Mengenal Teknologi Led dan Pemasangan Bagi Pemula

advertisement
Mengenal Teknologi Led dan Pemasangan Bagi Pemula
Dora Ari Candra
[email protected]
Abstrak
Led atau light-emitting diode adalah suatu semikonductor (dioda) terdiri dari pin anoda
dan katoda yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi
tegangan arus searah (DC). Pada tahun 1990 sampai 2000 led kebanyakan cuma
difungsikan sebagai lampu indikator dan backlight pada peralatan elektronik. Setelah
tahun 2000 sampai saat ini led tidak lagi cuma digunakan untuk lampu indikator. Saat
ini led sudah diterapkan sebagai lampu penerangan gedung dan jalan, lampu hias,
senter, papan iklan, serta pada lampu kendaraan bermotor. Pada postingan ini admin
membahas led agar para warga yang masih pemula dalam hobi elektronika bisa
memahami pengetahuan dasar pengoperasian LED dan sedikit contoh penerapan LED
sebagai lampu hias dan dekorasi.
Kata kunci : LED, Anodan dan Katoda, Elektronika
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Pendahuluan
Untuk membuat rangkaian running led ini, anda membutuhkan komponen elektronika
yang cukup sederhana. Rangkaian pembuat pulsa naik turun 4 bit yaitu IC 74LS191,
lalu rangkaian dekoder 4 to 16 yaitu IC 74LS154 dan tentu saja rangkaian multi vibrator
astabil. Jika anda melihat running text atau running led, tentu anda bisa melihat
bagaimana lampu led itu berjalan atau bergerak cepat. Dan pergerakan nyala lampu led
ini ditentukan oleh frekuensi nyala lampu tersebut. Komponen yang bertugas untuk
membagi frekuensi dan menyalurkannya ke lampu led ini adalah IC 74LS191. Dan
proses pembagian atau pencacahan tersebut akan ditentukan oleh output dari NAND
latch. Proses nyala led ini ditentukan oleh output tersebut.
Terdapat sekitar 17 pin dalam komponen IC 74LS154. Jika lampu bergerak dari pin
nomor 1 ke pin 17, maka output dari NAND latch akan memiliki daya logika yang
tinggi. Dan pin 17 memiliki daya logika yang rendah. Oleh sebab itu hal ini akan
membuat pembagian atau pencacahan menjadi naik. Sementara sebaliknya akan terjadi
jika lampu led berputar atau bergerak dari pin 17 ke arah pin nomor 1 di IC 74LS154
ini. Output dari NAND latch akan berdaya logika rendah. Dan tentu saja hal ini
membuat pencacahan menurun. Dengan kombinasi hasil dan gaya tersebut, anda bisa
membuat pergerakan lampu led yang biasa anda temui di running text atau lampu hias
lainnya. Mudah bukan kinerja untuk membuat running led. Jika anda penasaran,
silahkan untuk mencoba di rumah anda. Demikian penjelasan singkat mengenai
rangkaian running LED, baca juga artikel menarik lainnya seperti Rangkaian LED
Berjalan dan Rangkaian Listrik Sederhana.
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Pembahasan
Simbol dan bentuk led
Sebelum memulai proyek dan percobaan dengan led kita wajib mengetahui simbol,
bentuk dan cara kerja led.
simbol-led
Contoh Led
Gambar diatas adalah simbol dan bentuk led secara umum. Sedangkan cara kerja lampu
led sudah pernah admin ulas pada postingan sebelumnya.
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Cara Mengetahui Polaritas LED
kontruksi umum dan polaritas led
Cara paling mudah dan sederhana untuk menentukan anoda dan katoda pada led ada 2:

Dari bentuk fisik kaki-kaki led
Menentukan anoda dan katoda dari bentuk fisik kaki-kaki led adalah dengan
melihat ukuran panjang kaki led. Standar dari pabrik biasanya kaki anoda lebih
panjang dari kaki katoda. Kemudian lempeng katoda lebih luas dari anoda(lihat
pada bagian dalam led). Untuk lebih detil perhatikan gambar sebelumnya.

Dengan memberikan arus dari baterai voltase 1.5V
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Sedangkan cara menentukan kaki anoda dan katoda dengan memberikan arus
dari baterai voltase 1.5V adalah seperti berikut. Hubungkan kutup positif baterai
pada sembarang kaki led, dan kutup negatif dengan satu kaki lainnya. Jika led
menyala, maka kaki yang terhubung pada kutub posistif baterai adalah kaki
anoda dan kaki yang terhubung pada kutub negatif baterai adalah kaki katoda.
Cara menghitung nilai resistor untuk daya led
Sebelum menghubungkan led pada catu daya kita harus mengetahui tegangan kerja dari
led yang akan kita gunakan. Cara mengetahui tegangan kerja dari led bisa dengan cara
membaca manual dari pabrikan yang memproduksi led. Bisa juga dengan referensi
umum sesuai warna sinar led seperti berikut ini:

Merah tegangan kerja biasanya 1.6V sampai 2.03 volt

Orange tegangan kerja biasanya 2.03V sampai 2.10 volt

Kuning tegangan kerja biasanya 2.10V sampai 2.18 volt

Hijau tegangan kerja biasanya 1.6V sampai 3.03 volt

Putih tegangan kerja biasanya 3V sampai 3.6 volt
Kendala umum dalam mengoperasikan led adalah tidak tersedianya catu daya dengan
voltase yang sama dengan tegangan kerja led. Jika tegangan catu daya yang diberikan
lebih besar dari tegangan kerja led, maka led bisa rusak. Untuk itulah kita membutuhkan
resistor agar mendapatkan tegangan yang sesuai dengan tegangan kerja dari led. Untuk
mendapatkan nilai resistor yang kita butuhkan jika tegangan catu daya tidak sama
Dengan tegangan kerjaled,kita bisa menggunakan rumus berikut:
R = (V1 - V2) / I
Keterangan rumus:
R = adalah nilai resistor yang dibutuhkan
V1 = adalah tegangan catu daya
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
V1 = adalah tegangan kerja led
I = adalah arus minimal yang dibutuhkan led (led standar biasana 20mA)
Contoh kasus:
Misalkan kita mempunyai tegangan catu daya dari batre 9volt. Kita ingin menghidupkan
led warna putih yang mempunyai tegangan kerja maksimal 3.6 volt. Berapakah nilai
resistor yang kita butuhkan agar led bisa menyala terang dan tidak rusak?
Dari kasu diatas, sesuai dengan rumus kita membutuhkan resistor dengan nilai 270 ohm.
Dengan perincian mendapatkan nilai berikut ini. R = (9v – 3.6v) / 0.020A —> 5.4 /
0.020 = 270.:
Penutup
Telah kita ketahui LED sebagai lampu indikator dan backlight pada peralatan
elektronik. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu teman – teman
terimakasih.
Referensi
https://blograngkaianelektronika.wordpress.com/tag/artikel-rangkaian-running-led/
http://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/
http://kompor.in/mengenal-led-dan-penerapannya-untuk-pemula/
http://nie-lampuled.blogspot.co.id/
Biografi
Nama lengkap saya Dora Ari Candra. Saya sedang kuliah di salah satu kota
Tangerang. Hobi saya Shopping dan Foto-foto. Untuk lebih lanjutnya
langsung tanya aja ya personal chat. Thank you…
LisensiDokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit),
dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan
copyright
yang
disertakandalamsetiapdokumen.
Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Download