- PDSI Pertamina

advertisement
TEMA
THEME
Towards a Single Player In
Total Drilling Solution
TEMA
THEME
Towards a Single Player In
Total Drilling Solution
Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil
dalam dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa
pemberlakuan Perjanjian Asean China Free Trade Area
(ACFTA). Namun dengan tantangan yang terus
berdatangan, PT Pertamina Drilling Service Indonesia
(PDSI) tidak kehabisan akal untuk mensiasatinya. PDSI
sendiri terus membuat strategi, salah satunya dengan
cara berinovasi membangun bisnis baru diluar core
bussines untuk tetap Sustain and growth.
2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling,
and the another challenge such as the implementation of
the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA).
However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate.
PDSI keep making a strategy, one method is to innovate
ways to build new businesses outside the core bussines to
keep Sustain and growth.
Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar
PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia.
Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu
melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga
keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan
jasa rig. Jangka Menengah yaitu mengurangi biaya
pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi
biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka
panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan
seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan
dalam waktu lama, serta mengambil keuntungan
seandainya terjadi perbaikan kondisi industri migas.
Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for
PDSI become the leading drilling company in Indonesia.
The third strategy includes Short Term such as internal cost
efficiency, with the goal of maintaining the continuity of
enterprises rig management services. Medium Term such
as reduce customer costs to help customers reduce costs
and improve productivity, and long-term such as optimizing
portfolios to survive in case of unfavorable conditions
survive for a long time, as well as take advantage in case
of improvement of conditions of oil and gas industry.
Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan
semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman
dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit
dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI
siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di
Indonesia.
PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030,
because of experience and long history of PDSI is not the
least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a
single player in the drilling industry in Indonesia.
002
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
2016
Main
initiative
PrograM
Informasi Umum
General Information
Safety is Priority
Building
Internal
Competencies
8
Building
Effective
Organization
1
Efficiency
Throughout
Organization
2
7
3
6
Stakeholder
Engagement
5
Warm Stack
Status for
Idle Assets
4
Revenue
Optimization
Technology
Development &
Innovation for
Uniqueness
1
• LeadershipInvolvement
• Personnelawareness&competenciesimprovement
• Salam5JariPhase2
2
• ContinueEfficiencyProgramin2015
• CostStructureImprovementforDepreciation
&InterestCost
3
• MaintainAssetAvailabilitywhileinIdleStatusat
Minimum&AdequateSupport
• OperateonlyforReadytoOperateAsset
(MinimizeCapex)
4
• MinimizeRevenueLosses(Penalty,NPT,etc.)
• MarketPenetration&Development,Product
DevelopmentandDiversification
• ProductBundlingtoIncreaseRevenue
• PartnershipasOptionforLowAbilitytoCompetein
CreatingNewProduct/Business
All investment strategy will focus on business/services with maximum
added value for company but with minimum required capital expenditure
5
• CreateProductUniquenessThroughTechnology
Development&Innovation
6
• ComplytoRegulation&SocialProcess
• ShareTransparent&RoutineInformation
• CollaborativeRolesbetweeneachParty
7
• ComprehensiveImplementationonRewards&
ConsequencesThroughoutEntireOrganization
• OptimizeWorkingTime
• DelegateResponsibilitiestoSubordinatefor
ExpandingCapabilities&BetterExposure
• BusinessProcessRemapping&Alignment
8
• EmployeeCompetenciesAlignmentwithCompany’s
businessstrategic
• OptimizeSharingKnowledge
• FulfillCompetencyGapthroughInternal/InHouse
Training
• PeopleDevelopmentStandardization
www.pertamina-pdsi.com
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
003
004
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
KESINAMBUNGAN TEMA
THEME CONSISTENCY
2014
ENHANCING OUR POTENTIAL TO GROW
Tahun 2014 adalah tahun bersejarah bagi PT Pertamina Drilling Services Indonesia
(PDSI) dengan kesuksesan dalam mengupayakan percepatan kinerja operasi dan
membidik segmen lain di luar pasar Pertamina Group pada pertengahan tahun.
Perkembangan kinerja PDSI yang semakin baik tersebut merupakan wujud dari
komitmen PDSI dalam mengabdi untuk menghasilkan karya yang bermutu dan
kami emban dengan sepenuh hati. Kami akan tetap bekerja keras di tahun
mendatang untuk membangun dan mempertahankan citra PDSI dengan
mengokohkan tekad demi terciptanya kesempurnaan mutu dan kepuasan
pelanggan.
2014 is a historical year for PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) in
which it was successful in accelerating the performance of its operations and
targeting other sectors outside of the Pertamina Group’s market in the mid year.
This performance achievement is the form of PDSI’s commitment to dedicate all
of its resources in order to provide high-quality service to the community. We will
continue to work hard in the following years to develop and maintain the image
of PDSI and strengthen our spirits and determination to ensure the quality of our
service and customers’ satisfaction.
2015
STRENGTHENING IN THE MIDST OF
CHALLENGING ECONOMIC
2015
Tahun 2015 merupakan kondisi yang menantang bagi PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI). Ditengah penurunan harga minyak mentah (International
Crude Price/ICP) yang mengalami penurunan cukup signifikan, PDSI tetap mampu
mencetak kinerja laba. Dalam menghadapi tantangan tersebut, PDSI menyusun
rangkaian strategi yang diyakini mampu membawa Perseroan selangkah lebih
maju menuju pencapaian visi. Langkah-langkah tersebut meliputi tahap 1 yakni
membangun fondasi, tahap 2 yakni menyempurnakan system enterprise dan tahap
3 mewujudkan drilling company with international reputation. Berbekal keyakinan
teguh, PDSI siap menatap masa depan yang lebih baik, mencapai pertumbuhan
kinerja yang baik dan sehat, dan mewujudkan perannya mendukung perekonomian
Indonesia
The year 2015 was challenging for PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia
(PDSI). Amid the decline in crude oil prices (International Crude Price/ICP) which
decreased significantly, PDSI still able to imprint profit. To face these challenges,
PDSI devised a series of strategies that are believed able to bring the Company
a step forward towards achieving their vision. Such measures include the first
phase of building foundations, phase 2 which enhance enterprise system, and
phase 3 of realizing drilling company with international reputation. Armed with
a firm belief, PDSI is ready to face the better future, achieving good and healthy
growth performance, and realizing its role supporting the Indonesian economy
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2016
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
2016
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Towards a Single Player In
Total Drilling Solution
Menjalani tahun 2016 merupakan kondisi yang labil dalam
dunia pengeboran, serta tantangan lain berupa pemberlakuan
Perjanjian Asean China Free Trade Area (ACFTA). Namun
dengan tantangan yang terus berdatangan, PT Pertamina
Drilling Service Indonesia (PDSI) tidak kehabisan akal untuk
mensiasatinya. PDSI sendiri terus membuat strategi, salah
satunya dengan cara berinovasi membangun bisnis baru
diluar core bussines untuk tetap Sustain and growth.
2016 is the uncertain circumstances in the world of drilling,
and the another challenge such as the implementation of
the Agreement Asean China Free Trade Area (ACFTA).
However, the challenge always comes, PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI) is not desperate to anticipate.
PDSI keep making a strategy, one method is to innovate
ways to build new businesses outside the core bussines to
keep Sustain and growth.
Menjalankan 3 (tiga) strategi sekaligus, adalah jalan agar
PDSI menjadi Perusahaan drilling terdepan di Indonesia.
Ketiga strategi tersebut meliputi Jangka Pendek yaitu
melakukan efisiensi biaya internal, dengan tujuan menjaga
keberlangsungan perusahaan-perusahaan pengelolaan
jasa rig (intangible), Jangka Menengah yaitumengurangi
biaya pelanggan untuk membantu pelanggan mengurangi
biaya dan meningkatkan produktivitasnya, dan jangka
panjang yaitu portofolio optimizing untuk bertahan
seandainya kondisi tidak menguntungkan bertahan dalam
waktu lama, serta mengambil keuntungan seandainya
terjadi perbaikan kondisi industri migas.
Running 3 (three) strategies at the same time, is a way for
PDSI become the leading drilling company in Indonesia.
The third strategy includes Short Term such as internal cost
efficiency, with the goal of maintaining the continuity of
enterprises rig management services. Medium Term such
as reduce customer costs to help customers reduce costs
and improve productivity, and long-term such as optimizing
portfolios to survive in case of unfavorable conditions
survive for a long time, as well as take advantage in case
of improvement of conditions of oil and gas industry.
Keberanian serta kemampuan PDSI dalam merencanakan
semua strategi ini hingga 2030, tidak lepas dari pengalaman
dan sejarah panjang PDSI yang tidak bisa dibilang sedikit
dalam dunia pengeboran. Hal inilah yang membuat PDSI
siap menjadi pemain tunggal dalam industri drilling di
Indonesia.
PDSI courage and ability to plan all the strategy up to 2030,
because of experience and long history of PDSI is not the
least in the world of drilling. This makes PDSI ready to be a
single player in the drilling industry in Indonesia.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
005
006
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
Daftar isi yang lebih rinci dapat dilihat pada setiap awal bab dan sub
bab penting di Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services
Indonesia Tahun 2016.
Detailed contents can be viewed on every opening of chapter Ana
important sub-chapter in the PT Pertamina Drilling Services Annual
Report 2016.
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
010
Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan kinerja operasional
dengan menggunakan perbandingan kinerja dalam 5 tahun terakhir. Dalam
bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar obligasi dan dividen.
Providing information about financial performance and operational
performance using the comparison of performance in the last 5 years. This
chapter also presented bonds and dividends highlights.
Laporan Manajemen
Management Report
020
Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan Komisaris
dan Direksi dalam penerapan tata kelola perusahaan, mencakup hasil usaha,
kinerja keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan prospek
usaha.
Presenting information on the report of monitoring by the Board of
Commissioners and Board of Directors the implementation of corporate
governance.
Profil Perusahaan
Company Profile
036
Menyajikan berbagai informasi mengenai profil PDSI yang mencakup
sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen, penghargaan, dan
peristiwa penting yang terjadi di sepanjang tahun 2016.
Presenting various information about the profile of PDSI that covers the
history, line of business, organization and management, rewards, and important
events that have occurred in 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
007
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
090
Menyajikan informasi dan analisa mendalam atas kinerja PDSI di tahun 2016
yang mencakup kinerja keuangan, kinerja operasional dan aspek pendukung
kinerja lainnya.
Presenting in-depth information and analysis on the performance of PDSI
in 2016 which include financial performance, operating performance and
other aspects that support the performance.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
184
Menyajikan informasi mengenai penerapan tata kelola Perusahaan
yang di implementasikan oleh PDSI.
Providing information about the implementation of Corporate
governance implemented by PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
008
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Umum
General Information
DISCLAIMER
PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia atau disebut “PDSI” dan “Perusahaan” atau
“Perseroan”, menyajikan Laporan Tahunan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 yang memuat informasi kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan hasil audit
Laporan Keuangan Kantor Akuntan Publik. Dalam Laporan Tahunan PDSI juga
menyertakan Laporan Keberlanjutan.
Laporan tahunan ini juga memuat informasi-informasi yang mengandung proyeksi,
rencana, strategi, dan tujuan yang bukan merupakan pernyataan data historis yang
pada umumnya menggunakan kata seperti “percaya”, “mengharapkan”, “mengantisipasi”,
“memperkirakan”, “memproyeksikan” atau kata-kata serupa lainnya, dan dapat
dikategorikan sebagai pernyataan yang dapat bersifat pandangan ke depan (forwardlooking
statement) sesuai definisi pada ketentuan yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut
dapat menghubungi :
For further information please contact :
GRAHA PDSI
Jl. Matraman Raya No. 87
Jakarta 13140, Indonesia
Telp
: (62-21) 2995 5300/5400
Fax
: (62-21) 2956 3148
Laporan Tahunan Pertamina
Drilling Services Indonesia 2015
juga dapat dilihat dan di unduh
pada
Pertamina Drilling Services Indonesia Annual
Report 2015 can also viewed and downloaded in :
Pernyataan yang mengandung pandangan ke depan memuat risiko dan ketidakpastian
atas hasil dan kejadian yang mungkin berbeda secara material dari apa yang diperkirakan
dan disebutkan dalam pernyataan tersebut termasuk yang disebabkan oleh perubahanperubahan dalam lingkungan ekonomi, politik dan sosial di Indonesia.
Penyebutan satuan mata uang “Rupiah” atau Rp atau IDR” merujuk pada mata uang
resmi Indonesia, sedangkan “Dollar AS atau US$” merujuk pada mata uang resmi
Amerika. Kecuali jika disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata
uang Rupiah sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan Indonesia.
PT Pertamina Drilling Servicess Indonesia, or so-called “PDSI” or “the Company”, presents
The Annual Report which ended on December 31, 2016 which contains information
about the financial performance and the results of operations based on the Financial
Statements audited by a Public Accounting Firm. The Annual Report of PDSI also contains
a Sustainability Report.
This annual report also contains information on projections, plans, strategies, and
objectives that are not statements of historical data, which generally uses words such
as “believe”, “expect”, “anticipate”, “estimate”, “projected” or other similar words, and can
be categorized as statements that may be forward looking statement as defined by the
existing regulations.
Statements containing the foresight to load the risk and uncertainty of the results and
events may differ materially from what is expected and mentioned in the statement
including those caused by changes in the economic environment, political and social in
Indonesia.
The mention of the currency unit “Rupiah” or Rp or IDR “refer to the official currency of
Indonesia, while” US Dollars or USD” refers to the official currency of the United States.
Unless otherwise stated, all financial information presented in Rupiah in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards Board.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
009
010
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KILAS KINERJA 2016
2016 PERFORMANCE HIGHLIGHT
012 IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHT
016 IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL
BUSINESS AND OPERATIONAL HIGHLIGHT
017 IKHTISAR SAHAM
SHARES HIGHLIGHT
017 IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHT
017 IKHTISAR DIVIDEN
DIVIDEND HIGHLIGHT
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
011
012
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHT
Dalam ribuan USD | In Thousand USD
.
LAPORAN LABA-RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Uraian
Description
%-YoY
2015-2016
2016
2015
2014
2013
2012
Pendapatan
Revenue
(8,25)%
214.127
233.392
305.238
260.794
246.464
(12,74)%
(168.022)
(192.543)
(209.937)
(176.046)
(163.388)
Laba Bruto
Gross Profit
12,87%
46.105
40.849
95.301
84.748
83.076
Beban Administrasi dan Umum
General and Administration Expenses
(6,53)%
(18.556)
(19.852)
(22.927)
(22.652)
(26.871)
Laba Usaha
Operating Profit
31,20%
27,549
20.997
72.374
62.096
56.205
Pendapatan/(Beban) Lain-Lain
Other Income (Expenses)
(16,46)%
(13,460)
(16.112)
(8.839)
(10.676)
(4.623)
Pajak Penghasilan
Income Tax
131,17%
(5.377)
(2.326)
(17.027)
(13.460)
(15.118)
Laba Bersih
Nett Profit
240,41%
8.711
2.559
46.508
37.960
36.464
100%
0.02
0.01
0.14
0.12
0.11
240,41%
8.711
2.559
46.509
37.961
36.465
-
-
-
-
-
-
Total Laba Komprehensif
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
Induk
Total Comprehensive Attributable to
Owners of the parents
242,58%
8.585
2.506
46.509
37.961
36.465
Total Laba Komprehensif
Diatribusikan Kepentingan
non-Pengendali
Total Comprehensive Attributable to
Non-controlling interess
-
-
-
-
-
-
(16,28)%
14,441
17,250
17,001
18,832
-
(9,78)%
68.439
75.858
118.630
102.747
84.389
.
.
.
.
.
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenue
.
.
.
.
.
Laba Bersih Per Saham Dasar
Nett Earnings per Share
Laba Neto Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Net Profit Attributable to Ownners of
the Parent
.
Laba Neto Diatribusikan kepada
Kepentingan non-Pengendali
Net Profit Attributable to Noncontrolling interess
.
.
.
Jumlah Investasi pada Entitas
Asosiasi
Total Company Investments in
Associates
.
EBITDA (Konsolidasi)
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam ribuan USD | In Thousand USD
LAPORAN POSISI KEUANGAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Uraian
Description
.
%-YoY
2015-2016
2016
2015
2014
2013
2012
4,28%
197.763
189.639
213.384
249.681
206,262
ASET | ASSETS
Aset Lancar | Current Assets
Aset Tetap-Bersih | Fixed Asset-Nett
(4,63)%
370.693
388.709
403.944
376.387
280,700
Aset Tidak Lancar Lainnya
Other Non-Current Assets
(64,69)%
107
303
25,906
19,212
34,760
Jumlah Aset
Total Assets
(5,44)%
590.357
624.310
643.234
645.280
521,722
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
(29,55)%
79.579
112.961
129.954
141.146
164,310
Liabilitas Jangka Panjang
Non Current Liabilities
(7,50)%
258.573
279.531
279.317
297.699
174,067
(13,84)%
338.152
392.492
409.271
438.845
338,377
8,79%
252.205
231.818
233.963
206.435
183.345
(5,44)%
590.357
624.310
643.234
645.280
521,722
(16,28%)
14,441
17,250
17,001
18,832
-
8,79%
252,205
231,818
233,963
206,435
183,345
.
.
LIABILITAS | LIABILITY
.
.
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
.
AKUITAS | EQUITY
Jumlah Ekuitas
Total Equity
.
Jumlah Liabilitas & Ekuitas
Total Liabilities & Equity
.
Penyertaan pada Entitas Anak
Investment in Subsidiaries
.
Modal Kerja Bersih
Net Working Capital
.
Dalam % | In %
INDIKATOR KEUANGAN | FINANCIAL INDICATOR
Uraian
Description
%-YoY
2015-2016
2016
2015
2014
2013
2012
219,64%
3,58%
1,12%
24,81%
24,81%
24,83%
Imbalan Investasi
Return of Investment (RoI)
(3,75)%
11,80%
12,26%
21,71%
21,71%
18,35%
Marjin Laba Operasional
Operating Profit Margin
43,00%
12,87%
9,00%
23,71%
23,71%
22,80%
Marjin Laba Bersih
Nett Profit Margin
280,37%
4,07%
1,07%
15,24%
15,24%
14,80%
Rasio Kas | Cash Ratio
(39,55)%
99,61%
39,33%
29,15%
29,15%
14,33%
Rasio Lancar | Current Ratio
47,45%
248,51%
168,54%
179,98%
179,98%
125,53%
Periode Penagihan
Collection Periods
(0,43)%
91,69%
162,22%
142,89%
142,89%
166,37%
Perputaran Total Aset
Total Assets Turnover
37,83%
37,38%
27.12%
47.46%
47.46%
54.07%
Ekuitas Pada Total Aset
Equity to Total Assets
15,06%
42,72%
37.12%
29.14%
29.14%
35.14%
.
Tingkat Pengembalian Modal
Return on Equity (RoE)
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
014
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN
CHARTS OF OPERATIONAL PERFORMANCE
Pendapatan
Revenue
016
dalam USD Ribu
in thousand USD
214,127
Laba Bersih
Nett Profit
2016
-9%
8.711
-3%
240%
015
233,392
2015
014
305,238
2014
46.508
013
260,794
2013
37.960
012
246,464
2012
36.464
Laba Bruto
Gross Profit
2016
dalam USD Ribu
in thousand USD
46.105
-32%
2.559
EBITDA
EBITDA
2016
12,9%
dalam USD Ribu
in thousand USD
dalam USD Ribu
in thousand USD
68.439
-11%
-9,78%
2015
40.849
2015
75.858
2014
95.301
2014
118.630
2013
84.748
2013
102.747
2012
83.076
2012
84.389
-11%
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Jumlah Aset
Total Assets
2016
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
dalam USD Ribu
in thousand USD
590.357
Jumlah Ekuitas
Total Equity
2016
-5,44%
3%
8,79%
624.310
231.818
2014
643.234
2014
233.963
2013
645.280
2013
206.435
2012
521.722
2012
183.345
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
2016
dalam USD Ribu
in thousand USD
338.152
Jumlah Liabilitas & Ekuitas
Total Liabilities & Equity
2016
-13,8%
8%
dalam USD Ribu
in thousand USD
590.357
-0,02%
-5,4%
2015
392.492
2015
624.310
2014
409.271
2014
643.234
2013
438.845
2013
645.280
2012
338.377
2012
521.722
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
dalam USD Ribu
in thousand USD
252.205
2015
2015
015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3%
016
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKHTISAR BISNIS DAN
OPERASIONAL
BUSINESS AND OPERATIONAL
HIGHLIGHT
Informasi mengenai ringkasan bisnis dan operasional
Perusahaan selama tahun berjalan.
Information on the business and operational summary
of the Company during the year.
Dalam % | In %
IKHTISAR OPERASIONAL | OPERATIONAL PERFORMANCE
Uraian | Description
%-YoY
2015-2016
2016
2015
2014
2013
2012
0,3
99,20
98,87
98,69
98,21
98,84
Utilisasi
Utilization
19,2
59,53
49,95
75,01
81,85
95,56
Produktivitas
Productivity
11,3
48,28
43,38
66,33
67,68
79,61
Ketersediaan
Availability
.
.
.
GRAFIK IKHTISAR KINERJA
OPERATIONAL
CHARTS OF OPERATIONAL
PERFORMANCE
Ketersediaan
Revenue
Utilisasi
Revenue
2016
dalam USD Ribu
in thousand USD
99,20
2016
0,3%
59,53
-%
19,2%
98,87
2015
49,95
2014
98,69
2014
75,01
2013
98,21
2013
81,41
2012
-
2012
-
2015
Produktivitas
Revenue
2016
dalam USD Ribu
in thousand USD
-%
dalam USD Ribu
in thousand USD
48,28
11,3%
2015
43,38
2014
66,33
2013
67,32
2012
-
-%
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
IKHTISAR SAHAM
SHARES HIGHLIGHT
Informasi terkait harga Saham tidak relevan karena Saham
PDSI tidak diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia maupun
perdagangan sekunder lainnya. Informasi mengenai
kepemilikan Saham dapat dilihat pada bab informasi umum.
Information related to share price is irrelevant, due to PDSI
shares are not traded in Indonesia stock Exchange or any
secondary trading. Information on Shareholdings can be
seen on general information chapter
IKHTISAR OBLIGASI
BONDS HIGHLIGHT
PDSI hingga saat ini belum pernah menerbitkan obligasi
dalam memenuhi kebutuhan modalnya.
PDSI has never issued bonds to meet capital needs until
now.
IKHTISAR DIVIDEN
DIVIDEND HIGHLIGHT
PDSI memberikan Dividen kepada Pemegang Saham dengan
besaran yang ditentukan oleh RUPS. Tahun 2016 PDSI
memberikan Dividen sebesar ....
PDSI provide dividends to shareholders with the amount
determined by the AGM. In 2016, PDSI give a dividend of
....
Dividen yang disalurkan PDSI kepada Pemegang Saham
dalam 5 tahun terakhir, adalah sebagai berikut:
Dividend disbursed by PDSI to the Shareholders in the last
5 years are as follows :
DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS
.
Tahun
Buku
Fiscal
Year
Tahun
Dibayarkan
Year Paid
Dividen
Dividend
Dalam %
In %
Pemegang Saham
Shareholders
.
.
2012
2013
USD3.902.970
99,87%
PT Pertamina (Persero)
Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2012 tercantum pada Akta No. 11
tanggal 07 Maret 2013, dibuat Notaris
Marianne Vicentia Hamdani, SH.
0,13%
PT Pertamina Hulu Energi
99,87 %
PT Pertamina (Persero)
0,13%
PT Pertamina Hulu Energi
.
2013
.
.
Dasar Hukum
Legal Basis
.
2014
USD18.980.500
Minutes of the Annual GMS for
financial year 2012 contained in the
Deed No. 11 on March 7, 2013, before
the Notary Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
.
Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang
penggunaan laba bersih tahun buku
yang berakhir tanggal 31 Desember
2013
Shareholders’ Circular
Resolution on June 5, 2014,
about the net profit of the
financial year ended
December 31, 2013
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
017
018
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIVIDEN YANG DISALURKAN PDSI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
DIVIDEND DISBURSED BY PDSI TO THE SHAREHOLDERS IN THE LAST 5 YEARS
.
Tahun
Buku
Fiscal
Year
Tahun
Dibayarkan
Year Paid
Dividen
Dividend
Dalam %
In %
Pemegang Saham
Shareholders
.
.
2014
2015
USD4.650.914
99,87 %
PT Pertamina (Persero)
Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 19 November 2015
tentang penggunaan laba bersih
tahun buku yang berakhir tanggal 31
Desember 2014.
0,13%
PT Pertamina Hulu Energi
.
.
.
Dasar Hukum
Legal Basis
.
Shareholders circular decision on
November 19, 2015, about the net
profit of the financial year ended
December 31, 2014.
.
2015
2016
2016
.....................
.
USD256.000
.
.....................
99.87%
PT Pertamina (Persero)
0.13%
PT Pertamina Hulu Energi
..............
PT Pertamina (Persero)
Belum diputuskan | To be issued
..............
PT Pertamina Hulu Energi
Belum diputuskan | To be issued
.
.
Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2015 tercantum pada akta No. 20
tanggal 30 Maret 2016. Dibuat oleh
Notaris Marianne Vicentia Hamdani,
SH.
Minutes of the Annual GMS for
financial year 2015 contained in the
Deed No. 20 on March 30, 2016, before
the Notary Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
019
020
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
022 LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
BOARD OF
COMMISSIONERS’S
REPORT
028 LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’
REPORT
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
021
022
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
PENGUATAN STRATEGI
BAGI PERTUMBUHAN USAHA
Strengthening Strategies
for Business Growth
Keberhasilan PDSI dalam menjaga pertumbuhan
usaha, tidak terlepas dari penguatan strategi
bisnis yang berkesinambungan dari tahun ke
tahun. Hasilnya telah terlihat dengan
peningkatan laba bersih 240,41% di tahun
2016.
PDSI’s success in maintaining the growth
business, it cannot be separated
from sustainably reinforced
business strategy from year to year.
The results could be seen by achieving
240,41% increase in 2016 net profit.
Dwi Wahyu Daryoto
Komisaris Utama
President Commissioner
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan
Yang Kami Hormati
To respectable shareholders and stakeholders,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta dukungan
yang diberikan oleh Pemegang Saham dan segenap
pemangku kepentingan, PT Pertamina Drilling Services
Indonesia (PDSI) dapat mencapai pertumbuhan kinerja
yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan
Dewan Komisaris serta Laporan Pengawasan terhadap
kinerja Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016.
We could not thanked the God Almighty enough due to
His blessings and mercy we gained your support, shareholders
and all stakeholders of PT Pertamina Drilling Services
Indonesia (PDSI), and has achieved better growth performance
compared to the previous year. Furthermore, we would
present the reports of Board of Commissioners and Oversight
on the performance of the Board of Directors of PT Pertamina
Drilling Services Indonesia for the fiscal year ended on
December 31, 2016.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA
PDSI TAHUN 2016
VIEWS OF PDSI BUSINESS PROSPECTS
IN 2016
Dewan Komisaris mencermati bahwa perekonomian nasional
yang membaik memberikan momentum untuk pertumbuhan
kinerja PDSI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun
2016 diperkirakan meningkat pada kisaran 5,0%-5,4%
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat
dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan membaiknya
harga-harga komoditas ekspor Indonesia. Indikator lainnya
seperti Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan
ke-4 tahun 2016 menunjukkan perbaikan dengan surplus
yang cukup besar dan defisit transaksi berjalan yang lebih
rendah.
The Board of Commissioners has observed that the
improvement on national economy gives momentum to
PDSI’s growth performance. Indonesia’s economic growth
in 2016 is expected to increase in the range of 5.0% to 5.4%,
underpinned by domestic demand that remained strong,
and recovery in export performance that in line with the
improvement in prices of Indonesia’s export commodities.
Other indicators such as Indonesia’s balance of payments
(BOP) in Q4 2016 also showed an improvement with
substantial surpluses and lower current account deficit.
Secara spesifik pada industri minyak dan gas, menunjukkan
adanya perbaikan yang memberikan momentum untuk
tumbuh bagi PDSI dimana harga minyak terus menunjukkan
peningkatan yang sebenarnya sudah dimulai sejak tahun
2015 yang lalu. Pada posisi harga minyak masih di bawah
60 dollar AS per barrel, perusahaan migas cenderung lebih
banyak melakukan kegiatan perawatan sumur (well service)
dan kerja ulang (work over) pada sumur-sumur produksi
yang ada ketimbang meningkatkan eksplorasi.
Specifically in the oil and gas industry, the improvement
showed gives momentum to grow for PDSI where oil prices
continued to show increases that factually began in 2015.
At the position where oil price is still below USD 60 per
barrel, oil companies tend to work on well maintenance
(well service) and re-work (work-over) on the existing
production wells, rather than to do more exploration.
Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah
untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016.
This condition would provide brighter prospects for the
growth performance of PDSI in 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
023
024
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PANDANGAN ATAS KINERJA PDSI
TAHUN 2016
VIEWS OF PDSI PERFORMANCE IN
2016
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi
yang telah bekerja dengan baik sesuai dengan amanat
Pemegang Saham dan melaksanakan seluruh arahan Dewan
Komisaris pada tahun buku 2016. Strategi dan upaya-upaya
yang telah dilakukan Direksi telah menunjukkan hasil yang
gemilang, baik dari sisi realiasi 2016 berbanding dengan
tahun 2015, maupun pencapaian RKAP 2016.
The Board of Commissioners highly appreciates the Board
of Directors that has worked well in accordance with the
mandate of Shareholders and executes the entire direction
of the Board of Commissioners in fiscal year 2016. The
strategies and efforts that have been done by the Directors
has shown great results, both in the realization of 2016
compared with the year 2015, and CBP achievement in
2016.
Pengembangan strategi yang disusun Direksi, kami pandang
sangat tepat, apalagi di tengah kondisi industri minyak dan
gas yang masih menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pada tahun 2016, Direksi kami pandang mampu
mengaktualisasikan strategi ke dalam kinerja yang
membanggakan. Pencapaian laba bersih telah meningkat
signifikan dari USD2,56 juta di tahun 2015 menjadi USD8,71
juta di tahun 2016, atau meningkat 240,41%.
Development of the strategy drafted by the Board of
Directors is deemed highly appropriate, specifically in the
midst of the oil and gas industry that still shows significant
increases. In 2016, our Board of Directors is capable of
actualizing the strategy into a glorious performance. The
net profits have increased significantly from USD2.56 million
in 2015 to USD8.71 million in 2016, an increase of 240,41%.
Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and
Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar
(9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan
(99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah
realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan Impairment
aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta.
Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
and Amortization (EBITDA) is for USD68.44 million or (9.78%)
of realization in 2015 for USD75.86 million and (99%) of
2015 CBP. Achievement of 2015 is under realization in 2015
due to the imposition of fixed asset impairment (rig) in
2015 for USD4.38 million.
Keberhasilan manajemen dalam mengaktualiasikan strategi
ke dalam implementasi bisnis Perseroan sehingga
memberikan pencapaian positif tersebut, patut disyukuri
dan diapreasiasi. Ke depan kami berharap, kinerja yang
baik ini terus dijaga dan ditingkatkan, seiring dengan
prospek di tahun-tahun mendatang yang lebih baik.
Successful management in actualizing the strategy to the
implementation of the Company’s business that provides
these positive achievements is something to be grateful
and appreciated. In the future, we hope that this good
performance is to be maintained and improved, along with
better prospects in the coming years.
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN
DEWAN KOMISARIS
APPLICATION OF OVERSIGHT AND
CORPORATE GOVERNANCE FROM
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memandang bahwa penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik akan memberikan pijakan
yang solid untuk pencapaian kinerja PDSI. Penerapan Tata
Kelola Perusahaan akan memberikan keyakinan yang lebih
mantap untuk keberlangsungan usaha yang tumbuh secara
sehat.
Board of Commissioners considers that the implementation
of Good Corporate Governance that will provide a solid
footing for the achievement of PDSI performance.
Implementation of corporate governance will give more
confidence to the business continuity that will grow steadily
and healthily.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan
terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh
tingkatan atau jenjang organisasi, Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara
independen dan telah menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
diantaranya sebagai berikut :
BOC is committed to ensure the principle implementation
of corporate governance in all business activities at all
organizational levels, and the Board of Commissioners has
carried out its duties and responsibilities in sufficient time
and independently, including the following:
• Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI Tahun 2017
• Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC
• Keputusan untuk Penunjukan KAP untuk jasa Audit
Laporan Keuangan PT PDSI Tahun Buku 2016
• Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250 Ton dan 1 Unit
Top Drive 500 Ton untuk mendukung Rencana Kerja
Rig Pemboran Tahun 2016
• Rencana Bussiness Process Remapping PT PDSI
• Rekomendasi Dewan Komisaris
• Permohonan Usulan Anggota Komite Audit
• Persetujuan Usulan dan Pelepasan Aktiva Tetap Rig PDSI
• Proposed CBP approval of PT PDSI in 2017
• Replacement of PT PDSI vice in PT PDC
• Appointment in determining Accounting Firm for PT PDSI
Financial Statements audit service for Fiscal Year 2016
• Investment Plan 4 Top Drive units of 250 Tons and 1 Ton
500 Top Drive Unit to support the 2016 Drilling Rig Work
Plan
• PT PDSI Business Process Remapping Plans
• Board of Commissioners Recommendation
• Proposed Suggestions of Audit Committee Member
• Proposed Suggestions and Release of Fixed PDSI Rig
Assets
• Amendments to the Articles of Association of PT PDSI
(Perseroan)
• Approval of 2016 PDSI Operational Budget Addition
• Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI (Perseroan)
• Persetujuan Penambahan Anggaran Biaya Operasi 2016
PDSI
Dewan Komisaris PDSI telah melaksanakan fungsi
pengawasan atas jalannya Perusahaan dengan melakukan
monitoring, pemantauan dan evaluasi atas tindak lanjut
Rekomendasi dari Dewan Komisaris kepada Direksi, serta
memberikan saran dan arahan kepada Direksi.
PDSI Board of Commissioners has conducted oversight
function on the Company by monitoring, observing, and
evaluation of the follow-up recommendation of the Board
of Commissioners to the Board of Directors, and providing
advice and guidance to the Board of Directors.
PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE
DIBAWAH DEWAN KOMISARIS
VIEWS OF THE PERFORMANCE OF THE
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
oleh Komite Audit dan Komite Remunerasi dan Nominasi,
yang berada langsung di bawah pengawasan Dewan
Komisaris. Dewan Komisaris menilai Komite Audit telah
bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan
yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan
tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan PDSI ditahun
2016.
In performing its duties, the Board of Commissioners is
assisted by the Audit Committee and the Remuneration
and Nomination Committee, which are under the supervision
of the Board of Commissioners. BOC assess the Audit
Committee has worked very well and provide optimal
support so that BOC could carry out its duties and functions
in overseeing PDSI management in 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
025
026
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan
tugasnya dengan sangat baik dan memberikan dukungan
yang optimal dengan melakukan review terhadap RKAP
2017 dan juga melakukan telaah atas Sistem Pengendalian
Intern, pelaksanaan tugas eksternal dan auditor internal,
memberikan rekomendasi atas penunjukan auditor eksternal
serta menelaah laporan keuangan. Pada tahun 2016 Dewan
Komisaris telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
untuk memberikan dukungan dalam mengawasi
implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi ditubuh
Perseroan dan telah menjalankan fungsinya dengan baik.
In 2016, the Audit Committee has carried out its duties
extremely well and provide optimal support by reviewing
2017 CBP and also reviewing Internal Control System,
implementation of external tasks and internal auditors,
providing recommendations on external auditors
appointment and examining financial statements. In 2016,
the Board of Commissioners has established a Nomination
and Remuneration Committee to provide support in
overseeing the policy implementation of Company’s
nomination and remuneration to function properly.
PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS
CHANGES IN COMPOSITION OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Dengan segenap rasa duka cita kami sebagai sesama
anggota Dewan Komisaris, dapat kami sampaikan ungkapan
bela sungkawa kepada keluarga dan kerabat dari Bapak
Alm Naryanto Wagimin yang meninggal dunia pada bulan
Mei 2016 dan hingga tahun buku 2016 berakhir belum ada
penggantinya.
It is with a heavy heart that we announce our lost of a fellow
member of the Board of Commissioners, and our deepest
condolences go to the surviving family and relatives of the
late Mr. Naryanto Wagimin who passed away in May 2016,
and up to the end of fiscal year 2016 we have not found
any replacement for his position.
Adapun susunan dari Dewan Komisaris PDSI tahun 2016,
sebagai berikut:
The composition of PDSI Board of Commissioners in 2016
is as follows:
.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS PER 31 DESEMBER 2016
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS AS OF DECEMBER 31, 2016
Nama | Name
Jabatan | Position
DWI W. DARYOTO
Komisaris Utama
President Commissioner
..
NARYANTO WAGIMIN
Komisaris
Commissioner
..
BAGUS SUDARYANTO
Komisaris
Commissioner
..
HARYA ADITYAWARMAN
Komisaris
Commissioner
..
Berpulangnya bapak Naryanto Wagimin tidak berpengaruh
atas efektifivitas Dewan Komisaris dalam menjalankan
fungsi pengawasan Dewan Komisaris.
Periode Jabatan | Tenure
Diangkat | Appointed
09 Maret 2015
March 09, 2015
..
15 September 2015
September 15, 2015
..
12 November 2015
November 12, 2015
..
12 November 2015
November 12, 2015
..
Berakhir | End
09 Maret 2018
March 09, 2018
..
15 September 2018
September 15, 2018
..
12 November 2018
November 12, 2018
..
12 November 2018
November 12, 2018
..
The passing of Mr. Naryanto Wagimin does not affect the
effectiveness of the Board of Commissioners in exercising
oversight functions of the Board of Commissioners.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENELAAHAN ISI LAPORAN TAHUNAN
STUDY OF ANNUAL REPORT CONTENTS
Dewan Komisaris telah memeriksa dan menelaah dengan
seksama seluruh isi dan materi yang disajikan dalam buku
Laporan Tahunan PT Pertamina Drilling Services Indonesia
tahun 2016, sesuai dengan Peraturan OJK No 29/POJK.04/
tahun 2016 pasal 2. Meskipun peraturan tersebut hanya
berlaku bagi perusahaan go public, sedangkan PDSI bukan
perusahaan yang sudah tercatat di pasar modal, namun
penelaahaan Dewan Komisaris terhadap isi laporan tahunan
ini, merupakan wujud komitmen kami dalam pelaksaan
Good Corporate Governance.
BOC has checked and examined thoroughly all of the
contents and materials presented in 2016 Annual Report
of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, according to
FSA Regulation No 29/POJK.04/in 2016 Article 2. Although
the law applies only to companies that go public while PDSI
is not a company listed in the stock market, but the study
conducted by the Board of Commissioners towards the
content of this annual report is a manifestation of our
commitment in implementing Good Corporate Governance
TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG
SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN
HIGHEST GRATITUDE TO
SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh
Pemangku Kepentingan; PT Pertamina (Persero) sebagai
Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha, Direksi dan
karyawan, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan,
kepemimpinan, kerja keras serta dedikasi dalam mendukung
laju Perseroan ditengah kondisi yang menantang ini. Semoga
PDSI terus dapat bertumbuh untuk mewujudkan visi dan
misinya, memberikan kontribusi kepada Pemegang Saham
dan segenap Pemangku Kepentingan.
The Board of Commissioners would like to thank all of
stakeholders; PT Pertamina (Persero) as shareholders,
customers and business partners, directors and employees,
for the trust and support given, leadership, hard work, and
dedication in supporting the Company’s pace amidst these
challenging conditions. Hopefully PDSI continue to grow
to realize the vision and mission, contributing greatly to
the Shareholders and all Stakeholders.
Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017
Dwi W. Daryoto
Komisaris Utama
President Commissioner
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
027
028
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
AKTUALISASI STRATEGI
DALAM REALISASI KINERJA
GEMILANG
Strategies Actualization in Brilliant
Performance Realization
Tahun 2016 merupakan tahun pencapaian
gemilang bagi kami melalui pertumbuhan
kinerja yang signifikan dengan laba bersih
meningkat 240,41% dibandingkan tahun
2015. Pencapaian tersebut merupakan
aktualisasi dari strategi yang terimplementasi
dengan baik.
2016 was a year of glorious achievement for us through
the growth of significant performance with increasing
net income for 240,41% compared to 2015. Such
achievement is the actualization of well-implemented
strategy.
Lelin Eprianto
PJ Direktur Utama
Act President Director
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pemegang Saham Dan Pemangku Kepentingan
Yang Kami Hormati
To Our Respected Shareholders And Stakeholders,
Seiring dengan pencapaian pertumbuhan kinerja perusahaan
di tahun 2016, Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia
menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkah dan rahmat-Nya serta apresiasi
setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh
Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan
Selanjutnya perkenankan kami menyampaikan Laporan
Pengelolaan Perseroan beserta pencapaian kinerja utama
PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk tahun buku
yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Along with the growth achievement of the Company’s
performance in 2016, the Board of Directors of PT Pertamina
Drilling Services Indonesia have the highest gratitude to
the God Almighty for His blessings and His mercy, and the
highest appreciation for the support provided by the
shareholders and all of stakeholders. Furthermore, we would
like to report on the Company Management and the
achievement of key performance of PT Pertamina Drilling
Services Indonesia for the fiscal year ended on December
31, 2016.
KONDISI MAKRO EKONOMI DAN
INDUSTRI TAHUN 2016
THE INDUSTRY AND MACROECONOMIC CONDITIONS IN 2016
Pemulihan ekonomi dunia masih lemah sejalan dengan
pertumbuhan ekonomi negara-negara maju yang berjalan
lambat, kecuali ekonomi AS yang terus membaik. Di sisi
lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang, terutama
India dan Tiongkok, diperkirakan dapat menjadi sumber
pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan
sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level
yang rendah, kenaikan harga minyak dunia mulai terjadi
dan berpotensi meningkat seiring kesepakatan OPEC
untuk menurunkan produksinya.
Recovery of the world economic is still weak, in line with
slow economic growth in developed countries unless in
the US economy that continues to improve. On the other
hand, economic growth in developing countries, especially
India and China, is expected to be the source of global
economic growth encouragement and improving a number
of commodity prices. Although the level is low, rising world
oil prices begin to occur and potentially increasing over
OPEC agreement to cut production.
Meski perekonomian global dan regional belum
menggembirakan, namun perekonomian Indonesia
menunjukkan kinerja yang membaik ditopang oleh
permintaan domestik yang tetap terjaga. Pertumbuhan
ekonomi yang membaik tersebut didukung oleh konsumsi
dan investasi, khususnya bangunan, yang tercatat cukup
kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami kontraksi,
meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016.
Although the global and regional economy have not been
encouraging, Indonesian economy has improving, sustained
by maintained domestic demand. Improved economic
growth is supported by consumption and investment,
particularly construction, which has been relatively strong.
Meanwhile, exports are still contracting, although it started
to improve in Q4 2016.
Sementara itu dalam skala industri perkembangan di tahun
2016 menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan
pula. Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014,
dimana Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per
barel hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di
Tahun 2015, kemudian harga minyak dunia perlahan
terangkat setelah organisasi negara produsen dan pengekspor
minyak (OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada
Rabu (28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17
persen hingga pekan kedua Desember 2016.
Meanwhile in industrial scale, the development in 2016
showed encouraging signs as well. After the fall in oil prices
since August 2014, in which Indonesian Crude Price (ICP)
fell from $106.42 per barrel to $49.14 per barrel on average
in 2015, then world oil price has gradually risen after the
organization of the largest producer and exporter of oil
(OPEC) agreed to cut production quotas on Wednesday
(09/28/2016). The price of oil has gone up about 17 percent
until the second week of December 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
029
030
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement
reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen.
Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara
untuk gas 27,24 persen.
From the data collected by the Oil and Gas Special Working
Unit (SKK Migas) as per December 23, 2016 states, the
average replacement reserve ratio or RRR of Indonesia’s oil
and gas is only 35.8%. Precisely, the RRR for oil was 47.99%
and 27.24% for gas.
Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November
2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat 10,43
miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu masih
untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah berproduksi.
Likewise, based on SKK Migas’ data as per the end of November
2016 the investment in upstream oil and gas sector is recorded
USD10.43 billion. However, most of the investment is reserved
for on going production in the working area.
Kondisi ini tentu memberikan prospek yang lebih cerah
untuk pertumbuhan kinerja PDSI di tahun 2016.
This condition would provide brighter prospects for the
growth performance of PDSI in 2016.
ANALISIS ATAS KINERJA PDSI
ANALYSIS OF PDSI PERFORMANCE
Kebijakan Strategis
Strategic Policies
Menyadari situasi perekonomian dan industri minyak dan
gas yang kurang kondusif sejak tahun 2014, kami sangat
menyadari pentingkan langkah-langkah strategis guna
menghadapi dinamika yang berpengaruh siginifikan terhadap
Perseroan. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam jasa
drilling, kami tidak hanya mengandalkan bisnis pada jasa
rig semata. Semenjak tahun 2015, kami melakukan serangkaian
terobosan strategis guna menciptakan serta memperkuat
jasa-jasa non rig yang terbukti telah memberikan kontribusi
sangat penting bagi pertumbuhan laba perusahaan. Kami
melanjutkan strategi yang telah kami tetapkan di tahun
2015, yang semula bertumpu kepada 6 inisiatif strategi PDSI,
menjadi 8 inisiatif strategis pada tahun 2016. Delapan inisiatif
strategis tersebut adalah: Safety is Priority, Efficiency Throughout
Organization, Warm Stack Status for Idle Assets, Revenue
Optimization, Technology Development & Innovation for
Uniqueness, Stakeholder Engagement, Building Effective
Organization, dan Building Internal Competencies.
Recognizing the economic situation and the oil and gas
industry that are less favorable since 2014, we are very
aware about the most important strategic measures to deal
with the dynamics that will significantly affecting the
Company. As a company that specializes in drilling services,
we do not just rely on service rig business alone. Since 2015,
we conducted a series of strategic breakthrough for creating
and strengthening non-rig services that have achieved very
important contribution to the growth of corporate profits.
We pursue a strategy that we have set in 2015, initially
relying on six PDSI’s strategic initiatives, into eight strategic
initiatives in 2016. The eight strategic initiatives are: Safety
is Priority, Efficiency Throughout Organization, Warm Stack
Status for Idle Assets, Revenue Optimization, Technology
Development & Innovation for Uniqueness, Stakeholder
Engagement, Building Effective Organization, and Building
Internal Competencies.
Strategi tersebut terbukti telah ikut meningkatkan kinerja PDSI
di tahun 2016 yang membanggakan. Strategi tersebut akan
terus dimonitor dan ditingkatkan dari waktu ke waktu sebagai
bagian dari tahapan strategi jangka panjang yang telah kami
tetapkan. Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021, pada tahun 2017
PDSI akan melakukan langkah-langkah strategis yaitu investasi
unit rig baru, pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran,
serta modernisasi perangkat dan teknologi pengeboran.
The strategy has proven to improve PDSI’s encouraging
performance in 2016. The strategy will continue to be
monitored and improved over time as part of the stages in
previously set long-term strategy. As the implementation
of PDSI’s strategy and the Company’s 2017 – 2021 Long
Term Plan, PDSI will perform strategic steps in 2017, namely
new rig investment units, business development in drilling
support services, as well as the modernization and drilling
technology.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kinerja Operasional
Operational performance
PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa
Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Adapun
kinerja operasional dilihat dari indikator penjualan, tingkat
keandalan, utilisasi rig, produktifitas rig, jumlah sumur,
pertumbuhan kapasitas rig.
PDSI has four business segments consisting of Rig Services,
Non Rig Services, IPM Services, and Services Partnership.
The operational performance could be seen from indicators
of sales, the level of reliability, rig utilization, rig productivity,
number of wells, and the growth of rig capacity.
Dari sisi pendapatan, sampai dengan akhir Desember 2016,
total pendapatan keempat segmen usaha PDSI adalah
sebesar USD214 juta, atau mencapai 106,4% dari target
dari RKAP sebesar USD200 juta.
In terms of revenues, up to the end of December 2016, total
income of PDSI’s four business segments is USD21 million,
or reaching 106.4% of the targeted USD200 million in CBP.
Dari sisi tingkat keandalan (availability rig) pada tahun 2016
mencapai sebesar 99,20%, diatas target yang telah
direncanakan sebesar 98,50%. Hal ini dikarenakan PDSI
berupaya terus melakukan peremajaan peralatan dan
perbaikan dengan meningkatkan Maintenance Excellence
program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana sehingga
nilai downtime peralatan dapat dikurangi dengan maksimal.
From the level of reliability (availability rig) in 2016 reached
99.20%, exceeds the planned target by 98.50%. This is due
to PDSI’s effort to constantly renew and repair the equipment
by increasing Maintenance Excellence program implemented
according to plan, so that equipment downtime could be
reduced to the maximum.
Kinerja utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%, diatas target
yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih tinggi
dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan program
pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur
percepatan.
PDSI’s rig utilization performance is reached 59.53%, exceeds
the planned target for 56.43%, and also higher when
compared to the previous due to the additional drilling
program of Pertamina EP in the second half for wells
acceleration.
Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28%
lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar
2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun
sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu
akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya
jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya
Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan
waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan
pertama tahun 2016. Sampai akhir tahun 2016 total jumlah
sumur yang telah selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur.
Sebanyak 183 sumur merupakan sumur workover (kerja
ulang) dan well services (sumur reparasi), 55 sumur merupakan
sumur eksploitasi (pengembangan), 4 sumur merupakan
sumur eksplorasi.
In 2016, PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than
the planned target by 2.2%, but also higher by 11.35% from
previous year. The cause is the same as rig utilization, due
to the falling oil price (ICP) resulted in the cutbacks in some
drilling wells in 2016, and the enactment of Pertamina
Drilling Way (PDW) inspection, and the time consumed for
the closing process in the inspection findings in Q1 2016.
Until the end of 2016, the total of completed wells are 242.
183 of them are work over (rework) and service well (repair
wells), 55 are exploitation wells (development), and 4 are
exploratory wells.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
031
032
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Meskipun mengalami penurunan penjualan sebagai akibat
dari penurunan harga minyak dunia yang telah berlangsung
sejak tahun 2014, yang diikuti dengan penurunan drastis
jumlah sumur di PEP terutama sumur eksplorasi dan
eksploitasi serta penurunan jumlah sumur di VICO Indonesia,
pendapatan PDSI tahun 2016 mencapai 106,4% dari RKAP
2016 sebesar USD214 juta yang dominan disebabkan
adanya penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE.
Despite the sales decline as a result of declining world oil
prices that has taken place since 2014, followed by a drastic
well reduction PEP particularly exploration and exploitation
well, and decreasing number of wells in VICO Indonesia,
PDSI revenues in 2016 reached 106.4% of 2016 BCP for
USD214 million. It is dominant due to the addition of IPM
programs and partnerships at PGE.
Pada tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia
(PDSI) juga kian menunjukkan kiprah positifnya dalam
memperkuat bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin
pada pertumbuhan laba bersih PDSI yang mengalami
peningkatan cukup tajam di tahun 2016 ini sebesar 240,41%,
dari semula tercatat sebesar USD2,56 juta pada tahun 2015
menjadi sebesar USD8,71 juta pada akhir tahun 2016.
In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is
potentially showing positive progress in strengthening
Pertamina’s upstream business. It is reflected in the growth
of PDSI net profit that experiences strong increase in 2016
for 2%, from initially stood at USD2.56 million in 2015 to
USD8.71 million at the end of 2016.
Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation, and
Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau sebesar
(9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86 juta dan
(99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun 2016 dibawah
realisasi tahun 2015 disebabkan pembebanan impairment
aset tetap (rig) di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta.
Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
and Amortization (EBITDA) is USD68.44 million or 90% of
realization in 2015 for USD75.86 million and 99% of 2015
BCP. Achievement of 2015 is under realization in 2015 due
to the imposition of fixed asset impairment (rig) in 2015
for USD4.38 million.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Setelah mencermati apa yang telah kami hasilkan pada
tahun 2016, Perseroan tidak akan merasa puas dan akan
terus melakukan upaya-upaya berkesinambungan guna
menciptakan peluang baru serta mengelola prospek yang
ada. Untuk melihat bagaimana prospek usaha PDISI di
tahun 2017, perlu kiraanya membaca sejumlah indikator
dan gejala industri yang ada.
After looking at what we have produced in 2016, the
Company will not be satisfied and will continue to make
sustained efforts to create new opportunities and managing
existing leads. To see how PDSI’s business prospects in 2017,
it needs to read a number of existing industries’ indicators
and symptoms.
Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional
dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding
lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi,
makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan
ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru
dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor
minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang
rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat
konsumsi makin tidak terkendali.
The upstream production target of national oil and gas is
confirmed to grow over time. Given the need for consumption,
which is characterized by increasing population, there will
always be directly proportional to production requirements.
The higher the consumption, the higher the oil production
needed. This increase, if not offset by the new discoveries
in oil, will drastically increase the demand of oil imports in
the future getting. Low oil price as it is today is undoubtedly
causing the unmanageable levels of consumption.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber
penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema
yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih
akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050.
Oil and gas remains one source of non-tax revenues (PNPB).
Referring to the scheme launched by National Energy Board,
oil and gas will remain the main energy source of Indonesia
until 2050.
Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global
diperkirakan tumbuh 3 persen dibandingkan pada 2016,
menjadi kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih
40 persen di bawah investasi pada 2014.
In 2017, global investment to the global oil and gas upstream
sector is expected to grow 3% in 2016, to a range of USD450
billion. However, it is still 40% below the investment in
2014.
Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada
target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan
penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara
tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi
siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian
dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery).
Oil and gas business opportunities in 2017 are based on
government targets in increasing targeted spending and
revenues in 2017 Draft State Budget (RAPBN). The increase
in 2017 state budget is due to an increase in ready-to-sale
production targets (lifting) of oil and cutting the cost of
replacement bailouts of oil and gas (cost recovery).
Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar
Rp1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula
Rp1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan
perpajakan yang naik Rp3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun,
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6
triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah
tetap Rp1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN
2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan
produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
The government has set 2017 revenue of Rp1,750.3
trillion, or higher than the original proposal of Rp1,737.6
trillion. This acceptance consists of tax revenues that
rose Rp3 trillion to Rp1,498.9 trillion, and the non-tax state
revenues (PNPB) rose to Rp9.6 trillion to Rp250 trillion.
While the portion of the grant remains Rp1.4 trillion.
Parliament has decided in the 2017 draft budget that the
oil lifting target is 815,000, with additional production from
Banyu Urip, Cepu Block.
Berdasarkan indikator-indikator di atas, kami memandang
bahwa tahun 2017 masih akan menjadi tahun yang
menjanjikan prospek yang baik, meskipun realisasi investasi
sumur masih belum kondusif. Optimisme kami tercermin
dari angka-angka RKAP 2017 yang mengalami peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2016.
Based on the indicators above, we believe that 2017 will
still be a promising year of good prospects, although the
well realization is not a conducive investment. Our optimism
is reflected in the figures in 2017 CBP that increased compared
to 2016.
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
APPLICATION OF CORPORATE
GOVERNANCE
PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola
Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan
pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi.
Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten,
PDSI berharap dapat menjadi lebih profesional, transparan
dan efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan
bagi para Pemangku kepentingan dalam bentuk meningkatnya
kinerja (nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra
Perseroan (Corporate image).
PDSI is committed to implement the Corporate Governance
as a guideline in the Company’s management in its activities
and on every level of the organization. By applying the
Corporate Governance consistently, PDSI hopes to become
more professional, transparent, and efficient to maximize
the value of the Company for the Stakeholders in the form
of improved performance (value of the Company in the
long term) and the Company’s corporate image.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
033
034
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam upaya menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara
konsisten, PDSI memiliki road map Tata Kelola Perusahaan
dimana tahun 2016 ini merupakan tahun evaluasi
implementasi GCG yang ditandai dengan perbaikan sistem
implementasi Tata Kelola Perusahaan, terciptanya pekerja
yang paham prilaku Tata Kelola Perusahaan, pemutakhiran
peraturan dan pedoman terkait dengan Tata Kelola
Perusahaan serta perluasan sasaran wajib lapor LHKPN
sampai ke asistant manager. Sejumlah upaya penguatan
Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh PDSI
menunjukkan hasil dimana berdasarkan hasil self assessment.
As an effort to implement corporate governance consistently,
PDSI have a corporate governance road map that sets 2016
as the evaluation year of GCG implementation, characterized
by improvement of implementation system in corporate
governance, the creation of employees who understand
the code of conducts in corporate governance, updating
the regulations and guidelines related to corporate
governance, and LHKPN compulsory reposting target
expansion up to the assistant manager. Some efforts to
strengthen the corporate governance conducted by PDSI
shows the result based on self-assessment.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Penerapan dari Tanggung Jawab Sosial sebagai sebuah
bentuk pertanggungjawaban akan keberadaan PDSI kepada
seluruh Pemangku Kepentingannya. Pendekatan ini
menandakan bahwa tanggung jawab PDSI sebenarnya
tidak hanya dilihat dari sudut pandang sosial saja, tetapi
juga mencakup aspek ekonomi dan lingkungan hidup. PDSI
memaknai ini sebagai perwujudan Sustainable Development.
Dari sudut pandang ekonomi, PDSI memiliki tanggung
jawab terhadap kinerja yang tumbuh secara sehat, dan
berkelanjutan. Dari sudut pandang sosial, PDSI memiliki
tanggung jawab untuk mendukung Pemerintah Indonesia
dan PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang Saham
pengendali dalam memberdayakan masyarakat Indonesia.
Dari sudut pandang lingkungan hidup, PDSI bertanggung
jawab untuk memelihara lingkungan hidup dengan
beroperasi secara aman, dan memperhatikan lingkungan.
PDSI memiliki kesadaran untuk tidak membuat kerusakan,
mencegah kerusakan dan berbuat kebaikan di tengah
masyarakat Indonesia. Ditahun 2016, PDSI telah menyalurkan
dana sebesar Rp1,3 miliar untuk program CSR.
The implementation of Corporate Social Responsibility is
a form of PDSI accountability to all stakeholders. This
approach indicates PDSI responsibility that is not only seen
from a social standpoint, but also includes economic and
environmental aspects. PDSI interprets this as an embodiment
of Sustainable Development. From an economic standpoint,
PDSI is responsible for healthy and sustainable performance
growth. From a social standpoint, PDSI have a responsibility
to support the Government of Indonesia and PT Pertamina
(Persero) as the controlling shareholders in empowering
the people of Indonesia. From the environmental point of
view, PDSI is responsible for maintaining the environment
by operating safely, and conducting environment-friendly
operational. PDSI is aware to do no harm, prevent damage,
and to do good things in Indonesian society. In 2016, PDSI
has disbursed Rp1,3 billion for the CSR program.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI
COMPOSITION CHANGES IN THE
BOARD OF DIRECTORS
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan susunan
Direksi sehingga susunan Direksi PDSI per 31 Desember
2016, adalah sebagai berikut:
In 2016, there are no changes in the composition of the
Board of Directors so that PDSI’s Board of Directors PDSI as
per December 31, 2016, are as follows:
.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016
Nama | Name
Jabatan | Position
LELIN EPRIANTO
GANDOT WERDIANTORO
Periode Jabatan | Tenure
Diangkat | Appointed
Berakhir | End
PJ Direktur Utama
Act President Director
23 April 2015
April 23, 2018
..
..
Direktur
Director
5 Juni 2014
5 Juni 2017
..
..
PJ. Direktur
Act Director
8 Juni 2015
PJ. Direktur
Act Director
31 Agustus 2015
August 31, 2015
April 23, 2015
June 05, 2014
..
SATOTO AGUSTONO
June 08, 2015
..
..
April 23, 2018
June 05, 2017
8 Juni 2018
..
..
DESANDRI
..
..
June 08, 2018
31 Agustus 2018
..
August 31, 2018
TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG
SAHAM DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
OUR HIGHEST GRATITUDE TO
SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS
Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemangku
Kepentingan; PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina
Hulu Energi sebagai Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
pelanggan dan mitra usaha, karyawan, atas kepercayaan
dan dukungan yang diberikan, kepemimpinan, kerja keras
serta dedikasi dalam mendukung laju Perseroan ditengah
kondisi yang menantang ini. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa, selalu memberikan petunjuk, selalu membimbing,
melindungi, menyayangi dan mengasihi kita semua. Dan
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan
anugerah- Nya kepada kita semua, dan PDSI dapat terus
tumbuh secara berkesinambungan. Aamiin.
The Board of Directors would like to thank all stakeholders;
PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina Hulu Energi as
Shareholders, Board of Commissioners, customers and
business partners, and employees, for their trust and support,
leadership, hard work, and dedication in sustaining the
Company’s pace amidst these challenging conditions. May
God Almighty, always giving directions, always guiding,
protecting, loving and care for us all. And may God Almighty
continue to bestow His blessings to us all, and PDSI can
continue to grow sustainably. Amen.
Jakarta, 3 Maret 2017 | March 3, 2017
Lelin Eprianto
PJ.Direktur Utama
Act President Director
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
035
036
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
038 SEKILAS PDSI
PDSI AT A GLANCE
040 MILESTONE PDSI
MILESTONE PDSI
043 IDENTITAS PDSI
CORPORATE IDENTITY
044 BIDANG USAHA PDSI
LINE OF BUSINESS
046 PRODUK DAN LAYANAN
PRODUCT & SERVICES
052 TUJUAN PDSI
PDSI’S OBJECTIVES
054 MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA
THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO
056 VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI
VISION, MISSION, AND PDSI VALUE
060 STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
062 DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT
PDSI
LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS
064 PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
068 PROFIL DIREKSI
DIRECTORS PROFILE
072 PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS
073 STRUKTUR GRUP PERSEROAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE
076 WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL
WORK AREA AND OPERATIONAL MAP
078 PEMEGANG SAHAM & INFORMASI
KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION
082 KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN
DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT
083 INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
084 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS
086 PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
037
038
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SEKILAS PDSI
PDSI AT A GLANCE
PT Pertamina Drilling Service Indonesia atau PDSI berdiri
pada 13 Juni 2008, berdasarkan Akta Notaris Marianne
Vincentia Hamdani Nomor 13. PDSI sendiri sebelumnya
adalah salah satu unit bisnis di Direktorat Hulu PT Pertamina
(Persero) sampai dengan September 2005, dan kemudian
dialihkan menjadi bagian dari Direktorat Pengembangan
Usaha PT Pertamina EP. Berdasarkan surat rekomendasi
Komisaris PT Pertamina (Persero) tanggal 28 Desember
2007 Nomor 365/K/DK/2007 dan melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada 13 Juni 2008. Unit usaha
pengeboran ini disetujui menjadi suatu bisnis yang
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) was
established based on Notarial Act by Marianne Vincentia
Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008. PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI) was previously one of business
units at Upstream Directorate of PT Pertamina (Persero)
until September 2005. The unit then transferred to be part
of Business Development Directorate of PT Pertamina EP.
Based on the recommendation from the Commissioner of
PT Pertamina (Persero) on December 28, 2007 Number
365/K/DK/2007 and through Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) on June 13, 2008, this drilling unit
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
independen berbadan hukum dalam bentuk Perseroan
Terbatas dan berdasarkan Akta Pendirian No.13 tanggal 13
Juni 2008 didirikan PT Pertamina Drilling Services Indonesia
(PDSI). Hingga saat ini, PDSI belum pernah melakukan
perubahan nama.
has been approved to operate as an independent and
incorporated Limited Liability Company pursuant to the
Deed of Establishment No. 13 on June 13, 2008, under the
name of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (“PDSI”).
PDSI has never changed its name up to now.
Sejak 2008, kepemilikan saham PDSI dimiliki oleh PT Pertamina
(Persero) yaitu sebesar 99% dan PT Pertamina Hulu Energi
(PT PHE) sebesar 1%. Pada 2010, komposisi kepemilikan
saham berubah dengan kepemilikan PT Pertamina (Persero)
sebesar 99,87% dan PT PHE sebesar 0,13%. PDSI menjadi
bagian dari Entitas Anak PT Pertamina (Persero) yang
merupakan Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) terbesar
di Indonesia. PDSI bergerak dalam jasa drilling eksplorasi
dan eksploitasi, work-over minyak, gas, dan geothermal
serta solusi pengeboran terpadu.
Since 2008, PDSI’s shares are owned by PT Pertamina
(Persero) for 99% and PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE)
for 1%. In 2010, the Shareholding composition changed,
with PT Pertamina (Persero) owning 99.87% and PT PHE
owning 0.13%, following the merging of PDSI as part of
the subsidiaries owned by PT Pertamina (Persero), the most
formidable oil and gas Company in Indonesia. PDSI is
engaged in the exploration and exploitation of drilling
services, work over of oil, gas, and geothermal, also as an
integrated drilling solutions.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
039
040
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MILESTONE PDSI
MILESTONE PDSI
2001
1999
Merintis pengelolaan fungsi bor menjadi Unit Usaha Bor EP (Ref. SK
Direktur Utama No. Kpts-104/C0000/1999-S0 tanggal 29 Mei 1999).
Pioneering the management of drilling function into EP Drill Business
Unit (Ref. President Director Decree No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on
May 29, 1999).
Pembentukan organisasi sementara dengan nama PERTAMINA
Drilling Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/
D00000/2001-S0, tanggal 18 Juli 2001).
Establishing temporary organization under the name of PERTAMINA Drilling
Services Indonesia (PT PDSI) (SK-Kpts. 91/D00000/2001-S0, July 18, 2001).
• Novasi Perubahan perusahaan Joint Operation PDSI bersama ARR ke JO
Pertamina DSI - AOS.
• Pembentukan Joint Operation Pertamina DSI – AOS untuk PHE-WMO.
• Perseroan mengganti logo dari Pertamina Drilling Servicess Indonesia menjadi
Pertamina Driling Services.
• Novation in Joint Operation PDSI together ARR to JO Pertamina DSI - AOS.
• Establishment of Joint Operation brtween Pertamina DSI - AOS for PHE-WMO.
• Changing Company Logo from Pertamina Drilling Servicess Indonesia is
changed into Pertamina Driling Services.
Akusisi PT Usayana
Merupakan strategi pengembangan bisnis PDSI
ke arah services. Dari akuisisi tersebut didapat aset
Accommodation Work Barge dan PT Patra Drilling
Contractor
2012
2013
Acquiring PT Usayana
This is one of PDSI strategies in developing
business towards services. The acquisition
resulted in assets of Accommodation Work Barge
and PT Patra Drilling Contractor
Perpindahan Kedudukan Perseroan
Sebagai upaya optimalisasi aset Perseroan,
Kantor Pusat berpindah dari Jakarta Selatan ke
Jakarta Timur
Moving the Company Location
As an effort to optimize the Company’s assets,
the Headquarter is moved from South Jakarta
to East Jakarta
Perubahan Visi Misi Perseroan
Dalam mengakomodasi pencapaian tujuan PT Pertamina Drilling Services Indonesia untuk dapat
mengembangkan bisnis pengeboran-nya, yaitu ke bisnis pengeboran offshore dan juga menjadi pemain di
bisnis services pengeboran
Perseroan bergabung dalam
keanggotaan IADC (International
Association Drilling Contractor)
Changing the Company’s Vision and Mission
It is to accommodate the objective achievement of PT Pertamina Drilling Services Indonesia in developing its
drilling business, that is offshore drilling, and to become a major player in such business. Therefore, it is
necessary to amend the Vision and Mission of PT PDSI to be inline with the target to be achieved
Joining IADC (International
Association Drilling Contractor)
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2002
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Beralih menjadi bagian dari Direktorat
Pengembangan Usaha PT PERTAMINA EP
• Struktur organisasi Drilling Services Dit Hulu
dikembalikan menjadi unit usaha di bawah
Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk
Anak Perusahaan.
2006
Penggantian nama menjadi Drilling Services Dit. Hulu (Ref. SK
Dirut No. Kpts-113/C00000/2001-S0, tanggal 23 Oktober 2001
dan SK Direktur Hulu No. Kpts-011/D00000/2002-S0, tanggal 26
Februari 2002).
• Pioneering the management of drilling function into
EP Drilling Business Unit (Ref. President Director Decree
No. Kpts-104/ C0000/1999-S0 on May 29, 1999).
• Organizational structure of the Upstream Directorate
Drilling Services is restored to a business unit under
Upstream Directorate as a preparation to make it
into Subsidiary.
Changing the name into Upstream Directorate Drilling Services
(Ref. President Director Decree No. Kpts-113/C00000/2001-S0,
on October 23, 2001 and Upstream Director Decree No.
Kpts-011/D00000/2002-S0, on February 26, 2002).
2007
Pembentukan Joint Operation PDSI bersama Atlantic
Rotterdam Limited (ARL) Untuk melaksanakan kontrak di
Mobil Cepu Ltd (“MCL”)
Establishing Joint Operation between PDSI and Atlantic
Rotterdam Limited (ARL) The joint operation was
established to implement the contract with Mobil Cepu
Ltd. (“MCL”)
2011
Perubahan Logo Perseroan
Guna menciptakan citra baru bagi Perseroan sebagai
Perusahaan drilling yang handal, terpercaya dan berintegritas
tinggi di kancah bisnis drilling baik secara nasional maupun
internasional dengan agar mudah diingat, eyecatching, dan
bernilai komersial, Perseroan merubah logo dari Pertamina
Drilling Servicess menjadi Pertamina Drilling.
Persiapan pembentukan Anak Perusahaan
Preparation in making it into Subsidiary
2008
• PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) didirikan.
• Guna menyempurnakan estetika logo Perseroan, Perseroan
mengganti arsitektur logo pada logo Pertamina Drilling Services
Indonesia
• PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is established
• To enhance the aesthetics of the Company logo, the Company
revamped the architecture logo of Pertamina Drilling Services
Indonesia.
Changes in the Company Logo.
To create brand new image for the Company as a reliable,
trusted and high integrity Drilling Company in the midst of
drilling business, nationally or internationally, easy to
remember,
eye catching, and high commercial value. The Company
changing the logo of Pertamina Drilling Servicess became
Pertamina Drilling.
2014
2016
Merubah Anggaran Dasar Perusahaan dengan
penambahan bisnis jasa logistik
Changing the Company’s Articles of Association by
adding logistics services business
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
041
042
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
IDENTITAS PDSI
CORPORATE IDENTITY
PROFIL PDSI | PDSI PROFILE
Nama:
Name:
PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Nama Panggilan:
Nick Name:
Pertamina Drilling, PDSI
Bidang Usaha:
Line of Business
Jasa Pengeboran Minyak
Oil Drilling Service
Status Perusahaan:
Company Status:
Anak Perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara
Subsidiary of State-Owned Enterprises
Domisili:
Domicile:
Jakarta, Indonesia
Jakarta, Indonesia
Alamat:
Address:
Graha PDSI, Jl. Matraman Raya No. 87 Jakarta 13140, Indonesia
Graha PDSI, St. Matraman Raya, No.87, Jakarta 13140, Indonesia
Telepon:
Phone:
(+62)21-2995 5300, 2995 5400
Faksimili:
Facsimile:
(+62)21-2956 3148
Homepage:
Homepage:
www.pertamina-pdsi.com
Tanggal Berdiri:
Date of Establishment:
13 Juni 2008
June 13, 2008
Tanggal Beroperasi:
Date of Operation:
13 Juni 2008
June 13, 2008
Dasar Hukum Pendirian:
Legal Basis of Establishment:
Akta Notaris Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13, tanggal 13 Juni 2008
Notarial Act by Marianne Vincentia Hamdani, SH No. 13 on June 13, 2008
Modal Dasar:
Authorized Capital:
Rp914.368.000.000,- (457.184 saham | Share)
Modal Ditempatkan:
Subscribed Capital:
Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share)
Modal Disetor:
Paid In Capital:
Rp813.868.000.000,- (406.934 saham | Share)
NPWP:
Tax Identification Number:
01.061.303.2-051.000
TDP:
Company Registration:
09.04.1.09.36425
SIUP:
Trade License:
00797-05/pb/p/1.824.271
Kantor Layanan:
Service Offices:
• 1 Kantor Pusat
1 Head Office
• 2 kantor di area: Cirebon, Prabumulih
2 regional offices in Cirebon, Prabumulih
• 42 unit land rig dan 1 unit rig training
42 units of land rigs and 1 unit of training rig
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jumlah Karyawan:
Total Employees:
• 360 orang | employee (2016)
• 350 orang | employee (2015)
• 464 orang | employee (2014)
Pemegang Saham:
Shareholders:
PT Pertamina (Persero) 99,87%
Serikat Karyawan:
Workers Union:
Serikat Pekerja PDSI (SP PDSI)
PDSI Labour Union
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Pertamina Hulu Energi (PT PHE) 0,13%
.
043
044
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TUJUAN PDSI
PDSI’S OBJECTIVES
Berdasarkan anggaraan dasar pendirian perusahaan, maksud
dan tujuan perusahaan adalah:
A. Meyelenggarakan usaha di bidang jasa drilling baik di
dalam maupun di luar negri, serta kegiatan usaha lain
yang terkait atau menunjag usaha di bidang jasa drilling
tersebut dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan
terbatas.
B. Memperoleh keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan secara efektif dan efisien.
C. Meningkatkan peran jasa driling dalam menunjang
kebutuhan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, baik
migas maupun panas bumi.
Based on Company’s Articles of Association, company’s
purpose and target are:
A. Providing drilling service for local and international,
also running other services related with the drilling
service by applying limited company principle.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas,
perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
In order to achieve the purpose and target, the company
runs activities such as:
a. Menyelenggarakan kegiatan usaha pengelolaan dan
pengembangan sumber daya jasa drilling dan meliputi
eksplorasi dan eksploitasi, baik migas maupun panas
bumi.
b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi
konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta pengembangan
teknologi di bidang jasa drilling dalam arti yang seluasluasnya
c. Menyelenggaraakan kegiatan usaha lainnya yang secara
langsung maupun tidak langsung terkait atau menunjang
kegiata usaha sebagai mana dimaksud dalam huruf a
dan b.
a. Providing resource drilling development and management
which includes exploration and exploitation, not only
oil and gas but also geothermal.
B. Gaining profit based on efficient and effective company
management.
C. Advancing drilling service in supporting exploration
and exploitation activity, not only gas and oil but also
geothermal.
b. Providing activities inlcuding consultation, operation
and maintenance as well as drilling technology
development.
c. Providing other activities directly or indirectly related
with points a and b.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
BIDANG USAHA PDSI
LINE OF BUSINESS
Seperti yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, PDSI bergerak di bidang jasa
pengeboran minyak dan gas (Migas), geothermal serta
kegiatan usaha-usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan
usaha jasa pengeboran yang menunjang kebutuhan kegiatan
pengeboran ekplorasi dan eksploitasi baik Migas dan
geothermal. Kegiatan pengeboran PDSI dilakukan baik
onshore (darat) maupun offshore (lepas pantai).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
As mandated by the Articles of Association and Bylaws,
PDSI engaged in the drilling of oil and gas (oil and gas),
geothermal as well as the activities of other businesses
related to the business activities of drilling services that
support the needs of drilling activities, exploration and
exploitation of both oil and gas and geothermal, PDSI done
well drilling activities onshore and offshore.
045
046
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRODUK DAN LAYANAN
PRODUCT & SERVICES
PDSI selama lima tahun ke depan akan tetap menjalankan
bisnis intinya sebagai penyedia jasa rig, namun akan ditambah
dengan pengembangan bisnis jasa non rig sebagai bagian
dari portofolio bisnis. PT Patra Drilling Contractor (PDC)
sebagai anak Perusahaan PDSI akan diarahkan sebagai
penunjang sekaligus vehicle bagi PDSI untuk mewujudkan
strategi dan program portofolio bisnis yang telah ditetapkan.
During the next five years, PDSI will continue to run its core
business as a rig service provider, but it will be coupled
with the development of non-rig services business as part
of a portfolio of businesses. PT Patra Drilling Contractor
(PDC) as a subsidiary of PDSI will be directed as a support
vehicle for PDSI to realize the strategy and business portfolio
of programs that have been set.
Green Drilling Signature
• Takakura composting
• Thousand trees
• SolarCell
Takakura
4 Unit Land Rig Teknologi Termutakhir (Cyber, VFD,
Walking System) dengan daya 250 HP-2000 HP
Accommodation
Work Barge (AWB)
Integrated Project
Management (IPM)
Thousand trees
Solar Cell
1 Unit Land Rig Didedikasikan sebagai Drilling
Training Center
22 Unit Top Drive (250 ton dan 500 ton)
H2S Monotoring Unit
Directional Drilling
Fishing & Coring, others
Kerjasama Strategis:
American Block (Right Spare Parts)
Unichem (Drilling Fluid)
GE (Bottom Hole Equipment & Tools, Repair &
Maintenance, dll).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
JASA RIG (PENGEBORAN)
DRILLING SERVICE
Rig Pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk
melakukan pengeboran ke dalam reservoir bawah tanah
untuk memperoleh minyak, gas bumi, dan geothermal atau
deposit mineral–mineral bawah tanah dan dapat juga
digunakan untuk identifikasi sifat geologis dari reservoir.
Drilling Rig is the equipment installation to drill into an
underground reservoir for obtaining oil, gas, and geothermal
or mineral deposits underground that also functioned for
identification of geological properties of the reservoir.
Selama tahun 2016 PDSI mengoperasikan sebanyak 42
(empat puluh dua) unit own rig onshore dengan kapasitas
daya 250 – 2000HP dan 1 (satu) unit rig mitra dengan
kapasitas 1500 HP.
During 2016, PDSI operating 42 (forty-two) units of onshore
own rig with the power capacity of 250- 2000HP, 1 (one)
unit of partner rigs with the power capacity of 1500 HP.
Rig PDSI juga sebagian merupakan rig yang berteknologi
mutakhir yang disebut Cyber Rig atau rig yang dikendalikan
dengan sistem komputer.
Some of PDSI rig is technologically advanced rig called
Cyber ​​rigs or rig controlled by a computer system.
Pada saat ini PDSI mempunyai 9 unit Cyber Rig dengan
rincian sebagai berikut:
• 4 unit kapasitas 1500 HP
• 3 unit kapasitas 1000 HP
• 2 unit kapasitas 1500 HP
At this time, PDSI has 9 units Cyber Rig such as:
Cyber Rig menggunakan teknologi PLC (Programmable Logic
Controller) yang digunakan untuk mengoperasikan masingmasing peralatan seperti drawwork, mudpump, top drive,
rotary table, dan juga digunakan untuk memonitor kinerja
peralatan tersebut sehingga jika ada kegagalan peralatan
dapat diketahui lebih dini.
Cyber Rig uses Programmable Logic Control (PLC) technology
which is used to operate each devices such as drawwork,
mudpump, top drive, rotary table and also to monitor those
devices to know failure operation early.
Dengan memakai rig cyber ada beberapa keuntungan yang
akan kita dapatkan, antara lain:
1. Memudahkan operator dalam mengoperasikan dan
memantau seluruh peralatan di rig.
2. Indikasi kerusakan peralatan bisa diketahui lebih cepat.
3. Pengoperasian menjadi lebih presisi.
Several advantages by using cyber rig are;
Disamping Cyber Rig, PDSI juga menggunakan teknologi
Skidding Rig atau Walking Rig untuk beberapa rig. Skidding
Rig atau Walking Rig merupakan suatu teknologi dapat
mempersingkat waktu perpindahan rig antar cluster.
Perpindahan tersebut dilakukan tanpa perlu rig down
terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu proses
pembongkaran dan pemasangan kembali komponen rig,
hal inilah yang menjadikan kinerja PDSI lebih efisien dan
tepat waktu.
Not only Cyber Rig, but PDSI also uses Skidding Rig or
Walking Rig technology for several rigs. These two are
technology to cut rig timing movement among cluster. The
movement can be done without applying rig down. It
means the process saves much time due to rig component
disassembling and assembling. That is why PDSI performance
is more efficient and on time.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• 4 units with the power capacity of 1500 HP
• 3 units with the power capacity of 1000 HP
• 2 units with the power capacity of 1500 HP
1. Easing operator operating and monitoring all devices
at rig.
2. Knowing device failure faster.
3. Precision operation.
047
048
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Berikut adalah Klasifikasi jumlah Rig yang dimiliki PDSI
berdasarkan kapasitas (HP).
Profil Perusahaan
Company Profile
Next is Rig number classification owned by PDSI based on
power capacity (HP)
250-350 HP
7
400-500 HP
4
550-750 HP
9
1000 HP
12
1500 HP
9
2000 HP
1
Sebagian besar onshore rig PDSI beroperasi melayani
program pengeboran captive market yaitu Pertamina EP
dan Pertamina Geothermal Energy (PGE), untuk diluar
captive market melayani program pengeboran Vico Indonesia.
Some of PDSI onshore rigs serve drilling captive market
programs such as Pertamina EP and Pertamina Geothermal
Energy (PGE) and it serves drilling program from Vico
Indonesia as the outside of captive market.
Pencapaian kinerja onshore rig PDSI selama tahun 2016
cukup baik dengan menggunakan 3 parameter kinerja
yaitu:
1. kehandalan dari terjadinya kerusakan (Availability)
tercapai sebesar 99.20% diatas target RKAP sebesar
98.20%,
2. Kemampuan untuk menghasilkan pendapatan (Utilization)
tercapai sebesar 59.53% diatas target RKAP sebesar
56.43%
3. Jumlah hari-hari yang menghasilkan tarif harian 100%
(Productivity) tercapai sebesar 48.28% sedikit dibawah
target RKAP sebesar 49.38%.
During 2016, PDSI onshore rig has good performance by
using 3 performance parameters such as:
1. The availability reach 99.20% above the RKAP target
which is 98.20%
2. The Utilization reach 59.53% above the RKAP target
which is 56.43%
3. The productivity reach 48.28% under the RKAP target
which is 49.38%
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
JASA NON-RIG
(PENUNJANG KEGIATAN PENGEBORAN)
DRILLING ACTIVITIES SUPPORTING
SERVICES
TOP DRIVE
TOP DRIVE
Top Drive adalah suatu sistem peralatan pengeboran terkini
yang berfungsi memutar rangkaian pipa pengeboran atau
menyediakan torsi searah jarum jam ke drill string untuk
memudahkan proses pengeboran lubang bor, terdiri dari
sistem elektrik, sistem hidraulik dan sistem mekanik serta
bersifat dapat dibongkar pasang. Top Drive merupakan
sebuah alat pengganti rotary table agar proses pengeboran
lebih cepat dan lebih aman.
Top Drive is the latest drilling equipment system that serves
to rotate the drill pipe circuit or providing a clockwise torque
to the drill string to facilitate the process of drilling a
borehole, comprising of electrical, hydraulic, and mechanical
systems and could also be overhauled. Top Drive is a
replacement tool for rotary table so that the drilling process
could go faster and safer.
Sampai akhir tahun 2016 PDSI telah memiliki 22 (dua puluh
dua) unit Top Drive dengan kapasitas 250 ton sebanyak 8
(delapan) unit dan kapasitas 500 ton sebanyak 14 (empat
belas) unit. Selama tahun 2015 seluruh Top Drive telah
terutilisasi dengan rig-rig dan menjadi satu kesatuan dari
komponen rig-rig yang beroperasi di Pertamina EP, Pertamina
Geothermal Energy.
Until end of 2016, PDSI had 22 (twenty two) units Top Drive;
8 (eight) units with 250 tons capacity and 14 (fourteen)
units with 500 tons capacity. During 2015, all of Top Drive
had been utilized with rigs and became one of rigs component
which operated in Pertamina EP, Pertamina Geothermal
Energy
DIRECTIONAL DRILLING
(PENGEBORAN BERARAH)
DIRECTIONAL DRILLING
Directional Drilling merupakan suatu metode pengeboran
yang mengarahkan lubang bor pada suatu lintasan tertentu
ke sebuah titik target yang terletak tidak vertikal di bawah
lubang sumur (well) atau dapat menjangkau titik-titik target
koordinat yang berbeda karena bor yang digunakan dapat
digerakan sesuai dengan keinginan.
Directional Drilling is a drilling method that directs the
borehole by a certain path to a target point that is not
vertically below the well and could reach numerous different
points due to the drill used that can be directed anywhere
as desired.
Directional Drilling digunakan apabila pengeboran vertikal
tidak memungkinkan untuk dilakukan, seperti titik target
berada di bawah perkotaan, lalu lintas yang ramai, tempattempat bersejarah ataupun perumahan.
Directional Drilling is used when the vertical point is
impossible to conduct, for example when the target in
question is located below the urban area, busy traffic,
historical places, or housing complex.
PDSI telah memiliki peralatan Directional Drilling meliputi
Measurement While Drilling Tools 3 (tiga) unit peralatan MWD
yang terdiri dari 2 (dua) set Tensor dan 1 (satu) set Electronic
Magnetic (EM)., 1 (satu) set Mud Motor, Non Magnetic Drill
Colar, Directional Drilling Software (Compass & Well Plan),
Stabilizer, Drilling Jar.
PDSI owns Directional Drilling equipment including
measurement-while-drilling tools, mud motor, non-magnetic
drill collar, directional drilling software (compass & well
plan), Stabilizer, Shock sub, and two units of MWD equipment
comprising of 1 set of Tensor and 1 set of Electronic Magnet
(EM).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
049
050
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk meningkatkan kinerja, PDSI bekerjasama dengan
PT Dowel Anadrill Schlumberger (DAS) membentuk
konsorsium PDSI-DAS yang dibentuk pada bulan Juni 2014
dan berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina
EP selama 2 (dua) periode di tahun 2015 dan 2016.
To improve performance, PDSI is colaborating with PT Dowel
Anadrill Schlumberger (DAS) by establishing a consortium
of PDSI-DAS in June 2014 and managed to get a work
contract in PT Pertamina EP for 2 (two) periods, 2015 and
2016.
Pada 2015 konsorsium directional drilling mendapatkan
kontrak untuk pekerjaan di sumur-sumur eksplorasi pertamina
EP, dan di 2016 konsorsium directional drilling mendapatkan
2 (dua) kontrak untuk pengerjaan di sumur eksplorasi dan
eksploitasi pertamina EP. Selama tahun 2015 Directional
Drilling PDSI telah bekerja di 7 (tujuh) sumur eksplorasi
dengan trayek 17.5”, 12.25” dan 8.5”. dan selama tahun 2016
Directional Drilling PDSI telah mengerjakan 3 (tiga) sumur
eksplorasi dan 2 (dua) sumur ekploitasi dengan pengerjaan
trayek dari 20”, 17.5”, 12.25” dan trayek 8.5”.
In 2015 the Directional Drilling Consortium got contract
for exploration wells of Pertamina EP and in 2016 the
Directional Drilling Consortium got 2 (two) contracts for
exploration well and Pertamina EP exploration. During 2015
the Directional Drilling Consortium has been working in 7
(seven) exploration wells of 17.5”,12.25” and 8.5 “. The PDSI
The PDSI Directional Drilling also worked on three exploration
wells and two exploitation wells in 2016 by 20”, 17.5”, 12.25”,
and 8.5” of tracks
CORING JOB
CORING JOB
Coring Job merupakan suatu metode pekerjaan yang
digunakan untuk pengambilan sampel lapisan inti (core)
batuan bumi dari lubang bor pada kedalaman yang telah
ditentukan. PDSI telah memiliki 3 (tiga) set Coring Tool
dengan ukuran 6 ¾", 3 (tiga) set 5 ¾", keberadaan peralatan
harus selalu standby dan siap karena Coring Job ini bersifat
on call basis (menunggu program). Selama tahun 2016 telah
berhasil mengerjakan sebanyak 8 (Delapan) coring job di
sumur-sumur proyek pengeboran geothermal wilayah kerja
PT Pertamina Geothermal Energy.
Coring Job is a method of extracting samples from the
layers of earth’s core from the drill hole at a predetermined
depth. PDSI currently has 3 (three) sets of Coring Tool size
6¾", and 3 (three) sets of 5¾". The equipment have to be
standby and ready anytime because Coring Job has the
nature of on call basis. In 2016 PDSI has successfully worked
on 10 (ten) coring job in drilling geothermal project in the
working area of PT Pertamina Geothermal Energy.
FISHING JOB
FISHING JOB
Fishing Job merupakan suatu metode pekerjaan dalam
teknik pengeboran untuk mengambil rangkaian pipa atau
potongan-potongan serta peralatan lainnya yang tertinggal
atau terjatuh di dalam sumur hingga keluar sampai
permukaan. PDSI telah memiliki fishing tool berbagai ukuran
dan jenis, beberapa peralatan fishing standar minimal
berada dan harus tersedia diikutsertakan dengan kelengkapan
peralatan rig disesuaikan dengan kontrak kerja (PJPP) dalam
hal ini dengan PT Pertamina EP. Selama tahun 2016 tidak
ada pekerjaan Fishing Job tetapi harus standby dan siap
karena Pekerjaan Fishing Job insidensial bersifat on call
basis.
Fishing Job is a working method in drilling technique to
take out the installation of pipes or debris and other
equipment that are left behind or fell into the well. PDSI
currently owns various sizes and types of fishing tools. Some
minimum standard of fishing equipment are available and
must be included along with the whole rig equipment
adapted to the employment contract (PJPP), in this case
with PT Pertamina EP. There was no Fishing Job in 2016,
but the equipment should standby and well-prepared since
Fishing Job acts incidentally on call base
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
H2S MONITORING
H2S MONITORING
H2S Monitoring merupakan suatu peralatan penunjang
pengeboran yang digunakan untuk memantau dan
memonitor ada tidaknya kandungan gas beracun terutama
H2S (Hidrogen Sulfida) pada saat kegiatan pengeboran.
H2S Monitoring unit is supporting equipment used to
observe and monitor the presence of toxic gases, particularly
H2S (Hydrogen Sulfide), during the drilling activities.
PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan H2S Monitoring,
selama tahun 2016 seluruh peralatan H2S Monitoring
beroperasi untuk mendukung program pengeboran
geothermal di 6 (enam) wilayah kerja yaitu: proyek geothermal
area Ulubelu, proyek geothermal Hululais, proyek geothermal
area sungai penuh, proyek geothermal bukit daun, proyek
geothermal area lumut balai, proyek full IPM Renco Elang
Energy.
PDSI has 6 units of H2S Monitoring equipment, and for the
whole year of 2016 the entire H2S Monitoring equipment
were operating to support geothermal drilling program in
6 (four) projects, namely: geothermal project in Karaha/
Kamojang, geothermal project in Ulubelu Hululais, and
geothermal project in Lahendong owned by Pertamina
Geothermal Energy.
WATER PUMP
WATER PUMP
Water Pump merupakan suatu peralatan penunjang
pengeboran yang digunakan untuk mensuplai bahan
pembuatan drilling fluid (air) yang digunakan untuk
menunjang kegiatan pengeboran sumur geothermal, sumur
minyak, maupun sumur gas.
Water Pump is drilling support equipment which is used
preserve water since it is a main support and very important
in geothermal drilling activities.
PDSI telah memiliki 6 (enam) unit peralatan water pump,
dan selama tahun 2016 peralatan water pump PT PDSI telah
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area bukit
daun.
In the late of 2015, PDSI had 6 (six) units of Water Pump
which operated for supporting drilling geothermal program
in geothermal project at Ulubelu project area of PT Pertamina
Geothermal Energy
AERATED DRILLING
AERATED DRILLING
Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang
diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam
segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan
udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur
pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari
kolom fluida pada lubang annulus.
Aerated Drilling is PDSI new business line launched in 2016.
Aerated Drilling includes in Non PDSI Rig segment which
is an compressed-aeration on fluid circulation system (mud
drilling). It is aimed to reduce density from fluid column on
annulus hole.
PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling,
dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha.
PDSI has one aerated drilling equipment. It has been used
on four wells of two PT PGE geothermal drilling in 2016.
Those two areas are Ulubelu and Karaha
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
051
052
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IPM (INTEGRATED PROJECT
MANAGEMENT)
IPM (INTEGRATED PROJECT
MANAGEMENT)
Integrated Project Mangement (IPM) merupakan unsur
manajemen proyek yang mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan semua unsur dalam proses pengeboran
yaitu jasa penyediaan rig dan jasa penunjang pengeboran
lainnya dalam satu manajemen proyek pengeboran Migas
dan geothermal agar proyekberjalan dengan lancar.
IPM (Integrated Project Management) is the element of
project management to coordinate and integrate all other
elements in the drilling process, which are the provision of
rigs and other supporting services in one, big management
of oil, gas, and geothermal projects to ensure the projects
run smoothly.
Dalam hal ini fungsi Integrated Project Management (IPM)
adalah menyediakan dan menawarkan berbagai jasa
pendukung untuk pelaksanan proyek pengeboran, yaitu:
1. Jasa Rig
2. Jasa Top Drive
3. Jasa Directional Drilling
4. Jasa Cementing
5. Jasa Mud Logging Unit
6. Jasa Drilling Fluid
7. Jasa Water Pump
8. Jasa H2S Monitoring
9. Jasa General Services
10.Jasa Catering
In this case the function of Integrated Project Management
(IPM) is to provide and offer a variety of support services
in conducting a drilling project, namely:
1. Rig service
2. Top Drive service
3. Directional Drilling service
4. Cementing service
5. Mud Logging Unit service
6. Drilling Fluid service
7. Water Pump service
8. H2S Monitoring service
9. General Services
10.Catering service
PDSI mengembangkan jasa semi IPM (Integrate Project
Management) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan
beberapa jasa penunjang pengeboran lainnya dalam satu
manajemen proyek, selama tahun 2016 proyek semi IPM
PDSI beoperasi di 7 (tujuh) proyek pengeboran geothermal
wilayah Pertamina Geothermal Energy yaitu: proyek semi
IPM geothermal Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha
Bodas, proyek semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi
IPM geothermal Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit
Daun, proyek semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek
semi IPM geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu)
proyek pengeboran migas full IPM dengan menggunakan
rig berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT
Renco Elang Energy.
PDSI develops a semi-IPM (Integrated Project Management)
service consists of the provisions of rig and some other
supporting services for drilling activity in one project
management. In 2016 this PDSI’s semi-IPM projects were
operating in 7 (seven) geothermal drilling areas of Pertamina
Geothermal Energy, namely: semi-IPM Ulubelu, Karaha/
Kamojang, Hululais, Lahendong, Lumut Balai, Sungai Penuh,
and 1 (one) oil and gas drilling full IPM with the power
capacity of 400 HP in Aceh Timur own by PT Renco Elang
Energy
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KEMITRAAN
PARTNERSHIP
PDSI melakukan ikatan kerjasama dengan beberapa rig
milik Drilling Contractor lain (mitra bisnis) di Indonesia
dikarenakan terbatasnya jumlah asset rig 1500 HP yang
dimiliki serta dengan tujuan strategis.
PDSI collaborated with some rigs owned by other Drilling
Contractors (business partner) in Indonesia due to limited
amount of 1500 HP rig, also for strategic purpose.
Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun
2016 menggunakan 1 (satu) unit rig yaitu:
Rig APS#1502 milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas
1500 HP beroperasi di area pengeboran proyek geothermal
Lumut Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina
Geothermal Energy, telah menyelesaikan pengeboran
sebanyak 3 (tiga) sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1.
Drilling work with partnership rig in 2016 used one rig unit
namely:
Rig APS #1502 owned by PT Asia Petrocom Services by 1500
HP capacity which operated at geothermal site Lumut Balai
Sumatera Selatan of PT Pertamina Geothermal Energy
working area. The rig completed three wells: LMB-B/2,
LMB-B/3, LMB-B/1.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
053
054
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MAKNA LOGO DAN FILOSOFINYA
THE MEANING AND PHILOSOPHY OF LOGO
Logo PDSI disahkan berdasarkan SK No. KPTS -025/
DSI0000/2014-SO ditandatangani Direktur Utama
Farid Rudiono tanggal 6 Mei 2014.
Logo PDSI endorsed by decree No. KPTS -025 / DSI0000 /
2014-SO signed by President Director Farid
Rudiono dated May 6, 2014.
Logo Pertamina dirancang untuk merefleksikan identitas
yang lebih segar, lebih modern dan lebih dinamis serta
menunjukan posisi dan arah baru organisasi Perusahaan.
Hal itu dicerminkan oleh simbol “anak panah” yang disertai
tulisan kata “PERTAMINA“, dengan huruf / font Futura Bold,
yang mengandung makna sebagai berikut:
Pertamina logo was designed to reflect the identity of a
more fresh, more modern and more dynamic as well as
indicate the position and direction of the new organization
of the Company. This was reflected by the symbol “arrows”
that accompanied the article says “Pertamina”, with the
letter / font Futura Bold, which implies the following:
Kata “PERTAMINA” Merupakan nama dari PT PERTAMINA (PERSERO) dan
bukan merupakan singkatan atau akronim, dan tulisannya harus berwarna
hitam kecuali ditentukan lain dalam Pedoman ini.
“PERTAMINA” Is the name of PT PERTAMINA (PERSERO) and not an abbreviation
or acronym, and writing should be black unless otherwise provided in this
Code.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Simbol “Anak Panah” Melambangkan aspirasi organisasi Perseroan untuk senantiasa bergerak ke depan, maju
dan progresif. Ketiga elemen melambangkan pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara
Indonesia Simbol tersebut terlihat seperti monogram huruf “P” yang merupakan huruf pertama “PERTAMINA”.
The “Arrows” Symbolizing the Company’s organizational aspiration to constantly move forward, advanced and
progressive. The three elements symbolize the islands with a range of scales which is a form of the Indonesian
state. The symbol looks like a monogram letter “P” which is the first letter “PERTAMINA”.
PANTONE
186 C
PANTONE
383C
PANTONE
2935 C
C : 0
M : 91
Y : 76
K : 6
C : 100
M : 47
Y : 0
K : 0
C : 30
M : 0
Y : 100
K : 0
Warna MERAH
Mencerminkan keuletan dan ketegasan serta keberanian
dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
RED Color
Reflecting the firmness and tenacity and courage in the
face of many difficulties.
Warna HIJAU
Mencerminkan sumber daya energi yang berwawasan
lingkungan.
GREEN Color
Reflecting the energy resources with environmental
sensitivity.
Warna BIRU
Mencerminkan kehandalan, dapat dipercaya dan
bertanggung jawab
BLUE Color
Ref l ecting reliability, trustworthy and responsible.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
055
056
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI, DAN TATA NILAI PDSI
VISION, MISSION, AND PDSI VALUE
KOMITMEN VISI, MISI DAN TATA NILAI
PDSI
COMMITMENT OF VISION, MISSION AND
PDSI VALUES
Dewan Komisaris beserta Direksi telah bersama-sama
membahas dan menelaah visi, misi, dan tata nilai PDSI guna
menghadapi dinamika dunia bisnis yang selalu berubah.
Visi dan misi tersebut telah mendapatkan persetujuan
bersama dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.Kpts.114/ DSI0000/2013-S0 yang ditetapkan pada 29 November
2013.
Board of Commissioners and Directors have jointly discussed
and reviewed the vision, mission, and philosophy of PDSI
in order to face the vibrant business world. The vision and
mission have been approved by virtue of the Decree of the
Board of Directors of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Number: Kpts.-114/DSI0000/2013-S0 decided on November
29, 2013.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
VISI
VISION
Menjadi pemimpin di kawasan regional dalam bidang
pengeboran dan well services dengan standar kelas dunia.
Being a leader in regional area in the fields of drilling and
well services with world-class standards.
ARTI VISI
Visi tersebut memiliki 2 (dua) arti penting didalamnya,yaitu:
DEFINITION
PDSI vision inherently implies 2 (two) important messages,
and they are:
1. Being a leader in regional area, with indicators are: Profit;
Total asset growth; Total of drilled well with higher
scores and ranks the top among all competitors in the
region.
1. Pemimpin di kawasan regional, dengan indicator sebagai
berikut: profit, jumlah pertumbuhan asset, jumlah sumur
yang dibor dengan nilai lebih tinggi dan rangking atas
diantara seluruh competitor di kawasan regional.
2. Standar kelas dunia, yaitu: Memiliki standart internasional
pada sistem operasi; Memiliki standart internasional
pada sistem manajemen; yang diterjemahkan dalam
sertifikasi-sertifikasi yang diakui oleh dunia pengeboran.
2. World-class standard, which are: Having international
standard in terms of operating system; Having
international standard in terms of management
system;that translates into certifications acknowledged
by the drilling industry.
MISI
MISSION
Memberikan solusi terpadu berkualitas tinggi pada Pemboran,
Workovers dan Well Services, dengan memaksimalkan nilai
tambah bagi pelanggan, Pemegang Saham, pekerja, dan
Pemangku Kepentingan lainnya.
Providing high-quality integrated solutions to Drilling,
Workovers and Well Services, by maximizing the added
value for customers, Shareholders, employees, and other
Stakeholders.
ARTI MISI
Misi tersebut memiliki 5 (lima) arti penting didalamnya,
yaitu:
1. Solusi terpadu berkualitas tinggi, yaitu menciptakan
operation of excellence, dengan menyediakan SDM yang
berkemampuan, kinerja rig dan pendukungnya yang
dapat diandalkan, memberikan solusi terbaik terhadap
permasalahan di lapangan dan mengutamakan
keselamatan kerja.
2. Nilai tambah bagi pelanggan, yaitu memberikan
pelayanan melebihi harapan pelanggan yang dapat
memberikan dampak positif kepada pelanggan, terkait
kinerja dan kontribusi terhadap lingkungan sosialnya,
yang berdampak pada peningkatan kepuasan dan
loyalitas pelanggan.
3. Nilai tambah bagi Pemegang Saham, yaitu: meningkatkan
dan memaksimalkan profit Perseroan yang berasal dari
pelanggan yang loyal, efisien dalam hal cost, yang akan
menghasilkan bisnis yang terus tumbuh berkelanjutan.
DEFINITION
PDSI mission inherently implies 5 (five) important messages,
and they are:
1. High-quality integrated solutions, which is creating
operation of excellence by providing capable human
resources, reliable rig performance and supports,
providing the best solution to the problems in the field
of works, and prioritizing safety.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2. Added value for customers which is to provide services
that exceed customer expectations that could have
positive impact to customers, in relation with the
performance and contributions to social environment
that affecting on improving customer satisfaction and
loyalty.
3. Added value for Shareholders, which are to enhance
and maximize the Company profits derived from loyal
customers , cost efficient, that resulted in sustainable
business that continues to grow.
057
058
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
4. Nilai tambah bagi pekerja, yaitu dengan meningkatnya
profit Perseroan, pemberikan kompensasi dan benefit
yang kompetitif, fasilitas yang baik dan reward kepada
pekerja yang dapat mensejahterakan pekerja dan
keluarganya;
5. Nilai tambah bagi Pemangku Kepentingan lainnya,
yaitu:
• Bagi masyarakat: mendapatkan nilai program CSR
yang besar dalam meningkatkan pemberdayaan
ekonomi masyarakat disekitar operasi.
• Bagi Pemerintah: kegiatan pengeboran yang sukses,
aman, tertib aturan dan dapat menghasilkan
peningkatan produksi minyak dan gas.
• Bagi korporat: mendapatkan laba usaha yang
meningkat dari PDSI.
Profil Perusahaan
Company Profile
4. Added value for the workers, by increasing the Company
profit, providing competitive compensation and benefits,
great facilities, and rewards to workers that could increase
the welfare of the workers themselves and their families;
5. Added value to the Stakeholders, which are:
• For the people: getting the great value of CSR
programs in improving the economic empowerment
of communities around operations.
• For the Government: Drilling activities which are
successful, safe, regulation-complied and hopefully
resultin in increased production of oil and gas.
• For corporates: Improving revenue from PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TATA NILAI PDSI
PDSI CORPORATE VALUES
PDSI memiliki sejumlah nilai yang menjadi falsafah Perseroan
dan menjadi pedoman yang berlaku bagi setiap Manajemen
dan Karyawan. Tata nilai tersebut disebut sebagai 6C PDSI.
PDSI has some values that have become the Company’s
philosophy and guidelines applied to all management and
employees. These values are called 6C PDSI.
1. CLEAN
PDSI mengelola kegiatan usaha secara profesional,
menghindari benturan kepentingan dengan pihak-pihak
terkait, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi
kepercayaan dan integritas, serta berpedoman pada asasasas tata kelola korporasi yang baik.
1. CLEAN
PDSI manages business activities professionally, avoiding
any conflict of interest with related parties, does not tolerate
bribery, upholding trust and integrity, and are guided by
the principles of good corporate governance.
2. COMPETITIVE
PDSI mampu berkompetisi dalam skala regional dan
internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi,
membangun budaya kesadaran atas biaya operasional,
dan menghargai kinerja
2. COMPETITIVE
PDSI is capable to compete in regional and international
scale, encouraging growth through investment, build
Company’s culture of awareness towards operational costs,
and appreciating performance.
3. CONFIDENTS
PDSI mampu berperan dalam pembangunan ekonomi
nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN dan
membangun kebanggaan bangsa.
3. CONFIDENTS
PDSI is capable in playing its role in national economic
development, becoming a pioneer in the reform of SMEs
and building the national pride.
4. CUSTOMER FOCUSED
PDSI berorientasi pada kepentingan pelanggan dan
berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas
tinggi pada pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial
yang kuat.
4. CUSTOMER FOCUSED
PDSI’s orientation is around the interests of customers and
is committed to provide high quality services to the customers
based on strong commercial principles.
5. COMMERCIAL
PDSI dapat menciptakan nilai tambah dengan orientasi
komersial serta mengambil keputusan berdasarkan prinsipprinsip bisnis yang sehat.
5. COMMERCIAL
PDSI is creating added value with commercial orientation
and making decisions based on the principles of sound
business.
6. CAPABLE
PDSI yang dikelola oleh jajaran pimpinan Perseroan dan
didukung oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta
dan berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan
teknis yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus
membangun dan mengembangkan teknologi riset dan
pengembangan.
6. CAPABLE
PDSI is managed by expert leaders of the Company and
supported by workers who are professional, talented, and
highly competent with thorough technical knowledge.
PDSI is also committed to continuously build and develop
the technology in research and development.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
059
060
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATIONAL STRUCTURE
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meetings of Shareholders
Struktur Organisasi PDSI ditetapkan berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No.Kpts-167/DSI000/2014-S0
Tahun 2014. Ditambahkan RUPS, Dewan Komisaris
dan Komite dibawah Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dwi W. Daryoto
Komisaris Utama | President Commissioner
PDSI Organizational Structure authorized by Directors
Decree No.Kpts-167 / DSI000 / 2014-S0 year 2014.
Bagus Sudaryanto
Komisaris | Commissioners
Harya Adityawarman
Komisaris | Commissioners
Naryanto Wagimin
Komisaris | Commissioners
PJ. Direktur Utama
President Director
Lelin Eprianto
VP Supply Chain
Management
Teddyanus Rozarius
PJ. Marketing &
Business Dev. Director
Satoto Agustono
VP Strategic
Management
Key Account
Manager EP
Irawan Nugroho
Bambang Purwanto
Manager partnerships and
optimizaton of assets
Key Account
Manager Non EP
Djuartono
Rian Dhanisaputra
Operation Director
Gandot Werdiantoro
VP Drilling Operation
Muhammad Irwan
VP Drilling Support
Wahyu Nurendro
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RUPS / GMS
Komite Audit
COMMISSIONERS
Audit Committee
COMMITTEES
Muhammad Ichsan
Anggota | Member
DIRECTORS
R. Panji sumirat
VP
Anggota | Member
Komite Risiko,
Nominasi & Remunerasi
Risk, Nomination & Remuneration
Committee
Harya Adityawarman
Ketua | Chairman
R. Panji sumirat
Anggota | Member
Corporate Secretary
Head of Internal Audit
VP QHSSE
Arif Widodo
Harry Mulia
Rio Dasmanto
PJ. Finance &
Administration Director
Desandri
VP Controller
HR Manager
ST. Tri Adi Setyawan
Rusi Gamal
VP Treasury
Manager
Risk Management
Yoke Syamsidar
Dadang Sufyan
ICT Manager
Ari Caesar Gumirat
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
061
062
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DAFTAR NAMA PENGURUS DAN PEJABAT PDSI
LIST OF PDSI MANAGEMENT AND OFFICERS
PENGURUS PDSI
THE MANAGEMENT
DAFTAR NAMA PENGURUS PDSI PER 31 DESEMBER 2016
PDSI MANAGEMENT AS OF DECEMBER 31, 2016
.
Jabatan
Position
Nama
Name
.
.
Komisaris Utama
President Comisioner
Dwi W Daryoto
Komisaris
Comisioner
Bagus Sudaryanto
Komisaris
Comisioner
Harya Adityawarman
Komisaris
Comisioner
Naryanto Wagimin
PJ. Direktur Utama
President Director
Lelin Eprianto
PJ. Direktur Operasi
Operation Director
Gandot Werdiantoro
Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance & Administration Director
Desandri
PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Marketing & Business Development Director
Satoto Agustono
.
.
.
.
.
.
.
.
PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
DAFTAR NAMA PEJABAT EKSEKUTIF
EXECUTIVE OFFICERS
.
Jabatan
Position
Nama
Name
.
.
VP Drilling Support
Wahyu Nurendro
Head of Internal Audit
Harry Mulia
Corporate Secretary
Arif Widodo
VP Strategic Management
Irawan Nugroho
VP Treasury
Yoke Syamsidar
VP Controller
ST. Tri Adi Setyawan
VP QHSSE (Quality Health Safety Security and Environment)
Rio Dasmanto
VP Drilling Operation
Muhammad Irwan
VP Supply Chain Management
Teddyanus Rozarius
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PERSONIL INTI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KEY OFFICERS
DAFTAR NAMA PERSONIL INTI
KEY OFFICERS
.
Jabatan
Position
Nama
Name
.
.
Health & Safety Environment Manager
Defrinaldo
Quality Assurance & Inspection Manager
Marthen Linggi Pasorong
Security Manager
Moerijadi Sarwono
Legal Manager
Siti Nur Maulina
Compliance & Communication Manager
Dhaneswari Retnowardhani
Procurement Manager
Lestari Utami
Logistic Manager
Husni Riad
Key Account Manager EP
Bambang Purwanto
Key Account Manager Non EP
Rian Dhanisaputra
Manager Reneval & Portfolio
Adriwan Basuki Gauthama S
Manager New Business Research & Dev.
Agustinus Tandiarak
Manager Kemitraan & Optimalisasi Asset
Partnership & Asset Optimization Manager
Djuartono
Manager Customer Relationship Mgt
Uky Moh Masduki
Unconventional & Non Rig Services Manager
Sugiarto
Project Manager Jawa
Jusuf Budiarto
Project Manager SBS
Vacant
Project Manager Louise
Vacant
Project Manager Jambi
Agustinus Nugrahanto
Project Manager Bunyu
Komedi
Project Manager VICO
Firmansyah Arifin
Project Manager Geothermal Jawa – Sulawesi
Wasis Dwi Atmojo
Project Manager Geothermal Sumatera
Warneri
Middle East Project Manager
Slamet Nurhadi
Contract & SA (Sales Acceptance) Monitoring Manager
Rully Krisantono
Asset & HTE (Heavy Tools & Equipment) Management Manager
Eko Hardjani
Maintenance Manager
Andri Sulistiono
General & Asset Accounting Manager
Baheramsyah
Budget & Accounting Consolidation Manager
Adlan Djohar
Cash Management Manager
Purnama Hadiwijaya
Tax & Insurance Manager
Vacant
Human Resources Manager
Rusdi Gamal
Information & Communication Technology Manager
Ari Caesar
Manajer WW
Risk Management Manager
Dadang Sufyan
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
063
064
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
DWI W DARYOTO
Komisaris Utama
President Commissioner
Pribadi
Bio
Umur 53 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal
9 Desember 1963
53 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on December
9, 1963
Kewarganegaraan dan Domisili
Citizenship & Domicile
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Indonesian, resides in Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Position and Basis of Appointment
Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 9 Maret
tanggal 26 Februari 2015 dan 9 Maret 2015.
Appointed as Commissioner of PDSI from March 9, 2015
by Decree of Shareholders In Circular on February 26, 2015
and March 9, 2015
Pendidikan
Education
Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi pada tahun 1992 dari
Terapan pada tahun 2012 dari Universitas Indonesia
Graduating from Accounting in 1992 from State College of
Accountancy and achieving his Masters of Applied Psychology
in 2012 from the University of Indonesia.
Perjalanan Karir
Career
Memulai karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Starting his career in the Central Development Finance
Controller (BPKP) in Deputy V Petroleum Division V-Pertamina
as a junior auditor from 1986 to 1989, then to Central
Development Finance Controller (BPKP) in Deputy I for
Administration-STAN in 1989-1991. From BPKP, he then
joined Public Accounting Firm (KAP) Siddharta, Siddharta
& Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) as an auditor in
1991-1993. In 1993 to 1996, Dwi was back to (BPKP), Bali,
as a senior auditor. In 1996, he was appointed as Assistant
Manager KAP Siddharta Siddharta & Harsono (Coopers &
Lybrand Indonesia), and in 1997 was transferred to serve
as Assistant Manager. He is currently listed as a Partner at
PWC Indonesia since 1998 and became a lecturer at the
University of Indonesia since 2012.
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan gelar Master Psikologi
(BPKP) Pusat Deputi V Bidang Perminyakan-Pertamina sebagai
auditor junior dari tahun 1986 hingga 1989 hingga kemudian
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat
Deputi I Bidang Administrasi – STAN dari tahun 1989-1991.
Dari BPKP, beliau kemudian bergabung dengan KAP Siddharta,
Siddharta & Harsono (Coopers & Lybrand Indonesia) sebagai
auditor dari tahun 1991-1993. Tahun 1993 hingga 1996 kembali
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bali
sebagai senior auditor. Tahun 1996 diangkat menjadi Asistant
Manager KAP Siddharta, Siddharta & Harsono (Coopers &
Lybrand Indonesia) dan tahun 1997 dipindahtugaskan untuk
menjabat sebagai Asistant Manager pada tahun 1997. Saat ini
beliau juga tercatat sebagai Partner pada PWC Indonesia sejak
tahun 1998 dan menjadi pengajar di Universitas Indonesia
sejak tahun 2012.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
BAGUS SUDARYANTO
Komisaris
Commissioner
Pribadi
Umur 56 Tahun, Lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal
12 September 1960
Bio
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler
tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015.
Position and Basis of Appointment
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun
1985 dari Universitas Teknologi Bandung dan gelar Pasca
Sarjana Lingkungan Teknik Perminyakan Universitas Teknologi
Bandung pada tahun 1993 dari Universitas Teknologi Bandung
serta Doktoral Teknik Perminyakan pada tahun 1998 dari
University of Southern California, Los Angeles, USA.
Education
Pelatihan
Pernah mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya
Dowell Schlumberger Technical Seminar on Cementing,
Singapura pada tahun 1990, SPE Applied Technology Workshop
“Production Enhancement”, Langkawi, Malaysia pada tahun
2001, “Kursus Pimpinan (SUSPI) Tahun 2004”, Jakarta dari
Pertamina.
Training
Perjalanan Karir
Mengawali karirnya di Pertamina sebagai Assisten I Eksploitasi,
Pertamina Dit. EP, Jakarta hingga menjabat sebagai Direktur
Operasi di PT Pertamina EP. Pada tahun 2013 menduduki
jabatan sebagai SVP Development & Technology di PT Pertamina
(Persero). Memiliki rangkap jabatan sebagai Technical Expert
di Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) sejak tahun 2015.
Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik
Perminyakan Indonesia periode tahun 2008-2011.
Career
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
56 Years Old, Born in Mojokerto, Eastern Java, on September
12, 1960.
Indonesian citizen, resides in Indonesia.
Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015
based on the Decree of Shareholders In Circular on October
28, 2015 and November 12, 2015.
Obtaining his undergraduate degree in Petroleum Engineering
in 1985 from the Institute of Technology Bandung and finishing
his Environment Postgraduate in Petroleum Engineering from
University of Technology Bandung in 1993, and achieved his
Doctorate in Petroleum Engineering in 1998 from the University
of Southern California, Los Angeles, USA.
Participating in a number of training including Dowell
Schlumberger Technical Seminar on Cementing, Singapore,
in 1990; SPE Applied Technology Workshop “Production
Enhancement”, Langkawi, Malaysia in 2001; and “Leadership
Course (SUSPI) 2004”, Jakarta, Pertamina.
He started out as Exploitation Assistant I in Pertamina Dit.
EP, Jakarta, to serving as Director of Operations at PT
Pertamina EP. In 2013, he posted as SVP Development &
Technology at PT Pertamina (Persero). He also had dual
position as Technical Expert at the Upstream Directorate
PT Pertamina (Persero) since 2015. He served as Chairman
of the Association of Petroleum Engineering Experts in
Indonesia in 2008-2011.
065
066
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HARYA ADITYAWARMAN
Komisaris
Commissioner
Pribadi
Umur 53 Tahun, Lahir di Klaten pada tanggal 19 Februari 1963
Bio
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris PDSI sejak tanggal 12 November
2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler
tanggal 28 Oktober 2015 dan 12 November 2015.
Position and Basis of Appointment
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Perminyakan pada tahun
1993 dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta
Education
Pelatihan
Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya, Diklat
Pimpinan Tingkat II pada tahun 2012 dari Lembaga Administrasi
Negara, SPAMA pada tahun 2000
Training
Perjalanan Karir
Memulai karirnya dengan pengangkatan sebagai PNS pada 1
Maret 1994 di Inspektorat Jenderal Energi Sumber Daya &
Mineral sebagai Penata Muda. Pada tahun 2001 – 2004 beliau
menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
kantor pusat dan Badan-Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar
Negeri. Sejak 2014 hingga sekarang bertugas menjabat sebagai
Sekretaris Inspektorat Jenderal pada Inspektorat ESDM. Turut
berpartisipasi dalam Visit the Following Companies di China
(2009), Menghadiri pameran Promosi Penawaran Wilker Migas
th. 2008 pd Forum Society of Exploration geophysicists di
Amerika (2008), dan Menghadiri Pertemuan Plurilateral
Negoitation on Energy Services dalam Kerangka Perundingan
Perdagangan Sektor Jasa-jasa WTO di tahun 2007.
Career
53 Years Old, Born in Klaten, February 19, 1963.
Indonesian citizen, resides in Indonesia.
Appointed as PDSI Commissioner from November 12, 2015
based on the Decree of Shareholders In Circular on October
28, 2015 and November 12, 2015.
Graduating from Petroleum Engineering in 1993 from
Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta .
Participating in a number of trainings including, Leadership
Training Level II in 2012 from the Institute of Public
Administration, SPAMA in 2000.
Starting his career with an appointment as a civil servant
on March 1, 1994 at the Inspectorate General of Energy and
Mineral Resources as a Junior. In 2001 – 2004, he served as
Head of Sub Division of Program headquarters and organs
of the Bureau of Planning and International Cooperation.
Since 2014 until now he is in charge of the Secretary-General
of the EMR Inspectorate. He also participated in Visit the
Following Companies in China (2009), Attending the
exhibitions of Wilker Special Promotion of Oil and Gas in
2008 at the Forum Society of Exploration Geophysicists in
USA (2008), and attending the Meeting on Plurilateral
Negotiation on Energy Services within the Framework for
Trade Negotiations WTO Services Sector in
2007.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
HARYA ADITYAWARM
MAN
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
NARYANTO WAGIMIN
Komisaris
Commissioner
Pribadi
Umur 55 Tahun, Lahir di Purworejo pada tanggal 20 Februari
1961
Bio
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Komisaris Utama PDSI sejak tanggal 15
September 2015 berdasarkan Keputusan Pemegang Saham
Secara Sirkuler tanggal 10 September 2015 dan 15 September
2015.
Position and Basis of Appointment
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik pada tahun 1988 dari
Universitas Gadjah Mada dan gelar Paska Sarjana Ilmu Lingkungan
pada tahun 2001 dari Universitas Indonesia serta Doktoral
Ilmu Ekonomi pada tahun 2011 dari Universitas Padjajaran
Bandung.
Education
Pelatihan
Mengikuti sejumlah pelatihan termasuk diantaranya pemantapan
nilai-nilai kebangsaan dari Lemhanas (2011), Exploration
National Geology dari Japan National Oil Corp (1994), Enhance
Oil Recovery (1991) termasuk sertifikasi Amdal Tipe A dari
Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada pada tahun
2000 dan 2001.
Training
Perjalanan Karir
Memulai karirnya sebagai karyawan Ditjen Migas dengan
pangkat Penata Muda, yang kemudian pada tahun 1997 – 2001
menjabat sebagai Kepala Seksi Geologi. Sejak 2015 menjabat
sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi
– Ditjen Migas. Mendapatkan penghargaan dari Presiden RI
berupa Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pada 2001 dan
Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada 2011.
Career
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
55 Years Old, Born in Purworejo, February 20, 1961.
Indonesian citizen, resides in Indonesia.
Appointed as PDSI Commissioner from September 15, 2015
under the Decree of Shareholders In Circular on September
10, 2015 and September 15, 2015.
Pursuing the undergraduate degree in Engineering in 1988
from Gadjah Mada University and Postgraduate degree in
Environmental Science in 2001 from the University of
Indonesia, and Doctoral of Economics in 2011 from the
University of Padjadjaran, Bandung.
Participating in a number of training including strengthening
the national values from National Defense Agency (Lemhanas)
in 2011, Exploration National Geology from Japan National
Oil Corp. (1994), Enhance Oil Recovery (1991) including
certification on Environmental Impact Analysis (Amdal)
Type A from the University of Indonesia and Gadjah Mada
University in 2000 and 2001, respectively.
Starting his career as an employee of the Directorate General
of Oil and Gas as a junior, that later on in 1997-2001 served
as the Head Division of Geology. Since 2015 served as
Director of Engineering and Environmental Oil and Gas-Oil
and Gas Directorate. Awarded Satya Lencana Karya Satya
of 10-year service by the President of Indonesia in 2001
and the Medal Karya Satya of 20-year service in 2011.
067
068
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL DIREKSI
DIRECTORS PROFILE
LELIN EPRIANTO
PJ Direktur Utama
President Director
Pribadi
Umur 49 Tahun, Lahir di Ngawi, pada tanggal 21 April 1967
Bio
49 Years Old, Born in Ngawi, Eastern Java, on April 21, 1967
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, resides in Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Utama PDSI sejak tanggal 23 April
2015 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler
PDSI tanggal 23 April 2015
Position and Basis of Appointment
Appointed as PDSI President Director from April 23, 2015 under
the Decree of Shareholders In Circular on April 23, 2015.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun
1989 dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister
Manajemen Keuangan pada tahun 2000 dari Institut Bisnis
dan Informatika Indonesia
Education
Achieving Economics undergraduate degree in 1989 from
Jenderal Soedirman University and Masters degree in Financial
Management in 2000 from the Institute of Business and
Pelatihan
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar dan
pelatihan diantaranya Geothermal Goes to Campus di Universitas
jendral Soedirman Purwekerto dan International Workshop on
Geothermal Technology & Business di Universitas Indonesia.
Training
He followed and a speaker at a number of seminars and training
such as Geothermal Goes to Campus in University General
Sudirman Purwekerto and International Workshop on Geothermal
Perjalanan Karir
Memulai karir di Pertamina sebagai Ast. Logistik di Cirebon
(1991 – 1992). Kemudian pernah menjabat Ka. Pengendalian
dan Pengembangan Logistik (1995-1997), Pws Utama Analisis
Persediaan Ops. Bunyu/Ka. Log/Jasran di Bunyu (2001-2002)
dan dilanjutkan menjabat Superintendent Procurement Proyek
Bang. Gas Sumbagsel – Proyek pada 2002-2005. Tahun 2006
diangkat sebagai Manajer Supply Chain P Pertamina EP JawaCirebon, dan Manajer Supply Chain Region Jawa hingga 2010.
Pada 2010-2013 menjabat sebagai Vice President Supply Chain
Management PT Pertamina EP, dan Vice President SCM &
General Services (2013). Kemudian dilanjutkan menjabat
sebagai Vice President Health Safety Security & Environment
(HSSE), kemudian pada 16 Mei 2014 dikukuhkan sebagai Pj.
Direktur Pemasaran & Pengembangan PT Pertamina Drilling
Services Indonesia, hingga akhirnya pada tahun 2015 dikukuhkan
menjadi Pj. Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services
Indonesia hingga saat ini.
Career
Starting his career in Pertamina as Assistant in Logistics in
Cirebon (1991-1992). Then served as the Head of Logistics
Monitoring and Development (1995-1997), Main Pws for
Inventory Analysis Ops. Bunyu/Log Chief/Jasran in Bunyu
(2001-2002), and continued to post in Superintendent
Procurement Project Bang. Gas Sumbagsel-Project in 20022005. In 2006 he was appointed as Manager of Supply Chain
PT Pertamina EP Jawa-Cirebon, Supply Chain Region Manager
until 2010. In 2010-2013 served as Vice President Supply Chain
Management PT Pertamina EP, and Vice President SCM &
General Services (2013). Then proceed served as Vice President
Health Safety Security & Environment (HSSE), and then on May
16, 2014 confirmed as Pj. Director of Marketing & Development
of PT Pertamina Drilling Services Indonesia, until finally in 2015
was appointed as Pj. President Director of PT Pertamina Drilling
Services Indonesia today.
Information Technology, Indonesia.
Technology & Business in University of Indonesia.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
GANDOT WERDIANTORO
Direktur Operasi
Director of Operations
Pribadi
Umur 57 Tahun, Lahir di Medan pada tanggal 9 Maret 1959
Bio
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Operasi PDSI sejak tanggal 5 Juni
2014 Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler
tanggal 5 Juni 2014
Position and Basis of Appointment
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Geologi Minyak dari UPN
Veteran Yogyakarta dan gelar Magister Teknik Geofisika dari
Institut Teknologi Bandung
Education
Pelatihan
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar
dan pelatihan salah satunya adalah Kuliah Umum Energi Masa
Depan di Universitas Gajah Mada
Training
Perjalanan Karir
memulai karirnya di Pertamina pada 09 September 1989
sebagai Trainee di Cirebon. Sebelum menjabat sebagai Direktur
Operasi PDSI, beberapa jabatan penting pernah dijabat seperti
Vice President Technical Support di PT Pertamina Hulu Energy
(PHE) tahun 2013, dan juga Vice President Aset Support PHE
(2012-2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008 – 2012), Senior
Manager Exploration & Development PT Pertamina EP Kantor
Pusat – BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007).
Career
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
57 Years Old, Born in Medan on March 9, 1959
Indonesian citizen, resides in Indonesia
Appointed as PDSI Director of Operations on June 5, 2014
based on the Decree of Shareholders In Circular on June 5,
2014.
Pursuing undergraduate degree in Petroleum Geology
Engineering from UPN Veteran University, Yogyakarta, and
Masters degree in Geophysical Engineering from Bandung
Institute of Technology.
He followed and a speaker at a number of seminars and
training one of which is a Public Lecture Energy Future at
the University of Gajah Mada
He began his career in Pertamina on September 9, 1989 as
aTrainee in Cirebon. Before serving as PDSI Director of
Operations, he was posted in several important positions
such as Vice President Technical Support at PT Pertamina
Hulu Energy (PHE) in 2013, and Vice President Asset Support
PHE (2012- 2013), GM PPG Suban Pertamina EP (2008-2012),
Senior Manager of Exploration & Development PT Pertamina
EP Headquarters-BOB Bumi Siak Pusako (2006-2007).
069
070
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DESANDRI
PJ Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance & Administration Director
Pribadi
Umur 51 Tahun, Lahir di Pekanbaru pada tanggal 24 Desember
1965
Bio
51 Years Old, Born in Pekanbaru on December 24, 1965
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Indonesian citizen, resides in Indonesia
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi
PDSI sejak tanggal 31 Agustus 2015 Berdasarkan Keputusan
Pemegang Saham Secara Sirkuler tanggal 31 Agustrus 2015.
Position and Basis of Appointment
Served as Director of Finance and Administration of PDSI
from September 1, 2014 under the decree of Shareholders
In Circular on August 6, 2015 and 31 August, 2015.
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi pada tahun
1989 dari Universitas Padjajaran Bandung dan gelar Magister
dari Universitas Indonesia
Education
Achieving undergraduate degree of Economics in Accounting
in 1989 from University of Padjadjaran Bandung, and Masters
degree majoring from the University of Indonesia.
Pelatihan
Beliau mengikuti sejumlah pelatihan dan seminar diantaranya
Konferensi Nasional Profesional Management Risiko di ....
dan Workshop Kepemimpinan ISS di ..........
Training
He followed a number of trainings and seminars including
the National Conference of Professional Management of
Risk in .... and ISS Leadership Workshop on ..........
Perjalanan Karir
Pada awal kariernya di Pertamina ditempatkan di bagian
Keuangan Pertamina Balikpapan sejak tahun 1990. Beberapa
jabatan penting yang pernah dipercayakan padanya, yakni
Manajer Keuangan UP IV Cilacap, Manajer Perbendaharaan
Keuangan Hilir, Manajer Kontroler Keuangan Hilir, Manajer
Manajemen Risiko Bisnis, Strategic Planning & Risk
Management Manager. Sejak November 2013 beliau menjabat
sebagai Direktur Keuangan Pertamedika. Saat ini turut
rangkap menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Drilling Contractor.
Career
He started out his career in Pertamina in Balikpapan posted
as Pertamina Finance since 1990. Some important positions
are as Finance Manager UP IV Cilacap, Finance Treasury
Manager Downstream, Downstream Financial Controller
Manager, Manager of Business Risk Management, Strategic
Planning & Risk Management Manager. Since November
2013, he served as Director of Finance Pertamedika. Currently
also has dual position as the President Commissioner of PT
Pertamina Drilling Contractor.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SATOTO AGUSTONO
PJ Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Marketing & Business Development Director
Pribadi
Umur 53 Tahun, Lahir di Tarakan, 30 Agustus 1963
Bio
Kewarganegaraan dan Domisili
Warga Negara Indonesia, berdomisili di Indonesia
Citizenship and Domicile
Jabatan dan Dasar Penunjukan
Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan
PDSI sejak tanggal 8Juni 2015 Berdasarka Keputusan Pemegang
Saham Secara Sirkuler tanggal 28 Mei 2015 dan 8 Juni 2015
Position and Basis of Appointment
Pendidikan
Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin pada tahun 1988
dari Universitas Jenderal Soedirman dan gelar Magister
Manajemen pada tahun 2003 dari Universitas DR. Soetomo
Surabaya
Education
Pelatihan
Beliau mengikuti dan menjadi pembicara di sejumlah seminar
dan pelatihan diantaranya adalah Seminar Motivasi Diri dengan
tema “SDM On Perspective Human Capital Management
Perusahaan ) di STIE YAI, Seminar SDGs dengan tema “ Peran
Teknik Industri dalam Mendukung Sustainable Manufacturing”
di Universitas Atmajaya dan Executive Series dengan tema “
How PERTAMINA Survive in a Crisis Condition” di MM Universitas
Gajah Mada
Training
Perjalanan Karir
Mengawali karir di PT Pertamina (Persero) pada tahun 1989
dan pada Maret 2013 ditugaskan sebagai Direktur Operasi PT
Pertamina EP, kemudian pada September 2013 sebagai Direktur
Pengembangan PT Pertamina EP.
Career
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
53 Years Old, Born in Tarakan on August 30, 1963
Indonesian citizen, resides in Indonesia
Posted as PDSI Director of Marketing and Development
from June 8, 2015 under the decree of Shareholders In
Circular on May 28, 2015 and June 8, 2015
Achieving his undergraduate degree in Mechanical
Engineering in 1988 from Jenderal Soedirman University
and Masters degree from Management in 2003 from DR.
Soetomo University,
Surabaya.
He followed and a speaker at a number of seminars and
training wich is self-motivation seminars with the theme
“HR On Perspective of Human Capital Management Company)
in STIE YAI, Seminar SDGs with the theme” The Role of
Industrial Engineering in Supporting Sustainable
Manufacturing “at Atma Jaya University and Executive Series
with the theme of “How to Survive in a Crisis Pertamina
Condition” in MM University of Gajah Mada
He started his career at PT Pertamina (Persero) in 1989 and
in March 2013 was assigned as Director of Operations of
PT Pertamina EP, and then in September 2013 appointed
as Development Director of PT Pertamina EP.
071
072
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFIL PEJABAT EKSEKUTIF
PROFILE OF EXECUTIVE OFFICERS
YOKE SYAMSIDAR
VP Treasury
TRI ADI SETYAWAN
VP Controller
TEDDYANUS ROZARIUS
VP Supply Chain
Management
ARIF WIDODO
Corporate Secretary
Wahyu Nurendro
VP Drilling Support
RIO DASMANTO
HARRY MULIA
Head of Internal Audit
MUHAMMAD IRWAN
VP Drilling Operation
VP QHSSE (Quality Health Safety
Security and Environment)
.
Irawan Nugroho
VP Strategic Management
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
STRUKTUR GRUP PERSEROAN
CORPORATE GROUP STRUCTURE
99,87%
Zambesi
Investment, Ltd
0,04%
HULU ENERGI
0,13%
99,96%
PATRA DRILLING
SUBSIDIARIES
ENTITAS ANAK
Per 31 Desember 2016, PDSI memiliki 1 entitas anak, PT
Patra Drilling Contractor, dengan keterangan sebaagai
berikut:
Alamat Kantor Pusat
Graha PDSI 9th Floor, Jl. Matraman Raya 87
Jakarta Timur 13140
Telp
: (021) 85914176, 8570781, 8570782
Fax: (021) 8570802
Website: www.pdcjkt.co.id
As per December 31, 2016, PDSI owns 1 subsidiary, PT Patra
Drilling Contractor
Headquarter
Graha PDSI 9th Floor
Jl. Matraman Raya 87 Jakarta Timur 13140
Landline: (021) 85914176, 8570781, 8570782
Fax: (021) 8570802
Website: www.pdcjkt.co.id
ENTITASANAK
SUBSIDIARY
.
Perusahaan
Comapny
Tanggal Berdiri
Date of Establishment
Bidang Usaha
Field of Business
Komposisi Kepemilikan Status Operasi
Ownership Composition Operation Status
PT Patra Drilling
Contractor
11 September 1981
September 11, 1981
Jasa offshore drilling services, yaitu
pengeboran minyak lepas pantai,
workover lepas pantai, derek dan
workbarge, akomodasi tongkang,
manajemen rig serta agensi dan
perwakilan rig.
Offshore drilling services, including oil
drilling offshore, workover offshore, crane
and workbarge, barges accommodation,
rigs management, and rig agencies and
representatives
Pertamina Drilling
Services Indonesia
99,96% Zambesi
Investment, Ltd
sebesar 0,04%
99.96% by
Pertamina Drilling
Services Indonesia;
04% by Zambesi
Investment, Ltd
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
.
.
.
Beroperasi
Operating
.
073
074
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ENTITAS ASOSIASI
AFFILIATED ENTITIES
Per 31 Desember 2015, PDSI memiliki 1 entitas asosiasi,
yakni JO PDSI Atlantic Oilfield Services dengan keterangan
sebagai berikut:
Alamat Kantor Pusat
Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav 29-31,
Jakarta 12920
Telp: (021) 5250 709, 5256 353
Fax: (021) 5250 308
As per December 31, 2016, PDSI owns 1 associate entity,
JO PDSI Atlantic Oilfield Services, with the following definition:
Headquarter
Wisma Metropolitan I Lt.11, Jl. Jenderal Sudirman Kav
29-31, Jakarta 12920
Telp: (021) 5250 709, 5256 353
Fax: (021) 5250 308
ENTITAS ASOSIASI
ASSOCIATE ENTITY
.
Perseroan
Company
.
PT JO PDSI AOS
.
Tanggal Berdiri
Date of Establishment
.
Bidang Usaha
Field of Business
Komposisi Kepemilikan
Ownership Composition
.
.
12 Juni 2013
June 12, 2013
Onshore dan
offshore drilling
services
Pertamina Drilling Services Indonesia 50%
Atlantic Oilfield Services sebesar 50%
50% by Pertamina Drilling Services Indonesia;
50% by Atlantic Oilfield Services
Beroperasi
Operating
.
Status Operasi
Operation Status
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
075
076
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WILAYAH KERJA DAN PETA OPERASIONAL
WORK AREA AND OPERATIONAL MAP
A
B
C
D
AREA NAD-SUMBAGUT:
AREA SUMBAGSEL:
1. Rig PDSI#03.1/CWKM200-M
1. Rig PDSI#02.2/IE900-E
2. Rig PDSI#07.1/H30FD-M
2. Rig PDSI#04.3/N110-M
3. Rig PDSI#23.1/CWKT210-M
3. Rig PDSI#11.2/N80B-M
4. Rig PDSI#35.1/IDECO-H35-M
4. Rig PDSI#13.1/ H40D-M
5. Rig PDSI#36.1/SKYTOP650-M
5. Rig PDSI#17.2/NT45-M
AREA SUMBAGTENG :
6. Rig PDSI#20.2/EMSCOD2-M
7. Rig PDSI#24.1/CWKT210-M
1. Rig PDSI N110 M3
8. Rig PDSI#33.1/IDECO-H35-M
2. Rig PDSI#16.2/NT45-M
9. Rig PDSI#34.1/IDECO-H35-M
3. Rig PDSI#19.1/LTO350-M
10. Rig PDSI#30.2/D1000-E
4. Rig PDSI#26.1/H25CD-M
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
E
E
AREA JAWA:
KTI (UNDER AREA JAWA)
1. Rig PDSI#05.2/OW760-M
A. Bunyu :
C. Pamaguan :
2. Rig PDSI#08.1/H40D-M
1. Rig PDSI#06.2/N80UE
2. Rig PDSI#09.2/N80UE
3. Rig PDSI#31.3/D1500-E
B. Sanga-Sanga :
1. Rig PDSI#18.2/LTO650-M
2. Rig PDSI#10.2/D700-M
3. Rig PDSI#25.2/LTO750-M
4. Rig PDSI#21.2/OW700-M
5. Rig PDSI#22.2/OW700-M
1. Rig PDSI#28.2/D1000-E
3. Rig PDSI#14.4/MSH2000-M
4. Rig PDSI#15.3/N110-M
5. Rig PDSI#32.2/N80UE
6. Rig PDSI#37.3/F200-E
7. Rig PDSI#29.3/D1500-E
8. Rig PDSI#38.2/D1000-E
9. Rig PDSI#39.3/D1500-E
10. Rig PDSI#42.3/D1500-E
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
D. Tanjung :
1. Rig PDSI#01.2/N80B-M
E. Matindok :
1. Rig PDSI#41.3/N110UE
077
078
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMEGANG SAHAM & INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER & SHAREHOLDING INFORMATION
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
PT Pertamina (Persero)
Sekitar tahun 1950-an, Pemerintah Republik Indonesia
menunjuk Angkatan Darat, yang kemudian mendirikan PT
Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, untuk mengelola
ladang minyak di wilayah Sumatera.
PT Pertamina (Persero)
In around 1950, the Government of the Republic of Indonesia
appointed Indonesian Army, which then established PT
Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara, to manage
oil fields in Sumatra region.
Pada tanggal 10 Desember 1957, Perseroan tersebut berubah
nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat
Permina. Tanggal ini diperingati sebagai lahirnya Pertamina
hingga saat ini.
On December 10, 1957, the Company changed its name to
PT Perusahaan Minyak Nasional, or Permina for short. This
date is celebrated as the birth of Pertamina until now.
Pada tahun 1960 PT Permina berubah menjadi Perusahaan
Negara (PN) Permina. Kemudian, PN Permina bergabung
dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak
dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada tanggal 20 Agustus
1968.
In 1960 PT Permina turned into State Enterprise (PN) Permina.
Then, PN Permina joined PN Pertamin to PN Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara (State’s Mining of Oil and
Gas-Pertamina) on August 20, 1968.
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.8 Tahun
1971, dimana di dalamnya mengatur peran Pertamina
sebagai satusatunya Perusahaan Milik Negara yang ditugaskan
melaksanakan pengusahaan migas mulai dari mengelola
dan menghasilkan Migas dari ladang-ladang minyak di
seluruh wilayah Indonesia, mengolahnya menjadi berbagai
produk dan menyediakan serta melayani kebutuhan bahan
bakar minyak & gas di seluruh Indonesia.
The government then issued Act No. 8 1971 that stated the
role of Pertamina as the only State-Owned Enterprise that
is authorized in implementing an oil and gas concession
ranging from managing and producing oil and gas from
the oil fields throughout Indonesia, processing them into
various products, and providing and serving the needs of
oil and gas in Indonesia.
Pemerintah melalui Undang-Undang No.22 Tahun 2001
merubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan
Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan
usaha.
With Act No. 22, 2001, the government then changed the
legal entity of Pertamina so that the implementation of
Public Service Obligation (PSO) is conducted through
business activities.
Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No.19 Tahun
2003 Tanggal 17 September 2003, Perusahaan Pertambangan
Minyak dan Gas Bumi Negara berubah menjadi PT Pertamina
(Persero) yang melakukan kegiatan usaha Migas pada sektor
hulu hingga sektor hilir.
The government then issued Act No. 19, 2003, on September
17, 2003, stating that the State’s Enterprise of Oil and Gas
Mining changed to PT Pertamina (Persero) that will conduct
its business of oil and gas in upstream and downstream
sectors.
Pada tanggal 10 Desember 2005, Pertamina merubah
lambang kuda laut menjadi anak panah dengan warna
dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur
dinamis dan kepedulian lingkungan.
On December 10, 2005, Pertamina rebranded its previous
sea horse emblem into arrows with green, blue, and red as
the base color, reflecting a dynamic element and
environmental awareness.
Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina (Persero)
dapat dilihat pada: www.pertamina.com
For further information about PT Pertamina (Persero), visit:
www.pertamina.com
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PT Pertamina Hulu Energi
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) dan Surat Persetujuan
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/2001
Tanggal 31 Agustus 2001, Direktorat Hulu diminta untuk
membentuk Anak Perusahaan untuk mengelola portofolio
usaha sektor hulu minyak dan gas bumi.
PT Pertamina Hulu Energi
Based on the results of the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) of PT Pertamina (Persero), and the
Memo of Approval of the Board of Commissioners of PT
Pertamina (Persero) No. 75/K/DKPP/ 2001 on August 31,
2001, the Directorate of PHE (Pertamina Hulu Energi) is
appointed to establish a Subsidiary to manage the oil and
gas business portfolio in upstream sector.
PT Aroma Operation Service yang sudah berdiri sejak 1989
– semula merupakan Perusahaan jasa yang mendukung
operasi kilang petrokimia di Cilacap -- kemudian ditunjuk
sebagai Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), yang
bergerak di bidang pengelolaan portofolio usaha sektor
hulu minyak dan gas bumi serta energi lainnya.
PT Aroma Operation Service that established in since
1989— originally a service Company that supports the
operation of petrochemical refinery in Cilacap–is then
appointed as the Subsidiary ofPT Pertamina (Persero),
engaging in the management of oil and gas business
portfolio and other energy in upstream sector.
AOS kemudian berubah menjadi PT Pertahulu Energy
berdasarkan Akta Nomor 5 Tanggal 5 Februari 2002 di
Jakarta dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Nomor
C-04828.HT.01.04.2002 Tanggal 22 Maret 2002.
AOS then changed into PT Pertahulu Energy based on the
Deed No. 5 on February 5, 2002 in Jakarta and authorized
by the Minister of Justice and Human Rights No. C-04828.
HT.01.04.2002 on March 22, 2002.
Berdasarkan RUPS tanggal 29 Juni 2007, nama PT Pertahulu
Energy berubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
melalui Pengesahan Departemen Kehakiman dan HAM
No.C-00839 HT.01.04-TH2007 Tanggal 11 Oktober 2007.
Based on the Annual General Meeting on June 29, 2007,
the name of PT Pertahulu Energy was then changed to PT
Pertamina Hulu Energi (PHE) via the Ministry of Justice and
Human Rights No. C-00839 HT.01.04-TH2007 on October
11, 2007.
Pada awalnya, perusahaan didirikan sebagai strategic
operational armlenght PT Pertamina untuk mengelola
portofolio lahan kerja sama dengan pihak-pihak luar yang
dulunya ditangani Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero)
dalam skema JOB PSC, CBM PSC, IP/PPI dan BOB. Namun
dalam perkembangannya, PHE juga berperan aktif dalam
mengelola portofolio bisnis Pertamina di luar negeri.
Initially, the company was established as a strategic
operational arm length of PT Pertamina to manage the
portfolio of collaborative concession with external parties
that were handled by the Upstream Directorate of PT
Pertamina (Persero) in the scheme of JOB PSC, CBM PSC,
IP/PPI, and BOB. But in its development, PHE also plays an
active role in managing Pertamina’s business portfolio
overseas.
Informasi lebih lanjut mengenai PT Pertamina Hulu Energi
dapat dilihat pada: www.phe.pertamina.com
For further information about PT Pertamina Hulu Energi,
visit: www.phe.pertamina.com
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
079
080
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM
Profil Perusahaan
Company Profile
SHAREHOLDING INFORMATION
PERKEMBANGAN MODAL DASAR
DEVELOPMENT OF AUTHORIZED
CAPITAL
Berikut adalah perkembangan modal dasar PDSI dalam 5
tahun terakhir adalah, sebagai berikut:
The followings are the development of PDSI’s authorized
capital in the last 5 years:
.
PERKEMBANGAN MODAL DASAR
DEVELOPMENT OF AUTHORIZED CAPITAL
Tahun
Year
Dasar Hukum
Legal Basis
Nominal Modal Dasar
Amount of Authorized
Capital
2008
Akta No.13 tanggal 13 Juni 2008, Notaris Marianne Vicentia Hamdani, SH, telah memperoleh
pengesahan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No. AHU-39442.AH.01.01.
tahun 2008 tanggal 08 Juli 2008.
The Deed No.13 on June 13, 2008, the Notary Marianne Vicentia Hamdani, SH, had obtained .
approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No..
AHU-39442.AH.01.01.tahun 2008 on July 8, 2008.
Rp350.000.000.000,-
Akta No.26 Tanggal 28 Juni 2010, Notaris Lenny Janis Ishak, SH,
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Ham RI sesuai Surat Keputusan No.
AHU-40051.AH.01.02.tahun 2010 tanggal 13 Agustus 2010.
Deed of Establishment No. 26 on June 28, 2010, the Notary Lenny Janis Ishak, had obtained
approval from the Minister of Justice and Human Rights Affairs pursuant to Decree No..
AHU-40051.AH.01.02.tahun.2010 on August 13, 2010
Rp914.368.000.000,-
.
.
.
.
2010
.
2011-2016
Tidak ada perubahan
Not Changing
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERKEMBANGAN MODAL DISETOR
DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL
Berikut adalah perkembangan modal disetor PDSI dalam
5 tahun terakhir adalah, sebagai berikut:
The followings are development of PDSI’s Paid-in Capital
in the last 5 years:
.
Tahun
Year
PERKEMBANGAN MODAL DISETOR 5 TAHUN TERAKHIR
DEVELOPMENT OF PAID-IN CAPITAL IN THE LAST 5 YEARS
Jumlah Modal Disetor
Amount of Issued Capital
.
.
2008
Rp87.500.000.000, terdiri dari 43.750
Lembar saham dengan masing-masing
nominal saham sebesar Rp2.000.000,Rp87.500.000.000,- Comprises of 43.750
shares each has the value of .
Rp2.000.000,-
Sumber Dana
Finance Resources
Keterangan
Note
.
.
Pemegang saham
Shareholders
100% modal ditempatkan
disetor penuh ke Perseroan
100% of Subscribed
Capital had been paid-in
fully to the Company
Rp87.500.000.000,-
Pemegang saham
Shareholders
100% modal ditempatkan
disetor penuh ke Perseroan
100% of Subscribed
Capital had been paid-in
fully to the Company
Rp651.868.000.000,-
Pemegang saham
Shareholders
100% modal ditempatkan
disetor penuh ke Perseroan
100% of Subscribed
Capital had been paid-in
fully to the Company
Rp813.868.000.000,-
.
.
.
.
2010
Rp651.868.000.000,- Terdiri dari 325.934
Lembar Saham masing-masing nominal
saham sebesar Rp2.000.000,Rp 651.868.000.000,-Comprises of
325.934 shares each has the value of .
Rp2.000.000,-
.
.
.
.
2016
Rp813.868.000.000,- Terdiri dari 406.934
Lembar Saham masing-masing nominal
saham sebesar Rp200.000,Rp813.868.000.000,- Comprises of
406.934 shares each has the value of .
Rp2.000.000
.
.
.
.
.
COMPOSITION OF SHARES OWNERSHIP
The followings are PDSI’s Shareholder ownership as per
December 31, 2016:
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM
kepemilikan saham PDSI per 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
.
Uraian
Description
Modal Disetor
Paid-in Capital
SUSUNAN KEPEMILIKAN SAHAM PDSI
COMPOSITION OF PDSI SHARE OWNERSHIP
.
.
Jumlah Lembar
Number of Shares
Dalam %
In %
Jumlah (Rp)
Total (Rp
PT Pertamina (Persero)
325.496
99,89
812.992.000.000
PT Pertamina Hulu Energi
438
0,11
876.000.000
Jumlah | Total
Dengan demikian, struktur pemegang saham PDSI per 31
Desember 2016, adalah 99,87% PT Pertamina (Persero) dan
0,13% PT Pertamina Hulu Energi
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
813.868.000.000
Therefore, the structure of PDSI Shareholders as per December
31, 2016 is 99,87% of PT Pertamina (Persero) and 0,13% PT
Pertamina Hulu Energi
081
082
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN DAN PERKEMBANGAN DEVIDEN
DIVIDEN POLICY AND DEVELOPMENT
Besaran dividen ditentukan dalam RUPS. Dalam 5 tahun
terakhir, seiring dengan peningkatan pertumbuhan kinerja,
PDSI juga terus meningkatkan pemberian dividen kepada
Pemegang Saham sebagaimana terlihat pada rincian berikut:
Amount of dividends is determined at the GMS. In the last
5 years, along with the increasing growth performance,
PDSI also continue to improve the dividends payment to
Shareholders as shown in the following details:
PERKEMBANGAN DIVIDEN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
DEVELOPMENT OF DIVIDEND WITHIN 5 YEARS
.
Tahun
Buku
Fiscal
Year
Dasar Hukum
Legal Basis
.
Dividen
Dividends
.
.
2012
Rincian Dividen
(Jutaan Rp)
Amount of Dividend
(inmillion rupiah)
Pemegang Saham
Shareholders
.
.
Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2012 tercantum pada
Akta No. 11 tanggal 07 Maret 2013,
dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
Minutes of the Annual GMS for
financial year 2012 contained in
the Deed No. 11 on March 7,
2013, before the Notary Marianne
Vicentia Hamdani, SH.
USD3.902.970
Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 5 Juni 2014 tentang
penggunaan laba bersih tahun buku
yang berakhir
tanggal 31 Desember 2013
Shareholders’ Circular Resolution
on June 5, 2014, about the net
profit of the financial year ended
December 31, 2013
USD18.980.500
Keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler tanggal 19 November 2015
tentang penggunaan laba bersih tahun
buku yang berakhir tanggal 31
Desember 2014.
Shareholders circular decision on
November 19, 2015, about the net
profit of the financial year ended
December 31, 2014
USD4.650.914
Berita Acara RUPS Tahunan Tahun Buku
2015 tercantum pada
Akta No. 20 tanggal 30 Maret 2016,
dibuat oleh Notaris Marianne Vicentia
Hamdani, SH.
Minutes of the Annual GMS for
financial year 2015 contained in
the Deed No. 20 on March 30,
2016, before the Notary Marianne
VICENTIA Hamdani, SH
USD256.000
99,87%
0,13 %
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi
.
.
.
.
.
.
2013
99,87%
0,13 %
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi
.
.
.
.
.
2014
99,87%
0,13 %
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi
.
.
.
.
.
2015
99,87%
0,13 %
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi
.
.
.
.
.
.
2016
Belum diputuskan
To be issued
.
.....................
99,87%
0,13 %
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI EFEK DAN OBLIGASI
INFORMATION OF SECURITIES AND BONDS
Informasi mengenai mengenai efek dan obligasi tidak
tersedia karena PDSI belum mencatatkan sahamnya di
pasar saham manapun dan juga belum pernah menerbitkan
obligasi.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Information of securities and bonds are not listed because
PDSI not listed on any stock market and also has never
issued bonds.
083
084
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATIONS
PENGHARGAAN
AWARDS
Sepanjang tahun 2016, PT Pertamina Drilling Services
Indonesia menerima penghargaan dari berbagai instansi,
antara lain:
In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia received
awards from various institutions, among others:
NO Tanggal
Date
Nama Penghargaan
Awards Name
Pemberi Penghargaan
Appreciator
1
Apresiasi Kinerja HSSE & Evaluasi Kinerja Rig EMSCO D2 di
pemboran sumur PDW-08
Appreciation on HSSE Performance and Performance Evaluation of
Rig EMSCO D2 in Drilling well PDW-08
Pertamina EP
Apresiasi Performance Rig H 40 D-29 di sumur sumur KUPL Pondok
Makmur Development Project-Drilling Project & Contigency tahun 2016
Appreciation on Rig H 40 D-29 Performance in KUPL Pondok .Makmur
wells at Development Project-Drilling Project & Contigency in 2016
Pertamina EP
Apresiasi Rig PDSI N55 XC di pemboran sumur Sungai Gelam
SGC-23X (SGC-22) di field Jambi Asset 1
Appreciation on PDSI Rig N55 XC in Sungai Gelam SGC-23X (SGC-22)
drilling well in field Jambi Asset 1
Pertamina EP
Penghargaan pengeboran sumur geothermal terdalam di Indonesia
Awards of the deepest geothermal drilling well in Indonesia
Pertamina Geothermal
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Quality Management System Certification ISO 9001:2015
SGS Indonesia
.
.
.
.
2
.
3
.
4
29 Maret 2016
March 29, 2016
.
5
30 Agustus 2016
August 30, 2016
.
6
7
14 September 2016
September 14, 2016
.
.
Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016
Score 497 (Emerging) – Quality Management Assesment 2016
PT Pertamina (Persero)
.
.
5 Desember 2016
December 5, 2016
Apresiasi Kinerja Rig PDSI#09.2/N80UE di pemboran Sumur Bunyu
B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5
Appreciation on Rig PDSI#09.2/N80UE Performance in drilling well .
Sumur Bunyu B-173 (B-1703) Field Bunyu Asset-5
Pertamina EP
.
.
8
9
14-16 Desember 2016
December 14-16, 2016
.
.
Kategori Platinum PC Prove-UIIA Awards 2016
Platinum category PC Prove – UIIA Awards 2016
PT Pertamina (Persero) Direktorat
Hulu
14-16 Desember 2016
December 14-16, 2016
Kategori Gold untuk PC Prove, FT Prove dan I Prove-UIIA Awards
2016
Gold category PC Prove, FT Prove and I Prove – UIIA Awards 2016
PT Pertamina (Persero) Direktorat
Hulu
Penghargaan Best Onshore Rig
Best Onshore Rig Awards
Pertamina Hulu Energy
Juara II Nasional ARA Kategory Private Non Keuangan Non Listed
2nd Place of National ARA in Private Non Finance Non Listed .Category
OJK
14 Maret 2016
March 14, 2016
In regognition of well organized management, high qualification &
good performance of its drilling rig that have been working for VICO
Indonesia since Nov 6, 2014 - March 14, 2016
VICO
13 Desember 2016
December 13, 2016
Penghargaan rerhadap pekerjaan Capping di sumur HLS-A/I,
HLS-A/2, HLS-A/3 Proyek Hululasi Bengkulu
An award for Capping work at well HLS-A/I, HLS-A/2, HLS-A/3 in
Hululasi Bengkulu Project
PGE
.
.
10
.
11
12
27 September 2016
September 27, 2016
.
13
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
3
1
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
Sebagai Perusahaan yang berkomitmen pada Manajemen
mutu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Indonesia memiliki sejumlah sertifikasi, sebagai berikut:
As a company committed to quality management, PT
Pertamina Drilling Services Indonesia has a number of
certifications, as follows:
1. Sertifikat ISO 9001:2015 dari SGS (Société Générale de
Surveillance ) Indonesia (30 Agustus 2016-30 Agustus
2019)
1. Certificate of ISO 9001:2015 SGS (Société Générale de
Surveillance) Indonesia (August 30, 2016 – August 30,
2019)
2. Sertifikat OHSAS 18001:2007ISO dari SGS (Société
Générale de Surveillance ) Indonesia (27 September
2016-27 September 2019)
2. Sertificate of OHSAS 18001:2007 ISO from SGS (Société
Générale de Surveillance) Indonesia (September 27,
2016 – September 27, 2019)
3. Sertifikat Prakualifikasi SMHSE Kontraktor No.194/
SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING
SERVICES INDONESIA LULUS Sertifikasi SMHSE Kontraktor
Kategori Risiko Tinggi
3. Certificate of Contractor SMHSE Pre-Qualification No.194/
SMHSE-KONT-JKT/2015-S0 PT PERTAMINA DRILLING
SERVICES INDONESIA IS CERTIFIED from Certification
of Contractor SMHSE in High Risk Category
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
085
086
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
3
5
1
2
4
1. Town hall Meeting tanggal 13 Januari 2016
Membahas kinerja tahun 2015 dan rencana kerja tahun
2016
1. Town hall Meeting on January 13, 2016
Discussed about performance in 2015 and work plan
for 2016
2. Penandatanganan MOU antara PDSI dan China
Merchant Holding International (CHMI)
Untuk kerjasama penggunaan jack up rig yang diproduksi
oleh chmi unutk pasar bruneidarusalam.
2. MOU Signed by PDSI and China Merchant Holding
International (CHMI)
For cooperation in using the jack up rig manufactured
by chmi in brunei darussalam market
3. RUPS Tanggal 30 Maret 2016
Pemaparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham
dimana pada tahun 2015 pencapaian jumlah pendapatan
PDSI berhasil melampaui target RKAP sebesar 31%.
Sementara pencapaian laba bersih sebesar USD2,58
juta, naik 743 % dibandingkan RKAP
3. General Meeting Of Shareholders, March 30, 2016
Report of PDSI’s performance to shareholders where in
2015 the PDSI’s achievement exceeded the RKAP target
by 31% and the net profit achieved 2,58 million USD,
increased 743% if compared to RKAP
4. Exit Meeting GCG 22 Maret 2016
Hasil pencapaian akhir GCG PDSI tahun 2015 sebesar
82,7% yang berarti PDSI masuk dalam kualifikasi baik
dalam menjalankan praktek praktek GCG.
4. GCG Exit Meeting, March 22, 2016
The achievement result of PDSI’s GCG in the end of 2015
was 82,7%, it means PDSI gets a good qualification on
GCG practices
5. 7 April 2016 PDSI memperoleh Penghargaan dari
PERTAMINA Geothermal Energy (PGE)
Karena keberhasilan pdsi melakukan pengeboran sumur
geothermal terdalam di indonesia yang mencapai 3.203
Meter di hululais bengkulu
5. April 7, 2016 PDSI got Awards from PERTAMINA
Geothermal Energy (PGE)
As the achievement in drilling the deepest geothermal
well in indonesia which reached 3.203 Meters in hululais
bengkulu
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
9
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
w
6. Maret 2016 Vendor Day
Membangun komunikasi dan kesepahaman antara PDSI
dan para vendor PDSI
6. Vendor Day March 2016
Built communication and understanding between PDSI
and PDSI’s vendor
7. 6 April 2016 Launching “2016 Main Initiative Program”
atau “Program Inisiatif Utama PDSI tahun 2016”
Merupakan program yang dilaunching sebagai kelanjutan
Program “ 6 Strategy PDSI Menghadapi Dampak
Penurunan Harga Minyak” yang dilaunching tahun 2015.
Program ini di launching sebagai upaya PDSI dalam
merespon kondisi bisnis migas ditengah ketakterdugaan
harga minyak
7. April 6, 2016 Launching “2016 Main Initiative Program”
It was a program launched as a continuation program
of “6 PDSI’s Strategy Facing the Impact of Oil Price
Decline”, which was launched in 2015. This program
was launched as an effort in response to the oil and gas
business conditions amid the unpredictability of oil
prices
8. Tanggal 25 Mei 2016 , Penandatangan MOU antara
anak perusahaan PDSI
yaitu PT Patra Drilling Contractor (PDC) dengan Refinery
Unit(RU) IVPERTAMINA dan PT Indopelita Aircraft
Services(IAS), dimana PDC akan memberikan pelayanan
maintenance pada RU IV Cilacap dan akan didukung
oleh PT Indopelita Aircraft Services yang memiliki
kapabilitas khusus dalam melakukan maintenance.
8. May 25, 2016 MOU signed among PDSI’s subsidiaries,
Namely PT Patra Drilling Contractor (PDC) with Refinery
unit (ru) iv pertamina and PT Indopelita Aircraft services
(ias), in which the pdc will provide service maintenance
on the ru iv cilacap and will be supported by PT Indopelita
Aircraft services that have special capabilities in
performing maintenance.
9. Tanggal 25-27 Mei 2016 , Pameran IPA ( Indonesia
Petroleum Association ) di Jakarta.
9. May 25 – 27, 2016, IPA (Indonesia Petroleum
Association) Exhibition in Jakarta
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
087
088
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
y
Profil Perusahaan
Company Profile
i
r
10.Tanggal 21 Juli 2016 breakfast meeting forum PDSI
mengundang pembicara dari Bursa Efek Indonesia (BEI)
membahas mengenai pasar modal Indonesia, inventasi
saham, penawaran saham public dan juga merger
10.July 21, 2016 PDSI’s Breakfast Meeting Forum
invited speaker from Indonesia Stock Exchange (ISE) to
discuss the Indonesian capital market, stock investment,
public stock offerings and mergers
11.Tanggal 13 Juni 2016, Ulang tahun PDSI ke-8
11.June 13, 2016, The 8th Anniversary of PDSI
12.Tanggal 19-23 September 2016, Pameran WREC
(World Renewable Energy Conggress) di Jakarta
12.September 19 – 23, 2016, WREC (World Renewable
Energy Congress) Exhibition in Jakarta
13.PDSI Meraih Juara II ARA Kategori PrivateNon
Keuangan Non Listed
13.PDSI got 2nd Place on ARA Private Non Finance Non
Listed Category
14.Tanggal 20-22 September 2016, Pameran Drilling
& Work over Technology Forum, Semarang
14.September 20 – 22, 2016, Drilling Exhibition and
Work over Technology Forum, in Semarang
15.Tanggal 28 September 2016, Sosialisasi LHKPN Bagi
Pekerja Level Assistant Manager
15.September 28, 2016, LHKPN Socialization for Assistant
Manager Level
16.Tanggal 30 September 2016, Penyerahan penghargaan
kepada Rig #29.3/D1500-E
atas keberhasilannya mencapai 2.000.000 jam kerja
selamat.
16.September 30, 2016, presented an award to Rig
#29.3/D1500-E
On reaching 2.000.000 Save work hour
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
p
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
s
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
f
a
d
17.Tanggal 3 Oktober 2016, Workshop Management
Logistik.
Berbagi pengetahuan pengelolaan pergudangan dan
logistic dengan Kementerian Kesehatan di Jakarta
17.October 3, 2016, Warehouse and Logistic Management
Workshop
With the ministry of health in jakarta
18.Tanggal 19 Oktober 2016, Penyerahan sertifikat
pengelolaan PLB dari Direktorat Bea and Cukai Oleh
Kementerian Keuangan
18.October 19, 2016, presented certificate of PLB
Management from Directorat Bea & Cukai, Ministry
of Finance
19.Tanggal 25-26 Oktober 2016, International Workshop
on Geothermal Technology & Business
19.October 25 – 26, 2016 International Workshop on
Geothermal Technology & Business
20.Tanggal 11 Nov 2016 , Town Hall Meeting dengan
tema Administrative Excellent
20.November 11, 2016, Town Hall Meeting on
“Administrative Excellent”
21.Tanggal 23 November 2016, Forum Supply and
Demand 2016, Batam
21.November 23, 2016, Supply and Demand Forum
2016 in Batam
22.Tanggal 1 Desember 2016, Vendor Day, Hotel Lumire
Jakarta
22.December 1, 2016, Vendor Day in Hotel Lumire
Jakarta
23.Tanggal 13 Desember 2016, pameran PERTAMINA
Energy Forum. Hotel Ritz Carlton Jakarta
23.December 13, 2016, PERTAMINA Energy Forum
Exhibition in Hotel Ritz Carlton Jakarta
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
089
090
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS
AND DISCUSSION
092 TINJAUAN PEREKONOMIAN
GLOBAL 2016
GLOBAL ECONOMIC REVIEW 2016
094 TINJAUAN PEREKONOMIAN
REGIONAL 2016
REGIONAL ECONOMIC REVIEW 2016
096 TINJAUAN PEREKONOMIAN
NASIONAL 2016
NATIONAL ECONOMIC REVIEW 2016
099 TINJAUAN INDUSTRI
INDUSTRIAL OUTLOOK
113 TINJAUAN OPERASIONAL PER
SEGMEN USAHA
OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS
SEGMENT
132 TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
164 TINJAUAN FUNGSIONAL
FUNCTIONAL REVIEW
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
091
092
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN
GLOBAL 2016
GLOBAL ECONOMIC REVIEW
2016
Perekonomian global diwarnai dengan
pertumbuhan ekonomi yang tidak merata
dan ketidakpastian pasar keuangan.
The global economy is characterized by
uneven economic growth and uncertain
financial market.
Pertumbuhan ekonomi global mencapai angka terendah
pasca krisis sebesar 2,3% pada 2016, yang lebih rendah
dari 2,6% pada 2015. Pemulihan ekonomi dunia pada 2016
masih lemah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi
negara-negara maju yang berjalan lambat, kecuali ekonomi
AS yang terus membaik. Perbaikan data ekonomi AS, yang
tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja, mendorong
kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan
kecenderungan meningkat lagi pada 2017 sehingga
berpotensi meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan
global. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang,
terutama India dan Tiongkok, dapat menjadi sumber
pendorong pertumbuhan ekonomi global dan perbaikan
sejumlah harga komoditas. Meskipun masih pada level
yang rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan
berpotensi meningkat lagi seiring kesepakatan OPEC untuk
menurunkan produksi minyak. Demikian pula kenaikan
harga komoditas ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit,
batubara, dan beberapa barang tambang lainnya terus
berlanjut. Ke depan, risiko global tetap perlu diwaspadai
antara lain berasal dari ketidakpastian arah kebijakan yang
akan ditempuh AS, terutama terkait dengan kebijakan fiscal,
perdagangan internasional dan penyeimbangan ekonomi,
serta proses penyehatan sektor keuangan di Tiongkok.
Global growth in 2016 is estimated at a post-crisis low of
2.3%, which was lower than 2,6% in 2015. The world economic
recovery was still weak in 2016 in line with the slow economic
growth in developed countries, except the US economy
which continued improving. Improvement in the US economic
data, as reflected in the strengthening of the labor sector,
has pushed up the Fed Funds Rate (FFR) in December 2016,
with a tendency to increase further in 2017, potentially
increasing the cost of borrowing on global financial markets.
On the other hand, economic growth in developing countries,
especially India and China, was a source of global economic
growth driver and improved a number of commodity prices.
Although still at a low level, the world oil price started to
increase and potentially to increase further over the OPEC
agreement to cut oil production. Similarly, the rise in prices
of Indonesia’s export commodities, such as palm oil, coal,
and some other minerals continued to increase. Looking
ahead, global risks still need to watch out for, among others,
comes from uncertainty towards the US policy, especially
in relation to fiscal policy, international trade and economic
rebalancing, as well as the process of restructuring in the
Chinese the financial sector.
Perekonomian AS terus mengalami perbaikan. Membaiknya
ekonomi AS tercermin dari menguatnya sektor tenaga kerja,
terindikasi dari tingkat pengangguran yang mengalami
penurunan. Selain itu, perbaikan ekonomi AS juga tercermin
dari inflasi yang kembali meningkat, terutama didorong
oleh harga kelompok energi yang mengalami pertumbuhan
positif. Perbaikan kondisi ekonomi AS tersebut mendorong
kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada Desember 2016 dengan
kecenderungan kenaikan pada 2017 yang lebih tinggi.
FOMC meeting pada Desember 2016 memutuskan untuk
menaikkan FFR sebesar 25 bps menjadi 0,5% – 0,75%.
The US economy continued improving in 2016. The
improvement in the US economy was reflected in the
strengthening of the labor sector, as indicated by the
decrease in unemployment rate. In addition, the US economic
recovery was also reflected in the increase in inflation,
mainly driven by the rise in prices of energy group. The
improved condition of the US economy had boosted the
Fed Funds Rate (FFR) in December 2016 with the potential
to increase higher in 2017. FOMC meeting in December
2016 decided to raise the FFR by 25 basis points to 0.5%0.75%.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Summary Economic Projections (SEP) menunjukkan proyeksi
indikator ekonomi makro yang lebih optimis. Sebagai
contoh, SEP memroyeksikan FFR meningkat pada 2017 dari
2 kali menjadi 3 kali, sedangkan pada 2018 dan 2019 FFR
diproyeksikan masing-masing naik 3 kali. Hal ini berpotensi
meningkatkan cost of borrowing di pasar keuangan global.
Summary of Economic Projections (SEP) shows a more
optimistic projected macroeconomic indicators. For example,
SEP projects FFR increases from 2 times to 3 times in 2017,
while in 2018 and 2019 respectively FFR is projected to rise
3 times. These potentially increase the cost of borrowing
on global financial markets.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi negara berkembang,
terutama India dan Tiongkok dan perbaikan sejumlah harga
komoditas, diperkirakan dapat menjadi sumber pendorong
pertumbuhan ekonomi global masa depan. Pertumbuhan
ekonomi India pada 2016 bersumber dari konsumsi swasta
dan investasi. Kenaikan konsumsi swasta tercermin dari
tren kenaikan penjualan kendaraan yang relatif lebih tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kegiatan
produksi membaik, tercermin dari tren kenaikan Purchasing
Manager Index Manufanufaktur. Pertumbuhan ekonomi
Tiongkok pada 2016 didorong oleh sektor konsumsi dan
investasi. Konsumsi Tiongkok pada 2016 cenderung lebih
solid, didukung oleh stimulus untuk mendukung penjualan
sektor properti dan otomotif.
On the other hand, economic growth in developing countries,
especially India and China, and improvement in price of a
number of commodities, are expected to be a future source
of global economic growth driver. India’s economic growth
in 2016 derived from private consumption and investment.
The increase in private consumption was reflected in the
rising trend in vehicle sales, which was relatively higher
than the figure in previous year. Meanwhile, the production
activities improved, reflecting the upward trend in the
Manufacture Purchasing Manager Index. China’s economic
growth in 2016 was driven by consumption and investment
sectors. Chinese consumption in 2016 tended to be more
solid, supported by stimuli to support the sale of the property
and automotive sectors.
Di sisi harga minyak dunia, meskipun masih pada level
rendah, harga minyak dunia mulai meningkat dan berpotensi
meningkat seiring kesepakatan OPEC untuk menurunkan
produksinya. OPEC akan mengurangi pasokan minyak
sebesar 1,2 juta barel/hari sejak 1 Januari 2017. Pasca
kesepakatan OPEC tersebut, harga WTI menguat hingga
di atas 50 USD / barel dari level 46 USD / barel. Sementara
itu, net demand diperkirakan terjadi pada pertengahan
2017, dengan risiko ke atas pasca kesepakatan penurunan
produksi OPEC.
In term of the world oil prices, although still at low levels,
the world oil prices began to increase and potentially to
increase further over the OPEC agreement to cut production.
OPEC will cut oil supplies by 1.2 million barrels / day since
January 1, 2017. After the OPEC agreement, the price of
WTI rose to above USD50 / barrel from the previous level
of USD46 / barrel. Meanwhile, the net demand is expected
to rise in mid-2017, with uptrend risks due to the agreement
on the post-OPEC production cuts.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
093
094
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN
REGIONAL 2016
REGIONAL ECONOMIC REVIEW
2016
PRAKIRAAN KAWASAN
REGIONAL FORECAST
Asia Timur dan Pasifik: Pertumbuhan di Asia Timur dan Pasifik
diproyeksikan tidak mengalami revisi dan melambat di angka
6,3 persen untuk tahun 2016, dengan ekspansi Tiongkok yang
diperkirakan menurun ke angka 6,7 persen, sebagaimana
proyeksi bulan Januari. Di luar Tiongkok, pertumbuhan kawasan
ini diproyeksikan tumbuh sebesar 4,8 persen pada 2016, tidak
berubah sejak 2015. Prakiraan ini didukung asumsi pelambatan
yang terukur di Tiongkok, yang diikuti oleh reformasi struktural
dan stimulus kebijakan yang diperlukan. Pertumbuhan di
kawasan ini diperkirakan ditopang oleh naiknya sejumlah
investasi di beberapa negara besar (Indonesia, Malaysia,
Thailand), dan konsumsi tinggi yang didukung oleh rendahnya
harga komoditas (Thailand, Filipina, Vietnam).
East Asia and the Pacific: Growth in East Asia and the
Pacific did not experience a revision and slowed down to
6.3% in 2016, with China’s expansion declined to 6.7% as
projected in January 2015. Outside China, the regional grew
by 4.8% in 2016, remained unchanged from the figure in
2015. Regional economic growth was a resultant of slowdown
in China, which was followed by structural reforms and
policy stimulus. Growth in the region was sustained by the
rising number of investments in several large countries
(Indonesia, Malaysia, Thailand), and high consumption on
the back of lower commodity prices (Thailand, Philippines,
Vietnam).
Eropa dan Asia Tengah: Kontraksi yang berlanjut di Rusia
membuat proyeksi pertumbuhan kawasan berada pada 1,2%
pada 2016, turun 0,4 persen dari proyeksi bulan Januari. Sejumlah
kekhawatiran geopolitik, termasuk meningkatnya kekerasan
di wilayah timur Ukraina dan Kaukasus, serta serangan teror di
Turki, menambah muram proyeksi ini. Di luar Rusia, kawasan
ini diperkirakan tumbuh di angka 2,9 persen. Proyeksi
pertumbuhan untuk wilayah timur kawasan telah direvisi dari
proyeksi Januari, seiring dengan turunnya harga minyak, besi
dan komoditas pertanian. Aktivitas di wilayah barat kawasan
ini mendapat keuntungan dari pertumbuhan moderat di wilayah
Euro dan peningkatan permintaan domestik, yang ditopang
oleh turunnya harga bahan bakar minyak.
Europe and Central Asia: The contraction continued in
Russia, making the region growth reached 1.2% in 2016,
down 0.4 percentage point from the January 2015 projection.
A number of geopolitical concerns, including increased
violence in the eastern regions of Ukraine and the Caucasus,
as well as terror attacks in Turkey, added to this grim condition.
Outside Russia, the region grew at the rate of 2.9%t. Economic
growth in the eastern region of the district has eased due
to the decline in oil prices, metal and agricultural commodities.
Activities in the western region of this region have benefited
from modest growth in the euro area and an increase in
domestic demand, supported by lower fuel prices.
Amerika Latin dan Karibia: Kawasan ini diperkirakan
berkontraksi antara 1,3 persen pada 2016 setelah penurunan
0,7 persen pada 2015, pertama kalinya terjadi resesi dua
tahun berturut-turut dalam 30 tahun terakhir. Diperkirakan
ekonomi kawasan ini akan berkembang lagi pada 2017,
secara perlahan meraih momentum di sekitar 2 persen
pada 2018. Prospek di kawasan ini bervariasi: Amerika
Selatan diharapkan tumbuh sekitar 2,8 persen tahun ini,
diikuti dengan perbaikan kecil pada 2017. Secara kontras,
didukung oleh hubungan baik dengan Amerika Serikat
dan ekspor yang kuat, hasil di Meksiko dan sub-kawasan
Amerika Tengah, serta di Karibia, diharapkan untuk tumbuh
di angka 2,7 persen dan 2,6 persen pada 2016, dan lebih
tinggi lagi pada tahun 2017 dan 2018.
Latin America and the Caribbean: The regional growth
had contracted around 1% in 2016 after 0.7% decline in
2015, the first time for the region to suffer from recession
in two consecutive years in the last 30 years. It is estimated
that the regional economy will rebound to grow again in
2017 and slowly to gain momentum around 2% in 2018.
The outlook in this area is varied: South America grew about
2.8% in 2016, followed by small improvements in 2017. By
contrast, supported by good relations with the United
States and strong exports, results in Mexico and Central
American sub-region, as well as in the Caribbean, grew by
2.7% and 2.6% in 2016, and are estimate to increase further
in 2017 and 2018.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Brazil diperkirakan akan berkontraksi 4 persen pada 2016,
dan resesinya diperkirakan akan berlanjut hingga 2017,
meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan seperti
kebijakan pengetatan, meningkatnya pengangguran,
merosotnya pendapatan dan ketidakpastian politik.
Brazil economy contracted 4% in 2016, and the recession
is expected to continue through 2017, although they face
challenges such as policy tightening, rising unemployment,
declining incomes and political uncertainty.
Timur Tengah dan Afrika Utara: Pertumbuhan di kawasan
ini diperkirakan agak meningkat ke angka 2,9 persen pada
2016, sedikitnya 1,1 persen lebih rendah dari proyeksi Januari.
Pemangkasan ini dilakukan seiring dengan prakiraan harga
minyak yang terus turun tahun ini, yang diperkirakan pada
angka $41 per barel. Alasan utama peningkatan pertumbuhan
kawasan pada tahun 2016 adalah perbaikan pesat di Republik
Islam Iran, seiring dengan dicabutnya sanksi pada Januari
lalu. Prakiraan kenaikan harga minyak di sekitar tahun 2017
juga mendukung perbaikan pertumbuhan kawasan menjadi
3,5 persen pada tahun 2017.
Middle East and North Africa: Growth in this area slightly
rose to 2.9% in 2016, at least 1.1 percentage points lower
than projected in January. Pruning was done in line with
oil prices continued to fall this year to USD41 per barrel.
The main reason for the region growth in 2016 was the
rapid improvement in the Islamic Republic of Iran, along
with the lifting of sanctions in January. The forecast rise in
oil prices at around 2017 also support improved regional
growth to 3.5% in 2017.
Asia Selatan: Pertumbuhan di Asia Timur diproyeksikan
meningkat menjadi 7,1 persen pada tahun 2016, meskipun
pertumbuhan negara-negara maju yang lebih rendah dari
harapan sesungguhnya memperburuk pertumbuhan ekspor
di kawasan ini. India, negara paling besar di kawasan ini,
menunjukkan penguatan kegiatan, seperti halnya Pakistan,
Bangladesh dan Bhutan. Kebanyakan negara-negara Asia
Selatan telah mendapat keuntungan dari jatuhnya harga
minyak, inflasi yang rendah dan arus modal yang stabil.
South Asia: Growth in East Asia increased to 7.1%t in 2016,
despite the lower growth in developed countries which
worsen export growth in the region. India, the biggest
country in the region, indicated strengthening activities.
So did Pakistan, Bangladesh and Bhutan. Most countries
of South Asia have benefited from the fall in oil prices,
namely low inflation and stable capital flows.
Afrika Sub-Sahara: Pertumbuhan di kawasan Afrika SubSahara diproyeksikan melambat lagi pada tahun 2016, ke
angka 2,5 persen, turun dari estimasi 3,0 persen pada tahun
2015, seiring dengan harga komoditas yang masih rendah,
aktivitas global yang melemah dan kondisi-kondisi
pembiayaan yang diperketat. Negara-negara eksportir
minyak tak diharapkan mengalami peningkatan pesat pada
pertumbuhan konsumsi, sementara inflasi rendah pada
negara-negara pengimpor minyak sebaiknya mendukung
belanja konsumen.
Sub-Saharan Africa: Growth in Sub-Saharan Africa region
slowed further in 2016, to a rate of 2.5%, down from an
estimated 3.0 percent in 2015, in line with lower commodity
prices, weaker global activity and financing conditions
tightened. Oil exporting countries is not expected to
increase rapidly in consumption growth, while inflation
is low on oil-importing countries should support consumer
spending.
Namun, inflasi harga makanan akibat kekeringan, tingginya
pengangguran dan efek dari depresiasi mata uang bisa
memangkas hal-hal tersebut. Pertumbuhan investasi
diperkirakan melambat di banyak negara, seiring dengan
upaya pemerintah dan investor untuk memotong atau
menunda pengeluaran dalam konteks konsolidasi fiskal.
However, food price inflation due to drought, high
unemployment and the effects of currency depreciation
could cut these things. Investment growth is expected to
slow in many countries, along with the efforts of governments
and investors to cut or delay spending in the context of
fiscal consolidation.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
095
096
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TINJAUAN PEREKONOMIAN
NASIONAL 2016
NATIONAL ECONOMIC REVIEW
2016
Konsumsi rumah tangga pada 2016 masih tumbuh cukup
kuat menopang pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
konsumsi rumah tangga pada 2016 lebih tinggi dibandingkan
tahun sebelumnya. Prakiraan ini terindikasi dari meningkatnya
tren penjualan kendaraan bermotor pada 2016. Masih kuatnya
konsumsi rumah tangga didukung oleh ekspektasi konsumen
yang kembali meningkat setelah sempat memburuk pada
akhir 2015, dipengaruhi maraknya PHK yang menurunkan
keyakinan konsumen dan ketersediaan lapangan kerja.
Sementara itu, konsumsi pemerintah pada 2016 diperkirakan
menurun dipengaruhi base effect pada 2015 dan kebijakan
penghematan belanja pemerintah sejak Agustus 2016.
Domestic consumption in 2016 grew strong enough to
support economic growth. Growth in domestic consumption
in 2016 was higher than that of in the previous year. These
were indicated by the trend of increasing sales of motor
vehicles in 2016. The relatively strong private consumption
was supported by the rising consumer expectations back
after declining at the end of 2015, following the rampant
layoffs which lowers consumer confidence and job
availability. Meanwhile, government consumption in 2016
declined due to the base effect in 2015 and the policy of
reducing government spending since August 2016.
Arus investasi pada 2016 masih cukup baik terutama dari
investasi bangunan. Perbaikan investasi bangunan tercermin
dari peningkatan volume impor sejumlah bahan bangunan,
seperti keramik dan kaca. Di sisi lain, kinerja investasi
nonbangunan pada 2016 diperkirakan tumbuh melambat
dibandingkan pada 2015. Hal ini tercermin pada pelemahan
investasi barang modal sejalan dengan terbatasnya minat
swasta untuk melakukan ekspansi. Namun demikian,
perlambatan investasi nonbangunan tersebut tertahan
oleh perbaikan investasi alat angkutan, serta perbaikan
impor suku cadang dan perlengkapan untuk barang modal.
Membaiknya impor suku cadang dan perlengkapan sejalan
dengan pilihan korporasi yang melakukan pemeliharaan
untuk mempertahan kapasitas produksi.
Investment flow in 2016 relatively remained well mainly in
construction investment. The improvement in the construction
investment was reflected by the increase in imports volume
of a number of building materials, such as ceramics and
glass. On the other hand, the performance of non-construction
investment in 2016 grew slower than that of in 2015. This
was reflected in the weakening of capital investments, in
line with the limited private investment for expansion.
However, the slowdown in non-construction investment
was restrained by the improvement of transport equipment
investment, and improvement in imported spare parts and
supplies for capital goods. The improvement in imports of
parts and supplies was in line with the corporate choices
to maintain production capacity.
Perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membaik
ditopang oleh permintaan domestik yang tetap terjaga.
Pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut didukung
oleh konsumsi dan investasi, khususnya bangunan, yang
tercatat cukup kuat. Sementara itu, ekspor masih mengalami
kontraksi, meskipun mulai membaik pada triwulan IV 2016.
Pada 2017, perekonomian diperkirakan memasuki fase
pemulihan ditandai dengan kondisi sektor korporasi yang
membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan
kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun
pembiayaan melalui pasar modal. Dengan perkembangan
tersebut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat
pada kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik
yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan
membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia.
Indonesia’s economy has improved in 2016, sustained by
maintained domestic demand. The improved economic
growth was supported by strong consumption and
investment, particularly in construction. Meanwhile, exports
still experienced contraction, although it rebounded to
improve in the fourth quarter of 2016. In 2017, the economy
is expected to enter a recovery phase, which is characterized
by improved conditions in corporate sector and financial
support, both from banking and financing through the
capital market. With these developments, economic growth
is expected to increase in the range of 5.0%-5.4%, underpinned
by domestic demand which remained strong and a recovery
in export performance in line with the improvement in the
prices of Indonesia’s export commodities.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Di sisi eksternal, ekspor diperkirakan masih mengalami
kontraksi meskipun mulai membaik pada akhir 2016, seiring
dengan membaiknya harga komoditas. Pelemahan ekonomi
global dan harga komoditas berdampak pada kinerja ekspor
Indonesia yang terus mengalami penurunan sejak 2011,
khususnya ekspor komoditas tambang. Namun demikian,
harga beberapa komoditas primer pada semester kedua
2016 mulai menunjukkan perbaikan, salah satunya batubara.
Kenaikan harga batubara disebabkan oleh menurunnya
persediaan batubara Tiongkok akibat pemotongan hari
kerja tambang batubara, sedangkan peningkatan permintaan
Tiongkok untuk kebutuhan infrastruktur berdampak
pada kenaikan harga logam dunia. Perkembangan ini
diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekspor
komoditas tambang secara cukup signifikan pada triwulan
IV 2016. Sementara itu, ekspor pertanian membaik
ditopang oleh perbaikan harga CPO.
On the external side, exports still experienced contractions
despite several improvement at the end of 2016, along with
the improvement in commodity prices. The weakening
global economy and commodity prices have an impact on
Indonesia’s export performance which steadily declined
since 2011, particularly exports of mining commodities.
However, the prices of some primary commodities, particularly
coal, in the second half of 2016 began to show improvement.
The increase in coal prices was due to reduced coal supplies
as a result of cutting of weekday in the Chinese coal mines
industry, while the increase in Chinese demand for
infrastructure needs brought impact on the world metal
price increases. This development boosted the growth
of exports of mining commodities quite significantly in
the fourth quarter of 2016. Meanwhile, agricultural
exports experienced an improvement, supported by
better CPO prices.
Ekspor manufaktur juga membaik didorong positifnya
kinerja ekspor hampir seluruh komoditas utama ekspor
manufaktur. Kinerja impor pada 2016 diperkirakan mengalami
perbaikan, sejalan dengan ekspor yang mulai membaik.
Kenaikan harga komoditas global di penghujung 2016
mendorong perbaikan harga impor non-migas. Impor
bahan baku tumbuh tinggi bersumber dari tingginya
pertumbuhan impor suku cadang dan perlengkapan.
Manufacturing exports also improved, particularly driven
by positive performance in almost all major commodities
for manufactured goods. Imports performance in 2016
experienced improvement, in line with exports performance
which began to improve. The increase in global commodity
prices in the end of 2016 encouraged the improvement of
non-oil import prices. Imports of raw materials grew highly
in line with the high imports of spare parts and supplies.
Di sisi lain, kontraksi impor barang modal membaik terutama
ditopang oleh positifnya pertumbuhan mobil penumpang
dan alat angkutan untuk industri. Sementara itu, kontraksi
impor barang konsumsi menahan perbaikan impor lebih
lanjut akibat kontraksi makanan dan minuman untuk rumah
tangga. Secara sektoral, perbaikan ekonomi antara lain
ditopang oleh membaiknya pertumbuhan sektor
pertambangan, sektor industri pengolahan dan sektor
konstruksi. Harga beberapa komoditas global yang meningkat
signifikan pada penghujung 2016 berdampak pada kenaikan
ekspor barang tambang. Sementara itu, sektor industri
pengolahan yang membaik didukung oleh ekspor barang
manufaktur yang meningkat antara lain ekspor kendaraan
dan bagiannya ke Filipina yang meningkat cukup signifikan.
On the other hand, contraction in capital goods imports
began to rebound mainly on the support of positive growth
in passenger cars and industrial transportation equipment.
Meanwhile, contraction in consumption goods imports
restrained further imports improvement as a result of
contraction of food and beverages imports for the household.
By sector, economic improvements are among others
supported by the growth in the mining, manufacturing
and construction sectors. Prices of several global commodities,
which increased significantly in late 2016, resulted in
increased exports value of mining products. Meanwhile,
the manufacturing sector improved on the back of
manufactured goods exports, including the significantly
increased exports of vehicles and parts to the Philippines.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
097
098
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selain itu, perbaikan ekonomi bersumber dari belanja
infrastruktur pemerintah yang terus berlanjut. Pada 2017,
perekonomian domestik diperkirakan memasuki fase
pemulihan. Fase ini ditandai dengan kondisi sektor corporate
yang membaik dan dukungan pembiayaan yang diperkirakan
kembali meningkat, baik dari kredit perbankan maupun
pembiayaan pasar modal. Dengan perkembangan tersebut,
pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat pada
kisaran 5,0%-5,4% ditopang oleh permintaan domestik
yang tetap kuat dan pulihnya kinerja ekspor sejalan dengan
membaiknya harga-harga komoditas ekspor Indonesia.
In addition, economic improvement derived from the
government infrastructure spending continues. In 2017,
the domestic economy is estimated to enter a recovery
phase. This phase is characterized by the improvement in
corporate sector conditions and financial support which is
expected to increase, both from banking credit and capital
market financing. With these developments, economic
growth is expected to increase in the range of 5.0%-5.4%
underpinned by the remained strong domestic demand
and the recovery in export performance in line with the
improvement in the prices of Indonesia’s export commodities.
Sementara itu, Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI)
pada triwulan ke-4 2016 menunjukkan perbaikan dengan
surplus yang cukup besar dan deficit transaksi berjalan
yang lebih rendah. NPI diperkirakan mengalami surplus
terutama ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang
mencatat surplus cukup besar dan membaiknya kinerja
ekspor. Neraca perdagangan Indonesia juga mencatatkan
surplus sebesar USD0,99 miliar, yang terutama dipengaruhi
oleh surplus neraca perdagangan non-migas dan membaiknya
deficit neraca perdagangan migas.
Meanwhile, the performance of Indonesia’s balance of
payments (BOP) in the 4th quarter of 2016 showed
improvement with a fairly large surplus and the relatively
low current account deficit. BOP is expected to experience
a surplus mainly supported by capital and financial
transactions, which are recorded big enough surplus and
improvement in export performance. Indonesia’s trade
balance also recorded a surplus of USD0.99 billion, which
was mainly due to the surplus in non-oil trade balance and
improvement in oil and gas trade balance deficit.
Surplus neraca perdagangan non-migas ditopang oleh
pertumbuhan ekspor non-migas terutama didorong kenaikan
ekspor bahan bakar mineral, karet dan bahan dari karet,
pakaian jadi bukan rajutan, bijih, kerak, dan abu logam,
serta besi dan baja. Di sisi migas, defisit neraca perdagangan
tercatat USD0,45 miliar, membaik dari USD0,62 miliar pada
November 2016. Membaiknya defisit neraca perdagangan
migas tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor
migas (11,66%, month-to-month) yang disertai dengan
penurunan impor migas (2,13%, mtm). Pertumbuhan ekspor
migas didorong oleh peningkatan ekspor minyak (30,69%,
mtm) dan pertambangan migas (11,08%, mtm). Di sisi lain,
penurunan impor migas terutama disebabkan oleh
penurunan impor gas (34,91%, mtm) dan penurunan impor
hasil minyak (2,13%, mtm).
The surplus in non-oil trade balance was driven by growth
in non-oil exports mainly mineral fuels, rubber and rubber
materials, finished not knitted apparel, iron ore, crust and
metal, iron and steel. In term of oil, the deficit trade balance
recorded at USD0.45 billion, up from USD0.62 billion in
November 2016. The improvement in the trade balance
deficit was influenced by the oil and gas export growth
(11.66%, month-to-month) and a decrease in oil and gas
imports (2.13%, month-to-month). Oil and gas export
growth was driven by increasing oil exports (30.69%, monthto-month) and mining of oil and gas (11.08%, month-tomonth). On the other hand, the decline in oil imports was
mainly due to the decrease in gas imports (34.91%, monthto-month) and a decline in imports of oil products (2.13%,
month-to-month).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
TINJAUAN INDUSTRI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INDUSTRIAL OUTLOOK
KINERJA INDUSTRI MINYAK DAN GAS
2016
OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2016
Setelah jatuhnya harga minyak sejak Agustus 2014, dimana
Indonesian Crude Price (ICP) turun dari $106,42 per barel
hingga mencapai $49.14 per barel secara rata-rata di Tahun
2015, kemudian harga minyak dunia perlahan terangkat
setelah organisasi negara produsen dan pengekspor minyak
(OPEC) sepakat memangkas kuota produksi pada Rabu
(28/9/2016). Harga emas hitam sudah naik sekitar 17 persen
hingga pekan kedua Desember 2016.
After the fall in oil prices since August 2014, the Indonesian
Crude Price (ICP) tumbled from USD106.42 per barrel to
USD49.14 per barrel on average in 2015. Then, the world
oil prices gradually rose after the organization of the
petroleum exporting countries (OPEC ) agreed to cut
production quotas on Wednesday (09/28/2016). The price
of black gold has gone up about 17 percent until the second
week of December 2016.
Data Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
per 23 Desember 2016 menyebutkan, rata-rata replacement
reserve ratio atau RRR migas Indonesia hanya 35,8 persen.
Tepatnya, RRR untuk minyak adalah 47,99 persen, sementara
untuk gas 27,24 persen.
Data from the Special Oil and Gas working unit (SKK Migas)
as of December 23, 2016 stated that the average reserve
replacement ratio (RRR) of oil and gas Indonesia was only
35.8 percent. More precisely, the RRR for oil was 47.99
percent, while for gas was 27.24 percent.
Demikian juga berdasar data SKK Migas per akhir November
2016 mendapati, investasi ke sektor hulu migas tercatat
10,43 miliar dollar AS. Namun, sebagian besar investasi itu
masih untuk produksi lanjutan di wilayah kerja yang sudah
berproduksi.
Likewise, based on data released by SKK Migas as of the
end of November 2016, investment in upstream oil and
gas sector was USD10.43 billion US dollars. However, most
of the investment was still for continued production in the
working area, which had been in production.
Capaian Investasi Hulu Migas
YTD-November 2016
Kegiatan
Activity
.
Exploration
Blok Eksploitasi
Exploitation Block
.
1043
Production
14.000
76
12,015
732
-
1043
7814
-
7814
821
18
839
10334
94
10428
12.000
10,428
30.000
Exploration
8.000
US$ JUTA
Total
Total
.
656
Development
Administration
Blok Eksplorasi
Exploration Block
Expenditure
Blok Eksploitasi + Eksplorasi
Development
Production
6.000
Administration
Total
Total Investasi
YTD-Nov' 2016
4.000
2.000
US$10.43 Miliar
YTD Nov’16
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Outlook’16
099
100
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada posisi harga minyak masih di bawah 60 dollar AS per
barrel, perusahaan migas cenderung lebih banyak melakukan
kegiatan perawatan sumur (well service) dan kerja ulang
(work over) pada sumur-sumur produksi yang ada ketimbang
meningkatkan eksplorasi.
At the position of the oil price was still below USD60 dollars
per barrel, oil and gas companies tended to conduct more
wells maintenance activities (well service) and re-work
(work-over) the existing productive wells rather than
increasing exploration.
Fakta lain menyebutkan, per 30 November 2016, rata-rata
lifting minyak mencapai 821.800 barrel per hari, sementara
gas tercatat 6.643 MSCFD. Kedua angka tersebut melampaui
target yang dipatok dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Perbakan (APBN-P) 2016, yaitu 820.000
barrel per hari untuk minyak dan 6.438 MSCFD untuk gas.
Other facts mentioned that as of November 30, 2016 the
average oil lifting was as high as 821,800 barrels per day,
while gas lifting was recorded at 6643 MSCFD. Both of these
figures exceeded the targets set in the Revised State Budget
(APBN-P) in 2016, which was 820,000 barrels per day of oil
and 6438 MSCFD for gas per day.
Selama 2016, dilakukan 212 pengeboran sumur
pengembangan, 1.055 work over, dan 33.925 perawatan
sumur. per 1 Desember 2016, total wilayah kerja (WK) migas
mencapai 284 WK. Rinciannya 85 WK eksploitasi konvensional,
199 wilayah kerja eksplorasi konvensional dan non
konvensional. Adapun dari 199 blok eksplorasi itu, sebanyak
37 diantaranya masuk dalam proses terminasi. Dari
keseluruhan wilayah kerja tersebut hanya terdapat 67
wilayah kerja migas di Indonesia yang berproduksi. Sebagaian
besar adalah lapangan tua dengan produksi yang menurun
secara alamiah.
Throughout 2016, as many as 212 wells development
drilling, 1,055 work-over and 33,925 wells maintenance
were carried out. As of December 1, 2016, total working
area (WK) of oil and gas was 284 WKs, consisting of 85
conventional exploitation WKs, 199 conventional and nonconventional exploration working areas. Out of the total
199 exploration blocks, of which as many as 37 blocks are
grouped in the termination process. Of the whole working
areas there are only 67 oil and gas working areas in Indonesia
that are productive. Most working areas are aging fields
with declining production naturally.
Jumlah blok migas ini menurun dibandingkan tahun
sebelumnya yang mencapai 313 WK. Padahal sejak 2003
hingga 2013 jumlah WK migas di dalam negeri mengalami
peningkatan. Kemudian turun hingga sekarang.
The number of oil and gas blocks in 2016 decreased from
313 WKs in the previous year. In fact, from 2003 to 2013 the
number of WK oil and gas in the country has increased.
Since then the number was down to the present.
OUTLOOK INDUSTRI MINYAK DAN GAS
2017
OIL AND GAS INDUSTRY OUTLOOK 2017
Target produksi hulu minyak dan gas bumi (migas) nasional
dipastikan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Mengingat kebutuhan konsumsi, yang ditandai dengan
meningkatnya jumlah penduduk, akan selalu berbanding
lurus dengan kebutuhan produksi. Makin tinggi konsumsi,
makin tinggi produksi minyak yang dibutuhkan. Peningkatan
ini, bila tidak diimbangi dengan adanya penemuan baru
dalam kegiatan eksplorasi minyak, tentu jumlah impor
minyak di masa depan makin melonjak. Harga minyak yang
rendah seperti saat ini, secara niscaya menyebabkan tingkat
konsumsi makin tidak terkendali.
Over time, the national upstream oil and gas production
target will certainly continues to grow. Given to consumption
demand, which is characterized by the increase in population,
the production target will always be directly proportional
to production demand. The higher the consumption, the
higher the oil production demand. The increase in production
demand, unless offset by the new discoveries in oil exploration
activities, surely the number of oil imports in the future will
be getting jumped. Low oil prices as it is today, is undoubtedly
causing increasingly unmanageable levels of consumption.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Minyak dan gas bumi masih menjadi salah satu sumber
penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Merujuk skema
yang pernah dirilis Dewan Energi Nasional, migas masih
akan menjadi sumber energi utama Indonesia hingga 2050
Meanwhile, oil and gas remains one source of non-tax
revenues (non-tax). Referring to the scheme ever launched
by the National Energy Board, oil and gas will remain the
main energy source of Indonesia to 2050.
Untuk tahun 2017, Pemerintah menetapkan 5 kebijakan
penerimaan migas, antara lain melaksanakan monitoring
proyek pengembangan lapangan onstream di tahun 2017
agar dapat berjalan tepat waktu. 5 (lima) kebijakan tersebut
adalah:
1. Monitoring proyek pengembangan lapangan onstream
yakni Madura BD dengan KKS Husky Oil, Cikarang
Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung fase satu
(Pertamina EP), Jangkrik deep water (ENI Muara Bakau),
Jangkrik North East (ENI Muara Bakau) dan Subang
(Pertamina EP)
2. Menjalankan upaya peningkatan lifting migas
sebagaimana INPRES No. 2 tahun 2012 tentang
peningkatan produksi.
3. Mendorong pelaksanaan operasional kegiatan usaha
hulu migas yang efektif dan efisien.
4. Mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi ke
stakeholder domestik. Ini akan sangat terkait dengan
kebijakan pembangunan infrastruktur, baik untuk PLN
maupun industri. Supaya gas digunakan semaksimal
mungkin untuk dalam negeri.
For 2017, the Government set five policies of oil and gas
revenues, among others, carry out monitoring of field
development projects onstream in 2017 in order to run on
time. The five policies are:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Monitoring the development projects of onstream field
such as the Madura BD with KKS Husky Oil, Cikarang
Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung phase one
(Pertamina EP), deep water Cricket (ENI Muara Bakau),
North East Cricket (ENI Muara Bakau) and Subang
(Pertamina EP)
2. Undertaking efforts to increase oil and gas lifting as
decreed by Presidential Instruction No. 2 of 2012 on
production increase.
3. Encouraging the operational implementation of effective
and efficient upstream oil and gas activities.
4. Encouraging the optimizing the utilization of gas to the
domestic stakeholders. It would be highly associated
with infrastructure development policies, both for power
and industry so that the gas is used as much as possible
for domestic.
101
102
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
5. Penerapan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu
berdasarkan paket kebijakan stimulus ekonomi yang
akan ditetapkan dalam Perpres untuk mendorong
pertumbuhan industri dalam negeri
5. Implementation of gas pricing policies specified by the
economic stimulus package that will be set in the
Presidential Instruction to encourage the growth of
domestic industry.
Tantangan tersebut tidak mudah mengingat rasio antara
penemuan cadangan baru terbukti dan yang sudah
berproduksi (replacement reserve ratio atau RRR) migas
Indonesia terus turun dari standar 100 persen. Bila kondisi
ini berlanjut, bukan tidak mungkin Indonesia benar-benar
akan “kehabisan” sumber cadangan migas dalam negeri.
Terlebih lagi, sebagian besar pasokan migas Indonesia
masih mengandalkan sumur tua. Saat ini pun, Indonesia
sudah menjadi net importer minyak sejak 2004 dan rawan
menjadi net importir gas dalam waktu dekat, bila tak segera
ada penemuan sumber cadangan terbukti migas.
The challenges to the policies are not that easy in light of
the ratio between the discovery of new reserves and that
are already proven and in production (replacement reserve
ratio or RRR) in Indonesian oil and gas continues falling
from the standard of 100%. If this condition continues, it is
not impossible that Indonesia really will “run out” of domestic
sources of oil and gas reserves. Moreover, the majority of
Indonesian oil and gas supplies are still relying on old wells.
Even now, Indonesia has become a net importer of oil since
2004, and prone to become a net gas importer in the near
future, when there was no immediate discovery of proven
reserves of oil and gas resources.
Pada 2017, investasi global ke sektor hulu migas global
diperkirakan tumbuh 3 % dibandingkan pada 2016, menjadi
kisaran 450 miliar dollar AS. Namun, itu pun masih 40 persen
di bawah investasi pada 2014.
In 2017, global investment to the global upstream oil and
gas sector is expected to grow by 3% from 2016, to a range
of USD450 billion. However, it was still 40 percent below
the investment in 2014.
Tren eksplorasi akan makin mengarah ke kawasan timur
Indonesia dan berlokasi di lautan dalam. Namun hal tersebut
tidak mudah mengingat untuk masuk ke pengembangan
cadangan di laut dalam membutuhkan biaya dan teknologi
tinggi, disamping kepastian hukum dan kebijakan yang
merangsang investasi.
Exploration trends will increasingly lead to eastern part of
Indonesia and located in the deep ocean. But it is not that
easy because to go into the development of reserves in the
deep sea it needs and high cost and technology, in addition
to legal certainty and policies that stimulate investment.
Pemangku Kepentingan di industri hulu migas kian menyadari
bahwa Indonesia harus kompetitif dibanding negara lain.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan efisiensi di
berbagai bidang serta melakukan terobosan baik dengan
teknologi maupun sumber daya manusia yang ada.
Stakeholders in the upstream oil and gas industry are
increasingly aware that Indonesia should be competitive
compared to other countries. One way is to improve efficiency
in various fields as well as to make a breakthrough both in
technology and human resources available.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PETA BISNIS PDSI DALAM INDUSTRI
MIGAS NASIONAL
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PDSI BUSINESS MAP IN THE NATIONAL
OIL AND GAS INDUSTRY
Oil & Gas Industry
Core
Support
Upstream
Downstream
Support
Construction
Non Construction
Eksploration
&
Exploitation
Refinery, Transport,
Stroge & Commerce
Material, Tools &
Equipment Oil & Gas
Utilization Industry
Planning, Execution
& Supervision
Seismic, Drilling,
Workover, Maintenance,
Inspection, etc
Upstream
Midstream
Crude Oil & Refined Product
Imports
Drillling
Services
Downstream
Refined Products
Trading/
Exports
Crude Oils
Refineries
Crude Oil
Petrochemical
Plants
Exploration
Development
& Production
Domesticcly
& Overseas
Natural
Gas
Gas Trading/
Transmission
Distribution
Through Fuel
Depots &
Station:
Kerosene, Gasoline
Deisel, HSD, LPG
Petrochemical
Products
LPG
Process
Marketing &
Trading
LPG Plants
Transmission Lines
LNG
Production Facilities
LNGPLANT
LNG Trading
LNG Shipping
Export to Other
Countries
Stream
Electricity
Production Facilities
Geothermal
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Power Plant
Electricity
Distributor
103
104
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MODEL BISNIS PDSI
PDSI BUSINESS MODEL
PDSI mendesain dan menjalankan Proses Bisnis yang telah
diatur di dalam TKO Pertamina (Persero) tentang Pemetaan
Proses Bisnis No. B-001/I00200/2003-S0 dan SP Tim Proyek
Implementasi Reorganisasi No. Prin-008/DSI0000/2013-S0
serta SP Tim Review Proses Bisnis dan Percepatan Implementasi
Operational Excellence Procedure, No. Prin-103/
DSI0000/2015-S0.
PDSI has designed and implemented business process that
is set in the TKO Pertamina (Persero) on Business Process
Mapping No. B-001/I00200/2003-S0 and SP Implementation
on Project Team Reorganization No. Prin-008/DSI0000/2013-S0
and SP Business Process Review Team to Accelerate the
Implementation of Operational Excellence Procedure, No.
Prin-103/DSI0000/ 2015-S0.
PROSES KONTROL
2.0
Kepatuhan pada
Aspek Regulasi &
Pengendalian
Operasional
PROSES UTAMA
Shareholder
Kustomer:
Pertamina Group
-Pertamina EP
-Pertamina
Geothermal
-PHE
-EP Cepu
Non Pertamina
(3rd Party)
1.0
Pengembangan
Visi dan Strategi
Bisnis
4.0
Kepatuhan pada
Aspek HSSE
Manajemen
Kualitas &
Kepuasan
Pelanggan
5.0
6.0
7.0
8.0
Perencanaan,
Evaluasi,
Penganggaran
dan Penerapan
Portofolio Usaha
dan Proyek
Pelaksanaan,
Finalisasi dan
Penyerahan Jasa
Pemboran Migas
dan Panas Bumi
serta jasa terkait
lainnya
Pengelolaan
Pengadaan
Barang & Jasa,
dan Logistik
Pengelolaan dan
Pemeliharaan
Aset Produktif
PROSES PENDUKUNG
9.0
10.0
Pengelolaan
Sumber Daya
Manusia (HCM)
3.0
Pengelolaan
Teknologi
Informasi
Oil & Gas Drilling
Geothermal Drilling
Oilwall Workover &
Services
H2S
Fishing
Coring
Equipment Rental
11.0
12.0
13.0
14.0
Pengelolaan
Operasional
Sumber Daya
Keuangan
Pengelolaan
Hubungan
Internal &
Eksternal
Pengelolaan
Risiko &
Resiliensi
Pengembangan
& Pengelolaan
Kapabilitas
Proses bisnis PDSI terdiri dari 3 proses penting, yaitu: proses
kontrol, proses utama dan proses pendukung.
PDSI business process consists of three important processes:
process control, the main processes and supporting processes.
Proses kontrol meliputi 3 aspek untuk memastikan
kepatuhan Perusahaan dilihat dari aspek regulasi dan
pengendalian operasional, aspek Quality & Health Security
Safety Environment, dan Manajemen Kualitas & Kepuasan
Pelanggan.
Control process includes three aspects to ensure the
Company’s compliance from the aspects of the regulatory
and operational control, aspects of Quality & Health Security
Safety Environment, and Quality Management & Customer
Satisfaction.
Proses Utama meliputi kegiatan inti operasional perusahaan
mulai dari identifikasi permintaan pasar, penyerahan jasa
kepada pelanggan, kegiatan support kegiatan jasa meliputi
pemenuhan barang dan jasa pendukung operasi dan
pemeliharaan aset produktif.
Key processes include the operations of the company’s
core activities ranging from the identification of market
demand, delivery of services to customers, services supporting
activities which covers the fulfillment of goods and services
to support the operation and maintain productive assets.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Proses Pendukung yang tidak kalah pentingnya yaitu dari
segi pengelolaan SDM, pengelolaan IT, pengelolaan
Keuangan, pengelolaan risiko dan pengelolaan kapabilitas
organisasi perusahaan. Seluruh proses ini berkaitan dan
saling menopang kinerja satu dan lainnya untuk mencapai
operasional ekselen di PDSI.
Sebagai perusahaan jasa pemboran dan kerja ulang untuk
sumur minyak, gas dan panas bumi, PDSI memiliki beberapa
Key Operational issues yaitu:
• Kesesuaian Peralatan yang diminta oleh Customer
dengan Peralatan Rig yang dimiliki oleh PDSI
• Usul pengganti key operational issues: usia peralatan
yang sudah cukup tua, sehingga dibutuhkan biaya
pemeliharaan yang cukup tinggi dan biaya investasi
untuk penggantian beberapa peralatan yang umur
ekonomisnya sudah habis
Supporting process which is no less important namely in
terms of human resource management, IT management,
financial management, risk management and management
of enterprise organizations capabilities. The whole process
is interrelated and mutually support one another’s
performance to achieve operational excellence in PDSI.
As a service company for the drilling and reworking of oil
wells, gas and geothermal, PDSI has several Key Operational
issues, namely:
• Conformity equipment requested by the Customer with
Rig Equipment owned by PDSI
• Proposed replacement of key operational issues: the
age of the equipment is quite old, so it takes a fairly
high maintenance costs and the investment costs for
the replacement of some equipment whose economic
life is up
Untuk mengatasi hal tersebut maka PDSI membuat Sasaran
Jangka Panjang antara lain: mengurangi bottle neck
pengadaan barang dengan target 100% on schedule dilakukan
dengan cara melakukan Consigment Contract untuk Material
atau Spare Part yang memiliki Lead Time pengiriman yang
lama. Sedangkan untuk Sasaran Jangka Panjang NPT
dibawah 2% maka PDSI melakukan kerjasama pemeliharaan
dengan Pabrikan/Agen Pemegang Merek.
To overcome this, then PDSI makes Long Term Goals which
include: reducing bottlenecks of procurement with a target
of 100% on schedule by performing Consigment Contract
for Materials or Spare Parts that have long delivery Lead
Time. As for the Long Term Goal of NPT below 2%, then
PDSI performs maintenance cooperation with the
Manufacturer/Sole Agent.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
105
106
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
BENCHMARK INDUSTRI SKALA
INTERNASIONAL
INTERNATIONAL SCALE INDUSTRIAL
BENCHMARK
Saat kondisi kinerja perusahaan pengeboran lain yang
setara sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan
dan tumbuh (survive & growth) seperti data di bawah ini:
Reversing the trend, when performance of other equivalent
drilling companies declined, PDSI continued to survive and
grow (survival and growth) as it is shown by the data below:
PDSI melakukan benchmark dengan perusahaan drilling
berskala internasional sebanding yaitu Akita Drilling Ltd
dan Trinidad Drilling Ltd yang berbasis di Kanada yang
memiliki rig onshore masing-masing 31 unit rigdan 109
unit rig. Benchmark ini untuk membandingkan biaya operasi
langsung, biaya depresiasi dan biaya administarasi serta
net profit terhadap pendapatan sehingga PDSI dapat
mengukur struktur biayanya sebagai perusahaan services
dibandingkan dengan perusahaan lain dengan karakteristik
bisnis serupa.
PDSI benchmark its operation with comparable international
drilling companies, namely Akita Drilling Ltd. and Trinidad
Drilling Ltd., which are based in Canada with onshore rigs
of 31 units 109 units of rigs respectively. This benchmark
is to compare the direct operating costs, depreciation costs
and administrative fees and net profit on revenues so PDSI
can measure its cost structure as enterprise services compared
to other companies with similar business characteristics.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kinerja biaya PDSI dan perusahaan benchmark tersebut
diatas dapat dilihat pada grafik perbandingan di bawah ini
Costs performances of PDSI and the benchmark companies
mentioned above can be seen in a comparison chart below
Dari data di atas dapat disampaikan sebagai berikut :
• Biaya operasi langsung PDSI tahun 2015 sebesar 60%
dari pendapatan, berbanding perusahaan lain 60%-66%
• Biaya depresiasi PDSI tahun 2015 sebesar 22% dari
pendapatan, berbanding perusahaan lain 22-33%
• Biaya administrasi PDSI tahun 2015 sebesar 7% dari
pendapatan, berbanding perusahaan lain 11-13%
• PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment
• Perusahaan benchmark beberapa kali melakukan
divestasi aset pada 2010-2015
From the above data we can show as follows:
• PDSI’s direct operating costs in 2015 was 60% of revenue,
compared to other companies of 60% -66%
• Depreciation cost at PDSI in 2015 was 22% of revenue,
compared to other companies of 22-33%.
• Administrative costs at PDSI in 2015 was 7% of revenue,
compared to other companies of 11-13%
• PDSI has never issued impairment charges
• Benchmark Companies divested their assets several
times in 2010-2015
Secara umum, baik biaya operasi langsung, depresiasi serta
administrasi PDSI berada di bawah perusahaan benchmark,
namun PDSI belum pernah mengeluarkan biaya impairment,
saat kondisi kinerja perusahaan services lain yang setara
sedang mengalami penurunan, PDSI justru bertahan dan
tumbuh (survive & growth).
In general, both direct operating costs, depreciation and
administrative cost at PDSI is below costs at the benchmark
companies, but PDSI has never incurred impairment charges;
when condition of the other comparable services companies
experienced a drop in performance, PDSI’s performance
survived and grew.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
107
108
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
POSISI PDSI DALAM INDUSTRI DRILLING
NASIONAL
PDSI POSITION IN NATIONAL DRILLING
INDUSTRY
Di Indonesia saat ini ada sekitar 206 (dua ratus enam) unit
land rig dengan pemilik sekitar 32 (tiga puluh dua) drilling
contractor yang berbeda (tidak termasuk rig well service
milik Oil & gas Company). PDSI sendiri telah memiliki sekitar
20% dari total populasi land rig yang beroperasi di Indonesia.
In Indonesia there are currently around 206 (two hundred
and six) units of land rigs owned by about 32 (thirty-two)
different drilling contractors (excluding the rig well service
belongs to Oil & Gas Company). PDSI itself has around 20%
of the total population of land rigs operating in Indonesia.
23
25
24
26
28
27 29
30
31
32
22
21
33
20
19
18
17
1
16
2
15 14
13
12
No.
Nama
1
Apex
2
Asrindo
3
4
5
Besmindo
6
Bina Krida Utama
7
BKY
8
Bormindo
9
Daqing
10
11
12
ELSA
13
Geo Drilling
14
Golden Asia
15
Harmoni Drilling
16
Henan
11
9
10
4
8
7 6
3
5
Land RIG
%
No.
Nama
Land RIG
%
8
4%
17
Indodrill
2
1%
15
7%
18
Indrillco
7
3%
AOS
1
0%
19
Mitra Migas
1
0%
Bahana
1
0%
20
Mitra Raya
1
0%
10
5%
21
Permata Drilling
4
2%
22
PDSI
3
1%
23
14
7%
4
2%
DEN
2
DPS
2
1
0%
42
20%
Petro Papua
6
3%
24
PRA
6
3%
25
Pumpindo
6
3%
1%
26
Sigma Petrotech
3
1%
1%
27
WBR
3
1%
5
2%
28
Wirana
1
0%
10
5%
29
Geo Link
1
0%
1
0%
30
RDN
1
0%
1
0%
31
Greatwall
1
0%
2
1%
32
Aps
41
20%
33
Others
3
1%
Total
209
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dari jumlah populasi land rig yang tersedia hanya 71 (tujuh
puluh satu) unit land rig saja (termasuk rig milik PDSI) yang
mendapatkan kontrak kerja, dan tersisa sekitar 137 (seratus
tiga puluh tujuh) unit land rig (65.87%) berada dalam kondisi
stack (cold or warm).
Others Operation
19.71%
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Of the total population of land rigs available, there are only
71 (seventy one) unit of land rigs alone (including rig
belonging to PDSI) who received employment contracts,
while the remaining approximately 137 (one hundred and
thirty-seven) units of land rig (65.87%) are in a stack state
(cold or warm).
14.42%
PDSI Operation
Proyeksi Keterpakaian
Rig Onshore Migas Nasional
Tahun 2016
208
Projection of employment of oil
and gas onshore rig nationally
in 2016
65,87%
Stacked
PENGEMBANGAN BISNIS DAN PROYEK
BARU 2016
BUSINESS DEVELOPMENT AND NEW
PROJECT IN 2016
Tahun 2016, PDSI telah memulai Project baru Pengeboran
Migas Full IPM berlokasi di Langsa Aceh Timur milik PT
Renco Elang Energy yang dimulai bulan Desember 2016.
In 2016, PDSI has started a new Project Drilling Oil and Gas
Full IPM located in Langsa in East Aceh owned PT Renco
Eagle Energy which began operating in December 2016.
Pengembangan bisnis PDSI tahun 2016 adalah sbb:
PDSI Business development in 2016 are as follows
AERATED DRILLING
AERATED DRILLING
Aerated Drilling merupakan lini bisnis baru di PDSI yang
diluncurkan tahun 2016. Aerated Drilling masuk dalam
segmen Non Rig PDSI yang merupakan proses penambahan
udara yang terkompresi pada sistem fluida sirkulasi (lumpur
pemboran) dengan tujuan untuk mengurangi densitas dari
kolom fluida pada lubang annulus.
As a new business line in PDSI Aerated Drilling was launched
in 2016. PDSI classifies Aerated Drilling into the segment
of Non-Rig, which is the process of adding the compressed
air in the fluid circulation system (drilling mud) with the
aim of reducing the density of the fluid column in the
annulus hole.
PDSI telah memiliki 1 (satu) unit peralatan aerated drilling,
dan selama tahun 2016 peralatan aerated drilling telah
digunakan pada 4 sumur pada 2 wilayah pengeboran
geothermal PT PGE, yaitu di area ulubelu dan area karaha.
PDSI already has 1 (one) unit of aerated drilling equipment,
and during 2016 the aerated drilling equipment has been
used in four wells at PT PGE’s 2 geothermal drilling areas,
namely in the area Ulubelu and Karaha area.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
109
110
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PUSAT LOGISTIK BERIKAT
BONDED LOGISTICS CENTER
Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik
di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong
pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh
Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket
kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada
Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 272/PMK.04/2015.
With the aim to make Indonesia as the logistics hub in the
Asia Pacific region, President Joko Widodo encourage the
development of Bonded Logistics Center (PLB) throughout
Indonesia. PLB development is the realization of the second
volume of a package measures issued by the government
in October 2015. The PLB is regulated in Government
Regulation No. 85 Year 2015 and Regulation of the Minister
of Finance No. 272/MK.04/ 2015.
Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal
27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382/KM.04/2016. PLB PDSI
pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang
Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini memanfaatkan
gudang PT Pelita Air Service (PT PAS) dengan luas wilayah
18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri dari empat
buah bangunan gudang dengan total luas ± 4320 M2, lahan
terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan kantor seluas
± 400 M2, fasilitas bongkar muat container, lapangan parkir
dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam gudang PLB juga
tersedia ruangan gudang tertutup dengan air conditioner
yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang migas yang
sensitif terhadap temperatur.
Operational Permit for PDSI’S PLB was issued on July 27,
2016 in the form of S Kep No. 1382 / KM.04 /2016. The first
PDSI’s PLB was opened in Pondok Cabe, pamulang, South
Tangerang. Implementation of PLB Stage 1 utilizes warehouse
owned by PT Pelita Air Service (PT PAS) with an area of​​
18,000 m2 surrounded by fences, consisting of four warehouse
buildings with a total area of ​​± 4320 M2, open land (Yard)
of ± 4000 M2, building office area of ​​± 400 M2, container
loading and unloading facilities, parking lots and other
supporting facilities. Inside the warehouse of PLB is also
available a closed warehouse space equipped with the air
conditioner which is intended for oil and gas supporting
equipment that is sensitive to temperature.
Pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi
bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam
memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan
PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya
efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya
harga minyak.
PLB management is one form of business diversification,
which has become the company’s strategy in acquiring
new revenue. But further, it is expected that the PLB
management can also support the creation of oil and gas
operational efficiency amid conditions of low oil prices.
Sejak keluarnya izin operasional PLB PT PDSI, dalam kegiatan
sudah dilakukan 4 (empat) kali pengajuan BC 1.6 (Penerimaan
Material) dan 4 (empat) kali BC 2.8 (Pengeluaran Material)
untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI
yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas
Ribu Rupiah).
Ever since the release of operational licenses for PT PDSI’s
PLB, in the activities there have been already carried out
four (4) times the submission of BC 1.6 (Material Receipt)
and 4 (four) times of BC 2.8 (Material Expenditures) for the
Top Drive Unit and its spare part with the total PDRI payment
to the state of IDR6.063513 billion (six billion Sixty Three
Million Five Hundred Thirteen Thousand rupiah).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
RENCANA BISNIS STRATEGIS JANGKA
PANJANG
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, dengan
harga minyak dunia yang jatuh sejak Tahun 2014, maka
sebagai bagian dari strategi survive & growth, PDSI secara
garis besar telah menetapkan tiga strategi besar, yaitu
mengurangi biaya internal PDSI, mengurangi biaya pelanggan
melalui operational excellence dan pelaksanaan proyek
secara OTOBOS (on time, on budget, on specification) serta
pengembangan portofolio bisnis PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
LONG-TERM STRATEGIC BUSINESS PLAN
As mentioned earlier, with world oil prices falling since
2014, then as part of a strategy to survive and growth,
broadly speaking PDSI has set three major strategies, namely
reducing PDSI’s internal costs, reducing customer costs
through operational excellence and executing its projects
via OTOBOS (on time, on budget, on specification) as well
as the development of PDSI’s business portfolios.
111
112
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sebagai implementasi strategi PDSI dan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) 2017-2021 di atas, maka secara
jangka pendek, pada tahun 2017 PDSI akan melakukan
langkah-langkah strategis sbb:
As the implementation of PDSI’s strategy and the Company’s
Long Term Plan (RJPP) 2017-2021 above, then in short-term
basis, in 2017 PDSI will perform the following strategic
steps:
1. Investasi berupa pengadaan 3 unit Hoist Rig 350 HP,
untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan atas
pekerjaan well services
2. Pengembangan bisnis jasa penunjang pengeboran
(non rig services) antara lain berupa 24 bisnis baru,
sebagai bagian dari portofolio perusahaan:
1. Investing in the procurement of 3 units Hoist Rig 350
HP, to anticipate to the surge in demand for well services
jobs.
2. Developing services supporting drilling business (non
rig services) which include 24 new businesses, as part
of the company’s portfolio.
24 BISNIS BARU
””
””
””
””
””
””
””
””
””
””
Mud Logging
Cementing Service
Running Casing Service
Wireline Logging
Power Generator
Wellhead & X-Mas Tree
Conditioning & Monitoring
BOP
ESP
Chemicals Bahan Baku Mud
(Lumpur)
”” Spare Parts Rig
”” Under Balance Drilling (UBD)
3. Modernisasi teknologi dan perangkat pengeboran,
peralatan keselamatan kerja, untuk meningkatkan
keselamatan kerja pekerja PDSI, sekaligus memberikan
pelayanan terbaik kepada customer.
””
””
””
””
””
””
””
””
””
””
””
Drill Bits
Completions
QA / QC
Pengelolaan Logistik
Swamp Barge
Liftboat
Jack Up Rig
Down Hole Tools
Turbine
Compressor
Tubular Inspection & Cut
Retherhead
”” Realtime Operation (RTO)
3. Modernizing technology and drilling tools, work safety
equipment, to improve the safety of PDSI’s workers,
while simultaneously providing the best service to
customers.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
TINJAUAN OPERASIONAL PER
SEGMEN USAHA
PDSI memiliki empat segmen usaha yang terdiri dari Jasa
Rig, Jasa Non Rig, Jasa IPM, dan Jasa Kemitraan. Sampai
dengan akhir Desember 2016, total pendapatan keempat
segmen usaha PDSI adalah sebesar USD213.046.727 dengan
rincian sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
113
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
OPERATIONAL REVIEW BY
BUSINESS SEGMENT
PDSI has four business segments which consist of Rig
Services, Non Rig Services, IPM Services, and Partnership
Services. As of the end of December 2016, total income of
the four business segments was USD213,046,727 with the
details being shown in the table below:
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
PENDAPATAN SEGMEN USAHA
BUSINESS SEGMENT REVENUE
.
No
Pendapatan
Revenue
2016
2015
RKAP 2016
.
1
Jasa Rig | Rig Services
2
Jasa Lainnya | Other Services
3
Jasa Rig Mitra | Rig Mitra Services
4
Jasa IPM | IPM Services
50.987
5
Anak Perusahaan dan Joint Operation
Subsidiaries and Joint Operation
13.730
Elimisi pendapatan perusahaan
The elimination of the company’s revenue
-12.650
Jumlah | Total
214.126
.
6
Persentase
Percentage
2016-2015
.
134.579
Persentase
Percentage
2016 RKAP
.
133.950
149.327
100
90
22.232
19.596
20.896
113
106
5.258
164.428
1.897
32
277
44.303
18.105
115
282
27.782
14.002
49
98
-8.667
-13.664
146
93
233.392
190.563
92
112
.
.
*) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi.
*) Tidak termasuk pendapatan dari segmen usaha entitas anak dan asosiasi.
SEGMEN RIG
RIG SEGMENT
Segmen usaha utama PDSI adalah jasa rig pengeboran dan
well service untuk menunjang kegiatan eksplorasi dan
eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. Kinerja segmen
rig pada tahun 2016 diuraikan dalam realiasi pendapatan,
realisasi jumlah sumur, pertumbuhan kapasitas rig, availability,
utiliasi, dan produktivitas.
PDSI main business segment is drilling rigs services and
well service to support exploration and exploitation of oil,
gas and geothermal. Rig segment performance in 2016 is
outlined in the realization of revenue, the realization of the
number of wells, the growth of rig capacity, availability,
utilization, and productivity.
REALISASI PEDAPATAN SEGMEN RIG
REALIZATION OF RIG SEGMENT REVENUE
Pendapatan segmen rig pada tahun 2016 adalah sebesar
USD134.578.843, mengalami kenaikan 0,5% dibandingkan
dengan realisasi tahun 2015 sebesar USD133.950.401, yang
disebabkan oleh tingginya aktivitas pengeboran dari rig-rig
yang mengerjakan sumur workover dan well sevice. Sementara
itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan segmen
non rig berupa segmen rig tercapai 85,1% atau
USD158.149.645. Sedangkan proyeksi pendapatan jasa rig
pada tahun 2017 adalah sebear USD151.220.576.
Rig segment revenues in 2016 was USD134.579 million, an
increase of 0.5% from USD133.950 million realized in 2015,
mainly due to the high activity of the drilling rigs in the
workover and well sevice. Meanwhile as compared with
CBP in 2016, revenue in non rig segment reached 85.1% or
USD158.149 million, while projected rig service revenues
in 2017 was USD151.220 million.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
114
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen rig
dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam
grafik.
Profil Perusahaan
Company Profile
Here is the revenue growth of rig segment in the past five
years as it is shown in the chart.
Dalam USD Juta
250
200
183,45
198,18
186,78
150
134,58
133,95
100
50
0.5%
0
2012
2013
2014
2015
2016
AVAILABILITY RIG (TINGKAT
KEHANDALAN)
RIG AVAILABILITY (RELIABILITY
LEVEL)
Parameter pengukuran kinerja rig PDSI untuk tingkat
kehandalan dari kerusakan atau Availability rig adalah
persentasi dari jumlah seluruh hari operasional rig dikurangi
jumlah hari-hari kerusakan (down time).
Measurement parameter of PDSI’s rigs performance for the
level of reliability of the damage or the rig availability rig
is the percentage of the total number of operational days
rig reduced by the number of days the damage (down
time).
Pada tahun 2016 availability rig PDSI mencapai sebesar
99,20%, diatas target yang telah direncanakan sebesar
98,50%, hal ini dikarenakan PDSI berupaya terus melakukan
peremajaan peralatan dan perbaikan dengan meningkatkan
Maintenance Excellence program yang dilaksanakan sesuai
dengan rencana sehingga nilai downtime peralatan dapat
dikurangi dengan maksimal.
In 2016 PDSI’s rig availability was as much as 99.20%, above
the target that has been planned of 98.50%. This was because
PDSI has constantly rejuvenated and repaired its equipment
by increasing the Maintenance Excellence program, which
was implemented according to plan so that the value of
equipment downtime can be reduced to the maximum.
99,2
0.3%
98,87
99,78
99,55
99,64
98,69
98,5
99,0
0.7%
98,21
2014
2015
2016
98,55
target 2016
99,14
98,43
98,4
Jan
Feb
98,4
98,34
99,1
98,66
98,71
Target
2013
99,64
99,1
98,37
98,18
98,39
98,61
98,66
Sep
Oct
99,26
98,92
99,02
98,86
Realisasi
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Nov
Des
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Proyeksi Availability rig PDSI tahun 2017 (RKAP 2017)
115
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Projection of PDSI’s rig Availability in 2017 (CBP 2017)
99,19
99,07
99,04
Own Rig
Availability
(%)
98,92
98,91
98.86
98,74
98,72
Jan
Feb
98,68
Mar
98,7
98,69
98,69
Apr
98,98
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
UTILISASI RIG
RIG UTILIZATION
Kinerja utilisasi rig adalah merupakan kemampuan rig untuk
menghasilkan pendapatan atau persentasi dari jumlah
hari-hari yang menghasilkan pendapatan atau days generating
revenue selama rig-rig PDSI itu melakukan proses pengeboran.
Performance of rig utilization is the rig’s ability to generate
revenue or a percentage of the number of days that generate
revenue or days generating revenue during the PDSI rigs
doing the drilling process.
Selama tahun 2016 utilisasi rig PDSI mencapai 59,53%,
diatas target yang telah direncanakan sebesar 56,43%, dan
apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya juga lebih
tinggi dikarenakan pada semester ke 2 adanya tambahan
program pengeboran dari Pertamina EP untuk sumur-sumur
percepatan.
PDSI rig utilization during 2016 reached 59.53%, above the
target that had been planned of 56.43%, and when compared
with the previous year the 2016 figure was also higher
because of the additional drilling program from Pertamina
EP for the accelerated wells in second semester of 2016.
81,85
98,55
75,01
98,55
98,55
98,55
59,53
56,43
49,95
19%
99,55
99,55
5.5%
99,55
98,55
98,55
99,55
Target
2013
2014
2015
2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
target 2016
Jan
Feb
99,55
98,55
98,55
99,55
99,55
98,55
99,55
99,55
99,55
98,55
99,55
99,55
98,55
98,55
Realisasi
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
116
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Proyeksi utilisasi rig PDSI tahun 2017
Own Rig
Availability
(%)
Profil Perusahaan
Company Profile
Projection of PDSI rig utilization in 2017
68,73
67,31
57,30
69,83
68,02
65,24
54,73
59,69
44.47
Jan
Feb
Mar
Apr
57.55
48,12
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
45,8
Nov
41,4
Des
PRODUCTIVITY RIG
RIG PRODUCTIVITY
Kinerja Productivity Rig adalah merupakan aktivitas kerja
rig selama proses pengeboran untuk mengukur jumlah
hari-hari yang dapat menghasilkan tarif harian operasi
(THO) sebesar 100% dari jumlah hari-hari yang tersedia.
Rig productivity performance is a work activity rig during
the drilling process to measure the number of days that
can generate daily rate operation (THO) of 100% out of the
number of days available.
Pada tahun 2016 productivity rig PDSI mencapai 48,28%
lebih rendah dari target yang telah direncanakan sebesar
2,2%, namun lebih tinggi sebesar 11,35% dari tahun
sebelumnya, penyebabnya sama seperti utilisasi rig yaitu
akibat anjloknya harga minyak (ICP) sehingga dipangkasnya
jumlah sumur pengeboran tahun 2016 serta diberlakukannya
Inspeksi Pertamina Drilling Way (PDW) dan membutuhkan
waktu untuk proses closing temuan inspeksi pada triwulan
pertama tahun 2016.
In 2016 PDSI’s productivity rig reached 48.28%, lower than
the target that has been planned of 2.2%. The figure,
however, represented a 11% higher from the figure in a
year earlier. The cause of the lower performance was similar
to those that of the rig utilization, namely the falling oil
price (ICP) that cutbacks in the number of drilling wells in
2016 and the enactment of Pertamina Drilling Way (PDW)
inspection and it takes time for processing the inspection
findings closing in the first quarter of 2016.
67.68
66.33
56,06
52,17
49.38
48.28
43.38
11%
57,63
62,39
52,98
43,74
62,31
35,7
29,33
32,16
37,49
66,81
62,5
66,10
57,31
55,59
54,56
52,08
48,67
35,58
2.2%
61,31
35,32
38,78
18,41
Target
2013
2014
2015
2016
target 2016
Jan
Feb
Realisasi
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Des
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Proyeksi Productivity rig tahun 2017
Own Rig
Productivity
(%)
Rig Productivity projection in 2017
59,1
57,93
60,65
58,93
56,9
49,48
48,07
51,64
42,35
38,28
Jan
Feb
117
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
49.99
40,28
Nov
36,31
Des
REALISASI JUMLAH SUMUR
REALIZATION OF WELLS NUMBER
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) merupakan
Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di
bidang jasa pengeboran dan wellservices untuk menunjang
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan
geothermal. Total sumur yang telah selesai dikerjakan
selama 2016 sebanyak 59 sumur, di mana 41 sumur
merupakan milik PT Pertamina EP, 14 sumur milik PT PGE
dan 3 sumur milik Vico Indonesia.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI) is a
Subsidiary of PT Pertamina (Persero) that engages in drilling
services and well services to support the activities of oil,
gas and geothermal exploration and exploitation. Total
wells that have been completed during 2016 was as many
as 59 wells, in which 41 wells are owned by PT Pertamina
EP, 14 wells owned by PT PGE and 3 wells belonging to Vico
Indonesia.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) sebagai
salah satu Anak Perusahaan Hulu (APH) PT Pertamina
(Persero) yang bergerak di bidang penyediaan jasa rig dan
jasa non rig berperan sebagai salah satu key enabler dalam
bisnis hulu PT Pertamina (Persero), khususnya dalam bidang
pemboran, work over dan well service untuk menunjang
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan
geothermal.
As an upstream Subsidiary (APH) of PT Pertamina (Persero),
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) is engaged
in the provision of rig services. And as the non rig services
providers it plays the role as one of the key enablers in the
upstream business of PT Pertamina (Persero), particularly
in the fields of drilling, work-over and well service to support
the activities of oil, gas and geothermal exploration and
exploitation.
Sampai akhir tahun 2016 total jumlah sumur yang telah
selesai dikerjakan sebanyak 242 Sumur. Sebanyak 183 sumur
merupakan sumur workover (kerja ulang) dan well services
(sumur reparasi), 55 sumur merupakan sumur eksploitasi
(pengembangan), 4 sumur merupakan sumur eksplorasi.
Until the end of 2016 PDSI has completed 242 wells works,
consisting of 183 wells are wells workover (rework) and
well services (repair wells), 55 wells are wells exploitation
(development), and 4 wells are exploratory wells.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
118
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Rincian total sumur yang telah selesai dikerjakan selama
tahun 2016 dan proyeksi sumur tahun 2017 adalah:
Profil Perusahaan
Company Profile
Details of the total wells completed during 2016 and the
projected wells in 2017 are:
Realisasi Sumur Pengeboran
Eksploitasi
WO/WS
34
Eksplorasi
8
WO/WS
208
Eksploitasi
84
2017
Eksplorasi
4
2016
WO/WS
208
Eksploitasi
Eksploitasi
74
Eksplorasi
Eksplorasi
11
2015
WO/WS
WO/WS
Pertamina EP
2014
Eksploitasi
1
Customer
Eksplorasi
2013
No
Proyeksi Sumur
218
4
37
180
10
49
108
2
Pertamina Geothermal Energy
-
5
1
-
6
-
-
13
1
-
15
3
3
11
3
3
JOB Pertamina Medco Tomori
-
4
-
-
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Vico Indonesia
-
-
-
-
1
-
-
12
-
-
3
-
-
-
-
5
KSO Benakat Barat Petroleum
-
-
-
-
9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
JOB Pertamina Talisman OK
-
-
-
-
9
-
-
2
-
-
-
-
-
-
-
7
Exxon Mobil Cepu Limited
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
11
83
209
4
120
208
8
61
219
4
55
183
13
62
111
Total
Grafik realisasi jumlah sumur pengeboran per tahun dan
proyeksi jumlah sumur pengeboran tahun 2017.
350
300
250
11
303
4
Graph of the number of wells drilling realization per year
and the projected number of wells drilling in 2017.
332
288
8
120
83
61
4
242
55
200
13
150
100
62
208
209
219
183
111
50
0
168
2013
2014
Eksplorasi
2015
2016
Eksploitasi
2017
WO/WS
PERTUMBUHAN KAPASITAS RIG
RIG CAPACITY GROWTH
Sampai dengan akhir desember 2016, PDSI memiliki aset
produksi berupa 43 unit rig (termasuk satu unit rig yang
didedikasikan sebagai rig training center), dengan daya 150
HP sampai dengan 2000 HP.
As of the end of December 2016, PDSI has production assets
in the form of 43 units of rig (including one unit of rig
dedicated as rig training center), each with a power of 150
HP to 2000 HP.
Dari seluruh unit yang ada, rincian pengoperasiannya
meliputi: satu unit rig kapasitas 1000 HP (PDSI#28.2/D1000-E)
beroperasi di Virginia Indonesia Co,LLC; lima unit rig kapasitas
1500 HP (PDSI#04.3/N110-M, PDSI#39.3/D1500-E, PDSI#29.3/
D1500-E, PDSI#43.3/AB1500-E, PDSI#12.3/N110-M) dan
Of all the available units, the detail of their operations
include: one unit of rig with a capacity of 1000 HP (PDSI #
28.2 / D1000-E) to be operated in PT Virginia Indonesia Co.,
LLC; five units of rig of 1500 HP (PDSI # 04.3 / N110-M, PDSI
# 39.3 / D1500-E, PDSI # 29.3 / D1500-E, PDSI # 43.3 /
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
satu unit rig kapasitas 750 HP (PDSI#25.2/LTO750-M)
beroperasi di PT Pertamina Geothermal Energy; dua puluh
delapan unit rig dialokasikan di PT Pertamina EP sedangkan
tujuh unit rig tersisa selama tahun 2016 status fully idle
karena proses perbaikan, pergantian menara, melengkapi
peralatan serta tiga unit rig tidak masuk dalam rencana
kerja (RKAP).
AB1500-E, PDSI # 12.3 / N110-M) and one unit of rig with a
capacity of 750 HP (PDSI # 25.2 / LTO750-M) to be operated
in PT Pertamina Geothermal Energy; twenty-eight units of rig
allocated to PT Pertamina EP, while the remaining seven units
of rigs during 2016 were under fully idle status for repairing
process, changing towers, fitting up equipment and three
units are not included in the corporate work plan (CBP).
Turunnya harga minyak dunia yang terjadi sejak akhir tahun
2014 berdampak pada berkurangnya permintaan jasa
pengeboran dari pemilik wilayah kerja, sehingga pada
tahun 2016, PDSI tidak melakukan investasi rig.
The fall in world oil prices that have occurred since the end
of 2014 has led to a reduction demand for drilling services
from the working area owners, so that in 2016, PDSI did
not invest in rig.
Untuk meningkatkan daya saing perusahaan PDSI
memproyeksikan untuk tahun 2017 berencana melakukan
investasi Business Development untuk pengadaan 3 (tiga)
unit Rig Hoist yang berkapasitas masing-masing 350 HP
berdasarkan RKAP 2017.
To improve the competitiveness of the company, based on
BCP 2017 PDSI has projected for 2017 plans to invest in
Business Development for the procurement of three (3)
units of Rig Hoists each with a capacity of 350 HP.
PETA WILAYAH KERJA RIG
RIG WORKING AREA MAP
Sepanjang tahun 2016, kegiatan operasional rig PDSI telah
melakukan pekerjaan pengeboran di beberapa wilayah
kerja Pertamina Grup dan di luar lingkup Pertamina Grup.
Throughout 2016, PDSI’s rigs operational activities has
conducted drilling work in several working areas of the
Pertamina Group and outside the scope of the Pertamina
Group.
Wilayah kerja rig-rig PDSI tersebar hampir di seluruh Indonesia,
sebaran operasional rig tesebut bergerak antar wilayah
sangat dinamis disesuaikan dengan kebutuhan sumursumur yang akan dikerjakannya. Seperti terlihat pada peta
wilayah kerja PDSI dibawah ini.
The working area of ​​PDSI’s spread almost throughout
Indonesia. The distribution of rigs operational proficiency
level move inter regions very dynamically, adjusted to the
needs of the wells to be doing. This is shown in the PDSI’s
working area map below.
•
•
•
•
•
•
PDSI #03.1/CWKM200-M (250HP)
PDSI #07.1/H30FD-M (350 HP)
PDSI #41.3/N11OU-E (1500 HP)
PDSI #23.1/CWKI210-M (400 HP)
PDSI #35.1/IDECO-H35-M (350 HP)
PDSI #36.1/SKYTOP650-M (450 HP)
•
•
•
•
PDSI #12.3/N110-M (1500 HP)
PDSI #16.2/NT45-M (550 HP)
PDSI #19.1/LT0350-M (350 HP)
PDSI #26.1/H25CD-M (300HP)
•
•
•
•
PDSI #06.2/N8UE-E (1000 HP)
PDSI #09.2/N8UE-E (1000 HP)
PDSI #31.3/D1500-E (1500 HP)
PDSI #10.2/D700-M (630 HP)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
PDSI #02.2/IE900-E (1000 HP)
PDSI #04.3/N110-M (1500HP) + IPM
PDSI #11.2/NT45-M (1000 HP)
PDSI #17.2/NT45-M (450 HP)
PDSI #20.2/EMSCOD2-M (750 HP)
PDSI #24.1/CWKT210-M (400 HP)
PDSI #33.1/IDECO-H35-M (350 HP)
PDSI #34.1/IDECO-H35-M(350 HP)
PDSI #30.2/D1000E-E (1000 HP)
PDSI #29.3/D1500-E (1500 HP)
PDSI #43.3/AB1500-E (1500 HP) + IPM
PDSI #01.2/N80B-M (1000 HP)
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PDSI #18.2/LT0650-M (650 HP)
PDSI #25.2/LT0750-M (750 HP)
PDSI #21.2/OW700-M (700 HP)
PDSI #22.2/OW700-M (700 HP)
PDSI #28.2/D1000-E (1000HP)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
PDSI #05.2/OW760-M (1000HP)
PDSI #08.1/H4OD-M (500 HP)
PDSI #14.4/MSH2000-M (1000 HP)
PDSI #32.2/N8OUE-E (1000 HP)
PDSI #37.3/F-200-E (1000 HP)
PDSI #38.2/D1000-E (1000 HP)
PDSI #39.3/D1500-E (1500 HP) + IPM
PDSI #42.3/N1500-E (1500 HP)
PDSI #13.1/H40D-M (550 HP)
PDSI #40.4/LDW2000-E (2000HP)
• BARUNA
(Accomodation Work Barge)
119
120
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HAMBATAN OPERASIONAL
OPERATIONAL CONSTRAINTS
Hambatan operasi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja keuangan PDSI. Fakta di lapangan yang
terdokumentasi menunjukkan bahwa jumlah hambatan
operasi yang dialami PDSI semakin meningkat. Hal ini
mengakibatkan penurunan pendapatan bersih PDSI dari
target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hambatan operasi
PDSI terbagi atas hambatan internal dan hambatan eksternal
sebagaimana penjelasan dibawah ini.
Operational constraints have a significant impact on PDSI’s
financial performance. Documented facts on the ground
indicate that the number of operating constraints experienced
by PDSI has increased significantly. This results in a decrease
in PDSI’s net income from the target previously set.
Operational constraints at PDSI are divided into internal
and external barriers as described below.
Hambatan Internal
Internal Constraints
Sepanjang 2016, PDSI menghadapi berbagai kendala
internal, antara lain downtime, denda rig move, rig up dan
rig down, dan idle yang tidak dibayar karena SKPI dan
maintenance rig.
Throughout 2016, PDSI has faced with many internal
obstacles, such as downtime, fines in rig move, rig up and
rig down, and unpaid idle because of SPKI and rig maintenance.
Downtime
Downtime
Downtime merupakan jumlah kerusakan peralatan rig
selama proses operasi berlangsung atau kendala operasional
yang terjadi yang mengakibatkan non productive time (NPT).
Jumlah downtime selama tahun 2016 sebagaimana tabel
dibawah ini
Downtime is the amount of rig equipment damage during
ongoing operations or operational problems which result
in non-productive time (NPT). Total downtime during 2016
is shown in the table below.
JUMLAH DOWNTIME
TOTAL DOWNTIME
.
.
.
.
.
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
402,3
437,0
364,3
407,2
441,6
467,5
526,7
481,1
447,3
601,1
616,1
640,5
5,8
12,1
2,8
15,1
10,9
4,2
4,3
10,4
10,5
16,2
12,7
11,9
Realisasi NPT
NPT Realization
1,4%
2,8%
0,8%
3,7%
2,5%
0,9%
0,8%
2,2%
2,4%
2,7%
2,1%
1,9%
Toleransi DT
DT tolerance
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
2,0%
Hari Kerja Operasi
Operational Business Day
Downtime (hari)
Downtime (days)
Downtime ratio PDSI pada tahun 2016 secara rata-rata
tercatat selama 116,9 hari. Downtime ratio berfungsi untuk
membandingkan kinerja rig, dengan mengacu pada
perbandingan antara jumlah waktu downtime dan jumlah
waktu operasi rig. Jumlah waktu operasi dihitung sejak
proses dimulai sampai selesai.
Downtime ratio at PDSI in 2016 was recorded at an average
of 116.9 days. Downtime ratio is used to compare the
performance of the rig, with reference to the ratio between
the amount of downtime and the number of rigs operating
time. The amount of operating time is calculated since the
operation process starts to its completions.
Denda (Rig Move/Rig Up/Rig Down)
Fines (Rig Move/Rig Up/Down Rig)
Denda rig move, rig up, dan rig down adalah jumlah hari
keterlambatan kegiatan rig move, rig up, dan rig down yang
tidak sesuai dengan target waktu yang telah disepakati
Fines for rig move, rig up and rig down is the number of
days of activities delay of rig move, rig up and rig down
which is not suitable with the target agreed time in the
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dalam perjanjian operasi. Kejadian yang menyebabkan hal
ini antara lain:
• Setting peralatan yang memakan waktu lama pada saat
rig up
• Kesiapan dan kondisi infrastruktur yang dilalui saat
moving, (jalan yang amblas dan lain-lain)
• Permasalahan pada vendor High Technology Equipment
(Ketersediaan armada moving dan lain-lain)
operating agreement. Events that caused these, among
others:
• Setting the equipment that takes a long time when rig
up
• Availability and condition of the infrastructure that are
traversed when moving, (the collapsed road and others)
• Problems of High Technology Equipment vendor
(Availability of moving fleet and others)
Idle Kendala Internal
Internal Constraints Idle
Idle tidak dibayar adalah jumlah hari Idle (tidak beroperasi)
internal PDSI dikarenakan pengurusan SKPI (Sertifikat
Kelayakan Penggunaan Instalasi) dan maintenance peralatan
rig baik yang telah direncanakan atau belum direncanakan
yang menyebabkan rig di kondisi tidak bekerja / Idle serta
proses closing tindak lanjut dari temuan inspeksi. Idle
kendala internal selama tahun 2016 sebagaimana grafik
dibawah ini.
Unpaid idle is the number of idle (not operating) days of
internal PDSI because of the SPKI (Certificate of Eligibility
Use of installation) arrangements and maintenance of rig
equipment either planned or not planned that causes rig
in conditions of not working/idle as well as the closing
process of the follow-up of the inspections findings. Internal
constraints idle during 2016, is shown in the graph below.
518
IDLE KENDALA INTERNAL
78
340
339
335
318
308
267
58
45
332
311
43
31
93
43
136
275
142
93
181
127
279
53
173
90
71
Jan
148
2
120
62
Feb
Mar
Proses SKPI
2
Apr
16
Mei
50
136
124
224
44
61
23
Jun
Closing Inspeksi
1
Jul
181
41
4
Aug
Maintenance Rig
28
149
120
7
Sep
180
153
31
5
Oct
Nov
Des
Lain-lain
Strategi Bagi Hambatan Internal
Strategies For Internal Constraints
PDSI akan meningkatkan kualitas pengelolaan aset-aset
yang dimiliki, baik dari segi pendataan, pengawasan dan
peremajaan aset maupun maintenance. Dari segi pendataan
dan pengawasan aset telah menggunakan sistem online
yaitu Sistem Monitoring Aset Rig Terpadu (SMART) untuk
pengelolaan, monitoring, dan pencatatan atas aset rig.
SMART berbasis sistem informasi yang terkoneksi antara
aset rig dan kantor pusat. Sistem ini mengharuskan personel
yang bertanggung jawab di rig untuk melakukan input
kondisi aktual secara lengkap rig tersebut.
PDSI will improve the quality of the management of its
assets, both in terms of data collection, monitoring and
asset renewal and maintenance. In terms of data collection
and assets surveillance PDSI has been using an online
system namely Integrated Rig Asset Monitoring System
(domestically abbreviated as SMART) for the management,
monitoring and registration of rigs assets. The information
system-based SMART that connects the rig assets to the
central office. This system requires the responsible personnel
on the rig to input the complete actual conditions of the
rig.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
121
122
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dari segi maintenance, dilakukan perawatan rig yang handal
yang sesuai dengan standard maintenance excellence. Dalam
kegiatan maintenance, PDSI memiliki Standard Maintenance
Procedure (SMP) yang didalamnya merupakan serangkaian
prosedur yang berfungsi sebagai tools berupa form dalam
pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan Rig yang dilakukan
secara rutin dan terjadwal. SMP ini disusun dengan
pendekatan metode Preventive Maintenance berdasarkan
standar internasional, rekomendasi pabrikan serta best
practice terhadap pemeliharaan peralatan yang dipergunakan
dalam operasional pengeboran. Berbagai program yang
dilakukan di SMP tentunya juga terkait dengan kegiatan
peremajaan aset dimana dilakukan kegiatan perbaikan,
overhaul serta sertifikasi peralatan-peralatan utama Rig.
Selanjutnya peningkatan kualitas akan ditunjang oleh
beberapa sistem online yang memudahkan pengawasan,
yang bertujuan mempercepat identifikasi kendala yang
dapat terjadi.
In terms of maintenance, reliable rig maintenance is
performed in accordance with the standard maintenance
excellence. In maintenance activities, PDSI have Standard
Maintenance Procedures (SMP) that includes a series of
procedures that serve as tools in the form of form in the
inspection and Rig equipment maintenance which is perform
routinely and in schedules. The SMP was prepared by
Preventive Maintenance method approach based on
international standards, the manufacturer’s recommendations
and best practices for the maintenance of the equipment
used in drilling operations. Various programs conducted
in the SMP certainly also relates to the renovation of assets
where repairing activities, overhaulling and certificating
major Rig equipment are performed. Subsequently, the
quality improvement will be supported by several online
systems that facilitate surveillance, which in turn aims to
accelerate the identification of possible problems.
Program tersebut di antaranya adalah Online Maintenance
System (OMS) dan Plant Maintenance (PM) berbasis My-SAP.
Penggunaan Plant Maintenance dapat memudahkan untuk
database peralatan, monitoring pelaksanaan perbaikan,
monitoring pelaksanaan pemeliharaan (Preventive&Predictive
Maintenance) hingga monitoring penggunaan anggaran
yang digunakan untuk kegiatan perbaikan dan pemeliharaan.
OMS digunakan sebagai perpanjangan tangan PM untuk
memudahkan akses online di rig agar dapat memonitor
database, pelaporan aktivitas pemeliharaan serta permintaan
perbaikan dan pencatatan data terkait pemeliharaan.
The program includes the Online Maintenance System
(OMS) and Plant Maintenance (PM) , which are based on
My-SAP. The use of Plant Maintenance can make it easier
for tools database, monitoring the implementation of
improvements, monitoring the implementation of
maintenance (Preventive & Predictive Maintenance) to
monitoring the use of the budget earmarked for repair and
maintenance activities. OMS is used as an extension of the
hands to PM for easy online access on the rig in order to
monitor the database, reporting maintenance activities as
well as the demand for repair and maintenance-related
data recording.
Beberapa program terobosan yang telah dilakukan tahun
ini antara lain:
a. Pengelolaan manajemen aset Rig dengan menggunakan
Radio Frequency Identification (RFID) yang diintegrasikan
dengan Sistem Monitoring Asset Rig Terpadu (SMART).
RFID bekerja menggunakan sistem identifikasi dengan
gelombang elektromagnetik yang dilengkapi dengan
dua buah perangkat, yaitu yang disebut Reader dan
Tag. RFID Reader merupakan alat pembaca RFID Tag.
Sedangkan RFID Tag adalah sebuah alat yang melekat
pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID Reader.
Saat proses pengambilan data aset, RFID Reader
memancarkan gelombang elektromagnetik yang seketika
itu mengaktifkan RFID Tag yang telah dipasangkan di
peralatan. Kemudian kode EPC secara otomatis akan
ditangkap dan terbaca di RFID Reader.
Several breakthroughs programs that have been made this
year include:
a. Rig asset management by using Radio Frequency
Identification (RFID) which is integrated with Integrated
Rig Asset Monitoring System (domestically abbreviated
as SMART). RFID works using an identification system
by electromagnetic waves that are equipped with two
devices, namely the so-called Reader and Tag. RFID
Reader is an RFID tag reader, while the RFID tag is a
device attached to the object to be identified by an
RFID Reader. When collecting asset data, RFID reader
emits electromagnetic waves that immediately activates
the RFID tags which have been installed in the equipment.
Then the EPC code will automatically be captured and
read in the RFID Reader.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Aplikasi ini memerlukan 2 (dua) sistem aplikasi yang
berbasis web yaitu aplikasi “Sistem Monitoring Asset
Rig Terpadu” (SMART) dan aplikasi “Asset And Document
Center” (AADC) serta 1 (satu) web services untuk
menghubungkan 2 (dua) sistem aplikasi dengan RFID
Reader. Fungsi dari kedua sistem ini untuk memonitor
seluruh aset dan melakukan approval apabila terjadi
transaksi, sedangkan RFID Reader berfungsi untuk
membaca seluruh aset (yang sudah diberikan tagging)
untuk melaksanakan berbagai transaksi.
This application requires two (2) system web-based
applications, namely one SMART application and the
application of “Assets And Document Center” (AADC),
and 1 (one) web services to connect the two (2) application
systems with RFID Reader. The function of the two
systems is to monitor the entire assets and approve
whenever transaction about to happen, whereas the
function of RFID Reader is used to read all the assets
(that have been granted tagging) to carry out various
transactions.
Selain itu pada RFID Reader juga dapat mengirimkan
sinyal GPS yang memungkinkan mengetahui posisi Rig
PT PDSI berada, dari segi security untuk keamanan
jaringan pada aplikasi tersebut (SMART & AADC)
menggunakan jaringan server pertamina sehingga
tidak semua orang dapat mengakses aplikasi tersebut.
Pada 5 peralatan Rig utama sudah ditempelkan RFID
jenis Armored 200C, pada alat tersebut dapat
memancarkan sinyal yang dapat langsung diterima
oleh RFID Reader, selanjutnya akan langsung diterima
oleh user/admin dan server. Inovasi ini telah meraih
penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream
Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta.
In addition, the RFID Reader can also transmit GPS
signals that enable to know where the position of PT
PDSI’s Rig is. In terms of network security, the applications
(SMART & AADC) use pertamina’s a network server so
not everyone can access the applications. In five major
Rig equipments has been affixed RFID kind of Armored
200C,so the device can emit a signal that can be received
directly by RFID Reader. Subsequently the signal will
now be received directly by the user / admin and server.
This innovation has been awarded the “Gold Category”
in the Upstream Improvement Forum & Innovation
Award in 2016 in Yogyakarta.
b. Optimalisasi Kinerja Rig Cyber Melalui Rekayasa PC All
In One Sebagai HMI Driller Console di Rig Cyber.
Pengoperasian Rig Cyber PDSI secara menyeluruh
dikendalikan melalui sebuah sistem interface yang
berbasis komputer yang disebut Amphion Integrated
System National Oilwell Varco. Pada Rig cyber ini terdapat
menu V-Daq atau Five Data Acquisition. Data VDAQ disini
adalah drilling parameter seperti SPM Pompa, GPM,
Volume tanki, Hookload, Drilling Depth, Bit position,
Torque, RPM, Power Status dan lain-lain. Pekerjaan
operasional pemboran akan selalu bergantung pada
parameter-parameter ini. Sebagaimana Rig ini adalah
Rig Cyber maka pengoperasian dan monitoring
peralatannya dilakukan melalui sebuah alat HMI (Human
Machine Interface). Driller dapat mengoperasikan
equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary Table, Top Drive
dan Auxiliarynya dari HMI Driller Console ini. Jumlah ideal
HMI driller console pada Rig cyber adalah 3 unit. Namun
seiring Life Time pemakaian sebuah peralatan elektronik
dan kondisi medan pemboran sangat mempengaruhi
kondisi HMI tersebut.
b. Optimizing Cyber ​​Rig Performance Through PC
Engineering of All In One as HMI Driller Console in Rig
Cyber. The operation of Cyber ​​PDSI thoroughly is
controlled through a system of computer-based interface
called Amphion Integrated System National Oilwell
Varco. The cyber Rig has menu of V-Daq or Five Data
Acquisition. Data VDAQ here is drilling parameters such
as SPM Pumps, GPM, tank Volume, Hookload, Drilling
Depth, Bit position, Torque, IDRM, Power Status and
others. Drilling operations work will always depend on
these parameters. As this rig is a Cyber ​​Rig then the
operating and monitoring the equipment is done
through a tool of HMI (Human Machine Interface). Driller
can operate equipment Drawwork, Mud Pump, Rotary
Table, Top Drive and the Auxiliary of HMI Driller’s Console.
The ideal number of HMI driller console on cyber Rig is
3 units. But in line with the Life Time of usage of Electronic
equipment and drilling field conditions greatly affect
the condition of the HMI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
123
124
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sementara tingginya harga perbaikan dan lama proses
pengadaan menjadi kendala untuk ketersediaan HMI
ini, sehingga dilakukan inovasi rekayasa PC all in one
sebagai HMI Driller Console. Inovasi ini telah meraih
penghargaan “Gold Category” dalam Forum Upstream
Improvement & Inovation Award tahun 2016 di Yogyakarta.
While high prices and long procurement process
improvements become an obstacle to the availability
of this HMI.So engineering innovation of PC all-in-one
as HMI Driller Console is necessary. This innovation has
been awarded the “Gold Category” in the Forum Upstream
Improvement & Innovation Award in 2016 in Yogyakarta.
c. Optimalisasi Hasil Overhaul Engine Melalui Penambahan
Dynamometer Unit Di Workshop Maintenance Project
SBS. Setiap engine yang telah di-overhaul perlu dilakukan
pengetesan untuk memastikan performanya, karena
dengan penambahan unit Dynamometer di Workshop
Maintenance SBS, manfaat yang diperoleh sbb:
c. Optimizing Results of Overhaulling Engine Through
Adding Dynamometer Unit In Maintenance Workshop
Project of SBS. Every engine that has been overhauled
needs to be testing to ensure its performance, because
with the addition of dynamometer unit in SBS Maintenance
Workshop, the benefits will be as follows:
1. D
apat menampilkan Parameter kinerja engine setelah
Overhaul secara otomatis
2. Data hasil dyno test yang ditampilkan mempunyai
akurasi 99% karena input data diperoleh dari sensor
yang telah terpasang.
3. Data dapat tersimpan secara menyeluruh dan dapat
di dokumentasikan.
4. Dapat digunakan untuk menganalisa dengan spesifik
performance engine dan dapat digunakan sebagai
analisis preventive maintenance pada engine
1. Can display performance parameters of the engine
afterautomatic overhaul.
2. Data of dyno test results are shown with an accuracy
rate of 99% for the input of data are obtained from
sensors that have already installed.
3. Data can be stored as a whole and can be documented.
Inovasi ini telah meraih penghargaan “Gold Category” dalam
Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI tahun
2016 di Bogor.
This Innovation has been awarded the “Gold Category” in
the Forum Continues Improvement Program (CIP) PDSI in
2016 in Bogor.
Hambatan Eksternal
External Constraints
Sepanjang tahun 2016, PDSI menghadapi berbagai hambatan
eksternal, antara lain, kondisi kahar (kejadian bencana alam
atau peristiwa tidak terduga yang menyebabkan operasional
rig terhenti) dan idle yang tidak dibayar karena menunggu
program sumur, lokasi sumur dan tidak ada program sumur.
Throughout 2016, PDSI face various external constraints,
among other things, the condition of force majeure (natural
disasters or unforeseen events that cause operational rig
stopped) and unpaid idle because of waiting wells program,
wells location and no wells programs.
Force Majeure
Force Majeur
Kondisi Force Majeure merupakan kejadian atau kondisi
tidak aman atau peristiwa tidak terduga yang mengakibatkan
terhentinya kegiatan operasional rig, seperti bencana alam
atau gangguan kondisi cuaca dan lain-lain. Kondisi force
majeure pada tahun 2016 sebagaimana tabel berikut ini.
Force Majeure conditions are unsafe events or conditions
or unexpected events that lead to the cessation of rig
operations, such as natural disasters or weather conditions
disorders and others. Conditions of force majeure in 2016,
are listed in the following table:
4. Data can be used to analyze the specific engine
performance and can be used as preventive
maintenance on engine.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.
No
Rig
1
Total HariKahar
Total Kahar Day
PDSI #43.3/ AB 1500-E
125
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KONDISI FORCE MAJEURE
FORCE MAJEURE CONDITION
Keterangan
Description
.
.
16
Pada 11 Mei 2016 terjadi bencana longsor di lokasi Geothermal Hululais Cluster A
On May 11, 2016 there is a landslide in the geothermal location of Hululais Cluster A
Idle tidak dibayar eksternal
External Unpaid Idle
Kondisi Idle tidak dibayar merupakan jumlah hari Idle (tidak
beroperasi) eksternal PDSI disebabkan karena menunggu
program sumur selanjutnya dan tunggu kesiapan lokasi yang
akan dikerjakan rig PDSI. Kondisi idle tidak dibayar eksternal
tersebut di tahun 2016 sebagaimana grafik dibawah ini.
Unpaid idle condition is the number of days Idle (not
operating) due to PDSI external factors because of waiting
for subsequent wells program and waiting for location
readiness that will be worked by PDSI’s rigs. External unpaid
idle condition in 2016 can be seen in the graph below.
338
301
105
89
231
201
198
199
116
2
3
31
94
68
93
1
37
101
193
191
137
60
31
10
30
22
41
94
79
79
83
6
1
6
5
180
129
158
83
74
27
13
33
46
48
27
29
16
71
Strategi Bagi Hambatan Eksternal
Strategy For External Constraints
Sebagai solusi untuk hambatan eksternal yang dihadapi
PDSI pada 2015, maka PDSI melakukan beberapa hal yang
akan diimplementasikan pada 2016, yaitu:
As a solution to overcome the external obstacles faced by
PDSI in 2015, then PDSI planned several things that will be
implemented in 2016, namely:
1. Melakukan koordinasi dengan Pertamina EP untuk
pembahasan rencana kerja pengeboran sesuai dengan
bar chart yang telah disepakati untuk menekan waktu
penantian program sumur atau lokasi.
2. Memastikan semua kelengkapan data pendukung
terkait dengan dokumen SIKA
3. Pengembangan/penetrasi pasar pada jasa non rig services
4. Menjangkau pasar lain di luar PertaminaEP untuk rig-rig
yang tidak mendapatkan program pengeboran
1. To coordinate with Pertamina EP for discussing the
drilling work plan in accordance with the already agreed
bar chart to suppress the waiting time for well program
and location readiness.
2. Ensuring completeness of all supporting data associated
with the SIKA document
3. Developing/penetrating non-rig services market
4. Reaching out other markets outside Pertamina EP for
rigs that did not get a drilling program
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
126
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SEGMEN NON RIG
NON RIG SEGMENT
Kegiatan usaha PDSI selain jasa rig pengeboran adalah jasa
penunjang terkait kegiatan pengeboran. Sampai akhir
tahun 2016 jasa penunjang pengeboran yang telah dimiliki
PDSI dan telah terutilisasi terdiri atas jasa penyewaan Top
Drive, jasa penyewaan peralatan Directional Drilling, jasa
penyewaan peralatan Fishing dan Coring, jasa penyewaan
H2S Monitoring, jasa penyewaan Water Pump, serta jasa
penyewaan baru di bidang aerated drilling.
In addition to drilling rig services, PDSI business activities
are supporting service-related drilling. Until the end of
2016, drilling supporting services that PDSI has owned and
has been utilized consists of rental Top Drive, Directional
Drilling equipment rental services, Fishing and coring
equipment rental services, H2S Monitoring rental services,
Water Pump leasing services, as well as new leasing services
in the field aerated drilling.
PENDAPATAN SEGMEN NON RIG
NON RIG SEGMENT REVENUES
Pendapatan segmen non rig pada tahun 2016 adalah
sebesar USD22.231.582, mengalami kenaikan 13,5%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar
USD19.595.680, yang disebabkan oleh penambahan aset
2 (dua) unit H2S Monitoring dan penambahan lini bisnis
baru segmen non rig yaitu 1 (satu) unit Aerated Drilling
sehingga menambah pendapatan PDSI pada segmen non
rig. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016,
pendapatan segemen non rig tercapai 100,1% atau
USD21.998.800 Sedangkan proyeksi pendapatan jasa non
rig pada tahun 2017 adalah sebear USD21.472.873.
PDSI’s revenues from non-rig segment in 2016 were
USD22.231 million, an increase of 13.5% from USD19.595
million in 2015. The increase was mainly caused by the
addition of assets of two (2) units of H2S monitoring and
addition of new business lines of non rig segment, namely
1 (one) unit of Aerated Drilling. Meanwhile compared with
CBP 2016, segment revenue non rigs achieved 100.1% or
USD21.9988 million. While non-rig services revenue
projections in 2017 is set at USD21.472 million.
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen non
Here is a non rig segment revenue growth in the past five
rig dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam
years as shown in the chart.
grafik.
22.96
22.23
19.60
5.37
6.84
+13.5%
2012
2013
2011
2015
2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
127
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TOP DRIVE
TOP DRIVE
Pada tahun 2016 PDSI telah memiliki sebanyak 22 (dua
puluh dua) unit, sebanyak 8 (delapan) unit berkapasitas
250 ton dan selebihnya mempunyai kapasitas 500 ton
sebanya 14 unit. Sebanyak 9 (sembilan) unit Top Drive
melaksanakan program pengeboran di Pertamina EP, 6
(enam) unit di Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), sisa
unit yang lainnya masih idle dalam proses maintenance.
In 2016 PDSI have had as many as 22 (twenty two) units of
top drive, which consist of eight (8) units with a capacity
of 250 tons and the remaining 14 units have a capacity of
500 tons. A total of nine (9) Top Drive currently units carry
out the drilling program at Pertamina EP, 6 (six) units in
Pertamina Geothermal Indonesia (PGE), the rest of the other
units are still idle in the maintenance process.
Untuk lebih rinci perihal status top yang telah terutilisasi
dapat dilihat sebagai berikut:
For more details regarding the status of top drive that have
been utilized can be seen in the following table:
Availability (%)
Kapasitas Top Drive
Top Drive Capacity
Utilization (%)
2015
2016
2015
2016
500
79,56
92,67
39,67
39,67
250
86,71
99,76
34,93
41,52
.
Sedangkan alokasi penggunaan Top Drive selama tahun
2016 berdasarkan kebutuhan pelanggan dapat dilihat pada
table dibawah ini.
Kapasitas Top Drive/ Top
Drive Capacity
Pertamina EP
Whereas the allocations of Top Drive usage in 2016 based
on the needs of customers can be seen in the table below.
PGE
VICO
Exxon Mobil
2015
2016
2015
2016
2015
2016
500
8
4
6
5
1
1
250
5
5
-
1
-
-
Pada tahun 2017 unit bisnis Top Drive menjadi kesatuan
paket dalam jasa penyewaan rig, sehingga rencana kerja
untuk unit bisnis Top Drive pada 2017 masuk dalam rencana
kerja rig.
In 2017, Top Drive business unit is grouped into a unitary
package in rig rental services, so that the work plan for the
business unit of Top Drive in 2017 included in the rig work
plan.
DIRECTIONAL DRILLING
DIRECTIONAL DRILLING
PDSI saat ini telah memiliki peralatan Directional Drilling
yang meliputi measurement while drilling tools, mud motor,
non magnetic drill colar, directional drilling software (compass
& well plan), Stabilizer, Drilling Jar dan 3 (tiga) unit peralatan
MWD yang terdiri dari 2 (dua) s et Tensor MWD dan 1 (satu)
set Electronic Magnetic MWD (EM).
PDSI currently has equipment Directional Drilling which
include measurement of while drilling tools, mud motors,
non-magnetic drill colar, directional drilling software
(compass & well plan), Stabilizer, Drilling Jar and three (3)
units of MWD equipment consisting of 2 ( two) sets of MWD
Tensor and 1 (one) set of MWD Electronic Magnetic (EM).
Guna mengoptimalkan peralatan dan sumber daya manusia,
PDSI membangun kerjasama dengan mitra bisnis PT Dowell
Anadrill Schlumberger membentuk konsosium PDSI-DAS
dan telah berhasil mendapatkan kontrak kerja di PT Pertamina
EP, yaitu dua kontrak yang mencakup wilayah kerja ekplorasi
To optimize the equipment and human resources, PDSI has
developed cooperation with business partners like PT
Dowell Schlumberger to form a consortium of PDSI AnadrillDAS, and has secured the employment contract at PT
Pertamina EP, namely two contracts covering the area of​​
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
128
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
dan aset pertamina EP. dengan total nilai kontrak sebesar
USD2.153 juta selama periode 1 Agustus 2016 sampai 19
September 2016.
exploration work and Pertamina EP’s assets with a total
contract value of USD2,153 million during the period of 1
August 2016 to 19 September 2016.
Kontrak pekerjaan untuk unit bisnis DD & MWD yang berjalan
di tahun 2016.
Work contract or the business unit of DD & MWD than run
in 2016.
Penggunaan Jasa
Wilayah Kerja
Judul Kontrak
Masa Berlaku Kontrak
Nilai Kontrak
Realisasi (%)
1/8/2016 sampai 19/9/2016
$1.099.719,83
60,45%
19/09/2016 sampai 19/08/2017
$1.054.745,00
27,79%
Penyedia jasa pemboran berarah (Directional Drilling) lengkap
Pertamina EP
Eksplorasi
dengan tenaga ahli untuk pemboran sumur-sumur eksplorasi
PT Pertamina EP tahun 2016
Penyediaan jasa pemboran berarah (Directional Drilling)
Pertamina EP
Asset 3&4
menggunakan LWD dan Geostopping lengkap dengan tenaga
ahli untuk pemboran sumur-sumur eksploitasi di wilayah asset
3 dan asset 4 PT Pertamina EP
CORING JOB
CORING JOB
Pada saat ini PDSI telah memiliki perlatan Coring Job sebanyak
6 (enam) set yang terdiri dari 3 (tiga) set coring tool dengan
ukuran 6-3/4” dan 3 (tiga) set coring tool dengan ukuran
5-3/4”. Jumlah sumur yang dikerjakan pada tahun 2016
sebanyak 7 sumur, mengalami kenaian dari tahun 2015
sebanyak 6 sumur. Tahun 2016 Coring Job PDSI mendapatkan
kontrak kerja dari Pertamina Geothermal Energy selama
periode 2 (dua) tahun dengan nilai kontrak sebesar USD2,48
juta.
At present PDSI has had equipment for Coring Job as many
as 6 (six) sets consisting of three (3) sets a coring tool with
size 6-3 /4” and 3 (three) sets of coring tool with size 5-3 /
4”. The number of wells that were done in 2016 was 7 wells,
an increase from 6 wells in 2015. In 2016 PDSI’s Coring Job
PDSI won employment contracts from Pertamina Geothermal
Energy for a period of two (2) years with a contract value
of USD2.48 million.
FISHING JOB
FISHING JOB
PDSI saat ini telah memiliki peralatan fishing job berbagai
ukuran dan jenis, sebagian peralatan fishing standard berada
di gudang rig untuk melengkapi peralatan rig sesuai yang
persyaratkan dalam kontrak kerja. Selama tahun 2016
peralatan fishing PDSI standby menunggu program fishing
job di Pertamina EP dan Pertamina Geothermal Energy
(PGE) karena pekerjaan fishing job bersifat on call basis.
At present APDSI has the fishing job equipment of various
sizes and types. Most standard fishing equipment are stored
in the rig warehouse to complete the requisite rig equipment
suitable in the employment contract. During the 2016 PDSI’s
fishing equipment stood still while waiting for fishing job
program in Pertamina EP and Pertamina Geothermal Energy
(PGE). This is because fishing jobs are on call basis.
H2S MONITORING
H2S MONITORING
Pada akhir tahun 2016 ini unit bisnis H2S monitoring milik
PT PDSI menambah kapasitas pekerjaan dengan menambah
2 unit H2S monitoring baru dari yang sebelumnya pada
tahun 2015 memiliki 4 unit sekarang menjadi 6 unit H2S
Monitoring. peralatan tersebut beroperasi untuk mendukung
kebutuhan proyek pengeboran geothermal semi IPM di
Pertamina Geothermal Energy (PGE).
At the end of 2016, the business unit of H2S monitoring
owned by PT PDSI will add working capacity by adding 2
units of new H2S monitoring to the existing 4 units of H2S
monitoring units in 2015, so totally PT PDSI has 6 units of
H2S monitoring. The equipment operates to support the
needs of semi-HDI in geothermal drilling project in Pertamina
Geothermal Energy (PGE).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Selama tahun 2016 peralatan H2S Monitoring telah terutilisasi
di area proyek pengeboran geothermal yaitu: area geothermal
Lahendong (LHD) Sulawesi Utara, area geothermal Ulubelu
(UBL) Lampung dan area geothermal Hululais (HLS) Bengkulu,
area geothermal Lumut Balai (LMB) Sumatera Selatan, area
geothermal kerinci (KRC) sungai penuh, serta pada project
pengeboran migas full IPM milik PT Renco elang Energy
yang terletak di Langsa, Aceh Timur.
During 2016 the equipment of H2S Monitoring has been utilized
in the drilling geothermal project areas namely: an area of​​
geothermal Lahendong (LHD) North Sulawesi, an area of​​
geothermal Ulubelu (UBL) Lampung and the area of ​​geothermal
Hululais (HLS) Bengkulu, an area of geothermal
​​
Lumut Balai
(LMB) South Sumatra, area geothermal in Kerinci (KRC) river is
full, as well as in the full IPM oil and gas drilling project owned
by PT Rencoelang Energy which locates in Langsa, East Aceh.
WATER PUMP
WATER PUMP
Menjelang akhir tahun 2016 peralatan penunjang pengeboran
water pump milik PT PDSI sebanyak 6 (enam) unit telah
digunakan secara optimal untuk mendukung program
pengeboran geothermal semi IPM proyek Pertamina
Geothermal Energy. Pada tahun 2016 unit bisnis water
pump PT PDSI telah mendukung operasional pada
pengeboran sumur pertamina geothermal energi di lokasi
Ulubelu (UBL-R2/5, UBL-G/5, UBL-K/4) dan di area Bukit
daun (BDN-A/1). Sepanjang tahun 2016 di pendapatan
yang di dapatkan dari unit bisnis ini mencapai USD896,019,40
By the end of 2016, all of six units of supporting equipment
drilling water pump owned by PT PDSI have been used
optimally to support the semi HDI geothermal drilling
project owned by Pertamina Geothermal Energy. In 2016
the water pump business unit owned by PT PDSI has
supported operations on well drilling Pertamina geothermal
energy in the locations Ulubelu (UBL-R2 / 5, UBL-G / 5, UBL-K
/ 4) and in the area of ​​Bukit leaf (BDN-A / 1 ). Throughout
2016 income earned from this business unit was USD896.019
million.
AERATED DRILLING
AERATED DRILLING
One stop solution PDSI di bidang jasa pengeboran
menghadirkan satu unit bisnis baru yang selama ini sangat
dibutuhkan untuk digunakan di bidang pengeboran pada
sumur-sumur geothermal, yaitu dengan menghadirkan unit
bisnis Aerated Drilling yang dimana memiliki tingkat penyerapan
pendapatan yang optimum. Saat ini PDSI memiliki 1 (satu)
unit aerated drilling. Untuk saat ini pengoperasian unit aerated
drilling terdapat di satu lokasi pengeboran milik Pertamina
Geothermal Energi (PGE) di Ulubelu Lampung. Dengan
periode kerja yang telah dicapai dari April hingga Desember
2016 sudah menyerap 73,13% dari nilai kontrak yang telah
disepakati.
PDSI’s one stop solution in the field of drilling services
brings a new business unit that has been badly needed for
use in the field of drilling geothermal wells, namely by
presenting Aerated Drilling business unit which have
optimum income absorption rate. Currently PDSI has 1
(one) unit of aerated drilling. For now the operation of
aerated drilling unit was located in a drilling site belonging
to Pertamina Geothermal Energy (PGE) in Ulubelu Lampung.
Under the agreed upon working period from April until
December 2016 the aerated drilling has absorbed 73.13%
of the value of the agreed contract.
SEGMEN JASA IPM
IPM SERVICES SEGMENT
PDSI juga mengembangkan jasa semi IPM (Integrated Project
Mangement) yang terdiri dari jasa penyediaan rig dan jasa
penunjang pengeboran lainnya dalam satu manajemen
proyek (layanan penyewaan rig dan peralatan penunjang
pengeboran dengan skema bundling). Dalam kegiatan
usaha semi IPM sepanjang 2016, PDSI mengembangkan
jasa semi IPM (Integrate Project Management) yang terdiri
dari jasa penyediaan rig dan beberapa jasa penunjang
pengeboran lainnya dalam satu manajemen proyek.
PDSI also developed a semi IPM (Integrated Project
Management) services, which consists of the rig provision
services and other drilling supporting equipment services
in one project management (rig rental service and drilling
supporting equipment under bundling scheme). In the
semi IPM business activity throughout 2016, PDSI has
developed semi IPM (Integrate Project Management) services
that consist of rig provision services and some other drilling
support services in one project management.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
129
130
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Selama tahun 2016 proyek semi IPM PDSI beoperasi di 7
(tujuh) proyek pengeboran geothermal wilayah Pertamina
Geothermal Energy yaitu: proyek semi IPM geothermal
Ulubelu, proyek semi IPM geothermal Karaha Bodas, proyek
semi IPM geothermal Kamojang, proyek semi IPM geothermal
Hululais, proyek semi IPM geothermal Bukit Daun, proyek
semi IPM geothermal Lumut Balai dan proyek semi IPM
geothermal Sungai Penuh serta serta 1 (satu) proyek
pengeboran migas full IPM dengan menggunakan rig
berkapasitas 400 HP di wilayah Aceh Timur milik PT Renco
Elang Energy.
During 2016 PDSI’s semi-IPM projects have been in operation
in seven (7) geothermal drilling projects in the area of
Pertamina Geothermal Energy, namely: semi IPM geothermal
projects in Ulubelu, semi IPM geothermal project in Karaha
Bodas, semi IPM geothermal project in Kamojang, semi IPM
geothermal project in Hululais, semi IPM geothermal project
in Bukit Daun, semi IPM geothermal project in Lumut Balai
and semi IPM geothermal Sungai Penuh as well as one full
IPM oil and gas drilling project using rigs with capacity of
400 HP owned by PT Renco Elang Energy in the area of E​​ ast
Aceh.
PENDAPATAN SEGMEN JASA IPM
IPM SERVICES SEGMENT REVENUE
Pendapatan segmen Jasa IPM pada tahun 2016 adalah
sebesar USD50.978.220, mengalami kenaikan 15,1%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar
USD44.303.091, yang disebabkan oleh adanya penambahan
project pengeboran geothermal semi IPM yang sebelum
nya 5 Project menjadi 7 project di Pertamina Geotermal
Energy. Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016,
pendapatan segemen jasa IPM tercapai 281,6% atau
USD18.105.398 Sedangkan proyeksi pendapatan Jasa IPM
pada tahun 2017 adalah sebear USD35.497.778.
IPM Services segment revenues in 2016 was USD50.978
million, an increase of 15.1% from the realization of USD44.303
million in 2015. The increase was due to the additional of
semi IPM geothermal drilling project to seven (7) projects
in Pertamina Geothermal Energy from the previously five
(5) projects. Meanwhile compared with CBP in 2016, IPM
services segment revenue was USD18.105 million or 281.6%
of CBP target in 2016, while IPM Services revenue is projected
to be USD35.498 million in 2017.
Berikut ini adalah pertumbuhan pendapatan segmen Jasa
IPM dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat dalam
grafik.
Here is IPM Services segment revenue growth in the past
five years as shown in the chart.
50.98
44.30
26.61
17.94
12.20
+15.1%
2012
2013
2011
2015
2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SEGMEN KEMITRAAN
PARTNERSHIP SEGMENT
Sepanjang tahun 2016, PDSI melakukan ikatan kerjasama
dengan beberapa rig milik Drilling Contractor lain (mitra
bisnis) di Indonesia dikarenakan terbatasnya jumlah asset
rig 1500 HP yang dimiliki serta dengan tujuan strategis. Rig
mitra tersebut juga dilengkapi jasa services lainnya seperti:
Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud Loging Unit,
Directional Drilling, General Services dll, dibawah koordinasi
PDSI.
Throughout 2016, PDSI conducted cooperative ties with
several rigs owned by other Drilling Contractors (business
partners) in Indonesia due to the limited number of its
owned rig with 1500 HP as well as with strategic goals. The
partners’ rigs are also equipped with other services such
as: Cementing, Drilling Fluid, Water Pump, Mud loging Unit,
Directional Drilling, General Services, etc. All of these other
services are under the coordination of PDSI.
Pekerjaan pengeboran dengan rig kemitraan pada tahun
2016 menggunakan 1 (sat)u unit rig yaitu: Rig APS#1502
milik PT Asia Petrocom Services berkapasitas 1500 HP
beroperasi di area pengeboran proyek geothermal Lumut
Balai Sumatera Selatan wilayah kerja PT Pertamina Geothermal
Energy, telah menyelesaikan pengeboran sebanyak 3 (tiga)
sumur yaitu: LMB-B/2, LMB-B/3, LMB-B/1.
Drilling work with partners’ rigs in 2016 used 1 (one) unit
of rig namely: Rig APS # 1502 owned by PT Asia Petrocom
Services with a capacity 1500 HP, which operated in the
area of geothermal ​​drilling projects Lumut Balai in South
Sumatra under the working area of PT Pertamina Geothermal
Energy. The rig has completed drilling of three (3) wells,
namely: LMB-B / 2, LMB-B / 3, LMB-B / 1.
PENDAPATAN SEGMEN KEMITRAAN
SEGMENT REVENUE PARTNERSHIP
Pendapatan segmen Jasa Kemitraan pada tahun 2016
adalah sebesar USD5.258.082, mengalami penurunan 68%
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar
USD16.427.545, yang disebabkan karena pada tahun 2016
PDSI hanya mengoperasikan 1 (satu) unit rig aset milik
mitra sedangkan tahun sebelumnya 3 (tiga) unit rig.
Sementara itu dibandingkan dengan RKAP 2016, pendapatan
segemen jasa kemitraan tercapai 277,1% atau USD1.897.223.
Segmen Jasa Kemitran pada tahun 2017 akan dihapuskan,
sehingga tidak ada indikator proyeksi pendapatan di segmen
ini.
Partnership Services segment revenues in 2016 was USD5.258
million, a decrease of 68% from the realization of USD16.428
million in 2015. The decrease in revenue in 2016 was due
to the fact that in 2016 PDSI only operated one (1) unit of
rig owned by partners, while in the previous PDSI operated
three (3) units of partners’ rig. Meanwhile compared with
the target in CBP 2016, the partnership services segment
revenue reached USD1.897 million or 277.1% of the target
in 2016 CBP. Partnership Services segment in 2017 will be
abolished, so that there is no indicator of projected revenues
in this segment.
Berikut ini adalah grafik pendapatan segmen Jasa Kemitraan
dalam lima tahun terakhir.
Here is a graph of Partnership Services segment revenue
in the last five years.
Dalam USD Juta
50
45
43.09
40
35
30
25
18.39
20
20.54
16.43
15
10
5.26
5
-68.0%
0
2012
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2013
2014
2015
2016
131
132
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
TINJAUAN KEUANGAN
Pada 2016, PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI)
kian menunjukkan kiprah positifnya dalam memperkuat
bisnis hulu Pertamina. Hal tersebut tercermin pada
pertumbuhan laba bersih PDSI yang meningkat cukup
tajam pada 2016 ini sebesar 240,41%, dari semula tercatat
sebesar USD2,56 juta pada 2015 menjadi sebesar USD8,71
juta pada akhir 2016. Sekilas kinerja PDSI selama 5 (lima)
tahun terakhir sebagaimana grafik dibawah ini.
Profil Perusahaan
Company Profile
FINANCIAL REVIEW
In 2016, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI)
increasingly showed positive progress in strengthening
Pertamina’s upstream business. This was reflected in the
company’s sharp increase in net profit in 2016. Its net profit
rose 240.41% from to USD8.71 million at the end of 2016
from USD2.56 million in 2015. PDSI’s financial performance
in the 5 (five) last year are shown in the graph below.
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN
521.722
338.378
183.345
36.464
645.442
439.007
206.435
37.959
643.234
409.271
233.963
46.508
624.238
392.492
231.746
2,559
590.357
338.152
252.205
8.711
700
50
45
600
40
500
35
30
400
25
300
20
15
200
10
100
0
5
2012
Jumlah Aset
2013
2014
Jumlah Liabilitas
Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan
Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS)
sesuai laporannya untuk tahun buku berakhir pada 31
Desember 2016. Laporan keuangan ini disajikan berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia.
Mata uang pelaporan keuangan yang digunakan adalah
dolar Amerika Serikat (USD).
2015
Jumlah Ekuitas
2016
0
Laba Bersih
The following description of financial performance refers
to the Company’s Financial Statements. The results of the
audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP)
Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) is stated in its report
for the fiscal year ended December 31, 2016. These financial
statements are presented on the base of the Financial
Accounting Standards applicable in Indonesia. Currency
used in the financial reporting is in the US dollar (USD).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
ANALISA POSISI KEUANGAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
FINANCIAL POSITION ANALYSIS
PENDAPATAN USAHA
OPERATING REVENUES
Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13
juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta
pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh
penurunan harga minyak mentah (International Crude Price/
ICP) yang berdampak terhadap menurunnya jumlah sumur
pemboran di PEP terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi.
Selain itu penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan
jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun demikian,
jika dibandingkan dengan target RKAP 2016, pencapaian
pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112% dari RKAP 2016
sebesar USD190,56 juta yang dominan disebabkan adanya
penambahan program IPM dan Kemitraan di PGE.
The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13
million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in
2015. The decrease was primarily affected by the decline
in crude oil prices (International Crude Price / ICP) that
impact on decreasing number of wells drilling in PEP,
primarily exploration and exploitation wells. In addition,
the decline in operating revenue was also due to a reduction
in the number of drilling wells in VICO Indonesia. However,
when compared with the target of USD190.56 million set
in CBP 2016, the achievement of operating revenue in 2016
represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition
of IPM programs and partnerships at PGE.
PROFITABILITAS
PROFITABILITY
• L aba bersih tahun 2016 memperoleh peningkatan yang
sangat signifikan dibanding tahun 2015. Pencapaian
laba bersih tahun 2016 sebesar USD8,71 juta atau
mencapai 240,41% dibanding tahun 2015 sebesar
USD2,56 juta dan mencapai 305,12% dibanding RKAP
2016 sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya
pendapatan dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE,
upaya-upaya efisiensi biaya operasi dan administrasi
serta perbaikan struktur finansial melalui penyesuaian
masa manfaat aset dan percepatan pembayaran pokok
pinjaman.
• Pencapaian Earning Before Interest, Tax, Depreciation,
and Amortization (EBITDA) sebesar USD68.44 juta atau
sebesar (9,78%) dari realisasi tahun 2015 sebesar USD75,86
juta dan (99%) dari RKAP tahun 2015. Pencapaian tahun
2016 dibawah realisasi tahun 2015 disebabkan
pembebanan impairment aset tetap (rig) di tahun 2015
sebesar USD4,38 juta.
• T he Company’s net profit in 2016 reached a significant
increase compared to the figure in 2015. Net profit
achievement in 2016 was USD8.71 million, or a 240.41%
increase from USD2.56 million in 2015 and reached
305.12 % from USD2.15 million set in the CBP 2016. The
increase was mainly due to the improvement in revenues
from IPM and partnership segments at PGE, cost efficiency
program to reduce operating and administrative costs
as well as improvement in financial structure through
adjustment of the useful life of the asset and acceleration
of principal payments.
• Achievement of Earnings Before Interest, Tax, Depreciation,
and Amortization (EBITDA) of USD68.44 million, or
(9.78%) of USD75.86 million realized in 2015 amounted
to and (99%) the figure set in the CBP 2015. Achievement
in 2016 was below realization figure in 2015 due to the
of USD4.38 million in fixed assets (rig) impairment in
2015.
Uraian kinerja keuangan berikut ini mengacu pada Laporan
Keuangan Perseroan. Hasil audit yang dilakukan oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS)
sesuai laporannya pada 24 Februari 2017 untuk tahun buku
berakhir pada 31 Desember 2016. Laporan keuangan ini
disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang
berlaku di Indonesia. Mata uang pelaporan keuangan yang
digunakan adalah dolar Amerika Serikat (USD).
The following description of financial performance refers
to the Company’s Financial Statements. The results of the
audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP)
Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) according to their
report in February 24,2017 for the fiscal year that ended
December 31, 2016. These financial statements are presented
on the base of the Financial Accounting Standards applicable
in Indonesia. Currency used in the report is the US dollar
(USD).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
133
134
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
ASET
ASSETS
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2015:RKAP
Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents
79,268
44,430
23,871
178
332
Piutang Usaha | Trade Receivables
53,792
103,729
63,791
52
84
3,138
18,206
4,025
17
78
Persediaan | Inventories
15,065
17,048
30,095
88
50
Pajak dibayar dimuka – bagian lancer | Prepaid taxes –
Current part
39,991
-
35,775
-
112
Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and
prepaid expenses
2,200
1,786
2,140
123
103
Dana yang dibatasi penggunaan nya | Restricted Account
4,309
4,440
13,520
97
32
197,763
189,639
173,217
104
114
370,693
388,709
366,752
95
101
.
Aset Lancar | Current assets
Piutang Lain-Lain | Other accounts receivable
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets
Beban Tangguhan | Deferred Changes
Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancer | Prepaid tax –
Non-current part
Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak
lancer | Restricted Account – non current part
Aset Pajak Tangguhan | Deferred tax assets
341
1,404
-
24
-
15,390
39,685
-
39
-
-
-
-
-
-
6,063
4,570
1,563
133
388
Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets
107
303
6,500
35
2
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non Current Assets
392,594
434,671
374,815
90
105
Jumlah Aset | Total assets
590,357
624,310
548,032
95
108
ASET
ASSETS
Total aset Perseroan di tahun 2016 adalah sebesar USD590,36
juta dengan komposisi aset lancar sebesar USD197,76 juta
dan aset tidak lancar sebesar USD392,59 juta. Total aset
tersebut turun sebesar 5,4% dibandingkan 2015 sebesar
USD624,31 juta yang terdiri dari aset lancar sebesar USD189,64
juta dan aset tidak lancar sebesar USD434,67 juta. Total
aset Perseroan mencapai sebesar 108% dari RKAP tahun
2016 sebesar USD548,03 juta
The company’s total assets in 2016 was USD590.36 million
consisting of USD197.76 million in current assets and
USD392.59 million in non-current assets. The total assets
represented a 5,4% decrease from USD624.31 million in
2015, which consists of USD189.64 million in current assets
and USD434.67 million in non-current assets . The company’s
total assets represented 108% of the target of USD548.03
million in the RKAP (CPB) 2016.
Penurunan total aset tahun 2016 dibandingkan tahun 2015
dominan disebabkan oleh penurunan aset tetap Perseroan
sebesar 4,6% dari tahun lalu sebesar USD388,71 juta menjadi
USD370,69 juta. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016,
total aset mencapai 108% yang disebabkan karena upaya
Perusahaan dalam melakukan percepatan waktu penagihan
(collection period) dengan realisasi 2016 sebesar 92 hari
dari target RKAP 2016 sebesar 122 hari sehingga berdampak
peningkatan saldo kas yang signifikan dibanding RKAP.
The decrease in total assets in 2016 compared to 2015
predominantly due to a decrease in the Company’s fixed
assets by 4.6% in 2015 from USD388.71 million to USD370.69
million. When compared with CBP 2016, the total assets
represented 108% due to the Company’s efforts in accelerating
the billing period (collection period) with the realization
in 2016 of 92 days from the target of 122 days in CBP 2016
so that it brought affect in a significant increase in cash
balances.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Aset Lancar
Current assets
Per 31 Desember 2016, total aset lancar PDSI tercatat sebesar
USD197,76 juta atau mengalami peningkatan sebesar 4,2%
dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD189,64 juta.
Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan
kas dan setara kas serta peningkatan pajak dibayar dimuka
untuk bagian aset lancar. Rincian dari aset lancar PDSI
sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini.
As of December 31, 2016, the Company’s total current assets
was USD197.76 million or an increase of 4.2% from USD189.64
million in 2015. The increase was mainly influenced by the
increase in cash and cash equivalents and an increase in
prepaid taxes for the current assets section. Details of the
PDSI’s current assets are shown in the table below.
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
Keterangan/
Description
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
Kas dan Setara Kas | Cash and cash equivalents
79,268
44,430
23,871
178
332
Piutang Usaha | Accounts Receivable
53,792
103,729
63,791
52
84
Piutang Lain-Lain | Other receivables
3,138
18,206
4,025
17
78
Persediaan | Inventories
15,065
17,048
30,095
88
50
Pajak dibayar dimuka – bagian lancar
Prepaid taxes-current portion
39,991
Uang muka dan biaya dibayar dimuka | Advances and
prepaid expenses
2,200
1,786
2,140
123
103
Dana yang dibatasi penggunaannya | Restricted funds
4,309
4,440
13,520
97
32
Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets
197,763
189,639
173,217
104
114
.
Aset Lancar | Current assets
35,775
112
.
Kas dan setara kas PDSI per 31 Desember 2016 tercatat
sebesar USD79,27 juta atau mengalami peningkatan sebesar
79,22% dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan
pajak dibayar dimuka untuk bagian aset lancar per 31
Desember 2016 tercatat sebesar USD39,99 juta dimana
tahun sebelumnya tidak terdapat pajak dibayar dimuka
yang menjadi bagian aset lancar.
The Company’s cash and cash equivalents as of December
31, 2016 stood at USD79.27 million or an increase of 79.22%
compared to the figure in 2015. While prepaid taxes for the
current assets portion as of December 31, 2016 stood at
USD39.99 million compared to none in 2015.
Aset Tidak Lancar
Non-current Assets
Per 31 Desember 2016, total aset tidak lancar PDSI tercatat
sebesar USD392,59 juta atau mengalami penurunan sebesar
9,68% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar USD434,67
juta. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh
penurunan aset tetap bersih serta pajak dibayar dimuka
untuk bagian aset tidak lancar. Rincian dari aset lancar PDSI
sebagaimana tabel dibawah ini.
As of December 31, 2016, the Company’s total non-current
assets was USD392.59 million or a decrease by 9.68% from
USD434.67 million in 2015. . The decline was mainly influenced
by the decrease in net fixed assets and prepaid taxes for
non-current assets section. Details of the Company’s noncurrent assets PDSI are shown in the table below.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
135
136
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
370,693
388,709
366,752
95
101
.
Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets
Aset Tetap Bersih | Net Fixed Assets
Beban Tangguhan | Deferred Changes
.
Pajak dibayar dimuka – bagian tidak lancar
Prepaid taxes-non-current Portion
Rekening yang dibatasi penggunaannya bagian tidak lancar
Restricted account-non-current portion
341
1,404
-
24
-
15,390
39,685
-
39
-
-
-
-
-
-
6,063
4,570
1,563
133
388
.
Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Assets
Aset tidak lancar lainnya | Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Current Assets
107
303
6,500
35
2
392,594
434,671
374,815
90
105
Aset tetap bersih PDSI per 31 Desember 2016 tercatat
sebesar USD370,69 juta atau mengalami penurunan sebesar
4,63% dari yang tercatat sebesar USD388,71 juta pada 2015.
Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh akumulasi
penyusutan terhadap aset tetap yang terjadi selama 2016.
Sedangkan pajak dibayar dimuka untuk bagian tidak lancar
tercatat sebesar USD15,39 juta atau menurun sebesar
61,22% dari yang tercatat sebesar USD39,69 juta pada 2015.
Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya reklasifikasi
dari pajak dibayar dimuka bagian tidak lancar menjadi
bagian aset lancar.
PDSI’s net fixed assets as of December 31, 2016 stood at
USD370.69 million or a decrease by 4.63% from USD388.71
million in 2015. This decrease was mainly influenced by the
accumulated depreciation on fixed assets that occurred in
2016. While prepaid taxes for non-current portion was
USD15.39 million or a decrease by 61.22% from USD39.69
million in 2015. The decrease was primarily due to the
reclassification of prepaid taxes non-current assets portion
to current section.
LIABILITAS
LIABILITY
Total liabilitas Perseroan pada 2016 adalah sebesar USD338,15
juta menurun sebesar 13,8% dari USD392,49 juta pada
2015. Sedangkan dibandingkan dengan RKAP 2016 sebesar
USD322,19 juta, total liabilitas Perusahaan mencapai 105%.
Total liabilitas jangka pendek pada 2016 sebesar USD79,58
juta, turun 29,5% dibandingkan dengan pada 2015 sebesar
USD112,96 juta sedangkan jika dibandingkan dengan RKAP
2016, total liabilitas jangka pendek mencapai 186%. Total
liabilitas jangka panjang pada 2016 sebesar USD258,57
juta menurun 7,5% dibandingkan dengan 2015 sebesar
USD279,53 juta begitu pula dibandingkan dengan RKAP,
total liabilitas jangka panjang Perseroan juga menurun
sebesar 7,4%. Rincian liabilitas PDSI sebagaimana terlihat
dari tabel di bawah ini.
The Company’s total liabilities in 2016 was USD338.15
million, or a decrease by 13.8% from USD392.49 million in
2015. As compared to the target of USD322.19 million in
CBP 2016, the realization figure in 2016 represented 105%.
Total short-term liabilities in 2016 was USD79.58 million,
down 29.5% from USD112,96 million in 2015, while compared
to the target in CBP 2016, the total short-term liabilities
represented 186%. Total long-term liabilities in 2016 was
USD258.57 million a decrease by 7.5% from USD279.53
million in 2015, while compared with that of CBP 2016, the
Company’s total long-term liabilities decreased by 7.4 %.
Details of the Company’s liabilities are shown in the table
below.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
137
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
LIABILITAS
LIABILITIES
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
42,874
42,213
25,306
102
169
Utang Lain-Lain
Other Payable
1,249
18,228
7,203
7
17
Utang Pajak
Tax Payable
1,257
1,138
3,223
110
39
Pinjaman jangka panjang-bagian lancar
Longterm loan-current portion
6,034
-
-
-
-
26,911
50,428
7,137
53
377
1,254
940
-
133
-
-
14
79,579
112,961
42,869
70
186
254,287
276,505
275,507
92
92
Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar
Finance lease payables-current portion
1,407
924
1,879
147
72
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Provision for employee benefits
2,879
2,102
1,931
120
130
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total non-current Liabilities
258,573
279,531
279,317
92
92
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
338,152
392,492
322,186
86
105
.
Liabilitas Jangka Pendek
Current liabilities
.
Utang Usaha
Trade Payable
.
.
.
.
Akrual
Accruals
.
Utang sewa pembiayaan bagian lancar
Finance lease payable -Current portion
.
Pendapatan tangguhan
Deferred revenue
10136
.
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
.
Liabilitas Jangka Panjang
Non-current Liabilities
.
Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar
Other Payables-Non-current portion
.
.
.
.
.
Penurunan total liabilitas disebabkan oleh penurunan
liabilitas lancar Perseroan yang dominan disebabkan
menurunnya utang ke vendor dan akrual biaya kontrak
jasa dan material sebagai dampak penurunan aktivitas
pemboran serta penurunan liabilitas jangka panjang akibat
percepatan pembayaran pokok pinjaman jangka panjang
ke Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta pada 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The decrease in the Company’s total liabilities was due to
the decrease in current liabilities dominantly because of
the decrease in the Company’s debt to vendors and accrued
goods and service contract fees as a result of decline in
drilling activity and a decrease in long-term liabilities due
to accelerated repayment of the principal long-term loans
to Pertamina (Persero) of USD16.28 million in 2016.
138
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek PDSI per 31 Desember 2016 tercatat
sebesar USD79,58 juta atau menurun 29,55% dibandingkan
dengan yang tercatat sebesar USD112,96 juta tahun 2015.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan
liabilitas jangka pendek berupa akrual yang menurun cukup
signifikan sebesar 46,64%, dari semula tercatat sebesar
USD50,43 juta pada 2015 menjadi USD26,91 juta pada akhir
2016. Rincian liabilitas jangka pendek PDSI untuk 2015 dan
2016 sebagaimana terlihat dari tabel di bawah ini.
The Company’s short-term liabilities as of December 31,
2016 stood at USD79.58 million, decrease 29.55% from
USD112.96 million in 2015. The decrease was primarily due
to a decrease in current liabilities such of accruals, which
decreased significantly by 46.64% from USD26.91 million
in 2015 to USD50.43 million in 2016. Details of the Company’s
short-term liabilities in 2015 and 2016 are shown in the
table below.
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
LIABILITAS JANGKA PENDEK
SHORT TERM LIABILITIES
.
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
42,874
42,213
25,306
102
169
1,249
18,228
7,203
7
17
.
Liabilitas Jangka Pendek | Current liabilities
Utang Usaha | Trade Payable
Utang Lain-Lain | Other payables
Utang Pajak | Tax payables
1,257
1,138
3,223
110
39
26,911
50,428
7,137
53
377
Utang sewa pembiayaan bagian lancar
Finance lease payables-Current portion
1,254
940
Pinjaman Jangka Panjang-Bagian Lancar
6,034
-
-
14
79,579
112,961
Akrual | Accruals
.
Pendapatan tangguhan | Deferred revenue
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
133
42,869
70
186
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
139
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
LIABILITAS JANGKA PANJANG
LONG TERM LIABILITIES
.
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
254,287
276,505
275,507
92
92
Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian lancar
Finance lease payables of current portion
1,407
924
1,879
152
75
Kewajiban Imbalan Pasca Kerja
Provision for employee benefits
2,880
2,102
1,931
137
149
258,573
279,531
279,317
93
93
.
Liabilitas Jangka Panjang | Long-Term Liabilities
Hutang Lain-Lain Bagian Tidak Lancar
Other payables-Non-current portion
.
.
.
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang | Total non-current Liabilities
Long-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Per 31 Desember 2016, liabilitas jangka panjang PDSI
tercatat sebesar USD258,57 juta atau mengalami penurunan
sebesar 7,50% dibandingkan dengan realisasi tahun 2015
sebesar USD279,53 juta. Penurunan tersebut terutama
disebabkan oleh hutang lain-lain yang menjadi bagian
tidak lancar yang menurun sebesar 8,03%, dari semula
tercatat sebesar USD276,50 juta pada 2015 menjadi sebesar
USD254,29 juta. Penurunan tersebut terutama dikarenakan
adanya pelunasan yang dilakukan selama 2016.
As of December 31, 2016, the Company’s long-term liabilities
stood at USD258.16 million or a decrease by 7.50% from
USD279.53 million in 2015. The decrease was primarily due
to other payables of non-current portion decreased by
8.03%, from USD276.50 million in 2015 to USD254.29 million.
The decrease was primarily due to the repayment made
during 2016.
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Perseroan meningkat sebesar 8,8% dari USD231,82
juta pada 2015 menjadi USD252,21 juta pada 2015.
Peningkatan ekuitas ini disebabkan meningkatnya saldo
laba sebesar USD8,71 minus dividen tahun 2015 yang
dibayarkan pada 2016 sebesar USD0,26 juta serta debt to
equity swap dari hutang Ex-Usayana yang dialihkan menjadi
modal disetor Pertamina (Persero) sebesar UD 12,06 juta.
The Company’s shareholders’ equity in 2016 increased by
8.8% from USD231,82 million in 2015 to USD252.21 million.
The increase in equity was due to the increase in retained
earnings of USD8.71 million minus the 2015 dividend of
USD0.26 million paid in 2016 and swap of USD12.06 million
in debt Ex-Usayana to paid-up capital of Pertamina (Persero).
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
EKUITAS
EQUITY
.
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP
2016
.
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
Ekuitas | Equity
Modal Disetor | Paid in Capital
83,995
71,938
84,620
117
99
Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital
(1,434)
(1,434)
(1,434)
100
100
Cadangan Umum | General reserves
4,682
2,538
2,538
100
100
(Rugi) |laba komprehensif lainnya |(Loss)
Other comprehensive Profit (loss)
(178)
(53)
(53)
336
336
165,134
158,823
140,168
105
119
.
Saldo Laba | Retained Earnings
Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas | Total Equity
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
6
6
7
100
86
252,205
231,818
225,846
109
112
140
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ANALISA LABA RUGI
PROFIT (LOSS) ANALYSIS
Laba bersih pada 2016 meningkat sangat signifikan
dibanding tahun 2015. Pencapaian laba bersih sebesar
USD8,71 juta tahun 2016 atau meningkat 240,41% dibanding
realisasi pada 2015 sebesar USD2,56 juta. Realisasi laba
bersih 2016 meningkat 304,27% dibanding RKAP 2016
sebesar USD2,15 disebabkan meningkatnya pendapatan
dari segmen IPM dan Kemitraan di PGE, upaya-upaya
efisiensi biaya operasi dan administrasi serta perbaikan
struktur finansial melalui penyesuaian masa manfaat aset
dan percepatan pembayaran pokok pinjaman.
The Company’s net profit in 2016 increased significantly
compared to 2015. The net profit rose 240.41% to USD8.71
million in 2016, from USD2.56 million in 2015. The net profit
realization in 2016 represented 304.27% increase from the
target of USD2.15 million set in the CBP 2016. The increase in
profit was due to several causes like the increase in revenues
from the IPM segment and Partnership in PGE, costs efficiency
of operations and administration efforts, as well as improvement
in the financial structure through the adjustment of the useful
life of the assets and the accelerated repayment of principal
loan.
Pendapatan
Operating Revenues
Pendapatan Usaha pada 2016 tercatat sebesar USD214,13
juta atau menurun sebesar 8% dari sebesar USD233,39 juta
pada 2015. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh
penurunan harga minyak mentah ( /ICP) yang berdampak
terhadap menurunnya jumlah sumur pemboran di PEP
terutama sumur eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu
penurunan pendapatan juga disebabkan pengurangan
jumlah sumur pengeboran di VICO Indonesia. Namun
demikian, dibandingkan dengan target RKAP 2016,
pencapaian pendapatan usaha pada 2016 mencapai 112%
dari RKAP 2016 sebesar USD190,56 juta yang dominan
disebabkan adanya penambahan program IPM dan Kemitraan
di PGE. Rincian pendapatan usaha untuk 2015 dan 2016
sebagaimana terlihat dari tabel dibawah ini.
The Company’s operating revenue in 2016 was USD214.13
million, or a decrease by 8% from USD233.39 million in
2015. The decrease was primarily affected by the decline
in crude oil prices (International Crude Price/ICP) that impact
on decreasing number of wells drilling in PEP, primarily
exploration and exploitation wells. In addition, the decline
in operating revenue was also due to a reduction in the
number of drilling wells in VICO Indonesia. However,
compared with the target of USD190.56 million set in CBP
2016, the achievement of operating revenue in 2016
represented 112% of CBP 2016 primarily due to the addition
of IPM programs and partnerships at PGE. Details of operating
revenues for 2015 and 2016 are shown in the table below.
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
PENDAPATAN
REVENUES
.
No.
Pendapatan
Revenue
2016
2015
RKAP
2016
%
2016:2015
%
2016:RKAP
134,579
133,950
149,327
100
90
22,232
19,596
20,896
113
106
5,258
16,428
1,897
32
277
Jasa IPM
IPM Services
50,978
44,303
18,105
115
282
Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiary and assosiated
13,730
27,782
14,002
49
98
Eleminasi pendapatan anak perusahaan
Elimination of subsidiary revenue
(12,650)
(8,667)
(13,664)
146
93
Jumlah
Total
214,127
233,392
190,563
92
112
.
1
Jasa Rig
Rig services
.
2
Jasa Lainnya/Non-Rig
other services/Non Rig
.
3
Jasa Rig Mitra
Partners’ rig services
.
4
.
5
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pendapatan dari Jasa Rig dan Jasa lainya
Revenue from Rig Services and other services
Pendapatan dari Jasa Rig
Revenue from Rig Services
Tabel jumlah sumur antara realisasi 2016, 2015 dan RKAP
2016 dapat dilihat pada tabel berikut:
Number of wells in 2016, 2015 and CBP 2016 can be seen
in the following table:
2015
2016
Real Triwulan IV 2016
Eksplorasi
Eksploration
8
8
4
Eksploitasi
Eksploitation
61
76
55
Workover/ Well Services
220
119
183
Total
289
203
242
Kategori | Category
.
.
Pendapatan dari Jasa Rig pada 2016 sebesar USD134,58
juta atau sedikit mengalami peningkatan jika dibandingkan
dengan realisasi pada 2015 sebesar USD133,95 juta. Jika
dibandingkan dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini
mencapai 90% dari RKAP sebesar USD149,33 juta. Penurunan
ini disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah yang
berdampak terhadap pengurangan pengeboran di PEP
dan VICO Indonesia terutama sumur eksplorasi dan
eksploitasi.
The Company’s revenue from Rig Services in 2016 was
USD134.58 million, or slightly increased from USD133.95
million in 2015. If compared to the CBP 2016, the achievement
of this segment reached 90% of the target of USD149.33
million set in CBP 2016. This decrease was due to a decline
in crude oil prices which have an impact on the reduction
of drilling in PEP and VICO Indonesia, especially well
exploration and exploitation.
Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig
Revenues from Other (Non-Rig) Services
Pendapatan dari Jasa Lainnya/Non-Rig pada 2016 sebesar
USD22,23 juta atau meningkat 13,41% dibandingkan dengan
realisasi pada 2015 sebesar USD19,60 juta. Jika dibandingkan
dengan RKAP 2016, pencapaian segmen ini mencapai 106%
dari RKAP sebesar USD20,90 juta. Peningkatan ini disebabkan
tambahan revenue dari segmen bisnis baru seperti aerated
drilling, water pump dll.
The company’s revenue from Other (Non-Rig) Services in
2016 was USD22.23 million, an increase of 13.41% from
USD19.60 million in 2015. As compared to the target of
USD20.90 million set in CBP 2016, the achievement of this
segment in 2016 represented 106%. This increase was due
to additional revenue from new business segments such
as Aerated Drilling, waterpump etc.
Pendapatan dari Jasa Rig Mitra
Revenues from partners’ Rig Services
Pendapatan dari Jasa Rig Mitra pada 2016 adalah sebesar
USD5,26 juta, lebih rendah 67,99% dibandingkan dengan
2015 sebesar USD16,43 juta. Hal tersebut secara dominan
disebabkan pada 2016 program kemitraan hanya merupakan
sisa program pada 2015 dan sudah selesai pekerjaannya
pada Juni 2016. Pendapatan dari kemitraan mencapai 277%
dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena adanya
adanya peningkatan realisasi program sumur menggunakan
rig mitra dari 1 sumur di RKAP menjadi 3 sumur.
The Company’s revenue from Partners’ Rig Services in 2016
was USD5.26 million, down 67.99% from USD16.43 million
in 2015. This was predominantly due to the partnership
program in 2016 was only a residual program which was
postponed in 2015 and has already completed its work in
June 2016. Revenue from the partnership reached 277%
of the target set in CBP 2016 due to the increase in realization
of the well program that utilized partners’ rig from one well
in CBP 2016 into 3 wells in realization.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
141
142
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pendapatan dari Jasa IPM
Revenue from IPM Services
Pada 2016, jumlah pendapatan dari jasa IPM dan lainnya
sebesar USD50,98 juta, naik sekitar 15% dari realisasi pada
2015 yaitu sebesar USD44,30 juta yang disebabkan
meningkatnya program semi-IPM terutama dari segmen
jasa lain-lain meliputi coring, cementing, directional drilling
dll di PGE. Pendapatan dari jasa IPM mencapai 282% dari
target yang ditetapkan dalam RKAP 2016 karena terdapat
peningkatan signifikan antara nilai kontrak pekerjaan IPM
sesuai Long Term Contract (LTC) antara PDSI dan PGE selama
3 tahun dari Oktober 2015 sd Oktober 2018 (LTC
ditandatangani di akhir 2015 sedangkan RKAP 2016 disusun
di pertengahan 2015).
In 2016, the Company’s total revenue from IPM services
and other services was USD50.98 million, up about 15%
from USD44.30 million in 2015. The increase was due to
the increase in semi-IPM program mainly from other services
segments such as coring, cementing, and directional drilling
in PGE. Revenues from IPM reached 282% of the target set
in the CBP 2016 as there was a significant increase in the
value of the IPM work contract, which was in accordance
with Long Term Contract (LTC) between PDSI and PGE for
3 years from October 2015 till October 2018 (LTC was signed
at the end of 2015, while CBP 2016 prepared in mid-2015).
Pendapatan dari Anak Perusahaan dan Joint
Operation
Revenue from Subsidiaries and Joint Operation
Pendapatan dari Anak Perusahaan berasal dari pendapatan
PT Patra Drilling Contractor (PDC) dan pendapatan dari
Joint Operation antara Perseroan dengan AOS yang
membentuk JO PDSI-AOS dan mengoperasikan 2 unit rig
onshore (1 unit rig dimiliki Perseroan dan 1 unit rig lainnya
dimiliki AOS) dan 1 unit rig offshore yang dimiliki AOS. Pada
tahun 2016, jumlah pendapatan dari Entitas Anak dan
Asosiasi adalah sebesar USD13,72 juta, hanya mencapai
49% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD27,78 juta serta
98% dari target RKAP 216 sebesar USD14,00 juta yang
disebabkan:
a. Pendapatan dari JO PDSI-AOS di 2016 hanya berasal
dari pendapatan 1 rig dari bulan Januari-Maret 2016 (1
rig lainnya sudah terminasi di bulan Mei 2015)
b. Tidak adanya lagi pendapatan dari rig offshore (terminasi
Februari 2015)
c. Berkurangnya aktivitas pengeboran di PEP sehingga
pendapatan Anak Perusahaan (PDC) yg berasal dari
Perseroan juga ikut berkurang
d. Tidak beroperasinya Accomodation Work Barge Baruna
milik PDC karena tidak mendapat kontrak.
The Company’s revenue from Subsidiary derived from
income of PT Patra Drilling Contractor (PDC) and revenues
from Joint Operation between the Company and AOS,
which jointly formed JO PDSI-AOS and operated two units
of onshore rigs (1 unit owned by the Company and the
other owned AOS) and 1 unit offshore rig owned by AOS.
In 2016, the total income of the Subsidiaries and the
Association was USD13.72 million, only reached 49% of
USD27.78 million realized in 2015 and around 98% of the
target of USD14.00 million set in the CBP 2016. This result
were attributable to:
a. The company’s revenue from JO-AOS in 2016 only came
from one rig revenues from January-March 2016 (while
another rigs already terminated in May 2015)
b. The absence of revenue from offshore rigs (terminated
in February 2015)
c. The reduction of drilling activity in PEP resulted in
decrease of subsidiary’s (PDC) income.
Eleminasi pendapatan anak perusahaan merupakan eleminasi
pendapatan di anak Perusahaan PDC yang berasal dari PDSI
meliputi jasa crew, HTE, KRP, katering, sewa gedung dll.
The elimination of income by subsidiary is the elimination
of income in the PDC’s subsidiary coming from PDSI includes
crew service, HTE, KIDR, catering, rented buildings, etc.
d. Accommodation Work Barge Baruna owned by PDC
was not in operation anymore because had no contract.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Komposisi Pendapatan Perusahaan Berdasarkan
Pelanggan
143
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Company’s income composition by customers
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
PENDAPATAN PERSEROAN
THE COMPANY’S INCOME
.
No.
Pendapatan
Description
2016
2015
RKAP 2016
%
2016:2015
%
2016:RKAP
89,394
93,633
88,623
95
101
.
1
PT PERTAMINA EP
2
PT PERTAMINA GEOTHERMAL
ENERGY
121,249
108,745
86,248
111
141
3
PT PERTAMINA HULU ENERGI
29
4,409
338
1
9
4
ELNUSA TBK
-
39
-
0
-
5
PIHAK KETIGA
Jumlah/Total
3,455
26,566
15,354
13
22
214,127
233,392
190,563
92
112
Pada 2016, mayoritas komposisi pendapatan Perseroan
terbesar berasal dari Pertamina Grup yaitu PT Pertamina
Geothermal Energy sebesar 56,62%, PT Pertamina EP sebesar
41,75% dan PT Pertamina Hulu Energi sebesar 0,01%.
Sedangkan porsi pendapatan dari pihak ketiga sebesar
1,61% dari total pendapatan.
In 2016, the majority of the Company’s revenue mainly
derived from the Pertamina Group, namely PT Pertamina
Geothermal Energy as much as 56.62%, PT Pertamina EP
as much as 41.75% and PT Pertamina Hulu Energi as much
as 0.01%. While the share of revenue from third parties
represented only to 1.61% of the Company’s total revenue.
1. PT Pertamina EP
Perseroan meraih pendapatan sebesar USD89,39 juta, lebih
rendah 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
USD93,63 juta yang disebabkan karena berkurangnya
pemboran akibat menurunnya harga minyak mentah
terutama di sumur eksplorasi dan eksploitasi. Sedangkan
terhadap RKAP 2016, pendapatan Perseroan melalui
perusahaan ini mencapai 101% yang dikontribusi dari
tingginya realisasi jumlah sumur workover dan well services
yang mensubstitusi rendahnya jumlah sumur eksplorasi
dan eksploitasi.
1. PT Pertamina EP
The Company gained revenue of USD89.39 million in 2016,
down 5% from USD93.63 million in the previous year. This
decrease was attributable to reduced drilling project due
to the decline in crude oil prices, especially in the exploration
and exploitation wells. While against the CBP 2016, the
Company’s revenue through this company achieved 101%,
which was primarily due to the high number of well workover
and well services realization, substituting low number of
wells exploration and exploitation.
Kategori
Category
2015
RKAP 2016
2016
Eksplorasi
Eksploration
8
8
4
Eksploitasi
Eksploitation
34
47
37
Workover/WS
220
116
180
TOTAL
262
171
221
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
144
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
2. PT Pertamina Geothermal Energy
Perseroan mencatat pendapatan sebesar USD121,25
juta, naik sekitar 11% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya sebesar USD108,75 juta serta mencapai
141% dari RKAP yang dominan dikontribusi dari
bertambahnya program semi-IPM dan kemitraan.
3. PT Pertamina Hulu Energi
Perseroan meraih pendapatan sebesar USD0,03 juta,
turun 99% dibanding tahun 2015 sebesar USD4,41 juta
yang disebabkan berhenti beroperasinya rig Jackup
offshore Javastar di awal Februari 2015. Sedangkan jika
dibandingkan dengan RKAP, pencapaian pendapatan
dari PHE hanya 9% dominan karena Accomodation Work
Barge “Baruna” tidak mendapat kontrak di PHE WMO.
4. Pihak Ketiga
Pendapatan Perseroan yang diraih melalui pihak ketiga
tercatat sebesar USD3,46 juta, menurun sebesar 87%
dibandingkan dengan 2015 sebesar USD26,57 juta serta
hanya mencapai 23% dari RKAP yang dominan karena
pengurangan program sumur di VICO dari target 8
sumur menjadi hanya 3 sumur.
2. PT Pertamina Geothermal Energy
The Company recorded revenues of USD121.25 million,
up approximately 11% from USD108.75 million in the
previous year and achieve 141% of the CBP target,
primarily contributed by the increase number in semiIPM programs and partnerships.
3. PT Pertamina Hulu Energi
The Company recorded a revenue of USD0.03 million,
down 99% from USD4,41 million in 2015 due to the
halted operation of offshore jackup Javastar rig in early
February 2015. While comparedto the CBP, the revenue
achievement from PHE was only 9%, predominantly
because Accomodation Work Barge “Varuna” was not
awarded a contract in PHE WMO.
4. Third Party
The Company’s revenues, which were achieved through
third parties, stood at USD26.57 million, a decrease by
87% from USD26.57 million in 2015, and only represented
23% of the CBP 2016 due to the reduction of wells
program in VICO 8 from the target of 8 wells to only 3
wells.
Beban
Expense
Beban Pokok Pendapatan
Cost of revenue
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUE
.
Keterangan
Description
2016
2015
RKAP 2016
%
2016:2015
%
2016:RKAP
129,503
140,309
99,806
92
130
38,519
52,234
50,697
74
76
168,022
192,543
150,503
87
112
.
Beban langsung | Direct expenses
Beban depresiasi & amortisasi
Depreciatiob & amortization expenses
.
Jumlah | Total
Perseroan memiliki beban pokok pendapatan yang berasal
dari beban langsung dan beban depresiasi dan amortisasi.
Beban pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar
13% dari USD192,54 juta pada 2015 menjadi USD168,02
juta pada 2016. Penurunan ini terjadi sebagai dampak
pengurangan biaya operasi akibat menurunnya pemboran
terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi,
upaya efisiensi biaya operasi serta dampak penerapan
penyesuaian masa manfaat aset tetap (rig) yang menurunkan
biaya depresiasi dan amortisasi.
The Company incurred a cost of revenue that derived from
direct expenses and depreciation and amortization expenses.
The Company’s cost of revenues decreased by 13% from
USD192.54 million in 2015 to USD168.02 million in 2016.
This decrease occurred as a result of a reduction in operating
costs mainly due to decreased drilling wells for exploration
and exploitation works, the reduction of operating cost
and the usefull life impact of implementation of adjustment
of the active period of fixed assets (rig), which decreased
the cost of depreciation and amortization.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Beban Langsung
145
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Direct Expense
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
BEBAN LANGSUNG
DIRECT EXPENSE
.
Uraian | Description
Aktivitas pengeboran | Drilling Activities
2016
2015
Persentase
45,901
41,548
107
Sewa rig & perlengkapan | Rig and Equipment Rentals
19,835
34,935
57
Biaya tenaga kerja | Personnel Expense
27,850
25,863
112
Pemakaian Material | Materials Usage
15,757
16,319
97
7,051
5,625
114
Perbaikan dan Pemeliharaan | Repair and Maintenance
Camp dan Katering | Camp and Catering
4,177
5,658
74
Asuransi | Insurance
4,102
4,815
85
Penalti | Penaltiy
3,420
3,281
104
Biaya Perjalanan | Travelling Expense
1,027
1,684
61
383
581
268
129,503
140,309
92
Lainnya | Others
Jumlah | Total
Perseroan mencatat beban langsung selama 2015 menurun
sekitar 8% dari USD140,31 juta pada 2015 menjadi USD129,50
juta pada 2016. Penurunan ini dipicu terutama oleh menurunnya
biaya operasi krn berkurangnya jumlah sumur pemboran
terutama untuk pekerjaan sumur eksplorasi dan eksploitasi
sebagai dampak penurunan harga minyak mentah. Selain itu
penurunan juga disebabkan oleh upaya efisiensi biaya jasa
pihak ketiga terutama, sewa alat material, asuransi dan katering.
The Company’s direct expenses decreased approximately
8% from USD140.31 million in 2015 to USD129.50 million
in 2016. The decline was driven primarily by lower operating
costs due to the reduced number of wells drilling work for
exploration and exploitation as a result of the decreased
of oil prices. In addition, the decrease was also due to the
third party services cost efficiency efforts especially, material
equipment rental, insurance and catering.
Beban Administrasi dan Umum
General and Administration Expenses
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
ADMINISTRATION AND GENERAL EXPENSES
Uraian | Description
Gaji, upah dan tunjangan | Salaries, wages and allowances
2016
2015
%
10,465
12,537
83
Pajak dan retribusi | Taxes and retribution
4,042
3,892
104
Jasa-jasa layanan kantor | Office services
1,028
1,316
78
Lainnya | Others
3,021
2,107
143
18,556
19,852
93
Jumlah | Total
Pada 2015, beban administrasi umum Perseroan mengalami
penurunan sebesar 7% dari USD19,85 juta pada 2015
menjadi USD18,56 juta pada 2016. Penurunan ini mayoritas
dikontribusi dari upaya efisiensi biaya-biaya kantor pusat
(overhead) yang meliputi biaya kepegawaian, jasa layanan
kantor, akomodasi dan perjalanan dinas.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
In 2015, the Company’s general and administrative expenses
decreased by 7% from USD19,85 million in 2015 to USD18.56
million in 2016. This decline was mainly due to efforts to
reduce costs of central office (overhead) which consist the
personnel expense, office services, accommodation and
business travel.
146
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Profil Perusahaan
Company Profile
Other Income (Expenses)
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
OTHER INCOME (EXPENSES)
.
Uraian | Description
Beban Keuangan | Financial Costs
2016
2015
Persentase | percentage
(15,305)
(15,126)
101
(918)
(4,358)
18
485
4,769
12
Selisih Kurs | Foreign Exchange
Pendapatan atas denda bersih | Income from Penalties Net
Pendapatan Keuangan | Finance income
391
745
52
1,886
(2,142)
-
(13,461)
(16,112)
84
Beban Lain-Lain (Bersih) | Other Expenses (Net)
Jumlah | Total
Selama 2016, beban lain-lain tercatat sebesar USD13,46
juta atau menurun sekitar 84% dari USD16,11 juta di 2015.
Hal ini disebabkan oleh terjadinya provisi atas kerugian
penurunan nilai aset tetap rig (impairment loss) di tahun
2016 sebesar USD4,38 juta.
During 2016, the company’s other expenses was USD13.46
million, a decrease 84% from USD16,11 million in 2015. This
was caused by the provision for impairment losses on fixed
assets rig (impairment loss) OF USD4.38 million in 2016.
Beban Pajak Penghasilan
Income Tax Expense
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX EXPENSE
.
Uraian | Description
Pajak penghasilan badan | Corporate income tax
Pajak tangguhan | Deferred tax
Jumlah | Total
2015
2014
Persentase
6,810
5,334
128
(1,433)
(3,008)
(48)
5,377
2,326
231
Pada 2016, beban pajak penghasilan PDSI tercatat sebesar
USD5,38 juta, atau 231% dari realisasi 2015 sebesar USD2,33
juta. Peningkatan beban pajak penghasilan disebabkan
karena meningkatnya laba sebelum pajak tahun 2016
dibanding tahun 2015 serta meningkatnya manfaat pajak
tangguhan akibat perbedaan depresiasi fiscal dan komersial
dari kerugian penurunan nilai aset tetap.
In 2016, the Company’s income tax expense was USD5.38
million, or 231% of USD2.33 million realized in 2015. The
sharp increase in income tax expense was due to the increase
in profit before tax in 2016 from that in 2015 and an increase
in deferred tax benefit as a result of differences in fiscal and
commercial depreciation from impairment losses on fixed
assets.
Laba Bersih
Net profit
Laba bersih Perseroan pada 2016 mencapai USD8,71 juta
atau 340,45% dari realisasi tahun 2015 sebesar USD2,56
juta dan 404,27% dari RKAP 2016, sebesar USD2,15juta.
Pencapaian Earning Before Interest Tax Depreciation and
Amortization (EBITDA) sebesar USD68,44 juta sebesar 90,22%
dari realisasi tahun 2015 dan 98,69% dari target RKAP 2016
sebesar USD69,35 juta
The Company’s net profit in 2016 was USD8.71 million or
340.45% of USD2,56 million realized in 2015 and 404.27%
of USD2.15 million set in the CBP 2016. In 2016 the company
recorded an Earning Before Interest Tax Depreciation and
Amortization (EBITDA) of USD68.44 million or 90.22% of
the figure realized in 2015 and 98.69 of the target of
USD69.35million set in the CBP 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
147
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pencapaian laba bersih yang meningkat signifikan dibanding
tahun 2015 dan RKAP 2016 disebabkan mayoritas karena:
1. Meningkatnya aktivitas jasa rig dan jasa lainnya di PGE
terutama segmen IPM dan kemitraan
2. Meningkatnya produktivitas rig terutama rig-rig yang
mengerjakan sumur workover dan well services di PEP
The significant achievement in net profits in 2016 from that
in 2015 and CBP 2016 was particularly due to:
1. The increase in activity rig services and other services
in PGE mainly in IPM and partnerships segments.
2. The increase in rig productivity, especially rig that
performing workover dan well services in PEP
Pencapaian EBITDA tahun 2016 dibawah realisasi tahun
2015 disebabkan pembebanan impairment aset tetap (rig)
di tahun 2015 sebesar USD4,38 juta, provisi atas pelepasan
dan penghapusan aset tetap sebesar USD2,33 juta dan
provisi atas persediaan sebesar USD1,31 juta.
The achievement of EBITDA 2016 is slightly below realization
in 2015 because the expense of impairment fixed assets
(rig) in 2015 was USD4.38 million. Removal and disposal of
fixed assets in amount of USD2.33 million and provision of
inventory amounted as USD1.31 million.
Laporan Laba Rugi Perseroan yang berakhir pada 31 Desember
2016 serta perbandingannya dengan RKAP dari tahun
sebelumnya, disajikan dalam tabel berikut.
The company’s profit and loss Statement for the year that
ended on December 31, 2016 and its comparison with CBP
in the previous year, are presented in the following table.
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
LAPORAN LABA RUGI PERSEROAN
PROFIT (LOSS) STATEMENT
.
Uraian |Description
2016
2015
RKAP 2016
%
2016:2015
%
2016:RKAP
214,127
233,392
190,563
92
112
(168,022)
(192,543)
(150,503)
87
112
(18,556)
(19,852)
(22,653)
93
82
Laba Usaha | Operating Income
27,549
20,997
17,407
131
158
Pendapatan (Beban) Lain-Lain
Other Income (Expenses)
(13,460)
(16,112)
(14,534)
84
93
Pendapatan | Revenue
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues
.
Beban Umum & Administras
General & Administrative Expenses
.
Laba Sebelum Pajak | Profit Before Tax
14,088
4,885
2,873
288
490
Pajak Penghasilan | Income Tax
(5,377)
(2,326)
(718)
231
749
Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit
EBITDA | EBITDA
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
8,711
2,559
2,155
341
404
68,439
75,858
69,347
90
99
148
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profitabilitas Per Segmen
Profil Perusahaan
Company Profile
Profitability By Segment
PROFITABILITAS PER SEGMEN
PROFITABILITY BY SEGMENT
.
Uraian | Description
Jasa Rig | Rig Services
Jasa Lainnya | Other Services
Jasa Rig Mitra | Partners’ Rig Services
2016
%tage
2015
%tage
Persentase
2016:2015
(2,789)
(35)
2,523
99
(111)
2,096
26
-
248
3
802
31
31
Jasa IPM | IPM services
6,956
87
7,459
291
93
Entitas Anak dan Asosiasi
Subsidiaries and Associations
2,200
27
(8,225)
(321)
(27)
Total |Total
8,711
100
2,559
100
314
.
Kontribusi laba terbesar di tahun 2016 berasal dari segmen
IPM yang menyumbangkan USD6,96 Juta atau 87%, diikuti
entitas anak dan asosiasi sebesar USD2,20 juta atau 27%,
jasa lainnya sebesar USD2,10 Juta atau 26% dan Jasa Rig
Mitra sebesar USD0,21 Juta atau 3%, sedangkan dari segmen
rig mengalami kerugian sebesar USD2,80 juta atau -35%
dari laba bersih tahun 2016 dominan karena pembebanan
impairment sebesar USD4,38 juta.
The biggest profit contributors in 2016 were IPM segment,
which contributed USD6.96 million or 87%, followed by
subsidiaries and associates of USD2.20 million or 27% other
services of USD2.10 million or 26%, and Partner’s Rig Services
of USD0.21 million or 3%, while rig segment suffered a loss
of USD2.80 million or -35% of net profit in 2016 dominant
due to impairment expense of USD4.38 million.
ARUS KAS
CASH FLOW
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Cash Flow From Operating Activities
PDSI mencatat penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi
selama tahun 2016 sebesar USD81,39 juta, meningkat 14%
dari realisasi tahun lalu sebesar USD71,15 juta. Peningkatan
dominan disebabkan upaya perusahaan untuk mempercepat
collection period (waktu penagihan piutang sejak selesainya
pekerjaan) menjadi rata-rata 92 hari (2015: 162 hari).
PDSI record net cash inflow from operating activities during
2016 amounted USD81.39 million, increase 14% from last
year’s USD71,15 million. The increase net cash was primarily
due to the company’s efforts to expedite collection period
(time collection of accounts receivable since the completion
of the work) to an average of 92 days from 162 days in 2015.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Cash Flows From Investing Activities
PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas
investasi selama tahun 2016 sebesar USD22,25 juta atau
hanya 56% dari realisasi tahun lalu sebesar USD39,65 Juta
dan hanya 58% dari target RKAP. Penurunan mayoritas
disebabkan oleh rendahnya realisasi investasi yang hanya
terealisasi USD22,01 juta dibanding tahun lalu sebesar
USD37,77 dan target RKAP sebesar USD38,25 juta.
PDSI recorded a net cash outflow for investing activities
amounted USD22.25 million in 2016, or only 56% of the
previous year’s USD39.65 million and only 58% of the target
set in CBP. The decline in cash flow from investing activities
was mainly due to the low investment realization of USD22.01
million compared to last year’s figure of USD37.77 and the
CBP target of USD38.25.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
149
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows From Financing Activities
PDSI mencatat pengeluaran kas bersih untuk aktivitas
pendanaan selama tahun 2016 sebesar USD25,14 juta yang
tidak berbeda signifikan dengan realisasi tahun lalu sebesar
USD23,52 juta. Dibanding target RKAP s ebesar USD13,51
juta, realisasi pengeluaran kas untuk aktivitas pendanaan
mencapai 186% yang dominan disebabkan adanya
percepatan pembayaran pokok pinjaman hutang jangka
panjang ke PT Pertamina (Persero) sebesar USD16,28 juta
di tahun 2016.
PDSI recorded net cash expenses used in financing activities
of as much as USD25.14 million in, which did not differ
significantly from last year’s USD23.52 million. Compared
to the target of USD13.51 million in CBP 2016, the actual
cash disbursements in financing activities reached a dominant
186% due to accelerated repayment of principal long-term
debt to PT Pertamina (Persero) of as much as USD16.28
million in 2016.
.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Uraian | Description
2016
2015
RKAP 2016
Persentase
2016:2015
Persentase
2016:RKAP
81,395
71,147
50,794
114
160
Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk
aktivitas investasi
Net cash flow generated from/(used) in investing activities
(22,247)
(39,654)
(38,245)
56
58
Arus Kas Bersih yang dihasilkan dari/(digunakan) untuk
aktivitas pendanaan
Net cash flow generated from/(used) in financing activities
(25,136)
(23,524)
(13,509)
107
186
826
(1,420)
Saldo Awal Kas dan Dana Lainnya
Beginning Cash Balance and Other Funds
44,430
37,881
24,831
117
179
Saldo Akhir Kas dan Dana Lainnya
Ending Balance Cash and Other Funds
79,268
44,430
23,871
178
332
Arus Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi
Cash flow generated from operating activities
.
.
.
Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas
Effect of changes in exchange rates on cash and cash
equivalents
(58)
.
.
.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
DEBT PAYING ABILITY AND REVEIVABLE
COLLECTABILITY LEVEL
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
ABILITY TO REPAY DEBT
Kemampuan Perseroan dalam melunasi utang diukur
berdasarkan rasio likuiditas dan solvabilitas sebagaimana
dijelaskan sebagai berikut.
The Company’s ability to pay off debt is measured based
on the ratio of liquidity and solvency, as described in the
discussion below.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
150
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
RASIO LIKUIDITAS
Profil Perusahaan
Company Profile
LIQUIDITY RATIO
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
RASIO LIKUIDITAS
LIQUIDITY RATIO
.
Uraian | Description
Aset Lancar | Current Asset
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities
Tingkat Likuiditas | Liquidity Level
2016
2015
%
2016:2015
197,763
189,639
104%
79,579
112,961
70%
248%
168%
Rasio Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk melunasi hutang jangka pendek atau yang akan
jatuh tempo dihitung dengan menggunakan Current Ratio
(Rasio Lancar) yaitu perbandingan antara Aset Lancar
dengan Liabilitas Jangka Pendek. Per 31 Desember 2016
rasio likuiditas Perseroan adalah sebesar 248% meningkat
dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 168%.
Aset Lancar pada 2016 tercatat sebesar USD197,76 juta atau
meningkat 4% dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar
USD189,64 juta. Sedangkan liabilitas jangka pendek Perseroan
tercatat sebesar USD79,58 juta menurun sebesar 30%
dibandingkan dengan 2015 yaitu sebesar USD112,96 juta.
Liquidity ratio shows the company’s ability to repay current
liabilities that will mature or be calculated using the Current
Ratio (Current Ratio), which is the ratio between the Current
Assets and Current Liabilities. As of December 31, 2016 the
company’s liquidity ratio was 248%, an increase from the
realization in 2015 of 168%. The Company’s current assets
in 2016 stood at USD197.76 million or increase 4% compared
to the figure in 2015, which was USD189.64 million. While
the Company’s current liabilities liabilities in 2016 was
USD79.58 million, a decrease by 30% from USD112.96
million in 2015.
SOLVABILITAS
SOLVENCY
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
SOLVABILITAS
SOLVENCY
.
Uraian | Desciption
2016
2015
Persentase
2016:2015
Total Liabilitas | Total Liabilities
338,152
392,492
86%
Total Ekuitas | Total Equity
252,205
231,819
109%
134%
169%
Rasio Solvabilitas | Solvency Ratio
Solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam
melunasi seluruh kewajibannya yang dihitung dengan
membandingkan jumlah liabilitas terhadap jumlah ekuitas
(Debt to Equity Ratio). Per 31 Desember 2016 rasio likuiditas
Perseroan adalah sebesar 134% membaik dibandingkan
dengan realisasi tahun 2015 sebesar 169%.
Solvency represents an ability to repay all liabilities, which
is calculated by comparing the total liabilities to total equity
(Debt to Equity Ratio). As of December 31, 2016 the Company’s
liquidity ratio was 134%, better than 169% in 2015.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
151
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RECEIVABLE COLLECTABILITY RATE
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLE COLLECTION
.
Uraian/Description
Total Piutang Usaha/ Total Trade Receivables
Total Penjualan/ Total Sales
Kolektabilitas Piutang/ Receivables Collectability
2016
2015
%
2016:2015
53,793
103,729
52%
214,127
233,392
92%
92 hari
162 hari
57%
Tingkat kolektibilitas piutang digunakan untuk mengukur
periode waktu yang diperlukan perusahaan untuk menagih
piutang menjadi kas sejak selesainya pekerjaan/jasa dilakukan.
Kolektibilitas piutang 2016 tercatat sebesar 92 hari, lebih
cepat dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 162 hari.
Hal ini disebabkan oleh oleh upaya perusahaan dalam
mempercepat waktu penagihan dengan melakukan sinergi
antara fungsi operasi dan administrasi serta koordinasi dan
intensif dengan pelanggan untuk mempercepat pembayaran
tagihan.
Receivable collectability level is used to measure the period
of time it takes a company to collect receivables into cash
since the completion of the work / services performed. The
Company’s receivable collectability in 2016 was recorded
at 92 days, faster than 162 days in 2015. This was caused
by the company’s efforts to accelerate the billing time by
doing synergies between operations and administrative
functions as well as the coordination and intensive with
customers to accelerate the payment of bills.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
TAHUN 2016 SERTA PROYEKSI TAHUN
2017
COMPARISON OF TARGET AND REALIZED
IN 2016 AND PROJECTIONS IN 2017
Uraian | Description
Pendapatan | Revenue
2016
RKAP 2017
RKAP 2017: Realisasi 2016
214,127
227,323
106
(168,022)
177,510
110
(18,556)
22,580
147
37.420
27,233
73
(21.532)
(14,483)
67
14,088
12,750
80
Pajak Penghasilan | Income Tax
5,377
3,825
49
Laba Tahun Berjalan | Current Year Profit
8,711
8,925
111
68.439
67,135
96
Beban Pokok Pendapatan | Cost of Revenues
Beban Umum & Administrasi | General and administrative expenses
Laba Usaha | Operating Profit
Pendapatan (Beban) Lain-Lain | Other Income (Expense)
Laba Sebelum Pajak | Profit before Tax
EBITDA | EBITDA
Perseroan menargetkan pencapaian laba bersih sebesar
USD8,92 juta dan EBITDA sebesar USD67,14 juta di tahun
2017. Peningkatan laba bersih di tahun 2017 dominan
dikontribusi dari penambahan pendapatan dari segmen
bisnis non-rig/jasa lainnya terutama dari jasa pemeliharaan
kilang di anak Perusahaan (PDC) serta dari segmen rig
dengan meningkatnya produktivitas rig dari tahun 2016
sebesar 48.28% menjadi 50,00% terutama aktivitas
pengeboran sumur pengembangan di customer PEP.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The Company set a target of USD8.92 million in net profit
and USD67.14 million in EBITDA in 2017. The increase in
net profit in 2016 was dominantly contributed by additional
income from non-rigs business segments/other services
mainly from refinery maintenance services in a subsidiary
( PDC) as well as from rig segments with the increase in rig
productivity from 48.28% to 50.00% in 2016, primarily
activities of drilling development wells in PEP.
152
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
STRUKTUR PERMODALAN
Profil Perusahaan
Company Profile
CAPITAL STRUCTURE
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS
STRUKTUR MODAL
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL
STRUCTURE
Dalam Ribuan USD | In Thousand USD
.
STRUKTUR PERMODALAN
THE COMPANY’S CAPITAL STRUCTURE
Uraian
Description
2016
& Total Modal
% Total Capital
2015
Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities
79,579
13%
112,961
18%
258,573
44%
279,531
45%
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities
338,152
57%
392,492
63%
Jumlah Ekuitas | Total Equity
252,205
43%
231,818
37%
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
590,357
100%
624,310
100%
.
% Total Modal
% Total Capital
.
.
.
Pada tanggal 27 Desember 2016, pemegang saham PT PDSI
secara sirkuler menyetujui konversi hutang Perseroan
kepada PT Usayana sebesar Rp162 Miliar atau USD12,06
juta menjadi hutang ke PT Pertamina (Persero) untuk
selanjutnya menjadi penambahan modal ditempatkan dan
disetor perseroan.
On December 27, 2016, shareholders of PT PDSI circularly
approved the conversion of the Company’s debt to PT
Usayana of IDR162 billion or USD12.06 million into debt to
PT Pertamina (Persero) henceforth be the Company’s
additional issued and paid-up capital.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACT
THAT OCCURS AFTER THE DATE OF
REPORT ACCOUNTANT
Berdasarkan keputusan Pemegang Saham secara sirkuler
tanggal 7 Februari 2017 yang disahkan oleh Akta Notaris
No.17, Marianne Vincentia Hamdani SH tanggal 16 Februari
2017, susunan Direksi Perusahaan efektif 7 Februari 2017
adalah sebagai berikut:
Based on circular resolution of Shareholders dated February
7, 2017 as documented in Notarial Deed No.17 dated
February 16, 2017 of Marianne Vincentia SH, the composition
of the Company's Directors effective February 7, 2017 are
as follow:
.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI PER 31 DESEMBER 2016
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS AS OF DECEMBER 31, 2016
Nama | Name
LELIN EPRIANTO
GANDOT WERDIANTORO
SATOTO AGUSTONO
VACANT
Jabatan | Position
Periode Jabatan | Tenure
Diangkat | Appointed
Berakhir | End
7 Februari 2020
PJ Direktur Utama
Act President Director
7 Februari 2017
..
..
..
7 Februari 2020
February 7, 2017
February 7, 2020
Direktur Operasi
Operation Director
7 Februari 2017
..
..
..
7 Februari 2020
February 7, 2017
February 7, 2020
PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan
Act Marketing and Development Director
7 Februari 2017
..
..
..
Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance and Administration Director
-
-
February 7, 2017
February 7, 2020
..
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL
YANG MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI
DENGAN PIHAK AFILIASI
INFORMATION OF MATERIAL
TRANSACTIONS THAT CONTAINS CONFLICT
OF INTEREST AND / OR TRANSACTION
WITH ITS AFFILIATED PARTY
Pada 2016, Perseroan juga telah melakukan beberapa
transaksi dengan pihak afiliasi. Transaksi ini dilakukan
dengan mematuhi ketentuan dalam Peraturan No. IX.E.1
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan dan
telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut adalah keterangan dari masing-masing transaksi
afiliasi tersebut:
In 2016, the Company has also made several transactions
with affiliates. These transaction are carried out in compliance
with the provisions of Regulation No. IX.E.1 on Affiliate
Transactions and Conflict of Interest and has been reported
to the Financial Services Authority (FSA). Here is a description
of each of the affiliated transaction:
Pihak Terkait
Related Party
.
PT Pertamina (Persero)
Sifat Hubungan
Nature of Relationship
Sifat Transaksi
Nature of Transaction
.
.
Pemegang Saham Utama
Major Shareholder
Pembelian bahan bakar minyak, pinjaman modal, beban bunga penggantian
biaya operasional
Purchase of fuel oil, capital loan, interest expense reimbursement of operational
costs
.
.
PT Pertamina Hulu Energi
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pertamina EP
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pertamina Geothermal Energy
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pertamina Bina Medika
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pertamina Trans Kontinental
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Mitra Tour & Travel
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pertamina Trainning Consulting
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Patra Jasa
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Tugu Pratama Indonesia
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
PT Pratama Mitra Sejati
Entitas Asosiasi
Associate Entity
.
Elnusa Tbk
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Penyediaan jasa pengeboran
Provision of drilling services
.
Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig
Provision of rigs drilling services and rental
.
Penyediaan jasa pengeboran dan penyewaan rig
Provision of rigs drilling services and rental
.
Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi karyawan
Provision of health care services for employees
.
Jasa penyediaan layanan kesehatan bagi pekerja
Services for the provision of health care workers
.
Jasa penyediaan tiket pesawat
Airline ticket
.
Penyedia jasa tenaga kerja crew rig
Labor services provider rig crew
.
Jasa akomodasi karyawan
Employee accommodation
.
Penyediaan jasa asuransi rig dan peralatan pendukung rig
Provision of insurance services rigs and ancillary equipment rig
.
Jasa sewa untuk operasional
Services for the operational lease
.
Jasa sewa untuk operasional jasa pengeboran
Services for the operational lease drilling services
.
.
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Pembelian Pelumas
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Penggantian biaya operasional
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Penggantian biaya operasional
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Pembelian bahan bakar
Entitas Asosiasi
Associate Entity
Penggantian biaya operasional
Bank BNI
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Keuangan
Bank Mandiri
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Keuangan
Bank BRI
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Keuangan
PT Pos Logistik Indonesia
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Logistik
PT Surveior Indonesia
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Logistik
PT Sukofindo (Persero)
Entitas Berelasi dengan pemerintah
Jasa Logistik
PT Pertamina Lubricants
.
PT Pertamina Gas
.
PT Pelita Air Services
.
PT Pertamina Retail
.
PT Pertamina Internasional Eksplorasi &
Produksi
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
153
154
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Berdasarkan ketetapan RUPS yang diselenggarakan pada
30 Maret 2016 melalui akta No 20 Notaris Marianne Vincentia
Hamdani, SH, pemegang saham menyetujui distribusi
dividen sebesar USD 0,26 juta yang diambil dari laba bersih
Perusahaan tahun buku 2015.
Based on the resolution in AGM held on March 30, 2016
through Notarial Deed No. 20 Marianne Vincentia Hamdani,
SH, the shareholders approved the distribution of a dividend
of USD 0.26 million drawn from the Company’s net profit
in 2016 fiscal year.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI,
PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA,
AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI
UTANG/MODAL
MATERIAL INFORMATION ABOUT
THE INVESTMENT, EXPANSION,
DIVESTITURES, COMBINATION /
MELTING OF BUSINESS, OR ACQUISITION
DEBT RESTRUCTURING / CAPITAL
Kegiatan investasi yang dilakukan oleh Perseroan pada
tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Investment activities conducted by the Company in 2016
and 2015 are as follows:
Uraian | Description
2016
RKAP
2015
Persentase
2016:RKAP
21,009
31,367
37,454
67%
Pembelian Kelengkapan Rig | Rig Utilities Purchase
649
657
-
99%
Pembelian Peralatan HSE | Equipment HSE Purchase
349
484
320
72%
22,007
32,508
37,774
68%
Pembelian Peralatan Pemboran
Purchase of Drilling Equipment
.
Total | Total
Rendahnya realisasi investasi terhadap RKAP 2016 disebabkan
penundaan proses pengadaan investasi untuk komponen
peralatan pemboran terutama menara & substructure rig,
top drive dan drilling strings yang mundur ke 2017.
The low realization of investment to CBP in 2016 was due to
delays in the procurement process for components of drilling
equipment investment mainly mast and substructure rigs,
top drives and drilling strings which was delayed to 2017.
INFORMASI KEUANGAN YANG
MENGANDUNG KEJADIAN YANG
BERSIFAT LUAR BIASA
FINANCIAL INFORMATION THAT
CONTAINS EXCEPTIONAL EVENT
Pada 2016 Perusahaan membukukan provisi kerugian atas
penurunan nilai aset tetap (asset impairment loss) sebesar
USD4,38 juta yang dicatat di pos biaya lain-lain.
In 2016 the Company recorded a provision for impairment
losses on fixed assets (asset impairment loss) of USD4.38
million which was recorded in other expenses.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN YANG BERDAMPAK
PADA KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN
IMPORTANT EVENTS AFTER THE DATE
OF ACCOUNTANTS’ REPORT THAT
HAVE IMPACT ON PERFORMANCE AND
FINANCIAL RISK
Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal
laporan akuntan yang berdampak pada kinerja dan risiko
keuangan.
There are no significant events occurring after the date of
the auditor’s report that impact on the performance and
financial risks.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH
SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN
CHANGES IN RULE AND LEGISLATION
THAT AFFECT SIGNIFICANTLY TO THE
COMPANY
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Perseroan telah menerapkan sistem pelaporan keuangan
berstandar internasional (IFRS). Selain itu, Perseroan telah
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) yang berlaku di Indonesia. Selama 2016, terdapat
perubahan atas kebijakan akuntansi Perseroan yaitu
perubahan estimasi manajemen terhadap masa manfaat
aset tetap rig.
The Company has implemented of International Financial
Reporting Standards (IFRS). In addition, the Company has
adopted Statement of Financial Accounting Standards
(SFAS) applicable in Indonesia. During 2016, there were
changes in the Company’s accounting policies, namely
change in estimate of the useful life of the fixed asset of
rig.
Uraian | Description
Harta bergerak, termasuk aset drilling rig
Movable assets, including drilling assets of rig
2016
2015
7.5-30 tahun
5-20 tahun
.
Kebijakan perubahan masa manfaat aset tetap tersebut
tertuang dalam SK No. 030/H10010/2016-S9 tanggal 16
Mei 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Policy changes in the useful life of fixed assets is contained
in Decree SK No. 030/H10010/2016-S9 May 16, 2016
155
156
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Alasan Perubahan Kebijakan Akuntansi
Reason For the Change in Accounting Policy
Perubahan masa manfaat aset tetap dilakukan dengan
pertimbangan sbb:
1. Pemberlakukan mekanisme RLA (residual life assessment)
sesuai surat dari Ditjen Migas no. 12024/18.05/DMT/2013
tentang Pemeriksaan Peralatan Operasi Migas yang
telah melewati umur/design life
Changes in useful lifes of fixed assets are implemented out
by the following considerations:
1. The implementation of the mechanism of RLA (residual
life assessment) based on letter from the Directorate
General of Oil and Gas no. 12024 / 18:05 / DMT / 2013
regarding the Inspection Equipment Oil and Gas
Operations that have passed the age/design life
2. The fact operationally in the field related to the average
age/design life of fixed assets in the PDSI is still operating
properly
3. Reality of operational activity in the field related to the
implementation of Preventive Maintenance against the
reliability and utilization of PT PDSI’s fixed assets
4. The average age of fixed assets in similar companies
(benchmark)
2. Fakta secara operasional di lapangan terkait rata-rata
umur/design life aset tetap di PDSI yang masih beroperasi
dengan baik
3. Realitas secara operasional di lapangan terkait penerapan
program Preventive Maintenance terhadap reliabilitas
dan utilisasi aset tetap PT PDSI
4. Umur rata-rata aset tetap pada perusahaan sejenis
(benchmark)
DAMPAK PERUBAHAN AKUNTANSI
TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
IMPACT OF CHANGE IN ACCOUNTING
Dampak penerapan perubahan kebijakan tersebut adalah
menurunnya biaya depresiasi aset tetap rig PDSI seperti
disampaikan dalam tinjauan keuangan segmen beban
pokok penjualan dan biaya depresiasi dan amortisasi.
The impact of the policy change is a decrease in depreciation
expense of PDSI’s fixed assets of rig as stated in the financial
review of the cost of goods sold and depreciation and
amortization costs.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
157
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
CORPORATE HEALTH LEVEL
The financial condition of the Company refers to the decision
of the Minister of State Owned Enterprises No. KEP-100 /
MBU / 2002 on June 4, 2002 on the assessment of the
soundness of SOEs and the Guidelines for the Management
of Subsidiaries and Joint Venture Company PT Pertamina
(Persero) according to SK Director No. Kpts-16 / C00000 /
2013-SO dated February 25, 2013. By referring to of this
assessment, the financial condition of the Company in 2016
to get a score of 61. This score indicates that the Company
is classified in Level Classification of Health, with the category
of “less healthy” or 98% of CBP targets in 2016 with the
calculation as follows:
.
Nilai Kinerja Keuangan
Financial Performance Value
.
Nilai
Score
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
Kondisi keuangan Perseroan mengacu pada keputusan
Menteri Negara BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 pada 4
Juni 2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN serta
Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan
Patungan PT Pertamina (Persero) sesuai SK Direktur Utama
No. Kpts-16/C00000/2013-SO tanggal 25 Februari 2013.
Dengan mengacu pada penilaian ini, kondisi keuangan
Perseroan pada 2016 mendapatkan skor 61. Skor ini
menunjukkan bahwa Perseroan tergolong dalam Klasifikasi
Tingkat Kesehatan dengan kategori “Kurang Sehat” atau
98% dari target RKAP 2016 dengan perhitungan penilaian
sebagai berikut:
.
Realisasi 2016
Realization 2016
Bobot
weight
.
.
Nilai
Score
RKAP 2016
CBP 2016
Real 2015
Realization 2015
.
Nilai
Score
.
.
Bobot
weight
.
.
Nilai
Score
.
Nilai
Score
Rasio Profitabilitas | Profitability Ratio
Return on Equity
%
3,58
6,00
0,96
3,00
1,12
3,00
Return On Investment
%
11,80
6,00
12,65
6,00
12,26
6,00
Operating Profit Margin (OPM)
%
12,87
1,50
9,13
1,00
9,00
1,00
Net Profit Margin (NPM)
%
4,07
1,00
1,13
1,00
1,10
1,00
Cash Ratio
%
99,61
5,00
55,68
5,00
39,33
5,00
Current Ratio
%
248,51
5,00
404,06
5,00
167,88
5,00
Collection Period
hr
91,69
1,50
122,18
-
162,22
-
Inventory Turn Over
hr
-
-
-
-
-
-
Total Asset Turn Over
%
37,38
1,00
34,84
1,00
37,83
1,00
Equity to Total Asset.
%
42,72
7,00
41,21
7,00
37,13
7,00
Time Interest Earned Ratio (TIER)
%
4,47
3,00
4,29
3,00
5,02
3,00
Rasio Likuiditas | Liquidity Ratio
Rasio Aktivitas | Activity Ratio
Rasio Solvabilitas | Solvability Ratio
Jumlah Nilai Kinerja Keuangan
Total Financial Performance score
37,50
32,00
32,00
NKK setelah diproporsionalkan
NKK after proportionate
40,00
34,00
34,00
.
.
Klasifikasi Tingkat Kinerja Keuangan
Classification of Financial level
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Kurang Sehat
Kurang Sehat
Kurang Sehat
158
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Nilai Kinerja Pertumbuhan
Growth performance score
Profil Perusahaan
Company Profile
Realisasi 2016
Realization 2016
.
RKAP 2016
CBP 2016
.
38,75
Real 2015
Realization 2015
.
Asset Productivity Growth (ASPG)
%
Sales Growth (SALG)
%
(8,25)
-
10,24
3,00
(23,54)
0,00
Net Profit Margin Growth (NPMG)
%
270,98
3,00
545,81
3,00
(92,80)
0,00
Sales to Total Asset Growth (STAG)
%
(2,98)
-
12,65
3,00
(21,25)
0,00
Net Profit Growth (NPG)
%
240,36
5,00
611,95
5,00
(94,50)
0,00
Jumlah Nilai Kinerja Pertumbuhan
Total Value Growth Performance
.
.
≤7 hari kalender
calendar day
Laporan Keuangan Perusahaan
Bulanan
Monthly Company financial
report
4,00
2,00
0,00
0,00
Kurang Tumbuh
Less Grow
.
.
Real 2015
Realization 2015
.
.
(69,76)
18,00
Tumbuh Tinggi
Grown Highly
RKAP 2016
CBP 2016
.
.
76,42
12,00
Tumbuh Sedang
Grow Moderately
Realisasi 2016
2016 realization
Nilai Kinerja Administrasi
Administration Performance
Value
4,00
.
.
≤7 hari kalender
calendar day
.
.
Laporan Keuangan
Perusahaan Bulanan
Monthly Company
financial report
≤7 hari kalender
calendar day
2,00
≤16 hari kalender
calendar day
2,00
≤Bulan Maret
in March
3,00
≤Bulan Agustus
In August
3,00
.
.
Laporan Manajemen
Perusahaan Bulanan
Monthly Company Management
Report
≤16 hari kalender
calendar day
2,00
.
≤16 hari kalender
calendar day
.
.
Laporan Keuangan Audited
Audited Financial Report
.
.
≤Bulan Maret
in March
.
Laporan Manajemen
Perusahaan Bulanan
Monthly Company
Management
Report
3,00
.
≤Bulan Maret
in March
.
Laporan Keuangan
Audited
Audited Financial
Report
.
.
Rancangan RKAP | CBP draft
≤Bulan Agustus
In August
3,00
.
Jumlah Nilai Kinerja
Administrasi
Administration Performance
Value
≤Bulan Agustus
In August
.
10,00
Rancangan RKAP
CBP draft
.
.
10,00
Tertib | Properly
10,00
Tertib | Properly
Tertib | Properly
.
Tingkat Kesehatan Anak
Perusahaan
Subsidiary Health Level
61,00
BBB
62,00
BBB
44,00
BB
.
Kurang Sehat BBB
Less healthy
.
Kurang Sehat BBB
Less healthy
.
Kurang Sehat BB
Less healthy
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
159
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
CONTRIBUTIONS TO THE STATE
Uraian | Description
Pembayaran Pajak ke Negara | Tax payments to the State
Kontribusi terhadap Negara merepresentasikan pembayaran
pajak penghasilan ke Kantor Pajak. Selama tahun 2016,
pembayaran pajak penghasilan badan adalah sebesar
USD15,13 juta atau lebih rendah 13% dibanding pembayaran
tahun lalu.
2016
2015
% 2016:2015
15,134
17,336
87%
Contributions to the State represent the income tax payments
to the Tax Office. During 2016, payment of corporate income
tax was USD15.13 million or 13% lower than the previous
year’s payment.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Peluang usaha minyak dan gas pada 2017 didasarkan pada
target pemerintah dalam meningkatkan target belanja dan
penerimaan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (RAPBN) 2017. Peningkatan anggaran negara
tahun 2017 ini karena adanya kenaikan target produksi
siap jual (lifting) minyak dan pemangkasan biaya penggantian
dana talangan minyak dan gas bumi (cost recovery).
Oil and gas business opportunities in 2017 are based on
government targets in increasing the targeted spending
and revenues in the Draft State Budget (Draft Budget) 2017.
The increase in the state budget in 2017 is due to increases
in production targets ready for sale (lifting) oil and cutting
the cost of replacement bailouts of oil and gas (cost recovery).
Pemerintah menetapkan penerimaan negara 2017 sebesar
Rp 1.750,3 triliun, atau lebih tinggi dari usulan semula
Rp 1.737,6 triliun. Penerimaan ini terdiri dari penerimaan
perpajakan yang naik Rp 3 triliun menjadi Rp 1.498,9 triliun,
dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik Rp 9,6
triliun menjadi Rp 250 triliun. Sedangkan porsi dana hibah
tetap Rp 1,4 triliun. DPR telah memutuskan dalam RAPBN
2017 bahwa target lifting minyak 815 ribu dengan tambahan
produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
The government set the state revenues in 2017 of IDR1750.3
trillion, or higher than the original proposal of IDR1737.6
trillion. This revenue consists of tax revenue which rose by
IDR3 trillion to IDR 1498.9 trillion, and the non-tax state
revenues (non-tax) was up by IDR 9.6 trillion to IDR 250
trillion. While the portion of the grant funds remains IDR
1.4 trillion. Parliament has decided that in the 2017 draft
budget the oil lifting target is 815 thousand, with additional
production from Banyu Urip, Cepu blocks.
Asumsi dasar makro yang diputuskan adalah:
The basic macro assumptions are:
Indikator | Indicator
2015
.
APBN 2016
State Budget
2016
APBN-P 2016
Revised
Budget
RAPBN 2017
Draft state
budget 2017
.
.
APBN 2017 (Banggar)
Draft state budget 2017
(Budget body)
.
Pertumbuhan Ekonomi | Economic Growth (%)
4,79
5,3
5,2
5,3
5,1
Inflasi | Inflation (%)
3,35
4,7
4
4
4
Bunga SPN 3 bulan
3-Month Treasury bill Coupon (%)
5,97
5,5
5,5
5,3
5,3
13.392
13.900
13.500
13.300
13.300
49
50
40
45
45
778
830
820
780
815
1.195
1.155
1,15
1,15
1,15
.
Nilai tukar | The exchange rate (IDR/USD)
ICP / ICP | (USD / barel)
.
Lifting minyak (ribu bph)
Lifting of oil (thousand bpd)
Lifting gas (ribu boepd)
Lifting gas (thousand boepd)
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
160
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Untuk mencapai hal ini, pemerintah menyusun 4 (empat)
program kerja dan kebijakan teknis hulu migas untuk
mencapai target prognosa lifting migas di 2017 dengan
fokus pada Indonesia Timur yakni:
To achieve this, the government is preparing four (4) work
programs and technical policies in upstream oil and gas to
achieve the prognosis target of oil and gas lifting in 2017
with a focus on Eastern Indonesia, namely:
1. Menjalankan program kerja utama hulu migas, dengan
tetap memperhatikan keekonomian Wilayah Kerja (WK).
Program utama tersebut antara lain adalah 300-450
pengeboran pengembangan, 800-1000 kerja ulang
sumur (work over), lebih dari 30.000 kegiatan pemeliharaan
sumur (well service)
2. Monitoring proyek yang ditargetkan untuk mulai
berproduksi (on stream) di 2017. Empat proyek baru
ditargetkan akan on stream di 2017 dengan kontribusi
tambahan produksi minyak sebesar 6.180 BOPD dan
gas sebesar 316 MMSCFD
3. Mengupayakan penerapan teknologi tepat guna untuk
kegiatan pengeboran dan optimasi produksi. Teknologi
pengeboran yang dapat diterapkan antara lain Extended
Reach Drilling (ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth
Formation, Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While
Drilling (CWD), dan Skidding Rig. Sementara untuk
optimasi produksi, terdapat teknologi Sand Control
Management Technology, Water Shut Off Technology,
Deliquification Technology, Artificial Lift Technology, Well
tractor for horizontal & directional well intervention,
Ultrasonic for Optimum Production, dan Real-Time
Production Monitoring
4. Monitoring respon tekanan dan produksi dari injeksi
air, seperti di Lapangan Minas, Balam South, Bekasap,
Zamrud, Rantau, Tanjung, Jirak, dan lainnya dalam proses
menuju Full-Scale Enhanced Oil Recovery (EOR)
1. Run the upstream oil and gas major work program, with
due regard to the economics of the Working Area (WK).
The main programs include the development drilling
of 300-450, 800-1000 rework wells (work-over), more
than 30,000 maintenance activities wells (well service).
Namun seiring rendahnya harga minyak dunia, kontraktor
kontrak kerja sama (KKKS) pun menurunkan anggaran
untuk tahun 2017, secara tidak lansung ini akan menurunkan
aktivitas lapangan termasuk kegiatan pemboran. Mengacu
pada Rencana Kerja dan Anggaran (WP&B) 2016, sebanyak
40 sumur, akan tetapi yang terealisasi 36 sumur. Sementara
itu, tahun 2017 diperkirakan 25 Sumur saja.
2. Monitoring the targeted project to start production (on
stream) in 2017. Four new projects are targeted to be
on stream in 2017 with an additional contribution of
oil production of 6,180 BOPD and gas amounted to 316
MMSCFD.
3. Managed to apply appropriate technology for drilling
and production optimization. Drilling technology that
can be applied, among others Extended Reach Drilling
(ERD), Horizontal Drilling on Shallow Depth Formation,
Managed Pressure Drilling (MPD), Casing While Drilling
(CWD), and Rig skidding. As for the optimization of
production, there is a Sand Control Management
Technology, Water Shut Off Technology, Deliquification
Technology, Artificial Lift Technology, Well tractor for
horizontal and directional well intervention, Ultrasonic
for Optimum Production, and Real-Time Production
Monitoring.
4. Monitoring of the pressure response and production
of injection water, such as in Minas Field, Balam South,
Bekasap, Emerald, Rantau, Tanjung, Jirak, and others in
the process leading to Full-Scale Enhanced Oil Recovery
(EOR).
But with the low world oil prices, contractors of cooperation
contracts (PSC) also lowered the budget for 2017. Indirectly
it will reduce field activities including drilling activities.
Referring to the Work Plan and Budget (WP & B) in 2016,
as many as 40 wells were targeted, but only 36 wells were
realized. Meanwhile, in 2017 it is estimated 25 wells only.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Namun itu, rencana investasi tahun 2017 meningkat.
Disebutkan, SKK Migas mencatat ada kenaikan rencana
investasi hulu migas untuk tahun depan. Berdasarkan, WP&B
2017, target investasi hulu migas sebesar USD13,5 miliar,
lebih tinggi dari tahun 2016 yang hanya USD11,9 miliar.
However, the planned investment in 2017 increased. Mentioned,
SKK Migas recorded increase in upstream oil and gas investment
plans for next year. Based on WP & B 2017, the upstream oil
and gas investment target of USD13.5 billion, higher than that
in 2016 which was only USD11.9 billion.
Peningkatan investasi ini tidak tampak pada kegiatan
pengeboran sumur. Sebagai informasi bahwa pemboran
sumur pengembangan ditargetkan 223 sumur, dan rencana
program kerja ulang mencapai 860 kegiatan, ini lebih rendah
dari proyeksi tahun 2016 yang hanya 1.261 kegiatan. Sementara,
rencana program perawatan sumur naik menjadi 57.512
kegiatan dari proyeksi tahun 2016, yang hanya 39.481 kegiatan.
The increased in investment does not reflect on the drilling
activity. As an information that the development well drilling
is targeted 223 wells, and the work plan of workover reaches
860, which is lower than projected in 2016 of only 1,261 of
activities. Meanwhile, well maintenance activity program
rise to 57,512 in 2017, up from only 39 481 activities wee
projected in 2016.
Sebagai acuan PDSI dengan PERTAMINA EP sebagai captive
market. Direncanakan pemboran sumur pengembangan
pada 2017 ditargetkan sebanyak 54 sumur, Work Over
sebanyak 186 sumur dan …
As a reference, PDSI with Pertamina EP as a captive market.
It is planned that drilling development wells in 2017 is
targeted as many as 54 wells, and 186 wells Work Over.
Selain peluang pada bisnis inti yaitu rig pengeboran,
beberapa peluang yang sudah diidentifikasi yang berkaitan
langsung dengan pengeboran yaitu jasa non rig yang
ditawarkan secara bundling dengan jasa rig.
In addition to opportunities in its core business, namely
the drilling rig, several opportunities have been identified
that are directly related to the drilling rig services which
are offered as a non-bundling with the service rig.
STRATEGI PEMASARAN
MARKETING STRATEGY
Strategi pemasaran yang diimplementasikan dalam meraih
pangsa pasar perusahaan adalah dengan strategi All Out
Marketing berupa program market penetration, market
development, product development, maupun diversifikasi
menjadi tumpuan dalam rangka meningkatkan pendapatan
perusahaan serta memberikan kualitas jasa pengeboran
yang terbaik bagi seluruh pelanggan. Strategi all out
marketing tersebut tentunya disesuaikan dengan analisis
pasar serta portofolio produk/ jasa.
The implemented marketing strategy in the company to
gain market share is with All Out Marketing strategies such
as market penetration programs, market development,
product development, and diversification that become the
foundation of the company’s to increase revenue and to
provide the best quality drilling services all customers.
Certainly, the All out Marketing strategy must be adjusted
to the market dan portfolio of products/services analysis.
Present Products
New Products
Present markets
Market
Penetration
Product
Development
New markets
Market
Development
Diversification
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
161
162
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
1
6
Satu-satunya drilling company
yang sahamnya 100% dimiliki
BUMN sehingga ditunjang Permen
BUMN No. PER-15/MBU/2012 &
PTK007 Rev3 PDSI memilki
privilege untuk ditunjuk langsung
oleh Pertamina (Persero) dan anak
perusahaanya
Portofolio PDSI dalam
pengembangan 24 bisnis baru di
luar core business untuk tetap
sustain and growth
2
Operating NPT rig cukup rendah,
dibuktikan oleh penghargaan yang
diperoleh dari pelanggan (KKKS),
seperti Best Performance Rig dari
JOB PTOK serta Outstanding
Performance dari VICO
KEKUATAN
5
PDSI
PDSI telah menjalin kerja sama
dengan perusahaan-perusahaan
manufaktur global untuk
memperpendek rantai psaok,
sehingga diharapkan harga yang
ditawarkan kepada KKKS dapat
lebih kompetitif
3
PDSI telah memiliki beberapa
bisnis jasa non rig, seperti
directional drilling, fishing, coring,
H2S monitoring, serta dalam
proses pengembangan jasa non
rig lainnya seperti water pump
dan aerated drilling
4
Pengalaman yang panjang dalam
operasional onshore rig
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA
GOING CONCERN INFORMATION
Berdasarkan identifikasi yang kami lakukan terhadap
beberapa aspek, terdapat beberapa aspek yang kami yakini
memberikan pengaruh terhadap kelangsungan usaha PDSI.
Adapun assessment serta asumsi-asumsi yang digunakan
sebagaimana diuraikan dibawah ini.
Based on the identification that we make to several aspects,
there are several aspects which we believe to have impacts
on PDSI’s business continuity. The assessment and
assumptions that we use are described below.
ASSESSMENT YANG DILAKUKAN
THE ASSESSMENT THAT WE PERFORM
Asesmen dilakukan mengacu pada kebijakan strategic
management, yaitu dimulai dari evaluasi kondisi saat ini,
melaksanakan external & internal factor scanning (EFAS &
IFAS), penentuan strategi, pelaksanaan strategi dan terakhir
adalah evaluasi serta pengendalian terhadap implementasi.
Assessment is done referring to the strategic management
policy, which starts from the evaluation of the current
conditions, carry out scanning external and internal factors
(EFAS and IFAS), the determination of the strategy, and the
last but not least is the evaluation and control of the
implementation.
PENDEKATAN REFERENSI
ASSESSMENT
APPROACH RESOURCES ASSESSMENT
Asumsi-asumsi yang dilakukan untuk membantu dalam
referensi assessment dominan ditentukan oleh Perseroan
(Pertamina), terutama terkait dengan proyeksi ICP dan
KURS. Sedangkan asumsi-asumsi khusus seperti (pasar,
tarif, dll.) diperoleh dari marketing intelligence.
Assumptions that we make to assist in the assessment of
the dominant reference are determined by Corporation
(Pertamina), primarily that related to ICP and KURS projections.
While such special assumptions (like markets, tariffs, etc.)
are obtained from marketing intelligence.
HAL-HAL YANG BERPENGARUH PADA
KEBERLANGSUNGAN USAHA PADA
BUKU TERAKHIR
THINGS THAT IMPACT ON BUSINESS
CONTINUITY AT LAST BOOK
1. Rendahnya harga minyak dunia tersebut sangat
berpengaruh pada keekonomian sumur (bagi para
Kontraktor Kontrak Kerja Sama/ KKKS) dan pada akhirnya
berdampak pada OFS karena terbatasnya demand dari
KKKS untuk melaksanakan pemboran sumur. PDSI
sebagai salah satu OFS di Indonesia juga merasakan
dampak akibat penurunan harga minyak dunia tersebut.
2. rendahnya tarif sewa jasa rig, yang diakibatkan tidak
seimbangnya demand vs supply jasa rig.
1. The Low oil prices have significant impact on the
economics of the well (for the Cooperation Contract
Contractor / PSC) and ultimately have impact on OFS
due to limited demand from the PSC to carry out the
drilling. PDSI as one of the OFS in Indonesia also feels
the impact of the decline of the world oil prices.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2. The low service rig rental rates, has caused the imbalance
on demand vs supply service rig.
163
164
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
TINJAUAN FUNGSIONAL
Profil Perusahaan
Company Profile
FUNCTIONAL REVIEW
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa,
kompetensi dan kualitas pekerja menjadi ujung tombak
reputasi perusahaan. Masa depan perusahaan turut
dipengaruhi oleh penanganan risiko usaha yang tepat dan
pengelolaan kegiatan operasional yang akurat.
As a company that engages in services, competence and
quality of workers spearhead the company’s reputation.
The company’s future is also influenced by proper handling
business risks and accurate management of operational
activities.
PT PDSI berkeyakinan bahwa pengembangan sumber daya
manusia yang berkelanjutan merupakan kunci dari kemajuan
perusahaan. Dalam mengembangkan kompetensi dan
keahlian, PT PDSI mengimplementasikan langkah-langkah
strategis untuk membentuk karakter dan kompetensi terbaik
dalam masing-masing bidang. Struktur organisasi Sumber
Daya Manusia PT PDSI sebagaimana gambar dibawah ini
PT PDSI believes that the development of sustainable human
resources is the key to the company’s progress. In developing
competence and expertise, PT PDSI implements strategic
steps to shape the character and competence of the best
in their respective fields. The organizational structure of
Human Resources PT PDSI is shown below.
Direktur Utama
President Director
Vice President SCM
Vice President SCM
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Direktur Marketing
& Development
Vice President CHSSE
Kepala SPI
Head of UAI
President Director
Direktur Keuangan
& Administrasi
Direktur Operasi
Marketing
& Development Director
Administration
& Finance Director
Operation Director
VP Strategi
Manajemen
Key Account
Manager EP
VP Drilling
Oprtation
Vice President
Controller
Vice President
Treasury
Manager Kemitraan
& Optimalisasi Aset
Key Account
Manager Non EP
VP Drilling
Support
Human Resources
Manager
ICT Manager
VP Strategic
Management
Manager Kemitraan
& Optimalisasi Aset
Key Account
Manager EP
Key Account
Manager Non EP
VP Drilling
Oprtation
VP Drilling
Support
Vice President
Controller
Human Resources
Manager
Vice President
Treasury
ICT Manager
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Sampai dengan akhir tahun 2016, total karyawan PT PDSI
berjumlah 3.342 karyawan dengan rincian sebagai berikut:
a. PWTT
: 89 Karyawan
b. PWTT AP
: 236 Karyawan
c. PWT
: 35 Karyawan
d. Outsourcing : 2.982 Karyawan
As of the end of 2016, theCompany’s total employees were
3,342 with the following details:
a. PWTT
: 89 Employees
b. PWTT AP
: 236 Employees
c. ETA
: 35 Employees
d. Outsourcing : 2,982 Employees
RKAP | CBP
No.
.
1
Uraian
Description
Satuan
Unit
Pekerja Permanen
Permanent Employee
Orang
PWTT Direct Hire
Orang
PWTT Perbantuan
PWTT Ministration
Orang
Realisasi | Realisation
1 th berjalan
1 year
running
Proporsional
Proportional
1
ytd thn lalu
last year YTD
Ytd
2
3
4
330
28
332
325
.
.
165
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.
.
.
.
2
Pekerja Kontrak | contract workers
PWT-Direct Hire
Orang
60
5
52
35
Outsourcing
Orang
1910
159
1939
2982
* Keterangan | information:
1. ytd tahun lalu adalah data pada bulan berjalan di tahun sebelumnya
Last year’s ytd is data on current month in last year
.
2. ytd adalah data pada bulan berjalan tahun ini
tahun berjalan | ytd is data on current month of this year
.
JUMLAH KOMPOSISI KARYAWAN
NUMBER OF EMPLOYEES
COMPOSITION
1. Berdasarkan tingkat pendidikan
1. Employee composition by level of education
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
BY LEVEL OF EDUCATION
.
Keterangan
Description
2016
2015
PWTT Pembantuan
PWTT Ministration
PWTT
SMA | High School
6
41
D1
1
-
D2
1
-
D3
6
D4
1
S1
S2
.
PWTT Pembantuan
PWTT Ministration
PWTT
6
42
86
9
87
-
-
-
58
99
59
103
16
10
15
10
.
S3
Jumlah | Total
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
-
-
-
1
89
236
89
243
166
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
2. Berdasarkan tingkatan posisi
Profil Perusahaan
Company Profile
2. Employee composition by level of position
BERDASARKAN TINGKATAN POSISI
BY LEVEL OF POSITION
.
Keterangan | Description
Direksi | directors
2016
2015
4
4
VP
9
8
Manager
33
32
Ast Man | manager assistance
56
-
Staff
224
280
Jumlah | Total
326
324
3. Berdasarkan Usia (Perbantuan dan PWTT)
3. Employee composition by age (Ministration and PWTT)
BERDASARKAN USIA PEMBANTUAN DAN PWTT
BY AGE (MINISTRATION AND PWTT)
.
Keterangan | Description
2016
2015
16 – 20
0
0
21 – 25
0
20
26 – 30
0
87
31 – 35
36
78
36 – 40
22
49
41 – 45
16
39
46 – 50
27
36
51 -55
32
34
55 >
0
7
133
360
Jumlah | Total
4. Employee composition by gender
4. Berdasarkan jenis kelamin
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
BY GENDER
.
Keterangan | Description
Laki – laki | Male
Perempuan | Female
Jumlah | Total
2016
2015
122
309
8
41
130
350
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA TAHUN 2016
HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT
IN 2016
Untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia,
PDSI mengembangkan beberapa program pelatihan antara
lain
1. Mandatory Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan persyaratan
suatu pekerjaan, baik di bidang operation maupun
support yang wajib diikuti oleh pekerja sesuai dengan
fungsi pekerjaannya, seperti EWA, JMDP, SMDP dan
VBDP.
2. Technical Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi
teknis sebagai pendukung suatu jabatan sesuai dengan
fungsi pekerjaan dan posisi jabatannya.
3. General Training Program
Merupakan pelatihan yang berkaitan dengan soft skill
yang disesuaikan dengan fungsi pekerjaan. Pelatihan
dilakukan dalam segala bentuk pembelajaran untuk
menambah pengetahuan umum dan secara langsung
tidak terkait dengan persyaratan jabatan atau kompetensi
pada suatu jabatan tertentu.
To develop the quality of human resources, PDSI developed
several training programs, among others:
1. Mandatory Training Program
This is a training related to the requirements of a job,
either in operation or support which is mandatory
according to the workers’ job functions, such as EWA,
JMDP, SMDP and VBDP.
2. Technical Training Program
This is a training related to technical competence to
support a position according to his job function and
position.
3. General Training Program
This is a training related to soft skills which is in accordance
with job function. Training is done in all forms of learning
to increase public knowledge and was not directly
related to job requirements or competencies in a certain
position.
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI
TRAINING AND CERTIFICATION
Sebagai perusahaan yang memiliki risiko usaha sangat
tinggi dalam kegiatan operasionalnya, PDSI mensyaratkan
setiap pekerjanya untuk memenuhi kualifikasi tertentu dan
memeroleh sertifikasi yang terkait dengan kompetensinya.
Melalui fungsi Human Capital (HC), PDSI bekerjasama
dengan Pusdiklat Migas Cepu untuk melatih setiap pekerja
dalam program-program pelatihan khusus di bidang
manajerial maupun teknikal.
As a company that has a very high business risk in its
operations, PDSI requires all employees to meet certain
qualifications and obtain certification related to its
competence. Through the function of Human Capital (HC),
in cooperation with the PDSI Cepu Oil and Gas Training
Center to train every worker in training programs specialized
in the field of managerial and technical.
Manajemen kegiatan pelatihan dalam bidang keselamatan,
kesehatan, dan lingkungan kerja berpusat di Drilling Training
Centre (DTC), yang dikelola oleh Area Jawa dan Pusdiklat
HSE Sungai Gerong. Selain itu, Perseroan juga menggunakan
Pertamina Learning Center (PLC) sebagai tempat pembelajaran
bagi pekerja. PLC berlokasi di Jakarta dan pada 2016 telah
mengadakan pelatihan untuk pekerja PDSI sejumlah 59
(lima puluh Sembilan) orang selama 235 (dua ratus tiga
puluh lima hari) terkait dengan pengembangan kompetensi
di bidang Drilling, CSR , SDM, Legal dan Keuangan.
Training activities management in the areas of safety, health
and working environment that is focused in Drilling Training
Centre (DTC), which is managed by Java Area and HSE
Training in Sungai Gerong. In addition, the Company also
uses Pertamina Learning Center (PLC) as a place of learning
for workers. PLC located in Jakarta and in 2016 had trained
PDSI’s workers as many as 59 (fifty nine) for 235 (two hundred
and thirty-five days) in relation to the development of
competencies in the fields of Drilling, CSR, HR, Legal and
Finance.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
167
168
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PUSAT DAN BIAYA PELATIHAN
TRAINING CENTER AND COST
Didirikan pada tahun 2007 di Indramayu, Cirebon, Drilling
Training Centre (DTC) adalah pusat pelatihan internal yang
dikelola oleh PDSI. DTC memiliki beragam fasilitas untuk
mendukung pelatihan, salah satunya adalah fasilitas rig
(KB 150) yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan
pekerja dalam mengoperasikan alat-alat kerja.
Established in 2007 in Indramayu, Cirebon, Drilling Training
Centre (DTC) is the internal training center run by the PDSI.
DTC has a variety of facilities to support the training, one
of which is the facility rig (KB 150) used to improve the
ability of workers to operate the instruments of labor.
Melalui DTC, Perseroan berupaya meningkatkan potensi
sumber daya manusianya sejurus dengan program-program
yang sejalan dengan kebutuhan bisnis dan pemenuhan
target kinerja Perseroan. Materi pelatihan di DTC difokuskan
untuk mengembangkan kompetensi pekerja, baik kompetensi
manajerial maupun teknikal, seperti Quality Health Safety
and Environment (QHSE). Pelatihan ini bertujuan untuk
menghadapi dan mengatasi tantangan yang kerap dan
dapat terjadi di lapangan, selain sebagai sarana refreshing
setelah menghadapi rutinitas kerja dalam kegiatan
operasional pengeboran.
Through DTC, the Company seeks to improve the human
resource potential of a moment with programs that are
aligned with business needs and the fulfillment of the
performance targets of the Company. Training materials
on the DTC is focused to develop the competencies of
workers, both managerial and technical competence, such
as the Quality Health Safety and Environment (QHSE). The
training aims to confront and overcome the challenges
that often and can occur in the field, other than as a means
of refreshing after facing routine work in the operations of
drilling.
Pada 2016, DTC telah mengelola sebanyak 4 (empat) jenis
kegiatan pelatihan untuk 986 pekerja. DTC tercatat telah
mengadakan 1,972 hari pelatihan atau learning index sebesar
17%. Rata-rata jumlah hari pelatihan yang didapat setiap
pekerja di Perseroan sepanjang 2016 dalam masa belajar
adalah sebanyak 3 (tiga) hari.
In 2016, DTC has been managing four (4) types of training
for 986 workers. DTC has recorded to have held 1,972 days
of training or learning index by 17%. The average number
of days of training is available to every worker in the Company
throughout 2016 in a learning period of three (3) days.
BIAYA PELATIHAN
TRAINING COSTS
Selama tahun 2016, Departemen SDM mengeluarkan biaya
investasi sebesar IDR3,405,569,056 dan untuk program
pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan. ini
belum mencakup biaya perjalanan dinas. Rata-rata alokasi
biaya pelatihan seluruh pekerja adalah sebesar Rp 3,000,000/
orang/hari. Trend biaya pelatihan menurun dikarenakan
harga minyak yang turun drastis sehingga memaksa operator
untuk melakukan efesiensi biaya operational, salah satunya
adalah menekan biaya pelatihan pekerjanya. Alokasi anggaran
pelatihan tidak dihilangkan, hal ini menandakan bahwa
Perseroan menilai pengembangan kompetensi karyawan
sebagai salah satu bentuk investasi berkelanjutan yang
positif.
During 2016, the Human Resources Department has incurred
an investment cost of IDR3.405 billion for training programs
and employee competence development. This expense
does not include travel expenses. The average allocation
of the training cost for all employees was IDR. 3,000,000 /
person / day. The trend of training costs is decreasing due
to the falling oil prices, forcing the operator to perform
operational cost efficiency, one of which is to reduce the
cost of training workers. Training budget allocation is not
removed. It indicates that the Company assess employee
competence development as a form of sustainable
investments positive.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
REALISASI BIAYA PENYELENGGARAAN PELATIHAN DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR DAN TARGET 2017
REALIZAQTION OF TRAINING COST IN THE LAST THREE YEARS AND TARGETS 2017
.
2014
2015
2016
RKAP 2017 | CBP 2017
IDR 5,801,588,005
USD175,328
IDR 3,471,116,753
USD99,259
IDR 3,405,569,056
USD3,250
IDR 4,566,541,992
PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN
KARIR
CAREER DEVELOPMENT AND
MANAGEMENT
Perseroan melakukan rangkaian strategi untuk program
pengembangan karir seperti pelaksanaan promosi atau
kenaikan jabatan, mutasi, baik perputaran wilayah kerja
maupun rotasi pekerja. Selama tahun 2016, Perseroan telah
melakukan promosi jabatan kepada 65 (enam puluh lima)
orang pekerja, mutasi kepada 8 (delapan) orang pekerja,
dan rotasi kepada 103 (seratus tiga) orang pekerja. Beberapa
program khusus juga dilakukan di dalam dan luar negeri,
seperti pelatihan/exhibition & conference guna meningkatkan
wawasan, kemampuan dan kompetensi pekerja.
The Company makas a series of strategies for career
development programs such as the implementation of the
promotion, mutation, either shifting working area and
rotation of workers. During 2016, the Company has conducted
a promotion to the 65 (sixty-five) workers, mutations to 8
(eight) workers, and rotation to 103 (one hundred and
three) workers. Several special programs are also conducted
inside and outside the country, such as training/exhibition
& conference in order to improve the knowledge, skills and
competencies of workers.
PROGRAM PEREKRUTAN
RECRUITMENT PROGRAM
Standar penilaian yang ditetapkan Perseroan untuk para
kandidat karyawan adalah latar belakang pendidikan dan
kompetensi dasar yang memenuhi syarat. Sistem rekrutmen
dilakukan dengan cara yang sistematis dan efektif, sehingga
mampu menjaring individu-individu yang sesuai dengan
kebutuhan Perseroan.
Standard ratings assigned to the Company’s employees
are the candidates educational background and basic
competencies that qualify. Recruitment system is done in
a systematic and effective, so as to encompass individuals
who fit the needs of the Company.
Dalam melakukan rekrutmen, PT PDSI melakukan presentasi
ke perguruan-perguruan tinggi terkemuka, membuka
lowongan kerja melalui media cetak dan internet, melakukan
penjaringan kandidat pegawai melalui bursa kerja terbuka,
serta sistem rekrutmen lainnya.
In recruiting, PT PDSI make presentations to leading
universities, opening a job through the print media and
the internet, do the crawl employee candidates through
an open labor market, as well as other recruitment system.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
169
170
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RENCANA DAN STRATEGI
PENGELOLAAN SDM
HR MANAGEMENT PLANS AND
STRATEGY
Kegiatan pelatihan menjadi faktor penguat penguasaan
tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seorang
pekerja. Oleh karena itu, pelatihan SDM menjadi program
yang rutin diagendakan untuk mengakselerasi kinerja
pekerja. Program pengelolaan SDM yang dilakukan secara
berkesinambungan terdiri dari:
1. Peninjauan dan evaluasi terhadap struktur organisasi
yang ada dan kinerja SDM, baik manajerial maupun
operasional. Hal ini dilakukan agar organisasi mampu
beroperasi secara efektif dan andal dalam melaksanakan
proses bisnis serta menghasilkan produktivitas tinggi
yang berdaya-saing tinggi dalam industri pengeboran
minyak dan gas.
2. Program penguatan budaya Perseroan diterapkan secara
konsisten sebagai dasar untuk membangun budaya
tata kelola perusahaan yang baik melalui program
pendalaman Code of Conduct (Pedoman Etika Bisnis
dan Etika Kerja).
3. Pengoptimalan proses perekrutan pekerja dilakukan
melalui pemanfaatan jangkauan media massa dan
jaringan sosial, proses kerjasama dengan PT Pertamina
(Persero), partisipasi aktif dalam job fair, serta
penyempurnaan terhadap program pendataan pekerja.
Selain itu, terdapat program jenjang karir yang disusun
berdasarkan kompetensi karyawan.
4. Kesiapan individu dalam mengemban tugas dan tanggung
jawab diperkuat dengan memperkaya skill pekerja
sesuai dengan cakupan bidang pekerjaannya. Pemerataan
tingkat kompetensi dilakukan dengan menganalisis
kembali program pelatihan dan pendidikan yang sudah
dilakukan.
5. Penyusunan Matriks Kompetensi untuk melakukan
Implementasi Rencana Pelatihan Pekerja agar Gap
kompetensi dapat dihilangkan.
6. Mengembangkan program knowledge management
sebagai sarana untuk menyampaikan ide, konsep, dan
gagasan, serta informasi yang dapat diakses oleh seluruh
pekerja Perseroan.
Training activities become reinforcing factors in mastering
tasks and obligations to be fulfilled by a worker. Therefore,
human resource training becomes a routine program that
is scheduled to accelerate the performance of workers. HR
management program which is held on an ongoing basis
consists of:
1. Reviewing and evaluating the existing organizational
structures and HR performance, both managerial and
operational. This is done in order to make the organization
able to operate effectively and reliably in implementing
its business processes and produce high productivity
are highly competitive in the oil and gas drilling industry.
2. Corporate culture strengthening program is consistently
applied as a basis for building a culture of good corporate
governance through immersion program Code of
Conduct (Code of Business Ethics and Work Ethics).
3. Optimization of worker recruitment process is done
through the use of the reach of mass media and social
networks, the process of cooperation with PT Pertamina
(Persero), active participation in job fairs, as well as
improvements to the data collection program workers.
In addition, there is a career path program is based on
employee competency.
4. Individual readiness in the tasks and responsibilities is
strengthened by ensuring that the skills of workers are
in accordance with the coverage areas of work.
Equalization level of competence by re-analyzing training
and education programs that have been carried out.
5. Preparation of Matrix Competence to perform Worker
Training Plan Implementation so that the Gap competence
can be eliminated.
6. Developing a knowledge management program as a
means to convey ideas, concepts, and ideas, as well as
information that can be accessed by all employees of
the Company.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
7. Implementasi Aplikasi HR yaitu I-Am (Information About
Me), yaitu aplikasi Employee Self Services (ESS) yang
dibangun oleh Pertamina berbasis Web, dimana pekerja
dapat mengakses kapanpun, dimanapun dan mengupdate data-data pribadi dan pekerjaan serta informasi
tentang dirinya secara mandiri, lebih cepat, valid,
transparan dan akurat.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
7. Implementation of HR applications, the I-Am (Information
About Me), which is an application Employee Self
Services (ESS), which was built by Pertamina Web-based,
where workers can access anytime, anywhere and
update personal data and employment as well as
information about himself independently, faster, valid,
transparent and accurate.
171
172
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
Information & Communication Technology (ICT) Master Plan
PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PT PDSI) sebagai
dasar panduan strategis dalam mengembangkan dan
mengelola seluruh sumber daya sistem informasi dan
teknologi informasi dalam periode tahun 2012-2016. Master
Plan Fungsi Information Communication and Technology
(ICT) PT PDSI bertujuan untuk mengimplementasikan secara
konsisten segenap layanan aset infrastruktur dan sistem
aplikasi ICT yang sesuai dengan tata kelola dan kondisi
perusahaan. Selaras dengan misi fungsi ICT untuk mengelola
pemanfaatan layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT
agar dapat menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan.
Master plan ICT memuat informasi yang berkaitan dengan
aspek berikut:
a. Proses bisnis yang berkaitan dengan mata rantai
keputusan dan informasi yang saat ini berlangsung di
PT PDSI dan review proses bisnis untuk menilai proses
bisnis inti & penunjang yang seharusnya bagi dukungan
pengambilan keputusan dan informasi di PT PDSI.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI)’S
Information & Communication Technology (ICT) Master
Plan IS the basis for strategic guidance in developing and
managing all resources information systems and information
technology in the period 2012-2016. The function of
Information Communication and Technology (ICT) Master
Plan is to to implement consistently the entire service
infrastructure assets and systems in accordance with the
application of ICT governance and condition of the company.
In harmony with the mission of ICT to manage the utilization
of infrastructure services and systems ICT applications in
order to become a part of the company’s work culture. ICT
Master plan contains information relating to the following
aspects:
a. Business processes that relates to the chain of decisions
and information, that is currently taking place at PT
PDSI, and review the business processes to assess the
core and supporting businesses which are supposed
to support the decision-making process and information
on PT PDSI.
b. Assessment/evaluation of the current state of the means
and technology facilities and information systems within
the PT PDSI.
c. Data Flow Diagram which details the inputs, the processing
of data/information, and information outputs necessary
for a variety of core and supporting business processes
at PT PDSI.
b. Assessment/evaluasi kondisi saat ini sarana & fasilitas
teknologi dan sistem informasi di lingkungan PT PDSI.
c. Data Flow Diagram yang merinci masukan, proses
pengolahan data/informasi, dan keluaran informasi
yang diperlukan pada berbagai proses bisnis inti dan
penunjang PT PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
d. Manajemen data processing dan communication yang
akan menggambarkan arah & prinsip pengembangan
terintegrasi fasilitas akuisisi, pertukaran, penyimpanan,
dan pengolahan data & infomasi di PT PDSI, antara lain
yang berkaitan dengan Home Page, Intranet Portal,
Document Imaging System, E-mail, Search Engine, Push
Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board, Office
Application.
e. Manajemen Sistem Informasi yang menjelaskan pola
pengembangan sistem informasi PT PDSI yang meliputi
sistem informasi operasional, sistem informasi SDM,
sistem informasi keuangan, sistem informasi bisnis,
sistem informasi sarana & prasarana, sistem informasi
SCM (Supply Chain Management), dsb.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
f. Executive Information System yang menjelaskan prinsip
penyediaan data & informasi secara mudah dipahami,
dimengerti, dan cepat bagi kepentingan pengambilan
keputusan & tindakan jajaran manajemen PT PDSI.
g. Infrastruktur pendukung yang menjelaskan rencana
pengembangan infrastruktur teknologi dan sistem
informasi PT PDSI, khususnya yang berkaitan dengan
ruang server, server, storage/media penyimpanan, dan
perangkat pendukung jaringan/network peripheral.
h. Hak Akses yang akan menjelaskan prinsip-prinsip hak
akses yang akan dirancang pada sistem informasi PT
PDSI.
i. Road Map: Rencana pengembangan teknologi dan
sistem informasi di PT PDSI.
j. Organisasi komite pengembangan teknologi dan sistem
informasi dan mekanisme penentuan program kerja
strategis untuk proyek pengembangan teknologi dan
sistem informasi.
k. Tindakan jajaran manajemen PT PDSI.
d. Management of data processing and communication
that will illustrate the direction and principles of
developing an integrated acquisition facilities, exchange,
storage and data and information processing at PT PDSI,
among others that relates to the Home Page, Intranet
Portal, Document Imaging System, E-mail, Search Engine,
Push Mail, File Transfer, Messenger, Schedule Board,
Office Application.
e. Information System Management which describes the
pattern of development of PT PDSI’s information systems
covering operational information systems, human
resource information systems, financial information
systems, business information systems, information
systems and infrastructure facilities, information systems
SCM (Supply Chain Management), etc.
f. Executive Information System which explains the
principle of the provision of data and information which
is easy to understand and fast for the sake of decision
making and action of the management of PT PDSI.
g. Supporting infrastructure that describes the technology
infrastructure and information systems development
plan by PT PDSI, especially with regard to the server
room, server, storage / storage media, devices and
supporting network / network peripherals.
h. Access Permissions that will explain the principles of
the access permissions that will be designed on
information systems at PT PDSI.
i. Road Map: Plan for the development of technology and
information systems in PT PDSI.
j. Organizational committee of technology development
and information systems and mechanisms for determining
strategic work program for the project development of
technology and information systems.
k. Measures by the management level of PT PDSI.
Pembuatan ICT Master Plan PT Pertamina Drilling Service
Indonesia (PT PDSI) periode tahun 2017-2022 baru akan
dilaksanakan pada tahun 2017.
The making of the ICT Master Plan of PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PT PDSI) in the period 2017-2022 will
be implemented in 2017.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
173
174
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Demografi layanan ICT terhadap user di PDSI dapat di
jabarkan sebagai berikut:
Profil Perusahaan
Company Profile
Demographics of ICT services to the user in PDSI can describe
as follows:
No
Jenis Layanan ICT | Type ICT Services
Utilisasi | Utilization
1
MySAP
12,3%
2
MS-Office
14,7%
3
E-Mail
24,9%
4
Internet & Intranet
22,2%
5
Pemilihan Sarana TI | IT Means Election
4,8%
6
Konsultasi Masalah TI | IT Problems Consulting
9,8%
7
Pengembangan Sistem & Aplikasi | Systems & Application Development
3,1%
8
Office Equipment & Multimedia
5,2%
9
Audio & Video Conference
2,8%
10
Other
0,2%
Berdasarkan komposisi demografi kebutuhan user tersebut
maka dapat di paparkan layanan fungsi ICT PDSI dalam
lingkup perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on the demographic composition of the users’ needs,
then PDSI’s ICT function services that can be exposed within
the company are as follows:
Pengembangan Layanan Sistem Aplikasi
Sepanjang 2016, fungsi ICT PDSI telah melakukan
implementasi, pengembangan, pembaruan dan pemeliharaan
sistem aplikasi melalui eksekusi project ataupun training
dan sosialisasi.
Development of System Application Services
Throughout 2016, PDSI’s ICT function has begun
implementing, developing, renewal and maintaining
application systems through project execution and
socialization or training.
.
No
PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI
DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI.
Nama Aplikasi
Application Name
Jenis Aplikasi
Application Type
.
.
Pengguna
User
Lokasi Server
Server Location
1
MySAP
EIDR
Seluruh fungsi | entire function
CSS
2
Procure to pay (P2P)
Web Based
Seluruh fungsi | entire function
CSS
3
Sales to cash (S2C)
Web Based
Keuangan, Operasi, Pemasaran
Finance, Operation, marketing
CSS
4
SDM Online
Web Based
Seluruh fungsi | entire function
CSS
5
People Review
Web Based
Seluruh fungsi | entire function
CSS
6
Material Katalog
Web Based
SCM
CSS
7
Dashboard PDSI
SAP BO
BOD PDSI
CSS
8
Portal PDSI
Web Based
Seluruh fungsi | entire function
PDSI
9
HRDSS
Web Based
HR
PDSI
10
Time Sheet Management (TSM)
Web Based
Operasi |Operation
PDSI
11
Risk Management System
Web Based
Risk Management
PDSI
12
Online Maintenance System (OMS)
Web Based
Maintenance
PDSI
13
System Monitoring Rig Asset TeIDRadu
Web Based
Asset & HTE – Operasi
Asset & HTE –operation
PDSI
Operasi | Operation
PDSI
.
.
.
.
14
EnteIDRrise Project Management
Web Based
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
.
No
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENGEMBANGAN LAYANAN SISTEM APLIKASI EXISTING PDSI
DEVELOPMENT OF EXISTING APPLICATION SYSTEM SERVICES AT PDSI.
Nama Aplikasi
Application Name
Jenis Aplikasi
Application Type
.
.
Pengguna
User
Lokasi Server
Server Location
15
E-Correspondence (ECORR)
Web Based
Seluruh Fungsi | Asset & HTE –
PDSI
16
Procurement Monitoring
Web Based
SCM
PDSI
17
Manage Engine Servicedesk
Web Based
ICT
PDSI
18
BMC Remedy
Web Based
CRM – MD
CSS
19
Pengalihan Anggaran Online
Web Based
Asset & HTE –
CSS
20
Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP)
Web Based
Asset & HTE –finance
CSS
21
System aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own
Development)
Web Based
Keuangan/ Finance
PDSI
.
• MySAP (Modul FICO, MMNH, Plant Maintenance dan
HR) berfungsi sebagai aplikasi yang Mendukung
perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya
secara lebih efisien dan efektif. MySAP terdiri atas
sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu
perusahaan dan setiap aplikasi bekerja secara terintegrasi
antara satu dengan yang lainnya.
• Procure to Pay (P2P) berfungsi sebagai aplikasi penunjang
yang di gunakan oleh user PDSI dalam melaksanakan
proses pengadaan, dimana telah terintegrasi dengan
MySAP MMNH.
• Sales to Cash (S2C) berfungsi untuk merekam pendapatan
akrual Perseroan yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas
drilling, untuk kemudian di-interface ke Billing di ERP.
• SDM Online berfungsi sebagai aplikasi informasi bagi
para pekerja PDSI terkait dengan prosedur dan layanan
kepegawaian.
• People review berfungsi sebagai aplikasi untuk memenuhi
kebutuhan pengukuran performance pekerja.
• Material Katalog merupakan aplikasi yang di gunakan
untuk request pembuatan material yang di gunakan
dalam operasionalisasi perusahaan.
• Dashboard PDSI adalah aplikasi monitor untuk
mengetahui kondisi terkini perusahaan pada aspekaspek tertentu.
• Portal PDSI adalah aplikasi informasi aktivitas perusahaan
pada seluruh stakeholder.
• HRDSS Merupakan aplikasi informasi terkait dengan
data kepegawaian/pekerja.
• TSM merupakan aplikasi yang di gunakan oleh fungsi
contract monitoring dalam memenuhi layanannya terkait
dengan operasi (crew, catering, angber dan KRP).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
• MySAP (FICO module, MMNH, Plant Maintenance and
HR) functions as an application that supports the company
in running its operations more efficiently and effectively.
MySAP consists of a number of application modules
that have the ability to support all transactions necessary
for an enterprise and every application to work in an
integrated manner with each other.
• Procure to Pay (P2P) serves as a supporting application
that is in use by the PDSI user in carrying out the
procurement process, which has been integrated with
mySAP MMNH.
• Sales to Cash (S2C) functions to record the accrual of
income obtained from the Company’s drilling activities,
to subsequently be interfaced to Billing in EIDR.
• HR Online serves as an application for workers PDSI
information related to procedures and staffing services.
• People review serves as an application to meet the
needs of worker performance measurement.
• Material Catalog is an application that is used to request
the manufacture of materials used in the operation of
the company.
• PDSI Dashboard is a monitoring application to determine
the current condition of the company on certain aspects.
• Portal PDSI is the application of information on the
company activities to all stakeholders.
• HRDSS is an information application that relates to
personnel data/workers.
• TSM is an application that is in use by the contract
monitoring function in meeting its service contract
related to operations (crew, catering, angber, and KIDR).
175
176
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
• RMS adalah aplikasi existing di PDSI guna mengcapture
informasi seputar mitigasi risiko-risiko yang di harus di
hadapi oleh perusahaan.
• OMS (Online Maintenance System) berfungsi untuk
menunjang fungsi maintenance untuk melakukan proses
notifikasi serta Jam Jalan atas pemeliharaan rig serta
sistem ini menunjang MySAP Modul Plant Maintenance.
• SMART (Sistem Monitoring Asset Terpadu) merupakan
aplikasi yang berfungsi sebagai katalog dan pengelolaan
aset-aset Rig PDSI.
• EPM (Enterprise Project Management) berfungsi untuk
Pengelolaan aktivitas project pengeboran di Rig. Sistem
ini berstatus sebagai BTP PDSI dan saat ini sudah di
gunakan oleh beberapa Rig yang beroperasi di PDSI
dan akan di implementasikan diseluruh rig PDSI pada
semester awal 2015.
• E-Correspondence (ECORR) adalah aplikasi yang di
gunakan di lingkungan PDSI dan Pertamina Group
untuk keperluan korespondensi formal.
• Procurement Monitoring digunakan untuk mengelola
proses pengadaan di SCM.
• Manage Engine Service Desk adalah aplikasi yang berguna
untuk merecord setiap request dan solusi ICT terkait
pelayanan ICT di PDSI.
• Inventory Online dikembangkan untuk menunjang
fungsi logistik dalam mengelola material di gudang Rig
agar dapat mengetahui posisi stock level yang lebih
optimal. Sistem ini terintegrasi dengan ERP Modul
Material Management.
• Layanan Keluhan Pelanggan aplikasi yang di kembangkan
dengan maksud untuk me record feedback atas layanan
PDSI terhadap pelanggan.
• Pengalihan Anggaran Online adalah aplikasi monitor
dan transaksional untuk pengelolaan anggaran pada
seluruh mata anggaran yang existing di PDSI.
• Sistem Informasi Investasi Pertamina (SIIP) adalah aplikasi
berbasis sharepoint untuk memonitor investasi yang di
lakukan PDSI.
• Sistem aplikasi Pusat Logistik Berikat (Own Development)
adalah aplikasi sistem Informasi Persediaan Berbasis
Komputer untuk Pengusaha Logistik Berikat yang dapat
menurunkan biaya logistik yang dibangun berbasis
Internet (Cloud Computing).
Profil Perusahaan
Company Profile
• RMS is existing application in PDSI to capture information
about the mitigation of risks that must be faced by the
company.
• OMS (Online Maintenance System) is functioned to
support maintenance functions to process the notification
and Jam Street on rig maintenance. This system supports
MySAP Plant Maintenance module.
• SMART (Integrated Asset Monitoring System) is an
application that serves as a catalog and management
of PDSI’s assets (Rig).
• EPM (Enterprise Project Management) is functioned to
manage drilling project activity in rig. This system exists
as BTP PDSI and is now in use by some of the rigs
operating in PDSI and will be implemented throughout
the PDSI rig in the early half of 2015.
• E-Correspondence (ECORR) is an application that is used
in PDSI and the Pertamina Group for the purposes of
formal correspondence.
• Procurement Monitoring is used to manage the
procurement process in SCM.
• Manage Engine Service Desk is a useful application to
record any request and ICT solutions related to ICT
services in PDSI.
• Online Inventory was developed to support the function
of logistics in managing the material in the warehouse
rig in order to determine the position of a more optimal
stock level. The system is integrated with EIDR Module
Material Management. • Customer Complaints Service application that was
developed with the intention to record feedback on
PDSI services to customers.
• Budgets Online Diversion is a monitor and transactional
applications for the management of the budget on all
the existing budget lines in PDSI.
• Pertamina Investment Information System (SIIP) is the
sharepoint-based application for monitoring investment
made by PDSI.
• Bonded Logistics Center applications System (Own
Development) is a Computer-Based Inventory information
system application for Bonded Logistics Employers that
can reduce logistics costs built on the base of the Internet
(Cloud Computing).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Pengembangan dan Pemeliharaan aplikasi selama 2016
adalah untuk memenuhi kebutuhan user/fungsi terkait
serta menyempurnakan kompleksitas solusi aplikasi PDSI
sehingga jika di uraikan secara arsitektur aplikasi seperti
di bawah ini:
Intercompany purchase
transaction
• Purchase Requisition
• Purchase Contract
Document or reports
Development and maintenance of applications for 2016 is
to meet the needs of the user/related functions and enhance
the complexity of the PDSI application solution so that it
can be described in the application architecture as shown
below:
Purchase Agreement, PR,
PD, SA, GR, irwoice
vendor, verification,
payment confirmation
Purchasing data
and purchase
status data
External party application
177
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
P2P Ref.
PPO2
Purchasing invoice
data
Data Flow
• Intercompany sales
transaction
• Services sales transaction
IPPO2 & IPPO3
Manual interface
IPP26 & IPP26
MySAP module
TB for consolidation purpose
through Reporting Package
Upload
mySAP Ital: PPD1
System aplication
MMNH
FSCM
Direct user in
MMH
CO
QM
PRA
JVA
SD
PDSI SO based
on work progress
PSA
FI
Sales & Operation
planning yearly &
monthly
PP
PM
FI - AA
FI - AP
FI - CL
FI - AR
Electronic Bank Statement
IPP14
PS
IPP20
Manual Journal
• AR Provision
• Customer DP
• Purchase < 1mio
• EoP adjusment
Vendor
invoice &
purchasing
payment info
Berbagai Inisiatif fungsi ICT PDSI berdasarkan user rekrutmen
adalah wujud continues improvement dan di tunjang dengan
strategi mengadopsi aplikasi yang telah terimplementasi
baik di lingkup Perseroan PERTAMINA melalui Corporate
Share Service (CSS) dengan tujuan untuk menunjang sistem
kerja operasional PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Bank's
Application
Time Distribution
52C
WBS for PDSI
Project
• Maintenance plan
• Maintenance
notification
• Maintenance work
order
Considated
Financial
Reporting
SEM - BCS
Ref: PP14
HR
Project info (WBS,
schedulling)
Customer payment info,
non-migas invoice
Autopayment
Ref:PP12
Open vendor invoice < IDR
10 million
Detail task for
PDSI Project
Payment to vendor
confirmation
IPP18
Payment to vendor
instruction
IPP19
Various initiatives of PDSI’s ICT functions based on user
requirement is a form of continued improvement and
supported by strategies to adopt applications that have
been implemented both in scope corporate Pertamina
through Corporate Share Service (CSS) with the aim to
support PDSI’s operational work system PDSI.
178
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Assetment COBIT
Berdasarkan assesment COBIT yang terselenggara di ICT
PDSI yang di lakukan oleh Tim Compliance and Internal
Governance Pertamina Persero, dimana ICT PDSI mendapatkan
point 2.06 dimana jika di artikan menurut COBIT maturity
level berarti berada pada (Repeatable Level), yakni telah ada
kebijakan dalam mengatur pengembangan suatu proyek
beserta proseduralnya namun memerlukan peningkatan
dari aspek dokumentasi, enforce, trained dan measured
terutama untuk hal yang rentan mengalami perubahan.
Berikut adalah summary hasil COBIT Assesment sebagai
gambaran kondisi ICT PDSI saat ini.
Profil Perusahaan
Company Profile
COBIT Assessment
Based on the COBIT assessment, which was held in ICT PDSI
and being undertaken by a team of Compliance and Internal
Governance at PT Pertamina (Persero), where PDSI’s ICT get
the point of 2.06, where if interpreted according to the
COBIT maturity level means that it is in (Repeatable Level),
which has already a policy to regulate the development of
an along with the project but require increased procedural
aspects of documentation, enforce, trained and measured,
especially for things that are vulnerable to change. Here
are the summary results of COBIT Assessment as a picture
of the current condition of ICT PDSI.
Penilaian Ketatakelolaan TI | IT Goverrnance Assessment
2.06
Plan & Organize
2.33
Acquire & Implement
1.75
Deliver & Support
1.69
Monitor & Evaluate
2.49
PENGEMBANGAN LAYANAN
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI
INFORMASI
DEVELOPMENT OF INFORMATION
TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE
SERVICES
Demi menunjang aktivitas operasional office di site maupun
kantor serta komunikasi yang aktif dan responsif, ICT PDSI
mempersiapkan komputer/laptop personal, gadget, jaringan
data (WAN, LAN) serta akses komunikasi teleconference
kepada para pekerja di kantor pusat maupun area dan rig
dimana penyediaan perangkat dan layanan ini sejalan
dengan implementasi sistem aplikasi serta kebutuhan
komunikasi pekerja serta sesuai dengan tata kelola organisasi
PDSI.
For the sake of supporting office operational activities at
the site and in the office as well as securing active and
responsive communication, ICT PDSI prepare personal
computer / laptop, gadgets, data network (WAN, LAN) as
well as teleconference communications access to workers
at headquarters and area and rig where the supply of
equipment and the service was in line with the implementation
of application systems and communication needs of workers
and in accordance with corporate governance PDSI.
Infrastruktur merupakan sarana mendasar bagi sistem
informasi dan komunikasi agar bisa dijalankan oleh user,
yang wujudnya bisa berupa perangkat keras yaitu personal
computer, notebook, gadget, serta jaringan data (WAN, LAN).
Service Infrastructure, Network, Service Desk PDSI
Infrastructure is a fundamental tool for information and
communication systems to be run by the user. The
infrastructure can be in the form of hardware, namely
personal computer, notebook, gadget, as well as data
network (WAN, LAN).
Dalam operasionalisasi ICT melakukan penyediaan
infrastruktur dan komunikasi, terdapat beberapa hal yang
dilakukan ICT PDSI pada 2016 yang di tuangkan pada tabel
berikut:
In its operationalization ICT provides infrastructure and
communications. There are some things that PDSI’s ICT did
in 2016 which is poured in the following table:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.
No
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
LAYANAN INFRASTRUKTUR, JARINGAN, SERVICE DESK PDSI
INFRASTRUCTURE SERVICE, NETWORK, PDSI’S DESK SERVICE
Layanan dan Infrastruktur
Services and Infrastructure
Jenis Layanan
Type of Services
.
.
1
Service Desk | Desk Service
Infrastruktur | Infrastructure
2
Penyediaan Perangkat Computer | Provision of Computer Device
Infrastruktur | Infrastructure
3
Penyediaan Komunikasi Data & Voice | Provision of Data & Voice Communications
Infrastruktur | Infrastructure
Pemasangan perangkat Multimedia di Kantor Pusat PDSI
Installation of the Multimedia in PDSI Headquarter
Infrastruktur | Infrastructure
4
.
5
Penyediaan jaringan VSAT di Rig PDSI | The provision of VSAT networks in PDSI’s Rig
Network
6
Penyediaan fasilitas video conference End Point kantor pusat & kantor Area
The provision of video conferencing facilities, End Point in headquarters and offices Area
Infrastruktur | Infrastructure
7
Single point server dan data center di CSS | Single point server and data center in CSS
Infrastruktur | Infrastructure
8
Integrasi IP Telephony PDSI – Pertamina | Integrating IP Telephony PDSI- Pertamina
Network
9
SMS Gateway | SMS Gateway
Infrastruktur | Infrastructure
10
Penguat Sinyal FEMTO | Signal Amplifiers FEMTO
Infrastruktur | Infrastructure
.
FEMTO SERVICE
LAYANAN FEMTO
VSAT
Antenna
Cyber
Jakarta
Satelite
Modem
Backhaul
Data & Video
Conference
VPN
Selullar
Connection
Manageable
Switch
Internet
Connection
Client Office
Mini BTS
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Wifi Router
179
180
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SURVEY DAN EVALUASI LAYANAN
SURVEY AND EVALUATION SERVICE
Untuk evaluasi dan improvement layanan fungsi ICT PT
PDSI yang lebih optimal, maka salah satu upaya memenuhi
hal tersebut adalah melaksanakan survey berkala setiap
tahun secara regular guna mengukur level user satisfaction
atas deliverable layanan yang telah di berikan. Adapun
hasil survey atas layanan fungsi PDSI untuk tahun 2015
dapat di uraikan bahwa terjadi kenaikan harapan user atas
layanan ICT PDSI sebesar 0.17 dari tahun sebelumnya yang
kemudian berhasil di ikuti dengan kenaikan nilai realisasi
Layanan ICT PDSI 0.18 sehingga memperkecil gap layanan
antara harapan dan realisasi dari tahun sebelumnya turun
menjadi 0.01
For more optimal evaluation and improvement of PT PDSI’s
ICT function service ICT, then one of the efforts to achieve
that is to carry out surveys periodically every year on a
regular basis to gauge the level of user satisfaction over
the deliverable services that have been provided. The results
of the survey on the service function of PDSI for 2015
showed that there was an increase in users expectations
on PDSI ICT services by 0.17 from the previous year which
was then successfully followed by increases in the value
realization of ICT Services PDSI to 0:18 so that the gap
service between expectation and realization of the previous
year down to 0:01
.
Parameter
SURVEY LAYANAN ICT PDSI
SURVEY SERVICES ICT PDSI
Survey 2014
Survey 1 2015
Naik/Turun
Up/Down
.
Harapan | Expectation
4.42
4.59
Naik (0,17)
Kenyataan | Reality
3.7
3.88
Naik (0,18)
Gap
0.72
0.71
Turun (0,01)
Hasil Survey Layanan ICT Tahun 2015
ICT Services Survey 2015
54,59
4-
3,88
Harapan | expectation
3-
Kenyataan |Reality
GAP
21-
0,71
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Perbandingan Hasil Survey Layanan ICT
Comparison Survey ICT Services
5-
4,59
4,42
Kenyataan |Reality
4,59
3,88
3,07
4-
Harapan | expectation
GAP
3,88
321-
0,72
Survey 2014
0,71
Survey 1 2015
Untuk Survei layanan ICT 2016 baru akan terlaksana di
Februari 2017 dengan harapan ada kenaikan nilai realisasi
layanan ICTdan dapat memperkecil gap layanan antara
harapan dan realisasi dari survey layanan tahun sebelumnya.
Upaya untuk memenuhi aspek governance dilakukan fungsi
ICT dengan melakukan improvement tata kelola serta tetap
memastikan up to date dengan kondisi tekhnologi terkini
dalam implementasi dan deliverable layanan di dalam
perusahaan.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
0,71
Naik/Turun
The 2016 ICT services Survey will be implemented in February
2017 in the hope that there is an increase in ICT services
value ICT realization to minimize the gap between expectation
and realization of survey services in the previous year.
Efforts to meet the governance aspects of the ICT function
were performed by improving its governance as well as to
keep ensuring to update with the latest technology conditions
in implementation and deliverable services within the
company.
181
182
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
ICT ROAD MAP
ICT ROAD MAP/ ICT ROAD MAP
Berdasarkan Roadmap dalam Master Plan Fungsi Information
Communication and Technology (ICT) PDSI yang bertujuan
untuk mengimplementasikan secara konsisten segenap
layanan aset infrastruktur dan sistem aplikasi ICT yang
sesuai dengan tata kelola dan kondisi perusahaan. Selaras
dengan misi fungsi ICT untuk mengelola pemanfaatan
layanan infrastruktur & sistem aplikasi ICT agar dapat
menjadi bagian dari budaya kerja perusahaan. Jika merujuk
pada tingkat maturitas COBIT, kondisi di PDSI saat ini di
harapkan telah mencapai tingkat 3, yakni bekerja dengan
proses bisnis yang baku dengan dukungan sistem ICT. Hal
tersebut tertuang dalam Information & Communication
Technology (ICT) Master Plan PT Pertamina Drilling Service
Indonesia (PDSI) sebagai dasar panduan strategis untuk
mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya
sistem informasi dan teknologi informasi dalam periode
2015-2016.
Based on the Roadmap in Master Plan of PDSI’s Information
Communication and Technology (ICT) function which aims
to implement consistently the entire service infrastructure
assets and ICT application systems that is in accordance
with the application of ICT governance and condition of
the company. In harmony with the mission of ICT functions
to manage utilization of infrastructure services and ICT
applications systems in order to become part of the corporate
culture. When referring to COBIT maturity levels, conditions
in PDSI is currently expected to have reached level 3, which
works with standard business processes supported by ICT
systems. It is stated in the Information & Communication
Technology (ICT) Master Plan of PT Pertamina Drilling
Services Indonesia (PDSI) as the basis of the strategic
guidelines for developing and managing all resources
information systems and information technology in the
period 2015-2016.
• Adanya kebutuhan perencanaan
strategi di bidang ICT
• Belum ada proses bisnis yang
distandarisasi
• Belum terorganisir dengan baik
perencanaan, perancangan, dan
manajemen
• The need for strategic planning in ICT
sector
• No standarized business process
• No good organization, planning,
design, and management
• Telah ada penetapan prosedur untuk
dipatuhi oleh karyawan
• Belum dikomunikasikan dan belum
adanya pemberian latihan formal
kepada setiap karyawan mengenai
prosedur dan tanggung jawab
diberikan sepenuhnya kepada individu
• Established procedures to be obeyed
by all employees
• Head not communicated and provided
formal training to all employees
regarding the procedures,
responsibilities were fully given to
individuals
• Seluruh proses telah
didokumentasikan dan telah
dikomunikasikan
• Seluruh proses telah dilaksanakan
berdasarkan metode pengembangan
sistem komputerisasi yang baik
• Seluruh proses komputerisasi telah
dapat dimonitor dan di evaluasi
dengan baik
• Manajemen proyek pengembangan
sistem komputerisasi sudah
dijalankan dengan lebih terorganisir
• Telah menjadi Best Practices (pedoman
terbaik) dan diotomatisasi pada
sistem berdasarkan proses yang
terencana, terorganisir, dan
menggunakan metodologi yang tepat
• All processes had been well
documented and disseminated
• All process had been performed based
on the method of well developed
computerization system
• All computerization process have been
monitored and well evaluated
• Management of computerization
system development project have
been conducted in a well organized
manner
• Have been the best practices and
automatically implemented on the
system based on a planned and
organized process through the proper
method
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Rencana IT ke depan
IT plan ahead
Adapun Rencana kerja ICT 2017 adalah sebagai berikut ;
1. Implementasi I-AM ; aplikasi yang memonitor Layanan
HR, modul awal diantaranya ;
a. Personal Administration
b.Benefit/medical reimburse
c. Leave/Cuti online
2. Rollout PLB Inventory: Aplikasi untuk memonitor inventory
pada Pusat Logistik Berikat PDSI
3. Implementasi VTS (Vehicle Tranport System): Aplikasi
untuk memonitor tracking mobilisasi dan demobilisasi
Rig dengan tekhnologi GPS
4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement aplikasi SMART
dengan penambahan fitur RFID Tagging untuk memonitor
pergerakan dan registrasi asset PDSI
Whereas the ICT Work Plan 2017 is as follows;
1. Implementation of I-AM; an application that monitors
HR Services. The initial modules include;
a. Personal Administration
b. Benefit/medical reimburse
c. Leave/online Leave
2. Rollout PLB Inventory: Application to monitor inventory
AT PDSI’S Bonded Logistics Center
3. Implementation of the VTS (Vehicle Transport System):
Application to monitor tracking mobilization and rig
demobilization with GPS technology
4. Rollout RFID Asset Tracking: Enhancement of SMART
applications with the addition of RFID Tagging feature
to monitor the movement and registration of PDSI’s
asset
5. Production of PDSI ICT Master Plan: Updating PDSI ICT
Master Plan as a development guide for the next fiveyears period (2017-2022 period).
5. Pembuatan ICT Master Plan PDSI: Pembaharuan ICT
Master Plan PDSI sebagai pedoman pengembangan
untuk masa 5 (lima) tahun yang akan datang (periode
tahun 2017 – 2022)
6. Standarisasi Fasilitas ICT untuk setiap Rig: Melakukan
standarisasi Fasilitas ICT pada setiap Rig untuk
memudahkan dalam pemeliharaan dan pengadaan
serta kontrol
7. Standarisasi Jaringan Voice dan Data PDSI melalui
penggunaan tekhnologi VSAT, FEMTO: Pemberian fasilitas
jaringan data dan voice di setiap Rig PDSI untuk
memudahkan pertukaran informasi dan komunikasi rig
8. Pembuatan Aplikasi Bank Garansi: Aplikasi untuk
memonitor surat-surat berharga oleh fungsi treasury
9. Pembuatan Aplikasi Survei Internal PDSI: Aplikasi survei
internal PDSI untuk mengakomodasi launching survey
internal yang di lakukan secara berkala oleh fungsi
tertentu yang ada di PDSI
10.Implementasi aplikasi SAP CRM dan data base pelanggan:
Aplikasi untuk mengcapture proses bisnis Direktorat
Marketing dan Development serta Pembangunan Data
Base pelanggan dan contact person PDSI
11.Semua inisiatif di ICT Tahun 2017 dilakukan untuk
memberikan layanan terbaik untuk menunjang operation
excellence PDSI .
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
6. ICT facilities Standardization for each Rig: Standardizing
ICT facilities on each rig to facilitate the maintenance,
procurement and control.
7. Standardizing PDSI Voice and Data Network through
the use of VSAT technology, FEMTO: Provision of voice
and data networks in each PDSI’s Rig to facilitate the
exchange of information and communication.
8. Fabricating The Bank Guarantee Application: Applications
for monitoring securities by the treasury function
9. Making PDSI internal survey Application: An application
to accommodate launching an internal survey launching
which is done regularly by certain functions in PDSI
10.Implementing SAP CRM and customer data base
applications: Applications for capturing business
processes by Marketing and Development Directorate
of and Development of customer Data Base and PDSI’s
contact person.
11.All initiatives in ICT in 2017 are made to provide the
best services to support PDSI’s operation excellence.
183
184
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
186 PRINSIP DAN LANDASAN
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
PRINCIPLE AND FOUNDATION OF
CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
189 STRUKTUR & INFRASTRUKTUR TATA
KELOLA PERUSAHAAN
STRUCTURE & INFRASTRUCTURE
CORPORATE GOVERNANCE
192 KOMITMEN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
THE COMMITMENT OF CORPORATE
GOVERNANCE
204 PENILAIAN ATAS PELAKSANAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
ASSESSMENT OF THE CORPORATE
GOVERNANCE
208 STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
210 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
252DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
284 KOMITE DIBAWAH DEWAN
KOMISARIS
COMMITEES UNDER THE BOARD OF
COMMISSIONER
303 SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
316 AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
334 MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
358 AKSES DAN KETERBUKAAN
INFORMASI
INFORMATION ACCESS AND DISCLOSURE
370 KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS
CODE OF ETHICS AND BUSINESS ETHICS
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
185
186
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
PRINSIP DAN LANDASAN
PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Company Profile
PRINCIPLE AND FOUNDATION
OF CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
PRINSIP TARIF
THE TARIF PRINCIPLE
Dalam menerapkan tata kelola perusahaan secara konsisten,
PDSI senantiasa merujuk kepada prinsip TARIF, yakni sebagai
berikut:
• Transparansi
Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan
informasi Materiil dan Relevan mengenai Perseroan.
In order to consistently implementing Corporate Governance,
PDSI always refers to the TARIF Principle, they are:
• Akuntabilitas
Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
organ sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara
efektif.
• Accountability
Clarity of function, implementation, and accountability
of organs so that the Company’s management runs
effectively.
• Pertanggungjawaban
Kesesuaian dalam pengelolaan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undanganyang berlaku dan
prinsip korporasi yang sehat.
• Responsibility
Conformity towards applicable laws in the management
of the Company and healthy corporate principles.
• Kemandirian
Suatu keadaan dimana Perseroan dikelola secara
Profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip Korporasi.
• Independency
A state in which the Company is managed professionally
without conflict of interest and influence/pressure from
any parties that otherwise does not comply with the
legislation in force and the Corporate principles.
• Kewajaran
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak
stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Fairness
Justice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders
arising under agreement and legislation in force.
• Transparency
Transparency in the decision-making process and
openness in expressing Material and Relevant information
regarding the Company.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Penerapan prinsip TARIF ini diwujudkan dalam sejumlah
kebijakan mendasar, yakni sebagai berikut:
TRANSPARANSI
TRANSPARENCY
.
AKUNTANBILITAS
ACCOUNTIBILITY
.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
The implementation of the TARIF Principles are manifested
in a number of fundamental policies as follows:
PERTANGGUNG
JAWABAN
RESPONSIBILITY
INDEPENDENSI
INDEPENDENCY
.
.
PDSI menerapkan
prinsip transparansi
dengan menyediakan
sarana komunikasi yang
efektif dan responsif
dalam memeroleh
informasi mengenai
perusahaan, sehingga
seluruh pemangku
kepentingan mampu
memahami kinerja dan
tindakan PDSI.
PDSI applies the
principle of
transparency by
providing effective and
responsive
communication in
obtaining information
about the company.
Therefore, all
stakeholders will be able
to observe the
performance and action
of PDSI.
.
PDSI menerapkan
prinsip akuntanbilitas
dengan
mengoptimalkan kinerja
dan peran setiap
individu PDSI sehingga
seluruh aksi dan
kegiatan PDSI berjalan
dengan efektif dan
efisien.
PDSI applies the
principle of
accountability by
optimizing the
performance and role of
each individual of the
company. Thus, all
services of PDSI work
effectively and
efficiently.
.
.
PDSI menerapkan prinsip
pertanggung jawaban
dengan
bertanggungjawab
terhadap masyarakat dan
lingkungan
terkait,mematuhi
peraturan yang berlaku,
serta menghindari segala
transaksi yang dapat
merugikan pihak ketiga
maupun pihak di luar
ketentuan yang telah
disepakati.
PDSI applies the principle
of responsibility by being
responsible to the society
and environment, obeying
the rules and regulations,
and avoiding any
transactions that could
potentially harm a third
party or other parties
outside the agreed terms.
.
KESETARAAN &
KEWAJARAN
EQUALITY & FAIRNESS
PDSI menerapkan
prinsip independensi
dengan mengelola
peran dan fungsi yang
di miliki secara mandiri
tanpa ada tekanan dari
pihak mana pun yang
tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku
dan prinsip serta tata
nilai perusahaan
PDSI applies the
principle of
independency by
self-managing its roles
and functions without
any pressure from any
party that is not in
accordance with the
prevailing rules and
corporate rules and
governance.
.
PDSI menerapkan prinsip
kesetaraan dengan
memperhatikan hak setiap
pemangku kepentingan
secara adil sesuai dengan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
PDSI menerapkan prinsip
kewajaran dengan
memenuhi hak setiap
pemangku kepentingan
dengan tetap
memperhatikan kaidah
dan peraturan perusahaan.
PDSI applies the principle
of equality by paying
attention to the rights of
every stakeholder fairly in
accordance with the
regulations. PDSI also
applies the principle of
fairness by fulfilling the
rights of every stakeholder
within the rules and
regulations set by the
company.
.
LANDASAN
FOUNDATION
PDSI melaksanakan implementasi tata kelola perusahaan
dengan merujuk kepada sejumlah perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku serta peraturan internal yang
telah ditetapkan oleh Perseroan. Peraturan yang menjadi
rujukan bagi PDSI dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan
secara menyeluruh namun tidak terbatas kepada:
• Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945
• Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas
• Pedoman Umum GCG Indonesia
• Anggaran Dasar Perseroan
• Code of Corporate Governance PDSI
• Piagam GCG
PDSI implement corporate governance with reference to
a number of laws and internal regulations that have been
established by the Company. The regulations that became
reference for PDSI in implementing Corporate Governance
as a whole, but not limited to:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Constitution of the Republic of Indonesia 1945
• L aw of the Republic of Indonesia No.40 of 2007 on
Limited Liability Company
• Indonesia’s GCG General Guidelines
• Articles of Association
• Code of Corporate Governance PDSI
• GCG Charter
187
188
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
OBJECTIVE IN CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Dalam mewujudkan praktik-praktik bisnis terbaik, PDSI
memastikan bahwa penerapan GCG selalu mematuhi
peraturan yang berlaku serta menunjang peningkatan
kinerja perusahaan supaya tumbuh dengan sehat. Tujuan
utama penerapan GCG PDSI yaitu:
• Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja
Organ PDSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi;
• Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan PDSI
kepada Pemegang Saham dan seluruh Stakeholders;
• Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara
PDSI dengan para Stakeholders;
• Mendukung pengembangan usaha, pengelolaan Sumber
Daya PDSI dan Pengelolaan Risiko secara efektif sehingga
berkontribusi dalam peningkatan nilai PDSI;
• Mengarahkan segenap perangkat PDSI kepada
pencapaian visi dan misi PDSI;
• Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia;
• Melaksanakan dan mengembangan budaya PDSI;
• Mencegah praktik-praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
(KKN); serta
• Meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan
PDSI.
In order to materialize the best business practices, PDSI
ensures that GCG implementation comply with applicable
regulations as well as supporting the enhancement of the
Company’s performance in order to grow healthy. The main
purpose of GCG implementation in PDSI are:
• Directs and controls working relationship between PDSI
Organs through the General Meeting of Shareholders
(GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors;
• Increase the PDSI management accountability to
Shareholders and all Stakeholders;
• Creating a harmonious working relationship between
PDSI with Stakeholders;
• Supporting business development, PDSI Resource
management, and risk management effectively so as
to contribute to increase the value of PDSI;
• Directing all PDSI equipment to achieve vision and
mission of PDSI;
• Improving Professionalism in Human Resources;
• Implementing and developing PDSI culture;
• Prevent the practices of Corruption, Collusion, and
Nepotism (KKN); and
• Improving monitoring function in PDSI management.
PENDEKATAN PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
APPROACH IN CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Pendekatan yang dipergunakan oleh PDSI dalam
mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan adalah
sebagai berikut:
• PDSI sebagai institusi/emiten dalam memenuhi Peraturanperaturan sebagai wujud etika bisnis.
• PDSI dalam melakukan enforcement dan internalisasi
penerapan GCG sebagai etika dan perilaku mendasar
kepada setiap karyawannya yang diterjemahkan dalam
bentuk Code Of Conduct.
• PDSI as an institution/issuer in meeting the regulations
as a form of business ethics.
• PDSI in doing GCG implementation enforcement and
internalization as ethics and fundamental behavior to
every employee, which is converted into Code Of
Conduct.
Rangkaian praktik GCG berpusat pada pertumbuhan dan
kemajuan Perseroan dalam jangka panjang, dengan
mengharmoniskan 3 (tiga) aspek krusial, yaitu ekonomi,
lingkungan dan sosial.
The series of GCG practices are centered on the longterm
growth and progress of the Company, by harmonizing 3
(three) crucial aspects, which are economic, environmental,
and social.
The approach used by PDSI in implementing Good Corporate
Governance is as follows:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PDSI menanamkan 3 (tiga) nilai sebagai inti penerapan
GCG, yaitu:
• Peningkatan kinerja PDSI (performance);
• Kepatuhan pada Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku (compliance), dan
• Keserasian pada norma dan etika masyarakat
(conformance).
PDSI embed 3 (three) values as the core of GCG implementation,
they are:
• Improved performance of PDSI;
• Compliance with laws and regulations in force, and
STRUKTUR & INFRASTRUKTUR
TATA KELOLA PERUSAHAAN
STRUCTURE &
INFRASTRUCTURE CORPORATE
GOVERNANCE
• Harmony towards the norms and ethics of society
(conformance).
STRUKTUR GCG
RUPS
GCG Structure
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
2a
DIREKSI
Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
3a
3B
Komite Audit
Audit Committee
Komite Risiko,
Nominasi & Remunerasi
Risk, Nomination & Remuneration
Committee
Satuan Pengawasan Internal
Internal Audit Unit
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI yang berbadan hukum
Perseroan Terbatas terdiri atas Organ Perseroan yakni Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pengambil
keputusan tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi dan
organ pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan
Komisaris, Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan
Internal. Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan
Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan
lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi
dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya
untuk kepentingan PDSI.
The Corporate Governance Structure of PDSI is incorporated
Limited Liability Company consists of Organs of the Company,
they are; the General Meeting of Shareholders (GMS) as the
highest decision-maker, the Board of Commissioners and
the Board of Directors, and supporting organs which is the
committees under the Board of Commissioners; Corporate
Secretary, and Internal Audit Unit. The function of PDSI
Organs is executed in accordance with the Laws, Articles
of Association of PDSI, and other provisions, where each
organ has independency in carrying out the duties, functions,
and responsibilities for the benefit of PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
189
190
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang dan
tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing
sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris dan
Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI.
Board of Commissioners and Board of Directors has a welldefined authority and responsibility in accordance with
their respective functions as stated in the Articles of
Association and Laws. Board of Commissioners and Board
of Directors has the responsibility to maintain the sustainability
of PDSI’s business in the long term. Thus, they must have
the same Perception towards vision, mission, and values
of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan,
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite
Pemantau Risiko.
In carrying out the PDSI management, the Board of Directors
is supported by an effective management structure. As in
implementing the monitoring and advisory functions, the
Board is supported by the supporting organs such as the
Audit Committee, Remuneration & Nomination Committee,
and Risk Monitoring Committee.
INFRASTUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
INFRASTRUCTURE
Infrastruktur GCG merupakan salah satu Mekanisme dalam
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Mekanisme
ini meliputi prosedur dan aturan yang menjelaskan fungsi
pengawasan terhadap kinerja pihak pengambil keputusan,
khususnya formulasi kebijakan yang akan ditempuh.
Infrastruktur PDSI terdiri dari Struktur dan Soft Structure
GCG.
GCG infrastructure is one the Mechanism in implementing
Good Corporate Governance. The mechanism include
procedure and rules that describe the monitoring function
towards the performance of decision-maker party, especially
the policy formulation that will be taken. PDSI’s infrastructure
consists of GCG Structure and Soft Structure.
Code of Corporate Governance
Serangkaian proses yang digunakan oleh segenap jajaran
Manajemen dalam mengelola PDSI sehari-hari. memuat
prinsip-prinsip penerapan GCG yang selaras dengan
Perundang-undangan, visi dan misi, serta Budaya Perusahaan.
Code of Corporate Governance
A series of processes used by all levels of Management in
performing their routine. Code of Corporate Governance
encompasses principles of GCG implementation that is in
line with Laws, vision, mission, and Culture of the Company.
Board Manual
Petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi
menjelaskan tahapan aktivitas yang terstruktur dan sistematis
agar dapat dijalankan dengan konsisten. Tahapan ini disusun
berdasarkan regulasi (Undang-undang/Peraturan), Anggaran
Dasar, dan best practices yang telah disepakati bersama
sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan
Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing. Board
Manual berfungsi untuk menjelaskan secara rinci hubungan
kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi dalam
melaksanakan tugas, sehingga tercipta pengelolaan
Perusahaan secara Profesional, transparan, dan efisien.
Board Manual
Working guidelines for Board of Commissioners and Board
of Directors that explain a structured and systematic activities
to be carried out consistently. This stage is composed based
on the regulations (Acts/Regulations), Articles of Association,
and best practices that have been generally agreed, so that
it can become the guidelines for the Board of Commissioners
and Board of Directors in carrying out their respective
duties. Board manual explains in details the work relationship
of the Board of Commissioners and Board of Directors in
carrying out their duties, so that the management of the
Company can be performed professionally in a transparent
and efficient manner.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Code of Conduct
Merupakan pedoman perilaku dan etika bisnis bagi setiap
insan PDSI dalam menjalankan seluruh aktivitas yang
berkaitan dengan lingkup pekerjaannya di PDSI.
Code of Conduct
A guideline of business behavior and ethics for every
individuals of PDSI in carrying out all activities related to
their scope of works in PDSI.
Piagam Komite Audit
Merupakan pedoman yang berisi kedudukan, tugas, dan
tanggung jawab Komite sebagai acuan pelaksanaan kerja.
Piagam Komite ditandatangani oleh Dewan Komisaris.
Audit Committee Charter
A guideline comprising the position, duties, and
responsibilities of the Committee as a work implementation
reference. The Audit Committee Charter is signed by the
Board of Commissioners.
Piagam Internal Audit
Merupakan dokumen formal yang mengelaborasi visi, misi,
Tata Nilai, Kode Etik dan norma, ruang lingkup, tugas,
kewenangan, tanggung jawab, dan standar pelaksanaan
Audit. Piagam Internal Audit merupakan bukti komitmen
dan dukungan manajemen serta komitmen fungsi Satuan
Pengawasan Internal untuk menjalankan fungsinya. Piagam
Internal Audit ditandatangani oleh Komite Audit, Direktur
Utama, dan Kepala Satuan Pengawasan Internal.
Internal Audit Charter
A formal document that elaborates on the vision, mission,
values, code of conduct, scope, duties, authorities,
responsibilities, and standards of performing Audit. The
Internal Audit Charter is the proof of commitment and
support from the management as well as a commitment
of Internal Audit to conduct its function. The Internal Audit
Charter is signed by the Audit Committee, President Director,
and the Head of Internal Audit.
Whistleblowing System
Merupakan ketentuan mengenai sistem pelaporan
pelanggaran yang merugikan PDSI. Ketentuan ini mengatur
mekanisme pelaporan pelanggaran, tahap investigasi
sampai dengan tahap pemberian keputusan dan sanksi
yang akan diberikan.
Whistleblowing System
A provision on the reporting system that adverse PDSI. This
provision administer a mechanism for reporting violations,
the investigation up to the level of the grant decision and
the penalty will be given.
Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure)
Merupakan regulasi yang berisi pedoman dan prosedur
teknis yang terdiri dari Tata Kerja Organisasi (TKO), Tata
Kerja Individu (TKI), serta Prosedur dan Manual untuk Health
Safety & Environment (HSE). Management Policy& SOP
(Standard Operating Procedure) terdiri dari Pakta Integritas,
Ketentuan dalam Pemberian dan Penerimaan Hadiah atau
Hiburan, dan Kebijakan Benturan Kepentingan.
Management Policy&SOP (Standard Operating Procedure)
A regulation comprising technical guidelines and procedures
that consists of the Organization Working Procedures (TKO),
Individual Working Procedures (TKI), and Manual for Health
Safety & Environment (HSE). Management Policy & SOP
(Standard Operating Procedure) consists of the Integrity
Pact, provision of Giving and Receiving Gifts or Entertainment,
and Conflict of Interest Policy.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
191
192
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
KOMITMEN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Company Profile
THE COMMITMENT OF
CORPORATE GOVERNANCE
PDSI memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola
Perusahaan sebagai pedoman dalam pengelolaan Perusahaan
pada setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan Organisasi.
Dalam menerapkan implementasi Tata Kelola Perusahaan,
PDSI senantiasa merujuk kepada berbagai Perundangundangan, Peraturan dan ketentuan yang berlaku termasuk
Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara
(BUMN), dan “Pedoman Umum Good Corporate”.
PDSI is committed to implementing Good Corporate
Governance as a guideline in The management of The
Company in its activities and at all levels of The Organization.
In implementing such Corporate Governance, PDSI always
refers to various legislation, regulations, Ana statutes that
apply, including Minister of State-Owned Enterprises No.
PER 01/MBU/2011 on GCG in State-Owned Enterprises
(SOEs), and the “Code of Good Corporate”.
Dengan menerapkan Tata Kelola Perusahaan secara Konsisten,
PDSI berharap dapat menjadi lebih Profesional, Transparan
dan Efisien sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan
bagi para Stakeholders dalam bentuk meningkatnya kinerja
(Nilai Perseroan dalam jangka panjang) serta citra Perseroan
(corporate image).
By applying Good Corporate Governance consistently, PDSI
hopes to become Moore professional, transparan and
efficient so as to maximize the value of The Company for
The Stakeholders, resulting in improved performance (value
of the Company in the long term) And improved Company
image (corporate image).
MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE MECHANISM
Mekanisme GCG merupakan proses implementasi GCG
yang tercermin dalam sistem yang kuat. Sistem tersebut
menjadi pedoman, prosedur, serta hubungan yang jelas
antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam mengambil
suatu keputusan. PDSI senantiasa melakukan penyempurnaan
kebijakan GCG (soft-structure GCG) yang ada di lingkungan
Perseroan agar sejalan dengan kebutuhan proses bisnis
maupun ketentuan pelaksanaan GCG. Oleh karena itu,
review terhadap Soft Structure GCG selalu menjadi fokus
pembahasan dalam rencana kerja GCG setiap tahunnya.
Seluruh kebijakan dan Prosedur yang terkait dalam penerapan
GCG dimaksudkan untuk menciptakan mekanisme checks
and balances yang efektif.
GCG Mechanism is an implementation process of GCG,
which is reflected in a strong and robust system. The system
acts as clear guidelines, procedures, and relations between
the Board of Commissioners and Board of Directors in
making a decision. PDSI constantly improves GCG policies
(GCG soft structure) within the Company’s environment so
to be in line with the needs of business process and
stipulations of GCG implementation. Therefore, PDSI schedules
GCG soft structure review in every annual work plan. All
policies and procedures related to the implementation of
GCG are aimed to establish an effective check and balances
mechanism.
REFERENSI PENERAPAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
REFERENCE IN CORPORATE
GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Peraturan yang menjadi rujukan bagi PDSI dalam menerapkan
Tata Kelola Perusahaan secara menyeluruh, adalah sebagai berikut:
• Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
• Undang-undang Republik Indonesia No.40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas
• Anggaran Dasar Perseroan
• Code of Corporate Governance PDSI
• Piagam GCG
Regulations that serve as references for PDSI in implementing
Good Corporate Governance as a whole, are as follows:
• Constitution of the Republic of Indonesia in 1945
• Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on
Limited Liability Company
• Articles of Association
• PDSI Code of Corporate Governance
• GCG Charter
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
ROAD MAP AND CORPORATE
GOVERNANCE STRENGHTENING
Dalam upaya meningkatkan kualitas penerapan tata kelola
perusahaan, PDSI telah memiliki road map dan penguatan
tata kelola perusahaan yang telah dilaksanakan sejak tahun
2014, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
In an attempt to enchance the quality of corporate governance
implementation, PDSI has had a road map and strenghtehing
the corporate governance that has been implemented
since 2014, with the following stages:
ROAD MAP DAN PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
ROAD MAP OF CORPORATE GOVERNANCE
.
2014
2015
2016
PENGEMBANGAN GCG
GCG Development
IMPROVEMENT
PENERAPAN GCG
GCG Improvement
EVALUASI
IMPLEMENTASI GCG
GCG Evaluation
.
.
SASARAN
TARGET
SASARAN
TARGET
.
.
SASARAN
TARGET
2017
Penguatan Mekanisme
Penerapan GCG
GCG mechanisme
implementation
enhancement
2018
Budaya GCG
GCG Culture
.
.
SASARAN
TARGET
SASARAN
TARGET
.
.
.
.
.
• Perbaikan dan
update pedoman
yang sudah ada
terkait praktik GCG
• Improving and
updating existing
guidelines in
relation to .GCG
practice.
• Membuat pedoman
yang belum ada
terkait praktik GCG.
• Composing more
thoroughly
guidelines .do GCG
practice.
• Lebih beretika
dalam perilaku
bisnis
• Being more ethical
in business behavior
• Terbentuk struktur
dalam pengendalian
manajemen.
• Establishing
structure in
Management
control.
• GCG tersosialisasi
secara merata ke
seluruh Stakeholder
di PDSI Jakarta dan
area.
• Evenly
disseminating GCG
to The .Stakeholders
in PDSI .Jakarta and
Area
• Dapat mengetahui
perkembangan tingkat
implementasi dan Best
practice GCG di PDSI
• To self-measure The
development of GCG
implementation and its
Best practice in PDSI.
• Melakukan
improvement tata
kelola bisnis yang
beretika sesuai prinsip
GCG.
• To improve an ethical ..
Business governance in
accordance to GCG ..
principles.
• Perbaikan system
implementasi GCG
• Optimalisasi
improvement
implementasi GCG
• Terciptanya
pekerja yang
paham perilaku
GCG
• Establishment of
employees that
comprehend the
behavior of GCG
• Pemutakhiran
peraturan dan
pedoman terkait
GCG
• Updating
regulations and
guidelines related
to GCG
• Perluasan sasaran
wajib lapor LHKPN
sampai ke asistant
manager
• Expansion of the
required to report
target from LHKPN
to assistant
manager.
• Peningkatan
kompetensi SDM
khususnya Champion
Team GCG terkait GCG.
• Competence and
enhancement of HR
especially to GCG .
Champion team .
related to GCG
• Persiapan GCG Award
• Prepareation of GCG
Award
• Peningkatan dan
Perbaikan konten
GCG.
• Enhancement and
improvement of GCG
content
• Perbaikan mekanisme
Gratifikasi.
• Improvement in
gratification
mechanism
• Sustainability
reporting terkait
pelaksanaan GCG
• Sustainability
reporting related to
the implementation of
GCG
• Menjadikan GCG sebagai
budaya perusahaan
• Realizing GCG as a
corporate culture
• GCG Award
• GCG Award
• Pengembangan
Champion Team GCG
• Development GCG Team
Champion
• Penguatan Struktur GCG
• Strengthening GCG
structure
• Pembaharuan Kebijakan
GCG
• Renewal of GCG policy
• Sosialisasi Budaya GCG
• Cultural socialization of
GCG
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
193
194
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Adapun sejumlah upaya penguatan dan perbaikan
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang telah direalisasikan
pada tahun 2016, adalah sebagai berikut:
1. Perubahan kebijakan terkait kewajiban pelaporan harta
kekayaan pejabat Negara di lingkungan PDSI, semula
hanya dari level komisaris,Direksi, VP dan manager
ditambah menjadi hingga level asisten manager yang
disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama
No.Kpts-046/DSI0000/2016-S0.
2. Pembaharuan champion team GCG dengan Surat
Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0,
pembaharuan ini bertujuan untuk menambah peran
champion serta melakukan regenerasi kepada pekerja
lainnya agar ikut berperan langsung sebagai champion
GCG sehingga secara perlahan-lahan dapat melibatkan
seluruh pekerja sebagai champion GCG.
3. Sosialisasi LHKPN kepada para Asisten Manager.
4. Sosialisasi pengisian GCG, COC,COI secara online sistem
baik bertatap muka langsung maupun melalui broadcast
setiap bulan
5. Monitoring pengisian GCG, COC,COI, secara online
sistem
6. Monitoring penyerahan dokumen LHKPN dari para
wajib lapor
7. Broadcast hasil pengisian laporan Gratifikasi, COC,COI
Online system setiap bulannya.
8. Pengisian LHKPN kepada para wajib lapor yang telah
jatuh tempo untuk menyerahkan kembali LHKPN kepada
KPK.
9. Melakukan sosialisasi peraturan baru dan/atau perubahan
peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah daerah
dan/atau pusat melalui broadcast.
10.Melakukan monitoring update perijinan-perijinan yang
digunakan untuk operasional bisnis perusahaan.
11.Mengidentifikasi Peraturan dan persyaratan-persyaratan
baik yang berhubungan dengan perijinan maupun
peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan
sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan
dan Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0.
12.Melakukan Evaluasi Peraturan dan persyaratan lainnya
baik yang berhubungan dengan perijinan maupun
peraturan-peraturan terkait operasional bisnis Perusahaan
sesuai dengan Tata Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan
Peraturan dan Persyaratan lainnya No.B-003/
DSI0100/2015-S0.
Profil Perusahaan
Company Profile
As for the number of efforts to strengthen and improve the
implementation of Corporate Governance which has been
realized in 2016, is as follows:
1. The changes in policy related to the reporting obligations
of wealth of the State officials in PDSI, initially only on
the level of Commissioners, Directors, VP, and manager,
added up to the level of assistant manager, legalized
through the Decree of the President Director No. Kpts046/DSI0000/2016-S0.
2. Renewal of the GCG Champion Team through President
Director Warrant No. Prin-021/DSi0000/2016-S0, this
renewal aims to increase the role of champion and
regenerate to other employees in order to participate
directly as GCG champion so that slowly may involve
all employees as GCG champion.
3. LHKPN Socialization to the Assistant Manager.
4. Socialization of filling the GCG, COC, COI in an online
system, either through meet directy or broadcast every
month.
5. Monitoring the fulfilment of GCG, COC, COI in an online
system.
6. Monitoring LHKPN document submission from the
required to report persons.
7. Broadcast the result of report filling of Gratification,
COC, COI in an Online system each month.
8. Filling the LHKPN to the required to report persons that
was due to hand back the LHKPN to the Corruption
Eradication Commission (KPK).
9. To disseminate new regulations and/or changes in
regulations issued by the local government and/or the
central government through broadcast.
10.Monitoring update of the licenses used for the company’s
business operations.
11.Identify regulations and requirements both relating to
licensing and regulations related to the Company’s
business operations in accordance with the Organization
Working Procedures Identification and other Requirements
No. B002/DSI0100/2015-S0.
12. Conducting Regulation Evaluation and other requirements
both relating to licensing or regulations relating to the
Company’s business operations in accordance with the
Organization Working Procedures Compliance Evaluation
and other requirements No. B-003/DSI0100/2015-S0.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENGUATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
STRENGHTENING
Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan GCG masih perlu
dioptimalkan. Karena itu Perseroan membentuk satuan
tugas khusus yaitu Tim Pengawas Implementasi GCG dan
Tim Champion GCG.
The Company realizes that GCG implementation still needs
to be optimized. Therefore, the Company established special
task force, namely GCG Implementation Supervisory Team
and GCG Champion Team.
TIM SELF ASSESSMENT GCG
GCG SELF ASSESSMENT TEAM
Membentuk tim pelaksana self-assessment GCG PT PDSI
Tahun buku 2016 sesuai surat perintah Direktur Utama
No.print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016.
Tim dibentuk untuk memperkuat pelaksanaan self-assessment
GCG tahun buku 2016, sehingga hasilnya dapat sesuai
dengan target. Tim terdiri dari:
Establish a GCG self-assessment implementing team of PT
PDSI fiscal year 2016 in accordance with the President
Director warrant No. print-023/DSI0000/2016-S0 dated
December 29, 2016. The team was established to strengthen
implementation of GCG self-assessment fiscal year 2016,
thus the results may be suitable with the target. The team
consists of
TIM SELF ASSESSMENT GCG | GCG SELF ASSESSMENT TEAM
Pengawas
Supervisior
.
Komite Audit
Audit Committee
Muhammad Ichsan
Direktur Keuangan & Administrasi
Finance Director & Administration
Desandri
Sekretaris perusahaan
Corporate Secretary
Arif Widodo
Manager Legal & Compliance
Legal & Compliance Manager
Siti Nur Maulina
Ast. Manager Litigasi & Compliance
Litigasi & Compliance Ast. Manager
Erfano Junjung Bhakti
.
Ketua
Charman
.
.
Wakil Ketua
Vice Chairman
.
.
Koordinator
Coordinator
.
Wakil Koordinator
Vice Coordinator
.
.
.
Anggota
Member
Champion Team untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance sesuai Surat
Perintah Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia No. Prin-021/
DSI0000/2016-S0
Champion Team for the Implementation of Good Corporate Governance in .
accordance with the Decree of President Director PT Pertamina Drilling Services
Indonesia No. Prin-021/DSI0000/2016-S0
.
.
Tugas pokok Tim Pelaksana Self-Assessment GCG PT PDSI
Tahun Buku 2016 adalah sebagai berikut:
The principal task of PT PDSI GCG Self-Assessment Team
fiscal year 2016 are as follows:
TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG
THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
.
Pengawas
Supervisor
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan target waktu Self-Assessment.
Memberi arahan dan masukan kepada Anggota Tim.
Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
Mereview hasil Self-Assessment yang dilakukan oleh Tim.
Berkoordinasi dengan Ketua Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
Provide directions and inputs to Team Members.
Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
Reviewing the Self-Assessment result conducted by Team.
Coordinating with Chairman on the implementation Self-Assessment.
Coordinating and consulting with BPKP
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
195
196
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG
THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
.
Ketua
Chairman
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memonitor pelaksanaan Self-Assessment.
Mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.
Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment.
Mengawasi pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
Monitoring the implementation of Self-Assessment.
Monitoring the performance of Team Member in implementing Self-Assessment.
Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
Coordinating with Coordinator on the implementation Self-Assessment.
Provide directions and inputs to Team Members in implementing Self-Assessment.
Monitoring the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
Coordinating and consulting with BPKP.
.
.
.
.
.
.
.
Wakil Ketua
• Membantu Ketua Tim dalam memonitor pelaksanaan Self-Assessment.
Vice Chairman • Membantu Ketua Tim dalam mengawasi kinerja Anggota Tim dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
sebagai Anggota Tim.
• Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
• Berkoordinasi dengan Koordinator Tim tentang pelaksanaan Self-Assessment.
• Memberikan arahan dan masukan kepada Anggota Tim dalam pelaksanaan Self-Assessment.
• Mewakili Ketua Tim (apabila berhalangan) untuk hadir dalam rapat koordinasi.
• Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
• Assist the Chairman in monitoring the implementation of Self-Assessment.
• Assist the Chairman in monitoring the performance of Team Member in implementing their duties and .
responsibilities.
• Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
• Coordinating with Team Coordinator on the implementation of Self-Assessment.
• Provide directions and inputs to Team Member in implementing Self-Assessment.
• Represent the Chairman (if absent) in attending the coordination meeting.
• Coordinating and consulting with BPKP.
.
.
.
.
.
.
.
.
Koordinator
Coordinator
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.
Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
Mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment.
Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
Memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing.
Memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim.
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
Coordinate Team Member in implementing Self-Assessment.
Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
Coordinating in implementing Self-Assessment.
Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
Ensuring each Team member performing their respective duties.
Monitoring and request for progress report of each Team member.
Coordinating and consulting with BPKP.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TUGAS POKOK TIM PELAKSANA SELF-ASSESSMENT GCG
THE PRINCIPAL TASK OF GCG SELF-ASSESSMENT TEAM
.
Wakil
Koordinator
Vice
Coordinator
.
Anggota Tim
Member
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Membantu Koordinator Tim mengkoordinir Anggota Tim dalam melaksanakan Self-Assessment.
Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
Membantu Koordinator Tim mengkoordinir pelaksanaan Self-Assessment.
Memastikan pelaksanaan Self-Assessment sesuai dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
Membantu Koordinator Tim memastikan masing-masing Anggota Tim melaksanakan tugasnya masing-masing.
Membantu Koordinator Tim memonitor dan meminta progress report hasil kerja dari masing-masing Anggota Tim.
Membantu Koordinator Tim berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP.
Mewakili Koordinator Tim (apabila berhalangan hadir) dalam rapat koordinasi dengan Anggota Tim.
Assist Team Coordinator coordinating Team Member in implementing Self-Assessment.
Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
Assist Team Coordinator in coordinating the implementation of Self-Assessment.
Ensuring the the implementation of Self-Assessment in accordance with the applicable regulation and time target.
Assist the Team Coordinator to ensure each Team member performing their respective duties.
Assist the Team Coordinator monitoring and request for progress report of each Team member.
Assist the Team Coordinator coordinate and consult with BPKP.
Represent Team Coordinator (if absent) in attending the coordination meeting with Team Member.
.
.
.
.
.
.
.
.
• Melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan Self-Assessment di fungsinya masing-masing sesuai
dengan aturan yang berlaku dan jadwal waktu yang ditentukan.
• Mengikuti Kick Off Meeting dengan BPKP.
• Mengumpulkan data-data yang diminta untuk keperluan Self-Assessment.
• Mengikuti rapat koordinasi Tim.
• Menindaklanjuti arahan dan masukan dari Pengawas, Ketua, Wakil Ketua dan/atau Koordinator Tim.
• Memberikan progress report pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing kepada Koordinator Tim.
• Performing duties and responsibilities in implementing Self-Assessment at their respective function in accordance
with the applicable regulations and the scheduled-time.
• Adhering Kick Off Meeting with BPKP.
• Gather the requested data for Self-Assessment.
• Adhering Team coordination meeting.
• Follow-up the directions and inputs from Supervisor, Chairman, Vice Chairman, and/or Team Coordinator.
• Provide progress report on the implementation of their respective duties and responsibilities to Team Coordinator.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
197
198
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TIM PEMENUHAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DAN
STANDAR PT PERTAMINA DRILLING
SERVICES INDONESIA
TEAM OF COMPLICANCE TO LAWS
AND STANDARD OF PT PERTAMINA
DRILLING SERVICES INDONESIA
Membuat Tim Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan
dan standar PT Pertamina Drilling Services Indonesia sebagai
pelaksana Tata Kerja Organisasi Identifikasi Peraturan dan
Persyaratan lainnya No.B002/DSI0100/2015-S0 dan Tata
Kerja Organisasi Evaluasi Kepatuhan Peraturan dan
Persyaratan lainnya No.B-003/DSI0100/2015-S0. Tim terdiri
dari:
Establish Team of Compliance to Laws and Standard of PT
Pertamina Drilling Services Indonesia as the executor of
the Organization Working Procedures Regulation Identification
and other Requirements No. B002/DSI0100/2015-S0 and
Working Procedures and Regulatory Compliance Evaluation
Organization and Other requirements No. B-003/
DSI0100/2015-S0. The team consists of:
No.
Bidang |Field
Ketua Bidang | Head Field
Anggota Bidang | Member Field
1
Drilling Operation
VP Drilling Operation
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2
Drilling Support
VP Drilling Support
• Asset & HTE Management Manager
• Contract & SA Monitoring Manager
• Maintenance Manager
3
Marketing & Development
VP Strategic Management
•
•
•
•
•
•
4
Finance
VP Controller
• General & Asset Accounting Manager
• Budget & Accounting Consolidation Manager
5
Tax & Insurance
VP Treasury
• Tax & Cash Management Manager
• Insurance & Risk Management Manager
6
Supply Chain
VP Supply Chain Management
• Logistic Manager
• Procurement Manager
7
Quality, Health, Safety
Security and Environment
VP QHSSE
• HSE Manager
• Quality Assurance & Inspection Manager
• Security Manager
8
Transformation& Quality
Transformation & Quality Management
Manager
• Quality Management Assistant Manager
• Transformation Assistant Manager
9
Internal Audit
Chief Internal Audit
• Finance & Support IA Manager
• Operation Internal Audit Manager
10
Public Relation
Communication & Relation Manager
• Public Relation Assistant Manager
11
Corporate Legal
Legal & Complience Manager
• Litigation & Compliance Assistant Manager
• Contract & Project Assistant Manager
12
Human Resources
Human Resources Manager
Strategic HR Assist Manager
HR Operation Assistant Manager
13
Information,
Communication &
Technology
ICT Manager
ICT Planning & Governance Assistant Manager
Moving & Mobilization Manager
Manager Unconventional &Non Rig Services
Middle East Project Manager
Project Mnager Jambi
Project Manager Jawa
Project Manager SBS
Project Manager Kalimantan
Project Manager Geothermal Sumatra I
Project Manager Geothermal Sumatra II & Jawa
Manager New Business Research & dev
Manager Kemitraan & Optimalisasi Aset
Key Account EP Manager
Key Account Non EP Manager
Customer Relationship Management Manager
Manager Reneval & Portfolio
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Dengan tugas sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi Peraturan-peraturan dan standar/code
yang relevan dengan aktifitas operasional dan entitas
Perusahaan
2. Mengontrol dan memonitor kepatuhan operasional
Perusahaan terhadap Peraturan-peraturan dan standar/
code secara berkelanjutan
3. Mendistribusikan/menginformasikan Peraturan-peraturan
dan standar/code yang relevan dengan aktifitas
operasional dan entitas Perusahaan beserta hasil
evaluasinya dilingkungan PT PDSI.
4. Semua biaya yang timbul sehubungan pelaksanaan
Surat Perintah ini menjadi beban Perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
With duties as follows:
1. Identify the relevant Regulations and standard/code
with operational activities and entity of the Company.
2. Control and monitor the Company’s operational
compliance towards relevant Regulations and standard/
code sustainably.
3. Distribute/inform relevant Regulations and standard/
code with operational activities and entity of the Company
along with the evaluation result at PT PDSI.
4. All cost incurred related to the implementation of this
Warrant become the expense of the Company.
IMPLEMENTASI LAPORAN HARTA
KEKAYAAN PEJABAT NEGARA
IMPLEMENTATION OF STATE
OFFICIALS WEALTH REPORT
Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan
pencegahan dan pemberantasan korupsi serta untuk
meningkatkan budaya bersih dilingkungan PDSI maka
sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No.Kpts-046/
DSI0000/2016-S0 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Pejabat Negara dilingkungan PT PDSI dari
level Direksi , VP/Setara, Manager/Setara hingga Asisstant
Manager.
In order to improve the effectiveness of prevention and
eradication of corruption implementation and to improve
the culture of clean environment in PDSI, thus, corresponding
to the Decree from the President Director No. Kpts-046/
DSI0000/2016-S0 on the Obligation to Submit State Officials
Wealth Report at PT PDSI from the level of Board of Directors,
VP/equivalent, Manager/equivalent, to Asisstant Manager.
Data Wajib Lapor LHKPN level Direksi, VP/setara, dan Manager/
setara:
Required to Report Persons Data LHKPN level of Directors,
VP/equivalent, and Manager/equivalent:
No
Fungsi
Function
Jumlah Wajib Lapor
(WL)
Total Required to
Report (WL)
Direksi
Board of Directors
.
1
Sudah Lapor
Had Report
Belum Lapor
Not Yet Report
.
.
4
4
0
Vice President, Manager/ Setara
Vice President, Manager/ Equivalent
42
42
0
Asisstant Manager/ Setara
Asisstant Manager/ Equivalent
53
51
1
.
2
.
3
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
199
200
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SISTEM COMPLIANCE ONLINE
ONLINE COMPLIANCE SYSTEM
Sebagai bentuk peningkatan budaya bersih anti gratifikasi
PDSI menerapkan sistem compliance online yang wajib diisi
oleh seluruh pekerja PDSI, sistem ini juga dapat memonitoring
pekerja dalam mengisi gratifikasi, COC, COI, penyerahaan
LHKPN, serta pelaksanaan sosialisasi GCG di lingkungan PT
PDSI, berikut rincian hasil monitoring yang telah dilakukan
selama tahun 2016:
As a form of promoting a clean culture and anti-gratification,
PDSI implement online compliance system that compulsory
to be fulfilled by all employees, the system is also able to
monitor the employees in filling the gratification, COC, COI,
LHKPN submission, as well as the socialization of GCG within
the PT PDSI, the following are the monitoring results which
has been carried out during 2016:
Gratifikasi:
Gratification:
Para pekerja PDSI setiap bulannya diwajibkan untuk mengisi
laporan gratifikasi berupa penerimaan, Permintaan, dan
pemberian sesuai dengan pedoman gratifikasi No.A-001/
DSI0100/2014-S0 secara online sistem melalui intra pertamina.
PDSI employees are required each month to fill out a
gratification report in the form of acceptance, request, and
gift in accordance with the gratification guideline No. A-001/
DSI0100/2014-S0 in an online system through intra pertamina.
Code of Conduct & Conflict of Interest
Code of Conduct & Conflict of Interest
Para Pekerja PDSI setiap satu tahun sekali diwajibkan untuk
mengisi Code of Conduct dan Conflict of Interest secara online
sistem melalui intra pertamina.
PDSI employees are required each year to fill out Code of
Conduct and Conflict of Interest in an online system through
intra pertamina.
Berikut hasil monitoring pelaksanaan pengisian COC,COI
dan LHKPN secara sistem online.
The following are the monitoring result of the implementation
of COC, COI, and LHKPN filling in an online system
KETERANGAN | DESCRIPTION
Jumlah Pekerja | Total Employees
Wajib LHKPN
(Direksi,VP. Manager) |Required to Report
(Directors, VP. Manager)
Hasil | Result
Total Boundary GCG Compliance | Total
Boundary GCG Compliance
COI |
COI
COC |
COC
Gratifikasi |
Gratification
Sosialisasi |
Socialization
LHKPN | LHKPN
331
320
323
Januari-Desember
300
46
-
-
-
-
46
94,64%
95,85%
89,07%
89,02%
100%
91,15%
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PENANGGUNG JAWAB IMPLEMENTASI
GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
GCG IMPLEMENTATION PERSON IN
CHARGE
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA
IMPLEMENTASI GCG
GCG IMPLEMENTER ORGANIZATION
STRUCTURE
Fungsi pelaksanaan implementasi GCG dilaksanakan oleh
divisi Legal & Compliance yang berada dibawah fungsi
Sekretaris Perusahaan. Divisi Legal & Compliance dipimpin
oleh seorang Manager dengan dibantu 4 staff.
Function of GCG implementation is carried out by Legal &
Compliance Division under the Corporate Secretary function.
The Legal & Compliance Division is led by a Manager with
the help of 4 staffs.
Legal & Compliance
Manager
Siti Nur Maulina
Contract & Project
Ast. Manager
Litigation & Compliance
Ast.Manager
Contract & Project Analyst
Litigation & Formalities
Analyst
Contract Junior Analyst
GCG & Compliance
Junior Analyst
TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG
GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY
TEAM
Dalam rangka penguatan GCG, Perseroan telah membentuk
Tim Pengawas Implementasi GCG yang memiliki tugas
untuk mengawasi jalannya pelaksanaan GCG Perseroan.
In order to strenghtening GCG, the Company establish GCG
Implementation Supervisory Team. Its main duty is to
supervise the Company’s GCG implementation.
Tim ini dibentuk sejak tahun 2012 berdasarkan SK No.
Kpts.-031/DK-PDSI/2012-S0 tentang Tim Pengawas
Implementasi GCG. Pada tahun 2016, Tim Pengawas
Implementasi GCG mengalami perubahan berdasarkan SK
No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 tentang Tim Pengawas
Implementasi GCG. PT PDSI.
The team was established in 2012 by Decree No. Kpts.-031/
DK-PDSI/2012-S0 on GCG Implementation Supervisory
Team. In 2015, GCG Implementation Supervisory Tim was
amended by decree No. Kpts.- 001/DK-PDSI/2015-S0 on
Regeneration of GCG Implementation Supervisory Team.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
201
202
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Berikut ini adalah susunan Tim Pengawas Implementasi
GCG PDSI tahun 2016:
.
Nama
Name
Profil Perusahaan
Company Profile
The following is the composition of PDSI’s GCG Implementation
Supervisory Team 2016:
SUSUNAN TIM PENGAWAS IMPLEMENTASI GCG PDSI 2016
THE COMPOSITION OF PDSI GCG IMPLEMENTATION SUPERVISORY TEAM 2016
Jabatan
Position
.
.
Desandri
Ketua (Direktur Keuangan dan Administrasi)
Chairman (Director of Finance and Administration
.
Arif Widodo
Anggota (Corporate Secretary)
Member (Corporate Secretary)
.
Harry mulia
Anggota (Kepala Satuan Pengawasan Internal)
Member (Head of Internal Audit Unit)
.
CHAMPION TEAM GCG
GCG CHAMPION TEAM
Pada tahun 2016 tim GCG melakukan pembaharuan dan
penguatan Champion team GCG yaitu dengan merubah
anggota tim dan menambahkan tugasnya melalui Surat
Perintah Direktur Utama No.Prin-021/DSi0000/2016-S0,
dengan perubahan sebagai berikut:
In 2016, the GCG Team had their renewal and strengthening
of GCG Champion Team by chaning its team members and
adding its duties through Warrant of the President Director
No. Prin-021/DSi0000/2016-S0 by making these alterations:
Champion Team GCG berasal dari fungsi-fungsi yang ada
di PDSI, yaitu:
GCG Champion Team GCG derived from existing functions
in PDSI, they are:
No.
Fungsi | Function
Nama | Name
1
Corporate Secretary dan Sekretaris Komisaris
Corporate Secretary and BOC Secretary
Dhaneswari Retnowardhani
Indah Septiani S
Legal & Compliance
Legal & Compliance
Erfano Junjung Bhakti
Tri Wahyu Ningsih
Satuan Pengawas Internal
Internal Audit Unit
Farlita Ardiana
Daniel Putra M.Semen
Marketing & Development
Marketing & Development
Nurul Chairiza
Eka Mardyanti
QHSSE
QHSSE
Aldi Renaldi
Drilling Support
Drilling Support
Muhammada Nuim Labib
Duta Satria Yusmiharga
Supply Chain Management
Supply Chain Management
Adhis Mahaswi Dewi
Verani
Operasi
Operational
Rahmat Wijaya
Kartika
Keuangan
Finance
Dinaya Nasution
Ayu Ningtyas Handayani
Human Resources
Human Resources
Nur Amanda Nasution
Fitriani
ICT
ICT
Akhmad Karmila
Area Jawa
Java Area
Chair Rony
Area SBS
SBS Area
Azis Asrorudin
.
2
.
3
.
4
5
.
6
.
7
.
8
.
9
.
10
.
11
.
12
13
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tugas pokok Champion Team GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
GCG Champion Team Main Duties
Tahun 2015 | Year 2015
Tahun 2016 | Year 2016
• Untuk memastikan dan memonitor kepatuhan terhadap
aspek-aspek GCG dan pengisian Compliance Online System di
fungsinya masing-masing.
• Ensure and monitor compliance with GCG aspects and filling .
Compliance Online System in their respective functions.
• Menjadi role model dalam praktek bisnis PDSI yang beretika
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
• Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in
accordance with the principles of GCG
• Ikut memberikan inisiatif dan kontribusi terkait implementasi
GCG di PDSI.
• Participate in providing initiatives and contributions related to
the implementation of GCG in PDSI.
• Membantu tugas Tim Pengawas Implementasi GCG Perusahaan.
• Assist The Company’s GCG Implementation Supervisory Team
duties.
• Memonitor pengisian Compliance Online System
(Gratifikasi,COC,COI,LHKPN) difungsinya masing-masing.
• Monitoring the filling of Compliance Online System
(Gratification, COC, COI, LHKPN) in their respective functions.
• Menjadi role model dalam praktik bisnis Perusahaan yang
beretika sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.
• Be a role model for PDSI ethical business practices PDSI in
accordance with the principles of GCG.
• Ikut memberikan insiatif, inovasi, masukan dan kontribusi dalam
pelaksanaan GCG di Perusahaan.
• Participate in providing initiatives and contributions related to .
the implementation of GCG in PDSI.
• Mengajak seluruh Pekerja Perusahaan untuk melaksanakan
prinsip-prinsip GCG dalam praktik bisnis operasional Perusahaan.
• Invite all employees to perform GCG principles in the Company’s
operational business practices.
• Ikut membantu dalam pelaksanaan Self-Assessment GCG dan
Eksternal Assessment GCG.
• Assist in the implementation of GCG Self-Assessment and GCG
External Assessment.
.
.
.
Aktifitas Champion Team selama tahun 2016
Champion Team Activities Throughout 2016
• M
elakukan reminder dan monitoring pengisian
Compliance Online (Gratifikasi, CoC dan COI) setiap
bulan kepada seluruh pekerja difungsi masing-masing
Champion Team.
• Melakukan remainder dan monitoring penyerahan
LHKPN kepada seluruh WajibLapor (baik wajib lapor
baru ataupun wajib lapor pembaharuan) disetiap
masing-masing fungsi Champion Team.
• Menjadi role model pelaksanaan prinsip-prinsip GCG
dimasing-masing fungsi champion team.
• Melakukan sosialisasi Gratifikasi, CoC, CoI.
• Melakukan sosialisasi LHKPN khususnya kepada Wajib
Lapor Baru (Asisten Manager).
• Menjadi Tim pelaksana Self-Assessment GCG Tahun
Buku 2016.
• Reminding and monitoring the filling of Compliance
Online (Gratification, COC, and COI) every month to all
employees at their respective functions in Champion
Team.
• Reminding and monitoring LHKPN submission to all
Required to Report Persons (both new and renewal) in
each respective function in Champion Team.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Being a role model for the implementation of GCG
principles in the respective functions in Champion Team.
• To disseminate Gratification, COC, COI.
• To disseminate LHKPN especially to New Required to
Report Persons (Assistant Manager).
• Become GCG Self-Assessment implementer team Fiscal
Year 2016.
203
204
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
PENILAIAN ATAS
PELAKSANAAN TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Company Profile
ASSESSMENT OF
THE CORPORATE
GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan
Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan
Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masingmasing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar
dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris
dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI.
PDSI is a company with a legal entity of Limited Liability
Company. It has several corporate organs such as the General
Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners
and Board of Directors. Board of Commissioners and the
Board of Directors have authorities and responsibilities
which are appropriate with their respective functions as
mandated in the Constitution and legislation. Board of
Commissioners and Board of Directors have a joint
responsibility to maintain sustainability of PDSI’s business
in the long term. Therefore, the Board of Commissioners
and the Board of Directors shall have the same perception
of the vision, mission, and values ​​of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan,
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi, serta Komite
Pemantau Risiko.
In running the management of PDSI, the Board of Directors
is supported by an effective management structure. As in
implementing the monitoring and advisory functions, the
Board of Commissioners is supported by the supporting
organs such as the Audit Committee, Remuneration &
Nomination Committee and the Risk Oversight Committee.
Penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan tahun
buku 2016 dilakukan melalui self-assessment yang dilakukan
oleh tim dari PDSI sendiri, hal ini dimaksudkan untuk dapat
mengembangkan pemahaman dan kompetensi kepada
para pekerja PDSI dalam pelaksanaan tata kelolaa perusahaan
yang baik. Tim pelaksana self-assessment PT PDSI Tahun
Buku 2016 disahkan melaui surat perintah Direksi No.
print-023/DSI0000/2016-S0 tanggal 29 Desember 2016.
Tim ini diperkuat dengan melibatkan Komite audit dan
direktur keuangan & administrasi perusahaan. Dalam
pelaksanaannya Tim Pelaksana Self-Assessment GCG dibekali
pelatihan oleh tim Self-Assessment GCG dari Badan Pengawas
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang bertujuan agar
tim memiliki kompeten dalam melakukan penilaian atas
pelaksanaan tata kelola perusahaan.
Assessment on the implementation of corporate governance
in 2016 fiscal year was conducted through self-assessment
by an internal team in PDSI. This is intended to develop an
understanding and competency to PDSI’s employees in
implementating good corporate governance. Execution
team of PT PDSI’s self-assessment for 2016 Fiscal Year was
ratified by a decree of Director No.print-023 / DSI0000 /
2016-S0 dated December 29, 2016. The team was strengthened
with the involvement of the the Company’s audit committee
and the director of finance and administration. In executing
its duties the GCG Self-Assessment Execution Team is
provided with trainings by a GCG Self-Assessment team
from the Financial and Development Supervisory Agency
(BPKP) to improve the team’s competence in conducting
an assessment on the implementation of corporate
governance.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
METODE PENILAIAN
ASSESSMENT METHOD
Metode penilaian self-assessment GCG adalah menilai
tingkat kesesuaian antara kriteria dan kondisi yang
menghasilkan nilai penerapan GCG berdasarkan pemenuhan
parameter/Scorecard. 6 Aspek yang akan dinilai adalah
sebagai berikut :
Assessment method of GCG self-assessment is assessing
the level of concordance between the criteria and conditions
that generate value of GCG implementation based on the
fulfillment of the parameters/Scorecard. Six Aspects to be
assessed are as follows:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik
2. Pemegang Saham Dan Rups/Pemilik Modal
3. Dewan Komisaris
4. Direksi
5. Pengungkapan Dan Keterbukaan Informasi
6. Faktor Lainnya
1. Commitment to the Implementation of Good Corporate
Governance
2. Shareholders and AGM / Capital Owner
3. The Board of Commissioners
4. Board of Directors
5. Disclosure and Openness of Information
6. Other Factors
Berikut gambaran terkait metode penilaian Self-Assessment:
Here is the description related to Self-AssessWWment
method:
Dari hasil nilai penerapan GCG berdasarkan hasil pemenuhan
parameter/scorecard tersebut akan didapatkan bidangbidang (areas of improvement/gap) yang harus ditindaklanjuti
sebagai perbaikan sistem GCG Perusahaan.
From the results of the GCG implementation based on the
fulfillment of the parameters / scorecard there will be
obtained areas (areas of improvement / gap) that must be
followed up as the improvements in the Company's GCG
system.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
205
206
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
HASIL PENILAIAN
Profil Perusahaan
Company Profile
ASSESSMENT RESULT
HASIL SELF-ASSESSMENT GCG PDSI TAHUN 2016
SELF-ASSESSMENT SCORE OF PDSI 2016
.
No
Aspek
Aspec
Bobot
Weight
.
I
.
Komitmen terhadap penerapan GCG
Commitment to the implementation of GCG
7,00
Pemegang saham dan RUPS
Shareholders and AGMS
9,00
Capaian
Achievement
%
6,09
87,00
.
.
II
6,61
73,44
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
35,00
Direksi
Directors
35,00
31,91
91,17
31,98
91,37
Sangat baik
Very good
.
Pengungkapan dan Keterbukaan Informasi
Disclosure of Information
9,00
7,38
82,00
Faktor Lainnya
Other Factors
5,00
0,00
0,00
Skor Keseluruhan
Total Score
100
83,97
83,97
.
VI
Sangat baik
Very good
.
.
V
Cukup baik
Good Enough
.
.
IV
Sangat baik
Very good
.
.
III
Klasifikasi
Clasification
.
Baik
Good
.
-
.
.
Baik
Good
.
Klasifikasi kualitas penerapan GCG 2016
Classification of the quality of the implementation of GCG 2016.
.
.
BAIK
GOOD
2014
Self Assessment GCG
(Internal)
2015
7
9
,
3
8
External
Assessment GCG
(BPKP)
2014
Self Assessment GCG
(Internal)
5
7
,
2
8
5
2
8
,
81
2013
External
Assessment GCG
(BPKP)
3
3
0
,
80
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TINDAK LANJUT ATAS HASIL
ASSESSMENT PELAKSANAAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
FOLLOW UP OF
ASSESSMENT RESULT OF
CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTATION
Tindak lanjut dari hasil dari Self-Assessment adalah dengan
mengundang seluruh fungsi yang ada di PDSI untuk hadir
dalam closing meeting hasil self-assessment yang bertujuan
agar para fungsi tahu hal apa saja yang harus dilakukan
dan diperbaiki sehingga tata kelola perusahaan dapat
berjalan lebih baik lagi. Selain itu laporan hasil self-assessment
juga dibagian kepada seluruh fungsi serta champion team
pelaksana GCG agar dapat menindaklanjuti dan memonitor
tindaklanjut dari bidang-bidang (areas of improvement/
gap) yang harus ditindaklanjuti sebagai perbaikan sistem
Tata Kelola Perusahaan.
Follow-up of the Self-Assessment results by inviting all the
functions that exist in the PDSI to attend the closing meeting
of the self-assessment results in order to make the
functionaries know what to do and corrected so that
corporate governance can be run better. In addition, the
self-assessment report is also shared to all functionaries
and GCG champion execution team in order to follow up
and monitor the follow-up of the areas (areas of improvement/
gap) that must be followed as a repair system of corporate
governance.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
207
208
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
STRUKTUR GCG
RUPS
GCG Structure
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
2a
DIREKSI
Board of Directors
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
3a
3B
STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Komite Audit
Audit Committee
Komite Risiko,
Nominasi & Remunerasi
Risk, Nomination & Remuneration
Committee
Satuan Pengawasan Internal
Internal Audit Unit
CORPORATE GOVERNANCE
STRUCTURE
PDSI merupakan Perusahaan berbadan Hukum Perseroan
Terbatas dengan Organ Perseroan yang terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi memiliki wewenang
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masingmasing sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar
dan Peraturan Perundang-undangan. Dewan Komisaris
dan Direksi memiliki tanggung jawab untuk memelihara
keberlanjutan usaha PDSI dalam jangka panjang. Oleh
karena itu, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki
kesamaan Persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai PDSI.
PDSI is a Limited Liability Company with the Company’s
Organs comprising of General Meeting of Shareholders
(GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors.
Board of Commissioners and Board of Directors has a clear
authorities and responsibilities in accordance with their
respective functions as mandated in Articles of Association
and Laws. Board of Commissioners and Board of Directors
has a responsibility to mantain PDSI’s business sustainability
in the long term. Thus, Board of Commissioners and Board
of Directors must have the same perception towards vision,
mission, and values of PDSI.
Dalam melaksanakan kepengurusan PDSI, Direksi didukung
oleh struktur Manajemen yang efektif. Adapun dalam
melaksanakan fungsi pengawasan dan kepenasehatan,
Dewan Komisaris didukung oleh organ penunjang seperti
Komite Audit, Komite Remunerasi & Nominasi serta Komite
Pemantau Risiko.
In exercising the PDSI management, the Board of Directors
are supported by an effective management Structure. In
implementing their supervisory and advisory function, the
Board of Commissioners are supported by supporting
organs such as Audit Committee, Remuneration & Nomination
Committee, and Risk Monitoring Committee.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Perusahaan PDSI terdiri atas Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemberi keputusan
tertinggi, Dewan Komisaris, dan Direksi serta organ
pendukung yaitu komite-komite di bawah Dewan Komisaris,
Sekretaris Perusahaan, serta Satuan Pengawasan Internal.
Fungsi dari Organ PDSI dijalankan sesuai ketentuan
Perundang-undangan, Anggaran Dasar PDSI dan ketentuan
lainnya, di mana masing-masing organ memiliki independensi
dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya
untuk kepentingan PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
The Corporate governance structure of PDSI consists of
General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest
decision maker, Board of Commissioners and Board of
Directors, as well as supporting organs, which is the
committees under the Board of Commissioners, Corporate
Secretary, and Internal Audit Unit. The functions of the
PDSI’s Organs are carried out in accordance with the
legislations, Articles of Association of PDSI, and other
provisions, in which each organ has independency in
carrying out their duties, functions, and responsibilities for
the benefit of the Company.
209
210
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM
Profil Perusahaan
Company Profile
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Pemegang Saham PDSI adalah PT Pertamina (Persero)
sebagai Pemegang Saham pengendali dan PT Pertamina
Hulu Energi.
PDSI Shareholder is PT Pertamina (Persero) as the controlling
Shareholder and PT Pertamina Hulu Energi.
Persyaratan Pemegang Saham
Pemegang Saham pengendali setiap saat wajib memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan. Penilaian
kemampuan dan kepatutan dapat dilakukan setiap saat
apabilaPemegang Saham pengendali tersebut patut diduga
tidak lagi memenuhi ketentuan persyaratan kemampuan
dan kepatutan berdasarkan hasil analisis, hasil pemeriksaan,
dan atau pengaduan.
Requirements of Shareholders
The controlling Shareholders at any time shall meet the fit
and proper test. The assessment for fit and proper test can
be made any time if the controlling Shareholder is suspected
to be no longer complying with the fit and proper
requirements based on the results of the analysis, the results
of the examination, and or complaints.
Hak Pemegang Saham
Pemegang Saham memiliki hak diantaranya sebagai berikut:
• Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS,
berdasarkan ketentuan satu saham memberi hak kepada
pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara;
• Memperoleh informasi material secara tepat waktu dan
teratur sehingga memungkinkan bagi Pemegang Saham
untuk membuat keputusan;
• Menerima bagian keuntungan dari Perseroan dalam bentuk
Dividen dan bentuk pembagian keuntungan lainnya;
• Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau
Dewan Komisaris lalai menyelenggarakan RUPS Tahunan
dan/atau RUPS Luar Biasa, setelah mendapat izin dari
Ketua Pengadilan Negeri setempat;
Rights of Shareholders
Shareholders have the rights including the following:
• To attend and to vote at a General Meeting of Shareholders,
under the provisions of one share entitles its holder to
cast one vote;
• To obtain information material in timely and orderly
manners that enable the Shareholders to make a decision;
• Atas nama Perseroan, Pemegang Saham yang mewakili
paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari jumlah
seluruh Saham dengan hak suara dapat mengajukan
gugatan melalui Pengadilan Negeri terhadap Anggota
Direksidan/atau Dewan Komisaris yang karena kesalahan
atau kelalaiannya menimbulkan kerugian pada Perseroan;
• Setiap Pemegang Saham berhak mengajukan gugatan
terhadap Perseroan ke Pengadilan Negeri apabila
dirugikan karena tindakan Perseroan yang dianggap
tidak adil dan tanpa alasan wajar sebagai akibat keputusan
RUPS, Direksi, dan/atau Dewan Komisaris;
• To receive a share of Company’s profits in dividends
and other forms of benefit-sharing;
• To conduct GMS should the Board of Directors and/or
Board of Commissioners are considered negligent in
calling Annual General Meeting and/or Extraordinary
General Meetings, after obtaining the permission from
the Head of District Courts;
• On behalf of the Company, Shareholders representing
at least 1/10 (one tenth) of the total shares with voting
rights, and may file a lawsuit to the District Court against
the Board of Directors Member and/or the Board of
Commissioners should they did errors or negligence
that cause the Company losses;
• Each Shareholder is entitled to file a lawsuit against the
Company in the State Court should they are harmed
by the actions of the Company that are considered
unfair and without reasonable grounds as a result of
decision of the AGM, the Board of Directors and/or
Board of Commissioners;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Meminta secara tertulis untuk penyelenggaraan Rapat
Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan RUPS Luar Biasa
bila dipandang perlu.
• Request in writing to the organization meeting of the
Board of Commissioners, Board of Directors Meeting
and the Extraordinary General Meeting when deemed
necessary.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
RUPS PDSI terdiri dari RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.
RUPS Tahunan mengenai Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan (RKAP) diselenggarakan paling lambat 30 (tiga
puluh) hari setelah tahun anggaran baru berjalan.
The Implementation of General Meeting of Shareholders
GMS in PDSI consists of the Annual General Meeting and
Extraordinary General Meeting. Annual General Meeting
of Sahreholders regarding the Company’s Work Plan and
Budget (RKAP) held no later than 30 (thirty) days after the
new budget year is running.
RUPS Tahunan mengenai pengesahan Laporan Tahunan
dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan paling lambat
6 (enam) bulan setelah tutup tahun buku yang bersangkutan;
RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu
berdasarkan kebutuhan/permintaan Pemegang Saham
atau atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi. Keputusan
yang diambil dalam RUPS didasari pada kepentingan jangka
panjang Perseroan. RUPS dan/atau Pengambilan keputusan
RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.
Annual General Meeting regarding the ratification of the
Annual Report and the Annual Calculation held no later
than 6 (six) months after the end of fiscal year; Extraordinary
General Meeting is held at any time based on the needs/
request of Shareholders or on the proposal of the Board of
Commissioners and/or Board of Directors. The decision
made at the AGM is based on the longterm interests of the
Company. GMS and/or decision-making GMS conducted
fairly and transparently.
Wewenang Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang antara
lain untuk:
• Memutuskan perubahan Anggaran Dasar Perseroan;
The Authorization of General Meeting of Shareholders
General Meeting of Shareholders has the authority, among
other things:
• To decide the amendments of Articles of Association
of the Company;
• To decide the changes in the Company’s capital and/
or the share issuance kept for the purposes of the
Company’s capital;
• To give approval or refuse the transfer of Company’s
shares;
• To decide on the merger, consolidation, or acquisition
and the dissolution of the Company;
• To decide the Company’s wealth whether to divert,
make it into loan guarantees, release the rights to all or
substantial assets within the financial year;
• To approve or refuse the Company’s Long Term Plan
(RJPP);
• To approve or refuse the Company’s Budget and Work
Plan of the Company (RKAP);
• To appoint and dismiss the Board of Directors and the
Board of Commissioners;
• To assess the performance of the Board of Commissioners
and Board of Directors;
• Memutuskan perubahan modal Perseroan dan/atau
pengeluaran saham-saham yang masih disimpan untuk
keperluan modal Perseroan;
• Memberikan persetujuan atau menolak pemindahan
hak atas saham Perseroan;
• Memutuskan penggabungan, peleburan, dan
pengambilalihan serta pembubaran Perseroan;
• Memutuskan untuk mengalihkan, menjadikan jaminan
hutang, melepaskanhak atas seluruh atau sebagian
besar harta kekayaan Perseroan dalam satu tahun buku;
• Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang
Perseroan (RJPP);
• Menyetujui atau menolak Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan (RKAP);
• Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan
Komisaris;
• Menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
211
212
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
• Mendelegasikan kepada Dewan Komisaris tentang
pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi;
• Mengesahkan laporan tahunan dan perhitungan tahunan
yang diajukan Direksi;
• Memutuskan penggunaan laba bersih perseroan termasuk
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan;
• Menetapkan Auditor Eksternal berdasarkan usulan yang
diterima dari Dewan Komisaris;
• Menetapkan remunerasi (Gaji dan/atau Tunjangan)
Dewan Komisaris dan Direksi;
• Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan
Perundangundangan.
Tata Cara Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
Tata cara penyelenggaran RUPS PDSI telah diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan. Sebagai berikut:
• RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan.
• Diselenggarakan dengan pemanggilan terlebih dahulu
kepada para pemegang saham dengan surat tercatat.
• Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum RUPS diadakan dengan tidak
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal
RUPS.
• Dalam pemanggilan harus dicantumkan acara, waktu
dan tempat penyelenggaraan RUPS.
• Pemanggilan RUPS tidak diperlukan jika semua pemegang
saham menyetujui agenda rapat dan keputusan disetujui
dengan suara bulat.
• RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama.
• Jika Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan,
RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Komisaris
yang hadir. Dan Apabila seluruh anggota Dewan Komisaris
tidak hadir, RUPS dipimpin oleh Direktur Utama. Dalam
hal Direktur Utama tidak hadir, RUPS dipimpin oleh
salah satu anggota Direksi yang hadir.
• Jika semua Direksi tidak hadir, RUPS dipimpin oleh salah
seorang yang dipilih diantara mereka yang hadir dalam
rapat.
• RUPS dapat dilangsungkan apabila kuorum kehadiran
sesuai undang-undang Perseroan Terbatas telah dipenuhi.
• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan
dengan surat tertutup dan mengenai hal lain dilakukan
secara lisan.
Profil Perusahaan
Company Profile
• To delegate to the Board of Commissioners about the
roles and responsibilities of each member of the Board
of Directors;
• To approve the annual report and annual accounts filed
by the Directors;
• To decide on the use of the Company’s net income,
including the allowance determination for reserves;
• To appoint an external auditor based on the proposals
received from the Board of Commissioners;
• To decide on the remuneration (salary and/or benefits)
of the Board of Commissioners and Board of Directors;
• Other authorities are as stipulated in the laws and
regulations.
The Implementation of General Meeting of Shareholders
The procedure to implement PDSI GMS is stipulated in the
Articles of Association. As follows:
• The GMS is held at the domicile of the Company.
• Invite the Shareholders in advance on writing.
• The invitation made no later than 14 days before the
day of GMS excluding the date of invitation and the
date of GMS.
• Invitation should include the agenda, time, and venue
of GMS.
• Invitation to GMS is not required should the decision
of the meeting agenda is approved by all of the
Shareholders, unanimously.
• GMS is chaired by the President Commissioner.
• Should the President Commissioner is absent or
unavailable; GMS will be chaired by any member of the
BOC present. Should all of the members of the BOC are
absent, GMS is led by the President Director. In case the
President Director is absent, GMS then chaired by one
of the BOD members present.
• Should all of the BOD members are absent, GMS will
be led by one of the selected person among those
present at the meeting.
• GMS can be held if the present quorum is fulfilled, in
conform to the Company’s regulation.
• Voting on a person(s) should be done with a sealed
letter, and the other things could be done orally.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Suara blanko (abstain) tidak dihitung.
• Pemegang Saham dapat mengambil keputusan yang
sah tanpa mengadakan RUPS secara fisik dengan
ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahu
secara tertulis dan Pemegang Saham memberikan
persetujuan atas usul yang duajukan secara tertulis
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara tersebut
memiliki kekuatan yang sama dengan keputusan RUPS.
• Blank (abstain) vote does not count.
• Shareholders can take legitimate decisions without
convening the GMS physically, provided that all
Shareholders have been notified in writing and the
Shareholders approved the proposal that the presented
in writing. Decisions taken in this manner has the same
legal standing with the decision of the GMS.
REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM TAHUN 2015
GMS REALIZATION IN 2015
Sepanjang Tahun 2015, PDSI telah menyelenggarakan 1
(Satu) kali RUPS Tahunan, tidak ada RUPS Luar Biasa, dan
15 RUPS Sirkuler
Throughout 2015, PDSI has organized one annual general
shareholders meeting, with no extraordinary shareholders
meeting and 15 circular GMSs.
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015
PDSI GMS REALIZATION IN 2015
Jadwal RUPS
GMS Schedule
.
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, and Remarks
.
.
1. Laporan tahunan tahun buku 2014 :
Annual report for fiscal year 2014:
a. laporan kinerja operasi dan keuangan (audited) tahun
2014
operational & financial performance reports (audited)
2014
b. laporan pengawasan Dewan Komisaris
monitoring reports of BOC
1. Laporan tahunan tahun buku 2014 :
Annual report for fiscal year 2014:
a. penyampaian Laporan kinerja operasi dan
keuangan (audited) tahun 2014
delivery of operating and financial performance
report (audited) 2014
b. penyampaian laporan oleh Komisaris Utama
submission of a report by Commissioner
2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan
pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun buku
2014.
Proposed approval of Company’s annual report and
ratification of financial statements for fiscal year 2014.
2. persetujuan atas laporan tahunan dan
pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun
buku 2014.
Approval of Company’s annual report and
financial statements for fiscal year 2014.
3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan tahun
buku 2014.
Proposed establishment of the use of The Company's
profit in 2014 fiscal year.
3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun
buku 2014.
Establishing the use of the Company's profit in
2014 fiscal year.
4. usulan penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem)
kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku
2014)
proposed appreciation (tantiem) for The performance of
BOD and BOC (fiscal year 2014)
4. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem)
kepada Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun
buku 2014)
The establishment of appreciation (tantiem) for
his performance Board of Directors and
Commissioners (fiscal year 2014)
5. usulan penetapan kantor akuntan public untuk
melakukan audit tahun buku 2015
Proposed appointment of a public accounting firm do
audit fiscal year 2015
5. penetapan kantor akuntan public untuk
melakukan audit tahun buku 2015
Appointed a public accounting firm to audit fiscal
year 2015
6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Proposed remuneration for BOC and The Directors.
6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
remuneration for BOC and The Directors.
RUPS Tahunan
Annual GMS
Jakarta,
27 Februari 2015
Jakarta,
February 27, 2015
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
213
214
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015
PDSI GMS REALIZATION IN 2015
Jadwal RUPS
GMS Schedule
.
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, and Remarks
.
.
-
-
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
Tidak ada
None
RUPS Sirkuler
Circular GMS
Akta No.10
09 Oktober 2015
1. Pengangkatan komisaris
Appointment of commissioners
.
Deed No.10
October 09, 2015
.
1. mengangkat Sdr. Naryanto W sebagai Komisaris
Perseroan terhitung tanggal Keputusan
Pemegang Saham ini di tandatangani oleh
Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode
masa jabatan.
Appointed Naryanto W as the Company’s
Commissioner effective since the date of the
Decision of Shareholders signed by The
Shareholders for one period of tenure
.
Akta No.7
11 Juni 2015
.
.
2. penetapan direktur Sarbang 2015
Appointment of Sarbang director 2015
.
Deed No.7
June 11, 2015
2. mengangkat Sdr. Satoto A sebagai Dir. Pemasaran
dan Pengembangan Perseroan terhitung tanggal
Keputusan Pemegang Saham ini di tandatangani
oleh Pemegang Saham untuk jangka waktu 1
periode masa jabatan.
Appointed Satoto A as Dir. Marketing &
Development Company Commissioner effective
since the date of the Decision of Shareholders
signed by the Shareholders for one period of
tenure
.
RUPS Sirkuler
Circular AGMS,
3. penggunaan laba 2014
The use of profits in 2014
.
19 November
2015
November 19,
2015
.
3. menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan
Th. Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014
sebesar USD 46,509,143,- sebagai berikut :
determining the utilization of Company’s Net
Profit for the bobok ended December 31, 2014 for
USD 46.509.143,00 , defined below:
a.sebesar 10% dari Laba bersih atau USD
4,650,914,- sebagai deviden Pemegang Saham
10% of net income or $ 4,650,914,00 as a
Shareholder dividen
b.sebesar 90% dari laba bersih atau USD
41,858,229,- sebagai cadangan yang digunakan
untuk pengembangan usaha
90% of net income or USD 41.858.229, - as
reserves used forbusiness development
.
Akta No.7
03 Desember
2015
.
.
Deed No.7
December 03, 2015
4. penetapan Komisaris
Appointment of Commissioner
.
4. memberhentikan dengan hormat Sdr. Subarkah
Kustowo dan Saripandi dari jabatannya Komisaris
Perseroan dan mengangkat Sdr. Bagus
Sudaryanto dan Harya Adityawarman sebagai
Komisaris Persero
Honorable discharge of Subarkah Kustowo and
Saripandi as Commissioners and appointed Bagus
Sudaryanto and Harya Adityawarman to replace
them as commissioners
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015
PDSI GMS REALIZATION IN 2015
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
.
.
Akta No.23
10 September
2015
5. pergantian Direktur keuangan
Change in Director of Finance
.
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, and Remarks
.
5. memberhentikan dengan hormat Sdr. Hemzairil
sebagai Dir. Keuangan dan Adm dan mengangkat
Sdr. Desandri sebagai PJ. Dir. Keuangan dan Adm
Honorable discharge of Hemzairil as Dir. Finance &
Adm Ana appointed Desandri as PJ. Dir. Finance &
Adm
.
Deed No.23
September 10,
2015
.
.
Akta No.3
06 April 2015
6. RKAP tahun 2015
CBP 2015
6. Menetapkan dan mengesahkan RKAP th. 2015
Establish and ratify CBP 2015
7. pergantian Direksi
The change of Directors
7. memberhentikan dengan hormat Sdr. Faried
Rudiono sebagai Dir. Utama dan memberhentikan
dengan hormat Sdr. Lelin Eprianto sebagai Dir.
Pemasaran dan pengembangan usaha dan
mengangkat Lelin E sebagai PJ Dir. Utama
terhitung tanggal Keputusan Pemegang Saham
ini di tandatangani oleh Pemegang Saham untuk
jangka waktu 1 periode masa jabatan.
Honorable discharge of Faried Rudiono as
President Dir. Ana Honorable discharge of Lelin
Eprianto as Dir. Marketing Ana business
development & appointed Lelin E as PJ President
Dir. effective since the date of the Decision of
Shareholders signed by the Shareholders for one
period of tenure.
.
.
Deed No.3
April 6, 2015
Akta No.30 tanggal
20 Mei 2015
.
Deed No.30
May 20, 2015
.
Akta No.2 tanggal
6 April 2015
8. pergantian Komisaris Utama
Change of president commissioner
.
Deed No.2
April 6, 2015
8. memberhentikan Sdr. M. Afdal Bahaudin dan
mengangkat Sdr. Dwi W Daryoto sebagai
Komisaris Utama terhitung tanggal Keputusan
Pemegang Saham ini di tandatangani oleh
Pemegang Saham untuk jangka waktu 1 periode
masa jabatan.
Honorable discharge of M. Afdal Bahaudin and
appointed Dwi W Daryoto as president
commissioner effective since the date of the
Decision of Shareholders signed by The
Shareholders for One period of tenure.
.
Akta No.11
04 September
2015
9. RKAP tahun 2015 revisi
CBP 2015 revision
.
Deed No.11
September 4, 2015
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
9. mencabut keputusan Pemegang Saham secara
sirkuler PDSI tanggal 09 Maret 2015 perihal
rencana RKAP th. 2015 menetapkan dan
mengesahkan RKSP perseroan th. 2015 Revisi.
revoke circular PDSI Shareholders’ decision on
March 9, 2015 concerning the CBP 2015 then
determine and ratify The Company RKSP 2015
Revision
.
215
216
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2015
PDSI GMS REALIZATION IN 2015
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, and Remarks
.
.
.
Akta No.21 tanggal
10 September
2015
10. penetapan penghargaan atas kinerja tahunan tahun
buku 2014
Determining annual performance appreciation for fiscal \
year 2014
10. Menetapkan penghargaan atas kinerja Direksi
dan Komisaris Th. 2013 :
Determining performance appreciation
performance of the BOD and BOC for 2013:
a.Dirut | President Director : Rp1.677.320.000
b.Direksi | Directors : Rp1.509.588.000
c.Komut | President Commissioner :
Rp754.794.000
d.Anggota Komisaris | Commissioners :
Rp679.314.600
11. penetapan wakil PDSI di PDC
Determining PDSI representative in PDC
11. menyetujui penempatan Lelin E sebagai wakil
Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC.
approving Lelin E as the Company’s representative
to be The Commissioner of PT PDC.
Akta No.6
9 November 2015
Deed No.6
November 9, 2015
12. penetapan wakil PDSI menjadi calon Komisaris PDC
Determining PDSI representative do becommissioner
candidate in PDC
12. menyetujui Sdr. Desandri sebagai calon Komisaris
Utama PT PDC.
approving Desandri as the Commissioner
candidate for PT PDC
Akta No.32
24 April 2015
13. Perubahan penempatan wakil PDSI di PDC
Changes in PDSI rep in PDC
13. menyetujui penempatan Sdr. Lelin E sebagai
wakil Perseroan untuk menjadi Komisaris PT PDC
approve the placement of Br. Lelin E as a
representatif Company to become Commissioner
of PT PDC.
14. Pemberhentian Komisaris
Commissioner Dismissal
14. memberhentikan Sdr. Irfan Zainuddin dari
jabatan Komisaris Perseroan
discharge Irfan Zainuddin from his post as
Company’s Commissioner
.
Deed No.21
September 10,
2015
Akta No.32 tanggal
24 April 2015
Deed No. 32
April 24, 2015
.
Deed No.32 April
24, 2015
.
Akta No.41
27 Mei 2015
.
.
Deed No.41 May
27, 2015
.
RUPS Sirkuler
Circular Meeting
20 Mei 2015 May
20, 2015
.
15. Perpanjangan masa jabatan Dewan Komisaris
Extension of Board of Commissioners’ tenure
.
15. menyetujui perpanjangan masa jabatan Sdr. M
Afdal Bahaudin sebagai Komisaris Utama
terhitung mulai tanggal 12 Juli 2013 sampai 08
Maret 2015
Approving M Afdal Bahaudin’s extension of tenure
as President Commissioner effective on July 12,
2013 until March 8, 2015
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
REALISASI RAPAT UMUM PEMEGANG
SAHAM TAHUN 2016
REALIZATION OF GMS IN 2016
Sepanjang Tahun 2016, PDSI telah menyelenggarakan 1
kali RUPS Tahunan, 0 kali RUPS Luar Biasa, dan 7 RUPS
Sirkuler
Throughout 2016, PDSI has organized one Annual general
shareholders meetring, none extraordinary GSM and 7
circular GMS.
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
1. Laporan tahunan tahun buku 2015 :
Annualreport for fiscalyear 2015:
a.laporan kinerja operasi dan keuangan (audited)
tahun 2015
operational&financialperformancereports
(audited) 2015
b.laporan pengawasan Dewan Komisaris
monitoringreports of BOC
1. Laporan tahunan tahun buku 2015 :
Annualreport for fiscalyear 2015:
a.penyampaian Laporan kinerja operasi dan keuangan
(audited) tahun 2015
delivery of operatingandfinancialperformancereport
(audited) 2015
b.penyampaian laporan oleh Komisaris Utama
submission of a reportbyCommissioner
2. Usulan persetujuan atas laporan tahunan dan
pengesahaan laporan keuangan Perseroan tahun
buku 2015.
Proposed approval of Company’s annual report
and atification of financial statements for fiscal
year 2015.
2. persetujuan atas laporan tahunan dan pengesahaan
laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015.
Approval of Company’s annual report and financial
statements for fiscal year 2015.
3. usulan penetapan penggunaan laba Perseroan
tahun buku 2015.
Proposedestablishment of theuse of The
Company's profit in 2015 fiscalyear.
3. penetapan penggunaan laba Perseroan tahun buku
2015.
Establishingtheuse of theCompany's profit in 2015
fiscalyear.
4. usulan penetapan kantor akuntan public untuk
melakukan audit tahun buku 2016
Proposedappointment of a publicaccountingfirm
do audit fiscalyear 2016
4. penetapan kantor akuntan public untuk melakukan audit
tahun buku 2016
Appointed a publicaccountingfirmto audit fiscalyear
2016
5. usulan penetapan penghargaan atas kinerja
(tantiem) kepada Direksi dan Komisaris Perseroan
(tahun buku 2015)
proposedappreciation (tantiem) for The
performance of BOD and BOC (fiscalyear 2015)
5. penetapan penghargaan atas kinerja (tantiem) kepada
Direksi dan Komisaris Perseroan (tahun buku 2015)
The establishment of appreciation (tantiem) for
hisperformance Board of DirectorsandCommissioners
(fiscalyear 2015)
6. usulan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
Proposedremuneration for BOC and The Directors.
6. remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi.
remuneration for BOC and The Directors.
RUPS Tahunan
Annual GMS
Akta No. 20
30 Maret 2016
Deed No. 20, dated
March 30, 2016
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
217
218
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
-
-
Key Performance Indicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja
Tahun 2015/
Key Performance Indicator (KPI) / Performance
Agreement in 2015
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyetujui Key PerformanceIndicator (KPI)/ Kesepakatan
Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP 2015 Revisi
Perseroan.
2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau kuasanya
untuk membuat dan menyatakan Keputusan Pemegang
Saham ke dalam akta notaris dan melaksanakan tindakan
hukum lainnya yang dipandang perlu sesuai ketentuan
yang berlaku.
RUPS Luar Biasa
Extraordinary GMS
.
Tidak ada
None
RUPS Sirkuler
Circular GMS
Jakarta, 15 Januari
2016
.
Jakarta, January 15,
2016
.
The Company’s Shareholders 2015 resolved things as
follows:
1. Approving Key Performance Indicator (KPI) /Performance
Agreement in 2015 as attached and become an integral
part of the Company’s revised CBP Revision 2015.
2. Providing power to the Managing Director or his/her
proxy to make and declare Decision of Shareholders into
a notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
Jakarta, 29 Maret
2016
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Tahun 2016
Work Plan and the Company ‘s Budget (CBP) in 2016
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyetujui RKAP Tahun 2016.
2. Menyetujui tingkat kesehatan Perseroan dengan
klasifikasi kesehatan “Kurang Sehat”.
3. Menugaskan Perseroan untuk segera menyusun KPI.
4. Direksi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan RKAP
Tahun 2016 DAN Dewan Komisaris bertanggungjawab
dalam mengawasi RKAP Tahun 2016.
5. Memberikan instruksi kepada Direksi dan Komisaris.
6. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
.
Jakarta, March 29,
2016
.
The Company’s Shareholders resolved things such as:
1. Approving the 2016 CBP.
2. Approving the Company's level of health with health
classification of "less healthy".\
3. Assigning the Company to immediately prepare a KPI.
4. The Board of Directors is responsible for the
implementation of the CBP 2016, while the BOC
responsible for overseeing CBP 2016.
5. Giving instructions to the Board of Directors and
Commissioners.
6. Providing authorities to the President Director or his/her
proxy to make and declare Decision of Shareholders into
a notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.
.
.
.
.
.
.
.
Jakarta, 23 Mei
2016
Jakarta, May 23,
2016
.
Penempatan Wakil PT Pertamina Drilling Services
Indoensia di PT Patra Drilling Contractor./
Placement of representatives of PT Pertamina Drilling
Services premises in PT Patra Drilling Contractor.
.
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Persetujuan Perseroan untuk menempatkan :
i.Sdr. Dididk Budi Hartono sebagai Direktur Utama PT
Patra Drilling Contractor.
ii.Sdr. Jusuf Budiarto sebagai Direktur Operasi
&Marketing PT Patra Drilling Contractor.
2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
The Company’s Shareholders resolved things such as:
1. The Company’s approval to place:
i. Br. Didik Budi Hartono as Director of PT Patra Drilling
Contractor.
ii. Br. Jusuf Budiarto as Director of Operations &
Marketing PT Patra Drilling Contractor.
2. Providing authorities to the Managing Director or his/her
proxy make and declare Decision of Shareholders into a
notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
219
220
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
Jakarta, 4 Agustus
2016
Penempatan Penghargaan atas Kinerja Tahunan
Kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
Tahun Buku 2015
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menempatkan penghargaan atas kinerja tahunan
(tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
untuk Tahun Buku 2015 dengan rincian sebagai berikut :
a.Direktur Utama : Rp 818.928.000,00 (selapan ratus
delapan belas juta sembilan ratus dua pulu delapan
rupiah)
b.Anggota Direksi : 90% x Tantiem Direktur Utama
c.Komisaris Utama : 45% x Tantiem Direktur Utama
d.Anggota Komisaris : 40,5 % x Tantiem Direktur Utama
Jakarta, August 4,
2016
.
Awarding the Annual Performance Award to the
Board of Directors and Board of Commissioners for
2015 Fiscal Year
.
Tantiem diberikan kepada Direksi dan Komisaris yang
menjabat dalam Tahun Buku 2015.
2. Bagi Dewan Komisaris Perseroan yang berasal dari
Direksi dan Pekerja PT Pertamina (Persero) berlaku
ketentuan tertentu.
3. Pajak atas tantiem ditanggung penerima sesuai dengan
kententuan yang berlaku.
4. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedlam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
The Company’s Shareholders decided the following thing
things such as:
1. Awarding an annual performance (tantiem) to the Board
of Directors and Board of Commissioners for the Fiscal
Year 2015 with the following details:
a. President Director: Rp 818,928,000.00 (eight hundred
and eighteen million nine hundred and twenty eight
thousand rupiah)
b. Member of the Board of Directors: 90% x bonus for
president Director
c. President Commissioner: 45% x bonus for president
director
d. Commissioners: 40.5% x bonus for president director
.
.
.
.
.
.
Bonus are granted to Directors and Commissioners who
served in 2015 Fiscal Year.
2. For the Company’s BOC coming from the Board of
Directors and employees of PT Pertamina (Persero) are
subjects for certain provisions.
3. The tax on the bonus incurred by beneficiaries is in
accordance with the applicable regulations.
4. Providing authorities to the President Director or her/his
proxy to make and declare Decision of Shareholders into
a notary and carry out other legal actions are deemed
necessary according to applicable regulations.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
Jakarta, 31 Agustus
2016
Penyesuaian Upah/ Salary Untuk Pekerja Perseroan
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Besaran penyesuaian upah (salary increas) setiap tahun
bagi pekerja di perseroan dipertimbangkan market
industri dan kebijakan harmonisasi compensation
benefit PT Pertamina (Persero) dan Perseroan.
2. Pelaksanaan Kebijakasanaan di atas diputuskan oleh
Direktur SDM & Umum PT Pertamina (Persero) dan
ditetapkan oleh Direksi Perseroan sesuai ketentuan yang
berlaku di perseroan.
3. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
Wage / Salary adjustment For the Company’s
Employees
.
Jakarta, August 31,
2016
.
The Company’s shareholders resolved things such as:
1. The amount of wage adjustment (salary increases) each
year for the company’s employees takes the market of
industrial and policy harmonization compensation
benefit of PT Pertamina (Persero) and the Company into
account.
2. The policy implementation above is decided by the
Director of Human Resources & General PT Pertamina
(Persero) and determined by the Board of Directors
according to the provisions in force in the company.
3. Authorizing the President Director or his/her proxy to
make and declare Decision of Shareholders into a
notarial deed and carry out other legal actions are
deemed necessary according to applicable regulations.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
221
222
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
Jakarta, 28
November 2016
Perubahan Anggaran Dasar
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyetujui untuk menambah kegiatan usaha jasa
logistik dalam anggaran dasar perseroan dengan
melakukan perubahan Pasal 3 ayat 2 huruf b Anggaran
Dasar Perseroan tentang maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha, sebagai berikut :
Amendments to the Company’s Articles of
Association
.
Jakarta, November
28, 2016
.
Semula :
“b. menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi
konsultasi, operasi dan pemeliharaan serta
pengembangan teknologi di bidang jasa drilling
dalam arti yang seluas-luasnya.”
Menjadi :
“b. Menyelenggarakan kegiatan usaha jasa yang meliputi
konsultasi, jasa logistik, operasi dan pemeliharaan
serta pengembangan teknologi dibidang jasa drilling
dalam arti yang seluas-luasnya”.
2. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
1. Agree to increase business activities of logistic services in
the company's articles of association to change Article 3,
paragraph 2 letter b of the Articles of Association of the
goals and objectives as well as business activities, as
follows:
originally:
"b. conducting business activities that include consulting
services, operations and maintenance and technology
development in the field of drilling services in the
broadest sense. "
into:
"b. Conducting business activities which include
consulting services, logistics services, operation and
maintenance as well as the development of
technology in drilling services in the broadest sense ".
2. Providing authorities to the President Director or his/her
proxy to make and declare Decision of Shareholders into
a notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELAKSANAAN RUPS PDSI TAHUN 2016
PDSI GMS REALIZATION IN 2016
Jadwal RUPS
GMS Schedule
Agenda
Agenda
Realisasi, Tindak Lanjut, dan Keterangan
Realization, Follow-up, andRemarks
Jakarta, 27
Desember 2016
Penambahan Modal ditempatkan dan Modal Disetor
Pada PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
1. Menyetujui konversi hutang Perseroan kepada PT
Pertamina (Persero)
2. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal
disetor Perseroan
3. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 anggaran dasar.
4. Menyetujui tindakan-tindakan lain yang diperlukan
sehubungan dengan terkait keputusan pemegang
saham ini.
5. Memberikan kuasa kepada Direktur Utama atau
kuasanya untuk membuat dan menyatakan Keputusan
Pemegang Saham kedalam akta notaris dan
melaksanakan tindakan hukum lainnya yang dipandang
perlu sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta,
December 27, 2016
.
The addition of Issued and Paid up Capital at PT
Pertamina Drilling Services Indonesia
.
The Company’s shareholders resolved things such as:
1. Approving the Company's debt convertion to PT
Pertamina (Persero)
2. Approving the Company’s increases in issued and paid
up capital
3. Approving the change of Article 4 paragraph 2 of the
articles of association.
4. Approving other actions required in connection with
decisions related to these shareholders’ resolutions.
5. Authorizing the President Director or his/her proxy to
make and declare Decision of Shareholders into a
notarial deed and carry out other legal actions deemed
necessary according to applicable regulations.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
223
224
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan organ PDSI yang bertugas
untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Direksi
dan memberi nasihat kepada Direksi dalam mengelola
PDSI. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan
keputusan operasional. Kedudukan setiap anggota Dewan
Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara.
Board of Commissioners (BOC) is a PDSI organ whose
responsibility is to supervise the performance of the Board
of Directors (BOD) and advising the Board of Directors in
managing PDSI. BOC does not participate in making
operational decisions. Each member of the Board of
Commissioners, including President Commissioner, is equal.
Dewan Komisaris merupakan sebuah organ terpadu yang
terdiri lebih dari satu orang anggota. Setiap anggota Dewan
Komisaris bertindak atas keputusan bersama dan mewakili
Dewan Komisaris. Setiap anggota Dewan Komisaris
diharapkan selalu memiliki itikad baik, menerapkan prinsip
kehati-hatian dan bertanggungjawab dalam menjalankan
tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi
sesuai dengan visi dan misi PDSI.
BOC is an integrated organ comprises more than one
member. Each member of the Board of Commissioners acts
on collective decisions and represent the Board of
Commissioners. Each member of the Board of Commissioners
are expected to always have a good faith, applying
precautionary principles, and be responsible in carrying
out monitoring and providing advice to the Board of
Directors in accordance with the vision and mission of PDSI.
KRITERIA PENGANGKATAN DEWAN
KOMISARIS
CRITERIA IN APPOINTING BOARD OF
COMMISSIONERS
Proses pengangkatan Dewan Komisaris melalui beberapa
syarat kualifikasi yang harus dipenuhi. Kualifikasi ini dirasa
perlu oleh PDSI agar praktik GCG dapat diterapkan dengan
benar dan semestinya sesuai Anggaran Dasar Perusahaan
dan sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah memenuhi
kriteria atau persyaratan sebagai berikut :
Appointing process of the Board of Commissioners must
meet some qualification criteria. These
qualifications deemed necessary by PDSI so that GCG
practices can be applied correctly and appropriately, and
in conform to the Company’s Articles of Association according
to the rules and legislation in force. All members of BOC of
PDSI have met the criteria or requirements, as follows:
KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS
CRITERIA/REQUIREMENTS BOC
.
Kriteria/Persyaratan Umum
Criteria/Requirements
.
Dwi Wahyu
Daryoto
Naryanto Bagus
Harya
Wagimin Sudaryanto Adityawarman
Mampu/Cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam 5 (Lima) tahun
sebelum pengangkatanya pernah:
Dinyatakan pailit.
Menjadi anggota Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah
danmenyebabkan Perseroan/Perum dinyatakan pailit.
Dihukum karena tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan atau
berkaitan dengan sektor keuangan.
√
√
√
√
√
√
√
√
Able / Proficient to perform legal actions, except in 5 (five) years before his/her
appointment ever:
a. Declared bankrupt.
b. Being a member of the Board of Commissioners found guilty and caused the
company has been declared bankrupt.
c. Convicted of criminal acts that harmed the country's financial and or related
to the financial sector.
.
.
.
.
Memiliki | Have :
Integritas | Integrity
Dedikasi | Dedication
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KRITERIA/PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS
CRITERIA/REQUIREMENTS BOC
.
Kriteria/Persyaratan Umum
Criteria/Requirements
Dwi Wahyu
Daryoto
.
Memahami masalah-masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan
salah satu fungsi manajemen.
Understandingtheproblemsrelatedtothemanagement of the Company andthe
functions of management
Naryanto Bagus
Harya
Wagimin Sudaryanto Adityawarman
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Anggota Direksi BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta dan jabatan lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan
BOD Members of SOE, regional-ownedenterprises, Private Owned Enterprises,
andotherpositionsthatmay pose a conflict of interest
√
√
√
√
Mewakili kepentingan partai politik tertentu
Not representingtheinterests of certainpoliticalparties
√
√
√
√
.
Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut.
Havesufficientknowledgeinthefield of theCompany’sbusiness
.
Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
Abletoprovidesufficienttimetoperformtheirduties
.
Tidak diperkenankan memiliki hubungan keluarga sedarah sampai derajat
ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan
semenda (menantu/ipar) antara anggota Direksi dan antara anggota Direksi
dengan anggota Komisaris;
Not allowedtohavefamilyrelationshipuptothethirddegree, bothverticallyand/or
horizontally, oranyrelationshipbymarriage (son/brotherinlaw)
betweenthemembers of BOC, andbetweenthemembers of BOD and BOC
.
Tidak memangku jabatan rangkap seperti tersebut dibawah ini :
Not have a dualposition as follows:
.
.
PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS
PROCESS OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS APPOINTMENT
Pengangkatan dewan komisaris
Appointment of Member of the Board
Commissioners
Dewan Komisaris PDSI diangkat berdasarkan mekanisme
yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku
Pemegang Saham Pengendali. Dewan Pertimbangan Karir
Pekerja PT Pertamina Persero memberikan nominasi calon
Dewan Komisaris PDSI kepada Dewan Komisaris PT Pertamina
Persero. Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan
dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan
anggota Dewan Komisaris PDSI kemudian ditetapkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham dan dilaksanakan secara
sirkuler dengan menerbitkan Surat Keputusan Pemegang
Saham Sirkuler.
Board of Commissioners of PDSI appointed by the mechanisms
established by PT. Pertamina (Persero) as the controlling
shareholder. Careers Advisory Council of PT. Pertamina
Persero give Board of Commissioners of PDSI nomination
to the Board of Commissioners of PT. Pertamina Persero. In
accordance with the requirements stipulated in the Law
on Limited Liability Company, the appointment of members
of the Board of Commissioners PDSI was then set in the
General Meeting of Shareholders and implemented circularly
publication of Decree Shareholder Circular.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
225
226
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMBERHENTIAN DAN PENGUNDURAN
DIRI DEWAN KOMISARIS
DISMISSAL AND RESIGNATION OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Pemberhentian Dewan Komisaris
Dismissal of the board of commissioners
Mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan
Dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub
Bab Organ Perusahaan dan berdasarkan Piagam Dewan
Komisaris PDSI yang diterbitkan pada Tanggal 26 November
2015 dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris , jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir
otomatis karena:
• Masa jabatannya berakhir ;
• Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan;
• Meninggal dunia dalam masa jabatanya;
• Menjadi terdakwa dalam suatu tindak pidana; atau
• Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS.
Referring to the Guidelines for the Management of Subsidiaries
and Joint Ventures of PT Pertamina (Persero) No.A-001 /
H00200 / 2011-S0 REVISION Chapter 1 of Management
Company Sub Chapters of Corporate Organ and by the
Charter of the Board of Commissioners of PDSI published
on November 26, 2015 and signed by all members of the
Board of Commissioners, the position of Board of
Commissioners ends automatically because:
• The term of office expires;
• Resigned in accordance with the provisions of the
Company’s Articles of Association;
• Died while in office;
• Being a defendant in a criminal act; or
• Dismissed based on the decisions of Shareholders.
RUPS dapat memberhentikan Dewan Komisaris sebelum
habis masa jabatannya, apabila :
• Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
• Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan ;
• Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan
dan/atau/Negara; atau
• Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang
berlaku.
GMS can dismiss the Board of Commissioners before the
expiry of his term, if:
• Could not perform their duties properly;
• No longer meets the requirements and / or violate the
provisions of the Statutes and / or Articles of Association
of the Company;
• Engage in actions that harm the Company and / or /
State; or
• No longer meets the requirements of applicable laws.
Pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana
dimaksud dapat dilakukan setelah anggota Dewan Komisaris
yang bersangkutan diberi kesempatan hadir dalam RUPS
guna membela diri. Pemberhentian demikian berlaku sejak
penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentian
tersebut, kecuali apabila ditentukan lain oleh RUPS.
Dismissal of members of the Board of Commissioners as
referred to do after the members of the Board of
Commissioners concerned given the opportunity to attend
the AGM in order to defend themselves. Stops are applicable
since the close of the AGM that decides the dismissal, unless
otherwise determined by the AGM.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pengunduran Diri Dewan Komisaris
Resignation of Board of Commissioners
berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan
pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris. Seorang anggota Dewan
Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya
dengan memberitahukan secara tertu lis kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan paling lambat 60 (enam
puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya berlaku,
dan kepada anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan
diri tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya
sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatannya
sampai tanggal pengunduran dirinya tersebut.
Charter-based BOC PDSI published on November 26, 2015
and signed by all members of the Board of Commissioners.
A member of the Board of Commissioners reserves the right
to resign from his post by notifying it tertu lis to the Board
of Commissioners and Directors of the Company no later
than 60 (sixty) days before the date of his resignation goes
into effect, and to the members of the Board of Commissioners
who resigned remained held to account as a member of
the Board of Commissioners since his appointment until
the date of his resignation.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN
KOMISARIS
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan keputusan para Pemegang Saham PT Pertamina
Drilling Services Indonesia yaitu PT Pertamina (Persero)
dan PT Pertamina Hulu Energi, susunan keanggotan Dewan
Komisaris PDSI adalah sebagai berikut:
Based on the decision of the Shareholders of PT Pertamina
Drilling Services Indonesia, which are PT Pertamina (Persero)
and PT Pertamina Hulu Energi, the composition of PDSI
Board of Commissioners are as follows:
.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DEWAN KOMISARIS
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE THE BOARD OF COMMISSIONERS
Nama
Name
.
DWI W. DARYOTO
Jabatan
Position
.
Komisaris Utama
President Commissioner
9 Maret 2015 – 15 September 2018
March 9, 2015 – September 15, 2018
Komisaris
Commissioner
15 September 2015 – 15 September 2018
September 15, 2015 – September 15, 2015
Komisaris
Commissioner
12 November 2015 – 12 November 2018
November 12, 2015 – November 12, 2018
Komisaris
Commissioner
12 November 2015 – 12 November 2018
November 12, 2015 – November 12, 2018
.
NARYANTO WAGIMIN*
.
BAGUS SUDARYANTO
.
HARYA ADITYAWARMAN
Periode Jabatan
Terms of Office
.
.
.
.
.
.
*Meninggal pada bulan Mei 2016 dan sampai 31 Desember
2016 belum ada penggantinya
* Passed away on May 2016 and has not been the replacement
until December 31, 2016
Komposisi tersebut telah memenuhi kriteria komposisi
sebagaimana yang tercantum dalam Code of Corporate
Governance PDSI.
The composition has met the criteria as stated in PDSI’s
Code of Corporate Governance.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
227
228
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS
COMPOSITION DIVERSITY OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang diterbitkan
pada Tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh
seluruh anggota Dewan Komisaris, setiap Anggota Dewan
Komisaris harus memiliki persyaratan keanggotaan yang
meliputi persyaratan hukum, persyaratan kompetensi,
persyaratan Independensi
Based on PDSI’s Board of Commissioners Charter issued in
November 26, 2015 and signed by all members of the Board
of Commissioners, every member of the Board of
Commissioners must have membership requirements that
comprising of legal requirement, competence requirement,
and independence requirement.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No.028/DK-PDSI/2016-S0
Perihal Permohonan Penetapan Komisaris Independen
Perusahaan. Telah disampaikan kepada Pemegang Saham
untuk penetapan Komisaris Independen yang hingga 31
Desember 2016 ini masih dalam proses persetujuan.
Based on Letter of the Board of Commissioners No. 028/
DK-PDSI/2016-S0 on the Request for the Establishment of
Independent Commissioner of the Company, has been
submitted to the Shareholders which is until December 31,
2016 approval process.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN
DEWAN KOMISARIS
FIT AND PROPER TEST THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Uji Kelayakan dan Kepatutan Dewan Komisaris PDSI dilakukan
oleh Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina
(Persero). DPKP PT Pertamina (Persero) melakukan sidang
untuk memberikan usulan nama-nama kandidat anggota
Dewan Komisaris Perseroan kepada Pemegang Saham.
Fit and Proper Test of PDSI’s BOC is conducted by Career
Advisory Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero).
DPKP convened to propose the names of candidates for
BOC members to Shareholders.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DEWAN
KOMISARIS
BOARD MANUAL OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Dewan
Komisaris yang berfungsi sebagai pedoman kerja Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan
penerapan Tata Kelola Perusahaan di PDSI. Pedoman Tata
Tertib secara berkala senantiasa di review dan diupdate
sesuai dengan perkembangan terkini peraturan yang
berlaku dan best practice yang terjadi pada industri. Adapun
isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri
dari sejumlah uraian sebagai berikut :
• Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Komisaris
• Pembagian Kerja
• Organ Pendukung Komisaris :
• Komite Audit
• Komite GCG
• Sekretariat Komisaris
• Rapat Komisaris
PDSI have Board Manual to Board of Commissioners that
serves as a working guideline Board of Commissioners of
in the monitoring function and implementation of corporate
governance in PDSI. The Board Manual periodically constantly
reviewed and updated in accordance with latest regulations
and best practices in the industries. The contents of the
Guidelines and Rules of Conduct Board of Commissioners
of consists of a number of as follow:
• Duties, Powers and Duties of the Commissioner
• Division of Labor
• Organ Supporting Commissioner
• Audit Committee
• Good Corporate Governance Committee
• Secretariat Commissioner
• Meeting Commissioner
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN
KOMISARIS
DUTIES AND RESPONSIBILITIES THE
BOARD OF COMMISSIONERS
Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris PDSI merujuk kepada :
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus 2007.
• Akta Pendirian PT Pertamina Drilling Services Indonesia
No.13 tanggal 13 Juni 2008 dibuat oleh Notaris Marianne
Vincentia Hamdani, disahkan oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI No.AHU-39442.AH.01.01 Tahun
2008 tanggal 08 Juli 2008 yang telah diubah dengan
Akta No.26 tanggal 28 Juni 2010 dibuat di hadapan
Lenny Janis Ishak, SH telah memperoleh persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No.AHU-40051.AH.01.022 tanggal 02 April 2012.
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011
tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
tanggal 1 Agustus 2011.
• Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal
12 September 2012.
• Code of Corporate Governance PDSI yang disahkan dan
ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan
Direksi PDSI tanggal 12 September 2012.
Implementation of Duties and Responsibilities of the Board
of Commissioners PDSI refer to:
• Act of the Republic of Indonesia Number 40 on 2007
about Limited Liability Company, on August 16, 2007.
• Deed of Establishment of PT Pertamina Drilling Services
Indonesia No. 13 on June 13, 2008, prepared and
presented before Marianne Vincentia Hamdani, Notary,
ratified by the Minister of Law and Human Rights of
Republic of Indonesia No. AHU-39442. AH.01.01 Year
2008 amended by Deed No. 26 dated June 28, 2010,
prepared and presentd before Lenny Janis Ishak, SH,
and had gained approval from the Minister of Law and
Human Rights of Republic of Indonesia No. AHU-40051.
AH.01.022 dated April 2, 2012.
• Ministerial Regulations from the Ministry of State-Owned
Enterprises No. 1 Year 2011 on the Implementation of
Good Corporate Governance at State-Owned Enterprise
on August 1, 2011.
• Board Manual of PDSI, ratified and signed by BOC and
BOD of PDSI in September 12, 2012.
• Code of Corporate Governance of PDSI, ratified and
signed by BOC and BOD of PDSI in September 12, 2012.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Tugas dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris mempunyai tugas dan tanggungjawab
utama untuk mengawasi kebijakan Direksi dalam
pengelolaan Perusahaan dan memberikan nasihat
kepada Direksi sebagai pengurus Perusahaan, untuk
kemudian dilaporkan kepada RUPS.
2. Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab serta
kewenangannya, Dewan Komisaris harus sejalan dengan
visi, misi, tujuan dan kepentingan Perusahaan, tidak
dimaksudkan untuk memihak kepentingan satu pihak
atau golongan tertentu, dan bertanggungjawab kepada
RUPS.
3. Lingkup pekerjaan Dewan komisaris dalam kerangka
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran
Dasar Perusahaan, dirinci sebagai berikut:
Duties of the Board of Commissioners PDSI are as follows:
1. The Board of Commissioners has the duties and the
primary responsibilities for overseeing the Company’s
Board of Directors in the management and advises the
Board of Directors as the Company’s management, then
report to the AGM.
2. In performing its duties and responsibilities and its
authority, BOC should be in line with the vision, mission,
goals and interests of the Company, is not intended to
be biased towards one party or a certain group, and
accountable to the AGM.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
3. Scope of work of the Council of commissioners within
the framework of the implementation of tasks and
responsibilities, based on the applicable legislation and
the Company’s Articles of Association, detailed as follows:
229
230
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan
Perusahaan oleh Direksi serta memberikan
persetujuan atas :
• Rencana Pengembangan Perusahaan / Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) / Rencana
Strategis Perusahaan (Renstra Perusahaan),
• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
yang sekurangkurangnya terdiri dari proyeksi
neraca dan proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas,
serta proyeksi perubahan ekuitas, termasuk
rencana transaksi materiil Perusahaan, dan
• rencana lainnya yang berhubungan dengan
pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan
serta pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar
Perusahaan dan keputusan RUPS serta peraturan
perundangan yang berlaku.
b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya menurut Anggaran Dasar Perusahaan,
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/
atau berdasarkan keputusan RUPS.
c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan,
keputusan RUPS dan ketentuan peraturan
perundangan dengan memperhatikan pelaksanakan
prinsip GCG dengan sebaik-baiknya.
d. Menunjuk penilai (assessor) independen dalam
proses assessment penerapan GCG di Perusahaan
melalui proses yang sesuai dengan ketentuan
pengadaan barang dan jasa Perusahaan dan bilamana
diperlukan dapat meminta bantuan Direksi dalam
proses pemilihan dan penunjukkannya.
e. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan
tugas pengawasan Dewan Komisaris, yang dapat
disampaikan secara langsung kepada Direksi maupun
melalui RUPS, mengenai setiap persoalan yang
dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan.
f. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja serta
perkembangan Perusahaan, dan segera melaporkan
kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan
gejala kemunduran yang menyolok disertai saran
mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.
Profil Perusahaan
Company Profile
a. Conducting oversight on the management of the
Company by the Board of Directors as well as giving
approval on:
• Company Development Plan / Long Term Plan
of the Company (RJPP) / Corporate Strategic
Plan (Strategic Company),
• Work Plan and Budget (CBP) which
sekurangkurangnya consists of projected balance
sheets and profit and loss projections, cash flow
projections, as well as projections of changes in
equity, including the Company’s plan of material
transactions, and
• Other plans relating to the implementation of
the Company’s business and activities and the
implementation of the provisions of the Articles
of Association and decisions of the AGM as well
as applicable legislation.
b. Performing tasks that are specifically granted to him
under the Articles of Association, the legislation in
force and / or based on the decision of the AGM.
c. Performing duties, powers and responsibilities in
accordance with the Articles of Association, resolutions
of the AGM and the provisions of laws and regulations
with regard to implementing the principles of good
corporate governance as well as possible.
d. Appointing assessors (assessor) in the independent
assessment process GCG implementation through
a process in accordance with the provisions of the
procurement of goods and services of the Company
as and when required may seek the assistance of
Directors in the process of selection and appointment.
e. Giving opinions and suggestions to suit the task
supervision of the Board of Commissioners, which
can be delivered directly to the Board or by the AGM,
regarding any issues that are considered important
for the management of the Company.
f. Monitoring and evaluate the performance and
development of the Company, and immediately
report to the AGM when the Company showed a
striking decline of symptoms accompanied by
suggestions for corrective measures to be taken.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
g. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang
dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani
laporan tersebut, serta memastikan bahwa Laporan
Tahunan Perusahaan telah memuat informasi
mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya
dan jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain,
termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu
tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan
dengan Direksi), serta honorarium, fasilitas, dan/
atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaan.
h. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi,
setidaknya untuk periode triwulanan dan tahunan,
serta pada setiap waktu yang diperlukan dan
melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada
Pemegang Saham / RUPS.
i. Memberikan persetujuan atas usulan Direksi tentang
Kepala Satuan Pengawasan Internal yang pemilihan
calonnya telah melalui mekanisme internal
Perusahaan.
j. Memantau efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan
internal Perusahaan secara periodik.
k. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang
ditentukan oleh RUPS.
l. Memantau efektivitas pelaksanaan tatakelola
teknologi informasi Perusahaan secara periodik.
m. Dewan Komisaris mengusulkan calon auditor
eksternal untuk dipilih sesuai dengan ketentuan
pengadaan barang danjasa di Perusahaan, dan
apabila diperlukan dapat meminta bantuan Direksi
dalam proses pemilihan dan penunjukkannya, serta
menyampaikan kepada RUPS mengenal alasan
pencalonan tersebut dan besarnya honorarium/
imbal jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal
tersebut.
n. Pemilihan eksternal auditor dapat dilakukan secara
bersamaan dengan dan oleh pemegang saham
mayoritas dengan persetujuan dari Dewan komisaris.
o. Melakukan pemantauan atas pelaksanaan audit
oleh auditor eksternal dengan dibantu oleh Komite
Penunjang Dewan komisaris, yaitu Komite Audit,
yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan
Internal Audit.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
g. Examining and verifying the annual report prepared
by the Board of Directors and to sign the report, as
well as ensuring that the Company’s Annual Report
has posted information on the identity, the works
of the main and the office of the Board of
Commissioners in other companies, including
meetings are conducted in any one financial year
(meetings internal and joint meetings with the Board
of Directors), and honorarium, facilities, and / or
other benefits received from the Company.
h. Providing feedback on the newsletter of Directors,
at least for the period of quarterly and annual reports,
as well as at any time as needed and report the
results of performance of its duties to the Shareholders
/ AGM.
i. Giving approval to the proposal of the Board of
Directors of the Head of Internal Audit Unit which
electoral candidates have been through the
Company’s internal mechanisms.
j. Monitoring the effectiveness of the Company’s
internal control functions periodically.
k. Performing other supervisory duties as determined
by the AGM.
l. Monitoring the effectiveness of the Company’s
information technology governance on a periodic
basis.
m. Board of Commissioners proposes candidates for
external auditors to be selected in accordance with
the provisions of the procurement of goods and
services in the Company, and if necessary, may
request assistance from the Board of Directors in
the process of selection and appointment, as well
as submit to the AGM to know the reasons for the
bid and the amount of honorarium / fee proposed
for the external auditor of the ,
n. Selection of the external auditor can be performed
simultaneously with and by the majority shareholders
with the approval of the Board of Commissioners.
o. Monitoring of the implementation of the audit by
an external auditor, assisted by the Committee Under
the Board of Commissioners, namely the Audit
Committee, which is in its implementation in
cooperation with the Internal Audit.
231
232
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
p. Memastikan bahwa auditor eksternal. auditor internal,
dan komite audit serta komite lainnya jika ada,
memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data
penunjang, dan informasi mengenai Perusahaan,
sepanjang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
q. Menyusun sistim nominasi dan remunerasi yang
transparan bagi Dewan Komisaris dan Direksi
berdasarkan pad a hasil evaluasi kinerja, jika ada
dengan mempertimbangkan hasil kajian dari Komite
RNPSDM, untuk selanjutnya diajukan untuk
memperoleh persetujuan RUPS serta melaksanakannya
di internal Dewan Komisaris.
r. Memberikan saran dan atau pedoman kepada
Direksi, jika ada dengan mempertimbangkan hasil
kajian dari Komite RNPSDM, terkait dengan sistem
dan prosedur pengisian jabatan senior manajemen
satu tingkat di bawah Direksi sesuai dengan
mekanisme yang diatur dalam Kebijakan Tata Kelola
Perusahaan (CGP) dan kebijakan manajemen.
s. Memantau efektivitas, tata kelola, manajemen risiko
dan pengendalian internal Perusahaan termasuk
kepatuhan terhadap peraturan serta perundangundangan yang berlaku.
t. Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya
secara berkesinambungan untuk menjalankan fungsi
sebagai Dewan Komisaris secara professional.
u. Melaksanakan tugas khusus sebagai tindak lanjut
pengawasan; dan merespon keluhan atau saran dari
stakeholder melalui mekanisme rapat Dewan
Komisaris.
4. Pelaksanan tug as dan tanggungjawabnya Dewan
Komisaris bersifat kolegial dan kolektif, sehingga setiap
anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, dan setiap keputusan bersama Dewan Komisaris
dituangkan dalam bentuk Keputusan Dewan Komisaris
5. Setiap anggota Dewan Komisaris dapat dituntut ikut
bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian
Perusahaan apabila yang bersangkutan dinyatakan
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
6. Namun anggota Dewan Komisaris tidak dapat dimintakan
pertanggungjawaban atas kerugian kerugian tersebut
apabila dapat membuktikan bahwa anggota Dewan
Komisaris tersebut:
Profil Perusahaan
Company Profile
p. Ensuring that external auditors. internal auditors,
and the audit committee and other committees if
any, have access to the accounting records, supporting
data, and information about the Company, to the
extent necessary to carry out its duties.
q. Developing systems transparent nomination and
remuneration for the Board of Commissioners and
Directors based on a pad performance evaluation
results, if taking into account the results of the study
of RNPSDM Committee, to further submitted for
approval at the AGM and implement internal BOC.
r. Providing advice and guidance to the Board of
Directors or, if there is to consider the results of
studies of the Committee RNPSDM, systems and
procedures related to filling the positions of senior
management reporting to the Board of Directors in
accordance with the mechanism set out in the
Corporate Governance Policy (CGP) and policy
management.
s. Monitoring the effectiveness, governance, risk
management and internal control including
compliance with rules and legislation in force.
t. Increasing competence and knowledge on an ongoing
basis to perform the function of the Board of
Commissioners in a professional manner.
u. Carrying out special assignments as a follow-up
supervision; and respond to complaints or suggestions
from stakeholders through the mechanism of
meetings of the Board of Commissioners.
4. Implementations of tasks and responsibilities of BOC
are collegial and collective, so that each member of the
Board of Commissioners can not act alone, and every
decision along the BoC stated in the form BOC Decision
5. Every BoC members can be sued personally take
responsibility for the losses if the company concerned
is declared guilty or negligent in their duties.
6. However, members of the Board of Commissioners shall
be liable for damages such damages if it can prove that
the members of the Board of Commissioners:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
a. Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik
dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;
b. Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
Direksi yang telah mengakibatkan kerugian/
kepailitan;
c. Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian/
kepailitan terse but; dan atau
d. Kerugian/kepailitan bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
a. Has conducted surveillance in good faith and
prudential interests of the Company and in accordance
with the purposes and objectives of the Company;
b. Does not have a personal interest, either directly or
indirectly, for all acts of management Directors has
resulted in losses / bankruptcy;
c. Has been providing advice to the Board of Directors
to prevent continuing losses incurred or / insolvency
terse but; or
d. Losses / bankruptcy through no fault or negligence.
WEWENANG DEWAN KOMISARIS
AUTHORITIES OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Hak dan Wewenang dari Dewan Komisaris PDSI, adalah
sebagai berikut :
1. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan
Komisaris berwenang untuk memberikan persetujuan
kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum.
2. Dewan Komisaris memberikan persetujuan tertulis
kepada Direksi untuk tindakan Direksi dalam hal:
a. Mengajukan dan atau menenma pinjaman untuk
keperluan pengembangan usaha Perusahaan yang
jumlahnya melebihi kewenangan Direksi;
b. Memberikan pinjaman kepada pihak lain yang tidak
bersifat operasional yang jumlahnya melebihi
kewenangan Direksi;
c. Mengadakan perjanjian atau kerjasama lisensi, atau
perjanjian sejenisnya dengan badan usaha atau
pihak lain;
d. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan
aktiva tetap Perusahaan, yang jumlahnya melebihi
kewenangan Direksi;
e. Mengambil bagian dari sebagian atau seluruhnya
atau ikut serta dalam suatu Perusahaan, baik yang
belum ada maupun yang telah ada penyertaan
Perusahaan, atau badan lain atau menyelenggarakan
perusahaan baru;
f. Melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan
Perusahaan da lam Perusahaan atau badan lain;
g. Mengikat Perusahaan sebagai penjamin (borg atau
aval ist) yang mempunyai akibat keuangan yang
jumlahnya melebihi kewenangan Direksi;
Rights and Privileges of BOC PDSI, is as follows:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. In accordance with the Articles of Association, the Board
of Commissioners is authorized to give approval to the
Board of Directors in legal actions.
2. The Board of Commissioners gives written approval to
the Board of Directors to act in terms of:
a. Filing and or accepting loans for purposes of the
Company’s business development that exceed the
authority of the Board of Directors;
b. Providing loans to other parties that are not
operational, exceeding the authority of the Board
of Directors;
c. Holding a license agreement or cooperation, or the
like agreement with the entity or another party;
d. Removing, abolishing and renting fixed assets, which
amount exceeds the authority of the Board of
Directors;
e. Taking part from partially or wholly or participating
in a company, whether that does not exist and
existing investments in the Company, or any other
entity or organizing the new company;
f. Removing some or all of the Company's investments
da lam company or other entity;
g. Binding the Company as guarantor (borg or aval ist)
that have a financial result that exceeded the authority
of the Board of Directors;
233
234
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Laporan Manajemen
Management Report
h. Untuk tidak menagih lagi atau menghapusbukukan
dari pembukuan piutang dan penghapusan barang,
persediaan barang yang jumlahnya melebihi
kewenangan Direksi;
i. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan
harta kekayaan Perusahaan; dan
j. Mengadakan perjanjian kontrak penjualan dengan
badan usaha atau pihak lain yang nilainya atau yang
mempunyai dampak keuangan lebih dari 25% (dua
puluh lima persen) dari total nilai aset (harta kekayaan)
Perusahaan.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan
RUPS, Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan
pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu
untukjangka waktu tertentu;
Secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap
waktu dalam jam kerja Perusahaan berhak memasuki
bangunan dan halaman atau tempat lain yang
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perusahaan dan
berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat
bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa dan
mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan
verifikasi) dan lain-lain surat berharga serta berhak
untuk mengetahui segala tindakan yang dijalankan
oleh Direksi, dalam hal demikian Direksi dan setiap
anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan
tentang segala hal yang ditanyakan oleh anggota Dewan
Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya;
Berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan
tugasnya untukjangka waktu terbatas atas beban
Perusahaan;
Berhak bertanya kepada Direksi mengenai pengurusan
Perusahaan dan meminta kepada Direksi menghadiri
rapat Dewan komisaris untuk memberikan penjelasan
tentang kondisi Perusahaan;
Berhak meminta kepada Direksi Laporan Bulanan setiap
tanggal 15 pada setiap bulannya;
Jika diperlukan Dewan Komisaris dapat meminta secara
tertulis kepada Direksi untuk menyelenggarakan rapat
Direksi / Rapat Direksi dan Dewan Komisaris;
Melalui rapat Dewan Komisaris setiap waktu dapat
memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau
lebih anggota Direksi dari jabatannya, apabila anggota
Direksi terse but bertindak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
Profil Perusahaan
Company Profile
h. To no longer collecting or writing off of accounts
receivable bookkeeping and removal of goods,
supplies of goods exceeding the authority of the
Board of Directors;
i. Transferring, disposing of or encumbering the rights
assets of the Company; and
j. Entering into a sales contract with a business entity
or other parties whose value or that have a financial
impact of more than 25% (twenty five percent) of
the total value of assets (wealth) of the Company.
3. Based on the Company’s Articles of Association and the
decisions of Shareholders, the Board may take action
in the management of the Company in certain
circumstances for particular time;
4. Jointly or individually at any time during business hours
Company is entitled to enter the building and yard or
other place used or controlled by the Company and are
entitled to all the books, letters and other documents,
inventory, checking and matching state cash (for
verification purposes) and other securities as well as
the right to know all the actions performed by the Board
of Directors, in which case the Board of Directors and
every member of the Board of Directors is obliged to
provide an explanation of all things asked by the members
of the Board of Commissioners or experts that helped;
5. Entitled to request the assistance of experts in carrying
out their duties untukjangka limited time at the expense
of the Company;
6. Entitled to ask the Board of Directors regarding the
management of the Company and requested the Board
of Directors attended the Board meeting of commissioners
to give an explanation about the condition of the
Company;
7. The right to ask the Board of Directors Monthly every
15th of each month;
8. If necessary the Board of Commissioners may request
in writing to the Board of Directors to convene a meeting
of Directors / Board of Directors Meeting and the Board
of Commissioners;
9. Through BoC meeting may at any time dismiss temporarily
one or more members of the Board of Directors from
office, if the members of the Board of Directors terse
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
perundangundangan yang berlaku atau melalaikan
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak
bagi Perusahaan, dan selanjutnya pemberhentian
sementara dimaksud harus diberitahukan kepada yang
bersangkutan dengan disertai alasan dari tindakan
tersebut;
10.Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan
sementara oleh Dewan Komisaris, maka Perusahaan
wajib menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal
pemberhentian sementara untuk memutuskan apakah
anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut
akan diberhentikan seterusnya atau dikembalikan
kepada kedudukan semula, sedangkan kepada anggota
Direksi yang diberhentikan tersebut diberi kesempatan
untuk hadir guna membela diri. Dalam hal RUPS
sebagaimana dimaksud tidak dapat mengambil
keputusan atau setelah lewatnya jangka waktu dimaksud
RUPS tidak diselenggarakan, maka pemberhentian
sementara anggota Direksi menjadi batal;
11.Dewan Komisaris berhak membentuk komite untuk
membantu pelaksanan tugasnya dengan komite audit
sebagai komite pertama yang harus dibentuk dan
komite lainnya sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan Perusahaan;
12.Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris setiap waktu
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis
seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan
dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersamasama mewakili minimal 1/10 (satu persepuluh) bagian
dari jumlah se luruh saham dengan hak suara yang sah;
13.Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan
dan pemberhentian Kepala Satuan Pengawas Internal
oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal
Perusahaan;
14.Memberikan persetujuan atas usulan pengangkatan
dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan oleh Direktur
Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan;
15.Dewan Komisaris berwenang untuk mengambil
keputusan dalam setiap rapat dengan mengutamakan
azas musyawarah dan mufakat sehingga keputusan
yang diambil bersifat kolektif; dan
16.Menyelenggarakan RUPS, apabila Direksi dalam jangka
waktu tertentu tidak menyelenggarakannya.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
but acted contrary to the Articles of Association of the
Company and applicable laws and regulations or neglect
its obligations or there are compelling reasons for the
Company, and thereafter pemberhentiansementara
question must be notified to the person concerned
with the reasons of such actions;
10.In the event of a member of the Board of Directors who
has been suspended by the Board of Commissioners,
the Company is obliged to keep the AGM within a period
of not less than 45 (forty five) days after the date of
suspension to decide whether members of the Board
of Directors who has been suspended will be laid off
next or returned to its original position, while the
members of the Board of Directors were dismissed were
given the opportunity to present to defend himself. In
the case referred GMS can not make decisions or after
the termination of the period referred to the AGM is
not held, then the suspension of members of the Board
of Directors will be canceled;
11.The Board of Commissioners reserves the right to form
committees to assist the conduct of his duties with the
audit committee as the first committee to be formed
and other committees in accordance with the needs
and development of the Company;
12.Organize board meetings any time when deemed
necessary by one or more members of the Board of
Commissioners or at the written request of one or more
members of the Board of Directors or at the request of
1 (one) or more shareholders who together represent
a minimum of 1/10 (one tenths) of the total shares shed
se with valid voting rights;
13.Giving approval on the proposed appointment and
dismissal of the Head of Internal Audit Unit by the
Managing Director based on the Company’s internal
mechanism;
14.Approved the proposal of appointment and removal
of the Company Secretary by the Managing Director
by the Company’s internal mechanism;
15.The Board of Commissioners authorized to take a decision
in each meeting by emphasizing the principles of
consultation and consensus so that decisions are
collective; and
16.GMS, when the Board of Directors within a specified
period do not organize them.
235
236
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS
OBLIGATIONS OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Kewajiban dari Dewan Komisaris PDSI, adalah sebagai
berikut :
1. Setiap anggota Dewan Komisaris sepenuhnya
berkewajiban mematuhi ketentuan peraturan perundang
-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan
RUPS.
2. Dewan Komisaris berkewajiban memberikan pendapat
dan atau saran secara tertulis kepada RUPS mengenai
rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJPP) / Rencana
Strategis (Renstra), Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) yang diusulkan oleh Direksi.
3. Dewan Komisaris berkewajiban untuk untuk mengawasi
dan melakukan telaah kerjasama dengan Pihak Ketiga
menu rut ketentuan atau Anggaran Dasar Perusahaan
serta melaporkannya dalam Laporan Triwulan kepada
Pemegang Saham. Pada Surat Persetujuan Kerjasama
dengan Pihak Ketiga kepada Pemegang Saham, Dewan
Komisaris harus melampirkan Pernyataan Dewan
Komisaris tentang Benturan Kepentingan yang sudah
ditanda tangani.
4. Dewan Komisaris berkewajiban meneliti dan menelaah
laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan
dan disampaikan oleh Direksi, termasuk has il audit dari
fungsi internal audit.
5. Menyatakan persetujuan atau menyatakan menolak
memberikan persetujuan atas segala tindakan yang
akan dilakukan yang menurut ketentuan atau Anggaran
Dasar Perusahaan harus mendapatkan persetujuan dari
Dewan Komisaris, serta melaporkannya dalam laporan
tahunan kepada RUPS.
6. Melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham
tentang terjadinya gejala menurunnya kinerja Perusahaan
secara signifikan.
7. Melaporkan kepemilikan sahamnya dan atau keluarganya
pada Perusahaan dan Perusahaan lainnya untuk
dicantumkan dalam laporan tahunan.
The obligations of BOC PDSI are as follows:
1. Each member of the Board of Commissioners is fully
obliged to comply with the provisions of laws -undangan,
Articles of Association and resolutions of the AGM.
2. The Board of Commissioners is obliged to give an opinion
and or suggestions in writing to the AGM regarding the
Company's Long Term plan (RPJPP) / Strategic Plan
(Plan), Work Plan and Budget (CBP) proposed by the
Board of Directors.
3. The Board of Commissioners is obliged to to supervise
and carry out the study in cooperation with the Third
Party menu rut provisions or Articles of Association as
well as reporting in the Quarterly Reports to Shareholders.
In the Letter of Cooperation Agreement with Third
Parties to the Shareholders, the Board of Commissioners
must attach a Statement of the Board of Commissioners
of the Conflict of Interest that have been signed.
4. The Board of Commissioners is obliged to investigate
and examine the periodic reports and annual reports
are prepared and submitted by the Board of Directors,
including il has audit of the internal audit function.
5. Stating express approval or refuse to give consent for
any action will be carried out according to the provisions
of the Articles of Association or the Company must
obtain approval from the Board of Commissioners, as
well as reporting in the annual report to the AGM.
6. Reporting immediately to the Shareholders regarding
the occurrence of symptoms significantly reduced
performance of the Company.
7. Reporting shareholding and or family on the Company
and the other to be included in the annual report.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS
INDEPENDENCE OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan
pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris,
setiap anggota Dewan Komisaris bertindak secara
independen, tidak saling mencampuri satu sama lain, tidak
memberi dan mendapat tekanan yang mengarah pada
benturan kepentingan, serta tidak terikat secara moral dan
material kepada pihak-pihak tertentu yang dapat
memengaruhi independensinya.
Based on the Charter of the Board of Commissioners issued
on issued on November 26, 2015 and signed by all members
of the Board of Commissioners, each member of the Board
of Commissioners to act independently, not mutually
interfere with one another, do not give and pressure that
lead to conflicts of interest, and is not bound morally and
materially to certain parties which may affect their
independence.
Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan
sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan
keluarga dan keuangan anggota Dewan Komisaris dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Each member of the family relationship was not coined
until third degree with other members of the Board of
Commissioners and / or members of the Board of Directors.
Family relationships and financial members of the Board
of Commissioners can be seen in the following table:
.
Nama
Name
.
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DEWAN KOMISARIS
FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Hubungan Keluarga Dengan
Familial Relationship With
Hubungan Keuangan Dengan
Financial Relationship With
.
Dewan
Komisaris
BOC
Direksi
The Directors
.
.
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholder
Dewan
Komisaris
BOC
Direksi
The Directors
.
.
.
Dwi Wahyu
Daryoto
Naryanto Wagimin
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Bagus Sudaryanto
Tidak Ada
None
.
Harya
Adityawarman
Tidak Ada
None
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Keterangan
Remarks
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
.
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholder
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
.
.
.
.
237
238
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS
DUAL POSITION OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan
pada diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan
rangkap sebagai:
a. Anggota Direksi pada BUMN lain kecuali berasal dari
induk Perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah, dan atau
Badan Usaha Milik Swasta;
b. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, pengurus partai politik dan/
atau anggota legislatif dan/atau kepala daerah/wakil
kepala daerah dan/atau pejabat pemerintahan baik
pusat maupun daerah; dan atau
c. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan.
Based on the Board of Commissioners’ Charter issued in
November 26, 2015 and signed by all members of the BOC,
is prohibited to have dual position as:
Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel
dibawah ini sebagai berikut:
Dual position of the BOC can be seen in the table below:
a. Board of Directors in any other SOEs except originate
from the Parent Company, Regional Owned Enterprises,
and/or Private Owned Enterprises.;
b. Other posisitions in accordance with Laws, political
party officials and/or legislative member, and/or regional
head/deputy and/or state officials both central or
regional; and/or
c. Any other positions that may lead to conflict of interest.
RANGKAP JABATAN PADA DEWAN KOMISARIS
DUAL POSITION IN BOC
.
Nama
Name
.
Dwi Wahyu
Daryoto
Naryanto Wagimin
Jabatan di PDSI
Position in PDSI
.
Komisaris Utama
President Commissioner
.
Komisaris
Commissioner
.
Bagus Sudaryanto
Komisaris
Commissioner
.
Harya
Adityawarman
Komisaris
Commissioner
.
Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain
Position in other Company/Institution
Perusahaan/Instansi Lain
Other Company/Institution
.
.
Direktur Umum dan SDM
Director General and Human Resources
PT Pertamina (Persero)
Tidak ada
None
None
Tidak ada
None
None
.
.
.
Sekretaris Inspektorat Jendral
Secretary General Inspectorate
.
Inspektorat Jendral ESDM
ESDM General Inspectorate
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN
KOMISARIS
SHARES OWNERSHIP OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Seluruh anggota Dewan Komisaris PDSI telah menandatangani
Pakta Integritas bahwa setiap anggota Dewan Komisaris
tidak memiliki saham Perseroan agar dapat bersikap
Independen dalam melaksanakan tugasnya.
All members of PDSI’s BOC have signed Integrity Pact that
each member of the BOC does not own the Company’s
shares in order to be independent in carrying out their
duties.
Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris adalah sebagai
berikut:
The Shares ownership of the BOC are as follows:
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS
BOC’S SHAREHOLDING
.
Nama
Name
.
Dwi Wahyu Daryoto
Kepemilikan Saham | Shareholding
PDSI
.
.
Keterangan
Remarks
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
.
Harya Adityawarman
Perusahaan Lain
Other Company
Tidak Ada
None
.
Bagus Sudaryanto
Pertamina Hulu
Energi
Tidak Ada
None
.
Naryanto Wagimin
Pertamina
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
239
240
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KUNJUNGAN LAPANGAN
MANAGEMENT WALKTHROUGH
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan beberapa
kunjungan sebagai berikut:
Throughout 2016, the BOC made several visitation as follows:
KUNJUNGAN LAPANGAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016
BOC MANAGEMENT WALKTHROUGH IN 2016
.
Nama
Name
Waktu Kunjungan
Time of Visit
Tujuan
Destination
Hasil
Result
.
.
.
.
Dwi Wahyu Daryoto
19 – 21 April 2016
April 19 - 21, 2016
Sanga – sanga, Kutai
Kartanegara, Balikpapan,
Kalimantan Timur
Ditemukan beberapa hal / area utama yang perlu
mendapatkan perhatian, yaitu sebagai berikut:
1.Petugas Pengamanan
2. Keamanan dan Keselamatan
3. Ketersediaan Perlengkapan dan Peralatan
4. Kesehatan dan Kebersihan
5. Pengendalian Internal Persediaan
Discovered several main issues to be addressed:
1. Security Officers
2. Security and Safety
3. Availability of Tools and Equipments
4. Health and Hygiene
5. Internal Control Inventories
.
.
.
.
.
.
.
Harya Adityawarman
11 – 12 Februari 2016
February 11-12, 2016
Hlu Lais Bengkulu
Ditemukan beberapa hal / area utama yang
perlu mendapatkan perhatian termasuk beberapa
masukan / keinginan dari crew Rig yang perlu
dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:
1.Keamanan dan Keselamatan Crew Rig
2.Kesehatan dan Kebersihan
3.Masukan dari Crew Rig
Discovered several main issues need to be addressed
including several inputs from the Rig crews need to .be
consider as follows:
1. Security and Safety of Rig Crews
2. Health and Hygiene
3. Inputs from Rig Crews
.
.
.
.
Rekomendasi Dewan Komisaris tahun 2016
Recommendations from the Board of Commissioners
2016
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan
rekomendasi sebagai hasil dari pelaksanaan tugas dan
fungsinya. Berikut rekomendasi yang dikeluarkan Dewan
Komisaris di tahun 2016:
Throughout 2016 the BOC has provided recommendations
as a result from the implementation of their duties and
functions. The following are the recommendations from
the BOC in 2016:
Perancanaan Bisnis, Legal dan Manajemen Risiko
1. Perubahan lingkungan usaha Perusahaan yang terutama
dipicu oleh penurunan harga minyak dunia yang cukup
tajam berdampak besar terhadap penurunan pendapatan
dan laba PT PDSI (Perusahaan). Untuk itu upaya efesiensi
perlu terus dilakukan dan disertai dengan usaha
pengembangan bisnis yang lebih luas di jasa penunjang
pengeboran
Business Planning, Legal, and Risk Management
1. Changes in the Company’s business environment which
is mainly triggered by the substantial decline of global
oil prices which have major impact on the decline in
revenue and earnings of PT PDSI (the Company). Therefore,
the attempt of efficiency need to be continue as well
as developing a wider business in drilling support
services.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Berkenaan dengan usaha pengembangan bisnis, Direksi
dan segenap jajaran PT PDSI diminta untuk benar-benar
mencermati seluruh aspek, termasuk hal-hal yang terkait
dengan content/klausul kontrak-kontrak kerjasama yang
akan ditandatangani maupun status legal serta kinerja
partner yang saat ini sedang dan akan bermitra dengan
PT PDSI serta agar dipastikan bahwa bisnis baru yang
akan dijalankan sesuai dengan aturan yang tertera
dalam Anggaran Dasar Perusahaan
2. With regard to the business development, the Board of
Directors and all ranks of PT PDSI were asked to have a
closer look of all aspects, including matters relating to
content/clauses of cooperation contracts to be signed
and legal status as well as the performance of incumbent
partners and will partnered-up with PT PDSI, as well as
ensuring that the new business that will be carry is in
accordance with the rules set forth in the Company’s
Articles of Association.
3. Menghadapi perubahan lingkungan usaha dan
pengembangan bisnis maka fungsi manajemen risiko
harus dioptimalkan dengan secara berkelanjutan
melakukan pemetaan potensi risiko-risiko dan dilakukan
program mitigasi terhadap risiko-risiko tersebut.
3. Facing the changing business environment and business
development, thus the risk management function should
be optimized on an ongoing basis to map potential
risks and mitigation programs carried out against those
risks.
Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian Internal
1. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik harus
tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan tetap
menjalankan program efisiensi
2. Efektivitas operasional Perusahaan harus terus dipacu
tanpa mengorbankan kualitas pengendalian Internal.
Untuk mengantisipasi perubahan lingkungan usaha
dan mendorong kecepatan operasi Perusahaan maka
atas kebijakan pengaturan keuangan dan TKO/TKI yang
tidak sesuai lagi dapat dilakukan revisi
Quality Corporate Governance and Internal Control
1. The implementation of Good Corporate Governance
must be remain executed the best way possible by
running the efficiency program.
2. The Company operational activity must be keep driven
without sacrificing the quality of internal control. To
anticipate the changes in business environment and
to push the pace of the Company’s operational, thus
the financial regulatory policy and TKO/TKI that does
not compatible anymore must be revised.
Quality Health Safety Security & Environment (QHSSE)
1. Direksi agar senantiasa menjaga dan meningkatkan
mutu, pelaksanaan QHSSE Perusahaan kepada seluruh
stakeholders Perusahaan, baik internal maupun eksternal
2. Program-program QHSSE harus terus dimonitor dan
dijaga konsistensi serta keberlanjutanya agar QHSSE
dapat menjadi faktor competitive advantage bagi
pengembangan bisnis PT PDSI.
Health Safety Security & Environment (QHSSE)
1. Board of Directors to constantly maintain and improve
the quality of QHSSE implementation, both internally
and externally.
2. QHSSE Programs must always be monitored and be
maintained the consistency and sustainability in order
for QHSSE to be competitive advantage factor for PT
PDSI business development.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
241
242
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Persetujuan-Persetujuan Dewan Komisaris Tahun 2016
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah memberikan
rekomendasi dan persetujuan sebagai berikut:
No.
1
Surat Dekom Nomor
BOC Letter Number
Tanggal
Date
Board of Commissioners Approval in 2016
Throughout 2016 the BOC has given recommendation and
approval as follows:
.
.
.
Perihal
Concerning
Pembahasan
Discussion
001/DK-PDSI/2016-S0
20 Januari
Persetujuan Usulan RKAP PT PDSI
Tahun 2017
Approving PT PDSI's RKAP proposal .
year 2017
Persetujuan berdasarkan nilai laba, investasi,
tingkat kesehatan,
Approving based on profit, invesment, and .
health level
.
2
3
010/DK-PDSI/2016-S0
015/DK-PDSI/2016-S0
29 Maret
12 April
Penggantian wakil PT PDSI di PT PDC
Replacing PT PDSI's representative at .
PT PDC
5
018/DK-PDSI/2016-S0
019/DK-PDSI/2016-S0
2 Mei
2Mei
.
.
Penggantian Direksi di PT PDC
Replacing the BOD at PT PDC
.
.
Keputusan untuk Penunjukan KAP
untuk jasa Audit Laporan Keuangan PT
PDSI Tahun Buku 2016
Decision to appoint PAF for PT PDSI's .
financial report audit fiscal year 2016
Keputusan diambil sesuai Rapat Umum
Pemegang Saham PT PDSI yang tercantum
dalam Akta Berita Acara RUPS PT PDSI Tahun
buku 2015
The decision taken in accordance with PT PDSI's
General Meeting of Shareholders stated in .
Minutes of Meeting of PT PDSI's GMS Fiscal Year
2015
.
4
Profil Perusahaan
Company Profile
Rencana Investasi 4 unit Top Drive 250
Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton
untuk mendukung Rencana Kerja Rig
Pemboran Tahun 2016
Invesment plan of 4 unit Top Drive 250
Tons and 1 Unit Top Drive 500 Tons to
support Rig Drilling work plan 2016
.
Menyetujui Rencana Investasi 4 unit Top Drive
250 Ton dan 1 Unit Top Drive 500 Ton untuk
mendukung Rencana Kerja Rig Pemboran
Tahun 2016
Approving the investment plan of 4 units Top .
Drive 250 Ton and 1 Unit Top Drive 500 Ton to
support Rig Drilling work plan 2016
.
.
Rencana Bussiness Process Remapping
PT PDSI
PT PDSI bussiness process remapping
plan
Dekom Sependapat dengan Usulan Direksi
perihal penggunaan Pihak Ketiga (konsultan)
untuk Rencana Bussiness Process Remapping
PT PDSI
BOD agree with the Proposal of BOD on the use
of thirt party (consultant) for PT PDSI's .
Bussiness Process Remapping
.
.
6
032/DK-PDSI/2016-S0
20 Juni
Rekomendasi Dewan Komisaris
Recommendation from the Board of
Commissioners
.
A. Perencanaan Bisnis, Legal dan Manajemen
Resiko
A. Planning of Bussiness, Legal and Risk .
Management
.
B. Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian
Internal
B. Corporate Governance and Internal Control
.
C. Health Safety Security & Environment
C. Health Safety Security & Environment
.
7
037/DK-PDSI/2016-S0
5Agustus
Permohonan Usulan Anggota Komite
Audit
Request for Proposed Audit Commitee
Member
.
- Masa tugas berakhir untuk Komite Audit
Audit Commitee term of office ended
.
- Perkembangan bisnis PDSI
PDSI's bussiness development
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
No.
8
Surat Dekom Nomor
BOC Letter Number
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggal
Date
Perihal
Concerning
.
.
.
041/DK-PDSI/2016-S0
11 Agustus
Persetujuan Usulan dan Pelepasan
Aktiva Tetap Rig PDSI
Approving the Proposal and Release of
PT PDSI's Fixed Asset of Rig
.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pembahasan
Discussion
.
Agar pelaksanaannya sesuai dengan pedoman
In order for the Implementationcorrespond to .
guideline
.
Kajian teknis dan ekonomis telah dilakukan
Technical and Economic study have been .
conducted
.
Mekanisme claim terhadap asuransi
Claim mechanism to insurance
.
9
10
044/DK-PDSI/2016-S0
064/DK-PDSI/2016-S0
16 Agustus
20 Desember
Perubahan Anggaran Dasar PT PDSI
(Perseroan)
Amendments of PT PDSI's Article of
Association
Dengan mempertimbangkan pengembangan
bisnis perusahaan ke usaha logistik
By taking into consideration the Company's
bussiness development to logistics bussiness
.
.
Persetujuan Penambahan Anggaran
Biaya Operasi 2016 PDSI
Approving PT PDSI's Additional .
Operational Budget 2016
-Dengan pertimbangan bahwa adanya
pemenuhan Pertamina Drilling Way pada awal
tahun
By taking into consideration and fulfillment of
Pertamina Drilling Way at beginging of the
year
.
.
-Penambahan Anggaran biaya Operasi akan
menambah laba di akhir tahun 2016
Adding operational budget will increase profit
at the end of 2016
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
243
244
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
MEETINGS
Selama tahun 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan
rapat sebanyak 9 (Sembilan) kali dengan rincian sebagai
berikut:
During the 2016 the Board of Commissioners has conducted
as many as 9 (nine) meeting as follows:
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016
BOC ATTENDANCE IN THE BOARD MEETING IN 2016
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
.
.
Jabatan
Position
Total Rapat
Total of Meetings
Kehadiran
Attendance
Dwi Wahyu Daryoto
Komisaris Utama
President Commissioner
9 pertemuan
7 kali
78
Naryanto Wagimin
Komisaris
Commissioner
3 pertemuan
2 kali
67
Bagus Sudaryanto
Komisaris
Commissioner
9 pertemuan
9 kali
100
Harya Adityawarman
Komisaris
Commissioner
9 pertemuan
9 kali
100
30
27
90
Jumlah | Total
.
Kehadiran(%)
Attendance (%)
.
.
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris secara keseluruhan
dalam Rapat Direksi adalah sebesar 90%
BOC attendance rate overall in the meeting of the Board
of Directors is 90%
Agenda Rapat Dewan Komisaris di tahun 2016, adalah
sebagai berikut:
Board Meeting Agenda in 2016 are as follows:
No.
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
Kehadiran
Attendance
Rabu, 27
Januari 2016
Wednesday,
January 27,
2016
1.
2.
3.
4.
Evaluasi Kinerja Bulan Desember 2015
Evaluasi kebijakan akutansi dan penyusunan Laporan Keuangan
Evaluasi sistem pengendalian internal Evaluasi penilaian kinerja Dekom dan Direksi
1.
2.
3.
4.
Performance Evaluation of December 2015
Evaluating of accounting policies and preparing financial statements
Evaluating the internal control system
Evaluating the performance assessment of The Boards of Commisiioners and
Directors
Dwi W. Daryoto
Naryanto Wagimin
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
Kamis, 25
Februari 2016
Thursday,
February 25,
2016
1.
2.
3.
4.
5.
Management Walk Through
Assesment GCG
Persiapan RUPS Tahunan PDSI Tahun Buku 2015
Meeting for financial year 2015
Kinerja Januari 2016
1.
2.
3.
4.
Management Walk Through
GCG Assessment
Preparing the Annual General
January 2016 Performance
.
1
2
.
.
.
.
Dwi W. Daryoto
Naryanto Wagimin
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
No.
4
5
6
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
Kehadiran
Attendance
Kamis, 14
April 2016
1. Perkembangan Temuan Audit BPK | Development Audit Findings
2. Temuan SPI | IAU Findings
3. Laporan Kinerja HSSE Februari - Maret 2016 | HSSE Performance Report February
March, 2016
4. Laporan Kinerja Operasi Februari - Maret 2016 | Operational Performance Report
February-March, 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan Februari - Maret 2016 | Financial Performance Report
February-March, 2016
6. Status Rig s/d Februari 2016 | Rig Status up to February 2016
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Arif Widodo
1. Laporan MWT SangaSanga | Sangasanga MWT Report
2. Laporan Kinerja, HSSE, Operasi dan Keuangan bulan April-Mei 2016 | Performance
Report, HSSE, Operations and Finance April-May 2016
3. Hasil Pembahasan Dengan Fungsi Perencanaan Bisnis dan Manajemen Resiko |
Results from Discussion With Functionality Business Planning and Risk
Management
4. Hasil Pembahasan dengan fungsi Tata Kelola Perusahaan dan Pengendalian
Internal | Results from Discussion with the function of the Corporate Governance
and Internal Control
5. Hasil Pembahasan dengan fungsi HSSE | Results from Discussion with HSSE
function
6. Lain-lain : Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit | Others: Extension Period of the
Audit Committee
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
1. Hasil Pembahasan Dengan Konsultan Keuangan EY: Closing Laporan Keuangan per
30 Juni 2016| Results from Discussion With Financial Consultant EY: Closing
Financial Statements per June 30, 2016
2. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Pengadaan| Results from Discussion on
Procurement Policy Evaluation
3. Hasil Pembahasan Evaluasi Kebijakan Teknologi dan Informatika| Results from
Discussion on Policy Evaluation and Information Technology
4. Laporan HSE Juni 2016| Report of HSE in June 2016
5. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016 |Reports of June 2016 Operational Performance
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
1.
2.
3.
4.
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
.
3
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Thursday,
April 14, 2016
.
Rabu, 15 Juni
2016
Wednesday,
June 15, 2016
.
Jumat, 19
Agustus 2016
Friday, August
19, 2016
.
Kamis 29
September
2016
.
Evaluasi Tindak Lanjut Temuan SPI | Follow-up Evaluation of IAUI Findings
Laporan HSE Juli - Agustus 2016 | HSE report July-August, 2016
Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016
Laporan Kinerja Juli - Agustus 2016 | Performance Report July-August, 2016
Thursday,
September 29,
2016 .
7
8
.
Rabu, 09
November
2016
Wednesday,
November 9,
2016
1. Evaluasi Kinerja Anak Perusahaan | Performance Evaluation of Subsidiaries
2. Evaluasi Kebijakan Pengembangan Karier| Evaluation of Career Development
Policy
3. Evaluasi Kebijakan Mutu dan layanan| Evaluation of the Quality Policy and services
4. Evaluasi Peningkatan Kapabilitas Dewan Komisaris| Evaluation of Improvement in
BOC Capability
5. Evaluasi Kinerja September 2016| Performance Evaluation September 2016
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
R. Panji Sumirat
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
Rabu, 30
November
2016
1. Evaluasi Program Kerja Komite Audit dan Dewan Komisaris | Evaluation of the
Audit Committee and the Board of Commissioners
2. Evaluasi Kinerja HSE bulan Oktober 2016| HSE Performance Evaluation in October
2016
3. Evaluasi Kinerja Operasi bulan Oktober 2016| Evaluation of Operating Performance
in October 2016
4. Evaluasi Kinerja Keuangan bulan Oktober 2016| Evaluation of Financial
Performance in October 2016
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
R. Panji Sumirat
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
.
Wednesday,
November 30,
2016
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
245
246
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
No.
Profil Perusahaan
Company Profile
Tanggal
Date
Agenda
Agenda
Kehadiran
Attendance
Selasa, 27
Desember
2016
1. Paparan Kinerja RJPP PDSI terkait dengan RRD PT Pertamina (Persero)| Exposure of
PDSI RJPP performance associated with RRD PT Pertamina (Persero)
2. Evaluasi Kinerja SPI TW IV tahun 2016| Performance Evaluation IV SPI TW 2016
3. Evaluasi Kinerja November 2016| Performance Evaluation November 2016
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
R. Panji Sumirat
Muhammad Ichsan
Dhaneswari
Retnowardhani
.
9
Laporan Manajemen
Management Report
.
.
Tuesday,
December 27,
2016
.
Tata Tertib Rapat dan Prosedur Pengambilan Keputusan
Dewan Komisaris sesuai Sk No.Kpts.P-037/DKPDSI/2012-S0
tanggal 26 Desember 2012.
Rules of Conduct Meetings and Decision Making Procedure
by the board of commissioners according Sk No.Kpts.P
BOC-037 / DKPDSI / 2012-S0 dated December 26, 2012.
Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan
dengan baik dalam Agenda rapat yang ditandatangani
oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Dewan Komisaris.
Agenda tersebut kemudian didistribusikan kepada semua
anggota Dewan Komisaris, baik yang menghadiri rapat
maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi
dalam rapat turut dicantumkan dalam Agenda rapat beserta
dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.
Meeting decisions have been noted and are well documented
in the agenda of the meeting, signed by the chairman of
the meeting and one member of the Board of Commissioners.
The agenda is then distributed to all members of the Board
of Commissioners, both attending the meeting or not.
Divergence in the meeting participated included in the
meeting agenda along with the reasons for the dissent.
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS
TRAINING OF BOC
Berikut adalah pelatihan yang dikuti Dewan Komisaris
sepanjang 2016:
Here is training followed by BOC throughout 2016:
PELATIHAN DEWAN KOMISARIS DI TAHUN 2016
BOARD OF COMMISSIONER TRAINING 2016
Nama
Name
.
Naryanto
Wagimin
Satoto Agustono Jabatan
Position
.
.
Materi Pelatihan
Training Materials
Tempat & Waktu Pelaksanaan
Venue & Time
Komisaris
Commissioner
Expand Leadership Komisaris dan Direksi|
Expanding Leadership of Commissioners and
Directors Leadership
Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March
30-April 2, 2016
Komisaris
Commissioner
Expand Leadership Komisaris dan
Direksi|Expanding Leadership of Commissioners
and Directors
Bali, 30 Maret – 2 April 2016| Bali, March
30-April 2, 2016
Komisaris
Commissioner
Assessment GCG BUMN : Pendekatan Substansial|
GCG Assessment of SOE: Substantial Approach
Bandung, 25 November 2016| Bandung,
25 November 2016
.
.
Bagus Sudaryanto
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
RAPAT DEWAN KOMISARIS
PROCEDURES FOR DECISION MAKING IN
BOARD OF COMMISSIONERS MEETING
Berdasarkan Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan
pada tanggal 26 November 2015 dan ditandatangani oleh
seluruh anggota Dewan komisaris tata cara pengambilan
keputusan rapat Dewan Komisaris PDSI adalah sebagai
berikut:
• Keputusan rapat harus diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Bilamana keputusan melalui musyawarah
untuk mufakat tidak menghasilkan kesepakatan bersama,
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2 dari jumlah
anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau diwakili.
• Anggota Dewan Komisaris tidak dapat memberikan
suaranya dalam rapat yang membahas suatu agenda
yang memiliki benturan kepentingan terhadap dirinya
baik langsung maupun tidak langsung.
• Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju
berimbang, maka ketua Rapat Dewan Komisaris
mempunyai suara yang menentukan, kecuali dalam
Rapat dimana hanya hadir dan/atau diwakili 2 (dua)
orang anggota Dewan Komisaris atau dimana hanya 2
(dua) orang anggota Dewan Komisaris yang dapat
mengeluarkan suara yang sah dalam rapat. maka Ketua
Rapat tidak mempunyai suara yang menentukan.
• Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak
mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu)
suara untuk anggota Dewan Komisaris lain yang
diwakilinya.
• Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan
dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan,
sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain
dilakukan secara lisan kecuali ketua Rapat menentukan
lain tanpa ada keberatan berdasarkan suara terbanyak
dari yang hadir.
• Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir atau yang
diwakili harus memberikan atau mengeluarkan suara.
Dalam hal tidak memberikan suara (abstain) maka yang
bersangkutan tetap mengikuti dan turut
bertanggungjawab atas hasil keputusan rapat.
Based on the Charter of the Board of Commissioners issued
on November 26, 2015 and signed by all members of the
Board of Commissioners decision-making procedures of
board meetings PDSI is as follows:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Meeting Decisions must be taken based on consultation
and consensus. When making through deliberation
produces no collective agreement, then the decision
is taken by the voting affirmative vote of more than half
of the members of the Board of Commissioners present
and / or represented.
• Member of the Board of Commissioners can not vote
in a meeting on an agenda with conflict of interest
against him either directly or indirectly.
• If the voice agree and disagree balanced, then the
chairman of the Board of Commissioners have a decisive
voice, except in a meeting where only the present and
/ or represented by two (2) members of the board of
directors or of which only two (2) members of the Board
of Commissioners which can issue a valid vote in the
meeting. The Chairman of the Meeting does not have
a decisive voice.
• Each member of the Board of Commissioners present
entitled to cast one (1) vote and an additional one (1)
vote for members of the Board of Commissioners
represents.
• A vote on self-made man with closed ballots without
signatures, while voting on other things done orally
unless the chairman of the Meeting decide otherwise
without objection by a majority vote of those present.
• Each member of the Board of Commissioners are present
or represented must provide or make a sound. In the
case did not vote (abstained) then it was still to follow
and take responsibility for the decision of the meeting.
247
248
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROGRAM PENGENALAN DEWAN
KOMISARIS
BOC INTRODUCTION PROGRAM
dan berdasarkan Piagam Dewan Komisaris PDSI yang
diterbitkan pada Tanggal 26 November 2015 dan
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris
maka:
1. Anggota Dewan Komisaris baru yang diangkat untuk
pertama kali nya wajib diberikan program pengenalan
Perusahaan dan dilakukan sesegera mungkin setelah
pengangkatannya.
2. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan
tersebut berada pada Komisaris Utama atau j ika Komisaris
Utama berha langan maka tanggung jawab pelaksanaan
program pengenalan tersebut dapat dilimpahkan
kepada Komisaris lainnya.
3. Dalam rangka program pengenalan perusahaan kepada
anggota Dewan Komisaris baru, Sekretaris Komisaris
dapat menyiapkan dokumen- dokumen untuk diserahkan
kepada anggota Dewan Komisaris baru tersebut berupa:
a. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporote
Governance) PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services
Indonesia.
c. Piagam Dewan Komisaris.
d. Laporan Tahunan Terakhir Perusahan.
e. Laporan Keuangan Tahun Terakhir yang telah diaudit.
And based on the Charter of the Board of Commissioners
PDSI published on November 26, 2015 and signed by all
members of the Board of Commissioners then:
f. Laporan manajemen bulanan dari bulan terakhir sa
at Komisaris baru diangkat.
4. Program pengenalan meliputi :
a. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perusahaan,
Kode Etik dan Tata Nilai Perusahaan;
b. Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan
Visi dan Missi, tujuan dan strategi Perusahaan, sifat,
dan lingkup kegiatan Perusahaan, unit usaha dan
anak Perusahaan, kinerja keuangan dan operasi,
rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang,
posisi kompetitif, aplikasi tekhnologi informasi,
manajemen risiko, kondisi persaingan usaha dan
masalah strategis lainnya;
c. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris dan Direksi serta berbagai
hallarangan yang tidak diperbolehkan;
1. Members of the Board of Commissioners are appointed
for the first time must be given to its introduction
program and the Company as soon as possible after his
appointment.
2. The responsibility for the conduct of the recognition
program are in the Chief Commissioner or Commissioner
berha ika J Langan then the responsibility of implementing
the introduction of the program may be delegated to
other Commissioners.
3. In term of the Company’s introduction program to the
members of the Board of Commissioners, Commissioner
Secretary may prepare documents for submission to
the Board of Commissioners of the new form:
a. Code of Corporate Governance (Code of Governance
Corporote) PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
b. Board Manual PT Pertamina Drilling Services
Indonesia.
c. Charter of the Board of Commissioners.
d. Recent Company's Annual Report.
e. Last Year’s Financial Statements that have been
audited.
f. Monthly management reports from last month at
sa newly appointed Commissioner.
4. The introduction program includes:
a. The implementation of corporate governance
principles by the Company's Code of Ethics and
Values of
​​ the Company;
b. A description of the Company related to the Vision
and Mission, goals and strategies of the Company,
the nature and scope of its activities, business units
and subsidiaries, financial and operating performance,
business plans short-term and long-term, competitive
position, the application of information technology,
risk management, business competition and other
strategic issues;
c. The duties and responsibilities of the Board of
Commissioners and Board of Directors as well as
various hallarangan are not allowed;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
d. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan
yang didelegasikan, audit internal dan eksternal,
sistem dan kebijakan pengendalian internal, termasuk
Komite Penunjang Dewan Komisaris;
e. Sistem pengendalian internal Perusahaan dan
temuan audit yang belum ditindaklanjuti secara
tuntas serta kasus hukum yang sedang di hadapi
oleh Pe rusahaan; dan
f. Hal-hal lain yang dipandang perlu untuk menunjang
pelaksanaan tugas dan tanggungjawab dari Dewan
Komisaris terse but.
5. Pelaksanaan program pengenalan dapat berupa
presentasi, seminar, workshop, pertemuan, kunjungan
ke Unit Bisnis dan atau Area Operasi Perusahaan dan
proyek-proyeknya dan pengkajian dokumen atau
program lainnya yang dianggap relevan dengan
kebutuhan untuk mengenal Perusahaan dan Anak
Perusahaan serta proyek-proyeknya lebihjauh.
d. Explanations relating to the delegated authority,
internal and external audits, internal control systems
and policies, including the Supporting Committee
of the Board of Commissioners;
e. System of internal control and audit findings have
not been followed up thoroughly and the case law
that is being faced by Pe rusahaan; and
f. Other things were deemed necessary to support
the implementation of the tasks and responsibilities
of the Board of Commissioners but terse.
5. The implementation of recognition programs may
include presentations, seminars, workshops, meetings,
visits to the Area Business Unit and or operations of the
Company and its projects and assessment documents
or other programs that are deemed relevant to the need
to recognize the Company and its subsidiaries and its
projects farther.
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY
DHANESWARI RETNOWARDHANI
Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary
Warga Negara Indonesia. Lahir di Surabaya, 5 Maret 1971. Mendapatkan gelar
Sarjana Sosial program studi Komunikasi Massa dari Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta pada tahun 1994.Menjabat sebagai Sekeretaris Dewan Komisaris
sejak tanggal 30 April 2014 berdasarkan surat keputusan No. kpts. 002/DKPDSI/2014-S0.
Saat ini juga menjabat sebagai Communication & Relation Manager. Sejumlah jabatan penting yang pernah
diemban adalah Asistant Manager Compliance dan Biro Komisaris (2013-2014) dan Strategic Business Relation
& Evaluation Specialist di PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) serta Logistics and Administrative Coordinator
di Bank Dunia (2010-2011).
Indonesian citizen. Born in Surabaya, March 5, 1971. Acquired her Bachelor degree in Social studies of Mass
Communications from the University 17 Agustus 1945 Jakarta in 1994. Served as Secretary of the Board of
Commissioners since April 30, 2014 based on Decision Letter of Board of Directors of the Company No. kpts. 002/
DK-PDSI/2014-S0.
She currently serves as Communications & Relations Manager. She has served several important positions such
as Assistant Manager of Compliance and Bureau Commissioner (2013-2014) and Strategic Business Relations &
Evaluation Specialist at PT. Pertamina (Persero) (2011-2013) and Logistics and Administrative Coordinator at the
World Bank (2010-2011).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
249
250
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEDOMAN KERJA DAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS
WORKING GUIDELINES AND DUTIES
AND RESPONSIBILITIES OF THE
SECRETARY OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS
Pedoman Kerja Sekretaris Dewan Komisaris mengacu
kepada Pedoman Dewan Komisaris dimana Dewan Komisaris
menunjuk Sekretaris Dewan Komisaris sebagai pemimpin
kesekretariatan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris. Dengan Tugas sebagai
berikut:
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Dewan
Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris.
Working Guidelines BoC Secretary refers to the guidelines
which the Board of Commissioners Board of Commissioners
appointed Secretary of the Board of Commissioners as a
leader secretarial Board of Commissioners and is directly
responsible to the Board of Commissioners. With the
following tasks:
a. Coordinate the implementation of the Board of
Commissioners and Board of Commissioners Supporting
Committee.
b. Drafting the Work Plan and Budget BOC
b. Menyusun Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
Dewan Komisaris
c. Mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan Dewan Komisaris
dan Komite Penunjang Dewan komisaris berdasarkan
pada rencana kerja yang telah ditetapkan.
d. Mengelola pengadministrasian setiap kegiatan Dewan
Komisaris dan Komite Penunjang Dewan komisaris,
termasuk didalamnya adalah penyiapan undangan
rapat dan penyiapan bahan rapat Dewan Komisaris dan
Komite Penunjang Dewan komisaris serta penyusunan
notulensi setiap rapat.
e. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan
Komisaris secara berkala dan/ atau sewaktu-waktu
apabila diminta
f. Menyimpan setiap dokumen yang bersumber dari
pelaksanaan kegiatan dan pekerjaan Dewan Komisaris
dan Komite Penunjang Dewan komisaris dengan rapih
ditempat yang aman, seperti surat, laporan dan notulensi
rapat.
g. Menyiapkan dokumen dan atau informasi yang dibutuhan
untuk penyusunan Laporan Tahunan.
h. Pelaksanaan peran sebagai penghubung antara Dewan
Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham.
c. Arrange the schedule of activities of the Board of
Commissioners and Board of Commissioners Supporting
Committee based on the work plan has been determined.
d. Manage the administration of each activity the Board
of Commissioners and Board of Commissioners
Supporting Committee, including the preparation of a
meeting invitation and prepare material for board
meetings and committee Under the Board of
Commissioners as well as the preparation of the minutes
of each meeting.
e. Provide information needed by the Board of
Commissioners periodically and / or at any time if
requested
f. Save every document that comes from the implementation
of the activities and operations of the Board of
Commissioners and Board of Commissioners Supporting
Committee neatly in a safe place, such as letters, reports
and minutes of meetings.
g. Preparing documents and information dibutuhan for
the preparation of the Annual Report.
h. Implementation role as a liaison between the Board of
Commissioners, Directors and Shareholders.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS
DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016
THE DUTIES IMPLEMENTATION
OF BOARD OF COMMISSIONERS
SECRETARY 2016
Sekretaris Dewan Komisaris telah melakukan berbagai
kegiatan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan
Dewan Komisaris dan menyampaikan laporan pelaksanaan
tugasnya sepanjang tahun 2016, antara lain meliputi:
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dewan
Komisaris;
2. Menyusun program pelatihan dan Calendar of Training
(COT) Dewan Komisaris;
3. Mempersiapkan dan menghadiri kegiatan RUPS dalam
RUPS RKAP dan RUPS Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan Tahunan;
4. Menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris;
5. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan
Direksi;
6. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris dengan
Komite Audit
7. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
menyampaikan aslinya kepada Perusahaan serta
menyimpan salinannya;
8. Mempersiapkan materi laporan rutin kepada Pemegang
Saham tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
oleh Dewan Komisaris;
9. Menyusun, mempersiapkan dan melengkapi kelengkapan
GCG assessment aspek DewanKomisaris;
10.Mempersiapkan materi dan review dalam hal nasihat
dan tanggapan yang akan disampaikan oleh Dewan
Komisaris kepada Direksi;
11.Mempersiapkan keputusan terhadap usulan perbuatan
hukum Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis
Dewan Komisaris.
Board of Commissioners Secretary has conducted numerous
activities in supporting the monitoring duty of the BOC
and submit her duties implementation throughout 2016,
including:
1. Preparing Work Plan and Budget (RKAP) of the BOC;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2. Preparing training program and Calendar of Training
(COT) of the BOC;
3. Preparing and attending GMS activities in the GMS,
RKAP, and GMS Annual Financial Accountability Report;
4. Organize the BOC internal meetings;
5. Organize the BOC meetings with the BOD;
6. Organize the BOC meetings with the Audit Committee;
7. Making minute of meeting, submit the original to the
Company and save the copy;
8. Preparing routine report material to the Shareholders
on the monitoring duty conducted bt the BOC;
9. Prepare, compile, and completed the GCG assessment
aspects of the BOC;
10.Preparing material and review of advisory and response
that will be deliver by the BOC to BOD;
11.Preparing decision towards proposal of BOD’s legal
action that needed a written consent by the BOC.
251
252
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
DIREKSI
Profil Perusahaan
Company Profile
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan pimpinan PDSI yang mengemban tugas
pengelolaan PDSI dalam mencapai visi dan misi yang
meliputi pencapaian sasaran-sasaran jangka pendek yang
tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab atas pelaksanaan
GCG dan sistem manajemen risiko. Direksi wajib bertanggung
jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham
melalui RUPS.
The Board of Directors is the head management of PDSI
that responsible in achieving vision and mission, including
short-term achievement targets stated in the Company’s
Work Plan and Budget (RKAP) and the Company’s Long
Term Plan (RJPP). In addition, the Board of Directors is also
responsible for GCG implementation and risk management
system. The Board of Directors shall be responsible for the
performance of its duties to the Shareholders through the
GMS.
KRITERIA PENGANGKATAN DIREKSI
CRITERIA FOR APPOINTMENT OF
DIRECTORS
Kriteria atau persyaratan yang berlaku untuk dapat diangkat
sebagai anggota Direksi PDSI telah dituangkan dalam Buku
Pedoman Kerja Direksi dimana anggota Direksi harus
memenuhi persyaratan umum, persyaratan khusus serta
persyaratan tambahan bagi Direktur Utama, persyaratan
tambahan bagi Direktur Kepatuhan, persyaratan tambahan
bagi Direktur Unit Usaha Syariah. Seluruh anggota Direksi
PDSI telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai
berikut :
The criteria or requirements that apply to be appointed as
members of the Board of Directors PDSI set forth in the
Manual of the Working Directors in which members of the
Board of Directors must meet the general requirements,
specific requirements as well as additional requirements
for the Managing Director, an additional requirement for
the Director of Compliance, an additional requirement for
the Director of Syariah Business Unit. All members of the
Board of Directors of PDSI have met the criteria or requirements
as follows:
KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI
CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS
Kriteria/Persyaratan Umum
Criteria/Requirements
Lelin
Eprianto
Gandot
Werdiantoro
Desandri
Satoto
Agustono
√
√
√
√
Integritas | Integrity
√
√
√
√
Dedikasi | Dedication
√
√
√
√
Memahami masalah-masalah Manajemen Perusahaan yang berkaitan
dengan salah satu fungsi Manajemen
Understanding the problems related to the Management of the Company and
the functions of Management.
√
√
√
√
Memiliki pengetahuan yang memadai dibidang Perseroan tersebut
Having sufficient knowledge in the field of the Company’s businesses
√
√
√
√
Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugasnya
Able to provide sufficient time to perform their duties.
√
√
√
√
Mampu/cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima)
tahun sebelum pengangkatannya pernah:
Capable eto do legal capacity, except within 5 (five) years prior to his
appointment ever:
√
√
√
√
.
Warga Negara Indonesia | Citizen of Republic Indonesia
Memiliki | Have :
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KRITERIA/PERSYARATAN DIREKSI
CRIRERIA/REQUIREMENTS THE DIRECTORS
Kriteria/Persyaratan Umum
Criteria/Requirements
.
Dinyatakan pailit; a. Being declared bankrupt;
Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu Perseroan (BUMN ataupun Swasta) dinyatakan
pailit;
Being a member of the Board of Directors or the Board of Commissioners who
were found guilty for causing a company (state-owned or private) to go
bankrupt;
Lelin
Eprianto
Gandot
Werdiantoro
Desandri
Satoto
Agustono
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
.
Dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara,
BUMN, atau Perusahaan Swasta lainnya dan/atau tindakan pidana yang
berkaitan dengan sektor keuangan;
Convicted of a criminal act detrimental to state finance, state-owned enterprises
or other Private Company and / or criminal actions related to the financial
sector;
.
Memiliki pengalaman, keahlian, integritas, kepemimpinan, jujur, perilaku baik
dan kemauan yang kuat dan dedikasi tinggi untuk memajukan dan
mengembangkan Perseroan.
Having the experience, expertise, integrity, leadership, honesty, good behavior
and a strong will and dedication to improve and develop the Company.
.
Antara para anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan Dewan
Komisaris dilarang memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat
ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan
semenda (menantu atau ipar).
Among the members of the Board of Directors and between the members of
the Board of Directors and the Board of Commissioners are prohibited to have a
family relationship up to the third degree, either vertically or horizontally
laterally or marital relationship (in law or law).
.
Anggota BOD dan BOC Dilarang memangku jabatan rangkap sebagaimana
tersebut dibawah ini :
a. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, Badan Usaha Milik Swasta;
b. Jabatan structural dan fungsional lainnya pada instansi/lembaga pemerintah
pusat dan/atau daerah;
c. Pengurus partai politik atau anggita legislatif;
d. Jabatan lainnya yang sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundangundangan; atau
e. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan secara
langsung atau tidak langsung dengan Perseroan sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Members of Board of Directors is forbidden to hold another position as
mentioned below:
a. Member of the Board of Directors on the state, enterprises, Private Owned
Enterprises;
b. Position on the structural and other functional institutions / agencies of the
central and / or regions governments;
c. Political party official or legislative members;
d. Other positions in accordance with the provisions of the legislation; or
e. Other positions that may pose a conflict of interest directly or indirectly by
the Company in accordance with the provisions of the existing legislation;
.
.
.
Tidak mewakili kepentingan Partai Politik tertentu
Not representing the interest of any political parties
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
253
254
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
DIREKSI
Profil Perusahaan
Company Profile
PROCESS OF DIRECTORS APPOINTMENT
Pengangkatan Direksi
Directors Appointment
Direksi PDSI diangkat berdasarkan mekanisme yang telah
ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang
Saham Pengendali yang tertuang dalam.....
PDSI’s Directors are appointed by the mechanisms established
by PT Pertamina (Persero) as the Controlling Shareholder
contained in .....
Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina
(Persero) memberikan nominasi calon Direksi PDSI kepada
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan dalam Undang-undang
Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota Direksi PDSI
kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham
dan dilaksanakan secara sirkuler dengan menerbitkan Surat
Keputusan Pemegang Saham Sirkuler
Worker Career Advisory Council (DPKP) PT Pertamina
(Persero) provides PDSI nomination to the Board of Directors
of PT Pertamina (Persero). In accordance with the requirements
stipulated in the Limited Liability Company Act, the
appointment of members of the Board of Directors PDSI
was then set in the General Meeting of Shareholders and
implemented circularly publication of Decree Shareholder
Circular
Pemberhentian dan Pengunduran Diri Direksi
Dismissal and Resignation of Directors
Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub
Bab Organ Perusahaan Direksi berhenti karena:
a. Masa jabatannya berakhir ;
b. Meninggal dunia ;
c. Mengundurkan diri;
d. Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS ;
Based Guidelines for Management of Subsidiaries and Joint
Ventures PT Pertamina (Persero) No.A-001 / H00200 / 2011S0 REVISION 1 Chapter Management Company Board of
Directors Sub Chapter Organ Company stopped because:
a. His term expires;
b. Die ;
c. Resign;
d. Dismissed by decisions of Shareholders;
RUPS dapat memberhentikan anggota Direksi sebelum
habis masa jabatannya apabila anggota Direksi:
GMS can dismiss members of the Board of Directors before
the expiration of their positions if members of the Board
of Directors:
a. Unable to meet its obligations as agreed in the contract
management;
b. Can not do their job properly;
c. No longer meets the requirements and / or violate the
provisions of the Constitution and / or legislation
applicable;
a. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah
disepakati dalam kontrak manajemen;
b. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
c. Tidak lagi memenuhi persyaratan dan/atau melanggar
ketentuan Anggaran Dasar dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
d. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan dan/
atau Negara, atau terlibat dalam tindakan lainnya yang
merugikan perusahaan dan/atau Negara;
e. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
f. Karena adanya penugasan dari Pertamina di tempat
lain bagi Direksi yang berasal dari Pertamina;
g. Alasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS.
d. Perform actions that hurt the company and / or the
State, or engaging in other actions that hurt the company
and / or the State;
e. Was found guilty by the court verdict which has
permanent legal force;
f. Due to the assignment of Pertamina elsewhere for the
Board of Directors from Pertamina;
g. The other reason established by the AGM.
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN
DIREKSI
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF
THE BOD
Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan Dan
Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero) No.A-001/
H00200/2011-S0 REVISI 1 Bab Pengelolaan Perusahaan Sub
Bab Organ Perusahaan Komposisi Direksi ditetapkan oleh
Pemegang Saham tertuang dalam Code Of Corporate
Governance, yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang anggota Direksi, seorang diantaranya dapat diangkat
sebagai Direktur Utama. Anggota Direksi diangkat melalui
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan komposisi
sebagai berikut:
Based on Subsidiary Management and Venture Company
Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0
REVISION Chapter 1 on the Management of the Company
Sub-Chapter The Organs of the Company, the BOD
Composition is established by the Shareholders that stated
in Code of Corporate Governance, consists of at least 2
(two) member of the BOD, one of them can be appointed
as President Director. The member of the BOD is appointed
through General Meeting of Shareholders (GMS) with the
compoisition as follows:
.
Nama
Name
KOMPOSISI DAN MASA JABATAN DIREKSI
COMPOSITION AND TERM OF OFFICE OF THE DIRECTORS
Jabatan
Position
.
.
LELIN EPRIANTO
PJ. Direktur Utama
President Director
Periode Jabatan
Terms of Office
.
23 April 2015 sd 23 April 2018
April 23, 2015 to April 23, 2018
.
GANDOT WERDIANTORO
.
Direktur Operasi
Operation Director
5 Juni 2014 sd 5 Juni 2017
June 05, 2014 to June 05, 2017
.
SATOTO AGUSTONO
.
PJ. Direktur Pemasaran & Pengembangan Pasar
Marketing & Development Director
.
DESANDRI
PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi
Finance and Administration Director
.
8 Juni 2015 sd 8 Juni 2018
June 08, 2015 to June 08, 2018
.
31 Agustus 2015 sd 31 Agustus 2018
August 31, 2015 to August 31 2018
.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN
DIREKSI
FIT AND PROPER TEST FOR DIRECTORS
Uji kelayakan dan kepatutan Direksi dilaksanakan oleh
Human Resource PT Pertamina (persero) selaku Induk
Perusahaan.
Fit and proper test conducted by the Human Resource
Directors of PT Pertamina (Persero) as the Parent Company.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
255
256
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI
BOARD MANUAL OF THE DIRECTORS
PDSI memiliki uraian pedoman tata tertib untuk Direksi yang
berfungsi sebagai pedoman kerja Direksi dalam menjalankan
fungsi pengelolaan perusahaan di PDSI. Pedoman Tata Tertib
tersebut secara berkala senantiasa di review dan diupdate sesuai
dengan perkembangan terkini peraturan yang berlaku dan
best practice yang terjadi pada industri. Pedoman tata tertib
Direksi terdiri dari uraian tugas dan tanggung jawab serta
pembagian kerja. Direksi merupakan salah satu pemangku
jabatan tertinggi dalam PDSI yang mempunyai wewenang dan
tanggung jawab atas pengurusan PDSI. Direksi juga menjadi
PDSI have Board Manual to the Board of Directors that
serves as a working guideline of Directors in performing
management functions in PDSI. The Board Manual periodically
always reviewed and updated in accordance with applicable
regulations and best practices in the industries. Board
Manual of Directors consists of descriptions of duties and
responsibilities and Job Description. The Board of Directors
is one of the highest office holders in PDSI having authority
and responsibility for the maintenance of PDSI. Directors
also represent PDSI both inside and outside PDSI zone.
wakilPDSI baik di dalam maupun di luar lingkungan PDSI.
Adapun isi dari Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
dan Direksi terdiri dari sebagai berikut :
• Bab I Pendahuluan
• Bab II Komisaris
• Bab III Direksi
The contents of Board Manual The Board of Commissioners
and Board of Directors as following:
• Chapter I Introduction
• Chapter II Commissioner
• Chapter III Directors
Direksi bertugas menyusun strategi bisnis, anggaran, dan
rencana kerja sesuai dengan visi, dan misi PDSI serta RKAP
dan RJPP. Selain itu, Direksi juga bertanggung jawab dalam
struktur pengendalian internal dan penerapan manajemen
risiko serta praktik-praktik tata kelola perusahaan yang
baik.
Directors responsibility to formulate business strategy,
budget and work plan in accordance with the vision and
mission as well as RKAP and RJPP PDSI. In addition, the
Board of Directors is also responsible for the internal control
structure and implementation of Risk Management as well
as the practices of Good Corporate Governance.
Direksi bertugas untuk memastikan praktik pembuatan
laporan keuangan dan pembukuan PDSI sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, memberikan perhatian pada
pelaksanaan audit internal, serta melakukan tindak lanjut
yang diperlukan sesuai arahan Dewan Komisaris dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direksi juga
bertanggung jawab atas kinerja PDSI dan manajemen yang
dibawahinya. Dalam mengevaluasi kinerja tersebut, Direksi
mengadakan rapat rutin minimal dua minggu sekali dan
rapat bersama Dewan Komisaris sebulan sekali.
Directors tasked with ensuring the practice of PDSI financial
reporting and accounting in accordance with applicable
regulations, giving attention to the implementation of
internal audit, and follow up required under the direction
of the Board of Commissioners and the applicable regulations.
Directors are also responsible for the performance and
management of PDSI subordinate. In evaluating the
performance of the Board of Directors held a regular meeting
at least two weeks and a joint meeting with the Board of
Commissioners once a month.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE
BOARD OF DIRECTORS
Pelaksanaan dari Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PDSI
merujuk kepada :
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas tanggal 16 Agustus
2007.
• Anggaran Dasar PT Pertamina Drilling Services Indonesia
yang keseluruhannya telah diubah terakhir sebagaimana
tercantum dalam Akta No.32 tanggal 27 Februari 2013
dibuat dihadapan Notaris Marianne Vincentia Hamdani,SH,
dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat
Keputusannya No.AHU-15106.AH.01.02 Tahun 2013
tanggal 25 Maret 2013 dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 3
September 2013 No.71.
• Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor 1 Tahun 2011
tentang Penerapan Tata Kelola PDSI yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara
tanggal 1 Agustus 2011.
• Board Manual PDSI yang disahkan dan ditandatangani
bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI tanggal
12 September 2012.
• Code of Corporate Govenance PDSI yang disahkan dan
ditandatangani bersama oleh Dewan Komisaris dan
Direksi PDSI tanggal 12 September 2012.
Implementation of Duties and Responsibilities of Directors
PDSI refer to:
• Law of the Republic of Indonesia Number 40 Year 2007
regarding Limited Liability Company dated August 16,
2007.
• Articles of Association of PT Pertamina Drilling Services
Indonesia which in total last amended as specified in
the Deed 32 dated February 27, 2013 of Notary Marianne
Vincentia Hamdani, SH, and has been approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in accordance with decree No. .AHU-15106.
AH.01.02 Year 2013 dated March 25, 2013 and was
published in the Official Gazette of the Republic of
Indonesia on 3 September 2013 71.
TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI
DUTIES AND AUTHORITIES OF
DIRECTORS
• Regulation of the Minister of State Enterprises No. 1 of
2011 concerning the Application of PDSI Good Governance
(GCG) in State-Owned Enterprises dated August 1, 2011.
• Board Manual PDSI passed and signed by the Board of
Commissioners and Board of Directors PDSI September
12, 2012.
• Code of Corporate Govenance PDSI passed and signed
by the Board of Commissioners and Board of Directors
PDSI September 12, 2012.
TUGAS DIREKSI
DUTIES OF DIRECTORS
Tugas Direksi adalah sebagai berikut:
• Menjalan segala tindakan yang berkaitan dengan
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
The task of the Board of Directors is as follows:
• Running the all actions relating to the management of
the Company for the benefit of the Company in
accordance with the purposes and objectives of the
Company;
• Representing the Company both within and outside
the court on all matters and all events with the restrictions
as set forth in the legislation, Articles of Association and
/ or the decision of the AGM.
• Mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar
Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian
dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
keputusan RUPS.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
257
258
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
WEWENANG DIREKSI
AUTHORITIES OF THE BOARD OF
DIRECTORS
Wewenang Direksi PDSI adalah sebagai berikut:
• Menetapkan kebijakan-kebijakan dalam memimpin
pengurusan Perseroan;
• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian
Perseroan;
• Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan
berdasarkan peraturan kepegawaian dan Perundangndangan yang berlaku;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili
Perseroan di dalam dan di luar pengadilan.
• Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan
Sekretaris Perseroan;
• Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai
pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan
Perseroan, sesuai dengan ketentuan ketentuan yang
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ditetapkan
oleh RUPS berdasarkan Peraturan Perundang undangan
yang berlaku.
Authorities of PDSI’s Board of Directors are as follows:
• Establishing policies in the lead management of the
Company;
• Setting the provisions of the employment of the Company;
PEMBAGIAN TUGAS DIREKSI
PERSEROAN
DUTIES DIVISION OF PSDI’S BOD
• Appointing and dismiss employees of the Company
pursuant to employment regulations and Regulations
applicable ndangan;
• Setting the handover of Directors to represent the
Company in and out of court.
• The Board of Directors may appoint and dismiss the
Secretary of the Company;
• Carrying out other actions both regarding the
maintenance and the ownership of the Company's
assets, in accordance with the provisions stipulated in
the Articles of Association and set by the AGM based
on the Laws and regulations that apply.
Pembagian tugas dari Direksi PDSI adalah sebagai berikut:
The division of duties PSDI’s Directors as follows:
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
• Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi,
Misi, dan Strategi Perusahaan.
• Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan
keputusan Direksi.
• Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal
PDSI, Kebijakan perencanaan-pengendalian-pencapaian
Sasaran Jangka Panjang Persero, kebijakan audit,
peningkatan kultur, citra dan Tata Kelola Perusahaan.
• Providing guidance and directing the policy of Vision,
Mission, and Company’s strategy.
• Directing each member of the Board of Directors in
implementing the decisions of the Board of Directors.
• Coordinating external problem solving for the Company,
as well as policies on long-term targets planningcontrolling- achievement, audit policies and improvement
on culture, image, and Good Corporate Governance
(GCG).
• Convening and chairing the Board of Directors’ meetings
periodically in accordance with the provisions of the
Board of Directors, or other meetings deemed required
in accordance with the Board of Directors’ suggestions.
• Legalizing all decisions of the Board of Directors.
• Representing the Company both inside and outside
the court in accordance with the agreement of other
members of the Board of Directors in Board of Directors’
Meeting.
• Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara
periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain
apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi.
• Mengesahkan semua Keputusan Direksi.
• Mewakili PDSI di dalam maupun di luar pengadilan
berdasarkan persetujuan anggata Direksi lainnya pada
Rapat Direksi.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas
nama Direksi.
• Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting
pada rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama
banyak antara suara yang setuju dan tidak setuju.
• Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan
tentang organisasi, SDM, Keuangan, K3LL, Teknologi
Informasi dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan strategis
PDSI.
• Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders
segala sesuatu tentang PDSI.
• Appointing other member of the Board of Directors to
act on behalf of the Board of Directors.
• Determining the decision of the Board of Directors
should there be an equal amount of affirmative and
dissenting votes in Board of Directors’ meetings.
• Directing and determining the policies on organization,
HR, Finance, K3LL, Information Technology, and Quality
Management in accordance with the strategic policies
of PDSI.
• Sorting and disclosing information on issues related to
PDSI to the Stakeholders.
DIREKTUR OPERASI
OPERATION DIRECTOR
• Memimpin dan mengendalikan kegiatan operasi
pengeboran, termasuk efisiensi dan efektivitas fungsifungsi manajemen penunjang.
• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan
keputusan Direksi dalam kegiatan operasional
pengeboran.
• Mengkoordinir dan mengarahkan pengembangan
inovasi pengeboran.
• Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek
pengembangan yang berada dalam kewenangannya.
• Leading and controlling drilling operations, including
efficiency and effectiveness of supporting management.
• Leading and supervising the implementation of policies
and decisions made by the Board of Directors in drilling
operational activities.
• Coordinating and guiding the development of drilling
innovation
• Coordinating and supervising all development projects
under its authority.
DIREKTUR PEMASARAN DAN
PENGEMBANGAN
MARKETING AND DEVELOPMENT
DIRECTOR
• Mengelola dan mengoptimalkan upaya peningkatan
sumber daya yang dilakukan melalui kegiatan operasional
sendiri maupun melalui kerjasama kemitraan sesuai
strategi yang ditetapkan oleh Direksi.
• Memimpin dan mengendalikan aktivitas pemasaran,
termasuk efisiensi dan efektivitas bisnis pendukung
dan fungsi-fungsi penunjang.
• Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dan
keputusan Direksi dalam kegiatan mendapatkan pasar
dan memenangkan persaingan usaha.
• Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek
pengembangan yang berada dalam kewenangannya.
• Memimpin dan mengkoordinasikan perencanaan proyek
dan portfolio usaha PDSI.
• Managing and optimizing efforts of improving resources
conducted through self-operational activities and
partnership cooperation in accordance with the strategies
determined by the Board of Directors.
• Leading and controlling marketing activities, including
the efficiency and effectiveness of supporting business
and functions.
• Leading and supervising the implementation of policies
and decisions of the Board of Directors in gaining markets
and winning business competition.
• Coordinating and supervising all development projects
under its authority.
• Leading and coordinating project planning and business
portfolio of PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
259
260
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
DIREKTUR KEUANGAN DAN
ADMINISTRASI
FINANCE AND ADMINISTRATION
DIRECTOR
• Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,
pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat
mencakup kegiatan fungsi Kontroler, Manajemen Risiko
Perbendaharaan dan Pendanaan, Portfolio Anak
Perusahan guna meningkatkan kinerja keuangan PDSI.
• Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan
keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan
efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di PDSI
dan Joint Operation.
• Menetapkan dan mengoordinasikan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan serta pengendalian Akutansi
atas biaya-biaya pendapatan dan keuntungan serta
tingkat investasi secara Korporat PDSI.
• Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran PDSI dalam
rangka usaha peningkatan efesiensi.
• Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan
perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan
dan akutansi, manajemen risiko dan investasi dan
pendanaan.
• Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan
finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan
tercapainya tujuan-tujuan Perseroan sesuai ketetapan
Direksi.
• Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan
prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan
sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan
PDSI sesuai dengan perkembangan teknologi maupun
perubahan-perubahan dalam ekonomi dan Undangundang, serta mengarahkan dan membina masalah
umum yang mencakup bidang keuangan.
• Memberikan prioritas peluang investasi serta menetapkan
anggaran pembelanjaan kapital dan operasi kegiatan
usaha hulu sesuai persetujuan Direksi.
• Leading and controlling the policy-making process,
financial management and reporting in corporate
manner, including controller function activities, risk
management, Treasury and Funding, and Subsidiaries’
Portfolio to improve the financial performance of PDSI.
• Implementing and controlling financial policies in
accordance with the decisions of Board of Directors and
conducting the efficiency and effectiveness of financial
functions in PDSI and Joint Operation.
• Determining and coordinating Company’s Work and
Plan and Budget, as well as Accounting control on
income expenses and profits as well as Corporate
investment rate of PDSI.
• Consolidating, controlling, and supervising the
composition and implementation of cash flow in
accordance with the Work Plan and Budget in order to
improve efficiency.
• Directing and developing financial management covering
budget policy, treasury and accounting, risk management,
as well as investment and funding.
• Mengarahkan dan memutuskan kebijakan-kebijakan
tentang organisasi, SDM, Keuangan, Teknologi Informasi
dan Manajemen Mutu sesuai kebijakan korporat, serta
memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang
berlaku.
• Managing financial investment portfolio and financial
decisions to achieve maximum added value and company
goals in accordance with the Board of Directors’ provision.
• Reviewing and improving financial policy and procedures
periodically in the form of system and work procedures
on financial management in accordance with both
technological development and changes in economy
and regulations, as well as directing and managing
general matters related to financial sector.
• Prioritizing investment opportunity and determining
budget for capital expenditure and upstream business
operations in accordance with the approval from the
Board of Directors.
• Directing and deciding policies regarding the organization,
Human Resources, financial, Information Technology
and Quality Management in accordance with the
corporate policy, as well as leading the managements
of employees in line with the applicable guidelines.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
HAK DAN KEWAJIBAN DIREKSI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RIGHTS AND OBLIGATIONS OF THE
DIRECTORS
HAK DIREKSI
RIGHTS OF THE DIRECTORS
Direksi berhak untuk:
• Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan
Perseroan;
• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian
Perseroan termasuk pembinaan pegawai, penetapan
upah dan penghasilan lain, pesangon dan atau
penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun
bagi pegawai Perseroan berdasarkan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku dan/atau keputusan
RUPS;
• Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku;
• Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili
Perseroan didalam dan diluar pengadilan kepada
seseorang atau beberapa orang anggota Direksi yang
khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau
beberapa orang pegawai Perseroan baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama atau kepada orang lain;
• Direksi dapat mengangkat seorang seketaris Perseroan;
The Directors have rights to :
• Establish policies in leading the management of the
Company;
• Set the provisions of the Company employment, including
employee, determining wages and other income,
severance and or appreciation for the dedication and
retirement benefits for Company’s employees pursuant
to the legislation in force and/or resolution of the GMS;
• Menjalankan tindakan-tindakan lainnya, baik mengenai
pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan
Perseroan, sesuai dengan ketentuanketentuan yang
diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan
dalam RUPS berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku;
• Appoint and dismiss Company’s employees of pursuant
to the legislation in force;
• Arrange the handover of Directors to represent the
Company in and out of court to the person or persons
specifically appointed members of the BOD for that
matter, or to someone or some employees of the Company
either alone or together or to other persons;
• The Board of Directors may appoint a secretary of the
Company;
• Implementing other actions, both regarding to the
maintenance and the ownership of the Company’s
assets, in accordance with the provisions set out in the
Articles of Association and set out in the AGMs based
on the legislation in force;
KEWAJIBAN DIREKSI
OBLIGATIONS OF THE DIRECTORS
Direksi berkewajiban untuk:
• Mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secara
penuh kepada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan
Perseroan;
• Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perseroan yang
merupakan rencana strategis yang memuat sasaran
dan tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun, yang telah ditandatangani bersama
dengan Komisaris disampaikan kepada RUPS untuk
mendapatkan pengesahan; Menyiapkan Rencana Kerja
dan Anggaran Perseroan
The Directors have the obligations to
• Pouring out energies, thoughts and full attention to the
task, obligations, and to achieve the objectives of the
Company;
• Setting up a long-term plan of the Company that is a
strategic plan that includes the goals and objectives of
the Company deemed to be achieved within a period
of 5 (five) years, which has been signed together with
the Commissioner and submitted to the AGMS for
approval;
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
261
262
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
• yang merupakan penjabaran tahunan dari Rencana
Jangka Panjang Perseroan dan selanjutnya disampaikan
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan;
• Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
administrasi Perseroan sesuai kelaziman yang berlaku
bagi suatu Perseroan;
• Dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tahun buku
Perseroan ditutup, menyampaikan Laporan Tahunan
dan Laporan Manajemen yang telah ditandatangani
oleh Direksi dan Komisaris dan perhitungan tahunan
kepada RUPS untuk mendapatkan pengesahan;
• Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
Akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal,
terutama fungsi pengurusan, dan pencatatan,
penyimpanan dan pengawasan;
• Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan
tentang keadaan jalannya Perseroan berupa laporan
kegiatan Perseroan termasuk laporan keuangan baik
dalam bentuk laporan berkala menurut cara dan waktu
yang ditentukan dalam Anggaran Dasar serta setiap
kali diminta oleh RUPS;
• Menetapkan susunan organisasi pengurusan Perseroan
lengkap dengan perincian tugasnya;
• Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan atau diminta anggota Komisaris;
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran
Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Profil Perusahaan
Company Profile
• Setting up a Company’s Budgeting and Planning which
has annual details of the Company’s Long Term Plan
and is submitted to the AGM for approval;
• Establish and maintain bookkeeping and administration
of the Company in accordance standards in force for
one of the Company;
• Within 6 (six) months after the fiscal year of the Company
is closed, submit annual reports and management
reports that have been signed by the Directors and
Commissioners and annual calculation to the AGMS for
approval;
• Develop an accounting system in accordance with
Accounting Standards in accordance with Financial
Accounting Standards and based on the principles of
internal control, especially the maintenance function
of recording, storing and monitoring;
• Provide accountability and all information about the
course of the Company’s state of the consolidated
financial statements of the Company’s activities, including
in the form of periodic reports in the manner and time
stipulated in the Articles of Association and whenever
requested by the GMS;
• Determine the Company’s organizational structure
complete with details of their duties;
• Provide an explanation of everything that is being asked
or prompted by the members of BOC;
• Implement other obligations in accordance with the
provisions set out in the Articles of Association and set
by the GMS based on the legislation in force.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI
DIVERSITY OF THE BOD COMPOSITION
PDSI belum memiliki kewajiban tertulis mengenai
keberagaman komposisi Direksi. Namun secara prinsip
Pemegang saham PDSI senantiasa memperhatikan aspek
keberagaman komposisi dalam hal pendidikan (bidang
studi), pengalaman kerja, dan usia.
PDSI has not yet had written policy regarding the diversity
of the Board of Directors composition. Primarily, Shareholders
of PDSI pays attention to diversity composition in terms of
education (studies), professional experience, and age.
INDEPENDENSI DIREKSI
BOD INDEPENDENCE
Setiap anggota Direksi bersifat independen secara individual
maupun secara kolegial. Individu yang menjabat dalam
Direksi tidak memiliki jabatan yang dilarang Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku tentang pelaksanaan
GCG.
Each member of the Board of Directors is independent both
individually and collectively. Each member of the Board
does not have other position prohibited by the applicable
rules on GCG implementation.
Setiap anggota tidak memiiki hubungan kekeluargaan
sampai dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. Hubungan
keluarga dan keuangan anggota Direksi dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut
Each member does not have family relationship to the third
degree with other member of the Board of Commissioners
and/or the members of Board of Directors. The relation can
be seen in the table below.
.
Nama
Name
.
HUBUNGAN KELUARGA DAN KEUANGAN DIREKSI
FAMILY RELATIONSHIP AND FINANCIAL OF THE DIRECTORS
Hubungan Keluarga Dengan
Familial Relationship with
Dewan
Komisaris
BOC
Direksi
The Directors
.
.
Lelin Eprianto
Tidak Ada
None
.
Gandot
Werdiantoro
Satoto Agustono
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Desandri
Hubungan Keuangan Dengan
Financial Relationship with
.
Tidak Ada
None
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Keterangan
Remarks
.
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholder
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Dewan
Komisaris
BOC
Direksi
The Directors
.
Pemegang
Saham
Pengendali
Controlling
Shareholder
.
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
Tidak Ada
None
-
.
.
.
.
263
264
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RANGKAP JABATAN DIREKSI
BOD DUAL POSITION
Ketentuan yang mengatur tentang Rangkap Jabatan Direksi
tertuang dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan
Dan Perusahaan Patungan Pertamina No.A001/
h00200/2011-S0 revisi 1 berdasarkan itu maka:
• Anggota Direksi tidak diperkenankan memangku jabatan
rangkap baik struktural maupun fungsional pada
perusahaan lain.
• Apabila tidak dapat dihindari, anggota Direksi dapat
merangkap jabatan di perusahaan lain setelah mendapat
persetujuan RUPS.
Provisions that regulate of Dual position of the BOD stated
in the Subsidiary Management and Venture Company
Guideline of PT Pertamina (Persero) No. A-001/H00200/2011-S0
REVISION 1:
• Member of the BOD are not allowed to hold concurrent
positions both structural or functional in another
companies.
• If it is inevitable, members of the BOD may hold concurrent
positions in other companies after obtaining the approval
of the GMS.
Rangkap Jabatan Direksi dapat dilihat pada tabel dibawah
ini sebagai berikut:
The BOD Dual position can be seen in the table below:
RANGKAP JABATAN PADA DIREKSI
DUAL POSITION IN THE DIRECTORS
.
Nama
Name
.
Lelin Eprianto
Jabatan di PDSI
Position in PDSI
Jabatan pada Perusahaan/Instansi Lain
Position in other Company/Institution
.
PJ. Direktur Utama
President Director
.
Gandot
Werdiantoro
Desandri
Perusahaan/Instansi Lain
Other Company/Institution
.
.
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
Komisaris Utama
President Commissioner
PT Patra Drilling Contractor
Komisaris
Commissioner
PT Patra Drilling Contractor
.
Direktur Operasi
Operation Director
.
.
.
PJ. Direktur Keuangan dan
Administrasi
Finance and Administration .
Director
.
.
.
Satoto Agustono
PJ. Direktur Pemasaran dan
Pengembangan
Marketing and Development
Director
.
.
SHARES OWNERSHIP OF THE BOD
KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI
Rincian Kepemilikan Saham Direksi adalah sebagai berikut:
The details of the BOD Shares ownership are as follows:
KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN DIREKSI
THE DIRECTOR’S SHAREHOLDING
.
Nama
Name
.
Lelin Eprianto
Kepemilikan Saham | Shareholding
PDSI
Tidak Ada
None
.
Gandot Werdiantoro
Tidak Ada
None
.
Desandri
Tidak Ada
None
.
Satoto Agustono
Tidak Ada
None
.
Pertamina
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Pertamina Hulu
Energi
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
Perusahaan Lain
Other Company
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
.
Tidak Ada
None
Tidak Ada
None
.
Keterangan
Remarks
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
Tidak Ada
None
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RAPAT DIREKSI
MEETING OF THE BOD
Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat
Direksi disajikan dalam tabel berikut:
The attendance of each member of the BOD can be seen
below:
KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTORS ATTENDANCE IN MEETING IN 2016
.
Direksi
Director
Jabatan
Position
.
.
.
.
Lelin Eprianto
PJ. Direktur Utama
PJ. President Director
41
39
95
Direktur Operasi
Operational Director
41
35
85
PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi
PJ. Finance & AdministrationDirector
41
36
88
PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan
PJ. Marketing & Development Director
41
39
95
164
149
91
.
Total Rapat
Total of Meetings
Kehadiran
Attendance
Kehadiran(%)
Attendance (%)
.
Gandot Werdiantoro
.
Desandri
.
Satoto Agustono
.
Jumlah | Total
Tingkat kehadiran Direksi secara keseluruhan dalam Rapat
Direksi adalah sebesar 91% Agenda Rapat Direksi di tahun
2016, adalah sebagai berikut:
.
No
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
Selasa, 5 Januari
2016
Tuesday, January 5
2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Jumat, 22 Januari
2016
Friday, January 22
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
Selasa, 26 Januari
2016
Tuesday, January2
6, 2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri Rabu, 3 Februari
2016
Wednesday,
February 3, 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Rabu, 10 Februari
2016
Wednesday,
February 10, 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Rabu, 17 Februari
2016
Wednesday,
February 17, 2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
.
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
.
1
The overall attendance rate of the BOD in the BOD Meetings
was 91%. The Agenda of the BOD Meetings in 2016 were
as follows:
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
265
266
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
.
No
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
Selasa, 23 Februari
2016
Tuesday, February
23, 2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 8 Maret
2016
Tuesday, March 8,
2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 15 Maret
2016
Tuesday, March 15
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Kamis, 24 Maret
2016
Thursday, March
24 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 5 April 2016
Tuesday, April, 5,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 12 April
2016
Tuesday, April 12
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 26 April
2016
Tuesday, April 26,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Rabu, 4 Mei 2016
Wednesday, May 4,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 17 Mei
2016
Tuesday, May 17,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 24 Mei
2016
Tuesday, May 24,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 31 Mei
2016
Tuesday, May 31,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 7 Juni 2016
Tuesday, June 7,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 21 Juni
2016
Tuesday, June 21,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
.
.
8
.
9
.
10
.
11
.
12
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
18
.
19
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
.
7
Profil Perusahaan
Company Profile
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.
No
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
Rabu, 29 Juni 2016
Wednesday, June
29, 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 19 Juli 2016
Tuesday, July 19,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
Selasa, 26 Juli 2016
Tuesday, July 26,
2016 Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 2 Agustus
2016
Tuesday, August 2,
2016 Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 9 Agustus
2016
Tuesday, August 9,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
Selasa, 16 Agustus
2016
Tuesday, August
16, 2016 Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 23 Agustus
2016
Tuesday, August
23, 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 30 Agustus
2016
Tuesday, August
30, 2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Jumat, 16
September 2016
Friday, September
16, 2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Kamis, 22
September 2016
Thursday,
September 22,
2016 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Rabu, 28
September 2016
Wednesday,
September 28,
2016 Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
Selasa, 4 Oktober
2016
Tuesday, October
4, 2016
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
.
.
21
.
22
.
23
.
24
.
25
.
26
.
27
.
28
.
29
.
30
.
31
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
.
20
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
267
268
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
.
No
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
12 Oktober 2016
October 12, 2016
Collection Period yang mendapat sorotan DEKOM akan
mengerahkan 3 pekerja secara full time untuk akselerasi
hari Collection Period
PDC rencana melakukan pemi njaman dana dari PDC dan
sesuai AD Perusahaan harus mendapat persetujuan RUPS
PDSI
Perhitungan Impairment Rig PDSI akan dikonsultasikan ke
Korporat
BOD setuju untuk melaksanakan usulan D & O Insurance
dan akan di koord. Treasury & HR
Dalam 2.5 bulan ke depan, MD akan membuat catatan2
peluang yang dapat menghasilkan revenue
Commisioning Walking System akan dilaksanakan di Rig
N55 dan saat pelaksanaan akan disaksikan BPK
Collection Period; that acquired spotlight from the BOC and
will deploy 3 full time employees for Collection Period .
acceleration day
PDC is planning to borrowing funds from PDC, and according
to Articles of Association must attain approval from PDSI’s .
GMS
PDSI Impairment Rig calculation will be consulted to the .
Corporate
BOD agrees to execute the D&O Insurance proposal and will
be coordinated with Treasury and HR
In the next 2,5 months, MD will make opportunity notes that
can possibly generate revenue
Commisioning Walking System will be executed at Rig N55 .
and on the D-day will be witnessed by BPK
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Pembahasan temuan BPKP
Rencana FUPP 6 Rig PDSI
Perhitungan rencana Impairment
Investasi Top Drive & rencana penunjukan Toko Spare Part
di tiap area
Discussion on the findings of BPKP
Plan of FUPP 6 Rig PDSI
Calculation of Impairment plan
Investment Top Drive & appointment plan of Spare Part .
Stores in every area Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Lanjut Pembahasan perhitungan Impairment
Pembahasan program Capping sumur Hululais
Program Sumur Pemboran CBM yang menjadi penugasan
SKK Migas ke PDSI
Proyek Pemboran RENCO medio November
Further discussion of Impairment calculation
Discussion of Capping sumur Hululais well program
CBM Well Drilling Program that will the assignment from .
SKK Migas to PDSI
RENCO Drilling Project in the midst of November Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
Lelin Eprianto
Satoto Agustono
.
32
Profil Perusahaan
Company Profile
.
.
.
.
.
.
.
.
.
33
18 Oktober 2016
October 18, 2016
.
.
.
.
.
34
28 Oktober 2016
October 28, 2016
.
.
.
.
.
35
Selasa, 8
November 2016
Tuesday,
November 8, 2016
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.
No
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
11 November 2016
November 11,
2016
Pembahasan Rig D1500/59 yang akan ditawarkan ke
MEDCO untuk pemboran April/Mei 2017
Persetujuan pembayaran hasil BANI akan dirupakan
dalam bentuk RRD
Bisnis baru dengan Re-Pack guna pembuatan Palet lantai
di area Portacamp Lokasi
Penghargaan terhadap Kinerja Jam Kerja Selamat
Discussion of the Rig D1500/59 that will be offer to MEDCO .
for drilling in April/May 2017
The approval of payment the result of BANI will be used in the
form of RRD
New business with Re-Pack to manufacture floor pallets in
the area of Portacamp
Appreciation for safe working hours.
Pembahasan kelanjutan hasil temuan BPK
Permasalahan Top Drive yang menyangkut : - pengadaan
spare part - Inspeksi rutin - training operator OS & Uji
Kompetensi
Surat teguran PEP atas kinerja Rig di Area Jawa
Mutasi pekerja berlaku tmt. 1 Desember 2016
Presentasi Tim Collection Period
Further discussion of BPK findings
Top Drive issues related to:
- spare part procurement
- routine inspection
- OS operator training & Competence test
Letter of reprimand PEP over the performance of Rig in
Java area
Employees mutation expiring in 1 Desember 2016
Presentation of Collection Period team
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
Presentasi hasil upaya Tim Collection Period guna
menindaklanjuti rekomendasi Dekom tgl. 9 Nov
Project Mahakam akan dibahas bersama Dit. Hulu serta
Elnusa terkait renc akuisisi Apexindo
Rig D1500/59 belum dapat diputuskan boleh untuk
project pemboran di MEDCO
Commisioning Skidding system belum dapat
dilaksanakan di Rig N55
Presentation the effort result of Collection Period Team in .
order to follow up the recommendation from the BOC of 9
November
Mahakam Project will be discuss with Dit. Hulu and Elnusa .
related to Apexindo acquisition plan
Rig D1500/59 has not been decided whether or not to joint
the drilling project at MEDCO
Commisioning Skidding system had not been able to .
implement at Rig N55
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Santoto Agustono
.
35
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.
.
.
.
.
.
.
36
16 November 2016
November 16,
2016
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
37
22 November 2016
November 22,
2016
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
269
270
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
.
No
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
29 November 2016
November 29,
2016
Project Renco berpotensi mundur tajaknya karena kondisi
lokasi yang rusak
Sebagai pengganti Rig D1500/59 untuk project MEDCO
akan dicoba ditawarkan Rig M3
Permasalahan denda CTE telah dilaporkan secara tertulis
ke BANI tgl. 23 Nov serta sudha diinfokan ke Komut & DH
SK Mutasi pekerja tmt. 1 Des 2016 telah ditanda tangani
Project Renco could potentially be pull back due to the .
damaged location
As a replacement Rig D1500/59 for MEDCO project will try to
offered Rig M3
The penalty issue of CTE had been reported in written to BANI
on 23 Nov, and has been informed to President .
Commissioner & DH
Employee’s Mutation Decree expiring 1 Dec 2016 had been .
signed
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Santoto Agustono
Desandri
Good Issue (GI) yang belum masuk dalam system
dikhawatirkan menggerus profit PDSI
Pemboran di PEP akan ditawarkan include pembuatan
lokasi pemboran bekerja sama dengan WIKA
Issue project MAHAKAM akan diserahkan ke ELNUSA dan
PDSI perlu mencari revenue lainnya
Evaluasi PRL pekerja akan dilakukan pada bulan Juni/juli
2017
Good Issue (GI) that had not entered the system is feared .
to consume PDSI’s profit
The drilling in PEP will be offered include the manufacture of
drilling location in cooperation with WIKA
Project MAHAKAM issue will be handed to ELNUSA and PDSI
need to find another revenue
Employees evaluation PRL will be conducted in June/July
2017 Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
.
38
Profil Perusahaan
Company Profile
.
.
.
.
.
.
.
39
6 Desember 2016
December 6, 2016
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
.
No
AGENDA RAPAT DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTOR’S MEETING AGENDA IN 2016
Bulan
Month
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
13 Desember2016
December 13,
2016
Reward jam kerja selamat menggunakan cut off tgl. 10
Des 2016 dan pembayaran selanjutnya (incremental) tiap
500 jam kerja
Effisiensi biaya pemboran di PGE akan dibuatkan
kajiannya oleh Ops agar bisa bersaing
Kerusakan Engine Caterpilar diminta untuk pihak Trakindo
lebih aktif melakukan pengecekan
MWT Dekom akan dilaksanakan tgl. 17-18 Des 2016 ke
Area Jawa dengan didampingi Dir. Ops
Peramsalahan Denda CTE yang disampaikan oleh CLCC
dalam suratnya akan dibalas secara formal dan
mengatakan bahwa BOD/BOC telah menetapkan
penyelesaian nya melalui Arbitrase
Working hours reward will used cut off dated 10 Dec 2016 .
and the next payment (incremental) every 500 working hours
Efficiency of drilling cost at PGE will be created the study by
Ops in order to compete
Regarding Engine Caterpilar damage, the Trakindo party .
were asked to be more active to do checking
MWT BOC will be held on 17-18 Dec 2016 to Java area .
assisted by Operation Director
The CTE penalty issue that delivered by CLCC in their letter
will be reply formaly stated that the BOD/BOC will resolve it
.through Arbitration.
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
Permasalahan Commisioning Skidding System telah
disampaikan surat permohonan Schedule ke PEP
Flaregun dari Project Exxon Mobil masih dibantu
upayapenyelesaiannya dengan pihak berwajib
Effisiensi biaya pemboran PGE
Kerusakan Engine Caterpilar yang sudah absolut dan
dikaji untuk dilakukan Re-trade dengan Trakindo
Kebutuhan tenaga PWTT di Fungsi Keuangan
MWT Dekom ke lokasi pemboran PIN
Permasalahan denda CTE yang sudah dilaporkan ke BANI
telah disampaikan secara resmi ke CLCC
Appresiasi untuk pekerja serta jam kerja selamat
A schedule petition letter regarding Commisioning Skidding
System issue had been sent to PEP
Flaregun from Exxon Mobil Project is still in settlement .
process with the authority
Efficiency in PGE drilling cost
The Engine Caterpilar damage that already absolute and .
studied to be Re-trade with Trakindo
The need of PWTT worker in Finance function
MWT BOC to PIN drilling location
The CTE penaly issue that had been reported to BANI, has ..
been officially submitted to CLCC
Appreciation for employees for safe working hours.
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
.
40
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.
.
.
.
.
.
.
.
41
21 Desember 2016
December 21,
2016
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
271
272
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Keputusan rapat telah dicatat dan didokumentasikan
dengan baik dalam agenda rapat yang ditandatangani oleh
ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi. Agenda
tersebut kemudian didistribusikan kepada semua anggota
Direksi, baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak.
Perbedaan pendapat yang terjadi dalam rapat turut
dicantumkan dalam agenda rapat beserta dengan alasan
mengenai perbedaan pendapat.
The decisions of the meetings have been recorded and are
well documented in the meeting agenda, signed by the
chairman of the meeting and one member of the Board of
Directors. The agenda is then distributed to all members
of the Board of Directors, both attending the meeting or
absent. Divergence in the meeting is included in the meeting
agenda along with the reasons for the dissent.
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DIREKSI
TAHUN 2016
DECISIONS OF THE BOD IN 2016
Berikut terlampir Keputusan- keputusan Dewan Komisaris
ditahun 2016:
The following is the decisions of the BOC in 2016:
NO
SP
PERIHAL
1
No. Print.002/DSI10000/2016-S0
Tim International Sustainability Rating System 7th Edition (ISRS7) PT PDSI
2
No. Print.003/DSI10000/2016-S0
Komite Pencegahan & Tindak Lanjut Kerugian di Lingkungan PT PDSI
3
No. Print.004/DSI10000/2016-S0
Tim PMS Academy PDSI
4
No. Print.005/DSI10000/2016-S0
Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-8 PT PDSI
5
No. Print.006/DSI10000/2016-S0
Tim Mutu-Dewan Mutu
6
No. Print.007/DSI10000/2016-S0
KPI Utilisasi Sistem ERP
7
No. Print.008/DSI10000/2016-S0
Tim Pendampingan Hukum di Persidanan BANI
8
No. Print.009/DSI10000/2016-S0
Tim BAPOR PT PDSI
9
No. Print.010/DSI10000/2016-S0
Tim Penyusunan Matrik Kompetensi Jabatan
10
No. Print.011/DSI10000/2016-S0
Tim Penanggulang Keadaan Darurat di Lingkungan PT PDSI
11
No. Print.012/DSI10000/2016-S0
Tim Penyusunan Sistem Tata Kerja Project Management di Ligkungan PT PDSI
12
No. Print.013/DSI10000/2016-S0
Tim Pemenuhan Peraturan Perundang Undangan dan Standart PT PDSI
13
No. Print.014/DSI10000/2016-S0
Persiapan dan Pendirian Pusat Logistik Berikat (PLB) PT PDSI
14
No. Print.015/DSI10000/2016-S0
Tim PIC Manajemen Resiko PT PDSI
15
No. Print.016/DSI10000/2016-S0
Tim Audit JSA dan Ijin Kerja PT PDSI
16
No. Print.017/DSI10000/2016-S0
Tim Penghapusan Asset 6 ( enam) Rig PT PDSI
17
No. Print.018/DSI10000/2016-S0
Tim Pembuatan Workshop Non Rig ( Services )
18
No. Print.019/DSI10000/2016-S0
Tim Physical Check Asset HBM
19
No. Print.020/DSI10000/2016-S0
Tim Internal Pengembangan Proses Bisnis PDSI
20
No. Print.021/DSI10000/2016-S0
Champion Team Untuk Pelaksanaan Good Corporate Governance
21
No. Print.022/DSI10000/2016-S0
Tim Penyusunan Laporan Tahunan PDSI 2016
22
No. Print.023/DSI10000/2016-S0
Tim Pelaksanaan Self Assessment good Corporate Governance
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELATIHAN DIREKSI
THE BOD TRAININGS
Di tahun 2016, para anggota Direksi telah menghadiri dan
berpartisipasi dalam berbagai pelatihan antara lain, sebagai
berikut:
In 2016, members of the BOD has attended and participated
in numerous trainings, including:
PELATIHAN DEWAN DIREKSI TAHUN 2016
THE DIRECTORS TRAINING 2016
.
Nama
Name
.
Jabatan
Position
.
Materi Pelatihan
Training Materials
Penyelenggara
Pelatihan
Trainer
Tempat & Waktu Pelaksanaan
Place & Time
Geothermal Goes to Campus
Geothermal Goes to Campus
Universitas Jendral
Soedirman
Purwokerto
Purwokerto ,Tanggal 26 Mei 2016
Purwokerto, May 26 2016
International Workshop on
Geothermal Technology &
Business
International Workshop on .
Geothermal Technology & .
Business
Universitas
Indonesia
Seminar Motivasi Diri dengan
tema “SDM On Perspective
Human Capital Management
Perusahaan )
Self-Motivation Seminar with the
theme “HR On Perspective .
Human Capital Management
STIE YAI
Seminar SDGs dengan tema “
Peran Teknik Industri dalam
Mendukung Sustainable
Manufacturing”
SDGs Seminar with the theme
“The Role of Industrial .
Engineering in Supporting .
Sustainable Manufacturing”
Universitas
Atmajaya
Executive Series dengan tema “
How PERTAMINA Survive in a
Crisis Condition”, Program Study
Executive Series with the theme “
How PERTAMINA Survive in a
Crisis Condition”
MM UGM
Kuliah Umum:
Energi Masa Depan
Public lecture:
Future Energy
UGM
.
.
.
Lelin Eprianto
Direktur Utama
President Director
.
.
Depok, Tanggal 25 Oktober 2016.
Depok, October 25 2016.
.
.
Satoto Agustono
Direktur Marketing
& Development
Marketing &
Development
Director
.
Jakarta, 15 April 2016
Jakarta, April 15, 2016
.
.
Yogjakarta, 2 Mei 2016
Yogyakarta, May 2, 2016
.
.
Gantot
Werdiantoro
Direktur Operasi
Operation Director
.
Yogjakarta, 27 Mei 2016
Yogyakarta, May 27, 2016
.
Yogjakarta, 17 Agustus 2016
Yogyakarta, August 17, 2016
.
.
Desandri
PJ Direktur
Keuangan &
Administrasi
Financial %
Administration
Director
.
Konferensi Nasional Profesional
Management Risiko
National Conference of
Professional Risk Management
.
Workshop Kepemimpinan ISS
ISRS Leadership Workshop ISRS
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
25-26 November 2016
November 25-26, 2016
.
9 Juni 2116
June 9, 2016
.
273
274
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROGRAM PENGENALAN DIREKSI
INTRODUCTION PROGRAM FOR
DIRECTORS
Direksi yang baru ditunjuk wajib diberikan program
pengenalan mengenai perseroan dan dilakukan sesegera
mungkin setelah pengangkatannya;
The new director is appointed must be given an introduction
to the company's program and done as soon as possible
after his appointment;
Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan
bagi Direksi yang baru berada pada Direktur Utama, atau
jika Direktur utama berhalangan, maka tanggung jawab
pelaksanaan program pengenalan tersebut berada pada
Direksi yang ada;
The responsibility to hold an induction program for new
Board of Directors is at the Director, or if the principal
director is absent, then the responsibility of implementing
the program are on the introduction of the existing Board
of Directors;
Program pengenalan tersebut, mencakup hal-hal sebagai
berikut :
• Gambaran mengenai perseroan berkaitan dengan visi
dan misi, nilai dan budaya Perseroan, tujuan dan strategi
perseroan, unit usaha dan anak perseroan, kinerja
keuangan dan operasi, rencana usaha jangka pendek
dan jangka panjang, aplikasi teknologi informasi,
manajemen resiko, kondisi persaingan usaha, dan
masalah strategis lainnya;
• Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi serta Komite Dewan Komisaris;
• Penjelasan mengenai stakeholders utama perseroan
dan tanggung jawab sosial Perseroan;
• Sistem pengendalian internal, sistem audit dan temuan
audit yang belum ditindaklanjuti secara tuntas serta
kasus hukum yang melibatkan perseroan;
• Pelaksanaan good corporate governance di lingkungan
perseroan.
The introduction of the program, include the following:
Program pengenalan tersebut dapat dilaksanakan dalam
bentuk presentasi/ seminar/workshop, pertemuan, kunjungan
ke lokasi, pengkajian dokumen, atau bentuk lainnya yang
dianggap sesuai.
• A description of the company with regard to the vision
and mission, values ​​and corporate culture, objectives
and strategy of the company, business unit and son of
the company, financial and operating performance,
business plans short term and long term, the application
of information technology, risk management, business
competition, and other strategic issues;
• The duties and responsibilities of the Board of
Commissioners and Directors and Committees of the
Board of Commissioners;
• A description of the company's main stakeholders and
social responsibility of the Company;
• Internal control system, system audit and audit findings
have not been followed up thoroughly and legal cases
involving the company;
• Implementation of good corporate governance in the
company.
The introduction of the program can be implemented in
the form of presentations / seminars / workshops, meetings,
site visits, reviewing documents, or other forms deemed
appropriate.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SUKSESI DIREKSI
SUCCESSION OF DIRECTORS PDSI
Suksesi Direksi PDSI dilaksanakan berdasarkan mekanisme
yang telah ditetapkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku
Pemegang Saham Pengendali. Proses ini dimulai dari Dewan
Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Persero)
yang memberikan daftar nama-nama calon Direksi PDSI
kepada Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero).
Succession of Directors PDSI implemented by a mechanism
established by PT Pertamina (Persero) as the controlling
shareholder. This process starts from the Career Advisory
Council of Labor (DPKP) PT Pertamina (Persero), which
provides a list of the names of candidates to the Board of
Directors of PT Pertamina (Persero).
Sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam
Undang-Undang Perseroan Terbatas, pengangkatan anggota
Direksi PDSI kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham dan dilaksanakan secara sirkuler dengan
menerbitkan Surat Keputusan Pemegang Saham Sirkuler.
In accordance with the requirements stipulated in the Law
on Limited Liability Company, the appointment of members
of the Board of Directors PDSI was assigned in the General
Meeting of Shareholders and implemented circularly
publication of Decree Shareholder Circular.
HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
EMPLOYMENT RELATIONS BETWEEN
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD
OF DIRECTORS
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah
hubungan check and balances untuk kemajuan dan kesehatan
Perseroan. Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan
fungsinya masing-masing bertanggung jawab atas
kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.
The working relationship of the Board of Commissioners
and Board of Directors is the relationship of checks and
balances for the progress and well being of the Company.
Board of Commissioners and Board of Directors in accordance
with their respective functions responsible for the continuity
of the Company’s business in the long term.
TUJUAN
AIM
Hal yang harus dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
secara bersama-sama sesuai dengan fungsinya masingmasing, sehingga dapat dicapai kelangsungan usaha
perseroan dalam jangka panjang tercermin pada:
• Terlaksananya dengan baik internal control dan
manajemen resiko;
• Tercapainya imbal hasil (return) yang wajar bagi
pemegang saham;
• Terlindunginya kepentingan stakeholders secara wajar;
• Terlaksanya suksesi kepemimpinan dan manajemen di
semua lini organisasi;
• Terpenuhinya pelaksanaan GCG.
Things must be done by the Board of Commissioners and
the Board of Directors jointly in accordance with their
respective functions, in order to achieve business continuity
of the company in the long run be reflected in:
• Effective and efficient implementation of internal control
and risk management;
• Achieving yield (return) is reasonable for shareholders;
• The protection of the interests of stakeholders are
reasonable;
• Implementation of succession of leadership and
management at all levels of the organization;
• Fulfillment of GCG implementation.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
275
276
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONER AND BOARD
OF DIRECTOR JOINT MEETING (BOARDS
MEETING)
Dewan Komisaris bersama Direksi mengadakan Dewan
Komisaris-Direksi. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi
diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam tiap bulan atau
sewaktu-waktu bila diperlukan.
Board of Commissioners with Board of Directors, held
Commissioners-Directors Board. Joint session between
Board of Commissioners and Board of Directors are held at
least once every month or at any time necessary
Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris PDSI telah
menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
(Rapat Pengurus) sebanyak 12 kali.
In 2016, PDSI’s Board of Commissioner and Boards of
Directors had held joint meetings (Board Meetings) and
had been conducted for 12 times.
Adapun tabel kehadiran masing-masing anggota Dewan
Komisaris dan Direksi dalam rapat tersebut disajikan dalam
daftar Rapat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi sebagai
berikut:
Hereby the attendance list of each members of the Board
of Commissioner and Board of Directors in the said joint
meeting, presented below:
.
KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DALAM RAPAT PENGURUS TAHUN 2016
ATTENDACE OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE DIRECTORS AT JOINT MEETING IN 2016
Nama
Name
.
.
Jabatan
Position
Total Rapat
Total Meeting
Kehadiran
Attendance
.
.
Dwi Wahyu Daryoto
Komisaris Utama
President Commissioner
12
10
83
Komisaris
Commissioner
3
2
67
Komisaris
Commissioner
12
12
100
Komisaris
Commissioner
12
11
92
PJ Direktur Utama
PJ. President Director
12
12
100
Direktur Operasi
Operational Director
12
8
67
PJ. Direktur Keuangan dan Administrasi
PJ. Finance & AdministrationDirector
12
11
91
PJ. Direktur Pemasaran dan Pengembangan
PJ. Marketing & Development Director
12
10
83
87
76
87%
.
Kehadiran(%)
Attendance(%)
.
Naryanto Wagimin
.
Bagus Sudaryanto
.
Harya Adityawarman
.
Lelin Eprianto
.
Gandot Werdiantoro
.
Desandri
.
Satoto Agustono
.
Jumlah | Total
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi secara
keseluruhan dalam Rapat Pengurus adalah sebesar 87%.
Agenda Rapat Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2016,
adalah sebagai berikut:
.
No
1
Bulan
Month
Agenda
Agenda
.
.
Rabu, 27 Januari
2016
1. Laporan Kinerja HSE Desember 2015
2. Laporan Kinerja Operasi Desember 2015
3. Laporan Kinerja Keuangan Desember 2015
4. Informasi Direksi:
-Penjelasan Pending Issues Stakeholder
-Penjelasan Resume RKAP 2015 dan RKAP 2016
•
•
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Naryanto Wagimin
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Naryanto Wagimin
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
.
.
.
.
Kamis, 25 Februari
2016
.
.
.
.
.
Kamis, 14 April
2016
.
.
.
.
Rabu, 15 Juni 2016
1. HSE Performance Report of January 2016
2 Operational Performance Report of January 2016
3. Financial Performance Report of January 2016
4. Information from Directors:
a. Evaluation of GCG Implementation from BOD & BOC
b. Proposed remuneration and performance .bonus for the
BOC and BOD 2015
1. HSE Performance Report of February 2016
2. Operational Performance Report of February 2016
3. Statement of Financial Performance in .February 2016
1. Laporan Kinerja HSE Maret 2016
2. Laporan Kinerja Operasi Maret 2016
3. Laporan Kinerja Keuangan Maret 2016
.
5
Laporan Kinerja HSE Januari 2016
Laporan Kinerja Operasi Januari 2016
Laporan Kinerja Keuangan Januari 2016
Informasi Direksi:
Evaluasi Implementasi GCG BOD BOC
Usulan Remunerasi dan Tantiem Dewan Komisaris dan
Direksi Tahun 2015
1. Laporan Kinerja HSE Februari 2016
2. Laporan Kinerja Operasi Februari 2016
3. Laporan Kinerja Keuangan Februari 2016
.
Kamis, 14 April
2016
1. HSE Performance Report of December 2015
2. Operational Performance Report of .December 2015
3. Financial Performance Report of December 2015
4. Information from Directors:
-Explanation of Stakeholders’ Pending Issues
-Explanation of CBP 2015 and 2016 Resume
1.
2.
3.
4.
a.
b.
.
4
Peserta
Audience
.
.
3
The overall attendance of Board of Commissioners and
Board of Directors in the Board Meeting was of 87%.
Meeting agenda of the Board of Commissioners and Directors
in 2016, is as follows:
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016
BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016
.
2
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1. HSE Performance Report of March 2016
2.Operational Performance Report of March 2016
3. Financial Performance Report of March 2016
1. Laporan Kinerja HSE April 2016
2. Laporan Kinerja Operasi April 2016
3. Laporan Kinerja Keuangan April 2016
.
.
.
1. HSE Performance Report of April 2016
2. Operational Performance Report of April 2016
3. Financial Performance Report of April 2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
277
278
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
.
No
6
Bulan
Month
Laporan Manajemen
Management Report
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016
BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016
Agenda
Agenda
.
.
Rabu, 15 Juni 2016
1.
2.
3.
4.
a.
•
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Desandri
Laporan Kinerja HSE Mei 2016
Laporan Kinerja Operasi Mei 2016
Laporan Kinerja Keuangan Mei 2016
Informasi Direksi:
Penyampaian NDA (Non Disclosure agreement) dengan
Elnusa
b. Update Status PLB (Pusat Logistik Berikat)
.
.
.
.
.
Jumat, 19 Agustus
2016
.
.
.
.
.
.
.
.
Kamis 29
September 2016
1. HSE Performance Report of May 2016
2. Operational Performance Report of May 2016
3. Financial Performance Report of May 2016
4. Information from Directors:
a. Submission of NDA (NonDisclosure .Agreement) with
Elnusa
b. Status Update of PLB (Bonded Logistics .Center)
1. Pembukaan dan Tindak Lanjut Dewan Komisaris
2. Informasi Direksi:
a. Tindak Lanjut Pengelompokan Unsafe Condition dan
SMC
b. Usulan Director’s & Officer’s Lialibility Insurance
c. Update status PLB PDSI serta perubahan AD PDSI guna
memfasilitasi usaha PLB
d. Update Rencana PDSI Masuk ke Bisnis Offshore
3. Laporan Kinerja HSE Juni 2016
4. Laporan Kinerja Operasi Juni 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan Juni 2016
.
8
Peserta
Audience
.
.
7
Profil Perusahaan
Company Profile
1. Opening and Follow-up from BOC
2. Information from Directors:
a. Follow-up Groupings of Unsafe Condition ..and SMC
b. Proposed Director’s & Officer’s Lialibility .Insurance
c. PDSI PLB status updates and changes to the constitution
to facilitate PDSI’s PLB business
d. Update of PDSI’s plan to enter Offshore .Business
3. HSE Performance Report of June 2016
4. Operational Performance Report of June 2016
5. Financial Performance Report of June 2016
1.
2.
3.
4.
5.
a.
b.
c.
d.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pembukaan Komisaris Utama
Laporan Kinerja HSE Juli dan Agustus 2016
Laporan Kinerja Operasi Juli dan Agustus 2016
Laporan Kinerja Keuangan Juli dan Agustus 2016
Informasi Direksi:
Update Status Denda Pengadaan Rig 1500HP oleh CTE
Surat SP PDSI perihal Project CrossLink
Kick di Sumur PPJ-48 Pangkalan Susu
Hasil ARA 2015
1. Opening from President Commissioner
2. HSE Performance Report of July & August 2016
3. Operating Performance Report of July & .August 2016
4. Financial Performance Report of July & .August 2016
5. Information from Directors:
a. Status Update of Penalty from Rig 1500HP Procurement by
CTE
b. PDSI Warning Letter regarding Project .CrossLink
c. Kick at Well PPJ-48 in Pangkalan Susu
d. ARA Results 2015
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
.
No
9
Bulan
Month
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016
BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016
Agenda
Agenda
Peserta
Audience
.
.
.
Kamis, 03
November 2016
1. Pembukaan Komisaris Utama
2. Pembahasan Permasalahan Denda terhadap PT Citra
Tubindo Engineering
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Desandri
•
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
1. Opening from President Commissioner
2. Discussing Issues of Fines against PT Citra Tubindo
Engineering
.
.
10
Rabu, 09
November 2016
1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris
2. Informasi Direksi:
a. Laporan hasil peninjauan calon Lokasi PLB PDSI di area
Mahakam
b. Update Penalti Pengadaan Rig PT CTE
c. Usulan Penambahan ABO untuk project RENCO
d. Update persiapan project MAHAKAM
e. Project CBM atas penugasan SKK Migas
3. Laporan Kinerja HSE September 2016
4. Laporan Kinerja Operasi September 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan September 2016
1. Follow-up Recommendations from the Board of
Commissioners
2. Information from Directors:
a. Report of reviewing the prospective location for PDSI’s PLB
in Mahakam area
b. Penalty Update on PT CTE Rig Procurement
c. Proposed ABO Additions to project RENCO
d. Update preparation of project MAHAKAM
.
.
.
.
.
.
.
.
.
e. CBM Project on SKK Migas assignment
3. HSE Performance Report of September 2016
4. Operational Performance Report of .September 2016
5. Financial Performance Report of September 2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
279
280
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
.
No
11
Bulan
Month
Laporan Manajemen
Management Report
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI 2016
BOARD OF COMMISSIONERS & THE DIRECTORS MEETING AGENDA 2016
Agenda
Agenda
.
.
Rabu, 30
November 2016
1.
2.
a.
b.
c.
3.
4.
5.
.
.
.
.
.
.
.
.
12
Selasa, 27
Desember 2016
Profil Perusahaan
Company Profile
Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris
Informasi Direksi:
Sekilas RJPP PDSI (2016-2021)
Hasil Evaluasi ISRS7
Update progress Collection Period
Laporan Kinerja HSE Oktober 2016
Laporan Kinerja Operasi Oktober 2016
Laporan Kinerja Keuangan Oktober 2016
.
.
.
.
.
.
.
.
•
•
•
•
•
•
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Gandot Werdiantoro
Satoto Agustono
Desandri
•
•
•
•
•
•
Dwi W. Daryoto
Bagus Sudaryanto
Harya Adityawarman
Lelin Eprianto
Satoto Agustono
Desandri
1. Follow-up Recommendations of BOC
2. Information from Directors:
a. PDSI LTP in brief (2016-2021)
b. Evaluation results of ISRS7
c. Update progress of Collection Period
3. HSE Performance Report of October 2016
4. Operational Performance Report of October 2016
5. Financial Performance Report of October 2016
1. Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan Komisaris
2. Informasi Direksi:
a. Update RJPP PDSI setelah mendapat arahan Direktur
Hulu
b. Update Progress Collection Period
c. Update Kasus PT CTE
d. Achievement HSSE 2016
3. Laporan Kinerja HSE November 2016
4. Laporan Kinerja Operasi November 2016
5. Laporan Kinerja Keuangan November 2016
.
Peserta
Audience
.
1. Follow-up Recommendations of BOC
2. Information from Directors:
a. PDSI’s long-term plan updates after receiving brief from
Upstream Director
b. Progress Update of Collection Period
c. PT CTE Case Update
d. 2016 HSSE Achievement
3. HSE Performance Report of November 2016
4. Operational Performance Report of .November 2016
5. Financial Performance Report of November 2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
HAL YANG DISEPAKATI BERSAMA
JOINT AGREEMENT
Sesuai dengan visi dan misi serta strategi yang telah
disepakati, Dewan Komisaris dan Direksi perlu bersamasama menyepakati hal-hal sebagai berikut:
In accordance with the vision and mission as well as the
strategies that have been agreed upon, the Board of
Commissioners and Board of Directors must jointly agreed
on the following:
• Business target, long-term plan, and annual work plan
and budget
• Policies in accordance with the legislations and article
of association as well as avoid any conflict of interest
• Sasaran usaha, rencana jangka panjang, maupun rencana
kerja dan anggaran tahunan
• Kebijakan dalam memenuhi ketentuan perundangundangan dan anggaran dasar Perusahaan serta
menghindari segala bentuk benturan kepentingan
(conflict of interest)
• Kebijakan dan metode penilaian perseroan, unit-unit
usaha dan personalianya
• Struktur organisasi pada tingkat eksekutif yang mampu
mendukung tercapainya sasaran usaha perseroan
• Usulan Investasi Perusahaan
• Policy and the Company’s Assessment Method, Business
Units, and its personnels
• Organization structure at the executive level that support
the achievement of the company business target
• Proposed Investment
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI
REMUNERATION OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
PDSI menggunakan referensi pada Peraturan Menteri Negara
BUMN Nomor Per-02/MBU/2009 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
Badan Usaha Milik Negara untuk menetapkan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini dikarenakan PDSI
merupakan anak perusahaan dari PT. Pertamina (Persero)
yang merupakan BUMN.
PDSI uses references to the Regulation of the Minister of
State Enterprises No. Per-02/MBU/2009 on Guidelines for
Determining Income for The Boards of Directors,
Commissioners, and Trustees of State Owned Enterprises
to set the remuneration of the Board of Commissioners and
Board of Directors. This is resulted from PDSI as a subsidiary
of PT. Pertamina (Persero), which is a state-owned enterprises.
STRUKTUR REMUNERASI
REMUNERATION STRUCTURE
Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri
atas gaji bulanan dan tunjangan. Penghasilan gaji bulanan
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
The mechanism of remuneration for the Board of
Commissioners and Directors consists of monthly salary
and allowances. Monthly earnings of the Board of
Commissioners and Directors are as follows:
RUMUS PERHITUNGAN PENGHASILAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
FORMULA OF INCOME CALCULATION OF BOC AND THE DIRECTORS
.
Pengurus
Management
Penghasilan Perbulan | Income per Month
2014
2015
2016
Direktur Utama
President Director
Rp88.280.000
Rp94.000.000
Rp94.000.000
Direksi Lainnya
Other Director
90% dari honor DIRUT
90% of Pres. Dir.’s
90% dari honor DIRUT
90% of Pres. Dir.’s
90% dari honor DIRUT
90% of Pres. Dir.’s
Komisaris Utama
President Commissioner
40% dari honor DIRUT
40% of Pres. Dir.’s
40% dari honor DIRUT
40% of Pres. Dir.’s
40% dari honor DIRUT
40% of President Director
Komisaris Lainnya
Other Commissioner
36% dari honor DIRUT
36% of Pres. Dir.’s
36% dari honor DIRUT
36% of Pres. Dir.’s
36% dari honor DIRUT
36% of Pres. Dir.’s
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
.
.
.
.
.
281
282
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MECHANISM AND REMUNERATION
POLICY
MEKANISME DAN KEBIJAKAN
REMUNERASI
The mechanism of remuneration for the Board of
Commissioners and Directors consists of salary and allowance.
The total amount of remuneration received by members
of the BOC reported by PDSI in the Annual GMS. Remuneration
assigned to the Board of Directors recommended by the
Commissioner and reported in the Annual GMS. Income
for the BOD and BOC members is determined by the Annual
GSM, and taking into account revenue, assets, capability
and financial condition of PDSI, inflation, and other factors
that are relevant as established in the legislation. The Board
of Commissioners and Board of Directors are always working
to reinforce the implementation of the principles of corporate
governance, among other things by not taking and/or
accepting personal benefits other than remuneration and
other facilities set out in the General Meeting of Shareholders.
Mekanisme remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri
atas gaji dan tunjangan. Jumlah total remunerasi yang
diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh
PDSI dalam RUPS Tahunan. Remunerasi yang ditetapkan
untuk Direksi direkomendasikan oleh Komisaris dan
dilaporkan dalam RUPS tahunan. Penghasilan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh
RUPS dengan mempertimbangkan faktor pendapatan,
aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan PDSI, tingkat
inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan sebagaimana
yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Dewan Komisaris dan Direksi juga selalu berupaya untuk
menegakkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan, antara lain dengan tidak mengambil dan/atau
menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan
fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham.
TOTAL REMUNERATION
JUMLAH REMUNERASI
Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing
allowance, transportation allowance, health insurance, and
other benefits received by the Board of Commissioners and
Board of Directors over the last 3 years, are as follows:
Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan
perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan
dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan
Direksi selama 3 tahun terakhir, adalah sebagai berikut:
JENIS REMUNERASI PER ORANG DALAM 1 TAHUN
TYPE OF REMUNERATION PER PERSON IN 1 YEAR
.
Jenis Remunerasi per orang dalam 1
tahun*)
Type of Remuneration per person in 1
year *)
.
.
2014
Jumlah
Dewan
Komisaris
Total of Boc
.
2015
Jumlah
Direksi
Total of The
Directors
.
Jumlah
Dewan
Komisaris
Total of Boc
.
2016
Jumlah
Direksi
Total of The
Directors
.
Jumlah
Dewan
Komisaris
Total of Boc
Jumlah
Direksi
Total of The
Directors
.
.
Di atas Rp2 miliar
Over Rp2 billion
-
-
-
-
-
-
Di atas Rp1 miliar – Rp2 miliar
Over Rp1 billion – Rp2 billion
-
4
-
4
-
4
Di atas Rp500 juta – Rp1 miliar
Over Rp 500 million Rp1 billion
-
-
1
-
1
-
Rp500 juta ke bawah
Under Rp500 million
3
-
3
-
2
-
.
.
.
.
*Penggantian fasilitas perumahan
Replacing housing facility
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI
DAN JENIS FASILITAS LAIN
PACKAGE OR REMUNERATION POLICY
AND OTHER FACILITIES FOR THE BOARD
OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Gaji, Kompensasi berbasis saham, tantiem, tunjangan
perumahan, tunjangan transportasi, Asuransi kesehatan
dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan
Direksi ditahun 2016, adalah sebagai berikut:
Salaries, stock-based compensation, tantiem, housing
allowance, transportation allowance, health insurance, and
other benefits received by the Board of Commissioners and
Board of Directors over the last 3 years, are as follows:
PAKET ATAU KEBIJAKAN REMUNERASI DAN JENIS FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
PACKAGE OR REMUNERATION POLICY AND OTHER FACILITIES FOR THE BOC AND THE DIRECTORS
.
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain
(Tahun 2016)
Amount of Remuneration and Other
Facilities (2016)
.
Remunerasi (Gaji, bonus, tunjangan rutin
tantiem dan fasilitas
lainnya dalam bentuk non natura)
Remuneration (salary, bonus, routine .
allowance tantiem, and
other facilities in the form of non natura)
Dewan Komisaris
Board Of Comissioners
.
Orang
In Person
Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
Direksi
The Directors
.
Orang
In Person
Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
.
.
.
.
3
1.Upah/bln
Komisaris Utama: Rp
42.300.000,-
4
1.Upah/bulan
.
Komisaris: Rp 38.070.000,-
.
2.Tunjangan
Perumahan: 3. Tunjangan Hari Raya:
1x honorarium
- Direktur Utama = Rp
94.000.000
- Direktur Keu & Adm,
Director Operasi dan
Direktur MD masingmasing Rp 84.600.000,2. Tunjangan Perumahan:
- All Director: Rp
27.500.000,3. Tunjangan Hari Raya:
- Direksi 1x gaji
4. Tunjangan Hari Raya: 1x
gaji
Fasilitas lain dalam betuk natura
(perumahan, transportasi,
asuransi kesehatan dan sebagainya yang
*):
Other facilities in natura (housing, .
transportation, health
insurance and so forth that: *)
.
.
1.Asuransi Purna Jabatan:
- Direksi premi
maksimal 25%
honorarium per tahun
2. Pemberian tunjangan
transportasi 20%
honorarium
3. D&O Liability
• dapat dimiliki
could be owned
.
• tidak dapat dimiliki
could not be owned
.
*Penggantian fasilitas perumahan
Replacing housing facility
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1.Asuransi Purna Jabatan:
- Direksi premi maksimal
25% gaji per tahun
2. D&O Liability
283
284
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
KOMITE DIBAWAH DEWAN
KOMISARIS
Profil Perusahaan
Company Profile
COMMITEES UNDER THE BOARD
OF COMMISSIONER
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk dengan mengacu pada beberapa
peraturan yang berwenang, seperti:
• Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/MBU/2011
tentang PenerapanTata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance)
• Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-10/MBU/2012
tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas BUMN.
• Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang BUMN
pasal 70 bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib membentuk
Komite Audit.
The establishment of Audit Committee refers to some
legislations, which are:
• Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
(SOE) No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of
Good Corporate Governance.
• Regulation of the Minister of SOE No. Per-10/MBU/2012
on Supporting Instruments of the Board of Commissioners
/ Board of Supervisors of SOE.
• Act No. 19 Year 2003 on SOE article 70, which states that
the Board of Commissioners and Board of Supervisors
of State- Owned Enterprises (SOE) are required to
establish an Audit Committee.
Komite Audit saat ini ditunjuk oleh Dewan Komisaris melalui
SK No.005/DK-PDSI/2013-S0 tanggal 31 Oktober 2013.
Dalam kesehariannya, Komite Audit membantu Dewan
Komisaris dalam memonitor dan memberikan nasihat
kepada Direksi terkait pengelolaan PDSI.
The Board of Commissioners appointed members of Audit
Committee pursuant to SK 005/DKPDSI/2013-SO dated
October 31, 2013. Duties of the Audit Committee are, among
others, to assist the Board of Commissioners in monitoring
and provide advice to the Board of Directors related to the
management of PDSI.
Susunan Anggota Komite Audit
Anggota Komite Audit memiliki integritas, kompetensi dan
profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawabnya berdasarkan Pedoman Pengelolaan Anak
Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero),
Komite Audit harus memiliki setidaknya satu pihak
independen yang ahli di bidang keuangan atau akuntansi
dan satu pihak independen yang profesional di bidang
hukum dan perbankan.
Structure and Composition of Audit Committee
Each member of the Audit Committee is required to have
integrity, competence, independence, and professionalism
in conducting their duty based on Guideline for Management
of Subsidiaries and Joint Company of PT. Pertamina (Persero),
Audit Committee is required to have at least one independent
party whose expertise is in the field of finance or accounting,
and one professional independent party in the field of law
and banking.
.
Susunan
Structure
.
Nama
Name
.
Anggota
Member
Muhammad Ichsan
Anggota
Member
Maxi Eman
Anggota
Member
R Panji Sumirat
.
Periode Jabatan
Period of Office
Keterangan
Description
.
.
Juli 2013 s/d Juli 2016
July 2013 until July 2016
Dosen Ekonomi UI dan anggota IAI
Lecturer at Faculty of Economics, University of Indonesia
.and member of IAI
Juli 2013 s/d Juli 2016
July 2013 until July 2016
VP Investment and Portfolio PT Pertamina (Persero)
September 2016 s/d September 2019
September 2016 until September 2019
VP Planning and Portfolio PT Pertamina (Persero)
.
.
.
SUSUNAN ANGGOTA KOMITE AUDIT
THE COMPOSITION OF AUDIT COMMITEE
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PROFIL KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE PROFILE
Warga Negara Indonesia. Lahir di Bandung, 26 Maret 1972. Mendapatkan
gelar Ajun Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta
pada 1993, Sarjana Akuntansi di Universitas Trisakti Jakarta pada 1997, dan
Master Akuntansi Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia (MAKSI
UI) Jakarta pada 2000. Menjabat sebagai Komite Audit sejak Juli 2016
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. Kpts-006/DK-PDSI/2016-S0.
Saat ini juga menjabat sebagai Komite Audit di Universitas Indonesia
MUHAMMAD ICHSAN
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
He is an Indonesian citizen. Born in Bandung on March 26, 1972, he earned
an adjunct accountant from State College of Accountancy (STAN) Jakarta in
1993, Bachelor of Accounting from Trisakti University in 1997, and a Master
of Accounting from Master of Accounting Program, University of Indonesia
(UI MAKSI) Jakarta in 2000. He has served as an Audit Committee since July
2016 by the Decree of the Board of Commissioners No. Kpts-006 / DK-PDSI
/ 2016-S0. He currently also serves as the Audit Committee at the University
of Indonesia.
Warga Negara Indonesia lahir di Surabaya, 26 Mei 1961. Meraih gelar Sarjana
Teknik Perminyakan Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1988. Sejumlah
jabatan penting yang pernah diemban adalah VP Bisnis dan Korporasi PT
Pertamina Hulu Energi pada tahun 2007-2010 dan sebagai VP Perencanaan
dan Komersial PT Pertamina Hulu Energi pada tahun 2010-2012. Selain
menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services
Indonesia, beliau juga menjabat sebagai VP Investment & Portofolio, Dit.
PIMR.
MAXI EMAN
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
He is an Indonesian citizen. Born in Surabaya, May 26, 1961, he earned a
Bachelor’s degree in Petroleum Engineering from Trisakti University, Jakarta
in 1988. A number of important positions he ever assumed were VP of Business
and Corporate PT Pertamina Hulu Energi in 2007-2010, and as VP of Planning
and Commercial PT Pertamina Hulu Energi in 2010-2012. In addition to serving
as a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services
Indonesia, he also served as VP Investment & Portfolio, Directorate of PIMR.
285
286
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Warga Negara Indonesia lahir di Bandung, 29 Februari 1964. Meraih gelar
SarjanaTeknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Indonesia pada 1988.
Sejumlah jabatan penting yang pernah diembanya adalah VP Enhanced Oil
Recovery PT Pertamina EP pada 2013-2014 dan sebagai Chief Reservoir &
Production PT Pertamina (Persero) pada 2014-2015. Selain menjabat sebagai
anggota Komite Audit di PT Pertamina Drilling Services Indonesia, beliau
juga menjabat sebagai VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero)
R Panji Sumirat
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
He is an Indonesian citizen. Born in Bandung, February 29, 1964, he earned
a bachelor degree from Petroleum Engineering of Bandung Institute of
Technology in 1988. A number of important positions he ever assumed were
VP Enhanced Oil Recovery PT Pertamina EP in 2013-2014 and Chief Reservoir
& Production PT Pertamina (Persero) in 2014-2015. In addition to serving as
a member of the Audit Committee at PT Pertamina Drilling Services Indonesia,
he also serves as VP Planning & Portfolio PT Pertamina (Persero)
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KRITERIA ANGGOTA KOMITE AUDIT
CRITERIA FOR THE AUDIT COMMITTEE
Sesuai dengan Piagam Komite Audit yang ditandatangai
oleh Dewan Komisaris PDSI pada November 2015, maka
kriteria Komite Audit yaitu:
• Berkewarganegaraan Indonesia.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Memiliki integritas, komitmen, kemampuan, pengetahuan
dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar
belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi
dengan baik.
• Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar
belakang pendidikan akuntansi atau keuangan.
• Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca
dan memahami laporan keuangan.
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi
jasa audit, jasa non audit, dan atau jasa konsultasi lain
kepada Perusahaan dalam waktu 1 (satu) tahun terakhir
sebelum diangkat oleh Komisaris.
• Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin atau
mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 1
(satu) tahun terakhir.
• Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Perusahaan.
• Tidak memangku jabatan sebagai pengurus partai
politik dan/atau calon/anggota legislatif dan/atau calon
kepala daerah/wakil kepada daerah, dan jabatan lain
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan.
• Tidak pernah ditetapkan menjadi terdakwa atas dugaan
telah melakukan kesalahan/kelalaian/kejahatan yang
dapat diancam dengan hukuman penjara.
• Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan
dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara
horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi
atau Pemegang Saham utama Perusahaan.
• hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
In accordance with the Audit Committee Charter signed
by PDSI’s Board of Commissioners in November 2015, criteria
for the Audit Committee as follows:
• Indonesian nationality.
• Physically and mentally healthy.
• Have integrity, commitment, ability, knowledge, and
experience that are adequate according to educational
background, and able to communicate well.
Anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria-kriteria
tersebut.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• One of the Audit Committee members has to have the
background in accounting or finance.
• Have enough knowledge to read and understand
financial statements.
• Not an insider in a particular public accounting firm,
law firm, or other parties that provide auditing services,
non-audit services and consulting, or other services to
the Company within 1 (one) year before being appointed
by the Commissioner.
• Not persons with authority and responsibility for planning,
directing, or controlling the activities of the Company
within 1 (one) year.
• No shares either directly or indirectly to the Company.
• Not taking office as a trustee of a political party and/
or candidate / member of the legislature and / or the
potential for regional head / deputy to the region, and
another office in accordance with legislation that could
lead to ebnturan interests.
• Never set to be accused of alleged wrongdoing / omission
/ crimes can be punishable by imprisonment.
• Do not have family relationship by marriage and descent
to the second degree, both horizontally and vertically
with the commissioners, directors or major Shareholders
of the Company.
• business relationship, directly or indirectly related to
our business.
Audit Committee has compliance with criteria as mentioned
above.
287
288
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
KETUA DAN ANGGOTA KOMITE AUDIT
APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE
HEAD OF AUDIT COMMITTEE
Ketua dan anggota komite diangkat dan diberhentikan
oleh Komisaris Utama. Masa kerja Ketua Komite Audit
maksimal sama dengan masa jabatannya sebagai anggota
Dewan Komisaris PDSI. Masa tugas anggota Komite Audit
adalah 1 (satu) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk
1 (satu) periode berikutnya dengan tidak mengurangi hak
Komisaris untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
The committee head and members are appointed and
dismissed by the President Commissioners, with maximum
terms of office for Head of Audit Committee similar with
that of the Board of Commissioners. The terms of office for
Audit Committee members is 1 (one) year and may be
reappointed only for 1 (one) period without prejudice to
the Commissioners’ rights to at any time dismiss the members.
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA
KOMITE AUDIT
GUIDELINES AND WORK
REGULATIONS OF THE AUDIT
COMMITTEE
Pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit diatur dalam
Piagam Komite Audit, Code of Corporate Governance, dan
Board Manual yang merupakan pedoman dengan isi
kedudukan, tugas dan tanggung jawab Komite sebagai
acuan pelaksanaan kerja.
Guidelines and work rules set out in the Audit Committee
The Audit Committee Charter, Code of Corporate Governance,
and Board Manual is a guide to fill the position, duties and
responsibilities of the Committee as a working reference
implementation.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KOMITE AUDIT
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tugasnya, antara lain dengan :
• Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan
efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas
pelaksanaan tugas Eksternal Auditor dan Internal Auditor.
• Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun
Auditor Eksternal.
• Memberikan rekomendasi penyempurnaan Sistem
Pengendalian Manajemen Perusahaan serta
pelaksanaannya.
• Memastikan bahwa telah terdapat prosedur evaluasi
yang memuaskan terhadap segala informasi yang
dikeluarkan Perusahaan.
• Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris.
• Penugasan lain yang diberikan Dewan Komisaris kepada
Komite Audit yang ditetapkan dalam Piagam Komite
Audit.
The function of Audit Committee is to assist the Board of
Commissioners in conducting its duties by:
• Assisting the Board of Commissioners in ensuring the
effectiveness of the internal control system and the
performance of both internal and external auditors.
• Assessing the implementation and audit findings
conducted by Internal Audit Committee and the external
auditors.
• Providing recommendation on the improvement and
implementation of management control system.
• Ensuring the presence of satisfactory evaluation
procedures on all information disclosed by the Company.
• Identifying issues that require the attention of the Board
of Commissioners and their duties.
• Conducting other assignments given by the Board of
Commissioners as stipulated in the Audit Committee
Charter.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit harus
memastikan bahwa:
• Laporan Keuangan serta informasi lainnya yang diberikan
oleh perusahaan kepada pihak terkait dan publik telah
disajikan secara transparan, handal, dapat dipercaya
dan tepat waktu.
• Perusahaan telah memiliki pengendalian intern memadai
yang dapat melindungi kekayaan miliknya.
• Perusahaan bekerja secara efektif dan efisien serta
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
In conducting their duties, Audit Committee has to ensure
that:
• Financial statements and other information issued by
the Company to related parties and public have been
presented in a transparent, reliable, trustworthy, and
timely manner.
• The Company has had adequate internal control to
protect their assets.
• The Company is working effectively and efficiently in
compliance with the applicable laws and regulations.
Selain hal tersebut di atas, Komite Audit membantu Dewan
Komisaris untuk mengevaluasi hal-hal yang berkaitan
dengan:
• Laporan Keuangan PDSI;
• Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;
• Audit Keuangan PDSI;
• Pengaduan Masyarakat;
• Utang PDSI;
• Piutang PDSI;
• Penghapusan dan Pelepasan Aset.
In addition, Audit Committee also helps the Board of
Commissioners to evaluate matters related to:
Komite Audit menjalankan tugas dan tanggung-jawabnya
secara profesional dan independen, tanpa campur tangan
dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.
Audit Committee conducting their duties and responsibilities
in a professional and independent way, without the interfere
any party that is not in accordance with the regulations.
KEWENANGAN KOMITE AUDIT
AUTHORITY OF AUDIT COMMITTEE
Komite Audit berwenang untuk melakukan akses terhadap
informasi-informasi berupa catatan secara legal dan etis
baik dari pihak internal maupun eksternal PDSI. Data dan
informasi tersebut meliputi catatan keuangan, aset, serta
sumber daya PDSI lainnya yang berkaitan dengan lingkup
fungsi dan tugasnya. Komite Audit bekerjasama dengan
Internal Audit, Konsultan, Penasihat Hukum, dan fungsifungsi manajemen lainnya dalam pelaksanaan tugas selama
tahun berjalan.
Audit Committee is authorized to access information such
as notes, by legal permission and ethical manner, both from
PDSI’s internal and external parties. The data and information
include financial records, assets, and resources of PDSI that
are related to the scope of their functions and duties. The
Audit Committee cooperates with Internal Audit, Consultant,
Legal Counsel, and other management functions in
performing duties during the year.
Melalui persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit memiliki
kewenangan untuk meminta auditor internal dan eksternal
melakukan peninjauan ataupun investigasi terhadap
masalah-masalah yang mungkin terjadi dan berdampak
pada kinerja PDSI.
Through the approval of the Board of Commissioners, the
Audit Committee has the authority to ask both internal and
external auditors to conduct review or investigate problems
that may arise and affect the performance of the Company.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
•
•
•
•
•
•
•
Financial Statements of PDSI;
Company’s Work and Budget Plan;
Financial Audit of PDSI;
Public Complaints;
Debts owned by PDSI;
Receivables owned by PDSI;
Deletion and Disposal of Assets.
289
290
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INDEPENDENSI DAN RANGKAP
JABATAN KOMITE AUDIT
INDEPENDENCY AND CONCURRENT
POSITIONS OF AUDIT COMMITTEE
Anggota Komite Audit berasal dari pihak independen, di
mana anggota tidak memiliki hubungan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali
atau PDSI yang dapat memengaruhi independensi.
Members of Audit Committee are from independent parties,
where they do not have relationship, management, ownership
of shares, and/or family relationship with the Board of
Commissioners, Board of Directors, Shareholders, or PDSI,
which may affect their independency.
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, maka kriteria
independensi Komite Audit yaitu:
• Bukan karyawan dari perusahaan.
• Tidak memiliki saham pada perusahaan.
• Memiliki perilaku dan pemikiran yang independen.
• Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perusahaan
In accordance with the Audit Committee Charter, criteria
for the independency of Audit Committee are as follows:
• Is not an employee of PDSI
• Do not have shares of PDSI.
• Has independent behavior and reasoning.
• Do not have conflict of interest with the Company.
LAPORAN KERJA KOMITE AUDIT
REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris, maka Komite Audit telah memantau dan
mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit, serta
memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai
kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan
proses pelaporan keuangan. Komite Audit juga telah
memberikan rekomendasi Review terhadap RKAP 2017.
In order to provide recommendations to the Board, the
Audit Committee has been monitoring and evaluating the
planning and execution of the audit, and monitor the
follow-up results of the audit in order to assess the adequacy
of internal controls, including the adequacy of the financial
reporting process. The Audit Committee has recommended
to the CBP 2017 Review.
RAPAT KERJA KOMITE AUDIT
MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE
Komite Audit mengadakan rapat sesuai dengan ketentuan
dalam Piagam Komite Audit. Sepanjang tahun 2016, Komite
Audit melaksanakan rapat sebanyak8 (Delapan) kali. Adapun
jumlah kehadiran masing-masing anggota Komite Audit
sebagai berikut :
The Audit Committee held a meeting in accordance with
the provisions of the Charter of the Audit Committee.
Throughout 2016, the Audit Committee meeting carrying
out sebanyak8 (eight) times. The number of attendance of
each member of the Audit Committee as follows:
KEHADIRAN DALAM RAPAT KOMITE AUDIT 2016
ATTENDANCE OF AUDIT COMMITTEE IN 2016
Nama
Name
Jabatan
Positions
Muhammad Ichsan
Komite Audit
Audit Committee
8
8
100
Maxi Eman
Komite Audit
Audit Committee
4
4
100
R. Panji Sumirat
Komite Audit
Audit Committee
2
2
100
14
14
100
.
.
.
Jumlah Rapat
Total Meeting
Jumlah | Total
Tingkat kehadiran Komite Audit secara keseluruhan dalam
Rapat Komite Audit adalah sebesar 100%
.
Hadir
Attend
.
Kehadiran (%)
Attendance(%)
The level of overall attendance Audit Committee Meeting
of the Audit Committee is at 100%
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Berikut rincian agenda dan peserta rapat Komite Audit:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Below is the detail of agenda and attendants of Audit
Committee Meeting:
AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016
THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016
.
No.
1
Tanggal Rapat
Date Meeting
.
.
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Audience
Rabu, 27 Januari 2016
Wednesday, January 27, 2016
1. Evaluasi 2015 dan Rencana Kerja 2016 SPI
PDSI
2. Exit Meeting KAP Audit Laporan Keuangan
Tahun 2016
· Maxi Eman
· Muhammad Ichsan
· Dhaneswari Retnowardhani
· Harry Mulia
· Resti Sri utami
·Ari
.
.
1. Evaluation of 2015 and 2016 Work Plan of
PDSI’s SPI
2. Exit Meeting Audit Firm Reports for
Financial Year 2016
.
.
2
Jumat, 14 April 2016
Friday, April 14, 2016
Progres Evaluasi TW 1
Progress TW1 Evaluation
· Muhammad Ichsan
· Harry Mulia
· Resti Setia Utari
·Ferlita
Kamis, 19 Mei 2016
Thursday, May 19, 2016
1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi
Risk Manajemen
2. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi
Perencanaan
·
·
·
·
·
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Dhaneswari Retnowardhani
Dadang Sufyan
Adriwan Basuki Gauthama Setyabudi
·
·
·
·
·
·
Maxi Eman
Muhammad Ichsan
Siti Nur Maulina
Tri Wahyuningsih
Rio Dasmanto
Muhammad Arifin
·
·
·
·
·
·
Muhammad Ichsan
Lestari Utami
Harry Mulia
Maxi Eman
Ari Caesar Gumirat
Dhaneswari Retnowardhani
.
3
.
.
.
.
4
Jumat, 27 Mei 2016
Friday, May 27, 2016
.
1. Discussion of the work plan 2016 Risk
Management function
2. Discussion of the work plan 2016 Planning
function
1. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi
Legal
2. Pembahasan Rencana Kerja 2016 Fungsi
QHSSE
.
1. Discussion of the Work Plan 2016 Legal
Function
2. Discussion of the Work Plan 2016 QHSSE
Function
.
5
Senin, 15 Agustus 2016
Monday, August 15, 2016
.
1. Pembahasan Evaluasi Kebijakan Sistem
Teknologi dan Informasi
2. Pembahasan Evaluasi Kebijakan
Pengadaan
3. Exit meeting Financial Statement 30 Juni
2016 oleh Ernst Young
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Discussion of Policy Evaluation in
Information and Technology System
2. Discussion of Procurement Policy
Evaluation
3. Exit meeting June 30, 2016 for Financial
Statements by Ernst & Young
291
292
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AGENDA RAPAT KOMITE KOMITE AUDIT TAHUN 2016
THE AUDIT COMMITTEE MEETINGS AGENDA IN 2016
.
No.
6
Tanggal Rapat
Date Meeting
.
.
Agenda Rapat
Agenda Meeting
Peserta Rapat
Audience
Selasa, 30 Agustus 2016
Tuesday, August 30, 2016
1. Pembahasan rencana kerja 2016 fungsi SPI
2. Pembahasan Laporan BPK
1. Discussion of the work plan 2016 SPI
functions
2. Discussion CPC Reports
·
·
·
·
Muhammad Ichsan
Harry Mulia
Resti Setia Utari
Dhaneswari Retnowardhani
1. Pembahasan Evaluasi Kinerja PDC 2016
dan rencana 2017
2. Pembahasan Evaluasi Pengembangan
Karier Pekerja
3. Pembahasan Mutu dan Kualitas Pelayanan
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
R. Panji Sumirat
Muhammad Ichsan
Dhaneswari Retnowardhani
Didik Budi Hartono
Jusuf Budiarto
Rio Dasmanto
M. Uky Masduki
Rusdi Gamal
Deky Sungkono
Muhammad Arifin
.
.
.
.
7
Selasa, 01 November 2016
Tuesday, November 1, 2016
.
1. Discussion of Performance Evaluation PDC
2016 and 2017 plans
2. Discussion of Career Development
Evaluation
3. Discussion of Value and Service Quality
.
.
.
8
Selasa, 13 Desember 2016
Tuesday, December 13, 2016
.
Pembahasan Laporan Eksternal Audit EY: 2016
Audit PT PDSI dan Anak Perusahaan
Discussion on External Audit Reports EY: 2016
Audit PT PDSI and Subsidiaries
.
Remunerasi Komite Audit
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/
MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Paragraf Kelima
tentang Penghasilan Anggota Komite Audit Pasal 16 Bahwa
Penghasilan Komite Audit sebagaimana dimaksud adalah
20% dari Gaji Direktur Utama Perusahaan yaitu sebesar
Rp18.800.000,-.
·Desandri
·Ari
· R. Panji Sumirat
· Muhammad Ichsan
· Harry Mulia
· Resti Setia Utari
Remuneration of Audit Committee
Based on the Decree of Minister of State Enterprises No.
PER-12/MBU/2012 About Organ Supporting BOC/Supervisory
Board of the State Owned Enterprises Paragraph Five about
Income of Audit Committee Article 16 stated that Audit
Committee Member as referred is 20% of the salary of the
Company’s President Director, which is Rp18.800.000, -.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PELATIHAN KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE TRAINING
Untuk meningkatkan Kompetetensinya Komite Audit
senantiasa mengikuti Seminar dan Pelatihan.
To increase the Audit Committee Kompetetensinya always
follow Seminar and Training.
Berikut Pelatihan yang diikuti oleh Komite Audit ditahun
2016:
Following training, which is followed by the Audit Committee
in the year 2016:
PELATIHAN KOMITE AUDIT TAHUN 2016
AUDIT COMMITTE TRAINING 2016
Nama
Name
Jabatan
Position
Materi Pelatihan
Training Materials
Penyelenggara
Pelatihan
Trainer
Tempat & Waktu Pelaksanaan
Place & Time
.
.
.
.
Muhammad
Ichsan
Komite Audit
Audit Committee
Capacity Building Program in
International Public Sector
Accounting Standards (IPSAS)
and Diploma in Accounting &
Business
ACCA (the
Association of
Chartered Certified
Accountants)
Jakarta, 27 – 29 September 2016
R. Panji Sumirat
Komite Audit
Audit Committee
Evaluasi BTP Insiatif EfisiensiHulu
2016
Direktorat Hulu
Pertamina
Bandung, 2 – 4 November 2016
...................
Kuala Lumpur, 30 November – 2
Desember2016
Direktorat Hulu
Pertamina
Bandung, 21 – 24 Desember 2016
.
.
.
Comperative Assessment
inisisatif
Workshop Aksplorasi Hulu
.
KOMITE RESIKO, NOMINASI DAN
REMUNERASI
RISK, NOMINATION AND
REMUNERATION COMMITTEE
Komite Resiko, Nominasi dan Remunerasi Perseroan dibentuk
berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris No.SK-014/
DK-PDSI/2016/S0 pada tanggal 12 September 2016.
Anggotanya adalah:
Ketua
: Harya Adityawarman (Komisaris)
Anggota
: R. Panji Sumirat (Komite Audit)
Risk, Nomination and Remuneration Committee established
by decree of the Board of Commissioners No.SK-014/DKPDSI/2016/S0 on September 12, 2016. And the members
are:
Chairman
: Harya Adityawarman (Commissioner)
Members
: R. Panji Sumirat (Audit Committee)
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) PDSI adalah
Pejabat Perseroan yang diangkat oleh Direksi untuk bertindak
sebagai penghubung antara Direksi dengan Dewan Komisaris,
Pemegang Saham, masyarakat dan media massa (liaison
officer), sebagai koordinator atas kepatuhan di bidang
hukum dan mengadministrasikan dokumen penting
Perseroan.
Corporate Secretary of PDSI is a company official, appointed
by the Board of Directors, who serves as a liaison between
the Boards of Directors, Commissioners, shareholders,
society, and the mass media (liaison officer), as coordinator
of compliance in the field of law and administer the Company’s
important documents.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
293
294
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sekretaris Perseroan diangkat, diberhentikan, dan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. PDSI
telah membentuk Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2011.
Corporate Secretary is appointed , dismissed, responsible
directly to President Director. PDSI has appointed the
Corporate Secretary since 2011.
SATUAN KERJA SEKRETARIS
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY JOB
DEFINITION
Struktur Organisasi Perusahaan
Organization Structure
CORPORATE
SECRETARY
COMMUNICATION &
RELATION
MANAGER
LEGAL &
COMPLIANCE
MANAGER
CONTRACT &
PROJECT
AST. MANAGER
LITIGATION &
COMPLIANCE
AST. MANAGER
PUBLIC RELATION
AST. MANAGER
CONTRACT &
PROJECT
ANALYST
LITIGATION &
FORMALITY
ANALYST
CSR ASSISTANT
BRAND, MEDIA &
PUBLICATION
ANALYST
DIRECTORS
SECRETARY
CONTRACT
JR ANALYST
GCG & COMPLIANCE
JR ANALYST
GOVERMENT
RELATION
ANALYST
COMMISSIONER
ASSISTANT
DIRECTORS
SECRETARY
Pejabat Sekretaris Perusahaan
INTERNAL RELATION &
BOD SUPPORT
AST. MANAGER
Corporate Secretary Official
PEJABAT UNIT SEKRETARIS PERUSAHAAN PER DESEMBER 2016
OFFICIALS UNIT CORPORATE SECRETARY AS OF DECEMBER 2016
.
Nama
Name
Jabatan
Position
.
.
ARIF WIDODO
Corporate Secretary
DHANESWARI RETNOWARDHANI
Communication & Relation Manager
SITI NUR MAULINA
Legal & Compliance Manager
ERFANO JUNJUNG BHAKTI
Litigation & Compliance Ast Manager
LINA PRISTIAWATI
Contract & Project Assistant Manager
BUDHI KRISTIANTO
Public Relation Ast Manager
ANI ARYANI
Brand, Media & Publication Analyst
TRI WAHYU NINGSIH
Contract Junior Analyst
IENES WULANDARI
Commissioner Assistant
KARTIKA BAHARUDDIN
Secretary of Operation Director
AYUNINGTYAS HANDAYANI
Secretary of Finance & Administration Director
HANIFAH
Secretary of Marketing & Development Director
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PROFILE OF CORPORATE SECRETARY
ARIF WIDODO
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia lahir di Mataram, 12 Oktober 1963, umur 53 tahun.
Beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin di Institut Teknologi Sepuluh
November (ITS) Surabaya dan gelar Master Magister Management dari
Universitas Sriwijaya Palembang. Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
sejak 1 September 2012 berdasarkan SK Direktur SDM PT Pertamina (Persero)
No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8. Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau pernah menduduki
jabatan di berbagai posisi di Perseroan antara lain sebagai Senior Analyst Operasional Upstream Risk
Management Dit. Hulu, Kantor Pusat Pertamina pada 2009 hingga 2011 serta Project OptimizationManager
– UpstreamStrategic, Planning & Subsidiary Management Dit. Hulu Kantor Pusat Pertamina pada 2011 hingga
2012.
He is an Indonesian citizen. Born in Mataram, October 12, 1963 (53 years), he earned a Bachelor degree from
Mechanical Engineering at the Institute of Technology (ITS) Surabaya and a master degree from Master of
Management from the University of Sriwijaya Palembang. He served as the Company’s corporate secretary since
1 September 2012 by decree of the HR Director of PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8. Prior
to serving as the Company’s Corporate Secretary, he has served in various positions in the Company such as a
Senior Analyst of Upstream Operational Risk Management Directorate, Pertamina Headquarters in 2009 and 2011
as well as the Project Optimization Manager – Upstream Strategic, Planning & Subsidiary Management at Upstream
Directorate, Pertamina Headquarters in 2011 until 2012.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
295
296
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KUALIFIKASI SEKRETARIS
PERUSAHAAN
QUALIFICATION AND CERTIFICATION OF
CORPORATE SECRETARY
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan wajib
memiliki pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan
dengan Perseroan, hubungan masyarakat, ketrampilan
administratif, dan pengalaman yang mendukung pelaksanaan
tugasnya.
The Corporate Secretary must have adequate knowledge
on PDSI’s regulations, public relation, administrative skill
and experience that supports his duty implementation.
FUNGSI SEKRETARIS
PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY FUNCTION
Sebagaimana tertuang dalam lampiran SK Direktur SDM
PT Pertamina (Persero) No. Kpts-P-679/K00000/2012/S8
tanggal 19 Juni 2012 maka Fungsi Sekretaris Perusahaan
di PDSI adalah :
As stated in the annex SK HR Director of PT Pertamina
(Persero) No. Kpts-P-679 / K00000 / 2012 / S8 dated June
19, 2012, the function of the Corporate Secretary at PDSI
is:
“Mengelola seluruh aktivitas koordinasi komunikasi Direksi
dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham dan Stakeholders
melalui berbagai media untuk memastikan keberlangsungan
implementasi tata kelola perusahaan yang baik”.
"Managing all activities of communication coordination of
Directors and Board of Commissioners, Shareholders and
Stakeholders through various media to ensure continued
implementation of good corporate governance".
Secara spesifik Fungsi Sekretaris Perusahaan di PDSI adalah:
• Fungsi Legal dan Compliance
• Fungsi Communication and Information
Specifically the function of the Corporate Secretary at PDSI
is:
• Function Legal and Compliance
• Functions of the Communication and Information
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
SEKRETARIS PERUSAHAAN
DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF
COMPANY SECRETARY
UMUM
GENERAL
Area Kegiatan/ Activity
Area
Aktivitas/
Activities
Objek/Goals
Target Pencapaian (KPI)/
Achievement Objects (KPI)
Kepatuhan aspek HSSE/
HSSE compliance aspects
Mengarahkan dan
memantau
Directing and monitoring
kepatuhan terhadap prosedur HSSE
di fungsi Corporate Secretary/
Compliance with HSSE procedures in
the function of Corporate Secretary
untuk mencapai zero accident di
tempat kerja./ to achieve zero accident
at the workplace.
Perencanaan dan
realisasi RKAP/ Planning
and realization of CBP
Merencanakan, menyusun,
dan mengawasi/ Planning,
organizing and supervising
Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan realisasinya/
The Company’s Work Plan and
Budget (CBP) and its realization
untuk memastikan kesesuaian realisasi
terhadap perencanaan di fungsi
Corporate Secretary/ to ensure
conformance to the realization of the
planning functions of Corporate
Secretary
Pembinaan pekerja/
Employees Fostering
Merencanakan dan
mengarahkan/ Planning and
directing
program pembinaan terhadap
pekerja meliputi rekrutmen, mutasi,
dan jenjang karir pekerja/ Training
programs for employees that include
recruiting, mutation and employees
career paths
Untuk memenuhi kebutuhan
karyawan di fungsi Corporate
Secretary / To meet the needs of
employees working in the function of
the Corporate Secretary
Merencanakan dan
mengarahkan/ Planning and
directing
program pembinaan terhadap
pekerja meliputi pelatihan, dan
penilaian kompetensi pekerja/
Fostering program employees which
include training and competence
assessment of employees
untuk meningkatkan kompetensi
karyawan sesuai kebutuhan
organisasi./ to improve the
competence of employees according
to organizational needs.
Mengidentifikasi dan
mengevaluasi/ Identifying
and evaluating risk
management
perubahan proses bisnis,
dokumentasi pengendalian, dan
kesesuaian pengendalian yang ada
berdasarkan proses bisnis,
dokumentasi pengendalian, serta
STK terkini terhadap pelaksanaan
ICoFR/Changes in business
processes, control documentation,
and conformity in the existing
control based on business processes,
control documentation, as well as
the implementation of the latest STK
against ICOFR implementation
untuk memberikan konfirmasi
perubahan proses bisnis dan
dokumentasi pengendalian di fungsi
Corporate Secretary sebagai input
pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./
confirm changes in the business
processes and control documentation
in Corporate Secretary functions as an
input for ICOFR implementation in the
Company.
Melaksanakan/
Executing
control self assesment (CSA) dan
sertikasi berjenjang ICoFR terkait
dengan signifikansi proses bisnis/
Control self-assessment (CSA) and
tiered certification of ICOFR
associated with the significance of
business processes
untuk memberikan konfirmasi
perubahan proses bisnis dan
dokumentasi pengendalian serta
sertifikasi efektivitas di fungsi
Corporate Secretary sebagai input
pelaksanaan ICoFR di Perusahaan./ to
provide confirmation of the change in
business processes and control
documentation as well as efficacies of
certification in the Corporate Secretary
functions as an input for ICOFR
implementation in the Company.
Manajemen risiko/ Risk
Management
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
297
298
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
SPESIFIK
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SPECIFIC
Area Kegiatan/ Activity
Area
Aktivitas/
Activities
Objek/Goals
Target Pencapaian (KPI)/
Achievement Objects (KPI)
Area Kegiatan/ Activity
Area
Aktivitas/
Activities
Objek/Goals
Target Pencapaian (KPI)/
Achievement Objects (KPI)
Pengelolaan Hubungan
Internal & Eksternal/
Internal & External
Relations Management
Mengarahkan /Directing
koordinasi dan konsolidasi
pengumpulan hasil kinerja
perusahaan dari masing-masing
fungsi /
Coordinating and consolidating the
collection of the company’s
performing results from each
function
untuk memastikan kelengkapan
informasi kinerja yang akan
disampaikan kepada Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan
Stakeholder
to ensure complete performance
information to be submitted to the
Shareholders, the Board of
Commissioners and Stakeholders
Pengelolaan Hubungan
Internal & Eksternal
Internal & External
Relations Management
Mengkoordinir /Coordinating
pelaporan hasil kinerja perusahaan,
pertanggungjawaban BOD/BOC
serta temuan audit/
The reporting of results of the
company's performance,
accountability of BOD / BOC and
audit findings
agar dapat diketahui oleh
stakeholder secara akurat/
To be known by a stakeholder
accurately
Pengembangan Strategi
dan Pengelolaan
Hubungan/
Strategy Development
and Relationship
Management
Mengarahkan / Directing
koordinasi strategi dan
pengembangan hubungan dengan
Badan pemerintahan, Instansi di
bidang hukum, Kelompok
perdagangan atau industri, serta
investor dan masyarakat/
Coordinating strategy and relations
development with the governing
agency, the institutions in the fields
of law, commerce or industry
groups, as well as investors and the
public
untuk memastikan terciptanya
hubungan baik perusahaan/
to ensure the creation of the
Company’s good relations
Pengelolaan CSR/
CSR management
Mereview, menetapkan dan
memantau/Reviewing,
establishing and monitoring
usulan dan pelaksanaan program
CSR/ proposals and implementation
of CSR programs
untuk memastikan berjalannya
program CSR sesuai rencana yang
telah ditetapkan/
to ensure that the CSR program run
appropriately
Pengelolaan
Permasalahan Hukum/
Management of Legal
Issues
Memantau/Monitoring
persiapan kontrak/ MOU/HOA/
Kesepakatan (Kontrak kemitraan,
kontrak pengadaan barang dan
jasa),
Preparing contract / MOU / HOA /
Agreements (Contracts of
partnership, contract procurement
of goods and services),
untuk memastikan kontrak/ MOU/
HOA/Kesepakatan sesuai dengan
kepentingan perusahaan dan
peraturan yang berlaku /
to ensure contract / MOU / HOA /
Agreement has run in accordance
with the interests of the company
and existing regulations
Pengelolaan
Permasalahan Hukum/
Legal Issues
Management
Mengarahkan dan
mengkoordinir/ Directing and
Coordinating
penyelesaian perselisihan di
pengadilan (litigasi), diluar
pengadilan (non litigasi), maupun
hubungan industrial/
Settling disputes in court (litigation),
outside the court (non litigation), as
well as industrial relations
untuk memastikan penyelesian
perselisihan berdasarkan
kesepakatan dan peraturan yang
berlaku.
to ensure the dispute settlement is
based on agreements and existing
regulations.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PENGANGKATAN DAN
PEMBERHENTIAN SEKRETARIS
PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh
Direksi untuk bertindak sebagai penghubung antara Direksi
dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham, sebagai koordinator
atas kepatuhan di bidang hukum, dan mengadministrasikan
dokumen penting Perusahaan.
Corporate Secretary is appointed and dismissed by the
Board of Directors to act as a liaison between the Board of
Directors and the Board of Commissioners, Shareholders,
as coordinator for compliance in the field of law, and
administer important documents of the Company.
PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS
PERUSAHAAN 2016
DUTIES OF CORPORATE SECRETARY IN
2016
Selama 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya, antara lain:
1. Memastikan setiap pekerja PDSI mematuhi code of
conduct.
2. Mempersiapkan dokumen perjanjian (MOU, HOA, dan
Kontrak) sesuai ketepatan waktu yang disepakati.
3. Mengelola komunikasi stakeholder terkait dengan
permasalahan sosial di lapangan, project operasi PDSI
In 2016, Corporate Secretary has been carrying out its duties
and responsibilities, among others:
1. Ensure that every employee in PDSI adheres the code
of conduct.
2. Prepares agreement documents (MOU, HOA, and
Contracts) according to the agreed timeliness.
3. Manages stakeholder communications in relation with
social problems in the field, which is PDSI’s project
operation
4. Carries out evaluations on legal aspects of contracts
from both routine and non-routine, in relation with the
Company’s business:
• 294 Contracts & Addendum for goods and services
procurement
• 32 Contracts & Partnership Addendum
• 4 HOA Consortium and 2 Consortiums and 18 MOU/
Memorandum of Understanding
• 13 Contracts and Customer Addendum (PGE, PEP, Renco)
• 8 other Contracts
5. For “Serbang” process, which is implementing the
evaluation of legal aspects on the 12 Tender Documents
related to the Company’s business
6. For SCM auction process, checks the legal aspects of
150 SKT Vendor documents for Goods and Services
Procurement, and carries out pre-qualification documents
of bidders (SCM)
7. Have successfully completed the issue of fraud committed
by contract employees in HR Functions
8. Winning the arbitration case against PT Atlantic Oilfield
Services (“AOS”) in the Indonesian National Board of
Arbitration ( “BANI”) pursuant to Case Decision No. 762/
XI/ARB-BANI/2015 on November 1, 2016
4. Melaksanakan evaluasi aspek legal pada kontrak-kontrak
baik rutin maupun non rutin yang terkait dengan bisnis
perusahaan:
• 294 Kontrak & Addendum Pengadaan barang dan jasa
• 32 Kontrak & Addendum Kemitraan
• 4 HOA Konsorsium dan 2 Konsorsium dan 18 MOU/
Nota Kesepahaman
• 13 Kontrak & Addendum Customer (PGE, PEP, Renco )
• 8 Kontrak lain-lain
5. Untuk proses Serbang yaitu Melaksanakan evaluasi
aspek legal pada 12 Dokumen Lelang yang terkait
dengan bisnis perusahaan
6. Untuk proses lelang SCM melaksanakan pemeriksaan
aspek legal pada 150 dokumen SKT Vendor Pengadaan
Barang & Jasa dan melaksanakan prakualifikasi dokumen
peserta lelang (SCM)
7. Telah berhasil menyelesaikan permasalahan tindakan
fraud yang dilakukan karyawan kontrak di Fungsi HRD
8. Memenangkan perkara arbitrase melawan PT Atlantic
Oilfield Service (“AOS”) di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (“BANI”) berdasarkan Putusan Perkara No.
762/XI/ARB-BANI/2015 tanggal 01 November 2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
299
300
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RENCANA PROGRAM TUGAS SEKRETARIS
PERUSAHAAN
WORKING PROGRAM PLAN OF
CORPORATE SECRETARY
Untuk tahun 2017 Sekretaris Perusahaan telah menyusun
program kerja yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
I. KONTRAK
• Melanjutkan Pekerjaan yang telah dikerjakan di tahun
2016.
• Kontrak Terkait Pengadaan Barang & Jasa oleh SCM
• Pembuatan draft standar kontrak untuk kontrak dengan
nilai kecil berkoordinasi dengan SCM.
• Kontrak dengan Customer.
• Kontrak Kemitraan.
• Evaluasi aspek hukum/Prakualifikasi SKT Penyedia
Barang & Jasa 2017
• Evaluasi aspek hukum dokumen lelang Customer
For 2017, Corporate Secretary has prepared some working
program plans that will be implemented as follows:
I. CONTRACT
• Continuing the work that has been done in 2016.
• Contracts related to Goods & Service Procurement by
SCM
• Preparing standard draft for small value contracts in
coordination with SCM.
• Contract with the Customer.
• Partnership Contracts.
• Evaluating legal aspects/Prequalification SKT of Goods
& Services Providers 2017
• Evaluating legal aspects of Customers’ bidding documents
II. NON KONTRAK
• Perpanjangan Perijinan yang akan berakhir di tahun
2017
• Monitoring seluruh Perijinan yang ada di PDSI
• Penyelenggaraan Legal Preventive Program dengan
Tema: “Penyesuaian Lampiran Pada Perjanjian Kemitraan”
• Kajian Hukum/Legal Opinion.
• Survey kepuasaan layanan Fungsi Legal Tahun 2017.
II. NON CONTRACT
• Extending Licensing ends in 2017
• Broadcast Peraturan Baru.
• Risk Register.
• Monitoring the entire Licensing in PDSI
• Conducting Legal Prevention Program with the theme:
“Adjustment in Partnership Agreement Appendix “
• Overviewing Law/Legal Opinion.
• Surveying service satisfaction of Legal Function Year
2017.
• Broadcasting New Regulation.
• Risk Register
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Internal merupakan bagian dari proses
bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan
sebagai langkah untuk mencapai tujuan Perusahaan. Melalui
sistem pengendalian internal diharapkan kegiatan bisnis
Perusahaan berjalan efektif dan efisien, mendorong
tercapainya tujuan Perusahaan. Implementasi sistem
pengendalian intern PDSI telah mencerminkan bahwa PDSI
memiliki laporan keuangan yang reliable dan akurat serta
aktivitas operasional Perusahaan yang sesuai dengan
anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku.
The Internal Control System is a part of an integrated
business system between activities and regulations as a
step to achieve PDSI’s goals. Through this system, business
activities of the Company will run effectively and efficiently,
creating and maintaining financial stability of the Company.
The implementation of internal control system reflects that
PDSI documents its financial and business operational
reports and are in line with the Articles of Association and
prevailing regulations.
Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 26 Peraturan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011
sebagai pengganti Keputusan Menteri Badan Usaha Milik
Negara Nomor KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan
Tata Kelola PDSI yang Baik (Good Corporate Governance).
Pada Badan Usaha Milik Negara, Internal Audit terus berupaya
mengembangkan Sistem Pengendalian Internal dengan
menggunakan pendekatan pengembangan Sistem
Pengendalian Internal COSO (Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commision), yaitu kerangka
kerja yang terdiri dari seperangkat prinsip panduan bagi
manajemen untuk membentuk operasi bisnis yang efektif,
efisien, dan etis.
Pursuant to the Article 26 of the Minister of State-Owned
Enterprise Number PER-01/MBU/2011, replacing the Decree
of the Minster of State-Owned Enterprise Number KEP117/M-MBU/2002 on the Implementation of Good Corporate
Governance. In a State-Owned Enterprises, Internal Audit
always strives to improve Internal Control System using an
approach of developing COSO (Committee of Sponsoring
Organization of the Treadway Commissions), which a
framework consists of a set of guiding principles for
management to establish business operations that are
effective, efficient, and ethical.
Kerangka COSO tersebut membentuk 5 elemen Sistem
Pengendalian Internal yang mencakup:
• Lingkungan pengendalian internal dalam PDSI yang
disiplin dan terstruktur;
• Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;
• Aktivitas pengendalian;
• Sistem informasi dan komunikasi; dan
• Monitoring, yang dalam implementasi secara operasional
dijabarkan lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan
berupa pedoman, petunjuk operasional, maupun
instruksi kerja.
COSO framework establishes 5 elements of Internal Control
System, including:
• Disciplined and structured internal control environment
within PDSI;
• Business risk review and management;
• Controlling activities;
• Communication and information system; and
• Monitoring, which is further implemented through
various activities, in the form of guidelines, operational
directions, and work instructions.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
301
302
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
EVALUASI TERHADAP EFEKTIVITAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
EVALUATION ON THE EFFECTIVENESS OF
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Pelaksanaan sistem pengendalian internal perlu dievaluasi
secara berkala, sehingga PDSI membentuk Unit Satuan
Pengawasan Internal yang memiliki tugas untuk memastikan
bahwa sistem pengendalian berjalan secara efektif. Secara
struktur Fungsi SPI bertanggung jawab langsung kepada
Direktur Utama.
The implementation of the internal control system needs
to be evaluated; therefore, PDSI establishes Internal
Supervision Unit whose duty is to ensure that control system
has been effectively running. Structurally, Internal Control
Unit (ICU) reports directly to the President Director.
Pembentukan unit Satuan Pengawasan Internal diatur
dalam Pasal 28 ayat 1 dan 2 Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tentang
Penerapan Tata Kelola PDSI yang baik pada Badan Usaha
Milik Negara yang menyatakan:
• Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan internal.
• Pengawasan internal sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dengan: Membentuk Satuan Pengawasan
Internal; dan Membuat Audit Charter.
The establishment of Internal Audit is stipulated under the
Article 28, paragraph 1 and 2 of the State Minister of StateOwned Enterprises Regulation Number PER-01/MBU/2011
on the Implementation of Good Corporate Governance,
which states:
• The Board of Directors must organize an internal control.
• The internal control as stated in paragraph (1) is performed
by establishing an Internal Audit; and Drafting Audit
Charter.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal
menjadi tumpuan manajemen untuk menilai efektivitas
Sistem Pengendalian Internal, dan menentukan langkah
perbaikan dan penyempurnaan sistem maupun kebijakan
yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif
menjalankan kegiatan operasional PDSI.
The result of the evaluation on the internal control system
implementation becomes the foundation of the management
to assess the effectiveness of internal control system, as
well as determining the corrective measures and improvement
of systems or policies that enable management to carry
out the operational activities of PDSI more effectively.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SATUAN PENGAWASAN
INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
FUNGSI SATUAN PENGAWASAN
INTERNAL
THE FUNCTION OF INTERAL AUDIT UNIT
Satuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan organ Good
Corporate Governance (GCG) yang dirancang untuk melakukan
aktivitas pengawasan dan pengendalian secara independen
dan objektif dalam memberikan nilai tambah bagi PDSI
melalui pengelolaan operasional PDSI secara efektif dan
efisien.
Internal Audit Unit (SPI) is an instrument of Good Corporate
Governance established to control and conduct supervisory
activites independently and objectively. Internal Audit Unit
provides added values for PDSI through an effective and
efficient operational management of PDSI
Didalam menjalankan tugasnya yaitu pelaksanaan assurance
dan consulting Fungsi SPI mengacu kepada ketentuan
Standar Profesional Audit Internal (SPAI) dan International
Professional Practice Framework (IPPF) of Internal Auditing
yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA).
Peninjauan laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan
nilai dan menyempurnakan kinerja PDSI, yaitu dengan
meningkatkan efektivitas Manajemen Risiko, Pengendalian
Internal, dan penerapan GCG.
In carrying out its duties of implementating SPI assurance
and consulting, SPI function refers to the provision in Standar
Profesional Audit Internal (SPAI – Internal Audit Professional
Standard) and International Professional Practice Framework
(IPPF) of Internal Auditing published by The Institute of Internal
Auditors (IIA).
Financial statements reviews has the objective to increase
the value and enhance the performance of PDSI, which is
by improving the effectiveness of risk management, internal
control, and implementation of GCG.
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
KEPALA SATUAN
PENGAWASAN
INTERNAL
FINANCE & SUPPORT
IA MANAGER
OPERATIONAL
INTERNAL AUDIT
MANAGER
AST. MANAGER
PERENCANAAN &
EVALUASI
SENIOR AUDITOR
SENIOR AUDITOR
ASSISTANT
PERENCANAAN &
EVALUASI
AUDITOR
AUDITOR
JUNIOR AUDITOR
JUNIOR AUDITOR
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
303
304
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
PROFIL KETUA SATUAN PENGAWAS
INTERNAL
Profil Perusahaan
Company Profile
PROFILE OF HEAD IF INTERNAL AUDIT
UNIT
HARRY MULIA
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit
Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang, 20 Mei 1964, umur 52 tahun.
Mendapatkan gelar Sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang
Jurusan Teknik Sipil pada 1988. Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan
Internal sejak 27 Agustus 2014 berdasarkan Surat Keputusan No. Kpts P-1230/
K00000/2014-S8. Beliau pernah menjabat sebagai Refinery Internal Audit
Manager di Balikpapan dan Jakarta pada 2013 hingga 2014
He is an Indonesian citizen. Born in Palembang, May 20, 1964, (52 years) he obtained his bachelor degree from Faculty
of Engineering Department of Civil Engineering, Sriwijaya University, in 1988. He has served as Head of Internal Audit
Unit since August 27, 2014 by Decree No. Kpts P-1230/K00000/2014-S8. He served as Internal Audit Manager Refinery
in Balikpapan and Jakarta in 2013 and 2014
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KOMPOSISI PENGAWAS INTERNAL
COMPOSITION OF INTERNAL AUDIT UNIT
Personil Unit Satuan Pengawasan Internal per 31 Desember
2016 berjumlah 6 (enam) orang dengan komposisi sebagai
berikut:
Internal Audit personnel as of December 31, 2016, consisted
of 6 (six) members with the following composition:
.
KOMPOSISI SPI PER 31 DESEMBER 2016
IAU COMPOSITION AS OF DECEMBER 31, 2016
Jabatan | Position
Jumlah Personel | Total Personnel
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit
1
Manager Keuangan dan Support Audit Internal
Finance & Support Internal Audit Manager
1
Auditor Senior
Senior Auditor
1
Auditor
Auditor
2
Auditor Junior
Junior Auditor
1
.
.
.
.
.
Setiap auditor internal wajib memenuhi beberapa syarat
kualifikasi yang telah ditetapkan oleh PDSI sesuai yang
tercantum didalam Piagam Audit.
Every Internal Auditor has to fulfill several qualification
requirements set by PDSI and stated in Audit Charter.
PIAGAM AUDIT
AUDIT CHARTER
SPI telah memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit
Charter) yang ditandatangani oleh Direktur Utama pada
tanggal 25 Januari 2016, sebagai pedoman dasar yang
mengatur tentang kedudukan, wewenang dan tanggung
jawab, serta metode kerja dan pelaporan Fungsi SPI dalam
menjalankan tugasnya mewujudkan sistem pengawasan
internal PDSI.
SPI has had Internal Audit Charter, signed by the President
Director on January 25, 2016, as the basic guidelines governing
the status, authority and responsibility, and working methods
and reporting SPI function in their duty to realize PDSI’s
internal control system.
Outline Piagam Audit Intern:
Internal Audit Charter: Outline
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
BAB I: Pembukaan
BAB II: Visi
BAB III: Misi
BAB IV: Tujuan
BAB V: Ruang Lingkup
BAB VI: Indepedensi
BAB VII: Wewenang
BAB VIII: Tugas dan tanggung Jawab
BAB IX: Persyaratan Auditor
BAB X: Standar Pelaksanaan Audit
BAB XI: Penutup
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
CHAPTER I: Opening
CHAPTER II: Vision
CHAPTER III: Mission
CHAPTER IV: Objectives
CHAPTER V: Scope
CHAPTER VI: Independency
Chapter VII: Authority
CHAPTER VIII: Duties and Responsibilities
CHAPTER IX: Auditor Requirements
Chapter X: Auditing Standard
CHAPTER XI: Closing
305
306
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
VISI, MISI DAN TUJUAN
VISION, MISSION AND OBJECTIVES
Visi
Vision
Menjadi Internal Audit yang profesional dan terpercaya
dengan menerapkan praktik terbaik perusahaan.
Becoming a professional and reliable Internal Audit by
implementing the Company’s best practice.
MISI
Mission
Memberikan nilai tambah bagi Perusahaan melalui
pelaksanaan kegiatan assurance dan consulting secara
independen dan objektif sesuai dengan standar profesi
yang berlaku secara internasional.
Providing added value to the Company through
implementating assurance activities and consulting
independently and objectively in accordance with
internationally professional standards
Tujuan
Aim
• Membantu Perusahaan untuk mencapai tujuannya
secara efektif dan efisien dengan cara melakukan evaluasi
dan merekomendasikan perbaikan efektivitas tata kelola
Perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian
internal.
• Membantu manajemen Perusahaan dan pemangku
kepentingan lainnya dengan memberikan saran,
pertimbangan dan rekomendasi yang berguna untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi Perusahaan.
• Assisting the Company to achieve its goals effectively
and efficiently in a way to evaluate and recommend
improvements effectiveness of corporate governance,
risk management and internal control.
• Assisting the Company's management and other
stakeholders to provide advice, consideration and useful
recommendations to improve the effectiveness and
efficiency of the Company.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and responsibilities
Unit Satuan Pengawasan Internal mengemban tugas
penting, yaitu memastikan pengendalian internal PDSI
telah berjalan dan mengalami peningkatan dari tahun ke
tahun. Secara rinci tugas SPI, adalah sebagai berikut:
• Menyusun dan mengusulkan program kerja pengawasan
tahunan / Annual Audit Plan dan rencana anggaran
biaya untuk mendapatkan persetujuan Direktur Utama.
• Melaksanakan kegiatan pengawasan melalui kegiatan
assurance dan consulting di seluruh unit kerja di
perusahaan.
• Melaksanakan koordinasi pengawasan dengan Internal
Audit Pusat, Anak Perusahaan dan afiliasi Perusahaan.
• Menguji dan mengevaluasi efektivitas pengendalian
dan manajemen risiko.
• Melaksanakan review atas laporan keuangan secara
periodik.
• Melaksanakan pemeriksaan kepatuhan terhadap
peraturan perundangan terkait.
• Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan
efisiensi perusahaan.
• Melaksanakan koordinasi dengan Komite Audit.
• Melaporkan hasil pengawasan kepada Direktur Utama
Internal Audit Unit carries out an important task, namely
ensuring PDSI’s internal control PDSI to run and improves
from year to year. In detail the tasks of IAU are as follows:
• Developing and proposing annual work program
supervision / Annual Audit Plan and the budget plan
for approval by the Director.
• Conducting oversight through assurance and consulting
activity in all work units in the company.
• Coordinating the supervision of the Internal Audit
Center, Subsidiaries and affiliates of the Company.
• Testing and evaluating the effectiveness of controls and
risk management.
• Reviewing the financial statements periodically.
• Carrying out inspection of compliance with relevant
laws and regulations.
• Identifying options for improvement and increased
efficiency.
• Coordinating with the Audit Committee.
• Reporting the results of monitoring to the Managing
Director and the competent authorities received the
report.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dan pihak yang berkompeten menerima laporan.
• Monitoring pelaksanaan tindak lanjut hasil audit internal,
eksternal dan institusi pengawasan lainnya.
• Melaksanakan koordinasi kegiatan pengawasan dengan
eksternal audit.
• Melaksanakan koordinasi dengan Fungsi Compliance
/ Chief Compliance Officer serta pihak terkait lainnya
dalam melakukan tindak lanjut atas pengaduan/
penyingkapan melalui Whistle Blowing System (WBS)
dan pengaduan masyarakat atau pihak lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
• Melaksanakan audit investigasi terhadap masalah yang
dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan.
• Melaksanakan kegiatan evaluasi dan peningkatan mutu
(improvement program) dalam kegiatan pengawasan
intern.
• Melaporkan hasil kegiatan pengawasan kepada Dewan
Komisaris cq Komite Audit.
• Melaksanakan penugasan lain yang diamanatkan oleh
Direksi dan/atau Dewan Komisaris
• Monitoring the implementation of the follow-up results
of internal audits, external and other oversight institutions.
• Coordinating activities with external audit oversight.
• Coordinating with the Compliance Function / Chief
Compliance Officer as well as other relevant parties to
follow up on the complaint / disclosure through the
Whistle Blowing System (WBS) and complaints from
the public or other party in accordance with applicable
regulations.
• Carrying out an audit investigation into the problems
that can result in losses for the Company.
• Conducting evaluation and quality improvement
(improvement program) in the activities of internal
control.
• Reporting the results of the monitoring activities to the
Board of Commissioners cq the Audit Committee.
• Carrying out other assignments mandated by the Board
of Directors and / or Board of Commissioners
Independensi
The independence
• Satuan Pengawasan Internal (SPI) dipimpin oleh seorang
Kepala Satuan Pengawasan Internal yang bertanggung
jawab kepada Direktur Utama.
• Kepala Satuan Pengawasan Intemal Audit diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama.
• Kepala Satuan Pengawasan Internal Audit dan seluruh
staf SPI dilarang terlibat dalam kegiatan operasional
perusahaan, anak perusahaan, afiliasi dan pihak lain
yang dapat mengganggu independensi pelaksanaan
tugasnya.
• Kepala Satuan Pengawasan Internal dan seluruh staf
SPI wajib untuk menjaga sikap tidak memihak,
menghindari konflik kepentingan, obyektif dalam
menjalankan penugasan dan mengungkapkan jika
terjadi potensi konflik kepentingan dan gangguan
terhadap independensi.
• Internal Audit Unit (IAU) is led by a Head of Internal
Audit Unit is responsible to the Managing Director.
• Head of internal Audit Control Unit is appointed and
dismissed by the Director.
• Head of Internal Audit and Control Unit entire staff SPI
not engage in operational activities of the company,
subsidiaries, affiliates and other parties that may interfere
with the independence of the execution of their duties.
• Head of the Internal Audit Unit and the entire staff SPI
obliged to maintain impartiality, avoiding conflicts of
interest, the objective in carrying out assignments and
reveal if there is potential conflict of interest and
interference to independence.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
307
308
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Wewenang SPI
Authorities of IAU
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, SPI
memiliki wewenang, sebagai berikut:
• Memiliki akses tidak terbatas atas semua data, dokumen,
fungsi, kegiatan, dan sumber daya perusahaan lainnya
termasuk meminta keterangan atau penjelasan pada
semua pejabatJpekerjadalam rangka pelaksanaan tugas
Internal Audit.
• Menentukan ruang lingkup, metoda, cara, teknik, strategi
dan pendekatan audit.
• Melaksanakan komunikasi secara langsung dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
• Melaksanakan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
auditor eksternal dan institusi pengawasan lainnya.
• Meminta atau mendapatkan bantuan dari pegawai
intemal perusahaan maupun dari pihak luar perusahaan,
dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris dan / atau Komite Audit.
In carrying out its duties and responsibilities, SPI has
authorities such as:
• Having unrestricted access to all data, documents,
functions, activities and other resources including a
request for information or explanations on all
pejabatJpekerjadalam the framework of implementation
of the tasks of Internal Audit.
• Establishing the scope, methods, means, techniques,
strategies and audit approach.
• Implementing direct communication with the Board
of Directors, Board of Commissioners, and / or the Audit
Committee.
• Coordinating activities with the activities of the external
auditors and other oversight institutions.
• Requesting or get help from internal employees of the
company or outside the company, in order to implement
its tasks.
• Organizing regular meetings and incidental to the Board
of Directors, Board of Commissioners and / or the Audit
Committee.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
Dalam menjalankan tugasnya Auditor Internal memiliki
Kode Etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu:
In conducting their duties, Internal Auditors have Code of
Conduct that has to be obeyed and implemented, namely:
1.Integritas
• Harus menunjukan kejujuran, objektivitas dan
kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi
tanggung jawab profesi.
• Harus menunjukan loyalitas terhadap organisasi namun
tidak boleh terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
menyimpang atau melanggar hukum.
• Tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau
kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi atau
organisasinya.
1.Integrity
• Must be honest, objective, and serious in implementing
the duties and fulfill the responsibilities of the profession.
• Must be loyal to the organization but refrain to engage
in activities that are deviate or unlawful.
• Must not knowingly engaged in actions or activities
that may discredit the profession or organization..
2.Objektivitas
• Harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat
menimbulkan konflik kepentingan dan prasangka,
sehingga meragukan kemampuanya dalam melaksanakan
tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara
objektif.
• Tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun
yang dapat atau patut diduga mempengaruhi
pertimbangan profesionalnya.
• Harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang
diketahuinya didalam laporan pelaksanaan tugasnya,
dan/atau dilarang untuk mendistorsi laporan serta
menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar
hukum.
2.Objectivity
• Should refrain from activities that could lead to conflict
of interests and prejudices, resulting in doubting his
ability to carry out duties that objectively fulfill
professional responsibilities.
3.Kerahasiaan
• Tidak menggunakan informasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan tugas untuk mendapatkan kepentingan
pribadi, melanggar hukum, dan yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap organisasinya.
3.Confidentiality
• Not using the information obtained in his execution in
order to gain personal interests, against the law, and
may cause harm to the organization.
4.Kompetensi
• Harus mengusahakan berbagai upaya agar senatiasa
memenuhi International Standards for Professional
Practice of Internal Auditing (Standards).
• Harus senantiasa meningkatkan kompetensi melalui
pendidikan profesional berkelanjutan, guna efektivitas
dan peningkatan kualitas pelaksanaan tugasnya.
• Hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan kompetensi profesional yang
dimilikinya.
4.Competence
• Must undertake various efforts to always meet
International Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing (Standards).
• Must constantly improve his or her competence by
continuously pursues professional education, for the
effectiveness and improving the quality of his or her
work.
• Only perform services that can be rendered using his
or her professional competence.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Must not receive anything in any form that might be,
or suspected to affect professional judgment.
• Must disclose all important facts in his operation report,
and/or forbid to distort or cover the practices that violate
the law, should they exist.
309
310
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
URAIAN PELAKSANAAN TUGAS
DETAILS CONCERNING ACTIVITY OF
INTERNAL AUDIT UNIT
Ruang lingkup penugasan Satuan Pengawasan Internal
mencakup semua area dan kegiatan yang meliputi operasional
dan bisnis Perusahaan beserta dan Anak Perusahaan dalam
rangka menilai manajemen risiko, kecukupan pengendalian
internal serta proses tata kelola untuk meyakini hal-hal
sebagai berikut:
• Risiko telah diindentifikasi dan dikelola dengan benar.
• lnteraksi dengan berbagai lembaga pemerintahan dan
usaha telah berjalan sebagaimana mestinya.
• lsu-isu penting yang berkaitan dengan ketentuan dan
peraturan yang akan mempengaruhi organisasi dan
proses usaha dapat dikenali secara dini dan diperlukan
secara tepat.
• Sumber daya Perusahaan telah diperoleh secara ekonomis,
digunakan secara efektif dan efisien, serta mendapat
pengamanan yang memadai.
• lnformasi penting tentang keuangan, manajerial, dan
operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu.
The scope pertaining the duties of Internal Audit Unit covers
all area and activities, including operational and business
of the company and its subsidiaries, and affiliates in order
to assess risk management, adequacy of internal control
and company governance to achieve as follows:
• Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan
yang telah digariskan, peraturan dan perundangan,
serta standar dan prosedur yang berlaku.
• Program, rencana kerja, dan target kinerja telah sesuai
dengan strategi jangka panjang Perusahaan dan telah
tercapai secara efektif.
• Peningkatan mutu serta kepedulian terhadap lingkungan
hidup tetap berlanjut dan didorong oleh proses
pengendalian dalam organisasi.
• Penyelenggaraan Perusahaan telah dijalankan sesuai
prinsip Good Corporate Governance.
set-aset dan harta kekayaan Perusahaan telah digunakan
• A
dan dipelihara dengan baik.
• The proper identification and management of risk
• The proper interaction with various government agencies
and business partner
• The early and appropriate identification of issues related
to the rules and regulations that has effect the organization
and business development
• The company’s resource has acquired economically,
used effective and efficiently, and obtanin sufficient
security
• The reliable, accurate and timely access to important
information regarding financial, managerial, and
operational
• The employess action is in accordance with the guideline
rules and regulation, as standard operation procedure
• Programs, work plans, and performance target are in
line with the company’s long term strategy and have
achieved effectively
• Improving the quality and environmental concerns in
sustainable form, achieved through the internal
organization control.
• The Governance of Company were conducted in
accordance to the principles of Good Corporate
Governance
• Good and proper management of Company’s assets
and properties
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Progres penyelesaian temuan hasil pemeriksaan Fungsi SPI
sampai dengan Desember 2016 sebagai berikut:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Progress in resolving SPI function findings up to December
2016, are as follows:
PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN (PKPT)
ANNUAL AUDIT PLAN (AAP)
.
Aktivitas Audit
Audit Performance
Definisi
Definition
.
.
Assurance
Aktivitas audit yang dilaksanakan sesuai Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)
The Audit conducted in the Internal Audit Annual Audit Plan (AAP)
.
Consulting
Aktivitas Internal Audit dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan baik atas inisiatif Internal
Audit (masuk didalam PKPT) maupun atas permintaan fungsi lain, permintaan manajemen yang
berupa proses pendampingan.
Activities of Internal Audit to improve the Company’s performance both at the initiative of Internal
Audit (entered in PKPT) or upon request of other functions, management’s request, such as .
assistance process.
.
.
Aktivitas Audit
Audit Performance
REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016
2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION
Rencana
Planned
Realisasi
Realization
.
.
.
Assurance
1. Audit atas Kontrak Kerjasama pengadaan jasa
sewa rig tahun 2014 dan 2015
2. Audit atas Prosedur dan Pengelolaan Sumber
Daya Manusia Tahun 2015 (Joint Audit)
3. Audit Prosedur Pengadaan Material/ Suku
cadang operasional Rig Tahun 2015
4. Audit Prosedur Pengadaan Jasa Sewa Heavy
Transport Equipment Tahun 2015.
5. Audit atas Maintenance Rig Idle, Sarana dan
Fasilitas Operasional Rig Tahun 2015.
6. Review atas Pengadaan Jasa Mitra Kerjasama
untuk project-project IPM Tahun 2014 dan 2015
1. Audit on Cooperation Agreement for rig rental
service procurement in 2014 and 2015
2. Audit for Procedures and Management of
Human Resources in 2015 (Joint Audit)
3. Audit for Materials Procurement Procedures/
operational spare parts for Rig 2015
4. Audit for Procurement Procedures Heavy
Transport Equipment Rental Services in 2015.
5. Audit on Idle Rig Maintenance, Rig Facilities and
Operations 2015.
6. Review on Procurement Cooperation Partners
for IPM projects of 2014 and 2015
1. Audit atas Proses Perencanaan dan Pengadaan Mitra
Kerjasama Tahun 2014 sampai dengan Triwulan I Tahun
2016
2. Audit atas pengelolaan Layanan Kesehatan dan
Pengobatan Serta Jaminan Hari Tua Tahun 2016 Pada
Fungsi Human Resources.
3. Audit atas Pengadaan Material/ Suku Cadang Operasional
Rig Tahun 2015
4. Audit atas Pengelolaan dan Penggunaan Uang Muka
Tahun 2016
5. Audit atas penentuan kebutuhan, pengendalian
persediaan, penghapusan & pelepasan material periode
tahun 2015 sampai dengan Semester I Tahun 2016 pada
Fungsi SCM dan fungsi terkait lainnya.
6. Reviu atas pengelolaan asset komponen utama rig PT
PDSI Tahun 2016.
1. Audit on Process of Planning and Procurement
Cooperation Partners 2014 up to Q1 2016
.
.
.
.
.
.
2. Audit on the management of Health and Medical Services
and Pension insurance 2016 in Human Resources .
function.
.
.
3. Audit on Procurement of Materials/spare parts for Rig
Operations 2015
4. Audit on the Management and Use of Advances 2016
5. Audit in determining needs, inventory control, the
removal and disposal of material period of 2015 to .
semester I 2016 on SCM functions and other related
functions.
.
.
.
6. Reviewing assets management of PT PDSI’s major
components rig 2016
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
311
312
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
.
Aktivitas Audit
Audit Performance
Profil Perusahaan
Company Profile
REALISASI PROGRAM KERJA SPI 2016
2016 INTERNAL AUDIT PROGRAM AND ITS REALIZATION
Rencana
Planned
Realisasi
Realization
.
.
.
Consulting
1. Pendampingan KAP atas audit laporan
keuangan 2016
1. Assisting public accountant firm on auditing
2016 financial statements
1. Pendampingan KAP atas audit laporan keuangan 2016
2. Evaluasi atas pembayaran invoice PT TMMJ untuk invoice
tahun 2010,2011 & 2012
3. Evaluasi atas Penggunaan Alat Berat (Crane) dari Cina
untuk Proyek PGE di Lumut Balai dan Hululais oleh PT
Patra Drilling Contractor (PDC) Tahun 2015
4. Konsultasi atas tagihan peminjaman Bahan Bakar Solar
untuk proyek Geothermal Ulubelu sebesar Rp 1.097.939,5. Konsultasi atas Evaluasi Kinerja Top Drive PT PDSI
1. Assisting accounting firm on auditing 2016 financial
statements
2. Evaluating PT TMMJ for invoice payment in 2010, 2011 &
2012
3. Evaluating he Use of Heavy Equipment (Crane) from
China for PGE Project in Lumut Balai and Hululais by PT .
Patra Drilling Contractor (PDC) 2015
4. Consulting on the borrowing bill from Diesel Fuel for
Geothermal project Ulubelu Rp 1,097,939, 5. Consulting on Evaluation Performance PT PDSI Top Drive
.
.
.
.
.
.
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2013-2016
INTERNAL AUDIT FINDINGS YEAR 2013-2016
.
Tahun Pemeriksaan
Year Examination
Jumlah Temuan Awal
Number of Preliminary Findings.
.
.
1
2013
32
15
2
2014
15
13
3
2015
13
74
4
2016
74
19
No
.
Sisa Temuan Posisi Desember 2016
Findings residual position in December 2016
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
SERTIFIKASI DAN PELATIHAN
INTERNAL AUDIT UNIT TRAINING AND
CERTIFICATIONS
Program pengembangan auditor internal dan sertifikasi
profesi auditor dilakukan secara berkesinambungan dan
disesuaikan dengan kebutuhan PDSI. Pengembangan SDM
dalam unit ini dilakukan oleh jajaran manajemen PDSI
dengan mengupayakan setiap auditor memiliki sertifikasi
profesi auditor bertaraf nasional seperti Qualified Internal
Auditor (QIA), Certified Risk Management Profesional (CRMP),
Certified Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional
(CRP), maupun internasional seperti Certified Internal
Auditor (CIA), dan Certified Information System Auditor
(CISA).
Development and certification program of internal auditors
and certified professional auditor is carried out on continuous
basis and tailored to the needs of PDSI. Development of
human resources in this unit is made by PDSI management
by supporting every auditor to have professional national
auditor certification such as Qualified Internal Auditor (QIA),
Certified Risk Management Profesional (CRMP), Certified
Fraud Examiner (CFE) dan Certified Risk Professional (CRP);
and international certification like Certified Internal Auditor
(CIA), and Certified Information System Auditor (CISA).
SERTIFIKASI AUDITOR
AUDITOR CERTIFICATION
Saat ini Auditor telah memiliki sertifikasi:
1. Qualified Internal Auditor (QIA)
2. Certified Risk Management Professional (CRMP)
3. Certified Fraud Examiner (CFE)
4. Certified Risk Professional (CRP)
The current certification of Auditor:
1. Qualified Internal Auditor (QIA)
2. Certified Risk Management Professional (CRMP)
3. Certified Fraud Examiner (CFE)
4. Certified Risk Professional (CRP)
Sertifikasi masing-masing Auditor PDSI dapat dilihat pada
tabel berikut:
Certification of each PDSI Auditor can be seen in the following
table:
No
Nama
Jabatan | Position
Kompetensi | Sertifikasi
1
Harry Mulia
Kepala Satuan Pengawasan Internal
Head of Internal Audit Unit
Qualified Internal Auditor (QIA)
Manager Keuangan dan Support Audit Internal
Finance & Support Internal Audit Manager
Qualified Internal Auditor (QIA) Certified
Risk Management Professional (CRMP).
Auditor Senior
Senior Auditor
Qualified Internal Auditor (QIA)
Certified Fraud Examiner (CFE)
Auditor
Auditor
Qualified Internal Auditor (QIA)
Auditor
Auditor
Qualified Internal Auditor (QIA)
Auditor Junior
Junior Auditor
Qualified Internal Auditor (QIA) Certified
Risk Professional (CRP)
.
2
Resti Setia Utari
.
3
Tiwan S Hardiman
.
4
Arif Nugroho
.
5
Agus Sudjatmoko
.
6
Farlita Ardiana
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
313
314
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Internal Audit Unit Traninings
PELATIHAN SPI
Selain memiliki sertifikasi profesi auditor, seluruh auditor In addition to having a professional certification auditor,
PDSI mengikuti upskilling sebagai implementasi continuous the auditor PDSI follow upskilling as the implementation
learning dengan mengikuti kursus, menghadiri seminar/ of continuous learning by taking courses, attending seminars
workshop terkait dengan profesinya antara lain: Risk Based / workshops related to the profession, among others: Risk
Audit(RBA), Seminar FKSPI, Konferensi Nasional Risk Based Audit/RBA, seminar AAI, Seminar FKSPI, seminar
Management, Continous Audit dan HSE.
ACFE, and HSE.
Selama tahun 2016, guna meningkatkan kompetensi dari During 2015, in order to improve the competence of PDSI
auditor-auditor PDSI, SPI telah mengikuti sejumlah kegiatan auditors, SPI has attended a number of training activities
pelatihan di tahun 2016, sebagai berikut:
in 2015, as follows:
.
PELATIHAN SPI TAHUN 2016
INTERNAL AUDIT TRAINING YEAR 2016
Materi Pelatihan
Training Course
Penyelenggara
Pelatihan
Organizing Committee
Inhouse training pembuatan PR/SO/SA
Batch II
Inhouse Training,
Drafting PR/SO/SA Batch II
Inhouse training Owner’s Estimate
.
Hari
Day
Peserta
Participant
.
.
PT Pertamina (Persero)
2 (dua)
Junior Auditor
3 – 4 Pebruari 2016
PT PDSI
PT PDSI
1
(satu)
Finance & Support
Internal Audit
Manager
.
Waktu dan Tempat Pelatihan
Training date and location
.
.
February 3-4, 2016
.
.
29 Pebruari 2016
Hotel Patra Jasa Jakarta
February 29, 2016
In Hotel Patra Jasa Jakarta
.
.
Pelatihan Fundamental Enterprise Risk
Management (ERM) Batch II 2016
Fundamental Enterprise Risk .
Management (ERM) Batch II 2016
PT Pertamina (Persero)
5
(lima)
Auditor
30 Mei – 3 Juni 2016
Hotel Patra Jasa Bandung
.
May, 30-June, 3 2016
in Hotel Patra Jasa Bandung
.
.
Continuous Audit Improve Internal Audit
Capability in Providing Assurance –
Angkatan 2
Yayasan Pendidikan .
Internal Audit (YPIA)
2 (dua)
Ka Satuan
Pengawasan Internal
Head of Internal .
Audit Unit
.
Fundamental Risk Management
Lembaga Sertifikasi
Profesi Manajemen Risiko
(LSPMR)
4 (dua)
16 -17 November 2016
Di Bali
.
.
Finance & Support
Internal Audit
Manager
22-25 November 2016
Di Lombok
.
Certification Agency .
(LSPMR)
.
Sharing session dengan tema
“Mengoptimalkan Peran Internal Audit
Dalam Perencanaan Perpajakan dan
Penyikapan Atas tax Amnesty” dan
“Mengoptimalkan Peran Internal Audit
sebagai Strategic Advisor di Bidang
Governance, Risk dan Control (GRC).
Sharing Session with the theme
“Optimizing Internal Audit Role in Tax .
Planning and Where We Stand in Tax .
Amnesty”, and “Optimizing Internal Audit
Role as Strategic Advisor in Governance,
Risk dan Control (GRC)”.
.
Forum Komunikasi
Satuan Pengawasan
Intern (FKSPI) Komisariat
Bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral
Forum Communications
Internal Control Unit .
(FKSPI) Commissioner for
Energy and Mineral .
Resources
.
.
2 (dua)
Ka Satuan
Pengawasan
Internal, Senior
Auditor, Junior
Auditor
November, 16-17 2016
in Bali
November, 22-25 2016
in Lombok
1-2 Desember 2016
Di Lombok
December, 1-2 2016
In Lombok
.
.
Head of Internal .
Audit Unit, Senior
Auditor, Junior
Auditor
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENYIMPANGAN INTERNAL
INTERNAL VIOLATIONS
Internal fraud adalah penyimpangan/ kecurangan yang
dilakukan oleh pengurus, karyawan tetap dan tidak tetap
(honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan
kegiatan operasional Perseroan yang mempengaruhi kondisi
keuangan Perseroan secara signifikan.
Internal fraud is a deviation/fraud committed by management,
employees both permanent and temporary (on honorarium
and outsourcing) related to working processes and operational
activities that affects the company's financial condition
significantly.
Perseroan telah menerapkan fungsi audit intern yang efektif
pada seluruh aspek dan unsur kegiatan. Apabila terdapat
hal-hal yang berindikasi penyimpangan/kecurangan (fraud)
dilakukan audit khusus (investigasi). Jumlah penyimpangan
internal yang terjadi pada tahun 2015 dan 2016 dapat
dilihat pada tabel berikut:
The Company has implemented effective internal audit
function in all aspects and elements of activities. Should
there is indication of irregularities/fraud; the next measure
taken is special audit (investigation). The number of internal
fraud that occurred in 2015 and 2016 can be seen in the
following table:
JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL
TOTAL INTERNAL FRAUD
.
Penyimpangan
Internal
Internal FRAUD
.
Jumlah kasus yang dilakukan oleh | The number of cases is done by
Pengurus
Management
Karyawan Tetap
Permanent employees
.
Tahun Sebelum
Previous Year
(2015)
Telah diselesaikan
.
Tahun Berjalan
Current Year
(2016)
Tahun Sebelum
Previous Year
(2015)
Tahun Berjalan
Current Year
(2016)
Karyawan Tidak Tetap
Non-Permanent Employee
.
Tahun Sebelum
Previous Year
(2015)
Tahun Berjalan
Current Year
(2016)
.
.
.
.
.
.
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Settled
Dalam proses
penyelesaian di
internal
Ongoing Internal
Settlement
Belum diupayakan
penyelesaiannya
No settlement
attempted
.
Telah ditindaklanjuti
melalui proses
hukum
On legal dispute .
settlement
.
Jumlah
Penyimpangan
Internal
Total Internal .
Violations
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
315
316
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMBERIAN SANKSI
PENALTY
PDSI Belum memberikan sanksi kepada karyawan PDSI
karena berbagai pelanggaran indisipliner dan pelanggaran
terhadap peraturan Perusahaan.
PDSI is not giving penalty to employees for various indiscipline
action and violations of regulations.
.
Jenis Sanksi
Penalty Type
JUMLAH PENERAPAN SANKSI
NUMBER OF IMPLEMENTATION PENALTY
Keterangan
Description
2014
2015
2016
.
.
NIHIL
NIHIL
NIHIL
NIHIL
NIHIL
Jumlah Penerapan Sanksi
Total penalty implementation
NIHIL
NIHIL
NIHIL
NIHIL
.
AUDIT EKSTERNAL
EXTERNAL AUDITOR
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTING FIRM
MEKANISME PENUNJUKAN KANTOR
AKUNTAN PUBLIK
APPOINTING PUBLIC ACCOUNTING
FIRM MECHANISM
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young ditunjuk berdasarkan:
Ernst & Young Public Accounting Firm is appointed based
on:
1. The Annual General Meeting of PT PDSI’s Shareholders
on April 14,l 2016
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PDSI Tanggal
14 April 2016
2. Memorandum Chief Audit Executive PT Pertamina
(Persero)
2. Memorandum of Chief Audit Executive of PT Pertamina
(Persero)
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK
NAME OF PUBLIC ACCOUNTING FIRM
Nama Kantor Akuntan Publik: Ernst & Young
Akuntan publik: Purwantono, Suherman & Surja
Secara lebih lengkap, berikut adalah personil tim audit
yang melakukan jasa audit pada tahun 2016,
sebagai berikut:
Public Accounting Firm Name: Ernst & Young
Public Accountants: Purwantono, Suherman & Surja
Furthermore, the following is the audit team’s personnels
who have conducted the audit in 2016:
INDIVIDU YANG MELAKSANAKAN AUDIT
INDIVIDUALS CONDUCTING AUDIT
.
Nama
Name
Jabatan
Position
No Registrasi
Registration Number
Periode Penugasan di PDSI
Service Period at PDSI
.
.
.
.
Widya Arijanti
Partner
AP.0702
19 September 2016-28 April 2017
September, 19-April, 28 2016
.
Nisya Yuliatrhani
Manager
-
19 September 2016-28 April 2017
September, 19-April, 28 2016
.
Helen
Senior Auditor
-
19 September 2016-28 April 2017
September, 19-April, 28 2016
.
Angelina Leonita
Senior Auditor
-
19 September 2016-28 April 2017
September, 19-April, 28 2016
.
Muhammad R Ibaadurrohman
Associate
-
19 September 2016-28 April 2017
September, 19-April, 28 2016
.
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik
Period Of Service Of Public Accounting Firm And Public
Accountant
Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan
audit Laporan Keuangan PDSI selama 5 tahun terakhir:
The following table show Public Accounting Firms that
performing financial audit on PSDI for the last
five years:
KANTOR AKUNTAN PUBLIK 5 TAHUN TERAKHIR
THE PUBLIC ACCOUNTING FIRM FOR THE PAST 5 YEAR
.
Tahun
Year
.
Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Firm
Nama Akuntan (Perorangan)
Accountant Name (Individual)
Fee
.
.
2016
Ersnt & Young
Widya Arijanti
Rp 455.000.000
2015
Ersnt & Young
Widya Arijanti
Rp 675.717.040
2014
PricewaterhouseCoopers
Yusron, S.E., Ak., CPA
Rp 800.000.000
2013
PricewaterhouseCoopers
Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA
Rp 723.000.000
2012
PricewaterhouseCoopers
Dwi W. Daryoto M.Si., Ak., CPA
Rp 490.147.200
Biaya Audit Jasa Lain yang Dilakukan Kantor Akuntan
Publik
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young hanya memberikan
jasa Audit atas Laporan Keuangan saja. Sehingga tidak ada
biaya jasa lainya yang dikeluarkan.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Audit Fees of Other Services Performed by the Public
Accounting Firm
The Ernst & Young Public Accounting Firm only provide
services of Audit Financial Statements only. So that no other
service charges incurred.
317
318
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Mechanism of Conducting The Audit
Mekanisme Pelaksanaan Pekerjaan Audit
01
08
Appointing The Public
Accounting Firm
Presenting the Audit
Report for the
Consolidated Financial
Statements
07
Issuing the Audit
Report for the
Consolidated
Financial Statements
from PT. PDSI
Exit Meeting with the
Management, Internal
Audit/SPI, and Audit
Committee
06
02
Kick off Meeting with
Management, Internal
Audit/SPI, and Audit
Committee.
Mechanism
of Conducting
The Audit
Identifying the
significant issues and
performing discussion
with the Management
Submiting the audit
schedule as the
agreed tiarget time
03
performing the general audit for
Interim and Melaksanakan
general audit untuk Interim dan
Year End Audit based on the audit
standards which are generally
used in Indonesia
04
05
Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) serta memperhatikan semua
ketentuan BAPEPAM tentang bentuk dan susunan Laporan
Keuangan. Tanggung jawab Auditor adalah pada pernyataan
pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan,
hasil usaha serta arus kas.
The audit was conducted based on the auditing standards
which are established by the Indonesian Accountants
Association (IAI) and the Indonesian Supreme Audit Institution
(BPK) and with regard to all provisions of the Indonesian
Market and Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM) on the shape and composition of Financial
Statements. Auditor’s responsibility is to express an opinion
whether the financial statements are presented fairly, in all
material aspects, the financial positions, the result of
operations and the cash flows.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Agar proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pembahasan atas
signifikans issue.
In order for the audit process is conducted in accordance
with the Accountant Professional Standards, the working
agreement and the scope of the audit has been established
and completed in the target time that has been set, also it
is regularly carried out the discussion on the significance
of the issues.
MANAJAMEN PERSEDIAAN DAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DUTIES AND RESPONSIBILITIES
Supply Chain Management mempunyai tugas dan tanggung
jawab antara lain, Perencanaan, Pengembangan & Strategi
Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Pengelolaan
Persediaan, Pengelolaan Warehouse, Distribusi dan
Transportasi.
Supply Chain Management holds the duties and responsibilities
such as: Planning, Developing and Managing the strategies
of the Procurement of Goods and Services, Stock Maintaining,
Warehouse, Distribution, and Transportation Maintaining.
PROFIL KEPALA MANAJEMEN
PERSEDIAAN DAN PENGADAAN BARANG
DAN JASA
THE HEAD OF PROCUREMENT OF GOODS
AND SERVICES MANAGEMENT PROFILE
TEDDYANUS ROZARIUS
Kepala Manajemen Persediaan dan Pengadaan Barang dan Jasa
Head of Procurement of Goods and Services Management
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta, 10 Mei 1964. Mendapatkan gelar
Master Manajemen Industri dari Universitas Indonesia Jakarta. Sejumlah
jabatan penting yang pernah dia emban adalah Procurrement Specialist PT.
Pertamina EP Cepu (Secondee di MCL-Exxonmobil) pada 2006 hingga 2012,
Procurement Manager JTB PT. Pertamina EP Cepu pada 2012 hingga 2014,
dan SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu pada 2014 hingga 2015.
He is an Indonesian citizen. Born in Jakarta, May 10, 1964, he earned his Master's degree in Industrial Management
from the University of Indonesia in Jakarta. A number of important positions he ever assumed were Procurement
Specialist PT. Pertamina EP Cepu (Secondee in MCL-Exxonmobil) in 2006 to 2012, Procurement Manager of
JTB PT. Pertamina EP Cepu in 2012 and 2014, and SCM Manager PT. Pertamina EP Cepu in 2014 until 2015.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
319
320
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PROSEDUR DAN TATA CARA
PENGADAAN BARANG DAN JASA &
KELOGISTIKAN
PROCEDURES OF PROCUREMENT
Prosedur dan tata cara pengadaan barang dan jasa dalam
lingkungan Perusahaan diselenggarakan oleh Fungsi Supply
Chain Management. Fungsi ini secara khusus bertugas
untuk memenuhi segala kebutuhan operasional PDSI.
Fungsi Supply Chain Management menjadi satuan kerja
Perusahaan yang memiliki otoritas dalam pelaksanaan
proses pengadaan serta pemilihan penyedia Barang/Jasa
(PBJ) dalam rangka memenuhi kebutuhan barang dan jasa
yang diajukan oleh Fungsi Internal Perusahaan seperti
Operasi, QHSSE, ICT, Human Resources dan lainnya.
Fungsi Supply Chain Management senantiasa
menyelenggarakan proses pengadaan barang dan jasa
secara cepat, fleksibel, efektif dan efisien guna meraih
momentum bisnis Perusahaan. Dalam prosesnya, fungsi
Supply Chain Management mengacu pada Pedoman
Pengadaan Barang Jasa dan Pedoman Kelogistikan. Pedoman
tersebut selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik, sinergi Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN.
Fungsi Supply Chain Management juga bertugas untuk
mengelola kegiatan kelogistikan antara lain: mengelola
material persediaan, penerimaan barang, warehouse,
distribusi dan transportasi.
The procedure of procurement within the Company is
performed by Supply Chain Management Function. This
function is responsible for ful lling all operational needs of
PDSI. Supply Chain Management Function is a working unit
of the Company that has authorities to implement
procurement process and appoint the supplier of Goods/
Service (PBJ) for the purpose of meeting the needs of good
and service required by the Company’s Internal Functions,
such as Operational, QHSSE, ICT, Human Capital, and others.
Supply Chain Management Function consistently conducts
the process of goods and service procurement in a quick,
exible, effective, and ef cient manner, in order to reach the
Company’s good business momentum. In the proses, supply
chain function refers to the Goods and Service Procurement
Management Book that describes the procedures of goods
and service procurement. The book is in line with Good
Corporate Governance principles, synergy of Pertamina
Incorporated and synergy of SOE. The Supply Chain
Management Function is also responsible for the management
of logistics activities, among others: managing supplies
materials, goods acceptance, warehouse, distribution, and
transportation.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Diagram alur proses Pengadaan Barang dan Jasa:
Procedures of Procurement of Goods/Services
and Logistics’ Flowchart:
PDSI melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang
diselenggarakan secara kompetitif dan terbuka dengan
mengikutsertakan calon penyedia barang dan jasa yang
memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja
yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Metode
yang dilakukan PDSI dapat dijelaskan melalui tabel berikut:
PDSI conducted a competitive and transparent procurement
by involving potential suppliers that meet the requirements
based on their ability and performance that was in conform
to the competencies needed. PDSI’s applied methods is
explained in the table below:
Metode
Method
Batasan Nilai
Limitation
Pelaksana
Executor
Pelelangan
Auction
Tidak Ada Batasan Nilai
Pemilihan Langsung
Direct Selection
No Limitation
a. Panitia Internal Pengadaan untuk nilai s/d Rp 1 Milyar
atau eq. USD 100.000
b. Panitia Pengadaan untuk nilai di atas Rp 1 Milyar eq.USD
100.000
.
.
.
.
.
Penunjukan Langsung
Direct Appointment
a. Internal Procurement Board for values up to Rp 1 Billion or eq.
USD 100.000
b. Procurement Board for values over Rp 1 Billion or eq. USD
100.000
.
.
.
Pembelian Langsung (Cash & Carry)
Cash & Carry
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
s/d Rp 100 Juta
Up to Rp 100 Juta
.
Fungsi Pengadaan & Fungsi Pengguna
Procurement Function and User Function
.
321
322
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
DIAGRAM ALUR TKO
Profil Perusahaan
Company Profile
TKO FLOWCHART
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/
JASA
PREPARATION OF PROCUREMENT OF
GOODS AND SERVICES
Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari
pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak
dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut :
The process of procurement of goods / services from the
announcement / invitation to the signing of the contract
can be done with the following time frame :
NO
.
PROSEDUR
PROCEDURE
.
1
Mengirimkan Permintaan pengadaan barang/jasa
kepada fungsi pengadaan yang berisi uraian
FUNSI
PENGGUNA
USER FUNCTION
.
FUNGSI
PENGADAAN
PROCUREMENT
FUNCTION
.
PANITIA
PENGADAAN
PROCUREMENT
COMMITTEE
FUNGSI HUKUM/
FUNGSI TERKAIT
LAINNYA
LAW FUNCTION/
OTHER RELATED
FUNCTION
.
1
kebutuhan barang/jasa dengan dilampiri dokumen
pendukung lainnya sesuai kebutuhan(print-out
PR,OE/HPS,dan justifikasi bila diperlukan).
Delivering demand on goods/service procurement
function containing description on goods/service
necessities by enclosing supporting documents
(PRINT-OUT PR,OE/HPS/and justification,if
necessary).
2
Menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa
dan menyiapkan draft dokumen pengadaan yang
terdiri dari RKS dengan dilampiri KAK (khusus untuk
2
jasa) atau detail spesifikasi teknis (khusus untuk
barang)dan draft/ Konsep kontrak.sedangkan OE/
HPS tetap disimpan dan bersifat rahasia bagi semua
peserta pengadaan barang/ jasa.
Determining selection method of goods/service
provider and preparing procurement document draft
consisting of RKS enclosed with KAK (only for
service) or technical specification detail (only for
goods) and contact draft/concept. AS for OE/HPS,it
is kept and is confidential and can only be opened
during evalution offering price and remains
confidential for all participants of goods/service
3
procurement
3
Melakukan pembahasan dan menyiapkan final
dokumen pengadaan yang meliputi RKS ,KAK, draft/
3
konsep kontrak dan draft pengumunan (bila akan
dilakukan melalui pelanggan) dalam hal pengadaan
dilakukan secara join procurement maka fungsi
pengguna bisa terdiri dari beberapa fungsi.
Discussing and preparing final procurement
document comprising RKS,KAK,contract draft/
concept and announcement draft(if by
auction),ifprocurement by joint procurement, user
function can consist of several function
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
NO
PROSEDUR
PROCEDURE
1.
Pengumuman/pengundangan mengumumkan pekerjaan/
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PANITIA
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
COMMITTE
FUNGSI/
PANITIA
PENGADAAN
PROCUREMENT
FUNCTION/
COMMITTEE
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MDM
PEJABAT
BERWENANG
AUTHORIZED
OFFICIAL
PENYEDIA
BARANG/
JASA
GOODS
SERVICE
PROVIDE
1
mengundang penyedia barang/jasa
Announcement/invitationAnnouncing job/inviting goods/
service provider
2
Sertifikasi & Prakualifikasi
Certification & Prequalification
a
Menyiapkan persaratan dokumen dan yang di perlukan
2.A
dan melakukan pendaftaran
Preparing document requlrement needed and registering
b
Melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap dokumen
persyaratan sertifikasidan prakualifikasi
Evaluating and verifying document required for
2.B
certification and prequalification
c
Lulus?
Mengembalikan berkas kepada penyedia baraang/jasa
(SKT dan NON-SKT) yang dinyatakan tidak lulus sertifikasi
dan/atau prakualifikasi.
2.B
2.C.1
2.C.2
Returning documents to goods /service provider (SKT and
NON-SKT) that do not passcertification and/or
prequalification.
d
Bagi penyedia barang/jasa yang dinyatakan lulus :
For goods /service provider that passes :
1. Mengirimkan data kepada fungsi MDM dan
permintaan untuk ‘create vendor’
2. Melakukan ‘create vendor’& menginformasikan kepada
2.D.1
panitia sertifikasi
2.D.2
3. Panitia sertifikasi mengaktivasi status penyedia
barang/jasa dalam pertamina e-procurement ,dimana
terkirim pemberitahuan secara otomatis melalui
e-mail kepada penyedia barang/jasa yang diaktivasi
4. Penyedia barang/jasa dapat melakukan print-out SKT
setelah login di pertamina e-procurement.
2.D.3
1. delivering date to MDM function and demand to create
vendor
2. Creating vendor and informing it to certification
committee
3. Certification committee activating the status of
goods/service provided in pertamina e-procerement
,in which automatic notice is sent through email to
goods/service provider
4. Goods/service provider can print-out SKT after logging
in to pertamina e-procurement
3
Undangan dan pengambilan dokumen
Invitation and document collection
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2.D.4
323
324
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
NO
PROSEDUR
PROCEDURE
a
Membuat bidder list dari MYSAP dan mengundang
penyedia barang/jasa untuk mengambil dokumen
pengadaan
Laporan Manajemen
Management Report
PANITIA
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
COMMITTE
Profil Perusahaan
Company Profile
FUNGSI/
PANITIA
PENGADAAN
PROCUREMENT
FUNCTION/
COMMITTEE
MDM
PEJABAT
BERWENANG
AUTHORIZED
OFFICIAL
PENYEDIA
BARANG/
JASA
GOODS
SERVICE
PROVIDE
3.a
Making bidder list from MYSAP and inviting goods/service
provider that passes to collect procurement document
B
3.b
Mengambil dokumen pengadaan
Collecting procurement document
4
Pemberian penjelasan
Memberikan penjelasan mengenai dokument pengadaan
di tempat dan pada waktu yang ditentukan,dengan
4
mengundang para calon penyedia barang/jasa
Explanation
Explaining about procurement document in agreed place
and time by inviting goods/service provider candidate
5
Penyampaian dokumen penawaran
Menyusun dokumen penawaran dan memasukkan
dokumen tersebut kepada funsi/panitia pengadaan
5
Offering document submission
Preparing offising document and submitting it to
procurement function/committee
6
Pembukaan dokumen penawaran
Membuka dokumen penawaran dengan dihadiri oleh
penyedia barang/jasa dan menandatangani berita acara
pembukaan penawaran
6
6
Offering document opening
Opening offering document attended by goods/service
provider and signing offering agenda
7
Evakuasi penawaran
Mengevakuasi dokumen penawaran dan hasilnya
dituangkan dalam berita acara evaluasi penawaran
Offering evaluation
7
Evaluation offering document and the results are writtion
in offering evaluation agenda
8
Negosiasi harga penawaran
Melakukan negosiasi kepada calon penyedia barang/jasa
dan hasilnya di tuangkan dalam berita acara negosiasi
Offering price negotiation
Negotiating with goods/service provider candidate and the
8
results are written in negotiation agenda
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
NO
PROSEDUR
PROCEDURE
9
Penetapan calon pemenang
Menetapkan calon pemenang melalui pembuatan berita
acara hasil pelelangan dan mengusulkannya kepada
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PANITIA
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
COMMITTE
325
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
FUNGSI/
PANITIA
PENGADAAN
PROCUREMENT
FUNCTION/
COMMITTEE
MDM
PEJABAT
BERWENANG
AUTHORIZED
OFFICIAL
PENYEDIA
BARANG/
JASA
GOODS
SERVICE
PROVIDE
9
pejabat yang berwenang
..
Winner candidate determination
Determining winner candidate through the making of
..
auction agenda and suggesting it to authortized official.
10
Keputusan penetapan pemenang
Memutuskan calon pemenang
10
..
Decistion on winner
Deciding winner candidate
..
11
Pengumuman pemenang pelelangan
Mengumumkan pemenang pelelangan
11
Auction winner announcement
Announcing auction winner
12
Sanggahan pemenang pelelangan
Peserta pengadaan yang berkeberatan atas putusan
penetapan pemenang diberikan kesempatan untuk
mengajukan sanggahan
12
Auction participan refutation
Precurement participant who object decision on winner is
given opportunity to refute
13
Penunjukan pemenang
Winner appoin/tment
a
Membuat surat penunjukan pemenang lelang umum
Making piblic auction winner appointment letter
b
13.a
Menandatangani surat penunjukan pemenang
Signing the letter
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
13.b
326
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa mulai dari
pengumuman/undangan sampai penandatanganan kontrak
dapat dilakukan dengan tata waktu sebagai berikut:
Profil Perusahaan
Company Profile
The process of procurement of goods / services from the
announcement / invitation to the signing of the contract
can be done with the following time frame:
No.
Aktivitas | Activity
Pelelangan|
Auction
Pemilihan
Langsung | Direct
Selection Direct
Selection
Penunjukan
Langsung | Direct
Appointment
1
Pengumuman/Mengundang
Pendaftaran
Announcement/Calling for Participation
3–5
0-4
-
Prakualifikasi
Pre-qualification
3–5
Undangan dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Invitation and Procurement Document Collection
1–2
1-2
1-2
Pemberian Penjelasan
Giving Explanation
2–4
1-3
0-2
Penyampaian Dokumen Penawaran
Offering Document Submission
5 – 10
3-7
1-5
Pembukaan Dokumen Penawaran
Offering Document Opening
7 – 10
3-7
1-5
Keputusan Penetapan Pemenang
Winner Decision
3 -7
2 -5
1-5
Pengumuman Pemenang
Auction Winner Announcement
1
1
-
- Pengajuan sanggahan
- Refutation Submission
1–3
1-3
-
- Jawaban sanggahan
- Refutation Response
1-5
1-5
-
Penunjukan Pemenang
Winner Appointment
1
1
1
Diluar Proses Kontrak
Outside the Contract Process
30-57
14-43
5-22
Proses Kontrak
Contract Process
5 – 14
5-14
3-14
Total
Total
35-71
19-57
11-37
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
Evaluasi Penawaran
Offering Document Opening
.
8
Negosiasi
Negotiation
.
9
Usulan Penetapan Calon Pemenang
Winner Candidate Determination
.
10
.
11
.
12
Masa Sanggah
Auction Refutation
.
.
.
13
.
.
14
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PRINSIP, ETIKA, DAN KEBIJAKAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
PRINCIPLES, ETHICS, AND POLICIES OF
PROCUREMENTS
Prosedur pengadaan barang dan jasa yang diselenggarakan
PDSI diilakukan dengan mengedepankan prinsip nilai-nilai
dan etika kerja yang sejalan dengan visi dan misi PDSI,
meliputi prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, daya saing,
transparansi, keadilan, akuntabilitas, kehati-hatian,
kemandirian, integritas, dan memiliki wawasan HSE.
The procedure for the procurement was performed by
upholding PDSI’s basic principles and work ethics in line
with its vision and mission. The principles include:
effectiveness, efficiency, competitiveness, transparency,
airness, accountability, carefulness, independency, integrity,
and having HSE knowledge.
PDSI senantiasa menekankan etika kerja dalam prosedur
dan pengadaan barang dan jasa yang menjunjung tinggi
prinsip kejujuran, kemandirian, dan kerahasiaan. PDSI juga
berupaya untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan
antara pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak
langsung dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai
dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang
dianut PDSI.
PDSI always emphasizes work ethics in the procurement
of goods and service which upholds the principles of
honesty, independency, and confidentiality. The Company
also strives to prevent conflicts of interest among parties,
directly or indirectly, involved in the goods and service
procurement process by Good Corporate Governance
principles of PDSI.
SERTIFIKASI, PRAKUALIFIKASI DAN
PENGGOLONGAN PENYEDIA BARANG
DAN JASA
CERTIFICATION, PRE-QUALIFICATION
AND CLASSIFICATION OF SUPPLIERS
PDSI membentuk panitia internal guna melakukan sertifikasi
penyedia barang dan jasa berdasarkan Surat Perintah yang
disetujui oleh manajemen, di mana anggotanya terdiri dari wakil:
• Fungsi Supply Chain Management
• Fungsi Legal
• Fungsi Keuangan
• Fungsi QHSSE
Proses prakualifikasi penyediaan barang dan jasa dilakukan
dengan mengevaluasi dan memverifikasi dokumen beserta
persyaratan proses sertifikasi. Proses ini dilakukan guna
mendapatkan calon penyedia barang dan jasa yang
profesional untuk dituangkan dalam daftar vendor SKT
(Surat Keterangan Terdaftar).
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PDSI formed an internal committee in order to conduct
certi cation on the supply chains based on Order Letter
approved by the management, which consists of:
• Supply Chain Management Function
• Legal Function
• Financial Function
• QHSSE Function
The supply of Goods and Services Pre-qualification process
is done by evaluating and verifying documents along with
pre-requirements of certification process. This Process is
done to find professional goods and services suppliers for
Vendor List’s RC (Registered Certificate).
327
328
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PRAKUALIFIKASI SKT DAN CSMS
PENYEDIA BARANG/JASA PDSI
SKT AND CSMS PRE-QUALIFICATION FOR
SUPPLIERS
LATAR BELAKANG
BACKGROUND
• Program Kerja SCM tahun 2016 Penerbitan SKT
• Surat Perintah No. Print-107/DSI0000/2015-S0 Tentang
Tim Prakualifikasi Dan Sertifikasi Penyedia Barang/ Jasa
PT Pertamina Drilling Services Indonesia.
• Pengumuman Dan Prosedur SKT Penyedia Barang/Jasa
Di PT Pertamina Drilling Services Indonesia No.002/
Vendor PDSI/V/2016 tanggal 02 Mei 2016
• Pengumuman Perpanjangan Tata Cara Pendaftaran SKT
Penyedia Barang/Jasa PT PDSI tanggal 20 Mei 2016
• Pembagian Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan
Contractor Safety Management System (CSMS) ke para
penyedia Barang/Jasa di lingkungan PDSI
• SCM Work Program year 2016 SKT Publication.
• Letter of Command No. Print-107/DSI0000/2016-SO
regarding Pre-qualification and Certification Team of
PT. PDSI Suppliers.
• Announcement and SKT Procedure of Goods/Services
in PT. PDSI No.002/Vendor PDSI/V/2016 on 2 May 2016.
• Extended Announcement on Registration Procedures
of PT. PDSI’s suppliers on 20 May 2016.
• Disseminating Registration Certificate (SKT )
and Contractor Safety Management System (CSMS) to
providers of goods / services in the PDSI PELAKSANAAN
IMPLEMENTATION
Dalam kegiatan prakualifikasi SKT dan CSMS ini tahapan
yang dilakukan adalah Prakualifikasi dokumen SKT & CSMS
Prakualifiaksi dokumen SKT dan CSMS dilakukan sejak bulan
Juni-September 2016 dengan beberapa kegiatan di antaranya:
• Untuk meningkatkan pengetahuan teknis prakualifikasi
CSMS dilakukan Upskilling oleh Manager HSE PT.
Pertamina (Persero).
• Melakukan prakualifikasi dokumen kelengkapan
administrasi SKT & CSMS para calon ataupun sebagai
update data penyedia barang/jasa.
• Melakukan klarifikasi kelengkapan dan keaslian dokumen
administrasi SKT & CSMS dengan cara site visit ke kantor
calon penyedia barang/jasa
• Penerbitan Sertifikat SKT dan CSMS bagi penyedia
barang/jasa yang memenuhi kriteria.
• SKT terbit selama tahun 2016 sebanyak 147 Vendor
• CSMS terbit selama tahun 2016 sebanyak 59 Vendor
Pre-qualification of SKT and CSMS documents will be done
for SKT and CSMS Pre -qualification.
Pre-qualification of SKT and CSMS wil be carried out from
June to September 2016, with some activities incuding:
• Upskilling by HSE Manager of PT. Pertamina to improve
technical knowledge on CSMS Pre-qualification.
• Pre-qualificating the completion of Administration
Documents of SKT and CSMS for supplier candidates
or for data update of suppliers.
• Clarifying the Administration Document’s completion
and authencity of SKT and CSMS by site visiting supplier
candidates’ office.
• Publishing the SKT and CSMS certificate for auitable
suppliers.
• There are 147 Vendors published SKT in 2016.
• There are 59 Vendors published CSMS in 2016.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Summary Kegiatan Fungsi SCM Tahun 2016
1. Proses Pengadaan barang dan Jasa
No
1
Summary of SKT’s Affair Activity on 2016
1. Goods and Services Supply process
Jenis Pengadaan
Supply Classification
Jumlah Proses
Amount of Process
Nilai Ekuivalen IDR
IDR Equivalent Value
Pengadaan Barang/Material
Goods Supply
1.487
445.893.337.059
Pengadaan Jasa
Services Supply
2.615
1.430.377.180.078
4.102
1.876.270.517.137
.
329
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
.
.
.
2
.
TOTAL
2. Pertamina Group/BUMN Synergy
2. Sinergi BUMN/Pertamina Group
No
Vendor
Nilai Ekuivalen IDR
1
PT. SURVEYOR INDONESIA
13.723.173.020
2
PT. SUCOFINDO (PERSERO)
23.219.135.965
3
PT. POS LOGISTIK INDONESIA
672.820.000
4
PT. PATRA JASA
13.092.008.578
5
PT. PERTAMINA BINA MEDIKA
9.222.301.351
6
PT. PERTAMINA TRAINING & CONSULTING
34.149.100.532
7
PT. PATRA DRILLING CONTRACTOR
173.670.486.368
8
PT. PRATAMA MITRA SEJATI
23.670.088.236
9
PT. PERTAMINA LUBRICANTS
14.469.407.969
10
PT. BARATA INDONESIA TEGAL
1.029.860.000
TOTAL
306.918.382.019
3. Cost Reduction
3. Cost Reduction
No
Bulan
Month
.
Nilai OE/PR
OE/PR Value
.
IDR
1
.
USD
Nilai PO
PO Value
Rp.
Penghematan
Reduction
%
%
IDR
USD
.
USD
IDR
USD
Januari
January
53.768.110.513
284.635
52.581.685.485
275.942,53
1.186.425.028
8.693
2,21%
3,05%
Februari
February
51.470.672.958
2.995.017
48.899.442.190
2.995.005,83
2.571.230.768
11
5,00%
0,00%
Maret
March
49.926.769.733
15.197.537
48.239.788.595 15.197.536,52
1.686.981.138
-
3,38%
0,00%
April
April
73.345.211.899
13.555.072
69.083.686.668 13.555.072,33
4.261.525.231
-
5,81%
0,00%
Mei
May
57.366.242.158
12.616.900
54.568.245.196 11.786.671,29
2.797.996.962
830.228
4,88%
6,58%
Juni
June
79.517.853.176
9.655.811
75.201.616.840
9.655.811,28
4.316.236.336
-
5,43%
0,00%
Juli
July
42.290.618.120
2.065.777
39.471.803.037
2.014.309,26
2.818.815.083
51.468
6,67%
2,49%
Agustus
August
80.686.120.645
3.301.099
78.257.572.902
3.296.603,41
2.428.547.743
4.496
3,01%
0,14%
September
September
49.682.979.932
182.261
48.897.432.811
182.260,95
785.547.121
-
1,58%
0,00%
Oktober
October
60.648.436.148
1.373.706
56.794.875.989
1.373.705,80
3.853.560.159
0
6,35%
0,00%
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
.
9
.
10
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
330
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
No
Bulan
Month
Laporan Manajemen
Management Report
Nilai OE/PR
OE/PR Value
.
11
Nilai PO
PO Value
.
IDR
Profil Perusahaan
Company Profile
Penghematan
Reduction
.
USD
%
%
IDR
USD
.
Rp.
USD
IDR
USD
November
November
148.669.845.052
4.459.774
135.563.476.517
4.264.184,22
13.106.368.535
195.590
8,82%
4,39%
Desember
December
222.839.082.692
8.976.186
220.344.540.750
8.919.667,91
2.494.541.942
56.518
1,12%
0,63%
74.663.775 927.904.166.980
73.516.771
42.307.776.046 1.147.004
4,36%
1,54%
1.876.270.517.137
57.104.128.291
.
12
.
Total
970.211.943.026
IDR Equivalent
1.933.374.645.428
2,95%
4. Stock Material Management
4. Pengelolaan Material Persediaan
55,33
31,68
21,24
20,92
14,07
11,88
4,23
3,98
Geo
Sumatra 1
Geo
Sumatra 2
STK
Sistem tata
Jambi-NAD
2013
Jawa
Kantor Pusat Sumbagsel Kalimantan Middle East
2014
2015
2016
Total
STK
Total
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
PEDOMAN
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
TKO
5
-
5
-
4
1
1
-
15
1
TKI
4
-
12
-
5
2
-
-
21
2
5. Active LTC (Long Term Contract)
5. LTC (Long Term Contract) / Kontrak Jangka Panjang
Aktif
6. Activity System (STK)
6. Sistem Tata Kerja (STK)
STK
Sistem tata
Total Nilai LTC Ekuivalen IDR 350 Milyar.
IDR 240 Milyar dan USD 8,5 Juta
Total 17.533 item
Rata-rata 461 item per LTC
Total 38 LTC aktif
2013
2014
2015
2016
Total
STK
Total
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
Baru
Revisi
PEDOMAN
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
TKO
5
-
5
-
4
1
1
-
15
1
TKI
4
-
12
-
5
2
-
-
21
2
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Tahun 2016
1. Vendor Day
Hampir 100 orang mitra kerja PDSI hadir dalam acara Vendor
Day yang digelar Kamis 01 Desember 2016 di Ballroom
Hotel Lumire Jakarta. Dengan mengambil tema “Generating
Business Oppurtunities Together” diharapkan terjadi sinergi
yang kuat antara PDSI dan mitra kerjanya, guna mendukung
program-program kerja di lingkungan Pertamina.
Activities in 2016
1. Vendor Day
Nearly 100 working partners of PDSI came to Vendor Day
event held on Thursday, 1 December 2016, in Jakarta Lumire
Hotel Ballroom. Taking ‘Generating Business Opportunities
Together’ as the theme, it was done to build strong synergy
between PDSI and its partners to supports activity program
around Pertamina.
Acara yang dihadiri oleh para Direksi, VP dan para manajer
PDSI ini diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan VP
Supply Chain Management PT PDSI, Teddyanus Rozarius
dan sambutan Direktur Utama Lelin Eprianto yang
menyampaikan terima kasih atas dukungan kerjasama
selama ini, sembari menjelaskan kondisi dan kebijakan
PDSI sehubungan dengan situasi membaiknya harga minyak
dunia saat ini. Beberapa kebijakan dan program disampaikan
kepada para mitra termasuk diantaranya Rencana Kerja
PDSI, Sosialisasi Improvement SCM, CSMS (Contractor Safety
Management System), serta Prosedur Pembayaran Invoice.
The event that was also presented by Directors, VP and
Managers, began with report from Head of Activity Committee
the VP Supply Chain Management of PT. PDSI, Teddyanus
Rozarius and speech from Chief Director, Lelin Aprianto,
who sent his gratitude towards partnership supports, while
explaining PDSI condition and policy regarding better
situation gas price. Some policies and programs were
delivered to working partners, including PDSI activity plan,
SCM improvement socialization, CSMS, and Invoice Payment
procedure.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
331
332
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Paparan eksternal yaitu dari Ditjen Bea Cukai juga cukup
mendapat perhatian serius dari para peserta yang hadir.
Kasubdit KITE dan TPB Ditjen Bea dan Cukai Tatang Yuliono
pada kesempatan tersebut menjelaskan mengenai Pusat
Logistik Berikat (PLB) sebagaimana diatur dalam Permenkeu
No. 272/PMK 04/2015 tanggal 31 Desember 2015. Melalui
PLB ini, dunia industri akan semakin efisien dan memiliki
daya saing tinggi. Salah satunya menurunkan ongkos
logistik nasional. Dengan ditariknya barang logistik dari
gudang di luar negeri ke dalam negeri, perusahaan dalam
negeri tidak perlu impor dari luar negeri, tetapi cukup
membeli dari PLB, sehingga mengurangi pembelian parsial
yang akhirnya mengurangi waktu bongkar muat (dwelling
time). “Kami akan bantu Pertamina untuk menjadi PLB dan
menyiapkan orang yang khusus untuk menanganinya,
guna mewujudkan efisiensi logistik bidang migas,”ujar
Tatang.
External explanation from Directorate General of Custom
and Excise got interest from the participants. Head of KITE
Sub-Directorate and TBP Directorate General of Custom
and Excise, Tatang Yuliono, explained about Logistic Center
according to Ministry of Finance Law No. 272/PMK04/2015
on 31 December 2015. Through this Logistic Center, industrial
sector will be more efficient and highly competed. One
method used is by decreasing national logistic price. By
taking logistics from warehouse abroad, national company
doesn’t need to import goods, but buy from Logistic Center
to reduce partial purchasing that will reduce dwelling time.
“We will help Pertamina to be Logistic Center and prepare
special person to handle it to efficiency gas logistic sector,”
said Tatang.
Implementasi PLB
Dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai hub logistik
di kawasan Asia Pasifik, Presiden Joko Widodo mendorong
pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) di seluruh
Indonesia. Pembangunan PLB merupakan realisasi paket
kebijakan jilid kedua yang dikeluarkan pemerintah pada
Oktober 2015. PLB ini diatur di dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 85 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 272/PMK.04/2015.
Logistic Center Implementation
With the aim on making Indonesia as Asia Pacific Logistic
Connector, President Joko Widodo urged Logistic Center
development all around Indonesia. Logistic Center is
realization of policy package part two published by
Government on October 2015. Logistic Center is ruled by
Government Law No 85 in 2015 and Ministry of Finance
Law No 272/PMK04/2015.
Surat Izin Operasional PLB PDSI sudah keluar pada tanggal
27 Juli 2016 dengan S Kep No 1382 / KM.04 / 2016. PLB
PDSI pertama dibuka di daerah Pondok Cabe, Pamulang,
Tangerang Selatan. Penyelenggaraan PLB Tahap 1 ini
memanfaatkan gudang PT Pelita Air Service (PT. PAS) dengan
luas wilayah 18.000 M2 yang dikelilingi oleh pagar, terdiri
dari empat buah bangunan gudang dengan total luas ±
4320 M2, lahan terbuka (Yard) seluas ± 4000 M2, bangunan
kantor seluas ± 400 M2, fasilitas bongkar muat container,
lapangan parkir dan fasilitas pendukung lainnya. Di dalam
gudang PLB juga tersedia ruangan gudang tertutup dengan
air conditioner yang diperuntukkan bagi peralatan penunjang
migas yang sensitif terhadap temperatur.
PDSI Logistic Center Operational License was published on
27 Juli 2016 with Certificate No. 1382/KM04/2016. First PDSI
Logistic Center opened in Pondok Cabe area, Pamulang,
South Tangerang. The implementation of Logistic Center
Step 1 used PT. Pelita Air Service warehouse, with 18000m2
wide area surrounded by fence, consists of four warehouse
buildings with total 4320m2, 4000m2 open area, 400m2
office building, load container facility, parking, and other
facilities. There is a closed warehouse building inside Logistic
Center warehouse provides air-conditioner for temperaturesensitive gas tools.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
pengelolaan PLB ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi
bisnis yang telah menjadi strategi perusahaan dalam
memperoleh pendapatan baru. Tetapi lebih jauh, pengelolaan
PLB ini harapannya juga dapat mendukung terciptanya
efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya
harga minyak.
This Logistic Center management is one of business diversion
form used for company strategy to earn new income source.
Furthermore, this Logistic Center is expected to support
operational efficiency on gas sector during low gas price
situation.
Sejak keluarnya izin operasional PLB PT. PDSI, dalam kegiatan
sudah dilakukan S Kep Menteri Keuangan pengajuan BC
1.6 (Penerimaan Material) dan BC 2.8 (Pengeluaran Material)
untuk Unit Top Drive dan Sparepart nya dengan total PDRI
yang dibayarkan kepada negara senilai Rp 6.063.513.000,(Enam Milyar Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Tiga Belas
Ribu Rupiah).
Since the publication of PDSI Logistic Center Operational
Liscence, Ministry of Finance submitted BC 1.6 (Material
Occupancy) and BC 2.8 (Material Released) for Top Drive
and Spare part Unit, with total PDRI paid to country for IDR
6.063.513.000 (Six billion sixty three million five hundreds
and thirteen thousands Rupiah).
Sasaran dan Rencana Kerja Fungsi SCM Tahun 2017
Sasaran SCM di tahun 2017 adalah mencapai realisasi
pemenuhan kebutuhan material dan jasa sesuai dengan
tata waktu, pengelolaan material, pergudangan, distribusi
dan transportasi.
Activity Target and Plan of SCM Affair in 2017
Target of SCM in 2017 is achieving realization in providing
goods and services according to time arrangements, material
management, storing, distribution, and transportation.
Dalam prosesnya, Fungsi Supply Chain Management
mengacu pada Pedoman Pengadaan Barang Jasa dan
Pedoman Kelogistikan, Pedoman tersebut selaras dengan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, sinergi
Pertamina Incorporated, dan sinergi BUMN.
During the process, SCM referred to Goods and Services
Supply Manual and Logistics Manual. Those manuals suit
with principal of Good Corporate Governance, synergy to
Pertamina Inc., and synergy to BUMN.
Target dan sasaran di tahun 2017 adalah:
1. Proses Pengadaan Barang Jasa Sesuai tata waktu
2. Implementasi standar kontrak
3. Implementasi PLB (Pusat Logistik Berikat)
4. Review Pedoman Pengadaan barang jasa dan Pedoman
Kelogistikan
5. Penerbitan dan Evaluasi SKT dan CSMS
6. Implementasi Cash Card
7. Pembuatan LTC – LTC baru
8. Pengkategorian Material Stock dan Direct Charge
9. Optimalisasi Material Stock
10.Pembuatan MSL
11.Perpetual dan Annual Physical Check
12.Ketepatan Distribusi Material
13.Pengelolaan Kendaraan Ringan Penumpang (KRP)
14.CIP (Continuous Improvement Program)
Targets in 2017 are:
1. Processing the supply according to time arrangement.
2. Implementing Contract Standards.
3. Implementing Logistic Center
4. Reviewing Goods and Services Supply Manual and
Logistics Manual.
5. Publishing and Evaluating RC and CSMS.
6. Implementing Cash Card.
7. Making New LCTs.
8. Categorizing Stock material and Direct charge.
9. Stock material optimalization
10.Making MSL.
11.Checking Physical perpetually and annually.
12.Distributing material accurately.
13.LV Management.
14.Continuous Improvement Program.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
333
334
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
MANAJEMEN RISIKO
Profil Perusahaan
Company Profile
RISK MANAGEMENT
KOMITMEN MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT COMMITMENT
PDSI menyadari bahwa dalam upaya pencapaian tujuan,
faktor ketidakpastian dapat memberikan dampak baik
positif yaitu berupa peluang maupun negative berupa
ancaman. PDSI secara konsisten menerapkan Manajemen
Risiko dalam setiap aktivitas usaha termasuk pada aktivitas
operasional dan non operasional. Penerapan Manajemen
Risiko juga menjadi kepedulian stiap tingkat/level organisasi
di PDSI.
PDSI mengadopsi prinsip dan kerangka kerja pengelolaan
risiko berbasis ISO 31000 yang mencakup 11 prinsip
Manajemen Risiko, 5 elemen kerangka kerja, serta 7 tahap
proses pengelolaan risiko.
PDSI knows that to achieve the aim, uncertainty factors
could positively affect by giving chance and negatively
affect by giving treat. PDSI consistently applies Risk
Management in each activity, including operational and
non-operational activities. Application of Risk Management
could also be an attention for every organization level in
PDSI.
1.
2.
Giving additional value.
Integrated part of organization
process.
3. Part of decision making.
4. Specially taking care of
uncertainty.
5. Systematical, structured and
punctual.
6. Based on best information.
7. Typically for each organization
(tailored).
8. Considering people and cultural
factor.
9. Should be transparent and
inclusive.
10. Dynamic, continuous, and cultural
factor
11. Should facilitate organization
development and improvement.
MANDAT dan
KOMITMEN
Menentukan
Konteks
Mandate and
Commitement
Perbaikan Kerangka
Kerja Manajemen
Risiko Secara
Berkesinambungan
Sustainability repair
the framework of
risk management
Implementasi
Manajemen
Risiko
Implementation
of Risk
Management
Pemantauan dan
Mengkaji Ulang
Kerangka Kerja
Monitoring and
reviewing
framework
Konsultasi & Komunikasi
Konsultasi & Komunikasi
Design Rencana
Kerja Untuk
Mengelola Risiko
Work plan design
for Risk
Management
Determining context
Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Identifying risk
Evaluasi Risiko
Analyzing risk
Pemantauan & Kaji Ulang
Pemantauan & Kaji Ulang
1. Memberikan Nilai Tambah
2. Merupakan bagian terintegrasi dari
proses organisasi
3. Merupakan bagian dari pengambilan keputusan
4. Secara Khusus untuk menangani ketidakpastian
5. Bersifat Sistematis, terstruktur dan
tepat waktu
6. Berdasarkan informasi terbaik yang
tersedia
7. Bersifat Khas untuk tiap organisasi (tailored)
8. Mempertimbangkan faktor manusia
dan budaya
9. Harus transparan dan inlkusif
10.Bersifat dinamis, berkesinambungan dan tanggap terhadap perubahan
11.Harus memfasilitasi terjadinya
perbaikan dan peningkatan bagi
organisasi.
PDSI adopts ISO 31000-based principals and framework of
Risk Management with 11 Risk Management principals, 5
framework elements, and 5 steps of risk management
process.
Assessment Risiko
Assessment of Risk
Penanganan Risiko
Handling Risk
PROSES MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT PROCESS
KERANGKA KERJA
UNTUK MENGOLOLA RISIKO
FRAMEWORK FOR RISK MANAGEMENT
PRINSIP MANAJEMEN RISIKO
PRINCIPLE RISK MANAGEMENT
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Untuk memperkuat komitmen Direksi terhadap pelaksanaan
Manajemen Risiko, Direksi PDSI telah mengeluarkan
Komitmen Manajemen Risiko, Surat Keputusan Komite
Manajemen Risiko, Surat Keputusan Unit Kerja Manajemen
Risiko, serta menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
To intensify management commitment on Risk Management
activity, PDSI management published Risk Management
Commitment, Risk Management Committee’s Decree, Risk
Management Activity Unit’s Decree, and approved Risk
Management Policy.
335
336
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT POLICY
Berdasarkan pada tata nilai, strategi Perusahaan, sasaran
strategis serta prinsip-prinsip Tata Kelola Korporasi yang
termaktub dalam PIAGAM PERTAMINA, maka Direksi atas
nama seluruh jajaran PDSI menetapkan Kebijakan Manajemen
Risiko berbasis integrasi korporasi (Enterprise-Wide Risk
Management) dan ISO 31000 di Perusahaan dan Anak
Perusahaan di lingkungan PDSI yang tertuang dalam Pakta
Manajemen Risiko Perusahaan. Di dalamnya mencakup
prinsip-prinsip manajemen risiko sebagai berikut:
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan salah satu
perangkat penting untuk meningkatkan dan melindungi
nilai Perusahaan serta meningkatkan daya saing
Perusahaan untuk menjadi Perusahaan kelas dunia.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang
terintegrasi dalam proses dan aktivitas organisasi,
termasuk di dalamnya prosedur, peraturan, dan kebijakan
yang diambil oleh Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan bagian yang harus
dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan
strategis serta inisiatif penting Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko menangani segala
ketidakpastian yang berpotensi mempengaruhi
pencapaian tujuan serta memberikan alternatif
penanganan ketidakpastian.
• Bahwa Manajemen Risiko merupakan suatu perangkat
yang sistematis, terstruktur dan tepat waktu dalam
menjamin konsistensi dan efisiensi pengelolaan risiko.
• Bahwa Manajemen Risiko berdasarkan pada informasi
terbaik yang tersedia untuk menjamin kualitas, akurasi
dan validitas informasi yang dihasilkan sebagai dasar
pengambilan keputusan.
• Bahwa Manajemen Risiko mempunyai dan
menggambarkan kekhasan Perusahaan yang disesuaikan
dengan konteks internal dan eksternal, serta profil risiko
Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko mempertimbangkan seluruh
sumber daya manusia beserta budaya kerja Perusahaan
dalam memahami kapabilitas Perusahaan, persepsi dan
tujuan masing-masing individu di dalam serta di luar
Perusahaan, serta merupakan kewajiban seluruh jajaran
• Perusahaan yang meliputi Direksi, Manajemen, Pekerja,
dan pihak-pihak ketiga yang terkait dengan operasional
Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko bersifat transparan dan inklusif
According to Company Value and Strategy, strategic target
and Corporate Governance Principals n Pertamina Charter,
PDSI Management set Corporate Integrated-based Risk
Management Policy (Enterprise –Wide Risk Management)
and ISO 31000 in PDSI Company and sub-ordinates decanted
in Company Risk Management Pact. The Principals of Risk
Management are:
• Risk Management is an essential part used for developing
and protecting company values and improves company
competence to be international company.
• Risk Management takes integration part during
organization process and activity, including procedure,
term and policy, made by company
• Risk Management should be considered in every strategic
decision and other important initiatives.
• Risk Management handles every uncertainty factors
that might affect target achievement and gives alternate
solution regarding it.
• Risk Management is systematic, structured and punctual
part to guarantee the consistency and efficiency of Risk
Management.
• Risk management based on best information to guarantee
the quality, accuracy, and validity of information used
to make decision.
• Risk Management has company character and portrays
it according to the internal and external contexts, and
company Risk profile.
• Risk Management considers every Human Resources
and work ethic of the company to understand company
capability, perception and target of every individual
inside and outside company, and responsible to every
part of company.
• Management, staffs, and third party of the company
are related to company operational.
• Risk management is Transparent and inclusive regarding
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
dalam menjamin kepetingan dan keterwakilan seluruh
jajaran Perusahaan dalam proses pengelolaan risiko.
• Bahwa Manajemen Risiko bersifat dinamis dan tanggap
terhadap perubahan mengikuti perkembangan yang
terjadi di dalam maupun di luar Perusahaan.
• Bahwa Manajemen Risiko Perusahaan memfasilitasi
proses terjadinya perbaikan berkelanjutan dan
peningkatan Perusahaan.
the guarantee of significance and representation for all
part of company during risk handling process.
• Risk Management is dynamic and responsive to changes
according to any development either inside or outside
company.
• Company Risk Management facilitates continuous
improvement and development process.
Secara umum, PDSI dalam menerapkan manajemen risiko
sekurang-kurangnya:
• Memperhatikan keselarasan antara strategi, proses
bisnis, SDM, keuangan, teknologi, dan lingkungan,
dengan tujuan Perseroan.
• Menetapkan sistem dan prosedur standar Manajemen
Risiko
• Menyiapkan Penilai Risiko (risk assesor) yang kompeten.
Generally, during Risk Management Application, PDSI will:
INFRASTRUKTUR MANAJEMEN RISIKO
PDSI memiliki fungsi Manajemen Risiko yang bertanggung
jawab dalam mengkoordinasikan setiap fungsi dalam
mengelola risiko berdasarkan pedoman Manajemen Risiko
(prosedur dan tata cara) yang telah ditentukan dan disetujui
oleh Direksi PDSI. Dalam rangka pelaksanaan proses dan
sistem Manajemen Risiko yang efektif, maka struktur
organisasi yang dibentuk dan yang terlibat adalah:
• Komite Manajemen Risiko yang terdiri dari Direktur
Utama selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan
Administrasi selaku wakil Ketua Komite, Manajer Asuransi
Dan Manajemen Risiko selaku Sekretaris Komite. Anggota
Komite adalah Direktur Operasi, Direktur Pemasaran
dan Pengembangan, Kepala Satuan Pengawasan Internal,
dan VP Treasury.
• Unit Kerja Manajemen Risiko yang beranggotakan VP
Treasury sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi
Dan Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen
Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai sekretaris,
dan pekerja fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan
Surat Keputusan atau Surat Perintah Direksi Perusahaan.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• To pay the most attention to alignment between strategy,
business process, Human Resources, Finance, technology
and environment, according to company target.
• Set the standard of Risk Management system and
procedure
• Prepare competent risk assessor
RISK MANAGEMENT INFRASTUCTURE
PDSI has Risk Management Affair responsible to coordinate
each affair on handling the risk according to Risk Management
Manual set and approved by PDSI management. To effectively
carry out the Risk Management process and system, it
involves organizational structure:
• Risk Management Committee consists of Chief Director
as Head of Committee, Finance and Administration
Director as Vice, Insurance and Risk Management Manager
as Secretary. Committee members include Operational
Director, Marketing and Development Director, Head
of Internal Monitoring Unit and VP Treasury.
• Risk Management Activity Unit consists of VP Treasury
as Charging Person, Insurance and Risk Management
Manager as coordinator, Insurance and Risk Management
Manager Assistant as secretary, and other PDSI affair
staffs appointed by Company Management Decree.
337
338
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Komite Manajemen Risiko dan Unit Kerja Manajemen Risiko
memiliki perannya masing-masing dalam melaksanakan
proses dan sistem Manajemen Risiko. Pengambilan keputusan
dalam proses Manajemen Risiko harus dilakukan secara
akuntabel dan berdasarkan tanggung jawab yang jelas
agar proses dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Risk Management Committee and Unit have their respective
role during Risk management process and system. The
decision made during Risk Management process must be
done based on precise responsibility to make the process
effective and efficient.
Akuntabilitas tersebut dapat terlihat pada struktur Komite
Manajemen Risiko, di mana Direktur Utama selaku pemegang
akuntabilitas tertinggi beserta direksi lain yang ditunjuk
oleh Direktur Utama merupakan anggota Komite Manajemen
Risiko. Komite Manajemen Risiko memberi kepercayaan
kepada Unit Kerja Manajemen Risiko untuk melaksanakan
proses manajemen risiko di PDSI.
The accountability could be seen in Risk Management
Committee structure, where the chief director takes part
as highest accountability holder, and other management
appointed by Chief Director take part as members of Risk
Management Committee. Risk management Committee
trust Risk Management activity Unit to do the process of
Risk management in PDSI.
Direktur Utama /
President Direktur
Manager Satuan
Pengawasan Internal /
Internal Audit
Unit Manager
Sekertaris
Perusahaan /
Corporate Secretary
VP SUPPLY Chain
Management
VP K3LL
Pengamanan dan
Kualitas / V3LL
Security and Quality
Direktur Pemasaran &
Pengembangan /
Marketing and
Development Director
Direktur Operasi /
Operational Director
Strategic Planning and
Business Development
Project Management
EP
EP
Project Management
Geothermal
Controller
Non EP
Project Management
Non EP & Off Shore
Human Capital
Unconventional and
non rig services
ICT
Subsidiary & JV / JO
Management
Direktur Keuangan &
Administrasi /
Finances and
Administration Director
Treasury
Komite Manajemen Resiko
(lintas Fungsi) /
Risk Management Committee
(Miltifunctions)
Management Resiko /
Risk Management
Drilling Support
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI TERHADAP MANAJEMEN
RISIKO
RESPONSIBILITIES OF BOARD OF
COMMISSIONS AND MANAGEMENT TO
RISK MANAGEMENT
Tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap Manajemen
Risiko adalah sebagai berikut:
• Memonitor risiko-risiko penting yang dihadapi Perseroan
dan memberi saran mengenai perumusan kebijakan di
bidang Manajemen Risiko.
• Melakukan pengawasan penerapan Manajemen Risiko
dan memberikan arahan kepada Direksi.
• Memastikan bahwa penyusunan RJPP dan RKAP telah
memperhatikan aspek Manajemen Risiko.
• Melakukan kajian berkala atas efektivitas sistem
Manajemen Risiko dan melaporkannya kepada Pemegang
Saham/RUPS.
Responsibilities of Board of Commissions to Risk Management
are:
• Monitoring important risks faced by company and
giving advices regarding policy making in Risk
Management field.
• Supervising Risk management Application and giving
guidance to management
• Making sure of RJPP and RKAP making are done according
to Risk Management aspects.
• Doing Periodic review Risk Management system’s
effectiveness and reporting it to Shareholders/AGMS
Tanggung jawab Direksi terhadap Manajemen Risiko adalah
sebagai berikut:
• Menjalankan proses Manajemen Risiko di fungsifungsi
terkait (risk owners).
• Melaporkan kepada Komisaris tentang risiko-risiko yang
dihadapi dan ditangani.
• Menyempurnakan sistem Manajemen Risiko.
Responsibilities of Management to Risk Management are:
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT COMMITTEE
STRUKTUR ORGANISASI
PDSI memiliki Komite Manajemen Risiko yang disupervisi
oleh Direktur Utama sebagai Ketua Komite Manajemen
Risiko. Komite Manajemen Risiko terdiri dari Direktur Utama
selaku Ketua Komite, Direktur Keuangan Dan Administrasi
selaku wakil Ketua Komite, Manajer Manajemen Risiko Dan
Asuransi selaku Sekretaris Komite. Anggota Komite adalah
Direktur Operasi, Direktur Pemasaran dan Pengembangan,
Kepala Satuan Pengawasan Internal, dan VP Treasury.
ORGANZATION STRUCTURE
PDSI has Risk Management Committee supervised by Chief
Director as head of Risk Management Committee. Risk
Management Committee consists of Chief Director as Head
of Committee, Finance and Administration Director as Vice.
Members of Committee are Operational Director, Marketing
and Development Director, Head of Internal Monitoring
Unit and VP Treasury.
(sudah berubah dg SK No. Kpts-051/DSI0000/2016-S0)
(revised according to Decree no. Kprs-051/DI0000/2016-SO)
.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
LELIN EPRIANTO
Ketua
Head
.
.
DESANDRI
• Reporting risk and the solution to commissioner
• Completing Risk Management system.
SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016
Nama
Name
.
• Processing Risk management to related affairs
Wakil Ketua Komite
Vice Chairman of Committee
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Jabatan
Position
.
Direktur Utama
President Director
.
Direktur Keuangan Dan Administrasi
Director
.
339
340
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Dadang Sufyan
Sekretaris Komite
Secretary
.
.
GANDOT WERDIANTORO
Anggota
Member
.
SATOTO AGUSTONO
Anggota
Member
.
HARRY MULIA
Anggota
Member
.
YOKE SYAMSIDAR
Profil Perusahaan
Company Profile
SUSUNAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
BOARD OF COMMISSIONERS RISK MANAGEMENT COMPOSITION 2016
Nama
Name
.
Laporan Manajemen
Management Report
Anggota
Member
.
UNIT KERJA MANAJEMEN RISIKO
STRUKTUR ORGANISASI
Unit Kerja Manajemen Risiko beranggotakan VP Treasury
sebagai penanggung jawab, Manajer Asuransi Dan
Manajemen Risiko sebagai koordinator, Manajemen Risiko
Dan Asuransi Asisten Manajer sebagai Sekretaris, dan pekerja
fungsi PDSI lainnya yang ditunjuk dengan Surat Keputusan
Direksi PDSI.
Jabatan
Position
.
Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko
Insurance And Risk Management Manager
.
Direktur Operasi
Director
.
Direktur Pemasaran Dan Pengembangan
Director
.
Kepala Satuan Pengawas Internal
Head of Internal Audit Unit
.
VP Perbendaharaan
VP Treasury
.
RISK MANAGEMENT WORKING UNIT
ORGANIZATION STRUCTURE
Risk Management activity Unit consists of VP Treasury as
Charging Person, Insurance and Risk Management Manager
as coordinator, Insurance and Risk Management Manager
Assistant as secretary, and other PDSI affair staffs appointed
by Company Management Decree.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT FUNCTION
STRUKTUR FUNGSIONAL ORGANISASI
Fungsi Manajemen Risiko melaporkan kegiatan Manajemen
Risiko kepada VP Treasury dan Direktur Keuangan &
Administrasi.
Organization Functional Structure
Risk Management Affair reports Risk Management Activity
Unit to VP Treasury and Finance and Administration Director.
VICE PRESIDENT
TREASURY
TAX & CASH
MANAGEMENT
MANAGER
TAX MGT
AST. MANAGER
INSURANCE & RISK
MGT MANAGER
CASH RECEIPT &
REPORTING
AST. MANAGER
CASH
DISBURSEMENT
AST. MANAGER
RISK MGT &
INSURANCE
AST. MANAGER
AST. MANAGER
ICOFR
ICOFR ASSISTANT
TAX VERIFICATION
SUPERVISOR
TAX REPORTING &
AUDIT SUPERVISOR
PLANNING,
REPORTING &
EVOLUTION ANALYST
CASH & BANK
SERVICES
SUPERVIROS
INSURANCE
ANALYST
TAX VERIFICATION
ASSISTANT
TAX ASSISTANT
PLACEMENT &
CASH RECEIPT
ASSISTANT
CASH & BANK
SERVICES
ASSISTANT
RISK MGT
ANALIYST
TAX REGULATION
ANALYST
PEJABAT FUNGSI MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT AFFAIR OFFICER
PEJABAT UNIT MANAJEMEN RISIKO PER DESEMBER 2016
RISK MANAGEMENT OFFICER PER DECEMBER 2016
.
Nama
Name
.
DADANG SUFYAN
Jabatan
Position
.
Manajer Asuransi Dan Manajemen Risiko
Risk Management And Insurance Manager
.
DINAYA NASUTION
Manajemen Risiko Dan Asuransi Asisten Manajer
Risk Management And Insurance Assistant Manager
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
341
342
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT CERTIFICATION
Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI
dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga
Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi
pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan
SDM Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI
dengan cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki
sertifikasi Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun
internasional.
Human Resources development program of Risk Management
is adapted by PDSI need and continuously done to make
Risk Management capable to optimally facilitate risk handling.
The development of Risk Management Human Resource
is done by pushing every team member to have national
or national Risk management Certificate.
Manajemen Risiko telah didukung dengan 5 (lima) tenaga
professional yang bersetifikat Enterprise Risk Management
Associate Professional (ERMAP) berbasis ISO 31000 yang
dikeluarkan oleh lembaga internasional yaitu Enterprise
Risk Management Academy dan 23 (dua puluh tiga) tenaga
professional yang bersertifikast Certified Risk Professional
(CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi (BNSP).
Risk Management is supported by 5 professionals who hold
ISO 31000-based Enterprise Risk Management Association
Professionals (ERMAP) published by International Institution
of Enterprise Risk Management Academy and 23 professional
who hold Certified Risk Professional (CRP) certificate published
by National Profession Certificate Council (NPCC).
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS DAN
TANGGUNG JAWAB TAHUN 2016
Aktivitas unit Manajemen Risiko
• Mengidentifikasi risiko Perusahaan
• Menganalisa profile risiko
• Menentukan Top Risk
• Mengevaluasi rencana mitigasi dalam mengurangi
dampak/probabilitas risiko
• Memonitor pelaksanaan rencana mitigasi
• Melaporkan hasil pelaksanaan rencana mitigasi kepada
komite Manajemen Risiko dan Dewan Komisaris.
ACTIVITY REPORT OF DUTIES AND RESPONSIBILITIES
IN 2016
Risk Management Unit Activity
• Identifying company risks
• Analyzing risk profile
• Deciding Top Risk
• Evaluating mitigation plan on solving/reducing risk
possibility effect
• Monitoring mitigation plan activity
• Reporting mitigation plan activity to Risk management
Committee and Board of Commissions
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko telah mengikuti
kegiatan pelatihan dan mengikuti kegiatan sertifikasi,
diantaranya sebagai berikut:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
TRAINING AND DEVELOPMENT
During 2016, Risk Management held training and certification
activity, as follows:
PELATIHAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
RISK MANAGEMENT TRAINING 2016
.
Materi Pelatihan | Training Materials
Penyelenggara Pelatihan | Trainier
Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000
Fundamental ISO 31000 Training
Center for Risk Management Studies
(CRMS) Indonesia
Bandung, 15-19 Februari 2016
Training Fundamental Enterprise Risk
Management (ERM)
Fundamental Enterprise Risk Management
(ERM) Training
Pertamina Persero
Bandung, 30 Mei – 02 Juni 2016
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000
Fundamental ISO 31000 Training
Center for Risk Management Studies
(CRMS) Indonesia
.
.
.
.
.
February, 15-19 2016 in Bandung
May, 30-June, 2 2016 in Bandung
Bandung, 8-12 Agustus 2016
.
August, 8-12 2016 in Bandung
Pelatihan Manajemen Risiko Perusahaan
Company Risk Management Training
Indonesia Risk & Business Advisory
Bandung, 13-16 September 2016
Pelatihan Enterprise Risk Management
System
Enterprise Risk Management System .
Training
Pertamina Persero
Surabaya, 23 – 25 November 2016
.
.
.
.
September, 13-16 2016 in Bandung
November, 23-25 2016 in Surabaya
SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2016
RISK MANAGEMENT CERTIFICATION 2016
.
Materi Pelatihan | Training Materials
Penyelenggara Pelatihan | Trainier
Tempat & Waktu Pelaksanaan | Place & Time
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000
Fundamental ISO 31000 Training
Center for Risk Management Studies
(CRMS) Indonesia
Bandung, 20 Februari 2016
Pelatihan ERM Fundamental ISO 31000
Fundamental ISO 31000 Training
Center for Risk Management Studies
(CRMS) Indonesia
.
.
.
.
Certified Risk Professional
Certified Risk Professional
Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal
(LSP-PM)
Certified Risk Professional
Certified Risk Professional
Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal
(LSP-PM)
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
November, 14 2016 in Jakarta
Jakarta, 14 Desember 2016
.
Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen Risiko disesuaikan dengan kebutuhan PDSI
dan dilakukan secara berkesinambungan sehingga
Manajemen Risiko diharapkan mampu memfasilitasi
pengelolaan risiko secara optimal. Pengembangan SDM
Manajemen Risiko dilakukan oleh Manajemen PDSI dengan
cara mendorong setiap anggota tim untuk memiliki sertifikasi
Manajemen Risiko bertaraf nasional maupun internasional.
August, 13 2016 in Bandung
Jakarta, 14 November 2016
.
.
February, 20 2016 in Bandung
Bandung, 13 Agustus 2016
December, 14 2016 in Jakarta
Development Program of Risk Management Human Resources
development program of Risk Management is adapted by
PDSI need and continuously done to make Risk Management
capable to optimally facilitate risk handling. The development
of Risk Management Human Resource is done by pushing
every team member to have national or national Risk
management Certificate.
343
344
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Dalam melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan
Manajemen Risiko, Fungsi Manajemen Risiko telah didukung
dengan 3 (tiga) tenaga profesional yang bersertifikat
Enterprise Risk Management Associate Profession (ERMAP)
berbasis ISO 31000 yang dikeluarkan oleh lembaga
internasional yaitu Enterprise Risk Management Academy
dan 3 (tiga) tenaga professional yang bersertifikast Certified
Risk Professional (CRP) yang dikeluarkan oleh Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP).
• Desandri (Dir Keuangan & Administrasi)
• Yoke Syamsidar (VP Treasury)
• Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management
Manager)
• Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance
Assisten Manager)
Profil Perusahaan
Company Profile
During Risk Management activity and coordination, Risk
Management Affair is supported by 5 professionals who
hold ISO 31000-based Enterprise Risk Management
Association Professionals (ERMAP) published by International
Institution of Enterprise Risk Management Academy and
23 professional who hold Certified Risk Professional (CRP)
certificate published by National Profession Certificate
Council (NPCC).
• Desandri (Dir Keuangan & Administrasi)
• Yoke Syamsidar (VP Treasury)
• Dadang Sufyan (Insurance And Risk Management
Manager)
• Dinaya Nasution (Risk Management And Insurance
Assisten Manager)
Profil dan mitigasi risiko
PROFIL RISIKO PDSI 2015-2016
PDSI RISK PROFILE 2015-2016
.
Profil Risiko PDSI
PDSI Risk Profile
Jenis Risiko
Risk Type
2015
2016
Risiko Strategi
Strategy Risk
Risiko persaingan bisnis
Risiko kerugian kerja sama strategis
Risiko kegagalan marketing,
Risiko yang timbul dari dampak adanya kebijakan/
regulasi pemasaran
Business competition Risk
Lost Corporate Strategies Risk
Marketing failure Risk
Rule/ regulation Risk
Risiko sedang dengan
skala 11.6.
Risiko rendah 1-10,
risiko sedang
11-20, risiko tinggi
21-30
Medium Risk Scale
11.6
Low Risk 1- 10, .
Medium Risk 11-20,
High risk 21-30
Risiko tinggi dengan skala 12
.
.
.
.
.
.
.
Tidak tercapainya target revenue own rig
Revenue own rig target failure
Tidak tercapainya target revenue IPM
Revenue IPM target failure
Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary (PDC)
Revenue PDSI Subsidiary target failure
.
.
Risiko rendah dengan skala 3
Risiko rendah dengan skala 3
Risiko rendah 1-3, risiko sedang
4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
ekstrem tinggi 13-30
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RISK
PROFILE AND MITIGATION
PROFIL RISIKO PDSI
2015-2016
PDSI RISK PROFILE 2015-2016
.
Profil Risiko PDSI
PDSI Risk Profile
Jenis Risiko
Risk Type
2015
2016
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko kegagalan operasional rig
Risiko kehandalan peralatan (pasokan dan teknologi)
Risiko kesalahan proses
Risiko bencana alam
Risiko ketidakpatuhan pada prosedur,
Risiko pemogokan kerja dan SDM
Risiko kegagalan penanganan Lingkungan
Risiko kesehatan dan keselamatan lingkungan serta
keselamatan proses,
Risiko perubahan situasi sosial, politik dan
Keamanan
Risiko persaingan pemasaran
Rig Failure Operational Risk
Equipment durability Risk (Supply Technology)
Risk error process
Natural disasters risk
Adherence Procedure
Labor strikes and Human Resources Risk
Failure Handling Risk
Environment
HSE Risk
Social , politic and safety change situation Risk
Marketing Competition Risk
Keterlambatan rig move, rig set up, dan rig down
Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24 jam
Kecelakaan kerja
Risiko sedang dengan
skala 11.5
Risiko rendah 1-10,
risiko sedang
11-20, risiko tinggi
21-30
Medium Risk with .
Scale11.5
Low Risk 1-10,
Medium Risk 11-20,
High Risk 21-30
Risiko sedang dengan skala 5
Risiko rendah dengan
skala 9.4
Risiko rendah 1-10,
risiko sedang
11-20, risiko tinggi
21-30
Medium Risk Scale 9.4
Low Risk 1- 10,
Medium Risk 11-20,
High risk 21-30
Risiko ekstrem tinggi dengan
skala 15
.
.
.
.
.
Risiko rendah dengan skala 3
Risiko sedang dengan skala 5
Risiko rendah 1-3, risiko sedang
4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
ekstrem tinggi 13-30
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Risiko Keuangan
.Finance Risk
.
Risiko transaksi mata uang asing,
Risiko tidak tersedianya dana untuk operasional
Risiko perubahan nilai suku bunga
Risiko tidak tertagihnya piutang
Risiko dari adanya regulasi keuangan dari
pemerintah
Foreign exchange risk
Un available operational fund risk
Change rate value risk
Collection Debt Risk
Government and Finance Regulation risk
Kerugian finansial terkait penerapan PBI
Rendahnya collection period dan pendapatan tidak
terbukukan sesuai dengan periodenya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
Risiko tinggi dengan skala 10
Risiko rendah 1-3, risiko sedang
4-6, risiko tinggi 7-12, risiko
ekstrem tinggi 13-30
345
346
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
RISK EVENT
Profil Perusahaan
Company Profile
RISK EVENT
Risk event
Risk Mitigation
Tidak tercapainya target revenue own rig
1. Optimalisasi dokumen penawaran, meliputi aspek teknis dan harga
2. Memasarkan Rig diluar PEP dan Menawarkan Jasa IPM
3. Optimalisasi Koordinasi dengan PEP dan customer lainnya untuk mengetahui
perubahan rencana pemboran serta WOWS sejak awal minimal 2 minggu sekali
4. Optimilasasi biaya operasi rig sesuai dengan spesifikasi yang baru
.
Unachieved own rig revenue target
1. Optimization of the bidding documents, including technical and pricing aspects
2. Rig Marketing beyond the PEP and IPM Services Offering
3. Optimizing coordination with PEP and other customers to determine changes in
drilling plans and WOWS since the beginning, at least once in 2 weeks
4. Optimization of rig operating costs in accordance with the new specification
.
.
.
.
Tidak tercapainya target revenue IPM
.
Unachieved IPM revenue target
1. Melakukan pemilihan calon mitra alternatif secara selektif sesuai standar prosedur
yg berlaku
2. Menawarkan Jasa IPM diluar PGE
3. Mengevaluasi kerjasama dengan mitra kerja apakah masih layak dilanjutkan atau
harus dihentikan
1. Choose candidates for alternative partners selectively according to the standard
procedures applied
2. Offer IPM services outside the PGE
3. Evaluate the cooperation with partners whether it is worth continuing, or should
be discontinued
.
.
.
Tidak tercapainya target revenue PDSI Subsidiary
(PDC)
.
Unachieved PDSI Subsidiary (PDC) revenue target
1. Melakukan Kajian Investasi peralatan services non rig untuk memenuhi kebutuhan
Customer
2. Mengevaluasi kinerja mitra kerja dan menerapkan sanksi sesuai dengan kontrak
kerja sama
3. Melakukan kajian partnership yang membutuhkan capex minimum/ tidak
membutuhkan capex
1. Study the non rig services equipment investment to meet customers’ needs
2. Evaluate the performance of partners and apply sanctions in accordance with the
cooperation contract
3. Study the partnership requiring minimum capex / do not require capex
.
.
.
Keterlambatan rig move, rig set up, rig down
.
Delays in rig move, rig set up, rig down
1. Melengkapi peralatan, SIKA dan sertifikat personil
2. Bekerja sama dengan aparat untuk pendampingan dan customer untuk perbaikan
jalan/lokasi
3. Sosialisasi ke masyarakat sekitar berkenaan dgn kegiatan moving
4. Bekerja sama dengan PDC untuk armada moving
5. Koordinasi dan monitoring dengan kontraktor penyedia crew maks 1 bulan
sebelum pekerjaan berjalan
1. Complete the equipment, SIKA and personnel certificate
2. Cooperate with authorities for assistance and customer for repair of roads /
locations
3. Socialize to the surrounding community in respect to moving activities
4. Work closely with the PDC for the fleet moving
5. Coordinate and monitor together with the contractor that provides the crew max 1
month before the project runs
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Risk event
Risk Mitigation
Tertundanya operasi akibat perbaikan alat >24
jam
1. Melakukan pengadaan material/jasa yang bersifat urgent (Sesuai TKO)
2. Perawatan rutin lebih intensif dan penganggaran untuk pengadaan suku cadang
baru atau memanfaatkan suku cadang lain yang tidak terpakai
3. Melengkapi semua dokumen/manual book semua peralatan.
4. Upskilling crew dan mensosialisasikan SOP dan SMP ke setiap area.
5. Mengikutsertakan fungsi QC pada saat akan dilakukan pengetesan peralatan/
commissioning peralatan.
Delays in operation due to appliance repair> 24
hours
.
1. Procure materials / services that are urgent (In accordance with TKO)
2. Intensify routine maintenance and do the budgeting for the procurement of new
parts or utilize other unused parts
3. Complete all documents / manual book of all the equipment.
4. Upskill crew and socialize SOP and SMP to each area.
5. Involve QC functions during the equipment testing / commissioning .
.
.
.
.
.
Kecelakaan kerja
.
Accident at Work
1. Sosialisasi journey management plan dan JSA kepada seluruh personil yang
terlibat di dalam kegiatan moving/mob-demob dan pelaksanaan siklus CSMS
untuk pengawasan kinerja kontraktor
2. Pelaksanaan safety training
3. Pelaksanaan investigasi insi den dan sosialisasi hasil investigasi sebagai bagian
dari pembelajaran (learning from event) serta reward & punishment
4. Penyediaan alat pelindung diri dan alat deteksi sesuai dengan risiko pekerjaan
5. Pemantauan terhadap masa berlaku sertifikat kompetensi dan peralatan, termasuk
BOP, yang berlaku.
6. Pelaksanaan HSSE drill secara berkala
7. Pendampingan/pengawasan atas pekerja baru
.
.
.
.
.
.
.
Kerugian finansial terkait penerapan PBI
Financial losses related to the implementation of
PBI
.
1. Melakukan koordinasi antara Fungsi Keuangan dgn Fungsi Pemasaran, untuk
memastikan mata uang yang akan digunakan di dalam kontrak kerja tahun 2016.
2. Keputusan mata uang dalam kontrak kerja tahun 2016 akan digunakan sebagai
salah satu indikator pembuatan accounting position paper oleh Fungsi Keuangan
3. Mengajukan persetujuan penggunaan dollar untuk beberapa kontrak baru dengan
customer
.
.
.
Rendahnya collection period dan pendapatan
tidak terbukukan sesuai dengan periodenya.
The low collection period and unrecorded .
income correspond to the period.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Socialization of journey management plan and JSA to all personnels who are
involved in moving / mob-demob activities and implementation of CSMS cycle for
monitoring contractor performance
2. Implementation of safety training
3. Implementation of incident investigation and dissemination of the investigation
results as part of learning (learning from the event) as well as reward and .
punishment
4. Provision of personal protective equipment and detection devices in accordance
with the occupational risks
5. Monitoring the validity period of the certificate of competence and equipment,
including the BOP applied.
6. Implementation of HSSE drill regularly
7. Mentoring / supervision of new workers
1. Coordinate between Financial Functions with Marketing functions, to ensure the
currency used in the employment contract in 2016.
2. Decision of the currency in the 2016 employment contract will be used as one of
indicators for accounting position paper by the Financial Functions
3. Proposing for approval to use dollars for several new contracts with customers
1. Maksimalisasi penggunaan S2C
2. Meningkatkan intensitas daily monitoring S2C
.
.
1. Maximize the use of S2C
2. Increase the intensity of daily monitoring S2C
347
348
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
INDIKATOR RISIKO, PENGAWASAN &
PELAPORAN
RISK INDICATORS, MONITORING AND
REPORTING
Rencana mitigasi terhadap potensi risiko yang telah
diidentifikasi oleh risk owner diimplementasikan sesuai
dengan timeline yang telah ditetapkan pada workplan
pelaksanaan rencana mitigasi. Hasil pelaksanaan
rencana mitigasi dilaporkan kepada fungsi Manajemen
Risiko setiap triwulan oleh para PIC manajemen risiko. Hasil
monitoring di tahun 2016 merefleksikan peningkatan risk
awareness di setiap fungsi meningkat, terbukti dengan
meningkatnya jumlah partisipasi dan rencana mitigasi yang
diimplementasikan oleh risk owner menjadi 100% per
Desember 2016 dari 98,7 pada Desember 2015. Peningkatan
ini terjadi dikarenakan adanya peningkatan awareness
dalam mengelola risiko di fungsi terkait sehingga pelaksanaan
rencana mitigasi dapat dilaksanakan dan pelaporan berjalan
cukup baik.
Mitigation plans against potential risks identified by a risk
owner is implemented in accordance with the timeline as
specified in the implementation work plan of the mitigation.
The results of the mitigation plans implementation are
reported to the Risk Management function every quarter
by the PIC of risk management. The monitoring results in
2016 reflect an increase in risk awareness at every function,
proven by the increasing number of participation and the
mitigation plans implemented by risk owners to increased
to 100% by December 2016 from 98.7 in December, 2015.
This increase occurred due to the increase in awareness in
managing risks at related functions so that the implementation
of mitigation plans can be applied, and the reporting went
pretty well.
Diharapkan partisipasi risk owner dalam mengimplementasikan
rencana mitigasi semakin meningkat hingga mencapai
100%.
Expected risk owner participation in implementing mitigation
plans increased up to 100%.
INDIKATOR RISIKO PENGAWASAN DAN PELAPORAN
MONITORING AND REPORTING RISK INDICATORS
.
Keterangan |
Descriptionn
Pengelolaan Risiko | Risk
Control
Tahun | Year
Triwulan| Quarter 1
Triwulan| Quarter 2
Triwulan| Quarter 3
Triwulan| Quarter 4
2016
99
94
100
100
2015
100
100
98
98,7
2014
89
94
94,5
97,3
Proyek PDSI yang terkait dengan strategy dianalisa terlebih
dahulu melalui fungsi Manajemen Risiko sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan manajemen, seperti investasi
rig, pengadaan menara substructure, serta keputusan
strategic lainnya. Dilandasi dengan ISO 31000, analisa dalam
mengidentifikasi risiko serta rencana mitigasinya dilakukan
berdasarkan hasil diskusi dengan pihak terkait dan dokumendokumen pendukung. Pengawasan terhadap implementasi
rencana mitigasi dilakukan oleh fungsi Manajemen Risiko
secara adhoc sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.
PDSI projects related to strategy analyzed first through the
Risk Management function as a basis for management
decision making, such as investment rig, procurement tower
substructure, as well as other strategic decisions. Based on
the ISO 31000, the analysis in identifying risks and mitigation
plans carried out by the results of discussions with
stakeholders and supporting documents. Supervision of
the implementation of the mitigation plan conducted by
the Risk Management function adhoc basis in accordance
with a predetermined timeline.
Dalam memonitor kejadian risiko PDSI, Manajemen Risiko
berfungsi sebagai sistem pengawasan di mana terdapat
Key Risk Indicators (KRI) yang menjadi dua indikasi awal
paparan risiko atas kejadian risiko PDSI. Indikasi awal ini
berfungsi sebagai acuan untuk memonitor kegiatan secara
intensif.
PDSI in monitoring risk events, the Risk Management
function as a surveillance system in which there is a Key
Risk Indicators (KRI) being two early indication of risk
exposure on the risk event PDSI. An early indication of this
serves as a reference for monitoring intensive activities.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Aplikasi Manajemen Risiko yang digunakan PDSI berperan
sebagai sistem pengawasan dan Online library. Aplikasi
Manajemen Risiko PDSI perlu dilakukan perubahan untuk
dapat mengintegrasikannya dengan sistem aplikasi yang
digunakan oleh PT Pertamina (Persero).
Risk Management Applications used PDSI acts as a surveillance
system and online library. Application Risk Management
PDSI is necessary to change to be able to integrate with
the application system used by PT Pertamina (Persero).
HUBUNGAN KERJA DENGAN PEMANTAU
RISIKO
WORKING RELATIONSHIP WITH RISK
MONITORING
Manajemen Risiko bekerjasama dengan fungsi Satuan
Pengawasan Internal (SPI) dalam melakukan koordinasi
dalam penerapan risk-based audit. Risiko utama yang
teridentifikasi akan menjadi salah satu dasar terpenting
SPI dalam melakukan pemeriksaan. Fungsi manajemen
risiko adalah memonitor dan memberikan saran dalam
penerapan rencana mitigasi yang ditetapkan oleh pemilik
risiko agar risiko yang teridentifikasi dapat ditanggulangi
secara efektif. Di sisi lain, SPI melakukan pemeriksaan atas
pelaksanaan kontrol terhadap risiko tertentu beserta rencana
mitigasinya.
Risk Management works together with the function of
Internal Audit Unit (SPI), in coordinating the implementation
of risk-based audit. The main risk identified will be one of
the most important basics for SPI in implementing
examinations. The risk management function is to monitor
and advice on the implementation of mitigation plans set
by the risk owner so that the identified risks can be handled
effectively. On the other hand, SPI carries out evaluations
on the implementation of specific risks controls and their
mitigation plans.
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko melakukan
pertemuan secara rutin dengan Manajemen Risiko guna
membahas permasalahan terkait Manajemen Risiko serta
melakukan evaluasi terhadap kebijakan Manajemen Risiko.
Sepanjang tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah
melakukan pembahasan berbagai hal, antara lain sebagai
berikut:
Board of Commissionaires, through the Risk Oversight
Committee, meets regularly with Risk Management to
discuss issues related to Risk Management as well as
evaluating the risk management policy. Throughout 2016,
the Risk Monitoring Committee had been discussing the
various issues, among others are the followings:
Sepanjang tahun 2016, Manajemen Risiko PDSI telah
mekukan rapat dengan Komite Pemantau Risiko yang
membahas tentang:
• Pembahasan mengenai Top Risk PDSI dan rencana
mitigasi yang telah dan akan dilaksanakan.
• Pembahasan rencana kerja Manajemen Risiko dan
komite pemantu risiko
Throughout 2016, the Risk Management PDSI had been
meeting with the Risk Monitoring which discussed Committee:
• Discussion of the Top Risk PDSI and mitigation plans
that have been and will be implemented.
• Discussion of the work plan of the Risk Management
and risk monitoring committee
EVALUASI EFEKTIVITAS MANAJEMEN
RISIKO
EFFECTIVENESS EVALUATION OF RISK
MANAGEMENT
Sebagai salah satu bentuk upaya PDSI dalam mendukung
kegiatan pengelolaan risiko yang baik, PDSI melakukan
evaluasi terhadap efektivitas kegiatan pengelolaan risiko
berupa penilaian tingkat maturitas penerapan Manajemen
Risiko berdasarkan persepsi manajemen level atas.
As one of the PDSI’s efforts to support good risk management
activities, PDSI evaluates the effectiveness of risk management
activities in the form of a maturity assessment of Risk
Management application based on the perception of top
level management.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
349
350
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pada tahun 2016, penilaian tingkat maturitas didasarkan
pada penerapan 11 prinsip manajemen risiko berbasis ISO
31000. Hasil penilaian menunjukkan bahwa secara
keseluruhan PDSI telah mengimplementasikan sebagian
prinsip Manajemen Risiko, namun belum sepenuhnya
sesuai. PDSI berada pada tingkat maturity diantara
“Competent” dan “Proficient” dengan penjelasan seperti
gambar dibawah ini.
In 2016, the maturity level ratings were based on the
application of 11 principles of risk management based on
ISO 31000. The results showed that in overall PDSI had
implemented most of the principles of risk management,
but was not fully appropriate. PDSI was at maturity level
between “Competent” and “Proficient” with an explanation
as shown below.
UPDATE KONDISI 2016
Penerapan Manajemen Risiko telah berjalan konsisten
dengan melibatkan pic di setiap fungsi. Setiap individu
sudah lebih aware terhadap pentingnya penerapan
Manajemen Risiko pada kegiatan sehari-hari. Hasil monitoring
pelaksanaan rencana mitigasi menunjukan bahwa terdapat
peningkatan pelaksanaan rencana mitigasi di tahun 2016.
Selain itu tidak hanya unit Manajemen Risiko saja yang
memiliki sertifikasi internasional Manajemen Risiko, namum
beberapa individu di luar fungsi juga telah memiliki sertifikat
dan mengikuti pelatihan Manajemen Risiko.
2016 CONDITION UPDATE
Application of Risk Management has been running
consistently by involving PIC in every function. Each individual
had been more aware of the importance of the implementation
of Risk Management in daily activities. The results of
monitoring the implementation of the mitigation plan
show that there was an increase in the implementation of
the mitigation plan in 2016. In addition, not only the Risk
Management unit who has an international certification
for Risk Management, yet few individuals outside the
function also have certificates and have followed Risk
Management trainings.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO
Setiap kegiatan di PDSI tidak luput dari risiko yang dapat
memengaruhi tujuan PDSI. Oleh sebab itu, PDSI menyadari
bahwa pengelolaan risiko pada saat, sebelum, dan sesudah
kejadian risiko terjadi merupakan strategi yang perlu dimiliki
setiap individu di setiap tingkatan organisasi. Di tahun
2016, PDSI berhasil meraih peringkat ke-2 pada lomba ARA
(Annual Report Award). Ini membuktikan terdapat
peningkatan kesadaran akan pentingnya penerapan
Manajemen Risiko. Kesadaran ini diperlukan guna membantu
individu dalam mengantisipasi kejadian risiko dalam setiap
kegiatan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kejadian
atau mengurangi dampak yang timbul akibat risiko tersebut
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION
Each activity in the PDSI is never excluded from the risks
that can affect the PDSI goal. Therefore, PDSI is aware that
risk management at the time, before and after the risk event
occurs is a strategy that each individual at every level of
the organization should possess. In 2016, PDSI ranks 2nd
in the ARA (Annual Report Award) competition. This proves
there is an increasing awareness of the importance of Risk
Management implementation. This awareness is needed
to help people anticipate risk events in each of the activities
so as to reduce the possibility of occurrence or mitigate
the consequences of such risks.
351
352
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Sosialisasi mengenai pengelolaan risiko PDSI adalah salah
satu cara meningkatkan kesadaran risiko setiap individu,
serta menjadi jembatan penghubung antara manajemen
dengan pemilik risiko melalui tim Manajemen Risiko sebagai
koordinator. Kondisi Manajemen Risiko PDSI saat ini berada
pada stage 3 (Discipline), dengan penjelasan seperti gambar
dibawah ini. Diharapkan PDSI dapat meningkatkan posisinya
menjadi sebuah budaya atau stage 5 (Culture).
The socialization of PDSI risk management is one way to
increase the risks awareness in each individual, as well as
a bridge between management and risk owners through
the Risk Management team as the coordinator. Risk
Management PDSI condition is currently at stage 3 (Discipline),
with an explanation as shown below. PDSI is expected to
improve its position to become a culture or stage 5 (Culture).
Aktivitas sosialisasi Manajemen Risiko yang dilakukan pada
tahun 2016, adalah sebagai berikut:
• Sosialisasi Manajemen Risiko dilakukan pada tanggal
13-14 September 2015 di Bandung yang dihadiri oleh
lebih dari 20 karyawan mewakili fungsinya, yaitu: fungsi
operasi dari setiap area, controler, treasury, marketing &
development, SCM, maitenance, asset, Sekretaris
Perusahaan, SPI, dan HR.
Risk Management socialization activities carried out in 2016,
are as follows:
• Risk Management Socialization was done on 13-14
September 2015 in Bandung, attended by more than
20 employees representing their functions, namely: the
operational functions of each area, controller, treasury,
marketing & development, SCM, maintenance, asset,
Corporate Secretary, SPI and HR.
PENERAPAN Internal Control over Financial Reporting
Dalam tata kelola perusahaan yang baik dan benar untuk
menciptakan transparansi pengelolaan perusahaan, maka
prinsip-prinsip Good Coorporate Governance (GCG) mutlak
harus dilaksanakan atau diimplementasikan dengan sungguhsungguh, konsisten dan konsekuen di PDSI, sehingga bila
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan
baik, maka visi PDSI untuk menjadi pemimpin di kawasan
regional dalam pemboran dan well services dengan standar
kelas dunia dapat segera terwujud.
Internal Control over Financial Reporting IMPLEMENTATION
In a good and right corporate governance, to create
transparency in the management company, the principles
of Good Corporate Governance (GCG) absolutely must be
applied or implemented earnestly, consistently and
consequently in PDSI, so that when the principles of corporate
governance can run well, then PDSI vision to become a
leader in the region in the drilling and well services with
world-class standards can be realized.
Dengan informasi yang transparan dan pencatatan transaksi
keuangan yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan,
maka laporan keuangan perusahaan akan mendapatkan
penilaian yang baik oleh auditor, sehingga stakeholders
merasa puas atas kinerja excellence yang dicapai oleh PDSI.
With the transparent information and financial transactions
recording that is trustworthy and accountable, the financial
statements of the company will get a good assessment by
the auditor, so that stakeholders feel satisfied with the
performance excellence achieved by PDSI.
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal
1 Agustus 2011, tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance) Pada BUMN
menyatakan bahwa BUMN wajib menerapkan GCG dengan
menyusun GCG Manual yang diantaranya dapat memuat
Board Manual, Managemen Risiko Manual, Sistem
Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Mekanisme
Pelaporan Atas Dugaan Penyimpangan pada BUMN,
The Indonesian government through the Minister Regulations
of State-Owned Enterprises No. PER-01 / MBU / 2011 dated
August 1, 2011, on the Application of Good Corporate
Governance at State-Owned Enterprises, states that SOEs
are required to apply GCG by arranging GCG Manual which
includes, among all, Board Manual, the Risk Management
Manual, the internal control system, internal monitoring
system, Reporting mechanism Over Alleged Irregularities
in SOEs,
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Teknologi Informasi dan Pedoman Perilaku Etika
(Code of Conduct) dan Direksi harus menetapkan suatu
sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan
investasi dan aset perusahaan.
Information Technology Governance and Code of Conduct,
and the Board of Directors shall establish a system of effective
internal control to secure investments and the company’s
assets.
Hal ini dikuatkan oleh Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan
Republik Indonesia No. 01 Tahun 2007 yang telah diundangkan
pada tanggal 7 Maret 2007, tentang Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara yang menekankan bahwa laporan atas
pengendalian intern harus mengungkapkan kelemahan
dalam Pengendalian Intern pada Pelaporan Keuangan yang
dianggap sebagai “kondisi yang dapat dilaporkan”.
This is confirmed by the Rules of the Monetary Audit Board
of the Republic of Indonesia No. 01 of 2007 which was
enacted on March 7, 2007, on the State Financial Inspection
Standards stressing that the report on internal control
should reveal weaknesses in the Internal Control of Financial
Reporting considered as a “reportable condition”.
Demi memenuhi kepercayaan publik dan keandalan laporan
keuangan, maka diperlukan sebuah sistem pengendalian
intern yang secara khusus mengatur penerapan Pengendalian
Intern pada Pelaporan Keuangan yang dikenal dengan
istilah Internal Control over Financial Reporting (ICoFR).
In order to meet the public’s trust and reliability of the
financial statements, the existence of an internal control
system that specifically regulates the application of the
Financial Reporting Internal Control known as the Internal
Control over Financial Reporting (ICoFR) is needed.
Oleh sebab itu, PDSI menyadari perlunya memperoleh
keyakinan memadai atas proses penyusunan Laporan
Keuangan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan
keakuratannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan
suatu mekanisme yang mengatur proses pengendalian
dalam pelaporan dan penyajian Laporan Keuangan. Dalam
memenuhi kebutuhan tersebut, PDSI mengambil langkah
untuk menerapkan Internal Control over Financial Reporting
(ICoFR) dan dimulai sejak tahun 2013.
Therefore, PDSI is aware of the need to obtain reasonable
assurance over the process of preparing good Financial
Statements with reliable accuracy. To achieve this goal, we
need a mechanism that regulates the control process in
reporting and presentation of financial statements. In
meeting these needs, PDSI takes steps to implement the
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) and it
began in 2013.
ICoFR berperan dalam rangka mendukung pernyataan
manajemen mengenai penerapan Pengendalian Intern
pada Laporan Keuangan. Pernyataan ini menggambarkan
keyakinan atas pelaksanaan pengendalian secara memadai
dalam proses penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan
yang dilaksanakan oleh seluruh Jajaran perusahaan.
ICoFR plays roles in supporting the management’s statement
concerning the application of Internal Control on Financial
Reports. This statement illustrates the conviction on the
implementation of adequate controls in the process of
preparing and presenting the financial statements provided
by all ranks of the company.
Kesuksesan penerapan Pengendalian Intern Pada Pelaporan
Keuangan memberikan persepsi kepada external stakeholders
bahwa Laporan Keuangan dihasilkan melalui sistem
pengendalian intern yang berjalan dengan baik dan efektif
sehingga mendorong terciptanya rasa aman dan kepercayaan
terhadap perusahaan dan manajemen.
Successful implementation of Internal Control On Financial
Reporting gives the perception to external stakeholders
that the financial statements are produced through the
internal control system that runs well and effectively so as
to encourage the creation of a sense of security and
confidence in the company and management.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
353
354
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Struktur Jabatan
Secara struktural fungsi ICoFR di PDSI berada dibawah
Fungsi Keuangan Dan Administrasi, dan struktur jabatan
ICoFR saat ini adalah sebagai berikut:
Position Structure
Structurally ICOFR’s function in PDSI is under the Finance
and Administration function and the position structure of
ICOFR today is as follows:
1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang
Sufyan
2. Assistant Managet ICoFR
-Prihandy Triswiyanto
1. Insurance And Risk Management Manager-Dadang
Sufyan
2. Assistant Managet ICoFR
-Prihandy Triswiyanto
MANAGER
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Manager
AST. MANAGER
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Assistant Manager
ANALIS
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Analyst
AST. MANAGER
ICOFR
ANALIS
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Analyst
ICOFR ASSISTANT
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sertifikasi IcoFR Certification
The certification process by Control Owner is done every
quarter for Transaction Level Control (TLC) and once a year
in Quarter 4 (four) for Entity Level Control. There are 348
(three hundred and forty eight) Control Activities (CA) for
TLC and 86 (eighty six) CAs for ELC.
Sertifikasi ICoFR
Proses sertifikasi oleh Control Owner dilakukan setiap
Triwulan untuk Transaction Level Control (TLC) dan setiap
satu tahun sekali di Triwulan ke-4 (empat) untuk Entity
Level Control. Terdapat 348 (tigaratus empat puluh delapan)
Control Activity (CA) untuk TLC dan 86 (delapan puluh enam)
CA untuk ELC.
TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016
NO.
RCM TLC
User Name-Control Owner Preparer
Control
Activity
(CA)
User Name-Control Owner Reviewer
Control
Activity
(CA)
KEUANGAN | FINANCE
1
Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation
Manager
5
triadi-VP Controller
5
2
wendy.arigitha-BudgetingAst. Manager
3
42
3
Cahyadi.Permana-Financial Report Consolidation Ast.
Mana
39
Agussugiarso-Budget & Accounting
Consolidation Manage
Adlan.Djohar-General & Asset Accounting
Manager
53
Purnama.Hadiwijaya-Tax & Cash Management
Manager
63
4
Arif.Nugroho-Asset & Material Accounting Ast. Manager
38
5
abdiansyah-Account Receivable Ast. Manager
8
6
Melissa.Yolanda2-AccountPayableAst. Manager
7
7
Nennis Dwiputranti -CashReceipt&ReportingAst.Manager
16
8
Sugihartono-CashDisbursementAst.Manager
20
9
Arief.Sudrajat-TaxManagementAst.Manager
27
10
Suherna-HR Operation Ast. Manager
26
rusdi.gamal-Human Resources Manager
26
bakti_s-Logistic Manager
57
lestari-ProcurementManager
10
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10
erni.martha-ProjectLogisticJawa Ast.Manager
16
11
komari-ProjectLogisticSumatera Ast.Manager
16
12
roby.gama-InventoryManagementAst.Manager
25
13
Adhis.Dewi-SCMControl&DevAst.Manager
7
14
dwi.aji-MaterialProcurementAst.Manager
3
OPERASI
15
rahmat.wijaya-Project Support Coordinator
7
yohanes.setyadi-Project Manager Jambi
7
16
arif.hidayat-ProjectSupportCoordinator
7
firmansyah.arifin-Project Manager Kalimantan
7
17
azis.asrorudin-SupportAst. Manager SBS
7
danang.hermanto-Project Manager SBS
7
18
chair.rony-SupportAst. Manager Jawa
7
komedi-Project Manager Jawa
7
19
evin.adi-ProjectSupportCoordinator
7
wasis.atmojo-Proj. Manager Geothermal
Sumatera 1
7
20
Zainal_A-ProjectSupportCoordinator
7
ariento.prabhowo-Proj. Manager Geothermal
Sumatera 2 & Jawa
7
21
aditya.firmansyah-AssetMgtAst.Manager
4
eko.hardjani-Asset&HTEManagementManager
4
22
dwi.sitompul- SA MonitoringAst.Manager
10
rully.krisantono-Contract& SA
MonitoringManager
10
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
355
356
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
TRANSACTION LEVEL CONTROL (TLC) DAN ENTITY LEVEL CONTROL (ELC) ICOFR 2016
NO.
RCM TLC
User Name-Control Owner Preparer
Control
Activity
(CA)
User Name-Control Owner Reviewer
Control
Activity
(CA)
MARTKETING & DEVELOPMENT
2
eka.mardyanti-Ast. Manager
Marketing&Commercialization
18
bambang.purwanto-KeyAccountEP Manager 18
26
soraya.hasyim-Ast. Manager Offshore Marketing
&Commerc
18
rian.dhanisaputra-KeyAccountNonEP
Manager
18
NO.
RCM ELC
User Name-Control Owner Preparer
Control
Activity
(CA)
User Name-Control Owner Reviewer
Control
Activity
(CA)
1
dinaya.nasution-RiskManagement&InsuranceAst.
Manager
7
dadang.sufyanInsurance&RiskManagementManager
7
2
ari.gumirat-ICT Manager
1
desandri-Direktur Keuangan & Administrasi
1
3
resti.utari- Finance & Support IA Man
15
hary_mulia-Kepala Satuan Pengawasan
Internal
15
4
dhaneswari-Communication&RelationManager
20
arif.widodo-Corporate Secretary
20
5
rusdi.gamal-Human Resources Manager
29
desandri-Direktur Keuangan & Administrasi
29
6
adriwan.basuki-Manager Reneval & Portfolio
9
satoto.agustono-Direktur Marketing &
Development
9
7
triadi-VP Controller
2
desandri-Direktur Keuangan & Administrasi
2
8
Agussugiarso-Budget & Accounting Consolidation
Manage
3
triadi-VP Controller
3
Pencapaian tingkat pelaksanaan Sertifikasi ICoFR TW IV
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
• Sertifikasi ICoFR TW IV 2016 (Partisipasi CO TLC): 100%
• Efektivitas ICoFR TLC & ELC Hasil Sertifikasi TW IV 2016
yang diperoleh dari system Sysca: 95.85 %
1. Pelaksanaan Sertifikasi Entity Level Control
Pengendalian tingkat entitas (Entity Level Control) merupakan
pengendalian yang melingkupi seluruh bagian perusahaan
untuk menyediakan lingkungan bisnis atau mekanisme
kerja sehingga pengendalian tingkat transaksional dapat
berfungsi dengan efektif. Entity Level Control memiliki
dampak menyebar (pervasive) ke seluruh jajaran perusahaan
termasuk pengendalian tingkat transaksi (transaction level
control).
The implementation level achievements of ICoFR TW IV
certification year 2016 are as follows:
• ICoFR TW IV 2016 certification (CO TLC Participation):
100 %
• ICoFR TLC & ELC Effectivity, the result of TW IV 2016
certification gained from system Sysca: 95.85 %
1. Implementation of Entity Level Control Certification
Entity Level Control is a control covering all parts of the
company to provide such a business environment or working
mechanism so that control of transactional level can function
effectively. Entity Level Control has pervasive impact to the
whole company, including transaction-level control.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Business Cycle
Jumlah Control Activity
(Unique Statement)
Hasil Sertifikasi Triwulan IV
Effective
Ineffective
Tidak Tersertifikasi
Control Envirenment
41
41
0
0
Risk Assesment
19
19
0
0
Control Activities
2
2
0
0
Information & Communication
11
11
0
0
Monitoring
14
14
0
0
Total
86
86
0
0
2. Pelaksanaan Sertifikasi Transaction Level Control
Pengendalian tingkat transaksi (Transaction Level Control)
merupakan pengendalian yang dilakukan pada setiap
proses bisnis maupun sub proses bisnis perusahaan, sebagai
alat bantu untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan
dengan efektif dan efisien serta sebagai alat pengaman
aset perusahaan.
2. Transaction Level Control Certification Implementation
Transaction Level Control is a control performed on each
business process and sub process of the company’s business,
as a tool to ensure that every process runs effectively and
efficiently as well as a safety device for company assets.
Uraian Hasil sertifikasi TLC oleh Control Owner Tahun
2016 dari System SYSCA
The Description of TLC certification Results by Owner
Control System 2016 from SYSCA
A. Tabulasi Partisipasi Control Owner per Fungsi:
A. Tabulation of Control Owner Participation per
Functions:
Business Proses Owner
Business Proses Owner
Total Control Activity RCM TLC
Total Control Activity RCM TLC
Sertifikasi CO TW IV 2016
Certification CO TW IV 2016
Sertifikasi
Certification (%)
Direktorat Utama- SCM
Main Directorate-SCM
67
67
100
Direktorat Keuangan
Directorate of Finance
189
189
100
Direktorat Operasi
Directorate of Operational
56
56
100
Direktorat M & D
Directorate M & D
36
36
100
Grand Total
348
348
100
.
.
.
.
.
.
.
.
B. Tabulasi Efektivitas ICoFR per Siklus Bisnis:
Business Cycle
Jumlah Control Activity
B. Tabulation of ICOFR Effectiveness per Business Cycle:
Hasil Sertifikasi Triwulan IV
Effective
Transaction
Ineffective
No Transaction
Expenditure
26
26
Fixed Asset
37
34
3
3
Inventory Non Hydro
68
58
2
10
Revenue
96
94
2
Treasury
10
10
0
Taxation
42
40
2
Payroll and Personnel
31
30
Financial Closing and Reporting
38
38
Grand Total
348
323
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
0
2
1
0
7
18
357
358
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
AKSES DAN KETERBUKAAN
INFORMASI
INFORMATION ACCESS AND
DISCLOSURE
AKSES INFORMASI PDSI
INFORMATION ACCESS OF PDSI
Sebagai salah satu penerapan prinsip tata kelola perusahaan
yakni prinsip transparansi, PDSI berkomitmen untuk
menyediakan akses informasi kepada segenap pemangku
kepentingan dan menerapkan keterbukaan informasi yang
memadai.
Implementing one of corporate governance principles, the
principle of transparency, PDSI is committed to provide
information access for all stakeholders and implement
information disclosure adequately.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
yang menyatakan bahwa keterbukaan informasi publik
merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan
publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik
lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan
publik.
This is in line with the Law of the Republic of Indonesia
Number 14 year 2008 on public disclosure stating that
public disclosure is a means to optimize the public oversight
to the state and other public institutions and everything
that resulted in the public interest.
Akses informasi dan data PDSI kepada publik secara eksternal
bisa diakses di situs resmi PDSI, media cetak, forum komunikasi
internal dan media elektronik lainnya dan secara internal
bisa diakses melalui Enterprise Portal PDSI yaitu perangkat
lunak berbasisweb.
Information and data access of PDSI to the public externally
can be accessed on PDSI’s official website, printed media,
internal communication forums and other electronic media
and internally can be accessed via Enterprise Portal PDSI
which is a web-based software.
E-mail: [email protected]
Situs: http://pertamina-pdsi.com
Telepon: +6221 29955400 (hunting)
E-mail : [email protected]
Website : http://pertamina-pdsi.com
Phone : +6221 29955400 (hunting)
Sedangkan untuk Drilling Area, korespondensi dapat ditujukan
ke masing-masing unit kerja PDSI.
As for the Drilling Area, the correspondence can be addressed
to each work units at PDSI.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
359
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI
EKSTERNAL
DISCLOSURE IN EXTERNAL
COMMUNICATION
Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, PDSI
secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai
aktivitas dan kinerja PDSI.
As a form of transparency to the public, PDSI periodically
shares material information about the activities and
performances.
Sejalan dengan kewajiban pemenuhan keterbukaan informasi
yang telah ditetapkan oleh regulator, yakni sebagai berikut:
This is in line with the information disclosure obligations
set by the regulator, which is as follows:
.
PERKEMBANGAN KETERBUKAAN INFORMASI
DEVELOPMENT OF INFORMATION DISCLOSURE
Bentuk Keterbukaan | Form of Disclosure
2014
2015
2106
Iklan Publikasi Pengumuman lelang | Commercial Publication about Auction
Announcement
-
8
Laporan Tahunan | Annual Report
1
1
12
12
Paparan Kinerja PDSI kepada pemegang saham | Exposure of PDSI performance to
shareholders
Siaran Pers | Press Conference
34
....
.
1
....
.
....
.
IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016
PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016
No
Materi Pengumuman
Announcement Material
Media/
Media
1
Pemasangan Iklan Genset ukuran 2x90mmcl/
Advertisement for the 2x90 mmcl Generator size
Media Indonesia
2
Pemasangan iklan Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari
lokasi Karawang ke lokasi MLN-Algeria ukuran 2x90 mmcl/
Advertisement for Rig PDSI#42.3/N1500-E Mobilization from
Karawang to location of the 2x90 mmcl MLN-Algeria
Media Indonesia
3
Pengadaan Jasa Mobilisasi Rig PDSI#42.3/N1500-E dari lokasi
Karawang Indonesia ke Lokasi MLN, Algeria-Afrika/
Service Procurement of Rig Mobilization PDSI # 42.3 / N1500-E
from location to location of Karawang Indonesia to MLN
location, Algeria-African
Media Indonesia
4
Jasa Sewa 16 (Enam Belas) Unit KRP beserta Pengemudi untuk
menunjang Operasional Fungsi Unconventional dan Non Rig
Services selama 2 (Dua) Tahun/ Rental Services of 16 (Sixteen)
Units KRP its driver to support the Unconventional Operations
Function and Non Rig Services for 2 (Two) Years
Media Indonesia
5
Jasa Penyediaan Alat Angkat dan Alat Angkut Moving &
Mobilisasi di Project Geothermal secara On Call Basis/
Provision Services of Lift and Moving & Mobilization Transport
Equipment at Geothermal Project by On Call Basis Media
Indonesia
Media Indonesia
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggal Tayang
Publication Date
.
....
19 Feb 2016/ February 19,
2016
360
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016
PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016
No
Materi Pengumuman
Announcement Material
Media/
Media
6
Pengadaan Jasa Perbaikan Hawk Jaw Junior Model 65K-950JR
Secara On Call Basis/
Service Procurement of Improvement Junior Hawk Jaw Model
65K-950JR In On Call Basis
Media Indonesia
7
Pengadaan Jasa Sewa Alat Angkat Dan Alat Angkut Berat
Untuk Mendukung Operasional Rig PT. PDSI di Project Jawa
dan SBS Secara On Call Basis Selama 3 (tiga) Tahun/ Provision
of Equipments of Rental Heavy Lift and Transport heavy to
support Operational Rig PT. PDSI in Java and SBS Projects In
On Call Basis During the three (3) Years
Media Indonesia
8
Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu
Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan
Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa
Tahun 2016-2018/Procurement of Employment Services and
supporting services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in
the region of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra,
and Java in 2016-2018
Media Indonesia
9
Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan
Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua)
Tahun./
Procurement of Advertising services for Announcement of
goods and services procurement at PT PDSI On Call Basis
During the two (2) years.
Media Indonesia
10
Pengadaan Jasa Pemasangan Iklan Pengumuman Pengadaan
Barang dan Jasa di PT PDSI secara On Call Basis Selama 2 (dua)
Tahun./ Procurement of Advertisement services on
Announcement of Procurement at PT PDSI by On Call Basis
During the two (2) years.
Media Indonesia
Jasa Perbaikan IBOP Untuk Mendukung Operasional Top Drive
secara On Call Basis selama 2 Tahun / IBOP Repair Services To
Support Top Drive Operational On Call Basis for 2 Years
Media Indonesia
Jasa Sewa Alat Angkat dan Alat Angkut Berat untuk
Mendukung Operasional Rig PT PDSI Project Jawa dan
Sumatera Bagian Selatan (SBS) secara On Call Basis selama 3
(Tiga) Tahun/ Services of Equipment Rental Heavy Lift and
Transport Equipment for Operational Support Rig PT PDSI
Project Java and southern Sumatra (SBS) by On Call Basis for 3
(three) Year
Media Indonesia
Pengadaan Jasa Tenaga Kerja Jasa Penunjang Membantu
Pengoperasian & Pemeliharaan Rig PDSI di Wilayah Kawasan
Timur Indonesia (KTI), Sumatera 1, Sumatera 2, dan Jawa
Tahun 2016-2018/ Procurement Employment Support
Services to helps Operate & Maintain PDSI’s Rig in the region
of Eastern Indonesia (KTI), Sumatera 1, 2 Sumatra, and Java in
2016-2018
Media Indonesia
11
Tanggal Tayang
Publication Date
Jasa sewa Kendaraan Ringan Penumpang dan Pengemudinya
untuk menunjang operasi PT PDSI untuk wilayah Jawa, KTI
dan Sumatera/
Rental Services of Light passenger Vehicle and its driver to
support the operation of PT PDSI for Java, and Sumatra KTI
Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Media Indonesia
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
IKLAN PUBLIKASI PDSI TAHUN 2016
PDSI’S ADVERTISEMENTS IN PRINT MEDIA IN 2016
No
Materi Pengumuman
Announcement Material
Media/
Media
Tanggal Tayang
Publication Date
Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Pengadaan Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Procurement of Drill Pipe (Purchasing of Drill Pipe)
Jakarta Post
WEBSITE
PDSI memiliki website pertamina-pdsi.com yang dapat
diakses oleh pemegang saham dan segenap pemangku
kepentingan lainnya. Dalam website PDSI disajikan informasi
mengenai profil dan sejarah perusahaan, informasi mengenai
Manajemen Perusahaan, Produk dan Layanan, Informasi
Kinerja Keuangan, serta sejumlah dokumen keterbukaan
informasi lainnya.
WEBSITE
PDSI has website namely pertamina-pdsi.com that can be
accessed by shareholders and all stakeholders. The website
presents information regarding the company’s profile and
history, the Company Management information, Products
and Services, Financial Performance Information, and other
disclosure documents.
PAPARAN KINERJA
Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menyampaikan paparan
kinerja kepada pemegang saham sebagai bentuk keterbukaan
informasi dan pelaporan kepada Pemegang Saham. Rinican
aktivitas paparan kinerja yang diterbitkan PDSI di tahun
2016, adalah sebagai berikut:
PERFORMANCE EXPOSURE
Throughout 2016 PDSI has already presented performance
exposure to all shareholders as a form of information
disclosure and reported to shareholders. The activity details
of performance exposure published in 2016, are as follows:
LAPORAN TAHUNAN
PDSI menerbitkan laporan tahunan yang merupakan
dokumentasi resmi atas pencapaian kinerja Perseroan di
tahun buku. Laporan Tahunan didistribusikan kepada
Pemegang Saham dan segenap pemangku kepentingan
lainnya. Laporan Tahunan PDSI tahun 2015 telah
didistribusikan kepada pemegang saham dan pemangku
kepentingan serta telah diikutsertakan dalam Annual Report
Awards dan Annual Pertamina Subsidiary Awards.
ANNUAL REPORT
PDSI publishes an annual report which is an official
documentation on achievement of the company’s
performance in the fiscal year. The Annual Report has been
distributed to shareholders and all stakeholders. PDSI’s
Annual Report 2015 has been distributed to shareholders
and stakeholders and has been participated in Annual
Report Awards and Annual Pertamina Subsidiary Awards.
SIARAN PERS
Sepanjang tahun 2016 PDSI telah menerbitkan 8 siaran
pers kepada media sebagai bentuk keterbukaan informasi.
Rinican siaran pers yang diterbitkan PDSI di tahun 2016,
adalah sebagai berikut:
PRESS CONFERENCE
Throughout 2016 PDSI has already published 8 press
conferences to media as a form of information disclosures.
The details of press conferences issued by PDSI in 2016 are
as follows:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
361
362
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
No
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Information on
Material Announcement
Published date
PDSI Tolak Akuisisi dengan Elnusa (Geo Energi)
PDSI refused acquisition with Elnusa (Geo Energi)
August 15W
FSPPB Tolak Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Indo Petro News)
FSPPB refused PDSI acquisition by Elnusa (Indo Petro News)
August 15
Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI olehElnusa (OG Indonesia)
PDSI employees refused PDSI acquisition by Elnusa (OG Indonesia)
August 15
Pekerja PDSI Tolak Akuisisi PDSI dan Privatisasi (Petrominer)
PDSI employees refused PDSI acquisition and privatization (Petrominer)
August 15
FSPPB: Aneh Elnusa akan Akuisisi PDSI (Suara Karya)
FSPPB: It is weird, Elnusa will acquisite PDSI (Suara Karya)
August 15
Walah Akuisisi PT PDSI Ternyata Cuma Gosip (Radar Pena)
PDSI acquisition was just a gossip (Radar Pena)
August 16
Akuisisi PDSI oleh Elnusa Tidak Value Added (Rmol Jakarta)
PDSI acquisition by Elnusa was not value added (Rmol Jakarta)
August 16
Serikat Pekerja tolak rencana Akuisisi PDSI oleh Elnusa (Sentana)
Labor union refused the PDSI acquisition plan by Elnusa (Sentana)
August 16
.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
8
.
KETERBUKAAN DALAM KOMUNIKASI
INTERNAL
DISCLOSURE IN INTERNAL
COMMUNICATIONS
Dalam rangka menciptakan iklim komunikasi internal yang
kondusif untuk mendukung pencapaian kinerja, PDSI
senantiasa menciptakan komunikasi dua arah melalui
berbagai media komunikasi, diantaranya adalah sebagai
berikut:
In order to create a conducive climate in internal
communications to support the performance achievement,
PDSI always creates two-way communication through
various communication media, as follows:
Majalah Energia
Majalah internal “Energia” merupakan salah satu media
komunikasi internal yang dimiliki oleh PDSI sebagai sarana
komunikasi untuk menyebarluaskan informasi mengenai
kegiatan di PDSI, termasuk diantaranya program dan
kebijakan manajemen. Karyawan pun dapat menyumbangkan
saran dan opini yang membangun dengan mengirimkan
artikel kepada redaksi.
Energia Magazine
Internal magazine “Energia” is one of internal communications
media owned by PDSI as a means of communication to
share information regarding activities at PDSI, including
program and policy management. Employees can contribute
with their constructive suggestions and opinions by
submitting articles to the editor.
Sepanjang tahun 2016, PDSI menerbitkan 11 edisi Majalah
Energia.
Throughout 2016, PDSI publishes 11 editions of Energia
Magazine.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MAJALAH ENERGIA TAHUN 2016
PUBLISHING ENERGIA MAGAZINE IN 2016
Edisi
Edition
Tema
Theme
Isi
Content
Edisi Januari/ January
edition
Pengembangan Bisnis di Algeria
dan Mahakam/ Developing
Business in Algeria and Mahakam
Upaya PDSI dalam melakukan ekspanssi bisnis di luar negeri dan di
bisnis offshore/ PDSI efforts in expanding its business abroad and at
home
Edisi Februari/ FebruARY
EDITION
Memenangkan Kompetisi
dengan Melebihi Ekspektasi/
Winning Competition by
Exceeding Expectations
Membahas upaya PDSI untuk memenangkan kompetisi di bisnis
drilling dengan memberikan services yang lebih bagi customer/
Discussing PDSI’s attempts to win the competition in the drilling
business by providing better services for customers
Edisi Maret/ March edition
Kartini Modern di Industri Migas/
Modern Kartini in Oil and Gas
Industry
Membahas kisah sukses perempuan-perempuan di industry migas/
Discussing the success stories of women in the oil and gas industry
Edisi April-Mei/ April-May
edition
Kompetitif dengan inovasi
solutif/ Being Competitive by
innovating solution
Membahas Peluncuran 8 Program Strategis PDSI yang dinamakan
“2016 Main Initiative Program sebagai upaya PDSI dalam merespon
kondisi bisnis migas di tengah ketidakpastian harga minyak. /
Discussing the Launch of PDSI’s Strategic Programs called "2016 Main
Initiative Program in an effort to respond to the oil and gas business
conditions amid uncertainty in oil prices.
Edisi Juni/June edition
Sewindu PDSI/PDSI in Eight Years
Membahas capaian capaian yang telah diraih oleh PDSI selama 8
tahun/ Discussing the achievements secured by PDSI in the last 8 years
Edisi Juli/July edition
Ketangguhan PDSI/ PDSI’s
Toughness
PDSI Menuju Pemain Tunggal Total Drilling Solution/ PDSI Toward the
sole Player in Total Drilling Solution
Edisi Agustus/
August Edition
Masyarakat Ekonomi Asia/ASEAN
Economic Community
Membahas kemampuan pekerja sector Migas di Indonesia dalam
menghadapi persaingan bebas tenaga kerja Masyarakat Ekonomi Asia./
Elaborating ability of Indonesia’s employees In oil and gas in the face of
free competition workforce Asian Economic Community.
Edisi September
/ September Edition
Pusat Logistik Belikat/Belikat
Logistic Center
Membahas upaya PDSI dalam mengembangkan bisnis baru di sector
Logistik/Discussing PDSI’s efforts in developing new business in logistic
sector
Edisi November
November edition
Workover & Work services
Membahas upaya Pertamina dalam mengembangkan sumur sumur tua
agar tetap berproduksi/ Discussing Pertamina’s efforts in developing
old wells to keep producing
EdisiDesember/
December edition
Outlook Migas dan EBT Tahun
2017/ Oil and Gas Outlook and
EBT in 2017
Membahas Prediksi bisnis oil and gas dan Energi Baru Terbarukan pada
2017/ Discussing prediction in oil and gas business and Renewable
Energy business in 2017
Edisi OKtober/ Oktober
edition
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
363
364
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
RELATIONS WITH STAKEHOLDERS
PDSI senantiasa menjaga hubungan baik dengan segenap
pemangku kepentingannya dalam rangka menjaga
keberlangsungan usaha. Hubungan baik tersebut
dilaksanakan dalam kaidah perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku.
Pemangku kepentingan adalah pihak-pihak yang memiliki
kepentingan dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia
baik langsung maupun tidak langsung. Stakeholders utama
PT Pertamina Drilling Services Indonesia adalah pemegang
Saham yaitu PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Hulu
Energi. Sedangkan Stakeholders lainnya antara lain pekerja,
pelanggan, penyedia barang dan jasa, kreditur, pemerintah,
dan masyarakat sekitar tempat usaha.
PDSI always maintains good relations with all stakeholders
in order to maintain business sustainability. The good
relations are carried out in line with the law and regulations.
Stakeholders are all parties who have interest in PT Pertamina
Drilling Services Indonesia either directly or indirectly. The
main stakeholders of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
are shareholders; they are PT Pertamina (Persero) and PT
Pertamina Hulu Energi. While other stakeholders are
employees, customers, good and service supplyers, creditors,
government, and societies around the business area.
PRINSIP DASAR
BASIC PRINCIPLES
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menghormati hak
setiap Stakeholders yang tercermin dalam kebijakansebagai
berikut:
• Pengelolaan Stakeholders diarahkan pada kepentingan
bisnis PT Pertamina Drilling Services Indonesia dengan
tetap memperhatikan aturan main, dan praktek bisnis
yang sehat dan beretika.
• Pengelolaan Stakeholders didasarkan pada prinsip-prinsip
GCG, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas,
kemandirian, dan kewajaran.
•
PT Pertamina Drilling Services Indonesia respects the right
of every Stakeholders that are reflected in the following
policies:
• Stakeholder Management is maintained in business
interests of PT Pertamina Drilling Services Indonesia
with due regard to the rules, and ethical business
practices.
• Stakeholders Management is based on the principles
of good corporate governance, namely transparency,
accountability, responsibility, independence and fairness.
POLA HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU
KEPENTINGAN
RELATIONSHIP PATTERN WITH
STAKEHOLDERS
Untuk mencapai keseimbangan dalam pengelolaan
Stakeholders, Perusahaan harus memperhatikan hak
Stakeholders yang dapat timbul secara hukum karena
peraturan perundangan, perjanjian/kontrak, nilai etika/
moral, atau tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak
bertentangan dengan aturan main Perusahaan, untuk itu:
• Perusahaan mengkomunikasikan hak-hak para
Stakeholders secara transparan, akurat, dan tepat waktu
melalui Corporate Secretary atau pejabat yang ditunjuk
untuk menjadi penghubung antara Perusahaan dengan
Stakeholders.
• Perusahaan mempunyai mekanisme untuk menampung
dan menindaklanjuti saran dan keluhan dari Stakeholders.
To achieve a balance in the Stakeholder management, the
Company must pay attention to the Stakeholders’ rights
that may arise legally because of regulations, agreements/
contracts, ethics/ morals, or corporate social responsibility
that are not out of the Company’s rules, so that:
• The Company communicates the stakeholders’ rights
transparently, accurately, and timely through the
Corporate Secretary or any officer appointed to be a
liaison between the Company and the Stakeholders.
• The company has a mechanism to receive and follow
up suggestions and complaints from the stakeholders.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
• Perusahaan mendorong Stakeholders ikut berpartisipasi
dalam penciptaan iklim yang kondusif untuk mentaati
peraturan perundangan yang berlaku.
• Perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat
sekitar untuk bekerja di Perusahaan sepanjang sesuai
dengan kebutuhan dan standar mutu yang ditetapkan.
• The Company encourages the stakeholders to participate
in creating conducive climate to comply with the laws
and regulations.
• The company provides the opportunity for local
communities to work in the Company as long as suitable
to the needs and defined quality standards.
PEMETAAN DAN TINGKAT KEPENTINGAN
DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
MAPPING AND LEVEL OF INTEREST
WITH STAKEHOLDERS
Hak dan partisipasi dari pemangku kepentingan adalah:
The stakeholders’ rights and participation are:
PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
.
Pemegang
Saham
Shareholder
.
• PT Pertamina
(Persero)
• PT Pertamina
Hulu Energi
Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan
Interest for the Stakeholders
.
• Keberlangsungan usaha PDSI
Sustainable PDSI business
.
Kepentingan Bagi PDSI
Interest for PDSI
.
• Dukungan bagi keberlangsungan usaha
PDSI
Support for PDSI’s business sustainability
.
• Pertumbuhan kinerja PDSI
Performance growth of PDSI
.
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance .
improvement
.
• Dividen dalam bentuk Pendapatan Asli
Daerah
Dividends in the form of Regional Revenue
.
• Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
.
Regulator
• Kementerian
ESDM
• BPKP
• KPK
• Kepatuhan pada aspek peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan
Compliance with predetermined regulatory
aspects and conditions
• Hubungan kemitraan untuk penerapan
tata kelola perusahaan yang baik di PDSI
Partnerships for the GCG implementation in
PDSI
• Hubungan kemitraan untuk perkembangan
industri pengeboran minyak di Indonesia
Partnerships for development of oil drilling .
industry in Indonesia
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance .
improvement
• Kepatuhan pada aspek peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan
Compliance with predetermined regulatory
aspects and conditions
• Hubungan kemitraan untuk penerapan
tata kelola perusahaan yang baik di PDSI
Partnerships for the GCG implementation in
PDSI
.
.
Pemerintah
Government
.
• Kementerian
ESDM
• BPKP
• KPK
.
.
.
.
.
.
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance .
improvement
.
Masyarakat
Society
.
• Kebutuhan akan lapangan pekerjaan
The need for jobs
.
• Dukungan bagi keberlangsungan usaha
PDSI
Support for PDSI’s business sustainability
.
• Memberikan dampak positif
padaPertumbuhan ekonomi
Provide a positive impact on economic growth
.
• Memberikan dampak positif pada
masyarakat luas
Provide a positive impact on society in general
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance ..
improvement
.
365
366
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan
Interest for the Stakeholders
.
.
Pelanggan
Customers
• Kepuasan dari kualitas pelayanan PDSI
Satisfaction on PDSI’s service quality
.
.
Kepentingan Bagi PDSI
Interest for PDSI
.
• Dukungan bagi keberlangsungan usaha
PDSI
Support for PDSI’s business sustainability
.
• Keberlangsungan produk dan pelayanan
PDSI
Sustainability of PDSI’s products and services
.
• Feed back untuk peningkatan kinerja PDSI
Feedback for PDSI’s performance .
improvement
.
• Mekanisme perlindungan konsumen yang
baik, dengan sistem pengaduan pelanggan
yang mengakomodir kepentingan
pelanggan
Mechanisms of good customer protection, .
supported by customer
complaints system that accommodates the .
customers’ interests
.
.
• Transparansi, keterbukaan serta akses
informasi mengenai kinerja PDSI
Transparency, openess and information .
access to the PDSI’s performance
• Hubungan kemitraan yang bersifat check
dan balance.
Check and balance partnerships
• Kemitraan usaha yang saling membangun
untuk meningkatkan efisiensi usaha
Business partnership that mutually builds to
.improve business efficiency
• Kemitraan usaha yang saling membangun
untuk meningkatkan efisiensi usaha.
Business partnership that mutually builds to
improve business efficiency
• Transparansi, keterbukaan serta akses
informasi mengenai kinerja PDSI
Transparency, openness and information .
access to the PDSI’s performance
• Hubungan kemitraan untuk mendorong
perkembangan perminyakan di Indonesia.
Partnership to support oil industry .
development in Indonesia
Pesaing
Competitor
• Persaingan usaha yang adil dan sehat
fair and healthy competition
• Persaingan usaha yang adil dan sehat
fair and healthy competition
Pihak Ketiga
(Pemasok)
Third Party
(Supplier)
• Mekanisme pengadaan barang dan jasa
yang menerapkan tata kelola perusahaan
yang baik
Mechanisms for goods and
services procurement that implement good .
corporate governance
• Kualitas pelayanan yang prima dari pihak
ketiga (pemasok)
Quality of excellent service from the third .
party (the supplier)
Media Massa
Mass media
.
.
Peer Group ..
Usaha
Bank Umum
.
Asosiasi
Perminyakan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
• Transparansi penyeleksian pengadaan
barang dan jasa
Transparency on selection of goods and .
services procurement
• Hubungan kemitraan untuk penerapan
komitmen anti gratifikasi
Partnerships for implementation of anti graft
commitments
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PEMETAAN, DAN TINGKAT KEPENTINGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
MAPPING & LEVEL OF INTEREST WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan
Stakeholders
Kepentingan Bagi Pemangku Kepentingan
Interest for the Stakeholders
Kepentingan Bagi PDSI
Interest for PDSI
.
.
.
Karyawan
Employee
• Iklim kerja yang kondusif untuk mendukung
pencapaian target
Conducive working climate to support target .
achievement
• Hubungan kemitraan ketenagakerjaan
untuk kinerja PDSI
Partnerships on employment for the PDSI’s .
performance
.
.
• Kesempatan untuk mengaktualisasikan
keahlian, kompetensi, bakat dan minat
Opportunities to actualize the skills, ..
competencies, talents and interests
.
• Keterangan yang jelas dan kesempatan
mengaspirasikan pendapat
Right explanation and opportunity
to aspire opinions
.
.
• Arah dan pengembangan karir yang jelas
dan terencana
Right directions and well-planned career .
development
.
• Kesempatan kerja yang sama
Equal employment opportunities
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
.
367
368
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MEMBANGUN KOMUNIKASI DENGAN
PEMANGKU KEPENTINGAN
ESTABLISHING COMMUNICATION WITH
STAKEHOLDERS
Manfaat optimal dapat tercapai melalui interaksi timbal
balik yang saling mendukung antara PDSI dengan para
Pemangku Kepentingan. Adapun upaya yang dilakukan
PDSI dalam membangun komunikasi dengan para Pemangku
Kepentingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai
media, diantaranya sebagai berikut:
Optimum benefits can be achieved through reciprocal
interaction mutually between PDSI and the Stakeholders.
The PDSI efforts in establishing communication with the
Stakeholders are carried out by using varied media as
follows:
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan | Stakeholders
Hubungan dan Media Komunikasi
Relations and Communication Media
.
Pemegang Saham
Shareholders
.
· PT. Pertamina (Persero)
· PT. Pertamina Hulu
Energi
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
Kunjungan Kerja
Work visit
Presentasi Paparan Kinerja
Presentation of Performance Report
Annual Report
Annual Report
.
.
.
.
Regulator
Kementerian ESDM
Kunjungan Kerja
Work visit
Presentasi Paparan Kinerja
Presentation of Performance Report
Annual Report
Annual Report
.
.
.
Pemerintah
Government
Annual Report
Annual Report
Masyarakat
Society
Website PDSI
PDSI’s Website
Media Jejaring Sosial PDSI
PDSI’s social network media
Berita tentang PDSI di Media Massa
News about PDSI in Mass Media
Corporate Social Responsibility PDSI
PDSI’s Corporate Social Responsibility
.
.
.
.
.
.
.
Pelanggan
Customer
.
Website PDSI
PDSI’s Website
Media Jejaring Sosial PDSI
PDSI’s social network media
Petugas Front liner PDSI
Front liner Officer of PDSI
.
.
.
Lembaga Swadaya
Masyarakat
NGO’s
.
Annual Report
Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PDSI
PDSI’s Corporate Social Responsibility
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN
RELATIONSHIPS WITH STAKEHOLDERS
.
Pemangku Kepentingan | Stakeholders
Hubungan dan Media Komunikasi
Relations and Communication Media
Media Massa
Mass media
Website PDSI
PDSI’s Website
Media Jejaring Sosial PDSI
PDSI’s social network media
Annual Report
Annual Report
Pendistribusian Siaran Pers
Press Conference Distribution
Press Gathering
Press Gathering
Wawancara
Interviews
.
.
.
.
.
.
.
.
Peer Group Usaha
Peer group
Bank Umum, BPD
.
Asosiasi Industri
Industry Association
Annual Report
Annual Report
Studi Banding
Comparative study
.
.
.
Asosiasi Perminyakan
Kunjungan Kerja
Work visit
.
Investor dan Komunitas
Keuangan
Investor and Finance
Community
Annual Report
Annual Report
Pesaing
Competitor
Asosiasi Industri
Industry Association
Annual Report
Annual Report
Pihak Ketiga (Pemasok)
Third Party
(Supplier)
Briefing/Annuizing
Briefing / aanwijzing
Vendor Day
Vendor Day
Karyawan
Employee
Majalah Internal
Internal Magazine
SMS Broadcast
SMS Broadcast
Website PDSI
PDSI’s Website
Media Jejaring Sosial PDSI
PDSI’s social network media
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
369
370
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
KODE ETIK DAN ETIKA BISNIS
CODE OF ETHICS AND BUSINESS
ETHICS
LANDASAN PENERAPAN
IMPLEMENTATION PRINCIPLES
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PDSI senantiasa
mengedepankan praktek bisnis yang beretika. Hal ini
menjadi prinsip dasar yang melandasi budaya kerja dari
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan dari Perseroan
yang telah didokumentasikan dalam Kode Etik PDSI.
Penerapan Kode Etik secara mendalam bukan saja
memperkuat dan memperteguh penerapan GCG di dalam
PDSI, tetapi secara langsung juga mengembangkan karakter
dan tingkah laku setiap individu PDSI. Karakter dan tingkah
laku yang berintegritas turut serta mencerminkan wajah
PDSI di depan pemangku kepentingan. Pedoman Kode
Etik berlaku pada seluruh sistem dan struktur perusahaan,
dari level operasional yaitu karyawan dan pekerja hingga
level manajerial yaitu Dewan Komisaris, Direksi, dan
Manajemen. Pelaksanaan Kode Etik diharapkan mampu
menciptakan mentalitas SDM yang mampu membawa
perubahan bagi kemajuan PDSI.
In carrying out its business activities, PDSI always prioritizes
ethical business practices. This became the basic principle
underlying the work culture of the Board of Commissioners,
Directors and Employees of the Company which has been
documented in the PDSI’s Code of Ethics. Implementing
the Code of Ethics in depth not only reinforces and strengthens
the GCG implementation in PDSI, but also directly develop
the character and behavior of each individual in PDSI.
Integrity character and behavior reflect PDSI’s image in
front of stakeholders. The Code of Ethicts applies to the
entire system and structure of the company, from the
operational level employees and workers to the managerial
level, namely the Board of Commissioners, Directors, and
Management. Implementation of the Code of Conduct is
expected to create human resources mentality who are
capable of bringing change to PDSI improvement.
Kode etik PDSI disahkan dan ditandatangani bersama oleh
seluruh Dewan Komisaris dan Direksi PDSI di Jakarta pada
…. Oktober 2016
PDSI’s code of ethics was approved and signed by all Board
of Commissioners and Board of Directors of PDSI in Jakarta
on October .... , 2016.
KODE ETIK
CODE OF ETHICS
Kode Etik PDSI terdiri dari 2 bagian utama yakni Standar
Etika Usaha dan Standar Etika Prilaku yang mencerminkan
tata nilai PDSI. Adapun tata nilai PDSI adalah sebagai berikut:
PDSI’s Code of Ethics consists of two main parts namely
Business Ethics Standards and Code of Conduct Standards
that reflect the PDSI’s values​. The PDSI’s values a​​ re as follows:
TATA NILAI PDSI
PDSI’S VALUES
CLEAN
Dikelola secara profesional, menghindari benturan
kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi
kepercayaan dan integritas. berpedoman pada asas-asas
tata kelola korporasi yang baik.
CLEAN
Professionally managed, avoid conflict of interest, does not
tolerate bribery, uphold trust and integrity, and guided by
the principles of good corporate governance.
COMPETITIVE
Mampu berkompetisi dalam skala regional dan internasional,
mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun
budaya kesadaran atas biaya operasional, dan menghargai
kinerja.
COMPETITIVE
Able to compete in regional and international scale, encourage
growth through investment, build awareness culture on
operational costs, and performance reward.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
CONFIDENTS
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi
pelopor dalam reformasi BUMN dan membangun kebanggaan
bangsa.
CUSTOMER FOCUSED
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen
untuk memberikan pelayanan berkualitas tinggi pada
pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
CONFIDENTS
Have a role in national economic development, become a
pioneer in SOE reformation and build national pride.
COMMERCIAL
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial serta
mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis
yang sehat.
COMMERCIAL
Create added value with commercial orientation and make
decisions based on the principles of healthy business.
CAPABLE
Dikelola oleh jajaran pimpinan perusahaan dan didukung
oleh pekerja-pekerja yang profesional, bertalenta dan
berkompetensi tinggi serta memiliki pengetahuan teknis
yang mendalam. PDSI berkomitmen untuk terus membangun
dan mengembangkan teknologi riset dan pengembangan.
CAPABLE
Managed by the company leaders and supported by
professional, talented and highly competent employees
with a deep technical knowledge. PDSI is committed to
keep establishing and developing research technology and
development.
STANDAR ETIKA USAHA
BUSINESS ETHICS STANDARDS
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
PEKERJA
COMPANY’S ETHICS WITH WORKERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia memperlakukan
pekerja secara setara (fair) dan tidak membedakan suku,agama
dan ras dalam segala aspek. PT. Pertamina Drilling Services
Indonesia menyadari bahwa pekerja mempunyaiperanan
dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan
tujuan Perusahaan. Oleh karena itu setiap pekerjadituntut
dapat berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan
meningkatkan produksi dan produktivitas kerja
melaluihubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi
dan seimbang antara Perusahaan dan pekerja.Dalam
melaksanakan etika ini, Perusahaan:
1. Mengacu kepada Peraturan Perusahaan (yang telah
disahkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
dalam hal kesejahteraan pekerja, kompetisi yang sehat,
penyediaan sarana dan prasarana kerja.
2. Melaksanakan Peraturan Perusahaan secara konsisten.
3. Memastikan setiap pekerja telah memiliki buku Peraturan
Perusahaan.
4. Menyediakan penasehat hukum kepada pekerja dalam
PT Pertamina Drilling Services Indonesia treats all employees
fairly without differing on ethnics, religions and race in all
aspects. PT Pertamina Drilling Services Indonesia realizes
that the employees have very important role and position
as workers and objectives of the Company. Therefore, every
employees is required to participate and play an active role
by increasing production and work productivity through
dynamic, harmonious, harmonious and balanced relation
between the Company and the employees. In carrying out
this code of ethics, the Company:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
CUSTOMER FOCUSED
Oriented to the customer interests and committed to
provide high quality services to the customers based on
strong commercial principles.
1. Refers to the Company Regulations (which have been
authorized by the Ministry of Manpower and
Transmigration) regarding workers’ welfare, healthy
competition, provision of facilities and work infrastructure.
2. Conducts Company Regulations consistently.
3. Ensures every employees has Company Regulations
book.
4. Provides legal counsel to employees in every stage of
371
372
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
setiap tahapan proses hukum yang berkaitan dengan
tugasdan tanggung jawabnya di Perusahaan yang
bukan merupakan pengaduan Perusahaan.
5. Melindungi hak pekerja untuk memilih atau tidak
memilih menjadi anggota Serikat Pekerja.
6. Menempatkan Serikat Pekerja sebagai mitra Perusahaan
dengan mengikutsertakan Serikat Pekerja dan atau
FederasiSerikat Pekerja dalam setiap pengambilan
keputusan terkait dengan hubungan industrial.
the legal process relating to the job and responsibilities
in the Company that is not the Company’s complaint.
5. Protects the employees’ right to choose or not choose
to be labor union members.
6. Gives the labor union a place as a company’s partner
by letting the labor union and/or labor union federation
participated in any decision making related to industrial
relations.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
KONSUMEN
COMPANY’S ETHICS WITH
CONSUMERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia mengutamakan
kepuasan dan kepercayaan konsumen dengan:
1. Memberikan layanan jasa pemboran sesuai dengan
standar mutu yang telah ditetapkan.
2. Membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti
keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi
terhadapkonsumen.
3. Melakukan promosi yang berkesinambungan secara
sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh
norma-norma masyarakat.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia prioritizes satisfaction
and trust of customers by:
1. Providing drilling services in accordance with
predetermined quality standards.
2. Openning customer services and following up consumers’
complaints without discriminating consumers.
Insan PDSI bertindak sebagai konsumen dan marketer
dengan memasarkan jasa pemboran yang merupakan
bidangbisnis perusahaan.
PDSI’s human resources act as consumers and marketers
by marketing drilling services which is company’s core
business.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
PESAING
COMPANY’S ETHICS WITH
COMPETITORS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menempatkan
pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan
introspeksidengan cara:
1. Melakukan market research dan market intelligent
untuk mengetahui posisi pesaing.
2. Melakukan persaingan yang sehat dengan
mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang
bermutu.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia gives competitors
a place as a self-improvement and introspection driver by:
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
PENYEDIA BARANG DAN JASA
COMPANY’S ETHICS WITH GOODS
AND SERVICES SUPPLYERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menciptakan iklim
kompetisi yang adil (fair) dan transparan dalam pengadaan
barang dan jasa dengan cara:
1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan
PT Pertamina Drilling Services Indonesia creats a climate
of fair competition and transparency in the procurement
of goods and services by:
1. Defining supplyers of goods and services based on the
3. Doing sustainable promotion in a healthy way, fair,
truthful, not misleading, and accepted by the society’s
norms.
1. Conducting market research and market intelligent to
define the competitors’ position.
2. Conducting fair competition by promoting product
excellence and qualified services.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
kepada kemampuan dan prestasi.
2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang
dan jasa dengan tepat waktu dan tepat jumlah.
3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap penyedia
barang dan jasa yang melakukan pelanggaran.
4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia
barang dan jasa termasuk menindaklanjuti keluhan
dankeberatan.
5. Memanfaatkan hubungan baik dengan penyedia barang
dan jasa sebagai market intelligent dan
competitorintelligent.
6. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa
terkini (misalnya e-procurement).
abilities and accomplishments.
2. Conducting payments to supplyers of goods and services
on time and appropriate amount.
3. Dropping strict sanctions against supplyers of goods
and services involving violation.
4. Maintaining good communication with supplyers of
goods and services, including following up complaints
and concerns.
5. Utilizing good relationships with supplyers of goods
and services as market intelligent and competitor
intelligent.
6. Applying updated technology of goods and services
procurement (e.g. e-procurement).
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MITRA
KERJA
COMPANY’S ETHICS WITH PARTNERS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia meningkatkan
iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan
dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis
yang berlaku dengan cara:
1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling
menguntungkan dengan mitra kerja dan tidak
melanggaraturan dan prosedur.
2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar
yang berlaku dan terbaik.
3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra
kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam
rangkapeningkatan kinerja.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia improves the
climate of mutual trust, respect, and foster togetherness
with partners in accordance with the applicable business
rules by:
1. Creating employment agreement in a balance and
mutual beneficial relationship with business partners
and not violating rules and procedures.
2. Prioritizing achievement of optimal results as the
applicable standards and the best way.
3. Establishing intensive communication with partners to
find the best solution in order to performance
improvement.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
KREDITUR/INVESTOR
COMPANY’S ETHICS WITH CREDITORS
/ INVESTORS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menerima pinjaman/
penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan
bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan
cara:
1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi
calon kreditur/investor.
2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas
dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat
melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian
yangmengedepankan prinsip kewajaran (fairness).
4. Memberikan informasi secara terbuka tentang
penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan
kreditur/investor.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia receives loan/
investment intendedly only for the business and increasing
company’s added value by:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Providing actual and prospective information for potential
creditor / investors.
2. Choosing the creditor/ investor based on credibility
and reliability aspects which can be accounted for.
3. Receiving loan/ investments bonded by a legal agreement
with a treaty clause that upholds fairness.
4. Providing information openly about the fund usage to
increase the creditor/ investor trust.
373
374
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
5. Menjajaki peluang bisnis dengan kreditur untuk
meningkatkan pertumbuhan Perusahaan.
5. Exploring business opportunities with the creditor to
increase the Company’s growth.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
PEMERINTAH
COMPANY’S ETHICS WITH
GOVERNMENT
PT Pertamina Drilling Services Indonesia berkomitmen
untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlakudengan cara:
1. Membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan
Pemerintah Pusat dan Daerah.
2. Menerapkan standar terbaik (best practices) dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku mengenai
kualitasproduk, kesehatan, keselamatan, lingkungan
dan pelayanan.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia is committed to
comply with applied legislation by:
1. Establishing good relation and communication with
Government in the Central and the Regions.
2. Conducting the best standards (the best practices) by
paying attention to the applicable regulations regarding
product quality, health, safety, environment and service.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
MASYARAKAT
COMPANY’S ETHICS WITH THE
COMMUNITY
PT Pertamina Drilling Services Indonesia melaksanakan
program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan
potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas
hidup serta dapat bersinergi dengan program-program
Pemerintah terkait, dengan cara:
1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program
sosial dan kemasyarakatan serta kebijakan-kebijakan
yangrelevan.
2. Memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin
mengetahui kegiatan-kegiatan Perusahaan dalam
batastertentu dan untuk mempromosikan produk
setempat dalam acara-acara Perusahaan.
3. Mengoptimalkan penyaluran program-program bantuan
Perusahaan kepada masyarakat.
4. Melarang pekerja memberikan janji-janji kepada
masyarakat di luar kewenangannya.
5. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah
kepada diskriminasi masyarakat berdasar suku, agama,
ras dan antar golongan.
PT Pertamina Drilling Services Indonesia conducts social
and community programs to empower
the local community potential and improve their quality
of life and synergizes with related government programs
by:
1. Socializing the public about the social and community
programs and policies related.
2. Providing opportunities for people who want to know
the activities of the Company in certain condition and
to promote local products in the Company’s events.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA
MASSA
COMPANY’S ETHICS WITH MASS
MEDIA
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjadikan media
masa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun
citra yang baik dengan:
PT Pertamina Drilling Services Indonesia considers mass
media as a partner and promotional means to build good
image by:
3. Optimizing the distribution of company’s aid programs
to the public.
4. Forbiding the employees in promising the community
beyond their authority.
5. Not performing some acts that lead to societal
discrimination based on ethnicity, religion, race and
inter-group.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1. Menjalin hubungan baik, komunikasi dan memberikan
informasi yang relevan serta berimbang kepada media
masa.
2. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun
yang disampaikan melalui media masa, namun tetap
memperhatikan aspek resiko dan biaya.
3. Mengundang media masa untuk mempublikasikan
berita tentang Perusahaan.
1. Establishing good relationships, communication and
providing relevant and balanced information to the
media.
2. Accepting and following up constructive critict delivered
via the mass media, but still considering risk and cost
aspects.
3. Inviting the media to publish news on the Company.
ETIKA PERUSAHAAN DENGAN
ORGANISASI PROFESI
COMPANY’S ETHICS WITH
PROFESSION ORGANIZATIONS
PT Pertamina Drilling Services Indonesia menjalin kerjasama
yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi
untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis,
mendapatkan peluang bisnis dan menyelesaikan
permasalahan yang terjadi dengan:
1. Menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi
profesi.
2. Memberikan perlakuan yang setara terhadap organisasi
profesi
PT Pertamina Drilling Services Indonesia establishs good
and sustainable cooperation with profession organizations
to obtain information on business progress, identify business
opportunities and solve problems happened by:
STANDAR TATA PRILAKU
CODE OF CONDUCT STANDARDS
ETIKA KERJA SESAMA INSAN PDSI
WORK ETHICS AMONG PDSI’S PEOPLE
Etika kerja antar sesama insan PDSI dilandasi dengan:
1. Bekerja profesional dan sadar biaya untuk menghasilkan
kinerja yang optimal
2. Jujur, sopan dan tertib.
3. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran
serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah
mufakat.
4. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam
menyelesaikan tugas.
5. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling
mentransfer pengetahuan dan kemampuan.
6. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi
dalam melaksanakan tugas.
7. Berani mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat
untuk melakukan koreksi yang konstruktif secara santun.
8. Menghargai perbedaan gender, suku, agama, ras dan
antar golongan.
The work ethic among PDSI’s fellows based on:
1. Working professionals and cost consciousness to produce
optimal performance
2. Honest, polite and discipline.
3. Mutual respect, open to criticism and suggestions as
well as resolve the issue with deliberation.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Conducting the standards predetermined by profession
organizations.
2. Providing equal treatment to profession organizations
4. Help each other, motivate and cooperate in completing
the task.
5. Communicate any new ideas and transfer knowledge
and ability one to another.
6. Take initiative and develop competence in performing
the task.
7. Dare to discuss the unproper policies to make constructive
corrections in good manners.
8. Respect for differences in gender, ethnicity, religion,
race and inter-group.
375
376
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MENJAGA KERAHASIAAN DATA DAN
INFORMASI PERUSAHAAN
KEEPING CONFIDENTIAL DATA AND
INFORMATION OF THE COMPANY
Insan PDSI memanfaatkan data dan informasi perusahaan
untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan dan
pengambilan keputusan dengan cara:
1. Menggunakan sistem keamanan data yang memadai.
2. Memberikan informasi yang relevan dan proporsional
kepada stakeholders dengan tetap mempertimbangkan
kepentingan perusahaan
3. Menghindari penyebarluasan data dan informasi kepada
pihak lain yang tidak berkepentingan baik selama
bekerja maupun setelah berhenti bekerja.
4. Menyerahkan semua data yang berhubungan dengan
perusahaan pada saat berhenti bekerja.
5. Menjaga kerahasiaan informasi tentang konsumen.
PDSI’s people utilize the company’s data and information
to increase value-added of the company and make decision
by:
1. Using adequate data security system.
2. Providing relevant and proportionate information to
the stakeholders while considering the company’s
interests
3. Avoiding dissemination of data and information to
others who are not in charge either during work or after
work.
4. Submitting all data related to the company at the end
of working.
5. Maintaining confidential information of the consumers.
MENJAGA HARTA PERUSAHAAN
KEEPING COMPANY’S PROPERTY
Insan PDSI mengoptimalkan penggunaan harta perusahaan
dengan cara:
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan harta perusahaan
dan menghindarkan penggunaannya di luar kepentingan
perusahaan.
2. Mengamankan harta perusahaan dari kerusakan dan
kehilangan.
3. Melakukan penghematan pemakaian energi.
PDSI’s people optimize the use of company’s property by:
2. Securing the company’s property from damage and
loss.
3. Applying efficient use of energy.
MENJAGA KEAMANAN DAN HEALTH,
SAFETY & ENVIRONMENT
KEEPING SECURITY, HEALTH AND
SAFETY OF ENVIRONMENT
Insan PDSI menjadikan keamanan dan HSE sebagai bagian
dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang
tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan
dengan cara:
1. Menguasai dan memahami situasi dan kondisi lingkungan
kerja serta menerapkan sistem keamanan dan HSE di
lingkungan kerja secara konsisten.
2. Tanggap terhadap keadaan darurat yang disebabkan
oleh gangguan keamanan, kecelakaan, pencemaran,
dan bencana alam.
PDSI’s people use the security and HSE as part of the work
culture to create an orderly, safe, reliable, comfortable and
environmentally friendly working place by:
1. Responsible for the company’s property management
and preventing the use out of the company’s interest.
1. Mastering and understanding situation and conditions
of the working place as well as applying a security and
HSE system in the working place consistently.
2. Responsing to emergencies caused by security problems,
accidents, pollution, and natural disasters.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
MENCATAT DATA & PELAPORAN
RECORD DATA AND REPORT
Insan PDSI mengelola data secara rapi, tertib, teliti, akurat
dan tepat waktu dengan cara:
1. Mencatat data dan menyusun laporan berdasarkan
sumber yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Menyajikan laporan secara singkat, jelas, tepat, komunikatif
untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan
dan sebagai umpan balik guna perbaikan kinerja.
3. Tidak menyembunyikan data dan laporan yang seharusnya
disampaikan.
PDSI’s people manage the data neatly, orderly, meticulously,
accurately and timely by:
1. Recording the data and preparing a report based on
the true and accountable source.
2. Presenting the report briefly, clearly, precisely,
communicatively for use in decision making and feedback
for performance improvement.
3. Not hiding data and reports that should be submitted.
MENGHINDARI BENTURAN
KEPENTINGAN DAN
PENYALAHGUNAAN JABATAN
AVOID CONFLICT OF INTEREST AND
POSITION ABUSE
Insan PDSI menghindari kondisi, situasi ataupun kesan
adanya benturan kepentingan dan penyalahgunaan jabatan
dengan cara:
1. Mematuhi peraturan, sistem, dan prosedur yang
ditetapkan.
2. Tidak memiliki saham/kepemilikan dalam badan usaha
yang menjadi mitra atau pesaing perusahaan termasuk
suami/istri dan anak.
3. Tidak memiliki usaha yang berhubungan langsung
dengan aktivitas perusahaan, termasuk suami/istri dan
anak.
4. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan
lain termasuk anak perusahaan yang dapat mengakibatkan
pengambilan keputusan menjadi tidak obyektif.
5. Tidak memberikan atau menerima pinjaman dari
penyedia barang/jasa dan konsumen.
PDSI’s people avoid conditions, situations or appearance
of conflict of interest and position abuse by:
MENERIMA HADIAH/CINDERAMATA/
GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT
RECEIVING GIFT/ SOUVENIRS/
GRATIFICATION AND
ENTERTAINMENT
Insan PDSI tidak menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi
dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan jabatan
dan pekerjaannya, kecuali:
1. Menerima entertainment dalam bentuk jamuan makan.
2. Menerima benda-benda promosi yang mencantumkan
logo/nama perusahaan pemberi.
PDSI’s people do not receive a gift/ souvenir/ gratification
in any kind related to their position and work, except:
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
1. Complying determined regulations, systems and
procedures.
2. Not having share/ ownership in enterprises who are
partners or competitors of the company including the
spouse and children.
3. Not having a business that is directly related to the
company’s activities, including the spouse and children.
4. Not holding concurrent positions and jobs at other
companies, including subsidiaries that can lead to
unobjective decision-making.
5. Not giving or receiving loan from goods/ services
supplyers and consumers.
1. Receiving entertainment like a banquet.
2. Receiving promotional items that include company’s
logo/ name of the giver.
377
378
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
MEMBERI HADIAH/CINDERAMATA/
GRATIFIKASI DAN ENTERTAINMENT
GIVING GIFTS/ SOUVENIRS
/ GRATIFICATION AND
ENTERTAINMENT
Insan PDSI dapat memberikan hadiah/cindera mata dan
entertainment kepada pihak lain dengan syarat:
1. Menunjang kepentingan perusahaan
2. Tidak dimaksudkan untuk menyuap
3. Telah dianggarkan oleh perusahaan
4. Apabila hadiah/cindera mata berupa benda maka harus
mencantumkan logo/nama Pertamina Drilling Services
Indonesia
PDSI’s people can give gifts, souvenirs and entertainment
to other parties if:
1. Supporting the company’s interests
2. Not intended to bribe
3. Already budgeted by the company
4. If the gift/ souvenir in the form of things, must include
the logo/ name of Pertamina Drilling Services Indonesia
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN
OBAT TERLARANG (NARKOBA), DAN
MINUMAN KERAS (MIRAS) DAN JUDI
DRUG ABUSE, ILLICIT NARCOTICS
(DRUGS), LIQUOR AND GAMBLING
Insan PDSI bebas dari penyalahgunaan narkoba, miras dan
judi.
PDSI’s people are free from drugs abuse, alcohol and
gambling.
AKTIVITAS POLITIK
POLITICAL ACTIVITY
Insan PDSI bersikap netral terhadap semua partai politik
dengan cara:
1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk
kepentingan golongan/partai politik tertentu.
2. Tidak merangkap jabatan sebagai pengurus partai
politik dan/ atau anggota legislatif.
3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang, serta
mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai
politik di lingkungan Perusahaan.
PDSI’s people are neutral toward all political parties by:
1. Not using Company resources for benefit of the group/
political party.
2. No concurrent positions as political party officials and/
or parlement members.
3. Not carrying, displaying, installing, and distributing
symbols, images and ornaments of political parties
within the Company.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PENERAPAN DAN PENEGAKAN KODE
ETIK
IMPLEMENTATION AND ENFORCEMENT
OF THE CODE OF ETHICS
ORGANISASI
1. Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika
Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan
Perusahaan dibantu oleh Komite GCG.
2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan
Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Perseroan dan
Internal Audit.
3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager dan pejabat
setingkat Manager bertanggung jawab atas penerapan
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di
lingkungan unit kerjanya masing-masing.
4. Direksi menunjuk Chief Compliance Officer beserta
perangkatnya (yang akan diatur secara tersendiri) yang
bertanggung jawab untuk melaporkan pelanggaran
terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku
(Code of Conduct).
5. Setiap insan PDSI menerima satu salinan Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani
formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah
menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi
Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang
didokumentasikan oleh fungsi Human Resources (SDM)
atau fungsi yang ditunjuk.
6. Formulir pernyataan harus diperbaharui dan
ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap insan
PDSI.
ORGANIZATION
1. The Commissioner is responsible for compliance with
the Business Ethics and Code of Conduct in the Company
and assisted by the Corporate Governance Committee.
2. The Board of Directors is responsible for the
implementation of Business Ethics and Code of Conduct
in the Company and assisted by the Corporate Secretary
and Internal Audit.
3. Head of Internal Audit, Vice President, Manager and
Manager-level officials are responsible for the
implementation of Business Ethics and Code of Conduct
within each work unit.
4. The Board of Directors appoint Chief Compliance Officer
along with the team (to be stated separately) who are
responsible for reporting violations of the Business
Ethics and Code of Conduct implementation.
PENEGAKAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE
OF CONDUCT)
1. Setiap insan PDSI harus melaporkan setiap fakta
penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of
Conduct) kepada Chief Compliance Officer dan identitas
pelapor dilindungi.
2. Chief Compliance Officer menindaklanjuti setiap laporan
dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi atau
Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.
3. Direksi dan Komisaris memutuskan pemberian tindakan
pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan
serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh Atasan
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
5. Every PDSI’s people receives a copy of Business Ethics
and Code of Conduct and signs an acknowledgment
form that the person has received, understood and
agree to obey Business Ethics and Code of Conduct
documented by Human Resources Department (HRD)
or the designated function.
6. The signed statement form must be renewed and
returned every year by every PDSI’s people.
ENFORCEMENT OF BUSINESS ETHICS AND CODE OF
CONDUCT
1. Every PDSI’s people should report any violations Business
Ethics and Code of Conduct to the Chief Compliance
Officer and the complainant’s identity is protected.
2. Chief Compliance Officer follows up every report and
submit the study results to the Board of Directors or
the Commissioners in accordance with the scope of
responsibilities.
3. The Board of Directors and Commissioners decides to
give guidance action, disciplinary and/or corrective
actions and precautions which are to be implemented
379
380
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi
yang diberikan akan diatur secara tersendiri.
4. Insan PDSI yang melakukan penyimpangan Etika Usaha
dan Tata Perilaku (Code of Conduct) memiliki hak untuk
didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung
sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman
disiplin.
5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin
dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan
oleh atasan langsung..
by the direct Supervisors in each department. The
sanction will be stated separately.
4. PDSI’s individuals who commit violations to Business
Ethics and Code of Conduct have the right to be heard
the explanation to the direct supervisor before giving
coaching or disciplinary action.
PELANGGARAN KODE ETIK
CODE OF ETHICS VIOLATIONS
Setiap Pelanggaran Kode Etik akan dikenakan Sanksi,bentuk
sanksi diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
PDSI. Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PDSI
tindakan disiplin kepada pekerja dapat berupa Teguran
Lisan, Surat Peringatan, Pencabutan Fasilitas, Penundaan
Kenaikan Golongan Upah, Penurunan Golongan Upah,
Pemindahan (mutasi dan demosi), Pembayaran ganti rugi
atau pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan tingkatan
kesalahan yang diperbuat.
Each violations of the Code of Ethics will be given sanctions
in accordance with the applicable provisions in PDSI. Based
on Collective Labour Agreement (CLA) of PDSI, disciplinary
action for the employees may be orally warning, Warning
Letter, Facilitiy Revocation, Delays in Wage Increase, Wage
Decrease, mutation and demotion, payment of compensation
or termination of Employment in accordance with the level
of errors already done.
Selama tahun 2016 tidak ada pelanggaran kode etik oleh
Insan PDSI
During 2016 there was no violation of the code of ethics
by PDSI’s individuals
5. Coaching, disciplinary and/or corrective actions and
preventive are carried out by the direct supervisors.
No.
Pelanggaran
Jumlah
Sanksi
1
Nihil
Nihil
Nihil
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
PAKTA INTEGRITAS DAN GRATIFIKASI
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PACT OF INTEGRITY AND GRATIFICATION
PAKTA INTEGRITAS
INTEGRITY PACT
Perseroan telah memiliki komitmen dalam pelaksanaan
GCG dengan menerapkan Pakta Integritas serta aturan
tentang pemberian imbalan, hadiah dari pihak luar atau
rekanan.Setiap pekerja yang menjabat level manager/
setara, VP/setara, Direksi, komisaris harus menandatangani
Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat
untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG.
The Company has a commitment to implement GCG by
applying the Integrity Pact and remuneration rules, gifts
from outside parties or colleague. Every employees who
serve in manager level/ equivalent, VP/ equivalent, board
of directors, and commissioners must sign the Integrity
Pact as a commitment of officials to carry out their duties
in accordance with corporate governance principles.
Pakta Integritas adalah pernyataan atau janji kepada diri
sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas,
fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai
dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan
untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
The Integrity Pact is a statement or a promise to self about
commitment to carry out all duties, functions, responsibilities,
authority and role in accordance with the legislation and
willingness to not engage in corruption, collusion, and
nepotism.
Di PT PDSI setiap pekerja yang menjabat level manager/
setara, VP/setara, Direksi, dan komisaris harus menandatangani
Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen para pejabat
untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan prinsip-prinsip
GCG.
Berikut data Para Pejabat yang menandatangani Pakta
Integritas pada tahun 2016:
In PT PDSI every employees who serve in manager level/
equivalent, VP/ equivalent, board of directors, and
commissioners must sign an Integrity Pact as a commitment
of officials to carry out their duties in accordance with
corporate governance principles.
The following is Officials data who signed the Integrity Pact
in 2016:
No
Nama
Name
Nopek
tmt Mutasi
Jabatan Lama
Jabatan Baru
Danang Hermanto
738123
01.01.2016
Drilling Specialist
Project Manager SBS
.
1
2
Resti Setia Utari
749113
01.02.2016
Senior Auditor
Finance & Support IA Manager
3
Purnama Hadiwijaya
19060040
01.02.2016
Cash Mgt Manager
Tax & cash Mgt Manager
4
Wasis Dwi Atmojo
746546
01.03.2016
Project Manager Geothermal
Jawa-Sulawesi
Project Manager Geothermal
5
Wasis Dwi Atmojo
746546
01.03.2016
Project Manager Geothermal
Jawa-Sulawesi
Project Manager Geothermal
Sumatera I
6
Muhammad Arifin
19060095
01.03.2016
Inspection Ast. Manager
Quality Assurance & Inspection
Manager
7
Ariento Prabhowo
746518
01.03.2016
Project Support Coordinator
Project Manager Geothermal
Sumatera II & Jawa
9
Firmanysah Arifin
746528
01.03.2016
Project Manager VICO
Project Manager Kalimantan
10
Marthen Linggi Pasorong
738083
01.03.2016
Quality Assurance & Inspection
Manager
Moving & Mobilizatuon Manager
11
Adlan Djohar
685003
01.05.2016
Budget & Accounting Consolidation
Manager
General & Asset Accounting
Manager
12
Jusup Budiarto
712065
01.06.2016
Project Manager Jawa
Operation Director
PT. Patra Drilling Contractor
13
Komedi
738115
01.06.2016
Drilling Specialist
Project Manager Jawa
14
Y Andjar Setyadi
649307
01.06.2016
Drilling Specialist
Project Manager Jambi
15
Yudo Gantika
19060048
01.12.2016
Asset&MaterialAccountingAst.Manager
Finance&SupportManager
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
381
382
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
Pakta Pakta Integritas Vendor
Vendor Integrity Pact
Dalam konteks pengadaan barang/jasa Pakta Integritas
merupakan surat pernyataan yang berisi ikrar untuk
mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan
nepotisme dalam Pengadaan Barang/Jasa, sebagai
Perusahaan yang menjalankan prinsisp GCG PT PDSI
mewajibkan setiap Vendor yang mengikuti proses pengadaan
Barang/Jasa di PDSI untuk menandatangani dan nmemberikan
pakta integritas sebagai bagian dari dokumen pengadaan
yang bersifat mandatory. Sekitar 525 Vendor yang tercatat
dan terdaftar didalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) PT
PDSI Tahun 2016 dan telah melampirkan Pakta Intergritas
sebagai bagian dari syarat untuk mendapatkan SKT PDSI.
In the context of goods/ services procurement, Integrity
Pact is an affidavit which contains a pledge to prevent and
not to do collusion, corruption and nepotism in the Goods/
Services Procurement. As a company that runs GCG principles,
PT PDSI requires every vendor of goods/ services procurement
in PDSI to sign and submit integrity pact as part of mandatory
procurement documents. Approximately, 525 vendors are
listed and registered in the Registration Certificate (RC) PT
PDSI 2016 and have attached the Integrity Pact as part of
requirement for the RC PDSI.
GRATIFIKASI
GRATIFICATION
Bukti bahwa sistem implementasi GCG khususnya terkait
gratifikasi berjalan di PDSI adalah dengan adanya laporan
penerimaan dari pekerja yang diterima oleh fungsi Legal
& Compliance selama tahun 2016, dimana pekerja tersebut
meminta kepada fungsi legal & compliance untuk dapat
menindaklanjuti penerimaan tersebut sesuai pedoman
Gratifikasi No.No.A-001/DSI0100/2014-S0 yang berlaku di
PDSI, laporan tersebut penerimaan yang telah ditindaklanjuti
serta dikembalikan kepada pemberi berikut rincian laporan:
An evidence that GCG system related gratification especially
already implemented in PDSI is that the acceptance report
of employees has been received by Legal & Compliance
functions during 2016, where the employees ask the legal
and compliance functions to follow the appropriate
Gratification guidelines No.No.A-001/DSI0100/2014-S0
which is applicable at PDSI. The acceptance report had
been followed up and returned to the employees, following
is the report details:
No.
Nama
Pelaporan
Bentuk Gratifikasi
Pemberi Gratifikasi
Status
1
Xxxxx
21th July 2016
50 MAP Voucher Sheets @RP 100.000
PT XXX
Dikembalikan kepada
pemberi (bukti terlampir)
Returned to the grantor
(proof attached)
.
2.
Xxxxx
1th July 2016
Rp 1.000.000,- in Voucher
PT XXX
Dikembalikan kepada
pemberi (bukti terlampir)
Returned to the grantor
(proof attached)
.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
383
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
PDSI senantiasa mengedepankan kepatuhan terhadap
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku yang
mengatur segala aspek yeng memiliki keterkaitan bagi
kegiatan operasional dan non operasional Perseroan. Hal
ini merupakan perwujudan kesadaran hukum dan menjadi
acuan bagi PDSI dalam berinteraksi dengan segenap
pemangku kepentingan. Prinsip dasar ini juga
diimplementasikan dengan sungguh-sungguh oleh Dewan
Komisaris, Direksi dan Karyawan PDSI.
PDSI always prioritizes compliance to the law and regulations
that govern every aspect related to operational and nonoperational activities of the Company. This is a manifestation
of legal consciousness and become a reference for PDSI in
interacting with all stakeholders. This basic principle is also
implemented by the Commissioners, Board of Directors
and Employees of PDSI.
Apabila ada pihak ketiga yang ingin menempuh penyelesaian
permasalahan melalui jalur hukum, ataupun bila ada internal
PDSI yang melakukan pelanggaran hukum, sebagai bentuk
kesadaran PDSI terhadap penegakan hukum, PDSI selalu
mengedepankan kerjasama yang baik dalam proses
penyelesaian permasalahan hukum.
If the third parties want to pursue the resolutions legally,
or if the internal PDSI violate the law, as a form of consciousness
in law enforcement, PDSI always prioritizes good cooperation
in the legal resolutions.
PERMASALAHAN HUKUM YANG
DIHADAPI PERSEROAN
LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY
Dalam 3 tahun terakhir perkembangan permasalahan
hukum (perkara hukum dan litigasi yang dihadapi oleh
PDSI, adalah sebagai berikut:
In the last 3 years, the legal issues and litigation faced by
PDSI are as follows:
PERMASALAHAN HUKUM YANG DIHADAPI PDSI
. LEGAL ISSUES FACED BY THE COMPANY
.
Permasalahan Hukum
Legal Issues
2014
2015
2016
Perdata
|Civil
Pidana |
Crime
Perdata
| Civil
Pidana |
Crime
Perdata
| Civil
Pidana |
Crime
Selesai (Telah Mempunyai Kekuatan Hukum Yang Tetap)
Finish (permanent legal force holder) Closed (Inkracht van Gewijsde)
0
0
0
0
1
1
Dalam Proses Penyelesaian (Legal Settlement)
In Resolution Process (Legal Settlement
0
0
0
0
0
0
Jumlah Total
Total
0
0
0
0
1
1
.
.
.
.
Permasalahan hukum yang dihadapi PDSI selama tahun
2016 adalah sebanyak 2 (Dua) perkara yaitu 1 (satu) perkara
perdata yakni arbitrase dan 1 (Satu) Perkara pidana. Kedua
permasalahan hukum yang terjadi ditahun 2016 merupakan
tindak lanjut dari hasil temuan internal audit. Permasalahan
hukum yang terjadi di tahun 2016 tidak mempengaruhi
aspek permodalan, kinerja dan bisnis perusahaan. PDSI
senantiasa berkomitmen untuk memberikan segera
menyelesaikan permasalahan hukum melalui lembaga
hukum sehingga proses bisnis Perusahaan bisa tetap berjalan
dengan baik.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
0
0
2
PDSI’s legal issues faced during year 2016 are 2 (two) cases,
namely 1 (one) civil case namely arbitration and 1 (One)
criminal Case. Both legal issues occurred in year 2016 are
follow-up of internal audit findings. Legal issues in 2016
did not affect the capital, the company’s business and
performance. PDSI is always committed to provide immediate
resolution of legal issues through legal institutions so that
the Company’s business process could still run well.
384
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
PERMASALAHAN HUKUM YANG TELAH MEMPUNYAI
KEKUATAN HUKUM YANG TETAP
Profil Perusahaan
Company Profile
INCRACHT LEGAL ISSUES
PERMASALAHAN HUKUM TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN TETAP
INCRACHT LEGAL ISSUES
.
No
Nama & Nomor Perkara
Name & Case Number
Jenis Perkara
Case
.
1
Perkara Arbitrase No.762/XI/ARB-BANI/2015
Arbritation case No.762/XI/ARB-BANI/2015
.
Status
Status
.
.
Perdata
Civil
Badan Arbitrase Nasional Indonesia: menang (in
kracht van gewisjde)
Indonesian National Board of Arbitration
.
.
2
Perkara Pidana No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim
Crime case No. 881/Pid.B/2016/PN.Jkt.Tim
Pengadilan Negeri JakartaTimur: menang (in kracht
van gewisjde)
East Jakarta District Court
Pidana
Crime
.
.
.
PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN
ON PROCESS LEGAL ISSUES
PERMASALAHAN HUKUM DALAM PROSES PENYELESAIAN
ON PROCESS LEGAL ISSUES
.
No
Nama & Nomor Perkara
Name and Case Number
Rincian Perkara (Status, Riwayat Singkat dan
Nilai Gugatan)
Details of Cases (Status, Case Highlight, Claim)
.
Status
Status
.
.
1
Nihil
None
Nihil
None
.
Nihil
None
.
.
PERMASALAHAN HUKUM DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
LEGAL ISSUES OF THE COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS
Selama tahun 2016, tidak terdapat perkara penting yang
dihadapi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PDSI yang
sedang menjabat.
During 2016, there are no important matters faced by the
incumbent Commissioners and Board of Directors PDSI.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
LEGAL ISSUES FACED BY THE COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
.
Tahun
Year
.
Nama Perkara/Kasus
Legal Settlement/
Case
.
Status
Status
.
Riwayat Singkat
Case in Brief
.
Nilai Gugatan
Lawsuit Claim
.
Pengaruh Kepada Kondisi
Permodalan PDSI
Effect to Capital Condition of PDSI
.
2016
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
2015
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
2014
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
Nihil
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
WHISTLE BLOWING SYSTEM
WHISTLE BLOWING SYSTEM
Sebagai upaya penerapan tata kelola perusahaan pada
setiap aktivitas perusahaan dan pada setiap tingkatan
organisasi, termasuk diantaranya adalah upaya pencegahan
praktik bisnis yang tidak etis dan perbuatan fraud dan
pelanggaran hukum, PDSI memiliki whistle blowing system
yang ditujukan kepada segenap pemegang saham dan
pemangku kepentingan.
As efforts to implement good corporate governance in
every company’s activity and at every level of the organization,
including the prevention of unethical business practices,
fraud and violations of the law, PDSI has a whistle blowing
system, addressed to all shareholders and stakeholders.
Whistleblowing System (Sistem Pelaporan Pelanggaran)
adalah mekanisme pengaduan mengenai perilaku melawan
hukum dan perbuatan tidak etis yang dilaporkan secara
rahasia, anonim, dan mandiri yang digunakan untuk
mengoptimalkan peran insan PDSI dan mitra kerja dalam
mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI.
Whistle blowing System (Violation Reporting System) is a
mechanism for complaints regarding the behavior of
unlawful and unethical to be reported secretly, anonymously
and independently and it is used to optimize the role of all
PDSI’s individuals and partners in exposing violations that
occur in the PDSI environment.
PDSI memiliki Tata Kerja Organisasi (TKO) Pengelolaan
Whistleblowing System (WBS) No. B-018/DSI0200/2010
berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts029/
DSI00000/2010-S0 tanggal 11 Mei 2010.
PDSI has a Organization Working Procedures (OWP)
Whistleblowing Management System (WBS) No. B-018/
DSI0200/2010 by the Decree of the President Director No.
Kpts029/DSI00000/2010-S0 on 11th May 2010.
PRINSIP DASAR SISTEM PELAPORAN
PELANGGARAN
BASIC PRINCIPLES OF WHISTLE
BLOWING SYSTEM
Aplikasi disediakan oleh PDSI bagi yang memiliki informasi
dan ingin melaporkan suatu perbuatan tidak etis maupun
pelanggaran yang terjadi di lingkungan PDSI.
PDSI provides an application for those who have information
and want to report an unethical or violations that occur in
the PDSI environment.
Pelapor tidak perlu khawatir atas terungkapnya identitas
diri karena PDSI akan merahasiakan identitas diri pelapor
sebagai whistleblower. PDSI menghargai informasi yang
dilaporkan dan fokus pada materi informasi yang dilaporkan.
The blowers do not need to worry if their identity will be
disclosured as PDSI will keep the identity as a whistleblower.
PDSI appreciates the reported information and focus on
the information material that has been reported.
TUJUAN
PURPOSES
Sebagai acuan dalam tata cara pengelolaan penanganan
pengaduan/ penyingkapan (Whistleblowing System) bagi
Dewan Komisaris, Direksi, Pekerja serta pihak yang
berkepentingan dalam berhubungan dengan Perusahaan,
agar setiap laporan yang dikirimkan terjaga kerahasiaannya
dan kasus yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan
serta dapat ditindaklanjuti.
As a reference in the procedures of complaint handling
management/ disclosure (Whistle blowing System) for the
Board of Commissioners, Board of Directors, employees
and stakeholders in dealing with the company, so that every
report submitted is confidential and the case is accountable
and actionable.
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
385
386
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Overview
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profile
RUANG LINGKUP
SCOPE
Sistem Pelaporan Pelanggaran berlaku bagi seluruh insan
PDSI dan seluruh stakeholder Perusahaan, pelanggaran
yang dapat dilaporkan meliputi korupsi, suap, benturan
kepentingan, pencurian, Kecurangan, Pelanggaran Peraturan/
hukum, tidak termasuk permasalahan yang terkait dengan
HSE, HR dan Fasilitas PDSI.
Whistle Blowing System applies to all PDSI’s individuals and
all stakeholders of the Company. Violations that can be
reported are corruption, bribery, conflict of in
Download