® ® ZEPRAL OMEPRAZOLE ZEPRAL OMEPRAZOLE Kapsul Capsule KOMPOSISI : Tiap kapsul mengandung: Omeprazole pellet setara dengan Omeprazole...................................................... 20 mg COMPOSITION : Each capsule contains: Omeprazole pellet equivalent to Omeprazole …...................................................... 20 mg FARMAKOLOGI : Omeprazole menurunkan sekresi asam lambung melalui mekanisme yang sangat selektif serta menyebabkan inhibisi spesifik terhadap enzim H+, K+ -ATPase yang merupakan “pompa proton” dalam sel parietal. Inhibisi tersebut besarnya tergantung dari dosis. Oleh karena efek ini menghambat fase akhir dari pembentukan asam lambung, terjadilah hambatan yang efektif terhadap sekresi asam basal serta sekresi akibat stimulasi, tidak tergantung dari stimulus pembentukan asamnya. Omeprazole tidak mempunyai efek terhadap reseptor asetilkolin atau histamin. Tidak dijumpai efek farmakodinamik yang bermakna secara klinis selain efek Omeprazole terhadap sekresi asam. Mula kerja obat berlangsung cepat dan pengendalian reversibel sekresi asam lambung dapat dicapai dengan dosis sekali sehari. PHARMACOLOGY : Omeprazole reduces gastric acid secretion through a highly selective mechanism of action by specifically inhibiting the enzyme H+, K+ ATPase, the proton pump, in the parietal cell. The inhibitory effect is dose-related. As this action inhibits the final stage of gastric acid formation, there is effective inhibition of both basal and stimulated acid secretion irrespective of the stimulus to acid formation. Omeprazole has no effect on acetylcholine and histamine receptors. No clinically significant pharmacodynamic effects have been observed other than those explained by the effect of omeprazole on acid secretion. The onset of action is rapid and reversible control of gastric acid secretion is achieved with once daily dosing. INDIKASI : - Pengobatan jangka pendek untuk tukak usus dua belas jari (duodenal ulcer), tukak lambung (gastric ulcer) dan refluks esofagitis erosif/ulseratif. - Pengobatan sindroma Zollinger-Ellison. DOSIS : Tukak usus dua belas jari (duodenal ulcer), tukak lambung (gastric ulcer), refluks esofagitis erosif/ulseratif: Dosis yang dianjurkan 20 mg sekali sehari diminum dengan air. Pada penderita dengan gejala tukak usus dua belas jari, pengobatan dan penyembuhan berlangsung dalam waktu 2 minggu. Pada penderita dengan gejala tukak lambung atau refluks esofagitis erosif/ulseratif, pengobatan dan penyembuhan memerlukan waktu 4 minggu. Bagi penderita yang belum sembuh dibutuhkan waktu sekitar 4 minggu lagi. Pada penderita yang sukar disembuhkan dengan pengobatan lain, diperlukan 40 mg sekali sehari dan biasanya penyembuhan dapat tercapai dalam waktu 4 minggu (bagi penderita tukak usus dua belas jari) atau 8 minggu (bagi penderita tukak lambung atau refluks esofagitis erosif/ulseratif). Sindroma Zollinger-Ellison: Dosis yang dianjurkan pada awal pengobatan adalah 60 mg sekali sehari. Dosis ini harus disesuaikan untuk masing-masing individu dan perawatan berlangsung selama indikasi klinis. Penderita dengan penyakit berat memerlukan dosis sekitar 20-120 mg per hari. Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dan diberikan dua kali sehari. Gangguan fungsi ginjal dan hati: Tidak diperlukan penyesuaian dosis. Anak-anak: Belum ada pengalaman penggunaan pada anak-anak. Orang tua: Tidak diperlukan penyesuaian dosis bagi penderita lanjut usia. PERINGATAN DAN PERHATIAN : Sebelum diberikan pengobatan harus dipastikan tidak adanya keganasan di lambung, karena pengobatan dengan Omeprazole mengurangi gejala keganasan tersebut sehingga memperlambat penentuan diagnosa. Penggunaan dalam kehamilan dan menyusui: Seperti semua obat baru lainnya, Omeprazole sebaiknya tidak diberikan selama masa kehamilan dan menyusui kecuali apabila penggunaannya memang dianggap perlu. Studi terhadap hewan tidak menunjukkan bukti adanya bahaya akibat penggunaan Omeprazole selama masa kehamilan dan menyusui. Tidak pula dijumpai keracunan terhadap janin (fetus) atau efek teratogenik. EFEK SAMPING : Mual, sakit kepala, diare, sembelit dan perut kembung pernah dilaporkan, namun jarang terjadi. Pada penderita tertentu dapat tejadi gangguan berupa kemerahan pada kulit. Hal tersebut sifatnya sementara dan biasanya ringan serta tidak mempunyai hubungan yang konsisten dengan pengobatan. KONTRAINDIKASI : Sampai sekarang belum diketahui adanya kontraindikasi. INTERAKSI OBAT : Omeprazole menghambat metabolisme oksidatif beberapa obat. Kenaikan konsentrasi yang bermakna dan memperpanjang waktu eliminasi dari diazepam pernah dilaporkan pada sejumlah sukarelawan yang diberikan perawatan selama 7 hari dengan dosis 40 mg per hari. Omeprazole mempunyai aktifitas inhibitor 7-ethoxycumarin-diethylase yang lebih kuat dari pada simetidin. PENYIMPANAN : Simpan pada suhu di bawah 25°C KEMASAN : Dus, botol @ 7 kapsul INDICATIONS : - Short term treatment of duodenal ulcer, gastric ulcer and erosive/ulcerative reflux oesophagitis. - Treatment of Zolinger-Ellison syndrome. DOSAGE : Duodenal ulcer, gastric ulcer and erosive/ulcerative reflux oesophagitis The recommended dosage is 20 mg once daily to be swallowed liquid. In patients with duodenal ulcer symptoms, relief and healing occurs within 2 weeks. In patients with gastric ulcer or erosive/ulcerative reflux oesophagitis relief and healing occurs within 4 weeks. For patients who may not have fully healed, a further 4 weeks treatment period is needed. In patients refractory to other treatment regimens, a dose of 40 mg once daily is necessary and healing is usually achieved within 4 weeks (for patients with duodenal ulcer) or within 8 weeks (for patients with gastric ulcer or erosive/ulcerative reflux oesophagitis. Zolinger-Ellison Syndrome The recommended initial dosage is 60 mg once daily. The dosage should be adjusted individually and treatment should be continued as long as is clinically indicated. Patients with severe disease need doses of 20-120 mg daily. For doses more than 80 mg daily, the dose should be divided and given twice daily. Impaired renal and liver function Dose adjustment is not required. Pediatric use The dose in children has not been established. Geriatric use No dose adjustment is necessary. WARNINGS AND PRECAUTIONS : Prior to treatment, the possibility of malignancy should be excluded as treatment may alleviate symptoms and delay diagnosis. Use in pregnancy and lactation As with all new drugs, Omeprazole should not be given during pregnancy and lactation unless its use is considered essential. Animal studies have not shown evidence of any hazards from the administration of Omeprazole during pregnancy and lactation. Also there is no evidence of foetal toxicity or teratogenic effect. ADVERSE REACTIONS : Nausea, headache, diarrhoea, constipation and flatulence have been reported, but are rare. Skin rash has occurred in a few patients. These events have been transient and usually mild and there has been no consistent relationship with treatment. CONTRAINDICATIONS : There are no known contraindications at present. DRUG INTERACTIONS : Omeprazole interacts with several drugs that are metabolised by oxidation in the liver. Significant elevated concentration levels and prolonged elimination times of diazepam have been reported in volunteers administered with a daily dose of 40 mg for 7 days. Omeprazole has a stronger 7-ethoxy-coumarine diethylase inhibiting effects than cimetidine. STORAGE : Store below 25°C PRESENTATION : Box, bottle @ 7 capsules Reg. No. : DKL9609311501A1 ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY Manufactured by : PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS No. Reg. : DKL9609311501A1 PHARMACEUTICAL LABORATORIES JAKARTA - INDONESIA HARUS DENGAN RESEP DOKTER Diproduksi oleh : PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS PHARMACEUTICAL LABORATORIES JAKARTA - INDONESIA PRI057 PRI057 141113