BISEKSUAL Oleh: DEWI ASNAWATI ( 05810169 ) Psikologi Dibuat: 2010­07­01 , dengan 7 file(s). Keywords: Kata Kunci : terbentuknya biseksual, kondisi psikologis ABSTRAKSI Manusia secara kodrati diciptakan berpasangan dengan lawan jenis. Namun, pada kenyataannya terdapat sejumlah minoritas manusia yang bisa berpasangan dan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis pula. Individu tersebut dikatakan sebagai biseksual. Walaupun biseksual dianggap sebagai perilaku yang bertentangan norma agama dan sosial, akan tetapi masih ada beberapa orang yang tetap mempertahankan perilaku biseksualnya. Melihat minimnya pengetahuan dan kajian­kajian yang membahas tentang biseksual, penulis tertarik untuk meneliti faktor­faktor yang melatarbelangi seseorang melakukan biseksual dan bagaimana kondisi psikologis para biseksual. Peneliti menggunakan jenis kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 2 orang yang berjenis kelamin laki­laki dan perempuan, dan biseksual. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara dan tes Psikologi. Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisis deskiptif. Dan metode keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang subjek melakukan biseksual yaitu pola asuh orang tua yang sering melakukan kekerasan sehingga membuat subjek mengalami konflik terutama dengan orang tua sejenis. Kebutuhan akan kasih sayang yang tidak terpenuhi dari kecil membuat subjek merasa cemas dan rasa permusuhan muncul. Dampak lain yang disebabkan dari kasih sayang yang tidak terpenuhi tersebut membuat subjek CM dan SUD mencari figur lain untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, subjek menjadi memilih dalam berteman akan tetapi teman yang subjek pilih membawa dampak negatif dan hal itu menjadi reinforcement subjek melakukan biseksual. Karena adanya reinforcement itu subjek mengalami distorsi kognitif dengan beranggapan melakukan biseksual karena mendapat anugrah Tuhan. Dan yang terakhir subjek merasakan kepuasan seksual (orgasme) yang sama saat melakukan aktifitas seksual baik dengan laki­laki maupun perempuan sehingga subjek terus melakukan pengulangan. Keadaan psikologis subjek yang melakukan biseksual yaitu, mengalami distorsi kognitif, terindikasi mengalami kecemasan akan tetapi subjek menikmati aktifitas seksualnya, adanya hambatan emosi dalam diri subjek dan subjek cenderung mempersempit hubungan sosialnya. ABSTRACT Humans by nature are created in pairs with the opposite sex. However, in reality there are a number of minority people who could pair up and have sex with same­sex as well. Individuals are said to be bisexual. Although regarded as bisexual behavior that contradicts the religion and social norms, but still there are some people who still maintain biseksualnya behavior. Seeing the lack of knowledge and studies that discuss bisexual, writers interested in studying the factors that make melatarbelangi bisexual person and how the psychological condition of the bisexual. Researchers used qualitative methods of case study. Research subjects who numbered 2­sex male and female, and bisexual. Data collection methods used are interviews and testing methods of Psychology. While analysis of data is deskiptif analysis. Validity of data and methods used are triangulation method. Based on research results indicate that the background is subject to bisexual parenting parents who often use violence that made the subject of conflict, especially with parents alike. The need for love is not fulfilled from small to make the subject feel anxious and hostility arise. Other impacts resulting from love unfulfilled makes SUD subjects CM and other figures seeking to meet their needs. In addition, subject to choose in friends but friends who choose the subject and the negative impact it has become subject to bisexual reinforcement. Because of the reinforcement that the subject had cognitive distortions of thinking to do a bisexual as it gets God's grace. And the last subject of sexual satisfaction (orgasm) the same when performing sexual activities with men and women so that the subject continues to repeat. Psychological state of a subject who does bisexual ie, experiencing cognitive distortions, indicated experiencing anxiety but the subject of enjoying sexual activity, the barriers of emotions in the subject and the subject tends to narrow the social relationship.