TEMA THEME Towards a Single Player In Total Drilling Solution TEMA THEME Towards a Single Player In Total Drilling Solution Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil dalam dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa pemberlakuan Perjanjian Asean China Free Trade Area (ACFTA). Namun dengan tantangan yang terus berdatangan, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) tidak kehabisan akal untuk mensiasatinya. PDSI sendiri terus membuat strategi, salah satunya dengan cara berinovasi membangun bisnis baru diluar core bussines untuk tetap Sustain and growth. 2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling, and the another challenge such as the implementation of the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA). However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate. PDSI keep making a strategy, one method is to innovate ways to build new businesses outside the core bussines to keep Sustain and growth. Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia. Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan jasa rig. Jangka Menengah yaitu mengurangi biaya pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan dalam waktu lama, serta mengambil keuntungan seandainya terjadi perbaikan kondisi industri migas. Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for PDSI become the leading drilling company in Indonesia. The third strategy includes Short Term such as internal cost efficiency, with the goal of maintaining the continuity of enterprises rig management services. Medium Term such as reduce customer costs to help customers reduce costs and improve productivity, and long-term such as optimizing portfolios to survive in case of unfavorable conditions survive for a long time, as well as take advantage in case of improvement of conditions of oil and gas industry. Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di Indonesia. PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030, because of experience and long history of PDSI is not the least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a single player in the drilling industry in Indonesia. 002 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report 2016 Main initiative PrograM Informasi Umum General Information Safety is Priority Building Internal Competencies 8 Building Effective Organization 1 Efficiency Throughout Organization 2 7 3 6 Stakeholder Engagement 5 Warm Stack Status for Idle Assets 4 Revenue Optimization Technology Development & Innovation for Uniqueness 1 • LeadershipInvolvement • Personnelawareness&competenciesimprovement • Salam5JariPhase2 2 • ContinueEfficiencyProgramin2015 • CostStructureImprovementforDepreciation &InterestCost 3 • MaintainAssetAvailabilitywhileinIdleStatusat Minimum&AdequateSupport • OperateonlyforReadytoOperateAsset (MinimizeCapex) 4 • MinimizeRevenueLosses(Penalty,NPT,etc.) • MarketPenetration&Development,Product DevelopmentandDiversification • ProductBundlingtoIncreaseRevenue • PartnershipasOptionforLowAbilitytoCompetein CreatingNewProduct/Business All investment strategy will focus on business/services with maximum added value for company but with minimum required capital expenditure 5 • CreateProductUniquenessThroughTechnology Development&Innovation 6 • ComplytoRegulation&SocialProcess • ShareTransparent&RoutineInformation • CollaborativeRolesbetweeneachParty 7 • ComprehensiveImplementationonRewards& ConsequencesThroughoutEntireOrganization • OptimizeWorkingTime • DelegateResponsibilitiestoSubordinatefor ExpandingCapabilities&BetterExposure • BusinessProcessRemapping&Alignment 8 • EmployeeCompetenciesAlignmentwithCompany’s businessstrategic • OptimizeSharingKnowledge • FulfillCompetencyGapthroughInternal/InHouse Training • PeopleDevelopmentStandardization www.pertamina-pdsi.com PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 003 004 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Informasi Umum General Information KESINAMBUNGAN TEMA THEME CONSISTENCY 2014 ENHANCING OUR POTENTIAL TO GROW Tahun 2014 adalah tahun bersejarah bagi PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dengan kesuksesan dalam mengupayakan percepatan kinerja operasi dan membidik segmen lain di luar pasar Pertamina Group pada pertengahan tahun. Perkembangan kinerja PDSI yang semakin baik tersebut merupakan wujud dari komitmen PDSI dalam mengabdi untuk menghasilkan karya yang bermutu dan kami emban dengan sepenuh hati. Kami akan tetap bekerja keras di tahun mendatang untuk membangun dan mempertahankan citra PDSI dengan mengokohkan tekad demi terciptanya kesempurnaan mutu dan kepuasan pelanggan. 2014 is a historical year for PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) in which it was successful in accelerating the performance of its operations and targeting other sectors outside of the Pertamina Group’s market in the mid year. This performance achievement is the form of PDSI’s commitment to dedicate all of its resources in order to provide high-quality service to the community. We will continue to work hard in the following years to develop and maintain the image of PDSI and strengthen our spirits and determination to ensure the quality of our service and customers’ satisfaction. 2015 STRENGTHENING IN THE MIDST OF CHALLENGING ECONOMIC 2015 Tahun 2015 merupakan kondisi yang menantang bagi PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Ditengah penurunan harga minyak mentah (International Crude Price/ICP) yang mengalami penurunan cukup signifikan, PDSI tetap mampu mencetak kinerja laba. Dalam menghadapi tantangan tersebut, PDSI menyusun rangkaian strategi yang diyakini mampu membawa Perseroan selangkah lebih maju menuju pencapaian visi. Langkah-langkah tersebut meliputi tahap 1 yakni membangun fondasi, tahap 2 yakni menyempurnakan system enterprise dan tahap 3 mewujudkan drilling company with international reputation. Berbekal keyakinan teguh, PDSI siap menatap masa depan yang lebih baik, mencapai pertumbuhan kinerja yang baik dan sehat, dan mewujudkan perannya mendukung perekonomian Indonesia The year 2015 was challenging for PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia (PDSI). Amid the decline in crude oil prices (International Crude Price/ICP) which decreased significantly, PDSI still able to imprint profit. To face these challenges, PDSI devised a series of strategies that are believed able to bring the Company a step forward towards achieving their vision. Such measures include the first phase of building foundations, phase 2 which enhance enterprise system, and phase 3 of realizing drilling company with international reputation. Armed with a firm belief, PDSI is ready to face the better future, achieving good and healthy growth performance, and realizing its role supporting the Indonesian economy PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2016 Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 2016 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Towards a Single Player In Total Drilling Solution Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil dalam dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa pemberlakuan Perjanjian Asean China Free Trade Area (ACFTA). Namun dengan tantangan yang terus berdatangan, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) tidak kehabisan akal untuk mensiasatinya. PDSI sendiri terus membuat strategi, salah satunya dengan cara berinovasi membangun bisnis baru diluar core bussines untuk tetap Sustain and growth. 2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling, and the another challenge such as the implementation of the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA). However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate. PDSI keep making a strategy, one method is to innovate ways to build new businesses outside the core bussines to keep Sustain and growth. Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia. Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan jasa rig (intangible), Jangka Menengah yaitumengurangi biaya pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan dalam waktu lama, serta mengambil keuntungan seandainya terjadi perbaikan kondisi industri migas. Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for PDSI become the leading drilling company in Indonesia. The third strategy includes Short Term such as internal cost efficiency, with the goal of maintaining the continuity of enterprises rig management services. Medium Term such as reduce customer costs to help customers reduce costs and improve productivity, and long-term such as optimizing portfolios to survive in case of unfavorable conditions survive for a long time, as well as take advantage in case of improvement of conditions of oil and gas industry. Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di Indonesia. PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030, because of experience and long history of PDSI is not the least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a single player in the drilling industry in Indonesia. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 005 006 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Laporan Manajemen Management Report Informasi Umum General Information Daftar isi yang lebih rinci dapat dilihat pada setiap awal bab dan sub bab penting di Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services Indonesia Tahun 2016. Detailed contents can be viewed on every opening of chapter Ana important sub-chapter in the PT Pertamina Drilling Services Annual Report 2016. Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview 010 Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 tahun terakhir. Dalam bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen. Providing information about financial performance and operational performance using the comparison of performance in the last 5 years. This chapter also presented bonds and dividends highlights. Laporan Manajemen Management Report 020 Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan tata kelola perusahaan, mencakup hasil usaha, kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek usaha. Presenting information on the report of monitoring by the Board of Commissioners and Board of Directors the implementation of corporate governance. Profil Perusahaan Company Profile 036 Menyajikan berbagai informasi mengenai profil PDSI yang mencakup sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2016. Presenting various information about the profile of PDSI that covers the history, line of business, organization and management, rewards, and important events that have occurred in 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 007 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 090 Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja PDSI di tahun 2016 yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung kinerja lainnya. Presenting in-depth information and analysis on the performance of PDSI in 2016 which include financial performance, operating performance and other aspects that support the performance. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 184 Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola Perusahaan yang di implementasikan oleh PDSI. Providing information about the implementation of Corporate governance implemented by PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 008 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Informasi Umum General Information DISCLAIMER PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia atau disebut “PDSI” dan “Perusahaan” atau “Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan PDSI juga menyertakan Laporan Keberlanjutan. Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi, rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”, “memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forwardlooking statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : For further information please contact : GRAHA PDSI Jl. Matraman Raya No. 87 Jakarta 13140, Indonesia Telp : (62-21) 2995 5300/5400 Fax : (62-21) 2956 3148 Laporan Tahunan Pertamina Drilling Services Indonesia 2015 juga dapat dilihat dan di unduh pada Pertamina Drilling Services Indonesia Annual Report 2015 can also viewed and downloaded in : Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahanperubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia. Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$” merujuk pada mata uang resmi Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia. PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia, or so-called “PDSI” or “the Company”, presents The Annual Report which ended on December 31, 2016 which contains information about the financial performance and the results of operations based on the Financial Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report of PDSI also contains a Sustainability Report. This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and objectives that are not statements of historical data, which generally uses words such as “believe”, “expect”, “anticipate”, “estimate”, “projected” or other similar words, and can be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the existing regulations. Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and events may differ materially from what is expected and mentioned in the statement including those caused by changes in the economic environment, political and social in Indonesia. The mention of the currency unit “Rupiah” or Rp or IDR “refer to the official currency of Indonesia, while” US Dollars or USD” refers to the official currency of the United States. Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards Board. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 009 010 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KILAS KINERJA 2016 2016 PERFORMANCE HIGHLIGHT 012 IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT 016 IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL BUSINESS AND OPERATIONAL HIGHLIGHT 017 IKHTISAR SAHAM SHARES HIGHLIGHT 017 IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT 017 IKHTISAR DIVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 011 012 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHT Dalam ribuan USD | In Thousand USD . LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Uraian Description %-YoY 2015-2016 2016 2015 2014 2013 2012 Pendapatan Revenue (8,25)% 214.127 233.392 305.238 260.794 246.464 (12,74)% (168.022) (192.543) (209.937) (176.046) (163.388) Laba Bruto Gross Profit 12,87% 46.105 40.849 95.301 84.748 83.076 Beban Administrasi dan Umum General and Administration Expenses (6,53)% (18.556) (19.852) (22.927) (22.652) (26.871) Laba Usaha Operating Profit 31,20% 27,549 20.997 72.374 62.096 56.205 Pendapatan/(Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses) (16,46)% (13,460) (16.112) (8.839) (10.676) (4.623) Pajak Penghasilan Income Tax 131,17% (5.377) (2.326) (17.027) (13.460) (15.118) Laba Bersih Nett Profit 240,41% 8.711 2.559 46.508 37.960 36.464 100% 0.02 0.01 0.14 0.12 0.11 240,41% 8.711 2.559 46.509 37.961 36.465 - - - - - - Total Laba Komprehensif Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk Total Comprehensive Attributable to Owners of the parents 242,58% 8.585 2.506 46.509 37.961 36.465 Total Laba Komprehensif Diatribusikan Kepentingan non-Pengendali Total Comprehensive Attributable to Non-controlling interess - - - - - - (16,28)% 14,441 17,250 17,001 18,832 - (9,78)% 68.439 75.858 118.630 102.747 84.389 . . . . . Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue . . . . . Laba Bersih Per Saham Dasar Nett Earnings per Share Laba Neto Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Net Profit Attributable to Ownners of the Parent . Laba Neto Diatribusikan kepada Kepentingan non-Pengendali Net Profit Attributable to Noncontrolling interess . . . Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi Total Company Investments in Associates . EBITDA (Konsolidasi) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 013 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam ribuan USD | In Thousand USD LAPORAN POSISI KEUANGAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Uraian Description . %-YoY 2015-2016 2016 2015 2014 2013 2012 4,28% 197.763 189.639 213.384 249.681 206,262 ASET | ASSETS Aset Lancar | Current Assets Aset Tetap-Bersih | Fixed Asset-Nett (4,63)% 370.693 388.709 403.944 376.387 280,700 Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets (64,69)% 107 303 25,906 19,212 34,760 Jumlah Aset Total Assets (5,44)% 590.357 624.310 643.234 645.280 521,722 Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities (29,55)% 79.579 112.961 129.954 141.146 164,310 Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities (7,50)% 258.573 279.531 279.317 297.699 174,067 (13,84)% 338.152 392.492 409.271 438.845 338,377 8,79% 252.205 231.818 233.963 206.435 183.345 (5,44)% 590.357 624.310 643.234 645.280 521,722 (16,28%) 14,441 17,250 17,001 18,832 - 8,79% 252,205 231,818 233,963 206,435 183,345 . . LIABILITAS | LIABILITY . . Jumlah Liabilitas Total Liabilities . AKUITAS | EQUITY Jumlah Ekuitas Total Equity . Jumlah Liabilitas & Ekuitas Total Liabilities & Equity . Penyertaan pada Entitas Anak Investment in Subsidiaries . Modal Kerja Bersih Net Working Capital . Dalam % | In % INDIKATOR KEUANGAN | FINANCIAL INDICATOR Uraian Description %-YoY 2015-2016 2016 2015 2014 2013 2012 219,64% 3,58% 1,12% 24,81% 24,81% 24,83% Imbalan Investasi Return of Investment (RoI) (3,75)% 11,80% 12,26% 21,71% 21,71% 18,35% Marjin Laba Operasional Operating Profit Margin 43,00% 12,87% 9,00% 23,71% 23,71% 22,80% Marjin Laba Bersih Nett Profit Margin 280,37% 4,07% 1,07% 15,24% 15,24% 14,80% Rasio Kas | Cash Ratio (39,55)% 99,61% 39,33% 29,15% 29,15% 14,33% Rasio Lancar | Current Ratio 47,45% 248,51% 168,54% 179,98% 179,98% 125,53% Periode Penagihan Collection Periods (0,43)% 91,69% 162,22% 142,89% 142,89% 166,37% Perputaran Total Aset Total Assets Turnover 37,83% 37,38% 27.12% 47.46% 47.46% 54.07% Ekuitas Pada Total Aset Equity to Total Assets 15,06% 42,72% 37.12% 29.14% 29.14% 35.14% . Tingkat Pengembalian Modal Return on Equity (RoE) . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 014 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN CHARTS OF OPERATIONAL PERFORMANCE Pendapatan Revenue 016 dalam USD Ribu in thousand USD 214,127 Laba Bersih Nett Profit 2016 -9% 8.711 -3% 240% 015 233,392 2015 014 305,238 2014 46.508 013 260,794 2013 37.960 012 246,464 2012 36.464 Laba Bruto Gross Profit 2016 dalam USD Ribu in thousand USD 46.105 -32% 2.559 EBITDA EBITDA 2016 12,9% dalam USD Ribu in thousand USD dalam USD Ribu in thousand USD 68.439 -11% -9,78% 2015 40.849 2015 75.858 2014 95.301 2014 118.630 2013 84.748 2013 102.747 2012 83.076 2012 84.389 -11% PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Jumlah Aset Total Assets 2016 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance dalam USD Ribu in thousand USD 590.357 Jumlah Ekuitas Total Equity 2016 -5,44% 3% 8,79% 624.310 231.818 2014 643.234 2014 233.963 2013 645.280 2013 206.435 2012 521.722 2012 183.345 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 2016 dalam USD Ribu in thousand USD 338.152 Jumlah Liabilitas & Ekuitas Total Liabilities & Equity 2016 -13,8% 8% dalam USD Ribu in thousand USD 590.357 -0,02% -5,4% 2015 392.492 2015 624.310 2014 409.271 2014 643.234 2013 438.845 2013 645.280 2012 338.377 2012 521.722 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report dalam USD Ribu in thousand USD 252.205 2015 2015 015 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3% 016 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL BUSINESS AND OPERATIONAL HIGHLIGHT Informasi mengenai ringkasan bisnis dan operasional Perusahaan selama tahun berjalan. Information on the business and operational summary of the Company during the year. Dalam % | In % IKHTISAR OPERASIONAL | OPERATIONAL PERFORMANCE Uraian | Description %-YoY 2015-2016 2016 2015 2014 2013 2012 0,3 99,20 98,87 98,69 98,21 98,84 Utilisasi Utilization 19,2 59,53 49,95 75,01 81,85 95,56 Produktivitas Productivity 11,3 48,28 43,38 66,33 67,68 79,61 Ketersediaan Availability . . . GRAFIK IKHTISAR KINERJA OPERATIONAL CHARTS OF OPERATIONAL PERFORMANCE Ketersediaan Revenue Utilisasi Revenue 2016 dalam USD Ribu in thousand USD 99,20 2016 0,3% 59,53 -% 19,2% 98,87 2015 49,95 2014 98,69 2014 75,01 2013 98,21 2013 81,41 2012 - 2012 - 2015 Produktivitas Revenue 2016 dalam USD Ribu in thousand USD -% dalam USD Ribu in thousand USD 48,28 11,3% 2015 43,38 2014 66,33 2013 67,32 2012 - -% PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility IKHTISAR SAHAM SHARES HIGHLIGHT Informasi terkait harga Saham tidak relevan karena Saham PDSI tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia maupun perdagangan sekunder lainnya. Informasi mengenai kepemilikan Saham dapat dilihat pada bab informasi umum. Information related to share price is irrelevant, due to PDSI shares are not traded in Indonesia stock Exchange or any secondary trading. Information on Shareholdings can be seen on general information chapter IKHTISAR OBLIGASI BONDS HIGHLIGHT PDSI hingga saat ini belum pernah menerbitkan obligasi dalam memenuhi kebutuhan modalnya. PDSI has never issued bonds to meet capital needs until now. IKHTISAR DIVIDEN DIVIDEND HIGHLIGHT PDSI memberikan Dividen kepada Pemegang Saham dengan besaran yang ditentukan oleh RUPS. Tahun 2016 PDSI memberikan Dividen sebesar .... PDSI provide dividends to shareholders with the amount determined by the AGM. In 2016, PDSI give a dividend of .... Dividen yang disalurkan PDSI kepada Pemegang Saham dalam 5 tahun terakhir, adalah sebagai berikut: Dividend disbursed by PDSI to the Shareholders in the last 5 years are as follows : DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS . Tahun Buku Fiscal Year Tahun Dibayarkan Year Paid Dividen Dividend Dalam % In % Pemegang Saham Shareholders . . 2012 2013 USD3.902.970 99,87% PT Pertamina (Persero) Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 tercantum pada Akta No. 11 tanggal 07 Maret 2013, dibuat Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH. 0,13% PT Pertamina Hulu Energi 99,87 % PT Pertamina (Persero) 0,13% PT Pertamina Hulu Energi . 2013 . . Dasar Hukum Legal Basis . 2014 USD18.980.500 Minutes of the Annual GMS for financial year 2012 contained in the Deed No. 11 on March 7, 2013, before the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH. . Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 Shareholders’ Circular Resolution on June 5, 2014, about the net profit of the financial year ended December 31, 2013 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 017 018 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS . Tahun Buku Fiscal Year Tahun Dibayarkan Year Paid Dividen Dividend Dalam % In % Pemegang Saham Shareholders . . 2014 2015 USD4.650.914 99,87 % PT Pertamina (Persero) Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 19 November 2015 tentang penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. 0,13% PT Pertamina Hulu Energi . . . Dasar Hukum Legal Basis . Shareholders circular decision on November 19, 2015, about the net profit of the financial year ended December 31, 2014. . 2015 2016 2016 ..................... . USD256.000 . ..................... 99.87% PT Pertamina (Persero) 0.13% PT Pertamina Hulu Energi .............. PT Pertamina (Persero) Belum diputuskan | To be issued .............. PT Pertamina Hulu Energi Belum diputuskan | To be issued . . Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 tercantum pada akta No. 20 tanggal 30 Maret 2016. Dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH. Minutes of the Annual GMS for financial year 2015 contained in the Deed No. 20 on March 30, 2016, before the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH. . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 019 020 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 022 LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’S REPORT 028 LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 021 022 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REPORT PENGUATAN STRATEGI BAGI PERTUMBUHAN USAHA Strengthening Strategies for Business Growth Keberhasilan PDSI dalam menjaga pertumbuhan usaha, tidak terlepas dari penguatan strategi bisnis yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Hasilnya telah terlihat dengan peningkatan laba bersih 240,41% di tahun 2016. PDSI’s success in maintaining the growth business, it cannot be separated from sustainably reinforced business strategy from year to year. The results could be seen by achieving 240,41% increase in 2016 net profit. Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama President Commissioner PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati To respectable shareholders and stakeholders, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta dukungan yang diberikan oleh Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dapat mencapai pertumbuhan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan Dewan Komisaris serta Laporan Pengawasan terhadap kinerja Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. We could not thanked the God Almighty enough due to His blessings and mercy we gained your support, shareholders and all stakeholders of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), and has achieved better growth performance compared to the previous year. Furthermore, we would present the reports of Board of Commissioners and Oversight on the performance of the Board of Directors of PT Pertamina Drilling Services Indonesia for the fiscal year ended on December 31, 2016. PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PDSI TAHUN 2016 VIEWS OF PDSI BUSINESS PROSPECTS IN 2016 Dewan Komisaris mencermati bahwa perekonomian nasional yang membaik memberikan momentum untuk pertumbuhan kinerja PDSI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia. Indikator lainnya seperti Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan ke-4 tahun 2016 menunjukkan perbaikan dengan surplus yang cukup besar dan defisit transaksi berjalan yang lebih rendah. The Board of Commissioners has observed that the improvement on national economy gives momentum to PDSI’s growth performance. Indonesia’s economic growth in 2016 is expected to increase in the range of 5.0% to 5.4%, underpinned by domestic demand that remained strong, and recovery in export performance that in line with the improvement in prices of Indonesia’s export commodities. Other indicators such as Indonesia’s balance of payments (BOP) in Q4 2016 also showed an improvement with substantial surpluses and lower current account deficit. Secara spesifik pada industri minyak dan gas, menunjukkan adanya perbaikan yang memberikan momentum untuk tumbuh bagi PDSI dimana harga minyak terus menunjukkan peningkatan yang sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2015 yang lalu. Pada posisi harga minyak masih di bawah 60 dollar AS per barrel, perusahaan migas cenderung lebih banyak melakukan kegiatan perawatan sumur (well service) dan kerja ulang (work over) pada sumur-sumur produksi yang ada ketimbang meningkatkan eksplorasi. Specifically in the oil and gas industry, the improvement showed gives momentum to grow for PDSI where oil prices continued to show increases that factually began in 2015. At the position where oil price is still below USD 60 per barrel, oil companies tend to work on well maintenance (well service) and re-work (work-over) on the existing production wells, rather than to do more exploration. Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016. This condition would provide brighter prospects for the growth performance of PDSI in 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 023 024 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PANDANGAN ATAS KINERJA PDSI TAHUN 2016 VIEWS OF PDSI PERFORMANCE IN 2016 Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi yang telah bekerja dengan baik sesuai dengan amanat Pemegang Saham dan melaksanakan seluruh arahan Dewan Komisaris pada tahun buku 2016. Strategi dan upaya-upaya yang telah dilakukan Direksi telah menunjukkan hasil yang gemilang, baik dari sisi realiasi 2016 berbanding dengan tahun 2015, maupun pencapaian RKAP 2016. The Board of Commissioners highly appreciates the Board of Directors that has worked well in accordance with the mandate of Shareholders and executes the entire direction of the Board of Commissioners in fiscal year 2016. The strategies and efforts that have been done by the Directors has shown great results, both in the realization of 2016 compared with the year 2015, and CBP achievement in 2016. Pengembangan strategi yang disusun Direksi, kami pandang sangat tepat, apalagi di tengah kondisi industri minyak dan gas yang masih menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2016, Direksi kami pandang mampu mengaktualisasikan strategi ke dalam kinerja yang membanggakan. Pencapaian laba bersih telah meningkat signifikan dari USD2,56 juta di tahun 2015 menjadi USD8,71 juta di tahun 2016, atau meningkat 240,41%. Development of the strategy drafted by the Board of Directors is deemed highly appropriate, specifically in the midst of the oil and gas industry that still shows significant increases. In 2016, our Board of Directors is capable of actualizing the strategy into a glorious performance. The net profits have increased significantly from USD2.56 million in 2015 to USD8.71 million in 2016, an increase of 240,41%. Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar (9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan (99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan Impairment aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta. Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) is for USD68.44 million or (9.78%) of realization in 2015 for USD75.86 million and (99%) of 2015 CBP. Achievement of 2015 is under realization in 2015 due to the imposition of fixed asset impairment (rig) in 2015 for USD4.38 million. Keberhasilan manajemen dalam mengaktualiasikan strategi ke dalam implementasi bisnis Perseroan sehingga memberikan pencapaian positif tersebut, patut disyukuri dan diapreasiasi. Ke depan kami berharap, kinerja yang baik ini terus dijaga dan ditingkatkan, seiring dengan prospek di tahun-tahun mendatang yang lebih baik. Successful management in actualizing the strategy to the implementation of the Company’s business that provides these positive achievements is something to be grateful and appreciated. In the future, we hope that this good performance is to be maintained and improved, along with better prospects in the coming years. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS APPLICATION OF OVERSIGHT AND CORPORATE GOVERNANCE FROM BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik akan memberikan pijakan yang solid untuk pencapaian kinerja PDSI. Penerapan Tata Kelola Perusahaan akan memberikan keyakinan yang lebih mantap untuk keberlangsungan usaha yang tumbuh secara sehat. Board of Commissioners considers that the implementation of Good Corporate Governance that will provide a solid footing for the achievement of PDSI performance. Implementation of corporate governance will give more confidence to the business continuity that will grow steadily and healthily. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara independen dan telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, diantaranya sebagai berikut : BOC is committed to ensure the principle implementation of corporate governance in all business activities at all organizational levels, and the Board of Commissioners has carried out its duties and responsibilities in sufficient time and independently, including the following: • Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI Tahun 2017 • Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC • Keputusan untuk Penunjukan KAP untuk jasa Audit Laporan Keuangan PT PDSI Tahun Buku 2016 • Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton untuk mendukung Rencana Kerja Rig Pemboran Tahun 2016 • Rencana Bussiness Process Remapping PT PDSI • Rekomendasi Dewan Komisaris • Permohonan Usulan Anggota Komite Audit • Persetujuan Usulan dan Pelepasan Aktiva Tetap Rig PDSI • Proposed CBP approval of PT PDSI in 2017 • Replacement of PT PDSI vice in PT PDC • Appointment in determining Accounting Firm for PT PDSI Financial Statements audit service for Fiscal Year 2016 • Investment Plan 4 Top Drive units of 250 Tons and 1 Ton 500 Top Drive Unit to support the 2016 Drilling Rig Work Plan • PT PDSI Business Process Remapping Plans • Board of Commissioners Recommendation • Proposed Suggestions of Audit Committee Member • Proposed Suggestions and Release of Fixed PDSI Rig Assets • Amendments to the Articles of Association of PT PDSI (Perseroan) • Approval of 2016 PDSI Operational Budget Addition • Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI (Perseroan) • Persetujuan Penambahan Anggaran Biaya Operasi 2016 PDSI Dewan Komisaris PDSI telah melaksanakan fungsi pengawasan atas jalannya Perusahaan dengan melakukan monitoring, pemantauan dan evaluasi atas tindak lanjut Rekomendasi dari Dewan Komisaris kepada Direksi, serta memberikan saran dan arahan kepada Direksi. PDSI Board of Commissioners has conducted oversight function on the Company by monitoring, observing, and evaluation of the follow-up recommendation of the Board of Commissioners to the Board of Directors, and providing advice and guidance to the Board of Directors. PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS VIEWS OF THE PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi, yang berada langsung di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan PDSI ditahun 2016. In performing its duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and the Remuneration and Nomination Committee, which are under the supervision of the Board of Commissioners. BOC assess the Audit Committee has worked very well and provide optimal support so that BOC could carry out its duties and functions in overseeing PDSI management in 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 025 026 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dan memberikan dukungan yang optimal dengan melakukan review terhadap RKAP 2017 dan juga melakukan telaah atas Sistem Pengendalian Intern, pelaksanaan tugas eksternal dan auditor internal, memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal serta menelaah laporan keuangan. Pada tahun 2016 Dewan Komisaris telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi untuk memberikan dukungan dalam mengawasi implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi ditubuh Perseroan dan telah menjalankan fungsinya dengan baik. In 2016, the Audit Committee has carried out its duties extremely well and provide optimal support by reviewing 2017 CBP and also reviewing Internal Control System, implementation of external tasks and internal auditors, providing recommendations on external auditors appointment and examining financial statements. In 2016, the Board of Commissioners has established a Nomination and Remuneration Committee to provide support in overseeing the policy implementation of Company’s nomination and remuneration to function properly. PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS CHANGES IN COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Dengan segenap rasa duka cita kami sebagai sesama anggota Dewan Komisaris, dapat kami sampaikan ungkapan bela sungkawa kepada keluarga dan kerabat dari Bapak Alm Naryanto Wagimin yang meninggal dunia pada bulan Mei 2016 dan hingga tahun buku 2016 berakhir belum ada penggantinya. It is with a heavy heart that we announce our lost of a fellow member of the Board of Commissioners, and our deepest condolences go to the surviving family and relatives of the late Mr. Naryanto Wagimin who passed away in May 2016, and up to the end of fiscal year 2016 we have not found any replacement for his position. Adapun susunan dari Dewan Komisaris PDSI tahun 2016, sebagai berikut: The composition of PDSI Board of Commissioners in 2016 is as follows: . KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2016 COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS AS OF DECEMBER 31, 2016 Nama | Name Jabatan | Position DWI W. DARYOTO Komisaris Utama President Commissioner .. NARYANTO WAGIMIN Komisaris Commissioner .. BAGUS SUDARYANTO Komisaris Commissioner .. HARYA ADITYAWARMAN Komisaris Commissioner .. Berpulangnya bapak Naryanto Wagimin tidak berpengaruh atas efektifivitas Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Periode Jabatan | Tenure Diangkat | Appointed 09 Maret 2015 March 09, 2015 .. 15 September 2015 September 15, 2015 .. 12 November 2015 November 12, 2015 .. 12 November 2015 November 12, 2015 .. Berakhir | End 09 Maret 2018 March 09, 2018 .. 15 September 2018 September 15, 2018 .. 12 November 2018 November 12, 2018 .. 12 November 2018 November 12, 2018 .. The passing of Mr. Naryanto Wagimin does not affect the effectiveness of the Board of Commissioners in exercising oversight functions of the Board of Commissioners. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENELAAHAN ISI LAPORAN TAHUNAN STUDY OF ANNUAL REPORT CONTENTS Dewan Komisaris telah memeriksa dan menelaah dengan seksama seluruh isi dan materi yang disajikan dalam buku Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services Indonesia tahun 2016, sesuai dengan Peraturan OJK No 29/POJK.04/ tahun 2016 pasal 2. Meskipun peraturan tersebut hanya berlaku bagi perusahaan go public, sedangkan PDSI bukan perusahaan yang sudah tercatat di pasar modal, namun penelaahaan Dewan Komisaris terhadap isi laporan tahunan ini, merupakan wujud komitmen kami dalam pelaksaan Good Corporate Governance. BOC has checked and examined thoroughly all of the contents and materials presented in 2016 Annual Report of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, according to FSA Regulation No 29/POJK.04/in 2016 Article 2. Although the law applies only to companies that go public while PDSI is not a company listed in the stock market, but the study conducted by the Board of Commissioners towards the content of this annual report is a manifestation of our commitment in implementing Good Corporate Governance TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN HIGHEST GRATITUDE TO SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemangku Kepentingan; PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha, Direksi dan karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah kondisi yang menantang ini. Semoga PDSI terus dapat bertumbuh untuk mewujudkan visi dan misinya, memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham dan segenap Pemangku Kepentingan. The Board of Commissioners would like to thank all of stakeholders; PT Pertamina (Persero) as shareholders, customers and business partners, directors and employees, for the trust and support given, leadership, hard work, and dedication in supporting the Company’s pace amidst these challenging conditions. Hopefully PDSI continue to grow to realize the vision and mission, contributing greatly to the Shareholders and all Stakeholders. Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017 Dwi W. Daryoto Komisaris Utama President Commissioner PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 027 028 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REPORT AKTUALISASI STRATEGI DALAM REALISASI KINERJA GEMILANG Strategies Actualization in Brilliant Performance Realization Tahun 2016 merupakan tahun pencapaian gemilang bagi kami melalui pertumbuhan kinerja yang signifikan dengan laba bersih meningkat 240,41% dibandingkan tahun 2015. Pencapaian tersebut merupakan aktualisasi dari strategi yang terimplementasi dengan baik. 2016 was a year of glorious achievement for us through the growth of significant performance with increasing net income for 240,41% compared to 2015. Such achievement is the actualization of well-implemented strategy. Lelin Eprianto PJ Direktur Utama Act President Director PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan Yang Kami Hormati To Our Respected Shareholders And Stakeholders, Seiring dengan pencapaian pertumbuhan kinerja perusahaan di tahun 2016, Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan Pengelolaan Perseroan beserta pencapaian kinerja utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. Along with the growth achievement of the Company’s performance in 2016, the Board of Directors of PT Pertamina Drilling Services Indonesia have the highest gratitude to the God Almighty for His blessings and His mercy, and the highest appreciation for the support provided by the shareholders and all of stakeholders. Furthermore, we would like to report on the Company Management and the achievement of key performance of PT Pertamina Drilling Services Indonesia for the fiscal year ended on December 31, 2016. KONDISI MAKRO EKONOMI DAN INDUSTRI TAHUN 2016 THE INDUSTRY AND MACROECONOMIC CONDITIONS IN 2016 Pemulihan ekonomi dunia masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi AS yang terus membaik. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama India dan Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level yang rendah, kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi dan berpotensi meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksinya. Recovery of the world economic is still weak, in line with slow economic growth in developed countries unless in the US economy that continues to improve. On the other hand, economic growth in developing countries, especially India and China, is expected to be the source of global economic growth encouragement and improving a number of commodity prices. Although the level is low, rising world oil prices begin to occur and potentially increasing over OPEC agreement to cut production. Meski perekonomian global dan regional belum menggembirakan, namun perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya bangunan, yang tercatat cukup kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami kontraksi, meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Although the global and regional economy have not been encouraging, Indonesian economy has improving, sustained by maintained domestic demand. Improved economic growth is supported by consumption and investment, particularly construction, which has been relatively strong. Meanwhile, exports are still contracting, although it started to improve in Q4 2016. Sementara itu dalam skala industri perkembangan di tahun 2016 menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan pula. Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014, dimana Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per barel hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di Tahun 2015, kemudian harga minyak dunia perlahan terangkat setelah organisasi negara produsen dan pengekspor minyak (OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada Rabu (28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17 persen hingga pekan kedua Desember 2016. Meanwhile in industrial scale, the development in 2016 showed encouraging signs as well. After the fall in oil prices since August 2014, in which Indonesian Crude Price (ICP) fell from $106.42 per barrel to $49.14 per barrel on average in 2015, then world oil price has gradually risen after the organization of the largest producer and exporter of oil (OPEC) agreed to cut production quotas on Wednesday (09/28/2016). The price of oil has gone up about 17 percent until the second week of December 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 029 030 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen. Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara untuk gas 27,24 persen. From the data collected by the Oil and Gas Special Working Unit (SKK Migas) as per December 23, 2016 states, the average replacement reserve ratio or RRR of Indonesia’s oil and gas is only 35.8%. Precisely, the RRR for oil was 47.99% and 27.24% for gas. Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November 2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat 10,43 miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu masih untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah berproduksi. Likewise, based on SKK Migas’ data as per the end of November 2016 the investment in upstream oil and gas sector is recorded USD10.43 billion. However, most of the investment is reserved for on going production in the working area. Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016. This condition would provide brighter prospects for the growth performance of PDSI in 2016. ANALISIS ATAS KINERJA PDSI ANALYSIS OF PDSI PERFORMANCE Kebijakan Strategis Strategic Policies Menyadari situasi perekonomian dan industri minyak dan gas yang kurang kondusif sejak tahun 2014, kami sangat menyadari pentingkan langkah-langkah strategis guna menghadapi dinamika yang berpengaruh siginifikan terhadap Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam jasa drilling, kami tidak hanya mengandalkan bisnis pada jasa rig semata. Semenjak tahun 2015, kami melakukan serangkaian terobosan strategis guna menciptakan serta memperkuat jasa-jasa non rig yang terbukti telah memberikan kontribusi sangat penting bagi pertumbuhan laba perusahaan. Kami melanjutkan strategi yang telah kami tetapkan di tahun 2015, yang semula bertumpu kepada 6 inisiatif strategi PDSI, menjadi 8 inisiatif strategis pada tahun 2016. Delapan inisiatif strategis tersebut adalah: Safety is Priority, Efficiency Throughout Organization, Warm Stack Status for Idle Assets, Revenue Optimization, Technology Development & Innovation for Uniqueness, Stakeholder Engagement, Building Effective Organization, dan Building Internal Competencies. Recognizing the economic situation and the oil and gas industry that are less favorable since 2014, we are very aware about the most important strategic measures to deal with the dynamics that will significantly affecting the Company. As a company that specializes in drilling services, we do not just rely on service rig business alone. Since 2015, we conducted a series of strategic breakthrough for creating and strengthening non-rig services that have achieved very important contribution to the growth of corporate profits. We pursue a strategy that we have set in 2015, initially relying on six PDSI’s strategic initiatives, into eight strategic initiatives in 2016. The eight strategic initiatives are: Safety is Priority, Efficiency Throughout Organization, Warm Stack Status for Idle Assets, Revenue Optimization, Technology Development & Innovation for Uniqueness, Stakeholder Engagement, Building Effective Organization, and Building Internal Competencies. Strategi tersebut terbukti telah ikut meningkatkan kinerja PDSI di tahun 2016 yang membanggakan. Strategi tersebut akan terus dimonitor dan ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai bagian dari tahapan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan. Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021, pada tahun 2017 PDSI akan melakukan langkah-langkah strategis yaitu investasi unit rig baru, pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran, serta modernisasi perangkat dan teknologi pengeboran. The strategy has proven to improve PDSI’s encouraging performance in 2016. The strategy will continue to be monitored and improved over time as part of the stages in previously set long-term strategy. As the implementation of PDSI’s strategy and the Company’s 2017 – 2021 Long Term Plan, PDSI will perform strategic steps in 2017, namely new rig investment units, business development in drilling support services, as well as the modernization and drilling technology. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kinerja Operasional Operational performance PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Adapun kinerja operasional dilihat dari indikator penjualan, tingkat keandalan, utilisasi rig, produktifitas rig, jumlah sumur, pertumbuhan kapasitas rig. PDSI has four business segments consisting of Rig Services, Non Rig Services, IPM Services, and Services Partnership. The operational performance could be seen from indicators of sales, the level of reliability, rig utilization, rig productivity, number of wells, and the growth of rig capacity. Dari sisi pendapatan, sampai dengan akhir Desember 2016, total pendapatan keempat segmen usaha PDSI adalah sebesar USD214 juta, atau mencapai 106,4% dari target dari RKAP sebesar USD200 juta. In terms of revenues, up to the end of December 2016, total income of PDSI’s four business segments is USD21 million, or reaching 106.4% of the targeted USD200 million in CBP. Dari sisi tingkat keandalan (availability rig) pada tahun 2016 mencapai sebesar 99,20%, diatas target yang telah direncanakan sebesar 98,50%. Hal ini dikarenakan PDSI berupaya terus melakukan peremajaan peralatan dan perbaikan dengan meningkatkan Maintenance Excellence program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga nilai downtime peralatan dapat dikurangi dengan maksimal. From the level of reliability (availability rig) in 2016 reached 99.20%, exceeds the planned target by 98.50%. This is due to PDSI’s effort to constantly renew and repair the equipment by increasing Maintenance Excellence program implemented according to plan, so that equipment downtime could be reduced to the maximum. Kinerja utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%, diatas target yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih tinggi dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan program pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur percepatan. PDSI’s rig utilization performance is reached 59.53%, exceeds the planned target for 56.43%, and also higher when compared to the previous due to the additional drilling program of Pertamina EP in the second half for wells acceleration. Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28% lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar 2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan pertama tahun 2016. Sampai akhir tahun 2016 total jumlah sumur yang telah selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur. Sebanyak 183 sumur merupakan sumur workover (kerja ulang) dan well services (sumur reparasi), 55 sumur merupakan sumur eksploitasi (pengembangan), 4 sumur merupakan sumur eksplorasi. In 2016, PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than the planned target by 2.2%, but also higher by 11.35% from previous year. The cause is the same as rig utilization, due to the falling oil price (ICP) resulted in the cutbacks in some drilling wells in 2016, and the enactment of Pertamina Drilling Way (PDW) inspection, and the time consumed for the closing process in the inspection findings in Q1 2016. Until the end of 2016, the total of completed wells are 242. 183 of them are work over (rework) and service well (repair wells), 55 are exploitation wells (development), and 4 are exploratory wells. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 031 032 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Kinerja Keuangan Financial Performance Meskipun mengalami penurunan penjualan sebagai akibat dari penurunan harga minyak dunia yang telah berlangsung sejak tahun 2014, yang diikuti dengan penurunan drastis jumlah sumur di PEP terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi serta penurunan jumlah sumur di VICO Indonesia, pendapatan PDSI tahun 2016 mencapai 106,4% dari RKAP 2016 sebesar USD214 juta yang dominan disebabkan adanya penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE. Despite the sales decline as a result of declining world oil prices that has taken place since 2014, followed by a drastic well reduction PEP particularly exploration and exploitation well, and decreasing number of wells in VICO Indonesia, PDSI revenues in 2016 reached 106.4% of 2016 BCP for USD214 million. It is dominant due to the addition of IPM programs and partnerships at PGE. Pada tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) juga kian menunjukkan kiprah positifnya dalam memperkuat bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan laba bersih PDSI yang mengalami peningkatan cukup tajam di tahun 2016 ini sebesar 240,41%, dari semula tercatat sebesar USD2,56 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar USD8,71 juta pada akhir tahun 2016. In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is potentially showing positive progress in strengthening Pertamina’s upstream business. It is reflected in the growth of PDSI net profit that experiences strong increase in 2016 for 2%, from initially stood at USD2.56 million in 2015 to USD8.71 million at the end of 2016. Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar (9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan (99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan impairment aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta. Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) is USD68.44 million or 90% of realization in 2015 for USD75.86 million and 99% of 2015 BCP. Achievement of 2015 is under realization in 2015 due to the imposition of fixed asset impairment (rig) in 2015 for USD4.38 million. PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT Setelah mencermati apa yang telah kami hasilkan pada tahun 2016, Perseroan tidak akan merasa puas dan akan terus melakukan upaya-upaya berkesinambungan guna menciptakan peluang baru serta mengelola prospek yang ada. Untuk melihat bagaimana prospek usaha PDISI di tahun 2017, perlu kiraanya membaca sejumlah indikator dan gejala industri yang ada. After looking at what we have produced in 2016, the Company will not be satisfied and will continue to make sustained efforts to create new opportunities and managing existing leads. To see how PDSI’s business prospects in 2017, it needs to read a number of existing industries’ indicators and symptoms. Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi, makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat konsumsi makin tidak terkendali. The upstream production target of national oil and gas is confirmed to grow over time. Given the need for consumption, which is characterized by increasing population, there will always be directly proportional to production requirements. The higher the consumption, the higher the oil production needed. This increase, if not offset by the new discoveries in oil, will drastically increase the demand of oil imports in the future getting. Low oil price as it is today is undoubtedly causing the unmanageable levels of consumption. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050. Oil and gas remains one source of non-tax revenues (PNPB). Referring to the scheme launched by National Energy Board, oil and gas will remain the main energy source of Indonesia until 2050. Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global diperkirakan tumbuh 3 persen dibandingkan pada 2016, menjadi kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih 40 persen di bawah investasi pada 2014. In 2017, global investment to the global oil and gas upstream sector is expected to grow 3% in 2016, to a range of USD450 billion. However, it is still 40% below the investment in 2014. Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery). Oil and gas business opportunities in 2017 are based on government targets in increasing targeted spending and revenues in 2017 Draft State Budget (RAPBN). The increase in 2017 state budget is due to an increase in ready-to-sale production targets (lifting) of oil and cutting the cost of replacement bailouts of oil and gas (cost recovery). Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar Rp1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula Rp1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan perpajakan yang naik Rp3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6 triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah tetap Rp1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN 2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. The government has set 2017 revenue of Rp1,750.3 trillion, or higher than the original proposal of Rp1,737.6 trillion. This acceptance consists of tax revenues that rose Rp3 trillion to Rp1,498.9 trillion, and the non-tax state revenues (PNPB) rose to Rp9.6 trillion to Rp250 trillion. While the portion of the grant remains Rp1.4 trillion. Parliament has decided in the 2017 draft budget that the oil lifting target is 815,000, with additional production from Banyu Urip, Cepu Block. Berdasarkan indikator-indikator di atas, kami memandang bahwa tahun 2017 masih akan menjadi tahun yang menjanjikan prospek yang baik, meskipun realisasi investasi sumur masih belum kondusif. Optimisme kami tercermin dari angka-angka RKAP 2017 yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2016. Based on the indicators above, we believe that 2017 will still be a promising year of good prospects, although the well realization is not a conducive investment. Our optimism is reflected in the figures in 2017 CBP that increased compared to 2016. PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCE PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi. Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten, PDSI berharap dapat menjadi lebih profesional, transparan dan efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan bagi para Pemangku kepentingan dalam bentuk meningkatnya kinerja (nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra Perseroan (Corporate image). PDSI is committed to implement the Corporate Governance as a guideline in the Company’s management in its activities and on every level of the organization. By applying the Corporate Governance consistently, PDSI hopes to become more professional, transparent, and efficient to maximize the value of the Company for the Stakeholders in the form of improved performance (value of the Company in the long term) and the Company’s corporate image. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 033 034 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Dalam upaya menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten, PDSI memiliki road map Tata Kelola Perusahaan dimana tahun 2016 ini merupakan tahun evaluasi implementasi GCG yang ditandai dengan perbaikan sistem implementasi Tata Kelola Perusahaan, terciptanya pekerja yang paham prilaku Tata Kelola Perusahaan, pemutakhiran peraturan dan pedoman terkait dengan Tata Kelola Perusahaan serta perluasan sasaran wajib lapor LHKPN sampai ke asistant manager. Sejumlah upaya penguatan Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh PDSI menunjukkan hasil dimana berdasarkan hasil self assessment. As an effort to implement corporate governance consistently, PDSI have a corporate governance road map that sets 2016 as the evaluation year of GCG implementation, characterized by improvement of implementation system in corporate governance, the creation of employees who understand the code of conducts in corporate governance, updating the regulations and guidelines related to corporate governance, and LHKPN compulsory reposting target expansion up to the assistant manager. Some efforts to strengthen the corporate governance conducted by PDSI shows the result based on self-assessment. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Penerapan dari Tanggung Jawab Sosial sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban akan keberadaan PDSI kepada seluruh Pemangku Kepentingannya. Pendekatan ini menandakan bahwa tanggung jawab PDSI sebenarnya tidak hanya dilihat dari sudut pandang sosial saja, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan lingkungan hidup. PDSI memaknai ini sebagai perwujudan Sustainable Development. Dari sudut pandang ekonomi, PDSI memiliki tanggung jawab terhadap kinerja yang tumbuh secara sehat, dan berkelanjutan. Dari sudut pandang sosial, PDSI memiliki tanggung jawab untuk mendukung Pemerintah Indonesia dan PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang Saham pengendali dalam memberdayakan masyarakat Indonesia. Dari sudut pandang lingkungan hidup, PDSI bertanggung jawab untuk memelihara lingkungan hidup dengan beroperasi secara aman, dan memperhatikan lingkungan. PDSI memiliki kesadaran untuk tidak membuat kerusakan, mencegah kerusakan dan berbuat kebaikan di tengah masyarakat Indonesia. Ditahun 2016, PDSI telah menyalurkan dana sebesar Rp1,3 miliar untuk program CSR. The implementation of Corporate Social Responsibility is a form of PDSI accountability to all stakeholders. This approach indicates PDSI responsibility that is not only seen from a social standpoint, but also includes economic and environmental aspects. PDSI interprets this as an embodiment of Sustainable Development. From an economic standpoint, PDSI is responsible for healthy and sustainable performance growth. From a social standpoint, PDSI have a responsibility to support the Government of Indonesia and PT Pertamina (Persero) as the controlling shareholders in empowering the people of Indonesia. From the environmental point of view, PDSI is responsible for maintaining the environment by operating safely, and conducting environment-friendly operational. PDSI is aware to do no harm, prevent damage, and to do good things in Indonesian society. In 2016, PDSI has disbursed Rp1,3 billion for the CSR program. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI COMPOSITION CHANGES IN THE BOARD OF DIRECTORS Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan susunan Direksi sehingga susunan Direksi PDSI per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut: In 2016, there are no changes in the composition of the Board of Directors so that PDSI’s Board of Directors PDSI as per December 31, 2016, are as follows: . KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016 COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016 Nama | Name Jabatan | Position LELIN EPRIANTO GANDOT WERDIANTORO Periode Jabatan | Tenure Diangkat | Appointed Berakhir | End PJ Direktur Utama Act President Director 23 April 2015 April 23, 2018 .. .. Direktur Director 5 Juni 2014 5 Juni 2017 .. .. PJ. Direktur Act Director 8 Juni 2015 PJ. Direktur Act Director 31 Agustus 2015 August 31, 2015 April 23, 2015 June 05, 2014 .. SATOTO AGUSTONO June 08, 2015 .. .. April 23, 2018 June 05, 2017 8 Juni 2018 .. .. DESANDRI .. .. June 08, 2018 31 Agustus 2018 .. August 31, 2018 TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN OUR HIGHEST GRATITUDE TO SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemangku Kepentingan; PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Energi sebagai Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan dan mitra usaha, karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah kondisi yang menantang ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan petunjuk, selalu membimbing, melindungi, menyayangi dan mengasihi kita semua. Dan Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan anugerah- Nya kepada kita semua, dan PDSI dapat terus tumbuh secara berkesinambungan. Aamiin. The Board of Directors would like to thank all stakeholders; PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Hulu Energi as Shareholders, Board of Commissioners, customers and business partners, and employees, for their trust and support, leadership, hard work, and dedication in sustaining the Company’s pace amidst these challenging conditions. May God Almighty, always giving directions, always guiding, protecting, loving and care for us all. And may God Almighty continue to bestow His blessings to us all, and PDSI can continue to grow sustainably. Amen. Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017 Lelin Eprianto PJ.Direktur Utama Act President Director PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 035 036 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE 038 SEKILAS PDSI PDSI AT A GLANCE 040 MILESTONE PDSI MILESTONE PDSI 043 IDENTITAS PDSI CORPORATE IDENTITY 044 BIDANG USAHA PDSI LINE OF BUSINESS 046 PRODUK DAN LAYANAN PRODUCT & SERVICES 052 TUJUAN PDSI PDSI’S OBJECTIVES 054 MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO 056 VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI VISION, MISSION, AND PDSI VALUE 060 STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE 062 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PDSI LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS 064 PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE 068 PROFIL DIREKSI DIRECTORS PROFILE 072 PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS 073 STRUKTUR GRUP PERSEROAN CORPORATE GROUP STRUCTURE 076 WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL WORK AREA AND OPERATIONAL MAP 078 PEMEGANG SAHAM & INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION 082 KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT 083 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS 084 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS 086 PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 037 038 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SEKILAS PDSI PDSI AT A GLANCE PT Pertamina Drilling Service Indonesia atau PDSI berdiri pada 13 Juni 2008, berdasarkan Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani Nomor 13. PDSI sendiri sebelumnya adalah salah satu unit bisnis di Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) sampai dengan September 2005, dan kemudian dialihkan menjadi bagian dari Direktorat Pengembangan Usaha PT Pertamina EP. Berdasarkan surat rekomendasi Komisaris PT Pertamina (Persero) tanggal 28 Desember 2007 Nomor 365/K/DK/2007 dan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 13 Juni 2008. Unit usaha pengeboran ini disetujui menjadi suatu bisnis yang PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) was established based on Notarial Act by Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) was previously one of business units at Upstream Directorate of PT Pertamina (Persero) until September 2005. The unit then transferred to be part of Business Development Directorate of PT Pertamina EP. Based on the recommendation from the Commissioner of PT Pertamina (Persero) on December 28, 2007 Number 365/K/DK/2007 and through Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on June 13, 2008, this drilling unit PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility independen berbadan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas dan berdasarkan Akta Pendirian No.13 tanggal 13 Juni 2008 didirikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Hingga saat ini, PDSI belum pernah melakukan perubahan nama. has been approved to operate as an independent and incorporated Limited Liability Company pursuant to the Deed of Establishment No. 13 on June 13, 2008, under the name of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (“PDSI”). PDSI has never changed its name up to now. Sejak 2008, kepemilikan saham PDSI dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) yaitu sebesar 99% dan PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) sebesar 1%. Pada 2010, komposisi kepemilikan saham berubah dengan kepemilikan PT Pertamina (Persero) sebesar 99,87% dan PT PHE sebesar 0,13%. PDSI menjadi bagian dari Entitas Anak PT Pertamina (Persero) yang merupakan Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) terbesar di Indonesia. PDSI bergerak dalam jasa drilling eksplorasi dan eksploitasi, work-over minyak, gas, dan geothermal serta solusi pengeboran terpadu. Since 2008, PDSI’s shares are owned by PT Pertamina (Persero) for 99% and PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) for 1%. In 2010, the Shareholding composition changed, with PT Pertamina (Persero) owning 99.87% and PT PHE owning 0.13%, following the merging of PDSI as part of the subsidiaries owned by PT Pertamina (Persero), the most formidable oil and gas Company in Indonesia. PDSI is engaged in the exploration and exploitation of drilling services, work over of oil, gas, and geothermal, also as an integrated drilling solutions. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 039 040 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MILESTONE PDSI MILESTONE PDSI 2001 1999 Merintis pengelolaan fungsi bor menjadi Unit Usaha Bor EP (Ref. SK Direktur Utama No. Kpts-104/C0000/1999-S0 tanggal 29 Mei 1999). Pioneering the management of drilling function into EP Drill Business Unit (Ref. President Director Decree No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on May 29, 1999). Pembentukan organisasi sementara dengan nama PERTAMINA Drilling Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/ D00000/2001-S0, tanggal 18 Juli 2001). Establishing temporary organization under the name of PERTAMINA Drilling Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/D00000/2001-S0, July 18, 2001). • Novasi Perubahan perusahaan Joint Operation PDSI bersama ARR ke JO Pertamina DSI - AOS. • Pembentukan Joint Operation Pertamina DSI – AOS untuk PHE-WMO. • Perseroan mengganti logo dari Pertamina Drilling Servicess Indonesia menjadi Pertamina Driling Services. • Novation in Joint Operation PDSI together ARR to JO Pertamina DSI - AOS. • Establishment of Joint Operation brtween Pertamina DSI - AOS for PHE-WMO. • Changing Company Logo from Pertamina Drilling Servicess Indonesia is changed into Pertamina Driling Services. Akusisi PT Usayana Merupakan strategi pengembangan bisnis PDSI ke arah services. Dari akuisisi tersebut didapat aset Accommodation Work Barge dan PT Patra Drilling Contractor 2012 2013 Acquiring PT Usayana This is one of PDSI strategies in developing business towards services. The acquisition resulted in assets of Accommodation Work Barge and PT Patra Drilling Contractor Perpindahan Kedudukan Perseroan Sebagai upaya optimalisasi aset Perseroan, Kantor Pusat berpindah dari Jakarta Selatan ke Jakarta Timur Moving the Company Location As an effort to optimize the Company’s assets, the Headquarter is moved from South Jakarta to East Jakarta Perubahan Visi Misi Perseroan Dalam mengakomodasi pencapaian tujuan PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk dapat mengembangkan bisnis pengeboran-nya, yaitu ke bisnis pengeboran offshore dan juga menjadi pemain di bisnis services pengeboran Perseroan bergabung dalam keanggotaan IADC (International Association Drilling Contractor) Changing the Company’s Vision and Mission It is to accommodate the objective achievement of PT Pertamina Drilling Services Indonesia in developing its drilling business, that is offshore drilling, and to become a major player in such business. Therefore, it is necessary to amend the Vision and Mission of PT PDSI to be inline with the target to be achieved Joining IADC (International Association Drilling Contractor) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2002 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Beralih menjadi bagian dari Direktorat Pengembangan Usaha PT PERTAMINA EP • Struktur organisasi Drilling Services Dit Hulu dikembalikan menjadi unit usaha di bawah Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk Anak Perusahaan. 2006 Penggantian nama menjadi Drilling Services Dit. Hulu (Ref. SK Dirut No. Kpts-113/C00000/2001-S0, tanggal 23 Oktober 2001 dan SK Direktur Hulu No. Kpts-011/D00000/2002-S0, tanggal 26 Februari 2002). • Pioneering the management of drilling function into EP Drilling Business Unit (Ref. President Director Decree No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on May 29, 1999). • Organizational structure of the Upstream Directorate Drilling Services is restored to a business unit under Upstream Directorate as a preparation to make it into Subsidiary. Changing the name into Upstream Directorate Drilling Services (Ref. President Director Decree No. Kpts-113/C00000/2001-S0, on October 23, 2001 and Upstream Director Decree No. Kpts-011/D00000/2002-S0, on February 26, 2002). 2007 Pembentukan Joint Operation PDSI bersama Atlantic Rotterdam Limited (ARL) Untuk melaksanakan kontrak di Mobil Cepu Ltd (“MCL”) Establishing Joint Operation between PDSI and Atlantic Rotterdam Limited (ARL) The joint operation was established to implement the contract with Mobil Cepu Ltd. (“MCL”) 2011 Perubahan Logo Perseroan Guna menciptakan citra baru bagi Perseroan sebagai Perusahaan drilling yang handal, terpercaya dan berintegritas tinggi di kancah bisnis drilling baik secara nasional maupun internasional dengan agar mudah diingat, eyecatching, dan bernilai komersial, Perseroan merubah logo dari Pertamina Drilling Servicess menjadi Pertamina Drilling. Persiapan pembentukan Anak Perusahaan Preparation in making it into Subsidiary 2008 • PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) didirikan. • Guna menyempurnakan estetika logo Perseroan, Perseroan mengganti arsitektur logo pada logo Pertamina Drilling Services Indonesia • PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is established • To enhance the aesthetics of the Company logo, the Company revamped the architecture logo of Pertamina Drilling Services Indonesia. Changes in the Company Logo. To create brand new image for the Company as a reliable, trusted and high integrity Drilling Company in the midst of drilling business, nationally or internationally, easy to remember, eye catching, and high commercial value. The Company changing the logo of Pertamina Drilling Servicess became Pertamina Drilling. 2014 2016 Merubah Anggaran Dasar Perusahaan dengan penambahan bisnis jasa logistik Changing the Company’s Articles of Association by adding logistics services business PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 041 042 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility IDENTITAS PDSI CORPORATE IDENTITY PROFIL PDSI | PDSI PROFILE Nama: Name: PT Pertamina Drilling Services Indonesia Nama Panggilan: Nick Name: Pertamina Drilling, PDSI Bidang Usaha: Line of Business Jasa Pengeboran Minyak Oil Drilling Service Status Perusahaan: Company Status: Anak Perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara Subsidiary of State-Owned Enterprises Domisili: Domicile: Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia Alamat: Address: Graha PDSI, Jl. Matraman Raya No. 87 Jakarta 13140, Indonesia Graha PDSI, St. Matraman Raya, No.87, Jakarta 13140, Indonesia Telepon: Phone: (+62)21-2995 5300, 2995 5400 Faksimili: Facsimile: (+62)21-2956 3148 Homepage: Homepage: www.pertamina-pdsi.com Tanggal Berdiri: Date of Establishment: 13 Juni 2008 June 13, 2008 Tanggal Beroperasi: Date of Operation: 13 Juni 2008 June 13, 2008 Dasar Hukum Pendirian: Legal Basis of Establishment: Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13, tanggal 13 Juni 2008 Notarial Act by Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008 Modal Dasar: Authorized Capital: Rp914.368.000.000,- (457.184 saham | Share) Modal Ditempatkan: Subscribed Capital: Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share) Modal Disetor: Paid In Capital: Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share) NPWP: Tax Identification Number: 01.061.303.2-051.000 TDP: Company Registration: 09.04.1.09.36425 SIUP: Trade License: 00797-05/pb/p/1.824.271 Kantor Layanan: Service Offices: • 1 Kantor Pusat 1 Head Office • 2 kantor di area: Cirebon, Prabumulih 2 regional offices in Cirebon, Prabumulih • 42 unit land rig dan 1 unit rig training 42 units of land rigs and 1 unit of training rig . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Jumlah Karyawan: Total Employees: • 360 orang | employee (2016) • 350 orang | employee (2015) • 464 orang | employee (2014) Pemegang Saham: Shareholders: PT Pertamina (Persero) 99,87% Serikat Karyawan: Workers Union: Serikat Pekerja PDSI (SP PDSI) PDSI Labour Union . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) 0,13% . 043 044 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TUJUAN PDSI PDSI’S OBJECTIVES Berdasarkan anggaraan dasar pendirian perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalah: A. Meyelenggarakan usaha di bidang jasa drilling baik di dalam maupun di luar negri, serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjag usaha di bidang jasa drilling tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. B. Memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien. C. Meningkatkan peran jasa driling dalam menunjang kebutuhan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, baik migas maupun panas bumi. Based on Company’s Articles of Association, company’s purpose and target are: A. Providing drilling service for local and international, also running other services related with the drilling service by applying limited company principle. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: In order to achieve the purpose and target, the company runs activities such as: a. Menyelenggarakan kegiatan usaha pengelolaan dan pengembangan sumber daya jasa drilling dan meliputi eksplorasi dan eksploitasi, baik migas maupun panas bumi. b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang jasa drilling dalam arti yang seluasluasnya c. Menyelenggaraakan kegiatan usaha lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung terkait atau menunjang kegiata usaha sebagai mana dimaksud dalam huruf a dan b. a. Providing resource drilling development and management which includes exploration and exploitation, not only oil and gas but also geothermal. B. Gaining profit based on efficient and effective company management. C. Advancing drilling service in supporting exploration and exploitation activity, not only gas and oil but also geothermal. b. Providing activities inlcuding consultation, operation and maintenance as well as drilling technology development. c. Providing other activities directly or indirectly related with points a and b. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BIDANG USAHA PDSI LINE OF BUSINESS Seperti yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, PDSI bergerak di bidang jasa pengeboran minyak dan gas (Migas), geothermal serta kegiatan usaha-usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha jasa pengeboran yang menunjang kebutuhan kegiatan pengeboran ekplorasi dan eksploitasi baik Migas dan geothermal. Kegiatan pengeboran PDSI dilakukan baik onshore (darat) maupun offshore (lepas pantai). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report As mandated by the Articles of Association and Bylaws, PDSI engaged in the drilling of oil and gas (oil and gas), geothermal as well as the activities of other businesses related to the business activities of drilling services that support the needs of drilling activities, exploration and exploitation of both oil and gas and geothermal, PDSI done well drilling activities onshore and offshore. 045 046 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PRODUK DAN LAYANAN PRODUCT & SERVICES PDSI selama lima tahun ke depan akan tetap menjalankan bisnis intinya sebagai penyedia jasa rig, namun akan ditambah dengan pengembangan bisnis jasa non rig sebagai bagian dari portofolio bisnis. PT Patra Drilling Contractor (PDC) sebagai anak Perusahaan PDSI akan diarahkan sebagai penunjang sekaligus vehicle bagi PDSI untuk mewujudkan strategi dan program portofolio bisnis yang telah ditetapkan. During the next five years, PDSI will continue to run its core business as a rig service provider, but it will be coupled with the development of non-rig services business as part of a portfolio of businesses. PT Patra Drilling Contractor (PDC) as a subsidiary of PDSI will be directed as a support vehicle for PDSI to realize the strategy and business portfolio of programs that have been set. Green Drilling Signature • Takakura composting • Thousand trees • SolarCell Takakura 4 Unit Land Rig Teknologi Termutakhir (Cyber, VFD, Walking System) dengan daya 250 HP-2000 HP Accommodation Work Barge (AWB) Integrated Project Management (IPM) Thousand trees Solar Cell 1 Unit Land Rig Didedikasikan sebagai Drilling Training Center 22 Unit Top Drive (250 ton dan 500 ton) H2S Monotoring Unit Directional Drilling Fishing & Coring, others Kerjasama Strategis: American Block (Right Spare Parts) Unichem (Drilling Fluid) GE (Bottom Hole Equipment & Tools, Repair & Maintenance, dll). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility JASA RIG (PENGEBORAN) DRILLING SERVICE Rig Pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh minyak, gas bumi, dan geothermal atau deposit mineral–mineral bawah tanah dan dapat juga digunakan untuk identifikasi sifat geologis dari reservoir. Drilling Rig is the equipment installation to drill into an underground reservoir for obtaining oil, gas, and geothermal or mineral deposits underground that also functioned for identification of geological properties of the reservoir. Selama tahun 2016 PDSI mengoperasikan sebanyak 42 (empat puluh dua) unit own rig onshore dengan kapasitas daya 250 – 2000HP dan 1 (satu) unit rig mitra dengan kapasitas 1500 HP. During 2016, PDSI operating 42 (forty-two) units of onshore own rig with the power capacity of 250- 2000HP, 1 (one) unit of partner rigs with the power capacity of 1500 HP. Rig PDSI juga sebagian merupakan rig yang berteknologi mutakhir yang disebut Cyber Rig atau rig yang dikendalikan dengan sistem komputer. Some of PDSI rig is technologically advanced rig called Cyber ​​rigs or rig controlled by a computer system. Pada saat ini PDSI mempunyai 9 unit Cyber Rig dengan rincian sebagai berikut: • 4 unit kapasitas 1500 HP • 3 unit kapasitas 1000 HP • 2 unit kapasitas 1500 HP At this time, PDSI has 9 units Cyber Rig such as: Cyber Rig menggunakan teknologi PLC (Programmable Logic Controller) yang digunakan untuk mengoperasikan masingmasing peralatan seperti drawwork, mudpump, top drive, rotary table, dan juga digunakan untuk memonitor kinerja peralatan tersebut sehingga jika ada kegagalan peralatan dapat diketahui lebih dini. Cyber Rig uses Programmable Logic Control (PLC) technology which is used to operate each devices such as drawwork, mudpump, top drive, rotary table and also to monitor those devices to know failure operation early. Dengan memakai rig cyber ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan, antara lain: 1. Memudahkan operator dalam mengoperasikan dan memantau seluruh peralatan di rig. 2. Indikasi kerusakan peralatan bisa diketahui lebih cepat. 3. Pengoperasian menjadi lebih presisi. Several advantages by using cyber rig are; Disamping Cyber Rig, PDSI juga menggunakan teknologi Skidding Rig atau Walking Rig untuk beberapa rig. Skidding Rig atau Walking Rig merupakan suatu teknologi dapat mempersingkat waktu perpindahan rig antar cluster. Perpindahan tersebut dilakukan tanpa perlu rig down terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu proses pembongkaran dan pemasangan kembali komponen rig, hal inilah yang menjadikan kinerja PDSI lebih efisien dan tepat waktu. Not only Cyber Rig, but PDSI also uses Skidding Rig or Walking Rig technology for several rigs. These two are technology to cut rig timing movement among cluster. The movement can be done without applying rig down. It means the process saves much time due to rig component disassembling and assembling. That is why PDSI performance is more efficient and on time. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • 4 units with the power capacity of 1500 HP • 3 units with the power capacity of 1000 HP • 2 units with the power capacity of 1500 HP 1. Easing operator operating and monitoring all devices at rig. 2. Knowing device failure faster. 3. Precision operation. 047 048 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Berikut adalah Klasifikasi jumlah Rig yang dimiliki PDSI berdasarkan kapasitas (HP). Profil Perusahaan Company Profile Next is Rig number classification owned by PDSI based on power capacity (HP) 250-350 HP 7 400-500 HP 4 550-750 HP 9 1000 HP 12 1500 HP 9 2000 HP 1 Sebagian besar onshore rig PDSI beroperasi melayani program pengeboran captive market yaitu Pertamina EP dan Pertamina Geothermal Energy (PGE), untuk diluar captive market melayani program pengeboran Vico Indonesia. Some of PDSI onshore rigs serve drilling captive market programs such as Pertamina EP and Pertamina Geothermal Energy (PGE) and it serves drilling program from Vico Indonesia as the outside of captive market. Pencapaian kinerja onshore rig PDSI selama tahun 2016 cukup baik dengan menggunakan 3 parameter kinerja yaitu: 1. kehandalan dari terjadinya kerusakan (Availability) tercapai sebesar 99.20% diatas target RKAP sebesar 98.20%, 2. Kemampuan untuk menghasilkan pendapatan (Utilization) tercapai sebesar 59.53% diatas target RKAP sebesar 56.43% 3. Jumlah hari-hari yang menghasilkan tarif harian 100% (Productivity) tercapai sebesar 48.28% sedikit dibawah target RKAP sebesar 49.38%. During 2016, PDSI onshore rig has good performance by using 3 performance parameters such as: 1. The availability reach 99.20% above the RKAP target which is 98.20% 2. The Utilization reach 59.53% above the RKAP target which is 56.43% 3. The productivity reach 48.28% under the RKAP target which is 49.38% PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility JASA NON-RIG (PENUNJANG KEGIATAN PENGEBORAN) DRILLING ACTIVITIES SUPPORTING SERVICES TOP DRIVE TOP DRIVE Top Drive adalah suatu sistem peralatan pengeboran terkini yang berfungsi memutar rangkaian pipa pengeboran atau menyediakan torsi searah jarum jam ke drill string untuk memudahkan proses pengeboran lubang bor, terdiri dari sistem elektrik, sistem hidraulik dan sistem mekanik serta bersifat dapat dibongkar pasang. Top Drive merupakan sebuah alat pengganti rotary table agar proses pengeboran lebih cepat dan lebih aman. Top Drive is the latest drilling equipment system that serves to rotate the drill pipe circuit or providing a clockwise torque to the drill string to facilitate the process of drilling a borehole, comprising of electrical, hydraulic, and mechanical systems and could also be overhauled. Top Drive is a replacement tool for rotary table so that the drilling process could go faster and safer. Sampai akhir tahun 2016 PDSI telah memiliki 22 (dua puluh dua) unit Top Drive dengan kapasitas 250 ton sebanyak 8 (delapan) unit dan kapasitas 500 ton sebanyak 14 (empat belas) unit. Selama tahun 2015 seluruh Top Drive telah terutilisasi dengan rig-rig dan menjadi satu kesatuan dari komponen rig-rig yang beroperasi di Pertamina EP, Pertamina Geothermal Energy. Until end of 2016, PDSI had 22 (twenty two) units Top Drive; 8 (eight) units with 250 tons capacity and 14 (fourteen) units with 500 tons capacity. During 2015, all of Top Drive had been utilized with rigs and became one of rigs component which operated in Pertamina EP, Pertamina Geothermal Energy DIRECTIONAL DRILLING (PENGEBORAN BERARAH) DIRECTIONAL DRILLING Directional Drilling merupakan suatu metode pengeboran yang mengarahkan lubang bor pada suatu lintasan tertentu ke sebuah titik target yang terletak tidak vertikal di bawah lubang sumur (well) atau dapat menjangkau titik-titik target koordinat yang berbeda karena bor yang digunakan dapat digerakan sesuai dengan keinginan. Directional Drilling is a drilling method that directs the borehole by a certain path to a target point that is not vertically below the well and could reach numerous different points due to the drill used that can be directed anywhere as desired. Directional Drilling digunakan apabila pengeboran vertikal tidak memungkinkan untuk dilakukan, seperti titik target berada di bawah perkotaan, lalu lintas yang ramai, tempattempat bersejarah ataupun perumahan. Directional Drilling is used when the vertical point is impossible to conduct, for example when the target in question is located below the urban area, busy traffic, historical places, or housing complex. PDSI telah memiliki peralatan Directional Drilling meliputi Measurement While Drilling Tools 3 (tiga) unit peralatan MWD yang terdiri dari 2 (dua) set Tensor dan 1 (satu) set Electronic Magnetic (EM)., 1 (satu) set Mud Motor, Non Magnetic Drill Colar, Directional Drilling Software (Compass & Well Plan), Stabilizer, Drilling Jar. PDSI owns Directional Drilling equipment including measurement-while-drilling tools, mud motor, non-magnetic drill collar, directional drilling software (compass & well plan), Stabilizer, Shock sub, and two units of MWD equipment comprising of 1 set of Tensor and 1 set of Electronic Magnet (EM). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 049 050 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Untuk meningkatkan kinerja, PDSI bekerjasama dengan PT Dowel Anadrill Schlumberger (DAS) membentuk konsorsium PDSI-DAS yang dibentuk pada bulan Juni 2014 dan berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina EP selama 2 (dua) periode di tahun 2015 dan 2016. To improve performance, PDSI is colaborating with PT Dowel Anadrill Schlumberger (DAS) by establishing a consortium of PDSI-DAS in June 2014 and managed to get a work contract in PT Pertamina EP for 2 (two) periods, 2015 and 2016. Pada 2015 konsorsium directional drilling mendapatkan kontrak untuk pekerjaan di sumur-sumur eksplorasi pertamina EP, dan di 2016 konsorsium directional drilling mendapatkan 2 (dua) kontrak untuk pengerjaan di sumur eksplorasi dan eksploitasi pertamina EP. Selama tahun 2015 Directional Drilling PDSI telah bekerja di 7 (tujuh) sumur eksplorasi dengan trayek 17.5”, 12.25” dan 8.5”. dan selama tahun 2016 Directional Drilling PDSI telah mengerjakan 3 (tiga) sumur eksplorasi dan 2 (dua) sumur ekploitasi dengan pengerjaan trayek dari 20”, 17.5”, 12.25” dan trayek 8.5”. In 2015 the Directional Drilling Consortium got contract for exploration wells of Pertamina EP and in 2016 the Directional Drilling Consortium got 2 (two) contracts for exploration well and Pertamina EP exploration. During 2015 the Directional Drilling Consortium has been working in 7 (seven) exploration wells of 17.5”,12.25” and 8.5 “. The PDSI The PDSI Directional Drilling also worked on three exploration wells and two exploitation wells in 2016 by 20”, 17.5”, 12.25”, and 8.5” of tracks CORING JOB CORING JOB Coring Job merupakan suatu metode pekerjaan yang digunakan untuk pengambilan sampel lapisan inti (core) batuan bumi dari lubang bor pada kedalaman yang telah ditentukan. PDSI telah memiliki 3 (tiga) set Coring Tool dengan ukuran 6 ¾", 3 (tiga) set 5 ¾", keberadaan peralatan harus selalu standby dan siap karena Coring Job ini bersifat on call basis (menunggu program). Selama tahun 2016 telah berhasil mengerjakan sebanyak 8 (Delapan) coring job di sumur-sumur proyek pengeboran geothermal wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Energy. Coring Job is a method of extracting samples from the layers of earth’s core from the drill hole at a predetermined depth. PDSI currently has 3 (three) sets of Coring Tool size 6¾", and 3 (three) sets of 5¾". The equipment have to be standby and ready anytime because Coring Job has the nature of on call basis. In 2016 PDSI has successfully worked on 10 (ten) coring job in drilling geothermal project in the working area of PT Pertamina Geothermal Energy. FISHING JOB FISHING JOB Fishing Job merupakan suatu metode pekerjaan dalam teknik pengeboran untuk mengambil rangkaian pipa atau potongan-potongan serta peralatan lainnya yang tertinggal atau terjatuh di dalam sumur hingga keluar sampai permukaan. PDSI telah memiliki fishing tool berbagai ukuran dan jenis, beberapa peralatan fishing standar minimal berada dan harus tersedia diikutsertakan dengan kelengkapan peralatan rig disesuaikan dengan kontrak kerja (PJPP) dalam hal ini dengan PT Pertamina EP. Selama tahun 2016 tidak ada pekerjaan Fishing Job tetapi harus standby dan siap karena Pekerjaan Fishing Job insidensial bersifat on call basis. Fishing Job is a working method in drilling technique to take out the installation of pipes or debris and other equipment that are left behind or fell into the well. PDSI currently owns various sizes and types of fishing tools. Some minimum standard of fishing equipment are available and must be included along with the whole rig equipment adapted to the employment contract (PJPP), in this case with PT Pertamina EP. There was no Fishing Job in 2016, but the equipment should standby and well-prepared since Fishing Job acts incidentally on call base PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility H2S MONITORING H2S MONITORING H2S Monitoring merupakan suatu peralatan penunjang pengeboran yang digunakan untuk memantau dan memonitor ada tidaknya kandungan gas beracun terutama H2S (Hidrogen Sulfida) pada saat kegiatan pengeboran. H2S Monitoring unit is supporting equipment used to observe and monitor the presence of toxic gases, particularly H2S (Hydrogen Sulfide), during the drilling activities. PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan H2S Monitoring, selama tahun 2016 seluruh peralatan H2S Monitoring beroperasi untuk mendukung program pengeboran geothermal di 6 (enam) wilayah kerja yaitu: proyek geothermal area Ulubelu, proyek geothermal Hululais, proyek geothermal area sungai penuh, proyek geothermal bukit daun, proyek geothermal area lumut balai, proyek full IPM Renco Elang Energy. PDSI has 6 units of H2S Monitoring equipment, and for the whole year of 2016 the entire H2S Monitoring equipment were operating to support geothermal drilling program in 6 (four) projects, namely: geothermal project in Karaha/ Kamojang, geothermal project in Ulubelu Hululais, and geothermal project in Lahendong owned by Pertamina Geothermal Energy. WATER PUMP WATER PUMP Water Pump merupakan suatu peralatan penunjang pengeboran yang digunakan untuk mensuplai bahan pembuatan drilling fluid (air) yang digunakan untuk menunjang kegiatan pengeboran sumur geothermal, sumur minyak, maupun sumur gas. Water Pump is drilling support equipment which is used preserve water since it is a main support and very important in geothermal drilling activities. PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan water pump, dan selama tahun 2016 peralatan water pump PT PDSI telah digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area bukit daun. In the late of 2015, PDSI had 6 (six) units of Water Pump which operated for supporting drilling geothermal program in geothermal project at Ulubelu project area of PT Pertamina Geothermal Energy AERATED DRILLING AERATED DRILLING Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari kolom fluida pada lubang annulus. Aerated Drilling is PDSI new business line launched in 2016. Aerated Drilling includes in Non PDSI Rig segment which is an compressed-aeration on fluid circulation system (mud drilling). It is aimed to reduce density from fluid column on annulus hole. PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling, dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha. PDSI has one aerated drilling equipment. It has been used on four wells of two PT PGE geothermal drilling in 2016. Those two areas are Ulubelu and Karaha PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 051 052 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile IPM (INTEGRATED PROJECT MANAGEMENT) IPM (INTEGRATED PROJECT MANAGEMENT) Integrated Project Mangement (IPM) merupakan unsur manajemen proyek yang mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua unsur dalam proses pengeboran yaitu jasa penyediaan rig dan jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek pengeboran Migas dan geothermal agar proyekberjalan dengan lancar. IPM (Integrated Project Management) is the element of project management to coordinate and integrate all other elements in the drilling process, which are the provision of rigs and other supporting services in one, big management of oil, gas, and geothermal projects to ensure the projects run smoothly. Dalam hal ini fungsi Integrated Project Management (IPM) adalah menyediakan dan menawarkan berbagai jasa pendukung untuk pelaksanan proyek pengeboran, yaitu: 1. Jasa Rig 2. Jasa Top Drive 3. Jasa Directional Drilling 4. Jasa Cementing 5. Jasa Mud Logging Unit 6. Jasa Drilling Fluid 7. Jasa Water Pump 8. Jasa H2S Monitoring 9. Jasa General Services 10.Jasa Catering In this case the function of Integrated Project Management (IPM) is to provide and offer a variety of support services in conducting a drilling project, namely: 1. Rig service 2. Top Drive service 3. Directional Drilling service 4. Cementing service 5. Mud Logging Unit service 6. Drilling Fluid service 7. Water Pump service 8. H2S Monitoring service 9. General Services 10.Catering service PDSI mengembangkan jasa semi IPM (Integrate Project Management) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan beberapa jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek, selama tahun 2016 proyek semi IPM PDSI beoperasi di 7 (tujuh) proyek pengeboran geothermal wilayah Pertamina Geothermal Energy yaitu: proyek semi IPM geothermal Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha Bodas, proyek semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi IPM geothermal Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit Daun, proyek semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek semi IPM geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu) proyek pengeboran migas full IPM dengan menggunakan rig berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT Renco Elang Energy. PDSI develops a semi-IPM (Integrated Project Management) service consists of the provisions of rig and some other supporting services for drilling activity in one project management. In 2016 this PDSI’s semi-IPM projects were operating in 7 (seven) geothermal drilling areas of Pertamina Geothermal Energy, namely: semi-IPM Ulubelu, Karaha/ Kamojang, Hululais, Lahendong, Lumut Balai, Sungai Penuh, and 1 (one) oil and gas drilling full IPM with the power capacity of 400 HP in Aceh Timur own by PT Renco Elang Energy PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KEMITRAAN PARTNERSHIP PDSI melakukan ikatan kerjasama dengan beberapa rig milik Drilling Contractor lain (mitra bisnis) di Indonesia dikarenakan terbatasnya jumlah asset rig 1500 HP yang dimiliki serta dengan tujuan strategis. PDSI collaborated with some rigs owned by other Drilling Contractors (business partner) in Indonesia due to limited amount of 1500 HP rig, also for strategic purpose. Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun 2016 menggunakan 1 (satu) unit rig yaitu: Rig APS#1502 milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas 1500 HP beroperasi di area pengeboran proyek geothermal Lumut Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Energy, telah menyelesaikan pengeboran sebanyak 3 (tiga) sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1. Drilling work with partnership rig in 2016 used one rig unit namely: Rig APS #1502 owned by PT Asia Petrocom Services by 1500 HP capacity which operated at geothermal site Lumut Balai Sumatera Selatan of PT Pertamina Geothermal Energy working area. The rig completed three wells: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 053 054 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO Logo PDSI disahkan berdasarkan SK No. KPTS -025/ DSI0000/2014-SO ditandatangani Direktur Utama Farid Rudiono tanggal 6 Mei 2014. Logo PDSI endorsed by decree No. KPTS -025 / DSI0000 / 2014-SO signed by President Director Farid Rudiono dated May 6, 2014. Logo Pertamina dirancang untuk merefleksikan identitas yang lebih segar, lebih modern dan lebih dinamis serta menunjukan posisi dan arah baru organisasi Perusahaan. Hal itu dicerminkan oleh simbol “anak panah” yang disertai tulisan kata “PERTAMINA“, dengan huruf / font Futura Bold, yang mengandung makna sebagai berikut: Pertamina logo was designed to reflect the identity of a more fresh, more modern and more dynamic as well as indicate the position and direction of the new organization of the Company. This was reflected by the symbol “arrows” that accompanied the article says “Pertamina”, with the letter / font Futura Bold, which implies the following: Kata “PERTAMINA” Merupakan nama dari PT PERTAMINA (PERSERO) dan bukan merupakan singkatan atau akronim, dan tulisannya harus berwarna hitam kecuali ditentukan lain dalam Pedoman ini. “PERTAMINA” Is the name of PT PERTAMINA (PERSERO) and not an abbreviation or acronym, and writing should be black unless otherwise provided in this Code. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Simbol “Anak Panah” Melambangkan aspirasi organisasi Perseroan untuk senantiasa bergerak ke depan, maju dan progresif. Ketiga elemen melambangkan pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara Indonesia Simbol tersebut terlihat seperti monogram huruf “P” yang merupakan huruf pertama “PERTAMINA”. The “Arrows” Symbolizing the Company’s organizational aspiration to constantly move forward, advanced and progressive. The three elements symbolize the islands with a range of scales which is a form of the Indonesian state. The symbol looks like a monogram letter “P” which is the first letter “PERTAMINA”. PANTONE 186 C PANTONE 383C PANTONE 2935 C C : 0 M : 91 Y : 76 K : 6 C : 100 M : 47 Y : 0 K : 0 C : 30 M : 0 Y : 100 K : 0 Warna MERAH Mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan. RED Color Reflecting the firmness and tenacity and courage in the face of many difficulties. Warna HIJAU Mencerminkan sumber daya energi yang berwawasan lingkungan. GREEN Color Reflecting the energy resources with environmental sensitivity. Warna BIRU Mencerminkan kehandalan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab BLUE Color Ref l ecting reliability, trustworthy and responsible. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 055 056 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI VISION, MISSION, AND PDSI VALUE KOMITMEN VISI, MISI DAN TATA NILAI PDSI COMMITMENT OF VISION, MISSION AND PDSI VALUES Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama membahas dan menelaah visi, misi, dan tata nilai PDSI guna menghadapi dinamika dunia bisnis yang selalu berubah. Visi dan misi tersebut telah mendapatkan persetujuan bersama dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.Kpts.114/ DSI0000/2013-S0 yang ditetapkan pada 29 November 2013. Board of Commissioners and Directors have jointly discussed and reviewed the vision, mission, and philosophy of PDSI in order to face the vibrant business world. The vision and mission have been approved by virtue of the Decree of the Board of Directors of PT Pertamina Drilling Services Indonesia Number: Kpts.-114/DSI0000/2013-S0 decided on November 29, 2013. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility VISI VISION Menjadi pemimpin di kawasan regional dalam bidang pengeboran dan well services dengan standar kelas dunia. Being a leader in regional area in the fields of drilling and well services with world-class standards. ARTI VISI Visi tersebut memiliki 2 (dua) arti penting didalamnya,yaitu: DEFINITION PDSI vision inherently implies 2 (two) important messages, and they are: 1. Being a leader in regional area, with indicators are: Profit; Total asset growth; Total of drilled well with higher scores and ranks the top among all competitors in the region. 1. Pemimpin di kawasan regional, dengan indicator sebagai berikut: profit, jumlah pertumbuhan asset, jumlah sumur yang dibor dengan nilai lebih tinggi dan rangking atas diantara seluruh competitor di kawasan regional. 2. Standar kelas dunia, yaitu: Memiliki standart internasional pada sistem operasi; Memiliki standart internasional pada sistem manajemen; yang diterjemahkan dalam sertifikasi-sertifikasi yang diakui oleh dunia pengeboran. 2. World-class standard, which are: Having international standard in terms of operating system; Having international standard in terms of management system;that translates into certifications acknowledged by the drilling industry. MISI MISSION Memberikan solusi terpadu berkualitas tinggi pada Pemboran, Workovers dan Well Services, dengan memaksimalkan nilai tambah bagi pelanggan, Pemegang Saham, pekerja, dan Pemangku Kepentingan lainnya. Providing high-quality integrated solutions to Drilling, Workovers and Well Services, by maximizing the added value for customers, Shareholders, employees, and other Stakeholders. ARTI MISI Misi tersebut memiliki 5 (lima) arti penting didalamnya, yaitu: 1. Solusi terpadu berkualitas tinggi, yaitu menciptakan operation of excellence, dengan menyediakan SDM yang berkemampuan, kinerja rig dan pendukungnya yang dapat diandalkan, memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan di lapangan dan mengutamakan keselamatan kerja. 2. Nilai tambah bagi pelanggan, yaitu memberikan pelayanan melebihi harapan pelanggan yang dapat memberikan dampak positif kepada pelanggan, terkait kinerja dan kontribusi terhadap lingkungan sosialnya, yang berdampak pada peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 3. Nilai tambah bagi Pemegang Saham, yaitu: meningkatkan dan memaksimalkan profit Perseroan yang berasal dari pelanggan yang loyal, efisien dalam hal cost, yang akan menghasilkan bisnis yang terus tumbuh berkelanjutan. DEFINITION PDSI mission inherently implies 5 (five) important messages, and they are: 1. High-quality integrated solutions, which is creating operation of excellence by providing capable human resources, reliable rig performance and supports, providing the best solution to the problems in the field of works, and prioritizing safety. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2. Added value for customers which is to provide services that exceed customer expectations that could have positive impact to customers, in relation with the performance and contributions to social environment that affecting on improving customer satisfaction and loyalty. 3. Added value for Shareholders, which are to enhance and maximize the Company profits derived from loyal customers , cost efficient, that resulted in sustainable business that continues to grow. 057 058 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report 4. Nilai tambah bagi pekerja, yaitu dengan meningkatnya profit Perseroan, pemberikan kompensasi dan benefit yang kompetitif, fasilitas yang baik dan reward kepada pekerja yang dapat mensejahterakan pekerja dan keluarganya; 5. Nilai tambah bagi Pemangku Kepentingan lainnya, yaitu: • Bagi masyarakat: mendapatkan nilai program CSR yang besar dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat disekitar operasi. • Bagi Pemerintah: kegiatan pengeboran yang sukses, aman, tertib aturan dan dapat menghasilkan peningkatan produksi minyak dan gas. • Bagi korporat: mendapatkan laba usaha yang meningkat dari PDSI. Profil Perusahaan Company Profile 4. Added value for the workers, by increasing the Company profit, providing competitive compensation and benefits, great facilities, and rewards to workers that could increase the welfare of the workers themselves and their families; 5. Added value to the Stakeholders, which are: • For the people: getting the great value of CSR programs in improving the economic empowerment of communities around operations. • For the Government: Drilling activities which are successful, safe, regulation-complied and hopefully resultin in increased production of oil and gas. • For corporates: Improving revenue from PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TATA NILAI PDSI PDSI CORPORATE VALUES PDSI memiliki sejumlah nilai yang menjadi falsafah Perseroan dan menjadi pedoman yang berlaku bagi setiap Manajemen dan Karyawan. Tata nilai tersebut disebut sebagai 6C PDSI. PDSI has some values that have become the Company’s philosophy and guidelines applied to all management and employees. These values are called 6C PDSI. 1. CLEAN PDSI mengelola kegiatan usaha secara profesional, menghindari benturan kepentingan dengan pihak-pihak terkait, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas, serta berpedoman pada asasasas tata kelola korporasi yang baik. 1. CLEAN PDSI manages business activities professionally, avoiding any conflict of interest with related parties, does not tolerate bribery, upholding trust and integrity, and are guided by the principles of good corporate governance. 2. COMPETITIVE PDSI mampu berkompetisi dalam skala regional dan internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya kesadaran atas biaya operasional, dan menghargai kinerja 2. COMPETITIVE PDSI is capable to compete in regional and international scale, encouraging growth through investment, build Company’s culture of awareness towards operational costs, and appreciating performance. 3. CONFIDENTS PDSI mampu berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan bangsa. 3. CONFIDENTS PDSI is capable in playing its role in national economic development, becoming a pioneer in the reform of SMEs and building the national pride. 4. CUSTOMER FOCUSED PDSI berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi pada pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. 4. CUSTOMER FOCUSED PDSI’s orientation is around the interests of customers and is committed to provide high quality services to the customers based on strong commercial principles. 5. COMMERCIAL PDSI dapat menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial serta mengambil keputusan berdasarkan prinsipprinsip bisnis yang sehat. 5. COMMERCIAL PDSI is creating added value with commercial orientation and making decisions based on the principles of sound business. 6. CAPABLE PDSI yang dikelola oleh jajaran pimpinan Perseroan dan didukung oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta dan berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan teknologi riset dan pengembangan. 6. CAPABLE PDSI is managed by expert leaders of the Company and supported by workers who are professional, talented, and highly competent with thorough technical knowledge. PDSI is also committed to continuously build and develop the technology in research and development. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 059 060 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders Struktur Organisasi PDSI ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.Kpts-167/DSI000/2014-S0 Tahun 2014. Ditambahkan RUPS, Dewan Komisaris dan Komite dibawah Dewan Komisaris. Dewan Komisaris Board of Commissioners Dwi W. Daryoto Komisaris Utama | President Commissioner PDSI Organizational Structure authorized by Directors Decree No.Kpts-167 / DSI000 / 2014-S0 year 2014. Bagus Sudaryanto Komisaris | Commissioners Harya Adityawarman Komisaris | Commissioners Naryanto Wagimin Komisaris | Commissioners PJ. Direktur Utama President Director Lelin Eprianto VP Supply Chain Management Teddyanus Rozarius PJ. Marketing & Business Dev. Director Satoto Agustono VP Strategic Management Key Account Manager EP Irawan Nugroho Bambang Purwanto Manager partnerships and optimizaton of assets Key Account Manager Non EP Djuartono Rian Dhanisaputra Operation Director Gandot Werdiantoro VP Drilling Operation Muhammad Irwan VP Drilling Support Wahyu Nurendro PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RUPS / GMS Komite Audit COMMISSIONERS Audit Committee COMMITTEES Muhammad Ichsan Anggota | Member DIRECTORS R. Panji sumirat VP Anggota | Member Komite Risiko, Nominasi & Remunerasi Risk, Nomination & Remuneration Committee Harya Adityawarman Ketua | Chairman R. Panji sumirat Anggota | Member Corporate Secretary Head of Internal Audit VP QHSSE Arif Widodo Harry Mulia Rio Dasmanto PJ. Finance & Administration Director Desandri VP Controller HR Manager ST. Tri Adi Setyawan Rusi Gamal VP Treasury Manager Risk Management Yoke Syamsidar Dadang Sufyan ICT Manager Ari Caesar Gumirat PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 061 062 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PDSI LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS PENGURUS PDSI THE MANAGEMENT DAFTAR NAMA PENGURUS PDSI PER 31 DESEMBER 2016 PDSI MANAGEMENT AS OF DECEMBER 31, 2016 . Jabatan Position Nama Name . . Komisaris Utama President Comisioner Dwi W Daryoto Komisaris Comisioner Bagus Sudaryanto Komisaris Comisioner Harya Adityawarman Komisaris Comisioner Naryanto Wagimin PJ. Direktur Utama President Director Lelin Eprianto PJ. Direktur Operasi Operation Director Gandot Werdiantoro Direktur Keuangan dan Administrasi Finance & Administration Director Desandri PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan Marketing & Business Development Director Satoto Agustono . . . . . . . . PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS DAFTAR NAMA PEJABAT EKSEKUTIF EXECUTIVE OFFICERS . Jabatan Position Nama Name . . VP Drilling Support Wahyu Nurendro Head of Internal Audit Harry Mulia Corporate Secretary Arif Widodo VP Strategic Management Irawan Nugroho VP Treasury Yoke Syamsidar VP Controller ST. Tri Adi Setyawan VP QHSSE (Quality Health Safety Security and Environment) Rio Dasmanto VP Drilling Operation Muhammad Irwan VP Supply Chain Management Teddyanus Rozarius PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PERSONIL INTI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KEY OFFICERS DAFTAR NAMA PERSONIL INTI KEY OFFICERS . Jabatan Position Nama Name . . Health & Safety Environment Manager Defrinaldo Quality Assurance & Inspection Manager Marthen Linggi Pasorong Security Manager Moerijadi Sarwono Legal Manager Siti Nur Maulina Compliance & Communication Manager Dhaneswari Retnowardhani Procurement Manager Lestari Utami Logistic Manager Husni Riad Key Account Manager EP Bambang Purwanto Key Account Manager Non EP Rian Dhanisaputra Manager Reneval & Portfolio Adriwan Basuki Gauthama S Manager New Business Research & Dev. Agustinus Tandiarak Manager Kemitraan & Optimalisasi Asset Partnership & Asset Optimization Manager Djuartono Manager Customer Relationship Mgt Uky Moh Masduki Unconventional & Non Rig Services Manager Sugiarto Project Manager Jawa Jusuf Budiarto Project Manager SBS Vacant Project Manager Louise Vacant Project Manager Jambi Agustinus Nugrahanto Project Manager Bunyu Komedi Project Manager VICO Firmansyah Arifin Project Manager Geothermal Jawa – Sulawesi Wasis Dwi Atmojo Project Manager Geothermal Sumatera Warneri Middle East Project Manager Slamet Nurhadi Contract & SA (Sales Acceptance) Monitoring Manager Rully Krisantono Asset & HTE (Heavy Tools & Equipment) Management Manager Eko Hardjani Maintenance Manager Andri Sulistiono General & Asset Accounting Manager Baheramsyah Budget & Accounting Consolidation Manager Adlan Djohar Cash Management Manager Purnama Hadiwijaya Tax & Insurance Manager Vacant Human Resources Manager Rusdi Gamal Information & Communication Technology Manager Ari Caesar Manajer WW Risk Management Manager Dadang Sufyan . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 063 064 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE DWI W DARYOTO Komisaris Utama President Commissioner Pribadi Bio Umur 53 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 9 Desember 1963 53 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on December 9, 1963 Kewarganegaraan dan Domisili Citizenship & Domicile Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Indonesian, resides in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Position and Basis of Appointment Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 9 Maret tanggal 26 Februari 2015 dan 9 Maret 2015. Appointed as Commissioner of PDSI from March 9, 2015 by Decree of Shareholders In Circular on February 26, 2015 and March 9, 2015 Pendidikan Education Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1992 dari Terapan pada tahun 2012 dari Universitas Indonesia Graduating from Accounting in 1992 from State College of Accountancy and achieving his Masters of Applied Psychology in 2012 from the University of Indonesia. Perjalanan Karir Career Memulai karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Starting his career in the Central Development Finance Controller (BPKP) in Deputy V Petroleum Division V-Pertamina as a junior auditor from 1986 to 1989, then to Central Development Finance Controller (BPKP) in Deputy I for Administration-STAN in 1989-1991. From BPKP, he then joined Public Accounting Firm (KAP) Siddharta, Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) as an auditor in 1991-1993. In 1993 to 1996, Dwi was back to (BPKP), Bali, as a senior auditor. In 1996, he was appointed as Assistant Manager KAP Siddharta Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia), and in 1997 was transferred to serve as Assistant Manager. He is currently listed as a Partner at PWC Indonesia since 1998 and became a lecturer at the University of Indonesia since 2012. 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan gelar Master Psikologi (BPKP) Pusat Deputi V Bidang Perminyakan-Pertamina sebagai auditor junior dari tahun 1986 hingga 1989 hingga kemudian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat Deputi I Bidang Administrasi – STAN dari tahun 1989-1991. Dari BPKP, beliau kemudian bergabung dengan KAP Siddharta, Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) sebagai auditor dari tahun 1991-1993. Tahun 1993 hingga 1996 kembali Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bali sebagai senior auditor. Tahun 1996 diangkat menjadi Asistant Manager KAP Siddharta, Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) dan tahun 1997 dipindahtugaskan untuk menjabat sebagai Asistant Manager pada tahun 1997. Saat ini beliau juga tercatat sebagai Partner pada PWC Indonesia sejak tahun 1998 dan menjadi pengajar di Universitas Indonesia sejak tahun 2012. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BAGUS SUDARYANTO Komisaris Commissioner Pribadi Umur 56 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 12 September 1960 Bio Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015. Position and Basis of Appointment Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun 1985 dari Universitas Teknologi Bandung dan gelar Pasca Sarjana Lingkungan Teknik Perminyakan Universitas Teknologi Bandung pada tahun 1993 dari Universitas Teknologi Bandung serta Doktoral Teknik Perminyakan pada tahun 1998 dari University of Southern California, Los Angeles, USA. Education Pelatihan Pernah mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya Dowell Schlumberger Technical Seminar on Cementing, Singapura pada tahun 1990, SPE Applied Technology Workshop “Production Enhancement”, Langkawi, Malaysia pada tahun 2001, “Kursus Pimpinan (SUSPI) Tahun 2004”, Jakarta dari Pertamina. Training Perjalanan Karir Mengawali karirnya di Pertamina sebagai Assisten I Eksploitasi, Pertamina Dit. EP, Jakarta hingga menjabat sebagai Direktur Operasi di PT Pertamina EP. Pada tahun 2013 menduduki jabatan sebagai SVP Development & Technology di PT Pertamina (Persero). Memiliki rangkap jabatan sebagai Technical Expert di Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2015. Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia periode tahun 2008-2011. Career PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 56 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on September 12, 1960. Indonesian citizen, resides in Indonesia. Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015 based on the Decree of Shareholders In Circular on October 28, 2015 and November 12, 2015. Obtaining his undergraduate degree in Petroleum Engineering in 1985 from the Institute of Technology Bandung and finishing his Environment Postgraduate in Petroleum Engineering from University of Technology Bandung in 1993, and achieved his Doctorate in Petroleum Engineering in 1998 from the University of Southern California, Los Angeles, USA. Participating in a number of training including Dowell Schlumberger Technical Seminar on Cementing, Singapore, in 1990; SPE Applied Technology Workshop “Production Enhancement”, Langkawi, Malaysia in 2001; and “Leadership Course (SUSPI) 2004”, Jakarta, Pertamina. He started out as Exploitation Assistant I in Pertamina Dit. EP, Jakarta, to serving as Director of Operations at PT Pertamina EP. In 2013, he posted as SVP Development & Technology at PT Pertamina (Persero). He also had dual position as Technical Expert at the Upstream Directorate PT Pertamina (Persero) since 2015. He served as Chairman of the Association of Petroleum Engineering Experts in Indonesia in 2008-2011. 065 066 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile HARYA ADITYAWARMAN Komisaris Commissioner Pribadi Umur 53 Tahun, Lahir di Klaten pada tanggal 19 Februari 1963 Bio Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015. Position and Basis of Appointment Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun 1993 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta Education Pelatihan Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya, Diklat Pimpinan Tingkat II pada tahun 2012 dari Lembaga Administrasi Negara, SPAMA pada tahun 2000 Training Perjalanan Karir Memulai karirnya dengan pengangkatan sebagai PNS pada 1 Maret 1994 di Inspektorat Jenderal Energi Sumber Daya & Mineral sebagai Penata Muda. Pada tahun 2001 – 2004 beliau menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Program kantor pusat dan Badan-Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri. Sejak 2014 hingga sekarang bertugas menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal pada Inspektorat ESDM. Turut berpartisipasi dalam Visit the Following Companies di China (2009), Menghadiri pameran Promosi Penawaran Wilker Migas th. 2008 pd Forum Society of Exploration geophysicists di Amerika (2008), dan Menghadiri Pertemuan Plurilateral Negoitation on Energy Services dalam Kerangka Perundingan Perdagangan Sektor Jasa-jasa WTO di tahun 2007. Career 53 Years Old, Born in Klaten, February 19, 1963. Indonesian citizen, resides in Indonesia. Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015 based on the Decree of Shareholders In Circular on October 28, 2015 and November 12, 2015. Graduating from Petroleum Engineering in 1993 from Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta . Participating in a number of trainings including, Leadership Training Level II in 2012 from the Institute of Public Administration, SPAMA in 2000. Starting his career with an appointment as a civil servant on March 1, 1994 at the Inspectorate General of Energy and Mineral Resources as a Junior. In 2001 – 2004, he served as Head of Sub Division of Program headquarters and organs of the Bureau of Planning and International Cooperation. Since 2014 until now he is in charge of the Secretary-General of the EMR Inspectorate. He also participated in Visit the Following Companies in China (2009), Attending the exhibitions of Wilker Special Promotion of Oil and Gas in 2008 at the Forum Society of Exploration Geophysicists in USA (2008), and attending the Meeting on Plurilateral Negotiation on Energy Services within the Framework for Trade Negotiations WTO Services Sector in 2007. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report HARYA ADITYAWARM MAN Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility NARYANTO WAGIMIN Komisaris Commissioner Pribadi Umur 55 Tahun, Lahir di Purworejo pada tanggal 20 Februari 1961 Bio Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 15 September 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 10 September 2015 dan 15 September 2015. Position and Basis of Appointment Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada tahun 1988 dari Universitas Gadjah Mada dan gelar Paska Sarjana Ilmu Lingkungan pada tahun 2001 dari Universitas Indonesia serta Doktoral Ilmu Ekonomi pada tahun 2011 dari Universitas Padjajaran Bandung. Education Pelatihan Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya pemantapan nilai-nilai kebangsaan dari Lemhanas (2011), Exploration National Geology dari Japan National Oil Corp (1994), Enhance Oil Recovery (1991) termasuk sertifikasi Amdal Tipe A dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000 dan 2001. Training Perjalanan Karir Memulai karirnya sebagai karyawan Ditjen Migas dengan pangkat Penata Muda, yang kemudian pada tahun 1997 – 2001 menjabat sebagai Kepala Seksi Geologi. Sejak 2015 menjabat sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi – Ditjen Migas. Mendapatkan penghargaan dari Presiden RI berupa Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pada 2001 dan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada 2011. Career PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 55 Years Old, Born in Purworejo, February 20, 1961. Indonesian citizen, resides in Indonesia. Appointed as PDSI Commissioner from September 15, 2015 under the Decree of Shareholders In Circular on September 10, 2015 and September 15, 2015. Pursuing the undergraduate degree in Engineering in 1988 from Gadjah Mada University and Postgraduate degree in Environmental Science in 2001 from the University of Indonesia, and Doctoral of Economics in 2011 from the University of Padjadjaran, Bandung. Participating in a number of training including strengthening the national values from National Defense Agency (Lemhanas) in 2011, Exploration National Geology from Japan National Oil Corp. (1994), Enhance Oil Recovery (1991) including certification on Environmental Impact Analysis (Amdal) Type A from the University of Indonesia and Gadjah Mada University in 2000 and 2001, respectively. Starting his career as an employee of the Directorate General of Oil and Gas as a junior, that later on in 1997-2001 served as the Head Division of Geology. Since 2015 served as Director of Engineering and Environmental Oil and Gas-Oil and Gas Directorate. Awarded Satya Lencana Karya Satya of 10-year service by the President of Indonesia in 2001 and the Medal Karya Satya of 20-year service in 2011. 067 068 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROFIL DIREKSI DIRECTORS PROFILE LELIN EPRIANTO PJ Direktur Utama President Director Pribadi Umur 49 Tahun, Lahir di Ngawi, pada tanggal 21 April 1967 Bio 49 Years Old, Born in Ngawi, Eastern Java, on April 21, 1967 Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, resides in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Utama PDSI sejak tanggal 23 April 2015 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PDSI tanggal 23 April 2015 Position and Basis of Appointment Appointed as PDSI President Director from April 23, 2015 under the Decree of Shareholders In Circular on April 23, 2015. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun 1989 dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister Manajemen Keuangan pada tahun 2000 dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia Education Achieving Economics undergraduate degree in 1989 from Jenderal Soedirman University and Masters degree in Financial Management in 2000 from the Institute of Business and Pelatihan Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar dan pelatihan diantaranya Geothermal Goes to Campus di Universitas jendral Soedirman Purwekerto dan International Workshop on Geothermal Technology & Business di Universitas Indonesia. Training He followed and a speaker at a number of seminars and training such as Geothermal Goes to Campus in University General Sudirman Purwekerto and International Workshop on Geothermal Perjalanan Karir Memulai karir di Pertamina sebagai Ast. Logistik di Cirebon (1991 – 1992). Kemudian pernah menjabat Ka. Pengendalian dan Pengembangan Logistik (1995-1997), Pws Utama Analisis Persediaan Ops. Bunyu/Ka. Log/Jasran di Bunyu (2001-2002) dan dilanjutkan menjabat Superintendent Procurement Proyek Bang. Gas Sumbagsel – Proyek pada 2002-2005. Tahun 2006 diangkat sebagai Manajer Supply Chain P Pertamina EP JawaCirebon, dan Manajer Supply Chain Region Jawa hingga 2010. Pada 2010-2013 menjabat sebagai Vice President Supply Chain Management PT Pertamina EP, dan Vice President SCM & General Services (2013). Kemudian dilanjutkan menjabat sebagai Vice President Health Safety Security & Environment (HSSE), kemudian pada 16 Mei 2014 dikukuhkan sebagai Pj. Direktur Pemasaran & Pengembangan PT Pertamina Drilling Services Indonesia, hingga akhirnya pada tahun 2015 dikukuhkan menjadi Pj. Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia hingga saat ini. Career Starting his career in Pertamina as Assistant in Logistics in Cirebon (1991-1992). Then served as the Head of Logistics Monitoring and Development (1995-1997), Main Pws for Inventory Analysis Ops. Bunyu/Log Chief/Jasran in Bunyu (2001-2002), and continued to post in Superintendent Procurement Project Bang. Gas Sumbagsel-Project in 20022005. In 2006 he was appointed as Manager of Supply Chain PT Pertamina EP Jawa-Cirebon, Supply Chain Region Manager until 2010. In 2010-2013 served as Vice President Supply Chain Management PT Pertamina EP, and Vice President SCM & General Services (2013). Then proceed served as Vice President Health Safety Security & Environment (HSSE), and then on May 16, 2014 confirmed as Pj. Director of Marketing & Development of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, until finally in 2015 was appointed as Pj. President Director of PT Pertamina Drilling Services Indonesia today. Information Technology, Indonesia. Technology & Business in University of Indonesia. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility GANDOT WERDIANTORO Direktur Operasi Director of Operations Pribadi Umur 57 Tahun, Lahir di Medan pada tanggal 9 Maret 1959 Bio Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Operasi PDSI sejak tanggal 5 Juni 2014 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 5 Juni 2014 Position and Basis of Appointment Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Geologi Minyak dari UPN Veteran Yogyakarta dan gelar Magister Teknik Geofisika dari Institut Teknologi Bandung Education Pelatihan Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar dan pelatihan salah satunya adalah Kuliah Umum Energi Masa Depan di Universitas Gajah Mada Training Perjalanan Karir memulai karirnya di Pertamina pada 09 September 1989 sebagai Trainee di Cirebon. Sebelum menjabat sebagai Direktur Operasi PDSI, beberapa jabatan penting pernah dijabat seperti Vice President Technical Support di PT Pertamina Hulu Energy (PHE) tahun 2013, dan juga Vice President Aset Support PHE (2012-2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008 – 2012), Senior Manager Exploration & Development PT Pertamina EP Kantor Pusat – BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007). Career PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 57 Years Old, Born in Medan on March 9, 1959 Indonesian citizen, resides in Indonesia Appointed as PDSI Director of Operations on June 5, 2014 based on the Decree of Shareholders In Circular on June 5, 2014. Pursuing undergraduate degree in Petroleum Geology Engineering from UPN Veteran University, Yogyakarta, and Masters degree in Geophysical Engineering from Bandung Institute of Technology. He followed and a speaker at a number of seminars and training one of which is a Public Lecture Energy Future at the University of Gajah Mada He began his career in Pertamina on September 9, 1989 as aTrainee in Cirebon. Before serving as PDSI Director of Operations, he was posted in several important positions such as Vice President Technical Support at PT Pertamina Hulu Energy (PHE) in 2013, and Vice President Asset Support PHE (2012- 2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008-2012), Senior Manager of Exploration & Development PT Pertamina EP Headquarters-BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007). 069 070 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile DESANDRI PJ Direktur Keuangan dan Administrasi Finance & Administration Director Pribadi Umur 51 Tahun, Lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember 1965 Bio 51 Years Old, Born in Pekanbaru on December 24, 1965 Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Indonesian citizen, resides in Indonesia Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PDSI sejak tanggal 31 Agustus 2015 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 31 Agustrus 2015. Position and Basis of Appointment Served as Director of Finance and Administration of PDSI from September 1, 2014 under the decree of Shareholders In Circular on August 6, 2015 and 31 August, 2015. Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun 1989 dari Universitas Padjajaran Bandung dan gelar Magister dari Universitas Indonesia Education Achieving undergraduate degree of Economics in Accounting in 1989 from University of Padjadjaran Bandung, and Masters degree majoring from the University of Indonesia. Pelatihan Beliau mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya Konferensi Nasional Profesional Management Risiko di .... dan Workshop Kepemimpinan ISS di .......... Training He followed a number of trainings and seminars including the National Conference of Professional Management of Risk in .... and ISS Leadership Workshop on .......... Perjalanan Karir Pada awal kariernya di Pertamina ditempatkan di bagian Keuangan Pertamina Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa jabatan penting yang pernah dipercayakan padanya, yakni Manajer Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, Manajer Manajemen Risiko Bisnis, Strategic Planning & Risk Management Manager. Sejak November 2013 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamedika. Saat ini turut rangkap menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Drilling Contractor. Career He started out his career in Pertamina in Balikpapan posted as Pertamina Finance since 1990. Some important positions are as Finance Manager UP IV Cilacap, Finance Treasury Manager Downstream, Downstream Financial Controller Manager, Manager of Business Risk Management, Strategic Planning & Risk Management Manager. Since November 2013, he served as Director of Finance Pertamedika. Currently also has dual position as the President Commissioner of PT Pertamina Drilling Contractor. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SATOTO AGUSTONO PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan Marketing & Business Development Director Pribadi Umur 53 Tahun, Lahir di Tarakan, 30 Agustus 1963 Bio Kewarganegaraan dan Domisili Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia Citizenship and Domicile Jabatan dan Dasar Penunjukan Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan PDSI sejak tanggal 8Juni 2015 Berdasarka Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 28 Mei 2015 dan 8 Juni 2015 Position and Basis of Appointment Pendidikan Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin pada tahun 1988 dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister Manajemen pada tahun 2003 dari Universitas DR. Soetomo Surabaya Education Pelatihan Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar dan pelatihan diantaranya adalah Seminar Motivasi Diri dengan tema “SDM On Perspective Human Capital Management Perusahaan ) di STIE YAI, Seminar SDGs dengan tema “ Peran Teknik Industri dalam Mendukung Sustainable Manufacturing” di Universitas Atmajaya dan Executive Series dengan tema “ How PERTAMINA Survive in a Crisis Condition” di MM Universitas Gajah Mada Training Perjalanan Karir Mengawali karir di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1989 dan pada Maret 2013 ditugaskan sebagai Direktur Operasi PT Pertamina EP, kemudian pada September 2013 sebagai Direktur Pengembangan PT Pertamina EP. Career PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 53 Years Old, Born in Tarakan on August 30, 1963 Indonesian citizen, resides in Indonesia Posted as PDSI Director of Marketing and Development from June 8, 2015 under the decree of Shareholders In Circular on May 28, 2015 and June 8, 2015 Achieving his undergraduate degree in Mechanical Engineering in 1988 from Jenderal Soedirman University and Masters degree from Management in 2003 from DR. Soetomo University, Surabaya. He followed and a speaker at a number of seminars and training wich is self-motivation seminars with the theme “HR On Perspective of Human Capital Management Company) in STIE YAI, Seminar SDGs with the theme” The Role of Industrial Engineering in Supporting Sustainable Manufacturing “at Atma Jaya University and Executive Series with the theme of “How to Survive in a Crisis Pertamina Condition” in MM University of Gajah Mada He started his career at PT Pertamina (Persero) in 1989 and in March 2013 was assigned as Director of Operations of PT Pertamina EP, and then in September 2013 appointed as Development Director of PT Pertamina EP. 071 072 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS YOKE SYAMSIDAR VP Treasury TRI ADI SETYAWAN VP Controller TEDDYANUS ROZARIUS VP Supply Chain Management ARIF WIDODO Corporate Secretary Wahyu Nurendro VP Drilling Support RIO DASMANTO HARRY MULIA Head of Internal Audit MUHAMMAD IRWAN VP Drilling Operation VP QHSSE (Quality Health Safety Security and Environment) . Irawan Nugroho VP Strategic Management PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility STRUKTUR GRUP PERSEROAN CORPORATE GROUP STRUCTURE 99,87% Zambesi Investment, Ltd 0,04% HULU ENERGI 0,13% 99,96% PATRA DRILLING SUBSIDIARIES ENTITAS ANAK Per 31 Desember 2016, PDSI memiliki 1 entitas anak, PT Patra Drilling Contractor, dengan keterangan sebaagai berikut: Alamat Kantor Pusat Graha PDSI 9th Floor, Jl. Matraman Raya 87 Jakarta Timur 13140 Telp : (021) 85914176, 8570781, 8570782 Fax: (021) 8570802 Website: www.pdcjkt.co.id As per December 31, 2016, PDSI owns 1 subsidiary, PT Patra Drilling Contractor Headquarter Graha PDSI 9th Floor Jl. Matraman Raya 87 Jakarta Timur 13140 Landline: (021) 85914176, 8570781, 8570782 Fax: (021) 8570802 Website: www.pdcjkt.co.id ENTITASANAK SUBSIDIARY . Perusahaan Comapny Tanggal Berdiri Date of Establishment Bidang Usaha Field of Business Komposisi Kepemilikan Status Operasi Ownership Composition Operation Status PT Patra Drilling Contractor 11 September 1981 September 11, 1981 Jasa offshore drilling services, yaitu pengeboran minyak lepas pantai, workover lepas pantai, derek dan workbarge, akomodasi tongkang, manajemen rig serta agensi dan perwakilan rig. Offshore drilling services, including oil drilling offshore, workover offshore, crane and workbarge, barges accommodation, rigs management, and rig agencies and representatives Pertamina Drilling Services Indonesia 99,96% Zambesi Investment, Ltd sebesar 0,04% 99.96% by Pertamina Drilling Services Indonesia; 04% by Zambesi Investment, Ltd . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . . . . Beroperasi Operating . 073 074 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile ENTITAS ASOSIASI AFFILIATED ENTITIES Per 31 Desember 2015, PDSI memiliki 1 entitas asosiasi, yakni JO PDSI Atlantic Oilfield Services dengan keterangan sebagai berikut: Alamat Kantor Pusat Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920 Telp: (021) 5250 709, 5256 353 Fax: (021) 5250 308 As per December 31, 2016, PDSI owns 1 associate entity, JO PDSI Atlantic Oilfield Services, with the following definition: Headquarter Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920 Telp: (021) 5250 709, 5256 353 Fax: (021) 5250 308 ENTITAS ASOSIASI ASSOCIATE ENTITY . Perseroan Company . PT JO PDSI AOS . Tanggal Berdiri Date of Establishment . Bidang Usaha Field of Business Komposisi Kepemilikan Ownership Composition . . 12 Juni 2013 June 12, 2013 Onshore dan offshore drilling services Pertamina Drilling Services Indonesia 50% Atlantic Oilfield Services sebesar 50% 50% by Pertamina Drilling Services Indonesia; 50% by Atlantic Oilfield Services Beroperasi Operating . Status Operasi Operation Status . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 075 076 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL WORK AREA AND OPERATIONAL MAP A B C D AREA NAD-SUMBAGUT: AREA SUMBAGSEL: 1. Rig PDSI#03.1/CWKM200-M 1. Rig PDSI#02.2/IE900-E 2. Rig PDSI#07.1/H30FD-M 2. Rig PDSI#04.3/N110-M 3. Rig PDSI#23.1/CWKT210-M 3. Rig PDSI#11.2/N80B-M 4. Rig PDSI#35.1/IDECO-H35-M 4. Rig PDSI#13.1/ H40D-M 5. Rig PDSI#36.1/SKYTOP650-M 5. Rig PDSI#17.2/NT45-M AREA SUMBAGTENG : 6. Rig PDSI#20.2/EMSCOD2-M 7. Rig PDSI#24.1/CWKT210-M 1. Rig PDSI N110 M3 8. Rig PDSI#33.1/IDECO-H35-M 2. Rig PDSI#16.2/NT45-M 9. Rig PDSI#34.1/IDECO-H35-M 3. Rig PDSI#19.1/LTO350-M 10. Rig PDSI#30.2/D1000-E 4. Rig PDSI#26.1/H25CD-M PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility E E AREA JAWA: KTI (UNDER AREA JAWA) 1. Rig PDSI#05.2/OW760-M A. Bunyu : C. Pamaguan : 2. Rig PDSI#08.1/H40D-M 1. Rig PDSI#06.2/N80UE 2. Rig PDSI#09.2/N80UE 3. Rig PDSI#31.3/D1500-E B. Sanga-Sanga : 1. Rig PDSI#18.2/LTO650-M 2. Rig PDSI#10.2/D700-M 3. Rig PDSI#25.2/LTO750-M 4. Rig PDSI#21.2/OW700-M 5. Rig PDSI#22.2/OW700-M 1. Rig PDSI#28.2/D1000-E 3. Rig PDSI#14.4/MSH2000-M 4. Rig PDSI#15.3/N110-M 5. Rig PDSI#32.2/N80UE 6. Rig PDSI#37.3/F200-E 7. Rig PDSI#29.3/D1500-E 8. Rig PDSI#38.2/D1000-E 9. Rig PDSI#39.3/D1500-E 10. Rig PDSI#42.3/D1500-E PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report D. Tanjung : 1. Rig PDSI#01.2/N80B-M E. Matindok : 1. Rig PDSI#41.3/N110UE 077 078 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEMEGANG SAHAM & INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS PT Pertamina (Persero) Sekitar tahun 1950-an, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Angkatan Darat, yang kemudian mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, untuk mengelola ladang minyak di wilayah Sumatera. PT Pertamina (Persero) In around 1950, the Government of the Republic of Indonesia appointed Indonesian Army, which then established PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, to manage oil fields in Sumatra region. Pada tanggal 10 Desember 1957, Perseroan tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat Permina. Tanggal ini diperingati sebagai lahirnya Pertamina hingga saat ini. On December 10, 1957, the Company changed its name to PT Perusahaan Minyak Nasional, or Permina for short. This date is celebrated as the birth of Pertamina until now. Pada tahun 1960 PT Permina berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina. Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada tanggal 20 Agustus 1968. In 1960 PT Permina turned into State Enterprise (PN) Permina. Then, PN Permina joined PN Pertamin to PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (State’s Mining of Oil and Gas-Pertamina) on August 20, 1968. Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.8 Tahun 1971, dimana di dalamnya mengatur peran Pertamina sebagai satusatunya Perusahaan Milik Negara yang ditugaskan melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola dan menghasilkan Migas dari ladang-ladang minyak di seluruh wilayah Indonesia, mengolahnya menjadi berbagai produk dan menyediakan serta melayani kebutuhan bahan bakar minyak & gas di seluruh Indonesia. The government then issued Act No. 8 1971 that stated the role of Pertamina as the only State-Owned Enterprise that is authorized in implementing an oil and gas concession ranging from managing and producing oil and gas from the oil fields throughout Indonesia, processing them into various products, and providing and serving the needs of oil and gas in Indonesia. Pemerintah melalui Undang-Undang No.22 Tahun 2001 merubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha. With Act No. 22, 2001, the government then changed the legal entity of Pertamina so that the implementation of Public Service Obligation (PSO) is conducted through business activities. Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.19 Tahun 2003 Tanggal 17 September 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha Migas pada sektor hulu hingga sektor hilir. The government then issued Act No. 19, 2003, on September 17, 2003, stating that the State’s Enterprise of Oil and Gas Mining changed to PT Pertamina (Persero) that will conduct its business of oil and gas in upstream and downstream sectors. Pada tanggal 10 Desember 2005, Pertamina merubah lambang kuda laut menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur dinamis dan kepedulian lingkungan. On December 10, 2005, Pertamina rebranded its previous sea horse emblem into arrows with green, blue, and red as the base color, reflecting a dynamic element and environmental awareness. Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina (Persero) dapat dilihat pada: www.pertamina.com For further information about PT Pertamina (Persero), visit: www.pertamina.com PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PT Pertamina Hulu Energi Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) dan Surat Persetujuan Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/2001 Tanggal 31 Agustus 2001, Direktorat Hulu diminta untuk membentuk Anak Perusahaan untuk mengelola portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi. PT Pertamina Hulu Energi Based on the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Pertamina (Persero), and the Memo of Approval of the Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/ 2001 on August 31, 2001, the Directorate of PHE (Pertamina Hulu Energi) is appointed to establish a Subsidiary to manage the oil and gas business portfolio in upstream sector. PT Aroma Operation Service yang sudah berdiri sejak 1989 – semula merupakan Perusahaan jasa yang mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap -- kemudian ditunjuk sebagai Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), yang bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya. PT Aroma Operation Service that established in since 1989— originally a service Company that supports the operation of petrochemical refinery in Cilacap–is then appointed as the Subsidiary ofPT Pertamina (Persero), engaging in the management of oil and gas business portfolio and other energy in upstream sector. AOS kemudian berubah menjadi PT Pertahulu Energy berdasarkan Akta Nomor 5 Tanggal 5 Februari 2002 di Jakarta dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Nomor C-04828.HT.01.04.2002 Tanggal 22 Maret 2002. AOS then changed into PT Pertahulu Energy based on the Deed No. 5 on February 5, 2002 in Jakarta and authorized by the Minister of Justice and Human Rights No. C-04828. HT.01.04.2002 on March 22, 2002. Berdasarkan RUPS tanggal 29 Juni 2007, nama PT Pertahulu Energy berubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui Pengesahan Departemen Kehakiman dan HAM No.C-00839 HT.01.04-TH2007 Tanggal 11 Oktober 2007. Based on the Annual General Meeting on June 29, 2007, the name of PT Pertahulu Energy was then changed to PT Pertamina Hulu Energi (PHE) via the Ministry of Justice and Human Rights No. C-00839 HT.01.04-TH2007 on October 11, 2007. Pada awalnya, perusahaan didirikan sebagai strategic operational armlenght PT Pertamina untuk mengelola portofolio lahan kerja sama dengan pihak-pihak luar yang dulunya ditangani Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) dalam skema JOB PSC, CBM PSC, IP/PPI dan BOB. Namun dalam perkembangannya, PHE juga berperan aktif dalam mengelola portofolio bisnis Pertamina di luar negeri. Initially, the company was established as a strategic operational arm length of PT Pertamina to manage the portfolio of collaborative concession with external parties that were handled by the Upstream Directorate of PT Pertamina (Persero) in the scheme of JOB PSC, CBM PSC, IP/PPI, and BOB. But in its development, PHE also plays an active role in managing Pertamina’s business portfolio overseas. Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina Hulu Energi dapat dilihat pada: www.phe.pertamina.com For further information about PT Pertamina Hulu Energi, visit: www.phe.pertamina.com PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 079 080 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM Profil Perusahaan Company Profile SHAREHOLDING INFORMATION PERKEMBANGAN MODAL DASAR DEVELOPMENT OF AUTHORIZED CAPITAL Berikut adalah perkembangan modal dasar PDSI dalam 5 tahun terakhir adalah, sebagai berikut: The followings are the development of PDSI’s authorized capital in the last 5 years: . PERKEMBANGAN MODAL DASAR DEVELOPMENT OF AUTHORIZED CAPITAL Tahun Year Dasar Hukum Legal Basis Nominal Modal Dasar Amount of Authorized Capital 2008 Akta No.13 tanggal 13 Juni 2008, Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH, telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-39442.AH.01.01. tahun 2008 tanggal 08 Juli 2008. The Deed No.13 on June 13, 2008, the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH, had obtained . approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No.. AHU-39442.AH.01.01.tahun 2008 on July 8, 2008. Rp350.000.000.000,- Akta No.26 Tanggal 28 Juni 2010, Notaris Lenny Janis Ishak, SH, telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-40051.AH.01.02.tahun 2010 tanggal 13 Agustus 2010. Deed of Establishment No. 26 on June 28, 2010, the Notary Lenny Janis Ishak, had obtained approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No.. AHU-40051.AH.01.02.tahun.2010 on August 13, 2010 Rp914.368.000.000,- . . . . 2010 . 2011-2016 Tidak ada perubahan Not Changing . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERKEMBANGAN MODAL DISETOR DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL Berikut adalah perkembangan modal disetor PDSI dalam 5 tahun terakhir adalah, sebagai berikut: The followings are development of PDSI’s Paid-in Capital in the last 5 years: . Tahun Year PERKEMBANGAN MODAL DISETOR 5 TAHUN TERAKHIR DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL IN THE LAST 5 YEARS Jumlah Modal Disetor Amount of Issued Capital . . 2008 Rp87.500.000.000, terdiri dari 43.750 Lembar saham dengan masing-masing nominal saham sebesar Rp2.000.000,Rp87.500.000.000,- Comprises of 43.750 shares each has the value of . Rp2.000.000,- Sumber Dana Finance Resources Keterangan Note . . Pemegang saham Shareholders 100% modal ditempatkan disetor penuh ke Perseroan 100% of Subscribed Capital had been paid-in fully to the Company Rp87.500.000.000,- Pemegang saham Shareholders 100% modal ditempatkan disetor penuh ke Perseroan 100% of Subscribed Capital had been paid-in fully to the Company Rp651.868.000.000,- Pemegang saham Shareholders 100% modal ditempatkan disetor penuh ke Perseroan 100% of Subscribed Capital had been paid-in fully to the Company Rp813.868.000.000,- . . . . 2010 Rp651.868.000.000,- Terdiri dari 325.934 Lembar Saham masing-masing nominal saham sebesar Rp2.000.000,Rp 651.868.000.000,-Comprises of 325.934 shares each has the value of . Rp2.000.000,- . . . . 2016 Rp813.868.000.000,- Terdiri dari 406.934 Lembar Saham masing-masing nominal saham sebesar Rp200.000,Rp813.868.000.000,- Comprises of 406.934 shares each has the value of . Rp2.000.000 . . . . . COMPOSITION OF SHARES OWNERSHIP The followings are PDSI’s Shareholder ownership as per December 31, 2016: KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM kepemilikan saham PDSI per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: . Uraian Description Modal Disetor Paid-in Capital SUSUNAN KEPEMILIKAN SAHAM PDSI COMPOSITION OF PDSI SHARE OWNERSHIP . . Jumlah Lembar Number of Shares Dalam % In % Jumlah (Rp) Total (Rp PT Pertamina (Persero) 325.496 99,89 812.992.000.000 PT Pertamina Hulu Energi 438 0,11 876.000.000 Jumlah | Total Dengan demikian, struktur pemegang saham PDSI per 31 Desember 2016, adalah 99,87% PT Pertamina (Persero) dan 0,13% PT Pertamina Hulu Energi PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . 813.868.000.000 Therefore, the structure of PDSI Shareholders as per December 31, 2016 is 99,87% of PT Pertamina (Persero) and 0,13% PT Pertamina Hulu Energi 081 082 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT Besaran dividen ditentukan dalam RUPS. Dalam 5 tahun terakhir, seiring dengan peningkatan pertumbuhan kinerja, PDSI juga terus meningkatkan pemberian dividen kepada Pemegang Saham sebagaimana terlihat pada rincian berikut: Amount of dividends is determined at the GMS. In the last 5 years, along with the increasing growth performance, PDSI also continue to improve the dividends payment to Shareholders as shown in the following details: PERKEMBANGAN DIVIDEN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR DEVELOPMENT OF DIVIDEND WITHIN 5 YEARS . Tahun Buku Fiscal Year Dasar Hukum Legal Basis . Dividen Dividends . . 2012 Rincian Dividen (Jutaan Rp) Amount of Dividend (inmillion rupiah) Pemegang Saham Shareholders . . Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 tercantum pada Akta No. 11 tanggal 07 Maret 2013, dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH. Minutes of the Annual GMS for financial year 2012 contained in the Deed No. 11 on March 7, 2013, before the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH. USD3.902.970 Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 Shareholders’ Circular Resolution on June 5, 2014, about the net profit of the financial year ended December 31, 2013 USD18.980.500 Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 19 November 2015 tentang penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014. Shareholders circular decision on November 19, 2015, about the net profit of the financial year ended December 31, 2014 USD4.650.914 Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku 2015 tercantum pada Akta No. 20 tanggal 30 Maret 2016, dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH. Minutes of the Annual GMS for financial year 2015 contained in the Deed No. 20 on March 30, 2016, before the Notary Marianne VICENTIA Hamdani, SH USD256.000 99,87% 0,13 % PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi . . . . . . 2013 99,87% 0,13 % PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi . . . . . 2014 99,87% 0,13 % PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi . . . . . 2015 99,87% 0,13 % PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi . . . . . . 2016 Belum diputuskan To be issued . ..................... 99,87% 0,13 % PT Pertamina (Persero) PT Pertamina Hulu Energi . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS Informasi mengenai mengenai efek dan obligasi tidak tersedia karena PDSI belum mencatatkan sahamnya di pasar saham manapun dan juga belum pernah menerbitkan obligasi. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Information of securities and bonds are not listed because PDSI not listed on any stock market and also has never issued bonds. 083 084 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS PENGHARGAAN AWARDS Sepanjang tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia menerima penghargaan dari berbagai instansi, antara lain: In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia received awards from various institutions, among others: NO Tanggal Date Nama Penghargaan Awards Name Pemberi Penghargaan Appreciator 1 Apresiasi Kinerja HSSE & Evaluasi Kinerja Rig EMSCO D2 di pemboran sumur PDW-08 Appreciation on HSSE Performance and Performance Evaluation of Rig EMSCO D2 in Drilling well PDW-08 Pertamina EP Apresiasi Performance Rig H 40 D-29 di sumur sumur KUPL Pondok Makmur Development Project-Drilling Project & Contigency tahun 2016 Appreciation on Rig H 40 D-29 Performance in KUPL Pondok .Makmur wells at Development Project-Drilling Project & Contigency in 2016 Pertamina EP Apresiasi Rig PDSI N55 XC di pemboran sumur Sungai Gelam SGC-23X (SGC-22) di field Jambi Asset 1 Appreciation on PDSI Rig N55 XC in Sungai Gelam SGC-23X (SGC-22) drilling well in field Jambi Asset 1 Pertamina EP Penghargaan pengeboran sumur geothermal terdalam di Indonesia Awards of the deepest geothermal drilling well in Indonesia Pertamina Geothermal Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 Quality Management System Certification ISO 9001:2015 SGS Indonesia . . . . 2 . 3 . 4 29 Maret 2016 March 29, 2016 . 5 30 Agustus 2016 August 30, 2016 . 6 7 14 September 2016 September 14, 2016 . . Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016 Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016 PT Pertamina (Persero) . . 5 Desember 2016 December 5, 2016 Apresiasi Kinerja Rig PDSI#09.2/N80UE di pemboran Sumur Bunyu B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5 Appreciation on Rig PDSI#09.2/N80UE Performance in drilling well . Sumur Bunyu B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5 Pertamina EP . . 8 9 14-16 Desember 2016 December 14-16, 2016 . . Kategori Platinum PC Prove-UIIA Awards 2016 Platinum category PC Prove – UIIA Awards 2016 PT Pertamina (Persero) Direktorat Hulu 14-16 Desember 2016 December 14-16, 2016 Kategori Gold untuk PC Prove, FT Prove dan I Prove-UIIA Awards 2016 Gold category PC Prove, FT Prove and I Prove – UIIA Awards 2016 PT Pertamina (Persero) Direktorat Hulu Penghargaan Best Onshore Rig Best Onshore Rig Awards Pertamina Hulu Energy Juara II Nasional ARA Kategory Private Non Keuangan Non Listed 2nd Place of National ARA in Private Non Finance Non Listed .Category OJK 14 Maret 2016 March 14, 2016 In regognition of well organized management, high qualification & good performance of its drilling rig that have been working for VICO Indonesia since Nov 6, 2014 - March 14, 2016 VICO 13 Desember 2016 December 13, 2016 Penghargaan rerhadap pekerjaan Capping di sumur HLS-A/I, HLS-A/2, HLS-A/3 Proyek Hululasi Bengkulu An award for Capping work at well HLS-A/I, HLS-A/2, HLS-A/3 in Hululasi Bengkulu Project PGE . . 10 . 11 12 27 September 2016 September 27, 2016 . 13 . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 3 1 SERTIFIKASI CERTIFICATION Sebagai Perusahaan yang berkomitmen pada Manajemen mutu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia Indonesia memiliki sejumlah sertifikasi, sebagai berikut: As a company committed to quality management, PT Pertamina Drilling Services Indonesia has a number of certifications, as follows: 1. Sertifikat ISO 9001:2015 dari SGS (Société Générale de Surveillance ) Indonesia (30 Agustus 2016-30 Agustus 2019) 1. Certificate of ISO 9001:2015 SGS (Société Générale de Surveillance) Indonesia (August 30, 2016 – August 30, 2019) 2. Sertifikat OHSAS 18001:2007ISO dari SGS (Société Générale de Surveillance ) Indonesia (27 September 2016-27 September 2019) 2. Sertificate of OHSAS 18001:2007 ISO from SGS (Société Générale de Surveillance) Indonesia (September 27, 2016 – September 27, 2019) 3. Sertifikat Prakualifikasi SMHSE Kontraktor No.194/ SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA LULUS Sertifikasi SMHSE Kontraktor Kategori Risiko Tinggi 3. Certificate of Contractor SMHSE Pre-Qualification No.194/ SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA IS CERTIFIED from Certification of Contractor SMHSE in High Risk Category PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 085 086 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PERISTIWA PENTING SIGNIFICANT EVENTS 3 5 1 2 4 1. Town hall Meeting tanggal 13 Januari 2016 Membahas kinerja tahun 2015 dan rencana kerja tahun 2016 1. Town hall Meeting on January 13, 2016 Discussed about performance in 2015 and work plan for 2016 2. Penandatanganan MOU antara PDSI dan China Merchant Holding International (CHMI) Untuk kerjasama penggunaan jack up rig yang diproduksi oleh chmi unutk pasar bruneidarusalam. 2. MOU Signed by PDSI and China Merchant Holding International (CHMI) For cooperation in using the jack up rig manufactured by chmi in brunei darussalam market 3. RUPS Tanggal 30 Maret 2016 Pemaparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham dimana pada tahun 2015 pencapaian jumlah pendapatan PDSI berhasil melampaui target RKAP sebesar 31%. Sementara pencapaian laba bersih sebesar USD2,58 juta, naik 743 % dibandingkan RKAP 3. General Meeting Of Shareholders, March 30, 2016 Report of PDSI’s performance to shareholders where in 2015 the PDSI’s achievement exceeded the RKAP target by 31% and the net profit achieved 2,58 million USD, increased 743% if compared to RKAP 4. Exit Meeting GCG 22 Maret 2016 Hasil pencapaian akhir GCG PDSI tahun 2015 sebesar 82,7% yang berarti PDSI masuk dalam kualifikasi baik dalam menjalankan praktek praktek GCG. 4. GCG Exit Meeting, March 22, 2016 The achievement result of PDSI’s GCG in the end of 2015 was 82,7%, it means PDSI gets a good qualification on GCG practices 5. 7 April 2016 PDSI memperoleh Penghargaan dari PERTAMINA Geothermal Energy (PGE) Karena keberhasilan pdsi melakukan pengeboran sumur geothermal terdalam di indonesia yang mencapai 3.203 Meter di hululais bengkulu 5. April 7, 2016 PDSI got Awards from PERTAMINA Geothermal Energy (PGE) As the achievement in drilling the deepest geothermal well in indonesia which reached 3.203 Meters in hululais bengkulu PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 9 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility w 6. Maret 2016 Vendor Day Membangun komunikasi dan kesepahaman antara PDSI dan para vendor PDSI 6. Vendor Day March 2016 Built communication and understanding between PDSI and PDSI’s vendor 7. 6 April 2016 Launching “2016 Main Initiative Program” atau “Program Inisiatif Utama PDSI tahun 2016” Merupakan program yang dilaunching sebagai kelanjutan Program “ 6 Strategy PDSI Menghadapi Dampak Penurunan Harga Minyak” yang dilaunching tahun 2015. Program ini di launching sebagai upaya PDSI dalam merespon kondisi bisnis migas ditengah ketakterdugaan harga minyak 7. April 6, 2016 Launching “2016 Main Initiative Program” It was a program launched as a continuation program of “6 PDSI’s Strategy Facing the Impact of Oil Price Decline”, which was launched in 2015. This program was launched as an effort in response to the oil and gas business conditions amid the unpredictability of oil prices 8. Tanggal 25 Mei 2016 , Penandatangan MOU antara anak perusahaan PDSI yaitu PT Patra Drilling Contractor (PDC) dengan Refinery Unit(RU) IVPERTAMINA dan PT Indopelita Aircraft Services(IAS), dimana PDC akan memberikan pelayanan maintenance pada RU IV Cilacap dan akan didukung oleh PT Indopelita Aircraft Services yang memiliki kapabilitas khusus dalam melakukan maintenance. 8. May 25, 2016 MOU signed among PDSI’s subsidiaries, Namely PT Patra Drilling Contractor (PDC) with Refinery unit (ru) iv pertamina and PT Indopelita Aircraft services (ias), in which the pdc will provide service maintenance on the ru iv cilacap and will be supported by PT Indopelita Aircraft services that have special capabilities in performing maintenance. 9. Tanggal 25-27 Mei 2016 , Pameran IPA ( Indonesia Petroleum Association ) di Jakarta. 9. May 25 – 27, 2016, IPA (Indonesia Petroleum Association) Exhibition in Jakarta PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 087 088 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report y Profil Perusahaan Company Profile i r 10.Tanggal 21 Juli 2016 breakfast meeting forum PDSI mengundang pembicara dari Bursa Efek Indonesia (BEI) membahas mengenai pasar modal Indonesia, inventasi saham, penawaran saham public dan juga merger 10.July 21, 2016 PDSI’s Breakfast Meeting Forum invited speaker from Indonesia Stock Exchange (ISE) to discuss the Indonesian capital market, stock investment, public stock offerings and mergers 11.Tanggal 13 Juni 2016, Ulang tahun PDSI ke-8 11.June 13, 2016, The 8th Anniversary of PDSI 12.Tanggal 19-23 September 2016, Pameran WREC (World Renewable Energy Conggress) di Jakarta 12.September 19 – 23, 2016, WREC (World Renewable Energy Congress) Exhibition in Jakarta 13.PDSI Meraih Juara II ARA Kategori PrivateNon Keuangan Non Listed 13.PDSI got 2nd Place on ARA Private Non Finance Non Listed Category 14.Tanggal 20-22 September 2016, Pameran Drilling & Work over Technology Forum, Semarang 14.September 20 – 22, 2016, Drilling Exhibition and Work over Technology Forum, in Semarang 15.Tanggal 28 September 2016, Sosialisasi LHKPN Bagi Pekerja Level Assistant Manager 15.September 28, 2016, LHKPN Socialization for Assistant Manager Level 16.Tanggal 30 September 2016, Penyerahan penghargaan kepada Rig #29.3/D1500-E atas keberhasilannya mencapai 2.000.000 jam kerja selamat. 16.September 30, 2016, presented an award to Rig #29.3/D1500-E On reaching 2.000.000 Save work hour PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis p Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance s Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility f a d 17.Tanggal 3 Oktober 2016, Workshop Management Logistik. Berbagi pengetahuan pengelolaan pergudangan dan logistic dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta 17.October 3, 2016, Warehouse and Logistic Management Workshop With the ministry of health in jakarta 18.Tanggal 19 Oktober 2016, Penyerahan sertifikat pengelolaan PLB dari Direktorat Bea and Cukai Oleh Kementerian Keuangan 18.October 19, 2016, presented certificate of PLB Management from Directorat Bea & Cukai, Ministry of Finance 19.Tanggal 25-26 Oktober 2016, International Workshop on Geothermal Technology & Business 19.October 25 – 26, 2016 International Workshop on Geothermal Technology & Business 20.Tanggal 11 Nov 2016 , Town Hall Meeting dengan tema Administrative Excellent 20.November 11, 2016, Town Hall Meeting on “Administrative Excellent” 21.Tanggal 23 November 2016, Forum Supply and Demand 2016, Batam 21.November 23, 2016, Supply and Demand Forum 2016 in Batam 22.Tanggal 1 Desember 2016, Vendor Day, Hotel Lumire Jakarta 22.December 1, 2016, Vendor Day in Hotel Lumire Jakarta 23.Tanggal 13 Desember 2016, pameran PERTAMINA Energy Forum. Hotel Ritz Carlton Jakarta 23.December 13, 2016, PERTAMINA Energy Forum Exhibition in Hotel Ritz Carlton Jakarta PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 089 090 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION 092 TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL 2016 GLOBAL ECONOMIC REVIEW 2016 094 TINJAUAN PEREKONOMIAN REGIONAL 2016 REGIONAL ECONOMIC REVIEW 2016 096 TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL 2016 NATIONAL ECONOMIC REVIEW 2016 099 TINJAUAN INDUSTRI INDUSTRIAL OUTLOOK 113 TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT 132 TINJAUAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW 164 TINJAUAN FUNGSIONAL FUNCTIONAL REVIEW PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 091 092 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL 2016 GLOBAL ECONOMIC REVIEW 2016 Perekonomian global diwarnai dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan ketidakpastian pasar keuangan. The global economy is characterized by uneven economic growth and uncertain financial market. Pertumbuhan ekonomi global mencapai angka terendah pasca krisis sebesar 2,3% pada 2016, yang lebih rendah dari 2,6% pada 2015. Pemulihan ekonomi dunia pada 2016 masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi AS yang terus membaik. Perbaikan data ekonomi AS, yang tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja, mendorong kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan kecenderungan meningkat lagi pada 2017 sehingga berpotensi meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan global. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama India dan Tiongkok, dapat menjadi sumber pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level yang rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan berpotensi meningkat lagi seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksi minyak. Demikian pula kenaikan harga komoditas ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit, batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus berlanjut. Ke depan, risiko global tetap perlu diwaspadai antara lain berasal dari ketidakpastian arah kebijakan yang akan ditempuh AS, terutama terkait dengan kebijakan fiscal, perdagangan internasional dan penyeimbangan ekonomi, serta proses penyehatan sektor keuangan di Tiongkok. Global growth in 2016 is estimated at a post-crisis low of 2.3%, which was lower than 2,6% in 2015. The world economic recovery was still weak in 2016 in line with the slow economic growth in developed countries, except the US economy which continued improving. Improvement in the US economic data, as reflected in the strengthening of the labor sector, has pushed up the Fed Funds Rate (FFR) in December 2016, with a tendency to increase further in 2017, potentially increasing the cost of borrowing on global financial markets. On the other hand, economic growth in developing countries, especially India and China, was a source of global economic growth driver and improved a number of commodity prices. Although still at a low level, the world oil price started to increase and potentially to increase further over the OPEC agreement to cut oil production. Similarly, the rise in prices of Indonesia’s export commodities, such as palm oil, coal, and some other minerals continued to increase. Looking ahead, global risks still need to watch out for, among others, comes from uncertainty towards the US policy, especially in relation to fiscal policy, international trade and economic rebalancing, as well as the process of restructuring in the Chinese the financial sector. Perekonomian AS terus mengalami perbaikan. Membaiknya ekonomi AS tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja, terindikasi dari tingkat pengangguran yang mengalami penurunan. Selain itu, perbaikan ekonomi AS juga tercermin dari inflasi yang kembali meningkat, terutama didorong oleh harga kelompok energi yang mengalami pertumbuhan positif. Perbaikan kondisi ekonomi AS tersebut mendorong kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan kecenderungan kenaikan pada 2017 yang lebih tinggi. FOMC meeting pada Desember 2016 memutuskan untuk menaikkan FFR sebesar 25 bps menjadi 0,5% – 0,75%. The US economy continued improving in 2016. The improvement in the US economy was reflected in the strengthening of the labor sector, as indicated by the decrease in unemployment rate. In addition, the US economic recovery was also reflected in the increase in inflation, mainly driven by the rise in prices of energy group. The improved condition of the US economy had boosted the Fed Funds Rate (FFR) in December 2016 with the potential to increase higher in 2017. FOMC meeting in December 2016 decided to raise the FFR by 25 basis points to 0.5%0.75%. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Summary Economic Projections (SEP) menunjukkan proyeksi indikator ekonomi makro yang lebih optimis. Sebagai contoh, SEP memroyeksikan FFR meningkat pada 2017 dari 2 kali menjadi 3 kali, sedangkan pada 2018 dan 2019 FFR diproyeksikan masing-masing naik 3 kali. Hal ini berpotensi meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan global. Summary of Economic Projections (SEP) shows a more optimistic projected macroeconomic indicators. For example, SEP projects FFR increases from 2 times to 3 times in 2017, while in 2018 and 2019 respectively FFR is projected to rise 3 times. These potentially increase the cost of borrowing on global financial markets. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama India dan Tiongkok dan perbaikan sejumlah harga komoditas, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong pertumbuhan ekonomi global masa depan. Pertumbuhan ekonomi India pada 2016 bersumber dari konsumsi swasta dan investasi. Kenaikan konsumsi swasta tercermin dari tren kenaikan penjualan kendaraan yang relatif lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kegiatan produksi membaik, tercermin dari tren kenaikan Purchasing Manager Index Manufanufaktur. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2016 didorong oleh sektor konsumsi dan investasi. Konsumsi Tiongkok pada 2016 cenderung lebih solid, didukung oleh stimulus untuk mendukung penjualan sektor properti dan otomotif. On the other hand, economic growth in developing countries, especially India and China, and improvement in price of a number of commodities, are expected to be a future source of global economic growth driver. India’s economic growth in 2016 derived from private consumption and investment. The increase in private consumption was reflected in the rising trend in vehicle sales, which was relatively higher than the figure in previous year. Meanwhile, the production activities improved, reflecting the upward trend in the Manufacture Purchasing Manager Index. China’s economic growth in 2016 was driven by consumption and investment sectors. Chinese consumption in 2016 tended to be more solid, supported by stimuli to support the sale of the property and automotive sectors. Di sisi harga minyak dunia, meskipun masih pada level rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan berpotensi meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan produksinya. OPEC akan mengurangi pasokan minyak sebesar 1,2 juta barel/hari sejak 1 Januari 2017. Pasca kesepakatan OPEC tersebut, harga WTI menguat hingga di atas 50 USD / barel dari level 46 USD / barel. Sementara itu, net demand diperkirakan terjadi pada pertengahan 2017, dengan risiko ke atas pasca kesepakatan penurunan produksi OPEC. In term of the world oil prices, although still at low levels, the world oil prices began to increase and potentially to increase further over the OPEC agreement to cut production. OPEC will cut oil supplies by 1.2 million barrels / day since January 1, 2017. After the OPEC agreement, the price of WTI rose to above USD50 / barrel from the previous level of USD46 / barrel. Meanwhile, the net demand is expected to rise in mid-2017, with uptrend risks due to the agreement on the post-OPEC production cuts. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 093 094 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TINJAUAN PEREKONOMIAN REGIONAL 2016 REGIONAL ECONOMIC REVIEW 2016 PRAKIRAAN KAWASAN REGIONAL FORECAST Asia Timur dan Pasifik: Pertumbuhan di Asia Timur dan Pasifik diproyeksikan tidak mengalami revisi dan melambat di angka 6,3 persen untuk tahun 2016, dengan ekspansi Tiongkok yang diperkirakan menurun ke angka 6,7 persen, sebagaimana proyeksi bulan Januari. Di luar Tiongkok, pertumbuhan kawasan ini diproyeksikan tumbuh sebesar 4,8 persen pada 2016, tidak berubah sejak 2015. Prakiraan ini didukung asumsi pelambatan yang terukur di Tiongkok, yang diikuti oleh reformasi struktural dan stimulus kebijakan yang diperlukan. Pertumbuhan di kawasan ini diperkirakan ditopang oleh naiknya sejumlah investasi di beberapa negara besar (Indonesia, Malaysia, Thailand), dan konsumsi tinggi yang didukung oleh rendahnya harga komoditas (Thailand, Filipina, Vietnam). East Asia and the Pacific: Growth in East Asia and the Pacific did not experience a revision and slowed down to 6.3% in 2016, with China’s expansion declined to 6.7% as projected in January 2015. Outside China, the regional grew by 4.8% in 2016, remained unchanged from the figure in 2015. Regional economic growth was a resultant of slowdown in China, which was followed by structural reforms and policy stimulus. Growth in the region was sustained by the rising number of investments in several large countries (Indonesia, Malaysia, Thailand), and high consumption on the back of lower commodity prices (Thailand, Philippines, Vietnam). Eropa dan Asia Tengah: Kontraksi yang berlanjut di Rusia membuat proyeksi pertumbuhan kawasan berada pada 1,2% pada 2016, turun 0,4 persen dari proyeksi bulan Januari. Sejumlah kekhawatiran geopolitik, termasuk meningkatnya kekerasan di wilayah timur Ukraina dan Kaukasus, serta serangan teror di Turki, menambah muram proyeksi ini. Di luar Rusia, kawasan ini diperkirakan tumbuh di angka 2,9 persen. Proyeksi pertumbuhan untuk wilayah timur kawasan telah direvisi dari proyeksi Januari, seiring dengan turunnya harga minyak, besi dan komoditas pertanian. Aktivitas di wilayah barat kawasan ini mendapat keuntungan dari pertumbuhan moderat di wilayah Euro dan peningkatan permintaan domestik, yang ditopang oleh turunnya harga bahan bakar minyak. Europe and Central Asia: The contraction continued in Russia, making the region growth reached 1.2% in 2016, down 0.4 percentage point from the January 2015 projection. A number of geopolitical concerns, including increased violence in the eastern regions of Ukraine and the Caucasus, as well as terror attacks in Turkey, added to this grim condition. Outside Russia, the region grew at the rate of 2.9%t. Economic growth in the eastern region of the district has eased due to the decline in oil prices, metal and agricultural commodities. Activities in the western region of this region have benefited from modest growth in the euro area and an increase in domestic demand, supported by lower fuel prices. Amerika Latin dan Karibia: Kawasan ini diperkirakan berkontraksi antara 1,3 persen pada 2016 setelah penurunan 0,7 persen pada 2015, pertama kalinya terjadi resesi dua tahun berturut-turut dalam 30 tahun terakhir. Diperkirakan ekonomi kawasan ini akan berkembang lagi pada 2017, secara perlahan meraih momentum di sekitar 2 persen pada 2018. Prospek di kawasan ini bervariasi: Amerika Selatan diharapkan tumbuh sekitar 2,8 persen tahun ini, diikuti dengan perbaikan kecil pada 2017. Secara kontras, didukung oleh hubungan baik dengan Amerika Serikat dan ekspor yang kuat, hasil di Meksiko dan sub-kawasan Amerika Tengah, serta di Karibia, diharapkan untuk tumbuh di angka 2,7 persen dan 2,6 persen pada 2016, dan lebih tinggi lagi pada tahun 2017 dan 2018. Latin America and the Caribbean: The regional growth had contracted around 1% in 2016 after 0.7% decline in 2015, the first time for the region to suffer from recession in two consecutive years in the last 30 years. It is estimated that the regional economy will rebound to grow again in 2017 and slowly to gain momentum around 2% in 2018. The outlook in this area is varied: South America grew about 2.8% in 2016, followed by small improvements in 2017. By contrast, supported by good relations with the United States and strong exports, results in Mexico and Central American sub-region, as well as in the Caribbean, grew by 2.7% and 2.6% in 2016, and are estimate to increase further in 2017 and 2018. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Brazil diperkirakan akan berkontraksi 4 persen pada 2016, dan resesinya diperkirakan akan berlanjut hingga 2017, meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan seperti kebijakan pengetatan, meningkatnya pengangguran, merosotnya pendapatan dan ketidakpastian politik. Brazil economy contracted 4% in 2016, and the recession is expected to continue through 2017, although they face challenges such as policy tightening, rising unemployment, declining incomes and political uncertainty. Timur Tengah dan Afrika Utara: Pertumbuhan di kawasan ini diperkirakan agak meningkat ke angka 2,9 persen pada 2016, sedikitnya 1,1 persen lebih rendah dari proyeksi Januari. Pemangkasan ini dilakukan seiring dengan prakiraan harga minyak yang terus turun tahun ini, yang diperkirakan pada angka $41 per barel. Alasan utama peningkatan pertumbuhan kawasan pada tahun 2016 adalah perbaikan pesat di Republik Islam Iran, seiring dengan dicabutnya sanksi pada Januari lalu. Prakiraan kenaikan harga minyak di sekitar tahun 2017 juga mendukung perbaikan pertumbuhan kawasan menjadi 3,5 persen pada tahun 2017. Middle East and North Africa: Growth in this area slightly rose to 2.9% in 2016, at least 1.1 percentage points lower than projected in January. Pruning was done in line with oil prices continued to fall this year to USD41 per barrel. The main reason for the region growth in 2016 was the rapid improvement in the Islamic Republic of Iran, along with the lifting of sanctions in January. The forecast rise in oil prices at around 2017 also support improved regional growth to 3.5% in 2017. Asia Selatan: Pertumbuhan di Asia Timur diproyeksikan meningkat menjadi 7,1 persen pada tahun 2016, meskipun pertumbuhan negara-negara maju yang lebih rendah dari harapan sesungguhnya memperburuk pertumbuhan ekspor di kawasan ini. India, negara paling besar di kawasan ini, menunjukkan penguatan kegiatan, seperti halnya Pakistan, Bangladesh dan Bhutan. Kebanyakan negara-negara Asia Selatan telah mendapat keuntungan dari jatuhnya harga minyak, inflasi yang rendah dan arus modal yang stabil. South Asia: Growth in East Asia increased to 7.1%t in 2016, despite the lower growth in developed countries which worsen export growth in the region. India, the biggest country in the region, indicated strengthening activities. So did Pakistan, Bangladesh and Bhutan. Most countries of South Asia have benefited from the fall in oil prices, namely low inflation and stable capital flows. Afrika Sub-Sahara: Pertumbuhan di kawasan Afrika SubSahara diproyeksikan melambat lagi pada tahun 2016, ke angka 2,5 persen, turun dari estimasi 3,0 persen pada tahun 2015, seiring dengan harga komoditas yang masih rendah, aktivitas global yang melemah dan kondisi-kondisi pembiayaan yang diperketat. Negara-negara eksportir minyak tak diharapkan mengalami peningkatan pesat pada pertumbuhan konsumsi, sementara inflasi rendah pada negara-negara pengimpor minyak sebaiknya mendukung belanja konsumen. Sub-Saharan Africa: Growth in Sub-Saharan Africa region slowed further in 2016, to a rate of 2.5%, down from an estimated 3.0 percent in 2015, in line with lower commodity prices, weaker global activity and financing conditions tightened. Oil exporting countries is not expected to increase rapidly in consumption growth, while inflation is low on oil-importing countries should support consumer spending. Namun, inflasi harga makanan akibat kekeringan, tingginya pengangguran dan efek dari depresiasi mata uang bisa memangkas hal-hal tersebut. Pertumbuhan investasi diperkirakan melambat di banyak negara, seiring dengan upaya pemerintah dan investor untuk memotong atau menunda pengeluaran dalam konteks konsolidasi fiskal. However, food price inflation due to drought, high unemployment and the effects of currency depreciation could cut these things. Investment growth is expected to slow in many countries, along with the efforts of governments and investors to cut or delay spending in the context of fiscal consolidation. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 095 096 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TINJAUAN PEREKONOMIAN NASIONAL 2016 NATIONAL ECONOMIC REVIEW 2016 Konsumsi rumah tangga pada 2016 masih tumbuh cukup kuat menopang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Prakiraan ini terindikasi dari meningkatnya tren penjualan kendaraan bermotor pada 2016. Masih kuatnya konsumsi rumah tangga didukung oleh ekspektasi konsumen yang kembali meningkat setelah sempat memburuk pada akhir 2015, dipengaruhi maraknya PHK yang menurunkan keyakinan konsumen dan ketersediaan lapangan kerja. Sementara itu, konsumsi pemerintah pada 2016 diperkirakan menurun dipengaruhi base effect pada 2015 dan kebijakan penghematan belanja pemerintah sejak Agustus 2016. Domestic consumption in 2016 grew strong enough to support economic growth. Growth in domestic consumption in 2016 was higher than that of in the previous year. These were indicated by the trend of increasing sales of motor vehicles in 2016. The relatively strong private consumption was supported by the rising consumer expectations back after declining at the end of 2015, following the rampant layoffs which lowers consumer confidence and job availability. Meanwhile, government consumption in 2016 declined due to the base effect in 2015 and the policy of reducing government spending since August 2016. Arus investasi pada 2016 masih cukup baik terutama dari investasi bangunan. Perbaikan investasi bangunan tercermin dari peningkatan volume impor sejumlah bahan bangunan, seperti keramik dan kaca. Di sisi lain, kinerja investasi nonbangunan pada 2016 diperkirakan tumbuh melambat dibandingkan pada 2015. Hal ini tercermin pada pelemahan investasi barang modal sejalan dengan terbatasnya minat swasta untuk melakukan ekspansi. Namun demikian, perlambatan investasi nonbangunan tersebut tertahan oleh perbaikan investasi alat angkutan, serta perbaikan impor suku cadang dan perlengkapan untuk barang modal. Membaiknya impor suku cadang dan perlengkapan sejalan dengan pilihan korporasi yang melakukan pemeliharaan untuk mempertahan kapasitas produksi. Investment flow in 2016 relatively remained well mainly in construction investment. The improvement in the construction investment was reflected by the increase in imports volume of a number of building materials, such as ceramics and glass. On the other hand, the performance of non-construction investment in 2016 grew slower than that of in 2015. This was reflected in the weakening of capital investments, in line with the limited private investment for expansion. However, the slowdown in non-construction investment was restrained by the improvement of transport equipment investment, and improvement in imported spare parts and supplies for capital goods. The improvement in imports of parts and supplies was in line with the corporate choices to maintain production capacity. Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut didukung oleh konsumsi dan investasi, khususnya bangunan, yang tercatat cukup kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami kontraksi, meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016. Pada 2017, perekonomian diperkirakan memasuki fase pemulihan ditandai dengan kondisi sektor korporasi yang membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun pembiayaan melalui pasar modal. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia. Indonesia’s economy has improved in 2016, sustained by maintained domestic demand. The improved economic growth was supported by strong consumption and investment, particularly in construction. Meanwhile, exports still experienced contraction, although it rebounded to improve in the fourth quarter of 2016. In 2017, the economy is expected to enter a recovery phase, which is characterized by improved conditions in corporate sector and financial support, both from banking and financing through the capital market. With these developments, economic growth is expected to increase in the range of 5.0%-5.4%, underpinned by domestic demand which remained strong and a recovery in export performance in line with the improvement in the prices of Indonesia’s export commodities. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Di sisi eksternal, ekspor diperkirakan masih mengalami kontraksi meskipun mulai membaik pada akhir 2016, seiring dengan membaiknya harga komoditas. Pelemahan ekonomi global dan harga komoditas berdampak pada kinerja ekspor Indonesia yang terus mengalami penurunan sejak 2011, khususnya ekspor komoditas tambang. Namun demikian, harga beberapa komoditas primer pada semester kedua 2016 mulai menunjukkan perbaikan, salah satunya batubara. Kenaikan harga batubara disebabkan oleh menurunnya persediaan batubara Tiongkok akibat pemotongan hari kerja tambang batubara, sedangkan peningkatan permintaan Tiongkok untuk kebutuhan infrastruktur berdampak pada kenaikan harga logam dunia. Perkembangan ini diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekspor komoditas tambang secara cukup signifikan pada triwulan IV 2016. Sementara itu, ekspor pertanian membaik ditopang oleh perbaikan harga CPO. On the external side, exports still experienced contractions despite several improvement at the end of 2016, along with the improvement in commodity prices. The weakening global economy and commodity prices have an impact on Indonesia’s export performance which steadily declined since 2011, particularly exports of mining commodities. However, the prices of some primary commodities, particularly coal, in the second half of 2016 began to show improvement. The increase in coal prices was due to reduced coal supplies as a result of cutting of weekday in the Chinese coal mines industry, while the increase in Chinese demand for infrastructure needs brought impact on the world metal price increases. This development boosted the growth of exports of mining commodities quite significantly in the fourth quarter of 2016. Meanwhile, agricultural exports experienced an improvement, supported by better CPO prices. Ekspor manufaktur juga membaik didorong positifnya kinerja ekspor hampir seluruh komoditas utama ekspor manufaktur. Kinerja impor pada 2016 diperkirakan mengalami perbaikan, sejalan dengan ekspor yang mulai membaik. Kenaikan harga komoditas global di penghujung 2016 mendorong perbaikan harga impor non-migas. Impor bahan baku tumbuh tinggi bersumber dari tingginya pertumbuhan impor suku cadang dan perlengkapan. Manufacturing exports also improved, particularly driven by positive performance in almost all major commodities for manufactured goods. Imports performance in 2016 experienced improvement, in line with exports performance which began to improve. The increase in global commodity prices in the end of 2016 encouraged the improvement of non-oil import prices. Imports of raw materials grew highly in line with the high imports of spare parts and supplies. Di sisi lain, kontraksi impor barang modal membaik terutama ditopang oleh positifnya pertumbuhan mobil penumpang dan alat angkutan untuk industri. Sementara itu, kontraksi impor barang konsumsi menahan perbaikan impor lebih lanjut akibat kontraksi makanan dan minuman untuk rumah tangga. Secara sektoral, perbaikan ekonomi antara lain ditopang oleh membaiknya pertumbuhan sektor pertambangan, sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi. Harga beberapa komoditas global yang meningkat signifikan pada penghujung 2016 berdampak pada kenaikan ekspor barang tambang. Sementara itu, sektor industri pengolahan yang membaik didukung oleh ekspor barang manufaktur yang meningkat antara lain ekspor kendaraan dan bagiannya ke Filipina yang meningkat cukup signifikan. On the other hand, contraction in capital goods imports began to rebound mainly on the support of positive growth in passenger cars and industrial transportation equipment. Meanwhile, contraction in consumption goods imports restrained further imports improvement as a result of contraction of food and beverages imports for the household. By sector, economic improvements are among others supported by the growth in the mining, manufacturing and construction sectors. Prices of several global commodities, which increased significantly in late 2016, resulted in increased exports value of mining products. Meanwhile, the manufacturing sector improved on the back of manufactured goods exports, including the significantly increased exports of vehicles and parts to the Philippines. . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 097 098 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Selain itu, perbaikan ekonomi bersumber dari belanja infrastruktur pemerintah yang terus berlanjut. Pada 2017, perekonomian domestik diperkirakan memasuki fase pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor corporate yang membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun pembiayaan pasar modal. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia. In addition, economic improvement derived from the government infrastructure spending continues. In 2017, the domestic economy is estimated to enter a recovery phase. This phase is characterized by the improvement in corporate sector conditions and financial support which is expected to increase, both from banking credit and capital market financing. With these developments, economic growth is expected to increase in the range of 5.0%-5.4% underpinned by the remained strong domestic demand and the recovery in export performance in line with the improvement in the prices of Indonesia’s export commodities. Sementara itu, Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan ke-4 2016 menunjukkan perbaikan dengan surplus yang cukup besar dan deficit transaksi berjalan yang lebih rendah. NPI diperkirakan mengalami surplus terutama ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus cukup besar dan membaiknya kinerja ekspor. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatatkan surplus sebesar USD0,99 miliar, yang terutama dipengaruhi oleh surplus neraca perdagangan non-migas dan membaiknya deficit neraca perdagangan migas. Meanwhile, the performance of Indonesia’s balance of payments (BOP) in the 4th quarter of 2016 showed improvement with a fairly large surplus and the relatively low current account deficit. BOP is expected to experience a surplus mainly supported by capital and financial transactions, which are recorded big enough surplus and improvement in export performance. Indonesia’s trade balance also recorded a surplus of USD0.99 billion, which was mainly due to the surplus in non-oil trade balance and improvement in oil and gas trade balance deficit. Surplus neraca perdagangan non-migas ditopang oleh pertumbuhan ekspor non-migas terutama didorong kenaikan ekspor bahan bakar mineral, karet dan bahan dari karet, pakaian jadi bukan rajutan, bijih, kerak, dan abu logam, serta besi dan baja. Di sisi migas, defisit neraca perdagangan tercatat USD0,45 miliar, membaik dari USD0,62 miliar pada November 2016. Membaiknya defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor migas (11,66%, month-to-month) yang disertai dengan penurunan impor migas (2,13%, mtm). Pertumbuhan ekspor migas didorong oleh peningkatan ekspor minyak (30,69%, mtm) dan pertambangan migas (11,08%, mtm). Di sisi lain, penurunan impor migas terutama disebabkan oleh penurunan impor gas (34,91%, mtm) dan penurunan impor hasil minyak (2,13%, mtm). The surplus in non-oil trade balance was driven by growth in non-oil exports mainly mineral fuels, rubber and rubber materials, finished not knitted apparel, iron ore, crust and metal, iron and steel. In term of oil, the deficit trade balance recorded at USD0.45 billion, up from USD0.62 billion in November 2016. The improvement in the trade balance deficit was influenced by the oil and gas export growth (11.66%, month-to-month) and a decrease in oil and gas imports (2.13%, month-to-month). Oil and gas export growth was driven by increasing oil exports (30.69%, monthto-month) and mining of oil and gas (11.08%, month-tomonth). On the other hand, the decline in oil imports was mainly due to the decrease in gas imports (34.91%, monthto-month) and a decline in imports of oil products (2.13%, month-to-month). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance TINJAUAN INDUSTRI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INDUSTRIAL OUTLOOK KINERJA INDUSTRI MINYAK DAN GAS 2016 OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2016 Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014, dimana Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per barel hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di Tahun 2015, kemudian harga minyak dunia perlahan terangkat setelah organisasi negara produsen dan pengekspor minyak (OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada Rabu (28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17 persen hingga pekan kedua Desember 2016. After the fall in oil prices since August 2014, the Indonesian Crude Price (ICP) tumbled from USD106.42 per barrel to USD49.14 per barrel on average in 2015. Then, the world oil prices gradually rose after the organization of the petroleum exporting countries (OPEC ) agreed to cut production quotas on Wednesday (09/28/2016). The price of black gold has gone up about 17 percent until the second week of December 2016. Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen. Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara untuk gas 27,24 persen. Data from the Special Oil and Gas working unit (SKK Migas) as of December 23, 2016 stated that the average reserve replacement ratio (RRR) of oil and gas Indonesia was only 35.8 percent. More precisely, the RRR for oil was 47.99 percent, while for gas was 27.24 percent. Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November 2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat 10,43 miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu masih untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah berproduksi. Likewise, based on data released by SKK Migas as of the end of November 2016, investment in upstream oil and gas sector was USD10.43 billion US dollars. However, most of the investment was still for continued production in the working area, which had been in production. Capaian Investasi Hulu Migas YTD-November 2016 Kegiatan Activity . Exploration Blok Eksploitasi Exploitation Block . 1043 Production 14.000 76 12,015 732 - 1043 7814 - 7814 821 18 839 10334 94 10428 12.000 10,428 30.000 Exploration 8.000 US$ JUTA Total Total . 656 Development Administration Blok Eksplorasi Exploration Block Expenditure Blok Eksploitasi + Eksplorasi Development Production 6.000 Administration Total Total Investasi YTD-Nov' 2016 4.000 2.000 US$10.43 Miliar YTD Nov’16 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Outlook’16 099 100 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pada posisi harga minyak masih di bawah 60 dollar AS per barrel, perusahaan migas cenderung lebih banyak melakukan kegiatan perawatan sumur (well service) dan kerja ulang (work over) pada sumur-sumur produksi yang ada ketimbang meningkatkan eksplorasi. At the position of the oil price was still below USD60 dollars per barrel, oil and gas companies tended to conduct more wells maintenance activities (well service) and re-work (work-over) the existing productive wells rather than increasing exploration. Fakta lain menyebutkan, per 30 November 2016, rata-rata lifting minyak mencapai 821.800 barrel per hari, sementara gas tercatat 6.643 MSCFD. Kedua angka tersebut melampaui target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perbakan (APBN-P) 2016, yaitu 820.000 barrel per hari untuk minyak dan 6.438 MSCFD untuk gas. Other facts mentioned that as of November 30, 2016 the average oil lifting was as high as 821,800 barrels per day, while gas lifting was recorded at 6643 MSCFD. Both of these figures exceeded the targets set in the Revised State Budget (APBN-P) in 2016, which was 820,000 barrels per day of oil and 6438 MSCFD for gas per day. Selama 2016, dilakukan 212 pengeboran sumur pengembangan, 1.055 work over, dan 33.925 perawatan sumur. per 1 Desember 2016, total wilayah kerja (WK) migas mencapai 284 WK. Rinciannya 85 WK eksploitasi konvensional, 199 wilayah kerja eksplorasi konvensional dan non konvensional. Adapun dari 199 blok eksplorasi itu, sebanyak 37 diantaranya masuk dalam proses terminasi. Dari keseluruhan wilayah kerja tersebut hanya terdapat 67 wilayah kerja migas di Indonesia yang berproduksi. Sebagaian besar adalah lapangan tua dengan produksi yang menurun secara alamiah. Throughout 2016, as many as 212 wells development drilling, 1,055 work-over and 33,925 wells maintenance were carried out. As of December 1, 2016, total working area (WK) of oil and gas was 284 WKs, consisting of 85 conventional exploitation WKs, 199 conventional and nonconventional exploration working areas. Out of the total 199 exploration blocks, of which as many as 37 blocks are grouped in the termination process. Of the whole working areas there are only 67 oil and gas working areas in Indonesia that are productive. Most working areas are aging fields with declining production naturally. Jumlah blok migas ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 313 WK. Padahal sejak 2003 hingga 2013 jumlah WK migas di dalam negeri mengalami peningkatan. Kemudian turun hingga sekarang. The number of oil and gas blocks in 2016 decreased from 313 WKs in the previous year. In fact, from 2003 to 2013 the number of WK oil and gas in the country has increased. Since then the number was down to the present. OUTLOOK INDUSTRI MINYAK DAN GAS 2017 OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2017 Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi, makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat konsumsi makin tidak terkendali. Over time, the national upstream oil and gas production target will certainly continues to grow. Given to consumption demand, which is characterized by the increase in population, the production target will always be directly proportional to production demand. The higher the consumption, the higher the oil production demand. The increase in production demand, unless offset by the new discoveries in oil exploration activities, surely the number of oil imports in the future will be getting jumped. Low oil prices as it is today, is undoubtedly causing increasingly unmanageable levels of consumption. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050 Meanwhile, oil and gas remains one source of non-tax revenues (non-tax). Referring to the scheme ever launched by the National Energy Board, oil and gas will remain the main energy source of Indonesia to 2050. Untuk tahun 2017, Pemerintah menetapkan 5 kebijakan penerimaan migas, antara lain melaksanakan monitoring proyek pengembangan lapangan onstream di tahun 2017 agar dapat berjalan tepat waktu. 5 (lima) kebijakan tersebut adalah: 1. Monitoring proyek pengembangan lapangan onstream yakni Madura BD dengan KKS Husky Oil, Cikarang Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung fase satu (Pertamina EP), Jangkrik deep water (ENI Muara Bakau), Jangkrik North East (ENI Muara Bakau) dan Subang (Pertamina EP) 2. Menjalankan upaya peningkatan lifting migas sebagaimana INPRES No. 2 tahun 2012 tentang peningkatan produksi. 3. Mendorong pelaksanaan operasional kegiatan usaha hulu migas yang efektif dan efisien. 4. Mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi ke stakeholder domestik. Ini akan sangat terkait dengan kebijakan pembangunan infrastruktur, baik untuk PLN maupun industri. Supaya gas digunakan semaksimal mungkin untuk dalam negeri. For 2017, the Government set five policies of oil and gas revenues, among others, carry out monitoring of field development projects onstream in 2017 in order to run on time. The five policies are: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Monitoring the development projects of onstream field such as the Madura BD with KKS Husky Oil, Cikarang Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung phase one (Pertamina EP), deep water Cricket (ENI Muara Bakau), North East Cricket (ENI Muara Bakau) and Subang (Pertamina EP) 2. Undertaking efforts to increase oil and gas lifting as decreed by Presidential Instruction No. 2 of 2012 on production increase. 3. Encouraging the operational implementation of effective and efficient upstream oil and gas activities. 4. Encouraging the optimizing the utilization of gas to the domestic stakeholders. It would be highly associated with infrastructure development policies, both for power and industry so that the gas is used as much as possible for domestic. 101 102 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 5. Penerapan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu berdasarkan paket kebijakan stimulus ekonomi yang akan ditetapkan dalam Perpres untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri 5. Implementation of gas pricing policies specified by the economic stimulus package that will be set in the Presidential Instruction to encourage the growth of domestic industry. Tantangan tersebut tidak mudah mengingat rasio antara penemuan cadangan baru terbukti dan yang sudah berproduksi (replacement reserve ratio atau RRR) migas Indonesia terus turun dari standar 100 persen. Bila kondisi ini berlanjut, bukan tidak mungkin Indonesia benar-benar akan “kehabisan” sumber cadangan migas dalam negeri. Terlebih lagi, sebagian besar pasokan migas Indonesia masih mengandalkan sumur tua. Saat ini pun, Indonesia sudah menjadi net importer minyak sejak 2004 dan rawan menjadi net importir gas dalam waktu dekat, bila tak segera ada penemuan sumber cadangan terbukti migas. The challenges to the policies are not that easy in light of the ratio between the discovery of new reserves and that are already proven and in production (replacement reserve ratio or RRR) in Indonesian oil and gas continues falling from the standard of 100%. If this condition continues, it is not impossible that Indonesia really will “run out” of domestic sources of oil and gas reserves. Moreover, the majority of Indonesian oil and gas supplies are still relying on old wells. Even now, Indonesia has become a net importer of oil since 2004, and prone to become a net gas importer in the near future, when there was no immediate discovery of proven reserves of oil and gas resources. Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global diperkirakan tumbuh 3 % dibandingkan pada 2016, menjadi kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih 40 persen di bawah investasi pada 2014. In 2017, global investment to the global upstream oil and gas sector is expected to grow by 3% from 2016, to a range of USD450 billion. However, it was still 40 percent below the investment in 2014. Tren eksplorasi akan makin mengarah ke kawasan timur Indonesia dan berlokasi di lautan dalam. Namun hal tersebut tidak mudah mengingat untuk masuk ke pengembangan cadangan di laut dalam membutuhkan biaya dan teknologi tinggi, disamping kepastian hukum dan kebijakan yang merangsang investasi. Exploration trends will increasingly lead to eastern part of Indonesia and located in the deep ocean. But it is not that easy because to go into the development of reserves in the deep sea it needs and high cost and technology, in addition to legal certainty and policies that stimulate investment. Pemangku Kepentingan di industri hulu migas kian menyadari bahwa Indonesia harus kompetitif dibanding negara lain. Salah satu caranya adalah dengan melakukan efisiensi di berbagai bidang serta melakukan terobosan baik dengan teknologi maupun sumber daya manusia yang ada. Stakeholders in the upstream oil and gas industry are increasingly aware that Indonesia should be competitive compared to other countries. One way is to improve efficiency in various fields as well as to make a breakthrough both in technology and human resources available. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PETA BISNIS PDSI DALAM INDUSTRI MIGAS NASIONAL Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PDSI BUSINESS MAP IN THE NATIONAL OIL AND GAS INDUSTRY Oil & Gas Industry Core Support Upstream Downstream Support Construction Non Construction Eksploration & Exploitation Refinery, Transport, Stroge & Commerce Material, Tools & Equipment Oil & Gas Utilization Industry Planning, Execution & Supervision Seismic, Drilling, Workover, Maintenance, Inspection, etc Upstream Midstream Crude Oil & Refined Product Imports Drillling Services Downstream Refined Products Trading/ Exports Crude Oils Refineries Crude Oil Petrochemical Plants Exploration Development & Production Domesticcly & Overseas Natural Gas Gas Trading/ Transmission Distribution Through Fuel Depots & Station: Kerosene, Gasoline Deisel, HSD, LPG Petrochemical Products LPG Process Marketing & Trading LPG Plants Transmission Lines LNG Production Facilities LNGPLANT LNG Trading LNG Shipping Export to Other Countries Stream Electricity Production Facilities Geothermal PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Power Plant Electricity Distributor 103 104 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MODEL BISNIS PDSI PDSI BUSINESS MODEL PDSI mendesain dan menjalankan Proses Bisnis yang telah diatur di dalam TKO Pertamina (Persero) tentang Pemetaan Proses Bisnis No. B-001/I00200/2003-S0 dan SP Tim Proyek Implementasi Reorganisasi No. Prin-008/DSI0000/2013-S0 serta SP Tim Review Proses Bisnis dan Percepatan Implementasi Operational Excellence Procedure, No. Prin-103/ DSI0000/2015-S0. PDSI has designed and implemented business process that is set in the TKO Pertamina (Persero) on Business Process Mapping No. B-001/I00200/2003-S0 and SP Implementation on Project Team Reorganization No. Prin-008/DSI0000/2013-S0 and SP Business Process Review Team to Accelerate the Implementation of Operational Excellence Procedure, No. Prin-103/DSI0000/ 2015-S0. PROSES KONTROL 2.0 Kepatuhan pada Aspek Regulasi & Pengendalian Operasional PROSES UTAMA Shareholder Kustomer: Pertamina Group -Pertamina EP -Pertamina Geothermal -PHE -EP Cepu Non Pertamina (3rd Party) 1.0 Pengembangan Visi dan Strategi Bisnis 4.0 Kepatuhan pada Aspek HSSE Manajemen Kualitas & Kepuasan Pelanggan 5.0 6.0 7.0 8.0 Perencanaan, Evaluasi, Penganggaran dan Penerapan Portofolio Usaha dan Proyek Pelaksanaan, Finalisasi dan Penyerahan Jasa Pemboran Migas dan Panas Bumi serta jasa terkait lainnya Pengelolaan Pengadaan Barang & Jasa, dan Logistik Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset Produktif PROSES PENDUKUNG 9.0 10.0 Pengelolaan Sumber Daya Manusia (HCM) 3.0 Pengelolaan Teknologi Informasi Oil & Gas Drilling Geothermal Drilling Oilwall Workover & Services H2S Fishing Coring Equipment Rental 11.0 12.0 13.0 14.0 Pengelolaan Operasional Sumber Daya Keuangan Pengelolaan Hubungan Internal & Eksternal Pengelolaan Risiko & Resiliensi Pengembangan & Pengelolaan Kapabilitas Proses bisnis PDSI terdiri dari 3 proses penting, yaitu: proses kontrol, proses utama dan proses pendukung. PDSI business process consists of three important processes: process control, the main processes and supporting processes. Proses kontrol meliputi 3 aspek untuk memastikan kepatuhan Perusahaan dilihat dari aspek regulasi dan pengendalian operasional, aspek Quality & Health Security Safety Environment, dan Manajemen Kualitas & Kepuasan Pelanggan. Control process includes three aspects to ensure the Company’s compliance from the aspects of the regulatory and operational control, aspects of Quality & Health Security Safety Environment, and Quality Management & Customer Satisfaction. Proses Utama meliputi kegiatan inti operasional perusahaan mulai dari identifikasi permintaan pasar, penyerahan jasa kepada pelanggan, kegiatan support kegiatan jasa meliputi pemenuhan barang dan jasa pendukung operasi dan pemeliharaan aset produktif. Key processes include the operations of the company’s core activities ranging from the identification of market demand, delivery of services to customers, services supporting activities which covers the fulfillment of goods and services to support the operation and maintain productive assets. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Proses Pendukung yang tidak kalah pentingnya yaitu dari segi pengelolaan SDM, pengelolaan IT, pengelolaan Keuangan, pengelolaan risiko dan pengelolaan kapabilitas organisasi perusahaan. Seluruh proses ini berkaitan dan saling menopang kinerja satu dan lainnya untuk mencapai operasional ekselen di PDSI. Sebagai perusahaan jasa pemboran dan kerja ulang untuk sumur minyak, gas dan panas bumi, PDSI memiliki beberapa Key Operational issues yaitu: • Kesesuaian Peralatan yang diminta oleh Customer dengan Peralatan Rig yang dimiliki oleh PDSI • Usul pengganti key operational issues: usia peralatan yang sudah cukup tua, sehingga dibutuhkan biaya pemeliharaan yang cukup tinggi dan biaya investasi untuk penggantian beberapa peralatan yang umur ekonomisnya sudah habis Supporting process which is no less important namely in terms of human resource management, IT management, financial management, risk management and management of enterprise organizations capabilities. The whole process is interrelated and mutually support one another’s performance to achieve operational excellence in PDSI. As a service company for the drilling and reworking of oil wells, gas and geothermal, PDSI has several Key Operational issues, namely: • Conformity equipment requested by the Customer with Rig Equipment owned by PDSI • Proposed replacement of key operational issues: the age of the equipment is quite old, so it takes a fairly high maintenance costs and the investment costs for the replacement of some equipment whose economic life is up Untuk mengatasi hal tersebut maka PDSI membuat Sasaran Jangka Panjang antara lain: mengurangi bottle neck pengadaan barang dengan target 100% on schedule dilakukan dengan cara melakukan Consigment Contract untuk Material atau Spare Part yang memiliki Lead Time pengiriman yang lama. Sedangkan untuk Sasaran Jangka Panjang NPT dibawah 2% maka PDSI melakukan kerjasama pemeliharaan dengan Pabrikan/Agen Pemegang Merek. To overcome this, then PDSI makes Long Term Goals which include: reducing bottlenecks of procurement with a target of 100% on schedule by performing Consigment Contract for Materials or Spare Parts that have long delivery Lead Time. As for the Long Term Goal of NPT below 2%, then PDSI performs maintenance cooperation with the Manufacturer/Sole Agent. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 105 106 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile BENCHMARK INDUSTRI SKALA INTERNASIONAL INTERNATIONAL SCALE INDUSTRIAL BENCHMARK Saat kondisi kinerja perusahaan pengeboran lain yang setara sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan dan tumbuh (survive & growth) seperti data di bawah ini: Reversing the trend, when performance of other equivalent drilling companies declined, PDSI continued to survive and grow (survival and growth) as it is shown by the data below: PDSI melakukan benchmark dengan perusahaan drilling berskala internasional sebanding yaitu Akita Drilling Ltd dan Trinidad Drilling Ltd yang berbasis di Kanada yang memiliki rig onshore masing-masing 31 unit rigdan 109 unit rig. Benchmark ini untuk membandingkan biaya operasi langsung, biaya depresiasi dan biaya administarasi serta net profit terhadap pendapatan sehingga PDSI dapat mengukur struktur biayanya sebagai perusahaan services dibandingkan dengan perusahaan lain dengan karakteristik bisnis serupa. PDSI benchmark its operation with comparable international drilling companies, namely Akita Drilling Ltd. and Trinidad Drilling Ltd., which are based in Canada with onshore rigs of 31 units 109 units of rigs respectively. This benchmark is to compare the direct operating costs, depreciation costs and administrative fees and net profit on revenues so PDSI can measure its cost structure as enterprise services compared to other companies with similar business characteristics. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kinerja biaya PDSI dan perusahaan benchmark tersebut diatas dapat dilihat pada grafik perbandingan di bawah ini Costs performances of PDSI and the benchmark companies mentioned above can be seen in a comparison chart below Dari data di atas dapat disampaikan sebagai berikut : • Biaya operasi langsung PDSI tahun 2015 sebesar 60% dari pendapatan, berbanding perusahaan lain 60%-66% • Biaya depresiasi PDSI tahun 2015 sebesar 22% dari pendapatan, berbanding perusahaan lain 22-33% • Biaya administrasi PDSI tahun 2015 sebesar 7% dari pendapatan, berbanding perusahaan lain 11-13% • PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment • Perusahaan benchmark beberapa kali melakukan divestasi aset pada 2010-2015 From the above data we can show as follows: • PDSI’s direct operating costs in 2015 was 60% of revenue, compared to other companies of 60% -66% • Depreciation cost at PDSI in 2015 was 22% of revenue, compared to other companies of 22-33%. • Administrative costs at PDSI in 2015 was 7% of revenue, compared to other companies of 11-13% • PDSI has never issued impairment charges • Benchmark Companies divested their assets several times in 2010-2015 Secara umum, baik biaya operasi langsung, depresiasi serta administrasi PDSI berada di bawah perusahaan benchmark, namun PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment, saat kondisi kinerja perusahaan services lain yang setara sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan dan tumbuh (survive & growth). In general, both direct operating costs, depreciation and administrative cost at PDSI is below costs at the benchmark companies, but PDSI has never incurred impairment charges; when condition of the other comparable services companies experienced a drop in performance, PDSI’s performance survived and grew. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 107 108 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile POSISI PDSI DALAM INDUSTRI DRILLING NASIONAL PDSI POSITION IN NATIONAL DRILLING INDUSTRY Di Indonesia saat ini ada sekitar 206 (dua ratus enam) unit land rig dengan pemilik sekitar 32 (tiga puluh dua) drilling contractor yang berbeda (tidak termasuk rig well service milik Oil & gas Company). PDSI sendiri telah memiliki sekitar 20% dari total populasi land rig yang beroperasi di Indonesia. In Indonesia there are currently around 206 (two hundred and six) units of land rigs owned by about 32 (thirty-two) different drilling contractors (excluding the rig well service belongs to Oil & Gas Company). PDSI itself has around 20% of the total population of land rigs operating in Indonesia. 23 25 24 26 28 27 29 30 31 32 22 21 33 20 19 18 17 1 16 2 15 14 13 12 No. Nama 1 Apex 2 Asrindo 3 4 5 Besmindo 6 Bina Krida Utama 7 BKY 8 Bormindo 9 Daqing 10 11 12 ELSA 13 Geo Drilling 14 Golden Asia 15 Harmoni Drilling 16 Henan 11 9 10 4 8 7 6 3 5 Land RIG % No. Nama Land RIG % 8 4% 17 Indodrill 2 1% 15 7% 18 Indrillco 7 3% AOS 1 0% 19 Mitra Migas 1 0% Bahana 1 0% 20 Mitra Raya 1 0% 10 5% 21 Permata Drilling 4 2% 22 PDSI 3 1% 23 14 7% 4 2% DEN 2 DPS 2 1 0% 42 20% Petro Papua 6 3% 24 PRA 6 3% 25 Pumpindo 6 3% 1% 26 Sigma Petrotech 3 1% 1% 27 WBR 3 1% 5 2% 28 Wirana 1 0% 10 5% 29 Geo Link 1 0% 1 0% 30 RDN 1 0% 1 0% 31 Greatwall 1 0% 2 1% 32 Aps 41 20% 33 Others 3 1% Total 209 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dari jumlah populasi land rig yang tersedia hanya 71 (tujuh puluh satu) unit land rig saja (termasuk rig milik PDSI) yang mendapatkan kontrak kerja, dan tersisa sekitar 137 (seratus tiga puluh tujuh) unit land rig (65.87%) berada dalam kondisi stack (cold or warm). Others Operation 19.71% Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Of the total population of land rigs available, there are only 71 (seventy one) unit of land rigs alone (including rig belonging to PDSI) who received employment contracts, while the remaining approximately 137 (one hundred and thirty-seven) units of land rig (65.87%) are in a stack state (cold or warm). 14.42% PDSI Operation Proyeksi Keterpakaian Rig Onshore Migas Nasional Tahun 2016 208 Projection of employment of oil and gas onshore rig nationally in 2016 65,87% Stacked PENGEMBANGAN BISNIS DAN PROYEK BARU 2016 BUSINESS DEVELOPMENT AND NEW PROJECT IN 2016 Tahun 2016, PDSI telah memulai Project baru Pengeboran Migas Full IPM berlokasi di Langsa Aceh Timur milik PT Renco Elang Energy yang dimulai bulan Desember 2016. In 2016, PDSI has started a new Project Drilling Oil and Gas Full IPM located in Langsa in East Aceh owned PT Renco Eagle Energy which began operating in December 2016. Pengembangan bisnis PDSI tahun 2016 adalah sbb: PDSI Business development in 2016 are as follows AERATED DRILLING AERATED DRILLING Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari kolom fluida pada lubang annulus. As a new business line in PDSI Aerated Drilling was launched in 2016. PDSI classifies Aerated Drilling into the segment of Non-Rig, which is the process of adding the compressed air in the fluid circulation system (drilling mud) with the aim of reducing the density of the fluid column in the annulus hole. PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling, dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha. PDSI already has 1 (one) unit of aerated drilling equipment, and during 2016 the aerated drilling equipment has been used in four wells at PT PGE’s 2 geothermal drilling areas, namely in the area Ulubelu and Karaha area. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 109 110 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PUSAT LOGISTIK BERIKAT BONDED LOGISTICS CENTER Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.04/2015. With the aim to make Indonesia as the logistics hub in the Asia Pacific region, President Joko Widodo encourage the development of Bonded Logistics Center (PLB) throughout Indonesia. PLB development is the realization of the second volume of a package measures issued by the government in October 2015. The PLB is regulated in Government Regulation No. 85 Year 2015 and Regulation of the Minister of Finance No. 272/MK.04/ 2015. Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal 27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382/KM.04/2016. PLB PDSI pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini memanfaatkan gudang PT Pelita Air Service (PT PAS) dengan luas wilayah 18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri dari empat buah bangunan gudang dengan total luas ± 4320 M2, lahan terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan kantor seluas ± 400 M2, fasilitas bongkar muat container, lapangan parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam gudang PLB juga tersedia ruangan gudang tertutup dengan air conditioner yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang migas yang sensitif terhadap temperatur. Operational Permit for PDSI’S PLB was issued on July 27, 2016 in the form of S Kep No. 1382 / KM.04 /2016. The first PDSI’s PLB was opened in Pondok Cabe, pamulang, South Tangerang. Implementation of PLB Stage 1 utilizes warehouse owned by PT Pelita Air Service (PT PAS) with an area of​​ 18,000 m2 surrounded by fences, consisting of four warehouse buildings with a total area of ​​± 4320 M2, open land (Yard) of ± 4000 M2, building office area of ​​± 400 M2, container loading and unloading facilities, parking lots and other supporting facilities. Inside the warehouse of PLB is also available a closed warehouse space equipped with the air conditioner which is intended for oil and gas supporting equipment that is sensitive to temperature. Pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya harga minyak. PLB management is one form of business diversification, which has become the company’s strategy in acquiring new revenue. But further, it is expected that the PLB management can also support the creation of oil and gas operational efficiency amid conditions of low oil prices. Sejak keluarnya izin operasional PLB PT PDSI, dalam kegiatan sudah dilakukan 4 (empat) kali pengajuan BC 1.6 (Penerimaan Material) dan 4 (empat) kali BC 2.8 (Pengeluaran Material) untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah). Ever since the release of operational licenses for PT PDSI’s PLB, in the activities there have been already carried out four (4) times the submission of BC 1.6 (Material Receipt) and 4 (four) times of BC 2.8 (Material Expenditures) for the Top Drive Unit and its spare part with the total PDRI payment to the state of IDR6.063513 billion (six billion Sixty Three Million Five Hundred Thirteen Thousand rupiah). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance RENCANA BISNIS STRATEGIS JANGKA PANJANG Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, dengan harga minyak dunia yang jatuh sejak Tahun 2014, maka sebagai bagian dari strategi survive & growth, PDSI secara garis besar telah menetapkan tiga strategi besar, yaitu mengurangi biaya internal PDSI, mengurangi biaya pelanggan melalui operational excellence dan pelaksanaan proyek secara OTOBOS (on time, on budget, on specification) serta pengembangan portofolio bisnis PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility LONG-TERM STRATEGIC BUSINESS PLAN As mentioned earlier, with world oil prices falling since 2014, then as part of a strategy to survive and growth, broadly speaking PDSI has set three major strategies, namely reducing PDSI’s internal costs, reducing customer costs through operational excellence and executing its projects via OTOBOS (on time, on budget, on specification) as well as the development of PDSI’s business portfolios. 111 112 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 di atas, maka secara jangka pendek, pada tahun 2017 PDSI akan melakukan langkah-langkah strategis sbb: As the implementation of PDSI’s strategy and the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2017-2021 above, then in short-term basis, in 2017 PDSI will perform the following strategic steps: 1. Investasi berupa pengadaan 3 unit Hoist Rig 350 HP, untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan atas pekerjaan well services 2. Pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran (non rig services) antara lain berupa 24 bisnis baru, sebagai bagian dari portofolio perusahaan: 1. Investing in the procurement of 3 units Hoist Rig 350 HP, to anticipate to the surge in demand for well services jobs. 2. Developing services supporting drilling business (non rig services) which include 24 new businesses, as part of the company’s portfolio. 24 BISNIS BARU ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” Mud Logging Cementing Service Running Casing Service Wireline Logging Power Generator Wellhead & X-Mas Tree Conditioning & Monitoring BOP ESP Chemicals Bahan Baku Mud (Lumpur) ”” Spare Parts Rig ”” Under Balance Drilling (UBD) 3. Modernisasi teknologi dan perangkat pengeboran, peralatan keselamatan kerja, untuk meningkatkan keselamatan kerja pekerja PDSI, sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada customer. ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” ”” Drill Bits Completions QA / QC Pengelolaan Logistik Swamp Barge Liftboat Jack Up Rig Down Hole Tools Turbine Compressor Tubular Inspection & Cut Retherhead ”” Realtime Operation (RTO) 3. Modernizing technology and drilling tools, work safety equipment, to improve the safety of PDSI’s workers, while simultaneously providing the best service to customers. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Sampai dengan akhir Desember 2016, total pendapatan keempat segmen usaha PDSI adalah sebesar USD213.046.727 dengan rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini: 113 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT PDSI has four business segments which consist of Rig Services, Non Rig Services, IPM Services, and Partnership Services. As of the end of December 2016, total income of the four business segments was USD213,046,727 with the details being shown in the table below: Dalam Ribuan USD | In Thousand USD PENDAPATAN SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT REVENUE . No Pendapatan Revenue 2016 2015 RKAP 2016 . 1 Jasa Rig | Rig Services 2 Jasa Lainnya | Other Services 3 Jasa Rig Mitra | Rig Mitra Services 4 Jasa IPM | IPM Services 50.987 5 Anak Perusahaan dan Joint Operation Subsidiaries and Joint Operation 13.730 Elimisi pendapatan perusahaan The elimination of the company’s revenue -12.650 Jumlah | Total 214.126 . 6 Persentase Percentage 2016-2015 . 134.579 Persentase Percentage 2016 RKAP . 133.950 149.327 100 90 22.232 19.596 20.896 113 106 5.258 164.428 1.897 32 277 44.303 18.105 115 282 27.782 14.002 49 98 -8.667 -13.664 146 93 233.392 190.563 92 112 . . *) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi. *) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi. SEGMEN RIG RIG SEGMENT Segmen usaha utama PDSI adalah jasa rig pengeboran dan well service untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. Kinerja segmen rig pada tahun 2016 diuraikan dalam realiasi pendapatan, realisasi jumlah sumur, pertumbuhan kapasitas rig, availability, utiliasi, dan produktivitas. PDSI main business segment is drilling rigs services and well service to support exploration and exploitation of oil, gas and geothermal. Rig segment performance in 2016 is outlined in the realization of revenue, the realization of the number of wells, the growth of rig capacity, availability, utilization, and productivity. REALISASI PEDAPATAN SEGMEN RIG REALIZATION OF RIG SEGMENT REVENUE Pendapatan segmen rig pada tahun 2016 adalah sebesar USD134.578.843, mengalami kenaikan 0,5% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD133.950.401, yang disebabkan oleh tingginya aktivitas pengeboran dari rig-rig yang mengerjakan sumur workover dan well sevice. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segmen non rig berupa segmen rig tercapai 85,1% atau USD158.149.645. Sedangkan proyeksi pendapatan jasa rig pada tahun 2017 adalah sebear USD151.220.576. Rig segment revenues in 2016 was USD134.579 million, an increase of 0.5% from USD133.950 million realized in 2015, mainly due to the high activity of the drilling rigs in the workover and well sevice. Meanwhile as compared with CBP in 2016, revenue in non rig segment reached 85.1% or USD158.149 million, while projected rig service revenues in 2017 was USD151.220 million. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 114 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen rig dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam grafik. Profil Perusahaan Company Profile Here is the revenue growth of rig segment in the past five years as it is shown in the chart. Dalam USD Juta 250 200 183,45 198,18 186,78 150 134,58 133,95 100 50 0.5% 0 2012 2013 2014 2015 2016 AVAILABILITY RIG (TINGKAT KEHANDALAN) RIG AVAILABILITY (RELIABILITY LEVEL) Parameter pengukuran kinerja rig PDSI untuk tingkat kehandalan dari kerusakan atau Availability rig adalah persentasi dari jumlah seluruh hari operasional rig dikurangi jumlah hari-hari kerusakan (down time). Measurement parameter of PDSI’s rigs performance for the level of reliability of the damage or the rig availability rig is the percentage of the total number of operational days rig reduced by the number of days the damage (down time). Pada tahun 2016 availability rig PDSI mencapai sebesar 99,20%, diatas target yang telah direncanakan sebesar 98,50%, hal ini dikarenakan PDSI berupaya terus melakukan peremajaan peralatan dan perbaikan dengan meningkatkan Maintenance Excellence program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga nilai downtime peralatan dapat dikurangi dengan maksimal. In 2016 PDSI’s rig availability was as much as 99.20%, above the target that has been planned of 98.50%. This was because PDSI has constantly rejuvenated and repaired its equipment by increasing the Maintenance Excellence program, which was implemented according to plan so that the value of equipment downtime can be reduced to the maximum. 99,2 0.3% 98,87 99,78 99,55 99,64 98,69 98,5 99,0 0.7% 98,21 2014 2015 2016 98,55 target 2016 99,14 98,43 98,4 Jan Feb 98,4 98,34 99,1 98,66 98,71 Target 2013 99,64 99,1 98,37 98,18 98,39 98,61 98,66 Sep Oct 99,26 98,92 99,02 98,86 Realisasi Mar Apr Mei Jun Jul Aug Nov Des PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Proyeksi Availability rig PDSI tahun 2017 (RKAP 2017) 115 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Projection of PDSI’s rig Availability in 2017 (CBP 2017) 99,19 99,07 99,04 Own Rig Availability (%) 98,92 98,91 98.86 98,74 98,72 Jan Feb 98,68 Mar 98,7 98,69 98,69 Apr 98,98 Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des UTILISASI RIG RIG UTILIZATION Kinerja utilisasi rig adalah merupakan kemampuan rig untuk menghasilkan pendapatan atau persentasi dari jumlah hari-hari yang menghasilkan pendapatan atau days generating revenue selama rig-rig PDSI itu melakukan proses pengeboran. Performance of rig utilization is the rig’s ability to generate revenue or a percentage of the number of days that generate revenue or days generating revenue during the PDSI rigs doing the drilling process. Selama tahun 2016 utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%, diatas target yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih tinggi dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan program pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur percepatan. PDSI rig utilization during 2016 reached 59.53%, above the target that had been planned of 56.43%, and when compared with the previous year the 2016 figure was also higher because of the additional drilling program from Pertamina EP for the accelerated wells in second semester of 2016. 81,85 98,55 75,01 98,55 98,55 98,55 59,53 56,43 49,95 19% 99,55 99,55 5.5% 99,55 98,55 98,55 99,55 Target 2013 2014 2015 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report target 2016 Jan Feb 99,55 98,55 98,55 99,55 99,55 98,55 99,55 99,55 99,55 98,55 99,55 99,55 98,55 98,55 Realisasi Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des 116 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Proyeksi utilisasi rig PDSI tahun 2017 Own Rig Availability (%) Profil Perusahaan Company Profile Projection of PDSI rig utilization in 2017 68,73 67,31 57,30 69,83 68,02 65,24 54,73 59,69 44.47 Jan Feb Mar Apr 57.55 48,12 Mei Jun Jul Aug Sep Oct 45,8 Nov 41,4 Des PRODUCTIVITY RIG RIG PRODUCTIVITY Kinerja Productivity Rig adalah merupakan aktivitas kerja rig selama proses pengeboran untuk mengukur jumlah hari-hari yang dapat menghasilkan tarif harian operasi (THO) sebesar 100% dari jumlah hari-hari yang tersedia. Rig productivity performance is a work activity rig during the drilling process to measure the number of days that can generate daily rate operation (THO) of 100% out of the number of days available. Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28% lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar 2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan pertama tahun 2016. In 2016 PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than the target that has been planned of 2.2%. The figure, however, represented a 11% higher from the figure in a year earlier. The cause of the lower performance was similar to those that of the rig utilization, namely the falling oil price (ICP) that cutbacks in the number of drilling wells in 2016 and the enactment of Pertamina Drilling Way (PDW) inspection and it takes time for processing the inspection findings closing in the first quarter of 2016. 67.68 66.33 56,06 52,17 49.38 48.28 43.38 11% 57,63 62,39 52,98 43,74 62,31 35,7 29,33 32,16 37,49 66,81 62,5 66,10 57,31 55,59 54,56 52,08 48,67 35,58 2.2% 61,31 35,32 38,78 18,41 Target 2013 2014 2015 2016 target 2016 Jan Feb Realisasi Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Proyeksi Productivity rig tahun 2017 Own Rig Productivity (%) Rig Productivity projection in 2017 59,1 57,93 60,65 58,93 56,9 49,48 48,07 51,64 42,35 38,28 Jan Feb 117 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct 49.99 40,28 Nov 36,31 Des REALISASI JUMLAH SUMUR REALIZATION OF WELLS NUMBER PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang jasa pengeboran dan wellservices untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. Total sumur yang telah selesai dikerjakan selama 2016 sebanyak 59 sumur, di mana 41 sumur merupakan milik PT Pertamina EP, 14 sumur milik PT PGE dan 3 sumur milik Vico Indonesia. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) is a Subsidiary of PT Pertamina (Persero) that engages in drilling services and well services to support the activities of oil, gas and geothermal exploration and exploitation. Total wells that have been completed during 2016 was as many as 59 wells, in which 41 wells are owned by PT Pertamina EP, 14 wells owned by PT PGE and 3 wells belonging to Vico Indonesia. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) sebagai salah satu Anak Perusahaan Hulu (APH) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan jasa rig dan jasa non rig berperan sebagai salah satu key enabler dalam bisnis hulu PT Pertamina (Persero), khususnya dalam bidang pemboran, work over dan well service untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. As an upstream Subsidiary (APH) of PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is engaged in the provision of rig services. And as the non rig services providers it plays the role as one of the key enablers in the upstream business of PT Pertamina (Persero), particularly in the fields of drilling, work-over and well service to support the activities of oil, gas and geothermal exploration and exploitation. Sampai akhir tahun 2016 total jumlah sumur yang telah selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur. Sebanyak 183 sumur merupakan sumur workover (kerja ulang) dan well services (sumur reparasi), 55 sumur merupakan sumur eksploitasi (pengembangan), 4 sumur merupakan sumur eksplorasi. Until the end of 2016 PDSI has completed 242 wells works, consisting of 183 wells are wells workover (rework) and well services (repair wells), 55 wells are wells exploitation (development), and 4 wells are exploratory wells. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 118 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Rincian total sumur yang telah selesai dikerjakan selama tahun 2016 dan proyeksi sumur tahun 2017 adalah: Profil Perusahaan Company Profile Details of the total wells completed during 2016 and the projected wells in 2017 are: Realisasi Sumur Pengeboran Eksploitasi WO/WS 34 Eksplorasi 8 WO/WS 208 Eksploitasi 84 2017 Eksplorasi 4 2016 WO/WS 208 Eksploitasi Eksploitasi 74 Eksplorasi Eksplorasi 11 2015 WO/WS WO/WS Pertamina EP 2014 Eksploitasi 1 Customer Eksplorasi 2013 No Proyeksi Sumur 218 4 37 180 10 49 108 2 Pertamina Geothermal Energy - 5 1 - 6 - - 13 1 - 15 3 3 11 3 3 JOB Pertamina Medco Tomori - 4 - - 11 - - - - - - - - - - 4 Vico Indonesia - - - - 1 - - 12 - - 3 - - - - 5 KSO Benakat Barat Petroleum - - - - 9 - - - - - - - - - - 6 JOB Pertamina Talisman OK - - - - 9 - - 2 - - - - - - - 7 Exxon Mobil Cepu Limited - - - - - - - - - - - - - 2 - 11 83 209 4 120 208 8 61 219 4 55 183 13 62 111 Total Grafik realisasi jumlah sumur pengeboran per tahun dan proyeksi jumlah sumur pengeboran tahun 2017. 350 300 250 11 303 4 Graph of the number of wells drilling realization per year and the projected number of wells drilling in 2017. 332 288 8 120 83 61 4 242 55 200 13 150 100 62 208 209 219 183 111 50 0 168 2013 2014 Eksplorasi 2015 2016 Eksploitasi 2017 WO/WS PERTUMBUHAN KAPASITAS RIG RIG CAPACITY GROWTH Sampai dengan akhir desember 2016, PDSI memiliki aset produksi berupa 43 unit rig (termasuk satu unit rig yang didedikasikan sebagai rig training center), dengan daya 150 HP sampai dengan 2000 HP. As of the end of December 2016, PDSI has production assets in the form of 43 units of rig (including one unit of rig dedicated as rig training center), each with a power of 150 HP to 2000 HP. Dari seluruh unit yang ada, rincian pengoperasiannya meliputi: satu unit rig kapasitas 1000 HP (PDSI#28.2/D1000-E) beroperasi di Virginia Indonesia Co,LLC; lima unit rig kapasitas 1500 HP (PDSI#04.3/N110-M, PDSI#39.3/D1500-E, PDSI#29.3/ D1500-E, PDSI#43.3/AB1500-E, PDSI#12.3/N110-M) dan Of all the available units, the detail of their operations include: one unit of rig with a capacity of 1000 HP (PDSI # 28.2 / D1000-E) to be operated in PT Virginia Indonesia Co., LLC; five units of rig of 1500 HP (PDSI # 04.3 / N110-M, PDSI # 39.3 / D1500-E, PDSI # 29.3 / D1500-E, PDSI # 43.3 / PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility satu unit rig kapasitas 750 HP (PDSI#25.2/LTO750-M) beroperasi di PT Pertamina Geothermal Energy; dua puluh delapan unit rig dialokasikan di PT Pertamina EP sedangkan tujuh unit rig tersisa selama tahun 2016 status fully idle karena proses perbaikan, pergantian menara, melengkapi peralatan serta tiga unit rig tidak masuk dalam rencana kerja (RKAP). AB1500-E, PDSI # 12.3 / N110-M) and one unit of rig with a capacity of 750 HP (PDSI # 25.2 / LTO750-M) to be operated in PT Pertamina Geothermal Energy; twenty-eight units of rig allocated to PT Pertamina EP, while the remaining seven units of rigs during 2016 were under fully idle status for repairing process, changing towers, fitting up equipment and three units are not included in the corporate work plan (CBP). Turunnya harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir tahun 2014 berdampak pada berkurangnya permintaan jasa pengeboran dari pemilik wilayah kerja, sehingga pada tahun 2016, PDSI tidak melakukan investasi rig. The fall in world oil prices that have occurred since the end of 2014 has led to a reduction demand for drilling services from the working area owners, so that in 2016, PDSI did not invest in rig. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan PDSI memproyeksikan untuk tahun 2017 berencana melakukan investasi Business Development untuk pengadaan 3 (tiga) unit Rig Hoist yang berkapasitas masing-masing 350 HP berdasarkan RKAP 2017. To improve the competitiveness of the company, based on BCP 2017 PDSI has projected for 2017 plans to invest in Business Development for the procurement of three (3) units of Rig Hoists each with a capacity of 350 HP. PETA WILAYAH KERJA RIG RIG WORKING AREA MAP Sepanjang tahun 2016, kegiatan operasional rig PDSI telah melakukan pekerjaan pengeboran di beberapa wilayah kerja Pertamina Grup dan di luar lingkup Pertamina Grup. Throughout 2016, PDSI’s rigs operational activities has conducted drilling work in several working areas of the Pertamina Group and outside the scope of the Pertamina Group. Wilayah kerja rig-rig PDSI tersebar hampir di seluruh Indonesia, sebaran operasional rig tesebut bergerak antar wilayah sangat dinamis disesuaikan dengan kebutuhan sumursumur yang akan dikerjakannya. Seperti terlihat pada peta wilayah kerja PDSI dibawah ini. The working area of ​​PDSI’s spread almost throughout Indonesia. The distribution of rigs operational proficiency level move inter regions very dynamically, adjusted to the needs of the wells to be doing. This is shown in the PDSI’s working area map below. • • • • • • PDSI #03.1/CWKM200-M (250HP) PDSI #07.1/H30FD-M (350 HP) PDSI #41.3/N11OU-E (1500 HP) PDSI #23.1/CWKI210-M (400 HP) PDSI #35.1/IDECO-H35-M (350 HP) PDSI #36.1/SKYTOP650-M (450 HP) • • • • PDSI #12.3/N110-M (1500 HP) PDSI #16.2/NT45-M (550 HP) PDSI #19.1/LT0350-M (350 HP) PDSI #26.1/H25CD-M (300HP) • • • • PDSI #06.2/N8UE-E (1000 HP) PDSI #09.2/N8UE-E (1000 HP) PDSI #31.3/D1500-E (1500 HP) PDSI #10.2/D700-M (630 HP) • • • • • • • • • • • • • • • • PDSI #02.2/IE900-E (1000 HP) PDSI #04.3/N110-M (1500HP) + IPM PDSI #11.2/NT45-M (1000 HP) PDSI #17.2/NT45-M (450 HP) PDSI #20.2/EMSCOD2-M (750 HP) PDSI #24.1/CWKT210-M (400 HP) PDSI #33.1/IDECO-H35-M (350 HP) PDSI #34.1/IDECO-H35-M(350 HP) PDSI #30.2/D1000E-E (1000 HP) PDSI #29.3/D1500-E (1500 HP) PDSI #43.3/AB1500-E (1500 HP) + IPM PDSI #01.2/N80B-M (1000 HP) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report PDSI #18.2/LT0650-M (650 HP) PDSI #25.2/LT0750-M (750 HP) PDSI #21.2/OW700-M (700 HP) PDSI #22.2/OW700-M (700 HP) PDSI #28.2/D1000-E (1000HP) • • • • • • • • • • PDSI #05.2/OW760-M (1000HP) PDSI #08.1/H4OD-M (500 HP) PDSI #14.4/MSH2000-M (1000 HP) PDSI #32.2/N8OUE-E (1000 HP) PDSI #37.3/F-200-E (1000 HP) PDSI #38.2/D1000-E (1000 HP) PDSI #39.3/D1500-E (1500 HP) + IPM PDSI #42.3/N1500-E (1500 HP) PDSI #13.1/H40D-M (550 HP) PDSI #40.4/LDW2000-E (2000HP) • BARUNA (Accomodation Work Barge) 119 120 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile HAMBATAN OPERASIONAL OPERATIONAL CONSTRAINTS Hambatan operasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan PDSI. Fakta di lapangan yang terdokumentasi menunjukkan bahwa jumlah hambatan operasi yang dialami PDSI semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan penurunan pendapatan bersih PDSI dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hambatan operasi PDSI terbagi atas hambatan internal dan hambatan eksternal sebagaimana penjelasan dibawah ini. Operational constraints have a significant impact on PDSI’s financial performance. Documented facts on the ground indicate that the number of operating constraints experienced by PDSI has increased significantly. This results in a decrease in PDSI’s net income from the target previously set. Operational constraints at PDSI are divided into internal and external barriers as described below. Hambatan Internal Internal Constraints Sepanjang 2016, PDSI menghadapi berbagai kendala internal, antara lain downtime, denda rig move, rig up dan rig down, dan idle yang tidak dibayar karena SKPI dan maintenance rig. Throughout 2016, PDSI has faced with many internal obstacles, such as downtime, fines in rig move, rig up and rig down, and unpaid idle because of SPKI and rig maintenance. Downtime Downtime Downtime merupakan jumlah kerusakan peralatan rig selama proses operasi berlangsung atau kendala operasional yang terjadi yang mengakibatkan non productive time (NPT). Jumlah downtime selama tahun 2016 sebagaimana tabel dibawah ini Downtime is the amount of rig equipment damage during ongoing operations or operational problems which result in non-productive time (NPT). Total downtime during 2016 is shown in the table below. JUMLAH DOWNTIME TOTAL DOWNTIME . . . . . Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des 402,3 437,0 364,3 407,2 441,6 467,5 526,7 481,1 447,3 601,1 616,1 640,5 5,8 12,1 2,8 15,1 10,9 4,2 4,3 10,4 10,5 16,2 12,7 11,9 Realisasi NPT NPT Realization 1,4% 2,8% 0,8% 3,7% 2,5% 0,9% 0,8% 2,2% 2,4% 2,7% 2,1% 1,9% Toleransi DT DT tolerance 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% 2,0% Hari Kerja Operasi Operational Business Day Downtime (hari) Downtime (days) Downtime ratio PDSI pada tahun 2016 secara rata-rata tercatat selama 116,9 hari. Downtime ratio berfungsi untuk membandingkan kinerja rig, dengan mengacu pada perbandingan antara jumlah waktu downtime dan jumlah waktu operasi rig. Jumlah waktu operasi dihitung sejak proses dimulai sampai selesai. Downtime ratio at PDSI in 2016 was recorded at an average of 116.9 days. Downtime ratio is used to compare the performance of the rig, with reference to the ratio between the amount of downtime and the number of rigs operating time. The amount of operating time is calculated since the operation process starts to its completions. Denda (Rig Move/Rig Up/Rig Down) Fines (Rig Move/Rig Up/Down Rig) Denda rig move, rig up, dan rig down adalah jumlah hari keterlambatan kegiatan rig move, rig up, dan rig down yang tidak sesuai dengan target waktu yang telah disepakati Fines for rig move, rig up and rig down is the number of days of activities delay of rig move, rig up and rig down which is not suitable with the target agreed time in the PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dalam perjanjian operasi. Kejadian yang menyebabkan hal ini antara lain: • Setting peralatan yang memakan waktu lama pada saat rig up • Kesiapan dan kondisi infrastruktur yang dilalui saat moving, (jalan yang amblas dan lain-lain) • Permasalahan pada vendor High Technology Equipment (Ketersediaan armada moving dan lain-lain) operating agreement. Events that caused these, among others: • Setting the equipment that takes a long time when rig up • Availability and condition of the infrastructure that are traversed when moving, (the collapsed road and others) • Problems of High Technology Equipment vendor (Availability of moving fleet and others) Idle Kendala Internal Internal Constraints Idle Idle tidak dibayar adalah jumlah hari Idle (tidak beroperasi) internal PDSI dikarenakan pengurusan SKPI (Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi) dan maintenance peralatan rig baik yang telah direncanakan atau belum direncanakan yang menyebabkan rig di kondisi tidak bekerja / Idle serta proses closing tindak lanjut dari temuan inspeksi. Idle kendala internal selama tahun 2016 sebagaimana grafik dibawah ini. Unpaid idle is the number of idle (not operating) days of internal PDSI because of the SPKI (Certificate of Eligibility Use of installation) arrangements and maintenance of rig equipment either planned or not planned that causes rig in conditions of not working/idle as well as the closing process of the follow-up of the inspections findings. Internal constraints idle during 2016, is shown in the graph below. 518 IDLE KENDALA INTERNAL 78 340 339 335 318 308 267 58 45 332 311 43 31 93 43 136 275 142 93 181 127 279 53 173 90 71 Jan 148 2 120 62 Feb Mar Proses SKPI 2 Apr 16 Mei 50 136 124 224 44 61 23 Jun Closing Inspeksi 1 Jul 181 41 4 Aug Maintenance Rig 28 149 120 7 Sep 180 153 31 5 Oct Nov Des Lain-lain Strategi Bagi Hambatan Internal Strategies For Internal Constraints PDSI akan meningkatkan kualitas pengelolaan aset-aset yang dimiliki, baik dari segi pendataan, pengawasan dan peremajaan aset maupun maintenance. Dari segi pendataan dan pengawasan aset telah menggunakan sistem online yaitu Sistem Monitoring Aset Rig Terpadu (SMART) untuk pengelolaan, monitoring, dan pencatatan atas aset rig. SMART berbasis sistem informasi yang terkoneksi antara aset rig dan kantor pusat. Sistem ini mengharuskan personel yang bertanggung jawab di rig untuk melakukan input kondisi aktual secara lengkap rig tersebut. PDSI will improve the quality of the management of its assets, both in terms of data collection, monitoring and asset renewal and maintenance. In terms of data collection and assets surveillance PDSI has been using an online system namely Integrated Rig Asset Monitoring System (domestically abbreviated as SMART) for the management, monitoring and registration of rigs assets. The information system-based SMART that connects the rig assets to the central office. This system requires the responsible personnel on the rig to input the complete actual conditions of the rig. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 121 122 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Dari segi maintenance, dilakukan perawatan rig yang handal yang sesuai dengan standard maintenance excellence. Dalam kegiatan maintenance, PDSI memiliki Standard Maintenance Procedure (SMP) yang didalamnya merupakan serangkaian prosedur yang berfungsi sebagai tools berupa form dalam pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan Rig yang dilakukan secara rutin dan terjadwal. SMP ini disusun dengan pendekatan metode Preventive Maintenance berdasarkan standar internasional, rekomendasi pabrikan serta best practice terhadap pemeliharaan peralatan yang dipergunakan dalam operasional pengeboran. Berbagai program yang dilakukan di SMP tentunya juga terkait dengan kegiatan peremajaan aset dimana dilakukan kegiatan perbaikan, overhaul serta sertifikasi peralatan-peralatan utama Rig. Selanjutnya peningkatan kualitas akan ditunjang oleh beberapa sistem online yang memudahkan pengawasan, yang bertujuan mempercepat identifikasi kendala yang dapat terjadi. In terms of maintenance, reliable rig maintenance is performed in accordance with the standard maintenance excellence. In maintenance activities, PDSI have Standard Maintenance Procedures (SMP) that includes a series of procedures that serve as tools in the form of form in the inspection and Rig equipment maintenance which is perform routinely and in schedules. The SMP was prepared by Preventive Maintenance method approach based on international standards, the manufacturer’s recommendations and best practices for the maintenance of the equipment used in drilling operations. Various programs conducted in the SMP certainly also relates to the renovation of assets where repairing activities, overhaulling and certificating major Rig equipment are performed. Subsequently, the quality improvement will be supported by several online systems that facilitate surveillance, which in turn aims to accelerate the identification of possible problems. Program tersebut di antaranya adalah Online Maintenance System (OMS) dan Plant Maintenance (PM) berbasis My-SAP. Penggunaan Plant Maintenance dapat memudahkan untuk database peralatan, monitoring pelaksanaan perbaikan, monitoring pelaksanaan pemeliharaan (Preventive&Predictive Maintenance) hingga monitoring penggunaan anggaran yang digunakan untuk kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. OMS digunakan sebagai perpanjangan tangan PM untuk memudahkan akses online di rig agar dapat memonitor database, pelaporan aktivitas pemeliharaan serta permintaan perbaikan dan pencatatan data terkait pemeliharaan. The program includes the Online Maintenance System (OMS) and Plant Maintenance (PM) , which are based on My-SAP. The use of Plant Maintenance can make it easier for tools database, monitoring the implementation of improvements, monitoring the implementation of maintenance (Preventive & Predictive Maintenance) to monitoring the use of the budget earmarked for repair and maintenance activities. OMS is used as an extension of the hands to PM for easy online access on the rig in order to monitor the database, reporting maintenance activities as well as the demand for repair and maintenance-related data recording. Beberapa program terobosan yang telah dilakukan tahun ini antara lain: a. Pengelolaan manajemen aset Rig dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) yang diintegrasikan dengan Sistem Monitoring Asset Rig Terpadu (SMART). RFID bekerja menggunakan sistem identifikasi dengan gelombang elektromagnetik yang dilengkapi dengan dua buah perangkat, yaitu yang disebut Reader dan Tag. RFID Reader merupakan alat pembaca RFID Tag. Sedangkan RFID Tag adalah sebuah alat yang melekat pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID Reader. Saat proses pengambilan data aset, RFID Reader memancarkan gelombang elektromagnetik yang seketika itu mengaktifkan RFID Tag yang telah dipasangkan di peralatan. Kemudian kode EPC secara otomatis akan ditangkap dan terbaca di RFID Reader. Several breakthroughs programs that have been made this year include: a. Rig asset management by using Radio Frequency Identification (RFID) which is integrated with Integrated Rig Asset Monitoring System (domestically abbreviated as SMART). RFID works using an identification system by electromagnetic waves that are equipped with two devices, namely the so-called Reader and Tag. RFID Reader is an RFID tag reader, while the RFID tag is a device attached to the object to be identified by an RFID Reader. When collecting asset data, RFID reader emits electromagnetic waves that immediately activates the RFID tags which have been installed in the equipment. Then the EPC code will automatically be captured and read in the RFID Reader. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aplikasi ini memerlukan 2 (dua) sistem aplikasi yang berbasis web yaitu aplikasi “Sistem Monitoring Asset Rig Terpadu” (SMART) dan aplikasi “Asset And Document Center” (AADC) serta 1 (satu) web services untuk menghubungkan 2 (dua) sistem aplikasi dengan RFID Reader. Fungsi dari kedua sistem ini untuk memonitor seluruh aset dan melakukan approval apabila terjadi transaksi, sedangkan RFID Reader berfungsi untuk membaca seluruh aset (yang sudah diberikan tagging) untuk melaksanakan berbagai transaksi. This application requires two (2) system web-based applications, namely one SMART application and the application of “Assets And Document Center” (AADC), and 1 (one) web services to connect the two (2) application systems with RFID Reader. The function of the two systems is to monitor the entire assets and approve whenever transaction about to happen, whereas the function of RFID Reader is used to read all the assets (that have been granted tagging) to carry out various transactions. Selain itu pada RFID Reader juga dapat mengirimkan sinyal GPS yang memungkinkan mengetahui posisi Rig PT PDSI berada, dari segi security untuk keamanan jaringan pada aplikasi tersebut (SMART & AADC) menggunakan jaringan server pertamina sehingga tidak semua orang dapat mengakses aplikasi tersebut. Pada 5 peralatan Rig utama sudah ditempelkan RFID jenis Armored 200C, pada alat tersebut dapat memancarkan sinyal yang dapat langsung diterima oleh RFID Reader, selanjutnya akan langsung diterima oleh user/admin dan server. Inovasi ini telah meraih penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta. In addition, the RFID Reader can also transmit GPS signals that enable to know where the position of PT PDSI’s Rig is. In terms of network security, the applications (SMART & AADC) use pertamina’s a network server so not everyone can access the applications. In five major Rig equipments has been affixed RFID kind of Armored 200C,so the device can emit a signal that can be received directly by RFID Reader. Subsequently the signal will now be received directly by the user / admin and server. This innovation has been awarded the “Gold Category” in the Upstream Improvement Forum & Innovation Award in 2016 in Yogyakarta. b. Optimalisasi Kinerja Rig Cyber Melalui Rekayasa PC All In One Sebagai HMI Driller Console di Rig Cyber. Pengoperasian Rig Cyber PDSI secara menyeluruh dikendalikan melalui sebuah sistem interface yang berbasis komputer yang disebut Amphion Integrated System National Oilwell Varco. Pada Rig cyber ini terdapat menu V-Daq atau Five Data Acquisition. Data VDAQ disini adalah drilling parameter seperti SPM Pompa, GPM, Volume tanki, Hookload, Drilling Depth, Bit position, Torque, RPM, Power Status dan lain-lain. Pekerjaan operasional pemboran akan selalu bergantung pada parameter-parameter ini. Sebagaimana Rig ini adalah Rig Cyber maka pengoperasian dan monitoring peralatannya dilakukan melalui sebuah alat HMI (Human Machine Interface). Driller dapat mengoperasikan equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary Table, Top Drive dan Auxiliarynya dari HMI Driller Console ini. Jumlah ideal HMI driller console pada Rig cyber adalah 3 unit. Namun seiring Life Time pemakaian sebuah peralatan elektronik dan kondisi medan pemboran sangat mempengaruhi kondisi HMI tersebut. b. Optimizing Cyber ​​Rig Performance Through PC Engineering of All In One as HMI Driller Console in Rig Cyber. The operation of Cyber ​​PDSI thoroughly is controlled through a system of computer-based interface called Amphion Integrated System National Oilwell Varco. The cyber Rig has menu of V-Daq or Five Data Acquisition. Data VDAQ here is drilling parameters such as SPM Pumps, GPM, tank Volume, Hookload, Drilling Depth, Bit position, Torque, IDRM, Power Status and others. Drilling operations work will always depend on these parameters. As this rig is a Cyber ​​Rig then the operating and monitoring the equipment is done through a tool of HMI (Human Machine Interface). Driller can operate equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary Table, Top Drive and the Auxiliary of HMI Driller’s Console. The ideal number of HMI driller console on cyber Rig is 3 units. But in line with the Life Time of usage of Electronic equipment and drilling field conditions greatly affect the condition of the HMI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 123 124 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sementara tingginya harga perbaikan dan lama proses pengadaan menjadi kendala untuk ketersediaan HMI ini, sehingga dilakukan inovasi rekayasa PC all in one sebagai HMI Driller Console. Inovasi ini telah meraih penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta. While high prices and long procurement process improvements become an obstacle to the availability of this HMI.So engineering innovation of PC all-in-one as HMI Driller Console is necessary. This innovation has been awarded the “Gold Category” in the Forum Upstream Improvement & Innovation Award in 2016 in Yogyakarta. c. Optimalisasi Hasil Overhaul Engine Melalui Penambahan Dynamometer Unit Di Workshop Maintenance Project SBS. Setiap engine yang telah di-overhaul perlu dilakukan pengetesan untuk memastikan performanya, karena dengan penambahan unit Dynamometer di Workshop Maintenance SBS, manfaat yang diperoleh sbb: c. Optimizing Results of Overhaulling Engine Through Adding Dynamometer Unit In Maintenance Workshop Project of SBS. Every engine that has been overhauled needs to be testing to ensure its performance, because with the addition of dynamometer unit in SBS Maintenance Workshop, the benefits will be as follows: 1. D apat menampilkan Parameter kinerja engine setelah Overhaul secara otomatis 2. Data hasil dyno test yang ditampilkan mempunyai akurasi 99% karena input data diperoleh dari sensor yang telah terpasang. 3. Data dapat tersimpan secara menyeluruh dan dapat di dokumentasikan. 4. Dapat digunakan untuk menganalisa dengan spesifik performance engine dan dapat digunakan sebagai analisis preventive maintenance pada engine 1. Can display performance parameters of the engine afterautomatic overhaul. 2. Data of dyno test results are shown with an accuracy rate of 99% for the input of data are obtained from sensors that have already installed. 3. Data can be stored as a whole and can be documented. Inovasi ini telah meraih penghargaan “Gold Category” dalam Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI tahun 2016 di Bogor. This Innovation has been awarded the “Gold Category” in the Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI in 2016 in Bogor. Hambatan Eksternal External Constraints Sepanjang tahun 2016, PDSI menghadapi berbagai hambatan eksternal, antara lain, kondisi kahar (kejadian bencana alam atau peristiwa tidak terduga yang menyebabkan operasional rig terhenti) dan idle yang tidak dibayar karena menunggu program sumur, lokasi sumur dan tidak ada program sumur. Throughout 2016, PDSI face various external constraints, among other things, the condition of force majeure (natural disasters or unforeseen events that cause operational rig stopped) and unpaid idle because of waiting wells program, wells location and no wells programs. Force Majeure Force Majeur Kondisi Force Majeure merupakan kejadian atau kondisi tidak aman atau peristiwa tidak terduga yang mengakibatkan terhentinya kegiatan operasional rig, seperti bencana alam atau gangguan kondisi cuaca dan lain-lain. Kondisi force majeure pada tahun 2016 sebagaimana tabel berikut ini. Force Majeure conditions are unsafe events or conditions or unexpected events that lead to the cessation of rig operations, such as natural disasters or weather conditions disorders and others. Conditions of force majeure in 2016, are listed in the following table: 4. Data can be used to analyze the specific engine performance and can be used as preventive maintenance on engine. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance . No Rig 1 Total HariKahar Total Kahar Day PDSI #43.3/ AB 1500-E 125 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KONDISI FORCE MAJEURE FORCE MAJEURE CONDITION Keterangan Description . . 16 Pada 11 Mei 2016 terjadi bencana longsor di lokasi Geothermal Hululais Cluster A On May 11, 2016 there is a landslide in the geothermal location of Hululais Cluster A Idle tidak dibayar eksternal External Unpaid Idle Kondisi Idle tidak dibayar merupakan jumlah hari Idle (tidak beroperasi) eksternal PDSI disebabkan karena menunggu program sumur selanjutnya dan tunggu kesiapan lokasi yang akan dikerjakan rig PDSI. Kondisi idle tidak dibayar eksternal tersebut di tahun 2016 sebagaimana grafik dibawah ini. Unpaid idle condition is the number of days Idle (not operating) due to PDSI external factors because of waiting for subsequent wells program and waiting for location readiness that will be worked by PDSI’s rigs. External unpaid idle condition in 2016 can be seen in the graph below. 338 301 105 89 231 201 198 199 116 2 3 31 94 68 93 1 37 101 193 191 137 60 31 10 30 22 41 94 79 79 83 6 1 6 5 180 129 158 83 74 27 13 33 46 48 27 29 16 71 Strategi Bagi Hambatan Eksternal Strategy For External Constraints Sebagai solusi untuk hambatan eksternal yang dihadapi PDSI pada 2015, maka PDSI melakukan beberapa hal yang akan diimplementasikan pada 2016, yaitu: As a solution to overcome the external obstacles faced by PDSI in 2015, then PDSI planned several things that will be implemented in 2016, namely: 1. Melakukan koordinasi dengan Pertamina EP untuk pembahasan rencana kerja pengeboran sesuai dengan bar chart yang telah disepakati untuk menekan waktu penantian program sumur atau lokasi. 2. Memastikan semua kelengkapan data pendukung terkait dengan dokumen SIKA 3. Pengembangan/penetrasi pasar pada jasa non rig services 4. Menjangkau pasar lain di luar PertaminaEP untuk rig-rig yang tidak mendapatkan program pengeboran 1. To coordinate with Pertamina EP for discussing the drilling work plan in accordance with the already agreed bar chart to suppress the waiting time for well program and location readiness. 2. Ensuring completeness of all supporting data associated with the SIKA document 3. Developing/penetrating non-rig services market 4. Reaching out other markets outside Pertamina EP for rigs that did not get a drilling program PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 126 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SEGMEN NON RIG NON RIG SEGMENT Kegiatan usaha PDSI selain jasa rig pengeboran adalah jasa penunjang terkait kegiatan pengeboran. Sampai akhir tahun 2016 jasa penunjang pengeboran yang telah dimiliki PDSI dan telah terutilisasi terdiri atas jasa penyewaan Top Drive, jasa penyewaan peralatan Directional Drilling, jasa penyewaan peralatan Fishing dan Coring, jasa penyewaan H2S Monitoring, jasa penyewaan Water Pump, serta jasa penyewaan baru di bidang aerated drilling. In addition to drilling rig services, PDSI business activities are supporting service-related drilling. Until the end of 2016, drilling supporting services that PDSI has owned and has been utilized consists of rental Top Drive, Directional Drilling equipment rental services, Fishing and coring equipment rental services, H2S Monitoring rental services, Water Pump leasing services, as well as new leasing services in the field aerated drilling. PENDAPATAN SEGMEN NON RIG NON RIG SEGMENT REVENUES Pendapatan segmen non rig pada tahun 2016 adalah sebesar USD22.231.582, mengalami kenaikan 13,5% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD19.595.680, yang disebabkan oleh penambahan aset 2 (dua) unit H2S Monitoring dan penambahan lini bisnis baru segmen non rig yaitu 1 (satu) unit Aerated Drilling sehingga menambah pendapatan PDSI pada segmen non rig. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segemen non rig tercapai 100,1% atau USD21.998.800 Sedangkan proyeksi pendapatan jasa non rig pada tahun 2017 adalah sebear USD21.472.873. PDSI’s revenues from non-rig segment in 2016 were USD22.231 million, an increase of 13.5% from USD19.595 million in 2015. The increase was mainly caused by the addition of assets of two (2) units of H2S monitoring and addition of new business lines of non rig segment, namely 1 (one) unit of Aerated Drilling. Meanwhile compared with CBP 2016, segment revenue non rigs achieved 100.1% or USD21.9988 million. While non-rig services revenue projections in 2017 is set at USD21.472 million. Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen non Here is a non rig segment revenue growth in the past five rig dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam years as shown in the chart. grafik. 22.96 22.23 19.60 5.37 6.84 +13.5% 2012 2013 2011 2015 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 127 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TOP DRIVE TOP DRIVE Pada tahun 2016 PDSI telah memiliki sebanyak 22 (dua puluh dua) unit, sebanyak 8 (delapan) unit berkapasitas 250 ton dan selebihnya mempunyai kapasitas 500 ton sebanya 14 unit. Sebanyak 9 (sembilan) unit Top Drive melaksanakan program pengeboran di Pertamina EP, 6 (enam) unit di Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), sisa unit yang lainnya masih idle dalam proses maintenance. In 2016 PDSI have had as many as 22 (twenty two) units of top drive, which consist of eight (8) units with a capacity of 250 tons and the remaining 14 units have a capacity of 500 tons. A total of nine (9) Top Drive currently units carry out the drilling program at Pertamina EP, 6 (six) units in Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), the rest of the other units are still idle in the maintenance process. Untuk lebih rinci perihal status top yang telah terutilisasi dapat dilihat sebagai berikut: For more details regarding the status of top drive that have been utilized can be seen in the following table: Availability (%) Kapasitas Top Drive Top Drive Capacity Utilization (%) 2015 2016 2015 2016 500 79,56 92,67 39,67 39,67 250 86,71 99,76 34,93 41,52 . Sedangkan alokasi penggunaan Top Drive selama tahun 2016 berdasarkan kebutuhan pelanggan dapat dilihat pada table dibawah ini. Kapasitas Top Drive/ Top Drive Capacity Pertamina EP Whereas the allocations of Top Drive usage in 2016 based on the needs of customers can be seen in the table below. PGE VICO Exxon Mobil 2015 2016 2015 2016 2015 2016 500 8 4 6 5 1 1 250 5 5 - 1 - - Pada tahun 2017 unit bisnis Top Drive menjadi kesatuan paket dalam jasa penyewaan rig, sehingga rencana kerja untuk unit bisnis Top Drive pada 2017 masuk dalam rencana kerja rig. In 2017, Top Drive business unit is grouped into a unitary package in rig rental services, so that the work plan for the business unit of Top Drive in 2017 included in the rig work plan. DIRECTIONAL DRILLING DIRECTIONAL DRILLING PDSI saat ini telah memiliki peralatan Directional Drilling yang meliputi measurement while drilling tools, mud motor, non magnetic drill colar, directional drilling software (compass & well plan), Stabilizer, Drilling Jar dan 3 (tiga) unit peralatan MWD yang terdiri dari 2 (dua) s et Tensor MWD dan 1 (satu) set Electronic Magnetic MWD (EM). PDSI currently has equipment Directional Drilling which include measurement of while drilling tools, mud motors, non-magnetic drill colar, directional drilling software (compass & well plan), Stabilizer, Drilling Jar and three (3) units of MWD equipment consisting of 2 ( two) sets of MWD Tensor and 1 (one) set of MWD Electronic Magnetic (EM). Guna mengoptimalkan peralatan dan sumber daya manusia, PDSI membangun kerjasama dengan mitra bisnis PT Dowell Anadrill Schlumberger membentuk konsosium PDSI-DAS dan telah berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina EP, yaitu dua kontrak yang mencakup wilayah kerja ekplorasi To optimize the equipment and human resources, PDSI has developed cooperation with business partners like PT Dowell Schlumberger to form a consortium of PDSI AnadrillDAS, and has secured the employment contract at PT Pertamina EP, namely two contracts covering the area of​​ PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 128 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile dan aset pertamina EP. dengan total nilai kontrak sebesar USD2.153 juta selama periode 1 Agustus 2016 sampai 19 September 2016. exploration work and Pertamina EP’s assets with a total contract value of USD2,153 million during the period of 1 August 2016 to 19 September 2016. Kontrak pekerjaan untuk unit bisnis DD & MWD yang berjalan di tahun 2016. Work contract or the business unit of DD & MWD than run in 2016. Penggunaan Jasa Wilayah Kerja Judul Kontrak Masa Berlaku Kontrak Nilai Kontrak Realisasi (%) 1/8/2016 sampai 19/9/2016 $1.099.719,83 60,45% 19/09/2016 sampai 19/08/2017 $1.054.745,00 27,79% Penyedia jasa pemboran berarah (Directional Drilling) lengkap Pertamina EP Eksplorasi dengan tenaga ahli untuk pemboran sumur-sumur eksplorasi PT Pertamina EP tahun 2016 Penyediaan jasa pemboran berarah (Directional Drilling) Pertamina EP Asset 3&4 menggunakan LWD dan Geostopping lengkap dengan tenaga ahli untuk pemboran sumur-sumur eksploitasi di wilayah asset 3 dan asset 4 PT Pertamina EP CORING JOB CORING JOB Pada saat ini PDSI telah memiliki perlatan Coring Job sebanyak 6 (enam) set yang terdiri dari 3 (tiga) set coring tool dengan ukuran 6-3/4” dan 3 (tiga) set coring tool dengan ukuran 5-3/4”. Jumlah sumur yang dikerjakan pada tahun 2016 sebanyak 7 sumur, mengalami kenaian dari tahun 2015 sebanyak 6 sumur. Tahun 2016 Coring Job PDSI mendapatkan kontrak kerja dari Pertamina Geothermal Energy selama periode 2 (dua) tahun dengan nilai kontrak sebesar USD2,48 juta. At present PDSI has had equipment for Coring Job as many as 6 (six) sets consisting of three (3) sets a coring tool with size 6-3 /4” and 3 (three) sets of coring tool with size 5-3 / 4”. The number of wells that were done in 2016 was 7 wells, an increase from 6 wells in 2015. In 2016 PDSI’s Coring Job PDSI won employment contracts from Pertamina Geothermal Energy for a period of two (2) years with a contract value of USD2.48 million. FISHING JOB FISHING JOB PDSI saat ini telah memiliki peralatan fishing job berbagai ukuran dan jenis, sebagian peralatan fishing standard berada di gudang rig untuk melengkapi peralatan rig sesuai yang persyaratkan dalam kontrak kerja. Selama tahun 2016 peralatan fishing PDSI standby menunggu program fishing job di Pertamina EP dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) karena pekerjaan fishing job bersifat on call basis. At present APDSI has the fishing job equipment of various sizes and types. Most standard fishing equipment are stored in the rig warehouse to complete the requisite rig equipment suitable in the employment contract. During the 2016 PDSI’s fishing equipment stood still while waiting for fishing job program in Pertamina EP and Pertamina Geothermal Energy (PGE). This is because fishing jobs are on call basis. H2S MONITORING H2S MONITORING Pada akhir tahun 2016 ini unit bisnis H2S monitoring milik PT PDSI menambah kapasitas pekerjaan dengan menambah 2 unit H2S monitoring baru dari yang sebelumnya pada tahun 2015 memiliki 4 unit sekarang menjadi 6 unit H2S Monitoring. peralatan tersebut beroperasi untuk mendukung kebutuhan proyek pengeboran geothermal semi IPM di Pertamina Geothermal Energy (PGE). At the end of 2016, the business unit of H2S monitoring owned by PT PDSI will add working capacity by adding 2 units of new H2S monitoring to the existing 4 units of H2S monitoring units in 2015, so totally PT PDSI has 6 units of H2S monitoring. The equipment operates to support the needs of semi-HDI in geothermal drilling project in Pertamina Geothermal Energy (PGE). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selama tahun 2016 peralatan H2S Monitoring telah terutilisasi di area proyek pengeboran geothermal yaitu: area geothermal Lahendong (LHD) Sulawesi Utara, area geothermal Ulubelu (UBL) Lampung dan area geothermal Hululais (HLS) Bengkulu, area geothermal Lumut Balai (LMB) Sumatera Selatan, area geothermal kerinci (KRC) sungai penuh, serta pada project pengeboran migas full IPM milik PT Renco elang Energy yang terletak di Langsa, Aceh Timur. During 2016 the equipment of H2S Monitoring has been utilized in the drilling geothermal project areas namely: an area of​​ geothermal Lahendong (LHD) North Sulawesi, an area of​​ geothermal Ulubelu (UBL) Lampung and the area of ​​geothermal Hululais (HLS) Bengkulu, an area of geothermal ​​ Lumut Balai (LMB) South Sumatra, area geothermal in Kerinci (KRC) river is full, as well as in the full IPM oil and gas drilling project owned by PT Rencoelang Energy which locates in Langsa, East Aceh. WATER PUMP WATER PUMP Menjelang akhir tahun 2016 peralatan penunjang pengeboran water pump milik PT PDSI sebanyak 6 (enam) unit telah digunakan secara optimal untuk mendukung program pengeboran geothermal semi IPM proyek Pertamina Geothermal Energy. Pada tahun 2016 unit bisnis water pump PT PDSI telah mendukung operasional pada pengeboran sumur pertamina geothermal energi di lokasi Ulubelu (UBL-R2/5, UBL-G/5, UBL-K/4) dan di area Bukit daun (BDN-A/1). Sepanjang tahun 2016 di pendapatan yang di dapatkan dari unit bisnis ini mencapai USD896,019,40 By the end of 2016, all of six units of supporting equipment drilling water pump owned by PT PDSI have been used optimally to support the semi HDI geothermal drilling project owned by Pertamina Geothermal Energy. In 2016 the water pump business unit owned by PT PDSI has supported operations on well drilling Pertamina geothermal energy in the locations Ulubelu (UBL-R2 / 5, UBL-G / 5, UBL-K / 4) and in the area of ​​Bukit leaf (BDN-A / 1 ). Throughout 2016 income earned from this business unit was USD896.019 million. AERATED DRILLING AERATED DRILLING One stop solution PDSI di bidang jasa pengeboran menghadirkan satu unit bisnis baru yang selama ini sangat dibutuhkan untuk digunakan di bidang pengeboran pada sumur-sumur geothermal, yaitu dengan menghadirkan unit bisnis Aerated Drilling yang dimana memiliki tingkat penyerapan pendapatan yang optimum. Saat ini PDSI memiliki 1 (satu) unit aerated drilling. Untuk saat ini pengoperasian unit aerated drilling terdapat di satu lokasi pengeboran milik Pertamina Geothermal Energi (PGE) di Ulubelu Lampung. Dengan periode kerja yang telah dicapai dari April hingga Desember 2016 sudah menyerap 73,13% dari nilai kontrak yang telah disepakati. PDSI’s one stop solution in the field of drilling services brings a new business unit that has been badly needed for use in the field of drilling geothermal wells, namely by presenting Aerated Drilling business unit which have optimum income absorption rate. Currently PDSI has 1 (one) unit of aerated drilling. For now the operation of aerated drilling unit was located in a drilling site belonging to Pertamina Geothermal Energy (PGE) in Ulubelu Lampung. Under the agreed upon working period from April until December 2016 the aerated drilling has absorbed 73.13% of the value of the agreed contract. SEGMEN JASA IPM IPM SERVICES SEGMENT PDSI juga mengembangkan jasa semi IPM (Integrated Project Mangement) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek (layanan penyewaan rig dan peralatan penunjang pengeboran dengan skema bundling). Dalam kegiatan usaha semi IPM sepanjang 2016, PDSI mengembangkan jasa semi IPM (Integrate Project Management) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan beberapa jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek. PDSI also developed a semi IPM (Integrated Project Management) services, which consists of the rig provision services and other drilling supporting equipment services in one project management (rig rental service and drilling supporting equipment under bundling scheme). In the semi IPM business activity throughout 2016, PDSI has developed semi IPM (Integrate Project Management) services that consist of rig provision services and some other drilling support services in one project management. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 129 130 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Selama tahun 2016 proyek semi IPM PDSI beoperasi di 7 (tujuh) proyek pengeboran geothermal wilayah Pertamina Geothermal Energy yaitu: proyek semi IPM geothermal Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha Bodas, proyek semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi IPM geothermal Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit Daun, proyek semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek semi IPM geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu) proyek pengeboran migas full IPM dengan menggunakan rig berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT Renco Elang Energy. During 2016 PDSI’s semi-IPM projects have been in operation in seven (7) geothermal drilling projects in the area of Pertamina Geothermal Energy, namely: semi IPM geothermal projects in Ulubelu, semi IPM geothermal project in Karaha Bodas, semi IPM geothermal project in Kamojang, semi IPM geothermal project in Hululais, semi IPM geothermal project in Bukit Daun, semi IPM geothermal project in Lumut Balai and semi IPM geothermal Sungai Penuh as well as one full IPM oil and gas drilling project using rigs with capacity of 400 HP owned by PT Renco Elang Energy in the area of E​​ ast Aceh. PENDAPATAN SEGMEN JASA IPM IPM SERVICES SEGMENT REVENUE Pendapatan segmen Jasa IPM pada tahun 2016 adalah sebesar USD50.978.220, mengalami kenaikan 15,1% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD44.303.091, yang disebabkan oleh adanya penambahan project pengeboran geothermal semi IPM yang sebelum nya 5 Project menjadi 7 project di Pertamina Geotermal Energy. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segemen jasa IPM tercapai 281,6% atau USD18.105.398 Sedangkan proyeksi pendapatan Jasa IPM pada tahun 2017 adalah sebear USD35.497.778. IPM Services segment revenues in 2016 was USD50.978 million, an increase of 15.1% from the realization of USD44.303 million in 2015. The increase was due to the additional of semi IPM geothermal drilling project to seven (7) projects in Pertamina Geothermal Energy from the previously five (5) projects. Meanwhile compared with CBP in 2016, IPM services segment revenue was USD18.105 million or 281.6% of CBP target in 2016, while IPM Services revenue is projected to be USD35.498 million in 2017. Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen Jasa IPM dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam grafik. Here is IPM Services segment revenue growth in the past five years as shown in the chart. 50.98 44.30 26.61 17.94 12.20 +15.1% 2012 2013 2011 2015 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SEGMEN KEMITRAAN PARTNERSHIP SEGMENT Sepanjang tahun 2016, PDSI melakukan ikatan kerjasama dengan beberapa rig milik Drilling Contractor lain (mitra bisnis) di Indonesia dikarenakan terbatasnya jumlah asset rig 1500 HP yang dimiliki serta dengan tujuan strategis. Rig mitra tersebut juga dilengkapi jasa services lainnya seperti: Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud Loging Unit, Directional Drilling, General Services dll, dibawah koordinasi PDSI. Throughout 2016, PDSI conducted cooperative ties with several rigs owned by other Drilling Contractors (business partners) in Indonesia due to the limited number of its owned rig with 1500 HP as well as with strategic goals. The partners’ rigs are also equipped with other services such as: Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud loging Unit, Directional Drilling, General Services, etc. All of these other services are under the coordination of PDSI. Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun 2016 menggunakan 1 (sat)u unit rig yaitu: Rig APS#1502 milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas 1500 HP beroperasi di area pengeboran proyek geothermal Lumut Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Energy, telah menyelesaikan pengeboran sebanyak 3 (tiga) sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1. Drilling work with partners’ rigs in 2016 used 1 (one) unit of rig namely: Rig APS # 1502 owned by PT Asia Petrocom Services with a capacity 1500 HP, which operated in the area of geothermal ​​drilling projects Lumut Balai in South Sumatra under the working area of PT Pertamina Geothermal Energy. The rig has completed drilling of three (3) wells, namely: LMB-B / 2, LMB-B / 3, LMB-B / 1. PENDAPATAN SEGMEN KEMITRAAN SEGMENT REVENUE PARTNERSHIP Pendapatan segmen Jasa Kemitraan pada tahun 2016 adalah sebesar USD5.258.082, mengalami penurunan 68% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD16.427.545, yang disebabkan karena pada tahun 2016 PDSI hanya mengoperasikan 1 (satu) unit rig aset milik mitra sedangkan tahun sebelumnya 3 (tiga) unit rig. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segemen jasa kemitraan tercapai 277,1% atau USD1.897.223. Segmen Jasa Kemitran pada tahun 2017 akan dihapuskan, sehingga tidak ada indikator proyeksi pendapatan di segmen ini. Partnership Services segment revenues in 2016 was USD5.258 million, a decrease of 68% from the realization of USD16.428 million in 2015. The decrease in revenue in 2016 was due to the fact that in 2016 PDSI only operated one (1) unit of rig owned by partners, while in the previous PDSI operated three (3) units of partners’ rig. Meanwhile compared with the target in CBP 2016, the partnership services segment revenue reached USD1.897 million or 277.1% of the target in 2016 CBP. Partnership Services segment in 2017 will be abolished, so that there is no indicator of projected revenues in this segment. Berikut ini adalah grafik pendapatan segmen Jasa Kemitraan dalam lima tahun terakhir. Here is a graph of Partnership Services segment revenue in the last five years. Dalam USD Juta 50 45 43.09 40 35 30 25 18.39 20 20.54 16.43 15 10 5.26 5 -68.0% 0 2012 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2013 2014 2015 2016 131 132 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report TINJAUAN KEUANGAN Pada 2016, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) kian menunjukkan kiprah positifnya dalam memperkuat bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin pada pertumbuhan laba bersih PDSI yang meningkat cukup tajam pada 2016 ini sebesar 240,41%, dari semula tercatat sebesar USD2,56 juta pada 2015 menjadi sebesar USD8,71 juta pada akhir 2016. Sekilas kinerja PDSI selama 5 (lima) tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini. Profil Perusahaan Company Profile FINANCIAL REVIEW In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) increasingly showed positive progress in strengthening Pertamina’s upstream business. This was reflected in the company’s sharp increase in net profit in 2016. Its net profit rose 240.41% from to USD8.71 million at the end of 2016 from USD2.56 million in 2015. PDSI’s financial performance in the 5 (five) last year are shown in the graph below. IKHTISAR KINERJA KEUANGAN 521.722 338.378 183.345 36.464 645.442 439.007 206.435 37.959 643.234 409.271 233.963 46.508 624.238 392.492 231.746 2,559 590.357 338.152 252.205 8.711 700 50 45 600 40 500 35 30 400 25 300 20 15 200 10 100 0 5 2012 Jumlah Aset 2013 2014 Jumlah Liabilitas Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) sesuai laporannya untuk tahun buku berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan keuangan ini disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan yang digunakan adalah dolar Amerika Serikat (USD). 2015 Jumlah Ekuitas 2016 0 Laba Bersih The following description of financial performance refers to the Company’s Financial Statements. The results of the audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) is stated in its report for the fiscal year ended December 31, 2016. These financial statements are presented on the base of the Financial Accounting Standards applicable in Indonesia. Currency used in the financial reporting is in the US dollar (USD). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance ANALISA POSISI KEUANGAN Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility FINANCIAL POSITION ANALYSIS PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13 juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah (International Crude Price/ ICP) yang berdampak terhadap menurunnya jumlah sumur pemboran di PEP terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun demikian, jika dibandingkan dengan target RKAP 2016, pencapaian pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112% dari RKAP 2016 sebesar USD190,56 juta yang dominan disebabkan adanya penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE. The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13 million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in 2015. The decrease was primarily affected by the decline in crude oil prices (International Crude Price / ICP) that impact on decreasing number of wells drilling in PEP, primarily exploration and exploitation wells. In addition, the decline in operating revenue was also due to a reduction in the number of drilling wells in VICO Indonesia. However, when compared with the target of USD190.56 million set in CBP 2016, the achievement of operating revenue in 2016 represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition of IPM programs and partnerships at PGE. PROFITABILITAS PROFITABILITY • L aba bersih tahun 2016 memperoleh peningkatan yang sangat signifikan dibanding tahun 2015. Pencapaian laba bersih tahun 2016 sebesar USD8,71 juta atau mencapai 240,41% dibanding tahun 2015 sebesar USD2,56 juta dan mencapai 305,12% dibanding RKAP 2016 sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya pendapatan dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE, upaya-upaya efisiensi biaya operasi dan administrasi serta perbaikan struktur finansial melalui penyesuaian masa manfaat aset dan percepatan pembayaran pokok pinjaman. • Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar (9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan (99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan impairment aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta. • T he Company’s net profit in 2016 reached a significant increase compared to the figure in 2015. Net profit achievement in 2016 was USD8.71 million, or a 240.41% increase from USD2.56 million in 2015 and reached 305.12 % from USD2.15 million set in the CBP 2016. The increase was mainly due to the improvement in revenues from IPM and partnership segments at PGE, cost efficiency program to reduce operating and administrative costs as well as improvement in financial structure through adjustment of the useful life of the asset and acceleration of principal payments. • Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation, and Amortization (EBITDA) of USD68.44 million, or (9.78%) of USD75.86 million realized in 2015 amounted to and (99%) the figure set in the CBP 2015. Achievement in 2016 was below realization figure in 2015 due to the of USD4.38 million in fixed assets (rig) impairment in 2015. Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) sesuai laporannya pada 24 Februari 2017 untuk tahun buku berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan keuangan ini disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan yang digunakan adalah dolar Amerika Serikat (USD). The following description of financial performance refers to the Company’s Financial Statements. The results of the audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) according to their report in February 24,2017 for the fiscal year that ended December 31, 2016. These financial statements are presented on the base of the Financial Accounting Standards applicable in Indonesia. Currency used in the report is the US dollar (USD). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 133 134 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . ASET ASSETS Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2015:RKAP Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents 79,268 44,430 23,871 178 332 Piutang Usaha | Trade Receivables 53,792 103,729 63,791 52 84 3,138 18,206 4,025 17 78 Persediaan | Inventories 15,065 17,048 30,095 88 50 Pajak dibayar dimuka – bagian lancer | Prepaid taxes – Current part 39,991 - 35,775 - 112 Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and prepaid expenses 2,200 1,786 2,140 123 103 Dana yang dibatasi penggunaan nya | Restricted Account 4,309 4,440 13,520 97 32 197,763 189,639 173,217 104 114 370,693 388,709 366,752 95 101 . Aset Lancar | Current assets Piutang Lain-Lain | Other accounts receivable Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets Beban Tangguhan | Deferred Changes Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancer | Prepaid tax – Non-current part Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak lancer | Restricted Account – non current part Aset Pajak Tangguhan | Deferred tax assets 341 1,404 - 24 - 15,390 39,685 - 39 - - - - - - 6,063 4,570 1,563 133 388 Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets 107 303 6,500 35 2 Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non Current Assets 392,594 434,671 374,815 90 105 Jumlah Aset | Total assets 590,357 624,310 548,032 95 108 ASET ASSETS Total aset Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar USD590,36 juta dengan komposisi aset lancar sebesar USD197,76 juta dan aset tidak lancar sebesar USD392,59 juta. Total aset tersebut turun sebesar 5,4% dibandingkan 2015 sebesar USD624,31 juta yang terdiri dari aset lancar sebesar USD189,64 juta dan aset tidak lancar sebesar USD434,67 juta. Total aset Perseroan mencapai sebesar 108% dari RKAP tahun 2016 sebesar USD548,03 juta The company’s total assets in 2016 was USD590.36 million consisting of USD197.76 million in current assets and USD392.59 million in non-current assets. The total assets represented a 5,4% decrease from USD624.31 million in 2015, which consists of USD189.64 million in current assets and USD434.67 million in non-current assets . The company’s total assets represented 108% of the target of USD548.03 million in the RKAP (CPB) 2016. Penurunan total aset tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 dominan disebabkan oleh penurunan aset tetap Perseroan sebesar 4,6% dari tahun lalu sebesar USD388,71 juta menjadi USD370,69 juta. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016, total aset mencapai 108% yang disebabkan karena upaya Perusahaan dalam melakukan percepatan waktu penagihan (collection period) dengan realisasi 2016 sebesar 92 hari dari target RKAP 2016 sebesar 122 hari sehingga berdampak peningkatan saldo kas yang signifikan dibanding RKAP. The decrease in total assets in 2016 compared to 2015 predominantly due to a decrease in the Company’s fixed assets by 4.6% in 2015 from USD388.71 million to USD370.69 million. When compared with CBP 2016, the total assets represented 108% due to the Company’s efforts in accelerating the billing period (collection period) with the realization in 2016 of 92 days from the target of 122 days in CBP 2016 so that it brought affect in a significant increase in cash balances. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aset Lancar Current assets Per 31 Desember 2016, total aset lancar PDSI tercatat sebesar USD197,76 juta atau mengalami peningkatan sebesar 4,2% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD189,64 juta. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan kas dan setara kas serta peningkatan pajak dibayar dimuka untuk bagian aset lancar. Rincian dari aset lancar PDSI sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini. As of December 31, 2016, the Company’s total current assets was USD197.76 million or an increase of 4.2% from USD189.64 million in 2015. The increase was mainly influenced by the increase in cash and cash equivalents and an increase in prepaid taxes for the current assets section. Details of the PDSI’s current assets are shown in the table below. Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . Keterangan/ Description ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents 79,268 44,430 23,871 178 332 Piutang Usaha | Accounts Receivable 53,792 103,729 63,791 52 84 Piutang Lain-Lain | Other receivables 3,138 18,206 4,025 17 78 Persediaan | Inventories 15,065 17,048 30,095 88 50 Pajak dibayar dimuka – bagian lancar Prepaid taxes-current portion 39,991 Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and prepaid expenses 2,200 1,786 2,140 123 103 Dana yang dibatasi penggunaannya | Restricted funds 4,309 4,440 13,520 97 32 Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 197,763 189,639 173,217 104 114 . Aset Lancar | Current assets 35,775 112 . Kas dan setara kas PDSI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar USD79,27 juta atau mengalami peningkatan sebesar 79,22% dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan pajak dibayar dimuka untuk bagian aset lancar per 31 Desember 2016 tercatat sebesar USD39,99 juta dimana tahun sebelumnya tidak terdapat pajak dibayar dimuka yang menjadi bagian aset lancar. The Company’s cash and cash equivalents as of December 31, 2016 stood at USD79.27 million or an increase of 79.22% compared to the figure in 2015. While prepaid taxes for the current assets portion as of December 31, 2016 stood at USD39.99 million compared to none in 2015. Aset Tidak Lancar Non-current Assets Per 31 Desember 2016, total aset tidak lancar PDSI tercatat sebesar USD392,59 juta atau mengalami penurunan sebesar 9,68% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD434,67 juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan aset tetap bersih serta pajak dibayar dimuka untuk bagian aset tidak lancar. Rincian dari aset lancar PDSI sebagaimana tabel dibawah ini. As of December 31, 2016, the Company’s total non-current assets was USD392.59 million or a decrease by 9.68% from USD434.67 million in 2015. . The decline was mainly influenced by the decrease in net fixed assets and prepaid taxes for non-current assets section. Details of the Company’s noncurrent assets PDSI are shown in the table below. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 135 136 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP 370,693 388,709 366,752 95 101 . Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets Beban Tangguhan | Deferred Changes . Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancar Prepaid taxes-non-current Portion Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak lancar Restricted account-non-current portion 341 1,404 - 24 - 15,390 39,685 - 39 - - - - - - 6,063 4,570 1,563 133 388 . Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Assets Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Current Assets 107 303 6,500 35 2 392,594 434,671 374,815 90 105 Aset tetap bersih PDSI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar USD370,69 juta atau mengalami penurunan sebesar 4,63% dari yang tercatat sebesar USD388,71 juta pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh akumulasi penyusutan terhadap aset tetap yang terjadi selama 2016. Sedangkan pajak dibayar dimuka untuk bagian tidak lancar tercatat sebesar USD15,39 juta atau menurun sebesar 61,22% dari yang tercatat sebesar USD39,69 juta pada 2015. Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya reklasifikasi dari pajak dibayar dimuka bagian tidak lancar menjadi bagian aset lancar. PDSI’s net fixed assets as of December 31, 2016 stood at USD370.69 million or a decrease by 4.63% from USD388.71 million in 2015. This decrease was mainly influenced by the accumulated depreciation on fixed assets that occurred in 2016. While prepaid taxes for non-current portion was USD15.39 million or a decrease by 61.22% from USD39.69 million in 2015. The decrease was primarily due to the reclassification of prepaid taxes non-current assets portion to current section. LIABILITAS LIABILITY Total liabilitas Perseroan pada 2016 adalah sebesar USD338,15 juta menurun sebesar 13,8% dari USD392,49 juta pada 2015. Sedangkan dibandingkan dengan RKAP 2016 sebesar USD322,19 juta, total liabilitas Perusahaan mencapai 105%. Total liabilitas jangka pendek pada 2016 sebesar USD79,58 juta, turun 29,5% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD112,96 juta sedangkan jika dibandingkan dengan RKAP 2016, total liabilitas jangka pendek mencapai 186%. Total liabilitas jangka panjang pada 2016 sebesar USD258,57 juta menurun 7,5% dibandingkan dengan 2015 sebesar USD279,53 juta begitu pula dibandingkan dengan RKAP, total liabilitas jangka panjang Perseroan juga menurun sebesar 7,4%. Rincian liabilitas PDSI sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini. The Company’s total liabilities in 2016 was USD338.15 million, or a decrease by 13.8% from USD392.49 million in 2015. As compared to the target of USD322.19 million in CBP 2016, the realization figure in 2016 represented 105%. Total short-term liabilities in 2016 was USD79.58 million, down 29.5% from USD112,96 million in 2015, while compared to the target in CBP 2016, the total short-term liabilities represented 186%. Total long-term liabilities in 2016 was USD258.57 million a decrease by 7.5% from USD279.53 million in 2015, while compared with that of CBP 2016, the Company’s total long-term liabilities decreased by 7.4 %. Details of the Company’s liabilities are shown in the table below. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 137 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . LIABILITAS LIABILITIES Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP 42,874 42,213 25,306 102 169 Utang Lain-Lain Other Payable 1,249 18,228 7,203 7 17 Utang Pajak Tax Payable 1,257 1,138 3,223 110 39 Pinjaman jangka panjang-bagian lancar Longterm loan-current portion 6,034 - - - - 26,911 50,428 7,137 53 377 1,254 940 - 133 - - 14 79,579 112,961 42,869 70 186 254,287 276,505 275,507 92 92 Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar Finance lease payables-current portion 1,407 924 1,879 147 72 Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Provision for employee benefits 2,879 2,102 1,931 120 130 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total non-current Liabilities 258,573 279,531 279,317 92 92 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 338,152 392,492 322,186 86 105 . Liabilitas Jangka Pendek Current liabilities . Utang Usaha Trade Payable . . . . Akrual Accruals . Utang sewa pembiayaan bagian lancar Finance lease payable -Current portion . Pendapatan tangguhan Deferred revenue 10136 . Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities . Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities . Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar Other Payables-Non-current portion . . . . . Penurunan total liabilitas disebabkan oleh penurunan liabilitas lancar Perseroan yang dominan disebabkan menurunnya utang ke vendor dan akrual biaya kontrak jasa dan material sebagai dampak penurunan aktivitas pemboran serta penurunan liabilitas jangka panjang akibat percepatan pembayaran pokok pinjaman jangka panjang ke Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta pada 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report The decrease in the Company’s total liabilities was due to the decrease in current liabilities dominantly because of the decrease in the Company’s debt to vendors and accrued goods and service contract fees as a result of decline in drilling activity and a decrease in long-term liabilities due to accelerated repayment of the principal long-term loans to Pertamina (Persero) of USD16.28 million in 2016. 138 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas jangka pendek PDSI per 31 Desember 2016 tercatat sebesar USD79,58 juta atau menurun 29,55% dibandingkan dengan yang tercatat sebesar USD112,96 juta tahun 2015. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek berupa akrual yang menurun cukup signifikan sebesar 46,64%, dari semula tercatat sebesar USD50,43 juta pada 2015 menjadi USD26,91 juta pada akhir 2016. Rincian liabilitas jangka pendek PDSI untuk 2015 dan 2016 sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini. The Company’s short-term liabilities as of December 31, 2016 stood at USD79.58 million, decrease 29.55% from USD112.96 million in 2015. The decrease was primarily due to a decrease in current liabilities such of accruals, which decreased significantly by 46.64% from USD26.91 million in 2015 to USD50.43 million in 2016. Details of the Company’s short-term liabilities in 2015 and 2016 are shown in the table below. Dalam Ribuan USD | In Thousand USD LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES . Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP 42,874 42,213 25,306 102 169 1,249 18,228 7,203 7 17 . Liabilitas Jangka Pendek | Current liabilities Utang Usaha | Trade Payable Utang Lain-Lain | Other payables Utang Pajak | Tax payables 1,257 1,138 3,223 110 39 26,911 50,428 7,137 53 377 Utang sewa pembiayaan bagian lancar Finance lease payables-Current portion 1,254 940 Pinjaman Jangka Panjang-Bagian Lancar 6,034 - - 14 79,579 112,961 Akrual | Accruals . Pendapatan tangguhan | Deferred revenue Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 133 42,869 70 186 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 139 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam Ribuan USD | In Thousand USD LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES . Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP 254,287 276,505 275,507 92 92 Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar Finance lease payables of current portion 1,407 924 1,879 152 75 Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Provision for employee benefits 2,880 2,102 1,931 137 149 258,573 279,531 279,317 93 93 . Liabilitas Jangka Panjang | Long-Term Liabilities Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar Other payables-Non-current portion . . . Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | Total non-current Liabilities Long-Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Per 31 Desember 2016, liabilitas jangka panjang PDSI tercatat sebesar USD258,57 juta atau mengalami penurunan sebesar 7,50% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD279,53 juta. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh hutang lain-lain yang menjadi bagian tidak lancar yang menurun sebesar 8,03%, dari semula tercatat sebesar USD276,50 juta pada 2015 menjadi sebesar USD254,29 juta. Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya pelunasan yang dilakukan selama 2016. As of December 31, 2016, the Company’s long-term liabilities stood at USD258.16 million or a decrease by 7.50% from USD279.53 million in 2015. The decrease was primarily due to other payables of non-current portion decreased by 8.03%, from USD276.50 million in 2015 to USD254.29 million. The decrease was primarily due to the repayment made during 2016. EKUITAS EQUITY Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 8,8% dari USD231,82 juta pada 2015 menjadi USD252,21 juta pada 2015. Peningkatan ekuitas ini disebabkan meningkatnya saldo laba sebesar USD8,71 minus dividen tahun 2015 yang dibayarkan pada 2016 sebesar USD0,26 juta serta debt to equity swap dari hutang Ex-Usayana yang dialihkan menjadi modal disetor Pertamina (Persero) sebesar UD 12,06 juta. The Company’s shareholders’ equity in 2016 increased by 8.8% from USD231,82 million in 2015 to USD252.21 million. The increase in equity was due to the increase in retained earnings of USD8.71 million minus the 2015 dividend of USD0.26 million paid in 2016 and swap of USD12.06 million in debt Ex-Usayana to paid-up capital of Pertamina (Persero). Dalam Ribuan USD | In Thousand USD EKUITAS EQUITY . Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 . Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP Ekuitas | Equity Modal Disetor | Paid in Capital 83,995 71,938 84,620 117 99 Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital (1,434) (1,434) (1,434) 100 100 Cadangan Umum | General reserves 4,682 2,538 2,538 100 100 (Rugi) |laba komprehensif lainnya |(Loss) Other comprehensive Profit (loss) (178) (53) (53) 336 336 165,134 158,823 140,168 105 119 . Saldo Laba | Retained Earnings Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interests Jumlah Ekuitas | Total Equity PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 6 6 7 100 86 252,205 231,818 225,846 109 112 140 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile ANALISA LABA RUGI PROFIT (LOSS) ANALYSIS Laba bersih pada 2016 meningkat sangat signifikan dibanding tahun 2015. Pencapaian laba bersih sebesar USD8,71 juta tahun 2016 atau meningkat 240,41% dibanding realisasi pada 2015 sebesar USD2,56 juta. Realisasi laba bersih 2016 meningkat 304,27% dibanding RKAP 2016 sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya pendapatan dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE, upaya-upaya efisiensi biaya operasi dan administrasi serta perbaikan struktur finansial melalui penyesuaian masa manfaat aset dan percepatan pembayaran pokok pinjaman. The Company’s net profit in 2016 increased significantly compared to 2015. The net profit rose 240.41% to USD8.71 million in 2016, from USD2.56 million in 2015. The net profit realization in 2016 represented 304.27% increase from the target of USD2.15 million set in the CBP 2016. The increase in profit was due to several causes like the increase in revenues from the IPM segment and Partnership in PGE, costs efficiency of operations and administration efforts, as well as improvement in the financial structure through the adjustment of the useful life of the assets and the accelerated repayment of principal loan. Pendapatan Operating Revenues Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13 juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah ( /ICP) yang berdampak terhadap menurunnya jumlah sumur pemboran di PEP terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun demikian, dibandingkan dengan target RKAP 2016, pencapaian pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112% dari RKAP 2016 sebesar USD190,56 juta yang dominan disebabkan adanya penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE. Rincian pendapatan usaha untuk 2015 dan 2016 sebagaimana terlihat dari tabel dibawah ini. The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13 million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in 2015. The decrease was primarily affected by the decline in crude oil prices (International Crude Price/ICP) that impact on decreasing number of wells drilling in PEP, primarily exploration and exploitation wells. In addition, the decline in operating revenue was also due to a reduction in the number of drilling wells in VICO Indonesia. However, compared with the target of USD190.56 million set in CBP 2016, the achievement of operating revenue in 2016 represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition of IPM programs and partnerships at PGE. Details of operating revenues for 2015 and 2016 are shown in the table below. Dalam Ribuan USD | In Thousand USD PENDAPATAN REVENUES . No. Pendapatan Revenue 2016 2015 RKAP 2016 % 2016:2015 % 2016:RKAP 134,579 133,950 149,327 100 90 22,232 19,596 20,896 113 106 5,258 16,428 1,897 32 277 Jasa IPM IPM Services 50,978 44,303 18,105 115 282 Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiary and assosiated 13,730 27,782 14,002 49 98 Eleminasi pendapatan anak perusahaan Elimination of subsidiary revenue (12,650) (8,667) (13,664) 146 93 Jumlah Total 214,127 233,392 190,563 92 112 . 1 Jasa Rig Rig services . 2 Jasa Lainnya/Non-Rig other services/Non Rig . 3 Jasa Rig Mitra Partners’ rig services . 4 . 5 . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pendapatan dari Jasa Rig dan Jasa lainya Revenue from Rig Services and other services Pendapatan dari Jasa Rig Revenue from Rig Services Tabel jumlah sumur antara realisasi 2016, 2015 dan RKAP 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: Number of wells in 2016, 2015 and CBP 2016 can be seen in the following table: 2015 2016 Real Triwulan IV 2016 Eksplorasi Eksploration 8 8 4 Eksploitasi Eksploitation 61 76 55 Workover/ Well Services 220 119 183 Total 289 203 242 Kategori | Category . . Pendapatan dari Jasa Rig pada 2016 sebesar USD134,58 juta atau sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan realisasi pada 2015 sebesar USD133,95 juta. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini mencapai 90% dari RKAP sebesar USD149,33 juta. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah yang berdampak terhadap pengurangan pengeboran di PEP dan VICO Indonesia terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. The Company’s revenue from Rig Services in 2016 was USD134.58 million, or slightly increased from USD133.95 million in 2015. If compared to the CBP 2016, the achievement of this segment reached 90% of the target of USD149.33 million set in CBP 2016. This decrease was due to a decline in crude oil prices which have an impact on the reduction of drilling in PEP and VICO Indonesia, especially well exploration and exploitation. Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig Revenues from Other (Non-Rig) Services Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig pada 2016 sebesar USD22,23 juta atau meningkat 13,41% dibandingkan dengan realisasi pada 2015 sebesar USD19,60 juta. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini mencapai 106% dari RKAP sebesar USD20,90 juta. Peningkatan ini disebabkan tambahan revenue dari segmen bisnis baru seperti aerated drilling, water pump dll. The company’s revenue from Other (Non-Rig) Services in 2016 was USD22.23 million, an increase of 13.41% from USD19.60 million in 2015. As compared to the target of USD20.90 million set in CBP 2016, the achievement of this segment in 2016 represented 106%. This increase was due to additional revenue from new business segments such as Aerated Drilling, waterpump etc. Pendapatan dari Jasa Rig Mitra Revenues from partners’ Rig Services Pendapatan dari Jasa Rig Mitra pada 2016 adalah sebesar USD5,26 juta, lebih rendah 67,99% dibandingkan dengan 2015 sebesar USD16,43 juta. Hal tersebut secara dominan disebabkan pada 2016 program kemitraan hanya merupakan sisa program pada 2015 dan sudah selesai pekerjaannya pada Juni 2016. Pendapatan dari kemitraan mencapai 277% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena adanya adanya peningkatan realisasi program sumur menggunakan rig mitra dari 1 sumur di RKAP menjadi 3 sumur. The Company’s revenue from Partners’ Rig Services in 2016 was USD5.26 million, down 67.99% from USD16.43 million in 2015. This was predominantly due to the partnership program in 2016 was only a residual program which was postponed in 2015 and has already completed its work in June 2016. Revenue from the partnership reached 277% of the target set in CBP 2016 due to the increase in realization of the well program that utilized partners’ rig from one well in CBP 2016 into 3 wells in realization. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 141 142 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pendapatan dari Jasa IPM Revenue from IPM Services Pada 2016, jumlah pendapatan dari jasa IPM dan lainnya sebesar USD50,98 juta, naik sekitar 15% dari realisasi pada 2015 yaitu sebesar USD44,30 juta yang disebabkan meningkatnya program semi-IPM terutama dari segmen jasa lain-lain meliputi coring, cementing, directional drilling dll di PGE. Pendapatan dari jasa IPM mencapai 282% dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena terdapat peningkatan signifikan antara nilai kontrak pekerjaan IPM sesuai Long Term Contract (LTC) antara PDSI dan PGE selama 3 tahun dari Oktober 2015 sd Oktober 2018 (LTC ditandatangani di akhir 2015 sedangkan RKAP 2016 disusun di pertengahan 2015). In 2016, the Company’s total revenue from IPM services and other services was USD50.98 million, up about 15% from USD44.30 million in 2015. The increase was due to the increase in semi-IPM program mainly from other services segments such as coring, cementing, and directional drilling in PGE. Revenues from IPM reached 282% of the target set in the CBP 2016 as there was a significant increase in the value of the IPM work contract, which was in accordance with Long Term Contract (LTC) between PDSI and PGE for 3 years from October 2015 till October 2018 (LTC was signed at the end of 2015, while CBP 2016 prepared in mid-2015). Pendapatan dari Anak Perusahaan dan Joint Operation Revenue from Subsidiaries and Joint Operation Pendapatan dari Anak Perusahaan berasal dari pendapatan PT Patra Drilling Contractor (PDC) dan pendapatan dari Joint Operation antara Perseroan dengan AOS yang membentuk JO PDSI-AOS dan mengoperasikan 2 unit rig onshore (1 unit rig dimiliki Perseroan dan 1 unit rig lainnya dimiliki AOS) dan 1 unit rig offshore yang dimiliki AOS. Pada tahun 2016, jumlah pendapatan dari Entitas Anak dan Asosiasi adalah sebesar USD13,72 juta, hanya mencapai 49% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD27,78 juta serta 98% dari target RKAP 216 sebesar USD14,00 juta yang disebabkan: a. Pendapatan dari JO PDSI-AOS di 2016 hanya berasal dari pendapatan 1 rig dari bulan Januari-Maret 2016 (1 rig lainnya sudah terminasi di bulan Mei 2015) b. Tidak adanya lagi pendapatan dari rig offshore (terminasi Februari 2015) c. Berkurangnya aktivitas pengeboran di PEP sehingga pendapatan Anak Perusahaan (PDC) yg berasal dari Perseroan juga ikut berkurang d. Tidak beroperasinya Accomodation Work Barge Baruna milik PDC karena tidak mendapat kontrak. The Company’s revenue from Subsidiary derived from income of PT Patra Drilling Contractor (PDC) and revenues from Joint Operation between the Company and AOS, which jointly formed JO PDSI-AOS and operated two units of onshore rigs (1 unit owned by the Company and the other owned AOS) and 1 unit offshore rig owned by AOS. In 2016, the total income of the Subsidiaries and the Association was USD13.72 million, only reached 49% of USD27.78 million realized in 2015 and around 98% of the target of USD14.00 million set in the CBP 2016. This result were attributable to: a. The company’s revenue from JO-AOS in 2016 only came from one rig revenues from January-March 2016 (while another rigs already terminated in May 2015) b. The absence of revenue from offshore rigs (terminated in February 2015) c. The reduction of drilling activity in PEP resulted in decrease of subsidiary’s (PDC) income. Eleminasi pendapatan anak perusahaan merupakan eleminasi pendapatan di anak Perusahaan PDC yang berasal dari PDSI meliputi jasa crew, HTE, KRP, katering, sewa gedung dll. The elimination of income by subsidiary is the elimination of income in the PDC’s subsidiary coming from PDSI includes crew service, HTE, KIDR, catering, rented buildings, etc. d. Accommodation Work Barge Baruna owned by PDC was not in operation anymore because had no contract. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Komposisi Pendapatan Perusahaan Berdasarkan Pelanggan 143 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Company’s income composition by customers Dalam Ribuan USD | In Thousand USD PENDAPATAN PERSEROAN THE COMPANY’S INCOME . No. Pendapatan Description 2016 2015 RKAP 2016 % 2016:2015 % 2016:RKAP 89,394 93,633 88,623 95 101 . 1 PT PERTAMINA EP 2 PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY 121,249 108,745 86,248 111 141 3 PT PERTAMINA HULU ENERGI 29 4,409 338 1 9 4 ELNUSA TBK - 39 - 0 - 5 PIHAK KETIGA Jumlah/Total 3,455 26,566 15,354 13 22 214,127 233,392 190,563 92 112 Pada 2016, mayoritas komposisi pendapatan Perseroan terbesar berasal dari Pertamina Grup yaitu PT Pertamina Geothermal Energy sebesar 56,62%, PT Pertamina EP sebesar 41,75% dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar 0,01%. Sedangkan porsi pendapatan dari pihak ketiga sebesar 1,61% dari total pendapatan. In 2016, the majority of the Company’s revenue mainly derived from the Pertamina Group, namely PT Pertamina Geothermal Energy as much as 56.62%, PT Pertamina EP as much as 41.75% and PT Pertamina Hulu Energi as much as 0.01%. While the share of revenue from third parties represented only to 1.61% of the Company’s total revenue. 1. PT Pertamina EP Perseroan meraih pendapatan sebesar USD89,39 juta, lebih rendah 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar USD93,63 juta yang disebabkan karena berkurangnya pemboran akibat menurunnya harga minyak mentah terutama di sumur eksplorasi dan eksploitasi. Sedangkan terhadap RKAP 2016, pendapatan Perseroan melalui perusahaan ini mencapai 101% yang dikontribusi dari tingginya realisasi jumlah sumur workover dan well services yang mensubstitusi rendahnya jumlah sumur eksplorasi dan eksploitasi. 1. PT Pertamina EP The Company gained revenue of USD89.39 million in 2016, down 5% from USD93.63 million in the previous year. This decrease was attributable to reduced drilling project due to the decline in crude oil prices, especially in the exploration and exploitation wells. While against the CBP 2016, the Company’s revenue through this company achieved 101%, which was primarily due to the high number of well workover and well services realization, substituting low number of wells exploration and exploitation. Kategori Category 2015 RKAP 2016 2016 Eksplorasi Eksploration 8 8 4 Eksploitasi Eksploitation 34 47 37 Workover/WS 220 116 180 TOTAL 262 171 221 . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 144 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 2. PT Pertamina Geothermal Energy Perseroan mencatat pendapatan sebesar USD121,25 juta, naik sekitar 11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar USD108,75 juta serta mencapai 141% dari RKAP yang dominan dikontribusi dari bertambahnya program semi-IPM dan kemitraan. 3. PT Pertamina Hulu Energi Perseroan meraih pendapatan sebesar USD0,03 juta, turun 99% dibanding tahun 2015 sebesar USD4,41 juta yang disebabkan berhenti beroperasinya rig Jackup offshore Javastar di awal Februari 2015. Sedangkan jika dibandingkan dengan RKAP, pencapaian pendapatan dari PHE hanya 9% dominan karena Accomodation Work Barge “Baruna” tidak mendapat kontrak di PHE WMO. 4. Pihak Ketiga Pendapatan Perseroan yang diraih melalui pihak ketiga tercatat sebesar USD3,46 juta, menurun sebesar 87% dibandingkan dengan 2015 sebesar USD26,57 juta serta hanya mencapai 23% dari RKAP yang dominan karena pengurangan program sumur di VICO dari target 8 sumur menjadi hanya 3 sumur. 2. PT Pertamina Geothermal Energy The Company recorded revenues of USD121.25 million, up approximately 11% from USD108.75 million in the previous year and achieve 141% of the CBP target, primarily contributed by the increase number in semiIPM programs and partnerships. 3. PT Pertamina Hulu Energi The Company recorded a revenue of USD0.03 million, down 99% from USD4,41 million in 2015 due to the halted operation of offshore jackup Javastar rig in early February 2015. While comparedto the CBP, the revenue achievement from PHE was only 9%, predominantly because Accomodation Work Barge “Varuna” was not awarded a contract in PHE WMO. 4. Third Party The Company’s revenues, which were achieved through third parties, stood at USD26.57 million, a decrease by 87% from USD26.57 million in 2015, and only represented 23% of the CBP 2016 due to the reduction of wells program in VICO 8 from the target of 8 wells to only 3 wells. Beban Expense Beban Pokok Pendapatan Cost of revenue Dalam Ribuan USD | In Thousand USD BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE . Keterangan Description 2016 2015 RKAP 2016 % 2016:2015 % 2016:RKAP 129,503 140,309 99,806 92 130 38,519 52,234 50,697 74 76 168,022 192,543 150,503 87 112 . Beban langsung | Direct expenses Beban depresiasi & amortisasi Depreciatiob & amortization expenses . Jumlah | Total Perseroan memiliki beban pokok pendapatan yang berasal dari beban langsung dan beban depresiasi dan amortisasi. Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 13% dari USD192,54 juta pada 2015 menjadi USD168,02 juta pada 2016. Penurunan ini terjadi sebagai dampak pengurangan biaya operasi akibat menurunnya pemboran terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi, upaya efisiensi biaya operasi serta dampak penerapan penyesuaian masa manfaat aset tetap (rig) yang menurunkan biaya depresiasi dan amortisasi. The Company incurred a cost of revenue that derived from direct expenses and depreciation and amortization expenses. The Company’s cost of revenues decreased by 13% from USD192.54 million in 2015 to USD168.02 million in 2016. This decrease occurred as a result of a reduction in operating costs mainly due to decreased drilling wells for exploration and exploitation works, the reduction of operating cost and the usefull life impact of implementation of adjustment of the active period of fixed assets (rig), which decreased the cost of depreciation and amortization. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Beban Langsung 145 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Direct Expense Dalam Ribuan USD | In Thousand USD BEBAN LANGSUNG DIRECT EXPENSE . Uraian | Description Aktivitas pengeboran | Drilling Activities 2016 2015 Persentase 45,901 41,548 107 Sewa rig & perlengkapan | Rig and Equipment Rentals 19,835 34,935 57 Biaya tenaga kerja | Personnel Expense 27,850 25,863 112 Pemakaian Material | Materials Usage 15,757 16,319 97 7,051 5,625 114 Perbaikan dan Pemeliharaan | Repair and Maintenance Camp dan Katering | Camp and Catering 4,177 5,658 74 Asuransi | Insurance 4,102 4,815 85 Penalti | Penaltiy 3,420 3,281 104 Biaya Perjalanan | Travelling Expense 1,027 1,684 61 383 581 268 129,503 140,309 92 Lainnya | Others Jumlah | Total Perseroan mencatat beban langsung selama 2015 menurun sekitar 8% dari USD140,31 juta pada 2015 menjadi USD129,50 juta pada 2016. Penurunan ini dipicu terutama oleh menurunnya biaya operasi krn berkurangnya jumlah sumur pemboran terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi sebagai dampak penurunan harga minyak mentah. Selain itu penurunan juga disebabkan oleh upaya efisiensi biaya jasa pihak ketiga terutama, sewa alat material, asuransi dan katering. The Company’s direct expenses decreased approximately 8% from USD140.31 million in 2015 to USD129.50 million in 2016. The decline was driven primarily by lower operating costs due to the reduced number of wells drilling work for exploration and exploitation as a result of the decreased of oil prices. In addition, the decrease was also due to the third party services cost efficiency efforts especially, material equipment rental, insurance and catering. Beban Administrasi dan Umum General and Administration Expenses Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM ADMINISTRATION AND GENERAL EXPENSES Uraian | Description Gaji, upah dan tunjangan | Salaries, wages and allowances 2016 2015 % 10,465 12,537 83 Pajak dan retribusi | Taxes and retribution 4,042 3,892 104 Jasa-jasa layanan kantor | Office services 1,028 1,316 78 Lainnya | Others 3,021 2,107 143 18,556 19,852 93 Jumlah | Total Pada 2015, beban administrasi umum Perseroan mengalami penurunan sebesar 7% dari USD19,85 juta pada 2015 menjadi USD18,56 juta pada 2016. Penurunan ini mayoritas dikontribusi dari upaya efisiensi biaya-biaya kantor pusat (overhead) yang meliputi biaya kepegawaian, jasa layanan kantor, akomodasi dan perjalanan dinas. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report In 2015, the Company’s general and administrative expenses decreased by 7% from USD19,85 million in 2015 to USD18.56 million in 2016. This decline was mainly due to efforts to reduce costs of central office (overhead) which consist the personnel expense, office services, accommodation and business travel. 146 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Pendapatan (Beban) Lain-lain Profil Perusahaan Company Profile Other Income (Expenses) Dalam Ribuan USD | In Thousand USD PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) . Uraian | Description Beban Keuangan | Financial Costs 2016 2015 Persentase | percentage (15,305) (15,126) 101 (918) (4,358) 18 485 4,769 12 Selisih Kurs | Foreign Exchange Pendapatan atas denda bersih | Income from Penalties Net Pendapatan Keuangan | Finance income 391 745 52 1,886 (2,142) - (13,461) (16,112) 84 Beban Lain-Lain (Bersih) | Other Expenses (Net) Jumlah | Total Selama 2016, beban lain-lain tercatat sebesar USD13,46 juta atau menurun sekitar 84% dari USD16,11 juta di 2015. Hal ini disebabkan oleh terjadinya provisi atas kerugian penurunan nilai aset tetap rig (impairment loss) di tahun 2016 sebesar USD4,38 juta. During 2016, the company’s other expenses was USD13.46 million, a decrease 84% from USD16,11 million in 2015. This was caused by the provision for impairment losses on fixed assets rig (impairment loss) OF USD4.38 million in 2016. Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense Dalam Ribuan USD | In Thousand USD BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE . Uraian | Description Pajak penghasilan badan | Corporate income tax Pajak tangguhan | Deferred tax Jumlah | Total 2015 2014 Persentase 6,810 5,334 128 (1,433) (3,008) (48) 5,377 2,326 231 Pada 2016, beban pajak penghasilan PDSI tercatat sebesar USD5,38 juta, atau 231% dari realisasi 2015 sebesar USD2,33 juta. Peningkatan beban pajak penghasilan disebabkan karena meningkatnya laba sebelum pajak tahun 2016 dibanding tahun 2015 serta meningkatnya manfaat pajak tangguhan akibat perbedaan depresiasi fiscal dan komersial dari kerugian penurunan nilai aset tetap. In 2016, the Company’s income tax expense was USD5.38 million, or 231% of USD2.33 million realized in 2015. The sharp increase in income tax expense was due to the increase in profit before tax in 2016 from that in 2015 and an increase in deferred tax benefit as a result of differences in fiscal and commercial depreciation from impairment losses on fixed assets. Laba Bersih Net profit Laba bersih Perseroan pada 2016 mencapai USD8,71 juta atau 340,45% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD2,56 juta dan 404,27% dari RKAP 2016, sebesar USD2,15juta. Pencapaian Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar USD68,44 juta sebesar 90,22% dari realisasi tahun 2015 dan 98,69% dari target RKAP 2016 sebesar USD69,35 juta The Company’s net profit in 2016 was USD8.71 million or 340.45% of USD2,56 million realized in 2015 and 404.27% of USD2.15 million set in the CBP 2016. In 2016 the company recorded an Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) of USD68.44 million or 90.22% of the figure realized in 2015 and 98.69 of the target of USD69.35million set in the CBP 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 147 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pencapaian laba bersih yang meningkat signifikan dibanding tahun 2015 dan RKAP 2016 disebabkan mayoritas karena: 1. Meningkatnya aktivitas jasa rig dan jasa lainnya di PGE terutama segmen IPM dan kemitraan 2. Meningkatnya produktivitas rig terutama rig-rig yang mengerjakan sumur workover dan well services di PEP The significant achievement in net profits in 2016 from that in 2015 and CBP 2016 was particularly due to: 1. The increase in activity rig services and other services in PGE mainly in IPM and partnerships segments. 2. The increase in rig productivity, especially rig that performing workover dan well services in PEP Pencapaian EBITDA tahun 2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan impairment aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta, provisi atas pelepasan dan penghapusan aset tetap sebesar USD2,33 juta dan provisi atas persediaan sebesar USD1,31 juta. The achievement of EBITDA 2016 is slightly below realization in 2015 because the expense of impairment fixed assets (rig) in 2015 was USD4.38 million. Removal and disposal of fixed assets in amount of USD2.33 million and provision of inventory amounted as USD1.31 million. Laporan Laba Rugi Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 serta perbandingannya dengan RKAP dari tahun sebelumnya, disajikan dalam tabel berikut. The company’s profit and loss Statement for the year that ended on December 31, 2016 and its comparison with CBP in the previous year, are presented in the following table. Dalam Ribuan USD | In Thousand USD LAPORAN LABA RUGI PERSEROAN PROFIT (LOSS) STATEMENT . Uraian |Description 2016 2015 RKAP 2016 % 2016:2015 % 2016:RKAP 214,127 233,392 190,563 92 112 (168,022) (192,543) (150,503) 87 112 (18,556) (19,852) (22,653) 93 82 Laba Usaha | Operating Income 27,549 20,997 17,407 131 158 Pendapatan (Beban) Lain-Lain Other Income (Expenses) (13,460) (16,112) (14,534) 84 93 Pendapatan | Revenue Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues . Beban Umum & Administras General & Administrative Expenses . Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax 14,088 4,885 2,873 288 490 Pajak Penghasilan | Income Tax (5,377) (2,326) (718) 231 749 Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit EBITDA | EBITDA PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 8,711 2,559 2,155 341 404 68,439 75,858 69,347 90 99 148 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profitabilitas Per Segmen Profil Perusahaan Company Profile Profitability By Segment PROFITABILITAS PER SEGMEN PROFITABILITY BY SEGMENT . Uraian | Description Jasa Rig | Rig Services Jasa Lainnya | Other Services Jasa Rig Mitra | Partners’ Rig Services 2016 %tage 2015 %tage Persentase 2016:2015 (2,789) (35) 2,523 99 (111) 2,096 26 - 248 3 802 31 31 Jasa IPM | IPM services 6,956 87 7,459 291 93 Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiaries and Associations 2,200 27 (8,225) (321) (27) Total |Total 8,711 100 2,559 100 314 . Kontribusi laba terbesar di tahun 2016 berasal dari segmen IPM yang menyumbangkan USD6,96 Juta atau 87%, diikuti entitas anak dan asosiasi sebesar USD2,20 juta atau 27%, jasa lainnya sebesar USD2,10 Juta atau 26% dan Jasa Rig Mitra sebesar USD0,21 Juta atau 3%, sedangkan dari segmen rig mengalami kerugian sebesar USD2,80 juta atau -35% dari laba bersih tahun 2016 dominan karena pembebanan impairment sebesar USD4,38 juta. The biggest profit contributors in 2016 were IPM segment, which contributed USD6.96 million or 87%, followed by subsidiaries and associates of USD2.20 million or 27% other services of USD2.10 million or 26%, and Partner’s Rig Services of USD0.21 million or 3%, while rig segment suffered a loss of USD2.80 million or -35% of net profit in 2016 dominant due to impairment expense of USD4.38 million. ARUS KAS CASH FLOW Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow From Operating Activities PDSI mencatat penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi selama tahun 2016 sebesar USD81,39 juta, meningkat 14% dari realisasi tahun lalu sebesar USD71,15 juta. Peningkatan dominan disebabkan upaya perusahaan untuk mempercepat collection period (waktu penagihan piutang sejak selesainya pekerjaan) menjadi rata-rata 92 hari (2015: 162 hari). PDSI record net cash inflow from operating activities during 2016 amounted USD81.39 million, increase 14% from last year’s USD71,15 million. The increase net cash was primarily due to the company’s efforts to expedite collection period (time collection of accounts receivable since the completion of the work) to an average of 92 days from 162 days in 2015. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cash Flows From Investing Activities PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas investasi selama tahun 2016 sebesar USD22,25 juta atau hanya 56% dari realisasi tahun lalu sebesar USD39,65 Juta dan hanya 58% dari target RKAP. Penurunan mayoritas disebabkan oleh rendahnya realisasi investasi yang hanya terealisasi USD22,01 juta dibanding tahun lalu sebesar USD37,77 dan target RKAP sebesar USD38,25 juta. PDSI recorded a net cash outflow for investing activities amounted USD22.25 million in 2016, or only 56% of the previous year’s USD39.65 million and only 58% of the target set in CBP. The decline in cash flow from investing activities was mainly due to the low investment realization of USD22.01 million compared to last year’s figure of USD37.77 and the CBP target of USD38.25. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 149 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows From Financing Activities PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas pendanaan selama tahun 2016 sebesar USD25,14 juta yang tidak berbeda signifikan dengan realisasi tahun lalu sebesar USD23,52 juta. Dibanding target RKAP s ebesar USD13,51 juta, realisasi pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan mencapai 186% yang dominan disebabkan adanya percepatan pembayaran pokok pinjaman hutang jangka panjang ke PT Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta di tahun 2016. PDSI recorded net cash expenses used in financing activities of as much as USD25.14 million in, which did not differ significantly from last year’s USD23.52 million. Compared to the target of USD13.51 million in CBP 2016, the actual cash disbursements in financing activities reached a dominant 186% due to accelerated repayment of principal long-term debt to PT Pertamina (Persero) of as much as USD16.28 million in 2016. . ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Uraian | Description 2016 2015 RKAP 2016 Persentase 2016:2015 Persentase 2016:RKAP 81,395 71,147 50,794 114 160 Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk aktivitas investasi Net cash flow generated from/(used) in investing activities (22,247) (39,654) (38,245) 56 58 Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk aktivitas pendanaan Net cash flow generated from/(used) in financing activities (25,136) (23,524) (13,509) 107 186 826 (1,420) Saldo Awal Kas dan Dana Lainnya Beginning Cash Balance and Other Funds 44,430 37,881 24,831 117 179 Saldo Akhir Kas dan Dana Lainnya Ending Balance Cash and Other Funds 79,268 44,430 23,871 178 332 Arus Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Cash flow generated from operating activities . . . Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas Effect of changes in exchange rates on cash and cash equivalents (58) . . . KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG DEBT PAYING ABILITY AND REVEIVABLE COLLECTABILITY LEVEL KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG ABILITY TO REPAY DEBT Kemampuan Perseroan dalam melunasi utang diukur berdasarkan rasio likuiditas dan solvabilitas sebagaimana dijelaskan sebagai berikut. The Company’s ability to pay off debt is measured based on the ratio of liquidity and solvency, as described in the discussion below. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 150 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report RASIO LIKUIDITAS Profil Perusahaan Company Profile LIQUIDITY RATIO Dalam Ribuan USD | In Thousand USD RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO . Uraian | Description Aset Lancar | Current Asset Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities Tingkat Likuiditas | Liquidity Level 2016 2015 % 2016:2015 197,763 189,639 104% 79,579 112,961 70% 248% 168% Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendek atau yang akan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan Current Ratio (Rasio Lancar) yaitu perbandingan antara Aset Lancar dengan Liabilitas Jangka Pendek. Per 31 Desember 2016 rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 248% meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 168%. Aset Lancar pada 2016 tercatat sebesar USD197,76 juta atau meningkat 4% dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar USD189,64 juta. Sedangkan liabilitas jangka pendek Perseroan tercatat sebesar USD79,58 juta menurun sebesar 30% dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar USD112,96 juta. Liquidity ratio shows the company’s ability to repay current liabilities that will mature or be calculated using the Current Ratio (Current Ratio), which is the ratio between the Current Assets and Current Liabilities. As of December 31, 2016 the company’s liquidity ratio was 248%, an increase from the realization in 2015 of 168%. The Company’s current assets in 2016 stood at USD197.76 million or increase 4% compared to the figure in 2015, which was USD189.64 million. While the Company’s current liabilities liabilities in 2016 was USD79.58 million, a decrease by 30% from USD112.96 million in 2015. SOLVABILITAS SOLVENCY Dalam Ribuan USD | In Thousand USD SOLVABILITAS SOLVENCY . Uraian | Desciption 2016 2015 Persentase 2016:2015 Total Liabilitas | Total Liabilities 338,152 392,492 86% Total Ekuitas | Total Equity 252,205 231,819 109% 134% 169% Rasio Solvabilitas | Solvency Ratio Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam melunasi seluruh kewajibannya yang dihitung dengan membandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas (Debt to Equity Ratio). Per 31 Desember 2016 rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 134% membaik dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 169%. Solvency represents an ability to repay all liabilities, which is calculated by comparing the total liabilities to total equity (Debt to Equity Ratio). As of December 31, 2016 the Company’s liquidity ratio was 134%, better than 169% in 2015. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG 151 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RECEIVABLE COLLECTABILITY RATE Dalam Ribuan USD | In Thousand USD TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLE COLLECTION . Uraian/Description Total Piutang Usaha/ Total Trade Receivables Total Penjualan/ Total Sales Kolektabilitas Piutang/ Receivables Collectability 2016 2015 % 2016:2015 53,793 103,729 52% 214,127 233,392 92% 92 hari 162 hari 57% Tingkat kolektibilitas piutang digunakan untuk mengukur periode waktu yang diperlukan perusahaan untuk menagih piutang menjadi kas sejak selesainya pekerjaan/jasa dilakukan. Kolektibilitas piutang 2016 tercatat sebesar 92 hari, lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 162 hari. Hal ini disebabkan oleh oleh upaya perusahaan dalam mempercepat waktu penagihan dengan melakukan sinergi antara fungsi operasi dan administrasi serta koordinasi dan intensif dengan pelanggan untuk mempercepat pembayaran tagihan. Receivable collectability level is used to measure the period of time it takes a company to collect receivables into cash since the completion of the work / services performed. The Company’s receivable collectability in 2016 was recorded at 92 days, faster than 162 days in 2015. This was caused by the company’s efforts to accelerate the billing time by doing synergies between operations and administrative functions as well as the coordination and intensive with customers to accelerate the payment of bills. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TAHUN 2016 SERTA PROYEKSI TAHUN 2017 COMPARISON OF TARGET AND REALIZED IN 2016 AND PROJECTIONS IN 2017 Uraian | Description Pendapatan | Revenue 2016 RKAP 2017 RKAP 2017: Realisasi 2016 214,127 227,323 106 (168,022) 177,510 110 (18,556) 22,580 147 37.420 27,233 73 (21.532) (14,483) 67 14,088 12,750 80 Pajak Penghasilan | Income Tax 5,377 3,825 49 Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit 8,711 8,925 111 68.439 67,135 96 Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues Beban Umum & Administrasi | General and administrative expenses Laba Usaha | Operating Profit Pendapatan (Beban) Lain-Lain | Other Income (Expense) Laba Sebelum Pajak | Profit before Tax EBITDA | EBITDA Perseroan menargetkan pencapaian laba bersih sebesar USD8,92 juta dan EBITDA sebesar USD67,14 juta di tahun 2017. Peningkatan laba bersih di tahun 2017 dominan dikontribusi dari penambahan pendapatan dari segmen bisnis non-rig/jasa lainnya terutama dari jasa pemeliharaan kilang di anak Perusahaan (PDC) serta dari segmen rig dengan meningkatnya produktivitas rig dari tahun 2016 sebesar 48.28% menjadi 50,00% terutama aktivitas pengeboran sumur pengembangan di customer PEP. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report The Company set a target of USD8.92 million in net profit and USD67.14 million in EBITDA in 2017. The increase in net profit in 2016 was dominantly contributed by additional income from non-rigs business segments/other services mainly from refinery maintenance services in a subsidiary ( PDC) as well as from rig segments with the increase in rig productivity from 48.28% to 50.00% in 2016, primarily activities of drilling development wells in PEP. 152 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report STRUKTUR PERMODALAN Profil Perusahaan Company Profile CAPITAL STRUCTURE KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE Dalam Ribuan USD | In Thousand USD . STRUKTUR PERMODALAN THE COMPANY’S CAPITAL STRUCTURE Uraian Description 2016 & Total Modal % Total Capital 2015 Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 79,579 13% 112,961 18% 258,573 44% 279,531 45% Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 338,152 57% 392,492 63% Jumlah Ekuitas | Total Equity 252,205 43% 231,818 37% Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity 590,357 100% 624,310 100% . % Total Modal % Total Capital . . . Pada tanggal 27 Desember 2016, pemegang saham PT PDSI secara sirkuler menyetujui konversi hutang Perseroan kepada PT Usayana sebesar Rp162 Miliar atau USD12,06 juta menjadi hutang ke PT Pertamina (Persero) untuk selanjutnya menjadi penambahan modal ditempatkan dan disetor perseroan. On December 27, 2016, shareholders of PT PDSI circularly approved the conversion of the Company’s debt to PT Usayana of IDR162 billion or USD12.06 million into debt to PT Pertamina (Persero) henceforth be the Company’s additional issued and paid-up capital. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCURS AFTER THE DATE OF REPORT ACCOUNTANT Berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 7 Februari 2017 yang disahkan oleh Akta Notaris No.17, Marianne Vincentia Hamdani SH tanggal 16 Februari 2017, susunan Direksi Perusahaan efektif 7 Februari 2017 adalah sebagai berikut: Based on circular resolution of Shareholders dated February 7, 2017 as documented in Notarial Deed No.17 dated February 16, 2017 of Marianne Vincentia SH, the composition of the Company's Directors effective February 7, 2017 are as follow: . KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016 COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016 Nama | Name LELIN EPRIANTO GANDOT WERDIANTORO SATOTO AGUSTONO VACANT Jabatan | Position Periode Jabatan | Tenure Diangkat | Appointed Berakhir | End 7 Februari 2020 PJ Direktur Utama Act President Director 7 Februari 2017 .. .. .. 7 Februari 2020 February 7, 2017 February 7, 2020 Direktur Operasi Operation Director 7 Februari 2017 .. .. .. 7 Februari 2020 February 7, 2017 February 7, 2020 PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Act Marketing and Development Director 7 Februari 2017 .. .. .. Direktur Keuangan dan Administrasi Finance and Administration Director - - February 7, 2017 February 7, 2020 .. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI INFORMATION OF MATERIAL TRANSACTIONS THAT CONTAINS CONFLICT OF INTEREST AND / OR TRANSACTION WITH ITS AFFILIATED PARTY Pada 2016, Perseroan juga telah melakukan beberapa transaksi dengan pihak afiliasi. Transaksi ini dilakukan dengan mematuhi ketentuan dalam Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut adalah keterangan dari masing-masing transaksi afiliasi tersebut: In 2016, the Company has also made several transactions with affiliates. These transaction are carried out in compliance with the provisions of Regulation No. IX.E.1 on Affiliate Transactions and Conflict of Interest and has been reported to the Financial Services Authority (FSA). Here is a description of each of the affiliated transaction: Pihak Terkait Related Party . PT Pertamina (Persero) Sifat Hubungan Nature of Relationship Sifat Transaksi Nature of Transaction . . Pemegang Saham Utama Major Shareholder Pembelian bahan bakar minyak, pinjaman modal, beban bunga penggantian biaya operasional Purchase of fuel oil, capital loan, interest expense reimbursement of operational costs . . PT Pertamina Hulu Energi Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pertamina EP Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pertamina Geothermal Energy Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pertamina Bina Medika Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pertamina Trans Kontinental Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Mitra Tour & Travel Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pertamina Trainning Consulting Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Patra Jasa Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Tugu Pratama Indonesia Entitas Asosiasi Associate Entity . PT Pratama Mitra Sejati Entitas Asosiasi Associate Entity . Elnusa Tbk Entitas Asosiasi Associate Entity Penyediaan jasa pengeboran Provision of drilling services . Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig Provision of rigs drilling services and rental . Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig Provision of rigs drilling services and rental . Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi karyawan Provision of health care services for employees . Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi pekerja Services for the provision of health care workers . Jasa penyediaan tiket pesawat Airline ticket . Penyedia jasa tenaga kerja crew rig Labor services provider rig crew . Jasa akomodasi karyawan Employee accommodation . Penyediaan jasa asuransi rig dan peralatan pendukung rig Provision of insurance services rigs and ancillary equipment rig . Jasa sewa untuk operasional Services for the operational lease . Jasa sewa untuk operasional jasa pengeboran Services for the operational lease drilling services . . Entitas Asosiasi Associate Entity Pembelian Pelumas Entitas Asosiasi Associate Entity Penggantian biaya operasional Entitas Asosiasi Associate Entity Penggantian biaya operasional Entitas Asosiasi Associate Entity Pembelian bahan bakar Entitas Asosiasi Associate Entity Penggantian biaya operasional Bank BNI Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan Bank Mandiri Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan Bank BRI Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Keuangan PT Pos Logistik Indonesia Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik PT Surveior Indonesia Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik PT Sukofindo (Persero) Entitas Berelasi dengan pemerintah Jasa Logistik PT Pertamina Lubricants . PT Pertamina Gas . PT Pelita Air Services . PT Pertamina Retail . PT Pertamina Internasional Eksplorasi & Produksi PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . 153 154 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Berdasarkan ketetapan RUPS yang diselenggarakan pada 30 Maret 2016 melalui akta No 20 Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH, pemegang saham menyetujui distribusi dividen sebesar USD 0,26 juta yang diambil dari laba bersih Perusahaan tahun buku 2015. Based on the resolution in AGM held on March 30, 2016 through Notarial Deed No. 20 Marianne Vincentia Hamdani, SH, the shareholders approved the distribution of a dividend of USD 0.26 million drawn from the Company’s net profit in 2016 fiscal year. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL MATERIAL INFORMATION ABOUT THE INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTITURES, COMBINATION / MELTING OF BUSINESS, OR ACQUISITION DEBT RESTRUCTURING / CAPITAL Kegiatan investasi yang dilakukan oleh Perseroan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: Investment activities conducted by the Company in 2016 and 2015 are as follows: Uraian | Description 2016 RKAP 2015 Persentase 2016:RKAP 21,009 31,367 37,454 67% Pembelian Kelengkapan Rig | Rig Utilities Purchase 649 657 - 99% Pembelian Peralatan HSE | Equipment HSE Purchase 349 484 320 72% 22,007 32,508 37,774 68% Pembelian Peralatan Pemboran Purchase of Drilling Equipment . Total | Total Rendahnya realisasi investasi terhadap RKAP 2016 disebabkan penundaan proses pengadaan investasi untuk komponen peralatan pemboran terutama menara & substructure rig, top drive dan drilling strings yang mundur ke 2017. The low realization of investment to CBP in 2016 was due to delays in the procurement process for components of drilling equipment investment mainly mast and substructure rigs, top drives and drilling strings which was delayed to 2017. INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA FINANCIAL INFORMATION THAT CONTAINS EXCEPTIONAL EVENT Pada 2016 Perusahaan membukukan provisi kerugian atas penurunan nilai aset tetap (asset impairment loss) sebesar USD4,38 juta yang dicatat di pos biaya lain-lain. In 2016 the Company recorded a provision for impairment losses on fixed assets (asset impairment loss) of USD4.38 million which was recorded in other expenses. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN IMPORTANT EVENTS AFTER THE DATE OF ACCOUNTANTS’ REPORT THAT HAVE IMPACT ON PERFORMANCE AND FINANCIAL RISK Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang berdampak pada kinerja dan risiko keuangan. There are no significant events occurring after the date of the auditor’s report that impact on the performance and financial risks. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN CHANGES IN RULE AND LEGISLATION THAT AFFECT SIGNIFICANTLY TO THE COMPANY PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES Perseroan telah menerapkan sistem pelaporan keuangan berstandar internasional (IFRS). Selain itu, Perseroan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia. Selama 2016, terdapat perubahan atas kebijakan akuntansi Perseroan yaitu perubahan estimasi manajemen terhadap masa manfaat aset tetap rig. The Company has implemented of International Financial Reporting Standards (IFRS). In addition, the Company has adopted Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) applicable in Indonesia. During 2016, there were changes in the Company’s accounting policies, namely change in estimate of the useful life of the fixed asset of rig. Uraian | Description Harta bergerak, termasuk aset drilling rig Movable assets, including drilling assets of rig 2016 2015 7.5-30 tahun 5-20 tahun . Kebijakan perubahan masa manfaat aset tetap tersebut tertuang dalam SK No. 030/H10010/2016-S9 tanggal 16 Mei 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Policy changes in the useful life of fixed assets is contained in Decree SK No. 030/H10010/2016-S9 May 16, 2016 155 156 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Alasan Perubahan Kebijakan Akuntansi Reason For the Change in Accounting Policy Perubahan masa manfaat aset tetap dilakukan dengan pertimbangan sbb: 1. Pemberlakukan mekanisme RLA (residual life assessment) sesuai surat dari Ditjen Migas no. 12024/18.05/DMT/2013 tentang Pemeriksaan Peralatan Operasi Migas yang telah melewati umur/design life Changes in useful lifes of fixed assets are implemented out by the following considerations: 1. The implementation of the mechanism of RLA (residual life assessment) based on letter from the Directorate General of Oil and Gas no. 12024 / 18:05 / DMT / 2013 regarding the Inspection Equipment Oil and Gas Operations that have passed the age/design life 2. The fact operationally in the field related to the average age/design life of fixed assets in the PDSI is still operating properly 3. Reality of operational activity in the field related to the implementation of Preventive Maintenance against the reliability and utilization of PT PDSI’s fixed assets 4. The average age of fixed assets in similar companies (benchmark) 2. Fakta secara operasional di lapangan terkait rata-rata umur/design life aset tetap di PDSI yang masih beroperasi dengan baik 3. Realitas secara operasional di lapangan terkait penerapan program Preventive Maintenance terhadap reliabilitas dan utilisasi aset tetap PT PDSI 4. Umur rata-rata aset tetap pada perusahaan sejenis (benchmark) DAMPAK PERUBAHAN AKUNTANSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN IMPACT OF CHANGE IN ACCOUNTING Dampak penerapan perubahan kebijakan tersebut adalah menurunnya biaya depresiasi aset tetap rig PDSI seperti disampaikan dalam tinjauan keuangan segmen beban pokok penjualan dan biaya depresiasi dan amortisasi. The impact of the policy change is a decrease in depreciation expense of PDSI’s fixed assets of rig as stated in the financial review of the cost of goods sold and depreciation and amortization costs. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 157 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CORPORATE HEALTH LEVEL The financial condition of the Company refers to the decision of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-100 / MBU / 2002 on June 4, 2002 on the assessment of the soundness of SOEs and the Guidelines for the Management of Subsidiaries and Joint Venture Company PT Pertamina (Persero) according to SK Director No. Kpts-16 / C00000 / 2013-SO dated February 25, 2013. By referring to of this assessment, the financial condition of the Company in 2016 to get a score of 61. This score indicates that the Company is classified in Level Classification of Health, with the category of “less healthy” or 98% of CBP targets in 2016 with the calculation as follows: . Nilai Kinerja Keuangan Financial Performance Value . Nilai Score TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN Kondisi keuangan Perseroan mengacu pada keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 pada 4 Juni 2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN serta Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) sesuai SK Direktur Utama No. Kpts-16/C00000/2013-SO tanggal 25 Februari 2013. Dengan mengacu pada penilaian ini, kondisi keuangan Perseroan pada 2016 mendapatkan skor 61. Skor ini menunjukkan bahwa Perseroan tergolong dalam Klasifikasi Tingkat Kesehatan dengan kategori “Kurang Sehat” atau 98% dari target RKAP 2016 dengan perhitungan penilaian sebagai berikut: . Realisasi 2016 Realization 2016 Bobot weight . . Nilai Score RKAP 2016 CBP 2016 Real 2015 Realization 2015 . Nilai Score . . Bobot weight . . Nilai Score . Nilai Score Rasio Profitabilitas | Profitability Ratio Return on Equity % 3,58 6,00 0,96 3,00 1,12 3,00 Return On Investment % 11,80 6,00 12,65 6,00 12,26 6,00 Operating Profit Margin (OPM) % 12,87 1,50 9,13 1,00 9,00 1,00 Net Profit Margin (NPM) % 4,07 1,00 1,13 1,00 1,10 1,00 Cash Ratio % 99,61 5,00 55,68 5,00 39,33 5,00 Current Ratio % 248,51 5,00 404,06 5,00 167,88 5,00 Collection Period hr 91,69 1,50 122,18 - 162,22 - Inventory Turn Over hr - - - - - - Total Asset Turn Over % 37,38 1,00 34,84 1,00 37,83 1,00 Equity to Total Asset. % 42,72 7,00 41,21 7,00 37,13 7,00 Time Interest Earned Ratio (TIER) % 4,47 3,00 4,29 3,00 5,02 3,00 Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio Rasio Aktivitas | Activity Ratio Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio Jumlah Nilai Kinerja Keuangan Total Financial Performance score 37,50 32,00 32,00 NKK setelah diproporsionalkan NKK after proportionate 40,00 34,00 34,00 . . Klasifikasi Tingkat Kinerja Keuangan Classification of Financial level . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Kurang Sehat Kurang Sehat Kurang Sehat 158 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Nilai Kinerja Pertumbuhan Growth performance score Profil Perusahaan Company Profile Realisasi 2016 Realization 2016 . RKAP 2016 CBP 2016 . 38,75 Real 2015 Realization 2015 . Asset Productivity Growth (ASPG) % Sales Growth (SALG) % (8,25) - 10,24 3,00 (23,54) 0,00 Net Profit Margin Growth (NPMG) % 270,98 3,00 545,81 3,00 (92,80) 0,00 Sales to Total Asset Growth (STAG) % (2,98) - 12,65 3,00 (21,25) 0,00 Net Profit Growth (NPG) % 240,36 5,00 611,95 5,00 (94,50) 0,00 Jumlah Nilai Kinerja Pertumbuhan Total Value Growth Performance . . ≤7 hari kalender calendar day Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan Monthly Company financial report 4,00 2,00 0,00 0,00 Kurang Tumbuh Less Grow . . Real 2015 Realization 2015 . . (69,76) 18,00 Tumbuh Tinggi Grown Highly RKAP 2016 CBP 2016 . . 76,42 12,00 Tumbuh Sedang Grow Moderately Realisasi 2016 2016 realization Nilai Kinerja Administrasi Administration Performance Value 4,00 . . ≤7 hari kalender calendar day . . Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan Monthly Company financial report ≤7 hari kalender calendar day 2,00 ≤16 hari kalender calendar day 2,00 ≤Bulan Maret in March 3,00 ≤Bulan Agustus In August 3,00 . . Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan Monthly Company Management Report ≤16 hari kalender calendar day 2,00 . ≤16 hari kalender calendar day . . Laporan Keuangan Audited Audited Financial Report . . ≤Bulan Maret in March . Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan Monthly Company Management Report 3,00 . ≤Bulan Maret in March . Laporan Keuangan Audited Audited Financial Report . . Rancangan RKAP | CBP draft ≤Bulan Agustus In August 3,00 . Jumlah Nilai Kinerja Administrasi Administration Performance Value ≤Bulan Agustus In August . 10,00 Rancangan RKAP CBP draft . . 10,00 Tertib | Properly 10,00 Tertib | Properly Tertib | Properly . Tingkat Kesehatan Anak Perusahaan Subsidiary Health Level 61,00 BBB 62,00 BBB 44,00 BB . Kurang Sehat BBB Less healthy . Kurang Sehat BBB Less healthy . Kurang Sehat BB Less healthy . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance KONTRIBUSI KEPADA NEGARA 159 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CONTRIBUTIONS TO THE STATE Uraian | Description Pembayaran Pajak ke Negara | Tax payments to the State Kontribusi terhadap Negara merepresentasikan pembayaran pajak penghasilan ke Kantor Pajak. Selama tahun 2016, pembayaran pajak penghasilan badan adalah sebesar USD15,13 juta atau lebih rendah 13% dibanding pembayaran tahun lalu. 2016 2015 % 2016:2015 15,134 17,336 87% Contributions to the State represent the income tax payments to the Tax Office. During 2016, payment of corporate income tax was USD15.13 million or 13% lower than the previous year’s payment. PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery). Oil and gas business opportunities in 2017 are based on government targets in increasing the targeted spending and revenues in the Draft State Budget (Draft Budget) 2017. The increase in the state budget in 2017 is due to increases in production targets ready for sale (lifting) oil and cutting the cost of replacement bailouts of oil and gas (cost recovery). Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar Rp 1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula Rp 1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan perpajakan yang naik Rp 3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6 triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah tetap Rp 1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN 2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. The government set the state revenues in 2017 of IDR1750.3 trillion, or higher than the original proposal of IDR1737.6 trillion. This revenue consists of tax revenue which rose by IDR3 trillion to IDR 1498.9 trillion, and the non-tax state revenues (non-tax) was up by IDR 9.6 trillion to IDR 250 trillion. While the portion of the grant funds remains IDR 1.4 trillion. Parliament has decided that in the 2017 draft budget the oil lifting target is 815 thousand, with additional production from Banyu Urip, Cepu blocks. Asumsi dasar makro yang diputuskan adalah: The basic macro assumptions are: Indikator | Indicator 2015 . APBN 2016 State Budget 2016 APBN-P 2016 Revised Budget RAPBN 2017 Draft state budget 2017 . . APBN 2017 (Banggar) Draft state budget 2017 (Budget body) . Pertumbuhan Ekonomi | Economic Growth (%) 4,79 5,3 5,2 5,3 5,1 Inflasi | Inflation (%) 3,35 4,7 4 4 4 Bunga SPN 3 bulan 3-Month Treasury bill Coupon (%) 5,97 5,5 5,5 5,3 5,3 13.392 13.900 13.500 13.300 13.300 49 50 40 45 45 778 830 820 780 815 1.195 1.155 1,15 1,15 1,15 . Nilai tukar | The exchange rate (IDR/USD) ICP / ICP | (USD / barel) . Lifting minyak (ribu bph) Lifting of oil (thousand bpd) Lifting gas (ribu boepd) Lifting gas (thousand boepd) . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 160 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Untuk mencapai hal ini, pemerintah menyusun 4 (empat) program kerja dan kebijakan teknis hulu migas untuk mencapai target prognosa lifting migas di 2017 dengan fokus pada Indonesia Timur yakni: To achieve this, the government is preparing four (4) work programs and technical policies in upstream oil and gas to achieve the prognosis target of oil and gas lifting in 2017 with a focus on Eastern Indonesia, namely: 1. Menjalankan program kerja utama hulu migas, dengan tetap memperhatikan keekonomian Wilayah Kerja (WK). Program utama tersebut antara lain adalah 300-450 pengeboran pengembangan, 800-1000 kerja ulang sumur (work over), lebih dari 30.000 kegiatan pemeliharaan sumur (well service) 2. Monitoring proyek yang ditargetkan untuk mulai berproduksi (on stream) di 2017. Empat proyek baru ditargetkan akan on stream di 2017 dengan kontribusi tambahan produksi minyak sebesar 6.180 BOPD dan gas sebesar 316 MMSCFD 3. Mengupayakan penerapan teknologi tepat guna untuk kegiatan pengeboran dan optimasi produksi. Teknologi pengeboran yang dapat diterapkan antara lain Extended Reach Drilling (ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth Formation, Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While Drilling (CWD), dan Skidding Rig. Sementara untuk optimasi produksi, terdapat teknologi Sand Control Management Technology, Water Shut Off Technology, Deliquification Technology, Artificial Lift Technology, Well tractor for horizontal & directional well intervention, Ultrasonic for Optimum Production, dan Real-Time Production Monitoring 4. Monitoring respon tekanan dan produksi dari injeksi air, seperti di Lapangan Minas, Balam South, Bekasap, Zamrud, Rantau, Tanjung, Jirak, dan lainnya dalam proses menuju Full-Scale Enhanced Oil Recovery (EOR) 1. Run the upstream oil and gas major work program, with due regard to the economics of the Working Area (WK). The main programs include the development drilling of 300-450, 800-1000 rework wells (work-over), more than 30,000 maintenance activities wells (well service). Namun seiring rendahnya harga minyak dunia, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) pun menurunkan anggaran untuk tahun 2017, secara tidak lansung ini akan menurunkan aktivitas lapangan termasuk kegiatan pemboran. Mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) 2016, sebanyak 40 sumur, akan tetapi yang terealisasi 36 sumur. Sementara itu, tahun 2017 diperkirakan 25 Sumur saja. 2. Monitoring the targeted project to start production (on stream) in 2017. Four new projects are targeted to be on stream in 2017 with an additional contribution of oil production of 6,180 BOPD and gas amounted to 316 MMSCFD. 3. Managed to apply appropriate technology for drilling and production optimization. Drilling technology that can be applied, among others Extended Reach Drilling (ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth Formation, Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While Drilling (CWD), and Rig skidding. As for the optimization of production, there is a Sand Control Management Technology, Water Shut Off Technology, Deliquification Technology, Artificial Lift Technology, Well tractor for horizontal and directional well intervention, Ultrasonic for Optimum Production, and Real-Time Production Monitoring. 4. Monitoring of the pressure response and production of injection water, such as in Minas Field, Balam South, Bekasap, Emerald, Rantau, Tanjung, Jirak, and others in the process leading to Full-Scale Enhanced Oil Recovery (EOR). But with the low world oil prices, contractors of cooperation contracts (PSC) also lowered the budget for 2017. Indirectly it will reduce field activities including drilling activities. Referring to the Work Plan and Budget (WP & B) in 2016, as many as 40 wells were targeted, but only 36 wells were realized. Meanwhile, in 2017 it is estimated 25 wells only. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Namun itu, rencana investasi tahun 2017 meningkat. Disebutkan, SKK Migas mencatat ada kenaikan rencana investasi hulu migas untuk tahun depan. Berdasarkan, WP&B 2017, target investasi hulu migas sebesar USD13,5 miliar, lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya USD11,9 miliar. However, the planned investment in 2017 increased. Mentioned, SKK Migas recorded increase in upstream oil and gas investment plans for next year. Based on WP & B 2017, the upstream oil and gas investment target of USD13.5 billion, higher than that in 2016 which was only USD11.9 billion. Peningkatan investasi ini tidak tampak pada kegiatan pengeboran sumur. Sebagai informasi bahwa pemboran sumur pengembangan ditargetkan 223 sumur, dan rencana program kerja ulang mencapai 860 kegiatan, ini lebih rendah dari proyeksi tahun 2016 yang hanya 1.261 kegiatan. Sementara, rencana program perawatan sumur naik menjadi 57.512 kegiatan dari proyeksi tahun 2016, yang hanya 39.481 kegiatan. The increased in investment does not reflect on the drilling activity. As an information that the development well drilling is targeted 223 wells, and the work plan of workover reaches 860, which is lower than projected in 2016 of only 1,261 of activities. Meanwhile, well maintenance activity program rise to 57,512 in 2017, up from only 39 481 activities wee projected in 2016. Sebagai acuan PDSI dengan PERTAMINA EP sebagai captive market. Direncanakan pemboran sumur pengembangan pada 2017 ditargetkan sebanyak 54 sumur, Work Over sebanyak 186 sumur dan … As a reference, PDSI with Pertamina EP as a captive market. It is planned that drilling development wells in 2017 is targeted as many as 54 wells, and 186 wells Work Over. Selain peluang pada bisnis inti yaitu rig pengeboran, beberapa peluang yang sudah diidentifikasi yang berkaitan langsung dengan pengeboran yaitu jasa non rig yang ditawarkan secara bundling dengan jasa rig. In addition to opportunities in its core business, namely the drilling rig, several opportunities have been identified that are directly related to the drilling rig services which are offered as a non-bundling with the service rig. STRATEGI PEMASARAN MARKETING STRATEGY Strategi pemasaran yang diimplementasikan dalam meraih pangsa pasar perusahaan adalah dengan strategi All Out Marketing berupa program market penetration, market development, product development, maupun diversifikasi menjadi tumpuan dalam rangka meningkatkan pendapatan perusahaan serta memberikan kualitas jasa pengeboran yang terbaik bagi seluruh pelanggan. Strategi all out marketing tersebut tentunya disesuaikan dengan analisis pasar serta portofolio produk/ jasa. The implemented marketing strategy in the company to gain market share is with All Out Marketing strategies such as market penetration programs, market development, product development, and diversification that become the foundation of the company’s to increase revenue and to provide the best quality drilling services all customers. Certainly, the All out Marketing strategy must be adjusted to the market dan portfolio of products/services analysis. Present Products New Products Present markets Market Penetration Product Development New markets Market Development Diversification PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 161 162 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 1 6 Satu-satunya drilling company yang sahamnya 100% dimiliki BUMN sehingga ditunjang Permen BUMN No. PER-15/MBU/2012 & PTK007 Rev3 PDSI memilki privilege untuk ditunjuk langsung oleh Pertamina (Persero) dan anak perusahaanya Portofolio PDSI dalam pengembangan 24 bisnis baru di luar core business untuk tetap sustain and growth 2 Operating NPT rig cukup rendah, dibuktikan oleh penghargaan yang diperoleh dari pelanggan (KKKS), seperti Best Performance Rig dari JOB PTOK serta Outstanding Performance dari VICO KEKUATAN 5 PDSI PDSI telah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan manufaktur global untuk memperpendek rantai psaok, sehingga diharapkan harga yang ditawarkan kepada KKKS dapat lebih kompetitif 3 PDSI telah memiliki beberapa bisnis jasa non rig, seperti directional drilling, fishing, coring, H2S monitoring, serta dalam proses pengembangan jasa non rig lainnya seperti water pump dan aerated drilling 4 Pengalaman yang panjang dalam operasional onshore rig PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA GOING CONCERN INFORMATION Berdasarkan identifikasi yang kami lakukan terhadap beberapa aspek, terdapat beberapa aspek yang kami yakini memberikan pengaruh terhadap kelangsungan usaha PDSI. Adapun assessment serta asumsi-asumsi yang digunakan sebagaimana diuraikan dibawah ini. Based on the identification that we make to several aspects, there are several aspects which we believe to have impacts on PDSI’s business continuity. The assessment and assumptions that we use are described below. ASSESSMENT YANG DILAKUKAN THE ASSESSMENT THAT WE PERFORM Asesmen dilakukan mengacu pada kebijakan strategic management, yaitu dimulai dari evaluasi kondisi saat ini, melaksanakan external & internal factor scanning (EFAS & IFAS), penentuan strategi, pelaksanaan strategi dan terakhir adalah evaluasi serta pengendalian terhadap implementasi. Assessment is done referring to the strategic management policy, which starts from the evaluation of the current conditions, carry out scanning external and internal factors (EFAS and IFAS), the determination of the strategy, and the last but not least is the evaluation and control of the implementation. PENDEKATAN REFERENSI ASSESSMENT APPROACH RESOURCES ASSESSMENT Asumsi-asumsi yang dilakukan untuk membantu dalam referensi assessment dominan ditentukan oleh Perseroan (Pertamina), terutama terkait dengan proyeksi ICP dan KURS. Sedangkan asumsi-asumsi khusus seperti (pasar, tarif, dll.) diperoleh dari marketing intelligence. Assumptions that we make to assist in the assessment of the dominant reference are determined by Corporation (Pertamina), primarily that related to ICP and KURS projections. While such special assumptions (like markets, tariffs, etc.) are obtained from marketing intelligence. HAL-HAL YANG BERPENGARUH PADA KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA BUKU TERAKHIR THINGS THAT IMPACT ON BUSINESS CONTINUITY AT LAST BOOK 1. Rendahnya harga minyak dunia tersebut sangat berpengaruh pada keekonomian sumur (bagi para Kontraktor Kontrak Kerja Sama/ KKKS) dan pada akhirnya berdampak pada OFS karena terbatasnya demand dari KKKS untuk melaksanakan pemboran sumur. PDSI sebagai salah satu OFS di Indonesia juga merasakan dampak akibat penurunan harga minyak dunia tersebut. 2. rendahnya tarif sewa jasa rig, yang diakibatkan tidak seimbangnya demand vs supply jasa rig. 1. The Low oil prices have significant impact on the economics of the well (for the Cooperation Contract Contractor / PSC) and ultimately have impact on OFS due to limited demand from the PSC to carry out the drilling. PDSI as one of the OFS in Indonesia also feels the impact of the decline of the world oil prices. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2. The low service rig rental rates, has caused the imbalance on demand vs supply service rig. 163 164 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report TINJAUAN FUNGSIONAL Profil Perusahaan Company Profile FUNCTIONAL REVIEW SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, kompetensi dan kualitas pekerja menjadi ujung tombak reputasi perusahaan. Masa depan perusahaan turut dipengaruhi oleh penanganan risiko usaha yang tepat dan pengelolaan kegiatan operasional yang akurat. As a company that engages in services, competence and quality of workers spearhead the company’s reputation. The company’s future is also influenced by proper handling business risks and accurate management of operational activities. PT PDSI berkeyakinan bahwa pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan merupakan kunci dari kemajuan perusahaan. Dalam mengembangkan kompetensi dan keahlian, PT PDSI mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk membentuk karakter dan kompetensi terbaik dalam masing-masing bidang. Struktur organisasi Sumber Daya Manusia PT PDSI sebagaimana gambar dibawah ini PT PDSI believes that the development of sustainable human resources is the key to the company’s progress. In developing competence and expertise, PT PDSI implements strategic steps to shape the character and competence of the best in their respective fields. The organizational structure of Human Resources PT PDSI is shown below. Direktur Utama President Director Vice President SCM Vice President SCM Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Direktur Marketing & Development Vice President CHSSE Kepala SPI Head of UAI President Director Direktur Keuangan & Administrasi Direktur Operasi Marketing & Development Director Administration & Finance Director Operation Director VP Strategi Manajemen Key Account Manager EP VP Drilling Oprtation Vice President Controller Vice President Treasury Manager Kemitraan & Optimalisasi Aset Key Account Manager Non EP VP Drilling Support Human Resources Manager ICT Manager VP Strategic Management Manager Kemitraan & Optimalisasi Aset Key Account Manager EP Key Account Manager Non EP VP Drilling Oprtation VP Drilling Support Vice President Controller Human Resources Manager Vice President Treasury ICT Manager PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sampai dengan akhir tahun 2016, total karyawan PT PDSI berjumlah 3.342 karyawan dengan rincian sebagai berikut: a. PWTT : 89 Karyawan b. PWTT AP : 236 Karyawan c. PWT : 35 Karyawan d. Outsourcing : 2.982 Karyawan As of the end of 2016, theCompany’s total employees were 3,342 with the following details: a. PWTT : 89 Employees b. PWTT AP : 236 Employees c. ETA : 35 Employees d. Outsourcing : 2,982 Employees RKAP | CBP No. . 1 Uraian Description Satuan Unit Pekerja Permanen Permanent Employee Orang PWTT Direct Hire Orang PWTT Perbantuan PWTT Ministration Orang Realisasi | Realisation 1 th berjalan 1 year running Proporsional Proportional 1 ytd thn lalu last year YTD Ytd 2 3 4 330 28 332 325 . . 165 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility . . . . 2 Pekerja Kontrak | contract workers PWT-Direct Hire Orang 60 5 52 35 Outsourcing Orang 1910 159 1939 2982 * Keterangan | information: 1. ytd tahun lalu adalah data pada bulan berjalan di tahun sebelumnya Last year’s ytd is data on current month in last year . 2. ytd adalah data pada bulan berjalan tahun ini tahun berjalan | ytd is data on current month of this year . JUMLAH KOMPOSISI KARYAWAN NUMBER OF EMPLOYEES COMPOSITION 1. Berdasarkan tingkat pendidikan 1. Employee composition by level of education BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN BY LEVEL OF EDUCATION . Keterangan Description 2016 2015 PWTT Pembantuan PWTT Ministration PWTT SMA | High School 6 41 D1 1 - D2 1 - D3 6 D4 1 S1 S2 . PWTT Pembantuan PWTT Ministration PWTT 6 42 86 9 87 - - - 58 99 59 103 16 10 15 10 . S3 Jumlah | Total PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . - - - 1 89 236 89 243 166 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report 2. Berdasarkan tingkatan posisi Profil Perusahaan Company Profile 2. Employee composition by level of position BERDASARKAN TINGKATAN POSISI BY LEVEL OF POSITION . Keterangan | Description Direksi | directors 2016 2015 4 4 VP 9 8 Manager 33 32 Ast Man | manager assistance 56 - Staff 224 280 Jumlah | Total 326 324 3. Berdasarkan Usia (Perbantuan dan PWTT) 3. Employee composition by age (Ministration and PWTT) BERDASARKAN USIA PEMBANTUAN DAN PWTT BY AGE (MINISTRATION AND PWTT) . Keterangan | Description 2016 2015 16 – 20 0 0 21 – 25 0 20 26 – 30 0 87 31 – 35 36 78 36 – 40 22 49 41 – 45 16 39 46 – 50 27 36 51 -55 32 34 55 > 0 7 133 360 Jumlah | Total 4. Employee composition by gender 4. Berdasarkan jenis kelamin BERDASARKAN JENIS KELAMIN BY GENDER . Keterangan | Description Laki – laki | Male Perempuan | Female Jumlah | Total 2016 2015 122 309 8 41 130 350 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2016 HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN 2016 Untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, PDSI mengembangkan beberapa program pelatihan antara lain 1. Mandatory Training Program Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan persyaratan suatu pekerjaan, baik di bidang operation maupun support yang wajib diikuti oleh pekerja sesuai dengan fungsi pekerjaannya, seperti EWA, JMDP, SMDP dan VBDP. 2. Technical Training Program Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi teknis sebagai pendukung suatu jabatan sesuai dengan fungsi pekerjaan dan posisi jabatannya. 3. General Training Program Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan soft skill yang disesuaikan dengan fungsi pekerjaan. Pelatihan dilakukan dalam segala bentuk pembelajaran untuk menambah pengetahuan umum dan secara langsung tidak terkait dengan persyaratan jabatan atau kompetensi pada suatu jabatan tertentu. To develop the quality of human resources, PDSI developed several training programs, among others: 1. Mandatory Training Program This is a training related to the requirements of a job, either in operation or support which is mandatory according to the workers’ job functions, such as EWA, JMDP, SMDP and VBDP. 2. Technical Training Program This is a training related to technical competence to support a position according to his job function and position. 3. General Training Program This is a training related to soft skills which is in accordance with job function. Training is done in all forms of learning to increase public knowledge and was not directly related to job requirements or competencies in a certain position. PELATIHAN DAN SERTIFIKASI TRAINING AND CERTIFICATION Sebagai perusahaan yang memiliki risiko usaha sangat tinggi dalam kegiatan operasionalnya, PDSI mensyaratkan setiap pekerjanya untuk memenuhi kualifikasi tertentu dan memeroleh sertifikasi yang terkait dengan kompetensinya. Melalui fungsi Human Capital (HC), PDSI bekerjasama dengan Pusdiklat Migas Cepu untuk melatih setiap pekerja dalam program-program pelatihan khusus di bidang manajerial maupun teknikal. As a company that has a very high business risk in its operations, PDSI requires all employees to meet certain qualifications and obtain certification related to its competence. Through the function of Human Capital (HC), in cooperation with the PDSI Cepu Oil and Gas Training Center to train every worker in training programs specialized in the field of managerial and technical. Manajemen kegiatan pelatihan dalam bidang keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja berpusat di Drilling Training Centre (DTC), yang dikelola oleh Area Jawa dan Pusdiklat HSE Sungai Gerong. Selain itu, Perseroan juga menggunakan Pertamina Learning Center (PLC) sebagai tempat pembelajaran bagi pekerja. PLC berlokasi di Jakarta dan pada 2016 telah mengadakan pelatihan untuk pekerja PDSI sejumlah 59 (lima puluh Sembilan) orang selama 235 (dua ratus tiga puluh lima hari) terkait dengan pengembangan kompetensi di bidang Drilling, CSR , SDM, Legal dan Keuangan. Training activities management in the areas of safety, health and working environment that is focused in Drilling Training Centre (DTC), which is managed by Java Area and HSE Training in Sungai Gerong. In addition, the Company also uses Pertamina Learning Center (PLC) as a place of learning for workers. PLC located in Jakarta and in 2016 had trained PDSI’s workers as many as 59 (fifty nine) for 235 (two hundred and thirty-five days) in relation to the development of competencies in the fields of Drilling, CSR, HR, Legal and Finance. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 167 168 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PUSAT DAN BIAYA PELATIHAN TRAINING CENTER AND COST Didirikan pada tahun 2007 di Indramayu, Cirebon, Drilling Training Centre (DTC) adalah pusat pelatihan internal yang dikelola oleh PDSI. DTC memiliki beragam fasilitas untuk mendukung pelatihan, salah satunya adalah fasilitas rig (KB 150) yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam mengoperasikan alat-alat kerja. Established in 2007 in Indramayu, Cirebon, Drilling Training Centre (DTC) is the internal training center run by the PDSI. DTC has a variety of facilities to support the training, one of which is the facility rig (KB 150) used to improve the ability of workers to operate the instruments of labor. Melalui DTC, Perseroan berupaya meningkatkan potensi sumber daya manusianya sejurus dengan program-program yang sejalan dengan kebutuhan bisnis dan pemenuhan target kinerja Perseroan. Materi pelatihan di DTC difokuskan untuk mengembangkan kompetensi pekerja, baik kompetensi manajerial maupun teknikal, seperti Quality Health Safety and Environment (QHSE). Pelatihan ini bertujuan untuk menghadapi dan mengatasi tantangan yang kerap dan dapat terjadi di lapangan, selain sebagai sarana refreshing setelah menghadapi rutinitas kerja dalam kegiatan operasional pengeboran. Through DTC, the Company seeks to improve the human resource potential of a moment with programs that are aligned with business needs and the fulfillment of the performance targets of the Company. Training materials on the DTC is focused to develop the competencies of workers, both managerial and technical competence, such as the Quality Health Safety and Environment (QHSE). The training aims to confront and overcome the challenges that often and can occur in the field, other than as a means of refreshing after facing routine work in the operations of drilling. Pada 2016, DTC telah mengelola sebanyak 4 (empat) jenis kegiatan pelatihan untuk 986 pekerja. DTC tercatat telah mengadakan 1,972 hari pelatihan atau learning index sebesar 17%. Rata-rata jumlah hari pelatihan yang didapat setiap pekerja di Perseroan sepanjang 2016 dalam masa belajar adalah sebanyak 3 (tiga) hari. In 2016, DTC has been managing four (4) types of training for 986 workers. DTC has recorded to have held 1,972 days of training or learning index by 17%. The average number of days of training is available to every worker in the Company throughout 2016 in a learning period of three (3) days. BIAYA PELATIHAN TRAINING COSTS Selama tahun 2016, Departemen SDM mengeluarkan biaya investasi sebesar IDR3,405,569,056 dan untuk program pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. ini belum mencakup biaya perjalanan dinas. Rata-rata alokasi biaya pelatihan seluruh pekerja adalah sebesar Rp 3,000,000/ orang/hari. Trend biaya pelatihan menurun dikarenakan harga minyak yang turun drastis sehingga memaksa operator untuk melakukan efesiensi biaya operational, salah satunya adalah menekan biaya pelatihan pekerjanya. Alokasi anggaran pelatihan tidak dihilangkan, hal ini menandakan bahwa Perseroan menilai pengembangan kompetensi karyawan sebagai salah satu bentuk investasi berkelanjutan yang positif. During 2016, the Human Resources Department has incurred an investment cost of IDR3.405 billion for training programs and employee competence development. This expense does not include travel expenses. The average allocation of the training cost for all employees was IDR. 3,000,000 / person / day. The trend of training costs is decreasing due to the falling oil prices, forcing the operator to perform operational cost efficiency, one of which is to reduce the cost of training workers. Training budget allocation is not removed. It indicates that the Company assess employee competence development as a form of sustainable investments positive. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility REALISASI BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR DAN TARGET 2017 REALIZAQTION OF TRAINING COST IN THE LAST THREE YEARS AND TARGETS 2017 . 2014 2015 2016 RKAP 2017 | CBP 2017 IDR 5,801,588,005 USD175,328 IDR 3,471,116,753 USD99,259 IDR 3,405,569,056 USD3,250 IDR 4,566,541,992 PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN KARIR CAREER DEVELOPMENT AND MANAGEMENT Perseroan melakukan rangkaian strategi untuk program pengembangan karir seperti pelaksanaan promosi atau kenaikan jabatan, mutasi, baik perputaran wilayah kerja maupun rotasi pekerja. Selama tahun 2016, Perseroan telah melakukan promosi jabatan kepada 65 (enam puluh lima) orang pekerja, mutasi kepada 8 (delapan) orang pekerja, dan rotasi kepada 103 (seratus tiga) orang pekerja. Beberapa program khusus juga dilakukan di dalam dan luar negeri, seperti pelatihan/exhibition & conference guna meningkatkan wawasan, kemampuan dan kompetensi pekerja. The Company makas a series of strategies for career development programs such as the implementation of the promotion, mutation, either shifting working area and rotation of workers. During 2016, the Company has conducted a promotion to the 65 (sixty-five) workers, mutations to 8 (eight) workers, and rotation to 103 (one hundred and three) workers. Several special programs are also conducted inside and outside the country, such as training/exhibition & conference in order to improve the knowledge, skills and competencies of workers. PROGRAM PEREKRUTAN RECRUITMENT PROGRAM Standar penilaian yang ditetapkan Perseroan untuk para kandidat karyawan adalah latar belakang pendidikan dan kompetensi dasar yang memenuhi syarat. Sistem rekrutmen dilakukan dengan cara yang sistematis dan efektif, sehingga mampu menjaring individu-individu yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Standard ratings assigned to the Company’s employees are the candidates educational background and basic competencies that qualify. Recruitment system is done in a systematic and effective, so as to encompass individuals who fit the needs of the Company. Dalam melakukan rekrutmen, PT PDSI melakukan presentasi ke perguruan-perguruan tinggi terkemuka, membuka lowongan kerja melalui media cetak dan internet, melakukan penjaringan kandidat pegawai melalui bursa kerja terbuka, serta sistem rekrutmen lainnya. In recruiting, PT PDSI make presentations to leading universities, opening a job through the print media and the internet, do the crawl employee candidates through an open labor market, as well as other recruitment system. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 169 170 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RENCANA DAN STRATEGI PENGELOLAAN SDM HR MANAGEMENT PLANS AND STRATEGY Kegiatan pelatihan menjadi faktor penguat penguasaan tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang pekerja. Oleh karena itu, pelatihan SDM menjadi program yang rutin diagendakan untuk mengakselerasi kinerja pekerja. Program pengelolaan SDM yang dilakukan secara berkesinambungan terdiri dari: 1. Peninjauan dan evaluasi terhadap struktur organisasi yang ada dan kinerja SDM, baik manajerial maupun operasional. Hal ini dilakukan agar organisasi mampu beroperasi secara efektif dan andal dalam melaksanakan proses bisnis serta menghasilkan produktivitas tinggi yang berdaya-saing tinggi dalam industri pengeboran minyak dan gas. 2. Program penguatan budaya Perseroan diterapkan secara konsisten sebagai dasar untuk membangun budaya tata kelola perusahaan yang baik melalui program pendalaman Code of Conduct (Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja). 3. Pengoptimalan proses perekrutan pekerja dilakukan melalui pemanfaatan jangkauan media massa dan jaringan sosial, proses kerjasama dengan PT Pertamina (Persero), partisipasi aktif dalam job fair, serta penyempurnaan terhadap program pendataan pekerja. Selain itu, terdapat program jenjang karir yang disusun berdasarkan kompetensi karyawan. 4. Kesiapan individu dalam mengemban tugas dan tanggung jawab diperkuat dengan memperkaya skill pekerja sesuai dengan cakupan bidang pekerjaannya. Pemerataan tingkat kompetensi dilakukan dengan menganalisis kembali program pelatihan dan pendidikan yang sudah dilakukan. 5. Penyusunan Matriks Kompetensi untuk melakukan Implementasi Rencana Pelatihan Pekerja agar Gap kompetensi dapat dihilangkan. 6. Mengembangkan program knowledge management sebagai sarana untuk menyampaikan ide, konsep, dan gagasan, serta informasi yang dapat diakses oleh seluruh pekerja Perseroan. Training activities become reinforcing factors in mastering tasks and obligations to be fulfilled by a worker. Therefore, human resource training becomes a routine program that is scheduled to accelerate the performance of workers. HR management program which is held on an ongoing basis consists of: 1. Reviewing and evaluating the existing organizational structures and HR performance, both managerial and operational. This is done in order to make the organization able to operate effectively and reliably in implementing its business processes and produce high productivity are highly competitive in the oil and gas drilling industry. 2. Corporate culture strengthening program is consistently applied as a basis for building a culture of good corporate governance through immersion program Code of Conduct (Code of Business Ethics and Work Ethics). 3. Optimization of worker recruitment process is done through the use of the reach of mass media and social networks, the process of cooperation with PT Pertamina (Persero), active participation in job fairs, as well as improvements to the data collection program workers. In addition, there is a career path program is based on employee competency. 4. Individual readiness in the tasks and responsibilities is strengthened by ensuring that the skills of workers are in accordance with the coverage areas of work. Equalization level of competence by re-analyzing training and education programs that have been carried out. 5. Preparation of Matrix Competence to perform Worker Training Plan Implementation so that the Gap competence can be eliminated. 6. Developing a knowledge management program as a means to convey ideas, concepts, and ideas, as well as information that can be accessed by all employees of the Company. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 7. Implementasi Aplikasi HR yaitu I-Am (Information About Me), yaitu aplikasi Employee Self Services (ESS) yang dibangun oleh Pertamina berbasis Web, dimana pekerja dapat mengakses kapanpun, dimanapun dan mengupdate data-data pribadi dan pekerjaan serta informasi tentang dirinya secara mandiri, lebih cepat, valid, transparan dan akurat. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 7. Implementation of HR applications, the I-Am (Information About Me), which is an application Employee Self Services (ESS), which was built by Pertamina Web-based, where workers can access anytime, anywhere and update personal data and employment as well as information about himself independently, faster, valid, transparent and accurate. 171 172 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY Information & Communication Technology (ICT) Master Plan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PT PDSI) sebagai dasar panduan strategis dalam mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya sistem informasi dan teknologi informasi dalam periode tahun 2012-2016. Master Plan Fungsi Information Communication and Technology (ICT) PT PDSI bertujuan untuk mengimplementasikan secara konsisten segenap layanan aset infrastruktur dan sistem aplikasi ICT yang sesuai dengan tata kelola dan kondisi perusahaan. Selaras dengan misi fungsi ICT untuk mengelola pemanfaatan layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT agar dapat menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. Master plan ICT memuat informasi yang berkaitan dengan aspek berikut: a. Proses bisnis yang berkaitan dengan mata rantai keputusan dan informasi yang saat ini berlangsung di PT PDSI dan review proses bisnis untuk menilai proses bisnis inti & penunjang yang seharusnya bagi dukungan pengambilan keputusan dan informasi di PT PDSI. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI)’S Information & Communication Technology (ICT) Master Plan IS the basis for strategic guidance in developing and managing all resources information systems and information technology in the period 2012-2016. The function of Information Communication and Technology (ICT) Master Plan is to to implement consistently the entire service infrastructure assets and systems in accordance with the application of ICT governance and condition of the company. In harmony with the mission of ICT to manage the utilization of infrastructure services and systems ICT applications in order to become a part of the company’s work culture. ICT Master plan contains information relating to the following aspects: a. Business processes that relates to the chain of decisions and information, that is currently taking place at PT PDSI, and review the business processes to assess the core and supporting businesses which are supposed to support the decision-making process and information on PT PDSI. b. Assessment/evaluation of the current state of the means and technology facilities and information systems within the PT PDSI. c. Data Flow Diagram which details the inputs, the processing of data/information, and information outputs necessary for a variety of core and supporting business processes at PT PDSI. b. Assessment/evaluasi kondisi saat ini sarana & fasilitas teknologi dan sistem informasi di lingkungan PT PDSI. c. Data Flow Diagram yang merinci masukan, proses pengolahan data/informasi, dan keluaran informasi yang diperlukan pada berbagai proses bisnis inti dan penunjang PT PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance d. Manajemen data processing dan communication yang akan menggambarkan arah & prinsip pengembangan terintegrasi fasilitas akuisisi, pertukaran, penyimpanan, dan pengolahan data & infomasi di PT PDSI, antara lain yang berkaitan dengan Home Page, Intranet Portal, Document Imaging System, E-mail, Search Engine, Push Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board, Office Application. e. Manajemen Sistem Informasi yang menjelaskan pola pengembangan sistem informasi PT PDSI yang meliputi sistem informasi operasional, sistem informasi SDM, sistem informasi keuangan, sistem informasi bisnis, sistem informasi sarana & prasarana, sistem informasi SCM (Supply Chain Management), dsb. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility f. Executive Information System yang menjelaskan prinsip penyediaan data & informasi secara mudah dipahami, dimengerti, dan cepat bagi kepentingan pengambilan keputusan & tindakan jajaran manajemen PT PDSI. g. Infrastruktur pendukung yang menjelaskan rencana pengembangan infrastruktur teknologi dan sistem informasi PT PDSI, khususnya yang berkaitan dengan ruang server, server, storage/media penyimpanan, dan perangkat pendukung jaringan/network peripheral. h. Hak Akses yang akan menjelaskan prinsip-prinsip hak akses yang akan dirancang pada sistem informasi PT PDSI. i. Road Map: Rencana pengembangan teknologi dan sistem informasi di PT PDSI. j. Organisasi komite pengembangan teknologi dan sistem informasi dan mekanisme penentuan program kerja strategis untuk proyek pengembangan teknologi dan sistem informasi. k. Tindakan jajaran manajemen PT PDSI. d. Management of data processing and communication that will illustrate the direction and principles of developing an integrated acquisition facilities, exchange, storage and data and information processing at PT PDSI, among others that relates to the Home Page, Intranet Portal, Document Imaging System, E-mail, Search Engine, Push Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board, Office Application. e. Information System Management which describes the pattern of development of PT PDSI’s information systems covering operational information systems, human resource information systems, financial information systems, business information systems, information systems and infrastructure facilities, information systems SCM (Supply Chain Management), etc. f. Executive Information System which explains the principle of the provision of data and information which is easy to understand and fast for the sake of decision making and action of the management of PT PDSI. g. Supporting infrastructure that describes the technology infrastructure and information systems development plan by PT PDSI, especially with regard to the server room, server, storage / storage media, devices and supporting network / network peripherals. h. Access Permissions that will explain the principles of the access permissions that will be designed on information systems at PT PDSI. i. Road Map: Plan for the development of technology and information systems in PT PDSI. j. Organizational committee of technology development and information systems and mechanisms for determining strategic work program for the project development of technology and information systems. k. Measures by the management level of PT PDSI. Pembuatan ICT Master Plan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PT PDSI) periode tahun 2017-2022 baru akan dilaksanakan pada tahun 2017. The making of the ICT Master Plan of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) in the period 2017-2022 will be implemented in 2017. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 173 174 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Demografi layanan ICT terhadap user di PDSI dapat di jabarkan sebagai berikut: Profil Perusahaan Company Profile Demographics of ICT services to the user in PDSI can describe as follows: No Jenis Layanan ICT | Type ICT Services Utilisasi | Utilization 1 MySAP 12,3% 2 MS-Office 14,7% 3 E-Mail 24,9% 4 Internet & Intranet 22,2% 5 Pemilihan Sarana TI | IT Means Election 4,8% 6 Konsultasi Masalah TI | IT Problems Consulting 9,8% 7 Pengembangan Sistem & Aplikasi | Systems & Application Development 3,1% 8 Office Equipment & Multimedia 5,2% 9 Audio & Video Conference 2,8% 10 Other 0,2% Berdasarkan komposisi demografi kebutuhan user tersebut maka dapat di paparkan layanan fungsi ICT PDSI dalam lingkup perusahaan adalah sebagai berikut: Based on the demographic composition of the users’ needs, then PDSI’s ICT function services that can be exposed within the company are as follows: Pengembangan Layanan Sistem Aplikasi Sepanjang 2016, fungsi ICT PDSI telah melakukan implementasi, pengembangan, pembaruan dan pemeliharaan sistem aplikasi melalui eksekusi project ataupun training dan sosialisasi. Development of System Application Services Throughout 2016, PDSI’s ICT function has begun implementing, developing, renewal and maintaining application systems through project execution and socialization or training. . No PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI. Nama Aplikasi Application Name Jenis Aplikasi Application Type . . Pengguna User Lokasi Server Server Location 1 MySAP EIDR Seluruh fungsi | entire function CSS 2 Procure to pay (P2P) Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS 3 Sales to cash (S2C) Web Based Keuangan, Operasi, Pemasaran Finance, Operation, marketing CSS 4 SDM Online Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS 5 People Review Web Based Seluruh fungsi | entire function CSS 6 Material Katalog Web Based SCM CSS 7 Dashboard PDSI SAP BO BOD PDSI CSS 8 Portal PDSI Web Based Seluruh fungsi | entire function PDSI 9 HRDSS Web Based HR PDSI 10 Time Sheet Management (TSM) Web Based Operasi |Operation PDSI 11 Risk Management System Web Based Risk Management PDSI 12 Online Maintenance System (OMS) Web Based Maintenance PDSI 13 System Monitoring Rig Asset TeIDRadu Web Based Asset & HTE – Operasi Asset & HTE –operation PDSI Operasi | Operation PDSI . . . . 14 EnteIDRrise Project Management Web Based PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis . No Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI. Nama Aplikasi Application Name Jenis Aplikasi Application Type . . Pengguna User Lokasi Server Server Location 15 E-Correspondence (ECORR) Web Based Seluruh Fungsi | Asset & HTE – PDSI 16 Procurement Monitoring Web Based SCM PDSI 17 Manage Engine Servicedesk Web Based ICT PDSI 18 BMC Remedy Web Based CRM – MD CSS 19 Pengalihan Anggaran Online Web Based Asset & HTE – CSS 20 Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) Web Based Asset & HTE –finance CSS 21 System aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own Development) Web Based Keuangan/ Finance PDSI . • MySAP (Modul FICO, MMNH, Plant Maintenance dan HR) berfungsi sebagai aplikasi yang Mendukung perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. MySAP terdiri atas sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan setiap aplikasi bekerja secara terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. • Procure to Pay (P2P) berfungsi sebagai aplikasi penunjang yang di gunakan oleh user PDSI dalam melaksanakan proses pengadaan, dimana telah terintegrasi dengan MySAP MMNH. • Sales to Cash (S2C) berfungsi untuk merekam pendapatan akrual Perseroan yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas drilling, untuk kemudian di-interface ke Billing di ERP. • SDM Online berfungsi sebagai aplikasi informasi bagi para pekerja PDSI terkait dengan prosedur dan layanan kepegawaian. • People review berfungsi sebagai aplikasi untuk memenuhi kebutuhan pengukuran performance pekerja. • Material Katalog merupakan aplikasi yang di gunakan untuk request pembuatan material yang di gunakan dalam operasionalisasi perusahaan. • Dashboard PDSI adalah aplikasi monitor untuk mengetahui kondisi terkini perusahaan pada aspekaspek tertentu. • Portal PDSI adalah aplikasi informasi aktivitas perusahaan pada seluruh stakeholder. • HRDSS Merupakan aplikasi informasi terkait dengan data kepegawaian/pekerja. • TSM merupakan aplikasi yang di gunakan oleh fungsi contract monitoring dalam memenuhi layanannya terkait dengan operasi (crew, catering, angber dan KRP). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . • MySAP (FICO module, MMNH, Plant Maintenance and HR) functions as an application that supports the company in running its operations more efficiently and effectively. MySAP consists of a number of application modules that have the ability to support all transactions necessary for an enterprise and every application to work in an integrated manner with each other. • Procure to Pay (P2P) serves as a supporting application that is in use by the PDSI user in carrying out the procurement process, which has been integrated with mySAP MMNH. • Sales to Cash (S2C) functions to record the accrual of income obtained from the Company’s drilling activities, to subsequently be interfaced to Billing in EIDR. • HR Online serves as an application for workers PDSI information related to procedures and staffing services. • People review serves as an application to meet the needs of worker performance measurement. • Material Catalog is an application that is used to request the manufacture of materials used in the operation of the company. • PDSI Dashboard is a monitoring application to determine the current condition of the company on certain aspects. • Portal PDSI is the application of information on the company activities to all stakeholders. • HRDSS is an information application that relates to personnel data/workers. • TSM is an application that is in use by the contract monitoring function in meeting its service contract related to operations (crew, catering, angber, and KIDR). 175 176 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report • RMS adalah aplikasi existing di PDSI guna mengcapture informasi seputar mitigasi risiko-risiko yang di harus di hadapi oleh perusahaan. • OMS (Online Maintenance System) berfungsi untuk menunjang fungsi maintenance untuk melakukan proses notifikasi serta Jam Jalan atas pemeliharaan rig serta sistem ini menunjang MySAP Modul Plant Maintenance. • SMART (Sistem Monitoring Asset Terpadu) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai katalog dan pengelolaan aset-aset Rig PDSI. • EPM (Enterprise Project Management) berfungsi untuk Pengelolaan aktivitas project pengeboran di Rig. Sistem ini berstatus sebagai BTP PDSI dan saat ini sudah di gunakan oleh beberapa Rig yang beroperasi di PDSI dan akan di implementasikan diseluruh rig PDSI pada semester awal 2015. • E-Correspondence (ECORR) adalah aplikasi yang di gunakan di lingkungan PDSI dan Pertamina Group untuk keperluan korespondensi formal. • Procurement Monitoring digunakan untuk mengelola proses pengadaan di SCM. • Manage Engine Service Desk adalah aplikasi yang berguna untuk merecord setiap request dan solusi ICT terkait pelayanan ICT di PDSI. • Inventory Online dikembangkan untuk menunjang fungsi logistik dalam mengelola material di gudang Rig agar dapat mengetahui posisi stock level yang lebih optimal. Sistem ini terintegrasi dengan ERP Modul Material Management. • Layanan Keluhan Pelanggan aplikasi yang di kembangkan dengan maksud untuk me record feedback atas layanan PDSI terhadap pelanggan. • Pengalihan Anggaran Online adalah aplikasi monitor dan transaksional untuk pengelolaan anggaran pada seluruh mata anggaran yang existing di PDSI. • Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) adalah aplikasi berbasis sharepoint untuk memonitor investasi yang di lakukan PDSI. • Sistem aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own Development) adalah aplikasi sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer untuk Pengusaha Logistik Berikat yang dapat menurunkan biaya logistik yang dibangun berbasis Internet (Cloud Computing). Profil Perusahaan Company Profile • RMS is existing application in PDSI to capture information about the mitigation of risks that must be faced by the company. • OMS (Online Maintenance System) is functioned to support maintenance functions to process the notification and Jam Street on rig maintenance. This system supports MySAP Plant Maintenance module. • SMART (Integrated Asset Monitoring System) is an application that serves as a catalog and management of PDSI’s assets (Rig). • EPM (Enterprise Project Management) is functioned to manage drilling project activity in rig. This system exists as BTP PDSI and is now in use by some of the rigs operating in PDSI and will be implemented throughout the PDSI rig in the early half of 2015. • E-Correspondence (ECORR) is an application that is used in PDSI and the Pertamina Group for the purposes of formal correspondence. • Procurement Monitoring is used to manage the procurement process in SCM. • Manage Engine Service Desk is a useful application to record any request and ICT solutions related to ICT services in PDSI. • Online Inventory was developed to support the function of logistics in managing the material in the warehouse rig in order to determine the position of a more optimal stock level. The system is integrated with EIDR Module Material Management. • Customer Complaints Service application that was developed with the intention to record feedback on PDSI services to customers. • Budgets Online Diversion is a monitor and transactional applications for the management of the budget on all the existing budget lines in PDSI. • Pertamina Investment Information System (SIIP) is the sharepoint-based application for monitoring investment made by PDSI. • Bonded Logistics Center applications System (Own Development) is a Computer-Based Inventory information system application for Bonded Logistics Employers that can reduce logistics costs built on the base of the Internet (Cloud Computing). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Pengembangan dan Pemeliharaan aplikasi selama 2016 adalah untuk memenuhi kebutuhan user/fungsi terkait serta menyempurnakan kompleksitas solusi aplikasi PDSI sehingga jika di uraikan secara arsitektur aplikasi seperti di bawah ini: Intercompany purchase transaction • Purchase Requisition • Purchase Contract Document or reports Development and maintenance of applications for 2016 is to meet the needs of the user/related functions and enhance the complexity of the PDSI application solution so that it can be described in the application architecture as shown below: Purchase Agreement, PR, PD, SA, GR, irwoice vendor, verification, payment confirmation Purchasing data and purchase status data External party application 177 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility P2P Ref. PPO2 Purchasing invoice data Data Flow • Intercompany sales transaction • Services sales transaction IPPO2 & IPPO3 Manual interface IPP26 & IPP26 MySAP module TB for consolidation purpose through Reporting Package Upload mySAP Ital: PPD1 System aplication MMNH FSCM Direct user in MMH CO QM PRA JVA SD PDSI SO based on work progress PSA FI Sales & Operation planning yearly & monthly PP PM FI - AA FI - AP FI - CL FI - AR Electronic Bank Statement IPP14 PS IPP20 Manual Journal • AR Provision • Customer DP • Purchase < 1mio • EoP adjusment Vendor invoice & purchasing payment info Berbagai Inisiatif fungsi ICT PDSI berdasarkan user rekrutmen adalah wujud continues improvement dan di tunjang dengan strategi mengadopsi aplikasi yang telah terimplementasi baik di lingkup Perseroan PERTAMINA melalui Corporate Share Service (CSS) dengan tujuan untuk menunjang sistem kerja operasional PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Bank's Application Time Distribution 52C WBS for PDSI Project • Maintenance plan • Maintenance notification • Maintenance work order Considated Financial Reporting SEM - BCS Ref: PP14 HR Project info (WBS, schedulling) Customer payment info, non-migas invoice Autopayment Ref:PP12 Open vendor invoice < IDR 10 million Detail task for PDSI Project Payment to vendor confirmation IPP18 Payment to vendor instruction IPP19 Various initiatives of PDSI’s ICT functions based on user requirement is a form of continued improvement and supported by strategies to adopt applications that have been implemented both in scope corporate Pertamina through Corporate Share Service (CSS) with the aim to support PDSI’s operational work system PDSI. 178 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Assetment COBIT Berdasarkan assesment COBIT yang terselenggara di ICT PDSI yang di lakukan oleh Tim Compliance and Internal Governance Pertamina Persero, dimana ICT PDSI mendapatkan point 2.06 dimana jika di artikan menurut COBIT maturity level berarti berada pada (Repeatable Level), yakni telah ada kebijakan dalam mengatur pengembangan suatu proyek beserta proseduralnya namun memerlukan peningkatan dari aspek dokumentasi, enforce, trained dan measured terutama untuk hal yang rentan mengalami perubahan. Berikut adalah summary hasil COBIT Assesment sebagai gambaran kondisi ICT PDSI saat ini. Profil Perusahaan Company Profile COBIT Assessment Based on the COBIT assessment, which was held in ICT PDSI and being undertaken by a team of Compliance and Internal Governance at PT Pertamina (Persero), where PDSI’s ICT get the point of 2.06, where if interpreted according to the COBIT maturity level means that it is in (Repeatable Level), which has already a policy to regulate the development of an along with the project but require increased procedural aspects of documentation, enforce, trained and measured, especially for things that are vulnerable to change. Here are the summary results of COBIT Assessment as a picture of the current condition of ICT PDSI. Penilaian Ketatakelolaan TI | IT Goverrnance Assessment 2.06 Plan & Organize 2.33 Acquire & Implement 1.75 Deliver & Support 1.69 Monitor & Evaluate 2.49 PENGEMBANGAN LAYANAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DEVELOPMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE SERVICES Demi menunjang aktivitas operasional office di site maupun kantor serta komunikasi yang aktif dan responsif, ICT PDSI mempersiapkan komputer/laptop personal, gadget, jaringan data (WAN, LAN) serta akses komunikasi teleconference kepada para pekerja di kantor pusat maupun area dan rig dimana penyediaan perangkat dan layanan ini sejalan dengan implementasi sistem aplikasi serta kebutuhan komunikasi pekerja serta sesuai dengan tata kelola organisasi PDSI. For the sake of supporting office operational activities at the site and in the office as well as securing active and responsive communication, ICT PDSI prepare personal computer / laptop, gadgets, data network (WAN, LAN) as well as teleconference communications access to workers at headquarters and area and rig where the supply of equipment and the service was in line with the implementation of application systems and communication needs of workers and in accordance with corporate governance PDSI. Infrastruktur merupakan sarana mendasar bagi sistem informasi dan komunikasi agar bisa dijalankan oleh user, yang wujudnya bisa berupa perangkat keras yaitu personal computer, notebook, gadget, serta jaringan data (WAN, LAN). Service Infrastructure, Network, Service Desk PDSI Infrastructure is a fundamental tool for information and communication systems to be run by the user. The infrastructure can be in the form of hardware, namely personal computer, notebook, gadget, as well as data network (WAN, LAN). Dalam operasionalisasi ICT melakukan penyediaan infrastruktur dan komunikasi, terdapat beberapa hal yang dilakukan ICT PDSI pada 2016 yang di tuangkan pada tabel berikut: In its operationalization ICT provides infrastructure and communications. There are some things that PDSI’s ICT did in 2016 which is poured in the following table: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance . No Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility LAYANAN INFRASTRUKTUR, JARINGAN, SERVICE DESK PDSI INFRASTRUCTURE SERVICE, NETWORK, PDSI’S DESK SERVICE Layanan dan Infrastruktur Services and Infrastructure Jenis Layanan Type of Services . . 1 Service Desk | Desk Service Infrastruktur | Infrastructure 2 Penyediaan Perangkat Computer | Provision of Computer Device Infrastruktur | Infrastructure 3 Penyediaan Komunikasi Data & Voice | Provision of Data & Voice Communications Infrastruktur | Infrastructure Pemasangan perangkat Multimedia di Kantor Pusat PDSI Installation of the Multimedia in PDSI Headquarter Infrastruktur | Infrastructure 4 . 5 Penyediaan jaringan VSAT di Rig PDSI | The provision of VSAT networks in PDSI’s Rig Network 6 Penyediaan fasilitas video conference End Point kantor pusat & kantor Area The provision of video conferencing facilities, End Point in headquarters and offices Area Infrastruktur | Infrastructure 7 Single point server dan data center di CSS | Single point server and data center in CSS Infrastruktur | Infrastructure 8 Integrasi IP Telephony PDSI – Pertamina | Integrating IP Telephony PDSI- Pertamina Network 9 SMS Gateway | SMS Gateway Infrastruktur | Infrastructure 10 Penguat Sinyal FEMTO | Signal Amplifiers FEMTO Infrastruktur | Infrastructure . FEMTO SERVICE LAYANAN FEMTO VSAT Antenna Cyber Jakarta Satelite Modem Backhaul Data & Video Conference VPN Selullar Connection Manageable Switch Internet Connection Client Office Mini BTS PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Wifi Router 179 180 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SURVEY DAN EVALUASI LAYANAN SURVEY AND EVALUATION SERVICE Untuk evaluasi dan improvement layanan fungsi ICT PT PDSI yang lebih optimal, maka salah satu upaya memenuhi hal tersebut adalah melaksanakan survey berkala setiap tahun secara regular guna mengukur level user satisfaction atas deliverable layanan yang telah di berikan. Adapun hasil survey atas layanan fungsi PDSI untuk tahun 2015 dapat di uraikan bahwa terjadi kenaikan harapan user atas layanan ICT PDSI sebesar 0.17 dari tahun sebelumnya yang kemudian berhasil di ikuti dengan kenaikan nilai realisasi Layanan ICT PDSI 0.18 sehingga memperkecil gap layanan antara harapan dan realisasi dari tahun sebelumnya turun menjadi 0.01 For more optimal evaluation and improvement of PT PDSI’s ICT function service ICT, then one of the efforts to achieve that is to carry out surveys periodically every year on a regular basis to gauge the level of user satisfaction over the deliverable services that have been provided. The results of the survey on the service function of PDSI for 2015 showed that there was an increase in users expectations on PDSI ICT services by 0.17 from the previous year which was then successfully followed by increases in the value realization of ICT Services PDSI to 0:18 so that the gap service between expectation and realization of the previous year down to 0:01 . Parameter SURVEY LAYANAN ICT PDSI SURVEY SERVICES ICT PDSI Survey 2014 Survey 1 2015 Naik/Turun Up/Down . Harapan | Expectation 4.42 4.59 Naik (0,17) Kenyataan | Reality 3.7 3.88 Naik (0,18) Gap 0.72 0.71 Turun (0,01) Hasil Survey Layanan ICT Tahun 2015 ICT Services Survey 2015 54,59 4- 3,88 Harapan | expectation 3- Kenyataan |Reality GAP 21- 0,71 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perbandingan Hasil Survey Layanan ICT Comparison Survey ICT Services 5- 4,59 4,42 Kenyataan |Reality 4,59 3,88 3,07 4- Harapan | expectation GAP 3,88 321- 0,72 Survey 2014 0,71 Survey 1 2015 Untuk Survei layanan ICT 2016 baru akan terlaksana di Februari 2017 dengan harapan ada kenaikan nilai realisasi layanan ICTdan dapat memperkecil gap layanan antara harapan dan realisasi dari survey layanan tahun sebelumnya. Upaya untuk memenuhi aspek governance dilakukan fungsi ICT dengan melakukan improvement tata kelola serta tetap memastikan up to date dengan kondisi tekhnologi terkini dalam implementasi dan deliverable layanan di dalam perusahaan. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 0,71 Naik/Turun The 2016 ICT services Survey will be implemented in February 2017 in the hope that there is an increase in ICT services value ICT realization to minimize the gap between expectation and realization of survey services in the previous year. Efforts to meet the governance aspects of the ICT function were performed by improving its governance as well as to keep ensuring to update with the latest technology conditions in implementation and deliverable services within the company. 181 182 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile ICT ROAD MAP ICT ROAD MAP/ ICT ROAD MAP Berdasarkan Roadmap dalam Master Plan Fungsi Information Communication and Technology (ICT) PDSI yang bertujuan untuk mengimplementasikan secara konsisten segenap layanan aset infrastruktur dan sistem aplikasi ICT yang sesuai dengan tata kelola dan kondisi perusahaan. Selaras dengan misi fungsi ICT untuk mengelola pemanfaatan layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT agar dapat menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. Jika merujuk pada tingkat maturitas COBIT, kondisi di PDSI saat ini di harapkan telah mencapai tingkat 3, yakni bekerja dengan proses bisnis yang baku dengan dukungan sistem ICT. Hal tersebut tertuang dalam Information & Communication Technology (ICT) Master Plan PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) sebagai dasar panduan strategis untuk mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya sistem informasi dan teknologi informasi dalam periode 2015-2016. Based on the Roadmap in Master Plan of PDSI’s Information Communication and Technology (ICT) function which aims to implement consistently the entire service infrastructure assets and ICT application systems that is in accordance with the application of ICT governance and condition of the company. In harmony with the mission of ICT functions to manage utilization of infrastructure services and ICT applications systems in order to become part of the corporate culture. When referring to COBIT maturity levels, conditions in PDSI is currently expected to have reached level 3, which works with standard business processes supported by ICT systems. It is stated in the Information & Communication Technology (ICT) Master Plan of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) as the basis of the strategic guidelines for developing and managing all resources information systems and information technology in the period 2015-2016. • Adanya kebutuhan perencanaan strategi di bidang ICT • Belum ada proses bisnis yang distandarisasi • Belum terorganisir dengan baik perencanaan, perancangan, dan manajemen • The need for strategic planning in ICT sector • No standarized business process • No good organization, planning, design, and management • Telah ada penetapan prosedur untuk dipatuhi oleh karyawan • Belum dikomunikasikan dan belum adanya pemberian latihan formal kepada setiap karyawan mengenai prosedur dan tanggung jawab diberikan sepenuhnya kepada individu • Established procedures to be obeyed by all employees • Head not communicated and provided formal training to all employees regarding the procedures, responsibilities were fully given to individuals • Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan • Seluruh proses telah dilaksanakan berdasarkan metode pengembangan sistem komputerisasi yang baik • Seluruh proses komputerisasi telah dapat dimonitor dan di evaluasi dengan baik • Manajemen proyek pengembangan sistem komputerisasi sudah dijalankan dengan lebih terorganisir • Telah menjadi Best Practices (pedoman terbaik) dan diotomatisasi pada sistem berdasarkan proses yang terencana, terorganisir, dan menggunakan metodologi yang tepat • All processes had been well documented and disseminated • All process had been performed based on the method of well developed computerization system • All computerization process have been monitored and well evaluated • Management of computerization system development project have been conducted in a well organized manner • Have been the best practices and automatically implemented on the system based on a planned and organized process through the proper method PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Rencana IT ke depan IT plan ahead Adapun Rencana kerja ICT 2017 adalah sebagai berikut ; 1. Implementasi I-AM ; aplikasi yang memonitor Layanan HR, modul awal diantaranya ; a. Personal Administration b.Benefit/medical reimburse c. Leave/Cuti online 2. Rollout PLB Inventory: Aplikasi untuk memonitor inventory pada Pusat Logistik Berikat PDSI 3. Implementasi VTS (Vehicle Tranport System): Aplikasi untuk memonitor tracking mobilisasi dan demobilisasi Rig dengan tekhnologi GPS 4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement aplikasi SMART dengan penambahan fitur RFID Tagging untuk memonitor pergerakan dan registrasi asset PDSI Whereas the ICT Work Plan 2017 is as follows; 1. Implementation of I-AM; an application that monitors HR Services. The initial modules include; a. Personal Administration b. Benefit/medical reimburse c. Leave/online Leave 2. Rollout PLB Inventory: Application to monitor inventory AT PDSI’S Bonded Logistics Center 3. Implementation of the VTS (Vehicle Transport System): Application to monitor tracking mobilization and rig demobilization with GPS technology 4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement of SMART applications with the addition of RFID Tagging feature to monitor the movement and registration of PDSI’s asset 5. Production of PDSI ICT Master Plan: Updating PDSI ICT Master Plan as a development guide for the next fiveyears period (2017-2022 period). 5. Pembuatan ICT Master Plan PDSI: Pembaharuan ICT Master Plan PDSI sebagai pedoman pengembangan untuk masa 5 (lima) tahun yang akan datang (periode tahun 2017 – 2022) 6. Standarisasi Fasilitas ICT untuk setiap Rig: Melakukan standarisasi Fasilitas ICT pada setiap Rig untuk memudahkan dalam pemeliharaan dan pengadaan serta kontrol 7. Standarisasi Jaringan Voice dan Data PDSI melalui penggunaan tekhnologi VSAT, FEMTO: Pemberian fasilitas jaringan data dan voice di setiap Rig PDSI untuk memudahkan pertukaran informasi dan komunikasi rig 8. Pembuatan Aplikasi Bank Garansi: Aplikasi untuk memonitor surat-surat berharga oleh fungsi treasury 9. Pembuatan Aplikasi Survei Internal PDSI: Aplikasi survei internal PDSI untuk mengakomodasi launching survey internal yang di lakukan secara berkala oleh fungsi tertentu yang ada di PDSI 10.Implementasi aplikasi SAP CRM dan data base pelanggan: Aplikasi untuk mengcapture proses bisnis Direktorat Marketing dan Development serta Pembangunan Data Base pelanggan dan contact person PDSI 11.Semua inisiatif di ICT Tahun 2017 dilakukan untuk memberikan layanan terbaik untuk menunjang operation excellence PDSI . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 6. ICT facilities Standardization for each Rig: Standardizing ICT facilities on each rig to facilitate the maintenance, procurement and control. 7. Standardizing PDSI Voice and Data Network through the use of VSAT technology, FEMTO: Provision of voice and data networks in each PDSI’s Rig to facilitate the exchange of information and communication. 8. Fabricating The Bank Guarantee Application: Applications for monitoring securities by the treasury function 9. Making PDSI internal survey Application: An application to accommodate launching an internal survey launching which is done regularly by certain functions in PDSI 10.Implementing SAP CRM and customer data base applications: Applications for capturing business processes by Marketing and Development Directorate of and Development of customer Data Base and PDSI’s contact person. 11.All initiatives in ICT in 2017 are made to provide the best services to support PDSI’s operation excellence. 183 184 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 186 PRINSIP DAN LANDASAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PRINCIPLE AND FOUNDATION OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION 189 STRUKTUR & INFRASTRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUCTURE & INFRASTRUCTURE CORPORATE GOVERNANCE 192 KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN THE COMMITMENT OF CORPORATE GOVERNANCE 204 PENILAIAN ATAS PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ASSESSMENT OF THE CORPORATE GOVERNANCE 208 STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE 210 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 252DIREKSI BOARD OF DIRECTORS 284 KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS COMMITEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONER 303 SATUAN PENGAWASAN INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT 316 AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR 334 MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT 358 AKSES DAN KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION ACCESS AND DISCLOSURE 370 KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS CODE OF ETHICS AND BUSINESS ETHICS PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 185 186 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report PRINSIP DAN LANDASAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Profil Perusahaan Company Profile PRINCIPLE AND FOUNDATION OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION PRINSIP TARIF THE TARIF PRINCIPLE Dalam menerapkan tata kelola perusahaan secara konsisten, PDSI senantiasa merujuk kepada prinsip TARIF, yakni sebagai berikut: • Transparansi Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi Materiil dan Relevan mengenai Perseroan. In order to consistently implementing Corporate Governance, PDSI always refers to the TARIF Principle, they are: • Akuntabilitas Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. • Accountability Clarity of function, implementation, and accountability of organs so that the Company’s management runs effectively. • Pertanggungjawaban Kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undanganyang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. • Responsibility Conformity towards applicable laws in the management of the Company and healthy corporate principles. • Kemandirian Suatu keadaan dimana Perseroan dikelola secara Profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip Korporasi. • Independency A state in which the Company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any parties that otherwise does not comply with the legislation in force and the Corporate principles. • Kewajaran Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Fairness Justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders arising under agreement and legislation in force. • Transparency Transparency in the decision-making process and openness in expressing Material and Relevant information regarding the Company. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Penerapan prinsip TARIF ini diwujudkan dalam sejumlah kebijakan mendasar, yakni sebagai berikut: TRANSPARANSI TRANSPARENCY . AKUNTANBILITAS ACCOUNTIBILITY . Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility The implementation of the TARIF Principles are manifested in a number of fundamental policies as follows: PERTANGGUNG JAWABAN RESPONSIBILITY INDEPENDENSI INDEPENDENCY . . PDSI menerapkan prinsip transparansi dengan menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan responsif dalam memeroleh informasi mengenai perusahaan, sehingga seluruh pemangku kepentingan mampu memahami kinerja dan tindakan PDSI. PDSI applies the principle of transparency by providing effective and responsive communication in obtaining information about the company. Therefore, all stakeholders will be able to observe the performance and action of PDSI. . PDSI menerapkan prinsip akuntanbilitas dengan mengoptimalkan kinerja dan peran setiap individu PDSI sehingga seluruh aksi dan kegiatan PDSI berjalan dengan efektif dan efisien. PDSI applies the principle of accountability by optimizing the performance and role of each individual of the company. Thus, all services of PDSI work effectively and efficiently. . . PDSI menerapkan prinsip pertanggung jawaban dengan bertanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan terkait,mematuhi peraturan yang berlaku, serta menghindari segala transaksi yang dapat merugikan pihak ketiga maupun pihak di luar ketentuan yang telah disepakati. PDSI applies the principle of responsibility by being responsible to the society and environment, obeying the rules and regulations, and avoiding any transactions that could potentially harm a third party or other parties outside the agreed terms. . KESETARAAN & KEWAJARAN EQUALITY & FAIRNESS PDSI menerapkan prinsip independensi dengan mengelola peran dan fungsi yang di miliki secara mandiri tanpa ada tekanan dari pihak mana pun yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan prinsip serta tata nilai perusahaan PDSI applies the principle of independency by self-managing its roles and functions without any pressure from any party that is not in accordance with the prevailing rules and corporate rules and governance. . PDSI menerapkan prinsip kesetaraan dengan memperhatikan hak setiap pemangku kepentingan secara adil sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. PDSI menerapkan prinsip kewajaran dengan memenuhi hak setiap pemangku kepentingan dengan tetap memperhatikan kaidah dan peraturan perusahaan. PDSI applies the principle of equality by paying attention to the rights of every stakeholder fairly in accordance with the regulations. PDSI also applies the principle of fairness by fulfilling the rights of every stakeholder within the rules and regulations set by the company. . LANDASAN FOUNDATION PDSI melaksanakan implementasi tata kelola perusahaan dengan merujuk kepada sejumlah perundang-undangan dan peraturan yang berlaku serta peraturan internal yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Peraturan yang menjadi rujukan bagi PDSI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh namun tidak terbatas kepada: • Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 • Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas • Pedoman Umum GCG Indonesia • Anggaran Dasar Perseroan • Code of Corporate Governance PDSI • Piagam GCG PDSI implement corporate governance with reference to a number of laws and internal regulations that have been established by the Company. The regulations that became reference for PDSI in implementing Corporate Governance as a whole, but not limited to: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Constitution of the Republic of Indonesia 1945 • L aw of the Republic of Indonesia No.40 of 2007 on Limited Liability Company • Indonesia’s GCG General Guidelines • Articles of Association • Code of Corporate Governance PDSI • GCG Charter 187 188 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN OBJECTIVE IN CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Dalam mewujudkan praktik-praktik bisnis terbaik, PDSI memastikan bahwa penerapan GCG selalu mematuhi peraturan yang berlaku serta menunjang peningkatan kinerja perusahaan supaya tumbuh dengan sehat. Tujuan utama penerapan GCG PDSI yaitu: • Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ PDSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi; • Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan PDSI kepada Pemegang Saham dan seluruh Stakeholders; • Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara PDSI dengan para Stakeholders; • Mendukung pengembangan usaha, pengelolaan Sumber Daya PDSI dan Pengelolaan Risiko secara efektif sehingga berkontribusi dalam peningkatan nilai PDSI; • Mengarahkan segenap perangkat PDSI kepada pencapaian visi dan misi PDSI; • Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia; • Melaksanakan dan mengembangan budaya PDSI; • Mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); serta • Meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan PDSI. In order to materialize the best business practices, PDSI ensures that GCG implementation comply with applicable regulations as well as supporting the enhancement of the Company’s performance in order to grow healthy. The main purpose of GCG implementation in PDSI are: • Directs and controls working relationship between PDSI Organs through the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors; • Increase the PDSI management accountability to Shareholders and all Stakeholders; • Creating a harmonious working relationship between PDSI with Stakeholders; • Supporting business development, PDSI Resource management, and risk management effectively so as to contribute to increase the value of PDSI; • Directing all PDSI equipment to achieve vision and mission of PDSI; • Improving Professionalism in Human Resources; • Implementing and developing PDSI culture; • Prevent the practices of Corruption, Collusion, and Nepotism (KKN); and • Improving monitoring function in PDSI management. PENDEKATAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN APPROACH IN CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Pendekatan yang dipergunakan oleh PDSI dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut: • PDSI sebagai institusi/emiten dalam memenuhi Peraturanperaturan sebagai wujud etika bisnis. • PDSI dalam melakukan enforcement dan internalisasi penerapan GCG sebagai etika dan perilaku mendasar kepada setiap karyawannya yang diterjemahkan dalam bentuk Code Of Conduct. • PDSI as an institution/issuer in meeting the regulations as a form of business ethics. • PDSI in doing GCG implementation enforcement and internalization as ethics and fundamental behavior to every employee, which is converted into Code Of Conduct. Rangkaian praktik GCG berpusat pada pertumbuhan dan kemajuan Perseroan dalam jangka panjang, dengan mengharmoniskan 3 (tiga) aspek krusial, yaitu ekonomi, lingkungan dan sosial. The series of GCG practices are centered on the longterm growth and progress of the Company, by harmonizing 3 (three) crucial aspects, which are economic, environmental, and social. The approach used by PDSI in implementing Good Corporate Governance is as follows: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PDSI menanamkan 3 (tiga) nilai sebagai inti penerapan GCG, yaitu: • Peningkatan kinerja PDSI (performance); • Kepatuhan pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku (compliance), dan • Keserasian pada norma dan etika masyarakat (conformance). PDSI embed 3 (three) values as the core of GCG implementation, they are: • Improved performance of PDSI; • Compliance with laws and regulations in force, and STRUKTUR & INFRASTRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN STRUCTURE & INFRASTRUCTURE CORPORATE GOVERNANCE • Harmony towards the norms and ethics of society (conformance). STRUKTUR GCG RUPS GCG Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners 2a DIREKSI Board of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 3a 3B Komite Audit Audit Committee Komite Risiko, Nominasi & Remunerasi Risk, Nomination & Remuneration Committee Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI yang berbadan hukum Perseroan Terbatas terdiri atas Organ Perseroan yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pengambil keputusan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi dan organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan Internal. Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan PDSI. The Corporate Governance Structure of PDSI is incorporated Limited Liability Company consists of Organs of the Company, they are; the General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest decision-maker, the Board of Commissioners and the Board of Directors, and supporting organs which is the committees under the Board of Commissioners; Corporate Secretary, and Internal Audit Unit. The function of PDSI Organs is executed in accordance with the Laws, Articles of Association of PDSI, and other provisions, where each organ has independency in carrying out the duties, functions, and responsibilities for the benefit of PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 189 190 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. Board of Commissioners and Board of Directors has a welldefined authority and responsibility in accordance with their respective functions as stated in the Articles of Association and Laws. Board of Commissioners and Board of Directors has the responsibility to maintain the sustainability of PDSI’s business in the long term. Thus, they must have the same Perception towards vision, mission, and values of PDSI. Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. In carrying out the PDSI management, the Board of Directors is supported by an effective management structure. As in implementing the monitoring and advisory functions, the Board is supported by the supporting organs such as the Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee. INFRASTUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE INFRASTRUCTURE Infrastruktur GCG merupakan salah satu Mekanisme dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Mekanisme ini meliputi prosedur dan aturan yang menjelaskan fungsi pengawasan terhadap kinerja pihak pengambil keputusan, khususnya formulasi kebijakan yang akan ditempuh. Infrastruktur PDSI terdiri dari Struktur dan Soft Structure GCG. GCG infrastructure is one the Mechanism in implementing Good Corporate Governance. The mechanism include procedure and rules that describe the monitoring function towards the performance of decision-maker party, especially the policy formulation that will be taken. PDSI’s infrastructure consists of GCG Structure and Soft Structure. Code of Corporate Governance Serangkaian proses yang digunakan oleh segenap jajaran Manajemen dalam mengelola PDSI sehari-hari. memuat prinsip-prinsip penerapan GCG yang selaras dengan Perundang-undangan, visi dan misi, serta Budaya Perusahaan. Code of Corporate Governance A series of processes used by all levels of Management in performing their routine. Code of Corporate Governance encompasses principles of GCG implementation that is in line with Laws, vision, mission, and Culture of the Company. Board Manual Petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi menjelaskan tahapan aktivitas yang terstruktur dan sistematis agar dapat dijalankan dengan konsisten. Tahapan ini disusun berdasarkan regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran Dasar, dan best practices yang telah disepakati bersama sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing. Board Manual berfungsi untuk menjelaskan secara rinci hubungan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi dalam melaksanakan tugas, sehingga tercipta pengelolaan Perusahaan secara Profesional, transparan, dan efisien. Board Manual Working guidelines for Board of Commissioners and Board of Directors that explain a structured and systematic activities to be carried out consistently. This stage is composed based on the regulations (Acts/Regulations), Articles of Association, and best practices that have been generally agreed, so that it can become the guidelines for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their respective duties. Board manual explains in details the work relationship of the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their duties, so that the management of the Company can be performed professionally in a transparent and efficient manner. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Code of Conduct Merupakan pedoman perilaku dan etika bisnis bagi setiap insan PDSI dalam menjalankan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan lingkup pekerjaannya di PDSI. Code of Conduct A guideline of business behavior and ethics for every individuals of PDSI in carrying out all activities related to their scope of works in PDSI. Piagam Komite Audit Merupakan pedoman yang berisi kedudukan, tugas, dan tanggung jawab Komite sebagai acuan pelaksanaan kerja. Piagam Komite ditandatangani oleh Dewan Komisaris. Audit Committee Charter A guideline comprising the position, duties, and responsibilities of the Committee as a work implementation reference. The Audit Committee Charter is signed by the Board of Commissioners. Piagam Internal Audit Merupakan dokumen formal yang mengelaborasi visi, misi, Tata Nilai, Kode Etik dan norma, ruang lingkup, tugas, kewenangan, tanggung jawab, dan standar pelaksanaan Audit. Piagam Internal Audit merupakan bukti komitmen dan dukungan manajemen serta komitmen fungsi Satuan Pengawasan Internal untuk menjalankan fungsinya. Piagam Internal Audit ditandatangani oleh Komite Audit, Direktur Utama, dan Kepala Satuan Pengawasan Internal. Internal Audit Charter A formal document that elaborates on the vision, mission, values, code of conduct, scope, duties, authorities, responsibilities, and standards of performing Audit. The Internal Audit Charter is the proof of commitment and support from the management as well as a commitment of Internal Audit to conduct its function. The Internal Audit Charter is signed by the Audit Committee, President Director, and the Head of Internal Audit. Whistleblowing System Merupakan ketentuan mengenai sistem pelaporan pelanggaran yang merugikan PDSI. Ketentuan ini mengatur mekanisme pelaporan pelanggaran, tahap investigasi sampai dengan tahap pemberian keputusan dan sanksi yang akan diberikan. Whistleblowing System A provision on the reporting system that adverse PDSI. This provision administer a mechanism for reporting violations, the investigation up to the level of the grant decision and the penalty will be given. Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure) Merupakan regulasi yang berisi pedoman dan prosedur teknis yang terdiri dari Tata Kerja Organisasi (TKO), Tata Kerja Individu (TKI), serta Prosedur dan Manual untuk Health Safety & Environment (HSE). Management Policy& SOP (Standard Operating Procedure) terdiri dari Pakta Integritas, Ketentuan dalam Pemberian dan Penerimaan Hadiah atau Hiburan, dan Kebijakan Benturan Kepentingan. Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure) A regulation comprising technical guidelines and procedures that consists of the Organization Working Procedures (TKO), Individual Working Procedures (TKI), and Manual for Health Safety & Environment (HSE). Management Policy & SOP (Standard Operating Procedure) consists of the Integrity Pact, provision of Giving and Receiving Gifts or Entertainment, and Conflict of Interest Policy. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 191 192 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report KOMITMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN Profil Perusahaan Company Profile THE COMMITMENT OF CORPORATE GOVERNANCE PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan Organisasi. Dalam menerapkan implementasi Tata Kelola Perusahaan, PDSI senantiasa merujuk kepada berbagai Perundangundangan, Peraturan dan ketentuan yang berlaku termasuk Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan “Pedoman Umum Good Corporate”. PDSI is committed to implementing Good Corporate Governance as a guideline in The management of The Company in its activities and at all levels of The Organization. In implementing such Corporate Governance, PDSI always refers to various legislation, regulations, Ana statutes that apply, including Minister of State-Owned Enterprises No. PER 01/MBU/2011 on GCG in State-Owned Enterprises (SOEs), and the “Code of Good Corporate”. Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara Konsisten, PDSI berharap dapat menjadi lebih Profesional, Transparan dan Efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan bagi para Stakeholders dalam bentuk meningkatnya kinerja (Nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra Perseroan (corporate image). By applying Good Corporate Governance consistently, PDSI hopes to become Moore professional, transparan and efficient so as to maximize the value of The Company for The Stakeholders, resulting in improved performance (value of the Company in the long term) And improved Company image (corporate image). MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM Mekanisme GCG merupakan proses implementasi GCG yang tercermin dalam sistem yang kuat. Sistem tersebut menjadi pedoman, prosedur, serta hubungan yang jelas antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengambil suatu keputusan. PDSI senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang ada di lingkungan Perseroan agar sejalan dengan kebutuhan proses bisnis maupun ketentuan pelaksanaan GCG. Oleh karena itu, review terhadap Soft Structure GCG selalu menjadi fokus pembahasan dalam rencana kerja GCG setiap tahunnya. Seluruh kebijakan dan Prosedur yang terkait dalam penerapan GCG dimaksudkan untuk menciptakan mekanisme checks and balances yang efektif. GCG Mechanism is an implementation process of GCG, which is reflected in a strong and robust system. The system acts as clear guidelines, procedures, and relations between the Board of Commissioners and Board of Directors in making a decision. PDSI constantly improves GCG policies (GCG soft structure) within the Company’s environment so to be in line with the needs of business process and stipulations of GCG implementation. Therefore, PDSI schedules GCG soft structure review in every annual work plan. All policies and procedures related to the implementation of GCG are aimed to establish an effective check and balances mechanism. REFERENSI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN REFERENCE IN CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Peraturan yang menjadi rujukan bagi PDSI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh, adalah sebagai berikut: • Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 • Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas • Anggaran Dasar Perseroan • Code of Corporate Governance PDSI • Piagam GCG Regulations that serve as references for PDSI in implementing Good Corporate Governance as a whole, are as follows: • Constitution of the Republic of Indonesia in 1945 • Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Company • Articles of Association • PDSI Code of Corporate Governance • GCG Charter PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ROAD MAP AND CORPORATE GOVERNANCE STRENGHTENING Dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan, PDSI telah memiliki road map dan penguatan tata kelola perusahaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: In an attempt to enchance the quality of corporate governance implementation, PDSI has had a road map and strenghtehing the corporate governance that has been implemented since 2014, with the following stages: ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN ROAD MAP OF CORPORATE GOVERNANCE . 2014 2015 2016 PENGEMBANGAN GCG GCG Development IMPROVEMENT PENERAPAN GCG GCG Improvement EVALUASI IMPLEMENTASI GCG GCG Evaluation . . SASARAN TARGET SASARAN TARGET . . SASARAN TARGET 2017 Penguatan Mekanisme Penerapan GCG GCG mechanisme implementation enhancement 2018 Budaya GCG GCG Culture . . SASARAN TARGET SASARAN TARGET . . . . . • Perbaikan dan update pedoman yang sudah ada terkait praktik GCG • Improving and updating existing guidelines in relation to .GCG practice. • Membuat pedoman yang belum ada terkait praktik GCG. • Composing more thoroughly guidelines .do GCG practice. • Lebih beretika dalam perilaku bisnis • Being more ethical in business behavior • Terbentuk struktur dalam pengendalian manajemen. • Establishing structure in Management control. • GCG tersosialisasi secara merata ke seluruh Stakeholder di PDSI Jakarta dan area. • Evenly disseminating GCG to The .Stakeholders in PDSI .Jakarta and Area • Dapat mengetahui perkembangan tingkat implementasi dan Best practice GCG di PDSI • To self-measure The development of GCG implementation and its Best practice in PDSI. • Melakukan improvement tata kelola bisnis yang beretika sesuai prinsip GCG. • To improve an ethical .. Business governance in accordance to GCG .. principles. • Perbaikan system implementasi GCG • Optimalisasi improvement implementasi GCG • Terciptanya pekerja yang paham perilaku GCG • Establishment of employees that comprehend the behavior of GCG • Pemutakhiran peraturan dan pedoman terkait GCG • Updating regulations and guidelines related to GCG • Perluasan sasaran wajib lapor LHKPN sampai ke asistant manager • Expansion of the required to report target from LHKPN to assistant manager. • Peningkatan kompetensi SDM khususnya Champion Team GCG terkait GCG. • Competence and enhancement of HR especially to GCG . Champion team . related to GCG • Persiapan GCG Award • Prepareation of GCG Award • Peningkatan dan Perbaikan konten GCG. • Enhancement and improvement of GCG content • Perbaikan mekanisme Gratifikasi. • Improvement in gratification mechanism • Sustainability reporting terkait pelaksanaan GCG • Sustainability reporting related to the implementation of GCG • Menjadikan GCG sebagai budaya perusahaan • Realizing GCG as a corporate culture • GCG Award • GCG Award • Pengembangan Champion Team GCG • Development GCG Team Champion • Penguatan Struktur GCG • Strengthening GCG structure • Pembaharuan Kebijakan GCG • Renewal of GCG policy • Sosialisasi Budaya GCG • Cultural socialization of GCG . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . . . . . . . . . . 193 194 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Adapun sejumlah upaya penguatan dan perbaikan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang telah direalisasikan pada tahun 2016, adalah sebagai berikut: 1. Perubahan kebijakan terkait kewajiban pelaporan harta kekayaan pejabat Negara di lingkungan PDSI, semula hanya dari level komisaris,Direksi, VP dan manager ditambah menjadi hingga level asisten manager yang disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama No.Kpts-046/DSI0000/2016-S0. 2. Pembaharuan champion team GCG dengan Surat Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0, pembaharuan ini bertujuan untuk menambah peran champion serta melakukan regenerasi kepada pekerja lainnya agar ikut berperan langsung sebagai champion GCG sehingga secara perlahan-lahan dapat melibatkan seluruh pekerja sebagai champion GCG. 3. Sosialisasi LHKPN kepada para Asisten Manager. 4. Sosialisasi pengisian GCG, COC,COI secara online sistem baik bertatap muka langsung maupun melalui broadcast setiap bulan 5. Monitoring pengisian GCG, COC,COI, secara online sistem 6. Monitoring penyerahan dokumen LHKPN dari para wajib lapor 7. Broadcast hasil pengisian laporan Gratifikasi, COC,COI Online system setiap bulannya. 8. Pengisian LHKPN kepada para wajib lapor yang telah jatuh tempo untuk menyerahkan kembali LHKPN kepada KPK. 9. Melakukan sosialisasi peraturan baru dan/atau perubahan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah dan/atau pusat melalui broadcast. 10.Melakukan monitoring update perijinan-perijinan yang digunakan untuk operasional bisnis perusahaan. 11.Mengidentifikasi Peraturan dan persyaratan-persyaratan baik yang berhubungan dengan perijinan maupun peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0. 12.Melakukan Evaluasi Peraturan dan persyaratan lainnya baik yang berhubungan dengan perijinan maupun peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B-003/ DSI0100/2015-S0. Profil Perusahaan Company Profile As for the number of efforts to strengthen and improve the implementation of Corporate Governance which has been realized in 2016, is as follows: 1. The changes in policy related to the reporting obligations of wealth of the State officials in PDSI, initially only on the level of Commissioners, Directors, VP, and manager, added up to the level of assistant manager, legalized through the Decree of the President Director No. Kpts046/DSI0000/2016-S0. 2. Renewal of the GCG Champion Team through President Director Warrant No. Prin-021/DSi0000/2016-S0, this renewal aims to increase the role of champion and regenerate to other employees in order to participate directly as GCG champion so that slowly may involve all employees as GCG champion. 3. LHKPN Socialization to the Assistant Manager. 4. Socialization of filling the GCG, COC, COI in an online system, either through meet directy or broadcast every month. 5. Monitoring the fulfilment of GCG, COC, COI in an online system. 6. Monitoring LHKPN document submission from the required to report persons. 7. Broadcast the result of report filling of Gratification, COC, COI in an Online system each month. 8. Filling the LHKPN to the required to report persons that was due to hand back the LHKPN to the Corruption Eradication Commission (KPK). 9. To disseminate new regulations and/or changes in regulations issued by the local government and/or the central government through broadcast. 10.Monitoring update of the licenses used for the company’s business operations. 11.Identify regulations and requirements both relating to licensing and regulations related to the Company’s business operations in accordance with the Organization Working Procedures Identification and other Requirements No. B002/DSI0100/2015-S0. 12. Conducting Regulation Evaluation and other requirements both relating to licensing or regulations relating to the Company’s business operations in accordance with the Organization Working Procedures Compliance Evaluation and other requirements No. B-003/DSI0100/2015-S0. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRENGHTENING Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan GCG masih perlu dioptimalkan. Karena itu Perseroan membentuk satuan tugas khusus yaitu Tim Pengawas Implementasi GCG dan Tim Champion GCG. The Company realizes that GCG implementation still needs to be optimized. Therefore, the Company established special task force, namely GCG Implementation Supervisory Team and GCG Champion Team. TIM SELF ASSESSMENT GCG GCG SELF ASSESSMENT TEAM Membentuk tim pelaksana self-assessment GCG PT PDSI Tahun buku 2016 sesuai surat perintah Direktur Utama No.print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016. Tim dibentuk untuk memperkuat pelaksanaan self-assessment GCG tahun buku 2016, sehingga hasilnya dapat sesuai dengan target. Tim terdiri dari: Establish a GCG self-assessment implementing team of PT PDSI fiscal year 2016 in accordance with the President Director warrant No. print-023/DSI0000/2016-S0 dated December 29, 2016. The team was established to strengthen implementation of GCG self-assessment fiscal year 2016, thus the results may be suitable with the target. The team consists of TIM SELF ASSESSMENT GCG | GCG SELF ASSESSMENT TEAM Pengawas Supervisior . Komite Audit Audit Committee Muhammad Ichsan Direktur Keuangan & Administrasi Finance Director & Administration Desandri Sekretaris perusahaan Corporate Secretary Arif Widodo Manager Legal & Compliance Legal & Compliance Manager Siti Nur Maulina Ast. Manager Litigasi & Compliance Litigasi & Compliance Ast. Manager Erfano Junjung Bhakti . Ketua Charman . . Wakil Ketua Vice Chairman . . Koordinator Coordinator . Wakil Koordinator Vice Coordinator . . . Anggota Member Champion Team untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai Surat Perintah Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia No. Prin-021/ DSI0000/2016-S0 Champion Team for the Implementation of Good Corporate Governance in . accordance with the Decree of President Director PT Pertamina Drilling Services Indonesia No. Prin-021/DSI0000/2016-S0 . . Tugas pokok Tim Pelaksana Self-Assessment GCG PT PDSI Tahun Buku 2016 adalah sebagai berikut: The principal task of PT PDSI GCG Self-Assessment Team fiscal year 2016 are as follows: TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM . Pengawas Supervisor . • • • • • • • • • • • • Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan target waktu Self-Assessment. Memberi arahan dan masukan kepada Anggota Tim. Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. Mereview hasil Self-Assessment yang dilakukan oleh Tim. Berkoordinasi dengan Ketua Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP. Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target. Provide directions and inputs to Team Members. Adhering Kick Off Meeting with BPKP. Reviewing the Self-Assessment result conducted by Team. Coordinating with Chairman on the implementation Self-Assessment. Coordinating and consulting with BPKP . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 195 196 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM . Ketua Chairman . • • • • • • • • • • • • • • Memonitor pelaksanaan Self-Assessment. Mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment. Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment. Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment. Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP. Monitoring the implementation of Self-Assessment. Monitoring the performance of Team Member in implementing Self-Assessment. Adhering Kick Off Meeting with BPKP. Coordinating with Coordinator on the implementation Self-Assessment. Provide directions and inputs to Team Members in implementing Self-Assessment. Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target. Coordinating and consulting with BPKP. . . . . . . . Wakil Ketua • Membantu Ketua Tim dalam memonitor pelaksanaan Self-Assessment. Vice Chairman • Membantu Ketua Tim dalam mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Anggota Tim. • Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. • Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment. • Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment. • Mewakili Ketua Tim (apabila berhalangan) untuk hadir dalam rapat koordinasi. • Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP. • Assist the Chairman in monitoring the implementation of Self-Assessment. • Assist the Chairman in monitoring the performance of Team Member in implementing their duties and . responsibilities. • Adhering Kick Off Meeting with BPKP. • Coordinating with Team Coordinator on the implementation of Self-Assessment. • Provide directions and inputs to Team Member in implementing Self-Assessment. • Represent the Chairman (if absent) in attending the coordination meeting. • Coordinating and consulting with BPKP. . . . . . . . . Koordinator Coordinator . • • • • • • • • • • • • • • Mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment. Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. Mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment. Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan. Memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing. Memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP. Coordinate Team Member in implementing Self-Assessment. Adhering Kick Off Meeting with BPKP. Coordinating in implementing Self-Assessment. Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target. Ensuring each Team member performing their respective duties. Monitoring and request for progress report of each Team member. Coordinating and consulting with BPKP. . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM . Wakil Koordinator Vice Coordinator . Anggota Tim Member . • • • • • • • • • • • • • • • • Membantu Koordinator Tim mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment. Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. Membantu Koordinator Tim mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment. Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan. Membantu Koordinator Tim memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing. Membantu Koordinator Tim memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim. Membantu Koordinator Tim berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP. Mewakili Koordinator Tim (apabila berhalangan hadir) dalam rapat koordinasi dengan Anggota Tim. Assist Team Coordinator coordinating Team Member in implementing Self-Assessment. Adhering Kick Off Meeting with BPKP. Assist Team Coordinator in coordinating the implementation of Self-Assessment. Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target. Assist the Team Coordinator to ensure each Team member performing their respective duties. Assist the Team Coordinator monitoring and request for progress report of each Team member. Assist the Team Coordinator coordinate and consult with BPKP. Represent Team Coordinator (if absent) in attending the coordination meeting with Team Member. . . . . . . . . • Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan Self-Assessment di fungsinya masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan. • Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP. • Mengumpulkan data-data yang diminta untuk keperluan Self-Assessment. • Mengikuti rapat koordinasi Tim. • Menindaklanjuti arahan dan masukan dari Pengawas, Ketua, Wakil Ketua dan/atau Koordinator Tim. • Memberikan progress report pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing kepada Koordinator Tim. • Performing duties and responsibilities in implementing Self-Assessment at their respective function in accordance with the applicable regulations and the scheduled-time. • Adhering Kick Off Meeting with BPKP. • Gather the requested data for Self-Assessment. • Adhering Team coordination meeting. • Follow-up the directions and inputs from Supervisor, Chairman, Vice Chairman, and/or Team Coordinator. • Provide progress report on the implementation of their respective duties and responsibilities to Team Coordinator. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 197 198 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TIM PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN STANDAR PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA TEAM OF COMPLICANCE TO LAWS AND STANDARD OF PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Membuat Tim Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan standar PT Pertamina Drilling Services Indonesia sebagai pelaksana Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0 dan Tata Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B-003/DSI0100/2015-S0. Tim terdiri dari: Establish Team of Compliance to Laws and Standard of PT Pertamina Drilling Services Indonesia as the executor of the Organization Working Procedures Regulation Identification and other Requirements No. B002/DSI0100/2015-S0 and Working Procedures and Regulatory Compliance Evaluation Organization and Other requirements No. B-003/ DSI0100/2015-S0. The team consists of: No. Bidang |Field Ketua Bidang | Head Field Anggota Bidang | Member Field 1 Drilling Operation VP Drilling Operation • • • • • • • • • 2 Drilling Support VP Drilling Support • Asset & HTE Management Manager • Contract & SA Monitoring Manager • Maintenance Manager 3 Marketing & Development VP Strategic Management • • • • • • 4 Finance VP Controller • General & Asset Accounting Manager • Budget & Accounting Consolidation Manager 5 Tax & Insurance VP Treasury • Tax & Cash Management Manager • Insurance & Risk Management Manager 6 Supply Chain VP Supply Chain Management • Logistic Manager • Procurement Manager 7 Quality, Health, Safety Security and Environment VP QHSSE • HSE Manager • Quality Assurance & Inspection Manager • Security Manager 8 Transformation& Quality Transformation & Quality Management Manager • Quality Management Assistant Manager • Transformation Assistant Manager 9 Internal Audit Chief Internal Audit • Finance & Support IA Manager • Operation Internal Audit Manager 10 Public Relation Communication & Relation Manager • Public Relation Assistant Manager 11 Corporate Legal Legal & Complience Manager • Litigation & Compliance Assistant Manager • Contract & Project Assistant Manager 12 Human Resources Human Resources Manager Strategic HR Assist Manager HR Operation Assistant Manager 13 Information, Communication & Technology ICT Manager ICT Planning & Governance Assistant Manager Moving & Mobilization Manager Manager Unconventional &Non Rig Services Middle East Project Manager Project Mnager Jambi Project Manager Jawa Project Manager SBS Project Manager Kalimantan Project Manager Geothermal Sumatra I Project Manager Geothermal Sumatra II & Jawa Manager New Business Research & dev Manager Kemitraan & Optimalisasi Aset Key Account EP Manager Key Account Non EP Manager Customer Relationship Management Manager Manager Reneval & Portfolio PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Dengan tugas sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi Peraturan-peraturan dan standar/code yang relevan dengan aktifitas operasional dan entitas Perusahaan 2. Mengontrol dan memonitor kepatuhan operasional Perusahaan terhadap Peraturan-peraturan dan standar/ code secara berkelanjutan 3. Mendistribusikan/menginformasikan Peraturan-peraturan dan standar/code yang relevan dengan aktifitas operasional dan entitas Perusahaan beserta hasil evaluasinya dilingkungan PT PDSI. 4. Semua biaya yang timbul sehubungan pelaksanaan Surat Perintah ini menjadi beban Perusahaan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility With duties as follows: 1. Identify the relevant Regulations and standard/code with operational activities and entity of the Company. 2. Control and monitor the Company’s operational compliance towards relevant Regulations and standard/ code sustainably. 3. Distribute/inform relevant Regulations and standard/ code with operational activities and entity of the Company along with the evaluation result at PT PDSI. 4. All cost incurred related to the implementation of this Warrant become the expense of the Company. IMPLEMENTASI LAPORAN HARTA KEKAYAAN PEJABAT NEGARA IMPLEMENTATION OF STATE OFFICIALS WEALTH REPORT Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi serta untuk meningkatkan budaya bersih dilingkungan PDSI maka sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No.Kpts-046/ DSI0000/2016-S0 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara dilingkungan PT PDSI dari level Direksi , VP/Setara, Manager/Setara hingga Asisstant Manager. In order to improve the effectiveness of prevention and eradication of corruption implementation and to improve the culture of clean environment in PDSI, thus, corresponding to the Decree from the President Director No. Kpts-046/ DSI0000/2016-S0 on the Obligation to Submit State Officials Wealth Report at PT PDSI from the level of Board of Directors, VP/equivalent, Manager/equivalent, to Asisstant Manager. Data Wajib Lapor LHKPN level Direksi, VP/setara, dan Manager/ setara: Required to Report Persons Data LHKPN level of Directors, VP/equivalent, and Manager/equivalent: No Fungsi Function Jumlah Wajib Lapor (WL) Total Required to Report (WL) Direksi Board of Directors . 1 Sudah Lapor Had Report Belum Lapor Not Yet Report . . 4 4 0 Vice President, Manager/ Setara Vice President, Manager/ Equivalent 42 42 0 Asisstant Manager/ Setara Asisstant Manager/ Equivalent 53 51 1 . 2 . 3 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 199 200 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SISTEM COMPLIANCE ONLINE ONLINE COMPLIANCE SYSTEM Sebagai bentuk peningkatan budaya bersih anti gratifikasi PDSI menerapkan sistem compliance online yang wajib diisi oleh seluruh pekerja PDSI, sistem ini juga dapat memonitoring pekerja dalam mengisi gratifikasi, COC, COI, penyerahaan LHKPN, serta pelaksanaan sosialisasi GCG di lingkungan PT PDSI, berikut rincian hasil monitoring yang telah dilakukan selama tahun 2016: As a form of promoting a clean culture and anti-gratification, PDSI implement online compliance system that compulsory to be fulfilled by all employees, the system is also able to monitor the employees in filling the gratification, COC, COI, LHKPN submission, as well as the socialization of GCG within the PT PDSI, the following are the monitoring results which has been carried out during 2016: Gratifikasi: Gratification: Para pekerja PDSI setiap bulannya diwajibkan untuk mengisi laporan gratifikasi berupa penerimaan, Permintaan, dan pemberian sesuai dengan pedoman gratifikasi No.A-001/ DSI0100/2014-S0 secara online sistem melalui intra pertamina. PDSI employees are required each month to fill out a gratification report in the form of acceptance, request, and gift in accordance with the gratification guideline No. A-001/ DSI0100/2014-S0 in an online system through intra pertamina. Code of Conduct & Conflict of Interest Code of Conduct & Conflict of Interest Para Pekerja PDSI setiap satu tahun sekali diwajibkan untuk mengisi Code of Conduct dan Conflict of Interest secara online sistem melalui intra pertamina. PDSI employees are required each year to fill out Code of Conduct and Conflict of Interest in an online system through intra pertamina. Berikut hasil monitoring pelaksanaan pengisian COC,COI dan LHKPN secara sistem online. The following are the monitoring result of the implementation of COC, COI, and LHKPN filling in an online system KETERANGAN | DESCRIPTION Jumlah Pekerja | Total Employees Wajib LHKPN (Direksi,VP. Manager) |Required to Report (Directors, VP. Manager) Hasil | Result Total Boundary GCG Compliance | Total Boundary GCG Compliance COI | COI COC | COC Gratifikasi | Gratification Sosialisasi | Socialization LHKPN | LHKPN 331 320 323 Januari-Desember 300 46 - - - - 46 94,64% 95,85% 89,07% 89,02% 100% 91,15% PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PENANGGUNG JAWAB IMPLEMENTASI GCG Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility GCG IMPLEMENTATION PERSON IN CHARGE STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA IMPLEMENTASI GCG GCG IMPLEMENTER ORGANIZATION STRUCTURE Fungsi pelaksanaan implementasi GCG dilaksanakan oleh divisi Legal & Compliance yang berada dibawah fungsi Sekretaris Perusahaan. Divisi Legal & Compliance dipimpin oleh seorang Manager dengan dibantu 4 staff. Function of GCG implementation is carried out by Legal & Compliance Division under the Corporate Secretary function. The Legal & Compliance Division is led by a Manager with the help of 4 staffs. Legal & Compliance Manager Siti Nur Maulina Contract & Project Ast. Manager Litigation & Compliance Ast.Manager Contract & Project Analyst Litigation & Formalities Analyst Contract Junior Analyst GCG & Compliance Junior Analyst TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY TEAM Dalam rangka penguatan GCG, Perseroan telah membentuk Tim Pengawas Implementasi GCG yang memiliki tugas untuk mengawasi jalannya pelaksanaan GCG Perseroan. In order to strenghtening GCG, the Company establish GCG Implementation Supervisory Team. Its main duty is to supervise the Company’s GCG implementation. Tim ini dibentuk sejak tahun 2012 berdasarkan SK No. Kpts.-031/DK-PDSI/2012-S0 tentang Tim Pengawas Implementasi GCG. Pada tahun 2016, Tim Pengawas Implementasi GCG mengalami perubahan berdasarkan SK No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 tentang Tim Pengawas Implementasi GCG. PT PDSI. The team was established in 2012 by Decree No. Kpts.-031/ DK-PDSI/2012-S0 on GCG Implementation Supervisory Team. In 2015, GCG Implementation Supervisory Tim was amended by decree No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 on Regeneration of GCG Implementation Supervisory Team. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 201 202 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Berikut ini adalah susunan Tim Pengawas Implementasi GCG PDSI tahun 2016: . Nama Name Profil Perusahaan Company Profile The following is the composition of PDSI’s GCG Implementation Supervisory Team 2016: SUSUNAN TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG PDSI 2016 THE COMPOSITION OF PDSI GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY TEAM 2016 Jabatan Position . . Desandri Ketua (Direktur Keuangan dan Administrasi) Chairman (Director of Finance and Administration . Arif Widodo Anggota (Corporate Secretary) Member (Corporate Secretary) . Harry mulia Anggota (Kepala Satuan Pengawasan Internal) Member (Head of Internal Audit Unit) . CHAMPION TEAM GCG GCG CHAMPION TEAM Pada tahun 2016 tim GCG melakukan pembaharuan dan penguatan Champion team GCG yaitu dengan merubah anggota tim dan menambahkan tugasnya melalui Surat Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0, dengan perubahan sebagai berikut: In 2016, the GCG Team had their renewal and strengthening of GCG Champion Team by chaning its team members and adding its duties through Warrant of the President Director No. Prin-021/DSi0000/2016-S0 by making these alterations: Champion Team GCG berasal dari fungsi-fungsi yang ada di PDSI, yaitu: GCG Champion Team GCG derived from existing functions in PDSI, they are: No. Fungsi | Function Nama | Name 1 Corporate Secretary dan Sekretaris Komisaris Corporate Secretary and BOC Secretary Dhaneswari Retnowardhani Indah Septiani S Legal & Compliance Legal & Compliance Erfano Junjung Bhakti Tri Wahyu Ningsih Satuan Pengawas Internal Internal Audit Unit Farlita Ardiana Daniel Putra M.Semen Marketing & Development Marketing & Development Nurul Chairiza Eka Mardyanti QHSSE QHSSE Aldi Renaldi Drilling Support Drilling Support Muhammada Nuim Labib Duta Satria Yusmiharga Supply Chain Management Supply Chain Management Adhis Mahaswi Dewi Verani Operasi Operational Rahmat Wijaya Kartika Keuangan Finance Dinaya Nasution Ayu Ningtyas Handayani Human Resources Human Resources Nur Amanda Nasution Fitriani ICT ICT Akhmad Karmila Area Jawa Java Area Chair Rony Area SBS SBS Area Azis Asrorudin . 2 . 3 . 4 5 . 6 . 7 . 8 . 9 . 10 . 11 . 12 13 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tugas pokok Champion Team GCG Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility GCG Champion Team Main Duties Tahun 2015 | Year 2015 Tahun 2016 | Year 2016 • Untuk memastikan dan memonitor kepatuhan terhadap aspek-aspek GCG dan pengisian Compliance Online System di fungsinya masing-masing. • Ensure and monitor compliance with GCG aspects and filling . Compliance Online System in their respective functions. • Menjadi role model dalam praktek bisnis PDSI yang beretika sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. • Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in accordance with the principles of GCG • Ikut memberikan inisiatif dan kontribusi terkait implementasi GCG di PDSI. • Participate in providing initiatives and contributions related to the implementation of GCG in PDSI. • Membantu tugas Tim Pengawas Implementasi GCG Perusahaan. • Assist The Company’s GCG Implementation Supervisory Team duties. • Memonitor pengisian Compliance Online System (Gratifikasi,COC,COI,LHKPN) difungsinya masing-masing. • Monitoring the filling of Compliance Online System (Gratification, COC, COI, LHKPN) in their respective functions. • Menjadi role model dalam praktik bisnis Perusahaan yang beretika sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. • Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in accordance with the principles of GCG. • Ikut memberikan insiatif, inovasi, masukan dan kontribusi dalam pelaksanaan GCG di Perusahaan. • Participate in providing initiatives and contributions related to . the implementation of GCG in PDSI. • Mengajak seluruh Pekerja Perusahaan untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam praktik bisnis operasional Perusahaan. • Invite all employees to perform GCG principles in the Company’s operational business practices. • Ikut membantu dalam pelaksanaan Self-Assessment GCG dan Eksternal Assessment GCG. • Assist in the implementation of GCG Self-Assessment and GCG External Assessment. . . . Aktifitas Champion Team selama tahun 2016 Champion Team Activities Throughout 2016 • M elakukan reminder dan monitoring pengisian Compliance Online (Gratifikasi, CoC dan COI) setiap bulan kepada seluruh pekerja difungsi masing-masing Champion Team. • Melakukan remainder dan monitoring penyerahan LHKPN kepada seluruh WajibLapor (baik wajib lapor baru ataupun wajib lapor pembaharuan) disetiap masing-masing fungsi Champion Team. • Menjadi role model pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dimasing-masing fungsi champion team. • Melakukan sosialisasi Gratifikasi, CoC, CoI. • Melakukan sosialisasi LHKPN khususnya kepada Wajib Lapor Baru (Asisten Manager). • Menjadi Tim pelaksana Self-Assessment GCG Tahun Buku 2016. • Reminding and monitoring the filling of Compliance Online (Gratification, COC, and COI) every month to all employees at their respective functions in Champion Team. • Reminding and monitoring LHKPN submission to all Required to Report Persons (both new and renewal) in each respective function in Champion Team. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Being a role model for the implementation of GCG principles in the respective functions in Champion Team. • To disseminate Gratification, COC, COI. • To disseminate LHKPN especially to New Required to Report Persons (Assistant Manager). • Become GCG Self-Assessment implementer team Fiscal Year 2016. 203 204 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report PENILAIAN ATAS PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Profil Perusahaan Company Profile ASSESSMENT OF THE CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masingmasing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. PDSI is a company with a legal entity of Limited Liability Company. It has several corporate organs such as the General Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners and Board of Directors. Board of Commissioners and the Board of Directors have authorities and responsibilities which are appropriate with their respective functions as mandated in the Constitution and legislation. Board of Commissioners and Board of Directors have a joint responsibility to maintain sustainability of PDSI’s business in the long term. Therefore, the Board of Commissioners and the Board of Directors shall have the same perception of the vision, mission, and values ​​of PDSI. Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko. In running the management of PDSI, the Board of Directors is supported by an effective management structure. As in implementing the monitoring and advisory functions, the Board of Commissioners is supported by the supporting organs such as the Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee and the Risk Oversight Committee. Penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan tahun buku 2016 dilakukan melalui self-assessment yang dilakukan oleh tim dari PDSI sendiri, hal ini dimaksudkan untuk dapat mengembangkan pemahaman dan kompetensi kepada para pekerja PDSI dalam pelaksanaan tata kelolaa perusahaan yang baik. Tim pelaksana self-assessment PT PDSI Tahun Buku 2016 disahkan melaui surat perintah Direksi No. print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016. Tim ini diperkuat dengan melibatkan Komite audit dan direktur keuangan & administrasi perusahaan. Dalam pelaksanaannya Tim Pelaksana Self-Assessment GCG dibekali pelatihan oleh tim Self-Assessment GCG dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang bertujuan agar tim memiliki kompeten dalam melakukan penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan. Assessment on the implementation of corporate governance in 2016 fiscal year was conducted through self-assessment by an internal team in PDSI. This is intended to develop an understanding and competency to PDSI’s employees in implementating good corporate governance. Execution team of PT PDSI’s self-assessment for 2016 Fiscal Year was ratified by a decree of Director No.print-023 / DSI0000 / 2016-S0 dated December 29, 2016. The team was strengthened with the involvement of the the Company’s audit committee and the director of finance and administration. In executing its duties the GCG Self-Assessment Execution Team is provided with trainings by a GCG Self-Assessment team from the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) to improve the team’s competence in conducting an assessment on the implementation of corporate governance. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility METODE PENILAIAN ASSESSMENT METHOD Metode penilaian self-assessment GCG adalah menilai tingkat kesesuaian antara kriteria dan kondisi yang menghasilkan nilai penerapan GCG berdasarkan pemenuhan parameter/Scorecard. 6 Aspek yang akan dinilai adalah sebagai berikut : Assessment method of GCG self-assessment is assessing the level of concordance between the criteria and conditions that generate value of GCG implementation based on the fulfillment of the parameters/Scorecard. Six Aspects to be assessed are as follows: 1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik 2. Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal 3. Dewan Komisaris 4. Direksi 5. Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi 6. Faktor Lainnya 1. Commitment to the Implementation of Good Corporate Governance 2. Shareholders and AGM / Capital Owner 3. The Board of Commissioners 4. Board of Directors 5. Disclosure and Openness of Information 6. Other Factors Berikut gambaran terkait metode penilaian Self-Assessment: Here is the description related to Self-AssessWWment method: Dari hasil nilai penerapan GCG berdasarkan hasil pemenuhan parameter/scorecard tersebut akan didapatkan bidangbidang (areas of improvement/gap) yang harus ditindaklanjuti sebagai perbaikan sistem GCG Perusahaan. From the results of the GCG implementation based on the fulfillment of the parameters / scorecard there will be obtained areas (areas of improvement / gap) that must be followed up as the improvements in the Company's GCG system. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 205 206 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report HASIL PENILAIAN Profil Perusahaan Company Profile ASSESSMENT RESULT HASIL SELF-ASSESSMENT GCG PDSI TAHUN 2016 SELF-ASSESSMENT SCORE OF PDSI 2016 . No Aspek Aspec Bobot Weight . I . Komitmen terhadap penerapan GCG Commitment to the implementation of GCG 7,00 Pemegang saham dan RUPS Shareholders and AGMS 9,00 Capaian Achievement % 6,09 87,00 . . II 6,61 73,44 Dewan Komisaris Board of Commissioner 35,00 Direksi Directors 35,00 31,91 91,17 31,98 91,37 Sangat baik Very good . Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi Disclosure of Information 9,00 7,38 82,00 Faktor Lainnya Other Factors 5,00 0,00 0,00 Skor Keseluruhan Total Score 100 83,97 83,97 . VI Sangat baik Very good . . V Cukup baik Good Enough . . IV Sangat baik Very good . . III Klasifikasi Clasification . Baik Good . - . . Baik Good . Klasifikasi kualitas penerapan GCG 2016 Classification of the quality of the implementation of GCG 2016. . . BAIK GOOD 2014 Self Assessment GCG (Internal) 2015 7 9 , 3 8 External Assessment GCG (BPKP) 2014 Self Assessment GCG (Internal) 5 7 , 2 8 5 2 8 , 81 2013 External Assessment GCG (BPKP) 3 3 0 , 80 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TINDAK LANJUT ATAS HASIL ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN FOLLOW UP OF ASSESSMENT RESULT OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION Tindak lanjut dari hasil dari Self-Assessment adalah dengan mengundang seluruh fungsi yang ada di PDSI untuk hadir dalam closing meeting hasil self-assessment yang bertujuan agar para fungsi tahu hal apa saja yang harus dilakukan dan diperbaiki sehingga tata kelola perusahaan dapat berjalan lebih baik lagi. Selain itu laporan hasil self-assessment juga dibagian kepada seluruh fungsi serta champion team pelaksana GCG agar dapat menindaklanjuti dan memonitor tindaklanjut dari bidang-bidang (areas of improvement/ gap) yang harus ditindaklanjuti sebagai perbaikan sistem Tata Kelola Perusahaan. Follow-up of the Self-Assessment results by inviting all the functions that exist in the PDSI to attend the closing meeting of the self-assessment results in order to make the functionaries know what to do and corrected so that corporate governance can be run better. In addition, the self-assessment report is also shared to all functionaries and GCG champion execution team in order to follow up and monitor the follow-up of the areas (areas of improvement/ gap) that must be followed as a repair system of corporate governance. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 207 208 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile STRUKTUR GCG RUPS GCG Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners 2a DIREKSI Board of Directors Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 3a 3B STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN Komite Audit Audit Committee Komite Risiko, Nominasi & Remunerasi Risk, Nomination & Remuneration Committee Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masingmasing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI. PDSI is a Limited Liability Company with the Company’s Organs comprising of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. Board of Commissioners and Board of Directors has a clear authorities and responsibilities in accordance with their respective functions as mandated in Articles of Association and Laws. Board of Commissioners and Board of Directors has a responsibility to mantain PDSI’s business sustainability in the long term. Thus, Board of Commissioners and Board of Directors must have the same perception towards vision, mission, and values of PDSI. Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan, Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. In exercising the PDSI management, the Board of Directors are supported by an effective management Structure. In implementing their supervisory and advisory function, the Board of Commissioners are supported by supporting organs such as Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemberi keputusan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan Internal. Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility The Corporate governance structure of PDSI consists of General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest decision maker, Board of Commissioners and Board of Directors, as well as supporting organs, which is the committees under the Board of Commissioners, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit. The functions of the PDSI’s Organs are carried out in accordance with the legislations, Articles of Association of PDSI, and other provisions, in which each organ has independency in carrying out their duties, functions, and responsibilities for the benefit of the Company. 209 210 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Profil Perusahaan Company Profile GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS Pemegang Saham PDSI adalah PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang Saham pengendali dan PT Pertamina Hulu Energi. PDSI Shareholder is PT Pertamina (Persero) as the controlling Shareholder and PT Pertamina Hulu Energi. Persyaratan Pemegang Saham Pemegang Saham pengendali setiap saat wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatutan. Penilaian kemampuan dan kepatutan dapat dilakukan setiap saat apabilaPemegang Saham pengendali tersebut patut diduga tidak lagi memenuhi ketentuan persyaratan kemampuan dan kepatutan berdasarkan hasil analisis, hasil pemeriksaan, dan atau pengaduan. Requirements of Shareholders The controlling Shareholders at any time shall meet the fit and proper test. The assessment for fit and proper test can be made any time if the controlling Shareholder is suspected to be no longer complying with the fit and proper requirements based on the results of the analysis, the results of the examination, and or complaints. Hak Pemegang Saham Pemegang Saham memiliki hak diantaranya sebagai berikut: • Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS, berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara; • Memperoleh informasi material secara tepat waktu dan teratur sehingga memungkinkan bagi Pemegang Saham untuk membuat keputusan; • Menerima bagian keuntungan dari Perseroan dalam bentuk Dividen dan bentuk pembagian keuntungan lainnya; • Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau Dewan Komisaris lalai menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa, setelah mendapat izin dari Ketua Pengadilan Negeri setempat; Rights of Shareholders Shareholders have the rights including the following: • To attend and to vote at a General Meeting of Shareholders, under the provisions of one share entitles its holder to cast one vote; • To obtain information material in timely and orderly manners that enable the Shareholders to make a decision; • Atas nama Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah seluruh Saham dengan hak suara dapat mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap Anggota Direksidan/atau Dewan Komisaris yang karena kesalahan atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada Perseroan; • Setiap Pemegang Saham berhak mengajukan gugatan terhadap Perseroan ke Pengadilan Negeri apabila dirugikan karena tindakan Perseroan yang dianggap tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan RUPS, Direksi, dan/atau Dewan Komisaris; • To receive a share of Company’s profits in dividends and other forms of benefit-sharing; • To conduct GMS should the Board of Directors and/or Board of Commissioners are considered negligent in calling Annual General Meeting and/or Extraordinary General Meetings, after obtaining the permission from the Head of District Courts; • On behalf of the Company, Shareholders representing at least 1/10 (one tenth) of the total shares with voting rights, and may file a lawsuit to the District Court against the Board of Directors Member and/or the Board of Commissioners should they did errors or negligence that cause the Company losses; • Each Shareholder is entitled to file a lawsuit against the Company in the State Court should they are harmed by the actions of the Company that are considered unfair and without reasonable grounds as a result of decision of the AGM, the Board of Directors and/or Board of Commissioners; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Meminta secara tertulis untuk penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan RUPS Luar Biasa bila dipandang perlu. • Request in writing to the organization meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors Meeting and the Extraordinary General Meeting when deemed necessary. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS PDSI terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) diselenggarakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran baru berjalan. The Implementation of General Meeting of Shareholders GMS in PDSI consists of the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting. Annual General Meeting of Sahreholders regarding the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) held no later than 30 (thirty) days after the new budget year is running. RUPS Tahunan mengenai pengesahan Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tutup tahun buku yang bersangkutan; RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan/permintaan Pemegang Saham atau atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan jangka panjang Perseroan. RUPS dan/atau Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. Annual General Meeting regarding the ratification of the Annual Report and the Annual Calculation held no later than 6 (six) months after the end of fiscal year; Extraordinary General Meeting is held at any time based on the needs/ request of Shareholders or on the proposal of the Board of Commissioners and/or Board of Directors. The decision made at the AGM is based on the longterm interests of the Company. GMS and/or decision-making GMS conducted fairly and transparently. Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang antara lain untuk: • Memutuskan perubahan Anggaran Dasar Perseroan; The Authorization of General Meeting of Shareholders General Meeting of Shareholders has the authority, among other things: • To decide the amendments of Articles of Association of the Company; • To decide the changes in the Company’s capital and/ or the share issuance kept for the purposes of the Company’s capital; • To give approval or refuse the transfer of Company’s shares; • To decide on the merger, consolidation, or acquisition and the dissolution of the Company; • To decide the Company’s wealth whether to divert, make it into loan guarantees, release the rights to all or substantial assets within the financial year; • To approve or refuse the Company’s Long Term Plan (RJPP); • To approve or refuse the Company’s Budget and Work Plan of the Company (RKAP); • To appoint and dismiss the Board of Directors and the Board of Commissioners; • To assess the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Memutuskan perubahan modal Perseroan dan/atau pengeluaran saham-saham yang masih disimpan untuk keperluan modal Perseroan; • Memberikan persetujuan atau menolak pemindahan hak atas saham Perseroan; • Memutuskan penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan serta pembubaran Perseroan; • Memutuskan untuk mengalihkan, menjadikan jaminan hutang, melepaskanhak atas seluruh atau sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam satu tahun buku; • Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP); • Menyetujui atau menolak Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP); • Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris; • Menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 211 212 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report • Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi; • Mengesahkan laporan tahunan dan perhitungan tahunan yang diajukan Direksi; • Memutuskan penggunaan laba bersih perseroan termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan; • Menetapkan Auditor Eksternal berdasarkan usulan yang diterima dari Dewan Komisaris; • Menetapkan remunerasi (Gaji dan/atau Tunjangan) Dewan Komisaris dan Direksi; • Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan Perundangundangan. Tata Cara Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tata cara penyelenggaran RUPS PDSI telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan. Sebagai berikut: • RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan. • Diselenggarakan dengan pemanggilan terlebih dahulu kepada para pemegang saham dengan surat tercatat. • Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. • Dalam pemanggilan harus dicantumkan acara, waktu dan tempat penyelenggaraan RUPS. • Pemanggilan RUPS tidak diperlukan jika semua pemegang saham menyetujui agenda rapat dan keputusan disetujui dengan suara bulat. • RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. • Jika Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris yang hadir. Dan Apabila seluruh anggota Dewan Komisaris tidak hadir, RUPS dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir, RUPS dipimpin oleh salah satu anggota Direksi yang hadir. • Jika semua Direksi tidak hadir, RUPS dipimpin oleh salah seorang yang dipilih diantara mereka yang hadir dalam rapat. • RUPS dapat dilangsungkan apabila kuorum kehadiran sesuai undang-undang Perseroan Terbatas telah dipenuhi. • Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup dan mengenai hal lain dilakukan secara lisan. Profil Perusahaan Company Profile • To delegate to the Board of Commissioners about the roles and responsibilities of each member of the Board of Directors; • To approve the annual report and annual accounts filed by the Directors; • To decide on the use of the Company’s net income, including the allowance determination for reserves; • To appoint an external auditor based on the proposals received from the Board of Commissioners; • To decide on the remuneration (salary and/or benefits) of the Board of Commissioners and Board of Directors; • Other authorities are as stipulated in the laws and regulations. The Implementation of General Meeting of Shareholders The procedure to implement PDSI GMS is stipulated in the Articles of Association. As follows: • The GMS is held at the domicile of the Company. • Invite the Shareholders in advance on writing. • The invitation made no later than 14 days before the day of GMS excluding the date of invitation and the date of GMS. • Invitation should include the agenda, time, and venue of GMS. • Invitation to GMS is not required should the decision of the meeting agenda is approved by all of the Shareholders, unanimously. • GMS is chaired by the President Commissioner. • Should the President Commissioner is absent or unavailable; GMS will be chaired by any member of the BOC present. Should all of the members of the BOC are absent, GMS is led by the President Director. In case the President Director is absent, GMS then chaired by one of the BOD members present. • Should all of the BOD members are absent, GMS will be led by one of the selected person among those present at the meeting. • GMS can be held if the present quorum is fulfilled, in conform to the Company’s regulation. • Voting on a person(s) should be done with a sealed letter, and the other things could be done orally. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Suara blanko (abstain) tidak dihitung. • Pemegang Saham dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahu secara tertulis dan Pemegang Saham memberikan persetujuan atas usul yang duajukan secara tertulis tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan RUPS. • Blank (abstain) vote does not count. • Shareholders can take legitimate decisions without convening the GMS physically, provided that all Shareholders have been notified in writing and the Shareholders approved the proposal that the presented in writing. Decisions taken in this manner has the same legal standing with the decision of the GMS. REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2015 GMS REALIZATION IN 2015 Sepanjang Tahun 2015, PDSI telah menyelenggarakan 1 (Satu) kali RUPS Tahunan, tidak ada RUPS Luar Biasa, dan 15 RUPS Sirkuler Throughout 2015, PDSI has organized one annual general shareholders meeting, with no extraordinary shareholders meeting and 15 circular GMSs. PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015 PDSI GMS REALIZATION IN 2015 Jadwal RUPS GMS Schedule . Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, and Remarks . . 1. Laporan tahunan tahun buku 2014 : Annual report for fiscal year 2014: a. laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun 2014 operational & financial performance reports (audited) 2014 b. laporan pengawasan Dewan Komisaris monitoring reports of BOC 1. Laporan tahunan tahun buku 2014 : Annual report for fiscal year 2014: a. penyampaian Laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun 2014 delivery of operating and financial performance report (audited) 2014 b. penyampaian laporan oleh Komisaris Utama submission of a report by Commissioner 2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014. Proposed approval of Company’s annual report and ratification of financial statements for fiscal year 2014. 2. persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2014. Approval of Company’s annual report and financial statements for fiscal year 2014. 3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2014. Proposed establishment of the use of The Company's profit in 2014 fiscal year. 3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2014. Establishing the use of the Company's profit in 2014 fiscal year. 4. usulan penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2014) proposed appreciation (tantiem) for The performance of BOD and BOC (fiscal year 2014) 4. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2014) The establishment of appreciation (tantiem) for his performance Board of Directors and Commissioners (fiscal year 2014) 5. usulan penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit tahun buku 2015 Proposed appointment of a public accounting firm do audit fiscal year 2015 5. penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit tahun buku 2015 Appointed a public accounting firm to audit fiscal year 2015 6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Proposed remuneration for BOC and The Directors. 6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration for BOC and The Directors. RUPS Tahunan Annual GMS Jakarta, 27 Februari 2015 Jakarta, February 27, 2015 . . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . 213 214 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015 PDSI GMS REALIZATION IN 2015 Jadwal RUPS GMS Schedule . Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, and Remarks . . - - RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS Tidak ada None RUPS Sirkuler Circular GMS Akta No.10 09 Oktober 2015 1. Pengangkatan komisaris Appointment of commissioners . Deed No.10 October 09, 2015 . 1. mengangkat Sdr. Naryanto W sebagai Komisaris Perseroan terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode masa jabatan. Appointed Naryanto W as the Company’s Commissioner effective since the date of the Decision of Shareholders signed by The Shareholders for one period of tenure . Akta No.7 11 Juni 2015 . . 2. penetapan direktur Sarbang 2015 Appointment of Sarbang director 2015 . Deed No.7 June 11, 2015 2. mengangkat Sdr. Satoto A sebagai Dir. Pemasaran dan Pengembangan Perseroan terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode masa jabatan. Appointed Satoto A as Dir. Marketing & Development Company Commissioner effective since the date of the Decision of Shareholders signed by the Shareholders for one period of tenure . RUPS Sirkuler Circular AGMS, 3. penggunaan laba 2014 The use of profits in 2014 . 19 November 2015 November 19, 2015 . 3. menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan Th. Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar USD 46,509,143,- sebagai berikut : determining the utilization of Company’s Net Profit for the bobok ended December 31, 2014 for USD 46.509.143,00 , defined below: a.sebesar 10% dari Laba bersih atau USD 4,650,914,- sebagai deviden Pemegang Saham 10% of net income or $ 4,650,914,00 as a Shareholder dividen b.sebesar 90% dari laba bersih atau USD 41,858,229,- sebagai cadangan yang digunakan untuk pengembangan usaha 90% of net income or USD 41.858.229, - as reserves used forbusiness development . Akta No.7 03 Desember 2015 . . Deed No.7 December 03, 2015 4. penetapan Komisaris Appointment of Commissioner . 4. memberhentikan dengan hormat Sdr. Subarkah Kustowo dan Saripandi dari jabatannya Komisaris Perseroan dan mengangkat Sdr. Bagus Sudaryanto dan Harya Adityawarman sebagai Komisaris Persero Honorable discharge of Subarkah Kustowo and Saripandi as Commissioners and appointed Bagus Sudaryanto and Harya Adityawarman to replace them as commissioners . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015 PDSI GMS REALIZATION IN 2015 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda . . Akta No.23 10 September 2015 5. pergantian Direktur keuangan Change in Director of Finance . Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, and Remarks . 5. memberhentikan dengan hormat Sdr. Hemzairil sebagai Dir. Keuangan dan Adm dan mengangkat Sdr. Desandri sebagai PJ. Dir. Keuangan dan Adm Honorable discharge of Hemzairil as Dir. Finance & Adm Ana appointed Desandri as PJ. Dir. Finance & Adm . Deed No.23 September 10, 2015 . . Akta No.3 06 April 2015 6. RKAP tahun 2015 CBP 2015 6. Menetapkan dan mengesahkan RKAP th. 2015 Establish and ratify CBP 2015 7. pergantian Direksi The change of Directors 7. memberhentikan dengan hormat Sdr. Faried Rudiono sebagai Dir. Utama dan memberhentikan dengan hormat Sdr. Lelin Eprianto sebagai Dir. Pemasaran dan pengembangan usaha dan mengangkat Lelin E sebagai PJ Dir. Utama terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode masa jabatan. Honorable discharge of Faried Rudiono as President Dir. Ana Honorable discharge of Lelin Eprianto as Dir. Marketing Ana business development & appointed Lelin E as PJ President Dir. effective since the date of the Decision of Shareholders signed by the Shareholders for one period of tenure. . . Deed No.3 April 6, 2015 Akta No.30 tanggal 20 Mei 2015 . Deed No.30 May 20, 2015 . Akta No.2 tanggal 6 April 2015 8. pergantian Komisaris Utama Change of president commissioner . Deed No.2 April 6, 2015 8. memberhentikan Sdr. M. Afdal Bahaudin dan mengangkat Sdr. Dwi W Daryoto sebagai Komisaris Utama terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode masa jabatan. Honorable discharge of M. Afdal Bahaudin and appointed Dwi W Daryoto as president commissioner effective since the date of the Decision of Shareholders signed by The Shareholders for One period of tenure. . Akta No.11 04 September 2015 9. RKAP tahun 2015 revisi CBP 2015 revision . Deed No.11 September 4, 2015 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 9. mencabut keputusan Pemegang Saham secara sirkuler PDSI tanggal 09 Maret 2015 perihal rencana RKAP th. 2015 menetapkan dan mengesahkan RKSP perseroan th. 2015 Revisi. revoke circular PDSI Shareholders’ decision on March 9, 2015 concerning the CBP 2015 then determine and ratify The Company RKSP 2015 Revision . 215 216 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015 PDSI GMS REALIZATION IN 2015 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, and Remarks . . . Akta No.21 tanggal 10 September 2015 10. penetapan penghargaan atas kinerja tahunan tahun buku 2014 Determining annual performance appreciation for fiscal \ year 2014 10. Menetapkan penghargaan atas kinerja Direksi dan Komisaris Th. 2013 : Determining performance appreciation performance of the BOD and BOC for 2013: a.Dirut | President Director : Rp1.677.320.000 b.Direksi | Directors : Rp1.509.588.000 c.Komut | President Commissioner : Rp754.794.000 d.Anggota Komisaris | Commissioners : Rp679.314.600 11. penetapan wakil PDSI di PDC Determining PDSI representative in PDC 11. menyetujui penempatan Lelin E sebagai wakil Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC. approving Lelin E as the Company’s representative to be The Commissioner of PT PDC. Akta No.6 9 November 2015 Deed No.6 November 9, 2015 12. penetapan wakil PDSI menjadi calon Komisaris PDC Determining PDSI representative do becommissioner candidate in PDC 12. menyetujui Sdr. Desandri sebagai calon Komisaris Utama PT PDC. approving Desandri as the Commissioner candidate for PT PDC Akta No.32 24 April 2015 13. Perubahan penempatan wakil PDSI di PDC Changes in PDSI rep in PDC 13. menyetujui penempatan Sdr. Lelin E sebagai wakil Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC approve the placement of Br. Lelin E as a representatif Company to become Commissioner of PT PDC. 14. Pemberhentian Komisaris Commissioner Dismissal 14. memberhentikan Sdr. Irfan Zainuddin dari jabatan Komisaris Perseroan discharge Irfan Zainuddin from his post as Company’s Commissioner . Deed No.21 September 10, 2015 Akta No.32 tanggal 24 April 2015 Deed No. 32 April 24, 2015 . Deed No.32 April 24, 2015 . Akta No.41 27 Mei 2015 . . Deed No.41 May 27, 2015 . RUPS Sirkuler Circular Meeting 20 Mei 2015 May 20, 2015 . 15. Perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris Extension of Board of Commissioners’ tenure . 15. menyetujui perpanjangan masa jabatan Sdr. M Afdal Bahaudin sebagai Komisaris Utama terhitung mulai tanggal 12 Juli 2013 sampai 08 Maret 2015 Approving M Afdal Bahaudin’s extension of tenure as President Commissioner effective on July 12, 2013 until March 8, 2015 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUN 2016 REALIZATION OF GMS IN 2016 Sepanjang Tahun 2016, PDSI telah menyelenggarakan 1 kali RUPS Tahunan, 0 kali RUPS Luar Biasa, dan 7 RUPS Sirkuler Throughout 2016, PDSI has organized one Annual general shareholders meetring, none extraordinary GSM and 7 circular GMS. PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks 1. Laporan tahunan tahun buku 2015 : Annualreport for fiscalyear 2015: a.laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun 2015 operational&financialperformancereports (audited) 2015 b.laporan pengawasan Dewan Komisaris monitoringreports of BOC 1. Laporan tahunan tahun buku 2015 : Annualreport for fiscalyear 2015: a.penyampaian Laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun 2015 delivery of operatingandfinancialperformancereport (audited) 2015 b.penyampaian laporan oleh Komisaris Utama submission of a reportbyCommissioner 2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015. Proposed approval of Company’s annual report and atification of financial statements for fiscal year 2015. 2. persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015. Approval of Company’s annual report and financial statements for fiscal year 2015. 3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2015. Proposedestablishment of theuse of The Company's profit in 2015 fiscalyear. 3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku 2015. Establishingtheuse of theCompany's profit in 2015 fiscalyear. 4. usulan penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit tahun buku 2016 Proposedappointment of a publicaccountingfirm do audit fiscalyear 2016 4. penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit tahun buku 2016 Appointed a publicaccountingfirmto audit fiscalyear 2016 5. usulan penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2015) proposedappreciation (tantiem) for The performance of BOD and BOC (fiscalyear 2015) 5. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2015) The establishment of appreciation (tantiem) for hisperformance Board of DirectorsandCommissioners (fiscalyear 2015) 6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Proposedremuneration for BOC and The Directors. 6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration for BOC and The Directors. RUPS Tahunan Annual GMS Akta No. 20 30 Maret 2016 Deed No. 20, dated March 30, 2016 . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . 217 218 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks - - Key Performance Indicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja Tahun 2015/ Key Performance Indicator (KPI) / Performance Agreement in 2015 Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyetujui Key PerformanceIndicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP 2015 Revisi Perseroan. 2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham ke dalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. RUPS Luar Biasa Extraordinary GMS . Tidak ada None RUPS Sirkuler Circular GMS Jakarta, 15 Januari 2016 . Jakarta, January 15, 2016 . The Company’s Shareholders 2015 resolved things as follows: 1. Approving Key Performance Indicator (KPI) /Performance Agreement in 2015 as attached and become an integral part of the Company’s revised CBP Revision 2015. 2. Providing power to the Managing Director or his/her proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions deemed necessary according to applicable regulations. . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks Jakarta, 29 Maret 2016 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2016 Work Plan and the Company ‘s Budget (CBP) in 2016 Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyetujui RKAP Tahun 2016. 2. Menyetujui tingkat kesehatan Perseroan dengan klasifikasi kesehatan “Kurang Sehat”. 3. Menugaskan Perseroan untuk segera menyusun KPI. 4. Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan RKAP Tahun 2016 DAN Dewan Komisaris bertanggungjawab dalam mengawasi RKAP Tahun 2016. 5. Memberikan instruksi kepada Direksi dan Komisaris. 6. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. . Jakarta, March 29, 2016 . The Company’s Shareholders resolved things such as: 1. Approving the 2016 CBP. 2. Approving the Company's level of health with health classification of "less healthy".\ 3. Assigning the Company to immediately prepare a KPI. 4. The Board of Directors is responsible for the implementation of the CBP 2016, while the BOC responsible for overseeing CBP 2016. 5. Giving instructions to the Board of Directors and Commissioners. 6. Providing authorities to the President Director or his/her proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions deemed necessary according to applicable regulations. . . . . . . . Jakarta, 23 Mei 2016 Jakarta, May 23, 2016 . Penempatan Wakil PT Pertamina Drilling Services Indoensia di PT Patra Drilling Contractor./ Placement of representatives of PT Pertamina Drilling Services premises in PT Patra Drilling Contractor. . Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Persetujuan Perseroan untuk menempatkan : i.Sdr. Dididk Budi Hartono sebagai Direktur Utama PT Patra Drilling Contractor. ii.Sdr. Jusuf Budiarto sebagai Direktur Operasi &Marketing PT Patra Drilling Contractor. 2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. The Company’s Shareholders resolved things such as: 1. The Company’s approval to place: i. Br. Didik Budi Hartono as Director of PT Patra Drilling Contractor. ii. Br. Jusuf Budiarto as Director of Operations & Marketing PT Patra Drilling Contractor. 2. Providing authorities to the Managing Director or his/her proxy make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions deemed necessary according to applicable regulations. . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 219 220 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks Jakarta, 4 Agustus 2016 Penempatan Penghargaan atas Kinerja Tahunan Kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Menempatkan penghargaan atas kinerja tahunan (tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2015 dengan rincian sebagai berikut : a.Direktur Utama : Rp 818.928.000,00 (selapan ratus delapan belas juta sembilan ratus dua pulu delapan rupiah) b.Anggota Direksi : 90% x Tantiem Direktur Utama c.Komisaris Utama : 45% x Tantiem Direktur Utama d.Anggota Komisaris : 40,5 % x Tantiem Direktur Utama Jakarta, August 4, 2016 . Awarding the Annual Performance Award to the Board of Directors and Board of Commissioners for 2015 Fiscal Year . Tantiem diberikan kepada Direksi dan Komisaris yang menjabat dalam Tahun Buku 2015. 2. Bagi Dewan Komisaris Perseroan yang berasal dari Direksi dan Pekerja PT Pertamina (Persero) berlaku ketentuan tertentu. 3. Pajak atas tantiem ditanggung penerima sesuai dengan kententuan yang berlaku. 4. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedlam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. The Company’s Shareholders decided the following thing things such as: 1. Awarding an annual performance (tantiem) to the Board of Directors and Board of Commissioners for the Fiscal Year 2015 with the following details: a. President Director: Rp 818,928,000.00 (eight hundred and eighteen million nine hundred and twenty eight thousand rupiah) b. Member of the Board of Directors: 90% x bonus for president Director c. President Commissioner: 45% x bonus for president director d. Commissioners: 40.5% x bonus for president director . . . . . . Bonus are granted to Directors and Commissioners who served in 2015 Fiscal Year. 2. For the Company’s BOC coming from the Board of Directors and employees of PT Pertamina (Persero) are subjects for certain provisions. 3. The tax on the bonus incurred by beneficiaries is in accordance with the applicable regulations. 4. Providing authorities to the President Director or her/his proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notary and carry out other legal actions are deemed necessary according to applicable regulations. . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks Jakarta, 31 Agustus 2016 Penyesuaian Upah/ Salary Untuk Pekerja Perseroan Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Besaran penyesuaian upah (salary increas) setiap tahun bagi pekerja di perseroan dipertimbangkan market industri dan kebijakan harmonisasi compensation benefit PT Pertamina (Persero) dan Perseroan. 2. Pelaksanaan Kebijakasanaan di atas diputuskan oleh Direktur SDM & Umum PT Pertamina (Persero) dan ditetapkan oleh Direksi Perseroan sesuai ketentuan yang berlaku di perseroan. 3. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. Wage / Salary adjustment For the Company’s Employees . Jakarta, August 31, 2016 . The Company’s shareholders resolved things such as: 1. The amount of wage adjustment (salary increases) each year for the company’s employees takes the market of industrial and policy harmonization compensation benefit of PT Pertamina (Persero) and the Company into account. 2. The policy implementation above is decided by the Director of Human Resources & General PT Pertamina (Persero) and determined by the Board of Directors according to the provisions in force in the company. 3. Authorizing the President Director or his/her proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions are deemed necessary according to applicable regulations. . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 221 222 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks Jakarta, 28 November 2016 Perubahan Anggaran Dasar Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyetujui untuk menambah kegiatan usaha jasa logistik dalam anggaran dasar perseroan dengan melakukan perubahan Pasal 3 ayat 2 huruf b Anggaran Dasar Perseroan tentang maksud dan tujuan serta kegiatan usaha, sebagai berikut : Amendments to the Company’s Articles of Association . Jakarta, November 28, 2016 . Semula : “b. menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi di bidang jasa drilling dalam arti yang seluas-luasnya.” Menjadi : “b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi konsultasi, jasa logistik, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan teknologi dibidang jasa drilling dalam arti yang seluas-luasnya”. 2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. 1. Agree to increase business activities of logistic services in the company's articles of association to change Article 3, paragraph 2 letter b of the Articles of Association of the goals and objectives as well as business activities, as follows: originally: "b. conducting business activities that include consulting services, operations and maintenance and technology development in the field of drilling services in the broadest sense. " into: "b. Conducting business activities which include consulting services, logistics services, operation and maintenance as well as the development of technology in drilling services in the broadest sense ". 2. Providing authorities to the President Director or his/her proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions deemed necessary according to applicable regulations. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016 PDSI GMS REALIZATION IN 2016 Jadwal RUPS GMS Schedule Agenda Agenda Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan Realization, Follow-up, andRemarks Jakarta, 27 Desember 2016 Penambahan Modal ditempatkan dan Modal Disetor Pada PT Pertamina Drilling Services Indonesia Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Menyetujui konversi hutang Perseroan kepada PT Pertamina (Persero) 2. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan 3. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar. 4. Menyetujui tindakan-tindakan lain yang diperlukan sehubungan dengan terkait keputusan pemegang saham ini. 5. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang Saham kedalam akta notaris dan melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan yang berlaku. Jakarta, December 27, 2016 . The addition of Issued and Paid up Capital at PT Pertamina Drilling Services Indonesia . The Company’s shareholders resolved things such as: 1. Approving the Company's debt convertion to PT Pertamina (Persero) 2. Approving the Company’s increases in issued and paid up capital 3. Approving the change of Article 4 paragraph 2 of the articles of association. 4. Approving other actions required in connection with decisions related to these shareholders’ resolutions. 5. Authorizing the President Director or his/her proxy to make and declare Decision of Shareholders into a notarial deed and carry out other legal actions deemed necessary according to applicable regulations. . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 223 224 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris merupakan organ PDSI yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi dan memberi nasihat kepada Direksi dalam mengelola PDSI. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan keputusan operasional. Kedudukan setiap anggota Dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Board of Commissioners (BOC) is a PDSI organ whose responsibility is to supervise the performance of the Board of Directors (BOD) and advising the Board of Directors in managing PDSI. BOC does not participate in making operational decisions. Each member of the Board of Commissioners, including President Commissioner, is equal. Dewan Komisaris merupakan sebuah organ terpadu yang terdiri lebih dari satu orang anggota. Setiap anggota Dewan Komisaris bertindak atas keputusan bersama dan mewakili Dewan Komisaris. Setiap anggota Dewan Komisaris diharapkan selalu memiliki itikad baik, menerapkan prinsip kehati-hatian dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan visi dan misi PDSI. BOC is an integrated organ comprises more than one member. Each member of the Board of Commissioners acts on collective decisions and represent the Board of Commissioners. Each member of the Board of Commissioners are expected to always have a good faith, applying precautionary principles, and be responsible in carrying out monitoring and providing advice to the Board of Directors in accordance with the vision and mission of PDSI. KRITERIA PENGANGKATAN DEWAN KOMISARIS CRITERIA IN APPOINTING BOARD OF COMMISSIONERS Proses pengangkatan Dewan Komisaris melalui beberapa syarat kualifikasi yang harus dipenuhi. Kualifikasi ini dirasa perlu oleh PDSI agar praktik GCG dapat diterapkan dengan benar dan semestinya sesuai Anggaran Dasar Perusahaan dan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut : Appointing process of the Board of Commissioners must meet some qualification criteria. These qualifications deemed necessary by PDSI so that GCG practices can be applied correctly and appropriately, and in conform to the Company’s Articles of Association according to the rules and legislation in force. All members of BOC of PDSI have met the criteria or requirements, as follows: KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS CRITERIA/REQUIREMENTS BOC . Kriteria/Persyaratan Umum Criteria/Requirements . Dwi Wahyu Daryoto Naryanto Bagus Harya Wagimin Sudaryanto Adityawarman Mampu/Cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam 5 (Lima) tahun sebelum pengangkatanya pernah: Dinyatakan pailit. Menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah danmenyebabkan Perseroan/Perum dinyatakan pailit. Dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan atau berkaitan dengan sektor keuangan. √ √ √ √ √ √ √ √ Able / Proficient to perform legal actions, except in 5 (five) years before his/her appointment ever: a. Declared bankrupt. b. Being a member of the Board of Commissioners found guilty and caused the company has been declared bankrupt. c. Convicted of criminal acts that harmed the country's financial and or related to the financial sector. . . . . Memiliki | Have : Integritas | Integrity Dedikasi | Dedication PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS CRITERIA/REQUIREMENTS BOC . Kriteria/Persyaratan Umum Criteria/Requirements Dwi Wahyu Daryoto . Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen. Understandingtheproblemsrelatedtothemanagement of the Company andthe functions of management Naryanto Bagus Harya Wagimin Sudaryanto Adityawarman √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Anggota Direksi BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta dan jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan BOD Members of SOE, regional-ownedenterprises, Private Owned Enterprises, andotherpositionsthatmay pose a conflict of interest √ √ √ √ Mewakili kepentingan partai politik tertentu Not representingtheinterests of certainpoliticalparties √ √ √ √ . Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut. Havesufficientknowledgeinthefield of theCompany’sbusiness . Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. Abletoprovidesufficienttimetoperformtheirduties . Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Komisaris; Not allowedtohavefamilyrelationshipuptothethirddegree, bothverticallyand/or horizontally, oranyrelationshipbymarriage (son/brotherinlaw) betweenthemembers of BOC, andbetweenthemembers of BOD and BOC . Tidak memangku jabatan rangkap seperti tersebut dibawah ini : Not have a dualposition as follows: . . PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS PROCESS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS APPOINTMENT Pengangkatan dewan komisaris Appointment of Member of the Board Commissioners Dewan Komisaris PDSI diangkat berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali. Dewan Pertimbangan Karir Pekerja PT Pertamina Persero memberikan nominasi calon Dewan Komisaris PDSI kepada Dewan Komisaris PT Pertamina Persero. Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota Dewan Komisaris PDSI kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan dilaksanakan secara sirkuler dengan menerbitkan Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler. Board of Commissioners of PDSI appointed by the mechanisms established by PT. Pertamina (Persero) as the controlling shareholder. Careers Advisory Council of PT. Pertamina Persero give Board of Commissioners of PDSI nomination to the Board of Commissioners of PT. Pertamina Persero. In accordance with the requirements stipulated in the Law on Limited Liability Company, the appointment of members of the Board of Commissioners PDSI was then set in the General Meeting of Shareholders and implemented circularly publication of Decree Shareholder Circular. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 225 226 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEMBERHENTIAN DAN PENGUNDURAN DIRI DEWAN KOMISARIS DISMISSAL AND RESIGNATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pemberhentian Dewan Komisaris Dismissal of the board of commissioners Mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub Bab Organ Perusahaan dan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris , jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir otomatis karena: • Masa jabatannya berakhir ; • Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; • Meninggal dunia dalam masa jabatanya; • Menjadi terdakwa dalam suatu tindak pidana; atau • Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS. Referring to the Guidelines for the Management of Subsidiaries and Joint Ventures of PT Pertamina (Persero) No.A-001 / H00200 / 2011-S0 REVISION Chapter 1 of Management Company Sub Chapters of Corporate Organ and by the Charter of the Board of Commissioners of PDSI published on November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners, the position of Board of Commissioners ends automatically because: • The term of office expires; • Resigned in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association; • Died while in office; • Being a defendant in a criminal act; or • Dismissed based on the decisions of Shareholders. RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris sebelum habis masa jabatannya, apabila : • Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; • Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan ; • Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan dan/atau/Negara; atau • Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku. GMS can dismiss the Board of Commissioners before the expiry of his term, if: • Could not perform their duties properly; • No longer meets the requirements and / or violate the provisions of the Statutes and / or Articles of Association of the Company; • Engage in actions that harm the Company and / or / State; or • No longer meets the requirements of applicable laws. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dapat dilakukan setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan hadir dalam RUPS guna membela diri. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali apabila ditentukan lain oleh RUPS. Dismissal of members of the Board of Commissioners as referred to do after the members of the Board of Commissioners concerned given the opportunity to attend the AGM in order to defend themselves. Stops are applicable since the close of the AGM that decides the dismissal, unless otherwise determined by the AGM. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pengunduran Diri Dewan Komisaris Resignation of Board of Commissioners berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertu lis kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya berlaku, dan kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatannya sampai tanggal pengunduran dirinya tersebut. Charter-based BOC PDSI published on November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners. A member of the Board of Commissioners reserves the right to resign from his post by notifying it tertu lis to the Board of Commissioners and Directors of the Company no later than 60 (sixty) days before the date of his resignation goes into effect, and to the members of the Board of Commissioners who resigned remained held to account as a member of the Board of Commissioners since his appointment until the date of his resignation. KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan keputusan para Pemegang Saham PT Pertamina Drilling Services Indonesia yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Energi, susunan keanggotan Dewan Komisaris PDSI adalah sebagai berikut: Based on the decision of the Shareholders of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, which are PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Hulu Energi, the composition of PDSI Board of Commissioners are as follows: . KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS Nama Name . DWI W. DARYOTO Jabatan Position . Komisaris Utama President Commissioner 9 Maret 2015 – 15 September 2018 March 9, 2015 – September 15, 2018 Komisaris Commissioner 15 September 2015 – 15 September 2018 September 15, 2015 – September 15, 2015 Komisaris Commissioner 12 November 2015 – 12 November 2018 November 12, 2015 – November 12, 2018 Komisaris Commissioner 12 November 2015 – 12 November 2018 November 12, 2015 – November 12, 2018 . NARYANTO WAGIMIN* . BAGUS SUDARYANTO . HARYA ADITYAWARMAN Periode Jabatan Terms of Office . . . . . . *Meninggal pada bulan Mei 2016 dan sampai 31 Desember 2016 belum ada penggantinya * Passed away on May 2016 and has not been the replacement until December 31, 2016 Komposisi tersebut telah memenuhi kriteria komposisi sebagaimana yang tercantum dalam Code of Corporate Governance PDSI. The composition has met the criteria as stated in PDSI’s Code of Corporate Governance. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 227 228 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS COMPOSITION DIVERSITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, setiap Anggota Dewan Komisaris harus memiliki persyaratan keanggotaan yang meliputi persyaratan hukum, persyaratan kompetensi, persyaratan Independensi Based on PDSI’s Board of Commissioners Charter issued in November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners, every member of the Board of Commissioners must have membership requirements that comprising of legal requirement, competence requirement, and independence requirement. KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.028/DK-PDSI/2016-S0 Perihal Permohonan Penetapan Komisaris Independen Perusahaan. Telah disampaikan kepada Pemegang Saham untuk penetapan Komisaris Independen yang hingga 31 Desember 2016 ini masih dalam proses persetujuan. Based on Letter of the Board of Commissioners No. 028/ DK-PDSI/2016-S0 on the Request for the Establishment of Independent Commissioner of the Company, has been submitted to the Shareholders which is until December 31, 2016 approval process. UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS FIT AND PROPER TEST THE BOARD OF COMMISSIONERS Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewan Komisaris PDSI dilakukan oleh Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Persero). DPKP PT Pertamina (Persero) melakukan sidang untuk memberikan usulan nama-nama kandidat anggota Dewan Komisaris Perseroan kepada Pemegang Saham. Fit and Proper Test of PDSI’s BOC is conducted by Career Advisory Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero). DPKP convened to propose the names of candidates for BOC members to Shareholders. PEDOMAN DAN TATA TERTIB DEWAN KOMISARIS BOARD MANUAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Dewan Komisaris yang berfungsi sebagai pedoman kerja Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penerapan Tata Kelola Perusahaan di PDSI. Pedoman Tata Tertib secara berkala senantiasa di review dan diupdate sesuai dengan perkembangan terkini peraturan yang berlaku dan best practice yang terjadi pada industri. Adapun isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri dari sejumlah uraian sebagai berikut : • Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Komisaris • Pembagian Kerja • Organ Pendukung Komisaris : • Komite Audit • Komite GCG • Sekretariat Komisaris • Rapat Komisaris PDSI have Board Manual to Board of Commissioners that serves as a working guideline Board of Commissioners of in the monitoring function and implementation of corporate governance in PDSI. The Board Manual periodically constantly reviewed and updated in accordance with latest regulations and best practices in the industries. The contents of the Guidelines and Rules of Conduct Board of Commissioners of consists of a number of as follow: • Duties, Powers and Duties of the Commissioner • Division of Labor • Organ Supporting Commissioner • Audit Committee • Good Corporate Governance Committee • Secretariat Commissioner • Meeting Commissioner PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DUTIES AND RESPONSIBILITIES THE BOARD OF COMMISSIONERS Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris PDSI merujuk kepada : • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007. • Akta Pendirian PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.13 tanggal 13 Juni 2008 dibuat oleh Notaris Marianne Vincentia Hamdani, disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-39442.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 08 Juli 2008 yang telah diubah dengan Akta No.26 tanggal 28 Juni 2010 dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, SH telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-40051.AH.01.022 tanggal 02 April 2012. • Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara tanggal 1 Agustus 2011. • Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal 12 September 2012. • Code of Corporate Governance PDSI yang disahkan dan ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal 12 September 2012. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners PDSI refer to: • Act of the Republic of Indonesia Number 40 on 2007 about Limited Liability Company, on August 16, 2007. • Deed of Establishment of PT Pertamina Drilling Services Indonesia No. 13 on June 13, 2008, prepared and presented before Marianne Vincentia Hamdani, Notary, ratified by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-39442. AH.01.01 Year 2008 amended by Deed No. 26 dated June 28, 2010, prepared and presentd before Lenny Janis Ishak, SH, and had gained approval from the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-40051. AH.01.022 dated April 2, 2012. • Ministerial Regulations from the Ministry of State-Owned Enterprises No. 1 Year 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance at State-Owned Enterprise on August 1, 2011. • Board Manual of PDSI, ratified and signed by BOC and BOD of PDSI in September 12, 2012. • Code of Corporate Governance of PDSI, ratified and signed by BOC and BOD of PDSI in September 12, 2012. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES Tugas dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggungjawab utama untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam pengelolaan Perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan, untuk kemudian dilaporkan kepada RUPS. 2. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta kewenangannya, Dewan Komisaris harus sejalan dengan visi, misi, tujuan dan kepentingan Perusahaan, tidak dimaksudkan untuk memihak kepentingan satu pihak atau golongan tertentu, dan bertanggungjawab kepada RUPS. 3. Lingkup pekerjaan Dewan komisaris dalam kerangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan, dirinci sebagai berikut: Duties of the Board of Commissioners PDSI are as follows: 1. The Board of Commissioners has the duties and the primary responsibilities for overseeing the Company’s Board of Directors in the management and advises the Board of Directors as the Company’s management, then report to the AGM. 2. In performing its duties and responsibilities and its authority, BOC should be in line with the vision, mission, goals and interests of the Company, is not intended to be biased towards one party or a certain group, and accountable to the AGM. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 3. Scope of work of the Council of commissioners within the framework of the implementation of tasks and responsibilities, based on the applicable legislation and the Company’s Articles of Association, detailed as follows: 229 230 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perusahaan oleh Direksi serta memberikan persetujuan atas : • Rencana Pengembangan Perusahaan / Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) / Rencana Strategis Perusahaan (Renstra Perusahaan), • Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang sekurangkurangnya terdiri dari proyeksi neraca dan proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, serta proyeksi perubahan ekuitas, termasuk rencana transaksi materiil Perusahaan, dan • rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS serta peraturan perundangan yang berlaku. b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/ atau berdasarkan keputusan RUPS. c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan perundangan dengan memperhatikan pelaksanakan prinsip GCG dengan sebaik-baiknya. d. Menunjuk penilai (assessor) independen dalam proses assessment penerapan GCG di Perusahaan melalui proses yang sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa Perusahaan dan bilamana diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam proses pemilihan dan penunjukkannya. e. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan tugas pengawasan Dewan Komisaris, yang dapat disampaikan secara langsung kepada Direksi maupun melalui RUPS, mengenai setiap persoalan yang dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan. f. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja serta perkembangan Perusahaan, dan segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh. Profil Perusahaan Company Profile a. Conducting oversight on the management of the Company by the Board of Directors as well as giving approval on: • Company Development Plan / Long Term Plan of the Company (RJPP) / Corporate Strategic Plan (Strategic Company), • Work Plan and Budget (CBP) which sekurangkurangnya consists of projected balance sheets and profit and loss projections, cash flow projections, as well as projections of changes in equity, including the Company’s plan of material transactions, and • Other plans relating to the implementation of the Company’s business and activities and the implementation of the provisions of the Articles of Association and decisions of the AGM as well as applicable legislation. b. Performing tasks that are specifically granted to him under the Articles of Association, the legislation in force and / or based on the decision of the AGM. c. Performing duties, powers and responsibilities in accordance with the Articles of Association, resolutions of the AGM and the provisions of laws and regulations with regard to implementing the principles of good corporate governance as well as possible. d. Appointing assessors (assessor) in the independent assessment process GCG implementation through a process in accordance with the provisions of the procurement of goods and services of the Company as and when required may seek the assistance of Directors in the process of selection and appointment. e. Giving opinions and suggestions to suit the task supervision of the Board of Commissioners, which can be delivered directly to the Board or by the AGM, regarding any issues that are considered important for the management of the Company. f. Monitoring and evaluate the performance and development of the Company, and immediately report to the AGM when the Company showed a striking decline of symptoms accompanied by suggestions for corrective measures to be taken. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance g. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut, serta memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan telah memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya dan jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan dengan Direksi), serta honorarium, fasilitas, dan/ atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan. h. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi, setidaknya untuk periode triwulanan dan tahunan, serta pada setiap waktu yang diperlukan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham / RUPS. i. Memberikan persetujuan atas usulan Direksi tentang Kepala Satuan Pengawasan Internal yang pemilihan calonnya telah melalui mekanisme internal Perusahaan. j. Memantau efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan internal Perusahaan secara periodik. k. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS. l. Memantau efektivitas pelaksanaan tatakelola teknologi informasi Perusahaan secara periodik. m. Dewan Komisaris mengusulkan calon auditor eksternal untuk dipilih sesuai dengan ketentuan pengadaan barang danjasa di Perusahaan, dan apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam proses pemilihan dan penunjukkannya, serta menyampaikan kepada RUPS mengenal alasan pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/ imbal jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut. n. Pemilihan eksternal auditor dapat dilakukan secara bersamaan dengan dan oleh pemegang saham mayoritas dengan persetujuan dari Dewan komisaris. o. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal dengan dibantu oleh Komite Penunjang Dewan komisaris, yaitu Komite Audit, yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Internal Audit. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility g. Examining and verifying the annual report prepared by the Board of Directors and to sign the report, as well as ensuring that the Company’s Annual Report has posted information on the identity, the works of the main and the office of the Board of Commissioners in other companies, including meetings are conducted in any one financial year (meetings internal and joint meetings with the Board of Directors), and honorarium, facilities, and / or other benefits received from the Company. h. Providing feedback on the newsletter of Directors, at least for the period of quarterly and annual reports, as well as at any time as needed and report the results of performance of its duties to the Shareholders / AGM. i. Giving approval to the proposal of the Board of Directors of the Head of Internal Audit Unit which electoral candidates have been through the Company’s internal mechanisms. j. Monitoring the effectiveness of the Company’s internal control functions periodically. k. Performing other supervisory duties as determined by the AGM. l. Monitoring the effectiveness of the Company’s information technology governance on a periodic basis. m. Board of Commissioners proposes candidates for external auditors to be selected in accordance with the provisions of the procurement of goods and services in the Company, and if necessary, may request assistance from the Board of Directors in the process of selection and appointment, as well as submit to the AGM to know the reasons for the bid and the amount of honorarium / fee proposed for the external auditor of the , n. Selection of the external auditor can be performed simultaneously with and by the majority shareholders with the approval of the Board of Commissioners. o. Monitoring of the implementation of the audit by an external auditor, assisted by the Committee Under the Board of Commissioners, namely the Audit Committee, which is in its implementation in cooperation with the Internal Audit. 231 232 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report p. Memastikan bahwa auditor eksternal. auditor internal, dan komite audit serta komite lainnya jika ada, memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan informasi mengenai Perusahaan, sepanjang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. q. Menyusun sistim nominasi dan remunerasi yang transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan pad a hasil evaluasi kinerja, jika ada dengan mempertimbangkan hasil kajian dari Komite RNPSDM, untuk selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya di internal Dewan Komisaris. r. Memberikan saran dan atau pedoman kepada Direksi, jika ada dengan mempertimbangkan hasil kajian dari Komite RNPSDM, terkait dengan sistem dan prosedur pengisian jabatan senior manajemen satu tingkat di bawah Direksi sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (CGP) dan kebijakan manajemen. s. Memantau efektivitas, tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal Perusahaan termasuk kepatuhan terhadap peraturan serta perundangundangan yang berlaku. t. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi sebagai Dewan Komisaris secara professional. u. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut pengawasan; dan merespon keluhan atau saran dari stakeholder melalui mekanisme rapat Dewan Komisaris. 4. Pelaksanan tug as dan tanggungjawabnya Dewan Komisaris bersifat kolegial dan kolektif, sehingga setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, dan setiap keputusan bersama Dewan Komisaris dituangkan dalam bentuk Keputusan Dewan Komisaris 5. Setiap anggota Dewan Komisaris dapat dituntut ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan dinyatakan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya. 6. Namun anggota Dewan Komisaris tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian kerugian tersebut apabila dapat membuktikan bahwa anggota Dewan Komisaris tersebut: Profil Perusahaan Company Profile p. Ensuring that external auditors. internal auditors, and the audit committee and other committees if any, have access to the accounting records, supporting data, and information about the Company, to the extent necessary to carry out its duties. q. Developing systems transparent nomination and remuneration for the Board of Commissioners and Directors based on a pad performance evaluation results, if taking into account the results of the study of RNPSDM Committee, to further submitted for approval at the AGM and implement internal BOC. r. Providing advice and guidance to the Board of Directors or, if there is to consider the results of studies of the Committee RNPSDM, systems and procedures related to filling the positions of senior management reporting to the Board of Directors in accordance with the mechanism set out in the Corporate Governance Policy (CGP) and policy management. s. Monitoring the effectiveness, governance, risk management and internal control including compliance with rules and legislation in force. t. Increasing competence and knowledge on an ongoing basis to perform the function of the Board of Commissioners in a professional manner. u. Carrying out special assignments as a follow-up supervision; and respond to complaints or suggestions from stakeholders through the mechanism of meetings of the Board of Commissioners. 4. Implementations of tasks and responsibilities of BOC are collegial and collective, so that each member of the Board of Commissioners can not act alone, and every decision along the BoC stated in the form BOC Decision 5. Every BoC members can be sued personally take responsibility for the losses if the company concerned is declared guilty or negligent in their duties. 6. However, members of the Board of Commissioners shall be liable for damages such damages if it can prove that the members of the Board of Commissioners: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan; b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi yang telah mengakibatkan kerugian/ kepailitan; c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian/ kepailitan terse but; dan atau d. Kerugian/kepailitan bukan karena kesalahan atau kelalaiannya. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility a. Has conducted surveillance in good faith and prudential interests of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company; b. Does not have a personal interest, either directly or indirectly, for all acts of management Directors has resulted in losses / bankruptcy; c. Has been providing advice to the Board of Directors to prevent continuing losses incurred or / insolvency terse but; or d. Losses / bankruptcy through no fault or negligence. WEWENANG DEWAN KOMISARIS AUTHORITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Hak dan Wewenang dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai berikut : 1. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris berwenang untuk memberikan persetujuan kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum. 2. Dewan Komisaris memberikan persetujuan tertulis kepada Direksi untuk tindakan Direksi dalam hal: a. Mengajukan dan atau menenma pinjaman untuk keperluan pengembangan usaha Perusahaan yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; b. Memberikan pinjaman kepada pihak lain yang tidak bersifat operasional yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; c. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, atau perjanjian sejenisnya dengan badan usaha atau pihak lain; d. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan aktiva tetap Perusahaan, yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; e. Mengambil bagian dari sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam suatu Perusahaan, baik yang belum ada maupun yang telah ada penyertaan Perusahaan, atau badan lain atau menyelenggarakan perusahaan baru; f. Melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan Perusahaan da lam Perusahaan atau badan lain; g. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau aval ist) yang mempunyai akibat keuangan yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; Rights and Privileges of BOC PDSI, is as follows: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. In accordance with the Articles of Association, the Board of Commissioners is authorized to give approval to the Board of Directors in legal actions. 2. The Board of Commissioners gives written approval to the Board of Directors to act in terms of: a. Filing and or accepting loans for purposes of the Company’s business development that exceed the authority of the Board of Directors; b. Providing loans to other parties that are not operational, exceeding the authority of the Board of Directors; c. Holding a license agreement or cooperation, or the like agreement with the entity or another party; d. Removing, abolishing and renting fixed assets, which amount exceeds the authority of the Board of Directors; e. Taking part from partially or wholly or participating in a company, whether that does not exist and existing investments in the Company, or any other entity or organizing the new company; f. Removing some or all of the Company's investments da lam company or other entity; g. Binding the Company as guarantor (borg or aval ist) that have a financial result that exceeded the authority of the Board of Directors; 233 234 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Laporan Manajemen Management Report h. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan dari pembukuan piutang dan penghapusan barang, persediaan barang yang jumlahnya melebihi kewenangan Direksi; i. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan; dan j. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan dengan badan usaha atau pihak lain yang nilainya atau yang mempunyai dampak keuangan lebih dari 25% (dua puluh lima persen) dari total nilai aset (harta kekayaan) Perusahaan. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untukjangka waktu tertentu; Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja Perusahaan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya; Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untukjangka waktu terbatas atas beban Perusahaan; Berhak bertanya kepada Direksi mengenai pengurusan Perusahaan dan meminta kepada Direksi menghadiri rapat Dewan komisaris untuk memberikan penjelasan tentang kondisi Perusahaan; Berhak meminta kepada Direksi Laporan Bulanan setiap tanggal 15 pada setiap bulannya; Jika diperlukan Dewan Komisaris dapat meminta secara tertulis kepada Direksi untuk menyelenggarakan rapat Direksi / Rapat Direksi dan Dewan Komisaris; Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota Direksi terse but bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan Profil Perusahaan Company Profile h. To no longer collecting or writing off of accounts receivable bookkeeping and removal of goods, supplies of goods exceeding the authority of the Board of Directors; i. Transferring, disposing of or encumbering the rights assets of the Company; and j. Entering into a sales contract with a business entity or other parties whose value or that have a financial impact of more than 25% (twenty five percent) of the total value of assets (wealth) of the Company. 3. Based on the Company’s Articles of Association and the decisions of Shareholders, the Board may take action in the management of the Company in certain circumstances for particular time; 4. Jointly or individually at any time during business hours Company is entitled to enter the building and yard or other place used or controlled by the Company and are entitled to all the books, letters and other documents, inventory, checking and matching state cash (for verification purposes) and other securities as well as the right to know all the actions performed by the Board of Directors, in which case the Board of Directors and every member of the Board of Directors is obliged to provide an explanation of all things asked by the members of the Board of Commissioners or experts that helped; 5. Entitled to request the assistance of experts in carrying out their duties untukjangka limited time at the expense of the Company; 6. Entitled to ask the Board of Directors regarding the management of the Company and requested the Board of Directors attended the Board meeting of commissioners to give an explanation about the condition of the Company; 7. The right to ask the Board of Directors Monthly every 15th of each month; 8. If necessary the Board of Commissioners may request in writing to the Board of Directors to convene a meeting of Directors / Board of Directors Meeting and the Board of Commissioners; 9. Through BoC meeting may at any time dismiss temporarily one or more members of the Board of Directors from office, if the members of the Board of Directors terse PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance perundangundangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian sementara dimaksud harus diberitahukan kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan tersebut; 10.Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal pemberhentian sementara untuk memutuskan apakah anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada kedudukan semula, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan tersebut diberi kesempatan untuk hadir guna membela diri. Dalam hal RUPS sebagaimana dimaksud tidak dapat mengambil keputusan atau setelah lewatnya jangka waktu dimaksud RUPS tidak diselenggarakan, maka pemberhentian sementara anggota Direksi menjadi batal; 11.Dewan Komisaris berhak membentuk komite untuk membantu pelaksanan tugasnya dengan komite audit sebagai komite pertama yang harus dibentuk dan komite lainnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Perusahaan; 12.Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersamasama mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah se luruh saham dengan hak suara yang sah; 13.Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Satuan Pengawas Internal oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan; 14.Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan; 15.Dewan Komisaris berwenang untuk mengambil keputusan dalam setiap rapat dengan mengutamakan azas musyawarah dan mufakat sehingga keputusan yang diambil bersifat kolektif; dan 16.Menyelenggarakan RUPS, apabila Direksi dalam jangka waktu tertentu tidak menyelenggarakannya. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility but acted contrary to the Articles of Association of the Company and applicable laws and regulations or neglect its obligations or there are compelling reasons for the Company, and thereafter pemberhentiansementara question must be notified to the person concerned with the reasons of such actions; 10.In the event of a member of the Board of Directors who has been suspended by the Board of Commissioners, the Company is obliged to keep the AGM within a period of not less than 45 (forty five) days after the date of suspension to decide whether members of the Board of Directors who has been suspended will be laid off next or returned to its original position, while the members of the Board of Directors were dismissed were given the opportunity to present to defend himself. In the case referred GMS can not make decisions or after the termination of the period referred to the AGM is not held, then the suspension of members of the Board of Directors will be canceled; 11.The Board of Commissioners reserves the right to form committees to assist the conduct of his duties with the audit committee as the first committee to be formed and other committees in accordance with the needs and development of the Company; 12.Organize board meetings any time when deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners or at the written request of one or more members of the Board of Directors or at the request of 1 (one) or more shareholders who together represent a minimum of 1/10 (one tenths) of the total shares shed se with valid voting rights; 13.Giving approval on the proposed appointment and dismissal of the Head of Internal Audit Unit by the Managing Director based on the Company’s internal mechanism; 14.Approved the proposal of appointment and removal of the Company Secretary by the Managing Director by the Company’s internal mechanism; 15.The Board of Commissioners authorized to take a decision in each meeting by emphasizing the principles of consultation and consensus so that decisions are collective; and 16.GMS, when the Board of Directors within a specified period do not organize them. 235 236 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS OBLIGATIONS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Kewajiban dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai berikut : 1. Setiap anggota Dewan Komisaris sepenuhnya berkewajiban mematuhi ketentuan peraturan perundang -undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS. 2. Dewan Komisaris berkewajiban memberikan pendapat dan atau saran secara tertulis kepada RUPS mengenai rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJPP) / Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang diusulkan oleh Direksi. 3. Dewan Komisaris berkewajiban untuk untuk mengawasi dan melakukan telaah kerjasama dengan Pihak Ketiga menu rut ketentuan atau Anggaran Dasar Perusahaan serta melaporkannya dalam Laporan Triwulan kepada Pemegang Saham. Pada Surat Persetujuan Kerjasama dengan Pihak Ketiga kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris harus melampirkan Pernyataan Dewan Komisaris tentang Benturan Kepentingan yang sudah ditanda tangani. 4. Dewan Komisaris berkewajiban meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan dan disampaikan oleh Direksi, termasuk has il audit dari fungsi internal audit. 5. Menyatakan persetujuan atau menyatakan menolak memberikan persetujuan atas segala tindakan yang akan dilakukan yang menurut ketentuan atau Anggaran Dasar Perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris, serta melaporkannya dalam laporan tahunan kepada RUPS. 6. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham tentang terjadinya gejala menurunnya kinerja Perusahaan secara signifikan. 7. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya pada Perusahaan dan Perusahaan lainnya untuk dicantumkan dalam laporan tahunan. The obligations of BOC PDSI are as follows: 1. Each member of the Board of Commissioners is fully obliged to comply with the provisions of laws -undangan, Articles of Association and resolutions of the AGM. 2. The Board of Commissioners is obliged to give an opinion and or suggestions in writing to the AGM regarding the Company's Long Term plan (RPJPP) / Strategic Plan (Plan), Work Plan and Budget (CBP) proposed by the Board of Directors. 3. The Board of Commissioners is obliged to to supervise and carry out the study in cooperation with the Third Party menu rut provisions or Articles of Association as well as reporting in the Quarterly Reports to Shareholders. In the Letter of Cooperation Agreement with Third Parties to the Shareholders, the Board of Commissioners must attach a Statement of the Board of Commissioners of the Conflict of Interest that have been signed. 4. The Board of Commissioners is obliged to investigate and examine the periodic reports and annual reports are prepared and submitted by the Board of Directors, including il has audit of the internal audit function. 5. Stating express approval or refuse to give consent for any action will be carried out according to the provisions of the Articles of Association or the Company must obtain approval from the Board of Commissioners, as well as reporting in the annual report to the AGM. 6. Reporting immediately to the Shareholders regarding the occurrence of symptoms significantly reduced performance of the Company. 7. Reporting shareholding and or family on the Company and the other to be included in the annual report. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, setiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara independen, tidak saling mencampuri satu sama lain, tidak memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada benturan kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat memengaruhi independensinya. Based on the Charter of the Board of Commissioners issued on issued on November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners, each member of the Board of Commissioners to act independently, not mutually interfere with one another, do not give and pressure that lead to conflicts of interest, and is not bound morally and materially to certain parties which may affect their independence. Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan keluarga dan keuangan anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Each member of the family relationship was not coined until third degree with other members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors. Family relationships and financial members of the Board of Commissioners can be seen in the following table: . Nama Name . HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN KOMISARIS FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Hubungan Keluarga Dengan Familial Relationship With Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With . Dewan Komisaris BOC Direksi The Directors . . Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder Dewan Komisaris BOC Direksi The Directors . . . Dwi Wahyu Daryoto Naryanto Wagimin Tidak Ada None . Tidak Ada None . Bagus Sudaryanto Tidak Ada None . Harya Adityawarman Tidak Ada None . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Keterangan Remarks . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . . Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None - Tidak Ada None - Tidak Ada None - Tidak Ada None - . . . . 237 238 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DUAL POSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: a. Anggota Direksi pada BUMN lain kecuali berasal dari induk Perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah, dan atau Badan Usaha Milik Swasta; b. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, pengurus partai politik dan/ atau anggota legislatif dan/atau kepala daerah/wakil kepala daerah dan/atau pejabat pemerintahan baik pusat maupun daerah; dan atau c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Based on the Board of Commissioners’ Charter issued in November 26, 2015 and signed by all members of the BOC, is prohibited to have dual position as: Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut: Dual position of the BOC can be seen in the table below: a. Board of Directors in any other SOEs except originate from the Parent Company, Regional Owned Enterprises, and/or Private Owned Enterprises.; b. Other posisitions in accordance with Laws, political party officials and/or legislative member, and/or regional head/deputy and/or state officials both central or regional; and/or c. Any other positions that may lead to conflict of interest. RANGKAP JABATAN PADA DEWAN KOMISARIS DUAL POSITION IN BOC . Nama Name . Dwi Wahyu Daryoto Naryanto Wagimin Jabatan di PDSI Position in PDSI . Komisaris Utama President Commissioner . Komisaris Commissioner . Bagus Sudaryanto Komisaris Commissioner . Harya Adityawarman Komisaris Commissioner . Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Position in other Company/Institution Perusahaan/Instansi Lain Other Company/Institution . . Direktur Umum dan SDM Director General and Human Resources PT Pertamina (Persero) Tidak ada None None Tidak ada None None . . . Sekretaris Inspektorat Jendral Secretary General Inspectorate . Inspektorat Jendral ESDM ESDM General Inspectorate . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS SHARES OWNERSHIP OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah menandatangani Pakta Integritas bahwa setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham Perseroan agar dapat bersikap Independen dalam melaksanakan tugasnya. All members of PDSI’s BOC have signed Integrity Pact that each member of the BOC does not own the Company’s shares in order to be independent in carrying out their duties. Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: The Shares ownership of the BOC are as follows: KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS BOC’S SHAREHOLDING . Nama Name . Dwi Wahyu Daryoto Kepemilikan Saham | Shareholding PDSI . . Keterangan Remarks Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None . Harya Adityawarman Perusahaan Lain Other Company Tidak Ada None . Bagus Sudaryanto Pertamina Hulu Energi Tidak Ada None . Naryanto Wagimin Pertamina . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . . . . . . . . . . . . . 239 240 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KUNJUNGAN LAPANGAN MANAGEMENT WALKTHROUGH Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan beberapa kunjungan sebagai berikut: Throughout 2016, the BOC made several visitation as follows: KUNJUNGAN LAPANGAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016 BOC MANAGEMENT WALKTHROUGH IN 2016 . Nama Name Waktu Kunjungan Time of Visit Tujuan Destination Hasil Result . . . . Dwi Wahyu Daryoto 19 – 21 April 2016 April 19 - 21, 2016 Sanga – sanga, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Kalimantan Timur Ditemukan beberapa hal / area utama yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu sebagai berikut: 1.Petugas Pengamanan 2. Keamanan dan Keselamatan 3. Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan 4. Kesehatan dan Kebersihan 5. Pengendalian Internal Persediaan Discovered several main issues to be addressed: 1. Security Officers 2. Security and Safety 3. Availability of Tools and Equipments 4. Health and Hygiene 5. Internal Control Inventories . . . . . . . Harya Adityawarman 11 – 12 Februari 2016 February 11-12, 2016 Hlu Lais Bengkulu Ditemukan beberapa hal / area utama yang perlu mendapatkan perhatian termasuk beberapa masukan / keinginan dari crew Rig yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut: 1.Keamanan dan Keselamatan Crew Rig 2.Kesehatan dan Kebersihan 3.Masukan dari Crew Rig Discovered several main issues need to be addressed including several inputs from the Rig crews need to .be consider as follows: 1. Security and Safety of Rig Crews 2. Health and Hygiene 3. Inputs from Rig Crews . . . . Rekomendasi Dewan Komisaris tahun 2016 Recommendations from the Board of Commissioners 2016 Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi sebagai hasil dari pelaksanaan tugas dan fungsinya. Berikut rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Komisaris di tahun 2016: Throughout 2016 the BOC has provided recommendations as a result from the implementation of their duties and functions. The following are the recommendations from the BOC in 2016: Perancanaan Bisnis, Legal dan Manajemen Risiko 1. Perubahan lingkungan usaha Perusahaan yang terutama dipicu oleh penurunan harga minyak dunia yang cukup tajam berdampak besar terhadap penurunan pendapatan dan laba PT PDSI (Perusahaan). Untuk itu upaya efesiensi perlu terus dilakukan dan disertai dengan usaha pengembangan bisnis yang lebih luas di jasa penunjang pengeboran Business Planning, Legal, and Risk Management 1. Changes in the Company’s business environment which is mainly triggered by the substantial decline of global oil prices which have major impact on the decline in revenue and earnings of PT PDSI (the Company). Therefore, the attempt of efficiency need to be continue as well as developing a wider business in drilling support services. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Berkenaan dengan usaha pengembangan bisnis, Direksi dan segenap jajaran PT PDSI diminta untuk benar-benar mencermati seluruh aspek, termasuk hal-hal yang terkait dengan content/klausul kontrak-kontrak kerjasama yang akan ditandatangani maupun status legal serta kinerja partner yang saat ini sedang dan akan bermitra dengan PT PDSI serta agar dipastikan bahwa bisnis baru yang akan dijalankan sesuai dengan aturan yang tertera dalam Anggaran Dasar Perusahaan 2. With regard to the business development, the Board of Directors and all ranks of PT PDSI were asked to have a closer look of all aspects, including matters relating to content/clauses of cooperation contracts to be signed and legal status as well as the performance of incumbent partners and will partnered-up with PT PDSI, as well as ensuring that the new business that will be carry is in accordance with the rules set forth in the Company’s Articles of Association. 3. Menghadapi perubahan lingkungan usaha dan pengembangan bisnis maka fungsi manajemen risiko harus dioptimalkan dengan secara berkelanjutan melakukan pemetaan potensi risiko-risiko dan dilakukan program mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut. 3. Facing the changing business environment and business development, thus the risk management function should be optimized on an ongoing basis to map potential risks and mitigation programs carried out against those risks. Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal 1. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik harus tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan tetap menjalankan program efisiensi 2. Efektivitas operasional Perusahaan harus terus dipacu tanpa mengorbankan kualitas pengendalian Internal. Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan usaha dan mendorong kecepatan operasi Perusahaan maka atas kebijakan pengaturan keuangan dan TKO/TKI yang tidak sesuai lagi dapat dilakukan revisi Quality Corporate Governance and Internal Control 1. The implementation of Good Corporate Governance must be remain executed the best way possible by running the efficiency program. 2. The Company operational activity must be keep driven without sacrificing the quality of internal control. To anticipate the changes in business environment and to push the pace of the Company’s operational, thus the financial regulatory policy and TKO/TKI that does not compatible anymore must be revised. Quality Health Safety Security & Environment (QHSSE) 1. Direksi agar senantiasa menjaga dan meningkatkan mutu, pelaksanaan QHSSE Perusahaan kepada seluruh stakeholders Perusahaan, baik internal maupun eksternal 2. Program-program QHSSE harus terus dimonitor dan dijaga konsistensi serta keberlanjutanya agar QHSSE dapat menjadi faktor competitive advantage bagi pengembangan bisnis PT PDSI. Health Safety Security & Environment (QHSSE) 1. Board of Directors to constantly maintain and improve the quality of QHSSE implementation, both internally and externally. 2. QHSSE Programs must always be monitored and be maintained the consistency and sustainability in order for QHSSE to be competitive advantage factor for PT PDSI business development. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 241 242 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Persetujuan-Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2016 Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan rekomendasi dan persetujuan sebagai berikut: No. 1 Surat Dekom Nomor BOC Letter Number Tanggal Date Board of Commissioners Approval in 2016 Throughout 2016 the BOC has given recommendation and approval as follows: . . . Perihal Concerning Pembahasan Discussion 001/DK-PDSI/2016-S0 20 Januari Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI Tahun 2017 Approving PT PDSI's RKAP proposal . year 2017 Persetujuan berdasarkan nilai laba, investasi, tingkat kesehatan, Approving based on profit, invesment, and . health level . 2 3 010/DK-PDSI/2016-S0 015/DK-PDSI/2016-S0 29 Maret 12 April Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC Replacing PT PDSI's representative at . PT PDC 5 018/DK-PDSI/2016-S0 019/DK-PDSI/2016-S0 2 Mei 2Mei . . Penggantian Direksi di PT PDC Replacing the BOD at PT PDC . . Keputusan untuk Penunjukan KAP untuk jasa Audit Laporan Keuangan PT PDSI Tahun Buku 2016 Decision to appoint PAF for PT PDSI's . financial report audit fiscal year 2016 Keputusan diambil sesuai Rapat Umum Pemegang Saham PT PDSI yang tercantum dalam Akta Berita Acara RUPS PT PDSI Tahun buku 2015 The decision taken in accordance with PT PDSI's General Meeting of Shareholders stated in . Minutes of Meeting of PT PDSI's GMS Fiscal Year 2015 . 4 Profil Perusahaan Company Profile Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton untuk mendukung Rencana Kerja Rig Pemboran Tahun 2016 Invesment plan of 4 unit Top Drive 250 Tons and 1 Unit Top Drive 500 Tons to support Rig Drilling work plan 2016 . Menyetujui Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton untuk mendukung Rencana Kerja Rig Pemboran Tahun 2016 Approving the investment plan of 4 units Top . Drive 250 Ton and 1 Unit Top Drive 500 Ton to support Rig Drilling work plan 2016 . . Rencana Bussiness Process Remapping PT PDSI PT PDSI bussiness process remapping plan Dekom Sependapat dengan Usulan Direksi perihal penggunaan Pihak Ketiga (konsultan) untuk Rencana Bussiness Process Remapping PT PDSI BOD agree with the Proposal of BOD on the use of thirt party (consultant) for PT PDSI's . Bussiness Process Remapping . . 6 032/DK-PDSI/2016-S0 20 Juni Rekomendasi Dewan Komisaris Recommendation from the Board of Commissioners . A. Perencanaan Bisnis, Legal dan Manajemen Resiko A. Planning of Bussiness, Legal and Risk . Management . B. Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal B. Corporate Governance and Internal Control . C. Health Safety Security & Environment C. Health Safety Security & Environment . 7 037/DK-PDSI/2016-S0 5Agustus Permohonan Usulan Anggota Komite Audit Request for Proposed Audit Commitee Member . - Masa tugas berakhir untuk Komite Audit Audit Commitee term of office ended . - Perkembangan bisnis PDSI PDSI's bussiness development . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis No. 8 Surat Dekom Nomor BOC Letter Number Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggal Date Perihal Concerning . . . 041/DK-PDSI/2016-S0 11 Agustus Persetujuan Usulan dan Pelepasan Aktiva Tetap Rig PDSI Approving the Proposal and Release of PT PDSI's Fixed Asset of Rig . Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pembahasan Discussion . Agar pelaksanaannya sesuai dengan pedoman In order for the Implementationcorrespond to . guideline . Kajian teknis dan ekonomis telah dilakukan Technical and Economic study have been . conducted . Mekanisme claim terhadap asuransi Claim mechanism to insurance . 9 10 044/DK-PDSI/2016-S0 064/DK-PDSI/2016-S0 16 Agustus 20 Desember Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI (Perseroan) Amendments of PT PDSI's Article of Association Dengan mempertimbangkan pengembangan bisnis perusahaan ke usaha logistik By taking into consideration the Company's bussiness development to logistics bussiness . . Persetujuan Penambahan Anggaran Biaya Operasi 2016 PDSI Approving PT PDSI's Additional . Operational Budget 2016 -Dengan pertimbangan bahwa adanya pemenuhan Pertamina Drilling Way pada awal tahun By taking into consideration and fulfillment of Pertamina Drilling Way at beginging of the year . . -Penambahan Anggaran biaya Operasi akan menambah laba di akhir tahun 2016 Adding operational budget will increase profit at the end of 2016 . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 243 244 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RAPAT DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan rincian sebagai berikut: During the 2016 the Board of Commissioners has conducted as many as 9 (nine) meeting as follows: KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016 BOC ATTENDANCE IN THE BOARD MEETING IN 2016 Dewan Komisaris Board of Commissioners . . Jabatan Position Total Rapat Total of Meetings Kehadiran Attendance Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama President Commissioner 9 pertemuan 7 kali 78 Naryanto Wagimin Komisaris Commissioner 3 pertemuan 2 kali 67 Bagus Sudaryanto Komisaris Commissioner 9 pertemuan 9 kali 100 Harya Adityawarman Komisaris Commissioner 9 pertemuan 9 kali 100 30 27 90 Jumlah | Total . Kehadiran(%) Attendance (%) . . Tingkat kehadiran Dewan Komisaris secara keseluruhan dalam Rapat Direksi adalah sebesar 90% BOC attendance rate overall in the meeting of the Board of Directors is 90% Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2016, adalah sebagai berikut: Board Meeting Agenda in 2016 are as follows: No. Tanggal Date Agenda Agenda Kehadiran Attendance Rabu, 27 Januari 2016 Wednesday, January 27, 2016 1. 2. 3. 4. Evaluasi Kinerja Bulan Desember 2015 Evaluasi kebijakan akutansi dan penyusunan Laporan Keuangan Evaluasi sistem pengendalian internal Evaluasi penilaian kinerja Dekom dan Direksi 1. 2. 3. 4. Performance Evaluation of December 2015 Evaluating of accounting policies and preparing financial statements Evaluating the internal control system Evaluating the performance assessment of The Boards of Commisiioners and Directors Dwi W. Daryoto Naryanto Wagimin Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Maxi Eman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani Kamis, 25 Februari 2016 Thursday, February 25, 2016 1. 2. 3. 4. 5. Management Walk Through Assesment GCG Persiapan RUPS Tahunan PDSI Tahun Buku 2015 Meeting for financial year 2015 Kinerja Januari 2016 1. 2. 3. 4. Management Walk Through GCG Assessment Preparing the Annual General January 2016 Performance . 1 2 . . . . Dwi W. Daryoto Naryanto Wagimin Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Maxi Eman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis No. 4 5 6 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggal Date Agenda Agenda Kehadiran Attendance Kamis, 14 April 2016 1. Perkembangan Temuan Audit BPK | Development Audit Findings 2. Temuan SPI | IAU Findings 3. Laporan Kinerja HSSE Februari - Maret 2016 | HSSE Performance Report February March, 2016 4. Laporan Kinerja Operasi Februari - Maret 2016 | Operational Performance Report February-March, 2016 5. Laporan Kinerja Keuangan Februari - Maret 2016 | Financial Performance Report February-March, 2016 6. Status Rig s/d Februari 2016 | Rig Status up to February 2016 Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Maxi Eman Muhammad Ichsan Arif Widodo 1. Laporan MWT SangaSanga | Sangasanga MWT Report 2. Laporan Kinerja, HSSE, Operasi dan Keuangan bulan April-Mei 2016 | Performance Report, HSSE, Operations and Finance April-May 2016 3. Hasil Pembahasan Dengan Fungsi Perencanaan Bisnis dan Manajemen Resiko | Results from Discussion With Functionality Business Planning and Risk Management 4. Hasil Pembahasan dengan fungsi Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal | Results from Discussion with the function of the Corporate Governance and Internal Control 5. Hasil Pembahasan dengan fungsi HSSE | Results from Discussion with HSSE function 6. Lain-lain : Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit | Others: Extension Period of the Audit Committee Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Maxi Eman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani 1. Hasil Pembahasan Dengan Konsultan Keuangan EY: Closing Laporan Keuangan per 30 Juni 2016| Results from Discussion With Financial Consultant EY: Closing Financial Statements per June 30, 2016 2. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Pengadaan| Results from Discussion on Procurement Policy Evaluation 3. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Teknologi dan Informatika| Results from Discussion on Policy Evaluation and Information Technology 4. Laporan HSE Juni 2016| Report of HSE in June 2016 5. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016 |Reports of June 2016 Operational Performance Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani 1. 2. 3. 4. Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani . 3 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Thursday, April 14, 2016 . Rabu, 15 Juni 2016 Wednesday, June 15, 2016 . Jumat, 19 Agustus 2016 Friday, August 19, 2016 . Kamis 29 September 2016 . Evaluasi Tindak Lanjut Temuan SPI | Follow-up Evaluation of IAUI Findings Laporan HSE Juli - Agustus 2016 | HSE report July-August, 2016 Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016 Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016 Thursday, September 29, 2016 . 7 8 . Rabu, 09 November 2016 Wednesday, November 9, 2016 1. Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan | Performance Evaluation of Subsidiaries 2. Evaluasi Kebijakan Pengembangan Karier| Evaluation of Career Development Policy 3. Evaluasi Kebijakan Mutu dan layanan| Evaluation of the Quality Policy and services 4. Evaluasi Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris| Evaluation of Improvement in BOC Capability 5. Evaluasi Kinerja September 2016| Performance Evaluation September 2016 Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman R. Panji Sumirat Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani Rabu, 30 November 2016 1. Evaluasi Program Kerja Komite Audit dan Dewan Komisaris | Evaluation of the Audit Committee and the Board of Commissioners 2. Evaluasi Kinerja HSE bulan Oktober 2016| HSE Performance Evaluation in October 2016 3. Evaluasi Kinerja Operasi bulan Oktober 2016| Evaluation of Operating Performance in October 2016 4. Evaluasi Kinerja Keuangan bulan Oktober 2016| Evaluation of Financial Performance in October 2016 Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman R. Panji Sumirat Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani . Wednesday, November 30, 2016 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 245 246 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview No. Profil Perusahaan Company Profile Tanggal Date Agenda Agenda Kehadiran Attendance Selasa, 27 Desember 2016 1. Paparan Kinerja RJPP PDSI terkait dengan RRD PT Pertamina (Persero)| Exposure of PDSI RJPP performance associated with RRD PT Pertamina (Persero) 2. Evaluasi Kinerja SPI TW IV tahun 2016| Performance Evaluation IV SPI TW 2016 3. Evaluasi Kinerja November 2016| Performance Evaluation November 2016 Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman R. Panji Sumirat Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani . 9 Laporan Manajemen Management Report . . Tuesday, December 27, 2016 . Tata Tertib Rapat dan Prosedur Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris sesuai Sk No.Kpts.P-037/DKPDSI/2012-S0 tanggal 26 Desember 2012. Rules of Conduct Meetings and Decision Making Procedure by the board of commissioners according Sk No.Kpts.P BOC-037 / DKPDSI / 2012-S0 dated December 26, 2012. Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Agenda rapat yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris. Agenda tersebut kemudian didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut dicantumkan dalam Agenda rapat beserta dengan alasan mengenai perbedaan pendapat. Meeting decisions have been noted and are well documented in the agenda of the meeting, signed by the chairman of the meeting and one member of the Board of Commissioners. The agenda is then distributed to all members of the Board of Commissioners, both attending the meeting or not. Divergence in the meeting participated included in the meeting agenda along with the reasons for the dissent. PELATIHAN DEWAN KOMISARIS TRAINING OF BOC Berikut adalah pelatihan yang dikuti Dewan Komisaris sepanjang 2016: Here is training followed by BOC throughout 2016: PELATIHAN DEWAN KOMISARIS DI TAHUN 2016 BOARD OF COMMISSIONER TRAINING 2016 Nama Name . Naryanto Wagimin Satoto Agustono Jabatan Position . . Materi Pelatihan Training Materials Tempat & Waktu Pelaksanaan Venue & Time Komisaris Commissioner Expand Leadership Komisaris dan Direksi| Expanding Leadership of Commissioners and Directors Leadership Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March 30-April 2, 2016 Komisaris Commissioner Expand Leadership Komisaris dan Direksi|Expanding Leadership of Commissioners and Directors Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March 30-April 2, 2016 Komisaris Commissioner Assessment GCG BUMN : Pendekatan Substansial| GCG Assessment of SOE: Substantial Approach Bandung, 25 November 2016| Bandung, 25 November 2016 . . Bagus Sudaryanto . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN RAPAT DEWAN KOMISARIS PROCEDURES FOR DECISION MAKING IN BOARD OF COMMISSIONERS MEETING Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan pada tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan komisaris tata cara pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris PDSI adalah sebagai berikut: • Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Bilamana keputusan melalui musyawarah untuk mufakat tidak menghasilkan kesepakatan bersama, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili. • Anggota Dewan Komisaris tidak dapat memberikan suaranya dalam rapat yang membahas suatu agenda yang memiliki benturan kepentingan terhadap dirinya baik langsung maupun tidak langsung. • Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, maka ketua Rapat Dewan Komisaris mempunyai suara yang menentukan, kecuali dalam Rapat dimana hanya hadir dan/atau diwakili 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris atau dimana hanya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris yang dapat mengeluarkan suara yang sah dalam rapat. maka Ketua Rapat tidak mempunyai suara yang menentukan. • Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Dewan Komisaris lain yang diwakilinya. • Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir. • Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir atau yang diwakili harus memberikan atau mengeluarkan suara. Dalam hal tidak memberikan suara (abstain) maka yang bersangkutan tetap mengikuti dan turut bertanggungjawab atas hasil keputusan rapat. Based on the Charter of the Board of Commissioners issued on November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners decision-making procedures of board meetings PDSI is as follows: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Meeting Decisions must be taken based on consultation and consensus. When making through deliberation produces no collective agreement, then the decision is taken by the voting affirmative vote of more than half of the members of the Board of Commissioners present and / or represented. • Member of the Board of Commissioners can not vote in a meeting on an agenda with conflict of interest against him either directly or indirectly. • If the voice agree and disagree balanced, then the chairman of the Board of Commissioners have a decisive voice, except in a meeting where only the present and / or represented by two (2) members of the board of directors or of which only two (2) members of the Board of Commissioners which can issue a valid vote in the meeting. The Chairman of the Meeting does not have a decisive voice. • Each member of the Board of Commissioners present entitled to cast one (1) vote and an additional one (1) vote for members of the Board of Commissioners represents. • A vote on self-made man with closed ballots without signatures, while voting on other things done orally unless the chairman of the Meeting decide otherwise without objection by a majority vote of those present. • Each member of the Board of Commissioners are present or represented must provide or make a sound. In the case did not vote (abstained) then it was still to follow and take responsibility for the decision of the meeting. 247 248 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROGRAM PENGENALAN DEWAN KOMISARIS BOC INTRODUCTION PROGRAM dan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris maka: 1. Anggota Dewan Komisaris baru yang diangkat untuk pertama kali nya wajib diberikan program pengenalan Perusahaan dan dilakukan sesegera mungkin setelah pengangkatannya. 2. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan tersebut berada pada Komisaris Utama atau j ika Komisaris Utama berha langan maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan tersebut dapat dilimpahkan kepada Komisaris lainnya. 3. Dalam rangka program pengenalan perusahaan kepada anggota Dewan Komisaris baru, Sekretaris Komisaris dapat menyiapkan dokumen- dokumen untuk diserahkan kepada anggota Dewan Komisaris baru tersebut berupa: a. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporote Governance) PT Pertamina Drilling Services Indonesia. b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services Indonesia. c. Piagam Dewan Komisaris. d. Laporan Tahunan Terakhir Perusahan. e. Laporan Keuangan Tahun Terakhir yang telah diaudit. And based on the Charter of the Board of Commissioners PDSI published on November 26, 2015 and signed by all members of the Board of Commissioners then: f. Laporan manajemen bulanan dari bulan terakhir sa at Komisaris baru diangkat. 4. Program pengenalan meliputi : a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan, Kode Etik dan Tata Nilai Perusahaan; b. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan Visi dan Missi, tujuan dan strategi Perusahaan, sifat, dan lingkup kegiatan Perusahaan, unit usaha dan anak Perusahaan, kinerja keuangan dan operasi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, aplikasi tekhnologi informasi, manajemen risiko, kondisi persaingan usaha dan masalah strategis lainnya; c. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta berbagai hallarangan yang tidak diperbolehkan; 1. Members of the Board of Commissioners are appointed for the first time must be given to its introduction program and the Company as soon as possible after his appointment. 2. The responsibility for the conduct of the recognition program are in the Chief Commissioner or Commissioner berha ika J Langan then the responsibility of implementing the introduction of the program may be delegated to other Commissioners. 3. In term of the Company’s introduction program to the members of the Board of Commissioners, Commissioner Secretary may prepare documents for submission to the Board of Commissioners of the new form: a. Code of Corporate Governance (Code of Governance Corporote) PT Pertamina Drilling Services Indonesia. b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services Indonesia. c. Charter of the Board of Commissioners. d. Recent Company's Annual Report. e. Last Year’s Financial Statements that have been audited. f. Monthly management reports from last month at sa newly appointed Commissioner. 4. The introduction program includes: a. The implementation of corporate governance principles by the Company's Code of Ethics and Values of ​​ the Company; b. A description of the Company related to the Vision and Mission, goals and strategies of the Company, the nature and scope of its activities, business units and subsidiaries, financial and operating performance, business plans short-term and long-term, competitive position, the application of information technology, risk management, business competition and other strategic issues; c. The duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as various hallarangan are not allowed; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility d. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk Komite Penunjang Dewan Komisaris; e. Sistem pengendalian internal Perusahaan dan temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas serta kasus hukum yang sedang di hadapi oleh Pe rusahaan; dan f. Hal-hal lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dari Dewan Komisaris terse but. 5. Pelaksanaan program pengenalan dapat berupa presentasi, seminar, workshop, pertemuan, kunjungan ke Unit Bisnis dan atau Area Operasi Perusahaan dan proyek-proyeknya dan pengkajian dokumen atau program lainnya yang dianggap relevan dengan kebutuhan untuk mengenal Perusahaan dan Anak Perusahaan serta proyek-proyeknya lebihjauh. d. Explanations relating to the delegated authority, internal and external audits, internal control systems and policies, including the Supporting Committee of the Board of Commissioners; e. System of internal control and audit findings have not been followed up thoroughly and the case law that is being faced by Pe rusahaan; and f. Other things were deemed necessary to support the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners but terse. 5. The implementation of recognition programs may include presentations, seminars, workshops, meetings, visits to the Area Business Unit and or operations of the Company and its projects and assessment documents or other programs that are deemed relevant to the need to recognize the Company and its subsidiaries and its projects farther. SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY DHANESWARI RETNOWARDHANI Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretary Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 5 Maret 1971. Mendapatkan gelar Sarjana Sosial program studi Komunikasi Massa dari Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada tahun 1994.Menjabat sebagai Sekeretaris Dewan Komisaris sejak tanggal 30 April 2014 berdasarkan surat keputusan No. kpts. 002/DKPDSI/2014-S0. Saat ini juga menjabat sebagai Communication & Relation Manager. Sejumlah jabatan penting yang pernah diemban adalah Asistant Manager Compliance dan Biro Komisaris (2013-2014) dan Strategic Business Relation & Evaluation Specialist di PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) serta Logistics and Administrative Coordinator di Bank Dunia (2010-2011). Indonesian citizen. Born in Surabaya, March 5, 1971. Acquired her Bachelor degree in Social studies of Mass Communications from the University 17 Agustus 1945 Jakarta in 1994. Served as Secretary of the Board of Commissioners since April 30, 2014 based on Decision Letter of Board of Directors of the Company No. kpts. 002/ DK-PDSI/2014-S0. She currently serves as Communications & Relations Manager. She has served several important positions such as Assistant Manager of Compliance and Bureau Commissioner (2013-2014) and Strategic Business Relations & Evaluation Specialist at PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) and Logistics and Administrative Coordinator at the World Bank (2010-2011). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 249 250 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEDOMAN KERJA DAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS WORKING GUIDELINES AND DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE SECRETARY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Pedoman Kerja Sekretaris Dewan Komisaris mengacu kepada Pedoman Dewan Komisaris dimana Dewan Komisaris menunjuk Sekretaris Dewan Komisaris sebagai pemimpin kesekretariatan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Dengan Tugas sebagai berikut: a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris. Working Guidelines BoC Secretary refers to the guidelines which the Board of Commissioners Board of Commissioners appointed Secretary of the Board of Commissioners as a leader secretarial Board of Commissioners and is directly responsible to the Board of Commissioners. With the following tasks: a. Coordinate the implementation of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committee. b. Drafting the Work Plan and Budget BOC b. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris c. Mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris berdasarkan pada rencana kerja yang telah ditetapkan. d. Mengelola pengadministrasian setiap kegiatan Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris, termasuk didalamnya adalah penyiapan undangan rapat dan penyiapan bahan rapat Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris serta penyusunan notulensi setiap rapat. e. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/ atau sewaktu-waktu apabila diminta f. Menyimpan setiap dokumen yang bersumber dari pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan Dewan Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris dengan rapih ditempat yang aman, seperti surat, laporan dan notulensi rapat. g. Menyiapkan dokumen dan atau informasi yang dibutuhan untuk penyusunan Laporan Tahunan. h. Pelaksanaan peran sebagai penghubung antara Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham. c. Arrange the schedule of activities of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committee based on the work plan has been determined. d. Manage the administration of each activity the Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committee, including the preparation of a meeting invitation and prepare material for board meetings and committee Under the Board of Commissioners as well as the preparation of the minutes of each meeting. e. Provide information needed by the Board of Commissioners periodically and / or at any time if requested f. Save every document that comes from the implementation of the activities and operations of the Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committee neatly in a safe place, such as letters, reports and minutes of meetings. g. Preparing documents and information dibutuhan for the preparation of the Annual Report. h. Implementation role as a liaison between the Board of Commissioners, Directors and Shareholders. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016 THE DUTIES IMPLEMENTATION OF BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY 2016 Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan berbagai kegiatan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya sepanjang tahun 2016, antara lain meliputi: 1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan Komisaris; 2. Menyusun program pelatihan dan Calendar of Training (COT) Dewan Komisaris; 3. Mempersiapkan dan menghadiri kegiatan RUPS dalam RUPS RKAP dan RUPS Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahunan; 4. Menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris; 5. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi; 6. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan Komite Audit 7. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyampaikan aslinya kepada Perusahaan serta menyimpan salinannya; 8. Mempersiapkan materi laporan rutin kepada Pemegang Saham tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan oleh Dewan Komisaris; 9. Menyusun, mempersiapkan dan melengkapi kelengkapan GCG assessment aspek DewanKomisaris; 10.Mempersiapkan materi dan review dalam hal nasihat dan tanggapan yang akan disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada Direksi; 11.Mempersiapkan keputusan terhadap usulan perbuatan hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan Komisaris. Board of Commissioners Secretary has conducted numerous activities in supporting the monitoring duty of the BOC and submit her duties implementation throughout 2016, including: 1. Preparing Work Plan and Budget (RKAP) of the BOC; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2. Preparing training program and Calendar of Training (COT) of the BOC; 3. Preparing and attending GMS activities in the GMS, RKAP, and GMS Annual Financial Accountability Report; 4. Organize the BOC internal meetings; 5. Organize the BOC meetings with the BOD; 6. Organize the BOC meetings with the Audit Committee; 7. Making minute of meeting, submit the original to the Company and save the copy; 8. Preparing routine report material to the Shareholders on the monitoring duty conducted bt the BOC; 9. Prepare, compile, and completed the GCG assessment aspects of the BOC; 10.Preparing material and review of advisory and response that will be deliver by the BOC to BOD; 11.Preparing decision towards proposal of BOD’s legal action that needed a written consent by the BOC. 251 252 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report DIREKSI Profil Perusahaan Company Profile BOARD OF DIRECTORS Direksi merupakan pimpinan PDSI yang mengemban tugas pengelolaan PDSI dalam mencapai visi dan misi yang meliputi pencapaian sasaran-sasaran jangka pendek yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas pelaksanaan GCG dan sistem manajemen risiko. Direksi wajib bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS. The Board of Directors is the head management of PDSI that responsible in achieving vision and mission, including short-term achievement targets stated in the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) and the Company’s Long Term Plan (RJPP). In addition, the Board of Directors is also responsible for GCG implementation and risk management system. The Board of Directors shall be responsible for the performance of its duties to the Shareholders through the GMS. KRITERIA PENGANGKATAN DIREKSI CRITERIA FOR APPOINTMENT OF DIRECTORS Kriteria atau persyaratan yang berlaku untuk dapat diangkat sebagai anggota Direksi PDSI telah dituangkan dalam Buku Pedoman Kerja Direksi dimana anggota Direksi harus memenuhi persyaratan umum, persyaratan khusus serta persyaratan tambahan bagi Direktur Utama, persyaratan tambahan bagi Direktur Kepatuhan, persyaratan tambahan bagi Direktur Unit Usaha Syariah. Seluruh anggota Direksi PDSI telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai berikut : The criteria or requirements that apply to be appointed as members of the Board of Directors PDSI set forth in the Manual of the Working Directors in which members of the Board of Directors must meet the general requirements, specific requirements as well as additional requirements for the Managing Director, an additional requirement for the Director of Compliance, an additional requirement for the Director of Syariah Business Unit. All members of the Board of Directors of PDSI have met the criteria or requirements as follows: KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS Kriteria/Persyaratan Umum Criteria/Requirements Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Satoto Agustono √ √ √ √ Integritas | Integrity √ √ √ √ Dedikasi | Dedication √ √ √ √ Memahami masalah-masalah Manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan salah satu fungsi Manajemen Understanding the problems related to the Management of the Company and the functions of Management. √ √ √ √ Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut Having sufficient knowledge in the field of the Company’s businesses √ √ √ √ Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya Able to provide sufficient time to perform their duties. √ √ √ √ Mampu/cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya pernah: Capable eto do legal capacity, except within 5 (five) years prior to his appointment ever: √ √ √ √ . Warga Negara Indonesia | Citizen of Republic Indonesia Memiliki | Have : . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS Kriteria/Persyaratan Umum Criteria/Requirements . Dinyatakan pailit; a. Being declared bankrupt; Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan (BUMN ataupun Swasta) dinyatakan pailit; Being a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners who were found guilty for causing a company (state-owned or private) to go bankrupt; Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Satoto Agustono √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ . Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara, BUMN, atau Perusahaan Swasta lainnya dan/atau tindakan pidana yang berkaitan dengan sektor keuangan; Convicted of a criminal act detrimental to state finance, state-owned enterprises or other Private Company and / or criminal actions related to the financial sector; . Memiliki pengalaman, keahlian, integritas, kepemimpinan, jujur, perilaku baik dan kemauan yang kuat dan dedikasi tinggi untuk memajukan dan mengembangkan Perseroan. Having the experience, expertise, integrity, leadership, honesty, good behavior and a strong will and dedication to improve and develop the Company. . Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu atau ipar). Among the members of the Board of Directors and between the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners are prohibited to have a family relationship up to the third degree, either vertically or horizontally laterally or marital relationship (in law or law). . Anggota BOD dan BOC Dilarang memangku jabatan rangkap sebagaimana tersebut dibawah ini : a. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta; b. Jabatan structural dan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah pusat dan/atau daerah; c. Pengurus partai politik atau anggita legislatif; d. Jabatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangundangan; atau e. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung dengan Perseroan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; Members of Board of Directors is forbidden to hold another position as mentioned below: a. Member of the Board of Directors on the state, enterprises, Private Owned Enterprises; b. Position on the structural and other functional institutions / agencies of the central and / or regions governments; c. Political party official or legislative members; d. Other positions in accordance with the provisions of the legislation; or e. Other positions that may pose a conflict of interest directly or indirectly by the Company in accordance with the provisions of the existing legislation; . . . Tidak mewakili kepentingan Partai Politik tertentu Not representing the interest of any political parties . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 253 254 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DIREKSI Profil Perusahaan Company Profile PROCESS OF DIRECTORS APPOINTMENT Pengangkatan Direksi Directors Appointment Direksi PDSI diangkat berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali yang tertuang dalam..... PDSI’s Directors are appointed by the mechanisms established by PT Pertamina (Persero) as the Controlling Shareholder contained in ..... Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Persero) memberikan nominasi calon Direksi PDSI kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota Direksi PDSI kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan dilaksanakan secara sirkuler dengan menerbitkan Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler Worker Career Advisory Council (DPKP) PT Pertamina (Persero) provides PDSI nomination to the Board of Directors of PT Pertamina (Persero). In accordance with the requirements stipulated in the Limited Liability Company Act, the appointment of members of the Board of Directors PDSI was then set in the General Meeting of Shareholders and implemented circularly publication of Decree Shareholder Circular Pemberhentian dan Pengunduran Diri Direksi Dismissal and Resignation of Directors Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub Bab Organ Perusahaan Direksi berhenti karena: a. Masa jabatannya berakhir ; b. Meninggal dunia ; c. Mengundurkan diri; d. Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS ; Based Guidelines for Management of Subsidiaries and Joint Ventures PT Pertamina (Persero) No.A-001 / H00200 / 2011S0 REVISION 1 Chapter Management Company Board of Directors Sub Chapter Organ Company stopped because: a. His term expires; b. Die ; c. Resign; d. Dismissed by decisions of Shareholders; RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi sebelum habis masa jabatannya apabila anggota Direksi: GMS can dismiss members of the Board of Directors before the expiration of their positions if members of the Board of Directors: a. Unable to meet its obligations as agreed in the contract management; b. Can not do their job properly; c. No longer meets the requirements and / or violate the provisions of the Constitution and / or legislation applicable; a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen; b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; c. Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility d. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan/ atau Negara, atau terlibat dalam tindakan lainnya yang merugikan perusahaan dan/atau Negara; e. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; f. Karena adanya penugasan dari Pertamina di tempat lain bagi Direksi yang berasal dari Pertamina; g. Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS. d. Perform actions that hurt the company and / or the State, or engaging in other actions that hurt the company and / or the State; e. Was found guilty by the court verdict which has permanent legal force; f. Due to the assignment of Pertamina elsewhere for the Board of Directors from Pertamina; g. The other reason established by the AGM. KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE BOD Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/ H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub Bab Organ Perusahaan Komposisi Direksi ditetapkan oleh Pemegang Saham tertuang dalam Code Of Corporate Governance, yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat sebagai Direktur Utama. Anggota Direksi diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan komposisi sebagai berikut: Based on Subsidiary Management and Venture Company Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0 REVISION Chapter 1 on the Management of the Company Sub-Chapter The Organs of the Company, the BOD Composition is established by the Shareholders that stated in Code of Corporate Governance, consists of at least 2 (two) member of the BOD, one of them can be appointed as President Director. The member of the BOD is appointed through General Meeting of Shareholders (GMS) with the compoisition as follows: . Nama Name KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS Jabatan Position . . LELIN EPRIANTO PJ. Direktur Utama President Director Periode Jabatan Terms of Office . 23 April 2015 sd 23 April 2018 April 23, 2015 to April 23, 2018 . GANDOT WERDIANTORO . Direktur Operasi Operation Director 5 Juni 2014 sd 5 Juni 2017 June 05, 2014 to June 05, 2017 . SATOTO AGUSTONO . PJ. Direktur Pemasaran & Pengembangan Pasar Marketing & Development Director . DESANDRI PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi Finance and Administration Director . 8 Juni 2015 sd 8 Juni 2018 June 08, 2015 to June 08, 2018 . 31 Agustus 2015 sd 31 Agustus 2018 August 31, 2015 to August 31 2018 . UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN DIREKSI FIT AND PROPER TEST FOR DIRECTORS Uji kelayakan dan kepatutan Direksi dilaksanakan oleh Human Resource PT Pertamina (persero) selaku Induk Perusahaan. Fit and proper test conducted by the Human Resource Directors of PT Pertamina (Persero) as the Parent Company. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 255 256 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI BOARD MANUAL OF THE DIRECTORS PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Direksi yang berfungsi sebagai pedoman kerja Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan perusahaan di PDSI. Pedoman Tata Tertib tersebut secara berkala senantiasa di review dan diupdate sesuai dengan perkembangan terkini peraturan yang berlaku dan best practice yang terjadi pada industri. Pedoman tata tertib Direksi terdiri dari uraian tugas dan tanggung jawab serta pembagian kerja. Direksi merupakan salah satu pemangku jabatan tertinggi dalam PDSI yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pengurusan PDSI. Direksi juga menjadi PDSI have Board Manual to the Board of Directors that serves as a working guideline of Directors in performing management functions in PDSI. The Board Manual periodically always reviewed and updated in accordance with applicable regulations and best practices in the industries. Board Manual of Directors consists of descriptions of duties and responsibilities and Job Description. The Board of Directors is one of the highest office holders in PDSI having authority and responsibility for the maintenance of PDSI. Directors also represent PDSI both inside and outside PDSI zone. wakilPDSI baik di dalam maupun di luar lingkungan PDSI. Adapun isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari sebagai berikut : • Bab I Pendahuluan • Bab II Komisaris • Bab III Direksi The contents of Board Manual The Board of Commissioners and Board of Directors as following: • Chapter I Introduction • Chapter II Commissioner • Chapter III Directors Direksi bertugas menyusun strategi bisnis, anggaran, dan rencana kerja sesuai dengan visi, dan misi PDSI serta RKAP dan RJPP. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab dalam struktur pengendalian internal dan penerapan manajemen risiko serta praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik. Directors responsibility to formulate business strategy, budget and work plan in accordance with the vision and mission as well as RKAP and RJPP PDSI. In addition, the Board of Directors is also responsible for the internal control structure and implementation of Risk Management as well as the practices of Good Corporate Governance. Direksi bertugas untuk memastikan praktik pembuatan laporan keuangan dan pembukuan PDSI sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberikan perhatian pada pelaksanaan audit internal, serta melakukan tindak lanjut yang diperlukan sesuai arahan Dewan Komisaris dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi juga bertanggung jawab atas kinerja PDSI dan manajemen yang dibawahinya. Dalam mengevaluasi kinerja tersebut, Direksi mengadakan rapat rutin minimal dua minggu sekali dan rapat bersama Dewan Komisaris sebulan sekali. Directors tasked with ensuring the practice of PDSI financial reporting and accounting in accordance with applicable regulations, giving attention to the implementation of internal audit, and follow up required under the direction of the Board of Commissioners and the applicable regulations. Directors are also responsible for the performance and management of PDSI subordinate. In evaluating the performance of the Board of Directors held a regular meeting at least two weeks and a joint meeting with the Board of Commissioners once a month. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PDSI merujuk kepada : • Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007. • Anggaran Dasar PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang keseluruhannya telah diubah terakhir sebagaimana tercantum dalam Akta No.32 tanggal 27 Februari 2013 dibuat dihadapan Notaris Marianne Vincentia Hamdani,SH, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No.AHU-15106.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 25 Maret 2013 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 3 September 2013 No.71. • Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara tanggal 1 Agustus 2011. • Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal 12 September 2012. • Code of Corporate Govenance PDSI yang disahkan dan ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal 12 September 2012. Implementation of Duties and Responsibilities of Directors PDSI refer to: • Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company dated August 16, 2007. • Articles of Association of PT Pertamina Drilling Services Indonesia which in total last amended as specified in the Deed 32 dated February 27, 2013 of Notary Marianne Vincentia Hamdani, SH, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with decree No. .AHU-15106. AH.01.02 Year 2013 dated March 25, 2013 and was published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia on 3 September 2013 71. TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI DUTIES AND AUTHORITIES OF DIRECTORS • Regulation of the Minister of State Enterprises No. 1 of 2011 concerning the Application of PDSI Good Governance (GCG) in State-Owned Enterprises dated August 1, 2011. • Board Manual PDSI passed and signed by the Board of Commissioners and Board of Directors PDSI September 12, 2012. • Code of Corporate Govenance PDSI passed and signed by the Board of Commissioners and Board of Directors PDSI September 12, 2012. TUGAS DIREKSI DUTIES OF DIRECTORS Tugas Direksi adalah sebagai berikut: • Menjalan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; The task of the Board of Directors is as follows: • Running the all actions relating to the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company; • Representing the Company both within and outside the court on all matters and all events with the restrictions as set forth in the legislation, Articles of Association and / or the decision of the AGM. • Mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 257 258 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile WEWENANG DIREKSI AUTHORITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS Wewenang Direksi PDSI adalah sebagai berikut: • Menetapkan kebijakan-kebijakan dalam memimpin pengurusan Perseroan; • Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan; • Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian dan Perundangndangan yang berlaku; • Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. • Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perseroan; • Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perseroan, sesuai dengan ketentuan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ditetapkan oleh RUPS berdasarkan Peraturan Perundang undangan yang berlaku. Authorities of PDSI’s Board of Directors are as follows: • Establishing policies in the lead management of the Company; • Setting the provisions of the employment of the Company; PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI PERSEROAN DUTIES DIVISION OF PSDI’S BOD • Appointing and dismiss employees of the Company pursuant to employment regulations and Regulations applicable ndangan; • Setting the handover of Directors to represent the Company in and out of court. • The Board of Directors may appoint and dismiss the Secretary of the Company; • Carrying out other actions both regarding the maintenance and the ownership of the Company's assets, in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association and set by the AGM based on the Laws and regulations that apply. Pembagian tugas dari Direksi PDSI adalah sebagai berikut: The division of duties PSDI’s Directors as follows: DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR • Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan. • Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan keputusan Direksi. • Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal PDSI, Kebijakan perencanaan-pengendalian-pencapaian Sasaran Jangka Panjang Persero, kebijakan audit, peningkatan kultur, citra dan Tata Kelola Perusahaan. • Providing guidance and directing the policy of Vision, Mission, and Company’s strategy. • Directing each member of the Board of Directors in implementing the decisions of the Board of Directors. • Coordinating external problem solving for the Company, as well as policies on long-term targets planningcontrolling- achievement, audit policies and improvement on culture, image, and Good Corporate Governance (GCG). • Convening and chairing the Board of Directors’ meetings periodically in accordance with the provisions of the Board of Directors, or other meetings deemed required in accordance with the Board of Directors’ suggestions. • Legalizing all decisions of the Board of Directors. • Representing the Company both inside and outside the court in accordance with the agreement of other members of the Board of Directors in Board of Directors’ Meeting. • Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi. • Mengesahkan semua Keputusan Direksi. • Mewakili PDSI di dalam maupun di luar pengadilan berdasarkan persetujuan anggata Direksi lainnya pada Rapat Direksi. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi. • Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju. • Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan tentang organisasi, SDM, Keuangan, K3LL, Teknologi Informasi dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan strategis PDSI. • Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders segala sesuatu tentang PDSI. • Appointing other member of the Board of Directors to act on behalf of the Board of Directors. • Determining the decision of the Board of Directors should there be an equal amount of affirmative and dissenting votes in Board of Directors’ meetings. • Directing and determining the policies on organization, HR, Finance, K3LL, Information Technology, and Quality Management in accordance with the strategic policies of PDSI. • Sorting and disclosing information on issues related to PDSI to the Stakeholders. DIREKTUR OPERASI OPERATION DIRECTOR • Memimpin dan mengendalikan kegiatan operasi pengeboran, termasuk efisiensi dan efektivitas fungsifungsi manajemen penunjang. • Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Direksi dalam kegiatan operasional pengeboran. • Mengkoordinir dan mengarahkan pengembangan inovasi pengeboran. • Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek pengembangan yang berada dalam kewenangannya. • Leading and controlling drilling operations, including efficiency and effectiveness of supporting management. • Leading and supervising the implementation of policies and decisions made by the Board of Directors in drilling operational activities. • Coordinating and guiding the development of drilling innovation • Coordinating and supervising all development projects under its authority. DIREKTUR PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN MARKETING AND DEVELOPMENT DIRECTOR • Mengelola dan mengoptimalkan upaya peningkatan sumber daya yang dilakukan melalui kegiatan operasional sendiri maupun melalui kerjasama kemitraan sesuai strategi yang ditetapkan oleh Direksi. • Memimpin dan mengendalikan aktivitas pemasaran, termasuk efisiensi dan efektivitas bisnis pendukung dan fungsi-fungsi penunjang. • Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan keputusan Direksi dalam kegiatan mendapatkan pasar dan memenangkan persaingan usaha. • Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek pengembangan yang berada dalam kewenangannya. • Memimpin dan mengkoordinasikan perencanaan proyek dan portfolio usaha PDSI. • Managing and optimizing efforts of improving resources conducted through self-operational activities and partnership cooperation in accordance with the strategies determined by the Board of Directors. • Leading and controlling marketing activities, including the efficiency and effectiveness of supporting business and functions. • Leading and supervising the implementation of policies and decisions of the Board of Directors in gaining markets and winning business competition. • Coordinating and supervising all development projects under its authority. • Leading and coordinating project planning and business portfolio of PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 259 260 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile DIREKTUR KEUANGAN DAN ADMINISTRASI FINANCE AND ADMINISTRATION DIRECTOR • Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat mencakup kegiatan fungsi Kontroler, Manajemen Risiko Perbendaharaan dan Pendanaan, Portfolio Anak Perusahan guna meningkatkan kinerja keuangan PDSI. • Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di PDSI dan Joint Operation. • Menetapkan dan mengoordinasikan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan serta pengendalian Akutansi atas biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta tingkat investasi secara Korporat PDSI. • Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran PDSI dalam rangka usaha peningkatan efesiensi. • Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan dan akutansi, manajemen risiko dan investasi dan pendanaan. • Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan Direksi. • Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan PDSI sesuai dengan perkembangan teknologi maupun perubahan-perubahan dalam ekonomi dan Undangundang, serta mengarahkan dan membina masalah umum yang mencakup bidang keuangan. • Memberikan prioritas peluang investasi serta menetapkan anggaran pembelanjaan kapital dan operasi kegiatan usaha hulu sesuai persetujuan Direksi. • Leading and controlling the policy-making process, financial management and reporting in corporate manner, including controller function activities, risk management, Treasury and Funding, and Subsidiaries’ Portfolio to improve the financial performance of PDSI. • Implementing and controlling financial policies in accordance with the decisions of Board of Directors and conducting the efficiency and effectiveness of financial functions in PDSI and Joint Operation. • Determining and coordinating Company’s Work and Plan and Budget, as well as Accounting control on income expenses and profits as well as Corporate investment rate of PDSI. • Consolidating, controlling, and supervising the composition and implementation of cash flow in accordance with the Work Plan and Budget in order to improve efficiency. • Directing and developing financial management covering budget policy, treasury and accounting, risk management, as well as investment and funding. • Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan tentang organisasi, SDM, Keuangan, Teknologi Informasi dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan korporat, serta memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku. • Managing financial investment portfolio and financial decisions to achieve maximum added value and company goals in accordance with the Board of Directors’ provision. • Reviewing and improving financial policy and procedures periodically in the form of system and work procedures on financial management in accordance with both technological development and changes in economy and regulations, as well as directing and managing general matters related to financial sector. • Prioritizing investment opportunity and determining budget for capital expenditure and upstream business operations in accordance with the approval from the Board of Directors. • Directing and deciding policies regarding the organization, Human Resources, financial, Information Technology and Quality Management in accordance with the corporate policy, as well as leading the managements of employees in line with the applicable guidelines. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance HAK DAN KEWAJIBAN DIREKSI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RIGHTS AND OBLIGATIONS OF THE DIRECTORS HAK DIREKSI RIGHTS OF THE DIRECTORS Direksi berhak untuk: • Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan Perseroan; • Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk pembinaan pegawai, penetapan upah dan penghasilan lain, pesangon dan atau penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun bagi pegawai Perseroan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan RUPS; • Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; • Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan didalam dan diluar pengadilan kepada seseorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau kepada orang lain; • Direksi dapat mengangkat seorang seketaris Perseroan; The Directors have rights to : • Establish policies in leading the management of the Company; • Set the provisions of the Company employment, including employee, determining wages and other income, severance and or appreciation for the dedication and retirement benefits for Company’s employees pursuant to the legislation in force and/or resolution of the GMS; • Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perseroan, sesuai dengan ketentuanketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan dalam RUPS berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; • Appoint and dismiss Company’s employees of pursuant to the legislation in force; • Arrange the handover of Directors to represent the Company in and out of court to the person or persons specifically appointed members of the BOD for that matter, or to someone or some employees of the Company either alone or together or to other persons; • The Board of Directors may appoint a secretary of the Company; • Implementing other actions, both regarding to the maintenance and the ownership of the Company’s assets, in accordance with the provisions set out in the Articles of Association and set out in the AGMs based on the legislation in force; KEWAJIBAN DIREKSI OBLIGATIONS OF THE DIRECTORS Direksi berkewajiban untuk: • Mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secara penuh kepada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perseroan; • Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang telah ditandatangani bersama dengan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan The Directors have the obligations to • Pouring out energies, thoughts and full attention to the task, obligations, and to achieve the objectives of the Company; • Setting up a long-term plan of the Company that is a strategic plan that includes the goals and objectives of the Company deemed to be achieved within a period of 5 (five) years, which has been signed together with the Commissioner and submitted to the AGMS for approval; PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 261 262 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report • yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Jangka Panjang Perseroan dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; • Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku bagi suatu Perseroan; • Dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup, menyampaikan Laporan Tahunan dan Laporan Manajemen yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Komisaris dan perhitungan tahunan kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan; • Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan, dan pencatatan, penyimpanan dan pengawasan; • Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan jalannya Perseroan berupa laporan kegiatan Perseroan termasuk laporan keuangan baik dalam bentuk laporan berkala menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran Dasar serta setiap kali diminta oleh RUPS; • Menetapkan susunan organisasi pengurusan Perseroan lengkap dengan perincian tugasnya; • Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau diminta anggota Komisaris; • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Profil Perusahaan Company Profile • Setting up a Company’s Budgeting and Planning which has annual details of the Company’s Long Term Plan and is submitted to the AGM for approval; • Establish and maintain bookkeeping and administration of the Company in accordance standards in force for one of the Company; • Within 6 (six) months after the fiscal year of the Company is closed, submit annual reports and management reports that have been signed by the Directors and Commissioners and annual calculation to the AGMS for approval; • Develop an accounting system in accordance with Accounting Standards in accordance with Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control, especially the maintenance function of recording, storing and monitoring; • Provide accountability and all information about the course of the Company’s state of the consolidated financial statements of the Company’s activities, including in the form of periodic reports in the manner and time stipulated in the Articles of Association and whenever requested by the GMS; • Determine the Company’s organizational structure complete with details of their duties; • Provide an explanation of everything that is being asked or prompted by the members of BOC; • Implement other obligations in accordance with the provisions set out in the Articles of Association and set by the GMS based on the legislation in force. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI DIVERSITY OF THE BOD COMPOSITION PDSI belum memiliki kewajiban tertulis mengenai keberagaman komposisi Direksi. Namun secara prinsip Pemegang saham PDSI senantiasa memperhatikan aspek keberagaman komposisi dalam hal pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, dan usia. PDSI has not yet had written policy regarding the diversity of the Board of Directors composition. Primarily, Shareholders of PDSI pays attention to diversity composition in terms of education (studies), professional experience, and age. INDEPENDENSI DIREKSI BOD INDEPENDENCE Setiap anggota Direksi bersifat independen secara individual maupun secara kolegial. Individu yang menjabat dalam Direksi tidak memiliki jabatan yang dilarang Peraturan Perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. Each member of the Board of Directors is independent both individually and collectively. Each member of the Board does not have other position prohibited by the applicable rules on GCG implementation. Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan keluarga dan keuangan anggota Direksi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut Each member does not have family relationship to the third degree with other member of the Board of Commissioners and/or the members of Board of Directors. The relation can be seen in the table below. . Nama Name . HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DIREKSI FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE DIRECTORS Hubungan Keluarga Dengan Familial Relationship with Dewan Komisaris BOC Direksi The Directors . . Lelin Eprianto Tidak Ada None . Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Tidak Ada None . Tidak Ada None . Desandri Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship with . Tidak Ada None . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Keterangan Remarks . Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Dewan Komisaris BOC Direksi The Directors . Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder . . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None - Tidak Ada None - Tidak Ada None - Tidak Ada None - . . . . 263 264 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RANGKAP JABATAN DIREKSI BOD DUAL POSITION Ketentuan yang mengatur tentang Rangkap Jabatan Direksi tertuang dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan Perusahaan Patungan Pertamina No.A001/ h00200/2011-S0 revisi 1 berdasarkan itu maka: • Anggota Direksi tidak diperkenankan memangku jabatan rangkap baik struktural maupun fungsional pada perusahaan lain. • Apabila tidak dapat dihindari, anggota Direksi dapat merangkap jabatan di perusahaan lain setelah mendapat persetujuan RUPS. Provisions that regulate of Dual position of the BOD stated in the Subsidiary Management and Venture Company Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0 REVISION 1: • Member of the BOD are not allowed to hold concurrent positions both structural or functional in another companies. • If it is inevitable, members of the BOD may hold concurrent positions in other companies after obtaining the approval of the GMS. Rangkap Jabatan Direksi dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut: The BOD Dual position can be seen in the table below: RANGKAP JABATAN PADA DIREKSI DUAL POSITION IN THE DIRECTORS . Nama Name . Lelin Eprianto Jabatan di PDSI Position in PDSI Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain Position in other Company/Institution . PJ. Direktur Utama President Director . Gandot Werdiantoro Desandri Perusahaan/Instansi Lain Other Company/Institution . . Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Tidak Ada None Komisaris Utama President Commissioner PT Patra Drilling Contractor Komisaris Commissioner PT Patra Drilling Contractor . Direktur Operasi Operation Director . . . PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi Finance and Administration . Director . . . Satoto Agustono PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Marketing and Development Director . . SHARES OWNERSHIP OF THE BOD KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut: The details of the BOD Shares ownership are as follows: KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN DIREKSI THE DIRECTOR’S SHAREHOLDING . Nama Name . Lelin Eprianto Kepemilikan Saham | Shareholding PDSI Tidak Ada None . Gandot Werdiantoro Tidak Ada None . Desandri Tidak Ada None . Satoto Agustono Tidak Ada None . Pertamina Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Pertamina Hulu Energi Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None Perusahaan Lain Other Company . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . . Tidak Ada None Tidak Ada None . Keterangan Remarks . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . Tidak Ada None . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RAPAT DIREKSI MEETING OF THE BOD Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat Direksi disajikan dalam tabel berikut: The attendance of each member of the BOD can be seen below: KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTORS ATTENDANCE IN MEETING IN 2016 . Direksi Director Jabatan Position . . . . Lelin Eprianto PJ. Direktur Utama PJ. President Director 41 39 95 Direktur Operasi Operational Director 41 35 85 PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi PJ. Finance & AdministrationDirector 41 36 88 PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan PJ. Marketing & Development Director 41 39 95 164 149 91 . Total Rapat Total of Meetings Kehadiran Attendance Kehadiran(%) Attendance (%) . Gandot Werdiantoro . Desandri . Satoto Agustono . Jumlah | Total Tingkat kehadiran Direksi secara keseluruhan dalam Rapat Direksi adalah sebesar 91% Agenda Rapat Direksi di tahun 2016, adalah sebagai berikut: . No Agenda Agenda Peserta Audience Selasa, 5 Januari 2016 Tuesday, January 5 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Jumat, 22 Januari 2016 Friday, January 22 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Selasa, 26 Januari 2016 Tuesday, January2 6, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Rabu, 3 Februari 2016 Wednesday, February 3, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Rabu, 10 Februari 2016 Wednesday, February 10, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Rabu, 17 Februari 2016 Wednesday, February 17, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri . . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month . 1 The overall attendance rate of the BOD in the BOD Meetings was 91%. The Agenda of the BOD Meetings in 2016 were as follows: . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . 265 266 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report . No Agenda Agenda Peserta Audience Selasa, 23 Februari 2016 Tuesday, February 23, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 8 Maret 2016 Tuesday, March 8, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 15 Maret 2016 Tuesday, March 15 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Kamis, 24 Maret 2016 Thursday, March 24 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 5 April 2016 Tuesday, April, 5, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 12 April 2016 Tuesday, April 12 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 26 April 2016 Tuesday, April 26, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Rabu, 4 Mei 2016 Wednesday, May 4, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 17 Mei 2016 Tuesday, May 17, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 24 Mei 2016 Tuesday, May 24, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 31 Mei 2016 Tuesday, May 31, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 7 Juni 2016 Tuesday, June 7, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 21 Juni 2016 Tuesday, June 21, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri . . 8 . 9 . 10 . 11 . 12 . 13 . 14 . 15 . 16 . 17 . 18 . 19 AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month . 7 Profil Perusahaan Company Profile . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance . No Agenda Agenda Peserta Audience Rabu, 29 Juni 2016 Wednesday, June 29, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 19 Juli 2016 Tuesday, July 19, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Selasa, 26 Juli 2016 Tuesday, July 26, 2016 Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri Selasa, 2 Agustus 2016 Tuesday, August 2, 2016 Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri Selasa, 9 Agustus 2016 Tuesday, August 9, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Selasa, 16 Agustus 2016 Tuesday, August 16, 2016 Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri Selasa, 23 Agustus 2016 Tuesday, August 23, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Selasa, 30 Agustus 2016 Tuesday, August 30, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Jumat, 16 September 2016 Friday, September 16, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Kamis, 22 September 2016 Thursday, September 22, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Rabu, 28 September 2016 Wednesday, September 28, 2016 Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri Selasa, 4 Oktober 2016 Tuesday, October 4, 2016 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri . . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26 . 27 . 28 . 29 . 30 . 31 AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month . 20 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . 267 268 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report . No AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month Agenda Agenda Peserta Audience 12 Oktober 2016 October 12, 2016 Collection Period yang mendapat sorotan DEKOM akan mengerahkan 3 pekerja secara full time untuk akselerasi hari Collection Period PDC rencana melakukan pemi njaman dana dari PDC dan sesuai AD Perusahaan harus mendapat persetujuan RUPS PDSI Perhitungan Impairment Rig PDSI akan dikonsultasikan ke Korporat BOD setuju untuk melaksanakan usulan D & O Insurance dan akan di koord. Treasury & HR Dalam 2.5 bulan ke depan, MD akan membuat catatan2 peluang yang dapat menghasilkan revenue Commisioning Walking System akan dilaksanakan di Rig N55 dan saat pelaksanaan akan disaksikan BPK Collection Period; that acquired spotlight from the BOC and will deploy 3 full time employees for Collection Period . acceleration day PDC is planning to borrowing funds from PDC, and according to Articles of Association must attain approval from PDSI’s . GMS PDSI Impairment Rig calculation will be consulted to the . Corporate BOD agrees to execute the D&O Insurance proposal and will be coordinated with Treasury and HR In the next 2,5 months, MD will make opportunity notes that can possibly generate revenue Commisioning Walking System will be executed at Rig N55 . and on the D-day will be witnessed by BPK Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Pembahasan temuan BPKP Rencana FUPP 6 Rig PDSI Perhitungan rencana Impairment Investasi Top Drive & rencana penunjukan Toko Spare Part di tiap area Discussion on the findings of BPKP Plan of FUPP 6 Rig PDSI Calculation of Impairment plan Investment Top Drive & appointment plan of Spare Part . Stores in every area Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Lanjut Pembahasan perhitungan Impairment Pembahasan program Capping sumur Hululais Program Sumur Pemboran CBM yang menjadi penugasan SKK Migas ke PDSI Proyek Pemboran RENCO medio November Further discussion of Impairment calculation Discussion of Capping sumur Hululais well program CBM Well Drilling Program that will the assignment from . SKK Migas to PDSI RENCO Drilling Project in the midst of November Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri Lelin Eprianto Satoto Agustono . 32 Profil Perusahaan Company Profile . . . . . . . . . 33 18 Oktober 2016 October 18, 2016 . . . . . 34 28 Oktober 2016 October 28, 2016 . . . . . 35 Selasa, 8 November 2016 Tuesday, November 8, 2016 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance . No AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month Agenda Agenda Peserta Audience 11 November 2016 November 11, 2016 Pembahasan Rig D1500/59 yang akan ditawarkan ke MEDCO untuk pemboran April/Mei 2017 Persetujuan pembayaran hasil BANI akan dirupakan dalam bentuk RRD Bisnis baru dengan Re-Pack guna pembuatan Palet lantai di area Portacamp Lokasi Penghargaan terhadap Kinerja Jam Kerja Selamat Discussion of the Rig D1500/59 that will be offer to MEDCO . for drilling in April/May 2017 The approval of payment the result of BANI will be used in the form of RRD New business with Re-Pack to manufacture floor pallets in the area of Portacamp Appreciation for safe working hours. Pembahasan kelanjutan hasil temuan BPK Permasalahan Top Drive yang menyangkut : - pengadaan spare part - Inspeksi rutin - training operator OS & Uji Kompetensi Surat teguran PEP atas kinerja Rig di Area Jawa Mutasi pekerja berlaku tmt. 1 Desember 2016 Presentasi Tim Collection Period Further discussion of BPK findings Top Drive issues related to: - spare part procurement - routine inspection - OS operator training & Competence test Letter of reprimand PEP over the performance of Rig in Java area Employees mutation expiring in 1 Desember 2016 Presentation of Collection Period team Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Presentasi hasil upaya Tim Collection Period guna menindaklanjuti rekomendasi Dekom tgl. 9 Nov Project Mahakam akan dibahas bersama Dit. Hulu serta Elnusa terkait renc akuisisi Apexindo Rig D1500/59 belum dapat diputuskan boleh untuk project pemboran di MEDCO Commisioning Skidding system belum dapat dilaksanakan di Rig N55 Presentation the effort result of Collection Period Team in . order to follow up the recommendation from the BOC of 9 November Mahakam Project will be discuss with Dit. Hulu and Elnusa . related to Apexindo acquisition plan Rig D1500/59 has not been decided whether or not to joint the drilling project at MEDCO Commisioning Skidding system had not been able to . implement at Rig N55 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Santoto Agustono . 35 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility . . . . . . . 36 16 November 2016 November 16, 2016 . . . . . . . . . . 37 22 November 2016 November 22, 2016 . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 269 270 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report . No AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month Agenda Agenda Peserta Audience 29 November 2016 November 29, 2016 Project Renco berpotensi mundur tajaknya karena kondisi lokasi yang rusak Sebagai pengganti Rig D1500/59 untuk project MEDCO akan dicoba ditawarkan Rig M3 Permasalahan denda CTE telah dilaporkan secara tertulis ke BANI tgl. 23 Nov serta sudha diinfokan ke Komut & DH SK Mutasi pekerja tmt. 1 Des 2016 telah ditanda tangani Project Renco could potentially be pull back due to the . damaged location As a replacement Rig D1500/59 for MEDCO project will try to offered Rig M3 The penalty issue of CTE had been reported in written to BANI on 23 Nov, and has been informed to President . Commissioner & DH Employee’s Mutation Decree expiring 1 Dec 2016 had been . signed Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Santoto Agustono Desandri Good Issue (GI) yang belum masuk dalam system dikhawatirkan menggerus profit PDSI Pemboran di PEP akan ditawarkan include pembuatan lokasi pemboran bekerja sama dengan WIKA Issue project MAHAKAM akan diserahkan ke ELNUSA dan PDSI perlu mencari revenue lainnya Evaluasi PRL pekerja akan dilakukan pada bulan Juni/juli 2017 Good Issue (GI) that had not entered the system is feared . to consume PDSI’s profit The drilling in PEP will be offered include the manufacture of drilling location in cooperation with WIKA Project MAHAKAM issue will be handed to ELNUSA and PDSI need to find another revenue Employees evaluation PRL will be conducted in June/July 2017 Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri . 38 Profil Perusahaan Company Profile . . . . . . . 39 6 Desember 2016 December 6, 2016 . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance . No AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016 Bulan Month Agenda Agenda Peserta Audience 13 Desember2016 December 13, 2016 Reward jam kerja selamat menggunakan cut off tgl. 10 Des 2016 dan pembayaran selanjutnya (incremental) tiap 500 jam kerja Effisiensi biaya pemboran di PGE akan dibuatkan kajiannya oleh Ops agar bisa bersaing Kerusakan Engine Caterpilar diminta untuk pihak Trakindo lebih aktif melakukan pengecekan MWT Dekom akan dilaksanakan tgl. 17-18 Des 2016 ke Area Jawa dengan didampingi Dir. Ops Peramsalahan Denda CTE yang disampaikan oleh CLCC dalam suratnya akan dibalas secara formal dan mengatakan bahwa BOD/BOC telah menetapkan penyelesaian nya melalui Arbitrase Working hours reward will used cut off dated 10 Dec 2016 . and the next payment (incremental) every 500 working hours Efficiency of drilling cost at PGE will be created the study by Ops in order to compete Regarding Engine Caterpilar damage, the Trakindo party . were asked to be more active to do checking MWT BOC will be held on 17-18 Dec 2016 to Java area . assisted by Operation Director The CTE penalty issue that delivered by CLCC in their letter will be reply formaly stated that the BOD/BOC will resolve it .through Arbitration. Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri Permasalahan Commisioning Skidding System telah disampaikan surat permohonan Schedule ke PEP Flaregun dari Project Exxon Mobil masih dibantu upayapenyelesaiannya dengan pihak berwajib Effisiensi biaya pemboran PGE Kerusakan Engine Caterpilar yang sudah absolut dan dikaji untuk dilakukan Re-trade dengan Trakindo Kebutuhan tenaga PWTT di Fungsi Keuangan MWT Dekom ke lokasi pemboran PIN Permasalahan denda CTE yang sudah dilaporkan ke BANI telah disampaikan secara resmi ke CLCC Appresiasi untuk pekerja serta jam kerja selamat A schedule petition letter regarding Commisioning Skidding System issue had been sent to PEP Flaregun from Exxon Mobil Project is still in settlement . process with the authority Efficiency in PGE drilling cost The Engine Caterpilar damage that already absolute and . studied to be Re-trade with Trakindo The need of PWTT worker in Finance function MWT BOC to PIN drilling location The CTE penaly issue that had been reported to BANI, has .. been officially submitted to CLCC Appreciation for employees for safe working hours. Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri . 40 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility . . . . . . . . 41 21 Desember 2016 December 21, 2016 . . . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 271 272 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam agenda rapat yang ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Agenda tersebut kemudian didistribusikan kepada semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut dicantumkan dalam agenda rapat beserta dengan alasan mengenai perbedaan pendapat. The decisions of the meetings have been recorded and are well documented in the meeting agenda, signed by the chairman of the meeting and one member of the Board of Directors. The agenda is then distributed to all members of the Board of Directors, both attending the meeting or absent. Divergence in the meeting is included in the meeting agenda along with the reasons for the dissent. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DIREKSI TAHUN 2016 DECISIONS OF THE BOD IN 2016 Berikut terlampir Keputusan- keputusan Dewan Komisaris ditahun 2016: The following is the decisions of the BOC in 2016: NO SP PERIHAL 1 No. Print.002/DSI10000/2016-S0 Tim International Sustainability Rating System 7th Edition (ISRS7) PT PDSI 2 No. Print.003/DSI10000/2016-S0 Komite Pencegahan & Tindak Lanjut Kerugian di Lingkungan PT PDSI 3 No. Print.004/DSI10000/2016-S0 Tim PMS Academy PDSI 4 No. Print.005/DSI10000/2016-S0 Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-8 PT PDSI 5 No. Print.006/DSI10000/2016-S0 Tim Mutu-Dewan Mutu 6 No. Print.007/DSI10000/2016-S0 KPI Utilisasi Sistem ERP 7 No. Print.008/DSI10000/2016-S0 Tim Pendampingan Hukum di Persidanan BANI 8 No. Print.009/DSI10000/2016-S0 Tim BAPOR PT PDSI 9 No. Print.010/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Matrik Kompetensi Jabatan 10 No. Print.011/DSI10000/2016-S0 Tim Penanggulang Keadaan Darurat di Lingkungan PT PDSI 11 No. Print.012/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Sistem Tata Kerja Project Management di Ligkungan PT PDSI 12 No. Print.013/DSI10000/2016-S0 Tim Pemenuhan Peraturan Perundang Undangan dan Standart PT PDSI 13 No. Print.014/DSI10000/2016-S0 Persiapan dan Pendirian Pusat Logistik Berikat (PLB) PT PDSI 14 No. Print.015/DSI10000/2016-S0 Tim PIC Manajemen Resiko PT PDSI 15 No. Print.016/DSI10000/2016-S0 Tim Audit JSA dan Ijin Kerja PT PDSI 16 No. Print.017/DSI10000/2016-S0 Tim Penghapusan Asset 6 ( enam) Rig PT PDSI 17 No. Print.018/DSI10000/2016-S0 Tim Pembuatan Workshop Non Rig ( Services ) 18 No. Print.019/DSI10000/2016-S0 Tim Physical Check Asset HBM 19 No. Print.020/DSI10000/2016-S0 Tim Internal Pengembangan Proses Bisnis PDSI 20 No. Print.021/DSI10000/2016-S0 Champion Team Untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance 21 No. Print.022/DSI10000/2016-S0 Tim Penyusunan Laporan Tahunan PDSI 2016 22 No. Print.023/DSI10000/2016-S0 Tim Pelaksanaan Self Assessment good Corporate Governance PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELATIHAN DIREKSI THE BOD TRAININGS Di tahun 2016, para anggota Direksi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan antara lain, sebagai berikut: In 2016, members of the BOD has attended and participated in numerous trainings, including: PELATIHAN DEWAN DIREKSI TAHUN 2016 THE DIRECTORS TRAINING 2016 . Nama Name . Jabatan Position . Materi Pelatihan Training Materials Penyelenggara Pelatihan Trainer Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time Geothermal Goes to Campus Geothermal Goes to Campus Universitas Jendral Soedirman Purwokerto Purwokerto ,Tanggal 26 Mei 2016 Purwokerto, May 26 2016 International Workshop on Geothermal Technology & Business International Workshop on . Geothermal Technology & . Business Universitas Indonesia Seminar Motivasi Diri dengan tema “SDM On Perspective Human Capital Management Perusahaan ) Self-Motivation Seminar with the theme “HR On Perspective . Human Capital Management STIE YAI Seminar SDGs dengan tema “ Peran Teknik Industri dalam Mendukung Sustainable Manufacturing” SDGs Seminar with the theme “The Role of Industrial . Engineering in Supporting . Sustainable Manufacturing” Universitas Atmajaya Executive Series dengan tema “ How PERTAMINA Survive in a Crisis Condition”, Program Study Executive Series with the theme “ How PERTAMINA Survive in a Crisis Condition” MM UGM Kuliah Umum: Energi Masa Depan Public lecture: Future Energy UGM . . . Lelin Eprianto Direktur Utama President Director . . Depok, Tanggal 25 Oktober 2016. Depok, October 25 2016. . . Satoto Agustono Direktur Marketing & Development Marketing & Development Director . Jakarta, 15 April 2016 Jakarta, April 15, 2016 . . Yogjakarta, 2 Mei 2016 Yogyakarta, May 2, 2016 . . Gantot Werdiantoro Direktur Operasi Operation Director . Yogjakarta, 27 Mei 2016 Yogyakarta, May 27, 2016 . Yogjakarta, 17 Agustus 2016 Yogyakarta, August 17, 2016 . . Desandri PJ Direktur Keuangan & Administrasi Financial % Administration Director . Konferensi Nasional Profesional Management Risiko National Conference of Professional Risk Management . Workshop Kepemimpinan ISS ISRS Leadership Workshop ISRS . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 25-26 November 2016 November 25-26, 2016 . 9 Juni 2116 June 9, 2016 . 273 274 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROGRAM PENGENALAN DIREKSI INTRODUCTION PROGRAM FOR DIRECTORS Direksi yang baru ditunjuk wajib diberikan program pengenalan mengenai perseroan dan dilakukan sesegera mungkin setelah pengangkatannya; The new director is appointed must be given an introduction to the company's program and done as soon as possible after his appointment; Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan bagi Direksi yang baru berada pada Direktur Utama, atau jika Direktur utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan tersebut berada pada Direksi yang ada; The responsibility to hold an induction program for new Board of Directors is at the Director, or if the principal director is absent, then the responsibility of implementing the program are on the introduction of the existing Board of Directors; Program pengenalan tersebut, mencakup hal-hal sebagai berikut : • Gambaran mengenai perseroan berkaitan dengan visi dan misi, nilai dan budaya Perseroan, tujuan dan strategi perseroan, unit usaha dan anak perseroan, kinerja keuangan dan operasi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, aplikasi teknologi informasi, manajemen resiko, kondisi persaingan usaha, dan masalah strategis lainnya; • Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Dewan Komisaris; • Penjelasan mengenai stakeholders utama perseroan dan tanggung jawab sosial Perseroan; • Sistem pengendalian internal, sistem audit dan temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas serta kasus hukum yang melibatkan perseroan; • Pelaksanaan good corporate governance di lingkungan perseroan. The introduction of the program, include the following: Program pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk presentasi/ seminar/workshop, pertemuan, kunjungan ke lokasi, pengkajian dokumen, atau bentuk lainnya yang dianggap sesuai. • A description of the company with regard to the vision and mission, values ​​and corporate culture, objectives and strategy of the company, business unit and son of the company, financial and operating performance, business plans short term and long term, the application of information technology, risk management, business competition, and other strategic issues; • The duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors and Committees of the Board of Commissioners; • A description of the company's main stakeholders and social responsibility of the Company; • Internal control system, system audit and audit findings have not been followed up thoroughly and legal cases involving the company; • Implementation of good corporate governance in the company. The introduction of the program can be implemented in the form of presentations / seminars / workshops, meetings, site visits, reviewing documents, or other forms deemed appropriate. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SUKSESI DIREKSI SUCCESSION OF DIRECTORS PDSI Suksesi Direksi PDSI dilaksanakan berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali. Proses ini dimulai dari Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Persero) yang memberikan daftar nama-nama calon Direksi PDSI kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Succession of Directors PDSI implemented by a mechanism established by PT Pertamina (Persero) as the controlling shareholder. This process starts from the Career Advisory Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero), which provides a list of the names of candidates to the Board of Directors of PT Pertamina (Persero). Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota Direksi PDSI kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan dilaksanakan secara sirkuler dengan menerbitkan Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler. In accordance with the requirements stipulated in the Law on Limited Liability Company, the appointment of members of the Board of Directors PDSI was assigned in the General Meeting of Shareholders and implemented circularly publication of Decree Shareholder Circular. HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI EMPLOYMENT RELATIONS BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah hubungan check and balances untuk kemajuan dan kesehatan Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan fungsinya masing-masing bertanggung jawab atas kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang. The working relationship of the Board of Commissioners and Board of Directors is the relationship of checks and balances for the progress and well being of the Company. Board of Commissioners and Board of Directors in accordance with their respective functions responsible for the continuity of the Company’s business in the long term. TUJUAN AIM Hal yang harus dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi secara bersama-sama sesuai dengan fungsinya masingmasing, sehingga dapat dicapai kelangsungan usaha perseroan dalam jangka panjang tercermin pada: • Terlaksananya dengan baik internal control dan manajemen resiko; • Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi pemegang saham; • Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar; • Terlaksanya suksesi kepemimpinan dan manajemen di semua lini organisasi; • Terpenuhinya pelaksanaan GCG. Things must be done by the Board of Commissioners and the Board of Directors jointly in accordance with their respective functions, in order to achieve business continuity of the company in the long run be reflected in: • Effective and efficient implementation of internal control and risk management; • Achieving yield (return) is reasonable for shareholders; • The protection of the interests of stakeholders are reasonable; • Implementation of succession of leadership and management at all levels of the organization; • Fulfillment of GCG implementation. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 275 276 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONER AND BOARD OF DIRECTOR JOINT MEETING (BOARDS MEETING) Dewan Komisaris bersama Direksi mengadakan Dewan Komisaris-Direksi. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiap bulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan. Board of Commissioners with Board of Directors, held Commissioners-Directors Board. Joint session between Board of Commissioners and Board of Directors are held at least once every month or at any time necessary Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris PDSI telah menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi (Rapat Pengurus) sebanyak 12 kali. In 2016, PDSI’s Board of Commissioner and Boards of Directors had held joint meetings (Board Meetings) and had been conducted for 12 times. Adapun tabel kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut disajikan dalam daftar Rapat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut: Hereby the attendance list of each members of the Board of Commissioner and Board of Directors in the said joint meeting, presented below: . KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT PENGURUS TAHUN 2016 ATTENDACE OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE DIRECTORS AT JOINT MEETING IN 2016 Nama Name . . Jabatan Position Total Rapat Total Meeting Kehadiran Attendance . . Dwi Wahyu Daryoto Komisaris Utama President Commissioner 12 10 83 Komisaris Commissioner 3 2 67 Komisaris Commissioner 12 12 100 Komisaris Commissioner 12 11 92 PJ Direktur Utama PJ. President Director 12 12 100 Direktur Operasi Operational Director 12 8 67 PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi PJ. Finance & AdministrationDirector 12 11 91 PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan PJ. Marketing & Development Director 12 10 83 87 76 87% . Kehadiran(%) Attendance(%) . Naryanto Wagimin . Bagus Sudaryanto . Harya Adityawarman . Lelin Eprianto . Gandot Werdiantoro . Desandri . Satoto Agustono . Jumlah | Total PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara keseluruhan dalam Rapat Pengurus adalah sebesar 87%. Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2016, adalah sebagai berikut: . No 1 Bulan Month Agenda Agenda . . Rabu, 27 Januari 2016 1. Laporan Kinerja HSE Desember 2015 2. Laporan Kinerja Operasi Desember 2015 3. Laporan Kinerja Keuangan Desember 2015 4. Informasi Direksi: -Penjelasan Pending Issues Stakeholder -Penjelasan Resume RKAP 2015 dan RKAP 2016 • • • • • • • • Dwi W. Daryoto Naryanto Wagimin Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri • • • • • • • • Dwi W. Daryoto Naryanto Wagimin Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono . . . . Kamis, 25 Februari 2016 . . . . . Kamis, 14 April 2016 . . . . Rabu, 15 Juni 2016 1. HSE Performance Report of January 2016 2 Operational Performance Report of January 2016 3. Financial Performance Report of January 2016 4. Information from Directors: a. Evaluation of GCG Implementation from BOD & BOC b. Proposed remuneration and performance .bonus for the BOC and BOD 2015 1. HSE Performance Report of February 2016 2. Operational Performance Report of February 2016 3. Statement of Financial Performance in .February 2016 1. Laporan Kinerja HSE Maret 2016 2. Laporan Kinerja Operasi Maret 2016 3. Laporan Kinerja Keuangan Maret 2016 . 5 Laporan Kinerja HSE Januari 2016 Laporan Kinerja Operasi Januari 2016 Laporan Kinerja Keuangan Januari 2016 Informasi Direksi: Evaluasi Implementasi GCG BOD BOC Usulan Remunerasi dan Tantiem Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2015 1. Laporan Kinerja HSE Februari 2016 2. Laporan Kinerja Operasi Februari 2016 3. Laporan Kinerja Keuangan Februari 2016 . Kamis, 14 April 2016 1. HSE Performance Report of December 2015 2. Operational Performance Report of .December 2015 3. Financial Performance Report of December 2015 4. Information from Directors: -Explanation of Stakeholders’ Pending Issues -Explanation of CBP 2015 and 2016 Resume 1. 2. 3. 4. a. b. . 4 Peserta Audience . . 3 The overall attendance of Board of Commissioners and Board of Directors in the Board Meeting was of 87%. Meeting agenda of the Board of Commissioners and Directors in 2016, is as follows: AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016 . 2 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1. HSE Performance Report of March 2016 2.Operational Performance Report of March 2016 3. Financial Performance Report of March 2016 1. Laporan Kinerja HSE April 2016 2. Laporan Kinerja Operasi April 2016 3. Laporan Kinerja Keuangan April 2016 . . . 1. HSE Performance Report of April 2016 2. Operational Performance Report of April 2016 3. Financial Performance Report of April 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 277 278 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview . No 6 Bulan Month Laporan Manajemen Management Report AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016 Agenda Agenda . . Rabu, 15 Juni 2016 1. 2. 3. 4. a. • • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri • • • • • • Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Desandri Laporan Kinerja HSE Mei 2016 Laporan Kinerja Operasi Mei 2016 Laporan Kinerja Keuangan Mei 2016 Informasi Direksi: Penyampaian NDA (Non Disclosure agreement) dengan Elnusa b. Update Status PLB (Pusat Logistik Berikat) . . . . . Jumat, 19 Agustus 2016 . . . . . . . . Kamis 29 September 2016 1. HSE Performance Report of May 2016 2. Operational Performance Report of May 2016 3. Financial Performance Report of May 2016 4. Information from Directors: a. Submission of NDA (NonDisclosure .Agreement) with Elnusa b. Status Update of PLB (Bonded Logistics .Center) 1. Pembukaan dan Tindak Lanjut Dewan Komisaris 2. Informasi Direksi: a. Tindak Lanjut Pengelompokan Unsafe Condition dan SMC b. Usulan Director’s & Officer’s Lialibility Insurance c. Update status PLB PDSI serta perubahan AD PDSI guna memfasilitasi usaha PLB d. Update Rencana PDSI Masuk ke Bisnis Offshore 3. Laporan Kinerja HSE Juni 2016 4. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016 5. Laporan Kinerja Keuangan Juni 2016 . 8 Peserta Audience . . 7 Profil Perusahaan Company Profile 1. Opening and Follow-up from BOC 2. Information from Directors: a. Follow-up Groupings of Unsafe Condition ..and SMC b. Proposed Director’s & Officer’s Lialibility .Insurance c. PDSI PLB status updates and changes to the constitution to facilitate PDSI’s PLB business d. Update of PDSI’s plan to enter Offshore .Business 3. HSE Performance Report of June 2016 4. Operational Performance Report of June 2016 5. Financial Performance Report of June 2016 1. 2. 3. 4. 5. a. b. c. d. . . . . . . . . . Pembukaan Komisaris Utama Laporan Kinerja HSE Juli dan Agustus 2016 Laporan Kinerja Operasi Juli dan Agustus 2016 Laporan Kinerja Keuangan Juli dan Agustus 2016 Informasi Direksi: Update Status Denda Pengadaan Rig 1500HP oleh CTE Surat SP PDSI perihal Project CrossLink Kick di Sumur PPJ-48 Pangkalan Susu Hasil ARA 2015 1. Opening from President Commissioner 2. HSE Performance Report of July & August 2016 3. Operating Performance Report of July & .August 2016 4. Financial Performance Report of July & .August 2016 5. Information from Directors: a. Status Update of Penalty from Rig 1500HP Procurement by CTE b. PDSI Warning Letter regarding Project .CrossLink c. Kick at Well PPJ-48 in Pangkalan Susu d. ARA Results 2015 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis . No 9 Bulan Month Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016 Agenda Agenda Peserta Audience . . . Kamis, 03 November 2016 1. Pembukaan Komisaris Utama 2. Pembahasan Permasalahan Denda terhadap PT Citra Tubindo Engineering • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Desandri • • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri 1. Opening from President Commissioner 2. Discussing Issues of Fines against PT Citra Tubindo Engineering . . 10 Rabu, 09 November 2016 1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris 2. Informasi Direksi: a. Laporan hasil peninjauan calon Lokasi PLB PDSI di area Mahakam b. Update Penalti Pengadaan Rig PT CTE c. Usulan Penambahan ABO untuk project RENCO d. Update persiapan project MAHAKAM e. Project CBM atas penugasan SKK Migas 3. Laporan Kinerja HSE September 2016 4. Laporan Kinerja Operasi September 2016 5. Laporan Kinerja Keuangan September 2016 1. Follow-up Recommendations from the Board of Commissioners 2. Information from Directors: a. Report of reviewing the prospective location for PDSI’s PLB in Mahakam area b. Penalty Update on PT CTE Rig Procurement c. Proposed ABO Additions to project RENCO d. Update preparation of project MAHAKAM . . . . . . . . . e. CBM Project on SKK Migas assignment 3. HSE Performance Report of September 2016 4. Operational Performance Report of .September 2016 5. Financial Performance Report of September 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 279 280 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview . No 11 Bulan Month Laporan Manajemen Management Report AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016 BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016 Agenda Agenda . . Rabu, 30 November 2016 1. 2. a. b. c. 3. 4. 5. . . . . . . . . 12 Selasa, 27 Desember 2016 Profil Perusahaan Company Profile Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris Informasi Direksi: Sekilas RJPP PDSI (2016-2021) Hasil Evaluasi ISRS7 Update progress Collection Period Laporan Kinerja HSE Oktober 2016 Laporan Kinerja Operasi Oktober 2016 Laporan Kinerja Keuangan Oktober 2016 . . . . . . . . • • • • • • Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Gandot Werdiantoro Satoto Agustono Desandri • • • • • • Dwi W. Daryoto Bagus Sudaryanto Harya Adityawarman Lelin Eprianto Satoto Agustono Desandri 1. Follow-up Recommendations of BOC 2. Information from Directors: a. PDSI LTP in brief (2016-2021) b. Evaluation results of ISRS7 c. Update progress of Collection Period 3. HSE Performance Report of October 2016 4. Operational Performance Report of October 2016 5. Financial Performance Report of October 2016 1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris 2. Informasi Direksi: a. Update RJPP PDSI setelah mendapat arahan Direktur Hulu b. Update Progress Collection Period c. Update Kasus PT CTE d. Achievement HSSE 2016 3. Laporan Kinerja HSE November 2016 4. Laporan Kinerja Operasi November 2016 5. Laporan Kinerja Keuangan November 2016 . Peserta Audience . 1. Follow-up Recommendations of BOC 2. Information from Directors: a. PDSI’s long-term plan updates after receiving brief from Upstream Director b. Progress Update of Collection Period c. PT CTE Case Update d. 2016 HSSE Achievement 3. HSE Performance Report of November 2016 4. Operational Performance Report of .November 2016 5. Financial Performance Report of November 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility HAL YANG DISEPAKATI BERSAMA JOINT AGREEMENT Sesuai dengan visi dan misi serta strategi yang telah disepakati, Dewan Komisaris dan Direksi perlu bersamasama menyepakati hal-hal sebagai berikut: In accordance with the vision and mission as well as the strategies that have been agreed upon, the Board of Commissioners and Board of Directors must jointly agreed on the following: • Business target, long-term plan, and annual work plan and budget • Policies in accordance with the legislations and article of association as well as avoid any conflict of interest • Sasaran usaha, rencana jangka panjang, maupun rencana kerja dan anggaran tahunan • Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundangundangan dan anggaran dasar Perusahaan serta menghindari segala bentuk benturan kepentingan (conflict of interest) • Kebijakan dan metode penilaian perseroan, unit-unit usaha dan personalianya • Struktur organisasi pada tingkat eksekutif yang mampu mendukung tercapainya sasaran usaha perseroan • Usulan Investasi Perusahaan • Policy and the Company’s Assessment Method, Business Units, and its personnels • Organization structure at the executive level that support the achievement of the company business target • Proposed Investment REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS PDSI menggunakan referensi pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Per-02/MBU/2009 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara untuk menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dikarenakan PDSI merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina (Persero) yang merupakan BUMN. PDSI uses references to the Regulation of the Minister of State Enterprises No. Per-02/MBU/2009 on Guidelines for Determining Income for The Boards of Directors, Commissioners, and Trustees of State Owned Enterprises to set the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors. This is resulted from PDSI as a subsidiary of PT. Pertamina (Persero), which is a state-owned enterprises. STRUKTUR REMUNERASI REMUNERATION STRUCTURE Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri atas gaji bulanan dan tunjangan. Penghasilan gaji bulanan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: The mechanism of remuneration for the Board of Commissioners and Directors consists of monthly salary and allowances. Monthly earnings of the Board of Commissioners and Directors are as follows: RUMUS PERHITUNGAN PENGHASILAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI FORMULA OF INCOME CALCULATION OF BOC AND THE DIRECTORS . Pengurus Management Penghasilan Perbulan | Income per Month 2014 2015 2016 Direktur Utama President Director Rp88.280.000 Rp94.000.000 Rp94.000.000 Direksi Lainnya Other Director 90% dari honor DIRUT 90% of Pres. Dir.’s 90% dari honor DIRUT 90% of Pres. Dir.’s 90% dari honor DIRUT 90% of Pres. Dir.’s Komisaris Utama President Commissioner 40% dari honor DIRUT 40% of Pres. Dir.’s 40% dari honor DIRUT 40% of Pres. Dir.’s 40% dari honor DIRUT 40% of President Director Komisaris Lainnya Other Commissioner 36% dari honor DIRUT 36% of Pres. Dir.’s 36% dari honor DIRUT 36% of Pres. Dir.’s 36% dari honor DIRUT 36% of Pres. Dir.’s . . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . . . . . . 281 282 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MECHANISM AND REMUNERATION POLICY MEKANISME DAN KEBIJAKAN REMUNERASI The mechanism of remuneration for the Board of Commissioners and Directors consists of salary and allowance. The total amount of remuneration received by members of the BOC reported by PDSI in the Annual GMS. Remuneration assigned to the Board of Directors recommended by the Commissioner and reported in the Annual GMS. Income for the BOD and BOC members is determined by the Annual GSM, and taking into account revenue, assets, capability and financial condition of PDSI, inflation, and other factors that are relevant as established in the legislation. The Board of Commissioners and Board of Directors are always working to reinforce the implementation of the principles of corporate governance, among other things by not taking and/or accepting personal benefits other than remuneration and other facilities set out in the General Meeting of Shareholders. Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri atas gaji dan tunjangan. Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh PDSI dalam RUPS Tahunan. Remunerasi yang ditetapkan untuk Direksi direkomendasikan oleh Komisaris dan dilaporkan dalam RUPS tahunan. Penghasilan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan PDSI, tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Dewan Komisaris dan Direksi juga selalu berupaya untuk menegakkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, antara lain dengan tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham. TOTAL REMUNERATION JUMLAH REMUNERASI Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing allowance, transportation allowance, health insurance, and other benefits received by the Board of Commissioners and Board of Directors over the last 3 years, are as follows: Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama 3 tahun terakhir, adalah sebagai berikut: JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN TYPE OF REMUNERATION PER PERSON IN 1 YEAR . Jenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun*) Type of Remuneration per person in 1 year *) . . 2014 Jumlah Dewan Komisaris Total of Boc . 2015 Jumlah Direksi Total of The Directors . Jumlah Dewan Komisaris Total of Boc . 2016 Jumlah Direksi Total of The Directors . Jumlah Dewan Komisaris Total of Boc Jumlah Direksi Total of The Directors . . Di atas Rp2 miliar Over Rp2 billion - - - - - - Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar Over Rp1 billion – Rp2 billion - 4 - 4 - 4 Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar Over Rp 500 million Rp1 billion - - 1 - 1 - Rp500 juta ke bawah Under Rp500 million 3 - 3 - 2 - . . . . *Penggantian fasilitas perumahan Replacing housing facility . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI DAN JENIS FASILITAS LAIN PACKAGE OR REMUNERATION POLICY AND OTHER FACILITIES FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi ditahun 2016, adalah sebagai berikut: Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing allowance, transportation allowance, health insurance, and other benefits received by the Board of Commissioners and Board of Directors over the last 3 years, are as follows: PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI DAN JENIS FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PACKAGE OR REMUNERATION POLICY AND OTHER FACILITIES FOR THE BOC AND THE DIRECTORS . Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Tahun 2016) Amount of Remuneration and Other Facilities (2016) . Remunerasi (Gaji, bonus, tunjangan rutin tantiem dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura) Remuneration (salary, bonus, routine . allowance tantiem, and other facilities in the form of non natura) Dewan Komisaris Board Of Comissioners . Orang In Person Jutaan Rupiah In Million Rupiah Direksi The Directors . Orang In Person Jutaan Rupiah In Million Rupiah . . . . 3 1.Upah/bln Komisaris Utama: Rp 42.300.000,- 4 1.Upah/bulan . Komisaris: Rp 38.070.000,- . 2.Tunjangan Perumahan: 3. Tunjangan Hari Raya: 1x honorarium - Direktur Utama = Rp 94.000.000 - Direktur Keu & Adm, Director Operasi dan Direktur MD masingmasing Rp 84.600.000,2. Tunjangan Perumahan: - All Director: Rp 27.500.000,3. Tunjangan Hari Raya: - Direksi 1x gaji 4. Tunjangan Hari Raya: 1x gaji Fasilitas lain dalam betuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya yang *): Other facilities in natura (housing, . transportation, health insurance and so forth that: *) . . 1.Asuransi Purna Jabatan: - Direksi premi maksimal 25% honorarium per tahun 2. Pemberian tunjangan transportasi 20% honorarium 3. D&O Liability • dapat dimiliki could be owned . • tidak dapat dimiliki could not be owned . *Penggantian fasilitas perumahan Replacing housing facility . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1.Asuransi Purna Jabatan: - Direksi premi maksimal 25% gaji per tahun 2. D&O Liability 283 284 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARIS Profil Perusahaan Company Profile COMMITEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONER KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Komite Audit dibentuk dengan mengacu pada beberapa peraturan yang berwenang, seperti: • Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011 tentang PenerapanTata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) • Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-10/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. • Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang BUMN pasal 70 bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib membentuk Komite Audit. The establishment of Audit Committee refers to some legislations, which are: • Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises (SOE) No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance. • Regulation of the Minister of SOE No. Per-10/MBU/2012 on Supporting Instruments of the Board of Commissioners / Board of Supervisors of SOE. • Act No. 19 Year 2003 on SOE article 70, which states that the Board of Commissioners and Board of Supervisors of State- Owned Enterprises (SOE) are required to establish an Audit Committee. Komite Audit saat ini ditunjuk oleh Dewan Komisaris melalui SK No.005/DK-PDSI/2013-S0 tanggal 31 Oktober 2013. Dalam kesehariannya, Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam memonitor dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengelolaan PDSI. The Board of Commissioners appointed members of Audit Committee pursuant to SK 005/DKPDSI/2013-SO dated October 31, 2013. Duties of the Audit Committee are, among others, to assist the Board of Commissioners in monitoring and provide advice to the Board of Directors related to the management of PDSI. Susunan Anggota Komite Audit Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero), Komite Audit harus memiliki setidaknya satu pihak independen yang ahli di bidang keuangan atau akuntansi dan satu pihak independen yang profesional di bidang hukum dan perbankan. Structure and Composition of Audit Committee Each member of the Audit Committee is required to have integrity, competence, independence, and professionalism in conducting their duty based on Guideline for Management of Subsidiaries and Joint Company of PT. Pertamina (Persero), Audit Committee is required to have at least one independent party whose expertise is in the field of finance or accounting, and one professional independent party in the field of law and banking. . Susunan Structure . Nama Name . Anggota Member Muhammad Ichsan Anggota Member Maxi Eman Anggota Member R Panji Sumirat . Periode Jabatan Period of Office Keterangan Description . . Juli 2013 s/d Juli 2016 July 2013 until July 2016 Dosen Ekonomi UI dan anggota IAI Lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia .and member of IAI Juli 2013 s/d Juli 2016 July 2013 until July 2016 VP Investment and Portfolio PT Pertamina (Persero) September 2016 s/d September 2019 September 2016 until September 2019 VP Planning and Portfolio PT Pertamina (Persero) . . . SUSUNAN ANGGOTA KOMITE AUDIT THE COMPOSITION OF AUDIT COMMITEE . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PROFIL KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE PROFILE Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung, 26 Maret 1972. Mendapatkan gelar Ajun Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta pada 1993, Sarjana Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta pada 1997, dan Master Akuntansi Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia (MAKSI UI) Jakarta pada 2000. Menjabat sebagai Komite Audit sejak Juli 2016 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-006/DK-PDSI/2016-S0. Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit di Universitas Indonesia MUHAMMAD ICHSAN Anggota Komite Audit Member of Audit Committee He is an Indonesian citizen. Born in Bandung on March 26, 1972, he earned an adjunct accountant from State College of Accountancy (STAN) Jakarta in 1993, Bachelor of Accounting from Trisakti University in 1997, and a Master of Accounting from Master of Accounting Program, University of Indonesia (UI MAKSI) Jakarta in 2000. He has served as an Audit Committee since July 2016 by the Decree of the Board of Commissioners No. Kpts-006 / DK-PDSI / 2016-S0. He currently also serves as the Audit Committee at the University of Indonesia. Warga Negara Indonesia lahir di Surabaya, 26 Mei 1961. Meraih gelar Sarjana Teknik Perminyakan Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1988. Sejumlah jabatan penting yang pernah diemban adalah VP Bisnis dan Korporasi PT Pertamina Hulu Energi pada tahun 2007-2010 dan sebagai VP Perencanaan dan Komersial PT Pertamina Hulu Energi pada tahun 2010-2012. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services Indonesia, beliau juga menjabat sebagai VP Investment & Portofolio, Dit. PIMR. MAXI EMAN Anggota Komite Audit Member of Audit Committee PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report He is an Indonesian citizen. Born in Surabaya, May 26, 1961, he earned a Bachelor’s degree in Petroleum Engineering from Trisakti University, Jakarta in 1988. A number of important positions he ever assumed were VP of Business and Corporate PT Pertamina Hulu Energi in 2007-2010, and as VP of Planning and Commercial PT Pertamina Hulu Energi in 2010-2012. In addition to serving as a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services Indonesia, he also served as VP Investment & Portfolio, Directorate of PIMR. 285 286 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Warga Negara Indonesia lahir di Bandung, 29 Februari 1964. Meraih gelar SarjanaTeknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Indonesia pada 1988. Sejumlah jabatan penting yang pernah diembanya adalah VP Enhanced Oil Recovery PT Pertamina EP pada 2013-2014 dan sebagai Chief Reservoir & Production PT Pertamina (Persero) pada 2014-2015. Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services Indonesia, beliau juga menjabat sebagai VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero) R Panji Sumirat Anggota Komite Audit Member of Audit Committee He is an Indonesian citizen. Born in Bandung, February 29, 1964, he earned a bachelor degree from Petroleum Engineering of Bandung Institute of Technology in 1988. A number of important positions he ever assumed were VP Enhanced Oil Recovery PT Pertamina EP in 2013-2014 and Chief Reservoir & Production PT Pertamina (Persero) in 2014-2015. In addition to serving as a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services Indonesia, he also serves as VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDIT CRITERIA FOR THE AUDIT COMMITTEE Sesuai dengan Piagam Komite Audit yang ditandatangai oleh Dewan Komisaris PDSI pada November 2015, maka kriteria Komite Audit yaitu: • Berkewarganegaraan Indonesia. • Sehat jasmani dan rohani. • Memiliki integritas, komitmen, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik. • Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan. • Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan. • Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit, dan atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris. • Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir. • Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. • Tidak memangku jabatan sebagai pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon kepala daerah/wakil kepada daerah, dan jabatan lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. • Tidak pernah ditetapkan menjadi terdakwa atas dugaan telah melakukan kesalahan/kelalaian/kejahatan yang dapat diancam dengan hukuman penjara. • Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham utama Perusahaan. • hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. In accordance with the Audit Committee Charter signed by PDSI’s Board of Commissioners in November 2015, criteria for the Audit Committee as follows: • Indonesian nationality. • Physically and mentally healthy. • Have integrity, commitment, ability, knowledge, and experience that are adequate according to educational background, and able to communicate well. Anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • One of the Audit Committee members has to have the background in accounting or finance. • Have enough knowledge to read and understand financial statements. • Not an insider in a particular public accounting firm, law firm, or other parties that provide auditing services, non-audit services and consulting, or other services to the Company within 1 (one) year before being appointed by the Commissioner. • Not persons with authority and responsibility for planning, directing, or controlling the activities of the Company within 1 (one) year. • No shares either directly or indirectly to the Company. • Not taking office as a trustee of a political party and/ or candidate / member of the legislature and / or the potential for regional head / deputy to the region, and another office in accordance with legislation that could lead to ebnturan interests. • Never set to be accused of alleged wrongdoing / omission / crimes can be punishable by imprisonment. • Do not have family relationship by marriage and descent to the second degree, both horizontally and vertically with the commissioners, directors or major Shareholders of the Company. • business relationship, directly or indirectly related to our business. Audit Committee has compliance with criteria as mentioned above. 287 288 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KETUA DAN ANGGOTA KOMITE AUDIT APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE HEAD OF AUDIT COMMITTEE Ketua dan anggota komite diangkat dan diberhentikan oleh Komisaris Utama. Masa kerja Ketua Komite Audit maksimal sama dengan masa jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris PDSI. Masa tugas anggota Komite Audit adalah 1 (satu) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya dengan tidak mengurangi hak Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. The committee head and members are appointed and dismissed by the President Commissioners, with maximum terms of office for Head of Audit Committee similar with that of the Board of Commissioners. The terms of office for Audit Committee members is 1 (one) year and may be reappointed only for 1 (one) period without prejudice to the Commissioners’ rights to at any time dismiss the members. PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE AUDIT GUIDELINES AND WORK REGULATIONS OF THE AUDIT COMMITTEE Pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit diatur dalam Piagam Komite Audit, Code of Corporate Governance, dan Board Manual yang merupakan pedoman dengan isi kedudukan, tugas dan tanggung jawab Komite sebagai acuan pelaksanaan kerja. Guidelines and work rules set out in the Audit Committee The Audit Committee Charter, Code of Corporate Governance, and Board Manual is a guide to fill the position, duties and responsibilities of the Committee as a working reference implementation. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COMMITTEE Komite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, antara lain dengan : • Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor. • Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun Auditor Eksternal. • Memberikan rekomendasi penyempurnaan Sistem Pengendalian Manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya. • Memastikan bahwa telah terdapat prosedur evaluasi yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan Perusahaan. • Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris. • Penugasan lain yang diberikan Dewan Komisaris kepada Komite Audit yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. The function of Audit Committee is to assist the Board of Commissioners in conducting its duties by: • Assisting the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of the internal control system and the performance of both internal and external auditors. • Assessing the implementation and audit findings conducted by Internal Audit Committee and the external auditors. • Providing recommendation on the improvement and implementation of management control system. • Ensuring the presence of satisfactory evaluation procedures on all information disclosed by the Company. • Identifying issues that require the attention of the Board of Commissioners and their duties. • Conducting other assignments given by the Board of Commissioners as stipulated in the Audit Committee Charter. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit harus memastikan bahwa: • Laporan Keuangan serta informasi lainnya yang diberikan oleh perusahaan kepada pihak terkait dan publik telah disajikan secara transparan, handal, dapat dipercaya dan tepat waktu. • Perusahaan telah memiliki pengendalian intern memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya. • Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku. In conducting their duties, Audit Committee has to ensure that: • Financial statements and other information issued by the Company to related parties and public have been presented in a transparent, reliable, trustworthy, and timely manner. • The Company has had adequate internal control to protect their assets. • The Company is working effectively and efficiently in compliance with the applicable laws and regulations. Selain hal tersebut di atas, Komite Audit membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan: • Laporan Keuangan PDSI; • Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan; • Audit Keuangan PDSI; • Pengaduan Masyarakat; • Utang PDSI; • Piutang PDSI; • Penghapusan dan Pelepasan Aset. In addition, Audit Committee also helps the Board of Commissioners to evaluate matters related to: Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Audit Committee conducting their duties and responsibilities in a professional and independent way, without the interfere any party that is not in accordance with the regulations. KEWENANGAN KOMITE AUDIT AUTHORITY OF AUDIT COMMITTEE Komite Audit berwenang untuk melakukan akses terhadap informasi-informasi berupa catatan secara legal dan etis baik dari pihak internal maupun eksternal PDSI. Data dan informasi tersebut meliputi catatan keuangan, aset, serta sumber daya PDSI lainnya yang berkaitan dengan lingkup fungsi dan tugasnya. Komite Audit bekerjasama dengan Internal Audit, Konsultan, Penasihat Hukum, dan fungsifungsi manajemen lainnya dalam pelaksanaan tugas selama tahun berjalan. Audit Committee is authorized to access information such as notes, by legal permission and ethical manner, both from PDSI’s internal and external parties. The data and information include financial records, assets, and resources of PDSI that are related to the scope of their functions and duties. The Audit Committee cooperates with Internal Audit, Consultant, Legal Counsel, and other management functions in performing duties during the year. Melalui persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit memiliki kewenangan untuk meminta auditor internal dan eksternal melakukan peninjauan ataupun investigasi terhadap masalah-masalah yang mungkin terjadi dan berdampak pada kinerja PDSI. Through the approval of the Board of Commissioners, the Audit Committee has the authority to ask both internal and external auditors to conduct review or investigate problems that may arise and affect the performance of the Company. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • • • • • • • Financial Statements of PDSI; Company’s Work and Budget Plan; Financial Audit of PDSI; Public Complaints; Debts owned by PDSI; Receivables owned by PDSI; Deletion and Disposal of Assets. 289 290 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile INDEPENDENSI DAN RANGKAP JABATAN KOMITE AUDIT INDEPENDENCY AND CONCURRENT POSITIONS OF AUDIT COMMITTEE Anggota Komite Audit berasal dari pihak independen, di mana anggota tidak memiliki hubungan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali atau PDSI yang dapat memengaruhi independensi. Members of Audit Committee are from independent parties, where they do not have relationship, management, ownership of shares, and/or family relationship with the Board of Commissioners, Board of Directors, Shareholders, or PDSI, which may affect their independency. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka kriteria independensi Komite Audit yaitu: • Bukan karyawan dari perusahaan. • Tidak memiliki saham pada perusahaan. • Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen. • Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan In accordance with the Audit Committee Charter, criteria for the independency of Audit Committee are as follows: • Is not an employee of PDSI • Do not have shares of PDSI. • Has independent behavior and reasoning. • Do not have conflict of interest with the Company. LAPORAN KERJA KOMITE AUDIT REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, maka Komite Audit telah memantau dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite Audit juga telah memberikan rekomendasi Review terhadap RKAP 2017. In order to provide recommendations to the Board, the Audit Committee has been monitoring and evaluating the planning and execution of the audit, and monitor the follow-up results of the audit in order to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process. The Audit Committee has recommended to the CBP 2017 Review. RAPAT KERJA KOMITE AUDIT MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE Komite Audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Komite Audit. Sepanjang tahun 2016, Komite Audit melaksanakan rapat sebanyak8 (Delapan) kali. Adapun jumlah kehadiran masing-masing anggota Komite Audit sebagai berikut : The Audit Committee held a meeting in accordance with the provisions of the Charter of the Audit Committee. Throughout 2016, the Audit Committee meeting carrying out sebanyak8 (eight) times. The number of attendance of each member of the Audit Committee as follows: KEHADIRAN DALAM RAPAT KOMITE AUDIT 2016 ATTENDANCE OF AUDIT COMMITTEE IN 2016 Nama Name Jabatan Positions Muhammad Ichsan Komite Audit Audit Committee 8 8 100 Maxi Eman Komite Audit Audit Committee 4 4 100 R. Panji Sumirat Komite Audit Audit Committee 2 2 100 14 14 100 . . . Jumlah Rapat Total Meeting Jumlah | Total Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam Rapat Komite Audit adalah sebesar 100% . Hadir Attend . Kehadiran (%) Attendance(%) The level of overall attendance Audit Committee Meeting of the Audit Committee is at 100% PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Berikut rincian agenda dan peserta rapat Komite Audit: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Below is the detail of agenda and attendants of Audit Committee Meeting: AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016 THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016 . No. 1 Tanggal Rapat Date Meeting . . Agenda Rapat Agenda Meeting Peserta Rapat Audience Rabu, 27 Januari 2016 Wednesday, January 27, 2016 1. Evaluasi 2015 dan Rencana Kerja 2016 SPI PDSI 2. Exit Meeting KAP Audit Laporan Keuangan Tahun 2016 · Maxi Eman · Muhammad Ichsan · Dhaneswari Retnowardhani · Harry Mulia · Resti Sri utami ·Ari . . 1. Evaluation of 2015 and 2016 Work Plan of PDSI’s SPI 2. Exit Meeting Audit Firm Reports for Financial Year 2016 . . 2 Jumat, 14 April 2016 Friday, April 14, 2016 Progres Evaluasi TW 1 Progress TW1 Evaluation · Muhammad Ichsan · Harry Mulia · Resti Setia Utari ·Ferlita Kamis, 19 Mei 2016 Thursday, May 19, 2016 1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi Risk Manajemen 2. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi Perencanaan · · · · · Maxi Eman Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani Dadang Sufyan Adriwan Basuki Gauthama Setyabudi · · · · · · Maxi Eman Muhammad Ichsan Siti Nur Maulina Tri Wahyuningsih Rio Dasmanto Muhammad Arifin · · · · · · Muhammad Ichsan Lestari Utami Harry Mulia Maxi Eman Ari Caesar Gumirat Dhaneswari Retnowardhani . 3 . . . . 4 Jumat, 27 Mei 2016 Friday, May 27, 2016 . 1. Discussion of the work plan 2016 Risk Management function 2. Discussion of the work plan 2016 Planning function 1. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi Legal 2. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi QHSSE . 1. Discussion of the Work Plan 2016 Legal Function 2. Discussion of the Work Plan 2016 QHSSE Function . 5 Senin, 15 Agustus 2016 Monday, August 15, 2016 . 1. Pembahasan Evaluasi Kebijakan Sistem Teknologi dan Informasi 2. Pembahasan Evaluasi Kebijakan Pengadaan 3. Exit meeting Financial Statement 30 Juni 2016 oleh Ernst Young . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Discussion of Policy Evaluation in Information and Technology System 2. Discussion of Procurement Policy Evaluation 3. Exit meeting June 30, 2016 for Financial Statements by Ernst & Young 291 292 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016 THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016 . No. 6 Tanggal Rapat Date Meeting . . Agenda Rapat Agenda Meeting Peserta Rapat Audience Selasa, 30 Agustus 2016 Tuesday, August 30, 2016 1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi SPI 2. Pembahasan Laporan BPK 1. Discussion of the work plan 2016 SPI functions 2. Discussion CPC Reports · · · · Muhammad Ichsan Harry Mulia Resti Setia Utari Dhaneswari Retnowardhani 1. Pembahasan Evaluasi Kinerja PDC 2016 dan rencana 2017 2. Pembahasan Evaluasi Pengembangan Karier Pekerja 3. Pembahasan Mutu dan Kualitas Pelayanan · · · · · · · · · · R. Panji Sumirat Muhammad Ichsan Dhaneswari Retnowardhani Didik Budi Hartono Jusuf Budiarto Rio Dasmanto M. Uky Masduki Rusdi Gamal Deky Sungkono Muhammad Arifin . . . . 7 Selasa, 01 November 2016 Tuesday, November 1, 2016 . 1. Discussion of Performance Evaluation PDC 2016 and 2017 plans 2. Discussion of Career Development Evaluation 3. Discussion of Value and Service Quality . . . 8 Selasa, 13 Desember 2016 Tuesday, December 13, 2016 . Pembahasan Laporan Eksternal Audit EY: 2016 Audit PT PDSI dan Anak Perusahaan Discussion on External Audit Reports EY: 2016 Audit PT PDSI and Subsidiaries . Remunerasi Komite Audit Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/ MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Paragraf Kelima tentang Penghasilan Anggota Komite Audit Pasal 16 Bahwa Penghasilan Komite Audit sebagaimana dimaksud adalah 20% dari Gaji Direktur Utama Perusahaan yaitu sebesar Rp18.800.000,-. ·Desandri ·Ari · R. Panji Sumirat · Muhammad Ichsan · Harry Mulia · Resti Setia Utari Remuneration of Audit Committee Based on the Decree of Minister of State Enterprises No. PER-12/MBU/2012 About Organ Supporting BOC/Supervisory Board of the State Owned Enterprises Paragraph Five about Income of Audit Committee Article 16 stated that Audit Committee Member as referred is 20% of the salary of the Company’s President Director, which is Rp18.800.000, -. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PELATIHAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE TRAINING Untuk meningkatkan Kompetetensinya Komite Audit senantiasa mengikuti Seminar dan Pelatihan. To increase the Audit Committee Kompetetensinya always follow Seminar and Training. Berikut Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit ditahun 2016: Following training, which is followed by the Audit Committee in the year 2016: PELATIHAN KOMITE AUDIT TAHUN 2016 AUDIT COMMITTE TRAINING 2016 Nama Name Jabatan Position Materi Pelatihan Training Materials Penyelenggara Pelatihan Trainer Tempat & Waktu Pelaksanaan Place & Time . . . . Muhammad Ichsan Komite Audit Audit Committee Capacity Building Program in International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) and Diploma in Accounting & Business ACCA (the Association of Chartered Certified Accountants) Jakarta, 27 – 29 September 2016 R. Panji Sumirat Komite Audit Audit Committee Evaluasi BTP Insiatif EfisiensiHulu 2016 Direktorat Hulu Pertamina Bandung, 2 – 4 November 2016 ................... Kuala Lumpur, 30 November – 2 Desember2016 Direktorat Hulu Pertamina Bandung, 21 – 24 Desember 2016 . . . Comperative Assessment inisisatif Workshop Aksplorasi Hulu . KOMITE RESIKO, NOMINASI DAN REMUNERASI RISK, NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE Komite Resiko, Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No.SK-014/ DK-PDSI/2016/S0 pada tanggal 12 September 2016. Anggotanya adalah: Ketua : Harya Adityawarman (Komisaris) Anggota : R. Panji Sumirat (Komite Audit) Risk, Nomination and Remuneration Committee established by decree of the Board of Commissioners No.SK-014/DKPDSI/2016/S0 on September 12, 2016. And the members are: Chairman : Harya Adityawarman (Commissioner) Members : R. Panji Sumirat (Audit Committee) SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PDSI adalah Pejabat Perseroan yang diangkat oleh Direksi untuk bertindak sebagai penghubung antara Direksi dengan Dewan Komisaris, Pemegang Saham, masyarakat dan media massa (liaison officer), sebagai koordinator atas kepatuhan di bidang hukum dan mengadministrasikan dokumen penting Perseroan. Corporate Secretary of PDSI is a company official, appointed by the Board of Directors, who serves as a liaison between the Boards of Directors, Commissioners, shareholders, society, and the mass media (liaison officer), as coordinator of compliance in the field of law and administer the Company’s important documents. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 293 294 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sekretaris Perseroan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. PDSI telah membentuk Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011. Corporate Secretary is appointed , dismissed, responsible directly to President Director. PDSI has appointed the Corporate Secretary since 2011. SATUAN KERJA SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY JOB DEFINITION Struktur Organisasi Perusahaan Organization Structure CORPORATE SECRETARY COMMUNICATION & RELATION MANAGER LEGAL & COMPLIANCE MANAGER CONTRACT & PROJECT AST. MANAGER LITIGATION & COMPLIANCE AST. MANAGER PUBLIC RELATION AST. MANAGER CONTRACT & PROJECT ANALYST LITIGATION & FORMALITY ANALYST CSR ASSISTANT BRAND, MEDIA & PUBLICATION ANALYST DIRECTORS SECRETARY CONTRACT JR ANALYST GCG & COMPLIANCE JR ANALYST GOVERMENT RELATION ANALYST COMMISSIONER ASSISTANT DIRECTORS SECRETARY Pejabat Sekretaris Perusahaan INTERNAL RELATION & BOD SUPPORT AST. MANAGER Corporate Secretary Official PEJABAT UNIT SEKRETARIS PERUSAHAAN PER DESEMBER 2016 OFFICIALS UNIT CORPORATE SECRETARY AS OF DECEMBER 2016 . Nama Name Jabatan Position . . ARIF WIDODO Corporate Secretary DHANESWARI RETNOWARDHANI Communication & Relation Manager SITI NUR MAULINA Legal & Compliance Manager ERFANO JUNJUNG BHAKTI Litigation & Compliance Ast Manager LINA PRISTIAWATI Contract & Project Assistant Manager BUDHI KRISTIANTO Public Relation Ast Manager ANI ARYANI Brand, Media & Publication Analyst TRI WAHYU NINGSIH Contract Junior Analyst IENES WULANDARI Commissioner Assistant KARTIKA BAHARUDDIN Secretary of Operation Director AYUNINGTYAS HANDAYANI Secretary of Finance & Administration Director HANIFAH Secretary of Marketing & Development Director PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PROFILE OF CORPORATE SECRETARY ARIF WIDODO Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Warga Negara Indonesia lahir di Mataram, 12 Oktober 1963, umur 53 tahun. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan gelar Master Magister Management dari Universitas Sriwijaya Palembang. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 September 2012 berdasarkan SK Direktur SDM PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau pernah menduduki jabatan di berbagai posisi di Perseroan antara lain sebagai Senior Analyst Operasional Upstream Risk Management Dit. Hulu, Kantor Pusat Pertamina pada 2009 hingga 2011 serta Project OptimizationManager – UpstreamStrategic, Planning & Subsidiary Management Dit. Hulu Kantor Pusat Pertamina pada 2011 hingga 2012. He is an Indonesian citizen. Born in Mataram, October 12, 1963 (53 years), he earned a Bachelor degree from Mechanical Engineering at the Institute of Technology (ITS) Surabaya and a master degree from Master of Management from the University of Sriwijaya Palembang. He served as the Company’s corporate secretary since 1 September 2012 by decree of the HR Director of PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8. Prior to serving as the Company’s Corporate Secretary, he has served in various positions in the Company such as a Senior Analyst of Upstream Operational Risk Management Directorate, Pertamina Headquarters in 2009 and 2011 as well as the Project Optimization Manager – Upstream Strategic, Planning & Subsidiary Management at Upstream Directorate, Pertamina Headquarters in 2011 until 2012. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 295 296 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KUALIFIKASI SEKRETARIS PERUSAHAAN QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF CORPORATE SECRETARY Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan wajib memiliki pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan dengan Perseroan, hubungan masyarakat, ketrampilan administratif, dan pengalaman yang mendukung pelaksanaan tugasnya. The Corporate Secretary must have adequate knowledge on PDSI’s regulations, public relation, administrative skill and experience that supports his duty implementation. FUNGSI SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY FUNCTION Sebagaimana tertuang dalam lampiran SK Direktur SDM PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8 tanggal 19 Juni 2012 maka Fungsi Sekretaris Perusahaan di PDSI adalah : As stated in the annex SK HR Director of PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8 dated June 19, 2012, the function of the Corporate Secretary at PDSI is: “Mengelola seluruh aktivitas koordinasi komunikasi Direksi dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan Stakeholders melalui berbagai media untuk memastikan keberlangsungan implementasi tata kelola perusahaan yang baik”. "Managing all activities of communication coordination of Directors and Board of Commissioners, Shareholders and Stakeholders through various media to ensure continued implementation of good corporate governance". Secara spesifik Fungsi Sekretaris Perusahaan di PDSI adalah: • Fungsi Legal dan Compliance • Fungsi Communication and Information Specifically the function of the Corporate Secretary at PDSI is: • Function Legal and Compliance • Functions of the Communication and Information PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS PERUSAHAAN DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF COMPANY SECRETARY UMUM GENERAL Area Kegiatan/ Activity Area Aktivitas/ Activities Objek/Goals Target Pencapaian (KPI)/ Achievement Objects (KPI) Kepatuhan aspek HSSE/ HSSE compliance aspects Mengarahkan dan memantau Directing and monitoring kepatuhan terhadap prosedur HSSE di fungsi Corporate Secretary/ Compliance with HSSE procedures in the function of Corporate Secretary untuk mencapai zero accident di tempat kerja./ to achieve zero accident at the workplace. Perencanaan dan realisasi RKAP/ Planning and realization of CBP Merencanakan, menyusun, dan mengawasi/ Planning, organizing and supervising Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan realisasinya/ The Company’s Work Plan and Budget (CBP) and its realization untuk memastikan kesesuaian realisasi terhadap perencanaan di fungsi Corporate Secretary/ to ensure conformance to the realization of the planning functions of Corporate Secretary Pembinaan pekerja/ Employees Fostering Merencanakan dan mengarahkan/ Planning and directing program pembinaan terhadap pekerja meliputi rekrutmen, mutasi, dan jenjang karir pekerja/ Training programs for employees that include recruiting, mutation and employees career paths Untuk memenuhi kebutuhan karyawan di fungsi Corporate Secretary / To meet the needs of employees working in the function of the Corporate Secretary Merencanakan dan mengarahkan/ Planning and directing program pembinaan terhadap pekerja meliputi pelatihan, dan penilaian kompetensi pekerja/ Fostering program employees which include training and competence assessment of employees untuk meningkatkan kompetensi karyawan sesuai kebutuhan organisasi./ to improve the competence of employees according to organizational needs. Mengidentifikasi dan mengevaluasi/ Identifying and evaluating risk management perubahan proses bisnis, dokumentasi pengendalian, dan kesesuaian pengendalian yang ada berdasarkan proses bisnis, dokumentasi pengendalian, serta STK terkini terhadap pelaksanaan ICoFR/Changes in business processes, control documentation, and conformity in the existing control based on business processes, control documentation, as well as the implementation of the latest STK against ICOFR implementation untuk memberikan konfirmasi perubahan proses bisnis dan dokumentasi pengendalian di fungsi Corporate Secretary sebagai input pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./ confirm changes in the business processes and control documentation in Corporate Secretary functions as an input for ICOFR implementation in the Company. Melaksanakan/ Executing control self assesment (CSA) dan sertikasi berjenjang ICoFR terkait dengan signifikansi proses bisnis/ Control self-assessment (CSA) and tiered certification of ICOFR associated with the significance of business processes untuk memberikan konfirmasi perubahan proses bisnis dan dokumentasi pengendalian serta sertifikasi efektivitas di fungsi Corporate Secretary sebagai input pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./ to provide confirmation of the change in business processes and control documentation as well as efficacies of certification in the Corporate Secretary functions as an input for ICOFR implementation in the Company. Manajemen risiko/ Risk Management PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 297 298 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview SPESIFIK Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SPECIFIC Area Kegiatan/ Activity Area Aktivitas/ Activities Objek/Goals Target Pencapaian (KPI)/ Achievement Objects (KPI) Area Kegiatan/ Activity Area Aktivitas/ Activities Objek/Goals Target Pencapaian (KPI)/ Achievement Objects (KPI) Pengelolaan Hubungan Internal & Eksternal/ Internal & External Relations Management Mengarahkan /Directing koordinasi dan konsolidasi pengumpulan hasil kinerja perusahaan dari masing-masing fungsi / Coordinating and consolidating the collection of the company’s performing results from each function untuk memastikan kelengkapan informasi kinerja yang akan disampaikan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Stakeholder to ensure complete performance information to be submitted to the Shareholders, the Board of Commissioners and Stakeholders Pengelolaan Hubungan Internal & Eksternal Internal & External Relations Management Mengkoordinir /Coordinating pelaporan hasil kinerja perusahaan, pertanggungjawaban BOD/BOC serta temuan audit/ The reporting of results of the company's performance, accountability of BOD / BOC and audit findings agar dapat diketahui oleh stakeholder secara akurat/ To be known by a stakeholder accurately Pengembangan Strategi dan Pengelolaan Hubungan/ Strategy Development and Relationship Management Mengarahkan / Directing koordinasi strategi dan pengembangan hubungan dengan Badan pemerintahan, Instansi di bidang hukum, Kelompok perdagangan atau industri, serta investor dan masyarakat/ Coordinating strategy and relations development with the governing agency, the institutions in the fields of law, commerce or industry groups, as well as investors and the public untuk memastikan terciptanya hubungan baik perusahaan/ to ensure the creation of the Company’s good relations Pengelolaan CSR/ CSR management Mereview, menetapkan dan memantau/Reviewing, establishing and monitoring usulan dan pelaksanaan program CSR/ proposals and implementation of CSR programs untuk memastikan berjalannya program CSR sesuai rencana yang telah ditetapkan/ to ensure that the CSR program run appropriately Pengelolaan Permasalahan Hukum/ Management of Legal Issues Memantau/Monitoring persiapan kontrak/ MOU/HOA/ Kesepakatan (Kontrak kemitraan, kontrak pengadaan barang dan jasa), Preparing contract / MOU / HOA / Agreements (Contracts of partnership, contract procurement of goods and services), untuk memastikan kontrak/ MOU/ HOA/Kesepakatan sesuai dengan kepentingan perusahaan dan peraturan yang berlaku / to ensure contract / MOU / HOA / Agreement has run in accordance with the interests of the company and existing regulations Pengelolaan Permasalahan Hukum/ Legal Issues Management Mengarahkan dan mengkoordinir/ Directing and Coordinating penyelesaian perselisihan di pengadilan (litigasi), diluar pengadilan (non litigasi), maupun hubungan industrial/ Settling disputes in court (litigation), outside the court (non litigation), as well as industrial relations untuk memastikan penyelesian perselisihan berdasarkan kesepakatan dan peraturan yang berlaku. to ensure the dispute settlement is based on agreements and existing regulations. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN SEKRETARIS PERUSAHAAN Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi untuk bertindak sebagai penghubung antara Direksi dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham, sebagai koordinator atas kepatuhan di bidang hukum, dan mengadministrasikan dokumen penting Perusahaan. Corporate Secretary is appointed and dismissed by the Board of Directors to act as a liaison between the Board of Directors and the Board of Commissioners, Shareholders, as coordinator for compliance in the field of law, and administer important documents of the Company. PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN 2016 DUTIES OF CORPORATE SECRETARY IN 2016 Selama 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, antara lain: 1. Memastikan setiap pekerja PDSI mematuhi code of conduct. 2. Mempersiapkan dokumen perjanjian (MOU, HOA, dan Kontrak) sesuai ketepatan waktu yang disepakati. 3. Mengelola komunikasi stakeholder terkait dengan permasalahan sosial di lapangan, project operasi PDSI In 2016, Corporate Secretary has been carrying out its duties and responsibilities, among others: 1. Ensure that every employee in PDSI adheres the code of conduct. 2. Prepares agreement documents (MOU, HOA, and Contracts) according to the agreed timeliness. 3. Manages stakeholder communications in relation with social problems in the field, which is PDSI’s project operation 4. Carries out evaluations on legal aspects of contracts from both routine and non-routine, in relation with the Company’s business: • 294 Contracts & Addendum for goods and services procurement • 32 Contracts & Partnership Addendum • 4 HOA Consortium and 2 Consortiums and 18 MOU/ Memorandum of Understanding • 13 Contracts and Customer Addendum (PGE, PEP, Renco) • 8 other Contracts 5. For “Serbang” process, which is implementing the evaluation of legal aspects on the 12 Tender Documents related to the Company’s business 6. For SCM auction process, checks the legal aspects of 150 SKT Vendor documents for Goods and Services Procurement, and carries out pre-qualification documents of bidders (SCM) 7. Have successfully completed the issue of fraud committed by contract employees in HR Functions 8. Winning the arbitration case against PT Atlantic Oilfield Services (“AOS”) in the Indonesian National Board of Arbitration ( “BANI”) pursuant to Case Decision No. 762/ XI/ARB-BANI/2015 on November 1, 2016 4. Melaksanakan evaluasi aspek legal pada kontrak-kontrak baik rutin maupun non rutin yang terkait dengan bisnis perusahaan: • 294 Kontrak & Addendum Pengadaan barang dan jasa • 32 Kontrak & Addendum Kemitraan • 4 HOA Konsorsium dan 2 Konsorsium dan 18 MOU/ Nota Kesepahaman • 13 Kontrak & Addendum Customer (PGE, PEP, Renco ) • 8 Kontrak lain-lain 5. Untuk proses Serbang yaitu Melaksanakan evaluasi aspek legal pada 12 Dokumen Lelang yang terkait dengan bisnis perusahaan 6. Untuk proses lelang SCM melaksanakan pemeriksaan aspek legal pada 150 dokumen SKT Vendor Pengadaan Barang & Jasa dan melaksanakan prakualifikasi dokumen peserta lelang (SCM) 7. Telah berhasil menyelesaikan permasalahan tindakan fraud yang dilakukan karyawan kontrak di Fungsi HRD 8. Memenangkan perkara arbitrase melawan PT Atlantic Oilfield Service (“AOS”) di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”) berdasarkan Putusan Perkara No. 762/XI/ARB-BANI/2015 tanggal 01 November 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 299 300 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RENCANA PROGRAM TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN WORKING PROGRAM PLAN OF CORPORATE SECRETARY Untuk tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah menyusun program kerja yang akan dilaksanakan sebagai berikut: I. KONTRAK • Melanjutkan Pekerjaan yang telah dikerjakan di tahun 2016. • Kontrak Terkait Pengadaan Barang & Jasa oleh SCM • Pembuatan draft standar kontrak untuk kontrak dengan nilai kecil berkoordinasi dengan SCM. • Kontrak dengan Customer. • Kontrak Kemitraan. • Evaluasi aspek hukum/Prakualifikasi SKT Penyedia Barang & Jasa 2017 • Evaluasi aspek hukum dokumen lelang Customer For 2017, Corporate Secretary has prepared some working program plans that will be implemented as follows: I. CONTRACT • Continuing the work that has been done in 2016. • Contracts related to Goods & Service Procurement by SCM • Preparing standard draft for small value contracts in coordination with SCM. • Contract with the Customer. • Partnership Contracts. • Evaluating legal aspects/Prequalification SKT of Goods & Services Providers 2017 • Evaluating legal aspects of Customers’ bidding documents II. NON KONTRAK • Perpanjangan Perijinan yang akan berakhir di tahun 2017 • Monitoring seluruh Perijinan yang ada di PDSI • Penyelenggaraan Legal Preventive Program dengan Tema: “Penyesuaian Lampiran Pada Perjanjian Kemitraan” • Kajian Hukum/Legal Opinion. • Survey kepuasaan layanan Fungsi Legal Tahun 2017. II. NON CONTRACT • Extending Licensing ends in 2017 • Broadcast Peraturan Baru. • Risk Register. • Monitoring the entire Licensing in PDSI • Conducting Legal Prevention Program with the theme: “Adjustment in Partnership Agreement Appendix “ • Overviewing Law/Legal Opinion. • Surveying service satisfaction of Legal Function Year 2017. • Broadcasting New Regulation. • Risk Register PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Sistem Pengendalian Internal merupakan bagian dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan Perusahaan. Melalui sistem pengendalian internal diharapkan kegiatan bisnis Perusahaan berjalan efektif dan efisien, mendorong tercapainya tujuan Perusahaan. Implementasi sistem pengendalian intern PDSI telah mencerminkan bahwa PDSI memiliki laporan keuangan yang reliable dan akurat serta aktivitas operasional Perusahaan yang sesuai dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku. The Internal Control System is a part of an integrated business system between activities and regulations as a step to achieve PDSI’s goals. Through this system, business activities of the Company will run effectively and efficiently, creating and maintaining financial stability of the Company. The implementation of internal control system reflects that PDSI documents its financial and business operational reports and are in line with the Articles of Association and prevailing regulations. Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good Corporate Governance). Pada Badan Usaha Milik Negara, Internal Audit terus berupaya mengembangkan Sistem Pengendalian Internal dengan menggunakan pendekatan pengembangan Sistem Pengendalian Internal COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commision), yaitu kerangka kerja yang terdiri dari seperangkat prinsip panduan bagi manajemen untuk membentuk operasi bisnis yang efektif, efisien, dan etis. Pursuant to the Article 26 of the Minister of State-Owned Enterprise Number PER-01/MBU/2011, replacing the Decree of the Minster of State-Owned Enterprise Number KEP117/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate Governance. In a State-Owned Enterprises, Internal Audit always strives to improve Internal Control System using an approach of developing COSO (Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commissions), which a framework consists of a set of guiding principles for management to establish business operations that are effective, efficient, and ethical. Kerangka COSO tersebut membentuk 5 elemen Sistem Pengendalian Internal yang mencakup: • Lingkungan pengendalian internal dalam PDSI yang disiplin dan terstruktur; • Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha; • Aktivitas pengendalian; • Sistem informasi dan komunikasi; dan • Monitoring, yang dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa pedoman, petunjuk operasional, maupun instruksi kerja. COSO framework establishes 5 elements of Internal Control System, including:
• Disciplined and structured internal control environment within PDSI;
• Business risk review and management;
• Controlling activities; • Communication and information system; and • Monitoring, which is further implemented through various activities, in the form of guidelines, operational directions, and work instructions. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 301 302 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEM Pelaksanaan sistem pengendalian internal perlu dievaluasi secara berkala, sehingga PDSI membentuk Unit Satuan Pengawasan Internal yang memiliki tugas untuk memastikan bahwa sistem pengendalian berjalan secara efektif. Secara struktur Fungsi SPI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. The implementation of the internal control system needs to be evaluated; therefore, PDSI establishes Internal Supervision Unit whose duty is to ensure that control system has been effectively running. Structurally, Internal Control Unit (ICU) reports directly to the President Director. Pembentukan unit Satuan Pengawasan Internal diatur dalam Pasal 28 ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang baik pada Badan Usaha Milik Negara yang menyatakan: • Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan internal. • Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan: Membentuk Satuan Pengawasan Internal; dan Membuat Audit Charter. The establishment of Internal Audit is stipulated under the Article 28, paragraph 1 and 2 of the State Minister of StateOwned Enterprises Regulation Number PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance, which states: • The Board of Directors must organize an internal control.
• The internal control as stated in paragraph (1) is performed by establishing an Internal Audit; and Drafting Audit Charter. Hasil evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal menjadi tumpuan manajemen untuk menilai efektivitas Sistem Pengendalian Internal, dan menentukan langkah perbaikan dan penyempurnaan sistem maupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional PDSI. The result of the evaluation on the internal control system implementation becomes the foundation of the management to assess the effectiveness of internal control system, as well as determining the corrective measures and improvement of systems or policies that enable management to carry out the operational activities of PDSI more effectively. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SATUAN PENGAWASAN INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT FUNGSI SATUAN PENGAWASAN INTERNAL THE FUNCTION OF INTERAL AUDIT UNIT Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan organ Good Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk melakukan aktivitas pengawasan dan pengendalian secara independen dan objektif dalam memberikan nilai tambah bagi PDSI melalui pengelolaan operasional PDSI secara efektif dan efisien. Internal Audit Unit (SPI) is an instrument of Good Corporate Governance established to control and conduct supervisory activites independently and objectively. Internal Audit Unit provides added values for PDSI through an effective and efficient operational management of PDSI Didalam menjalankan tugasnya yaitu pelaksanaan assurance dan consulting Fungsi SPI mengacu kepada ketentuan Standar Profesional Audit Internal (SPAI) dan International Professional Practice Framework (IPPF) of Internal Auditing yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA). Peninjauan laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan nilai dan menyempurnakan kinerja PDSI, yaitu dengan meningkatkan efektivitas Manajemen Risiko, Pengendalian Internal, dan penerapan GCG. In carrying out its duties of implementating SPI assurance and consulting, SPI function refers to the provision in Standar Profesional Audit Internal (SPAI – Internal Audit Professional Standard) and International Professional Practice Framework (IPPF) of Internal Auditing published by The Institute of Internal Auditors (IIA). Financial statements reviews has the objective to increase the value and enhance the performance of PDSI, which is by improving the effectiveness of risk management, internal control, and implementation of GCG. STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL FINANCE & SUPPORT IA MANAGER OPERATIONAL INTERNAL AUDIT MANAGER AST. MANAGER PERENCANAAN & EVALUASI SENIOR AUDITOR SENIOR AUDITOR ASSISTANT PERENCANAAN & EVALUASI AUDITOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR JUNIOR AUDITOR PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 303 304 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report PROFIL KETUA SATUAN PENGAWAS INTERNAL Profil Perusahaan Company Profile PROFILE OF HEAD IF INTERNAL AUDIT UNIT HARRY MULIA Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Unit Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang, 20 Mei 1964, umur 52 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang Jurusan Teknik Sipil pada 1988. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Internal sejak 27 Agustus 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts P-1230/ K00000/2014-S8. Beliau pernah menjabat sebagai Refinery Internal Audit Manager di Balikpapan dan Jakarta pada 2013 hingga 2014 He is an Indonesian citizen. Born in Palembang, May 20, 1964, (52 years) he obtained his bachelor degree from Faculty of Engineering Department of Civil Engineering, Sriwijaya University, in 1988. He has served as Head of Internal Audit Unit since August 27, 2014 by Decree No. Kpts P-1230/K00000/2014-S8. He served as Internal Audit Manager Refinery in Balikpapan and Jakarta in 2013 and 2014 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KOMPOSISI PENGAWAS INTERNAL COMPOSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT Personil Unit Satuan Pengawasan Internal per 31 Desember 2016 berjumlah 6 (enam) orang dengan komposisi sebagai berikut: Internal Audit personnel as of December 31, 2016, consisted of 6 (six) members with the following composition: . KOMPOSISI SPI PER 31 DESEMBER 2016 IAU COMPOSITION AS OF DECEMBER 31, 2016 Jabatan | Position Jumlah Personel | Total Personnel Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Unit 1 Manager Keuangan dan Support Audit Internal Finance & Support Internal Audit Manager 1 Auditor Senior Senior Auditor 1 Auditor Auditor 2 Auditor Junior Junior Auditor 1 . . . . . Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PDSI sesuai yang tercantum didalam Piagam Audit. Every Internal Auditor has to fulfill several qualification requirements set by PDSI and stated in Audit Charter. PIAGAM AUDIT AUDIT CHARTER SPI telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang ditandatangani oleh Direktur Utama pada tanggal 25 Januari 2016, sebagai pedoman dasar yang mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung jawab, serta metode kerja dan pelaporan Fungsi SPI dalam menjalankan tugasnya mewujudkan sistem pengawasan internal PDSI. SPI has had Internal Audit Charter, signed by the President Director on January 25, 2016, as the basic guidelines governing the status, authority and responsibility, and working methods and reporting SPI function in their duty to realize PDSI’s internal control system. Outline Piagam Audit Intern: Internal Audit Charter: Outline • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • BAB I: Pembukaan BAB II: Visi BAB III: Misi BAB IV: Tujuan BAB V: Ruang Lingkup BAB VI: Indepedensi BAB VII: Wewenang BAB VIII: Tugas dan tanggung Jawab BAB IX: Persyaratan Auditor BAB X: Standar Pelaksanaan Audit BAB XI: Penutup PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report CHAPTER I: Opening CHAPTER II: Vision CHAPTER III: Mission CHAPTER IV: Objectives CHAPTER V: Scope CHAPTER VI: Independency Chapter VII: Authority CHAPTER VIII: Duties and Responsibilities CHAPTER IX: Auditor Requirements Chapter X: Auditing Standard CHAPTER XI: Closing 305 306 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile VISI, MISI DAN TUJUAN VISION, MISSION AND OBJECTIVES Visi Vision Menjadi Internal Audit yang profesional dan terpercaya dengan menerapkan praktik terbaik perusahaan. Becoming a professional and reliable Internal Audit by implementing the Company’s best practice. MISI Mission Memberikan nilai tambah bagi Perusahaan melalui pelaksanaan kegiatan assurance dan consulting secara independen dan objektif sesuai dengan standar profesi yang berlaku secara internasional. Providing added value to the Company through implementating assurance activities and consulting independently and objectively in accordance with internationally professional standards Tujuan Aim • Membantu Perusahaan untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien dengan cara melakukan evaluasi dan merekomendasikan perbaikan efektivitas tata kelola Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian internal. • Membantu manajemen Perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dengan memberikan saran, pertimbangan dan rekomendasi yang berguna untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perusahaan. • Assisting the Company to achieve its goals effectively and efficiently in a way to evaluate and recommend improvements effectiveness of corporate governance, risk management and internal control. • Assisting the Company's management and other stakeholders to provide advice, consideration and useful recommendations to improve the effectiveness and efficiency of the Company. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and responsibilities Unit Satuan Pengawasan Internal mengemban tugas penting, yaitu memastikan pengendalian internal PDSI telah berjalan dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara rinci tugas SPI, adalah sebagai berikut: • Menyusun dan mengusulkan program kerja pengawasan tahunan / Annual Audit Plan dan rencana anggaran biaya untuk mendapatkan persetujuan Direktur Utama. • Melaksanakan kegiatan pengawasan melalui kegiatan assurance dan consulting di seluruh unit kerja di perusahaan. • Melaksanakan koordinasi pengawasan dengan Internal Audit Pusat, Anak Perusahaan dan afiliasi Perusahaan. • Menguji dan mengevaluasi efektivitas pengendalian dan manajemen risiko. • Melaksanakan review atas laporan keuangan secara periodik. • Melaksanakan pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundangan terkait. • Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan efisiensi perusahaan. • Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit. • Melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur Utama Internal Audit Unit carries out an important task, namely ensuring PDSI’s internal control PDSI to run and improves from year to year. In detail the tasks of IAU are as follows: • Developing and proposing annual work program supervision / Annual Audit Plan and the budget plan for approval by the Director. • Conducting oversight through assurance and consulting activity in all work units in the company. • Coordinating the supervision of the Internal Audit Center, Subsidiaries and affiliates of the Company. • Testing and evaluating the effectiveness of controls and risk management. • Reviewing the financial statements periodically. • Carrying out inspection of compliance with relevant laws and regulations. • Identifying options for improvement and increased efficiency. • Coordinating with the Audit Committee. • Reporting the results of monitoring to the Managing Director and the competent authorities received the report. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dan pihak yang berkompeten menerima laporan. • Monitoring pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal, eksternal dan institusi pengawasan lainnya. • Melaksanakan koordinasi kegiatan pengawasan dengan eksternal audit. • Melaksanakan koordinasi dengan Fungsi Compliance / Chief Compliance Officer serta pihak terkait lainnya dalam melakukan tindak lanjut atas pengaduan/ penyingkapan melalui Whistle Blowing System (WBS) dan pengaduan masyarakat atau pihak lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. • Melaksanakan audit investigasi terhadap masalah yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. • Melaksanakan kegiatan evaluasi dan peningkatan mutu (improvement program) dalam kegiatan pengawasan intern. • Melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Dewan Komisaris cq Komite Audit. • Melaksanakan penugasan lain yang diamanatkan oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris • Monitoring the implementation of the follow-up results of internal audits, external and other oversight institutions. • Coordinating activities with external audit oversight. • Coordinating with the Compliance Function / Chief Compliance Officer as well as other relevant parties to follow up on the complaint / disclosure through the Whistle Blowing System (WBS) and complaints from the public or other party in accordance with applicable regulations. • Carrying out an audit investigation into the problems that can result in losses for the Company. • Conducting evaluation and quality improvement (improvement program) in the activities of internal control. • Reporting the results of the monitoring activities to the Board of Commissioners cq the Audit Committee. • Carrying out other assignments mandated by the Board of Directors and / or Board of Commissioners Independensi The independence • Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan Internal yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. • Kepala Satuan Pengawasan Intemal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. • Kepala Satuan Pengawasan Internal Audit dan seluruh staf SPI dilarang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan, anak perusahaan, afiliasi dan pihak lain yang dapat mengganggu independensi pelaksanaan tugasnya. • Kepala Satuan Pengawasan Internal dan seluruh staf SPI wajib untuk menjaga sikap tidak memihak, menghindari konflik kepentingan, obyektif dalam menjalankan penugasan dan mengungkapkan jika terjadi potensi konflik kepentingan dan gangguan terhadap independensi. • Internal Audit Unit (IAU) is led by a Head of Internal Audit Unit is responsible to the Managing Director. • Head of internal Audit Control Unit is appointed and dismissed by the Director. • Head of Internal Audit and Control Unit entire staff SPI not engage in operational activities of the company, subsidiaries, affiliates and other parties that may interfere with the independence of the execution of their duties. • Head of the Internal Audit Unit and the entire staff SPI obliged to maintain impartiality, avoiding conflicts of interest, the objective in carrying out assignments and reveal if there is potential conflict of interest and interference to independence. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 307 308 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Wewenang SPI Authorities of IAU Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, SPI memiliki wewenang, sebagai berikut: • Memiliki akses tidak terbatas atas semua data, dokumen, fungsi, kegiatan, dan sumber daya perusahaan lainnya termasuk meminta keterangan atau penjelasan pada semua pejabatJpekerjadalam rangka pelaksanaan tugas Internal Audit. • Menentukan ruang lingkup, metoda, cara, teknik, strategi dan pendekatan audit. • Melaksanakan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit. • Melaksanakan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal dan institusi pengawasan lainnya. • Meminta atau mendapatkan bantuan dari pegawai intemal perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan, dalam rangka pelaksanaan tugasnya. • Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan / atau Komite Audit. In carrying out its duties and responsibilities, SPI has authorities such as: • Having unrestricted access to all data, documents, functions, activities and other resources including a request for information or explanations on all pejabatJpekerjadalam the framework of implementation of the tasks of Internal Audit. • Establishing the scope, methods, means, techniques, strategies and audit approach. • Implementing direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit Committee. • Coordinating activities with the activities of the external auditors and other oversight institutions. • Requesting or get help from internal employees of the company or outside the company, in order to implement its tasks. • Organizing regular meetings and incidental to the Board of Directors, Board of Commissioners and / or the Audit Committee. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KODE ETIK CODE OF CONDUCT Dalam menjalankan tugasnya Auditor Internal memiliki Kode Etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu: In conducting their duties, Internal Auditors have Code of Conduct that has to be obeyed and implemented, namely: 1.Integritas • Harus menunjukan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesi. • Harus menunjukan loyalitas terhadap organisasi namun tidak boleh terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum. • Tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi atau organisasinya. 1.Integrity • Must be honest, objective, and serious in implementing the duties and fulfill the responsibilities of the profession. • Must be loyal to the organization but refrain to engage in activities that are deviate or unlawful. • Must not knowingly engaged in actions or activities that may discredit the profession or organization.. 2.Objektivitas • Harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dan prasangka, sehingga meragukan kemampuanya dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif. • Tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun yang dapat atau patut diduga mempengaruhi pertimbangan profesionalnya. • Harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang diketahuinya didalam laporan pelaksanaan tugasnya, dan/atau dilarang untuk mendistorsi laporan serta menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum. 2.Objectivity • Should refrain from activities that could lead to conflict of interests and prejudices, resulting in doubting his ability to carry out duties that objectively fulfill professional responsibilities. 3.Kerahasiaan • Tidak menggunakan informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas untuk mendapatkan kepentingan pribadi, melanggar hukum, dan yang dapat menimbulkan kerugian terhadap organisasinya. 3.Confidentiality • Not using the information obtained in his execution in order to gain personal interests, against the law, and may cause harm to the organization. 4.Kompetensi • Harus mengusahakan berbagai upaya agar senatiasa memenuhi International Standards for Professional Practice of Internal Auditing (Standards). • Harus senantiasa meningkatkan kompetensi melalui pendidikan profesional berkelanjutan, guna efektivitas dan peningkatan kualitas pelaksanaan tugasnya. • Hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi profesional yang dimilikinya. 4.Competence • Must undertake various efforts to always meet International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing (Standards). • Must constantly improve his or her competence by continuously pursues professional education, for the effectiveness and improving the quality of his or her work. • Only perform services that can be rendered using his or her professional competence. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Must not receive anything in any form that might be, or suspected to affect professional judgment. • Must disclose all important facts in his operation report, and/or forbid to distort or cover the practices that violate the law, should they exist. 309 310 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DETAILS CONCERNING ACTIVITY OF INTERNAL AUDIT UNIT Ruang lingkup penugasan Satuan Pengawasan Internal mencakup semua area dan kegiatan yang meliputi operasional dan bisnis Perusahaan beserta dan Anak Perusahaan dalam rangka menilai manajemen risiko, kecukupan pengendalian internal serta proses tata kelola untuk meyakini hal-hal sebagai berikut: • Risiko telah diindentifikasi dan dikelola dengan benar. • lnteraksi dengan berbagai lembaga pemerintahan dan usaha telah berjalan sebagaimana mestinya. • lsu-isu penting yang berkaitan dengan ketentuan dan peraturan yang akan mempengaruhi organisasi dan proses usaha dapat dikenali secara dini dan diperlukan secara tepat. • Sumber daya Perusahaan telah diperoleh secara ekonomis, digunakan secara efektif dan efisien, serta mendapat pengamanan yang memadai. • lnformasi penting tentang keuangan, manajerial, dan operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu. The scope pertaining the duties of Internal Audit Unit covers all area and activities, including operational and business of the company and its subsidiaries, and affiliates in order to assess risk management, adequacy of internal control and company governance to achieve as follows: • Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan, peraturan dan perundangan, serta standar dan prosedur yang berlaku. • Program, rencana kerja, dan target kinerja telah sesuai dengan strategi jangka panjang Perusahaan dan telah tercapai secara efektif. • Peningkatan mutu serta kepedulian terhadap lingkungan hidup tetap berlanjut dan didorong oleh proses pengendalian dalam organisasi. • Penyelenggaraan Perusahaan telah dijalankan sesuai prinsip Good Corporate Governance. set-aset dan harta kekayaan Perusahaan telah digunakan • A dan dipelihara dengan baik. • The proper identification and management of risk • The proper interaction with various government agencies and business partner • The early and appropriate identification of issues related to the rules and regulations that has effect the organization and business development • The company’s resource has acquired economically, used effective and efficiently, and obtanin sufficient security • The reliable, accurate and timely access to important information regarding financial, managerial, and operational • The employess action is in accordance with the guideline rules and regulation, as standard operation procedure • Programs, work plans, and performance target are in line with the company’s long term strategy and have achieved effectively • Improving the quality and environmental concerns in sustainable form, achieved through the internal organization control. • The Governance of Company were conducted in accordance to the principles of Good Corporate Governance • Good and proper management of Company’s assets and properties . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Progres penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Fungsi SPI sampai dengan Desember 2016 sebagai berikut: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Progress in resolving SPI function findings up to December 2016, are as follows: PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN (PKPT) ANNUAL AUDIT PLAN (AAP) . Aktivitas Audit Audit Performance Definisi Definition . . Assurance Aktivitas audit yang dilaksanakan sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) The Audit conducted in the Internal Audit Annual Audit Plan (AAP) . Consulting Aktivitas Internal Audit dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan baik atas inisiatif Internal Audit (masuk didalam PKPT) maupun atas permintaan fungsi lain, permintaan manajemen yang berupa proses pendampingan. Activities of Internal Audit to improve the Company’s performance both at the initiative of Internal Audit (entered in PKPT) or upon request of other functions, management’s request, such as . assistance process. . . Aktivitas Audit Audit Performance REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016 2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION Rencana Planned Realisasi Realization . . . Assurance 1. Audit atas Kontrak Kerjasama pengadaan jasa sewa rig tahun 2014 dan 2015 2. Audit atas Prosedur dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Tahun 2015 (Joint Audit) 3. Audit Prosedur Pengadaan Material/ Suku cadang operasional Rig Tahun 2015 4. Audit Prosedur Pengadaan Jasa Sewa Heavy Transport Equipment Tahun 2015. 5. Audit atas Maintenance Rig Idle, Sarana dan Fasilitas Operasional Rig Tahun 2015. 6. Review atas Pengadaan Jasa Mitra Kerjasama untuk project-project IPM Tahun 2014 dan 2015 1. Audit on Cooperation Agreement for rig rental service procurement in 2014 and 2015 2. Audit for Procedures and Management of Human Resources in 2015 (Joint Audit) 3. Audit for Materials Procurement Procedures/ operational spare parts for Rig 2015 4. Audit for Procurement Procedures Heavy Transport Equipment Rental Services in 2015. 5. Audit on Idle Rig Maintenance, Rig Facilities and Operations 2015. 6. Review on Procurement Cooperation Partners for IPM projects of 2014 and 2015 1. Audit atas Proses Perencanaan dan Pengadaan Mitra Kerjasama Tahun 2014 sampai dengan Triwulan I Tahun 2016 2. Audit atas pengelolaan Layanan Kesehatan dan Pengobatan Serta Jaminan Hari Tua Tahun 2016 Pada Fungsi Human Resources. 3. Audit atas Pengadaan Material/ Suku Cadang Operasional Rig Tahun 2015 4. Audit atas Pengelolaan dan Penggunaan Uang Muka Tahun 2016 5. Audit atas penentuan kebutuhan, pengendalian persediaan, penghapusan & pelepasan material periode tahun 2015 sampai dengan Semester I Tahun 2016 pada Fungsi SCM dan fungsi terkait lainnya. 6. Reviu atas pengelolaan asset komponen utama rig PT PDSI Tahun 2016. 1. Audit on Process of Planning and Procurement Cooperation Partners 2014 up to Q1 2016 . . . . . . 2. Audit on the management of Health and Medical Services and Pension insurance 2016 in Human Resources . function. . . 3. Audit on Procurement of Materials/spare parts for Rig Operations 2015 4. Audit on the Management and Use of Advances 2016 5. Audit in determining needs, inventory control, the removal and disposal of material period of 2015 to . semester I 2016 on SCM functions and other related functions. . . . 6. Reviewing assets management of PT PDSI’s major components rig 2016 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 311 312 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report . Aktivitas Audit Audit Performance Profil Perusahaan Company Profile REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016 2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION Rencana Planned Realisasi Realization . . . Consulting 1. Pendampingan KAP atas audit laporan keuangan 2016 1. Assisting public accountant firm on auditing 2016 financial statements 1. Pendampingan KAP atas audit laporan keuangan 2016 2. Evaluasi atas pembayaran invoice PT TMMJ untuk invoice tahun 2010,2011 & 2012 3. Evaluasi atas Penggunaan Alat Berat (Crane) dari Cina untuk Proyek PGE di Lumut Balai dan Hululais oleh PT Patra Drilling Contractor (PDC) Tahun 2015 4. Konsultasi atas tagihan peminjaman Bahan Bakar Solar untuk proyek Geothermal Ulubelu sebesar Rp 1.097.939,5. Konsultasi atas Evaluasi Kinerja Top Drive PT PDSI 1. Assisting accounting firm on auditing 2016 financial statements 2. Evaluating PT TMMJ for invoice payment in 2010, 2011 & 2012 3. Evaluating he Use of Heavy Equipment (Crane) from China for PGE Project in Lumut Balai and Hululais by PT . Patra Drilling Contractor (PDC) 2015 4. Consulting on the borrowing bill from Diesel Fuel for Geothermal project Ulubelu Rp 1,097,939, 5. Consulting on Evaluation Performance PT PDSI Top Drive . . . . . . TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2013-2016 INTERNAL AUDIT FINDINGS YEAR 2013-2016 . Tahun Pemeriksaan Year Examination Jumlah Temuan Awal Number of Preliminary Findings. . . 1 2013 32 15 2 2014 15 13 3 2015 13 74 4 2016 74 19 No . Sisa Temuan Posisi Desember 2016 Findings residual position in December 2016 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility SERTIFIKASI DAN PELATIHAN INTERNAL AUDIT UNIT TRAINING AND CERTIFICATIONS Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan dan disesuaikan dengan kebutuhan PDSI. Pengembangan SDM dalam unit ini dilakukan oleh jajaran manajemen PDSI dengan mengupayakan setiap auditor memiliki sertifikasi profesi auditor bertaraf nasional seperti Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Risk Management Profesional (CRMP), Certified Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional (CRP), maupun internasional seperti Certified Internal Auditor (CIA), dan Certified Information System Auditor (CISA). Development and certification program of internal auditors and certified professional auditor is carried out on continuous basis and tailored to the needs of PDSI. Development of human resources in this unit is made by PDSI management by supporting every auditor to have professional national auditor certification such as Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Risk Management Profesional (CRMP), Certified Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional (CRP); and international certification like Certified Internal Auditor (CIA), and Certified Information System Auditor (CISA). SERTIFIKASI AUDITOR AUDITOR CERTIFICATION Saat ini Auditor telah memiliki sertifikasi: 1. Qualified Internal Auditor (QIA) 2. Certified Risk Management Professional (CRMP) 3. Certified Fraud Examiner (CFE) 4. Certified Risk Professional (CRP) The current certification of Auditor: 1. Qualified Internal Auditor (QIA) 2. Certified Risk Management Professional (CRMP) 3. Certified Fraud Examiner (CFE) 4. Certified Risk Professional (CRP) Sertifikasi masing-masing Auditor PDSI dapat dilihat pada tabel berikut: Certification of each PDSI Auditor can be seen in the following table: No Nama Jabatan | Position Kompetensi | Sertifikasi 1 Harry Mulia Kepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit Unit Qualified Internal Auditor (QIA) Manager Keuangan dan Support Audit Internal Finance & Support Internal Audit Manager Qualified Internal Auditor (QIA) Certified Risk Management Professional (CRMP). Auditor Senior Senior Auditor Qualified Internal Auditor (QIA) Certified Fraud Examiner (CFE) Auditor Auditor Qualified Internal Auditor (QIA) Auditor Auditor Qualified Internal Auditor (QIA) Auditor Junior Junior Auditor Qualified Internal Auditor (QIA) Certified Risk Professional (CRP) . 2 Resti Setia Utari . 3 Tiwan S Hardiman . 4 Arif Nugroho . 5 Agus Sudjatmoko . 6 Farlita Ardiana . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 313 314 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Internal Audit Unit Traninings PELATIHAN SPI Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor In addition to having a professional certification auditor, PDSI mengikuti upskilling sebagai implementasi continuous the auditor PDSI follow upskilling as the implementation learning dengan mengikuti kursus, menghadiri seminar/ of continuous learning by taking courses, attending seminars workshop terkait dengan profesinya antara lain: Risk Based / workshops related to the profession, among others: Risk Audit(RBA), Seminar FKSPI, Konferensi Nasional Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI, seminar Management, Continous Audit dan HSE. ACFE, and HSE. Selama tahun 2016, guna meningkatkan kompetensi dari During 2015, in order to improve the competence of PDSI auditor-auditor PDSI, SPI telah mengikuti sejumlah kegiatan auditors, SPI has attended a number of training activities pelatihan di tahun 2016, sebagai berikut: in 2015, as follows: . PELATIHAN SPI TAHUN 2016 INTERNAL AUDIT TRAINING YEAR 2016 Materi Pelatihan Training Course Penyelenggara Pelatihan Organizing Committee Inhouse training pembuatan PR/SO/SA Batch II Inhouse Training, Drafting PR/SO/SA Batch II Inhouse training Owner’s Estimate . Hari Day Peserta Participant . . PT Pertamina (Persero) 2 (dua) Junior Auditor 3 – 4 Pebruari 2016 PT PDSI PT PDSI 1 (satu) Finance & Support Internal Audit Manager . Waktu dan Tempat Pelatihan Training date and location . . February 3-4, 2016 . . 29 Pebruari 2016 Hotel Patra Jasa Jakarta February 29, 2016 In Hotel Patra Jasa Jakarta . . Pelatihan Fundamental Enterprise Risk Management (ERM) Batch II 2016 Fundamental Enterprise Risk . Management (ERM) Batch II 2016 PT Pertamina (Persero) 5 (lima) Auditor 30 Mei – 3 Juni 2016 Hotel Patra Jasa Bandung . May, 30-June, 3 2016 in Hotel Patra Jasa Bandung . . Continuous Audit Improve Internal Audit Capability in Providing Assurance – Angkatan 2 Yayasan Pendidikan . Internal Audit (YPIA) 2 (dua) Ka Satuan Pengawasan Internal Head of Internal . Audit Unit . Fundamental Risk Management Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko (LSPMR) 4 (dua) 16 -17 November 2016 Di Bali . . Finance & Support Internal Audit Manager 22-25 November 2016 Di Lombok . Certification Agency . (LSPMR) . Sharing session dengan tema “Mengoptimalkan Peran Internal Audit Dalam Perencanaan Perpajakan dan Penyikapan Atas tax Amnesty” dan “Mengoptimalkan Peran Internal Audit sebagai Strategic Advisor di Bidang Governance, Risk dan Control (GRC). Sharing Session with the theme “Optimizing Internal Audit Role in Tax . Planning and Where We Stand in Tax . Amnesty”, and “Optimizing Internal Audit Role as Strategic Advisor in Governance, Risk dan Control (GRC)”. . Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) Komisariat Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Forum Communications Internal Control Unit . (FKSPI) Commissioner for Energy and Mineral . Resources . . 2 (dua) Ka Satuan Pengawasan Internal, Senior Auditor, Junior Auditor November, 16-17 2016 in Bali November, 22-25 2016 in Lombok 1-2 Desember 2016 Di Lombok December, 1-2 2016 In Lombok . . Head of Internal . Audit Unit, Senior Auditor, Junior Auditor . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENYIMPANGAN INTERNAL INTERNAL VIOLATIONS Internal fraud adalah penyimpangan/ kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Perseroan yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara signifikan. Internal fraud is a deviation/fraud committed by management, employees both permanent and temporary (on honorarium and outsourcing) related to working processes and operational activities that affects the company's financial condition significantly. Perseroan telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif pada seluruh aspek dan unsur kegiatan. Apabila terdapat hal-hal yang berindikasi penyimpangan/kecurangan (fraud) dilakukan audit khusus (investigasi). Jumlah penyimpangan internal yang terjadi pada tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: The Company has implemented effective internal audit function in all aspects and elements of activities. Should there is indication of irregularities/fraud; the next measure taken is special audit (investigation). The number of internal fraud that occurred in 2015 and 2016 can be seen in the following table: JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL TOTAL INTERNAL FRAUD . Penyimpangan Internal Internal FRAUD . Jumlah kasus yang dilakukan oleh | The number of cases is done by Pengurus Management Karyawan Tetap Permanent employees . Tahun Sebelum Previous Year (2015) Telah diselesaikan . Tahun Berjalan Current Year (2016) Tahun Sebelum Previous Year (2015) Tahun Berjalan Current Year (2016) Karyawan Tidak Tetap Non-Permanent Employee . Tahun Sebelum Previous Year (2015) Tahun Berjalan Current Year (2016) . . . . . . Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Settled Dalam proses penyelesaian di internal Ongoing Internal Settlement Belum diupayakan penyelesaiannya No settlement attempted . Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum On legal dispute . settlement . Jumlah Penyimpangan Internal Total Internal . Violations . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 315 316 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEMBERIAN SANKSI PENALTY PDSI Belum memberikan sanksi kepada karyawan PDSI karena berbagai pelanggaran indisipliner dan pelanggaran terhadap peraturan Perusahaan. PDSI is not giving penalty to employees for various indiscipline action and violations of regulations. . Jenis Sanksi Penalty Type JUMLAH PENERAPAN SANKSI NUMBER OF IMPLEMENTATION PENALTY Keterangan Description 2014 2015 2016 . . NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL Jumlah Penerapan Sanksi Total penalty implementation NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL . AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDITOR KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTING FIRM MEKANISME PENUNJUKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK APPOINTING PUBLIC ACCOUNTING FIRM MECHANISM Kantor Akuntan Publik Ernst & Young ditunjuk berdasarkan: Ernst & Young Public Accounting Firm is appointed based on: 1. The Annual General Meeting of PT PDSI’s Shareholders on April 14,l 2016 1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PDSI Tanggal 14 April 2016 2. Memorandum Chief Audit Executive PT Pertamina (Persero) 2. Memorandum of Chief Audit Executive of PT Pertamina (Persero) PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NAME OF PUBLIC ACCOUNTING FIRM Nama Kantor Akuntan Publik: Ernst & Young Akuntan publik: Purwantono, Suherman & Surja Secara lebih lengkap, berikut adalah personil tim audit yang melakukan jasa audit pada tahun 2016, sebagai berikut: Public Accounting Firm Name: Ernst & Young Public Accountants: Purwantono, Suherman & Surja Furthermore, the following is the audit team’s personnels who have conducted the audit in 2016: INDIVIDU YANG MELAKSANAKAN AUDIT INDIVIDUALS CONDUCTING AUDIT . Nama Name Jabatan Position No Registrasi Registration Number Periode Penugasan di PDSI Service Period at PDSI . . . . Widya Arijanti Partner AP.0702 19 September 2016-28 April 2017 September, 19-April, 28 2016 . Nisya Yuliatrhani Manager - 19 September 2016-28 April 2017 September, 19-April, 28 2016 . Helen Senior Auditor - 19 September 2016-28 April 2017 September, 19-April, 28 2016 . Angelina Leonita Senior Auditor - 19 September 2016-28 April 2017 September, 19-April, 28 2016 . Muhammad R Ibaadurrohman Associate - 19 September 2016-28 April 2017 September, 19-April, 28 2016 . Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik Period Of Service Of Public Accounting Firm And Public Accountant Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan PDSI selama 5 tahun terakhir: The following table show Public Accounting Firms that performing financial audit on PSDI for the last five years: KANTOR AKUNTAN PUBLIK 5 TAHUN TERAKHIR THE PUBLIC ACCOUNTING FIRM FOR THE PAST 5 YEAR . Tahun Year . Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm Nama Akuntan (Perorangan) Accountant Name (Individual) Fee . . 2016 Ersnt & Young Widya Arijanti Rp 455.000.000 2015 Ersnt & Young Widya Arijanti Rp 675.717.040 2014 PricewaterhouseCoopers Yusron, S.E., Ak., CPA Rp 800.000.000 2013 PricewaterhouseCoopers Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA Rp 723.000.000 2012 PricewaterhouseCoopers Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA Rp 490.147.200 Biaya Audit Jasa Lain yang Dilakukan Kantor Akuntan Publik Kantor Akuntan Publik Ernst & Young hanya memberikan jasa Audit atas Laporan Keuangan saja. Sehingga tidak ada biaya jasa lainya yang dikeluarkan. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Audit Fees of Other Services Performed by the Public Accounting Firm The Ernst & Young Public Accounting Firm only provide services of Audit Financial Statements only. So that no other service charges incurred. 317 318 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Mechanism of Conducting The Audit Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit 01 08 Appointing The Public Accounting Firm Presenting the Audit Report for the Consolidated Financial Statements 07 Issuing the Audit Report for the Consolidated Financial Statements from PT. PDSI Exit Meeting with the Management, Internal Audit/SPI, and Audit Committee 06 02 Kick off Meeting with Management, Internal Audit/SPI, and Audit Committee. Mechanism of Conducting The Audit Identifying the significant issues and performing discussion with the Management Submiting the audit schedule as the agreed tiarget time 03 performing the general audit for Interim and Melaksanakan general audit untuk Interim dan Year End Audit based on the audit standards which are generally used in Indonesia 04 05 Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua ketentuan BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan Keuangan. Tanggung jawab Auditor adalah pada pernyataan pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha serta arus kas. The audit was conducted based on the auditing standards which are established by the Indonesian Accountants Association (IAI) and the Indonesian Supreme Audit Institution (BPK) and with regard to all provisions of the Indonesian Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM) on the shape and composition of Financial Statements. Auditor’s responsibility is to express an opinion whether the financial statements are presented fairly, in all material aspects, the financial positions, the result of operations and the cash flows. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pembahasan atas signifikans issue. In order for the audit process is conducted in accordance with the Accountant Professional Standards, the working agreement and the scope of the audit has been established and completed in the target time that has been set, also it is regularly carried out the discussion on the significance of the issues. MANAJAMEN PERSEDIAAN DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES Supply Chain Management mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain, Perencanaan, Pengembangan & Strategi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan Persediaan, Pengelolaan Warehouse, Distribusi dan Transportasi. Supply Chain Management holds the duties and responsibilities such as: Planning, Developing and Managing the strategies of the Procurement of Goods and Services, Stock Maintaining, Warehouse, Distribution, and Transportation Maintaining. PROFIL KEPALA MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN PENGADAAN BARANG DAN JASA THE HEAD OF PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES MANAGEMENT PROFILE TEDDYANUS ROZARIUS Kepala Manajemen Persediaan dan Pengadaan Barang dan Jasa Head of Procurement of Goods and Services Management Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 10 Mei 1964. Mendapatkan gelar Master Manajemen Industri dari Universitas Indonesia Jakarta. Sejumlah jabatan penting yang pernah dia emban adalah Procurrement Specialist PT. Pertamina EP Cepu (Secondee di MCL-Exxonmobil) pada 2006 hingga 2012, Procurement Manager JTB PT. Pertamina EP Cepu pada 2012 hingga 2014, dan SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu pada 2014 hingga 2015. He is an Indonesian citizen. Born in Jakarta, May 10, 1964, he earned his Master's degree in Industrial Management from the University of Indonesia in Jakarta. A number of important positions he ever assumed were Procurement Specialist PT. Pertamina EP Cepu (Secondee in MCL-Exxonmobil) in 2006 to 2012, Procurement Manager of JTB PT. Pertamina EP Cepu in 2012 and 2014, and SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu in 2014 until 2015. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 319 320 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG DAN JASA & KELOGISTIKAN PROCEDURES OF PROCUREMENT Prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa dalam lingkungan Perusahaan diselenggarakan oleh Fungsi Supply Chain Management. Fungsi ini secara khusus bertugas untuk memenuhi segala kebutuhan operasional PDSI. Fungsi Supply Chain Management menjadi satuan kerja Perusahaan yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan proses pengadaan serta pemilihan penyedia Barang/Jasa (PBJ) dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang diajukan oleh Fungsi Internal Perusahaan seperti Operasi, QHSSE, ICT, Human Resources dan lainnya. Fungsi Supply Chain Management senantiasa menyelenggarakan proses pengadaan barang dan jasa secara cepat, fleksibel, efektif dan efisien guna meraih momentum bisnis Perusahaan. Dalam prosesnya, fungsi Supply Chain Management mengacu pada Pedoman Pengadaan Barang Jasa dan Pedoman Kelogistikan. Pedoman tersebut selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sinergi Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN. Fungsi Supply Chain Management juga bertugas untuk mengelola kegiatan kelogistikan antara lain: mengelola material persediaan, penerimaan barang, warehouse, distribusi dan transportasi. The procedure of procurement within the Company is performed by Supply Chain Management Function. This function is responsible for ful lling all operational needs of PDSI. Supply Chain Management Function is a working unit of the Company that has authorities to implement procurement process and appoint the supplier of Goods/ Service (PBJ) for the purpose of meeting the needs of good and service required by the Company’s Internal Functions, such as Operational, QHSSE, ICT, Human Capital, and others. Supply Chain Management Function consistently conducts the process of goods and service procurement in a quick, exible, effective, and ef cient manner, in order to reach the Company’s good business momentum. In the proses, supply chain function refers to the Goods and Service Procurement Management Book that describes the procedures of goods and service procurement. The book is in line with Good Corporate Governance principles, synergy of Pertamina Incorporated and synergy of SOE. The Supply Chain Management Function is also responsible for the management of logistics activities, among others: managing supplies materials, goods acceptance, warehouse, distribution, and transportation. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Diagram alur proses Pengadaan Barang dan Jasa: Procedures of Procurement of Goods/Services and Logistics’ Flowchart: PDSI melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan secara kompetitif dan terbuka dengan mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode yang dilakukan PDSI dapat dijelaskan melalui tabel berikut: PDSI conducted a competitive and transparent procurement by involving potential suppliers that meet the requirements based on their ability and performance that was in conform to the competencies needed. PDSI’s applied methods is explained in the table below: Metode Method Batasan Nilai Limitation Pelaksana Executor Pelelangan Auction Tidak Ada Batasan Nilai Pemilihan Langsung Direct Selection No Limitation a. Panitia Internal Pengadaan untuk nilai s/d Rp 1 Milyar atau eq. USD 100.000 b. Panitia Pengadaan untuk nilai di atas Rp 1 Milyar eq.USD 100.000 . . . . . Penunjukan Langsung Direct Appointment a. Internal Procurement Board for values up to Rp 1 Billion or eq. USD 100.000 b. Procurement Board for values over Rp 1 Billion or eq. USD 100.000 . . . Pembelian Langsung (Cash & Carry) Cash & Carry . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report s/d Rp 100 Juta Up to Rp 100 Juta . Fungsi Pengadaan & Fungsi Pengguna Procurement Function and User Function . 321 322 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report DIAGRAM ALUR TKO Profil Perusahaan Company Profile TKO FLOWCHART PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/ JASA PREPARATION OF PROCUREMENT OF GOODS AND SERVICES Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut : The process of procurement of goods / services from the announcement / invitation to the signing of the contract can be done with the following time frame : NO . PROSEDUR PROCEDURE . 1 Mengirimkan Permintaan pengadaan barang/jasa kepada fungsi pengadaan yang berisi uraian FUNSI PENGGUNA USER FUNCTION . FUNGSI PENGADAAN PROCUREMENT FUNCTION . PANITIA PENGADAAN PROCUREMENT COMMITTEE FUNGSI HUKUM/ FUNGSI TERKAIT LAINNYA LAW FUNCTION/ OTHER RELATED FUNCTION . 1 kebutuhan barang/jasa dengan dilampiri dokumen pendukung lainnya sesuai kebutuhan(print-out PR,OE/HPS,dan justifikasi bila diperlukan). Delivering demand on goods/service procurement function containing description on goods/service necessities by enclosing supporting documents (PRINT-OUT PR,OE/HPS/and justification,if necessary). 2 Menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa dan menyiapkan draft dokumen pengadaan yang terdiri dari RKS dengan dilampiri KAK (khusus untuk 2 jasa) atau detail spesifikasi teknis (khusus untuk barang)dan draft/ Konsep kontrak.sedangkan OE/ HPS tetap disimpan dan bersifat rahasia bagi semua peserta pengadaan barang/ jasa. Determining selection method of goods/service provider and preparing procurement document draft consisting of RKS enclosed with KAK (only for service) or technical specification detail (only for goods) and contact draft/concept. AS for OE/HPS,it is kept and is confidential and can only be opened during evalution offering price and remains confidential for all participants of goods/service 3 procurement 3 Melakukan pembahasan dan menyiapkan final dokumen pengadaan yang meliputi RKS ,KAK, draft/ 3 konsep kontrak dan draft pengumunan (bila akan dilakukan melalui pelanggan) dalam hal pengadaan dilakukan secara join procurement maka fungsi pengguna bisa terdiri dari beberapa fungsi. Discussing and preparing final procurement document comprising RKS,KAK,contract draft/ concept and announcement draft(if by auction),ifprocurement by joint procurement, user function can consist of several function PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis NO PROSEDUR PROCEDURE 1. Pengumuman/pengundangan mengumumkan pekerjaan/ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PANITIA SERTIFIKASI CERTIFICATION COMMITTE FUNGSI/ PANITIA PENGADAAN PROCUREMENT FUNCTION/ COMMITTEE Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility MDM PEJABAT BERWENANG AUTHORIZED OFFICIAL PENYEDIA BARANG/ JASA GOODS SERVICE PROVIDE 1 mengundang penyedia barang/jasa Announcement/invitationAnnouncing job/inviting goods/ service provider 2 Sertifikasi & Prakualifikasi Certification & Prequalification a Menyiapkan persaratan dokumen dan yang di perlukan 2.A dan melakukan pendaftaran Preparing document requlrement needed and registering b Melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap dokumen persyaratan sertifikasidan prakualifikasi Evaluating and verifying document required for 2.B certification and prequalification c Lulus? Mengembalikan berkas kepada penyedia baraang/jasa (SKT dan NON-SKT) yang dinyatakan tidak lulus sertifikasi dan/atau prakualifikasi. 2.B 2.C.1 2.C.2 Returning documents to goods /service provider (SKT and NON-SKT) that do not passcertification and/or prequalification. d Bagi penyedia barang/jasa yang dinyatakan lulus : For goods /service provider that passes : 1. Mengirimkan data kepada fungsi MDM dan permintaan untuk ‘create vendor’ 2. Melakukan ‘create vendor’& menginformasikan kepada 2.D.1 panitia sertifikasi 2.D.2 3. Panitia sertifikasi mengaktivasi status penyedia barang/jasa dalam pertamina e-procurement ,dimana terkirim pemberitahuan secara otomatis melalui e-mail kepada penyedia barang/jasa yang diaktivasi 4. Penyedia barang/jasa dapat melakukan print-out SKT setelah login di pertamina e-procurement. 2.D.3 1. delivering date to MDM function and demand to create vendor 2. Creating vendor and informing it to certification committee 3. Certification committee activating the status of goods/service provided in pertamina e-procerement ,in which automatic notice is sent through email to goods/service provider 4. Goods/service provider can print-out SKT after logging in to pertamina e-procurement 3 Undangan dan pengambilan dokumen Invitation and document collection PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2.D.4 323 324 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview NO PROSEDUR PROCEDURE a Membuat bidder list dari MYSAP dan mengundang penyedia barang/jasa untuk mengambil dokumen pengadaan Laporan Manajemen Management Report PANITIA SERTIFIKASI CERTIFICATION COMMITTE Profil Perusahaan Company Profile FUNGSI/ PANITIA PENGADAAN PROCUREMENT FUNCTION/ COMMITTEE MDM PEJABAT BERWENANG AUTHORIZED OFFICIAL PENYEDIA BARANG/ JASA GOODS SERVICE PROVIDE 3.a Making bidder list from MYSAP and inviting goods/service provider that passes to collect procurement document B 3.b Mengambil dokumen pengadaan Collecting procurement document 4 Pemberian penjelasan Memberikan penjelasan mengenai dokument pengadaan di tempat dan pada waktu yang ditentukan,dengan 4 mengundang para calon penyedia barang/jasa Explanation Explaining about procurement document in agreed place and time by inviting goods/service provider candidate 5 Penyampaian dokumen penawaran Menyusun dokumen penawaran dan memasukkan dokumen tersebut kepada funsi/panitia pengadaan 5 Offering document submission Preparing offising document and submitting it to procurement function/committee 6 Pembukaan dokumen penawaran Membuka dokumen penawaran dengan dihadiri oleh penyedia barang/jasa dan menandatangani berita acara pembukaan penawaran 6 6 Offering document opening Opening offering document attended by goods/service provider and signing offering agenda 7 Evakuasi penawaran Mengevakuasi dokumen penawaran dan hasilnya dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran Offering evaluation 7 Evaluation offering document and the results are writtion in offering evaluation agenda 8 Negosiasi harga penawaran Melakukan negosiasi kepada calon penyedia barang/jasa dan hasilnya di tuangkan dalam berita acara negosiasi Offering price negotiation Negotiating with goods/service provider candidate and the 8 results are written in negotiation agenda PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis NO PROSEDUR PROCEDURE 9 Penetapan calon pemenang Menetapkan calon pemenang melalui pembuatan berita acara hasil pelelangan dan mengusulkannya kepada Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PANITIA SERTIFIKASI CERTIFICATION COMMITTE 325 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility FUNGSI/ PANITIA PENGADAAN PROCUREMENT FUNCTION/ COMMITTEE MDM PEJABAT BERWENANG AUTHORIZED OFFICIAL PENYEDIA BARANG/ JASA GOODS SERVICE PROVIDE 9 pejabat yang berwenang .. Winner candidate determination Determining winner candidate through the making of .. auction agenda and suggesting it to authortized official. 10 Keputusan penetapan pemenang Memutuskan calon pemenang 10 .. Decistion on winner Deciding winner candidate .. 11 Pengumuman pemenang pelelangan Mengumumkan pemenang pelelangan 11 Auction winner announcement Announcing auction winner 12 Sanggahan pemenang pelelangan Peserta pengadaan yang berkeberatan atas putusan penetapan pemenang diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan 12 Auction participan refutation Precurement participant who object decision on winner is given opportunity to refute 13 Penunjukan pemenang Winner appoin/tment a Membuat surat penunjukan pemenang lelang umum Making piblic auction winner appointment letter b 13.a Menandatangani surat penunjukan pemenang Signing the letter PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 13.b 326 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut: Profil Perusahaan Company Profile The process of procurement of goods / services from the announcement / invitation to the signing of the contract can be done with the following time frame: No. Aktivitas | Activity Pelelangan| Auction Pemilihan Langsung | Direct Selection Direct Selection Penunjukan Langsung | Direct Appointment 1 Pengumuman/Mengundang Pendaftaran Announcement/Calling for Participation 3–5 0-4 - Prakualifikasi Pre-qualification 3–5 Undangan dan Pengambilan Dokumen Pengadaan Invitation and Procurement Document Collection 1–2 1-2 1-2 Pemberian Penjelasan Giving Explanation 2–4 1-3 0-2 Penyampaian Dokumen Penawaran Offering Document Submission 5 – 10 3-7 1-5 Pembukaan Dokumen Penawaran Offering Document Opening 7 – 10 3-7 1-5 Keputusan Penetapan Pemenang Winner Decision 3 -7 2 -5 1-5 Pengumuman Pemenang Auction Winner Announcement 1 1 - - Pengajuan sanggahan - Refutation Submission 1–3 1-3 - - Jawaban sanggahan - Refutation Response 1-5 1-5 - Penunjukan Pemenang Winner Appointment 1 1 1 Diluar Proses Kontrak Outside the Contract Process 30-57 14-43 5-22 Proses Kontrak Contract Process 5 – 14 5-14 3-14 Total Total 35-71 19-57 11-37 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 Evaluasi Penawaran Offering Document Opening . 8 Negosiasi Negotiation . 9 Usulan Penetapan Calon Pemenang Winner Candidate Determination . 10 . 11 . 12 Masa Sanggah Auction Refutation . . . 13 . . 14 . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PRINSIP, ETIKA, DAN KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PRINCIPLES, ETHICS, AND POLICIES OF PROCUREMENTS Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan PDSI diilakukan dengan mengedepankan prinsip nilai-nilai dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi PDSI, meliputi prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, daya saing, transparansi, keadilan, akuntabilitas, kehati-hatian, kemandirian, integritas, dan memiliki wawasan HSE. The procedure for the procurement was performed by upholding PDSI’s basic principles and work ethics in line with its vision and mission. The principles include: effectiveness, efficiency, competitiveness, transparency, airness, accountability, carefulness, independency, integrity, and having HSE knowledge. PDSI senantiasa menekankan etika kerja dalam prosedur dan pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi prinsip kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. PDSI juga berupaya untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang dianut PDSI. PDSI always emphasizes work ethics in the procurement of goods and service which upholds the principles of honesty, independency, and confidentiality. The Company also strives to prevent conflicts of interest among parties, directly or indirectly, involved in the goods and service procurement process by Good Corporate Governance principles of PDSI. SERTIFIKASI, PRAKUALIFIKASI DAN PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA CERTIFICATION, PRE-QUALIFICATION AND CLASSIFICATION OF SUPPLIERS PDSI membentuk panitia internal guna melakukan sertifikasi penyedia barang dan jasa berdasarkan Surat Perintah yang disetujui oleh manajemen, di mana anggotanya terdiri dari wakil: • Fungsi Supply Chain Management • Fungsi Legal • Fungsi Keuangan • Fungsi QHSSE Proses prakualifikasi penyediaan barang dan jasa dilakukan dengan mengevaluasi dan memverifikasi dokumen beserta persyaratan proses sertifikasi. Proses ini dilakukan guna mendapatkan calon penyedia barang dan jasa yang profesional untuk dituangkan dalam daftar vendor SKT (Surat Keterangan Terdaftar). PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report PDSI formed an internal committee in order to conduct certi cation on the supply chains based on Order Letter approved by the management, which consists of: • Supply Chain Management Function • Legal Function • Financial Function • QHSSE Function The supply of Goods and Services Pre-qualification process is done by evaluating and verifying documents along with pre-requirements of certification process. This Process is done to find professional goods and services suppliers for Vendor List’s RC (Registered Certificate). 327 328 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PRAKUALIFIKASI SKT DAN CSMS PENYEDIA BARANG/JASA PDSI SKT AND CSMS PRE-QUALIFICATION FOR SUPPLIERS LATAR BELAKANG BACKGROUND • Program Kerja SCM tahun 2016 Penerbitan SKT • Surat Perintah No. Print-107/DSI0000/2015-S0 Tentang Tim Prakualifikasi Dan Sertifikasi Penyedia Barang/ Jasa PT Pertamina Drilling Services Indonesia. • Pengumuman Dan Prosedur SKT Penyedia Barang/Jasa Di PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.002/ Vendor PDSI/V/2016 tanggal 02 Mei 2016 • Pengumuman Perpanjangan Tata Cara Pendaftaran SKT Penyedia Barang/Jasa PT PDSI tanggal 20 Mei 2016 • Pembagian Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan Contractor Safety Management System (CSMS) ke para penyedia Barang/Jasa di lingkungan PDSI • SCM Work Program year 2016 SKT Publication. • Letter of Command No. Print-107/DSI0000/2016-SO regarding Pre-qualification and Certification Team of PT. PDSI Suppliers. • Announcement and SKT Procedure of Goods/Services in PT. PDSI No.002/Vendor PDSI/V/2016 on 2 May 2016. • Extended Announcement on Registration Procedures of PT. PDSI’s suppliers on 20 May 2016. • Disseminating Registration Certificate (SKT ) and Contractor Safety Management System (CSMS) to providers of goods / services in the PDSI PELAKSANAAN IMPLEMENTATION Dalam kegiatan prakualifikasi SKT dan CSMS ini tahapan yang dilakukan adalah Prakualifikasi dokumen SKT & CSMS Prakualifiaksi dokumen SKT dan CSMS dilakukan sejak bulan Juni-September 2016 dengan beberapa kegiatan di antaranya: • Untuk meningkatkan pengetahuan teknis prakualifikasi CSMS dilakukan Upskilling oleh Manager HSE PT. Pertamina (Persero). • Melakukan prakualifikasi dokumen kelengkapan administrasi SKT & CSMS para calon ataupun sebagai update data penyedia barang/jasa. • Melakukan klarifikasi kelengkapan dan keaslian dokumen administrasi SKT & CSMS dengan cara site visit ke kantor calon penyedia barang/jasa • Penerbitan Sertifikat SKT dan CSMS bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi kriteria. • SKT terbit selama tahun 2016 sebanyak 147 Vendor • CSMS terbit selama tahun 2016 sebanyak 59 Vendor Pre-qualification of SKT and CSMS documents will be done for SKT and CSMS Pre -qualification. Pre-qualification of SKT and CSMS wil be carried out from June to September 2016, with some activities incuding: • Upskilling by HSE Manager of PT. Pertamina to improve technical knowledge on CSMS Pre-qualification. • Pre-qualificating the completion of Administration Documents of SKT and CSMS for supplier candidates or for data update of suppliers. • Clarifying the Administration Document’s completion and authencity of SKT and CSMS by site visiting supplier candidates’ office. • Publishing the SKT and CSMS certificate for auitable suppliers. • There are 147 Vendors published SKT in 2016. • There are 59 Vendors published CSMS in 2016. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Summary Kegiatan Fungsi SCM Tahun 2016 1. Proses Pengadaan barang dan Jasa No 1 Summary of SKT’s Affair Activity on 2016 1. Goods and Services Supply process Jenis Pengadaan Supply Classification Jumlah Proses Amount of Process Nilai Ekuivalen IDR IDR Equivalent Value Pengadaan Barang/Material Goods Supply 1.487 445.893.337.059 Pengadaan Jasa Services Supply 2.615 1.430.377.180.078 4.102 1.876.270.517.137 . 329 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility . . . 2 . TOTAL 2. Pertamina Group/BUMN Synergy 2. Sinergi BUMN/Pertamina Group No Vendor Nilai Ekuivalen IDR 1 PT. SURVEYOR INDONESIA 13.723.173.020 2 PT. SUCOFINDO (PERSERO) 23.219.135.965 3 PT. POS LOGISTIK INDONESIA 672.820.000 4 PT. PATRA JASA 13.092.008.578 5 PT. PERTAMINA BINA MEDIKA 9.222.301.351 6 PT. PERTAMINA TRAINING & CONSULTING 34.149.100.532 7 PT. PATRA DRILLING CONTRACTOR 173.670.486.368 8 PT. PRATAMA MITRA SEJATI 23.670.088.236 9 PT. PERTAMINA LUBRICANTS 14.469.407.969 10 PT. BARATA INDONESIA TEGAL 1.029.860.000 TOTAL 306.918.382.019 3. Cost Reduction 3. Cost Reduction No Bulan Month . Nilai OE/PR OE/PR Value . IDR 1 . USD Nilai PO PO Value Rp. Penghematan Reduction % % IDR USD . USD IDR USD Januari January 53.768.110.513 284.635 52.581.685.485 275.942,53 1.186.425.028 8.693 2,21% 3,05% Februari February 51.470.672.958 2.995.017 48.899.442.190 2.995.005,83 2.571.230.768 11 5,00% 0,00% Maret March 49.926.769.733 15.197.537 48.239.788.595 15.197.536,52 1.686.981.138 - 3,38% 0,00% April April 73.345.211.899 13.555.072 69.083.686.668 13.555.072,33 4.261.525.231 - 5,81% 0,00% Mei May 57.366.242.158 12.616.900 54.568.245.196 11.786.671,29 2.797.996.962 830.228 4,88% 6,58% Juni June 79.517.853.176 9.655.811 75.201.616.840 9.655.811,28 4.316.236.336 - 5,43% 0,00% Juli July 42.290.618.120 2.065.777 39.471.803.037 2.014.309,26 2.818.815.083 51.468 6,67% 2,49% Agustus August 80.686.120.645 3.301.099 78.257.572.902 3.296.603,41 2.428.547.743 4.496 3,01% 0,14% September September 49.682.979.932 182.261 48.897.432.811 182.260,95 785.547.121 - 1,58% 0,00% Oktober October 60.648.436.148 1.373.706 56.794.875.989 1.373.705,80 3.853.560.159 0 6,35% 0,00% . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . 9 . 10 . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 330 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview No Bulan Month Laporan Manajemen Management Report Nilai OE/PR OE/PR Value . 11 Nilai PO PO Value . IDR Profil Perusahaan Company Profile Penghematan Reduction . USD % % IDR USD . Rp. USD IDR USD November November 148.669.845.052 4.459.774 135.563.476.517 4.264.184,22 13.106.368.535 195.590 8,82% 4,39% Desember December 222.839.082.692 8.976.186 220.344.540.750 8.919.667,91 2.494.541.942 56.518 1,12% 0,63% 74.663.775 927.904.166.980 73.516.771 42.307.776.046 1.147.004 4,36% 1,54% 1.876.270.517.137 57.104.128.291 . 12 . Total 970.211.943.026 IDR Equivalent 1.933.374.645.428 2,95% 4. Stock Material Management 4. Pengelolaan Material Persediaan 55,33 31,68 21,24 20,92 14,07 11,88 4,23 3,98 Geo Sumatra 1 Geo Sumatra 2 STK Sistem tata Jambi-NAD 2013 Jawa Kantor Pusat Sumbagsel Kalimantan Middle East 2014 2015 2016 Total STK Total Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi PEDOMAN 2 - - - - - - - 2 - TKO 5 - 5 - 4 1 1 - 15 1 TKI 4 - 12 - 5 2 - - 21 2 5. Active LTC (Long Term Contract) 5. LTC (Long Term Contract) / Kontrak Jangka Panjang Aktif 6. Activity System (STK) 6. Sistem Tata Kerja (STK) STK Sistem tata Total Nilai LTC Ekuivalen IDR 350 Milyar. IDR 240 Milyar dan USD 8,5 Juta Total 17.533 item Rata-rata 461 item per LTC Total 38 LTC aktif 2013 2014 2015 2016 Total STK Total Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi Baru Revisi PEDOMAN 2 - - - - - - - 2 - TKO 5 - 5 - 4 1 1 - 15 1 TKI 4 - 12 - 5 2 - - 21 2 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kegiatan Tahun 2016 1. Vendor Day Hampir 100 orang mitra kerja PDSI hadir dalam acara Vendor Day yang digelar Kamis 01 Desember 2016 di Ballroom Hotel Lumire Jakarta. Dengan mengambil tema “Generating Business Oppurtunities Together” diharapkan terjadi sinergi yang kuat antara PDSI dan mitra kerjanya, guna mendukung program-program kerja di lingkungan Pertamina. Activities in 2016 1. Vendor Day Nearly 100 working partners of PDSI came to Vendor Day event held on Thursday, 1 December 2016, in Jakarta Lumire Hotel Ballroom. Taking ‘Generating Business Opportunities Together’ as the theme, it was done to build strong synergy between PDSI and its partners to supports activity program around Pertamina. Acara yang dihadiri oleh para Direksi, VP dan para manajer PDSI ini diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan VP Supply Chain Management PT PDSI, Teddyanus Rozarius dan sambutan Direktur Utama Lelin Eprianto yang menyampaikan terima kasih atas dukungan kerjasama selama ini, sembari menjelaskan kondisi dan kebijakan PDSI sehubungan dengan situasi membaiknya harga minyak dunia saat ini. Beberapa kebijakan dan program disampaikan kepada para mitra termasuk diantaranya Rencana Kerja PDSI, Sosialisasi Improvement SCM, CSMS (Contractor Safety Management System), serta Prosedur Pembayaran Invoice. The event that was also presented by Directors, VP and Managers, began with report from Head of Activity Committee the VP Supply Chain Management of PT. PDSI, Teddyanus Rozarius and speech from Chief Director, Lelin Aprianto, who sent his gratitude towards partnership supports, while explaining PDSI condition and policy regarding better situation gas price. Some policies and programs were delivered to working partners, including PDSI activity plan, SCM improvement socialization, CSMS, and Invoice Payment procedure. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 331 332 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Paparan eksternal yaitu dari Ditjen Bea Cukai juga cukup mendapat perhatian serius dari para peserta yang hadir. Kasubdit KITE dan TPB Ditjen Bea dan Cukai Tatang Yuliono pada kesempatan tersebut menjelaskan mengenai Pusat Logistik Berikat (PLB) sebagaimana diatur dalam Permenkeu No. 272/PMK 04/2015 tanggal 31 Desember 2015. Melalui PLB ini, dunia industri akan semakin efisien dan memiliki daya saing tinggi. Salah satunya menurunkan ongkos logistik nasional. Dengan ditariknya barang logistik dari gudang di luar negeri ke dalam negeri, perusahaan dalam negeri tidak perlu impor dari luar negeri, tetapi cukup membeli dari PLB, sehingga mengurangi pembelian parsial yang akhirnya mengurangi waktu bongkar muat (dwelling time). “Kami akan bantu Pertamina untuk menjadi PLB dan menyiapkan orang yang khusus untuk menanganinya, guna mewujudkan efisiensi logistik bidang migas,”ujar Tatang. External explanation from Directorate General of Custom and Excise got interest from the participants. Head of KITE Sub-Directorate and TBP Directorate General of Custom and Excise, Tatang Yuliono, explained about Logistic Center according to Ministry of Finance Law No. 272/PMK04/2015 on 31 December 2015. Through this Logistic Center, industrial sector will be more efficient and highly competed. One method used is by decreasing national logistic price. By taking logistics from warehouse abroad, national company doesn’t need to import goods, but buy from Logistic Center to reduce partial purchasing that will reduce dwelling time. “We will help Pertamina to be Logistic Center and prepare special person to handle it to efficiency gas logistic sector,” said Tatang. Implementasi PLB Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.04/2015. Logistic Center Implementation With the aim on making Indonesia as Asia Pacific Logistic Connector, President Joko Widodo urged Logistic Center development all around Indonesia. Logistic Center is realization of policy package part two published by Government on October 2015. Logistic Center is ruled by Government Law No 85 in 2015 and Ministry of Finance Law No 272/PMK04/2015. Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal 27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382 / KM.04 / 2016. PLB PDSI pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini memanfaatkan gudang PT Pelita Air Service (PT. PAS) dengan luas wilayah 18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri dari empat buah bangunan gudang dengan total luas ± 4320 M2, lahan terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan kantor seluas ± 400 M2, fasilitas bongkar muat container, lapangan parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam gudang PLB juga tersedia ruangan gudang tertutup dengan air conditioner yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang migas yang sensitif terhadap temperatur. PDSI Logistic Center Operational License was published on 27 Juli 2016 with Certificate No. 1382/KM04/2016. First PDSI Logistic Center opened in Pondok Cabe area, Pamulang, South Tangerang. The implementation of Logistic Center Step 1 used PT. Pelita Air Service warehouse, with 18000m2 wide area surrounded by fence, consists of four warehouse buildings with total 4320m2, 4000m2 open area, 400m2 office building, load container facility, parking, and other facilities. There is a closed warehouse building inside Logistic Center warehouse provides air-conditioner for temperaturesensitive gas tools. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya harga minyak. This Logistic Center management is one of business diversion form used for company strategy to earn new income source. Furthermore, this Logistic Center is expected to support operational efficiency on gas sector during low gas price situation. Sejak keluarnya izin operasional PLB PT. PDSI, dalam kegiatan sudah dilakukan S Kep Menteri Keuangan pengajuan BC 1.6 (Penerimaan Material) dan BC 2.8 (Pengeluaran Material) untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah). Since the publication of PDSI Logistic Center Operational Liscence, Ministry of Finance submitted BC 1.6 (Material Occupancy) and BC 2.8 (Material Released) for Top Drive and Spare part Unit, with total PDRI paid to country for IDR 6.063.513.000 (Six billion sixty three million five hundreds and thirteen thousands Rupiah). Sasaran dan Rencana Kerja Fungsi SCM Tahun 2017 Sasaran SCM di tahun 2017 adalah mencapai realisasi pemenuhan kebutuhan material dan jasa sesuai dengan tata waktu, pengelolaan material, pergudangan, distribusi dan transportasi. Activity Target and Plan of SCM Affair in 2017 Target of SCM in 2017 is achieving realization in providing goods and services according to time arrangements, material management, storing, distribution, and transportation. Dalam prosesnya, Fungsi Supply Chain Management mengacu pada Pedoman Pengadaan Barang Jasa dan Pedoman Kelogistikan, Pedoman tersebut selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sinergi Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN. During the process, SCM referred to Goods and Services Supply Manual and Logistics Manual. Those manuals suit with principal of Good Corporate Governance, synergy to Pertamina Inc., and synergy to BUMN. Target dan sasaran di tahun 2017 adalah: 1. Proses Pengadaan Barang Jasa Sesuai tata waktu 2. Implementasi standar kontrak 3. Implementasi PLB (Pusat Logistik Berikat) 4. Review Pedoman Pengadaan barang jasa dan Pedoman Kelogistikan 5. Penerbitan dan Evaluasi SKT dan CSMS 6. Implementasi Cash Card 7. Pembuatan LTC – LTC baru 8. Pengkategorian Material Stock dan Direct Charge 9. Optimalisasi Material Stock 10.Pembuatan MSL 11.Perpetual dan Annual Physical Check 12.Ketepatan Distribusi Material 13.Pengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) 14.CIP (Continuous Improvement Program) Targets in 2017 are: 1. Processing the supply according to time arrangement. 2. Implementing Contract Standards. 3. Implementing Logistic Center 4. Reviewing Goods and Services Supply Manual and Logistics Manual. 5. Publishing and Evaluating RC and CSMS. 6. Implementing Cash Card. 7. Making New LCTs. 8. Categorizing Stock material and Direct charge. 9. Stock material optimalization 10.Making MSL. 11.Checking Physical perpetually and annually. 12.Distributing material accurately. 13.LV Management. 14.Continuous Improvement Program. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 333 334 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report MANAJEMEN RISIKO Profil Perusahaan Company Profile RISK MANAGEMENT KOMITMEN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITMENT PDSI menyadari bahwa dalam upaya pencapaian tujuan, faktor ketidakpastian dapat memberikan dampak baik positif yaitu berupa peluang maupun negative berupa ancaman. PDSI secara konsisten menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap aktivitas usaha termasuk pada aktivitas operasional dan non operasional. Penerapan Manajemen Risiko juga menjadi kepedulian stiap tingkat/level organisasi di PDSI. PDSI mengadopsi prinsip dan kerangka kerja pengelolaan risiko berbasis ISO 31000 yang mencakup 11 prinsip Manajemen Risiko, 5 elemen kerangka kerja, serta 7 tahap proses pengelolaan risiko. PDSI knows that to achieve the aim, uncertainty factors could positively affect by giving chance and negatively affect by giving treat. PDSI consistently applies Risk Management in each activity, including operational and non-operational activities. Application of Risk Management could also be an attention for every organization level in PDSI. 1. 2. Giving additional value. Integrated part of organization process. 3. Part of decision making. 4. Specially taking care of uncertainty. 5. Systematical, structured and punctual. 6. Based on best information. 7. Typically for each organization (tailored). 8. Considering people and cultural factor. 9. Should be transparent and inclusive. 10. Dynamic, continuous, and cultural factor 11. Should facilitate organization development and improvement. MANDAT dan KOMITMEN Menentukan Konteks Mandate and Commitement Perbaikan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Secara Berkesinambungan Sustainability repair the framework of risk management Implementasi Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Pemantauan dan Mengkaji Ulang Kerangka Kerja Monitoring and reviewing framework Konsultasi & Komunikasi Konsultasi & Komunikasi Design Rencana Kerja Untuk Mengelola Risiko Work plan design for Risk Management Determining context Identifikasi Risiko Identifikasi Risiko Analisis Risiko Identifying risk Evaluasi Risiko Analyzing risk Pemantauan & Kaji Ulang Pemantauan & Kaji Ulang 1. Memberikan Nilai Tambah 2. Merupakan bagian terintegrasi dari proses organisasi 3. Merupakan bagian dari pengambilan keputusan 4. Secara Khusus untuk menangani ketidakpastian 5. Bersifat Sistematis, terstruktur dan tepat waktu 6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia 7. Bersifat Khas untuk tiap organisasi (tailored) 8. Mempertimbangkan faktor manusia dan budaya 9. Harus transparan dan inlkusif 10.Bersifat dinamis, berkesinambungan dan tanggap terhadap perubahan 11.Harus memfasilitasi terjadinya perbaikan dan peningkatan bagi organisasi. PDSI adopts ISO 31000-based principals and framework of Risk Management with 11 Risk Management principals, 5 framework elements, and 5 steps of risk management process. Assessment Risiko Assessment of Risk Penanganan Risiko Handling Risk PROSES MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT PROCESS KERANGKA KERJA UNTUK MENGOLOLA RISIKO FRAMEWORK FOR RISK MANAGEMENT PRINSIP MANAJEMEN RISIKO PRINCIPLE RISK MANAGEMENT PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Untuk memperkuat komitmen Direksi terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko, Direksi PDSI telah mengeluarkan Komitmen Manajemen Risiko, Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko, Surat Keputusan Unit Kerja Manajemen Risiko, serta menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility To intensify management commitment on Risk Management activity, PDSI management published Risk Management Commitment, Risk Management Committee’s Decree, Risk Management Activity Unit’s Decree, and approved Risk Management Policy. 335 336 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT POLICY Berdasarkan pada tata nilai, strategi Perusahaan, sasaran strategis serta prinsip-prinsip Tata Kelola Korporasi yang termaktub dalam PIAGAM PERTAMINA, maka Direksi atas nama seluruh jajaran PDSI menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko berbasis integrasi korporasi (Enterprise-Wide Risk Management) dan ISO 31000 di Perusahaan dan Anak Perusahaan di lingkungan PDSI yang tertuang dalam Pakta Manajemen Risiko Perusahaan. Di dalamnya mencakup prinsip-prinsip manajemen risiko sebagai berikut: • Bahwa Manajemen Risiko merupakan salah satu perangkat penting untuk meningkatkan dan melindungi nilai Perusahaan serta meningkatkan daya saing Perusahaan untuk menjadi Perusahaan kelas dunia. • Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang terintegrasi dalam proses dan aktivitas organisasi, termasuk di dalamnya prosedur, peraturan, dan kebijakan yang diambil oleh Perusahaan. • Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang harus dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan strategis serta inisiatif penting Perusahaan. • Bahwa Manajemen Risiko menangani segala ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan serta memberikan alternatif penanganan ketidakpastian. • Bahwa Manajemen Risiko merupakan suatu perangkat yang sistematis, terstruktur dan tepat waktu dalam menjamin konsistensi dan efisiensi pengelolaan risiko. • Bahwa Manajemen Risiko berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia untuk menjamin kualitas, akurasi dan validitas informasi yang dihasilkan sebagai dasar pengambilan keputusan. • Bahwa Manajemen Risiko mempunyai dan menggambarkan kekhasan Perusahaan yang disesuaikan dengan konteks internal dan eksternal, serta profil risiko Perusahaan. • Bahwa Manajemen Risiko mempertimbangkan seluruh sumber daya manusia beserta budaya kerja Perusahaan dalam memahami kapabilitas Perusahaan, persepsi dan tujuan masing-masing individu di dalam serta di luar Perusahaan, serta merupakan kewajiban seluruh jajaran • Perusahaan yang meliputi Direksi, Manajemen, Pekerja, dan pihak-pihak ketiga yang terkait dengan operasional Perusahaan. • Bahwa Manajemen Risiko bersifat transparan dan inklusif According to Company Value and Strategy, strategic target and Corporate Governance Principals n Pertamina Charter, PDSI Management set Corporate Integrated-based Risk Management Policy (Enterprise –Wide Risk Management) and ISO 31000 in PDSI Company and sub-ordinates decanted in Company Risk Management Pact. The Principals of Risk Management are: • Risk Management is an essential part used for developing and protecting company values and improves company competence to be international company. • Risk Management takes integration part during organization process and activity, including procedure, term and policy, made by company • Risk Management should be considered in every strategic decision and other important initiatives. • Risk Management handles every uncertainty factors that might affect target achievement and gives alternate solution regarding it. • Risk Management is systematic, structured and punctual part to guarantee the consistency and efficiency of Risk Management. • Risk management based on best information to guarantee the quality, accuracy, and validity of information used to make decision. • Risk Management has company character and portrays it according to the internal and external contexts, and company Risk profile. • Risk Management considers every Human Resources and work ethic of the company to understand company capability, perception and target of every individual inside and outside company, and responsible to every part of company. • Management, staffs, and third party of the company are related to company operational. • Risk management is Transparent and inclusive regarding PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility dalam menjamin kepetingan dan keterwakilan seluruh jajaran Perusahaan dalam proses pengelolaan risiko. • Bahwa Manajemen Risiko bersifat dinamis dan tanggap terhadap perubahan mengikuti perkembangan yang terjadi di dalam maupun di luar Perusahaan. • Bahwa Manajemen Risiko Perusahaan memfasilitasi proses terjadinya perbaikan berkelanjutan dan peningkatan Perusahaan. the guarantee of significance and representation for all part of company during risk handling process. • Risk Management is dynamic and responsive to changes according to any development either inside or outside company. • Company Risk Management facilitates continuous improvement and development process. Secara umum, PDSI dalam menerapkan manajemen risiko sekurang-kurangnya: • Memperhatikan keselarasan antara strategi, proses bisnis, SDM, keuangan, teknologi, dan lingkungan, dengan tujuan Perseroan. • Menetapkan sistem dan prosedur standar Manajemen Risiko • Menyiapkan Penilai Risiko (risk assesor) yang kompeten. Generally, during Risk Management Application, PDSI will: INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKO PDSI memiliki fungsi Manajemen Risiko yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan setiap fungsi dalam mengelola risiko berdasarkan pedoman Manajemen Risiko (prosedur dan tata cara) yang telah ditentukan dan disetujui oleh Direksi PDSI. Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko yang efektif, maka struktur organisasi yang dibentuk dan yang terlibat adalah: • Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari Direktur Utama selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan Administrasi selaku wakil Ketua Komite, Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko selaku Sekretaris Komite. Anggota Komite adalah Direktur Operasi, Direktur Pemasaran dan Pengembangan, Kepala Satuan Pengawasan Internal, dan VP Treasury. • Unit Kerja Manajemen Risiko yang beranggotakan VP Treasury sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai sekretaris, dan pekerja fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan Surat Keputusan atau Surat Perintah Direksi Perusahaan. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • To pay the most attention to alignment between strategy, business process, Human Resources, Finance, technology and environment, according to company target. • Set the standard of Risk Management system and procedure • Prepare competent risk assessor RISK MANAGEMENT INFRASTUCTURE PDSI has Risk Management Affair responsible to coordinate each affair on handling the risk according to Risk Management Manual set and approved by PDSI management. To effectively carry out the Risk Management process and system, it involves organizational structure: • Risk Management Committee consists of Chief Director as Head of Committee, Finance and Administration Director as Vice, Insurance and Risk Management Manager as Secretary. Committee members include Operational Director, Marketing and Development Director, Head of Internal Monitoring Unit and VP Treasury. • Risk Management Activity Unit consists of VP Treasury as Charging Person, Insurance and Risk Management Manager as coordinator, Insurance and Risk Management Manager Assistant as secretary, and other PDSI affair staffs appointed by Company Management Decree. 337 338 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko memiliki perannya masing-masing dalam melaksanakan proses dan sistem Manajemen Risiko. Pengambilan keputusan dalam proses Manajemen Risiko harus dilakukan secara akuntabel dan berdasarkan tanggung jawab yang jelas agar proses dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Risk Management Committee and Unit have their respective role during Risk management process and system. The decision made during Risk Management process must be done based on precise responsibility to make the process effective and efficient. Akuntabilitas tersebut dapat terlihat pada struktur Komite Manajemen Risiko, di mana Direktur Utama selaku pemegang akuntabilitas tertinggi beserta direksi lain yang ditunjuk oleh Direktur Utama merupakan anggota Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko memberi kepercayaan kepada Unit Kerja Manajemen Risiko untuk melaksanakan proses manajemen risiko di PDSI. The accountability could be seen in Risk Management Committee structure, where the chief director takes part as highest accountability holder, and other management appointed by Chief Director take part as members of Risk Management Committee. Risk management Committee trust Risk Management activity Unit to do the process of Risk management in PDSI. Direktur Utama / President Direktur Manager Satuan Pengawasan Internal / Internal Audit Unit Manager Sekertaris Perusahaan / Corporate Secretary VP SUPPLY Chain Management VP K3LL Pengamanan dan Kualitas / V3LL Security and Quality Direktur Pemasaran & Pengembangan / Marketing and Development Director Direktur Operasi / Operational Director Strategic Planning and Business Development Project Management EP EP Project Management Geothermal Controller Non EP Project Management Non EP & Off Shore Human Capital Unconventional and non rig services ICT Subsidiary & JV / JO Management Direktur Keuangan & Administrasi / Finances and Administration Director Treasury Komite Manajemen Resiko (lintas Fungsi) / Risk Management Committee (Miltifunctions) Management Resiko / Risk Management Drilling Support PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TERHADAP MANAJEMEN RISIKO RESPONSIBILITIES OF BOARD OF COMMISSIONS AND MANAGEMENT TO RISK MANAGEMENT Tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: • Memonitor risiko-risiko penting yang dihadapi Perseroan dan memberi saran mengenai perumusan kebijakan di bidang Manajemen Risiko. • Melakukan pengawasan penerapan Manajemen Risiko dan memberikan arahan kepada Direksi. • Memastikan bahwa penyusunan RJPP dan RKAP telah memperhatikan aspek Manajemen Risiko. • Melakukan kajian berkala atas efektivitas sistem Manajemen Risiko dan melaporkannya kepada Pemegang Saham/RUPS. Responsibilities of Board of Commissions to Risk Management are: • Monitoring important risks faced by company and giving advices regarding policy making in Risk Management field. • Supervising Risk management Application and giving guidance to management • Making sure of RJPP and RKAP making are done according to Risk Management aspects. • Doing Periodic review Risk Management system’s effectiveness and reporting it to Shareholders/AGMS Tanggung jawab Direksi terhadap Manajemen Risiko adalah sebagai berikut: • Menjalankan proses Manajemen Risiko di fungsifungsi terkait (risk owners). • Melaporkan kepada Komisaris tentang risiko-risiko yang dihadapi dan ditangani. • Menyempurnakan sistem Manajemen Risiko. Responsibilities of Management to Risk Management are: KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE STRUKTUR ORGANISASI PDSI memiliki Komite Manajemen Risiko yang disupervisi oleh Direktur Utama sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko terdiri dari Direktur Utama selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan Administrasi selaku wakil Ketua Komite, Manajer Manajemen Risiko Dan Asuransi selaku Sekretaris Komite. Anggota Komite adalah Direktur Operasi, Direktur Pemasaran dan Pengembangan, Kepala Satuan Pengawasan Internal, dan VP Treasury. ORGANZATION STRUCTURE PDSI has Risk Management Committee supervised by Chief Director as head of Risk Management Committee. Risk Management Committee consists of Chief Director as Head of Committee, Finance and Administration Director as Vice. Members of Committee are Operational Director, Marketing and Development Director, Head of Internal Monitoring Unit and VP Treasury. (sudah berubah dg SK No. Kpts-051/DSI0000/2016-S0) (revised according to Decree no. Kprs-051/DI0000/2016-SO) . Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee LELIN EPRIANTO Ketua Head . . DESANDRI • Reporting risk and the solution to commissioner • Completing Risk Management system. SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016 BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016 Nama Name . • Processing Risk management to related affairs Wakil Ketua Komite Vice Chairman of Committee . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Jabatan Position . Direktur Utama President Director . Direktur Keuangan Dan Administrasi Director . 339 340 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview . Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Dadang Sufyan Sekretaris Komite Secretary . . GANDOT WERDIANTORO Anggota Member . SATOTO AGUSTONO Anggota Member . HARRY MULIA Anggota Member . YOKE SYAMSIDAR Profil Perusahaan Company Profile SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016 BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016 Nama Name . Laporan Manajemen Management Report Anggota Member . UNIT KERJA MANAJEMEN RISIKO STRUKTUR ORGANISASI Unit Kerja Manajemen Risiko beranggotakan VP Treasury sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai Sekretaris, dan pekerja fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Direksi PDSI. Jabatan Position . Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko Insurance And Risk Management Manager . Direktur Operasi Director . Direktur Pemasaran Dan Pengembangan Director . Kepala Satuan Pengawas Internal Head of Internal Audit Unit . VP Perbendaharaan VP Treasury . RISK MANAGEMENT WORKING UNIT ORGANIZATION STRUCTURE Risk Management activity Unit consists of VP Treasury as Charging Person, Insurance and Risk Management Manager as coordinator, Insurance and Risk Management Manager Assistant as secretary, and other PDSI affair staffs appointed by Company Management Decree. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility FUNGSI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT FUNCTION STRUKTUR FUNGSIONAL ORGANISASI Fungsi Manajemen Risiko melaporkan kegiatan Manajemen Risiko kepada VP Treasury dan Direktur Keuangan & Administrasi. Organization Functional Structure Risk Management Affair reports Risk Management Activity Unit to VP Treasury and Finance and Administration Director. VICE PRESIDENT TREASURY TAX & CASH MANAGEMENT MANAGER TAX MGT AST. MANAGER INSURANCE & RISK MGT MANAGER CASH RECEIPT & REPORTING AST. MANAGER CASH DISBURSEMENT AST. MANAGER RISK MGT & INSURANCE AST. MANAGER AST. MANAGER ICOFR ICOFR ASSISTANT TAX VERIFICATION SUPERVISOR TAX REPORTING & AUDIT SUPERVISOR PLANNING, REPORTING & EVOLUTION ANALYST CASH & BANK SERVICES SUPERVIROS INSURANCE ANALYST TAX VERIFICATION ASSISTANT TAX ASSISTANT PLACEMENT & CASH RECEIPT ASSISTANT CASH & BANK SERVICES ASSISTANT RISK MGT ANALIYST TAX REGULATION ANALYST PEJABAT FUNGSI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT AFFAIR OFFICER PEJABAT UNIT MANAJEMEN RISIKO PER DESEMBER 2016 RISK MANAGEMENT OFFICER PER DECEMBER 2016 . Nama Name . DADANG SUFYAN Jabatan Position . Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko Risk Management And Insurance Manager . DINAYA NASUTION Manajemen Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer Risk Management And Insurance Assistant Manager . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 341 342 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT CERTIFICATION Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan SDM Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI dengan cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki sertifikasi Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun internasional. Human Resources development program of Risk Management is adapted by PDSI need and continuously done to make Risk Management capable to optimally facilitate risk handling. The development of Risk Management Human Resource is done by pushing every team member to have national or national Risk management Certificate. Manajemen Risiko telah didukung dengan 5 (lima) tenaga professional yang bersetifikat Enterprise Risk Management Associate Professional (ERMAP) berbasis ISO 31000 yang dikeluarkan oleh lembaga internasional yaitu Enterprise Risk Management Academy dan 23 (dua puluh tiga) tenaga professional yang bersertifikast Certified Risk Professional (CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Risk Management is supported by 5 professionals who hold ISO 31000-based Enterprise Risk Management Association Professionals (ERMAP) published by International Institution of Enterprise Risk Management Academy and 23 professional who hold Certified Risk Professional (CRP) certificate published by National Profession Certificate Council (NPCC). LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TAHUN 2016 Aktivitas unit Manajemen Risiko • Mengidentifikasi risiko Perusahaan • Menganalisa profile risiko • Menentukan Top Risk • Mengevaluasi rencana mitigasi dalam mengurangi dampak/probabilitas risiko • Memonitor pelaksanaan rencana mitigasi • Melaporkan hasil pelaksanaan rencana mitigasi kepada komite Manajemen Risiko dan Dewan Komisaris. ACTIVITY REPORT OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES IN 2016 Risk Management Unit Activity • Identifying company risks • Analyzing risk profile • Deciding Top Risk • Evaluating mitigation plan on solving/reducing risk possibility effect • Monitoring mitigation plan activity • Reporting mitigation plan activity to Risk management Committee and Board of Commissions PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko telah mengikuti kegiatan pelatihan dan mengikuti kegiatan sertifikasi, diantaranya sebagai berikut: Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility TRAINING AND DEVELOPMENT During 2016, Risk Management held training and certification activity, as follows: PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016 RISK MANAGEMENT TRAINING 2016 . Materi Pelatihan | Training Materials Penyelenggara Pelatihan | Trainier Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Fundamental ISO 31000 Training Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia Bandung, 15-19 Februari 2016 Training Fundamental Enterprise Risk Management (ERM) Fundamental Enterprise Risk Management (ERM) Training Pertamina Persero Bandung, 30 Mei – 02 Juni 2016 Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Fundamental ISO 31000 Training Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia . . . . . February, 15-19 2016 in Bandung May, 30-June, 2 2016 in Bandung Bandung, 8-12 Agustus 2016 . August, 8-12 2016 in Bandung Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan Company Risk Management Training Indonesia Risk & Business Advisory Bandung, 13-16 September 2016 Pelatihan Enterprise Risk Management System Enterprise Risk Management System . Training Pertamina Persero Surabaya, 23 – 25 November 2016 . . . . September, 13-16 2016 in Bandung November, 23-25 2016 in Surabaya SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016 RISK MANAGEMENT CERTIFICATION 2016 . Materi Pelatihan | Training Materials Penyelenggara Pelatihan | Trainier Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Fundamental ISO 31000 Training Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia Bandung, 20 Februari 2016 Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000 Fundamental ISO 31000 Training Center for Risk Management Studies (CRMS) Indonesia . . . . Certified Risk Professional Certified Risk Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) Certified Risk Professional Certified Risk Professional Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal (LSP-PM) . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report November, 14 2016 in Jakarta Jakarta, 14 Desember 2016 . Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan SDM Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI dengan cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki sertifikasi Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun internasional. August, 13 2016 in Bandung Jakarta, 14 November 2016 . . February, 20 2016 in Bandung Bandung, 13 Agustus 2016 December, 14 2016 in Jakarta Development Program of Risk Management Human Resources development program of Risk Management is adapted by PDSI need and continuously done to make Risk Management capable to optimally facilitate risk handling. The development of Risk Management Human Resource is done by pushing every team member to have national or national Risk management Certificate. 343 344 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Dalam melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan Manajemen Risiko, Fungsi Manajemen Risiko telah didukung dengan 3 (tiga) tenaga profesional yang bersertifikat Enterprise Risk Management Associate Profession (ERMAP) berbasis ISO 31000 yang dikeluarkan oleh lembaga internasional yaitu Enterprise Risk Management Academy dan 3 (tiga) tenaga professional yang bersertifikast Certified Risk Professional (CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). • Desandri (Dir Keuangan & Administrasi) • Yoke Syamsidar (VP Treasury) • Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management Manager) • Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance Assisten Manager) Profil Perusahaan Company Profile During Risk Management activity and coordination, Risk Management Affair is supported by 5 professionals who hold ISO 31000-based Enterprise Risk Management Association Professionals (ERMAP) published by International Institution of Enterprise Risk Management Academy and 23 professional who hold Certified Risk Professional (CRP) certificate published by National Profession Certificate Council (NPCC). • Desandri (Dir Keuangan & Administrasi) • Yoke Syamsidar (VP Treasury) • Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management Manager) • Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance Assisten Manager) Profil dan mitigasi risiko PROFIL RISIKO PDSI 2015-2016 PDSI RISK PROFILE 2015-2016 . Profil Risiko PDSI PDSI Risk Profile Jenis Risiko Risk Type 2015 2016 Risiko Strategi Strategy Risk Risiko persaingan bisnis Risiko kerugian kerja sama strategis Risiko kegagalan marketing, Risiko yang timbul dari dampak adanya kebijakan/ regulasi pemasaran Business competition Risk Lost Corporate Strategies Risk Marketing failure Risk Rule/ regulation Risk Risiko sedang dengan skala 11.6. Risiko rendah 1-10, risiko sedang 11-20, risiko tinggi 21-30 Medium Risk Scale 11.6 Low Risk 1- 10, . Medium Risk 11-20, High risk 21-30 Risiko tinggi dengan skala 12 . . . . . . . Tidak tercapainya target revenue own rig Revenue own rig target failure Tidak tercapainya target revenue IPM Revenue IPM target failure Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary (PDC) Revenue PDSI Subsidiary target failure . . Risiko rendah dengan skala 3 Risiko rendah dengan skala 3 Risiko rendah 1-3, risiko sedang 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko ekstrem tinggi 13-30 . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RISK PROFILE AND MITIGATION PROFIL RISIKO PDSI 2015-2016 PDSI RISK PROFILE 2015-2016 . Profil Risiko PDSI PDSI Risk Profile Jenis Risiko Risk Type 2015 2016 Risiko Operasional Operational Risk Risiko kegagalan operasional rig Risiko kehandalan peralatan (pasokan dan teknologi) Risiko kesalahan proses Risiko bencana alam Risiko ketidakpatuhan pada prosedur, Risiko pemogokan kerja dan SDM Risiko kegagalan penanganan Lingkungan Risiko kesehatan dan keselamatan lingkungan serta keselamatan proses, Risiko perubahan situasi sosial, politik dan Keamanan Risiko persaingan pemasaran Rig Failure Operational Risk Equipment durability Risk (Supply Technology) Risk error process Natural disasters risk Adherence Procedure Labor strikes and Human Resources Risk Failure Handling Risk Environment HSE Risk Social , politic and safety change situation Risk Marketing Competition Risk Keterlambatan rig move, rig set up, dan rig down Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24 jam Kecelakaan kerja Risiko sedang dengan skala 11.5 Risiko rendah 1-10, risiko sedang 11-20, risiko tinggi 21-30 Medium Risk with . Scale11.5 Low Risk 1-10, Medium Risk 11-20, High Risk 21-30 Risiko sedang dengan skala 5 Risiko rendah dengan skala 9.4 Risiko rendah 1-10, risiko sedang 11-20, risiko tinggi 21-30 Medium Risk Scale 9.4 Low Risk 1- 10, Medium Risk 11-20, High risk 21-30 Risiko ekstrem tinggi dengan skala 15 . . . . . Risiko rendah dengan skala 3 Risiko sedang dengan skala 5 Risiko rendah 1-3, risiko sedang 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko ekstrem tinggi 13-30 . . . . . . . . . . . . . . . Risiko Keuangan .Finance Risk . Risiko transaksi mata uang asing, Risiko tidak tersedianya dana untuk operasional Risiko perubahan nilai suku bunga Risiko tidak tertagihnya piutang Risiko dari adanya regulasi keuangan dari pemerintah Foreign exchange risk Un available operational fund risk Change rate value risk Collection Debt Risk Government and Finance Regulation risk Kerugian finansial terkait penerapan PBI Rendahnya collection period dan pendapatan tidak terbukukan sesuai dengan periodenya . . . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . Risiko tinggi dengan skala 10 Risiko rendah 1-3, risiko sedang 4-6, risiko tinggi 7-12, risiko ekstrem tinggi 13-30 345 346 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report RISK EVENT Profil Perusahaan Company Profile RISK EVENT Risk event Risk Mitigation Tidak tercapainya target revenue own rig 1. Optimalisasi dokumen penawaran, meliputi aspek teknis dan harga 2. Memasarkan Rig diluar PEP dan Menawarkan Jasa IPM 3. Optimalisasi Koordinasi dengan PEP dan customer lainnya untuk mengetahui perubahan rencana pemboran serta WOWS sejak awal minimal 2 minggu sekali 4. Optimilasasi biaya operasi rig sesuai dengan spesifikasi yang baru . Unachieved own rig revenue target 1. Optimization of the bidding documents, including technical and pricing aspects 2. Rig Marketing beyond the PEP and IPM Services Offering 3. Optimizing coordination with PEP and other customers to determine changes in drilling plans and WOWS since the beginning, at least once in 2 weeks 4. Optimization of rig operating costs in accordance with the new specification . . . . Tidak tercapainya target revenue IPM . Unachieved IPM revenue target 1. Melakukan pemilihan calon mitra alternatif secara selektif sesuai standar prosedur yg berlaku 2. Menawarkan Jasa IPM diluar PGE 3. Mengevaluasi kerjasama dengan mitra kerja apakah masih layak dilanjutkan atau harus dihentikan 1. Choose candidates for alternative partners selectively according to the standard procedures applied 2. Offer IPM services outside the PGE 3. Evaluate the cooperation with partners whether it is worth continuing, or should be discontinued . . . Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary (PDC) . Unachieved PDSI Subsidiary (PDC) revenue target 1. Melakukan Kajian Investasi peralatan services non rig untuk memenuhi kebutuhan Customer 2. Mengevaluasi kinerja mitra kerja dan menerapkan sanksi sesuai dengan kontrak kerja sama 3. Melakukan kajian partnership yang membutuhkan capex minimum/ tidak membutuhkan capex 1. Study the non rig services equipment investment to meet customers’ needs 2. Evaluate the performance of partners and apply sanctions in accordance with the cooperation contract 3. Study the partnership requiring minimum capex / do not require capex . . . Keterlambatan rig move, rig set up, rig down . Delays in rig move, rig set up, rig down 1. Melengkapi peralatan, SIKA dan sertifikat personil 2. Bekerja sama dengan aparat untuk pendampingan dan customer untuk perbaikan jalan/lokasi 3. Sosialisasi ke masyarakat sekitar berkenaan dgn kegiatan moving 4. Bekerja sama dengan PDC untuk armada moving 5. Koordinasi dan monitoring dengan kontraktor penyedia crew maks 1 bulan sebelum pekerjaan berjalan 1. Complete the equipment, SIKA and personnel certificate 2. Cooperate with authorities for assistance and customer for repair of roads / locations 3. Socialize to the surrounding community in respect to moving activities 4. Work closely with the PDC for the fleet moving 5. Coordinate and monitor together with the contractor that provides the crew max 1 month before the project runs . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Risk event Risk Mitigation Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24 jam 1. Melakukan pengadaan material/jasa yang bersifat urgent (Sesuai TKO) 2. Perawatan rutin lebih intensif dan penganggaran untuk pengadaan suku cadang baru atau memanfaatkan suku cadang lain yang tidak terpakai 3. Melengkapi semua dokumen/manual book semua peralatan. 4. Upskilling crew dan mensosialisasikan SOP dan SMP ke setiap area. 5. Mengikutsertakan fungsi QC pada saat akan dilakukan pengetesan peralatan/ commissioning peralatan. Delays in operation due to appliance repair> 24 hours . 1. Procure materials / services that are urgent (In accordance with TKO) 2. Intensify routine maintenance and do the budgeting for the procurement of new parts or utilize other unused parts 3. Complete all documents / manual book of all the equipment. 4. Upskill crew and socialize SOP and SMP to each area. 5. Involve QC functions during the equipment testing / commissioning . . . . . . Kecelakaan kerja . Accident at Work 1. Sosialisasi journey management plan dan JSA kepada seluruh personil yang terlibat di dalam kegiatan moving/mob-demob dan pelaksanaan siklus CSMS untuk pengawasan kinerja kontraktor 2. Pelaksanaan safety training 3. Pelaksanaan investigasi insi den dan sosialisasi hasil investigasi sebagai bagian dari pembelajaran (learning from event) serta reward & punishment 4. Penyediaan alat pelindung diri dan alat deteksi sesuai dengan risiko pekerjaan 5. Pemantauan terhadap masa berlaku sertifikat kompetensi dan peralatan, termasuk BOP, yang berlaku. 6. Pelaksanaan HSSE drill secara berkala 7. Pendampingan/pengawasan atas pekerja baru . . . . . . . Kerugian finansial terkait penerapan PBI Financial losses related to the implementation of PBI . 1. Melakukan koordinasi antara Fungsi Keuangan dgn Fungsi Pemasaran, untuk memastikan mata uang yang akan digunakan di dalam kontrak kerja tahun 2016. 2. Keputusan mata uang dalam kontrak kerja tahun 2016 akan digunakan sebagai salah satu indikator pembuatan accounting position paper oleh Fungsi Keuangan 3. Mengajukan persetujuan penggunaan dollar untuk beberapa kontrak baru dengan customer . . . Rendahnya collection period dan pendapatan tidak terbukukan sesuai dengan periodenya. The low collection period and unrecorded . income correspond to the period. . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Socialization of journey management plan and JSA to all personnels who are involved in moving / mob-demob activities and implementation of CSMS cycle for monitoring contractor performance 2. Implementation of safety training 3. Implementation of incident investigation and dissemination of the investigation results as part of learning (learning from the event) as well as reward and . punishment 4. Provision of personal protective equipment and detection devices in accordance with the occupational risks 5. Monitoring the validity period of the certificate of competence and equipment, including the BOP applied. 6. Implementation of HSSE drill regularly 7. Mentoring / supervision of new workers 1. Coordinate between Financial Functions with Marketing functions, to ensure the currency used in the employment contract in 2016. 2. Decision of the currency in the 2016 employment contract will be used as one of indicators for accounting position paper by the Financial Functions 3. Proposing for approval to use dollars for several new contracts with customers 1. Maksimalisasi penggunaan S2C 2. Meningkatkan intensitas daily monitoring S2C . . 1. Maximize the use of S2C 2. Increase the intensity of daily monitoring S2C 347 348 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile INDIKATOR RISIKO, PENGAWASAN & PELAPORAN RISK INDICATORS, MONITORING AND REPORTING Rencana mitigasi terhadap potensi risiko yang telah diidentifikasi oleh risk owner diimplementasikan sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan pada workplan pelaksanaan rencana mitigasi. Hasil pelaksanaan rencana mitigasi dilaporkan kepada fungsi Manajemen Risiko setiap triwulan oleh para PIC manajemen risiko. Hasil monitoring di tahun 2016 merefleksikan peningkatan risk awareness di setiap fungsi meningkat, terbukti dengan meningkatnya jumlah partisipasi dan rencana mitigasi yang diimplementasikan oleh risk owner menjadi 100% per Desember 2016 dari 98,7 pada Desember 2015. Peningkatan ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan awareness dalam mengelola risiko di fungsi terkait sehingga pelaksanaan rencana mitigasi dapat dilaksanakan dan pelaporan berjalan cukup baik. Mitigation plans against potential risks identified by a risk owner is implemented in accordance with the timeline as specified in the implementation work plan of the mitigation. The results of the mitigation plans implementation are reported to the Risk Management function every quarter by the PIC of risk management. The monitoring results in 2016 reflect an increase in risk awareness at every function, proven by the increasing number of participation and the mitigation plans implemented by risk owners to increased to 100% by December 2016 from 98.7 in December, 2015. This increase occurred due to the increase in awareness in managing risks at related functions so that the implementation of mitigation plans can be applied, and the reporting went pretty well. Diharapkan partisipasi risk owner dalam mengimplementasikan rencana mitigasi semakin meningkat hingga mencapai 100%. Expected risk owner participation in implementing mitigation plans increased up to 100%. INDIKATOR RISIKO PENGAWASAN DAN PELAPORAN MONITORING AND REPORTING RISK INDICATORS . Keterangan | Descriptionn Pengelolaan Risiko | Risk Control Tahun | Year Triwulan| Quarter 1 Triwulan| Quarter 2 Triwulan| Quarter 3 Triwulan| Quarter 4 2016 99 94 100 100 2015 100 100 98 98,7 2014 89 94 94,5 97,3 Proyek PDSI yang terkait dengan strategy dianalisa terlebih dahulu melalui fungsi Manajemen Risiko sebagai dasar dalam pengambilan keputusan manajemen, seperti investasi rig, pengadaan menara substructure, serta keputusan strategic lainnya. Dilandasi dengan ISO 31000, analisa dalam mengidentifikasi risiko serta rencana mitigasinya dilakukan berdasarkan hasil diskusi dengan pihak terkait dan dokumendokumen pendukung. Pengawasan terhadap implementasi rencana mitigasi dilakukan oleh fungsi Manajemen Risiko secara adhoc sesuai dengan timeline yang telah ditentukan. PDSI projects related to strategy analyzed first through the Risk Management function as a basis for management decision making, such as investment rig, procurement tower substructure, as well as other strategic decisions. Based on the ISO 31000, the analysis in identifying risks and mitigation plans carried out by the results of discussions with stakeholders and supporting documents. Supervision of the implementation of the mitigation plan conducted by the Risk Management function adhoc basis in accordance with a predetermined timeline. Dalam memonitor kejadian risiko PDSI, Manajemen Risiko berfungsi sebagai sistem pengawasan di mana terdapat Key Risk Indicators (KRI) yang menjadi dua indikasi awal paparan risiko atas kejadian risiko PDSI. Indikasi awal ini berfungsi sebagai acuan untuk memonitor kegiatan secara intensif. PDSI in monitoring risk events, the Risk Management function as a surveillance system in which there is a Key Risk Indicators (KRI) being two early indication of risk exposure on the risk event PDSI. An early indication of this serves as a reference for monitoring intensive activities. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aplikasi Manajemen Risiko yang digunakan PDSI berperan sebagai sistem pengawasan dan Online library. Aplikasi Manajemen Risiko PDSI perlu dilakukan perubahan untuk dapat mengintegrasikannya dengan sistem aplikasi yang digunakan oleh PT Pertamina (Persero). Risk Management Applications used PDSI acts as a surveillance system and online library. Application Risk Management PDSI is necessary to change to be able to integrate with the application system used by PT Pertamina (Persero). HUBUNGAN KERJA DENGAN PEMANTAU RISIKO WORKING RELATIONSHIP WITH RISK MONITORING Manajemen Risiko bekerjasama dengan fungsi Satuan Pengawasan Internal (SPI) dalam melakukan koordinasi dalam penerapan risk-based audit. Risiko utama yang teridentifikasi akan menjadi salah satu dasar terpenting SPI dalam melakukan pemeriksaan. Fungsi manajemen risiko adalah memonitor dan memberikan saran dalam penerapan rencana mitigasi yang ditetapkan oleh pemilik risiko agar risiko yang teridentifikasi dapat ditanggulangi secara efektif. Di sisi lain, SPI melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan kontrol terhadap risiko tertentu beserta rencana mitigasinya. Risk Management works together with the function of Internal Audit Unit (SPI), in coordinating the implementation of risk-based audit. The main risk identified will be one of the most important basics for SPI in implementing examinations. The risk management function is to monitor and advice on the implementation of mitigation plans set by the risk owner so that the identified risks can be handled effectively. On the other hand, SPI carries out evaluations on the implementation of specific risks controls and their mitigation plans. Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko melakukan pertemuan secara rutin dengan Manajemen Risiko guna membahas permasalahan terkait Manajemen Risiko serta melakukan evaluasi terhadap kebijakan Manajemen Risiko. Sepanjang tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah melakukan pembahasan berbagai hal, antara lain sebagai berikut: Board of Commissionaires, through the Risk Oversight Committee, meets regularly with Risk Management to discuss issues related to Risk Management as well as evaluating the risk management policy. Throughout 2016, the Risk Monitoring Committee had been discussing the various issues, among others are the followings: Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko PDSI telah mekukan rapat dengan Komite Pemantau Risiko yang membahas tentang: • Pembahasan mengenai Top Risk PDSI dan rencana mitigasi yang telah dan akan dilaksanakan. • Pembahasan rencana kerja Manajemen Risiko dan komite pemantu risiko Throughout 2016, the Risk Management PDSI had been meeting with the Risk Monitoring which discussed Committee: • Discussion of the Top Risk PDSI and mitigation plans that have been and will be implemented. • Discussion of the work plan of the Risk Management and risk monitoring committee EVALUASI EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO EFFECTIVENESS EVALUATION OF RISK MANAGEMENT Sebagai salah satu bentuk upaya PDSI dalam mendukung kegiatan pengelolaan risiko yang baik, PDSI melakukan evaluasi terhadap efektivitas kegiatan pengelolaan risiko berupa penilaian tingkat maturitas penerapan Manajemen Risiko berdasarkan persepsi manajemen level atas. As one of the PDSI’s efforts to support good risk management activities, PDSI evaluates the effectiveness of risk management activities in the form of a maturity assessment of Risk Management application based on the perception of top level management. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 349 350 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pada tahun 2016, penilaian tingkat maturitas didasarkan pada penerapan 11 prinsip manajemen risiko berbasis ISO 31000. Hasil penilaian menunjukkan bahwa secara keseluruhan PDSI telah mengimplementasikan sebagian prinsip Manajemen Risiko, namun belum sepenuhnya sesuai. PDSI berada pada tingkat maturity diantara “Competent” dan “Proficient” dengan penjelasan seperti gambar dibawah ini. In 2016, the maturity level ratings were based on the application of 11 principles of risk management based on ISO 31000. The results showed that in overall PDSI had implemented most of the principles of risk management, but was not fully appropriate. PDSI was at maturity level between “Competent” and “Proficient” with an explanation as shown below. UPDATE KONDISI 2016 Penerapan Manajemen Risiko telah berjalan konsisten dengan melibatkan pic di setiap fungsi. Setiap individu sudah lebih aware terhadap pentingnya penerapan Manajemen Risiko pada kegiatan sehari-hari. Hasil monitoring pelaksanaan rencana mitigasi menunjukan bahwa terdapat peningkatan pelaksanaan rencana mitigasi di tahun 2016. Selain itu tidak hanya unit Manajemen Risiko saja yang memiliki sertifikasi internasional Manajemen Risiko, namum beberapa individu di luar fungsi juga telah memiliki sertifikat dan mengikuti pelatihan Manajemen Risiko. 2016 CONDITION UPDATE Application of Risk Management has been running consistently by involving PIC in every function. Each individual had been more aware of the importance of the implementation of Risk Management in daily activities. The results of monitoring the implementation of the mitigation plan show that there was an increase in the implementation of the mitigation plan in 2016. In addition, not only the Risk Management unit who has an international certification for Risk Management, yet few individuals outside the function also have certificates and have followed Risk Management trainings. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO Setiap kegiatan di PDSI tidak luput dari risiko yang dapat memengaruhi tujuan PDSI. Oleh sebab itu, PDSI menyadari bahwa pengelolaan risiko pada saat, sebelum, dan sesudah kejadian risiko terjadi merupakan strategi yang perlu dimiliki setiap individu di setiap tingkatan organisasi. Di tahun 2016, PDSI berhasil meraih peringkat ke-2 pada lomba ARA (Annual Report Award). Ini membuktikan terdapat peningkatan kesadaran akan pentingnya penerapan Manajemen Risiko. Kesadaran ini diperlukan guna membantu individu dalam mengantisipasi kejadian risiko dalam setiap kegiatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kejadian atau mengurangi dampak yang timbul akibat risiko tersebut PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION Each activity in the PDSI is never excluded from the risks that can affect the PDSI goal. Therefore, PDSI is aware that risk management at the time, before and after the risk event occurs is a strategy that each individual at every level of the organization should possess. In 2016, PDSI ranks 2nd in the ARA (Annual Report Award) competition. This proves there is an increasing awareness of the importance of Risk Management implementation. This awareness is needed to help people anticipate risk events in each of the activities so as to reduce the possibility of occurrence or mitigate the consequences of such risks. 351 352 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Sosialisasi mengenai pengelolaan risiko PDSI adalah salah satu cara meningkatkan kesadaran risiko setiap individu, serta menjadi jembatan penghubung antara manajemen dengan pemilik risiko melalui tim Manajemen Risiko sebagai koordinator. Kondisi Manajemen Risiko PDSI saat ini berada pada stage 3 (Discipline), dengan penjelasan seperti gambar dibawah ini. Diharapkan PDSI dapat meningkatkan posisinya menjadi sebuah budaya atau stage 5 (Culture). The socialization of PDSI risk management is one way to increase the risks awareness in each individual, as well as a bridge between management and risk owners through the Risk Management team as the coordinator. Risk Management PDSI condition is currently at stage 3 (Discipline), with an explanation as shown below. PDSI is expected to improve its position to become a culture or stage 5 (Culture). Aktivitas sosialisasi Manajemen Risiko yang dilakukan pada tahun 2016, adalah sebagai berikut: • Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan pada tanggal 13-14 September 2015 di Bandung yang dihadiri oleh lebih dari 20 karyawan mewakili fungsinya, yaitu: fungsi operasi dari setiap area, controler, treasury, marketing & development, SCM, maitenance, asset, Sekretaris Perusahaan, SPI, dan HR. Risk Management socialization activities carried out in 2016, are as follows: • Risk Management Socialization was done on 13-14 September 2015 in Bandung, attended by more than 20 employees representing their functions, namely: the operational functions of each area, controller, treasury, marketing & development, SCM, maintenance, asset, Corporate Secretary, SPI and HR. PENERAPAN Internal Control over Financial Reporting Dalam tata kelola perusahaan yang baik dan benar untuk menciptakan transparansi pengelolaan perusahaan, maka prinsip-prinsip Good Coorporate Governance (GCG) mutlak harus dilaksanakan atau diimplementasikan dengan sungguhsungguh, konsisten dan konsekuen di PDSI, sehingga bila prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka visi PDSI untuk menjadi pemimpin di kawasan regional dalam pemboran dan well services dengan standar kelas dunia dapat segera terwujud. Internal Control over Financial Reporting IMPLEMENTATION In a good and right corporate governance, to create transparency in the management company, the principles of Good Corporate Governance (GCG) absolutely must be applied or implemented earnestly, consistently and consequently in PDSI, so that when the principles of corporate governance can run well, then PDSI vision to become a leader in the region in the drilling and well services with world-class standards can be realized. Dengan informasi yang transparan dan pencatatan transaksi keuangan yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan, maka laporan keuangan perusahaan akan mendapatkan penilaian yang baik oleh auditor, sehingga stakeholders merasa puas atas kinerja excellence yang dicapai oleh PDSI. With the transparent information and financial transactions recording that is trustworthy and accountable, the financial statements of the company will get a good assessment by the auditor, so that stakeholders feel satisfied with the performance excellence achieved by PDSI. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada BUMN menyatakan bahwa BUMN wajib menerapkan GCG dengan menyusun GCG Manual yang diantaranya dapat memuat Board Manual, Managemen Risiko Manual, Sistem Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Mekanisme Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan pada BUMN, The Indonesian government through the Minister Regulations of State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011, on the Application of Good Corporate Governance at State-Owned Enterprises, states that SOEs are required to apply GCG by arranging GCG Manual which includes, among all, Board Manual, the Risk Management Manual, the internal control system, internal monitoring system, Reporting mechanism Over Alleged Irregularities in SOEs, PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tata Kelola Teknologi Informasi dan Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct) dan Direksi harus menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan. Information Technology Governance and Code of Conduct, and the Board of Directors shall establish a system of effective internal control to secure investments and the company’s assets. Hal ini dikuatkan oleh Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No. 01 Tahun 2007 yang telah diundangkan pada tanggal 7 Maret 2007, tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang menekankan bahwa laporan atas pengendalian intern harus mengungkapkan kelemahan dalam Pengendalian Intern pada Pelaporan Keuangan yang dianggap sebagai “kondisi yang dapat dilaporkan”. This is confirmed by the Rules of the Monetary Audit Board of the Republic of Indonesia No. 01 of 2007 which was enacted on March 7, 2007, on the State Financial Inspection Standards stressing that the report on internal control should reveal weaknesses in the Internal Control of Financial Reporting considered as a “reportable condition”. Demi memenuhi kepercayaan publik dan keandalan laporan keuangan, maka diperlukan sebuah sistem pengendalian intern yang secara khusus mengatur penerapan Pengendalian Intern pada Pelaporan Keuangan yang dikenal dengan istilah Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). In order to meet the public’s trust and reliability of the financial statements, the existence of an internal control system that specifically regulates the application of the Financial Reporting Internal Control known as the Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) is needed. Oleh sebab itu, PDSI menyadari perlunya memperoleh keyakinan memadai atas proses penyusunan Laporan Keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan suatu mekanisme yang mengatur proses pengendalian dalam pelaporan dan penyajian Laporan Keuangan. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, PDSI mengambil langkah untuk menerapkan Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) dan dimulai sejak tahun 2013. Therefore, PDSI is aware of the need to obtain reasonable assurance over the process of preparing good Financial Statements with reliable accuracy. To achieve this goal, we need a mechanism that regulates the control process in reporting and presentation of financial statements. In meeting these needs, PDSI takes steps to implement the Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) and it began in 2013. ICoFR berperan dalam rangka mendukung pernyataan manajemen mengenai penerapan Pengendalian Intern pada Laporan Keuangan. Pernyataan ini menggambarkan keyakinan atas pelaksanaan pengendalian secara memadai dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan yang dilaksanakan oleh seluruh Jajaran perusahaan. ICoFR plays roles in supporting the management’s statement concerning the application of Internal Control on Financial Reports. This statement illustrates the conviction on the implementation of adequate controls in the process of preparing and presenting the financial statements provided by all ranks of the company. Kesuksesan penerapan Pengendalian Intern Pada Pelaporan Keuangan memberikan persepsi kepada external stakeholders bahwa Laporan Keuangan dihasilkan melalui sistem pengendalian intern yang berjalan dengan baik dan efektif sehingga mendorong terciptanya rasa aman dan kepercayaan terhadap perusahaan dan manajemen. Successful implementation of Internal Control On Financial Reporting gives the perception to external stakeholders that the financial statements are produced through the internal control system that runs well and effectively so as to encourage the creation of a sense of security and confidence in the company and management. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 353 354 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Struktur Jabatan Secara struktural fungsi ICoFR di PDSI berada dibawah Fungsi Keuangan Dan Administrasi, dan struktur jabatan ICoFR saat ini adalah sebagai berikut: Position Structure Structurally ICOFR’s function in PDSI is under the Finance and Administration function and the position structure of ICOFR today is as follows: 1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang Sufyan 2. Assistant Managet ICoFR -Prihandy Triswiyanto 1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang Sufyan 2. Assistant Managet ICoFR -Prihandy Triswiyanto MANAGER MANAJEMEN RISIKO Risk Management Manager AST. MANAGER MANAJEMEN RISIKO Risk Management Assistant Manager ANALIS MANAJEMEN RISIKO Risk Management Analyst AST. MANAGER ICOFR ANALIS MANAJEMEN RISIKO Risk Management Analyst ICOFR ASSISTANT PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sertifikasi IcoFR Certification The certification process by Control Owner is done every quarter for Transaction Level Control (TLC) and once a year in Quarter 4 (four) for Entity Level Control. There are 348 (three hundred and forty eight) Control Activities (CA) for TLC and 86 (eighty six) CAs for ELC. Sertifikasi ICoFR Proses sertifikasi oleh Control Owner dilakukan setiap Triwulan untuk Transaction Level Control (TLC) dan setiap satu tahun sekali di Triwulan ke-4 (empat) untuk Entity Level Control. Terdapat 348 (tigaratus empat puluh delapan) Control Activity (CA) untuk TLC dan 86 (delapan puluh enam) CA untuk ELC. TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016 NO. RCM TLC User Name-Control Owner Preparer Control Activity (CA) User Name-Control Owner Reviewer Control Activity (CA) KEUANGAN | FINANCE 1 Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation Manager 5 triadi-VP Controller 5 2 wendy.arigitha-BudgetingAst. Manager 3 42 3 Cahyadi.Permana-Financial Report Consolidation Ast. Mana 39 Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation Manage Adlan.Djohar-General & Asset Accounting Manager 53 Purnama.Hadiwijaya-Tax & Cash Management Manager 63 4 Arif.Nugroho-Asset & Material Accounting Ast. Manager 38 5 abdiansyah-Account Receivable Ast. Manager 8 6 Melissa.Yolanda2-AccountPayableAst. Manager 7 7 Nennis Dwiputranti -CashReceipt&ReportingAst.Manager 16 8 Sugihartono-CashDisbursementAst.Manager 20 9 Arief.Sudrajat-TaxManagementAst.Manager 27 10 Suherna-HR Operation Ast. Manager 26 rusdi.gamal-Human Resources Manager 26 bakti_s-Logistic Manager 57 lestari-ProcurementManager 10 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 10 erni.martha-ProjectLogisticJawa Ast.Manager 16 11 komari-ProjectLogisticSumatera Ast.Manager 16 12 roby.gama-InventoryManagementAst.Manager 25 13 Adhis.Dewi-SCMControl&DevAst.Manager 7 14 dwi.aji-MaterialProcurementAst.Manager 3 OPERASI 15 rahmat.wijaya-Project Support Coordinator 7 yohanes.setyadi-Project Manager Jambi 7 16 arif.hidayat-ProjectSupportCoordinator 7 firmansyah.arifin-Project Manager Kalimantan 7 17 azis.asrorudin-SupportAst. Manager SBS 7 danang.hermanto-Project Manager SBS 7 18 chair.rony-SupportAst. Manager Jawa 7 komedi-Project Manager Jawa 7 19 evin.adi-ProjectSupportCoordinator 7 wasis.atmojo-Proj. Manager Geothermal Sumatera 1 7 20 Zainal_A-ProjectSupportCoordinator 7 ariento.prabhowo-Proj. Manager Geothermal Sumatera 2 & Jawa 7 21 aditya.firmansyah-AssetMgtAst.Manager 4 eko.hardjani-Asset&HTEManagementManager 4 22 dwi.sitompul- SA MonitoringAst.Manager 10 rully.krisantono-Contract& SA MonitoringManager 10 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 355 356 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016 NO. RCM TLC User Name-Control Owner Preparer Control Activity (CA) User Name-Control Owner Reviewer Control Activity (CA) MARTKETING & DEVELOPMENT 2 eka.mardyanti-Ast. Manager Marketing&Commercialization 18 bambang.purwanto-KeyAccountEP Manager 18 26 soraya.hasyim-Ast. Manager Offshore Marketing &Commerc 18 rian.dhanisaputra-KeyAccountNonEP Manager 18 NO. RCM ELC User Name-Control Owner Preparer Control Activity (CA) User Name-Control Owner Reviewer Control Activity (CA) 1 dinaya.nasution-RiskManagement&InsuranceAst. Manager 7 dadang.sufyanInsurance&RiskManagementManager 7 2 ari.gumirat-ICT Manager 1 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 1 3 resti.utari- Finance & Support IA Man 15 hary_mulia-Kepala Satuan Pengawasan Internal 15 4 dhaneswari-Communication&RelationManager 20 arif.widodo-Corporate Secretary 20 5 rusdi.gamal-Human Resources Manager 29 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 29 6 adriwan.basuki-Manager Reneval & Portfolio 9 satoto.agustono-Direktur Marketing & Development 9 7 triadi-VP Controller 2 desandri-Direktur Keuangan & Administrasi 2 8 Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation Manage 3 triadi-VP Controller 3 Pencapaian tingkat pelaksanaan Sertifikasi ICoFR TW IV tahun 2016 adalah sebagai berikut: • Sertifikasi ICoFR TW IV 2016 (Partisipasi CO TLC): 100% • Efektivitas ICoFR TLC & ELC Hasil Sertifikasi TW IV 2016 yang diperoleh dari system Sysca: 95.85 % 1. Pelaksanaan Sertifikasi Entity Level Control Pengendalian tingkat entitas (Entity Level Control) merupakan pengendalian yang melingkupi seluruh bagian perusahaan untuk menyediakan lingkungan bisnis atau mekanisme kerja sehingga pengendalian tingkat transaksional dapat berfungsi dengan efektif. Entity Level Control memiliki dampak menyebar (pervasive) ke seluruh jajaran perusahaan termasuk pengendalian tingkat transaksi (transaction level control). The implementation level achievements of ICoFR TW IV certification year 2016 are as follows: • ICoFR TW IV 2016 certification (CO TLC Participation): 100 % • ICoFR TLC & ELC Effectivity, the result of TW IV 2016 certification gained from system Sysca: 95.85 % 1. Implementation of Entity Level Control Certification Entity Level Control is a control covering all parts of the company to provide such a business environment or working mechanism so that control of transactional level can function effectively. Entity Level Control has pervasive impact to the whole company, including transaction-level control. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Business Cycle Jumlah Control Activity (Unique Statement) Hasil Sertifikasi Triwulan IV Effective Ineffective Tidak Tersertifikasi Control Envirenment 41 41 0 0 Risk Assesment 19 19 0 0 Control Activities 2 2 0 0 Information & Communication 11 11 0 0 Monitoring 14 14 0 0 Total 86 86 0 0 2. Pelaksanaan Sertifikasi Transaction Level Control Pengendalian tingkat transaksi (Transaction Level Control) merupakan pengendalian yang dilakukan pada setiap proses bisnis maupun sub proses bisnis perusahaan, sebagai alat bantu untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan efektif dan efisien serta sebagai alat pengaman aset perusahaan. 2. Transaction Level Control Certification Implementation Transaction Level Control is a control performed on each business process and sub process of the company’s business, as a tool to ensure that every process runs effectively and efficiently as well as a safety device for company assets. Uraian Hasil sertifikasi TLC oleh Control Owner Tahun 2016 dari System SYSCA The Description of TLC certification Results by Owner Control System 2016 from SYSCA A. Tabulasi Partisipasi Control Owner per Fungsi: A. Tabulation of Control Owner Participation per Functions: Business Proses Owner Business Proses Owner Total Control Activity RCM TLC Total Control Activity RCM TLC Sertifikasi CO TW IV 2016 Certification CO TW IV 2016 Sertifikasi Certification (%) Direktorat Utama- SCM Main Directorate-SCM 67 67 100 Direktorat Keuangan Directorate of Finance 189 189 100 Direktorat Operasi Directorate of Operational 56 56 100 Direktorat M & D Directorate M & D 36 36 100 Grand Total 348 348 100 . . . . . . . . B. Tabulasi Efektivitas ICoFR per Siklus Bisnis: Business Cycle Jumlah Control Activity B. Tabulation of ICOFR Effectiveness per Business Cycle: Hasil Sertifikasi Triwulan IV Effective Transaction Ineffective No Transaction Expenditure 26 26 Fixed Asset 37 34 3 3 Inventory Non Hydro 68 58 2 10 Revenue 96 94 2 Treasury 10 10 0 Taxation 42 40 2 Payroll and Personnel 31 30 Financial Closing and Reporting 38 38 Grand Total 348 323 PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 0 2 1 0 7 18 357 358 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile AKSES DAN KETERBUKAAN INFORMASI INFORMATION ACCESS AND DISCLOSURE AKSES INFORMASI PDSI INFORMATION ACCESS OF PDSI Sebagai salah satu penerapan prinsip tata kelola perusahaan yakni prinsip transparansi, PDSI berkomitmen untuk menyediakan akses informasi kepada segenap pemangku kepentingan dan menerapkan keterbukaan informasi yang memadai. Implementing one of corporate governance principles, the principle of transparency, PDSI is committed to provide information access for all stakeholders and implement information disclosure adequately. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik yang menyatakan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. This is in line with the Law of the Republic of Indonesia Number 14 year 2008 on public disclosure stating that public disclosure is a means to optimize the public oversight to the state and other public institutions and everything that resulted in the public interest. Akses informasi dan data PDSI kepada publik secara eksternal bisa diakses di situs resmi PDSI, media cetak, forum komunikasi internal dan media elektronik lainnya dan secara internal bisa diakses melalui Enterprise Portal PDSI yaitu perangkat lunak berbasisweb. Information and data access of PDSI to the public externally can be accessed on PDSI’s official website, printed media, internal communication forums and other electronic media and internally can be accessed via Enterprise Portal PDSI which is a web-based software. E-mail: [email protected] Situs: http://pertamina-pdsi.com Telepon: +6221 29955400 (hunting) E-mail : [email protected] Website : http://pertamina-pdsi.com Phone : +6221 29955400 (hunting) Sedangkan untuk Drilling Area, korespondensi dapat ditujukan ke masing-masing unit kerja PDSI. As for the Drilling Area, the correspondence can be addressed to each work units at PDSI. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 359 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI EKSTERNAL DISCLOSURE IN EXTERNAL COMMUNICATION Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, PDSI secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai aktivitas dan kinerja PDSI. As a form of transparency to the public, PDSI periodically shares material information about the activities and performances. Sejalan dengan kewajiban pemenuhan keterbukaan informasi yang telah ditetapkan oleh regulator, yakni sebagai berikut: This is in line with the information disclosure obligations set by the regulator, which is as follows: . PERKEMBANGAN KETERBUKAAN INFORMASI DEVELOPMENT OF INFORMATION DISCLOSURE Bentuk Keterbukaan | Form of Disclosure 2014 2015 2106 Iklan Publikasi Pengumuman lelang | Commercial Publication about Auction Announcement - 8 Laporan Tahunan | Annual Report 1 1 12 12 Paparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham | Exposure of PDSI performance to shareholders Siaran Pers | Press Conference 34 .... . 1 .... . .... . IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016 PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016 No Materi Pengumuman Announcement Material Media/ Media 1 Pemasangan Iklan Genset ukuran 2x90mmcl/ Advertisement for the 2x90 mmcl Generator size Media Indonesia 2 Pemasangan iklan Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari lokasi Karawang ke lokasi MLN-Algeria ukuran 2x90 mmcl/ Advertisement for Rig PDSI#42.3/N1500-E Mobilization from Karawang to location of the 2x90 mmcl MLN-Algeria Media Indonesia 3 Pengadaan Jasa Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari lokasi Karawang Indonesia ke Lokasi MLN, Algeria-Afrika/ Service Procurement of Rig Mobilization PDSI # 42.3 / N1500-E from location to location of Karawang Indonesia to MLN location, Algeria-African Media Indonesia 4 Jasa Sewa 16 (Enam Belas) Unit KRP beserta Pengemudi untuk menunjang Operasional Fungsi Unconventional dan Non Rig Services selama 2 (Dua) Tahun/ Rental Services of 16 (Sixteen) Units KRP its driver to support the Unconventional Operations Function and Non Rig Services for 2 (Two) Years Media Indonesia 5 Jasa Penyediaan Alat Angkat dan Alat Angkut Moving & Mobilisasi di Project Geothermal secara On Call Basis/ Provision Services of Lift and Moving & Mobilization Transport Equipment at Geothermal Project by On Call Basis Media Indonesia Media Indonesia PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggal Tayang Publication Date . .... 19 Feb 2016/ February 19, 2016 360 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016 PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016 No Materi Pengumuman Announcement Material Media/ Media 6 Pengadaan Jasa Perbaikan Hawk Jaw Junior Model 65K-950JR Secara On Call Basis/ Service Procurement of Improvement Junior Hawk Jaw Model 65K-950JR In On Call Basis Media Indonesia 7 Pengadaan Jasa Sewa Alat Angkat Dan Alat Angkut Berat Untuk Mendukung Operasional Rig PT. PDSI di Project Jawa dan SBS Secara On Call Basis Selama 3 (tiga) Tahun/ Provision of Equipments of Rental Heavy Lift and Transport heavy to support Operational Rig PT. PDSI in Java and SBS Projects In On Call Basis During the three (3) Years Media Indonesia 8 Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa Tahun 2016-2018/Procurement of Employment Services and supporting services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in the region of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra, and Java in 2016-2018 Media Indonesia 9 Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua) Tahun./ Procurement of Advertising services for Announcement of goods and services procurement at PT PDSI On Call Basis During the two (2) years. Media Indonesia 10 Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua) Tahun./ Procurement of Advertisement services on Announcement of Procurement at PT PDSI by On Call Basis During the two (2) years. Media Indonesia Jasa Perbaikan IBOP Untuk Mendukung Operasional Top Drive secara On Call Basis selama 2 Tahun / IBOP Repair Services To Support Top Drive Operational On Call Basis for 2 Years Media Indonesia Jasa Sewa Alat Angkat dan Alat Angkut Berat untuk Mendukung Operasional Rig PT PDSI Project Jawa dan Sumatera Bagian Selatan (SBS) secara On Call Basis selama 3 (Tiga) Tahun/ Services of Equipment Rental Heavy Lift and Transport Equipment for Operational Support Rig PT PDSI Project Java and southern Sumatra (SBS) by On Call Basis for 3 (three) Year Media Indonesia Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa Tahun 2016-2018/ Procurement Employment Support Services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in the region of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra, and Java in 2016-2018 Media Indonesia 11 Tanggal Tayang Publication Date Jasa sewa Kendaraan Ringan Penumpang dan Pengemudinya untuk menunjang operasi PT PDSI untuk wilayah Jawa, KTI dan Sumatera/ Rental Services of Light passenger Vehicle and its driver to support the operation of PT PDSI for Java, and Sumatra KTI Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe) Media Indonesia PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016 PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016 No Materi Pengumuman Announcement Material Media/ Media Tanggal Tayang Publication Date Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe) Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe) Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe) Jakarta Post WEBSITE PDSI memiliki website pertamina-pdsi.com yang dapat diakses oleh pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan lainnya. Dalam website PDSI disajikan informasi mengenai profil dan sejarah perusahaan, informasi mengenai Manajemen Perusahaan, Produk dan Layanan, Informasi Kinerja Keuangan, serta sejumlah dokumen keterbukaan informasi lainnya. WEBSITE PDSI has website namely pertamina-pdsi.com that can be accessed by shareholders and all stakeholders. The website presents information regarding the company’s profile and history, the Company Management information, Products and Services, Financial Performance Information, and other disclosure documents. PAPARAN KINERJA Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menyampaikan paparan kinerja kepada pemegang saham sebagai bentuk keterbukaan informasi dan pelaporan kepada Pemegang Saham. Rinican aktivitas paparan kinerja yang diterbitkan PDSI di tahun 2016, adalah sebagai berikut: PERFORMANCE EXPOSURE Throughout 2016 PDSI has already presented performance exposure to all shareholders as a form of information disclosure and reported to shareholders. The activity details of performance exposure published in 2016, are as follows: LAPORAN TAHUNAN PDSI menerbitkan laporan tahunan yang merupakan dokumentasi resmi atas pencapaian kinerja Perseroan di tahun buku. Laporan Tahunan didistribusikan kepada Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan lainnya. Laporan Tahunan PDSI tahun 2015 telah didistribusikan kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta telah diikutsertakan dalam Annual Report Awards dan Annual Pertamina Subsidiary Awards. ANNUAL REPORT PDSI publishes an annual report which is an official documentation on achievement of the company’s performance in the fiscal year. The Annual Report has been distributed to shareholders and all stakeholders. PDSI’s Annual Report 2015 has been distributed to shareholders and stakeholders and has been participated in Annual Report Awards and Annual Pertamina Subsidiary Awards. SIARAN PERS Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menerbitkan 8 siaran pers kepada media sebagai bentuk keterbukaan informasi. Rinican siaran pers yang diterbitkan PDSI di tahun 2016, adalah sebagai berikut: PRESS CONFERENCE Throughout 2016 PDSI has already published 8 press conferences to media as a form of information disclosures. The details of press conferences issued by PDSI in 2016 are as follows: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 361 362 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview No Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Information on Material Announcement Published date PDSI Tolak Akuisisi dengan Elnusa (Geo Energi) PDSI refused acquisition with Elnusa (Geo Energi) August 15W FSPPB Tolak Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Indo Petro News) FSPPB refused PDSI acquisition by Elnusa (Indo Petro News) August 15 Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI olehElnusa (OG Indonesia) PDSI employees refused PDSI acquisition by Elnusa (OG Indonesia) August 15 Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI dan Privatisasi (Petrominer) PDSI employees refused PDSI acquisition and privatization (Petrominer) August 15 FSPPB: Aneh Elnusa akan Akuisisi PDSI (Suara Karya) FSPPB: It is weird, Elnusa will acquisite PDSI (Suara Karya) August 15 Walah Akuisisi PT PDSI Ternyata Cuma Gosip (Radar Pena) PDSI acquisition was just a gossip (Radar Pena) August 16 Akuisisi PDSI oleh Elnusa Tidak Value Added (Rmol Jakarta) PDSI acquisition by Elnusa was not value added (Rmol Jakarta) August 16 Serikat Pekerja tolak rencana Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Sentana) Labor union refused the PDSI acquisition plan by Elnusa (Sentana) August 16 . 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 . KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI INTERNAL DISCLOSURE IN INTERNAL COMMUNICATIONS Dalam rangka menciptakan iklim komunikasi internal yang kondusif untuk mendukung pencapaian kinerja, PDSI senantiasa menciptakan komunikasi dua arah melalui berbagai media komunikasi, diantaranya adalah sebagai berikut: In order to create a conducive climate in internal communications to support the performance achievement, PDSI always creates two-way communication through various communication media, as follows: Majalah Energia Majalah internal “Energia” merupakan salah satu media komunikasi internal yang dimiliki oleh PDSI sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan di PDSI, termasuk diantaranya program dan kebijakan manajemen. Karyawan pun dapat menyumbangkan saran dan opini yang membangun dengan mengirimkan artikel kepada redaksi. Energia Magazine Internal magazine “Energia” is one of internal communications media owned by PDSI as a means of communication to share information regarding activities at PDSI, including program and policy management. Employees can contribute with their constructive suggestions and opinions by submitting articles to the editor. Sepanjang tahun 2016, PDSI menerbitkan 11 edisi Majalah Energia. Throughout 2016, PDSI publishes 11 editions of Energia Magazine. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility MAJALAH ENERGIA TAHUN 2016 PUBLISHING ENERGIA MAGAZINE IN 2016 Edisi Edition Tema Theme Isi Content Edisi Januari/ January edition Pengembangan Bisnis di Algeria dan Mahakam/ Developing Business in Algeria and Mahakam Upaya PDSI dalam melakukan ekspanssi bisnis di luar negeri dan di bisnis offshore/ PDSI efforts in expanding its business abroad and at home Edisi Februari/ FebruARY EDITION Memenangkan Kompetisi dengan Melebihi Ekspektasi/ Winning Competition by Exceeding Expectations Membahas upaya PDSI untuk memenangkan kompetisi di bisnis drilling dengan memberikan services yang lebih bagi customer/ Discussing PDSI’s attempts to win the competition in the drilling business by providing better services for customers Edisi Maret/ March edition Kartini Modern di Industri Migas/ Modern Kartini in Oil and Gas Industry Membahas kisah sukses perempuan-perempuan di industry migas/ Discussing the success stories of women in the oil and gas industry Edisi April-Mei/ April-May edition Kompetitif dengan inovasi solutif/ Being Competitive by innovating solution Membahas Peluncuran 8 Program Strategis PDSI yang dinamakan “2016 Main Initiative Program sebagai upaya PDSI dalam merespon kondisi bisnis migas di tengah ketidakpastian harga minyak. / Discussing the Launch of PDSI’s Strategic Programs called "2016 Main Initiative Program in an effort to respond to the oil and gas business conditions amid uncertainty in oil prices. Edisi Juni/June edition Sewindu PDSI/PDSI in Eight Years Membahas capaian capaian yang telah diraih oleh PDSI selama 8 tahun/ Discussing the achievements secured by PDSI in the last 8 years Edisi Juli/July edition Ketangguhan PDSI/ PDSI’s Toughness PDSI Menuju Pemain Tunggal Total Drilling Solution/ PDSI Toward the sole Player in Total Drilling Solution Edisi Agustus/ August Edition Masyarakat Ekonomi Asia/ASEAN Economic Community Membahas kemampuan pekerja sector Migas di Indonesia dalam menghadapi persaingan bebas tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asia./ Elaborating ability of Indonesia’s employees In oil and gas in the face of free competition workforce Asian Economic Community. Edisi September / September Edition Pusat Logistik Belikat/Belikat Logistic Center Membahas upaya PDSI dalam mengembangkan bisnis baru di sector Logistik/Discussing PDSI’s efforts in developing new business in logistic sector Edisi November November edition Workover & Work services Membahas upaya Pertamina dalam mengembangkan sumur sumur tua agar tetap berproduksi/ Discussing Pertamina’s efforts in developing old wells to keep producing EdisiDesember/ December edition Outlook Migas dan EBT Tahun 2017/ Oil and Gas Outlook and EBT in 2017 Membahas Prediksi bisnis oil and gas dan Energi Baru Terbarukan pada 2017/ Discussing prediction in oil and gas business and Renewable Energy business in 2017 Edisi OKtober/ Oktober edition PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 363 364 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONS WITH STAKEHOLDERS PDSI senantiasa menjaga hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingannya dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha. Hubungan baik tersebut dilaksanakan dalam kaidah perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia baik langsung maupun tidak langsung. Stakeholders utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia adalah pemegang Saham yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu Energi. Sedangkan Stakeholders lainnya antara lain pekerja, pelanggan, penyedia barang dan jasa, kreditur, pemerintah, dan masyarakat sekitar tempat usaha. PDSI always maintains good relations with all stakeholders in order to maintain business sustainability. The good relations are carried out in line with the law and regulations. Stakeholders are all parties who have interest in PT Pertamina Drilling Services Indonesia either directly or indirectly. The main stakeholders of PT Pertamina Drilling Services Indonesia are shareholders; they are PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Hulu Energi. While other stakeholders are employees, customers, good and service supplyers, creditors, government, and societies around the business area. PRINSIP DASAR BASIC PRINCIPLES PT Pertamina Drilling Services Indonesia menghormati hak setiap Stakeholders yang tercermin dalam kebijakansebagai berikut: • Pengelolaan Stakeholders diarahkan pada kepentingan bisnis PT Pertamina Drilling Services Indonesia dengan tetap memperhatikan aturan main, dan praktek bisnis yang sehat dan beretika. • Pengelolaan Stakeholders didasarkan pada prinsip-prinsip GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian, dan kewajaran. • PT Pertamina Drilling Services Indonesia respects the right of every Stakeholders that are reflected in the following policies: • Stakeholder Management is maintained in business interests of PT Pertamina Drilling Services Indonesia with due regard to the rules, and ethical business practices. • Stakeholders Management is based on the principles of good corporate governance, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. POLA HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONSHIP PATTERN WITH STAKEHOLDERS Untuk mencapai keseimbangan dalam pengelolaan Stakeholders, Perusahaan harus memperhatikan hak Stakeholders yang dapat timbul secara hukum karena peraturan perundangan, perjanjian/kontrak, nilai etika/ moral, atau tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak bertentangan dengan aturan main Perusahaan, untuk itu: • Perusahaan mengkomunikasikan hak-hak para Stakeholders secara transparan, akurat, dan tepat waktu melalui Corporate Secretary atau pejabat yang ditunjuk untuk menjadi penghubung antara Perusahaan dengan Stakeholders. • Perusahaan mempunyai mekanisme untuk menampung dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari Stakeholders. To achieve a balance in the Stakeholder management, the Company must pay attention to the Stakeholders’ rights that may arise legally because of regulations, agreements/ contracts, ethics/ morals, or corporate social responsibility that are not out of the Company’s rules, so that: • The Company communicates the stakeholders’ rights transparently, accurately, and timely through the Corporate Secretary or any officer appointed to be a liaison between the Company and the Stakeholders. • The company has a mechanism to receive and follow up suggestions and complaints from the stakeholders. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility • Perusahaan mendorong Stakeholders ikut berpartisipasi dalam penciptaan iklim yang kondusif untuk mentaati peraturan perundangan yang berlaku. • Perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk bekerja di Perusahaan sepanjang sesuai dengan kebutuhan dan standar mutu yang ditetapkan. • The Company encourages the stakeholders to participate in creating conducive climate to comply with the laws and regulations. • The company provides the opportunity for local communities to work in the Company as long as suitable to the needs and defined quality standards. PEMETAAN DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN MAPPING AND LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS Hak dan partisipasi dari pemangku kepentingan adalah: The stakeholders’ rights and participation are: PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS . Pemangku Kepentingan Stakeholders . Pemegang Saham Shareholder . • PT Pertamina (Persero) • PT Pertamina Hulu Energi Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interest for the Stakeholders . • Keberlangsungan usaha PDSI Sustainable PDSI business . Kepentingan Bagi PDSI Interest for PDSI . • Dukungan bagi keberlangsungan usaha PDSI Support for PDSI’s business sustainability . • Pertumbuhan kinerja PDSI Performance growth of PDSI . • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI Feedback for PDSI’s performance . improvement . • Dividen dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah Dividends in the form of Regional Revenue . • Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance . Regulator • Kementerian ESDM • BPKP • KPK • Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Compliance with predetermined regulatory aspects and conditions • Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik di PDSI Partnerships for the GCG implementation in PDSI • Hubungan kemitraan untuk perkembangan industri pengeboran minyak di Indonesia Partnerships for development of oil drilling . industry in Indonesia • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI Feedback for PDSI’s performance . improvement • Kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan Compliance with predetermined regulatory aspects and conditions • Hubungan kemitraan untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik di PDSI Partnerships for the GCG implementation in PDSI . . Pemerintah Government . • Kementerian ESDM • BPKP • KPK . . . . . . • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI Feedback for PDSI’s performance . improvement . Masyarakat Society . • Kebutuhan akan lapangan pekerjaan The need for jobs . • Dukungan bagi keberlangsungan usaha PDSI Support for PDSI’s business sustainability . • Memberikan dampak positif padaPertumbuhan ekonomi Provide a positive impact on economic growth . • Memberikan dampak positif pada masyarakat luas Provide a positive impact on society in general . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI Feedback for PDSI’s performance .. improvement . 365 366 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS . Pemangku Kepentingan Stakeholders Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interest for the Stakeholders . . Pelanggan Customers • Kepuasan dari kualitas pelayanan PDSI Satisfaction on PDSI’s service quality . . Kepentingan Bagi PDSI Interest for PDSI . • Dukungan bagi keberlangsungan usaha PDSI Support for PDSI’s business sustainability . • Keberlangsungan produk dan pelayanan PDSI Sustainability of PDSI’s products and services . • Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI Feedback for PDSI’s performance . improvement . • Mekanisme perlindungan konsumen yang baik, dengan sistem pengaduan pelanggan yang mengakomodir kepentingan pelanggan Mechanisms of good customer protection, . supported by customer complaints system that accommodates the . customers’ interests . . • Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja PDSI Transparency, openess and information . access to the PDSI’s performance • Hubungan kemitraan yang bersifat check dan balance. Check and balance partnerships • Kemitraan usaha yang saling membangun untuk meningkatkan efisiensi usaha Business partnership that mutually builds to .improve business efficiency • Kemitraan usaha yang saling membangun untuk meningkatkan efisiensi usaha. Business partnership that mutually builds to improve business efficiency • Transparansi, keterbukaan serta akses informasi mengenai kinerja PDSI Transparency, openness and information . access to the PDSI’s performance • Hubungan kemitraan untuk mendorong perkembangan perminyakan di Indonesia. Partnership to support oil industry . development in Indonesia Pesaing Competitor • Persaingan usaha yang adil dan sehat fair and healthy competition • Persaingan usaha yang adil dan sehat fair and healthy competition Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (Supplier) • Mekanisme pengadaan barang dan jasa yang menerapkan tata kelola perusahaan yang baik Mechanisms for goods and services procurement that implement good . corporate governance • Kualitas pelayanan yang prima dari pihak ketiga (pemasok) Quality of excellent service from the third . party (the supplier) Media Massa Mass media . . Peer Group .. Usaha Bank Umum . Asosiasi Perminyakan . . . . . . . . . . . . • Transparansi penyeleksian pengadaan barang dan jasa Transparency on selection of goods and . services procurement • Hubungan kemitraan untuk penerapan komitmen anti gratifikasi Partnerships for implementation of anti graft commitments . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS . Pemangku Kepentingan Stakeholders Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan Interest for the Stakeholders Kepentingan Bagi PDSI Interest for PDSI . . . Karyawan Employee • Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung pencapaian target Conducive working climate to support target . achievement • Hubungan kemitraan ketenagakerjaan untuk kinerja PDSI Partnerships on employment for the PDSI’s . performance . . • Kesempatan untuk mengaktualisasikan keahlian, kompetensi, bakat dan minat Opportunities to actualize the skills, .. competencies, talents and interests . • Keterangan yang jelas dan kesempatan mengaspirasikan pendapat Right explanation and opportunity to aspire opinions . . • Arah dan pengembangan karir yang jelas dan terencana Right directions and well-planned career . development . • Kesempatan kerja yang sama Equal employment opportunities . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report . 367 368 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN ESTABLISHING COMMUNICATION WITH STAKEHOLDERS Manfaat optimal dapat tercapai melalui interaksi timbal balik yang saling mendukung antara PDSI dengan para Pemangku Kepentingan. Adapun upaya yang dilakukan PDSI dalam membangun komunikasi dengan para Pemangku Kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai media, diantaranya sebagai berikut: Optimum benefits can be achieved through reciprocal interaction mutually between PDSI and the Stakeholders. The PDSI efforts in establishing communication with the Stakeholders are carried out by using varied media as follows: HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS . Pemangku Kepentingan | Stakeholders Hubungan dan Media Komunikasi Relations and Communication Media . Pemegang Saham Shareholders . · PT. Pertamina (Persero) · PT. Pertamina Hulu Energi Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Kunjungan Kerja Work visit Presentasi Paparan Kinerja Presentation of Performance Report Annual Report Annual Report . . . . Regulator Kementerian ESDM Kunjungan Kerja Work visit Presentasi Paparan Kinerja Presentation of Performance Report Annual Report Annual Report . . . Pemerintah Government Annual Report Annual Report Masyarakat Society Website PDSI PDSI’s Website Media Jejaring Sosial PDSI PDSI’s social network media Berita tentang PDSI di Media Massa News about PDSI in Mass Media Corporate Social Responsibility PDSI PDSI’s Corporate Social Responsibility . . . . . . . Pelanggan Customer . Website PDSI PDSI’s Website Media Jejaring Sosial PDSI PDSI’s social network media Petugas Front liner PDSI Front liner Officer of PDSI . . . Lembaga Swadaya Masyarakat NGO’s . Annual Report Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PDSI PDSI’s Corporate Social Responsibility . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS . Pemangku Kepentingan | Stakeholders Hubungan dan Media Komunikasi Relations and Communication Media Media Massa Mass media Website PDSI PDSI’s Website Media Jejaring Sosial PDSI PDSI’s social network media Annual Report Annual Report Pendistribusian Siaran Pers Press Conference Distribution Press Gathering Press Gathering Wawancara Interviews . . . . . . . . Peer Group Usaha Peer group Bank Umum, BPD . Asosiasi Industri Industry Association Annual Report Annual Report Studi Banding Comparative study . . . Asosiasi Perminyakan Kunjungan Kerja Work visit . Investor dan Komunitas Keuangan Investor and Finance Community Annual Report Annual Report Pesaing Competitor Asosiasi Industri Industry Association Annual Report Annual Report Pihak Ketiga (Pemasok) Third Party (Supplier) Briefing/Annuizing Briefing / aanwijzing Vendor Day Vendor Day Karyawan Employee Majalah Internal Internal Magazine SMS Broadcast SMS Broadcast Website PDSI PDSI’s Website Media Jejaring Sosial PDSI PDSI’s social network media . . . . . . . . . . . . . . . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 369 370 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS CODE OF ETHICS AND BUSINESS ETHICS LANDASAN PENERAPAN IMPLEMENTATION PRINCIPLES Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PDSI senantiasa mengedepankan praktek bisnis yang beretika. Hal ini menjadi prinsip dasar yang melandasi budaya kerja dari Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan dari Perseroan yang telah didokumentasikan dalam Kode Etik PDSI. Penerapan Kode Etik secara mendalam bukan saja memperkuat dan memperteguh penerapan GCG di dalam PDSI, tetapi secara langsung juga mengembangkan karakter dan tingkah laku setiap individu PDSI. Karakter dan tingkah laku yang berintegritas turut serta mencerminkan wajah PDSI di depan pemangku kepentingan. Pedoman Kode Etik berlaku pada seluruh sistem dan struktur perusahaan, dari level operasional yaitu karyawan dan pekerja hingga level manajerial yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen. Pelaksanaan Kode Etik diharapkan mampu menciptakan mentalitas SDM yang mampu membawa perubahan bagi kemajuan PDSI. In carrying out its business activities, PDSI always prioritizes ethical business practices. This became the basic principle underlying the work culture of the Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company which has been documented in the PDSI’s Code of Ethics. Implementing the Code of Ethics in depth not only reinforces and strengthens the GCG implementation in PDSI, but also directly develop the character and behavior of each individual in PDSI. Integrity character and behavior reflect PDSI’s image in front of stakeholders. The Code of Ethicts applies to the entire system and structure of the company, from the operational level employees and workers to the managerial level, namely the Board of Commissioners, Directors, and Management. Implementation of the Code of Conduct is expected to create human resources mentality who are capable of bringing change to PDSI improvement. Kode etik PDSI disahkan dan ditandatangani bersama oleh seluruh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI di Jakarta pada …. Oktober 2016 PDSI’s code of ethics was approved and signed by all Board of Commissioners and Board of Directors of PDSI in Jakarta on October .... , 2016. KODE ETIK CODE OF ETHICS Kode Etik PDSI terdiri dari 2 bagian utama yakni Standar Etika Usaha dan Standar Etika Prilaku yang mencerminkan tata nilai PDSI. Adapun tata nilai PDSI adalah sebagai berikut: PDSI’s Code of Ethics consists of two main parts namely Business Ethics Standards and Code of Conduct Standards that reflect the PDSI’s values​. The PDSI’s values a​​ re as follows: TATA NILAI PDSI PDSI’S VALUES CLEAN Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. CLEAN Professionally managed, avoid conflict of interest, does not tolerate bribery, uphold trust and integrity, and guided by the principles of good corporate governance. COMPETITIVE Mampu berkompetisi dalam skala regional dan internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya kesadaran atas biaya operasional, dan menghargai kinerja. COMPETITIVE Able to compete in regional and international scale, encourage growth through investment, build awareness culture on operational costs, and performance reward. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CONFIDENTS Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan bangsa. CUSTOMER FOCUSED Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi pada pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. CONFIDENTS Have a role in national economic development, become a pioneer in SOE reformation and build national pride. COMMERCIAL Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial serta mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. COMMERCIAL Create added value with commercial orientation and make decisions based on the principles of healthy business. CAPABLE Dikelola oleh jajaran pimpinan perusahaan dan didukung oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta dan berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan teknis yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan teknologi riset dan pengembangan. CAPABLE Managed by the company leaders and supported by professional, talented and highly competent employees with a deep technical knowledge. PDSI is committed to keep establishing and developing research technology and development. STANDAR ETIKA USAHA BUSINESS ETHICS STANDARDS ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEKERJA COMPANY’S ETHICS WITH WORKERS PT Pertamina Drilling Services Indonesia memperlakukan pekerja secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,agama dan ras dalam segala aspek. PT. Pertamina Drilling Services Indonesia menyadari bahwa pekerja mempunyaiperanan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap pekerjadituntut dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produksi dan produktivitas kerja melaluihubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Perusahaan dan pekerja.Dalam melaksanakan etika ini, Perusahaan: 1. Mengacu kepada Peraturan Perusahaan (yang telah disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dalam hal kesejahteraan pekerja, kompetisi yang sehat, penyediaan sarana dan prasarana kerja. 2. Melaksanakan Peraturan Perusahaan secara konsisten. 3. Memastikan setiap pekerja telah memiliki buku Peraturan Perusahaan. 4. Menyediakan penasehat hukum kepada pekerja dalam PT Pertamina Drilling Services Indonesia treats all employees fairly without differing on ethnics, religions and race in all aspects. PT Pertamina Drilling Services Indonesia realizes that the employees have very important role and position as workers and objectives of the Company. Therefore, every employees is required to participate and play an active role by increasing production and work productivity through dynamic, harmonious, harmonious and balanced relation between the Company and the employees. In carrying out this code of ethics, the Company: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report CUSTOMER FOCUSED Oriented to the customer interests and committed to provide high quality services to the customers based on strong commercial principles. 1. Refers to the Company Regulations (which have been authorized by the Ministry of Manpower and Transmigration) regarding workers’ welfare, healthy competition, provision of facilities and work infrastructure. 2. Conducts Company Regulations consistently. 3. Ensures every employees has Company Regulations book. 4. Provides legal counsel to employees in every stage of 371 372 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile setiap tahapan proses hukum yang berkaitan dengan tugasdan tanggung jawabnya di Perusahaan yang bukan merupakan pengaduan Perusahaan. 5. Melindungi hak pekerja untuk memilih atau tidak memilih menjadi anggota Serikat Pekerja. 6. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan dengan mengikutsertakan Serikat Pekerja dan atau FederasiSerikat Pekerja dalam setiap pengambilan keputusan terkait dengan hubungan industrial. the legal process relating to the job and responsibilities in the Company that is not the Company’s complaint. 5. Protects the employees’ right to choose or not choose to be labor union members. 6. Gives the labor union a place as a company’s partner by letting the labor union and/or labor union federation participated in any decision making related to industrial relations. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KONSUMEN COMPANY’S ETHICS WITH CONSUMERS PT Pertamina Drilling Services Indonesia mengutamakan kepuasan dan kepercayaan konsumen dengan: 1. Memberikan layanan jasa pemboran sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 2. Membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi terhadapkonsumen. 3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat. PT Pertamina Drilling Services Indonesia prioritizes satisfaction and trust of customers by: 1. Providing drilling services in accordance with predetermined quality standards. 2. Openning customer services and following up consumers’ complaints without discriminating consumers. Insan PDSI bertindak sebagai konsumen dan marketer dengan memasarkan jasa pemboran yang merupakan bidangbisnis perusahaan. PDSI’s human resources act as consumers and marketers by marketing drilling services which is company’s core business. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PESAING COMPANY’S ETHICS WITH COMPETITORS PT Pertamina Drilling Services Indonesia menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksidengan cara: 1. Melakukan market research dan market intelligent untuk mengetahui posisi pesaing. 2. Melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu. PT Pertamina Drilling Services Indonesia gives competitors a place as a self-improvement and introspection driver by: ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PENYEDIA BARANG DAN JASA COMPANY’S ETHICS WITH GOODS AND SERVICES SUPPLYERS PT Pertamina Drilling Services Indonesia menciptakan iklim kompetisi yang adil (fair) dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa dengan cara: 1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan PT Pertamina Drilling Services Indonesia creats a climate of fair competition and transparency in the procurement of goods and services by: 1. Defining supplyers of goods and services based on the 3. Doing sustainable promotion in a healthy way, fair, truthful, not misleading, and accepted by the society’s norms. 1. Conducting market research and market intelligent to define the competitors’ position. 2. Conducting fair competition by promoting product excellence and qualified services. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility kepada kemampuan dan prestasi. 2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa dengan tepat waktu dan tepat jumlah. 3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia barang dan jasa yang melakukan pelanggaran. 4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan jasa termasuk menindaklanjuti keluhan dankeberatan. 5. Memanfaatkan hubungan baik dengan penyedia barang dan jasa sebagai market intelligent dan competitorintelligent. 6. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e-procurement). abilities and accomplishments. 2. Conducting payments to supplyers of goods and services on time and appropriate amount. 3. Dropping strict sanctions against supplyers of goods and services involving violation. 4. Maintaining good communication with supplyers of goods and services, including following up complaints and concerns. 5. Utilizing good relationships with supplyers of goods and services as market intelligent and competitor intelligent. 6. Applying updated technology of goods and services procurement (e.g. e-procurement). ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA COMPANY’S ETHICS WITH PARTNERS PT Pertamina Drilling Services Indonesia meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku dengan cara: 1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak melanggaraturan dan prosedur. 2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik. 3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangkapeningkatan kinerja. PT Pertamina Drilling Services Indonesia improves the climate of mutual trust, respect, and foster togetherness with partners in accordance with the applicable business rules by: 1. Creating employment agreement in a balance and mutual beneficial relationship with business partners and not violating rules and procedures. 2. Prioritizing achievement of optimal results as the applicable standards and the best way. 3. Establishing intensive communication with partners to find the best solution in order to performance improvement. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN KREDITUR/INVESTOR COMPANY’S ETHICS WITH CREDITORS / INVESTORS PT Pertamina Drilling Services Indonesia menerima pinjaman/ penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara: 1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor. 2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yangmengedepankan prinsip kewajaran (fairness). 4. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan kreditur/investor. PT Pertamina Drilling Services Indonesia receives loan/ investment intendedly only for the business and increasing company’s added value by: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Providing actual and prospective information for potential creditor / investors. 2. Choosing the creditor/ investor based on credibility and reliability aspects which can be accounted for. 3. Receiving loan/ investments bonded by a legal agreement with a treaty clause that upholds fairness. 4. Providing information openly about the fund usage to increase the creditor/ investor trust. 373 374 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile 5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur untuk meningkatkan pertumbuhan Perusahaan. 5. Exploring business opportunities with the creditor to increase the Company’s growth. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH COMPANY’S ETHICS WITH GOVERNMENT PT Pertamina Drilling Services Indonesia berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlakudengan cara: 1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. 2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan memperhatikan peraturan yang berlaku mengenai kualitasproduk, kesehatan, keselamatan, lingkungan dan pelayanan. PT Pertamina Drilling Services Indonesia is committed to comply with applied legislation by: 1. Establishing good relation and communication with Government in the Central and the Regions. 2. Conducting the best standards (the best practices) by paying attention to the applicable regulations regarding product quality, health, safety, environment and service. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT COMPANY’S ETHICS WITH THE COMMUNITY PT Pertamina Drilling Services Indonesia melaksanakan program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup serta dapat bersinergi dengan program-program Pemerintah terkait, dengan cara: 1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program sosial dan kemasyarakatan serta kebijakan-kebijakan yangrelevan. 2. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengetahui kegiatan-kegiatan Perusahaan dalam batastertentu dan untuk mempromosikan produk setempat dalam acara-acara Perusahaan. 3. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan Perusahaan kepada masyarakat. 4. Melarang pekerja memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar kewenangannya. 5. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat berdasar suku, agama, ras dan antar golongan. PT Pertamina Drilling Services Indonesia conducts social and community programs to empower the local community potential and improve their quality of life and synergizes with related government programs by: 1. Socializing the public about the social and community programs and policies related. 2. Providing opportunities for people who want to know the activities of the Company in certain condition and to promote local products in the Company’s events. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA MASSA COMPANY’S ETHICS WITH MASS MEDIA PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjadikan media masa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra yang baik dengan: PT Pertamina Drilling Services Indonesia considers mass media as a partner and promotional means to build good image by: 3. Optimizing the distribution of company’s aid programs to the public. 4. Forbiding the employees in promising the community beyond their authority. 5. Not performing some acts that lead to societal discrimination based on ethnicity, religion, race and inter-group. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 1. Menjalin hubungan baik, komunikasi dan memberikan informasi yang relevan serta berimbang kepada media masa. 2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui media masa, namun tetap memperhatikan aspek resiko dan biaya. 3. Mengundang media masa untuk mempublikasikan berita tentang Perusahaan. 1. Establishing good relationships, communication and providing relevant and balanced information to the media. 2. Accepting and following up constructive critict delivered via the mass media, but still considering risk and cost aspects. 3. Inviting the media to publish news on the Company. ETIKA PERUSAHAAN DENGAN ORGANISASI PROFESI COMPANY’S ETHICS WITH PROFESSION ORGANIZATIONS PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan: 1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi. 2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi profesi PT Pertamina Drilling Services Indonesia establishs good and sustainable cooperation with profession organizations to obtain information on business progress, identify business opportunities and solve problems happened by: STANDAR TATA PRILAKU CODE OF CONDUCT STANDARDS ETIKA KERJA SESAMA INSAN PDSI WORK ETHICS AMONG PDSI’S PEOPLE Etika kerja antar sesama insan PDSI dilandasi dengan: 1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan kinerja yang optimal 2. Jujur, sopan dan tertib. 3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat. 4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas. 5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan kemampuan. 6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi dalam melaksanakan tugas. 7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat untuk melakukan koreksi yang konstruktif secara santun. 8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan antar golongan. The work ethic among PDSI’s fellows based on: 1. Working professionals and cost consciousness to produce optimal performance 2. Honest, polite and discipline. 3. Mutual respect, open to criticism and suggestions as well as resolve the issue with deliberation. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Conducting the standards predetermined by profession organizations. 2. Providing equal treatment to profession organizations 4. Help each other, motivate and cooperate in completing the task. 5. Communicate any new ideas and transfer knowledge and ability one to another. 6. Take initiative and develop competence in performing the task. 7. Dare to discuss the unproper policies to make constructive corrections in good manners. 8. Respect for differences in gender, ethnicity, religion, race and inter-group. 375 376 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN KEEPING CONFIDENTIAL DATA AND INFORMATION OF THE COMPANY Insan PDSI memanfaatkan data dan informasi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara: 1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai. 2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan kepentingan perusahaan 3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama bekerja maupun setelah berhenti bekerja. 4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan perusahaan pada saat berhenti bekerja. 5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang konsumen. PDSI’s people utilize the company’s data and information to increase value-added of the company and make decision by: 1. Using adequate data security system. 2. Providing relevant and proportionate information to the stakeholders while considering the company’s interests 3. Avoiding dissemination of data and information to others who are not in charge either during work or after work. 4. Submitting all data related to the company at the end of working. 5. Maintaining confidential information of the consumers. MENJAGA HARTA PERUSAHAAN KEEPING COMPANY’S PROPERTY Insan PDSI mengoptimalkan penggunaan harta perusahaan dengan cara: 1. Bertanggung jawab atas pengelolaan harta perusahaan dan menghindarkan penggunaannya di luar kepentingan perusahaan. 2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan kehilangan. 3. Melakukan penghematan pemakaian energi. PDSI’s people optimize the use of company’s property by: 2. Securing the company’s property from damage and loss. 3. Applying efficient use of energy. MENJAGA KEAMANAN DAN HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT KEEPING SECURITY, HEALTH AND SAFETY OF ENVIRONMENT Insan PDSI menjadikan keamanan dan HSE sebagai bagian dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara: 1. Menguasai dan memahami situasi dan kondisi lingkungan kerja serta menerapkan sistem keamanan dan HSE di lingkungan kerja secara konsisten. 2. Tanggap terhadap keadaan darurat yang disebabkan oleh gangguan keamanan, kecelakaan, pencemaran, dan bencana alam. PDSI’s people use the security and HSE as part of the work culture to create an orderly, safe, reliable, comfortable and environmentally friendly working place by: 1. Responsible for the company’s property management and preventing the use out of the company’s interest. 1. Mastering and understanding situation and conditions of the working place as well as applying a security and HSE system in the working place consistently. 2. Responsing to emergencies caused by security problems, accidents, pollution, and natural disasters. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility MENCATAT DATA & PELAPORAN RECORD DATA AND REPORT Insan PDSI mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat dan tepat waktu dengan cara: 1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja. 3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya disampaikan. PDSI’s people manage the data neatly, orderly, meticulously, accurately and timely by: 1. Recording the data and preparing a report based on the true and accountable source. 2. Presenting the report briefly, clearly, precisely, communicatively for use in decision making and feedback for performance improvement. 3. Not hiding data and reports that should be submitted. MENGHINDARI BENTURAN KEPENTINGAN DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN AVOID CONFLICT OF INTEREST AND POSITION ABUSE Insan PDSI menghindari kondisi, situasi ataupun kesan adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan dengan cara: 1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang ditetapkan. 2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan termasuk suami/istri dan anak. 3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan anak. 4. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan lain termasuk anak perusahaan yang dapat mengakibatkan pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif. 5. Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari penyedia barang/jasa dan konsumen. PDSI’s people avoid conditions, situations or appearance of conflict of interest and position abuse by: MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/ GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT RECEIVING GIFT/ SOUVENIRS/ GRATIFICATION AND ENTERTAINMENT Insan PDSI tidak menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan dan pekerjaannya, kecuali: 1. Menerima entertainment dalam bentuk jamuan makan. 2. Menerima benda-benda promosi yang mencantumkan logo/nama perusahaan pemberi. PDSI’s people do not receive a gift/ souvenir/ gratification in any kind related to their position and work, except: PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1. Complying determined regulations, systems and procedures. 2. Not having share/ ownership in enterprises who are partners or competitors of the company including the spouse and children. 3. Not having a business that is directly related to the company’s activities, including the spouse and children. 4. Not holding concurrent positions and jobs at other companies, including subsidiaries that can lead to unobjective decision-making. 5. Not giving or receiving loan from goods/ services supplyers and consumers. 1. Receiving entertainment like a banquet. 2. Receiving promotional items that include company’s logo/ name of the giver. 377 378 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile MEMBERI HADIAH/CINDERAMATA/ GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT GIVING GIFTS/ SOUVENIRS / GRATIFICATION AND ENTERTAINMENT Insan PDSI dapat memberikan hadiah/cindera mata dan entertainment kepada pihak lain dengan syarat: 1. Menunjang kepentingan perusahaan 2. Tidak dimaksudkan untuk menyuap 3. Telah dianggarkan oleh perusahaan 4. Apabila hadiah/cindera mata berupa benda maka harus mencantumkan logo/nama Pertamina Drilling Services Indonesia PDSI’s people can give gifts, souvenirs and entertainment to other parties if: 1. Supporting the company’s interests 2. Not intended to bribe 3. Already budgeted by the company 4. If the gift/ souvenir in the form of things, must include the logo/ name of Pertamina Drilling Services Indonesia PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN OBAT TERLARANG (NARKOBA), DAN MINUMAN KERAS (MIRAS) DAN JUDI DRUG ABUSE, ILLICIT NARCOTICS (DRUGS), LIQUOR AND GAMBLING Insan PDSI bebas dari penyalahgunaan narkoba, miras dan judi. PDSI’s people are free from drugs abuse, alcohol and gambling. AKTIVITAS POLITIK POLITICAL ACTIVITY Insan PDSI bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara: 1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu. 2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai politik dan/ atau anggota legislatif. 3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan. PDSI’s people are neutral toward all political parties by: 1. Not using Company resources for benefit of the group/ political party. 2. No concurrent positions as political party officials and/ or parlement members. 3. Not carrying, displaying, installing, and distributing symbols, images and ornaments of political parties within the Company. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE ETIK IMPLEMENTATION AND ENFORCEMENT OF THE CODE OF ETHICS ORGANISASI 1. Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Komite GCG. 2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan Internal Audit. 3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager dan pejabat setingkat Manager bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing. 4. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer beserta perangkatnya (yang akan diatur secara tersendiri) yang bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). 5. Setiap insan PDSI menerima satu salinan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh fungsi Human Resources (SDM) atau fungsi yang ditunjuk. 6. Formulir pernyataan harus diperbaharui dan ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap insan PDSI. ORGANIZATION 1. The Commissioner is responsible for compliance with the Business Ethics and Code of Conduct in the Company and assisted by the Corporate Governance Committee. 2. The Board of Directors is responsible for the implementation of Business Ethics and Code of Conduct in the Company and assisted by the Corporate Secretary and Internal Audit. 3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager and Manager-level officials are responsible for the implementation of Business Ethics and Code of Conduct within each work unit. 4. The Board of Directors appoint Chief Compliance Officer along with the team (to be stated separately) who are responsible for reporting violations of the Business Ethics and Code of Conduct implementation. PENEGAKAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) 1. Setiap insan PDSI harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Chief Compliance Officer dan identitas pelapor dilindungi. 2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi atau Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 3. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh Atasan PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 5. Every PDSI’s people receives a copy of Business Ethics and Code of Conduct and signs an acknowledgment form that the person has received, understood and agree to obey Business Ethics and Code of Conduct documented by Human Resources Department (HRD) or the designated function. 6. The signed statement form must be renewed and returned every year by every PDSI’s people. ENFORCEMENT OF BUSINESS ETHICS AND CODE OF CONDUCT 1. Every PDSI’s people should report any violations Business Ethics and Code of Conduct to the Chief Compliance Officer and the complainant’s identity is protected. 2. Chief Compliance Officer follows up every report and submit the study results to the Board of Directors or the Commissioners in accordance with the scope of responsibilities. 3. The Board of Directors and Commissioners decides to give guidance action, disciplinary and/or corrective actions and precautions which are to be implemented 379 380 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi yang diberikan akan diatur secara tersendiri. 4. Insan PDSI yang melakukan penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin. 5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung.. by the direct Supervisors in each department. The sanction will be stated separately. 4. PDSI’s individuals who commit violations to Business Ethics and Code of Conduct have the right to be heard the explanation to the direct supervisor before giving coaching or disciplinary action. PELANGGARAN KODE ETIK CODE OF ETHICS VIOLATIONS Setiap Pelanggaran Kode Etik akan dikenakan Sanksi,bentuk sanksi diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PDSI. Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PDSI tindakan disiplin kepada pekerja dapat berupa Teguran Lisan, Surat Peringatan, Pencabutan Fasilitas, Penundaan Kenaikan Golongan Upah, Penurunan Golongan Upah, Pemindahan (mutasi dan demosi), Pembayaran ganti rugi atau pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan tingkatan kesalahan yang diperbuat. Each violations of the Code of Ethics will be given sanctions in accordance with the applicable provisions in PDSI. Based on Collective Labour Agreement (CLA) of PDSI, disciplinary action for the employees may be orally warning, Warning Letter, Facilitiy Revocation, Delays in Wage Increase, Wage Decrease, mutation and demotion, payment of compensation or termination of Employment in accordance with the level of errors already done. Selama tahun 2016 tidak ada pelanggaran kode etik oleh Insan PDSI During 2016 there was no violation of the code of ethics by PDSI’s individuals 5. Coaching, disciplinary and/or corrective actions and preventive are carried out by the direct supervisors. No. Pelanggaran Jumlah Sanksi 1 Nihil Nihil Nihil PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance PAKTA INTEGRITAS DAN GRATIFIKASI Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PACT OF INTEGRITY AND GRATIFICATION PAKTA INTEGRITAS INTEGRITY PACT Perseroan telah memiliki komitmen dalam pelaksanaan GCG dengan menerapkan Pakta Integritas serta aturan tentang pemberian imbalan, hadiah dari pihak luar atau rekanan.Setiap pekerja yang menjabat level manager/ setara, VP/setara, Direksi, komisaris harus menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. The Company has a commitment to implement GCG by applying the Integrity Pact and remuneration rules, gifts from outside parties or colleague. Every employees who serve in manager level/ equivalent, VP/ equivalent, board of directors, and commissioners must sign the Integrity Pact as a commitment of officials to carry out their duties in accordance with corporate governance principles. Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. The Integrity Pact is a statement or a promise to self about commitment to carry out all duties, functions, responsibilities, authority and role in accordance with the legislation and willingness to not engage in corruption, collusion, and nepotism. Di PT PDSI setiap pekerja yang menjabat level manager/ setara, VP/setara, Direksi, dan komisaris harus menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Berikut data Para Pejabat yang menandatangani Pakta Integritas pada tahun 2016: In PT PDSI every employees who serve in manager level/ equivalent, VP/ equivalent, board of directors, and commissioners must sign an Integrity Pact as a commitment of officials to carry out their duties in accordance with corporate governance principles. The following is Officials data who signed the Integrity Pact in 2016: No Nama Name Nopek tmt Mutasi Jabatan Lama Jabatan Baru Danang Hermanto 738123 01.01.2016 Drilling Specialist Project Manager SBS . 1 2 Resti Setia Utari 749113 01.02.2016 Senior Auditor Finance & Support IA Manager 3 Purnama Hadiwijaya 19060040 01.02.2016 Cash Mgt Manager Tax & cash Mgt Manager 4 Wasis Dwi Atmojo 746546 01.03.2016 Project Manager Geothermal Jawa-Sulawesi Project Manager Geothermal 5 Wasis Dwi Atmojo 746546 01.03.2016 Project Manager Geothermal Jawa-Sulawesi Project Manager Geothermal Sumatera I 6 Muhammad Arifin 19060095 01.03.2016 Inspection Ast. Manager Quality Assurance & Inspection Manager 7 Ariento Prabhowo 746518 01.03.2016 Project Support Coordinator Project Manager Geothermal Sumatera II & Jawa 9 Firmanysah Arifin 746528 01.03.2016 Project Manager VICO Project Manager Kalimantan 10 Marthen Linggi Pasorong 738083 01.03.2016 Quality Assurance & Inspection Manager Moving & Mobilizatuon Manager 11 Adlan Djohar 685003 01.05.2016 Budget & Accounting Consolidation Manager General & Asset Accounting Manager 12 Jusup Budiarto 712065 01.06.2016 Project Manager Jawa Operation Director PT. Patra Drilling Contractor 13 Komedi 738115 01.06.2016 Drilling Specialist Project Manager Jawa 14 Y Andjar Setyadi 649307 01.06.2016 Drilling Specialist Project Manager Jambi 15 Yudo Gantika 19060048 01.12.2016 Asset&MaterialAccountingAst.Manager Finance&SupportManager PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 381 382 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile Pakta Pakta Integritas Vendor Vendor Integrity Pact Dalam konteks pengadaan barang/jasa Pakta Integritas merupakan surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa, sebagai Perusahaan yang menjalankan prinsisp GCG PT PDSI mewajibkan setiap Vendor yang mengikuti proses pengadaan Barang/Jasa di PDSI untuk menandatangani dan nmemberikan pakta integritas sebagai bagian dari dokumen pengadaan yang bersifat mandatory. Sekitar 525 Vendor yang tercatat dan terdaftar didalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) PT PDSI Tahun 2016 dan telah melampirkan Pakta Intergritas sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan SKT PDSI. In the context of goods/ services procurement, Integrity Pact is an affidavit which contains a pledge to prevent and not to do collusion, corruption and nepotism in the Goods/ Services Procurement. As a company that runs GCG principles, PT PDSI requires every vendor of goods/ services procurement in PDSI to sign and submit integrity pact as part of mandatory procurement documents. Approximately, 525 vendors are listed and registered in the Registration Certificate (RC) PT PDSI 2016 and have attached the Integrity Pact as part of requirement for the RC PDSI. GRATIFIKASI GRATIFICATION Bukti bahwa sistem implementasi GCG khususnya terkait gratifikasi berjalan di PDSI adalah dengan adanya laporan penerimaan dari pekerja yang diterima oleh fungsi Legal & Compliance selama tahun 2016, dimana pekerja tersebut meminta kepada fungsi legal & compliance untuk dapat menindaklanjuti penerimaan tersebut sesuai pedoman Gratifikasi No.No.A-001/DSI0100/2014-S0 yang berlaku di PDSI, laporan tersebut penerimaan yang telah ditindaklanjuti serta dikembalikan kepada pemberi berikut rincian laporan: An evidence that GCG system related gratification especially already implemented in PDSI is that the acceptance report of employees has been received by Legal & Compliance functions during 2016, where the employees ask the legal and compliance functions to follow the appropriate Gratification guidelines No.No.A-001/DSI0100/2014-S0 which is applicable at PDSI. The acceptance report had been followed up and returned to the employees, following is the report details: No. Nama Pelaporan Bentuk Gratifikasi Pemberi Gratifikasi Status 1 Xxxxx 21th July 2016 50 MAP Voucher Sheets @RP 100.000 PT XXX Dikembalikan kepada pemberi (bukti terlampir) Returned to the grantor (proof attached) . 2. Xxxxx 1th July 2016 Rp 1.000.000,- in Voucher PT XXX Dikembalikan kepada pemberi (bukti terlampir) Returned to the grantor (proof attached) . PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 383 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES PDSI senantiasa mengedepankan kepatuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan yang berlaku yang mengatur segala aspek yeng memiliki keterkaitan bagi kegiatan operasional dan non operasional Perseroan. Hal ini merupakan perwujudan kesadaran hukum dan menjadi acuan bagi PDSI dalam berinteraksi dengan segenap pemangku kepentingan. Prinsip dasar ini juga diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PDSI. PDSI always prioritizes compliance to the law and regulations that govern every aspect related to operational and nonoperational activities of the Company. This is a manifestation of legal consciousness and become a reference for PDSI in interacting with all stakeholders. This basic principle is also implemented by the Commissioners, Board of Directors and Employees of PDSI. Apabila ada pihak ketiga yang ingin menempuh penyelesaian permasalahan melalui jalur hukum, ataupun bila ada internal PDSI yang melakukan pelanggaran hukum, sebagai bentuk kesadaran PDSI terhadap penegakan hukum, PDSI selalu mengedepankan kerjasama yang baik dalam proses penyelesaian permasalahan hukum. If the third parties want to pursue the resolutions legally, or if the internal PDSI violate the law, as a form of consciousness in law enforcement, PDSI always prioritizes good cooperation in the legal resolutions. PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PERSEROAN LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY Dalam 3 tahun terakhir perkembangan permasalahan hukum (perkara hukum dan litigasi yang dihadapi oleh PDSI, adalah sebagai berikut: In the last 3 years, the legal issues and litigation faced by PDSI are as follows: PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PDSI . LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY . Permasalahan Hukum Legal Issues 2014 2015 2016 Perdata |Civil Pidana | Crime Perdata | Civil Pidana | Crime Perdata | Civil Pidana | Crime Selesai (Telah Mempunyai Kekuatan Hukum Yang Tetap) Finish (permanent legal force holder) Closed (Inkracht van Gewijsde) 0 0 0 0 1 1 Dalam Proses Penyelesaian (Legal Settlement) In Resolution Process (Legal Settlement 0 0 0 0 0 0 Jumlah Total Total 0 0 0 0 1 1 . . . . Permasalahan hukum yang dihadapi PDSI selama tahun 2016 adalah sebanyak 2 (Dua) perkara yaitu 1 (satu) perkara perdata yakni arbitrase dan 1 (Satu) Perkara pidana. Kedua permasalahan hukum yang terjadi ditahun 2016 merupakan tindak lanjut dari hasil temuan internal audit. Permasalahan hukum yang terjadi di tahun 2016 tidak mempengaruhi aspek permodalan, kinerja dan bisnis perusahaan. PDSI senantiasa berkomitmen untuk memberikan segera menyelesaikan permasalahan hukum melalui lembaga hukum sehingga proses bisnis Perusahaan bisa tetap berjalan dengan baik. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 0 0 2 PDSI’s legal issues faced during year 2016 are 2 (two) cases, namely 1 (one) civil case namely arbitration and 1 (One) criminal Case. Both legal issues occurred in year 2016 are follow-up of internal audit findings. Legal issues in 2016 did not affect the capital, the company’s business and performance. PDSI is always committed to provide immediate resolution of legal issues through legal institutions so that the Company’s business process could still run well. 384 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report PERMASALAHAN HUKUM YANG TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM YANG TETAP Profil Perusahaan Company Profile INCRACHT LEGAL ISSUES PERMASALAHAN HUKUM TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN TETAP INCRACHT LEGAL ISSUES . No Nama & Nomor Perkara Name & Case Number Jenis Perkara Case . 1 Perkara Arbitrase No.762/XI/ARB-BANI/2015 Arbritation case No.762/XI/ARB-BANI/2015 . Status Status . . Perdata Civil Badan Arbitrase Nasional Indonesia: menang (in kracht van gewisjde) Indonesian National Board of Arbitration . . 2 Perkara Pidana No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim Crime case No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim Pengadilan Negeri JakartaTimur: menang (in kracht van gewisjde) East Jakarta District Court Pidana Crime . . . PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN ON PROCESS LEGAL ISSUES PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN ON PROCESS LEGAL ISSUES . No Nama & Nomor Perkara Name and Case Number Rincian Perkara (Status, Riwayat Singkat dan Nilai Gugatan) Details of Cases (Status, Case Highlight, Claim) . Status Status . . 1 Nihil None Nihil None . Nihil None . . PERMASALAHAN HUKUM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI LEGAL ISSUES OF THE COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Selama tahun 2016, tidak terdapat perkara penting yang dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PDSI yang sedang menjabat. During 2016, there are no important matters faced by the incumbent Commissioners and Board of Directors PDSI. PERKARA PENTING YANG DIHADAPI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI LEGAL ISSUES FACED BY THE COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS . Tahun Year . Nama Perkara/Kasus Legal Settlement/ Case . Status Status . Riwayat Singkat Case in Brief . Nilai Gugatan Lawsuit Claim . Pengaruh Kepada Kondisi Permodalan PDSI Effect to Capital Condition of PDSI . 2016 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil 2015 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil 2014 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility WHISTLE BLOWING SYSTEM WHISTLE BLOWING SYSTEM Sebagai upaya penerapan tata kelola perusahaan pada setiap aktivitas perusahaan dan pada setiap tingkatan organisasi, termasuk diantaranya adalah upaya pencegahan praktik bisnis yang tidak etis dan perbuatan fraud dan pelanggaran hukum, PDSI memiliki whistle blowing system yang ditujukan kepada segenap pemegang saham dan pemangku kepentingan. As efforts to implement good corporate governance in every company’s activity and at every level of the organization, including the prevention of unethical business practices, fraud and violations of the law, PDSI has a whistle blowing system, addressed to all shareholders and stakeholders. Whistleblowing System (Sistem Pelaporan Pelanggaran) adalah mekanisme pengaduan mengenai perilaku melawan hukum dan perbuatan tidak etis yang dilaporkan secara rahasia, anonim, dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran insan PDSI dan mitra kerja dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI. Whistle blowing System (Violation Reporting System) is a mechanism for complaints regarding the behavior of unlawful and unethical to be reported secretly, anonymously and independently and it is used to optimize the role of all PDSI’s individuals and partners in exposing violations that occur in the PDSI environment. PDSI memiliki Tata Kerja Organisasi (TKO) Pengelolaan Whistleblowing System (WBS) No. B-018/DSI0200/2010 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts029/ DSI00000/2010-S0 tanggal 11 Mei 2010. PDSI has a Organization Working Procedures (OWP) Whistleblowing Management System (WBS) No. B-018/ DSI0200/2010 by the Decree of the President Director No. Kpts029/DSI00000/2010-S0 on 11th May 2010. PRINSIP DASAR SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN BASIC PRINCIPLES OF WHISTLE BLOWING SYSTEM Aplikasi disediakan oleh PDSI bagi yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan tidak etis maupun pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI. PDSI provides an application for those who have information and want to report an unethical or violations that occur in the PDSI environment. Pelapor tidak perlu khawatir atas terungkapnya identitas diri karena PDSI akan merahasiakan identitas diri pelapor sebagai whistleblower. PDSI menghargai informasi yang dilaporkan dan fokus pada materi informasi yang dilaporkan. The blowers do not need to worry if their identity will be disclosured as PDSI will keep the identity as a whistleblower. PDSI appreciates the reported information and focus on the information material that has been reported. TUJUAN PURPOSES Sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan penanganan pengaduan/ penyingkapan (Whistleblowing System) bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak yang berkepentingan dalam berhubungan dengan Perusahaan, agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya dan kasus yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat ditindaklanjuti. As a reference in the procedures of complaint handling management/ disclosure (Whistle blowing System) for the Board of Commissioners, Board of Directors, employees and stakeholders in dealing with the company, so that every report submitted is confidential and the case is accountable and actionable. PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA Laporan Tahunan 2016 Annual Report 385 386 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Overview Laporan Manajemen Management Report Profil Perusahaan Company Profile RUANG LINGKUP SCOPE Sistem Pelaporan Pelanggaran berlaku bagi seluruh insan PDSI dan seluruh stakeholder Perusahaan, pelanggaran yang dapat dilaporkan meliputi korupsi, suap, benturan kepentingan, pencurian, Kecurangan, Pelanggaran Peraturan/ hukum, tidak termasuk permasalahan yang terkait dengan HSE, HR dan Fasilitas PDSI. Whistle Blowing System applies to all PDSI’s individuals and all stakeholders of the Company. Violations that can be reported are corruption, bribery, conflict of in