ACCELERATING DIGITAL TRANSFORMATION Connecting Opportunities PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report DAFTAR ISI Table of Contents MEMPERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL, Menghubungkan Peluang ACCELERATING DIGITAL TRANSFORMATION Connecting Opportunities Sehubungan dengan semakin pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi, maka negara-negara yang memanfaatkan teknologi digital akan memiliki sumber daya lebih untuk tercapainya keuntungan ekonomi yang signifikan. Di era digital seperti saat ini, memiliki potensi untuk mengubah setiap aspek kehidupan, mengubah cara orang dalam membuat keputusan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan model bisnis baru yang menuntut tingkat efisiensi tinggi. Berbekal pengalaman selama empat (4) dekade, PT Multipolar Technology Tbk terus membangun perannya sebagai agen terpercaya dalam transformasi digital. Dilengkapi dengan kompetensi yang belum pernah ada sebelumnya dan teknologi yang canggih, Perseroan mempercepat transformasi digital dengan mendukung sektor publik dan swasta di Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi tingkat berikutnya. Juga kesempatan untuk dapat meraih peluang dengan dukungan dari prinsipal teknologi informasi global terkemuka seperti IBM, Cisco, NCR, VMware, Oracle dan Microsoft. Sebagai IT System Integrator yang terkemuka di Indonesia, PT Multipolar Technology Tbk memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk memenangkan era digital dalam ekosistem digital yang aman dan inovatif. 01 KILAS KINERJA 2016 2016 Performance Highlights 04 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 05 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic 06 Ikhtisar Saham Stock Highlights 02 LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Report from the Board of Commissioners and Directors 13 Laporan Direksi Report of the Board of Directors 22 Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners 03 PROFIL PERUSAHAAN Corporate Profile Identitas Perusahaan 32 Corporate Identity 33 Profil Perusahaan Corporate Profile 36 Bidang Usaha Lines of Business 42 Rekam Jejak Milestone 44 Peristiwa Penting Significant Events 50 Struktur Organisasi Organization Structure 51 Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Due to the rapid advancement of technology, countries that harness digital technologies will be empowered to reap significant economic benefits. Today's digital age has the potential to transform every aspect of daily life, reshaping how people make decisions, enhancing customer experiences and creating new business models that demand extraordinary levels of efficiency. Etos Kerja Perusahaan Vision, Mission, Company’s Values and Work Ethics 52 Profil Dewan Komisaris Commissioners Profile 58 Profil Direksi Directors Profile 64 Sumber Daya Manusia With four (4) decades of experience, PT Multipolar Technology Tbk continues to establish its role as the trusted agent of change in digitalization. Equipped with unprecedented competency and advanced technology, the Company is accelerating digital transformation by supporting the public and private sectors in Indonesia to unleash the next level of economic growth, and connecting opportunities with the support of leading global information technology principals which include IBM, Cisco, NCR, VMware, Oracle and Microsoft. As a leading IT System Integrator, PT Multipolar Technology Tbk enables Indonesian companies to win the digital age in a secured and innovative digital ecosystem. Human Resources 69 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 71 Entitas Anak Subsidiaries 75 Lembaga dan Profesi Pendukung Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions 76 Penghargaan Awards 77 Sertifikasi Certification 04 ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 05 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 80 Ikhtisar Makroekonomi dan Industri 98 Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) 82 Ikhtisar per Segmen Usaha 98 Struktur Tata Kelola Perusahaan 82 Ulasan Keuangan / Financial Review 98 Rapat Umum Pemegang Saham Good Corporate Governance (GCG) Macroeconomic and Industry Overview Overview per Business Segment Corporate Governance Structure The General Meeting of Shareholders Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 82 Consolidated Statements of Financial Position 105 Dewan Komisaris 86 Laporan Arus Kas 108 Direksi The Board of Commissioners Statements of Cash Flows The Board of Directors 87 Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang Usaha Ability to Pay the Debt and the Collectibility of Accounts Receivables 110 Penilaian Direksi Assessment of the Board of Directors dan Direksi Independency of the Board of Commissioners and the Board of Directors 111 Komite Audit 88 Ikatan Material untuk Investasi Barang Audit Committee Modal Tahun 2016 Material Commitments for Capital Investments in 2016 117 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 88 Informasi dan Fakta Material yang 119 Audit Internal Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Facts Occurring After the Date of the Auditor's Report Public Accountant 122 Manajemen Risiko Risk Management 126 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 89 Prospek Usaha / Business Outlook 127 Tanggung Jawab Sosial 90 Posisi Pemasaran / Marketing Position Perusahaan Corporate Social Responsibility 93 Kebijakan Dividen / Dividend Policy 138 Perkara Hukum 93 Program Kepemilikan Saham Lawsuit Karyawan atau Manajemen Employee Stock Ownership or Management Program Administrative Sanctions 138 Kode Etik Perusahaan Company's Code of Conduct 139 Akses Informasi Information Access 139 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 96 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 143 LAPORAN KEUANGAN Financial Report 140 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 142 Surat Pernyataan tentang Tanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility Statement for the Annual Report 94 Perubahan Peraturan Perundang- 95 Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 78 138 Sanksi Administratif Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/Modal Information on Investments, Expansion, Divestiture, Merger/Consolidation, Acquisition or Restructuring of Debt/Equity undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan Changes in Legislation that Significantly Influence the Company PROFIL PERUSAHAAN Corporate Profile 122 Akuntan Publik dan Realisasi Comparison Between Target and Realization Mengandung Benturan Kepentingan dan TransaksiDengan Pihak Terafiliasi Information on Material Transaction Containing Conflicts of Interest and Transaction with Affiliated Party 30 Internal Audit 88 Perbandingan Antara Target 94 Informasi Transaksi Material yang LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Report from the Board 08 of Commissioners and Directors 111 Independensi Dewan Komisaris 87 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 93 Informasi Material Mengenai Investasi, KILAS KINERJA 2016 2016 Performance 02 Highlights 06 LAPORAN KEUANGAN Financial Report Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan KILAS KINERJA 2016 2016 Highlights 04 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 05 Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 02 06 Ikhtisar Saham Stock Highlights Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report 33,90% LABA TAHUN BERJALAN Profit for the Year 03 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors 5,26% LABA BRUTO Gross Profit PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights 45,67% ASET TETAP Fixed Assets Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights (dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham / in millions of Rupiah, except shares data) PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 04 Ikhtisar Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Highlights of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa Laba Bruto Laba Tahun Berjalan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada • Pemilik Entitas Induk • Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada • Pemilik Entitas Induk • Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa (Lembar) Laba Per Saham Dasar (Rupiah Penuh) Net Sales and Service Revenues Gross Profit Profit For The Year Profit For The Year Attributable To : • Owners of the Parent • Non-Controlling Interest Total Comprehensive Income For The Year Total Comprehensive Income Attributable To: • Owners of the Parent • Non-Controlling Interest Weighted Average Number of Common Stocks (Shares) Basic Earnings Per Share (Rupiah Full Amount) Ikhtisar Posisi Keuangan Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Aset Keuangan Lancar Lainnya Persediaan Aset Lancar Lainnya Jumlah Aset Lancar Aset Tetap Aset Tidak Lancar Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Highlights of Financial Position Cash and Cash Equivalents Trade Receivables Other Current Financial Assets Inventories Other Current Assets Total Current Assets Fixed Assets Other Non-Current Assets Total Non-Current Assets Total Assets Total Current Liabilities Total Non-Current Liabilities Total Liabilities Total Equity Total Liabilities and Equity Dividen Total Dividen Tunai Dividen Per Saham (Rupiah Penuh) Modal Kerja Bersih Dividends Total Cash Dividends Dividend Per Share (Rupiah Full Amount) Net Working Capital 2016 2015 2014 1.927.503 246.465 130.166 2.140.902 234.152 97.208 1.965.150 199.634 67.094 147.722 (17.556) 99.175 (1.967) 70.828 (3.734) 130.134 99.233 67.045 147.737 (17.603) 101.172 (1.939) 70.758 (3.713) 1.875.000.000 1.875.000.000 1.875.000.000 79 53 38 630.680 275.298 3.340 160.506 63.182 1.133.006 497.812 149.046 646.858 1.779.864 782.603 174.903 957.506 822.358 1.779.864 537.885 289.945 8.872 275.876 132.349 1.244.927 341.750 96.514 438.264 1.683.191 870.198 108.587 978.785 704.406 1.683.191 450.916 524.838 8.891 227.784 91.109 1.303.538 319.181 110.637 429.818 1.733.356 1.021.886 95.592 1.117.478 615.878 1.733.356 13.125 7,00 350.403 10.706 5,71 374.729 3.000 1,60 281.652 2015 2014 Rasio Keuangan / Financial Ratios Keterangan Remarks Laba Tahun Berjalan terhadap Aset (%) Profit for the Year against Assets (%) 7,31% 5,78% 3,87% Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas (%) Profit for the Year against Equity (%) 15,83% 13,80% 10,89% Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan Profit for the Year against Net Sales and 2016 6,75% 4,54% 3,41% Rasio Lancar (X) Current Ratio (X) 1,45x 1,43x 1,28x Liabilitas terhadap Ekuitas (X) Liabilities against Equity (X) 1,16x 1,39x 1,81x Liabilitas terhadap Aset (X) Liabilities against Assets (X) 0,54x 0,58x 0,64x Bersih dan Pendapatan Jasa (%) Service Revenues (%) 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Graphic PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA LABA BRUTO Net Sales and Service Revenues Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah Gross Profit Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah 2.140.902 1.965.150 234.152 1.927.503 246.465 199.634 2015 2016 2014 LABA TAHUN BERJALAN 2016 ASET TETAP Profit For The Year Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah 2015 Fixed Assets Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah 497.812 130.166 97.208 341.750 319.181 67.094 2014 2015 2016 2014 2015 2016 PT Multipolar Technology Tbk 2014 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 05 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan IKHTISAR SAHAM Stocks Highlights Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) 2016 BULAN MONTH Tertinggi Highest (Rp) Januari PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 06 Terendah Lowest (Rp) Perdagangan Saham Trading Shares Penutupan Closing (Rp) Volume Perdagangan Total Traded Shares (unit) Jumlah Saham Beredar The Number of Shares Outstanding (unit) Jumlah Total (Rp) Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp) - - 1.135 - - 1.875.000.000 2.128.125.000.000 Pebruari 1.150 1.135 1.135 55.400 62.883.000 1.875.000.000 2.128.125.000.000 Maret 1.140 990 1.050 541.100 613.709.000 1.875.000.000 1.968.750.000.000 April 1.275 900 1.100 131.900 156.984.500 1.875.000.000 2.062.500.000.000 Mei 1.330 905 1.010 28.100 28.012.500 1.875.000.000 1.893.750.000.000 Juni 1.400 1.050 1.220 20.500 26.149.000 1.875.000.000 2.287.500.000.000 Juli 1.215 1.000 1.060 17.900 19.696.500 1.875.000.000 1.987.500.000.000 Agustus 1.060 950 1.050 13.300 13.919.000 1.875.000.000 1.968.750.000.000 September 1.040 925 1.040 5.200 5.171.000 1.875.000.000 1.950.000.000.000 Oktober 1.090 960 1.090 13.000 12.748.000 1.875.000.000 2.043.750.000.000 November 1.400 990 1.400 75.100 80.768.500 1.875.000.000 2.625.000.000.000 Desember 1.800 1.400 1.760 645.100 1.106.107.500 1.875.000.000 3.300.000.000.000 Jumlah Saham Beredar The Number of Shares Outstanding (unit) Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rp) Harga Saham (Rp) Share Price (Rp) 2015 BULAN MONTH Tertinggi Highest (Rp) Terendah Lowest (Rp) Perdagangan Saham Trading Shares Penutupan Closing (Rp) Volume Perdagangan Total Traded Shares (unit) Jumlah Total (Rp) Januari 1.020 1.000 1.005 4.264.800 4.315.574.000 1.875.000.000 1.884.375.000.000 Pebruari 1.050 990 1.030 17.344.100 17.564.387.000 1.875.000.000 1.931.250.000.000 Maret 1.055 1.015 1.045 18.272.100 19.064.295.000 1.875.000.000 1.959.375.000.000 April 1.045 1.020 1.035 12.525.500 13.089.019.000 1.875.000.000 1.940.625.000.000 Mei 1.040 995 1.020 7.480.900 7.622.365.000 1.875.000.000 1.912.500.000.000 Juni 1.040 1.015 1.025 22.697.500 23.268.992.500 1.875.000.000 1.921.875.000.000 Juli 1.375 1.015 1.330 47.144.100 54.197.118.500 1.875.000.000 2.493.750.000.000 Agustus 1.380 1.015 1.335 43.730.800 57.465.674.000 1.875.000.000 2.503.125.000.000 September 1.550 1.260 1.540 56.723.500 81.417.797.500 1.875.000.000 2.887.500.000.000 Oktober 1.700 1.435 1.485 64.096.600 102.134.116.500 1.875.000.000 2.784.375.000.000 November 1.485 1.225 1.285 3.748.300 5.177.510.500 1.875.000.000 2.409.375.000.000 Desember 1.335 1.130 1.135 2.547.000 3.158.086.500 1.875.000.000 2.128.125.000.000 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Good Corporate Governance Financial Report 1.760 1.090 1.040 1.050 1.060 1.010 1.100 1.050 1.135 1.250 1.135 1.135 1.220 1.285 1.400 1.448 1.335 1.500 1.330 Management Discussion and Analysis 2016 1.540 2015 Corporate Profile 1.000 500 Juli July Agustus August September September Oktober October November November Desember Desember Januari January Fenruari February Maret March Kinerja Saham Stock Performance Laba Per Saham Dasar (Rp) Basic Earnings Per Share (Rp) Jumlah Saham yang Beredar (Lembar) April April Mei May Juni June Juli July Agustus August 2016 September September Oktober October 2015 November Desember November Desember 2014 79 53 38 Number of Outstanding Shares (Shares) 1.875.000.000 1.875.000.000 1.875.000.000 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa (Lembar) Weighted Average Number Of Common Stocks (Shares) 1.875.000.000 1.875.000.000 1.875.000.000 Nilai Buku Per Saham (Rp) Book Value Per Share (Rp) 439 376 328 Riwayat Pembayaran Dividen History of Dividend Payout Tanggal Pembayaran Payment Date Tanggal RUPS AGM Date Dividen/Saham Dividend/Share Saham yang Beredar Outstanding Shares (Shares) Total Pembayaran Dividen Total Dividend Payout 29 Juni 2015 June 29, 2015 27 Mei 2015 May 27, 2015 Rp5,71 IDR5.71 1.875.000.000 1,875,000,000 Rp10.706.250.000 IDR10,706,250,000 2 Mei 2016 May 2, 2016 31 Maret 2016 March 31, 2016 Rp7,00 IDR7.00 1.875.000.000 1,875,000,000 Rp13.125.000.000 IDR13,125,000,000 PT Multipolar Technology Tbk 750 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 07 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Report from the Board of Commissioners and Directors 13 Laporan Direksi Board of Directors Report PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 08 22 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report 09 “Pada tahun 2016, Perseroan tetap berfokus pada penyediaan dukungan yang dibutuhkan para pelanggan untuk membangun dan merencanakan fondasi yang kokoh untuk proses transformasi digital secara menyeluruh”. “In 2016, the Company remained focused on providing support that the customers need to build and plan a concrete foundation for complete digital transformation”. Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Report from the Board of Commissioners and Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 10 Wellianto Halim Komisaris Commissioner Harijono Suwarno Komisaris Commissioner Ali Chendra Prof. DR. H. Muladi, S.H. Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. Wakil Presiden Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Independent Vice President Commissioner Independent President Commissioner Commissioner Jeffrey Koes Wonsono Komisaris Commissioner 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Direksi Board of Directors PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 11 Halim D. Mangunjudo Direktur Independen Independent Director Hanny Untar Direktur Director Wahyudi Chandra Presiden Direktur President Director Suyanto Halim Direktur Director Jip Ivan Sutanto Direktur Director Soegondo Direktur Director Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 12 “ Hal yang menjadi sorotan pada kinerja keuangan kami tahun ini adalah peningkatan sebesar 12,73% pada Pendapatan Operasional, dengan total nilai sejumlah Rp115,18 miliar, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp102,17 miliar.” “The highlight of our financial performance this year is the 12.73% increase achieved in Operating Income, amounting to IDR115.18 billion, compared to last year's IDR102.17 billion.” WAHYUDI CHANDRA Presiden Direktur / President Director 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report LAPORAN DIREKSI Report of The Board of Directors Ketika PDB tahunan Indonesia mencapai puncaknya When Indonesia's annual GDP peaked at 6.5% in 2011, di angka 6,5% pada tahun 2011, hal ini menjadikan it was considered one of the world's hottest emerging Indonesia salah satu pasar negara berkembang yang markets. Half a decade since then, the global economic paling diminati di dunia. Setengah dekade kemudian, slowdown and macroeconomic slump exacted a toll perlambatan ekonomi global dan kemerosotan on the country's businesses. Weak purchasing power ekonomi makro memperburuk kondisi bisnis. Daya beli and long-delayed structural reforms, particularly in yang lemah dan reformasi yang lama tertunda, 2015, posed major challenges to the country's economic khususnya di tahun 2015, menimbulkan tantangan health. In the first half of 2016, stronger domestic besar bagi kesehatan perekonomian negara. demand contributed to slightly faster growth as the Pada semester pertama tahun 2016, menguatnya country bounced back and proved its resilience once permintaan domestik memberi kontribusi pertumbuhan more by registering a 5% growth. yang sedikit lebih cepat, sejalan dengan bangkitnya kondisi perekonomian negara dan menunjukkan ketahanannya sekali lagi dengan keberhasilannya mencatat angka pertumbuhan sebesar 5%. Sepanjang tahun 2016, Perseroan menghadapi Throughout 2016, the Company had its fair share of berbagai tantangan sebagai dampak dari kondisi challenges as a result of the country's fragile economic ekonomi negara yang melemah. Kami menyaksikan standing. We witnessed many companies, including banyak perusahaan, termasuk para pelanggan kami, our customers, face the past year with uncertainty. This menghadapi tahun lalu dengan ketidakpastian. uncertainty translated into application of prudent financial Ketidakpastian ini diterjemahkan dalam penerapan measures to minimize risk. While we have been operating berbagai langkah keuangan yang menerapkan within these limitations posed by a circumspect market, prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan risiko. we are pleased to inform our shareholders that the Sementara kami telah beroperasi dalam keterbatasan Company managed to perform remarkably by recording sebagai akibat dari kondisi pasar yang sangat a Profit for the Year amounting to IDR130.17 billion or berhati-hati, dengan sangat gembira kami umumkan a 112.59% achievement rate of the IDR61.23 billion kepada para pemegang saham bahwa Perseroan target projected for 2016. telah menunjukkan prestasi yang gemilang dengan membukukan Laba untuk Tahun 2016 sebesar Rp130,17 miliar atau sebesar 112,59% dari Rp61,23 miliar yang diproyeksikan untuk tahun 2016. Perseroan mempertahankan posisinya sebagai The Company maintained its lead position in the market pemimpin pasar dan perusahaan TI yang lebih diminati. as the preferred IT company. Our customers continued Pelanggan kami terus menikmati berbagai layanan to receive wide-ranging services with so much more menyeluruh yang beragam dalam lingkungan yang breadth and depth in end-to-end solutions, within an penuh persaingan dari para pemain lokal dan environment brimming with competition from both local regional. Dengan menjunjung tinggi reputasinya and regional players. Upholding its reputation as trusted sebagai mitra terpercaya, Perseroan mampu partner, the Company remains as the preferred key 13 Laporan Tahunan 2016 Annual Report To Our Valued Shareholders, PT Multipolar Technology Tbk Pemegang saham yang terhormat, Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan bertahan sebagai mitra unggulan terpilih dalam partner in accelerating digital transformation and mempercepat transformasi digital dan menghubungkan connecting opportunities that enable various peluang yang memungkinkan berbagai institusi untuk institutions to connect and collaborate seamlessly saling terhubung dan terkolaborasi dalam ekosistem within the digital ecosystem. digital. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 14 KINERJA DITAHUN 2016 PERFORMANCE IN 2016 Operasional Operations Perseroan berhasil mempertahankan kemampuan dan The Company's successful endeavors in sustaining keahlian teknisnya, yang terlihat dari berbagai sertifikasi its skills and technical expertise, exemplified in sepanjang tahun lalu, yang meningkatkan kepercayaan numerous certifications maintained and newly industri terhadap PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). earned throughout the year, contributed to the industry's Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan juga telah growing confidence in PT Multipolar Technology Tbk memperoleh sejumlah sertifikasi yang berkualitas, (MLPT). Its Human Resources (HR) have also gained sehingga mampu meningkatkan kepercayaan a number of highly sought-after certifications that pelanggan dan memperluas posisi kepemimpinan further enhanced trust from customers and widened Perseroan terhadap kondisi lingkungan TI yang sangat the Company's lead amid a most dynamic and dinamis dan kompetitif. competitive IT environment. Pada tahun 2016, Perseroan tetap berfokus pada In 2016, the Company remained focused on providing penyediaan dukungan yang dibutuhkan para support that the customers need to build and plan a pelanggan untuk membangun dan merencanakan concrete foundation for complete digital transformation. fondasi yang kokoh untuk proses transformasi digital By acting as an enabler to digital transformation, secara menyeluruh. Dengan berperan sebagai the Company developed an Enterprise Architechture enabler yang mendukung transformasi digital, Perseroan based IT Master Plan in anticipation of its customers' mengembangkan Enterprise Architecture berdasarkan needs five years forward. This masterplan involves IT Master Plan untuk mengantisipasi kebutuhan planning in the technology component, organizational pelanggan lima tahun kedepan. Master Plan ini meliputi structure and architecture with emphasis on governance perencanaan dalam komponen teknologi, struktur to ensure proper implementation of IT systems. organisasi dan arsitektur dengan penekanan pada tata kelola untuk menjamin pelaksanaan sistem TI. Upaya transformasi digital melibatkan pemanfaatan Digital transformation efforts involve harnessing teknologi untuk konvergensi seperti Cloud, Big Data technologies for convergence such as Cloud, Big Data Analytics, Security, Mobility, Business Process and Analytics, Security, Mobility, Business Process Management dan Digital Marketing menggunakan Management Services and Digital Marketing using media sosial. Wawasan yang lebih mendalam social media. Deeper customer behavioral insights, terhadap perilaku konsumen, adaptasi lebih cepat faster adaptation to change and re-thinking business 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report terhadap perubahan dan pemikiran ulang model bisnis models for greater reach become prerequisites for untuk jangkauan yang lebih luas menjadi prasyarat bagi businesses to succeed in the digital era. bisnis untuk meraih kesuksesan di era digital. memperkuat layanan perbankan melalui e-banking, including fortifying banking services through e-banking, dan aplikasi untuk branchless banking, mobile banking and applications for branchless banking, mobile dan pembayaran via Mobile, tetap merupakan salah banking and payments, remains one of the best in the satu solusi yang terbaik yang tersedia di industri TI. IT Industry. The Company's customers in this Para pelanggan Perseroan di sektor ini telah menuai sector have reaped significant benefits from digital manfaat yang signifikan dari transformasi digital dengan transformation as it breaks barriers and promotes kemampuannya dalam mengatasi hambatan dan acquisition of new clients on top of the conventional mendapatkan klien baru di samping klien yang sudah account-holders through mobility in servicing various ada saat ini melalui transaksi berbasis Mobile. transactions. Dalam penyediaan layanan bagi industri perbankan, During the course of its banking endeavors, the Perseroan berhasil menerapkan komponen-komponen Company successfully implemented the following transformasi digital berikut: components of digital transformation: 1. Perbaikan pada pengalaman pelanggan diberbagai 1. Improvements on customer experience concerning platform dan perangkat, dan pada setiap multiple platforms and devices and at every interaksi dengan pelanggan. customer touch-point. 2. Peningkatan pengetahuan pelanggan dengan 2. Enhancement of customer knowledge by providing menyediakan wawasan yang lebih mendalam clients with deeper insights regarding their mengenai perilaku pelanggannya melalui Digital customers' behavior through digital marketing. Marketing 3. Perekrutan bakat yang tepat untuk meningkatkan 3. Recruitment of the right talent to enhance the IT struktur organisasi TI dan pengelolaan teknologi organizational structure and effectively manage new dan sistem baru secara efektif yang juga menjamin technologies and systems that also ensure proper penerapan keamanan yang sesuai. implementation of security. 4. Produktivitas bisnis yang diterjemahkan ke dalam 4. Business productivity which translates into the penciptaan kolaborasi lintas-fungsional yang creation of purposeful cross-functional collaboration. bermanfaat. Prestasi-prestasi ini lebih memantapkan jejak digital These achievements further solidify the Company's Perseroan, suatu jejak dengan dampak pengembangan digital footprint, one that has solid and measurable yang solid dan terukur dalam bidang usaha dan development impact in enterprise and commerce, 15 Laporan Tahunan 2016 Annual Report The Company's expertise in the banking sector, PT Multipolar Technology Tbk Keahlian Perseroan di sektor perbankan, termasuk Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan perdagangan, dan kesiapan untuk mengatasi tantangan and readiness to tackle future challenges that focus masa depan yang secara intens lebih fokus pada more intensely on providing solutions and services. penyediaan solusi dan layanan. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 16 Dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap pasar, With a thorough understanding of market, the Board Dewan Komisaris secara efektif berkomunikasi of Commissioners effectively communicated and guided komunikasi dan memberikan arahan terhadap Direksi the Company's directors to respond with speed to meet Perseroan untuk menanggapi dengan cepat kebutuhan market demands. In turn, the Board of Directors pasar. Sebaliknya, Direksi menanggapi dengan responded by exhibiting full commitment to greater menunjukkan komitmen penuh untuk lebih luwes agility in project development and management. dalam mengelola dan mengembangkan proyek. Altogether, the stakeholders, shareholders, staff and Secara keseluruhan, para pemangku kepentingan, clients worked in unison to bring about the Company's pemegang saham, staf dan klien bekerja bersama-sama success in 2016. untuk membawa keberhasilan bagi Perseroan pada tahun 2016. Untuk menindaklanjuti upaya tahun lalu dalam To follow through on last year's efforts to optimize mengoptimalkan sinergi antara anak perusahaan, synergy among Company subsidiaries, an alignment telah ditunjuk suatu tim untuk memastikan keselarasan team for collaboration was organized. This team dalam kolaborasi. Tim ini mengkoordinasikan tim coordinates account management, pre-sales, dari direktorat account management, pre-sales, delivery and project management teams as well delivery dan project management serta entitas anak, as subsidiaries, namely PT Visionet Data Internasional yaitu PT Visionet Data Internasional (VDI) yang (VDI) which handles Business Process Managed menangani Business Process Managed Services dan Services and PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) yang baru-baru which recently officially launched a data center that ini resmi meluncurkan sebuah data center pertama is the first to be certified rated-3. Now, the Company yang bersertifikasi rated-3. Kini, Perseroan menye- provides an even more comprehensive and complete diakan total solusi yang lebih lengkap dan komprehensif. total solution. Keuangan Financial Kinerja keuangan Perseroan tetap di atas rata- The Company's financial performance remains rata meskipun kondisi perekonomian dan bisnis di exceptional despite strained conditions characterizing negara ini berada di masa yang penuh tekanan. the country's economy and business scene. With Dengan kepatuhan yang ketat dalam kebijakan strict compliance to Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), strategi (GCG) policies, the Board of Directors' innovative inovatif Direksi dan bimbingan Dewan Komisaris, strategies plus Board of Commissioners' guidance, Perseroan membukukan Penjualan Bersih dan the Company recorded Net Sales and Service Revenues Pendapatan Jasa sebesar Rp1,93 triliun, mencapai of IDR1.93 trillion, achieving 82.48% of the set 82,48% dari target yang ditetapkan sebesar target of IDR2.34 trillion. Gross Profit reached Rp2,34 triliun. Laba Bruto mencapai angka Rp246,46 IDR246.46 billion, representing 92.79% from the miliar, 92,79% dari target sebesar Rp265,60 miliar. target of IDR265.60 billion. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Hal yang menjadi sorotan pada kinerja keuangan kami The highlight of our financial performance this year is tahun ini adalah peningkatan sebesar 12,73% pada the 12.73% increase achieved in Operating Income, Pendapatan Operasional, dengan total nilai sejumlah amounting to IDR115.18 billion, compared to last Rp115,18 miliar, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar year's IDR102.17 billion. Rp102,17 miliar. Direksi mengantisipasi tantangan pada tahun 2016 The Board of Directors anticipated the challenges dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi of 2016 and had placed counter-measures to untuk mengatasi risiko eksternal potensial dengan address potential external risks by strengthening memperkuat tim account management. Tim ini the account management team. This team will akan berfokus untuk mengembangkan basis klien focus to expand the Company's customer base. Perseroan. Dengan menimbang kebijakan dan In weighing out the prudent conditions and policies kondisi yang secara hati-hati yang diterapkan implemented by many companies in 2016, oleh banyak perusahaan di tahun 2016, Direksi the Board of Directors foresaw the level of efficiency memprediksi tingkat efisiensi dengan memperkuat and enhanced the marketing team to shift from tim pemasaran untuk beralih dari pemasaran a conventional marketing to a digital marketing konvensional ke pendekatan digital marketing. approach. With this marketing paradigm shift, Dengan pergeseran paradigma pemasaran ini, the Company can provide the biggest impact Perseroan dapat memberikan dampak lebih besar for users of IT solutions, thus eliminating the risk bagi pengguna solusi TI, sehingga menimalkan of losing customers to competition and economic risiko kehilangan pelanggan karena kompetisi pressure. dan tekanan ekonomi. Perseroan secara kreatif menyusun banyak The Company creatively devised many plans rencana dan pilihan untuk mengurangi kekhawatiran and options to ease investment concerns in the investasi dalam akuisisi teknologi yang dibutuhkan acquisition of technology needed by companies. oleh berbagai perusahaan. Melalui upaya ini, Through this effort, customers can enjoy immediate pelanggan dapat menikmati manfaat langsung rewards of choosing the Company as its partner dari memilih Perseroan sebagai mitra dan lebih and further recognize the Company as more than mengenali Perseroan lebih dari sekedar penyedia just a provider of sales and services but also penjualan dan jasa, tetapi juga mitra bisnis dan business partner and consultant in reinforcing konsultan dalam memperkuat proses pengambilan their decision making process and strategies. keputusan dan strategi pelanggan. Strategi This risk management strategy places the Company manajemen risiko ini menempatkan Perseroan di high above the competition, in an industry where posisi puncak kompetisi, dalam industri di mana IT players are not limited by geographical pemain TI tidak dibatasi oleh batas-batas geografis. boundaries. Direksi memprediksi adanya kompetisi dari perusahaan- The Board of Directors foresees the sudden abundance perusahaan yang lebih kecil yang menawarkan layanan and proliferation of smaller companies offering sub- 17 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Challenges and Risk Management PT Multipolar Technology Tbk Tantangan dan Manajemen Risiko Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 18 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan sub-spesialisasi dengan harga lebih menarik specialization services at more attractive prices as sebagai risiko potensial. Dalam hal ini, Perseroan a potential risk. In this regard, the Company continues terus membangun kekuatan dalam menyediakan to build its strength in providing end-to-end solutions. solusi menyeluruh. Lebih dari sekedar jasa teknologi Beyond the technology itself, the Company offers more itu sendiri, Perseroan menawarkan pengalaman than four decades of experience and knowledge dan pengetahuan dalam menyediakan integrasi in providing seamless integration and application dan penerapan teknologi selama lebih dari empat of technology. As mentioned in the operations dekade. Sebagaimana disebutkan dalam ringkasan performance summary, a new marketing team kinerja operasi, tim pemasaran baru diciptakan was created to emphasize the flexibility of untuk menekankan fleksibilitas Perseroan dan the Company and in-depth mastery that cover all memperdalam penguasaan yang mencakup semua components in IT solutions, from technology all komponen dalam solusi TI, dari teknologi sampai the way to governance. Critical application and ke pengelolaannya. Aplikasi yang bersifat kritikal enterprise will still need consultations from a trusted dan perusahaan masih memerlukan konsultasi dari IT partner that can customize solutions with the mitra TI terpercaya yang dapat menyesuaikan solusi best options and combinations. dengan pilihan dan kombinasi terbaik. Strategi-strategi di atas merupakan solusi manajemen The above strategies are innovative risk management risiko yang inovatif yang dijalankan oleh Direksi, solutions implemented by the Board of Directors, dengan bimbingan dari Dewan Komisaris. Bagian with guidance from the Board of Commissioners. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dalam The Good Corporate Governance (GCG) portion of this laporan tahunan ini memberikan gambaran lengkap annual report gives a complete description of those dari strategi-strategi manajemen risiko. management risk strategies. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Implementation of Good Corporate Governance (GCG) (GCG) Dalam mengikuti prinsip-prinsip GCG, Direksi In adhering to GCG principles, the Board consistently konsisten mengacu pada keputusan dari rapat refers to decisions from shareholder meetings pemegang saham dan mengindahkan saran dari and heeds advice from monitoring results by the hasil pemantauan Dewan Komisaris. Perseroan dapat Board of Commissioners. The Company was able mencapai tujuan yang ditentukan berdasarkan pada to achieve the prescribed goals based on a Balanced Scorecard yang meliputi parameter Balanced Scorecard which covers the parameters kinerja keuangan, proses bisnis internal, kapasitas of financial performance, internal business process, organisasi melalui pengetahuan dan inovasi, dan organizational capacity through knowledge and perspektif pelanggan. innovation, and customer perspective. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJS) Corporate Social Responsibility (CSR) Perseroan sangat percaya bahwa kesuksesan bisnis The Company strongly believes that its core utama akan berhasil diperoleh sejalan dengan apa business is only as successful as what it can give yang telah diberikan kembali kepada masyarakat. back to society. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Selain itu, tujuan dan kegiatan bisnis tidak hanya Moreover, its business objectives and activities not mempengaruhi faktor eksternal tetapi juga dapat only affect external factors but can also be affected dipengaruhi oleh hal tersebut. Manfaat-manfaat by it. The benefits reaped by the Company should yang berhasil diraih oleh Perseroan harus memiliki have a positive impact on its employees and the dampak positif bagi karyawan dan masyarakat umum. general public. Uplifting the general welfare of Meningkatkan kesejahteraan umum dari masyarakat communities around the business environment is di sekitar lingkungan bisnis adalah kewajiban the Company's moral obligation. moral Perseroan. untuk menyentuh sebanyak mungkin pemangku as many different stakeholders as possible. For kepentingan yang berbeda. Bagi karyawan, Perseroan employees, the Company embarked on various memulai berbagai kegiatan TJS termasuk acara- CSR activities including traditional events, such as the acara rutin, seperti MLPT Planning Session, Annual MLPT Planning Session, Annual Kick Off Meeting Kick Off Meeting dan Mid Year Gathering. Hari Wah and Mid Year Gathering. The annual Wah Wah Day Wah Day (hari kebersihan) tahunan juga diadakan was held as the part of Company's anniversary sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Perseroan. celebration. Those activities not only promote Kegiatan tersebut tidak hanya menggalakkan greater inter-employee involvement and accountability keterlibatan dan akuntabilitas antar-karyawan but also strengthen the relationship between yang lebih besar tetapi juga memperkuat hubungan employees and management. Company employees antara karyawan dan manajemen. Para karyawan are also encouraged to practice balance by providing Perseroan juga didorong untuk menerapkan them opportunities with sports memberships, self- keseimbangan dengan menyediakan keanggotaan development through knowledge and skills training olahraga, pengembangan diri melalui pelatihan and certifications, safety and health in the workplace, pengetahuan dan keterampilan dan sertifikasi, and environmental stewardship. In 2016, the Company keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, dan held outreach programs in surrounding communities, kepedulian terhadap lingkungan. Pada tahun 2016, including six blood donation activities. CSR programs Perseroan mengadakan program yang menjangkau also benefit the education sector by sponsoring masyarakat sekitar, termasuk enam kegiatan donor activities for schools and promotion of learning in IT darah. Program TJS juga bermanfaat bagi sektor and Communication. pendidikan melalui kegiatan mensponsori sekolahsekolah dan kegiatan mempromosikan pembelajaran bidang TI dan Komunikasi. Prospek Bisnis Business outlook Direksi memprediksi pertumbuhan 10% terhadap The Board of Directors predicts a 10% growth in Penjualan Bersih dan Pendapatan Layanan untuk Net Sales and Service Revenues for the Company in Perseroan pada tahun 2017, di tengah iklim ekonomi 2017, amid an economic climate of at least 5.2% GDP pertumbuhan PDB setidaknya 5,2% yang growth backed by government plans for a policy didukung oleh rencana pemerintah untuk menjalankan combination that includes infrastructure improvement, kombinasi kebijakan yang mencakup perbaikan deregulation, human resources and fiscal policy. 19 Laporan Tahunan 2016 Annual Report The CSR activities for the year are organized to touch PT Multipolar Technology Tbk Kegiatan TJS pada tahun ini diselenggarakan Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan infrastruktur, deregulasi, sumber daya manusia dan The banking infrastructure will continue to develop to kebijakan fiskal. Infrastruktur perbankan akan terus support this growth, while enterprise and commercial berkembang untuk mendukung pertumbuhan ini, will find a more focused market. sementara sektor enterprise dan commercial akan menemukan pasar yang lebih terfokus. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 20 Sementara bidang Solusi TI terus bergerak sepanjang While IT Solutions continue to move along the path jalur Transformasi Digital dengan manfaat ekonomi of Digital Transformation with significant economic yang signifikan, Perseroan akan terus menciptakan benefits, the Company will continue innovating inovasi strategi untuk selalu siap atas cepatnya strategies to remain on top of rapid changes needed berbagai perubahan yang dibutuhkan dalam memenuhi in meeting market demands. Likewise, the strategies permintaan pasar. Demikian juga, strategi yang will constantly align sales with opportunities diciptakan akan terus menyelaraskan sektor planned by the Company's principal companies such penjualan dengan peluang yang direncanakan oleh as IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware and Microsoft. para principal utama Perseroan seperti IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware dan Microsoft. Kesimpulannya, pemahaman mendalam terhadap In summary, the in-depth understanding of the pasar, kompetensi yang tinggi, kemauan untuk terus market, high competency, appetite for continuous melakukan perbaikan dan kemampuan adaptasi improvement and dynamic adaptability will altogether yang dinamis secara berkesinambungan akan support the Company's strategies so it can remain mendukung strategi Perseroan untuk terus berada at the forefront of the country's digital progress di garis depan kemajuan digital negara untuk 2017. for 2017. Menurut penelitian yang dilakukan oleh McKinsey According to research conducted by McKinsey Indonesia, Indonesia memiliki ekosistem start-up yang Indonesia, Indonesia has a vibrant start-up ecosystem dinamis dan netizen Indonesia merupakan salah satu and its netizens are among the world's most active. yang paling aktif di dunia. Namun secara keseluruhan, However, the country in its entirety, lags in embracing negara ini, tertinggal dalam merangkul manfaat dari the benefits of modern technology while ICT teknologi modern sementara infrastruktur Teknologi infrastructure is weak and digital usage remains Informasi dan Komunikasi masih lemah dan penggunaan uneven within and among various business sectors. digital tidak merata di antara berbagai sektor usaha. The Company will pursue efforts to close the Perseroan akan melakukan berbagai upaya untuk digital gap between businesses and the country's menutup kesenjangan digital antara pelaku bisnis dan citizens with urgency and speed in providing solutions masyarakat dengan urgensi dan kecepatan dalam needed to lead Indonesia closer to the digital age. memberikan solusi yang diperlukan untuk membawa Indonesia lebih dekat ke era digital. Perubahan Susunan Direksi Changes in the Composition of the Board of Directors Tidak ada perubahan dalam komposisi Direksi. There were no changes in the composition of the Board of Directors. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Penutupan Closing Direksi dan manajemen mengucapkan terima kasih The Board of Directors and management extend yang tulus kepada para pemegang saham, Dewan its heartfelt gratitude to shareholders, Board of Komisaris dan mitra strategis untuk kepercayaan Commissioners and strategic partners for their trust dan keyakinan dalam membangun organisasi yang and confidence in building a strong and dynamic kuat dan dinamis. Kami mengharapkan dukungan organization. We look forward to your unwavering yang sama pada tahun-tahun mendatang. Kami juga support in the years to come. We also convey our menyampaikan apresiasi kepada karyawan kami yang appreciation to our staff whose conscientious work memiliki kesungguhan dan komitmen dalam menerapkan and commitment in implementing outstanding etos WE CARE kerja yang luar biasa, yang telah work ethics WE CARE have led the Company to where membawa Perseroan seperti sekarang ini. it is today. Mari kita semua terus bekerja sebagai satu kesatuan Let us all continue working as one and altogether steer dan bersama-sama membawa Perseroan ke tingkat the Company towards greater heights. yang lebih tinggi. Hormat kami, Sincerely yours, Wahyudi Chandra Presiden Direktur President Director 21 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 22 “Dalam kondisi pasar yang penuh kehati-hatian dan ketidakpastian iklim ekonomi, Direksi mampu bermanuver melalui berbagai macam tantangan dan menghasilkan prestasi dan inovasi yang di atas rata-rata dari sudut pandang keuangan dan aspek operasional.” Under extremely prudent market conditions and uncertainty surrounding the country's economic climate, the Board of Directors maneuvered smoothly through rough waters and emerged with exceptional achievements and innovations from a financial standpoint and operational aspect.” “ PROF. DR. H. MULADI, S.H. Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report LAPORAN DEWAN KOMISARIS Report of The Board of Commissioners Dengan bangga, kami laporkan kepada Anda semua It is with utmost delight that I share with you this laporan tahunan berisi rincian prestasi yang telah dicapai annual report detailing the Company's achievements. Perseroan. Merupakan suatu kehormatan bagi saya I take privilege in congratulating the management untuk memberikan ucapan selamat kepada and employees whose commitment and exemplary jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang work have contributed to the Company's success telah mencurahkan komitmen dan kinerja terbaik, in 2016 and the Board of Directors and shareholders yang berkontribusi bagi keberhasilan Perseroan for their continued hard work and trust that have pada tahun 2016 dan kepada Direksi yang telah motivated, steered and sustained our position as bekerja kerja keras serta para pemegang saham the leading IT systems integrator in Indonesia. yang senantiasa memberikan kepercayaan yang telah memotivasi, mengarahkan dan mempertahankan posisi kami sebagai IT system integrator terkemuka di Indonesia. KINERJA DI TAHUN 2016 PERFORMANCE IN 2016 Direksi Board of Directors Dewan Komisaris memuji Direksi atas kinerja di The Board of Commissioners commends the Board sepanjang tahun 2016. Dalam kondisi pasar of Directors on its performance throughout 2016. yang penuh kehati-hatian dan ketidakpastian iklim Under extremely prudent market conditions and ekonomi, Direksi mampu bermanuver melalui uncertainty surrounding the country's economic berbagai macam tantangan dan menghasilkan climate, the Board of Directors maneuvered smoothly prestasi dan inovasi yang di atas rata-rata dari sudut through rough waters and emerged with exceptional pandang keuangan dan aspek operasional. achievements and innovations from a financial Walaupun hasil Penjualan Bersih & Pendapatan standpoint and operational aspect. While realized Jasa dan Laba Bruto masih dibawah target, Laba Net Sales & Service Revenues and Gross Profit Tahunan Perseroan jauh melebihi angka proyeksi are below expected target, the Company's Profit sebesar 112,59%. Dalam kaitannya dengan layanan for the Year overshot its projection by 112.59%. Perseroan, adanya opsi pemasaran yang inovatif dan With regards to offerings, the implementation beragam jenis layanan yang ditawarkan selain of innovative marketing options and range of perangkat keras, Perseroan sekali lagi mampu services outside of hardware have once again menjaga posisi sebagai mitra pilihan terkemuka maintained the Company's status as the leading untuk bidang Solusi TI. partner of choice in IT Solutions. 23 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Dear valued shareholders, PT Multipolar Technology Tbk Pemegang saham yang terhormat, Kilas Kinerja 2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 24 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Pengawasan terhadap pengembangan dan Supervision of Development and Implementasi Strategi Implementation of Strategies Berdasarkan Balanced Scorecard, suatu panduan Based on Balanced Scorecard, a tool used to yang digunakan untuk memantau indeks kinerja monitor key performance indices, the Board of utama, Dewan Komisaris mampu memonitor Commissioners was able to keep track of development perkembangan dari implementasi strategi terkait and implementation of strategies concerning the kinerja keuangan Perseroan, proses bisnis internal, Company's financial performance, internal business kapasitas organisasi dan perspektif pelanggan. process, organizational capacity and customer perspective. Dengan terus mengikuti kegiatan Perseroan secara While routinely kept abreast with the activities of rutin, Dewan Komisaris juga secara penuh memantau the Company, the Board put its supervisory role in full pasar dan bidang-bidang terkait lainnya dimana swing by monitoring the market and discerning Perseroan dapat memenuhi permintaan pasar dengan areas where the Company can meet market cepat, satu sifat bisnis yang sangat penting dalam demands with high speed, an essential business industri yang sangat kompetitif dan dinamis ini. trait in this highly competitive and dynamic PT Multipolar Technology Tbk industry. Dengan kondisi ketidakpastian terhadap situasi Due to the cloud of uncertainty hovering over ekonomi Indonesia dan reaksi yang diterapkan oleh Indonesia's economic situation and the reactionary klien dan perusahaan lain terhadap langkah bisnis prudent business measures practiced by clients and yang dijalankan, maka Dewan Komisaris mendukung other companies, the Board of Commissioners fully Perseroan untuk menerapkan opsi pembayaran supported implementation of various payment yang lebih beragam. Hal ini memungkinkan options offered by the Company. This enabled its pelanggan untuk memanfaatkan teknologi yang customers to avail of required technology designed dibutuhkan untuk menghadapi era digital dan tetap to face the digital era head on while ensuring memastikan kelangsungan bisnis dan keuntungan business continuity and sustained profits. yang berkelanjutan. Dalam hal proses bisnis internal, Dewan Komisaris In terms of internal business processes, the Board percaya akan pelaksanaan yang ketat dari Tata Kelola of Commissioners believes in strict implementation of Perusahaan Yang Baik (GCG) sebagai dasar dari Good Corporate Governance (GCG) as the baseline of lingkungan bisnis yang sehat. a sound business environment. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Terbukti dan tanpa keraguan sedikit pun, kapasitas Evidently and without a trace of doubt, the Company's organisasi Perseroan berada di atas dan melebihi organizational capacity is above and beyond market standar pasar. Dewan Komisaris telah menyaksikan standards. The Board of Commissioners has stood langsung upaya Perseroan untuk mempertahankan witness to the efforts of the Company to maintain and dan mencapai sertifikasi dan penghargaan setiap attain certifications and awards each year. From a tahun. Dari perspektif pelanggan, reputasi dan customer's perspective, the reputation and distinctions penghargaan yang diperoleh dari pencapaian ini gained from these achievements build greater meningkatkan rasa kepercayaan terhadap keahlian confidence on the Company's expertise and competitive Perseroan dan keunggulan kompetitifnya. advantage. Prospek Bisnis Business Outlook Dewan Komisaris menyadari dan tetap waspada The Board of Commissioners remains conscious and terhadap ketepatan dan kecepatan Perseroan alert on the Company's speed and swiftness to lay the untuk menyiapkan dasar bagi teknologi baru yang groundwork for new technology needed by clients and dibutuhkan oleh klien dan permintaan pasar. demanded by the market. Ultimately, new technologies Pada akhirnya, teknologi baru akan mempercepat will accelerate the country's digital transformation in transformasi digital di Indonesia yang dianggap sebagai the digital age that is considered the fourth industrial revolusi industri keempat. revolution. Dewan terus memantau revolusi industri ini, yang The Board closely monitors this industrial revolution berpotensi mengubah setiap aspek kehidupan which has the potential to transform every facet of sehari-hari, mulai dari membentuk kembali bagaimana daily life, from reshaping how people make orang membuat keputusan, meningkatkan pengalaman decisions, enhancing customer experience and pelanggan dan menciptakan model bisnis baru creating new business models to optimizing value hingga mengoptimalkan rantai nilai/value chain untuk chains for unprecedented levels of efficiency. tingkat efisiensi yang lebih baik lagi. Untuk menghadapi dan mencapai kesuksesan di era To cope and triumph in the digital age, Indonesian digital, pelaku bisnis di Indonesia harus menerapkan businesses must pursue the following strategies: strategi berikut: 1. Memberikan pengalaman yang berpusat kepada pelanggan tanpa mengesampingkan desain dan fleksibilitas. 1. Define customer-centric experiences without rulling out design and agility. 25 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan 2. Mengembangkan layanan omni-channel yang menghubungkan dunia online dan offline. 3. Memanfaatkan big data untuk mendorong keputusan real-time di seluruh rantai nilai. 4. Meningkatkan keamanan cyber untuk melindungi PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 26 informasi penting di dunia yang saling terhubung. 5. Membangun kemampuan digital untuk mengembangkan organisasi yang mampu mendukung Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan 2. Develop omni-channel engagements to link online and offline worlds. 3. Leverage big data to drive real-time decisions across the value chain. 4. Double down on cyber security to protect information capital in a connected world. 5. Build digital capabilities to develop the organization of the digital age. era digital. Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa The Board of Commissioners has faith that the Perseroan dapat menjadi pemimpin untuk mencapai Company can lead the way to digital transformation. transformasi digital. Perseroan diperkuat dengan The Company is armed with more than four decades pengalaman mendalam selama lebih dari empat of solid experience and thoroughly equipped with the dekade dan secara keseluruhan telah dilengkapi necessary technology and knowledge to address dengan teknologi dan pengetahuan yang diperlukan those strategies. untuk menjalankan strategi-strategi tersebut. Walaupun ada keterbatasan finansial yang berlaku Undeterred by prevailing financial limitations of di berbagai perusahaan agar dapat secara companies to rapidly adopt technology that would cepat mengadopsi teknologi untuk menghadapi take them to the digital age, the Company continues era digital, Perseroan tetap bertanggung jawab to take on the responsibility to inform and educate guna menginformasikan dan mengedukasi pelanggan customers on the development of new technologies. terkait pengembangan teknologi baru. Tim solution The Company's solution architect serves as a architect dibentuk Perseroan berfungsi sebagai reliable partner for customers in terms of designing mitra terpercaya bagi para pelanggan dalam hal and planning IT solutions, and its implementation. merancang dan merencanakan solusi TI, dan implementasinya. Perseroan menyadari kemunculan yang tak The Company recognizes the inevitable emergence terelakkan dari produk dan solusi baru dari para of new solutions and products from players who pemain yang ingin menembus pasar Indonesia want to penetrate the Indonesian market by dengan investasi dan penawaran harga yang menarik. investing and offering attractive prices. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Perseroan memperkokoh posisinya sebagai pemimpin The Company banks on a strong foothold in di industri dan meyakinkan klien akan kelangsungan maintaining its industry lead and assures customers bisnis Perseroan, yang membedakan dari pendatang of continuity, unlike newcomers who may provide baru dimana mereka memberikan harga terendah the lowest prices but cannot guarantee long-term namun tidak mampu menjamin keberlanjutan product sustainability. The Company's expertise produk secara jangka panjang. Keahlian dan and sustainability will act as shield against this keberlanjutan Perseroan merupakan proteksi threat and protect its competitive advantage. terhadap ancaman ini dan sekaligus melindungi 27 keunggulan kompetitif. Solusi yang ditawarkan oleh Perseroan memiliki luas Solutions offered by the Company have breadth dan kedalaman yang sulit ditandingi oleh perusahaan and depth unparalleled by others, Customer needs lain. Kebutuhan pelanggan terpenuhi dan ditangani are met and addressed with an array of specific dengan berbagai solusi spesifik dan dapat disesuaikan and customizable solutions. dengan kebutuhan. Fokus Perseroan pada solusi keamanan TI The Company's focus on security Solution paves membuka jalan untuk persiapan yang lebih baik the way for better preparation towards digital terhadap transformasi digital. Perseroan menangani transformation. The Company tackles all aspects of semua aspek solusi Keamanan TI mulai dari IT Security Solution from technology, infrastructure, teknologi, infrastruktur, arsitektur, struktur organisasi architecture, organizational structure and governance dan tata kelola hingga layanan pemeriksaan all the way to in-depth background check services latar belakang yang mendalam untuk memastikan to ensure the best protection for information capital. perlindungan terbaik bagi informasi penting perusahaan. Bersama-sama dengan anak perusahaan, Together with its subsidiaries, the Company Perseroan memberikan sinergi solusi yang kuat provides strong synergy of solutions to support the u n t u k m e n d u k u n g p e rg e s e r a n p a s a r d a r i market shift from infrastructure to cloud and from a infrastruktur ke cloud, dan dari pengalaman bisnis product-centric to customer-centric business yang berbasis produk ke berbasis pelanggan. experience. Through PT Visionet Data Internasional Melalui PT Visionet Data Internasional (VDI), pelanggan (VDI), customers can find solutions for Business dapat memanfaatkan solusi Business Process Process Managed Services, while with PT Graha Managed Services, sedangkan dengan PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), customers are assured of Teknologi Nusantara (GTN), pelanggan akan seamless services for Data Center Operation and memperoleh layanan menyeluruh akan pengoperasian Managed Services. dan Pengelolaan Data Center. Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Di tahun 2017, sasaran Perseroan adalah untuk For 2017, the Company aims to support and mendukung dan mendorong adopsi yang lebih luas encourage wider adoption of these technologies dari teknologi di berbagai perusahaan, membimbing by businesses, guiding them through further mereka melalui eksplorasi lebih lanjut dari solusi exploration of Cloud, Big Data, Mobility, and Cognitive Cloud, Big Data, Mobility, dan Cognitive. Perseroan solutions. Advanced explorations on the possibility juga sudah merencanakan eksplorasi lanjutan tentang of creating a wider range of services for Cloud and kemungkinan menciptakan berbagai layanan yang lebih Analytics are also in the pipeline. luas untuk Cloud dan Analytics. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 28 Tinjauan Tentang Pelaksanaan Tata Kelola Review on the Implementation of Good Perusahaan Yang Baik (GCG) Corporate Governance (GCG) Dewan Komisaris membuktikan dan menegaskan The Board of Commissioners attests and confirms bahwa Direksi mematuhi dan melaksanakan the Board of Director's adherence and implementation sepenuhnya GCG dalam seluruh prosedur operasional of Good Corporate Governance (GCG) in all of the dan fungsi manajemen Perseroan. Semua strategi operational procedures and management functions dan tindakan yang diambil sesuai dengan tujuan of the Company. All strategies and actions were in dan sasaran Perseroan dengan penerapan aspek GCG accordance with goals and objectives while GCG secara efisien meliputi struktur, komite pendukung, aspects efficiently covered structure, supporting manajemen risiko, CSR dan transparansi. Pada tahun committees, risk management, CSR and transparency. 2016, Perseroan terus mempertahankan usahanya In 2016, the Company steadily maintained its course sejalan dengan visi dan misi perusahaan. in line with the corporate vision and mission. Perubahan Susunan Changes in the Composition of the Board of Dewan Komisaris Commissioners Tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan There were no changes in the composition of the Board Komisaris. of Commissioners. Penutup Closing Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan The Board of Commissioners extends its heartfelt yang tulus kepada Direksi untuk manajemen yang appreciation to the Board of Directors for its efektif dari Perseroan dan kecepatan yang handal effective management of the Company and dan akurasi dalam merespon perubahan pasar. reliable speed and accuracy in responding to Kami juga mengapresiasi Presiden Direktur Wahyudi market changes. We also commend President Chandra yang diakui sebagai salah satu CEO paling Director Wahyudi Chandra who was recognized as dikagumi di Indonesia tahun 2016 untuk kategori one of Indonesia's most admired CEO 2016 in Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Information Technology oleh Majalah Warta Ekonomi. IT category by Majalah Warta Ekonomi. The Board of Dewan Komisaris juga menghaturkan terima kasih Commissioners also gives thanks to all employees, kepada semua karyawan, atas kerja keras dan whose hard work and dedication ensured a steady dedikasi mereka yang telah memastikan arah yang direction for the Company's progress. In closing, we stabil bagi kemajuan Perseroan. Sebagai penutup, kami express our profound gratitude to the Company's mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada shareholders, partners, distributors and customers para pemegang saham, mitra, distributor dan pelanggan whose trust, support and loyalty have been invaluable Perseroan atas kepercayaan, dukungan dan loyalitasnya in making the Company a success that it is today. yang telah membawa Perseroan mencapai kesuksesan seperti sekarang ini. Hormat kami, Sincerely yours, Prof. DR. H. Muladi, S.H. Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner 29 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN Corporate Profile 32 Identitas Perusahaan Corporate Identity 33 Profil Perusahaan Corporate Profile 36 Bidang Usaha Lines of Business 42 Rekam Jejak Milestone Laporan Tahunan 2016 Annual Report 30 44 Peristiwa Penting Significant Events 50 Struktur Organisasi Organization Structure 51 Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Etos Kerja Perusahaan Vision, Mission, Company’s Values and Work Ethics 52 Profil Dewan Komisaris Commissioners Profile 58 Profil Direksi Directors Profile 64 Sumber Daya Manusia PT Multipolar Technology Tbk Human Resources 69 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 71 Entitas Anak Subsidiaries 75 Lembaga dan Profesi Pendukung Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions 76 Penghargaan Awards 77 Sertifikasi Certification Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report 31 “Untuk memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki sertifikasi internasional, antara lain CCIE dari Cisco dan Project Management Professional dari Project Management Institute.” “To ensure the best service for customers, the Company is supported by qualified human resources who have international certifications including CCIE from Cisco and Project Management Professional from the Project Management Institute.” Laporan Tahunan 2015 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan IDENTITAS PERUSAHAAN Corporate Identity NAMA PERUSAHAAN COMPANY NAME KODE SAHAM TICKER CODE BIDANG USAHA BUSINESS FIELDS PT Multipolar Technology Tbk MLPT Konsultasi, Integrasi dan Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi dan Investasi pada Anak Perusahaan yang bergerak di Sektor Teknologi Informasi. Consultation, Integration and Management of Information Technology Systems, and Investments in Subsidiaries involved in the Information Technology Sector. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 32 TANGGAL PENDIRIAN DATE OF ESTABLISHMENT DASAR HUKUM LEGAL BASIS 28 Desember 2001 / December 28, 2001 Didirikan pada tanggal 28 Desember 2001 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 37 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C-02253.HT.01.01.TH.2002 tanggal 11 Februari 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 10 Mei 2002 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 4619 Tahun 2002. Deed of Incorporation of a Limited Liability Company No. 37 dated December 28, 2001, drafted before Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta, validated by the Ministry of Law based on Decree No. C-02253. HT.01.01.TH.2002 dated February 11, 2002, and published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 38 dated May 10, 2002, and the Supplement to the State Gazette of Republic of Indonesia No. 4619 in 2002. JUMLAH KARYAWAN PERSEROAN DAN ENTITAS ANAK TOTAL EMPLOYEES OF THE COMPANY AND SUBSIDIARIES 2.055 karyawan / 2,055 employees ALAMAT KANTOR PUSAT ADDRESS OF HEAD OFFICE BeritaSatu Plaza 7th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi Jakarta 12950, Indonesia ALAMAT KANTOR OPERASIONAL ADDRESS OF OPERATIONAL OFFICE Kantor Operasional I Operational Office I Lippo Kuningan Building 17th Floor Jl. HR. Rasuna Said Kav. B12 Kel. Karet Kuningan Kec. Setiabudi Jakarta 12940, Indonesia MODAL DASAR / AUTHORIZED CAPITAL Rp600.000.000.000,- / Rp600,000,000,000,- MODAL DISETOR / PAID-UP CAPITAL Rp187.500.000.000,- / Rp187,500,000,000,- Kantor Operasional II Operational Office II Boulevard Gajah Mada No. 2025 Lippo Cyber Park, Lippo Village Tangerang 15811, Indonesia Telephone: +6221 546 0011 +6221 55 777 000 Facsimile : +6221 546 0020 Website: www.multipolar.com Email: [email protected] Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report PROFIL PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE Sejarah Singkat PT Multipolar Technology Tbk (Perseroan) pada awalnya merupakan penyedia layanan System Integration di bawah PT Multipolar Tbk (MLPL). Dengan pengalaman selama empat dekade dan kemampuan yang sangat solid, Perseroan kini diakui sebagai salah satu IT System Integrator yang terkemuka di Indonesia. Brief History PT Multipolar Technology Tbk (the Company) was initially recognized as a system integration service provider under PT Multipolar Tbk (MLPL). After four decades of experience and fortified knowledge, the Company is now acknowledged as one of the leading IT system integrators in Indonesia. Ketika MLPL didirikan pada tanggal 4 Desember 1975, fokus usaha yang dikembangkan adalah sebagai produsen dan penyalur komputer, dimana usaha ini melesat di tahun 1980an. MLPL mulai merambah sektor perbankan melalui penyediaan mesin Monroe, yang menjadi cikal bakal bagi Perseroan untuk meraih peluang di sektor penyediaan layanan sistem aplikasi perbankan, khususnya sistem integrasi. When MLPL was founded on December 4, 1975, it decisively developed its ventures in computer manufacturing and retailing which rapidly took off during the 1980s. As the holding company expanded into the banking sector providing Monroe machines, the endeavor opened opportunities for the Company to establish itself as a service provider for banking application systems focusing mainly on system integration. Perseroan didirikan pada tanggal 28 Desember 2001 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 37 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta. Perseroan yang semula bernama PT Netstar Indonesia mengubah namanya menjadi PT Multipolar System, dan kemudian menjadi PT Multipolar Technology berdasarkan Akta No. 01 tertanggal 3 September 2007 yang dibuat di hadapan Tintin Surtini, S.H., M.H., M.Kn, pengganti Surjadi, S.H., Notaris di Jakarta. The Company was established on December 28, 2001 under Deed of Incorporation of a Limited Liability Company No. 37 made in the presence of Myra Yuwono, S.H., a Jakarta based notary. Previously known as PT Netstar Indonesia, the Company later changed its name to PT Multipolar System. Then with Deed No 01 dated September 3, 2007 made in the presence of Tintin Surtini, S.H., M.H., M.Kn, a Jakarta based notary and successor of Surjadi, S.H., the Company finally changed its name to PT Multipolar Technology. Reputasi Perseroan di sektor perbankan dan keuangan semakin kokoh dengan diluncurkannya solusi core banking BankVision yang inovatif dan fleksibel untuk menggantikan solusi core banking Artomoro yang populer saat itu di sektor perbankan tanah air. Solusi core banking BankVision semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai penyedia komputerisasi keuangan dan perbankan yang mumpuni di Indonesia, serta membangun kepercayaan diri perusahaan untuk menggali peluang di sektor telekomunikasi, manufaktur, ritel, migas dan pemerintahan. Komitmen kuat Perseroan dalam menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan telah membawa Perseroan meraih sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Layanan Profesional. Perseroan terbukti mampu meningkatkan kapabilitasnya dalam menyediakan solusi dan layanan yang bernilai tambah sehingga The Company gained a solid foothold in the banking and financial sectors as a dependable and reputable core banking solution partner with the launch of BankVision, an innovative and flexible core banking solution that eventually replaced then popular Artomoro. The Company's proven record in pioneering computerization of Indonesia's finance and banking industries paved the way to its foray into telecommunication, manufacturing, retail, oil, gas and government sectors. Its strong commitment to provide excellent integration services received further validation when the Company earned an ISO 9001:2008 Certification for Hardware, Software and Professional Services. In 2010, MLPL management recognized the potential of solutions and value-added services for increasing contributions to revenue and profit, and moved to develop the Company as an independent 33 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 34 berdampak pada peningkatan kontribusi terhadap pendapatan dan keuntungan MLPL. Hal ini akhirnya meyakinkan manajemen MLPL pada tahun 2010 untuk mengembangkan Perseroan menjadi sebuah perusahaan independen yaitu PT Multipolar Technology dengan fokus bisnis di bidang layanan IT Consulting, System Integration dan Pengelolalan Sistem Teknologi Informasi. entity focusing on IT Consulting Services, System Integration and Information Technology Systems Management, named PT Multipolar Technology. Perseroan juga mampu mempertahankan kepemimpinannya, melalui penyediaan layanan dan solusi TI yang unggul mulai dari Perangkat Keras dan Layanan Integrasi, Sistim Aplikasi dan Layanan Implementasi, Layanan Konsultasi TI. Aneka layanan yang tersedia ini menjadi lebih komprehensif melalui sinergi dengan beberapa anak perusahaan yaitu: PT Visionet Data Internasional (VDI) yang memiliki keahlian dalam menyediakan solusi Business Process Managed Service; PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), anak perusahaan yang fokus dalam Pengelolaan dan Pengoperasian Pusat Data, GTN adalah perusahaan gabungan antara Perseroan dan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dan Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (MKI) yang menyediakan Tier 4 Ready Data Center; PT Multi Solusi Andal (MSA) dan anak perusahaannya PT Artomoro Prima Internasional (API). The Company was also able to maintain its leadership through its formidable and comprehensive IT services and solutions, from its hardware and services integration, system application and service implementation, IT consulting services. These services become even more comprehensive through the synergy of functions provided by the Company's subsidiaries: PT VisioNet Data Internasional (VDI), a company with expertise in Business Process Managed Services; PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), a company that concentrates on Data Center Service Management and Operation, GTN is a joint venture between the Company and Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) and Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (MKI) that provides a Tier 4 Ready Data Center; PT Multi Solusi Andal (MSA) and its subsidiary PT Artomoro Prima Internasional (API). 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report To ensure top-notch services, the Company is backed by the support of qualified human resources who hold international certifications including Cisco CCIE and Project Management Professional from the Project Management Institute. Kemampuan dan pengalaman Perseroan yang telah teruji berhasil menuai dukungan dan kepercayaan yang besar dari para mitra yang merupakan prinsipal TI berkelas dunia, diantaranya IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware dan Microsoft. Bahkan Perseroan juga termasuk mitra generasi pertama IBM di Indonesia dan yang terbesar untuk sektor perbankan. The ultimate testament to the Company's experience and competence is seen from the immense support and trust it has attained from world-class IT principals, including IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware and Microsoft. The Company earned the distinction of being part of the first generation of IBM business partners in the country and the largest in the banking sector. Keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan juga mampu menumbuhkan kepercayaan diri sehingga pada tanggal 8 Juli 2013 resmi menjadi perusahaan terbuka melalui penawaran saham umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MLPT. Saham Perseroan juga didaftarkan sebagai saham syariah melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP36/D.04/2013 tanggal 28 Juni 2013. Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan berkomitmen untuk tidak hanya tunduk pada peraturan yang berlaku di pasar modal namun juga akan mengedepankan prinsip transparansi sebagaimana disyaratkan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai IT System Integrator terkemuka di Indonesia. Encouraged by its key position in the country's finance and banking sector, and growing confidence from the IT industry, the Company upped the ante by launching an Initial Public Offering. The transition into a public company took effect on July 8, 2013 when it was listed on the Indonesian Stock Exchange under the ticker code MLPT. The Company's shares are also listed as Sharia shares based on the Decree of the Council of Commissioners of the Indonesian Financial Services Authority (OJK), No. KEP-36/D.04/2013 dated June 28, 2013. The IPO was a step forward to achieve greater transparency, implement best practices for Good Corporate Governance (GCG) and further improve its standing as the leading IT Systems Integrator in Indonesia. PT Multipolar Technology Tbk Untuk memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan, Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki sertifikasi internasional, antara lain CCIE dari Cisco dan Project Management Professional dari Project Management Institute. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 35 Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 36 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS Perseroan didirikan dengan visi untuk menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi terkemuka dengan layanan yang terpercaya di bidang konsultasi Teknologi Informasi, integrasi sistem dan pengelolaan sistem teknologi informasi. Dalam rangka memperkuat jalan menuju visi ini, Perseroan berinvestasi di entitas anak yang terlibat dalam bidang TI dan menjadi bagian dari sinergi bisnis yang efektif. Dampak positif yang dihasilkan dapat memberikan jaminan manfaat bagi pelanggan dan pemegang saham. The Company was incorporated with a vision to become a leading technology services company providing trustworthy services in Information Technology (IT) consulting, systems integration and information technology systems management. In strengthening the path to this vision, the Company invests in subsidiaries that engage in the field of IT and altogether become part of an effective business synergy. The resulting positive impact and sustainable value deliver and ensure benefits to customers and shareholders. Reputasi yang solid sebagai penyedia solusi TI dan sistem integrator yang terpercaya dalam industri perbankan turut mempengaruhi bertumbuhnya basis pelanggan di sektor lain, dan ini memotivasi Perseroan untuk mengeksplor berbagai solusi bernilai tambah lainnya. Saat ini, Perseroan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai sektor industri termasuk komersial, yang mencakup telekomunikasi, utilitas publik dan pemerintah. Dengan kemampuan yang tinggi untuk mengantisipasi munculnya tren teknologi dan mengidentifikasi kebutuhan target pasar, Perseroan menekankan pada inovasi dan pengembangan solusi baru yang menawarkan proposisi nilai yang unik bagi klien. Its solid reputation as a trusted IT solutions provider and systems integrator in the banking industry elicited growing customer support from other sectors and this provided impetus for the Company to venture into a variety of valueadded solutions. Currently, the Company undertakes to meet customer needs of both industrial and commercial sectors, spanning telecommunications, public utility and government. With a strong capability to anticipate emerging technology trends and identify needs of its target market, the Company emphasizes on innovation and development of new solutions that offer unique value propositions to clients. Saat ini, Perseroan menyediakan solusi dan layanan yang semakin luas dan mencakup seluruh aspek TI yang mengintegrasikan penyediaan perangkat keras, sistem aplikasi, layanan konsultasi TI dan layanan pengelolaan proses bisnis. Dengan bekal kompetensi dan pengalaman yang mendalam, Perseroan menyediakan tenaga profesional yang ahli di bidangnya untuk menangani kebutuhan terkait TI di area: To date, the Company provides the widest range of end-to-end solutions and services that integrate hardware, application systems, IT consulting and business process management services. Driven by competency and armed with experience, the Company delivers professional expertise in the following IT-related areas: 1. Perangkat Keras dan Layanan Integrasinya Penyediaan perangkat keras TI dan perangkat jaringan serta memastikan peralihan yang mulus termasuk pengintegrasian dengan infrastruktur yang sudah ada, seperti: 1. Hardware and Integration Services Provide and install IT hardware and network devices for various businesses, and ensure smooth integration with existing infrastructure, such as: Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report a. Jaringan, yaitu solusi yang memastikan sistem komputer dapat terkoneksi dengan arsitektur jaringan telekomunikasi, termasuk dalam kategori ini adalah infrastruktur jaringan dan perangkat keamanan jaringan. a. Network for computer systems to be efficiently linked to a telecommunications network architecture, which may involve the construction of the actual network infrastructure and provision of network security devices. b. Server Enterprise, termasuk Midrange dan Mainframe untuk banyak pengguna di dalam suatu perusahaan, departemen atau untuk aplikasi khusus. b. Enterprise Server includes midrange and mainframe systems for multiple users within a company, department or for specific applications. c. Storage Enterprise, yang menyediakan penyimpanan data berskala besar yang dirancang untuk berbagai fungsi organisasi dan bisnis yang kritikal. c. Enterprise Storage provides large-scale data storage for multiple wide-range functions critical to organizations and businesses. d. Solusi Self-Service, seperti ATM dan CDM untuk perbankan, dan Point of Sale (POS) untuk sektor ritel. d. Self-Service Solution provides ATM and CDM solutions for banking, and Point-of-Sale (POS) services for the retail sector. 2. Sistem Aplikasi dan Layanan Implementasinya Penyediaan dan penerapan aplikasi utama bisnis dan sistem pendukungnya yang terintegrasi guna mendukung kegiatan operasional dan meningkatkan kinerja bisnis. Solusi yang termasuk dalam kategori ini, seperti: 2. Application System and Implementation Services Providing integrated key business applications and supporting systems that accelerate operational activities and boost business performance. Applications and systems installed are supported by the Company's implementation services, such as: a. Solusi Perbankan (Core Banking dan e-Delivery Channel) Penyediaan solusi core banking dengan modul lengkap yang terintegrasi, aman dan mudah digunakan, baik untuk sistim perbankan konvensional maupun syariah, yang mengacu pada peraturan Bank Indonesia. Solusi ini juga dilengkapi dengan solusi-solusi e-delivery channel yang terintegrasi, mencakup fungsi aplikasi teller, ATM dan EDC, Internet Banking untuk nasabah individual maupun korporat, solusi mobile banking berbasis browser maupun Rich Clients dengan berbasis teknologi terkini. a. Banking Solutions (Core Banking and e-Delivery Channel) Core banking solutions are integrated with a complete module. It is secure and easy to use for both conventional and/or Sharia banking, and runs in accordance with Bank of Indonesia regulations. Also integrated into the Company's banking services, the e-delivery channel solutions cover full function teller application, ATM and EDC, Internet Banking for individual and corporate clients, browserbased mobile banking solutions as well as Rich Client mobile banking solutions, all of which are supported with the latest technology. 37 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 38 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan b. Solusi High Availability Solusi ini berperan penting dalam mendukung kesuksesan operasional bisnis, yang menyediakan high availability di beberapa level, seperti solusi replikasi database real-time, high availability berbasis storage, dan juga solusi high availability yang berbasis server. b. High Availability Solution This solution provides high availability at several levels to increase efficiency in business operations, such as database real-time replication, storage-based high availability and server-based high availability. c. Solusi Enterprise Business (ERP, HRMS) Solusi dalam kategori ini termasuk Oracle Financial Distribution, Procure-to-Pay (P2P) Transformation, Order-to-Cash (O2C) dan Human Resources Management System, yang tersedia dalam paket lengkap yang mencakup solusi, database, server, dan aplikasi GL Wand (solusi untuk menyiapkan laporan analitik, ad hoc, dan terkonsolidasi, yang terintegrasi dengan aplikasi Oracle), layanan pemeliharaan, pengayaan, pengintegrasian, kustomisasi, dan layanan re/implementasi. c. Enterprise Business Solutions (ERP, HRMS) A total package solution that includes Oracle Financial Distribution, Procure-to-Pay (P2P) Transformation, Order-to-Cash (O2C) and Human Resources Management system complete with solutions, database, servers, GL Wand (tools for preparing analytical, ad hoc and consolidation report integrated with Oracle applications), maintenance support, enhancement, integration, customization and re/implementation services. d. Information Management (Data Mart/Data Warehouse, Master Data Management, MDM, OLAP dan Data Warehouse) Penyediaan beragam solusi yang komprehensif bagi perusahaan untuk membersihkan dan menghubungkan data-data kritikal menjadi satu master data yang menjadi acuan umum, hingga merancang data mart/data warehouse termasuk ETL (Extract, Transform, Load), dan solusi dashboard. d. Information Management (Data Mart/Data Warehouse, Master Data Management, MDM, OLAP and Data Warehouse) A comprehensive range of solutions to clean and connect a company's critical data to one master data for easy reference, design data mart/data warehouse including ETL (Extract, Transform, Load) and provide dashboard solutions. e. Business Analytics Penggabungan keahlian, teknologi, aplikasi, dan praktik-praktik terbaik untuk eksplorasi dan investigasi kinerja bisnis yang telah lampau untuk mendapatkan gambaran yang lebih besar guna penyusunan strategi dan perencanaan bisnis yang lebih baik berdasarkan data tersebut. e. Business Analytics This is a solution that merge skills, technologies, applications and practices of past business performance for exploration and investigation purposes. Companies can gain insight to create better strategies and business planning. f. f. Service Oriented Architecture (SOA) The SOA supports the integration of mobile, social, cloud, big data and analytics through a business-centric IT architectural approach. It converges business links, recurring tasks or services to create greater alignment and Service Oriented Architecture (SOA) SOA mendukung pengintegrasian dari mobile, media sosial, cloud, dan big data dan melalui pendekatan arsitektural TI secara bisnis. Solusi ini mampu mendorong integrasi bisnis, pekerjaan atau layanan berulang guna Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report menciptakan sinergi yang lebih baik dan fleksibel antara TI dan lini bisnis perusahaan. better synergy between IT and a company's line of business while generating more flexibility. g. Solusi Security Penyediaan solusi security secara menyeluruh, mencakup solusi untuk perlindungan aplikasi, database, hingga web, dan keamanan jaringan guna memastikan lingkungan TI dan bisnis yang aman terhadap ancaman dari luar dan dalam perusahaan. g. Security Solutions The Company provides end-to-end security solutions, including applications, database, web and network, to protect a company's business and IT environment from external and internal threats. h. Solusi Virtualisasi Penyediaan solusi virtualisasi untuk server, storage, dan jaringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. h. Virtualization Solution This is a solution for the virtualization of an organization's server, storage and network that can be customized to specific needs. i. Sistim Enterprise Project Management (EPM) Penyediaan sistim yang penting untuk memfasilitasi perusahaan dalam menangani dan melaksanakan puluhan sampai ratusan proyek atau inisiatif investasi secara bersamaan, sekaligus juga meningkatkan kecakapan dan kemampuan pengelolaan proyek dan portofolio proyek. Sistim ini membantu perusahaan dalam menyeleksi, memprioritaskan, melaksanakan, dan memantau proyek, program, dan portofolio proyek secara terstruktur dan terkonsolidasi sehingga meningkatkan prospek keberhasilan proyek, perolehan keuntungan dan laba atas investasi. Penyediaan layanan ini didukung oleh tim konsultan yang berpengalaman dan tim teknis yang berpengalaman di berbagai aspek bisnis, sumber daya, proses, dan teknologi. i. Enterprise Project Management (EPM) System A vital tool that enables a company to simultaneously manage and execute tasks from tens up to hundreds of projects or investment initiatives. EPM enhances project management and project portfolio management capability and capacity by helping the organization select, prioritize, execute and monitor projects, programs and portfolios in a structured and consolidated manner. The EPM system can raise chances of project success, profitability and higher return of investment. The EPM service is delivered under the supervision of a team of consultants and technical experts highly experienced in all aspects of business, resources, processes and technology. 3. Layanan IT Consulting Penyediaan layanan IT Consulting yang komprehensif dengan didukung tim profesional yang sangat andal di bidangnya, memiliki pengetahuan global, dan pengalaman yang teruji dalam menangani kebutuhan industri, mencakup strategi perencanaan TI dengan praktik bisnis terbaik dan tata kelola TI. 3. IT Consulting Services The Company's resources include a team of highly skilled professionals who support the Company's comprehensive IT consulting services. Each team member is equipped with global knowledge and proven experience in meeting the needs of various industries. The scope of services includes IT planning strategy with best practices and IT governance. 39 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 40 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Layanan ini dikelompokkan dalam tiga kategori: The Company identified these services into three categories: a. IT Strategy/IT Planning Consulting Services Untuk menyiapkan rencana dan pedoman bisnis guna mendukung pencapaian target bisnis dan/atau tujuan dari implementasi TI, yang biasanya dikembangkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan cakupan layanan: Enterprise Architecture berdasarkan TOGAF (The Open Group Architecture Framework); Pengembangan IT Master Plan yang meliputi Enterprise Architecture, IT Governance Assessment, IT Service Management Assessment, IT Organization Assessment dan IT Program Plan; dan pengembangan IT Governance Capability yang menyajikan prinsip-prinsip TI, standar dan kebijakan IT Governance, dan IT Governance Implementation Roadmap. a. IT Strategy/IT Planning Consulting Services The Company provides customers with business plans and guidelines to support company/organization requirements in meeting business targets and/or the objectives of IT implementation. Plans provided cover a period of 5 (five) years. Its scope covers: Enterprise Architecture based on TOGAF (The Open Group Architecture Framework); IT Master Plan Development which includes Enterprise Architecture, IT Governance Assessment, IT Service Management Assessment, IT Organization Assessment and IT Assessment Program Plan; and IT Governance Capability development that provides IT principles, IT Governance Policies and Standards and IT Governance Implementation Roadmap. b. IT Project Management Consulting Services Layanan ini memungkinkan Perseroan untuk menjalankan implementasi dan akuisisi perangkat lunak/aplikasi, serta IT Project Management yang tepat. Termasuk di dalamnya adalah layanan Pengembangan IT Requirements (TOR/RFP); IT Procurement Assistance; Independent Verification and Validation (IVV) Services untuk membantu mengawasi dan memastikan penerapan perangkat lunak/aplikasi secara tepat; dan IT Project Risk Management. Layanan pendukung lainnya termasuk IT Program Management Office (PMO) Set-Up and Operation Assistance, IT Project Management Outsourcing, Project Manager Outsourcing, serta layanan khusus seperti IT Valuation Development. b. IT Project Management Consulting Services The Company highly encourages this service to guide customers in software/application acquisition for proper testing and implementation for best results. It is designed to provide appropriate IT Project Management, which i n c l u d e s I T R e q u i re m e n t ( T O R / R F P ) Development; IT Procurement Assistance; Independent Verification and Validation (IVV) Services to monitor and ensure proper implementation of software/application; and IT Project Risk Management. Other support services include IT Program Management Office (PMO) set up and operating assistance, IT Project Management Outsourcing, Project Manager Outsourcing, as well as specialized services like IT Valuation Development. c. IT Operations Consulting Services Layanan yang diberikan mencakup penyediaan kebijakan dan pedoman yang terkait dengan operasional TI sehari-hari. Termasuk dalam layanan ini adalah penyediaan layanan pengembangan IT Service Management (ITSM) c. IT Operations Consulting Services IT Operations Consulting provides policies and guidelines that deal with daily IT operation. This enables smooth provision of IT services to business users. The IT Service Management (ITSM) Capability Development Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Capability guna memfasilitasi penerapan Standar dan Kebijakan ITSM, Prosedur ITSM, dan Kerangka Implementasi ITSM; Penilaian dan Perancangan Data Center/Disaster Recovery Center (DC/DRC); pengembangan Disaster Recovery Plan (DRP) dan pengembangan Business Continuity Plan (BCP) untuk mengatasi gangguan terhadap TI dan bisnis secara tepat menurut tingkat kekritisan dan prioritas bisnis. provides a company with the following features: ITSM Policies and Standards, ITSM Procedures and ITSM Implementation Roadmap; Data Center/Disaster Recovery Center (DC/DRC) Assessment and Design; Disaster Recovery Plan (DRP); and Development and Business Continuity Plan (BCP) which enable your company to manage the IT and business disruptions gauged based on critical and priority business concerns. 4. Business Process Managed Services Bersama anak perusahaan, PT Visionet Data Internasional (VDI), Perseroan memiliki cakupan layanan di lebih dari 155 service points dengan titik layanan yang dilengkapi sertifikasi untuk pengoperasian, pemeliharaan dan keamanan. Melalui penyediaan layanan yang luas ini, Perseroan menawarkan solusi alternatif berbasis TI yang ekonomis di area Field Operation Managed Services, Branch IT Solution, Merchant IT Solution, Field Operation Managed Services, IT Managed Services, IT Application Managed Services dan Contact Center Services. 4. Business Process Managed Services Together with its subsidiaries, PT Visionet Data Internasional (VDI), the Company has nationwide service coverage with more than 155 service points with certification for operation and maintenance services and security. Through this broad capability, the Company offers alternative costeffective IT based solutions designed for Field Operation Managed Services, Branch IT Solution, Merchant IT Solution, Field Operation Managed Services, IT Managed Services, IT Application Managed Services and Contact Center Services. 5. Data Center Services Dalam hubungannya dengan anak perusahaannya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), Perseroan menyediakan layanan pengelolaan dan pengoperasian data center yang modern, ramah lingkungan dan hemat energi, dengan lokasi strategis di Lippo Cikarang. Untuk menjamin pasokan listrik yang stabil guna memastikan keberlangsungan dan kelancaran operasional, GTN Data Center didukung sumber daya dual grid yang terpisah. GTN Data Center memiliki keunggulan yang terletak pada strategi terpadu 3S yang diadopsi dari sistem manajemen mutu berkualitas tinggi dari Jepang, yaitu Safe (lokasi yang strategis dan aman), Stable (penggunaan sumber daya listrik rangkap untuk menjamin suplai daya yang stabil), dan Sustainable (pemanfaatan Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan energi kinetik sebagai daya cadangan untuk menjamin tersedianya sumber daya yang terus menerus. Data Center GTN menyediakan Layanan Colocation, Layanan Integrasinya, Data Center Managed Services dan IT Consultancy Services. 5. Data Center Services In conjunction with its subsidiary, PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), the Company manages and operates a state-of-the-art, environmentally friendly and energy efficient data center, strategically located in Lippo Cikarang. Supported by a dual grid energy source independent of each other, the data center guarantees stable electrical supply needed for continuous and seamless operation. The GTN Data Center's unique advantage is based on the 3S management system for excellence, which the Company adopted from Japan. 3S embodies the following virtues: Safe, which warrants for a strategic and safe location; Stable, the requirement for multiple sources of energy to ensure stable electric power supply; and Sustainable, employing Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (UPS), backed with kinetic energy to safeguard a constant supply of resources. GTN Data Center provides Colocation Services, Integration Services, Data Center Managed Services and IT Consultancy Services. 41 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan REKAM JEJAK Milestone 1990-1997 1975 Era 1980 • Berdirinya Multipolar • Memulai bisnis sebagai peritel elektronik PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 42 • Multipolar was established • Commenced business as an electronics retailer • Berfokus pada layanan IT System Integration • Perusahaan TI pertama yang berhasil meraih sertifikasi ISO 9001 untuk Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Layanan Profesional • Focused on IT System Integration services • The first IT company achieved ISO 9001 certification for Hardware, Software and Professional Services 1982 Era 1970 • Mengembangkan layanan sebagai produsen dan penyalur PC • Pelopor komputerisasi perbankan dan keuangan • Developed services in PC manufacturing and retailing • Pioneered the computerization of banking and financial services 1986 Menjadi mitra generasi pertama IBM di Indonesia untuk sektor perbankan Became a first-generation IBM Business Partner in Indonesia for the banking sector 1989 Menjadi perusahaan TI pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di BEI (kode saham: MLPL) Became the first Indonesian IT company to be listed in the Indonesia Stock Exchange (Ticker Code: MLPL) Era 1990 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report 2002 Membentuk unit bisnis IT Consulting Formed an IT Consulting Services business unit Era 2010 2006 Meluncurkan layanan IT Outsourcing Launched the IT Outsourcing services Mengembangkan Unit Bisnis IT Business Group MLPL menjadi perusahaan yang berfokus di bidang TI Expanded the IT Business Group business unit of MLPL into a company focusing on IT services 2011-2012 • Semakin fokus melayani industri strategis • Mengembangkan kompetensi baru guna memenuhi kebutuhan pasar • More focus in serving strategic industries • Developed more advanced competencies to meet new market demands 2013 • Penawaran Saham Umum Perdana di BEI pada 8 Juli 2013 (kode saham MLPT) • Mengembangkan layanan baru yang berfokus pada layanan Pengoperasian dan Pengelolaan Data Center Rated 3 certified TIER 942 melalui PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) • Initial Public Offering listed in IDX on 8th July 2013 (Ticker code: MLPT) • Developed new services focusing on Rated 3 Certified TIER 942 Data Center Operation and Managed Services through PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) 2014 - Saat ini / Today • Semakin kokoh sebagai penyedia dan pengelola teknologi informasi terkemuka yang berfokus pada penyediaan Solusi dan Jasa • Menjadi pemimpin pasar di bidang System Integration dan mengembangkan peluang bisnis baru serta mempertahankan pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan • Established stronger presence as the prominent information and management technology organization with focus on Solutions and Services • Currently a market leader in the field of Systems Integration, and continuously developing new business opportunities while maintaining sustainable profitable growth PT Multipolar Technology Tbk Era 2000 2010 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 43 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PERISTIWA PENTING 2016 Significant Events in 2016 FEBRUARI / FEBRUARY PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 44 MARET / MARCH Multipolar Technology Raih IBM Choice Award 2016 untuk Kategori Top Strategic Business Partner 2016 Multipolar Technology Awarded IBM Choice Award 2106as “Top Strategic Business Partner 2016” Perseroan dianugrahi IBM Choice Award 2016 kategori Top Strategic Business Partner 2016 pada acara IBM PartnerWorld Leadership Conference di Orlando Florida, Amerika Serikat. Perseroan adalah satu-satunya mitra bisnis IBM di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini. The IBM Choice Award 2016 for the “Top Strategic Business Partner 2016” category was awarded during the IBM Partner World Leadership Conference in Orlando, Florida, U.S.A. The Company is the only IBM Business Partner in Indonesia to have achieved this award. • Golden Circle Award 2015 dari Blue Power Technology dan Virtus Technology Indonesia • Golden Circle Award 2015 from Blue Power Technology and Virtus Technology Pada tanggal 3 Maret 2016 Perseroan juga menerima penghargaan dari dua distrib u t o r, y a i t u B l u e P o w e r Technology (BPT) dan Virtus Technology Indonesia (VTI) karena keberhasilan Perseroan dalam mencapai target yang ditentukan sebelumnya. On March 3, 2016 the Company received the Golden Circle Award 2015 from 2 (two) distributors, from Blue Power Technology (BPT) and Virtus Technology Indonesia (VTI) for the Company's achievement in reaching predetermined targets. • Best Business Partner IBM Software 2015 Award dari Sinergi Wahana Gemilang • Best Business Partner IBM Software 2015 Award from Sinergi Wahana Gemilang Sukses mencapai nilai penjualan terbaik di tahun 2015, Perseroan dianugerahi penghargaan Best Business Partner IBM Software 2015 di acara 2015 SWG Partner Recognition yang diadakan pada tanggal 8 - 12 Maret 2016. For successfully achieving the best sales value in 2015, the Company received the Best Business Partner IBM Software Award at the 2015 SWG Partner Recognition Event held on March 8 - 12, 2016. MARET / MARCH Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report • HP FYI EG Hardware VAR/SI (Silver Partner) Award • HP FYI EG Hardware VAR/SI (Silver Partner) Award Di acara Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia Partner Summit 2016 yang diadakan pada tanggal 16-18 Maret 2016 di Courtyard Marriot Nusa Dua Bali, Perseroan menerima penghargaan HP FY15 EG Hardware VAR/SI Award. Penghargaan ini diberikan sebagai Best Performing Company dan Best HPE Business Partner karena telah mencapai pertumbuhan yang signifikan. At the Hewlett Packard Enterprise (HPE) Indonesia Partner Summit 2016, which was held on March 16-18, 2016 at the Courtyard Marriot Nusa Dua, Bali, the Company received the HP FY15 EG Hardware VAR/SI Award. The Company was recognized as Best Performing Company and Best HPE Business Partner for achieving significant growth. • VMware 2015 Best Partner for VSAN Award • VMware 2015 Best Partner for VSAN Award Pada tanggal 23 Maret 2016, VMware menganugrahi VMware 2015 Best Partner for vSAN Award kepada Perseroan pada acara VMware Partner Gathering di Le Meridien Hotel Jakarta. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mencapai nilai penjualan vSAN Perseroan yang tertinggi di Indonesia selama FY15. On March 23, 2016, the Company received the VMware 2015 Best Partner for vSAN Award from VMware at the VMware Partner Gathering at Le Meridien Hotel, Jakarta. The Company was awarded for its achievement in reaching the highest value of sales in Indonesia for vSAN during 2015. • Penyelenggaraan RUPS & Paparan Publik 2016 Pada tanggal 31 Maret 2016, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Paparan Publik (Public Expose) guna memaparkan kinerja Perseroan untuk tahun buku 2015. • Implementation of AGM & Public Expose 2016 The Company held its Annual General Meeting and Public Expose on March 31, 2016 to present the Company's performance for the fiscal year 2015. 45 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi APRIL / APRIL PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 46 MEI / MAY Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen • Sukses Perbarui Sertifikasi IBM System Storage Specialty Elite Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Sebagai komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan dan memperbarui keahlian dan pengetahuan staf nya akan teknologi IBM System Storage, pada tanggal 1 April 2016 Perseroan telah sukses memperbarui kompetensi IBM System Storage Specialty Elite. • Successfully Renewed Certification for IBM System Storage Specialty Elite As part of the Company's commitment to continuously upgrade and improve the skills and knowledge of its members on IBM System Storage, on April 1, 2016 the Company s u c c e s s f u l l y re n e w e d i t s competency on IBM System Storage Specialty Elite. • Red Hat FY16 Strategic Product Partner of The Year • Red Hat FY16 Strategic Product Partner of The Year Pada tanggal 20 April 2016, Perseroan dianugrahi penghargaan FY16 Strategic Product Partner of the Year dari Red Hat di acara Red Hat Partner Day yang diadakan di Senayan City, Jakarta. On April 20, 2016, the Company was awarded FY16 Strategic Product Partner of the Year by Red Hat, at the Red Hat Partner Day event held at Senayan City, Jakarta. Multipolar Technology Raih 8 Penghargaan dari IBM Indonesia di acara IBM Reseller Night Multipolar Technology receives 8 Awards from IBM Indonesia at the IBM Reseller Night Event Perseroan sukses meraih 8 penghargaan bergengsi dari IBM Indonesia di acara IBM Reseller Night pada 26 Mei 2016, yaitu : The Company was given 8 prestigious awards by IBM Indonesia during the IBM Reseller Night event held last May 26, 2016. The Company was given recognition with the following awards: 1. Top Power Business Partner For achieving Highest Sales for IBM Power. 2. Top Storage Business Partner For achieving Highest Sales for IBM Storage. 3. Best Technical Vitality Business Partner - Systems 1. Top Power Business Partner Pencapaian atas penjualan tertinggi Produk IBM Power. 2. Top Storage Business Partner Pencapaian atas penjualan tertinggi Produk IBM Storage. 3. Best Technical Vitality Business Partner - Systems Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Pencapaian atas kompetensi terbaik terkait sertifikasi IBM Systems Hardware. Business Partner Software Pencapaian atas penjualan tertinggi solusi IBM Software. Top Analytics Business Partner Pencapaian atas penjualan tertinggi solusi IBM Analytics. Top Commerce Business Partner Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk solusi IBM Commerce. Top Commercial Business Partner Pencapaian Perseroan untuk penjualan di sektor komersial. Best Business Partner Pencapaian Perseroan sebagai mitra bisnis terbaik. For achieving Best Competency for IBM Systems Hardware Certification. 4. Business Partner Software For achieving Highest Sales for I B M S o f t w a re S o l u t i o n . 5. Top Analytics Business Partner For achieving Highest Sales for IBM Analytics Solution. 6. Top Commerce Business Partner For achieving Highest Sales for IBM Commerce Solutions. • Bisnis Indonesia Award 2016 Pada tanggal 2 Juni 2016, Perseroan dianugerahi penghargaan Emiten Terbaik Sektor P e rd a g a n g a n , J a s a d a n Investasi dari Bisnis Indonesia yang diserahkan dalam acara Bisnis Indonesia Award 2016 di Hotel Kempinski Jakarta. • Bisnis Indonesia Award 2016 On June 2, 2016, the Company was awarded Best Public Listed Company from the Trade, Services and Investment Sector by Bisnis Indonesia, which was given during the Bisnis Indonesia Award 2016 Event at Hotel Kempinski, Jakarta. • Silaturahmi GTN Data Center Bertempat di Hotel Aryaduta Jakarta, pada tanggal 30 Juni 2016 PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) mengadakan acara Silaturahmi GTN Data Center yang bertema “We're Ready to Serve You”. Pada kesempatan ini, GTN mem- • GTN Data Center Gathering PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) held a GTN Data Center Gathering themed “We're Ready to Serve You” at Hotel Aryaduta Jakarta on June 30, 2016. GTN took the opportunity to provide the latest update regarding Japanese standard MEI / MAY 4. 5. 6. 7. 8. JUNI / JUNE Corporate Profile 7. Top Commercial Business Partner For MLPTs Achievements in Commercial Accounts. 8. Best Business Partner For recognition as the Best Business Partner. 47 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen berikan informasi terkini mengenai layanan data center berstandar Jepang yang sudah siap beroperasi sekaligus menyam-paikan penawaran dengan paket istimewa untuk tamu yang hadir dalam acara tersebut. AGUSTUS / AUGUST PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 48 SEPTEMBER / SEPTEMBER Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan data center services that is set for operation, as well as announce special offers for guests attending the event. Top Contributor dari Avnet Top Contributor from Avnet Pada tanggal 25 Agustus 2016, Perseroan mendapat penghargaan sebagai Top Contributor dalam acara Avnet Loyalty Program. Penghargaan yang merupakan kategori bergengsi ini diraih atas pencapaian pembelian tertinggi Business Partner FY16. On August 25, 2016, the Company was recognized as Top Contributor during the Avnet Loyalty Program event. The Top Contributor category award was for achieving the highest purchase as Business Partner FY16. Graha Teknologi Nusantara Sukses Raih Sertifikasi ANSI/TIA942:2014 Rated 3 Graha Teknologi Nusantara Successfully Achieved ANSI/TIA942:2014 Rated 3 Certification Anak usaha Perseroan, PT Graha Te k n o l o g i N u s a n t a r a ( G T N ) telah berhasil membuktikan keseriusannnya dalam menyediakan kualitas layanan berstandar internasional dengan resmi meraih sertifikasi ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 dari Enterprise Product Integration PTE, Ltd (EPI). The Company's subsidiary, PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) has succeeded in assuring its commitment to provide international standard quality services by officially acquiring the ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 Certification from Enterprise Product Integration PTE, Ltd (EPI). 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report OKTOBER / OCTOBER DESEMBER / DECEMBER Perseroan meraih penghargaan sebagai The TOP 4 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 kategori Sektor Perdagangan Jasa dan Investasi, Kelompok Usaha Jasa Komputer dan Perangkatnya, yang diberikan oleh Majalah Economic Review pada tanggal 21 Oktober 2016 dalam acara penghargaan tahunan Anugrah Perusahaan Tbk Indonesia 2016. Company received an the Top 4 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 award for Trade, Service and Investment Sector category, for business groups in Computer Services and Devices by Economic Review magazine held its annual Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 awarding event on October 21, 2016. Penghargaan Lenovo DCG System Integrator FY15/16 Lenovo DCG System Integrator Award FY15/16 Pada tanggal 30 November 2016, Perseroan menerima penghargaan Lenovo DCG System Integrator FY15/16 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta. On November 30, 2016, the Company received the Lenovo DCG System Integrator Award for FY15/16 at the Ritz Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta. Indonesia Most Admired CEO 2016 versi Majalah Warta Ekonomi Indonesia's Most Admired CEO 2016 as Claimed by Majalah Warta Ekonomi M a j a l a h Wa r t a E k o n o m i menganugerahi Presiden Direktur Perseroan, Bapak Wahyudi Chandra sebagai salah satu pemenang Indonesia Most Admired CEO 2016 untuk kategori Information Technology. Warta Ekonomi magazine claims the Company's President Director, Mr Wahyudi Chandra as a recipient of Indonesia's Most Admired CEO 2016 for the IT category. 49 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Multipolar Technology Achieves The TOP 4 Award - Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 PT Multipolar Technology Tbk NOVEMBER / NOVEMBER Multipolar Technology Raih Penghargaan The TOP 4 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 Kilas Kinerja 2016 Profil Perusahaan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan STRUKTUR ORGANISASI Organization Structure PT Multipolar Technology Tbk DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioner Prof. DR. H. Muladi. S.H. Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner Ali Chendra Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 50 Komisaris Independen / Independent Commissioner • Jeffrey Koes Wonsono • Harijono Suwarno • Wellianto Halim Komisaris / Commissioner Wahyudi Chandra Presiden Direktur / President Director Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. Wahyudi Chandra Audit Internal / Internal Audit Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Suyanto Halim Jip Ivan Sutanto Halim D. Mangunjudo Hanny Untar Soegondo Direktur / Director Account Management Direktur / Director Solution & Infrastructure Business Direktur / Director Consulting & Enterprise Business Direktur / Director Finance & Corporate Services Direktur / Director Business Development Group Head FSI & Commercial Account Group Head Telco & Government Account FSI Accounts Commercial Accounts Group Head Infrastructure and Hardware Project Management Office Deputy Corporate Services Banking Solutions IT Management & Midleware Solution Finance & Treasury Electronic Channel & BI Solutions Consulting Services Accounting & Tax Solution Specialist ERP & HCM Telco Accounts Enterprise Accounts Government Accounts Tender Admin Tender Admin Tender Admin Public Relations & Marketing Communication Quality and Safety & Health Environment Strategic Competency Center Internal Computing Proposal Manager Organization & Development Management Services Pre-Sales Relation Management Operation Support Legal Operation 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN ETOS KERJA PERUSAHAAN Vision, Mission, Company’s Values and Work Ethics MISI KAMI OUR MISSION • Menjadi mitra terpercaya melalui penyediaan solusi yang terbaik. • Embracing trusted partner relationships through the provision of excellent solutions. • Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan mengacu pada filosofi Perseroan, guna menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan. • To adhere to our corporate philosophy for the high quality standards of our Human Capital, so as to ensure the sustainable growth of our enterprise. Filosofi Kami M=IQ2 Our Philosophy M Multipolar Technology M Multipolar Technology I I Integrity (Integritas) Menjunjung tinggi integritas, yang membangkitkan rasa bangga bagi karyawan maupun masyarakat sekitarnya. Integrity Ethical business practices that inspire pride in our people and community. Q Quality of Service (Kualitas Layanan) Memberikan layanan yang berkualitas, yang memenuhi atau bahkan melampaui harapan pelanggan. Q Quality of Service High-quality services that meets or exceeds customer expectations. Q Quality of Work Life (Kualitas Kehidupan Pekerjaan) Keseimbangan antara kualitas pekerjaan dan kehidupan sosial, yang menjunjung tinggi martabat dan memberi kesempatan untuk berkembang. Q Quality of Work Life Etos Kerja Kami Our Work Ethics A balance between work quality and social life that inspires individual dignity and growth. Competent Kompeten Active and Proactive Aktif dan Proaktif Reliable Andal Empathetic Empatik Kami bertekad terus mengasah kompetensi diri agar mampu memberikan layanan dengan kualitas tertinggi bagi pelanggan. Secara aktif dan proaktif kami menyediakan solusi yang paling tepat bagi pelanggan. Kami adalah mitra bisnis yang andal; sanggup menjalankan apa yang menjadi komitmen kami. Kami menunjukkan empati dalam memenuhi kebutuhan pelanggan; mampu menyelaraskan solusi dengan kebutuhan pelanggan. We pledge to be competent in our expertise to deliver the highest service quality to our customer. We play an active and We are a reliable business proactive role in providing partner; deliver what we the right solution for our have committed. customer. We are empathetic when attending to customer needs; align our solution to meet customer's requirement. 51 Laporan Tahunan 2016 Annual Report OUR VISION To be an admired technology services company, delivering sustainable value to its stakeholders, and positively impacting lives. PT Multipolar Technology Tbk VISI KAMI Menjadi penyedia jasa teknologi terkemuka, yang memberikan nilai berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan dan hasil positif bagi kehidupan. Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PROFIL DEWAN KOMISARIS Profile of The Board of Commissioners Prof. DR. H. Muladi, S.H. Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 52 Profesor Muladi, seorang pakar pendidikan dan hukum, memulai karir sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) sejak tahun 1986 sampai 1992, kemudian menjadi Rektor Undip pada tahun 1994 sampai 1998. Beliau diangkat menjadi Menteri Kehakiman mulai 1998 sampai 1999, tahun yang sama di mana beliau menjabat sebagai Sekretaris Negara. Profesinya di bidang hukum memuncak di Mahkamah Agung di mana beliau menjabat sebagai Hakim Agung RI tahun 2001-2002 dan di Lemhanas sebagai Gubernur Lemhanas RI tahun 2005-2011. An esteemed educator and doctor of law, Professor Muladi has held prolific posts in both fields. He was Dean of the Universitas Diponegoro Law Faculty from 1986 to 1992 and its Rector from 1994 to 1998. He was appointed Minister of Justice starting 1998 until 1999, the same year in which he served as State Secretary. His profession in the field of law culminated in the Supreme Court where he served as Justice from 2001 to 2002 and in Lemhanas as Governor from 2005 to 2011. Perseroan menunjuk beliau sebagai Presiden Komisaris Independen berdasarkan Berita Acara RUPSLB No. 12 tertanggal 21 Februari 2013, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Ketika menjabat sebagai Presiden Komisaris Independen, Profesor Muladi masih terus mengabdi sebagai pendidik di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi swasta. The Company appointed him Independent President Commissioner through EGM Deed No. 12 dated February 21, 2013 issued before Rini Yulianti, S.H., notary in east Jakarta. While serving as the Company's Independent President Commissioner, Professor Muladi continues to practice his passion as educator at Universitas Diponegoro and several other Indonesian public and private universities. Berusia 73 tahun berkewarganegaraan Indonesia, beliau meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum Undip pada tahun 1968 dan di tahun 1979 menyelesaikan pendidikan Strata 2 bidang Internasional Institut Hak Asasi Manusia di Strasbourg, Perancis, serta mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum (cum laude) dari Universitas Padjajaran pada tahun 1984. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. A 73-years old Indonesian citizen, he earned his bachelor's degree in law from Universitas Diponegoro in 1968 and completed his postgraduate studies at the Human Rights International Institute based in Strasbourg, France in 1979. Universitas Padjajaran conferred upon him the title Doctor of Laws with cum laude distinction in 1984. He has no other affiliations other than those mentioned above. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Dedikasi Ali Chendra untuk industri TI dimulai pada tahun 1979 ketika beliau menyelesaikan kursus teknologi komputer dari Control Data Institute yang berbasis di Toronto, Kanada. Ali Chendra's dedication to the IT industry dates back to 1979 when he finished his computer technology course from the Control Data Institute based in Toronto, Canada. Ali Chendra memulai karir di PT Metrodata/Wang Komputer pada tahun 1979-1983 sebagai staf teknikal dan karirnya melesat menduduki posisi sebagai Direktur di PT Data Total pada tahun 1983. Beliau juga bertindak dalam kapasitas yang sama untuk beberapa perusahaan TI terkait lainnya, khususnya PT Telplus Digitalindo dan PT Telepoint Nusantara dan PT Bhakti Investama. Beliau memimpin PT Infracom Telesarana sebagai Group Managing Director, dan PT Skybee Tbk sebagai Presiden Komisaris. Ali Chendra started as Technical Staff in PT Metrodata/Wang Komputer at 1979-1983 and quickly climbed up the corporate ladder by holding a Director post at PT Total Data in 1983. He also acted in the same capacity for several other IT-related companies, specifically PT Telplus Digitalindo and PT Telepoint Nusantara and PT Bhakti Investama. He led PT Infracom Telesarana as its Group Managing Director and PT Skybee Tbk as President Commissioner. Ali Chendra, berusia 56 tahun berkewarganegaraan Indonesia yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Indonesia Media Televisi dan Presiden Direktur PT First Media Tbk. Selain itu beliau menjabat sebagai Komisaris PT Visionet Data Internasional (VDI) dan Presiden Komisaris PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) sejak 2016. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. Ali Chendra, a 56 years old Indonesian citizen, was appointed Vice President Commissioner of the Company pursuant to AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. He also serves as President Commissioner of PT Indonesia Media Television and President Director at PT First Media Tbk. He has been appointed Commissioner to PT Visionet Data Internasional (VDI) and President Commissioner PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) as of 2016. He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Ali Chendra Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner 53 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. Komisaris Independen Independent Commissioner PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 54 Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Dr. Isnandar Rachmat Ali menerima gelar Doktor di bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta. Dr. Isnandar Rachmat Ali received his doctoral degree in education management from Universitas Negeri Jakarta. Dr. Isnandar Rachmat Ali mengasah karirnya di sektor perbankan, dan yang paling menonjol adalah saat menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden Direktur Bank Bumi Bahari pada tahun 1980 sampai dengan 1989 dan sebagai Wakil Presiden Direktur Tokai Lippo Bank pada tahun 1989 sampai dengan 2001. Tokai Lippo Bank adalah perusahaan patungan antara Tokai Bank Jepang dan Lippo Bank Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT Multipolar Tbk sejak 2008 sampai sekarang. Dr. Isnandar Rachmat Ali honed his career in the banking sector, most notable of which were his stints as Vice President Director of Bank Bumi Bahari in 1980 until 1989 and as Vice President Director of Tokai Lippo Bank in 1989 until 2001. Tokai Lippo Bank was a joint venture between Tokai Bank of Japan and Lippo Bank of Indonesia. He serves as Independent Commissioner of PT Multipolar Tbk from 2008 until today. Perseroan menunjuk Dr. Isnandar Rachmat Ali sebagai Komisaris I n d e p e n d e n , b e rd a s a r k a n A k t a Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Berusia 74 tahun berkewarganegaraan Indonesia, di mana saat ini beliau masih merupakan dosen aktif di Universitas Krisnadwipayana, Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Sekolah Tinggi Teologia Betel Indonesia (STTBI). Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. The Company appointed Dr. Isnandar Rachmat Ali Independent Commissioner based on AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014, issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. A 74-years old Indonesian citizen, he is still an active lecturer at Krisnadwipayana, University Indonesian Christian and Sekolah Tinggi Teologia Betel Indonesia (STTBI). He has no other affiliations other than those mentioned above. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Jeffrey Koes Wonsono meraih gelar sarjana di bidang pemasaran dari Pusat Studi Bisnis, London, pada tahun 1979 dan gelar master dalam administrasi bisnis, jurusan perbankan, dari Golden Gate University di San Francisco pada tahun 1986. Jeffrey Koes Wonsono earned his bachelor's degree in marketing from the Centre for Business Studies, London in 1979 and his master's degree in business administration, majoring in banking, from San Francisco's Golden Gate University in 1986. Beliau memulai karir profesionalnya dengan bekerja untuk bank multinasional yang berbeda dengan usaha patungan di Indonesia, khususnya PT Bank Multicor dan LTCB Asia Tengah. Beliau bergabung dengan Grup Lippo pada tahun 1992. He began his professional career by working for different multinational banks with joint ventures in Indonesia, particularly PT Bank Multicor and LTCB Central Asia. He joined the Lippo Group in 1992. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Multipolar Tbk 1994-2010 lalu kemudian diangkat menjadi Komisaris. Beliau memegang jabatan Presiden Komisaris pada tahun 20112013, setelah itu beliau sekali lagi menjabat sebagai Komisaris berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 12 tanggal 21 Februari 2013. Jeffrey Wonsono menjadi Komisaris PT Matahari Putra Prima, posisi yang telah beliau tempati dari tahun 1997-2014. Berusia 56 tahun berkewarganegaraan Indonesia yang sekarang menduduki posisi di PT Visionet Data Internasional (VDI) sebagai Presiden Komisaris. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. He acted as President Director of PT Multipolar Tbk from 1994 to 2010 and was later appointed its Commissioner. He held the President Commissioner post in the Company from 2011 to 2013 after which he once again served as Commissioner based on EGM Deed No. 12 dated February 21, 2013, issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. A 55-year old Indonesian citizen, J e f f r e y Wo n s o n o w a s a l s o a Commissioner of PT Matahari Putra Prima, a post he has held from 1997-2014 until 2014. A 56 years old Indonesian citizen, as of 2016 he concurrently holds a post under PT Visionet Data Internasional (VDI) as President Commissioner. He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Jeffrey Koes Wonsono Komisaris Commissioner 55 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Harijono Suwarno Komisaris Commissioner PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 56 Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Harijono Suwarno bergabung dengan PT Multipolar Tbk sebagai Managing Director pada tahun 2004. Beliau mengambil peran dengan baik sebagai Presiden Direktur dari tahun 2011 sampai 2014. Perseroan menunjuknya sebagai Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Harijono Suwarno joined PT Multipolar Tbk as Managing Director in 2004. He took the helm as President Director from 2011 well until 2014 when the Company appointed him Commissioner through AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014, issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. Beliau memulai karirnya sebagai perwakilan untuk CV Chandra Bhakti Jakarta 1973-1976 diikuti oleh tugasnya sebagai Engineer di PT Guna Elektro dari tahun 1976 ke 1977. Pada tahun yang sama, beliau pindah ke PT Centronix dimana beliau mengakhiri masa jabatannya sebagai manajer proyek. Kemudian beliau bergabung dengan PT Panorama Timur Jaya sejak tahun 1980 dengan posisi terakhir sebagai Komisaris Utama. Beliau juga bergabung di PT TeleNet pada tahun 2000 sebagai Presiden Direktur, Presiden Direktur Perseroan (2011-2014), Presiden Komisaris PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (2010 - sekarang), dan Direktur PT Multipolar Tbk (2004 - sekarang). Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. He began his career as representative for CV Chandra Bhakti Jakarta from 1973 to 1976 followed by a stint as Engineer at PT Guna Elektro from 1976 to 1977. In that same year, he moved to PT Centronix where he ended his tenure as project manager. In 1980, he rose to greater heights at PT Panorama Timur Jaya where he currently holds the position of Commissioner. He has also served this same position in PT TeleNet since 2000, President Director of the Company (2011-2014), President Commissioner of PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (2010 - Today), and Director of PT Multipolar Tbk (2004 Today). He has no other affiliations other than those mentioned above. Harijono Suwarno, warga Indonesia berusia 64 tahun, menerima gelar sarjana di bidang teknik elektro dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1977. Harijono Suwarno, a 64-years old Indonesian citizen, received his bachelor's degree in electrical engineering from Universitas Trisakti, Jakarta in 1977. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Wellianto Halim memperoleh gelar sarjana di bidang ilmu Teknik Elektronik dari Universitas Katolik Fu Jen di Taipei pada tahun 1985 dan memperoleh gelar dalam pemasaran dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1997. Wellianto Halim obtained his bachelor of science degree in electronic engineering from Fu Jen Catholic University in Taipei in 1985 and earned a degree in marketing from Universitas Trisakti, Jakarta in 1997. Beliau pertama kali bekerja di PT Multipolar Tbk sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan Kompetensi dari tahun 1985 sampai 2002. Beliau pindah ke PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2008 untuk mengambil tanggung jawab sebagai IT Services Management Group Head. Beliau sempat bekerja selama empat tahun di PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai Transformation Office Head. He first worked in PT Multipolar Tbk as Director of Technology and Competence Development from 1985 to 2002. He moved to PT Bank Lippo Tbk in 2008 to take on the responsibility of IT Services Management Group Head. He briefly worked for four years in PT Bank CIMB Niaga Tbk as Transformation Office Head. Pada Februari 2013 beliau bergabung kembali ke Perseroan untuk melayani sebagai Wakil Presiden Direktur. Fungsinya difokuskan pada tanggung jawab strategis khususnya bidang Consulting & Enterprise Delivery, Presales & Specialist Resources serta Solution & Infrastructure Delivery. Wellianto Halim, berusia 55 tahun berkewarganegaraan Indonesia menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. It was in February 2013 when he rejoined to the Company to serve as Vice President Director. His function focused on strategic responsibilities specifically Consulting & Enterprise Delivery, Presales & Specialist Resources, as well as Solution & Infrastructure Delivery. Wellianto Halim, a 55-years old Indonesian citizen, has served as the Company's Commissioner based on AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Wellianto Halim Komisaris Commissioner Latihan Dewan Komisaris Training for the Board of Commissioners Dewan Komisaris tidak menjalani pelatihan TI atau pelatihan terkait dengan TI untuk 2016. The Board of Commissioners did not undergo any IT trainings for 2016. 57 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PROFIL DIREKSI Profile of The Board of Directors Wahyudi Chandra Presiden Direktur President Director PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 58 Wahyudi Chandra menyelesaikan studi dan memulai karir di Universitas Trisakti di mana beliau memperoleh gelar Sarjana dalam Manajemen Keuangan dan bekerja sebagai asisten dosen pada tahun 1997. Wahyudi Chandra finished studies and started a career at Universitas Trisakti where he obtained a bachelor's degree in financial management and worked as assistant lecturer in 1997. Beliau bekerja sebagai Account Officer di PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk, kemudian bergabung dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai Asisten Manajer untuk Divisi Corporate Banking dari 1998 ke 2000. Segera setelah itu, beliau bergabung dengan PT Multipolar Corporation Tbk sebagai Vice President in Account Management. Beliau menjabat posisi ini sampai tahun 2005 sebelum pindah ke PT NCR Indonesia untuk menjadi Country Manager. Pada tahun 2008, beliau menjabat sebagai Direktur Sales dan Marketing PT. Visionet Internasional (VSI) dan, setahun kemudian, sebagai Vice President, Division Head of Sales of Finance untuk PT Multipolar Tbk. Kemudian beliau diangkat sebagai Direktur membidangi Account Management pada tahun 2012-2013. He briefly worked as account officer in PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk prior to joining PT Bank Internasional Indonesia Tbk where he rose to the rank of assistant manager for the Corporate Banking Division from 1998 to 2000. Immediately afterwards, he joined PT Multipolar Corporation Tbk as Vice President for account management. He held this position until 2005 before moving to PT NCR Indonesia to become its Country Manager. In 2008, he served as Sales and Marketing Director for PT Visionet Internasional (VSI) and, a year later, as Vice President and Division Head of Sales and Finance for PT Multipolar Tbk. He was also PT Multipolar Technology's Director of Account Management from 2012 to 2013. Perseroan menunjuk Wahyudi Chandra, seorang warga Indonesia berusia 42 tahun, sebagai Presiden Direktur, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Artomoro Prima Internasional (API), Direktur di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), Komisaris dalam PT Visionet Internasional (VSI), Komisaris dalam PT Visionet Data Internasional (VDI) dan Komisaris dalam PT Multi Solusi Andal (MSA). Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. The Company designated Wahyudi Chandra, a 42-years old Indonesian citizen, as its President Director through AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. He concurrently serves as President Commissioner of PT Artomoro Prima Internasional (API), Director at PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), and as Commissioner at the following companies: PT Visionet Internasional (VSI), PT Visionet Data Internasional (VDI) and PT Multi Solusi Andal (MSA). He has no other affiliations other than those mentioned above. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Halim D. Mangunjudo menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Sebagai Direktur, beliau bertanggung jawab untuk Consulting & Enterprise Delivery. Halim D. Mangunjudo has served as the Company's Director based on AGM Deed No. 13 dated 10 April 2014 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. As Director, he is responsible for Consulting and Enterprise Delivery. Beliau memulai kariernya di PT USI/IBM Indonesia pada tahun 1984 sebagai System Engineer dengan posisi terakhir sebagai Business Information Services Country Manager. Pada tahun 2002 beliau pindah ke PT Multipolar Tbk. untuk menangani Consulting Services. In 1984 as System Engineer , he worked at PT USI/IBM Indonesia and rose to become Business Information Services Country Manager. Then in 2002, he moved to PT Multipolar Tbk. to handle Consulting Services. Halim Mangunjudo, warga Indonesia berusia 58 tahun, meraih gelar sarjana di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983, dan meraih gelar S2 di bidang Magister Manajemen Sistem Informasi dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2016. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. Halim Mangunjudo, a 58-years old Indonesian citizen, earned his bachelor's degree in electrical engineering from Institut Teknologi Bandung in 1983, and achieved masteral degree of System Information Management at Bina Nusantara University in 2016. He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Halim D. Mangunjudo Direktur Independen Independent Director 59 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Hanny Untar Direktur Director PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 60 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Hanny Untar, warga Indonesia berusia 52 tahun, memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada tahun 1989. Hanny Untar, a 52-years old Indonesian citizen, obtained her bachelor's degree in accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia in 1989. Beliau adalah bagian dari Staf Akuntansi PT Helios Arya Putra pada tahun 19821984 dan pindah ke PT Sanggraha Andhika di mana beliau menjabat sebagai Accounting Manager sampai tahun 1986. Pada tahun yang sama beliau bergabung dengan PT Multipolar Tbk sebagai Finance Manager hingga akhirnya beliau diangkat menjadi Group Head Corporate Services. She was part of the accounting staff of PT Helios Arya Putra from 1982 to 1984 and moved PT Sanggraha Andhika where she served as Accounting Manager until 1986. She joined PT Multipolar Corporation Tbk in that same year. She rose to the position of Finance Manager until she was appointed Group Head for Corporate Services. Perseroan menunjuknya sebagai Direktur berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 12 tertanggal 21 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Hanny Untar berfokus pada keuangan, akuntansi dan corporate services. Per 2016, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) dan PT Artomoro Prima Internasional (API). Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. The Company appointed her Director based on EGM Deed No. 12 dated February 21, 2013 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. Hanny Untar focuses on finance, accounting and corporate services. As of 2016, she also serves as a Commissioner in PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) and PT Artomoro Prima Internasional (API). She has no other affiliations other than those mentioned above. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Jip Ivan Sutanto, warga Indonesia berusia 51 tahun, memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Listrik dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1989 dan menyelesaikan gelar Master di bidang pemasaran dari Universitas Pelita Harapan tahun 1998. Jip Ivan Sutano, a 51-years old Indonesian citizen, obtained his b a c h e l o r ' s d e g re e i n e l e c t r i c a l engineering from Universitas Kristen Indonesia in 1989 and completed his master's degree in marketing from Universitas Pelita Harapan in 1998. Ia memulai karirnya di PT Multipolar Tbk dimana beliau memegang berbagai posisi seperti Solution & Networking Manager dan Account Management Group Head. Pada tahun 2008, beliau diangkat sebagai Direktur PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MMI) dan, dua tahun kemudian, menduduki posisi sebagai Direktur di PT Visionet Internasional (VSI). Beliau kemudian memegang peranan penting dengan menjabat sebagai Direktur Perseroan yang bertanggung jawab atas Solution and Infrastructure Business berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 12 tertanggal 21 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Pada tahun 2014 beliau diangkat sebagai Direktur di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN). Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur GTN, PT Visionet Data Internasional (VDI) dan PT Multi Andal Solusi. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. He began his career at PT Multipolar Tbk wherein he held various positions such as Solution and Networking Manager and Account Management Group Head. In 2008, he was appointed Director of PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MMI) and, two years later, took on another Director post at PT Visionet Internasional (VSI). He then holds key post as the Company's Director in charge of Solution and Infrastructure Business through EGM Deed No. 12 dated February 21, 2013 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. In 2014 he was appointed as Director in PT Graha Teknologi Nusantara (GTN). In 2016, he concurrently serves as Director in GTN, PT Visionet Data Internasional (VDI) and PT Multi Andal Solusi. He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Jip Ivan Sutanto Direktur Director 61 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Suyanto Halim Direktur Director PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 62 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Pada tahun 1994 Suyanto Halim bergabung dengan PT Multipolar Tbk dan memegang jabatan sebagai Vice President for Business Solutions dari tahun 2004 sampai 2007. Beliau kemudian bekerja untuk Perseroan dan menjadi Solution & Infrastructure Delivery Group Head dari 2011-2013. It was in 1994 when Suyanto Halim joined PT Multipolar Tbk and held the post of Vice President for Business Solutions from 2004 to 2007. He then worked for the Company and became its Solution & Infrastructure Delivery Group Head from 2011 to 2013. Berdasarkan Berita Acara RUPSLB No. 12 tanggal 21 Februari 2013 yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur, Suyanto Halim ditunjuk Perseroan sebagai Direktur yang bertanggung jawab di bidang Solution & Infrastructure Delivery. Sejak 2014 sebagai Direktur Perseroan, beliau bertanggung jawab atas Account Management sampai saat ini. Per 2015, beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) Pursuant to EGM Deed No. 12 dated February 21, 2013, issued before Rini Yulianti S.H., notary in East Jakarta, the Company appointed Suyanto Halim as Director who is responsible for Solution & Infrastructure Delivery. Since 2014 as Director of the Company, he is responsible for Account Management until today. As of 2015, he serves as well as Director at PT Graha Teknologi Nusantara (GTN). Warga Negara Indonesia berusia 46 tahun ini meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Listrik dari Universitas Trisakti pada tahun 1994 dan gelar master dalam Teknologi Informasi dari Curtin University Perth, Australia, pada tahun 2000. Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. This 46-years old Indonesian citizen earned his bachelor's degree in electrical engineering from Universitas Trisakti in 1994 and master's degree in information technology from Curtin University Perth, Australia in 2000. He has no other affiliations other than those mentioned above. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Soegondo adalah lulusan Teknik Elektro dari Universitas Trisakti (1988) dan memegang gelar Master Manajemen di bidang pemasaran dari Universitas Pelita Harapan (1997). PT oegondo is an electrical engineering graduate from Trisakti University (1988) and holds a master of management degree in marketing from Universitas Pelita Harapan (1997). Warga Indonesia berusia 51 tahun ini memulai karirnya sebagai System Engineer di PT Skill pada tahun 1988. Setahun kemudian, beliau bergabung dengan PT Multipolar Tbk sebagai Deputy Business Head sampai 2006. Perseroan menunjuk beliau sebagai Direktur berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10 April 2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur. Dari 2014 - 2016 beliau menjabat sebagai Direktur di PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), dan dari 2016 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Visionet Data Internasional (VDI), PT Multi Andal Solusi (MSA), PT Artomoro Prima Internasional (API) dan Direktur PT Visionet Internasional (VSI). Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain yang disebutkan diatas. This 51-years old Indonesian citizen began his career as a Systems Engineer for PT Skill in 1988. A year later, he joined PT Multipolar Tbk where he worked as Deputy Business Head until 2006. The Company appointed Mr. Soegondo Director based on AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014 issued before Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta. From 2014 - 2016 he served as Director in PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), and as of 2016 he concurrently serves as President Director of PT Visionet Data Internasional (VDI), PT Multi Andal Solusi (MSA), PT Artomoro Prima Internasional (API) and Director of PT Visionet Internasional (VSI). He has no other affiliations other than those mentioned above. Good Corporate Governance Financial Report Soegondo Direktur Director 63 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors Latihan Direksi Training for the Board of Directors Untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam industri TI dan hal-hal yang terkait dengan industri, Direksi, secara kolektif atau individu, mengikuti pelatihan-pelatihan pada tahun 2016 sebagai berikut: To keep abreast on the latest in the IT industry and industry related matters, the Board of Directors, collectively or individually, joined the following trainings in 2016: Latihan Training Tempat Location Tanggal Date Transformational Management for Sustainable Competitive Growth conducted by Dr. Martijn F.L. Rademakers (Center for Strategy & Leadership, the Netherlands) Bali 27-29 April 2016 April 27-29, 2016 Advance Leadership Program 2016 Modul: Transforming to Market driven organization conducted by Dr Barbara Banda Hotel Sultan Jakarta 24 - 26 Agustus 2016 August 24-26, 2016 PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 64 Dinamika di industri TI berbanding lurus dengan fokus Perseroan pada pengembangan sumber daya manusia. Dalam mendukung operasi Perseroan sehari-hari, tujuan dan sasaran Perseroan, departemen Sumber Daya Manusia (SDM) mengintegrasi program pengembangan sumber daya manusia kelas atas untuk membangun SDM yang kompeten dengan efisiensi kinerja tinggi dan memiliki nilai yang unggul secara global. The dynamic nature of the IT industry is directly proportional to the Company's focus on the development of its human resources. In support of the Company's daily operations, objectives and goals, the Human Resource (HR) department integrated first-rate human resource development programs that build a foundation of competent individuals with high performance efficiency and superior global value. PROFIL KARYAWAN PROFILE OF THE EMPLOYEES Perseroan menerapkan strategi kohesif yang meliputi proses seleksi sampai ke keterlibatan karyawan. Prosedur pemilihan, perekrutan dan pelatihan untuk bakat-bakat baru di Perseroan selaras dengan standar kualitas tinggi yang diperlukan untuk memenuhi visi dan misi Perseroan. Sejalan dengan prosedur ini, program pelatihan, pengembangan, retensi dan promosi, diterapkan untuk mencapai keunggulan bisnis Perseroan. The Company implemented a cohesive strategy which covers the selection process all the way to employee engagement. The selection, recruitment and training procedures for new talents in the Company are aligned with high quality standards required to meet the Company's vision and mission. Parallel to these procedures, development, retention and promotion program are wholly enforced to achieve Company's business excellence. Pada tahun 2016, Perseroan dan entitas anak mengelola 2.055 karyawan, menurun sebesar 1,20% In 2016, the Company and its subsidiaries managed a total of 2,055 employees, a slight decrease of 1.20% 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report “Perseroan menerapkan strategi kohesif yang meliputi proses seleksi sampai ke keterlibatan karyawan. Prosedur pemilihan, perekrutan dan pelatihan untuk bakat-bakat baru di Perseroan selaras dengan standar kualitas tinggi yang diperlukan untuk memenuhi visi dan misi Perseroan.” “The Company implemented a cohesive strategy which covers the selection process all the way to employee engagement. The selection, recruitment and training procedures for new talents in the Company are aligned with high quality standards required to meet the Company's vision and mission.” from the total number of employees in 2015 when it had 2,080 employees. The decrease is an indirect effect of operational cost efficiencies implemented by various businesses and customers during the year. These cost efficiencies resonated to the Company's over-all operations. Berikut demografi karyawan dan entitas anak: The Company's employee demographics, including those of its subsidiaries, are as follows: Status Karyawan Employment Status 2016 2015 Karyawan Tetap Permanent Employees 512 517 Karyawan Kontrak Contract Employees 1.543 1.563 Total Total 2.055 2.080 Tingkat Pendidikan Education 2016 2015 Strata 2 Post Graduate Degree 53 51 Strata 1 Bachelor Degree 820 810 Diploma Diploma 298 296 SMA dan Sederajat Senior High School and Equivalent 884 923 Total Total 2.055 2.080 PT Multipolar Technology Tbk dari jumlah karyawan di tahun 2015 sebanyak 2.080 karyawan. Secara tidak langsung penurunan ini sejalan dengan efisiensi biaya operasional berbagai bisnis dan pelanggan selama tahun berjalan. Di mana hal ini mempengaruhi operasional Perseroan secara menyeluruh. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 65 Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 66 Profil Perusahaan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Jabatan Job Title Direktur Manajer Supervisor Supervisor Staf Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan 2016 2015 Director 11 15 Manager 112 100 65 61 Staff 1.867 1.904 Total Total 2.055 2.080 Usia Age 2016 2015 Hingga 30 tahun Up to 30 years 1.318 1.448 31 - 45 tahun 31 - 45 years 649 554 46 - 55 tahun 46 - 55 years 81 71 > 55 tahun > 55 years 7 7 Jumlah Total 2.055 2.080 Jenis Kelamin Gender 2016 2015 Pria Male 1.727 1.750 Wanita Female 328 330 Jumlah Total 2.055 2.080 PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PROGRAM Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan TI berkualitas kepada pelanggan dan mencapai tujuan pengembangan bisnis, Perseroan secara berkala menyeleng-garakan program pelatihan, baik yang bersertifikasi maupun non-sertifikasi, yang diadakan di internal maupun eksternal perusahaan, bekerja sama dengan lembaga pelatihan yang profesional. Penyelenggaraan pelatihan ini juga diperkuat dengan etos kerja yang terangkum dalam CARE (Competent, Active & Proactive, Reliable and Empathetic). As part of its commitment to deliver quality IT services to customers and meet business development goals, the Company periodically organizes extensive certified and non-certified training programs both internally and externally, which the Company take partnership with trainer from professional institution. Constant cultivation of the Company's work ethics, as outlined in its CARE (Competent, Active & Proactive, Reliable and Empathetic) value, reinforces these training programs. Jenis pelatihan teknis maupun non teknis yang tersedia bagi karyawan Perseroan adalah: Technical and non-technical training programs that are presented and made accessible to Company employees cover the following: Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report • Pelatihan publik: seminar/lokakarya, sertifikasi profesional, dan pelatihan berbasis-komputer; • Public Training: seminars/workshops, professional certification, and computer-based training; • In-house training: pengembangan kompetensi non teknis, program orientasi secara berkala untuk karyawan baru, pelatihan kepemimpinan di level manajerial dan pelatihan khusus untuk level eksekutif; • In-house training: non-technical competency development, program orientations regularly for new employees at managerial level, and leadership trainings as well as special trainings for the executive level; Pelatihan bersertifikat termasuk program dari IBM, Cisco, NCR, VMware, Oracle, Microsoft, dan lain-lain. Certified training includes programs from IBM, Cisco, NCR, VMware, Oracle, Microsoft, and others. Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan yang ingin mengembangkan kualitas diri melalui berbagai pendidikan formal yang sesuai dengan bidang keahlian ataupun kebutuhan pekerjaan, yaitu dengan memberikan program beasiswa S2 sebagai bagian dari kebijakan retensi terhadap talenta-talenta terbaik dan berkualitas yang ada di Perseroan. Under its retention program, the Company provides opportunities for employees who aim to enhance personal development and skills. These are done through a variety of formal education programs suited to each employee's specific area of expertise or job requirement. As such, the Company offers masteral degree scholarships to outstanding and qualified talents. Pada tahun 2016, Perseroan melakukan program pelatihan karyawan sebagai berikut: In 2016, the Company conducted the following employee training programs: Jenis Pelatihan Penyelenggara/Topik Fokus Pelatihan Types of Training Organizer/Topic Training Focus Computer Based Training Workshop/Seminar JBoss, Oracle, MDM Architecture, Oracle Access Management, Java Enterprise Edition, Microsoft SQL, VMware vSphere, Palo Alto, IBM Security QRadar, SPSS, HP ATP, Cisco Prime. Meningkatkan kemampuan teknis engineer ke tingkat yang lebih tinggi. IBM AIX, Lenovo, HPE, IBM Cloud Partner, Project Management Professional Workshop, MIMIX Partner Implementation, Data Center Virtualization, Scrum Project Management, Riverbed APJ Technical Summit, IDNOG CBN Event, Axway API Technical, Workshop Kepabeanan, Leadership Training (Dale Carnegie), Good to Productive People, Workshop Perpajakan, Sales Seminar Success in Sales Visits, Integrated Training Design (PMP), Hukum Ketenagakerjaan & Hubungan Industrial, Tax Amnesty, MarkPlus Conference, CKPN & Implementasi IFRS 9, Awareness ISO27001 Information Security Management System. Meningkatkan hard skill maupun soft skill bagi para engineer, a c c o u n t m a n a g e r, s t a f accounting, marketing maupun manager. Improve the technical capabilities of engineer to a higher level. Increase hard skill and soft skill for engineers, account managers, accounting staff, marketing and managers. 67 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Multipolar Technology Tbk Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Jenis Pelatihan Penyelenggara/Topik Fokus Pelatihan Training Type Organizer/Topic Training Focus Inhouse Training 68 Profil Perusahaan Sosialisasi Laporan Keuangan F5 Web Safe Training, PMP Training, Cisco Optical Fundamental, IST Switching, HCNA Storage Huawei, NSC Ninja - Design Partner Bootcamp, F5 101, Dale Carnegie, FirstAsia Consultant, 7 Habits, APAR SMK 3, Softskill Training for managerial dan non managerial member. Meningkatkan hard skill maupun soft skill bagi para engineer, account manager, maupun manager. OJK, BEI, ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Sekretaris Perusahaan di bidang pasar modal. FSA, IDX, ICSA Increase hard skill and soft skill for engineers, account managers, and managers. Improve the Corporate Secretary's knowledge and ability in the field of capital market. Professional Certification Oracle, IBM, HPE, F5, Microsoft, HP, Blue Coat, Cisco, VMware, PMP, MCSA, Huawei, ITIL, ACI, SWIFT Net, Talent Data. Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi yang ditawarkan, serta kredibilitas karyawan dan Perusahaan untuk pelanggan yang sedang mencari mitra terpercaya. Update knowledge on technology offered and increase of credibility of employees and the Company for customers searching for trusted partners. • Kesejahteraan Karyawan Sebagai apresiasi atas kontribusi karyawan dalam pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Perseroan memberikan kesempatan pelatihan dan pendidikan dengan menyediakan paket remunerasi yang kompetitif yang senantiasa ditinjau secara berkala untuk memastikan daya saing Perseroan di industri. Besaran paket remunerasi dihitung dengan memperhatikan hasil kinerja individual karyawan dan kemampuan finansial perusahaan. • Employee Welfare In recognition of employees' contribution to sustainable business growth, the Company complements training and education opportunities by providing a competitive remuneration package. Careful measures are taken to ensure the Company's competitive advantage in the industry. Each remuneration package undergoes periodical review, and every individual's performance results and the Company's financial capability are consistently considered and taken into account. • Penilaian Kepegawaian Perseroan secara berkala melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap individu untuk mengukur produktivitas individual karyawan dan memastikan kesesuaiannya dengan Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi tolok ukur utama bagi performa individu, termasuk jajaran Direksi dan Manajemen. • Employment Rate The Company constantly evaluates the performance of each individual to measure employee productivity. This ensures compliance with established Key Performance Indicators (KPI), which act as benchmark for the performance of individuals, including the Board of Directors and Management. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Shareholder Composition 26,97% Cyport Limited 100% Grandhill Asia Limited Masyarakat / Public 5,05% 67,98% 98,00% PT Tryane Saptajagat 79,99% 0,01% Masyarakat / Public 20,00% PT Multipolar Technology Tbk 99,90% PT Multi Solusi Andal 99,94% PT Visionet Data Internasional 60,86% PT Artomoro Prima Internasional 65,00% PT Graha Teknologi Nusantara PT Multipolar Technology Tbk PT Multipolar Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 69 Kilas Kinerja 2016 Profil Perusahaan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Tabel Komposisi Pemegang Saham Table of Shareholders Composition Pemegang Saham Shareholders PT Multipolar Tbk Jumlah (Saham) Amount (Shares) Nominal (Rupiah) Nominal (Rupiah) % 1.499.750.000 149.975.000.000 79,99 250.000 25.000.000 0,01 375.000.000 37.500.000.000 20,00 1.875.000.000 187.500.000.000 100,00 PT Tryane Saptajagat PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 70 Masyarakat / Public Total Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak ada yang memiliki saham dalam Perseroan. Amongst the Company's Board of Directors and Board of Commissioners, none of the members own any share in the Company. Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia Share Listing Chronology Sumber Saham Source of Share Tanggal Pencatatan Listing Date Jumlah Penempatan Saham (Lembar) Subscription to Share Amount (Sheet) Total Saham yang Ditempatkan setelah Transaksi (Lembar) Total Outstanding Shares after Transaction (Sheet) 1.500.000.000 1.500.000.000 100 375.000.000 1.875.000.000 100 Nilai Nominal per Saham Nominal Value per Share (Rp) Pencatatan Perseroan 8 Juli 2013 Company Listing July 8, 2013 Penawaran Umum Perdana 8 Juli 2013 Inital Public Offering July 8, 2013 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report ENTITAS ANAK Subsidiaries PT Visionet Data Internasional (VDI), berawal dari PT Visionet Internasional, merupakan entitas anak Perseroan yang fokus pada penyediaan Total Business Process Managed Services sejak tahun 2004. Dengan jumlah saham sebesar 99,94% di VDI, Perseroan dapat mencapai dan memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai kota di seluruh Indonesia. PT Visionet Data Internasional (VDI), began as PT Visionet Internasional, a subsidiary of the Company with expertise in providing Total Business Process Managed Services since 2004. With 99.94% stake in VDI, the Company can reach and cater to numerous cities across Indonesia. VDI menyediakan beragam solusi yang meliputi: • Field Operation Managed Services VDI memberikan layanan Branch IT Services dan Merchant IT Services yang didukung oleh lebih dari 2.000 personel di seluruh Indonesia, menggunakan dashboard untuk mengukur kinerja. VDI provides solutions that include: • Field Operation Managed Services VDI Provides Services for both Branch IT Services and Merchant IT Services supported by more than 2,000 personnels nationwide, equipped with dashboard for performance monitoring. • Branch IT Services Meliputi layanan pemeliharaan teknis untuk semua perangkat seperti perangkat jaringan, ataupun perangkat server, dan menerapkan pendekatan pengelolaan perangkat terbaik di seluruh fasilitasnya. • Branch IT Services This refers to technical and maintenance support for all branch devices such as network devices, servers to client devices and the implementation of Best Management Devices approach in all facilities • Merchant IT Services Meliputi layanan pengelolaan bisnis untuk operasional EDC mulai dari back office, deployment, case management, dan pemeliharaan rutin. • Merchant IT Services This concerns business management services for EDC operations ranging from back office support to deployment, case management and implementation of routine visits including maintenance. • IT Operations Managed Services Layanan ini meliputi monitoring sistem server pendukung dan pengawasan jaringan, menjalankan prosedur aplikasi perusahaan, menyimpan data dan program, manajemen media, co-lokasi untuk pusat data (layanan hosting), shared infrastructure capacity dengan computing capacity leasing, help desk, security assessment and reporting. • IT Operations Managed Services This service includes server system support and network monitoring, running enterprises application procedures, data and program back up, media management, co-location for data center (hosting services), shared infrastructure capacity with computing capacity leasing, help desk to log, security assessment and reporting. • IT Application Managed Services Mencakup berbagai kebutuhan IT seperti menganalisis, merancang, pengembangan dan implementasi aplikasi, pelaporan pelatihan untuk pengguna, dengan fokus pada aplikasi retail, aplikasi keuangan, kolaborasi dan manajemen hubungan pelanggan. • IT Application Managed Services Covers various IT needs such as analyzing, designing, application development and deployment, reporting to user training, with focus on retail application, financial application, collaboration and customer relationship management. 71 Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Visionet Data Internasional (VDI) PT Multipolar Technology Tbk PT Visionet Data Internasional (VDI) Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 72 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan • Contact Center Services Layanan ini berfokus pada inbound, outbound, laporan analitik, media sosial, call routing, Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), rekaman pelaporan, waktu tunggu, panggilan yang diabaikan, distribusi panggilan berdasarkan kategori serta kemampuan untuk melaksanakan layanan on premise dan off premise untuk agen. • Contact Center Services This service focuses on inbound, outbound, analytic reporting, social media, call routing, Interactive Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), recording to reporting call queues, pick up time, calls abandoned, call distribution by category and ability to implement On-Premise and Off-Premise services for agents. • Mobile and Payment Services Melalui layanan ini, Perusahaan dapat menyediakan berbagai layanan dan pengelolaan sumber daya untuk pembayaran berbasis mobile. • Mobile and Payment Services Through these services, the Company can provide various services and management resources for mobile payments. Prosedur bisnis yang dijalankan oleh VDI mengacu pada sertifikasi berikut: Business procedures implemented by VDI acknowledged by the following certifications: • ISO 9001:2008 Quality Management System untuk Electronic Draft Capture (EDC); Layanan Pemeliharaan Desktop, Server, Operasi Network (DNS); Operasi Pemeliharaan Jasa Teknologi Informasi (TI); dan Layanan Contact Center. • ISO 9001:2008 Quality Management System for Electronic Draft Capture (EDC) Operation; Maintenance Services Desktop, Server, Network (DNS) Operation; Maintenance Services Information Technology (IT) Operations; and Contact Center Services. • ISO 27001:2013 Information Security Management untuk Data Center Management; System Server Managed Services; and Network Managed Services. • ISO 27001:2013 Information Security Management System (ISMS) for Data Center Management; System Server Managed Services; and Network Managed Services. • Payment Card Industry Data Security Standard (PCI/DSS) untuk Data Center Management. • Payment Card Industry Data Security Standard (PCI/DSS) for Data Center Management. Fakta Perusahaan The Company's Facts Nama Perusahaan / The Company's Name PT Visionet Data Internasional Alamat / Address Gd. Lippo Kuningan Lt 17 Unit A & EF Jl. HR Rasuna Said Kav. B-12, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Jumlah Personil / Personnel 1.640 / 1,640 Service Point / Service Point 155 / 155 Status / Status Beroperasi / Operational Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) merupakan joint venture tiga perusahaan antara Perseroan (65%), Mitsui & Co, Ltd (10%) dan Mitsui Knowledge Industri Co, Ltd (25%). GTN didirikan pada 9 April 2013 untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan layanan pengelolaan data center, serta untuk mengantisipasi peraturan pemerintah yang mengharuskan semua penyedia sistem elektronik yang memberikan layanan publik untuk menempatkan data center dan disaster recovery center-nya di Indonesia. PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) is a joint venture among the Company (65%), Mitsui & Co., Ltd. (10%) and Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (25%). GTN was established on April 9, 2013 to meet the increasing demand for data center operation and management, as well as to address government regulations requiring all Electronic System Providers offering public services to house their data center and disaster recovery center in Indonesia. Melalui entitas anak ini, Perseroan mengelola dan mengoperasikan state-of-the-art data center yang ramah lingkungan dan hemat energi yang berlokasi di Lippo Cikarang. GTN Data Center memiliki keunggulan khusus yang diadopsi dari sistem manajemen mutu 3S dari Jepang, yaitu: Safe, yaitu lokasi yang strategis dan aman; Stable, penggunaan sumber daya listrik rangkap untuk menjamin suplai daya yang stabil; dan Sustainable, yang memanfaatkan Dynamic Rotary UPS dengan energi kinetik sebagai daya cadangan untuk menjamin keberlangsungan sumber daya. Through this subsidiary, the Company manages and operates a state-of-the-art, environmentally friendly and energy efficient data center strategically located in Lippo Cikarang. The GTN Data Center's unique advantage is based on the 3S management system for excellence, which the Company adopted from Japan. 3S embodies the following virtues: Safe, which warrants for a strategic and safe location; Stable, the requirement for multiple sources of energy to ensure stable electric power supply; and Sustainable, employing Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (UPS), backed with kinetic energy to safeguard a constant supply of resources. Solusi yang disediakan oleh GTN termasuk: GTN provides Solutions that include: • Colocation Services Menyediakan fasilitas data center (perangkat, ruangan dan bandwidth) yang dapat disewa oleh pelanggan. • Colocation Services Provides data center facility where equipment, space and bandwidth are available for rental to businesses. • Integration Services Menyediakan perangkat pendukung aplikasi, komponen lainnya dan tenaga ahli. • Integration Services Provides a set of utilities, applications, components, and professionals that support the merging of more than one system. • Data Center Managed Services Paket layanan untuk mengoperasikan dan mengelola data center pelanggan. • Data Center Managed Services A set of services to help operate and manage client data centers. 73 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan • IT Consultancy Services Menyediakan layanan konsultasi profesional terkait business continuity plan dan layanan TI umum lainnya. Analisis dan Diskusi Manajemen Laporan Tahunan 2016 Annual Report The Company's Facts Nama Perusahaan The Company's Name PT Graha Teknologi Nusantara Alamat / Address BeritaSatu Plaza 7th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia 74 Jumlah Karyawan / Total Employees Laporan Keuangan • IT Consultancy Services Provides professional advisory services to businesses regarding business continuity plan and other general IT cases. Fakta Perusahaan PT Multipolar Technology Tbk Tata Kelola Perusahaan 18 Lokasi Data Center / Data Center Location Lippo Cikarang Status / Status Beroperasi / Operational PT Multi Solusi Andal (MSA) PT Multi Solusi Andal (MSA) PT Multi Solusi Andal (MSA) merupakan entitas anak dengan 99,90% saham dimiliki oleh Perseroan. MSA didirikan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk memperluas jangkauan layanannya, saat ini telah menaungi PT Artomoro Prima Internasional (API). PT Multi Solusi Andal (MSA) is a subsidiary where in the Company has 99.90% stake. MSA was established as part of the Company's efforts to broaden its reach of services, it currently has taken under its wing PT Artomoro Prima Internasional (API). Fakta Perusahaan The Company's Facts Nama Perusahaan The Company's Name PT Multi Solusi Andal Alamat / Address Berita Satu Plaza Lt 7 Jln Jend. Gatot Subroto Kav 35 - 36 Jakarta Selatan, Indonesia Jumlah Karyawan / Total Employees 2 Status / Status Tidak Beroperasi / Not Operational Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report PT Artomoro Prima Internasional (API) PT Artomoro Prima Internasional (API) PT Artomoro Prima Internasional (API), entitas anak lainnya dari Perseroan, sejak 2016 bernaung di bawah PT Multi Solusi Andal (MSA). PT Artomoro Prima Internasional (API), another subsidiary of the Company, since 2016 this company is under PT Multi Solusi Andal (MSA). Fakta Perusahaan The Company's Facts Nama Perusahaan The Company's Name PT Artomoro Prima Internasional Alamat / Address BeritaSatu Plaza 7th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia Jumlah Karyawan / Total Employees 3 Status / Status Tidak Beroperasi / Not Operational Lembaga dan Profesi Pendukung Pasar Modal Informasi Perdagangan dan Pencatatan Saham Bursa Efek Indonesia Stock Listing and Trading Information Indonesia Stock Exchange Capital Market Supporting Institutions Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel. +6221 515 0515 www.idx.co.id Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & Rekan RSM AAJ Associates Plaza ASIA 10th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia Tel. +6221 5140 1340 Fax. +6221 5140 1350 www.rsm.aajassociates.com Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Sharestar Indonesia BeritaSatu Plaza 7th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia Tel. +6221 527 7966 Fax. +6221 527 7967 75 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PENGHARGAAN Awards PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 76 Principal • IBM • IBM Choice Award 2016 untuk kategori Top Strategic Business Partner • IBM • Top Power Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Power • IBM • Top Storage Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi di IBM Storage • IBM • Best Technical Vitality Business Partner – Systems - Pencapaian atas kompetensi terbaik terkait sertifikasi IBM Systems Hardware • IBM • Business Partner Software - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Software • IBM • Top Analytics Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Analytics • IBM • Top Commerce Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk solusi IBM Commerce • IBM • Top Commercial Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk sektor komersial • IBM • Best Business Partner - Pencapaian sebagai Mitra Bisnis Terbaik • Lenovo • Lenovo DCG System Integrator FY15/16 • HPE • FY15 EG Hardware VAR/SI (Silver Partner) - Pencapaian sebagai mitra bisnis HPE (Silver Partner) terbaik deng pertumbuhan yang signifikan • VMWare • 2015 Best Partner for VSAN - Pencapaian terbaik dalam penjualan produk VSAN • RedHat • FY16 Strategic Products Partner of the Year - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk solusi RedHat. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report • • • • Sinergi Wahana Gemilang Virtus Technology Indonesia Blue Power Technology Avnet • • • • Best Business Partner IBM Software 2015 Golden Circle Award 2015 Golden Circle Award 2015 Top Contributor Media • Bisnis Indonesia • Penghargaan Emiten Terbaik Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi • Majalah Economic Review/ Economic Review Magazine • Penghargaan sebagai The TOP 4 Anugerah Perusahaan Tbk Indonesia 2016 kategori Sektor Perdagangan Jasa dan Investasi, Kelompok Usaha Jasa Komputer dan Perangkatnya. • Majalah Warta Ekonomi/ Warta Ekonomi Magazine • Indonesia Most Admired CEO 2016 untuk kategori Information Technology kepada bapak Wahyudi Chandra selaku Presiden Direktur Perseroan. SERTIFIKASI Certification • • • • • • • • • ISO 9001:2008 : Hardware, Software and Professional Services ISO 9001:2008 : Electronic Draft Capture (EDC) Operation and Maintenance Services ISO 9001:2008 : Desktop Server Network (DSN) Operation and Maintenance Services ISO 9001:2008 : Information Technology (IT) Operation and Maintenance Services ISO 9001:2008 : Contact Center Services ISO 27001:2005 : Information Security Management System for Data Center PCI DSS V2.0 : Data Center PBI MRT : Banking Services Piagam Penghargaan (sertifikasi) Reg. SMK3.2015.JAN.SK-683: Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja. PT Multipolar Technology Tbk Partner Laporan Tahunan 2016 Annual Report 77 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMEN Management Discussion and Analysis 80 81 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 78 Ikhtisar Makroekonomi dan Industri Macroeconomic and Industry Overview Ikhtisar per Segmen Usaha Overview per Business Segment 82 Ulasan Keuangan Financial Review 82 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 86 Laporan Arus Kas Konsolidasian Statements of Cash Flows 87 Kemampuan Membayar Utang Dan Kolektibilitas Piutang Usaha Ability to Pay the Debt and the Collectibility of Accounts Receivables 87 88 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Tahun 2016 Material Commitments for Capital Investments in 2016 88 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Information and Material Facts Occurring After the Date of the Auditor's Report 88 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Comparison Between Target and Realization 89 Prospek Usaha Business Outlook 90 Posisi Pemasaran Marketing Position 93 Kebijakan Dividen Dividend Policy 93 Program Kepemilikan Saham Karyawan atau Manajemen Employee Stock Ownership or Management Program 93 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi Atau Restrukturisasi Utang/Modal Information on Investments, Expansion, Divestiture, Merger/ Consolidation, Acquisition or Restructuring of Debt/Equity 94 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Dengan Pihak Terafiliasi Information on Material Transaction Containing Conflicts of Interest and Transaction with Affiliated Party 94 Perubahan Peraturan Perundang- undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan Changes in Legislation that Significantly Influence the Company 95 Kebijakan Akuntansi Accounting Policies Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report 73 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors “Pondasi keuangan Perseroan tetap kuat dan di saat yang b e r s a m a a n P e r s e ro a n m e nunjukkan kinerja yang solid dan penuh kehati-hatian sepanjang tahun lalu.” “The Company's financial foundation remained as strong as ever while exhibiting solid yet prudent performance throughout the past year.” PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 80 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan IKHTISAR MAKROEKONOMI DAN INDUSTRI MACROECONOMIC AND INDUSTRY OVERVIEW Kondisi perekonomi Indonesia yang fluktuatif Indonesia's fluctuating economic landscape in 2016 pada tahun 2016 memicu timbulnya ketidakpastian sparked such uncertainty among businesses and di kalangan bisnis dan investor, yang telah mera- investors who were already reeling from the effects sakan imbas dari perlambatan ekonomi pada tahun of 2015's slowdown. The country's GDP registered 2015. PDB Indonesia tercatat sebesar 4,91% 4.91% in the first quarter, then leaped to 5.19% pada kuartal pertama, kemudian melonjak menjadi halfway through the year. The momentum hit a 5,19% di pertengahan tahun. Kemajuan ini terhambat roadblock as it tumbled down to 5.01% in the third ketika angka PDB anjlok ke level 5,01% pada quarter and then continued a downward trend posting kuartal ketiga dan turun ke level 4,94% pada kuartal 4.94% in the fourth quarter. According to Indonesia's keempat. Menurut Biro Pusat Statistik Indonesia Central Statistics Bureau (BPS), the full year GDP in (BPS), total PDB pada tahun 2016 mencatat 2016 registered a 5.02% growth compared to the pertumbuhan sebesar 5,02% dibandingkan dengan previous year's 4.88%. This could significantly tahun sebelumnya yaitu di angka 4,88%. Kondisi ini mark the end of an economic slowdown. Other dapat dijadikan indikasi akan berakhirnya masa monthly indicators in 2016 were relatively more perlambatan ekonomi Indonesia. Indikator bulanan assuring as inflation averaged around the 3.02% lainnya pada tahun 2016 relatif lebih meyakinkan level compared to more than double of that in 2015 seiring dengan naiknya inflasi rata-rata pada and almost triple in 2013 and 2014. PT Multipolar Technology Tbk level 3,02% dibandingkan dengan lebih dari dua kali lipatnya pada tahun 2015 dan hampir tiga kali lipatnya pada tahun 2013 dan 2014. Ekspor dan impor mengalami pertumbuhan lebih Exports and imports grew at a slower pace of only lambat dengan tercatat hanya sebesar 1,74% dan 1.74% and 2.27%, respectively. On a brighter 2,27%. Namun, kabar baik terlihat pada angka note, total investment realized in 2016 reached total realisasi investasi yang mencapai Rp612 triliun Rp612 trillion, exceeding the target by 3%. Indonesia's pada tahun 2016, melebihi target sebesar 3%. investment performance remains growing and Kinerja investasi Indonesia tetap bertumbuh dan portrays a firm confidence by investors towards mencerminkan akan adanya kepercayaan investor the country's long-term economic growth in the yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi jangka coming years. panjang di tahun-tahun mendatang. Menurut International Data Corporation (IDC), tahun The country's information, communications and ini belanja informasi, komunikasi dan telekomunikasi telecommunication spending was dominated by (ICT) negara ini didominasi oleh usaha kecil dan small and medium enterprises (SMEs) this year, menengah (UKM), yang pada pertengahan tahun according to International Data Corporation, which diprediksi tumbuh sebesar 13% di Indonesia. during the mid-year predicted a 13% growth in UKM diperkirakan membelanjakan Rp19 triliun Indonesia. These SMEs were set to spend Rp19 trillion sepanjang tahun 2016, menyumbang 10% dari total through 2016, contributing to 10% of total ICT belanja ICT di Indonesia, yang diperkirakan mencapai spending for the country, which was estimated to Rp196 triliun. reach Rp196 trillion. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report With respect to the supporting sectors, financial services asuransi merupakan kontributor terbesar untuk and insurance were the biggest contributors to growth pertumbuhan tahun lalu, diikuti oleh sektor informasi last year, followed by information and communication dan komunikasi serta jasa lainnya. as well as other services. IKHTISAR PER SEGMEN BISNIS OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT Perseroan, termasuk Entitas Anak, menyediakan The Company, including its Subsidiaries, provides a berbagai solusi TI. Perseroan menawarkan solusi dan wide range of IT solutions. It offers end-to-end solution layanan menyeluruh yang mencakup Perangkat and services that are categorized into Hardware and Keras dan layanan integrasinya, Perangkat Lunak its integration services, Software and its implementation dan layanan implementasinya, Jasa Konsultasi TI, services, IT Consulting Services, Business Process Business Process Managed Services (yang Managed Services (that cover over 155 service points mencakup lebih dari 155 service points di seluruh across the Indonesian archipelago) and Data Center Indonesia) dan Pengelolaan dan Pengoperasian Service Management. Data Center. Pondasi keuangan Perseroan tetap kuat dan di The Company's financial foundation remained as saat yang bersamaan Perseroan menunjukkan strong as ever while exhibiting solid yet prudent kinerja yang solid dan penuh kehati-hatian sepanjang performance throughout the past year. Despite tahun lalu. Meskipun mengalami penurunan a decrease in its Net Sales and Service Revenues, Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa, Perseroan the Company still able to maintained growth in tetap mampu mempertahankan kenaikan Laba Gross Profit, and Profit for the Year compared Bruto dan Laba Tahun Berjalan dibandingkan to 2015. dengan 2015. PT Multipolar Technology Tbk Di sisi sektor pendukung, bidang jasa keuangan dan Laporan Tahunan 2016 Annual Report 81 Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 82 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya Hardware and its Supporting Devices, despite the walaupun mengalami penurunan pendapatan 16.12% drop in revenues compared to the previous sebesar 16,12% dibandingkan dengan tahun year, still managed to post a revenue of Rp1.07 trillion, sebelumnya, tetap membukukan pendapatan and was the largest contributor to the Company's sebesar Rp1,07 triliun, yang merupakan penyumbang Net Sales and Service Revenues. Meanwhile, terbesar terhadap Penjualan Bersih dan Pendapatan IT Outsourcing, which covers Business Process Jasa Perseroan. Sementara itu IT Outsourcing, Managed Services and Technology Services, each yang meliputi Business Process Managed Services, reflecting an increase of 8.51% and 18.84% dan Jasa Teknologi membukukan peningkatan earning a revenue of Rp327.26 billion and Rp308.43 pendapatan masing-masing sebesar 8,51% dan billion respectively. This contributed to the Gross 18,84% menjadi Rp327,26 miliar dan Rp308,43 miliar. Profit of the Company maintain its positive trend Hal ini menyebabkan Laba Bruto Perseroan tetap as compared to the Net Sales and Service Revenues. pada tren yang positif dibandingkan dengan Software yielded revenues of Rp200.65 billion, a Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa. Perangkat decline of 29.80% compared to the previous year. Lunak membukukan Rp200,65 miliar atau menurun The banking industry still retains its spot as the 29,80% dibandingkan tahun sebelumnya. Industri largest contributor to the Company's revenues in perbankan masih merupakan penyumbang penda- terms of market segments, followed by commercial patan Perseroan terbesar dari sisi segmen pasar, and telecommunications industry. diikuti oleh industri komersial dan telekomunikasi. ULASAN KEUANGAN FINANCIAL REVIEW Sebagai imbas dari kondisi ekonomi negara yang As the country continued to face unstable economic tidak stabil pada tahun 2016, banyak perusahaan conditions in 2016, numerous companies implemented menerapkan strategi manajemen risiko yang termasuk risk management strategies that included applying menerapkan peningkatan efisiensi dan pengambilan increased efficiency and prudent measures to safeguard berbagai langkah dengan hati-hati untuk menjaga financial standing. posisi keuangan. Dari segi valuta, kinerja Rupiah terhadap Dolar AS The currency situation with regards to the Rupiah's cukup stabil sepanjang tahun lalu. Kondisi volatilitas performance against the US Dollar was quite stable yang berkurang ini memberikan peluang bagi throughout the past year. The reduced volatility provided Perseroan untuk meminimalisir dampak negatif. the Company leverage in minimizing negative impacts. LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Jumlah Aset Total Assets Jumlah Aset Perseroan meningkat 5,74% menjadi The Company's Total Assets increased by 5.74% Rp1,78 triliun pada tahun 2016 dari Rp1,68 triliun to Rp1.78 trillion in 2016 from Rp1.68 trillion in the pada tahun sebelumnya. Ada penurunan sebesar previous year. There was a decrease of 8.99% in Total 8,99%, menjadi Rp1,13 triliun pada sisi Jumlah Current Assets amounting to Rp1.13 trillion, due Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Aset Lancar karena pelunasan piutang dari pelanggan. to settlement of trade receivables from customers. Di sisi lain, jumlah Aset Tidak Lancar meningkat menjadi On the other hand, Total Non-Current Assets increased Rp646,86 miliar. to Rp646.86 billion. Uraian Description Jumlah Aset Lancar Total Current Asset Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Asset Jumlah Aset Total Assets 2016 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) 2015 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) 1.133.006 1.244.927 646.858 438.264 1.779.864 1.683.191 Jumlah Liabilitas Total Liabilities Jumlah Liabilitas Perseroan mengalami penurunan, The Company's Total Liabilities decreased, posting dengan membukukan sebesar Rp957,51 miliar dari an amount of Rp957.51 billion from Rp978.79 billion Rp978,79 miliar pada tahun sebelumnya, karena in last year, due to settlement of trade payables and penyelesaian utang usaha dan pinjaman jangka short-term loans. Total Current Liabilities also pendek. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek juga decreased to Rp782.60 billion from Rp870.20 billion in mengalami penurunan ke angka Rp782,60 miliar last year. Total Non-Current Liabilities showed an dari Rp870,20 miliar pada tahun sebelumnya. Jumlah increase, from Rp108.59 billion to Rp174.90 billion. Liabilitas Jangka Panjang mengalami peningkatan, dari angka Rp108,59 miliar menjadi Rp174,90 miliar. 2016 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) 2015 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) Uraian Description Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 782.603 870.198 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total Non-Current Liabilities 174.903 108.587 Jumlah Liabilitas Total Liabilities 957.506 978.785 Jumlah Ekuitas Total Equity Pada tanggal 31 Desember 2016, Jumlah Ekuitas As of 31 December 2016, the Company's Total Perseroan meningkat menjadi Rp822,36 miliar dari Equity increased to Rp822.36 billion from Rp704.41 Rp704,41 miliar yang dibukukan pada tahun billion posted in the preceding year. sebelumnya. 83 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 84 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Analisis dan Diskusi Manajemen Profil Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Sebagai dampak dari pergeseran pola pembelian Due to shifts in purchasing patterns by businesses oleh para pelaku usaha yang dimulai pada that started in 2015 and carried over to the next year, tahun 2015 dan terus berlanjut ke tahun berikutnya, the Company was not able to meet the Net Sales Perseroan tidak mampu memenuhi target Penjualan and Service Revenues, as well as the Gross Profit Bersih dan Pendapatan Jasa, serta Laba Bruto targets for 2016. The Company, however, successfully untuk tahun 2016. Namun, Perseroan berhasil applied effective risk management measures menerapkan langkah-langkah manajemen risiko yang and prudent operational strategies to maintain efektif dan strategi operasional yang cermat untuk profitability. mempertahankan profitabilitas. Dengan menerapkan kewaspadaan terhadap pos By exercising vigilance over its Operating Beban Usaha, kinerja Perseroan menunjukkan hasil Expenses, the Company performed notably well in gemilang dalam hal Pendapatan Operasional, terms of Operating Income, which increased by 12.73% yang meningkat sebesar 12,73% menjadi Rp115,18 to Rp115.18 billion in 2016 from Rp102.17 billion miliar pada tahun 2016 dari Rp102,17 miliar pada tahun in 2015. This allowed the Company to achieve beyond 2015. Hal ini membuat Perseroan mampu mencatat the target for the Profit for the Year. pencapaian jauh di atas target Laba Tahun Berjalan. Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa Net Sales and Service Revenues Jumlah yang dibukukan untuk Penjualan Bersih The recorded amount for Net Sales and Service dan Pendapatan Jasa untuk tahun 2016 adalah Revenues for 2016 was Rp1.93 trillion, compared sebesar Rp1,93 triliun, dibandingkan dengan to Rp2.14 trillion in the previous year. Hardware angka Rp2,14 triliun pada tahun sebelumnya. Penjualan sales and IT Outsourcing, which is becoming an Perangkat Keras dan IT Outsourcing, yang menjadi increasingly widespread practice, remained the praktik yang semakin meluas penerapannya, tetap largest contributors to Net Sales and Service merupakan kontributor terbesar terhadap Penjualan Revenues. Bersih dan Pendapatan Jasa. Uraian Description 2016 2015 (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) (in millions of Rupiah) Kenaikan / Penurunan Increase / Decrease Jumlah / Total % Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya Hardware and Supporting Devices 1.066.202 1.271.152 (204.950) (16,12) IT Outsourcing IT Outsourcing 327.257 301.590 25.667 8,51 Jasa Teknologi Technology Services 308.431 259.534 48.897 18,84 Perangkat Lunak Software 200.645 285.817 (85.172) (29,80) Lain-lain Others 24.968 22.809 2.159 9,47 Jumlah Total 1.927.503 2.140.902 (213.399) (9,97) 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Beban Pokok Penjualan dan Jasa Cost of Goods Sold and Services Perseroan mencatat penurunan Beban Pokok Penjualan The Company recorded a decreased of Cost of Goods dan Jasa sebesar 11,84% menjadi Rp1,68 triliun Sold and Services by 11.84%, when it registered dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1,91 Rp1.68 trillion compared to Rp1.91 trillion in 2015. triliun. Kondisi ini berbanding lurus dengan penurunan This runs proportional to the decrease in Net Sales Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa pada tahun and Service Revenues for 2016. 2016. Kenaikan / Penurunan Increase / Decrease Jumlah / Total % Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya Hardware and Supporting Devices 968.851 1.178.896 (210.045) (17,82) IT Outsourcing IT Outsourcing 283.849 258.421 25.428 9,84 Jasa Teknologi Technology Services 223.828 198.204 25.624 12,93 Perangkat Lunak Software 178.052 254.943 (76.891) (30,16) Lain-lain Others 26.458 16.287 10.171 62,45 Jumlah Total 1.681.038 1.906.751 (225.713) (11,84) Laba Tahun Berjalan Profit for the Year Perseroan secara konsisten berhasil mencapai hasil The Company has consistently exceeded lebih dari ekspektasi sehubungan dengan Laba Tahun expectations with regards to Profit for the Year. Over Berjalan. Selama kurun waktu dua tahun terakhir, the past two years, the Company managed to kinerja Perseroan menunjukkan kualitas yang baik perform well above prescribed targets. In 2016, dengan terus mencapai hasil di atas target yang the target for Profit for the Year was set at Rp61.23 ditentukan. Pada tahun 2016, target untuk Laba billion, while the Company posted Rp130.17 Tahun Berjalan ditetapkan sebesar Rp61,23 miliar, billion - representing a variance of 112.59% compared sementara Perseroan berhasil membukukan Laba to expectations. Tahun Berjalan sebesar Rp130,17 miliar, suatu pencapaian sebesar 112,59% lebih tinggi dari target yang ditetapkan. 85 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Description 2015 PT Multipolar Technology Tbk Uraian 2016 (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) (in millions of Rupiah) Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS STATEMENTS OF Perseroan mempertahankan laba yang tinggi untuk The Company maintained high earnings for the year. tahun ini. Arus Kas dari Aktivitas Operasi tetap positif, Cash flows provided by Operating Activities remained meningkat menjadi Rp316,71 miliar pada positive, increasing to Rp316.71 billion this year tahun ini dibandingkan dengan Rp225,41 miliar compared to Rp225.41 billion in 2015. pada tahun 2015. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 86 Sebagai akibat dari sedikit peningkatan pada Jumlah As the Company's Total Assets experienced a slight Aset Perseroan tahun ini dibandingkan dengan tahun increase from the previous year, the recorded Net Cash sebelumnya, Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Flows Used in Investing Activities amounted to Rp98.22 dibukukan sebesar Rp98,22 miliar. Arus Kas untuk billion. Cash flows from Financing Activities of the Aktivitas Pendanaan Perseroan dibukukan sebesar Company posted a Net Cash Used of Rp109.35 billion, Rp109,35 miliar, yang terutama disebabkan oleh attributed mainly to payment of loans. pembayaran pinjaman. Kas dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2016 The Cash and Cash Equivalents as of 31 December tercatat sebesar Rp630,68 miliar, meningkat 17,25% 2016 recorded a value of Rp630.68 billion, a 17.25% dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya sebesar increase compared to the previous year's amount of Rp537,89 miliar. Rp537.89 billion. 2016 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) 2015 (dalam jutaan Rupiah) (in millions of Rupiah) Uraian Description Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi Net Cash Provided by Operating Activities 316.710 225.412 Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net Cash Used in Investing Activities (98.222) (91.521) Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Net Cash Used in Financing Activities (109.345) (63.448) Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas Net Increase in Cash and Cash Equivalents 109.143 70.443 Pengaruh Selisih Kurs Atas Kas dan Setara Kas Effect in Foreign Exchange Differences in Cash and Cash Equivalents (2.643) 16.526 Efek Kas dan Setara Kas atas Entitas Anak yang Tidak Dikonsolidasi Effect in Cash and Cash Equivalents of Deconsolidated Subsidiaries (13.704) - Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun Cash and Cash Equivalents At Beginning of The Year 537.885 450.916 Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun Cash and Cash Equivalents At End of The Year 630.681 537.885 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG USAHA ABILITY TO PAY DEBT AND COLLECTABILITY OF TRADE RECEIVABLES Solvabilitas Solvability Modal kerja bersih Perseroan berhasil dijaga The Company's net working capital remained tetap positif, yang memungkinkan Perseroan positive, allowing for the proper and timely payment untuk melakukan pembayaran semua kewajiban of all its liabilities. In 2016, its Debt to Total Equity secara akurat dan tepat waktu. Pada tahun 2016, ratio for solvency was 1.16 times. rasio Utang terhadap Jumlah Ekuitas untuk solvabilitas adalah sebesar 1,16 kali. Kemampuan Perseroan untuk penagihan Piutang The Company's ability to collect Trade Receivables Usaha tercatat sebesar 6,82 kali di tahun 2016, registered a turnover rate of 6.82 times in 2016, meningkat dari 5,25 kali dibanding tahun 2015. increasing from the 2015 performance of 5.25 times. STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE Pendanaan Belanja Modal Perseroan dan entitas The Capital Expenditure funding of the Company anak berasal dari beberapa sumber. Sumber- and its Subsidiaries came from several sources. sumber tersebut meliputi pendapatan operasional These included revenues through operations and dan pinjaman bank. Belanja Modal Perseroan juga bank loans. The Company's Capital Expenditure terpengaruh dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, was also affected and influenced by several seperti arus kas, kinerja operasional, kondisi factors, such as cash flow, operational performance, keuangan, perubahan rencana dan strategi bisnis, financial conditions, changes in business plans serta perkembangan perekonomian negara. and strategies, as well as developments in the country's economy. Modal saham Perseroan per tanggal 31 Desember The capital stock of the Company as at December 31, 2016 adalah sebagai berikut: 2016 is as follows: Nama Pemegang Saham Shareholders PT Multipolar Tbk PT Tryane Saptajagat Masyarakat/Public Total Jumlah Kepemilikan (Saham) (Shares) Nominal (Rupiah) % 1.499.750.000 149.975.000.000 79,99 250.000 25.000.000 0,01 375.000.000 37.500.000.000 20,00 1.875.000.000 187.500.000.000 100,00 PT Multipolar Technology Tbk Collectibility Laporan Tahunan 2016 Annual Report 87 Kolektibilitas Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL TAHUN 2016 MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTS IN 2016 Per 31 Desember 2016, Perseroan dan Entitas Material Commitments for Capital Investments in 2016 Anak memiliki ikatan material untuk belanja modal As of December 31, 2016, the Company and its terutama untuk pembangunan Data Center sebesar Subsidiaries had commitments related to various Rp52,72 miliar. Manajemen berpendapat bahwa purchases mainly for Data Center construction semua transaksi pembelian disesuaikan dan totalling Rp52.72 billion. Management believes that dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. all purchases are justified and used for its intended purpose. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 88 INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN INFORMATION AND MATERIAL FACTS OCCURRING AFTER THE SUBMISSION OF THE AUDITOR'S REPORT Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal No important events took place beyond the submission penyampaian Laporan Auditor. date of the Auditor's Report. PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION Tabel berikut menunjukkan perbandingan antara target A tally of target and actual achievements for 2016 is dan realisasi tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah): presented in the following table (in millions of Rupiah): Uraian Description Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa Net Sales and Service Revenues Laba Bruto Gross Profit Laba Tahun Berjalan Profit For The Year Target Target Realisasi Tahun 2016 Realization in 2016 % Rp2,34 Triliun Rp1,93 Triliun (17,52%) Rp265,60 Miliar Rp246,46 Miliar (7,20%) Rp61,23 Miliar Rp130,17 Miliar 112,59% Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report PROSPEK USAHA BUSINESS OUTLOOK Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang fluktuatif Indonesia's fluctuating economic growth over the sepanjang tahun lalu hanya menunjukkan sedikit past year has shown only mild indications for restoring indikasi akan pulihnya kepercayaan finansial financial confidence among businesses in 2017. bagi kalangan bisnis di tahun 2017. Perseroan The Company therefore anticipates another mengantisipasi akan menghadapi kembali tahun challenging year ahead and is safeguarding the yang penuh tantangan dan menjaga kelangsungan way by providing alternative strategies to maintain usaha dengan menyiapkan strategi alternatif untuk its business, support IT needs of both existing and mempertahankan bisnis, mendukung kebutuhan potential customers, and remain the frontrunner TI baik untuk pelanggan yang sudah ada dan against the large number of domestic and international pelanggan potensial, dan terus menjaga posisi competitors penetrating the Indonesian market. terdepan dalam menghadapi sejumlah besar pesaing domestik dan internasional yang memasuki pasar Indonesia. Perseroan terus dibekali pemahaman penuh dan The Company remains endowed with a full grasp and mendalam tentang perubahan kebutuhan dan deep understanding of the changing needs and proses pengambilan keputusan yang dilakukan decision-making process of the market in terms of pasar dalam hal pola pembelian, anggaran dan purchasing patterns, budget and solutions to meet solusi untuk memenuhi tuntutan di era digital. Kondisi- the demands of the digital era. These continue to kondisi ini terus mendorong perusahaan untuk push companies to shift from product-centered beralih dari strategi berbasis produk menjadi strategies towards customer-centered policies. berbasis pelanggan. Dengan menjaga posisi terdepan, Perseroan harus Staying ahead of the competition entails maintaining terus mempertahankan reputasinya sebagai mitra the Company's reputation as a partner of choice. pilihan. Sehubungan dengan ruang lingkup utama dari Concerning its main scope of business, it shall bisnis, Perseroan akan mempertahankan dan retain and carry over the strategy of focusing on melanjutkan strategi yang berfokus pada konsultasi consultation and services. dan jasa. Perseroan mempertahankan kebijakan untuk The Company maintains its policy of assuring meyakinkan pelanggan bahwa mereka memilih mitra customers with their choice of business partner by bisnis yang tepat dengan lebih mengintegrasikan further integrating support systems available to sistem pendukung yang tersedia bagi pelanggan, them from both the technical and development aspects. baik dari aspek teknis maupun pengembangan. Teams with in-depth technological know-how and Tim dengan pengetahuan dan perencanaan teknologi planning, and the Company's marketing and sales yang mendalam, bersama divisi pemasaran dan divisions offer these support systems. The integrated penjualan dari Perseroan menawarkan sistem dukungan system between various departments, including tersebut. Sistem yang terintegrasi antar berbagai within the Company's subsidiaries, provides the departemen, termasuk entitas anak, memberikan ability to offer the best possible solution in the most 89 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan kemampuan untuk menawarkan solusi terbaik efficient manner. In supporting this approach, the dengan cara yang paling efisien. Dalam mendukung following strategies have been prepared to drive the pendekatan ini, strategi berikut telah disusun untuk Company's performance in 2017: mendorong kinerja Perseroan pada tahun 2017: Sasaran Bisnis Business Goals • Untuk lebih meningkatkan adopsi TI dan • To further enhance IT adoption and accelerate digital mempercepat transformasi digital; • Mengembangkan cakupan layanan yang lebih PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 90 transformation; • Develop wider range of services; and luas; dan • Diversifikasi pelanggan • Diversify clientele Strategi Bisnis Business Strategies • Melakukan eksplorasi berkelanjutan untuk Cloud, • Continuous exploration in Cloud, Big Data & Big Data & Analytics, Mobility dan Cognitive guna Analytics, Mobility, and Cognitive to provide menyajikan pemahaman yang lebih relevan bagi customers more relevant knowledge while pelanggan sekaligus menekankan pendekatan emphasizing the Company's Solutions and Services Perseroan dari sisi solusi dan jasa; Approach; • Memperkuat sinergi antara Perseroan dengan • Fortify synergies within the Company and among entitas anak, dan mengembangkan kolaborasi subsidiaries, and develop collaborations with third dengan pihak ketiga untuk mempertahankan parties to maintain existing customers and excavate pelanggan yang sudah ada dan memperoleh yang new ones; baru; • Memperluas pelanggan di luar industri perbankan dan telekomunikasi; • Expand customers beyond banking and telecommunication; • Menanamkan Etos Kerja CARE di dalam semua lini • Embed the CARE Work Ethic in all line of businesses usaha untuk memberikan kepuasan pelanggan to provide the highest customer satisfaction and yang tertinggi dan mempertahankan reputasi reiterate the Company's reputation as the partner Perseroan sebagai mitra pilihan. of choice. POSISI PEMASARAN MARKETING POSITION Perseroan mengidentifikasi beberapa strategi The Company identified several measurable marketing pemasaran yang terukur untuk mendukung tujuan strategies to support its business goals: bisnisnya: 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report a. Program Go-To-Market Untuk mendiversifikasi basis pelanggan Perseroan, To diversify the Company's customer base, tim Account Management saat ini mengadopsi Account Management currently adopted a pendekatan yang lebih terencana yang dibagi more targeted approach wherein Account secara khusus sesuai bidang keahlian mereka. Management teams are assigned specifically to an Tim Account Management dibagi menjadi 4 unit industryof their expertise. The Account yaitu: Finansial, Telekomunikasi, Selected Enterprise Management teams were divided into 4: dan Commercial. Finance, Telecommunication, Selected Enterprise, and Commercial. Perseroan akan memastikan bahwa seluruh tim The Company will ensure teams are well dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan equipped with knowledge and skills to tackle untuk menjawab kebutuhan spesifik dari masing- the specific needs of each industry. As such, all masing industri. Dengan demikian, semua tim teams can provide the best and most relevant mampu memberikan layanan yang terbaik dan services to achieve customer retention. paling tepat untuk mencapai retensi pelanggan. Tim Commercial membutuhkan pemahaman The Commercial team needs a thorough menyeluruh terkait aspek bisnis dari pelanggan understanding of the potential customer's potensial, seperti apa yang menjadi target business aspects, such as customer objectives, pelanggan, kebutuhan pasar, serta rencana market needs, and long-term and short-term jangka panjang dan jangka pendek, guna plans, in order to create and build customized menciptakan dan membangun solusi khusus solutions that will be most beneficial to the yang paling tepat bagi pelanggan. customer. PT Multipolar Technology Tbk a. Program Penetrasi Pasar Laporan Tahunan 2016 Annual Report 91 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan b. Program Hubungan Masyarakat & Pemasaran Laporan Tahunan 2016 Annual Report 92 Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan b. Public Relations & Marketing Program Untuk memperluas pemahaman masyarakat To broaden public awareness regarding the mengenai Perseroan dan kemampuan bisnisnya, Company and its business capabilities, most terutama mengenai fokus baru dalam memberikan especially with regards to its renewed focus in solusi dan jasa yang menyeluruh, kampanye providing end-to-end solutions and services, a hubungan masyarakat dan pemasaran telah public relations and marketing campaign has been dilaksanakan untuk menetapkan posisi pasar implemented to establish the Company's market Perseroan sebagai penyedia jasa konsultasi, position as a consultation, software and services perangkat lunak dan layanannya. provider. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menghasilkan This approach aims to uncover new business peluang bisnis baru, baik untuk upsell, serta cross- opportunities, whether it is to upsell, as well as sell, dan untuk memastikan Perseroan memiliki cross-sell, and to ensure the Company's daya saing tinggi di pasar. competitiveness in the market. Program digital marketing juga dijalankan untuk Digital marketing was also mobilized to enhance meningkatkan hasil yang didapat dari program direct marketing efforts of the Company to achieve pemasaran sebagai upaya memperluas jangkauan wider audience reach, thus translating to more pemasaran Perseroan, sehingga mampu potential customers. PT Multipolar Technology Tbk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. c. Program Sinergi Solusi c. Synergized Solutions Program Sinergi dari berbagai solusi, yang meliputi solusi Synergized from many solutions, targeting entitas anak PT Visionet Data Internasional (VDI), subsidiaries PT Visionet Data Internasional (VDI), untuk Business Process Managed Services/IT for Business Process Managed Services/IT Outsourcing dan PT Graha Nusantara Teknologi Outsourcing and PT Graha Nusantara Teknologi (GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan (GTN) for Data Center Rated-3 Operation and Data Center Rated-3, memperkuat penawaran dan Managed Services, fortify the offers and peluang yang diberikan oleh Perseroan. Sebuah opportunities provided by the Company. A more sistem yang lebih terintegrasi telah dikembangkan integrated system has been developed to ensure untuk memastikan komunikasi langsung yang effective direct communication with teams and efektif dengan tim dan entitas anak yang subsidiaries involved and for quick response to terlibat untuk memberikan respons yang lebih market and industry demands. cepat terhadap permintaan pasar dan industri. d. Program Transformasi d. Transformation Program Kajian yang berkesinambungan terhadap pasar Constant research on market and technology trends dan tren teknologi memberikan Perseroan has provided the Company with valuable insights wawasan berharga yang menegaskan pentingnya that affirm the need for the Company to transform 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Perseroan untuk bertransformasi menjadi entitas into a solution and services entity. Further penyedia solusi dan jasa, dengan memfokuskan identification of the top solutions most appropriate layanannya pada empat (4) solusi unggulan yang for the current market points to four (4) solutions: sesuai dengan kondisi pasar saat ini yaitu: Cloud, Cloud, Big Data & Analytics, Mobility, and Cognitive. Big Data & Analytics, Mobility dan Cognitive. The Company continues to explore these Perseroan akan terus mengeksplorasi solusi-solusi solutions without compromising Cloud services ini dengan tetap mengedepankan layanan Cloud and IT Security, as the fundamental solution. dan IT Security, sebagai fokus solusi. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDENDS POLICY Berdasarkan keputusan RUPST yang diseleng- Based on the decision reached during the AGMS garakan pada tanggal 31 Maret 2016 yang telah held on March 31, 2016, as documented in Deed No. dikukuhkan di dalam Akta No. 22 tanggal 31 Maret 22 dated March 31, 2016, created in the presence 2016 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., of Rini Yulianti, S.H., a notary based in Jakarta, notaris di Jakarta, pemegang saham Perseroan the shareholders of the Company agreed to distribute menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar cash dividends amounting to Rp13,125,000,000 Rp13.125.000.000 atau Rp7,- per saham, kepada or Rp7.- per share, to shareholders listed in the pemegang saham yang tercatat pada Daftar Shareholders Registrar dated April 12, 2016 and to Pemegang Saham tertanggal 12 April 2016 dan create a General Reserve with the amount of membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000.000 Rp100,000,000 taken from the Company's Retained dari Saldo Laba. Pembayaran dividen tersebut Earnings. Payments for the abovementioned dividend telah direalisasikan pada tanggal 2 Mei 2016. were realized on May 2, 2016. PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM SHAREHOLDER PROGRAM FOR EMPLOYEES KARYAWAN ATAU MANAJEMEN OR MANAGEMENT Hingga per 31 Desember 2016, Perseroan belum As per December 31, 2016, the Company does not memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan have a shareholder program for employees or atau manajemen. management as of yet. INFORMASI M AT E R I A L MENGENAI I N F O R M AT I O N I N V E S TA S I , E K S PA N S I , D I V E S TA S I , E X PA N S I O N , D I V E S T I T U R E , M E R G E R / PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, C O N S O L I D AT I O N , A C Q U I S I T I O N O R AKUISISI RESTRUKTURISASI RESTRUCTURING OF DEBT/EQUITY Sesuai dengan akta Rapat Umum Pemegang Based on PT Visionet Internasional (VSI) Extraordinary Saham Luar Biasa PT Visionet Internasional (VSI) General Meeting of Shareholders, which was validated ATA U ON INVESTMENTS, UTANG/MODAL PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 93 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Laporan Tahunan 2016 Annual Report Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan No. 45 tanggal 26 Februari 2016 oleh notaris by Sriwi Bawana Nawaksari, SH, a notary in Sriwi Bawana Nawaksari S.H., M.Kn., yang Tangerang District, No. 45 dated February 26, 2016, berkedudukan di Kabupaten Tangerang, PT Visionet the shareholders approved the selling of 3 (three) Internasional (VSI) setuju untuk menjual 3 (tiga) plots of land located Jawa Barat, Kabupaten bidang tanah berlokasi di propinsi Jawa Barat, Bekasi Kecamatan Cikarang Selatan, Desa Cibatu, Kabupaten Bekasi Kecamatan Cikarang Selatan, Jl. Mataram 8, with surface area of 80,000 m 2 Desa Cibatu, Jl. Mataram 8 dengan total luas to the Company at amount of Rp102 billion; selling keseluruhan tanah 80.000 94 Profil Perusahaan m2 kepada Perseroan of 3 (three) Pinangsia shophouses M27, M28, dengan harga penjualan Rp102 miliar; menjual and M29 at Desa Panunggangan Barat, Kecamatan 3 (tiga) unit rumah toko Pinangsia M27, M28, Cibodas, Kotamadya Tangerang with surface dan M29, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan area approximately of 347 m 2 and surface area Cibodas, Kotamadya Tangerang dengan luas of its land 1,027 m 2 to the Company at amount bangunan kurang lebih total 347 m 2 dan total of Rp4.09 billion; selling luas tanah 1.027 m2 19,050,000 shares of kepada Perseroan dengan PT Artomoro Prima Internasional (API) at amount total nilai transaksi Rp4,09 miliar; menjual of Rp9.40 billion to PT Multi Solusi Andal (MSA) PT Artomoro Prima Internasional (API) sebanyak which is subsidiary of the Company. 1 9 . 0 5 0 . 0 0 0 l e m b a r s a h a m d e n g a n h a rg a penjualan sebesar Rp9,40 miliar kepada PT Multi Solusi Andal (MSA) yang merupakan entitas PT Multipolar Technology Tbk anak Perseroan. INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN INVOLVING CONFLICT OF INTEREST AND/OR DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTY AFILIASI Tidak ada transaksi material yang melibatkan There were no material transactions that involved benturan kepentingan, juga tidak ada transaksi any conflict of interest nor any transactions with dengan pihak afiliasi di sepanjang tahun 2016. affiliated parties throughout 2016. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- REVISED LEGISLATION SIGNIFICANTLY UNDANGAN INFLUENCING THE COMPANY YA N G BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN Tidak ada perubahan peraturan perundang- There were no revisions or changes in legislation undangan sepanjang tahun 2016 yang secara through 2016 that significantly affected the signifikan mempengaruhi Perseroan. Company. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report KEBIJAKAN AKUNTANSI ACCOUNTING POLICIES Perseroan menerapkan Standar Akuntansi Keuangan The Company implements Indonesian Financial Indonesia dalam laporan keuangan tahunannya dan Accounting Standards in its annual financial reports memaparkan kebijakan akuntansi yang diterapkan and describes the accounting policies applied by dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan per the Company within the consolidated financial tanggal 31 Desember 2016 yang tercantum dalam statements as per December 31, 2016 contained within laporan ini. this report. 95 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 96 98 Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) 138 Good Corporate Governance (GCG) 98 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 138 Sanksi Administratif Administrative Sanctions 98 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) The General Meeting of Shareholders (GMS) 138 Kode Etik Perusahaan Company's Code of Conduct 139 Akses Informasi Information Access 139 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 140 Laporan Komite Audit Audit Committee Report 142 Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab Laporan Tahunan Responsibility Statement for the Annual Report 105 Dewan Komisaris The Board of Commissioners 108 Direksi The Board of Directors 110 Penilaian Direksi Assessment of the Board of Directors 111 Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Independency of The Board of Commissioners and The Board of Directors 111 Komite Audit Audit Committee 117 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 119 Audit Internal Internal Audit 122 Akuntan Publik Public Accountant 122 Manajemen Risiko Risk Management 126 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 127 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Perkara Hukum Lawsuit Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan “Melalui pemahaman GCG yang komprehensif dan terintegrasi, semua kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan tujuan Perseroan dan dirancang untuk menghasilkan nilai tambah.” “Through a comprehensive grasp and integration of GCG, all activities are aligned to the Company goals and designed to generate added value.” Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 98 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) The implementation of Good Corporate Governance memberdayakan eksekusi yang tepat dari fungsi (GCG) empowers proper execution of management manajemen dan prosedur operasional di semua lini functions and operational procedures in all lines of bisnis, dari direksi dan manajemen Perseroan hingga business, from the Company's respective boards entitas anak, karyawan dan juga pelanggan. Perseroan and management to its subsidiaries, employees mematuhi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dengan and customers. The Company's strict compliance ketat, hingga memungkinkan untuk tercapainya visi to GCG principles allows it to achieve its corporate Perseroan secara efektif dan efisien. Melalui pemahaman vision effectively and efficiently. Through a GCG yang komprehensif dan terintegrasi, semua comprehensive grasp and integration of GCG, kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan tujuan all activities are aligned to the Company goals Perseroan dan dirancang untuk menghasilkan nilai lebih. and designed to generate added value. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Perseroan memiliki tiga unsur yang saling terkait untuk The Company has three inter-related bodies serving melayani peran dan tanggung jawab yang berbeda. distinct roles and responsibilities. These comply Ketiga unsur ini telah mematuhi peraturan yang sudah with existing regulations stipulated for limited ditetapkan bagi perusahaan terbatas dan menjunjung liability companies and uphold implementation of GCG. tinggi pelaksanaan GCG. • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) • sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi. • Dewan Komisaris sebagai pemegang peran Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) is the highest decision-making forum. • Board of Commissioners upholds a supervisory role. • Board of Directors takes a managerial role in running pengawasan. • Direksi sebagai pemegang peran manajerial dalam menjalankan Perseroan. the Company. Meskipun ketiga unsur bekerja untuk kepentingan Although working for the best common interest, bersama, masing-masing unsur berjalan secara each body runs independently according to their independen sesuai dengan peran, tugas dan tanggung corresponding roles, duties and responsibilities jawab mereka masing-masing sesuai dengan anggaran in accordance with the Company's articles of dasar Perseroan. association. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS) Dalam struktur tata kelola perusahaan, Rapat Umum Within the corporate governance structure, the General Pemegang Saham (RUPS) berfungsi sebagai Meeting of Shareholders (GMS) serves as the most 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report powerful authority that secures the accountability jaminan atas pertanggungjawaban Dewan Komisaris of the Board of Commissioners and Directors. dan Direksi. Berikut adalah prosedur-prosedur yang The GMS' authority oversees the following merupakan kewenangan RUPS: procedures: • • Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi; • Evaluasi dan delegasi, bila diperlukan, terhadap the Board of Commissioners and Board of Directors; • tugas manajemen dan tugas anggota dewan; • Menyetujui dan/atau membuat perubahan Menyetujui laporan tahunan, serta menentukan Evaluation and delegation, when necessary, of management tasks and board member duties; • Anggaran Dasar; • Appointment and dismissal of members comprising Approve and/or make amendments to the Articles of Association; • Approve the annual report, as well as determine bentuk dan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan the form and amount of remuneration for members Komisaris dan Direksi. of the Board of Commissioners and Board of Directors. Perseroan harus melaksanakan transparansi dan The Company must exercise transparency and keseluruhan dalam RUPS dengan memberikan informasi entirety during the GMS by providing complete yang lengkap terkait dengan kegiatan usaha, dan information related to its business, and guarantee menjamin tidak adanya konflik kepentingan dengan absence of any conflict of interest with prevailing ketentuan yang berlaku. Rapat Umum Pemegang regulations. The Annual General Meeting of Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan dalam Shareholders (AGMS) is held within a maximum jangka waktu maksimal enam (6) bulan setelah akhir period of six (6) months after the end of each fiscal setiap tahun buku. Untuk mengambil keputusan yang year. For decisions requiring the approval of memerlukan persetujuan RUPS, di luar dari RUPST GMS, GMS outside of AGMS, the Company calls Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang for an Extraordinary General Meeting of Shareholders Saham Luar Biasa (RUPSLB). (EGMS). PT Multipolar Technology Tbk otoritas yang paling kuat yang dapat memberikan Laporan Tahunan 2016 Annual Report 99 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Pada tahun 2016, Perseroan mengadakan RUPS In 2016, the Company held its AGM on March 31 at Tahunan pada tanggal 31 Maret bertempat di Monas the Monas Room 2 of Hotel Aryaduta Jakarta Room 2 yang berada di Hotel Aryaduta Jakarta, terletak located along Jalan Prapatan. The AGM proceeded as di Jalan Prapatan. RUPS berlangsung sebagai berikut: follows: A. Berikut ini adalah agenda dan keputusan yang A. These were the agenda and corresponding decisions sesuai dari para pemegang saham berdasarkan of shareholders based on the most number of votes. jumlah suara terbanyak. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 100 Agenda I. Agenda I. Persetujuan & Penerimaan Laporan Tahunan & Approval & Acceptance of Annual Report & Laporan Keuangan, Pembebasan & Pelunasan Financial Statements, Acquittal & Discharge of dari Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners & Board of Directors 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan 2015 1. Accepted and approved the 2015 Annual Report bersama dengan laporan tugas Direksi, laporan along with the task report of the Board of pengawasan Dewan Komisaris, dan kegiatan Directors, supervisory report of the Board of Perseroan, dan laporan keuangan untuk tahun Commissioners, and activities of the Company, buku yang berakhir 31 Desember 2015. and financial statements for the fiscal year ending December 31, 2015. 2. Menerima dan mengesahkan Neraca dan Laporan 2. Accepted and validated the Company's Balance Laba/Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun Sheet and Comprehensive Profit and Loss buku yang berakhir 31 Desember 2015, yang Statement for the fiscal year ending December telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir 31, 2015, which was audited by Public Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, pendapat wajar tanpa pengecualian seperti Mawar & Rekan with unqualified opinion as terlihat dalam laporan No. R/101.AGA/tjn.1/2016, evident in report No. R/101.AGA/tjn.1/2016, tertanggal 29 Februari 2016. dated February 29, 2016. 3. Memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit 3. Granted full acquittal and discharge (acquit et et de charge) sepenuhnya kepada seluruh de charge) to all members of the Board of anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk Commissioners and Directors for their kinerja manajemen dan pengawasan sepanjang management and monitoring performance tahun 2015, dan hingga penutupan rapat hari throughout 2015, and up to the closing of the day's ini, seperti disebutkan melalui Laporan Keuangan meeting, as enumerated through the Company's Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang Annual Report and Financial Statements for berakhir 31 Desember 2015. fiscal year ending December 31, 2015. Agenda II. Agenda II. Pemanfaatan Laba Bersih Perseroan untuk tahun Utilization of Company's Net Income for fiscal buku 2015 year 2015 Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 The Company's Net Income for fiscal year 2015 diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar attributable to owners of the Company amounted 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Rp99.174.841.000,- (sembilan puluh sembilan to Rp.99,174,841,000.- (ninety nine billion one miliar seratus tujuh puluh empat juta delapan ratus hundred seventy four million eight hundred forty empat puluh satu ribu Rupiah), dan disepakati one thousand Rupiah), and agreed for use as follows: digunakan untuk: 1. Cadangan Umum sebesar Rp100.000.000,(seratus juta Rupiah) untuk disisihkan. 1. A General Reserve amounting to Rp.100,000,000.- (one hundred million Rupiah) to be set aside. (thirteen billion one hundred twenty five million didistribusikan ke 1.875.000.000 (satu miliar Rupiah) will be distributed to 1,875,000,000 (one delapan ratus tujuh puluh lima juta) saham, yang billion eight hundred seventy five million) shares, merupakan seluruh jumlah saham yang which constitutes the entire number of shares diterbitkan oleh Perseroan dalam bentuk dividen issued by the Company in the form of cash tunai atau sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) per saham, dividends or by Rp7,- (seven rupiah) per share, sesuai dengan Daftar Pemegang saham in accordance with the number of Registered Perseroan pada tanggal 12 April 2016 pukul Shareholders of the Company as of 12 April 2016, 16.00 Waktu Indonesia Barat, dengan 16.00 Western Indonesian Time, with compliance memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia to regulations of the Indonesian Stock Exchange untuk perdagangan saham. Untuk saham on stock trading. For Company shares that are Perseroan yang ada di rekening penitipan kolektif, in the collective custody account, the following berlaku ketentuan sebagai berikut: provisions apply: • Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi • Cum-dividend in the regular market and pada 7 April 2016. • Ex-dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 April 2016. • Cum dividen di pasar tunai pada 12 April 2016. • Ex-dividen di pasar tunai pada 13 April 2016. negotiations on April 7, 2016. • Ex-dividend in the regular market and negotiations on April 8, 2016. • Cum-dividend in the cash market on April 12, 2016. • Ex-dividend in the cash market on April 13, 2016. Pembayaran dividen dilakukan dengan cara Dividends shall be remunerated as follows: berikut: A. Untuk Pemegang Saham yang telah A. For Shareholders who have converted their dikonversi sahamnya, dividen akan shares, dividends will be credited to the dikreditkan ke rekening efek Perusahaan securities account of a Securities Company or Efek atau Bank Kustodian di PT Kustodian Bank Custodian at PT Indonesian Central Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sedangkan Securities Depository (KSEI). While for untuk Pemegang Saham yang belum Shareholders who have not converted their melakukan konversi saham, dividen akan shares, dividends will be paid through cash dibayarkan melalui cek tunai, yang dapat check, which Shareholder can claim from diklaim oleh Pemegang Saham dari Biro the Bureau of Securities Administration (BAE), Administrasi Efek (BAE), PT Sharestar PT Sharestar Indonesia, Berita Satu Plaza, Indonesia, 7th Floor, 101 Laporan Tahunan 2016 Annual Report 2. A Total Dividend amount of Rp13,125,000,000.- miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah) akan PT Multipolar Technology Tbk 2. Dividen sejumlah Rp13.125.000.000,- (tiga belas Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 102 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Berita Satu Plaza, Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Jl. Jend. Gatot Subroto Kaveling 35-36, Jakarta Subroto Kavling 35-36, Jakarta 12950. 12950. Perseroan diwajibkan untuk menerapkan The Company is required to apply taxes to pajak atas pembagian dividen sesuai dengan dividend distribution in accordance with peraturan pemerintah yang berlaku. existing government regulations. B. Kewenangan diberikan kepada Direksi B. Authority is given to the Company's Board of Perseroan untuk menangani dan melak- Directors to handle and implement all sanakan semua langkah yang diperlukan necessary measures related to dividend berkaitan dengan pembagian dividen, yang distribution, which includes determining the meliputi penentuan tanggal distribusi sesuai date of distribution in accordance with dengan ketentuan yang berlaku. prevailing regulations. 3. Sisa Laba Bersih dari tahun berjalan dengan 3. The remaining Net Income from the current year jumlah Rp85.949.841.000,- (delapan puluh lima with the amount of Rp85,949,841,000.- (eighty miliar sembilan ratus empat puluh sembilan juta five billion nine hundred forty nine million eight delapan ratus empat puluh satu ribu Rupiah) hundred forty one thousand Rupiah) is recorded dicatat sebagai Laba Ditahan Perseroan. as Retained Earnings of the Company. Agenda III. Agenda III. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Appointment of a Public Accounting Firm 1. RUPST memberikan wewenang kepada Direksi 1. The AGMS granted authority to the Board of untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Directors in appointing an Independent Public Independen untuk mengaudit catatan keuangan Accounting Firm to audit the Company's financial Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada records for the fiscal year ending December 31 Desember 2016, dengan ketentuan bahwa 31, 2016, under the condition that the appointed Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk adalah Public Accounting Firm is a reputable firm and perusahaan terkemuka dan terdaftar di Otoritas is registered with the Financial Services Authority Jasa Keuangan (OJK). Direksi juga berwenang (OJK). The Board of Directors was also authorized untuk menetapkan jumlah honorarium dan to determine the honorarium and other persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan requirements with respect to the appointment of Kantor Akuntan Publik. the Public Accounting Firm. Agenda IV. Agenda IV. Susunan Anggota untuk Direksi dan Dewan Composition of Members for Board of Directors Komisaris and Board of Commissioners 1. RUPST menegaskan susunan anggota Dewan 1. The AGMS affirmed the composition of members Komisaris, termasuk Komisaris Independen, dan of the Board of Commissioners, including Direksi, untuk masa jabatan sampai dengan Independent Commissioner/s, and the Board of Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Directors, with tenure until the closing of the Tahunan untuk tahun buku 2016 yang akan Annual General Meeting of Shareholders for fiscal diselenggarakan pada tahun 2017, sebagai year 2016 that will be held in 2017. These are berikut: composed of: DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS • Presiden Komisaris Independen • Bapak Prof. Dr. Muladi, S.H. • Wakil Presiden Komisaris Prof. Dr. Muladi, S.H. • Bapak Ali Chendra • Komisaris Independen • • Commissioner Mr. Jeffrey Koes Wonsono • Bapak Harijono Suwarno • Komisaris Independent Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. Bapak Jeffrey Koes Wonsono • Komisaris Vice President Commissioner Mr. Ali Chendra Bapak Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. • Komisaris Independent President Commissioner Commissioner Mr. Harijono Suwarno • Bapak Welianto Halim Commissioner Mr. Welianto Halim DIREKSI BOARD OF DIRECTORS • Presiden Direktur • Bapak Wahyudi Chandra • Direktur Independen Mr. Wahyudi Chandra • Bapak Halim D. Mangunjudo • Direktur • • Bapak Soegondo Director Mr. Jip Ivan Sutanto • Bapak Suyanto Halim • Direktur Director Ms. Hanny Untar Bapak Jip Ivan Sutanto • Direktur Independent Director Mr. Halim D. Mangunjudo Ibu Hanny Untar • Direktur President Director 103 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors Director Mr. Suyanto Halim • Director Mr. Soegondo 2. Sistem Remunerasi telah disetujui untuk anggota 2. Remuneration system was approved for members Dewan Komisaris, yang meliputi gaji atau of the Board of Commissioners, which covers honorarium, dan/atau tunjangan lainnya salaries or honorarium, and/or other remuneration dirumuskan berdasarkan kinerja, daya saing formulated based on performance, market pasar dan keselarasan dengan kemampuan competitiveness and alignment with the keuangan Perseroan untuk memenuhi Company's financial capacity to meet the persyaratan remunerasi, serta hal-hal lain yang remuneration requirements, as well as other diperlukan dengan batasan jumlah kolektif essential needs with a limited collective amount sebesar 0,2% dari pendapatan dan penjualan of 0.2% of the Company's Net Sales and Service bersih Perseroan. Revenues. PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 104 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan 3. RUPST juga memberikan wewenang kepada 3. The AGM also granted authority to the Board of Dewan Komisaris untuk merancang, menetapkan Commissioners to devise, determine and dan menerapkan sistem remunerasi bagi Direksi implement a remuneration system for the Board yang mencakup honorarium, tunjangan, gaji of Directors that covers honorarium, allowance, dan/atau remunerasi lainnya dirumuskan salary and/or other remunerations formulated berdasarkan kinerja, daya saing pasar dan based on performance, market competitiveness keselarasan dengan kapasitas finansial Perseroan and alignment with the Company's financial untuk memenuhi persyaratan remunerasi, serta capacity to meet the remuneration requirements, hal-hal penting lainnya. as well as other essential needs. B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir dalam B. Members of the Board of Commissioners and Board pertemuan tersebut adalah: of Directors present during the meeting were: • Presiden Komisaris Independen • Independent President Commissioner Bapak Prof. DR. Muladi, S.H. • Presiden Komisaris Wakil Bapak Ali Chendra • Komisaris Bapak Harijono Suwarno • Komisaris Bapak Wellianto Halim • Presiden Direktur Bapak Wahyudi Chandra • Direktur Independen Bapak Halim D. Mangunjudo • Direktur Ibu Hanny Untar • Direktur Bapak Jip Ivan Sutanto • Direktur Bapak Suyanto Halim • Direktur Bapak Soegondo Prof. DR. Muladi, S.H. • Vice President Commissioner Mr. Ali Chendra • Commissioner Mr. Harijono Suwarno • Commissioner Mr. Wellianto Halim • President Director Mr. Wahyudi Chandra • Independent Director Mr. Halim D. Mangunjudo • Director Ms. Hanny Untar • Director Mr. Jip Ivan Sutanto • Director Mr. Suyanto Halim • Director Mr. Soegondo C. Jumlah pemegang saham dan/atau perwakilan C. The number of shareholders and/or their mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut representatives present at the meeting represented mewakili total 1.846.157.140 saham, setara dengan a total of 1,846,157,140 shares, equivalent to 98.46% 98,46% dari 1.875.000.000 total saham yang of the 1,875,000,000 total shares issued or placed diterbitkan atau ditempatkan oleh Perseroan, by the Company, thus fulfilling the quorum sehingga memenuhi persyaratan kuorum requirement as stated in Article 14 section 1 (a) of sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 bagian 1 the Company's Articles of Association and Article (a) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 86 ayat 1 86 section 1 Regulation No 40 of 2017 on Limited Peraturan No. 40 tahun 2017 tentang Perseroan Liability Companies. Terbatas. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report D. Kesempatan diberikan kepada pemegang saham D. Opportunity was given to shareholders and/or dan/atau perwakilan mereka yang hadir pada saat their representatives present at the meeting to rapat untuk mengajukan pertanyaan, pendapat, lodge questions, opinions, suggestions and/or masukan dan/atau saran berkaitan dengan poin advice with regards to the points being discussed yang dibahas dalam agenda dengan cara on the agenda by either raising their hand, or mengangkat tangan, atau dengan mengirimkan submitting a form. formulir. Tidak satu pun dari para pemegang saham dan/atau None of the shareholders and/or their representatives perwakilan mereka memiliki pertanyaan atau had questions or suggestions during the meeting. pendapat selama rapat berlangsung. E. The decision making process was conducted lisan. Pemegang saham dan/atau perwakilan mereka through verbal communication. Shareholders and/or diminta untuk mengangkat tangan bagi yang representatives voting against or abstaining were memberikan suara tidak setuju atau abstain, requested to raise their hands, while those in sedangkan yang memberikan suara setuju tidak agreement were to remain with their hands down. diminta mengangkat tangan. Suara abstain Abstentions were considered a vote in agreement dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan with the voice of the majority. suara mayoritas para pemegang saham yang mengeluarkan suara. F. Hasil pemungutan suara untuk setiap Agenda Rapat: Setuju Agree F. Voting results for each agenda: Tidak Setuju Disagree Abstain Abstain Agenda I 1.845.924.540 (99,987%) 232.600 tidak ada nil Agenda II 1.846.149.240 (99,999%) 7.900 tidak ada nil Agenda III 1.845.916.640 (99.987%) 240.500 tidak ada nil Agenda IV 1.835.308.740 (99,412%) 10.848.400 tidak ada nil DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS Dengan perannya sebagai badan pengawasan With its role as the supervising body of the Company, Perseroan, Dewan Komisaris memberikan masukan the Board of Commissioners counsels the Board kepada Direksi dalam hal yang menyangkut rencana of Directors in matters relating to development plan, pengembangan, kemajuan kerja dan anggaran. Hal ini work progress and budget. It also ensures the PT Multipolar Technology Tbk E. Proses pengambilan keputusan dilakukan secara Laporan Tahunan 2016 Annual Report 105 Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 106 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan dilakukan untuk menjamin penerapan Tata Kelola firm implementation of Good Corporate Governance Perusahaan Yang Baik (GCG), Anggaran Dasar, dan (GCG), Articles of Association, and decisions reached keputusan yang dicapai dalam Rapat Umum Pemegang during the General Meeting of Shareholders, as well as Saham, serta kepatuhan terhadap peraturan atau compliance to prevailing regulations or legislations. perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris The Board of Commissioners also reviews the juga mengkaji rencana jangka pendek dan menengah short and medium term plan and approves the audited dan menyetujui laporan keuangan tahunan yang telah annual financial report submitted by the Board of diaudit yang disampaikan oleh Direksi. Directors. Jumlah Komisaris Independen saat ini dimiliki oleh The number of Independent Commissioners Perseroan memenuhi persyaratan minimum 30% yang currently retained by the Company fulfills the 30% dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan minimum requirement released pursuant to Financial Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.4/2014 tanggal Service Authority Regulation No. 33/POJK.4/2014 8 Desember 2014 mengenai Direksi dan Dewan dated December 8, 2014 regarding the Board of Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33) Director and Board of Commissioner of Public dan Peraturan Bursa Efek Indonesia no. 1-A Lampiran Companies (POJK 33) and the Indonesian Stock Surat Keputusan Direksi BEI No. Kep-00001/BEI/01- Exchange in Regulation no. 1-A Appendix to IDX 2014 dikeluarkan tanggal 20 Januari 2014 dan Board Director decision letter No. Kep-00001/BEI/01- diberlakukan per tanggal 30 Januari 2014 tentang 2014 dated January 20, 2014 and effective January Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain 30, 2014 regarding the Registration of Shares and Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Equity Securities in addition to Shares Issued by the Komisaris Independen didefinisikan sebagai profesional Listed Company. An Independent Commissioner is di luar Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi umum defined as a professional outside the Company who yang berlaku untuk ditunjuk sebagai Komisaris has met the prevailing general qualifications to be Independen. appointed as an Independent Commissioner. Dewan Komisaris yang bertugas terdiri dari enam (6) The prevailing Board is composed of six (6) members anggota dimana Presiden Komisaris juga berfungsi wherein the President Commissioner also serves as sebagai Komisaris Independen, bersama-sama dengan an Independent Commissioner, together with one satu Komisaris Independen lainnya dan empat (4) other Independent Commissioner and four (4) Komisaris. Pada Rapat Umum Pemegang Saham untuk Commissioners. As of the General Meeting of tahun buku 2016, anggota Dewan Komisaris adalah Shareholders for fiscal year 2016, the Board of sebagai berikut: Commissioners members were as follows: • • Presiden Komisaris Independen Bapak Prof. Dr. Muladi, S.H. • Wakil Presiden Komisaris Prof. Dr. Muladi, S.H. • Bapak Ali Chendra • Komisaris Independen Komisaris Bapak Jeffrey Koes Wonsono Vice President Commissioner Mr. Ali Chendra • Bapak Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. • Independent President Commissioner Independent Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. • Commissioner Mr. Jeffrey Koes Wonsono Corporate Profile Komisaris • Bapak Harijono Suwarno • Komisaris Bapak Welianto Halim Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Commissioner Mr. Harijono Suwarno • Commissioner Mr. Welianto Halim Dewan Komisaris mengemban tugas dan tanggung The Board of Commissioners has the following duties jawab sebagai berikut: and responsibilities: 1. Mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada 1. Supervise and provide recommendations to the Direksi dan memastikan bahwa Perseroan Board of Directors and ensure that the Company secara menyeluruh menerapkan Tata Kelola thoroughly implements Good Corporate Perusahaan Yang Baik (GCG); Governance (GCG); 2. Memberikan saran kepada Dewan Direksi 2. Contribute suggestions to the Board of Directors mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rencana on matters related to the Company's development pengembangan Perseroan, kemajuan kerja dan plan, progress of work and budget; anggaran; 3. Mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan 3. Oversee the implementation of the Articles of keputusan berasal dari Rapat Umum Pemegang Association and decisions derived from the General Saham, ditambah dengan memastikan kepatuhan Meeting of Shareholders, plus ensure compliance terhadap hukum dan peraturan yang berlaku; to applicable laws and regulation; 4. Meninjau pelaksanaan rencana jangka pendek 4. Supervise the implementation of short and medium dan menengah, dan menyetujui Laporan Tahunan term plans, and approve the audited Annual Financial Keuangan diaudit disampaikan oleh Direksi; Report submitted by the Board of Directors; 5. Berwenang melaksanakan RUPS dan RUPS 5. Assemble a GMS and other GMS for certain lainnya apabila dibutuhkan untuk kondisi tertentu. conditions that call for it. Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners Dalam memenuhi peran pengawasan, Dewan Komisaris In fulfilling its supervisory role, the Board of wajib menyelenggarakan rapat gabungan yang Commissioners is required to call for joint meetings melibatkan jajaran Direksi untuk membahas kinerja with the Board of Directors to discuss the Company's Perseroan. Proses pengambilan keputusan selama performance. The decision making process during rapat Dewan Komisaris adalah berdasarkan the Board of Commissioners' meeting is based on musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2016, Dewan consultation and consensus. In 2016, the Board of Komisaris telah melaksanakan empat (4) kali rapat Commissioners conducted four (4) joint meetings. gabungan. Tata Tertib Dewan Komisaris Rules of Conduct for the Board of Commissioners Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan The duties, authority and responsibility of the Board of Komisaris ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar Commissioners are based on the Articles of Association 107 Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 108 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Perseroan dan konsisten dengan peraturan yang of the Company and consistent with prevailing berlaku, salah satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa regulations, one of which is the Regulation of the Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Financial Services Authority (POJK) No. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Terbuka. Board of Commissioners of Public Listed Companies. Proses Remunerasi bagi Dewan Komisaris Remuneration Process for the Board of Commissioners Sistem remunerasi gaji atau honorarium dan tunjangan The remuneration system for salaries or honorarium atau remunerasi lainnya bagi Dewan Komisaris and allowances or other remuneration for the Board of ditentukan dan disetujui oleh RUPS. Jumlah remunerasi Commissioners is determined and approved by the berdasarkan pertimbangan penting seperti kinerja, GMS. The amount of remuneration is based on vital daya saing pasar dan kapasitas keuangan Perseroan considerations such as performance, market untuk memenuhi persyaratan remunerasi, serta hal- competitiveness and the Company's financial capacity hal yang diperlukan lainnya dengan batasan jumlah to meet the remuneration requirements, as well as kolektif sebesar 0,2% dari total penjualan konsolidasi other essential needs with a limited collective amount Perseroan. of 0.2% of the Company's total consolidated sales. DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku The Company's Articles of Association and prevailing menyatakan bahwa Direksi memiliki kewenangan dan regulations state that the Board of Directors has tanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan full authority and responsibility to manage the sesuai dengan tujuan usaha, visi dan misi yang Company in accordance with its business objectives, ditetapkan. Direksi juga memiliki wewenang untuk vision and mission. The Board of Directors also has mewakili Perseroan dalam atau di luar pengadilan. the authority to represent the Company in or out of Para anggota Direksi secara kolektif, dan bahkan court. The members of the Board of Directors are individu, bertanggung jawab untuk sektor atau collectively, and even individually, responsible for departemen yang dipimpinnya, dan diangkat dan a sector or department he/she leads, and are diberhentikan oleh RUPS, atas rekomendasi dari appointed and dismissed by the GMS, upon Dewan Komisaris. recommendation of the Board of Commissioners. Dewan Direksi Perseroan saat ini terdiri dari enam (6) The Company's Board of Directors currently orang: Presiden Direktur yang bertanggung jawab consists of six (6) persons: a President Director who untuk mengelola semua kegiatan Perseroan, seorang is in charge of managing all Company activities, direktur yang bertanggung jawab atas Consulting & a director for Consulting & Enterprise Business Enterprise Business, seorang direktur yang bertanggung division, a director in charge of the Company's jawab atas Finance & Corporate Services, seorang Finance and Corporate Services, a director in direktur yang bertanggung jawab atas Solution & charge of Business Solution & Infrastructure, Infrastructure Business, seorang direktur yang a director for the field of Account Management, bertanggung jawab atas Account Management, dan and a director in charge of Business Development. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report seorang direktur yang bertanggung jawab atas As per December 31, 2016 the Board of Directors was Business Development. Per 31 Desember 2016, Direksi composed of: terdiri dari: • Bapak Wahyudi Chandra • Direktur Independen Mr. Wahyudi Chandra • Bapak Halim D. Mangunjudo • Direktur Direktur • Direktur • Direktur Bapak Soegondo Director Mr. Jip Ivan Sutanto • Bapak Suyanto Halim • Director Ms. Hanny Untar Bapak Jip Ivan Sutanto • Independent Director Mr. Halim D. Mangunjudo Ibu Hanny Untar • President Director Director Mr. Suyanto Halim • Director Mr. Soegondo Tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi adalah The duties, authority and responsibilities of the Board sebagai berikut: of Directors are as follows: 1. Melaksanakan tindakan dalam pengelolaan 1. Implement actions in managing the Company Perseroan yang juga berlaku untuk menentukan that also applies to determining the needs of kebutuhan kepegawaian Perseroan, termasuk gaji, Company employees, including salaries, retirement, pensiun, dana pensiun dan isu-isu pendapatan pension plans and other income related issues, with terkait lainnya, dengan persetujuan Rapat Umum approval of the General Meeting of Shareholders. Pemegang Saham. 2. Mengelola Perseroan sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan. 3. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang 2. Manage the Company in accordance with its vision and mission 3. Organize General Meeting of Shareholders Saham. 4. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. 5. Melaksanakan tata kelola perusahaan dalam setiap aspek manajemen. 6. Mengendalikan, memelihara dan mengelola aset Perseroan. 4. Represent the Company in court, as well as out of court 5. Implement corporate governance within every aspect of management 6. Control, maintain and manage the Company's assets. 7. Melaksanakan manajemen risiko. 7. Implement risk management Rapat Direksi Meetings of the Board of Directors Rapat internal wajib diselenggarakan oleh Direksi Internal meetings are to be organized by the Board of setiap saat jika diperlukan, dengan pertimbangan Directors any time necessary, with special consideration 109 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk • Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 110 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan khusus sesuai kebutuhan Perseroan. Anggota Direksi to the Company's needs. Members of the Board of juga wajib menghadiri rapat bersama yang Directors are also required to attend joint meetings diselenggarakan oleh Dewan Komisaris untuk called by the Board of Commissioners to discuss the membahas kinerja Perseroan dan hal-hal lain yang Company performance and other matters that require memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris. Proses the approval of the Board of Commissioners. The pengambilan keputusan selama pertemuan Direksi decision making process during the meetings of Board adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat. Pada of Directors is based on deliberations and consensus. tahun 2016, Direksi menyelenggarakan sebanyak dua In 2016, the Board of Directors held as many as twenty puluh (20) kali rapat yang terdiri dari dua belas (12) (20) meetings which consisted of twelve (12) monthly pertemuan bulanan, empat (4) kali rapat gabungan meetings, four (4) joint meetings with the Board of dengan Dewan Komisaris, dan empat (4) pertemuan Commissioners, and four (4) meetings with the Audit dengan Komite Audit, di atas rapat internal lainnya yang Committee, on top of other internal meetings that were diadakan sesuai kebutuhan. held as needed. Tata Tertib Direksi Rules of Conduct for the Board of Directors Tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi The duties, authority and responsibility of Board of didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan dan Directors are based on the Articles of Association of konsisten dengan peraturan yang berlaku, salah the Company and are consistent with prevailing satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan regulations, one of which is the Regulation of the (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Financial Services Authority (POJK) No. Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Companies. Penentuan Remunerasi Direksi Remuneration Process for the Board of Directors Rapat Umum Pemegang Saham memberikan The General Meeting of Shareholders authorized wewenang kepada Dewan Komisaris untuk merancang, the Board of Commissioners to devise, determine menetapkan dan menerapkan sistem remunerasi and implement a remuneration system that includes yang meliputi honorarium, tunjangan, gaji, bonus honorarium, allowances, salaries, bonuses and/or dan/atau tunjangan lainnya bagi Direksi. Perhitungan other remuneration for the Company's Board of untuk remunerasi berdasarkan prestasi pekerjaan Directors. Formula for remuneration is based on job berbanding beban kerja dan tanggung jawab, performance vis-à-vis workload and responsibilities, pendapatan Perseroan dari tahun sebelumnya, standar the Company's revenue from the previous year, the dan tingkat dalam industri, kapasitas keuangan standards and levels within the industry, Company's Perseroan, dan pertimbangan terkait lainnya. financial capacity, and other related considerations. Penilaian Direksi Assessment of the Board of Directors Dewan Direksi yang dinilai secara periodik The Board of Directors is assessed periodically based berdasarkan Key Performance Indicator (KPI). on Key Performance Indicators (KPI). The indicators 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Indikator ini telah disesuaikan untuk memenuhi visi are adapted to meet the vision and mission, targets dan misi, sasaran dan tujuan strategis yang and strategic objectives established for the Company. ditetapkan untuk Perseroan. Melalui penilaian ini, Through these assessments, the Company can ensure Perseroan dapat memastikan efektivitas Direksi effectiveness of the Board of Directors in fulfilling their dalam memenuhi tugasnya, fungsi, tanggung jawab duties, functions, responsibilities and commitment to dan komitmen untuk mengelola Perseroan sesuai manage the Company according to the vision, mission dengan visi, misi dan tujuan usaha yang telah and predetermined business goals. ditentukan. Sebagai salah satu praktek yang paling dihargai dan As one of the most valued practices and commitment komitmen terhadap pelaksanaan GCG, Perseroan to the implementation of GCG, the Company places memberikan penekanan besar terhadap independensi. great emphasis on independence. By strictly adhering Dengan mengikuti praktik terbaik GCG secara ketat, to best practices of GCG, the Company ensures that Perseroan memastikan bahwa setiap anggota Direksi each member of the Board of Directors do not have tidak memiliki hubungan keluarga atau afiliasi dengan any family relations or affiliation with the Board of Dewan Komisaris, pemegang saham atau pihak Commissioners, shareholders or controlling parties that pengendali yang dapat menghambat anggota dari could hinder the members from taking actions mengambil tindakan obyektif, atau dapat merujuk objectively, or could bring about a conflict of interest. kepada suatu konflik kepentingan. Untuk menegakkan To uphold independency, the Company appoints independensi, Perseroan menunjuk Komisaris Independent Commissioners and Directors, defined as Independen dan Direksi, didefinisikan sebagai individu professional individuals from outside the Company who profesional dari luar Perseroan yang tidak memiliki do not have any shares directly or indirectly in the saham apapun secara langsung atau tidak langsung Company. dalam Perseroan. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk The Board of Commissioners has authority to menunjuk Komite Audit sebagaimana diamanatkan appoint the Audit Committee as mandated in dalam ayat 4 Pasal 28 dari Peraturan Otoritas paragraph 4, Article 28 of the Financial Services Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014 Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik. regarding the Board of Directors and Board of Komite Audit bertanggung jawab langsung Commissioners of Public Listed Companies. kepada Dewan Komisaris, dan mendukung peran The Audit Committee reports directly to the Board pengawasan untuk memastikan pelaksanaan of Commissioners, and supports its supervisory manajemen yang tepat dan efektif oleh Direksi. role to ensure the implementation of proper and Peran Komite Audit adalah untuk mengkaji sistem effective management by the Board of Directors. dan prosedur yang diterapkan di Perseroan. The committee's role is to examine systems and 111 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Independence of the Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 112 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Berdasarkan hasil kajian, Komite Audit kemudian procedures being implemented in the Company. memberikan rekomendasi tentang hal-hal yang perlu Based on the results, the committee provides dilakukan untuk mempercepat proses pengambilan recommendations on how to accelerate the decision- keputusan manajemen. making process of management. Profil Komite Audit Audit Committee Profile Integritas, profesionalisme, kompetensi dan Integrity, professionalism, competence and pengalaman di bidang akuntansi atau keuangan experience in accounting or finance are qualifications adalah kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan required to be a member of the Audit Committee. untuk menjadi anggota Komite Audit. Pada tanggal As of December 31, 2016, the Company's Audit 31 Desember 2016, Komite Audit Perseroan terdiri Committee is composed of three (3) members, dari tiga (3) orang yang dipimpin oleh Ketua Komite headed by a Committee Chairman and two (2) other dan dua (2) anggota lainnya. Masa jabatan members. The tenure of each member begins from masing-masing anggota dimulai dari tanggal the date of appointment until the Annual General pengangkatan sampai Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders for the fiscal year 2016 to Saham Tahunan untuk tahun buku 2016 yang akan be held in 2017. diselenggarakan pada tahun 2017. Susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah The following members represent the Audit Committee sebagai berikut: of the Company: • • Ketua Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. • Anggota Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. • Ganesh Chander Grover • Anggota Chairman Member Ganesh Chander Grover • Herman Latief Member Herman Latief Profil Anggota Komite Audit Audit Committee Member Profiles • • Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. menjabat Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. has served sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak 17 as the Company's Audit Committee Chairman April 2014, sesuai dengan pengangkatannya melalui since April 17, 2014, pursuant to his appointment Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/KOM- through the Decree of the Board of Commissioners MLPT/IV/2014 tertanggal 17 April 2014. Profil No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 dated April 17, 2014. beliau dapat ditemukan di halaman lima puluh His profile can be found on page fifty four (54) empat (54) dari Laporan Tahunan ini. of this Annual Report. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Ganesh Chander Grover, warga negara Ganesh Chander Grover, Indonesian Indonesia dan berusia 78 tahun, telah citizen, now 78, menjabat sebagai anggota Komite member of the Company's Audit Audit Perseroan berdasarkan Surat Committee based on the Decree Keputusan Dewan Komisaris No. of the Board of Commissioners No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 tanggal 005/KOM-MLPT/IV/2014 dated 17 April 2014. Setelah mendapatkan April 17, 2014. After earning his degree gelar Akuntansi Publik dari Institute of in Public Accounting at the Institute Chartered Accountants of India, New of Chartered Accountants of India, Delhi, beliau memulai karirnya sebagai New Delhi, he began his career as Finance Manager and Corporate Finance Manager and Corporate Secretary di Bist Industrial Corporation, Secretary at Bist Industrial Corporation, perusahaan gula di New Delhi, dari a sugar company in New Delhi, tahun 1964 hingga 1966. Pada tahun from 1964 to 1966. In 1973, he started 1973, beliau memulai karir baru on a new path with USAID at the dengan bekerja di USAID di Kedutaan American Embassy in Jakarta. From Besar Amerika di Jakarta. Dari tahun 1975 to 1990, he was appointed 1975 hingga 1990, beliau diangkat Vice President and Group Treasurer sebagai Wakil Presiden dan Kelompok of Usaha Trisakti and then joined Bendahara Usaha Trisakti dan kemudian PT Lippo Cikarang Tbk where he was bergabung dengan PT Lippo Cikarang assigned as Director and eventually Tbk mana beliau diberikan tugas as Commissioner until 1997. In 2000, sebagai Direktur dan akhirnya sebagai he joined PT Lippo E-Net Tbk as Komisaris sampai 1997. Pada tahun President Commissioner and then 2000, beliau bergabung dengan served as Independent Commissioner PT Lippo E-Net Tbk sebagai Presiden in 2007. From 2002-2013 he Komisaris dan kemudian menjabat concurrently served as Director sebagai Komisaris Independen pada and Independent Commissioner of tahun 2007. Pada tahun 2002-2013, PT Matahari Putra Prima Tbk, and beliau merangkap menjabat sebagai was also the President Commissioner Direktur dan Komisaris Independen of PT Lippo General Insurance Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk, dan juga from 2007-2013. menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Lippo General Insurance Tbk pada tahun 2007-2013. has served as Good Corporate Governance Financial Report Ganesh Chander Grover Anggota, 78 tahun Member, 78 years 113 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Herman Latief Anggota, 70 tahun Member, 70 years PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 114 Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Herman Latief, warga negara Indonesia Herman Latief, Indonesian citizen, now berusia 70 tahun, diangkat sebagai 70, was appointed member of the anggota Komite Audit Perseroan Company's Audit Committee through melalui Surat Keputusan Dewan t h e D e c re e o f t h e B o a rd o f Komisaris No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 Commissioners No. 005/KOM- tanggal 17 April 2014. Beliau MLPT/IV/2014 dated April 17, 2014. memiliki pengetahuan yang luas He has extensive knowledge and dan pengalaman di bidang manajemen experience in the field of property properti yang berawal dari PT Widya management that began with PT Widya Pertiwi Engineering sebagai seorang Pertiwi Engineering as an architect in arsitek pada tahun 1976. Dari tahun 1976. From 1979 to 1988, he served 1979 hingga 1988, beliau menjabat as Director in one of the companies of sebagai Direktur di salah satu Kalbe Farma Group. In 1990, he perusahaan di Kalbe Farma Group. became President Director of PT Lippo Pada tahun 1990, beliau menjabat Cikarang Tbk (previously Lippo City sebagai Presiden Direktur PT Lippo Development). In 2000, he was Cikarang Tbk (sebelumnya Lippo City appointed Development). Pada tahun 2000, Commissioner of PT Lippo Cikarang beliau diangkat sebagai Wakil Presiden Tbk. and then became Director of PT Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk., East Jakarta Industrial Park under the dan kemudian menjadi Direktur Sumitomo Group from 2004 until 2010. PT East Jakarta Industrial Park di He is actively holding numerous bawah Grup Sumitomo dari tahun positions in many organizations, such 2004 sampai 2010. Beliau aktif as: Vice Chairman of the Advisory memegang berbagai posisi di Council for Industrial Zones (2000 - banyak organisasi, seperti: Wakil present); Vice Chairman of Indonesian Ketua Dewan Penasehat untuk Zona Real Estate (1999-2010); and Advisory Industri (2000 - sekarang); Wakil Council of the organization, as well as Ketua Real Estate Indonesia (1999- the Permanent Vice Chairman of the 2010) sekaligus Dewan Pertimbangan Committee on Spatial Planning, dari organisasi tersebut, serta Chamber of Commerce and Industry Wakil Ketua Tetap Komite Penataan of Indonesia (2009-2015). He earned Ruang, Kamar Dagang dan Industri a Diplom Ingenieur Architekt (Dipl.Ing) Indonesia (2009-2015). Beliau at TFH - Hamburg, Germany in 1976. meraih gelar Diplom Ingenieur Architekt (Dipl.Ing) dari TFH - Hamburg, Jerman, pada tahun 1976. Vice President 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Nama Dasar Hukum Penunjukan Masa Jabatan Name Legal Appointment Term of Office Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. Surat Persetujuan 17 April 2014 - Rapat Umum Ganesh Chander Grover Dewan Komisaris Pemegang Saham Tahunan untuk Herman Latief No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 tahun buku 2016 yang akan Financial Report diselenggarakan pada tahun 2017 Commissioners of Shareholders for the fiscal year 2016 No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 to be held in 2017 Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee Penunjukan Komisaris Independen sebagai Ketua The appointment of an Independent Commissioner as Komite dan dua individu profesional dari luar Chairman of the Committee and two professional Perseroan sebagai anggota menjunjung tinggi individuals from outside the Company as members independensi Komite Audit. Para anggota Komite upholds the independence of the Audit Committee. The Audit tidak memiliki saham apapun secara langsung Audit Committee members do not have any shares atau tidak langsung dalam Perusahaan dan juga tidak directly or indirectly in the Company and also do not memiliki hubungan keluarga atau afiliasi dengan have any family relations or affiliation with the Board of Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham atau Commissioners, Board of Directors, shareholders or pihak pengendali yang bisa menghalangi mereka controlling parties that could hinder them to perform untuk melakukan tugas mereka. their duties. Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings Komite Audit mengadakan pertemuan rutin sesuai The Audit Committee holds regular meetings in dengan Piagam Komite Audit. Semua diskusi, compliance with the Charter of the Audit Committee. keputusan dan pendapat dari pertemuan Komite All discussions, decisions and opinions from the Audit Audit didokumentasikan dan dicatat dalam Committee meetings are documented and recorded risalah rapat, yang kemudian ditandatangani dan in the minutes of meeting, which are then signed didistribusikan ke semua anggota. Selama tahun and distributed to all members. In 2016, the Audit 2016, Komite Audit telah mengadakan empat (4) Committee held four (4) meetings. pertemuan. Komite Remunerasi Remuneration Committee B e rd a s a r k a n K e p u t u s a n D e w a n K o m i s a r i s Based on the Board of Commissioners's Decree No. 029 /KOM-MLPT/X/2016, tanggal 1 April 2016, No. 029/KOM-MLPT/X/2016, dated April 1, 2016, Komite Remunerasi dibentuk untuk memastikan a Remuneration Committee was formed to further ensure pelaksanaan praktik terbaik GCG. the implementation of the best practices of GCG. 115 Laporan Tahunan 2016 Annual Report April 17, 2014 - Annual General Meeting PT Multipolar Technology Tbk Decree of the Board of Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen The first set of members for the Remuneration adalah sebagai berikut: Committee are as follows: • • • Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Multipolar Technology Tbk Laporan Keuangan Susunan pertama anggota untuk Komite Remunerasi Ketua Prof. DR. Muladi, S.H. 116 Tata Kelola Perusahaan Anggota Chairman Prof. DR. Muladi, S.H. • Members Jeffrey K. Wonsono Jeffrey K. Wonsono Andang H. Sutopo Andang H. Sutopo Profil Komite Remunerasi Remuneration Committee Profile • • • Profil Prof. Dr. Muladi, S.H. dapat ditemukan pada The profiles of Prof. Dr. Muladi, S.H. can be found halaman lima puluh dua (52) dalam laporan tahunan on page fifty two (52) of this annual report, while ini, sementara profil Jeffrey K. Wonsono berada the profile of Jeffrey K. Wonsono is on page fifty pada halaman lima puluh lima (55). five (55). Andang H. Sutopo, warga negara Indonesia yang • Andang H. Sutopo, an Indonesian citizen, aged 67, sekarang berusia 67 tahun, merupakan lulusan dari is a graduate of the Faculty of Engineering, University Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Beliau telah of Indonesia, he has also attended various local and berpartisipasi dalam berbagai pelatihan setempat international training programs from the basic through dan internasional dari tingkat dasar hingga lanjutan, to the advanced levels including HW Products, termasuk HW Products, Manajemen Proses Bisnis, Business Process Management, Quality Manajemen Mutu, Keuangan untuk Manajer Non- Management, Finance for Non-Financial Managers, Keuangan, 7 Kebiasaan Orang Yang Amat Efektif, 7 Habits of Highly Effective People, School of Basic Sekolah Manajer Dasar IBM di Hong Kong, Sekolah Management IBM in Hong Kong, School of Middle Manajer Menengah IBM di Tokyo dan Sekolah Management IBM in Tokyo and School of Advanced Manajer Lanjutan IBM. Management IBM. Beliau meniti karir profesionalnya sebagai Customer He began his professional career as a Customer Engineer Trainee di IBM Indonesia dari tahun 1972 Engineer Trainee at IBM Indonesia from 1972 to hingga 1976. Di IBM Indonesia, beliau menduduki 1976. At IBM Indonesia, he also held the position posisi sebagai Field Customer Engineering Manager of Field Customer Engineering Manager (1983-1984), (1983-1984), Customer Service Plans & Controls Customer Service Plans & Controls Manager Manager (1984-1987), Country Field Administration (1984-1987), Country Field Administration Manager Manager (di USI/IBM Indonesia 1987-1989), (USI/IBM Indonesia 1987-1989), Administrative Pengelola Administrasi di PT USI Jaya dan Manajer Manager at (PT USI Jaya) and Regional Operasional Admin Regional di IBM ASEAN untuk Administrative Operations Manager at IBM ASEAN Jakarta (1990-1996), Country HR Manager di for Jakarta (1990-1996), Country HR Manager USI/IBM Indonesia (1996-2000), Staffing Manager USI/IBM Indonesia (1996-2000), Staffing Manager di IBM ASEAN/Asia Tenggara untuk Jakarta, at IBM ASEAN/Southeast Asia for Jakarta Direktur PT IBM Indonesia (2000-2002), Ketua and Director of PT IBM Indonesia (2000-2002). Pengembangan Organisasi & Jasa Pengelolaan di PT Multipolar Tbk, as Head of Organizational PT Multipolar Tbk (2002-2011), Ketua Sumber Daya Development & Management Services (2002-2011), 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Manusia PT Multipolar Tbk (2011 - sekarang), Chairman of Corporate Human Resources anggota Komite Nominasi & Remunerasi PT Multipolar Tbk from 2011 until today, and since PT Multipolar Tbk (2015 - sekarang), anggota 2015 until present, he serves as a member of the Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan Nomination & Remuneration Committee for (2015 - sekarang), dan anggota Komite Nominasi PT Multipolar Tbk, the Company and PT Multifiling & Remunerasi PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk Mitra Indonesia Tbk. (2015 - sekarang). Committee are: • • • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada recommendations to the Board of Commissioners Dewan Komisaris mengenai besarnya remunerasi regarding the amount of remuneration and bonuses dan bonus untuk Dewan Komisaris dan Direksi for the Boards of Commissioners and Directors, as serta pejabat eksekutif. well as senior executives. Melakukan penilaian terhadap sistem penggajian • Perseroan, pemberian tunjangan dan benefit. • To evaluate remuneration policies and provide Memastikan bahwa kebijakan remunerasi To assess the Company's payroll and administration of allowances and benefits. • Ensure that the remuneration policy is in accordance sesuai dengan kinerja keuangan Perseroan, with the Company's financial performance, individual prestasi kerja individual, sejalan dengan job performance, the strategy and long-term goal, strategi dan tujuan jangka panjang dan juga as well as fairness amongst peer groups. kewajaran. • Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. • Supervise the implementation of the remuneration system in accordance with the policy requirements. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sejalan dengan GCG, Perseroan telah menunjuk In line with GCG, the Company has assigned a Sekretaris Perusahaan untuk memastikan pelaksanaan Corporate Secretary to ensure the implementation transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan of transparency and compliance to current regulations. yang berlaku. Sekretaris Perusahaan bertanggung The Corporate Secretary reports directly to the Board jawab langsung kepada Direksi dan memiliki empat of Directors and has four distinct roles: as Liaison peran yang berbeda: sebagai Liaison Officer, Officer, Compliance Officer, Performance Manager Compliance Officer, Performance Manager dan and Documents and Meetings Administrator. Administrator Dokumen dan Rapat. Sebagai Liaison Officer, sangat penting bagi As a Liaison Officer, constant interaction with broad Sekretaris Perusahaan untuk terus berinteraksi communication networks is an essential task for the 117 Laporan Tahunan 2016 Annual Report The duties and responsibilities of the Remuneration adalah: PT Multipolar Technology Tbk Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 118 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan dengan jaringan komunikasi yang luas sehubungan Corporate Secretary as it develops an active dengan tugasnya untuk mengembangkan dan and transparent relationship with all parties. menjalin hubungan aktif dan transparan dengan This public relations duty helps maintain a two-way semua pihak. Tugas humas ini membantu menjaga communication channel between internal and saluran komunikasi dua arah antara pihak internal external parties, builds Company reputation, dan eksternal, membangun reputasi Perseroan, facilitates information exchange with its stakeholders, memfasilitasi pertukaran informasi dengan para and maintains good rapport with the business pemangku kepentingan, dan mempertahankan community where the Company operates. In addition, hubungan yang baik dengan komunitas bisnis di mana the Corporate Secretary updates Company Perseroan beroperasi. Selain itu, Sekretaris Perusahaan strategies and policies, while providing equal senantiasa memperbaharui strategi dan kebijakan consideration to employee interests. It is also the Perseroan, sambil memberikan pertimbangan yang Corporate Secretary's duty to follow developments sama untuk kepentingan karyawan. Sekretaris in the capital market, specifically regarding capital Perusahaan juga bertugas untuk terus mengikuti market regulations. perkembangan pasar modal, khususnya mengenai peraturan pasar modal. Singkatnya, Sekretaris Perusahaan diharapkan untuk In summary, the Corporate Secretary is expected melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut to accomplish the following duties and responsibilities kepada Direksi: for the Board of Directors: 1. Memantau dan memberi nasihat tentang 1. Monitor and advise on capital market developments, perkembangan pasar modal, dengan perhatian with special attention to laws and regulations khusus pada hukum dan peraturan yang diterapkan implemented within the capital market; dalam pasar modal; 2. Berhubungan dengan pemegang saham Perseroan, 2. Liaise with the Company's shareholders, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan the Financial Services Authority, and other lainnya; stakeholders; 3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris atas 3. Assist the Directors and Board of Commissioners pelaksanaan tata kelola perusahaan yang berkaitan on the implementation of corporate governance dengan: with regards to: a. Keterbukaan informasi kepada publik, termasuk a. Disclosure of information to the public, including memastikan ketersediaan informasi melalui situs ensuring availability of information through the web Perseroan; website of the Company; b. Ketepatan waktu penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan; c. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan Rapat Umum Pemegang Saham; b. Timely submission of reports to the Financial Services Authority; c. Organize and document the General Meeting of Shareholders; d. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan d. Organize and document meetings of the Board rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, serta of Directors and/or the Board of Commissioners, Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report meninjau aspek hukum dalam semua dokumen as well as review the legal aspects in all transaksi Perseroan; dan transaction documents of the Company; and e. Mengatur program orientasi bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. e. Organize orientation programs for the Board of Directors and/or Board of Commissioners. 4. Menjaga kerahasiaan data dan informasi Perseroan, 4. Maintain confidentiality of data and information kecuali ditentukan lain dalam undang-undang dan of the Company, unless otherwise specified in the peraturan. laws and regulations. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile Melalui Surat Keputusan Direksi No. 023/DIR- Through the Decree of the Board of Directors MLPT/V/2016 tanggal 31 Mei 2016 dan Surat dari No. 023/DIR-MLPT/V/2016 dated May 31, 2016 and Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Letter from the Board of Directors to the Financial No. 081/MLPT/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 Services Authority (OJK) No. 081/MLPT/VI/2016 mengenai Sekretaris Perusahaan PT Multipolar dated 1 June 2016 regarding the Corporate Secretary Technology Tbk, diputuskan, setelah pengunduran of PT Multipolar Technology Tbk, it was decided, diri Rina Meity Herawati H. sebagai Sekretaris upon the resignation of Rina Meity Herawati H. Perusahaan, mengumumkan penunjukan Wahyudi as Corporate Secretary, to announce the appointment Chandra merangkap posisi Presiden Direktur dan of Wahyudi Chandra to concurrently hold the position Sekretaris Perusahaan dengan masa jabatan mulai of President Director and Corporate Secretary with 31 Mei 2016. Profil beliau dapat ditemukan pada tenure starting May 31, 2016. His profile can be found halaman lima puluh delapan (58) Laporan Tahunan ini. on page fitty eight (58) of this Annual Report. AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan In accordance with the Decree of the Chairman of the Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Capital Market Supervisory Agency and Financial No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2009, Institution (POJK) No. Kep-496/BL/2008/ dated pembentukan Unit Audit Internal yang berpedoman November 28, 2009, the establishment of the pada Piagam Internal Audit yang ditetapkan pada Internal Audit Unit, as based on the Internal Audit tanggal 25 Maret 2013, memperkuat fungsi Charter dated March 25, 2013, strengthens pengawasan Perseroan. Unit ini memberikan supervisory functions of the Company. This unit penilaian profesional dan obyektif terhadap provides objective and professional assessments efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, kontrol on the effectiveness of the Company's implementation dan tata kelola Perseroan. of risk management, control and governance. Unit Audit Internal memiliki akses yang luas untuk The Internal Audit Unit has extensive access to secara efektif melakukan evaluasi dan laporan yang effectively conduct the necessary evaluations and dibutuhkan, mulai dari seluruh arsip hingga aset- reports, ranging from all archives to personal assets aset pribadi yang relevan bagi proses audit. Dalam relevant to the process of auditing. In completing its menyelesaikan tugasnya, Unit Audit Internal bekerja task, the Internal Audit Unit works hand-in-hand with sama dengan dengan auditor eksternal. external auditors. 119 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 120 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan Uraian singkat tugas dan tanggung jawab yang A summary of the duties and responsibilities based berpedoman pada Piagam Internal Audit dan on the Internal Audit Charter of the Company, pelaksanaan pada tahun buku 2016 adalah sebagai and executed for fiscal year ending in 2016, are as berikut: follows: a. Menyusun dan melaksanakan audit internal pada rencana dan anggaran tahunan sesuai dengan prioritas risiko sejalan dengan tujuan Perseroan; b. Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas kegiatan Perseroan dari setiap aspek; c. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan; d. Merekomendasikan perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang telah diperiksa pada semua tingkat manajemen, dan menyiapkan laporan bulanan tertulis dari hasil audit akan disampaikan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, disalin ke Komite Audit; e. Memonitor, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan perbaikan yang direkomendasikan; f. Berkolaborasi dan berkomunikasi langsung dengan Komite Audit; g. Mengembangkan program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang sedang berlangsung; dan h. Melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan. a. Develop and implement internal audit activities on plans and annual budget in accordance with risk priorities parallel to Company objectives; b. Inspect and assess efficiency and effectiveness of Company activities from every aspect; c. Test and evaluate implementation of the internal control and risk management systems in accordance with Company policies; d. Recommend improvements and objective information about activities that have been examined at all levels of management, and prepare a monthly written report of the audit results to be submitted to the President Director and the Board of Commissioners, copied to the Audit Committee; e. Monitor, analyze and report on the implementation of recommended improvements; f. Collaborate and communicate directly with the Audit Committee; g. Develop a program to evaluate the quality of ongoing internal audit activities; and Profil Audit Internal Internal Audit Profile Unit Audit Internal Perseroan terdiri dari satu individu yang berfungsi baik sebagai ketua dan anggota. Presiden Direktur memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan Ketua Unit Audit Internal, dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 024/DIR-MLPT/XI/2014 tanggal 10 November 2014, P e r s e ro a n m e n u n j u k To t o W i r a w a n S h a h r i sebagai Ketua Unit Audit Internal. The Company's Internal Audit Unit is composed of one individual who serves as both chairman and member. The President Director has authority to appoint and dismiss the Chairman of the Internal Audit Unit, with approval from the Board of Commissioners. Based on Board of Director's Appointment No. 024/DIR-MLPT/XI/2014 dated November 10, 2014, the Company's appointed Chairman for the Internal Audit unit is Toto Wirawan Shahri. h. Conduct special inspections when necessary. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Profil Ketua Audit Internal Internal Audit Chairman Profile Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. meraih Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. earned Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M gelar master di Manajemen Keuangan his master's degree in Financial dari Universitas Persada Indonesia YAI Management from the University pada tahun 1996. Karirnya di bidang of Persada Indonesia YAI in 1996. keuangan dimulai di PT Mandiri Rintis His career in finance started with Gemilang, anak perusahaan dari PT Mandiri Rintis Gemilang, a subsidiary PT Hero Supermarket Tbk, Jakarta. of PT Hero Supermarket Tbk, Jakarta. Beliau meninggalkan perusahaan He left the company as Accounting sebagai Accounting Supervisor Supervisor in 1993 to join PT Wiramaju pada tahun 1993 untuk bergabung Kharisma Jaya, also a subsidiary of di PT Wiramaju Kharisma Jaya, PT Hero Supermarket Tbk, as lnternal juga entitas anak dari PT Hero Audit Manager. He was promoted to Supermarket Tbk, sebagai lnternal Finance and Accounting Manager Audit Manager. Beliau ditunjuk sebagai from 1997 until 1999. He continued his Finance and Accounting Manager dari career with PT Challenger Indonesia tahun 1997 sampai 1999. Beliau as Vice President of Operations in 1999. melanjutkan karirnya dengan His last position was in Finance and PT Challenger Indonesia sebagai Accounting Department when he left Wakil Presiden Operasional pada in 2000. He returned to PT Hero tahun 1999. Beliau menjabat di Supermarket Tbk as Finance Business Departemen Keuangan dan Akuntansi Development Senior Manager, a ketika meninggalkan perusahaan post he served until 2006. His pada tahun 2000. Beliau kembali ke knowledge and experience in finance PT Hero Supermarket Tbk sebagai and audit was honed from his Finance Business Development Senior involvement in various companies, Manager, posisi tersebut diemban such as: PT Indonesia Computer beliau hingga tahun 2006. Pengetahuan Square, as its Chief Financial dan pengalamannya yang luas di Officer (2007-2008); PT Matahari Putra bidang keuangan dan audit diasah Prima Tbk as its External Audit dari keterlibatannya di berbagai (2008-2010); and PT Wahana Neraca perusahaan, seperti: PT Indonesia Nusantara (2010-2012). Computer Square, sebagai Chief Financial Officer (2007-2008); PT Matahari Putra Prima Tbk sebagai Audit Eksternal (2008-2010); dan PT Wahana Neraca Nusantara (2010-2012). Ketua Audit Internal The Chairman of Internal Audit 121 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 122 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT Salah satu resolusi yang dicapai dalam Rapat Umum One of the resolutions reached during the General Pemegang Saham mewajibkan Perseroan untuk Meeting of Shareholders required the Company to menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan appoint a public accountancy firm to conduct an audit independen dari laporan keuangan dan kinerja independent audit of the Company's financial Perseroan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. reports and performance in compliance with established Sejak tahun 2009, Perseroan telah menggunakan jasa regulations. Since 2009, the Company has engaged kantor akuntan publik RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, the services of public accounting firm RSM Amir Mawar dan Rekan (dengan lisensi KMK Nomor Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner (with license 1048/M.1/2009) untuk melakukan audit independen. KMK No. 1048/M.1/2009) to conduct its independent audit. Kantor akuntan publik RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, The RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Mawar dan Rekan merupakan kantor akuntan publik Partner Public Accounting Firm is independent independen yang sesuai dengan Standar Profesional pursuant to Public Accountant Assessment Standards Akuntan Publik (SPAP) dan peraturan pasar modal. (SPAP) and capital market regulations. It has no personal Kantor akuntan publik tersebut tidak memiliki relationships, professional service grants nor business hubungan keluarga, pemberian jasa profesional lain relations with Company's shareholders that may maupun hubungan bisnis dengan para pemegang compromise its objectivity as independent auditor. saham Perseroan yang dapat mempengaruhi Over the past seven (7) years, the pubic accounting objektivitas sebagai auditor independen. Selama firm has reviewed the Company's financial reports tujuh (7) tahun terakhir, kantor akuntan publik telah with “Unqualified Opinion”. mengkaji laporan keuangan Perseroan dengan "Opini Wajar Tanpa Pengecualian". MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Pesatnya transformasi digital di era digital saat ini The race towards realizing digital transformation membuat persaingan semakin kompetitif di antara in preparation for the digital millennium has para pemain industri TI di Indonesia. Penyedia TI greatly raised competition among IT industry besar dari negara-negara tetangga juga turut players within Indonesia. Key industry proponents berperan dalam menaikkan standar persaingan, from neighboring countries have also joined the sehingga menciptakan lingkungan bisnis TI yang mix and upped the ante, thus creating a most paling dinamis di Asia Tenggara. Tantangan-tantangan dynamic IT business environment around the region. baru ini mempertinggi risiko di berbagai aspek These new challenges pose heightened risks in bisnis Perseroan. Oleh karena itu, implementasi various aspects of the Company's business. dari strategi manajemen risiko semakin kritikal Implementation of risk management strategies has guna mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang therefore become increasingly critical to prevent dapat mempengaruhi upaya Perseroan dalam any uncertainty that may plague the Company's mencapai tujuan bisnisnya. endeavor to achieve its business goals. Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Direksi telah melakukan upaya yang luar biasa untuk The Board of Directors went through extraordinary mengidentifikasi, menilai dan memprioritaskan dampak efforts to identify, assess and prioritize the effects of yang mungkin terjadi jika tujuan Perseroan tidak uncertainty on the Company's objectives by tercapai, dengan cara menerapkan dan menyelaraskan implementing and coordinating economical penerapan sumber daya secara efisien untuk menekan application of resources to minimize and control dan mengendalikan potensi terjadinya hal yang tidak the probability and/or impact of unfortunate events. diharapkan. Manajemen risiko merupakan bagian yang Risk management is an integral part of the Company's tidak terpisahkan dari proses bisnis Perseroan dimana processes wherein all members from all company seluruh anggota di semua level dalam keseluruhan levels become thoroughly aware of strategies on how perusahaan sepenuhnya memahami strategi yang harus to manage threats and identify ways to reduce risks dijalankan saat terjadi ancaman dan mengidentifikasi through a systematic and structured approach. cara-cara untuk mengurangi risiko melalui pendekatan Risk management is periodically reassessed and yang sistematis dan terstruktur. Manajemen risiko adjusted to match the corresponding threats. secara periodik dikaji ulang dan disesuaikan kembali The Company categorizes risks based on the agar mampu menangani ancaman yang dterjadi. following degrees of influence: Perseroan mengkategorikan risiko berdasarkan besarnya pengaruh terhadap usaha: • Risiko Integrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN • Risk of ASEAN Economic Community Integration Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan untuk The ASEAN Economic Community aims to create menciptakan satu basis pasar dan produksi dengan a single market and production base by ensuring memastikan terjadinya aliran bebas atas barang, free flow of goods, services, investment, capital jasa, investasi, modal dan tenaga kerja yang and skilled labor. Upon full integration, the Company terampil. Atas dasar itu, Perseroan akan menghadapi will face intense competition from ASEAN persaingan yang ketat di lingkup ASEAN. Untuk counterparts. To manage this risk, the Company mengelola risiko ini, Perseroan mengubah struktur transformed its organizational structure into organisasi menjadi "Solution & Services a customer-oriented "Solution & Services Organization/Organisasi Solusi & Jasa" yang Organization". The Company also demonstrates berorientasi pada pelanggan. Perseroan juga integrity, capability, professionalism, and menunjukkan kemampuan, ensures that it offers the best end-to-end service profesionalisme, dan memastikan bahwa while prioritizing profitability, at par with or Perseroan layanan beyond the capabilities of competitors within menyeluruh yang terbaik, dengan tetap the country, as well as in the surrounding region. integritas, terus menawarkan memprioritaskan profitabilitas, dengan kualitas yang setara atau melebihi para pesaing di dalam negeri, serta di wilayah sekitarnya. • Risiko Konsentrasi Pelanggan • Risk of Customer Concentration Mengingat produk dan layanan Perseroan yang Since the Company's products and services are terkonsentrasi di industri tertentu, setiap perubahan concentrated in niche industries, any changes in yang terjadi pada pelanggan dari sisi finansial, financial, management or policy issues affecting 123 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 124 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan manajemen atau kebijakan secara langsung customers directly impact the Company's sales. akan berdampak terhadap penjualan Perseroan. Until now, the banking and telecommunications Hingga saat ini, sektor perbankan dan telekomunikasi sectors still serve as main revenue contributors merupakan kontributor utama dari pendapatan to the Company. While the Company shall Perseroan. Sementara Perseroan, terus mengem- continue to develop the commercial sector, bangkan sektor komersial, Perseroan juga akan it continues to expand its services to allow terus mengembangkan layanannya yang customer institutions to collaborate with memungkinkan pelanggannya saling terhubung other institutions seamlessly within a digital dengan institusi lain dalam ekosistem digital. ecosystem. The Company strives to maintain Perseroan terus berupaya untuk memper- its status as the leader in the field of System tahankan posisinya sebagai pemimpindi bidang Integration by constantly exploring new System Integration dengan secara berkelanjutan solutions and trends in the digital era, such mengeksplorasi solusi-solusi baru dan tren as cloud, Big Data, Mobility, and Cognitive, to di era digital, seperti solusi Cloud, Big Data, name a few. Mobility dan Cognitive. • Risiko Perubahan Strategi Bisnis Mitra Usaha Utama • Risk of Changes in Main Business Partners' Business Strategy Bergesernya prioritas dan strategi mitra bisnis utama Unexpected shifts in priority and strategy of seperti IBM, Cisco, NCR, VMware, dan Oracle major business partners such as IBM, Cisco, memungkinkan terjadinya penghentian kemitraan NCR, VMware, and Oracle may lead to possible dengan Perseroan. Kondisi ini akan berdampak termination of partnerships with the Company. signifikan terhadap kelangsungan bisnis Perseroan. This will have a significant impact to the Company's Untuk mengantisipasi hal ini, Perseroan business continuity. In anticipation, the Company mengembangkan kompetensi-kompetensi baru, develops new competencies, enhances diverse meningkatkan berbagai pendekatan dalam approaches in meeting market demands, boosts memenuhi tuntutan pasar, mendorong efisiensi operational efficiency and service levels, and operasional dan tingkat layanan serta memperkuat strengthens relationships with key customers. hubungan dengan para pelanggan utama. • Risiko Kompetisi Domestik • Risk of Domestic Competition Industri Teknologi Informasi di negara ini semakin The country's Information Technology industry maju dan potensial. Kondisi ini terus menarik is progressive and holds a lot of potential. pemain-pemain baru sehingga menjadikan It continues to attract new players that make industri semakin kompetitif. Kompetisi yang the industry more competitive. Because local terjadi mewajibkan seluruh pemain untuk c o m p e t i t i v e n e s s re q u i re s a l l p l a y e r s t o meningkatkan layanannya dan menjadi sangat strengthen their services and become highly inovatif, sehingga hanya mereka dengan kualitas innovative, the company that can provide the layanan terbaik yang akan mendapatkan posisi most comprehensive quality solutions will gain teratas di pasar. Dalam menghadapi risiko ini, the top spot in the market. In facing this risk, Perseroan bekerja tanpa lelah dalam meningkatkan the Company works tirelessly in improving 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report efisiensi operasional sekaligus tetap menjaga daya operational efficiency while maintaining saing dalam hal kualitas layanan dan biaya. Inovasi competitiveness in terms of quality of service dan sistem pendukung yang terintegrasi yang dimiliki and cost. Innovations and integrated support Perseroan mampu memungkinkan hal tersebut systems will make these possible. untuk terlaksana. • Risk of Human Resources Setiap perusahaan yang terlibat dalam industri Any company involved in IT depends highly on TI sangat tergantung pada keterampilan dan the skill and professionalism of its human profesionalisme sumber daya manusia untuk resources to provide quality services to memberikan layanan berkualitas kepada customers. The lack of skills, inadequate pelanggan. Kurangnya keterampilan, pelatihan training and fast turnover employment rate yang tidak memadai dan tingginya angka pose serious challenges in the management perputaran karyawan dapat menimbulkan of human resources. The Company also tantangan serius dalam pengelolaan sumber daya consciously reviews and analyzes surveys on job manusia. Perseroan secara rutin mengkaji dan process/task in relation to remuneration for menganalisa survei pada proses pekerjaan/tugas better understanding the Company's position in dalam kaitannya dengan skema remunerasi untuk the market. This specifically focuses on the lebih memahami posisi Perseroan di pasar. Kajian remuneration scheme and human resources ini secara khusus berfokus pada skema remunerasi systems to support optimum performance of dan sistem sumber daya manusia untuk mendukung each employee. 125 Laporan Tahunan 2016 Annual Report • Risiko Sumber Daya Manusia • Risiko Investasi pada Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi • Risks of Investment in Subsidiary and Associated Companies Investasi Perseroan pada entitas anak dan The Company's investment in subsidiaries and perusahaan asosiasi bermanfaat sebagaimana associated companies serves either as an mestinya, baik sebagai kesempatan untuk opportunity to increase value and revenue or a risk meningkatkan nilai dan pendapatan atau sebagai that decreases overall income level in the event risiko yang menurunkan tingkat pendapatan that a specific subsidiary or associated company keseluruhan dalam kondisi apabila entitas anak experiences a downturn. The Company continues atau perusahaan asosiasi mengalami penurunan. to conduct supervision of the operational and Perseroan terus melakukan pengawasan risiko financial risks of its subsidiaries and coordinates operasional dan keuangan entitas anak dan with the management of respective subsidiaries. berkoordinasi dengan manajemen entitas anak masing-masing. PT Multipolar Technology Tbk kinerja yang optimal dari setiap karyawan. Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 126 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL SYSTEM Untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan To strengthen implementation of corporate governance dan pengendalian internal di lingkungan kerja, and internal control in the work environment, the Perseroan telah membentuk Sistem Pengendalian Company has established an Internal Control Internal yang mengintegrasikan fungsi dari kedua System that integrates the functions of both Internal Audit Internal dan Manajemen Risiko. Sistem Audit and Risk Management. Internal Control Pengendalian Internal merupakan proses yang System is an integrated process in actions and terintegrasi dalam tindakan dan kegiatan yang activities carried out continuously by all components dilakukan secara terus menerus oleh seluruh komponen of the Company. This system is applied to ensure Perseroan. Sistem ini diterapkan untuk memastikan effectiveness and efficiency of business activities, efektivitas dan efisiensi kegiatan usaha, keandalan reliability of financial reporting, safety of assets pelaporan keuangan, keamanan aset dan kepatuhan and compliance with laws and regulations to support terhadap hukum dan peraturan untuk mendukung realization of the Company's goals and objectives. terwujudnya tujuan dan sasaran Perseroan. Unit Audit Internal merupakan bagian dari Sistem The Internal Audit Unit is part of the Internal Control Pengendalian Internal yang memperkuat fungsi System that strengthens the controlling function pengawasan dan mendukung Presiden Direktur dalam and supports the President Director in his attempt usahanya untuk memenuhi tanggung jawab kepada to fulfill responsibilities to shareholders. The Internal pemegang saham. Internal Audit bertujuan untuk Audit seeks to improve and fortify operational meningkatkan dan memperkuat kegiatan operasional activities of the Company. Implementation of internal Perseroan. Pelaksanaan pengendalian internal, di sisi controls, on the other hand, ensures that all lain, memastikan bahwa semua proses bisnis berjalan business processes are in line with the Company sesuai dengan kebijakan Perseroan dan menerapkan policy and prevailing legislation to support the over-all undang-undang untuk mendukung agenda keseluruhan agenda of corporate business development. pengembangan bisnis perusahaan. Manajemen Perseroan secara berkala mengevaluasi The Company's management periodically evaluates pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap implementation of the Internal Control System on its laporan keuangan tahunan. Evaluasi ini berjalan annual financial statements. This evaluation runs in sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh accordance with criteria prescribed by Internal Internal Control - Integrated Framework (Kerangka Control - Integrated Framework issued by the Committee Terpadu - Pengendalian Internal) yang dikeluarkan of Sponsoring Organizations of the Treadway oleh The Committee of Sponsoring Organizations Commission (COSO). The evaluation results in of the Treadway Commission (COSO). Hasil evaluasi preparing the 2016 financial statements signified dalam penyusunan laporan keuangan 2016 effective implementation of the Company's Internal menandakan pelaksanaan yang efektif dari Sistem Control System. Pengendalian Internal Perseroan. 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Dalam ISO 26000 yang merupakan Standard According to ISO 26000, the Standard Guidance Guidance on Social Responsibility (Standar Panduan on Social Responsibility, it defines social Tanggung Jawab Sosial/TJS), definisi TJS adalah responsibility as “Responsibilities of the organization “Tanggung jawab organisasi atas dampak yang over the impact of the decisions and activities on diciptakan dari keputusan dan kegiatannya terhadap the community and environment, through transparent masyarakat dan lingkungan hidup, melalui perilaku and ethical behavior.” yang transparan dan etis.” social and environmental change. Its initiatives to yang positif. Inisiatif Perseroan dalam menilai dan assess and take responsibility for the environmental mengambil tanggung jawab untuk kesejahteraan and social well-being are realized through its lingkungan dan sosial diwujudkan melalui program corporate social responsibility programs and dan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (TJS) yang activities, which target stakeholders within and ditargetkan bagi para pemangku kepentingan baik those influenced by the Company, from employees di dalam Perseroan, maupun pihak luar yang to surrounding communities. dipengaruhi oleh Perseroan, mulai dari karyawan hingga masyarakat sekitar. Untuk memastikan bahwa praktik terbaik diterapkan To ensure that the best practices are implemented di semua aspek bisnis, termasuk kegiatan TJS, in all aspects of the business, including CSR activities, Perseroan menerapkan rekomendasi yang didasarkan the Company implements recommendations based pada Organisasi Internasional untuk Standardisasi - on the International Organization for Standardization ISO 26000. Kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan - ISO 26000. Activities conducted by the Company sebagai tanggung jawab sosialnya mempertimbangkan as its social responsibility take into consideration tujuh isu utama: tata kelola organisasi, hak asasi the seven core issues: organizational governance, manusia, praktik perburuhan, lingkungan, praktik human rights, labor practices, the environment, operasional yang adil, isu konsumen dan keterlibatan fair operating practices, consumer issues and masyarakat dan pembangunan. community involvement and development. Berikut adalah ringkasan tanggung jawab sosial The following summarizes the corporate social Perseroan yang dilakukan sepanjang 2016: responsibilities undertaken by the Company throughout 2016: a. Tanggung Jawab Dari Perspektif Tenaga Kerja a. Responsibilities from a Labor Perspective 1. Bagi Perseroan, karyawan merupakan aset 1. The Company recognizes its employees as the yang paling berharga. Oleh karenanya Perseroan most valuable resource, hence the Company secara berkelanjutan menyelenggarakan continuously organizes programs that improve berbagai program untuk peningkatan kualitas the welfare and competence of its employees 127 Laporan Tahunan 2016 Annual Report The Company strongly believes in promoting positive terus mendukung perubahan sosial dan lingkungan PT Multipolar Technology Tbk Perseroan memiliki keyakinan yang kuat untuk Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan kesejahteraan maupun kompetensi karyawan to achieve first-rate, highly competitive human agar menghasilkan sumber daya manusia yang resources. This ultimately impacts the quality unggul dan berdaya saing tinggi. Hal ini pada of service to customers. The Company holds akhirnya berdampak pada kualitas layanan yang various internal and external trainings, diberikan kepada pelanggan. Untuk itu, secara regardless of the presence of certifications berkala Perseroan mengadakan berbagai program and whether technical or non-technical nature. pelatihan, baik yang diselenggarakan di internal The trainings, seminars and other programs maupun eksternal perusahaan, baik yang for 2016 are listed on page 67 (sixty seven) of bersertifikasi maupun yang non-sertifikasi, teknis this Annual Report. maupun non teknis. Jenis pelatihan, seminar PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 128 dan hal lainnya dapat dilihat pada halaman 67 (enam puluh tujuh) dari Laporan Tahunan ini. 2. Perseroan menyelenggarakan “MLPT Planning 2. The Company held the “MLPT Planning Session” Session” yang bertujuan guna menyiapkan strategi aimed at preparing a firm and synergized bisnis Perseroan yang matang dan tersinergi. business strategy for the Company All of the Acara ini dihadiri oleh seluruh sales dan perwakilan Company's sales and representatives from tiap divisi dari Perseroan yang diadakan pada every division attended the event held in Puncak tanggal 29 - 30 Januari 2016 di Puncak. on January 29 - 30, 2016. 3. Menandai awal tahun, seperti tahun-tahun 3. To mark the beginning of the year, as in the sebelumnya Perseroan mengadakan Annual previous years, the Company organized Kick Off Meeting (AKOM) yang merupakan acara its Annual Kick Off Meeting (AKOM) for all tahunan bagi seluruh karyawan dimana its employees. In this annual event the Manajemen mempresentasikan kinerja yang Management presents the Company's telah dicapai oleh Perseroan, perkembangan achievements in terms of performance, usaha Perseroan serta target yang dicanangkan business development as well as the target untuk satu tahun kedepan. Di acara yang set for the coming year. The event provides juga dimanfaatkan sebagai momen penyegaran opportunities for both management and sambil mempererat tali silaturahmi antara staff to strengthen their relationship, and for karyawan dan manajemen ini, manajemen juga management to give recognition to employees memberikan penghargaan kepada para with outstanding work performance. In 2016, karyawan dengan prestasi kerja yang gemilang. the AKOM was held in Malang, East Java Di tahun 2016 AKOM diadakan di Malang, Jawa last February 12-14 . Timur pada tanggal 12-14 Februari 2016. 4. Pada pertengahan tahun Perseroan kembali 4. Halfway through the year, the Company once menyampaikan kinerja perusahaan kepada seluruh again evaluated its business performance and karyawan dan manajemen lewat acara Mid Year presented it to all employees and management Gathering (MYG) yang diadakan pada tanggal 5 through its “Mid Year Gathering” (MYG), which Agustus 2016 bertempat di Tangerang. Acara ini was held on August 5, 2016 at Tangerang. This dimaksudkan guna menyampaikan kepada gathering intentionally updates employees 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report seluruh karyawan terkait pencapaian Perseroan regarding achievements reached within the hingga tengah tahun. Karyawan dan manajemen first half of the year. Staff and management juga memanfaatkan acara ini untuk also find this a good opportunity to re-energize mengembalikan energi dan memperkuat motivasi and strengthen motivation to reach targets in the untuk mencapai target di semester kedua. second semester. 5. Momen ulang tahun seperti pada umumnya, 5. Every anniversary is generally always a senantiasa menjadi momen yang istimewa, remarkable moment, indeed to Company tak terkecuali dengan Perseroan. Tradisi as well. The anniversary tradition of celebrating tahunan “Wah Wah Day” (WWD) pun kembali through “Wah Wah Day” (WWD) was held diadakan di tahun 2016. Tahun ini tradisi again in 2016. This year, the tradition of bersih-bersih area kerja yang melibatkan celebrating by cleaning up the work place, seluruh karyawan sampai manajemen involved all employees and management juga diramaikan dengan kompetisi “Mannequin to participate in the fun “Mannequin Challenge” Challenge”. Dalam WWD, manajemen competition. During WWD, management akan menilai kebersihan, kerapian dan evaluates cleanliness, orderliness and kekompakan tim, dimana tim yang mendapatkan teamwork. The team with the highest score nilai tertinggi akan menjadi pemenang dan wins and receives an attractive prize. This is mendapatkan hadiah yang menarik. Tentunya another event aimed to strengthen the ties acara ini menjadi salah satu perekat tali within the Company. silaturahmi di Perseroan. PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 129 Kilas Kinerja 2016 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 130 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan 6. Salah satu aspek tanggung jawab sosial 6. Another corporate social responsibility Perseroan yang diterapkan adalah program aspect implemented is the employees health kesehatan karyawan. Program ini bertujuan program. This aims to keep employees untuk menjaga kesehatan baik jasmani maupun strong and healthy both physically and rohani, dan mendorong kemampuan berpikir mentally and encourages optimism and focus, yang lebih optimis dan fokus serta mengurangi as well as lowers stress levels. The Company tingkat stres. Perseroan menunjuk pihak ketiga appointed a third party to provide the sebagai penyelenggara fasilitas olah raga. exercising facility. To wisely select the Proses penunjukkan pihak ketiga ini dilakukan third party, the Company placed a lot of secara bijaksana dengan mempertimbangan consideration into suitability to employee kesesuaian kebutuhan dan mempertimbangkan needs, Company business strategy, and strategis bisnis, dan persetujuan dari Dewan approval of the Board of Directors & Direksi & Presiden Direktur. Program ini bersifat President Director. The program is voluntary suka rela dan berlaku bagi seluruh anggota and is open to all members of the Company Perseroan dan sesuai dengan lokasi kerja. in all work locations. The Company also Selain itu Perseroan juga mengadakan kelas conducted in-house Pilates sessions every Pilates yang diadakan setiap Jum'at sore di Friday afternoon at the Cyber Office in Karawaci. kantor Cyber Office, Karawaci. 7. Perseroan juga memperhatikan keseimbangan 7. The Company also paid special attention to lingkungan hidup dalam pengembangan creating environmental balance in its area of bisnisnya. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan business. This is embodied in the development data center dengan konsep green, dimana of a green data center concept, wherein all perangkat yang digunakan sudah ramah equipment should be environmentally friendly, lingkungan, hemat listrik, dan tidak mengandung consume low energy and free from hazardous zat-zat berbahaya. material. 8. Dengan kemampuan sumber daya manusia 8. Qualified human resources that have yang berkualitas dan telah bersertifikasi international certifications support the Company. internasional, Perseroan dengan sendirinya This alone allows the Company to meet its telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap corporate social responsibility commitment to aspek perlindungan konsumen, dimana setiap protect consumers, who can be assured that konsumen akan dilayani secara profesional dan they will be served professionally and in sesuai best practice. Konsumen juga diberikan accordance with best practices. Consumers akses untuk menyampaikan keluhannya mengenai are also provided access to communicate pelayanan Perseroan melalui jalur komunikasi concerns with the Company's services. yang telah disediakan oleh Perseroan. Corporate Profile b. Tanggung jawab terhadap aspek Keselamatan Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report b. Responsibilities from an Occupational Health dan Kesehatan Kerja (K3) and Safety (OHS) Perspective Perseroan menerapkan Sistem Manajemen The Company implements an Occupational Health Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di and Safety Management System (OHSMS) within lingkungan Perseroan sebagai upaya perlindungan the working environment as part of its efforts to atau pengendalian risiko kecelakaan di tempat kerja. protect and avoid accident risks within the Dalam hal keselamatan kerja, penerapan SMK3 workplace. A few of the OHSMS efforts implemented yang dilakukan Perseroan antara lain: in 2016 were as follows: No. Implementasi SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Implementation of the System Management for Occupational Health and Safety (OHS) 1. Penyediaan prosedur K3 yang memadai Provision of quality Occupational Health and Safety (OHS) procedures Keterangan Description Prosedur-prosedur K3 yang disediakan mengacu kepada Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). OHS procedures provided are based on Government Regulation No. 50 from the year 2012 regarding the Implementation of a Management System for Occupational Health and Safety. 2. 3. Pemasangan sarana dan prasarana perlindungan kebakaran Seperti pemasangan instalasi alarm kebakaran otomatis dan penyediaan alat pemadam api ringan. Installation of fire protection facilities and infrastructure Such as the installation of automatic fire alarm and the provision of a fire extinguisher. Pemasangan petunjuk jalur evakuasi dan rambu-rambu K3 • • Installation of signs leading to evacuation paths and signposts on OHS. • • • • Perusahaan menyediakan denah evakuasi di setiap lantai dan di seluruh ruang meeting. Petunjuk jalur evakuasi untuk memberikan informasi kepada member dan tamu arah menuju pintu darurat terdekat saat terjadi kejadian darurat. Rambu-rambu K3 untuk memberi peringatan untuk selalu waspada beberapa tindakan atau perilaku yang tidak diperbolehkan dan dapat membahayakan. Company provides evacuation map at each floor and in all meeting room. Sign age evacuation to guide all the staffs of the Company direct to nearest emergency door in emergency situation. Sign age of OHS has purpose to warn and reminds to keep alert from any danger actions. 131 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan No. Implementasi SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Implementation of the System Management for Occupational Health and Safety (OHS) 4. Pelatihan pemadam kebakaran Fire Drill Training 5. Laporan Tahunan 2016 Annual Report 132 6. 7. PT Multipolar Technology Tbk 8. 9. 10. Tata Kelola Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Laporan Keuangan Keterangan Description Pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan setahun sekali. Training on how to use light fire extinguishers, organized once every year. Pelatihan pengendalian keadaan darurat Simulasi tanggap darurat setahun sekali. Emergency Drill Training. Simulation of emergency drills, organized once every year. Inspeksi keselamatan secara rutin dan berkala Inspeksi rutin dilakukan setiap 1 kali setiap bulan, Inspeksi audit Internal SMK3 1 kali setahun. Routine and Regular Inspection on Safety Routine and Regular Inspection conducts once on each month and Internal Audit SMK3 once a year. Audit keselamatan Internal safety audit dilaksanakan setahun sekali pada Oktober 2016. Safety audit An internal safety audit is implemented once a year, in 2016 it was done in October 2016. Rapat Membahas keselamatan. Dilaksanakan 1 kali setiap bulan. Safety meeting Monthly meeting. Penyediaan Kotak P3K Perusahaan menyediakan kotak P3K di setiap lantai, kelengkapan selalu diperiksa 1 kali sebulan. Provision of First Aid Kits Company provides First Aid Kits at each floor, and check by monthly. Pemantauan kondisi kesehatan lingkungan kerja Pengukuran dilakukan setahun sekali seperti pengukuran pencahayaan, suhu kelembaban, dan kebisingan. Monitoring of Health Conditions in the work place Measurements of safety conditions are implemented once a year, such as that for light exposure, humidity and noise. Kesehatan Kerja / Occupational Health 1. Diskusi Kesehatan Health Talk Untuk semua member Open for all members 2. Olahraga pilates seminggu sekali setiap hari jumat Weekly Pilates held every Friday Untuk semua member Open for all members 3. Pemeriksaan kesehatan Medical check-up Untuk karyawan permanen For all permanent employees 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Perseroan juga memberikan perhatian khusus The Company also provides special attention terhadap karyawan melalui kerjasama dengan to employee health by cooperating with various institusi yang bergerak di bidang kesehatan, health institutions. Health professionals were Perseroan mengadakan sesi health talk di kantor invited to host health talk sessions at Company Perseroan dengan mengundang pembicara offices. The objective is to increase and maintain yang kompeten di bidangnya. Health talk bertujuan employee awareness on the importance of health. membangun dan memelihara kesadaran In 2016, the Company held health talk session with karyawan atas pentingnya kesehatan. Selama theme Osteoporosis lat 27 May. tahun 2016, Perseroan telah mengadakan sesi health talk dengan tema Osteoporosis pada tanggal 27 Mei. The Company also motivates its employees berolahraga secara teratur. Untuk itu Perseroan to exercise regularly by providing a membership menyediakan program keanggotaan melalui program in fitness clubs. These fitness clubs, kerja sama dengan klub kebugaran di lokasi located near Company offices, provide access yang mudah dijangkau dari kantor Perseroan, to employees to sports facilities free of charge. di mana karyawan dapat memanfaatkan The program is voluntary and is open to all fasilitas olahraga yang tersedia tanpa dipungut employees of the Company. By creating a safe biaya. Program ini bersifat suka rela dan berlaku working environment, the employees will be bagi seluruh anggota karyawan Perseroan. assured of safety and health and these in turn Dengan terciptanya tempat kerja yang aman, will improve productivity. akan menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja. c. Tanggung jawab terhadap aspek c. Responsibilities from an Lingkungan Hidup Environmental Perspective Dalam mengembangkan bisnisnya, Perseroan In developing its business, the Company has juga memperhatikan keseimbangan lingkungan placed a lot of importance in preserving the hidup. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan environment. This is implemented through the data center dengan konsep green data center construction of an environmentally friendly, yang ramah lingkungan. Kemudian di tingkat green data center. Each employee is also individu, karyawan Perseroan berperan untuk encouraged to play a role in conserving the menjaga lingkungan antara lain dengan budaya environment. Among other practices, they are hemat listrik, di mana karyawan diwajibkan to conserve energy by switching off lights and untuk mematikan lampu dan AC setiap AC as they leave their rooms, switch of meninggalkan ruangan, mematikan mesin printers and equipment not in use, and to use cetak dan pemindai setelah tidak digunakan toilet paper sparingly. lagi, dan menggunakan kertas tisu toilet secukupnya. PT Multipolar Technology Tbk Perseroan juga memotivasi karyawan untuk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 133 Kilas Kinerja 2016 No. 1. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Kegiatan menjaga Lingkungan Hidup Environmental Conservation Activities Kegiatan Ramah Lingkungan Go Green • • Laporan Tahunan 2016 Annual Report PT Multipolar Technology Tbk • • 2. Melakukan uji emisi genset setahun sekali. Conduct generator emission test, once a year. Laporan Keuangan Keterangan Description • • 134 Tata Kelola Perusahaan Karyawan wajib mematikan lampu dan AC setiap meninggalkan ruangan, mematikan mesin cetak dan pemindai setelah tidak digunakan lagi. Memanfaatkan kembali kertas bekas. Menggunakan kertas tisu toilet secukupnya. Employees are required to switch off lights and AC each time they leave the room, switch off printers and scanners if not in use. The re-use of paper for printing or writing is encouraged. Tissues are to be used as needed. Untuk memantau emisi yang dikeluarkan dari pengoperasian genset tidak berdampak buruk terhadap udara di lingkungan sekitar. To monitor the emissions released from generator operation to prevent any adverse effects the air in the surrounding environment. d. Tanggung jawab terhadap aspek sosial d. Responsibilities from a social kemasyarakatan perspective Keberhasilan Perseroan dalam bisnisnya hingga The Company strongly believes that its core mampu menempati posisinya saat ini tidak business is only as successful as what it can give lepas dari kontribusinya bagi masyarakat back to society. Likewise, its business targets and di sekitarnya. Hal ini terus disadari Perseroan. activities not only affect external factors, but can Perseroan menerapkan sistem yang telah dikelola also be affected by it. The benefits reaped by the dengan baik guna menyeimbangkan kegiatan Company should have a positive impact on the bisnis dan operasional agar dapat memenuhi general public and uplift the general welfare of kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar. communities around the business environment. The Sebagai langkah nyata yang mewakili rasa Company implements well-managed systems that kepedulian sekaligus tanggung jawab moral balance business and operational activities, which Perseroan kepada masyarakat, Perseroan secara cater to the needs of communities and individuals konsisten melaksanakan berbagai kegiatan in and around the business. Over the years, the Tanggung Jawab Sosial (TJS) agar masyarakat implementation of the Company's Corporate Social merasakan manfaat dari keberadaan Perseroan Responsibility (CSR) has focused on several aspects di lingkungan sekitar mereka. Program TJS of the economic, social and general environment. yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar In 2016, the Company conducted the following selama tahun 2016 adalah: programs: Corporate Profile a. Donor Darah Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report a. Blood Donation Pada tahun 2016 Perseroan mengadakan enam In 2016 the Company held six (6) blood donation (6) kali kegiatan donor darah, dimana tiga (3) kali drives, three (3) of which were held in Karawaci diadakan di Karawaci bekerja sama dengan in cooperation with LinkNet and First Media, LinkNet dan First Media, dan tiga (3) kali diadakan and another three (3) in Lippo Kuningan, in di Lippo Kuningan bekerja sama dengan cooperation with the building management pengelola gedung Lippo Kuningan dan of Lippo Kuningan and Matahari Mall. MatahariMall. Kegiatan donor darah tahun The blood donation activities this year, which ini berhasil menarik minat para pendonor, attracted many donors, collected quite a sehingga jumlah kantong darah yang berhasil large number of bags: approximately 320 terkumpul juga cukup banyak. Total sekitar bags of blood from Cyber Office Karawaci 320 kantong darah dari Cyber Office Karawaci and 264 blood bags from Lippo Kuningan. dan 264 kantong darah dari Lippo Kuningan Notably, there were at least 10 bags of rare AB berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor darah blood group successfully obtained from this di masing-masing tempat, sepanjang tahun ini. event. Blood donation is expected to continue Dan sedikitnya ada sekitar 10 kantong golongan to bring a positive impact for others. darah AB yang cukup langka yang juga berhasil diperoleh dari acara ini. Kegiatan donor darah ini diharapkan akan terus membawa dampak positif bagi sesama. b. Lomba Aplikasi Tingkat SMA/SMK se-Indonesia 135 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors b. Application Development Competition Senior High School (SMA)/Vocational High School (SMK) across Indonesia Pada tahun 2016, Perseroan bekerja sama In 2016, the Company collaborated with dengan Fakultas Ilmu Terapan Universitas the Faculty of Applied Sciences at the Telkom (FIT Tel-U) mengadakan kompetisi University of Telkom (FIT Tel-U) to organize “Remaja Berkarya” yaitu kompetisi pembuatan the competition “Remaja Berkarya” (Youth aplikasi skala nasional setingkat SMA/SMK at Work). The competition aims to develop yang bertema “Membangun Indonesia applications on a national level for students Bersama Multipolar Technology dan Telkom of SMA/SMK under the theme “Building University” yang finalnya diadakan pada Indonesia together with Multipolar Technology tanggal 21 Februari 2016. Dari sekitar 80 and Telkom University”. The competition proposal yang masuk ke panitia, setelah final was held on February 21, 2016. There were melalui beberapa tahap penjurian terpilihlah a total of 80 proposals received by the organizers. 20 semifinalis dan akhirnya 6 peserta After going through several evaluation berhasil lolos ke tahap grand final dan phases led by a jury, the proposals were trimmed terpilihlah 3 pemenang, yaitu : to 20 semifinalists, and then to 6 finalists. During the grand finals, 3 winners were chosen: • Juara I - SMA Santa Maria Surabaya, • First Place - SMA Santa Maria Surabaya, with dengan nama aplikasi “Jampi Pandu” application named “Jampi Pandu” PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 136 • Juara II - SMK Negeri 1 Cimahi, dengan judul • Second Place - SMK Negeri 1 Cimahi, with aplikasi “I Am Aps” (Indonesia Amazing application “I Am Aps” (Indonesia Amazing Application ) Application) • Juara III - SMK Telkom Sandy Putra Malang, dengan judul aplikasi “Jejak Si Joki” • Third Place - SMK Telkom Sandy Putra Malang, with application “Jejak Si Joki” (Joki's Footprint) Acara ini merupakan wujud perhatian Perseroan This event manifests the Company's terhadap dunia pendidikan, khususnya di bidang commitment to education, especially in the field pengembangan TI, sekaligus juga mendukung of IT while supporting the development of young pengembangan bakat dan minat generasi muda talents and interests in Indonesia in the field of Indonesia di bidang teknologi/pengembangan technology/application development. aplikasi. c. CIMB Khatulistiwa (Drama Musikal) - Jejak c. CIMB Khatulistiwa (Musical Drama) - Jejak Langkah Negeriku Langkah Negeriku (My Country's Footprints) Perseroan ambil bagian sebagai salah satu The Company participated as one of the sponsor di acara drama musikal kolosal sponsors in a colossal musical event involving yang melibatkan 100 talenta Indonesia dan 100 talents from across Indonesia, and menampilkan hampir 50 lagu-lagu Indonesia featuring nearly 50 Indonesian songs (national, (nasional, daerah dan anak) ini. regional and children's songs). 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Visi dari acara ini adalah untuk memperkuat rasa The event wasenvisioned to strengthen patriotism cinta tanah air serta memberikan inspirasi and inspire the youth to carry on the country's bagi anak bangsa untuk melanjutkan warisan heritage and contribute to nation-building. leluhur dan berkontribusi membangun bangsa. The Company recognized the show's potential Perseroan melihat bahwa tujuan dari acara ini in bringing a positive impact on the people sangat baik karena membawa dampak yang of Indonesia by promoting nationalism, besar bagi jiwa nasionalisme masyarakat especially among the younger generation, Indonesia, khususnya bagi para generasi and inspiring good values through the country's mudanya dengan memberikan aspirasi, inspirasi national heroes. dan mencontohkan nilai-nilai yang baik dari pahlawan bangsa. d. The ANCOP Global Walk d. The ANCOP Global Walk Tahun 2016 Perseroan kembali berpartisipasi In 2016, the Company once again participated sebagai salah satu sponsor dalam acara as a sponsor to “The ANCOP (Raise Concern The ANCOP (Angkat Citra Orang Papa) Global for Those in Need) Global Walk”, a movement Walk, yakni sebuah gerakan penggalangan that raises funds for the education of children dana pendidikan bagi anak-anak yang berasal coming from poor families, organized by dari keluarga kurang mampu yang diseleng- Yayasan Gerakan Kepedulian Angkat Citra garakan oleh Yayasan Gerakan Kepedulian Orang Papa. This year, the ANCOP Global Walk Angkat Citra Orang Papa. Tahun ini acara was held at The Breeze, BSD City, PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 137 Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan The ANCOP Global Walk kembali diadakan di Tangerang on December 4 under the theme The Breeze, BSD City, Tangerang. Diadakan “Our Step, Their Dream”. The funds raised pada tanggal 4 Desember 2016, The ANCOP from the event went to the education needs Global Walk kali ini mengusung tema "Langkah of the children from Larantuka, Flores Timur. Kita Impian Mereka". Dana yang berhasil dikumpulkan dari acara ini akan digunakan untuk pendidikan anak-anak di Larantuka, Flores Timur. e. Donasi di SMKN 1 Tangerang PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 138 e. Donation to SMKN 1 Tangerang Selaras dengan komitmen Perseroan akan In line with Company's commitment to dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di education in Indonesia, on December 23, daerah Tangerang, pada tanggal 23 Desember 2016 the Corporate Secretary presented 2016 yang lalu Perseroan diwakili oleh the Company's donation of All-in-One Corporate Secretary, telah melakukan TJS PC Levono to SMKN 1 Tangerang vocational dengan penyerahan donasi berupa All in One high school. The school focuses on PC Lenovo ke SMKN 1 Tangerang. Sekolah ini business and management majoring in memiliki bidang keahlian bisnis dan manajemen, computer science specializing in information jurusan komputer dengan bidang keahlian & communication technology. teknologi informasi & komunikasi. PERKARA HUKUM LAWSUIT Tidak ada tuntutan hukum atau kasus hukum There were no lawsuits or legal cases pertaining yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dan to violations of laws and existing regulations tidak ada kasus peraturan yang dihadapi oleh cases that were faced by the Company, the Board Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi sepanjang of Commissioners, and Board of Directors tahun 2016. throughout 2016. SANKSI ADMINISTRATIF ADMINISTRATIVE SANCTIONS Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan pada There were no administrative sanctions subjected to Perseroan, Dewan Komisaris, atau Direksi secara kolektif the Company, members of the Board of Commissioners maupun individu pada tahun 2016, baik oleh OJK atau or Board of Directors, collectively or individually in 2016, lembaga pasar modal lainnya. either by OJK or other capital market institutions. KODE ETIK PERUSAHAAN COMPANY'S CODE OF CONDUCT Perseroan menghormati hak-hak semua pemangku The Company respects the rights of all its stakeholders kepentingan dengan mengikuti kode etik secara by strictly following a code of conduct based on ketat yang didasarkan pada peraturan perundang- current legislations and contractual agreements undangan saat ini dan perjanjian kontrak dengan with shareholders, employees, business partners, 2016 Performance Highlights Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report para pemegang saham, karyawan, mitra bisnis, customers and general community. The Company's pelanggan dan masyarakat umum. Pedoman code of conduct represents corporate ethics that perilaku Perseroan mencerminkan etika perusahaan serve as guide for all employees. yang berfungsi sebagai panduan bagi seluruh karyawan. maintain a corporate culture of value in reference perusahaan mengacu pada peraturan yang ada, to existing regulations, continuously improve meningkatkan akuntabilitas secara terus-menerus, accountability, exercise transparency and comply melatih transparansi dan mematuhi hukum dan consistently with existing laws and legislations. peraturan perundang-undangan yang ada secara All Company employees are required to sign the code konsisten. Semua karyawan Perseroan diwajibkan of conduct as a testament to their commitment. untuk menandatangani pedoman perilaku sebagai bukti komitmen mereka. AKSES INFORMASI INFORMATION ACCESS Perseroan mengambil setiap langkah untuk mem- The Company takes every measure to provide public berikan akses publik terhadap seluruh kegiatan dan access to its activities and online publications menyuguhkan publikasi online melalui website resminya: through its official website: www.multipolar.com. www.multipolar.com. Informasi yang terkandung dalam Information contained in its website demonstrates situs perusahaan menunjukkan komitmen Perseroan the Company's commitment to transparency and akan transparansi dan kesungguhan dalam visinya truthfulness in its vision to be an admired technology untuk menjadi perusahaan jasa teknologi terpercaya services company that delivers sustainable value yang memberikan nilai berkelanjutan kepada para to stakeholders and making a positive impact on lives. pemangku kepentingan sekaligus menciptakan dampak positif pada kehidupan. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SYSTEM Perseroan menerapkan sistem prosedur pelaporan The Company applies a whistleblowing system pelanggaran (whistleblowing) dimana pelanggaran wherein violations are reported with respect to the dilaporkan sehubungan dengan prinsip transparansi. principle of transparency. This system is applicable Sistem ini berlaku untuk semua karyawan Perseroan to all employees of the Company and/or parties dan/atau pihak yang terhubung dengan Perseroan, that are connected with the Company, and informants dan penyedia laporan akan mendapatkan keamanan are assured of their security while violations are yang terjamin selagi pelanggaran diselidiki dan investigated and resolved according to the Company diselesaikan sesuai dengan pedoman perilaku code of conduct, and prevailing laws and regulations. Perseroan, serta hukum dan peraturan yang berlaku. 139 Laporan Tahunan 2016 Annual Report The code of conduct is meant to establish and membangun dan mempertahankan nilai budaya PT Multipolar Technology Tbk Pedoman perilaku ini dimaksudkan untuk Kilas Kinerja 2016 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Diskusi Manajemen Tata Kelola Perusahaan Laporan Keuangan LAPORAN KOMITE AUDIT Jakarta, 1 Maret 2017 Jakarta, March 1, 2017 Yth. Dewan Komisaris PT Multipolar Technology Tbk. Jakarta The Distinguished Members Board of Commissioners PT Multipolar Technology Tbk. Jakarta Dengan hormat, Gentlemen, Hal: Laporan Komite Audit Re: Audit Committee Report Laporan Tahunan 2016 Annual Report Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.0412015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan Bursa Efek Jakarta No.l-A tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, kami selaku Komite Audit PTMultipolar Technology Tbk. ("Perseroan") dengan ini menyampaikan bahwa Komite Audit telahmenjalankan tugas-tugas dan tanggung-jawab kami, sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Committee Charter) yang telah ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan. In accordance to the Peraturan Otoritqs Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukqn dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit on the Audit Committee and the Jakarla Stock Exchange Rule No. 1-A on the Listing of Equity Shares Other Than the Issued Shares by Listed Company, we as the Audit Committee of PT Multipolar Technology Tbk. ('the Company') has executed its duties and responsibilities in accordance with the Audit Committee Charter outlined by the Board of Commissionersof the Company. PT Multipolar Technology Tbk Audit Committee Report Bersama ini juga kami laporkan mengenai kegiatan Komite Audit selama periode April 2016 sampai dengan Maret 2017 yaitu Komite Audit telah melakukan empat (4) kali Rapat KomiteAudit yang dihadiri oleh manajemen Perseroan. Dalam Rapat-rapat tersebut antara lain dibahasmengenai: We hereby report on the activities and discussions held at the Audit Committee meeting during the period of April 2016 up to March 2017 where the Audit Committee has conducted four (4) Meetings and attended by the Management of the Company. The Meetings covered: 1. Penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. 1. Analysis on the Financial Report and other relevant financial information for the fiscal year ending December 31, 2016. 2. Penelaahan independensi dan obyektivitas Akuntan Publik. 2. Analysis on the independency and objectivity of the Public Accountant. 3. Penelaahan atas efektifitas pengendalian internal Perseroan. 3. Analysis on the effectiveness of the Company's internal control. 4. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. 4. Analysis on the Company's level of compliance towards capital market regulations and other regulations pertaining to the Company's businesses. 140 Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam LaporanTahunan Perseroan, berikut ini kami sampaikan kesimpulan kami sebagai berikut: To fulfill the requirements to disclose the results of the Audit Committee's analysis regarding the Company's Annual Report, we hereby concluded the following: 1. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan pengendalian internal yang cukup efektif yang secara terus menerus ditingkatkan kualitasnya, sesuai dengan kebijakan yangdigariskan oleh Direksi yang diawasi Komisaris. 1. The Company's businesses have been effectively carried out under the control of an internal function, which is also continuously improved inline with the directions outlined by the Directors, under the supervision of the Board of Commissioners. 2. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Multipolar Technology Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 31 Maret 2016. 2. The Directors have appointed Public Accountant RSM Aryanto, Amir Jusuf,Mawar & Saptoto to audit the consolidated financial report of PT Multipolar Technology Tbk. and its subsidiaries for the year ended December 31, 2016 based on the authorization granted by the shareholders in Annual General Meeting of Shareholders held on March 31, 2016. 3. Sesuai dengan Laporan Akuntan Publik RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto bahwa Laporan Keuangan Auditan untuk tahun buku yang berakhir 3l Desember 2016 telah disusun dan disajikan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum di Indonesia. 3. Based on the Report from the Public Accountant RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, the Financial Report for the year ending December 31, 2016 has been well compiled and presented in conformity with the accepted general accounting practices in Indonesia. Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan. The Audit Committee hereby submits this Report. Terima-kasih atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Thank you for your kind attention and for the trust given to us. Hormat kami, Sincerely yours, Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM Ketua Chairman Ganesh C. Grover Anggota Member Herman Latief Anggota Member 141 Laporan Tahunan 2016 Annual Report Report from The Board of Commissioners and Directors PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK Statement from the Board of Commissioners and Board of Directors bearing Responsibility for the Annual Report of PT Multipolar Technology Tbk 2016 We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Multipolar Technology Tbk is complete and we are fully responsible for the accuracy of its content. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement letter is hereby made in all truthfulness. Jakarta, 30 Maret 2017 Jakarta, March 30, 2017 PT Multipolar Technology Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 142 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Multipolar Technology Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Dewan Komisaris Board Of Commissioners Prof. DR. H. Muladi, S.H. Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Ali Chendra Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM Komisaris Independen Independent Commissioner Jeffrey Koes Wonsono Komisaris Commissioner Harijono Suwarno Komisaris Commissioner Wellianto Halim Komisaris Commissioner Direksi Board Of Directors Wahyudi Chandra Presiden Direktur President Director Halim D. Mangunjudo Direktur Independen Independent Director Hanny Untar Direktur Director Jip Ivan Sutanto Direktur Director Suyanto Halim Direktur Director Soegondo Direktur Director Report from The Board of Commissioners and Directors Corporate Profile Management Discussion and Analysis Good Corporate Governance Financial Report LAPORAN KEUANGAN Financial Report Laporan Tahunan 2016 Annual Report 143 PT Multipolar Technology Tbk 2016 Performance Highlights Halaman ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK DAN ENTITAS ANAK Daftar Isi PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK AND SUBSIDIARIES Halaman/ Pages Surat Pernyataan Direksi Table of Contents Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 Notes to Consolidated Financial Statements Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk) Lampiran I-II/ Appendix I-II Statements of Financial Position (Parent Entity) Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk) Lampiran III/ Appendix III Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income (Parent Entity) Laporan Perubahaan Ekuitas (Entitas Induk) Lampiran IV/ Appendix IV Statements of Changes in Equity (Parent Entity) Laporan Arus Kas (Entitas Induk) Lampiran V/ Appendix V Statements of Cash Flows (Parent Entity) Pengungkapan Lainnya Lampiran VI/ Appendix VI Other Disclosures PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Aset keuangan lancar lainnya Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya 3,29,30,34 4,30,34 29 5,29,30,34 6,24 13a 29 7,29 Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Aset keuangan tidak lancar lainnya Properti investasi Aset tetap Aset takberwujud Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya 29,34 34 8 9,14,15,25 26,29 10,26 13d 29 Jumlah aset tidak lancar JUMLAH ASET CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for share data) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 630,680,756 537,885,059 166,815,993 108,482,192 3,340,068 160,505,736 36,755,231 6,282,866 20,143,568 186,185,519 103,759,529 8,871,709 275,876,085 38,946,290 5,617,464 87,785,120 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other current financial assets Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets 1,133,006,410 1,244,926,775 Total current assets 3,468,775 112,207,500 NON-CURRENT ASSETS 232,486 Due from related parties non-trade 992,465 Other non-current financial assets 45,138,500 Investment properties 497,811,738 19,177,741 10,536,192 3,655,552 341,749,663 31,784,057 13,677,801 4,688,775 Fixed assets Intangible assets Deferred tax assets Other non-current assets 646,857,498 438,263,747 Total non-current assets 1,779,863,908 1,683,190,522 TOTAL ASSETS Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 1 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for share data) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas keuangan lainnya Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Bagian lancar atas utang jangka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka LIABILITIES AND EQUITY 5,959,205 29,754,598 29,34 12,29,30,34 13b,34 4,137,432 165,078,024 2,427,819 396,372,850 25,319,174 18,093,022 223,895,100 1,878,770 359,963,129 17,185,952 17,34 38,521,314 36,478,337 14,30,34 24,536,068 10,277,590 15,30,34 16,29 29 10,851,056 90,723,339 18,676,873 34,654,452 113,946,498 24,070,779 LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Related parties Third parties Other financial liabilities Accrued expenses Taxes payable Short-term employee benefits liabilities Current maturities of long-term debt: Finance lease payable Bank loans and other financial institution Advance from customers Unearned revenue 782,603,154 870,198,227 Total current liabilities - 21,634,942 17 47,532,113 40,051,583 30,34 5,426,301 - 15,34 11,30,34 29 Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Liabilitas keuangan tidak lancar lainnya Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Liabilitas pajak tangguhan 29,30,34 NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties non-trade Long-term employee benefits liabilities Other non-current financial liabilities 14,30,34 117,988,576 23,094,715 15,30,34 13d 2,415,831 1,540,261 19,362,039 4,443,596 Long-term debt - net of current maturities: Finance lease payable Bank loans and other financial institution Deferred tax liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 174,903,082 108,586,875 Total non-current liabilities Jumlah Liabilitas 957,506,236 978,785,102 Total Liabilities Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 2 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) Catatan/ Notes EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for share data) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 18 19 187,500,000 140,514,403 187,500,000 139,690,922 20 23,386,688 23,386,688 21 300,000 390,509,395 200,000 255,996,902 EQUITY Share capital - par value Rp100 per share Authorized capital 6,000,000,000 shares Issued and fully paid capital - 1,875,000,000 shares Additional paid-in capital Difference in transaction with non-controlling interest Retained earnings Appropriated Unappropriated 742,210,486 80,147,186 606,774,512 97,630,908 Total equity attributable to owners of the parent Non-controlling interest 822,357,672 704,405,420 Total Equity 1,779,863,908 1,683,190,522 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 22 Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 3 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for earnings per share) 2016 2015 PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA 23,29 1,927,502,605 2,140,902,242 NET SALES AND SERVICE REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 24,29 (1,681,038,011) (1,906,750,720) COST OF GOODS SOLD AND SERVICES 246,464,594 234,151,522 GROSS PROFIT (49,084,592) (82,197,334) 4,917,143 (16,278,553) (57,834,809) (74,142,895) 19,349,930 (1,449,194) Selling expenses General and administrative expenses Other income Other expenses 103,821,258 120,074,554 OPERATING PROFIT LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Penghasilan lain-lain Beban lain-lain 25,29 26,29 27 28 LABA USAHA Pendapatan bunga Beban bunga Keuntungan dari penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak Keuntungan dari penjualan kepemilikan saham entitas asosiasi Keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar 29 17,347,113 (12,804,038) 16,449,766 (16,137,807) 1c 34,334,058 - 1c 13,826,898 - 1c 32,683,988 - Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 1c (13,521,408) - Interest income Interest expense Gain from sale of partial shares ownership in subsidiary Gain from sale of shares ownership in associate Gain from recording investment in associate using fair value Equity in net loss of associate 175,687,869 120,386,513 PROFIT BEFORE INCOME TAX (45,522,271) (23,178,203) INCOME TAX EXPENSE 130,165,598 97,208,310 PROFIT FOR THE YEAR LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 13c LABA TAHUN BERJALAN PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali program iuran pasti Pajak penghasilan terkait (41,794) 10,448 2,699,219 (674,805) Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of defined contribution plan Related income tax Jumlah Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (31,346) 2,024,414 Total Other Comprehensive Income (Loss) 130,134,252 99,232,724 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 4 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali laba per saham) Catatan/ Notes Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Laba Per Saham Dasar CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for earnings per share) 2016 147,721,729 (17,556,131) 99,174,841 (1,966,531) 130,165,598 97,208,310 147,737,493 (17,603,241) 101,171,951 (1,939,227) 130,134,252 99,232,724 79 53 31 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 2015 Profit for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Total comprehensive income attributable to: Owners of the parent Non-controlling interest Basic Earnings Per Share The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 5 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Catatan/ Notes SALDO PER 1 JANUARI 2015 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Mei 2015: Dividen kas Pembentukan cadangan umum Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Perubahan kepentingan non-pengendali SALDO PER 31 DESEMBER 2016 Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-In Capital Modal saham/ Share Capital 187,500,000 139,690,922 Saldo Laba/Retained Earnings Belum Dicadangkan/ Unappropriated*) Dicadangkan/ Appropriated 23,386,688 100,000 165,631,201 Kepentingan Nonpengendali/ Non-controlling Interest 516,308,811 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 99,569,119 615,877,930 (10,706,250 ) (100,000 ) (10,706,250 ) - - 101,171,951 101,171,951 - - - - 1,016 1,016 23,386,688 200,000 255,996,902 606,774,512 97,630,908 704,405,420 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015 - - - 100,000 - - - - - 187,500,000 139,690,922 (1,939,227 ) (10,706,250 ) 99,232,724 (13,125,000 ) (100,000 ) (13,125,000 ) - - 147,737,493 147,737,493 - - - 761,981 61,500 - 763 118,756 762,744 61,500 118,756 Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on March 31, 2016: Cash Dividend Appropriation of general reserve Comprehensive income (loss) for the year Sale of shares ownership in subsidiary Tax amnesty Changes of non-controlling interest 23,386,688 300,000 390,509,395 742,210,486 80,147,186 822,357,672 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016 21 - - - 100,000 - - - - 761,981 61,500 - 187,500,000 140,514,403 19 13f BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015 Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on May 27, 2015: Cash Dividend Appropriation of general reserve Comprehensive income (loss) for the year Changes of non-controlling interest *) termasuk pengukuran kembali program iuran pasti (17,603,241 ) (13,125,000 ) 130,134,252 *) include remeasurement of defined contribution plan Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Total Equity Attributable to Owners of the Parent 21 SALDO PER 31 DESEMBER 2015 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 31 Maret 2016: Dividen kas Pembentukan cadangan umum Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Penjualan kepemilikan saham entitas anak Pengampunan pajak Perubahan kepentingan non-pengendali Selisih nilai transaksi dengan Pihak Non-pengendali/ Difference in Transaction with Non-controlling Interest The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 6 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 2016 2015 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lainnya Penerimaan lainnya Pembayaran lainnya Pembayaran pajak penghasilan 1,910,688,585 (1,293,978,125 ) (234,417,336 ) (27,000,705 ) 24,105,159 (21,075,997 ) (41,611,644 ) Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 316,709,937 225,412,193 102,000,000 176,929,461 2,710,267 232,486 (112,207,500) (292,253,890) 8,329,474 (100,544,082) 4,996,567 1,522 (1,435,713) 44,121 (2,476,310) 509,504 12,812,454 - Hasil penjualan kepemilikan saham entitas asosiasi Penambahan aset takberwujud 12,310,000 (566,352) (1,135,061) Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (98,221,562) (91,521,490) 21,863,735 110,277,000 125,000 - (3,305) - (12,804,038) 17,347,113 (16,137,807) 16,449,766 (21,634,942) (86,408,731) (14,703,361) (13,125,000) (4,070,417) (155,211,282) (4,048,674) (10,706,250) (1,587) - Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (109,345,116) (63,447,664) Net Cash Used in Financing Activities Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas 109,143,259 70,443,039 Net Increase in Cash and Cash Equivalents (2,643,469) 16,525,686 Effect in Foreign Exchange Differences in Cash and Cash Equivalents Efek Kas dan Setara Kas atas Entitas Anak yang Tidak Dikonsolidasi (13,704,093) - Effect in Cash and Cash Equivalents of Deconsolidated Subsidiaries Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun 537,885,059 450,916,334 Cash and Cash Equivalents At Beginning of The Year Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 630,680,756 537,885,059 Cash and Cash Equivalents At End of The Year Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Hasil pelepasan properti investasi Hasil pelepasan aset tetap Penurunan piutang pihak berelasi non-usaha Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Penurunan (penambahan) aset keuangan lancar lainnya Penurunan aset tidak lancar lainnya Penurunan (penambahan) aset keuangan tidak lancar lainnya Hasil penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan pinjaman Penerimaan setoran modal dari kepentingan non-pengendali entitas anak Pembayaran atas pengurangan modal kepada kepentingan non-pengendali Pembayaran bunga dan beban pendanaan lainnya Penerimaan pendapatan bunga Penurunan utang pihak berelasi non-usaha Pembayaran pinjaman Pembayaran utang sewa pembiayaan Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan Pembayaran dividen kas kepada kepentingan non-pengendali Pengaruh Selisih Kurs Atas Kas dan Setara Kas Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 36 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan d1/ March 8, 2017 2,411,195,374 (1,932,502,754) (217,574,803) (20,944,754) 13,979,294 (11,966,596) (16,773,568) Cash Flows From Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Payments to employees Payments of other operating expenses Other receipts Other payments Payments of corporate income tax Net Cash Provided by Operating Activities Cash Flows From Investing Activities Proceeds from disposal of investment properties Proceeds from disposal of fixed assets Decrease in due from related parties non-trade Acquisition of investment properties Acquisition of fixed assets Decrease (increase) in other current financial assets Decrease in other non-current assets Decrease (increase) in other non-current financial assets Proceeds from sale of partial shares ownership in subsidiary Proceeds from sale of shares ownership in associate Addition of intangible assets Net Cash Used in Investing Activities Cash Flows From Financing Activities Proceeds from loans Proceeds from capital contribution from non-controlling interest of subsidiaries Payment of capital reduction to non-controlling interest Payments for interest charge and other finance cost Receipts from interest income Decrease in due to related parties non-trade Payments of loans Payments of finance lease payable Cash dividend paid by the Company Payments of cash dividend to non-controlling interest Activities that do not affect the cash flows are disclosed in Note 36 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole 7 Paraf: PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan PT Multipolar Technology Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 28 Desember 2001 berdasarkan akta notaris Myra Yuwono, S.H., No. 37 dengan nama PT Netstar Indonesia. Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. C.02253 HT.01.01.TH.2002 tanggal 11 Februari 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 13 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta, antara lain mengenai pengubahan dan penyusunan kembali seluruh isi Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK 32/POJK.04/2014 dan POJK 33/POJK.04/2014, diantaranya Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, dan Pasal 20. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0943693 tanggal 19 Juni 2015. GENERAL a. The Company’s Establishment PT Multipolar Technology Tbk (the “Company”) was established on December 28, 2001 based on notarial deed Myra Yuwono, S.H., No. 37 under the name of PT Netstar Indonesia. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its letter No. C.02253 HT.01.01.TH.2002 dated February 11, 2002. The Company’s Articles of Association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 13 dated June 17, 2015 made by notary Rini Yulianti, S.H., notary in Jakarta, concerning the amendments and realignment on all contents of the Company’s Articles of Association to be adapted with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) 32/POJK.04/2014 and POJK 33/POJK.04/2014, which are Article 11, Article 12, Article 13, Article 14, Article 15, Article 16, Article 17, Article 18, Article 19, and Article 20. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0943693 dated June 19, 2015. Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari Perusahaan ialah berusaha di bidang jasa, perdagangan umum, perindustrian, percetakan dan pengangkutan darat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha utama Perusahaan meliputi jasa telekomunikasi dan industri informatika, bertindak sebagai agen, perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba, menjalankan usaha di bidang perdagangan umum serta menyelenggarakan industri komputer dan peripheral dan industri peralatan transmisi telekomunikasi. In accordance to the Company's articles of association, purposes and objectives of the Company are to engage in the services, general trading, industries, printing and land transportation. In order to achieve the purposes and objectives, the Company conduct its main business activities covering telecomunication services and technology industry, act as agent, representative, franchise license holder, operating the business in general trading, computer and peripheral industry, and telecommunication transmission equipment industry. Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah memulai operasinya. Kegiatan usaha Perusahaan yang telah dijalankan adalah konsultasi, integrasi dan pengelolaan teknologi informasi. In February 2009, the Company started its operations. The Company’s business activities that have been implemented are consultation, integration and information technology management. Perusahaan berlokasi di Jakarta. Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di gedung BeritaSatu Plaza, Lt. 7, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta. The Company is domiciled in Jakarta. The Company’s head office address in BeritaSatu Plaza building 7th floor, Jendral Gatot Subroto street Kav. 35-36, Jakarta. Entitas induk langsung Perusahaan adalah PT Multipolar Tbk, yang merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan. Entitas induk terakhir Perusahaan adalah Lanius Limited. The Company’s parent entity is PT Multipolar Tbk, which is the Company’s major shareholders. The ultimate parent of the Company is Lanius Limited. d1/ March 8, 2017 8 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-199/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 375.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sejumlah 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum kepada masyarakat, dengan harga penawaran sebesar Rp480 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2013, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. b. The Company’s Public Offering On June 28, 2013, the Company received an effective notification from Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter No. S-199/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering for 375,000,000 shares with the par value of Rp100 per share or 20% of issued and fully paid capital after public offering to public, with the offering value of Rp480 per share. On July 8, 2013, all Company’s shares have been listed in Indonesia Stock Exchange. c. Susunan Entitas Anak Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua Entitas Anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian dalam Catatan 2.c di bawah ini: c. The structure of Subsidiaries As of December 31, 2016, and 2015, the Company has consolidated all its Subsidiaries in accordance with the Principles of Consolidation described in Note 2.c as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Entitas Anak/ Subsidiaries Mulai Beroperasi/ Start of Commercial Operation 31 Des/ Dec 31, 2016 31 Des/ Dec 31, 2015 Jumlah Aset (sebelum eliminasi)/ Total Assets (before elimination) 31 Des/ Dec 31, 2016 31 Des/ Dec 31, 2015 Lokasi/ Location Kegiatan usaha/ Nature of Business PT Visionet Internasional*) ("PT VSN") Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading 2002 - 99.99 - 405,423,396 PT Graha Teknologi Nusantara ("PT GTN") Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading 2016 65.00 65.00 396,013,832 288,478,473 PT Visionet Data Internasional ("PT VDI") Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading 2016 99.94 - 296,271,538 - PT Multi Solusi Andal ("PT MSA") Jakarta Jasa dan perdagangan umum/ Services and general trading - 99.90 - 9,984,990 - Jakarta Jasa dan perindustrian/ Services and industry 2014 60.86 60.86 3,040,663 22,860,525 Kepemilikan langsung/ Direct Ownership Kepemilikan tidak langsung/ Indirect Ownership PT Artomoro Prima Internasional**) ("PT API") *) PT VSN tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016. Kemudian pada tanggal 12 Oktober 2016, Perusahaan telah menjual seluruh kepemilikannya (Catatan 1.c). **) Kepemilikan melalui PT MSA sejak tanggal 26 Februari 2016. Sebelumnya, PT API dimiliki oleh Perusahaan secara tidak langsung melalui PT VSN. *) PT VSN is no longer consolidated since June 28, 2016. The Company sold all of its ownership later on October 12, 2016 (Note 1.c). **) Ownership through PT MSA since February 26, 2016. Previously, PT API owned by the Company indirectly through PT VSN. 9 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) c. 1. Susunan Entitas Anak (lanjutan) PT VSN Berdasarkan Akta No. 39, tanggal 12 Oktober 2016, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.kn., para pemegang saham menyetujui penjualan seluruh saham PT VSN yang dimiliki oleh Perusahaan sebanyak 792.575.000 lembar saham, dengan nilai penjualan sebesar Rp12.310.000 dan mencatat keuntungan penjualan investasi sebesar Rp13.826.898. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0091190 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016. GENERAL (continued) c. The structure of Subsidiaries (continued) PT VSN Based on the Deed No. 39 dated October 12, 2016, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.kn., the shareholders approved the sale of all PT VSN’s shares which owned by the Company for 792,575,000 shares, with the sale value of Rp12,310,000 and recorded gain on sale of the investments amounting to Rp13,826,898. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0091190 Year 2016 dated October 20, 2016. Bagian atas rugi neto selama PT VSN menjadi Entitas Asosiasi adalah sebesar Rp13.521.408. Equity in net loss throughout PT VSN become Associate is amounted to Rp13,521,408. Berdasarkan Akta No. 59, tanggal 27 Juni 2016, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.kn., para pemegang saham menyetujui penjualan saham PT VSN yang dimiliki oleh Perusahaan dan PT Tryane Saptajagat masingmasing sebanyak 824.889.837 dan 35.163 lembar saham atau kurang lebih masing-masing sebesar 50,99% dan 0,01% dari total saham dalam PT VSN, dengan nilai penjualan masing-masing sebesar Rp12.812.454 dan Rp546. Atas transaksi tersebut, Perusahaan mencatat keuntungan dari penjualan saham sebesar Rp34.334.058. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0061895 Tahun 2016 tanggal 28 Juni 2016. Based on the Deed No. 59 dated June 27, 2016, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.kn., the shareholders approved the sale of PT VSN’s shares which owned by the Company and PT Tryane Saptajagat for 824,889,837 and 35,163 shares, respectively or approximately 50.99% and 0.01% of total shares in PT VSN, respectively, with the sale value of Rp12,812,454 and Rp546, respectively. From the transaction, the Company recorded gain on sale of shares ownership amounting to Rp34,334,058. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0061895 Year 2016 dated June 28, 2016. Sejak tanggal 28 Juni 2016, kepemilikan saham Perusahaan atas PT VSN adalah sebesar 49,00%, dan Perusahaan juga tidak lagi mengkonsolidasi laporan keuangan PT VSN, dan mencatat PT VSN sebagai entitas asosiasi pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Perusahaan mencatat keuntungan pencatatan investasi pada asosiasi tersebut pada nilai wajar sebesar Rp32.683.988. Since June 28, 2016, the Company’s ownership in PT VSN is 49.00%, and the Company no longer consolidates the financial statements of PT VSN, and records PT VSN as an associate at fair value on the date when the control is lost. The Company recognizes gain from recording investment in associate using fair value amounting to Rp32,683,988. 10 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) c. 1. Susunan Entitas Anak (lanjutan) PT VSN (lanjutan) Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 16 Mei 2016, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, para pemegang saham menyetujui: penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor dalam PT VSN melalui penurunan nilai nominal saham dari Rp100 per lembar saham menjadi Rp6 per lembar saham. jumlah selisih modal yang akan didistribusikan kepada pemegang saham yang berhak sebesar Rp152.045.000, dimana setiap 1 (satu) saham akan memperoleh Rp94. Akta tersebut telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0049292 dan No. AHU-0009349.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal 18 Mei 2016. GENERAL (continued) c. The structure of Subsidiaries (continued) PT VSN (continued) Based on the Deed No. 13 dated May 16, 2016, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, the shareholders approved: to reduct authorized capital, issued and fully paid capital of PT VSN through deduction of share’s par value from Rp100 per share to become Rp6 per share. to distribute the difference of the capital value to eligible shareholders amounting to Rp152,045,000, where each 1 (one) share will receive Rp94. The notarial deed has been accepted and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0049292 and No. AHU-0009349.AH.01.02.Year 2016 dated May 18, 2016. Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, No. 2 tanggal 2 Februari 2016, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT VSN senilai Rp46.750.000 dengan mengkonversi agio sebanyak 467.500.000 lembar saham. Peningkatan modal ini diambil bagian secara proporsional oleh Perusahaan dan PT Tryane Saptajagat masing-masing sebanyak 467.489.837 dan 10.163 lembar saham. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0016056 Tahun 2016 tanggal 4 Februari 2016. Based on the Decision of PT VSN's shareholders, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, No. 2 dated February 2, 2016, the shareholders approved to increase issued and fully paid capital of PT VSN amounting to Rp46,750,000 by converting additional paid-in capital for 467,500,000 shares. This capital addition was taken by the Company and PT Tryane Saptajagat proportionaly for 467,489,837 and 10,163 shares, respectively. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0016056 Year 2016 dated February 4, 2016. Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, No. 43 tanggal 23 September 2015, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT VSN senilai Rp25.750.000 dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 257.500.000 lembar saham. Peningkatan modal ini seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0969307 Tahun 2015 tanggal 2 Oktober 2015. Based on the Decision of PT VSN's shareholders, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, No. 43 dated September 23, 2015, the shareholders approved to increase issued and fully paid capital of PT VSN amounting to Rp25,750,000 by issuing new shares from portfolio for 257,500,000 shares. This capital addition was entirely taken by the Company. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0969307 Year 2015 dated October 2, 2015. 11 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) c. 1. Susunan Entitas Anak (lanjutan) PT VSN (lanjutan) Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, No. 30 tanggal 23 April 2015, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal PT VSN sebanyak 127.500.000 lembar saham melalui konversi piutang Perusahaan senilai Rp12.750.000. Peningkatan modal ini seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0930771 Tahun 2015 tanggal 8 Mei 2015. GENERAL (continued) c. The structure of Subsidiaries (continued) PT VSN (continued) Based on the Decision of PT VSN’s Shareholders, which notarialized by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, No. 30 dated April 23, 2015, the shareholders approved to increase capital of PT VSN for 127,500,000 shares through receivables conversion of the Company amounting to Rp12,750,000. This capital addition was entirely taken by the Company. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0930771 Year 2015 dated May 8, 2015. PT GTN PT GTN didirikan di Indonesia berdasarkan akta Notaris Charles Hermawan, S.H. No.32 tanggal 9 April 2013. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-24440.AH.01.01 Tahun 2013 tanggal 6 Mei 2013. PT GTN PT GTN was established on April 9, 2013 based on notarial deed No.32 of Charles Hermawan, S.H. The deed of establishment was ratified by the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU-24440.AH.01.01 Year 2013 dated May 6, 2013. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan umum, jasa informasi yang terkait dengan penyediaan infrastruktur untuk penyimpanan data di server, jasa pengolahan data, termasuk juga penyediaan database dan fasilitas pencarian dan portal lainnya untuk internet, jasa telekomunikasi umum, pembagian jasa komputer, perangkat keras, dan peripheral serta kegiatan usaha terkait. In accordance to the Company’s Articles of Association, its scope of business activities include information services associated with providing infrastructure for data storage on the server, data processing services, include providing database and source facilities and other portal for internet, telecommunication services, service allocation for computer, hardware, and peripheral and related business activities. PT VDI Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham PT VDI, yang telah diaktakan oleh notaris Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, No. 8 tanggal 12 Agustus 2016, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh PT VDI senilai Rp65.000.000 dengan mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak 650.000.000 lembar saham. Peningkatan modal ini seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0073795 Tahun 2016 tanggal 23 Agustus 2016. PT VDI Based on the Decision of PT VDI's shareholders, which notarialized by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, No. 8 dated August 12, 2016, the shareholders approved to increase issued and fully paid capital of PT VDI amounting to Rp65,000,000 by issuing new shares from portfolio for 650,000,000 shares. This capital addition was entirely taken by the Company. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0073795 Year 2016 dated August 23, 2016. 12 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) c. 1. GENERAL (continued) Susunan Entitas Anak (lanjutan) PT VDI (lanjutan) Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 18 Januari 2016 oleh notaris Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, PT VDI didirikan dengan modal dasar sebesar Rp300.000.000 yang terbagi atas 3.000.000.000 lembar saham. Modal disetor sebesar Rp115.000.000, dilakukan oleh Perusahaan dan PT Tryane Saptajagat, masing-masing sebesar Rp114.885.000 dan Rp115.000. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0003209.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 20 Januari 2016. c. The structure of Subsidiaries (continued) PT VDI (continued) Based on the Deed No. 11 dated January 18, 2016, by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, PT VDI was established, with authorized capital of Rp300,000,000 which consists of 3,000,000,000 shares. Paid-in capital of Rp115,000,000, paid by the Company and PT Tryane Saptajagat, amounting to Rp114,885,000 and Rp115,000, respectively. This Deed of establishment was ratified by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0003209.AH.01.01 Year 2016 dated January 20, 2016. PT MSA Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 18 Januari 2016 oleh notaris Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, PT MSA didirikan dengan modal dasar sebesar Rp10.000.000 yang terbagi atas 100.000.000 lembar saham. Modal disetor sebesar Rp10.000.000, dilakukan oleh Perusahaan dan PT Tryane Saptajagat, masing-masing sebesar Rp9.990.000 dan Rp10.000. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-0003264.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal 20 Januari 2016. PT MSA Based on the Deed No. 12 dated January 18, 2016, by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, PT MSA was established, with authorized capital of Rp10,000,000 which consists of 100,000,000 shares. Paid-in capital of Rp10,000,000, paid by the Company and PT Tryane Saptajagat, amounting to Rp9,990,000 and Rp10,000, respectively. This Deed of establishment was ratified by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-0003264.AH.01.01 Year 2016 dated January 20, 2016. PT API Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 26 Februari 2016 oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, para pemegang saham menyetujui pengalihan seluruh saham PT API yang dimiliki oleh PT VSN sebanyak 19.050.000 lembar saham kepada PT MSA dengan nilai penjualan senilai Rp9.400.000. Akta ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-AH.01.03-0027536 Tahun 2016 tanggal 1 Maret 2016. PT API Based on the Deed No. 13 dated Februari 26, 2016, by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notary in Tangerang, the shareholders approved the sale of all shares of PT API which owned by PT VSN as much as 19,050,000 shares to PT MSA with the sale value of Rp9,400,000. The notarial deed has been accepted by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0027536 Year 2016 dated March 1, 2016. 13 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 1. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) UMUM (lanjutan) d. 1. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Akta No. 22 tanggal 31 Maret 2016 dan Akta No. 8 tanggal 9 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris (merangkap Komisaris Independen) Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Direksi Presiden Direktur Direktur Independen Direktur d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees As of December 31, 2016, and 2015, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 22 dated March 31, 2016, and Notarial Deed No. 8 dated June 9, 2015, by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, are as follows: Prof. DR. H. Muladi, S.H. Ali Chendra DR. Isnandar Rachmat Ali Jeffrey Koes Wonsono Harijono Suwarno Wellianto Halim Wahyudi Chandra Halim D Mangunjudo Hanny Untar Jip Ivan Sutanto Suyanto Halim Soegondo Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua Anggota GENERAL (continued) Board of Commissioners President Commissioner (concurrently Independent Commissioner) Vice President Commissioner Independent Commissioners Commissioners Directors President Director Independent Director Directors As of December 31, 2016 and 2015, the members of the Company’s audit committee are as follows: DR. Isnandar Rachmat Ali Ganesh C. Grover Herman Latief Audit Committee Chairman Members Sekretaris Perusahaan adalah Wahyudi Chandra dan Rina Meity Herawati H masing-masing per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. As of December 31, 2016, and 2015, the Company’s Corporate Secretary is Wahyudi Chandra and Rina Meity Herawati H, respectively. Perusahaan memiliki sekitar 512 dan 517 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. As of December 31, 2016, and 2015, the Company has 512 and 517 permanent employees (unaudited), respectively. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian PT Multipolar Technology Tbk dan Entitas Anak telah diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 3 Maret 2017. The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of consolidated financial statements. The consolidated financial statements of PT Multipolar Technology Tbk and Subsidiaries were authorized to be published by the Directors on March 3, 2017. 14 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik. a. Compliance with the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company. b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset. b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets. Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional. Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsurunsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency. The Company and its Subsidiaries determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. 15 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Penerapan Standar Akuntansi Terkini Perusahaan menerapkan penyesuaian, interpretasi dan amandemen standar yang efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016. Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang material pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements (continued) The adoption of Current Accounting Standards The Company adopted standard improvements, interpretation and amendements which are effective for period beginning on or after January 1, 2016. The adoption did not have a material impact on the Company’s consolidated financial statements. Penyesuaian: PSAK 5 “Segmen Operasi”, PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, PSAK 13 “Properti Investasi”, PSAK 16 “Aset Tetap”, PSAK 19 “Aset TakBerwujud”, PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”, PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”, PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham”, dan PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”. Improvements: PSAK 5 ”Operating Segments”, PSAK 7 ”Related Party Disclosures”, PSAK 13 ”Investments Property”, PSAK 16 ”Fixed Assets”, PSAK 19 ”Intangible Assets”, PSAK 22 ”Business Combination”, PSAK 25 ”Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, PSAK 53 ”Share-based Payments”, and PSAK 68 ”Fair Value Measurement”. Interpretasi ISAK 30 “Pungutan”. Interpretation ISAK 30 ”Levies”. Amandemen: PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”, PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”, PSAK 19 “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”, PSAK 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”, PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”, PSAK 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”, dan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”. Amendements: PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”, PSAK 15 (Revised 2013) “Investments in Associates and Joint Ventures”, PSAK 16 ”Fixed Assets about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”, PSAK 19 ”Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”, PSAK 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”, PSAK 65 ”Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”, PSAK 66 ”Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”, and PSAK 67 ”Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”. 16 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) b. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. The Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements (continued) The adoption of Current Accounting Standards (continued) On September 19, 2016, the Indonesia Financial Accounting Standards Board (DSAK IAI) issued PSAK 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”. The objective of the issuance of the standard is to provide specific accounting treatment related to the application of the Tax Amnesty Law. The standard becomes effective from the date of enactment of the Tax Amnesty Law. c. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.c. Pada tanggal 19 September 2016, Dewan Standar Akuntansi Indonesia Keuangan (DSAK IAI) mengeluarkan PSAK 70: “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”. Tujuan dari penerbitan standar ini adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi khusus yang terkait dengan penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak. Standar ini berlaku sejak tanggal pengesahan UU Pengampunan Pajak. c. Prinsip-prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee). A subsidiary is an entity controlled by the Company, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain. The existence and effect of substantive potential voting rights that the Company has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Company controls another entity. Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang, secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas Anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir. The Company and its Subsidiaries’ financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled Subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Company effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases. Entitas Induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh. A Parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation. 17 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) c. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of Consolidation (continued) The Company and its Subsidiaries attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Company and its Subsidiaries presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent. Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam Entitas Anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk. Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Company and its Subsidiaries adjusted the carrying amounts of the controlling interest and noncontrolling interest to reflect the changes in their relative interest in the Subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent Jika Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian, maka Perusahaan dan Entitas Anak: menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali); mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian; mengakui sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian; mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan Entitas Anak; mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk. If the Company and its Subsidiaries loses control, the Company and its Subsidiaries: derecognize the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost; derecognize the carrying amount of any noncontrolling interests in the former Subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them); 18 recognize the fair value of the consideration received (if any) from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control; recognize any investment retained in the former Subsidiary at fair value at the date when control is lost; reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the Subsidiary; recognize any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya. d. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities of 3 (three) months or less since the placement date, which are not pledged or restricted in the usage. e. Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera. e. Financial Instrument Initial Recognition and Measurement The Company and its Subsidiries recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position, when and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Company and Subsidiaries measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately. Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Subsequent Measurement of Financial Assets Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial assets in one of the following four categories: 1. Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument. 19 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (lanjutan) 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) (lanjutan) Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial assets in one of the following four categories: (continued) 1. Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) (continued) After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial assets classified as financial assets at fair value through profit or loss. 2. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM) Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. 2. Held-to-Maturity investments (HTM) HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Company and Subsidiaries have the positive intention and ability to hold to maturity. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diklasifikasikan sebagai investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial assets classified as held to maturities investments. 20 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (lanjutan) 3. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: a. pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; b. pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau c. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial assets in one of the following four categories: (continued) 3. Loans and Receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: a. those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss; b. those that upon initial recognition designated as available for sale; or c. those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration. Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya, piutang pihak berelasi non-usaha, dan aset keuangan tidak lancar lainnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian. As of December 31, 2016 and 2015, loans and receivables comprise of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets, due from related parties nontrade, and other non-current financial assets in the consolidated statements of financial position. 21 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut: (lanjutan) 4. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Assets (continued) Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial assets in one of the following four categories: (continued) 4. Available-for-Sale Financial Assets (AFS) Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-tomaturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment. Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan. Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial assets classified as available-for-sale financial assets. 22 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: 1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Liabilities Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial liabilities into one of the following categories: 1. Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. After initial recognition, financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. As of December 31, 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries have no financial liabilities classified as financial liabilities at fair value through profit or loss. 2. Liabilitas Keuangan Lainnya Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 2. Other Financial Liabilities Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method. 23 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan (lanjutan) Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut: (lanjutan) 2. Liabilitas Keuangan Lainnya (lanjutan) Pada 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain pinjaman jangka pendek, utang usaha, liabilitas keuangan lainnya, beban akrual, utang pajak, utang sewa pembiayaan, utang bank dan lembaga keuangan, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, dan utang pihak berelasi non-usaha. Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instrument (continued) Subsequent Measurement of Financial Liabilities (continued) Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Company and Subsidiaries classify financial liabilities into one of the following categories: (continued) 2. Other Financial Liabilities (continued) As of December 31, 2016 and 2015, financial liabilities measured at amortized cost comprise of short-term loans, trade payables, other financial liabilities, accrued expenses, taxes payable, finance lease payable, bank loans and other financial institution, short-term employee benefit liabilities, and due to related parties non-trade. Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Company and its Subsidiaries currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes. 24 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: a. Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1); b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2); c. Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instrument (continued) Fair Value Measurement (continued) Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety: a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1); b. Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2); c. Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3). Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Perusahaan dan Entitas Anak sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. When measuring the fair value of an asset or a liability, the Company and its Subsidiaries use market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Company and its Subsidiaries use valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximize the use of relevant observable inputs and minimize the use of unobservable inputs. Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Perusahaan dan Entitas Anak pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi. Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Company and its Subsidiaries at the end of the reporting period when the change occurred. 25 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Perusahaan dan Entitas Anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak tetap mengakui aset keuangan tersebut. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instrument (continued) Derecognition of Financial Assets and Liabilities The Company and Subsidiaries derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Company and Subsidiaries transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Company and Subsidiaries transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and Subsidiaries derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Company and Subsidiaries neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Company and Subsidiaries continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Company and Subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Company and Subsidiaries continue to recognize the financial asset. Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa. The Company and Subsidiaries remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires. 26 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Financial Instrument (continued) Impairment of Financial Assets At the end of each reporting period, the Company and Subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar. The following are objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired: Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai. For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment. 27 significant financial difficulties of the issuer or obligor; breach of contract, such as a default or delinquency in principal or interests payment; it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization; observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) e. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Instrumen Keuangan (lanjutan) Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi. f. Financial Instrument (continued) Impairment of Financial Assets (continued) If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-tomaturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss. When a decline in the fair value of an available-forsale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss. Investasi pada Entitas Asosiasi Entitas asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan). f. 28 Investment in Associates Associates are entities which the Company and its Subsidiaries has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies (significant influence). PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) f. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Investment in Associates (continued) Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognized at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognized in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment. Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income. Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: - - g. The Company and its Subsidiaries discontinue the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows: jika investasi menjadi entitas anak. jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi merupakan aset keuangan, maka Perusahaan dan Entitas Anak mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. ketika Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan penggunaan metode ekuitas, Perusahaan dan Entitas Anak mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa. - - if the investment becomes a subsidiary. if the retained interest in the former associate is a financial asset, the Company and its Subsidiaries measure the retained interest at fair value. - when the Company and its Subsidiaries discontinue the use of the equity method, the Company and its Subsidiaries account for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities. g. 29 Leases The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) g. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Sewa (lanjutan) Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Perusahaan dan Entitas Anak – sebagai Lessee Pada awal masa sewa, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. Leases (continued) A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership. The Company and Subsidiaries – as Lessee At the commencement of the lease term, the Company and Subsidiaries recognize finance leases as assets and liabilities in the statements of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the fixed assets that are owned. Under an operating lease, the Company and Subsidiaries recognize the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term. Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Perusahaan dan Entitas Anak – sebagai Lessor Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Perusahaan dan Entitas Anak sebagai lessor dalam sewa pembiayaan. The Company and Subsidiaries – as Lessor The Company and Subsidiaries recognize assets under a finance lease as a receivable in the statements of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company and Subsidiaries' net investment in the finance lease as lessor. 30 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN g. Sewa (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. i. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. i. h. Leases (continued) The Company and Subsidiaries present assets subject to operating leases in the statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, are recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut. The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognized as an expense in the period the writedown or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi berdasarkan masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. 31 Prepaid j. Expenses Prepaid expenses are amortized and charged to operations over their beneficial periods using the straight-line method. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) j. k. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Properti Investasi Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Investment k. Properties Investment properties are properties (land or a building or part of a building or both) held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; or sale in the daily business activities. Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan properti investasi akan mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur dengan andal. Investment property is recognized as an asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the investment property can be measured reliably. Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga harga pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, perusahaan memilih menggunakan model biaya sebesar biaya perolehan dikurangi rugi penurunan nilai untuk properti investasi berupa tanah. An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase price and any directly attributable expenditure. Subsequent to initial measurement, the Company choose to use cost model at acquisition cost less impairment losses for investment property in land. Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak lain. Transfer to investment property is made when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-occupation and commencement of an operating lease to another party. Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfer from investment property is made when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner-occupation and commencement of development with a view to sale. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan. An investment property is derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal are determined as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and are recognized in profit or loss in the period of the retirement or disposal. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. k. 32 Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) k. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Aset Tetap (lanjutan) Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Fixed Assets (continued) When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan. Lands are recognized at its cost and are not depreciated. Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan dan dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut: Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed based on the estimated useful lives of assets as follows: Bangunan Renovasi bangunan Peralatan kantor Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan Metode/Method Garis lurus/Straight-line Garis lurus/Straight-line Garis lurus/Straight-line Garis lurus/Straight-line Garis lurus/Straight-line Tahun/Years 20 5 2-5 3 2-5 Buildings Building renovations Office equipments Transportation Equipments Equipments for rental Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dengan umur manfaatnya. Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lifes on the same basis as owned assets or where shorter, the term of the relevant lease. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi. The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation. Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan. The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized. 33 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Aset Tetap (lanjutan) Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis. k. Fixed Assets (continued) At the end of each reporting period, the Company and Subsidiaries made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions. l. Penurunan Nilai Aset Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut. l. Impairment of Assets Value At the end of each reporting period, the Company and Subsidiaries assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Company and Subsidiaries shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Company and Subsidiaries determine the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit. Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur. The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured. Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss. Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai. An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss. m. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. m. Intangible Assets Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite. 34 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Aset takberwujud (lanjutan) Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. (atau metode lainya sepanjang mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas). m. Intangible Assets (continued) Intangible asset with finite useful life Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method. (or other method as it reflecst the pattern in which the asset’s future economic benefits are expected to be consumed by the entity). Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya (4 - 10 tahun). Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life (4 - 10 years). Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kedaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. Intangible asset with indefinite useful life Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai. Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Goodwill Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi. After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortised. Intangible asset with indefinite life is not amortized. The useful life of an intangible asset with an indefinite life is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis. 35 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) n. o. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan Entias Anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan Entias Anak. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Company and Subsidiaries as a whole or the individual entity within the Company and Subsidiaries. Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred asset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method. Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor. An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). o. 36 Recognition of Revenue and Expenses Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT). PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) o. p. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui: SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Recognition of Revenue and Expenses (continued) The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized: Penjualan barang Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Perusahaan atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Sale of goods Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Company's warehouse at the request of the customer, when issued invoices. Penjualan jasa Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi. Rendering of services Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction. Pendapatan bunga dan dividen Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. Interest and dividend income Interest is recognized using the effective interest method, and dividend is recognized when the shareholder’s right to receive payment is established. Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di Perusahaan dan Entitas Anak mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak adalah Rupiah. Transactions and Balances Denominated in Foreign Currencies In preparing financial statements, each of the entities of the Company and Subsidiaries record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Subsidiaries is Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp13.436 dan Rp13.795 untuk USD 1. Transactions during the year in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, which is middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016, and 2015, are Rp13,436 and Rp13,795, respectively per USD 1. Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss. 37 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) q. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Income Tax Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan. Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized. Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). 38 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) q. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Income Tax (continued) A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss). Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan dan Entitas Anak memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Company and Subsidiaries expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Perusahaan dan Entitas Anak mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai. The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Company and Subsidiaries shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available. 39 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) q. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Pajak Penghasilan (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Income Tax (continued) The Company and Subsidiaries offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Company and Subsidiaries have a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. ii. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. the same taxable entity; or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered. The Company and Subsidiaries offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Company and Subsidiaries: a) have legally enforceable right to set off the recognized amounts; and b) 40 intend either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) r. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”). Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”). Perusahaan dan Entitas Anak mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut. The Company and Subsidiaries recognize the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit. Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui jumlah beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa kepada entitas selama suatu periode. Jumlah yang diakui sebagai beban untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 adalah Rp11.266.420. The Company and Subsidiaries recognize an expense and a liability for contribution payable to a defined contribution plan, when an employee has rendered service to the entity during a period. The amount charged as expense for the year ended December 31, 2016 is Rp11,266,420. 41 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) s. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Segmen Operasi Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Operating Segment The Company and Subsidiaries presented operating segments based on the financial information used by the operational decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); Operating segment is a component of an entity: b. b. c. a. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity); whose operating results are regularly reviewed by the operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and for which discrete financial information is available. t. Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun berjalan. t. Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing income attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares issued and fully paid during the year. u. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”. u. Transaction with Related Parties The Company and Subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosures”. 42 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas Anak (sebagai entitas pelapor), yang meliputi: (1) Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau c. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor. (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain); b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya); c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama; d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga; e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor; f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1); atau g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Transaction with Related Parties (continued) A related party is a person or an entity related to the Company and Subsidiaries (as reporting entity), which consists of: (1) A person or a close member of that person’s family is related to the reporting entity if that person: a. has control or joint control over the reporting entity; b. has significant influence over the reporting entity; or c. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. (2) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: a. The entity and the reporting entity are members of the same business group (which means that parent entity, subsidiary and the fellow subsidiary is related to the others); b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group of which the other entity is a member); c. Both entities are joint ventures of the same third party; d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity; e. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity; f. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1); or g. A person identified in (1)a has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). 43 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) u. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) (2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan) h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. v. Transaction with Related Parties (continued) (2) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: (continued) h. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity. All transactions and material balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting Imbalan Kerja Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada faktor-faktor yang ditentukan berdasarkan pada beberapa asumsi aktuarial. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasti. v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments Employee Benefits The present value of employee benefits obligations depends on factors which are determined based on some actuarial assumptions. The assumptions used in determining the employee benefits expenses (income) include discount rate. Change in this assumption will affect the present value of employee benefits obligations. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan kewajiban yang terkait. The Company and Subsidiaries determine the applicable discount rate at the end of reporting year, which is the discount rate used in determining the present value of estimated future cash outflows to settle the obligation. In determining the appropriate discount rate, the Company and Subsidiaries consider the interest rate of government bonds denominated in Rupiah with similar tenure to the relevant employee benefit obligations. Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 17. The other key assumptions are determined based on current market situation during the period in which the employee benefit obligations are settled. Change in these assumptions will affect the recognition of actuarial gain or loss at the end of reporting year. Information on the assumptions and the present value of employee benefits obligations and employee benefits expense are disclosed in Note 17. 44 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) v. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan) Aset Pajak Tangguhan Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments (continued) Deferred Tax Assets The Company and Subsidiaries review the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. The Company and Subsidiaries make assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Company and Subsidiaries’ past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance the Company and Subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Penyusutan Aset Tetap Masa manfaat dan beban penyusutan atas aset tetap ditentukan berdasarkan estimasi, dimana beban penyusutan akan disesuaikan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau jika aset akan dihapusbukukan atau dilakukan penurunan nilai karena usang atau dihentikan penggunaannya. Penilaian penurunan nilai aset mengharuskan Perusahaan melakukan review apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Depreciation of Fixed Assets The useful life and depreciation expense of the fixed assets are determined based on estimates, wherein the depreciation expense will be adjusted if the useful life are different from the estimation or if the assets will be written off or impaired due to obsolencence or retirement. Assessment on asset impairment requires the Company to review whether there is an indication of impairment. Setiap perubahan dalam asumsi, estimasi dan pertimbangan tersebut di atas, bisa memiliki risiko yang berdampak pada penyesuaian terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 9. Any changes in the assumptions, estimation and judgments as stated above, may have risks which affect an adjustment to the carrying amounts of assets and liabilites in the following reporting period. The carrying amount of fixed assets is presented in Note 9. 45 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) v. KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan) Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa piutang usaha mengalami penurunan nilai. a. Evaluasi Individual Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan atas penurunan nilai piutang usaha. b. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v. Evaluasi Kolektif Bila Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Perusahaan dan Entitas Anak menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang. Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments (continued) Allowance for Impairment of Trade Receivables On each reporting date, the Company and Subsidiaries evaluate whether there is objective evidence that impairment of receivables exists. a. Individual Assessment The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In this case, the Company and Subsidiaries exercise its judgment, based on the available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party’s credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due in an effort to reduce the receivable amounts that the Company and Subsidiaries expect to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted if additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. b. Collective Assessment If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivable, whether significant or not, the Company and Subsidiaries include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to settle in full amounts due. Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the group. 46 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 2. IKHTISAR (lanjutan) KEBIJAKAN AKUNTANSI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) w. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor. w. Tax Amnesty Assets and Liabilities Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital. Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP. Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP. Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Company according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets. Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan. The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP. Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities. Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Perusahaan telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya: a. Tanggal SKPP, b. Jumlah yang diakui sebagai Aset Pengampunan Pajak sesuai SKPP, c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas Pengampunan Pajak. With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Company has disclosed the following in its financial statements: a. The date of SKPP, b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets in accordance with SKPP, c. Amount recognized as Tax Amnesty Liabilities. 47 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 3. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) KAS DAN SETARA KAS 3. Akun ini terdiri dari: CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Kas Rupiah Dolar AS 81,300 18,784 88,000 20,734 Cash Rupiah US Dollar Sub jumlah 100,084 108,734 Sub total Bank Rupiah Pihak berelasi (Catatan 29) PT Bank Nationalnobu Tbk ("Nobu") Pihak ketiga PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB") PT Bank Permata Tbk ("Permata") PT Bank Capital Indonesia Tbk Lainnya (masing-masing di bawah Rp10.000.000) Sub jumlah Dolar AS Pihak berelasi (Catatan 29) Nobu Pihak ketiga Permata CIMB Lainnya (masing-masing di bawah Rp10.000.000) Euro Pihak ketiga CIMB Sub jumlah Deposito berjangka Rupiah Pihak berelasi (Catatan 29) Nobu Pihak ketiga Permata PT Bank Mayapada Internasional Tbk CIMB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Lainnya (masing-masing di bawah Rp10.000.000) Sub jumlah Jumlah 2,626,388 954,261 22,377,671 18,935,929 15,056 27,016,046 87,654,309 49,015,031 31,090,217 11,033,707 75,045,261 175,673,354 - 72,365 60,286,696 37,416,618 198,906,566 52,916,149 1,212,870 10,186,337 Banks Rupiah Related party (Note 29) PT Bank Nationalnobu Tbk ("Nobu") Third parties PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB") PT Bank Permata Tbk ("Permata") PT Bank Capital Indonesia Tbk Others (below Rp10,000,000 each) Sub total US Dollar Related party (Note 29) Nobu Third parties Permata CIMB Others (below Rp10,000,000 each) 19,227 21,554 Euro Third party CIMB 98,935,411 262,102,971 Sub total 10,000,000 - 205,000,000 200,000,000 30,000,000 90,000,000 10,000,000 10,000,000 - Time deposits Rupiah Related party (Note 29) Nobu Third parties Permata PT Bank Mayapada Internasional Tbk CIMB PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 1,600,000 - Others (below Rp10,000,000 each) 456,600,000 100,000,000 630,680,756 537,885,059 48 Sub total Total PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. Suku bunga kontraktual tahunan untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut: Rupiah Dolar AS Annual contractual interest rates of time deposits are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 6.75% - 11.50% 0.50% - 1.75% 6.75% - 11.75% 0.75% - 1.75% Perincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30. 4. 4. Piutang usaha terdiri dari: Sub jumlah - pihak ketiga Jumlah TRADE RECEIVABLES Trade receivables consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Pihak ketiga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT BNI Life Insurance PT Sigma Cipta Caraka PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BT Communications Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000) Rupiah US Dollar Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30. PIUTANG USAHA Pihak berelasi (Catatan 29) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 166,815,993 186,185,519 Related parties (Note 29) 17,056,188 6,676,697 6,550,500 4,272,669 1,904,183 661,227 284,545 282,594 2,023,472 8,074,826 16,221,890 5,090,778 7,872,469 6,993,628 7,116,977 Third parties PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT BNI Life Insurance PT Sigma Cipta Caraka PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BT Communications Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Others (below Rp5,000,000 each) 70,793,589 50,365,489 108,482,192 103,759,529 275,298,185 289,945,048 Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Sub total - third parties Total Trade receivables by original currency are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Rupiah Dolar AS 250,715,800 24,582,385 220,000,579 69,944,469 Rupiah US Dollar Jumlah 275,298,185 289,945,048 Total Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan jumlah hari terutang diungkapkan dalam Catatan 34. Analysis of trade receivables’ aging according to the days of receivables is disclosed in Note 34. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha akan dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang. Management believes that all trade receivables are collectible therefore no allowance provided for impairment of trade receivables. 49 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 4. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. Tidak terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak. 5. TRADE RECEIVABLES (continued) There are no trade receivables being pledged as collateral for loans obtained by the Company and Subsidiaries. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 5. Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari: OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS Other current financial assets consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Piutang lain-lain Pihak berelasi (Catatan 29) Pihak ketiga Deposito berjangka - pihak ketiga 49,288 288,900 3,001,880 237,993 635,268 7,998,448 Other receivables Related parties (Note 29) Third parties Time deposits - third parties Jumlah 3,340,068 8,871,709 Total Suku bunga kontraktual tahunan untuk berjangka adalah sebagai berikut: Rupiah Dolar AS deposito Annual contractual interest rates of time deposits are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 1.75% - 7.50% 0.25% - 1.75% 1.75% - 7.50% 0.00% - 1.75% Rupiah US Dollar Piutang lain-lain - pihak berelasi tidak diklasifikasikan sebagai piutang pihak berelasi non-usaha karena penyelesaian piutang ini direalisasi kurang dari 12 (dua belas) bulan dari tanggal pelaporan. Karena jatuh tempo yang pendek, jumlah tercatat piutang kurang lebih sama dengan nilai wajarnya sehingga tidak diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif. Other receivables - related parties are not classified as due from related parties non-trade since these receivables will be realized less than 12 (twelve) months from the reporting date. Because the receivables have short-term maturity, the carrying value of receivables is more or less the same with the fair value, therefore there it was not amortized using effective interest rate. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun diklasifikasikan sebagai akun “Aset Keuangan Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Time deposits with maturity more than 3 (three) months but not exceeding 1 (one) year are classified as “Other Current Financial Assets” account in the consolidated statements of financial position. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih, karenanya tidak ada penyisihan penurunan nilai piutang yang dibentuk. Management believes that all receivables are collectible, therefore no allowance for impairment of receivables was provided. Perincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 30. Details of balances in foreign currencies are disclosed in Note 30. 50 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 6. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) PERSEDIAAN 6. Persediaan terdiri dari: Inventories consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 7. 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Proyek dalam penyelesaian Perangkat keras dan perangkat pendukungnya 130,135,130 173,360,754 Project in progress 30,370,606 102,515,331 Hardware and supporting devices Jumlah 160,505,736 275,876,085 Total Biaya persediaan yang diakui sebagai beban pokok penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp968.851.456 dan Rp1.178.896.059 (Catatan 24). The cost of inventories recognized as cost of goolds sold for the years ended December 31, 2016, and 2015, amounting to Rp968,851,456 and Rp1,178,896,059, respectively (Note 24). Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp30.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan sebesar Rp30.000.000 dan USD920,229 pada tanggal 31 Desember 2015. Pertanggungan dilakukan oleh PT Asuransi Wahana Tata (pihak ketiga) dan PT Lippo General Insurance Tbk (pihak berelasi). Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Inventories are insured against losses by fire and other risks under blanket policies with sum insured of Rp30,000,000 as of December 31, 2016, and Rp30,000,000 and USD920,229 as of December 31, 2015. The insurance are covered by PT Asuransi Wahana Tata (third party) and PT Lippo General Insurance Tbk (related party). The management of the Company and Subsidiaries believe that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks. Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Entitas Anak. There are no inventories being pledged as collateral for loans obtained by the Company and Subsidiaries. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan mencerminkan nilai realisasi bersih dan tidak terdapat penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2016. Management believes that the inventories reflect its net realizable value and none of the inventories were impaired as of December 31, 2016. ASET LANCAR LAINNYA 7. Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian persediaan yang telah dibayarkan Perusahaan kepada pemasok masing-masing sebesar Rp17.296.488 dan Rp79.545.765 pada 31 Desember 2016 dan 2015. 8. INVENTORIES OTHER CURRENT ASSETS This account mainly represents advance payment for inventory which has been paid by the Company to suppliers amounting to Rp17,296,488 and Rp79,545,765 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. PROPERTI INVESTASI 8. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, akun ini merupakan investasi berupa tiga bidang tanah yang bernomor sertifikat HGB No.10995/Cibatu, No. 10996/Cibatu, dan No.10997/Cibatu, yang semuanya berlokasi di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan luas keseluruhan 80.000 m2. INVESTMENT PROPERTIES On December 31, 2016 and 2015, this account represents investment in the form of three plots of land with HGB certificate No. 10995/Cibatu, No. 10996/Cibatu, and No. 10997/Cibatu, which all are located in Cibatu village, district of Cikarang Selatan, region of Bekasi, West Java with total area 80,000 sqm. 51 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 8. 9. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 8. INVESTMENT PROPERTIES (continued) Sesuai dengan akta No. 45 tanggal 26 Februari 2016 oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari S.H., M.Kn., yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang, PT Visionet Internasional setuju untuk menjual ketiga bidang tanah tersebut kepada Perusahaan dengan harga penjualan beserta pajak dan biaya terkait sebesar Rp112.207.500. In accordance with notarial deed No. 45 dated February 26, 2016 by Notary Sriwi Bawana Nawaksari S.H., M.Kn., domiciled in Tangerang regency, PT Visionet Internasional agreed to sell the three plots of land to the Company with sale value and related tax and expense amounting to Rp112,207,500. Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai jual objek pajak untuk tanah yang dimiliki tersebut adalah sebesar Rp101.920.000. As of December 31, 2016, the taxable sales value of the land owned amounted to Rp101,920,000. ASET TETAP 9. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows: 31 Desember 2016/December 31, 2016 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Renovasi bangunan Peralatan kantor Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Jumlah Penambahan/ Pengurangan/ Addition Deduction* 86,766,094 10,808,711 12,262,627 61,252,270 14,120 512,081,473 359,683 264,906 5,494,120 25,046,324 168,122,171 1,412,326 7,156,766 49,715,355 462,602,490 683,185,295 199,287,204 520,886,937 21,480,383 33,532,716 101,438,949 149,152,972 38,710,033 738,198,394 449,879,125 559,596,970 Reklasifikasi/ Reclassification Saldo akhir/ Ending Balance 1,500,940 106,599,826 855,000 5,029,727 88,626,717 116,261,117 11,454,981 36,583,239 14,120 222,630,881 113,985,493 475,571,055 (113,985,493) 8,933,839 - 143,975,655 - 628,480,549 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Renovasi bangunan Peralatan kantor Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan Acquisition Costs Direct Ownership Land Buildings Building Renovations Office equipments Transportation equipments Equipments for rental Asset in progress Finance Leased Assets Total Accumulated Depreciation 2,067,071 5,425,469 29,338,503 5,099 350,152,227 1,074,056 2,204,525 10,433,730 4,707 70,727,790 1,094,553 4,119,090 26,201,573 318,046,087 - Direct Ownership 2,046,574 Buildings 3,510,904 Building Renovations 13,570,660 Office equipments 9,806 Transportation equipments 102,833,930 Equipments for rental 386,988,369 84,444,808 349,461,303 - 121,971,874 9,460,362 9,808,290 10,571,715 - 8,696,937 Jumlah 396,448,731 94,253,098 360,033,018 - 130,668,811 Total Nilai Buku 341,749,663 497,811,738 Book Value Aset sewa pembiayaan *termasuk aset tetap Entitas Anak yang tidak dikonsolidasi lagi (Catatan 1.c) dengan nilai buku bersih sebesar Rp22.552.429 Finance Leased Assets *include fixed assets of deconsolidated Subsidiary (Note 1.c) with net book value amounting to Rp22,552,429 52 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 9. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) ASET TETAP (lanjutan) 9. Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) FIXED ASSETS (continued) The details of fixed assets are as follows: (continued) 31 Desember 2015/December 31, 2015 Saldo awal/ Beginning Balance Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Renovasi bangunan Peralatan kantor Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan Aset dalam penyelesaian Aset sewa pembiayaan Jumlah Penambahan/ Pengurangan/ Addition Deduction 85,068,694 10,808,711 7,374,351 41,358,634 14,120 464,683,858 1,697,400 5,188,409 23,260,413 48,917,476 300,133 3,366,777 1,854,411 609,308,368 79,063,698 334,549 10,566,997 21,480,384 22,965,719 620,209,914 123,509,801 Reklasifikasi/ Reclassification Saldo akhir/ Ending Balance 334,550 86,766,094 10,808,711 12,262,627 61,252,270 14,120 512,081,473 5,521,321 334,550 683,185,295 - (334,550) - 21,480,383 33,532,716 Asset in progress Finance Leased Assets 5,521,321 - 738,198,394 Total Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Renovasi bangunan Peralatan kantor Alat-alat transportasi Peralatan untuk disewakan Acquisition Costs Direct Ownership Land Buildings Building Renovations Office equipments Transportation equipments Equipments for rental Accumulated Depreciation 1,526,635 3,704,373 19,338,791 392 270,834,586 540,436 1,950,073 11,081,678 4,707 80,684,393 228,977 1,081,966 1,366,752 - Direct Ownership 2,067,071 Buildings 5,425,469 Building Renovations 29,338,503 Office equipments 5,099 Transportation equipments 350,152,227 Equipments for rental 295,404,777 94,261,287 2,677,695 - 386,988,369 5,624,036 3,836,326 - - 9,460,362 Finance Leased Assets Jumlah 301,028,813 98,097,613 2,677,695 - 396,448,731 Total Nilai Buku 319,181,101 341,749,663 Book Value Aset sewa pembiayaan Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dibebankan sebagai berikut: Depreciation expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 are charged as follows: 2016 2015 Beban pokok penjualan dan jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 26) Beban penjualan (Catatan 25) 80,978,074 10,652,735 2,622,289 84,520,494 11,350,381 2,226,738 Cost of goods sold and services General and administrative expenses (Note 26) Selling expenses (Note 25) Jumlah 94,253,098 98,097,613 Total 53 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 9. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan (“HGB”) atas bangunan yang terletak di beberapa kota di Indonesia. HGB akan berakhir pada berbagai tanggal sampai tahun 2045. HGB adalah atas nama Perusahaan dan Entitas Anak. Manajemen berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. The land represent rights (Hak Guna Bangunan “HGB") for parcels buildings located in several cities in Indonesia. These HGB will expire on various dates until 2045. The HGB are under the names of the Company and Subsidiaries. Management believes that these rights are renewable upon their expiry. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas Anak menjual dan menghapus aset tetap tertentu dengan rincian sebagai berikut: For the years ended December 31, 2016, and 2015, the Company and Subsidiaries sold and write off certain fixed assets with details as follows: 2016 Harga jual Nilai buku bersih Kerugian 2015 176,929,461 (177,011,523 ) 2,710,267 (2,843,626) Proceeds Net book value (82,062 ) (133,359) Loss Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai tercatat aset dalam penyelesaian mencapai 51,15% dari besarnya nilai kontrak, aset tersebut belum siap untuk digunakan dan diestimasi akan selesai pada kuartal kedua tahun 2017. Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset. As of December 31, 2016, percentage completion of asset in progress represents 51.15% of contract value, the asset was not ready for use and is estimated to be completed in second quarter of 2017. There was no significant obstacle on completion of assets. Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan aset tetap dengan nilai pertanggungan sebesar Rp413.555.584 dan USD13,017,072 pada tanggal 31 Desember 2016, dan Rp101.753.910 dan USD20,836,129 pada tanggal 31 Desember 2015 terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya. Pertanggungan tersebut dilakukan oleh PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi MSIG Indonesia, pihak ketiga, dan PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. The Company and Subsidiaries insure their fixed asset with a sum insured amounting to Rp413,555,584 and USD13,017,072 as of December 31, 2016, and Rp101,753,910 and USD20,836,129 as of December 31, 2015 from fire and other risks. The coverage is covered by PT Asuransi Wahana Tata, and PT Asuransi MSIG Indonesia, third parties, and PT Lippo General Insurance Tbk, a related party. The management of the Company and Subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. Aset tetap sejumlah Rp138.492.350 dan USD42,037 digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh PT GTN, Entitas Anak, dari PT SMFL Leasing Indonesia dan PT VDI, Entitas Anak, dari PT Bank Permata Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia, dan PT SMFL Leasing Indonesia (Catatan 14 dan 15). Fixed assets amounting to Rp138,492,350 and USD42,037 are pledged as collateral for the loan facilities obtained by PT GTN, Subsidiary, from PT SMFL Leasing Indonesia, and PT VDI, Subsidiary, from PT Bank Permata Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia, and PT SMFL Leasing Indonesia (Notes 14 and 15). Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan aset tetap kepada PT VDI, Entitas Anak, dengan nilai pengalihan sebesar Rp165.951.677 dimana besarnya nilai pengalihan ini sama dengan nilai buku. On March 15, 2016, PT VSN transferred fixed assets to PT VDI, Subsidiary, with the transfer value of Rp165,951,677, where the value of this transfer is equal to the book value. 54 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 9. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2016, PT GTN, Entitas Anak, memiliki komitmen atas sejumlah pembelian terutama untuk pembangunan data center dengan nilai total Rp52.717.222. As at December 31, 2016, PT GTN, Subsidiary, had commitments related to various purchase mainly for data center construction totalling Rp52,717,222. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada akhir tahun pelaporan. Management believes that there was no impairment of fixed assets at the end of the reporting year. 10. ASET TAKBERWUJUD 10. INTANGIBLE ASSETS Aset takberwujud terdiri dari: Intangible assets consists of: Saldo awal/ Beginning Balance 31 Desember 2016 Piranti lunak komputer Nilai tercatat Akumulasi amortisasi 58,797,610 (27,013,553) Nilai Buku 31,784,057 Saldo awal/ Beginning Balance 31 Desember 2015 Piranti lunak komputer Nilai tercatat Akumulasi amortisasi 57,662,549 (19,320,102) Nilai Buku 38,342,447 Penambahan/ Addition 566,352 (7,668,248) Penambahan/ Addition 1,135,061 (7,693,451) Saldo akhir/ Ending Balance Pengurangan/ Deduction 13,224,610 (7,720,190) 46,139,352 (26,961,611) December 31, 2016 Computer software Carrying value Accumulated amortization 19,177,741 Book Value Saldo akhir/ Ending Balance Pengurangan/ Deduction - 58,797,610 (27,013,553) December 31, 2015 Computer software Carrying value Accumulated amortization 31,784,057 Book Value Beban amortisasi aset takberwujud yang dibebankan pada beban umum dan administrasi di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar Rp7.668.248 dan Rp7.693.451 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 26). Amortization expense charged to general and administrative expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income amounting to Rp7,668,248 and Rp7,693,451 for the years ended December 31, 2016, and 2015, respectively (Note 26). Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset takberwujud pada akhir tahun pelaporan. Management believes that there was no impairment of intangible assets at the end of the reporting year. 55 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES Utang usaha terdiri dari: Trade payables consist of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Pihak berelasi (Catatan 29) Pihak ketiga Cisco International Limited PT Avnet Datamation Solutions PT Sinergi Wahana Gemilang PT Duta Listrik Graha Prima PT Blue Power Technology PT Central Data Technology PT Anabatic Technologies Tbk PT Virtus Technology Indonesia NCR Global Solutions Ltd PT Transition Systems Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia PT M. Tech Products PT Huawei Tech Investment PT Mastersystem Infotama PT Artha Mulia Trijaya PT Sarana Solusindo Informatika Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000) Sub jumlah - pihak ketiga Jumlah 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 4,137,432 18,093,022 Related parties (Note 29) 37,557,128 17,908,406 17,874,888 15,475,212 11,314,821 10,703,809 8,688,119 3,190,616 1,680,426 1,618,097 1,131,562 789,338 10,025 - 49,545,057 17,951,941 5,968,700 9,371,063 9,611,945 16,612,569 8,346,024 5,206,940 5,063,232 26,535,598 16,389,347 9,900,000 6,486,972 Third parties Cisco International Limited PT Avnet Datamation Solutions PT Sinergi Wahana Gemilang PT Duta Listrik Graha Prima PT Blue Power Technology PT Central Data Technology PT Anabatic Technologies Tbk PT Virtus Technology Indonesia NCR Global Solutions Ltd PT Transition Systems Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia PT M. Tech Products PT Huawei Tech Investment PT Mastersystem Infotama PT Artha Mulia Trijaya PT Sarana Solusindo Informatika 37,135,577 36,905,712 Others (below Rp5,000,000 each) 165,078,024 223,895,100 169,215,456 241,988,122 Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: Sub total - third parties Total Trade payables by original currency are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Rupiah Dolar AS 113,000,049 56,215,407 122,068,779 119,919,343 Rupiah US Dollar Jumlah 169,215,456 241,988,122 Total 56 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES Akun ini terutama terdiri dari beban akrual untuk proyekproyek teknologi informasi yang sedang ditangani oleh Perusahaan yang masing - masing sebesar Rp388.159.359 dan Rp359.501.035 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. This account mainly consists of accrued expenses for information technology projects that being carried out by the Company amounting to Rp388,159,359 and Rp359,501,035 as of December 31, 2016 and 2015, respectively. 13. PERPAJAKAN a. 13. TAXATION Pajak Dibayar di Muka a. 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai - bersih Entitas Anak Klaim restitusi pajak - 2016 - 2015 - 2014 Pajak Penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - bersih Jumlah b. 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 - 6,155,157 5,446,435 81,525 5,840 34,412,049 19,016,038 36,755,231 30,617,630 36,755,231 38,946,290 b. 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Entitas Anak Pajak penghasilan: - Pasal 21 - Pasal 23 - Pasal 26 - Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai - bersih Jumlah 8,328,660 2,255,817 - Utang Pajak Perusahaan Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan lainnya: - Pasal 21 - Pasal 23 - Pasal 26 - Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai - bersih Prepaid Taxes Subsidiaries Claim for tax refund - 2016 - 2015 - 2014 Income taxes: - Article 21 - Article 23 Value Added Tax - net Total Taxes Payable 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 15,624,893 11,714,266 484,449 1,046,999 488,462 24,240 7,196,529 24,865,572 477,620 1,173,387 901,631 16,840 14,283,744 144,069 181,904 80,151 47,478 - 285,155 89,678 174,603 2,352,772 453,602 2,902,208 25,319,174 17,185,952 57 The Company Value Added Tax - net The Company Corporate income tax Other income taxes: - Article 21 - Article 23 - Article 26 - Article 4 (2) Value Added Tax - net Subsidiaries Income taxes: - Article 21 - Article 23 - Article 26 - Article 4 (2) Value Added Tax - net Total PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 13. TAXATION (continued) Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Perusahaan Kini Tangguhan Entitas Anak Kini Tangguhan Jumlah c. 2016 2015 37,271,809 (1,853,382) 26,573,310 (1,481,761) 35,418,427 25,091,549 1,938,494 8,165,350 3,379,743 (5,293,089) 10,103,844 (1,913,346) 45,522,271 23,178,203 Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dengan taksiran laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Laba sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan Beda waktu: Penyusutan dan amortisasi Beban imbalan kerja karyawan The Company Current Deferred Subsidiaries Current Deferred Total Reconciliation between profit before income tax, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, with estimated fiscal taxable income for the years ended December 31, 2016 and 2015, are as follows: 2016 Laba konsolidasian sebelum beban pajak penghasilan Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan Bagian atas rugi neto entitas asosiasi Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi dan jurnal penyesuaian Income Tax Expenses (Benefit) 2015 175,687,869 (23,452,665) 13,521,408 120,386,513 Consolidated profit before income tax (7,953,936) - 64,431,618 - Subsidiaries' profit before income tax Equity in net loss of associate Adjusted for consolidation elimination and adjusting entries 230,188,230 112,432,577 Profit before Income Tax of the Company 1,702,381 5,711,145 717,459 5,209,587 Timing differences: Depreciation and amortization Provision for employee benefits Permanent differences: Net sales and service revenues subject to final tax Beda tetap: Penjualan bersih dan pendapatan jasa yang telah dikenakan pajak final Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final Pendapatan dividen Beban yang tidak dapat dikurangkan (638,527) (8,071,700) (15,793,892) (72,998,413) 916,313 (6,482,322) 2,487,638 Taksiran laba fiskal 149,087,237 106,293,239 Estimated income tax Interest income subject to final tax Dividend income Non-deductable expenses Beban pajak kini - Perusahaan Pajak penghasilan dibayar di muka - Perusahaan 37,271,809 26,573,310 (21,646,916) (14,859,044) Current tax expense - the Company Prepaid income taxes the Company Utang pajak penghasilan Perusahaan 15,624,893 11,714,266 Income taxes payable of the Company 58 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) c. 13. TAXATION (continued) Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian - bersih yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: c. 2016 Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Income Tax Expenses (Benefit) (continued) A reconciliation between the consolidated income tax expense - net which is calculated using the effective tax rate from the consolidated profit before income tax for the years ended December 31, 2016 and 2015, is as follows: 2015 Profit before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income 175,687,869 120,386,513 43,921,967 229,078 (5,863,166) 30,096,629 621,910 (1,988,484) (159,632) (2,017,925) Income tax expense calculated at effective rate Non-deductable expenses Net income from Subsidiaries Net sales and service revenues subject to final tax (3,948,473) 3,380,352 (2,141,699) (1,620,581) - Interest income subject to final tax Loss from Associate Others Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban (manfaat) pajak penghasilan Entitas Anak 35,418,427 25,091,549 10,103,844 (1,913,346) Income tax expenses of the Company Income tax expense (benefit) of Subsidiaries Beban pajak penghasilan 45,522,271 23,178,203 Income tax expense Beban pajak penghasilan dihitung pada tarif efektif Beban yang tidak dapat dikurangkan Bagian laba bersih Entitas Anak Penjualan bersih dan pendapatan jasa yang telah dikenakan pajak final Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Rugi Entitas Asosiasi Lain-lain Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, taksiran laba fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 didasarkan pada perhitungan sementara. In this consolidated financial statements, the estimated fiscal taxable income of the Company for the years ended December 31, 2016 and 2015, are based on temporary calculation. 59 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) d. 13. TAXATION (continued) Pajak Tangguhan d. Dikreditkan/ (dibebankan)/ Credited/ 31 Des / Dec 31, (charged) 2016 31 Des/Dec 31, 2015 Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan Perbedaan nilai buku aset tetap dan aset takberwujud menurut akuntansi dan pajak Jumlah Entitas Anak Jumlah Deferred Tax 6,588,447 1,485,514 8,073,961 1,429,153 425,595 1,854,748 Deferred tax assets - net The Company Provision for employee benefits The difference in net book value of fixed assets and intangible assets between accounting and tax 8,017,600 5,660,201 1,911,109 (5,052,718) 9,928,709 607,483 Total Subsidiaries 13,677,801 (3,141,609) 10,536,192 Total - 1,540,261 1,540,261 Deferred tax liabilities - net Subsidiaries Liabilitas pajak tangguhan - bersih Entitas Anak Entitas Anak yang tidak lagi dikonsolidasi 4,443,596 (4,443,596 ) - Deconsolidated subsidiary Jumlah 4,443,596 (2,903,335 ) 1,540,261 Total 31 Des/Dec 31, 2014 Aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan Penyisihan imbalan kerja karyawan Perbedaan nilai buku aset tetap dan aset takberwujud menurut akuntansi dan pajak Jumlah Entitas Anak Jumlah Liabilitas pajak tangguhan - bersih Entitas Anak Dikreditkan/ (dibebankan)/ Credited/ 31 Des/Dec 31, (charged) 2015 5,787,640 800,807 1,249,788 179,365 1,429,153 Deferred tax assets - net The Company Provision for employee benefits The difference in net book value of fixed assets and intangible assets between accounting and tax 7,037,428 3,806,081 980,172 1,854,120 8,017,600 5,660,201 Total Subsidiaries 10,843,509 2,834,292 13,677,801 Total 7,709,350 (3,265,754 ) 4,443,596 Deferred tax liabilities - net Subsidiaries Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset (liabilitas) pajak tangguhan yang dibebankan pada penghasilan komprehensif lain Perusahaan adalah masingmasing sebesar Rp57.728 dan (Rp501.590). 6,588,447 For the years ended December 31, 2016 and 2015, the deferred tax asset (liability) which is charged to the Company’s other comprehensive income are amounted to Rp57,728 and (Rp501,590), respectively. 60 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) 13. TAXATION (continued) d. Pajak Tangguhan (lanjutan) Sedangkan liabilitas pajak tangguhan neto yang dibebankan pada penghasilan komprehensif lain Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp47.280 dan Rp173.215. d. Deferred Tax (continued) While net deferred tax liabilities that are charged to the Subsidiaries’ other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015, are amounted to Rp47,280 and Rp173,215, respectively. e. Surat Ketetapan Pajak Pada bulan November 2016, PT GTN, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Oktober 2015 sebesar Rp12.277.384. e. Tax Assessments In November 2016, PT GTN, Subsidiary, received Overpayment Tax Assessment Notice (“SKPLB”) of Value Added Tax ("VAT") on Goods and Services for fiscal month October 2015 amounting to Rp12,277,384. Pada bulan April 2016, PT VSN, Entitas Anak, (tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016), menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2014 sebesar Rp5.446.124. In April 2016, PT VSN, Subsidiary (no longer consolidated since June 28, 2016), received SKPLB of Corporate Income Tax for fiscal year 2014 amounting to Rp5,446,124. Pada bulan Januari 2016, Perusahaan menerima SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Desember 2014 sebesar Rp13.963.115. In January 2016, the Company received SKPLB of VAT on Goods and Services for fiscal month December 2014 amounting to Rp13,963,115. Pada bulan April 2015, PT VSN, Entitas Anak, menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2013 sebesar Rp4.401.259, sebelum dikurangi dengan Surat Tagihan Pajak atas PPN Barang dan Jasa untuk masa Februari 2013 sebesar Rp2.657 dan masa Mei 2013 sebesar Rp281. In April 2015, PT VSN, Subsidiary, received SKPLB of Corporate Income Tax for fiscal year 2013 amounting to Rp4,401,259, before deducting with Tax Collection Letter of VAT on Goods and Services for fiscal month February 2013 amounting to Rp2,657 and fiscal month May 2013 amounting to Rp281. Pada bulan Maret 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan April 2013, dan bulan Juni 2013 sampai bulan November 2013 dengan total sebesar Rp18.553, Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) untuk PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Mei 2013, SKPN PPN Barang dan Jasa atas Impor BKP untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan November 2013, SKPN PPN atas Barang Mewah Impor BKP untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan November 2013, SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan November 2013, dan SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan November 2013. In March 2015, the Company received Underpayment Tax Assessment Notice (“SKPKB”) of VAT on Goods and Services for fiscal month January 2013 until April 2013, and June 2013 until November 2013 totaling Rp18,553, Nil Assessment Notice (“SKPN”) of VAT on Goods and Services for fiscal month May 2013, SKPN for VAT on Imports BKP for fiscal month January 2013 until November 2013, SKPN of VAT on Imports BKP of Luxury Goods for fiscal month January 2013 until November 2013, SKPN VAT on Utilization of Intangible BKP from outer regional customs for fiscal month January 2013 until November 2013, and SKPN VAT on Utilization of JKP from Outer Regional Customs for fiscal month January 2013 until November 2013. 61 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 13. PERPAJAKAN (lanjutan) e. 13. TAXATION (continued) Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) Pada bulan Februari 2015, Perusahaan menerima SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Desember 2013 sebesar Rp32.076.888, SKPN PPN Barang dan Jasa atas Impor BKP untuk masa pajak bulan Desember 2013, SKPN PPN atas Barang Mewah Impor BKP untuk masa pajak bulan Desember 2013, SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean untuk masa pajak bulan Desember 2013, dan SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean untuk masa pajak bulan Desember 2013. e. Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. f. Tax Assessments (continued) In February 2015, the Company received SKPLB of VAT on Goods and Services for fiscal month December 2013 amounting Rp32,076,888, SKPN VAT on Imports BKP for fiscal month December 2013, SKPN of VAT on Imports BKP of Luxury Goods for fiscal month December 2013, SKPN VAT on Utilization of Intangible BKP from outer regional customs for fiscal month December 2013, and SKPN VAT on Utilization of JKP from Outer Regional Customs for fiscal month December 2013. Under the taxation laws in Indonesia, the Company calculate, define, and submit tax returns on the basis of self assessment. Based on taxation laws which are applicable, the Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within five years from the time of taxes payable being payable. Pengampunan Pajak Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak, Perusahaan ikut serta dalam program pengampunan pajak ini. f. Berdasarkan Surat Ketetapan Pengampunan Pajak diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KET-1278/PP/WPJ.027/2016 tanggal 14 November 2016, aset Perusahaan sehubungan pengampunan pajak berupa kas dan setara kas sebesar Rp61.500. Tax Amnesty In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty, the Company participated in this tax amnesty programme. Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia No. KET-1278/PP/WPJ.027/2016 dated November 14, 2016, the Company's asset in connection with tax amnesty is cash and cash equivalents amounting to Rp61,500. 62 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 14. FINANCE LEASE PAYABLE Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 PT Century Tokyo Leasing Indonesia ("CTLI"), termasuk USD2,554,096 pada tanggal 31 Desember 2016 dan USD1,472,574 pada tanggal 31 Desember 2015 PT SMFL Leasing Indonesia ("SMFL"), termasuk USD6,700,986 pada tanggal 31 Desember 2016 36,389,920 23,717,037 106,134,724 9,655,268 Jumlah Dikurangi bagian jangka pendek 142,524,644 (24,536,068 ) 33,372,305 (10,277,590 ) Bagian Jangka Panjang 117,988,576 23,094,715 Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang serta nilai kini atas pembayaran minimum berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: PT Century Tokyo Leasing Indonesia ("CTLI"), including USD2,554,096 as of December 31, 2016, and USD1,472,574 as of December 31, 2015 PT SMFL Leasing Indonesia ("SMFL"), including USD6,700,986 as of December 31, 2016 Total Less short-term portion Long-Term Portion Future minimum lease payments together with the present value of the minimum payment under the lease agreements as at December 31, 2016 and 2015, are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Pembayaran yang jatuh tempo: Kurang dari 1 tahun 1 - 5 tahun 33,594,372 132,035,664 12,630,154 25,694,699 Jumlah Dikurangi biaya keuangan masa depan 165,630,036 (23,105,392) 38,324,853 (4,952,548 ) Total Less future finance cost Nilai kini pembayaran minimum Dikurangi bagian jangka pendek 142,524,644 (24,536,068) 33,372,305 (10,277,590 ) Present value of minimum payment Less short-term portion Bagian Jangka Panjang 117,988,576 23,094,715 Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut: a. Pinjaman dari CTLI merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam Rupiah dan sebesar 5,10% untuk pinjaman dalam Dolar AS untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan pinjaman tersebut kepada PT VDI. Payments due: Less than 1 year 1 - 5 years Long-Term Portion The loans that have been obtained by PT VSN (no longer consolidated since June 28, 2016) are as follows: a. Loan from CTLI represents finance lease facility for rental equipment. This loan charged with 12.25% interest rate per annum for loan in Rupiah and 5.10% interest rate per annum for loan in US Dollar for the period ended March 14, 2016, and for the year ended December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN transferred this loan to PT VDI. 63 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 14. FINANCE LEASE PAYABLE (continued) Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut: (lanjutan) b. Pinjaman dari SMFL merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 11,50% - 12,50% untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. The loans that have been obtained by PT VSN (no longer consolidated since June 28, 2016) are as follows: (continued) b. Loan from SMFL represents finance lease facility for rental equipment. The facility charged with 11.50% 12.50% interest rate per annum for the period ended March 14, 2016, and for the year ended December 31, 2015. Disamping itu terdapat tambahan pinjaman pada bulan Februari 2016 atas peralatan yang disewakan, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,50% untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016. Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan seluruh pinjaman tersebut kepada PT VDI. In addition, there was additional loan in February 2016 for rental equipment, and charged with 12.50% interest rate per annum for the period ended March 14, 2016. On March 15, 2016, PT VSN transferred all those loans to PT VDI. Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah sebagai berikut: The loans that have been obtained by PT VDI are as follows: a. Loan from CTLI represents finance lease facility for rental equipment, which this loan was transferred from PT VSN. The loan in US Dollar has been fully repaid in 2016, and the remaining loan is in Rupiah and will be due in April 2018. The loan was charged with 5.10% interest rate per annum for loan in US Dollar, and 12.25% interest rate per annum for loan in Rupiah for the year ended December 31, 2016. Fixed assets are pledged as collateral for the remaining loan amounting to Rp3,193,393 (Note 9). a. Pinjaman dari CTLI merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan, dimana pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Pinjaman dalam Dolar AS telah dilunasi seluruhnya di tahun 2016, dan sisanya adalah pinjaman dalam Rupiah yang akan jatuh tempo di bulan April 2018. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 5,10% untuk pinjaman dalam Dolar AS dan sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Sisa pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap sebesar Rp3.193.393 (Catatan 9). b. Pinjaman dari SMFL merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas peralatan yang disewakan, dimana pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Februari 2019, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 11,50% 12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. b. Loan from SMFL represents finance lease facility for rental equipment which this loan was transferred from PT VSN. The facility will be due in October 2017 until February 2019, and charged with 11.50% - 12.50% interest rate per annum for the year ended December 31, 2016. Disamping itu, terdapat tambahan pinjaman pada bulan Mei 2016 atas peralatan yang disewakan, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,40% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Mei 2019. In addition, there was additional loan in May 2016 for rental equipment, and charged with 12.40% interest rate per annum for the year ended December 31, 2016. The facility will be due in May 2019. Keseluruhan pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap sebesar Rp22.611.608 (Catatan 9). Fixed assets are pledged as collateral for all the facilities amounting to Rp22,611,608 (Note 9). 64 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 14. FINANCE LEASE PAYABLE (continued) Pinjaman yang diperoleh PT GTN adalah sebagai berikut: a. Pinjaman dari CTLI yang merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Juni 2020, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 5,85% untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Disamping itu, terdapat tambahan pinjaman pada bulan Maret 2016 yang akan jatuh tempo di bulan Desember 2020, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 5,78% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjamanpinjaman tersebut dijamin dengan Surat Jaminan dan Ganti Rugi oleh PT Multipolar Tbk, Entitas Induk, dengan nilai maksimum penjaminan sebesar USD3,279,180. The loans that have been obtained by PT GTN are as follows: a. Loan from CTLI represents finance lease liability for fixed assets. The facility will be due in June 2020, and charged with 5.85% interest rate per annum for the years ended December 31, 2016 nand 2015. In addition, there was additional loan in March 2016 which will be due in December 2020, and charged with 5.78% interest rate per annum for the year ended December 31, 2016. The loan is secured by Letter of Guarantee and Indemnity by PT Multipolar Tbk, Parent Entity, with a maximum guarantee of USD3,279,180. b. Pinjaman dari SMFL yang merupakan fasilitas sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo di bulan Juli 2021 dan Desember 2021, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 6,19% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap sebesar Rp89.219.537 (Catatan 9). b. Loan from SMFL represents finance lease liability for fixed assets. The facility will be due in July 2021 and December 2021, and charged with 6.19% interest rate per annum for the year ended December 31, 2016. Fixed assets are pledged as collateral for this facility amounting to Rp89,219,537 (Note 9). Tidak terdapat pembatasan-pembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk dipenuhi atas pinjamanpinjaman yang diperoleh PT VSN, PT VDI, dan PT GTN tersebut. There are no restrictions and ratios which are required to be met on those loans obtained by PT VSN, PT VDI, and PT GTN. 65 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 15. PINJAMAN 15. LOANS 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga PT Bank Permata Tbk ("Permata") PT Bank Mayapada International Tbk ("Mayapada") Jumlah 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 5,959,205 15,880,876 5,959,205 13,873,722 29,754,598 Short-term loans - third parties PT Bank Permata Tbk ("Permata") PT Bank Mayapada International Tbk ("Mayapada") Total Utang bank dan lembaga keuangan lainnya - pihak ketiga Permata Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd ("Cisco") 13,266,887 50,450,953 - 3,565,538 Bank loans and other financial institution - third parties Permata Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd ("Cisco") Jumlah 13,266,887 54,016,491 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (10,851,056 ) (34,654,452) Less current maturities 2,415,831 19,362,039 Long-Term Portion Bagian Jangka Panjang Pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Pinjaman dari Cisco merupakan fasilitas pinjaman angsuran untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah fasilitas sebesar USD3,605,449. Pinjaman tersebut telah jatuh tempo dan dilunasi seluruhnya pada bulan Agustus 2016. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan dikenakan suku bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 5,50% - 5,55% untuk periode yang berakhir pada bulan Agustus 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 4). The loans that have been obtained by the Company are as follows: a. Loan from Cisco represents installment loan facility for inventory purchase contract with total facility of USD3,605,449. This facility has been due and fully repaid on August, 2016. All facilities are pledged with trade receivables and charged with interest rate ranging as 5.50% - 5.55% per annum for the period ended on August 2016, and for the year ended December 31, 2015 (Note 4). b. Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas untuk pembiayaan proyek dan pembiayaan jangka pendek. Fasilitas ini dalam bentuk Rupiah tetapi dapat digunakan dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah). Pada tanggal 18 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh perubahan plafon fasilitas pinjaman dengan jumlah maksimum masing-masing setara dengan Rp102.750.000 dan Rp21.000.000. b. Loan from Permata represents facility for project financing and invoice financing. These facilities are denominated in Rupiah but can be used in Dual Currency (US Dollar and Rupiah). On August 18, 2016, the Company obtained changes in loan facility limit with maximum equivalent to Rp102,750,000 and Rp21,000,000, respectively. Fasilitas-fasilitas diatas tersedia sampai dengan tanggal 18 Mei 2017 dan dijaminkan dengan piutang usaha dan/atau persediaan. These facilities above are available until May 18, 2017, and trade receivables and/or inventories are pledged as collateral for this loan. 66 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 15. PINJAMAN (lanjutan) 15. LOANS (continued) Pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) Berdasarkan perjanjian dengan Permata, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan keuangan, yakni Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali dan Current Ratio minimum 1 (satu) kali, yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. The loans that have been obtained by the Company are as follows: (continued) Based on agreement with Permata, the Company has to comply with financial covenants, which comprise maximum of Debt to Equity Ratio is 5 (five) times and minimum of Current Ratio is 1 (one) time, whereby all financial covenants have been met as of December 31, 2016 and 2015. Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk dipenuhi oleh Perusahaan. For other loans, there are no restrictions and ratios which are required to be met by the Company. Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut: a. Pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000, yang berjangka waktu 4 tahun dan telah jatuh tempo dan dilunasi pada bulan Desember 2015. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. The loans that have been obtained by PT VSN (no longer consolidated since June 28, 2016) are as follows: a. Loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk represents Loan Term facility with maximum limit of Rp40,000,000 for 4 years and has been due and repaid on December 2015. This loan is charged with interest rate 12.50% per annum for the year ended December 31, 2015. b. b. Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan Rp224.000.000, dan pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum setara dengan Rp5.750.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 12,00%13,00% untuk pinjaman dalam Rupiah dan sebesar 7,00% untuk pinjaman dalam Dolar AS untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pinjaman rekening koran dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 13,25% untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan pinjaman tersebut kepada PT VDI. 67 Loan from Permata represents loan facility in Dual Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit equivalent to Rp224,000,000, and Bank Overdraft with maximum limit equivalent to Rp5,750,000. This loan charged with interest rate in the range of 12.00%-13.00% per annum for loan in Rupiah and 7.00% per annum for loan in US Dollar for the period ended March 14, 2016, and for the year ended December 31, 2015. Bank Overdraft is charged with interest rate of 13.25% for the period ended March 14, 2016 and for the year ended December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN transferred this loan to PT VDI. PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 15. PINJAMAN (lanjutan) 15. LOANS (continued) Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut: (lanjutan) b. (lanjutan) Disamping itu, terdapat juga pinjaman dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dari Permata untuk fasilitas pembiayaan jangka pendek dengan jumlah maksimum setara dengan Rp42.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,75% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk periode yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 6,50% - 6,75% untuk pinjaman dalam Dolar AS dan sebesar 12,75% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan pinjaman tersebut kepada PT VDI. The loans that have been obtained by PT VSN (no longer consolidated since June 28, 2016) are as follows: (continued) b. (continued) In addition, there is also facility in Dual Currency (US Dollar and Rupiah) from Permata for short term invoice financing with maximum limit equivalent to Rp42,000,000. This facility charged with interest rate 12.75% per annum for loan in Rupiah for the period ended March 14, 2016, and annual interest rate in the range of 6.50% - 6.75% for loan in US Dollar and 12.75% for loan in Rupiah for the year ended December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN transferred this loan to PT VDI. c. c. Pinjaman dari Mayapada merupakan Pinjaman Tetap On Demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Februari 2016, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 13,50% untuk periode yang berakhir pada bulan Februari 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Disamping itu, terdapat juga pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Februari 2016, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 13,50% untuk periode yang berakhir pada bulan Februari 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan fasilitas pinjaman tersebut kepada PT VDI. Loan from Mayapada represents Fixed Loan On Demand with maximum limit of Rp9,000,000. This loan has been fully repaid on February 2016 and charged with interest rate 13.50% per annum for the period ended February 2016 and for year ended December 31, 2015. In addition, there is also Bank Overdraft facility with maximum limit of Rp5,000,000. This loan has been fully repaid on February 2016 and charged with interest rate 13.50% per annum for the period ended February 2016, and for the year ended December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN transferred this loan facility to PT VDI. Berdasarkan perjanjian dengan Permata, PT VSN diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan, yakni Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali, dan telah terpenuhi per tanggal 31 Desember 2015. Based on agreement with Permata, PT VSN has to comply with financial covenant of Debt to Equity Ratio for maximum 5 (five) times, and it has been met as of December 31, 2015. Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk dipenuhi oleh PT VSN. For other loans, there are no restrictions and ratios which are required to be met by PT VSN. 68 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 15. PINJAMAN (lanjutan) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 15. LOANS (continued) Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah sebagai berikut: a. b. The loans that have been obtained by PT VDI are as follows: a. Loan from Permata represents loan facility in Dual Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit equivalent to Rp224,000,000, and Bank Overdraft with maximum limit equivalent to Rp5,750,000. This loan facility was transferred from PT VSN. This facility is available until May 18, 2017. Due date of this loan is from January 2017 until December 2018 and charged with interest rate 12,50% per annum for loan in Rupiah and 7.00% per annum for loan in US Dollar for the year ended December 31, 2016. Bank Overdraft is charged with interest rate of 12.50% for the year ended December 31, 2016. Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas pinjaman dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan Rp224.000.000, dan pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum setara dengan Rp5.750.000. Fasilitas pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 18 Mei 2017. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dari bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Desember 2018, dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,50% untuk pinjaman dalam Rupiah dan sebesar 7,00% untuk pinjaman dalam Dolar AS untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjaman rekening koran dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Disamping itu, terdapat juga pengalihan atas fasilitas pembiayaan jangka pendek dari PT VSN dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan Rp42.000.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 18 Mei 2017. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dari bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April 2017 dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. In addition, there is also transfer of short term invoice financing facility from PT VSN in Dual Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit equivalent to Rp42,000,000. This facility is available until May 18, 2017. This facility will be due from January 2017 until April 2017 and charged with interest rate 12.25% per annum for loan in Rupiah for the year ended December 31, 2016. Kedua pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan/atau aset tetap sebesar 125% dari nilai pinjaman (Catatan 9). Trade receivables and/or fixed assets are pledged as collateral for 125% for both of the loans (Note 9). Pinjaman dari Mayapada merupakan Pinjaman Tetap On Demand dengan jumlah maksimum sebesar Rp9.000.000 dimana pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Disamping itu, terdapat juga pinjaman rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada bulan November 2016. b. Berdasarkan perjanjian dengan Permata, PT VDI diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan, yakni Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali, dan sejak Mei 2016, PT VDI juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan lainnya, yakni Debt Service Coverage Ratio minimum 1,1 kali. Kedua persyaratan tersebut telah terpenuhi per tanggal 31 Desember 2016. Loan from Mayapada represents Fixed Loan On Demand with maximum limit of Rp9,000,000, which this loan was transferred from PT VSN. In addition, there is also Bank Overdraft facility with maximum limit of Rp5,000,000. This facility has been expired on November 2016. Based on agreement with Permata, PT VDI has to comply with financial covenant of Debt to Equity Ratio for maximum 5 (five) times, and since May 2016, PT VDI also shall comply with other financial covenant of Debt Service Coverage Ratio for minimum 1.1 times. Both covenants have been met as of December 31, 2016. 69 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 15. PINJAMAN (lanjutan) 15. LOANS (continued) Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk dipenuhi oleh PT VDI. For other loans, there are no restrictions and ratios which are required to be met by PT VDI. 16. UANG MUKA PELANGGAN 16. ADVANCE FROM CUSTOMERS Akun ini merupakan uang muka dari pelanggan atas proyek-proyek teknologi informasi atas penjualan perangkat keras dan perangkat pendukungnya yang sedang ditangani oleh Perusahaan. This account represents advance from customers for project of information technology related with sales of hardware and supporting devices that being carried out by the Company. Uang muka pelanggan terdiri dari: Advance from customers consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Pihak berelasi (Catatan 29) Pihak ketiga PT Bank Mayapada International Tbk Cisco International Limited PT Sigma Cipta Caraka PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5.000.000) 17,935,943 46,908,156 14,516,155 11,980,012 5,955,000 5,353,102 2,551,125 2,401,944 1,338,165 1,802,456 9,658,758 9,427,956 5,013,332 5,275,838 5,472,588 Related parties (Note 29) Third parties PT Bank Mayapada International Tbk Cisco International Limited PT Sigma Cipta Caraka PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Indonesia 28,691,893 30,387,414 Others (below Rp5.000.000 each) Sub Jumlah - Pihak Ketiga 72,787,396 67,038,342 Sub Total - Third parties Jumlah 90,723,339 113,946,498 Total 17. IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFITS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Akrual imbalan kerja Kewajiban imbalan pascakerja Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya 38,521,314 47,126,186 36,478,337 39,711,695 405,927 339,888 Accrued employee benefits Post-employment benefits Other long-term employee benefits Jumlah Bagian jangka pendek 86,053,427 (38,521,314 ) 76,529,920 (36,478,337) Total Short-term portion Bagian jangka panjang 47,532,113 40,051,583 Long-term portion Perusahaan dan Entitas Anak memiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp1.900.096 dan Rp1.513.255. The Company and Subsidiaries have defined contribution pension plan. According to the defined contribution plan, the benefit expenses charged to operation for the years ended December 31, 2016 and 2015, amounting to Rp1,900,096 and Rp1,513,255, respectively. 70 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pascakerja Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No.13/2003, tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan yang diatur oleh Undang-undang, sehingga Perusahaan membukukan selisih kurang dari program pensiun Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja. Post-employment benefits In compliance with Labor Law No.13/2003, dated March 25, 2003, the Company must provide employment benefits at least equal with the benefits regulated by the Law, therefore the Company will record the shortage difference with the Company’s pension plan as provision for employee benefits. Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: The amounts recognized as employee benefit expenses are as follows: 2016 Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya terminasi Pengakuan kewajiban atas jasa lalu Jumlah 2015 5,408,177 3,802,855 1,974,040 81,348 5,372,232 2,869,735 923,634 Current service cost Interest cost Termination cost Liability due to recognition of past services 11,266,420 9,165,601 Total Keuntungan (kerugian) aktuarial liabilitas imbalan paskakerja: Perubahan asumsi keuangan Penyesuaian pengalaman Pajak penghasilan terkait (2,885,762 ) 2,843,968 10,448 2,788,891 (89,672) (674,805) Actuarial gains (loss) from post-employment benefit obligations: Changes in financial assumptions Experience adjustments Related income tax Jumlah yang diakui pada penghasilan komprehensif lainnya (31,346 ) 2,024,414 Total recognized in other comprehensive income 71 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pascakerja (lanjutan) Kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan perhitungan aktuaria PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen tahun 2016 dan 2015 dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat Tingkat Pengunduran Diri Tabel Mortalita Post-employment benefits (continued) The employee benefits liabilities of the Company and Subsidiaries are computed using the Projected Unit Credit based on the actuarial reports of PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, in 2016 and 2015, with the following assumptions: 55 tahun/years 2016: 8,4% - 8,5% per tahun/ 8.4% - 8.5% per annum; 2015: 9,0% - 9,2% per tahun/ 9.0% - 9.2% per annum; 10% per tahun/10% per annum 10% dari tingkat mortalitas/ 10% of mortality rate 15% untuk usia 25 tahun dan menurun dengan garis lurus sebesar 1% pada usia 45 tahun dan seterusnya/ 15% at age 25 years old and reducing linearly to 1% at age 45 years old and thereafter Tabel Mortalita Indonesia tahun 2011 (TMI 2011)/ Indonesian Mortality Table year 2011 (TMI 2011) Perubahan provisi atas imbalan pascakerja adalah sebagai berikut: Normal Retirement Age Discount Rate Annual Salary Increase Rate Disability Rate Resignation Rate Table of Mortality The movements of the provision for post-employment benefits are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Liabilitas awal tahun Beban tahun berjalan Pengalihan saldo kewajiban Pembayaran Kerugian (keuntungan) aktuarial di tahun berjalan yang dikreditkan pada penghasilan komprehensif lain 39,711,695 11,266,420 (942,506 ) (2,951,217 ) 33,138,385 9,165,601 232,486 (125,558) 41,794 (2,699,219) Liability at beginning of year Current year expenses Transfer of liability balance Payment Actuary losses (gains) for the year credited to other comprehensive income Liabilitas akhir tahun 47,126,186 39,711,695 Liability at end of year Estimasi terbaik jumlah iuran yang direncanakan akan dibayarkan selama tahun 2017 adalah Rp2.423.864. The best estimate of contributions expected to be paid during 2017 is Rp2,423,864. Sensitivitas liabilitas iuran pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada 31 Desember 2016 adalah: The sensitivity of the defined contribution obligation to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2016 is: Dampak terhadap liabilitas iuran pasti/ Impact on defined contribution obligation Perubahan asumsi/ Changes in assumption Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ Increase in assumption Decrease in assumption 1.00% 1.00% 38,420,435 46,753,178 72 45,887,564 37,573,200 Discount rate Salary increase rate PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pascakerja (lanjutan) Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pascakerja tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 year Imbalan pascakerja 3,070,851 Post-employment benefits (continued) Expected maturity analysis of undiscounted postemployment benefits as of December 31, 2016 is presented below: Antara 3-5 tahun/ Between 3-5 year 15,347,577 Lebih dari 5 tahun/ Over 5 year 437,662,265 Jumlah/ Total 456,080,693 Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya Perusahaan memberikan penghargaan pada karyawan yang telah bekerja selama dua puluh lima tahun berupa dua puluh lima gram emas. Other long-term employee benefits The Company rewards twenty five grams of gold for employee who has worked for twenty five years. Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam laporan aktuaris independen tahun 2016 dan 2015: The significant assumptions used in the independent actuary report in 2016 and 2015 are as follows: Harga Emas Tingkat Kenaikan Emas 2016: Rp551 per gram/ Rp551 per gram 2015: Rp508 per gram/ Rp508 per gram 8,0% per tahun/8.0% per annum Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja jangka panjang lainnya pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: Gold Prices Gold Increase Rate The amounts recognized as other long-term employee benefit expenses in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria Pengakuan kewajiban atas jasa lalu 38,019 30,008 12,512 - 33,800 359,088 Current service cost Interest cost Actuarial loss Liability due to recognition of past services Jumlah 80,539 392,888 Total Perubahan provisi atas imbalan kerja jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: The movements of the provision for other long-term employee benefit are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Liabilitas awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran 339,888 80,539 (14,500 ) 392,888 (53,000) Liability at beginning of year Current year expenses Payment Liabilitas akhir tahun 405,927 339,888 Liability at end of year 73 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 17. IMBALAN KERJA (lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) Sensitivitas liabilitas iuran pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada 31 Desember 2016 adalah: Other long-term employee benefits (continued) The sensitivity of the defined contribution obligation to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2016 is: Dampak terhadap liabilitas iuran pasti/ Impact on defined contribution obligation Perubahan asumsi/ Changes in assumption Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/ Increase in assumption Decrease in assumption 1.00% 1.00% 309,758 339,888 Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan kerja jangka panjang lainnya tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Antara 1-2 tahun/ Between 1-2 year Imbalan kerja jangka panjang lainnya Discount rate Salary increase rate Expected maturity analysis of undiscounted other longterm employee benefits as of December 31, 2016 is presented below: Antara 3-5 tahun/ Between 3-5 year 27,432 374,503 339,888 Lebih dari 5 tahun/ Over 5 year 70,597 18. MODAL SAHAM Jumlah/ Total 16,369,736 16,467,765 Other long-term employee benefits 18. SHARE CAPITAL Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Lembar Saham/ Number of Share The composition of share ownership of the Company as of December 31, 2016 and 2015, are as follows: Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%) Jumlah/ Total PT Multipolar Tbk PT Tryane Saptajagat Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) 1,499,750,000 250,000 79.99 0.01 149,975,000 25,000 375,000,000 20.00 37,500,000 PT Multipolar Tbk PT Tryane Saptajagat Public (below 5% ownership each) Jumlah 1,875,000,000 100.00 187,500,000 Total 74 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Rincian akun ini pada tanggal - tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Detail of this account as of December 31, 2016 and 2015, are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Penerbitan modal saham melalui penawaran saham perdana Beban emisi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Pengampunan pajak Saldo akhir 142,500,000 (2,676,081 ) 628,984 61,500 140,514,403 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Issuance of share capital through Initial Public Offering Stock issuance costs Difference in value of restructuring (132,997) transactions of entities under common control Tax amnesty 142,500,000 (2,676,081) 139,690,922 Ending balance Pada bulan Februari 2016, PT VSN (entitas anak yang tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) menjual seluruh kepemilikan atas PT API sebanyak 19.050.000 lembar saham dengan harga pengalihan sebesar Rp9.400.000, kepada PT MSA, entitas anak. Transaksi penjualan saham atas PT API tersebut merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012). Dengan demikian, selisih antara nilai pengalihan saham tersebut dengan nilai buku investasi pada Entitas Anak sebesar Rp761.981 dicatat sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor - Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". In February 2016, PT VSN (subsidiary that is no longer consolidated since June 28, 2016) sold all its ownership in PT API as much as 19,050,000 shares with sale value of Rp9,400,000, to PT MSA, subsidiary. The sale of PT API's shares represents restructuring transaction between companies under common control according to PSAK 38 (revised 2012). Therefore, the difference between the transfer price and the book value of the subsidiary amounting to Rp761,981 was recorded as a component of "Additional Paid-In Capital - Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control". Pada tahun 2013, Perusahaan menjual 5.130.000 lembar saham pada PT Indonesia Media Televisi (“PT IMTV”) dengan harga pengalihan sebesar Rp51.300.000, dan 57.800 lembar saham pada PT Tecnoves International (“PT TI”) dengan harga pengalihan sebesar Rp1.145.000, kepada PT Multipolar Multimedia Prima (“PT MMP”), entitas sepengendali. Penjualan saham tersebut merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012). Dengan demikian, selisih antara nilai pengalihan saham tersebut dengan nilai buku investasi pada Entitas Anak sebesar Rp5.543.116 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor - Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. In 2013, the Company sold 5,130,000 shares of PT Indonesia Media Televisi (“PT IMTV”) with sale value of Rp51,300,000, and 57,800 shares of PT Tecnoves International (“PT TI”) with sale value of Rp1,145,000, to PT Multipolar Multimedia Prima (“MMP”), under common control. The sale of shares represents restructuring transaction between companies under common control according to PSAK 38 (revised 2012). Therefore, the difference between the transfer price and the book value of the subsidiary amounting to Rp5,543,116 was recorded as a component of “Additional Paid-In Capital - Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. 75 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued) Pada 31 Desember 2016 dan 2015, rincian Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang disajikan dalam pos Tambahan Modal Disetor adalah sebagai berikut: Below is the detail of Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control that presented in account Additional Paid-In Capital as of December 31, 2016 and 2015: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Reklasifikasi karena penerapan PSAK 38 (revisi 2012) Penambahan di tahun 2013: Transaksi dengan PT MMP atas: PT TI PT IMTV Penambahan di tahun 2016: Transaksi antara PT VSN dengan PT MSA atas PT API Saldo akhir 20. SELISIH TRANSAKSI NON-PENGENDALI DENGAN (5,676,113 ) (5,676,113) 11,826 5,531,290 11,826 5,531,290 761,981 - 628,984 (132,997) PIHAK Ending balance WITH Difference in transaction with non-controlling interest is mainly represents difference in transaction of PT GTN, Subsidiary, related with the issuance of new shares to Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd (Note 1.c). 170,435,682 (146,722,203 ) Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Reclassification for adoption of PSAK 38 (Revised 2012) Addition in the year 2013: Transaction with PT MMP over: PT TI PT IMTV Addition in the year 2016: Transaction between PT VSN and PT MSA over PT API 20. DIFFERENCE IN TRANSACTION NON-CONTROLLING INTEREST Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali terutama berasal dari selisih nilai transaksi atas PT GTN, Entitas Anak, sehubungan dengan penerbitan saham baru sebanyak kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya, Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd (Catatan 1.c). Nilai setelah transaksi Nilai buku tercatat 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 23,713,479 Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali lainnya berasal dari transaksi dengan PT Manunggal Utama Makmur untuk kepemilikan di PT GTN sebesar Rp326.791 (Catatan 1.c). Post transaction value Book value Difference in transaction with non-controlling interest Other difference in transaction with non-controlling interest arise from transaction with PT Manunggal Utama Makmur for shares in PT GTN amounting to Rp326,791 (Note 1.c). 76 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 21. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM DARI SALDO LABA 21. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2016, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 22 dari Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen kas sebesar Rp13.125.000 atau Rp7,00 (dalam angka penuh) per saham, kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 12 April 2016 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 2 Mei 2016. In the Company’s Annual General Meeting of the Shareholders held on March 31, 2016, the minutes of which are notarialized under deed No. 22 by Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, the shareholders resolved to, among others, declare cash dividend amounted to Rp13,125,000 or Rp7.00 (in full amount) per share, payable to shareholders listed in the shareholders’ register on April 12, 2016, and provide an appropriate of Rp100,000 from retained earnings as a general reserve. The payment of annual dividend was made on May 2, 2016. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2015, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 11 dari Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen kas sebesar Rp10.706.250 atau Rp5,71 (dalam angka penuh) per saham, kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 9 Juni 2015 dan membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000 dari saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015. In the Company’s Annual General Meeting of the Shareholders held on May 27, 2015, the minutes of which are notarialized under deed No. 11 by Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta, the shareholders resolved to, among others, declare cash dividend amounted to Rp10,706,250 or Rp5.71 (in full amount) per share, payable to shareholders listed in the shareholders’ register on June 9, 2015, and provide an appropriate of Rp100,000 from retained earnings as a general reserve. The payment of annual dividend was made on June 29, 2015. 22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST Bagian pemegang saham non-pengendali atas ekuitas Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The portion of non-controlling shareholders in the equity of Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015, are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 PT GTN PT VDI PT MSA PT VSN 82,573,718 121,142 (2,547,674 ) - 92,484,311 5,146,597 PT GTN PT VDI PT MSA PT VSN Jumlah 80,147,186 97,630,908 Total Perincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1.c. Entitas Anak yang memiliki Kepentingan Non-Pengendali ("KNP") yang material terhadap Perusahaan adalah PT GTN, dengan perincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan KNP/ Percentage of NCI Ownership PT GTN 35.00 Detail of the Company's direct and indirect Subsidiaries are disclosed in Note 1.c. Subsidiary with material NonControlling Interest ("NCI") to the Company is PT GTN, with the following detail: Rugi komprehensif yang dialokasikan ke KNP/ Comprehensive loss allocated to NCI 31 Des / Dec 31, 31 Des / Dec 31, 2016 2015 (9,910,593) 77 (130,118) Akumulasi KNP/ Accumulated NCI 31 Des / Dec 31, 31 Dec/Dec 31, 2016 2015 82,573,718 92,484,311 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan) 22. NON-CONTROLLING INTEREST (continued) Tidak ada dividen yang dibayarkan kepada pihak KNP untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. There was no dividend paid to NCI for the years ended December 31, 2016 and 2015. Ringkasan informasi keuangan PT GTN, sebelum eliminasi antar Perusahaan, adalah sebagai berikut: Summary of financial information of PT GTN, before intercompany eliminations, are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Aset lancar Aset tidak lancar 75,880,065 320,133,767 182,413,357 106,065,116 Current assets Non-current assets Jumlah aset 396,013,832 288,478,473 Total assets Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang 44,166,577 116,255,348 7,570,878 16,999,706 Current liabilities Non-current liabilities Jumlah liabilitas 160,421,925 24,570,584 Total liabilities 2016 Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi Arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan Arus kas neto 2015 (22,243,525 ) (10,964,108) (126,323,902 ) (79,037,408) 85,191,606 10,478,463 Net cash flows used in operating activities Net cash flows used in investing activities Net cash flows provided from financing activities (63,375,821 ) (79,523,053) Net cash flows 2016 Penjualan bersih 2015 895,989 - Net sales Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk (28,180,734 ) (449,724) Loss for the period attributable to: Equity holders of the parent Rugi tahun berjalan (28,180,734 ) (449,724) Loss for the year (28,315,981 ) (371,764) (28,315,981 ) (371,764) Total comprehensive expense for the year attributable to: Equity holders of the parent Total comprehensive expense for the year Jumlah beban komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Jumlah beban komprehensif tahun berjalan 78 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 23. PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA 23. NET SALES AND SERVICE REVENUES Penjualan bersih dan pendapatan jasa diperoleh dari para pelanggan sebagai berikut: Net sales and service revenues obtained from the customers are as follows: 2016 2015 Pihak berelasi (Catatan 29) Pihak ketiga 580,212,382 1,347,290,223 769,898,709 1,371,003,533 Related parties (Note 29) Third parties Jumlah 1,927,502,605 2,140,902,242 Total Rincian penjualan dan pendapatan jasa menurut produk dan jasa adalah sebagai berikut: Details of sales and services revenues by product and service are as follows: 2016 2015 Perangkat keras dan perangkat pendukungnya IT outsourcing Jasa teknologi Perangkat lunak Lain-lain 1,066,202,167 327,256,949 308,430,797 200,645,009 24,967,683 1,271,152,020 301,589,925 259,533,743 285,817,107 22,809,447 Hardware and supporting devices IT outsourcing Technology services Software Others Jumlah 1,927,502,605 2,140,902,242 Total Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada penjualan individu yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah penjualan kepada PT Link Net Tbk. For the years ended December 31, 2016, there is no the individual sales which exceed 10% from total net sales, while for the year ended December 31, 2015, was sales to PT Link Net Tbk. 24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 24. COST OF GOODS SOLD AND SERVICES Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa yang diperoleh dari para pemasok adalah sebagai berikut: Details of the cost of goods sold and services obtained from suppliers are as follows: 2016 Perangkat keras dan perangkat pendukungnya IT outsourcing Jasa teknologi Perangkat lunak Lain-lain Jumlah 2015 968,851,456 283,848,916 223,828,229 178,052,381 26,457,029 1,178,896,059 258,420,756 198,203,581 254,942,980 16,287,344 Hardware and supporting devices IT outsourcing Technology services Software Others 1,681,038,011 1,906,750,720 Total 79 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD AND SERVICES (continued) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, pembelian persediaan dari setiap pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah pembelian dari Cisco International Limited, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah pembelian persediaan dari Cisco International Limited dan PT Anabatic Technologies Tbk. For the year ended December 31, 2016, the individual purchase of inventory which exceed 10% of total net sales was purchase from Cisco International Limited, while for the year ended December 31, 2015, were purchase from Cisco International Limited and PT Anabatic Technologies Tbk. 25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Gaji dan tunjangan Sewa Penyusutan (Catatan 9) Transportasi Pelatihan Listrik, air dan telekomunikasi Lain-lain 33,835,337 2,932,993 2,622,289 1,550,429 1,025,360 873,280 6,244,904 44,894,677 2,529,771 2,226,738 1,513,984 1,354,306 1,072,202 4,243,131 Salaries and allowances Rental Depreciation (Note 9) Transportation Training Electricity, water and telecommunication Others Jumlah 49,084,592 57,834,809 Total 26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Gaji dan tunjangan Penyusutan (Catatan 9) Amortisasi (Catatan 10) Beban pajak Jasa profesional Sewa Lain-lain 49,419,944 10,652,735 7,668,248 5,648,043 1,671,144 1,450,662 5,686,558 44,547,543 11,350,381 7,693,451 2,497,713 1,811,532 1,061,252 5,181,023 Salaries and allowances Depreciation (Note 9) Amortization (Note 10) Tax expense Professional fees Rental Others Jumlah 82,197,334 74,142,895 Total 80 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 27. PENGHASILAN LAIN-LAIN 27. OTHER INCOME Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Keuntungan dari pelepasan aset tetap Keuntungan dari selisih kurs Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000.000) 3,734,521 428,390 18,972,847 Gain on disposal of fixed assets Gain on foreign exchange difference 754,232 377,083 Others (below Rp1,000,000 each) Jumlah 4,917,143 19,349,930 Total 28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSE Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Kerugian dari selisih kurs Kerugian dari penghapusan aset takberwujud Kerugian dari pelepasan dan penghapusan aset tetap Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000.000) Jumlah 2015 6,957,550 5,504,420 1,315,677 - 3,816,583 133,359 Loss on foreign exchange difference Loss on write off of intangible assets Loss on disposal and write off of fixed assets - 158 Others (below Rp1,000,000 each) 16,278,553 1,449,194 Total 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Details of accounts with related parties are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Kas dan setara kas PT Bank Nationalnobu Tbk Persentase dari jumlah aset Piutang usaha PT Visionet Internasional*) PT Link Net Tbk PT Indonesia Media Televisi PT Internux PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Solusi Ecommerce Global PT Siloam International Hospitals Tbk PT Matahari Department Store Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Lintas Buana Jaya PT Brilliant Ecommerce Berjaya PT Bank Nationalnobu Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah aset 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 12,626,388 0.7% 1,026,626 0.1% Cash and cash equivalents PT Bank Nationalnobu Tbk Percentage of total assets 45,622,579 41,607,582 27,884,067 23,025,328 9,267,231 4,363,186 3,282,223 2,863,985 2,350,275 945,376 336,353 97,061 - 44,258,501 30,416,104 71,730,008 6,645,359 4,111,274 5,085,781 3,876,378 3,991,850 1,888,290 1,711,607 3,387,560 4,830,625 Trade receivables PT Visionet Internasional*) PT Link Net Tbk PT Indonesia Media Televisi PT Internux PT Matahari Putra Prima Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Solusi Ecommerce Global PT Siloam International Hospitals Tbk PT Matahari Department Store Tbk PT Lippo General Insurance Tbk PT Lintas Buana Jaya PT Brilliant Ecommerce Berjaya PT Bank Nationalnobu Tbk 5,170,747 4,252,182 Others (below Rp1,000,000 each) 166,815,993 9.4% 186,185,519 11.1% Total Percentage of total assets 81 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Details of accounts with related parties are as follows: (continued) Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Aset keuangan lancar lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah aset Biaya dibayar di muka Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah aset Aset lancar lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah aset Penjualan aset tetap Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah aset Piutang pihak berelasi non-usaha PT Nadya Putra Investama Persentase dari jumlah aset Aset tidak lancar lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah aset Utang usaha PT Link Net Tbk PT Multipolar Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Other current financial assets 49,288 0.0% 237,993 0.0% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total assets Prepaid expenses 534,486 0.0% 1,085,105 0.1% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total assets Other current assets 71,829 0.0% 751,046 0.0% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total assets Sale of fixed assets 62,903 69,900 Others (below Rp1,000,000 each) 0.0% 0.0% Percentage of total assets - 232,486 0.0% Due from related parties non-trade PT Nadya Putra Investama Percentage of total assets Other non-current assets 20,000 0.0% 20,750 0.0% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total assets 2,818,577 974,012 6,239,436 11,211,406 Trade payables PT Link Net Tbk PT Multipolar Tbk 344,843 642,180 Others (below Rp1,000,000 each) 4,137,432 0.4% 18,093,022 1.8% Total Percentage of total liabilities 82 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Details of accounts with related parties are as follows: (continued) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Liabilitas keuangan lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah liabilitas Beban akrual Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah liabilitas Uang muka pelanggan PT Visionet Internasional*) PT Prima Wira Utama PT Internux PT Siloam International Hospitals PT Link Net Tbk PT Indonesia Media Televisi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Other financial liabilities - 2,840 0.0% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total liabilities Accrued expenses 350,000 0.0% - Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of total liabilities 11,049,713 2,349,217 2,250,140 1,064,585 948,514 94 30,497,662 2,236,635 31,036 10,894,131 2,132,910 Advance from customers PT Visionet Internasional*) PT Prima Wira Utama PT Internux PT Siloam International Hospitals PT Link Net Tbk PT Indonesia Media Televisi 273,680 1,115,782 Others (below Rp1,000,000 each) 17,935,943 1.9% 46,908,156 4.8% Total Percentage of total liabilities Pendapatan diterima di muka PT Prima Wira Utama PT Link Net Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) 860,965 783,081 1,377,544 2,284,707 Unearned revenue PT Prima Wira Utama PT Link Net Tbk 1,016,159 42,789 Others (below Rp1,000,000 each) Jumlah Persentase dari jumlah liabilitas 2,660,205 0.3% 3,705,040 0.4% Total Percentage of total liabilities Utang pihak berelasi non-usaha PT Multipolar Tbk Persentase dari jumlah liabilitas - 21,634,942 2.2% Due to related parties non-trade PT Multipolar Tbk Percentage of total liabilities *)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional berubah dari Entitas Anak menjadi pihak berelasi (Catatan 1.c). *)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has changed from Subsidiary to related party (Note 1.c). 83 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi: Related Parties Transactions (continued) Below are summary of significant transactions (affecting receipt/revenue and expense) with related parties: 2016 Penjualan bersih dan pendapatan jasa PT Link Net Tbk PT Visionet Internasional*) PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Internux PT Siloam International Hospitals Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multipolar Tbk PT Solusi Ecommerce Global PT Prima Wira Utama PT Lippo General Insurance Tbk PT Lippo Malls Indonesia PT Brilliant Ecommerce Berjaya PT Sembilan Raksa Dinamika PT Indonesia Media Televisi Yayasan Universitas Pelita Harapan PT Tataka Bumi Karya PT Bina Bahtera Sejati PT Mulia Pratama Cemerlang PT Lippo Cikarang Tbk Yayasan Pendidikan Pelita Harapan PT Ciptadana Capital PT Lintas Buana Jaya PT Taruna Perkasa Megah PT Rashal Siar Cakra Medika PT Cinemaxx Global Pasifik Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah penjualan bersih dan pendapatan jasa 2015 185,667,729 123,447,381 74,282,447 43,243,059 42,227,863 16,746,268 16,467,372 11,638,953 10,071,615 9,078,503 7,308,418 6,718,473 4,433,281 3,028,622 2,935,058 2,685,588 2,504,292 2,287,880 2,094,725 1,612,366 1,115,793 784,063 625,650 522,273 277,030 179,769 160,312 273,447,963 86,338,579 48,261,247 163,362,883 18,182,722 26,746,995 9,226,097 6,565,100 19,318,344 53,283,326 6,567,451 4,198,674 3,079,600 386,627 21,636,781 944,162 11,000 45,216 3,074,748 2,002,859 4,901,773 1,553,696 4,458,407 1,186,739 1,676,923 Net sales and service revenues PT Link Net Tbk PT Visionet Internasional*) PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Putra Prima Tbk PT Internux PT Siloam International Hospitals Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Multipolar Tbk PT Solusi Ecommerce Global PT Prima Wira Utama PT Lippo General Insurance Tbk PT Lippo Malls Indonesia PT Brilliant Ecommerce Berjaya PT Sembilan Raksa Dinamika PT Indonesia Media Televisi Yayasan Universitas Pelita Harapan PT Tataka Bumi Karya PT Bina Bahtera Sejati PT Mulia Pratama Cemerlang PT Lippo Cikarang Tbk Yayasan Pendidikan Pelita Harapan PT Ciptadana Capital PT Lintas Buana Jaya PT Taruna Perkasa Megah PT Rashal Siar Cakra Medika PT Cinemaxx Global Pasifik 8,067,599 9,440,797 Others (below Rp1,000,000 each) 580,212,382 769,898,709 30.1% 36.0% Total Percentage of net sales and service revenues 84 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan (mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban) dengan pihak berelasi: (lanjutan) Related Parties Transactions (continued) Below are summary of significant transactions (affecting receipt/revenue and expense) with related parties: (continued) 2016 Pembelian barang dan jasa PT Link Net Tbk PT Lippo General Insurance Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah beban pokok penjualan dan jasa Beban penjualan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah beban penjualan Beban umum dan administrasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Persentase dari jumlah beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pascakerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Pesangon pemutusan kontrak kerja Total gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris Persentase dari jumlah beban penjualan dan beban umum dan administrasi Pendapatan bunga PT Bank Nationalnobu Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000) Jumlah Persentase dari jumlah pendapatan bunga 2015 7,135,744 1,786,044 2,089,872 Purchase of goods and services PT Link Net Tbk PT Lippo General Insurance Tbk 1,655,219 2,139,960 Others (below Rp1,000,000 each) 10,577,007 4,229,832 0.6% 0.2% Total Percentage of cost of goods sold and services Selling expenses 262,889 0.5% 648,123 1.1% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of selling expenses General and administrative expenses 1,279,369 1,286,018 1.6% 1.7% Others (below Rp1,000,000 each) Percentage of general and administrative expenses 11,403,562 - 10,707,911 29,680 - Directors' and Board of Commissioners' salaries and allowances Short term employee benefit Post employment benefit Other long term employee benefit Termination benefit 11,403,562 10,737,591 8.7% 8.1% Total Director's and Board of Commissioners' salaries and allowances Percentage of selling expenses and general and administrative expenses 103,390 4,024,784 Interest income PT Bank Nationalnobu Tbk - 816,815 Others (below Rp1,000,000 each) 103,390 4,841,599 Total 0.6% 29.4% Total percentage of interest income *)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional berubah dari Entitas Anak menjadi pihak berelasi (Catatan 1.c). *)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has changed from Subsidiary to related party (Note 1.c). 85 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. All transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements. Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: No./ No. Pihak Berelasi/ Related Parties Hubungan/ Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances / Transactions 1 PT Bank Nationalnobu Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penempatan kas dan setara kas, penagihan atas penjualan barang dan jasa, penjualan bersih dan pendapatan jasa, dan pendapatan bunga/ Placement of cash and cash equivalents, billing for sale of goods and services, net sales and service revenues, and interest income 2 PT Link Net Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, utang usaha, uang muka pelanggan, pendapatan diterima di muka, penjualan bersih dan pendapatan jasa, dan pembelian barang dan jasa/ Billing for sale of goods and services, trade payables, advance from customers, unearned revenue, net sales and service revenues, and purchase of goods and services 3 PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi karena entitas anak dari entitas induk/ Affiliate, subsidiary of the parent entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, and net sales and service revenues 4 PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, and net sales and service revenues 5 PT Siloam International Hospitals Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang muka pelanggan, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, advance from customers, and net sales and service revenues 6 PT Multipolar Tbk Entitas Induk/ Parent Entity Utang usaha, utang pihak berelasi non-usaha, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Trade payables, due to related parties non-trade, and net sales and service revenues 86 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) No./ No. Pihak Berelasi/ Related Parties The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: (continued) Hubungan/ Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances / Transactions 7 PT Internux Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang muka pelanggan, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, advance from customers, and net sales and service revenues 8 PT Ciptadana Capital Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 9 PT Matahari Department Store Tbk Afiliasi karena perusahaan asosiasi entitas induk/ Affiliate, associate of parent company Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, and net sales and service revenues 10 PT Indonesia Media Televisi Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang muka pelanggan, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, advance from customers, and net sales and service revenues 11 PT Lippo General Insurance Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, penjualan bersih dan pendapatan jasa, dan pembelian barang dan jasa/ Billing for sale of goods and services, net sales and service revenues, and purchase of goods and services 12 PT Lippo Cikarang Tbk Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 13 PT Bina Bahtera Sejati Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 14 PT Lippo Malls Indonesia Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 87 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) No./ No. Pihak Berelasi/ Related Parties The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: (continued) Hubungan/ Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances / Transactions 15 PT Prima Wira Utama Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Uang muka pelanggan, pendapatan diterima di muka, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Advance from customers, unearned revenue, and net sales and service revenues 16 PT Solusi Ecommerce Global Afiliasi karena perusahaan asosiasi dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, associate of common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, and net sales and service revenues 17 PT Brilliant Ecommerce Berjaya Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, and net sales and service revenues 18 PT Lintas Buana Jaya Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa/ Billing for sale of goods and services 19 PT Nadya Putra Investama Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Piutang pihak berelasi non-usaha/ Due from related parties non-trade 20 PT Cinemaxx Global Pasifik Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 21 PT Sembilan Raksa Dinamika Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 22 PT Mulia Pratama Cemerlang Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity 88 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) No./ No. Pihak Berelasi/ Related Parties The relationship and nature of account balances/transactions with the related parties are as follows: (continued) Hubungan/ Relationship Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of Account Balances / Transactions 23 PT Tataka Bumi Karya Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 24 PT Taruna Perkasa Megah Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 25 Yayasan Universitas Pelita Harapan Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 26 Yayasan Pendidikan Pelita Harapan Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 27 PT Rashal Siar Cakra Medika Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Net sales and service revenues 28 PT Visionet Internasional*) Afiliasi karena dibawah kesamaan pengendalian/ Affiliate, common control entity Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang muka pelanggan, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/ Billing for sale of goods and services, advance from customers, and net sales and service revenues *)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional berubah dari Entitas Anak menjadi pihak berelasi (Catatan 1.c). *)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has changed from Subsidiary to related party (Note 1.c). 89 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2016, and 2015, are as follows: 31 Des 2016/Dec 31, 2016 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent USD Euro Rupiah 31 Des 2015/Dec 31, 2015 Ekuivalen Rupiah/ Equivalent USD Euro Rupiah Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya 7,363,424 1,829,591 4,830 - 64,892 211,476 - 2,917,309 Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Jumlah 9,197,845 1,358 123,601,472 24,281,546 1,430 334,985,483 Total 4,183,939 107,697 57,979 - 8,692,957 - 119,919,343 Liabilities Trade payables - 56,215,407 1,447,015 779,010 1,241 - 17,118 1,091,630 - 14,667,136 353,073 - 4,870,640 33,629 - 451,843 408,057 - 5,629,140 - - - 165,384 - 2,281,472 403,863 - 5,426,301 - - - Liabilitas Utang usaha Liabilitas keuangan lainnya Beban akrual Bagian lancar atas utang jangka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas keuangan tidak lancar lainnya Utang jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 1,358 - 98,954,195 24,582,385 18,999,793 5,070,277 1,430 - 8,163,452 - 109,684,142 1,119,501 - - - - 33,629 - Jumlah 14,042,189 - 188,670,854 10,773,842 - Aset (liabilitas) - bersih (4,844,344) 1,358 (65,069,382) 13,507,704 1,430 31. LABA PER SAHAM DASAR Accrued expenses Current maturities of long-term debt: Finance lease payable Bank loans and other financial institution Due to related parties non-trade Other non-current financial liabilities Long-term debt-net of current maturities: 15,443,516 Finance lease payable Bank loans and other 463,915 financial institution 148,625,144 Total 186,360,339 Assets (liabilities) - net 31. BASIC EARNINGS PER SHARE Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The calculation of basic earning per share is as follows: 2016 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Rupiah) Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa (lembar) Laba per saham dasar (Rupiah penuh) 262,123,705 69,944,469 2015 147,721,729 99,174,841 1,875,000,000 79 1,875,000,000 53 90 Net profit for the year attributable to owners of the Parent (Rupiah) Weighted average number of common stocks (shares) Basic earnings per share (Rupiah full amount) PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 32. SEGMEN OPERASI 32. OPERATING SEGMENT Segmen Operasi: Perusahaan dan Entitas Anak mengoperasikan bisnis dalam satu segmen, yakni bisnis teknologi informasi. Total aset dikelola secara sentralisasi dan tidak dialokasi. Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak ke pelanggan pada umumnya dilakukan sebagai satu kesatuan (bundling). Operating Segment: The Company and Subsidiaries have one segment which is information technology business. Total assets are centrally managed and unallocated. The sales of hardware and software to customers are generally made as one package (bundling). Wilayah Geografis: Seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di Indonesia Geographical Area: All the business activities of the Company and Subsidiaries are located in Indonesia. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, tidak ada penjualan individu yang melebihi 10% atau lebih dari total pendapatan Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 23). For the year ended December 31, 2016, there is no the individual sales which exceed 10% of the Company and Subsidiaries’ total revenues (Note 23). 33. IKATAN SIGNIFIKAN 33. SIGNIFICANT COMMITMENTS a. Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk (“Permata”) mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa mesin Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”) di berbagai kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Makassar, dan kota-kota lainnya untuk jangka waktu 4 sampai 5 tahun. Pembayaran yang diterima dari Permata untuk masa sewa yang belum terjadi disajikan sebagai “Pendapatan diterima di muka” di laporan posisi keuangan konsolidasian. a. The Company and PT Bank Permata Tbk (“Permata”) entered into lease agreements for Automatic Teller Machine (“ATM”) in various cities in Indonesia, among others, in Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Makassar and, other cities for periods from 4 to 5 years. Payment received from Permata for the rent periods that have not been occured are presented as “Unearned revenue” in the consolidated statements of financial position. b. PT VDI, Entitas Anak, mengadakan perjanjianperjanjian sewa menyewa mesin Electronic Data Capture (“EDC”), Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”), laptop, Personal Computer (“PC”) dan server dengan PT VSN, dan beberapa pelanggan lainnya. Periode masa sewa terakhir dari perjanjian-perjanjian tersebut akan berakhir pada bulan November 2021. b. PT VDI, Subsidiary, entered into lease agreements for Electronic Data Capture (“EDC”), Automatic Teller Machine (“ATM”), notebook, Personal Computer (“PC”) and server with PT VSN, and several other customers. The latest rent period of those agreements will be ended on November 2021. c. c. The total irrevocable minimum future lease payments and receipts under operating lease as at December 31, 2016 are as follows: Total pembayaran dan penerimaan atas sewa minimum masa depan dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Jumlah/Total Pembayaran sewa Untuk tahun pertama Antara tahun kedua sampai tahun ke lima Setelah tahun kelima 3,257,931 1,721,710 - Lease payments For the first year Between second to fifth year After the fifth year Jumlah 4,979,641 Total 89,835,294 91,760,577 - Lease receipts For the first year Between second to fifth year After the fifth year 181,595,871 Total Penerimaan sewa Untuk tahun pertama Antara tahun kedua sampai tahun ke lima Setelah tahun kelima Jumlah 91 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 33. IKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan) d. 33. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued) Per tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah dari PT Bank Permata Tbk dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk masing-masing sebesar Rp376.273.907 dan Rp14.000.000. d. 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN As at December 31, 2016, the total unused bank loan facilities of the Company and Subsidiaries are from PT Bank Permata Tbk and PT Bank Mayapada Internasional Tbk amounting to Rp376,273,907 and Rp14,000,000, respectively. 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (i) (i) Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak atas instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya memenuhi suatu kewajiban. Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang, investasi tertentu dan aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah: Credit Risk The credit risk is a risk whereby one party with a financial instrument will cause the other party to incur a financial loss due to the failure to fulfill an obligation. The Company and Subsidiaries' financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents, receivables, certain investments and certain other financial assets. The maximum exposure of the credit risk is equal to the carrying values of these accounts. The maximum exposures of credit risk on reporting date are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi non usaha Aset keuangan tidak lancar lainnya 630,680,756 275,298,185 3,340,068 3,468,775 537,885,059 289,945,048 8,871,709 232,486 992,465 Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Due from related parties non-trade Other non-current financial assets Jumlah 912,787,784 837,926,767 Total 92 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan) The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (continued) (i) (i) Risiko kredit (lanjutan) Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen telah membuat kriteria diantaranya hanya menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman dan terpercaya. Selain itu, kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kas dan setara kas, piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan. Credit Risk (continued) For the credit risk associated with banks, only banks with good predicate are selected. While for the financial institutions, management has made certain criteria, among others, to engage experienced and trusted investment managers. In addition, the Company and Subsidiaries have a policy not to limit the exposure to only one particular institution, hence the Company and Subsidiaries have cash and cash equivalents, receivables and investments in various financial institutions. Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian. At reporting date, the maximum exposure of credit risk the Company and Subsidiaries bear is book value of each financial asset category which presented in consolidated statement of financial position. Tabel berikut menganalisis berdasarkan jatuh tempo: The following table analyzes the financial assets by maturity: aset keuangan 31 Desember 2016/December 31, 2016 Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due Jatuh Tempo 91-180 hari/ > 181 hari/ 91-180 days > 181 days 1-90 hari/ 1-90 days Jumlah/ Total Jumlah/ Total Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Aset keuangan tidak lancar lainnya 630,680,756 35,866,352 163,226,734 15,625,576 60,579,523 239,431,833 630,680,756 275,298,185 403,079 1,707,157 145,055 1,084,777 2,936,989 3,340,068 3,468,775 - - - - 3,468,775 Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Other non current financial assets Jumlah 670,418,962 164,933,891 15,770,631 61,664,300 242,368,822 912,787,784 Total 93 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan) The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (continued) (i) (i) Risiko kredit (lanjutan) Tabel berikut menganalisis aset berdasarkan jatuh tempo: (lanjutan) Belum Jatuh Tempo/ Not Yet Due keuangan Credit Risk (continued) The following table analyzes the financial assets by maturity: (continued) 31 Desember 2015/December 31, 2015 Jatuh Tempo 91-180 hari/ > 181 hari/ 91-180 days > 181 days 1-90 hari/ 1-90 days Jumlah/ Total Jumlah/ Total Kas dan setara kas Piutang usaha Aset keuangan lancar lainnya Piutang pihak berelasi non usaha Aset keuangan tidak lancar lainnya 537,885,059 92,588,788 150,336,658 13,728,538 33,291,064 197,356,260 537,885,059 289,945,048 873,261 - 7,998,448 - 7,998,448 8,871,709 232,486 - - - - 232,486 992,465 - - - - 992,465 Cash and cash equivalents Trade receivables Other current financial assets Due from related parties non-trade Other non current financial assets Jumlah 632,572,059 150,336,658 21,726,986 33,291,064 205,354,708 837,926,767 Total (ii) Risiko likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset keuangan lainnya. Nilai Tercatat/ Carrying Value 31 Des 2016 Pinjaman jangka pendek Utang usaha dan lainnya Arus Kas Aktual/ Actual Cash Flows (ii) Liquidity risk Liquidity risk is the risk that an entity is unable to meet its obligations in regard with financial liabilities which should be settled by cash or other financial assets. <= 1 tahun / <= 1 year > 1-2 tahun/ > 1-2 years > 2-5 tahun/ > 2-5 years > 5 tahun/ > 5 years Dec 31, 2016 5,959,205 5,959,205 5,959,205 - - - 177,069,576 177,069,576 164,477,437 6,766,041 5,814,355 11,743 421,692,024 421,692,024 - - - 38,521,314 38,521,314 - - - 142,524,644 24,536,068 35,408,965 82,579,611 - Short-term loans Trade payables and others Taxes payable and accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Other non-current financial liabilities Finance lease payable - Bank loans and other financial institution Utang pajak dan beban akrual 421,692,024 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 38,521,314 Liabilitas keuangan tidak lancar lainnya 5,426,301 Utang sewa pembiayaan 142,524,644 Utang bank dan lembaga keuangan lainnya 13,266,887 13,266,887 10,851,056 94 2,415,831 - PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan) The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (continued) (ii) Risiko likuiditas (lanjutan) Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak: (ii) Liquidity risk (continued) Below is the summary of maturity dates of the Company and Subsidiaries’ financial liabilities: Nilai Tercatat/ Carrying Value 31 Des 2015 Pinjaman jangka pendek Utang usaha dan lainnya Utang pajak dan beban akrual Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang sewa pembiayaan Utang bank dan lembaga keuangan lainnya Arus Kas Aktual/ Actual Cash Flows <= 1 tahun / <= 1 year > 1-2 tahun/ > 1-2 years > 2-5 tahun/ > 2-5 years > 5 tahun/ > 5 years Dec 31, 2015 29,754,598 29,754,598 29,754,598 - - - 265,501,834 265,501,834 213,874,924 25,774,060 25,852,850 - 377,149,081 377,149,081 377,149,081 - - - 36,478,337 36,478,337 36,478,337 - - - 33,372,305 33,372,305 10,277,590 8,691,209 14,403,506 - Short-term loans Trade payables and others Taxes payable and accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Finance lease payable - Bank loans and other financial institution 54,016,491 54,016,491 34,654,452 Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dan Entitas Anak dalam memenuhi komitmen untuk operasi normal Perusahaan dan Entitas Anak. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. 13,448,029 5,914,010 The Company and Subsidiaries manage the liquidity risk by maintaining sufficient cash to ensure that the Company and Subsidiaries are able to meet its commitments in normal operations. In addition, the Company and Subsidiaries are also monitoring projections and actual cash flow continuously and supervises the maturity of its financial assets and liabilities. 95 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan) The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (continued) (iii) Risiko mata uang Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. (iii) Currency risk Foreign currency risk represents fluctuation of financial instrument caused by changes of foreign currency exchange. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksitransaksi dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah belanja modal dan transaksi pinjaman Perusahaan, sehingga Perusahaan dan Entitas Anak harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing terutama USD untuk memenuhi kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang USD dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. The Company and Subsidiaries conduct certain transactions using foreign currencies, among others, capital expenditures and corporate loan transactions, thus, the Company and Subsidiaries must convert Rupiah into foreign currencies, primarily USD to meet its liabilities in foreign currencies at their maturity dates. The fluctuation of Rupiah against USD may have an effect on the Company and Subsidiaries’ financial condition. Pada tanggal 31 Desember 2016, jika terjadi penguatan nilai tukar mata uang USD terhadap mata uang Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan, dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka terjadi penurunan terhadap jumlah laba konsolidasian Perusahaan sebesar Rp2.440.102. Hal ini terutama disebabkan oleh keuntungan penjabaran kas dan setara kas, dan piutang usaha dalam mata uang USD yang dikurangi dengan kerugian penjabaran utang usaha dalam mata uang USD. As of December 31, 2016, if the strengthening exchange rate of USD against Rupiah currency by 5% at the reporting date, and all other variables held constant, then an decrease occured in the Company's consolidated profit in the amount of Rp2,440,102. This is mainly due to the gain on translation of cash and cash equivalents and trade receivables denominated in USD and less by translation losses of payable in USD currency. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. The Company and Subsidiaries manage currency risk by monitoring continuously the fluctuation in foreign currency exchange rates so that it can take appropriate actions such as the use of hedging transactions, if necessary, to reduce the foreign and currency risk. (iv) Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. (iv) Interest rate risk Interest rate risk is the risk of fluctuations in value of financial instruments caused by the changes in market interest rates. 96 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan) The main financial risks faced by the Company and Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk, interest rate risk and price risk. Through the risk management approach, the Company and Subsidiaries try to minimize the potential negative impact of the above risks. (continued) (iv) Risiko suku bunga (lanjutan) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan dan Entitas Anak. (iv) Interest rate risk (continued) The Company and Subsidiaries have interest rate risk mainly since the loans bear floating interest rates. The Company and Subsidiaries monitor the impact of interest rate movements to minimize the negative impact to the Company and Subsidiaries. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, jika suku bunga pasar naik/turun sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam USD naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua variable lainnya dianggap konstan, laba bersih konsolidasian tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp94.323, yang terjadi sebagai akibat naik/turunnya pendapatan bunga atas kas dan setara kas dengan suku bunga mengambang yang dikompensasi dengan naik/turunnya beban bunga atas pinjaman dengan suku bunga mengambang. For the year ended December 31, 2016, if the market interest rate increased/decreased by 50 basis point and the interest rate in USD increased/decreased by 10 basis point and the other variables were assumed to be constant, the consolidated net profit for the year would decrease/increase by Rp94,323, as the impact of an increment/decrement in interest income from cash and cash equivalents with floating interest rate after compensated by an increment/decrement in interest expense from loans with floating interest rate. Informasi mengenai suku bunga deposito dan pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan dan Entitas Anak dijelaskan pada Catatan 3, 14, dan 15. Information regarding the interest rate on time deposits and loans of the Company and Subsidiaries are described in Notes 3, 14, and 15. (v) Risiko harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar. (v) Price risk Price risk is a risk of fluctuation of value in financial instruments due to the change in market prices, whether the change is caused by specific factors of an individual instrument or factors that affect all instruments traded in the market. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan. The Company and Subsidiaries manage the price risk by performing internal monitoring by the management on a continuous basis. 97 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued) Nilai Wajar Instrumen Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan hierarki berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak: Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung; dan Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak dapat diobservasi. Fair Value of Financial Instruments The Company and Subsidiaries apply the following hierarchy to record the fair value of financial instruments of the Company and Subsidiaries: Level 1: quotation price in the active market for identical assets or liabilities; Level 2: input other than quotation price that is included in Level 1 and can be observed directly or indirectly for assets or liabilities; and Tidak terdapat harga kuotasian dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik dan manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan dan Entitas Anak mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang. There were no quotation price in the active market for identical assets or liabilities and the management believes that the entire carrying amount of financial assets and liabilities in the Company and Subsidiaries approximate their fair values since their nature are shortterm or floating interest rate. 35. PENGELOLAAN MODAL Level 3: input for assets or liabilities that cannot be observed. 35. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama Perusahaan dan Entitas Anak dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis perusahaan. The Company and Subsidiaries’ primary objective in the capital management is to optimize the balances of debts and equity of the Company in order to maintain its going concern and business development in the future and maximize the shareholder value. The Company and Subsidiaries manage its capital structure and makes necessary adjustments with consideration of the change in economic conditions and the Company and Subsidiaries’ strategic objectives. Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan Entitas Anak dapat menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman. To maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiaries may issue new shares, obtain new loan or repay the loan. 98 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 35. PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) 35. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Rasio gearing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Gearing ratio on December 31, 2016, and 2015, are as follows: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 Liabilitas Bersih: Jumlah Liabilitas Dikurangi: Kas dan Setara Kas 957,506,236 (630,680,756 ) 978,785,102 (537,885,059) Net liabilities: Total Liabilities Less: Cash and Cash Equivalents Jumlah Liabilitas Neto 326,825,480 440,900,043 Total Net Liabilities Jumlah Ekuitas Dikurangi: Komponen Ekuitas Lainnya 742,210,486 (34,076,207 ) 606,774,512 (33,236,962) Total Equity Less: Other Equity Components Modal Disesuaikan 708,134,279 573,537,550 Adjusted Capital 0.46 0.77 Net liabilities to adjusted capital ratios Rasio Liabilitas Neto terhadap Modal Disesuaikan 36. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 36. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities that do not affect the cash flow: 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 Penambahan aset tetap melalui sewa pembiayaan Penambahan aset tetap melalui reklasifikasi dari persediaan Keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi pada nilai wajar 37. STANDAR DAN INTERPRETASI DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 149,152,972 22,965,719 8,472,263 851,056 32,683,988 - Addition of fixed assets through finance lease Addition of fixed assets through inventory reclassification Gain on recording the investment in associate at fair value TELAH 37. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT YET ADOPTED Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut: 1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan; ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 :Properti Investasi; The following are ratification of amendments and improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and 2016, but not yet effective for the year started on or after January 1, 2016, are as follows: 1. Amendment, the following interpretations and standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application permitted, are as follows: Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements; ISAK No. 31: Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property; 99 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 37. NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) STANDAR DAN INTERPRETASI TELAH DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan) 37. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT YET ADOPTED (continued) Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016, adalah sebagai berikut: (lanjutan) 1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: (lanjutan) PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan Keuangan Interim; PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan Kerja; The following are ratification of amendments and improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and 2016, but not yet effective for the year started on or after January 1, 2016, are as follows: (continued) 1. Amendment, the following interpretations and standards effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application permitted, are as follows: (continued) PSAK No. 3 (Revised 2016): Interim Financial Reporting; PSAK No. 24 (Revised 2016): Employee Benefits; PSAK No. 58 (Revised 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations; PSAK No. 60 (Revised 2016): Financial Instruments: Disclosures 2. Amendments and following standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted, are as follows: Amendments to PSAK No. 16: Agriculture Crop Production; PSAK No. 69: Agriculture; Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows; Amendments to PSAK 46: Income Taxes PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan; PSAK No. 60 (Revisi 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan 2. Amandemen dan standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu: Amandemen PSAK No. 16: Agrikultur Tanaman Produksi; PSAK No. 69: Agrikultur; Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan. 38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN As at the authorization date of this financial statemens, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements. 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD Pada bulan Februari 2017, PT GTN, Entitas Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan November dan Desember 2013 sebesar Rp14.344, Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”) untuk PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Januari, September sampai bulan Desember 2014, SKPKB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Februari sampai bulan Agustus 2014 sebesar Rp13.632.168, SKPN untuk PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Januari, April sampai bulan Agustus 2015, SKPKB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan Februari, Maret, dan September 2015 sebesar Rp267.697. In February 2017, PT GTN, Subsidiary, received Underpayment Tax Assessment Notice (“SKPKB”) of Value Added Tax ("VAT") on Goods and Services for fiscal month November and December 2013 amounting to Rp14,344, Nil Assessment Notice (“SKPN”) of VAT on Goods and Services for fiscal month January, September until December 2014, SKPKB VAT on Goods and Services for fiscal month February until August 2014 amounting to Rp13,632,168, SKPN of VAT on Goods and Services for fiscal month January, April until August 2015, SKPKB of VAT on Goods and Services for fiscal month February, March, and September 2015 amounting to Rp267,697. 100 PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali mata uang asing dan data saham/unit) 39. TAMBAHAN INFORMASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for foreign currencies and share data/unit) 39. SUPPLEMENTARY INFORMATION Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian , disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. The accompanying financial information of the Company (parent entity), which comprises the statement of financial position as of December 31, 2016, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Entity Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. 101 LAMPIRAN I APPENDIX I PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for share data) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Aset keuangan lancar lainnya Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Aset lancar lainnya Jumlah aset lancar 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 576,219,547 430,985,398 88,411,808 88,724,257 3,333,920 131,637,029 924,591 9,796,823 140,862,846 67,805,195 8,719,800 246,860,873 8,328,660 1,024,302 17,035,505 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other current financial assets Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Other current assets 899,047,975 921,622,579 Total current assets ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Investasi pada entitas anak Properti investasi Aset tetap Aset takberwujud Aset pajak tangguhan Aset tidak lancar lainnya 337,850,000 112,207,500 58,601,093 19,177,741 9,928,709 795,854 20,000,000 309,722,500 51,548,686 23,980,091 8,017,600 784,861 NON-CURRENT ASSETS Due from related parties non-trade Investment in subsidiaries Investment properties Fixed assets Intangible assets Deferred tax assets Other non-current assets Jumlah aset tidak lancar 538,560,897 414,053,738 Total non-current assets 1,437,608,872 1,335,676,317 TOTAL ASSETS JUMLAH ASET d1/ March 7, 2017 Paraf: LAMPIRAN II APPENDIX II PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia, kecuali data saham) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except for share data) 31 Des 2016/ Dec 31, 2016 31 Des 2015/ Dec 31, 2015 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas keuangan lainnya Beban akrual Utang pajak Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank dan lembaga keuangan lainnya yang jatuh tempo dalam satu tahun Uang muka pelanggan Pendapatan diterima di muka LIABILITIES AND EQUITY 473,438 133,697,763 658,887 367,305,061 24,865,572 31,139,290 2,000,573 193,553,396 1,528,866 345,009,775 14,283,744 28,795,959 94,398,422 17,922,667 3,565,538 120,067,696 24,917,801 LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade payables Related parties Third parties Other financial liabilities Accrued expenses Taxes payables Short-term employee benefits liabilities Current maturities of long term bank loan and other financial institution Advances from customers Unearned revenue 670,461,100 733,723,348 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 30,105,821 21,634,942 24,809,196 NON-CURRENT LIABILITIES Due to related parties non-trade Long-term employee benefit liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 30,105,821 46,444,138 Total non-current liabilities 700,566,921 780,167,486 Total Liabilities Jumlah liabilitas jangka pendek Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham Modal dasar - 6.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.875.000.000 saham Tambahan modal disetor Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS d1/ March 7, 2017 187,500,000 133,644,449 187,500,000 133,582,949 300,000 415,597,502 200,000 234,225,882 EQUITY Share capital - par value of Rp100 per share Authorized capital - 6,000,000,000 shares Issued and fully paid capital 1,875,000,000 shares Additional paid-in capital Retained earnings Appropriated Unappropriated 737,041,951 555,508,831 Total Equity 1,437,608,872 1,335,676,317 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Paraf: LAMPIRAN III APPENDIX III PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 2016 2015 PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA 1,613,001,429 1,791,801,018 NET SALES AND SERVICE REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (1,405,052,227) (1,613,580,024) COST OF GOODS SOLD AND SERVICES LABA BRUTO 207,949,202 178,220,994 GROSS PROFIT Beban penjualan (45,023,247) (56,031,689) Beban umum dan administrasi Penghasilan lain-lain Beban lain-lain (32,223,351) 73,324,542 (4,536,624) (30,697,589) 16,586,220 (25,225) Selling expenses General and administrative expenses Other income Other expenses LABA USAHA 199,490,522 108,052,711 OPERATING PROFIT 15,793,892 (512,833) 6,482,322 (2,102,456) 7,862,099 - 7,554,550 - Interest income Interest expense Gain from sale of shares partial ownership in subsidiary Gain from sales of shares ownership in associated company LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 230,188,230 112,432,577 PROFIT BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN (35,418,427) (25,091,549) INCOME TAX EXPENSES LABA TAHUN BERJALAN 194,769,803 87,341,028 PROFIT FOR THE YEAR Pendapatan bunga Beban bunga Keuntungan dari penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak Keuntungan dari penjualan kepemilikan saham entitas asosiasi PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali program iuran pasti Pajak penghasilan terkait (230,911) 57,728 2,006,359 (501,590) Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurement of defined contribution plan Related income tax Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain (173,183) 1,504,769 Total Other Comprehensive Income 194,596,620 88,845,797 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN d1/ March 7, 2017 Paraf: LAMPIRAN IV APPENDIX IV PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid-In Capital Modal saham/ Share Capital SALDO PER 1 JANUARI 2015 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Mei 2015: Dividen kas Pembentukan cadangan umum Laba komprehensif tahun berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2015 Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 31 Maret 2016: Dividen kas Pembentukan cadangan umum Pengampunan pajak Laba komprehensif tahun berjalan SALDO PER 31 DESEMBER 2016 *) termasuk pengukuran kembali program iuran pasti 187,500,000 Saldo Laba/Retained Earnings Belum Dicadangkan/ Dicadangkan/ Appropriated Unappropriated*) 133,582,949 100,000 156,186,335 Jumlah Ekuitas/ Total Equity 477,369,284 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015 - - 100,000 - (10,706,250) (100,000) 88,845,797 (10,706,250) 88,845,797 Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on May 27, 2015: Cash dividend Appropriation of general reserve Comprehensive income for the year 187,500,000 133,582,949 200,000 234,225,882 555,508,831 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015 - 61,500 - 100,000 - (13,125,000) (100,000) 194,596,620 (13,125,000) 61,500 194,596,620 Resolution of the Annual General Meeting of the Shareholders on March 31, 2016: Cash dividend Appropriation of general reserve Tax amnesty Comprehensive income for the year 187,500,000 133,644,449 300,000 415,597,502 737,041,951 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016 *) include remeasurement of defined contribution plan LAMPIRAN V PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) 2016 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban usaha lainnya Penerimaan lainnya Pembayaran lainnya Pembayaran pajak penghasilan Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Hasil pelepasan aset tetap Penurunan piutang pihak berelasi non-usaha Perolehan aset tetap Penurunan (penambahan) aset keuangan lancar lainnya Penambahan aset takberwujud Pembayaran untuk perolehan properti investasi Penambahan setoran modal pada entitas anak Penerimaan atas pengurangan modal entitas anak Hasil penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak Hasil penjualan kepemilikan saham entitas asosiasi Penerimaan dividen kas Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan pinjaman Pembayaran bunga dan beban pendanaan lainnya Penerimaan pendapatan bunga Penurunan utang pihak berelasi non-usaha Pembayaran pinjaman Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Kenaikan Neto Kas Dan Setara Kas Pengaruh Selisih Kurs Atas Kas Dan Setara Kas APPENDIX V 2015 1,619,065,526 (1,255,348,048 ) (94,657,238 ) (16,044,725 ) 1,090,984 (6,151,145 ) (31,507,801 ) 216,447,553 2,095,215,446 (1,731,832,112) (86,056,822) (19,145,440) 2,789,075 (2,918,004) (19,667,085) 238,385,058 Cash Flows From Operating Activities Cash receipts from customers Cash paid to suppliers Payments to employees Payments of other operating expenses Other receipts Other payments Payment of income tax Net Cash Provided by Operating Activities 12,310,000 72,998,413 Cash Flows From Investing Activities Proceeds from disposal of fixed assets Decrease from due from related 12,828,222 parties non-trade (22,701,111) Acquisition of fixed assets Decrease (increase) in other current (1,435,713) financial assets (1,135,061) Addition of intangible assets - Payment for acquisition of investment property Addition of paid in capital (38,500,000) in subsidiaries Receipts from capital reduction of subsidiary Proceeds from sale of partial shares ownership in subsidiary Proceeds from sale of shares ownership ownership in associated company Cash dividend received (46,459,265 ) (50,820,272 ) 255,073 20,000,000 (19,224,615 ) 4,996,567 (566,352 ) (112,207,500 ) (189,875,000 ) 152,041,695 12,812,454 - 123,391 20,000,000 Net Cash Used in Investing Activities Cash Flows From Financing Activities Proceeds from loans Payments for interest charge and other finance cost Receipts from interest income Decrease of due to related parties non-trade Payments of loans Cash dividend paid by the Company (512,833 ) 15,793,892 (21,634,942 ) (3,565,538 ) (13,125,000 ) (2,102,456) 6,482,322 (4,070,417) (33,597,087) (10,706,250) (23,044,421 ) (23,993,888) 146,943,867 163,570,898 Net Increase In Cash And Cash Equivalents 15,439,406 Effect In Foreign Exchange Differences In Cash And Cash Equivalents (1,709,718 ) Net Cash Used In Financing Activities Kas Dan Setara Kas Pada Awal Tahun 430,985,398 251,975,094 Cash And Cash Equivalents At Beginning Of The Year Kas Dan Setara Kas Pada Akhir Tahun 576,219,547 430,985,398 Cash And Cash Equivalents At End Of The Year Paraf: LAMPIRAN VI APPENDIX VI PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY PENGUNGKAPAN LAINNYA Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia) 1. OTHER DISCLOSURES For the Years Ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah) UMUM 1. Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas Entitas Induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian. 2. DAFTAR INVESTASI PADA ENTITAS ANAK Entitas Anak/ Subsidiaries PT Graha Teknologi Nusantara PT Visionet Data Internasional PT Multi Solusi Andal 3. Statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity, and statements of cash flow of the Parent Entity are separate financial statements which are additional information in the consolidated financial statements. 2. LIST OF INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES Domisili/ Domiciled Jakarta/Jakarta Jakarta/Jakarta Jakarta/Jakarta METODE PENCATATAN INVESTASI Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan Entitas Induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan. d1/ March 7, 2017 GENERAL 3. Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 65.00 99.94 99.90 METHODS OF RECORDING INVESTMENT Investments in subsidiaries as stated in the financial statements of the Parent Entity are recorded using the cost method. DIGITA LIZATION Annual Report 2016 Boulevard Gajah Mada No. 2025 Lippo Cyber Park, Lippo Village Tangerang 15811, Indonesia Telephone : +6221 546 0011, 557 77000 Facsimile : +6221 546 0020 Email : [email protected] www.multipolar.com MultipolarTechnology @multipolartech PT Multipolar Technology Tbk