MODEL PENERAPAN ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI ( PERUSAHAAN ) Oleh : Yahfizham Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN-SU Medan Abstrak Secara umum masyarakat cenderung memandang suatu organisasi (perusahaan) merefleksikan kepribadian dari pemimpinnya. Keterkaitan antara organisasi dengan para pemimpinnya (Chief Executive Officer/CEO) merupakan dasar untuk budaya etika. Jika suatu organisasi dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus dapat menjadi suri tauladan, sehingga konsep model pengembangan atau pembangunan pemanfaatan teknologi informasi yang beretika dapat merasuk masuk ke seluruh unit organisasi dan turun ke level bawah sehingga menyentuh setiap karyawan dalam menggunakan teknologi informasi. Kata kunci : Etika, Model dan Teknologi Informasi gambar Pendahuluan serta sistem untuk Manusia adalah mahluk sosial, berkomunikasi yang telah diciptakan membutuhkan oleh yang berkomunikasi interaksi tersebut dikenal Maka mulailah manusia mencari dan Teknologi Informasi/TI menciptakan sesuatu, mulai dari bahasa, Technology/IT). bentuk sesamanya. manusia sekarang, melukis diantara dan (menggambar) di Sekitar kemudian dengan nama (Information tahun 1946, komputer dinding gua, isyarat tangan, isyarat asap, digital isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, dikembangkan, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan peneliti internet sehingga terciptalah sesuatu mengembangkan Transistor. Jean Hoerni yang mengembangkan lebih dikenal dengan istilah “sistem”. Bahasa, alat, lukisan dan pertama Teknologi 1 didunia tahun di ENIAC 1948-an Bell ini I para Telephone transistor planar. memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran terlihat transistor dimasukan kedalam sebuah sebuah seminar internasional mengenai keping kecil kristal silikon.- USSR internet (Rusia pada saat itu) meluncurkan Fransisco pada tahun 1996, para praktisi sputnik sebagai satelit bumi buatan yang teknologi informasi yang dahulu bekerja pertama yang bertugas sebagai mata- sama mata. memperkenalkan Sebagai balasannya Amerika secara eksponensial. diselenggarakan dalam Ketika di San penelitian internet untuk ke dunia membentuk Advance Research Projects industri pun secara jujur mengaku bahwa Agency (ARPA) dibawah kewenangan mereka Departemen Pertahanan Amerika untuk perkembangan internet akan menjadi mengembangkan ilmu pengetahuan dan seperti ini. Sulit untuk ditemukan teori teknologi yang informasi dalam bidang tidak pernah dapat menduga menjelaskan semua militer. Istilah internet diperkenalkan fenomena yang terjadi sejak awal tahun dalam sebuah paper mengenai TCP/IP 1990-an kemudian fantastis, tidak ada yang dapat menahan dilakukan pengembangan ini, namun kenyataannya sebuah protokol jaringan yang kemudian lajunya dikenal dengan nama TCP/IP yang informasi. Pertumbuhan internet melaju dikembangkan oleh grup dari DARPA, dengan 1981 National Science Foundation perkembangan sangat merambah cepat kedalam teknologi dan mulai segala segi mengembangkan backbone yang disebut kehidupan manusia dan menjadi bagian CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk yang setiap institusi dalam pemerintahan. manusia. Kemudian pada tahun 1986-an IETF tidak dapat Sehubungan dipisahkan dengan dari berbagai mengembangkan sebuah server yang kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan berfungsi organisasi (perusahaan) diantara DARPA, ARPANET, DDN dan eksekutif yang Internet Gateway. tanggung jawab etis mereka, pendekatan sebagai alat koordinasi Fenomena yang terlihat dibidang teknologi informasi (komputer dan memenuhi terlalu mengada-ada dan berandai-andai. Sebenarnya sehingga dengan digambarkan para etika secara preskriptif mungkin terlihat telekomunikasi) sedemikian pesatnya, kalau tidak dan secara grafis, kemajuan yang terjadi akan tidak menyadari demikian bahwa halnya, beberapa orang akan menyalahgunakan sistem 2 informasi dan segala sesuatu yang hukum yang berlaku. Hukum adalah terlibat namun suatu perihal yang termudah untuk komputer diinterpretasikan karena bersifat tertulis. seharusnya diterapkan secara etis akan Moral merupakan bagian dari suatu adat tetap dilanjutkan. Tujuannya adalah dan kebiasaan suatu tempat (daerah). untuk Tetapi tidak demikian halnya terhadap didalamnya, penggambaran bagaimana menyadarkan bahwa perilaku bisnis pada umumnya dan spesialis etika, informasi pada khususnya memiliki diinterpretasikan tanggung jawab tertentu dalam bertugas mungkin bahkan tidak disetujui oleh didalam batasan etis, moral dan hukum. setiap anggota masyarakat. Wilayah Etika dalam etika tidak mampu secara untuk tepat dan penggunaan etika komputer yang kompleks inilah komputer sedang mendapat perhatian yang saat ini dan masa datang menjadi yang lebih besar daripada sebelumnya. fokus perhatian yang cukup menarik. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran Etika bahwa komputer dapat menganggu hak Secara umum kata etika berasal privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama dari bahasa Yunani, yakni “Ethos”, perhatian bahasa Arab yakni “Akhlaq”, yang tersebut adalah pembajakan perangkat berarti watak, perilaku, adat kebiasaan lunak yang menggerogoti pendapatan dalam bertingkah laku. Dalam arti yang penjual perangkat lunak hingga milyaran lebih khusus, etika adalah tingkah laku dolar. Namun subyek etika komputer filosofi. lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer membantu atau mengganggu teladan yang merasuk ke mengarahkan, dalam seseorang yang atau sumber/pendorong yang menyebabkan tergantung pada cara penggunaannya. ini adalah masyarakat. Etika lebih berkaitan dengan masyarakat dalam banyak cara, semua Sekarang (ethics) sekumpulan kepercayaan, standar, atau adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat Etika terjadinya penggunaan tingkah laku/perbuatan ketimbang dengan tingkah laku itu komputer didunia bisnis akan mengarah sendiri. Dengan begitu, etika dapat kepada nilai moral, etika menejer, merujuk spesialis informasi, dan pengguna, serta pada perihal yang paling abstrak sampai yang paling konkret dari 3 serangkaian proses terciptanya tingkah kemampuan laku manusia. komputer untuk melakukan nyaris apa Satu yang paling menonjol pada saja, fakta untuk bahwa memprogram komputer dapat kaitan ini adalah etika profesi yang mengubah kehidupan sehari-hari, dan merupakan upaya para profesional yang fakta menghimpun, menata dan membangun komputer bisa jadi tidak terlihat oleh kesepakatan orang yang menjadi korban. tentang batasan-batasan bahwa apa yang dilakukan yang harus ditaati dalam lingkup profesi Tidak seperti moral, etika bisa tertentu. Secara lebih praktis, etika jadi amat bervariasi dari antara satu biasanya dikaitkan dengan penerapan komunitas dengan komunitas yang lain. penghargaan (reward) dan hukuman Keberagaman di bidang komputer ini (punishment), dan terlihat dalam bentuk peranti lunak pelanggaran. Etika profesi dirinci dan bajakan (pirated software), peranti lunak dipertegas pada satu rangkaian aturan yang diduplikasi yang dinamai dengan kode etik. Kode kemudian digunakan atau dijual. Di etik tidak hanya berbicara tentang nilai- beberapa nilai dalam terminologi abstrak, tetapi menyebar dibandingkan yang lain. Pada mengidentifikasi nilai tersebut dalam tahun 2004, diperkirakan sekitar 21 kasus-kasus praktis yang dapat dilihat persen peranti lunak yang digunakan di secara aktifitas Amerika Serikat telah di bajak, angka ini keseharian prefesional dalam lingkup melonjak menjadi 32 persen di Australia kerja tertentu. dan 90 persen di Cina. bagi langsung Semua penegakan dalam individu negara secara ilegal praktik ini dan lebih bertanggung Beberapa orang mungkin berkata jawab terhadap komunitas dan atas bahwa angka-angka ini menunjukkan perilaku dapat bahwa para pengguna komputer di Cina berarti rukun tetangga, kota, negara, atau tidak seetis pengguna komputer di profesi. Etika berkomputer amat penting Amerika Serikat. Namun sebenarnya karena masyarakat memiliki persepsi tidak selalu demikian. Beberapa budaya, dan ketakutan tertentu yang terkait khususnya budaya di dengan penggunaan komputer. Fitur- Asia, mendorong orang-orang untuk fitur yang saling berbagi. Dalam peribahasa Cina, adalah “Orang yang berbagi harus dihargai, mereka. penggunaan mengkhawatirkan Komunitas komputer masyarakat 4 negara-negara sedangkan yang tidak harus dihukum.” menghemat waktu dan uang. Model Meskipun demikian, pembajakan peranti narasi (narrative model) dibuat untuk lunak adalah suatu masalah, karena tidak menggambarkan entitas dengan kata- terdapat insentif untuk merancang dan kata mendistribusikan peranti lunak baru Pendengar atau kecuali memahami entitas jika para penggunanya menyadari nilai ekonomisnya. yang terucap atau tertulis. pembaca dapat tersebut dari naratifnya. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga membuat model naratif ini yang paling populer. Model grafis (graphic model) atau abstraksi sederhana dari suatu menggambarkan entitasnya dengan realitas yang begitu kompleks. Model abstraksi garis, simbol atau bentuk. mewakili suatu obyek atau aktivitas yang Model matematis (mathematical model) disebut entitas (entity). Model dipakai menggunakan agar realitas yang begitu kompleks persamaan-persamaan tersebut dapat disederhanakan untuk Model dapat digambarkan secara tepat dan kemampuan prediktif. Ketepatan yang karena ditunjukkan oleh model matematis untuk Model merupakan representasi banyak dari Model kompleksitas rumus-rumus matematis atau matematika. juga tersebut secara aktual tidak relevan mewakili untuk memecahkan masalah tertentu. kemampuan yang tidak terdapat pada Model dapat merepresentasikan sistem model lain. Model matematis dapat atau masalah dengan berbagai tingkatan memprediksi apa yang akan terjadi abstraksi. dimasa depan, namun tidak 100 persen Model fisik (physical model) dipenuhi Model statis (static model) tidak benda melibatkan waktu sebagai salah satu sesungguhnya. Sebagai contoh, model variabel, model ini berkenaan dengan fisik memungkinkan desainer untuk situasi pada waktu tertentu. Model mengevaluasi seperti dinamis (dynamic model) melibatkan pembuatan suatu prototipe mobil dan waktu sebagai salah satu variabel, model membuat perubahan-perubahan sebelum ini menggambarkan perilaku entitas konstruksi seiring dengan waktu seperti gambar desain oleh merupakan akurat. dibuat untuk mencapai tujuan yang tidak dapat entitasnya memiliki objek, sesungguhnya, ini akan 5 bergerak atau film. Model probabilitas Perilaku ini disebut dengan budaya etika (probability model) adalah kesempatan (ethics culture). bahwa sesuatu akan terjadi, probabilitas Kebutuhan akan budaya etika berkisar dari 0,00 (untuk sesuatu yang terhadap tidak informasi memiliki kesempatan terjadi) penggunaan didasarkan teknologi pada dampak- hingga 1,00 (untuk sesuatu yang pasti dampak yang terlihat dan dirasakan oleh terjadi). setiap individu yang berada di organisasi dan diluar organisasi. Didalam organisasi modern, dan dalam bahasan Kebutuhan Akan Budaya Etika Opini yang dipegang secara luas ekonomis secara luas, informasi telah di dunia bisnis adalah bahwa bisnis menjadi komoditas yang merefleksikan berharga, dan berubah kepribadian dari telah sangat dan pemimpinnya. Sebagai contoh, pengaruh dianggap sebagai sumber daya habis James Cash Penney pada JC Penney, pakai, bukannya barang bebas. Dalam Colonel John Patterson di National Cash suatu organisasi perlu dipertimbangkan Register (NCR), atau Thomas J.Watson, bahwa informasi memiliki karakter yang Sr. di IBM menentukan kepribadian dari multivalue, dan multidimensi. Dari sisi perusahaan-perusahaan pandangan tersebut. Di teori masa kini, CEO perusahaan seperti memungkinkan FedEx, mengendalikan Southwest Airlines, dan sistem, informasi kebebasan beraksi, pengeluaran, Microsoft memiliki pengaruh yang amat mengefisiensikan pengalokasian sumber penting pada organisasinya sehingga daya dan waktu. Sirkulasi informasi masyarakat memandang yang terbuka dan bebas merupakan perusahaan tersebut seperti CEO-nya. kondisi yang optimal untuk pemanfaatan Keterkaitan informasi. cenderung antara CEO dengan perusahaannya merupakan dasar untuk Informasi sudah pasti dapat budaya etika. Jika perusahaan dituntut disalah-gunakan, pemutar balikan fakta untuk berlaku etis, maka manajemen dan data (propaganda) informasi yang tingkat tinggi harus bersikap etis dalam salah, dan pemanfaatan informasi (baik segala sesuatu yang dilakukan dan benar atau salah) untuk mengendalikan dikatakannya. Manajemen tingkat atas hidup harus disadari merupakan suatu akibat dari memimpin melalui contoh. 6 manusia tanpa atau dengan penyalah-gunaan Begitu juga perubahan kegiatan kehidupan manusia lengkap bisa dalam berbagai bidang yang secara menimbulkan salah persepsi terhadap langsung telah mempengaruhi lahirnya yang menerima atau membacanya. Misi bentuk-bentuk informasi dan Pemanfaatan TI dilakukan secara aman pada untuk mencegah penyalah gunaannya masyarakat. Masukan data yang tidak dengan memperhatikan nilai-nilai agama benar akan diolah menjadi informasi dan yang (rekayasa). Meningkatnya kejahatan komputer dan Prosedur dan standar operasional akan kriminalitas internet (cyber crime) dapat pengelolaan dan pengolahan data yang disebabkan tidak Aplikasi informasi ini. yang tidak akan menyebabkan tidak terakumulasi permasalahan benar valid juga dan tidak dapat perbuatan sosial budaya oleh bisnis masyarakat. hal-hal yang seperti : menggunakan dipertanggung jawabkan kesahihannya teknologi juga akan dapat menghasilkan informasi komputer dan pengetahuan yang tidak valid juga. Desentralisasi dan distributed server I Made Wiryana teknologi informasi berpendapat bahwa informasi baru. dan semakin jaringan meningkat; pakar menyebabkan lebih banyak sistem yang Indonesia, harus ditangani; Transisi dari single- potensi-potensi vendor ke multi-vendor; Meningkatnya kerugian yang disebabkan pemanfaatan kemampuan teknologi informasi yang kurang tepat komputer; Mudahnya diperoleh software menimbulkan dampak-dampak yakni; untuk menyerang komputer dan jaringan rasa ketakutan, keterasingan, golongan komputer; Perangkat miskin kurang akomodatif; informasi pentingnya dan minoritas, individu, tingkat pemakai di bidang Hukum yang Semakin kompleksnya sistem yang digunakan; kompleksitas serta kecepatan yang sudah Terjadinya lubang keamanan dan tak dapat ditangani, makin rentannya Semakin Banyak usaha yang organisasi, memanfaatkan IT terutama berbasis dilanggarnya privasi, pengangguran dan pemindahan kerja, jaringan kurangnya tanggung jawab profesi dan kaburnya citra manusia. Model TI yang Ber-etika Perkembangan dan kemajuan TI Turban dalam bukunya “sistem yang demikian pesat telah menyebabkan pendukung keputusan dan sistem cerdas” 7 edisi 7 jilid 1 terjemahan dalam bahasa berkaitan Indonesia menuliskan bahwa manajemen seperti penggunaan jasa komputer untuk adalah suatu proses untuk mencapai pribadi dan hak milik atas program dan tujuan-tujuan dengan data komputer, jelaskan sanksi yang menggunakan berbagai sumber daya. akan diambil thd pelanggar, seperti Sumber daya tersebut meliputi berbagai teguran, input, dipandang kenali perilaku etis, fokuskan perhatian sebagai output dari proses. Tingkat pada etika melalui program-program sukses seperti organisasi pencapaian suatu tujuan organisasi dan kerja dengan masalah-masalah penghentian pelatihan dan dan tuntutan, bacaan yang menejer sering diukur dengan rasio diisyaratkan, promosikan UU kejahatan antara output dengan input, rasio ini komputer adalah infoemasikan kepada karyawan, simpan indikasi produktivitas perusahaan. dengan memberikan suatu catatan formal yang menetapkan Menejer terdapat tingkatan menejerial berbagai area diberbagai jawaban tiap spesialis didalam informasi untuk semua tindakannya, dan perusahaan. kurangi godaan untuk melanggar dengan Robert program-program seperti audit etika, N.Anthony memberikan nama untuk tiga dorong penggunaan program-program tingkatan manajemen, yaitu menejer rehabilitasi tingkat atas, menengah dan bawah. pelanggar etika dengan cara yang sama Tugas dari manajemen tingkat atas seperti adalah untuk meyakinkan bahwa konsep pemulihan etikanya partisipasi dalam perkumpulan informasi Teoritikus dan pertanggung bisnis manajemen merasuk ke seluruh unit organisasi, dan turun kejajaran bawah Parker dari memperlakukan perusahaan bagi mempedulikan alkoholik, dorong dan berikan contoh. sehingga menyentuh setiap karyawan. Donn yang Para eksekutif dapat mencapai SRI implementasi ini melalui tiga tingkat, International menyarankan agar CIO dalam mengikuti langkah program etika dan kode perusahaan yang dalam mengelompokkan perilaku dan telah disesuaikan. Manajemen level atas menekankan dalam menerapkan budaya etika dengan cara perusahaan, yaitu: formulasikan kode dari atas ke bawah, gambar dibawah ini perilaku, tetapkan aturan prosedur yang menunjukkan hal tersebut. rencana sepuluh standar etika 8 bentuk kredo perusahaan, mengharuskan kami untuk menjaga kerahasiaan dan melindungi privasi pelanggan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan melayani kebutuhan pelanggan. Kami berusaha untuk melayani para pelanggan dan industri yang berkualifikasi serta memiliki tanggung jawab sosial menurut standar-standar perusahaan dan komunitas yang diterima secara luas. Komitmen terhadap karyawan Menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pertumbuhan profesional, mendorong masing-masing individu untuk meraih potensinya yang tertinggi, serta mendorong tanggung jawab dan kreativitas individu. Menyadari tanggung jawab kami terhadap para karyawan, termasuk memberikan komunikasi yang terbuka dan jujur, mengungkapkan ekspektasi, menilai kinerja dengan adil dan tepat waktu, serta memberikan kompensasi yang adil yang menghargai kontribusi karyawan terhadap tujuan perusahaan dalam kerangka kesempatan yang setara dan tindakan afirmatif. Komitmen karyawan terhadap perusahaan Sebagai karyawan, kami berusaha memahami dan mematuhi kebijakan dan tujuan perusahaan, berlaku profesional, dan memberikan upaya terbaik kami untuk meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan. Kami menyadari bahwa kepercayaan dan keyakinan yang diberikan kepada kami oleh para pelanggan dan masyarakat dan bertindak dengan integritas dan kejujuran dalam semua situasi untuk menjaga kepercayaan dan keyakinan tersebut. Kami bertindak dengan penuh tanggung jawab untuk menghindari konflik kepentingan dan situasi-situasi lain yang dapat membahayakan perusahaan. Komitmen semua tingkat manajemen Kami harus berkomitmen untuk meningkatkan iklim saling menghormati, integritas, dan hubungan profesional, yang dicirikan oleh komunikasi yang terbuka dan jujur di dalam dan di semua tingkat organisasi. Iklim seperti ini akan meningkatkan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan, serta memberikan ruang untuk inisiatif individu dalam lingkungan yang kompetitif. Komitmen terhadap masyarakat Kami harus terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup melalui Kredo Perusahaan Manajemen level atas Menetapkan Program Etika Manajemen level menengah Menetapkan Manajemen level bawah Kode Etik Perusahaan Gambar 1. Manajemen tingkat atas dalam menerapkan budaya etika di suatu organisasi (perusahaan) (Sumber : Raymond dkk, 2008) Kredo credo) perusahaan adalah (corporate pernyataan singkat mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung organisasi (perusahaan). Tujuan kredo tersebut adalah untuk memberitahu individu dan organisasi, baik didalam dan diluar, akan nilai-nilai etis yang dianut organisasi tersebut. Berikut akan ditunjukkan contoh kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation, bank yang berbasis di Los Angeles. Manajemen Security Pacific Corporation menyadari bahwa usaha mereka disusun berdasarkan komitmen, baik secara internal maupun eksternal. Berikut ini adalah contoh model kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation. Angka 1,2,3 pada kolom ke-2,3 dan 4 menunjukkan tingkatan manajemen, mulai dari manajemen level atas, menengah dan bawah 1 Komitmen terhadap pelanggan Menyediakan barang dan jasa berkualitas yang inovatif dan secara teknologi merespon kebutuhan mereka saat ini, pada harga yang sesuai. Untuk melakukan tugas-tugas ini dengan integritas 2 3 √ √ √ 9 √ √ √ √ √ √ √ √ dipercaya, berlaku adil dan dukungan kami terhadap berbagai organisasi dan proyek masyarakat, dengan cara mendukung para karyawan yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat, dan meningkatkan partisipasi dalam pelayanan masyarakat. Dengan menggunakan sumber daya kami secara layak guna, kami berusaha untuk mendukung atau meningkatkan kepentingan-kepentingan masyarakat, terutama dalam masa krisis atau saat dibutuhkan. Perusahaan dan para karyawan berkomitmen untuk mematuhi hukum dan peraturan masyarakat. Komitmen terhadap pemegang saham Kami akan berusaha untuk memberikan pertumbuhan yang konsisten dan tingkat keuntungan terhadap investasi yang superior, untuk menjaga posisi dan reputasi perusahaan sebagai salah satu institusi finansial ternama, untuk √ √ melindungi investasi para pemegang saham, dan memberikan informasi yang komplit dan tepat waktu. Pencapaian dari tujuan-tujuan ini untuk perusahaan bergantung pada kesuksesan lima hubungan yang disebutkan sebelumnya. Tabel 1. Contoh model kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation Association for bertindak tanpa diskriminasi, menghargai hak milik termasuk hak cipta dan paten, memberi penghargaan yang sesuai untuk kepemilikan intelektual, menghargai privasi orang lain dan menghormati kerahasiaan 2. Tanggung jawab Profesional yang Lebih Spesifik Berusaha untuk kualitas, mencapai efektivitas, dan kehormatan yang tertinggi baik dalam proses dan hasil dari kerja profesional, mendapatkan dan menjaga profesional, kompetensi mengetahui menghormati Computing hukum-hukum Machinery (ACM) yang didirikan pada yang tahun 1947, adalah sebuah organisasi dengan komputer profesional tertua didunia. menerima Bentuk kode etik ACM yang ada saat ulasan profesional yang pantas, ini, diadopsi pada tahun 1992, dan memberikan berisikan “keharusan” tanggung jawab menyeluruh dan lengkap akan pribadi. Garis besar model kode etik dan sistem perilaku dampaknya, termasuk analisis profesional ACM tersebut ada, dan yang berkaitan kerja profesional, dan memberikan evaluasi komputer yang dan adalah sebagai berikut : risiko yang mungkin terjadi, 1. Keharusan Moral Umum menghargai kontrak, perjanjian, dan Berkontribusi kepada masyarakat dan kesejahteraan tanggung diberikan, manusia, jawab yang meningkatkan tidak mencelakai orang lain, pemahaman umum akan bersikap penggunaan komputer dan jujur dan dapat 10 konsekuensinya dan mengakses yang dipengaruhi oleh sistem sumber daya komputer dan komputer komunikasi kesempatan untuk para anggota hanya mendapatkan jika otorisasi untuk organisasi melakukan hal tersebut 3. Keharusan Kepemimpinan untuk mempelajari sistem komputer 4. Kepatuhan Terhadap Kode o Menjaga dan mendukung prinsip- Menyampaikan tanggung jawab sosial menciptakan berbagai prinsip dan keterbatasan Organisasi dan para anggota organisasi dan penerimaan unit prinsip kode ini dan menganggap mendorong pelanggaran kode ini sebagai tanggung jawab inkonsistensi atas keanggotaan tersebut secara penuh, mengelola ACM. para personel dan sumber daya untuk mendesain dan menyusun sistem informasi Untuk mengawasi tindak-tanduk yang para praktisi di bidang teknologi meningkatkan kualitas pekerjaan, informasi, IEEE yang merupakan salah menyadari dan mendukung satu penggunaan yang layak dan teknologi informasi telah membentuk terotorisasi akan sumber daya kode etik yang terdiri dari 10 butir. komunikasi komputer, Reputasi memastikan bahwa kebutuhan teknologi pengguna dan semua orang yang diragukan lagi. Berdasarkan data dan terpengaruh oleh suatu sistem informasi yang diambil dari situs resmi diungkapkan dengan jelas selama www.ieee.org, pemeriksaan desain jaringan yang luas di 160 negara dengan sistem 375.000 anggota. Model kode etik kebutuhan, dan dan kemudian lembaga profesi IEEE bagi informasi IEEE para para praktisi praktisi tidak dapat telah memiliki tersebut harus divalidasi agar professional memenuhi IEEE adalah sebagaimana berikut : kebutuhan, menyampaikan dan mendukung TI berdasarkan standar 1. Bertanggung jawab atas keputusan kebijakan-kebijakan yang teknikal melindungi para konsisten untuk keselamatan publik, pengguna dan pihak-pihak lain dan secara cepat menyampaikan jika kehormatan 11 yang dibuat secara ada faktor-faktor membahayakan yang kebangsaan. lingkungan 9. Menghindari masyarakat. tercela, mencacat hasil karya dan reputasi 2. Semaksimal mungkin menghindari konflik perbuatan kepentingan memberitahukan orang lain. dan secepatnya 10. Membantu teman sejawat dalam ke pengembangan semua pihak yang berkepentingan profesionalisme untuk memenuhi kode etik ini. jika ada konflik kepentingan yang mungkin terjadi. Tidak 3. Jujur dan relalistis berdasarkan data diketahui darimana sumbernya, pasti namun model yang ada dalam membuat perkiraan berikut atau mengajukan suatu tuntutan. pertimbangan dalam TI yang beretika. 4. Menolak suap dalam segala macam Model bentuknya. mungkin secara ini karyawan 5. Meningkatkan pengetahuan tentang dapat berlaku yang dijadikan kepada berada seluruh didalam organisasi (perusahaan), poin-poinnya teknologi dan segala bentuk aplikasi sebagai berikut: dan kemungkinan akibatnya. 1. Melakukan semua kegiatan tanpa 6. Meningkatkan kemampuan mengaplikasikan berdasarkan dan kecurangan. teknologi pelatihan pencurian dan uang, pengalaman. Hal atau ini mencakup penyalahgunaan peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, 7. Selalu mengharapkan saran dan atau waktu komputer. 2. Menghindari segala tindakan yang menerima kritik yang membangun untuk semua hasil pekerjaan dan mengkompromikan mengakui jika ada kesalahan, serta mereka. memberikan penghargaan catatan dan dokumen, modifikasi sepatutnya untuk orang lain yang program dan file produksi tanpa ijin, berkontribusi. bersaing bisnis dengan organisasi, 8. Menghargai keberagaman dengan memberikan penghargaan sama mempedulikan agama, tanpa jenis kelamin Misalnya integritas pemalsuan atau terlibat dalam perilaku yang yang mungkin mempengaruhi perusahaan ras, atau reputasinya. Para karyawan dan tidak boleh menerima hadiah dari 12 8. Melakukan praktek bisnis yang pemasok, agen dan pihak-pihak seperti itu. sehat dalam mengelola sumber 3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan daya perusahaan seperti sumber situasi daya berbahaya. Termasuk membawa manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar. senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau Penutup mengabaikan standar keselamatan Sekarang dan keamanan. ini penggunaan komputer didunia bisnis akan mengarah 4. Tidak menggunakan alkohol atau kepada nilai moral, etika para menejer, obat terlarang saat bekerja dan spesialis informasi, dan pengguna, serta tidak bekerja di bawah pengaruh hukum yang berlaku. Hukum adalah alkohol atau obat terlarang atau suatu perihal yang termudah untuk kondisi lain yang tidak bugar diinterpretasikan karena bersifat tertulis. untuk bekerja. Moral merupakan bagian dari suatu adat 5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan dan kebiasaan suatu tempat (daerah). para Tetapi tidak demikian halnya terhadap pemakai, rekan kerja dan penyelia. etika, Tugas diinterpretasikan pekerjaan dilaksanakan sesuai permintaan manajemen harus dengan supervisor serta harus etika dan sesuai informasi pelanggaran keamanan harus dan penggunaan didasarkan teknologi pada dampak- dampak yang terlihat dan dirasakan oleh segera dilaporkan. setiap individu yang berada di organisasi 6. Berpegang pada peraturan kerja dan diluar organisasi. Banyak organisasi dan kebijakan pengupahan lain. 7. Melindungi tepat Kebutuhan akan budaya etika Setiap atau secara untuk setiap anggota masyarakat. terhadap perilaku mampu mungkin bahkan tidak disetujui oleh dengan standar keamanan bekerja. penemuan tidak kerahasiaan (perusahaan) merencanakan dan atau merancang (mendesain) sendiri kode informasi yang peka mengenai etiknya untuk dapat diterapkan dan posisi diberlakukan. Terkadang kode-kode etik persaingan perusahaan, rahasia dagang atau aktiva. ini merupakan adaptasi atau kombinasi 13 WWW.IEEE.Org WWW.Wikipedia.Org WWW.4shared.Com dari kode untuk profesi tertentu. Donn Parker dari SRI International menyarankan agar mengikuti rencana sepuluh langkah mengelompokkan menekankan dalam perilaku dan etika dalam standar perusahaan. Model kredo perusahaan dari Security Pacific Corporation, model kode etik perilaku profesional ACM dan model kode etik professional TI berdasarkan standar IEEE, mungkin dapat dijadikan referensi atau pembanding terhadap TI yang beretika. Bagaimana dengan (perusahaan) anda, organisasi apakah telah mempunyai suatu model etika?, atau mungkin masih dalam tahap merencanakan? atau mungkin sudah pada tahap merancang ?. Jika belum mungkin dapat menjadikan model-model yang telah diberikan untuk dapat dipakai dalam organisasi (perusahaan) anda. Daftar Bacaan Wainright, E, Martin. Managing Information Technology. New Jersey : Prentice Hall, 2002 Raymond, McLeod, Jr, dan George P.Schell. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 10. Jakarta : Salemba Empat, 2008 Turban, Efraim, dkk. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas. Edisi 7. Edisi Bahasa Indonesia. Jogjakarta : Penerbit Andi. 2005 14