51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif. Penelitian
deskriptif menurut Sukmadinata (2010: 72) adalah suatu bentuk penelitian yang
paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomenafenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa
manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan,
hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif. Menurut Mulyana (2007: 11) pendekatan kualitatif menggunakan
konsep kealamiahan (kecermatan, kelengkapan, atau orisinalitas) data dan apa
yang sebenarnya terjadi di lapangan. Pendekatan kualitatif terutama layak untuk
menelaah sikap atau tindakan dalam lingkungan yang agak artifisial, seperti alam
survey atau eksperimen. Peneliti kualitatif lebih menekankan proses dan makna
ketimbang kuantitas, frekuensi, atau intensitas (yang secara sistematis dapat
diukur), meskipun peneliti tidak statistik deskriptif dalam bentuk distribusi
frekuensi atau presentase untuk melengkapi analisis datanya.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan.
penentuan lokasi penelitian yang dimaksudkan untuk mempermudah dan
51
52
memperjelas objek yang menjadi ssaran penelitian. Lokasi yang akan dijadikan
tempat penelitian adalah Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro yang
beralamat di Jalan Panembahan PB 2/298 Kraton, Yogyakarta.
C. Subyek Penelitian
Informan/narasumber yang diambil sebagai sampel penelitian diambil
menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu narasumber
yang diambil dari subjek yang mengetahui, memahami, dan mengalami langsung
keadaan yang akan diteliti. Secara umum yang akan peneliti jadikan sumber
informasi atau data, yaitu sebagai berikut:
a. Kepala Lembaga Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
b. Guru sentra IMTAQ Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
c. Guru pendamping Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk
mendapatkan data atau fakta yang terjadi pada subyek penelitian. Teknik
pengumpulan data yang tepat dan benar merupakan satu hal yang sangat penting
dalam menentukan kevalidan data penelitian yang akan diperoleh oleh peneliti.
Sugiyono (2016: 62) menyebutkan bahwa teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,
maka penelitian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
53
ditetapkan. Dikarenakan penelitian ini berjenis penelitian evaluasi, dengan metode
penelitian kualitatif, maka metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan
teknik:
1. Observasi
Menurut
Sukmadinata
(2010:
220)
observasi
atau
pengamatan
merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan
mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Observasi dapat dilakukan secara partisipatif (participatory observation)
pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, pengamat ikut
sebagai peserta rapat atau peserta latihan.
Peneliti dalam penelitian ini, melakukan kegiatan observasi partisipatif
(participatory observation) yaitu peneliti melakukan pengamatan secara
langsung di lokasi penelitian untuk mengumpulkan data. Penggunaan metode
observasi ini adalah untuk mengetahui gambaran umum Kelompok Bermain
Aisyiah Suryocondro, meliputi letak geografis, sarana dan prasarana Kelompok
Bermain
Aisyiah
Suryocondro,
dan
bagaimana
implementasi
model
pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
2. Wawancara
Wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih. Menurut Moleong (2010: 106) mengemukakan
percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang mengajukan jawaban atas pertanyaan itu.
Peneliti menggunakan metode ini untuk menggali informasi langsung secara
54
mendalam dari informan penelitian tentang evaluasi program pembelajaran
sentra IMTAQ di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
Di sinilah peneliti melakukan wawancara terhadap informan, yang
fokusnya terhadap program pembelajaran sentra IMTAQ di Kelompok
Bermain Aisyiah Suryocondro. Adapun yang peneliti wawancarai adalah
sebagai berikut:
1) Kepala lembaga Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro
2) Guru pengampu IMTAQ Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro
3) Guru pendamping Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bias berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,
ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif
(Sugiyono, 2016: 82).
Adapun data yang dikumpulkan melalui metode ini yaitu berkenaan
tentang gambaran umum sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, keadaan
guru dan pengasuh, siswa, buku harian, peraturan dan tata tertib, serta sarana
dan prasarana yang terdapat di Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro.
4. Triangulasi
Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang
55
telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka
sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas
data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan
data dan berbagai sumber data (Sugiyono, 2016: 241).
Menurut Sugiyono (2016: 127), peneliti menggunakan dua cara
triangulasi yaitu:
a) Triangulasi sumber
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber
b) Triangulasi teknik
Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan
cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
E. Analisis Data
Penggunaan metode analisis data yang benar dan tepat akan menentukan
kevalidan hasil penelitian. Melalui analisis data inilah, data-data yang sudah
terkumpul akan disajikan, diverifikasi, dan disimpulkan sesuai dengan
kepentingan penelitian. Menurut Sugiyono (2013: 335) analisis data adalah
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara,
catatan
lapangan,
dan
dokumentasi,
dengan
cara
mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
mana yang akan dipekajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
56
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Dengan demikian, analisis data
yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut.
a. Penyajian Data
Penyajian data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, tabel, matriks, dan lain sebagainya..penyajian data
merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Miles & Huberman,
1992: 17). Data yang akan disajikan pada penelitian evaluasi ini antara lain
tentang gambaran umum evaluasi model pembelajaran sentra IMTAQ di
Kelompok Bermain Aisyiah Suryocondro Yogyakarta.
b. Verifikasi dan Kesimpulan
Dalam sebuah penelitian penarikan kesimpulan adalah tahap akhir untuk
memperoleh hasil. Agar kesimpulan tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan
penelitian maka perlu dilakukan verifikasi data yang sudah terkumpul secara
terus menerus selama penelitian berlangsung. Penarikan kesimpulan bisa
diawali dengan kesimpulan sementara yang masih perlu disempurnakan.
Setelah data masuk terus-menerus dianalisis dan diverifikasi tentang
kebenarannya, akhirnya di dapat kesimpulan akhir yang lebih bermakna dan
lebih jelas. Dengan demikian pekerjaan mengumpulkan data bagi penelitian
kualitatif harus langsung diikuti dengan pekerjaan menuliskan, mengedit,
mengklasifikasi, mereduksi dan menyajikan data serta menarik kesimpulan
sebagai analisis kualitatif (Sugiyono: 341-342).
Download