apprenticeship ii - Acep Haryudin

advertisement
APPRENTICESHIP II
MAGANG II
Acep Haryudin, M.Pd
DOSEN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
STKIP SILIWANGI BANDUNG
PROGRAM MAGANG 2
Program Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi
akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi
akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal
calon
guru
dalam
mengembangkan
perangkat
pembelajaran melalui: penjabaran kurikulum kedalam
perangkat pembelajaran yang digunakan guru;
1.Penelaahan strategi pembelajaran;
2.Penelaahan sistem evaluasi;
3.Perancangan RPP;
4.Pengembangan media pembelajaran;
5.Pengembangan bahan ajar; dan
6.Pengembangan perangkat evaluasi.
7.Microteaching.
FOKUS SASARAN/TARGET
1.Kurikulum
2.Sylabus
3.RPP
4.Bahan Ajar
A. Latar Belakang Pelaksanaan Mata Kuliah Magang
Magang adalah bagian penting dan merupakan prakondisi dari sistem
penyiapan guru profesional.
Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan
mata kuliah wajib yang dilaksanakan pada semester 3 (Magang I)
semester 5 (Magang 2) dengan beban SKS sebesar 3 SKS.
Dengan materi berupa observasi, interview, dan microteaching. Dalam
kegiatan magang I/II ini , mahasiswa hanya melakukan observasi atau
pengamatan saja. Mahasiswa magang tidak melakukan proses balajar
mengajar seperti mahasiswa PPL.
Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi
mahasiswa STKIP Siliwangi dalam meningkatkan
pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang
keguruan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk
sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang
profesional.
B. Dasar Pelaksanaan Program Magang
a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang StandarKualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
e. PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Konselor;
g. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
h. h. Peraturan PresidenRI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
i. PP Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru; dan
k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
l. Birokrasi Nomor16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Magang
1. Tujuan
Tujuan khusus mata kuliah ini adalah mempersiapkan calon guru agar
lebih mengenal lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan
kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL secara lebih baik.
2. Manfaat
Ketika melakukan magang mahasiswa memperoleh pengalaman nyata
yang terkait dengan kondisi di Sekolah. Mahasiswa dapat menjalin
kerjasama dengan warga sekolah.
MAGANG II
A. Program Kegiatan
Program kegiatan dibuat dan dilaksanakan berdasarkan aspek-aspek yang dianggap penting, yaitu
1.
Pembekalan Mahasiswa Magang
2.
Observasi Lingkungan Sekolah
3.
Administrasi Kelas
4.
Observasi Lingkungan Sekolah
5.
Administrasi Kelas
6.
Observasi Kelas
7.
Observasi Kelas
8.
Penyusunan Laporan
9.
Administrasi Sekolah
10.
Penarikan Mahasiswa Magang
B. Hasil Setiap Aspek Kegiatan
Aspek kegiatan pada MAGANG II ini adalah pengenalan lingkungan sekolah. Data diperoleh
melalui kegiatan observasi, dan wawancara.
1. Pembekalan Magang II
2. Penyerahan ke lokasi sekolah
3. Observasi Kondisi Lingkungan Fisik Sekolah, meliputi
a. Bangunan Sekolah
b. Lapangan Sekolah
c. Perpustakaan
d. Koperasi
e. Kantin Sekolah
f. WC Sekolah
g. Tempat Pembuangan Sampah
h. Ruang Kantor
dst
E. Visi dan Misi Sekolah
F. Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan ini merupakan suatu data yang mencatat dan melaporkan tentang kesiswaan. Dan administrasi ini meliputi :
1. Administrasi Pembelajaran
a. Buku kurikulum
b. Sillabus
c. Program Semester
d. RPP
e. Buku Penilaian
f. Program Evaluasi
g. Daftar Nilai
h. Analisis Hasil Evaluasi
i. Buku Bank Soal
j. Buku Perbaikan dan Pengayaan
k. Buku Bumbingan dan Konseling
l. Jadwal Pelajaran
m. Kalender Pendidikan
n. Program Ekstra Kurikuler
2. Administrasi Kelas
a. Daftar kelas
b. Daftar hadir siswa
c. Papan absen harian
d. Grafik absen
e. Buku mutasi siswa
f. Buku keuangan
g. Buku tamu
h. Buku penerimaan dan pengembalian Rapor
i. Daftar inventaris kelas
j. Denah kelas
k. Buku notulen rapat
l. Catatan prestasi siswa
G. Administrasi Personalia
Administrasi kepegawaian (Personalia) adalah kegiatan yang mencakup
penetapan norma, standar, prosedur, pengangkatan, pembinaan, dan
pemberhentian tenaga Kependidikan sekolah agar dapat melaksanakan tugas
dan fungsinya dalam mencapai tujuan sekolah, meliputi :
1.
Data Personalia Dan Pembagian Tugas Guru
2.
Identitas Pegawai
3.
Jumlah Siswa
H. Kultur Sekolah
1. Mengamati kedisiplinan warga sekolah dalam melaksanakan peraturan. Pihak yang
diamati dan wawancarai adalah,
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Karyawan
d. Siswa
2. Mengamati hubungan Sosial antar Warga Sekolah
a. Kepala Sekolah dengan Guru dan Karyawan serta Peserta Didik
b. Guru dengan Karyawan dan Siswa
c. Guru dengan Guru
d. Siswa dengan Siswa
3. Mengamati hubungan antara Warga Sekolah dengan Komite Sekolah
4. Mengamati sikap siswa terhadap
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Karyawan
d. Tamu
5. Mengamati Pelaksanaa Kegiatan
a. Kegiatan Ekstrakurikuler
b. Kegiatan Non-kurikuker
MEMBANGUN KOMPETENSI DASAR
PEDAGOGIK, KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
A. Kompetensi Pedagogik
1.
Kegiatan Pembelajaran yang mendidik di Kelas, di Laboratorium, dan
di lapangan.
2.
Mengamati kegiatan Pembelajaran yang Mendorong Peserta didik
mencapai prestasi belajar secara optimal.
3.
Mengamati
Berbagai
Kegiatan
Pembelajaran
untuk
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya,
yang dilakukan guru.
4.
Mengamati Kegiatan guru melakukan Refleksi terhadap Pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
B. Kompetensi Kepribadian
1. Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah
2. Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah, terhadap norma-norma yang dianut (agama,
hukum, dan sosial) yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional indonesia
yang beragam.
3. Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan di Lingkungan Sekolah.
4. Mengamati komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang
efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi
pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari:
a. Penyiapan kondisi psikologi peserta didik
b. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk
merespon
c. Respon peserta didik
d. Reaksi guru terhadap respon peserta didik
C. Kompetensi Sosial
1. Mengamati sikap inklusif dan obyektif guru terhadap peserta didik,
teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melakukan
pembelajaran.
2. Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawat dan
komunitas ilmiah lainnya apakah dilakukan secara santun, empatik,
dan efektif.
3. Mengamati komunikasi warga sekolah dengan orang tua peserta didik
dan masyarakat dalam menginformasikan program pembelajaran dan
dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi oleh
peserta didik apakah dilakukan secara santun, empatik, dan efektif.
4. Mengamati keikutsertaan orangtua peserta didik dan masyarakat
dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program
pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
MEMPERKUAT PEMAHAMAN
PESERTA DIDIK
1.
Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan
aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan
latar belakang sosial-budaya.
2.
Mengindentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran
yang diberikan.
3.
Mengindentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata
pelajaran yang diberikan.
4.
Mengindentifikasi kesulitan peserta didik dalam mata
pelajaran yang diberikan.
Silabus Bahasa Inggris KTSP
1. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu,
dan
sumber/bahan/alat
belajar.
Silabus
merupakan
penjabaran
standar
kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab pertanyaan berikut.:
1. Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik melalui suatu kegiatan
pembelajaran
2. Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan / membentuk kompetensi
tersebut
3. Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa kompetensi tersebut sudah
dimiliki peserta didik
Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan
kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.
2. Fungsi dan Tujuan Silabus
Tujuan Silabus adalah membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam
menjabarkan kompetensi dasar menjadi perencanaan pembelajaran.
Adapun fungsi pengembangan silabus secara umum adalah:
Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran, seperti (1) pembuatan rencana pengelolaan
pembelajaran baik secara klasikal, kelompok kecil maupun pembelajaran secara individual; (2)
penyusunan materi ajar; (3)
pengembangan sistem penilaian dalam pelaksanaan pembelajaran
berbasis kompetensi, yaitu sistem penilaiaan yang selalu mengacu kepada Strandar Kompetensi,
Kompetensi Dasar, dan indikator pembelajaran yang terdapat di dalam silabus.
Dalam hal ini silabus merupakan sumber pokok
dalam penyusunan rencana pembelajaran, baik
rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi maupun satu Kom petensi Dasar (Abdul Majid,
2009: 40).
Hasil pengembangan silabus dalam bentuk perangkat pembelajaran berfungsi sebagai alat untuk
aktualisasi kurikulum secara operasional pada tingkat satuan pendidikan, sehingga memudahkan
guru dalam melakukan tugas pembelajaran.
Dengan adanya rancangan pembelajaran guru akan lebih terarah dalam penyajian
materi ajar atau pengalaman-pengalaman belajar, sehingga dapat menumbuhkan
minat dan motivasi belajar peserta didik.
RPP Bahasa Inggris KTSP
1. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri
atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau
lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil
belajar.
Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar”.
Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
2. Fungsi dan Tujuan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memiliki fungsi perencanaan dan fungsi
pelaksanaan (Mulyasa dalam Supardi, 2015:274). Fungsi perencanaan RPP mendorong
agar guru lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran yang matang. Sedangkan
fungsi pelaksanaan dari RPP adalah memberikan pedoman agar pembelajaran
dilaksanakan secara sistematis, dan pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif
sesuai dengan yang direncanakan, dan pembelajaran yang dijalankan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, Sangat jelas bahwa tujuan penyusunan RPP sendiri adalah
agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.
Dari istilah lain yang berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama, Munif Chatib
(Pakar Pendidikan/Multiple Intellegences) menyebutkan keuntungan bagi guru yang
membuat Lesson Plan / RPP, salah satunya adalah kualitas guru saat mengajar akan
terkontrol dan tercatat, dan kualitas pembelajaran di kelas sendiri yang berhubungan
dengan hasil prestasi akademik siswa akan dapat diukur (Chatib, 2016:195). Beliau
juga menambahkan bahwa kualitas pembelajaran seorang guru, jika diawali denan
pembuatan lesson plan / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran akan berbeda
dibandingkan dengan guru yang tidak melakukan persiapan lesson plan / RPP
sebelumnya.
Kerangka Laporan Magang II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cover
Judul
Lembar Pengesahan
Lembar Penilaian
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang
D. Visi & Misi Sekolah
E. Profil Sekolah
8. BAB II : PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Metode Penelitian/magang (observasi, Wawancara)
B. Jumlah Siswa, Tempat & Waktu Pelaksanaan Magang I
B. Langkah-Langkah Melakukan Magang I
9. BAB III : HASIL PELAKSANAAN & PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan
1. Deskripsi Hasil Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
2. Deskripsi Hasil Pengamatan Untuk membangun Kompetensi
Profesional, Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial
3. Deskripsi Hasil Pengamatan Untuk Memperkuat Pemahaman
Peserta didik
4. Deskripsi Pengamatan Langsung Proses Belajar Mengajar
5. Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
B. Pembahasan/ Temuan Hasil Magang II
1. Kurikulum sekolah mitra
2. Sylabus Sekolah Mitra
3. Rencana Pelakasanaan Pembelajaran
(RPP) Sekolah Mitra
4. PROTA Sekolah Mitra
5. PROMES Sekolah Mitra
6. Bahan Ajar/Pembelajaran/Sumber /LKS
BAB IV: KESIMPULAN & SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Contoh Sylabus
Contoh RPP
PENILAIAN AKHIR PROGRAM
Nama
Nama Hamasiswa
Program/ Jurusan
Sekolah Lanjutan
Tahun Ajaran
NO
1
2
3
4
5
: ........................................................
: ........................................................
: ..........................................................
: .........................................................
: .........................................................
KOMPONEN
Presentasi hasil Magang II
Diskusi Hasil Magang II
Penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
APAS
Laporan Hasil Magang II
JUMLAH
RERATA
NILAI AKHIR PPL =
PENILAIAN
JUMLAH NILAI )
----------------------5
NILAI
-
Download