siswa pada materi bagianbagian tumbuhan dan fungsinya. c. Menghitung persentase nilai di atas KKM PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 3.7.2.3 Membandingkan rata-rata nilai siswa dan persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal dengan akhir siklus I, dengan akhir siklus II, kemudian menyimpulkan apakah terjadi peningkatan atau tidak. 3.8 Kriteria Keberhasilan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Ungaran 1 tahun pelajaran 2014/2015 adalah 75. Indikator keberhasilan yang digunakan pada penelitian ini adalah pencapaian kriteria yang peneliti tentukan sendiri. Indikator keberhasilan ini dibuat sebagai target dan sebagai penentu apakah penelitian yang dilakukan berhasil atau tidak. 3.8.1.1 Kriteria Keberhasilan Tabel kriteria keberhasila yang ingin dicapai pada variabel keaktifan dan prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 3.23. Tabel 3.23 Kriteria Keberhasilan No Peubah Variabel 1. Keaktifan 2. Prestasi Belajar Indikator Penelitian Kondisi awal 39,2 (rendah) Target akhir Siklus I 60 (sedang) Target akhir Siklus II 70 (tinggi) Skor rata-rata keaktifan belajar (0100) Nilai rata-rata siswa Persentase ketuntasan (KKM =75) 64 47% 75 50% 80 75% *) Siklus dihentikan jika sudah mencapai target akhir siklus II yang ingin dicapai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada BAB IV ini peneliti akan menjabarkan mengenai hasil penelitian dan juga pembahasan yang telah dilakukan. Hasil penelitian mencakup pada proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 4.1.1.1 Kondisi Awal Sebelum Penelitian Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan wawancara dengan guru dan melihat daftar nilai siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tahun pelajaran 2015/2016. Wawancara yang dilakukan bersama dengan guru kelas ini dilakukan sebanyak dua kali wawancara yaitu sebelum mengobservasi kelas dan ketika akan melakukan penelitian. Kegiatan wawancara tersebut dilaksanakan tepatnya pada tanggal 21 September 2015. Pada saat melakukan wawancara peneliti ingin mengetahui keadaan dan kondisi sebenarnya saat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu untuk memperkuat hasil wawancara peneliti melakukan observasi sebelum penelitian. Setelah didapat hasil mengenai hasil observasi tentang keaktifan, peneliti memberikan lembar angket pra siklus. Berikut ini merupakan hasil observasi dan angket yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 4.1. 73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 Tabel 4.1 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Pada Kondisi Awal No. Nama 1 AA 2 AAP 3 ARA 4 AAN 5 BRP 6 CEAP 7 EZPP 8 GKNZ 9 IP 10 JRA 11 JD 12 KKNTF 13 KPS 14 MSM 15 MNQH 16 MAPH 17 MJR 18 MRA 19 MRY 20 NAI 21 NYK 22 RPSP 23 SAA 24 VRP 25 YRR 26 MIKS 27 AVRP 28 DFI 29 KQAR Rata-rata Kondisi Awal Kategori Observasi Angket Skor 14.3 50.7 32.5 Rendah 14.3 53.3 33.8 Rendah 14.3 52 33.2 Rendah 14.3 50.7 32.5 Rendah 28.6 56 42.3 Rendah 42.9 46.7 44.8 Rendah 14.3 42.7 28.5 Rendah 0 50.7 25.4 Rendah 14.3 52 33.2 Rendah 0 41.3 20.7 Rendah 57.1 50.7 53.9 Rendah 28.6 56 42.3 Rendah 42.9 61.3 52.1 Rendah 42.9 50.7 46.8 Rendah 57.1 44 50.6 Rendah 57.1 45.3 51.2 Rendah 42.9 45.3 44.1 Rendah 28.6 49.3 39 Rendah 14.3 48 31.2 Rendah 42.9 49.3 46.1 Rendah 14.3 52 33.2 Rendah 14.3 54.7 34.5 Rendah 57.1 52 54.6 Rendah 14.3 50.7 32.5 Rendah 14.3 49.3 31.8 Rendah 28.6 50.7 39.7 Rendah 42.9 48 45.5 Rendah 28.6 49.3 39 Rendah 42.9 40 41.5 Rendah 39.2 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa rata-rata kondisi awal siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tergolong rendah. Hal tersebut dibuktikan oleh rata-rata hasil keaktifan belajar kondisi awal yang diperoleh yaitu sebesar 39,2. Pada tabel hasil keaktifan belajar kondisi awal tersebut dapat diketahui bahwa dari 29 siswa kelas IV B tidak satupun siswa yang keaktifannya berkategorikan sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 maupun tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa rata-rata keaktifan belajar siswa kelas IV B rendah dan penting untuk ditingkatkan. Tujuan dari diberlakukannya pemberian lembar angket keaktifan belajar yaitu untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa secara individu. Selain hal tersebut peneliti ingin mengetahui cara guru mengajar siswa. Peneliti juga meminjam daftar nilai siswa yang bertujuan untuk mengetahui nilai satu tahun yang lalu tepatnya pada tahun pelajaran 2014/2015. Prestasi belajar pada muatan pelajaran IPA pada KD 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya yang dikhususkan pada materi tumbuhan, diperoleh hasil rata-rata ulangan pada siswa kelas IV B tahun pelajaran 2014/2015 yaitu 64. Dari hasil analisis data nilai yang peneliti peroleh hampir 52% siswa tidak memenuhi standar KKM yaitu 75. Sedangkan siswa yang memenuhi KKM 75 sebesar 47% yang dapat dikatakan tuntas. Dari 30 siswa kelas IV B sekitar 14 siswa yang dapat dinyatakan tuntas dan 15 siswa dinyatakan tidak tuntas pada materi ini. Hal tersebut menunjukkan rendahnya prestasi belajar siswa dari total 30 siswa. Berikut ini merupakan daftar nilai ulangan pada tahun pelajaran 2014/2015 mengenai siswa yang tuntas dan tidak tuntas dapat dilihat pada tabel 4.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 Tabel 4.2 Prestasi Belajar pada Kondisi Awal No Nama 1 Anin 2 Sashi 3 Nasia 4 Lintang 5 Hanna 6 Jilan 7 Neta 8 Ayung 9 Meisyya 10 Najwa 11 Oliv 12 Lorissa 13 Rania 14 Shery 15 Joy 16 Andri 17 Ariel 18 Avriz 19 Bintang 20 Tito 21 Farros 22 Friza 23 Hasya 24 Lio 25 Ghifa 26 Saifa 27 Satria 28 Amri 29 Diora 30 Adit Jumlah Rata-rata Persentase Tuntas Persentase Tidak Tuntas Nilai 90 50 90 60 30 75 75 10 30 50 75 80 90 75 80 75 80 75 50 50 45 50 90 65 50 40 50 90 90 65 1925 64 47% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas 53% 4.1.1.2 Siklus I Penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus I dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 23 Oktober dan 24 Oktober 2015. Guru dalam penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer. Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah bagian-bagian tumbuhan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 fungsinya. Satu pertemuan dilaksanakan selama satu pembelajaran dengan alokasi waktu 6x35 menit. 1. Perencanaan Tindakan Perencanaan dalam penelitian ini meliputi persiapan dalam penyusunan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, bahan ajar/materi, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar observasi keaktifan, penyusunan soal serta mencari bahan-bahan nyata berupa tumbuhan dan gambar. Selain itu peneliti juga mempersiapkan beberapa absensi untuk membentuk kelompok heterogen. Absensi dipersiapkan untuk menentukan kelompok heterogen sebagai salah satu penunjang pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Peneliti dalam penelitian ini juga menyiapkan instrumen penelitian yaitu lembar observasi keaktifan dan angket yang akan diisi oleh siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa kelas IV B. 2. Tindakan a. Pertemuan 1 Pertemuan I dalam penelitian ini dilaksanakan pada 23 Oktober 2015 dengan alokasi 6x35 menit dilaksanakan dalam 3 penggalan. Pada pertemuan I membahas materi tentang tumbuhan dan akar pada pembelajaran ke 1. . Selama kegiatan penelitian melakukan observasi selama pembelajaran. Observer dalam penelitian ini ada 2 orang dan 1 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 teaman yang berugas mendokumentasikan proses penelitian yang sedang berlangsung. 1) Kegiatan Awal Awal pertemuan ini terlebih dahulu guru mengucapkan salam, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Kemudian guru dan siswa melakukan kegiatan rutin yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa. Selama kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dengan menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa seputar tumbuhan. Dalam kegiatan ini guru memberikan tata cara dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai pelaksana kegiatan. 2) Kegiatan Inti Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada 23 Oktober dengan alokasi waktu 6x35 menit. Pertemuan pertama membahas tentang bagian-bagian tumbuhan dan akar. Pembelajaran dilakukan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5–7 siswa secara heterogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 berdasarkan daftar prestasi (tinggi, sedang, dan rendah) dan jenis kelamin yang sudah dibuat selama kegiatan wawancara. Pada langkah kedua yaitu sebagai salah satu penyajian materi guru meminta siswa untuk melakukan langkah-langkah saintifik sesuai dengan arahan pada LKS dan pada penjelasan sebelumnya seperti mengamati, menanya, mencoba, dan mengkomunikasikan. Pada kegiatan mengamati siswa mengamati tumbuhan yang ada pada kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan sekolah). Selanjutnya kelompok membuat pertanyaan dari hasil observasi selama kegiatan semutlis. Siswa mencoba bertanya jawab dengan guru dan temannya untuk memperjelas siswa dan guru melakukan kegiatan studi pustaka guna mencari informasi yang dicari tentang bagian-bagian tumbuhan. Selanjutnya siswa diminta untuk mengamati berbagai jenis akar yang sudah dibagikan guru pada masing-masing kelompok. Lalu setiap kelompok membuat pertanyaan dari hasil observasi dan mencari jawabannya dengan cara bertanya kepada guru ataupun studi pustaka. Pada langkah ketiga siswa dalam kelompok mengelompokkan jenis-jenis akar berdasarkan tumbuhan yang sudah dibawa. Kemudian siswa melakukan diskusi dan mencocokkannya. Siswa menuliskan hasil kerjanya dan menggambarnya ke dalam LKS. Setelah itu masingmasing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas. Guru pada kegiatan ini berperan untuk mengamati kelompok yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 aktif dan membagikan poin kepada kelompok yang dianggap aktif selama mengikuti proses pembelajaran. Pada langkah keempat yaitu evaluasi berupa pemberian kuis guru memberikan 5 soal seputar materi yang sudah dipelajari secara lisan. Masing-masing siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal tersebut pada selembar kertas. Selanjutnya menjawab kuis lisan tersebut pada selembar kertas. Soal kemudian dikoreksi dengan cara ditukarkan pada kelompok yang berbeda. Siswa yang menjawab dengan benar semua soal akan menyumbangkan satu poin untuk kelompoknya. Pada langkah kelima yaitu penghargaan kelompok guru mengumpulkan jawaban siswa dan poin yang sudah didapat tiap kelompok. Pada pembelajaran ini kelompok 1 mendapatkan 16 poin, kelompok 2 mendapatkan 22 poin, kelompok 3 mendapat 19 poin, kelompok 4 mendapat 20 poin dan kelompok 5 mendapat 24 poin. Kelompok 5 yang paling banyak mengumpulkan poin. Selanjutnya memberikan alat tulis kepada kelompok yang paling aktif dan mendapatkan poin terbanyak. 3) Kegiatan Akhir Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket. Guru memimpin doa, menutup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa membawa daun dan batang. b. Pertemuan II Pertemuan II dalam penelitian ini dilaksanakan pada 24 Oktober 2015 dengan alokasi 6x35 menit dilaksanakan dalam 2 penggalan. Materi pada pertemuan kedua yaitu batang dan daun yang terdapat pada pembelajaran 2. Selama kegiatan observasi, observer dibantu teman peneliti. Observer dalam penelitian ini ada 2 dan ada satu teman yang lain bertugas untuk mendokumentasikan proses penelitian yang sedang berlangsung. 1) Kegiatan Awal Awal pertemuan ini terlebih dahulu guru mengucapkan salam, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Kemudian guru dan siswa melakukan kegiatan rutin yaitu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan bertanya. Selama kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dengan menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Selain itu guru melakukan tanya jawab dengan siswa. guru memberikan tata cara dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai pelaksana kegiatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 2) Kegiatan Inti Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan Jumat 24 Oktober 2015 dengan alokasi waktu 6x35 menit. Pertemuan kedua membahas tentang batang dan daun. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5–7 siswa secara heterogen berdasarkan daftar prestasi (tinggi, sedang, dan rendah) dan jenis kelamin yang sudah dibuat selama kegiatan wawancara. Pada langkah kedua yaitu sebagai salah satu penyajian materi guru meminta siswa untuk melakukan langkah-langkah saintifik sesuai dengan arahan pada LKS dan pada penjelasan sebelumnya seperti mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Pada kegiatan mengamati, siswa mengamati batang dan daun yang dibagikan oleh guru kemudian siswa membuat pertanyaan dari batang dan daun yang sudah diamati. Selanjutnya siswa mencari jawaban tersebut dengan cara studi pustaka dan bertanya pada guru. Pada langkah ketiga yaitu kegiatan kelompok. Siswa mengamati batang berkambium dan tidak berkambium lalu siswa mencari perbedaan batang dan daun tersebut dan menuliskan fungsi batang serta daun berdasarkan gambar tersebut. Guru membimbing PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 siswa untuk mendiskusikan mengelompokkan batang dan daun, Selanjutnya siswa mencoba mencocokkan tumbuhan yang memiliki batang basah, batang rumput, dan lain sebagainya. Siswa juga mengelompokkan jenis-jenis tumbuhan berdasarkan tulang daun dan menggambarkannya pada lembar LKS yang sudah dibagikan. Setelah mengelompokkan siswa dalam kelompok menuliskan fungsi batang dan daun pada tumbuhan. Masing-masing kelompok menunjukkan hasil kegiatan diskusinya di depan teman-temannya. Pada langkah keempat yaitu evaluasi, guru memberikan soal lisan sebanyak 5 buah. Siswa yang menjawab semua kuis dengan benar akan menyumbangkan satu poin dalam kelompoknnya. Soal disini berbentuk lisan dan siswa menjawab pada selembar kertas yang sudah dibagi. Setelah siswa selesai mengerjakan maka hasil kerja ditukarkan kepada kelompok yang berbeda. Soal yang sudah dikoreksi lalu dianalisis guru untuk mengetahui kelompok yang paling aktif dalam kegiatan belajar. Pada langkah kelima yaitu pemberian penghargaan kepada siswa yang memiliki poin tertinggi. Selanjutnya guru mengumpulkan hasil kerja siswa yang sudah dikoreksi temannya dan menjumlahkan jumlah poin setiap kelompok. Pada pembelajaran kali ini dapat diketahui jumlah poin untuk kelompok 1 ada 24 poin, kelompok 2 dan 26 poin, kelompok 3 ada 23 poin dan kelompok 4 ada 20 poin, dan kelompok lima ada 20 poin. Pada pertemuan kedua ini kelompok yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 paling banyak mendapatkan poin adalah kelompok 2. Guru memberikan penghargaan kepada keompok 2 dengan cara meminta kelompok 2 untuk maju ke depan memberikan hadiah berupa alat tulis kepada siswa. 3) Kegiatan Akhir Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Siswa diminta oleh guru untuk mengerjakan soal evaluasi siklus I sebagai salah satu cara untuk mengetahui kemampuan siswa. Selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket. Guru memimpin doa, menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa membawa bunga kamboja dan bunga sepatu. 3. Observasi Observasi pada penelitian ini dilakukan oleh Dian, Kiki, pada saat pembelajaran. Selanjutnya Vio dalam berperan untuk mendokumentasikan jalannya pembelajaran. Guru kelas dalam penelitian ini bertindak sebagai pengajar. Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai penyedia perangkat pembelajaran dan observer. Teman peneliti sebagai observer keaktifan belajar selama pembelajaran. Sebelumnya peneliti telah menyiapkan lembar observasi yang digunakan sebagai acuan dalam mengobservasi keaktifan belajar siswa. Observasi dalam siklus I dilaksanakan setiap pertemuan pada setiap siklusnya. Sehingga dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 siklus I ada dua kegiatan observasi. Peneliti menggabungkan hasil observasi dan angket keaktifan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 serta merata-rata dan mengkategorikannya. Tabel 4.3 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus I No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR Target 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Siklus I Pertemuan 1 Pertemuan II Observasi Angket Observasi Angket Capaian 57.1 76.1 71.4 77.3 70.5 42.9 57.2 57.1 54.7 53 42.9 57.2 85.7 64 62.5 71.4 95.2 57.1 70.7 73.6 85.7 114.3 100 64 91 71.4 95.2 85.7 57.3 77.4 42.9 57.2 42.9 53.3 49.1 42.9 57.2 57.1 61.3 54.6 28.6 38.1 71.4 56 48.5 42.9 57.2 71.4 56 56.9 57.1 76.1 85.7 58.7 69.4 28.6 38.1 71.4 61.3 49.9 57.1 76.1 42.9 58.7 58.7 42.9 57.2 71.4 70.7 60.6 57.1 76.1 71.4 53.3 64.5 71.4 95.2 85.7 50.7 75.8 71.4 95.2 71.4 57.3 73.8 42.9 57.2 71.4 66.7 59.6 42.9 57.2 85.7 73.3 64.8 57.1 76.1 71.4 65.3 67.5 71.4 95.2 57.1 62.7 71.6 42.9 57.2 71.4 65.3 59.2 57.1 76.1 71.4 77.3 68.7 14.3 57.2 57.1 54.7 36.3 42.9 57.2 85.7 64 50.4 57.1 95.2 57.1 70.7 65.2 28.6 114.3 100 64 48.5 42.9 95.2 85.7 57.3 63.8 28.6 57.2 42.9 53.3 49.6 61.9 Rata-rata Kategori Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang Rendah Berdasarkan tabel 4.3 hasil keaktifan belajar pada siklus I diperoleh rata-rata keaktifan belajar 61,9 dengan kategori sedang. Selain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86 itu dalam tabel dapat diketahui dari 29 siswa kelas IV B 7 siswa dikategorikan rendah dalam keaktifan belajar, 12 siswa dikategorikan sedang dalam keaktifan belajar, dan 11 siswa dikategorikan tinggi dalam keaktifan belajar. Selain keaktifan belajar, peneliti mengujikan soal kepada siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Berikut ini merupakan tabel keaktifan belajar pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Prestasi Belajar Siklus I No Nama 1 AA 2 AAP 3 ARA 4 AAN 5 BRS 6 CEAP 7 EZPP 8 GKNZ 9 IP 10 JRA 11 JD 12 KKNTF 13 KPS 14 MSM 15 MNQH 16 MAPH 17 MJR 18 MRA 19 MRY 20 NAI 21 NYK 22 RPSP 23 SAA 24 VRP 25 YRR 26 MIKS 27 AVRP 28 DFI 29 KQAR Jumlah Rata-rata Persentase Tuntas Persentase Tidak Tuntas Target 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 Nilai 75 45 80 80 80 60 80 95 55 85 85 70 85 90 80 80 65 70 60 80 80 65 75 85 55 80 80 85 90 2195 75,68 59% 41% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 Prestasi belajar siklus I pada bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dapat dilihat tabel 4.4. Pada tabel tersebut dilihat bahwa ratarata prestasi belajar siswa kelas IV B adalah 75,68. Berdasarkan nilai ratarata yang diperoleh terdapat 10 siswa dengan persentase 41% dinyatakan belum tuntas. Sedangkan siswa yang tuntas dengan persentase 59% dengan KKM untuk mata pelajaran IPA adalah 75. 4. Refleksi Kegiatan pembelajaran pada siklus I menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada muatan pelajaran IPA di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 berjalan sesuai rencana. Tetapi dalam pelaksanaan terdapat beberapa kendala. Kendala yang pertama adalah waktu pelaksanaan ada salah satu kelompok yang ribut karena salah satu siswa tidak suka dengan temannya. Sehingga suasana ketika pembagian kelompok ramai. Kedua adalah ada beberapa siswa dalam kelompok yang tidak ikut serta mengerjakan bersama kelompoknya. Selain adanya permasalahan di atas keaktifan dan prestasi belajar siswa pada siklus I meningkat. Hal tersebut berdasarkan hasil keaktifan siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada awal sebelum penelitian didapatkan hasil observasi dan angket 39,2. Hal tersebut tergolong sangat rendah. Selanjutnya saat diberlakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didapatkan hasil keaktifan siswa menjadi 61,9 yang berarti sedang. Hasil keaktifan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 STAD dikatakan meningkat dan melebihi target. Hal tersebut dikatakan demikian mengingat target yang ingin dicapai adalah 60. Selaras dengan keaktifan belajar siswa, nilai rata-rata prestasi belajar siswa kelas IV B juga meningkat hal itu terbukti dengan kondisi awal 64 dengan persentase ketuntasan 47%. Pada siklus I nilai rata-rata prestasi belajar meningkat menjadi 76 dengan persentase 69%. Sedangkan kriteria yang peneliti targetkan adalah 75 dengan persentase ketuntasan 62%. Penelitian ini menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa sudah baik dan melebihi target yang telah ditentukan. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil yang sudah diraih oleh para siswa kelas IV SD Negeri Ungaran 1. Berdasarkan hasil uraian di atas mengenai penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 mengalami peningkatan dan sudah melebihi target yang sudah ditentukan sehingga baik untuk dihentikan. Akan tetapi penelitian ini di desain untuk II siklus, sehingga peneliti melanjutkan pada tahap siklus II. Pada siklus II tersebut tentunya target keberhasilan yang akan dicapai akan ditambah. 4.1.1.3 Siklus II Penelitian yang dilakukan peneliti padatahap siklus I dilakukan selama 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 26 Oktober dan 27 Oktober 2015. Guru dalam penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer. Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 1. Perencanaan Tindakan Perencanaan dalam penelitian ini meliputi persiapan dalam penyusunan pembuatan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP), silabus, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar observasi keaktifan, penyusunan soal serta mencari bahan-bahan nyata berupa tumbuhan dan gambar. Selain itu peneliti juga mempersiapkan beberapa power point dan juga absensi untuk membentuk kelompok heterogen. Power point yang dibuat berisikan materi yang diajarkan untuk mempermudah siswa dalam pembelajaran, sedangkan absensi yang dipersiapkan untuk menentukan kelompok heterogen sebagai salah satu penunjang pembelajarana dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Peneliti dalam penelitian ini juga menyiapkan instrumen penelitian yaitu lembar observasi keaktifan dan angket keaktifan belajar yang akan diisi oleh siswa. Tujuan dari observasi dan penyebaran angket untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa kelas IV B. 2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan I Pertemuan pertama yang dilaksanakan dalam siklus II dilaksanakan pada 26 Oktober 2015 dengan alokasi 8x35 menit dilaksanakan dalam 3 penggalan. Pembelajaran pertemuan ini pada tema 3 sub tema 1 pembelajaran 3 yaitu mengenai materi bunga. Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh 2 orang dan 1 orang untuk mendokumentasikan proses pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 1) Kegiatan Awal Pada kegiatan awal terlebih dahulu guru mengucapkan salam, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru mengkondisikan siswa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa. Selama kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dengan menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang bagian tumbuhan apa yang belum dipalajar. Dalam kegiatan ini guru memberikan tata cara dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai pelaksana kegiatan. 2) Kegiatan Inti Pertemuan pertama membahas tentang bagian-bagian bunga dan fungsinya. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5 – 7 siswa secara heterogen. Langkah kedua yaitu penyajian materi, guru mempersiapkan bunga yang sudah dibawa dari rumah. Siswa dalam kelompok mengamati bunga tersebut. Siswa kemudian membuat pertanyaan dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 hasil observasi tadi dan mendiskusikannya bersama kelompok. Selanjutnya siswa dalam kelompok mencari tahu jawaban dari pertanyaan melalui studi pustaka. Langkah ketiga yaitu kegiatan kelompok, siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan bunga yang sudah mereka bawa dan melihat bagian-bagian beserta fungsi bunga. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan temantemannya. Langkah keempat yaitu evaluasi atau kuis, setelah pertemuan pertama pada siklus II guru melakukan kuis. Kuis tersebut diberikan oleh guru secara lisan. Siswa dalam masing-masing kelompok mengerjakan kuis secara mandiri. Selanjutnya guru membahas hasil kuis yang sudah diberikan dengan cara meminta masing-masing kelompok untuk menukarkan hasil pekerjaannya kepada kelompok lain. Siswa yang mampu menjawab dengan benar akan kelompok. Guru menyumbangkan 1 poin pada kelompoknya. Langkah kelima yaitu, penghargaan menganalisis nilai yang sudah dibagikan. Pada langkah kelima yaitu pemberian penghargaan kepada siswa yang memiliki poin tertinggi. Selanjutnya guru mengumpulkan hasil kerja siswa yang sudah dikoreksi temannya dan menjumlahkan jumlah poin setiap kelompok. Pada pembelajaran kali ini dapat diketahu jumlah poin untuk kelompok 1 ada 25 poin, kelompok 2 dan 26 poin, kelompok 3 ada 28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 poin dan kelompok 4 ada 25 poin, dan kelompok lima ada 27 poin. Pada pertemuan kedua ini kelompok yang paling banyak mendapatkan poin adalah kelompok 5. Guru memberikan penghargaan kepada keompok 5 dengan cara meminta kelompok 5 untuk maju ke depan memberikan hadiah berupa alat tulis kepada siswa. 3) Kegiatan Akhir Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa. Setelah berdoa guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa membawa apel dan kedelai. a. Pertemuan II Pertemuan kedua yang dilaksanakan dalam siklus II dilaksanakan pada 27 Oktober 2015 dengan alokasi 6x35 menit dilaksanakan dalam 3 penggalan. Pembelajaran pertemuan ini pada tema 3 sub tema 1 pembelajaran 4. Materi pada pertemuan II akan membahas tentang biji dan buah. Observasi dalam penelitian ini ada 2 observer dan ada 1 teman yang bertugas untuk mendokumentasikan proses penelitian yang sedang berlangsung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 1) Kegiatan Awal Pada kegiatan awal terlebih dahulu guru mengucapkan salam, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru mengkondisikan siswa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa. Selama kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dengan menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang bagian tumbuhan apa yang belum dipalajari. Dalam kegiatan ini guru memberikan tata cara dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai pelaksana kegiatan. 2) Kegiatan Inti Pertemuan II membahas tentang bagian-bagian buah dan biji beserta fungsinya. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5 – 7 siswa secara heterogen. Langkah kedua yaitu penyajian materi, guru mempersiapkan buah dan biji yang sudah dibawa dari rumah. Siswa dalam kelompok mengamati bunga tersebut. Siswa kemudian membuat pertanyaan dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 hasil observasi tadi dan mendiskusikannya bersama kelompok. Selanjutnya siswa dalam kelompok mencari tahu jawaban dari pertanyaan melalui studi pustaka. Langkah ketiga yaitu kegiatan kelompok, siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan memotong buah apel yang sudah mereka bawa dan melihat bagian-bagian buah hasil selanjutnya mereka mendiskusikan berapa banyak apel yang dipotong dan isi yang ada dalam apel. Selanjutnya biji dalam apel diamati dan juga dibuka untuk mengetahui banyaknya keeping biji. Masing-masing kelompok mempresentasikan teman-temannya. Langkah keempat yaitu evaluasi atau kuis, setelah pertemuan II pada siklus II guru melakukan kuis. Kuis tersebut diberikan oleh guru secara lisan. Siswa dalam masing-masing kelompok mengerjakan kuis secara mandiri. Selanjutnya guru membahas hasil kuis yang sudah diberikan dengan cara meminta masing-masing kelompok untuk menukarkan hasil pekerjaannya kepada kelompok lain. Siswa yang mampu menjawab dengan benar akan menyumbangkan 1 poin pada kelompoknya. Langkah kelima yaitu, penghargaan kelompok. Guru menganalisis nilai yang sudah dibagikan. Pada langkah kelima yaitu pemberian penghargaan kepada siswa yang memiliki poin tertinggi. Selanjutnya guru mengumpulkan hasil kerja siswa yang sudah dikoreksi temannya dan menjumlahkan jumlah poin setiap kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 Pada pembelajaran kali ini dapat diketahui jumlah poin untuk kelompok 1 ada 28 poin, kelompok 2 dan 30 poin, kelompok 3 ada 31 poin dan kelompok 4 ada 32 poin, dan kelompok lima ada 28 poin. Pada pertemuan kedua ini kelompok yang paling banyak mendapatkan poin adalah kelompok 4. Guru memberikan penghargaan kepada keompok 5 dengan cara meminta kelompok 5 untuk maju ke depan memberikan hadiah berupa alat tulis kepada siswa. 3) Kegiatan Akhir Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Siswa diminta oleh guru untuk mengerjakan soal evaluasi siklus II sebagai salah satu cara untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket yang sudah disediakan. Setelah angket terisi guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah berdoa guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa membawa belajar mengenai daur hidup hewan untuk pertemuan selanjutnya. 3. Observasi Observasi pada penelitian ini dilakukan oleh Dian, Kiki pada saat pembelajaran. Vio dalam penelitian ini berperan untuk mendokumentasikan proses pembelajaran. Guru kelas dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 bertindak sebagai pengajar. Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai penyedia perangkat pembelajaran dan lembar observasi, angket, serta media berupa bunga dan buah. Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan teman peneliti. Teman peneliti ada yang bertindak sebagai observer keaktifan belajar dan ada yang mengobservasi jalannya pembelajaran. Sebelumnya peneliti telah menyediakan lembar observasi yang digunakan sebagai acuan dalam mengobservasi keaktifan siswa. Selain lembar observasi peneliti juga menyiapkan lembar angket yang dipergunakan untuk mengukur keaktifan belajar siswa. Angket disebarkan peneliti setiap akhir pertemuan dalam pembelajaran. Observasi dalam siklus II dilaksanakan setiap pertemuan pada setiap siklusnya. Sehingga dalam siklus II ada dua kegiatan observasi dan penyebaran angket. Peneliti selanjutnya menggabungkan observasi dan angket keaktifan belajar untuk mencari skor rata-rata keaktifan belajar. Berdasarkan hasil penggabungan tersebut peneliti selanjutnya mengkategorikan kedalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil skor rata-rata keaktifan belajar siswa kelas IV B yaitu 74,1 dengan kategori tinggi. Perhitungan tersebut menunjukkan dari total 29 siswa terdapat 24 siswa aktif dengan kategori tinggi, 5 siswa aktif dalam kategori sedang, dan tidak ada siswa yang berkategorikan rendah pada siklus II. Berikut ini merupakan skor rata-rata keaktifan belajar siklus II yang dapat dilihat pada tabel 4.5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 Tabel 4.5 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus II No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA Target 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 Pertemuan 1 Observasi Angket 57.1 68 42.9 86.7 42.9 64 42.9 64 85.7 76 71.4 66.7 14.3 86.7 42.9 65.3 57.1 69.3 71.4 70.7 71.4 82.7 85.7 74.7 71.4 73.3 57.1 82.7 100 69.3 71.4 70.7 71.4 60 42.9 76 57.1 64 57.1 82.7 85.7 76 57.1 61.3 85.7 76 Siklus II Pertemuan 2 Observasi Angket 85.7 81.3 100 77.3 100 81.3 71.4 69.3 100 73.3 85.7 72 85.7 85.3 85.7 66.7 85.7 76 85.7 70.7 100 81.3 85.7 76 71.4 82.7 100 78.7 100 74.7 71.4 66.7 85.7 74.7 57.1 81.3 71.4 85.3 71.4 77.3 85.7 73.3 71.4 72 85.7 81.3 24 VRP 70 42.9 78.7 71.4 78.7 25 YRR 70 57.1 80 85.7 81.3 26 MIKS 70 85.7 72 100 82.7 27 AVRP 70 57.1 73.3 71.4 74.7 28 DFI 70 71.4 76 85.7 69.3 29 KQAR 70 57.1 88 71.4 72 Rata-rata Capaian Kategori 73.0 76.7 72.1 61.9 83.8 74.0 68.0 65.2 72.0 74.6 83.9 80.5 74.7 79.6 86.0 70.1 73.0 64.3 69.5 72.1 80.2 65 Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Sedang 82.2 Tinggi 67.9 Tinggi 76.0 Tinggi 85.1 Tinggi 69.1 Tinggi 75.6 Tinggi 72.1 Tinggi 74.1 Tinggi Selain keaktifan belajar, peneliti mengujikan soal kepada siswa kelas IV B untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Berikut ini merupakan hasil prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tahun ajaran 2015/2016 yang diujikan pada Selasa 27 Oktober 2015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 Tabel 4.6 Hasil Prestasi Belajar Siklus II No Nama 1 AA 2 AAP 3 ARA 4 AAN 5 BRS 6 CEAP 7 EZPP 8 GKNZ 9 IP 10 JRA 11 JD 12 KKNTF 13 KPS 14 MSM 15 MNQH 16 MAPH 17 MJR 18 MRA 19 MRY 20 NAI 21 NYK 22 RPSP 23 SAA 24 VRP 25 YRR 26 MIKS 27 AVRP 28 DFI 29 KQAR Jumlah Rata-rata Persentase Tuntas Persentase Tidak Tuntas Target Nilai 80 75 80 60 80 85 80 100 80 90 80 85 80 80 80 95 80 80 80 85 80 85 80 70 80 85 80 100 80 80 80 80 80 65 80 75 80 60 80 95 80 100 80 65 80 75 80 85 80 70 80 90 80 100 80 85 80 90 2390 82,67 79% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas 21% 4. Refleksi Kegiatan pembelajaran pada siklus II menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada muatan pelajaran IPA di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 berjalan sesuai rencana. Kondisi kelas tampak kondusif karena guru memberikan 2 poin bagi kelompok yang bisa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 bekerjasama. Sehingga suasana kelas dalam kelompok berjalan baik dan semua siswa mampu ikut berpartisipasi dalam pembelajaran. Seiring dengan hilangnya permasalahan yang terjadi dalam kelas tingkat keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 2015/2016 cenderung meningkat. Keaktifan belajar pada siklus I yang semula 61,9 dengan kriteria sedang dan pada siklus II menjadi 74,1 dengan kriteria tinggi. Sedangkan kriteria ketuntasan yang peneliti targetkan adalah 70. Prestasi belajar rata-rata siswa kelas IV SD Negeri Ungaran 1 pada siklus 1 adalah 75,68 dengan persentase 59% siswa yang tuntas mengalami peningkatan rata-rata prestasi belajar pada siklus II menjadi 82,67 dengan persentase 79% siswa yang tuntas. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dan melebihi target kriteria yang ingin dicapai yaitu 80 pada siklus II. Berdasarkan hasil uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Ungaran 1 mengalami peningkatan dan sudah memenuhi target yang ditentukan sehingga penelitian ini layak untuk dihentikan. Penelitian ini akan dihentikan pada siklus II. 4.2 Pembahasan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Arikunto (2007:3) penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 kelas ini dilaksanakan agar mampu mengaktifkan keaktfan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1. PTK ini dipilih agar mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dipilih dalam penelitian ini karena banyak peneliti yang sudah menerapkannya. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu mengaktifkan keinginan siswa untuk aktif bekerjasama baik individu maupun kelompok. 4.2.1 Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilaksanakan di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 dilaksanakan melalui lima langkat. Kelima langkah tersebut disimpulkan dari pendapat beberapa ahli yaitu Rusman (2013:215) dan Trianto (2013: 70) yang diuraikan sebagai berikut: 4.2.1.1 Pembagian Kelompok Peneliti berkonsultasi dengan guru terlebih dahulu mengenai karakteristik dan prestasi belajar siswa. Selanjutnya guru dibantu peneliti membagi kelas menjadi 5-7 siswa. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen yaitu berbeda pada jenis kelamin dan pretasi belajar siswa. Pengelompokkan ini dilakukan agar siswa mampu bekerjasama dengan baik. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Ngalimun (2014:161) yang menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 bekerjasama saling membantu mengkontruksikan konsep, menyelesaikan persoalan. 4.2.1.2 Penyajian Materi Penyajian materi dilaksanakan dengan meminta siswa melihat bagianbagian tumbuhan dan menjelaskan fungsinya. Selanjutnya masing-masing kelompok membuat pertanyaan lalu saling melakukan tanya jawab dari hasil pertanyaan yang telah dibuat. Bila pertanyaan dirasa sulit maka siswa melakukan studi pustaka. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Trianto (2013:68) bahwa setelah pembagian kelompok guru menyajikan materi melalui gambar, benda kontekstual, ataupun bacaan. 4.2.1.3 Kegiatan Kelompok Kegiatan berkelompok ini guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi. Siswa dibimbing untuk mengikuti jalannya diskusi pada masing-masing kelompok. Siswa dalam kegiatan ini saling bekerjasama dan membantu siswa lain yang mengalami kesulitan. Sehingga pembelajaran akan berjalan selaras. Kegiatan yang sudah dirancang peneliti termuat dalam LKS. Kegiatan penelitian ini akan terfokus pada kegiatan observasi, diskusi, laporan akhir, dan menjawab soal pada setiap akhir pertemuan. Sejalan dengan Sugiyanto (2010:37) pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil mendorong siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. 4.2.1.4 Evaluasi/Kuis Kuis diberikan kepada siswa setiap akhir pertemuan. Guru memberikan kuis secara lisan dan siswa mengisi jawaban mereka pada selembar kertas. Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 meminta masing-masing kelompok untuk menukarkan hasil jawabannya kepada kelompok lain dan membahas soal. Kuis yang diberikan oleh guru diberikan secara individu. Artinya masing-masing dari siswa mempunyai tanggung jawab sendiri atas hasil jawabannya. Selain itu siswa yang menjawab benar akan mampu menyumbangkan satu poin pada kelompoknya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Rusman (2010:215) yang menyatakan bahwa pemberian kuis/evaluasi dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. 4.2.1.5 Pemberian Penghargaan Kelompok Pemberian penghargaan akan diberikan sesudah pembelajaran berakhir berupa penghitungan jumlah poin yang diperoleh. Kelompok yang paling banyak mengumpulkan poin akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis pada setiap akhir pertemuan. Pemberian penghargaan kelompok merupakan salah satu keunggulan yang ada pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa dalam kegiatan pembelajaran akan berusaha aktif untuk mendapatkan poin, artinya siswa bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar. Adanya kesungguhan dalam diri siswa akan membuat kekatifan belajar dan prestasi belajar meningkat. Hal ini merupakan keunggulan dari STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat menurut Rusman (2011:215), yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan dapat dilakukan oleh guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 4.2.2 Peningkatan Keaktifan Belajar Penelitian peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa dilakukan dengan menerapkan model pembeajaran kooperatif tipe STAD. Penerapan tipe STAD dapat dilaksanakan dengan menggunakan lima langkah yaitu; 1) pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan kelompok; 4) Evaluasi (kuis); dan 5) penghargaan kelompok. Pelaksanaan lima langkah tersebut dilakukan dengan mengacu pada tujuh indikator keaktifan belajar yaitu: 1) mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau intruksi dari guru; 2) bekerja dalam kelompok; 3) bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi; 4) memahami informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan; 5) menerapkan langkaah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru; 6) melatih diri mengerjakan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. soal; 7) mampu Instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan angket untuk variabel keaktifan. Hasil mengenai observasi dan angket keaktifan belajar siswa menunjukkan bahwa keaktifan belajar kondisi awal 39,2 meningkat pada siklus I menjadi 61,9 dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 74,1. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Tabel 4.7 Skor Observasi dan Angket Keaktifan Belajar Kondisi Awal Siklus I Siklus II Nama Capaian Kategori Target Capaian Kategori Target Capaian Kategori AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR Rata-rata 32.5 33.8 33.2 32.5 42.3 44.8 28.5 25.4 33.2 20.7 53.9 42.3 52.1 46.8 50.6 51.2 44.1 39 31.2 46.1 33.2 34.5 54.6 32.5 31.8 39.7 45.5 39 41.5 39,2 Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 70.5 53 62.5 73.6 91 77.4 49.1 54.6 48.5 56.9 69.4 49.9 58.7 60.6 64.5 75.8 73.8 59.6 64.8 67.5 71.6 59.2 68.7 36.3 50.4 65.2 48.5 63.8 49.6 Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Rendah Sedang Rendah 61.9 Sedang 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 73 76.7 72.1 61.9 74 68 65.2 72 74.6 83.9 80.5 74.7 79.6 86 70.1 73 64.3 69.5 72.1 80.2 65 82.2 67.9 76 85.1 69.1 75.6 72.1 74,1 Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi 74.1 Tinggi Tabel 4.8 Peningkatan Keaktifan Belajar Variabel Kondisi Awal Keaktifan Belajar 39,2 (rendah) Siklus I Siklus II Target Capaian Target Capaian 74.1 60 61,9 70 (sedang) (sedang) (tinggi) (tinggi) Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat mengenai peningkatan keaktifan belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 2015/2016. Peningkatan tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 dimulai dari kondisi awal yang diperoleh rata-rata sebesar 39,2, selanjutnya pada siklus I diperoleh pencapaian 61,9 tampak adanya peningkatan pada siklus I setelah diberikan tindakan. Setelah itu pada siklus II mengalami peningkatan dibanding siklus I dan melebihi target yang ingin dicapai yaitu sebesar 74,1. Proses pembelajaran yang dilakukan lebih mengembangkan pada kegiatan kelompok. Hal ini sependapat dengan Sanjaya (dalam Rusman, 2013:395) yang menyatakan bahwa kegiatan aktif dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan mendengarkan, berdiskusi, bermain peran, melakukan observasi, melakukan eksperimen, dan praktik. Hasil skor keaktifan yang diperoleh pada kondisi awal maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. Model ini dipilih karena mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa. Sejalan dengan pendapat Slavin (dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran. Berikut ini merupakan gambar 4.1 diagram peningkatan keaktifan belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 Gambar 4.1 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Berdasarkan gambar 4.1 tentang peningkatan skor keaktifan belajar siswa dari kondisi awal 39,2 meningkat pada siklus I 61,9 dan pada siklus II meningkat menjadi 74,1. 4.2.3 Peningkatan Prestasi Belajar Peningkatan prestasi pada mata pelajara IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dapat dilihat dari hasil evaluasi dan persentase siswa yang tuntas KKM. SD Negeri Ungaran 1 mempunyai standar KKM 75 sehingga siswa akan dinyatakan tuntas apabila siswa memenuhi KKM. Tabel 4.9 Peningkatan Prestasi Belajar Indikator Variabel Penelitian Prestasi Nilai rata-rata siswa Belajar Persentase ketuntasan (KKM = 75) Kondisi Awal 64 47% Siklus I Target Capaian 75 75,58 50% 59% Siklus II Target Capaian 80 82,6 70% 79% Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari kondisi awal nilai rata-rata prestasi belajar siswa 64 dengan persentase 47% setelah diberlakukan tindakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkat menjadi 75,58 dengan persentase 59%. Pada siklus II peningkatan nilai rata-rata prestasi belajar siswa dengan menerapkan tindakan STAD mengalami peningkatan yaitu 82,67 dengan persentase 79% dan sudah melebihi target 80. Data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II sudah mencapai target yang ditentukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram 4.2 dan 4.3. Gambar 4.2 Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar Gambar 4.2 menunjukkan peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 dilihat dari nilai kondisi awal 64 meningkat menjadi 75,58 dan telah melebihi target pada siklus I. selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar 82,67 dari target yang ingin dicapai 80. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar. selain itu persentase ketuntasan dari kondisi awal 47% dengan kategori siswa tuntas dan 53% siswa tidak tuntas. Pada siklus II persentase ketuntasan siswa mengalami kenaikan yaitu 59% dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 siswa tidak tuntas 41% . Pada siklus II persentase jumlah siswa tuntas 79% dan siswa tidak tuntas 21%. Gambar 4.3 Peningkatan Persentase Rata-rata Prestasi Belajar Berdasarkan gambar 4.2 dan 4.3 di atas dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut sejalan dengan penelitian relevan yang sudah dilakukan oleh saudara Seno (2012), Saputro (2015), Ermawati (2011), Hidayati (2010), dan Prastianto (2015). Penelitian tersebut dipertegas oleh pendapat Slavin (dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Hasil yang diaperoleh dalam penelitian ini sependapat dengan pendapat para ahli yaitu prestasi dan keaktifan belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 meningkat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109 BAB V PENUTUP Pada bab V peneliti akan membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan masalah dan saran. 1.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya dapat disimpulkan bahwa: 1.1.1 Upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD telah berhasil dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan kelompok; 4) evaluasi atau kuis; 5) penghargaan kelompok. 1.1.2 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata keaktifan meningkat dari 39,2 (rendah) menjadi 61,9 (sedang) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 80,77 (tinggi). 1.1.3 Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan 109 fungsinya. Hasil penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan siswa meningkat dari kondisi awal 64 dengan persentase 47% menjadi 75,68 dengan persentase ketuntasan 59% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 82,67 dengan persentase ketuntasan 79%. 1.2 Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa penelitian ini terdapat keterbatasan yang dialami peneliti. Keterbatasan yang dialami peneliti dalam penelitian ini adalah pembagian kelompok heterogen pada awal sulit untuk diterima siswa, sebab mereka masih belum bisa beradaptasi dengan teman, sehingga kelas menjadi ramai dan beberapa siswa tidak mau bekerja. 1.3 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat satu saran menyelesaikan keterbatasan masalah. Saran tersebut adalah guru sebaiknya memberikan pemahaman dalam memberikan instruksi dan peraturan selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. Hal tersebut dilakukan agar siswa mau menerima kehadiran siswa lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 DAFTAR REFERENSI Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto, S. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetansi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi 4). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hidayati. (2010). S1 Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA siswa kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan dengan Model Kooperatif Tipe STAD. Malang: Universitas Negeri Malang. Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Motodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. (2013). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Izzaty, R.E. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GPBB) Kelas IV Sekolah Dasar (SD) 1994/1995. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1994/1995. Kusumah, W dan Dwitagama. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 Kusumah, W dan Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks. Masidjo. (1994). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya. Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Prastianto, A.D. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas III SDN Kledokan Yogyakarta melalui Model kooperatif Tipe STAD (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo. Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosadakarya. Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pressindo. Sugiyono. (2011). Metode PenelitianPendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Surapranata, S. (2004). Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Susanto, A. (2013). Teori Beajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama. Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Seno. (2011). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) Bagi Siswa Kelas IV SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 diakses di HYPERLINK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113 "http://repository.uksw.edu/handle/123456789/644" http://repository.uksw.edu/handle/123456789/644 . Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Triton. (2006). Riset Statistic Parametic. Yogyakarta: Andi. Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gunung Persada Press PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114 LAMPIRAN 114 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115 LAMPIRAN 1 Surat Perizinan Penelitian 115 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN 120 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122 LAMPIRAN 3 VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN 122 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163 LAMPIRAN 4 HASIL VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SOAL 163 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Aitem1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem7 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem8 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) Aitem23 .000 1.000 30 .499" 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 .000 1.000 30 0. 1. Aitem24 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 .431' 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. .780 30 .385* 0. Correlations Aitem25 Aitem26 .433' 0. 0. 1. 30 30 0. 0. 0. 0. 30 30 0. 0. 0. 1. 30 30 0. 0. 0. 1. 30 30 0. --.150 0. 0. 30 30 0. 0. 0. .670 30 30 .000 0. 1.000 0. 30 30 .110 0. 1. 0. 101 164 Aitem27 .433' 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 .000 1.000 30 0. 0. 30 .000 1.000 30 0. 1. Aitem28 0. .780 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. Aitem29 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. .270 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. Aitem30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 .150 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 1. Total .475" 0. 30 .385' 0. 30 0. .170 30 .408' 0. 30 .502" 0. 30 0. 1. 30 .400. 0. 30 .396' .030 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165 N Aitem9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem11 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem12 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. .270 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. .560 30 0. 1. 30 .010 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. .230 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 30 0. 1. 30 .030 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 --.110 1. 30 0. 1. 30 0. .670 30 0. 0. 30 0. 0. 30 30 0. 0. 30 0. 0. 30 --.250 0. 30 0. 0. 30 .444. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 30 .010 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. .730 30 0. .060 30 0. 0. 30 30 0. 0. 30 .150 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. .670 30 0. 1. 30 0. 1. 30 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 .020 1. 30 .462' .010 30 .458. 0. 30 .621" .000 30 0. 1. 30 .385. 0. 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166 Aitem18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem20 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem21 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem24 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem25 Pearson Correlation Sig. (2•tailed) N Aitem26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem27 Pearson Correlation •.230 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 1 30 0. .160 30 0. .270 30 0. 0. 30 0. •.193 0. 30 0. 1. 30 0. .160 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. .160 30 1 30 0. 1. 30 -.537" 0. 30 0. 0. 0. 30 -.386' 0. 30 0. .640 30 .110 1. 30 0. 0. 30 0. .270 30 0. 1. 30 1 30 0. 1. 30 0. 0. .670 30 0. 0. 30 -.455. 0. 30 --.050 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 -.537" 0. 30 0. 1. 30 1 30 0. 0. 1. 30 0. .640 30 0. .640 30 0. 0. 30 --.290 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 1 •.193 0. 30 0. .730 30 0. .730 30 0. 1. 30 0. 0. 30 --.230 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. --.230 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 -.361' .050 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. •.223 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 .110 •.019 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 .432. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 .421. 0. 30 .408' 0. 30 0. 0. 30 0. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167 Sig. (2-tailed) N Aitem28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 0. 30 --.230 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 .385' 0. 30 .421* 0. 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .710 13 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 .408. 0. 30 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 30 0. 0. 30 0. .270 30 .110 1. 30 0. 1. 30 0. 30 1 30 .428' 0. 30 .537" 0. 30 0. 0. 30 .270 30 .428* 0. 30 1 30 0. 0. 30 0. 0. 30 1. 30 .537" 0. 30 0. 0. 30 1 30 0. 0. 30 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 1 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168 Correlations Aitem01 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem02 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem03 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem04 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem05 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem06 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem07 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem08 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem09 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Aitem23 .000 1.000 30 0. 0. 30 -106 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 415 1. 30 0. 1. Aitem24 0. 0. 30 0. 1. 30 -167 0. 30 431. 417 30 0. 1. 30 -193 0. 30 410 1. 30 .385. 0. 30 123 1. Aitem25 433. 417 30 0. 1. 30 198 0. 30 167 0. 30 .080 1. 30 -185 0. 30 0. 1. 30 110 1. 30 -111 1. Aitem26 0. 1. 30 -154 417 30 -107 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. .670 30 0. 0. 30 -186 0. 30 -110 1. Aitem27 433. 417 30 -129 0. 30 0. 1. 30 167 0. 30 .080 1. 30 -185 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 -.389. 0. Aitem28 .000 1.000 30 0. 1. 30 196 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 171 30 415 1. 30 0. 1. Aitem29 154 416 30 155 414 30 196 0. 30 0. .270 30 0. 1. 30 0. 1. 30 106 1. 30 161 0. 30 0. 0. Aitem30 -141 0. 30 0. 0. 30 0. /16 30 136 0. 30 .000 1.000 30 0. 105 30 0. 0. 30 0. 1. 30 408' 0. Total 439. 415 30 144 0. 30 0. 143 30 .366. 0. 30 0. 105 30 0. 1. 30 .360 0. 30 434. 417 30 0. 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169 N Aitem10 Pearson Correlation Sig.(2-talled) N Aitem11 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 136 30 0. .270 30 106 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 --.230 0. 30 30 0. 1. 30 -185 0. 30 0. 1. 30 123 1. 30 410 1. 30 148 0. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 -193 0. 30 30 .365' 0. 30 -111 1. 30 0. 105 30 0. 1. 30 0. .230 30 123 1. 30 0. .640 30 -129 0. 30 -185 0. 30 30 .030 1. 30 0. 105 30 .050 1. 30 -110 1. 30 107 1. 30 0. .670 30 0. 0. 30 -154 417 30 0. .670 30 30 -183 0. 30 --.250 183 30 0. 0. 30 444. 414 30 -198 0. 30 0. 1. 30 0. .640 30 -129 0. 30 0. 1. 30 30 0. 1. 30 0. .270 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 0. .730 30 --.270 149 30 0. 1. 30 --.230 0. 30 30 0. 116 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 106 1. 30 0. .730 30 --.270 149 30 155 414 30 --.230 0. 30 30 0. 152 30 136 0. 30 0. 1. 30 0. 146 30 0. 0. 30 151 0. 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 105 30 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 426. 419 30 .5030. 30 .620.000 30 0. 1. 30 424. .020 30 0. 1. 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170 Aitem19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem23 Pearson Correlation Sig.(2-talled) N Aitem24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem27 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem28 Pearson Correlation 0. 1. 30 0. 1. 30 415 1. 30 0. 1. 30 1 30 0. 160 30 0. .270 30 0. 0. 30 0. 0. 30 --.270 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 1. 30 -154 415 30 0. 160 30 1 30 123 1. 30 -.5370. 30 0. 138 30 0. -.386. 0. 30 0. 0. 30 110 1. 30 -129 0. 30 0. .270 30 123 1. 30 1 30 0. 1. 30 167 0. 30 0. 0. 0. 30 0. 0. 30 --.050 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 -.5370. 30 0. 1. 30 1 30 0. 1. 30 0. 0. .640 30 0. 1. 30 -165 0. 30 --.290 121 30 0. 0. 30 0. 138 30 167 0. 30 0. 1. 30 1 30 0. -111 1. 30 0. 1. 30 -132 0. 30 -.361. .050 30 --.270 149 30 0. 1. 30 0. .270 30 0. 0. 30 0. .270 30 1 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 -.361. .050 30 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. .270 30 .365' 0. 1. 30 0. 1. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 0. 30 0. 105 30 .000 1.000 30 0. 0. 30 .000 1.000 30 .509- 0. 0. 30 0. 1. 30 414. 0. 30 0. 0. 30 181 0. 30 .374' 0. 30 .386' 0. 30 0. 175 30 125 1. 30 138 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171 Sig. (2-tailed) N Aitem29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Aitem31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .733 11 149 30 0. 1. 30 0. 0. 30 181 0. 30 1. 30 0. 1. 30 0. 105 30 .374' 0. 30 .270 30 0. 0. 30 .000 1.000 30 .386' 0. 30 0. 30 132 0. 30 0. 0. 30 0. 175 30 .270 30 0. .270 30 .000 1.000 30 125 1. 30 30 .365. 0. 30 .5090. 30 138 0. 30 0. 30 1 30 0. 1. 30 .374. 0. 30 0. 30 0. 1. 30 1 30 0. 0. 30 0. 30 .374. 0. 30 0. 0. 30 1 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 5 PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS I 172101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SILABUS SIKLUS I DAN II Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sekolah Dasar Nama Sekolah : SD Negeri 1 Ungaran Kelas : IV Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Alokasi Waktu : 1 Minggu 101 173 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174 SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK Kelas / Semester : IV B/1 Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Kompetensi Inti : 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175 Kompetensi Dasar IPA 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. Indikator 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 4.2 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 1.1 Bertambah 4.1.1 2.1.1 Menyebutkan bagian-bagian tumbuhan. Menyebutkan bagianbagian akar. Menjelaskan jenisjenis akar. Menyebutkan fungsi akar. Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan. Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Materi Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran 1 Siklus 1 IPA Penggalan I Tes: - Bagian- Esai Awal: bagian 1. Guru membuka pelajaran dengan Non Tes: tumbuhan mengucapkan salam. - Observasi 2. Guru meminta salah satu siswa yang - Unjuk dan Akar bertugas untuk memimpin Kerja PPKn pembelajaran. - Hak dan - Produk 3. Siswa menyanyikan lagu wajib - Penilaian Kewajiban “Indonesia Raya” secara bersamaIPS Diri sama. - Manusia 4. Guru menanyakan kabar siswa. dalam 5. Guru mengabsen siswa. Dinamika a. Apersepsi: Interaksi Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (minggu lalu telah mempelajari tentang perbedaan laba-laba dan serangga lingkungan rumah) “Coba sebutkan apa bagian-bagian hewan itu ada apa saja!” Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” b. 1.1.1 Bersyukur kepada Penilaian Orientasi Guru menyampaikan materi yang Alokasi Waktu 6 x 35 menit Sumber Belajar Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan Batang’ Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176 keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. PPKn 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan sekolah. akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagianbagian dari tumbuhan dan juga akar, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan c. Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Inti: 1. Guru membagi kelas menjadi 5-7 kelompok heterogen(STAD 1). 2. Siswa mengamati lingkungan yang ada di sekolah. tumbuhan yang ada di lingkungan sekolahdan berbagai jenis akars (mengamati)(STAD II). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa berdiskusi tentang bagianbagian tumbuhan yang dilihat di lingkungan sekolah (menalar)(STAD III). 5. Siswa mengelompokkan jenis-jenis akar berdasarkan yang sudah dibawa tumbuhan (menalar). 6. Siswa dalam kelompok mencoba menuliskan tumbuhan yang tergolong akar serabut, akar tunggang dan akar khusus (akar napas, akar tunjang, dan Juga Harus Masak’ Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum. Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira. Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kandel. http://www.crayonpe dia.org/wiki/images/ a/a7/Bb_akar.JPG http://pustakasekola h.com/wpcontent/uploads/201 2/09/morfologitumbuhan.png PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177 di rumah, sekolah dan masyarakat. 3.2.1 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. 3.2.2 4.2.1 IPS Menyebutkan hak terhadap tumbuhan lingkungan sekolah. Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah. Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. akar gantung) berdasarkan jenis akar yang sama(mencoba). 7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). Akhir 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 1.3.1 2.3.1 3.5.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan berinteraksi dengan tumbuhan. Penggalan II Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. 4. Motivasi 5. Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178 4.5.1 Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. Inti: 1. Siswa diminta mengamati gambar anak sedang menyiram tumbuhan Guru bertanya apa hubungan akar dengan tumbuhan? (menanya). 2. Siswa lalu menjawab pertanyaan guru dengan cara mendiskusikan dengan temannya (menalar). 3. Siswa menuliskan hasil diskusinya (mencoba). 4. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan). Akhir: 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi c. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. d. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya. 4. Motivasi Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Inti: Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hak dan kewajiban lingkungan sekolah. 2. Guru bertanya gambar apakah itu. 3. Siswa mendeskripsikan gambar tersebut dalam kelompok. 4. Guru mengarahkan siswa tentang hak dan kewajiban dari gambar tersebut. 5. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa. 6. Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 1 soal evaluasi yang berbeda. 7. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh pada setiap kelompok. 8. Siswa yang menjawab benar akan menyumbangkan 1 point dalam kelompoknya. 9. Siswa yang mendapatkan point tertinggi akan mendapatkan hadiah . Akhir: 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180 2. 3. 4. 5. 6. dan siswa menuliskan kesimpulan pada buku. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membawa daun dan juga batang. Doa penutup, salam. Pembelajaran 3 Siklus 2 IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 1. Menunjukkan perilaku 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. IPA - Bagianbagian Batang, daun, dan buah PPKn - Hak dan Kewajiban IPS - Manusia dalam Dinamika Penggalan I Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. 3. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersamasama. 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mengabsen siswa. 6. Apersepsi: Tes: - Esai Non Tes: - Observasi - Unjuk Kerja - Produk - Penilaian Diri 6 x 35 menit Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181 ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Interaksi 2.2.1 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 3.1.7 3.1.8 i. Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD. Menjelaskan bagianbagian batang. Menyebutkan jenisjenis batang. Menyebutkan fungsi dari batang. Menjelaskan bagianbagian daun. Menyebutkan jenisjenis tulang daun. Menyebutkan fungsi daun. Menyebutkan bagianbagian buah. Menyebutkan fungsi buah. Mendeskripsikan hasil pengamatan d. Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu telah mempelajari tentang struktur akar dan fungsi akar) e. “Coba sebutkan fungsi dari akar!” f. Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” g. Orientasi a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang fungsi batang dan juga jenis-jenis daun beserta fungsinya, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan b. Motivasi 6. Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Inti: 1. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok heterogen. 2. Siswa mengamati gambar batang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan Batang’ Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan Juga Harus Masak’ Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum. Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira. Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kandel. http://www.idahofor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182 a. Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. tentang bentuk luar tumbuhan. PPKn 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2. Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 3.1 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. b. Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 1. Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan sekolah. 3.1.1 3.1.2 Menyebutkan arti hak Menjelaskan hak di lingkungan sekolah. Menyebutkan arti kewajiban. Menjelaskan kewajiban di 3.1.3 3.1.4 yang dibagikan oleh guru (mengamati). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa mendiskusikan bagian-bagian dari batang (menalar). 5. Siswa mendengarkan guru menjelaskan tentang bagian-bagian dari batang. 6. Siswa mulai mencatat sumber informasi dari pengamatan yang dilakukan dan penjelasan guru mengenai bagian-bagian tumbuhan (menalar). 7. Siswa diminta mengamati gambar jenis-jenis batang (batang berkambium dan tidak berkambium) beserta bagian-bagian batang (mengamati). 8. Siswa dalam kelompok STAD diminta untuk membuat pertanyaan dari gambar yang dibagikan (menanya). 9. Siswa dalam kelompok mendiskusikan gambar tumbuhan mana yang tergolong jenis batang berkambium dan tidak berkambium beserta dengan fungsi batang (menalar). 10. Siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan gambar tumbuhan yang berkambium dan tidak berkambium serta menuliskan fungsi ests.org/img/cookie1. gif-cambium_3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183 masyarakat. 4.2.1 IPS lingkungan sekolah. Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 1. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. 1. Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. 3.5.1 3.5.2 1. Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 1. Menjelaskan arti manusia dalam dinamika interaksi. Menyebutkan dinamika interaksi di sosial. Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan sosial. dari batang (mencoba). 11. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). Akhir: 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. 4. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184 Inti: 1. Siswa diminta untuk mengamati daun yang dibawa oleh guru, masing-masing kelompok mendapatkan (daun papaya, daun singkong, padi, mangga) (mengamati). 2. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya yaitu dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat pertanyaan? (menanya). 3. Setelah itu masing-masing kelompok membacakan pertanyaannya. 4. Siswa dan guru saling bertanya jawab (menalar). 5. Siswa diminta menuliskan jenisjenis tulang daun lalu mengelompokkan daun-daun yang ada pada gambar sesuai bentuk tulang daunnya (mencoba). 6. Siswa mengamati gambar buah (mengamati). 7. Siswa diminta guru untuk membuat pertanyaan berdasarkan gambar yang dilihatnya (menanya). 8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab berdasarkan pertanyaan yang sudah siswa buat (menalar). 9. Siswa dalam kelompok menuliskan hasil diskusinya (mencoba). 10. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185 diskusinya (mengkomunikasikan). Akhir: 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya. 4. Motivasi Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Inti: Evaluasi 1. Guru meminta siswa mengamati berbagai kegiatan gambar hewan, manusia, dan tumbuhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186 2. Siswa dalam kelompok diminta membuat daftar pertanyaan berdasarkan gambar yang dilihatnya. 3. Siswa dan guru saling bertanya jawab dari hasil daftar pertanyaan yang dibuat. 4. Guru bertanya apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain? 5. Guru menjelaskan tentang hubungan interaksi dengan tumbuhan, beserta hak dan kewajiban. 6. Siswa mendeskripsikan gambar tersebut dalam kelompok. 7. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa. 8. Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 25 soal evaluasi. 9. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh pada setiap kelompok. 10. Siswa yang mendapatkan nilai 75 akan menyumbangkan 1 point dalam kelompoknya. 11. Siswa yang akan mendapatkan point tertinggi akan mendapatkan hadiah . Akhir: 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir dan menarik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187 kesimpulan. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian luar biasa hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”. 3. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 4. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 5. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa berupa PR. 6. Doa penutup, salam Pembelajaran 4 Siklus II 2. IPA 1.3 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa 2.2.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. IPA Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya. PPKn Hak dan Kewajiban IPS Manusia dalam Dinamika Interaksi Matematika: Pecahan Senila Penggalan I Awal: 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. 3. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersamasama. 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mengabsen siswa. 7. Apersepsi: a. Guru menggali pengetahuan Tes Esai Non Tes: - Observasi - Unjuk Kerja - Produk - Penilaian Diri 6 x 35 Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Heri Sulistyanto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Kementrian Pendidikan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188 ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 1.3 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. PPKn 1.3 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman 1. Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Menyebutkan bagianbagian bunga. Menyebutkan fungsifungsi bunga. Menyebutkan macam-macam bunga Menyebutkan jenisjenis bunga. Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan. dan Hitung Operasi siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu kita sudah belajar tentang batang, daun, dan buah) b. “Coba sebutkan bagian-bagian buah itu ada apa saja!” c. Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” .7. Orientasi a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian dari bunga, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan b. Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Inti: 1. 1.3.1 Bersyukur atas 2. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok heterogen. Siswa mengamati gambar bunga Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Moch. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kandel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189 agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar. 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar. 3.1 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. IPS 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan sekolah. 3.1.1 Menyebutkan hak yang terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah. Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah. Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. 3.1.2 4.2.1 1.3.1 beserta bagian-bagian bunga (mengamati). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian bunga yang dilihat di gambar (menalar). 5. Guru memberikan penjelasan terkait dengan bagian-bagian bunga. 6. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan fungsi dari bunga. 7. Masing-masing siswa dalam kelompok menuliskan hasil diskusinya (mencoba). 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). Akhir 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190 dan lingkungannya. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 3. Matematika 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal konsep a. 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. 3.5.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan berinteraksi dengan tumbuhan. Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. 4.5.1 1.1.1 Menjalankani ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya. 2.1.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. 3.1.1 Menjelaskan pecahan Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. 4. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” Inti: 1. Siswa diminta mengamati buah jeruk yang sudah dibagikan (mengamati). 2. Siswa diberi pemahaman bahwa bunga tadi merupakan salah satu tahapan menjadi buah. 3. Siswa diminta untuk memotong buah jeruk menjadi 2 sama banyak. 4. Lalu siswa diminta membuat pertanyaan dari hasil potongan tadi (menanya). 5. Siswa diminta menuliskan banyak buah jeruk sebelum dipotong dan sudah dipotong (mendiskusikan). 6. Siswa diminta memotong 2 bagian lagi buah jeruk yang sudah dipotong menjadi 2 (mencoba). 7. Guru mencoba membantu siswa memahami konsep pecahan senilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191 pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkret/gambar. 4.3 Menghitung operasi hitung pecahan. 3.1.2 4.3.1 yang terdapat dalam gambar. Menghitung operasi hitung pecahan. Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan. 8. (menalar). Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan). Akhir 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III Awal 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya. 4. Motivasi Guru mangajak siswa tetap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192 bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Inti: Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengiraira hal-hal yang selalu dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk taman dan lingkungan) (mengamati). 2. Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba). 3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya). 4. Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain ataupun tidak. 5. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya (menalar). 6. Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba). 7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas (mengkomunikasikan). 8. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa. 9. Siswa dalam kelompok masing- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193 masing mendapatkan 1 soal evaluasi yang berbeda. 10. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh pada setiap kelompok. 11. Siswa yang menjawab benar akan menyumbangkan 1 point dalam kelompoknya. 12. Siswa yang mendapatkan point tertinggi akan mendapatkan hadiah . Akhir: 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan kesimpulan pada buku. 2. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”. 3. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 4. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 5. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membawa daun kering dan biji. 6. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194 IPA 2.3 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.3 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. 4.1 Menuliskan hasil 3.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.1.1 Menjelaskan daur hidup tumbuhan. Menjelaskan proses 3.1.2 Pembelajaran 1 Siklus II Penggalan I Tes: IPA : Daur - Esai Awal: Hidup Tumbuhan 1. Guru membuka pelajaran Non Tes: SBdP : Kolase dengan mengucapkan salam. - Observasi 2. Guru meminta salah satu siswa yang - Unjuk bertugas untuk memimpin Kerja pembelajaran. - Produk 3. Siswa menyanyikan lagu wajib - Penilaian “Indonesia Raya” secara bersamaDiri sama. 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mengabsen siswa. 6. Apersepsi: a. Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu kita sudah belajar tentang bunga dan fungsinya) b. “Coba sebutkan bagian-bagian bunga itu ada apa saja!” c. Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” 7. Orientasi a. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian 6 x 35 menit Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195 pengamatan tentang bentuk luar (morfologi tubuh hewan. SBdB 2.3 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan. 2.3 Menunjukkan perilaku mengenal sikap disiplin, tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam , sekolah, dan masyarakat sekitar. 3.2 Mengenal gambar alam benda, dan kolase. 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan daur hidup tumbuhan. 4.1.1 Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan. 1.1.1 Bersyukur atas keindahan karya seni di setiap daerah sebagai anugerah Tuhan. 2.3.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika mengerjakan kolase. 3.2.1 Menyebutkan bahanbahan yang bisa digunakan untuk membuat kolase. Membuat karya seni kolase dengan menggunakan bahan limbah. 4.2.1 b. dari bunga, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Inti: 1. Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok heterogen. 2. Siswa mengamati gambar daur hidup tumbuhan (mengamati). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian bunga yang dilihat di gambar (menalar). 5. Guru memberikan penjelasan terkait dengan daur hidp tumbuhan. 6. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan daur hidup tumbuhan. 7. Masing-masing siswa dalam kelompok menuliskandan menggambar hasil diskusinya (mencoba). 8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196 Akhir: 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II Awal: 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. 2. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 3. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. 4. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”. Inti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197 1. 2. 3. 4. 5. Siswa diminta mengamati daun kering dan juga biji-bijian. (mengamati). Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang bahan-bahan yang sudah dibawa siswa (menanya). Siswa diminta mendiskusikan dengan kelompoknya kira-kira karya apa yang dibuat. (menalar). Lalu siswa diminta membuat kolase berdasarkan gambar yang diinginkan (mencoba). Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan). Akhir: 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengiraira hal-hal yang selalu dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk taman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. dan lingkungan) (mengamati). Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba). Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya). Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain ataupun tidak. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya (menalar). Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba). Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas (mengkomunikasikan). Guru memberikan soal pada masingmasing siswa. Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 20 soal evaluasi yang berbeda. Akhir: 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan kesimpulan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199 2. 3. 4. 5. 6. pada buku. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. Guru memberikan tindak lanjut pada siiswa berupa PR. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Ungaran 1 Kelas/Semester : IV/1 Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Pembelajaran ke- :1 Alokasi Waktu : 6 X 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202 B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.2 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya Indikator 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan akar. Menjelaskan fungsi dan jenis-jenis akar. Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan tumbuhan dengan lebah. 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. 3.2.2 4.1.1 PPKn 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, 1.1.1 bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. sekolah dan masyarakat sekitar 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 2.3.1 3.3 3.3.1 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan masyarakat. 3.3.2 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. IPS 4.2.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) yang ada di sekolah. Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. Menjelaskan cara memelihara tumbuhan melalui kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) yang ada di sekolah. Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai kewajiban memelihara tumbuhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203 1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 1.3.1 Bersyukur atas lingkungannya. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.6 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Menyebutkan kegiatan semutlis dalam interaksi dengan tumbuhan. Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. 3.6.1 4.5.1 ciptaan manusia dan C. Tujuan Pembelajaran IPA 1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD. 3.1.4.1 Siswa dapat menyebutkan minimal 3 bagian-bagian tumbuhan dan bagian-bagian akar melalui kegiatan mengamati dan diskusi. 3.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi akar dan jenis-jenis akat melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan minimal 3 melalui pengamatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204 PPKn 1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan diskusi. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah melalui kegiatan menyiram tanaman. 3.2.1.1 Siswa mampu mendapatkan minimal 2 hak manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. 3.2.2.1 Siswa mampu menjelaskan cara memelihara tumbuhan minimal 2 melalui kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. 4.2.1.1 Siswa mampu melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) dengan menyirami minimal 1 tanaman di lingkungan sekolah melalui kegiatan bersama. IPS 2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya melalui diskusi kelompok. 3.6.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan semutlis yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan di lingkungannya melalui kegiatan mengamati. 4.5.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman merawat tumbuhan yang ada di lingkungannya. D. Materi Pembelajaran 1. IPA : Bagian-Bagian Tumbuhan dan Akar 2. PPKn : Hak dan Kewajiban 3. IPS : Manusia dalam Dinamika Interaksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205 E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik integratif, saintifik, kontekstual 2. Model : Kooperatif tipe STAD 3. Metode : Diskusi, tanya-jawab, penugasan F. Media dan Sumber Belajar 1. Media - Gambar Akar dan gambar bagian-bagian daun (serta benda nyata (akar bayam, akar rumput, akar beringin,) - Power Point - Video bagian-bagian tumbuhan dan video akar Alat - Alat tulis 2. Sumber Belajar Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan Batang’ Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan Juga Harus Masak’ Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum. Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira. Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kandel. http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a7/Bb_akar.JPG http://pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/09/morfologitumbuhan.png. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206 G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Inti 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Akhir 1. Deskripsi Kegiatan Penggalan I Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersama-sama (wajib di laksanakan setiap pagi). Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengabsen siswa. Apersepsi: a. Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu telah mempelajari tentang perbedaan laba-laba dan serangga lingkungan rumah) b. “Coba sebutkan apa bagian-bagian hewan itu ada apa saja!” c. Guru mengingatkan tentang pelajaran hari lalu.” Orientasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian dari tumbuhan dan juga akar, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Guru menjelaskan tentang sistem point yang akan di lakukan sebelum membentuk kelompok. Kelompok yang mampu menjawab pertanyaan dalam kelompok akan mendapatkan 1 point dan ketika siswa mampu mempresentasikan akan menambah 1 point kelompok. Guru membagi kelas menjadi 4-5 kelompok heterogen (STAD 1). Siswa mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah yaitu selama kegiatan semutlis dan mengamati mengamati jenis-jenis akar beserta bagian-bagian akar melalui tumbuhan yang sudah dibawa (mengamati) (STAD 2). Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). Siswa dan guru menjawab pertanyaan yang telah dibuat. Siswa berdiskusi tentang bagian-bagian tumbuhan yang dilihat di lingkungan sekolah dan jenis-jenis akar berdasarkan gambar dan tumbuhan (menalar) (STAD 3). Siswa dalam kelompok mencoba menuliskan tumbuhan yang tergolong akar serabut, akar tunggang dan akar khusus (akar napas, akar tunjang, dan akar gantung) berdasarkan jenis akar yang sama(mencoba). Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. Alokasi Waktu 15 menit 90 menit 5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207 3. Awal Inti Akhir Awal Inti Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II 6. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. 7. Apersepsi e. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. f. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 8. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. 9. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” 5. Siswa diminta mengamati gambar anak sedang menyiram tumbuhan dan lebah yang hinggap di tumbuhan (mengamati). 6. Siswa diminta membuat pertanyaan dari gambar tersebut(menanya). 7. Siswa lalu saling bertanya jawab dengan dengan cara mendiskusikan daftar pertanyaan yang telah dibuat (menalar). 8. Siswa mencoba menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar LKS (mencoba). 9. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan). 3. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 4. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III 5. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. 6. Apersepsi g. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. h. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. 7. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis akar dan juga fungsinya. 8. Motivasi Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Evaluasi 10. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hak dan kewajiban lingkungan sekolah (mengamati). 11. Siswa diminta membuat daftar pertanyaan dari hasil pengamatannya (menanya). 12. Siswa dan guru saling mendiskusikan contoh kegiatan hak dan kewajiban yang dilakukan di sekolah(menalar). 13. Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap kegiatan semutlis. 14. Siswa diminta untuk menuliskan kegiatan semutlis yang dilakukan setiap pagi apakah termasuk hak atau kewajiban terhadap tumbuhan (mencoba). 5 menit 40 menit 5 menit 5 menit 40 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208 Akhir 15. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain (mengkomunikasikan). 2. Guru memberikan soal pada masing-masing siswa. 3. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 1 soal evaluasi yang berbeda. 4. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh pada setiap kelompok. 5. Siswa yang menjawab benar akan menyumbangkan 1 point dalam kelompoknya. 6. Siswa yang mendapatkan point tertinggi akan mendapatkan point bintang. 1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal (STAD 4). 2. Guru mencocokkan jawaban. 3. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!” dan memberikan alat tulis bagi kelompok yang mengumpulkan poin banyak (STAD 5). 4. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 5. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 6. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membawa daun dan juga batang. 7. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209 Lampiran 1, Materi STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN Tumbuhan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu akar, batang, dan daun. Selain itu, tumbuhan juga memiliki bagian lain, yaitu bunga, buah, dan biji. A. Akar 1. Fungsi Akar Akar pada tumbuhan berfungsi untuk: a. menegakkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan b. menyerap air dan mineral (zat hara) dari dalam tanah c. alat pernapasan, udara di dalam tanah diserap oleh akar melalui pori-pori pada permukaan akar. Pada tanaman tertentu akar juga dapat berfungsi untuk: d. menyimpan cadangan makanan, contoh: tanaman wortel, dan singkong e. alat perkembangbiakan, contoh: tanaman wortel dan sukun 2. Macam-macam Akar Secara umum akar dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: a. Akar serabut Ciri-ciri: - Tumbuh dengan bergerombol cabang-cabang di pangkal kecil batang menyerupai serabut - Terdapat pada (monokotil) tumbuhan berkeping satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 210 b. Akar tunggang Ciri-ciri: - Terdiri dari satu akar utama yang tumbuh ke bawah dengan cabang-cabang akar yang lebih kecil di sekitarnya - Terdapat pada tumbuhan berkeping dua (dikotil), kecuali yang ditanam dengan cara cangkok atau stek Selain kedua macam akar di atas, beberapa tumbuhan juga mempunyai akar-akar khusus, yaitu: a. Akar gantung - tumbuh dari bagian atas tumbuhan - menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah - berfungsi untuk mengisap air di udara Beringin b. terdapat pada pohon beringinAkar panjat/pelekat - tumbuh di sepanjang batang - berfungsi untuk menempel pada tanaman lain, kayu, - terdapat pada tanaman lada dan Sirih sirih c. Akar tunjang - tumbuh ke segala arah - berfungsi untuk menunjang batang tumbuhan agar tidak rebah - terdapat pada tanaman pandan dan pohon Pandan bakau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211 d. Akar napas - tumbuh ke atas sehingga muncul ke permukaan tanah - memiliki banyak celah sebagai jalan masuk udara - terdapat pada pohon kayu api 3. Bagian-bagian Akar Akar terdiri dari beberapa bagian, antara lain: Akar pohon kayu api a. Rambut akar rambut akar - berfungsi untuk jalan masuk air dan mineral dari tanah ke tumbuhan b. Tudung akar - berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah tudung akar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212 Lampiran 2, Penilaian A. Muatan Pelajaran : IPA 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Baikn(3) Cukup (2) Kurang (1) Isi doa mengandung Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 ucapan syukur, ada harapan unsur dari 4 unsur dari 4 unsur dari 4 yang disampaikan, doa komponen komponen komponen terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Aspek Penilaian Ya Tidak No Sikap aktif 1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang dan daun. 2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri. 3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi. 4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Kriteria Sikap aktif Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap aktif Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap aktif Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap aktif Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap aktif 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan. 3.1.2 Menngidentifikasi bagian-bagian akar. 3.1.3 Menjelaskan jenis-jenis akar. 3.1.4 Menyebutkan fungsi akar. Tes tertulis Soal 1. Bagian-bagian tumbuhan ada apa saja… 2. Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah adalah …. 3. Tanaman yang dapat berkembangbiak melalui akar adalah …. 4. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah ..... 5. Akar serabut terdapat pada tumbuhan berkeping .... 6. Akar yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan terdapat pada tanaman .... 7. Akar yang muncul ke permukaan tanah dan banyak memiliki celah disebut akar …. 8. Tanaman pandan mempunyai akar khusus yang disebut akar …. 9. Akar gantung berfungsi untuk .... 10. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah ..... 11. Jahe merupakan contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan menggunakan .... 12. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan mineral dari tanah ke tumbuhan disebut…. Kunci Jawaban 1. Akar, batang, daun, bunga 2. Tudung akar 3. Jahe, kunyit, bawang merah, wortel 4. Padi dan jagung. 5. Satu (monokotil) 6. Wortel dan sukun. 7. Akar napas. 8. Akar tunjang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214 9. Menghisap air di udara. 10. Jagung dan padi. 11. Akar 12. Rambut akar 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan tumbuhan dengan hewan. Kinerja Tugas Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar tumbuhan? Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan Kemampuan menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan 4 Baik sekali (A) Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan dengan jelas dan hasilnya benar. B. Muatan Pelajaran 3 Baik (B) Siswa hanya mampu menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan dengan jelas tetapi hasilnya kurang benar. 2 Cukup (C) Siswa hanya mampu menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan dengan benar tetapi tidak jelas. 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan dengan jelas dan benar. : PPKn Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan Indikator sekolah. Teknik Penilaian Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di Instrumen lingkungan sekolah! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 215 Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Baik (3) Isi doa mengandung Memenuhi 3 unsur ucapan syukur, ada harapan dari 4 komponen yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Penilaian diri (Tugas) Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap menghargai 1 Saya menyirami tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara kewajiban saya untuk memelihara tumbuhan dengan cara menyiraminya. 3 Saya mendapatkan hak untuk menggunakan tumbuhan sebagai media belajar. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap menghargai Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap menghargai Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap menghargai Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap menghargai Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap menghargai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216 3. Pengetahuan 1.2.1 Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. 1.2.2 Menjelaskan cara merawat tumbuhan dalam kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Tes tertulis Indikator Teknik Penilaian Soal 1. Apa yang kita dapatkan dari merawat tumbuhan? 2. Apa kewajiban kita terhadap tumbuhan? 3. Mengapa kita harus merawat? 4. Apa akibatnya jika kita tidak merawat tumbuhan? Instrumen 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.2.1 Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai kewajiban memelihara tumbuhan. Kinerja Tugas Buatlah gambar tentang dalam kegiatan semutlis. Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No. Ketentuan 1 Kemampuan menuliskan daftar kegiatan semutlis 4 Baik sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) 1 Perlu bimbingan (D) Siswa mampu menuliskan daftar kegiatan semutlis dengan jelas dan hasilnya benar Siswa mampu menuliskan daftar kegiatan semutlis dengan jelas tetapi kurang benar Siswa menuliskan daftar kegiatan semutlis yang hasilnya benar tetapi tidak jelas Siswa belum mampu menuliskan daftar kegiatan semutlis dengan benar dan jelas C. Muatan Pelajaran : IPS Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian 1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Penilaian produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217 Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungannya! Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Instrumen Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Baik (3) Isi doa mengandung Memenuhi 3 unsur ucapan syukur, ada harapan dari 4 komponen yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap peduli 1 Saya menyiram tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan. 3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap tumbuhan di sekolah. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap peduli Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap peduli Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap peduli Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap peduli Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap peduli PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218 3. Pengetahuan 3.5.1 Indikator Teknik Penilaian Instrumen Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan. Tes tertulis Soal 1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan tumbuhan! 2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut? 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.5.1 Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. Kinerja Tugas Buatlah daftar kegiatan semutlis yang kamu lakukan! Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan Kemampuan menceritakan 4 Bai k sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara jelas dan hasilnya benar Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara jelas tetapi kurang benar Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara benar tetapi tidak jelas 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara benar dan jelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI (Lembar Kegiatan Siswa) Peduli terhadap Makhluk Hidup Tema 3 Sub Tema 1 Pembelajaran 1 Lembar Kerja Siswa Nama : ............................................................. Kelas : ............................................................. No. Urut : ............................................................. 101 : ............................................................. Kelompok Kelas IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220 Petunjuk penggunaan Lembar Kerja Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah disediakan. Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada. Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja. Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS. Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi. Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan jawabanmu kepada teman-temanmu. Tulis Identitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolahnya selama 5 menit saja perwakilan masing-masing kelompok 2 orang. Setelah itu siswa diminta kembali ke kelas. 1. Tumbuhan apa saja yang kalian lihat? Jawab: …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… ………… 2. Apakah kalian menemukan bagian-bagian tumbuhan? Jelaskan! …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………… 3. Isilah bagian-bagian tumbuhan di bawah ini berdasarkan hasil pengamatanmu tadi 1) ………………………………………………. 2) ………………………………………………. 3) ………………………………………………. 4) ………………………………………………. 5) ………………………………………………. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222 1. Berdasarkan pengamatanmu tulislah dan gambarlah! Jawab: Sekarang coba tentang fungsi akar! Berdasarkan hasil pengamatanmu jawablah pertanyaan di bawah ini! 2. Apa fungsi akar? Jawab: 3. Apa hubungan akar dengan tumbuhan? Jawab: Tuliskan jenis-jenis tumbuhan yang termasuk akar tunggang, akar serabut, dan akar khusus (akar tunjang, akar napas, akar panjat dan akar gantung). Berdasarkan hasil diskusi yang kamu lakukan! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223 No Nama Tumbuhan Gambar Jenis Akar Ayo presentasikan hasil diskusi kalian kepada teman-temanmu! 1. Apa hubungan lebah dan bunga? 2. Apa manfaat yang diperoleh lebah? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 224 3. Apa manfaat yang diperoleh lebah dan bunga? Jelaskan! 1. Apa hubungan yang terjadi antara Lani dan bunga? 2. Apa manfaat yang diperoleh bunga? 3. Apa manfaat yang diperoleh Lani? 4. Apakah kamu pernah melakukan kegiatan yang dilakukan Lani di sekolah? Jelaskan! 5. Apa yang kamu mendapat manfaat dari kegiatan tersebut? 6. Apa manfaat bagi tumbuhan dari kegiatan yang kamu lakukan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225 7. Tulislah cara memelihara tumbuhan dalam kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk taman dan lingkungan sekolah) 1. Tulislah apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini! 2. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut? RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226 (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Ungaran Kelas/Semester : IV/1 Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Pembelajaran ke- :2 Alokasi Waktu : 6 X 35 menit A. Kompetensi Inti d. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya e. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru f. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. g. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227 Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar IPA 1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya h. Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. Indikator 2.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 2.2.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.3.1 3.3.2 Mengidentifikasi bagian-bagian batang dan daun. Menyebutkan jenis-jenis batang dan jenis-jenis tulang daun. Menyebutkan fungsi dari batang dan daun. Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan tumbuhan dengan hewan. 3.3.3 1. PPKn 1.2 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.4 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 2.4.1 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat. 3.2.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. Memelihara tumbuhan melalui kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai 3.2.2 i. Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. 4.2.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228 kewajiban memelihara tumbuhan. IPS 1.4 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.4 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. 3.7 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.6 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 1.4.1 2.4.1 3.7.1 4.5.2 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Menyebutkan kegiatan semutlis dalam interaksi dengan tumbuhan. Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. B. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran IPA 1.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.1.1.2 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD. 3.1.3.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 bagian-bagia batang dan daun dengan melakukan pengamatan. 3.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis-jenis batang dan tulang daun melalui diskusi kelompok. 3.1.3.1 Siswa dapat menyebutkan minimal 3 fungsi dari batang dan daun melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.1.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan minimal 3 melalui pengamatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 229 PPKn 1.1.1.2 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan diskusi. 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah melalui kegiatan menyiram tanaman. 3.2.1.2 Siswa mampu mendapatkan minimal 2 hak manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. 3.2.2.2 Siswa mampu menjelaskan cara memelihara tumbuhan minimal 2 melalui kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. 4.2.2.1 Siswa mampu melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) dengan menyirami minimal 1 tanaman di lingkungan sekolah melalui kegiatan bersama. IPS 1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.3.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya melalui diskusi kelompok. 3.7.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan mengamati. 4.6.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman merawat tumbuhan yang ada di lingkungannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230 C. Materi Pembelajaran 4. IPA : Batang dan Daun 5. PPKn : Hak dan Kewajiban 6. IPS : Manusia dalam Dinamika Interaksi D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 4. Pendekatan : Tematik integratif, saintifik, kontekstual 5. Model : Kooperatif tipe STAD 6. Metode : Diskusi, tanya-jawab, penugasan E. Media dan Sumber Belajar 1. Media - Batang (bayam, kangkung, ranting) - Gambar daun dan batang (papaya, singkong, mangga, padi, dan sirih) - Daun (sirih, daun papaya, daun jagung, daun mangga, ) - Power point Alat: Alat Tulis 2. Sumber Belajar Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan Batang’ Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan Juga Harus Masak’ Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231 Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira. Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kandel. http://www.idahoforests.org/img/cookie1.gif-cambium_3 F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 1. 2. 3. 4. 5. Inti 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Deskripsi Kegiatan Penggalan I Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersama-sama. Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengabsen siswa. a. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu. (hari lalu telah mempelajari tentang struktur akar dan fungsi akar) b. Orientasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang fungsi batang dan juga jenis-jenis daun beserta fungsinya, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan c. Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. Guru membagi kelas menjadi 5-6 kelompok heterogen (STAD 1). Siswa mengamati batang yang dibagikan oleh guru dan mengamati gambar jenis-jenis batang (batang berkambium dan tidak berkambium) beserta bagian-bagian batang (mengamati) (STAD II). Siswa dalam kelompok diarahkan untuk menjawab pertanyaan dalam LKS berdasarkan hasil pengamatan (menanya). Siswa mendiskusikan bagian-bagian dari batang (menalar) (STAD III). Siswa mulai mencatat sumber informasi dari pengamatan yang dilakukan (menalar). Siswa dalam kelompok mendiskusikan gambar tumbuhan mana yang tergolong jenis batang berkambium dan tidak berkambium beserta dengan fungsi batang (menalar). Siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan gambar tumbuhan yang berkambium dan tidak berkambium serta menuliskan fungsi dari batang berdasarkan gambar yang tumbuhan yang sudah dibagikan (mencoba). Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). Alokasi Waktu 15 menit 90 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232 Akhir Awal Inti Akhir Awal Inti 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. b. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. c. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” 1. Siswa diminta untuk mengamati daun yang dibawa oleh guru, masingmasing kelompok mendapatkan (daun papaya, daun singkong, jagung, mangga) (mengamati) (STAD II) 2. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya yaitu dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat pertanyaan? (menanya). 3. Setelah itu masing-masing kelompok membacakan pertanyaannya. 4. Siswa dan guru saling bertanya jawab (menalar). 5. Siswa diminta menuliskan bagian-bagian daun dan jenis-jenis tulang daun lalu mengelompokkan daun-daun yang ada pada gambar sesuai bentuk tulang daunnya (mencoba)(STAD III). 10. Menuliskan fungsi daun bagi tumbuhan. 11. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (mengkomunikasikan). 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. b. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya. c. Motivasi Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hak dan kewajiban lingkungan sekolah (mengamati). 5 menit 5 menit 40 menit 5 menit 5 menit 40 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 233 2. Akhir Siswa diminta membuat daftar pertanyaan dari hasil pengamatannya (menanya). 3. Siswa dan guru saling mendiskusikan contoh kegiatan hak dan kewajiban yang dilakukan di sekolah(menalar). 4. Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap kegiatan semutlis. 5. Siswa diminta untuk menuliskan kegiatan semutlis yang dilakukan setiap pagi apakah termasuk hak atau kewajiban terhadap tumbuhan (mencoba). 6. Siswa mempresentasikan hasil. 1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan kesimpulan pada buku. 2. Guru memberikan 5 soal kuis pada siswa (STAD IV). 3. Siswa mengerjakan soal untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada siklus I. 4. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 20 soal evaluasi. 5. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh pada setiap kelompok. Guru mencocokkan jawaban siswa dan menghitung kelompok yang paling banyak memberikan poin akan diberi alat tulis (STAD V). 6. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”. 7. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 8. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 9. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membaca materi tentang bunga 10. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran 2, Materi STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN A. Batang 1. Fungsi Batang Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai: a. penopang tumbuhan - agar tumbuhan dapat berdiri tegak - tempat melekatnya daun, bunga, dan buah b. alat transportasi - pengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun - mengangkut hasil makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan c. alat pernapasan - pada batang terdapat lubang-lubang kecil yang disebut lentisel digunakan sebagai jalan untuk pertukaran udara d. tempat menyimpan cadangan makanan, misal: sagu, tebu, dan kentang. e. alat perkembangbiakan - pada tumbuhan tertentu, misalnya singkong, jahe, dan bawang merah. - melalui cangkok,stek, dan okulasi 2. Bagian-bagian Batang Batang terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a. xilem (pembuluh kayu) - berfungsi untuk mengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun b. kambium - pertumbuhan ke arah dalam membentuk xilem dan ke arah luar membentuk floem 101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236 - pembentuknya xylem dan floem mengakibatkan terbentuknya garis-garis melingkar pada batang yang disebut lingkaran tahun c. floem (pembuluh tapis/ayak) berfungsi untuk mengangkut hasil pengolahan makanan (fotosintesis) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 3. Macam-macam Batang Secara umum batang dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu: a. batang berkayu (berkambium), misal: pohon mangga, jambu , jati, rambutan, dll. b. batang tidak berkayu, terdiri dari: 1) batang basah (herba), misal: bayam, kangkung, dan teratai. 2) batang rumput, misal: rumput-rumputan, jagung, dan padi. 3) batang semu, batang terdiri dari pelepah-pelepah yang membentuk batang, misal: pisang dan bawang putih B. Daun 1. Fungsi daun Daun berfungsi sebagai: a. tempat memasak makanan (terjadinya fotosintesis) b. alat pernapasan c. tempat berlangsungnya penguapan d. alat perkembangbiakan, misal: cocor bebek dan begonia 2. Bagian-bagian Daun Secara umum terdapat 2 macam daun, yaitu: a. daun lengkap memiliki bagian berupa pelepah, tangkai dan helai daun contoh: daun pisang b. daun tidak lengkap hanya memiliki tangkai dan helai daun, misal: daun mangga, daun jambu, dll. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237 atau hanya memiliki pelepah dan helai daun, misal: daun jagung dan daun padi Pada helai daun terdapat: a. kloroplas bagian di dalam daun yang mengandung klorofil (zat hijau) yang dapat mengubah air dan mineral menjadi makanan dengan bantuan karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis) b. stomata (mulut daun) lubang untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida Berdasarkan jumlah helai, daun dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: a. daun tunggal setiap tangkai hanya memiliki satu helai daun, misal: daun mangga, daun jambu, daun singkong. b. daun majemuk pada setiap tangkai memiliki beberapa helai daun, misal: daun belimbing dan daun putri malu. 3. Bentuk Daun Berdasarkan susunan tulang daunnya, dapat dibedakan menjadi: a. tulang daun menyirip berbentuk seperti sirip ikan contoh: daun mangga, daun jambu, dan daun nangka b. tulang daun menjari d. berbentuk seperti susunan jari tangan e. contoh: daun pepaya dan daun singkong PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 238 c. tulang daun melengkung f. berbentuk seperti garis-garis lengkung g. contoh: daun genjer, sirih, dan lada d. tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis lurus yang sejajar yang menyatu pada tiap ujungnya h. contoh: daun jagung, padi, tebu, dan semua jenis rerumputan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239 Lampiran 1, Instrumen Penilaian A. Muatan Pelajaran : IPA 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Aspek Penilaian No Sikap aktif 1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang dan daun. 2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri. 3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi. 4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Baik sekali (4) Kriteria Baik (3) Cukup (2) Ya Kurang (1) Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240 Sikap aktif Memenuhi 4 aspek Memenuhi 3 penilaian sikap aspek penilaian aktif sikap aktif Memenuhi 2 aspek penilaian sikap aktif Memenuhi 1 aspek penilaian sikap aktif 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian batang. 3.1.2 Menyebutkan jenis-jenis batang. 3.1.3 Menyebutkan fungsi dari batang. 3.1.4 Mengidentifikasi bagian-bagian daun. 3.1.5 Menyebutkan jenis-jenis tulang daun 3.1.6 Menyebutkan fungsi daun. Tes tertulis Soal 1. Bagian batang yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan adalah .... 2. Batang yang mempunyai kandungan air cukup tinggi disebut batang …. 3. Kambium yang tumbuh ke arah dalam akan membentuk… dan ke arah luar akan membentuk … 4. Pada tabel di bawah ini tumbuhan yang memiliki batang berkayu terdapat pada nomer… 5. Tanaman sagu menyimpan cadangan makanan pada…. 6. Lubang pada daun yang digunakan untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida disebut …. 7. Bagian pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran udara adalah .... 8. Salah satu fungsi dari batang kecuali… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Gambar nomer 2 menunjukkan! Daun pisang mempunyai bentuk tulang daun …. Fungsi daun adalah… Batang semu terdiri dari…. Daun singkong mempunyai bentuk tulang daun…. Daun sirih mempunyai bentuk tulang daun …. Lapisan kulit luar pada buah berfungsi untuk…. Daun pisang termasuk kedalam jenis daun… Bagian di dalam daun yang mengandung klorofil (zat hijau) yang dapat mengubah air dan mineral menjadi makanan dengan bantuan karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis) disebut…. Daun mangga merupakan salah satu bentuk tulang daun…. Kunci Jawaban 1. Floem 2. Batang basah 3. Xylem dan floem 4. 3 dan 5 5. Batang 6. Stomata 7. Lentisel 8. Tempat memasak makanan 9. Tangkai daun. 10. Daun pisang mempunyai bentuk tulang daun sejajar 11. Fungsi daun yaitu tempat memasak makanan, tempat bernapas, dll. 12. Menjari 13. Melengkung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242 14. Batang terdiri dari pelepah-pelepah yang membentuk batang 15. Jenis daun lengkap 16. Kloroplas 17. Menyirip 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan tumbuhan dengan lebah. Kinerja Tugas Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar tumbuhan? Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 4 3 2 Ketentuan Baik sekali (A) Baik (B) Cukup (C) Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa hanya menuliskan menuliskan menuliskan hasil mampu hasil hasil pengamatan menuliskan hasil pengamatan pengamatan hubungan pengamatan hubungan hubungan tumbuhan dan hubungan tumbuhan dan tumbuhan dan hewan dengan tumbuhan dan hewan hewan dengan jelas tetapi hasilnya hewan dengan jelas dan kurang benar. benar tetapi hasilnya benar. tidak jelas. B. Muatan Pelajaran 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan hasil pengamatan hubungan tumbuhan dan hewan dengan jelas dan benar. : PPKn Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di lingkungan sekolah! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243 Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Isi doa Baik (3) Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap menghargai 1 Saya menyirami tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara kewajiban saya untuk memelihara tumbuhan dengan cara menyiraminya. 3 Saya mendapatkan hak untuk menggunakan tumbuhan sebagai media belajar. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap menghargai Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap menghargai 3. Pengetahuan Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap menghargai Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap menghargai Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap menghargai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 244 4.1.1 Indikator 4.1.2 Teknik Penilaian Tes tertulis Instrumen Soal 1. 2. 3. 4. Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media pembelajaran. Menjelaskan cara merawat tumbuhan dalam kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah. Apa yang kita dapatkan dari merawat tumbuhan? Apa kewajiban kita terhadap tumbuhan? Mengapa kita harus merawat? Apa akibatnya jika kita tidak merawat tumbuhan? 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.2.1 Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai kewajiban memelihara tumbuhan. Kinerja Tugas Buatlah gambar tentang dalam kegiatan semutlis. Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 4 Baik sekali (A) Kemampuan Siswa mampu menuliskan menuliskan daftar kegiatan daftar kegiatan semutlis semutlis dengan jelas dan hasilnya benar Ketentuan C. Muatan Pelajaran 3 Baik (B) Siswa mampu menuliskan daftar kegiatan semutlis dengan jelas tetapi kurang benar 2 Cukup (C) Siswa menuliskan daftar kegiatan semutlis yang hasilnya benar tidak jelas 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan daftar kegiatan semutlis dengan benar dan jelas : IPS Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungannya! Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 245 Isi doa Isi doa mengandung Memenuhi 3 ucapan syukur, ada harapan unsur dari 4 yang disampaikan, doa komponen terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap peduli 1 Saya menyiram tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan. 3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap tumbuhan di sekolah. Ya Tidak Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap peduli Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap peduli Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap peduli Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap peduli Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap peduli 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan. Tes tertulis Soal 1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan tumbuhan! 2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut? 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.5.1 Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. Kinerja Tugas Buatlah daftar kegiatan semutlis yang kamu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 246 lakukan! Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan Kemampuan menceritakan 4 Baik sekali (A) Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara jelas dan hasilnya benar 3 Baik (B) Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara jelas tetapi kurang benar 2 Cukup (C) 1 Perlu bimbingan (D) Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara benar tetapi tidak jelas Siswa belum mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan secara benar dan jelas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lembar Kegiatan Siswa) Peduli terhadap Makhluk Hidup Tema 3 Sub Tema 1 Pembelajaran 2 Lembar Kerja Siswa Nama : ............................................................. Kelas : ............................................................. No. Urut : ............................................................. Kelompok : ............................................................. 101 Kelas IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 248 Petunjuk penggunaan Lembar Kerja Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah disediakan. Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada. Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja. Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS. Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi. Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan jawabanmu kepada teman-temanmu. Tulis Identitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 249 Siswa dalam kelompok diminta untuk mengamati batang dan daun (gambar dan nyata) yang sudah dibawa. 1. Apakah jenis batang itu berbeda? 2. Ada berapa berapa jenis batang dalam pengamatanmu? 3. Apakah bentuk tulang daun yang kamu amati berbeda-beda? 4. Ada berapa bentuk tulang daun yang kamu ketahui? Berdasarkan hasil pengamatanmu! 1. Coba sekarang kalian sebutkan bagianbagian batang! 1) …………………………………………………………… 2) …………………………………………………………… 3) …………………………………………………………… 4) …………………………………………………………… 5) …………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 250 Buatlah daftar pertanyaan berdasarkan daun yang sudah kalian bawa! Perhatikan gambar di bawah ini! Coba sekarang kalian sebutkan bagian-bagian daun 1) ……………………………………………….. 2) ……………………………………………….. 3) ………………………………………………. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 251 Tuliskan jenis-jenis tumbuhan yang termasuk dalam jenis batang berkambium dan tidak berkambium! No Nama Tumbuhan Gambar Jenis Batang Berdasarkan hasil diskusimu tuliskan bersama temanmu mengenai batang dan daun! Tuliskan: 1. Apa fungsi daun bagi tumbuhan? 2. Apa fungsi batang bagi tumbuhan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 252 4. Apakah ada hubunga antara daun dan batang pada tumbuhan? Jawab: 1. Apa hubungan lebah dan bunga? 2. Apa manfaat yang diperoleh lebah? 3. Apa manfaat yang diperoleh lebah dan bunga? Jelaskan! 8. Apa hubungan yang terjadi antara Lani dan bunga? 9. Apa manfaat yang diperoleh bunga? 10. Apa manfaat yang diperoleh Lani? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 253 11. Apakah kamu pernah melakukan kegiatan yang dilakukan Lani di sekolah? Jelaskan! 12. Apa yang kamu mendapat manfaat dari kegiatan tersebut? 13. Apa manfaat bagi tumbuhan dari kegiatan yang kamu lakukan? 1. Tulislah apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini! 2. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 254 LAMPIRAN 6 PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS II 253 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 255 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Ungaran Kelas/Semester : IV/1 Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Pembelajaran ke- :3 Alokasi Waktu : 6 X 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 256 B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar IPA 1.3 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.4 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. Indikator 3.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 2.2.2 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.4.4 4.3.1 Mengidentifikasi bagian-bagian bunga. Menjelaskan fungsi-fungsi bunga. Menyebutkan jenis-jenis bunga. Menjelaskan fungsi lebah pada pada bunga. Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada bunga. 1.3.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 2.5.1 Menunjukkan perilaku memelihara tumbuhan dengan melakukan kegiatan semutlis setiap pagi. 3.3 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat. 3.3.1 3.3.2 Menunjukkan sikap memelihara tumbuhan di lingkungan sekolah. Memanfaatkan tumbuhan sebagai paru-paru dunia. 4.4 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. IPS 4.2.3 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. 1.5 1.5.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. 2.4.2 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. 4.3 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. PPKn 1.3 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar. 2.5 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 257 3.8 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 3.8.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. 4.7 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5.3 Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 1.1.1 Menjalankani ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya. 2.1 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti terhadap tugas yang diberikan. 3.1.1 3.1.2 4.3.1 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar. Menghitung operasi hitung pecahan. Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan. Matematika Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkret/gambar. 4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan jawaban. C. Tujuan Pembelajaran IPA 1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD. 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 bagian-bagian bunga melalui kegiatan mengamati dan diskusi. 3.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi bunga melalui kagiatan diskusi kelompok. 3.1.3.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis-jenis bunga melalui kegiatan diskusi kelompok. 3.4.4.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 fungsi lebah pada bunga melalui kegiatan diskusi kelompok. 4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan lebah pada bunga minimal 2 melalui pengamatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 258 PPKn 1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan diskusi. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hak beserta kewajiban orang lain melalui diskusi dalam kelompok. 3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 hak terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah melalui kegiatan diskusi dan pengamatan. 3.3.2.1 Siswa mampu menjelaskan kewajiban di lingkungan sekolah dengan menyertakan 2 contoh melalui kegiatan diskusi. 4.4.1.1 Siswa mampu membuat 1 lembar daftar kewajiban yang dilaksanakan di kelas melalui diskusi kelompok. IPS 1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya melalui diskusi kelompok. 3.8.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan yang mencerminkan interaksai dengan tumbuhan melalui kegiatan mengamati. 4.7.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di lingkungannya. Matematika 1.1.1.1 Siswa mampu menghargai ajaran agama yang dianutnya melalui 1 doa yang dibuatnya. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hak beserta kewajiban orang lain melalui diskusi dalam kelompok. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 259 3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pecahan yang terdapat dalam gambar melalui diskusi kelompok. 3.4.4.2 Siswa mampu menghitung minimal 5 operasi hitung pecahan dengan benar melalui kegiatan post test. 4.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 jawaban tentang cara menghitung pecahan melalui presentasi. D. Materi Pembelajaran 1. IPA : Bunga (Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya) 2. PPKn : Hak dan Kewajiban 3. IPS : Manusia dalam Dinamika Interaksi 4. Matematika : Pecahan Senilai dan Operasi Hitung E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik integratif, saintifik, kontekstual 2. Model : Kooperatif tipe STAD 3. Metode : Diskusi, tanya-jawab, penugasan F. Media dan Sumber Belajar 1. Media - Bunga mawar - Gambar bunga - Gambar bagian-bagian bunga Alat - Alat tulis - Pisau 2. Sumber Belajar Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga. Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 260 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. .Azam, Moch. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira Surya, Yohanes. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT Kande. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal Inti Deskripsi Kegiatan Penggalan I Alokasi Waktu 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. 3. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersamasama. 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mengabsen siswa. a. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu kita sudah belajar tentang batang dan daun) “Coba sebutkan bagian-bagian buah itu ada apa saja!” Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” b. Orientasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian dari bunga, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan c. Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. 1. Guru membagi kelas menjadi 5-7 kelompok heterogen (STAD I). 2. Siswa mengamati bunga asli dan gambar bunga beserta bagianbagian bunga (mengamati) (STAD II). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian bunga yang dilihat pada bunga asli dan gambar (menalar) (STAD III) . 15 menit 90 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 261 Akhir Awal Inti Akhir 5. Siswa dalam kelompok mencoba mencocokkan hasil penalarannya dengan yang ada dalam literature (menalar). 6. Siswa dalam kelompok mencoba mencari tahu macam-macam bunga berdasarkan pengamatan dan diskusi (mencoba). 7. Perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain (mengkomunikasikan). 8. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan fungsi dari bunga. 9. Masing-masing siswa dalam kelompok mencoba menuliskan hasil diskusinya (mencoba). 10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. b. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. c. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” 1. Siswa diminta mengamati apel (mengamati) (STAD II). 2. Siswa diminta untuk memotong apel menjadi 2 sama banyak. 3. Lalu siswa diminta membuat pertanyaan dari hasil potongan tadi (menanya). 4. Siswa lalu menuliskan hasil pecahan berdasarkan potongan yang dibuat (mencoba) (STAD III). 5. Setelah itu siswa diminta menuliskan banyak apel yang sudah dipotong (mendiskusikan). 6. Siswa diminta memotong 2 bagian lagi gambar apel yang sudah dipotong menjadi 2 jadi jumlah potongan buah apel ada 4 (mencoba). 7. Guru mencoba membantu siswa memahami konsep pecahan senilai (menalar). 12. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan). 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 5 menit 5 menit 40 menit 5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 262 Awal Inti Akhir dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan salam. a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. b. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis akar dan juga fungsinya. c. Motivasi Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan konsentrasi. Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengira-ira hal-hal yang selalu dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk taman dan lingkungan) (mengamati) (STAD II). 2. Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba). 3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya). 4. Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain ataupun tidak. 5. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya apakah kegiatan semutlis termasuk ke dalam perilaku yang mencerminkan hak ataupun kewajiban (menalar) (STAD III). 6. Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba). 7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas (mengkomunikasikan). 1. Guru memberikan kuis dan mencocokkannya (STAD IV). 2. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!” dan memberikan alat tulis pada kelompok poin tertinggi (STAD V). 3. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensiklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 4. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 5. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membaca materi daur hidup. 5 menit 40 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 263 6. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 264 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 265 Lampiran 1, Materi A. Bunga 1. Bagian-bagian Bunga Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a. Tangkai menghubungkan bunga dengan batang b. dasar bunga bagian tangkai yang membesar c. kelopak membungkus mahkota saat masih kuncup d. mahkota perhiasan bunga yang paling indah memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam sehingga dapat menarik perhatian serangga e. benang sari - seperti benang yang di atasnya terdapat serbuk sari - alat kelamin jantan f. putik - alat kelamin betina - pada bagian dasar putik terdapat bakal buah dan bakal biji 2. Macam-macam Bunga Berdasarkan bagian-bagiannya terdapat 2 macam bunga, yaitu: a. bunga lengkap - memiliki bagian berupa kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 266 - contoh: bunga sepatu dan bunga mawar b. bunga tidak lengkap - tidak memiliki salah satu bagian atau beberapa dari bunga lengkap - contoh: bunga kelapa Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua, yaitu: a. bunga sempurna - bunga yang mempunyai putik dan benang sari - contoh: bunga jambu air b. bunga tidak sempurna - bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin, putik atau benang sari saja - bunga yang hanya memiliki benang sari disebut bunga jantan, misalnya bunga jagung yang berbentuk malai - bunga yang hanya memiliki putik disebut bunga betina, misalnya bunga jagung yang berbentuk tongkol 3. Fungsi Bunga Fungsi bunga adalah untuk: a. mempercantik tumbuhan b. tempat berlangsungnya perkembangbiakan - diawali dengan penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. - diikuti oleh proses pembuahan sehingga terbentuk buah dan biji Mahkota bunga yang indah dapat menarik perhatian serangga, seperti lebah dan kupu-kupu untuk datang menghisap nektar. Serangga yang datang dapat membantu proses penyerbukan pada bunga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 267 Lampiran 2, Penilaian A. Muatan Pelajaran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen : IPA 2.1.2. Bersyukur ke Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap aktif 1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang dan daun. 2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri. 3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi. 4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Ya Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 268 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Kriteria Sikap aktif Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap aktif Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap aktif Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap aktif Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap aktif 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Menyebutkan bagian-bagian bunga. 3.1.2 Menyebutkan fungsi-fungsi bunga. 3.1.3 Menyebutkan jenis-jenis bunga. 3.1.4 Menjelaskan fungsi lebah pada bunga. Tes tertulis Soal 1. Buah berfungsi untuk… 2. Kulit biji berfungsi untuk….. 3. Contoh biji monokotil adalah…. 4. Contoh biji dikotil adalah…. Kunci Jawaban 1. Menyimpan cadangan makanan 2. untuk melindungi biji 3. jagung dan padi 4. biji mangga, biji rambutan ,dan kacang-kacangan 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada bunga. Kinerja Tugas Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar tumbuhan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 269 Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan 4 Baik sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) Kemampuan menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan jelas dan hasilnya benar Seiswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan jelas tetapi kurang benar Seiswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan benar tetapi kurang jelas B. Muatan Pelajaran 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah). : PPKn Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. Teknik Penilaian Instrumen Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di lingkungan sekolah! Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan sekolah Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 270 Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Aspek Penilaian Ya No Sikap menghargai 1 Saya memberikan pujian pada perilaku wajib yang dilakukan oleh teman 2 Saya ikut memelihara hsk yang dilakukan teman 3 Saya meneruskan perilaku kewajiban yang dilakukan teman di lingkungan sekolah 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap menghargai Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Menyebutkan hak terhadap tumbuhan lingkungan sekolah. 3.1.2 Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah. Tes tertulis Soal 1. Apa manfaat yang kita peroleh jika kita merawat tumbuhan? 2. Merawat tumbuhan merupakan salah satu kewajiban yang harus…. 4. Keterampilan 4.2.1 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. Indikator Kinerja Teknik Penilaian Tugas Instrumen Buatlah daftar kewajiban yang ada di sekolahmu! Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan 4 Baik sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) 1 Perlu bimbingan (D) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 271 Kemampuan mempraktekkan kegiatan Siswa mampu mempraktekkan kegiatan dengan jelas dan hasilnya benar C. Muatan Pelajaran Mempraktek kan kegiatan dengan jelas Mempraktikka n kegiatan yang hasilnya benar Siswa belum mampu mempraktikkan kegiatan kerjasama : IPS Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungannya! Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 unsur dari 4 unsur dari 4 unsur dari 4 komponen komponen komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Ya Sikap peduli 1 Saya memberikan peduli menyiram tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan. 3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 272 tumbuhan di sekolah. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Kriteria Memenuhi 4 Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek penilaian aspek aspek penilaian aspek terhadap sikap penilaian terhadap sikap penilaian Sikap peduli peduli dengan terhadap sikap peduli dengan terhadap sikap tumbuhan peduli dengan tumbuhan peduli dengan tumbuhan tumbuhan 3. Pengetahuan 3.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan Indikator tumbuhan melalui kegiatan semutlis. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal Instrumen 1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan tumbuhan! 2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut? 4. Keterampilan 4.5.1 Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan Indikator melalui kegiatan semutlis. Kinerja Teknik Penilaian Tugas Instrumen Buatlah cerita tentang kegiatan semutlis yang ada di sekolahmu! Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No. Ketentuan 4 Baik sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) 1 Perlu bimbingan (D) 1 Kemampuan menuliskan cerita kegiatan Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar Menuliskan cerita kegiatan dengan benar tetapi kurang rapi Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar tetapi kurang rapi Siswa belum mampu Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 273 D. Muatan Pelajaran : Matematika Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.1.1 Menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya Penilaian sikap Bersikaplah yang baik dan tenang selama berdoa! Tabel Observasi Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini sesuai hasil pengamatan! No 1. 2. Kriteria Sebelum belajar siswa berdoa dengan tenang dan khidmat. Sesudah belajar siswa berdoa dengan khidmat dan tenang Skor Total Ya (Skor = 1) Tidak (Skor = 0) 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap teliti 1 Saya teliti ketika mengerjakan soal. 2 Saya ikut menyirami dan memungut daun kering dengan teliti. 3 4 Saya mengecek jawaban ketika sudah selesai. Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku teliti terhadap pekerjaannya. Ya Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 274 Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap teliti Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap teliti Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap teliti Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap teliti Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap teliti 1. Pengetahuan 3.1.1 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar. Indikator 3.1.2 Menghitung operasi hitung pecahan. Tes tertulis Teknik Penilaian Soal Instrumen 1. Coba jelaskan hasil pembagian dari kegiatan membelah jeruk! 2. 1/2 + 2/2 =…. 3. Rudi memiliki seutas tali dengan panjang 1 !/2 cm, kemudian Fredi memberi tal dengan panjang 5/6. Berapakah jumlah tali Rudi sekarang? 4. Keterampilan 4.3.1 Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan. Kinerja Tugas Presentasikanlah jawabanmu kepada temanu! Indikator Teknik Penilaian Instrumen Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No. Ketentuan 1 Kemampuan mempraktekkan kegiatan 4 Baik sekali (A) 3 Baik (B) 2 Cukup (C) Siswa mampu mempraktekkan kegiatan dengan jelas dan hasilnya benar Mempraktekkan kegiatan dengan jelas Mempraktikkan kegiatan yang hasilnya benar 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu mempraktikkan kegiatan kerjasama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 275 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 276 LKS (Lembar Kegiatan Siswa) Peduli terhadap Makhluk Hidup Tema 3 Sub Tema 1 Pembelajaran 3 Lembar Kerja Siswa Nama : ............................................................. Kelas : ............................................................. No. Urut : ............................................................. Kelompok : ............................................................. Kelas IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 277 Petunjuk penggunaan Lembar Kerja Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah disediakan. Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada. Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja. Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS. Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi. Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan jawabanmu kepada teman-temanmu. Tulis Identitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 278 Apakah kalian melihat tumbuhan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 279 Coba perhatikan gambar di bawah ini! Coba kalian diskusikan bagian-bagian bunga berikut! 1) ………………………………………………………………………….. 2) ………………………………………………………………………….. 3) ………………………………………………………………………….. 4) ………………………………………………………………………….. 5) ………………………………………………………………………….. 6) ………………………………………………………………………….. Setelah kalian mengamati bunga dan menuliskan bagianbagian bunga tentukan pula macam-macam bunga berdasarkan hasil pengamatanmu pada kolom di bawah ini! Berdasarkan hasil diskusimu tuliskan bersama temanmu mengenai batang dan daun! Tuliskan: 1. Apa fungsi bunga bagi tumbuhan? 2. Apakah ada hubungan antara biji dan tumbuhan? Jawab: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 280 Ayo diskusikan bersama temanmu mengenai kewajiban yang harus kita lakukan terhadap lingkungan. Tuliskan pada kolom di bawah ini! Selanjutnya presentasikanlah hasil diskusimu kepada teman-temanmu! Gurumu telah membagikan buah apel kepada masing-masing kelompok. Potonglah buah apel menjadi 2 sama besar lalu potong lagi menjadi 4. Maka berapa perbandingan buah apel? Tuliskan dalam kolom berikut! 1. Tuliskan apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini! 2. Mengapa kita mempunyai kewajiban menjaga lingkungan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 281 3. Apa dua tindakan yang akan kamu lakukan di sekitar rumah sehubungan dengan kewajiban sebagai warga? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 282 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Ungaran 1 Kelas/Semester : IV/1 Tema : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar Pembelajaran ke- :4 Alokasi Waktu : 6 X 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 283 B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar IPA 1.4 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.5 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya. Indikator 4.1.1 Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. 2.3.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. 3.5.1 3.5.2 3.5.3 4.5.1 Mengidentifikasi bagian-bagian buah dan biji. Menyebutkan fungsi buah dan biji.. Menyebutkan kelompok-kelompok biji. Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan. 1.3.2 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. 2.6.1 Menunjukkan perilaku memelihara tumbuhan dengan melakukan kegiatan semutlis setiap pagi. 3.4 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat. 3.4.1 3.4.2 Menunjukkan sikap memelihara tumbuhan di lingkungan sekolah. Memanfaatkan tumbuhan sebagai paru-paru dunia. 4.6 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. IPS 4.3.2 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. 1.6 1.6.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. 2.4.3 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. 4.5 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan. PPKn 1.4 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar. 2.6 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya. 2.4 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 284 3.9 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 3.9.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. 4.8 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. 4.5.4 Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. 1.2 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 1.2.1 Menjalankani ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya. 2.2 2.2.1 Menunjukkan perilaku teliti terhadap tugas yang diberikan. 3.2.1 3.2.2 4.3.2 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar. Menghitung operasi hitung pecahan. Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan. Matematika Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. 3.2 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkret/gambar. 4.4 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan jawaban. C. Tujuan Pembelajaran IPA 1.4.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.1.1.3 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD. 3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 bagian-bagian buah dan biji melalui pengamatan. 3.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 fungsi buah dan biji melalui diskusi. 3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan 2 kelompok-kelompok biji melalui kegiatan diskusi tanya jawab. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 285 SBdP 1.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas keindahan karya seni pada setiap daerah sebagai anugerah Tuhan melalui dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok. 2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tanggung jawab ketika mengerjakan tugas kolase melalui kegiatan mandiri. 3.5.3.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 bahan yang digunakan dalam pembuatan kolase melalui tanya jawab.. 4.6.1.1 Siswaa mampu membuat minimal 1 karya seni kolase dengan menggunakan bahan bekas melalui diskusi kelompok D. Materi Pembelajaran 1. IPA : Daur Hidup Tumbuhan 2. SBdP : Kolase E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik integratif, saintifik, kontekstual 2. Model : Kooperatif tipe STAD 3. Metode : Diskusi, tanya-jawab, penugasan F. Media dan Sumber Belajar 1. Media - Gambar daur hidup tumbuhan. - Daun kering. - Biji-bijian Alat - Alat tulis - Gunting - Lem 2. Sumber Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 286 G. Langkah-langkah Kegiatan Kegiatan Awal Inti Akhir Awal Deskripsi Kegiatan Penggalan I 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. 2. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin pembelajaran. 3. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersama-sama. 4. Guru menanyakan kabar siswa. 5. Guru mengabsen siswa. a. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?” (hari lalu kita sudah belajar tentang bunga dan fungsinya) “Coba sebutkan bagian-bagian bunga itu ada apa saja!” Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.” b. Orientasi Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian dari bunga, selain itu kita akan belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi arahan c. Motivasi Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi. 1. Guru membagi kelas menjadi 5-7 kelompok heterogen (STAD I). 2. Siswa mengamati gambar buah alpukat dan buah apel (STAD II) (mengamati). 3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil pengamatannya tadi (menanya). 4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada bagian-bagian buah yang dilihat di gambar (menalar) (STAD II). 5. Siswa diminta oleh guru untuk membelah apel menjadi dua bagian sama banyak (mencoba) (STAD III). 6. Masing-masing siswa dalam kelompok menuliskandan menggambar hasil diskusinya berdasarkan pertanyaan yang sudah tersedia dalam LKS (mencoba). 7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas (mengkomunikasikan). 1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan II 1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan salam. Alokasi Waktu 15 menit 90 menit 5 menit 5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 287 Inti Akhir Inti Akhir a. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan selama istirahat. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran. b. Orientasi Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban. c. Motivasi Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda” 1. Siswa diminta mengamati potongan buah apel tadi. (mengamati) (STAD II). 2. Siswa diminta membuat pertanyaan bagian-bagian biji (menanya). 3. Siswa mendiskusikan fungsi dari buah pada tumbuhan (menalar)(STAD III). 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai banyaknya apel yang telah dibagi (menalar). 5. Lalu siswa diminta menuliskan hasil percobaannya (mencoba). 6. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan). 3. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan. 4. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan setelah istirahat. Penggalan III Evaluasi 1. Guru meminta siswa untuk mengira-ira hal-hal yang selalu dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk taman dan lingkungan) (mengamati). 2. Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba). 3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya). 4. Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain ataupun tidak. 5. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya (menalar). 6. Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba). 7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas (mengkomunikasikan). 8. Guru memberikan soal pada masing-masing siswa. 9. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 20 soal evaluasi yang berbeda untuk mengetahui prestasi belajar siiswa.. 1. Guru memberikan 5 soal kuis secara lisan dan mencocokkannya (STAD IV). 2. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan kesimpulan pada buku. 40 menit 5 menit 40 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 288 3. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar! Guru menghitung poin keseluruhan yang didapat siswa dan memberikan penghargaan berupa alat tulis bagi kelompok yang menang (STAD V). 4. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua). 5. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan guru. 6. Guru memberikan tindak lanjut pada siiswa berupa PR. 7. Doa penutup, salam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 289 Lampiran 1, Materi A. Buah 1. Bagian-bagian Buah Buah terdiri dari beberapa bagian, yaitu: kulit a. tangkai biji - berfungsi untuk tempat melekat atau bergantung pada ranting atau dahan b. kulit - lapisan paling luar yang berfungsi melindungi buah daging buah tangkai c. daging buah - bagian buah yang biasanya dimakan d. biji - biasanya terdapat di bagian tengah buah 2. Fungsi Buah Buah berfungsi untuk: a. melindungi biji terhadap pengaruh buruk dari luar b. tempat menyimpan cadangan makan B. Biji 1. Bagian-bagian Biji Biji terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a. kulit biji lembaga - berfungsi untuk melindungi biji keping biji kulit biji b. keping biji - cadangan makanan ketika biji mulai berkecambah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 290 c. lembaga (calon tanaman baru) - terdiri dari bakal akar, bakal batang, dan bakal daun 2. Fungsi Biji Biji berfungsi untuk: a. alat perkembangbiakan pada tumbuhan b. menyimpan cadangan makanan (pada tanaman tertentu) 3. Pengelompokan Biji Berdasarkan jumlah keping, biji dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu: a. berkeping satu (monokotil) - contoh: biji jagung dan padi b. berkeping dua (dikotil) - contoh: biji mangga, biji rambutan ,dan kacang-kacangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 291 Lampiran 2, Penilaian A. Muatan Pelajaran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen : IPA 2.1.3. Bersyukur ke Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya. Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Baik sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Isi doa mengandung Memenuhi 3 Memenuhi 2 ucapan syukur, ada unsur dari 4 unsur dari 4 harapan yang komponen komponen disampaikan, doa Isi doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap aktif 1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang dan daun. 2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri. 3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi. 4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi. Ya Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 292 Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian sikap sosial/ individu Kriteria Sikap aktif Baik sekali 4 Memenuhi 4 aspek penilaian sikap aktif Baik 3 Memenuhi 3 aspek penilaian sikap aktif Cukup 2 Memenuhi 2 aspek penilaian sikap aktif Kurang 1 Memenuhi 1 aspek penilaian sikap aktif 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian buah. 3.1.2 Menyebutkan fungsi buah. 3.1.3 Mengidentifikasi bagian-bagian biji. 3.1.4 Menyebutkan fungsi-fungsi biji. 3.1.5 Menyebutkan kelompok-kelompok biji. Tes tertulis Soal 5. Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah .... 5. Bunga yang memiliki putik atau benang sari saja disebut .... 6. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut .... 7. Contoh macam bunga lengkap adalah… 8. Fungsi bunga antara lain…. 9. Bunga terdiri dari 4 bagian yaitu …. 10. Berdasarkan kelengkapan jenis kelaminnya bunga dibedakan menjadi 2 yaitu ……. dan …… 11. Contoh macam bunga tidak lengkap adalah …. 12. Yang merupakan alat kelamin jantan pada bunga ialah .... 13. Kelopak berguna untuk…. Perhatikan gambar bunga dibawah ini! (3 nomer) 14. Yang menunjukkan gambar dasar bunga ditunjukkan oleh nomer…. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 293 Gambar kelopak bunga ditunjukkan oleh nomer… Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan…. Tangkai menghubungkan…. dengan … Pada bagian dasar putik terdapat ….dan…. Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut …. Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut… Bunga yang hanya memiliki putik disebut…. Di bawah ini yang termasuk bunga sempurna adalah… Mahkota bunga bunga yang beraneka ragam warnanya mempunyai fungsi untuk…. 24. Contoh bunga yang termasuk bunga jantan adalah.. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Kunci Jawaban 1. Putik 2. Bunga tidak sempurna 3. Penyerbukan 4. Bunga sepatu dan bunga mawar 5. Mempercantik tumbuhan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan. 6. Tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari dan putik. 7. Bunga kelapa 8. Bunga sempurna dan tidak sempurna 9. Benang sari 10. Membungkus mahkota saat masih kuncup. 11. 6 12. 1 13. Benang sari 14. Bunga dan batang 15. Bakal buah dan bakal biji PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 294 16. Bunga sempurna 17. Jantan 18. Betina 4. Keterampilan 4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada bunga. Kinerja Tugas Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar tumbuhan? Indikator Teknik Penilaian Instrumen Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan Kemampuan menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan 4 Baik sekali (A) Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan jelas dan hasilnya benar B. Muatan Pelajaran 3 Baik (B) Seiswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan jelas tetapi kurang benar 2 Cukup (C) Seiswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada tumbuhan dengan benar tetapi kurang jelas 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah). : PPKn Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di lingkungan sekolah! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 295 Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Memenuhi 3 unsur dari 4 komponen Cukup (2) Memenuhi 2 unsur dari 4 komponen Kurang (1) Memenuhi 1 unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan sekolah Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap menghargai 1 Saya memberikan pujian pada perilaku wajib yang dilakukan oleh teman 2 Saya ikut memelihara hsk yang dilakukan teman 3 Saya meneruskan perilaku kewajiban yang dilakukan teman di lingkungan sekolah 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah Ya Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap menghargai Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.4.1 3.4.2 Menyebutkan hak terhadap tumbuhan lingkungan sekolah. Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah. Tes tertulis Soal 1. Apa manfaat yang kita peroleh jika kita merawat tumbuhan? 2. Merawat tumbuhan merupakan salah satu kewajiban yang harus…. Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 296 4. Keterampilan 4.2.1 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah. Kinerja Tugas Buatlah daftar kewajiban yang ada di sekolahmu! Indikator Teknik Penilaian Instrumen Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran No. 1 Ketentuan Kemampuan mempraktekkan kegiatan 4 Baik sekali (A) Siswa mampu mempraktekkan kegiatan dengan jelas dan hasilnya benar 25. Muatan Pelajaran 3 Baik (B) 2 Cukup (C) Mempraktek kan kegiatan dengan jelas Mempraktikkan kegiatan yang hasilnya benar 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu mempraktikkan kegiatan kerjasama : IPS Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya. Penilaian produk Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan lingkungannya! Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran Kriteria Isi doa Baik sekali (4) Isi doa mengandung ucapan syukur, ada harapan yang disampaikan, doa terdiri atas sama dengan atau lebih dari 3 kalimat (memenuhi 4 komponen) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 unsur Memenuhi 2 unsur Memenuhi 1 dari 4 komponen dari 4 komponen unsur dari 4 komponen 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 297 Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap peduli 1 Saya memberikan peduli menyiram tumbuhan setiap pagi. 2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan. 3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap tumbuhan di sekolah. Ya Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap peduli Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian terhadap sikap peduli dengan tumbuhan Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian terhadap sikap peduli dengan tumbuhan Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian terhadap sikap peduli dengan tumbuhan Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian terhadap sikap peduli dengan tumbuhan 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. Tes tertulis Soal 1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan tumbuhan! 2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut? 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.5.1 Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan semutlis. Kinerja Tugas Buatlah cerita tentang kegiatan semutlis yang ada di sekolahmu! Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 298 Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ketentuan Kemampuan menuliskan cerita kegiatan 4 Baik sekali (A) Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar C. Muatan Pelajaran 3 Baik (B) Menuliskan cerita kegiatan dengan benar tetapi kurang rapi 2 Cukup (C) Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar tetapi kurang rapi 1 Perlu bimbingan (D) Siswa belum mampu Menuliskan cerita kegiatan dengan rapi dan benar : Matematika Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 1. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen 1.1.1 Menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya Penilaian sikap Bersikaplah yang baik dan tenang selama berdoa! Tabel Observasi Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini sesuai hasil pengamatan! No 1. 2. Kriteria Sebelum belajar siswa berdoa dengan tenang dan khidmat. Sesudah belajar siswa berdoa dengan khidmat dan tenang Skor Total Ya (Skor = 1) Tidak (Skor = 0) 2. Sikap sosial/ individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti dengan tumbuhan di lingkungannya. Penilaian diri Tugas Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 299 Format Penilaian Diri Nama siswa: …………….. Kelas/ No.Absen:…../…… Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu! No Aspek Penilaian Sikap teliti 1 Saya teliti ketika mengerjakan soal. 2 Saya ikut menyirami dan memungut daun kering dengan teliti. 3 Saya mengecek jawaban ketika sudah selesai. 4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku teliti terhadap pekerjaannya. Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik penilaian dan pedoman penskoran Kriteria Sikap teliti Baik sekali (4) Memenuhi 4 aspek penilaian sikap teliti Baik (3) Memenuhi 3 aspek penilaian sikap teliti Cukup (2) Memenuhi 2 aspek penilaian sikap teliti Kurang (1) Memenuhi 1 aspek penilaian sikap teliti 3. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.3 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar. 3.1.4 Menghitung operasi hitung pecahan. Tes tertulis Soal 1.Coba jelaskan hasil pembagian dari kegiatan membelah jeruk! 2.1/2 + 2/2 =…. 3.Rudi memiliki seutas tali dengan panjang 1 !/2 cm, kemudian Fredi memberi tal dengan panjang 5/6. Berapakah jumlah tali Rudi sekarang? 4. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 4.3.1 Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan. Kinerja Tugas Presentasikanlah jawabanmu kepada temanu! Tugas 1: Praktek Diskusi Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran 4 3 2 1 Ketentuan Baik sekali (A) Baik (B) Cukup (C) Perlu bimbinganm(D) Kemampuan Siswa mampu Mempraktek Mempraktikk Siswa belum mampu mempraktek mempraktekkan kan kegiatan an kegiatan mempraktikkan kegiatan -kan kegiatan dengan dengan jelas yang kerjasama jelas dan hasilnya hasilnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 300 kegiatan benar benar LKS (Lembar Kegiatan Siswa) Peduli terhadap Makhluk Hidup Tema 3 Sub Tema 1 Pembelajaran 4 Lembar Kerja Siswa Nama : ............................................................. Kelas : ............................................................. No. Urut : ............................................................. Kelompok : ............................................................. Kelas IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 301 Petunjuk penggunaan Lembar Kerja Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah disediakan. Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada. Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja. Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS. Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi. Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan jawabanmu kepada teman-temanmu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 302 Tulis Identitas Setelah kalian belajar tentang bunga kali ini kita akan belajar mengenai buah. Tahukah kamu bagian-bagian dari buah? Perhatikan apel yang telah dibagikan dan gambar alpukat di bawah ini! Setelah kalian selesai mengamati buatlah pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan kalian dan diskusikan bersama gurumu! Bahan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 303 1 buah apel Alat: Cutter/pisau Langkah 1. Siswa dibagi 1 buah apel pada masing-masing kelompok. 2. Selanjutnya siswa dalam kelompok diminta untuk membagi apel menjadi 2 bagian sama banyak dan menuliskannya. 3. Lalu di bagi lagi menjadi 4 bagian sama banyak dan menuliskannya Laporan Kegiatan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat-alat yang dibutuhkan : Langkah Kerja : Kesimpulan : 1. Coba kalian gambar dan diskusikan bagian-bagian buah berdasarkan percobaan yang kalian lakukan! 2. Berdasarkan percobaan tersebut apa fungsi buah! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 304 3. Apakah Kalian menemukan biji di dalam buah apel? Coba kalian gambar dan tuliskan bagian-bagian dari biji! 4. Apa fungsi biji yang kalian temukan? 5. Kalian sudah membagi apel menjadi dua tuliskan bentuk pecahannya di bawah ini! 6. Sekarang potonglah apel menjadi 8 bagian sama banyak lalu tuliskan hasil pecahan di bawah ini! Untuk semakin mematangkan kalian mengenai operasi hitung perhatikan gambar di bawah ini! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 305 Ayo diskusikan bersama temanmu mengenai kewajiban yang harus kita lakukan terhadap lingkungan. Tuliskan pada kolom di bawah ini! Selanjutnya presentasikanlah hasil diskusimu kepada teman-temanmu! 4. Tuliskan apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini! 5. Mengapa kita mempunyai kewajiban menjaga lingkungan? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 306 6. Apa dua tindakan yang akan kamu lakukan di sekitar rumah sehubungan dengan kewajiban sebagai warga? LAMPIRAN 7 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 307 303 LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 Pembelajaran :………… Kelompok :………… Tanggal:…../…..2015 Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada tabel dibawah ini sesuai dengan hasil pengamatan! No 1 2 3 Skor Total Rata-rata Keterangan : Nama Siswa A Aspek yang diamati B C D E F G PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 308 A : Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi dari guru. B : Bekerjasama dalam kelompok. C : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi. D : Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk memecahkan persoalan. E : Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. F : Melatih diri memecahkan soal atau mengerjakan soal di LKS/Lembar evaluasi. G : Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok. Yogyakarta, …. Oktober.2015 Observer LAMPIRAN 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 309 ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR ANGKET KEAKTIFAN 305 SISWA BELAJAR Petunjuk Pengisian: 1. Tuliskan identitasmu di bawah ini: Nama : ____________________________________________________ Kelas : _____________ No. Absen : _____________ 2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pilihanmu dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia! SS S J SJ No 1. 2. : Sangat Setuju : Setuju : Jarang : Sangat Jarang Perilaku yang Tampak Saya membaca materi pelajaran saat di kelas. Saya berani menyampaikan pendapat dalam kelompok. SS Skor S J SJ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 310 3. 4. Saya dapat memecahkan masalah dalam kelompok. Saya mendengarkan pendapat teman saat diskusi kelompok. 5. Saya mencatat semua hal yang penting saat pembelajaran berlangsung. 6. Saya bertanya kepada guru dan teman ketika mengalami kebingungan dalam memahami materi pelajaran. 7. Saya mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh. 8. Saya menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru. 9. Saya berani menyampaikan hasil diskusi kelompok. 10. Saya mencatat, memperhatikan dan mendengarkan penjelasan materi atau instruksi guru 11. Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru. 12. Saya menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman satu kelompok. 13. Saya memberikan respon atau bantuan terhadap teman yang mengalami kesulitan. 14. Saya melatih diri menjawab soal di LKS. 15. Saya mengerjakan soal dengan bersungguh-sungguh. Rata-rata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 311 LAMPIRAN 9 SOAL EVALUASI LATIHAN SOAL HARIAN I KELAS IV Nama : No : 307 Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d! 1. Bagian batang yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan adalah .... a. floem c. kambium b. xylem d. lentisel 2. Batang yang mempunyai kandungan air cukup tinggi disebut batang …. a. batang basah c. batang rumput b. batang rumput d. batang kecil 3. Pada tabel di bawah ini tumbuhan yang memiliki batang berkayu terdapat pada nomer… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 312 4. 5. 6. 7. a. 1 dan 5 b. 2 dan 3 c. 2 dan 4 d. 3 dan 5 Tanaman sagu menyimpan cadangan makanan pada…. a. Daun b. Batang c. Akar d. Buah Bagian pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran udara adalah .... a. Lentisel c. stomata b. kambium d. kloroplas Salah satu fungsi dari batang kecuali… a. penopang tumbuhan c. alat perkembangbiakan b. alat transportasi d. tempat memasak makanan Buah berfungsi untuk… a. Berkembangbiak b. Bernapas c. Menyimpan cadangan makanan d. Pengangkut air dan zat mineral 8. Daun singkong mempunyai bentuk tulang daun…. a. Menyirip c. melengkung b. Menjari d. sejajar 9. Daun sirih mempunyai bentuk tulang daun …. a. Menyirip c. melengkung b. Menjari d. sejajar 10. Dibawah ini merupakan bagian-bagian dari tumbuhan kecuali a. Akar c. ketela b. Daun d. batang 11. Akar yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan terdapat pada tanaman .... a. Mangga c. Sawo b. Jambu d. wortel 12. Akar gantung berfungsi untuk .... a. untuk menempel pada tanaman lain, kayu, atau tembok b. menunjang batang tumbuhan agar tidak rebah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 313 c. menghisap air di udara d. memiliki banyak celah sebagai jalan masuk udara 13. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah ..... a. Padi c. mangga b. Jeruk d. sirih 14. Tumbuhan suji menyimpan cadangan makanan pada…. a. Daun c. batang b. Akar d. biji 15. Tanaman cocor bebek berkembangbiak dengan…. a. Daun c. akar b. Batang d. biji 16. Bayam merupakan tumbuhan yang memiliki akar…. a. tunggang c. serabut b. gantung d. napas 17. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan mineral dari tanah ke tumbuhan… a. Akar tunjang c. rambut akar b. Akar srabut d. tudung akar 18. Bagian di dalam daun yang mengandung klorofil (zat hijau) yang dapat mengubah air dan mineral menjadi makanan dengan bantuan karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis) disebut…. a. Lentisel c. kloroplas b. Stomata d. kambium 19. Fungsi daun adalah… a. pengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun b. menegakkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan c. melindungi buah d. alat pernapasan 20. Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah adalah …. a. Akar tunjang c. Rambut akar b. Akar srabut d. Tudung akar KUIS PERTEMUAN 1 1. Sebutkan 2 fungsi akar! 2. Sebutkan bagian-bagian tumbuhan! 3. Sebutkan tumbuhan yang termasuk dalam akar tunggang,! 4. Sebutkan tumbuhan yang termasuk dalam akar srabut! 5. Sebutkan tumbuhan yang tergolong dalam akar khusus! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 314 KUIS PERTEMUAN 2 1. Apa fungsi dari batang? 2. Apa fungsi dari daun? 3. Sebutkan tumbuhan yang memiliki tulang daun menyirip, menjari, melengkung, mesejajar! 4. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada daun! 5. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan pada akar! KUNCI SOAL 1. A 2. A 3. D 4. B 5. B 6. A 7. C 8. B 9. C 10. C 11. D 12. C 13. A 14. A 15. A 16. A 17. C 18. C 19. D 20. S LATIHAN SOAL HARIAN KE II KELAS IV Nama : No : Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d! 2. Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah .... a. Putik c. benang sari b. Mahkota bunga d. kelopak bunga 3. Contoh macam bunga lengkap kecuali… a. Bunga Mawar c. bunga melati PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 315 b. Bunga Sepatu d. bunga salak 4. Contoh macam bunga tidak lengkap kecuali… a. Bunga kelapa c. bunga salak b. Bunga mentimun d. bunga melati 5. Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut… a. Bunga betina c. Bunga banci b. Bunga jantan d. Bunga wanita 6. Bunga yang hanya memiliki putik disebut…. a. Bunga betina c. Bunga banci b. Bunga jantan d. Bunga bangkai 7. Mahkota bunga yang beraneka ragam warnanya mempunyai fungsi untuk…. a. Menarik serangga c. Memakan serangga b. Mencegah serangga mendekati d. Menghentikan serangga masuk 8. Setelah biji ditanam selama beberapa hari akan menghasilkan… a. Bunga c. Buah b. Tangkai d. Kecambah Perhatikan gambar bunga dibawah ini! 9. Yang menunjukkan gambar dasar bunga ditunjukkan oleh nomer…. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 316 a. 1 c. 3 b. 2 d. 6 10. Gambar kelopak bunga ditunjukkan oleh nomer… a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 10. Bunga terdiri dari 4 bagian yaitu …. a. Tangkai, daun kelopak dan mahkota b. Tangkai, buah, biji, dan daun c. Kelopak, mahkota, daun, biji d. Putik, benang sari, daun, buah 11. Berdasarkan kelengkapan jenis kelaminnya bunga dibedakan menjadi 2 yaitu ……. dan …… a. Bunga tidak sempurna dan bunga lengkap b. Bunga lengkap dan bunga sempurna c. Bunga tidak lengkap dsn bungs tidak lengkap d. bunga sempurna dan bunga tidak sempurna 12. Bunga yang memiliki putik atau benang sari saja disebut .... a. Bunga tidak sempurna c. Bunga lengkap b. Bunga tidak lengkap d. bunga sempurna 13. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut .... a. Penyerbukan c. fotosintesis b. Perkembangbiakan d. penguapan 14. Tumbuhan yang yang sudah berbunga akan menghasilkan… a. Buah c. Biji b. Bunga d. Tangkai 15. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut .... a. Penyerbukan c. fotosintesis b. Perkembangbiakan d. penguapan 16. Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan…. a. Putik c. Mahkota b. Benang sari d. Kelopak 17. Berikut ini tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua, kecuali ….. a. Kelapa c. mangga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 317 b. Kedelai d. durian 18. Berikut ini tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, kecuali .... a. padi c. jagung b. kedelai d. kelapa Perhatikan gambar di bawah ini! 19. Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan…. a. Putik c. Mahkota b. Benang sari d. Kelopak 20. Nomor 1 merupakan gambar bagian biji yang menunjukkan…. a. Lembaga c. Keping biji b. Kulit biji d. Kulit buah Kuis 1 1. Sebutkan fungsi bunga? 2. Sebutkan dan jelaskan 3 bagian bunga! 3. Bunga yang hanya memiliki putik saja atau benang sari disebut…. 4. Apa yang dimaksud dengan bunga sempurna dan tidak sempurna? 5. Tuliskan tumbuhan yang termasuk bunga sempurna dan tidak sempurna! Kuis 2 1. Apa fungsi biji? 2. Apa fungsi buah? 3. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan pada buah! PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 318 4. Apa saja bagian-bagian dari buah? 5. apa saja bagian-bagian biji? KUNCI JAWABAN 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. A D D B A A D D A A 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. D A A A A A A B A A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 319 LAMPIRAN 10 SAMPEL LEMBAR KERJA SISWA LKS PERTEMUAN I SIKLUS I 315 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 320 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 321 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 322 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 323 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 324 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 325 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 326 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 327 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 328 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 329 PERTEMUAN II SIKLUS I PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 330 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 331 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 332 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 333 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 334 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 335 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 336 PERTEMUAN I SIKLUS II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 337 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 338 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 339 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 340 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 341 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 342 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 343 PERTEMUAN II SIKLUS II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 344 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 345 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 346 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 347 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 348 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 349 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 350 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 351 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 352 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 353 LAMPIRAN 11 DATA HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR 349 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 354 HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 2 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 Indikator 4 5 6 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 1 1 1 1 2 3 1 0 1 0 4 2 3 3 4 4 3 2 1 3 1 1 4 1 1 2 3 2 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 355 HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS I No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 Indikator 3 4 5 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 6 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 7 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 Jumlah 4 3 3 5 6 5 3 3 2 3 4 2 4 3 4 5 5 3 3 4 5 3 4 1 3 4 2 3 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 356 HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS I No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 2 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 Indikator 3 4 5 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 7 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 Jumlah 5 4 6 4 7 6 3 4 5 5 6 5 3 5 5 6 5 5 6 5 4 5 6 4 3 5 5 6 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 357 HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS II No Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 2 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 Indikator 3 4 5 6 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 Total 4 3 3 3 6 5 1 3 4 5 5 6 5 4 7 5 5 3 4 4 6 4 6 3 4 6 4 5 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 358 HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS II No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Indikator 3 4 5 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 Total 6 7 7 5 7 6 6 6 6 6 7 6 5 7 7 5 6 4 5 5 6 5 6 5 6 7 5 6 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 359 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 360 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 361 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 362 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 363 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 364 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 365 LAMPIRAN 12 DATA HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR 361 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 366 HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 2 5 4 2 5 2 5 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 4 2 5 5 2 2 2 2 2 4 2 1 5 10 2 2 4 1 2 2 5 4 4 1 2 1 2 1 4 4 4 2 4 1 1 4 2 2 4 1 4 1 2 4 2 1 2 1 5 4 2 1 1 1 2 1 4 2 2 2 1 1 4 2 4 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 5 5 2 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 4 1 2 1 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 4 4 2 4 4 4 2 4 5 1 2 2 1 2 2 4 1 4 2 2 2 4 2 2 1 4 4 1 1 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 2 5 2 2 12 2 2 2 1 4 2 2 2 1 2 4 1 1 2 2 4 4 2 1 4 2 1 2 2 5 2 2 5 5 13 4 1 5 1 4 4 4 4 4 2 5 2 4 1 1 4 1 2 5 2 2 5 1 1 4 1 2 4 1 3 6 2 4 2 4 4 2 4 2 2 2 1 5 4 1 1 1 2 2 5 5 2 5 4 4 2 2 2 2 2 4 11 4 4 2 1 2 1 2 1 4 1 2 2 4 2 2 1 2 4 2 4 2 2 4 4 2 4 4 2 2 5 8 2 4 2 1 4 2 4 2 1 2 2 5 4 1 2 1 2 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2 1 2 7 2 4 2 4 2 1 2 1 4 1 1 2 4 2 2 1 2 1 2 1 2 4 2 1 2 4 2 2 2 6 14 2 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 4 2 2 1 2 2 1 5 2 2 2 2 2 15 4 1 2 1 1 1 1 1 1 5 2 1 2 4 2 2 2 2 2 1 2 2 5 5 2 4 4 2 4 7 9 4 1 5 2 2 4 1 2 2 2 4 4 4 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 Jumlah Hasil 38 40 39 38 42 35 32 38 39 31 38 42 46 38 33 34 34 37 36 37 39 41 39 38 37 38 36 37 30 50.7 53.3 52.0 50.7 56.0 46.7 42.7 50.7 52.0 41.3 50.7 56.0 61.3 50.7 44.0 45.3 45.3 49.3 48.0 49.3 52.0 54.7 52.0 50.7 49.3 50.7 48.0 49.3 40.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 367 HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 1 1 2 1 2 5 4 2 4 2 2 2 1 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 1 5 10 2 2 1 4 2 2 2 2 4 1 2 1 1 2 1 1 2 4 4 1 1 4 2 4 2 2 4 2 4 1 4 2 2 1 4 4 4 1 1 1 2 2 1 1 2 2 4 2 2 1 4 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 4 2 1 2 2 1 5 2 1 4 1 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 3 2 4 2 2 2 2 2 5 1 5 2 4 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 5 5 4 4 4 2 4 2 2 2 4 2 2 1 4 5 4 2 2 2 5 5 4 4 4 2 2 4 2 1 2 2 Indikator 3 12 13 6 4 5 4 2 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 4 5 1 2 2 5 2 2 4 2 1 1 1 4 2 4 4 1 4 1 2 2 2 5 2 1 1 4 2 5 2 2 2 4 1 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 4 1 1 4 4 11 4 2 4 5 2 1 2 4 4 4 2 2 2 2 4 1 2 2 5 5 4 4 4 2 4 4 5 2 4 5 8 4 5 1 2 4 5 4 2 2 2 2 5 2 5 2 1 2 4 2 2 4 2 4 1 2 2 5 5 4 7 2 2 1 1 2 1 5 1 1 4 1 2 2 2 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 4 2 2 4 6 14 4 4 2 2 4 4 4 2 2 1 2 5 4 2 2 5 4 5 2 1 2 4 4 4 2 2 4 1 5 15 4 2 5 2 5 1 1 1 4 1 2 4 2 4 4 2 2 2 4 1 2 4 2 5 4 4 4 4 4 7 9 4 4 4 2 2 4 5 2 4 2 4 4 5 2 2 2 2 4 2 4 2 4 4 5 4 2 4 2 2 Jumlah 48 44 39 38 46 38 39 37 42 35 38 49 41 43 39 39 34 49 39 41 40 43 40 43 43 38 42 45 49 Hasil 64.0 58.7 52.0 50.7 61.3 50.7 52.0 49.3 56.0 46.7 50.7 65.3 54.7 57.3 52.0 52.0 45.3 65.3 52.0 54.7 53.3 57.3 53.3 57.3 57.3 50.7 56.0 60.0 65.3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 368 HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 4 2 5 4 5 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 5 10 2 4 4 1 2 2 2 4 2 2 4 2 2 1 4 2 4 2 4 1 2 2 4 4 4 1 5 4 2 1 4 2 1 5 5 5 4 2 5 2 2 2 4 4 2 2 1 1 2 1 2 5 2 2 4 4 2 4 2 2 4 2 2 5 2 4 2 4 4 4 5 2 2 5 1 2 5 2 4 1 4 4 2 2 2 2 5 2 2 3 4 4 2 2 4 5 4 4 2 5 5 4 4 4 4 2 2 2 5 2 4 4 2 2 5 5 2 2 2 4 4 2 2 2 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 2 2 2 5 5 1 4 4 4 4 2 2 1 4 4 12 4 2 2 2 4 2 2 4 1 2 1 2 1 5 1 2 4 2 4 5 2 4 2 2 4 2 1 4 4 Indikator 3 13 6 4 4 1 4 5 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 5 2 5 4 4 5 4 4 2 2 4 2 4 2 4 5 1 5 2 2 2 1 2 1 4 1 4 4 2 2 1 1 2 4 5 5 5 4 11 4 2 4 5 2 1 2 4 4 4 2 2 2 2 4 1 2 2 5 5 4 4 4 2 4 4 5 2 4 5 8 2 4 2 5 5 4 4 2 2 2 5 5 4 4 2 2 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 5 5 5 7 5 4 4 5 4 1 2 2 4 4 2 2 4 2 4 2 5 2 4 4 4 2 2 4 4 5 2 4 5 6 14 5 4 4 5 4 2 2 4 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 4 4 4 4 2 5 2 1 4 5 4 15 4 1 5 2 4 4 1 4 1 2 1 1 2 2 4 4 1 5 4 2 2 4 5 5 4 2 4 4 5 7 9 4 4 5 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 2 5 5 2 4 2 5 5 4 4 4 4 5 4 2 4 Jumlah Hasil 58 41 48 53 48 43 40 46 42 42 44 46 44 53 40 38 43 50 55 49 47 49 42 41 44 42 42 52 56 77.3 54.7 64.0 70.7 64.0 57.3 53.3 61.3 56.0 56.0 58.7 61.3 58.7 70.7 53.3 50.7 57.3 66.7 73.3 65.3 62.7 65.3 56.0 54.7 58.7 56.0 56.0 69.3 74.7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 369 HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS II No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 4 4 2 2 4 2 4 2 5 2 5 4 4 4 2 4 4 4 2 5 2 2 4 4 5 2 1 4 5 1 5 10 2 4 4 5 2 4 4 2 4 2 4 4 5 5 2 2 4 5 2 4 4 5 4 4 5 2 2 4 5 5 4 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 4 2 5 4 2 5 2 2 5 2 5 5 4 4 4 5 4 2 2 4 5 2 4 2 4 5 5 4 4 4 4 5 4 2 2 2 2 4 4 4 5 5 4 4 4 2 2 5 3 4 4 4 2 4 4 4 5 2 4 4 5 4 4 2 2 2 2 4 2 5 2 4 4 5 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 5 5 4 2 2 4 5 4 2 2 4 5 5 5 4 4 Indikator 3 12 13 6 4 4 4 4 5 4 5 4 2 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 5 5 4 2 2 1 4 2 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 2 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 2 5 4 4 5 4 11 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 5 4 4 4 5 1 5 4 2 4 4 2 2 5 5 4 5 8 2 5 4 4 4 2 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 1 5 4 2 2 2 2 4 5 5 4 4 5 7 2 5 2 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 4 5 2 5 4 2 4 5 2 2 4 2 5 6 14 2 2 2 4 2 4 5 4 2 2 4 2 2 5 2 4 2 5 2 2 2 4 4 5 4 5 2 5 5 15 4 4 4 4 4 2 4 2 5 2 4 4 2 5 2 4 4 2 5 5 5 5 5 2 2 2 4 4 4 7 9 5 5 5 2 5 4 2 1 2 2 2 2 5 5 1 2 4 5 5 5 4 2 4 4 5 4 4 5 5 Jumlah 51 65 48 48 57 50 65 49 52 53 62 56 55 62 52 53 45 57 48 62 57 46 57 59 60 54 55 57 66 Hasil 68.0 86.7 64.0 64.0 76.0 66.7 86.7 65.3 69.3 70.7 82.7 74.7 73.3 82.7 69.3 70.7 60.0 76.0 64.0 82.7 76.0 61.3 76.0 78.7 80.0 72.0 73.3 76.0 88.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 370 HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR 1 4 4 5 2 2 5 5 2 4 4 2 5 4 4 2 4 4 5 5 2 4 4 4 5 4 5 2 4 4 1 5 10 5 4 2 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 2 4 5 4 5 1 4 5 4 2 5 4 5 4 5 2 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 2 5 5 4 4 4 4 2 2 5 2 2 5 5 5 2 5 4 4 2 5 5 5 2 5 5 4 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 2 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 5 2 4 5 4 4 2 5 5 2 4 5 5 5 5 5 2 4 Indikator 3 12 13 6 4 5 2 4 5 4 5 4 2 5 4 5 5 2 2 5 4 5 4 4 5 2 4 4 5 2 5 4 2 2 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 2 5 2 4 2 2 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 2 4 4 11 5 5 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 5 2 5 4 5 5 5 2 5 5 8 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 5 2 2 4 2 4 5 5 5 4 7 5 5 4 4 4 2 4 2 2 5 5 4 4 2 5 4 5 4 5 4 4 5 2 5 5 4 4 5 4 6 14 4 2 4 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 4 4 4 2 4 4 5 4 2 4 2 7 15 5 4 5 4 2 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 Jumlah 61 58 61 52 55 54 64 50 57 53 61 57 62 59 56 50 56 61 64 58 55 54 61 59 61 62 56 52 54 Hasil 81.3 77.3 81.3 69.3 73.3 72.0 85.3 66.7 76.0 70.7 81.3 76.0 82.7 78.7 74.7 66.7 74.7 81.3 85.3 77.3 73.3 72.0 81.3 78.7 81.3 82.7 74.7 69.3 72.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 371 LAMPIRAN 13 PERHITUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR 367 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 372 KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR Rata-rata Observasi Skor Hasil 1 14.3 1 14.3 1 14.3 1 14.3 2 28.6 3 42.9 1 14.3 0 0 1 14.3 0 0 4 57.1 2 28.6 3 42.9 3 42.9 4 57.1 4 57.1 3 42.9 2 28.6 1 14.3 3 42.9 1 14.3 1 14.3 4 57.1 1 14.3 1 14.3 2 28.6 3 42.9 2 28.6 3 42.9 28.6 Angket Skor Hasil 38 50.7 40 53.3 39 52 38 50.7 42 56 35 46.7 32 42.7 38 50.7 39 52 31 41.3 38 50.7 42 56 46 61.3 38 50.7 33 44 34 45.3 34 45.3 37 49.3 36 48 37 49.3 39 52 41 54.7 39 52 38 50.7 37 49.3 38 50.7 36 48 37 49.3 30 40 49.7 Rata-rata Hasil 32.5 33.8 33.15 32.5 42.3 44.8 28.5 25.35 33.15 20.65 53.9 42.3 52.1 46.8 50.55 51.2 44.1 38.95 31.15 46.1 33.15 34.5 54.55 32.5 31.8 39.65 45.45 38.95 41.45 39.2 Kategori Rendah Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 373 KEAKTIFAN BELAJAR SIKLUS I No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama AA AAP ARA AAN BRP CEAP EZPP GKNZ IP JRA JD KKNTF KPS MSM MNQH MAPH MJR MRA MRY NAI NYK RPSP SAA VRP YRR MIKS AVRP DFI KQAR Pertemuan 1 Pertemuan 2 Observasi Angket Observasi Angket 57.1 71.4 77.3 76.1 42.9 57.1 54.7 57.2 42.9 85.7 64 57.2 71.4 57.1 70.7 95.2 85.7 100 64 114.3 71.4 85.7 57.3 95.2 42.9 42.9 53.3 57.2 42.9 57.1 61.3 57.2 28.6 71.4 56 38.1 42.9 71.4 56 57.2 57.1 85.7 58.7 76.1 28.6 71.4 61.3 38.1 57.1 42.9 58.7 76.1 42.9 71.4 70.7 57.2 57.1 71.4 53.3 76.1 71.4 85.7 50.7 95.2 71.4 71.4 57.3 95.2 42.9 71.4 66.7 57.2 42.9 85.7 73.3 57.2 57.1 71.4 65.3 76.1 71.4 57.1 62.7 95.2 42.9 71.4 65.3 57.2 57.1 85.7 56 76.1 14.3 57.1 54.7 19.1 42.9 42.9 58.7 57.2 57.1 71.4 56 76.1 28.6 71.4 56 38.1 42.9 85.7 69.3 57.2 28.6 57.1 74.7 38.1 Keaktifan Belajar Kondisi Awal Rata-rata 70.5 53.0 62.5 73.6 91.0 77.4 49.1 54.6 48.5 56.9 69.4 49.9 58.7 60.6 64.5 75.8 73.8 59.6 64.8 67.5 71.6 59.2 68.7 36.3 50.4 65.2 48.5 63.8 49.6 61.9 Kategori Tinggi Cukup Cukup Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Rendah Rendah Cukup Tinggi Rendah Cukup Cukup Cukup Tinggi Tinggi Cukup Cukup Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Cukup Cukup Rendah Cukup Rendah Cukup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 374 KEAKTIFAN BELAJAR SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Observasi Angket Observasi Angket AA 57.1 68 85.7 81.3 AAP 42.9 86.7 100 77.3 ARA 42.9 64 100 81.3 AAN 42.9 64 71.4 69.3 BRP 85.7 76 100 73.3 CEAP 71.4 66.7 85.7 72 EZPP 14.3 86.7 85.7 85.3 GKNZ 42.9 65.3 85.7 66.7 IP 57.1 69.3 85.7 76 JRA 71.4 70.7 85.7 70.7 JD 71.4 82.7 100 81.3 KKNTF 85.7 74.7 85.7 76 KPS 71.4 73.3 71.4 82.7 MSM 57.1 82.7 100 78.7 MNQH 100 69.3 100 74.7 MAPH 71.4 70.7 71.4 66.7 MJR 71.4 60 85.7 74.7 MRA 42.9 76 57.1 81.3 57.1 64 71.4 85.3 MRY NAI 57.1 82.7 71.4 77.3 NYK 85.7 76 85.7 73.3 RPSP 57.1 61.3 71.4 72 SAA 85.7 76 85.7 81.3 VRP 42.9 78.7 71.4 78.7 YRR 57.1 80 85.7 81.3 MIKS 85.7 72 100 82.7 AVRP 57.1 73.3 71.4 74.7 DFI 71.4 76 85.7 69.3 KQAR 57.1 88 71.4 72 Keaktifan Belajar Kondisi Awal Nama Rata-rata 73.0 76.7 72.1 61.9 83.8 74.0 68.0 65.2 72.0 74.6 83.9 80.5 74.7 79.6 86.0 70.1 73.0 64.3 69.5 72.1 80.2 65 82.2 67.9 76.0 85.1 69.1 75.6 72.1 74.1 Kategori Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Cukup Tinggi Cukup Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 375 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 376 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 377 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 378 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 379 LAMPIRAN 14 DATA PRESTASI BELAJAR 375 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 380 ULANGAN SISWA Tema 3 Sub Tema 1 No Nama Anindita Ayuningtyas 1 Diandra Lintang Sashikirana 2 Farah Fadhila Nadiantoro 3 Felisitas Lintang Rahardia n P 4 Hanna Aria Widiatma 5 Jilan Aqilah Triwijayanto 6 Jyanneta Neyma Difra Cahyatika 7 Khasana Tiara Putri Lembayung 8 Meissya Lathifa Haq Pranoto 9 Najwa Lil Khairina Armika 10 Pascalia Louisa Anggita Raras 11 Rr.Laksistya Rania Nur Prita M 12 Shery Haliza Putri 13 Ananda Raditiya Djoko Pramono 14 Andri Prihantoro 15 Ariel Pratama Putra 16 Avriza Devano Bestafa 17 Bintang Sahasika Arkananta 18 Ditito Wijil Pabudi 19 Farros Al Fayyad 20 Friza Malika Poetra 21 Hasya Aarvi Muzaki 22 Muhammad Adelio Aqil Haqqim 23 Muhammad NaufalL Ghifari 24 Muhammad Saifa Anis Jiddal 25 Satria Lantip Arif Utama 26 Yustisio Amri Abdillah 27 Diora Estika Puspita Devi 28 Aditya Christian Dwi Putro 29 Natalia Vania Adedia 30 Nilai rata-rata kelas Persentase Siswa Tuntas KKM 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 IPA KD 3.1 90 50 90 60 30 75 75 10 30 50 75 80 90 75 80 75 80 75 50 50 45 50 90 65 50 40 50 90 90 65 64 47% Yogyakarta, Agustus 2014 Guru Kelas IV A Mujiyati, S.Pd.I NIP. 19810801 201406 2005 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 381 HASIL RATA-RATA NILAI PRESTASI BEAJAR SIKLUS I DAN SIKLUS II No Nama 1 AA 2 AAP 3 ARA 4 AAN 5 BRS 6 CEAP 7 EZPP 8 GKNZ 9 IP 10 JRA 11 JD 12 KKNTF 13 KPS 14 MSM 15 MNQH 16 MAPH 17 MJR 18 MRA 19 MRY 20 NAI 21 NYK 22 RPSP 23 SAA 24 VRP 25 YRR 26 MIKS 27 AVRP 28 DFI 29 KQAR Jumlah Rata-rata Persentase Tuntas Persentase Tidak Tuntas Siklus I Target Nilai 75 75 75 45 75 80 75 80 75 80 75 60 75 80 75 95 75 55 75 85 75 85 75 70 75 85 75 90 75 80 75 80 75 65 75 70 75 60 75 80 75 80 75 65 75 75 75 85 75 55 75 80 75 80 75 85 75 90 2195 75,68 59% 41% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Siklus II Target Nilai 80 75 80 60 80 85 80 100 80 90 80 85 80 80 80 95 80 80 80 85 80 85 80 70 80 85 80 100 80 80 80 80 80 65 80 75 80 60 80 95 80 100 80 65 80 75 80 85 80 70 80 90 80 100 80 85 80 90 2390 82,67 79% 21% Keterangan Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 382 LAMPIRAN 15 SAMPEL HASIL SOAL EVALUASI 378 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 383 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 384 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 385 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 386 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 387 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 388 LAMPIRAN 16 FOTO-FOTO KEGIATAN 384 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 389 Pembagian kelompok Diskusi percobaan kelompok (kerja tim Presentasi Penyajian materi Kuis Penghargaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 390 BIODATA PENELITI Skripsi ini disusun oleh Nur Dian Utaminingsih lahir di Gunungkidul, 29 Agustus 1992. Bertempat tinggal di Nogosari III, Bandung, Playen, Gunungkidul. Merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari Bapak Supomo dan Ibu Samirah. Telah menempuh pendidikan di TK ABA Playen 1 pada tahun 1998-1999, melanjutkan pada jenjang sekolah dasar di SD Negeri Playen 1 pada tahun 1999-2005, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri Playen 1 pada tahun 2005-2008, dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri Playen 1 pada tahun 2008. Setelah tamat peneliti melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Sanata Dharma. Pada Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada tahun 2012-2016. Kegiatan yang pernah diikuti selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma antara lain: kepanitiaan, workshop, seminar. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma peneliti menulis skripsi yang berjudul “PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD”.