BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif terhadap ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serikat. 2. Harga Relatif ekspor berpengaruh positif terhadap ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serikat. Artinya besar kecilnya harga relatif ekspor akan mempengaruhi nilai ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serikat. 3. PDB Amerika Serikat berpengaruh positif terhadap nilai ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serika, meskipun tidak signifikan. Artinya, semakin tinggi PDB Amerika Serikat maka akan semakin tinggi pula nilai ekspor non migas Indonesia. Dan sebaliknya, semakin rendah PDB Amerika Serikat maka akan semakin rendah pula nilai ekspor non migas Indonesia. 4. Tarif Ekspor berpengaruh positif terhadap Nilai Ekspor Non migas Indonesia ke Amerika Serikat. Artinya, besar kecilnya tarif ekspor akan mempengaruhi nilai ekspor non migas Indonesia Ke Amerika Serikat. 5. Tarif Impor Amerika Serikat berpengaruh positif terhadap Nilai Ekspor Non migas Indonesia ke Amerika Serikat. Artinya, besar kecilnya tarif impor Amerika Serikat akan mempengaruhi nilai ekspor non migas Indonesia Ke Amerika Serikat. Saran- saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis akan memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Untuk meringankan biaya produksi, dimana bahan baku yang digunakan oleh para produsen masih di impor dari luar negeri, pemerintah dan otoritas moneter (Bank Indonesia) harus tetap menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerka, hal ini dapat di lakukan melalui beberapa kebijakan moneter. Kestabilan nilai tukar rupiah sangat menentukan keberadaan para pengusaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang ekspor . 2. Untuk meningkatkan ekspor non migas Indonesia ke Amerika Serikat, pemerintah sebaiknya mulai meningkatkan peranan industri menengah-kecil, yang jumalahnya cukup banyak sehingga \dapat menopang ekspor non migas Indonesia, dengan memberikan berbagai kemudahan baik berupa kredit pinjaman lunak, maupun penyuluhan bagi para pengusaha kecil agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memiliki daya saing. 3. Tarif yang dikenakan pemerintah sebaiknya peraturannya karena tarif berpengaruh ditinjau kembali terhadap ekspor. Pemerintah perlu mengeluarkan berbagai kebijakan yang dapat meningkatkan volume ekspor non migas. Dengan adanya kebijakan pemerintah di bidang ekspor dan impor, diharapkan ketergantungan impor negara kita dapat berkurang. 4. Untuk menghindari penurunan volume ekspor dari Amerika Serikat yang saat ini mulai mengalami krisis keuangan, pemerintah sebaiknya mulai melakukan diversifikasi produk yang dapat diekspor ke luar negeri, dan memperluas tujuan ekspor dan tidak hanya bergantung pada daya beli masyarakat Amerika Serikat. 5. Diperlukan adanya kestabilan makro ekonomi, politik serta kapastian dan konsisitensi implementasi regulasi yang berlaku beserta aturan pendukungnya untuk menciptakan iklim usaha yang baik, sehingga kegiatan ekspor khususnya untuk produk non migas dapat terus meningkat, baik secara kuantitas maupun secara kualitas.