peningkatan keaktifan dan prestasi belajar ipa

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh:
Oleh:
Nur Dian Utaminingsih
NIM
:121134057
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA
SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh:
Oleh:
Nur Dian Utaminingsih
NIM
:121134057
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi saya untuk:
 Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayahNya dalam hidupku.
 Kedua Orang tua saya, Ibu Samirah dan Bapak Supomo yang senantiasa mendukung
dan memotivasi baik itu dukungan moril maupun materil serta doa yang tak terputus untuk
hidupku.
 Kakak saya Hernung Suprobo yang senantiasa mendukung saya dan membimbing saya.
 Teman-teman saya(Irene, Dewi, Melati, Dewi, Uti, Vio, Ririn, Tantri, Krispin) yang selalu
mendorongku untuk maju.
 Teman-teman PGSD B Krik yang senantiasa mendorong saya untuk terus belajar.
Kupersembahkan karya ini untuk:
Almamater Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Man Jadda Wa Jadda
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan diantaramu dan orang-orang
yang diberikan ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.S Al Mujjadah:11)
Memayu Hayuning Sariro, Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana.
(Ki Hajar Dewantara)
Jika A adalah sukses dalam hidup maka A= X +Y +Z. X adalah bekerja, y adalah
bermain, dan Z adalah menjaga lisan
(Albert Einsten).
Hidup tidak akan mudah tanpa pengetahuan dan orang lain tak akan tahu kerasnya
hidup maka bermimpilah dari pengetahuan dan gerakan akalmu untuk meraih
kesuksesan
(Nur Dian Utaminingsih)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 29 Februari 2016
Penulis,
(Nur Dian Utaminingsih)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Nur Dian Utaminingsih
Nomor Mahasiswa
: 121134057
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “PENINGKATAN
KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV B SD
NEGERI UNGARAN 1 MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan
demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di
Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 29 Februari 2016
Yang menyatakan,
(Nur Dian Utaminingsih)
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA
KELAS IV B MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD
Nur Dian Utaminingsih
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan dan prestasi belajar
siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada mata pelajaran IPA. Penelitian
bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi
belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD; (2) untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA
siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari
skor kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi skor 70 (tinggi) pada target akhir; (3) untuk
meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dari nilai rata-rata ulangan kondisi awal 64
menjadi 80 dan dari persentase ketuntasan belajar 47% menjadi 70%.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan
dengan 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. Objek penelitian ini adalah
keaktifan dan prestasi belajar IPA. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar observasi keaktifan, angket keaktifan, dan tes pilihan ganda. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya peningkatan keaktifan dan
prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat dilakukan dengan langkah-langkah: a) pembagian
kelompok; b) penyajian materi; c) kegiatan kelompok; d) evaluasi atau kuis; e)
penghargaan kelompok; (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan skor
rata-rata keaktifan belajar siswa dari kondisi awal 39,2 (rendah) pada siklus I
meningkat menjadi skor 61,9 (sedang) dan pada siklus II menjadi 74,1 (tinggi); (3)
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi
belajar IPA. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata nilai evaluasi siswa dari
kondisi awal 64 meningkat pada siklus I menjadi 75,58 dan pada siklus II meningkat
menjadi 82,67 (tinggi). Persentase ketuntasan siswa kelas IV B meningkat dari
kondisi awal 47% menjadi 59% pada siklus I, dan meningkat menjadi 79% pada
siklus II.
Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Kooperatif
STAD.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING ACTIVENESS AND
ACHIEVEMENT OF GRADE IV CLASS B THROUGH THE
IMPLEMENTATION OF STAD TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL
Nur Dian Utaminingsih
Sanata Dharma University
2016
This research is based on the students’ low learning activity and achievement
of the 4th grade of SD Negeri Ungaran 1 class B in science subject. The goals of the
research are: (1) to describe the efforts of increasing the activity and learning
achievement in science subject of the 4th grade students of class B through the
implementation of type STAD cooperative learning model; (2) to enhance the science
learning activity of the 4th grade students and through the implementation of type
STAD cooperative learning model of the initial condition score of 39,2 (low) to a
score of 70 (high) on the final target; (3) to improve science learning achievement of
4th grade students of class B through the implementation of type STAD cooperative
learning model from the average value of the examination in the initial conditions 64
becomes 80 and the percentage of learning completeness from 47% becomes 70%.
The type of this research is the Classroom Action Research (CAR) which was
conducted by two cycles. The subjects were students of class 4 B SD Negeri 1
Ungaran academic year 2015/2016 with total 29 students. The object of this study is
the Science activity and learning achievement. The instrument used in this study is the
observation sheet activeness, activeness questionnaires and multiple-choice tests.
Data analysis techniques used in this research is quantitative descriptive.
The results of this research showed that: (1) the efforts to increase the science
activity and learning achievement of the 4th grade students of class B through the
implementation of type STAD cooperative learning model can be done by the steps
of: a) division of the group; b) the presentation of the material; c) the activities of the
group; d) evaluation or quizzes; e) appreciation of the group; (2) The implementation
of type STAD cooperative learning model can enhance the science learning activity.
It can be seen from the increasing of the average score of students' learning
activeness of the initial conditions of 39,2 (low) in the I cycle increased to a score of
61,9 (moderate) and the II cycle becomes 74,1 (high); (3) The implementation of type
STAD cooperative learning model can improve science learning achievement. It can
be seen from the increase in the average value of student evaluation of initial
conditions from 64 increased in the first cycle to 75,58 and the second cycle
increased to 82,67 (high). The percentage of Class B of 4th grade students mastery
increased from baseline of 47% to 59% in the I cycle, and increased to 79% in the II
cycle.
Keywords: Activeness Learning, Learning Achievement, Cooperative Learning Model
STAD Type.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas bantuan,
gagasan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar.
3. Bapak Apri Damai Sagita Krisandi, S.S., M.Pd, selaku Wakil Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Bapak Drs. YB. Adimassana, M. A. selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang
dibutuhkan dalam penyusunan skripsi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ibu Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc. selaku dosen
pembimbing II, yang memberikan bantuan, kritik, saran, dan bimbingan yang
berguna dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu Dwi Atmi Sutarini, S.Pd., M.Pd selaku kepala SD Negeri Ungaran 1 yang
memberikan izin di kelas IV B.
7. Ibu Mujiyati, S.Pd. I selaku guru kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 yang telah
membantu dalam penelitian ini.
8. Siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 yang telah bersedia menjadi subjek
dalam penelitian ini.
9. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan yang dengan sabar membimbing dan mendidik peneliti
selama menempuh pendidikan.
10. Keluarga tercinta, Bapak Supomo, Ibu Samirah, kakakku Hernung Suprobo.
11. Teman-teman Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2012 khususnya
kelas B krik, berjuang bersama dalam menempuh pendidikan di Universitas
Sanata Dharma.
12. Sahabat-sahabat peneliti (Maria, Dewi, Irene, Melati, Nia, Ririn, Tantri, Vio,
Krispin, dan Novita) yang senantiasa memberi dukungan dan semangat.
13. Teman-teman skripsi payung STAD yang telah memberikan bantuan dan
dukungan selama melaksanaan penelitian.
14. Teman teman kos bapak Suradi (Nindya, Irene, Dewi, Tari, Kristin, Tira,
Tessa, Dyah, dan Nata).
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan
skripsi ini. Semoga karya ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Penulis
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ..............................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABTRACT ............................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .............................................................................................x
DAFTAR ISI
.......................................... xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Pembatasan Masalah ....................................................................................5
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................6
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................6
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................................7
1.6 Definisi Operasional .....................................................................................9
BAB II
2.1
2.2
2.3
2.4
LANDASAN TEORI ...............................................................................10
Kajian Pustaka .........................................................................................10
Penelitian yang Relevan ...........................................................................27
Kerangka Berpikir ....................................................................................30
Hipotesis Tindakan ..................................................................................32
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................33
3.1 Jenis Penelitian.........................................................................................33
3.2 Setting penelitian .....................................................................................36
3.3 Rencana Tindakan ....................................................................................37
3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................47
3.5 Instrumen Penelitian ................................................................................50
3.6 Teknik Analisis Data................................................................................69
3.7 Kriteria Keberhasilan ...............................................................................72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................73
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................75
4.2 Pembahasan..............................................................................................99
BAB V
5.1
5.2
5.3
PENUTUP..............................................................................................109
Kesimpulan ............................................................................................109
Keterbatasan Penelitian ..........................................................................110
Saran ......................................................................................................110
DAFTAR REFERENSI .......................................................................................111
LAMPIRAN .........................................................................................................114
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................386
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ........................22
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian....................................................................................37
Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Keaktifan Belajar............................51
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Keaktifan Belajar .................................................51
Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Keaktifan Belajar...............................................52
Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Belajar ......................................53
Tabel 3.6 Lembar Observasi Keaktifan Belajar .....................................................53
Tabel 3.7 Variabel Angket Keaktifan Belajar ........................................................54
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Angket Keaktifan Belajar ..........................................55
Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Angket Keaktifan Belajar ....................................55
Tabel 3. 10 Lembar Angket Keaktifan Belajar ......................................................56
Tabel 3.11 Variabel Tes Prestasi Belajar ...............................................................57
Tabel 3.12 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus I Sebelum Validasi ...........................57
Tabel 3.13 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus II Sebelum Validasi ..........................58
Tabel 3.14 Rincian Pemberian Skor Siklus I dan II ..............................................59
Tabel 3.15 Pedoman Penskoran Validasi ...............................................................61
Tabel 3.16 Kriteria Validasi ...................................................................................62
Tabel 3.17 Hasil Keseluruhan Perhitungan Perangkat Pembelajaran ....................62
Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Validasi Siklus I .....................................................65
Tabel 3.19 Hasil Perhitungan Validasi Siklus II ....................................................66
Tabel 3.20 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas ............................................................67
Tabel 3.21 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1 ............................................................68
Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1I...........................................................68
Tabel 3.23 Kriteria Keberhasilan ...........................................................................72
Tabel 4.1 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Pada Kondisi Awal ...........................74
Tabel 4.2 Prestasi Belajar pada Kondisi Awal .......................................................76
Tabel 4.3 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus I ..............................................85
Tabel 4.4 Prestasi Belajar Siklus I .........................................................................86
Tabel 4.5 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus II ............................................97
Tabel 4.6 Prestasi Belajar Siklus II ........................................................................98
Tabel 4.7 Skor Observasi dan Angket Keaktifan Belajar ....................................104
Tabel 4.8 Peningkatan Keaktifan Belajar.............................................................104
Tabel 4.9 Peningkatan Prestasi Belajar ................................................................106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Literatur Penelitian yang Relevan ......................................................30
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ..............................................................................31
Gambar 3.1 Siklus PTK Menurut Kemmis & Mc Taggart ....................................34
Gambar 4.1 Keaktifan Belajar Siswa ...................................................................106
Gambar 4.2 Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar ...................................107
Gambar 4.3 Peningkatan Persentase Rata-rata Prestasi Belajar..........................108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Daftar Lampiran
Halaman
LAMPIRAN 1 Surat Perijinan Penelitian ............................................................115
LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..........................120
LAMPIRAN 3 Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................122
LAMPIRAN 4 Hasil Validitas dan Reliabilitas Instrumen Soal ..........................163
LAMPIRAN 5 Perangkat Pembelajaran Siklus I .................................................172
LAMPIRAN 6 Perangkat Pembelajaran Siklus II ...............................................253
LAMPIRAN 7 Lembar Observasi Keaktifan Belajar ..........................................303
LAMPIRAN 8 Angket Keaktifan Belajar ............................................................305
LAMPIRAN 9 Soal Evaluasi ...............................................................................307
LAMPIRAN 10 Sampel Lembar Kerja Siswa Siswa ..........................................315
LAMPIRAN 11 Data Hasil Observasi Keaktifan Belajar ..................................349
LAMPIRAN 12 Data Hasil Angket Keaktifan Belajar ........................................361
LAMPIRAN 13 Perhitungan Keaktifan Belajar ..................................................367
LAMPIRAN 14 Data Prestasi Belajar .................................................................375
LAMPIRAN 15 Sampel Hasil Soal Evaluasi.......................................................378
LAMPIRAN 16 Foto-foto Kegiatan ....................................................................384
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab I, peneliti membahas tentang latar belakang penelitian,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
juga definisi operasional.
1.1 LATAR BELAKANG
Mata pelajaran di SD sangat beraneka ragam dan kompleks, mulai dari
bahasa Indonesia, IPS, matematika, muatan lokal, seni, dan IPA. Semuanya
merupakan mata pelajaran penting dan wajib untuk dipelajari. IPA merupakan
salah satu mata pelajaran wajib yang harus diajarkan di SD. Pembelajaran IPA
yang baik sebaiknya tidak hanya mengacu pada perkembangan kognitif saja,
tetapi juga afektif dan psikomotorik. Menurut kurikulum pendidikan dasar Garisgaris Besar Program Pengajaran (GBPP) 1994:61) ilmu pengetahuan alam
merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang
terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui
serangkaian proses ilmiah antara lain penyidikan, penyusunan, dan pengujian
gagasan-gagasan.
Belajar IPA adalah belajar bersama alam bukan sekedar menghafalkan
tetapi sesuatu yang harus dipahami dan diingat dalam diri siswa. Siswa dapat
lebih aktif melakukan aktivitas pembelajaran dengan cara berkelompok . Siswa
dalam kelompok dapat saling berdiskusi dan menemukan sendiri pemahamannya
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
tentang materi yang diajarkan. Kegiatan diskusi pada kelompok kecil tentunya
akan membuat siswa semakin aktif. Kegiatan pembelajaran yang mengaktifkan
siswa ini tercantum dalam UU pendidikan No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Hal di atas sangat berbeda dengan kenyataan pembelajaran IPA yang
terjadi di sekolah. Pembelajaran IPA di sekolah khususnya untuk SD masih
bersifat teacher center artinya guru menjadi pusat informasi. Sehingga siswa
terkesan kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal pembelajaran
yang aktif adalah pembelajaran yang melibatkan siswa.
Permasalahan di atas juga terjadi di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
pembelajaran yang harusnya melibatkan siswa masih belum terlihat. Berdasarkan
hasil observasi keaktifan belajar pada tanggal 21 September 2015, secara garis
besar siswa tidak mau bertanya, mencatat, bekerjasama, dan melatih diri
mengerjakan soal. Selain melakukan observasi peneliti juga melakukan
penyebaran angket pada tanggal 21 September 2015. Penyebaran angket
dilaksanakan setelah pembelajaran selesai. Angket yang dibagikan berisi 15
pernyataan yang dijabarkan dari 7 indikator keaktifan belajar. Hasil yang
diperoleh dari penyebaran angket tersebut keaktifan belajar siswa kelas IV B SD
Negeri Ungaran 1 berkatergorikan rendah. Hal ini karena siswa menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pernyataan yang jarang mereka lakukan selama proses belajar mengajar.
Berdasarkan hasil observasi dan penyebaran angket diperoleh skor rata-rata
keaktifan belajar siswa kelas IV B pada kondisi awal yaitu sebesar 39,2 yang
termasuk dalam kategori rendah.
Selain melalui observasi dan penyebaran angket yang bertujuan untuk
mengetahui keaktifan belajar, peneliti mewawancarai Ibu Mujiyati, S.Pd.I selaku
guru kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada tanggal 22 September 2015. Guru
kelas IV B mengatakan bahwa selama pembelajaran siswa enggan untuk bertanya.
Hal ini tentunya membuat siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
Kelas terkesan ramai tetapi kurang terarah sehingga siswa kurang memiliki sikap
tanggung jawab. Guru kelas juga menjelaskan,
ketika siswa diminta untuk
melakukan diskusi ataupun tugas kerja kelompok hanya beberapa siswa yang
mengerjakan. Berdasarkan hasil observasi, penyebaran angket, dan wawancara
diketahui bahwa keaktifan belajar siswa kelas IV B dapat dikatakan rendah.
Selain keaktifan belajar, prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 juga rendah. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 dapat dibuktikan melalui hasil ulangan siswa mata pelajaran IPA tahun
2014/2015 materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh pihak sekolah yaitu 75. Pada
kenyataannya dari 30 siswa hanya 47% siswa tuntas KKM 75 dan 53% belum
tuntas KKM 75. Akibatnya nilai rata-rata kelas yang diperoleh rendah yaitu 64.
Hal ini tentunya merupakan suatu masalah mengingat bagian-bagian dan fungsi
tumbuhan merupakan salah satu materi pokok yang ada harus dikuasai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Keaktifan belajar siswa kelas IV B yang berkategorikan rendah
berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar menurut Mulyasa
(2014:189) adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah menempuh kegiatan
belajar. Hal tersebut berarti apabila seseorang tidak mengikuti pembelajaran
secara aktif dan sadar maka prestasi belajar siswa menurun.
Mengingat pentingnya materi tersebut untuk diajarkan maka harus ada
tindakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Solusi dari masalah tersebut
adalah membangun keaktifan siswa kelas IV B agar dapat aktif mempelajari IPA
khususnya untuk penelitian ini adalah materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya.
Berdasarkan hasil temuan dan uraian di atas, peneliti menduga keaktifan
dan prestasi siswa dapat dipecahkan dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Model pembelajaran
kooperatif menurut Trianto (2009:56) adalah pembelajaran yang bernaung di
bawah teori kontruktivisme yang muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih
mudah menemukan dan memahami konsep sulit jika mereka saling diskusi
dengan temannya. Tipe STAD memberikan kesempatan kepada siswa belajar
berkelompok untuk mendiskusikan masalah dan melakukan percobaan. Selain itu
tipe ini juga membuat siswa saling bersaing sehingga akan terbangun sikap aktif
terhadap materi.
Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu: 1)
pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan belajar kelompok; 4)
evaluasi atau kuis; 5) pemberian penghargaan kelompok. Tipe STAD ini juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mewadahi siswa yang tidak aktif menjadi aktif. Pada setiap kelompok terdapat
siswa yang pandai, sedang dan kurang pandai. Mereka saling membantu untuk
memecahkan masalah dan mencoba menemukan jawaban. Hal tersebut tentunya
akan terkesan imbang karena kelompok yang terbentuk secara heterogen dan
kemampuan intelektual yang berbeda akan membentuk suatu kompetisi yang
sehat.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa
keaktifan dan prestastasi belajar IPA pada KD 3.1 menjelaskan bentuk luar tubuh
hewan dan tumbuhan dan fungsinya khusunya pada materi bagian-bagian
tumbuhan dan
fungsinya
dapat
meningkat
apabila
menerapkan
model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hal tersebut mendorong peneliti untuk
melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar
IPA Siswa Kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD”.
1.2 Pembatasan Masalah
Penelitian ini
hanya
membahas
mengenai
mata pelajaran
Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), pada KD 3.1 menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan fungsinya khususnya pada materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya. Materi tersebut untuk kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 Semester 1
Tahun Pelajaran 2015/2016. Tindakan yang dipilih untuk meningkatkan keaktifan
dan prestasi belajar siswa yaitu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe Student Team Achievement Division (STAD).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, rumusan masalah
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.3.1
Bagaimana upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa
kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD?
1.3.2
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran
1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari skor rata-rata
kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi 70 (tinggi)?
1.3.3
Apakah penerapan model pembelajaran koopertif tipe STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari nilai rata-rata
kondisi awal 64 menjadi 80 dan dari persentase ketuntasan 47% menjadi
70%?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah:
1.4.1
Untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar
IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tentang bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.4.2
Untuk meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui
upaya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari rata-rata
skor kondisi awal 39,2 (rendah) menjadi 70 (tinggi) pada target akhir.
1.4.3
Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya melalui
upaya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dari kondisi
awal 64 menjasi 80 dan dari persentase ketuntasan 47% menjadi 70%.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat tentang penggunaan tipe STAD
dalam proses pembelajaran IPA:
1.5.1
Manfaat Teoritis
1.5.1.1 Penelitian ini dapat memberikan wawasan baru mengenai penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
1.5.1.2 Penelitian ini mampu memberikan wawasan baru mengenai peningkatan
prestasi belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.
1.5.2
Manfaat Praktis
1.5.2.1 Bagi Guru Kelas
Memberikan contoh PTK tentang bagaimana meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
mata pelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
1.5.2.2 Bagi SD Negeri Ungaran 1
Menambah koleksi referensi tentang karya ilmiah guru yang
berupa hasil PTK tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B
SD Negeri Ungaran 1 pada mata pelajaran IPA bagian-bagian tumbuhan
dan fungsinya.
1.5.2.3 Bagi Peneliti
Memberikan referensi hasil PTK tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan keaktifan dan
prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran pada mata pelajaran
IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya..
1.5.2.4 Bagi Guru
Memberikan referensi dalam kegiatan belajar mengajar tentang
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan
keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 pada
mata pelajaran IPA tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.6 Definisi Operasional
Terdapat empat definisi operasional dalam penelitian ini.
1.6.1
Keaktifan Belajar
Keaktifan adalah suatu bentuk kegiatan belajar yang menyenangkan, siswa
ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan melakukan diskusi
dan percobaan serta bertanya jawab.
1.6.2
Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah ketercapaian suatu hasil belajar yang dicapai setelah
melakukan kegiatan belajar.
1.6.3
Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD adalah model pembelajaran
kooperatif yang memiliki ciri khas pencapaian sebagai team yang
dilakukan dengan 5 langkah yaitu: a) pembagian kelompok; b) penyajian
materi; c) kegiatan kelompok; d) evaluasi atau kuis; e) penghargaan
kelompok.
1.6.4
Ilmu Pengetahuan Alam
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SD, dan
merupakan ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam.
1.6.5
Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Bagian-bagian tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan
biji. Setiap bagian mempunyai peran dan fungsi masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
Pada kajian teori ini membahas tentang pengertian; 1) pengertian belajar,
2) pengertian prestasi belajar; 3) pengertian keaktifan; 4) pengertian model
pembelajaran kooperatif; dan 5) pengertian tipe STAD.
2.1.1
Keaktifan Belajar
Pada keaktifan belajar membahas tentang pengertian dari keaktifan belajar
dan indikator-indikator yang tampak pada keaktifan belajar siswa.
2.1.1.1 Pengertian Keaktifan Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:45) keaktifan itu beraneka ragam
bentuknya. Mulai dari kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan
psikis yang susah diamati. Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar,
menulis, berlatih, keterampilan-keterampilan dan sebagainya.
Menurut Yamin (2007:2) belajar aktif merupakan perkembangan dari teori
Dewey yaitu Learning by Doing. Dewey menyatakan bahwa siswa perlu terlibat
dan berpartisipasi secara spontan.
Menurut Rusman (2013:394) aktif adalah siswa belajar sesuatu sebagai
pengalaman langsung dan hasil dari pengalaman tersebut siswa akan menjadi
individu yang memiliki kepribadian dan sikap positif serta keterampilan yang
dapat menunjang pada kehidupan mandiri masyarakat.
10101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Sanjaya (dalam Rusman, 2013:395) juga mengatakan bahwa kegiatan aktif
dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan mendengarkan,
berdiskusi, bermain peran, melakukan observasi, melakukan eksperimen, dan
praktik.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
keaktifan belajar dalam penelitian ini mengukur mengenai kesiapan siswa dalam
memahami materi, keaktifan siswa ketika bertanya kepada guru, dan keaktifan
siswa ketika bersama kelompoknya.
2.1.1.2 Indikator Keaktifan
Menurut Sudjana (2009:61) keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat
dilihat sebagai berikut: (1 siswa turut serta dalam melaksanakan tugas dalam
proses belajar; (2 siswa terlibat dalam pemecahan masalah dalam kegiatan belajar;
(3 siswa bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami
persoalan yang dihadapinya; (4 siswa berusaha mencari berbagai informai yang
diperlukan untuk pemecahan persoalan yang sedang dihadapinya; (5 siswa
melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; (6 siswa melatih
diri dalam memecahkan masalah atau soal dalam kegiatan belajarnya; (7 siswa
menerapkan apa yang telah diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau
persoalan yang dihadapinya.
Menurut Mc. Keachie (dalam Yamin, 2007:77) ada 7 aspek keaktifan
yaitu: (1 partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran; (2
tekanan pada aspek afektif dalam belajar; (3 partisipasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran, terutama yang berbentuk interaksi antar siswa; (4 penerimaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
(acceptance) guru terhadap perbuatan atau konstribusi siswa yang kurang relevan
atau bahkan sama sekali salah; (5 kekompakan kelas sebagai kelompok belajar; (6
kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa, dan kesempatan untuk berbuat
serta mengambil keputusan penting dalam proses pembelajaran; (7 pemberian
waktu untuk menanggulangi masalah pribadi siwa, baik berhubungan maupun
tidak berhubungan dengan pembelajaran.
Berdasarkan indikator keaktifan yang dikemukakan oleh beberapa ahli di
atas peneliti dapat merumuskan indikator keaktifan yaitu; (1 mencatat,
memperlihatkan, mendengarkan penjelasan materi atau instruksi guru; (2
bekerjasama dalam kelompok; (3 bertanya kepada guru atau teman apabila belum
memahami materi; (4 mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk
memecahkan persoalan; (5 menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi
dari guru; (6 melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di
LKS/lembar evaluasi; (7 mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
2.1.2
Prestasi Belajar
Pada prestasi belajar membahas mengenai pengertian belajar, pengertian
prestasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
2.1.2.1 Pengertian Belajar
Belajar
menurut
Gagne
(dalam
Susanto,
2013:1)
belajar
dapat
didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat pengalaman. Susanto (2013:4) juga sependapat dengan pemikiran
Gagne yang mendefinisikan belajar suatu aktivitas yang dilakukan seseorang
dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh konsep, pemahaman, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan
perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak,
Menurut Slameto (2010:2)
belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkunganya. Hal tersebut sebanding dengan pendapat Syah (2008:63) yang
mengartikan belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang
fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
Menurut Hamalik (2007:27) belajar merupakan proses, suatu kegiatan dan
bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih
luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan
melainkan pengubahan kelakuan.
Belajar menurut Syah (2008:68) secara umum adalah tahapan perubahan
seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan
interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif.
Beberapa teori tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan
lingkungannya. Belajar menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau
pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu.
2.1.2.2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar menurut Mulyasa (2014:189) adalah hasil yang diperoleh
seseorang setelah menempuh kegiatan belajar. Hakikatnya belajar merupakan
usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Sejalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dengan Mulyasa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1101) prestasi
adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan
sebagainya).
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli tersebut peneliti
menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan belajar. Jadi seseorang yang sudah melakukan kegiatan belajar akan diuji
dan hasil uji yang telah dilakukan akan menghasilkan nilai yang disebut sebagai
prestasi belajar.
2.1.2.3 Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi
Menurut Mulyasa (2014:190) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
digolongkan menjadi 4 yaitu 1) bahan atau materi yang dipelajari; 2) lingkungan;
3) faktor instrumental; 4) dan kondisi peserta didik. Faktor-faktor tersebut baik
secara terpisah maupun bersama-sama memberikan kontribusi tertentu terhadap
prestasi belajar. Selain hal tersebut ada dua faktor lain yang mempengaruhi
prestasi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal menurut Mulyasa (2014:191-192): 1) intelegensi merupakan
salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar; 2)
minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang
besar terhadap sesuatu; 3) sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif,
berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespon (respon tendency) dengan
cara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang, dan sebagainya, baik secara
negatif maupun positif;
4) waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
individu berbeda sehingga akan berpengaruh pada kemampuan peserta didik dan
juga prestasi belajarnya.
Faktor eksternal Menurut Mulyasa (2014:192-193): 1) faktor sosial yang
menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial,
yang termasuk ke dalam faktor ini adalah lingkungan keluarga, sekolah, teman,
dan masyarakat pada umumnya; 2) faktor non sosial yang bukan sosial seperti
lingkungan alam dan fisik misalnya, keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas
belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil uraian di atas dapat disimpulkan prestasi belajar
dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa
keadaan diri siswa dan faktor eksternal adalah kondisi luar yang mempengaruhi
diri siswa tersebut seperti teman, ruang belajar, dan lain sebagainya.
2.1.3
Model Pembelajaran Kooperatif
Pada model pembelajaran kooperatif ini akan membahas tentang 1)
pengertian model pembelajaran kooperatif; 2) Macam-macam pembelajaran
kooperatif; 3) Ciri-ciri pembelajaran kooperatif; dan 4) Unsur penting dan prinsip
utama pembelajaran kooperatif.
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Slavin (dalam Trianto, 2013:56) pembelajaran kooperatif adalah
suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompokkelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-5 orang dengan struktur
kelompok heterogen. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang
berfokus
pada
penggunaan
kelompok
kecil
untuk
bekerjasama
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
memaksimalkan kondisi belajar dengan mencapai tujuan belajar Sugiyanto (2010:
37).
Pembelajaran kooperatif menurut Isjoni (2009:14) adalah salah satu
bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham kontruksitivis. Pembelajaran
kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda.
Sanjaya (dalam Rusman, 2013:203) berpendapat bahwa pembelajaran
kooperatif merupakan kegiatan belajar siswa yang dilakukan dengan cara
berkelompok. Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar
yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Ngalimun (2014:161) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah
kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerjasama saling
membantu mengkontruksikan konsep, menyelesaikan persoalan.
Berdasarkan pengertian di atas pembelajaran kooperatif dapat disimpulkan
sebagai salah satu model pembelajaran yang dalam pelaksanaan bersifat kelompok
dan struktur kelompoknya dibentuk secara heterogen. Pembagian kelompok kecil
bertujuan agar siswa mampu untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan dari
pembelajaran.
2.1.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Arends (dalam Trianto,
2013:65): 1) siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan
materi; 2) siswa dibentuk dari siswa yang mempunyai kemampuan diri tinggi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sedang, dan rendah; 3) bila memungkinkan anggota kelompok barasal dari ras,
suku, budaya, jenis kelamin yang beragam; dan 4) penghargaan berorientasi pada
kelompok daripada individu.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut pembelajaran kooperatif lebih terfokus pada
kelompok dibandingkan individu. Pembelajaran kooperatif juga menyatukan
perbedaan tanpa mempermasalahkan perbedaan. Pembelajaran kooperatif ini akan
berhasil tergantung pada keberhasilan masing-masing individu dalam setiap
kelompok.
2.1.3.3 Unsur Penting dan Prinsip Utama Pembelajaran Kooperatif
Menurut Johnson & Johnson (dalam Trianto, 2013:60) terdapat lima unsur
penting dalam pembelajaran kooperatif yaitu: 1) saling ketergantungan yang
positif antara siswa dan siswa; 2) interaksi antara siswa yang semakin meningkat.
Siswa akan tahu bahwa siswa akan membantu siswa lain dalam kelompok untuk
mensukseskan anggota kelompok; 3) tanggung jawab individual. Tanggung jawab
individual dalam kelompok dapat berupa tanggung jawab siswa yang
membutuhkan bantuan, siswa tidak hanya sekedar mengandalkan siswa lain
(numpang nama); 3) keterampilan interpersonal dan kelompok kecil; 4) proses
kelompok.
Prinsip-prinsip utama kooperatif menurut Slavin (dalam Trianto, 2013:61):
Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok akan mencapai
kriteria yang ditentukan oleh: 1) tanggung jawab individual, bermakna bahwa
suksesnya kelompok tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok.
Tanggung jawab terfokus pada usaha untuk membantu anggota lain dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memastikan tiap kelompok telah siap menghadapi evaluasi tanpa bantuan orang
lain; 2) kesempatan yang sama untuk sukses, berarti siswa telah membantu
kelompok dengan cara meningkatkan belajar.
2.1.3.4 Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif
Beberapa macam model dalam pembelajaran kooperatif, jenis-jenis model
pembelajaran tersebut adalah:
1. Tipe Jigsaw
Model pembelajaran kooperatif model jigsaw telah dikembangkan
dan diuji coba oleh Elliot Aronson bersama teman-temannya. Seperti yang
diungkapkan oleh Lie (dalam Rusman, 2010:218) bahwa model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di mana siswa dibentuk dalam
kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa yang saling berketergantungan secara
positif dan bertanggung jawab secara mandiri. Anggota kelompok
bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan
bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan informasinya
kepada kelompok lain Dalam model kooperatif Jigsaw ini siswa memiliki
banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah
informasi
yang
didapat
dan
dapat
meningkatkan
keterampilan
berkomunikasi.
2. Tipe Investigasi Kelompok (Group Investigation)
Model pembelajaran kooperatif model Group Investigation adalah
sebuah model pembelajar kooperatif yang menitikberatkan pada kerja
kelompok. Secara umum perencanaan pengelompokkan dibentuk oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
siswa itu sendiri. Setiap kelompok bebas memilih topik dari keseluruhan
unit materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan, dan kemudian membuat
laporan kelompok serta mempresentasikan hasilnya seluruh kelas, untuk
saling bertukar informasi temuan mereka. Slavin (dalam Rusman,
2010:221) yang mengarah pada kegiatan penelitian, analisis, dan sintesis
informasi dalam upaya untuk memecahkan suatu masalah
3.
Tipe Make a Match (Membuat Pasangan)
Metode Make a Match (Membuat Pasangan) penerapan tipe ini
dimulai dengan teknik siswa disuruh mencari pasangan kartu yang
merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat
mencocokan kartunya diberi poin. Salah satu keunggulan teknik ini adalah
siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik,
dalam suasana yang menyenangkan.
4. Tipe TGT (Team Games Tournamens)
TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang
menempatkan
siswa
dalam
kelompok-kelompok
belajar
yang
beranggotakan 5 sampai 6 orang siswa yang heterogen. Dalam TGT siswa
memainkan
permainan
dengan
anggota-anggota
tim
lain
untuk
memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing.
5. Tipe Struktural
Menurut pendapat Spence dan Miguel Kagan (dalam Rusman,
2010:225) bahwa terdapat enam komponen utama di dalam pembelajaran
kooperatif. Keenam komponen itu adalah struktural dan konstruk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar, pembentukan kelompok dan
pembentukan kelas, tata kelola, dan keterampilan sosial.
6. Tipe Student Team Achievement Division (STAD)
Menurut Ngalimun (2014:168) STAD adalah salah satu model
pembelajaran kooperatif dengan sintaks: pengarahan, buat kelompok
heterogen 4-5 orang, untuk mendiskusikan
hasil belajar-LKS-modul
secara kolaboratif, sajian-presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi
kelas, kuis individual dan buat skor pertimbangan tiap siswa atau
kelompok, setelah itu guru mengumumkan rekor tim individual dan
memberikan reward.
2.1.4
Tipe Student Team Achievement Division (STAD)
Pada bagian ini akan membahas tentang: 1) pengertian STAD; 2) langkah-
langkah STAD; dan 3) keunggulan STAD.
2.1.4.1 Pengertian STAD
Menurut Trianto (2013:68) pembelajaran tipe STAD merupakan salah satu
tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompokkelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara
heterogen. Diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian
materi, kegiatan kuis, dan penghargaan kelompok.
Menurut Slavin (dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan salah satu
tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara
siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran. Senada dengan hal tersebut Huda (2013:201) berpendapat bahwa STAD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
adalah salah satu pembelajaran kooperatif yang di dalamnya beberapa kelompok
kelompok kecil siswa dengan level kemampuan akademik yang berbeda-beda
saling bekerjasama untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran.
Hasil dari pendapat beberapa ahli mengenai pengertian STAD dapat
disimpulkan bahwa STAD adalah suatu tipe pembelajaran dari model
pembelajaran kooperatif yang berbentuk kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 45 orang dan struktur kelompoknya dipilih secara heterogen.
Pada kelompok
tersebut siswa ditekankan untuk melakukan kerjasama dengan teman dalam
kelompok. Masing-masing individu dalam kelompok mempunyai tanggung jawab
besar dalam memahami materi.
2.1.4.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Menurut Rusman (2013:215) langkah-langkah model pembelajaran
kooperatif tipe STAD yaitu: 1) penyampaian tujuan dan motivasi; 2) pembagian
kelompok (setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa heterogen); 3) presentasi dari
guru (pemberian materi oleh guru); 4) kegiatan bealajar dalam tim (kerja tim); 5)
pemberian kuis tentang materi yang sudah dipelajari; dan 6) penghargaan prestasi
tim bagi tim yang memiliki skor tinggi.
Hal tersebut senada degan pendapat Trianto (2013:70) yang membagi
langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe STAD menjadi enam fase
atau enam langkah. Fase tersebut antara lain: 1) penyampaian tujuan dan
memotivasi
siswa;
2)
Menyajikan
atau
menyampaikan
informasi;
3)
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar; 4) Membimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kelompok bekerja dan belajar; 5) Evaluasi dan kuis; dan 6) Memberikan
penghargaan. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 2.2.
Tabel 2.1 Langkah-langkah Kooperatif
Fase
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
Fase 2
Menyampaikan informasi
Fase 3
Mengorganisasikan siswa
ke dalam kelompok
kooperstif
Fase 4
Membimbing kelompok
bekerja dan belajar
Fase 5
Evaluasi
Fase 6
Memberikan penghargaan.
Tingkah Laku Guru
Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang dicapai
pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Guru menyajikan kepada siswa dengan jalan
demonstrasi atau lewat bahan bacaan
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya
membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Guru mengevaluasi kelompok belajar pada saat
mereka mengerjakan tugas mereka.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari atau masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya
maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Berdasarkan hasil uraian di atas penulis menyimpulkan langkah-langkah
model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut:
1. Pembagian Kelompok
Siswa
dalam
kelas
dibagi
dalam
kelompok
kecil
yang
beranggotakan 5-7 siswa. Kelompok dibentuk secara heterogen baik jenis
kelamin, ras, suku, maupun tingkat prestasi siswa.
2. Penyajian informasi atau materi
Guru berperan untuk membimbing siswa mencari dan menyajikan
informasi dalam kegiatan belajar secara berkelompok melalui diskusi,
bekerjasama, dan studi pustaka. Selama kegiatan pembelajaran guru dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menggunakan media pembelajaran baik itu elektronik maupun benda
nyata.
3.
Kegiatan Kelompok
Siswa belajar bekerjasama dalam kelompok heterogen yang telah
dibentuk. Melalui lembar kerja yang sudah disiapkan oleh guru siswa
berinteraksi dengan aktif melalui diskusi kelompok, tanya jawab, dan
presentasi. Hal tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama siswa dalam
kelompok dan penguasaan materi yang diajarkan.
4. Evaluasi
Guru memberikan evaluasi berupa kuis tentang materi yang sudah
diajarkan.
5. Pemberian Penghargaan Kelompok
Skor semua anggota kelompok dihitung skor totalnya dan diratarata. Skor diberi rentang 0-100, kelompok yang memiliki skor tertinggi
akan mendapat penghargaan.
2.1.4.3 Keunggulan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Peneliti memilih model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan
memiliki beberapa keunggulan. Berikut ini merupakan keunggulan penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Trianto (2013: 72) yaitu
pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan tipe pembelajaran yang cukup
sederhana karena pembelajaran yang dilakukan masih erat kaitannya dengan
pembelajaran konvensional. Senada dengan Slavin (dalam Isjoni, 2013:80)
keunggulan STAD adalah sebagai berikut: 1) siswa bekerjasama dalam mencapai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
tujuan dengan menjunjung tinggi norma-norma kelompok; 2) siswa aktif
membantu dan memotivai semangat untuk berhasil bersama; 3) aktif berperan
tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok; 4) interaksi antar
siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam pendapat.
Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa keunggulan
model pembelajaran kooperatif yaitu model pembelajaran yang sederhana
diterapkan dan merupakan tipe yang mementingkan kerjasama sehingga siswa
aktif, serta terjalin interaksi antar siswa.
2.1.5
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam pada prinsipnya adalah ilmu yang berhubungan
dengan alam. Ilmu yang berkaitan dengan keadaan sehari-hari. Ilmu Pengetahuan
Alam erat kaitannya dengan aktivitas manusia antar manusia, manusia dengan
alam dan dengan lingkungan fisiknya.
2.1.5.1 Pengertian IPA
Sains pada hakikat pembelajaran didefinisikan sebagai ilmu tentang alam
yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan pengetahuan alam sebagai produk,
proses, dan sikap Susanto (2013:167).
Menurut kurikulum pendidikan dasar Garis-garis Besar Program
Pengajaran (GBPP) (1994:61) ilmu pengetahuan alam merupakan hasil kegiatan
manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam
sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara
lain penyidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan-gagasan. Mata pelajaran IPA
adalah
program
untuk
menanamkan
dan
mengembangkan
pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
keterampilan sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan
menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut pendapat di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa IPA
merupakan ilmu yang berhubungan dengan alam, dibahas secara terorganisir dan
berdasarkan hasil pengalaman penyelidikan atau percobaan dan observasi. Melalui
sikap mencoba dan mengamati siswa mampu berpikir kritis dan objektif.
2.1.5.2 Karakteristik IPA
Karakteristik IPA menurut Jacobson & Bergman (dalam Susanto,
2013:17): 1) IPA merupakan kumpulan konsep, prinsip, hukum dan teori; 2)
proses ilmiah dapat berupa fisik dan mental, serta mencermati fenomena alam,
termasuk juga penerapannya; 3) sikap keteguhan harti, keingintahuan, dan
ketekunan dalam menyingkap rahasia alam; 4) IPA tidak dapat membuktikan
semua, akan tetapi hanya sebagian atau beberapa saja; 5) keberanian IPA bersifat
subjektif dan bukan kebenaran yang bersifat objektif.
2.1.5.3 Tujuan IPA
Menurut Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP) (dalam Sutanto,
2013:171-172) mata pelajaran IPA bertujuan agar siswa memiliki kemampuan
sebagai berikut: 1) memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan keberadaban, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya; 2)
mengembangkan
pengetahuan
bermanfaat
dapat
dan
di
dan
pemahamankonsep-konsep
tetrapkan
dalam
kehidupan
IPA
yang
sehari-hari;
3)
mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan
yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat; 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mengembangkan
keterampilan
proses
untuk
menyelidiki
alam
sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan; 5) meningkatkan kesadaran untuk
berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam; 6)
meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya
sebagai salah satu ciptaan Tuhan; 7) memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan
keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
2.1.5.4 Materi Bagian-bagian Tumbuhan dan Fungsinya
Materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya untuk siswa kelas IV B SD
Negeri Ungaran 1 dirasa cukup sulit dan kompleks. Hal tersebut dikarenakan
pemberian materi yang kurang konkret. Pada dasarnya siswa kelas IV berumur 9
sampai 10 tahun termasuk dalam kategori operasional konkrit Piaget (dalam
Izzaty, 2008:35). Sehingga diperlukannya model pembelajaran yang sesuai untuk
mempermudah siswa dalam memahami dan mengingat materi sehingga materi
yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik.
2.1.6
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Menurut Sanjaya (2011:26) PTK diartikan sebagai proses pengkajian
masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk
memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai tindakan yang
terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan
tersebut. PTK sebagai penelitian tindakan berbeda dengan penelitian kelas, karena
mempunyai faktor pendorong pada penelitian kelas yaitu untuk mengetahui atau
keinginan untuk mengembangkan sesuatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Senada dengan pendapat Sanjaya Penelitian Tindakan Kelas atau PTK
(Classroom Action Research) adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang
dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi pendidikan untuk
memperbaiki praktik-praktik kependidikan, memahami tentang praktik yang
dilakukan, dan situasi-situasi di mana praktik itu dilakukan (Kunandar, 2011:46).
Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersama.
Berdasarkan pengertian tindakan kelas dari beberapa ahli dapat
disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan refleksi diri untuk
memecahkan masalah dan dilakukan oleh guru atau pelaku pendidikan.
2.2 Penelitian yang Relevan
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan beberapa penelitian yang
relevan.
Seno (2011) (artikel diterbitkan) dengan judul “Upaya Meningkatkan
Prestasi Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Divisions) Bagi Siswa Kelas IV SD Kertomulyo 02 Kecamatan
Trangkil Kabupaten Pati pada Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012”. Hasil
penelitiannya adalah: (1 adanya kenaikan nilai rata-rata dari kondisi awal 47,60,
pada siklus I menjadi 66,40; (2 nilai rata-rata pada siklus II naik 73,20. Ini juga
terjadi peningkatan 6,80 atau 10,24%; (3 Siswa lebih aktif; (4 siswa terfasilitasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
diskusinya; (5 siswa lebih mudah memahami dan mengerti. Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi siswa.
Saputro (2015) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul
“Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipr STAD Pada Siswa Kelas V A SD Negeri
Denggung”. Hasil penelitiannya adalah pertemuan pertama motivasi siswa pada
kondisi awal adalah 53,61 setelah dilakukan tindakan pada siklus I meningkat
79,17 kemudian dengan tindakan pada siklus II meningkat menjadi 85,42. Prestasi
belajar kondisi awal pada penelitian ini adalah 65,83 dengan persentase 55,40%,
pada siklus I menjadi 59,80 dengan persentase 26,92% kemudian pada siklus II
menjadi 77,70 dengan persentase 80,77%.
Ermawati (2011) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul
“Peningkatan
Prestasi
Belajar
Bahasa
Indonesia
Menggunakan
Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas IV SD N Bakulan Tahun
Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitiannya adalah nilai rata-rata kondisi awal 62,6
dengan persentase 55% siswa yang mencapai KKM meningkat pada siklus I
menjadi 72,6 dengan persentase 60% siswa yang mencapai KKM, dan pada siklus
II meningkat menjadi 85,4 dengan persentase 92% siswa tuntas.
Hidayati (2010) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul “Upaya
Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan
dengan Model Kooperatif Tipe STAD”. Hasil penelitiannya adalah pada (a)
pertemuan pertama siklus I skor yang diperoleh sebesar 54% (b) pada siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pertemuan I skor sebesar 93% dan pada pertemuan kedua 98% (c) siswa semakin
aktif.
Prastianto (2015)
S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan judul
“Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas III SD Negeri
Kledokan Yogyakarta Melalui Model Kooperatif Tipe STAD”. Kondisi awal
siswa memiliki tingkat persentase aktif 71,8 %, siklus I menjadi 83,79% dan
siklus II meningkat menjadi
92,73%. tingkat prestasi juga mengalami
peningkatan dari data awal siswa belum lulus sebanyak 57,58% dari jumlah siswa
27. Target yang diinginkan adalah 45% kelulusan, maka pada siklus I sudah
mencapai target dengan peningkatan persentase 57,58% lulus. Pada siklus II siswa
yang ditargetkan lulus adalah 75% dan sudah mencapai target dengan tingkat
kelulusan 81,81%. Hal tersebut berarti penerapan model pembelajaran tersebut
berhasil.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa
peneliti, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil dari penelitian relevan
tersebut peneliti mengembangkan penelitiannya. Penelitian yang dilakukan tidak
terbatas pada variabel prestasi belajar, tetapi juga keaktifan belajar siswa dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain hal tersebut materi
bagian-bagian dan fungsi tumbuhan merupakan salah satu materi pelajaran IPA
yang dirasa sulit. Maka peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD untuk meningkatkan pemahaman siswa. Hal tersebut didasarkan pada
keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
keberhasilan meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar yang dilakukaan oleh
para peneliti.
Seno (2011) Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA
Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Divisions) Bagi Siswa Kelas IV SD
Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada
Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012
Saputro (2015) S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dengan judul “ Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar
IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipr
STAD Pada Siswa Kelas V A SD Negeri Denggung”
Ermawati (2011) Penelitian yang dilakukan oleh saudara
Ermawati pada tahun (2011) S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar dengan judul “Peningkatan Prestasi
Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas
IV SD N Bakulan Tahun Pelajaran 2010/2011
Hidayati (2010) Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA
siswa kelas IV MI Darul Ulum Gondangwetan dengan
Model Kooperatif Tipe STAD
Penelitian yang
diteliti:
Peningkatan
Keaktifan dan
Prestasi Belajar Ipa
Siswa Kelas IV B
Sd Negeri Ungaran
1 Melalui
Penerapan Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe
STAD
Prastianto (2015) Peningkatan Keaktifan dan Prestasi
Belajar PKN Siswa Kelas III SD Negeri Kledokan
Yogyakarta melalui Model Kooperatif Tipe STAD.
Gambar 2.1 Literatur Penelitian Relevan
2.3 Kerangka Berpikir
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berawal dari kondisi awal siswa.
Kondisi tersebut dapat terlihat dari rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPA kelas IV B materi bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya. Guru dalam kegiatan belajar mengajar menjadi pusat perhatian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
sumber belajar (teacher center). Kegiatan belajar mengajar yang berpusat pada
guru menyebabkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV B rendah.
Berangkat dari masalah tersebut peneliti memecahkan rendahnya keaktifan dan
prestasi belajar siswa kelas IV B
dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini diharapkan
mampu meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut
dikarenakan tipe STAD ini merupakan salah satu tipe belajar berkelompok.
Kegiatan berkelompok akan membuat siswa saling berinteraksi dengan temannya
sehingga akan memunculkan sikap aktif. Kegiatan berkelompok tersebut
diharapkan mampu memfasilitasi siswa dalam berdiskusi, tanya jawab untuk
memecahkan suatu masalah. Proses pembelajaran dalam kelompok akan terjalin
suasana yang aktif. Selama proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan
siswa akan lebih memahami dan mampu mengingat materi yang diajarkan dengan
lebih mudah sehinggaprestasi belajar akan meningkat. Berikut ini merupakan
gambar literature kerangkan pada gambar 2.2.
Kondisi Awal
Pembelajaran Berpusat
pada Guru
Kondisi Akhir
Keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV
B meningkat
Keaktifan dan prestasi
belajar rendah dalam
pembelajaran IPA
Tindakan
Menerapan Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan variabel penelitian, penelitian sebelumnya, kajian teori, dan
kerangka berpikir di atas peneliti mengemukakan hipotesis bahwa:
1. Upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD
Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dapat ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas
melalui penerapan model pembelajaran kooperatif dengan langkahlangkah:
1) Pembagian Kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan
kelompok; 4) evaluasi; 5) penghargaan kelompok.
2. Penerapan
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
STAD
dapat
meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran
1 tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari skor kondisi awal
39,2 menjadi 70.
3. Penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD
dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya dari nilai rata- rata
kondisi awal 64 dengan persentase ketuntasan 47% menjadi 80 dengan
persentase ketuntasan 70%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III memuat jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan,
teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan kriteria
keberhasilan.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:9)
PTK merupakan salah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya yang
terdiri
dari
empat
komponen
yaitu merencanakan, melaksanakan, dan
merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga prestasi belajar siswa dapat
meningkat.
Penelitian ini berlaku untuk siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
semester satu tahun ajaran 2015/2016. Peneliti memilih menggunakan model dari
Kemmis dan Mc Taggart yang terdapat dalam buku Kusumah dan Dwitagama
(2010:20). Berikut ini merupakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dapat
dilihat pada gambar 3.1.
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
1.Perencanaan
4.Refleksi
Siklus I
2.Pelaksanaan
3.Observasi
1.Perencanaan
4.Refleksi
Siklus II
2.Pelaksanaan
3.Observasi
Gambar 3.1. Siklus PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart
Model yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart pada hakikatnya
berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri
dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Keempat komponen tersebut dipandang sebagai satu siklus. Pengertian siklus
pada tahap ini adalah untaian putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Pada gambar tersebut tampak bahwa terdiri dari
dua komponen yang dapat dikatakan sebagai siklus. Untuk pelaksanaannya
jumlah siklus sangat tergantung pada permasalahan yang perlu diselesaikan
(Kusumah dan Dwitagama, 2010:21).
Langkah-langkah PTK menurut Kusumah dan Dwitagama (2010:39-40)
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan dibagi menjadi dua jenis yaitu perencaaan umum dan
perencanaaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
rancangan yang meliputi keseluruhan aspek yang terkait dengan PTK.
Lalu perencanaan khusus dimaksudkan untuk menyusun rancangan siklus
per siklus. Hal-hal yang direncanakan terkait dengan pendekatan
pembelajaran, metode pembelajaran, teknik atau strategi pembelajaran,
media dan materi pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah
direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan di lapangan peneliti harus sebisa
mungkin
menjalankan
pembelajaran
sesuai
dengan
yang
telah
direncanakan namun harus bersifat wajar dan tidak dibuat-buat.
3. Observasi
Pengamatan, observasi, atau monitoring dapat dilakukan sendiri
oleh peneliti. Pada saat melakukan observasi, observer harus mencatat
semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas. Observasi hendaknya
dilakukan bersama pelaksanaan tindakan dan tidak mengganggu kelas.
4. Refleksi
Refleksi
pada prinsipnya adalah kegiatan
merenung atau
memikirkan sesuatu sebagai upaya evaluasi yang dilakukan oleh para
peneliti atau persiapan yang berkaitan dengan suatu PTK. Refleksi ini
dilakukan setelah melakukan pelaksanaan tindakan. PTK ini biasanya
dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan guru pengamat dan guru
pelaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3.2 Setting Penelitian
Setting penelitian memuat tentang tempat penelitian, subjek penelitian,
dan objek penelitian, waktu penelitian dan jadwal penelitian.
3.2.1
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ungaran 1 yang terletak di Jl. Serma
Taruna Ramli No. 03, Kotabaru, Yogyakarta.
3.2.2
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1
tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. Siswa kelas IV B terdiri dari 13
siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki.
3.2.3
Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi belajar
menerapkan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).
3.2.4
Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2015 lebih tepatnya
pada bulan Juli sampai bulan Februari 2016. Berikut ini merupakan jadwal
penelitian yang peneliti buat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan
No
1.
2
3
4
5
6
7
8
Uraian
Kegiatan
Waktu
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Persiapan:
mengurus
perijinan
Pengumpulan
data untuk
kondisi awal
Penyiapan
perangkat
pembelajaran
Pengumpulan
data siklus 1
Pengumpulan
data siklus 2
Analisis data
Penyusunan
laporan
penelitian
Ujian Skripsi
3.3 Rencana Tindakan
Rencana penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Kegiatan siklus I dan
II dilaksanakan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di dalam kelas dengan cara berkelompok.
Kelompok dibentuk secara heterogen baik itu jenis kelamin maupun prestasi.
Setiap kelompok STAD yang dibentuk akan berisikan 4-5 siswa. Selanjutnya
untuk siklus I dan II penilaian individu dilakukan dengan memberikan tes tertulis
pilihan ganda. Langkah selanjutnya adalah penyusunan proposal penelitian.
3.3.1
Persiapan
Persiapan yang dilakukan selama melakukan penelitian tindakan kelas
antara lain dengan memninta izin Kepala SD Negeri Ungaran 1 pada bulan Juli
2015. Selanjutnya peneliti bertemu guru kelas IV B, lalu melakukan observasi dan
wawancara. Meminta dokumentasi nilai satu tahun yang lalu siswa kelas IV B.
Februari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Berpedoman pada hasil observasi dan wawancara peneliti mengidentifikasi dan
menganalisis masalah yang dihadapi siswa yaitu mengenai rendahnya keaktifan
dan prestasi belajar siswa kelas IV B pada mata pelajaran IPA materi bagianbagian tumbuhan dan fungsinya.
Langkah selanjutnya adalah menyusun proposal penelitian. Peneliti
mengkaji kompetensi inti, kompetensi dasar, dan materi pokok yang akan
digunakan dalam penelitian serta penyusunan instrumen pembelajaran (pedoman
wawancara, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja
Siswa (LKS), bahan ajar, lembar observasi keaktifan, dan penilaian). Rencana
selanjutnya adalah peneliti melakukan validasi RPP, LKS, soal evaluasi, silabus,
bahan ajar, lembar observasi keaktifan, dan instrumen penilaian. Persiapan
selanjutnya adalah implementasi tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti untuk
melakukan penelitian, guna mempersiapkan fasilitas pendukung dan sarana yang
diperlukan dalam kelas seperti nomor absen, nomor kelompok, media
pembelajaran, viewer, dan laptop serta gambar-gambar.
3.3.1
Rencana setiap Siklus
Setelah diperoleh gambaran mengenai kelas IV B maka dilakukan
tindakan kelas sebagai berikut:
3.3.2
Siklus I
3.3.2.1 Pertemuan 1
Siklus I ini dilakukan selama dua kali pertemuan, setiap pertemuan
dilaksanakan selama 6 x 35 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi
nomor kelompok, dan media pembelajaran.
2. Implementasi Tindakan Siklus I
a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya,
melakukan persensi.
b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi minggu lalu dan
materi yang akan dipelajari.
c. Guru
mengajak
siswa
untuk
tepuk
konsentrasi
dan
guru
menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
e. Siswa dibagi ke dalam kelompok, setiap kelompok terdiri 5-7 siswa
secara heterogen (Langkah I STAD).
f. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok.
g. Siswa dalam tim berpedoman pada LKS.
h. Perwakilan kelompok mengamati tumbuhan yang ada di luar dan akar
(mengamati) (Langkah II STAD).
i. Pada kelompok siswa membuat pertanyaan sesuai dengan hasil
observasi (menanya).
j. Kelompok
mencoba
mendiskusikan
bagian-bagian
tumbuhan
mendiskusikan bagian-bagian akar, jenis-jenis akar berdasarkan hasil
observasi (menalar) (Langkah III STAD).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
k. Siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan berbagai jenis akar
(mencoba).
l. Setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusinya
(mengkomunikasikan).
m. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD).
n. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah
alat tulis (Langkah V STAD).
o. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan.
p. Berdoa.
3.3.2.2 Pertemuan II
1. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi
nomor kelompok, dan media pembelajaran.
2. Implementasi Tindakan Siklus I Pertemuan II:
a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya,
melakukan persensi.
b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi lalu dan materi
yang akan dipelajari.
c. Guru
mengajak
siswa
untuk
tepuk
konsentrasi
dan
guru
menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
e. Guru membagi siswa ke dalam 5-7 siswa (Langkah I STAD).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
f. Siswa mengamati batang dan daun yang sudah dibagikan guru
(mengamati) (Langkah II STAD).
g. Siswa membuat pertanyaan dan mendiskusikan bersama guru dan
teman (menanya).
h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang mereka
buat (menalar) (Langkah III STAD).
i. Siswa mendiskusikan tumbuhan berdasarkan jenis batang dan daun
(menalar).
j. Siswa mengelompokkan gambar tumbuhan berdasarkan jenis batang
dan daun (mencoba).
k. Setiap
kelompok
mempresentasikan
hasil
diskusinya
(mengkomunikasikan).
l. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD).
m. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah
alat tulis (Langkah V STAD).
n. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan.
o. Berdoa.
3.3.2.3 Observasi
Pada tahap observasi ini peneliti dan guru mengamati apakah
pembelajaran yang diajarkan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang
dibuat atau belum. Pada penelitian ini peneliti mengobservasi tentang keaktifan
siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Guru dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
bertindak sebagai pengajar dan peneliti mengobservasi jalannya pelaksanaan
siklus I dengan berpedoman pada lembar observasi keaktifan yang telah dibuat.
3.3.2.4 Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti pada siklus I akhir pertemuan pertama dan
akhir pertemuan kedua. Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus I peneliti
mengevaluasi hal-hal yang sudah tercapai dalam siklus I dan hal-hal yang belum
tercapai dalam siklus I. Peneliti juga merefleksikan target siklus II yang sudah
tercapai atau belum. Selain itu peneliti juga merefleksikan adanya kendala dalam
siklus dan cara mengatasi kendala tersebut agar tidak bermasalah pada siklus
berikutnya. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil ulangan pada tahun
lalu dengan nilai ulangan saat ini yaitu setelah pemberian tindakan dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila nilai
yang
diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan target. Peneliti merencanakan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dan observasi dan dilaksanakan siklus II.
3.3.3
Siklus II
3.3.3.1 Pertemuan 1
Siklus I ini dilakukan selama dua kali pertemuan, setiap pertemuan
dilaksanakan selama 6 x 35 menit.
1. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi
nomor kelompok, dan media pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Implementasi Tindakan Siklus II Pertemuan I
a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya,
melakukan persensi.
b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi hari lalu dan
materi yang akan dipelajari.
c. Guru
mengajak
siswa
untuk
tepuk
konsentrasi
dan
guru
menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
e. Guru membagi siswa menjad 5-7 siswa (Langkah I STAD).
f. Siswa mengamati bunga sepatu yang sudah dibagikan guru
(mengamati) (Langkah II STAD).
g. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari
hasil observasi tadi (menanya).
h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada
bagian-bagian bunga yang dilihat pada bunga asli dan gambar
(menalar) (Langkah III STAD).
i. Siswa dalam kelompok mencoba mencocokkan hasil penalarannya
dengan yang ada dalam literatur (menalar).
j. Siswa dalam kelompok mencoba mencari tahu macam-macam bunga
berdasarkan observasi dan diskusi (mencoba).
k. Perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya kepada
kelompok lain (mengkomunikasikan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
l. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan fungsi dari bunga.
m. Masing-masing siswa dalam kelompok mencoba menuliskan hasil
diskusinya (mencoba).
n. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas (mengkomunikasikan).
o. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD).
p. Kelompok yang memperoleh point dalam kelompok mendapat hadiah
alat tulis (Langkah V STAD).
q. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan.
r. Berdoa.
3.3.3.2 Pertemuan II
1. Perencanaan
Peneliti mempersiapkan RPP, LKS, lembar keaktifan, lembar observasi
nomor kelompok, dan media pembelajaran.
2. Implementasi Tindakan Siklus II Pertemuan II
a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianutnya,
melakukan persensi.
b. Siswa dan guru saling bertanya jawab tentang materi hari lalu dan
materi yang akan dipelajari.
c. Guru
mengajak
siswa
untuk
tepuk
konsentrasi
dan
guru
menyampaikan materi yang akan diajarkan hari ini.
d. Siswa memperhatikan guru ketika memberikan arahan terkait dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
e. Guru membagi 5-7 siswa (Langkah I STAD).
f. Siswa mengamati gambar buah alpukat dan buah apel tumbuhan
(mengamati) (Langkah II STAD).
g. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari
hasil observasi tadi (menanya).
h. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat pada
bagian-bagian buah yang dilihat di gambar (menalar) (Langkah III
STAD).
i. Siswa diminta oleh guru untuk membelah apel menjadi dua bagian
sama banyak (mencoba).
j. Masing-masing siswa dalam kelompok menuliskandan menggambar
hasil diskusinya berdasarkan pertanyaan yang sudah tersedia dalam
LKS (mencoba).
k. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas (mengkomunikasikan).
l. Siswa diminta mengamati potongan buah apel tadi (mengamati).
m. Siswa diminta membuat pertanyaan bagian-bagian biji (menanya).
n. Siswa mendiskusikan fungsi dari buah pada tumbuhan (menalar).
o. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai banyaknya apel yang telah
dibagi (menalar).
p. Siswa diminta menuliskan hasil percobaannya (mencoba).
q. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya tentang
pecahan senilai dan operasi hitung (mengkomunikasikan).
r. Siswa menjawab kuis dari guru (Langkah IV STAD).
s. Kelompok yang memperoleh poin dalam kelompok mendapat hadiah
alat tulis (Langkah V STAD).
t. Siswa melakukan refleksi dari kegiatan.
u. Berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3.3.3.3 Observasi
Pada tahap observasi ini peneliti dan guru mengamati apakah
pembelajaran yang diajarkan sudah sesuai dengan rencana pembelajaran yang
dibuat atau belum pada setiap siklus. Peneliti pada penelitian ini mengobservasi
tentang keaktifan siswa pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Guru dalam
penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bersama teman
mengobservasi jalannya pelaksanaan siklus II dengan berpedoman pada lembar
observasi keaktifan yang telah dibuat.
3.3.3.4 Refleksi
Refleksi dilakukan peneliti pada siklus II akhir pertemuan pertama dan
akhir pertemuan kedua. Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus II peneliti
mengevaluasi hal-hal yang sudah tercapai dalam siklus II dan hal-hal yang belum
tercapai dalam siklus II. Selain itu peneliti juga merefleksikan adanya kendala
dalam siklus dan cara mengatasi kendala tersebut agar tidak bermasalah pada
siklus berikutnya. Pada penelitian ini peneliti membandingkan hasil ulangan pada
tahun lalu dengan nilai ulangan saat ini yaitu setelah pemberian tindakan dengan
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Apabila nilai
yang
diperoleh pada siklus I belum sesuai dengan target. Peneliti merencanakan
perbaikan berdasarkan hasil evaluasi dan observasi dan dilaksanakan siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik
yaitu tes dan non tes. Berikut ini akan diuraikan mengenai dua teknik
pengumpulan teknik dalam penelitian ini.
3.4.1
Non Tes
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data non tes. Alat pengukur non tes berupa rangkaian pertanyaan
atau pernyataan yang harus dijawab secara sengaja dalam situasi yang kurang
distandarisasikan dan dimaksud untuk mengukur kemampuan atau hasil belajar
yang dapat diamati secara konkret dari individu atau kelompok (Masidjo,
1995:59). Berikut ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis pengukur non tes yang
digunakan dalam penelitian ini.
3.4.1.1 Wawancara
Wawancara adalah instrumen pengumpulan data dalam bentuk sejumlah
pertanyaan tertulis untuk menjaring informasi yang dimiliki responden, mencakup
pendapat atau opini, fakta, dan sikap. Jawaban pertanyaan dalam instrumen
merupakan jawaban tertulis sehingga diperlukan kolom jawaban Uno (2007:74).
Begitu pula dengan pendapat Kusumah dan Dwitagama (2009:77)
bahwa
wawancara adalah jawaban metode pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara lisan kepada subyek yang diteliti. Wawancara yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur adalah
jenis wawancara yang pertanyaan dan jawaban yang akan diberikan kepada subjek
telah ditetapkan terlebih dahulu kepada subjek. Wawancara pada penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
bertujuan untuk mengetahui data kondisi awal siswa baik itu keaktifan belajar
maupun prestasi belajar sebelum melaksanakan penelitian.
3.4.1.2 Observasi
Menurut Sanjaya (2011:86) observasi merupakan teknik pengumpulan
data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan
mencatatnya dengan instrumen observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau
diteliti. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang
bersifat sistematis dan non partisipatif. Observasi yang sistematis yaitu observer
yang terlibat langsung dalam kegiatan yang akan diobservasi. Aspek-aspek yang
perlu dipersiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk diamati, waktu observasi,
maupun instrumen penelitian sebelum pelaksanaan penelitian. Observasi yang
nonpartisipatif artinya observer tidak terlibat dalam kegiatan yang sedang
diobservasi (Sanjaya, 2011:91-92).
Observasi menurut Uno (2007:74) adalah metode pengumpulan data
dengan cara mengamati tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam
melakukan suatu pekerjaan. Instrumen observasi yang sering digunakan untuk
pengumpulan data antara lain: daftar cek (check-list), bagian partisipasi, dan skala
grafis deskriptif. Observasi dilakukan peneliti untuk mengetahui keaktifan belajar
siswa pada saat kondisi awal dan pada saat melakukan penelitian (siklus I dan
siklus II).
3.4.1.3 Angket
Menurut Masidjo (1995:70) angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis
yang terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
atau hal-hal yang diketahuinya. Menurut Uno (2007:74) angket adalah instrumen
pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjaring
informasi yang dimiliki responden, mencakup pendapat/opini, fakta, atau sikap.
Jawaban pertanyaan dalam instrumen merupakan jawaban tertulis sehingga
diperlukan kolom jawaban. Angket yang dibagikan kepada para siswa
dipergunakan peneliti untuk mengetahui keaktifan belajar siswa pada saat kondisi
awal dan pada saat melakukan penelitian (siklus I dan siklus II).
3.4.1.4 Dokumentasi
Menurut Sugiono (2011:326) dokumen adalah catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk gambar, tulisan, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Dokumen berbentuk tulisan dapat berwujud tulisan,
catatan harian, sejarah kehidupan lalu dokumen yang berupa karya dapat berupa
film, foto, gambar patung dan lain-lain. Teknik pengumpulan data dokumentasi
dipergunakan untuk mengetahui data-data nilai pada tahun sebelumnya.
Dokumentasi nilai dilaksanakan sebelum pelaksanaan siklus I. Perangkat
pembelajaran (silabus, RPP, hasil tes dan hasil pekerjaan siswa) menjadi dokumen
dalam peneltian ini. Dokumen-dokumen tersebut diharapkan mampu menambah
informasi yang diperlukan.
3.4.2
Tes
Tes menurut Sanjaya (2011:99) adalah tes instrumen pengumpulan data
untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan
materi pembelajaran. Hal tersebut senada dengan pendapat Uno (2007: 71) bahwa
instrumen tes adalah suatu pertanyaan, tugas, atau seperangkat tugas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
direncanakan untuk memperoleh
informasi, yang setiap butir pertanyaan
mempunyai jawaban, dan memberikan implikasi setiap butir tes menuntut butir
jawaban dari orang yang dites. Tes dalam penelitian ini adalah tes objektif pilihan
ganda yang dipergunakan peneliti untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada
siklus I dan siklus II.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian
adalah
alat
yang
dapat
digunakan
untuk
mengumpulkan data penelitian (Sanjaya, 2009:84). Peneliti dalam peneitian ini
menggunakan instrumen pengumpulan data terhadap keaktifan belajar dan
prestasi belajar pada mata pelajaran IPA. Pada penelitian ini menggunakan teknik
data non tes dan juga tes. Berikut ini akan dijabarkan mengenai instrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
3.5.1
Non Tes
Instrumen non tes menurut Uno (2007:74) tes biasanya digunakan untuk
mengukur hasil belajar aspek psikomotorik atau keterampilan, sikap ataupun nilai,
yaitu untuk menggali atau mengumpulkan data yang berkaitan dengan penilaian,
pendapat, atau opini terhadap sesuatu berkaitan dengan perolehan keterampilan,
perilaku, sikap, atau nilai. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan jenis
instrumen penelitian non tes antara lain wawancara, observasi, angket dan
dokumentasi. Berikut ini akan diuraikan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3.5.1.1 Instrumen Keaktifan
Untuk memperoleh data mengenai tingkat keaktifan dilakukan kegiatan
observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung serta wawancara kepada
guru. Penggunaan instrumen ini dimaksudkan untuk memperoleh observasi
keaktifan secara langsung. Instrumen keaktifan yang telah dibuat akan diisi oleh
observer selama kegiatan belajar mengajar.
1. Pedoman Wawancara
Wawancara dilaksanakan sebelum melaksanakan penelitian. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi awal siswa
serta guru. Wawancara ini digunakan untuk mendukung hasil observasi
tentang keaktifan dan prestasi belajar. Pada kesempatan ini peneliti
mewawancarai guru kelas sebagai narasumber dari penelitian ini.
Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Keaktifan Belajar
Variabel
Terikat
Keaktifan
Indikator
Keadaan kelas dan situasi kelas.
Kondisi siswa dan karakteristik siswa
kelas IV B
Kendala Guru dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar
Pengumpulan
Data
Instrumen
Wawancarai
yang
dilakukan oleh
peneliti
Skor
ratarata
kelas
Pedoman
Wawancara
Tabel 3.3 Kisi-kisi Wawancara Keaktifan
No
1.
2.
3.
Indikator
Keadaan kelas dan situasi kelas.
Kondisi siswa dan karakteristik siswa kelas IV B
Kendala Guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
No Aitem
1,2
3,4,5,6
7,8,9,10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.4 Pedoman Wawancara Keaktifan
No
A.
1.
2
B.
1.
2.
3.
4.
C.
1.
2.
3.
4.
Pedoman
Kondisi Kelas
Berapa jumlah siswa yang ada di kelas IV B? Secara spesifik
berapakah jumlah siswa laki-laki dan siswa perempuan?
Bagaimana suasana kelas pada saat pembelajaran berlangsung?
Kondisi siswa
Bagaimana kondisi kelas saat siswa kegiatan belajar mengajar saat
belajar IPA?
Metode apa yang biasanya guru gunakan dalam kegiatan belejar
mengajar IPA?
Apakah siswa cukup aktif mengikuti pelajaran ketika guru
menerangkan?
Apakah siswa bertanya ketika ia kesulitan dalam menjawab?
Kendala Guru
Apa penyebab nilai siswa di bawah KKM?
Bagaimana prestasi belajar siswa kelas IV saat ini?
Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan prestasi beajar siswa?
Apa yang dilakukan guru untuk meningkatkan nilai siswa?
Jawaban
2. Observasi
Pada instrumen ini ada dua observasi yaitu lembar observasi proses
pembelajaran di kelas dan lembar observasi keaktifan belajar siswa.
Lembar observasi proses pembelajaran di kelas akan digunakan sebagai
bahan refleksi selama kegiatan penelitian berlangsung. Selanjutnya lembar
observasi keaktifan belajar siswa digunakan untuk mengetahui tingkat
keaktifan belajar siswa. Lembar observasi dilakukan oleh peneliti dan
teman peneliti. Observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung
dan pada saat itu juga lembar observasi diisi. Hal tersebut dilakukan untuk
memperoleh data mengenai keaktifan yang ada di kelas IV B. Kegiatan
observasi dilakukan sebelum siklus I dilakukan dan pada setiap siklus
selama kegiatan pembelajaran berlangsung serta wawancara kepada guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
sebelum dan sesudah penelitian. Lembar observasi yang digunakan dalam
penelitian dibuat bersama dengan kelompok skripsi payung.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Belajar
No
Indikator
1.
Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau
instruksi dari guru.
Bekerjasama dalam kelompok.
Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami
materi.
Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk
memecahkan persoalan.
Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru.
Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di
LKS/Lembar evaluasi.
Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
No
Aitem
A
B
C
D
E
F
G
Tabel 3.6 Lembar Observasi Keaktifan Belajar
No
Nama Siswa
A
Aspek yang diamati
B C D E F
G
Skor Total
Rata-rata
Keterangan:
A:
Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau
instruksi dari guru.
B:
Bekerjasama dalam kelompok.
C:
Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami materi.
D:
Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk
memecahkan persoalan.
E:
Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru.
F:
Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan soal di
LKS/Lembar evaluasi.
G:
Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. Angket
Instrumen pada penelitian menggunakan angket sebagai salah satu
teknik pengumpulan data. Angket ini bertujuan untuk mengetahui ada
tingkat keaktifan siswa. Pernyataaan yang ada pada angket berpedoman
pada peryataan lembar angket tertutup. Angket ini diberikan untuk
mengetahui tingkat keaktifan siswa pada saat pembelajaran sebelum
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan setelah
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pemberian angket
dilaksanakan pada saat seminggu sebelum pemberian siklus I dan pada
setiap akhir pertemuan disetiap siklus. Tabel variabel angket dapat dilihat
pada tabel 3.7.
Variabel
Terikat
Keaktifan
Tabel 3.7 Variabel Angket Keaktifan Belajar
Indikator
Data Pengumpulan
Mencatat, memperhatikan,
mendengarkan penjelasan materi
atau instruksi dari guru.
Bekerjasama dalam kelompok.
Bertanya kepada guru atau teman
apabila belum memahami materi.
Mencari informasi dari berbagai
sumber belajar untuk memecahkan
persoalan.
Menerapkan langkah-langkah cara
kerja atau instruksi dari guru.
Melatih diri memecahkan persoalan
atau
mengerjakan
soal
di
LKS/Lembar evaluasi.
Mampu mengkomunikasikan hasil
diskusi kelompok.
Skor
ratarata
kelas
Pengisian
angket
dilakukan
oleh siswa
Instrumen
Angket
keaktifan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Angket Keaktifan Belajar
No
Indikator
1. Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan
materi atau instruksi dari guru.
2. Bekerjasama dalam kelompok.
3. Bertanya kepada guru atau teman apabila belum
memahami materi.
4. Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk
memecahkan persoalan.
5. Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi
dari guru.
6. Melatih diri memecahkan persoalan atau mengerjakan
soal di LKS/Lembar evaluasi.
7. Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
No Aitem
1, 5, 10
2, 3, 4, 12, 13
6
11
8
7, 14, 15
9
Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur keaktifan belajar
siswa dengan menyediakan empat jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S),
jarang (J), sangat sangat jarang (SJ). Penentuan penskoran pada masing-masing
jawaban adalah 5 untuk skor SS, 4 untuk skor S, 2 untuk skor J, dan 1 untuk skor
SJ. Peneliti sengaja tidak mencantumkan skor 3, Hal tersebut dimaksudkan agar
siswa tidak memberikan skor netral. Berikut ini merupakan pedoman penskoran
pada angket dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.9 Pedoman Penskoran Angket Keaktifan Belajar
Kualifikasi
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Jarang (J)
Sangat Jarang (SJ)
Skor
5
4
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 3. 10 Lembar Angket Keaktifan Belajar
No
Perilaku yang Tampak
SS
Skor
S J
SJ
1.
2.
3.
4.
5.
Saya membaca materi pelajaran saat di kelas.
Saya berani menyampaikan pendapat dalam kelompok.
Saya dapat memecahkan masalah dalam kelompok.
Saya mendengarkan pendapat teman saat diskusi kelompok.
Saya mencatat semua hal yang penting saat pembelajaran
berlangsung.
6. Saya bertanya kepada guru dan teman ketika mengalami
kebingungan dalam memahami materi pelajaran.
7. Saya mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh.
8. Saya menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi
dari guru.
9. Saya berani menyampaikan hasil diskusi kelompok.
10. Saya mencatat, memperhatikan dan mendengarkan
penjelasan materi atau instruksi guru
11. Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.
12. Saya menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman satu
kelompok.
13. Saya memberikan respon atau bantuan terhadap teman yang
mengalami kesulitan.
14. Saya melatih diri menjawab aitem di LKS.
15. Saya mengerjakan aitem dengan bersungguh-sungguh.
Rata-rata
Keterangan:
SS
S
J
SJ
3.5.2
: Sangat Setuju
: Setuju
: Jarang
: Sangat Jarang
Tes
Instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif seseorang
dan juga sebagai alat untuk mengukur prestasi belajar. Peneliti dalam penelitian
ini menggunakan jenis tes tertulis. Berdasarkan sifatnya tes yang digunakan
adalah tes tipe objektif pilihan ganda yang berjumlah 60 soal. Siklus I terdapat 30
soal pilihan ganda dan pada siklus II juga terdapat 30 soal pilihan ganda. Setiap
nomor terdapat empat pilihan jawaban, tetapi hanya mengandung satu unsur
jawaban yang benar. Jawaban tersebut terdiri dari huruf a, b, c, dan d. Bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
jawaban yang dipilih benar maka mempunyai skor penilaian 1 dan bila jawaban
salah maka skor nilai 0.
3.5.2.1 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar
Data yang diperoleh untuk mengetahui prestasi belajar dilakukan dengan
tes tertulis yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Berikut ini merupakan tabel
mengenai variabel tes prestasi belajar dan kisi-kisi item evaluasi siklus I dan II
sebelum divalidasi.
Tabel 3.11 Variabel Tes Prestasi Belajar
Indikator
1. Rata-rata nilai ulangan.
2. Persentase jumlah siswa
yang mencapai nilai
KKM.
Data
Nilai Tes
Pengumpulan
Tes tertulis
Instrumen
Lembar aitem tes
pilihan ganda.
Tabel 3.12 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus I Sebelum Validasi
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Siklus
I
No
1
2
3
4
5
: SD Negeri Ungaran 1
: Ilmu Pengetahuan Alam
: IV/ I
: 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
: 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan
fungsinya
Indikator
Nomor Aitem
Jumlah
Aitem
Mengidentifikasi bagian-bagian
18, 19, 30
3
tumbuhan, dan akar.
Menjelaskan jenis-jenis akar dan
16, 20, 21, 22, 23, 24, 10
fungsi akar.
25, 26, 27, 28
Mengidentifikasi bagian-bagian
1, 3, 7, 9, 29
5
batang dan daun.
Menyebutkan jenis-jenis batang, 2, 4, 10, 11, 14, 15, 17 7
daun, dan tulang daun.
Menyebutkan fungsi dari batang dan 5, 6, 8, 12, 13
5
daun.
30
Jumlah Aitem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan tabel 3.12 item pertama yang belum tervalidasi dibagi
menjadi lima indikator dan pada indikator pertama terdapat 3 soal kisi-kisi dengan
nomor item (18, 19, 30), pada indikator kedua terdapat 10 soal kisi-kisi dengan
nomor item (16, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28), indikator ketiga terdapat 5 soal
kisi-kisi dengan nomor item (1, 3, 7, 9, 29), pada indikator keempat terdapat 7 soal
kisi-kisi dengan nomor item (2, 4, 10, 11, 14, 15, 17) dan pada indikator lima
terdapat 5 soal dengan nomor item (5, 6, 8, 12, 13). Seluruh jumlah item kisi-kisi
yang peneliti buat pada siklus I ada 30 soal kisi-kisi.
Tabel 3.13 Kisi-kisi Aitem Evaluasi Siklus II Sebelum Validasi
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Siklus
II
No
1
2
3
4
5
6
7
: SD Negeri Ungaran 1
: Ilmu Pengetahuan Alam
: IV/ I
: 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
: 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan fungsinya
Indikator
Nomor Aitem
Jumlah
Aitem
Mengidentifikasibagian-bagian
1, 2, 12, 13, 14, 15, 25,
9
bunga.
26, 27
Menjelaskan fungsi-fungsi bunga.
3, 5, 6, 9, 10, 11, 17
7
Menyebutkan jenis-jenis bunga.
4, 7, 8, 16
4
Menjelaskan fungsi lebah pada
22
1
pada bunga.
Mengidentifikasibagian-bagian
21, 28, 29,30
4
buah dan biji.
Menyebutkan fungsi buah dan biji. 18, 19, 20
3
Menyebutkan kelompok-kelompok 23, 24
2
biji.
30
Jumlah Aitem
Berdasarkan tabel 3.13 item kedua yang belum tervalidasi dibagi menjadi
tujuh indikator dan pada indikator pertama terdapat 9 soal kisi-kisi dengan nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
item (1, 2, 12, 13, 14, 15, 25, 26, 27), indikator kedua terdapat 7 soal kisi-kisi
dengan nomor item (3, 5, 6, 9, 10, 11, 17). Indikator ketiga berisi 4 soal kisi-kisi
dengan nomor item (4, 7, 8, 16), indikator keempat terdapat 1 soal kisi-kisi dengan
nomor item (1), indikator kelima terdapat 4 soal kisi-kisi dengan nomor item (21,
28, 29,30), indikator keenam terdapat 3 soal kisi-kisi dengan nomor item (18, 19,
20), dan indikator ketujuh terdapat 2 soal kisi-kisi dengan nomor item (23, 24).
Jumlah seluruh kisi-kisi yang dibuat pada siklus II adalah 30. Tes pilihan ganda
ini digunakan untuk mengukur ranah kognitif siswa.
Tabel 3.14 Rincian Pemberian Skor Siklus I dan II
No
Jenis Aitem
1.
Pilihan Ganda
3.6
Jumlah
Aitem
30
Skor Maksimal Tiap
Nomor
1 poin
Jumlah
Jumlah Skor
Maksimal
30 poin
30 poin
Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian dalam penelitian ini menggunakan teknik validitas dan
reliabilitas. Berikut akan diuraikan mengenai jenis teknik pengujian instrumen.
3.6.1
Validitas
Menurut Masidjo (1995:242) validitas suatu tes adalah taraf dimana suatu
tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Sejalan dengan Sudjana (2012:
12) validitas adalah ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai
sehingga betul-betul menilai apa yang dinilai. Menurut Surapranata (2004: 50)
validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah
mengukur apa yang seharusnya diukur. Anestasi (dalam Surapranata, 2004: 50)
juga mengatakan bahwa validitas adalah suatu tingkatan yang menyatakan bahwa
suatu alat ukur telah sesuai dengan sesuatu yang telah diukur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Ada beberapa macam bentuk validitas yang sering digunakan dalam
penelitian menurut Surapranata (2004:51) yaitu: 1) Validitas isi mengandung arti
bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum yang
hendak diukur. Validitas sangat bergantung pada tes dan juga faktor yang
mempengaruhi dalam merespon tes. Salah satu cara untuk memperoleh validitas
yaitu dengan melihat soal tes; 2) validitas prediksi menunjukkan hubungan antara
tes skor yang diperoleh peserta tes dengan keadaan yang akan terjadi diwaktu
yang akan datang; 3) validitas empiris menunjukkan hubungan antara tes skor
dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang; dan 4) validitas konstruk adalah
sesuatu yang berkaitan dengan fenomena dan objek yang abstrak tetapi gejalanya
dapat diamati dan diukur. Validitas konstruk mengandung arti bahwa suatu alat
ukur dikatakan valid apabila telah cocok dengan konstruksi teoritik dimana tes itu
dibuat. Tes dikataan memiliki validitas konstruksi apabila soal mengukur aspek
berpikir seperti standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator yang terdapat
dalam kurikulum. Arifin (2009:248) berpendapat bahwa validitas instrumen dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu validitas permukaan, validitas isi, validitas empiris,
validitas konstruk, dan validitas faktor.
Berdasarkan macam validitas di atas dalam penelitian ini menggunakan
validitas isi dan validitas empiris. Berikut ini akan dijelaskan mengenai validitas
isi dan validitas empiris:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3.6.1.1 Validitas Isi
Menurut Sudjana (2012:13) validitas isi berkenaan dengan kesanggupan
alat penilaian dalam mengukur isi seharusnya. Artinya, tes tersebut dapat
mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Senada
dengan Sudjana, Arikunto (2012:82) berpendapat validitas isi adalah tes untuk
mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran
yang diberikan.
Instrumen yang akan divalidasi menggunakan validitas isi adalah
perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi lembar observasi
keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar. Berikut ini merupakan pedoman
penskoran validasi pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Pedoman Penskoran Validasi
Skor
5
4
2
1
Kualifikasi
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
Rendah
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui validator memberikan skor 5
apabila perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi lembar
observasi keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar, apabila baik mendapat
skor 4, apabila kurang mendapat skor 2, dan apabila kurang sekali mendapat skor
1. Peneliti tidak menggunakan skor 3 karena memberikan kesan jawaban netral.
Penelitian ini berpedoman pada PAP tipe II. Koefisien PAP tipe II dapat
dinyatakan dalam suatu bilangan 0 sampai 100. Hal ini terdapat dalam buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Masidjo (1995: 157). Kriteria validasi ini sebelumnya telah dimodifikasi oleh
peneliti. Berikut ini kriteria validasi dapat dilihat pada tabel 3.16.
Tabel 3.16 Kriteria Validasi
Rentang Skor
66–100
56 – 65
0– 55
Nilai Huruf
A
B
C
Kriteria
Tinggi
Sedang
Rendah
Pada validitas isi peneliti meminta bantuan para ahli (expert judgement)
guru kelas IV dan dua dosen IPA Universitas Sanata Dharma dan satu dosen
psikologi. Berikut ini merupakan hasil validasi yang telah divalidasi oleh para
guru yaitu perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LKS), soal evaluasi, lembar
observasi keaktifan belajar dan angket keaktifan belajar. Hasil validasi perangkat
pembelajaran dihitung menggunakan PAP tipe II dapat dilihat pada tabel 3.17.
Tabel 3.17 Hasil Keseluruhan Perhitungan Perangkat Pembelajaran
No
I.
Instrumen
A. Perangkat Pembelajaran
1. Silabus
2. RPP
3. LKS
II.
B. Soal Evaluasi
1. Aitem Evaluasi Siklus 1
2. Aitem Evaluasi Siklus II
III.
C. Keaktifan Belajar
1. Lembar Observasi
2. Angket
Validator
Dosen IPA
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Guru
Dosen IPA
Guru
Hasil Penilaian
76,7
85
80
74,1
84.75
82,7
95
81,3
93
75
80
80
60
80
60
100
96
100
92
Rata-rata
80,5
80,5
89,7
78,3
66,7
98
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Keterangan: nilai diperoleh dari perhitungan total skor yang diperoleh dibagi skor
maksimal kemudian dikali 100. Skor maksimal untuk silabus adalah 40, RPP adalah 150,
LKS adalah 40, observasi 25, angket 25 dan aitem evaluasi adalah 30.
Hasil perhitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran (silabus, RPP,
LKS, dan soal evaluasi). Pada tabel 3.16 merupakan hasil instrumen yang sudah
divalidasi oleh dosen IPA dan guru kelas IV B. Diperoleh hasil rata-rata silabus
dan RPP adalah 80,5 dengan kriteria baik. Rata-rata untuk LKS adalah 89,7
dengan kriteria baik. Rata-rata untuk evaluasi soal siklus I dan siklus II diperoleh
rata-rata 78,3 dan 76,7 dengan kriteria baik. Rata-rata untuk observasi dan angket
adalah 98 dan 96 dengan kriteria baik. Hasil rata-rata yang diperoleh pada seluruh
perhitungan validasi di atas adalah 84,2. Berdasarkan rata-rata yang diperoleh
maka validasi tersebut tergolong pada kriteria tinggi dan layak untuk digunakan
untuk penelitian. Secara lebih jelas hasil validasi dapat dilihat pada lembar
lampiran validasi.
3.6.1.2 Validitas Empiris
Validitas empiris ini biasanya menggunakan teknik statistik, yaitu analisis
korelasi (Arifin, 2009: 249). Pada penelitian ini peneliti menggunakan validitas
empiris yang ditempuh dengan cara diujikan di lapangan. Item yang akan
divalidasi sebelumnya telah diujikan pada ahli. Selanjutnya item yang sudah
divalidasi oleh para ahli diujikan kepada siswa kelas V D dan VC SD Negeri
Ungaran 1 yang memiliki karakteristik sama dengan siswa yang akan diteliti.
Peneliti memilih kelas V D dan VC karena kelas tersebut sudah pernah mendapat
materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Soal yang sudah diujikan selanjutnya diolah atau dihitung dengan
menggunakan program SPSS 16 teknik korelasi product moment. Tujuan
penggunaan program SPSS ini bertujuan untuk mempercepat dan mencari
keakuratan data yang akan diolah. Suatu soal dapat dikatakan valid maupun tidak
valid dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Soal dapat dikatakan valid
jika r hitung lebih besar daripada r tabel dan soal dapat dikatakan tidak valid jika r
hitung kurang dari r tabel. Data dalam validitas digunakan r tabel 3,61 hal
tersebut disesuaikan dengan r tabel product moment. Jika dalam penelitian ini
didapati soal yang tidak valid maka soal akan direvisi sesuai dengan indikator
yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
Hasil validasi soal yang diujikan pada siklus I berjumlah 30 soal. Peneliti
mendapatkan 13 soal yang valid dan 17 soal yang tidak valid. Soal yang belum
valid tersebut terdapat pada nomor 3, 6, 9, 10,11, 12, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 26,
27, 28, 29, dan 30. Peneliti membutuhkan 20 soal valid dalam penelitian ini maka
peneliti merevisi 7 soal untuk mendapatkan 20 soal valid yaitu nomor 9, 10, 16,
18, 19, 20, dan 27.
Selanjutnya soal yang sudah direvisi oleh peneliti dikonsultasikan kepada
guru kelas. Apabila soal yang diujikan belum valid maka peneliti harus merevisi
kembali. Soal yang sudah dikonsultasikan dan direvisi kemudian digunakan untuk
mengukur prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1. Tabel validitas
item siklus I dapat dilihat pada tabel 3.18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 3.18 Hasil Perhitungan Validasi Siklus I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
0,475
0,385
0,257
0,408
0,502
0.021
0.400
0,396
0,329
0,265
0,191
0,020
0,462
0,458
0,621
0,091
0,385
-0,019
0,187
0,052
0,432
0,281
0,245
0,421
0,408
0,254
0,119
0,141
0,341
-0,218
(n = 30, taraf
sig = 5%)
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Keterangan
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
Kesimpulan
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
No
Item
1
2
4
5
7
8
13
14
15
17
21
24
25
-
Selain melakukan uji validasi siklus I, peneliti juga melakukan uji validasi
soal pada siklus II. Soal yang diujikan pada siklus II berjumlah 30 soal. Peneliti
mendapatkan 11 soal yang valid dan 19 soal yang tidak valid. Soal-soal yang tidak
valid terdapat pada nomor 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 26, 27,
28, dan 30. Sehingga peneliti membutuhkan 9 soal valid dalam penelitian ini yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dengan merevisi nomor 2, 3, 9, 10, 22, 23, 26, 28, dan 30. Selanjutnya peneliti
merevisi soal dan mengkonsultasikan soal-soal yang tidak valid tersebut kepada
guru kelas. Soal-soal yang sudah direvisi selanjutnya diujikan kepada siswa kelas
IV. Peneliti dalam penelitian ini membutuhkan 20 soal untuk masing-masing
siklus. Berikut ini hasil validasi pada siklus II dapat dilihat pada tabel 3.19.
Tabel 3.19 Hasil Perhitungan Validasi Siklus II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
0,491
0,144
0,274
0,366
0,302
0,085
0,360
0,434
0,306
0,212
0,225
-0,036
0,426
0,503
0,620
-0,056
0,424
-0,004
0,202
-0,112
0,414
0,238
0,181
0,374
0,386
-0,255
0,125
0,138
0,374
0,237
(n = 30, taraf
sig = 5%)
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
0,361
Keterangan
r hitung > r table
r hitung < r table
r hitung > r table
r hitung > r table
r hitung < r table
r hitung > r table
r hitung > r table
r hitung < r table
r hitung < r table
r hitung < r table
r hitung < r table
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
r hitung > r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung < r tabel
r hitung > r tabel
Kesimpulan
No
Item
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid
Tidak Valid
1
4
8
13
14
15
17
21
24
25
29
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3.6.2
Reliabilitas
Menurut Masidjo (1995:242) suatu tes dikatakan reliabel atau andal
apabila tes tersebut mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang
diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasilnya. Senada dengan
pendapat Masidjo, Arikunto (2013:100) berpendapat bahwa reliabilitas suatu tes
mempunyai kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberi hasil tes
yang tetap. Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tes
harusnya tetap atau konsisten pada hasil. Hasil pengukuran hendaknya harus
reliabel dengan tingkatan mempunyai konsistensi dan kemantapan. Soal yang
sudah diujikan kemudian dinyatakan valid apabila diuji reliabilitasnya
menggunakan program computer SPSS 16 . Tingkat reliabilitas dengan metode
alpha cronbach. Berdasarkan skala alpha 0 sampai 1 (Triton, 2006:248). Berikut
ini tingkat reliabilitas berdasarkan nilai alpha yang dibagi menjadi lima tingkatan
pada tabel 3.20.
Tabel 3.20 Kriteria Klasifikasi Reliabilitas
Alpha
Tingkat Reliabilitas
0, 00 s.d. 0, 20
Kurang Reliabel
>0, 20 s.d. 0, 40
Agak Reliabel
>0, 40 s.d. 0, 60
Cukup Reliabel
>0, 60 s.d. 0,80
Reliabel
>0, 80 s.d. 1, 00
Sangat Reliabel
Reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.
Koefisien reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan metode
alpha cronbach.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Hasil perhitungan menggunakan
SPSS 16 didapatkan 13 soal valid dari
seluruh soal siklus I yang berjumlah 30 soal pilihan ganda. Berikut ini hasil
reliabilitas soal objektif siklus I dapat dilihat pada tabel 3.21.
Tabel 3.21 Hasil Reliabilitas Soal Siklus 1
Hasil perhitungan menunjukkan 13 soal yang valid dihitung dengan
menggunakan SPSS 16 diperoleh tingkat koefisien reliabitas soal evaluasi siklus I
sebesar 0,710 seperti terlihat pada tabel 3.18. Hasil reliabilitas termasuk dalam
klasifikasi reliabel hal tersebut berdasarkan pada hasil alpha Cronbach dan
kriteria klasifikasi pada tabel 3.20.
Tabel 3.22 Hasil Reliabilitas Soal Siklus II
Hasil perhitungan menunjukkan 11 soal yang valid dihitung dengan
menggunakan SPSS 16 diperoleh tingkat koefisien reliabilitas soal evaluasi siklus
II sebesar 0,733 seperti terlihat pada tabel 3.22. Hasil reliabilitas termasuk dalam
klasifikasi reliabel hal tersebut berdasarkan pada hasil alpha Cronbach dan
kriteria klasifikasi pada tabel 3.20.
3.7 Teknik Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Pada penelitian ini data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif
kuantitatif. Data yang akan dianalisis yaitu: 1) tingkat keaktifan siswa dalam
pelajaran IPA yang diambil dari data observasi; dan 2) prestasi belajar IPA
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya yang diambil dari data hasil tes evaluasi
pada setiap siklus. Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA dapat diketahui
dengan membandingkan data keaktifan dan prestasi.
3.7.1
Analisis Data Keaktifan Belajar Siswa
Analisis data keaktifan belajar siswa diambil dari data observasi yang
diambil selama proses pembelajaran. Analisis data keaktifan siswa dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
3.7.1.1 Menghitung keaktifan belajar setiap siswa berdasarkan lembar
observasi dengan rumus sebagai berikut:
3.7.1.2 Menghitung keaktifan belajar siswa berdasarkan angket dengan
rumus sebagai berikut:
3.7.1.3 Menghitung rata-rata keaktifan belajar siswa dengan rumus sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
3.7.1.4 Menghitung hasil akhir keaktifan belajar siswa dengan rumus sebagai
berikut:
3.7.1.5 Memasukkan hasil akhir keaktifan belajar siswa ke dalam kriteria
PAP II (tabel 3. 15).
3.7.1.6 Membandingkan tingkat keaktifan belajar siswa dengan melihat hasil
akhir keaktifan belajar siswa pada kondisi awal, siklus I, dan siklus
II.
3.7.2
Analisis Data Prestasi Belajar Siswa
Analisis data prestasi belajar siswa pada kondisi awal dan pada setiap
akhir siklus dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
3.7.2.1 Analisis Prestasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Data nilai yang menjadi acuan pokok dalam penelitian ini adalah nilai
tahun pelajaran 2014/2015 pada tahun sebelumnya dan tentunya pada mata
pelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Berikut ini
merupakan langkah-langkah menganalisis prestasi belajar siswa pada kondisi
awal:
1. Menghitung rata-rata nilai ulangan seluruh siswa pada KD… dengan
menggunakan rumus:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Menghitung persentase siswa yang sudah mencapai KKM dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
3.7.2.2 Prestasi Belajar Pada Siklus I dan Siklus II
Berikut ini akan diuraikan mengenai penskoran dan langkah-langkah
menganalisis prestasi belajar siswa pada siklus I dan siklus II:
1. Penskoran
Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
instrumen pilihan ganda. Cara penskorannya adalah memberikan satu poin
bila jawaban benar dan nol atau tidak diberi nilai bila jawaban yang dipilih
salah.
2.
Menghitung Nilai Siswa
a. Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus sebagai berikut:
b. Menghitung nilai rata-rata ulangan seluruh siswa pada materi bagianbagian tumbuhan dan fungsinya.
c. Menghitung persentase nilai di atas KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3.7.2.3 Membandingkan rata-rata nilai siswa dan
persentase siswa yang
mencapai KKM pada kondisi awal dengan akhir siklus I, dengan
akhir siklus II, kemudian menyimpulkan apakah terjadi peningkatan
atau tidak.
3.8 Kriteria Keberhasilan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA siswa kelas IV
SD Ungaran 1 tahun pelajaran 2014/2015 adalah 75. Indikator keberhasilan yang
digunakan pada penelitian ini adalah pencapaian kriteria yang peneliti tentukan
sendiri. Indikator keberhasilan ini dibuat sebagai target dan sebagai penentu
apakah penelitian yang dilakukan berhasil atau tidak.
3.8.1.1 Kriteria Keberhasilan
Tabel kriteria keberhasila yang ingin dicapai pada variabel keaktifan dan prestasi
belajar dapat dilihat pada tabel 3.23.
Tabel 3.23 Kriteria Keberhasilan
No
Peubah
Variabel
1.
Keaktifan
2.
Prestasi
Belajar
Indikator Penelitian
Kondisi
awal
39,2
(rendah)
Target
akhir Siklus
I
60
(sedang)
Target
akhir Siklus
II
70
(tinggi)
Skor rata-rata
keaktifan belajar (0100)
Nilai rata-rata siswa
Persentase ketuntasan
(KKM =75)
64
47%
75
50%
80
75%
*) Siklus dihentikan jika sudah mencapai target akhir siklus II yang ingin dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada BAB IV ini peneliti akan menjabarkan mengenai hasil penelitian dan
juga pembahasan yang telah dilakukan. Hasil penelitian mencakup pada proses
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student
Team Achievement Division (STAD).
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4.1.1.1 Kondisi Awal Sebelum Penelitian
Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti melakukan
wawancara dengan guru dan melihat daftar nilai siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 tahun pelajaran 2015/2016. Wawancara yang dilakukan bersama
dengan guru kelas ini dilakukan sebanyak dua kali wawancara yaitu sebelum
mengobservasi kelas dan ketika akan melakukan penelitian. Kegiatan wawancara
tersebut dilaksanakan tepatnya pada tanggal 21 September 2015. Pada saat
melakukan wawancara peneliti ingin mengetahui keadaan dan kondisi sebenarnya
saat siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu untuk memperkuat
hasil wawancara peneliti melakukan observasi sebelum penelitian. Setelah didapat
hasil mengenai hasil observasi tentang keaktifan, peneliti memberikan lembar
angket pra siklus. Berikut ini merupakan hasil observasi dan angket yang
dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 4.1.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 4.1 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Pada Kondisi Awal
No.
Nama
1
AA
2
AAP
3
ARA
4
AAN
5
BRP
6
CEAP
7
EZPP
8
GKNZ
9
IP
10 JRA
11 JD
12 KKNTF
13 KPS
14 MSM
15 MNQH
16 MAPH
17 MJR
18 MRA
19 MRY
20 NAI
21 NYK
22 RPSP
23 SAA
24 VRP
25 YRR
26 MIKS
27 AVRP
28 DFI
29 KQAR
Rata-rata
Kondisi Awal
Kategori
Observasi Angket Skor
14.3
50.7
32.5 Rendah
14.3
53.3
33.8 Rendah
14.3
52
33.2 Rendah
14.3
50.7
32.5 Rendah
28.6
56
42.3 Rendah
42.9
46.7
44.8 Rendah
14.3
42.7
28.5 Rendah
0
50.7
25.4 Rendah
14.3
52
33.2 Rendah
0
41.3
20.7 Rendah
57.1
50.7
53.9 Rendah
28.6
56
42.3 Rendah
42.9
61.3
52.1 Rendah
42.9
50.7
46.8 Rendah
57.1
44
50.6 Rendah
57.1
45.3
51.2 Rendah
42.9
45.3
44.1 Rendah
28.6
49.3
39 Rendah
14.3
48
31.2 Rendah
42.9
49.3
46.1 Rendah
14.3
52
33.2 Rendah
14.3
54.7
34.5 Rendah
57.1
52
54.6 Rendah
14.3
50.7
32.5 Rendah
14.3
49.3
31.8 Rendah
28.6
50.7
39.7 Rendah
42.9
48
45.5 Rendah
28.6
49.3
39 Rendah
42.9
40
41.5 Rendah
39.2
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa rata-rata kondisi awal siswa
kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tergolong rendah. Hal tersebut dibuktikan oleh
rata-rata hasil keaktifan belajar kondisi awal yang diperoleh yaitu sebesar 39,2.
Pada tabel hasil keaktifan belajar kondisi awal tersebut dapat diketahui bahwa dari
29 siswa kelas IV B tidak satupun siswa yang keaktifannya berkategorikan sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
maupun tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa rata-rata keaktifan belajar siswa
kelas IV B rendah dan penting untuk ditingkatkan.
Tujuan dari diberlakukannya pemberian lembar angket keaktifan belajar
yaitu untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa secara individu. Selain hal
tersebut peneliti ingin mengetahui cara guru mengajar siswa. Peneliti juga
meminjam daftar nilai siswa yang bertujuan untuk mengetahui nilai satu tahun
yang lalu tepatnya pada tahun pelajaran 2014/2015.
Prestasi belajar pada muatan pelajaran IPA pada KD 3.1 Menjelaskan
bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya yang dikhususkan pada
materi tumbuhan, diperoleh hasil rata-rata ulangan pada siswa kelas IV B tahun
pelajaran 2014/2015 yaitu 64. Dari hasil analisis data nilai yang peneliti peroleh
hampir 52% siswa tidak memenuhi standar KKM yaitu 75. Sedangkan siswa yang
memenuhi KKM 75 sebesar 47% yang dapat dikatakan tuntas. Dari 30 siswa
kelas IV B sekitar 14 siswa yang dapat dinyatakan
tuntas dan 15 siswa
dinyatakan tidak tuntas pada materi ini. Hal tersebut menunjukkan rendahnya
prestasi belajar siswa dari total 30 siswa. Berikut ini merupakan daftar nilai
ulangan pada tahun pelajaran 2014/2015 mengenai siswa yang tuntas dan tidak
tuntas dapat dilihat pada tabel 4.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 4.2 Prestasi Belajar pada Kondisi Awal
No
Nama
1
Anin
2
Sashi
3
Nasia
4
Lintang
5
Hanna
6
Jilan
7
Neta
8
Ayung
9
Meisyya
10 Najwa
11 Oliv
12 Lorissa
13 Rania
14 Shery
15 Joy
16 Andri
17 Ariel
18 Avriz
19 Bintang
20 Tito
21 Farros
22 Friza
23 Hasya
24 Lio
25 Ghifa
26 Saifa
27 Satria
28 Amri
29 Diora
30 Adit
Jumlah
Rata-rata
Persentase Tuntas
Persentase Tidak
Tuntas
Nilai
90
50
90
60
30
75
75
10
30
50
75
80
90
75
80
75
80
75
50
50
45
50
90
65
50
40
50
90
90
65
1925
64
47%
Keterangan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
53%
4.1.1.2 Siklus I
Penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus I dilakukan selama 2 kali
pertemuan yaitu pada tanggal 23 Oktober dan 24 Oktober 2015. Guru dalam
penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer.
Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah bagian-bagian tumbuhan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
fungsinya. Satu pertemuan dilaksanakan selama satu pembelajaran dengan alokasi
waktu 6x35 menit.
1. Perencanaan Tindakan
Perencanaan dalam penelitian ini meliputi persiapan dalam
penyusunan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
silabus, bahan ajar/materi, Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar
observasi keaktifan, penyusunan soal serta mencari bahan-bahan nyata
berupa tumbuhan dan gambar. Selain itu peneliti juga mempersiapkan
beberapa absensi untuk membentuk kelompok heterogen. Absensi
dipersiapkan untuk menentukan kelompok heterogen sebagai salah satu
penunjang pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD. Peneliti dalam penelitian ini juga menyiapkan
instrumen penelitian yaitu lembar observasi keaktifan dan angket yang
akan diisi oleh siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa
kelas IV B.
2. Tindakan
a. Pertemuan 1
Pertemuan I dalam penelitian ini dilaksanakan pada 23 Oktober
2015 dengan alokasi 6x35 menit dilaksanakan dalam 3 penggalan.
Pada pertemuan I membahas materi tentang tumbuhan dan akar pada
pembelajaran ke 1.
. Selama kegiatan penelitian melakukan observasi selama
pembelajaran. Observer dalam penelitian ini ada 2 orang dan 1 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
teaman yang berugas mendokumentasikan proses penelitian yang
sedang berlangsung.
1) Kegiatan Awal
Awal pertemuan ini terlebih dahulu guru mengucapkan salam,
kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Kemudian
guru dan siswa melakukan kegiatan rutin yaitu menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan
kabar siswa. Selama kegiatan awal guru mengkondisikan kelas dengan
menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru
melakukan tanya jawab dengan siswa seputar tumbuhan. Dalam
kegiatan ini guru memberikan tata cara dan aturan dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti dalam penelitian ini
bertindak sebagai observer dan guru sebagai pelaksana kegiatan.
2) Kegiatan Inti
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada 23 Oktober
dengan alokasi waktu 6x35 menit. Pertemuan pertama membahas
tentang bagian-bagian tumbuhan dan akar. Pembelajaran dilakukan
dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain
itu karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan
yang dipergunakan adalah pendekatan saintifik.
Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih
dahulu membagi siswa kedalam 5–7 siswa secara heterogen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
berdasarkan daftar prestasi (tinggi, sedang, dan rendah) dan jenis
kelamin yang sudah dibuat selama kegiatan wawancara.
Pada langkah kedua yaitu sebagai salah satu penyajian materi
guru meminta siswa untuk melakukan langkah-langkah saintifik sesuai
dengan arahan pada LKS dan pada penjelasan sebelumnya seperti
mengamati, menanya, mencoba, dan mengkomunikasikan. Pada
kegiatan mengamati siswa mengamati tumbuhan yang ada pada
kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan
sekolah). Selanjutnya kelompok membuat pertanyaan dari hasil
observasi selama kegiatan semutlis. Siswa mencoba bertanya jawab
dengan guru dan temannya untuk memperjelas siswa dan guru
melakukan kegiatan studi pustaka guna mencari informasi yang dicari
tentang bagian-bagian tumbuhan. Selanjutnya siswa diminta untuk
mengamati berbagai jenis akar yang sudah dibagikan guru pada
masing-masing kelompok. Lalu setiap kelompok membuat pertanyaan
dari hasil observasi dan mencari jawabannya dengan cara bertanya
kepada guru ataupun studi pustaka.
Pada langkah ketiga siswa dalam kelompok mengelompokkan
jenis-jenis akar berdasarkan tumbuhan yang sudah dibawa. Kemudian
siswa melakukan diskusi dan mencocokkannya. Siswa menuliskan
hasil kerjanya dan menggambarnya ke dalam LKS. Setelah itu masingmasing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas.
Guru pada kegiatan ini berperan untuk mengamati kelompok yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
aktif dan membagikan poin kepada kelompok yang dianggap aktif
selama mengikuti proses pembelajaran.
Pada langkah keempat yaitu evaluasi berupa pemberian kuis
guru memberikan 5 soal seputar materi yang sudah dipelajari secara
lisan. Masing-masing siswa diberi kesempatan untuk menjawab soal
tersebut pada selembar kertas. Selanjutnya menjawab kuis lisan
tersebut pada selembar kertas. Soal kemudian dikoreksi dengan cara
ditukarkan pada kelompok yang berbeda. Siswa yang menjawab
dengan benar semua soal akan menyumbangkan satu poin untuk
kelompoknya.
Pada langkah kelima yaitu penghargaan kelompok guru
mengumpulkan jawaban siswa dan poin yang sudah didapat tiap
kelompok. Pada pembelajaran ini kelompok 1 mendapatkan 16 poin,
kelompok 2 mendapatkan 22 poin, kelompok 3 mendapat 19 poin,
kelompok 4 mendapat 20 poin dan kelompok 5 mendapat 24 poin.
Kelompok 5 yang paling banyak mengumpulkan poin. Selanjutnya
memberikan alat tulis kepada kelompok yang paling aktif dan
mendapatkan poin terbanyak.
3) Kegiatan Akhir
Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan
dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Selanjutnya
siswa diminta untuk mengisi angket. Guru memimpin doa, menutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk
tidak lupa membawa daun dan batang.
b. Pertemuan II
Pertemuan II dalam penelitian ini dilaksanakan pada 24
Oktober 2015 dengan alokasi 6x35 menit dilaksanakan dalam 2
penggalan. Materi pada pertemuan kedua yaitu batang dan daun yang
terdapat pada pembelajaran 2. Selama kegiatan observasi, observer
dibantu teman peneliti. Observer dalam penelitian ini ada 2 dan ada
satu teman yang lain bertugas untuk mendokumentasikan proses
penelitian yang sedang berlangsung.
1) Kegiatan Awal
Awal pertemuan ini terlebih dahulu guru mengucapkan salam,
kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Kemudian
guru dan siswa melakukan kegiatan rutin yaitu menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Seteleh itu guru mengabsen siswa dan bertanya.
Selama
kegiatan
awal
guru
mengkondisikan
kelas
dengan
menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Selain itu
guru melakukan tanya jawab dengan siswa. guru memberikan tata cara
dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti
dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai
pelaksana kegiatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2) Kegiatan Inti
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan
Jumat 24
Oktober 2015 dengan alokasi waktu 6x35 menit. Pertemuan kedua
membahas tentang batang dan daun. Pembelajaran dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu
karena sekolah mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang
dipergunakan adalah pendekatan saintifik.
Pada langkah pertama pembelajaran STAD guru terlebih
dahulu membagi siswa kedalam 5–7 siswa secara heterogen
berdasarkan daftar prestasi (tinggi, sedang, dan rendah) dan jenis
kelamin yang sudah dibuat selama kegiatan wawancara.
Pada langkah kedua yaitu sebagai salah satu penyajian materi
guru meminta siswa untuk melakukan langkah-langkah saintifik sesuai
dengan arahan pada LKS dan pada penjelasan sebelumnya seperti
mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.
Pada kegiatan mengamati, siswa mengamati batang dan daun yang
dibagikan oleh guru kemudian siswa membuat pertanyaan dari batang
dan daun yang sudah diamati. Selanjutnya siswa mencari jawaban
tersebut dengan cara studi pustaka dan bertanya pada guru.
Pada langkah ketiga
yaitu kegiatan kelompok.
Siswa
mengamati batang berkambium dan tidak berkambium lalu siswa
mencari perbedaan batang dan daun tersebut dan menuliskan fungsi
batang serta daun berdasarkan gambar tersebut. Guru membimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
siswa untuk mendiskusikan mengelompokkan batang dan daun,
Selanjutnya siswa mencoba mencocokkan tumbuhan yang memiliki
batang basah, batang rumput, dan lain sebagainya. Siswa juga
mengelompokkan jenis-jenis tumbuhan berdasarkan tulang daun dan
menggambarkannya pada lembar LKS yang sudah dibagikan. Setelah
mengelompokkan siswa dalam kelompok menuliskan fungsi batang
dan daun pada tumbuhan. Masing-masing kelompok menunjukkan
hasil kegiatan diskusinya di depan teman-temannya.
Pada langkah keempat yaitu evaluasi, guru memberikan soal
lisan sebanyak 5 buah. Siswa yang menjawab semua kuis dengan
benar akan menyumbangkan satu poin dalam kelompoknnya. Soal
disini berbentuk lisan dan siswa menjawab pada selembar kertas yang
sudah dibagi. Setelah siswa selesai mengerjakan maka hasil kerja
ditukarkan kepada kelompok yang berbeda. Soal yang sudah dikoreksi
lalu dianalisis guru untuk mengetahui kelompok yang paling aktif
dalam kegiatan belajar.
Pada langkah kelima yaitu pemberian penghargaan kepada
siswa yang memiliki poin tertinggi. Selanjutnya guru mengumpulkan
hasil kerja siswa yang sudah dikoreksi temannya dan menjumlahkan
jumlah poin setiap kelompok. Pada pembelajaran kali ini dapat
diketahui jumlah poin untuk kelompok 1 ada 24 poin, kelompok 2 dan
26 poin, kelompok 3 ada 23 poin dan kelompok 4 ada 20 poin, dan
kelompok lima ada 20 poin. Pada pertemuan kedua ini kelompok yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
paling banyak mendapatkan poin adalah kelompok 2. Guru
memberikan penghargaan kepada keompok 2 dengan cara meminta
kelompok 2 untuk maju ke depan memberikan hadiah berupa alat tulis
kepada siswa.
3) Kegiatan Akhir
Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan
dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Siswa
diminta oleh guru untuk mengerjakan soal evaluasi siklus I sebagai
salah satu cara untuk mengetahui kemampuan siswa. Selanjutnya
siswa diminta untuk mengisi angket. Guru memimpin doa, menutup
pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk
tidak lupa membawa bunga kamboja dan bunga sepatu.
3. Observasi
Observasi pada penelitian ini dilakukan oleh Dian, Kiki, pada saat
pembelajaran.
Selanjutnya
Vio
dalam
berperan
untuk
mendokumentasikan jalannya pembelajaran. Guru kelas dalam penelitian
ini bertindak sebagai pengajar. Peneliti dalam penelitian ini berperan
sebagai penyedia perangkat pembelajaran dan observer. Teman peneliti
sebagai observer keaktifan belajar selama pembelajaran. Sebelumnya
peneliti telah menyiapkan lembar observasi yang digunakan sebagai acuan
dalam mengobservasi keaktifan belajar siswa. Observasi dalam siklus I
dilaksanakan setiap pertemuan pada setiap siklusnya. Sehingga dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
siklus I ada dua kegiatan observasi. Peneliti menggabungkan hasil
observasi dan angket keaktifan pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 serta
merata-rata dan mengkategorikannya.
Tabel 4.3 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus I
No.
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
Target
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
Siklus I
Pertemuan 1
Pertemuan II
Observasi Angket Observasi Angket Capaian
57.1
76.1
71.4
77.3
70.5
42.9
57.2
57.1
54.7
53
42.9
57.2
85.7
64
62.5
71.4
95.2
57.1
70.7
73.6
85.7
114.3
100
64
91
71.4
95.2
85.7
57.3
77.4
42.9
57.2
42.9
53.3
49.1
42.9
57.2
57.1
61.3
54.6
28.6
38.1
71.4
56
48.5
42.9
57.2
71.4
56
56.9
57.1
76.1
85.7
58.7
69.4
28.6
38.1
71.4
61.3
49.9
57.1
76.1
42.9
58.7
58.7
42.9
57.2
71.4
70.7
60.6
57.1
76.1
71.4
53.3
64.5
71.4
95.2
85.7
50.7
75.8
71.4
95.2
71.4
57.3
73.8
42.9
57.2
71.4
66.7
59.6
42.9
57.2
85.7
73.3
64.8
57.1
76.1
71.4
65.3
67.5
71.4
95.2
57.1
62.7
71.6
42.9
57.2
71.4
65.3
59.2
57.1
76.1
71.4
77.3
68.7
14.3
57.2
57.1
54.7
36.3
42.9
57.2
85.7
64
50.4
57.1
95.2
57.1
70.7
65.2
28.6
114.3
100
64
48.5
42.9
95.2
85.7
57.3
63.8
28.6
57.2
42.9
53.3
49.6
61.9
Rata-rata
Kategori
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
Berdasarkan tabel 4.3 hasil keaktifan belajar pada siklus I
diperoleh rata-rata keaktifan belajar 61,9 dengan kategori sedang. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
itu dalam tabel dapat diketahui dari 29 siswa kelas IV B 7 siswa
dikategorikan rendah dalam keaktifan belajar, 12 siswa dikategorikan
sedang dalam keaktifan belajar, dan 11 siswa dikategorikan tinggi dalam
keaktifan belajar. Selain keaktifan belajar, peneliti mengujikan soal kepada
siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 untuk mengetahui prestasi belajar
siswa. Berikut ini merupakan tabel keaktifan belajar pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Prestasi Belajar Siklus I
No
Nama
1 AA
2 AAP
3 ARA
4 AAN
5 BRS
6 CEAP
7 EZPP
8 GKNZ
9 IP
10 JRA
11 JD
12 KKNTF
13 KPS
14 MSM
15 MNQH
16 MAPH
17 MJR
18 MRA
19 MRY
20 NAI
21 NYK
22 RPSP
23 SAA
24 VRP
25 YRR
26 MIKS
27 AVRP
28 DFI
29 KQAR
Jumlah
Rata-rata
Persentase Tuntas
Persentase Tidak
Tuntas
Target
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
Nilai
75
45
80
80
80
60
80
95
55
85
85
70
85
90
80
80
65
70
60
80
80
65
75
85
55
80
80
85
90
2195
75,68
59%
41%
Keterangan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Prestasi belajar siklus I pada bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya dapat dilihat tabel 4.4. Pada tabel tersebut dilihat bahwa ratarata prestasi belajar siswa kelas IV B adalah 75,68. Berdasarkan nilai ratarata yang diperoleh terdapat 10 siswa dengan persentase 41% dinyatakan
belum tuntas. Sedangkan siswa yang tuntas dengan persentase 59%
dengan KKM untuk mata pelajaran IPA adalah 75.
4. Refleksi
Kegiatan
pembelajaran
pada
siklus
I
menerapkan
model
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada muatan pelajaran IPA di kelas
IV B SD Negeri Ungaran 1 berjalan sesuai rencana. Tetapi dalam
pelaksanaan terdapat beberapa kendala. Kendala yang pertama adalah
waktu pelaksanaan ada salah satu kelompok yang ribut karena salah satu
siswa tidak suka dengan temannya. Sehingga suasana ketika pembagian
kelompok ramai. Kedua adalah ada beberapa siswa dalam kelompok yang
tidak ikut serta mengerjakan bersama kelompoknya.
Selain adanya permasalahan di atas keaktifan dan prestasi belajar
siswa pada siklus I meningkat. Hal tersebut berdasarkan hasil keaktifan
siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD. Pada awal sebelum penelitian didapatkan hasil observasi dan
angket 39,2. Hal tersebut tergolong sangat rendah. Selanjutnya saat
diberlakukan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD didapatkan hasil keaktifan siswa menjadi 61,9 yang berarti sedang.
Hasil keaktifan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
STAD dikatakan meningkat dan melebihi target. Hal tersebut dikatakan
demikian mengingat target yang ingin dicapai adalah 60. Selaras dengan
keaktifan belajar siswa, nilai rata-rata prestasi belajar siswa kelas IV B
juga meningkat hal itu terbukti dengan kondisi awal 64 dengan persentase
ketuntasan 47%. Pada siklus I nilai rata-rata prestasi belajar meningkat
menjadi 76 dengan persentase 69%. Sedangkan kriteria yang peneliti
targetkan adalah 75 dengan persentase ketuntasan 62%. Penelitian ini
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa sudah baik dan melebihi
target yang telah ditentukan. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil yang
sudah diraih oleh para siswa kelas IV SD Negeri Ungaran 1.
Berdasarkan hasil uraian di atas mengenai penelitian yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar dan prestasi belajar
siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 mengalami peningkatan dan sudah
melebihi target yang sudah ditentukan sehingga baik untuk dihentikan.
Akan tetapi penelitian ini di desain untuk II siklus, sehingga peneliti
melanjutkan pada tahap siklus II. Pada siklus II tersebut tentunya target
keberhasilan yang akan dicapai akan ditambah.
4.1.1.3 Siklus II
Penelitian yang dilakukan peneliti padatahap siklus I dilakukan selama 2
kali pertemuan yaitu pada tanggal 26 Oktober dan 27 Oktober 2015. Guru dalam
penelitian ini bertindak sebagai pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer.
Materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
1. Perencanaan Tindakan
Perencanaan dalam penelitian ini meliputi persiapan dalam
penyusunan pembuatan Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP), silabus,
Lembar Kegiatan Siswa (LKS), lembar observasi keaktifan, penyusunan
soal serta mencari bahan-bahan nyata berupa tumbuhan dan gambar.
Selain itu peneliti juga mempersiapkan beberapa power point dan juga
absensi untuk membentuk kelompok heterogen. Power point yang dibuat
berisikan materi yang diajarkan untuk mempermudah siswa dalam
pembelajaran, sedangkan absensi yang dipersiapkan untuk menentukan
kelompok heterogen sebagai salah satu penunjang pembelajarana dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Peneliti dalam
penelitian ini juga menyiapkan instrumen penelitian yaitu lembar observasi
keaktifan dan angket keaktifan belajar yang akan diisi oleh siswa. Tujuan
dari observasi dan penyebaran angket untuk mengetahui tingkat keaktifan
siswa kelas IV B.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pertemuan I
Pertemuan pertama yang dilaksanakan dalam siklus II
dilaksanakan pada 26 Oktober 2015 dengan alokasi 8x35 menit
dilaksanakan dalam 3 penggalan. Pembelajaran pertemuan ini pada
tema 3 sub tema 1 pembelajaran 3 yaitu mengenai materi bunga.
Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh 2 orang dan 1 orang
untuk mendokumentasikan proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
1) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal terlebih dahulu guru mengucapkan salam,
kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru
mengkondisikan siswa untuk menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa.
Selama
kegiatan
awal
guru
mengkondisikan
kelas
dengan
menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru
melakukan tanya jawab dengan siswa tentang bagian tumbuhan apa
yang belum dipalajar. Dalam kegiatan ini guru memberikan tata cara
dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti
dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai
pelaksana kegiatan.
2) Kegiatan Inti
Pertemuan pertama membahas tentang bagian-bagian bunga
dan fungsinya. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah
mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan
adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran
STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5 – 7 siswa secara
heterogen.
Langkah kedua yaitu penyajian materi, guru mempersiapkan
bunga
yang sudah dibawa dari rumah. Siswa dalam kelompok
mengamati bunga tersebut. Siswa kemudian membuat pertanyaan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
hasil observasi tadi dan mendiskusikannya bersama kelompok.
Selanjutnya siswa dalam kelompok mencari tahu jawaban dari
pertanyaan melalui studi pustaka.
Langkah ketiga yaitu kegiatan kelompok, siswa dalam
kelompok mencoba mengelompokkan bunga yang sudah mereka bawa
dan melihat bagian-bagian beserta fungsi bunga. Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan temantemannya.
Langkah keempat yaitu evaluasi atau kuis, setelah pertemuan
pertama pada siklus II guru melakukan kuis. Kuis tersebut diberikan
oleh guru secara lisan. Siswa dalam masing-masing kelompok
mengerjakan kuis secara mandiri. Selanjutnya guru membahas hasil
kuis yang sudah diberikan dengan cara meminta masing-masing
kelompok untuk menukarkan hasil pekerjaannya kepada kelompok
lain.
Siswa
yang
mampu
menjawab
dengan
benar
akan
kelompok.
Guru
menyumbangkan 1 poin pada kelompoknya.
Langkah
kelima
yaitu,
penghargaan
menganalisis nilai yang sudah dibagikan. Pada langkah kelima yaitu
pemberian penghargaan kepada siswa yang memiliki poin tertinggi.
Selanjutnya guru mengumpulkan hasil kerja siswa yang sudah
dikoreksi temannya dan menjumlahkan jumlah poin setiap kelompok.
Pada pembelajaran kali ini dapat diketahu jumlah poin untuk
kelompok 1 ada 25 poin, kelompok 2 dan 26 poin, kelompok 3 ada 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
poin dan kelompok 4 ada 25 poin, dan kelompok lima ada 27 poin.
Pada pertemuan kedua ini kelompok yang paling banyak mendapatkan
poin adalah kelompok 5. Guru memberikan penghargaan kepada
keompok 5 dengan cara meminta kelompok 5 untuk maju ke depan
memberikan hadiah berupa alat tulis kepada siswa.
3) Kegiatan Akhir
Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan
dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Selanjutnya
siswa diminta untuk mengisi angket. Salah satu siswa diminta untuk
memimpin doa. Setelah berdoa guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa
membawa apel dan kedelai.
a. Pertemuan II
Pertemuan
kedua
yang
dilaksanakan
dalam
siklus
II
dilaksanakan pada 27 Oktober 2015 dengan alokasi 6x35 menit
dilaksanakan dalam 3 penggalan. Pembelajaran pertemuan ini pada
tema 3 sub tema 1 pembelajaran 4. Materi pada pertemuan II akan
membahas tentang biji dan buah. Observasi dalam penelitian ini ada 2
observer dan ada 1 teman yang bertugas untuk mendokumentasikan
proses penelitian yang sedang berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
1) Kegiatan Awal
Pada kegiatan awal terlebih dahulu guru mengucapkan salam,
kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Guru
mengkondisikan siswa untuk menyanyikan
lagu Indonesia Raya.
Seteleh itu guru mengabsen siswa dan menanyakan kabar siswa.
Selama
kegiatan
awal
guru
mengkondisikan
kelas
dengan
menggunakam tepuk konsentrasi untuk memotivasi siswa. Guru
melakukan tanya jawab dengan siswa tentang bagian tumbuhan apa
yang belum dipalajari. Dalam kegiatan ini guru memberikan tata cara
dan aturan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Peneliti
dalam penelitian ini bertindak sebagai observer dan guru sebagai
pelaksana kegiatan.
2) Kegiatan Inti
Pertemuan II membahas tentang bagian-bagian buah dan biji
beserta fungsinya. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD. Selain itu karena sekolah
mengacu pada kurikulum 2013 maka pendekatan yang dipergunakan
adalah pendekatan saintifik. Pada langkah pertama pembelajaran
STAD guru terlebih dahulu membagi siswa kedalam 5 – 7 siswa secara
heterogen.
Langkah kedua yaitu penyajian materi, guru mempersiapkan
buah dan biji yang sudah dibawa dari rumah. Siswa dalam kelompok
mengamati bunga tersebut. Siswa kemudian membuat pertanyaan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
hasil observasi tadi dan mendiskusikannya bersama kelompok.
Selanjutnya siswa dalam kelompok mencari tahu jawaban dari
pertanyaan melalui studi pustaka.
Langkah ketiga yaitu kegiatan kelompok, siswa dalam
kelompok mencoba mengelompokkan memotong buah apel yang
sudah mereka bawa dan melihat bagian-bagian buah hasil selanjutnya
mereka mendiskusikan berapa banyak apel yang dipotong dan isi yang
ada dalam apel. Selanjutnya biji dalam apel diamati dan juga dibuka
untuk mengetahui banyaknya keeping biji. Masing-masing kelompok
mempresentasikan teman-temannya.
Langkah keempat yaitu evaluasi atau kuis, setelah pertemuan II
pada siklus II guru melakukan kuis. Kuis tersebut diberikan oleh guru
secara lisan. Siswa dalam masing-masing kelompok mengerjakan kuis
secara mandiri. Selanjutnya guru membahas hasil kuis yang sudah
diberikan dengan cara meminta masing-masing kelompok untuk
menukarkan hasil pekerjaannya kepada kelompok lain. Siswa yang
mampu menjawab dengan benar akan menyumbangkan 1 poin pada
kelompoknya.
Langkah
kelima
yaitu,
penghargaan
kelompok.
Guru
menganalisis nilai yang sudah dibagikan. Pada langkah kelima yaitu
pemberian penghargaan kepada siswa yang memiliki poin tertinggi.
Selanjutnya guru mengumpulkan hasil kerja siswa yang sudah
dikoreksi temannya dan menjumlahkan jumlah poin setiap kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Pada pembelajaran kali ini dapat diketahui jumlah poin untuk
kelompok 1 ada 28 poin, kelompok 2 dan 30 poin, kelompok 3 ada 31
poin dan kelompok 4 ada 32 poin, dan kelompok lima ada 28 poin.
Pada pertemuan kedua ini kelompok yang paling banyak mendapatkan
poin adalah kelompok 4. Guru memberikan penghargaan kepada
keompok 5 dengan cara meminta kelompok 5 untuk maju ke depan
memberikan hadiah berupa alat tulis kepada siswa.
3) Kegiatan Akhir
Pada tahap akhir ini guru meminta siswa untuk menyimpulkan
dan merefleksikan pembelajaran di LKS. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Siswa
diminta oleh guru untuk mengerjakan soal evaluasi siklus II sebagai
salah satu cara untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA. Selanjutnya siswa diminta untuk mengisi angket yang
sudah disediakan. Setelah angket terisi guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa. Setelah berdoa guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam dan mengingatkan siswa untuk tidak lupa
membawa belajar mengenai daur hidup hewan untuk pertemuan
selanjutnya.
3. Observasi
Observasi pada penelitian ini dilakukan oleh Dian, Kiki pada saat
pembelajaran.
Vio
dalam
penelitian
ini
berperan
untuk
mendokumentasikan proses pembelajaran. Guru kelas dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
bertindak sebagai pengajar. Peneliti dalam penelitian ini berperan sebagai
penyedia perangkat pembelajaran dan lembar observasi, angket,
serta
media berupa bunga dan buah. Observasi dalam penelitian ini dilakukan
oleh peneliti dan teman peneliti. Teman peneliti ada yang bertindak
sebagai observer keaktifan belajar dan ada yang mengobservasi jalannya
pembelajaran. Sebelumnya peneliti telah menyediakan lembar observasi
yang digunakan sebagai acuan dalam mengobservasi keaktifan siswa.
Selain lembar observasi peneliti juga menyiapkan lembar angket yang
dipergunakan untuk mengukur keaktifan belajar siswa. Angket disebarkan
peneliti setiap akhir pertemuan dalam pembelajaran. Observasi dalam
siklus II dilaksanakan setiap pertemuan pada setiap siklusnya. Sehingga
dalam siklus II ada dua kegiatan observasi dan penyebaran angket.
Peneliti selanjutnya menggabungkan observasi dan angket keaktifan
belajar untuk mencari skor rata-rata keaktifan belajar. Berdasarkan hasil
penggabungan tersebut peneliti selanjutnya mengkategorikan kedalam tiga
kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil skor rata-rata keaktifan
belajar siswa kelas IV B yaitu 74,1 dengan kategori tinggi. Perhitungan
tersebut menunjukkan dari total 29 siswa terdapat 24 siswa aktif dengan
kategori tinggi, 5 siswa aktif dalam kategori sedang, dan tidak ada siswa
yang berkategorikan rendah pada siklus II. Berikut ini merupakan skor
rata-rata keaktifan belajar siklus II yang dapat dilihat pada tabel 4.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabel 4.5 Skor Rata-rata Keaktifan Belajar Siklus II
No.
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
Target
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
Pertemuan 1
Observasi Angket
57.1
68
42.9
86.7
42.9
64
42.9
64
85.7
76
71.4
66.7
14.3
86.7
42.9
65.3
57.1
69.3
71.4
70.7
71.4
82.7
85.7
74.7
71.4
73.3
57.1
82.7
100
69.3
71.4
70.7
71.4
60
42.9
76
57.1
64
57.1
82.7
85.7
76
57.1
61.3
85.7
76
Siklus II
Pertemuan 2
Observasi Angket
85.7
81.3
100
77.3
100
81.3
71.4
69.3
100
73.3
85.7
72
85.7
85.3
85.7
66.7
85.7
76
85.7
70.7
100
81.3
85.7
76
71.4
82.7
100
78.7
100
74.7
71.4
66.7
85.7
74.7
57.1
81.3
71.4
85.3
71.4
77.3
85.7
73.3
71.4
72
85.7
81.3
24 VRP
70
42.9
78.7
71.4
78.7
25 YRR
70
57.1
80
85.7
81.3
26 MIKS
70
85.7
72
100
82.7
27 AVRP
70
57.1
73.3
71.4
74.7
28 DFI
70
71.4
76
85.7
69.3
29 KQAR
70
57.1
88
71.4
72
Rata-rata
Capaian
Kategori
73.0
76.7
72.1
61.9
83.8
74.0
68.0
65.2
72.0
74.6
83.9
80.5
74.7
79.6
86.0
70.1
73.0
64.3
69.5
72.1
80.2
65
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
82.2 Tinggi
67.9 Tinggi
76.0 Tinggi
85.1 Tinggi
69.1 Tinggi
75.6 Tinggi
72.1 Tinggi
74.1 Tinggi
Selain keaktifan belajar, peneliti mengujikan soal kepada siswa kelas IV B
untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Berikut ini merupakan hasil prestasi
belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 tahun ajaran 2015/2016 yang
diujikan pada Selasa 27 Oktober 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel 4.6 Hasil Prestasi Belajar Siklus II
No
Nama
1 AA
2 AAP
3 ARA
4 AAN
5 BRS
6 CEAP
7 EZPP
8 GKNZ
9 IP
10 JRA
11 JD
12 KKNTF
13 KPS
14 MSM
15 MNQH
16 MAPH
17 MJR
18 MRA
19 MRY
20 NAI
21 NYK
22 RPSP
23 SAA
24 VRP
25 YRR
26 MIKS
27 AVRP
28 DFI
29 KQAR
Jumlah
Rata-rata
Persentase Tuntas
Persentase Tidak
Tuntas
Target Nilai
80
75
80
60
80
85
80
100
80
90
80
85
80
80
80
95
80
80
80
85
80
85
80
70
80
85
80
100
80
80
80
80
80
65
80
75
80
60
80
95
80
100
80
65
80
75
80
85
80
70
80
90
80
100
80
85
80
90
2390
82,67
79%
Keterangan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
21%
4. Refleksi
Kegiatan pembelajaran pada siklus II menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada muatan pelajaran IPA di kelas
IV B SD Negeri Ungaran 1 berjalan sesuai rencana. Kondisi kelas tampak
kondusif karena guru memberikan 2 poin bagi kelompok yang bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
bekerjasama. Sehingga suasana kelas dalam kelompok berjalan baik dan
semua siswa mampu ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.
Seiring dengan hilangnya permasalahan yang terjadi dalam kelas
tingkat keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV B SD Negeri
Ungaran 1 2015/2016 cenderung meningkat. Keaktifan belajar pada siklus
I yang semula 61,9 dengan kriteria sedang dan pada siklus II menjadi 74,1
dengan kriteria tinggi. Sedangkan kriteria ketuntasan yang peneliti
targetkan adalah 70. Prestasi belajar rata-rata siswa kelas IV SD Negeri
Ungaran 1 pada siklus 1 adalah 75,68 dengan persentase 59% siswa yang
tuntas mengalami peningkatan rata-rata prestasi belajar pada siklus II
menjadi 82,67 dengan persentase 79% siswa yang tuntas. Hal tersebut
menunjukkan adanya peningkatan dan melebihi target kriteria yang ingin
dicapai yaitu 80 pada siklus II.
Berdasarkan hasil uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Ungaran 1
mengalami peningkatan dan sudah memenuhi target yang ditentukan
sehingga penelitian ini layak untuk dihentikan. Penelitian ini akan
dihentikan pada siklus II.
4.2
Pembahasan
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas (PTK). Menurut Arikunto (2007:3) penelitian tindakan kelas adalah suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
kelas ini dilaksanakan agar mampu mengaktifkan keaktfan dan prestasi belajar
siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1. PTK ini dipilih agar mampu
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dipilih dalam penelitian ini karena banyak peneliti yang
sudah menerapkannya. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
mampu mengaktifkan keinginan siswa untuk aktif bekerjasama baik individu
maupun kelompok.
4.2.1
Upaya
Peningkatan
Keaktifan
dan
Prestasi
Belajar
Melalui
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dilaksanakan
di kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 dilaksanakan melalui lima langkat. Kelima
langkah tersebut disimpulkan dari pendapat beberapa ahli yaitu Rusman
(2013:215) dan Trianto (2013: 70) yang diuraikan sebagai berikut:
4.2.1.1 Pembagian Kelompok
Peneliti berkonsultasi dengan guru terlebih dahulu mengenai karakteristik
dan prestasi belajar siswa. Selanjutnya guru dibantu peneliti membagi kelas
menjadi 5-7 siswa. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen yaitu
berbeda pada jenis kelamin dan pretasi belajar siswa. Pengelompokkan ini
dilakukan agar siswa mampu bekerjasama dengan baik. Hal tersebut diperkuat
dengan pendapat Ngalimun (2014:161) yang menyatakan bahwa pembelajaran
kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
bekerjasama saling membantu
mengkontruksikan konsep, menyelesaikan
persoalan.
4.2.1.2 Penyajian Materi
Penyajian materi dilaksanakan dengan meminta siswa melihat bagianbagian tumbuhan dan menjelaskan fungsinya. Selanjutnya masing-masing
kelompok membuat pertanyaan lalu saling melakukan tanya jawab dari hasil
pertanyaan yang telah dibuat. Bila pertanyaan dirasa sulit maka siswa melakukan
studi pustaka. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Trianto (2013:68) bahwa
setelah pembagian kelompok guru menyajikan materi melalui gambar, benda
kontekstual, ataupun bacaan.
4.2.1.3 Kegiatan Kelompok
Kegiatan berkelompok ini guru memfasilitasi siswa dalam berdiskusi.
Siswa dibimbing untuk mengikuti jalannya diskusi pada masing-masing
kelompok. Siswa dalam kegiatan ini saling bekerjasama dan membantu siswa lain
yang mengalami kesulitan. Sehingga pembelajaran akan berjalan selaras. Kegiatan
yang sudah dirancang peneliti termuat dalam LKS. Kegiatan penelitian ini akan
terfokus pada kegiatan observasi, diskusi, laporan akhir, dan menjawab soal pada
setiap akhir pertemuan. Sejalan dengan Sugiyanto (2010:37) pembelajaran yang
berfokus pada penggunaan kelompok kecil mendorong siswa untuk bekerjasama
dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
4.2.1.4 Evaluasi/Kuis
Kuis diberikan kepada siswa setiap akhir pertemuan. Guru memberikan
kuis secara lisan dan siswa mengisi jawaban mereka pada selembar kertas. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
meminta masing-masing kelompok untuk menukarkan hasil jawabannya kepada
kelompok lain dan membahas soal. Kuis yang diberikan oleh guru diberikan
secara individu. Artinya masing-masing dari siswa mempunyai tanggung jawab
sendiri atas hasil jawabannya. Selain itu siswa yang menjawab benar akan mampu
menyumbangkan satu poin pada kelompoknya. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat Rusman (2010:215) yang menyatakan bahwa pemberian kuis/evaluasi
dilakukan untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab kepada
diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut.
4.2.1.5 Pemberian Penghargaan Kelompok
Pemberian penghargaan akan diberikan sesudah pembelajaran berakhir
berupa penghitungan jumlah poin yang diperoleh. Kelompok yang paling banyak
mengumpulkan poin akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis pada setiap akhir
pertemuan.
Pemberian
penghargaan kelompok merupakan salah satu keunggulan
yang ada pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa dalam kegiatan
pembelajaran akan berusaha aktif untuk mendapatkan poin, artinya siswa
bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar. Adanya kesungguhan dalam diri
siswa akan membuat kekatifan belajar dan prestasi belajar meningkat. Hal ini
merupakan keunggulan dari STAD untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi
belajar siswa. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat menurut Rusman
(2011:215), yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan dapat dilakukan
oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
4.2.2
Peningkatan Keaktifan Belajar
Penelitian peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa
dilakukan dengan menerapkan model pembeajaran kooperatif tipe STAD.
Penerapan tipe STAD dapat dilaksanakan dengan menggunakan lima langkah
yaitu; 1) pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan kelompok; 4)
Evaluasi (kuis); dan 5) penghargaan kelompok. Pelaksanaan lima langkah tersebut
dilakukan dengan mengacu pada tujuh indikator keaktifan belajar yaitu: 1)
mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau intruksi dari
guru; 2) bekerja dalam kelompok; 3) bertanya kepada guru atau teman apabila
belum memahami materi; 4) memahami informasi dari berbagai sumber belajar
untuk memecahkan persoalan; 5) menerapkan langkaah-langkah cara kerja atau
instruksi
dari
guru;
6)
melatih
diri
mengerjakan
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
soal;
7)
mampu
Instrumen penelitian dalam
penelitian ini yaitu lembar observasi dan angket untuk variabel keaktifan.
Hasil
mengenai observasi dan angket keaktifan belajar siswa
menunjukkan bahwa keaktifan belajar kondisi awal 39,2 meningkat pada siklus I
menjadi 61,9 dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 74,1. Hal ini
menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD mampu
meningkatkan keaktifan belajar siswa. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Tabel 4.7 Skor Observasi dan Angket Keaktifan Belajar
Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
Nama
Capaian Kategori Target Capaian Kategori Target Capaian Kategori
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
Rata-rata
32.5
33.8
33.2
32.5
42.3
44.8
28.5
25.4
33.2
20.7
53.9
42.3
52.1
46.8
50.6
51.2
44.1
39
31.2
46.1
33.2
34.5
54.6
32.5
31.8
39.7
45.5
39
41.5
39,2
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
60
70.5
53
62.5
73.6
91
77.4
49.1
54.6
48.5
56.9
69.4
49.9
58.7
60.6
64.5
75.8
73.8
59.6
64.8
67.5
71.6
59.2
68.7
36.3
50.4
65.2
48.5
63.8
49.6
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Sedang
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Rendah
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Rendah
61.9 Sedang
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
73
76.7
72.1
61.9
74
68
65.2
72
74.6
83.9
80.5
74.7
79.6
86
70.1
73
64.3
69.5
72.1
80.2
65
82.2
67.9
76
85.1
69.1
75.6
72.1
74,1
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
74.1 Tinggi
Tabel 4.8 Peningkatan Keaktifan Belajar
Variabel
Kondisi Awal
Keaktifan
Belajar
39,2
(rendah)
Siklus I
Siklus II
Target
Capaian Target Capaian
74.1
60
61,9
70
(sedang) (sedang) (tinggi) (tinggi)
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat mengenai peningkatan keaktifan
belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran 1 2015/2016. Peningkatan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
dimulai dari kondisi awal yang diperoleh rata-rata sebesar 39,2, selanjutnya pada
siklus I diperoleh pencapaian 61,9 tampak adanya peningkatan pada siklus I
setelah diberikan tindakan. Setelah itu pada siklus II mengalami peningkatan
dibanding siklus I dan melebihi target yang ingin dicapai yaitu sebesar 74,1.
Proses pembelajaran yang dilakukan lebih mengembangkan pada kegiatan
kelompok. Hal ini sependapat dengan Sanjaya (dalam Rusman, 2013:395) yang
menyatakan bahwa kegiatan aktif dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan
melakukan kegiatan mendengarkan, berdiskusi, bermain peran, melakukan
observasi, melakukan eksperimen, dan praktik.
Hasil skor keaktifan yang diperoleh pada kondisi awal maka peneliti
menerapkan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan keaktifan belajar
siswa. Model ini dipilih karena mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Sejalan dengan pendapat Slavin (dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan
salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di
antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai
materi pelajaran. Berikut ini merupakan gambar 4.1 diagram peningkatan
keaktifan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Gambar 4.1 Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa
Berdasarkan gambar 4.1 tentang peningkatan skor keaktifan belajar siswa
dari kondisi awal 39,2 meningkat pada siklus I 61,9 dan pada siklus II meningkat
menjadi 74,1.
4.2.3
Peningkatan Prestasi Belajar
Peningkatan prestasi pada mata pelajara IPA materi bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya dapat dilihat dari hasil evaluasi dan persentase siswa
yang tuntas KKM. SD Negeri Ungaran 1 mempunyai standar KKM 75 sehingga
siswa akan dinyatakan tuntas apabila siswa memenuhi KKM.
Tabel 4.9 Peningkatan Prestasi Belajar
Indikator
Variabel
Penelitian
Prestasi
Nilai rata-rata siswa
Belajar
Persentase
ketuntasan (KKM =
75)
Kondisi
Awal
64
47%
Siklus I
Target Capaian
75
75,58
50%
59%
Siklus II
Target Capaian
80
82,6
70%
79%
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari kondisi awal nilai rata-rata
prestasi belajar siswa 64 dengan persentase 47% setelah diberlakukan tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
meningkat menjadi 75,58 dengan persentase 59%. Pada siklus II peningkatan nilai
rata-rata prestasi belajar siswa dengan menerapkan tindakan STAD mengalami
peningkatan yaitu 82,67 dengan persentase 79% dan sudah melebihi target 80.
Data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II sudah mencapai
target yang ditentukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram
4.2 dan 4.3.
Gambar 4.2 Peningkatan Nilai Rata-rata Prestasi Belajar
Gambar 4.2 menunjukkan peningkatan prestasi belajar IPA siswa kelas IV
B SD Negeri Ungaran 1 dilihat dari nilai kondisi awal 64 meningkat menjadi
75,58 dan telah melebihi target pada siklus I. selanjutnya pada siklus II diperoleh
nilai rata-rata prestasi belajar 82,67 dari target yang ingin dicapai 80. Hal tersebut
menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar. selain itu persentase ketuntasan
dari kondisi awal 47% dengan kategori siswa tuntas dan 53% siswa tidak tuntas.
Pada siklus II persentase ketuntasan siswa mengalami kenaikan yaitu 59% dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
siswa tidak tuntas 41% . Pada siklus II persentase jumlah siswa tuntas 79% dan
siswa tidak tuntas 21%.
Gambar 4.3 Peningkatan Persentase Rata-rata Prestasi Belajar
Berdasarkan gambar 4.2 dan 4.3 di atas dapat diketahui bahwa penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan
prestasi belajar siswa. Hal tersebut sejalan dengan penelitian relevan yang sudah
dilakukan oleh saudara Seno (2012), Saputro (2015), Ermawati (2011), Hidayati
(2010), dan Prastianto (2015). Penelitian tersebut dipertegas oleh pendapat Slavin
(dalam Isjoni, 2009:74-77) STAD merupakan salah satu tipe kooperatif yang
menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi untuk saling memotivasi dan
saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang
maksimal. Hasil yang diaperoleh dalam penelitian ini sependapat dengan pendapat
para ahli yaitu prestasi dan keaktifan belajar siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran
1 meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
BAB V
PENUTUP
Pada bab V peneliti akan membahas mengenai kesimpulan, keterbatasan
masalah dan saran.
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumya dapat
disimpulkan bahwa:
1.1.1
Upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B SD
Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD telah berhasil dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) pembagian kelompok; 2) penyajian materi; 3) kegiatan kelompok; 4)
evaluasi atau kuis; 5) penghargaan kelompok.
1.1.2
Penerapan
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
STAD
dapat
meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV B SD Negeri Ungaran
1 pada materi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa skor rata-rata keaktifan meningkat dari 39,2 (rendah)
menjadi 61,9 (sedang) pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi
80,77 (tinggi).
1.1.3
Penerapan
model
pembelajaran
kooperatif
tipe
STAD
dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV B Ungaran 1 pada
materi
bagian-bagian
tumbuhan
dan
109
fungsinya.
Hasil
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan siswa meningkat dari kondisi
awal 64 dengan persentase 47% menjadi 75,68
dengan persentase
ketuntasan 59% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 82,67
dengan persentase ketuntasan 79%.
1.2 Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini terdapat keterbatasan yang dialami
peneliti. Keterbatasan yang dialami peneliti dalam penelitian ini adalah
pembagian kelompok heterogen pada awal sulit untuk diterima siswa, sebab
mereka masih belum bisa beradaptasi dengan teman, sehingga kelas menjadi
ramai dan beberapa siswa tidak mau bekerja.
1.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat satu saran
menyelesaikan keterbatasan masalah. Saran tersebut adalah guru sebaiknya
memberikan pemahaman dalam memberikan instruksi dan peraturan selama
kegiatan pembelajaran kepada siswa. Hal tersebut dilakukan agar siswa mau
menerima kehadiran siswa lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
DAFTAR REFERENSI
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Arikunto, S. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:
Standar Kompetansi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Badan Standar
Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi
4). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hidayati. (2010). S1 Upaya Meningkatkan Pembelajaran IPA siswa kelas IV MI
Darul Ulum Gondangwetan dengan Model Kooperatif Tipe STAD. Malang:
Universitas Negeri Malang.
Huda, M. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Motodis
dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isjoni. (2013). Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Izzaty, R.E. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GPBB)
Kelas IV Sekolah Dasar (SD) 1994/1995. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
1994/1995.
Kusumah, W dan Dwitagama. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Kusumah, W dan Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Indeks.
Masidjo. (1994). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
PT Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. (2014). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Prastianto, A.D. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas III
SDN Kledokan Yogyakarta melalui Model kooperatif Tipe STAD (Skripsi).
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta
Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosadakarya.
Sugiyanto. (2010). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma
Pressindo.
Sugiyono. (2011). Metode PenelitianPendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Surapranata, S. (2004). Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, A. (2013). Teori Beajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
PT Kharisma Putra Utama.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Seno. (2011). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Melalui Model
Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Divisions) Bagi Siswa
Kelas IV SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati pada
Semester I Tahun Pelajaran 2011/2012 diakses di
HYPERLINK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
"http://repository.uksw.edu/handle/123456789/644"
http://repository.uksw.edu/handle/123456789/644 .
Trianto. (2012). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Triton. (2006). Riset Statistic Parametic. Yogyakarta: Andi.
Yamin, M. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gunung Persada Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 1
Surat Perizinan Penelitian
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKUKAN
PENELITIAN
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 3
VALIDASI PERANGKAT
PEMBELAJARAN
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
LAMPIRAN 4
HASIL VALIDITAS DAN
RELIABILITAS INSTRUMEN
SOAL
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Aitem1 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem2 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem3 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem4 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem5 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem6 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem7 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem8 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
Aitem23
.000
1.000
30
.499"
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
.000
1.000
30
0.
1.
Aitem24
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
.431'
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
.780
30
.385*
0.
Correlations
Aitem25 Aitem26
.433'
0.
0.
1.
30
30
0.
0.
0.
0.
30
30
0.
0.
0.
1.
30
30
0.
0.
0.
1.
30
30
0.
--.150
0.
0.
30
30
0.
0.
0.
.670
30
30
.000
0.
1.000
0.
30
30
.110
0.
1.
0.
101
164
Aitem27
.433'
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
.000
1.000
30
0.
0.
30
.000
1.000
30
0.
1.
Aitem28
0.
.780
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
Aitem29
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
.270
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
Aitem30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
.150
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
Total
.475"
0.
30
.385'
0.
30
0.
.170
30
.408'
0.
30
.502"
0.
30
0.
1.
30
.400.
0.
30
.396'
.030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
N
Aitem9 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem10 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem11 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem12 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem13 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem14 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem15 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem16 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem17 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
.270
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
.560
30
0.
1.
30
.010
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
.230
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
30
0.
1.
30
.030
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
--.110
1.
30
0.
1.
30
0.
.670
30
0.
0.
30
0.
0.
30
30
0.
0.
30
0.
0.
30
--.250
0.
30
0.
0.
30
.444.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
30
.010
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
.730
30
0.
.060
30
0.
0.
30
30
0.
0.
30
.150
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
.670
30
0.
1.
30
0.
1.
30
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
.020
1.
30
.462'
.010
30
.458.
0.
30
.621"
.000
30
0.
1.
30
.385.
0.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Aitem18 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem19 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem20 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem21 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem22 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem23 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem24 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem25 Pearson Correlation
Sig. (2•tailed)
N
Aitem26 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem27 Pearson Correlation
•.230
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
1
30
0.
.160
30
0.
.270
30
0.
0.
30
0.
•.193
0.
30
0.
1.
30
0.
.160
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
.160
30
1
30
0.
1.
30
-.537"
0.
30
0.
0.
0.
30
-.386'
0.
30
0.
.640
30
.110
1.
30
0.
0.
30
0.
.270
30
0.
1.
30
1
30
0.
1.
30
0.
0.
.670
30
0.
0.
30
-.455.
0.
30
--.050
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
-.537"
0.
30
0.
1.
30
1
30
0.
0.
1.
30
0.
.640
30
0.
.640
30
0.
0.
30
--.290
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
1
•.193
0.
30
0.
.730
30
0.
.730
30
0.
1.
30
0.
0.
30
--.230
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
--.230
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
-.361'
.050
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
•.223
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
.110
•.019
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
.432.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
.421.
0.
30
.408'
0.
30
0.
0.
30
0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Sig. (2-tailed)
N
Aitem28 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem29 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem30 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem31 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
0.
30
--.230
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
.385'
0.
30
.421*
0.
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.710
13
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
.408.
0.
30
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
30
0.
0.
30
0.
.270
30
.110
1.
30
0.
1.
30
0.
30
1
30
.428'
0.
30
.537"
0.
30
0.
0.
30
.270
30
.428*
0.
30
1
30
0.
0.
30
0.
0.
30
1.
30
.537"
0.
30
0.
0.
30
1
30
0.
0.
30
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
1
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Correlations
Aitem01 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem02 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem03 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem04 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem05 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem06 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem07 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem08 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem09 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
Aitem23
.000
1.000
30
0.
0.
30
-106
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
415
1.
30
0.
1.
Aitem24
0.
0.
30
0.
1.
30
-167
0.
30
431.
417
30
0.
1.
30
-193
0.
30
410
1.
30
.385.
0.
30
123
1.
Aitem25
433.
417
30
0.
1.
30
198
0.
30
167
0.
30
.080
1.
30
-185
0.
30
0.
1.
30
110
1.
30
-111
1.
Aitem26
0.
1.
30
-154
417
30
-107
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
.670
30
0.
0.
30
-186
0.
30
-110
1.
Aitem27
433.
417
30
-129
0.
30
0.
1.
30
167
0.
30
.080
1.
30
-185
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
-.389.
0.
Aitem28
.000
1.000
30
0.
1.
30
196
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
171
30
415
1.
30
0.
1.
Aitem29
154
416
30
155
414
30
196
0.
30
0.
.270
30
0.
1.
30
0.
1.
30
106
1.
30
161
0.
30
0.
0.
Aitem30
-141
0.
30
0.
0.
30
0.
/16
30
136
0.
30
.000
1.000
30
0.
105
30
0.
0.
30
0.
1.
30
408'
0.
Total
439.
415
30
144
0.
30
0.
143
30
.366.
0.
30
0.
105
30
0.
1.
30
.360
0.
30
434.
417
30
0.
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
N
Aitem10 Pearson Correlation
Sig.(2-talled)
N
Aitem11 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem12 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem13 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem14 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem15 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem16 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem17 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem18 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
136
30
0.
.270
30
106
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
--.230
0.
30
30
0.
1.
30
-185
0.
30
0.
1.
30
123
1.
30
410
1.
30
148
0.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
-193
0.
30
30
.365'
0.
30
-111
1.
30
0.
105
30
0.
1.
30
0.
.230
30
123
1.
30
0.
.640
30
-129
0.
30
-185
0.
30
30
.030
1.
30
0.
105
30
.050
1.
30
-110
1.
30
107
1.
30
0.
.670
30
0.
0.
30
-154
417
30
0.
.670
30
30
-183
0.
30
--.250
183
30
0.
0.
30
444.
414
30
-198
0.
30
0.
1.
30
0.
.640
30
-129
0.
30
0.
1.
30
30
0.
1.
30
0.
.270
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
0.
.730
30
--.270
149
30
0.
1.
30
--.230
0.
30
30
0.
116
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
106
1.
30
0.
.730
30
--.270
149
30
155
414
30
--.230
0.
30
30
0.
152
30
136
0.
30
0.
1.
30
0.
146
30
0.
0.
30
151
0.
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
105
30
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
426.
419
30
.5030.
30
.620.000
30
0.
1.
30
424.
.020
30
0.
1.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Aitem19 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem20 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem21 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem22 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem23 Pearson Correlation
Sig.(2-talled)
N
Aitem24 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem25 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem26 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem27 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem28 Pearson Correlation
0.
1.
30
0.
1.
30
415
1.
30
0.
1.
30
1
30
0.
160
30
0.
.270
30
0.
0.
30
0.
0.
30
--.270
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
1.
30
-154
415
30
0.
160
30
1
30
123
1.
30
-.5370.
30
0.
138
30
0.
-.386.
0.
30
0.
0.
30
110
1.
30
-129
0.
30
0.
.270
30
123
1.
30
1
30
0.
1.
30
167
0.
30
0.
0.
0.
30
0.
0.
30
--.050
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
-.5370.
30
0.
1.
30
1
30
0.
1.
30
0.
0.
.640
30
0.
1.
30
-165
0.
30
--.290
121
30
0.
0.
30
0.
138
30
167
0.
30
0.
1.
30
1
30
0.
-111
1.
30
0.
1.
30
-132
0.
30
-.361.
.050
30
--.270
149
30
0.
1.
30
0.
.270
30
0.
0.
30
0.
.270
30
1
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
-.361.
.050
30
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
.270
30
.365'
0.
1.
30
0.
1.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
0.
30
0.
105
30
.000
1.000
30
0.
0.
30
.000
1.000
30
.509-
0.
0.
30
0.
1.
30
414.
0.
30
0.
0.
30
181
0.
30
.374'
0.
30
.386'
0.
30
0.
175
30
125
1.
30
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Sig. (2-tailed)
N
Aitem29 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem30 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Aitem31 Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.733
11
149
30
0.
1.
30
0.
0.
30
181
0.
30
1.
30
0.
1.
30
0.
105
30
.374'
0.
30
.270
30
0.
0.
30
.000
1.000
30
.386'
0.
30
0.
30
132
0.
30
0.
0.
30
0.
175
30
.270
30
0.
.270
30
.000
1.000
30
125
1.
30
30
.365.
0.
30
.5090.
30
138
0.
30
0.
30
1
30
0.
1.
30
.374.
0.
30
0.
30
0.
1.
30
1
30
0.
0.
30
0.
30
.374.
0.
30
0.
0.
30
1
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PERANGKAT
PEMBELAJARAN SIKLUS I
172101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SILABUS SIKLUS I DAN II
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sekolah Dasar
Nama Sekolah
: SD Negeri 1 Ungaran
Kelas
: IV
Tema 3
: Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1
: Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar
Alokasi Waktu
: 1 Minggu
101
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK
Kelas / Semester
: IV B/1
Tema
: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema
: 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar
Kompetensi Inti
: 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya.
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Kompetensi Dasar
IPA
3.1 Menjelaskan bentuk
luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan
fungsinya.
Indikator
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
4.2 Menuliskan hasil
pengamatan tentang
bentuk luar (morfologi)
tubuh hewan.
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hatihati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
1.1 Bertambah
4.1.1
2.1.1
Menyebutkan
bagian-bagian
tumbuhan.
Menyebutkan bagianbagian akar.
Menjelaskan
jenisjenis akar.
Menyebutkan fungsi
akar.
Mendeskripsikan
hasil pengamatan
tentang bentuk luar
tumbuhan.
Menunjukan sikap
keaktifan dalam
melakukan inkuiri
ilmiah dan
berdiskusi.
Materi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran 1 Siklus 1
IPA
Penggalan I
Tes:
- Bagian- Esai
Awal:
bagian
1. Guru membuka pelajaran dengan Non Tes:
tumbuhan
mengucapkan salam.
- Observasi
2. Guru meminta salah satu siswa yang - Unjuk
dan Akar
bertugas
untuk
memimpin
Kerja
PPKn
pembelajaran.
- Hak dan
- Produk
3. Siswa menyanyikan lagu wajib - Penilaian
Kewajiban
“Indonesia Raya” secara bersamaIPS
Diri
sama.
- Manusia
4. Guru menanyakan kabar siswa.
dalam
5. Guru mengabsen siswa.
Dinamika
a. Apersepsi:
Interaksi
Guru menggali pengetahuan
siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah
dipelajari pada hari lalu, “Apa
yang telah kita pelajari hari lalu?
Siapa yang masih ingat?”
(minggu lalu telah mempelajari
tentang perbedaan laba-laba
dan
serangga
lingkungan
rumah)
“Coba sebutkan apa bagian-bagian
hewan itu ada apa saja!”
Guru
mengingatkan
tentang
pelajaran minggu lalu.”
b.
1.1.1
Bersyukur kepada
Penilaian
Orientasi
Guru menyampaikan materi yang
Alokasi
Waktu
6 x 35
menit
Sumber Belajar
Haryanto. 2007.
Sains untuk Kelas IV.
Jakarta: Erlangga.
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli Terhadap
Makhluk Hidup (Sub ,
buku guru SD/MI
kelas IV. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli Terhadap
Makhluk Hidup, buku
siswa SD/MI kelas
IV. Jakarta:
Kemendikbud.
Komik Sains Kuark
Level 2 Edisi 2 Tahun
VI, artikel ‘Struktur
Akar dan Batang’
Komik Sains Kuark
Level 2 Edisi 4 Tahun
VI, artikel ‘Tumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
PPKn
1.1 Menghargai
kebhinnekatunggalikaan
dan keberagaman
agama, suku bangsa,
pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara
adat, sosial, dan
ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat
sekitar
3.2 Memahami hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam
kehidupan sehari-hari
Tuhan atas ciptaan
alam dan jagad raya.
1.1.1
Bersyukur atas
keberagaman yang
ada di lingkungan
sekolah.
2.3.1
Menghargai hak
beserta kewajiban
orang lain di
lingkungan sekolah.
akan dipelajari hari ini, “Hari ini
kita akan belajar tentang “Hewan
dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar”, khususnya tumbuhan.
Kita akan belajar tentang bagianbagian dari tumbuhan dan juga
akar, selain itu kita akan belajar
tentang hak dan kewajiban,
beserta manusia dalam dinamika
interaksi”. Guru memberi arahan
c. Motivasi
Guru mengajak siswa untuk
bermain tepuk konsentrasi.
Inti:
1. Guru membagi kelas menjadi 5-7
kelompok heterogen(STAD 1).
2. Siswa mengamati lingkungan yang
ada di sekolah. tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolahdan berbagai jenis
akars (mengamati)(STAD II).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan
untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa berdiskusi tentang bagianbagian tumbuhan yang dilihat di
lingkungan sekolah (menalar)(STAD
III).
5. Siswa mengelompokkan jenis-jenis
akar berdasarkan yang sudah dibawa
tumbuhan (menalar).
6. Siswa dalam kelompok mencoba
menuliskan tumbuhan yang tergolong
akar serabut, akar tunggang dan akar
khusus (akar napas, akar tunjang, dan
Juga Harus Masak’
Much. Azam. 2009.
Akrab dengan Dunia
IPA. Solo: Platinum.
Tim Bina IPA. 2008.
IPA Kelas 4 SD.
Bogor: Yudhistira.
Yohanes Surya. 2008.
IPA Asyik, Mudah,
dan Menyenangkan.
Tangerang: PT
Kandel.
http://www.crayonpe
dia.org/wiki/images/
a/a7/Bb_akar.JPG
http://pustakasekola
h.com/wpcontent/uploads/201
2/09/morfologitumbuhan.png
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
di rumah, sekolah dan
masyarakat.
3.2.1
4.2 Melaksanakan
kewajiban sebagai
warga di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat.
3.2.2
4.2.1
IPS
Menyebutkan
hak
terhadap tumbuhan
lingkungan sekolah.
Menyebutkan
kewajiban terhadap
tumbuhan di
lingkungan sekolah.
Membuat daftar
kewajiban sebagai
siswa di sekolah.
akar gantung) berdasarkan jenis akar
yang sama(mencoba).
7. Perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas (mengkomunikasikan).
Akhir
1. Guru
mengarahkan
siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
1.3 Menerima karunia
Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan interaksi
sosial dengan
lingkungan dan teman
sebaya.
3.5 Memahami manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
1.3.1
2.3.1
3.5.1
Bersyukur atas
ciptaan manusia dan
lingkungannya.
Menunjukkan
perilaku peduli
dengan tumbuhan di
lingkungannya.
Menyebutkan
kegiatan yang
mencerminkan
berinteraksi dengan
tumbuhan.
Penggalan II
Awal:
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan II dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
a. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para siswa
sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta
hak dan kewajiban.
4. Motivasi
5. Mengajak siswa untuk melakukan
“Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
4.5.1
Menceritakan
pengalaman dengan
tumbuhan yang
berada di
lingkungannya.
Inti:
1. Siswa diminta mengamati gambar
anak sedang menyiram tumbuhan
Guru bertanya apa hubungan akar
dengan tumbuhan? (menanya).
2. Siswa lalu menjawab pertanyaan guru
dengan cara mendiskusikan dengan
temannya (menalar).
3. Siswa menuliskan hasil diskusinya
(mencoba).
4. Masing-masing perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
(mengkomunikasikan).
Akhir:
1. Guru
mengarahkan
siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan III
Awal:
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan III dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
c. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
d. Guru bertanya apakah para siswa
sudah siap untuk memulai
pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
3.
Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya.
4. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap bersemangat
dengan melakukan kegiatan konsentrasi.
Inti:
Evaluasi
1. Guru
meminta
siswa
untuk
mengamati
gambar
hak
dan
kewajiban lingkungan sekolah.
2. Guru bertanya gambar apakah itu.
3. Siswa
mendeskripsikan
gambar
tersebut dalam kelompok.
4. Guru mengarahkan siswa tentang hak
dan kewajiban dari gambar tersebut.
5. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa.
6. Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 1 soal evaluasi
yang berbeda.
7. Soal evaluasi ini akan dihubungkan
dengan jumlah point yang diperoleh
pada setiap kelompok.
8. Siswa yang menjawab benar akan
menyumbangkan 1 point dalam
kelompoknya.
9. Siswa yang mendapatkan point
tertinggi akan mendapatkan hadiah .
Akhir:
1. Guru
merangkum
kegiatan
pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang dilakukan dari awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
2.
3.
4.
5.
6.
dan siswa menuliskan kesimpulan
pada buku.
Guru mengapresiasi kegiatan belajar
yang dilakukan siswa “Kalian hebat
anak-anak, tetap semangat dan jangan
lelah untuk belajar!”.
Guru menunjukkan sumber lain yang
bisa digunakan untuk mendukung
pembelajaran
(internet,
buku
ensklopedi tumbuhan, dan juga
bertanya pada guru ataupun orang
tua).
Siswa melakukan refleksi atas
pembelajaran
hari
ini
dengan
bimbingan guru.
Guru memberikan tindak lanjut pada
siswa untuk membawa daun dan juga
batang.
Doa penutup, salam.
Pembelajaran 3 Siklus 2
IPA
1.1 Bertambah
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
1. Menunjukkan perilaku
1.1.1
Bersyukur kepada
Tuhan atas ciptaan
alam dan jagad raya.
IPA
- Bagianbagian
Batang,
daun, dan
buah
PPKn
- Hak dan
Kewajiban
IPS
- Manusia
dalam
Dinamika
Penggalan I
Awal:
1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam.
2. Guru meminta salah satu siswa yang
bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
3. Siswa menyanyikan lagu wajib
“Indonesia Raya” secara bersamasama.
4. Guru menanyakan kabar siswa.
5. Guru mengabsen siswa.
6. Apersepsi:
Tes:
- Esai
Non Tes:
- Observasi
- Unjuk
Kerja
- Produk
- Penilaian
Diri
6 x 35
menit
Haryanto. 2007. Sains
untuk Kelas IV.
Jakarta: Erlangga.
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli Terhadap
Makhluk Hidup (Sub ,
buku guru SD/MI
kelas IV. Jakarta:
Kemendikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hatihati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
Interaksi
2.2.1
3.1 Menjelaskan bentuk
luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan
fungsinya.
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
3.1.7
3.1.8
i.
Siswa dapat
menunjukkan sikap
keaktifan dalam
melakukan inkuiri
ilmiah dan diskusi
melalui model
pembelajaran STAD.
Menjelaskan bagianbagian batang.
Menyebutkan jenisjenis batang.
Menyebutkan fungsi
dari batang.
Menjelaskan bagianbagian daun.
Menyebutkan jenisjenis tulang daun.
Menyebutkan fungsi
daun.
Menyebutkan bagianbagian buah.
Menyebutkan fungsi
buah.
Mendeskripsikan
hasil pengamatan
d.
Guru menggali pengetahuan
siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah
dipelajari pada hari lalu, “Apa
yang telah kita pelajari hari
lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu telah mempelajari
tentang struktur akar dan
fungsi akar)
e. “Coba sebutkan fungsi dari
akar!”
f. Guru mengingatkan tentang
pelajaran minggu lalu.”
g. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari hari ini,
“Hari ini kita akan belajar
tentang “Hewan dan Tumbuhan
di Lingkungan Sekitar”,
khususnya tumbuhan. Kita akan
belajar tentang fungsi batang dan
juga jenis-jenis daun beserta
fungsinya, selain itu kita akan
belajar tentang hak dan
kewajiban, beserta manusia
dalam dinamika interaksi”. Guru
memberi arahan
b. Motivasi
6. Guru mengajak siswa untuk bermain
tepuk konsentrasi.
Inti:
1.
Guru membagi kelas menjadi 5
kelompok heterogen.
2. Siswa mengamati gambar batang
Kementrian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli Terhadap
Makhluk Hidup, buku
siswa SD/MI kelas
IV. Jakarta:
Kemendikbud.
Komik Sains Kuark
Level 2 Edisi 2 Tahun
VI, artikel ‘Struktur
Akar dan Batang’
Komik Sains Kuark
Level 2 Edisi 4 Tahun
VI, artikel ‘Tumbuhan
Juga Harus Masak’
Much. Azam. 2009.
Akrab dengan Dunia
IPA. Solo: Platinum.
Tim Bina IPA. 2008.
IPA Kelas 4 SD.
Bogor: Yudhistira.
Yohanes Surya. 2008.
IPA Asyik, Mudah,
dan Menyenangkan.
Tangerang: PT
Kandel.
http://www.idahofor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
a.
Menuliskan hasil
pengamatan tentang
bentuk luar (morfologi)
tubuh hewan.
tentang bentuk luar
tumbuhan.
PPKn
1.1 Menghargai
kebhinnekatunggalikaan
dan keberagaman
agama, suku bangsa,
pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara
adat, sosial, dan
ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
2. Menunjukkan perilaku
sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat
sekitar
3.1 Memahami hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah,
sekolah dan masyarakat.
b. Melaksanakan
kewajiban sebagai
warga di lingkungan
rumah, sekolah dan
1.1.1
Bersyukur atas
keberagaman yang
ada di lingkungan
sekolah.
1.
Menghargai hak
beserta kewajiban
orang lain di
lingkungan sekolah.
3.1.1
3.1.2
Menyebutkan arti hak
Menjelaskan hak di
lingkungan sekolah.
Menyebutkan arti
kewajiban.
Menjelaskan
kewajiban di
3.1.3
3.1.4
yang dibagikan oleh guru
(mengamati).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan
untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa mendiskusikan bagian-bagian
dari batang (menalar).
5. Siswa mendengarkan guru
menjelaskan tentang bagian-bagian
dari batang.
6. Siswa mulai mencatat sumber
informasi dari pengamatan yang
dilakukan dan penjelasan guru
mengenai bagian-bagian tumbuhan
(menalar).
7. Siswa diminta mengamati gambar
jenis-jenis batang (batang
berkambium dan tidak berkambium)
beserta bagian-bagian batang
(mengamati).
8. Siswa dalam kelompok STAD
diminta untuk membuat pertanyaan
dari gambar yang dibagikan
(menanya).
9. Siswa dalam kelompok
mendiskusikan gambar tumbuhan
mana yang tergolong jenis batang
berkambium dan tidak berkambium
beserta dengan fungsi batang
(menalar).
10. Siswa dalam kelompok mencoba
mengelompokkan gambar tumbuhan
yang berkambium dan tidak
berkambium serta menuliskan fungsi
ests.org/img/cookie1.
gif-cambium_3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
masyarakat.
4.2.1
IPS
lingkungan sekolah.
Membuat daftar
kewajiban sebagai
siswa di sekolah.
1.3 Menerima karunia
Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia
dan lingkungannya.
1. Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan interaksi
sosial dengan
lingkungan dan teman
sebaya.
3.5 Memahami manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
1.3.1
Bersyukur atas
ciptaan manusia dan
lingkungannya.
1.
Menunjukkan
perilaku peduli
dengan tumbuhan di
lingkungannya.
3.5.1
3.5.2
1.
Menceritakan manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
1.
Menjelaskan arti
manusia dalam
dinamika interaksi.
Menyebutkan
dinamika interaksi di
sosial.
Menceritakan
manusia dalam
dinamika interaksi
dengan lingkungan
sosial.
dari batang (mencoba).
11. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas
(mengkomunikasikan).
Akhir:
1. Guru mengarahkan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan II
Awal:
1.
Guru mengawali pembelajaran
pada penggalan II dengan
mengucapkan salam.
2. Apersepsi
a. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para
siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta
hak dan kewajiban.
4. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan
“Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Inti:
1.
Siswa diminta untuk mengamati
daun yang dibawa oleh guru,
masing-masing kelompok
mendapatkan (daun papaya, daun
singkong, padi, mangga)
(mengamati).
2. Guru mengarahkan siswa untuk
bertanya yaitu dengan memberi
kesempatan kepada siswa untuk
membuat pertanyaan? (menanya).
3. Setelah itu masing-masing
kelompok membacakan
pertanyaannya.
4. Siswa dan guru saling bertanya
jawab (menalar).
5. Siswa diminta menuliskan jenisjenis tulang daun lalu
mengelompokkan daun-daun yang
ada pada gambar sesuai bentuk
tulang daunnya (mencoba).
6. Siswa mengamati gambar buah
(mengamati).
7. Siswa diminta guru untuk membuat
pertanyaan berdasarkan gambar
yang dilihatnya (menanya).
8. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab berdasarkan pertanyaan yang
sudah siswa buat (menalar).
9. Siswa dalam kelompok menuliskan
hasil diskusinya (mencoba).
10. Masing-masing perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
diskusinya (mengkomunikasikan).
Akhir:
1. Guru mengarahkan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan III
Awal:
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan III dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
a. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para
siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya.
4. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap bersemangat
dengan melakukan kegiatan konsentrasi.
Inti:
Evaluasi
1. Guru meminta siswa mengamati
berbagai kegiatan gambar hewan,
manusia, dan tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
2.
Siswa dalam kelompok diminta
membuat daftar pertanyaan
berdasarkan gambar yang dilihatnya.
3. Siswa dan guru saling bertanya
jawab dari hasil daftar pertanyaan
yang dibuat.
4. Guru bertanya apakah kegiatan
tersebut berhubungan dengan
makhluk lain?
5. Guru menjelaskan tentang hubungan
interaksi dengan tumbuhan, beserta
hak dan kewajiban.
6. Siswa mendeskripsikan gambar
tersebut dalam kelompok.
7. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa.
8. Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 25 soal
evaluasi.
9. Soal evaluasi ini akan dihubungkan
dengan jumlah point yang diperoleh
pada setiap kelompok.
10. Siswa yang mendapatkan nilai 75
akan menyumbangkan 1 point dalam
kelompoknya.
11. Siswa yang akan mendapatkan point
tertinggi akan mendapatkan hadiah .
Akhir:
1. Guru merangkum kegiatan
pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran dari awal
sampai akhir dan menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
kesimpulan.
Guru mengapresiasi kegiatan belajar
yang dilakukan siswa “Kalian luar
biasa hebat anak-anak, tetap
semangat dan jangan lelah untuk
belajar!”.
3. Guru menunjukkan sumber lain
yang bisa digunakan untuk
mendukung pembelajaran (internet,
buku ensklopedi tumbuhan, dan juga
bertanya pada guru ataupun orang
tua).
4. Siswa melakukan refleksi atas
pembelajaran hari ini dengan
bimbingan guru.
5. Guru memberikan tindak lanjut
pada siswa berupa PR.
6. Doa penutup, salam
Pembelajaran 4 Siklus II
2.
IPA
1.3 Bertambah
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.3 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
2.2.1
Bersyukur kepada
Tuhan atas ciptaan
alam dan jagad raya.
IPA
Bagian-Bagian
Bunga
dan
Fungsinya.
PPKn
Hak
dan
Kewajiban
IPS
Manusia dalam
Dinamika
Interaksi
Matematika:
Pecahan Senila
Penggalan I
Awal:
1.
Guru membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam.
2. Guru meminta salah satu siswa yang
bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
3. Siswa menyanyikan lagu wajib
“Indonesia Raya” secara bersamasama.
4. Guru menanyakan kabar siswa.
5. Guru mengabsen siswa.
7. Apersepsi:
a. Guru menggali pengetahuan
Tes
Esai
Non Tes:
- Observasi
- Unjuk
Kerja
- Produk
- Penilaian
Diri
6 x 35
Haryanto. 2007. Sains
untuk
Kelas
IV.
Jakarta: Erlangga.
Heri
Sulistyanto.
2008.
Ilmu
Pengetahuan
Alam
untuk SD dan MI
Kelas IV. Jakarta:
Pusat
Perbukuan
Depdiknas
Kementrian
Pendidikan
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hatihati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
1.3 Menjelaskan bentuk
luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan
fungsinya.
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
4.1 Menuliskan hasil
pengamatan tentang
bentuk luar (morfologi)
tubuh hewan.
PPKn
1.3 Menghargai
kebhinnekatunggalikaan
dan keberagaman
1.
Menunjukan sikap
keaktifan dalam
melakukan inkuiri
ilmiah dan
berdiskusi.
Menyebutkan bagianbagian bunga.
Menyebutkan fungsifungsi bunga.
Menyebutkan
macam-macam bunga
Menyebutkan jenisjenis bunga.
Mendeskripsikan
hasil pengamatan
tentang bentuk luar
tumbuhan.
dan
Hitung
Operasi
siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah
dipelajari pada hari lalu, “Apa
yang telah kita pelajari hari
lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu kita sudah belajar
tentang batang, daun, dan
buah)
b. “Coba sebutkan bagian-bagian
buah itu ada apa saja!”
c. Guru mengingatkan tentang
pelajaran minggu lalu.”
.7. Orientasi
a. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari hari ini,
“Hari ini kita akan belajar
tentang “Hewan dan Tumbuhan
di Lingkungan Sekitar”,
khususnya tumbuhan. Kita akan
belajar tentang bagian-bagian
dari bunga, selain itu kita akan
belajar tentang hak dan
kewajiban, beserta manusia
dalam dinamika interaksi”. Guru
memberi arahan
b. Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bermain
tepuk konsentrasi.
Inti:
1.
1.3.1
Bersyukur atas
2.
Guru membagi kelas menjadi 5
kelompok heterogen.
Siswa mengamati gambar bunga
Kebudayaan. (2014).
Peduli
Terhadap
Makhluk Hidup (Sub ,
buku guru SD/MI
kelas IV. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli
Terhadap
Makhluk Hidup, buku
siswa SD/MI kelas
IV.
Jakarta:
Kemendikbud.
Moch. Azam. 2009.
Akrab dengan Dunia
IPA. Solo: Platinum
Tim Bina IPA. 2008.
IPA Kelas 4 SD.
Bogor: Yudhistira
Yohanes Surya. 2008.
IPA Asyik, Mudah,
dan Menyenangkan.
Tangerang:
PT
Kandel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
agama, suku bangsa,
pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara
adat, sosial, dan
ekonomi di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar.
2.3 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat
sekitar.
3.1 Memahami hak dan
kewajiban sebagai
warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah,
sekolah dan masyarakat.
4.2 Melaksanakan
kewajiban sebagai
warga di lingkungan
rumah, sekolah dan
masyarakat.
IPS
1.3 Menerima karunia
Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia
keberagaman yang
ada di lingkungan
sekolah.
2.3.1
Menghargai hak
beserta kewajiban
orang lain di
lingkungan sekolah.
3.1.1
Menyebutkan hak
yang terhadap
tumbuhan di
lingkungan sekolah.
Menyebutkan
kewajiban terhadap
tumbuhan di
lingkungan sekolah.
Membuat daftar
kewajiban sebagai
siswa di sekolah
Bersyukur atas
ciptaan manusia dan
lingkungannya.
3.1.2
4.2.1
1.3.1
beserta bagian-bagian bunga
(mengamati).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan
untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa dan guru saling berdiskusi
tentang pertanyaan yang dibuat pada
bagian-bagian bunga yang dilihat di
gambar (menalar).
5. Guru memberikan penjelasan terkait
dengan bagian-bagian bunga.
6. Siswa diminta oleh guru untuk
mendiskusikan fungsi dari bunga.
7. Masing-masing siswa dalam
kelompok menuliskan hasil
diskusinya (mencoba).
8. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas
(mengkomunikasikan).
Akhir
1.
Guru mengarahkan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2.
Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan II
Awal:
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan II dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
dan lingkungannya.
Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan
peduli dalam
melakukan interaksi
sosial dengan
lingkungan dan teman
sebaya.
3.5 Memahami manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika
interaksi dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
3.
Matematika
1.1 Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap
kritis, cermat dan teliti,
jujur, tertib dan
mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu,
tidak mudah menyerah
serta bertanggungjawab
dalam mengerjakan
tugas.
3.1 Mengenal konsep
a.
2.3.1
Menunjukkan
perilaku peduli
dengan tumbuhan di
lingkungannya.
3.5.1
Menyebutkan
kegiatan yang
mencerminkan
berinteraksi dengan
tumbuhan.
Menceritakan
pengalaman dengan
tumbuhan yang
berada di
lingkungannya.
4.5.1
1.1.1
Menjalankani ajaran
agama sesuai
keyakinan yang
dianutnya.
2.1.1
Menunjukkan
perilaku peduli
dengan tumbuhan di
lingkungannya.
3.1.1
Menjelaskan pecahan
Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para
siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta
hak dan kewajiban.
4. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan
“Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”
Inti:
1.
Siswa diminta mengamati buah
jeruk yang sudah dibagikan
(mengamati).
2. Siswa diberi pemahaman bahwa
bunga tadi merupakan salah satu
tahapan menjadi buah.
3. Siswa diminta untuk memotong
buah jeruk menjadi 2 sama banyak.
4. Lalu siswa diminta membuat
pertanyaan dari hasil potongan tadi
(menanya).
5. Siswa diminta menuliskan banyak
buah jeruk sebelum dipotong dan
sudah dipotong (mendiskusikan).
6. Siswa diminta memotong 2 bagian
lagi buah jeruk yang sudah dipotong
menjadi 2 (mencoba).
7. Guru mencoba membantu siswa
memahami konsep pecahan senilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
pecahan senilai dan
melakukan operasi
hitung pecahan
menggunakan benda
konkret/gambar.
4.3 Menghitung operasi
hitung pecahan.
3.1.2
4.3.1
yang terdapat dalam
gambar.
Menghitung operasi
hitung pecahan.
Menjelaskan kepada
teman cara
menghitung pecahan.
8.
(menalar).
Masing-masing perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya tentang pecahan senilai
dan operasi hitung
(mengkomunikasikan).
Akhir
1.
Guru mengarahkan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2.
Siswa diarahkan untuk
beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan III
Awal
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan III dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
a. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para
siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya.
4. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
bersemangat dengan melakukan
kegiatan konsentrasi.
Inti:
Evaluasi
1. Guru meminta siswa untuk mengiraira hal-hal yang selalu dilakukan
sebelum masuk kelas
(semutlis/sepuluh menit untuk taman
dan lingkungan) (mengamati).
2. Guru meminta siswa untuk membuat
daftar kegiatan (mencoba).
3. Siswa melakukan kegiatan tanya
jawab dengan guru mengenai
kegiatan yang dilakukan setiap pagi
(menanya).
4. Guru mulai memancing siswa
mengenai kegiatan semutlis apakah
kegiatan tersebut bersifat kewajiban
ataupun kelompok selain itu apakah
kegiatan tersebut berhubungan
dengan makhluk lain ataupun tidak.
5. Siswa lalu mendiskusikan dengan
temannya (menalar).
6. Siswa lalu menuliskan hasil
diskusinya ke dalam buku
(mencoba).
7. Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
ke depan kelas
(mengkomunikasikan).
8. Guru memberikan soal pada masingmasing siswa.
9. Siswa dalam kelompok masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
masing mendapatkan 1 soal evaluasi
yang berbeda.
10. Soal evaluasi ini akan dihubungkan
dengan jumlah point yang diperoleh
pada setiap kelompok.
11. Siswa yang menjawab benar akan
menyumbangkan 1 point dalam
kelompoknya.
12. Siswa yang mendapatkan point
tertinggi akan mendapatkan hadiah .
Akhir:
1. Guru merangkum kegiatan
pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang dilakukan dari awal
dan siswa menuliskan kesimpulan
pada buku.
2. Guru mengapresiasi kegiatan belajar
yang dilakukan siswa “Kalian hebat
anak-anak, tetap semangat dan
jangan lelah untuk belajar!”.
3. Guru menunjukkan sumber lain
yang bisa digunakan untuk
mendukung pembelajaran (internet,
buku ensklopedi tumbuhan, dan juga
bertanya pada guru ataupun orang
tua).
4. Siswa melakukan refleksi atas
pembelajaran hari ini dengan
bimbingan guru.
5. Guru memberikan tindak lanjut
pada siswa untuk membawa daun
kering dan biji.
6. Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
IPA
2.3 Bertambah
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.3 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hatihati;
bertanggung jawab;
terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap
dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
3.1 Menjelaskan bentuk
luar tubuh hewan dan
tumbuhan dan
fungsinya.
4.1 Menuliskan hasil
3.1.1
Bersyukur kepada
Tuhan atas ciptaan
alam dan jagad raya.
2.1.1
Menunjukan sikap
keaktifan dalam
melakukan inkuiri
ilmiah dan
berdiskusi.
3.1.1
Menjelaskan daur
hidup tumbuhan.
Menjelaskan proses
3.1.2
Pembelajaran 1 Siklus II
Penggalan I
Tes:
IPA
: Daur
- Esai
Awal:
Hidup Tumbuhan 1.
Guru
membuka
pelajaran Non Tes:
SBdP : Kolase
dengan mengucapkan salam.
- Observasi
2. Guru meminta salah satu siswa yang - Unjuk
bertugas
untuk
memimpin
Kerja
pembelajaran.
- Produk
3. Siswa menyanyikan lagu wajib - Penilaian
“Indonesia Raya” secara bersamaDiri
sama.
4. Guru menanyakan kabar siswa.
5. Guru mengabsen siswa.
6. Apersepsi:
a. Guru menggali pengetahuan
siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah
dipelajari pada hari lalu, “Apa
yang telah kita pelajari hari
lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu kita sudah belajar
tentang bunga dan fungsinya)
b. “Coba sebutkan bagian-bagian
bunga itu ada apa saja!”
c. Guru mengingatkan tentang
pelajaran minggu lalu.”
7.
Orientasi
a. Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari hari ini,
“Hari ini kita akan belajar
tentang “Hewan dan Tumbuhan
di Lingkungan Sekitar”,
khususnya tumbuhan. Kita akan
belajar tentang bagian-bagian
6 x 35
menit
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli
Terhadap
Makhluk Hidup (Sub ,
buku guru SD/MI
kelas IV. Jakarta:
Kemendikbud.
Kementrian
Pendidikan
dan
Kebudayaan. (2014).
Peduli
Terhadap
Makhluk Hidup, buku
siswa SD/MI kelas
IV.
Jakarta:
Kemendikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
pengamatan tentang bentuk
luar (morfologi tubuh
hewan.
SBdB
2.3 Mengagumi ciri khas
keindahan karya seni
dan karya kreatif
masing-masing daerah
sebagai anugerah
Tuhan.
2.3 Menunjukkan perilaku
mengenal sikap disiplin,
tanggung jawab dan
kepedulian terhadap
alam , sekolah, dan
masyarakat sekitar.
3.2 Mengenal gambar alam
benda, dan kolase.
4.2 Membuat karya seni
kolase dengan berbagai
bahan
daur hidup tumbuhan.
4.1.1
Mendeskripsikan
hasil pengamatan
tentang bentuk luar
tumbuhan.
1.1.1
Bersyukur atas
keindahan karya seni
di setiap daerah
sebagai anugerah
Tuhan.
2.3.1
Menunjukkan sikap
tanggung jawab
ketika mengerjakan
kolase.
3.2.1
Menyebutkan bahanbahan yang bisa
digunakan untuk
membuat kolase.
Membuat karya seni
kolase dengan
menggunakan bahan
limbah.
4.2.1
b.
dari bunga, selain itu kita akan
belajar tentang hak dan
kewajiban, beserta manusia
dalam dinamika interaksi”. Guru
memberi arahan
Motivasi
Guru mengajak siswa untuk
bermain tepuk konsentrasi.
Inti:
1. Guru membagi kelas menjadi 5
kelompok heterogen.
2. Siswa mengamati gambar daur
hidup tumbuhan (mengamati).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan
untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa dan guru saling berdiskusi
tentang pertanyaan yang dibuat pada
bagian-bagian bunga yang dilihat di
gambar (menalar).
5. Guru memberikan penjelasan terkait
dengan daur hidp tumbuhan.
6. Siswa diminta oleh guru untuk
mendiskusikan
daur
hidup
tumbuhan.
7. Masing-masing
siswa
dalam
kelompok
menuliskandan
menggambar
hasil diskusinya
(mencoba).
8. Perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
di
depan
kelas
(mengkomunikasikan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Akhir:
1.
Guru
mengarahkan
siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2.
Siswa
diarahkan
untuk
beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan II
Awal:
1. Guru mengawali pembelajaran pada
penggalan II dengan mengucapkan
salam.
2. Apersepsi
a. Guru bertanya kepada siswa
tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Guru bertanya apakah para
siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
3. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada
penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta
hak dan kewajiban.
4. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan
“Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”.
Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
1.
2.
3.
4.
5.
Siswa diminta mengamati daun
kering
dan
juga
biji-bijian.
(mengamati).
Siswa dan guru saling bertanya
jawab tentang bahan-bahan yang
sudah dibawa siswa (menanya).
Siswa
diminta
mendiskusikan
dengan kelompoknya kira-kira karya
apa yang dibuat. (menalar).
Lalu siswa diminta membuat kolase
berdasarkan gambar yang diinginkan
(mencoba).
Masing-masing
perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya tentang pecahan senilai
dan
operasi
hitung
(mengkomunikasikan).
Akhir:
1. Guru mengarahkan siswa
menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal
yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat
dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan III
Evaluasi
1. Guru meminta siswa untuk mengiraira hal-hal yang selalu dilakukan
sebelum
masuk
kelas
(semutlis/sepuluh menit untuk taman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dan lingkungan) (mengamati).
Guru meminta siswa untuk membuat
daftar kegiatan (mencoba).
Siswa melakukan kegiatan tanya
jawab dengan guru mengenai
kegiatan yang dilakukan setiap pagi
(menanya).
Guru mulai memancing siswa
mengenai kegiatan semutlis apakah
kegiatan tersebut bersifat kewajiban
ataupun kelompok selain itu apakah
kegiatan
tersebut
berhubungan
dengan makhluk lain ataupun tidak.
Siswa lalu mendiskusikan dengan
temannya (menalar).
Siswa lalu menuliskan hasil
diskusinya
ke
dalam
buku
(mencoba).
Masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
ke
depan
kelas
(mengkomunikasikan).
Guru memberikan soal pada masingmasing siswa.
Siswa dalam kelompok masingmasing mendapatkan 20 soal
evaluasi yang berbeda.
Akhir:
1. Guru
merangkum
kegiatan
pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang dilakukan dari awal
dan siswa menuliskan kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
2.
3.
4.
5.
6.
pada buku.
Guru mengapresiasi kegiatan belajar
yang dilakukan siswa “Kalian hebat
anak-anak, tetap semangat dan
jangan lelah untuk belajar!”.
Guru menunjukkan sumber lain
yang
bisa
digunakan
untuk
mendukung pembelajaran (internet,
buku ensklopedi tumbuhan, dan juga
bertanya pada guru ataupun orang
tua).
Siswa melakukan refleksi atas
pembelajaran hari ini dengan
bimbingan guru.
Guru memberikan tindak lanjut
pada siiswa berupa PR.
Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Ungaran 1
Kelas/Semester
: IV/1
Tema
: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema
: 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar
Pembelajaran ke-
:1
Alokasi Waktu
: 6 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
IPA
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.2 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya
Indikator
1.1.1
Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
2.1.1
Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.2.1
Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan
akar.
Menjelaskan fungsi dan jenis-jenis akar.
Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan
tumbuhan dengan lebah.
4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan.
3.2.2
4.1.1
PPKn
1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
1.1.1
bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah,
Bersyukur
atas keberagaman
yang ada
di
lingkungan sekolah.
sekolah dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
2.3.1
3.3
3.3.1
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan
masyarakat.
3.3.2
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.
IPS
4.2.1
Menunjukkan perilaku yang mencerminkan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) yang ada di sekolah.
Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media
pembelajaran.
Menjelaskan cara memelihara tumbuhan melalui
kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman
dan lingkungan) yang ada di sekolah.
Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk
tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai
kewajiban memelihara tumbuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
1.3
Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
1.3.1
Bersyukur
atas
lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.
3.6 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
2.3.1
Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan
di lingkungannya.
Menyebutkan kegiatan semutlis dalam interaksi
dengan tumbuhan.
Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan
yang berada di lingkungannya.
3.6.1
4.5.1
ciptaan
manusia
dan
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan
diskusi kelompok.
2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD.
3.1.4.1 Siswa dapat menyebutkan minimal 3 bagian-bagian tumbuhan dan bagian-bagian akar melalui kegiatan mengamati dan diskusi.
3.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi akar dan jenis-jenis akat melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan minimal 3 melalui pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
PPKn
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan
diskusi.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku yang mencerminkan semutlis
(sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah melalui kegiatan
menyiram tanaman.
3.2.1.1 Siswa mampu mendapatkan minimal 2 hak manfaat tumbuhan sebagai media
pembelajaran.
3.2.2.1 Siswa mampu menjelaskan cara memelihara tumbuhan minimal 2 melalui
kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah.
4.2.1.1 Siswa mampu melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) dengan menyirami minimal 1 tanaman di lingkungan sekolah
melalui kegiatan bersama.
IPS
2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi
kelompok. Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan
tumbuhan di lingkungannya melalui diskusi kelompok.
3.6.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan semutlis yang mencerminkan
interaksi dengan tumbuhan di lingkungannya melalui kegiatan mengamati.
4.5.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman merawat tumbuhan yang ada di
lingkungannya.
D. Materi Pembelajaran
1. IPA
: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Akar
2. PPKn : Hak dan Kewajiban
3. IPS
: Manusia dalam Dinamika Interaksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Tematik integratif, saintifik, kontekstual
2. Model
: Kooperatif tipe STAD
3. Metode
: Diskusi, tanya-jawab, penugasan
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media
- Gambar Akar dan gambar bagian-bagian daun (serta benda nyata (akar
bayam, akar rumput, akar beringin,)
- Power Point
- Video bagian-bagian tumbuhan dan video akar
Alat
- Alat tulis
2. Sumber Belajar
Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan
Batang’
Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan Juga Harus
Masak’
Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum.
Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira.
Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT
Kandel.
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/a/a7/Bb_akar.JPG
http://pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/09/morfologitumbuhan.png.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Awal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Inti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Akhir
1.
Deskripsi Kegiatan
Penggalan I
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersama-sama
(wajib di laksanakan setiap pagi).
Guru menanyakan kabar siswa.
Guru mengabsen siswa.
Apersepsi:
a. Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang
materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang telah kita
pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu telah mempelajari tentang perbedaan laba-laba dan
serangga lingkungan rumah)
b. “Coba sebutkan apa bagian-bagian hewan itu ada apa saja!”
c. Guru mengingatkan tentang pelajaran hari lalu.”
Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini kita
akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar”,
khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang bagian-bagian dari
tumbuhan dan juga akar, selain itu kita akan belajar tentang hak dan
kewajiban, beserta manusia dalam dinamika interaksi”. Guru memberi
arahan
Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi.
Guru menjelaskan tentang sistem point yang akan di lakukan sebelum
membentuk kelompok.
Kelompok yang mampu menjawab pertanyaan dalam kelompok akan
mendapatkan 1 point dan ketika siswa mampu mempresentasikan akan
menambah 1 point kelompok.
Guru membagi kelas menjadi 4-5 kelompok heterogen (STAD 1).
Siswa mengamati tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah yaitu selama
kegiatan semutlis dan mengamati mengamati jenis-jenis akar beserta
bagian-bagian akar melalui tumbuhan yang sudah dibawa (mengamati)
(STAD 2).
Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari hasil
pengamatannya tadi (menanya).
Siswa dan guru menjawab pertanyaan yang telah dibuat.
Siswa berdiskusi tentang bagian-bagian tumbuhan yang dilihat di
lingkungan sekolah dan jenis-jenis akar berdasarkan gambar dan tumbuhan
(menalar) (STAD 3).
Siswa dalam kelompok mencoba menuliskan tumbuhan yang tergolong
akar serabut, akar tunggang dan akar khusus (akar napas, akar tunjang, dan
akar gantung) berdasarkan jenis akar yang sama(mencoba).
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
(mengkomunikasikan).
Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara
bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
Alokasi Waktu
15 menit
90 menit
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
3.
Awal
Inti
Akhir
Awal
Inti
Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan II
6. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan
salam.
7. Apersepsi
e. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan
selama istirahat.
f. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran.
8. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis
akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban.
9. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk Ganda”
5. Siswa diminta mengamati gambar anak sedang menyiram tumbuhan dan
lebah yang hinggap di tumbuhan (mengamati).
6. Siswa diminta membuat pertanyaan dari gambar tersebut(menanya).
7. Siswa lalu saling bertanya jawab dengan dengan cara mendiskusikan daftar
pertanyaan yang telah dibuat (menalar).
8. Siswa mencoba menjawab pertanyaan yang ada dalam lembar LKS
(mencoba).
9. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
(mengkomunikasikan).
3. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara
bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
4. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan III
5. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan
salam.
6. Apersepsi
g. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang dilakukan
selama istirahat.
h. Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai pelajaran.
7. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenis-jenis
akar dan juga fungsinya.
8. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan
konsentrasi.
Evaluasi
10. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hak dan kewajiban
lingkungan sekolah (mengamati).
11. Siswa diminta membuat daftar pertanyaan dari hasil pengamatannya
(menanya).
12. Siswa dan guru saling mendiskusikan contoh kegiatan hak dan kewajiban
yang dilakukan di sekolah(menalar).
13. Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap kegiatan semutlis.
14. Siswa diminta untuk menuliskan kegiatan semutlis yang dilakukan setiap
pagi apakah termasuk hak atau kewajiban terhadap tumbuhan (mencoba).
5 menit
40 menit
5 menit
5 menit
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Akhir
15. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok lain
(mengkomunikasikan).
2. Guru memberikan soal pada masing-masing siswa.
3. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 1 soal evaluasi yang
berbeda.
4. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh
pada setiap kelompok.
5. Siswa yang menjawab benar akan menyumbangkan 1 point dalam
kelompoknya.
6. Siswa yang mendapatkan point tertinggi akan mendapatkan point bintang.
1. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan yang dilakukan dari awal (STAD 4).
2. Guru mencocokkan jawaban.
3. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat
anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!” dan
memberikan alat tulis bagi kelompok yang mengumpulkan poin banyak
(STAD 5).
4. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung
pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya pada
guru ataupun orang tua).
5. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan
guru.
6. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membawa daun dan
juga batang.
7. Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Lampiran 1, Materi
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
Tumbuhan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu akar, batang, dan daun. Selain itu,
tumbuhan juga memiliki bagian lain, yaitu bunga, buah, dan biji.
A. Akar
1.
Fungsi Akar
Akar pada tumbuhan berfungsi untuk:
a. menegakkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan
b. menyerap air dan mineral (zat hara) dari dalam tanah
c. alat pernapasan, udara di dalam tanah diserap oleh akar melalui pori-pori pada
permukaan akar.
Pada tanaman tertentu akar juga dapat berfungsi untuk:
d. menyimpan cadangan makanan, contoh: tanaman wortel, dan singkong
e. alat perkembangbiakan, contoh: tanaman wortel dan sukun
2. Macam-macam Akar
Secara umum akar dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
a. Akar serabut
Ciri-ciri:
- Tumbuh
dengan
bergerombol
cabang-cabang
di
pangkal
kecil
batang
menyerupai
serabut
- Terdapat
pada
(monokotil)
tumbuhan
berkeping satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
b.
Akar tunggang
Ciri-ciri:
- Terdiri dari satu akar utama yang tumbuh ke
bawah dengan cabang-cabang akar yang lebih
kecil di sekitarnya
- Terdapat
pada
tumbuhan
berkeping
dua
(dikotil), kecuali yang ditanam dengan cara
cangkok atau stek
Selain kedua macam akar di atas, beberapa tumbuhan juga mempunyai akar-akar
khusus, yaitu:
a. Akar gantung
- tumbuh dari bagian atas tumbuhan
- menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah
- berfungsi untuk mengisap air di udara
Beringin
b. terdapat pada pohon beringinAkar panjat/pelekat
- tumbuh di sepanjang batang
- berfungsi
untuk
menempel
pada
tanaman lain, kayu,
- terdapat pada tanaman lada dan
Sirih
sirih
c. Akar tunjang
- tumbuh ke segala arah
- berfungsi untuk menunjang batang tumbuhan
agar tidak rebah
- terdapat pada tanaman pandan dan pohon
Pandan
bakau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
d. Akar napas
- tumbuh
ke
atas
sehingga
muncul
ke
permukaan tanah
- memiliki banyak celah sebagai jalan masuk
udara
- terdapat pada pohon kayu api
3. Bagian-bagian Akar
Akar terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
Akar pohon kayu api
a. Rambut akar
rambut akar
-
berfungsi untuk jalan masuk
air dan mineral dari tanah ke
tumbuhan
b. Tudung akar
-
berfungsi untuk melindungi
akar saat menembus tanah
tudung akar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Lampiran 2, Penilaian
A. Muatan Pelajaran
: IPA
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Baikn(3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Isi
doa
mengandung Memenuhi 3 Memenuhi
2 Memenuhi
1
ucapan syukur, ada harapan unsur dari 4 unsur dari 4 unsur dari 4
yang disampaikan, doa komponen
komponen
komponen
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Aspek Penilaian
Ya Tidak
No
Sikap aktif
1
Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang
batang dan daun.
2
Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri.
3
Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi.
4
Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Sikap aktif
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap aktif
Baik (3)
Memenuhi 3 aspek
penilaian
sikap aktif
Cukup (2)
Memenuhi 2 aspek
penilaian
sikap aktif
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap aktif
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan.
3.1.2 Menngidentifikasi bagian-bagian akar.
3.1.3 Menjelaskan jenis-jenis akar.
3.1.4 Menyebutkan fungsi akar.
Tes tertulis
Soal
1. Bagian-bagian tumbuhan ada apa saja…
2. Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi akar saat menembus
tanah adalah ….
3. Tanaman yang dapat berkembangbiak melalui akar adalah ….
4. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah .....
5. Akar serabut terdapat pada tumbuhan berkeping ....
6. Akar yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan terdapat pada
tanaman ....
7. Akar yang muncul ke permukaan tanah dan banyak memiliki celah
disebut akar ….
8. Tanaman pandan mempunyai akar khusus yang disebut akar ….
9. Akar gantung berfungsi untuk ....
10. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah .....
11. Jahe merupakan contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan
menggunakan ....
12. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan
mineral dari tanah ke tumbuhan disebut….
Kunci Jawaban
1. Akar, batang, daun, bunga
2. Tudung akar
3. Jahe, kunyit, bawang merah, wortel
4. Padi dan jagung.
5. Satu (monokotil)
6. Wortel dan sukun.
7. Akar napas.
8. Akar tunjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
9. Menghisap air di udara.
10. Jagung dan padi.
11. Akar
12. Rambut akar
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan tumbuhan
dengan hewan.
Kinerja
Tugas
Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar tumbuhan?
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
Kemampuan
menuliskan
hasil
pengamatan
hubungan
tumbuhan dan
hewan
4
Baik sekali (A)
Siswa mampu
menuliskan hasil
pengamatan
hubungan
tumbuhan dan
hewan dengan
jelas dan
hasilnya benar.
B. Muatan Pelajaran
3
Baik (B)
Siswa hanya
mampu
menuliskan hasil
pengamatan
hubungan
tumbuhan dan
hewan dengan
jelas tetapi
hasilnya kurang
benar.
2
Cukup (C)
Siswa hanya
mampu
menuliskan hasil
pengamatan
hubungan
tumbuhan dan
hewan dengan
benar tetapi
tidak jelas.
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menuliskan hasil
pengamatan hubungan
tumbuhan dan hewan
dengan jelas dan benar.
: PPKn
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan
Indikator
sekolah.
Teknik Penilaian Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di
Instrumen
lingkungan sekolah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Baik (3)
Isi doa mengandung
Memenuhi 3 unsur
ucapan syukur, ada harapan dari 4 komponen
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Cukup (2)
Memenuhi 2 unsur
dari 4 komponen
Kurang (1)
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis
(sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah.
Penilaian diri
(Tugas) Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap menghargai
1 Saya menyirami tumbuhan setiap pagi.
2 Saya ikut memelihara kewajiban saya untuk memelihara tumbuhan dengan cara
menyiraminya.
3 Saya mendapatkan hak untuk menggunakan tumbuhan sebagai media belajar.
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap menghargai
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap menghargai
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap menghargai
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap menghargai
Kurang (1)
Memenuhi 1 aspek
penilaian
sikap menghargai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
3. Pengetahuan
1.2.1
Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media
pembelajaran.
1.2.2 Menjelaskan cara merawat tumbuhan dalam
kegiatan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman
dan lingkungan) di sekolah.
Tes tertulis
Indikator
Teknik Penilaian
Soal
1. Apa yang kita dapatkan dari merawat tumbuhan?
2. Apa kewajiban kita terhadap tumbuhan?
3. Mengapa kita harus merawat?
4. Apa akibatnya jika kita tidak merawat tumbuhan?
Instrumen
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.2.1 Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah sebagai kewajiban memelihara tumbuhan.
Kinerja
Tugas
Buatlah gambar tentang dalam kegiatan semutlis.
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No.
Ketentuan
1
Kemampuan
menuliskan
daftar kegiatan
semutlis
4
Baik sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa mampu
menuliskan daftar
kegiatan semutlis
dengan jelas dan
hasilnya benar
Siswa mampu
menuliskan daftar
kegiatan semutlis
dengan jelas
tetapi kurang
benar
Siswa menuliskan
daftar kegiatan
semutlis yang
hasilnya benar
tetapi tidak jelas
Siswa belum mampu
menuliskan
daftar
kegiatan
semutlis
dengan benar dan jelas
C. Muatan Pelajaran
: IPS
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
Penilaian produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungannya!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Instrumen
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Baik (3)
Isi doa mengandung
Memenuhi 3 unsur
ucapan syukur, ada harapan dari 4 komponen
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Cukup (2)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Kurang (1)
Memenuhi
1 unsur dari
4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap peduli
1 Saya menyiram tumbuhan setiap pagi.
2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan.
3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah.
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap
tumbuhan di sekolah.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap peduli
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap peduli
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap peduli
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap peduli
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap peduli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
3. Pengetahuan
3.5.1
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi
dengan tumbuhan.
Tes tertulis
Soal
1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia
dengan tumbuhan!
2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut?
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.5.1 Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di
lingkungannya.
Kinerja
Tugas
Buatlah daftar kegiatan semutlis yang kamu lakukan!
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
Kemampuan
menceritakan
4
Bai k sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan
secara jelas dan
hasilnya benar
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan
secara jelas
tetapi kurang
benar
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan secara
benar tetapi
tidak jelas
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menceritakan pengalaman
dengan tumbuhan secara
benar dan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Lembar Kegiatan Siswa)
Peduli terhadap
Makhluk Hidup
Tema 3
Sub Tema 1
Pembelajaran 1
Lembar Kerja Siswa
Nama
: .............................................................
Kelas
: .............................................................
No. Urut
: .............................................................
101
: .............................................................
Kelompok
Kelas
IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Petunjuk penggunaan Lembar Kerja

Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah
disediakan.

Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada.

Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja.

Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS.

Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi.

Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan
jawabanmu kepada teman-temanmu.
Tulis Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
Siswa dalam kelompok diminta untuk mengamati tumbuhan yang ada di
lingkungan sekolahnya selama 5 menit saja perwakilan masing-masing
kelompok 2 orang. Setelah itu siswa diminta kembali ke kelas.
1. Tumbuhan apa saja yang kalian lihat?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
…………
2. Apakah kalian menemukan bagian-bagian tumbuhan? Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
3. Isilah bagian-bagian tumbuhan di bawah ini berdasarkan hasil
pengamatanmu tadi
1) ……………………………………………….
2) ……………………………………………….
3) ……………………………………………….
4) ……………………………………………….
5) ……………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
1. Berdasarkan pengamatanmu tulislah dan gambarlah!
Jawab:
Sekarang coba tentang fungsi akar! Berdasarkan hasil pengamatanmu
jawablah pertanyaan di bawah ini!
2. Apa fungsi akar?
Jawab:
3. Apa hubungan akar dengan tumbuhan?
Jawab:
Tuliskan jenis-jenis tumbuhan yang termasuk akar tunggang, akar
serabut, dan akar khusus (akar tunjang, akar napas, akar
panjat dan akar gantung). Berdasarkan hasil diskusi yang kamu
lakukan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
No
Nama Tumbuhan
Gambar
Jenis Akar
Ayo presentasikan hasil diskusi kalian kepada teman-temanmu!
1. Apa hubungan lebah dan bunga?
2. Apa manfaat yang diperoleh lebah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
3. Apa manfaat yang diperoleh lebah dan bunga? Jelaskan!
1. Apa hubungan yang terjadi antara Lani dan bunga?
2. Apa manfaat yang diperoleh bunga?
3. Apa manfaat yang diperoleh Lani?
4. Apakah kamu pernah melakukan kegiatan yang dilakukan Lani di
sekolah? Jelaskan!
5. Apa yang kamu mendapat manfaat dari kegiatan tersebut?
6. Apa manfaat bagi tumbuhan dari kegiatan yang kamu lakukan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
7. Tulislah cara memelihara tumbuhan dalam kegiatan semutlis
(sepuluh menit untuk taman dan lingkungan sekolah)
1. Tulislah apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini!
2. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
(RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Ungaran
Kelas/Semester
: IV/1
Tema
: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema
: 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar
Pembelajaran ke-
:2
Alokasi Waktu
: 6 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
d. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya
e. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
f. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
g. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
IPA
1.2 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.3 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya
h.
Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan.
Indikator
2.1.1
Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
2.2.1
Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan
inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.3.1
3.3.2
Mengidentifikasi bagian-bagian batang dan daun.
Menyebutkan jenis-jenis batang dan jenis-jenis
tulang daun.
Menyebutkan fungsi dari batang dan daun.
Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan
tumbuhan dengan hewan.
3.3.3
1.
PPKn
1.2 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku
bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
1.2.1
Bersyukur atas keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah.
2.4.1
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat.
3.2.1
Menunjukkan perilaku yang mencerminkan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah.
Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai
media pembelajaran.
Memelihara tumbuhan melalui kegiatan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah.
Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk
tanaman dan lingkungan) di sekolah sebagai
3.2.2
i.
Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat.
4.2.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
kewajiban memelihara tumbuhan.
IPS
1.4 Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2.4 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
3.7 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
4.6 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
1.4.1
2.4.1
3.7.1
4.5.2
Bersyukur atas ciptaan manusia dan
lingkungannya.
Menunjukkan
perilaku
peduli
dengan
tumbuhan di lingkungannya.
Menyebutkan kegiatan semutlis dalam
interaksi dengan tumbuhan.
Menceritakan pengalaman dengan tumbuhan
yang berada di lingkungannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
IPA
1.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan
menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.1.1.2 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model
pembelajaran STAD.
3.1.3.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 bagian-bagia batang dan daun dengan melakukan pengamatan.
3.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis-jenis batang dan tulang daun melalui diskusi kelompok.
3.1.3.1 Siswa dapat menyebutkan minimal 3 fungsi dari batang dan daun melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.1.1.1 Siswa mampu mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan minimal 3 melalui
pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
PPKn
1.1.1.2 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan
diskusi.
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku yang mencerminkan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah
melalui kegiatan menyiram tanaman.
3.2.1.2 Siswa mampu mendapatkan minimal 2 hak manfaat tumbuhan sebagai
media pembelajaran.
3.2.2.2 Siswa mampu menjelaskan cara memelihara tumbuhan minimal 2
melalui kegiatan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah.
4.2.2.1 Siswa mampu melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman
dan lingkungan) dengan menyirami minimal 1 tanaman di lingkungan
sekolah melalui kegiatan bersama.
IPS
1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan
manusia dan lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui
kegiatan diskusi kelompok.
2.3.1.2 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan tumbuhan
di lingkungannya melalui diskusi kelompok.
3.7.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan yang mencerminkan
interaksi dengan tumbuhan melalui kegiatan mengamati.
4.6.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman merawat tumbuhan yang ada
di lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
C. Materi Pembelajaran
4. IPA
: Batang dan Daun
5. PPKn : Hak dan Kewajiban
6. IPS
: Manusia dalam Dinamika Interaksi
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
4. Pendekatan
: Tematik integratif, saintifik, kontekstual
5. Model
: Kooperatif tipe STAD
6. Metode
: Diskusi, tanya-jawab, penugasan
E. Media dan Sumber Belajar
1. Media
-
Batang (bayam, kangkung, ranting)
-
Gambar daun dan batang (papaya, singkong, mangga, padi, dan sirih)
-
Daun (sirih, daun papaya, daun jagung, daun mangga, )
-
Power point
Alat:
Alat Tulis
2. Sumber Belajar
Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 2 Tahun VI, artikel ‘Struktur Akar dan
Batang’
Komik Sains Kuark Level 2 Edisi 4 Tahun VI, artikel ‘Tumbuhan Juga Harus
Masak’
Much. Azam. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira.
Yohanes Surya. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang: PT
Kandel.
http://www.idahoforests.org/img/cookie1.gif-cambium_3
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Awal
1.
2.
3.
4.
5.
Inti
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Deskripsi Kegiatan
Penggalan I
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersama-sama.
Guru menanyakan kabar siswa.
Guru mengabsen siswa.
a. Apersepsi:
Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan tentang
materi yang telah dipelajari pada hari lalu.
(hari lalu telah mempelajari tentang struktur akar dan fungsi
akar)
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari ini
kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar tentang fungsi
batang dan juga jenis-jenis daun beserta fungsinya, selain itu kita akan
belajar tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika
interaksi”. Guru memberi arahan
c. Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi.
Guru membagi kelas menjadi 5-6 kelompok heterogen (STAD 1).
Siswa mengamati batang yang dibagikan oleh guru dan mengamati
gambar jenis-jenis batang (batang berkambium dan tidak berkambium)
beserta bagian-bagian batang (mengamati) (STAD II).
Siswa dalam kelompok diarahkan untuk menjawab pertanyaan dalam
LKS berdasarkan hasil pengamatan (menanya).
Siswa mendiskusikan bagian-bagian dari batang (menalar) (STAD III).
Siswa mulai mencatat sumber informasi dari pengamatan yang dilakukan
(menalar).
Siswa dalam kelompok mendiskusikan gambar tumbuhan mana yang
tergolong jenis batang berkambium dan tidak berkambium beserta dengan
fungsi batang (menalar).
Siswa dalam kelompok mencoba mengelompokkan gambar tumbuhan
yang berkambium dan tidak berkambium serta menuliskan fungsi dari
batang berdasarkan gambar yang tumbuhan yang sudah dibagikan
(mencoba).
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas
(mengkomunikasikan).
Alokasi Waktu
15 menit
90 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Akhir
Awal
Inti
Akhir
Awal
Inti
1.
Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara
bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan II
1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan mengucapkan
salam.
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban.
c. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk
Ganda”
1. Siswa diminta untuk mengamati daun yang dibawa oleh guru, masingmasing kelompok mendapatkan (daun papaya, daun singkong, jagung,
mangga) (mengamati) (STAD II)
2. Guru mengarahkan siswa untuk bertanya yaitu dengan memberi
kesempatan kepada siswa untuk membuat pertanyaan? (menanya).
3. Setelah itu masing-masing kelompok membacakan pertanyaannya.
4. Siswa dan guru saling bertanya jawab (menalar).
5. Siswa diminta menuliskan bagian-bagian daun dan jenis-jenis tulang daun
lalu mengelompokkan daun-daun yang ada pada gambar sesuai bentuk
tulang daunnya (mencoba)(STAD III).
10. Menuliskan fungsi daun bagi tumbuhan.
11. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
(mengkomunikasikan).
1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan cara
bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan dilanjutkan
setelah istirahat.
Penggalan III
1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan mengucapkan
salam.
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai jenisjenis akar dan juga fungsinya.
c. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan kegiatan
konsentrasi.
Evaluasi
1. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar hak dan kewajiban
lingkungan sekolah (mengamati).
5 menit
5 menit
40 menit
5 menit
5 menit
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
2.
Akhir
Siswa diminta membuat daftar pertanyaan dari hasil pengamatannya
(menanya).
3. Siswa dan guru saling mendiskusikan contoh kegiatan hak dan kewajiban
yang dilakukan di sekolah(menalar).
4. Guru mengarahkan jawaban siswa terhadap kegiatan semutlis.
5. Siswa diminta untuk menuliskan kegiatan semutlis yang dilakukan setiap
pagi apakah termasuk hak atau kewajiban terhadap tumbuhan (mencoba).
6. Siswa mempresentasikan hasil.
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan kesimpulan pada buku.
2. Guru memberikan 5 soal kuis pada siswa (STAD IV).
3. Siswa mengerjakan soal untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada
siklus I.
4. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 20 soal evaluasi.
5. Soal evaluasi ini akan dihubungkan dengan jumlah point yang diperoleh
pada setiap kelompok. Guru mencocokkan jawaban siswa dan
menghitung kelompok yang paling banyak memberikan poin akan diberi
alat tulis (STAD V).
6. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian hebat
anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”.
7. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk mendukung
pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan, dan juga bertanya
pada guru ataupun orang tua).
8. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan bimbingan
guru.
9. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membaca materi
tentang bunga
10. Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2, Materi
STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
A. Batang
1. Fungsi Batang
Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai:
a. penopang tumbuhan
- agar tumbuhan dapat berdiri tegak
- tempat melekatnya daun, bunga, dan buah
b. alat transportasi
- pengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun
- mengangkut hasil makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan
c. alat pernapasan
- pada batang terdapat lubang-lubang kecil yang disebut lentisel digunakan
sebagai jalan untuk pertukaran udara
d. tempat menyimpan cadangan makanan, misal: sagu, tebu, dan kentang.
e. alat perkembangbiakan
- pada tumbuhan tertentu, misalnya singkong, jahe, dan bawang merah.
- melalui cangkok,stek, dan okulasi
2. Bagian-bagian Batang
Batang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a. xilem (pembuluh kayu)
-
berfungsi untuk
mengangkut air dan zat
mineral dari akar ke daun
b. kambium
-
pertumbuhan ke arah dalam
membentuk xilem dan ke
arah luar membentuk floem
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
- pembentuknya xylem dan floem mengakibatkan terbentuknya garis-garis
melingkar pada batang yang disebut lingkaran tahun
c. floem (pembuluh tapis/ayak)
berfungsi untuk mengangkut hasil pengolahan makanan (fotosintesis) dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan
3. Macam-macam Batang
Secara umum batang dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a. batang berkayu (berkambium), misal: pohon mangga, jambu , jati,
rambutan, dll.
b. batang tidak berkayu, terdiri dari:
1) batang basah (herba), misal: bayam, kangkung, dan teratai.
2) batang rumput, misal: rumput-rumputan, jagung, dan padi.
3) batang semu, batang terdiri dari pelepah-pelepah yang membentuk
batang, misal: pisang dan bawang putih
B. Daun
1. Fungsi daun
Daun berfungsi sebagai:
a.
tempat memasak makanan (terjadinya fotosintesis)
b.
alat pernapasan
c.
tempat berlangsungnya penguapan
d.
alat perkembangbiakan, misal: cocor bebek dan begonia
2. Bagian-bagian Daun
Secara umum terdapat 2 macam daun, yaitu:
a. daun lengkap
memiliki bagian berupa pelepah,
tangkai dan helai daun
contoh: daun pisang
b.
daun tidak lengkap
hanya memiliki tangkai dan helai daun,
misal: daun mangga, daun jambu, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
atau hanya memiliki pelepah dan helai daun, misal: daun jagung dan
daun padi
Pada helai daun terdapat:
a. kloroplas
bagian di dalam daun yang
mengandung klorofil (zat
hijau) yang dapat mengubah
air dan mineral menjadi
makanan dengan bantuan
karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis)
b. stomata (mulut daun)
lubang untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida
Berdasarkan jumlah helai, daun dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a. daun tunggal
setiap tangkai hanya memiliki satu helai daun, misal: daun mangga,
daun jambu, daun singkong.
b. daun majemuk
pada setiap tangkai memiliki beberapa helai daun, misal: daun
belimbing dan daun putri malu.
3. Bentuk Daun
Berdasarkan susunan tulang daunnya, dapat dibedakan
menjadi:
a.
tulang daun menyirip
berbentuk seperti sirip ikan
contoh: daun mangga, daun jambu, dan daun
nangka
b.
tulang daun menjari
d. berbentuk seperti susunan jari tangan
e. contoh: daun pepaya dan daun singkong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
c.
tulang daun melengkung
f. berbentuk seperti garis-garis lengkung
g. contoh: daun genjer, sirih, dan lada
d.
tulang daun sejajar
berbentuk seperti garis-garis lurus
yang sejajar yang menyatu pada
tiap ujungnya
h. contoh: daun jagung, padi, tebu,
dan semua jenis rerumputan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Lampiran 1, Instrumen Penilaian
A. Muatan Pelajaran
: IPA
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Memenuhi 3 unsur
dari 4 komponen
Cukup (2)
Memenuhi 2 unsur
dari 4 komponen
Kurang (1)
Memenuhi
1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Aspek Penilaian
No
Sikap aktif
1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang dan
daun.
2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri.
3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi.
4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Baik sekali (4)
Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Ya
Kurang (1)
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
Sikap aktif
Memenuhi 4 aspek Memenuhi 3
penilaian sikap
aspek penilaian
aktif
sikap aktif
Memenuhi 2 aspek
penilaian
sikap aktif
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap aktif
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian batang.
3.1.2 Menyebutkan jenis-jenis batang.
3.1.3 Menyebutkan fungsi dari batang.
3.1.4 Mengidentifikasi bagian-bagian daun.
3.1.5 Menyebutkan jenis-jenis tulang daun
3.1.6 Menyebutkan fungsi daun.
Tes tertulis
Soal
1. Bagian batang yang berfungsi untuk mengangkut
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan adalah ....
2. Batang yang mempunyai kandungan air cukup
tinggi disebut batang ….
3. Kambium yang tumbuh ke arah dalam akan
membentuk… dan ke arah luar akan membentuk
…
4. Pada tabel di bawah ini tumbuhan yang memiliki
batang berkayu terdapat pada nomer…
5. Tanaman sagu menyimpan cadangan makanan
pada….
6. Lubang pada daun yang digunakan untuk
pertukaran oksigen dan karbondioksida disebut
….
7. Bagian pada batang yang digunakan sebagai
jalan pertukaran udara adalah ....
8. Salah satu fungsi dari batang kecuali…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Gambar nomer 2 menunjukkan!
Daun pisang mempunyai bentuk tulang daun ….
Fungsi daun adalah…
Batang semu terdiri dari….
Daun singkong mempunyai bentuk tulang
daun….
Daun sirih mempunyai bentuk tulang daun ….
Lapisan kulit luar pada buah berfungsi untuk….
Daun pisang termasuk kedalam jenis daun…
Bagian di dalam daun yang mengandung klorofil
(zat hijau) yang dapat mengubah air dan mineral
menjadi makanan dengan bantuan
karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis)
disebut….
Daun mangga merupakan salah satu bentuk
tulang daun….
Kunci Jawaban
1. Floem
2. Batang basah
3. Xylem dan floem
4. 3 dan 5
5. Batang
6. Stomata
7. Lentisel
8. Tempat memasak makanan
9. Tangkai daun.
10. Daun pisang mempunyai bentuk tulang daun sejajar
11. Fungsi daun yaitu tempat memasak makanan, tempat bernapas, dll.
12. Menjari
13. Melengkung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
14. Batang terdiri dari pelepah-pelepah yang membentuk batang
15. Jenis daun lengkap
16. Kloroplas
17. Menyirip
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hubungan
tumbuhan dengan lebah.
Kinerja
Tugas
Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar
tumbuhan?
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
4
3
2
Ketentuan
Baik sekali (A)
Baik (B)
Cukup (C)
Kemampuan
Siswa mampu
Siswa mampu
Siswa hanya
menuliskan
menuliskan
menuliskan hasil
mampu
hasil
hasil
pengamatan
menuliskan hasil
pengamatan
pengamatan
hubungan
pengamatan
hubungan
hubungan
tumbuhan dan
hubungan
tumbuhan dan tumbuhan dan
hewan dengan
tumbuhan dan
hewan
hewan dengan
jelas tetapi hasilnya hewan dengan
jelas dan
kurang benar.
benar tetapi
hasilnya benar.
tidak jelas.
B. Muatan Pelajaran
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menuliskan hasil
pengamatan hubungan
tumbuhan dan hewan
dengan jelas dan benar.
: PPKn
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan
sekolah.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di
lingkungan sekolah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Isi doa
Baik (3)
Memenuhi
3 unsur
dari 4
komponen
Cukup (2)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Kurang (1)
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan semutlis
(sepuluh menit untuk tanaman dan lingkungan) di sekolah.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap menghargai
1
Saya menyirami tumbuhan setiap pagi.
2
Saya ikut memelihara kewajiban saya untuk memelihara tumbuhan dengan
cara menyiraminya.
3
Saya mendapatkan hak untuk menggunakan tumbuhan sebagai media belajar.
4
Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di
sekolah.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap menghargai
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap menghargai
3. Pengetahuan
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek
penilaian
sikap
menghargai
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek
penilaian
sikap
menghargai
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap
menghargai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
4.1.1
Indikator
4.1.2
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
Soal
1.
2.
3.
4.
Mendapatkan manfaat tumbuhan sebagai media
pembelajaran.
Menjelaskan cara merawat tumbuhan dalam kegiatan
semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah.
Apa yang kita dapatkan dari merawat tumbuhan?
Apa kewajiban kita terhadap tumbuhan?
Mengapa kita harus merawat?
Apa akibatnya jika kita tidak merawat tumbuhan?
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.2.1 Melaksanakan semutlis (sepuluh menit untuk tanaman dan
lingkungan) di sekolah sebagai kewajiban memelihara
tumbuhan.
Kinerja
Tugas
Buatlah gambar tentang dalam kegiatan semutlis.
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
4
Baik sekali (A)
Kemampuan
Siswa mampu
menuliskan
menuliskan
daftar kegiatan daftar kegiatan
semutlis
semutlis dengan
jelas dan
hasilnya benar
Ketentuan
C. Muatan Pelajaran
3
Baik (B)
Siswa mampu
menuliskan
daftar kegiatan
semutlis dengan
jelas tetapi
kurang benar
2
Cukup (C)
Siswa menuliskan
daftar
kegiatan
semutlis
yang
hasilnya
benar
tidak jelas
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menuliskan
daftar
kegiatan
semutlis
dengan benar dan jelas
: IPS
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungannya!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Isi doa
Isi doa mengandung
Memenuhi 3
ucapan syukur, ada harapan unsur dari 4
yang disampaikan, doa
komponen
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di
lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap peduli
1 Saya menyiram tumbuhan setiap pagi.
2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan.
3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan
sekolah.
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli
terhadap tumbuhan di sekolah.
Ya
Tidak
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap peduli
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap peduli
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap peduli
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap peduli
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap peduli
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan tumbuhan.
Tes tertulis
Soal
1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan
tumbuhan!
2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut?
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.5.1
Menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan yang berada di lingkungannya.
Kinerja
Tugas
Buatlah daftar kegiatan semutlis yang kamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
lakukan!
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
Kemampuan
menceritakan
4
Baik sekali (A)
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman dengan
tumbuhan secara
jelas dan hasilnya
benar
3
Baik (B)
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan
secara jelas
tetapi kurang
benar
2
Cukup (C)
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan
secara benar
tetapi tidak
jelas
Siswa belum mampu
menceritakan
pengalaman
dengan
tumbuhan secara benar
dan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lembar Kegiatan Siswa)
Peduli terhadap
Makhluk Hidup
Tema 3
Sub Tema 1
Pembelajaran 2
Lembar Kerja Siswa
Nama
: .............................................................
Kelas
: .............................................................
No. Urut
: .............................................................
Kelompok
: .............................................................
101
Kelas
IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Petunjuk penggunaan Lembar Kerja

Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah
disediakan.

Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada.

Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja.

Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS.

Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi.

Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan
jawabanmu kepada teman-temanmu.
Tulis Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Siswa dalam kelompok diminta untuk mengamati batang dan daun
(gambar dan nyata) yang sudah dibawa.
1. Apakah jenis batang itu berbeda?
2. Ada berapa berapa jenis batang dalam pengamatanmu?
3. Apakah bentuk tulang daun yang kamu amati berbeda-beda?
4. Ada berapa bentuk tulang daun yang kamu ketahui?
Berdasarkan hasil pengamatanmu!
1. Coba sekarang kalian sebutkan bagianbagian batang!
1) ……………………………………………………………
2) ……………………………………………………………
3) ……………………………………………………………
4) ……………………………………………………………
5) ……………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Buatlah daftar pertanyaan berdasarkan daun yang sudah kalian bawa!
Perhatikan gambar di bawah ini!
Coba sekarang kalian sebutkan
bagian-bagian daun
1) ………………………………………………..
2) ………………………………………………..
3) ……………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
Tuliskan jenis-jenis tumbuhan yang termasuk dalam jenis batang
berkambium dan tidak berkambium!
No
Nama Tumbuhan
Gambar
Jenis Batang
Berdasarkan hasil diskusimu tuliskan bersama temanmu mengenai
batang dan daun! Tuliskan:
1. Apa fungsi daun bagi tumbuhan?
2. Apa fungsi batang bagi tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
4. Apakah ada hubunga antara daun dan batang pada tumbuhan?
Jawab:
1. Apa hubungan lebah dan bunga?
2. Apa manfaat yang diperoleh lebah?
3. Apa manfaat yang diperoleh lebah dan bunga? Jelaskan!
8. Apa hubungan yang terjadi antara Lani dan bunga?
9. Apa manfaat yang diperoleh bunga?
10. Apa manfaat yang diperoleh Lani?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
11. Apakah kamu pernah melakukan kegiatan yang dilakukan Lani di
sekolah? Jelaskan!
12. Apa yang kamu mendapat manfaat dari kegiatan tersebut?
13. Apa manfaat bagi tumbuhan dari kegiatan yang kamu lakukan?
1. Tulislah apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini!
2. Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
LAMPIRAN 6
PERANGKAT
PEMBELAJARAN SIKLUS II
253
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Ungaran
Kelas/Semester
: IV/1
Tema
: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema
: 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar
Pembelajaran ke-
:3
Alokasi Waktu
: 6 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
IPA
1.3 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.4 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya.
Indikator
3.1.1
Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya.
2.2.2
Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
3.4.1
3.4.2
3.4.3
3.4.4
4.3.1
Mengidentifikasi bagian-bagian bunga.
Menjelaskan fungsi-fungsi bunga.
Menyebutkan jenis-jenis bunga.
Menjelaskan fungsi lebah pada pada bunga.
Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan (lebah) pada
bunga.
1.3.1
Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
2.5.1
Menunjukkan perilaku memelihara tumbuhan dengan melakukan
kegiatan semutlis setiap pagi.
3.3 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat.
3.3.1
3.3.2
Menunjukkan sikap memelihara tumbuhan di lingkungan sekolah.
Memanfaatkan tumbuhan sebagai paru-paru dunia.
4.4 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat.
IPS
4.2.3
Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah.
1.5
1.5.1
Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
2.4.2
Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya.
4.3 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh
hewan.
PPKn
1.3 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku
bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar.
2.5 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
3.8 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
3.8.1
Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan
tumbuhan melalui kegiatan semutlis.
4.7 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5.3
Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan melalui
kegiatan semutlis.
1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1
Menjalankani ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya.
2.1
2.1.1
Menunjukkan perilaku teliti terhadap tugas yang diberikan.
3.1.1
3.1.2
4.3.1
Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar.
Menghitung operasi hitung pecahan.
Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan.
Matematika
Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung
pecahan menggunakan benda konkret/gambar.
4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan
jawaban.
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa
melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD.
3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 bagian-bagian bunga melalui kegiatan mengamati dan diskusi.
3.1.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 fungsi bunga melalui kagiatan diskusi kelompok.
3.1.3.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis-jenis bunga melalui kegiatan diskusi kelompok.
3.4.4.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 fungsi lebah pada bunga melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.1.1.1 Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi hewan lebah pada bunga minimal 2 melalui pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
PPKn
1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah dengan menyusun minimal 1 doa melalui kegiatan
diskusi.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hak beserta kewajiban orang
lain melalui diskusi dalam kelompok.
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 hak terhadap tumbuhan di lingkungan
sekolah melalui kegiatan diskusi dan pengamatan.
3.3.2.1 Siswa mampu menjelaskan kewajiban di lingkungan sekolah dengan
menyertakan 2 contoh melalui kegiatan diskusi.
4.4.1.1 Siswa mampu membuat 1 lembar daftar kewajiban yang dilaksanakan di kelas
melalui diskusi kelompok.
IPS
1.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungan minimal dengan menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi
kelompok.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap perilaku peduli dengan tumbuhan di
lingkungannya melalui diskusi kelompok.
3.8.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kegiatan yang mencerminkan
interaksai dengan tumbuhan melalui kegiatan mengamati.
4.7.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman dengan tumbuhan yang berada di
lingkungannya.
Matematika
1.1.1.1 Siswa mampu menghargai ajaran agama yang dianutnya melalui 1 doa yang
dibuatnya.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan 1 sikap menghargai hak beserta kewajiban orang
lain melalui diskusi dalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
3.1.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 2 pecahan yang terdapat dalam gambar
melalui diskusi kelompok.
3.4.4.2 Siswa mampu menghitung minimal 5 operasi hitung pecahan dengan benar
melalui kegiatan post test.
4.3.1.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 1 jawaban tentang cara menghitung
pecahan melalui presentasi.
D. Materi Pembelajaran
1. IPA
: Bunga (Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya)
2. PPKn
: Hak dan Kewajiban
3. IPS
: Manusia dalam Dinamika Interaksi
4. Matematika
: Pecahan Senilai dan Operasi Hitung
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Tematik integratif, saintifik, kontekstual
2. Model
: Kooperatif tipe STAD
3. Metode
: Diskusi, tanya-jawab, penugasan
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media
- Bunga mawar
- Gambar bunga
- Gambar bagian-bagian bunga
Alat
- Alat tulis
- Pisau
2. Sumber Belajar
Haryanto. 2007. Sains untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas IV.
Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap Makhluk
Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
.Azam, Moch. 2009. Akrab dengan Dunia IPA. Solo: Platinum
Tim Bina IPA. 2008. IPA Kelas 4 SD. Bogor: Yudhistira
Surya, Yohanes. 2008. IPA Asyik, Mudah, dan Menyenangkan. Tangerang:
PT Kande.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Awal
Inti
Deskripsi Kegiatan
Penggalan I
Alokasi Waktu
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
2. Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
3. Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara bersamasama.
4. Guru menanyakan kabar siswa.
5. Guru mengabsen siswa.
a. Apersepsi:
Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang
telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu kita sudah belajar tentang batang dan daun)
“Coba sebutkan bagian-bagian buah itu ada apa saja!”
Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.”
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari
ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di
Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar
tentang bagian-bagian dari bunga, selain itu kita akan belajar
tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika
interaksi”. Guru memberi arahan
c. Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi.
1. Guru membagi kelas menjadi 5-7 kelompok heterogen (STAD I).
2. Siswa mengamati bunga asli dan gambar bunga beserta bagianbagian bunga (mengamati) (STAD II).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari
hasil pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat
pada bagian-bagian bunga yang dilihat pada bunga asli dan gambar
(menalar) (STAD III) .
15 menit
90 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Akhir
Awal
Inti
Akhir
5. Siswa dalam kelompok mencoba mencocokkan hasil penalarannya
dengan yang ada dalam literature (menalar).
6. Siswa dalam kelompok mencoba mencari tahu macam-macam
bunga berdasarkan pengamatan dan diskusi (mencoba).
7. Perwakilan kelompok mengkomunikasikan hasil diskusinya
kepada kelompok lain (mengkomunikasikan).
8. Siswa diminta oleh guru untuk mendiskusikan fungsi dari bunga.
9. Masing-masing siswa dalam kelompok mencoba menuliskan hasil
diskusinya (mencoba).
10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas (mengkomunikasikan).
1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan II
1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan
mengucapkan salam.
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai
jenis-jenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban.
c. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk
Ganda”
1. Siswa diminta mengamati apel (mengamati) (STAD II).
2. Siswa diminta untuk memotong apel menjadi 2 sama banyak.
3. Lalu siswa diminta membuat pertanyaan dari hasil potongan tadi
(menanya).
4. Siswa lalu menuliskan hasil pecahan berdasarkan potongan yang
dibuat (mencoba) (STAD III).
5. Setelah itu siswa diminta menuliskan banyak apel yang sudah
dipotong (mendiskusikan).
6. Siswa diminta memotong 2 bagian lagi gambar apel yang sudah
dipotong menjadi 2 jadi jumlah potongan buah apel ada 4
(mencoba).
7. Guru mencoba membantu siswa memahami konsep pecahan senilai
(menalar).
12. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung
(mengkomunikasikan).
1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
5 menit
5 menit
40 menit
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
Awal
Inti
Akhir
dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan III
1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan III dengan
mengucapkan salam.
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai
jenis-jenis akar dan juga fungsinya.
c. Motivasi
Guru mangajak siswa tetap bersemangat dengan melakukan
kegiatan konsentrasi.
Evaluasi
1. Guru meminta siswa untuk mengira-ira hal-hal yang selalu
dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk
taman dan lingkungan) (mengamati) (STAD II).
2. Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba).
3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai
kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya).
4. Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah
kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu
apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain
ataupun tidak.
5. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya apakah kegiatan
semutlis termasuk ke dalam perilaku yang mencerminkan hak
ataupun kewajiban (menalar) (STAD III).
6. Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba).
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas (mengkomunikasikan).
1. Guru memberikan kuis dan mencocokkannya (STAD IV).
2. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian
hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!”
dan memberikan alat tulis pada kelompok poin tertinggi (STAD
V).
3. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk
mendukung pembelajaran (internet, buku ensiklopedi tumbuhan,
dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua).
4. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan
bimbingan guru.
5. Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk membaca
materi daur hidup.
5 menit
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
6. Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Lampiran 1, Materi
A. Bunga
1. Bagian-bagian Bunga
Bunga terdiri dari beberapa
bagian, yaitu:
a. Tangkai
menghubungkan
bunga
dengan
batang
b. dasar bunga
bagian
tangkai
yang
membesar
c. kelopak
membungkus mahkota saat
masih kuncup
d.
mahkota
perhiasan bunga yang paling
indah
memiliki bentuk dan warna
yang
beraneka
ragam
sehingga dapat menarik
perhatian serangga
e. benang sari
- seperti benang yang di atasnya terdapat serbuk sari
- alat kelamin jantan
f. putik
- alat kelamin betina
- pada bagian dasar putik terdapat bakal buah dan bakal biji
2. Macam-macam Bunga
Berdasarkan bagian-bagiannya terdapat 2 macam bunga, yaitu:
a. bunga lengkap
- memiliki bagian berupa kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan
putik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
- contoh: bunga sepatu dan bunga mawar
b. bunga tidak lengkap
- tidak memiliki salah satu bagian atau beberapa dari bunga lengkap
- contoh: bunga kelapa
Berdasarkan kelengkapan alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. bunga sempurna
- bunga yang mempunyai putik dan benang sari
- contoh: bunga jambu air
b. bunga tidak sempurna
- bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin, putik atau benang sari
saja
- bunga yang hanya memiliki benang sari disebut bunga jantan, misalnya
bunga jagung yang berbentuk malai
- bunga yang hanya memiliki putik disebut bunga betina, misalnya bunga
jagung yang berbentuk tongkol
3. Fungsi Bunga
Fungsi bunga adalah untuk:
a. mempercantik tumbuhan
b. tempat berlangsungnya perkembangbiakan
- diawali dengan penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala
putik.
- diikuti oleh proses pembuahan sehingga terbentuk buah dan biji
Mahkota bunga yang indah dapat menarik perhatian serangga, seperti lebah dan
kupu-kupu untuk datang menghisap nektar. Serangga yang datang dapat
membantu proses penyerbukan pada bunga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
Lampiran 2, Penilaian
A. Muatan Pelajaran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
: IPA
2.1.2. Bersyukur ke Bersyukur kepada Tuhan atas
ciptaan alam dan jagad raya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan
jagad raya.
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Memenuhi 3
unsur dari 4
komponen
Cukup (2)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Kurang (1)
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap aktif
1
Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi tentang batang
dan daun.
2
Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri.
3
Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi.
4
Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Sikap aktif
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap aktif
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap aktif
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap aktif
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap aktif
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.1 Menyebutkan bagian-bagian bunga.
3.1.2 Menyebutkan fungsi-fungsi bunga.
3.1.3 Menyebutkan jenis-jenis bunga.
3.1.4 Menjelaskan fungsi lebah pada bunga.
Tes tertulis
Soal
1. Buah berfungsi untuk…
2. Kulit biji berfungsi untuk…..
3. Contoh biji monokotil adalah….
4. Contoh biji dikotil adalah….
Kunci Jawaban
1. Menyimpan cadangan makanan
2. untuk melindungi biji
3. jagung dan padi
4. biji mangga, biji rambutan ,dan kacang-kacangan
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi
hewan (lebah) pada bunga.
Kinerja
Tugas
Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar
tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
4
Baik sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
Kemampuan
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada
tumbuhan
Siswa mampu
menuliskan hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah) pada
tumbuhan dengan
jelas dan hasilnya
benar
Seiswa mampu
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada tumbuhan
dengan jelas
tetapi kurang
benar
Seiswa mampu
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada
tumbuhan
dengan benar
tetapi kurang
jelas
B. Muatan Pelajaran
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menuliskan hasil
pengamatan tentang
fungsi hewan (lebah).
: PPKn
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Instrumen
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di lingkungan
sekolah!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Memenuhi 3
unsur dari 4
komponen
Cukup (2)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Kurang (1)
Memenuhi 1 unsur
dari 4 komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di lingkungan
sekolah
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Aspek Penilaian
Ya
No
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada perilaku wajib yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hsk yang dilakukan teman
3 Saya meneruskan perilaku kewajiban yang dilakukan teman di lingkungan sekolah
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap
menghargai
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.1 Menyebutkan hak terhadap tumbuhan lingkungan sekolah.
3.1.2 Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan
sekolah.
Tes tertulis
Soal
1.
Apa manfaat yang kita peroleh jika kita merawat tumbuhan?
2.
Merawat tumbuhan merupakan salah satu kewajiban yang
harus….
4. Keterampilan
4.2.1 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah.
Indikator
Kinerja
Teknik Penilaian
Tugas
Instrumen
Buatlah daftar kewajiban yang ada di sekolahmu!
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
4
Baik sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
1
Perlu bimbingan (D)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
Kemampuan
mempraktekkan kegiatan
Siswa mampu
mempraktekkan
kegiatan dengan
jelas dan hasilnya
benar
C. Muatan Pelajaran
Mempraktek
kan kegiatan
dengan jelas
Mempraktikka
n kegiatan
yang hasilnya
benar
Siswa belum mampu
mempraktikkan kegiatan
kerjasama
: IPS
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungannya!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3 Memenuhi
2 Memenuhi 1
unsur dari 4 unsur dari 4 unsur dari 4
komponen
komponen
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di
lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Ya
Sikap peduli
1 Saya memberikan peduli menyiram tumbuhan setiap pagi.
2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan.
3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah.
4
Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
tumbuhan di sekolah.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Kriteria
Memenuhi 4
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1
aspek penilaian aspek
aspek penilaian aspek
terhadap sikap penilaian
terhadap sikap penilaian
Sikap peduli
peduli dengan
terhadap sikap peduli dengan
terhadap sikap
tumbuhan
peduli dengan tumbuhan
peduli dengan
tumbuhan
tumbuhan
3. Pengetahuan
3.1 Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan
Indikator
tumbuhan melalui kegiatan semutlis.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal
Instrumen
1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia
dengan tumbuhan!
2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut?
4. Keterampilan
4.5.1 Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan
Indikator
melalui kegiatan semutlis.
Kinerja
Teknik Penilaian
Tugas
Instrumen
Buatlah cerita tentang kegiatan semutlis yang ada di
sekolahmu!
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No.
Ketentuan
4
Baik sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
1
Perlu bimbingan (D)
1
Kemampuan
menuliskan
cerita
kegiatan
Menuliskan
cerita kegiatan
dengan rapi
dan benar
Menuliskan cerita
kegiatan dengan
benar tetapi
kurang rapi
Menuliskan
cerita kegiatan
dengan rapi dan
benar tetapi
kurang rapi
Siswa belum
mampu Menuliskan
cerita kegiatan
dengan rapi dan
benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
D. Muatan Pelajaran
: Matematika
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.1.1 Menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan yang
dianutnya
Penilaian sikap
Bersikaplah yang baik dan tenang selama berdoa!
Tabel Observasi
Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini sesuai hasil pengamatan!
No
1.
2.
Kriteria
Sebelum belajar siswa berdoa dengan
tenang dan khidmat.
Sesudah belajar siswa berdoa dengan
khidmat dan tenang
Skor Total
Ya (Skor = 1)
Tidak (Skor = 0)
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti dengan tumbuhan di
lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap teliti
1 Saya teliti ketika mengerjakan soal.
2 Saya ikut menyirami dan memungut daun kering dengan teliti.
3
4
Saya mengecek jawaban ketika sudah selesai.
Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku teliti terhadap
pekerjaannya.
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap teliti
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap teliti
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap teliti
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap teliti
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek penilaian
sikap teliti
1. Pengetahuan
3.1.1 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar.
Indikator
3.1.2 Menghitung operasi hitung pecahan.
Tes tertulis
Teknik Penilaian
Soal
Instrumen
1. Coba jelaskan hasil pembagian dari kegiatan membelah jeruk!
2. 1/2 + 2/2 =….
3. Rudi memiliki seutas tali dengan panjang 1 !/2 cm, kemudian Fredi
memberi tal dengan panjang 5/6. Berapakah jumlah tali Rudi
sekarang?
4. Keterampilan
4.3.1 Menjelaskan kepada teman cara menghitung
pecahan.
Kinerja
Tugas
Presentasikanlah jawabanmu kepada temanu!
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No.
Ketentuan
1
Kemampuan
mempraktekkan kegiatan
4
Baik sekali (A)
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
Siswa mampu
mempraktekkan
kegiatan dengan
jelas dan hasilnya
benar
Mempraktekkan
kegiatan dengan
jelas
Mempraktikkan
kegiatan yang
hasilnya benar
1
Perlu bimbingan
(D)
Siswa belum
mampu
mempraktikkan
kegiatan
kerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
LKS
(Lembar Kegiatan Siswa)
Peduli terhadap
Makhluk Hidup
Tema 3
Sub Tema 1
Pembelajaran 3
Lembar Kerja Siswa
Nama
: .............................................................
Kelas
: .............................................................
No. Urut
: .............................................................
Kelompok
: .............................................................
Kelas
IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
Petunjuk penggunaan Lembar Kerja

Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah
disediakan.

Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada.

Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja.

Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS.

Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi.

Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan
jawabanmu kepada teman-temanmu.
Tulis Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
Apakah kalian melihat tumbuhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
Coba perhatikan gambar di bawah ini!
Coba kalian diskusikan bagian-bagian bunga berikut!
1) …………………………………………………………………………..
2) …………………………………………………………………………..
3) …………………………………………………………………………..
4) …………………………………………………………………………..
5) …………………………………………………………………………..
6) …………………………………………………………………………..
Setelah kalian mengamati bunga dan menuliskan bagianbagian bunga tentukan pula macam-macam bunga berdasarkan hasil pengamatanmu
pada kolom di bawah ini!
Berdasarkan hasil diskusimu tuliskan bersama temanmu mengenai batang dan daun!
Tuliskan:
1. Apa fungsi bunga bagi tumbuhan?
2. Apakah ada hubungan antara biji dan tumbuhan?
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
Ayo diskusikan bersama temanmu mengenai kewajiban yang harus kita lakukan
terhadap lingkungan. Tuliskan pada kolom di bawah ini! Selanjutnya presentasikanlah
hasil diskusimu kepada teman-temanmu!
Gurumu telah membagikan buah apel kepada masing-masing kelompok. Potonglah
buah apel menjadi 2 sama besar lalu potong lagi menjadi 4. Maka berapa
perbandingan buah apel?
Tuliskan dalam kolom berikut!
1. Tuliskan apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini!
2. Mengapa kita mempunyai kewajiban menjaga lingkungan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
3. Apa dua tindakan yang akan kamu lakukan di sekitar rumah sehubungan
dengan kewajiban sebagai warga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan
: SD Negeri Ungaran 1
Kelas/Semester
: IV/1
Tema
: 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Subtema
: 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan
Sekitar
Pembelajaran ke-
:4
Alokasi Waktu
: 6 X 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
IPA
1.4 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi.
3.5 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya.
Indikator
4.1.1
Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya.
2.3.1
Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi.
3.5.1
3.5.2
3.5.3
4.5.1
Mengidentifikasi bagian-bagian buah dan biji.
Menyebutkan fungsi buah dan biji..
Menyebutkan kelompok-kelompok biji.
Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang bentuk luar tumbuhan.
1.3.2
Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan sekolah.
2.6.1
Menunjukkan perilaku memelihara tumbuhan dengan melakukan
kegiatan semutlis setiap pagi.
3.4 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan seharihari di rumah, sekolah dan masyarakat.
3.4.1
3.4.2
Menunjukkan sikap memelihara tumbuhan di lingkungan sekolah.
Memanfaatkan tumbuhan sebagai paru-paru dunia.
4.6 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah
dan masyarakat.
IPS
4.3.2
Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah.
1.6
1.6.1
Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
2.4.3
Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya.
4.5 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh
hewan.
PPKn
1.4 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keberagaman agama, suku
bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar.
2.6 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar
Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
2.4 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan
interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
3.9 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
3.9.1
Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan
tumbuhan melalui kegiatan semutlis.
4.8 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.5.4
Menceritakan pengalaman interaksi dengan tumbuhan melalui
kegiatan semutlis.
1.2 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
1.2.1
Menjalankani ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya.
2.2
2.2.1
Menunjukkan perilaku teliti terhadap tugas yang diberikan.
3.2.1
3.2.2
4.3.2
Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar.
Menghitung operasi hitung pecahan.
Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan.
Matematika
Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
3.2 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung
pecahan menggunakan benda konkret/gambar.
4.4 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan
jawaban.
C. Tujuan Pembelajaran
IPA
1.4.1.1 Siswa dapat menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya minimal dengan menyusun 1 doa
melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.1.1.3 Siswa dapat menunjukkan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri ilmiah dan diskusi melalui model pembelajaran STAD.
3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 bagian-bagian buah dan biji melalui pengamatan.
3.2.2.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 2 fungsi buah dan biji melalui diskusi.
3.1.1.1 Siswa mampu menyebutkan 2 kelompok-kelompok biji melalui kegiatan diskusi tanya jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
SBdP
1.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas keindahan
karya seni pada setiap daerah sebagai anugerah Tuhan melalui dengan
menyusun 1 doa melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.4.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap tanggung jawab ketika mengerjakan
tugas kolase melalui kegiatan mandiri.
3.5.3.1 Siswa mampu menyebutkan minimal 3 bahan yang digunakan dalam
pembuatan kolase melalui tanya jawab..
4.6.1.1 Siswaa mampu membuat minimal 1 karya seni kolase dengan
menggunakan bahan bekas melalui diskusi kelompok
D. Materi Pembelajaran
1. IPA
: Daur Hidup Tumbuhan
2. SBdP
: Kolase
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Tematik integratif, saintifik, kontekstual
2. Model
: Kooperatif tipe STAD
3. Metode
: Diskusi, tanya-jawab, penugasan
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media
- Gambar daur hidup tumbuhan.
- Daun kering.
- Biji-bijian
Alat
- Alat tulis
- Gunting
- Lem
2. Sumber
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap
Makhluk Hidup (Sub , buku guru SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Peduli Terhadap
Makhluk Hidup, buku siswa SD/MI kelas IV. Jakarta: Kemendikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
G. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan
Awal
Inti
Akhir
Awal
Deskripsi Kegiatan
Penggalan I
1.
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
2.
Guru meminta salah satu siswa yang bertugas untuk memimpin
pembelajaran.
3.
Siswa menyanyikan lagu wajib “Indonesia Raya” secara
bersama-sama.
4.
Guru menanyakan kabar siswa.
5.
Guru mengabsen siswa.
a. Apersepsi:
Guru menggali pengetahuan siswa dengan cara menanyakan
tentang materi yang telah dipelajari pada hari lalu, “Apa yang
telah kita pelajari hari lalu? Siapa yang masih ingat?”
(hari lalu kita sudah belajar tentang bunga dan fungsinya)
“Coba sebutkan bagian-bagian bunga itu ada apa saja!”
Guru mengingatkan tentang pelajaran minggu lalu.”
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini, “Hari
ini kita akan belajar tentang “Hewan dan Tumbuhan di
Lingkungan Sekitar”, khususnya tumbuhan. Kita akan belajar
tentang bagian-bagian dari bunga, selain itu kita akan belajar
tentang hak dan kewajiban, beserta manusia dalam dinamika
interaksi”. Guru memberi arahan
c. Motivasi
Guru mengajak siswa untuk bermain tepuk konsentrasi.
1. Guru membagi kelas menjadi 5-7 kelompok heterogen (STAD I).
2. Siswa mengamati gambar buah alpukat dan buah apel (STAD II)
(mengamati).
3. Siswa dalam kelompok diarahkan untuk membuat pertanyaan dari
hasil pengamatannya tadi (menanya).
4. Siswa dan guru saling berdiskusi tentang pertanyaan yang dibuat
pada bagian-bagian buah yang dilihat di gambar (menalar) (STAD
II).
5. Siswa diminta oleh guru untuk membelah apel menjadi dua bagian
sama banyak (mencoba) (STAD III).
6. Masing-masing siswa dalam kelompok
menuliskandan
menggambar hasil diskusinya berdasarkan pertanyaan yang sudah
tersedia dalam LKS (mencoba).
7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas (mengkomunikasikan).
1. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
2. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan II
1. Guru mengawali pembelajaran pada penggalan II dengan
mengucapkan salam.
Alokasi
Waktu
15 menit
90 menit
5 menit
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
Inti
Akhir
Inti
Akhir
a. Apersepsi
Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan selama istirahat.
Guru bertanya apakah para siswa sudah siap untuk memulai
pelajaran.
b. Orientasi
Guru menyampaikan materi pada penggalan II yaitu mengenai
jenis-jenis akar dan juga fungsinya beserta hak dan kewajiban.
c. Motivasi
Mengajak siswa untuk melakukan “Tepuk Tunggal dan Tepuk
Ganda”
1. Siswa diminta mengamati potongan buah apel tadi. (mengamati)
(STAD II).
2. Siswa diminta membuat pertanyaan bagian-bagian biji (menanya).
3. Siswa mendiskusikan fungsi dari buah pada tumbuhan
(menalar)(STAD III).
4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai banyaknya apel yang
telah dibagi (menalar).
5. Lalu siswa diminta menuliskan hasil percobaannya (mencoba).
6. Masing-masing perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya tentang pecahan senilai dan operasi hitung
(mengkomunikasikan).
3. Guru mengarahkan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
dengan cara bertanya tentang hal-hal yang sudah dilakukan.
4. Siswa diarahkan untuk beristirahat dan pembelajaran akan
dilanjutkan setelah istirahat.
Penggalan III
Evaluasi
1. Guru meminta siswa untuk mengira-ira hal-hal yang selalu
dilakukan sebelum masuk kelas (semutlis/sepuluh menit untuk
taman dan lingkungan) (mengamati).
2. Guru meminta siswa untuk membuat daftar kegiatan (mencoba).
3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru mengenai
kegiatan yang dilakukan setiap pagi (menanya).
4. Guru mulai memancing siswa mengenai kegiatan semutlis apakah
kegiatan tersebut bersifat kewajiban ataupun kelompok selain itu
apakah kegiatan tersebut berhubungan dengan makhluk lain
ataupun tidak.
5. Siswa lalu mendiskusikan dengan temannya (menalar).
6. Siswa lalu menuliskan hasil diskusinya ke dalam buku (mencoba).
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas (mengkomunikasikan).
8. Guru memberikan soal pada masing-masing siswa.
9. Siswa dalam kelompok masing-masing mendapatkan 20 soal
evaluasi yang berbeda untuk mengetahui prestasi belajar siiswa..
1. Guru memberikan 5 soal kuis secara lisan dan mencocokkannya
(STAD IV).
2. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan yang dilakukan dari awal dan siswa menuliskan
kesimpulan pada buku.
40 menit
5 menit
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
3. Guru mengapresiasi kegiatan belajar yang dilakukan siswa “Kalian
hebat anak-anak, tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar!
Guru menghitung poin keseluruhan yang didapat siswa dan
memberikan penghargaan berupa alat tulis bagi kelompok yang
menang (STAD V).
4. Guru menunjukkan sumber lain yang bisa digunakan untuk
mendukung pembelajaran (internet, buku ensklopedi tumbuhan,
dan juga bertanya pada guru ataupun orang tua).
5. Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan
bimbingan guru.
6. Guru memberikan tindak lanjut pada siiswa berupa PR.
7. Doa penutup, salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
Lampiran 1, Materi
A. Buah
1. Bagian-bagian Buah
Buah terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
kulit
a. tangkai
biji
- berfungsi
untuk
tempat
melekat atau bergantung pada
ranting atau dahan
b. kulit
- lapisan
paling
luar
yang
berfungsi melindungi buah
daging buah
tangkai
c. daging buah
-
bagian buah yang biasanya
dimakan
d. biji
- biasanya terdapat di bagian
tengah buah
2. Fungsi Buah
Buah berfungsi untuk:
a. melindungi biji terhadap pengaruh buruk dari luar
b. tempat menyimpan cadangan makan
B.
Biji
1.
Bagian-bagian Biji
Biji terdiri dari beberapa bagian,
yaitu:
a. kulit biji
lembaga
- berfungsi untuk melindungi
biji
keping biji
kulit biji
b. keping biji
- cadangan makanan ketika biji
mulai berkecambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
c. lembaga (calon tanaman baru)
- terdiri dari bakal akar, bakal
batang, dan bakal daun
2.
Fungsi Biji
Biji berfungsi untuk:
a. alat perkembangbiakan pada tumbuhan
b. menyimpan cadangan makanan (pada tanaman tertentu)
3.
Pengelompokan Biji
Berdasarkan jumlah keping, biji dapat dikelompokkan menjadi 2 macam,
yaitu:
a. berkeping satu (monokotil)
- contoh: biji jagung dan padi
b. berkeping dua (dikotil)
- contoh: biji mangga, biji rambutan ,dan kacang-kacangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
Lampiran 2, Penilaian
A. Muatan Pelajaran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
: IPA
2.1.3. Bersyukur ke Bersyukur kepada Tuhan atas ciptaan alam
dan jagad raya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alam dan jagad raya.
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Baik sekali (4)
Baik (3)
Cukup (2)
Isi doa mengandung
Memenuhi 3
Memenuhi 2
ucapan syukur, ada
unsur dari 4
unsur dari 4
harapan yang
komponen
komponen
disampaikan, doa
Isi doa
terdiri atas sama
dengan atau lebih
dari 3 kalimat
(memenuhi 4
komponen)
Kurang (1)
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukan sikap keaktifan dalam melakukan inkuiri
ilmiah dan berdiskusi.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap aktif
1 Saya memiliki semangat dalam melakukan perilaku kegiatan diskusi
tentang batang dan daun.
2 Saya melakukan diskusi sesuai dengan tahapan inkuiri.
3 Saya sabar dalam melakukan kegiatan diskusi.
4 Saya senang saat melakukan perilaku bersatu diskusi.
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
292
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian sikap sosial/ individu
Kriteria
Sikap aktif
Baik sekali
4
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap aktif
Baik
3
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap aktif
Cukup
2
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap aktif
Kurang
1
Memenuhi 1
aspek
penilaian sikap
aktif
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.1 Mengidentifikasi bagian-bagian buah.
3.1.2 Menyebutkan fungsi buah.
3.1.3 Mengidentifikasi bagian-bagian biji.
3.1.4 Menyebutkan fungsi-fungsi biji.
3.1.5 Menyebutkan kelompok-kelompok biji.
Tes tertulis
Soal
5. Bagian bunga yang berfungsi sebagai
alat kelamin betina adalah ....
5. Bunga yang memiliki putik atau benang sari saja disebut ....
6. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut ....
7. Contoh macam bunga lengkap adalah…
8. Fungsi bunga antara lain….
9. Bunga terdiri dari 4 bagian yaitu ….
10. Berdasarkan kelengkapan jenis kelaminnya bunga dibedakan
menjadi 2 yaitu ……. dan ……
11. Contoh macam bunga tidak lengkap adalah ….
12. Yang merupakan alat kelamin jantan pada bunga ialah ....
13. Kelopak berguna untuk….
Perhatikan gambar bunga dibawah ini! (3 nomer)
14. Yang menunjukkan gambar dasar bunga ditunjukkan oleh nomer….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
293
Gambar kelopak bunga ditunjukkan oleh nomer…
Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan….
Tangkai menghubungkan…. dengan …
Pada bagian dasar putik terdapat ….dan….
Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut ….
Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut…
Bunga yang hanya memiliki putik disebut….
Di bawah ini yang termasuk bunga sempurna adalah…
Mahkota bunga bunga yang beraneka ragam warnanya mempunyai
fungsi untuk….
24. Contoh bunga yang termasuk bunga jantan adalah..
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Kunci Jawaban
1. Putik
2. Bunga tidak sempurna
3. Penyerbukan
4. Bunga sepatu dan bunga mawar
5. Mempercantik tumbuhan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan.
6. Tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari dan putik.
7. Bunga kelapa
8. Bunga sempurna dan tidak sempurna
9. Benang sari
10. Membungkus mahkota saat masih kuncup.
11. 6
12. 1
13. Benang sari
14. Bunga dan batang
15. Bakal buah dan bakal biji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
294
16. Bunga sempurna
17. Jantan
18. Betina
4. Keterampilan
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang fungsi
hewan (lebah) pada bunga.
Kinerja
Tugas
Bagaimana pengamatanmu tentang bentuk luar
tumbuhan?
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
Kemampuan
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada
tumbuhan
4
Baik sekali (A)
Siswa mampu
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada tumbuhan
dengan jelas dan
hasilnya benar
B. Muatan Pelajaran
3
Baik (B)
Seiswa mampu
menuliskan
hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada
tumbuhan
dengan jelas
tetapi kurang
benar
2
Cukup (C)
Seiswa mampu
menuliskan hasil
pengamatan
tentang fungsi
hewan (lebah)
pada tumbuhan
dengan benar
tetapi kurang
jelas
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
menuliskan hasil
pengamatan tentang fungsi
hewan (lebah).
: PPKn
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman yang ada di lingkungan
sekolah.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas keberagaman di
lingkungan sekolah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
295
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Memenuhi 3
unsur dari 4
komponen
Cukup (2)
Memenuhi 2
unsur dari 4
komponen
Kurang (1)
Memenuhi 1
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menghargai hak beserta kewajiban orang lain di
lingkungan sekolah
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap menghargai
1 Saya memberikan pujian pada perilaku wajib yang dilakukan oleh teman
2 Saya ikut memelihara hsk yang dilakukan teman
3 Saya meneruskan perilaku kewajiban yang dilakukan teman di lingkungan sekolah
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku wajib di sekolah
Ya
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap
menghargai
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek
penilaian
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.4.1
3.4.2
Menyebutkan hak terhadap tumbuhan lingkungan sekolah.
Menyebutkan kewajiban terhadap tumbuhan di lingkungan
sekolah.
Tes tertulis
Soal
1. Apa manfaat yang kita peroleh jika kita merawat tumbuhan?
2. Merawat tumbuhan merupakan salah satu kewajiban yang harus….
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
296
4. Keterampilan
4.2.1 Membuat daftar kewajiban sebagai siswa di sekolah.
Kinerja
Tugas
Buatlah daftar kewajiban yang ada di sekolahmu!
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No.
1
Ketentuan
Kemampuan
mempraktekkan kegiatan
4
Baik sekali (A)
Siswa mampu
mempraktekkan
kegiatan dengan
jelas dan hasilnya
benar
25. Muatan Pelajaran
3
Baik (B)
2
Cukup (C)
Mempraktek
kan kegiatan
dengan jelas
Mempraktikkan
kegiatan yang
hasilnya benar
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
mempraktikkan
kegiatan kerjasama
: IPS
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.3.1 Bersyukur atas ciptaan manusia dan lingkungannya.
Penilaian produk
Buatlah doa syukur kepada Tuhan atas ciptaan manusia dan
lingkungannya!
Rubrik penilaian sikap spiritual dan pedoman penskoran
Kriteria
Isi doa
Baik sekali (4)
Isi doa mengandung
ucapan syukur, ada harapan
yang disampaikan, doa
terdiri atas sama dengan
atau lebih dari 3 kalimat
(memenuhi 4 komponen)
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3 unsur Memenuhi 2 unsur Memenuhi
1
dari 4 komponen
dari 4 komponen
unsur dari 4
komponen
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.3.1 Menunjukkan perilaku peduli dengan tumbuhan di lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
297
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap peduli
1 Saya memberikan peduli menyiram tumbuhan setiap pagi.
2 Saya ikut memelihara tumbuhan bersama teman, guru dan karyawan.
3 Saya meneruskan perilaku peduli yang dilakukan teman di lingkungan sekolah.
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku peduli terhadap
tumbuhan di sekolah.
Ya
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap peduli
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
terhadap sikap
peduli dengan
tumbuhan
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
terhadap sikap
peduli dengan
tumbuhan
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
terhadap sikap
peduli dengan
tumbuhan
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek
penilaian
terhadap sikap
peduli dengan
tumbuhan
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Menyebutkan kegiatan yang mencerminkan interaksi dengan
tumbuhan melalui kegiatan semutlis.
Tes tertulis
Soal
1. Sebutkan kegiatan yang berkaitan dengan interaksi manusia
dengan tumbuhan!
2. Apa peran tumbuhan pada kegiatan interaksi tersebut?
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.5.1 Menceritakan pengalaman interaksi dengan
tumbuhan melalui kegiatan semutlis.
Kinerja
Tugas
Buatlah cerita tentang kegiatan semutlis yang ada
di sekolahmu!
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
298
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ketentuan
Kemampuan
menuliskan
cerita kegiatan
4
Baik sekali
(A)
Menuliskan
cerita
kegiatan
dengan rapi
dan benar
C. Muatan Pelajaran
3
Baik (B)
Menuliskan
cerita kegiatan
dengan benar
tetapi kurang
rapi
2
Cukup (C)
Menuliskan cerita
kegiatan dengan
rapi dan benar
tetapi kurang rapi
1
Perlu bimbingan (D)
Siswa belum mampu
Menuliskan cerita
kegiatan dengan rapi
dan benar
: Matematika
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
1.1.1 Menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan yang dianutnya
Penilaian sikap
Bersikaplah yang baik dan tenang selama berdoa!
Tabel Observasi
Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini sesuai hasil pengamatan!
No
1.
2.
Kriteria
Sebelum belajar siswa berdoa dengan
tenang dan khidmat.
Sesudah belajar siswa berdoa dengan
khidmat dan tenang
Skor Total
Ya (Skor = 1)
Tidak (Skor = 0)
2. Sikap sosial/ individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.1.1 Menunjukkan perilaku teliti dengan tumbuhan di
lingkungannya.
Penilaian diri
Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada dirimu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
299
Format Penilaian Diri
Nama siswa: ……………..
Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
No
Aspek Penilaian
Sikap teliti
1 Saya teliti ketika mengerjakan soal.
2 Saya ikut menyirami dan memungut daun kering dengan teliti.
3 Saya mengecek jawaban ketika sudah selesai.
4 Saya ikut merasa senang pada teman yang melakukan perilaku teliti
terhadap pekerjaannya.
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria
Sikap teliti
Baik sekali (4)
Memenuhi 4
aspek penilaian
sikap teliti
Baik (3)
Memenuhi 3
aspek penilaian
sikap teliti
Cukup (2)
Memenuhi 2
aspek penilaian
sikap teliti
Kurang (1)
Memenuhi 1
aspek
penilaian
sikap teliti
3. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.1.3 Menjelaskan pecahan yang terdapat dalam gambar.
3.1.4 Menghitung operasi hitung pecahan.
Tes tertulis
Soal
1.Coba jelaskan hasil pembagian dari kegiatan membelah jeruk!
2.1/2 + 2/2 =….
3.Rudi memiliki seutas tali dengan panjang 1 !/2 cm, kemudian Fredi
memberi tal dengan panjang 5/6. Berapakah jumlah tali Rudi sekarang?
4. Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
4.3.1 Menjelaskan kepada teman cara menghitung pecahan.
Kinerja
Tugas
Presentasikanlah jawabanmu kepada temanu!
Tugas 1: Praktek Diskusi
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
4
3
2
1
Ketentuan
Baik sekali (A)
Baik (B)
Cukup (C)
Perlu bimbinganm(D)
Kemampuan Siswa mampu
Mempraktek Mempraktikk Siswa belum mampu
mempraktek mempraktekkan
kan kegiatan an kegiatan
mempraktikkan kegiatan
-kan
kegiatan dengan
dengan jelas yang
kerjasama
jelas dan hasilnya
hasilnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
300
kegiatan
benar
benar
LKS
(Lembar Kegiatan Siswa)
Peduli terhadap
Makhluk Hidup
Tema 3
Sub Tema 1
Pembelajaran 4
Lembar Kerja Siswa
Nama
: .............................................................
Kelas
: .............................................................
No. Urut
: .............................................................
Kelompok
: .............................................................
Kelas
IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
301
Petunjuk penggunaan Lembar Kerja

Tuliskan nama, kelas dan nomor pada tempat yang sudah
disediakan.

Bacalah petunjuk dari setiap kegiatan yang ada.

Ikuti semua kegiatan yang ada di dalam lembar kerja.

Kerjakan soal-soal yang ada pada LKS.

Tuliskan jawaban dengan benar dan rapi.

Setelah selesai kegiatan kamu bisa mempresentasikan
jawabanmu kepada teman-temanmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
302
Tulis Identitas
Setelah kalian belajar tentang bunga kali ini kita akan belajar mengenai
buah. Tahukah kamu bagian-bagian dari buah?
Perhatikan apel yang telah dibagikan dan gambar alpukat di bawah ini!
Setelah kalian selesai mengamati buatlah pertanyaan berdasarkan hasil
pengamatan kalian dan
diskusikan bersama
gurumu!
Bahan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
303
1 buah apel
Alat:
Cutter/pisau
Langkah
1. Siswa dibagi 1 buah apel pada masing-masing kelompok.
2. Selanjutnya siswa dalam kelompok diminta untuk membagi apel
menjadi 2 bagian sama banyak dan menuliskannya.
3. Lalu di bagi lagi menjadi 4 bagian sama banyak dan menuliskannya
Laporan Kegiatan Percobaan
Nama Percobaan :
Tujuan Percobaan :
Alat-alat yang dibutuhkan :
Langkah Kerja :
Kesimpulan :
1. Coba kalian gambar dan diskusikan bagian-bagian buah
berdasarkan percobaan yang kalian lakukan!
2. Berdasarkan percobaan tersebut apa fungsi buah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
304
3. Apakah Kalian menemukan biji di dalam buah apel? Coba kalian
gambar dan tuliskan bagian-bagian dari biji!
4. Apa fungsi biji yang kalian temukan?
5. Kalian sudah membagi apel menjadi dua tuliskan bentuk
pecahannya di bawah ini!
6. Sekarang potonglah apel menjadi 8 bagian sama banyak lalu
tuliskan hasil pecahan di bawah ini!
Untuk semakin mematangkan kalian mengenai operasi hitung perhatikan
gambar di bawah ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
305
Ayo diskusikan bersama temanmu mengenai kewajiban yang harus kita
lakukan terhadap lingkungan. Tuliskan pada kolom di bawah ini!
Selanjutnya presentasikanlah hasil diskusimu kepada teman-temanmu!
4. Tuliskan apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan hari ini!
5. Mengapa kita mempunyai kewajiban menjaga lingkungan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
306
6. Apa dua tindakan yang akan kamu lakukan di sekitar rumah
sehubungan dengan kewajiban sebagai warga?
LAMPIRAN 7
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN BELAJAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
307
303
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IV B
SD NEGERI UNGARAN 1
Pembelajaran
:…………
Kelompok :…………
Tanggal:…../…..2015
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada tabel dibawah ini sesuai dengan
hasil pengamatan!
No
1
2
3
Skor Total
Rata-rata
Keterangan :
Nama Siswa
A
Aspek yang diamati
B C D E F
G
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
308
A : Mencatat, memperhatikan, mendengarkan penjelasan materi atau
instruksi dari guru.
B : Bekerjasama dalam kelompok.
C : Bertanya kepada guru atau teman apabila belum memahami
materi.
D : Mencari informasi dari berbagai sumber belajar untuk
memecahkan persoalan.
E : Menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi dari guru.
F : Melatih diri memecahkan soal atau mengerjakan soal di
LKS/Lembar evaluasi.
G : Mampu mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok.
Yogyakarta, …. Oktober.2015
Observer
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
309
ANGKET KEAKTIFAN
BELAJAR
ANGKET KEAKTIFAN
305 SISWA
BELAJAR
Petunjuk Pengisian:
1. Tuliskan identitasmu di bawah ini:
Nama
: ____________________________________________________
Kelas
: _____________
No. Absen : _____________
2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pilihanmu dengan cara memberi
tanda (√) pada kolom yang tersedia!
SS
S
J
SJ
No
1.
2.
: Sangat Setuju
: Setuju
: Jarang
: Sangat Jarang
Perilaku yang Tampak
Saya membaca materi pelajaran saat di kelas.
Saya berani menyampaikan pendapat dalam kelompok.
SS
Skor
S
J
SJ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
310
3.
4.
Saya dapat memecahkan masalah dalam kelompok.
Saya mendengarkan pendapat teman saat diskusi
kelompok.
5. Saya mencatat semua hal yang penting saat pembelajaran
berlangsung.
6. Saya bertanya kepada guru dan teman ketika mengalami
kebingungan dalam memahami materi pelajaran.
7. Saya mengerjakan tes dengan sungguh-sungguh.
8. Saya menerapkan langkah-langkah cara kerja atau instruksi
dari guru.
9. Saya berani menyampaikan hasil diskusi kelompok.
10. Saya mencatat, memperhatikan dan mendengarkan
penjelasan materi atau instruksi guru
11. Saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.
12. Saya menunjukkan sikap kerjasama terhadap teman satu
kelompok.
13. Saya memberikan respon atau bantuan terhadap teman
yang mengalami kesulitan.
14. Saya melatih diri menjawab soal di LKS.
15. Saya mengerjakan soal dengan bersungguh-sungguh.
Rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
311
LAMPIRAN 9
SOAL EVALUASI
LATIHAN SOAL HARIAN I KELAS IV
Nama :
No
:
307
Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berikan tanda silang (X) pada huruf a,
b, c, atau d!
1. Bagian batang yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh bagian tumbuhan adalah ....
a. floem
c. kambium
b. xylem
d. lentisel
2. Batang yang mempunyai kandungan air cukup tinggi disebut batang ….
a. batang basah
c. batang rumput
b. batang rumput
d. batang kecil
3. Pada tabel di bawah ini tumbuhan yang memiliki batang berkayu terdapat
pada nomer…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
312
4.
5.
6.
7.
a. 1 dan 5
b. 2 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 5
Tanaman sagu menyimpan cadangan makanan pada….
a. Daun
b. Batang
c. Akar
d. Buah
Bagian pada batang yang digunakan sebagai jalan pertukaran udara adalah
....
a. Lentisel
c. stomata
b. kambium
d. kloroplas
Salah satu fungsi dari batang kecuali…
a. penopang tumbuhan
c. alat perkembangbiakan
b. alat transportasi
d. tempat memasak makanan
Buah berfungsi untuk…
a. Berkembangbiak
b. Bernapas
c. Menyimpan cadangan makanan
d. Pengangkut air dan zat mineral
8. Daun singkong mempunyai bentuk tulang daun….
a. Menyirip
c. melengkung
b. Menjari
d. sejajar
9. Daun sirih mempunyai bentuk tulang daun ….
a. Menyirip
c. melengkung
b. Menjari
d. sejajar
10. Dibawah ini merupakan bagian-bagian dari tumbuhan kecuali
a. Akar
c. ketela
b. Daun
d. batang
11. Akar yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan terdapat pada
tanaman ....
a. Mangga
c. Sawo
b. Jambu
d. wortel
12. Akar gantung berfungsi untuk ....
a. untuk menempel pada tanaman lain, kayu, atau tembok
b. menunjang batang tumbuhan agar tidak rebah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
313
c. menghisap air di udara
d. memiliki banyak celah sebagai jalan masuk udara
13. Tumbuhan yang mempunyai akar serabut adalah .....
a. Padi
c. mangga
b. Jeruk
d. sirih
14. Tumbuhan suji menyimpan cadangan makanan pada….
a. Daun
c. batang
b. Akar
d. biji
15. Tanaman cocor bebek berkembangbiak dengan….
a. Daun
c. akar
b. Batang
d. biji
16. Bayam merupakan tumbuhan yang memiliki akar….
a. tunggang
c. serabut
b. gantung
d. napas
17. Bagian akar yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan mineral dari
tanah ke tumbuhan…
a. Akar tunjang
c. rambut akar
b. Akar srabut
d. tudung akar
18. Bagian di dalam daun yang mengandung klorofil (zat hijau) yang dapat
mengubah air dan mineral menjadi makanan dengan bantuan
karbondioksida dan sinar matahari (fotosintesis) disebut….
a. Lentisel
c. kloroplas
b. Stomata
d. kambium
19. Fungsi daun adalah…
a. pengangkut air dan zat mineral dari akar ke daun
b. menegakkan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan
c. melindungi buah
d. alat pernapasan
20. Bagian akar yang berfungsi untuk melindungi akar saat menembus tanah
adalah ….
a. Akar tunjang
c. Rambut akar
b. Akar srabut
d. Tudung akar
KUIS PERTEMUAN 1
1. Sebutkan 2 fungsi akar!
2. Sebutkan bagian-bagian tumbuhan!
3. Sebutkan tumbuhan yang termasuk dalam akar tunggang,!
4. Sebutkan tumbuhan yang termasuk dalam akar srabut!
5. Sebutkan tumbuhan yang tergolong dalam akar khusus!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
314
KUIS PERTEMUAN 2
1. Apa fungsi dari batang?
2. Apa fungsi dari daun?
3. Sebutkan tumbuhan yang memiliki tulang daun menyirip, menjari,
melengkung, mesejajar!
4. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan pada daun!
5. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan pada akar!
KUNCI SOAL
1. A
2. A
3. D
4. B
5. B
6. A
7. C
8. B
9. C
10. C
11. D
12. C
13. A
14. A
15. A
16. A
17. C
18. C
19. D
20. S
LATIHAN SOAL HARIAN KE II KELAS IV
Nama :
No
:
Pilihlah jawaban yang paling tepat! Berikan tanda silang (X) pada huruf a,
b, c, atau d!
2. Bagian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah ....
a. Putik
c. benang sari
b. Mahkota bunga
d. kelopak bunga
3. Contoh macam bunga lengkap kecuali…
a. Bunga Mawar
c. bunga melati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
315
b. Bunga Sepatu
d. bunga salak
4. Contoh macam bunga tidak lengkap kecuali…
a. Bunga kelapa
c. bunga salak
b. Bunga mentimun
d. bunga melati
5. Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut…
a. Bunga betina
c. Bunga banci
b. Bunga jantan
d. Bunga wanita
6. Bunga yang hanya memiliki putik disebut….
a. Bunga betina
c. Bunga banci
b. Bunga jantan
d. Bunga bangkai
7. Mahkota bunga yang beraneka ragam warnanya mempunyai fungsi untuk….
a. Menarik serangga
c. Memakan serangga
b. Mencegah serangga mendekati
d. Menghentikan serangga
masuk
8. Setelah biji ditanam selama beberapa hari akan menghasilkan…
a. Bunga
c. Buah
b. Tangkai
d. Kecambah
Perhatikan gambar bunga dibawah ini!
9. Yang menunjukkan gambar dasar bunga ditunjukkan oleh nomer….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
316
a. 1
c. 3
b. 2
d. 6
10. Gambar kelopak bunga ditunjukkan oleh nomer…
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
10. Bunga terdiri dari 4 bagian yaitu ….
a. Tangkai, daun kelopak dan mahkota
b. Tangkai, buah, biji, dan daun
c. Kelopak, mahkota, daun, biji
d. Putik, benang sari, daun, buah
11. Berdasarkan kelengkapan jenis kelaminnya bunga dibedakan menjadi 2 yaitu
……. dan ……
a. Bunga tidak sempurna dan bunga lengkap
b. Bunga lengkap dan bunga sempurna
c. Bunga tidak lengkap dsn bungs tidak lengkap
d. bunga sempurna dan bunga tidak sempurna
12. Bunga yang memiliki putik atau benang sari saja disebut ....
a. Bunga tidak sempurna
c. Bunga lengkap
b. Bunga tidak lengkap
d. bunga sempurna
13. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut ....
a. Penyerbukan
c. fotosintesis
b. Perkembangbiakan
d. penguapan
14. Tumbuhan yang yang sudah berbunga akan menghasilkan…
a. Buah
c. Biji
b. Bunga
d. Tangkai
15. Peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik disebut ....
a. Penyerbukan
c. fotosintesis
b. Perkembangbiakan
d. penguapan
16. Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan….
a. Putik
c. Mahkota
b. Benang sari
d. Kelopak
17. Berikut ini tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua, kecuali …..
a. Kelapa
c. mangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
317
b. Kedelai
d. durian
18. Berikut ini tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, kecuali ....
a. padi
c. jagung
b. kedelai
d. kelapa
Perhatikan gambar di bawah ini!
19. Nomer 3 merupakan gambar bagian bunga yang menunjukkan….
a. Putik
c. Mahkota
b. Benang sari
d. Kelopak
20. Nomor 1 merupakan gambar bagian biji yang menunjukkan….
a. Lembaga
c. Keping biji
b. Kulit biji
d. Kulit buah
Kuis 1
1. Sebutkan fungsi bunga?
2. Sebutkan dan jelaskan 3 bagian bunga!
3. Bunga yang hanya memiliki putik saja atau benang sari disebut….
4. Apa yang dimaksud dengan bunga sempurna dan tidak sempurna?
5. Tuliskan tumbuhan yang termasuk bunga sempurna dan tidak sempurna!
Kuis 2
1. Apa fungsi biji?
2. Apa fungsi buah?
3. Sebutkan tumbuhan yang menyimpan cadangan pada buah!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
318
4. Apa saja bagian-bagian dari buah?
5. apa saja bagian-bagian biji?
KUNCI JAWABAN
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
A
D
D
B
A
A
D
D
A
A
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
D
A
A
A
A
A
A
B
A
A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
319
LAMPIRAN 10
SAMPEL LEMBAR KERJA
SISWA
LKS PERTEMUAN I SIKLUS I
315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
324
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
326
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
327
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
329
PERTEMUAN II SIKLUS I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
332
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
334
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
335
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
336
PERTEMUAN I SIKLUS II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
337
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
339
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
341
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
342
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
343
PERTEMUAN II SIKLUS II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
344
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
345
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
347
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
348
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
350
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
352
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
353
LAMPIRAN 11
DATA HASIL OBSERVASI
KEAKTIFAN BELAJAR
349
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
354
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
2
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
0
0
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
1
Indikator
4 5 6
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 0 0
0 0 0
0 1 1
0 0 1
0 0 0
0 0 1
0 0 0
1 0 1
0 0 0
1 0 0
0 0 1
1 1 0
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 0 0
1 0 0
0 0 1
0 0 0
0 0 1
0 0 0
0 0 0
0 0 1
1 0 1
0 0 1
1 0 0
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
1
1
1
1
2
3
1
0
1
0
4
2
3
3
4
4
3
2
1
3
1
1
4
1
1
2
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
355
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS I
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
2
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
0
0
Indikator
3 4 5
1 0 0
0 1 0
1 0 1
0 1 0
1 1 1
1 1 1
1 0 0
1 0 1
0 0 0
1 1 0
1 1 0
1 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
1 1 0
0 0 1
0 1 0
1 1 0
1 1 0
0 0 1
0 0 0
1 0 0
0 0 0
0 0 1
1 0 0
0 0 0
1 0 0
0 0 0
6
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
7
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
Jumlah
4
3
3
5
6
5
3
3
2
3
4
2
4
3
4
5
5
3
3
4
5
3
4
1
3
4
2
3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
356
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS I
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
2
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
Indikator
3 4 5
1 1 0
0 1 0
1 1 1
0 0 0
1 1 1
1 1 1
0 0 0
1 0 1
1 0 0
1 1 0
1 1 0
1 0 0
0 1 0
1 0 1
1 1 1
1 1 0
1 0 1
0 1 0
1 1 0
1 1 1
0 0 1
0 1 0
1 1 1
1 1 0
0 0 1
1 1 0
1 1 0
1 1 1
0 1 1
6
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
7
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
1
Jumlah
5
4
6
4
7
6
3
4
5
5
6
5
3
5
5
6
5
5
6
5
4
5
6
4
3
5
5
6
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
357
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS II
No
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
0
0
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
2
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
0
Indikator
3 4 5 6
1 0 1 0
0 1 0 1
1 0 1 0
0 0 0 0
1 1 1 0
1 1 1 1
0 0 0 1
1 0 0 0
0 1 0 1
1 1 1 0
1 1 0 1
1 0 1 1
1 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 1
1 1 0 1
0 0 1 1
0 1 0 1
1 1 1 0
1 0 1 1
0 1 1 1
0 0 1 0
1 1 1 1
0 1 1 0
0 0 1 1
1 1 1 1
0 0 0 1
1 1 1 1
0 0 1 1
7
1
0
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
Total
4
3
3
3
6
5
1
3
4
5
5
6
5
4
7
5
5
3
4
4
6
4
6
3
4
6
4
5
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
358
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS
II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
Indikator
3 4 5
1 1 0
1 1 1
1 1 1
0 1 0
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 1
1 1 0
1 1 1
1 1 1
1 1 0
0 1 1
0 1 0
1 1 1
1 1 1
0 1 1
0 0 1
1 1 1
0 1 1
1 1 1
1 1 1
0 1 0
1 1 1
0 0 1
6
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
7
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
Total
6
7
7
5
7
6
6
6
6
6
7
6
5
7
7
5
6
4
5
5
6
5
6
5
6
7
5
6
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
359
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
360
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
362
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
363
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
364
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
365
LAMPIRAN 12
DATA HASIL ANGKET
KEAKTIFAN BELAJAR
361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
366
HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL
No.
Nama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
2
5
4
2
5
2
5
2
2
2
2
4
4
2
2
2
1
4
2
5
5
2
2
2
2
2
4
2
1
5 10
2
2
4
1
2
2
5
4
4
1
2
1
2
1
4
4
4
2
4
1
1
4
2
2
4
1
4
1
2
4
2
1
2
1
5
4
2
1
1
1
2
1
4
2
2
2
1
1
4
2
4
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
4
2
2
2
4
2
5
5
2
4
4
2
2
2
2
4
4
2
2
2
1
4
1
2
1
3
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5
4
4
2
4
4
4
2
4
5
1
2
2
1
2
2
4
1
4
2
2
2
4
2
2
1
4
4
1
1
2
2
4
4
2
2
2
2
4
2
2
4
4
2
2
5
2
2
12
2
2
2
1
4
2
2
2
1
2
4
1
1
2
2
4
4
2
1
4
2
1
2
2
5
2
2
5
5
13
4
1
5
1
4
4
4
4
4
2
5
2
4
1
1
4
1
2
5
2
2
5
1
1
4
1
2
4
1
3
6
2
4
2
4
4
2
4
2
2
2
1
5
4
1
1
1
2
2
5
5
2
5
4
4
2
2
2
2
2
4
11
4
4
2
1
2
1
2
1
4
1
2
2
4
2
2
1
2
4
2
4
2
2
4
4
2
4
4
2
2
5
8
2
4
2
1
4
2
4
2
1
2
2
5
4
1
2
1
2
2
2
2
4
2
4
2
4
2
2
1
2
7
2
4
2
4
2
1
2
1
4
1
1
2
4
2
2
1
2
1
2
1
2
4
2
1
2
4
2
2
2
6
14
2
4
2
2
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
5
4
2
2
1
2
2
1
5
2
2
2
2
2
15
4
1
2
1
1
1
1
1
1
5
2
1
2
4
2
2
2
2
2
1
2
2
5
5
2
4
4
2
4
7
9
4
1
5
2
2
4
1
2
2
2
4
4
4
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
Jumlah
Hasil
38
40
39
38
42
35
32
38
39
31
38
42
46
38
33
34
34
37
36
37
39
41
39
38
37
38
36
37
30
50.7
53.3
52.0
50.7
56.0
46.7
42.7
50.7
52.0
41.3
50.7
56.0
61.3
50.7
44.0
45.3
45.3
49.3
48.0
49.3
52.0
54.7
52.0
50.7
49.3
50.7
48.0
49.3
40.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
367
HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS I
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
1
1
2
1
2
5
4
2
4
2
2
2
1
4
2
4
2
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
1
5 10
2
2
1
4
2
2
2
2
4
1
2
1
1
2
1
1
2
4
4
1
1
4
2
4
2
2
4
2
4
1
4
2
2
1
4
4
4
1
1
1
2
2
1
1
2
2
4
2
2
1
4
1
2
2
4
2
2
2
2
2
2
1
2
2
4
2
1
2
2
1
5
2
1
4
1
2
2
2
4
4
4
4
2
4
4
4
5
5
5
3
2
4
2
2
2
2
2
5
1
5
2
4
5
4
4
4
4
2
2
4
4
4
4
2
2
2
2
5
5
4
4
4
2
4
2
2
2
4
2
2
1
4
5
4
2
2
2
5
5
4
4
4
2
2
4
2
1
2
2
Indikator
3
12 13 6
4
5 4
2
4 4
2
4 4
4
5 2
4
4 4
2
4 2
2
2 2
4
4 2
4
2 4
2
2 2
4
5 1
2
2 5
2
2 4
2
1 1
1
4 2
4
4 1
4
1 2
2
2 5
2
1 1
4
2 5
2
2 2
4
1 2
2
2 2
2
2 4
4
2 2
2
1 2
1
1 2
2
1 4
1
1 4
4
11
4
2
4
5
2
1
2
4
4
4
2
2
2
2
4
1
2
2
5
5
4
4
4
2
4
4
5
2
4
5
8
4
5
1
2
4
5
4
2
2
2
2
5
2
5
2
1
2
4
2
2
4
2
4
1
2
2
5
5
4
7
2
2
1
1
2
1
5
1
1
4
1
2
2
2
4
1
2
2
2
1
2
2
2
2
4
4
2
2
4
6
14
4
4
2
2
4
4
4
2
2
1
2
5
4
2
2
5
4
5
2
1
2
4
4
4
2
2
4
1
5
15
4
2
5
2
5
1
1
1
4
1
2
4
2
4
4
2
2
2
4
1
2
4
2
5
4
4
4
4
4
7
9
4
4
4
2
2
4
5
2
4
2
4
4
5
2
2
2
2
4
2
4
2
4
4
5
4
2
4
2
2
Jumlah
48
44
39
38
46
38
39
37
42
35
38
49
41
43
39
39
34
49
39
41
40
43
40
43
43
38
42
45
49
Hasil
64.0
58.7
52.0
50.7
61.3
50.7
52.0
49.3
56.0
46.7
50.7
65.3
54.7
57.3
52.0
52.0
45.3
65.3
52.0
54.7
53.3
57.3
53.3
57.3
57.3
50.7
56.0
60.0
65.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
368
HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS I
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
4
2
5
4
5
4
2
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
4
4
4
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
5 10
2
4
4
1
2
2
2
4
2
2
4
2
2
1
4
2
4
2
4
1
2
2
4
4
4
1
5
4
2
1
4
2
1
5
5
5
4
2
5
2
2
2
4
4
2
2
1
1
2
1
2
5
2
2
4
4
2
4
2
2
4
2
2
5
2
4
2
4
4
4
5
2
2
5
1
2
5
2
4
1
4
4
2
2
2
2
5
2
2
3
4
4
2
2
4
5
4
4
2
5
5
4
4
4
4
2
2
2
5
2
4
4
2
2
5
5
2
2
2
4
4
2
2
2
4
2
4
2
4
2
4
4
2
4
2
2
2
5
5
1
4
4
4
4
2
2
1
4
4
12
4
2
2
2
4
2
2
4
1
2
1
2
1
5
1
2
4
2
4
5
2
4
2
2
4
2
1
4
4
Indikator
3
13
6
4
4
1
4
5
2
4
2
2
2
2
2
4
4
4
2
4
4
2
2
2
5
2
5
4
4
5
4
4
2
2
4
2
4
2
4
5
1
5
2
2
2
1
2
1
4
1
4
4
2
2
1
1
2
4
5
5
5
4
11
4
2
4
5
2
1
2
4
4
4
2
2
2
2
4
1
2
2
5
5
4
4
4
2
4
4
5
2
4
5
8
2
4
2
5
5
4
4
2
2
2
5
5
4
4
2
2
4
4
2
2
4
2
4
2
2
2
5
5
5
7
5
4
4
5
4
1
2
2
4
4
2
2
4
2
4
2
5
2
4
4
4
2
2
4
4
5
2
4
5
6
14
5
4
4
5
4
2
2
4
2
4
2
1
2
1
2
2
2
2
4
4
4
4
2
5
2
1
4
5
4
15
4
1
5
2
4
4
1
4
1
2
1
1
2
2
4
4
1
5
4
2
2
4
5
5
4
2
4
4
5
7
9
4
4
5
4
2
4
4
2
2
2
4
4
4
2
5
5
2
4
2
5
5
4
4
4
4
5
4
2
4
Jumlah
Hasil
58
41
48
53
48
43
40
46
42
42
44
46
44
53
40
38
43
50
55
49
47
49
42
41
44
42
42
52
56
77.3
54.7
64.0
70.7
64.0
57.3
53.3
61.3
56.0
56.0
58.7
61.3
58.7
70.7
53.3
50.7
57.3
66.7
73.3
65.3
62.7
65.3
56.0
54.7
58.7
56.0
56.0
69.3
74.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
369
HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN I SIKLUS II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
4
4
2
2
4
2
4
2
5
2
5
4
4
4
2
4
4
4
2
5
2
2
4
4
5
2
1
4
5
1
5 10
2
4
4
5
2
4
4
2
4
2
4
4
5
5
2
2
4
5
2
4
4
5
4
4
5
2
2
4
5
5
4
4
4
2
4
4
5
4
4
5
5
4
2
5
4
2
5
2
2
5
2
5
5
4
4
4
5
4
2
2
4
5
2
4
2
4
5
5
4
4
4
4
5
4
2
2
2
2
4
4
4
5
5
4
4
4
2
2
5
3
4
4
4
2
4
4
4
5
2
4
4
5
4
4
2
2
2
2
4
2
5
2
4
4
5
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
2
4
4
4
4
4
2
2
5
5
4
2
2
4
5
4
2
2
4
5
5
5
4
4
Indikator
3
12 13 6
4
4 4
4
5 4
5
4 2
4
4 4
5
5 5
2
4 4
5
5 5
4
2 2
1
4 2
5
5 5
5
5 2
5
5 4
5
4 4
4
4 5
5
5 4
5
4 4
2
4 4
4
4 4
2
2 2
5
4 4
4
4 4
2
4 5
4
4 5
5
5 2
5
4 5
5
5 4
4
5 4
5
2 5
4
4 5
4
11
2
5
4
4
4
4
4
5
4
4
4
2
2
5
4
4
4
5
1
5
4
2
4
4
2
2
5
5
4
5
8
2
5
4
4
4
2
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
1
5
4
2
2
2
2
4
5
5
4
4
5
7
2
5
2
2
5
4
4
4
4
4
5
4
4
2
4
2
4
5
2
5
4
2
4
5
2
2
4
2
5
6
14
2
2
2
4
2
4
5
4
2
2
4
2
2
5
2
4
2
5
2
2
2
4
4
5
4
5
2
5
5
15
4
4
4
4
4
2
4
2
5
2
4
4
2
5
2
4
4
2
5
5
5
5
5
2
2
2
4
4
4
7
9
5
5
5
2
5
4
2
1
2
2
2
2
5
5
1
2
4
5
5
5
4
2
4
4
5
4
4
5
5
Jumlah
51
65
48
48
57
50
65
49
52
53
62
56
55
62
52
53
45
57
48
62
57
46
57
59
60
54
55
57
66
Hasil
68.0
86.7
64.0
64.0
76.0
66.7
86.7
65.3
69.3
70.7
82.7
74.7
73.3
82.7
69.3
70.7
60.0
76.0
64.0
82.7
76.0
61.3
76.0
78.7
80.0
72.0
73.3
76.0
88.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
370
HASIL ANGKET KEAKTIFAN BELAJAR PERTEMUAN II SIKLUS II
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
1
4
4
5
2
2
5
5
2
4
4
2
5
4
4
2
4
4
5
5
2
4
4
4
5
4
5
2
4
4
1
5 10
5
4
2
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
5
2
4
5
4
5
1
4
5
4
2
5
4
5
4
5
2
5
4
4
4
4
5
4
5
4
4
4
4
5
4
4
5
4
5
2
5
5
4
4
4
4
2
2
5
2
2
5
5
5
2
5
4
4
2
5
5
5
2
5
5
4
2
2
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
3
4
4
4
5
5
4
5
5
2
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
4
4
2
5
5
5
5
5
4
4
4
4
2
5
4
5
5
4
4
4
5
2
4
5
4
4
2
5
5
2
4
5
5
5
5
5
2
4
Indikator
3
12 13 6
4
5 2
4
5 4
5
4 2
5
4 5
5
2 2
5
4 5
4
4 5
2
4 4
5
2 5
4
2 2
4
4 4
5
4 4
5
5 5
5
5 4
4
2 5
2
4 2
2
4 5
5
5 5
5
4 5
5
5 2
2
4 5
4
5 4
5
5 5
5
4 5
5
5 4
4
4 4
4
2 5
2
4 4
4
2 4
4
11
5
5
5
4
5
2
5
4
5
4
4
4
4
5
5
2
4
4
4
4
5
2
5
4
5
5
5
2
5
5
8
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
2
4
4
4
4
5
2
2
4
2
4
5
5
5
4
7
5
5
4
4
4
2
4
2
2
5
5
4
4
2
5
4
5
4
5
4
4
5
2
5
5
4
4
5
4
6
14
4
2
4
2
4
4
5
5
5
4
5
5
5
2
5
4
4
5
4
4
4
2
4
4
5
4
2
4
2
7
15
5
4
5
4
2
2
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
2
4
4
4
4
Jumlah
61
58
61
52
55
54
64
50
57
53
61
57
62
59
56
50
56
61
64
58
55
54
61
59
61
62
56
52
54
Hasil
81.3
77.3
81.3
69.3
73.3
72.0
85.3
66.7
76.0
70.7
81.3
76.0
82.7
78.7
74.7
66.7
74.7
81.3
85.3
77.3
73.3
72.0
81.3
78.7
81.3
82.7
74.7
69.3
72.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
371
LAMPIRAN 13
PERHITUNGAN KEAKTIFAN
BELAJAR
367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
372
KEAKTIFAN BELAJAR KONDISI AWAL
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
Rata-rata
Observasi
Skor
Hasil
1
14.3
1
14.3
1
14.3
1
14.3
2
28.6
3
42.9
1
14.3
0
0
1
14.3
0
0
4
57.1
2
28.6
3
42.9
3
42.9
4
57.1
4
57.1
3
42.9
2
28.6
1
14.3
3
42.9
1
14.3
1
14.3
4
57.1
1
14.3
1
14.3
2
28.6
3
42.9
2
28.6
3
42.9
28.6
Angket
Skor
Hasil
38
50.7
40
53.3
39
52
38
50.7
42
56
35
46.7
32
42.7
38
50.7
39
52
31
41.3
38
50.7
42
56
46
61.3
38
50.7
33
44
34
45.3
34
45.3
37
49.3
36
48
37
49.3
39
52
41
54.7
39
52
38
50.7
37
49.3
38
50.7
36
48
37
49.3
30
40
49.7
Rata-rata
Hasil
32.5
33.8
33.15
32.5
42.3
44.8
28.5
25.35
33.15
20.65
53.9
42.3
52.1
46.8
50.55
51.2
44.1
38.95
31.15
46.1
33.15
34.5
54.55
32.5
31.8
39.65
45.45
38.95
41.45
39.2
Kategori
Rendah
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
373
KEAKTIFAN BELAJAR SIKLUS I
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Nama
AA
AAP
ARA
AAN
BRP
CEAP
EZPP
GKNZ
IP
JRA
JD
KKNTF
KPS
MSM
MNQH
MAPH
MJR
MRA
MRY
NAI
NYK
RPSP
SAA
VRP
YRR
MIKS
AVRP
DFI
KQAR
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Observasi
Angket
Observasi
Angket
57.1
71.4
77.3
76.1
42.9
57.1
54.7
57.2
42.9
85.7
64
57.2
71.4
57.1
70.7
95.2
85.7
100
64
114.3
71.4
85.7
57.3
95.2
42.9
42.9
53.3
57.2
42.9
57.1
61.3
57.2
28.6
71.4
56
38.1
42.9
71.4
56
57.2
57.1
85.7
58.7
76.1
28.6
71.4
61.3
38.1
57.1
42.9
58.7
76.1
42.9
71.4
70.7
57.2
57.1
71.4
53.3
76.1
71.4
85.7
50.7
95.2
71.4
71.4
57.3
95.2
42.9
71.4
66.7
57.2
42.9
85.7
73.3
57.2
57.1
71.4
65.3
76.1
71.4
57.1
62.7
95.2
42.9
71.4
65.3
57.2
57.1
85.7
56
76.1
14.3
57.1
54.7
19.1
42.9
42.9
58.7
57.2
57.1
71.4
56
76.1
28.6
71.4
56
38.1
42.9
85.7
69.3
57.2
28.6
57.1
74.7
38.1
Keaktifan Belajar Kondisi Awal
Rata-rata
70.5
53.0
62.5
73.6
91.0
77.4
49.1
54.6
48.5
56.9
69.4
49.9
58.7
60.6
64.5
75.8
73.8
59.6
64.8
67.5
71.6
59.2
68.7
36.3
50.4
65.2
48.5
63.8
49.6
61.9
Kategori
Tinggi
Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Rendah
Cukup
Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi
Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi
Cukup
Tinggi
Rendah
Cukup
Cukup
Rendah
Cukup
Rendah
Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
374
KEAKTIFAN BELAJAR SIKLUS II
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Observasi
Angket
Observasi Angket
AA
57.1
68
85.7
81.3
AAP
42.9
86.7
100
77.3
ARA
42.9
64
100
81.3
AAN
42.9
64
71.4
69.3
BRP
85.7
76
100
73.3
CEAP
71.4
66.7
85.7
72
EZPP
14.3
86.7
85.7
85.3
GKNZ
42.9
65.3
85.7
66.7
IP
57.1
69.3
85.7
76
JRA
71.4
70.7
85.7
70.7
JD
71.4
82.7
100
81.3
KKNTF
85.7
74.7
85.7
76
KPS
71.4
73.3
71.4
82.7
MSM
57.1
82.7
100
78.7
MNQH
100
69.3
100
74.7
MAPH
71.4
70.7
71.4
66.7
MJR
71.4
60
85.7
74.7
MRA
42.9
76
57.1
81.3
57.1
64
71.4
85.3
MRY
NAI
57.1
82.7
71.4
77.3
NYK
85.7
76
85.7
73.3
RPSP
57.1
61.3
71.4
72
SAA
85.7
76
85.7
81.3
VRP
42.9
78.7
71.4
78.7
YRR
57.1
80
85.7
81.3
MIKS
85.7
72
100
82.7
AVRP
57.1
73.3
71.4
74.7
DFI
71.4
76
85.7
69.3
KQAR
57.1
88
71.4
72
Keaktifan Belajar Kondisi Awal
Nama
Rata-rata
73.0
76.7
72.1
61.9
83.8
74.0
68.0
65.2
72.0
74.6
83.9
80.5
74.7
79.6
86.0
70.1
73.0
64.3
69.5
72.1
80.2
65
82.2
67.9
76.0
85.1
69.1
75.6
72.1
74.1
Kategori
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Cukup
Tinggi
Cukup
Tinggi
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
376
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
377
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
379
LAMPIRAN 14
DATA PRESTASI BELAJAR
375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
380
ULANGAN SISWA
Tema 3
Sub Tema 1
No
Nama
Anindita Ayuningtyas
1
Diandra Lintang Sashikirana
2
Farah Fadhila Nadiantoro
3
Felisitas Lintang Rahardia n P
4
Hanna Aria Widiatma
5
Jilan Aqilah Triwijayanto
6
Jyanneta Neyma Difra Cahyatika
7
Khasana Tiara Putri Lembayung
8
Meissya Lathifa Haq Pranoto
9
Najwa Lil Khairina Armika
10
Pascalia Louisa Anggita Raras
11
Rr.Laksistya Rania Nur Prita M
12
Shery Haliza Putri
13
Ananda Raditiya Djoko Pramono
14
Andri Prihantoro
15
Ariel Pratama Putra
16
Avriza Devano Bestafa
17
Bintang Sahasika Arkananta
18
Ditito Wijil Pabudi
19
Farros Al Fayyad
20
Friza Malika Poetra
21
Hasya Aarvi Muzaki
22
Muhammad Adelio Aqil Haqqim
23
Muhammad NaufalL Ghifari
24
Muhammad
Saifa Anis Jiddal
25
Satria Lantip Arif Utama
26
Yustisio Amri Abdillah
27
Diora Estika Puspita Devi
28
Aditya Christian Dwi Putro
29
Natalia Vania Adedia
30
Nilai rata-rata kelas
Persentase Siswa Tuntas
KKM
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
75
IPA
KD 3.1
90
50
90
60
30
75
75
10
30
50
75
80
90
75
80
75
80
75
50
50
45
50
90
65
50
40
50
90
90
65
64
47%
Yogyakarta, Agustus 2014
Guru Kelas IV A
Mujiyati, S.Pd.I
NIP. 19810801 201406 2005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
381
HASIL RATA-RATA NILAI PRESTASI BEAJAR SIKLUS I DAN SIKLUS II
No
Nama
1 AA
2 AAP
3 ARA
4 AAN
5 BRS
6 CEAP
7 EZPP
8 GKNZ
9 IP
10 JRA
11 JD
12 KKNTF
13 KPS
14 MSM
15 MNQH
16 MAPH
17 MJR
18 MRA
19 MRY
20 NAI
21 NYK
22 RPSP
23 SAA
24 VRP
25 YRR
26 MIKS
27 AVRP
28 DFI
29 KQAR
Jumlah
Rata-rata
Persentase Tuntas
Persentase Tidak
Tuntas
Siklus I
Target
Nilai
75
75
75
45
75
80
75
80
75
80
75
60
75
80
75
95
75
55
75
85
75
85
75
70
75
85
75
90
75
80
75
80
75
65
75
70
75
60
75
80
75
80
75
65
75
75
75
85
75
55
75
80
75
80
75
85
75
90
2195
75,68
59%
41%
Keterangan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Siklus II
Target
Nilai
80
75
80
60
80
85
80
100
80
90
80
85
80
80
80
95
80
80
80
85
80
85
80
70
80
85
80
100
80
80
80
80
80
65
80
75
80
60
80
95
80
100
80
65
80
75
80
85
80
70
80
90
80
100
80
85
80
90
2390
82,67
79%
21%
Keterangan
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
382
LAMPIRAN 15
SAMPEL HASIL SOAL
EVALUASI
378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
383
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
384
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
385
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
386
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
387
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
388
LAMPIRAN 16
FOTO-FOTO KEGIATAN
384
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
389
Pembagian kelompok
Diskusi percobaan kelompok (kerja tim
Presentasi
Penyajian materi
Kuis
Penghargaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
390
BIODATA PENELITI
Skripsi ini disusun oleh Nur Dian Utaminingsih lahir di
Gunungkidul, 29 Agustus 1992. Bertempat tinggal di
Nogosari III, Bandung, Playen, Gunungkidul. Merupakan
anak kedua dari dua bersaudara dari Bapak Supomo dan Ibu
Samirah. Telah menempuh pendidikan di TK ABA Playen 1
pada tahun 1998-1999, melanjutkan pada jenjang sekolah dasar di SD Negeri
Playen 1 pada tahun 1999-2005, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri
Playen 1 pada tahun 2005-2008, dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri Playen
1 pada tahun 2008. Setelah tamat peneliti melanjutkan pendidikan di Perguruan
Tinggi Universitas Sanata Dharma. Pada Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
pada tahun 2012-2016. Kegiatan yang pernah diikuti selama menempuh
pendidikan di Universitas Sanata Dharma antara lain: kepanitiaan, workshop,
seminar. Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma peneliti menulis skripsi
yang berjudul “PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR
IPA SISWA KELAS IV B SD NEGERI UNGARAN 1 MELALUI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD”.
Download