Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam (Yulfia Nora) - E

advertisement
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
243
PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM
MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA
PEMBELAJARAN IPS DIERA GLOBALISASI
Yulfia Nora
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
[email protected]
Abstract
The purpose of writing this article is to describe the role of primary
school teachers in developing the character values in the learning ips era
of globalization. Elementary school teacher is the best teacher role in the
development of the character of children aged 6 months to 12 years.
Teachers should prepare learners character, in accordance with the
national culture in the face of current golobalisasi. Globalization benefit
society on the one hand, but on the other hand also can erode local
cultures and can reduce learners' understanding of the traditional values.
Development of character values can be developed through learning, one
of which is through learning IPS. Learning IPS Has an important role in
preparing students to understand their role, understand their rights and
obligations as well as responsible as citizens of Indonesia. Each IPS
material in elementary school have a moral message for the character
development of students. Through the messages contained in the IPS
material is expected function of national education can be implemented
properly.
Key Words: learning ips, values of character, globalization
kehadiran
PENDAHULUAN
Guru adalah sebuah profesi. Guru
adalah jabatan profesinal. Tugas dan
tanggung jawab pada dasarnya adalah
mendidik,
yang
dituntut
mampu
memainkan peran dan fungsinya dalam
menjalankan
(Rachmah,
tugas
2014:11).
keguruannya
Ukuran
yang
mudah untuk mengukur keprofesionalan
seorang guru adalah jika kelas yang
diasuh menjadi menyenangkan bagi
peserta didik untuk menuntut ilmu dan
guru
tersebut
selalu
dinantikan oleh siswa. Sebagai seorang
pendidik, guru harus mengetahui bahwa
profesionalisme seorang guru bukanlah
pada kemampuannya mengembangkan
ilmu pengetahuan, tetapi lebih pada
kemampuannya
pembelajaran
bermakna
Pengetahuan
untuk
yang
bagi
yang
melaksanakan
menarik
peserta
dan
didiknya.
bermakna
akan
diperoleh peserta didik melalui pesan
nilai karakter yang terdapat pada setiap
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
242
materi pembelajaran. Salah satu mata
sebagai rakyat Indonesia, seharusnya
pelajaran yang terdapat di sekolah dasar
dapat
adalah mata pelajaran IPS. Pembelajaran
menyuburkan
IPS pada hakikatnya adalah telaah
menerapkannya pada anak-anak sebagai
tentang manusia dan dunianya. Menurut
penerus bangsa.
Rachmah (2014:81) ruang lingkup IPS
adalah kehidupan sosial manusia di
masyarakat,
oleh
karena
itu
masyarakatlah yang manjadi sumber
utama IPS. Manusia sebagai makhluk
sosial selalu mengalami perkembangan
sesuai dengan perkembangan zaman dan
menyesuaikan
diri
dengan
arus
globalisasi. Terkait dengan perubahan di
masyarakat, maka pendidikan IPS sangat
diperlukan. Hal ini terkait dengan tujuan
Pendidikan IPS yaitu mempersiapkan
warga negara yang dapat membuat
keputusan
dan
berpartisipasi
di
lingkungan di lingkungan masyarakat,
bangsa dan dunia.
Arus
memupuk
identitas
diri
dan
serta
Dalam mewujudkan identitas dan
kepribadian
diperlukan
bangsa
tersebut,
pendidikan
Mulyasa
(2011:1)
maka
karakter.
mengemukakan
pendidikan karakter merupakan proses
yang berkelanjutan dan tak pernah
berakhir
(never
ending
sehingga
menghasilkan
kualitas
yang
process),
perbaikan
berkesinambungan
(continuous quality improvement), yang
ditujukan
pada
terwujudnya
sosok
manusia masa depan dan berakar pada
nilai-nilai
budaya
bangsa.
Dapat
dipahami bahwa pendidikan memegang
peranan panting dalam pembentukan
karakter bangsa. Sebagaimana yang
globalisasi
menguntungkan
mewujudkan,
tidak
bagi
hanya
masyarakat,
tertuang dalam Undang-Undang Nomor
20
tahun
2003
tentang
Sistem
melainkan juga akan melunturkan nilai-
Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang
nilai budaya lokal dan budaya bangsa.
berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi
Indonesia terkenal dengan identitas dan
mengembangkan
kepribadian yang khas yang tercermin
membentuk karakter serta peradaban
dalam
bangsa yang bermartabat dalam rangka
kesatuan,
kebhinekaan,
toleransi,
kekeluargaan,
kepahlawanan,
patriotisme, semangat kerja, kepedulian
lingkungan, kepedulian sosoal, hidup
rukun,
berjiwa
besar,
kerjasama,
keterbukaan dan kemanusiaan. Kita
kemampuan
dan
mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Berdasarkan fungsi tersebut, Guru
sebagai
pendidik
memiliki
peranan
penting dalam pengembangan nilai-nilai
kepribadian
bangsa
melalui
materi
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
243
pembelajaran di sekolah yang dimulai
guru dapat mengambangkan nilai-nilai
dari sekolah dasar. Menurut Adisusilo
karakter yang terdapat pada seorang
(2012) “Pendidik berperan besar atas
peserta didik sejak skolah dasar.
“kegagalan” membangun manusia yang
berbudi luhur, cerdas, humanis, dan
religius. Harus diakui bahwa tidak
PEMBAHASAN
gagal
dalam
Pada bagian pembahasan ini akan
mulianya,
tetapi
dibahas peran guru, pembelajaran IPS,
cukup banyak pendidik yang kurang
pendidikan karakter dan pendidikan
profesional
diera globalisasi.
semua
pendidik
menjalankan tugas
sehingga
tidak
optimal
dalam memberi pelayanan pendidikan”.
Untuk
peran
Pada era globalisasi, profesi guru
berkewajiban
bermakna strategis, karena penyandang
membangun budi luhur peserta didiknya,
profesi guru mengemban tugas sejati
guru harus mampu memahami setiap
bagi proses kemanusiaan, pencerdasan,
pesan
materi
pe,budayaan, dan pembangun karakter
pada
bangsa. Guru sebagai tenaga profesional
pembelajaran IPS. Menurut Sapriya,
merupakan tekad pemerintah dan semua
dkk. (2006:6) IPS mengemban fungsi
pihak dalam upaya meningkatkan mutu
utama yaitu membina pengetahuan,
pendidikan di Indonesia, agar mutu
kecerdasan,
yang
sumber daya manusia Indonesia mampu
bermanfaat bagi pengembangan dan
berdiri sejajar dengan negara lain di
kelanjutan pendidikan siswa selanjutnya.
dunia (Rachmah, 2014:1).
sebagai
melaksanakan
Peranan Guru
guru
yang
pembelajaran,
yang
terdapat
pada
salah
satunya
dan
keterampilan
Selanjutnya Djahiri (dalam Sapriya, dkk,
Tugas guru pada dasarnya adalah
2006:13) mengemukakan salah satu
mendidik
tujuan
adalah
memainkan peran dan fungsinya dalam
membina siswa kearah kondisi yang
menjalankan tugas keguruannya. Tugas
mau
nilai-nilai
guru sebagaimana menurut Rachmah
dapat
(2014:11) adalah sebagai pendidik yang
mengembangkan dan menyempurnakan
mengarahkan anak didik pada tingkat
nilai-nilai yang ada pada dirinya. Jadi
kedewasaan yang berkepribadian insan
dapat disimpulkan bahwa melalui materi
kamil seiring dengan tujuan Allah
yang terdapat pada pembelajaran IPS,
menciptakannya.
pembelajaran
ikut
IPS
mempengaruhi
kemasyarakatan
serta
yang
dituntut
mampu
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
Berdasarkan
tersebut
dapat
seorang
pendapat
disimpulkan
guru
melaksanakan
menciptkan
ahli
bahwa
berkewajiban
perannya
dan
untuk
244
bagi pengembangan dan kelanjutan
siswa selanjutnya.
Sapriya,
mengemukakan
dkk.
(2006:3)
“Ilmu
pengetahuan
mengembangkan
sosial merupakan paduan dari pilihan
pengetahuan serta kepribadian peserta
konsep ilmu-ilmu sosial seperti sejarah,
didiknya dengan nikai-nilai karakter
ekonomi,
bangsa. Dengan demikian, mereka dapat
sebagainya yang diperuntukan sebagai
mengikuti
arus
pembelajaran pada tingkat persekolahan.
globalisasi yang dilandaskan kepada
IPS pada hakikatnya mengkaji hubungan
nilai-nilai luhur budaya nasional.
manusia dan lingkungannya”.
perkembangan
antropologi,
budaya
dan
Mengacu pada Depdiknas tentang
Pembelajaran IPS
KTSP 2006, IPS mengkaji seperangkat
Visi dari IPS dalam pendidikan
adalah sebagai program pendidikan yang
meniyik beratkan pada pengembangan
individu peserta didik sebagai aktor
sosial
yang
mampu
mengambil
keputusan bernalar dan sebagai warga
negara yang cerdas, memiliki komitmen,
bertanggung
jawab
dan
partisipatif
(Winataputera, 2009:1.48).
menyebutkan
beberapa
pengertian IPS, sebagai berikut:
a. IPS
adalah
merupakan
bidang
paduan
membina
keterampilan,
jenjang Sekolah Dasar (SD), mata
pelajaran IPS memuat materi geografi,
sejarah, sosiologi dan ekonomi.
Pendapat
tersebut
dapat
disimpulkan bahwa IPS adalah integrasi
dari berbagai cabang ilmu sosial seperti
yang
(fusi)
dari
kecerdasan,
pengetahuan,
yang mengkaji seperangkat peristiwa,
fakta, konsep dan generalisasi tentang
fenomena sosial.
studi
sejumlah mata pelajaran Ilmu sosial.
b. IPS
yang berkaitan dengan isu sosial. Pada
ekonomi, sosiologi, geografi dan sejarah
Kurikulum 1975 (dalam Sapriya,
2006:6)
peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi
rasa
tanggung jawab dan demokrasi.
c. IPS mengemban fungsi utama yaitu
membina pengetahuan, kecerdasan,
dan keterampilan yang bermanfaat
Hakikat pembelajaran IPS adalah
telaah tentang manusia dan dunianya.
Manusia
sebagai
makhluk
sosial
mengadakan hubungan dengan sosial
dengan sesamanya, mulai dari keluarga
sampai masyarakat global (Rachmah,
2014:80).
dasarnya
Selain
hakikat
itu
haikat
IPS
pada
adalah
mengembangkan konsep pemikiran yang
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
berdasarkan realita, kondisi sosial yang
e. Membina siswa untuk berpartisipasi
ada di lingkungan siswa, sehingga
dalam
dengan memberikam pendidikan IPS
baik
diharapkan
sebagai warga negara.
dapat
melahirkanwarga
negara yang baik.
kegiatan
sebagai
Depdiknas
kemasyarakatan
individu
Selanjutnya
Adanya mata pelajaran IPS dalam
245
maupun
mengacu
(2006:575)
pada
bahwa
mata
pendidikan tentunya memiliki tujuan.
pelajaran IPS bertujuan agar siswa
Adapun menurut Djahiri (dalam Sapriya,
memiliki kemampuan sebagai berikut:
dkk, 2006:13), ada lima tujuan pokok
1) Mengenal
konsep-konsep
pembelajaran IPS, sebagai berikut:
berkaitan
a. Membina
masyarakat dan lingkungannya;
siswa
agar
mampu
mengembangkan pengertian atau
pengetahuan
berdasarkan
generalisasi
serta
konsep
kehidupan
2) Memiliki kemampuan dasar untuk
data,
berfikir logis dan kritis, rasa ingin
ilmu
tahu, inquiri, memecahkan masalah
tertentu.
b. Membina
dengan
yang
dan keterampilan dalam kehidupan
siswa
agar
mampu
mengembangkan
mempraktekkan
keterampilan,
dan
keanekaragaman
studi,
kerja,
dan
intelektualnya secara pantas dan
sosial;
3) Memiliki komitmen dan kesadaran
terahadap
nilai-nilai
sosial
dan
kemanusiaan;
4) Memiliki
kemampuan
tepat sebagaimana diharapkan ilmu-
berkomunikasi,
ilmu sosial.
berkompetesi dalam masyarakat yang
c. Membina dan mendorong siswa
untuk memahami, manghargai dan
menghayati
keanekaragaman
kultural
bekerjasama
dan
majemuk, ditingkat lokal, nasional
dan global.
adanya
Berdasarkan pendapat di atas,
dan
diketahui bahwa IPS memiliki tujuan
individual.
untuk membentuk pengetahuan, sikap
d. Membina siswa kearah kondisi yang
dan
keterampilan
siswa
bekerjasama
dalam
mau ikut mempengaruhi nilai-nilai
berkomunikasi,
kemasyarakatan serta juga dapat
berkompetesi
mengembangkan
dan
sehari-hari di masyarakat yang majemuk
menyempurnakan nilai-nilai yang
baik ditingkat lokal, nasional maupun
ada pada dirinya.
global.
dalam
dan
kehidupannya
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
Ruang lingkup atau bahan kajian
IPS di SD mancakup aspek manusia,
tempat,
lingkungan,
budaya,
perilaku
ekonomi
dan
kesejahteraan. IPS SD bergerak dari
yang
konkrit
ke
abstrak
dengan
mengikuti pola pendekatan lingkungan
yang semakin meluas dari yang mudah
kepada yang sukar, dari yang sempit
menjadi luas, dari yang dekat ke arah
yang jauh dan seterusnya. Pendidikan
IPS
terletak
pada
fenomena
yang
diobservasi di dunia nyata.
Hakikat Pendidikan Karakter
kurikulum 2013 meliputi: identitas diri,
bentuk-bentuk
Wyne (dalam Mulyasa, 2011:3)
mengemukakan bahwa karakter berasal
dari
bahasa
Yunani
yang
berarti
“melaporkan informasi. Informasi ini
meliputi
manusia
dengan
lingkungannya. Pengorganisasian materi
sikap
atau
afeksi,
dimana
ada
sitematisasi bahan, informasi, dan atau
kemampuan yang telah dimiliki tentang
manusia dan lingkungannya menjadi
bermakna. Perngorganisasian maateri
model ini diharapkan anak akan lebih
Materi IPS SD yang temuat dalam
keluarga,
mengumpulkan, merusmuskan, dan
waktu,
keberlanjutan, perubahan, sistem sosial,
246
kerjasama
peka dan tanggap terhadap berbagai
masalah
sosial
secara
rasinal
dan
bertanggung jawab.
dalam masyarakat, denah, peta, jenis
pekerjaan,
uang,
perilaku
ekonomi,
Pendidikan Karakter
to
sumber daya alam, permasalahan sosial,
perkembangan
teknologi
peroduksi,
mark”
(menandai)
memfokuskan
pada
dan
bagaimana
transportasi dan komunikasi, jasa dan
menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam
peranan pahlawan nasional, peninggalan
tindakan nyata atau perilaku sehari. Oleh
sejarah kabuatan/kota,
dan
sebab itu, orang yang tidak jujur, curang,
nasional, peristiwa alam serta kerjasama
kejam dikatakan sebagai orang memiliki
internasional.
karakter yang jelek.
provinsi
Senada dengan pendapat Aqib dan
a. Ruang lingkup materi IPS menurut
Tim
Perumus
PLPG
(dalam
Sujak
(2012:3)
bahwa
“Pendidikan
Rachman, 2014:87) meliputi: materi
karakter adalah suatu sistem penanaman
substansi, materi proses, dan materi
nilai-nilai
sikap. Materi substansi itu meliputi
sekolah
fakta, konsep, generalisasi dan teori.
pengetahuan, kesadaran atau kemauan,
Materi proses dimana ada proses
dan tindakan untuk melaksanakan nilai-
dalam
nilai tersebut atau segala sesuatu yang
menerima,
mencari,
karakter
yang
kepada
meliputi
warga
komponen
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
dilakukan oleh guru, yang mampu
pendidikan
karakter
mempengaruhi karakter peserta didik”.
membentuk
dan
berfungsi
247
(1)
mengembangkan
Jadi dapat disimpulkan bahwa
potensi manusia atau warga negara
pendidikan karakter adalah suatu sistem
Indonesia agar berpikiran baik, barhati
yang bertujuan untuk penanaman nilai-
baik, dan berperilaku baik sesuai dengan
nilai baik bagi anak/peserta didik yang
falsafah
dapat diterapkannya dalam kehidupan
memperbaiki
sehari-hari dan segala bentuk perilaku
warganegara Indonesia yang bersifat
guru yang dapat mempengaruhi watak
negatif dan memperkuat peran keluarga,
peserta didik.
satuan
b. Tujuan
dan
Fungsi
Pendidikan
Karakter
hidup
pancasila;
karakter
pendidikan,
manusia
masyarakat
(2)
dan
dan
pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan
bertanggungjawab dalam pengembangan
Tujuan
pendidikan
karakter
potensi manuasia atau warga negara
menurut
Daryanto
dan
Suryatri
menuju bangsa yang berkarakter, maju,
(2013:44)
adalah
pada
intinya
mandiri dan sejahtera. (3) memilah nilai-
membentuk
bangsa
yang
tangguh,
kompetitif
dan
bermoral,
bertoleransi,
budaya
bangsa
sendiri
dan
mulia,
menyaring nilai-nilai budaya bangsa lain
bergotong
yang positif untuk menjadi karakter
royong, berjiwa patriotik, berkembang
manusia dan warga negara Indonesia
dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan
yang bermartabat.
dan teknologi yang semuanya dijiwai
c. Nilai-nilai Karakter
oleh
berakhlak
nilai
iman dan taqwa kepada Tuhan
yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.
Nilai-nilai
karakter
lahir
berdasarkan nilai-nilai agama, norma-
Selanjutnya, fungsi pendidikan
norma sosial, peraturan dan hukum.
karakter menurut Daryanto dan Suryatri
Aqib (2012:50) mengemukakan nilai-
(2013:45) yaitu: (1) mengembangkan
nilai karakter, sebagai berikut:
potensi
1) Nilai-nilai
dasar
agar
berhati
baik,
karakter
berpikiran baik, dan berperilaku baik;
dengan Tuhan
(2)
Nilai
memperkuat
dan
membangun
hubungannya
karakternya adalah pikiran,
perilaku bangsa yang multikultural; (3)
perkataan, dan tindakan seseorang
meningkatkan peradaban bangsa yang
yang diupayakan selalu berdasarkan
kompetitif dalam pergaulan dunia.
pada nilai-nilai ketuhanan dan atau
Selanjutnya
Daryanto
dan
Suryatri (2013:46) menegaskan bahwa
ajaran agamanya.
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
2) Nilai-nilai
karakter
hubungannya
2) Sikap
dengan diri sendiri
Nilai
dan
perilakunya
248
dalam
hubungannya dengan diri sendiri,
karakternya
adalah
jujur,
mencakup
bekerja
keras,
bertanggung jawab, bergaya hidup
berhatilembut, berempati, bijaksana,
sehat, disiplin, kerja keras, percaya
cerdik, cermat, sabar, setia, tangguh,
diri, berjiwa wirausaha, berpikir logis
tegas, tekun, tepat janji, terbuka, ulet.
kritis, kratif dan inovatif, mandiri,
3) Sikap
ingin tahu dan canta ilmu.
3) Nilai-nilai
karakter
dan
hubungannya
hubungannya
perilakunya
dengan
dalam
keluarga,
mencakup bekerja keras, berpikir
dengan sesama
jauh ke depan, bijakasana, cerdik,
Nilai karakternya adalah patuh pada
cermat, jujur, berkemauan keras,
atura-aturan sosial, menghargai karya
lugas, sportif, rela berkorban, hormat,
dan prestasi orang lain, santun dan
pamaaf.
demokrasi.
4) Sikap
4) Nilai-nilai
karakter
hubungannya
dan
perilakunya
dalam
hubungannya dengan masyarakat dan
dengan lingkungan
bangsa,
Nilai karakternya adalah sikap dan
janjai/amanaj, sportif, rela berkorban,
berbuatan berupaya untuk mencegah
tertib, ramah tamah, terbuka.
kerusakan
pada
lingkungan
dan
5) Sikap
tenngang
dan
rasa,
perilakunya
tepat
dalam
mengembangkan upaya-upaya untuk
hubungannya dengan alam sekitar,
memperbaiki kerusakan yang terjadi
mencakup bekerja keras, menghargai
pada lingkungan.
kesehatan, pengabdian.
5) Nilai-nilai kebangsaan
Nilai
Selain itu ada 18 nilai-nilai dalam
karakternya
nasionalisme
dan
adalah
menghargai
pendidikan karakter menurut Kemdiknas
adalah:
keberagaman.
Selanjutnya nilai-nilai karakter
menurut
Samani
dan
1)
Hariyanto
Religius, sikap dan perilaku yang
patuh dalam melaksanakan ajaran
(2013:47) sebagai berikut:
agama
1) Sikap dan perilakunya dengan Tuhan,
terhadap pelaksanaan ibadah agama
mencakup
berdisiplin,
beriman,
lain, dan hidup rukun dengan
bertaqwa, bersyukur, jujur, mawas
diri,
pamaaf,
pengabdian.
pemurah
dan
yang dianutnya, toleran
pemeluk agama lain
2)
Jujur, perilaku yang didasarkan
pada upaya menjadikan dirinya
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya
3)
dalam
perkataan,
menghargai
atas
perbedaan
agama,
9)
kepentingan
diri
dan
kelompoknya.
11) Cinta Tanah Air, cara berpikir,
bertindak, dan berwawasan yang
Disiplin,
tindakan
yang
menempatkan kepentingan bangsa
menunjukkan perilaku tertib dan
dan negara di atas kepentingan diri
patuh pada berbagai ketentuan dan
dan kelompoknya.
Kerja
12) Menghargai Prestasi, Sikap dan
Keras,
tindakan
yang
tindakan yang mendorong dirinya
menunjukkan perilaku tertib dan
untuk menghasilkan sesuatu yang
patuh pada berbagai ketentuan dan
berguna
peraturan.
mengakui,
Kreatif, berpikir dan melakukan
keberhasilan orang lain.
bagi
masyarakat,
serta
dan
menghormati
sesuatu untuk menghasilkan cara
13) Bersahabat/Komunikatif, sikap dan
atau hasil baru dari sesuatu yang
tindakan yang mendorong dirinya
telah dimiliki.
untuk menghasilkan sesuatu yang
Mandiri, sikap dan perilaku yang
berguna
tidak mudah tergantung pada orang
mengakui,
lain dalam menyelesaikan tugas-
keberhasilan orang lain.
tugas.
8)
dan
kepentingan bangsa dan negara di
peraturan.
7)
bertindak,
berpikir,
Toleransi, sikap dan tindakan yang
dari dirinya.
6)
cara
berwawasan yang menempatkan
tindakan orang lain yang berbeda
5)
Kebangsaan,
tindakan, dan pekerjaan.
suku, etnis, pendapat, sikap, dan
4)
10) Semangat
249
bagi
masyarakat,
serta
dan
menghormati
14) Cinta Damai, sikap dan tindakan
Demokratis, yakni cara berfikir,
yang mendorong dirinya untuk
bersikap,
yang
menghasilkan sesuatu yang berguna
menilai sama hak dan kewajiban
bagi masyarakat, dan mengakui,
dirinya dan orang lain.
serta
Rasa
dan
Ingin
tindakan
bertindak
Tahu,
yang
Sikap
selalu
dan
berupaya
menghormati
keberhasilan
orang lain.
15) Gemar
Membaca,
waktu
kebiasaan
untuk mengetahui lebih mendalam
menyediakan
untuk
dan meluas dari sesuatu yang
membaca berbagai bacaan yang
dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
memberikan kebajikan bagi dirinya.
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
16) Peduli
Lingkungan,
tindakan
yang
mencegah
sikap
selalu
dan
pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan
upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.
yang selalu ingin memberi bantuan
pada orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
sikap
dan
seseorang
melaksanakan
untuk
tugas
dan
kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan,
terhadap
masyarakat,
diri
sendiri,
lingkungan
(alam,
sosial dan budaya), negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.
bahwa
materi atau bahan ajar pembelajaran IPS
peran yang besar
pembentukan
dan
dalam
pengembangan
karakter seseorang seperti religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri,
demokratis, menghargai, bertanggung
jawab, peduli lingkungan, peduli sosial
dan
lain
sebagainya.
Karena
IPS
mengkaji tentang fenomena-fenomena
sosial yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
hubungannya
Baik
mengkaji
dengan
usaha
sadar
dan
terencana
untuk
mewujudkan suasana belajar dn proses
pembelajaran agar peserta didik secara
untuk
memiliki
kekuatan
keagamaan,
pengendalian
kepribadian,
kecerdasan,
spiritual
diri,
akhlak
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dapat disimpulkan bahwa Pendidikan
adalah
usaha
dalam
rangka
mempersiapkan
seseorang
dalam
menghadapi kehidupnnya dimasa yang
akan datang agar memiliki taraf hidup
yang layak, memiliki pengendalian diri
terhadap hal-hal yang dapat merusak
Jadi dapat disimpulkan,
memiliki
Tahun 2003 tentang sisdiknas adalah
muliaserta keterampilan yang diperlukan
Jawab,
perilaku
Pendidikan menurut UU No. 20
aktif mengembangkan potensi dirinya
17) Peduli Sosial, sikap dan tindakan
18) Tanggung
Pendidikan diera Globalisasi
berupaya
kerusakan
250
tentang
Tuhan,
sendiri, sesama, bangsa dan alam.
diri
nilai
karakter
bersaing
di
bangsa
serta
komunitas
dapat
global.
Globalisasi adalah proses penyatuan
masyarakat seluruh dunia terjadi karena
adanya pertukaran produk, pemikiran
serta aspek budaya. Globalisasi ditandai
dengan
berkembangnya
teknologi
dibidang transportasi dan informasi.
Jarak tidak akan menjadi hambatan lagi
untuk masyarakat untuk pergi kemana
saja
karena
adanya
teknologi
transportasi yang canggih. Begitu juga
dengan teknologi informasi, masyarakat
dunia
juga
dapat
dengan
mudah
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
mengakses
informasi
dari
berbagai
belahan dunia.
masyarakat
dunia
dalam
menyerap informasi, maka pendidikan
karakter
sangat
membentengi
diperlukan
generasi
untuk
muda
untuk
dapat menyaring informasi atau dapat
membedakan informasi penting dan
tidak penting yang harus diserap dan
dipahami serta
diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hri. Pendidikan nilainilai
c. IPS pada hakikatnya mengkaji dan
menelaah hubungan manusia dan
Dengan adanya kemudahan yang
diperoleh
251
karakter
bangsa
dapat
dikembangkan melalui berbagai materi
pembelajaran mulai dari sekolah dasar.
Salah satu materi yang berperan untuk
mengembangkan
nilai-nilai
karakter
tersebut adalah materi pembelajarn IPS.
lingkungannya
d. IPS merupakan mata pelajaran yang
mengkaji
fakta,
seperangkat
konsep
dan
peristiwa,
generalisasi
tentang fenomema-fenomena sosial
e. Pendidikan karakter adalah segala
sesuatu yang dilakukan pendidik
dalam
rangka
mempengaruhi
karakter/watak peserta didik.
f. Nilai pendidikan karakter mencakup
nilai karakter dalam hubungannya
dengan
Tuhan,
dirinya
sendiri,
sesama dan bangsa serta dengan
lingkungannya.
g. Pendidikan memiliki peranan penting
dalam mengembangkan nilai-nilai
karakter
untuk
mempersiapkan
generasi dalam menghadapi arus
PENUTUP
globalisasi.
Kesimpulan
Saran
Berdasarkan penjelasan tersebut
Sehubungan dengan kesimpulan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai
tersebut, maka penulis memberikan
berikut:
saran sebagai berikut:
a. Guru memiliki peran yang penting
a. Agar fungsi pendidikan nasional
dalam
membentuk
dan
dapat terlaksana dengan baik, maka
mengembangkan nilai-nilai karakter
pendidik
sesuai dengan budaya nasional
melaksanakan pembelajaran dengan
b. Pendidikan
nasional
memiliki
cara
harus
optimal
memahami,
menelaah
dalam
dan
peranan besar dalam pembentukan
melakukan analisis terhadap materi
karakter
pembelajaran
bangsa
melalui
pembelajaran IPS di SD
materi
yang
diajarkan,
Peranan Guru Sekolah Dasar Dalam ... (Yulfia Nora)
sehingga dapat mengambil pesan
dibalik suatu materi.
b. Dalam
seorang
pelaksaan
Pendidik
pembelajaran,
harus
mampu
menanamkan pesan moral dari suatu
materi
dan
harus
mempengaruhi
mampu
karakter/watak
peserta didik melalui materi tersebut,
agar peserta didik memiliki nilai-nilai
karakter yang luhur sesuai dengan
pancasila.
252
Daryanto dan Suryatri Darmiatun. 2013.
Implementasi
Pendidikan
Karakter Di Sekolah. Yogyakarta:
Gava Media
Kemdiknas. 2015. Pendidikan Karakter.
http://perpustakaan.kemdiknas.go.
id/
download/pendidikan%karakter.P
df.
Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan
Guru Implementasi Kurikulum
2013.
Jakarta:
BPSDM
Kemendikbud
DAFTAR RUJUKAN
Mulyasa,
E.
2011.
Manajemen
Pendidikan Karakter. Jakarta:
Bumi Aksara
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran
Nilai-Karakter. Jakarta: Rajawali
pers.
Rachman, Hurian. 2014. Pengembangan
Profesi Pendidikan IPS. Bandung:
Alfabeta
Aqib, Zainal dan Sujak. 2012. Panduan
dan
Aplikasi
Pendidikan
Karakter.
Bandung:
Yrama
Widya
Aqib,
Zainal.
2012.
Pendidikan
Karakter di Sekolah. Bandung:
Yrama Widya
Depdiknas. 2006. Kurikulum tingkat
satuan Pendidikan. Jakarta: BNSP
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2013.
Konsep dan Model Pendidikan
Karakter.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya
Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran Hasil
Evaluasi, dan Hasil belajar IPS.
Bandung: UPI Press
Winataputera, U.S. 2009. Materi dan
Pembelajaran IPS SD. Jakarta:
Universitas
Terbuka.
Download