MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR Oleh : Monica D. Sakul1, Deddy Erdiono2 (1Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik. Universitas Sam Ratulangi) (2Staf Pengajar Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi) ABSTRAK Pada awal abad ke 20, muncul bentuk-bentuk seni rupa baru dan konsep-konsep seni rupa yang menentang nilai-nilai tradisi masa lampau. Salah satu aliran seni yang muncul adalah Ekspresionisme. Ekspresionisme juga didefinisikkan sebagai kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau tragedy. Eskpresionisme dibagi pada 2 masa. Ekspresionisme I merupakan suatu gerakan yang melekat pada cita rasa cita rasa irasional dalam diri manusia. Gerakan ini dipengaruhi oleh arsitek-arsitek modern Avant Garde yang menerapkan aliran futurisme dan memiliki keterkaitan dengan aliran Suprematisme dan Konstruktivisme Rusia dimana kedua aliran ini sama-sama membahas tentang ruang irasional serta material yang digunakan dalam bangunan mempunyai kemiripan. Selanjutnya muncul aliran Ekspresionisme II yang menjadi cikal bakal dari arsitektur modern baru. Aliran ini muncul karena terjadi konflik dalam Ekspresionisme. Dalam ekspresionisme II ini, bangunan-bangunannya sudah mulai menerapkan menggunakan materialmaterial pabrikan serta mulai menerapkan paham-paham arsitektur modern yakni Form Follow Function, Less is More, Ornament is a Cryme dan lain sebagainya. Setelah arsitektur modern, kemudian muncul juga aliran Post Modern yakni dekonstruksi yang juga memiliki hubungan dengan ekspresionisme. Kata kunci : Arsitektur, Ekspresionisme Dari PENDAHULUAN Ekpresionisme lebih umum dikenal perkembangan arsitektur modern periode 1890 – 1930 dapat di sebagai seni yang mengekpresikan emosi kemukakan mendalam. Kata “ekspresionisme” sendiri arsitektur ekspresionis yang justru sangat mengandung yang mengagungkan idealistis / ciri-ciri ruang melukiskan perasaan dan penginderaan batin rancangannya, terlepas dari generalisme yang timbul dari pengalaman - pengalaman yang banyak menuai kritik pada arsitektur yang diterima tidak saja oleh panca indera, modern (gerakan arsitektur ekspresionis juga melainkan mengandung unsur Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam menggunakan berbagai karya lukisan, sastra, Berdasarkan hasil pemahaman tentang seni arti juga dan arsitektur. aliran oleh jiwa film, seni seseorang. music ekspresionis, kembali maka tentang gerakan kesenian yang macam aliran). jelas bahwa seni ekspresionis masih relevan di terapkan ke IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR 75 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 dalam rancangan arsitektur masa kini, idenya sejajar dengan arsitektur post modern yang ekspresionisme diimplementasikan dalam mana suatu rancangan. rancangan menurut bangunannya perasaan perancangnya. / terjadi felling Arsitektur dan menjelaskan bagaimana dari ekspresionis PEMBAHASAN menjamin kebebasan dari perancang untuk Penganut paham ekspresionisme mengekspresikan / menuangkan perasaannya memiliki dalil bahwa “Art is an expression ke dalam rancangan bangunan baik itu of human feeling” atau seni adalah suatu perasaan positif maupun negatif, maksud pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran dari positif yaitu tentang perasaan senang / ini terutama bertalian dengan apa yang gembira sedangkan negatif yaitu perasaan dialami oleh seseorang seniman ketika emosi seseorang yang meliputi kesedihan menciptakan dan kemarahan. Dari berbagai ekspresi Ekspresionisme merupakan gerakan untuk perasaan mencapai tersebut ekspresionis sebagai akan dapat arsitektur menuangkan suatu campuran karya cita - cita seni. yang kompleks yang dicirikan sebagai irasional, ekspresinya tersebut ke dalam rancangan di emosional mana orang lain dapat memahami akan apa ekspresionisme adalah aliran yang ingin yang di rasakan si perancang tersebut. mengemukakan Maksud dari pembahasan arsitektur dan romantik. segala terkandung dalam kembali ekspresionisme adalah prinsip dan ciri-ciri arsitektur ekspresionis yang benar, di mana perancangan arsitektural. karya-karya adanya unsur subyektivitas yang sangat tinggi. akan dapat kita terapkan kembali ke dalam suatu yang bergejolak dalam jiwa. Sifat-sifat yang ekspresionis ini yaitu untuk mengingatkan tentang sesuatu Aliran Yang termasuk dalam aliran Dengan ekspresionis ada beberapa macam, antara memahami tentang arsitektur ekspresionis lain : aliran romantik, aliran idealisme, melalui aliran mistisisme, aliran surealisme, aliran penjelasan oleh tokoh-tokoh arsitektur, tentang prinsip-prinsip arsitektur simbolik, dan aliran psikologisme. ekspresionis yang dinamis serta beberapa 1. Aliran Romantik ; Aliran romantik aliran lain yang masih memiliki hubungan adalah suatu aliran yang mengutamakan dengan perasaan. Pengarang romantis mengawan ekspresionisme. Manfaatnya terhadap perkembangan arsitektur yaitu ke alam khayal, lukisannya mampu agar para arsitek dapat lebih memahami membawa pembaca ke alam mimpi. tentang perancangan mengutamakan berhubungan ide dengan ekspresionis yang Kata-kata yang dipakainya merupakan seseorang yang kata-kata pilihan dengan menggunakan perasaan perbandingan-perbandingan yang muluk- faktor emosional untuk diterapkan ke dalam suatu rancangan dapat 2. Aliran Idealisme ; Aliran idealisme menjadi inspirasi bagi seorang arsitek untuk adalah aliran romantik yang didasarkan melakukan pada 76 bangunan, kebebasan serta agar muluk. mengekspresikan ide pengarang IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR semata-mata. MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Pengarang memandang ke masa depan, 6. Aliran Psikologisme ; Aliran yang digambarkan dapat memberikan psikologisme merupakan aliran yang kebahagiaan dan kesejahteraan kepada mengutamakan dirinya, orang-orang negara, dan uraian-uraian yang di sekitarnya, bernuansa kejiwaan. Pengarang beraliran bangsanya. Pengarang psikologisme ini pada umumnya bertindak seolah-olah sebagai ahli ramal. mempunyai pengetahuan tentang dasar- dan dasar jiwa manusia. merasa yakin bahwa semua Tokoh – tokoh penganut aliran Seni ramalannya dapat terjadi. 3. Aliran Mistisisme ; Aliran mistisisme adalah aliran bernafaskan ekspresionisme ketuhanan. mistisisme melahirkan yang Aliran ciptaan yang Ekspresionis yang dikenal dalam seni lukis dari abad ke 20 dari beragam Negara adalah sebagai berikut : - didasarkan pada ketuhanan, filsafat. dan alam gaib. Jerman ; Heinrich Campendonk, Emil Nolde dan Max Pechstein. - Austria ; Oskar Kokoscha. 4. Aliran Surealisme ; Aliran surealisme - Russia ; Wassily Kandinsky merupakan suatu lukisan realistis yang - Perancis ; Gen Paul dan Chain Soutine didominasi oleh angan-angan. Di dalam - Belanda ; Vincent van Gogh pelukisannya suatu - Norwegia ; Edvard Munch pernyataan jiwa. pertumbuhan gejolak - Belgia ; Frits Van den Berghe jiwa, dan pematangan gagasan dalam - Netherlands ; Willem Hofhuizen jiwa. Memahami tulisan yang beraliran - Swiss ; Carl Eugen Keei surealisme ini tidaklah mudah. Karena - Indonesia ; Affandi lukisan-lukisan penggambarannya lompat dan terkandung atau penggambaran- terasa melompat- ekspresionisme merupakan suatu gaya arsitektur yang tanpa berkembang di Eropa pada awal abad ke 20. mengacuhkan aturan tata bahasa yang Arsitektur Ekspresionis pertama terjadi di berlaku. Jerman sebagai bagian dari pergerakan Logika bertaburan, Arsitektur seolah-olah hilang, tersapu oleh pertumbuhan gejolak jiwa ekpresionisme yang menghentak. khususnya sekolah Amsterdam. Gaya ini 5. Aliran Simbolik ; Aliran simbolik adalah diambil pada dan awal juga di Belanda modernisme yang suatu aliran yang dalam pelukisannya diadopsi dari novel-novel dan roman-roman, banyak perlambang- terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan perlambang, dan lebih terasa sebagai menggunakan bahan dari batu bata, baja dan suatu bentuk sindiran. Pengarang yang terutama kaca. menggunakan beraliran simbolik menganggap bahwa Pada tahun 1905, di Dresden alam nyata hanyalah merupakan batu dibentuk Die Brucke (Jembatan) yang loncatan untuk menyatakan pengertian merupakan gerakan ekspresionisme secara yang lebih dalam tentang manusia yang resmi hidup. “ekspressionismus” belum dipakai pada yang pertama. IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR Nama 77 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 waktu itu dan baru muncul kurang lebih 6 Dalam arsitektur ekspresionisme tahun kemudian. Pelopor pembentuknya memiliki nilai – nilai, yaitu sebagai berikut: adalah Ernest Ludwig Kirchner (1880- - Menghargai kebebasan bentuk dan garis 1938), seorang pemuda mahasiswa arsitektur - Menghasilkan Bentuk bangunan yang yang makin lama makin cenderung kearah seni grafis. Untuk merealisasikan idenya itu tidak monoton (imajinasi seseorang) - ia memanggil teman-teman arsitekturnya Mengekspresikan bahasa emosi Bentuk dan warna yakni, Fritz Bleyl, Erick Heckel (1883-1970) - Merupakan ungkapan isi hati seseorang dan Karl Schmidt rottluff (1884-1976). - Menjelajahi jiwa dan melukiskan emosi Kemudian menyusul tokoh yang lebih tua, kepada orang lain. Max Pechstein (1881-1955) yang kala itu Dalam penelitiannya Erich berusia 25 tahun dan Emil Nolde (1867- Mendelsohn mengatakan bahwa ekspresionis 1956). Satu lagi yang berhubungan dengan menguraikan kelompok seni dinamik yang Die Brucke, yaitu Otto Mueller (1874-1930). di pimpin oleh 3 macam arsitek, yaitu: Ekspresionisme merupakan gerakan - Para kaum simbolis kristalin untuk mencapai campuran cita-cita yang menempatkan kompleks yang dicirikan sebagai irasional, ideal di atas pengalaman spatial yang emosional, antropomorfik, romantik dan nyata. monumental. Gerakan ekspresionisme kerap - pengalaman yang simbolik, Para analis ruang, yaitu mereka yang diyakini sebagai ide ruang, dimana bagian- menyadari arsitektur sebagai manifestasi bagian utama dari komposisi-komposisi intelektual dari ruang abstrak. arsitekturalnya biasa terdiri dari masa - Mereka yang mencari bentuk, yang bangunan yang sifatnya sentral, dominan berangkat dari persyaratan-persyaratan dan menjulang. material yang konstruktif Tampilan bangunan dengan aliran ekspresionisme terkadang terlihat tidak Dengan tujuan dari demikian pada maksud ekspresionis dalam lazim dengan menggunakan bahan dari batu arsitektur adalah bata, baja dan terutama kaca. Pendekatan ini kebebasan berimajinasi dikembangkan oleh mencipta merupakan seni dalam arsitektur. pergerakan ekspresoinis tapi dengan kondisi Kebebasan yang dimaksud ini adalah seni ekonomi yang terbatas maka hanya ada yang tidak hanya dibatasi oleh modul yang beberpa gaya akan menjadikan bentuk bangunan terlihat ekspresionis yang secara resmi tertulis kaku dan monoton. Bentuk ekspresinya seperti bangunan Alpine Arsitektur yang biasa terdapat pada emosi kemarahan dan dibangun depresi serta emosi bahagia. secara saja bangunan oleh Taut’s pararel dengan dan Hermann untuk dan menghargai dan kebebasan Finsterlin'S yang membangun Formspiels. Akibat terjadi konflik antara para Gaya bangunan ini hanya berlangsung arsitek-arsitek ekspresionisme itu sendiri, sebentar tetapi sangat penting untuk di dalam perjalanannya kenang dalam periode ini. 78 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR ekspresionisme MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 kemudian terbagi atas 2 bagian yakni akan ruang, seperti yang diyakini oleh Ekspresionisme I dan Ekspresionisme II. penulis Futuris Marinetti. Salah satu dorongan karakteristik lain dari gerakan Ekspresionisme I : Ide Ruang Faustian ekspresionisme adalah anthropomorphic Ekspresionisme merupakan suatu sympathy, atau projeksi dari symbol-simbol gerakan yang melekat pada cita rasa cita rasa manusiawi ke dalam massa arsitektural. irasional dalam diri manusia. Gerakan ini Simbol-simbol berbelok dari filsafat objektif dan dari bersifat seksual. Teori-teori antropomorfis konsep-konsep statis mengenai ruang dan ini menghadirkan ide metamorphosis; yaitu waktu. Gerakan ini berbelok dari filsafat bangunan sebenarnya menjadi organisme objektif dan dari konsep-konsep statis yang mengenai ruang dan waktu. Hugo Harling mempunyai roh. hidup, adalah seorang arsitek yang mengemukakan yang dimaksud bahkan di sini bernyawa karena lainnya dari Karakteristik konsep Ekspresionismenya mengenai ruang ekspresionisme I adalah tendensi Utopia- organik. Arsitek Hans Poelzig mengatakan, nya. “... hanya yang artistic sajalah yang monumental bagi masyarakat yang lebih benar…bentuk berfungsi dari hasil kalkulasi baik supaya tangan dingin bukanlah bentuk artistic.” keputusasaan di Eropa yang mengalami Ini menghasilkan dapat banyak menjawab usulan keadaan Ide ruang, menurut tradisi, adalah urbanisasi di sekitar Perang Dunia Pertama. milik dari dunia penalaran objektif. Dengan Arsitek-arsitek pada masa ekspresionisme I demikian, dunia teoritis ruang, menurut ini beraliran romantics yang merindukan kodratya, besifat antagonistic terhadap visi semangat Gothic. subjektivistik manapun juga. Filosofi- Arsitektur Ekspresionisme juga filosofi arsitektur tidak lagi tersusun dalam sepenuhnya monumental. Bagian utama dari tatanan komposisi-komposisi sistem abad ke-19 keseimbangan yang bagus; filosofi-filosofi itu terbungkus dengan sekarang dalam arsitekturalnya biasanya terdiri dari sebuah massa sentral, dominan dan menjulang. Seringkali pamflet dan manifesto. Manifesto menjadi berbentuk sebuah falus, nanas atau kubah teriakan keluar emosional yang sangat atau istimewa, yang menjanjikan suatu dunia merepresentasikan Utopis bagi masa-masa proletariat di mana Babilonial. mereka dapat menemukan tempat kadangkala pula elemen teras-teras ini pyramidal Penulis Jerman, Paul Scheerbart, pengungsian. Meskipun demikian, telah adalah lahir suatu ide ruang baru dalam gerakan Ekspresionis di Eropa yang ternama. Dalam Ekspresionis. Ide itu bukan menjadi objek karyanya Glass Architecture yang muncul dari nalar yang dingin, melainkan suatu nosi dalam tahun 1914, ia mencoba keluar dari emosional yang tak teraba, suatu rasa akan arsitektur batu yang using dan mengusulkan ruang, oleh suatu masa depan di mana seluruh bangunan pematung Finsterlin, atau suatu kemabukan dibuat dari kaca. Utopia ini seringkali seperti yang dipikirkan seorang bentara IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR arsitektur 79 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 utama dari “Dinamik dan Fungsi”, ia membawa kedua preferensi terhadap kaca dan kristalin oleh kekuatan yang masih tersisa itu secara para arsitek Ekspresionis: kaca sebagai suatu bersama-sama sebagai polaritas dari materi material memiliki wujud transparan yang dan ruang. Dengan Fungsi, ia memaksudkan meungkinkan manusia untuk meluaskan ketergantungan pandangannya ke dalam karakter batasan, persyaratan-persyaratan yang berguna, dan dan secara ideal mendukung visi akan suatu hubungan yang tepat antara tampak dan masyarakat yang terbuka dan bebas. denah, dimana yang terakhir ini merupakan dipandang sebagai sumber Berdasarkan penjelasan-penjelasan hasil dari bentuk spatial analisis-analisis yang atas dapat tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada diprogramkan dengan pasti. Fungsi sebagai masa Arsitektur Ekspresionisme I bergulat suatu ekspresi spatial merupakan buah karya untuk mencapai cita-cita yang kompleks dan dari cendekiawan itu. Sedangkan Dinamik dicirikan mesianik, berarti ekspresi logis dari gerakan kekuatan- emosional, antropomorfik, kristalin, utopian, kekuatan yang terdapat dalam materi. Ini romantic, dan monumental. bukan sebagai irasional, gerakan mekanis yang nyata, melainkan ekspresi dari gerakan itu. Semua Ekspresionisme II : Ruang Organik dan wujud Geometrik kenyataan, massa sebanding dengan energi Erich Mendelsohn yang merupakan dalam Mendelsohn percaya bahwa semua gerakan. bentuk arsitektural dapat ditempatkan dalam Ekspresionisme dua dipimpin oleh tiga 3 kelompok: struktur-struktur statis atau macam arsitek. Pertama, para rasul dunia rasional seperti halnya dalam arsitektur kaca, klasik; kaum bahwa energi; dalam konteks bentuk dan ruang. salah satu arsitek ekspresionis yang terkenal meyimpulkan mengekspresikan simbolis kristalin yang stuktur-struktur dinamis atau menempatkan ruang yang nyata. Kedua, emosional seperti dalam arsitektur Gothic; para analis ruang, yaitu mereka yang dan struktur-struktur elastik atau yang hidup menyadari arsitektur sebagai manifestasi seperti dalam era baru itu. Klasifikasi ini intelektual dari ruang abstrak. Ketiga, hampir identik dengan yang dibuat oleh para mereka arsitek Ekspresionis lain seperti Hermann yang berangkat mencari dari bentuk, yang persyaratan-persyaratan Finsterlin dan Hugo Haring. maerial dan konstruktif. Kategori arsitek Selanjutnya ada arsitek yang trakhir ini menganggap material- Ekspresionisme lainnya yaitu Bruni Taut material elastik yang baru dari baja dan yang beton meninggalkan cita-cita romantis awalnya sebagai ibu dari bentuk-bentuk organic yang baru. Tahun pada tahun 1929 akhirnya mengenai keindahan asitektur yang nir-guna 1923, ketika gerakan seperti dalam karyanya Alpine Architecture. ekspresions secara praktis sudah mati, Ia Mendelsohn terpaksa mendrop kelompok arsitektural dihasilkan dengan mengikuti pertama. kegunaan terbesar yang mungkin dicapai. 80 Dalam pidatonya berjudul mengemukakan bahwa IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR keindahan MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Inilah yang merupakan cikal bakal terjadinya bentuk mengikuti fungsi Konsep ruang yang disebebkan oleh konflik di antara konsepsi dari periode ruang geometrik dan ruang organik. ekspresionis dapat dilukiskan dengan esayesay dari seniman Finsterlin. Dalam Utopian, ‘Der Hermann Achte Tag’, Implementasi Ekspresionisme pada Arsitektur arsitektur dipandang sebagai kelanjutan dari Teori pendukung tema yang telah penciptaan surgawi. Organism-organisme diidentifikasi baru seharusnya berkembang secara natural perancangan dalam aplikasi tematiknya, dari permukaan bumi. Finsterlin sangat kemudian akan diklasifikasikan pada desain menentang konstruksi. bangunan. merupakan tanggapan rancangan konsep desain tematik bentuk Sebaliknya, tektonis arsitektur kini berdasarkan Keputusan arsitektur organisme yang terus bertumbuh. Hermann digunakan Finsterlin Klasifikasinya antara lain: melihat suatu perkembangan kasual dari yang kristalin ke yang organik. Arsitektur itu serupa dengan alam itu pada proses a. Berdasarkan absraksi - yang kristalin. Bagi Finsterlin, arsitektur organic tidak berarti meniru alam, melainkan harus perancangan. dari Ekspresionisme I: arketipe-arketipe berupa Bentuk sendiri, suatu fenomen biogenetic dan bukan menuju konsep Menggunakan kajian symbol-simbol manusiawi - Kristalin-kristalin. Kristal-kristal berdasarkan atas ruang; yakni mendesain yang solid dipandang sebagai dari dalam ke luar. symbol Arsitek Ekspresionis Hugo Harling kosmis Wujud-wujud dari dunia. angular mereka setelah tahun 1923 ia membedakan 2 aspek yang menggetarkan merupakan pada hasil dari pembagian secara sadar penampilan semua bentuk yakti purpose (guna) dan expression (ungkapan). atas Yang pertama bersifat anonym dan objektif, bentuk kubus, kerucut, piramid & yang semacamnya. kedua mengandung maksud dan geometri implementasinya menjelaskan bangunan ini dengan terminology ruang. Pertama, ada tatanan geometrik yang mengandung ide-ide seperti dari Contohnya subjektif. Kemudian di tahun 1931 ia perbedaan sederhana Max adalah pada Taut Glass Architecture, Fruhlicht (1920) - Berbentuk monumental, ruang, waktu dan bilangan. Kedua, ada maksudnya tatanan organik yang merepresentasikan arsitekturalnya biasanya terdiri pemenuhan dari sentral dari hidup itu sendiri, penampilan aktual dari arsitektur. Berdasarkan tulisan-tulisan sebuah dominan dari komposisi dan massa menjulang. Contohnya pada karya Carl Krayl, para arsitek Ekspresionis, dapat disimpulkan ‘Cathedral’, bahwa telah tercipta suatu problem utama (1921/1922). IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR Fruhlicht 81 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 - Gambar 1 Gambar 2 Max Taut Glass Architecture, Fruhlicht Carl Krayl, ‘Cathedral’, Fruhlicht Elemen-elemennya seringkali yang berbentuk sebuah falus, nanas merepresentasikan teras- teras pyramidal Babilonia. atau kubah dan kadang adapula Gambar 3 Gambar 4 Entrance Pavilion, Park GuellmBarcelona, A. Gaudi H. Schraoun. ‘Volkhaus” Fruhlict b. Berdasarkan dari kajian - Ekspresionisme II: - Menurut bentuk semua arsitektur dapat dikelompokkan dalam besar dari masa lalu hingga saat sekarang ini. Ruang Struktur-struktur statis/ seperti dalam berdasarkan kajian dari ekspresionisme I - arsitektur klasik Struktur-struktur Menyingkirkan karakteristik tertutup dari kamar-kamar (ruang dinamis/ seperti Arsitektur Gothic dalam menjadi terbuka) - Suatu ekspresi dari symbol yang paling elemental Struktur-struktur elastis 82 primer 3 kelompok, yaitu emosional bentuk yang terkandung dalam gaya-gaya Mandelsohn, rasional Elemen-elemen IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR dan paling MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Arab ; Dunia adalah sebuah berdaya, yakni kehidupan itu sendiri - goa. Menurut Sprengler ruang terbagi - atas 3 kultur; Ruang merupakan inti dari ekspresi artistic. Klasik ; wadaq yang dekat, benar-benar terbatas dan terkandung diri. a. Berdasarkan kajian dari ekspresionisme II - Ruang tidak kongkret, plastis dan Barat ; ruang 3 dimensional kubis melainkan abstrak, tersebar yang maha luas & maha tidak dan terlarut sebagai bidang yang terbatas wadaqi. Gambar 5 Gambar 6 Adegan dari Von Morgen bis Mitternacht H.Finsterlin. ‘Der Achte Tag’ H. de Fries “konsep ruang planar, abstrak” Denah Lantai yang tersebar Mengacu pada pendekatan ciri arsitektur kubah kaca prismatik di Cologne Deutscher ekspresionis, yaitu ; Werkbund Pameran. Struktur ini berwarna − Menggunakan makna dari symbol dan I cerah di pameran, dan dibangun dengan de ruang yang diterapkan dalam bangunan, menggunakan struktur beton beton dan glass. Piring kaca hias berwarna pada fasad − Menggunakan bentuk yang terdiri dari bertindak sebagai mirrors.Taut’s material yang konstruktif berupa kaca, menjelaskan kuil kecil tentang keindahan baja dan dinding beton / batu bata. sebagai "... refleksi cahaya yang warna − Bebas berimajinasi dan bebas mencipta mulai di dasar dengan biru gelap dan bangkit − Tidak dibatasi oleh modul melalui lumut hijau dan kuning keemasan ke Maka dapat di ambil beberapa contoh objek puncak bangunan bercahaya”. Struktur ini dibuat pada saat yang mengandung prinsip Glass Pavilion, Cologne ( Pavilion, dibangun dalam kuning pucat Hanya hitam dan putih yang dikenal foto gedung yang diambil dalam 1914. Arsitektur Ekspresionisme I) Glass atas ekspresionisme berdiri tertinggi di Germany. ekspresionis, yaitu sebagai berikut. a. Taut di pada tahun 1914 oleh Bruno, adalah struktur IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR 83 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Gambar 7 The Glass Pavilion The Glass Pavilion adalah struktur sebuah majalah bernama Frühlicht ("Fajar multi-faceted nanas berbentuk belah ketupat Cahaya") untuk poligonal. Itu adalah basis empat belas-sisi pengikutnya. Hal terbuat dari bata kaca tebal digunakan pada ikonografi kaca yang menarik dari yang dinding eksterior tanpa rectangles.Taut 's diwakili Glass Pavilion adalah bangunan pertama Pavilion. Filosofi dari batu bata kaca penting. Interior dan kembali ke Bait Salomo. Sebuah gambar waterfalls tangga adalah tangga logam kaca- awal treaded dalam yang menuju ke ruang mengatakan ia berhasil dalam semangat proyeksi katedral Gothic. kaleidoskop atas yang menunjukkan colors. Interior kalangan ini dalam Pavilion ekspresionis terfokus pada bukunya ini dapat Kaca Glass ditelusuri dengan tegas prisma memproduksi sinar berwarna dari sunlight. Dari luar langit-langit lantai ke-dinding kaca berwarna mosaik. Semua ini memiliki efek b. Park Guell, Barcelona (Ekspresionisme I) Taman ini berisi struktur batu yang dari kristal besar memproduksi berbagai mengagumkan, macam dekorasi warna. The dari Paviliun menakjubkan. Gaudi Tangga dan Pavilion Glass ditulis dengan puisi aphoristic kaca telah disediakan oleh pengunjung. Pavilium dilakukan oleh penulis Scheerbart. Contoh dirancang oleh Gaudi, tampaknya diambil anarko-sosialis Paulus dari mereka "kaca dari Hansel berwarna melengkung yang ditutupi dengan ubin menghancurkan kebencian." "Tanpa istana bangunan dan Gretel, yang dengan atap kaca, berwarna cerah dan dihiasi menara tangga hidup adalah sebuah keyakinan." Paul dipintu. dengan diatasnya berbentuk buah Scheerbart pada tahun 1914 menulis sebuah nanas yang juga merupakan salah satu cirri buku berjudul Glasarchitektur ("Arsitektur arsitektur di kaca") dan pada gilirannya didedikasikan menyebabkan untuk Taut.Taut pada 1914 mendirikan arsitektur ekspresionis 84 sebuah ubin Ekspresionisme pavilium IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR I. ini Ini yang bergaya MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Gambar 8 Park Guell, Barcelona, Bermotif Buah Nanas ornamen diterapkan, Formulir dan ruang c. Menara Eisntein Contoh dari proyek yang dibangun yang berbentuk cairan dalam beton untuk ekspresionis yang inventif formal adalah mengekspresikan konsep arsitek dan senama Erich Mendelsohn Einstein Tower. Gedung bangunan. Atap dari bangunan ini juga ini berbentuk kubah. terpahat menunjukkan pandangan relativistik dan pergeseran geometri. Tanpa Gambar 9 Einstein Tower d. Housing Project (Ekspresionisme II) Pada bangunan yaitu ide ruang unsur mempresentasikan tentang bentuk meruang ekspresionisnya terletak pada makna dan ide dimana menurutnya bentuk meruang yang ruang yang di terapkan, bangunan ini sederhana yaitu yang di ekspresikan dengan mengandung keempat makna ini schmarsow bahwa bentuk dinding yang melingkupinya, bangunan yang bebas, tidak terikat oleh namun pada bangunan ini maksud dari ruang pola-pola yang beraturan. Dalam hal ini Ide bukan hanya sekedar volume / ruangan yang ruangnya seperti yang di katakan agust dibatasi secara jelas oleh pelingkupnya IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR 85 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 namun ruang bisa di artikan sebagai space ketidak jelasan pelingkup, dalam hal ini yang pelingkupnya tidak secara jelas. Dalam pembatas ruang di minimalisir dengan hal ini berarti ruang mangandung makna mengeliminir yaitu secara abstraksional. Abstraksional / sehingga menghasilkan ruang yang benar- abstraksi merupakan bentuk meruang yang benar terasa tidak hanya secara internal melalui konsep peniadaan namun terasa secara eksternal. materi atau unsur yang tidak perlu Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12 HOUSING PROJECT, 1962-63 HOUSING PROJECT, 1962-63 HOUSING PROJECT, 1962-63 Prototypical House Site Plan Ground Floor, House IV (Jacques Couelle) (Jacques Couelle) (Jacques Couelle) Selain itu Bangunan ini dalam perancangannya seperti yang terlihat pada nilai kebebasan bentuk dan garis, serta bentuknya tidak monoton. gambar bentuk bangunannya mengandung Gambar 13 Bagan Perkembangan Aliran - Aliran Dalam Arsitektur 86 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Berikut ini adalah beberapa aliran avant-garde ini berlangsung hingga sekitar yang mempunyai hubungan dengan aliran tahun Ekspresionisme lain menerapkan konsep dasar Kubisme dan dengan Futurisme. Kasimir Malevich (1878— memiliki atau dengan ciri-ciri yang kata mirip ekspresionisme I dan II. 1920. Seniman modern Rusia 1935) dikenal sebagai salah satu inovator dalam seni rupa avant-garde di Rusia. Ia Suprematisme / Konstruktivisme yang disebut Suprematisme. Di Rusia seni Rusia Sebelum Perang Dunia I dan selama mengembangkan bentuk seni lukis Kubistik Revolusi perkembangan Rusia besar dalam terjadi seni rupa moderen di Rusia. Perkembangan seni rupa patung Konstruktivisme dikembangkan oleh sekelompok seniman yang menerapkan prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga dimensional. Gambar 14 Karya Arsitektur Dengan Aliran Konstruktivisme Rusia Aliran Suprematisme/ Konstruktivisme ini dipengaruhi menyebabkan timbulnya suatu argument oleh serius mengenai transisi dari bentuk dua arsitek-arsitek Avant-Garde sama seperti dimensional menuju ke tiga dimensional. pada aliran ekspresionisme. Ide ruang pada Posisi sentral dari ide ruang menunjukkan gerakan Suprematisme dan Konstruktivisme bahwa Rusia hanya dapat didekati dengan bantuan hakikatnya dari konsep-konsep Kubo-Futuris. Ide yang artistik. sadar akan ruang sedikit demi sedikit berkembang dari dimensionalnya bidang kaum pictorial Kubis dua menjadi Konstuktivisme merupakan Salah satu rasional suatu tokoh pada gerakan seni konstruktivisme adalah Vladimir Tatlin. Tatlin membuat proyek untuk sebuah ekspresi tiga dimensional plastis dalam monumen: menuju revolusi, merencanakan Suprematisme dan tiga dimensinalitas ini struktur dari baja dan kaca. Karyanya adalah menguraikan perbedaan-perbedaan Monument of Third International yang tradisional diantara lukisan, skulptur dan spatial, merupakan salah satu pernyataan arsitektur. Di Rusia, konsep baru ini simbolis dari komunikasi politis maupun IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR 87 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 acuan yang dinamis terhadap tatanan ruang dirancang untuk perputaran dalam kecepatan kosmik yang modern. Sumbu oblik dari berbeda: setahun sekali, sebulan sekali dan heliks itu dapat diidentifikasikan sebagai setiap hari. Rancangan ini meskipun hanya sumbu bumi dan sistem tata surya kita. tetap Penggunaan dari dilaksanakan, tetapi menjadi gambaran dari gerakan dan penerapan sarana-sarana non sebuah ekspresi sangat kuat dan emosional arsitektural bagi propaganda politik, bagi dari ide-ide politik pemerintah Rusia saat Tatlin adalah sama pentingnya dengan itu. Citra industri dengan konstruksinya ideologi ruang murni. Rancangan monument seperti mesin pengebor minyak, bentuk ini terdiri dari 2 spiral, mencuat ke atas spiral dan kisi-kisi tembus pandang dan malik ke atas makin kecil dan keduanya bentuk sculpture abstrak yang sangat cocok bertemu pada titik puncaknya di mana dengan ekspresi pemerintahan baru Rusia terapat sebuah bendera. Dalam jalinan 2 pada spiral sejajar tersebut terdapat tiga buah unit kemampuan pribadi Vladimir Tatlin untuk satu di atas lainnya, terbesar di bawah menciptakan suatu bentuk arsitektur yang berbentuk cocok dengan selera politik pemerintahan materialnya, kubus, ekspresi kedua di atasnya berbentuk pyramid, dan paling atas lebih rancangan saat itu. yang tidak Semua itu pernah merupakan Rusia sesudah revolusi dan perang. kecil lagi berbentuk silinder. Setiap ruang Gambar 15 Gambar 16 K. Malevich. K. Malevich. Dynamic Suprematist ‘Arkhitektonis’ Lukisan Suprematis Menurut salah satu seniman El pengadaan dari satu kerucut perspektif Lissitzky, hanya ada 2 cara mendesain, yaitu visual menjadi suatu jumlah yang tak dengan terbatas. ruang dan material. Lissitzky Representasi ruang bersifat meneliti suatu teori spatial tahun 1925, di irasional dan ruang serta waktu dapat mana ia melacak 4 konsepsi ruang. Yang dikombinasikan menjadi satu keutuhan baru pertama adalah Planimetric Space, kedua yang tidak dapat dipisahkan. Berikut ini adalah Ruang Perspektif, yang ke tiga adalah beberapa contoh lain dari karya-karya adalah Ruang Irasional yang merupakan aliran suprematisme / konstruktivisme. 88 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Arsitektur memiliki pengaruh modern dan Ekspresionisme juga telah menggariskan beberapa prinsip terhadap Arsitektur penting mengenai arsitektur: Deco. Arsitektur − Tidak ada yang absolut dalam arsitektur, eskpresionisme hari ini adalah pengaruh sehingga tidak ada satu langgam yang nyata juga dalam dekonstruksi. dianggap terbaik sehingga semuanya Art memiliki kesempatan yang sama untuk Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur berkembang. dekonstruksi ini − Tidak ada pen’dewa’an tokoh dalam merupakan salah satu bagian dari arsitektur arsitektur post modern. Walau arsitektur ini tidak kecenderungan pengulangan ciri antara secara dengan arsitek satu dan yang lain hanya karena ekspresionisme karena dekonstruksi barulah arsitek yang satu dianggap dewa yang hadir pada arsitektur post modern yakni segala macam karyanya harus ditiru. pada akhir abad ke 20. Meski begitu, ada − Dominasi pandangan dan nilai absolut beberapa hal yang membuat dekonstruksi ini dalam arsitektur harus diakhiri, sehingga mirip dengan ekspresionisme. Salah satunya perkembangan yakni harus langsung dengan berkaitan menuangkan mengungkapkan perasaan atau kemudian sehingga tidak arsitektur mengarah timbul selanjutnya kepada keragaman pandangan dan tata nilai. sehingga − Pengutamaan indera penglihatan sebagai arsitektur. tolok ukur keberhasilan suatu karya Dekonstruksi dianggap sebagai aliran yang dalam arsitektur harus diakhiri. Potensi menjadi kebangkitan/ revivalisme dari aliran indera lain harus dapat dimanfaatkan Suprematisme. Berikut ini adalah ciri-ciri pula secara seimbang. menggunakan menjadi daya sebuah imajinasi karya Pengaruh dari suatu fenomena dari dari Arsitektur Dekonstruksi: − Penampilan bidang-bidang simpang siur fungsi-fungsi − Garis-garis yang tidak beraturan dirasakan pada bentukan yang terjadi, − Keseluruhan struktur seperti runtuh sehingga menghasilkan bentukan-bentukan − Dekonstruksi membawa bentuk-bentuk yang tidak berkembang, seperti desain yang geometri yang cenderung berbentuk “aneh”. dengan dijanjikan ‘kotak-kotak’ dapat sederhana. Makin lama keadaan ini menimbulkan Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan penuh yang penerimaan keabsolutan kejenuhan, sehingga mulai timbul konflik penyangkalan dan usaha-usaha untuk keluar terhadap keaslian bentuk-bentuk geometri dari yang merupakan salah satu jalan keluar yang patut selama ini dikenal. Arsitektur ‘jalur’ yang ada. dekonstruksi merupakan suatu pendekatan dipertimbangkan desain bangunan yang merupakan usaha- permasalahan yang timbul dari kejenuhan usaha percobaan untuk melihat arsitektur akan arsitektur modern. Sehingga dapat dari sisi yang lain. Arsitektur dekonstruksi dihasilkan pemahaman dan perspektif baru tentang dari Dekonstruksi arsitektur. permasalahan- Pada IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR arsitektur 89 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 dekonstruksi yang adalah Dekontruksi yang jelas dapat dilihat adalah geometri 3-D bukan dari hasil proyeksi 2-D Gehry yang menggunakan bentuk-bentuk sehingga dan yang sangat tidak lazim pada bangunan ini. semrawut yang menunjuk kepada kejujuran Dan dapat dilihat dengan kemampuan yang sejujur-jujurnya. Penggunakan warna imajinasi. Weisman art museum seakan- sebagai dalam akan dapat berbicara dan mengungkapkan komposisi arsitektur dekonstruksi sedangkan sesuatu kepada yang melihatnya. Dengan penggunaan bentuk muncul aksen Bangunan kesan juga tekstur yang ditonjolkan miring ditonjolkan kurang menggunakan berperan. langgam yang tidak lazim dan gaya expressionist modern, Frank Gehry telah arsitektur dekonstruksi memiliki tampilan menunjukkan yang terkesan ‘tidak masuk akal’, dan Weisman art museum. Akan tetapi, esensi memiliki bentukan abstrak yang kontras sebuah melalui permainan bidang dan garis yang bukanlah dari bentuk, akan tetapi lebih simpang siur. Oleh para pencetus-pencetus kepada makna dibaliknya. Der Neue Zollhof aliran ini, mereka berusaha menunjukkan berlokasi di tepi sungai Rheine di daerah kemiripan dengan karya-karya dekonstruksi publik yang berskala urban, Dusseldorf, juga dengan Germany. Unsur simpang siur yang menjadi Konstruktivisme di Rusia yang mencoba salah satu ciri dari arsitektur dekonstruksi mematahkan masih nampak jelas . Penampilan bentukan 3 sering dihubungkan aturan dradisi arsitektur modern yang serba teratur. sisi karya dekonstruksi arsitektur dari dekonstruksi dimensi membuat eksistensi bangunan ini Berikut ini adalah contoh-contoh implementasi Dekonstruksi pada bangunan sebagai bangunan dekonstruksi bidang – yang tampak bidang berlanggam nyata. menjadi Permainan salah satu pemicunya. Museum ini merupakan karya a. Weisman Art Museum Salah satu Arsitek terkenal yang dari Frank O. Gehry dengan style menganut Arsitektur Dekonstruksi adalah ekspresionist modern yang dirancang dari Frank O. Gehry. Contoh karyanya adalah tahun Weisman art museum. Weisman art museum dekonstruksi adalah bentuknya yang aneh, berlokasi di Minneapolis, Minnesota dekat sama seperti bentuk bangunan ini. 1990-1993. Cirri dari dengan sungai Missisipi. Ciri dari Arsitektur Gambar 17 Weisman Art Museum, Frank O. Gehry 90 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR arsitektur MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 memancarkan power dan kebebasan penuh. b. The Power and The Freedom Menara-menara ini merupakan Dapat dilihat bahwa bangunan ini sangat simbolisasi dari kekuatan dan kebebasan, berani dalam permainan olahan bentuk, baik disusun perbagian hanya dalam jangka permainan waktu sebulan. Desain konsep berorientasi Permainan sense indera yang tidak hanya pada konstruksi urban yang memberi kesan terpaku pada segi visual juga berperan ringan namun kokoh. Buah karya Wolf D. dalam peletakan massa dan penggabungan Prix, Helmut Swiczinsky and partner ini massa menjadi nilai tambah yang pantas dibuat untuk keperluan The 6 th bidang, garis dan massa. Swiss diperhitungkan. Merupakan proyeksi karya 3 National Exhibition tanggal 15 May 2002 dimensi yang murni, tidak tampak seperti hingga 20 October 2002. Dengan bentukan hanya sebuah kotak persegi namun lebih seperti ini nampak jelas bahwa bangunan ini terlihat hidup dan berirama. mampu menjadi landmark yang Gambar 18 The Power and The Freedom, Coop Himmelbau dan monumental. Sedangkan ekspresionisme PENUTUP Maksud dan tujuan dari pada II sudah mulai mengarah ke arah arsitektur ekspresionis dalam arsitektur yaitu adalah modern dan mulai memakai teknologi untuk menghargai kebebasan berimajinasi modern dan kebebasan mencipta merupakan seni dalam dalam arsitektur. Kebebasan yang dimaksud Konflik yang terjadi antara ekspresionisme I ini adalah seni yang tidak hanya dibatasi dan II yakni konsepsi ruang organik dan oleh modul yang akan menjadikan bentuk ruang geometrik merupakan karakteristik bangunan terlihat kaku dan monoton. yang membedakan antara Ekspresionisme I Akibat terjadi ekspresionisme I, konflik maka dalam dan material-material penerapannya pada pabrikan bangunan. dan Ekspresionisme II. muncullah Aliran ekspresionisme juga ekspresionisme II. Pada masa Arsitektur mempengaruhi aliran-aliran lainnya yang Ekspresionisme I bergulat untuk mencapai baru cita-cita yang kompleks Walaupun sebagai irasional, dan dicirikan mesianik, emosional, antropomorfik, kristalin, utopian, romantic, ataupun yang tidak sudah lama mempengaruhi ada. secara langsung, namun mempunyai kemiripan seperti Suprematisme/ IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR Konstruktivisme 91 MEDIA MATRASAIN VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012 Rusia ataupun pada masa arsitektur post modern (dekonstruksi) sehingga terdapat kemiripan pada bangunannya. http://creative5uite.wordpress.com/konst ruktivisme http://translate.google.co.id/translate?hl= id&langpair=en%7Cid&u=http://www.or DAFTAR PUSTAKA igindesignstudio.co.uk/blog/crash- http://www.scribd.com/doc/35267053/E course-structural-expressionismhigh- KSPRESIONISME http://sekartejaartstudio.blogspot.com/20 11/01/aliran-ekspresionis.html http://www.anneahira.com/ekspresionis tech-architecture.html Sumalyo, Yulianto. Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX. Gajah Mada Universitas Ven Cornelis dv. 1991. Ruang Dalam me.htm http://jasaarsitekblog.blogspot.com/2010/ 11/architecture-modern.html http://atpic.wordpress.com/2010/06/15/ar sitektur-modern Arsitektur. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama www.google.co.id// ekspresionisme http://israneuton.blogspot.com/2012/03/d esain-konstruktivisme 92 IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR arsitektur