(Pertemuan ke-2) b. Memahami URL dan Domain Internet URL singkatan dari Uniform Resource Locator, adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen-dokumen dapat merujuk pranala ke Waring Wera Wanua atau World Wide Web. Nama domain (domain name) atau Domain Name System (DNS) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org, detik.com, yahoo.co.id ". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website. Mengapa perlu nama domain? Singkatnya, kita memerlukan nama domain untuk lebih mempermudah kita dalam mengingat alamat suatu web / server. Karena, pada dasarnya, alamat asal dari halaman web yang ada di internet ini merupakan deretan angka yang biasa dikenal dengan ip address. Sebagai contoh, kita tulis alamat ip address 69.63.189.16 di web browser kemudian tekan enter. Maka yang keluar adalah situs facebook. Nah ini menunjukan bahwa alamat server asli dari facebook adalah 69.63.189.16. Secara sederhana nama domain dibagi 2 bagian dan dipisahkan oleh sebuah titik. Misalnya dalam contoh nama domain detik.com terdiri dari detik dan com , domain yahoo.co.id terdiri dari yahoo dan co.id . Ada juga yang disebut dengan subdomain misalnya catatanteknisi merupakan subdomain dari domain utama blogspot.com. Bagian-bagian Domain : www = Kode jaringan global Internet namasitus = Nama pemilik situs com = Kode akhiran yang menerangkan situs http://vien16.wordpress.com Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Jenis-jenis Domain Secara garis besar domain dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: 1. Generic Top Level Domain (gTLD) Adalah domain – domain level tertinggi (internasional) di internet, yang merupakan nama domain berdasarkan jenis institusi, misalnya domain-domain dengan akhiran .com .org .net dan lain-lain seperti dibawah ini: • .com digunakan untuk bidang usaha yang bersifat komersil • .org untuk organisasi non komersil • .net digunakan oleh pribadi atau ISP • .biz untuk bisnis • . gov untuk organisasi pemerintahan • .edu untuk bidang pendidikan • .mil untuk militer dll 1. Country Code Top Level Domain (ccTLD) Adalah top level domain yang mengidentifikasikan sebuah negara. Misalnya domain dengan akhiran: • .id menandakan domain tersebut digunakn oleh instansi / perorangan di Negara Indonesia. • .my untuk Negara Malaysia • .sg untuk Negara singapura dan lain-lain. Untuk akhiran domain di Indonesia diantaranya: • .co.id untuk bidang usaha yang bersifat komersil • .or.id untuk bidang usaha yang bersifat nirlaba • .net.id bidang usaha Internet Servicce Provider • .ac.id untuk bidang pendidikan • .sch.id untuk sekolah • .go.id untuk bidang pemerintahan • .web.id untuk pribadi atau insitusi selain diatas URL terdiri dari : Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi. Nama dari komputer di mana informasi tersebut berada/alamat server/domain Path File / Jalur serta nama file dari suatu informasi. Berikut ini adalah contoh dari URL : http://www.smpn1rancah.sch/materi-tik-kelas-9/mengenaldomain.html Keterangan: a. http:// = Protokol atau kode jenis layanan di Internet. b. www.smpn1rancah.sch = Hostname atau nama domain untuk mengidentifikasi lokasi halaman web. Pada URL, nama domain dapat diganti dengan alamat IP. Misalnya, http://55.100.100/ c. /materi-tik-kelas-9 = Direktori atau lokasi penyimpanan file d. /mengenaldomain.html = Nama dokumen dan jenis file. http://vien16.wordpress.com Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 c. Search Engine Search engine adalah istilah atau penyebutan bagi website yang berfungsi sebagai mesin pencari, mesin pencari ini akan menampilkan informasi berdasarkan permintaan dari user pencari konten, konten yang ditampilkan adalah konten yang memang sudah terindex dan tersimpan di database server search engine-nya itu sendiri. Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupun news group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam bentuk daftar yang seringkali diurutkan menurut tingkat akurasi ataupun rasio pengunjung atas suatu berkas yang disebut sebagai hits. Informasi yang menjadi target pencarian bisa terdapat dalam berbagai macam jenis berkas seperti halaman situs web, gambar, ataupun jenis-jenis berkas lainnya. Beberapa mesin pencari juga diketahui melakukan pengumpulan informasi atas data yang tersimpan dalam suatu basisdata ataupun direktori web. Contoh Search Engine : 1. Google.com 2. Yahoo.com 3. msn.com 4. bing.com 5. ask.com 6. baidu.com 7. Aol.com 8. Altavista.com 9. Lycos.com 10. Alexa.com Dari ke-10 search engine diatas, saat ini search engine yang paling banyak digunakan dan disebut-sebut sebagai search engine terbaik adalah Google, bahkan saat ini istilah pencarian sudah dikenal dengan istilah googling. http://vien16.wordpress.com Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Manfaat dari search engine adalah mempercepat dan mempermudah kita untuk menemukan website yang memuat konten yang kita cari, bahkan kita juga bisa menemukan banyak hal melalui search engine, seperti : info alamat web, info pendidikan, inf0-info penemuan, dan lain-lain. Biasanya search engine melengkapi fasilitasnya dengan berbagai macam fitur pencarian diantaranya : Search web, search image, search video, search audio, search document, dan banyak fitur lainnya. http://vien16.wordpress.com Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002