Siaran Pers Allianz Keluarkan Pernyataan Mengenai Peninjauan Ulang Klaim Jakarta, 2 Oktober 2017 - Hari ini PT Asuransi Allianz Life Indonesia (“Allianz Life”) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai laporan dari salah satu nasabahnya kepada Polda Metro Jaya. Terhadap semua permohonan klaim, Allianz Life selalu mencoba mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan (informed decision) mengenai keabsahan sebuah klaim. Kami menghargai hak tertanggung dan mendukung mereka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Penelusuran yang teliti bertujuan untuk memvalidasi proses klaim serta melindungi kepentingan lebih dari tujuh juta tertanggung yang dilayani Allianz Life di Indonesia. Dalam peninjauan ulang klaim yang diajukan oleh pengacara Alvin Lim, Allianz Life menemukan adanya pola klaim yang tidak wajar yang diajukan dalam jangka waktu yang relatif pendek dan oleh karena itu, Allianz Life meminta klarifikasi lebih lanjut dalam bentuk fotokopi rekam medis tertanggung. Ini merupakan langkah yang dibutuhkan dalam proses klarifikasi klaim. Sebagai perusahaan asuransi terdepan di Indonesia, Allianz Life selalu bertindak dan tunduk pada peraturan perundangan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia, serta best practice yang dikedepankan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Allianz akan tetap mendampingi kedua mantan eksekutifnya, Joachim Wessling dan Yuliana Firmansyah serta telah memberikan bantuan hukum kepada mereka. Kami akan terus bekerja sama dengan OJK dan instansi terkait lainnya dalam proses hukum ini, serta tetap memberikan komitmen penuh dalam menjalankan bisnis yang melayani kebutuhan proteksi para tertanggung kami di Indonesia. ******* Tentang Allianz di Asia Asia adalah salah satu dari tiga wilayah pertumbuhan utama kami. Hal ini ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di wilayah ini sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Cina. Saat ini, Allianz aktif di 14 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi properti dan kecelakaan, asuransi jiwa dan kesehatan dan manajemen aset. Dengan lebih dari 32.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 18 juta nasabah di wilayah ini di beberapa saluran distribusi. Tentang Allianz Indonesia Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah. Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.400 karyawan dan lebih dari 20.000 tenaga penjualan dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 7 juta tertanggung di Indonesia. Tentang Allianz Grup Allianz Group melayani 86 juta nasabah personal dan perusahaan di lebih dari 70 negara, menjadikannya sebagai salah satu perusahaan asuransi dan manajer aset terbesar di dunia. Di tahun 2016, lebih dari 140.000 karyawan di seluruh dunia dengan total pendapatan 122,4 miliar Euro dan laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro. Allianz Group mengelola portofolio investasi sebesar 653 miliar Euro. Sebagai tambahan, manajer aset kami, AllianzGI dan PIMCO mengelola aset dari pihak ketiga sebesar lebih dari 1,3 triliun Euro. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi personal dan perusahaan, mulai dari asuransi kesehatan dan properti sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Sebagai investor, Allianz aktif dalam berbagai jenis sektor termasuk hutang, permodalan, infrastruktur, real estate dan energi terbarukan. Nilai strategi jangka panjang Allianz Group adalah untuk memaksimalkan pendapatan berdasarkan penyesuaian risiko. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi: Adrian DW Handphone : 081808632772 Email : [email protected]