ii ABSTRAK Latar belakang: Kontaminasi cacing pada sayuran bisa

advertisement
ii
ABSTRAK
Latar belakang: Kontaminasi cacing pada sayuran bisa terjadi apabila sayuran
tersebut tidak dicuci terlebih dahulu oleh karna ditemukannya cacing berupa Soil
Transmitted Helmints. Adapun tempat pembelian sayuran tersebut tidak menutup
kemungkinan sayuran tersebut terbebas dari kontaminasi cacing Soil Transmitted
Helmints baik di pasar tradisional maupun pasar modern.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan
kontaminan berupa perbandingan kontaminasi sayuran di pasar tradisional dan
pasar modern di Kota Medan bagian Kota pada tahun 2015.
Metoda: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan
menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berupa sayur
lalapan yang terdiri dari daun selada, daun prei, kol, timun, dan daun bawang
sebanyak 150 sampel yang di ambil dari pasar tradisional dan pasar modern di
kecamatan-kecamatan di Kota Medan bagian Kota.
Hasil: Dari penelitian ini ditemukan bahwa pasar tradisional menunjukkan hasil
positif terkontaminasi 38.4% pada 48 sampel dari jumlah 125 sampel. Adapun
pasar modern menunjukkan hasil positif terkontaminasi pada 28% pada 7 sampel
dari jumlah 25 sampel.
Simpulan: Kontaminasi cacing Soil Transmitted Helmints pada sayuran terbukti
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan di pasar tradisional dan di pasar
modern.
Kata Kunci: Soil Transmitted Helmints, Pasar Tradisional, Pasar Modern
iii
ABSTRACT
Background: Worm contamination in vegetables can be happen when that
vegetables are not washed before because of Soil Transmitted Helmints can be
found. Even the place of vegetables are purchase does not rule out the possibility
of the vegetables are free from Soil Transmitted Helmints contamination both in
traditional market and in the modern market.
Purpose: The purpose of this study is to know if there is a different between
vegetables contamination in the traditional market and in the modern market in
the Medan city part of Kota in the year of 2015.
Method: This study used a descriptive research method with cross-sectional
design. This study’s sample are fresh vegetables that consist of daun selada, daun
prei, kol, timun, and daun bawang as much as 150 sample from traditional market
and modern market in the district of Medan city part of Kota.
Result: Results of this study found that the traditional market are positive
contamination with 38.4% on 48 samples from 125 samples. And modern market
show positive contamination with 28% on 7 samples from 25 samples.
Conclusion: Contamination of Soil Transmitted Helmints on vegetables are prove
there are no different so significant in the traditional market and modern market.
Key words: Soil Transmitted Helmints, Traditional Market, Modern Market
Download