perkembangan pariwisata 2016 - BPS Provinsi Jambi

advertisement
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
PERKEMBANGAN PARIWISATA
PROVINSI JAMBI
2016
No. ISBN
:
978-602-0803-33-3
No. Publikasi
: 15540.1706
No Katalog
: 8401012.15
Ukuran Buku
: 21 x 28 cm
Jumlah Halaman
: viii + 51 halaman
Naskah :
id
Bidang Statistik Distribusi
ps
.g
o.
BPS Provinsi Jambi
.b
Penyunting :
bi
Bidang Statistik Distribusi
tp
://
Gambar Kulit :
ja
m
BPS Provinsi Jambi
BPS Provinsi Jambi
ht
Bidang Statistik Distribusi
Diterbitkan Oleh :
© Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan
sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik
KATA PENGANTAR
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang dapat meningkatkan
perekonomian suatu daerah termasuk di Provinsi Jambi. BPS merasa perlu menyajikan
gambaran tentang kepariwisataan di bumi sepucuk jambi sembilan lurah ini. Beraneka
ragam obyek wisata, budaya, dan sarana yang memfasilitasi industri wisata diwujudkan
dalam sebuah publikasi yang berjudul Publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi
2016. Gambaran kondisi obyek wisata yang tersebar di 11 kabupaten/kota diharapkan
menarik minat wisatawan mengunjungi Provinsi Jambi.
id
Publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 ini memuat profil pariwisata,
o.
sarana penunjang pariwisata, dan upaya peningkatan pariwisata di Provinsi Jambi. Data
yang disajikan diperoleh dari hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Badan Pusat
.g
Statistik dan survei data sekunder yang berasal dari berbagai Instansi lain. Data yang
ps
disajikan mengenai obyek dan daya tarik wisata, kunjungan wisatawan (mancanegara dan
.b
nusantara), museum, dan sarana penunjang pariwisata seperti hotel, perhubungan,
bi
telekomunikasi, perbankan, rumah sakit, rumah makan/restoran serta sarana penunjang
m
pariwisata lainnya di Provinsi Jambi. Semoga data yang disajikan dalam publikasi ini dapat
ja
digunakan sebagai referensi untuk keperluan kepariwisataan dan penelitian atau studi
tp
://
kasus.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
ht
dalam penerbitan publikasi ini. Disadari bahwa publikasi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik sangat diharapkan untuk penyempurnaan di masa datang.
Jambi,
Mei 2017
KEPALA BPS PROVINSI JAMBI
DADANG HARDIWAN, S.Si, M.Si
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
iii
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR ISI .................................................................................................
v
DAFTAR TABEL ............................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ...................................................................................
3
1.2
Tujuan .............................................................................................
3
1.3
Ruang Lingkup ...................................................................................
4
o.
id
1.1
.g
METODOLOGI
Metode Pengumpulan Data ..................................................................
7
2.2
Konsep dan Definisi ............................................................................
7
2.3
Penyajian dan Analisis Data .................................................................
9
bi
.b
ps
2.1
13
3.1.1. Obyek dan Daya Tarik Wisata .....................................................
13
3.1.2. Museum ...................................................................................
15
3.1.3. Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara ......
20
Sarana Kepariwisataan ........................................................................
21
3.2.1. Hotel .......................................................................................
22
3.2.2. Transportasi .............................................................................
25
3.2.3. Rumah Sakit .............................................................................
27
3.2.4. Sarana Kepariwisataan Lainnya ...................................................
28
Upaya Kepariwisataan .........................................................................
29
LAMPIRAN ................................................................................................
33
3.3
tp
://
3.2
ja
Pariwisata Provinsi Jambi .....................................................................
ht
3.1
m
PERKEMBANGAN PARIWISATA 2016
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
v
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 3.1. Jumlah Obyek Wisata di Provinsi Jambi, 2015 ...................................
15
Tabel 3.2. Jumlah Pengunjung Museum Siginjei menurut Jenis Pengunjung, 2016
17
Tabel 3.3. Jumlah Pengunjung Museum Gentala Arasy, 2016 .............................
18
Tabel 3.4. Jumlah Pengunjung Museum Perjuangan Rakyat Jambi menurut Jenis
Pengunjung, 2016 .........................................................................
19
Tabel 3.5. Rata-rata Lama Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan
21
Tabel 3.6. Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Jambi, 2011 –2016 .
23
Tabel 3.7. Jumlah Kamar Tersedia dan Jumlah Kamar Terjual ............................
23
o.
id
Nusantara di Hotel Bintang, 2011—2016..........................................
.g
Tabel 3.8. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi Jambi,
ps
2011—2016 .................................................................................
ht
tp
://
ja
m
bi
.b
Tabel 3.9. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jambi, 2016 ....................................
vi
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
24
27
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 3.1. Perkembangan JUmlah Wisatawan yang Menginap di Hotel Bintang di
Provinsi Jambi, 2011—2016 ..........................................................
20
Gambar 3.2. Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat melalui Bandar Udara
Sultan Thaha, 2011—2016 ...........................................................
26
Gambar 3.3. Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat melalui Bandar Udara
27
ht
tp
://
ja
m
bi
.b
ps
.g
o.
id
Sultan Thaha, 2011—2016 ............................................................
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
vii
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Tabel 1
Jumlah Hotel Bintang, Kamar Tersedia, kamar Terjual dan Tingkat
Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2016 ............
Tabel 2
35
Tingkat Penghunian Kamar hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas
Hotel, 2016 ....................................................................................
Tabel 3
36
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel
Bintang dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ...........................
Tabel 4
37
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Bintang dirinci
menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ................................................
Rata-rata Lama Menginap Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci
id
Tabel 5
38
o.
menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ................................................
Jumlah tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci menurut
.g
Tabel 6
39
ps
Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ............................................................
Tabel 7
40
Jumlah Tamu Asing pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan Kelas
.b
Hotel, 2016 ....................................................................................
Jumlah Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan
bi
Tabel 8
41
42
Tabel 9
Banyaknya Malam Tamu Menginap pada Hotel Bintang, 2016 ...............
43
Tabel 10
Daftar nama Hotel dan Akomodasi Lainnya di Provinsi Jambi, 2016 .......
44
ht
tp
://
ja
m
Kelas Hotel, 2016 ...........................................................................
viii
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran sektor pariwisata makin penting dalam perekonomian Indonesia, baik
sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun penciptaan peluang kerja serta
kesempatan berusaha. Sebagai provinsi yang belum cukup banyak memiliki pesona wisata,
Jambi terus mengupayakan perubahan dan penggalian baik dari sisi alamiahnya maupun
wisata buatan, karena sebenarnya Jambi memiliki tempat-tempat yang potensial sebagai
tempat pariwisata, yaitu kekayaan alam yang memiliki daya pikat bagi para wisatawan, ciri
id
khas budaya yang spesifik, dan peninggalan tempat dan benda-benda bersejarah yang
o.
keberadaannya patut dilindungi dan diperkenalkan kepada masyarakat.
.g
Peningkatan jumlah wisatawan mencanegara yang datang perlu diimbangi dengan
ps
peningkatan fasilitas dan sarana penunjang kepariwisataan seperti jumlah kamar hotel
maupun akomodasi lainnya sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan
.b
dan penawaran atas kamar/akomodasi tersebut. Kemajuan industri perhotelan dapat
kamar
yang
terjual/digunakan,
m
jumlah
bi
diikuti perkembangannya melalui indikator tingkat penghunian kamar hotel/akomodasi,
rata-rata
lamanya
tamu
menginap
serta
ja
perkembangan jumlah hotel atau akomodasi lainnya. Nantinya kegiatan kepariwisatan
tp
://
diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan
dengan pemasukan devisa yang cukup memadai bagi Provinsi Jambi.
ht
Untuk mendapatkan gambaran rinci mengenai pariwisata di Provinsi Jambi
diperlukan data yang lebih lengkap dan penelitian lebih lanjut. Publikasi Perkembangan
Pariwisata Provinsi Jambi tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
pariwisata di Provinsi Jambi
dan dapat dijadikan acuan perencanaan dan evaluasi, baik
oleh instansi pemerintah atau swasta, maupun para pengusaha hotel/akomodasi di dalam
usaha mereka.
1.2 Tujuan
Tujuan publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi tahun 2016 adalah :
1. Mengetahui profil pariwisata di Provinsi Jambi tahun 2016.
2. Mengetahui profil sarana penunjang pariwisata di Provinsi Jambi tahun 2016.
3. Mendapatkan informasi mengenai upaya pariwisata di Provinsi Jambi.
4. Mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan pariwisata
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
3
1.3 Ruang lingkup
Ruang lingkup pariwisata Provinsi Jambi secara rinci adalah sebagai berikut :
1. Pariwisata Provinsi Jambi

Obyek dan daya tarik wisata

Museum

Kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara
2. Sarana Penunjang Pariwisata

Hotel

Perhubungan

Rumah Sakit

Lainnya
ht
tp
://
ja
m
bi
.b
ps
.g
o.
id
3. Upaya Peningkatan Kepariwisataan
4
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
METODOLOGI
2.1. Metode Pengumpulan Data
Data yang ditampilkan pada publikasi ini diperoleh melalui pengumpuloan data
sekunder dan pengumpulan data primer. Data sekunder diperoleh dari dinas/instansi
terkait yang merupakan subject matter dari kegiatan kepariwisataan.
Data primer dilakukan untuk menghitung beberapa indicator yang berkaitan dengan
pariwisata seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK), rata-rata lama menginap dan lainlain. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam rangka penghitungan TPK di Provinsi
melalui survei yang disebut dengan Statistik Jasa Akomodasi yang
id
Jambi dilakukan
2.2. Konsep dan Definisi
yang dipergunakan dalam publikasi ini beserta
.b
Berikut adalah beberapa konsep
ps
.g
o.
dilakukan setiap bulan di sepuluh kabupaten/kota.
bi
definisi/penjelasannya. Beberapa konsep tentang kepariwisataan tersebut adalah :
m
Usaha Akomodasi/Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
ja
sebagian bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap,
tp
://
makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lain dengan pembayaran. Secara garis
besar usaha akomodasi/hotel dibedakan menjadi dua yaitu hotel berbintang dan usaha
ht
akomodasi lainnya.
Hotel berbintang adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian
bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap, makan serta
memperoleh pelayanan dan fasilitas lain dengan pembayaran dan telah memenuhi
prasyarat sebagai hotel berbintang yang telah ditentukan
oleh
Direktorat Jenderal
Pariwisata antara lain keadaan fisik, seperti lokasi hotel dan kondisi bangunan, pelayanan
yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja dan kesejahteraan karyawan serta sarana rekreasi
atau olahraga yang disediakan seperti lapangan tenis, kolam renang dan diskotik. Ciri
khusus hotel berbintang adalah mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen
hotel tersebut. Hotel berbintang dirinci menjadi bintang 1 (satu), bintang 2 (dua), bintang
3 (tiga), bintang 4 (empat) dan bintang 5 (lima).
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
7
Usaha Akomodasi Lainnya adalah semua usaha akomodasi yang tidak termasuk hotel
berbintang, yang terdiri atas hotel melati, penginapan remaja (youth hostel), pondok
wisata (home stay), perkemahan dan jasa akomodasi lainnya seperti motel, losmen dan
lain-lain.
Hotel Melati
adalah
usaha
yang
menggunakan
suatu
bangunan
atau
sebagian
bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap, makan
serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan belum
memenuhi
persyaratan
sebagai hotel berbintang seperti yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Pariwisata tetapi telah memenuhi kriteria sebagai hotel melati yang
o.
id
dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah (Diparbud).
.g
Pondok Wisata (home stay) adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum
yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya
.b
ps
(dengan pembayaran harian).
bi
Jasa akomodasi lainnya adalah usaha penyediaan tempat penginapan yang tidak
ja
m
termasuk kriteria di atas seperti wisma penginapan, losmen dan bungalow.
tp
://
Tingkat Penghunian Kamar (room occupancy rate) adalah banyaknya malam kamar
yang terjual/terpakai (room night occupied) dibagi dengan banyaknya malam kamar
ht
yang tersedia (room night available) dikalikan seratus persen.
Tingkat Penghunian tempat tidur (bed occupancy rate) adalah banyaknya malam
tempat tidur yang terjual/terpakai (bed night used) dibagi dengan banyaknya malam
tempat tidur yang tersedia (bed night available) dikalikan seratus persen
Rata-rata lama tamu menginap
(average length of stay)
adalah banyaknya
malam tempat tidur yang terjual/terpakai (bed night used = guest night) dibagi
dengan banyaknya tamu yang datang menginap.
Tenaga kerja adalah semua orang yang bekerja baik secara langsung maupun tidak
langsung menangani kegiatan perusahaan atau usaha, baik menerima upah (pekerja
dibayar) maupun tidak menerima upah (pekerja tidak dibayar)
8
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Perhubungan yang dimaksud adalah meliputi perhubungan darat, laut dan udara.
Wisatawan Mancanegara (wisman) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu
negara
tanpa
di
luar
tempat
bermaksud
untuk
tinggalnya,
memperoleh
didorong
oleh
penghasilan
satu
di
atau
tempat
beberapa keperluan
yang dikunjungi
dan
tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari enam bulan di tempat
yang dikunjungi. Maksud kunjungan tersebut antara lain :
a. Berlibur
b. Pekerjaan/Bisnis
c. Kesehatan
id
d. Pendidikan
o.
e. Misi/Pertemuan kongres
.g
f. Mengunjungi teman/keluarga
g. Keagamaan
ps
h. Olahraga
bi
.b
i. Lainnya
m
Wisatawan nusantara (wisnus) adalah setiap Warga Negara Indonesia yang melakukan
ja
perjalanan di dalam negeri, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud
2.3. Penyajian Data
tp
://
untuk memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi.
ht
Data mengenai hotel berbintang dan hotel non bintang meliputi sepuluh Kabupaten/Kota di
Provinsi Jambi. Tabel-tabel yang disajikan selain tingkat penghunian kamar hotel juga
statistik lainnya seperti rata-rata lama tamu menginap, jumlah tamu, jumlah malam
kamar (room night) dan malam tamu (guest night) yang menggambarkan tingkat
produktivitas hotel.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
9
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
PERKEMBANGAN PARIWISATA 2016
3.1. Pariwisata Provinsi Jambi
Obyek wisata merupakan segala sesuatu yang berada di daerah tujuan wisata,
memiliki daya tarik agar orang mau berkunjung. Obyek wisata dapat berupa wisata alam
seperti gunung, sungai dan pantai atau dapat berupa bangunan/buatan manusia seperti
museum, benteng serta situs peninggalan sejarah. Obyek wisata dikenalkan karena ada
sesuatu yang menarik untuk dilihat disana maupun ada aktivitas dan kegiatan yang bisa
dilaksanakan di tempat tersebut.
id
Jambi belum memiliki icon/simbol obyek wisata terkenal sebagai magnet bagi
o.
wisatawan untuk mengunjungi bumi sepucuk jambi sembilan lurah.
Mulai tahun 2014
.g
gentala arasy diperkenalkan sebagai tempat yang mudah dan layak untuk dikunjungi,
ps
walaupun keberadaannya belum setenar borobudur, prambanan, monas, Taman Mini
.b
Indonesia Indah maupun obyek wisata lain yang lebih dahulu lahir dan dikenal para turis.
Suatu daerah yang memiliki banyak obyek wisata maka kegiatan pariwisatanya
bi
akan ramai, pariwisata menjadi penting artinya bagi suatu wilayah karena : pertama,
m
bahwa dilihat dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan
ja
masukan berupa devisa. Kedua dari segi sosial, dengan geliat kegiatan ekonomi dapat
tp
://
meningkatkan permintaan tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi pengangguran. Ketiga
dari segi kebudayaan, dalam hal ini dapat memperkenalkan kebudayaan kita kepada
ht
wisatawan dan menjadikan kebudayaan itu menjadi identitas diri suatu wilayah. Oleh
karena itu banyak daerah yang akhirnya berlomba meningkatkan kualitas industri
pariwisata untuk menarik perhatian para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Begitupun dengan Provinsi Jambi selalu menggalakkan industri pariwisata ini.
Salah satu usaha menggeliatkan ekonomi kreatif ini dengan membangun beberapa
destinasi wisata Provinsi Jambi. Disamping tetap merawat obyek wisata yang sudah ada
juga memperkenalkan candi Muaro Jambi sebagai situs warisan bangsa yang layak dilirik
dunia internasional.
3.1.1 Obyek dan Daya Tarik Wisata Provinsi Jambi
Magnet dunia kepariwisataan terletak pada banyak dan beragamnya obyek wisata.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
13
Ada beberapa obyek wisata yang dikelola secara komersial dan ada juga obyek wisata
yang tidak komersial. Provinsi Jambi mempunyai potensi wisata yang cukup beragam,
berupa keanekaragaman hayati yang meliputi flora dan fauna, kekayaan alam yang
melimpah, peninggalan sejarah yang tersebar di beberapa kabupaten serta adat istiadat
dan
kebudayaan
penduduknya.
Modal
tersebut
merupakan
aset
penting
bagi
perkembangan industri pariwisata.
Potensi pariwisata alam di Provinsi Jambi antara lain Taman
Nasional
Kerinci
Sebelat (TNKS), Danau Kerinci, Danau Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap yang
semuanya terletak di Kerinci, Bukit Khayangan di Sungai Penuh, Air Terjun Sungai Piul di
Merangin, Danau Sigombak di Tebo, Taman Nasional Berbak di Tanjung Jabung Timur
dan lain-lain.
id
Wisata peninggalan sejarah adalah Kawasan Candi Muaro Jambi yang terletak di
o.
Kabupaten Muaro Jambi. Ada juga istana dan Makam Sultan Thaha Syaifuddin,
.g
merupakan pahlawan nasional berasal dari Jambi dan sultan yang terakhir keturunan
ps
Jambi.
.b
Tari–tarian tradisional dan upacara adat merupakan daya tarik tersendiri seperti
bi
Tari Sekapur Sirih yang diperagakan pada saat menerima tamu kehormatan serta Tarian
m
Ranguh Selampit Delapan, Tarian Tauh, Pencak Silat, Joget Melayu, Tari Asyik dan Tari
tp
://
tradisional berwarna warni.
ja
Tolak Bala yang merupakan seni tradisional dan diperagakan dengan memakai pakaian
Berbagai obyek dan daya tarik wisata di Provinsi Jambi tersebar di seluruh
ht
kabupaten dan kota. Berdasarkan data dari Disparbud Provinsi Jambi, jumlah obyek dan
daya tarik wisata di Provinsi Jambi tahun 2015 sebanyak 42 tempat. Terbanyak di Kerinci
(11 obyek wisata), kemolekan alam pegunungan kerinci, danau dan wisata perkebunan
tehnya menjadi daya tarik tersendiri para turis nusantara mengunjungi kabupaten yang
terletak paling jauh dari kota Jambi ini.
Kabupaten Merangin memiliki 6 tempat obyek wisata andalan, sama halnya
dengan kota Jambi, kecenderungan obyek wisata yang ditampilkan kota Jambi
merupakan
wisata
modern/buatan
seperti
Museum,
arena
bermain/outbound,
waterboom, dan kebun binatang. Sedangkan kabupaten lain memiliki obyek wisata
minimal 1 dan paling banyak 4 tempat.
Selain obyek dan daya tarik wisata, setiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi juga
menyediakan cindera mata berupa barang kerajinan/industri dan makanan bagi
14
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
wisatawan, yang bercirikan Budaya Jambi seperti batik khas Jambi, kerajinan tangan/
anyaman, dodol seperti dodol kentang, dodol duren, dan dodol lainnya, selai khas Jambi,
serta berbagai makanan ringan lainnya.
Tabel 3.1. Jumlah Obyek Wisata di Provinsi Jambi, 2015
No
Kab/Kota
Jumlah
(1)
(2)
(3)
Kerinci
11
2
Merangin
6
3
Sarolangun
2
4
Batang Hari
1
5
Muaro Jambi
4
6
Tanjung Jabung Timur
4
7
Tanjung Jabung Barat
8
Tebo
9
Bungo
Kota Jambi
11
Kota Sungai Penuh
.b
10
ps
.g
o.
id
1
2
6
3
42
3.1.2 Museum
tp
://
ja
m
Sumber : Disparbud Provinsi Jambi
2
bi
JUMLAH
1
ht
Pengertian Museum menurut ICOM (The International Cuoncil of Museums) adalah
suatu lembaga bersifat tetap (permanen), melayani
kepentingan masyarakat dan
kemajuannya, terbuka untuk umum, tidak mencari keuntungan, yang mengumpulkan,
memelihara, meneliti, memamerkan dan mengkomunikasikan benda-benda pembuktian
material manusia dan lingkungannya, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Berdasarkan PP No. 19 Th. 1995, disebutkan pengertian Museum adalah lembaga
tempat menyimpan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti
material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya
perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Museum mempunyai daya tarik wisata tersendiri dibanding obyek wisata lainnya.
Karena di dalam museum disimpan dan dipamerkan beraneka ragam benda peninggalan
kuno, fosil peninggalan adat dan kebudayaan kerajaan Melayu, potensi alam dan wisata
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
15
Jambi
juga
peninggalan-peninggalan
sejarah
ketika
perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan. Provinsi Jambi memiliki dua museum bersejarah yaitu Museum Siginjai
dan Museum Perjuangan Rakyat Jambi.
a. Museum Siginjei Jambi
Peletakan batu pertama pembangunan Museum ini dilaksanakan pada tanggal 18
Februari 1981 oleh Gubernur Jambi Bapak Masjchun Syofwan, SH dan diberi nama
Museum Negeri Jambi yang merupakan titik awalnya gerakan program pembangunan
museum di Provinsi Jambi. Museum Negeri Jambi diresmikan pada tanggal 6 Juni 1988
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof.DR. Fuad Hassan. Berlakunya
Undang-undang No. 22 Th 1999 tentang
otonomi daerah, nama Museum Negeri
Propinsi Jambi berubah menjadi Museum Negeri Jambi. Perda No. 26 Tahun 2012 tanggal
.g
o.
diresmikan oleh Bapak Gubernur tanggal 30 Oktober 2012.
id
12 Juni 2012, nama Museum Negeri Jambi berubah menjadi Museum Siginjei yang
Museum Siginjei merupakan satu-satunya museum sejarah di Provinsi Jambi.
penyajian,
penelitian
koleksi
dan
.b
pengawetan,
ps
Museum ini melaksanakan tugas tertentu dalam bidang pengumpulan, perawatan,
penerbitan
hasilnya,
memberikan
bi
bimbingan edukatif kultural benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang
m
bersifat local dan regional. Benda-benda warisan budaya yang terhimpun di ini
ja
merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur yang mencerminkan
tp
://
kehidupan masyarakat Provinsi Jambi pada masa lalu.
Jumlah koleksinya berkisar 2.855 buah. Museum ini mempunyai lima koleksi
ht
utama yang menjadi ikon museum, yakni 2 buah Arca Avolokiteswara yang terbuat dari
emas yang ditemukan di situs Rantau Kapas Tuo pada tahun 1991, medali emas bersegi
tujuh (bertahun 1298 Hijriyah) yang merupakan hadiah dari Kerajaan Turki Ustmani
kepada Sultan Thaha Saifuddin selaku Raja Jambi, sabuk emas yang terbuat dari
sambungan ribuan cincin kecil, kalung emas yang terbuat dari jalinan kawat emas
lengkap dengan gesper dan Arca Budha. Selain itu terdapat banyak benda-benda kuno
dan bersejarah lainnya sehingga Museum Siginjei menjadi salah satu museum yang
menarik untuk dikunjungi.
Keberadaan museum siginjei memang belum memperlihatkan kontribusi pada
kegiatan perekonomian di Jambi,
baik terhadap devisa maupun pendapatan daerah.
Namun bila dilihat dari sisi cagar budaya maka keberadaanya mutlak penting karena
menyimpan peninggalan sejarah dan rekaman historis pembentukan Provinsi Jambi.
16
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Tabel 3.2. Jumlah Pengunjung Museum Siginjei, 2016
No
Bulan
(1)
(2)
Jumlah
(3)
(4)
(5)
12
380
Februari
1 127
13
1 140
3
Maret
1 203
11
1 214
4
April
1 756
-
1 756
5
Mei
6 380
-
6 380
6
Juni
1 225
-
1 225
7
Juli
98
-
98
8
Agustus
802
3
805
9
September
744
10
Oktober
11
November
905
12
Desember
805
id
368
1 271
16 684
Sumber : Museum Siginjei, Jambi
744
-
1 271
9
914
40
845
88
16 772
.b
JUMLAH
-
o.
2
Mancanegara
.g
Januari
Domestik
ps
1
Pengunjung
bi
Jumlah pengunjung Museum Siginjei tahun 2016 sebanyak 16.772 orang dan
m
didominasi oleh pengunjung domestik. Pengunjung Mancanegara pada tahun 2016 sebesar
ja
0,52 persen. Kunjungan teringgi terjadi di Bulan Mei 2016 yaitu sebanyak 6.380 orang
Selain
tp
://
atau 38,04 persen dari seluruh pengunjung di tahun 2016.
pameran
tetap,
Museum
Siginjei
juga
menyelenggarakan
kegiatan
ht
penunjang, baik yang dilaksanakan di Museum maupun di luar, seperti : Pameran Khusus,
Pameran Keliling, Museum Masuk Sekolah, Seminar, Sarasehan, Penyajian Audio Visual,
Pagelaran Seni, Ceramah, Lomba bagi anak-anak sekolah, penelitian dan bimbingan siswa
praktek/magang.
b. Museum Gentala Arasy
Gentala Arasy adalah museum budaya dengan corak arsitektur Islam yang
dibangun di tepi Sungai Batanghari, Jambi. Selain museum dan ruang terbuka publik,
bagian belakang museum ini terhubung dengan daerah seberang sungai yaitu jembatan
pedestrian selebar 4,5 meter dan panjang 503 meter. Di puncak menara museum ini,
terdapat jam besar yang bisa dilihat dari kejauhan. Pada puncak menara terdapat jam di
ke-empat sisinya sebagai penunjuk waktu sholat umat Muslim. Menara inipun memiliki lift
yang akan membawa anda untuk menikmati pemandangan Kota Jambi di ketinggian.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
17
Di lantai dasar menara terdapat museum lengkap dengan ruang teater untuk
melihat sejarah masuk berkembangnya agama Islam dan peradaban Islam di Jambi.
Selain menyaksikan film, pengunjung di museum itu juga menyaksikan
benda-benda
koleksi sejarah Islam, naskah dan foto para ulama, seni dan budaya Islam serta
peninggalan sejarah Islam lainnya.
Tabel 3.3. Jumlah Pengunjung Museum Gentala Arasy, 2016
No
Bulan
(1)
(2)
Pengunjung
Domestik
Mancanegara
Jumlah
(3)
(4)
(5)
Januari
1 387
2
1 389
2
Februari
1 049
9
1 058
3
Maret
1 668
20
1 688
4
April
1 284
7
1 291
5
Mei
1 740
0
1 740
6
Juni
1 150
3
1 153
7
Juli
2 095
0
2 095
8
Agustus
1 896
6
1 902
9
September
1 200
2
1 202
10
Oktober
1 050
1
1 051
11
November
1 334
1
1 335
12
Desember
1 659
6
1 665
17 512
57
17 569
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
JUMLAH
id
1
ht
Sumber: Museum Siginjei, Jambi
Pada tahun 2016 pengunjung Museum Gentala Arasy mencapai 17.569 orang yang
didominasi oleh pengunjung domestic. Pengunjung mancanegara di museum ini sebanyak
0,32 persen dari seluruh pengunjung pada tahun 2016.
Jumlah pengunjung tertinggi
terjadi pada bulan Juli 2016 yaitu sebanyak 2.095 orang atau sebesar 11,92 persen dari
jumlah seluruh kunjungan di tahun 2016.
b. Museum Perjuangan Rakyat Jambi
Museum Perjuangan Rakyat Jambi didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dan
melestarikan benda-benda dan kelengkapannya yang digunakan oleh para pejuang Jambi
dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal ini untuk mengenang
sejarah perjuangan rakyat Jambi semasa pergerakan nasional pada masa tersebut. Tugas
18
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
dari Museum Perjuangan Rakyat ini adalah mengumpulkan, menyimpan, merawat/
melestarikan, meneliti dan menerbitkan
edukatif
kultural
benda
sejarah
hasilnya, menyajikan, dan membimbing
perjuangan
rakyat
Jambi
pada
masa
sebelum
kemerdekaan, kemerdekaan, dan masa mengisi kemerdekaan yang bersifat lokal dan
regional.
Museum Perjuangan Rakyat Jambi mempunyai koleksi sekitar 438 buah. Koleksi
museum sebagian besar merupakan benda-benda yang terkait dengan peninggalan masa
perjuangan rakyat Jambi. Koleksi yang tersimpan berupa replika Pesawat Catalina RI001, selempang merah, kampilan (senjata tradisional), diorama perjuangan rakyat
Jambi, alat komunikasi industri, pakaian dan perlengkapan perang, religi, numismatika,
alat rumah tangga, foto-foto pejuang dan replika.
id
Tabel 3.4. Jumlah Pengunjung Museum Perjuangan Rakyat Jambi
(1)
(2)
.g
Pengunjung
ps
No
o.
menurut Jenis Pengunjung, 2016
Jumlah
(3)
TK/SD
2
SLTP
3
SLTA
4
Mahasiswa
5
Tamu Daerah
6
Wisatawan Asing
-
7
Tamu Negara
-
8
Peneliti
-
9
Umum
10
ht
tp
://
ja
m
bi
.b
1
2 234
595
621
233
-
713
Pengunuung Tanpa Tiket
3 425
JUMLAH
7 821
Sumber : Muesum Perjuangan Rakyat Jambi
Dari data jumlah pengunjung dapat dilihat bahwa ada perkembangan minat dari
masyarakat untuk berkunjung ke museum ini, terutama bagi pelajar. Tahun 2016
mayoritas pengunjung museum ini adalah pelajar, yakni pelajar TK/SD, SMP dan SMA,
persentasenya mencapai 44,11 persen. Demikian juga minat para mahasiswa dan
masyarakat umum cukup tinggi untuk mengunjungi museum ini. Hal ini menunjukkan
bahwa Museum Perjuangan Rakyat ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata
edukatsi sekaligus melihat sejarah bangsa khususnya sejarah masyarakat Jambi.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
19
3.1.3 Kunjungan Wisatawan
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jambi yang menginap di
hotel bintang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 mempunyai kecenderungan
menurun, kemudian trennya naik pada tahun 2014 mencapai 2.114 orang dan kembali
berkurang pada tahun 2015 menjadi 1.086 orang bahkan pada than 2016 hanya 696
orang.
Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dari tahun 2011
sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan dan trennya berkurang di akhir tahun
2015, yaitu sebanyak 225.945 orang. Pada tahun 2016 jumlah wisnus kembali naik
menjadi 238.701 orang.
tp
://
ja
m
bi
.b
ps
.g
o.
id
Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Menginap di Hotel Bintang
Provinsi Jambi, 2011-2016
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
ht
Selain banyaknya kunjungan tamu yang tercatat menginap pada hotel bintang, rata
-rata lama menginap selama berada di Jambi juga sangat mempengaruhi rata-rata
pengeluarannya.
Sehingga
secara
tidak
langsung
rata-rata
lama
menginap
akan
mempengaruhi penerimaan devisa.
Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 rata-rata lama menginap wisman dan
wisnus di Provinsi Jambi mengalami perubahan signifikan. Rata-rata lama menginap
wisnus masih dibawah angka 2, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata tamu menginap di
hotel maksimal dua malam.
Tahun 2011 rata-rata tamu menginap adalah 1,57 malam dan pada tahun 2015
mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,87 malam. Selama periode 2011-2015 rata-rata
lama menginap wisnus terbesar terjadi tahun 2013 (3,31 malam) dan terkecil tahun 2011
(1,57 malam). Sedangkan rata-rata lama menginap untuk wisman cenderung menurun,
20
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 2011 (2,69 malam) dan terendah tahun 2015 (1,91
malam).
Tabel 3.5. Rata-rata Lama Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan
Nusantara di Hotel Bintang, 2011-2016
Tahun
Tamu Menginap
Rata-rata Lama Menginap
Nusantara
Mancanegara
Nusantara
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2011
2 140
244 623
2,69
1,57
2012
1 257
213 381
2,04
1,70
2013
1 355
266 423
2,08
3,31
2014
2 114
273 523
2,07
2,04
2015
1 086
225 945
1,91
2016
696
238 701
1,86
.g
o.
id
Mancanegara
1,84
2,00
ps
Sumber : Statistik Jasa Wisata 2016, Diolah
.b
Dari tabel 2.4 dapat diamati jumlah tamu wisman mengalami penurunan yang
bi
cukup berarti hingga menjelang akhir tahun 2013, tahun 2014 bertambah dan kondisinya
m
semakin terpuruk pada tahun 2015 karena berkurangnya jumlah tamu wisman. Total
ja
jumlah tamu wisman antara tahun 2011 sampai tahun 2015 mencapai 7.958 orang dan
tp
://
jumlah tamu wisnus 1.203.902 orang.
3.2. SARANA KEPARIWISATAAN
ht
Industri pariwisata merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur yang
saling terkait dan juga saling berhubungan antara unsur penyusunnya. Eksistensi
hubungan antar unsur tersebut menggambarkan seberapa kokoh sistem pariwisata di
suatu daerah. Eratnya hubungan antar penyusun dunia pariwisata dapat diamati apabila
salah satu unsur lemah atau bahkan tidak ada yang dapat menyebabkan sistem
pariwisata akan mengalami gangguan atau minimal tersendat-sendat perkembangannya.
Karenanya dalam mengelola industri pariwisata diperlukan manajemen yang bagus dan
tepat sasaran. Salah satu upaya manajemen yang harus diperkuat adalah pengelolaan
sarana kepariwisataan.
Sarana kepariwisataan dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang memberikan
pelayanan
kepada
wisatawan
baik
langsung
maupun
tidak
langsung
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
dan
21
keberlangsungan hidupnya sangat tergantung pada kedatangan wisatawan. Sarana
kepariwisataan terbagia atas 3 macam yaitu Sarana Pokok, Sarana Pelengkap dan Sarana
Penunjang.
Sarana Pokok digambarkan sebagai sarana yang harus ada dalam suatu daerah
destinasi wisata, perusahaan yang dikategorikan masuk sarana pokok yang wajib ada
antara lain : Agen/Biro Perjalanan Wisata, Hotel dan Akomodasi Lainnya, Obyek Wisata,
Atraksi Wisata, Catering/Rumah Makan/Restoran, Tourist Transportation, Bank/Sarana
pembiayaan keuangan termasuk keberadaan ATM, Travel Bank, Asuransi Wisata serta
perusahaan promotor pariwisata.
Sedangkan
sarana
pelengkap
merupakan
perusahaan
atau
tempat
yang
menyediakan fasilitas di tempat destinasi wisata yang fungsinya hanya melengkapi sarana
id
pokok. Sarana pelengkap ini juga dibangun agar wisatawan lebih betah dan berlama-lama
o.
di daerah destinasi wisata. Yang termasuk kategori sarana pelengkap antara lain : sarana
.g
olahraga (renang, tenis, futsal) dan sarana ketangkasan (arena outbond).
ps
Sarana penunjang kepariwisataan meliputi perusahaan yang menunjang sarana
.b
pelengkap dan sarana pokok agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di
bi
daerah destinasi wisata. Sarana penunjang ini tidaklah bersifat mutlak dan tiap daerah
m
wisata belum tentu bisa menyediakannya. Tidak semua wisatawan juga membutuhkan
ja
sarana penunjang ini seperti : night club, steambath, casino, dan sauna.
tp
://
Perkembangan pariwisata yang didukung oleh sarana penunjang tersebut akan
dapat mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lain. Karena dengan perkembangan
pariwisata yang ditandai dengan banyaknya wisman dan wisnus serta makin lamanya
ht
mereka tinggal akan menghasilkan devisa yang lebih banyak.
3.2.1 Hotel
Sarana kepariwisataan yang cukup vital keberadaannya yaitu hotel. Hotel yang ada
di Provinsi Jambi menyebar di seluruh Kabupaten dan Kota. Namun tidak semua
kabupaten di Provinsi Jambi mempunyai hotel berbintang. Sampai dengan tahun 2016,
dari 31 hotel berbintang sebagian besar masih berada di Kota Jambi (26 hotel), sementara
kota lain yang mempunyai hotel berbintang adalah di Sarolangun terdapat satu hotel, di
Muaro Bungo terdapat dua hotel, dan satu hotel di Kota Sungai Penuh.
Pembangunan hotel dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami perubahan
yang cukup berarti. Pada tahun 2011 jumlah hotel di Provinsi Jambi sebanyak 144 hotel,
22
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
tahun selanjutnya bertambah hingga 151 hotel, tahun 2013 sejumlah 163 hotel dan tahun
2014 sejumlah 151 hotel tersebar di seluruh Provinsi Jambi. Di tahun 2015 sebanyak 184
hotel telah berdiri. Pada tahun 2016 ada 199 hotel yang terdiri dari 31 hotel bintang dan
168 hotel non bintang dan akomodasi lainnya.
Tabel 3.6. Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Jambi, 2011-2016
Hotel
Tahun
Non Bintang
(1)
(2)
(3)
2011
19
125
2012
19
132
2013
22
141
2014
24
151
2015
29
2016
31
id
Bintang
o.
155
.g
168
ps
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
.b
Meningkatnya jumlah hotel bintang dan hotel non bintang berbanding lurus dengan
bi
jumlah kamar yang tersedia dan terjual. Dari pengolahan data rutin bulanan Statistik Jasa
Akomodasi didapatkan pada tahun 2011 jumlah kamar tersedia di hotel bintang mencapai
m
455.765 buah, jumlah kamar yang terjual sebanyak 207.914 buah. Seiring bertambahnya
tp
://
terjual sebesar 231.170 buah.
ja
jumlah hotel, tahun 2015 jumlah kamar tersedia menjadi 577.373 buah dan jumlah kamar
Tabel 3.7. Jumlah Kamar Tersedia dan Jumlah Kamar Terjual
ht
Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2011-2016
Tahun
Jumlah Kamar
Tersedia
Terjual
(1)
(2)
(3)
2011
455 765
207 914
2012
457 529
215 552
2013
531 384
257 589
2014
598 482
272 858
2015
577 373
231 170
2016
510 940
264 281
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
23
Laju pertumbuhan kamar tersedia dan kamar terjual selalu positif pada dekade lima
tahun terakhir. Nilai positif ini merupakan salah satu indikator bahwa sudah terjadi
peningkatan tamu atau wisatawan nusantara dan wisatawan asing yang berkunjung dan
menginap di Jambi. Tahun 2011 laju pertumbuhan kamar tersedia hotel bintang di Provinsi
Jambi 12,64 persen dan lajunya melambat pada tahun 2012 hingga 0,39 persen. Akhir
tahun 2015 tercatat laju pertumbuhan kamar tersedia mencapai 12,63 persen. Sedangkan
dari sisi kamar terjual dapat kita amati pertumbuhan tertinggi tahun 2013 yaitu mencapai
19,50 persen dan terendah tahun 2012 hanya 3,67 persen.
Tabel 3.8. berikut memperlihatkan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK)
di
Provinsi Jambi selama lima tahun. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel yaitu banyaknya
malam kamar yang terjual (room night occupied) dibagi dengan banyaknya malam kamar
id
yang tersedia (room night available) dikalikan seratus persen.
o.
Tabel 3.8. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang
.g
di Provinsi Jambi, 2011-2016
Tingkat Penghunian Kamar
(TPK)
(1)
(2)
2011
45,57
2012
47,11
3,38
48,10
2,10
45,59
tp
://
2014
2016
.b
bi
m
ja
2013
2015
ps
Tahun
Pertumbuhan
(3)
0,75
(5,22)
40,60
(1,44)
50,63
24,70
ht
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Angka TPK Provinsi Jambi selama tahun 2011-2016 mengalami pergerakan cukup
fluktuatif. TPK ini tidak bisa diramalkan karena pergerakan angkanya mengikuti arus
kunjungan wisatawan yang datang dan menginap di hotel, semakin banyak wisatawan baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke Jambi dan
menginap di hotel, maka akan dapat mendongkrak kenaikan TPK. Selama ini Jambi
tidaklah dikenal sebagai daerah tujuan wisata tetapi bukan berarti Provinsi Jambi tidak
memiliki obyek wisata yang bisa ditawarkan kepada para peminat hiburan. Tahun 2014
Provinsi Jambi mulai memperkenalkan icon dunia pariwisata Bumi Sepucuk Jambi Sembilan
Lurah ini, yaitu Gentala Arasy dan Jembatan Pedestrian, yang diharapkan dapat memacu
TPK hotel.
24
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 TPK mengalami peningkatan. TPK 2011
menembus angka 45,57 persen, pada tahun berikutnya hingga angka TPK nya mencapai
47,11 persen dan tahun 2013 tercatat TPK 48,10 persen yang merupakan angka tertinggi
selama lima tahun terakhir. Dari tahun 2013 sampai dengan 2015 TPK di Jambi mengalami
penurunan. TPK tahun 2014 turun menjadi sebesar 45,59 persen, dan tahun 2015 sebesar
40,60 persen. TAhun 2016 TPK naik kembali yaitu menjadi 50,63 persen.
3.2.2 Transportasi
Kemajuan pelaksanaan pembangunan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh
kondisi infrastruktur penunjangnya terutama infrastruktur transportasi baik darat, sungai,
laut maupun udara. Transportasi berperan sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan
investasi sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan
id
sumber daya lainnya yang memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi. Transportasi
o.
merupakan penghubung utama antar daerah yang saling berinteraksi dan menjadi sangat
.g
penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung
ps
kegiatan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah. Dalam pembangunan
.b
wilayah keberadaan prasarana dan sarana transportasi tidak dapat diabaikan dan
bi
dipisahkan dalam suatu rangkaian program pembangunan.
m
Jalan merupakan sarana pokok yang harus dimiliki suatu daerah yang akan
ja
mendukung perkembangan kepariwisataan. Di Provinsi Jambi, telah dicanangkan program
tp
://
pokok perhubungan Provinsi Jambi yaitu memperlancar arus barang dan penumpang ke
seluruh pelosok Provinsi Jambi, membudayakan sistem angkutan yang cepat, aman,
lancar, tertib dan terjangkau. Program pokok tersebut diwujudkan dengan cara membuka/
daerah
ht
menghubungkan
yang
terisolasi
dan
daerah
kantong
produksi
barang,
mempercepat arus distribusi dan kontribusi barang dan jasa dalam rangka menunjang
program sektor lain.
Panjang jalan di Provinsi Jambi pada tahun 2015 adalah 2.447,41 km yang terdiri
dari jalan negara dan jalan provinsi. Jika dilihat dari jenis permukaannya, sebanyak 96,88
persen permukaan jalan aspal dan sisanya berupa kerikil dan tanah.
Namun demikian hanya 65,96 persen jalan dalam kondisi baik, selebihnya dalam
keadaan sedang dan rusak bahkan masih ada 8,46 persen jalan dalam keadaan rusak
berat. Kabupaten dengan persentase tertinggi kondisi jalan rusak dan rusak berat adalah
di Kabupaten Batang Hari yaitu sebanyak 32,57 persen disusul Kabupaten Sarolangun
sebanyak 27,18 persen dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 23,66 persen.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
25
Selain infrastruktur darat, Jambi juga memiliki potensi perairan di pantai timur
sumatera dan sungai-sungai yang terbentang di wilayah Provinsi Jambi. Salah satu
infrastruktur air yang mendukung aktivitas ekonomi penduduk adalah pelabuhan. Dalam
upaya
memperlancar
transportasi/angkutan
laut,
secara
terus
menerus
dilakukan
peningkatan pelayanan di pelabuhan.
Provinsi Jambi memiliki lima pelabuhan yaitu Pelabuhan Talang Duku, Pelabuhan
Kuala Tungkal, Pelabuhan Muara Sabak, Pelabuhan Nipah Panjang dan Pelabuhan
Mendahara. Data pada tiap pelabuhan belum lengkap, hanya data dengan kapasitas dan
kepadatan cukup tinggi seperti pelabuhan Talang Duku Jambi (dikelola oleh PT Pelindo II)
yang bisa menampilkan pergerakan arus bongkar muat dan barang.
Sarana transportasi lain yang cukup penting yaitu transportasi udara/bandara. Di
id
Provinsi Jambi terdapat tiga pelabuhan udara yaitu Bandara Sultan Thaha terletak di Kota
o.
Jambi, Bandara Bungo terletak di Kabupaten Bungo dan Bandara Depati Parbo di
ps
terhadap jenis transportasi ini terus ditingkatkan.
.g
Kabupaten Kerinci. Seiring dengan berjalannya waktu, peningkatan sarana dan prasarana
.b
Gambar 3.2. Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat
ht
tp
://
ja
m
bi
Melalui Bandar Udara Sultan Thaha, 2011-2016
Sumber : Statistik Transportasi 2016, Diolah
Jumlah pesawat yang melewati lalu lintas udara di Provinsi Jambi tidak terlalu
padat. Namun, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dengan peningkatan kuantitas
penerbangan dari dan ke Jambi ini, juga terjadi peningkatan yang cukup pesat terhadap
jumlah penumpang yang memanfaatkan transportasi udara.
26
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Gambar 3.3. Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat
.g
o.
Sumber : Statistik Transportasi 2016, Diolah
id
Melalui Bandar Udara Sultan Thaha, 2011-2016
Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah pesawat
ps
yang datang sebesar 22,36 persen, yakni sebesar 4.237 pesawat di tahun 2011, menjadi
.b
5.168 pesawat di tahun 2015. Peningkatan juga terjadi dengan pesawat yang berangkat,
bi
peningkatan terjadi sebesar 21,97 persen. Dimana pesawat yang berangkat dari Bandar
m
Udara Sultan Thaha sebesar 4.227 pesawat di tahun 2011 menjadi 5.172 pesawat di tahun
tp
://
jumlah penumpangnya.
ja
2015. Kenaikan jumlah pesawat yang datang dan berangkat ini juga diikuti oleh kenaikan
Moda transportasi udara semakin diminati masyarakat karena tingkat kecepatan
ht
dan ketepatannya. Kenaikan jumlah penumpang yang berangkat maupun yang datang
selama lima tahun terakhir mencapai sekitar 15 persen. Kenaikan jumlah penumpang yang
datang sebesar 15,73 persen, dengan jumlah penumpang sebesar 501.241 orang di tahun
2011 menjadi 573.949 di tahun 2015. Sedangkan kenaikan jumlah penumpang yang
berangkat sebesar 14,51 persen, dimana jumlah penumpang sebesar 513.109 orang di
tahun 2011 dan meningkat menjadi 593.806 orang di tahun 2015.
3.2.3 Rumah Sakit
Dalam melakukan perjalanan wisata, diperlukan adanya jaminan bahwa didaerah
tujuan wisata tersedia pelayanan kesehatan. Artinya bahwa ada kemudahan akses fasilitas
kesehatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh wisatawan. Sarana kesehatan yang ada
harus memadai, tersedia pelayanan setiap waktu, dan petugas medis yang ramah dan
profesional.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
27
Tabel 3.9. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jambi, 2016
No
Kabupaten/Kota
Jumlah Rumah Sakit
(1)
(2)
(3)
Kerinci
1
2
Merangin
2
3
Sarolangun
1
4
Batang Hari
2
5
Muaro Jambi
3
6
Tanjung Jabung Timur
1
7
Tanjung Jabung Barat
1
8
Tebo
1
9
Bungo
10
Jambi
11
Sungai Penuh
id
1
ps
.g
o.
5
-
34
.b
JUMLAH
17
bi
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
m
Sarana kesehatan yang harus tersedia salah satunya adalah rumah sakit. Jumlah
ja
rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi adalah 28 RS. Sebagian besar terdapat di Kota
tp
://
Jambi sebanyak 16 RS, di Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 3 RS, dan masing-masing
terdapat 1 rumah sakit di tiap-tiap kabupaten/kota lainnya.
ht
3.2.4 Sarana Kepariwisataan Lainnya
Rumah makan/restoran, cafe dan pusat-pusat cinderamata merupakan sarana
pelengkap yang harus hadir di sekitar tempat-tempat obyek wisata. Restoran merupakan
tempat makan dan minum yang keberadaannya harus melewati proses pengolahan
terlebih dahulu, biasanya harus mendapatkan ijin dari Dinas kebudayaan dan pariwisata
setempat sedangkan rumah makan merupakan tempat makan dan minum siap saji seperti
rumah makan padang atau warung-warung nasi yang biasanya ada di tempat hiburan dan
sekitar obyek wisata. Belum lengkapnya data base dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
yang berisi jumlah rumah makan dan restoran akan mempersulit wisatawan menemukan
tempat hidangan favorit maupun makanan/minuman yang sesuai selera.
28
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
3.3 UPAYA KEPARIWISATAAN
Sebagai salah satu sumber pendapatan suatu daerah, pariwisata harus dikelola
secara bijaksana dan berkesinambungan. Sudah selayaknya pemerintah beserta pihak
swasta memajukan dan bahu membahu membangun industri yang memanfaatkan potensi
alam
dan
budaya.
Beberapa
upaya
yang
bisa
dilaksanakan
untuk
meningkatkan
kepariwisataan antara lain promosi wisata yang dapat dilakukan melalui berbagai media.
Upaya selanjutnya peningkatan kuantitas dan kualitas pada obyek wisata meliputi menjaga
keasrian, kelestarian, kebersihan, keamanan dan kenyamanan agar wisatawan betah dan
berlama-lama di daerah obyek wisata.
Mencetak tenaga terdidik dan terlatih di bidang wisata antara lain : guide turis,
tenaga promotor maupun para seniman dan orang-orang kreatif pendukung industri
id
pariwisata. Upaya lain yang tak kalah penting yaitu meningkatkan sarana dan prasarana
o.
transportasi, mempercantik kualitas cinderamata yang akan dibeli oleh wisatawan dan
.g
berusaha menjaga kultur budaya khas yang dimiliki suatu daerah.
ps
Tumpuan utama upaya kepariwisataan tetap pada keberadaan obyek wisata.
.b
Selama ini hampir sebagian besar obyek wisata di provinsi Jambi dikelola oleh Pemerintah
bi
Daerah, hal ini akan mengakibatkan tingginya tingkat ketergantungan manajemen obyek
m
wisata terhadap alokasi dana APBD. Untuk itu peran sektor swasta harus terus didorong
ja
dan difasilitasi dalam pengembangan pariwisata, karena dalam pengefektifan manajemen
tp
://
kepariwisataan, diperlukan pemahaman yang tepat dan akurat tentang aktivitas ekonomi
pasar dari dunia usaha dan masyarakat sehingga dapat memberikan dampak yang
signifikan terhadap daya tarik wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan
devisa.
ht
pendapatan asli daerah, pendapatan masyarakat, dan berkontribusi terhadap peningkatan
Persepsi yang sama tentang pariwisata adalah hal penting yang harus dibangun
karena pariwisata merupakan kebutuhan hidup manusia yang juga mampu menciptakan
lapangan kerja. Dewasa ini, pariwisata merupakan industri besar yang berkembang pesat,
dan juga diakui sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan
yang tak kalah penting adalah persepsi bahwa pariwisata dapat meningkatkan kehidupan,
baik dari segi perekonomian, kewirausahaan, perdagangan dan pembangunan masyarakat.
Komitmen bersama adalah hal berikutnya yang harus terus diusahakan untuk
memajukan pariwisata Jambi. Komitmen itu bisa dirincikan sebagai berikut:
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
29
a. Promosi yang tepat dan gencar
Mempromosikan obyek wisata yang dimiliki Provinsi Jambi baik lewat media massa
maupun sosial media akan sangat membantu perkembangan dunia pariwisata. Tak kenal
maka tak sayang menjadi slogan yang tepat untuk menarik minat wisatawan mengunjungi
Jambi.
b. Penggalian aset wisata
Sesuatu yang dilihat dan memanjakan mata wisatawan harus dijanjikan di tempat
destiansi wisata, begitu juga aktivitas yang akan dilakukan disana, harus dipersiapkan dan
dimudahkan. Apabila para wisatawan sudah melihat dan merasakan maka mereka akan
mengenang tempat wisata tersebut dan menjadikannya bahan cerita ketika kembali ke
dan
pengembangan
kualitas
sumber
.g
Peningkatan
o.
c. Peningkatan SDM sebagai pelaku dunia pariwisata
id
daerah asal dengan memperlihatkan cinderamata/souvenir yang menarik dan berkesan.
daya
manusia
di
bidang
ps
pariwisata mutlak dilakukan. Kualitas Selain SDM di pemerintahan sebagai penentu
.b
kebijakan dan program-program kepariwisataan, SDM di pelaku kegiatan pariwisata juga
harus semakin profesional agar output pelayanan pariwisata menjadi lebih optimal. Para
bi
pengelola, pemandu wisata, dan lain-lain harus terus di upgrade kemampuan teknisnya,
ja
m
baik melalui pendidikan formal maupun bimbingan-bimbingan teknis kepariwisataan.
tp
://
d. Mempertahankan seni dan budaya
Seni, budaya dan kerajinan bisa menjadi bagian penting dalam sektor pariwisata.
ht
Warisan budaya seperti Candi Muaro Jambi diharapkan terus menjadi salah satu obyek
wisata andalan Provinsi Jambi. Komplek makam Datuk Berhala, dan Museum Perjuangan
Negeri Jambi pun diharapkan perannya dalam memajukan pariwisata di Provinsi Jambi.
Taman budaya diharapkan mampu memberikan ruang bagi kegiatan-kegiatan
budaya yang lingkupnya lebih besar lagi (nasional bahkan internasional) untuk menarik
wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Peningkatan frekuensi pentas kesenian
daerah juga harus dilakukan dan tidak lupa disajikan hidangan makanan dengan menu
khas daerah.
Batik Jambi merupakan kerajinan khas Jambi dengan ciri khas kerajinan yang
terletak pada coraknya. Provinsi Jambi pun mempunyai corak batik yang sangat bervariasi,
mulai dari corak Kepiting sampai dengan corak durian. Kualitas dan kekhasan kerajinan ini
harus mendukung perkembangan pariwisata.
30
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Penyediaan souvenir khas lainnya kepada wisatawan oleh masyarakat di sekitar
obyek wisata juga merupakan bentuk dari pentingnya kerajinan bagi pariwisata.
e. Memperkuat Teknologi, Informasi dan Komunikasi
Tersedianya prasarana komunikasi akan dapat mendorong majunya pariwisata
suatu daerah. Termasuk dalam prasarana komunikasi ini adalah televisi, radio, surat kabar
online, akses internet, dan sinyal selular. Ketersediaan prasarana komunikasi ini menjadi
pertimbangan tersendiri ketika harus jauh dari aktivitas sehari-harinya namun bisa
mengontrolnya atau mengaksesnya.
f. Memperbaiki sarana kepariwisataan
Sarana dan prasarana pariwisata yang lancar merupakan salah satu indikator
id
perkembangan pariwisata. Prasarana pariwisata ini mutlak dibutuhkan oleh wisatawan
seperti transportasi, air, komunikasi, terminal, jembatan, pelayanan kesehatan, keamanan
o.
dan sistem perbankan (ATM). Sedangkan sarana pariwisata harus mampu melayani
.g
kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Sarana ini bisa berupa:
ps
hotel, restoran, travel agent, dan lain-lain.
.b
Sarana dan prasarana ini harus cukup kuantitas dan kualitasnya. Kuantitas berarti
bi
jumlah yang disediakan harus cukup dan bila dilihat dari kualitasnya maka merujuk
m
kepada mutu pelayanan dan bisa tercermin dari kepuasan wisatawannya. Untuk itu,
ja
kuantitas dan kualitas sarana prasarana pariwisata ini harus memenuhi standar baku yang
tp
://
ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
g. Kerjasama Pemerintah dan Swasta
mempromosikan
ht
Untuk
pariwisata
dibutuhkan
sinergitas
antara
pemerintah
provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder pariwisata lainnya. Dengan langkah
bersama tersebut, diharapkan muncul ide-ide kreatif dalam koridor pengembangan
pariwisata.
Pemerintah (eksekutif dan legislatif) di Provinsi Jambi diharapkan bisa menerbitkan
regulasi-regulasi yang dianggap pro-pariwisata. Program-program yang terarah, tepat
sasaran, tepat guna, dan mengikuti trend wisata harus terus digali dan terapkan sesuai
dengan jenis pariwisata yang kita promosikan.
Media promosinya pun bisa beragam disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Media
cetak maupun media digital harus terus dikembangkan. Website dan media sosial seperti
facebook dan twitter pun harus mampu dimanfaatkan demi kemajuan pariwisata Jambi.
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
31
Peran swasta harus terus didorong sebagai etalase/frontliner dalam memasarkan
produk-produk wisata sehingga meningkatkan selling value dan selling quantity sebuah
produk wisata. Selain itu, juga harus ditumbuhkan sikap hospitality dalam pelayanan yang
bersinergi melalui pola kemitraan dalam upaya mengembangkan pariwisata di Provinsi
Jambi.
Sinergitas terakhir adalah terkait
dengan anggaran. Anggaran
yang
cukup
dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata Jambi secara optimal. Sumber anggaran
pariwisata bisa disediakan oleh APBN/APBD maupun dengan kerjasama dengan pihak
ht
tp
://
ja
m
bi
.b
ps
.g
o.
id
ketiga (swasta) untuk kegiatan pariwisata yang membutuhkan biaya yang besar.
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
Tabel 1
Jumlah Hotel Bintang, Kamar Tersedia, Kamar Terjual dan
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2016
Bulan
Jumlah Hotel
(3)
(4)
Januari
30
48 267
16 449
Februari
30
43 331
30 355
Maret
30
47 244
April
30
36 870
24 068
Mei
30
36 332
23 259
Juni
30
29 370
15 948
Juli
30
40 858
23 469
Agustus
30
46 283
22 474
30
41 310
18 698
30
44 730
21 304
November
30
46 590
21 798
Desember
30
49 755
18 372
Oktober
o.
.g
ps
.b
bi
m
tp
://
ht
September
id
(2)
ja
(1)
Malam Kamar Tersedia Malam Kamar Terjual
28 087
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
35
Tabel 2
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel,
2016
Bulan
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
Seluruh
kelas hotel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
27,74
34,46
37,54
34,2
*
34,73
Februari
66,53
24,32
47,62
71,12
*
54,09
Maret
82,37
57,1
48,43
44,45
April
64,15
25,2
64,28
Mei
68,35
62,35
53,72
Juni
65,81
67,37
Juli
77,87
Agustus
80,45
September
60,33
55,31
*
58,58
64,52
*
60,52
32,64
64,52
*
53,06
67,03
41,51
84,69
*
61,34
43,59
56,68
*
52,18
33,03
46,01
42,21
*
45,34
50,92
37,95
45,17
54,23
*
47,51
November
47,82
46,67
44,92
45,41
*
45,83
Desember
50,5
33,2
39,25
34,84
*
39,07
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
36
.g
73,07
ps
bi
m
tp
://
ht
Oktober
31,93
o.
*
.b
id
(2)
ja
(1)
Kelas Hotel
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Tabel 3
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang
Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
1,86
1,38
1,73
5,76
*
1,94
Februari
3,88
1,5
2,57
1,93
*
2,46
Maret
2,74
3,36
1,41
1,31
*
1,89
April
2,54
1,11
2,16
1,45
*
1,84
Mei
3,46
1,41
1,75
3,03
*
2,11
Juni
5,19
1,46
1,64
3,03
*
2,26
Juli
3,41
1,87
2,44
*
2,36
Agustus
2,66
1,13
1,64
1,54
*
1,76
1,38
1,79
2,75
*
2,01
3,02
2,3
1,83
1,97
*
2,05
November
2,44
2,83
1,83
1,47
*
1,89
Desember
2,14
1,22
1,55
1,2
*
1,48
Oktober
ja
tp
://
September
2,08
2,24
.g
id
(3)
bi
(2)
o.
Seluruh
kelas hotel
ps
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
.b
Bintang 1
ht
(1)
Kelas Hotel
m
Bulan
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
37
Tabel 4
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan
dan Kelas Hotel, 2016
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
(3)
(4)
(5)
1
1
2,55
3
Februari
7,33
2
2,18
1
Maret
1,25
1
2,43
1,88
April
-
-
1,05
Mei
-
1
Juni
-
1
1,5
1
2,18
*
2,03
1
*
1,03
-
*
1,78
2
-
*
1,14
1,4
-
*
1,17
ps
.g
o.
2,85
bi
-
1,33
1,11
1,18
*
1,2
2,24
1,38
1,79
2,75
*
2,01
Oktober
-
2,33
1,97
2
*
2,01
November
1
-
1,83
1,84
*
1,82
Desember
-
-
1,06
3,36
*
3,02
September
ht
Agustus
*
(7)
*
3,58
m
Juli
ja
Januari
(6)
Seluruh
kelas hotel
.b
(2)
tp
://
(1)
Kelas Hotel
id
Bulan
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
38
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Tabel 5
Rata-rata Lama Menginap Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut
Bulan dan Kelas Hotel, 2016
Bulan
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
Seluruh
kelas hotel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
1,86
1,38
1,72
5,78
*
1,94
Februari
3,87
1,5
2,57
1,93
*
2,46
Maret
2,74
3,36
1,41
1,3
*
1,89
April
2,54
1,11
2,16
1,46
*
1,84
Mei
3,46
1,41
1,75
3,03
*
2,11
Juni
5,19
1,46
1,64
3,03
*
2,26
Juli
3,41
2,08
1,87
2,44
*
2,36
Agustus
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
id
(2)
2,66
1,13
1,64
1,54
*
1,76
2,24
1,38
1,79
2,75
*
2,01
3,02
2,3
1,83
1,97
*
2,05
November
2,44
2,83
1,83
1,46
*
1,89
Desember
2,14
1,22
1,55
1,15
*
1,46
September
Oktober
ht
tp
://
(1)
Kelas Hotel
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
39
Tabel 6
Jumlah Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut
Bulan dan Kelas Hotel, 2016
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
(3)
(4)
(5)
Januari
1 856
1 422
10 491
2 210
Februari
1 751
5 305
6 702
2 761
Maret
2 443
10 323
9 638
April
2 452
10 400
6 626
Mei
2 450
7 633
Juni
1 636
Juli
1 987
Agustus
2 682
September
(6)
*
(7)
15 979
16 519
2 610
*
25 014
2 820
*
22 298
10 211
1 086
*
21 380
7 237
5 074
1 086
*
15 033
8 106
8 144
2 498
*
20 735
12 299
7 316
1 580
*
23 823
2 082
2 196
9 704
2 139
*
16 121
1 905
1 205
10 635
6 067
*
19 812
November
2 819
1 569
10 741
4 995
*
20 124
Desember
2 910
2 608
12 786
1 642
*
19 946
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
40
.g
ps
m
ja
tp
://
ht
Oktober
o.
*
.b
(2)
Seluruh
kelas hotel
bi
(1)
Kelas Hotel
id
Bulan
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Tabel 7
Jumlah Tamu Asing pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel,
2016
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
(4)
(5)
Januari
6
2
31
5
*
44
Februari
0
30
12
112
*
154
Maret
4
82
27
0
*
113
April
0
29
19
14
*
62
Mei
0
33
0
*
45
Juni
0
13
2
0
*
15
Juli
2
5
0
*
27
.g
ps
.b
bi
m
ja
(7)
0
71
2
1
*
74
0
0
32
21
*
53
0
3
29
22
*
54
November
2
0
47
51
*
100
Desember
0
0
36
25
*
61
September
Oktober
ht
Agustus
20
o.
(3)
12
(6)
Seluruh
kelas hotel
(2)
tp
://
(1)
Kelas Hotel
id
Bulan
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
41
Tabel 8
Jumlah Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016
Bulan
Bintang 1
Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5
Seluruh
kelas hotel
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Januari
1 850
1 420
10 460
2 205
*
15 935
Februari
1 751
5 275
6 690
2 649
Maret
2 439
10 241
9 611
2 610
April
2 452
10 371
6 607
Mei
2 450
7 600
10 199
Juni
1 636
7 224
Juli
1 985
Agustus
2 628
September
16 365
.g
*
24 901
2 806
*
22 236
.b
1 086
*
21 335
5 072
1 086
*
15 018
8 139
2 498
*
20 708
12 299
7 316
1 580
*
23 823
2 082
2 196
9 672
2 118
*
16 068
Oktober
1 905
1 202
10 606
6 045
*
19 758
November
2 817
1 569
10 694
4 944
*
20 024
Desember
2 910
2 608
12 750
1 617
*
19 885
ps
bi
m
tp
://
8 086
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
42
o.
*
ja
id
(2)
ht
(1)
Kelas Hotel
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
Tabel 9
Banyaknya Malam Tamu Menginap pada Hotel Bintang, 2016
Bulan
Malam Tamu
Mancanegara
Nusamtara
(2)
(3)
(1)
(4)
27 893
27 987
Februari
112
54 478
Maret
237
47 702
47 939
April
58
47 250
47 308
Mei
76
Juni
17
Juli
30
.b
ps
.g
o.
id
94
54 590
40 439
27 439
27 456
42 076
42 106
89
40 058
40 147
98
30 821
30 919
Oktober
338
39 869
40 207
November
183
39 164
39 347
Desember
102
32 412
32 514
m
tp
://
September
ht
Agustus
bi
40 363
ja
Januari
Seluruh kelas hotel
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
43
Tabel 10
Daftar Nama Hotel dan Akomodasi Lainnya di Provinsi Jambi 2016
1. Kabupaten Kerinci
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
PONDOK WISATA
1
B. DARMIN HOME STAY
DUSUN 2 KERESIK TUO RT 06
6
14
2
PONDOK WISATA
1
FAMILY HOME STAY
RT 03 NO.116 KAYU ARO LINDUNG JAYA
8
17
3
PONDOK WISATA
2
PAIMAN HOME STAY
JL. RAYA MUARA LABUH SUNGAI PENUH I RT 02
10
18
4
PONDOK WISATA
1
SUBANDI HOME STAY
JL. RAYA MUARA LABUH S. PENUH RT 02
5
18
5
PONDOK WISATA
1
TIMAN B HOME STAY
MEKAR JAYA RT 05
6
12
6
PONDOK WISATA
1
INDAH WISMA
BATANG SANGIR KAYU ARO
5
8
7
MELATI
2
SERAMBI MADINAH
JL PEMANDIAN AIR PANAS
15
15
8
PONDOK WISATA
2
MESS PEMDA
TANJUNG BUNGA
5
13
(3)
PENGINAPAN REMAJA
2
2
PENGINAPAN REMAJA
3
3
PENGINAPAN REMAJA
4
o.
.g
JUMLAH
KAMAR
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
(4)
BANGKO INDAH HOTEL
JL. LINTAS SUMATRA KM 3
17
32
BUKIT INDAH HOTEL
JL.JEND.SUDIRMAN NO.1
25
50
ht
1
m
(2)
ALAMAT
ja
(1)
NAMA HOTEL
tp
://
KELAS
bi
2. Kabupaten Merangin
JENIS
ps
.b
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
NO
id
NO
2
DAHLIA HOTEL
JL. LINTAS SUMATRA KM. 3
20
43
JASA AKOMODASI
2
MASURAI PENGINAPAN
JL. SYAMSUDIN UBAN NO. 5 PASAR BAWAH
18
22
5
PENGINAPAN REMAJA
3
PERMATA HOTEL
JL. KESEHATAN MERANGIN BARU
25
44
6
JASA AKOMODASI
2
SETIA JAYA HOTEL
JL. LINTAS SUMATERA
19
42
7
MELATI
3
SUSLINDA HOTEL
JL. RANGKAYO HITAM NO.1
25
42
8
PENGINAPAN REMAJA
2
WISMA PERMATA
JL. LINTAS SUMATRA
23
46
9
PENGINAPAN
1
MUSLIM
JL.BANGKO TINGGI
5
7
10
MELATI
2
ANNISA
JLALI SOEDIN
14
20
11
MELATI
3
RIZKI HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA
24
24
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
44
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
1
BINTANG 3
4
ABADI HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA KM.1
45
63
2
MELATI
2
NAFITI HOTEL
JL. LINTAS SUMATERA NO.2/3 KM.2
7
14
3
MELATI
2
RATU HOTEL
JL. LINTAS SUMATERA - SAROLANGUN
15
30
4
MELATI
3
SERANTIH HOTEL
JL. LINTAS SUMATERA-SAROLANGUN
26
48
5
MELATI
3
ATIKA HOTEL
JL LINTAS SUMATERA
24
38
6
MELATI
2
KING HOTEL
JL.SUMATRA - SAROLANGUN
8
8
7
MELATI
2
PANIBAN HOTEL
JL.PELABUHAN
10
15
8
JASA AKOMODASI
1
BERINGIN PENGINAPAN
PASAR BAWAH BERINGIN RT 04
10
16
9
JASA AKOMODASI
1
TIGA PUTRI HOTEL
PASAR SAROLANGUN
4
4
10
JASA AKOMODASI
3
SAYANG HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA
31
40
11
JASA AKOMODASI
2
ZALINA HOTEL
PASAR BAWAH
8
14
12
JASA AKOMODASI
1
WIJAYA PENGINAPAN
JL.RAYA NO.1 SINGKUT 1
6
13
13
MELATI
3
GOLDEN HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA
30
47
14
MELATI
1
SINAR OGAN LOSMEN
JL.LINTAS SUMATRA
1
1
.b
.g
o.
id
NO
ps
3. Kabupaten Sarolangun
m
bi
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
4. Kabupaten Batang Hari
KELAS
(1)
(2)
(3)
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
30
70
ja
JENIS
1
MELATI
tp
://
NO
JL. GAJAH MADA NO. 30
2
JASA AKOMODASI
2
PENGINAPAN KELUARGA
JL. GAJAH M ADA NO. 2
11
14
3
JASA AKOMODASI
2
WISMA PKK
JL.GAJAH MADA NO.60
14
100
4
MELATI
3
IDOLA
JL.JEND.SUDIRMAN
29
70
GEMILANG PENGINAPAN
ht
3
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
5. Kabupaten Muaro Jambi
NO
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
14
14
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
45
1
MELATI
2
PADI HOTEL
JL. LINTAS TIMUR KM 13 JALUKO
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
NO
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
1
MELATI
1
AULIA HOTEL
JL. KAPT.DIRHAM NO.7
9
14
2
JASA AKOMODASI
2
SANTY HOTEL
JL. SUROPATI RT.2
12
24
3
MELATI
2
SINAR WAJO PENGINAPAN
JL. ANCOL RT 03 RW 01 NIPAH PANJANG
13
13
4
MELATI
2
RATU MASITA HOTEL
TALANG BARAT
4
4
5
MELATI
1
PUTRI HOTEL
JL.IMAM BONJOL
1
1
6
MELATI
2
KITA BERSAMA PENGINAPAN
JL.SEGARA NIPAH PANJANG
15
15
id
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
(1)
(2)
(3)
(4)
.g
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
41
82
19
31
JL. PANGLIMA H. SAMAN NO. 53 RT 10
30
30
JL.IMAM BONJOL KA. TUNGKAL
23
31
ps
KELAS
.b
JENIS
MELATI
4
AR-RIYADH HOTEL
JL. KI HAJAR DEWANTARA NO. 80
2
MELATI
4
CITY HOTEL
3
MELATI
3
BERLIAN HOTEL
4
MELATI
2
SETIA JAYA HOTEL
5
MELATI
3
CAHAYA HOTEL
JL.PELABUHAN NO.76
40
76
6
MELATI
1
HASRAT HOTEL
JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.143
5
5
7
MELATI
3
MELATI JAYA PENGINAPAN
JL PANGLIMA H SAMAN
35
45
8
MELATI
2
SUNGAI BATANG INDAH
JL.KEMAKMURA
20
25
9
MELATI
2
NANBER HOTEL
JL.BERINGIN NO.39
20
35
10
MELATI
2
MUTIARA INDAH
JL.PANGLIMA H SAMAN
12
12
11
MELATI
3
CHAIRUNNISA MULIA
JL.PROF SRI SOEDEWI
32
53
12
MELATI
2
MASA KINI
JL.KH DEWANTARA
16
21
13
MELATI
1
CANDI AGUNG
JL.KALIMANTAN RT 02
9
9
bi
1
ht
NO
o.
7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
tp
://
ja
m
JL. SRI SOEDEWI
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
46
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
8. Kabupaten Tebo
NO
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
1
MELATI
3
MELISSA HOTEL
JL . RA KARTINI
28
56
2
MELATI
2
LESTARI HOTEL
JL. PAHLAWAN KEL WIROTHO AGUNG
19
25
3
MELATI
2
NABILA HOTEL
JL.LINTAS TEBO BUNGO KM.4
19
23
4
MELATI
3
ALYA HOTEL
JL.LINTAS TEBO BUNGO KM.5
33
36
5
MELATI
2
GRAND RATU HOTEL
JL.PAHLAWAN
24
30
6
MELATI
2
YOSSY HOTEL
JL.PAHLAWAN
10
10
7
MELATI
2
KURNIA PENGINAPAN
JL.PURWODADI KEL TEBING TINGGI
10
10
id
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
o.
9. Kabupaten Bungo
JUMLAH
KAMAR
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
JL. LINTAS SUMATRA NO.1
20
40
JL. M SAIDI NO. 661B
20
34
JL. LEBAI HASAN NO.82 BUNGO BARAT
14
28
JL. PROF. SRI SUDEWI, SH
10
22
JL. M.YAMIN NO. 440 MA. BUNGO
5
7
MERLIN MINI HOTEL
JL. KESUMA NO. 5
14
28
NORA HOTEL
JL.SUDIRMAN 01/3
18
36
ONE HOTEL
JL. JEND. SUDIRMAN NO. 677 RT 01 RW 01
18
48
3
PELANGI HOTEL
JL. LINTAS SUMATERA NO. 50
27
49
KELAS
NAMA HOTEL
(1)
(2)
(3)
(4)
MELATI
2
ANDA HOTEL
2
MELATI
2
AYUDIA PALA HOTEL
3
MELATI
2
IBUNDA HOTEL
4
MELATI
1
INDRA HOTEL
5
MELATI
1
KETAYO HOTEL
6
MELATI
2
7
MELATI
2
8
MELATI
2
9
MELATI
10
MELATI
3
SWARNA BUMI HOTEL
JL. SULTAN THAHA NO. 139
38
72
11
BINTANG 3
4
BUNGO PLAZA HOTEL
JL.M YAMIN MA.BUNGO
54
97
13
BINTANG 3
4
SEMAGI HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA NO.68
62
95
14
MELATI
1
BUNGO PALM HOTEL
JL.M SAIDI NO.661
8
12
15
MELATI
1
BINTANG HOTEL
JL.LEBAI HASASN SEI PINANG
14
21
16
JASA AKOMODASI
1
BUNGA PENGINAPAN
JL.LEBAI HASAN RT 05/11
9
9
17
BINTANG 2
4
AMARIS HOTEL
JL.M YAMIN MA.BUNGO
97
99
18
MELATI
1
ASSYIFA HOTEL
JL.LINTAS SUMATRA KM 3
7
10
19
MELATI
1
PENGINAPAN SURYA
JL.LEBAI HASAN
10
12
ht
ja
m
bi
.b
1
tp
://
ps
JENIS
.g
ALAMAT
NO
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
47
10. Kota Jambi
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
MELATI
3
78 HOTEL
JL. BHAYANGKARA NO.78
43
49
2
MELATI
3
88 HOTEL
JL. HALIM PERDANA KUSUMA NO. 09
20
20
3
MELATI
3
99 HOTEL
JL. MR ASSAAT NO. 42/43
26
30
4
BINTANG 3
4
ABADI HOTEL
JL. JEND GATOT SUBROTO NO. 92-98
122
188
5
BINTANG 4
4
ABADI SUITE HOTEL
JL.PROF HMO BAFADHAL NO.111
115
171
6
MELATI
2
ADIPURA HOTEL
JL. S. BROJONEGORO NO. 119
12
24
7
MELATI
4
AINI HOTEL
JL.PROF.MR M YAMIN NO. 07 RT 18
55
110
8
MELATI
2
AL FATH HOTEL
JL.SUMANTRI BROJONEGORO
23
46
9
MELATI
4
AMANAH HOTEL
JL. KAPTEN PATIMURA NO. 1
34
68
10
MELATI
2
ANDA JAYA HOTEL
JL. SULTAN THAHA NO. 135
18
20
11
MELATI
3
ANGGREK HOTEL
JL.ISKANDAR MUDA LRG CAMAR III NO. 93 RT
04/04
29
43
12
MELATI
1
AQSA HOTEL
JL.A THALIB, SIMPANG KARYA
4
8
13
BINTANG 4
4
ASTON
JLSULTAN AGUNG
99
123
14
MELATI
2
ARIES HOTEL
JL.KH HASYIM ASHARI NO.97
13
26
15
MELATI
2
BINTANG TIMUR HOTEL
JL.DEWI SARTIKA NO.62
16
26
16
MELATI
2
BUNGO KINCAI HOTEL
JL. PROF. M. YAMIN, SH NO. 23
17
38
17
MELATI
CAHAYA PRIMA
JL.SUNAN GUNUNG
43
49
18
MELATI
3
CAMAR
JL.GATOT SUBROTO 54-55
30
39
19
MELATI
2
CATTLEYA HOTEL
JL. SRI SUDEWI MASGUN SOFIAN
12
15
20
BINTANG 2
4
CERIA HOTEL
JL.M HUSNI THAMRIN NO.18
56
95
21
BINTANG 2
3
COSMO HOTEL
JL.SUKARNO HATTA NO.007
39
49
22
MELATI
3
DA'LIA HOTEL
JL. CAMAR NO.100
30
44
23
MELATI
2
DANI’S HOTEL
JL. LINGKAR BARAT NO. 134
22
22
24
MELATI
1
D’CEMARA GUEST HOUSE
JL.CEMARA 2
9
13
25
BINTANG 1
4
DUTA HOTEL
JL.SAMRATULANGI NO.65-68
54
74
26
JASA AKOMODASI
4
EDOTEL SMK 4
JL.URIP SUMOHARJO NO.31
43
108
27
BINTANG 2
3
EVAN
JL ORANGKAYO HITAM
27
32
28
MELATI
4
FORMOSA HOTEL
JL. A. RAHMAN SALEH THE HOK
40
54
29
MELATI
3
FORTUNA HOTEL
JL.JEND GATOT SUBROTO
38
40
48
tp
://
ja
m
bi
.b
ps
.g
o.
id
1
ht
NO
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
(6)
(7)
30
BINTANG 3
4
GOLDEN HARVEST
JL.KAPT PATIMURA NO.65
44
67
31
BINTANG 3
4
GRAND HOTEL
JL.KAPT.PATIMURA NO.24
68
97
32
BINTANG 3
4
GRAND MALIOBORO
JL.ISKANDAR MUDA
41
53
33
MELATI
3
GREEN HOUSE
JL.M YUNUS SANIS
35
35
34
BINTANG 1
2
HARISMAN HOTEL
JL. PROF DR. MOHD. YAMIN NO. 74
24
26
35
MELATI
1
HOTEL&KIOD HOME STY
JL.JEND A THALIB
3
5
36
MELATI
3
J-ONE HOTEL
JL.SULTAN THAHA 194 PASAR JAMBI
35
59
37
MELATI
2
JAMBI PRIMA
JL.BHAYANGKARA NO.22
16
16
38
MELATI
2
JALAN BARU
JL.BARU PAYO SELINCAH
12
12
39
BINTANG 1
3
JAMBI RAYA HOTEL
JL. CAMAR I NO. 45-48
32
41
40
MELATI
2
JASMINE HOTEL
RB.SIAGIAN NO.920
20
27
41
MELATI
2
KATAN JAYO HOTEL
JL. KAPTEN PATIMURA KENALI BESAR
24
24
42
MELATI
2
JAYAKARTA HOTEL
JL. JEND. SUDIRMAN NO. 18 RT 22/07
15
23
43
MELATI
2
KURSINA HOTEL
JL. ARIEF RAHMAN HAKIM NO. 2
22
66
44
MELATI
3
LESTARI HOTEL
JL.PROF.M YAMIN
25
25
45
MELATI
2
MAKASSAR BERSINAR
JL.SERSAN MUSLIM NO.60
14
14
46
MELATI
3
MAKMUR HOTEL
JL.M HUSNI THAMRIN
34
68
47
MELATI
2
MANDAMIN HOTEL
JL.JEND SUDIRMAN NO.33
15
18
48
MELATI
2
MARINA HOTEL
JL. SULTAN THAHA NO. 135B
24
27
49
BINTANG 2
4
MATAHARI I HOTEL
JL SULTAN AGUNG NO. 67
68
110
51
BINTANG 1
2
MARISA HOTEL
JL. KOL. ABUNJANI NO. 12
20
32
MATAHARI II HOTEL
JL. PROF. DR. H. MD. BAFADHAL NO. 108 JAMBI
33
53
53
MELATI
54
3
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
MELATI
(5)
ht
52
(4)
id
(3)
o.
(2)
.g
(1)
2
MAYANG SARI I HOTEL
JL. CAMAR III NO. 88-90 SUNGAI ASAM
15
16
MELATI
3
MAYANGSARI 2 HOTEL
JL.JEND SUDIRMAN NO.28
26
35
55
MELATI
4
MEGA INDAH HOTEL
JL. BOUGENVILE IV NO. 1
42
84
56
MELATI
2
MEXICANA HOTEL
JL. HALIM PERDANA KUSUMA NO. 10 RT 08
17
34
57
MELATI
2
MUSLIM HOTEL
JL. KH WAHID HASYIM NO. 59
16
32
58
MELATI
2
MUTIARA HOTEL
JL.KAPT PATIMURA
23
25
59
BINTANG 4
4
NOVITA HOTEL
JL. GATOT SUBROTO NO. 44
123
164
60
MELATI
4
NUSA WIJAYA HOTEL
JL. KOL. ABUNJANI NO. 14 SIMP IV SIPIN
41
76
61
MELATI
2
PALEM HOTEL
JL. SOEKARNO HATTA NO. 45
21
37
62
MELATI
3
PENAWAR HOTEL
JL. DJAMIN DATUK BAGINDO
33
63
63
MELATI
2
PERDANA HOTEL
JL. KAPT.MARZUKI NO.25
14
14
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
49
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
MELATI
2
PINANG HOTEL
JL.DR SUTOMO NO.9
21
28
65
BINTANG 1
4
PUNDI REZKI MULTIKERTA
JL.SULTAN ISKANDAR MUDA
40
67
66
BINTANG 1
3
PUNDI REZEKI II
JL.JENDERAL SUDIRMAN NO.15
31
33
67
MELATI
3
PUNDI REJEKI 3
JL CAMAR
35
45
JL. KAPT. PATTIMURA NO. 60 SIMP. III SIPIN
26
47
MELATI
3
69
BINTANG 4
4
RATU HOTEL&RESORT
JL.SLAMET RIYADI NO.24
53
81
70
MELATI
3
RAJA HOTEL
JL ORANG KAYO PINGAI
32
64
71
MELATI
4
RATU RESIDENCE
JL.SUKARNO HATTA
56
56
72
BINTANG 3
4
ROYAL GARDEN
JL.MARSDA SURYA DARMA ALI
60
60
73
BINTANG 3
4
RUMAH KITO RESORT
JL.SERMA ISHAK
41
71
74
MELATI
3
SAFERA HOTEL
JL. JEND SUDIRMAN NO.8
20
30
75
MELATI
2
SARINA HOTEL
JL. DEWI SARTIKA NO. 38-39 RT.18
17
17
76
MELATI
2
SATRIA HOTEL
JL. ORANG KAYO PINGAI 105
20
20
77
BINTANG 3
4
SHANG RATU
JL.SLAMET RIYADI
72
116
78
MELATI
3
SEDERHANA 1 HOTEL
JL. DR. SOETOMO NO.55
28
28
79
MELATI
2
SOVIA HOTEL
JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO. 13
23
30
80
MELATI
2
SUKA JAYA HOTEL
JL. SULTAN THAHA NO. 158
19
19
81
MELATI
2
SEDERHANA 2 HOTEL
JL. P.HIDAYAT NO.49
13
26
82
MELATI
2
SURYA HOTEL
JL. M. HUSNI THAMRIN NO. 48
24
30
83
MELATI
2
SRI RAMAYANA
JL.SAM RATULANGI NO.4
18
28
84
MELATI
2
SEPHIA HOTEL
JL.P HIDAYAT
21
21
85
MELATI
2
SEHAT HOTEL
JL.LINGKAR BARAT
16
16
86
MELATI
3
SAUDARA WISMA
JL.VETERAN
25
25
87
MELATI
4
TEPIAN ANGSO HOTEL
JL. ORANG KAYO PINGAI NO. 928
60
60
88
MELATI
3
TEPIAN BATANGHARI
JL.LINTAS TIMUR AUR DURI NO.99
20
20
89
MELATI
1
VIRGO HOTEL
JL.LINGKAR BARAT
8
8
90
MELATI
2
WISATA HOTEL
JL. JEND GATOT SUBROTO NO. 132-134
36
53
91
BINTANG 3
4
WILTOP HOTEL
JL.SULTAN THAHA NO.17
61
85
92
MELATI
1
YULI HOTEL
JL.P DIPONEGORO
9
10
93
BINTANG 4
4
SWISSBEL HOTEL
JL.SUMANTRI BROJONEGORO NO 1
136
212
94
BINTANG 3
3
V HOTEL
JL.KAPTEN PATIMURA NO.65 KENALI BESAR
87
143
o.
.g
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
50
id
68
PUTRI PINANG MASAK
HOTEL
ps
64
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
11. Kota Sungai Penuh
JENIS
KELAS
NAMA HOTEL
ALAMAT
JUMLAH
KAMAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
(7)
MELATI
4
HOTEL AROMA
JL. IIMAM BONJOL NO. 14 PONDOK TINGGI
45
91
2
MELATI
3
MASGO KENCANA HOTEL
JL. RE MARTADINATA
75
100
3
BINTANG 2
3
JAYA WISATA 2 HOTEL
JL. RE MARTADINATA NO. 07
21
35
4
MELATI
3
JAYA WISATA 1 HOTEL
JL.PELITA NO.1 TALANG LIDO
10
12
5
MELATI
2
BUSANA HOTEL
DESA KARYA BAIKTI SUNGAI PENUH
12
24
6
MELATI
2
YANI HOTEL
JL. MURADI NO. 1
17
43
7
MELATI
2
MAHKOTA HOTEL
JL. DEPATI PARBO
31
54
8
MELATI
2
KAYU MANIS HOTEL
JL. RE MARTADINATA NO. 32
10
24
9
MELATI
2
PURI ASRI HOTEL
JL. KAMRUDDIN NO.22
17
34
10
MELATI
2
MATAHARI HOTEL
JL.A.YANI NO.25
16
36
11
MELATI
3
KERINCI HOTEL
JL. MURADI NO.28
28
35
.b
.g
o.
id
1
ps
NO
ht
tp
://
ja
m
bi
Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah
Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016
51
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
id
o.
.g
ps
.b
bi
m
ja
tp
://
ht
Download