M3467 - Yohanes 2:3-10 Anggur Pernikahan Habis

advertisement
Page 1 of 16
09/18/11 - M3467 - Yohanes 2:3-10 Anggur Pernikahan Habis (18 Sept 2011)
YOHANES 2:3 "BERDOA SYAFAAT" ADALAH PELAYANAN TINGKAT TINGGI
Anggur adalah bayangan kesukaan Maz 104:15. Ini menceritakan tentang rumah
tangga atau pernikahan yang tidak lagi ada sukacita, tidak bisa bersukacita, tawar,
bahkan ada yang penuh dengan keributan dan perkelahian. Kalau tidak ada
kesukaan maka perkara kecil sudah bisa membuat ribut besar.
Maria menjadi perantara kepada Putra manusia Yesus untuk kekurangan ini. Tuhan
Yesus sekarang ada di kanan Allah Bapa, tetapi kita masih bisa menjadi perantara
untuk kesukaran dan penderitaan saudara-saudara kita, ini namanya menjadi
pendoa syafaat, suatu pelayanan tingkat tinggi yang mulia seperti yang
dilakukan Maria dan Tuhan Yesus. Dia sekarang berdoa syafaat bagi kita siang
malam, terus menerus sesudah Ia selesai menebus manusia Ibr 7:25, 1Yoh 2:1,
Rom 8:34. Ini pelayanan tingkat tinggi, sesudah lulus.
Kalau seorang mempunyai jabatan tingkat tinggi dalam kantor atau pemerintah,
pasti orang itu terhormat dan gajinya tinggi. Kalau kita berdoa syafaat dengan betul
yaitu dengan segenap hati, tulus dan kasih, itu menjadi pelayanan tingkat tinggi,
seperti pekerjaan orang yang sudah lulus, punya gelar dan prestasi tinggi.
Mengapa berdoa syafaat itu pelayanan tingkat tinggi?
Sebab:
1. Ini jenius. Pelayanan Putra manusia sesudah sempurna, sesudah lulus.
Page 2 of 16
2. Perlu kasih yang besar dan kasih itu ukuran orang rohani 1Kor 13:13.
Orang yang karena problem kecil sudah langsung tidak senang, tidak suka, benci,
itu orang rendah atau kurang berharga di hadapan Tuhan, sebab tidak punya kasih.
Sedikit-sedikit sudah benci dan banyak mengata-ngatai. Tetapi orang yang penuh
belas kasihan dan ada kasih ilahi, sikap dan perbuatannya lain. Kasih itu bisa
mengasihi orang yang tidak menye-nangkan, bisa mengampuni orang yang
menyakiti hatinya, tidak ingin membalas tetapi ingin supaya orang itu bertobat dan
selamat, dengan kata lain punya hati seperti hati Yesus sehingga bisa menaikkan
doa syafaat yang benar. (Kalau orang itu tidak bertobatpun, jangan takut, minta
hikmat Allah untuk bisa cerdik seperti ular, tetapi tetap tulus seperti merpati dan
cinta seperti Kristus Mat 10:16). Sebab itu pelayanan doa syafaat yang betul itu
tingkatnya tinggi. Kalau berdoa syafaat tanpa kasih,tetapi hatinya pegel, jengkel,
tidak suka, benci, istimewa kepada orang yang didoakan, doanya tidak berharga.
Doakanlah problem-problem saudara-saudara kita karena kasih dan tulus (tidak
mengharapkan apa-apa, tetapi kita melakukan karena Kristus).
Juga kita tidak perlu menyelidiki problem orang lain sebab banyak yang tidak ingin
diketahui, tetapi kalau kita toh tahu, kalau kita digerakkan karena kasih, berdoa
syafaatlah tetapi jangan membuka rahasia orang Ams 25:9 (kalau rahasianya
dibuka ? seringkali dalam facebook rahasia-rahasia orang dibuka, padahal
orangnya tidak mau dan tidak mengharapkan ? ia menyesal, ia merasa tidak
tertolong tetapi terpukul). Kadang-kadang kita tidak tahu apa yang paling tepat
dibutuhkan orang itu, tetapi kita bisa mendoakan secara otomatis yaitu dengan
bahasa lidah Rom 8:26-27. Dengan doa bahasa lidah, Roh Kudus yang menaikkan
doa syafaat kita dengan tepat kepada Bapa.
Page 3 of 16
YOHANES 2:4-5 PEREMPUAN, SAATKU BELUM TIBA
Hai perempuan!
Kata-kata ini rasa-rasanya kasar, sebab itu ada terjemahan yang menggantikan
kata perempuan dengan kata "ibu" supaya lebih halus, lebih cocok. Tetapi kata
"perempuan" itu kata-kata yang asli (Alkitab membedakan kata perempuan dan ibu
misalnya dalam Yohanes 19:26). Pendoa syafaat itu tidak mudah pegel, tidak
mudah sakit hati, salah tafsir, benci, dll. Memang ini pelayanan tingkat tinggi,
belajarlah! Maria tidak tersinggung meskipun Putranya yang berkata demikian
kepadanya. Sebab ini "Anak yang berbeda", bukan anak Yusuf dan lahirnya dari
Atas. Bapa-Nya di Atas.
Ada banyak kejanggalan dan rahasia dalam Putranya ini Luk 2:19 KJI tetapi Maria
menyimpan dan merenung-renungkan rahasia-rahasia ini dan Maria tahu bahwa
Putranya ini orang benar dan ada dalam pekerjaan Bapa-Nya Luk 2:49. Putranya ini
tidak bicara dari diri-Nya sendiri tetapi dari kata-kata Bapa-Nya yang di Surga Yoh
8:26. Maria mengerti beberapa banyak rahasia Allah, sebab ia penuh Roh Kudus,
seorang yang sangat berkenan kepada Allah Luk 1:28 dan rendah hati. Orang
rendah hati itu banyak berkatnya. Juga perempuan Kanani yang rendah hati
mendapat mujizat, tetapi orang sombong direndahkan Mat 15:26, 1Pet 5:5.
Putra manusia Yesus tidak bicara dari diri-Nya sendiri (kalau dari diri-Nya sendiri,
mungkin tidak bicara seperti ini), tetapi Ia menurut suara Bapa-Nya Yoh 8:26, jadi
itu kata-kata dari Bapa-Nya.
Juga Putra manusia Yesus bicara dengan kuasa Mat 7:29, sebab itu Roh Kudus
bekerja dan membuat Maria bisa menerima kata-kata yang sebetulnya dari
Bapa-Nya, sebab Maria juga dipimpin Roh. Karena itu Maria yakin bahwa kata-kata
dan suara itu dari Bapa Surgawi, maka Maria dikuatkan, ia tahu "doa syafaatnya"
sudah didengar dan ia bisa bertindak dengan iman. Sebab itu Maria bisa
Page 4 of 16
berkata-kata memerintahkan para hamba untuk taat pada Putra manusia Yesus.
Saat-Ku belum tiba. Orang berdoa syafaat itu harus bisa menunggu, sebab semua
ada waktunya. Kasih bisa menunggu, tetapi kalau jengkel apalagi tidak senang atau
benci, tidak bisa menunggu tetapi bersungut-sungut. Maria dengan kasih tetap
mengharapkan pertolongan bagi pernikahan itu, dan yakin kalau sudah sampai
waktunya pasti ada pertolongan dari Allah yang berbicara lewat Putra-Nya.
YOHANES 2:6-7 CARA ALLAH ITU SEDERHANA
Allah tidak pernah berkurang kuasa-Nya atau berubah, Ia tetap maha kuasa. Kalau
Ia menolong, Ia tidak memakai cara yang sulit yang tidak bisa dipenuhi sehingga
batal, tetapi caranya sangat mudah, asal orangnya mau taat. Tujuan hati Allah yang
penuh kasih adalah: orang itu tertolong! Sebab itu Ia tidak pernah mempersulit.
Semua Firman Tuhan itu mudah untuk orang yang mau taat, sebab Allah itu kasih
bukan jahat dan ada Roh Kudus yang akan selalu stand by menolong orang-orang
yang mau taat. Tentu syarat-syaratnya harus dipenuhi dan tetap hidup suci.
Sekalipun pertolongan Tuhan belum nyata, tetaplah percaya;
Untuk timbulnya mujizat ada faktor manusia (harus benar, memenuhi syarat, ada
iman) dan ada faktor dari Allah, mungkin 70-95%, Dia yang menentukan kapan saat
yang tepat, dan Allah yang melakukan pertolongan itu, sekalipun mustahil, Allah
sanggup membuatnya, ini faktor Allah, dibuat Allah.
Page 5 of 16
Percayalah mujizat dari Tuhan tidak berakhir, Dia maha kuasa untuk
selama-lamanya. Seringkali prosedur atau cara-cara dari manusia itu rumit, mahal,
tidak mungkin sehingga gagal, tetapi cara Tuhan bukan begitu. Jangan iman diganti
cara-cara manusiawi, nanti jadi rumit tidak mungkin dan batal, gagal sehingga
keadaan makin parah.
YOHANES 2:8 HAMBA-HAMBA YANG PERCAYA
Hamba-hamba yang mengisi air cuci kaki itu tahu asal usul dari anggur yang lebih
manis itu. Mereka percaya sekalipun tidak masuk akal. Mereka menyuruh kepala
perjamuan mengincipi air cuci kaki, ini aneh, keterlaluan, tidak patut sebab tidak
mungkin.
Mengerti atau tidak, kita harus taat akan Firman Tuhan, sebab Firman Tuhan itu
pasti betul, suatu kebenaran Yoh 17:17. Sekalipun tidak mengerti taatlah seperti
hamba-hamba pencuci kaki ini. Misalnya Firman Tuhan berkata bahwa pikul salib
itu senang Mat 11:28. Banyak orang tidak mengerti tetapi percaya saja dan taat,
terus pikul salib dengan sukacita, maka mereka menikmati kemanisannya yang
heran.
Orang yang mau taat, kalau mau berusaha, akan ditolong Roh Kudus, doanya akan
didengar Tuhan. Ia akan yakin dan mengalami mujizat Tuhan yang heran. Karena
hamba-hamba itu taat, maka anggur muncul kembali dan seluruh pesta nikah itu
menjadi makin meriah.
YOHANES 2:9 ANGGUR MUNCUL KEMBALI
Apa yang harus kita taati supaya hidup nikah tetap ada sukacita, atau kembali
mendapat sukacita?
Page 6 of 16
1. SUAMI ISTERI TINGGAL DI DALAM KRISTUS seperti carang dalam pokok Yoh
15:5. Yang menjadi jaminan hidup nikah yang penuh sukacita, bahagia adalah
Tuhan Yesus, bukan uang, kepintaran, penampilan dll, tetapi Kristus. Orang yang
taat akan Firman Tuhan, hidupnya sesuai dengan Firman Tuhan, itu hidup dalam
kesucian, di jalan sempit dan tekun pikul salib mematikan daging. Maka Tuhan akan
menjamin suasana Surga dalam hidup nikah dan keluarganya.
2. PERATURAN PERNIKAHAN DITAATI, yaitu:
a. KESUCIAN HIDUP NIKAH.
Tidak boleh ada orang ke-3 sampai dalam hati dan pikiran suami-isteri Ibr 13:4.
Kalau kesucian nikah rusak, kasihnya akan bocor sampai habis. Kesucian dan kasih
itu erat hubungannya. Kalau seorang mulai mencintai perempuan (atau laki-laki)
lain, kesucian nikahnya rusak dan kasihnya akan isterinya akan bocor dan timbul
cemburu dalam isteri.
Rumus pernikahan itu 1+1=1, keduanya menjadi satu bukan menjadi dua, tetapi
menjadi satu Mat 19:5, bukan ketiganya, keempatnya, kelimanya dst. Allah
menciptakan satu Adam dan satu Hawa, ini yang terbaik dan bahagia Kej 1:31.
Kalau yang terbaik 2 atau 5 Hawa, pasti Tuhan bisa membuatkan, tetapi itu Neraka,
celaka, sebab itu Tuhan tidak mau membantu seperti ini, Tuhan membuat yang
terbaik. Percayalah ini rahasia bahagia yang asli dan betul. Jangan ada orang
ketiga.
Kalau ada orang ketiga, itu berarti sudah timbul dosa dan iblis masuk dan neraka
mulai menyala dalam rumahnya, sehingga kesukaannya akan habis.
Page 7 of 16
b. ISTERI MASA MUDA ATAU ISTERI PERJANJIAN
Orang yang akan masuk dalam pernikahan itu mempunyai janji satu sama lain, dan
di sini timbul: isteri perjanjian, isteri masa mudanya. Tuhan tidak menghendaki ada
isteri masa tua, tetapi sepanjang umur hidupnya hanya satu isteri masa muda,
hanya dia dan itu berarti setia!
Dalam zaman sekarang kesepakatan atau perjanjian ini diteguhkan dalam Gereja
(ini perlu diusahakan, sebab ini berguna, sehingga bisa diberi nasehat dan follow up
oleh gembalanya). Meskipun demikian, peneguhan ini bukan faktor mutlak (orang
yang menikah tanpa diteguhkan di Gereja) tetap sudah sah dan tidak boleh
bercerai, sebab keduanya sudah menjadi 1, bahkan dengan sundalpun menjadi 1,
karena memang hubungan laki perempuan hanya boleh di dalam pernikahan,
sehingga dengan siapapun menjadi satu, sebab itu perzinaan (dengan orang ketiga)
itu menghancurkan nikah (suami isteri itu seperti 2 lembar kertas yang sudah di lem
lekat menjadi satu, kalau dilepas, akan rusak, apalagi kemudian dilekatkan pada
orang yang lain lagi, lalu dilepas, jadi hancur) 1Kor 6:16. Kesucian pernikahan di
antara suami isteri harus dipelihara.
Sebab itu kalau dua orang sudah sepakat menikah sekalipun tidak terdaftar di
Gereja atau Pemerintah, itu tetap sudah menjadi 1 (1+1=1) dan tidak boleh
bercerai.
(Orang yang pergi pada perempuan sundal itu berbuat dosa yang sangat jahat,
harus bertobat, sebab itu dosa yang dahsyat, dosa yang istimewa dan itu lain dari
dosa-dosa lain 1Kor 6:18 dan menajiskan (merusakkan) tubuhnya yaitu tubuh
kebangkitan yang akan datang 2Kor 7:1, bukan tubuh yang sekarang, sebab najis
tubuh yang sekarang itu tidak banyak berarti tetapi dosa perzinaan menajiskan
tubuh kebangkitan, akibatnya dahsyat kecuali sungguh-sungguh bertobat).
Page 8 of 16
HANYA BOELH ADA 1 ISTERI DAN 1 SUAMI DAN KEDUANYA MENJADI
SATU, bukan ketiganya atau keempatnya dst, tetapi keduanya menjadi satu. Suami
dan istri harus setia satu sama lain, jangan ada orang ketiga, jangan ada istri atau
suami yang lain, itu perlakuan khianat terhadap istri (suami) perjanjiannya yaitu istri
masa muda.
Maleakhi 2:14
Maka katamu lagi: Mengapa itu? Yaitu sebab Tuhan itulah saksi antara engkau
dengan binimu pada masa mudamu, kepadanya engkau sudah khianat, yaitu
kepada dia, yang sobatmu, dan isteri perjanjianmu. (TL)
ISTRI MASA MUDA
- tidak ada isteri masa tua
Page 9 of 16
- tetap setia sampai mati, tetap isteri masa muda
- tidak ada isteri muda/ tua lainnya
ISTRI PERJANJIAN
- tidak diubah/ dirombak
- tidak dilanggar
- tidak ada perjanjian lainnya
Meskipun dalam Wasiat Lama Tuhan masih membiarkan (bukan mengizinkan Mat
19:8) perceraian dan poligami/ andri, tetapi cerai dan menikah lagi disebut
pengkhianatan pada isteri masa muda dan isteri perjanjian Mal 2:14-15.
Semua orang beriman harus bergembira dengan istri masa mudanya, tetap setia
seumur hidup dan jangan ada istri lain lagi Ams 5:18.
Page 10 of 16
Maleakhi 2:15: Dan bukankah Ia membuatnya satu? (1+1=1, keduanya menjadi
satu).
Tetapi ia mempunyai kemuliaan roh itu
(kalau suami istri setia menjadi satu sampai mati, mereka punya suatu benih yang
mulia dalam rohnya itu)
Dan mengapa satu?
(1+1=1, 1+1 bukan sama dengan 2, tetapi sama dengan 1. Ini sangat penting,
mengapa? sebab rencana Allah yang mulia itu tercermin di dalam pernikahan yang
menjadi satu).
Supaya ia mendapatkan benih ilahi
(yang utuh, tidak cacat, sehingga bisa tumbuh menjadi sempurna).
Sebab itu perhatikanlah rohmu,
(yang sudah mendapat benih ilahi yang mulia, utuh dan sempurna),
Page 11 of 16
dan jangan seorangpun berlaku kianat terhadap istri masa mudanya.
Rumus ini ajaib sebab 1+1=/= 2 tetapi =1.
Mengapa 1? Dalam kesatuan ini ada kemuliaan roh, sebab ada benih yang mulia,
benih ilahi dalam rohnya. Dengan adanya benih ilahi ini mereka bisa bertumbuh
terus menjadi seperti Allah, menjadi sempurna (makhluk yang dapat benihnya dari
burung, akan menjadi burung. Orang yang lahir baru, benihnya dari Allah, ia akan
jadi seperti Allah).
Adanya benih ilahi itu berarti akan menjadi Allah. (Sejak percaya dan lahir baru kita
dapat benih ilahi sebab itu kita sudah menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12. Dan ini
berarti kita bisa tumbuh terus, akhirnya kita bisa menjadi sempurna seperti Allah).
Lebih-lebih dalam pernikahan, dua orang menjadi satu, persatuan dalam nikah itu
ajaib yaitu kalau suami isteri menjadi satu di dalam Tuhan dan karena Tuhan, maka
ikatan pernikahan ini menjadi sangat kuat, sulit diputuskan, sebab ada Krsitus
(sehingga tali yang ke-3, tali ilahi).
Pengkhotbah 4:12
Maka jikalau kiranya seorang orang dapat dialahkan, dua orang akan berdiri tetap
juga dan tali yang tiga lembar itu tak suang-suang putus. (TL)
Benih ilahi yang ada dalam orang percaya, itu akan makin nyata dan bisa tumbuh
Page 12 of 16
menjadi sempurna di dalam hidup suami istri yang menjadi satu dalam kesucian,
sehingga harapan menjadi sempurna makin nyata.
Jadi orang yang akan menjadi sempurna itu istrinya hanya satu, dan ia tetap setia
(tidak khianat) pada istri masa muda dan istri perjanjiannya.
Kalau seorang suami kepada istrinya saja khianat, apalagi kepada Tuhan 1Yoh 4:20
, ia tidak akan bisa menjadi sempurna. Mungkin pada suatu hari suami yang
khianat, yang berzina, tidak setia ini bertobat kembali (itu yang terbaik baginya),
tetapi rencana Allah di dalamnya sudah cacat; merosot, tidak utuh lagi, tidak bisa
menjadi sempurna.
Salah satu tanda dari orang yang bisa tumbuh sampai jadi seperti Allah, sempurna,
adalah tanda kesetiaan dalam suami istri. Orang yang akan sempurna itu setia
sampai mati, tetap 1+1=1.
Jangan sampai rumus ini terganggu yaitu 1+1=1, sebab di dalamnya ada benih ilahi
yaitu benih yang mulia dalam rohnya. Kesucian suami isteri harus dipelihara sampai
dalam hati dan angan-angan yang akan datang Gal 5:24. Jangan pikiran untuk
selingkuh atau berzina, juga jangan ada angan-angan untuk ganti istri sekalipun
masih boleh kawin lagi kalau istri atau suami mati Rom 7:2, tetapi tetap setia
bersama-sama sampai mati atau Tuhan datang. Jangan harap isteri / suami mati
lalu kawin lagi, itu angan-angan yang tidak setia. Pikiran sampai angan-angannya
harus dijaga dalam kesucian. Jangan berangan-angan istrinya mati sehingga bisa
ganti istri, tetapi 1+1=1 sampai mati, setia sampai mati.
Kalau pikirannya disucikan sampai tetap 1+1=1 juga angan-angannya tidak
mengharapkan istri atau suaminya mati, tetapi tetap setia 1+1=1, ada harapan
benih ilahi itu terus tumbuh sampai sempurna.
Page 13 of 16
Kalau orang itu sedikit-sedikit berzina, orang ini tidak ada harapan menjadi
sempurna, benih yang mulia di dalam hidup nikahnya rusak, merosot, tidak utuh
lagi.
Orang seperti ini kalau bisa hidup suci saja sudah baik, sebab sedikit-sedikit sudah
berzina dalam pikiran dan perbuatan, tidak memelihara benih ilahi yang mulia, tetapi
benih ilahi yang ada di dalamnya cacat, tidak utuh lagi;
Kalau ia bertobat, ia disucikan, tetapi sudah cacat oleh perzinaan, ia dipulihkan
tetapi tidak sampai menjadi sempurna.
Kalau hidup, hati dan angan-angannya disucikan, tidak ada perzinaan atau orang
ke-3, benih ilahi yang mulia itu dipelihara, ada harapan untuk tumbuh kepada
kesempurnaan, maka Tuhan juga akan menolongnya sehingga selalu bisa
bersama-sama suami istri menjadi satu, menjadi penolong satu sama lain, sampai
tua tidak sampai mati. Tuhan sanggup, bahkan dengan mudah memelihara
keduanya hidup terus sampai sempurna, paling sedikit satu bisa jadi sempurna dan
yang lain mendekatinya.
Semua orang yang sudah siap untuk menjadi sempurna, istrinya satu (istri masa
muda, istri perjanjian, dan benih ilahi yang mulia itu ada di dalam persatuan ini,
yang akan tumbuh terus menjadi sempurna) seperti Henokh, Elia; juga "Musa".
Sekalipun dalam Wasiat Lama istrinya tetap satu, ini orang-orang yang ada dalam
jalur kepada kesempurnaan.
Dalam Bilangan 12:1 ditulis istri Musa orang Kush (KJV, Modern, Young, Green
version: Cushite, bukan Ethiopia) ada dua kemungkinan, istri ini Zipora atau istri
Page 14 of 16
baru. Musa ada di jalur yang menuju sempurna, ia mempunyai benih ilahi yang
mulia. Musa sendiri beberapa kali tinggal di gunung Allah bersama-sama Allah
setiap kali 40 hari 40 malam dan bercakap-cakap dengan Tuhan muka dengan
muka. Hidupnya begitu indah sehingga dapat disamakan dengan hidup Putra
manusia Yesus. Dalam Tawarikh dll tidak pernah ditulis istri Musa yang lain dan
tidak ada anak-anak yang lain.
Ayub yang juga mengalami ujian akhir (ini jalan orang kepada kesempurnaan),
sekalipun istrinya jelek, menyuruhnya mati saja, dan anak-anaknya meniru suka
menghujat sampai dihukum dan mati) tetapi Ayub tetap setia dengan istri perjanjian,
istri masa muda, sehingga kembali mendapat 10 anak dengan isteri ini, ia tetap
sejahtera dan mencintai. Tetapi Ayub sudah belajar untuk lebih tegas terhadap
istrinya supaya isterinya tidak menjadi seperti Izebel. Ia berani menyalahkan istrinya
Ayb 2:10 sehingga anak-anak berikutnya tidak lagi suka menghujat seperti yang
dahulu. Juga Yusuf, Ishak dll. Hubungan suami istri itu begitu penting, sehingga
dalam hidup nikah yang suci dan setiaAllah menaruh dan menumbuhkan benih ilahi
yang mulia itu seperti yang tertulis dalam Maleakhi 2:14-15.
3. TUGAS DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI
Suami mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat dan bersedia mati
baginya dan istri tunduk pada suami seperti jemaat tunduk kepada Kristus. Ef
5:22-25.
Kedudukan dan tanggung jawab suami istri ini penting supaya anggur dalam hidup
nikah dan keluarga tidak habis dan menjadi kekuatan dan kesukaan rumah tangga
itu.
4. PROBLEM-PROBLEM DALAM NIKAH DAN KELUARGA
Page 15 of 16
Tidak ada keluarga atau pernikahan yang tidak mengalami problem atau ujian.
Tetapi kalau suami istri tetap jadi satu di dalam Kristus, maka Kristus akan terus
memberi kemenangan-kemenangan dan tetap ada anggur kesukaan dalam
keluarga. Memang tidak mudah mengatasi berbagai kesukaran rumah tangga,
tetapi dengan Tuhan kita sanggup, apalagi kalau suami isteri bersatu (1+1=1) maka
kekuatannya berlipat kali ganda di dalam Kristus Pkh 4:12, tidak akan mudah putus
sebab ada kuasa dan kasih Allah. Tentu cara yang paling aman dan kuat yaitu
kalau suami isteri terus menjadi satu, bersama-sama berjalan dalam Roh, tidak
menurut kehendak mereka sendiri tetapi menuruti kehendak Allah. Ini berarti hidup
taat dipimpin Roh sesuai dengan Firman Tuhan, maka hidup nikah itu tidak akan
kehabisan anggur kesukaan sampai terakhir apalagi kalau benih ilahi yang mulia,
yang ada dalam rumus kesucian nikah itu terpelihara baik-baik.
YOHANES 2:10 ANGGUR DARI TUHAN YESUS ITU LEBIH BAIK
Kalau hidup nikah tinggal di dalam Kristus, dan ada benih ilahi yang mulia, maka
ada anggur baru yang lebih manis dari yang lama. Nyata benar bedanya sehingga
kepala perjamuan itu heran-heran, juga mempelai itu tidak mengerti dan keheranan
dari mana anggur yang lebih baik itu berasal. Tetapi hamba-hamba itu tahu
rahasianya yaitu Kristus adalah jawabannya.
KESIMPULAN
Jangan keluar dari Kristus, Dia adalah jaminan yang sanggup menjaga anggur
dalam nikah itu tetap mengalir bahkan benih ilahi yang mulia dalam hidup nikah
yang suci itu bisa tumbuh terus sampai ukuran yang penuh seperti yang
direncanakan dan diharapkan Allah yang membuat lembaga pernikahan itu dengan
maksud yang begitu indah, dalam dan sempurna.
Page 16 of 16
NYANYIAN
(Berachah no 34)
Di dalam Tuhan ada kesukaan
Di dalam Tuhan ada keselamatan
Di dalam Tuhan ada berkat heran, selama-lamanya
Download