id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI JAMBI 2016 No. ISBN : 978-602-0803-33-3 No. Publikasi : 15540.1706 No Katalog : 8401012.15 Ukuran Buku : 21 x 28 cm Jumlah Halaman : viii + 51 halaman Naskah : id Bidang Statistik Distribusi ps .g o. BPS Provinsi Jambi .b Penyunting : bi Bidang Statistik Distribusi tp :// Gambar Kulit : ja m BPS Provinsi Jambi BPS Provinsi Jambi ht Bidang Statistik Distribusi Diterbitkan Oleh : © Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik KATA PENGANTAR Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah termasuk di Provinsi Jambi. BPS merasa perlu menyajikan gambaran tentang kepariwisataan di bumi sepucuk jambi sembilan lurah ini. Beraneka ragam obyek wisata, budaya, dan sarana yang memfasilitasi industri wisata diwujudkan dalam sebuah publikasi yang berjudul Publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016. Gambaran kondisi obyek wisata yang tersebar di 11 kabupaten/kota diharapkan menarik minat wisatawan mengunjungi Provinsi Jambi. id Publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 ini memuat profil pariwisata, o. sarana penunjang pariwisata, dan upaya peningkatan pariwisata di Provinsi Jambi. Data yang disajikan diperoleh dari hasil survei lapangan yang dilakukan oleh Badan Pusat .g Statistik dan survei data sekunder yang berasal dari berbagai Instansi lain. Data yang ps disajikan mengenai obyek dan daya tarik wisata, kunjungan wisatawan (mancanegara dan .b nusantara), museum, dan sarana penunjang pariwisata seperti hotel, perhubungan, bi telekomunikasi, perbankan, rumah sakit, rumah makan/restoran serta sarana penunjang m pariwisata lainnya di Provinsi Jambi. Semoga data yang disajikan dalam publikasi ini dapat ja digunakan sebagai referensi untuk keperluan kepariwisataan dan penelitian atau studi tp :// kasus. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi ht dalam penerbitan publikasi ini. Disadari bahwa publikasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan untuk penyempurnaan di masa datang. Jambi, Mei 2017 KEPALA BPS PROVINSI JAMBI DADANG HARDIWAN, S.Si, M.Si Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 iii id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii DAFTAR ISI ................................................................................................. v DAFTAR TABEL ............................................................................................ vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii PENDAHULUAN Latar Belakang ................................................................................... 3 1.2 Tujuan ............................................................................................. 3 1.3 Ruang Lingkup ................................................................................... 4 o. id 1.1 .g METODOLOGI Metode Pengumpulan Data .................................................................. 7 2.2 Konsep dan Definisi ............................................................................ 7 2.3 Penyajian dan Analisis Data ................................................................. 9 bi .b ps 2.1 13 3.1.1. Obyek dan Daya Tarik Wisata ..................................................... 13 3.1.2. Museum ................................................................................... 15 3.1.3. Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara ...... 20 Sarana Kepariwisataan ........................................................................ 21 3.2.1. Hotel ....................................................................................... 22 3.2.2. Transportasi ............................................................................. 25 3.2.3. Rumah Sakit ............................................................................. 27 3.2.4. Sarana Kepariwisataan Lainnya ................................................... 28 Upaya Kepariwisataan ......................................................................... 29 LAMPIRAN ................................................................................................ 33 3.3 tp :// 3.2 ja Pariwisata Provinsi Jambi ..................................................................... ht 3.1 m PERKEMBANGAN PARIWISATA 2016 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 v DAFTAR TABEL halaman Tabel 3.1. Jumlah Obyek Wisata di Provinsi Jambi, 2015 ................................... 15 Tabel 3.2. Jumlah Pengunjung Museum Siginjei menurut Jenis Pengunjung, 2016 17 Tabel 3.3. Jumlah Pengunjung Museum Gentala Arasy, 2016 ............................. 18 Tabel 3.4. Jumlah Pengunjung Museum Perjuangan Rakyat Jambi menurut Jenis Pengunjung, 2016 ......................................................................... 19 Tabel 3.5. Rata-rata Lama Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan 21 Tabel 3.6. Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Jambi, 2011 –2016 . 23 Tabel 3.7. Jumlah Kamar Tersedia dan Jumlah Kamar Terjual ............................ 23 o. id Nusantara di Hotel Bintang, 2011—2016.......................................... .g Tabel 3.8. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Provinsi Jambi, ps 2011—2016 ................................................................................. ht tp :// ja m bi .b Tabel 3.9. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jambi, 2016 .................................... vi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 24 27 DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 3.1. Perkembangan JUmlah Wisatawan yang Menginap di Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2011—2016 .......................................................... 20 Gambar 3.2. Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat melalui Bandar Udara Sultan Thaha, 2011—2016 ........................................................... 26 Gambar 3.3. Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat melalui Bandar Udara 27 ht tp :// ja m bi .b ps .g o. id Sultan Thaha, 2011—2016 ............................................................ Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 vii DAFTAR LAMPIRAN halaman Tabel 1 Jumlah Hotel Bintang, Kamar Tersedia, kamar Terjual dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2016 ............ Tabel 2 35 Tingkat Penghunian Kamar hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 .................................................................................... Tabel 3 36 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ........................... Tabel 4 37 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ................................................ Rata-rata Lama Menginap Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci id Tabel 5 38 o. menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ................................................ Jumlah tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci menurut .g Tabel 6 39 ps Bulan dan Kelas Hotel, 2016 ............................................................ Tabel 7 40 Jumlah Tamu Asing pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan Kelas .b Hotel, 2016 .................................................................................... Jumlah Tamu Nusantara pada Hotel Bintang dirinci menurut Bulan dan bi Tabel 8 41 42 Tabel 9 Banyaknya Malam Tamu Menginap pada Hotel Bintang, 2016 ............... 43 Tabel 10 Daftar nama Hotel dan Akomodasi Lainnya di Provinsi Jambi, 2016 ....... 44 ht tp :// ja m Kelas Hotel, 2016 ........................................................................... viii Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sektor pariwisata makin penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun penciptaan peluang kerja serta kesempatan berusaha. Sebagai provinsi yang belum cukup banyak memiliki pesona wisata, Jambi terus mengupayakan perubahan dan penggalian baik dari sisi alamiahnya maupun wisata buatan, karena sebenarnya Jambi memiliki tempat-tempat yang potensial sebagai tempat pariwisata, yaitu kekayaan alam yang memiliki daya pikat bagi para wisatawan, ciri id khas budaya yang spesifik, dan peninggalan tempat dan benda-benda bersejarah yang o. keberadaannya patut dilindungi dan diperkenalkan kepada masyarakat. .g Peningkatan jumlah wisatawan mencanegara yang datang perlu diimbangi dengan ps peningkatan fasilitas dan sarana penunjang kepariwisataan seperti jumlah kamar hotel maupun akomodasi lainnya sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan .b dan penawaran atas kamar/akomodasi tersebut. Kemajuan industri perhotelan dapat kamar yang terjual/digunakan, m jumlah bi diikuti perkembangannya melalui indikator tingkat penghunian kamar hotel/akomodasi, rata-rata lamanya tamu menginap serta ja perkembangan jumlah hotel atau akomodasi lainnya. Nantinya kegiatan kepariwisatan tp :// diharapkan mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan dengan pemasukan devisa yang cukup memadai bagi Provinsi Jambi. ht Untuk mendapatkan gambaran rinci mengenai pariwisata di Provinsi Jambi diperlukan data yang lebih lengkap dan penelitian lebih lanjut. Publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi tahun 2016 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pariwisata di Provinsi Jambi dan dapat dijadikan acuan perencanaan dan evaluasi, baik oleh instansi pemerintah atau swasta, maupun para pengusaha hotel/akomodasi di dalam usaha mereka. 1.2 Tujuan Tujuan publikasi Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi tahun 2016 adalah : 1. Mengetahui profil pariwisata di Provinsi Jambi tahun 2016. 2. Mengetahui profil sarana penunjang pariwisata di Provinsi Jambi tahun 2016. 3. Mendapatkan informasi mengenai upaya pariwisata di Provinsi Jambi. 4. Mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan pariwisata Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 3 1.3 Ruang lingkup Ruang lingkup pariwisata Provinsi Jambi secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Pariwisata Provinsi Jambi Obyek dan daya tarik wisata Museum Kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara 2. Sarana Penunjang Pariwisata Hotel Perhubungan Rumah Sakit Lainnya ht tp :// ja m bi .b ps .g o. id 3. Upaya Peningkatan Kepariwisataan 4 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht METODOLOGI 2.1. Metode Pengumpulan Data Data yang ditampilkan pada publikasi ini diperoleh melalui pengumpuloan data sekunder dan pengumpulan data primer. Data sekunder diperoleh dari dinas/instansi terkait yang merupakan subject matter dari kegiatan kepariwisataan. Data primer dilakukan untuk menghitung beberapa indicator yang berkaitan dengan pariwisata seperti Tingkat Penghunian Kamar (TPK), rata-rata lama menginap dan lainlain. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam rangka penghitungan TPK di Provinsi melalui survei yang disebut dengan Statistik Jasa Akomodasi yang id Jambi dilakukan 2.2. Konsep dan Definisi yang dipergunakan dalam publikasi ini beserta .b Berikut adalah beberapa konsep ps .g o. dilakukan setiap bulan di sepuluh kabupaten/kota. bi definisi/penjelasannya. Beberapa konsep tentang kepariwisataan tersebut adalah : m Usaha Akomodasi/Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau ja sebagian bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap, tp :// makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lain dengan pembayaran. Secara garis besar usaha akomodasi/hotel dibedakan menjadi dua yaitu hotel berbintang dan usaha ht akomodasi lainnya. Hotel berbintang adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lain dengan pembayaran dan telah memenuhi prasyarat sebagai hotel berbintang yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata antara lain keadaan fisik, seperti lokasi hotel dan kondisi bangunan, pelayanan yang diberikan, kualifikasi tenaga kerja dan kesejahteraan karyawan serta sarana rekreasi atau olahraga yang disediakan seperti lapangan tenis, kolam renang dan diskotik. Ciri khusus hotel berbintang adalah mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut. Hotel berbintang dirinci menjadi bintang 1 (satu), bintang 2 (dua), bintang 3 (tiga), bintang 4 (empat) dan bintang 5 (lima). Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 7 Usaha Akomodasi Lainnya adalah semua usaha akomodasi yang tidak termasuk hotel berbintang, yang terdiri atas hotel melati, penginapan remaja (youth hostel), pondok wisata (home stay), perkemahan dan jasa akomodasi lainnya seperti motel, losmen dan lain-lain. Hotel Melati adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus dan setiap orang dapat menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata tetapi telah memenuhi kriteria sebagai hotel melati yang o. id dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah (Diparbud). .g Pondok Wisata (home stay) adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya .b ps (dengan pembayaran harian). bi Jasa akomodasi lainnya adalah usaha penyediaan tempat penginapan yang tidak ja m termasuk kriteria di atas seperti wisma penginapan, losmen dan bungalow. tp :// Tingkat Penghunian Kamar (room occupancy rate) adalah banyaknya malam kamar yang terjual/terpakai (room night occupied) dibagi dengan banyaknya malam kamar ht yang tersedia (room night available) dikalikan seratus persen. Tingkat Penghunian tempat tidur (bed occupancy rate) adalah banyaknya malam tempat tidur yang terjual/terpakai (bed night used) dibagi dengan banyaknya malam tempat tidur yang tersedia (bed night available) dikalikan seratus persen Rata-rata lama tamu menginap (average length of stay) adalah banyaknya malam tempat tidur yang terjual/terpakai (bed night used = guest night) dibagi dengan banyaknya tamu yang datang menginap. Tenaga kerja adalah semua orang yang bekerja baik secara langsung maupun tidak langsung menangani kegiatan perusahaan atau usaha, baik menerima upah (pekerja dibayar) maupun tidak menerima upah (pekerja tidak dibayar) 8 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Perhubungan yang dimaksud adalah meliputi perhubungan darat, laut dan udara. Wisatawan Mancanegara (wisman) adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara tanpa di luar tempat bermaksud untuk tinggalnya, memperoleh didorong oleh penghasilan satu di atau tempat beberapa keperluan yang dikunjungi dan tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari enam bulan di tempat yang dikunjungi. Maksud kunjungan tersebut antara lain : a. Berlibur b. Pekerjaan/Bisnis c. Kesehatan id d. Pendidikan o. e. Misi/Pertemuan kongres .g f. Mengunjungi teman/keluarga g. Keagamaan ps h. Olahraga bi .b i. Lainnya m Wisatawan nusantara (wisnus) adalah setiap Warga Negara Indonesia yang melakukan ja perjalanan di dalam negeri, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud 2.3. Penyajian Data tp :// untuk memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi. ht Data mengenai hotel berbintang dan hotel non bintang meliputi sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Tabel-tabel yang disajikan selain tingkat penghunian kamar hotel juga statistik lainnya seperti rata-rata lama tamu menginap, jumlah tamu, jumlah malam kamar (room night) dan malam tamu (guest night) yang menggambarkan tingkat produktivitas hotel. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 9 id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht PERKEMBANGAN PARIWISATA 2016 3.1. Pariwisata Provinsi Jambi Obyek wisata merupakan segala sesuatu yang berada di daerah tujuan wisata, memiliki daya tarik agar orang mau berkunjung. Obyek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, sungai dan pantai atau dapat berupa bangunan/buatan manusia seperti museum, benteng serta situs peninggalan sejarah. Obyek wisata dikenalkan karena ada sesuatu yang menarik untuk dilihat disana maupun ada aktivitas dan kegiatan yang bisa dilaksanakan di tempat tersebut. id Jambi belum memiliki icon/simbol obyek wisata terkenal sebagai magnet bagi o. wisatawan untuk mengunjungi bumi sepucuk jambi sembilan lurah. Mulai tahun 2014 .g gentala arasy diperkenalkan sebagai tempat yang mudah dan layak untuk dikunjungi, ps walaupun keberadaannya belum setenar borobudur, prambanan, monas, Taman Mini .b Indonesia Indah maupun obyek wisata lain yang lebih dahulu lahir dan dikenal para turis. Suatu daerah yang memiliki banyak obyek wisata maka kegiatan pariwisatanya bi akan ramai, pariwisata menjadi penting artinya bagi suatu wilayah karena : pertama, m bahwa dilihat dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan ja masukan berupa devisa. Kedua dari segi sosial, dengan geliat kegiatan ekonomi dapat tp :// meningkatkan permintaan tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi pengangguran. Ketiga dari segi kebudayaan, dalam hal ini dapat memperkenalkan kebudayaan kita kepada ht wisatawan dan menjadikan kebudayaan itu menjadi identitas diri suatu wilayah. Oleh karena itu banyak daerah yang akhirnya berlomba meningkatkan kualitas industri pariwisata untuk menarik perhatian para wisatawan domestik maupun mancanegara. Begitupun dengan Provinsi Jambi selalu menggalakkan industri pariwisata ini. Salah satu usaha menggeliatkan ekonomi kreatif ini dengan membangun beberapa destinasi wisata Provinsi Jambi. Disamping tetap merawat obyek wisata yang sudah ada juga memperkenalkan candi Muaro Jambi sebagai situs warisan bangsa yang layak dilirik dunia internasional. 3.1.1 Obyek dan Daya Tarik Wisata Provinsi Jambi Magnet dunia kepariwisataan terletak pada banyak dan beragamnya obyek wisata. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 13 Ada beberapa obyek wisata yang dikelola secara komersial dan ada juga obyek wisata yang tidak komersial. Provinsi Jambi mempunyai potensi wisata yang cukup beragam, berupa keanekaragaman hayati yang meliputi flora dan fauna, kekayaan alam yang melimpah, peninggalan sejarah yang tersebar di beberapa kabupaten serta adat istiadat dan kebudayaan penduduknya. Modal tersebut merupakan aset penting bagi perkembangan industri pariwisata. Potensi pariwisata alam di Provinsi Jambi antara lain Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Danau Kerinci, Danau Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap yang semuanya terletak di Kerinci, Bukit Khayangan di Sungai Penuh, Air Terjun Sungai Piul di Merangin, Danau Sigombak di Tebo, Taman Nasional Berbak di Tanjung Jabung Timur dan lain-lain. id Wisata peninggalan sejarah adalah Kawasan Candi Muaro Jambi yang terletak di o. Kabupaten Muaro Jambi. Ada juga istana dan Makam Sultan Thaha Syaifuddin, .g merupakan pahlawan nasional berasal dari Jambi dan sultan yang terakhir keturunan ps Jambi. .b Tari–tarian tradisional dan upacara adat merupakan daya tarik tersendiri seperti bi Tari Sekapur Sirih yang diperagakan pada saat menerima tamu kehormatan serta Tarian m Ranguh Selampit Delapan, Tarian Tauh, Pencak Silat, Joget Melayu, Tari Asyik dan Tari tp :// tradisional berwarna warni. ja Tolak Bala yang merupakan seni tradisional dan diperagakan dengan memakai pakaian Berbagai obyek dan daya tarik wisata di Provinsi Jambi tersebar di seluruh ht kabupaten dan kota. Berdasarkan data dari Disparbud Provinsi Jambi, jumlah obyek dan daya tarik wisata di Provinsi Jambi tahun 2015 sebanyak 42 tempat. Terbanyak di Kerinci (11 obyek wisata), kemolekan alam pegunungan kerinci, danau dan wisata perkebunan tehnya menjadi daya tarik tersendiri para turis nusantara mengunjungi kabupaten yang terletak paling jauh dari kota Jambi ini. Kabupaten Merangin memiliki 6 tempat obyek wisata andalan, sama halnya dengan kota Jambi, kecenderungan obyek wisata yang ditampilkan kota Jambi merupakan wisata modern/buatan seperti Museum, arena bermain/outbound, waterboom, dan kebun binatang. Sedangkan kabupaten lain memiliki obyek wisata minimal 1 dan paling banyak 4 tempat. Selain obyek dan daya tarik wisata, setiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi juga menyediakan cindera mata berupa barang kerajinan/industri dan makanan bagi 14 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 wisatawan, yang bercirikan Budaya Jambi seperti batik khas Jambi, kerajinan tangan/ anyaman, dodol seperti dodol kentang, dodol duren, dan dodol lainnya, selai khas Jambi, serta berbagai makanan ringan lainnya. Tabel 3.1. Jumlah Obyek Wisata di Provinsi Jambi, 2015 No Kab/Kota Jumlah (1) (2) (3) Kerinci 11 2 Merangin 6 3 Sarolangun 2 4 Batang Hari 1 5 Muaro Jambi 4 6 Tanjung Jabung Timur 4 7 Tanjung Jabung Barat 8 Tebo 9 Bungo Kota Jambi 11 Kota Sungai Penuh .b 10 ps .g o. id 1 2 6 3 42 3.1.2 Museum tp :// ja m Sumber : Disparbud Provinsi Jambi 2 bi JUMLAH 1 ht Pengertian Museum menurut ICOM (The International Cuoncil of Museums) adalah suatu lembaga bersifat tetap (permanen), melayani kepentingan masyarakat dan kemajuannya, terbuka untuk umum, tidak mencari keuntungan, yang mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan dan mengkomunikasikan benda-benda pembuktian material manusia dan lingkungannya, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi. Berdasarkan PP No. 19 Th. 1995, disebutkan pengertian Museum adalah lembaga tempat menyimpan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Museum mempunyai daya tarik wisata tersendiri dibanding obyek wisata lainnya. Karena di dalam museum disimpan dan dipamerkan beraneka ragam benda peninggalan kuno, fosil peninggalan adat dan kebudayaan kerajaan Melayu, potensi alam dan wisata Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 15 Jambi juga peninggalan-peninggalan sejarah ketika perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Provinsi Jambi memiliki dua museum bersejarah yaitu Museum Siginjai dan Museum Perjuangan Rakyat Jambi. a. Museum Siginjei Jambi Peletakan batu pertama pembangunan Museum ini dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 1981 oleh Gubernur Jambi Bapak Masjchun Syofwan, SH dan diberi nama Museum Negeri Jambi yang merupakan titik awalnya gerakan program pembangunan museum di Provinsi Jambi. Museum Negeri Jambi diresmikan pada tanggal 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof.DR. Fuad Hassan. Berlakunya Undang-undang No. 22 Th 1999 tentang otonomi daerah, nama Museum Negeri Propinsi Jambi berubah menjadi Museum Negeri Jambi. Perda No. 26 Tahun 2012 tanggal .g o. diresmikan oleh Bapak Gubernur tanggal 30 Oktober 2012. id 12 Juni 2012, nama Museum Negeri Jambi berubah menjadi Museum Siginjei yang Museum Siginjei merupakan satu-satunya museum sejarah di Provinsi Jambi. penyajian, penelitian koleksi dan .b pengawetan, ps Museum ini melaksanakan tugas tertentu dalam bidang pengumpulan, perawatan, penerbitan hasilnya, memberikan bi bimbingan edukatif kultural benda-benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang m bersifat local dan regional. Benda-benda warisan budaya yang terhimpun di ini ja merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur yang mencerminkan tp :// kehidupan masyarakat Provinsi Jambi pada masa lalu. Jumlah koleksinya berkisar 2.855 buah. Museum ini mempunyai lima koleksi ht utama yang menjadi ikon museum, yakni 2 buah Arca Avolokiteswara yang terbuat dari emas yang ditemukan di situs Rantau Kapas Tuo pada tahun 1991, medali emas bersegi tujuh (bertahun 1298 Hijriyah) yang merupakan hadiah dari Kerajaan Turki Ustmani kepada Sultan Thaha Saifuddin selaku Raja Jambi, sabuk emas yang terbuat dari sambungan ribuan cincin kecil, kalung emas yang terbuat dari jalinan kawat emas lengkap dengan gesper dan Arca Budha. Selain itu terdapat banyak benda-benda kuno dan bersejarah lainnya sehingga Museum Siginjei menjadi salah satu museum yang menarik untuk dikunjungi. Keberadaan museum siginjei memang belum memperlihatkan kontribusi pada kegiatan perekonomian di Jambi, baik terhadap devisa maupun pendapatan daerah. Namun bila dilihat dari sisi cagar budaya maka keberadaanya mutlak penting karena menyimpan peninggalan sejarah dan rekaman historis pembentukan Provinsi Jambi. 16 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Tabel 3.2. Jumlah Pengunjung Museum Siginjei, 2016 No Bulan (1) (2) Jumlah (3) (4) (5) 12 380 Februari 1 127 13 1 140 3 Maret 1 203 11 1 214 4 April 1 756 - 1 756 5 Mei 6 380 - 6 380 6 Juni 1 225 - 1 225 7 Juli 98 - 98 8 Agustus 802 3 805 9 September 744 10 Oktober 11 November 905 12 Desember 805 id 368 1 271 16 684 Sumber : Museum Siginjei, Jambi 744 - 1 271 9 914 40 845 88 16 772 .b JUMLAH - o. 2 Mancanegara .g Januari Domestik ps 1 Pengunjung bi Jumlah pengunjung Museum Siginjei tahun 2016 sebanyak 16.772 orang dan m didominasi oleh pengunjung domestik. Pengunjung Mancanegara pada tahun 2016 sebesar ja 0,52 persen. Kunjungan teringgi terjadi di Bulan Mei 2016 yaitu sebanyak 6.380 orang Selain tp :// atau 38,04 persen dari seluruh pengunjung di tahun 2016. pameran tetap, Museum Siginjei juga menyelenggarakan kegiatan ht penunjang, baik yang dilaksanakan di Museum maupun di luar, seperti : Pameran Khusus, Pameran Keliling, Museum Masuk Sekolah, Seminar, Sarasehan, Penyajian Audio Visual, Pagelaran Seni, Ceramah, Lomba bagi anak-anak sekolah, penelitian dan bimbingan siswa praktek/magang. b. Museum Gentala Arasy Gentala Arasy adalah museum budaya dengan corak arsitektur Islam yang dibangun di tepi Sungai Batanghari, Jambi. Selain museum dan ruang terbuka publik, bagian belakang museum ini terhubung dengan daerah seberang sungai yaitu jembatan pedestrian selebar 4,5 meter dan panjang 503 meter. Di puncak menara museum ini, terdapat jam besar yang bisa dilihat dari kejauhan. Pada puncak menara terdapat jam di ke-empat sisinya sebagai penunjuk waktu sholat umat Muslim. Menara inipun memiliki lift yang akan membawa anda untuk menikmati pemandangan Kota Jambi di ketinggian. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 17 Di lantai dasar menara terdapat museum lengkap dengan ruang teater untuk melihat sejarah masuk berkembangnya agama Islam dan peradaban Islam di Jambi. Selain menyaksikan film, pengunjung di museum itu juga menyaksikan benda-benda koleksi sejarah Islam, naskah dan foto para ulama, seni dan budaya Islam serta peninggalan sejarah Islam lainnya. Tabel 3.3. Jumlah Pengunjung Museum Gentala Arasy, 2016 No Bulan (1) (2) Pengunjung Domestik Mancanegara Jumlah (3) (4) (5) Januari 1 387 2 1 389 2 Februari 1 049 9 1 058 3 Maret 1 668 20 1 688 4 April 1 284 7 1 291 5 Mei 1 740 0 1 740 6 Juni 1 150 3 1 153 7 Juli 2 095 0 2 095 8 Agustus 1 896 6 1 902 9 September 1 200 2 1 202 10 Oktober 1 050 1 1 051 11 November 1 334 1 1 335 12 Desember 1 659 6 1 665 17 512 57 17 569 o. .g ps .b bi m ja tp :// JUMLAH id 1 ht Sumber: Museum Siginjei, Jambi Pada tahun 2016 pengunjung Museum Gentala Arasy mencapai 17.569 orang yang didominasi oleh pengunjung domestic. Pengunjung mancanegara di museum ini sebanyak 0,32 persen dari seluruh pengunjung pada tahun 2016. Jumlah pengunjung tertinggi terjadi pada bulan Juli 2016 yaitu sebanyak 2.095 orang atau sebesar 11,92 persen dari jumlah seluruh kunjungan di tahun 2016. b. Museum Perjuangan Rakyat Jambi Museum Perjuangan Rakyat Jambi didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dan melestarikan benda-benda dan kelengkapannya yang digunakan oleh para pejuang Jambi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal ini untuk mengenang sejarah perjuangan rakyat Jambi semasa pergerakan nasional pada masa tersebut. Tugas 18 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 dari Museum Perjuangan Rakyat ini adalah mengumpulkan, menyimpan, merawat/ melestarikan, meneliti dan menerbitkan edukatif kultural benda sejarah hasilnya, menyajikan, dan membimbing perjuangan rakyat Jambi pada masa sebelum kemerdekaan, kemerdekaan, dan masa mengisi kemerdekaan yang bersifat lokal dan regional. Museum Perjuangan Rakyat Jambi mempunyai koleksi sekitar 438 buah. Koleksi museum sebagian besar merupakan benda-benda yang terkait dengan peninggalan masa perjuangan rakyat Jambi. Koleksi yang tersimpan berupa replika Pesawat Catalina RI001, selempang merah, kampilan (senjata tradisional), diorama perjuangan rakyat Jambi, alat komunikasi industri, pakaian dan perlengkapan perang, religi, numismatika, alat rumah tangga, foto-foto pejuang dan replika. id Tabel 3.4. Jumlah Pengunjung Museum Perjuangan Rakyat Jambi (1) (2) .g Pengunjung ps No o. menurut Jenis Pengunjung, 2016 Jumlah (3) TK/SD 2 SLTP 3 SLTA 4 Mahasiswa 5 Tamu Daerah 6 Wisatawan Asing - 7 Tamu Negara - 8 Peneliti - 9 Umum 10 ht tp :// ja m bi .b 1 2 234 595 621 233 - 713 Pengunuung Tanpa Tiket 3 425 JUMLAH 7 821 Sumber : Muesum Perjuangan Rakyat Jambi Dari data jumlah pengunjung dapat dilihat bahwa ada perkembangan minat dari masyarakat untuk berkunjung ke museum ini, terutama bagi pelajar. Tahun 2016 mayoritas pengunjung museum ini adalah pelajar, yakni pelajar TK/SD, SMP dan SMA, persentasenya mencapai 44,11 persen. Demikian juga minat para mahasiswa dan masyarakat umum cukup tinggi untuk mengunjungi museum ini. Hal ini menunjukkan bahwa Museum Perjuangan Rakyat ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata edukatsi sekaligus melihat sejarah bangsa khususnya sejarah masyarakat Jambi. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 19 3.1.3 Kunjungan Wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jambi yang menginap di hotel bintang dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 mempunyai kecenderungan menurun, kemudian trennya naik pada tahun 2014 mencapai 2.114 orang dan kembali berkurang pada tahun 2015 menjadi 1.086 orang bahkan pada than 2016 hanya 696 orang. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan dan trennya berkurang di akhir tahun 2015, yaitu sebanyak 225.945 orang. Pada tahun 2016 jumlah wisnus kembali naik menjadi 238.701 orang. tp :// ja m bi .b ps .g o. id Gambar 3.1. Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Menginap di Hotel Bintang Provinsi Jambi, 2011-2016 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah ht Selain banyaknya kunjungan tamu yang tercatat menginap pada hotel bintang, rata -rata lama menginap selama berada di Jambi juga sangat mempengaruhi rata-rata pengeluarannya. Sehingga secara tidak langsung rata-rata lama menginap akan mempengaruhi penerimaan devisa. Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 rata-rata lama menginap wisman dan wisnus di Provinsi Jambi mengalami perubahan signifikan. Rata-rata lama menginap wisnus masih dibawah angka 2, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata tamu menginap di hotel maksimal dua malam. Tahun 2011 rata-rata tamu menginap adalah 1,57 malam dan pada tahun 2015 mengalami kenaikan, yaitu sebesar 1,87 malam. Selama periode 2011-2015 rata-rata lama menginap wisnus terbesar terjadi tahun 2013 (3,31 malam) dan terkecil tahun 2011 (1,57 malam). Sedangkan rata-rata lama menginap untuk wisman cenderung menurun, 20 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 rata-rata tertinggi terjadi pada tahun 2011 (2,69 malam) dan terendah tahun 2015 (1,91 malam). Tabel 3.5. Rata-rata Lama Menginap Wisatawan Mancanegara dan Wisatawan Nusantara di Hotel Bintang, 2011-2016 Tahun Tamu Menginap Rata-rata Lama Menginap Nusantara Mancanegara Nusantara (1) (2) (3) (4) (5) 2011 2 140 244 623 2,69 1,57 2012 1 257 213 381 2,04 1,70 2013 1 355 266 423 2,08 3,31 2014 2 114 273 523 2,07 2,04 2015 1 086 225 945 1,91 2016 696 238 701 1,86 .g o. id Mancanegara 1,84 2,00 ps Sumber : Statistik Jasa Wisata 2016, Diolah .b Dari tabel 2.4 dapat diamati jumlah tamu wisman mengalami penurunan yang bi cukup berarti hingga menjelang akhir tahun 2013, tahun 2014 bertambah dan kondisinya m semakin terpuruk pada tahun 2015 karena berkurangnya jumlah tamu wisman. Total ja jumlah tamu wisman antara tahun 2011 sampai tahun 2015 mencapai 7.958 orang dan tp :// jumlah tamu wisnus 1.203.902 orang. 3.2. SARANA KEPARIWISATAAN ht Industri pariwisata merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur yang saling terkait dan juga saling berhubungan antara unsur penyusunnya. Eksistensi hubungan antar unsur tersebut menggambarkan seberapa kokoh sistem pariwisata di suatu daerah. Eratnya hubungan antar penyusun dunia pariwisata dapat diamati apabila salah satu unsur lemah atau bahkan tidak ada yang dapat menyebabkan sistem pariwisata akan mengalami gangguan atau minimal tersendat-sendat perkembangannya. Karenanya dalam mengelola industri pariwisata diperlukan manajemen yang bagus dan tepat sasaran. Salah satu upaya manajemen yang harus diperkuat adalah pengelolaan sarana kepariwisataan. Sarana kepariwisataan dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan baik langsung maupun tidak langsung Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 dan 21 keberlangsungan hidupnya sangat tergantung pada kedatangan wisatawan. Sarana kepariwisataan terbagia atas 3 macam yaitu Sarana Pokok, Sarana Pelengkap dan Sarana Penunjang. Sarana Pokok digambarkan sebagai sarana yang harus ada dalam suatu daerah destinasi wisata, perusahaan yang dikategorikan masuk sarana pokok yang wajib ada antara lain : Agen/Biro Perjalanan Wisata, Hotel dan Akomodasi Lainnya, Obyek Wisata, Atraksi Wisata, Catering/Rumah Makan/Restoran, Tourist Transportation, Bank/Sarana pembiayaan keuangan termasuk keberadaan ATM, Travel Bank, Asuransi Wisata serta perusahaan promotor pariwisata. Sedangkan sarana pelengkap merupakan perusahaan atau tempat yang menyediakan fasilitas di tempat destinasi wisata yang fungsinya hanya melengkapi sarana id pokok. Sarana pelengkap ini juga dibangun agar wisatawan lebih betah dan berlama-lama o. di daerah destinasi wisata. Yang termasuk kategori sarana pelengkap antara lain : sarana .g olahraga (renang, tenis, futsal) dan sarana ketangkasan (arena outbond). ps Sarana penunjang kepariwisataan meliputi perusahaan yang menunjang sarana .b pelengkap dan sarana pokok agar wisatawan lebih banyak membelanjakan uangnya di bi daerah destinasi wisata. Sarana penunjang ini tidaklah bersifat mutlak dan tiap daerah m wisata belum tentu bisa menyediakannya. Tidak semua wisatawan juga membutuhkan ja sarana penunjang ini seperti : night club, steambath, casino, dan sauna. tp :// Perkembangan pariwisata yang didukung oleh sarana penunjang tersebut akan dapat mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lain. Karena dengan perkembangan pariwisata yang ditandai dengan banyaknya wisman dan wisnus serta makin lamanya ht mereka tinggal akan menghasilkan devisa yang lebih banyak. 3.2.1 Hotel Sarana kepariwisataan yang cukup vital keberadaannya yaitu hotel. Hotel yang ada di Provinsi Jambi menyebar di seluruh Kabupaten dan Kota. Namun tidak semua kabupaten di Provinsi Jambi mempunyai hotel berbintang. Sampai dengan tahun 2016, dari 31 hotel berbintang sebagian besar masih berada di Kota Jambi (26 hotel), sementara kota lain yang mempunyai hotel berbintang adalah di Sarolangun terdapat satu hotel, di Muaro Bungo terdapat dua hotel, dan satu hotel di Kota Sungai Penuh. Pembangunan hotel dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami perubahan yang cukup berarti. Pada tahun 2011 jumlah hotel di Provinsi Jambi sebanyak 144 hotel, 22 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 tahun selanjutnya bertambah hingga 151 hotel, tahun 2013 sejumlah 163 hotel dan tahun 2014 sejumlah 151 hotel tersebar di seluruh Provinsi Jambi. Di tahun 2015 sebanyak 184 hotel telah berdiri. Pada tahun 2016 ada 199 hotel yang terdiri dari 31 hotel bintang dan 168 hotel non bintang dan akomodasi lainnya. Tabel 3.6. Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang di Provinsi Jambi, 2011-2016 Hotel Tahun Non Bintang (1) (2) (3) 2011 19 125 2012 19 132 2013 22 141 2014 24 151 2015 29 2016 31 id Bintang o. 155 .g 168 ps Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah .b Meningkatnya jumlah hotel bintang dan hotel non bintang berbanding lurus dengan bi jumlah kamar yang tersedia dan terjual. Dari pengolahan data rutin bulanan Statistik Jasa Akomodasi didapatkan pada tahun 2011 jumlah kamar tersedia di hotel bintang mencapai m 455.765 buah, jumlah kamar yang terjual sebanyak 207.914 buah. Seiring bertambahnya tp :// terjual sebesar 231.170 buah. ja jumlah hotel, tahun 2015 jumlah kamar tersedia menjadi 577.373 buah dan jumlah kamar Tabel 3.7. Jumlah Kamar Tersedia dan Jumlah Kamar Terjual ht Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2011-2016 Tahun Jumlah Kamar Tersedia Terjual (1) (2) (3) 2011 455 765 207 914 2012 457 529 215 552 2013 531 384 257 589 2014 598 482 272 858 2015 577 373 231 170 2016 510 940 264 281 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 23 Laju pertumbuhan kamar tersedia dan kamar terjual selalu positif pada dekade lima tahun terakhir. Nilai positif ini merupakan salah satu indikator bahwa sudah terjadi peningkatan tamu atau wisatawan nusantara dan wisatawan asing yang berkunjung dan menginap di Jambi. Tahun 2011 laju pertumbuhan kamar tersedia hotel bintang di Provinsi Jambi 12,64 persen dan lajunya melambat pada tahun 2012 hingga 0,39 persen. Akhir tahun 2015 tercatat laju pertumbuhan kamar tersedia mencapai 12,63 persen. Sedangkan dari sisi kamar terjual dapat kita amati pertumbuhan tertinggi tahun 2013 yaitu mencapai 19,50 persen dan terendah tahun 2012 hanya 3,67 persen. Tabel 3.8. berikut memperlihatkan Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) di Provinsi Jambi selama lima tahun. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel yaitu banyaknya malam kamar yang terjual (room night occupied) dibagi dengan banyaknya malam kamar id yang tersedia (room night available) dikalikan seratus persen. o. Tabel 3.8. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang .g di Provinsi Jambi, 2011-2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) (1) (2) 2011 45,57 2012 47,11 3,38 48,10 2,10 45,59 tp :// 2014 2016 .b bi m ja 2013 2015 ps Tahun Pertumbuhan (3) 0,75 (5,22) 40,60 (1,44) 50,63 24,70 ht Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Angka TPK Provinsi Jambi selama tahun 2011-2016 mengalami pergerakan cukup fluktuatif. TPK ini tidak bisa diramalkan karena pergerakan angkanya mengikuti arus kunjungan wisatawan yang datang dan menginap di hotel, semakin banyak wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang datang ke Jambi dan menginap di hotel, maka akan dapat mendongkrak kenaikan TPK. Selama ini Jambi tidaklah dikenal sebagai daerah tujuan wisata tetapi bukan berarti Provinsi Jambi tidak memiliki obyek wisata yang bisa ditawarkan kepada para peminat hiburan. Tahun 2014 Provinsi Jambi mulai memperkenalkan icon dunia pariwisata Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini, yaitu Gentala Arasy dan Jembatan Pedestrian, yang diharapkan dapat memacu TPK hotel. 24 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Pada tahun 2011 sampai dengan 2013 TPK mengalami peningkatan. TPK 2011 menembus angka 45,57 persen, pada tahun berikutnya hingga angka TPK nya mencapai 47,11 persen dan tahun 2013 tercatat TPK 48,10 persen yang merupakan angka tertinggi selama lima tahun terakhir. Dari tahun 2013 sampai dengan 2015 TPK di Jambi mengalami penurunan. TPK tahun 2014 turun menjadi sebesar 45,59 persen, dan tahun 2015 sebesar 40,60 persen. TAhun 2016 TPK naik kembali yaitu menjadi 50,63 persen. 3.2.2 Transportasi Kemajuan pelaksanaan pembangunan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur penunjangnya terutama infrastruktur transportasi baik darat, sungai, laut maupun udara. Transportasi berperan sebagai fasilitas bagi sistem produksi dan investasi sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan id sumber daya lainnya yang memberikan dampak positif pada kondisi ekonomi. Transportasi o. merupakan penghubung utama antar daerah yang saling berinteraksi dan menjadi sangat .g penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung ps kegiatan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah. Dalam pembangunan .b wilayah keberadaan prasarana dan sarana transportasi tidak dapat diabaikan dan bi dipisahkan dalam suatu rangkaian program pembangunan. m Jalan merupakan sarana pokok yang harus dimiliki suatu daerah yang akan ja mendukung perkembangan kepariwisataan. Di Provinsi Jambi, telah dicanangkan program tp :// pokok perhubungan Provinsi Jambi yaitu memperlancar arus barang dan penumpang ke seluruh pelosok Provinsi Jambi, membudayakan sistem angkutan yang cepat, aman, lancar, tertib dan terjangkau. Program pokok tersebut diwujudkan dengan cara membuka/ daerah ht menghubungkan yang terisolasi dan daerah kantong produksi barang, mempercepat arus distribusi dan kontribusi barang dan jasa dalam rangka menunjang program sektor lain. Panjang jalan di Provinsi Jambi pada tahun 2015 adalah 2.447,41 km yang terdiri dari jalan negara dan jalan provinsi. Jika dilihat dari jenis permukaannya, sebanyak 96,88 persen permukaan jalan aspal dan sisanya berupa kerikil dan tanah. Namun demikian hanya 65,96 persen jalan dalam kondisi baik, selebihnya dalam keadaan sedang dan rusak bahkan masih ada 8,46 persen jalan dalam keadaan rusak berat. Kabupaten dengan persentase tertinggi kondisi jalan rusak dan rusak berat adalah di Kabupaten Batang Hari yaitu sebanyak 32,57 persen disusul Kabupaten Sarolangun sebanyak 27,18 persen dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 23,66 persen. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 25 Selain infrastruktur darat, Jambi juga memiliki potensi perairan di pantai timur sumatera dan sungai-sungai yang terbentang di wilayah Provinsi Jambi. Salah satu infrastruktur air yang mendukung aktivitas ekonomi penduduk adalah pelabuhan. Dalam upaya memperlancar transportasi/angkutan laut, secara terus menerus dilakukan peningkatan pelayanan di pelabuhan. Provinsi Jambi memiliki lima pelabuhan yaitu Pelabuhan Talang Duku, Pelabuhan Kuala Tungkal, Pelabuhan Muara Sabak, Pelabuhan Nipah Panjang dan Pelabuhan Mendahara. Data pada tiap pelabuhan belum lengkap, hanya data dengan kapasitas dan kepadatan cukup tinggi seperti pelabuhan Talang Duku Jambi (dikelola oleh PT Pelindo II) yang bisa menampilkan pergerakan arus bongkar muat dan barang. Sarana transportasi lain yang cukup penting yaitu transportasi udara/bandara. Di id Provinsi Jambi terdapat tiga pelabuhan udara yaitu Bandara Sultan Thaha terletak di Kota o. Jambi, Bandara Bungo terletak di Kabupaten Bungo dan Bandara Depati Parbo di ps terhadap jenis transportasi ini terus ditingkatkan. .g Kabupaten Kerinci. Seiring dengan berjalannya waktu, peningkatan sarana dan prasarana .b Gambar 3.2. Jumlah Pesawat yang Datang dan Berangkat ht tp :// ja m bi Melalui Bandar Udara Sultan Thaha, 2011-2016 Sumber : Statistik Transportasi 2016, Diolah Jumlah pesawat yang melewati lalu lintas udara di Provinsi Jambi tidak terlalu padat. Namun, setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dengan peningkatan kuantitas penerbangan dari dan ke Jambi ini, juga terjadi peningkatan yang cukup pesat terhadap jumlah penumpang yang memanfaatkan transportasi udara. 26 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Gambar 3.3. Jumlah Penumpang yang Datang dan Berangkat .g o. Sumber : Statistik Transportasi 2016, Diolah id Melalui Bandar Udara Sultan Thaha, 2011-2016 Selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 terjadi peningkatan jumlah pesawat ps yang datang sebesar 22,36 persen, yakni sebesar 4.237 pesawat di tahun 2011, menjadi .b 5.168 pesawat di tahun 2015. Peningkatan juga terjadi dengan pesawat yang berangkat, bi peningkatan terjadi sebesar 21,97 persen. Dimana pesawat yang berangkat dari Bandar m Udara Sultan Thaha sebesar 4.227 pesawat di tahun 2011 menjadi 5.172 pesawat di tahun tp :// jumlah penumpangnya. ja 2015. Kenaikan jumlah pesawat yang datang dan berangkat ini juga diikuti oleh kenaikan Moda transportasi udara semakin diminati masyarakat karena tingkat kecepatan ht dan ketepatannya. Kenaikan jumlah penumpang yang berangkat maupun yang datang selama lima tahun terakhir mencapai sekitar 15 persen. Kenaikan jumlah penumpang yang datang sebesar 15,73 persen, dengan jumlah penumpang sebesar 501.241 orang di tahun 2011 menjadi 573.949 di tahun 2015. Sedangkan kenaikan jumlah penumpang yang berangkat sebesar 14,51 persen, dimana jumlah penumpang sebesar 513.109 orang di tahun 2011 dan meningkat menjadi 593.806 orang di tahun 2015. 3.2.3 Rumah Sakit Dalam melakukan perjalanan wisata, diperlukan adanya jaminan bahwa didaerah tujuan wisata tersedia pelayanan kesehatan. Artinya bahwa ada kemudahan akses fasilitas kesehatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan oleh wisatawan. Sarana kesehatan yang ada harus memadai, tersedia pelayanan setiap waktu, dan petugas medis yang ramah dan profesional. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 27 Tabel 3.9. Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jambi, 2016 No Kabupaten/Kota Jumlah Rumah Sakit (1) (2) (3) Kerinci 1 2 Merangin 2 3 Sarolangun 1 4 Batang Hari 2 5 Muaro Jambi 3 6 Tanjung Jabung Timur 1 7 Tanjung Jabung Barat 1 8 Tebo 1 9 Bungo 10 Jambi 11 Sungai Penuh id 1 ps .g o. 5 - 34 .b JUMLAH 17 bi Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Jambi m Sarana kesehatan yang harus tersedia salah satunya adalah rumah sakit. Jumlah ja rumah sakit yang ada di Provinsi Jambi adalah 28 RS. Sebagian besar terdapat di Kota tp :// Jambi sebanyak 16 RS, di Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 3 RS, dan masing-masing terdapat 1 rumah sakit di tiap-tiap kabupaten/kota lainnya. ht 3.2.4 Sarana Kepariwisataan Lainnya Rumah makan/restoran, cafe dan pusat-pusat cinderamata merupakan sarana pelengkap yang harus hadir di sekitar tempat-tempat obyek wisata. Restoran merupakan tempat makan dan minum yang keberadaannya harus melewati proses pengolahan terlebih dahulu, biasanya harus mendapatkan ijin dari Dinas kebudayaan dan pariwisata setempat sedangkan rumah makan merupakan tempat makan dan minum siap saji seperti rumah makan padang atau warung-warung nasi yang biasanya ada di tempat hiburan dan sekitar obyek wisata. Belum lengkapnya data base dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang berisi jumlah rumah makan dan restoran akan mempersulit wisatawan menemukan tempat hidangan favorit maupun makanan/minuman yang sesuai selera. 28 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 3.3 UPAYA KEPARIWISATAAN Sebagai salah satu sumber pendapatan suatu daerah, pariwisata harus dikelola secara bijaksana dan berkesinambungan. Sudah selayaknya pemerintah beserta pihak swasta memajukan dan bahu membahu membangun industri yang memanfaatkan potensi alam dan budaya. Beberapa upaya yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan kepariwisataan antara lain promosi wisata yang dapat dilakukan melalui berbagai media. Upaya selanjutnya peningkatan kuantitas dan kualitas pada obyek wisata meliputi menjaga keasrian, kelestarian, kebersihan, keamanan dan kenyamanan agar wisatawan betah dan berlama-lama di daerah obyek wisata. Mencetak tenaga terdidik dan terlatih di bidang wisata antara lain : guide turis, tenaga promotor maupun para seniman dan orang-orang kreatif pendukung industri id pariwisata. Upaya lain yang tak kalah penting yaitu meningkatkan sarana dan prasarana o. transportasi, mempercantik kualitas cinderamata yang akan dibeli oleh wisatawan dan .g berusaha menjaga kultur budaya khas yang dimiliki suatu daerah. ps Tumpuan utama upaya kepariwisataan tetap pada keberadaan obyek wisata. .b Selama ini hampir sebagian besar obyek wisata di provinsi Jambi dikelola oleh Pemerintah bi Daerah, hal ini akan mengakibatkan tingginya tingkat ketergantungan manajemen obyek m wisata terhadap alokasi dana APBD. Untuk itu peran sektor swasta harus terus didorong ja dan difasilitasi dalam pengembangan pariwisata, karena dalam pengefektifan manajemen tp :// kepariwisataan, diperlukan pemahaman yang tepat dan akurat tentang aktivitas ekonomi pasar dari dunia usaha dan masyarakat sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap daya tarik wisatawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan devisa. ht pendapatan asli daerah, pendapatan masyarakat, dan berkontribusi terhadap peningkatan Persepsi yang sama tentang pariwisata adalah hal penting yang harus dibangun karena pariwisata merupakan kebutuhan hidup manusia yang juga mampu menciptakan lapangan kerja. Dewasa ini, pariwisata merupakan industri besar yang berkembang pesat, dan juga diakui sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan yang tak kalah penting adalah persepsi bahwa pariwisata dapat meningkatkan kehidupan, baik dari segi perekonomian, kewirausahaan, perdagangan dan pembangunan masyarakat. Komitmen bersama adalah hal berikutnya yang harus terus diusahakan untuk memajukan pariwisata Jambi. Komitmen itu bisa dirincikan sebagai berikut: Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 29 a. Promosi yang tepat dan gencar Mempromosikan obyek wisata yang dimiliki Provinsi Jambi baik lewat media massa maupun sosial media akan sangat membantu perkembangan dunia pariwisata. Tak kenal maka tak sayang menjadi slogan yang tepat untuk menarik minat wisatawan mengunjungi Jambi. b. Penggalian aset wisata Sesuatu yang dilihat dan memanjakan mata wisatawan harus dijanjikan di tempat destiansi wisata, begitu juga aktivitas yang akan dilakukan disana, harus dipersiapkan dan dimudahkan. Apabila para wisatawan sudah melihat dan merasakan maka mereka akan mengenang tempat wisata tersebut dan menjadikannya bahan cerita ketika kembali ke dan pengembangan kualitas sumber .g Peningkatan o. c. Peningkatan SDM sebagai pelaku dunia pariwisata id daerah asal dengan memperlihatkan cinderamata/souvenir yang menarik dan berkesan. daya manusia di bidang ps pariwisata mutlak dilakukan. Kualitas Selain SDM di pemerintahan sebagai penentu .b kebijakan dan program-program kepariwisataan, SDM di pelaku kegiatan pariwisata juga harus semakin profesional agar output pelayanan pariwisata menjadi lebih optimal. Para bi pengelola, pemandu wisata, dan lain-lain harus terus di upgrade kemampuan teknisnya, ja m baik melalui pendidikan formal maupun bimbingan-bimbingan teknis kepariwisataan. tp :// d. Mempertahankan seni dan budaya Seni, budaya dan kerajinan bisa menjadi bagian penting dalam sektor pariwisata. ht Warisan budaya seperti Candi Muaro Jambi diharapkan terus menjadi salah satu obyek wisata andalan Provinsi Jambi. Komplek makam Datuk Berhala, dan Museum Perjuangan Negeri Jambi pun diharapkan perannya dalam memajukan pariwisata di Provinsi Jambi. Taman budaya diharapkan mampu memberikan ruang bagi kegiatan-kegiatan budaya yang lingkupnya lebih besar lagi (nasional bahkan internasional) untuk menarik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Peningkatan frekuensi pentas kesenian daerah juga harus dilakukan dan tidak lupa disajikan hidangan makanan dengan menu khas daerah. Batik Jambi merupakan kerajinan khas Jambi dengan ciri khas kerajinan yang terletak pada coraknya. Provinsi Jambi pun mempunyai corak batik yang sangat bervariasi, mulai dari corak Kepiting sampai dengan corak durian. Kualitas dan kekhasan kerajinan ini harus mendukung perkembangan pariwisata. 30 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Penyediaan souvenir khas lainnya kepada wisatawan oleh masyarakat di sekitar obyek wisata juga merupakan bentuk dari pentingnya kerajinan bagi pariwisata. e. Memperkuat Teknologi, Informasi dan Komunikasi Tersedianya prasarana komunikasi akan dapat mendorong majunya pariwisata suatu daerah. Termasuk dalam prasarana komunikasi ini adalah televisi, radio, surat kabar online, akses internet, dan sinyal selular. Ketersediaan prasarana komunikasi ini menjadi pertimbangan tersendiri ketika harus jauh dari aktivitas sehari-harinya namun bisa mengontrolnya atau mengaksesnya. f. Memperbaiki sarana kepariwisataan Sarana dan prasarana pariwisata yang lancar merupakan salah satu indikator id perkembangan pariwisata. Prasarana pariwisata ini mutlak dibutuhkan oleh wisatawan seperti transportasi, air, komunikasi, terminal, jembatan, pelayanan kesehatan, keamanan o. dan sistem perbankan (ATM). Sedangkan sarana pariwisata harus mampu melayani .g kebutuhan wisatawan dalam menikmati perjalanan wisatanya. Sarana ini bisa berupa: ps hotel, restoran, travel agent, dan lain-lain. .b Sarana dan prasarana ini harus cukup kuantitas dan kualitasnya. Kuantitas berarti bi jumlah yang disediakan harus cukup dan bila dilihat dari kualitasnya maka merujuk m kepada mutu pelayanan dan bisa tercermin dari kepuasan wisatawannya. Untuk itu, ja kuantitas dan kualitas sarana prasarana pariwisata ini harus memenuhi standar baku yang tp :// ditetapkan oleh instansi yang berwenang. g. Kerjasama Pemerintah dan Swasta mempromosikan ht Untuk pariwisata dibutuhkan sinergitas antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan stakeholder pariwisata lainnya. Dengan langkah bersama tersebut, diharapkan muncul ide-ide kreatif dalam koridor pengembangan pariwisata. Pemerintah (eksekutif dan legislatif) di Provinsi Jambi diharapkan bisa menerbitkan regulasi-regulasi yang dianggap pro-pariwisata. Program-program yang terarah, tepat sasaran, tepat guna, dan mengikuti trend wisata harus terus digali dan terapkan sesuai dengan jenis pariwisata yang kita promosikan. Media promosinya pun bisa beragam disesuaikan dengan pangsa pasarnya. Media cetak maupun media digital harus terus dikembangkan. Website dan media sosial seperti facebook dan twitter pun harus mampu dimanfaatkan demi kemajuan pariwisata Jambi. Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 31 Peran swasta harus terus didorong sebagai etalase/frontliner dalam memasarkan produk-produk wisata sehingga meningkatkan selling value dan selling quantity sebuah produk wisata. Selain itu, juga harus ditumbuhkan sikap hospitality dalam pelayanan yang bersinergi melalui pola kemitraan dalam upaya mengembangkan pariwisata di Provinsi Jambi. Sinergitas terakhir adalah terkait dengan anggaran. Anggaran yang cukup dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata Jambi secara optimal. Sumber anggaran pariwisata bisa disediakan oleh APBN/APBD maupun dengan kerjasama dengan pihak ht tp :// ja m bi .b ps .g o. id ketiga (swasta) untuk kegiatan pariwisata yang membutuhkan biaya yang besar. id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht Tabel 1 Jumlah Hotel Bintang, Kamar Tersedia, Kamar Terjual dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Jambi, 2016 Bulan Jumlah Hotel (3) (4) Januari 30 48 267 16 449 Februari 30 43 331 30 355 Maret 30 47 244 April 30 36 870 24 068 Mei 30 36 332 23 259 Juni 30 29 370 15 948 Juli 30 40 858 23 469 Agustus 30 46 283 22 474 30 41 310 18 698 30 44 730 21 304 November 30 46 590 21 798 Desember 30 49 755 18 372 Oktober o. .g ps .b bi m tp :// ht September id (2) ja (1) Malam Kamar Tersedia Malam Kamar Terjual 28 087 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 35 Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh kelas hotel (3) (4) (5) (6) (7) Januari 27,74 34,46 37,54 34,2 * 34,73 Februari 66,53 24,32 47,62 71,12 * 54,09 Maret 82,37 57,1 48,43 44,45 April 64,15 25,2 64,28 Mei 68,35 62,35 53,72 Juni 65,81 67,37 Juli 77,87 Agustus 80,45 September 60,33 55,31 * 58,58 64,52 * 60,52 32,64 64,52 * 53,06 67,03 41,51 84,69 * 61,34 43,59 56,68 * 52,18 33,03 46,01 42,21 * 45,34 50,92 37,95 45,17 54,23 * 47,51 November 47,82 46,67 44,92 45,41 * 45,83 Desember 50,5 33,2 39,25 34,84 * 39,07 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 36 .g 73,07 ps bi m tp :// ht Oktober 31,93 o. * .b id (2) ja (1) Kelas Hotel Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Tabel 3 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 (4) (5) (6) (7) Januari 1,86 1,38 1,73 5,76 * 1,94 Februari 3,88 1,5 2,57 1,93 * 2,46 Maret 2,74 3,36 1,41 1,31 * 1,89 April 2,54 1,11 2,16 1,45 * 1,84 Mei 3,46 1,41 1,75 3,03 * 2,11 Juni 5,19 1,46 1,64 3,03 * 2,26 Juli 3,41 1,87 2,44 * 2,36 Agustus 2,66 1,13 1,64 1,54 * 1,76 1,38 1,79 2,75 * 2,01 3,02 2,3 1,83 1,97 * 2,05 November 2,44 2,83 1,83 1,47 * 1,89 Desember 2,14 1,22 1,55 1,2 * 1,48 Oktober ja tp :// September 2,08 2,24 .g id (3) bi (2) o. Seluruh kelas hotel ps Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 .b Bintang 1 ht (1) Kelas Hotel m Bulan Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 37 Tabel 4 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 (3) (4) (5) 1 1 2,55 3 Februari 7,33 2 2,18 1 Maret 1,25 1 2,43 1,88 April - - 1,05 Mei - 1 Juni - 1 1,5 1 2,18 * 2,03 1 * 1,03 - * 1,78 2 - * 1,14 1,4 - * 1,17 ps .g o. 2,85 bi - 1,33 1,11 1,18 * 1,2 2,24 1,38 1,79 2,75 * 2,01 Oktober - 2,33 1,97 2 * 2,01 November 1 - 1,83 1,84 * 1,82 Desember - - 1,06 3,36 * 3,02 September ht Agustus * (7) * 3,58 m Juli ja Januari (6) Seluruh kelas hotel .b (2) tp :// (1) Kelas Hotel id Bulan Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 38 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Tabel 5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh kelas hotel (3) (4) (5) (6) (7) Januari 1,86 1,38 1,72 5,78 * 1,94 Februari 3,87 1,5 2,57 1,93 * 2,46 Maret 2,74 3,36 1,41 1,3 * 1,89 April 2,54 1,11 2,16 1,46 * 1,84 Mei 3,46 1,41 1,75 3,03 * 2,11 Juni 5,19 1,46 1,64 3,03 * 2,26 Juli 3,41 2,08 1,87 2,44 * 2,36 Agustus o. .g ps .b bi m ja id (2) 2,66 1,13 1,64 1,54 * 1,76 2,24 1,38 1,79 2,75 * 2,01 3,02 2,3 1,83 1,97 * 2,05 November 2,44 2,83 1,83 1,46 * 1,89 Desember 2,14 1,22 1,55 1,15 * 1,46 September Oktober ht tp :// (1) Kelas Hotel Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 39 Tabel 6 Jumlah Tamu Asing dan Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 (3) (4) (5) Januari 1 856 1 422 10 491 2 210 Februari 1 751 5 305 6 702 2 761 Maret 2 443 10 323 9 638 April 2 452 10 400 6 626 Mei 2 450 7 633 Juni 1 636 Juli 1 987 Agustus 2 682 September (6) * (7) 15 979 16 519 2 610 * 25 014 2 820 * 22 298 10 211 1 086 * 21 380 7 237 5 074 1 086 * 15 033 8 106 8 144 2 498 * 20 735 12 299 7 316 1 580 * 23 823 2 082 2 196 9 704 2 139 * 16 121 1 905 1 205 10 635 6 067 * 19 812 November 2 819 1 569 10 741 4 995 * 20 124 Desember 2 910 2 608 12 786 1 642 * 19 946 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 40 .g ps m ja tp :// ht Oktober o. * .b (2) Seluruh kelas hotel bi (1) Kelas Hotel id Bulan Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Tabel 7 Jumlah Tamu Asing pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 (4) (5) Januari 6 2 31 5 * 44 Februari 0 30 12 112 * 154 Maret 4 82 27 0 * 113 April 0 29 19 14 * 62 Mei 0 33 0 * 45 Juni 0 13 2 0 * 15 Juli 2 5 0 * 27 .g ps .b bi m ja (7) 0 71 2 1 * 74 0 0 32 21 * 53 0 3 29 22 * 54 November 2 0 47 51 * 100 Desember 0 0 36 25 * 61 September Oktober ht Agustus 20 o. (3) 12 (6) Seluruh kelas hotel (2) tp :// (1) Kelas Hotel id Bulan Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 41 Tabel 8 Jumlah Tamu Nusantara pada Hotel Bintang Dirinci menurut Bulan dan Kelas Hotel, 2016 Bulan Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Seluruh kelas hotel (3) (4) (5) (6) (7) Januari 1 850 1 420 10 460 2 205 * 15 935 Februari 1 751 5 275 6 690 2 649 Maret 2 439 10 241 9 611 2 610 April 2 452 10 371 6 607 Mei 2 450 7 600 10 199 Juni 1 636 7 224 Juli 1 985 Agustus 2 628 September 16 365 .g * 24 901 2 806 * 22 236 .b 1 086 * 21 335 5 072 1 086 * 15 018 8 139 2 498 * 20 708 12 299 7 316 1 580 * 23 823 2 082 2 196 9 672 2 118 * 16 068 Oktober 1 905 1 202 10 606 6 045 * 19 758 November 2 817 1 569 10 694 4 944 * 20 024 Desember 2 910 2 608 12 750 1 617 * 19 885 ps bi m tp :// 8 086 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 42 o. * ja id (2) ht (1) Kelas Hotel Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 Tabel 9 Banyaknya Malam Tamu Menginap pada Hotel Bintang, 2016 Bulan Malam Tamu Mancanegara Nusamtara (2) (3) (1) (4) 27 893 27 987 Februari 112 54 478 Maret 237 47 702 47 939 April 58 47 250 47 308 Mei 76 Juni 17 Juli 30 .b ps .g o. id 94 54 590 40 439 27 439 27 456 42 076 42 106 89 40 058 40 147 98 30 821 30 919 Oktober 338 39 869 40 207 November 183 39 164 39 347 Desember 102 32 412 32 514 m tp :// September ht Agustus bi 40 363 ja Januari Seluruh kelas hotel Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 43 Tabel 10 Daftar Nama Hotel dan Akomodasi Lainnya di Provinsi Jambi 2016 1. Kabupaten Kerinci JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR JUMLAH TEMPAT TIDUR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 PONDOK WISATA 1 B. DARMIN HOME STAY DUSUN 2 KERESIK TUO RT 06 6 14 2 PONDOK WISATA 1 FAMILY HOME STAY RT 03 NO.116 KAYU ARO LINDUNG JAYA 8 17 3 PONDOK WISATA 2 PAIMAN HOME STAY JL. RAYA MUARA LABUH SUNGAI PENUH I RT 02 10 18 4 PONDOK WISATA 1 SUBANDI HOME STAY JL. RAYA MUARA LABUH S. PENUH RT 02 5 18 5 PONDOK WISATA 1 TIMAN B HOME STAY MEKAR JAYA RT 05 6 12 6 PONDOK WISATA 1 INDAH WISMA BATANG SANGIR KAYU ARO 5 8 7 MELATI 2 SERAMBI MADINAH JL PEMANDIAN AIR PANAS 15 15 8 PONDOK WISATA 2 MESS PEMDA TANJUNG BUNGA 5 13 (3) PENGINAPAN REMAJA 2 2 PENGINAPAN REMAJA 3 3 PENGINAPAN REMAJA 4 o. .g JUMLAH KAMAR (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) (4) BANGKO INDAH HOTEL JL. LINTAS SUMATRA KM 3 17 32 BUKIT INDAH HOTEL JL.JEND.SUDIRMAN NO.1 25 50 ht 1 m (2) ALAMAT ja (1) NAMA HOTEL tp :// KELAS bi 2. Kabupaten Merangin JENIS ps .b Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah NO id NO 2 DAHLIA HOTEL JL. LINTAS SUMATRA KM. 3 20 43 JASA AKOMODASI 2 MASURAI PENGINAPAN JL. SYAMSUDIN UBAN NO. 5 PASAR BAWAH 18 22 5 PENGINAPAN REMAJA 3 PERMATA HOTEL JL. KESEHATAN MERANGIN BARU 25 44 6 JASA AKOMODASI 2 SETIA JAYA HOTEL JL. LINTAS SUMATERA 19 42 7 MELATI 3 SUSLINDA HOTEL JL. RANGKAYO HITAM NO.1 25 42 8 PENGINAPAN REMAJA 2 WISMA PERMATA JL. LINTAS SUMATRA 23 46 9 PENGINAPAN 1 MUSLIM JL.BANGKO TINGGI 5 7 10 MELATI 2 ANNISA JLALI SOEDIN 14 20 11 MELATI 3 RIZKI HOTEL JL.LINTAS SUMATRA 24 24 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 44 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 1 BINTANG 3 4 ABADI HOTEL JL.LINTAS SUMATRA KM.1 45 63 2 MELATI 2 NAFITI HOTEL JL. LINTAS SUMATERA NO.2/3 KM.2 7 14 3 MELATI 2 RATU HOTEL JL. LINTAS SUMATERA - SAROLANGUN 15 30 4 MELATI 3 SERANTIH HOTEL JL. LINTAS SUMATERA-SAROLANGUN 26 48 5 MELATI 3 ATIKA HOTEL JL LINTAS SUMATERA 24 38 6 MELATI 2 KING HOTEL JL.SUMATRA - SAROLANGUN 8 8 7 MELATI 2 PANIBAN HOTEL JL.PELABUHAN 10 15 8 JASA AKOMODASI 1 BERINGIN PENGINAPAN PASAR BAWAH BERINGIN RT 04 10 16 9 JASA AKOMODASI 1 TIGA PUTRI HOTEL PASAR SAROLANGUN 4 4 10 JASA AKOMODASI 3 SAYANG HOTEL JL.LINTAS SUMATRA 31 40 11 JASA AKOMODASI 2 ZALINA HOTEL PASAR BAWAH 8 14 12 JASA AKOMODASI 1 WIJAYA PENGINAPAN JL.RAYA NO.1 SINGKUT 1 6 13 13 MELATI 3 GOLDEN HOTEL JL.LINTAS SUMATRA 30 47 14 MELATI 1 SINAR OGAN LOSMEN JL.LINTAS SUMATRA 1 1 .b .g o. id NO ps 3. Kabupaten Sarolangun m bi Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 4. Kabupaten Batang Hari KELAS (1) (2) (3) NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 30 70 ja JENIS 1 MELATI tp :// NO JL. GAJAH MADA NO. 30 2 JASA AKOMODASI 2 PENGINAPAN KELUARGA JL. GAJAH M ADA NO. 2 11 14 3 JASA AKOMODASI 2 WISMA PKK JL.GAJAH MADA NO.60 14 100 4 MELATI 3 IDOLA JL.JEND.SUDIRMAN 29 70 GEMILANG PENGINAPAN ht 3 Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 5. Kabupaten Muaro Jambi NO JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 14 14 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 45 1 MELATI 2 PADI HOTEL JL. LINTAS TIMUR KM 13 JALUKO Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur NO JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 1 MELATI 1 AULIA HOTEL JL. KAPT.DIRHAM NO.7 9 14 2 JASA AKOMODASI 2 SANTY HOTEL JL. SUROPATI RT.2 12 24 3 MELATI 2 SINAR WAJO PENGINAPAN JL. ANCOL RT 03 RW 01 NIPAH PANJANG 13 13 4 MELATI 2 RATU MASITA HOTEL TALANG BARAT 4 4 5 MELATI 1 PUTRI HOTEL JL.IMAM BONJOL 1 1 6 MELATI 2 KITA BERSAMA PENGINAPAN JL.SEGARA NIPAH PANJANG 15 15 id Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah (1) (2) (3) (4) .g NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 41 82 19 31 JL. PANGLIMA H. SAMAN NO. 53 RT 10 30 30 JL.IMAM BONJOL KA. TUNGKAL 23 31 ps KELAS .b JENIS MELATI 4 AR-RIYADH HOTEL JL. KI HAJAR DEWANTARA NO. 80 2 MELATI 4 CITY HOTEL 3 MELATI 3 BERLIAN HOTEL 4 MELATI 2 SETIA JAYA HOTEL 5 MELATI 3 CAHAYA HOTEL JL.PELABUHAN NO.76 40 76 6 MELATI 1 HASRAT HOTEL JL. JENDRAL SUDIRMAN NO.143 5 5 7 MELATI 3 MELATI JAYA PENGINAPAN JL PANGLIMA H SAMAN 35 45 8 MELATI 2 SUNGAI BATANG INDAH JL.KEMAKMURA 20 25 9 MELATI 2 NANBER HOTEL JL.BERINGIN NO.39 20 35 10 MELATI 2 MUTIARA INDAH JL.PANGLIMA H SAMAN 12 12 11 MELATI 3 CHAIRUNNISA MULIA JL.PROF SRI SOEDEWI 32 53 12 MELATI 2 MASA KINI JL.KH DEWANTARA 16 21 13 MELATI 1 CANDI AGUNG JL.KALIMANTAN RT 02 9 9 bi 1 ht NO o. 7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat tp :// ja m JL. SRI SOEDEWI Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 46 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 8. Kabupaten Tebo NO JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) 1 MELATI 3 MELISSA HOTEL JL . RA KARTINI 28 56 2 MELATI 2 LESTARI HOTEL JL. PAHLAWAN KEL WIROTHO AGUNG 19 25 3 MELATI 2 NABILA HOTEL JL.LINTAS TEBO BUNGO KM.4 19 23 4 MELATI 3 ALYA HOTEL JL.LINTAS TEBO BUNGO KM.5 33 36 5 MELATI 2 GRAND RATU HOTEL JL.PAHLAWAN 24 30 6 MELATI 2 YOSSY HOTEL JL.PAHLAWAN 10 10 7 MELATI 2 KURNIA PENGINAPAN JL.PURWODADI KEL TEBING TINGGI 10 10 id Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah o. 9. Kabupaten Bungo JUMLAH KAMAR (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) JL. LINTAS SUMATRA NO.1 20 40 JL. M SAIDI NO. 661B 20 34 JL. LEBAI HASAN NO.82 BUNGO BARAT 14 28 JL. PROF. SRI SUDEWI, SH 10 22 JL. M.YAMIN NO. 440 MA. BUNGO 5 7 MERLIN MINI HOTEL JL. KESUMA NO. 5 14 28 NORA HOTEL JL.SUDIRMAN 01/3 18 36 ONE HOTEL JL. JEND. SUDIRMAN NO. 677 RT 01 RW 01 18 48 3 PELANGI HOTEL JL. LINTAS SUMATERA NO. 50 27 49 KELAS NAMA HOTEL (1) (2) (3) (4) MELATI 2 ANDA HOTEL 2 MELATI 2 AYUDIA PALA HOTEL 3 MELATI 2 IBUNDA HOTEL 4 MELATI 1 INDRA HOTEL 5 MELATI 1 KETAYO HOTEL 6 MELATI 2 7 MELATI 2 8 MELATI 2 9 MELATI 10 MELATI 3 SWARNA BUMI HOTEL JL. SULTAN THAHA NO. 139 38 72 11 BINTANG 3 4 BUNGO PLAZA HOTEL JL.M YAMIN MA.BUNGO 54 97 13 BINTANG 3 4 SEMAGI HOTEL JL.LINTAS SUMATRA NO.68 62 95 14 MELATI 1 BUNGO PALM HOTEL JL.M SAIDI NO.661 8 12 15 MELATI 1 BINTANG HOTEL JL.LEBAI HASASN SEI PINANG 14 21 16 JASA AKOMODASI 1 BUNGA PENGINAPAN JL.LEBAI HASAN RT 05/11 9 9 17 BINTANG 2 4 AMARIS HOTEL JL.M YAMIN MA.BUNGO 97 99 18 MELATI 1 ASSYIFA HOTEL JL.LINTAS SUMATRA KM 3 7 10 19 MELATI 1 PENGINAPAN SURYA JL.LEBAI HASAN 10 12 ht ja m bi .b 1 tp :// ps JENIS .g ALAMAT NO Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 47 10. Kota Jambi JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) MELATI 3 78 HOTEL JL. BHAYANGKARA NO.78 43 49 2 MELATI 3 88 HOTEL JL. HALIM PERDANA KUSUMA NO. 09 20 20 3 MELATI 3 99 HOTEL JL. MR ASSAAT NO. 42/43 26 30 4 BINTANG 3 4 ABADI HOTEL JL. JEND GATOT SUBROTO NO. 92-98 122 188 5 BINTANG 4 4 ABADI SUITE HOTEL JL.PROF HMO BAFADHAL NO.111 115 171 6 MELATI 2 ADIPURA HOTEL JL. S. BROJONEGORO NO. 119 12 24 7 MELATI 4 AINI HOTEL JL.PROF.MR M YAMIN NO. 07 RT 18 55 110 8 MELATI 2 AL FATH HOTEL JL.SUMANTRI BROJONEGORO 23 46 9 MELATI 4 AMANAH HOTEL JL. KAPTEN PATIMURA NO. 1 34 68 10 MELATI 2 ANDA JAYA HOTEL JL. SULTAN THAHA NO. 135 18 20 11 MELATI 3 ANGGREK HOTEL JL.ISKANDAR MUDA LRG CAMAR III NO. 93 RT 04/04 29 43 12 MELATI 1 AQSA HOTEL JL.A THALIB, SIMPANG KARYA 4 8 13 BINTANG 4 4 ASTON JLSULTAN AGUNG 99 123 14 MELATI 2 ARIES HOTEL JL.KH HASYIM ASHARI NO.97 13 26 15 MELATI 2 BINTANG TIMUR HOTEL JL.DEWI SARTIKA NO.62 16 26 16 MELATI 2 BUNGO KINCAI HOTEL JL. PROF. M. YAMIN, SH NO. 23 17 38 17 MELATI CAHAYA PRIMA JL.SUNAN GUNUNG 43 49 18 MELATI 3 CAMAR JL.GATOT SUBROTO 54-55 30 39 19 MELATI 2 CATTLEYA HOTEL JL. SRI SUDEWI MASGUN SOFIAN 12 15 20 BINTANG 2 4 CERIA HOTEL JL.M HUSNI THAMRIN NO.18 56 95 21 BINTANG 2 3 COSMO HOTEL JL.SUKARNO HATTA NO.007 39 49 22 MELATI 3 DA'LIA HOTEL JL. CAMAR NO.100 30 44 23 MELATI 2 DANI’S HOTEL JL. LINGKAR BARAT NO. 134 22 22 24 MELATI 1 D’CEMARA GUEST HOUSE JL.CEMARA 2 9 13 25 BINTANG 1 4 DUTA HOTEL JL.SAMRATULANGI NO.65-68 54 74 26 JASA AKOMODASI 4 EDOTEL SMK 4 JL.URIP SUMOHARJO NO.31 43 108 27 BINTANG 2 3 EVAN JL ORANGKAYO HITAM 27 32 28 MELATI 4 FORMOSA HOTEL JL. A. RAHMAN SALEH THE HOK 40 54 29 MELATI 3 FORTUNA HOTEL JL.JEND GATOT SUBROTO 38 40 48 tp :// ja m bi .b ps .g o. id 1 ht NO Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 (6) (7) 30 BINTANG 3 4 GOLDEN HARVEST JL.KAPT PATIMURA NO.65 44 67 31 BINTANG 3 4 GRAND HOTEL JL.KAPT.PATIMURA NO.24 68 97 32 BINTANG 3 4 GRAND MALIOBORO JL.ISKANDAR MUDA 41 53 33 MELATI 3 GREEN HOUSE JL.M YUNUS SANIS 35 35 34 BINTANG 1 2 HARISMAN HOTEL JL. PROF DR. MOHD. YAMIN NO. 74 24 26 35 MELATI 1 HOTEL&KIOD HOME STY JL.JEND A THALIB 3 5 36 MELATI 3 J-ONE HOTEL JL.SULTAN THAHA 194 PASAR JAMBI 35 59 37 MELATI 2 JAMBI PRIMA JL.BHAYANGKARA NO.22 16 16 38 MELATI 2 JALAN BARU JL.BARU PAYO SELINCAH 12 12 39 BINTANG 1 3 JAMBI RAYA HOTEL JL. CAMAR I NO. 45-48 32 41 40 MELATI 2 JASMINE HOTEL RB.SIAGIAN NO.920 20 27 41 MELATI 2 KATAN JAYO HOTEL JL. KAPTEN PATIMURA KENALI BESAR 24 24 42 MELATI 2 JAYAKARTA HOTEL JL. JEND. SUDIRMAN NO. 18 RT 22/07 15 23 43 MELATI 2 KURSINA HOTEL JL. ARIEF RAHMAN HAKIM NO. 2 22 66 44 MELATI 3 LESTARI HOTEL JL.PROF.M YAMIN 25 25 45 MELATI 2 MAKASSAR BERSINAR JL.SERSAN MUSLIM NO.60 14 14 46 MELATI 3 MAKMUR HOTEL JL.M HUSNI THAMRIN 34 68 47 MELATI 2 MANDAMIN HOTEL JL.JEND SUDIRMAN NO.33 15 18 48 MELATI 2 MARINA HOTEL JL. SULTAN THAHA NO. 135B 24 27 49 BINTANG 2 4 MATAHARI I HOTEL JL SULTAN AGUNG NO. 67 68 110 51 BINTANG 1 2 MARISA HOTEL JL. KOL. ABUNJANI NO. 12 20 32 MATAHARI II HOTEL JL. PROF. DR. H. MD. BAFADHAL NO. 108 JAMBI 33 53 53 MELATI 54 3 ps .b bi m ja tp :// MELATI (5) ht 52 (4) id (3) o. (2) .g (1) 2 MAYANG SARI I HOTEL JL. CAMAR III NO. 88-90 SUNGAI ASAM 15 16 MELATI 3 MAYANGSARI 2 HOTEL JL.JEND SUDIRMAN NO.28 26 35 55 MELATI 4 MEGA INDAH HOTEL JL. BOUGENVILE IV NO. 1 42 84 56 MELATI 2 MEXICANA HOTEL JL. HALIM PERDANA KUSUMA NO. 10 RT 08 17 34 57 MELATI 2 MUSLIM HOTEL JL. KH WAHID HASYIM NO. 59 16 32 58 MELATI 2 MUTIARA HOTEL JL.KAPT PATIMURA 23 25 59 BINTANG 4 4 NOVITA HOTEL JL. GATOT SUBROTO NO. 44 123 164 60 MELATI 4 NUSA WIJAYA HOTEL JL. KOL. ABUNJANI NO. 14 SIMP IV SIPIN 41 76 61 MELATI 2 PALEM HOTEL JL. SOEKARNO HATTA NO. 45 21 37 62 MELATI 3 PENAWAR HOTEL JL. DJAMIN DATUK BAGINDO 33 63 63 MELATI 2 PERDANA HOTEL JL. KAPT.MARZUKI NO.25 14 14 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 49 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) MELATI 2 PINANG HOTEL JL.DR SUTOMO NO.9 21 28 65 BINTANG 1 4 PUNDI REZKI MULTIKERTA JL.SULTAN ISKANDAR MUDA 40 67 66 BINTANG 1 3 PUNDI REZEKI II JL.JENDERAL SUDIRMAN NO.15 31 33 67 MELATI 3 PUNDI REJEKI 3 JL CAMAR 35 45 JL. KAPT. PATTIMURA NO. 60 SIMP. III SIPIN 26 47 MELATI 3 69 BINTANG 4 4 RATU HOTEL&RESORT JL.SLAMET RIYADI NO.24 53 81 70 MELATI 3 RAJA HOTEL JL ORANG KAYO PINGAI 32 64 71 MELATI 4 RATU RESIDENCE JL.SUKARNO HATTA 56 56 72 BINTANG 3 4 ROYAL GARDEN JL.MARSDA SURYA DARMA ALI 60 60 73 BINTANG 3 4 RUMAH KITO RESORT JL.SERMA ISHAK 41 71 74 MELATI 3 SAFERA HOTEL JL. JEND SUDIRMAN NO.8 20 30 75 MELATI 2 SARINA HOTEL JL. DEWI SARTIKA NO. 38-39 RT.18 17 17 76 MELATI 2 SATRIA HOTEL JL. ORANG KAYO PINGAI 105 20 20 77 BINTANG 3 4 SHANG RATU JL.SLAMET RIYADI 72 116 78 MELATI 3 SEDERHANA 1 HOTEL JL. DR. SOETOMO NO.55 28 28 79 MELATI 2 SOVIA HOTEL JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO. 13 23 30 80 MELATI 2 SUKA JAYA HOTEL JL. SULTAN THAHA NO. 158 19 19 81 MELATI 2 SEDERHANA 2 HOTEL JL. P.HIDAYAT NO.49 13 26 82 MELATI 2 SURYA HOTEL JL. M. HUSNI THAMRIN NO. 48 24 30 83 MELATI 2 SRI RAMAYANA JL.SAM RATULANGI NO.4 18 28 84 MELATI 2 SEPHIA HOTEL JL.P HIDAYAT 21 21 85 MELATI 2 SEHAT HOTEL JL.LINGKAR BARAT 16 16 86 MELATI 3 SAUDARA WISMA JL.VETERAN 25 25 87 MELATI 4 TEPIAN ANGSO HOTEL JL. ORANG KAYO PINGAI NO. 928 60 60 88 MELATI 3 TEPIAN BATANGHARI JL.LINTAS TIMUR AUR DURI NO.99 20 20 89 MELATI 1 VIRGO HOTEL JL.LINGKAR BARAT 8 8 90 MELATI 2 WISATA HOTEL JL. JEND GATOT SUBROTO NO. 132-134 36 53 91 BINTANG 3 4 WILTOP HOTEL JL.SULTAN THAHA NO.17 61 85 92 MELATI 1 YULI HOTEL JL.P DIPONEGORO 9 10 93 BINTANG 4 4 SWISSBEL HOTEL JL.SUMANTRI BROJONEGORO NO 1 136 212 94 BINTANG 3 3 V HOTEL JL.KAPTEN PATIMURA NO.65 KENALI BESAR 87 143 o. .g .b bi m ja tp :// ht Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah 50 id 68 PUTRI PINANG MASAK HOTEL ps 64 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 11. Kota Sungai Penuh JENIS KELAS NAMA HOTEL ALAMAT JUMLAH KAMAR (1) (2) (3) (4) (5) (6) JUMLAH TEMPAT TIDUR (7) MELATI 4 HOTEL AROMA JL. IIMAM BONJOL NO. 14 PONDOK TINGGI 45 91 2 MELATI 3 MASGO KENCANA HOTEL JL. RE MARTADINATA 75 100 3 BINTANG 2 3 JAYA WISATA 2 HOTEL JL. RE MARTADINATA NO. 07 21 35 4 MELATI 3 JAYA WISATA 1 HOTEL JL.PELITA NO.1 TALANG LIDO 10 12 5 MELATI 2 BUSANA HOTEL DESA KARYA BAIKTI SUNGAI PENUH 12 24 6 MELATI 2 YANI HOTEL JL. MURADI NO. 1 17 43 7 MELATI 2 MAHKOTA HOTEL JL. DEPATI PARBO 31 54 8 MELATI 2 KAYU MANIS HOTEL JL. RE MARTADINATA NO. 32 10 24 9 MELATI 2 PURI ASRI HOTEL JL. KAMRUDDIN NO.22 17 34 10 MELATI 2 MATAHARI HOTEL JL.A.YANI NO.25 16 36 11 MELATI 3 KERINCI HOTEL JL. MURADI NO.28 28 35 .b .g o. id 1 ps NO ht tp :// ja m bi Sumber : Statistik Jasa Akomodasi 2016, Diolah Perkembangan Pariwisata Provinsi Jambi 2016 51 id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht id o. .g ps .b bi m ja tp :// ht