PRESS RELEASE ELSA Kerjakan Kontrak Geoscience Senilai USD47. 9 Juta Jakarta, 31 Januari 2010 - PT Elnusa Tbk (Kode emiten BEI: ELSA) – perusahaan nasional terkemuka penyedia jasa hulu migas terintegrasi, tengah mengerjakan kontrak jasa geoscience senilai USD47.9 juta. Nilai kontrak tersebut termasuk kontrak baru senilai USD2.8 juta untuk proyek 3D land seismic geoscience untuk pengerjaan di wilayah Tarakan, Kalimantan Timur. Pengerjaan proyek tersebut meliputi pengerjaan topografi, pemboran, dan pengolahan data seismic di lapangan. Perseroan juga menggarap beberapa proyek geoscience lainnya di Sumatera dan Jawa. Proyek geoscience berupa 3D land seismic di Sumatera Selatan ditargetkan akan selesai pada Februari 2010. Nilai kontrak proyek ini senilai USD4.9 juta. Disamping itu, ELSA juga tengah mengerjakan proyek 3D seismic di Jambi senilai USD5.4 yang ditargetkan tuntas pada April 2010. Di Pulau Jawa, ELSA juga mengerjakan proyek land seismic senilai USD34.8 juta. Proyek seismik ini diperkirakan selesai pada Februari 2010. Keseluruhan proyek geoscience ini diharapkan akan selesai pada tahun ini. ELSA adalah pemimpin pasar dalam penyedia jasa land seismic geoscience. Selain jasa geoscience, ELSA juga memiliki kompetensi kuat dalam segmen drilling (pemboran), dan oilfield (produksi). Investasi agresif pada tahun 2008 untuk geoscience, drilling, dan oilfield telah memberikan kontribusi terhadap solidnya kinerja Perseroan tahun 2009. Hingga kuartal III-2009, ELSA membukukan pendapatan usaha mencapai Rp 2,49 triliun, meningkat 51% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 senilai Rp 1,65 triliun. Unit bisnis geoscience berkontribusi senilai Rp 960 miliar atau sebesar 56% terhadap jasa hulu migas. Sedangkan jasa hulu migas hingga kuartal III-2009 membukukan pendapatan sebesar Rp 1,71 triliun atau berkontribusi sebesar 67% terhadap pendapatan konsolidasi Elnusa. Sedangkan laba usaha kuartal III-2009 mencapai Rp 256 miliar, meningkat 158% dari kuartal III-2008 yang senilai Rp 99 miliar. Rasio profitabilitas Perseroan juga menunjukan pertumbuhan yang positif berkat efisiensi dan meningkatnya tingkat utilisasi Elnusa. Marjin laba operasi melonjak 71% dari 6,00% di kuartal III 2008 menjadi 10,27% di kuartal III 2009. Earnings Before Interest Tax, Depreciation, & Amortization (EBITDA) Margin naik 27% dari 12,63% di kuartal III 2008 menjadi 18,03% di kuartal III 2009. Sementara laba bersih meningkat tajam 384% menjadi Rp 493 miliar setelah Perseroan melepas salah satu anak usahanya yang bergerak dibidang telekomunikasi, Infomedia Nusantara. Kuatnya kinerja Elnusa juga tercermin dari EBITDA yang tumbuh 92% di kuartal III 2009 yakni Rp 398,92 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 208,21 miliar. Tahun 2010 ELSA menargetkan pendapatan usaha senilai Rp 4,46 triliun. Bisnis inti jasa hulu migas terintegrasi menjadi andalan utama dengan target pendapatan senilai Rp 2,79 triliun, dimana senilai Rp 1,44 triliun berasal dari unit bisnis geoscience. Aktivitas sektor hulu migas yang mulai menggeliat secara internasional umumnya, dan secara domestik dimana pemerintah akan menggenjot produksi migas nasional, akan menjadi pendorong utama kuatnya kinerja keuangan ELSA tahun ini. Sekilas Elnusa PT Elnusa Tbk. merupakan satu-satunya perusahaan nasional yang menyediakan jasa hulu migas secara terpadu dengan menyediakan solusi total dari mulai seismik, pemboran, hingga pemeliharaan lapangan. Langkah besar Elnusa untuk fokus di kegiatan bisnis integrated upstream, oil and gas services pada akhir 2007, direspon positif pasar dalam waktu singkat. Kebutuhan global maupun regional terhadap penyedia jasa hulu migas terintegrasi, telah dibuktikan dengan diperolehnya kontrak-kontrak baru pada tahun 2008 dari jasa hulu migas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Heru Samodra VP Corporate Secretary PT Elnusa Tbk. Graha Elnusa Jl. TB Simatupang Kav. 1B, Jakarta 12560 Tel : (021) 7883 08 50 ext. 1618 Fax: (021) 7883 09 07 e-mail : [email protected]