media matrasain 75

advertisement
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM KARYA ARSITEKTUR
Oleh :
Monica D. Sakul1, Deddy Erdiono2
(1Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik. Universitas Sam Ratulangi)
(2Staf Pengajar Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi)
ABSTRAK
Pada awal abad ke 20, muncul bentuk-bentuk seni rupa baru dan konsep-konsep seni rupa
yang menentang nilai-nilai tradisi masa lampau. Salah satu aliran seni yang muncul adalah
Ekspresionisme. Ekspresionisme juga didefinisikkan sebagai kebebasan distorsi bentuk dan warna
untuk melahirkan emosi ataupun sensasi dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan
atau tragedy. Eskpresionisme dibagi pada 2 masa. Ekspresionisme I merupakan suatu gerakan
yang melekat pada cita rasa cita rasa irasional dalam diri manusia. Gerakan ini dipengaruhi oleh
arsitek-arsitek modern Avant Garde yang menerapkan aliran futurisme dan memiliki keterkaitan
dengan aliran Suprematisme dan Konstruktivisme Rusia dimana kedua aliran ini sama-sama
membahas tentang ruang irasional serta material yang digunakan dalam bangunan mempunyai
kemiripan.
Selanjutnya muncul aliran Ekspresionisme II yang menjadi cikal bakal dari arsitektur
modern baru. Aliran ini muncul karena terjadi konflik dalam Ekspresionisme. Dalam
ekspresionisme II ini, bangunan-bangunannya sudah mulai menerapkan menggunakan materialmaterial pabrikan serta mulai menerapkan paham-paham arsitektur modern yakni Form Follow
Function, Less is More, Ornament is a Cryme dan lain sebagainya. Setelah arsitektur modern,
kemudian muncul juga aliran Post Modern yakni dekonstruksi yang juga memiliki hubungan
dengan ekspresionisme.
Kata kunci : Arsitektur, Ekspresionisme
Dari
PENDAHULUAN
Ekpresionisme lebih umum dikenal
perkembangan
arsitektur
modern periode 1890 – 1930 dapat di
sebagai seni yang mengekpresikan emosi
kemukakan
mendalam. Kata “ekspresionisme” sendiri
arsitektur ekspresionis yang justru sangat
mengandung
yang
mengagungkan idealistis / ciri-ciri ruang
melukiskan perasaan dan penginderaan batin
rancangannya, terlepas dari generalisme
yang timbul dari pengalaman - pengalaman
yang banyak menuai kritik pada arsitektur
yang diterima tidak saja oleh panca indera,
modern (gerakan arsitektur ekspresionis juga
melainkan
mengandung
unsur
Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam
menggunakan
berbagai
karya lukisan, sastra,
Berdasarkan hasil pemahaman tentang seni
arti
juga
dan arsitektur.
aliran
oleh
jiwa
film,
seni
seseorang.
music
ekspresionis,
kembali
maka
tentang
gerakan
kesenian
yang
macam
aliran).
jelas
bahwa
seni
ekspresionis masih relevan di terapkan ke
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
75
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
dalam rancangan arsitektur masa kini,
idenya
sejajar dengan arsitektur post modern yang
ekspresionisme diimplementasikan dalam
mana
suatu rancangan.
rancangan
menurut
bangunannya
perasaan
perancangnya.
/
terjadi
felling
Arsitektur
dan
menjelaskan
bagaimana
dari
ekspresionis
PEMBAHASAN
menjamin kebebasan dari perancang untuk
Penganut paham ekspresionisme
mengekspresikan / menuangkan perasaannya
memiliki dalil bahwa “Art is an expression
ke dalam rancangan bangunan baik itu
of human feeling” atau seni adalah suatu
perasaan positif maupun negatif, maksud
pengungkapan dari perasaan manusia. Aliran
dari positif yaitu tentang perasaan senang /
ini terutama bertalian dengan apa yang
gembira sedangkan negatif yaitu perasaan
dialami oleh seseorang seniman ketika
emosi seseorang yang meliputi kesedihan
menciptakan
dan kemarahan. Dari berbagai ekspresi
Ekspresionisme merupakan gerakan untuk
perasaan
mencapai
tersebut
ekspresionis
sebagai
akan
dapat
arsitektur
menuangkan
suatu
campuran
karya
cita
-
cita
seni.
yang
kompleks yang dicirikan sebagai irasional,
ekspresinya tersebut ke dalam rancangan di
emosional
mana orang lain dapat memahami akan apa
ekspresionisme adalah aliran yang ingin
yang di rasakan si perancang tersebut.
mengemukakan
Maksud dari pembahasan arsitektur
dan
romantik.
segala
terkandung
dalam
kembali
ekspresionisme
adalah
prinsip
dan
ciri-ciri
arsitektur ekspresionis yang benar, di mana
perancangan
arsitektural.
karya-karya
adanya
unsur
subyektivitas yang sangat tinggi.
akan dapat kita terapkan kembali ke dalam
suatu
yang
bergejolak dalam jiwa. Sifat-sifat yang
ekspresionis ini yaitu untuk mengingatkan
tentang
sesuatu
Aliran
Yang
termasuk
dalam
aliran
Dengan
ekspresionis ada beberapa macam, antara
memahami tentang arsitektur ekspresionis
lain : aliran romantik, aliran idealisme,
melalui
aliran mistisisme, aliran surealisme, aliran
penjelasan
oleh
tokoh-tokoh
arsitektur, tentang prinsip-prinsip arsitektur
simbolik, dan aliran psikologisme.
ekspresionis yang dinamis serta beberapa
1. Aliran Romantik ; Aliran romantik
aliran lain yang masih memiliki hubungan
adalah suatu aliran yang mengutamakan
dengan
perasaan. Pengarang romantis mengawan
ekspresionisme.
Manfaatnya
terhadap perkembangan arsitektur
yaitu
ke alam khayal, lukisannya mampu
agar para arsitek dapat lebih memahami
membawa pembaca ke alam mimpi.
tentang
perancangan
mengutamakan
berhubungan
ide
dengan
ekspresionis
yang
Kata-kata yang dipakainya merupakan
seseorang
yang
kata-kata pilihan dengan menggunakan
perasaan
perbandingan-perbandingan yang muluk-
faktor
emosional untuk diterapkan ke dalam suatu
rancangan
dapat
2. Aliran Idealisme ; Aliran idealisme
menjadi inspirasi bagi seorang arsitek untuk
adalah aliran romantik yang didasarkan
melakukan
pada
76
bangunan,
kebebasan
serta
agar
muluk.
mengekspresikan
ide
pengarang
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
semata-mata.
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Pengarang memandang ke masa depan,
6. Aliran
Psikologisme
;
Aliran
yang digambarkan dapat memberikan
psikologisme merupakan aliran yang
kebahagiaan dan kesejahteraan kepada
mengutamakan
dirinya,
orang-orang
negara,
dan
uraian-uraian
yang
di
sekitarnya,
bernuansa kejiwaan. Pengarang beraliran
bangsanya.
Pengarang
psikologisme
ini
pada
umumnya
bertindak seolah-olah sebagai ahli ramal.
mempunyai pengetahuan tentang dasar-
dan
dasar jiwa manusia.
merasa
yakin
bahwa
semua
Tokoh – tokoh penganut aliran Seni
ramalannya dapat terjadi.
3. Aliran Mistisisme ; Aliran mistisisme
adalah
aliran
bernafaskan
ekspresionisme
ketuhanan.
mistisisme
melahirkan
yang
Aliran
ciptaan
yang
Ekspresionis yang dikenal dalam seni lukis
dari abad ke 20 dari beragam Negara adalah
sebagai berikut :
-
didasarkan pada ketuhanan, filsafat. dan
alam gaib.
Jerman ; Heinrich Campendonk, Emil
Nolde dan Max Pechstein.
-
Austria ; Oskar Kokoscha.
4. Aliran Surealisme ; Aliran surealisme
-
Russia ; Wassily Kandinsky
merupakan suatu lukisan realistis yang
-
Perancis ; Gen Paul dan Chain Soutine
didominasi oleh angan-angan. Di dalam
-
Belanda ; Vincent van Gogh
pelukisannya
suatu
-
Norwegia ; Edvard Munch
pernyataan jiwa. pertumbuhan gejolak
-
Belgia ; Frits Van den Berghe
jiwa, dan pematangan gagasan dalam
-
Netherlands ; Willem Hofhuizen
jiwa. Memahami tulisan yang beraliran
-
Swiss ; Carl Eugen Keei
surealisme ini tidaklah mudah. Karena
-
Indonesia ; Affandi
lukisan-lukisan
penggambarannya
lompat
dan
terkandung
atau
penggambaran-
terasa
melompat-
ekspresionisme
merupakan suatu gaya arsitektur yang
tanpa
berkembang di Eropa pada awal abad ke 20.
mengacuhkan aturan tata bahasa yang
Arsitektur Ekspresionis pertama terjadi di
berlaku.
Jerman sebagai bagian dari pergerakan
Logika
bertaburan,
Arsitektur
seolah-olah
hilang,
tersapu oleh pertumbuhan gejolak jiwa
ekpresionisme
yang menghentak.
khususnya sekolah Amsterdam. Gaya ini
5. Aliran Simbolik ; Aliran simbolik adalah
diambil
pada
dan
awal
juga
di
Belanda
modernisme
yang
suatu aliran yang dalam pelukisannya
diadopsi dari novel-novel dan roman-roman,
banyak
perlambang-
terkadang terlihat sangat tidak lazim dengan
perlambang, dan lebih terasa sebagai
menggunakan bahan dari batu bata, baja dan
suatu bentuk sindiran. Pengarang yang
terutama kaca.
menggunakan
beraliran simbolik menganggap bahwa
Pada tahun 1905, di Dresden
alam nyata hanyalah merupakan batu
dibentuk Die Brucke (Jembatan) yang
loncatan untuk menyatakan pengertian
merupakan gerakan ekspresionisme secara
yang lebih dalam tentang manusia yang
resmi
hidup.
“ekspressionismus” belum dipakai pada
yang
pertama.
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
Nama
77
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
waktu itu dan baru muncul kurang lebih 6
Dalam arsitektur ekspresionisme
tahun kemudian. Pelopor pembentuknya
memiliki nilai – nilai, yaitu sebagai berikut:
adalah Ernest Ludwig Kirchner (1880-
-
Menghargai kebebasan bentuk dan garis
1938), seorang pemuda mahasiswa arsitektur
-
Menghasilkan Bentuk bangunan yang
yang makin lama makin cenderung kearah
seni grafis. Untuk merealisasikan idenya itu
tidak monoton (imajinasi seseorang)
-
ia memanggil teman-teman arsitekturnya
Mengekspresikan bahasa emosi Bentuk
dan warna
yakni, Fritz Bleyl, Erick Heckel (1883-1970)
-
Merupakan ungkapan isi hati seseorang
dan Karl Schmidt rottluff (1884-1976).
-
Menjelajahi jiwa dan melukiskan emosi
Kemudian menyusul tokoh yang lebih tua,
kepada orang lain.
Max Pechstein (1881-1955) yang kala itu
Dalam
penelitiannya
Erich
berusia 25 tahun dan Emil Nolde (1867-
Mendelsohn mengatakan bahwa ekspresionis
1956). Satu lagi yang berhubungan dengan
menguraikan kelompok seni dinamik yang
Die Brucke, yaitu Otto Mueller (1874-1930).
di pimpin oleh 3 macam arsitek, yaitu:
Ekspresionisme merupakan gerakan
-
Para
kaum simbolis
kristalin
untuk mencapai campuran cita-cita yang
menempatkan
kompleks yang dicirikan sebagai irasional,
ideal di atas pengalaman spatial yang
emosional, antropomorfik, romantik dan
nyata.
monumental. Gerakan ekspresionisme kerap
-
pengalaman
yang
simbolik,
Para analis ruang, yaitu mereka yang
diyakini sebagai ide ruang, dimana bagian-
menyadari arsitektur sebagai manifestasi
bagian utama dari komposisi-komposisi
intelektual dari ruang abstrak.
arsitekturalnya
biasa
terdiri dari
masa
-
Mereka yang mencari bentuk, yang
bangunan yang sifatnya sentral, dominan
berangkat dari persyaratan-persyaratan
dan menjulang.
material yang konstruktif
Tampilan bangunan dengan aliran
ekspresionisme
terkadang
terlihat
tidak
Dengan
tujuan
dari
demikian
pada
maksud
ekspresionis
dalam
lazim dengan menggunakan bahan dari batu
arsitektur
adalah
bata, baja dan terutama kaca. Pendekatan ini
kebebasan
berimajinasi
dikembangkan
oleh
mencipta merupakan seni dalam arsitektur.
pergerakan ekspresoinis tapi dengan kondisi
Kebebasan yang dimaksud ini adalah seni
ekonomi yang terbatas maka hanya ada
yang tidak hanya dibatasi oleh modul yang
beberpa
gaya
akan menjadikan bentuk bangunan terlihat
ekspresionis yang secara resmi tertulis
kaku dan monoton. Bentuk ekspresinya
seperti bangunan Alpine Arsitektur yang
biasa terdapat pada emosi kemarahan dan
dibangun
depresi serta emosi bahagia.
secara
saja
bangunan
oleh
Taut’s
pararel
dengan
dan
Hermann
untuk
dan
menghargai
dan
kebebasan
Finsterlin'S yang membangun Formspiels.
Akibat terjadi konflik antara para
Gaya bangunan ini hanya berlangsung
arsitek-arsitek ekspresionisme itu sendiri,
sebentar tetapi sangat penting untuk di
dalam
perjalanannya
kenang dalam periode ini.
78
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
ekspresionisme
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
kemudian terbagi atas 2 bagian yakni
akan ruang, seperti yang diyakini oleh
Ekspresionisme I dan Ekspresionisme II.
penulis
Futuris
Marinetti.
Salah
satu
dorongan karakteristik lain dari gerakan
Ekspresionisme I : Ide Ruang Faustian
ekspresionisme
adalah
anthropomorphic
Ekspresionisme merupakan suatu
sympathy, atau projeksi dari symbol-simbol
gerakan yang melekat pada cita rasa cita rasa
manusiawi ke dalam massa arsitektural.
irasional dalam diri manusia. Gerakan ini
Simbol-simbol
berbelok dari filsafat objektif dan dari
bersifat seksual. Teori-teori antropomorfis
konsep-konsep statis mengenai ruang dan
ini menghadirkan ide metamorphosis; yaitu
waktu. Gerakan ini berbelok dari filsafat
bangunan sebenarnya menjadi organisme
objektif dan dari konsep-konsep statis
yang
mengenai ruang dan waktu. Hugo Harling
mempunyai roh.
hidup,
adalah seorang arsitek yang mengemukakan
yang
dimaksud
bahkan
di
sini
bernyawa
karena
lainnya
dari
Karakteristik
konsep Ekspresionismenya mengenai ruang
ekspresionisme I adalah tendensi Utopia-
organik. Arsitek Hans Poelzig mengatakan,
nya.
“... hanya yang artistic sajalah yang
monumental bagi masyarakat yang lebih
benar…bentuk berfungsi dari hasil kalkulasi
baik supaya
tangan dingin bukanlah bentuk artistic.”
keputusasaan di Eropa yang mengalami
Ini
menghasilkan
dapat
banyak
menjawab
usulan
keadaan
Ide ruang, menurut tradisi, adalah
urbanisasi di sekitar Perang Dunia Pertama.
milik dari dunia penalaran objektif. Dengan
Arsitek-arsitek pada masa ekspresionisme I
demikian, dunia teoritis ruang, menurut
ini beraliran romantics yang merindukan
kodratya, besifat antagonistic terhadap visi
semangat Gothic.
subjektivistik
manapun
juga.
Filosofi-
Arsitektur
Ekspresionisme
juga
filosofi arsitektur tidak lagi tersusun dalam
sepenuhnya monumental. Bagian utama dari
tatanan
komposisi-komposisi
sistem
abad
ke-19
keseimbangan
yang
bagus;
filosofi-filosofi
itu
terbungkus
dengan
sekarang
dalam
arsitekturalnya
biasanya terdiri dari sebuah massa sentral,
dominan
dan
menjulang.
Seringkali
pamflet dan manifesto. Manifesto menjadi
berbentuk sebuah falus, nanas atau kubah
teriakan keluar emosional yang sangat
atau
istimewa, yang menjanjikan suatu dunia
merepresentasikan
Utopis bagi masa-masa proletariat di mana
Babilonial.
mereka
dapat
menemukan
tempat
kadangkala
pula
elemen
teras-teras
ini
pyramidal
Penulis Jerman, Paul Scheerbart,
pengungsian. Meskipun demikian, telah
adalah
lahir suatu ide ruang baru dalam gerakan
Ekspresionis di Eropa yang ternama. Dalam
Ekspresionis. Ide itu bukan menjadi objek
karyanya Glass Architecture yang muncul
dari nalar yang dingin, melainkan suatu nosi
dalam tahun 1914, ia mencoba keluar dari
emosional yang tak teraba, suatu rasa akan
arsitektur batu yang using dan mengusulkan
ruang,
oleh
suatu masa depan di mana seluruh bangunan
pematung Finsterlin, atau suatu kemabukan
dibuat dari kaca. Utopia ini seringkali
seperti
yang
dipikirkan
seorang
bentara
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
arsitektur
79
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
utama dari
“Dinamik dan Fungsi”, ia membawa kedua
preferensi terhadap kaca dan kristalin oleh
kekuatan yang masih tersisa itu secara
para arsitek Ekspresionis: kaca sebagai suatu
bersama-sama sebagai polaritas dari materi
material memiliki wujud transparan yang
dan ruang. Dengan Fungsi, ia memaksudkan
meungkinkan manusia untuk meluaskan
ketergantungan
pandangannya ke dalam karakter batasan,
persyaratan-persyaratan yang berguna, dan
dan secara ideal mendukung visi akan suatu
hubungan yang tepat antara tampak dan
masyarakat yang terbuka dan bebas.
denah, dimana yang terakhir ini merupakan
dipandang sebagai
sumber
Berdasarkan penjelasan-penjelasan
hasil
dari
bentuk
spatial
analisis-analisis
yang
atas
dapat
tadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada
diprogramkan dengan pasti. Fungsi sebagai
masa Arsitektur Ekspresionisme I bergulat
suatu ekspresi spatial merupakan buah karya
untuk mencapai cita-cita yang kompleks dan
dari cendekiawan itu. Sedangkan Dinamik
dicirikan
mesianik,
berarti ekspresi logis dari gerakan kekuatan-
emosional, antropomorfik, kristalin, utopian,
kekuatan yang terdapat dalam materi. Ini
romantic, dan monumental.
bukan
sebagai
irasional,
gerakan
mekanis
yang
nyata,
melainkan ekspresi dari gerakan itu. Semua
Ekspresionisme II : Ruang Organik dan
wujud
Geometrik
kenyataan, massa sebanding dengan energi
Erich Mendelsohn yang merupakan
dalam
Mendelsohn percaya bahwa semua
gerakan.
bentuk arsitektural dapat ditempatkan dalam
Ekspresionisme dua dipimpin oleh tiga
3 kelompok: struktur-struktur statis atau
macam arsitek. Pertama, para rasul dunia
rasional seperti halnya dalam arsitektur
kaca,
klasik;
kaum
bahwa
energi;
dalam konteks bentuk dan ruang.
salah satu arsitek ekspresionis yang terkenal
meyimpulkan
mengekspresikan
simbolis
kristalin
yang
stuktur-struktur
dinamis
atau
menempatkan ruang yang nyata. Kedua,
emosional seperti dalam arsitektur Gothic;
para analis ruang, yaitu mereka yang
dan struktur-struktur elastik atau yang hidup
menyadari arsitektur sebagai manifestasi
seperti dalam era baru itu. Klasifikasi ini
intelektual dari ruang abstrak. Ketiga,
hampir identik dengan yang dibuat oleh para
mereka
arsitek Ekspresionis lain seperti Hermann
yang
berangkat
mencari
dari
bentuk,
yang
persyaratan-persyaratan
Finsterlin dan Hugo Haring.
maerial dan konstruktif. Kategori arsitek
Selanjutnya
ada
arsitek
yang trakhir ini menganggap material-
Ekspresionisme lainnya yaitu Bruni Taut
material elastik yang baru dari baja dan
yang
beton
meninggalkan cita-cita romantis awalnya
sebagai
ibu
dari
bentuk-bentuk
organic yang baru.
Tahun
pada
tahun
1929
akhirnya
mengenai keindahan asitektur yang nir-guna
1923,
ketika
gerakan
seperti dalam karyanya Alpine Architecture.
ekspresions secara praktis sudah mati,
Ia
Mendelsohn terpaksa mendrop kelompok
arsitektural dihasilkan dengan mengikuti
pertama.
kegunaan terbesar yang mungkin dicapai.
80
Dalam
pidatonya
berjudul
mengemukakan
bahwa
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
keindahan
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Inilah
yang
merupakan
cikal
bakal
terjadinya bentuk mengikuti fungsi
Konsep
ruang
yang disebebkan oleh konflik di antara
konsepsi
dari
periode
ruang
geometrik
dan
ruang
organik.
ekspresionis dapat dilukiskan dengan esayesay
dari
seniman
Finsterlin.
Dalam
Utopian,
‘Der
Hermann
Achte
Tag’,
Implementasi
Ekspresionisme
pada
Arsitektur
arsitektur dipandang sebagai kelanjutan dari
Teori pendukung tema yang telah
penciptaan surgawi. Organism-organisme
diidentifikasi
baru seharusnya berkembang secara natural
perancangan dalam aplikasi tematiknya,
dari permukaan bumi. Finsterlin sangat
kemudian akan diklasifikasikan pada desain
menentang
konstruksi.
bangunan.
merupakan
tanggapan rancangan konsep desain tematik
bentuk
Sebaliknya,
tektonis
arsitektur
kini
berdasarkan
Keputusan
arsitektur
organisme yang terus bertumbuh. Hermann
digunakan
Finsterlin
Klasifikasinya antara lain:
melihat
suatu
perkembangan
kasual dari yang kristalin ke yang organik.
Arsitektur itu serupa dengan alam itu
pada
proses
a. Berdasarkan
absraksi
-
yang
kristalin. Bagi Finsterlin, arsitektur organic
tidak berarti meniru alam, melainkan harus
perancangan.
dari
Ekspresionisme I:
arketipe-arketipe
berupa
 Bentuk
sendiri, suatu fenomen biogenetic dan bukan
menuju
konsep
Menggunakan
kajian
symbol-simbol
manusiawi
-
Kristalin-kristalin. Kristal-kristal
berdasarkan atas ruang; yakni mendesain
yang solid dipandang sebagai
dari dalam ke luar.
symbol
Arsitek Ekspresionis Hugo Harling
kosmis
Wujud-wujud
dari
dunia.
angular
mereka
setelah tahun 1923 ia membedakan 2 aspek
yang menggetarkan merupakan
pada
hasil dari pembagian secara sadar
penampilan
semua
bentuk
yakti
purpose (guna) dan expression (ungkapan).
atas
Yang pertama bersifat anonym dan objektif,
bentuk kubus, kerucut, piramid &
yang
semacamnya.
kedua
mengandung
maksud
dan
geometri
implementasinya
menjelaskan
bangunan
ini
dengan
terminology ruang. Pertama, ada tatanan
geometrik yang mengandung ide-ide seperti
dari
Contohnya
subjektif. Kemudian di tahun 1931 ia
perbedaan
sederhana
Max
adalah
pada
Taut
Glass
Architecture, Fruhlicht (1920)
-
Berbentuk
monumental,
ruang, waktu dan bilangan. Kedua, ada
maksudnya
tatanan organik yang merepresentasikan
arsitekturalnya biasanya
terdiri
pemenuhan
dari
sentral
dari
hidup
itu
sendiri,
penampilan aktual dari arsitektur.
Berdasarkan
tulisan-tulisan
sebuah
dominan
dari
komposisi
dan
massa
menjulang.
Contohnya pada karya Carl Krayl,
para arsitek Ekspresionis, dapat disimpulkan
‘Cathedral’,
bahwa telah tercipta suatu problem utama
(1921/1922).
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
Fruhlicht
81
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
-
Gambar 1
Gambar 2
Max Taut Glass Architecture, Fruhlicht
Carl Krayl, ‘Cathedral’, Fruhlicht
Elemen-elemennya
seringkali
yang
berbentuk sebuah falus, nanas
merepresentasikan
teras-
teras pyramidal Babilonia.
atau kubah dan kadang adapula
Gambar 3
Gambar 4
Entrance Pavilion, Park GuellmBarcelona, A. Gaudi
H. Schraoun. ‘Volkhaus” Fruhlict
b. Berdasarkan
dari
kajian
-
Ekspresionisme II:
-
Menurut
bentuk
semua
arsitektur
dapat
dikelompokkan
dalam
besar dari masa lalu hingga saat
sekarang ini.
 Ruang
 Struktur-struktur
statis/
seperti
dalam
berdasarkan kajian dari ekspresionisme I
-
arsitektur klasik
 Struktur-struktur
Menyingkirkan
karakteristik
tertutup dari kamar-kamar (ruang
dinamis/
seperti
Arsitektur Gothic
dalam
menjadi terbuka)
-
Suatu ekspresi dari symbol yang
paling
elemental
 Struktur-struktur elastis
82
primer
3
kelompok, yaitu
emosional
bentuk
yang terkandung dalam gaya-gaya
Mandelsohn,
rasional
Elemen-elemen
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
dan
paling
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
 Arab ; Dunia adalah sebuah
berdaya, yakni kehidupan itu
sendiri
-
goa.
Menurut Sprengler ruang terbagi
-
atas 3 kultur;
Ruang
merupakan
inti
dari
ekspresi artistic.
 Klasik ; wadaq yang dekat,
benar-benar
terbatas
dan
terkandung diri.
a. Berdasarkan
kajian
dari
ekspresionisme II
-
Ruang tidak kongkret, plastis dan
 Barat ; ruang 3 dimensional
kubis melainkan abstrak, tersebar
yang maha luas & maha tidak
dan terlarut sebagai bidang yang
terbatas
wadaqi.
Gambar 5
Gambar 6
Adegan dari Von Morgen bis Mitternacht
H.Finsterlin. ‘Der Achte Tag’
H. de Fries “konsep ruang planar, abstrak”
Denah Lantai yang tersebar
Mengacu pada pendekatan ciri arsitektur
kubah kaca prismatik di Cologne Deutscher
ekspresionis, yaitu ;
Werkbund Pameran. Struktur ini berwarna
− Menggunakan makna dari symbol dan I
cerah di pameran, dan dibangun dengan
de
ruang
yang
diterapkan
dalam
bangunan,
menggunakan struktur beton beton dan
glass. Piring kaca hias berwarna pada fasad
− Menggunakan bentuk yang terdiri dari
bertindak
sebagai
mirrors.Taut’s
material yang konstruktif berupa kaca,
menjelaskan kuil kecil tentang keindahan
baja dan dinding beton / batu bata.
sebagai "... refleksi cahaya yang warna
− Bebas berimajinasi dan bebas mencipta
mulai di dasar dengan biru gelap dan bangkit
− Tidak dibatasi oleh modul
melalui lumut hijau dan kuning keemasan ke
Maka dapat di ambil beberapa contoh objek
puncak
bangunan
bercahaya”. Struktur ini dibuat pada saat
yang
mengandung
prinsip
Glass
Pavilion,
Cologne
(
Pavilion,
dibangun
dalam
kuning
pucat
Hanya hitam dan putih yang dikenal foto
gedung yang diambil dalam 1914.
Arsitektur Ekspresionisme I)
Glass
atas
ekspresionisme berdiri tertinggi di Germany.
ekspresionis, yaitu sebagai berikut.
a. Taut
di
pada
tahun 1914 oleh Bruno, adalah struktur
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
83
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Gambar 7
The Glass Pavilion
The Glass Pavilion adalah struktur
sebuah majalah bernama Frühlicht ("Fajar
multi-faceted nanas berbentuk belah ketupat
Cahaya") untuk
poligonal. Itu adalah basis empat belas-sisi
pengikutnya. Hal
terbuat dari bata kaca tebal digunakan pada
ikonografi kaca yang menarik dari yang
dinding eksterior tanpa rectangles.Taut 's
diwakili
Glass Pavilion adalah bangunan pertama
Pavilion. Filosofi
dari batu bata kaca penting. Interior dan
kembali ke Bait Salomo. Sebuah gambar
waterfalls tangga adalah tangga logam kaca-
awal
treaded dalam yang menuju ke ruang
mengatakan ia berhasil dalam semangat
proyeksi
katedral Gothic.
kaleidoskop
atas
yang
menunjukkan
colors. Interior
kalangan
ini
dalam
Pavilion
ekspresionis
terfokus
pada
bukunya
ini
dapat
Kaca
Glass
ditelusuri
dengan
tegas
prisma
memproduksi sinar berwarna dari sunlight.
Dari luar langit-langit lantai ke-dinding kaca
berwarna mosaik. Semua ini memiliki efek
b. Park
Guell,
Barcelona
(Ekspresionisme I)
Taman ini berisi struktur batu yang
dari kristal besar memproduksi berbagai
mengagumkan,
macam dekorasi warna. The dari Paviliun
menakjubkan. Gaudi Tangga dan Pavilion
Glass ditulis dengan puisi aphoristic kaca
telah disediakan oleh pengunjung. Pavilium
dilakukan oleh penulis Scheerbart. Contoh
dirancang oleh Gaudi, tampaknya diambil
anarko-sosialis Paulus dari mereka "kaca
dari Hansel
berwarna
melengkung yang ditutupi dengan ubin
menghancurkan
kebencian." "Tanpa
istana
bangunan
dan Gretel,
yang
dengan atap
kaca,
berwarna cerah dan dihiasi menara tangga
hidup adalah sebuah keyakinan." Paul
dipintu. dengan diatasnya berbentuk buah
Scheerbart pada tahun 1914 menulis sebuah
nanas yang juga merupakan salah satu cirri
buku berjudul Glasarchitektur ("Arsitektur
arsitektur
di kaca") dan pada gilirannya didedikasikan
menyebabkan
untuk Taut.Taut pada 1914 mendirikan
arsitektur ekspresionis
84
sebuah
ubin
Ekspresionisme
pavilium
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
I.
ini
Ini
yang
bergaya
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Gambar 8
Park Guell, Barcelona, Bermotif Buah Nanas
ornamen diterapkan, Formulir dan ruang
c. Menara Eisntein
Contoh dari proyek yang dibangun
yang berbentuk cairan dalam beton untuk
ekspresionis yang inventif formal adalah
mengekspresikan konsep arsitek dan senama
Erich Mendelsohn Einstein Tower. Gedung
bangunan. Atap dari bangunan ini juga
ini
berbentuk kubah.
terpahat
menunjukkan
pandangan
relativistik dan pergeseran geometri. Tanpa
Gambar 9
Einstein Tower
d. Housing Project (Ekspresionisme II)
Pada
bangunan
yaitu
ide
ruang
unsur
mempresentasikan tentang bentuk meruang
ekspresionisnya terletak pada makna dan ide
dimana menurutnya bentuk meruang yang
ruang yang di terapkan, bangunan ini
sederhana yaitu yang di ekspresikan dengan
mengandung
keempat
makna
ini
schmarsow
bahwa
bentuk
dinding
yang
melingkupinya,
bangunan yang bebas, tidak terikat oleh
namun pada bangunan ini maksud dari ruang
pola-pola yang beraturan. Dalam hal ini Ide
bukan hanya sekedar volume / ruangan yang
ruangnya seperti yang di katakan agust
dibatasi secara jelas oleh pelingkupnya
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
85
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
namun ruang bisa di artikan sebagai space
ketidak jelasan pelingkup, dalam hal ini
yang pelingkupnya tidak secara jelas. Dalam
pembatas ruang di minimalisir dengan
hal ini berarti ruang mangandung makna
mengeliminir
yaitu secara abstraksional. Abstraksional /
sehingga menghasilkan ruang yang benar-
abstraksi merupakan bentuk meruang yang
benar terasa tidak hanya secara internal
melalui konsep peniadaan
namun terasa secara eksternal.
materi atau
unsur
yang
tidak
perlu
Gambar 10
Gambar 11
Gambar 12
HOUSING PROJECT, 1962-63
HOUSING PROJECT, 1962-63
HOUSING PROJECT, 1962-63
Prototypical House
Site Plan
Ground Floor, House IV
(Jacques Couelle)
(Jacques Couelle)
(Jacques Couelle)
Selain
itu
Bangunan
ini
dalam
perancangannya seperti yang terlihat pada
nilai kebebasan bentuk dan garis, serta
bentuknya tidak monoton.
gambar bentuk bangunannya mengandung
Gambar 13
Bagan Perkembangan Aliran - Aliran Dalam Arsitektur
86
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Berikut ini adalah beberapa aliran
avant-garde ini berlangsung hingga sekitar
yang mempunyai hubungan dengan aliran
tahun
Ekspresionisme
lain
menerapkan konsep dasar Kubisme dan
dengan
Futurisme. Kasimir Malevich (1878—
memiliki
atau dengan
ciri-ciri
yang
kata
mirip
ekspresionisme I dan II.
1920.
Seniman
modern
Rusia
1935) dikenal sebagai salah satu inovator
dalam seni rupa avant-garde di Rusia. Ia
 Suprematisme
/
Konstruktivisme
yang disebut Suprematisme. Di Rusia seni
Rusia
Sebelum Perang Dunia I dan
selama
mengembangkan bentuk seni lukis Kubistik
Revolusi
perkembangan
Rusia
besar
dalam
terjadi
seni
rupa
moderen di Rusia. Perkembangan seni rupa
patung Konstruktivisme dikembangkan oleh
sekelompok
seniman
yang
menerapkan
prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga
dimensional.
Gambar 14
Karya Arsitektur Dengan Aliran Konstruktivisme Rusia
Aliran
Suprematisme/
Konstruktivisme
ini
dipengaruhi
menyebabkan timbulnya suatu argument
oleh
serius mengenai transisi dari bentuk dua
arsitek-arsitek Avant-Garde sama seperti
dimensional menuju ke tiga dimensional.
pada aliran ekspresionisme. Ide ruang pada
Posisi sentral dari ide ruang menunjukkan
gerakan Suprematisme dan Konstruktivisme
bahwa
Rusia hanya dapat didekati dengan bantuan
hakikatnya
dari konsep-konsep Kubo-Futuris. Ide yang
artistik.
sadar akan ruang sedikit demi sedikit
berkembang
dari
dimensionalnya
bidang
kaum
pictorial
Kubis
dua
menjadi
Konstuktivisme
merupakan
Salah
satu
rasional
suatu
tokoh
pada
gerakan
seni
konstruktivisme adalah Vladimir Tatlin.
Tatlin
membuat
proyek
untuk
sebuah
ekspresi tiga dimensional plastis dalam
monumen: menuju revolusi, merencanakan
Suprematisme dan tiga dimensinalitas ini
struktur dari baja dan kaca. Karyanya adalah
menguraikan
perbedaan-perbedaan
Monument of Third International yang
tradisional diantara lukisan, skulptur dan
spatial, merupakan salah satu pernyataan
arsitektur. Di Rusia, konsep baru ini
simbolis dari komunikasi politis maupun
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
87
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
acuan yang dinamis terhadap tatanan ruang
dirancang untuk perputaran dalam kecepatan
kosmik yang modern.
Sumbu oblik dari
berbeda: setahun sekali, sebulan sekali dan
heliks itu dapat diidentifikasikan sebagai
setiap hari. Rancangan ini meskipun hanya
sumbu bumi dan sistem tata surya kita.
tetap
Penggunaan
dari
dilaksanakan, tetapi menjadi gambaran dari
gerakan dan penerapan sarana-sarana non
sebuah ekspresi sangat kuat dan emosional
arsitektural bagi propaganda politik, bagi
dari ide-ide politik pemerintah Rusia saat
Tatlin adalah sama pentingnya dengan
itu. Citra industri dengan konstruksinya
ideologi ruang murni. Rancangan monument
seperti mesin pengebor minyak, bentuk
ini terdiri dari 2 spiral, mencuat ke atas
spiral dan kisi-kisi tembus pandang dan
malik ke atas makin kecil dan keduanya
bentuk sculpture abstrak yang sangat cocok
bertemu pada titik puncaknya di mana
dengan ekspresi pemerintahan baru Rusia
terapat sebuah bendera. Dalam jalinan 2
pada
spiral sejajar tersebut terdapat tiga buah unit
kemampuan pribadi Vladimir Tatlin untuk
satu di atas lainnya, terbesar di bawah
menciptakan suatu bentuk arsitektur yang
berbentuk
cocok dengan selera politik pemerintahan
materialnya,
kubus,
ekspresi
kedua
di
atasnya
berbentuk pyramid, dan paling atas lebih
rancangan
saat
itu.
yang
tidak
Semua
itu
pernah
merupakan
Rusia sesudah revolusi dan perang.
kecil lagi berbentuk silinder. Setiap ruang
Gambar 15
Gambar 16
K. Malevich.
K. Malevich.
Dynamic Suprematist ‘Arkhitektonis’
Lukisan Suprematis
Menurut salah satu seniman El
pengadaan dari satu kerucut perspektif
Lissitzky, hanya ada 2 cara mendesain, yaitu
visual menjadi suatu jumlah yang tak
dengan
terbatas.
ruang
dan
material.
Lissitzky
Representasi
ruang
bersifat
meneliti suatu teori spatial tahun 1925, di
irasional dan ruang serta waktu dapat
mana ia melacak 4 konsepsi ruang. Yang
dikombinasikan menjadi satu keutuhan baru
pertama adalah Planimetric Space, kedua
yang tidak dapat dipisahkan. Berikut ini
adalah Ruang Perspektif, yang ke tiga
adalah beberapa contoh lain dari karya-karya
adalah Ruang Irasional yang merupakan
aliran suprematisme / konstruktivisme.
88
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Arsitektur
memiliki
pengaruh
modern
dan
Ekspresionisme
juga telah menggariskan beberapa prinsip
terhadap
Arsitektur
penting mengenai arsitektur:
Deco.
Arsitektur
− Tidak ada yang absolut dalam arsitektur,
eskpresionisme hari ini adalah pengaruh
sehingga tidak ada satu langgam yang
nyata juga dalam dekonstruksi.
dianggap terbaik sehingga semuanya
Art
memiliki kesempatan yang sama untuk
 Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur
berkembang.
dekonstruksi
ini
− Tidak ada pen’dewa’an tokoh dalam
merupakan salah satu bagian dari arsitektur
arsitektur
post modern. Walau arsitektur ini tidak
kecenderungan pengulangan ciri antara
secara
dengan
arsitek satu dan yang lain hanya karena
ekspresionisme karena dekonstruksi barulah
arsitek yang satu dianggap dewa yang
hadir pada arsitektur post modern yakni
segala macam karyanya harus ditiru.
pada akhir abad ke 20. Meski begitu, ada
− Dominasi pandangan dan nilai absolut
beberapa hal yang membuat dekonstruksi ini
dalam arsitektur harus diakhiri, sehingga
mirip dengan ekspresionisme. Salah satunya
perkembangan
yakni
harus
langsung
dengan
berkaitan
menuangkan
mengungkapkan
perasaan
atau
kemudian
sehingga
tidak
arsitektur
mengarah
timbul
selanjutnya
kepada
keragaman
pandangan dan tata nilai.
sehingga
− Pengutamaan indera penglihatan sebagai
arsitektur.
tolok ukur keberhasilan suatu karya
Dekonstruksi dianggap sebagai aliran yang
dalam arsitektur harus diakhiri. Potensi
menjadi kebangkitan/ revivalisme dari aliran
indera lain harus dapat dimanfaatkan
Suprematisme. Berikut ini adalah ciri-ciri
pula secara seimbang.
menggunakan
menjadi
daya
sebuah
imajinasi
karya
Pengaruh dari suatu fenomena dari
dari Arsitektur Dekonstruksi:
− Penampilan bidang-bidang simpang siur
fungsi-fungsi
− Garis-garis yang tidak beraturan
dirasakan pada bentukan yang terjadi,
− Keseluruhan struktur seperti runtuh
sehingga menghasilkan bentukan-bentukan
− Dekonstruksi membawa bentuk-bentuk
yang tidak berkembang, seperti desain yang
geometri
yang cenderung berbentuk
“aneh”.
dengan
dijanjikan
‘kotak-kotak’
dapat
sederhana.
Makin lama keadaan ini menimbulkan
Hal ini disebabkan oleh adanya
pembatasan
penuh
yang
penerimaan
keabsolutan
kejenuhan, sehingga mulai timbul konflik
penyangkalan dan usaha-usaha untuk keluar
terhadap keaslian bentuk-bentuk geometri
dari
yang
merupakan salah satu jalan keluar yang patut
selama
ini
dikenal.
Arsitektur
‘jalur’
yang
ada.
dekonstruksi merupakan suatu pendekatan
dipertimbangkan
desain bangunan yang merupakan usaha-
permasalahan yang timbul dari kejenuhan
usaha percobaan untuk melihat arsitektur
akan arsitektur modern. Sehingga dapat
dari sisi yang lain. Arsitektur dekonstruksi
dihasilkan pemahaman dan perspektif baru
tentang
dari
Dekonstruksi
arsitektur.
permasalahan-
Pada
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
arsitektur
89
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
dekonstruksi
yang
adalah
Dekontruksi yang jelas dapat dilihat adalah
geometri 3-D bukan dari hasil proyeksi 2-D
Gehry yang menggunakan bentuk-bentuk
sehingga
dan
yang sangat tidak lazim pada bangunan ini.
semrawut yang menunjuk kepada kejujuran
Dan dapat dilihat dengan kemampuan
yang sejujur-jujurnya. Penggunakan warna
imajinasi. Weisman art museum seakan-
sebagai
dalam
akan dapat berbicara dan mengungkapkan
komposisi arsitektur dekonstruksi sedangkan
sesuatu kepada yang melihatnya. Dengan
penggunaan
bentuk
muncul
aksen
Bangunan
kesan
juga
tekstur
yang
ditonjolkan
miring
ditonjolkan
kurang
menggunakan
berperan.
langgam
yang
tidak
lazim
dan
gaya
expressionist modern, Frank Gehry telah
arsitektur dekonstruksi memiliki tampilan
menunjukkan
yang terkesan ‘tidak masuk akal’, dan
Weisman art museum. Akan tetapi, esensi
memiliki bentukan abstrak yang kontras
sebuah
melalui permainan bidang dan garis yang
bukanlah dari bentuk, akan tetapi lebih
simpang siur. Oleh para pencetus-pencetus
kepada makna dibaliknya. Der Neue Zollhof
aliran ini, mereka berusaha menunjukkan
berlokasi di tepi sungai Rheine di daerah
kemiripan dengan karya-karya dekonstruksi
publik yang berskala urban, Dusseldorf,
juga
dengan
Germany. Unsur simpang siur yang menjadi
Konstruktivisme di Rusia yang mencoba
salah satu ciri dari arsitektur dekonstruksi
mematahkan
masih nampak jelas . Penampilan bentukan 3
sering
dihubungkan
aturan
dradisi
arsitektur
modern yang serba teratur.
sisi
karya
dekonstruksi
arsitektur
dari
dekonstruksi
dimensi membuat eksistensi bangunan ini
Berikut ini adalah contoh-contoh
implementasi Dekonstruksi pada bangunan
sebagai
bangunan
dekonstruksi
bidang
–
yang
tampak
bidang
berlanggam
nyata.
menjadi
Permainan
salah
satu
pemicunya. Museum ini merupakan karya
a. Weisman Art Museum
Salah satu Arsitek terkenal yang
dari
Frank
O.
Gehry
dengan
style
menganut Arsitektur Dekonstruksi adalah
ekspresionist modern yang dirancang dari
Frank O. Gehry. Contoh karyanya adalah
tahun
Weisman art museum. Weisman art museum
dekonstruksi adalah bentuknya yang aneh,
berlokasi di Minneapolis, Minnesota dekat
sama seperti bentuk bangunan ini.
1990-1993.
Cirri dari
dengan sungai Missisipi. Ciri dari Arsitektur
Gambar 17
Weisman Art Museum, Frank O. Gehry
90
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
arsitektur
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
memancarkan power dan kebebasan penuh.
b. The Power and The Freedom
Menara-menara
ini
merupakan
Dapat dilihat bahwa bangunan ini sangat
simbolisasi dari kekuatan dan kebebasan,
berani dalam permainan olahan bentuk, baik
disusun perbagian hanya dalam jangka
permainan
waktu sebulan. Desain konsep berorientasi
Permainan sense indera yang tidak hanya
pada konstruksi urban yang memberi kesan
terpaku pada segi visual juga berperan
ringan namun kokoh. Buah karya Wolf D.
dalam peletakan massa dan penggabungan
Prix, Helmut Swiczinsky and partner ini
massa menjadi nilai tambah yang pantas
dibuat untuk keperluan The 6
th
bidang,
garis
dan
massa.
Swiss
diperhitungkan. Merupakan proyeksi karya 3
National Exhibition tanggal 15 May 2002
dimensi yang murni, tidak tampak seperti
hingga 20 October 2002. Dengan bentukan
hanya sebuah kotak persegi namun lebih
seperti ini nampak jelas bahwa bangunan ini
terlihat hidup dan berirama.
mampu
menjadi
landmark
yang
Gambar 18
The Power and The Freedom, Coop Himmelbau
dan monumental. Sedangkan ekspresionisme
PENUTUP
Maksud dan tujuan dari pada
II sudah mulai mengarah ke arah arsitektur
ekspresionis dalam arsitektur yaitu adalah
modern dan mulai memakai teknologi
untuk menghargai kebebasan berimajinasi
modern
dan kebebasan mencipta merupakan seni
dalam
dalam arsitektur. Kebebasan yang dimaksud
Konflik yang terjadi antara ekspresionisme I
ini adalah seni yang tidak hanya dibatasi
dan II yakni konsepsi ruang organik dan
oleh modul yang akan menjadikan bentuk
ruang geometrik merupakan karakteristik
bangunan terlihat kaku dan monoton.
yang membedakan antara Ekspresionisme I
Akibat
terjadi
ekspresionisme
I,
konflik
maka
dalam
dan
material-material
penerapannya
pada
pabrikan
bangunan.
dan Ekspresionisme II.
muncullah
Aliran
ekspresionisme
juga
ekspresionisme II. Pada masa Arsitektur
mempengaruhi aliran-aliran lainnya yang
Ekspresionisme I bergulat untuk mencapai
baru
cita-cita
yang kompleks
Walaupun
sebagai
irasional,
dan dicirikan
mesianik,
emosional,
antropomorfik, kristalin, utopian, romantic,
ataupun
yang
tidak
sudah
lama
mempengaruhi
ada.
secara
langsung, namun mempunyai kemiripan
seperti
Suprematisme/
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
Konstruktivisme
91
MEDIA MATRASAIN
VOL 9 NO 2 AGUSTUS 2012
Rusia ataupun pada masa arsitektur post
modern (dekonstruksi) sehingga terdapat
kemiripan pada bangunannya.
 http://creative5uite.wordpress.com/konst
ruktivisme
 http://translate.google.co.id/translate?hl=
id&langpair=en%7Cid&u=http://www.or
DAFTAR PUSTAKA
igindesignstudio.co.uk/blog/crash-
 http://www.scribd.com/doc/35267053/E
course-structural-expressionismhigh-
KSPRESIONISME
 http://sekartejaartstudio.blogspot.com/20
11/01/aliran-ekspresionis.html
 http://www.anneahira.com/ekspresionis
tech-architecture.html
 Sumalyo, Yulianto. Arsitektur Modern
Akhir Abad XIX dan Abad XX. Gajah
Mada Universitas
 Ven Cornelis dv. 1991. Ruang Dalam
me.htm
 http://jasaarsitekblog.blogspot.com/2010/
11/architecture-modern.html
 http://atpic.wordpress.com/2010/06/15/ar
sitektur-modern
Arsitektur. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
 www.google.co.id//
ekspresionisme
 http://israneuton.blogspot.com/2012/03/d
esain-konstruktivisme
92
IMPLEMENTASI ALIRAN SENI EKSPRESIONISME DALAM
KARYA ARSITEKTUR
arsitektur
Download