96 HASIL WAWANCARA Data primer penelitian diambil

advertisement
L-2
96
HASIL WAWANCARA
Data primer penelitian diambil berdasarkan hasil wawancara dengan dua narasumber.
Narasumber tersebut antara lain :
1. Ibu Ria Juwita mewakili pihak PT. Plaza Indonesia Realty, Tbk
2. Ibu Sita Satar mewakili Yayasan Jantung Indonesia
¾ Narasumber
Jabatan
: Ibu Ria Juwita
: Senior Manager Event & Promotion PT. Plaza
Indonesia Realty, Tbk.
Lokasi Penelitian
: Plaza Indonesia Lt. 4
Tanggal Penelitian
: 10 May 2011
1. Apa makna CSR dalam sebuah perusahaan?
Untuk Plaza Indonesia, itu merupakan salah satu program yang
setiap tahun kita jalankan dalam rangka komitmen perusahaan
untuk menunjukkan responsibility. Baik itu kita bekerja dengan
yayasan yang kecil atau yang besar. Plaza Indonesia tetap
melaksanakan satu komitmennya terhadap social responsibility.
2. Apa saja kegiatan CSR yang sudah dilakukan?
Ada beberapa, seperti yang kamu kerjakan kemarin Alberta
Ferretti dalam rangka Plaza Indonesia anniversary kemudian ada
95
97
satu lagi dalam rangka Christmas yang selalu kita kaitkan dengan
charity event.
3. Apa yang ingin dicapai dari kegiatan CSR ini terhadap
publik?
Sebenarnya Plaza Indonesia melakukan CSR karena murni
charity. Tidak ada maksud atau makna yang tersirat di dalamnya.
Kita melakukannya dengan keikhlasan, karena kita peduli kepada
kepada banyak orang yang tidak mampu melalui badan-badan
sosial yang sudah jelas seperti Yayasan Jantung, Yayasan AIDS.
Jadi kita benar-benar melakukan charity, kita sangat peduli
dengan social responsibility. Memang kita harus melakukan itu.
4. Faktor apa saja yang ditentukan Plaza Indonesia dalam
memilih Yayasan Jantung untuk bekerjasama dalam CSR ini
?
Ada beberapa faktor, pertama karena Yayasan Jantung is a very
well organized foundation yang mempunyai tim komite yang
kuat. Jadi cara kerja mereka juga teratur sekali, terkoordinasi
dengan baik. Komite dapat menunjuk orang-orang yang tepat
untuk menggalang dana. Selain itu, kita tidak sembarangan
memilih foundation untuk bekerjasama, karena dengan melakukan
charity, kita juga ingin tahu charity itu benar-benar tersalurkan
untuk tujuan yang tepat.
98
5. Siapa yang menjadi target CSR Plaza Indonesia ?
Tentunya bagi mereka yang membutuhkan donor jantung
mungkin. Sebenarnya bukan untuk donor jantung saja, tetapi
memberikan
pendidikan
mengenai
jantung,
penyuluhan,
pengobatan, dan sebagainya. Itu yang menjadi target sasarannya.
6. Apakah
ini
untuk
pertama
kalinya
Plaza
Indonesia
bekerjasama dengan Yayasan Jantung Indonesia ?
Kerjasama ini sudah yang kesekian kalinya. Yayasan AIDS juga,
kita juga pernah bekerjasama dengan Yayasan AIDS untuk charity
gala kita yang ke 20. Kita bekerja dengan dua yayasan, yaitu
Yayasan AIDS dan Yayasan Jantung. Diluar gala charity, kita
juga sering membantu mereka membuka booth, membantu sarana
mereka untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan kampanye
mereka.
7. Bagaimana pengajuan kerjasama dengan Yayasan Jantung
Indonesia ?
Sangat
mudah.
Kita
tinggal
menghubungi
komitenya,
chairmannya, kemudian kita mensosialisasikan apa program kita,
kemudian kita membicarakan mekanismenya, dan sebagainya.
Tidak terlalu rumit.
99
8. Tahun lalu dan tahun ini Plaza Indonesia melakukan CSR
yang pada bidang kesehatan. Apakah Plaza Indonesia hanya
menitikberatkan pada CSR kesehatan ?
YCAB (Yayasan Cinta Anak Bangsa) juga kita pernah, dalam
bidang pendidikan. Kita tidak hanya melimitkan pada bidang
kesehatan, buktinya kita pernah bekerjasama dengan YCAB.
Kalau seumpamanya ada yayasan lain yang berminat untuk
bekerjasama dengan kita atau buat event sama-sama kita juga
tidak keberatan. Kita tidak membatasi. Cuma yang jelas, kita ingin
yayasan tersebut adalah yayasan yang dikenal, karena kita ingin
menyumbangkan sesuatu yang berguna.
9. Para penggalang dana yang disebut “the fund raising ladies”
ditentukan berdasarkan apa ?
Itu komite Yayasan Jantung yang pilih.
10. Ada sebanyak 160 undangan yang dijual. Selain daripada itu,
berdasarkan apa tamu-tamu diundang ?
Mereka tidak diundang, mereka membeli undangan. Yang lainnya
adalah untuk para sponsorship kita, seperti BNI, BMW, kemudia
supporter kita dari sini (Plaza Indonesia) juga banyak, untuk hairdo, make-up, dan media partner. Plaza Indonesia tidak
mengundang database, tapi mengundang sponsor-sponsor, karena
100
mereka yang memberikan dana kepada kita supaya acara ini bisa
terlaksana dalam bentuk cash, produk, atau apapun.
11. Apa hambatan dalam pelaksanaan CSR ini ?
Tantangan dan hambatan terjadi di lapangan. Tapi overall
sebenarnya oke-oke saja.
12. Apakah ada hambatan dalam kerjasama dengan Yayasan
Jantung ?
Makanya, kalau kita berhubungan dengan yayasan yang
komitenya kuat, buat kita sih gampang-gampang aja karena
semuanya sudah tercatat dengan baik.
13. Bagaimana standard operation procedure (SOP) CSR melalui
event ini ?
Nomor satu, yang udah jelas, kita harus membuat satu konsep
yang menarik. Kalau kita membuat konsep yang menarik,
otomatis yayasan pun akan tertarik untuk bekerjasama. Supaya
konsep itu bisa terlaksana dengan baik, kita juga harus mencari
dana yang cukup untuk itu, kita juga harus mencari sponsor.
Seperti Plaza Indonesia, sponsornya ada BNI, BMW, gitu lho.
Jadi kita harus membuat konsep event yang baik agar konsep itu
bisa dijual, bisa dibeli oleh sponsor dan kemudian tertarik bagi
yayasan sosial untuk bekerjasama dengan kita. Karena kita
101
bekerjasama dengan foundation (Yayasan Jantung Indonesia) itu
yang menjual undangannya bukan kita, tapi mereka. Jadi makanya
kenapa kadang-kadang kita lebih tertarik untuk bekerjasama
dengan yayasan yang besar karena yayasan itu bisa menarik
massa. Kalau yayasan tidak punya massa atau database yang kuat,
siapa yang mau donate? Bagi suatu yayasan untuk dapat
berkembang dan dikenal, ya mereka mengaitkan dirinya dengan
institusi-institusi lain, contohnya bekerjasama dengan Plaza
Indonesia.
14. Apakah Yayasan Jantung Indonesia melaporkan kembali ke
mana saja hasil sumbangan Plaza Indonesia disalurkan ?
Oh enggak. Karena Plaza Indonesia percaya dengan Yayasan
Jantung.
15. Apakah menurut Ibu CSR ini dapat dikatakan berhasil ?
Yang tahun lalu, range suksesnya cukup, karena tahun lalu kita
berhasil menjual seluruh meja, jadi jumlah yang didapat
maksimal. Tapi tahun ini tidak terjual semua, karena keterbatasan
waktu. Yayasan Jantung cuma punya waktu 2 minggu untuk
menjual undangan-undangan tersebut. Tapi kalau dilihat dari
jumlah nominalnya, Yayasan Jantung cukup bahagia dengan
nominalnya. Dari sisi Plaza Indonesia, ya tentunya dari sisi
Yayasan Jantung juga, itu semua terjual sesuai dengan target.
102
16. Dari segi event, apakah ini dapat dikatakan sukses ?
Kalau dari segi eventnya sukses sekali,ya. Kita berhasil membawa
koleksi itu dari Milan, kemudian pengadaan shownya juga bagus
sekali. Semuanya, mulai dari koordinasi lapangan, makanan,
model, from A to Z itu bagus. Ya, cuma dari segi charitnya, itu
dia. Jumlah yang dihasilkan adalah cukup, cuma akan lebih baik
lagi kalau waktunya lebih panjang itu aja. Tapi overall sich ok.
Event itu bisa macam-macam. Bisa konser musik, bisa fashion
show, bisa teater, bisa drama musikal, apapun bisa dijadiin
charity. Karena Plaza Indonesia sangat concern dengan fashion,
maka kita bikin event fashion.
¾ Narasumber
: Ibu Sita Satar
Jabatan
: Sekretaris I & Komite Penggalangan Dana
Yayasan Jantung Indonesia
Lokasi Penelitian
: wawancara melalui telepon
Tanggal Penelitian
: 19 Mei 2011
1. Dengan
menjabat
sebagai
Sekretaris
I
&
Komite
Penggalangan Dana Yayasan Jantung Indonesia, apa tugas
dan tanggung jawab yang harus Ibu lakukan ?
Sekretaris I itu di bawah Sekretaris Umum, ya saya mengurus
kegiatan operasional rumah tangga Yayasan Jantung. Contohnya,
gaji-gaji pegawai. Kalau fund raising, ya kita mencari dana,
menggalang dana untuk kegiatan-kegiatan Yayasan Jantung.
103
2. Sejak kapan bekerjasama dengan Plaza Indonesia ?
Sejak tahun lalu, waktu Plaza Indonesia 20th anniversary.
3. Menurut ibu, apa makna CSR dalam sebuah perusahaan ?
CSR itu kegiatan yang bagus sekali. Menjadi kewajiban
perusahaan untuk punya program CSR.
4. Bagaimana Yayasan Jantung Indonesia mencari dana dari
perusahaan-perusahaan ?
Yayasan Jantung cari tahu melalui research untuk mencari
perusahaan.
5. Apa harapan ibu dalam bekerjasama dengan perusahaanperusahaan ?
Harapan jangka panjang Yayasan Jantung adalah lebih banyak
perusahaan melakukan CSR untuk kesehatan. Makin banyak yang
mau mendukung Yayasan Jantung Indonesia. Karena meski ada
krisis keuangan, tapi orang sakit tidak ada hentinya.
6. Apa saja kegiatan yang telah dilakukan Yayasan Jantung
Indonesia ?
Banyak ya, contohnya kampanye “Go Red For Women”, kegiatan
penyuluhan tentang pencegahan penyakit jantung. Program
104
Yayasan Jantung tahun ini salah satunya juga bekerjasama dengan
Women International Club kasih dana untuk Yayasan Jantung.
7. Apa latar belakang Yayasan Jantung Indonesia mau
bekerjasama dengan Plaza Indonesia ?
Karena Yayasan Jantung Indonesia cocok sekali dengan Plaza
Indonesia, dulu sebagai salah satu mall terbesar dan high-end.
Yayasan Jantung Indonesia sendiri sudah terkenal dengan highend event.
8. Bagaimana Yayasan Jantung memilih para fund raising ladies
tersebut ?
Fundraiser dipilih orang-orang yang dekat dengan Yayasan
Jantung Indonesia. Yang memiliki relationship dan dikenal oleh
Yayasan Jantung.
9. Apakah ada hambatan dalam kerjasama ini ?
Tidak ada hambatan. Good relationship.
10. Bagaimana image Plaza Indonesia terhadap Yayasan Jantung
Indonesia sehubungan dengan kegiatan charity ini?
Image-nya tentu bagus sekali. Plaza Indonesia memang terapkan
program yang sangat baik.
105
11. Dalam menyalurkan bantuan, apakan Yayasan Jantung
Indonesia menyampaikan pada masyarakat bahwa donasi
diberikan oleh Plaza Indonesia, sehingga masyarakat juga
mengenal Plaza Indonesia ?
Kita sampaikan itu lewat press conference. Bahwa Yayasan
Jantung bekerjasama dengan Plaza Indonesia. Konferensi ini
digelar kalau tidak salah pada tanggal 18 Maret 2011 sebelum
acara dilakukan.
12. Dari hasil penggalangan dana, kegiatan apa yang dilakukan
oleh Yayasan Jantung Indonesia ?
Kita akan membantu anak-anak dengan cacat jantung. Tahun lalu
ada 67 anak dengan cacat jantung yang sudah kita bantu. Tahun
ini ada 92 anak dalam daftar yang masih harus kita bantu.
13. Apakah Yayasan Jantung Indonesia hanya membantu anakanak ?
Kebanyakkan, iya. Karena, orang-orang dewasa yang terkena
penyakit jantung itu bukan karena bawaan dari lahir, tapi akibat
lifestyle mereka yang salah. Misalnya tidak menjaga pola makan,
merokok, kurang olahraga, dan sebagainya. Kalau anak-anak,
penyakit jantung mereka adalah bawaan dari lahir. Jadi istilahnya
kita tidak mau menanggung kesalahan orang dengan penyakit
jantung akibat lifestyle mereka yang salah.
106
14. Bagaimana Yayasan Jantung mencari target untuk dibantu?
Kita yang mencari anak-anak tersebut. Di Yayasan Jantung ada
bidangnya masing-masing. Ada bidang cari pasien, ada bidang
dana, ada bidang pers.
Download