FUND FACT SHEET Periode : 31 Oktober 2016 FWD SPrInt Fixed Income Fund Periode : Juli 2013 Tujuan Investasi Kinerja Investasi FWD SPrInt Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil investasi dengan tingkat pengembalian relatif stabil. 1 bulan 3 bulan 6 bulan 1 tahun YTD Sejak Terbit * FWD SPrInt Fixed Income Fund -0.05% -0.03% -0.09% 0.76% 0.80% 1.08% Benchmark ** 0.38% 1.16% 2.32% 4.94% 4.06% 4.90% * Pertumbuhan Rata - Rata Imbal Hasil Investasi Disetahunkan ** Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Komposisi Portofolio Grafik Kinerja Investasi FWD SprInt Fixed Income Fund Kas 1.52% 1.08% Efek Bersifat Hutang 98.48% Tanggal Peluncuran : 15 Januari 2014 NAB : Rp 1,058.60 Profil Resiko : Resiko Menengah Kinerja Terbaik (bulanan) : 0.90% (Oktober 2015) Kinerja Terburuk (bulanan) : -0.67% (Mei 2015) -0.05% -0.03% -0.09% 1 BULAN 3 BULAN 6 BULAN 0.76% 0.80% 1 TAHUN YTD SEJAK TERBIT ` 5 Besar Portofolio (diurutkan berdasarkan abjad) Kebijakan Investasi Efek bersifat Hutang : 80% - 100% BCA Finance A 2016 (Bond) ORI0011 (Bond) Kas : 0% - 20% BII (TD) SR006 (Sukuk) FR0060 (Bond) Market Update Inflasi bulanan tercatat sebesar 0.14% pada bulan Oktober 2016, sehingga membawa inflasi tahunan menjadi 3.31%. Disisi lain, Indonesia mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5.02% pada kuartal-III tahun 2016 yang sesuai dengan ekspektasi pasar namun menunjukkan penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Neraca perdagangan di bulan September 2016 kembali mencatatkan surplus sebesar USD 1.2 milliar yang merupakan surplus terbesar dalam periode 6 bulan terakhir, hal ini disebabkan oleh penurunan impor yang cukup signifikan serta peningkatan harga komoditas namun volume penjualan yang stagnan. Bank Indonesia (BI) kembali melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuannya BI 7-Day Repo Reverse Rate (BI 7-D RRR) sebesar 25 bps ke level 4.75% dan masih membuka peluang untuk kembali melakukan 1 kali penurunan di tahun ini. Selain itu, cadangan devisa pada akhir bulan Oktober 2016 mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan Rupiah mengalami sedikit pelemahan sebesar -0.41% sepanjang bulan Oktober 2016 sehingga ditutup pada level Rp 13,051 per 1 USD. Pasar obligasi dalam negeri mengalami penurunan -1.10% dan obligasi negara dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 23 bps ke 7.25% dari bulan sebelumnya 7.02%. Porsi asing dalam kepemilikan obligasi pemerintah mengalami penurunan sebesar Rp 9.35 Trilliun atau -0.75% dan menjadikan total portfolio asing menjadi 38.40%. Tentang Manajer Investasi PT FWD Life Indonesia PT Schroder Investment Management Indonesia (PT SIMI) adalah cabang dari Schroders Plc yang berkantor pusat di Inggris. Schroders memulai bisnis manajemen investasi di tahun 1926 dan memiliki dana kelolaan di seluruh dunia sekitar USD 466.9 Milliar (per Maret 2016). PT SIMI memiliki dana kelolaan Rp 75.9 Triliun (per Juni 2016) untuk nasabah individu maupun institusi (termasuk dana pensiun, perusahaan asuransi dan yayasan sosial) di Indonesia. PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”) merupakan perusahaan asuransi jiwa patungan dan bagian dari FWD Group. Produk yang ditawarkan adalah produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, asuransi berjangka individu & kumpulan, asuransi kecelakaan diri individu & kumpulan, dan asuransi kesehatan kumpulan melalui jalur distribusi yang didukung teknologi terintegrasi termasuk keagenan, bancassurance, e-commerce dan korporasi. Selain di Indonesia, FWD Group memiliki jaringan usaha di Hong Kong & Macau, Thailand dan Filipina menawarkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, employee benefits, dan asuransi umum. Berdiri di Asia sejak tahun 2013, FWD merupakan lini bisnis asuransi dari grup investasi, Pacific Century Group. FWD Life terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Disclaimer : Laporan ini dipersiapkan setiap bulan oleh PT FWD Life Indonesia hanya untuk keperluan informasi, tidak seharusnya digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi di instrumen pasar modal bergantung pada risiko pasar. Kinerja dana ini tidak dijamin, harga unit dan pendapatan dari dana ini dapat bertambah atau berkurang. Kinerja investasi masa lalu tidak mengindikasikan kinerja investasi di masa depan.