ACCELERATING DIGITAL TRANSFORMATION

advertisement
ACCELERATING DIGITAL TRANSFORMATION
Connecting Opportunities
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
DAFTAR ISI
Table of Contents
MEMPERCEPAT
TRANSFORMASI DIGITAL,
Menghubungkan Peluang
ACCELERATING DIGITAL TRANSFORMATION
Connecting Opportunities
Sehubungan dengan semakin pesatnya perkembangan dan
kemajuan teknologi, maka negara-negara yang memanfaatkan
teknologi digital akan memiliki sumber daya lebih untuk
tercapainya keuntungan ekonomi yang signifikan. Di era digital
seperti saat ini, memiliki potensi untuk mengubah setiap aspek
kehidupan, mengubah cara orang dalam membuat keputusan,
meningkatkan pengalaman pelanggan, dan menciptakan model
bisnis baru yang menuntut tingkat efisiensi tinggi.
Berbekal pengalaman selama empat (4) dekade, PT Multipolar
Technology Tbk terus membangun perannya sebagai agen
terpercaya dalam transformasi digital. Dilengkapi dengan
kompetensi yang belum pernah ada sebelumnya dan teknologi
yang canggih, Perseroan mempercepat transformasi digital
dengan mendukung sektor publik dan swasta di Indonesia
menuju pertumbuhan ekonomi tingkat berikutnya. Juga
kesempatan untuk dapat meraih peluang dengan dukungan
dari prinsipal teknologi informasi global terkemuka seperti IBM,
Cisco, NCR, VMware, Oracle dan Microsoft. Sebagai IT System
Integrator yang terkemuka di Indonesia, PT Multipolar Technology
Tbk memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk
memenangkan era digital dalam ekosistem digital yang aman
dan inovatif.
01
KILAS KINERJA 2016
2016 Performance Highlights
04 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
05 Grafik Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights Graphic
06 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
02
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
Report from the Board of
Commissioners and Directors
13 Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
22 Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of
Commissioners
03
PROFIL PERUSAHAAN
Corporate Profile
Identitas Perusahaan
32 Corporate Identity
33 Profil Perusahaan
Corporate Profile
36 Bidang Usaha
Lines of Business
42 Rekam Jejak
Milestone
44 Peristiwa Penting
Significant Events
50 Struktur Organisasi
Organization Structure
51 Visi, Misi, Nilai-Nilai dan
Due to the rapid advancement of technology, countries that
harness digital technologies will be empowered to reap significant
economic benefits. Today's digital age has the potential to
transform every aspect of daily life, reshaping how people make
decisions, enhancing customer experiences and creating new
business models that demand extraordinary levels of efficiency.
Etos Kerja Perusahaan
Vision, Mission, Company’s Values
and Work Ethics
52 Profil Dewan Komisaris
Commissioners Profile
58 Profil Direksi
Directors Profile
64 Sumber Daya Manusia
With four (4) decades of experience, PT Multipolar Technology
Tbk continues to establish its role as the trusted agent of change
in digitalization. Equipped with unprecedented competency
and advanced technology, the Company is accelerating digital
transformation by supporting the public and private sectors in
Indonesia to unleash the next level of economic growth, and
connecting opportunities with the support of leading global
information technology principals which include IBM, Cisco,
NCR, VMware, Oracle and Microsoft. As a leading IT System
Integrator, PT Multipolar Technology Tbk enables Indonesian
companies to win the digital age in a secured and innovative
digital ecosystem.
Human Resources
69 Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
71 Entitas Anak
Subsidiaries
75 Lembaga dan Profesi Pendukung
Pasar Modal
Capital Market Supporting
Institutions
76 Penghargaan
Awards
77 Sertifikasi
Certification
04
ANALISIS DAN
DISKUSI MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
05
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance
80 Ikhtisar Makroekonomi dan Industri
98 Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
82 Ikhtisar per Segmen Usaha
98 Struktur Tata Kelola Perusahaan
82 Ulasan Keuangan / Financial Review
98 Rapat Umum Pemegang Saham
Good Corporate Governance (GCG)
Macroeconomic and Industry Overview
Overview per Business Segment
Corporate Governance Structure
The General Meeting of Shareholders
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
82 Consolidated Statements of Financial
Position
105 Dewan Komisaris
86 Laporan Arus Kas
108 Direksi
The Board of Commissioners
Statements of Cash Flows
The Board of Directors
87 Kemampuan Membayar Utang dan
Kolektibilitas Piutang Usaha
Ability to Pay the Debt and the
Collectibility of Accounts Receivables
110 Penilaian Direksi
Assessment of the Board of Directors
dan Direksi
Independency of the Board of
Commissioners and the Board of
Directors
111 Komite Audit
88 Ikatan Material untuk Investasi Barang
Audit Committee
Modal Tahun 2016
Material Commitments for
Capital Investments in 2016
117 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
88 Informasi dan Fakta Material yang
119 Audit Internal
Terjadi Setelah Tanggal Laporan
Akuntan
Information and Material Facts
Occurring After the Date of
the Auditor's Report
Public Accountant
122 Manajemen Risiko
Risk Management
126 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
89 Prospek Usaha / Business Outlook
127 Tanggung Jawab Sosial
90 Posisi Pemasaran / Marketing Position
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
93 Kebijakan Dividen / Dividend Policy
138 Perkara Hukum
93 Program Kepemilikan Saham
Lawsuit
Karyawan atau Manajemen
Employee Stock Ownership or
Management Program
Administrative Sanctions
138 Kode Etik Perusahaan
Company's Code of Conduct
139 Akses Informasi
Information Access
139 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
96
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance
143
LAPORAN
KEUANGAN
Financial Report
140 Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
142 Surat Pernyataan tentang
Tanggung Jawab Laporan Tahunan
Responsibility Statement
for the Annual Report
94 Perubahan Peraturan Perundang-
95 Kebijakan Akuntansi / Accounting Policies
ANALISIS
DAN DISKUSI
MANAJEMEN
Management Discussion
and Analysis
78
138 Sanksi Administratif
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Information on Investments, Expansion,
Divestiture, Merger/Consolidation,
Acquisition or Restructuring of Debt/Equity
undangan yang Berpengaruh Signifikan
Terhadap Perseroan
Changes in Legislation that
Significantly Influence the Company
PROFIL
PERUSAHAAN
Corporate Profile
122 Akuntan Publik
dan Realisasi
Comparison Between Target
and Realization
Mengandung Benturan Kepentingan
dan TransaksiDengan Pihak Terafiliasi
Information on Material Transaction
Containing Conflicts of Interest
and Transaction with Affiliated Party
30
Internal Audit
88 Perbandingan Antara Target
94 Informasi Transaksi Material yang
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN
DIREKSI
Report from the Board
08 of Commissioners
and Directors
111 Independensi Dewan Komisaris
87 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Modal
Capital Structure and Management
Policy on Capital Structure
93 Informasi Material Mengenai Investasi,
KILAS KINERJA 2016
2016 Performance
02
Highlights
06
LAPORAN KEUANGAN
Financial Report
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
KILAS KINERJA 2016
2016 Highlights
04 Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
05 Grafik Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Graphic
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
02
06 Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
33,90%
LABA TAHUN BERJALAN
Profit for the Year
03
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
5,26%
LABA BRUTO
Gross Profit
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
45,67%
ASET TETAP
Fixed Assets
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
(dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham / in millions of Rupiah, except shares data)
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
04
Ikhtisar Laba Rugi
dan Penghasilan
Komprehensif Lain
Highlights of Profit or Loss
and Other Comprehensive
Income
Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa
Laba Bruto
Laba Tahun Berjalan
Laba Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan Kepada
• Pemilik Entitas Induk
• Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang
Dapat Diatribusikan Kepada
• Pemilik Entitas Induk
• Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah Rata-rata Tertimbang
Saham Biasa (Lembar)
Laba Per Saham Dasar
(Rupiah Penuh)
Net Sales and Service Revenues
Gross Profit
Profit For The Year
Profit For The Year
Attributable To :
• Owners of the Parent
• Non-Controlling Interest
Total Comprehensive Income
For The Year
Total Comprehensive Income
Attributable To:
• Owners of the Parent
• Non-Controlling Interest
Weighted Average Number of Common
Stocks (Shares)
Basic Earnings Per Share (Rupiah
Full Amount)
Ikhtisar Posisi Keuangan
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Persediaan
Aset Lancar Lainnya
Jumlah Aset Lancar
Aset Tetap
Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Highlights of Financial Position
Cash and Cash Equivalents
Trade Receivables
Other Current Financial Assets
Inventories
Other Current Assets
Total Current Assets
Fixed Assets
Other Non-Current Assets
Total Non-Current Assets
Total Assets
Total Current Liabilities
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
Total Liabilities and Equity
Dividen
Total Dividen Tunai
Dividen Per Saham (Rupiah Penuh)
Modal Kerja Bersih
Dividends
Total Cash Dividends
Dividend Per Share (Rupiah Full Amount)
Net Working Capital
2016
2015
2014
1.927.503
246.465
130.166
2.140.902
234.152
97.208
1.965.150
199.634
67.094
147.722
(17.556)
99.175
(1.967)
70.828
(3.734)
130.134
99.233
67.045
147.737
(17.603)
101.172
(1.939)
70.758
(3.713)
1.875.000.000
1.875.000.000
1.875.000.000
79
53
38
630.680
275.298
3.340
160.506
63.182
1.133.006
497.812
149.046
646.858
1.779.864
782.603
174.903
957.506
822.358
1.779.864
537.885
289.945
8.872
275.876
132.349
1.244.927
341.750
96.514
438.264
1.683.191
870.198
108.587
978.785
704.406
1.683.191
450.916
524.838
8.891
227.784
91.109
1.303.538
319.181
110.637
429.818
1.733.356
1.021.886
95.592
1.117.478
615.878
1.733.356
13.125
7,00
350.403
10.706
5,71
374.729
3.000
1,60
281.652
2015
2014
Rasio Keuangan / Financial Ratios
Keterangan
Remarks
Laba Tahun Berjalan terhadap Aset (%)
Profit for the Year against Assets (%)
7,31%
5,78%
3,87%
Laba Tahun Berjalan terhadap Ekuitas (%)
Profit for the Year against Equity (%)
15,83%
13,80%
10,89%
Laba Tahun Berjalan terhadap Penjualan
Profit for the Year against Net Sales and
2016
6,75%
4,54%
3,41%
Rasio Lancar (X)
Current Ratio (X)
1,45x
1,43x
1,28x
Liabilitas terhadap Ekuitas (X)
Liabilities against Equity (X)
1,16x
1,39x
1,81x
Liabilitas terhadap Aset (X)
Liabilities against Assets (X)
0,54x
0,58x
0,64x
Bersih dan Pendapatan Jasa (%)
Service Revenues (%)
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
GRAFIK IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights Graphic
PENJUALAN BERSIH DAN
PENDAPATAN JASA
LABA BRUTO
Net Sales and Service Revenues
Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
Gross Profit
Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
2.140.902
1.965.150
234.152
1.927.503
246.465
199.634
2015
2016
2014
LABA TAHUN BERJALAN
2016
ASET TETAP
Profit For The Year
Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
2015
Fixed Assets
Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah
497.812
130.166
97.208
341.750
319.181
67.094
2014
2015
2016
2014
2015
2016
PT Multipolar Technology Tbk
2014
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
05
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
IKHTISAR SAHAM
Stocks Highlights
Harga Saham (Rp)
Share Price (Rp)
2016
BULAN
MONTH
Tertinggi
Highest
(Rp)
Januari
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
06
Terendah
Lowest
(Rp)
Perdagangan Saham
Trading Shares
Penutupan
Closing
(Rp)
Volume
Perdagangan
Total Traded
Shares
(unit)
Jumlah
Saham Beredar
The Number of
Shares Outstanding
(unit)
Jumlah
Total
(Rp)
Kapitalisasi Pasar
Market
Capitalization
(Rp)
-
-
1.135
-
-
1.875.000.000
2.128.125.000.000
Pebruari
1.150
1.135
1.135
55.400
62.883.000
1.875.000.000
2.128.125.000.000
Maret
1.140
990
1.050
541.100
613.709.000
1.875.000.000
1.968.750.000.000
April
1.275
900
1.100
131.900
156.984.500
1.875.000.000
2.062.500.000.000
Mei
1.330
905
1.010
28.100
28.012.500
1.875.000.000
1.893.750.000.000
Juni
1.400
1.050
1.220
20.500
26.149.000
1.875.000.000
2.287.500.000.000
Juli
1.215
1.000
1.060
17.900
19.696.500
1.875.000.000
1.987.500.000.000
Agustus
1.060
950
1.050
13.300
13.919.000
1.875.000.000
1.968.750.000.000
September
1.040
925
1.040
5.200
5.171.000
1.875.000.000
1.950.000.000.000
Oktober
1.090
960
1.090
13.000
12.748.000
1.875.000.000
2.043.750.000.000
November
1.400
990
1.400
75.100
80.768.500
1.875.000.000
2.625.000.000.000
Desember
1.800
1.400
1.760
645.100
1.106.107.500
1.875.000.000
3.300.000.000.000
Jumlah
Saham Beredar
The Number of
Shares Outstanding
(unit)
Kapitalisasi Pasar
Market
Capitalization
(Rp)
Harga Saham (Rp)
Share Price (Rp)
2015
BULAN
MONTH
Tertinggi
Highest
(Rp)
Terendah
Lowest
(Rp)
Perdagangan Saham
Trading Shares
Penutupan
Closing
(Rp)
Volume
Perdagangan
Total Traded
Shares
(unit)
Jumlah
Total
(Rp)
Januari
1.020
1.000
1.005
4.264.800
4.315.574.000
1.875.000.000
1.884.375.000.000
Pebruari
1.050
990
1.030
17.344.100
17.564.387.000
1.875.000.000
1.931.250.000.000
Maret
1.055
1.015
1.045
18.272.100
19.064.295.000
1.875.000.000
1.959.375.000.000
April
1.045
1.020
1.035
12.525.500
13.089.019.000
1.875.000.000
1.940.625.000.000
Mei
1.040
995
1.020
7.480.900
7.622.365.000
1.875.000.000
1.912.500.000.000
Juni
1.040
1.015
1.025
22.697.500
23.268.992.500
1.875.000.000
1.921.875.000.000
Juli
1.375
1.015
1.330
47.144.100
54.197.118.500
1.875.000.000
2.493.750.000.000
Agustus
1.380
1.015
1.335
43.730.800
57.465.674.000
1.875.000.000
2.503.125.000.000
September
1.550
1.260
1.540
56.723.500
81.417.797.500
1.875.000.000
2.887.500.000.000
Oktober
1.700
1.435
1.485
64.096.600
102.134.116.500
1.875.000.000
2.784.375.000.000
November
1.485
1.225
1.285
3.748.300
5.177.510.500
1.875.000.000
2.409.375.000.000
Desember
1.335
1.130
1.135
2.547.000
3.158.086.500
1.875.000.000
2.128.125.000.000
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Good Corporate
Governance
Financial
Report
1.760
1.090
1.040
1.050
1.060
1.010
1.100
1.050
1.135
1.250
1.135
1.135
1.220
1.285
1.400
1.448
1.335
1.500
1.330
Management Discussion
and Analysis
2016
1.540
2015
Corporate
Profile
1.000
500
Juli
July
Agustus
August
September
September
Oktober
October
November
November
Desember
Desember
Januari
January
Fenruari
February
Maret
March
Kinerja Saham
Stock Performance
Laba Per Saham Dasar (Rp)
Basic Earnings Per Share (Rp)
Jumlah Saham
yang Beredar (Lembar)
April
April
Mei
May
Juni
June
Juli
July
Agustus
August
2016
September
September
Oktober
October
2015
November Desember
November Desember
2014
79
53
38
Number of Outstanding
Shares (Shares)
1.875.000.000
1.875.000.000
1.875.000.000
Jumlah Rata-rata Tertimbang
Saham Biasa (Lembar)
Weighted Average Number
Of Common Stocks (Shares)
1.875.000.000
1.875.000.000
1.875.000.000
Nilai Buku Per Saham (Rp)
Book Value Per Share (Rp)
439
376
328
Riwayat Pembayaran Dividen
History of Dividend Payout
Tanggal Pembayaran
Payment Date
Tanggal RUPS
AGM Date
Dividen/Saham
Dividend/Share
Saham yang Beredar
Outstanding Shares
(Shares)
Total Pembayaran
Dividen
Total Dividend
Payout
29 Juni 2015
June 29, 2015
27 Mei 2015
May 27, 2015
Rp5,71
IDR5.71
1.875.000.000
1,875,000,000
Rp10.706.250.000
IDR10,706,250,000
2 Mei 2016
May 2, 2016
31 Maret 2016
March 31, 2016
Rp7,00
IDR7.00
1.875.000.000
1,875,000,000
Rp13.125.000.000
IDR13,125,000,000
PT Multipolar Technology Tbk
750
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
07
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
Report from the Board of
Commissioners and Directors
13 Laporan Direksi
Board of Directors Report
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
08
22 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
09
“Pada tahun 2016, Perseroan
tetap berfokus pada penyediaan
dukungan yang dibutuhkan para
pelanggan untuk membangun dan
merencanakan fondasi yang kokoh
untuk proses transformasi digital
secara menyeluruh”.
“In 2016, the Company remained
focused on providing support that
the customers need to build and
plan a concrete foundation for
complete digital transformation”.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Report from the Board of Commissioners and Directors
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
10
Wellianto Halim
Komisaris
Commissioner
Harijono Suwarno
Komisaris
Commissioner
Ali Chendra
Prof. DR. H. Muladi, S.H.
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
Wakil Presiden Komisaris
Presiden Komisaris Independen
Komisaris Independent
Vice President Commissioner Independent President Commissioner
Commissioner
Jeffrey Koes Wonsono
Komisaris
Commissioner
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Direksi
Board of Directors
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
11
Halim D. Mangunjudo
Direktur Independen
Independent Director
Hanny Untar
Direktur
Director
Wahyudi Chandra
Presiden Direktur
President Director
Suyanto Halim
Direktur
Director
Jip Ivan Sutanto
Direktur
Director
Soegondo
Direktur
Director
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
12
“ Hal yang menjadi sorotan pada kinerja keuangan kami tahun ini adalah peningkatan
sebesar 12,73% pada Pendapatan Operasional, dengan total nilai sejumlah
Rp115,18 miliar, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp102,17 miliar.”
“The highlight of our financial performance this year is the 12.73% increase
achieved in Operating Income, amounting to IDR115.18 billion, compared to
last year's IDR102.17 billion.”
WAHYUDI CHANDRA
Presiden Direktur / President Director
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
LAPORAN DIREKSI
Report of The Board of Directors
Ketika PDB tahunan Indonesia mencapai puncaknya
When Indonesia's annual GDP peaked at 6.5% in 2011,
di angka 6,5% pada tahun 2011, hal ini menjadikan
it was considered one of the world's hottest emerging
Indonesia salah satu pasar negara berkembang yang
markets. Half a decade since then, the global economic
paling diminati di dunia. Setengah dekade kemudian,
slowdown and macroeconomic slump exacted a toll
perlambatan ekonomi global dan kemerosotan
on the country's businesses. Weak purchasing power
ekonomi makro memperburuk kondisi bisnis. Daya beli
and long-delayed structural reforms, particularly in
yang lemah dan reformasi yang lama tertunda,
2015, posed major challenges to the country's economic
khususnya di tahun 2015, menimbulkan tantangan
health. In the first half of 2016, stronger domestic
besar bagi kesehatan perekonomian negara.
demand contributed to slightly faster growth as the
Pada semester pertama tahun 2016, menguatnya
country bounced back and proved its resilience once
permintaan domestik memberi kontribusi pertumbuhan
more by registering a 5% growth.
yang sedikit lebih cepat, sejalan dengan bangkitnya
kondisi perekonomian negara dan menunjukkan
ketahanannya sekali lagi dengan keberhasilannya
mencatat angka pertumbuhan sebesar 5%.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan menghadapi
Throughout 2016, the Company had its fair share of
berbagai tantangan sebagai dampak dari kondisi
challenges as a result of the country's fragile economic
ekonomi negara yang melemah. Kami menyaksikan
standing. We witnessed many companies, including
banyak perusahaan, termasuk para pelanggan kami,
our customers, face the past year with uncertainty. This
menghadapi tahun lalu dengan ketidakpastian.
uncertainty translated into application of prudent financial
Ketidakpastian ini diterjemahkan dalam penerapan
measures to minimize risk. While we have been operating
berbagai langkah keuangan yang menerapkan
within these limitations posed by a circumspect market,
prinsip kehati-hatian untuk meminimalkan risiko.
we are pleased to inform our shareholders that the
Sementara kami telah beroperasi dalam keterbatasan
Company managed to perform remarkably by recording
sebagai akibat dari kondisi pasar yang sangat
a Profit for the Year amounting to IDR130.17 billion or
berhati-hati, dengan sangat gembira kami umumkan
a 112.59% achievement rate of the IDR61.23 billion
kepada para pemegang saham bahwa Perseroan
target projected for 2016.
telah menunjukkan prestasi yang gemilang dengan
membukukan Laba untuk Tahun 2016 sebesar
Rp130,17 miliar atau sebesar 112,59% dari Rp61,23
miliar yang diproyeksikan untuk tahun 2016.
Perseroan mempertahankan posisinya sebagai
The Company maintained its lead position in the market
pemimpin pasar dan perusahaan TI yang lebih diminati.
as the preferred IT company. Our customers continued
Pelanggan kami terus menikmati berbagai layanan
to receive wide-ranging services with so much more
menyeluruh yang beragam dalam lingkungan yang
breadth and depth in end-to-end solutions, within an
penuh persaingan dari para pemain lokal dan
environment brimming with competition from both local
regional. Dengan menjunjung tinggi reputasinya
and regional players. Upholding its reputation as trusted
sebagai mitra terpercaya, Perseroan mampu
partner, the Company remains as the preferred key
13
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
To Our Valued Shareholders,
PT Multipolar Technology Tbk
Pemegang saham yang terhormat,
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
bertahan sebagai mitra unggulan terpilih dalam
partner in accelerating digital transformation and
mempercepat transformasi digital dan menghubungkan
connecting opportunities that enable various
peluang yang memungkinkan berbagai institusi untuk
institutions to connect and collaborate seamlessly
saling terhubung dan terkolaborasi dalam ekosistem
within the digital ecosystem.
digital.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
14
KINERJA DITAHUN 2016
PERFORMANCE IN 2016
Operasional
Operations
Perseroan berhasil mempertahankan kemampuan dan
The Company's successful endeavors in sustaining
keahlian teknisnya, yang terlihat dari berbagai sertifikasi
its skills and technical expertise, exemplified in
sepanjang tahun lalu, yang meningkatkan kepercayaan
numerous certifications maintained and newly
industri terhadap PT Multipolar Technology Tbk (MLPT).
earned throughout the year, contributed to the industry's
Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan juga telah
growing confidence in PT Multipolar Technology Tbk
memperoleh sejumlah sertifikasi yang berkualitas,
(MLPT). Its Human Resources (HR) have also gained
sehingga
mampu meningkatkan kepercayaan
a number of highly sought-after certifications that
pelanggan dan memperluas posisi kepemimpinan
further enhanced trust from customers and widened
Perseroan terhadap kondisi lingkungan TI yang sangat
the Company's lead amid a most dynamic and
dinamis dan kompetitif.
competitive IT environment.
Pada tahun 2016, Perseroan tetap berfokus pada
In 2016, the Company remained focused on providing
penyediaan dukungan yang dibutuhkan para
support that the customers need to build and plan a
pelanggan untuk membangun dan merencanakan
concrete foundation for complete digital transformation.
fondasi yang kokoh untuk proses transformasi digital
By acting as an enabler to digital transformation,
secara menyeluruh. Dengan berperan sebagai
the Company developed an Enterprise Architechture
enabler yang mendukung transformasi digital, Perseroan
based IT Master Plan in anticipation of its customers'
mengembangkan Enterprise Architecture berdasarkan
needs five years forward. This masterplan involves
IT Master Plan untuk mengantisipasi kebutuhan
planning in the technology component, organizational
pelanggan lima tahun kedepan. Master Plan ini meliputi
structure and architecture with emphasis on governance
perencanaan dalam komponen teknologi, struktur
to ensure proper implementation of IT systems.
organisasi dan arsitektur dengan penekanan pada tata
kelola untuk menjamin pelaksanaan sistem TI.
Upaya transformasi digital melibatkan pemanfaatan
Digital transformation efforts involve harnessing
teknologi untuk konvergensi seperti Cloud, Big Data
technologies for convergence such as Cloud, Big Data
Analytics, Security, Mobility, Business Process
and Analytics, Security, Mobility, Business Process
Management dan Digital Marketing menggunakan
Management Services and Digital Marketing using
media sosial. Wawasan yang lebih mendalam
social media. Deeper customer behavioral insights,
terhadap perilaku konsumen, adaptasi lebih cepat
faster adaptation to change and re-thinking business
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
terhadap perubahan dan pemikiran ulang model bisnis
models for greater reach become prerequisites for
untuk jangkauan yang lebih luas menjadi prasyarat bagi
businesses to succeed in the digital era.
bisnis untuk meraih kesuksesan di era digital.
memperkuat layanan perbankan melalui e-banking,
including fortifying banking services through e-banking,
dan aplikasi untuk branchless banking, mobile banking
and applications for branchless banking, mobile
dan pembayaran via Mobile, tetap merupakan salah
banking and payments, remains one of the best in the
satu solusi yang terbaik yang tersedia di industri TI.
IT Industry. The Company's customers in this
Para pelanggan Perseroan di sektor ini telah menuai
sector have reaped significant benefits from digital
manfaat yang signifikan dari transformasi digital dengan
transformation as it breaks barriers and promotes
kemampuannya dalam mengatasi hambatan dan
acquisition of new clients on top of the conventional
mendapatkan klien baru di samping klien yang sudah
account-holders through mobility in servicing various
ada saat ini melalui transaksi berbasis Mobile.
transactions.
Dalam penyediaan layanan bagi industri perbankan,
During the course of its banking endeavors, the
Perseroan berhasil menerapkan komponen-komponen
Company successfully implemented the following
transformasi digital berikut:
components of digital transformation:
1. Perbaikan pada pengalaman pelanggan diberbagai
1. Improvements on customer experience concerning
platform dan perangkat, dan pada setiap
multiple platforms and devices and at every
interaksi dengan pelanggan.
customer touch-point.
2. Peningkatan pengetahuan pelanggan dengan
2. Enhancement of customer knowledge by providing
menyediakan wawasan yang lebih mendalam
clients with deeper insights regarding their
mengenai perilaku pelanggannya melalui Digital
customers' behavior through digital marketing.
Marketing
3. Perekrutan bakat yang tepat untuk meningkatkan
3. Recruitment of the right talent to enhance the IT
struktur organisasi TI dan pengelolaan teknologi
organizational structure and effectively manage new
dan sistem baru secara efektif yang juga menjamin
technologies and systems that also ensure proper
penerapan keamanan yang sesuai.
implementation of security.
4. Produktivitas bisnis yang diterjemahkan ke dalam
4. Business productivity which translates into the
penciptaan kolaborasi lintas-fungsional yang
creation of purposeful cross-functional collaboration.
bermanfaat.
Prestasi-prestasi ini lebih memantapkan jejak digital
These achievements further solidify the Company's
Perseroan, suatu jejak dengan dampak pengembangan
digital footprint, one that has solid and measurable
yang solid dan terukur dalam bidang usaha dan
development impact in enterprise and commerce,
15
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The Company's expertise in the banking sector,
PT Multipolar Technology Tbk
Keahlian Perseroan di sektor perbankan, termasuk
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
perdagangan, dan kesiapan untuk mengatasi tantangan
and readiness to tackle future challenges that focus
masa depan yang secara intens lebih fokus pada
more intensely on providing solutions and services.
penyediaan solusi dan layanan.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
16
Dengan pemahaman yang menyeluruh terhadap pasar,
With a thorough understanding of market, the Board
Dewan Komisaris secara efektif berkomunikasi
of Commissioners effectively communicated and guided
komunikasi dan memberikan arahan terhadap Direksi
the Company's directors to respond with speed to meet
Perseroan untuk menanggapi dengan cepat kebutuhan
market demands. In turn, the Board of Directors
pasar. Sebaliknya, Direksi menanggapi dengan
responded by exhibiting full commitment to greater
menunjukkan komitmen penuh untuk lebih luwes
agility in project development and management.
dalam mengelola dan mengembangkan proyek.
Altogether, the stakeholders, shareholders, staff and
Secara keseluruhan, para pemangku kepentingan,
clients worked in unison to bring about the Company's
pemegang saham, staf dan klien bekerja bersama-sama
success in 2016.
untuk membawa keberhasilan bagi Perseroan pada
tahun 2016.
Untuk menindaklanjuti upaya tahun lalu dalam
To follow through on last year's efforts to optimize
mengoptimalkan sinergi antara anak perusahaan,
synergy among Company subsidiaries, an alignment
telah ditunjuk suatu tim untuk memastikan keselarasan
team for collaboration was organized. This team
dalam kolaborasi. Tim ini mengkoordinasikan tim
coordinates account management, pre-sales,
dari direktorat account management, pre-sales,
delivery and project management teams as well
delivery dan project management serta entitas anak,
as subsidiaries, namely PT Visionet Data Internasional
yaitu PT Visionet Data Internasional (VDI) yang
(VDI) which handles Business Process Managed
menangani Business Process Managed Services dan
Services and PT Graha Teknologi Nusantara (GTN)
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) yang baru-baru
which recently officially launched a data center that
ini resmi meluncurkan sebuah data center pertama
is the first to be certified rated-3. Now, the Company
yang bersertifikasi rated-3. Kini, Perseroan menye-
provides an even more comprehensive and complete
diakan total solusi yang lebih lengkap dan komprehensif.
total solution.
Keuangan
Financial
Kinerja keuangan Perseroan tetap di atas rata-
The Company's financial performance remains
rata meskipun kondisi perekonomian dan bisnis di
exceptional despite strained conditions characterizing
negara ini berada di masa yang penuh tekanan.
the country's economy and business scene. With
Dengan kepatuhan yang ketat dalam kebijakan
strict compliance to Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG), strategi
(GCG) policies, the Board of Directors' innovative
inovatif Direksi dan bimbingan Dewan Komisaris,
strategies plus Board of Commissioners' guidance,
Perseroan membukukan Penjualan Bersih dan
the Company recorded Net Sales and Service Revenues
Pendapatan Jasa sebesar Rp1,93 triliun, mencapai
of IDR1.93 trillion, achieving 82.48% of the set
82,48% dari target yang ditetapkan sebesar
target of IDR2.34 trillion. Gross Profit reached
Rp2,34 triliun. Laba Bruto mencapai angka Rp246,46
IDR246.46 billion, representing 92.79% from the
miliar, 92,79% dari target sebesar Rp265,60 miliar.
target of IDR265.60 billion.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Hal yang menjadi sorotan pada kinerja keuangan kami
The highlight of our financial performance this year is
tahun ini adalah peningkatan sebesar 12,73% pada
the 12.73% increase achieved in Operating Income,
Pendapatan Operasional, dengan total nilai sejumlah
amounting to IDR115.18 billion, compared to last
Rp115,18 miliar, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar
year's IDR102.17 billion.
Rp102,17 miliar.
Direksi mengantisipasi tantangan pada tahun 2016
The Board of Directors anticipated the challenges
dan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi
of 2016 and had placed counter-measures to
untuk mengatasi risiko eksternal potensial dengan
address potential external risks by strengthening
memperkuat tim account management. Tim ini
the account management team. This team will
akan berfokus untuk mengembangkan basis klien
focus to expand the Company's customer base.
Perseroan. Dengan menimbang kebijakan dan
In weighing out the prudent conditions and policies
kondisi yang secara hati-hati yang diterapkan
implemented by many companies in 2016,
oleh banyak perusahaan di tahun 2016, Direksi
the Board of Directors foresaw the level of efficiency
memprediksi tingkat efisiensi dengan memperkuat
and enhanced the marketing team to shift from
tim pemasaran untuk beralih dari pemasaran
a conventional marketing to a digital marketing
konvensional ke pendekatan digital marketing.
approach. With this marketing paradigm shift,
Dengan pergeseran paradigma pemasaran ini,
the Company can provide the biggest impact
Perseroan dapat memberikan dampak lebih besar
for users of IT solutions, thus eliminating the risk
bagi pengguna solusi TI, sehingga menimalkan
of losing customers to competition and economic
risiko kehilangan pelanggan karena kompetisi
pressure.
dan tekanan ekonomi.
Perseroan secara kreatif menyusun banyak
The Company creatively devised many plans
rencana dan pilihan untuk mengurangi kekhawatiran
and options to ease investment concerns in the
investasi dalam akuisisi teknologi yang dibutuhkan
acquisition of technology needed by companies.
oleh berbagai perusahaan. Melalui upaya ini,
Through this effort, customers can enjoy immediate
pelanggan dapat menikmati manfaat langsung
rewards of choosing the Company as its partner
dari memilih Perseroan sebagai mitra dan lebih
and further recognize the Company as more than
mengenali Perseroan lebih dari sekedar penyedia
just a provider of sales and services but also
penjualan dan jasa, tetapi juga mitra bisnis dan
business partner and consultant in reinforcing
konsultan dalam memperkuat proses pengambilan
their decision making process and strategies.
keputusan dan strategi pelanggan. Strategi
This risk management strategy places the Company
manajemen risiko ini menempatkan Perseroan di
high above the competition, in an industry where
posisi puncak kompetisi, dalam industri di mana
IT players are not limited by geographical
pemain TI tidak dibatasi oleh batas-batas geografis.
boundaries.
Direksi memprediksi adanya kompetisi dari perusahaan-
The Board of Directors foresees the sudden abundance
perusahaan yang lebih kecil yang menawarkan layanan
and proliferation of smaller companies offering sub-
17
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Challenges and Risk Management
PT Multipolar Technology Tbk
Tantangan dan Manajemen Risiko
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
18
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
sub-spesialisasi dengan harga lebih menarik
specialization services at more attractive prices as
sebagai risiko potensial. Dalam hal ini, Perseroan
a potential risk. In this regard, the Company continues
terus membangun kekuatan dalam menyediakan
to build its strength in providing end-to-end solutions.
solusi menyeluruh. Lebih dari sekedar jasa teknologi
Beyond the technology itself, the Company offers more
itu sendiri, Perseroan menawarkan pengalaman
than four decades of experience and knowledge
dan pengetahuan dalam menyediakan integrasi
in providing seamless integration and application
dan penerapan teknologi selama lebih dari empat
of technology. As mentioned in the operations
dekade. Sebagaimana disebutkan dalam ringkasan
performance summary, a new marketing team
kinerja operasi, tim pemasaran baru diciptakan
was created to emphasize the flexibility of
untuk menekankan fleksibilitas Perseroan dan
the Company and in-depth mastery that cover all
memperdalam penguasaan yang mencakup semua
components in IT solutions, from technology all
komponen dalam solusi TI, dari teknologi sampai
the way to governance. Critical application and
ke pengelolaannya. Aplikasi yang bersifat kritikal
enterprise will still need consultations from a trusted
dan perusahaan masih memerlukan konsultasi dari
IT partner that can customize solutions with the
mitra TI terpercaya yang dapat menyesuaikan solusi
best options and combinations.
dengan pilihan dan kombinasi terbaik.
Strategi-strategi di atas merupakan solusi manajemen
The above strategies are innovative risk management
risiko yang inovatif yang dijalankan oleh Direksi,
solutions implemented by the Board of Directors,
dengan bimbingan dari Dewan Komisaris. Bagian
with guidance from the Board of Commissioners.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dalam
The Good Corporate Governance (GCG) portion of this
laporan tahunan ini memberikan gambaran lengkap
annual report gives a complete description of those
dari strategi-strategi manajemen risiko.
management risk strategies.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
(GCG)
(GCG)
Dalam mengikuti prinsip-prinsip GCG, Direksi
In adhering to GCG principles, the Board consistently
konsisten mengacu pada keputusan dari rapat
refers to decisions from shareholder meetings
pemegang saham dan mengindahkan saran dari
and heeds advice from monitoring results by the
hasil pemantauan Dewan Komisaris. Perseroan dapat
Board of Commissioners. The Company was able
mencapai tujuan yang ditentukan berdasarkan pada
to achieve the prescribed goals based on a
Balanced Scorecard yang meliputi parameter
Balanced Scorecard which covers the parameters
kinerja keuangan, proses bisnis internal, kapasitas
of financial performance, internal business process,
organisasi melalui pengetahuan dan inovasi, dan
organizational capacity through knowledge and
perspektif pelanggan.
innovation, and customer perspective.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJS)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Perseroan sangat percaya bahwa kesuksesan bisnis
The Company strongly believes that its core
utama akan berhasil diperoleh sejalan dengan apa
business is only as successful as what it can give
yang telah diberikan kembali kepada masyarakat.
back to society.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Selain itu, tujuan dan kegiatan bisnis tidak hanya
Moreover, its business objectives and activities not
mempengaruhi faktor eksternal tetapi juga dapat
only affect external factors but can also be affected
dipengaruhi oleh hal tersebut. Manfaat-manfaat
by it. The benefits reaped by the Company should
yang berhasil diraih oleh Perseroan harus memiliki
have a positive impact on its employees and the
dampak positif bagi karyawan dan masyarakat umum.
general public. Uplifting the general welfare of
Meningkatkan kesejahteraan umum dari masyarakat
communities around the business environment is
di sekitar lingkungan bisnis adalah kewajiban
the Company's moral obligation.
moral Perseroan.
untuk menyentuh sebanyak mungkin pemangku
as many different stakeholders as possible. For
kepentingan yang berbeda. Bagi karyawan, Perseroan
employees, the Company embarked on various
memulai berbagai kegiatan TJS termasuk acara-
CSR activities including traditional events, such as the
acara rutin, seperti MLPT Planning Session, Annual
MLPT Planning Session, Annual Kick Off Meeting
Kick Off Meeting dan Mid Year Gathering. Hari Wah
and Mid Year Gathering. The annual Wah Wah Day
Wah Day (hari kebersihan) tahunan juga diadakan
was held as the part of Company's anniversary
sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Perseroan.
celebration. Those activities not only promote
Kegiatan tersebut tidak hanya menggalakkan
greater inter-employee involvement and accountability
keterlibatan dan akuntabilitas antar-karyawan
but also strengthen the relationship between
yang lebih besar tetapi juga memperkuat hubungan
employees and management. Company employees
antara karyawan dan manajemen. Para karyawan
are also encouraged to practice balance by providing
Perseroan juga didorong untuk menerapkan
them opportunities with sports memberships, self-
keseimbangan dengan menyediakan keanggotaan
development through knowledge and skills training
olahraga, pengembangan diri melalui pelatihan
and certifications, safety and health in the workplace,
pengetahuan dan keterampilan dan sertifikasi,
and environmental stewardship. In 2016, the Company
keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, dan
held outreach programs in surrounding communities,
kepedulian terhadap lingkungan. Pada tahun 2016,
including six blood donation activities. CSR programs
Perseroan mengadakan program yang menjangkau
also benefit the education sector by sponsoring
masyarakat sekitar, termasuk enam kegiatan donor
activities for schools and promotion of learning in IT
darah. Program TJS juga bermanfaat bagi sektor
and Communication.
pendidikan melalui kegiatan mensponsori sekolahsekolah dan kegiatan mempromosikan pembelajaran
bidang TI dan Komunikasi.
Prospek Bisnis
Business outlook
Direksi memprediksi pertumbuhan 10% terhadap
The Board of Directors predicts a 10% growth in
Penjualan Bersih dan Pendapatan Layanan untuk
Net Sales and Service Revenues for the Company in
Perseroan pada tahun 2017, di tengah iklim ekonomi
2017, amid an economic climate of at least 5.2% GDP
pertumbuhan PDB setidaknya 5,2% yang
growth backed by government plans for a policy
didukung oleh rencana pemerintah untuk menjalankan
combination that includes infrastructure improvement,
kombinasi kebijakan yang mencakup perbaikan
deregulation, human resources and fiscal policy.
19
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The CSR activities for the year are organized to touch
PT Multipolar Technology Tbk
Kegiatan TJS pada tahun ini diselenggarakan
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
infrastruktur, deregulasi, sumber daya manusia dan
The banking infrastructure will continue to develop to
kebijakan fiskal. Infrastruktur perbankan akan terus
support this growth, while enterprise and commercial
berkembang untuk mendukung pertumbuhan ini,
will find a more focused market.
sementara sektor enterprise dan commercial akan
menemukan pasar yang lebih terfokus.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
20
Sementara bidang Solusi TI terus bergerak sepanjang
While IT Solutions continue to move along the path
jalur Transformasi Digital dengan manfaat ekonomi
of Digital Transformation with significant economic
yang signifikan, Perseroan akan terus menciptakan
benefits, the Company will continue innovating
inovasi strategi untuk selalu siap atas cepatnya
strategies to remain on top of rapid changes needed
berbagai perubahan yang dibutuhkan dalam memenuhi
in meeting market demands. Likewise, the strategies
permintaan pasar. Demikian juga, strategi yang
will constantly align sales with opportunities
diciptakan akan terus menyelaraskan sektor
planned by the Company's principal companies such
penjualan dengan peluang yang direncanakan oleh
as IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware and Microsoft.
para principal utama Perseroan seperti IBM, Cisco,
Oracle, NCR, VMware dan Microsoft.
Kesimpulannya, pemahaman mendalam terhadap
In summary, the in-depth understanding of the
pasar, kompetensi yang tinggi, kemauan untuk terus
market, high competency, appetite for continuous
melakukan perbaikan dan kemampuan adaptasi
improvement and dynamic adaptability will altogether
yang dinamis secara berkesinambungan akan
support the Company's strategies so it can remain
mendukung strategi Perseroan untuk terus berada
at the forefront of the country's digital progress
di garis depan kemajuan digital negara untuk 2017.
for 2017.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh McKinsey
According to research conducted by McKinsey
Indonesia, Indonesia memiliki ekosistem start-up yang
Indonesia, Indonesia has a vibrant start-up ecosystem
dinamis dan netizen Indonesia merupakan salah satu
and its netizens are among the world's most active.
yang paling aktif di dunia. Namun secara keseluruhan,
However, the country in its entirety, lags in embracing
negara ini, tertinggal dalam merangkul manfaat dari
the benefits of modern technology while ICT
teknologi modern sementara infrastruktur Teknologi
infrastructure is weak and digital usage remains
Informasi dan Komunikasi masih lemah dan penggunaan
uneven within and among various business sectors.
digital tidak merata di antara berbagai sektor usaha.
The Company will pursue efforts to close the
Perseroan akan melakukan berbagai upaya untuk
digital gap between businesses and the country's
menutup kesenjangan digital antara pelaku bisnis dan
citizens with urgency and speed in providing solutions
masyarakat dengan urgensi dan kecepatan dalam
needed to lead Indonesia closer to the digital age.
memberikan solusi yang diperlukan untuk membawa
Indonesia lebih dekat ke era digital.
Perubahan Susunan Direksi
Changes in the Composition of the Board of Directors
Tidak ada perubahan dalam komposisi Direksi.
There were no changes in the composition of the Board
of Directors.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Penutupan
Closing
Direksi dan manajemen mengucapkan terima kasih
The Board of Directors and management extend
yang tulus kepada para pemegang saham, Dewan
its heartfelt gratitude to shareholders, Board of
Komisaris dan mitra strategis untuk kepercayaan
Commissioners and strategic partners for their trust
dan keyakinan dalam membangun organisasi yang
and confidence in building a strong and dynamic
kuat dan dinamis. Kami mengharapkan dukungan
organization. We look forward to your unwavering
yang sama pada tahun-tahun mendatang. Kami juga
support in the years to come. We also convey our
menyampaikan apresiasi kepada karyawan kami yang
appreciation to our staff whose conscientious work
memiliki kesungguhan dan komitmen dalam menerapkan
and commitment in implementing outstanding
etos WE CARE kerja yang luar biasa, yang telah
work ethics WE CARE have led the Company to where
membawa Perseroan seperti sekarang ini.
it is today.
Mari kita semua terus bekerja sebagai satu kesatuan
Let us all continue working as one and altogether steer
dan bersama-sama membawa Perseroan ke tingkat
the Company towards greater heights.
yang lebih tinggi.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Wahyudi Chandra
Presiden Direktur
President Director
21
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
22
“Dalam kondisi pasar yang penuh kehati-hatian dan ketidakpastian iklim ekonomi,
Direksi mampu bermanuver melalui berbagai macam tantangan dan menghasilkan
prestasi dan inovasi yang di atas rata-rata dari sudut pandang keuangan dan
aspek operasional.”
Under extremely prudent market conditions and uncertainty surrounding the
country's economic climate, the Board of Directors maneuvered smoothly through
rough waters and emerged with exceptional achievements and innovations from
a financial standpoint and operational aspect.”
“
PROF. DR. H. MULADI, S.H.
Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report of The Board of Commissioners
Dengan bangga, kami laporkan kepada Anda semua
It is with utmost delight that I share with you this
laporan tahunan berisi rincian prestasi yang telah dicapai
annual report detailing the Company's achievements.
Perseroan. Merupakan suatu kehormatan bagi saya
I take privilege in congratulating the management
untuk memberikan ucapan selamat kepada
and employees whose commitment and exemplary
jajaran manajemen dan seluruh karyawan yang
work have contributed to the Company's success
telah mencurahkan komitmen dan kinerja terbaik,
in 2016 and the Board of Directors and shareholders
yang berkontribusi bagi keberhasilan Perseroan
for their continued hard work and trust that have
pada tahun 2016 dan kepada Direksi yang telah
motivated, steered and sustained our position as
bekerja kerja keras serta para pemegang saham
the leading IT systems integrator in Indonesia.
yang senantiasa memberikan kepercayaan yang
telah memotivasi, mengarahkan dan mempertahankan
posisi kami sebagai IT system integrator terkemuka di
Indonesia.
KINERJA DI TAHUN 2016
PERFORMANCE IN 2016
Direksi
Board of Directors
Dewan Komisaris memuji Direksi atas kinerja di
The Board of Commissioners commends the Board
sepanjang tahun 2016. Dalam kondisi pasar
of Directors on its performance throughout 2016.
yang penuh kehati-hatian dan ketidakpastian iklim
Under extremely prudent market conditions and
ekonomi, Direksi mampu bermanuver melalui
uncertainty surrounding the country's economic
berbagai macam tantangan dan menghasilkan
climate, the Board of Directors maneuvered smoothly
prestasi dan inovasi yang di atas rata-rata dari sudut
through rough waters and emerged with exceptional
pandang keuangan dan aspek operasional.
achievements and innovations from a financial
Walaupun hasil Penjualan Bersih & Pendapatan
standpoint and operational aspect. While realized
Jasa dan Laba Bruto masih dibawah target, Laba
Net Sales & Service Revenues and Gross Profit
Tahunan Perseroan jauh melebihi angka proyeksi
are below expected target, the Company's Profit
sebesar 112,59%. Dalam kaitannya dengan layanan
for the Year overshot its projection by 112.59%.
Perseroan, adanya opsi pemasaran yang inovatif dan
With regards to offerings, the implementation
beragam jenis layanan yang ditawarkan selain
of innovative marketing options and range of
perangkat keras, Perseroan sekali lagi mampu
services outside of hardware have once again
menjaga posisi sebagai mitra pilihan terkemuka
maintained the Company's status as the leading
untuk bidang Solusi TI.
partner of choice in IT Solutions.
23
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Dear valued shareholders,
PT Multipolar Technology Tbk
Pemegang saham yang terhormat,
Kilas Kinerja
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
24
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Pengawasan terhadap pengembangan dan
Supervision of Development and
Implementasi Strategi
Implementation of Strategies
Berdasarkan Balanced Scorecard, suatu panduan
Based on Balanced Scorecard, a tool used to
yang digunakan untuk memantau indeks kinerja
monitor key performance indices, the Board of
utama, Dewan Komisaris mampu memonitor
Commissioners was able to keep track of development
perkembangan dari implementasi strategi terkait
and implementation of strategies concerning the
kinerja keuangan Perseroan, proses bisnis internal,
Company's financial performance, internal business
kapasitas organisasi dan perspektif pelanggan.
process, organizational capacity and customer
perspective.
Dengan terus mengikuti kegiatan Perseroan secara
While routinely kept abreast with the activities of
rutin, Dewan Komisaris juga secara penuh memantau
the Company, the Board put its supervisory role in full
pasar dan bidang-bidang terkait lainnya dimana
swing by monitoring the market and discerning
Perseroan dapat memenuhi permintaan pasar dengan
areas where the Company can meet market
cepat, satu sifat bisnis yang sangat penting dalam
demands with high speed, an essential business
industri yang sangat kompetitif dan dinamis ini.
trait in this highly competitive and dynamic
PT Multipolar Technology Tbk
industry.
Dengan kondisi ketidakpastian terhadap situasi
Due to the cloud of uncertainty hovering over
ekonomi Indonesia dan reaksi yang diterapkan oleh
Indonesia's economic situation and the reactionary
klien dan perusahaan lain terhadap langkah bisnis
prudent business measures practiced by clients and
yang dijalankan, maka Dewan Komisaris mendukung
other companies, the Board of Commissioners fully
Perseroan untuk menerapkan opsi pembayaran
supported implementation of various payment
yang lebih beragam. Hal ini memungkinkan
options offered by the Company. This enabled its
pelanggan untuk memanfaatkan teknologi yang
customers to avail of required technology designed
dibutuhkan untuk menghadapi era digital dan tetap
to face the digital era head on while ensuring
memastikan kelangsungan bisnis dan keuntungan
business continuity and sustained profits.
yang berkelanjutan.
Dalam hal proses bisnis internal, Dewan Komisaris
In terms of internal business processes, the Board
percaya akan pelaksanaan yang ketat dari Tata Kelola
of Commissioners believes in strict implementation of
Perusahaan Yang Baik (GCG) sebagai dasar dari
Good Corporate Governance (GCG) as the baseline of
lingkungan bisnis yang sehat.
a sound business environment.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Terbukti dan tanpa keraguan sedikit pun, kapasitas
Evidently and without a trace of doubt, the Company's
organisasi Perseroan berada di atas dan melebihi
organizational capacity is above and beyond market
standar pasar. Dewan Komisaris telah menyaksikan
standards. The Board of Commissioners has stood
langsung upaya Perseroan untuk mempertahankan
witness to the efforts of the Company to maintain and
dan mencapai sertifikasi dan penghargaan setiap
attain certifications and awards each year. From a
tahun. Dari perspektif pelanggan, reputasi dan
customer's perspective, the reputation and distinctions
penghargaan yang diperoleh dari pencapaian ini
gained from these achievements build greater
meningkatkan rasa kepercayaan terhadap keahlian
confidence on the Company's expertise and competitive
Perseroan dan keunggulan kompetitifnya.
advantage.
Prospek Bisnis
Business Outlook
Dewan Komisaris menyadari dan tetap waspada
The Board of Commissioners remains conscious and
terhadap ketepatan dan kecepatan Perseroan
alert on the Company's speed and swiftness to lay the
untuk menyiapkan dasar bagi teknologi baru yang
groundwork for new technology needed by clients and
dibutuhkan oleh klien dan permintaan pasar.
demanded by the market. Ultimately, new technologies
Pada akhirnya, teknologi baru akan mempercepat
will accelerate the country's digital transformation in
transformasi digital di Indonesia yang dianggap sebagai
the digital age that is considered the fourth industrial
revolusi industri keempat.
revolution.
Dewan terus memantau revolusi industri ini, yang
The Board closely monitors this industrial revolution
berpotensi mengubah setiap aspek kehidupan
which has the potential to transform every facet of
sehari-hari, mulai dari membentuk kembali bagaimana
daily life, from reshaping how people make
orang membuat keputusan, meningkatkan pengalaman
decisions, enhancing customer experience and
pelanggan dan menciptakan model bisnis baru
creating new business models to optimizing value
hingga mengoptimalkan rantai nilai/value chain untuk
chains for unprecedented levels of efficiency.
tingkat efisiensi yang lebih baik lagi.
Untuk menghadapi dan mencapai kesuksesan di era
To cope and triumph in the digital age, Indonesian
digital, pelaku bisnis di Indonesia harus menerapkan
businesses must pursue the following strategies:
strategi berikut:
1. Memberikan pengalaman yang berpusat kepada
pelanggan tanpa mengesampingkan desain dan
fleksibilitas.
1. Define customer-centric experiences without rulling
out design and agility.
25
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
2. Mengembangkan layanan omni-channel yang
menghubungkan dunia online dan offline.
3. Memanfaatkan big data untuk mendorong keputusan
real-time di seluruh rantai nilai.
4. Meningkatkan keamanan cyber untuk melindungi
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
26
informasi penting di dunia yang saling terhubung.
5. Membangun kemampuan digital untuk mengembangkan organisasi yang mampu mendukung
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
2. Develop omni-channel engagements to link online
and offline worlds.
3. Leverage big data to drive real-time decisions across
the value chain.
4. Double down on cyber security to protect information
capital in a connected world.
5. Build digital capabilities to develop the organization
of the digital age.
era digital.
Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa
The Board of Commissioners has faith that the
Perseroan dapat menjadi pemimpin untuk mencapai
Company can lead the way to digital transformation.
transformasi digital. Perseroan diperkuat dengan
The Company is armed with more than four decades
pengalaman mendalam selama lebih dari empat
of solid experience and thoroughly equipped with the
dekade dan secara keseluruhan telah dilengkapi
necessary technology and knowledge to address
dengan teknologi dan pengetahuan yang diperlukan
those strategies.
untuk menjalankan strategi-strategi tersebut.
Walaupun ada keterbatasan finansial yang berlaku
Undeterred by prevailing financial limitations of
di berbagai perusahaan agar dapat secara
companies to rapidly adopt technology that would
cepat mengadopsi teknologi untuk menghadapi
take them to the digital age, the Company continues
era digital, Perseroan tetap bertanggung jawab
to take on the responsibility to inform and educate
guna menginformasikan dan mengedukasi pelanggan
customers on the development of new technologies.
terkait pengembangan teknologi baru. Tim solution
The Company's solution architect serves as a
architect dibentuk Perseroan berfungsi sebagai
reliable partner for customers in terms of designing
mitra terpercaya bagi para pelanggan dalam hal
and planning IT solutions, and its implementation.
merancang dan merencanakan solusi TI, dan
implementasinya.
Perseroan menyadari kemunculan yang tak
The Company recognizes the inevitable emergence
terelakkan dari produk dan solusi baru dari para
of new solutions and products from players who
pemain yang ingin menembus pasar Indonesia
want to penetrate the Indonesian market by
dengan investasi dan penawaran harga yang menarik.
investing and offering attractive prices.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Perseroan memperkokoh posisinya sebagai pemimpin
The Company banks on a strong foothold in
di industri dan meyakinkan klien akan kelangsungan
maintaining its industry lead and assures customers
bisnis Perseroan, yang membedakan dari pendatang
of continuity, unlike newcomers who may provide
baru dimana mereka memberikan harga terendah
the lowest prices but cannot guarantee long-term
namun tidak mampu menjamin keberlanjutan
product sustainability. The Company's expertise
produk secara jangka panjang. Keahlian dan
and sustainability will act as shield against this
keberlanjutan Perseroan merupakan proteksi
threat and protect its competitive advantage.
terhadap ancaman ini dan sekaligus melindungi
27
keunggulan kompetitif.
Solusi yang ditawarkan oleh Perseroan memiliki luas
Solutions offered by the Company have breadth
dan kedalaman yang sulit ditandingi oleh perusahaan
and depth unparalleled by others, Customer needs
lain. Kebutuhan pelanggan terpenuhi dan ditangani
are met and addressed with an array of specific
dengan berbagai solusi spesifik dan dapat disesuaikan
and customizable solutions.
dengan kebutuhan.
Fokus Perseroan pada solusi keamanan TI
The Company's focus on security Solution paves
membuka jalan untuk persiapan yang lebih baik
the way for better preparation towards digital
terhadap transformasi digital. Perseroan menangani
transformation. The Company tackles all aspects of
semua aspek solusi Keamanan TI mulai dari
IT Security Solution from technology, infrastructure,
teknologi, infrastruktur, arsitektur, struktur organisasi
architecture, organizational structure and governance
dan tata kelola hingga layanan pemeriksaan
all the way to in-depth background check services
latar belakang yang mendalam untuk memastikan
to ensure the best protection for information capital.
perlindungan terbaik bagi informasi penting
perusahaan.
Bersama-sama dengan anak perusahaan,
Together with its subsidiaries, the Company
Perseroan memberikan sinergi solusi yang kuat
provides strong synergy of solutions to support the
u n t u k m e n d u k u n g p e rg e s e r a n p a s a r d a r i
market shift from infrastructure to cloud and from a
infrastruktur ke cloud, dan dari pengalaman bisnis
product-centric to customer-centric business
yang berbasis produk ke berbasis pelanggan.
experience. Through PT Visionet Data Internasional
Melalui PT Visionet Data Internasional (VDI), pelanggan
(VDI), customers can find solutions for Business
dapat memanfaatkan solusi Business Process
Process Managed Services, while with PT Graha
Managed Services, sedangkan dengan PT Graha
Teknologi Nusantara (GTN), customers are assured of
Teknologi Nusantara (GTN), pelanggan akan
seamless services for Data Center Operation and
memperoleh layanan menyeluruh akan pengoperasian
Managed Services.
dan Pengelolaan Data Center.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Di tahun 2017, sasaran Perseroan adalah untuk
For 2017, the Company aims to support and
mendukung dan mendorong adopsi yang lebih luas
encourage wider adoption of these technologies
dari teknologi di berbagai perusahaan, membimbing
by businesses, guiding them through further
mereka melalui eksplorasi lebih lanjut dari solusi
exploration of Cloud, Big Data, Mobility, and Cognitive
Cloud, Big Data, Mobility, dan Cognitive. Perseroan
solutions. Advanced explorations on the possibility
juga sudah merencanakan eksplorasi lanjutan tentang
of creating a wider range of services for Cloud and
kemungkinan menciptakan berbagai layanan yang lebih
Analytics are also in the pipeline.
luas untuk Cloud dan Analytics.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
28
Tinjauan Tentang Pelaksanaan Tata Kelola
Review on the Implementation of Good
Perusahaan Yang Baik (GCG)
Corporate Governance (GCG)
Dewan Komisaris membuktikan dan menegaskan
The Board of Commissioners attests and confirms
bahwa Direksi mematuhi dan melaksanakan
the Board of Director's adherence and implementation
sepenuhnya GCG dalam seluruh prosedur operasional
of Good Corporate Governance (GCG) in all of the
dan fungsi manajemen Perseroan. Semua strategi
operational procedures and management functions
dan tindakan yang diambil sesuai dengan tujuan
of the Company. All strategies and actions were in
dan sasaran Perseroan dengan penerapan aspek GCG
accordance with goals and objectives while GCG
secara efisien meliputi struktur, komite pendukung,
aspects efficiently covered structure, supporting
manajemen risiko, CSR dan transparansi. Pada tahun
committees, risk management, CSR and transparency.
2016, Perseroan terus mempertahankan usahanya
In 2016, the Company steadily maintained its course
sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
in line with the corporate vision and mission.
Perubahan Susunan
Changes in the Composition of the Board of
Dewan Komisaris
Commissioners
Tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan
There were no changes in the composition of the Board
Komisaris.
of Commissioners.
Penutup
Closing
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan
The Board of Commissioners extends its heartfelt
yang tulus kepada Direksi untuk manajemen yang
appreciation to the Board of Directors for its
efektif dari Perseroan dan kecepatan yang handal
effective management of the Company and
dan akurasi dalam merespon perubahan pasar.
reliable speed and accuracy in responding to
Kami juga mengapresiasi Presiden Direktur Wahyudi
market changes. We also commend President
Chandra yang diakui sebagai salah satu CEO paling
Director Wahyudi Chandra who was recognized as
dikagumi di Indonesia tahun 2016 untuk kategori
one of Indonesia's most admired CEO 2016 in
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Information Technology oleh Majalah Warta Ekonomi.
IT category by Majalah Warta Ekonomi. The Board of
Dewan Komisaris juga menghaturkan terima kasih
Commissioners also gives thanks to all employees,
kepada semua karyawan, atas kerja keras dan
whose hard work and dedication ensured a steady
dedikasi mereka yang telah memastikan arah yang
direction for the Company's progress. In closing, we
stabil bagi kemajuan Perseroan. Sebagai penutup, kami
express our profound gratitude to the Company's
mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada
shareholders, partners, distributors and customers
para pemegang saham, mitra, distributor dan pelanggan
whose trust, support and loyalty have been invaluable
Perseroan atas kepercayaan, dukungan dan loyalitasnya
in making the Company a success that it is today.
yang telah membawa Perseroan mencapai kesuksesan
seperti sekarang ini.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Prof. DR. H. Muladi, S.H.
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
29
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
PROFIL PERUSAHAAN
Corporate Profile
32 Identitas Perusahaan
Corporate Identity
33 Profil Perusahaan
Corporate Profile
36 Bidang Usaha
Lines of Business
42 Rekam Jejak
Milestone
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
30
44 Peristiwa Penting
Significant Events
50 Struktur Organisasi
Organization Structure
51 Visi, Misi, Nilai-Nilai dan
Etos Kerja Perusahaan
Vision, Mission, Company’s
Values and Work Ethics
52 Profil Dewan Komisaris
Commissioners Profile
58 Profil Direksi
Directors Profile
64 Sumber Daya Manusia
PT Multipolar Technology Tbk
Human Resources
69 Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
71 Entitas Anak
Subsidiaries
75 Lembaga dan Profesi Pendukung
Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions
76 Penghargaan
Awards
77 Sertifikasi
Certification
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
31
“Untuk memastikan layanan yang
terbaik bagi pelanggan, Perseroan
didukung oleh sumber daya
manusia yang berkualitas dan
memiliki sertifikasi internasional,
antara lain CCIE dari Cisco dan
Project Management Professional
dari Project Management Institute.”
“To ensure the best service for
customers, the Company is
supported by qualified human
resources who have international
certifications including CCIE from
Cisco and Project Management
Professional from the Project
Management Institute.”
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
IDENTITAS PERUSAHAAN
Corporate Identity
NAMA PERUSAHAAN
COMPANY NAME
KODE SAHAM
TICKER CODE
BIDANG USAHA
BUSINESS FIELDS
PT Multipolar Technology Tbk
MLPT
Konsultasi, Integrasi dan Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi dan
Investasi pada Anak Perusahaan yang bergerak di Sektor Teknologi
Informasi.
Consultation, Integration and Management of Information Technology Systems,
and Investments in Subsidiaries involved in the Information Technology
Sector.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
32
TANGGAL PENDIRIAN
DATE OF ESTABLISHMENT
DASAR HUKUM
LEGAL BASIS
28 Desember 2001 / December 28, 2001
Didirikan pada tanggal 28 Desember 2001 berdasarkan Akta Pendirian
Perseroan Terbatas No. 37 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H.,
Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. C-02253.HT.01.01.TH.2002
tanggal 11 Februari 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 38 tanggal 10 Mei 2002 dan Tambahan Berita Negara
Republik Indonesia No. 4619 Tahun 2002.
Deed of Incorporation of a Limited Liability Company No. 37 dated
December 28, 2001, drafted before Myra Yuwono, S.H., Notary in Jakarta,
validated by the Ministry of Law based on Decree No. C-02253.
HT.01.01.TH.2002 dated February 11, 2002, and published in the State
Gazette of Republic of Indonesia No. 38 dated May 10, 2002, and the
Supplement to the State Gazette of Republic of Indonesia No. 4619 in 2002.
JUMLAH KARYAWAN PERSEROAN
DAN ENTITAS ANAK
TOTAL EMPLOYEES OF THE COMPANY
AND SUBSIDIARIES
2.055 karyawan / 2,055 employees
ALAMAT KANTOR PUSAT
ADDRESS OF HEAD OFFICE
BeritaSatu Plaza 7th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Kel. Kuningan Timur, Kec. Setiabudi
Jakarta 12950, Indonesia
ALAMAT KANTOR OPERASIONAL
ADDRESS OF OPERATIONAL OFFICE
Kantor Operasional I
Operational Office I
Lippo Kuningan Building 17th Floor
Jl. HR. Rasuna Said Kav. B12
Kel. Karet Kuningan
Kec. Setiabudi
Jakarta 12940, Indonesia
MODAL DASAR / AUTHORIZED CAPITAL
Rp600.000.000.000,- / Rp600,000,000,000,-
MODAL DISETOR / PAID-UP CAPITAL
Rp187.500.000.000,- / Rp187,500,000,000,-
Kantor Operasional II
Operational Office II
Boulevard Gajah Mada No. 2025
Lippo Cyber Park, Lippo Village
Tangerang 15811, Indonesia
Telephone: +6221 546 0011
+6221 55 777 000
Facsimile : +6221 546 0020
Website: www.multipolar.com
Email: [email protected]
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
PROFIL PERUSAHAAN
CORPORATE PROFILE
Sejarah Singkat
PT Multipolar Technology Tbk (Perseroan) pada awalnya
merupakan penyedia layanan System Integration di
bawah PT Multipolar Tbk (MLPL). Dengan pengalaman
selama empat dekade dan kemampuan yang sangat solid,
Perseroan kini diakui sebagai salah satu IT System Integrator
yang terkemuka di Indonesia.
Brief History
PT Multipolar Technology Tbk (the Company) was initially
recognized as a system integration service provider under
PT Multipolar Tbk (MLPL). After four decades of experience
and fortified knowledge, the Company is now
acknowledged as one of the leading IT system integrators
in Indonesia.
Ketika MLPL didirikan pada tanggal 4 Desember 1975,
fokus usaha yang dikembangkan adalah sebagai produsen
dan penyalur komputer, dimana usaha ini melesat di tahun
1980an. MLPL mulai merambah sektor perbankan melalui
penyediaan mesin Monroe, yang menjadi cikal bakal bagi
Perseroan untuk meraih peluang di sektor penyediaan
layanan sistem aplikasi perbankan, khususnya sistem
integrasi.
When MLPL was founded on December 4, 1975, it
decisively developed its ventures in computer manufacturing
and retailing which rapidly took off during the 1980s. As
the holding company expanded into the banking sector
providing Monroe machines, the endeavor opened
opportunities for the Company to establish itself as a
service provider for banking application systems focusing
mainly on system integration.
Perseroan didirikan pada tanggal 28 Desember 2001
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 37
yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di
Jakarta. Perseroan yang semula bernama PT Netstar
Indonesia mengubah namanya menjadi PT Multipolar
System, dan kemudian menjadi PT Multipolar Technology
berdasarkan Akta No. 01 tertanggal 3 September 2007
yang dibuat di hadapan Tintin Surtini, S.H., M.H., M.Kn,
pengganti Surjadi, S.H., Notaris di Jakarta.
The Company was established on December 28, 2001
under Deed of Incorporation of a Limited Liability
Company No. 37 made in the presence of Myra Yuwono,
S.H., a Jakarta based notary. Previously known as
PT Netstar Indonesia, the Company later changed its name
to PT Multipolar System. Then with Deed No 01 dated
September 3, 2007 made in the presence of Tintin Surtini,
S.H., M.H., M.Kn, a Jakarta based notary and successor
of Surjadi, S.H., the Company finally changed its name
to PT Multipolar Technology.
Reputasi Perseroan di sektor perbankan dan keuangan
semakin kokoh dengan diluncurkannya solusi core
banking BankVision yang inovatif dan fleksibel untuk
menggantikan solusi core banking Artomoro yang
populer saat itu di sektor perbankan tanah air. Solusi
core banking BankVision semakin mengukuhkan posisi
Perseroan sebagai penyedia komputerisasi keuangan
dan perbankan yang mumpuni di Indonesia, serta
membangun kepercayaan diri perusahaan untuk menggali
peluang di sektor telekomunikasi, manufaktur, ritel,
migas dan pemerintahan. Komitmen kuat Perseroan
dalam menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan
telah membawa Perseroan meraih sertifikasi ISO
9001:2008 untuk Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan
Layanan Profesional. Perseroan terbukti mampu
meningkatkan kapabilitasnya dalam menyediakan
solusi dan layanan yang bernilai tambah sehingga
The Company gained a solid foothold in the banking
and financial sectors as a dependable and reputable
core banking solution partner with the launch of
BankVision, an innovative and flexible core banking
solution that eventually replaced then popular
Artomoro. The Company's proven record in pioneering
computerization of Indonesia's finance and
banking industries paved the way to its foray into
telecommunication, manufacturing, retail, oil, gas and
government sectors. Its strong commitment to
provide excellent integration services received further
validation when the Company earned an ISO 9001:2008
Certification for Hardware, Software and Professional
Services. In 2010, MLPL management recognized
the potential of solutions and value-added services
for increasing contributions to revenue and profit, and
moved to develop the Company as an independent
33
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
34
berdampak pada peningkatan kontribusi terhadap
pendapatan dan keuntungan MLPL. Hal ini akhirnya
meyakinkan manajemen MLPL pada tahun 2010 untuk
mengembangkan Perseroan menjadi sebuah perusahaan
independen yaitu PT Multipolar Technology dengan fokus
bisnis di bidang layanan IT Consulting, System Integration
dan Pengelolalan Sistem Teknologi Informasi.
entity focusing on IT Consulting Services, System
Integration and Information Technology Systems
Management, named PT Multipolar Technology.
Perseroan juga mampu mempertahankan kepemimpinannya, melalui penyediaan layanan dan
solusi TI yang unggul mulai dari Perangkat Keras dan
Layanan Integrasi, Sistim Aplikasi dan Layanan
Implementasi, Layanan Konsultasi TI. Aneka layanan
yang tersedia ini menjadi lebih komprehensif melalui
sinergi dengan beberapa anak perusahaan yaitu:
PT Visionet Data Internasional (VDI) yang memiliki
keahlian dalam menyediakan solusi Business
Process Managed Service; PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN), anak perusahaan yang fokus
dalam Pengelolaan dan Pengoperasian Pusat Data,
GTN adalah perusahaan gabungan antara Perseroan
dan Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dan Mitsui Knowledge
Industry Co., Ltd. (MKI) yang menyediakan Tier 4 Ready
Data Center; PT Multi Solusi Andal (MSA) dan anak
perusahaannya PT Artomoro Prima Internasional (API).
The Company was also able to maintain its leadership
through its formidable and comprehensive IT services
and solutions, from its hardware and services
integration, system application and service implementation,
IT consulting services. These services become
even more comprehensive through the synergy of
functions provided by the Company's subsidiaries:
PT VisioNet Data Internasional (VDI), a company
with expertise in Business Process Managed Services;
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), a company
that concentrates on Data Center Service Management
and Operation, GTN is a joint venture between the
Company and Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) and Mitsui
Knowledge Industry Co., Ltd. (MKI) that provides a
Tier 4 Ready Data Center; PT Multi Solusi Andal (MSA)
and its subsidiary PT Artomoro Prima Internasional (API).
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
To ensure top-notch services, the Company is backed by
the support of qualified human resources who hold
international certifications including Cisco CCIE and Project
Management Professional from the Project Management
Institute.
Kemampuan dan pengalaman Perseroan yang telah
teruji berhasil menuai dukungan dan kepercayaan yang
besar dari para mitra yang merupakan prinsipal TI
berkelas dunia, diantaranya IBM, Cisco, Oracle, NCR,
VMware dan Microsoft. Bahkan Perseroan juga termasuk
mitra generasi pertama IBM di Indonesia dan yang
terbesar untuk sektor perbankan.
The ultimate testament to the Company's experience
and competence is seen from the immense support
and trust it has attained from world-class IT principals,
including IBM, Cisco, Oracle, NCR, VMware and Microsoft.
The Company earned the distinction of being part of
the first generation of IBM business partners in the
country and the largest in the banking sector.
Keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh Perseroan juga
mampu menumbuhkan kepercayaan diri sehingga pada
tanggal 8 Juli 2013 resmi menjadi perusahaan terbuka
melalui penawaran saham umum perdana di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode saham MLPT. Saham
Perseroan juga didaftarkan sebagai saham syariah
melalui Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK No. KEP36/D.04/2013 tanggal 28 Juni 2013. Sebagai perusahaan
terbuka, Perseroan berkomitmen untuk tidak hanya
tunduk pada peraturan yang berlaku di pasar modal namun
juga akan mengedepankan prinsip transparansi
sebagaimana disyaratkan dalam penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (GCG) dan semakin mengukuhkan
posisinya sebagai IT System Integrator terkemuka di
Indonesia.
Encouraged by its key position in the country's finance
and banking sector, and growing confidence from the
IT industry, the Company upped the ante by launching
an Initial Public Offering. The transition into a public
company took effect on July 8, 2013 when it was listed
on the Indonesian Stock Exchange under the ticker
code MLPT. The Company's shares are also listed as
Sharia shares based on the Decree of the Council
of Commissioners of the Indonesian Financial
Services Authority (OJK), No. KEP-36/D.04/2013 dated
June 28, 2013. The IPO was a step forward to achieve
greater transparency, implement best practices for
Good Corporate Governance (GCG) and further improve
its standing as the leading IT Systems Integrator in
Indonesia.
PT Multipolar Technology Tbk
Untuk memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan,
Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki sertifikasi internasional,
antara lain CCIE dari Cisco dan Project Management
Professional dari Project Management Institute.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
35
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
36
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Perseroan didirikan dengan visi untuk menjadi
perusahaan penyedia layanan teknologi terkemuka
dengan layanan yang terpercaya di bidang konsultasi
Teknologi Informasi, integrasi sistem dan pengelolaan
sistem teknologi informasi. Dalam rangka memperkuat jalan menuju visi ini, Perseroan berinvestasi
di entitas anak yang terlibat dalam bidang TI
dan menjadi bagian dari sinergi bisnis yang
efektif. Dampak positif yang dihasilkan dapat
memberikan jaminan manfaat bagi pelanggan dan
pemegang saham.
The Company was incorporated with a vision to
become a leading technology services company
providing trustworthy services in Information
Technology (IT) consulting, systems integration and
information technology systems management.
In strengthening the path to this vision, the Company
invests in subsidiaries that engage in the field of
IT and altogether become part of an effective
business synergy. The resulting positive impact
and sustainable value deliver and ensure benefits
to customers and shareholders.
Reputasi yang solid sebagai penyedia solusi TI
dan sistem integrator yang terpercaya dalam industri
perbankan turut mempengaruhi bertumbuhnya
basis pelanggan di sektor lain, dan ini memotivasi
Perseroan untuk mengeksplor berbagai solusi bernilai
tambah lainnya. Saat ini, Perseroan terus berupaya
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai
sektor industri termasuk komersial, yang mencakup
telekomunikasi, utilitas publik dan pemerintah.
Dengan kemampuan yang tinggi untuk mengantisipasi
munculnya tren teknologi dan mengidentifikasi
kebutuhan target pasar, Perseroan menekankan
pada inovasi dan pengembangan solusi baru yang
menawarkan proposisi nilai yang unik bagi klien.
Its solid reputation as a trusted IT solutions
provider and systems integrator in the banking
industry elicited growing customer support from
other sectors and this provided impetus for
the Company to venture into a variety of valueadded solutions. Currently, the Company undertakes
to meet customer needs of both industrial and
commercial sectors, spanning telecommunications,
public utility and government. With a strong capability
to anticipate emerging technology trends and
identify needs of its target market, the Company
emphasizes on innovation and development of
new solutions that offer unique value propositions
to clients.
Saat ini, Perseroan menyediakan solusi dan
layanan yang semakin luas dan mencakup seluruh
aspek TI yang mengintegrasikan penyediaan
perangkat keras, sistem aplikasi, layanan konsultasi
TI dan layanan pengelolaan proses bisnis. Dengan
bekal kompetensi dan pengalaman yang mendalam,
Perseroan menyediakan tenaga profesional yang
ahli di bidangnya untuk menangani kebutuhan
terkait TI di area:
To date, the Company provides the widest range
of end-to-end solutions and services that integrate
hardware, application systems, IT consulting
and business process management services.
Driven by competency and armed with experience,
the Company delivers professional expertise in
the following IT-related areas:
1. Perangkat Keras dan Layanan Integrasinya
Penyediaan perangkat keras TI dan perangkat
jaringan serta memastikan peralihan yang mulus
termasuk pengintegrasian dengan infrastruktur
yang sudah ada, seperti:
1. Hardware and Integration Services
Provide and install IT hardware and network
devices for various businesses, and ensure
smooth integration with existing infrastructure,
such as:
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
a. Jaringan, yaitu solusi yang memastikan sistem
komputer dapat terkoneksi dengan arsitektur
jaringan telekomunikasi, termasuk dalam kategori
ini adalah infrastruktur jaringan dan perangkat
keamanan jaringan.
a. Network for computer systems to be efficiently
linked to a telecommunications network architecture,
which may involve the construction of the actual
network infrastructure and provision of network
security devices.
b. Server Enterprise, termasuk Midrange dan
Mainframe untuk banyak pengguna di dalam
suatu perusahaan, departemen atau untuk
aplikasi khusus.
b. Enterprise Server includes midrange and
mainframe systems for multiple users within
a company, department or for specific applications.
c. Storage Enterprise, yang menyediakan
penyimpanan data berskala besar yang
dirancang untuk berbagai fungsi organisasi
dan bisnis yang kritikal.
c. Enterprise Storage provides large-scale data
storage for multiple wide-range functions critical
to organizations and businesses.
d. Solusi Self-Service, seperti ATM dan CDM
untuk perbankan, dan Point of Sale (POS) untuk
sektor ritel.
d. Self-Service Solution provides ATM and CDM
solutions for banking, and Point-of-Sale (POS)
services for the retail sector.
2. Sistem Aplikasi dan Layanan Implementasinya
Penyediaan dan penerapan aplikasi utama
bisnis dan sistem pendukungnya yang terintegrasi
guna mendukung kegiatan operasional dan
meningkatkan kinerja bisnis. Solusi yang termasuk
dalam kategori ini, seperti:
2. Application System and Implementation Services
Providing integrated key business applications
and supporting systems that accelerate
operational activities and boost business
performance. Applications and systems installed
are supported by the Company's implementation
services, such as:
a. Solusi Perbankan (Core Banking dan
e-Delivery Channel)
Penyediaan solusi core banking dengan modul
lengkap yang terintegrasi, aman dan mudah
digunakan, baik untuk sistim perbankan
konvensional maupun syariah, yang mengacu
pada peraturan Bank Indonesia. Solusi ini juga
dilengkapi dengan solusi-solusi e-delivery
channel yang terintegrasi, mencakup fungsi
aplikasi teller, ATM dan EDC, Internet Banking
untuk nasabah individual maupun korporat,
solusi mobile banking berbasis browser
maupun Rich Clients dengan berbasis
teknologi terkini.
a. Banking Solutions (Core Banking and
e-Delivery Channel)
Core banking solutions are integrated with a
complete module. It is secure and easy to
use for both conventional and/or Sharia
banking, and runs in accordance with Bank
of Indonesia regulations. Also integrated into
the Company's banking services, the e-delivery
channel solutions cover full function teller
application, ATM and EDC, Internet Banking
for individual and corporate clients, browserbased mobile banking solutions as well
as Rich Client mobile banking solutions,
all of which are supported with the latest
technology.
37
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
38
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
b. Solusi High Availability
Solusi ini berperan penting dalam mendukung
kesuksesan operasional bisnis, yang
menyediakan high availability di beberapa level,
seperti solusi replikasi database real-time,
high availability berbasis storage, dan juga
solusi high availability yang berbasis server.
b. High Availability Solution
This solution provides high availability at
several levels to increase efficiency in business
operations, such as database real-time
replication, storage-based high availability
and server-based high availability.
c. Solusi Enterprise Business (ERP, HRMS)
Solusi dalam kategori ini termasuk Oracle
Financial Distribution, Procure-to-Pay (P2P)
Transformation, Order-to-Cash (O2C) dan
Human Resources Management System, yang
tersedia dalam paket lengkap yang mencakup
solusi, database, server, dan aplikasi GL Wand
(solusi untuk menyiapkan laporan analitik,
ad hoc, dan terkonsolidasi, yang terintegrasi
dengan aplikasi Oracle), layanan pemeliharaan,
pengayaan, pengintegrasian, kustomisasi,
dan layanan re/implementasi.
c. Enterprise Business Solutions (ERP, HRMS)
A total package solution that includes
Oracle Financial Distribution, Procure-to-Pay
(P2P) Transformation, Order-to-Cash (O2C)
and Human Resources Management system
complete with solutions, database, servers, GL
Wand (tools for preparing analytical, ad hoc and
consolidation report integrated with Oracle
applications), maintenance support,
enhancement, integration, customization and
re/implementation services.
d. Information Management (Data Mart/Data
Warehouse, Master Data Management, MDM,
OLAP dan Data Warehouse)
Penyediaan beragam solusi yang komprehensif
bagi perusahaan untuk membersihkan dan
menghubungkan data-data kritikal menjadi
satu master data yang menjadi acuan umum,
hingga merancang data mart/data warehouse
termasuk ETL (Extract, Transform, Load), dan
solusi dashboard.
d. Information Management (Data Mart/Data
Warehouse, Master Data Management, MDM,
OLAP and Data Warehouse)
A comprehensive range of solutions to clean
and connect a company's critical data to one
master data for easy reference, design data
mart/data warehouse including ETL (Extract,
Transform, Load) and provide dashboard
solutions.
e. Business Analytics
Penggabungan keahlian, teknologi, aplikasi, dan
praktik-praktik terbaik untuk eksplorasi dan
investigasi kinerja bisnis yang telah lampau
untuk mendapatkan gambaran yang lebih besar
guna penyusunan strategi dan perencanaan
bisnis yang lebih baik berdasarkan data tersebut.
e. Business Analytics
This is a solution that merge skills, technologies,
applications and practices of past business
performance for exploration and investigation
purposes. Companies can gain insight to create
better strategies and business planning.
f.
f. Service Oriented Architecture (SOA)
The SOA supports the integration of mobile,
social, cloud, big data and analytics through
a business-centric IT architectural approach.
It converges business links, recurring tasks
or services to create greater alignment and
Service Oriented Architecture (SOA)
SOA mendukung pengintegrasian dari mobile,
media sosial, cloud, dan big data dan melalui
pendekatan arsitektural TI secara bisnis.
Solusi ini mampu mendorong integrasi bisnis,
pekerjaan atau layanan berulang guna
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
menciptakan sinergi yang lebih baik dan fleksibel
antara TI dan lini bisnis perusahaan.
better synergy between IT and a company's
line of business while generating more
flexibility.
g. Solusi Security
Penyediaan solusi security secara menyeluruh,
mencakup solusi untuk perlindungan aplikasi,
database, hingga web, dan keamanan jaringan
guna memastikan lingkungan TI dan bisnis yang
aman terhadap ancaman dari luar dan dalam
perusahaan.
g. Security Solutions
The Company provides end-to-end security
solutions, including applications, database,
web and network, to protect a company's
business and IT environment from external and
internal threats.
h. Solusi Virtualisasi
Penyediaan solusi virtualisasi untuk server,
storage, dan jaringan yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
h. Virtualization Solution
This is a solution for the virtualization of an
organization's server, storage and network
that can be customized to specific needs.
i.
Sistim Enterprise Project Management
(EPM)
Penyediaan sistim yang penting untuk
memfasilitasi perusahaan dalam menangani
dan melaksanakan puluhan sampai ratusan
proyek atau inisiatif investasi secara
bersamaan, sekaligus juga meningkatkan
kecakapan dan kemampuan pengelolaan
proyek dan portofolio proyek. Sistim ini
membantu perusahaan dalam menyeleksi,
memprioritaskan, melaksanakan, dan
memantau proyek, program, dan portofolio
proyek secara terstruktur dan terkonsolidasi
sehingga meningkatkan prospek keberhasilan proyek, perolehan keuntungan dan
laba atas investasi. Penyediaan layanan
ini didukung oleh tim konsultan yang
berpengalaman dan tim teknis yang
berpengalaman di berbagai aspek bisnis,
sumber daya, proses, dan teknologi.
i. Enterprise Project Management (EPM)
System
A vital tool that enables a company to
simultaneously manage and execute
tasks from tens up to hundreds of projects
or investment initiatives. EPM enhances
project management and project portfolio
management capability and capacity by
helping the organization select, prioritize,
execute and monitor projects, programs and
portfolios in a structured and consolidated
manner. The EPM system can raise chances
of project success, profitability and higher
return of investment. The EPM service is
delivered under the supervision of a team of
consultants and technical experts highly
experienced in all aspects of business,
resources, processes and technology.
3. Layanan IT Consulting
Penyediaan layanan IT Consulting yang
komprehensif dengan didukung tim profesional
yang sangat andal di bidangnya, memiliki
pengetahuan global, dan pengalaman yang
teruji dalam menangani kebutuhan industri,
mencakup strategi perencanaan TI dengan
praktik bisnis terbaik dan tata kelola TI.
3. IT Consulting Services
The Company's resources include a team of highly
skilled professionals who support the Company's
comprehensive IT consulting services. Each team
member is equipped with global knowledge and
proven experience in meeting the needs of various
industries. The scope of services includes IT planning
strategy with best practices and IT governance.
39
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
40
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Layanan ini dikelompokkan dalam tiga kategori:
The Company identified these services into three
categories:
a. IT Strategy/IT Planning Consulting Services
Untuk menyiapkan rencana dan pedoman
bisnis guna mendukung pencapaian target
bisnis dan/atau tujuan dari implementasi TI,
yang biasanya dikembangkan untuk kurun
waktu 5 (lima) tahun, dengan cakupan
layanan: Enterprise Architecture berdasarkan
TOGAF (The Open Group Architecture
Framework); Pengembangan IT Master Plan
yang meliputi Enterprise Architecture, IT
Governance Assessment, IT Service
Management Assessment, IT Organization
Assessment dan IT Program Plan; dan
pengembangan IT Governance Capability yang
menyajikan prinsip-prinsip TI, standar dan
kebijakan IT Governance, dan IT Governance
Implementation Roadmap.
a. IT Strategy/IT Planning Consulting Services
The Company provides customers with
business plans and guidelines to support
company/organization requirements in meeting
business targets and/or the objectives of
IT implementation. Plans provided cover a
period of 5 (five) years. Its scope covers:
Enterprise Architecture based on TOGAF
(The Open Group Architecture Framework);
IT Master Plan Development which includes
Enterprise Architecture, IT Governance
Assessment, IT Service Management
Assessment, IT Organization Assessment and
IT Assessment Program Plan; and IT Governance
Capability development that provides IT
principles, IT Governance Policies and Standards
and IT Governance Implementation Roadmap.
b. IT Project Management Consulting Services
Layanan ini memungkinkan Perseroan untuk
menjalankan implementasi dan akuisisi
perangkat lunak/aplikasi, serta IT Project
Management yang tepat. Termasuk di dalamnya
adalah layanan Pengembangan IT Requirements
(TOR/RFP); IT Procurement Assistance;
Independent Verification and Validation (IVV)
Services untuk membantu mengawasi
dan memastikan penerapan perangkat
lunak/aplikasi secara tepat; dan IT Project
Risk Management. Layanan pendukung lainnya
termasuk IT Program Management Office (PMO)
Set-Up and Operation Assistance, IT Project
Management Outsourcing, Project Manager
Outsourcing, serta layanan khusus seperti IT
Valuation Development.
b. IT Project Management Consulting Services
The Company highly encourages this service
to guide customers in software/application
acquisition for proper testing and implementation
for best results. It is designed to provide
appropriate IT Project Management, which
i n c l u d e s I T R e q u i re m e n t ( T O R / R F P )
Development; IT Procurement Assistance;
Independent Verification and Validation (IVV)
Services to monitor and ensure proper
implementation of software/application;
and IT Project Risk Management. Other support
services include IT Program Management Office
(PMO) set up and operating assistance, IT Project
Management Outsourcing, Project Manager
Outsourcing, as well as specialized services like
IT Valuation Development.
c. IT Operations Consulting Services
Layanan yang diberikan mencakup penyediaan
kebijakan dan pedoman yang terkait dengan
operasional TI sehari-hari. Termasuk dalam
layanan ini adalah penyediaan layanan
pengembangan IT Service Management (ITSM)
c. IT Operations Consulting Services
IT Operations Consulting provides policies
and guidelines that deal with daily IT
operation. This enables smooth provision of
IT services to business users. The IT Service
Management (ITSM) Capability Development
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Capability guna memfasilitasi penerapan
Standar dan Kebijakan ITSM, Prosedur ITSM,
dan Kerangka Implementasi ITSM; Penilaian
dan Perancangan Data Center/Disaster
Recovery Center (DC/DRC); pengembangan
Disaster Recovery Plan (DRP) dan
pengembangan Business Continuity Plan
(BCP) untuk mengatasi gangguan terhadap
TI dan bisnis secara tepat menurut tingkat
kekritisan dan prioritas bisnis.
provides a company with the following
features: ITSM Policies and Standards, ITSM
Procedures and ITSM Implementation Roadmap;
Data Center/Disaster Recovery Center
(DC/DRC) Assessment and Design; Disaster
Recovery Plan (DRP); and Development and
Business Continuity Plan (BCP) which
enable your company to manage the IT and
business disruptions gauged based on
critical and priority business concerns.
4. Business Process Managed Services
Bersama anak perusahaan, PT Visionet Data
Internasional (VDI), Perseroan memiliki cakupan
layanan di lebih dari 155 service points dengan titik
layanan yang dilengkapi sertifikasi untuk
pengoperasian, pemeliharaan dan keamanan.
Melalui penyediaan layanan yang luas ini,
Perseroan menawarkan solusi alternatif berbasis
TI yang ekonomis di area Field Operation Managed
Services, Branch IT Solution, Merchant IT Solution,
Field Operation Managed Services, IT Managed
Services, IT Application Managed Services dan
Contact Center Services.
4. Business Process Managed Services
Together with its subsidiaries, PT Visionet Data
Internasional (VDI), the Company has nationwide
service coverage with more than 155 service points
with certification for operation and maintenance
services and security. Through this broad
capability, the Company offers alternative costeffective IT based solutions designed for Field
Operation Managed Services, Branch IT Solution,
Merchant IT Solution, Field Operation Managed
Services, IT Managed Services, IT Application
Managed Services and Contact Center Services.
5. Data Center Services
Dalam hubungannya dengan anak perusahaannya
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), Perseroan
menyediakan layanan pengelolaan dan pengoperasian
data center yang modern, ramah lingkungan dan
hemat energi, dengan lokasi strategis di Lippo
Cikarang. Untuk menjamin pasokan listrik yang
stabil guna memastikan keberlangsungan dan
kelancaran operasional, GTN Data Center didukung
sumber daya dual grid yang terpisah. GTN Data Center
memiliki keunggulan yang terletak pada strategi
terpadu 3S yang diadopsi dari sistem manajemen
mutu berkualitas tinggi dari Jepang, yaitu Safe
(lokasi yang strategis dan aman), Stable (penggunaan
sumber daya listrik rangkap untuk menjamin suplai
daya yang stabil), dan Sustainable (pemanfaatan
Dynamic Rotary Uninterruptible Power Supply (UPS)
dengan energi kinetik sebagai daya cadangan untuk
menjamin tersedianya sumber daya yang terus
menerus. Data Center GTN menyediakan Layanan
Colocation, Layanan Integrasinya, Data Center
Managed Services dan IT Consultancy Services.
5. Data Center Services
In conjunction with its subsidiary, PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN), the Company manages and
operates a state-of-the-art, environmentally friendly
and energy efficient data center, strategically located
in Lippo Cikarang. Supported by a dual grid energy
source independent of each other, the data center
guarantees stable electrical supply needed for
continuous and seamless operation. The GTN Data
Center's unique advantage is based on the 3S
management system for excellence, which the
Company adopted from Japan. 3S embodies the
following virtues: Safe, which warrants for a strategic
and safe location; Stable, the requirement for multiple
sources of energy to ensure stable electric power
supply; and Sustainable, employing Dynamic Rotary
Uninterruptible Power Supply (UPS), backed with
kinetic energy to safeguard a constant supply of
resources. GTN Data Center provides Colocation
Services, Integration Services, Data Center Managed
Services and IT Consultancy Services.
41
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
REKAM JEJAK
Milestone
1990-1997
1975
Era
1980
• Berdirinya Multipolar
• Memulai bisnis sebagai peritel
elektronik
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
42
• Multipolar was established
• Commenced business as an
electronics retailer
• Berfokus pada layanan
IT System Integration
• Perusahaan TI pertama
yang berhasil meraih
sertifikasi ISO 9001
untuk Perangkat Keras,
Perangkat Lunak dan
Layanan Profesional
• Focused on IT System
Integration services
• The first IT company
achieved ISO 9001
certification for
Hardware, Software and
Professional Services
1982
Era
1970
• Mengembangkan layanan
sebagai produsen dan
penyalur PC
• Pelopor komputerisasi
perbankan dan keuangan
• Developed services in PC
manufacturing and retailing
• Pioneered the computerization
of banking and financial services
1986
Menjadi mitra generasi pertama IBM
di Indonesia untuk sektor perbankan
Became a first-generation IBM
Business Partner in Indonesia for
the banking sector
1989
Menjadi perusahaan TI pertama di
Indonesia yang mencatatkan
sahamnya di BEI
(kode saham: MLPL)
Became the first Indonesian IT
company to be listed in the
Indonesia Stock Exchange
(Ticker Code: MLPL)
Era
1990
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
2002
Membentuk unit bisnis
IT Consulting
Formed an IT Consulting
Services business unit
Era
2010
2006
Meluncurkan layanan
IT Outsourcing
Launched the IT
Outsourcing services
Mengembangkan Unit Bisnis IT Business
Group MLPL menjadi perusahaan yang
berfokus di bidang TI
Expanded the IT Business Group business
unit of MLPL into a company focusing on
IT services
2011-2012
• Semakin fokus melayani industri
strategis
• Mengembangkan kompetensi baru
guna memenuhi kebutuhan pasar
• More focus in serving strategic
industries
• Developed more advanced
competencies to meet new market
demands
2013
• Penawaran Saham Umum Perdana di
BEI pada 8 Juli 2013 (kode saham
MLPT)
• Mengembangkan layanan baru yang
berfokus pada layanan Pengoperasian
dan Pengelolaan Data Center Rated 3
certified TIER 942 melalui PT Graha
Teknologi Nusantara (GTN)
• Initial Public Offering listed in IDX on
8th July 2013 (Ticker code: MLPT)
• Developed new services focusing on
Rated 3 Certified TIER 942 Data Center
Operation and Managed Services
through PT Graha Teknologi Nusantara
(GTN)
2014 - Saat ini / Today
• Semakin kokoh sebagai penyedia
dan pengelola teknologi informasi
terkemuka yang berfokus pada
penyediaan Solusi dan Jasa
• Menjadi pemimpin pasar di bidang
System Integration dan
mengembangkan peluang bisnis
baru serta mempertahankan
pertumbuhan profitabilitas yang
berkelanjutan
• Established stronger presence as
the prominent information and
management technology
organization with focus on Solutions
and Services
• Currently a market leader in the field
of Systems Integration, and
continuously developing new
business opportunities while
maintaining sustainable profitable
growth
PT Multipolar Technology Tbk
Era
2000
2010
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
43
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PERISTIWA PENTING 2016
Significant Events in 2016
FEBRUARI / FEBRUARY
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
44
MARET / MARCH
Multipolar Technology Raih IBM
Choice Award 2016 untuk
Kategori Top Strategic Business
Partner 2016
Multipolar Technology Awarded
IBM Choice Award 2106as
“Top Strategic Business Partner
2016”
Perseroan dianugrahi IBM Choice
Award 2016 kategori Top Strategic
Business Partner 2016 pada acara
IBM PartnerWorld Leadership
Conference di Orlando Florida,
Amerika Serikat. Perseroan adalah
satu-satunya mitra bisnis IBM di
Indonesia yang berhasil meraih
penghargaan ini.
The IBM Choice Award 2016 for
the “Top Strategic Business Partner
2016” category was awarded during
the IBM Partner World Leadership
Conference in Orlando, Florida,
U.S.A. The Company is the only
IBM Business Partner in Indonesia
to have achieved this award.
• Golden Circle Award 2015 dari
Blue Power Technology dan
Virtus Technology Indonesia
• Golden Circle Award 2015 from
Blue Power Technology and
Virtus Technology
Pada tanggal 3 Maret 2016
Perseroan juga menerima
penghargaan dari dua distrib u t o r, y a i t u B l u e P o w e r
Technology (BPT) dan Virtus
Technology Indonesia (VTI)
karena keberhasilan Perseroan
dalam mencapai target yang
ditentukan sebelumnya.
On March 3, 2016 the Company
received the Golden Circle Award
2015 from 2 (two) distributors,
from Blue Power Technology
(BPT) and Virtus Technology
Indonesia (VTI) for the
Company's achievement in
reaching predetermined targets.
• Best Business Partner IBM
Software 2015 Award dari
Sinergi Wahana Gemilang
• Best Business Partner IBM
Software 2015 Award from
Sinergi Wahana Gemilang
Sukses mencapai nilai penjualan
terbaik di tahun 2015, Perseroan
dianugerahi penghargaan Best
Business Partner IBM Software
2015 di acara 2015 SWG Partner
Recognition yang diadakan pada
tanggal 8 - 12 Maret 2016.
For successfully achieving the
best sales value in 2015, the
Company received the Best
Business Partner IBM Software
Award at the 2015 SWG
Partner Recognition Event held
on March 8 - 12, 2016.
MARET / MARCH
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
• HP FYI EG Hardware VAR/SI
(Silver Partner) Award
• HP FYI EG Hardware VAR/SI
(Silver Partner) Award
Di acara Hewlett Packard
Enterprise (HPE) Indonesia
Partner Summit 2016 yang
diadakan pada tanggal 16-18
Maret 2016 di Courtyard Marriot
Nusa Dua Bali, Perseroan
menerima penghargaan HP
FY15 EG Hardware VAR/SI
Award. Penghargaan ini diberikan
sebagai Best Performing
Company dan Best HPE Business
Partner karena telah mencapai
pertumbuhan yang signifikan.
At the Hewlett Packard Enterprise
(HPE) Indonesia Partner Summit
2016, which was held on March
16-18, 2016 at the Courtyard
Marriot Nusa Dua, Bali, the
Company received the HP FY15
EG Hardware VAR/SI Award.
The Company was recognized
as Best Performing Company
and Best HPE Business Partner
for achieving significant growth.
• VMware 2015 Best Partner for
VSAN Award
• VMware 2015 Best Partner for
VSAN Award
Pada tanggal 23 Maret 2016,
VMware menganugrahi VMware
2015 Best Partner for vSAN
Award kepada Perseroan pada
acara VMware Partner Gathering
di Le Meridien Hotel Jakarta.
Penghargaan ini diberikan atas
keberhasilan mencapai nilai
penjualan vSAN Perseroan yang
tertinggi di Indonesia selama
FY15.
On March 23, 2016, the Company
received the VMware 2015 Best
Partner for vSAN Award from
VMware at the VMware Partner
Gathering at Le Meridien Hotel,
Jakarta. The Company was
awarded for its achievement in
reaching the highest value of
sales in Indonesia for vSAN
during 2015.
• Penyelenggaraan RUPS &
Paparan Publik 2016
Pada tanggal 31 Maret 2016,
Perseroan mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan Paparan Publik
(Public Expose) guna memaparkan kinerja Perseroan untuk
tahun buku 2015.
• Implementation of AGM &
Public Expose 2016
The Company held its Annual
General Meeting and Public
Expose on March 31, 2016 to
present the Company's
performance for the fiscal year
2015.
45
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
APRIL / APRIL
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
46
MEI / MAY
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
• Sukses Perbarui Sertifikasi IBM
System Storage Specialty Elite
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Sebagai komitmen Perseroan
untuk terus meningkatkan dan
memperbarui keahlian dan
pengetahuan staf nya akan
teknologi IBM System Storage,
pada tanggal 1 April 2016
Perseroan telah sukses memperbarui kompetensi IBM System
Storage Specialty Elite.
• Successfully Renewed
Certification for IBM System
Storage Specialty Elite
As part of the Company's
commitment to continuously
upgrade and improve the skills
and knowledge of its members
on IBM System Storage, on
April 1, 2016 the Company
s u c c e s s f u l l y re n e w e d i t s
competency on IBM System
Storage Specialty Elite.
• Red Hat FY16 Strategic Product
Partner of The Year
• Red Hat FY16 Strategic
Product Partner of The Year
Pada tanggal 20 April 2016,
Perseroan dianugrahi penghargaan FY16 Strategic Product
Partner of the Year dari Red Hat
di acara Red Hat Partner Day
yang diadakan di Senayan City,
Jakarta.
On April 20, 2016, the Company
was awarded FY16 Strategic
Product Partner of the Year by
Red Hat, at the Red Hat Partner
Day event held at Senayan City,
Jakarta.
Multipolar Technology Raih 8
Penghargaan dari IBM Indonesia
di acara IBM Reseller Night
Multipolar Technology receives
8 Awards from IBM Indonesia at
the IBM Reseller Night Event
Perseroan sukses meraih 8
penghargaan bergengsi dari IBM
Indonesia di acara IBM Reseller
Night pada 26 Mei 2016, yaitu :
The Company was given 8
prestigious awards by IBM
Indonesia during the IBM Reseller
Night event held last May 26, 2016.
The Company was given
recognition with the following
awards:
1. Top Power Business Partner
For achieving Highest Sales for
IBM Power.
2. Top Storage Business Partner
For achieving Highest Sales for
IBM Storage.
3. Best Technical Vitality Business
Partner - Systems
1. Top Power Business Partner
Pencapaian atas penjualan
tertinggi Produk IBM Power.
2. Top Storage Business Partner
Pencapaian atas penjualan
tertinggi Produk IBM Storage.
3. Best Technical Vitality
Business Partner - Systems
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Pencapaian atas kompetensi
terbaik terkait sertifikasi IBM
Systems Hardware.
Business Partner Software
Pencapaian atas penjualan
tertinggi solusi IBM Software.
Top Analytics Business
Partner
Pencapaian atas penjualan
tertinggi solusi IBM Analytics.
Top Commerce Business
Partner
Pencapaian atas penjualan
tertinggi untuk solusi IBM
Commerce.
Top Commercial Business
Partner
Pencapaian Perseroan untuk
penjualan di sektor komersial.
Best Business Partner
Pencapaian Perseroan sebagai
mitra bisnis terbaik.
For achieving Best Competency
for IBM Systems Hardware
Certification.
4. Business Partner Software
For achieving Highest Sales for
I B M S o f t w a re S o l u t i o n .
5. Top Analytics Business
Partner
For achieving Highest Sales for
IBM Analytics Solution.
6. Top Commerce Business
Partner
For achieving Highest Sales for
IBM Commerce Solutions.
• Bisnis Indonesia Award 2016
Pada tanggal 2 Juni 2016,
Perseroan dianugerahi penghargaan Emiten Terbaik Sektor
P e rd a g a n g a n , J a s a d a n
Investasi dari Bisnis Indonesia
yang diserahkan dalam acara
Bisnis Indonesia Award 2016 di
Hotel Kempinski Jakarta.
• Bisnis Indonesia Award 2016
On June 2, 2016, the Company
was awarded Best Public
Listed Company from the
Trade, Services and Investment
Sector by Bisnis Indonesia,
which was given during the
Bisnis Indonesia Award 2016
Event at Hotel Kempinski,
Jakarta.
• Silaturahmi GTN Data Center
Bertempat di Hotel Aryaduta
Jakarta, pada tanggal 30
Juni 2016 PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN) mengadakan
acara Silaturahmi GTN Data
Center yang bertema “We're
Ready to Serve You”. Pada
kesempatan ini, GTN mem-
• GTN Data Center Gathering
PT Graha Teknologi Nusantara
(GTN) held a GTN Data Center
Gathering themed “We're
Ready to Serve You” at Hotel
Aryaduta Jakarta on June 30,
2016. GTN took the opportunity
to provide the latest update
regarding Japanese standard
MEI / MAY
4.
5.
6.
7.
8.
JUNI / JUNE
Corporate
Profile
7. Top Commercial Business
Partner
For MLPTs Achievements in
Commercial Accounts.
8. Best Business Partner
For recognition as the Best
Business Partner.
47
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
berikan informasi terkini
mengenai layanan data center
berstandar Jepang yang sudah
siap beroperasi sekaligus
menyam-paikan penawaran
dengan paket istimewa untuk
tamu yang hadir dalam acara
tersebut.
AGUSTUS / AUGUST
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
48
SEPTEMBER / SEPTEMBER
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
data center services that is set
for operation, as well as
announce special offers for
guests attending the event.
Top Contributor dari
Avnet
Top Contributor from
Avnet
Pada tanggal 25 Agustus 2016,
Perseroan mendapat penghargaan
sebagai Top Contributor dalam
acara Avnet Loyalty Program.
Penghargaan yang merupakan
kategori bergengsi ini diraih atas
pencapaian pembelian tertinggi
Business Partner FY16.
On August 25, 2016, the Company
was recognized as Top Contributor
during the Avnet Loyalty Program
event. The Top Contributor
category award was for achieving
the highest purchase as Business
Partner FY16.
Graha Teknologi Nusantara
Sukses Raih Sertifikasi ANSI/TIA942:2014 Rated 3
Graha Teknologi Nusantara
Successfully Achieved ANSI/TIA942:2014 Rated 3 Certification
Anak usaha Perseroan, PT Graha
Te k n o l o g i N u s a n t a r a ( G T N )
telah berhasil membuktikan
keseriusannnya dalam menyediakan
kualitas layanan berstandar
internasional dengan resmi meraih
sertifikasi ANSI/TIA-942:2014 Rated
3 dari Enterprise Product Integration
PTE, Ltd (EPI).
The Company's subsidiary,
PT Graha Teknologi Nusantara
(GTN) has succeeded in assuring
its commitment to provide
international standard quality
services by officially acquiring the
ANSI/TIA-942:2014 Rated 3
Certification from Enterprise
Product Integration PTE, Ltd (EPI).
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
OKTOBER / OCTOBER
DESEMBER / DECEMBER
Perseroan meraih penghargaan
sebagai The TOP 4 Anugerah
Perusahaan Tbk Indonesia 2016
kategori Sektor Perdagangan
Jasa dan Investasi, Kelompok
Usaha Jasa Komputer dan
Perangkatnya, yang diberikan oleh
Majalah Economic Review pada
tanggal 21 Oktober 2016 dalam
acara penghargaan tahunan
Anugrah Perusahaan Tbk Indonesia
2016.
Company received an the Top 4
Anugerah Perusahaan Tbk
Indonesia 2016 award for Trade,
Service and Investment Sector
category, for business groups in
Computer Services and Devices by
Economic Review magazine held
its annual Anugerah Perusahaan
Tbk Indonesia 2016 awarding event
on October 21, 2016.
Penghargaan Lenovo DCG
System Integrator FY15/16
Lenovo DCG System Integrator
Award FY15/16
Pada tanggal 30 November
2016, Perseroan menerima
penghargaan Lenovo DCG System
Integrator FY15/16 di Hotel Ritz
Carlton Mega Kuningan Jakarta.
On November 30, 2016, the
Company received the Lenovo
DCG System Integrator Award for
FY15/16 at the Ritz Carlton Hotel,
Mega Kuningan, Jakarta.
Indonesia Most Admired CEO
2016 versi Majalah Warta
Ekonomi
Indonesia's Most Admired CEO
2016 as Claimed by Majalah
Warta Ekonomi
M a j a l a h Wa r t a E k o n o m i
menganugerahi Presiden Direktur
Perseroan, Bapak Wahyudi
Chandra sebagai salah satu
pemenang Indonesia Most
Admired CEO 2016 untuk kategori
Information Technology.
Warta Ekonomi magazine claims
the Company's President Director,
Mr Wahyudi Chandra as a recipient
of Indonesia's Most Admired CEO
2016 for the IT category.
49
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Multipolar Technology Achieves
The TOP 4 Award - Anugerah
Perusahaan Tbk Indonesia
2016
PT Multipolar Technology Tbk
NOVEMBER / NOVEMBER
Multipolar Technology Raih
Penghargaan The TOP 4 Anugerah Perusahaan Tbk
Indonesia 2016
Kilas Kinerja
2016
Profil
Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
PT Multipolar Technology Tbk
DEWAN KOMISARIS
Board Of Commissioner
Prof. DR. H. Muladi. S.H.
Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner
Ali Chendra
Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
50
Komisaris Independen / Independent Commissioner
• Jeffrey Koes Wonsono
• Harijono Suwarno
• Wellianto Halim
Komisaris / Commissioner
Wahyudi Chandra
Presiden Direktur / President Director
Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M.
Wahyudi Chandra
Audit Internal / Internal Audit
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
Suyanto Halim
Jip Ivan Sutanto
Halim D. Mangunjudo
Hanny Untar
Soegondo
Direktur / Director
Account Management
Direktur / Director
Solution & Infrastructure
Business
Direktur / Director
Consulting & Enterprise
Business
Direktur / Director
Finance & Corporate
Services
Direktur / Director
Business Development
Group Head FSI
& Commercial
Account
Group Head Telco
& Government
Account
FSI Accounts
Commercial
Accounts
Group Head
Infrastructure
and Hardware
Project
Management
Office
Deputy Corporate
Services
Banking Solutions
IT Management
& Midleware Solution
Finance &
Treasury
Electronic
Channel &
BI Solutions
Consulting
Services
Accounting
& Tax
Solution Specialist
ERP & HCM
Telco Accounts
Enterprise
Accounts
Government
Accounts
Tender Admin
Tender Admin
Tender Admin
Public Relations
& Marketing
Communication
Quality and Safety
& Health Environment
Strategic Competency
Center
Internal
Computing
Proposal
Manager
Organization
& Development
Management Services
Pre-Sales
Relation
Management
Operation
Support
Legal
Operation
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
VISI, MISI, NILAI-NILAI DAN ETOS KERJA PERUSAHAAN
Vision, Mission, Company’s Values and Work Ethics
MISI KAMI
OUR MISSION
•
Menjadi mitra terpercaya melalui penyediaan solusi
yang terbaik.
•
Embracing trusted partner relationships through
the provision of excellent solutions.
•
Menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas
dengan mengacu pada filosofi Perseroan, guna
menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan.
•
To adhere to our corporate philosophy for the high
quality standards of our Human Capital, so as to
ensure the sustainable growth of our enterprise.
Filosofi Kami
M=IQ2 Our Philosophy
M Multipolar Technology
M Multipolar Technology
I
I
Integrity (Integritas)
Menjunjung tinggi integritas, yang membangkitkan
rasa bangga bagi karyawan maupun masyarakat
sekitarnya.
Integrity
Ethical business practices that inspire pride in our
people and community.
Q Quality of Service (Kualitas Layanan)
Memberikan layanan yang berkualitas, yang
memenuhi atau bahkan melampaui harapan
pelanggan.
Q Quality of Service
High-quality services that meets or exceeds
customer expectations.
Q Quality of Work Life (Kualitas Kehidupan
Pekerjaan)
Keseimbangan antara kualitas pekerjaan dan
kehidupan sosial, yang menjunjung tinggi
martabat dan memberi kesempatan untuk
berkembang.
Q Quality of Work Life
Etos Kerja Kami
Our Work Ethics
A balance between work quality and social life that
inspires individual dignity and growth.
Competent
Kompeten
Active and Proactive
Aktif dan Proaktif
Reliable
Andal
Empathetic
Empatik
Kami bertekad terus
mengasah kompetensi diri
agar mampu memberikan
layanan dengan kualitas
tertinggi bagi pelanggan.
Secara aktif dan proaktif
kami menyediakan solusi
yang paling tepat bagi
pelanggan.
Kami adalah mitra bisnis
yang andal; sanggup
menjalankan apa yang
menjadi komitmen kami.
Kami menunjukkan empati
dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan;
mampu menyelaraskan
solusi dengan kebutuhan
pelanggan.
We pledge to be
competent in our expertise
to deliver the highest
service quality to our
customer.
We play an active and
We are a reliable business
proactive role in providing partner; deliver what we
the right solution for our
have committed.
customer.
We are empathetic when
attending to customer
needs; align our solution
to meet customer's
requirement.
51
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
OUR VISION
To be an admired technology services company,
delivering sustainable value to its stakeholders,
and positively impacting lives.
PT Multipolar Technology Tbk
VISI KAMI
Menjadi penyedia jasa teknologi terkemuka, yang
memberikan nilai berkesinambungan bagi para
pemangku kepentingan dan hasil positif bagi kehidupan.
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Profile of The Board of Commissioners
Prof. DR. H. Muladi, S.H.
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
52
Profesor Muladi, seorang pakar
pendidikan dan hukum, memulai karir
sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro (Undip) sejak
tahun 1986 sampai 1992, kemudian
menjadi Rektor Undip pada tahun 1994
sampai 1998. Beliau diangkat menjadi
Menteri Kehakiman mulai 1998 sampai
1999, tahun yang sama di mana beliau
menjabat sebagai Sekretaris Negara.
Profesinya di bidang hukum memuncak
di Mahkamah Agung di mana beliau
menjabat sebagai Hakim Agung RI tahun
2001-2002 dan di Lemhanas sebagai
Gubernur Lemhanas RI tahun 2005-2011.
An esteemed educator and doctor of law,
Professor Muladi has held prolific posts
in both fields. He was Dean of the
Universitas Diponegoro Law Faculty
from 1986 to 1992 and its Rector from
1994 to 1998. He was appointed
Minister of Justice starting 1998 until
1999, the same year in which he served
as State Secretary. His profession in the
field of law culminated in the Supreme
Court where he served as Justice from
2001 to 2002 and in Lemhanas as
Governor from 2005 to 2011.
Perseroan menunjuk beliau sebagai
Presiden Komisaris Independen
berdasarkan Berita Acara RUPSLB No.
12 tertanggal 21 Februari 2013,
yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., notaris di Jakarta Timur. Ketika
menjabat sebagai Presiden Komisaris
Independen, Profesor Muladi masih
terus mengabdi sebagai pendidik di
Universitas Diponegoro maupun di
perguruan tinggi swasta.
The Company appointed him
Independent President Commissioner
through EGM Deed No. 12 dated
February 21, 2013 issued before Rini
Yulianti, S.H., notary in east Jakarta.
While serving as the Company's
Independent President Commissioner,
Professor Muladi continues to practice
his passion as educator at Universitas
Diponegoro and several other Indonesian
public and private universities.
Berusia 73 tahun berkewarganegaraan
Indonesia, beliau meraih gelar sarjana
hukum dari Fakultas Hukum Undip
pada tahun 1968 dan di tahun 1979
menyelesaikan pendidikan Strata 2
bidang Internasional Institut Hak Asasi
Manusia di Strasbourg, Perancis, serta
mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum
(cum laude) dari Universitas Padjajaran
pada tahun 1984. Beliau tidak memiliki
afiliasi lain selain yang disebutkan diatas.
A 73-years old Indonesian citizen, he
earned his bachelor's degree in law from
Universitas Diponegoro in 1968 and
completed his postgraduate studies at
the Human Rights International Institute
based in Strasbourg, France in 1979.
Universitas Padjajaran conferred upon
him the title Doctor of Laws with cum
laude distinction in 1984. He has no other
affiliations other than those mentioned
above.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Dedikasi Ali Chendra untuk industri
TI dimulai pada tahun 1979 ketika
beliau menyelesaikan kursus teknologi
komputer dari Control Data Institute
yang berbasis di Toronto, Kanada.
Ali Chendra's dedication to the IT industry
dates back to 1979 when he finished
his computer technology course from
the Control Data Institute based in
Toronto, Canada.
Ali Chendra memulai karir di PT
Metrodata/Wang Komputer pada
tahun 1979-1983 sebagai staf teknikal
dan karirnya melesat menduduki
posisi sebagai Direktur di PT Data Total
pada tahun 1983. Beliau juga bertindak
dalam kapasitas yang sama untuk
beberapa perusahaan TI terkait lainnya,
khususnya PT Telplus Digitalindo dan PT
Telepoint Nusantara dan PT Bhakti
Investama. Beliau memimpin PT Infracom
Telesarana sebagai Group Managing
Director, dan PT Skybee Tbk sebagai
Presiden Komisaris.
Ali Chendra started as Technical Staff
in PT Metrodata/Wang Komputer at
1979-1983 and quickly climbed up the
corporate ladder by holding a Director
post at PT Total Data in 1983. He also
acted in the same capacity for several
other IT-related companies, specifically
PT Telplus Digitalindo and PT Telepoint
Nusantara and PT Bhakti Investama.
He led PT Infracom Telesarana as its
Group Managing Director and PT Skybee
Tbk as President Commissioner.
Ali Chendra, berusia 56 tahun
berkewarganegaraan Indonesia yang
ditunjuk sebagai Wakil Presiden
Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10
April 2014 yang dibuat di hadapan Rini
Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur.
Beliau juga menjabat sebagai Presiden
Komisaris PT Indonesia Media Televisi
dan Presiden Direktur PT First Media
Tbk. Selain itu beliau menjabat sebagai
Komisaris PT Visionet Data Internasional
(VDI) dan Presiden Komisaris PT Graha
Teknologi Nusantara (GTN) sejak 2016.
Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain
yang disebutkan diatas.
Ali Chendra, a 56 years old Indonesian
citizen, was appointed Vice President
Commissioner of the Company pursuant
to AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014
issued before Rini Yulianti S.H., notary
in east Jakarta. He also serves as
President Commissioner of PT Indonesia
Media Television and President Director
at PT First Media Tbk. He has been
appointed Commissioner to PT Visionet
Data Internasional (VDI) and President
Commissioner PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN) as of 2016. He has no
other affiliations other than those
mentioned above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Ali Chendra
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
53
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
Komisaris Independen
Independent Commissioner
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
54
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Dr. Isnandar Rachmat Ali menerima gelar
Doktor di bidang Manajemen Pendidikan
dari Universitas Negeri Jakarta.
Dr. Isnandar Rachmat Ali received his
doctoral degree in education
management from Universitas Negeri
Jakarta.
Dr. Isnandar Rachmat Ali mengasah
karirnya di sektor perbankan, dan yang
paling menonjol adalah saat menjalankan
tugas sebagai Wakil Presiden Direktur
Bank Bumi Bahari pada tahun 1980
sampai dengan 1989 dan sebagai Wakil
Presiden Direktur Tokai Lippo Bank pada
tahun 1989 sampai dengan 2001. Tokai
Lippo Bank adalah perusahaan patungan
antara Tokai Bank Jepang dan Lippo
Bank Indonesia. Beliau menjabat sebagai
Komisaris Independen PT Multipolar Tbk
sejak 2008 sampai sekarang.
Dr. Isnandar Rachmat Ali honed his career
in the banking sector, most notable of
which were his stints as Vice President
Director of Bank Bumi Bahari in 1980
until 1989 and as Vice President Director
of Tokai Lippo Bank in 1989 until 2001.
Tokai Lippo Bank was a joint venture
between Tokai Bank of Japan and Lippo
Bank of Indonesia. He serves as
Independent Commissioner of PT
Multipolar Tbk from 2008 until today.
Perseroan menunjuk Dr. Isnandar
Rachmat Ali sebagai Komisaris
I n d e p e n d e n , b e rd a s a r k a n A k t a
Pernyataan Keputusan RUPST No. 13
tertanggal 10 April 2014 yang dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di
Jakarta Timur. Berusia 74 tahun
berkewarganegaraan Indonesia, di mana
saat ini beliau masih merupakan dosen
aktif di Universitas Krisnadwipayana,
Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan
Sekolah Tinggi Teologia Betel Indonesia
(STTBI). Beliau tidak memiliki afiliasi lain
selain yang disebutkan diatas.
The Company appointed Dr. Isnandar
Rachmat Ali Independent Commissioner
based on AGM Deed No. 13 dated April
10, 2014, issued before Rini Yulianti S.H.,
notary in east Jakarta. A 74-years old
Indonesian citizen, he is still an active
lecturer at Krisnadwipayana, University
Indonesian Christian and Sekolah Tinggi
Teologia Betel Indonesia (STTBI). He has
no other affiliations other than those
mentioned above.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Jeffrey Koes Wonsono meraih gelar
sarjana di bidang pemasaran dari Pusat
Studi Bisnis, London, pada tahun 1979
dan gelar master dalam administrasi
bisnis, jurusan perbankan, dari Golden
Gate University di San Francisco pada
tahun 1986.
Jeffrey Koes Wonsono earned his
bachelor's degree in marketing from the
Centre for Business Studies, London in
1979 and his master's degree in business
administration, majoring in banking,
from San Francisco's Golden Gate
University in 1986.
Beliau memulai karir profesionalnya
dengan bekerja untuk bank multinasional
yang berbeda dengan usaha patungan
di Indonesia, khususnya PT Bank Multicor
dan LTCB Asia Tengah. Beliau bergabung
dengan Grup Lippo pada tahun 1992.
He began his professional career by
working for different multinational banks
with joint ventures in Indonesia,
particularly PT Bank Multicor and LTCB
Central Asia. He joined the Lippo Group
in 1992.
Beliau menjabat sebagai Presiden
Direktur PT Multipolar Tbk 1994-2010
lalu kemudian diangkat menjadi
Komisaris. Beliau memegang jabatan
Presiden Komisaris pada tahun 20112013, setelah itu beliau sekali lagi
menjabat sebagai Komisaris berdasarkan
Akta Berita Acara RUPSLB No. 12
tanggal 21 Februari 2013. Jeffrey
Wonsono menjadi Komisaris PT Matahari
Putra Prima, posisi yang telah beliau
tempati dari tahun 1997-2014. Berusia
56 tahun berkewarganegaraan Indonesia
yang sekarang menduduki posisi di
PT Visionet Data Internasional (VDI)
sebagai Presiden Komisaris. Beliau
tidak memiliki afiliasi lain selain yang
disebutkan diatas.
He acted as President Director of
PT Multipolar Tbk from 1994 to 2010 and
was later appointed its Commissioner.
He held the President Commissioner post
in the Company from 2011 to 2013 after
which he once again served as
Commissioner based on EGM Deed No.
12 dated February 21, 2013, issued
before Rini Yulianti S.H., notary in east
Jakarta. A 55-year old Indonesian citizen,
J e f f r e y Wo n s o n o w a s a l s o a
Commissioner of PT Matahari Putra
Prima, a post he has held from
1997-2014 until 2014. A 56 years old
Indonesian citizen, as of 2016 he
concurrently holds a post under
PT Visionet Data Internasional (VDI) as
President Commissioner. He has no
other affiliations other than those
mentioned above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Jeffrey Koes Wonsono
Komisaris
Commissioner
55
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Harijono Suwarno
Komisaris
Commissioner
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
56
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Harijono Suwarno bergabung dengan
PT Multipolar Tbk sebagai Managing
Director pada tahun 2004. Beliau
mengambil peran dengan baik sebagai
Presiden Direktur dari tahun 2011 sampai
2014. Perseroan menunjuknya sebagai
Komisaris berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPST No. 13 tanggal 10 April
2014 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., notaris di Jakarta Timur.
Harijono Suwarno joined PT Multipolar
Tbk as Managing Director in 2004. He
took the helm as President Director from
2011 well until 2014 when the Company
appointed him Commissioner through
AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014,
issued before Rini Yulianti S.H., notary
in east Jakarta.
Beliau memulai karirnya sebagai
perwakilan untuk CV Chandra Bhakti
Jakarta 1973-1976 diikuti oleh tugasnya
sebagai Engineer di PT Guna Elektro dari
tahun 1976 ke 1977. Pada tahun yang
sama, beliau pindah ke PT Centronix
dimana beliau mengakhiri masa
jabatannya sebagai manajer proyek.
Kemudian beliau bergabung dengan
PT Panorama Timur Jaya sejak tahun
1980 dengan posisi terakhir sebagai
Komisaris Utama. Beliau juga bergabung
di PT TeleNet pada tahun 2000 sebagai
Presiden Direktur, Presiden Direktur
Perseroan (2011-2014), Presiden
Komisaris PT Multifiling Mitra Indonesia
Tbk (2010 - sekarang), dan Direktur PT
Multipolar Tbk (2004 - sekarang). Beliau
tidak memiliki afiliasi lain selain yang
disebutkan diatas.
He began his career as representative
for CV Chandra Bhakti Jakarta from
1973 to 1976 followed by a stint as
Engineer at PT Guna Elektro from 1976
to 1977. In that same year, he moved
to PT Centronix where he ended his
tenure as project manager. In 1980, he
rose to greater heights at PT Panorama
Timur Jaya where he currently holds the
position of Commissioner. He has also
served this same position in PT TeleNet
since 2000, President Director of the
Company (2011-2014), President
Commissioner of PT Multifiling Mitra
Indonesia Tbk (2010 - Today), and
Director of PT Multipolar Tbk (2004 Today). He has no other affiliations other
than those mentioned above.
Harijono Suwarno, warga Indonesia
berusia 64 tahun, menerima gelar sarjana
di bidang teknik elektro dari Universitas
Trisakti, Jakarta pada tahun 1977.
Harijono Suwarno, a 64-years old
Indonesian citizen, received his
bachelor's degree in electrical engineering
from Universitas Trisakti, Jakarta in 1977.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Wellianto Halim memperoleh gelar
sarjana di bidang ilmu Teknik Elektronik
dari Universitas Katolik Fu Jen di Taipei
pada tahun 1985 dan memperoleh gelar
dalam pemasaran dari Universitas
Trisakti, Jakarta pada tahun 1997.
Wellianto Halim obtained his bachelor of
science degree in electronic engineering
from Fu Jen Catholic University in Taipei
in 1985 and earned a degree in marketing
from Universitas Trisakti, Jakarta in 1997.
Beliau pertama kali bekerja di PT
Multipolar Tbk sebagai Direktur Teknologi
dan Pengembangan Kompetensi dari
tahun 1985 sampai 2002. Beliau pindah
ke PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2008
untuk mengambil tanggung jawab
sebagai IT Services Management Group
Head. Beliau sempat bekerja selama
empat tahun di PT Bank CIMB Niaga
Tbk sebagai Transformation Office Head.
He first worked in PT Multipolar Tbk as
Director of Technology and Competence
Development from 1985 to 2002. He
moved to PT Bank Lippo Tbk in 2008 to
take on the responsibility of IT Services
Management Group Head. He briefly
worked for four years in PT Bank CIMB
Niaga Tbk as Transformation Office Head.
Pada Februari 2013 beliau bergabung
kembali ke Perseroan untuk melayani
sebagai Wakil Presiden Direktur.
Fungsinya difokuskan pada tanggung
jawab strategis khususnya bidang
Consulting & Enterprise Delivery, Presales
& Specialist Resources serta Solution &
Infrastructure Delivery. Wellianto Halim,
berusia 55 tahun berkewarganegaraan
Indonesia menjabat sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPST No. 13 tanggal 10
April 2014 yang dibuat di hadapan Rini
Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur.
Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain
yang disebutkan diatas.
It was in February 2013 when he rejoined
to the Company to serve as Vice
President Director. His function focused
on strategic responsibilities specifically
Consulting & Enterprise Delivery, Presales
& Specialist Resources, as well as
Solution & Infrastructure Delivery.
Wellianto Halim, a 55-years old
Indonesian citizen, has served as the
Company's Commissioner based on
AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014
issued before Rini Yulianti S.H., notary
in east Jakarta. He has no other affiliations
other than those mentioned above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Wellianto Halim
Komisaris
Commissioner
Latihan Dewan Komisaris
Training for the Board of Commissioners
Dewan Komisaris tidak menjalani pelatihan TI atau pelatihan
terkait dengan TI untuk 2016.
The Board of Commissioners did not undergo any IT
trainings for 2016.
57
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PROFIL DIREKSI
Profile of The Board of Directors
Wahyudi Chandra
Presiden Direktur
President Director
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
58
Wahyudi Chandra menyelesaikan studi
dan memulai karir di Universitas Trisakti
di mana beliau memperoleh gelar Sarjana
dalam Manajemen Keuangan dan bekerja
sebagai asisten dosen pada tahun 1997.
Wahyudi Chandra finished studies and
started a career at Universitas Trisakti
where he obtained a bachelor's degree
in financial management and worked as
assistant lecturer in 1997.
Beliau bekerja sebagai Account Officer
di PT Bank Dagang Nasional Indonesia
Tbk, kemudian bergabung dengan
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
sebagai Asisten Manajer untuk Divisi
Corporate Banking dari 1998 ke 2000.
Segera setelah itu, beliau bergabung
dengan PT Multipolar Corporation Tbk
sebagai Vice President in Account
Management. Beliau menjabat posisi ini
sampai tahun 2005 sebelum pindah ke
PT NCR Indonesia untuk menjadi Country
Manager. Pada tahun 2008, beliau
menjabat sebagai Direktur Sales dan
Marketing PT. Visionet Internasional (VSI)
dan, setahun kemudian, sebagai Vice
President, Division Head of Sales of
Finance untuk PT Multipolar Tbk.
Kemudian beliau diangkat sebagai
Direktur membidangi Account
Management pada tahun 2012-2013.
He briefly worked as account officer in
PT Bank Dagang Nasional Indonesia Tbk
prior to joining PT Bank Internasional
Indonesia Tbk where he rose to the rank
of assistant manager for the Corporate
Banking Division from 1998 to 2000.
Immediately afterwards, he joined PT
Multipolar Corporation Tbk as Vice
President for account management. He
held this position until 2005 before
moving to PT NCR Indonesia to become
its Country Manager. In 2008, he served
as Sales and Marketing Director for PT
Visionet Internasional (VSI) and, a year
later, as Vice President and Division Head
of Sales and Finance for PT Multipolar
Tbk. He was also PT Multipolar
Technology's Director of Account
Management from 2012 to 2013.
Perseroan menunjuk Wahyudi Chandra,
seorang warga Indonesia berusia 42
tahun, sebagai Presiden Direktur,
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
RUPST No. 13 tanggal 10 April 2014
yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., notaris di Jakarta Timur. Beliau juga
menjabat sebagai Presiden Komisaris
PT Artomoro Prima Internasional (API),
Direktur di PT Graha Teknologi Nusantara
(GTN), Komisaris dalam PT Visionet
Internasional (VSI), Komisaris dalam
PT Visionet Data Internasional (VDI) dan
Komisaris dalam PT Multi Solusi Andal
(MSA). Beliau tidak memiliki afiliasi lain
selain yang disebutkan diatas.
The Company designated Wahyudi
Chandra, a 42-years old Indonesian
citizen, as its President Director through
AGM Deed No. 13 dated April 10, 2014
issued before Rini Yulianti S.H., notary
in east Jakarta. He concurrently
serves as President Commissioner of
PT Artomoro Prima Internasional (API),
Director at PT Graha Teknologi Nusantara
(GTN), and as Commissioner at the
following companies: PT Visionet
Internasional (VSI), PT Visionet Data
Internasional (VDI) and PT Multi Solusi
Andal (MSA). He has no other affiliations
other than those mentioned above.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Halim D. Mangunjudo menjabat sebagai
Direktur berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPST No. 13 tertanggal 10
April 2014 yang dibuat di hadapan Rini
Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur.
Sebagai Direktur, beliau bertanggung
jawab untuk Consulting & Enterprise
Delivery.
Halim D. Mangunjudo has served as the
Company's Director based on AGM Deed
No. 13 dated 10 April 2014 issued before
Rini Yulianti S.H., notary in east Jakarta.
As Director, he is responsible for
Consulting and Enterprise Delivery.
Beliau memulai kariernya di PT USI/IBM
Indonesia pada tahun 1984 sebagai
System Engineer dengan posisi terakhir
sebagai Business Information Services
Country Manager. Pada tahun 2002 beliau
pindah ke PT Multipolar Tbk. untuk
menangani Consulting Services.
In 1984 as System Engineer , he worked
at PT USI/IBM Indonesia and rose to
become Business Information Services
Country Manager. Then in 2002, he
moved to PT Multipolar Tbk. to handle
Consulting Services.
Halim Mangunjudo, warga Indonesia
berusia 58 tahun, meraih gelar sarjana
di bidang Teknik Elektro dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1983,
dan meraih gelar S2 di bidang Magister
Manajemen Sistem Informasi dari
Universitas Bina Nusantara pada tahun
2016. Beliau tidak memiliki afiliasi
lain selain yang disebutkan diatas.
Halim Mangunjudo, a 58-years old
Indonesian citizen, earned his bachelor's
degree in electrical engineering from
Institut Teknologi Bandung in 1983, and
achieved masteral degree of System
Information Management at Bina
Nusantara University in 2016. He has no
other affiliations other than those
mentioned above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Halim D. Mangunjudo
Direktur Independen
Independent Director
59
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Hanny Untar
Direktur
Director
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
60
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Hanny Untar, warga Indonesia berusia
52 tahun, memperoleh gelar Sarjana
Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia pada tahun 1989.
Hanny Untar, a 52-years old Indonesian
citizen, obtained her bachelor's degree
in accounting from Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Indonesia in 1989.
Beliau adalah bagian dari Staf Akuntansi
PT Helios Arya Putra pada tahun 19821984 dan pindah ke PT Sanggraha
Andhika di mana beliau menjabat
sebagai Accounting Manager sampai
tahun 1986. Pada tahun yang sama
beliau bergabung dengan PT Multipolar
Tbk sebagai Finance Manager hingga
akhirnya beliau diangkat menjadi Group
Head Corporate Services.
She was part of the accounting staff of
PT Helios Arya Putra from 1982 to 1984
and moved PT Sanggraha Andhika where
she served as Accounting Manager until
1986. She joined PT Multipolar
Corporation Tbk in that same year. She
rose to the position of Finance Manager
until she was appointed Group Head
for Corporate Services.
Perseroan menunjuknya sebagai
Direktur berdasarkan Akta Berita Acara
RUPSLB No. 12 tertanggal 21 Februari
2013 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., notaris di Jakarta Timur. Hanny
Untar berfokus pada keuangan, akuntansi
dan corporate services. Per 2016, beliau
juga menjabat sebagai Komisaris di
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN)
dan PT Artomoro Prima Internasional
(API). Beliau tidak memiliki afiliasi lain
selain yang disebutkan diatas.
The Company appointed her Director
based on EGM Deed No. 12 dated
February 21, 2013 issued before Rini
Yulianti S.H., notary in east Jakarta.
Hanny Untar focuses on finance,
accounting and corporate services. As
of 2016, she also serves as a
Commissioner in PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN) and PT Artomoro Prima
Internasional (API). She has no other
affiliations other than those mentioned
above.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Jip Ivan Sutanto, warga Indonesia berusia
51 tahun, memperoleh gelar Sarjana di
bidang Teknik Listrik dari Universitas
Kristen Indonesia pada tahun 1989 dan
menyelesaikan gelar Master di bidang
pemasaran dari Universitas Pelita
Harapan tahun 1998.
Jip Ivan Sutano, a 51-years old
Indonesian citizen, obtained his
b a c h e l o r ' s d e g re e i n e l e c t r i c a l
engineering from Universitas Kristen
Indonesia in 1989 and completed his
master's degree in marketing from
Universitas Pelita Harapan in 1998.
Ia memulai karirnya di PT Multipolar Tbk
dimana beliau memegang berbagai
posisi seperti Solution & Networking
Manager dan Account Management
Group Head. Pada tahun 2008, beliau
diangkat sebagai Direktur PT Multifiling
Mitra Indonesia Tbk (MMI) dan, dua tahun
kemudian, menduduki posisi sebagai
Direktur di PT Visionet Internasional (VSI).
Beliau kemudian memegang peranan
penting dengan menjabat sebagai
Direktur Perseroan yang bertanggung
jawab atas Solution and Infrastructure
Business berdasarkan Akta Berita Acara
RUPSLB No. 12 tertanggal 21 Februari
2013 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti,
S.H., notaris di Jakarta Timur. Pada tahun
2014 beliau diangkat sebagai Direktur di
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN).
Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur
GTN, PT Visionet Data Internasional (VDI)
dan PT Multi Andal Solusi. Beliau
tidak memiliki afiliasi lain selain yang
disebutkan diatas.
He began his career at PT Multipolar Tbk
wherein he held various positions such
as Solution and Networking Manager
and Account Management Group Head.
In 2008, he was appointed Director of
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MMI)
and, two years later, took on another
Director post at PT Visionet Internasional
(VSI). He then holds key post as the
Company's Director in charge of Solution
and Infrastructure Business through EGM
Deed No. 12 dated February 21, 2013
issued before Rini Yulianti S.H., notary
in east Jakarta. In 2014 he was appointed
as Director in PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN). In 2016, he concurrently
serves as Director in GTN, PT Visionet
Data Internasional (VDI) and PT Multi
Andal Solusi. He has no other affiliations
other than those mentioned above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Jip Ivan Sutanto
Direktur
Director
61
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Suyanto Halim
Direktur
Director
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
62
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Pada tahun 1994 Suyanto Halim
bergabung dengan PT Multipolar Tbk
dan memegang jabatan sebagai Vice
President for Business Solutions dari
tahun 2004 sampai 2007. Beliau
kemudian bekerja untuk Perseroan dan
menjadi Solution & Infrastructure Delivery
Group Head dari 2011-2013.
It was in 1994 when Suyanto Halim joined
PT Multipolar Tbk and held the post of
Vice President for Business Solutions
from 2004 to 2007. He then worked for
the Company and became its Solution
& Infrastructure Delivery Group Head
from 2011 to 2013.
Berdasarkan Berita Acara RUPSLB
No. 12 tanggal 21 Februari 2013 yang
dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H.,
notaris di Jakarta Timur, Suyanto Halim
ditunjuk Perseroan sebagai Direktur yang
bertanggung jawab di bidang Solution &
Infrastructure Delivery. Sejak 2014
sebagai Direktur Perseroan, beliau
bertanggung jawab atas Account
Management sampai saat ini. Per 2015,
beliau juga menjabat sebagai Direktur di
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN)
Pursuant to EGM Deed No. 12 dated
February 21, 2013, issued before Rini
Yulianti S.H., notary in East Jakarta, the
Company appointed Suyanto Halim as
Director who is responsible for Solution
& Infrastructure Delivery. Since 2014 as
Director of the Company, he is
responsible for Account Management
until today. As of 2015, he serves as well
as Director at PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN).
Warga Negara Indonesia berusia 46
tahun ini meraih gelar Sarjana di bidang
Teknik Listrik dari Universitas Trisakti
pada tahun 1994 dan gelar master dalam
Teknologi Informasi dari Curtin University
Perth, Australia, pada tahun 2000.
Beliau tidak memiliki afiliasi lain selain
yang disebutkan diatas.
This 46-years old Indonesian citizen
earned his bachelor's degree in electrical
engineering from Universitas Trisakti in
1994 and master's degree in information
technology from Curtin University Perth,
Australia in 2000. He has no other
affiliations other than those mentioned
above.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Soegondo adalah lulusan Teknik
Elektro dari Universitas Trisakti (1988)
dan memegang gelar Master Manajemen
di bidang pemasaran dari Universitas
Pelita Harapan (1997).
PT oegondo is an electrical engineering
graduate from Trisakti University (1988)
and holds a master of management
degree in marketing from Universitas
Pelita Harapan (1997).
Warga Indonesia berusia 51 tahun ini
memulai karirnya sebagai System
Engineer di PT Skill pada tahun 1988.
Setahun kemudian, beliau bergabung
dengan PT Multipolar Tbk sebagai
Deputy Business Head sampai 2006.
Perseroan menunjuk beliau sebagai
Direktur berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan RUPST No. 13 tertanggal
10 April 2014 yang dibuat di hadapan
Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur.
Dari 2014 - 2016 beliau menjabat
sebagai Direktur di PT Graha Teknologi
Nusantara (GTN), dan dari 2016 beliau
menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Visionet Data Internasional (VDI),
PT Multi Andal Solusi (MSA), PT Artomoro
Prima Internasional (API) dan Direktur
PT Visionet Internasional (VSI). Beliau
tidak memiliki afiliasi lain selain yang
disebutkan diatas.
This 51-years old Indonesian citizen
began his career as a Systems Engineer
for PT Skill in 1988. A year later, he joined
PT Multipolar Tbk where he worked as
Deputy Business Head until 2006. The
Company appointed Mr. Soegondo
Director based on AGM Deed No. 13
dated April 10, 2014 issued before Rini
Yulianti S.H., notary in east Jakarta. From
2014 - 2016 he served as Director in
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN),
and as of 2016 he concurrently serves
as President Director of PT Visionet Data
Internasional (VDI), PT Multi Andal Solusi
(MSA), PT Artomoro Prima Internasional
(API) and Director of PT Visionet
Internasional (VSI). He has no other
affiliations other than those mentioned
above.
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Soegondo
Direktur
Director
63
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Latihan Direksi
Training for the Board of Directors
Untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam industri TI
dan hal-hal yang terkait dengan industri, Direksi, secara
kolektif atau individu, mengikuti pelatihan-pelatihan
pada tahun 2016 sebagai berikut:
To keep abreast on the latest in the IT industry and industry
related matters, the Board of Directors, collectively or
individually, joined the following trainings in 2016:
Latihan
Training
Tempat
Location
Tanggal
Date
Transformational Management for Sustainable
Competitive Growth conducted by Dr. Martijn F.L.
Rademakers (Center for Strategy & Leadership, the
Netherlands)
Bali
27-29 April 2016
April 27-29, 2016
Advance Leadership Program 2016 Modul:
Transforming to Market driven organization
conducted by Dr Barbara Banda
Hotel Sultan Jakarta
24 - 26 Agustus 2016
August 24-26, 2016
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
64
Dinamika di industri TI berbanding lurus dengan fokus
Perseroan pada pengembangan sumber daya manusia.
Dalam mendukung operasi Perseroan sehari-hari,
tujuan dan sasaran Perseroan, departemen Sumber
Daya Manusia (SDM) mengintegrasi program
pengembangan sumber daya manusia kelas atas untuk
membangun SDM yang kompeten dengan efisiensi
kinerja tinggi dan memiliki nilai yang unggul secara
global.
The dynamic nature of the IT industry is directly
proportional to the Company's focus on the development
of its human resources. In support of the Company's
daily operations, objectives and goals, the Human
Resource (HR) department integrated first-rate
human resource development programs that build
a foundation of competent individuals with high
performance efficiency and superior global value.
PROFIL KARYAWAN
PROFILE OF THE EMPLOYEES
Perseroan menerapkan strategi kohesif yang meliputi
proses seleksi sampai ke keterlibatan karyawan.
Prosedur pemilihan, perekrutan dan pelatihan untuk
bakat-bakat baru di Perseroan selaras dengan standar
kualitas tinggi yang diperlukan untuk memenuhi
visi dan misi Perseroan. Sejalan dengan prosedur ini,
program pelatihan, pengembangan, retensi dan
promosi, diterapkan untuk mencapai keunggulan bisnis
Perseroan.
The Company implemented a cohesive strategy which
covers the selection process all the way to employee
engagement. The selection, recruitment and training
procedures for new talents in the Company are aligned
with high quality standards required to meet the
Company's vision and mission. Parallel to these
procedures, development, retention and promotion
program are wholly enforced to achieve Company's
business excellence.
Pada tahun 2016, Perseroan dan entitas anak
mengelola 2.055 karyawan, menurun sebesar 1,20%
In 2016, the Company and its subsidiaries managed a
total of 2,055 employees, a slight decrease of 1.20%
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
“Perseroan menerapkan strategi kohesif yang meliputi
proses seleksi sampai ke keterlibatan karyawan.
Prosedur pemilihan, perekrutan dan pelatihan untuk
bakat-bakat baru di Perseroan selaras dengan
standar kualitas tinggi yang diperlukan untuk
memenuhi visi dan misi Perseroan.”
“The Company implemented a cohesive strategy
which covers the selection process all the way to
employee engagement. The selection, recruitment
and training procedures for new talents in the
Company are aligned with high quality standards
required to meet the Company's vision and mission.”
from the total number of employees in 2015 when it
had 2,080 employees. The decrease is an indirect effect
of operational cost efficiencies implemented by various
businesses and customers during the year. These cost
efficiencies resonated to the Company's over-all
operations.
Berikut demografi karyawan dan entitas anak:
The Company's employee demographics, including
those of its subsidiaries, are as follows:
Status Karyawan
Employment Status
2016
2015
Karyawan Tetap
Permanent Employees
512
517
Karyawan Kontrak
Contract Employees
1.543
1.563
Total
Total
2.055
2.080
Tingkat Pendidikan
Education
2016
2015
Strata 2
Post Graduate Degree
53
51
Strata 1
Bachelor Degree
820
810
Diploma
Diploma
298
296
SMA dan Sederajat
Senior High School and Equivalent
884
923
Total
Total
2.055
2.080
PT Multipolar Technology Tbk
dari jumlah karyawan di tahun 2015 sebanyak 2.080
karyawan. Secara tidak langsung penurunan ini sejalan
dengan efisiensi biaya operasional berbagai bisnis dan
pelanggan selama tahun berjalan. Di mana hal ini
mempengaruhi operasional Perseroan secara
menyeluruh.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
65
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
66
Profil
Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Jabatan
Job Title
Direktur
Manajer
Supervisor
Supervisor
Staf
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
2016
2015
Director
11
15
Manager
112
100
65
61
Staff
1.867
1.904
Total
Total
2.055
2.080
Usia
Age
2016
2015
Hingga 30 tahun
Up to 30 years
1.318
1.448
31 - 45 tahun
31 - 45 years
649
554
46 - 55 tahun
46 - 55 years
81
71
> 55 tahun
> 55 years
7
7
Jumlah
Total
2.055
2.080
Jenis Kelamin
Gender
2016
2015
Pria
Male
1.727
1.750
Wanita
Female
328
330
Jumlah
Total
2.055
2.080
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PROGRAM
Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan
layanan TI berkualitas kepada pelanggan dan mencapai
tujuan pengembangan bisnis, Perseroan secara
berkala menyeleng-garakan program pelatihan, baik
yang bersertifikasi maupun non-sertifikasi, yang
diadakan di internal maupun eksternal perusahaan,
bekerja sama dengan lembaga pelatihan yang
profesional. Penyelenggaraan pelatihan ini juga
diperkuat dengan etos kerja yang terangkum dalam CARE
(Competent, Active & Proactive, Reliable and Empathetic).
As part of its commitment to deliver quality IT services
to customers and meet business development goals,
the Company periodically organizes extensive certified
and non-certified training programs both internally
and externally, which the Company take partnership
with trainer from professional institution. Constant
cultivation of the Company's work ethics, as outlined
in its CARE (Competent, Active & Proactive, Reliable
and Empathetic) value, reinforces these training
programs.
Jenis pelatihan teknis maupun non teknis yang tersedia
bagi karyawan Perseroan adalah:
Technical and non-technical training programs that
are presented and made accessible to Company
employees cover the following:
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
• Pelatihan publik: seminar/lokakarya, sertifikasi
profesional, dan pelatihan berbasis-komputer;
• Public Training: seminars/workshops, professional
certification, and computer-based training;
• In-house training: pengembangan kompetensi
non teknis, program orientasi secara berkala untuk
karyawan baru, pelatihan kepemimpinan di level
manajerial dan pelatihan khusus untuk level eksekutif;
• In-house training: non-technical competency
development, program orientations regularly for
new employees at managerial level, and leadership
trainings as well as special trainings for the executive level;
Pelatihan bersertifikat termasuk program dari IBM, Cisco,
NCR, VMware, Oracle, Microsoft, dan lain-lain.
Certified training includes programs from IBM, Cisco, NCR,
VMware, Oracle, Microsoft, and others.
Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan
yang ingin mengembangkan kualitas diri melalui
berbagai pendidikan formal yang sesuai dengan bidang
keahlian ataupun kebutuhan pekerjaan, yaitu dengan
memberikan program beasiswa S2 sebagai bagian
dari kebijakan retensi terhadap talenta-talenta terbaik
dan berkualitas yang ada di Perseroan.
Under its retention program, the Company provides
opportunities for employees who aim to enhance
personal development and skills. These are done
through a variety of formal education programs suited to
each employee's specific area of expertise or job
requirement. As such, the Company offers masteral
degree scholarships to outstanding and qualified
talents.
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan program pelatihan
karyawan sebagai berikut:
In 2016, the Company conducted the following employee
training programs:
Jenis Pelatihan
Penyelenggara/Topik
Fokus Pelatihan
Types of Training
Organizer/Topic
Training Focus
Computer Based Training
Workshop/Seminar
JBoss, Oracle, MDM Architecture, Oracle
Access Management, Java Enterprise
Edition, Microsoft SQL, VMware vSphere,
Palo Alto, IBM Security QRadar, SPSS, HP
ATP, Cisco Prime.
Meningkatkan kemampuan teknis
engineer ke tingkat yang lebih
tinggi.
IBM AIX, Lenovo, HPE, IBM Cloud Partner,
Project Management Professional Workshop,
MIMIX Partner Implementation, Data Center
Virtualization, Scrum Project Management,
Riverbed APJ Technical Summit, IDNOG
CBN Event, Axway API Technical, Workshop
Kepabeanan, Leadership Training (Dale
Carnegie), Good to Productive People,
Workshop Perpajakan, Sales Seminar
Success in Sales Visits, Integrated Training
Design (PMP), Hukum Ketenagakerjaan &
Hubungan Industrial, Tax Amnesty, MarkPlus
Conference, CKPN & Implementasi IFRS 9,
Awareness ISO27001 Information Security
Management System.
Meningkatkan hard skill maupun
soft skill bagi para engineer,
a c c o u n t m a n a g e r, s t a f
accounting, marketing maupun
manager.
Improve the technical capabilities
of engineer to a higher level.
Increase hard skill and soft skill
for engineers, account managers,
accounting staff, marketing and
managers.
67
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Multipolar Technology Tbk
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Jenis Pelatihan
Penyelenggara/Topik
Fokus Pelatihan
Training Type
Organizer/Topic
Training Focus
Inhouse Training
68
Profil
Perusahaan
Sosialisasi
Laporan
Keuangan
F5 Web Safe Training, PMP Training, Cisco
Optical Fundamental, IST Switching, HCNA
Storage Huawei, NSC Ninja - Design Partner
Bootcamp, F5 101, Dale Carnegie, FirstAsia
Consultant, 7 Habits, APAR SMK 3, Softskill
Training for managerial dan non managerial
member.
Meningkatkan hard skill maupun
soft skill bagi para engineer,
account manager, maupun
manager.
OJK, BEI, ICSA (Indonesian Corporate
Secretary Association)
Meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan Sekretaris
Perusahaan di bidang pasar
modal.
FSA, IDX, ICSA
Increase hard skill and soft skill
for engineers, account managers,
and managers.
Improve the Corporate
Secretary's knowledge and
ability in the field of capital
market.
Professional Certification
Oracle, IBM, HPE, F5, Microsoft, HP, Blue
Coat, Cisco, VMware, PMP, MCSA, Huawei,
ITIL, ACI, SWIFT Net, Talent Data.
Meningkatkan pengetahuan
tentang teknologi yang
ditawarkan, serta kredibilitas
karyawan dan Perusahaan untuk
pelanggan yang sedang mencari
mitra terpercaya.
Update knowledge on technology
offered and increase of credibility
of employees and the Company
for customers searching for
trusted partners.
• Kesejahteraan Karyawan
Sebagai apresiasi atas kontribusi karyawan dalam
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Perseroan
memberikan kesempatan pelatihan dan pendidikan
dengan menyediakan paket remunerasi yang kompetitif
yang senantiasa ditinjau secara berkala untuk
memastikan daya saing Perseroan di industri. Besaran
paket remunerasi dihitung dengan memperhatikan hasil
kinerja individual karyawan dan kemampuan finansial
perusahaan.
• Employee Welfare
In recognition of employees' contribution to sustainable
business growth, the Company complements training
and education opportunities by providing a competitive
remuneration package. Careful measures are taken to
ensure the Company's competitive advantage in the
industry. Each remuneration package undergoes
periodical review, and every individual's performance
results and the Company's financial capability are
consistently considered and taken into account.
• Penilaian Kepegawaian
Perseroan secara berkala melakukan evaluasi terhadap
kinerja setiap individu untuk mengukur produktivitas
individual karyawan dan memastikan kesesuaiannya
dengan Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi
tolok ukur utama bagi performa individu, termasuk
jajaran Direksi dan Manajemen.
• Employment Rate
The Company constantly evaluates the performance
of each individual to measure employee productivity.
This ensures compliance with established Key
Performance Indicators (KPI), which act as benchmark
for the performance of individuals, including the Board
of Directors and Management.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
Shareholder Composition
26,97%
Cyport Limited
100%
Grandhill Asia Limited
Masyarakat / Public
5,05%
67,98%
98,00%
PT Tryane Saptajagat
79,99%
0,01%
Masyarakat / Public
20,00%
PT Multipolar Technology Tbk
99,90%
PT Multi Solusi Andal
99,94%
PT Visionet Data Internasional
60,86%
PT Artomoro Prima Internasional
65,00%
PT Graha Teknologi Nusantara
PT Multipolar Technology Tbk
PT Multipolar Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
69
Kilas Kinerja
2016
Profil
Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Tabel Komposisi Pemegang Saham
Table of Shareholders Composition
Pemegang Saham
Shareholders
PT Multipolar Tbk
Jumlah (Saham)
Amount (Shares)
Nominal (Rupiah)
Nominal (Rupiah)
%
1.499.750.000
149.975.000.000
79,99
250.000
25.000.000
0,01
375.000.000
37.500.000.000
20,00
1.875.000.000
187.500.000.000
100,00
PT Tryane Saptajagat
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
70
Masyarakat / Public
Total
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, tidak ada
yang memiliki saham dalam Perseroan.
Amongst the Company's Board of Directors and
Board of Commissioners, none of the members own
any share in the Company.
Kronologis Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia
Share Listing Chronology
Sumber Saham
Source of Share
Tanggal Pencatatan
Listing Date
Jumlah Penempatan
Saham (Lembar)
Subscription to Share
Amount (Sheet)
Total Saham yang
Ditempatkan setelah
Transaksi (Lembar)
Total Outstanding
Shares after Transaction
(Sheet)
1.500.000.000
1.500.000.000
100
375.000.000
1.875.000.000
100
Nilai Nominal
per Saham
Nominal Value
per Share (Rp)
Pencatatan
Perseroan
8 Juli 2013
Company Listing
July 8, 2013
Penawaran
Umum Perdana
8 Juli 2013
Inital Public Offering
July 8, 2013
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
ENTITAS ANAK
Subsidiaries
PT Visionet Data Internasional (VDI), berawal
dari PT Visionet Internasional, merupakan entitas anak
Perseroan yang fokus pada penyediaan Total Business
Process Managed Services sejak tahun 2004.
Dengan jumlah saham sebesar 99,94% di VDI,
Perseroan dapat mencapai dan memenuhi kebutuhan
pelanggan di berbagai kota di seluruh Indonesia.
PT Visionet Data Internasional (VDI), began as
PT Visionet Internasional, a subsidiary of the Company
with expertise in providing Total Business Process
Managed Services since 2004. With 99.94% stake in
VDI, the Company can reach and cater to numerous
cities across Indonesia.
VDI menyediakan beragam solusi yang meliputi:
• Field Operation Managed Services
VDI memberikan layanan Branch IT Services dan
Merchant IT Services yang didukung oleh lebih dari
2.000 personel di seluruh Indonesia, menggunakan
dashboard untuk mengukur kinerja.
VDI provides solutions that include:
• Field Operation Managed Services
VDI Provides Services for both Branch IT Services
and Merchant IT Services supported by more than
2,000 personnels nationwide, equipped with
dashboard for performance monitoring.
• Branch IT Services
Meliputi layanan pemeliharaan teknis untuk semua
perangkat seperti perangkat jaringan, ataupun
perangkat server, dan menerapkan pendekatan
pengelolaan perangkat terbaik di seluruh fasilitasnya.
• Branch IT Services
This refers to technical and maintenance support
for all branch devices such as network devices,
servers to client devices and the implementation of
Best Management Devices approach in all facilities
• Merchant IT Services
Meliputi layanan pengelolaan bisnis untuk
operasional EDC mulai dari back office, deployment,
case management, dan pemeliharaan rutin.
• Merchant IT Services
This concerns business management services
for EDC operations ranging from back office
support to deployment, case management
and implementation of routine visits including
maintenance.
• IT Operations Managed Services
Layanan ini meliputi monitoring sistem server
pendukung dan pengawasan jaringan, menjalankan
prosedur aplikasi perusahaan, menyimpan data dan
program, manajemen media, co-lokasi untuk pusat
data (layanan hosting), shared infrastructure capacity
dengan computing capacity leasing, help desk,
security assessment and reporting.
• IT Operations Managed Services
This service includes server system support
and network monitoring, running enterprises
application procedures, data and program back up,
media management, co-location for data center
(hosting services), shared infrastructure capacity
with computing capacity leasing, help
desk to log, security assessment and reporting.
• IT Application Managed Services
Mencakup berbagai kebutuhan IT seperti
menganalisis, merancang, pengembangan
dan implementasi aplikasi, pelaporan pelatihan untuk
pengguna, dengan fokus pada aplikasi retail, aplikasi
keuangan, kolaborasi dan manajemen hubungan
pelanggan.
• IT Application Managed Services
Covers various IT needs such as analyzing,
designing, application development and
deployment, reporting to user training, with
focus on retail application, financial application,
collaboration and customer relationship
management.
71
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Visionet Data Internasional (VDI)
PT Multipolar Technology Tbk
PT Visionet Data Internasional (VDI)
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
72
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
• Contact Center Services
Layanan ini berfokus pada inbound, outbound,
laporan analitik, media sosial, call routing, Interactive
Voice Response (IVR), Automatic Call Distribution
(ACD), rekaman pelaporan, waktu tunggu, panggilan
yang diabaikan, distribusi panggilan berdasarkan
kategori serta kemampuan untuk melaksanakan
layanan on premise dan off premise untuk agen.
• Contact Center Services
This service focuses on inbound, outbound, analytic
reporting, social media, call routing, Interactive Voice
Response (IVR), Automatic Call Distribution (ACD),
recording to reporting call queues, pick up time,
calls abandoned, call distribution by category and
ability to implement On-Premise and Off-Premise
services for agents.
• Mobile and Payment Services
Melalui layanan ini, Perusahaan dapat menyediakan
berbagai layanan dan pengelolaan sumber daya
untuk pembayaran berbasis mobile.
• Mobile and Payment Services
Through these services, the Company can provide
various services and management resources for
mobile payments.
Prosedur bisnis yang dijalankan oleh VDI mengacu
pada sertifikasi berikut:
Business procedures implemented by VDI
acknowledged by the following certifications:
• ISO 9001:2008 Quality Management System untuk
Electronic Draft Capture (EDC); Layanan
Pemeliharaan Desktop, Server, Operasi Network
(DNS); Operasi Pemeliharaan Jasa Teknologi
Informasi (TI); dan Layanan Contact Center.
• ISO 9001:2008 Quality Management System for
Electronic Draft Capture (EDC) Operation;
Maintenance Services Desktop, Server, Network
(DNS) Operation; Maintenance Services Information
Technology (IT) Operations; and Contact Center
Services.
• ISO 27001:2013 Information Security Management
untuk Data Center Management; System Server
Managed Services; and Network Managed Services.
• ISO 27001:2013 Information Security Management
System (ISMS) for Data Center Management; System
Server Managed Services; and Network Managed
Services.
• Payment Card Industry Data Security Standard
(PCI/DSS) untuk Data Center Management.
• Payment Card Industry Data Security Standard
(PCI/DSS) for Data Center Management.
Fakta Perusahaan
The Company's Facts
Nama Perusahaan / The Company's Name
PT Visionet Data Internasional
Alamat / Address
Gd. Lippo Kuningan Lt 17 Unit A & EF
Jl. HR Rasuna Said Kav. B-12, Karet Kuningan,
Setiabudi, Jakarta Selatan.
Jumlah Personil / Personnel
1.640 / 1,640
Service Point / Service Point
155 / 155
Status / Status
Beroperasi / Operational
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN)
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN)
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) merupakan
joint venture tiga perusahaan antara Perseroan
(65%), Mitsui & Co, Ltd (10%) dan Mitsui
Knowledge Industri Co, Ltd (25%). GTN didirikan
pada 9 April 2013 untuk memenuhi permintaan
yang tinggi akan layanan pengelolaan data center,
serta untuk mengantisipasi peraturan pemerintah
yang mengharuskan semua penyedia sistem elektronik
yang memberikan layanan publik untuk menempatkan data center dan disaster recovery center-nya
di Indonesia.
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) is a joint
venture among the Company (65%), Mitsui & Co., Ltd.
(10%) and Mitsui Knowledge Industry Co., Ltd. (25%).
GTN was established on April 9, 2013 to meet
the increasing demand for data center operation
and management, as well as to address government
regulations requiring all Electronic System
Providers offering public services to house
their data center and disaster recovery center in
Indonesia.
Melalui entitas anak ini, Perseroan mengelola dan
mengoperasikan state-of-the-art data center yang
ramah lingkungan dan hemat energi yang berlokasi
di Lippo Cikarang. GTN Data Center memiliki
keunggulan khusus yang diadopsi dari sistem
manajemen mutu 3S dari Jepang, yaitu: Safe, yaitu
lokasi yang strategis dan aman; Stable, penggunaan
sumber daya listrik rangkap untuk menjamin
suplai daya yang stabil; dan Sustainable, yang
memanfaatkan Dynamic Rotary UPS dengan energi
kinetik sebagai daya cadangan untuk menjamin
keberlangsungan sumber daya.
Through this subsidiary, the Company manages
and operates a state-of-the-art, environmentally
friendly and energy efficient data center strategically
located in Lippo Cikarang. The GTN Data Center's
unique advantage is based on the 3S management
system for excellence, which the Company adopted
from Japan. 3S embodies the following virtues:
Safe, which warrants for a strategic and safe location;
Stable, the requirement for multiple sources of
energy to ensure stable electric power supply;
and Sustainable, employing Dynamic Rotary
Uninterruptible Power Supply (UPS), backed with
kinetic energy to safeguard a constant supply of
resources.
Solusi yang disediakan oleh GTN termasuk:
GTN provides Solutions that include:
• Colocation Services
Menyediakan fasilitas data center (perangkat,
ruangan dan bandwidth) yang dapat disewa oleh
pelanggan.
• Colocation Services
Provides data center facility where equipment,
space and bandwidth are available for rental to
businesses.
• Integration Services
Menyediakan perangkat pendukung aplikasi,
komponen lainnya dan tenaga ahli.
• Integration Services
Provides a set of utilities, applications, components,
and professionals that support the merging of more
than one system.
• Data Center Managed Services
Paket layanan untuk mengoperasikan dan mengelola
data center pelanggan.
• Data Center Managed Services
A set of services to help operate and manage client
data centers.
73
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
• IT Consultancy Services
Menyediakan layanan konsultasi profesional
terkait business continuity plan dan layanan TI
umum lainnya.
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The Company's Facts
Nama Perusahaan
The Company's Name
PT Graha Teknologi Nusantara
Alamat / Address
BeritaSatu Plaza 7th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950, Indonesia
74
Jumlah Karyawan / Total Employees
Laporan
Keuangan
• IT Consultancy Services
Provides professional advisory services to
businesses regarding business continuity plan and
other general IT cases.
Fakta Perusahaan
PT Multipolar Technology Tbk
Tata Kelola
Perusahaan
18
Lokasi Data Center / Data Center Location
Lippo Cikarang
Status / Status
Beroperasi / Operational
PT Multi Solusi Andal (MSA)
PT Multi Solusi Andal (MSA)
PT Multi Solusi Andal (MSA) merupakan entitas anak
dengan 99,90% saham dimiliki oleh Perseroan. MSA
didirikan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk
memperluas jangkauan layanannya, saat ini telah
menaungi PT Artomoro Prima Internasional (API).
PT Multi Solusi Andal (MSA) is a subsidiary where in
the Company has 99.90% stake. MSA was
established as part of the Company's efforts to
broaden its reach of services, it currently has
taken under its wing PT Artomoro Prima Internasional
(API).
Fakta Perusahaan
The Company's Facts
Nama Perusahaan
The Company's Name
PT Multi Solusi Andal
Alamat / Address
Berita Satu Plaza Lt 7
Jln Jend. Gatot Subroto Kav 35 - 36
Jakarta Selatan, Indonesia
Jumlah Karyawan / Total Employees
2
Status / Status
Tidak Beroperasi / Not Operational
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
PT Artomoro Prima Internasional (API)
PT Artomoro Prima Internasional (API)
PT Artomoro Prima Internasional (API), entitas anak
lainnya dari Perseroan, sejak 2016 bernaung di bawah
PT Multi Solusi Andal (MSA).
PT Artomoro Prima Internasional (API), another
subsidiary of the Company, since 2016 this company
is under PT Multi Solusi Andal (MSA).
Fakta Perusahaan
The Company's Facts
Nama Perusahaan
The Company's Name
PT Artomoro Prima Internasional
Alamat / Address
BeritaSatu Plaza 7th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950, Indonesia
Jumlah Karyawan / Total Employees
3
Status / Status
Tidak Beroperasi / Not Operational
Lembaga dan Profesi Pendukung
Pasar Modal
Informasi Perdagangan dan
Pencatatan Saham
Bursa Efek Indonesia
Stock Listing and Trading Information
Indonesia Stock Exchange
Capital Market Supporting Institutions
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. +6221 515 0515
www.idx.co.id
Kantor Akuntan Publik
Public Accounting Firm
AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & Rekan
RSM AAJ Associates
Plaza ASIA 10th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. +6221 5140 1340
Fax. +6221 5140 1350
www.rsm.aajassociates.com
Biro Administrasi Efek
Share Registrar
PT Sharestar Indonesia
BeritaSatu Plaza 7th Floor
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950, Indonesia
Tel. +6221 527 7966
Fax. +6221 527 7967
75
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PENGHARGAAN
Awards
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
76
Principal
• IBM
• IBM Choice Award 2016 untuk kategori Top Strategic Business Partner
• IBM
• Top Power Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Power
• IBM
• Top Storage Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi di IBM Storage
• IBM
• Best Technical Vitality Business Partner – Systems - Pencapaian atas kompetensi terbaik
terkait sertifikasi IBM Systems Hardware
• IBM
• Business Partner Software - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Software
• IBM
• Top Analytics Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi IBM Analytics
• IBM
• Top Commerce Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk solusi IBM
Commerce
• IBM
• Top Commercial Business Partner - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk sektor
komersial
• IBM
• Best Business Partner - Pencapaian sebagai Mitra Bisnis Terbaik
• Lenovo
• Lenovo DCG System Integrator FY15/16
• HPE
• FY15 EG Hardware VAR/SI (Silver Partner) - Pencapaian sebagai mitra bisnis HPE (Silver
Partner) terbaik deng pertumbuhan yang signifikan
• VMWare
• 2015 Best Partner for VSAN - Pencapaian terbaik dalam penjualan produk VSAN
• RedHat
• FY16 Strategic Products Partner of the Year - Pencapaian atas penjualan tertinggi untuk
solusi RedHat.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
•
•
•
•
Sinergi Wahana Gemilang
Virtus Technology Indonesia
Blue Power Technology
Avnet
•
•
•
•
Best Business Partner IBM Software 2015
Golden Circle Award 2015
Golden Circle Award 2015
Top Contributor
Media
• Bisnis Indonesia
• Penghargaan Emiten Terbaik Sektor
Perdagangan, Jasa dan Investasi
• Majalah Economic Review/
Economic Review Magazine
• Penghargaan sebagai The TOP 4 Anugerah
Perusahaan Tbk Indonesia 2016 kategori Sektor
Perdagangan Jasa dan Investasi, Kelompok
Usaha Jasa Komputer dan Perangkatnya.
• Majalah Warta Ekonomi/
Warta Ekonomi Magazine
• Indonesia Most Admired CEO 2016 untuk kategori
Information Technology kepada bapak Wahyudi
Chandra selaku Presiden Direktur Perseroan.
SERTIFIKASI
Certification
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ISO 9001:2008 : Hardware, Software and Professional Services
ISO 9001:2008 : Electronic Draft Capture (EDC) Operation and Maintenance Services
ISO 9001:2008 : Desktop Server Network (DSN) Operation and Maintenance Services
ISO 9001:2008 : Information Technology (IT) Operation and Maintenance Services
ISO 9001:2008 : Contact Center Services
ISO 27001:2005 : Information Security Management System for Data Center
PCI DSS V2.0 : Data Center
PBI MRT
: Banking Services
Piagam Penghargaan (sertifikasi) Reg. SMK3.2015.JAN.SK-683:
Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.
PT Multipolar Technology Tbk
Partner
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
77
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
ANALISIS DAN
DISKUSI MANAJEMEN
Management Discussion and Analysis
80
81
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
78
Ikhtisar Makroekonomi
dan Industri
Macroeconomic and
Industry Overview
Ikhtisar per Segmen Usaha
Overview per Business
Segment
82
Ulasan Keuangan
Financial Review
82
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Statements
of Financial Position
86
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Statements of Cash Flows
87
Kemampuan Membayar
Utang Dan Kolektibilitas
Piutang Usaha
Ability to Pay the Debt
and the Collectibility of
Accounts Receivables
87
88
Struktur Modal dan
Kebijakan Manajemen atas
Struktur Modal
Capital Structure and
Management Policy on
Capital Structure
Ikatan Material Untuk
Investasi Barang Modal
Tahun 2016
Material Commitments
for Capital Investments in 2016
88
Informasi dan Fakta Material
yang Terjadi Setelah Tanggal
Laporan Akuntan
Information and Material Facts
Occurring After the Date of
the Auditor's Report
88
Perbandingan Antara
Target dan Realisasi
Comparison Between Target
and Realization
89 Prospek Usaha
Business Outlook
90 Posisi Pemasaran
Marketing Position
93 Kebijakan Dividen
Dividend Policy
93 Program Kepemilikan Saham
Karyawan atau Manajemen
Employee Stock Ownership or
Management Program
93 Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi Atau
Restrukturisasi Utang/Modal
Information on Investments,
Expansion, Divestiture, Merger/
Consolidation, Acquisition or
Restructuring of Debt/Equity
94 Informasi Transaksi Material
yang Mengandung Benturan
Kepentingan dan Transaksi
Dengan Pihak Terafiliasi
Information on Material
Transaction Containing Conflicts
of Interest and Transaction with
Affiliated Party
94 Perubahan Peraturan
Perundang- undangan yang
Berpengaruh Signifikan
Terhadap Perseroan
Changes in Legislation
that Significantly Influence
the Company
95 Kebijakan Akuntansi
Accounting Policies
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
73
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
“Pondasi keuangan Perseroan
tetap kuat dan di saat yang
b e r s a m a a n P e r s e ro a n m e nunjukkan kinerja yang solid dan
penuh kehati-hatian sepanjang
tahun lalu.”
“The Company's financial
foundation remained as strong as
ever while exhibiting solid yet
prudent performance throughout
the past year.”
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
80
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
IKHTISAR MAKROEKONOMI
DAN INDUSTRI
MACROECONOMIC AND INDUSTRY
OVERVIEW
Kondisi perekonomi Indonesia yang fluktuatif
Indonesia's fluctuating economic landscape in 2016
pada tahun 2016 memicu timbulnya ketidakpastian
sparked such uncertainty among businesses and
di kalangan bisnis dan investor, yang telah mera-
investors who were already reeling from the effects
sakan imbas dari perlambatan ekonomi pada tahun
of 2015's slowdown. The country's GDP registered
2015. PDB Indonesia tercatat sebesar 4,91%
4.91% in the first quarter, then leaped to 5.19%
pada kuartal pertama, kemudian melonjak menjadi
halfway through the year. The momentum hit a
5,19% di pertengahan tahun. Kemajuan ini terhambat
roadblock as it tumbled down to 5.01% in the third
ketika angka PDB anjlok ke level 5,01% pada
quarter and then continued a downward trend posting
kuartal ketiga dan turun ke level 4,94% pada kuartal
4.94% in the fourth quarter. According to Indonesia's
keempat. Menurut Biro Pusat Statistik Indonesia
Central Statistics Bureau (BPS), the full year GDP in
(BPS), total PDB pada tahun 2016 mencatat
2016 registered a 5.02% growth compared to the
pertumbuhan sebesar 5,02% dibandingkan dengan
previous year's 4.88%. This could significantly
tahun sebelumnya yaitu di angka 4,88%. Kondisi ini
mark the end of an economic slowdown. Other
dapat dijadikan indikasi akan berakhirnya masa
monthly indicators in 2016 were relatively more
perlambatan ekonomi Indonesia. Indikator bulanan
assuring as inflation averaged around the 3.02%
lainnya pada tahun 2016 relatif lebih meyakinkan
level compared to more than double of that in 2015
seiring dengan naiknya inflasi rata-rata pada
and almost triple in 2013 and 2014.
PT Multipolar Technology Tbk
level 3,02% dibandingkan dengan lebih dari dua kali
lipatnya pada tahun 2015 dan hampir tiga kali lipatnya
pada tahun 2013 dan 2014.
Ekspor dan impor mengalami pertumbuhan lebih
Exports and imports grew at a slower pace of only
lambat dengan tercatat hanya sebesar 1,74% dan
1.74% and 2.27%, respectively. On a brighter
2,27%. Namun, kabar baik terlihat pada angka
note, total investment realized in 2016 reached
total realisasi investasi yang mencapai Rp612 triliun
Rp612 trillion, exceeding the target by 3%. Indonesia's
pada tahun 2016, melebihi target sebesar 3%.
investment performance remains growing and
Kinerja investasi Indonesia tetap bertumbuh dan
portrays a firm confidence by investors towards
mencerminkan akan adanya kepercayaan investor
the country's long-term economic growth in the
yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi jangka
coming years.
panjang di tahun-tahun mendatang.
Menurut International Data Corporation (IDC), tahun
The country's information, communications and
ini belanja informasi, komunikasi dan telekomunikasi
telecommunication spending was dominated by
(ICT) negara ini didominasi oleh usaha kecil dan
small and medium enterprises (SMEs) this year,
menengah (UKM), yang pada pertengahan tahun
according to International Data Corporation, which
diprediksi tumbuh sebesar 13% di Indonesia.
during the mid-year predicted a 13% growth in
UKM diperkirakan membelanjakan Rp19 triliun
Indonesia. These SMEs were set to spend Rp19 trillion
sepanjang tahun 2016, menyumbang 10% dari total
through 2016, contributing to 10% of total ICT
belanja ICT di Indonesia, yang diperkirakan mencapai
spending for the country, which was estimated to
Rp196 triliun.
reach Rp196 trillion.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
With respect to the supporting sectors, financial services
asuransi merupakan kontributor terbesar untuk
and insurance were the biggest contributors to growth
pertumbuhan tahun lalu, diikuti oleh sektor informasi
last year, followed by information and communication
dan komunikasi serta jasa lainnya.
as well as other services.
IKHTISAR PER SEGMEN BISNIS
OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT
Perseroan, termasuk Entitas Anak, menyediakan
The Company, including its Subsidiaries, provides a
berbagai solusi TI. Perseroan menawarkan solusi dan
wide range of IT solutions. It offers end-to-end solution
layanan menyeluruh yang mencakup Perangkat
and services that are categorized into Hardware and
Keras dan layanan integrasinya, Perangkat Lunak
its integration services, Software and its implementation
dan layanan implementasinya, Jasa Konsultasi TI,
services, IT Consulting Services, Business Process
Business Process Managed Services (yang
Managed Services (that cover over 155 service points
mencakup lebih dari 155 service points di seluruh
across the Indonesian archipelago) and Data Center
Indonesia) dan Pengelolaan dan Pengoperasian
Service Management.
Data Center.
Pondasi keuangan Perseroan tetap kuat dan di
The Company's financial foundation remained as
saat yang bersamaan Perseroan menunjukkan
strong as ever while exhibiting solid yet prudent
kinerja yang solid dan penuh kehati-hatian sepanjang
performance throughout the past year. Despite
tahun lalu. Meskipun mengalami penurunan
a decrease in its Net Sales and Service Revenues,
Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa, Perseroan
the Company still able to maintained growth in
tetap mampu mempertahankan kenaikan Laba
Gross Profit, and Profit for the Year compared
Bruto dan Laba Tahun Berjalan dibandingkan
to 2015.
dengan 2015.
PT Multipolar Technology Tbk
Di sisi sektor pendukung, bidang jasa keuangan dan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
81
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
82
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya
Hardware and its Supporting Devices, despite the
walaupun mengalami penurunan pendapatan
16.12% drop in revenues compared to the previous
sebesar 16,12% dibandingkan dengan tahun
year, still managed to post a revenue of Rp1.07 trillion,
sebelumnya, tetap membukukan pendapatan
and was the largest contributor to the Company's
sebesar Rp1,07 triliun, yang merupakan penyumbang
Net Sales and Service Revenues. Meanwhile,
terbesar terhadap Penjualan Bersih dan Pendapatan
IT Outsourcing, which covers Business Process
Jasa Perseroan. Sementara itu IT Outsourcing,
Managed Services and Technology Services, each
yang meliputi Business Process Managed Services,
reflecting an increase of 8.51% and 18.84%
dan Jasa Teknologi membukukan peningkatan
earning a revenue of Rp327.26 billion and Rp308.43
pendapatan masing-masing sebesar 8,51% dan
billion respectively. This contributed to the Gross
18,84% menjadi Rp327,26 miliar dan Rp308,43 miliar.
Profit of the Company maintain its positive trend
Hal ini menyebabkan Laba Bruto Perseroan tetap
as compared to the Net Sales and Service Revenues.
pada tren yang positif dibandingkan dengan
Software yielded revenues of Rp200.65 billion, a
Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa. Perangkat
decline of 29.80% compared to the previous year.
Lunak membukukan Rp200,65 miliar atau menurun
The banking industry still retains its spot as the
29,80% dibandingkan tahun sebelumnya. Industri
largest contributor to the Company's revenues in
perbankan masih merupakan penyumbang penda-
terms of market segments, followed by commercial
patan Perseroan terbesar dari sisi segmen pasar,
and telecommunications industry.
diikuti oleh industri komersial dan telekomunikasi.
ULASAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Sebagai imbas dari kondisi ekonomi negara yang
As the country continued to face unstable economic
tidak stabil pada tahun 2016, banyak perusahaan
conditions in 2016, numerous companies implemented
menerapkan strategi manajemen risiko yang termasuk
risk management strategies that included applying
menerapkan peningkatan efisiensi dan pengambilan
increased efficiency and prudent measures to safeguard
berbagai langkah dengan hati-hati untuk menjaga
financial standing.
posisi keuangan.
Dari segi valuta, kinerja Rupiah terhadap Dolar AS
The currency situation with regards to the Rupiah's
cukup stabil sepanjang tahun lalu. Kondisi volatilitas
performance against the US Dollar was quite stable
yang berkurang ini memberikan peluang bagi
throughout the past year. The reduced volatility provided
Perseroan untuk meminimalisir dampak negatif.
the Company leverage in minimizing negative impacts.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
Jumlah Aset
Total Assets
Jumlah Aset Perseroan meningkat 5,74% menjadi
The Company's Total Assets increased by 5.74%
Rp1,78 triliun pada tahun 2016 dari Rp1,68 triliun
to Rp1.78 trillion in 2016 from Rp1.68 trillion in the
pada tahun sebelumnya. Ada penurunan sebesar
previous year. There was a decrease of 8.99% in Total
8,99%, menjadi Rp1,13 triliun pada sisi Jumlah
Current Assets amounting to Rp1.13 trillion, due
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Aset Lancar karena pelunasan piutang dari pelanggan.
to settlement of trade receivables from customers.
Di sisi lain, jumlah Aset Tidak Lancar meningkat menjadi
On the other hand, Total Non-Current Assets increased
Rp646,86 miliar.
to Rp646.86 billion.
Uraian
Description
Jumlah Aset Lancar
Total Current Asset
Jumlah Aset
Tidak Lancar
Total Non-Current
Asset
Jumlah Aset
Total Assets
2016
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
2015
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
1.133.006
1.244.927
646.858
438.264
1.779.864
1.683.191
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Perseroan mengalami penurunan,
The Company's Total Liabilities decreased, posting
dengan membukukan sebesar Rp957,51 miliar dari
an amount of Rp957.51 billion from Rp978.79 billion
Rp978,79 miliar pada tahun sebelumnya, karena
in last year, due to settlement of trade payables and
penyelesaian utang usaha dan pinjaman jangka
short-term loans. Total Current Liabilities also
pendek. Jumlah Liabilitas Jangka Pendek juga
decreased to Rp782.60 billion from Rp870.20 billion in
mengalami penurunan ke angka Rp782,60 miliar
last year. Total Non-Current Liabilities showed an
dari Rp870,20 miliar pada tahun sebelumnya. Jumlah
increase, from Rp108.59 billion to Rp174.90 billion.
Liabilitas Jangka Panjang mengalami peningkatan,
dari angka Rp108,59 miliar menjadi Rp174,90 miliar.
2016
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
2015
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
Uraian
Description
Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek
Total Current
Liabilities
782.603
870.198
Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang
Total Non-Current
Liabilities
174.903
108.587
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
957.506
978.785
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Pada tanggal 31 Desember 2016, Jumlah Ekuitas
As of 31 December 2016, the Company's Total
Perseroan meningkat menjadi Rp822,36 miliar dari
Equity increased to Rp822.36 billion from Rp704.41
Rp704,41 miliar yang dibukukan pada tahun
billion posted in the preceding year.
sebelumnya.
83
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
84
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Profil
Perusahaan
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
Sebagai dampak dari pergeseran pola pembelian
Due to shifts in purchasing patterns by businesses
oleh para pelaku usaha yang dimulai pada
that started in 2015 and carried over to the next year,
tahun 2015 dan terus berlanjut ke tahun berikutnya,
the Company was not able to meet the Net Sales
Perseroan tidak mampu memenuhi target Penjualan
and Service Revenues, as well as the Gross Profit
Bersih dan Pendapatan Jasa, serta Laba Bruto
targets for 2016. The Company, however, successfully
untuk tahun 2016. Namun, Perseroan berhasil
applied effective risk management measures
menerapkan langkah-langkah manajemen risiko yang
and prudent operational strategies to maintain
efektif dan strategi operasional yang cermat untuk
profitability.
mempertahankan profitabilitas.
Dengan menerapkan kewaspadaan terhadap pos
By exercising vigilance over its Operating
Beban Usaha, kinerja Perseroan menunjukkan hasil
Expenses, the Company performed notably well in
gemilang dalam hal Pendapatan Operasional,
terms of Operating Income, which increased by 12.73%
yang meningkat sebesar 12,73% menjadi Rp115,18
to Rp115.18 billion in 2016 from Rp102.17 billion
miliar pada tahun 2016 dari Rp102,17 miliar pada tahun
in 2015. This allowed the Company to achieve beyond
2015. Hal ini membuat Perseroan mampu mencatat
the target for the Profit for the Year.
pencapaian jauh di atas target Laba Tahun Berjalan.
Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa
Net Sales and Service Revenues
Jumlah yang dibukukan untuk Penjualan Bersih
The recorded amount for Net Sales and Service
dan Pendapatan Jasa untuk tahun 2016 adalah
Revenues for 2016 was Rp1.93 trillion, compared
sebesar Rp1,93 triliun, dibandingkan dengan
to Rp2.14 trillion in the previous year. Hardware
angka Rp2,14 triliun pada tahun sebelumnya. Penjualan
sales and IT Outsourcing, which is becoming an
Perangkat Keras dan IT Outsourcing, yang menjadi
increasingly widespread practice, remained the
praktik yang semakin meluas penerapannya, tetap
largest contributors to Net Sales and Service
merupakan kontributor terbesar terhadap Penjualan
Revenues.
Bersih dan Pendapatan Jasa.
Uraian
Description
2016
2015
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah) (in millions of Rupiah)
Kenaikan / Penurunan
Increase / Decrease
Jumlah / Total
%
Perangkat Keras dan
Perangkat
Pendukungnya
Hardware and
Supporting
Devices
1.066.202
1.271.152
(204.950)
(16,12)
IT Outsourcing
IT Outsourcing
327.257
301.590
25.667
8,51
Jasa Teknologi
Technology Services
308.431
259.534
48.897
18,84
Perangkat Lunak
Software
200.645
285.817
(85.172)
(29,80)
Lain-lain
Others
24.968
22.809
2.159
9,47
Jumlah
Total
1.927.503
2.140.902
(213.399)
(9,97)
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Beban Pokok Penjualan dan Jasa
Cost of Goods Sold and Services
Perseroan mencatat penurunan Beban Pokok Penjualan
The Company recorded a decreased of Cost of Goods
dan Jasa sebesar 11,84% menjadi Rp1,68 triliun
Sold and Services by 11.84%, when it registered
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp1,91
Rp1.68 trillion compared to Rp1.91 trillion in 2015.
triliun. Kondisi ini berbanding lurus dengan penurunan
This runs proportional to the decrease in Net Sales
Penjualan Bersih dan Pendapatan Jasa pada tahun
and Service Revenues for 2016.
2016.
Kenaikan / Penurunan
Increase / Decrease
Jumlah / Total
%
Perangkat Keras dan
Perangkat
Pendukungnya
Hardware and
Supporting
Devices
968.851
1.178.896
(210.045)
(17,82)
IT Outsourcing
IT Outsourcing
283.849
258.421
25.428
9,84
Jasa Teknologi
Technology Services
223.828
198.204
25.624
12,93
Perangkat Lunak
Software
178.052
254.943
(76.891)
(30,16)
Lain-lain
Others
26.458
16.287
10.171
62,45
Jumlah
Total
1.681.038
1.906.751
(225.713)
(11,84)
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
Perseroan secara konsisten berhasil mencapai hasil
The Company has consistently exceeded
lebih dari ekspektasi sehubungan dengan Laba Tahun
expectations with regards to Profit for the Year. Over
Berjalan. Selama kurun waktu dua tahun terakhir,
the past two years, the Company managed to
kinerja Perseroan menunjukkan kualitas yang baik
perform well above prescribed targets. In 2016,
dengan terus mencapai hasil di atas target yang
the target for Profit for the Year was set at Rp61.23
ditentukan. Pada tahun 2016, target untuk Laba
billion, while the Company posted Rp130.17
Tahun Berjalan ditetapkan sebesar Rp61,23 miliar,
billion - representing a variance of 112.59% compared
sementara Perseroan berhasil membukukan Laba
to expectations.
Tahun Berjalan sebesar Rp130,17 miliar, suatu
pencapaian sebesar 112,59% lebih tinggi dari target
yang ditetapkan.
85
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Description
2015
PT Multipolar Technology Tbk
Uraian
2016
(dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah) (in millions of Rupiah)
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED
CASH FLOWS
STATEMENTS
OF
Perseroan mempertahankan laba yang tinggi untuk
The Company maintained high earnings for the year.
tahun ini. Arus Kas dari Aktivitas Operasi tetap positif,
Cash flows provided by Operating Activities remained
meningkat menjadi Rp316,71 miliar pada
positive, increasing to Rp316.71 billion this year
tahun ini dibandingkan dengan Rp225,41 miliar
compared to Rp225.41 billion in 2015.
pada tahun 2015.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
86
Sebagai akibat dari sedikit peningkatan pada Jumlah
As the Company's Total Assets experienced a slight
Aset Perseroan tahun ini dibandingkan dengan tahun
increase from the previous year, the recorded Net Cash
sebelumnya, Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Flows Used in Investing Activities amounted to Rp98.22
dibukukan sebesar Rp98,22 miliar. Arus Kas untuk
billion. Cash flows from Financing Activities of the
Aktivitas Pendanaan Perseroan dibukukan sebesar
Company posted a Net Cash Used of Rp109.35 billion,
Rp109,35 miliar, yang terutama disebabkan oleh
attributed mainly to payment of loans.
pembayaran pinjaman.
Kas dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2016
The Cash and Cash Equivalents as of 31 December
tercatat sebesar Rp630,68 miliar, meningkat 17,25%
2016 recorded a value of Rp630.68 billion, a 17.25%
dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya sebesar
increase compared to the previous year's amount of
Rp537,89 miliar.
Rp537.89 billion.
2016
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
2015
(dalam jutaan Rupiah)
(in millions of Rupiah)
Uraian
Description
Arus Kas Neto Diperoleh
dari Aktivitas Operasi
Net Cash Provided by
Operating Activities
316.710
225.412
Arus Kas Neto Digunakan
untuk Aktivitas Investasi
Net Cash Used in Investing
Activities
(98.222)
(91.521)
Arus Kas Neto Digunakan
untuk Aktivitas
Pendanaan
Net Cash Used
in Financing
Activities
(109.345)
(63.448)
Kenaikan Neto Kas dan
Setara Kas
Net Increase in Cash and
Cash Equivalents
109.143
70.443
Pengaruh Selisih Kurs
Atas Kas dan
Setara Kas
Effect in Foreign Exchange
Differences in Cash
and Cash Equivalents
(2.643)
16.526
Efek Kas dan Setara Kas
atas Entitas Anak yang
Tidak Dikonsolidasi
Effect in Cash and
Cash Equivalents of
Deconsolidated Subsidiaries
(13.704)
-
Kas dan Setara Kas
Pada Awal Tahun
Cash and Cash Equivalents
At Beginning of The Year
537.885
450.916
Kas dan Setara Kas
Pada Akhir Tahun
Cash and Cash Equivalents
At End of The Year
630.681
537.885
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG USAHA
ABILITY TO PAY DEBT AND COLLECTABILITY
OF TRADE RECEIVABLES
Solvabilitas
Solvability
Modal kerja bersih Perseroan berhasil dijaga
The Company's net working capital remained
tetap positif, yang memungkinkan Perseroan
positive, allowing for the proper and timely payment
untuk melakukan pembayaran semua kewajiban
of all its liabilities. In 2016, its Debt to Total Equity
secara akurat dan tepat waktu. Pada tahun 2016,
ratio for solvency was 1.16 times.
rasio Utang terhadap Jumlah Ekuitas untuk
solvabilitas adalah sebesar 1,16 kali.
Kemampuan Perseroan untuk penagihan Piutang
The Company's ability to collect Trade Receivables
Usaha tercatat sebesar 6,82 kali di tahun 2016,
registered a turnover rate of 6.82 times in 2016,
meningkat dari 5,25 kali dibanding tahun 2015.
increasing from the 2015 performance of
5.25 times.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT
POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Pendanaan Belanja Modal Perseroan dan entitas
The Capital Expenditure funding of the Company
anak berasal dari beberapa sumber. Sumber-
and its Subsidiaries came from several sources.
sumber tersebut meliputi pendapatan operasional
These included revenues through operations and
dan pinjaman bank. Belanja Modal Perseroan juga
bank loans. The Company's Capital Expenditure
terpengaruh dan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
was also affected and influenced by several
seperti arus kas, kinerja operasional, kondisi
factors, such as cash flow, operational performance,
keuangan, perubahan rencana dan strategi bisnis,
financial conditions, changes in business plans
serta perkembangan perekonomian negara.
and strategies, as well as developments in the
country's economy.
Modal saham Perseroan per tanggal 31 Desember
The capital stock of the Company as at December 31,
2016 adalah sebagai berikut:
2016 is as follows:
Nama Pemegang
Saham
Shareholders
PT Multipolar Tbk
PT Tryane Saptajagat
Masyarakat/Public
Total
Jumlah Kepemilikan
(Saham)
(Shares)
Nominal
(Rupiah)
%
1.499.750.000
149.975.000.000
79,99
250.000
25.000.000
0,01
375.000.000
37.500.000.000
20,00
1.875.000.000
187.500.000.000
100,00
PT Multipolar Technology Tbk
Collectibility
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
87
Kolektibilitas
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL TAHUN 2016
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL
INVESTMENTS IN 2016
Per 31 Desember 2016, Perseroan dan Entitas
Material Commitments for Capital Investments in 2016
Anak memiliki ikatan material untuk belanja modal
As of December 31, 2016, the Company and its
terutama untuk pembangunan Data Center sebesar
Subsidiaries had commitments related to various
Rp52,72 miliar. Manajemen berpendapat bahwa
purchases mainly for Data Center construction
semua transaksi pembelian disesuaikan dan
totalling Rp52.72 billion. Management believes that
dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya.
all purchases are justified and used for its intended
purpose.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
88
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
AKUNTAN
INFORMATION AND MATERIAL FACTS
OCCURRING AFTER THE SUBMISSION OF
THE AUDITOR'S REPORT
Tidak ada peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal
No important events took place beyond the submission
penyampaian Laporan Auditor.
date of the Auditor's Report.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN
REALISASI
COMPARISON BETWEEN TARGET AND
REALIZATION
Tabel berikut menunjukkan perbandingan antara target
A tally of target and actual achievements for 2016 is
dan realisasi tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah):
presented in the following table (in millions of Rupiah):
Uraian
Description
Penjualan Bersih dan
Pendapatan Jasa
Net Sales and Service
Revenues
Laba Bruto
Gross Profit
Laba Tahun Berjalan
Profit For The Year
Target
Target
Realisasi Tahun 2016
Realization in 2016
%
Rp2,34 Triliun
Rp1,93 Triliun
(17,52%)
Rp265,60 Miliar
Rp246,46 Miliar
(7,20%)
Rp61,23 Miliar
Rp130,17 Miliar
112,59%
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
PROSPEK USAHA
BUSINESS OUTLOOK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang fluktuatif
Indonesia's fluctuating economic growth over the
sepanjang tahun lalu hanya menunjukkan sedikit
past year has shown only mild indications for restoring
indikasi akan pulihnya kepercayaan finansial
financial confidence among businesses in 2017.
bagi kalangan bisnis di tahun 2017. Perseroan
The Company therefore anticipates another
mengantisipasi akan menghadapi kembali tahun
challenging year ahead and is safeguarding the
yang penuh tantangan dan menjaga kelangsungan
way by providing alternative strategies to maintain
usaha dengan menyiapkan strategi alternatif untuk
its business, support IT needs of both existing and
mempertahankan bisnis, mendukung kebutuhan
potential customers, and remain the frontrunner
TI baik untuk pelanggan yang sudah ada dan
against the large number of domestic and international
pelanggan potensial, dan terus menjaga posisi
competitors penetrating the Indonesian market.
terdepan dalam menghadapi sejumlah besar
pesaing domestik dan internasional yang memasuki
pasar Indonesia.
Perseroan terus dibekali pemahaman penuh dan
The Company remains endowed with a full grasp and
mendalam tentang perubahan kebutuhan dan
deep understanding of the changing needs and
proses pengambilan keputusan yang dilakukan
decision-making process of the market in terms of
pasar dalam hal pola pembelian, anggaran dan
purchasing patterns, budget and solutions to meet
solusi untuk memenuhi tuntutan di era digital. Kondisi-
the demands of the digital era. These continue to
kondisi ini terus mendorong perusahaan untuk
push companies to shift from product-centered
beralih dari strategi berbasis produk menjadi
strategies towards customer-centered policies.
berbasis pelanggan.
Dengan menjaga posisi terdepan, Perseroan harus
Staying ahead of the competition entails maintaining
terus mempertahankan reputasinya sebagai mitra
the Company's reputation as a partner of choice.
pilihan. Sehubungan dengan ruang lingkup utama dari
Concerning its main scope of business, it shall
bisnis, Perseroan akan mempertahankan dan
retain and carry over the strategy of focusing on
melanjutkan strategi yang berfokus pada konsultasi
consultation and services.
dan jasa.
Perseroan mempertahankan kebijakan untuk
The Company maintains its policy of assuring
meyakinkan pelanggan bahwa mereka memilih mitra
customers with their choice of business partner by
bisnis yang tepat dengan lebih mengintegrasikan
further integrating support systems available to
sistem pendukung yang tersedia bagi pelanggan,
them from both the technical and development aspects.
baik dari aspek teknis maupun pengembangan.
Teams with in-depth technological know-how and
Tim dengan pengetahuan dan perencanaan teknologi
planning, and the Company's marketing and sales
yang mendalam, bersama divisi pemasaran dan
divisions offer these support systems. The integrated
penjualan dari Perseroan menawarkan sistem dukungan
system between various departments, including
tersebut. Sistem yang terintegrasi antar berbagai
within the Company's subsidiaries, provides the
departemen, termasuk entitas anak, memberikan
ability to offer the best possible solution in the most
89
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
kemampuan untuk menawarkan solusi terbaik
efficient manner. In supporting this approach, the
dengan cara yang paling efisien. Dalam mendukung
following strategies have been prepared to drive the
pendekatan ini, strategi berikut telah disusun untuk
Company's performance in 2017:
mendorong kinerja Perseroan pada tahun 2017:
Sasaran Bisnis
Business Goals
• Untuk lebih meningkatkan adopsi TI dan
• To further enhance IT adoption and accelerate digital
mempercepat transformasi digital;
• Mengembangkan cakupan layanan yang lebih
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
90
transformation;
• Develop wider range of services; and
luas; dan
• Diversifikasi pelanggan
• Diversify clientele
Strategi Bisnis
Business Strategies
• Melakukan eksplorasi berkelanjutan untuk Cloud,
• Continuous exploration in Cloud, Big Data &
Big Data & Analytics, Mobility dan Cognitive guna
Analytics, Mobility, and Cognitive to provide
menyajikan pemahaman yang lebih relevan bagi
customers more relevant knowledge while
pelanggan sekaligus menekankan pendekatan
emphasizing the Company's Solutions and Services
Perseroan dari sisi solusi dan jasa;
Approach;
• Memperkuat sinergi antara Perseroan dengan
• Fortify synergies within the Company and among
entitas anak, dan mengembangkan kolaborasi
subsidiaries, and develop collaborations with third
dengan pihak ketiga untuk mempertahankan
parties to maintain existing customers and excavate
pelanggan yang sudah ada dan memperoleh yang
new ones;
baru;
• Memperluas pelanggan di luar industri perbankan
dan telekomunikasi;
• Expand customers beyond banking and
telecommunication;
• Menanamkan Etos Kerja CARE di dalam semua lini
• Embed the CARE Work Ethic in all line of businesses
usaha untuk memberikan kepuasan pelanggan
to provide the highest customer satisfaction and
yang tertinggi dan mempertahankan reputasi
reiterate the Company's reputation as the partner
Perseroan sebagai mitra pilihan.
of choice.
POSISI PEMASARAN
MARKETING POSITION
Perseroan mengidentifikasi beberapa strategi
The Company identified several measurable marketing
pemasaran yang terukur untuk mendukung tujuan
strategies to support its business goals:
bisnisnya:
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
a. Program Go-To-Market
Untuk mendiversifikasi basis pelanggan Perseroan,
To diversify the Company's customer base,
tim Account Management saat ini mengadopsi
Account Management currently adopted a
pendekatan yang lebih terencana yang dibagi
more targeted approach wherein Account
secara khusus sesuai bidang keahlian mereka.
Management teams are assigned specifically to an
Tim Account Management dibagi menjadi 4 unit
industryof their expertise. The Account
yaitu: Finansial, Telekomunikasi, Selected Enterprise
Management teams were divided into 4:
dan Commercial.
Finance, Telecommunication, Selected Enterprise,
and Commercial.
Perseroan akan memastikan bahwa seluruh tim
The Company will ensure teams are well
dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan
equipped with knowledge and skills to tackle
untuk menjawab kebutuhan spesifik dari masing-
the specific needs of each industry. As such, all
masing industri. Dengan demikian, semua tim
teams can provide the best and most relevant
mampu memberikan layanan yang terbaik dan
services to achieve customer retention.
paling tepat untuk mencapai retensi pelanggan.
Tim Commercial membutuhkan pemahaman
The Commercial team needs a thorough
menyeluruh terkait aspek bisnis dari pelanggan
understanding of the potential customer's
potensial, seperti apa yang menjadi target
business aspects, such as customer objectives,
pelanggan, kebutuhan pasar, serta rencana
market needs, and long-term and short-term
jangka panjang dan jangka pendek, guna
plans, in order to create and build customized
menciptakan dan membangun solusi khusus
solutions that will be most beneficial to the
yang paling tepat bagi pelanggan.
customer.
PT Multipolar Technology Tbk
a. Program Penetrasi Pasar
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
91
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
b. Program Hubungan Masyarakat & Pemasaran
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
92
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
b. Public Relations & Marketing Program
Untuk memperluas pemahaman masyarakat
To broaden public awareness regarding the
mengenai Perseroan dan kemampuan bisnisnya,
Company and its business capabilities, most
terutama mengenai fokus baru dalam memberikan
especially with regards to its renewed focus in
solusi dan jasa yang menyeluruh, kampanye
providing end-to-end solutions and services, a
hubungan masyarakat dan pemasaran telah
public relations and marketing campaign has been
dilaksanakan untuk menetapkan posisi pasar
implemented to establish the Company's market
Perseroan sebagai penyedia jasa konsultasi,
position as a consultation, software and services
perangkat lunak dan layanannya.
provider.
Pendekatan ini dimaksudkan untuk menghasilkan
This approach aims to uncover new business
peluang bisnis baru, baik untuk upsell, serta cross-
opportunities, whether it is to upsell, as well as
sell, dan untuk memastikan Perseroan memiliki
cross-sell, and to ensure the Company's
daya saing tinggi di pasar.
competitiveness in the market.
Program digital marketing juga dijalankan untuk
Digital marketing was also mobilized to enhance
meningkatkan hasil yang didapat dari program
direct marketing efforts of the Company to achieve
pemasaran sebagai upaya memperluas jangkauan
wider audience reach, thus translating to more
pemasaran Perseroan, sehingga mampu
potential customers.
PT Multipolar Technology Tbk
menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.
c. Program Sinergi Solusi
c. Synergized Solutions Program
Sinergi dari berbagai solusi, yang meliputi solusi
Synergized from many solutions, targeting
entitas anak PT Visionet Data Internasional (VDI),
subsidiaries PT Visionet Data Internasional (VDI),
untuk Business Process Managed Services/IT
for Business Process Managed Services/IT
Outsourcing dan PT Graha Nusantara Teknologi
Outsourcing and PT Graha Nusantara Teknologi
(GTN) untuk layanan pengoperasian dan pengelolaan
(GTN) for Data Center Rated-3 Operation and
Data Center Rated-3, memperkuat penawaran dan
Managed Services, fortify the offers and
peluang yang diberikan oleh Perseroan. Sebuah
opportunities provided by the Company. A more
sistem yang lebih terintegrasi telah dikembangkan
integrated system has been developed to ensure
untuk memastikan komunikasi langsung yang
effective direct communication with teams and
efektif dengan tim dan entitas anak yang
subsidiaries involved and for quick response to
terlibat untuk memberikan respons yang lebih
market and industry demands.
cepat terhadap permintaan pasar dan industri.
d. Program Transformasi
d. Transformation Program
Kajian yang berkesinambungan terhadap pasar
Constant research on market and technology trends
dan tren teknologi memberikan Perseroan
has provided the Company with valuable insights
wawasan berharga yang menegaskan pentingnya
that affirm the need for the Company to transform
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Perseroan untuk bertransformasi menjadi entitas
into a solution and services entity. Further
penyedia solusi dan jasa, dengan memfokuskan
identification of the top solutions most appropriate
layanannya pada empat (4) solusi unggulan yang
for the current market points to four (4) solutions:
sesuai dengan kondisi pasar saat ini yaitu: Cloud,
Cloud, Big Data & Analytics, Mobility, and Cognitive.
Big Data & Analytics, Mobility dan Cognitive.
The Company continues to explore these
Perseroan akan terus mengeksplorasi solusi-solusi
solutions without compromising Cloud services
ini dengan tetap mengedepankan layanan Cloud
and IT Security, as the fundamental solution.
dan IT Security, sebagai fokus solusi.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDENDS POLICY
Berdasarkan keputusan RUPST yang diseleng-
Based on the decision reached during the AGMS
garakan pada tanggal 31 Maret 2016 yang telah
held on March 31, 2016, as documented in Deed No.
dikukuhkan di dalam Akta No. 22 tanggal 31 Maret
22 dated March 31, 2016, created in the presence
2016 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H.,
of Rini Yulianti, S.H., a notary based in Jakarta,
notaris di Jakarta, pemegang saham Perseroan
the shareholders of the Company agreed to distribute
menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar
cash dividends amounting to Rp13,125,000,000
Rp13.125.000.000 atau Rp7,- per saham, kepada
or Rp7.- per share, to shareholders listed in the
pemegang saham yang tercatat pada Daftar
Shareholders Registrar dated April 12, 2016 and to
Pemegang Saham tertanggal 12 April 2016 dan
create a General Reserve with the amount of
membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000.000
Rp100,000,000 taken from the Company's Retained
dari Saldo Laba. Pembayaran dividen tersebut
Earnings. Payments for the abovementioned dividend
telah direalisasikan pada tanggal 2 Mei 2016.
were realized on May 2, 2016.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM
SHAREHOLDER PROGRAM FOR EMPLOYEES
KARYAWAN ATAU MANAJEMEN
OR MANAGEMENT
Hingga per 31 Desember 2016, Perseroan belum
As per December 31, 2016, the Company does not
memiliki program kepemilikan saham bagi karyawan
have a shareholder program for employees or
atau manajemen.
management as of yet.
INFORMASI
M AT E R I A L
MENGENAI
I N F O R M AT I O N
I N V E S TA S I ,
E K S PA N S I ,
D I V E S TA S I ,
E X PA N S I O N , D I V E S T I T U R E , M E R G E R /
PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA,
C O N S O L I D AT I O N , A C Q U I S I T I O N O R
AKUISISI
RESTRUKTURISASI
RESTRUCTURING OF DEBT/EQUITY
Sesuai dengan akta Rapat Umum Pemegang
Based on PT Visionet Internasional (VSI) Extraordinary
Saham Luar Biasa PT Visionet Internasional (VSI)
General Meeting of Shareholders, which was validated
ATA U
ON
INVESTMENTS,
UTANG/MODAL
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
93
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
No. 45 tanggal 26 Februari 2016 oleh notaris
by Sriwi Bawana Nawaksari, SH, a notary in
Sriwi Bawana Nawaksari S.H., M.Kn., yang
Tangerang District, No. 45 dated February 26, 2016,
berkedudukan di Kabupaten Tangerang, PT Visionet
the shareholders approved the selling of 3 (three)
Internasional (VSI) setuju untuk menjual 3 (tiga)
plots of land located Jawa Barat, Kabupaten
bidang tanah berlokasi di propinsi Jawa Barat,
Bekasi Kecamatan Cikarang Selatan, Desa Cibatu,
Kabupaten Bekasi Kecamatan Cikarang Selatan,
Jl. Mataram 8, with surface area of 80,000 m 2
Desa Cibatu, Jl. Mataram 8 dengan total luas
to the Company at amount of Rp102 billion; selling
keseluruhan tanah 80.000
94
Profil
Perusahaan
m2
kepada Perseroan
of 3 (three) Pinangsia shophouses M27, M28,
dengan harga penjualan Rp102 miliar; menjual
and M29 at Desa Panunggangan Barat, Kecamatan
3 (tiga) unit rumah toko Pinangsia M27, M28,
Cibodas, Kotamadya Tangerang with surface
dan M29, Desa Panunggangan Barat, Kecamatan
area approximately of 347 m 2 and surface area
Cibodas, Kotamadya Tangerang dengan luas
of its land 1,027 m 2 to the Company at amount
bangunan kurang lebih total 347 m 2 dan total
of Rp4.09 billion; selling
luas tanah 1.027
m2
19,050,000 shares of
kepada Perseroan dengan
PT Artomoro Prima Internasional (API) at amount
total nilai transaksi Rp4,09 miliar; menjual
of Rp9.40 billion to PT Multi Solusi Andal (MSA)
PT Artomoro Prima Internasional (API) sebanyak
which is subsidiary of the Company.
1 9 . 0 5 0 . 0 0 0 l e m b a r s a h a m d e n g a n h a rg a
penjualan sebesar Rp9,40 miliar kepada PT Multi
Solusi Andal (MSA) yang merupakan entitas
PT Multipolar Technology Tbk
anak Perseroan.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG
INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS
MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN
INVOLVING CONFLICT OF INTEREST AND/OR
DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK
TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTY
AFILIASI
Tidak ada transaksi material yang melibatkan
There were no material transactions that involved
benturan kepentingan, juga tidak ada transaksi
any conflict of interest nor any transactions with
dengan pihak afiliasi di sepanjang tahun 2016.
affiliated parties throughout 2016.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-
REVISED LEGISLATION SIGNIFICANTLY
UNDANGAN
INFLUENCING THE COMPANY
YA N G
BERPENGARUH
SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN
Tidak ada perubahan peraturan perundang-
There were no revisions or changes in legislation
undangan sepanjang tahun 2016 yang secara
through 2016 that significantly affected the
signifikan mempengaruhi Perseroan.
Company.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Perseroan menerapkan Standar Akuntansi Keuangan
The Company implements Indonesian Financial
Indonesia dalam laporan keuangan tahunannya dan
Accounting Standards in its annual financial reports
memaparkan kebijakan akuntansi yang diterapkan
and describes the accounting policies applied by
dalam laporan keuangan konsolidasi Perseroan per
the Company within the consolidated financial
tanggal 31 Desember 2016 yang tercantum dalam
statements as per December 31, 2016 contained within
laporan ini.
this report.
95
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
96
98
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) 138
Good Corporate Governance (GCG)
98
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
138
Sanksi Administratif
Administrative Sanctions
98
Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS)
The General Meeting
of Shareholders (GMS)
138
Kode Etik Perusahaan
Company's Code
of Conduct
139
Akses Informasi
Information Access
139
Sistem Pelaporan
Pelanggaran
Whistleblowing System
140
Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
142
Surat Pernyataan Tentang
Tanggung Jawab Laporan
Tahunan
Responsibility Statement
for the Annual Report
105
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
108
Direksi
The Board of Directors
110
Penilaian Direksi
Assessment of
the Board of Directors
111
Independensi Dewan
Komisaris dan Direksi
Independency of The Board
of Commissioners and
The Board of Directors
111
Komite Audit
Audit Committee
117
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
119
Audit Internal
Internal Audit
122
Akuntan Publik
Public Accountant
122
Manajemen Risiko
Risk Management
126
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
127
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
Perkara Hukum
Lawsuit
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
“Melalui pemahaman GCG yang
komprehensif dan terintegrasi,
semua kegiatan yang dilaksanakan
sejalan dengan tujuan Perseroan
dan dirancang untuk menghasilkan
nilai tambah.”
“Through a comprehensive grasp
and integration of GCG, all activities
are aligned to the Company goals
and designed to generate added
value.”
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
98
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK (GCG)
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG)
The implementation of Good Corporate Governance
memberdayakan eksekusi yang tepat dari fungsi
(GCG) empowers proper execution of management
manajemen dan prosedur operasional di semua lini
functions and operational procedures in all lines of
bisnis, dari direksi dan manajemen Perseroan hingga
business, from the Company's respective boards
entitas anak, karyawan dan juga pelanggan. Perseroan
and management to its subsidiaries, employees
mematuhi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dengan
and customers. The Company's strict compliance
ketat, hingga memungkinkan untuk tercapainya visi
to GCG principles allows it to achieve its corporate
Perseroan secara efektif dan efisien. Melalui pemahaman
vision effectively and efficiently. Through a
GCG yang komprehensif dan terintegrasi, semua
comprehensive grasp and integration of GCG,
kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan tujuan
all activities are aligned to the Company goals
Perseroan dan dirancang untuk menghasilkan nilai lebih.
and designed to generate added value.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Perseroan memiliki tiga unsur yang saling terkait untuk
The Company has three inter-related bodies serving
melayani peran dan tanggung jawab yang berbeda.
distinct roles and responsibilities. These comply
Ketiga unsur ini telah mematuhi peraturan yang sudah
with existing regulations stipulated for limited
ditetapkan bagi perusahaan terbatas dan menjunjung
liability companies and uphold implementation of GCG.
tinggi pelaksanaan GCG.
•
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
•
sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi.
•
Dewan Komisaris sebagai pemegang peran
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) is
the highest decision-making forum.
•
Board of Commissioners upholds a supervisory role.
•
Board of Directors takes a managerial role in running
pengawasan.
•
Direksi sebagai pemegang peran manajerial dalam
menjalankan Perseroan.
the Company.
Meskipun ketiga unsur bekerja untuk kepentingan
Although working for the best common interest,
bersama, masing-masing unsur berjalan secara
each body runs independently according to their
independen sesuai dengan peran, tugas dan tanggung
corresponding roles, duties and responsibilities
jawab mereka masing-masing sesuai dengan anggaran
in accordance with the Company's articles of
dasar Perseroan.
association.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
(RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
(GMS)
Dalam struktur tata kelola perusahaan, Rapat Umum
Within the corporate governance structure, the General
Pemegang Saham (RUPS) berfungsi sebagai
Meeting of Shareholders (GMS) serves as the most
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
powerful authority that secures the accountability
jaminan atas pertanggungjawaban Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners and Directors.
dan Direksi. Berikut adalah prosedur-prosedur yang
The GMS' authority oversees the following
merupakan kewenangan RUPS:
procedures:
•
•
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
•
Evaluasi dan delegasi, bila diperlukan, terhadap
the Board of Commissioners and Board of Directors;
•
tugas manajemen dan tugas anggota dewan;
•
Menyetujui dan/atau membuat perubahan
Menyetujui laporan tahunan, serta menentukan
Evaluation and delegation, when necessary, of
management tasks and board member duties;
•
Anggaran Dasar;
•
Appointment and dismissal of members comprising
Approve and/or make amendments to the Articles
of Association;
•
Approve the annual report, as well as determine
bentuk dan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan
the form and amount of remuneration for members
Komisaris dan Direksi.
of the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Perseroan harus melaksanakan transparansi dan
The Company must exercise transparency and
keseluruhan dalam RUPS dengan memberikan informasi
entirety during the GMS by providing complete
yang lengkap terkait dengan kegiatan usaha, dan
information related to its business, and guarantee
menjamin tidak adanya konflik kepentingan dengan
absence of any conflict of interest with prevailing
ketentuan yang berlaku. Rapat Umum Pemegang
regulations. The Annual General Meeting of
Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan dalam
Shareholders (AGMS) is held within a maximum
jangka waktu maksimal enam (6) bulan setelah akhir
period of six (6) months after the end of each fiscal
setiap tahun buku. Untuk mengambil keputusan yang
year. For decisions requiring the approval of
memerlukan persetujuan RUPS, di luar dari RUPST
GMS, GMS outside of AGMS, the Company calls
Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang
for an Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa (RUPSLB).
(EGMS).
PT Multipolar Technology Tbk
otoritas yang paling kuat yang dapat memberikan
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
99
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Pada tahun 2016, Perseroan mengadakan RUPS
In 2016, the Company held its AGM on March 31 at
Tahunan pada tanggal 31 Maret bertempat di Monas
the Monas Room 2 of Hotel Aryaduta Jakarta
Room 2 yang berada di Hotel Aryaduta Jakarta, terletak
located along Jalan Prapatan. The AGM proceeded as
di Jalan Prapatan. RUPS berlangsung sebagai berikut:
follows:
A. Berikut ini adalah agenda dan keputusan yang
A. These were the agenda and corresponding decisions
sesuai dari para pemegang saham berdasarkan
of shareholders based on the most number of votes.
jumlah suara terbanyak.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
100
Agenda I.
Agenda I.
Persetujuan & Penerimaan Laporan Tahunan &
Approval & Acceptance of Annual Report &
Laporan Keuangan, Pembebasan & Pelunasan
Financial Statements, Acquittal & Discharge of
dari Dewan Komisaris & Direksi
Board of Commissioners & Board of Directors
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan 2015
1. Accepted and approved the 2015 Annual Report
bersama dengan laporan tugas Direksi, laporan
along with the task report of the Board of
pengawasan Dewan Komisaris, dan kegiatan
Directors, supervisory report of the Board of
Perseroan, dan laporan keuangan untuk tahun
Commissioners, and activities of the Company,
buku yang berakhir 31 Desember 2015.
and financial statements for the fiscal year ending
December 31, 2015.
2. Menerima dan mengesahkan Neraca dan Laporan
2. Accepted and validated the Company's Balance
Laba/Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun
Sheet and Comprehensive Profit and Loss
buku yang berakhir 31 Desember 2015, yang
Statement for the fiscal year ending December
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir
31, 2015, which was audited by Public
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan
Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
pendapat wajar tanpa pengecualian seperti
Mawar & Rekan with unqualified opinion as
terlihat dalam laporan No. R/101.AGA/tjn.1/2016,
evident in report No. R/101.AGA/tjn.1/2016,
tertanggal 29 Februari 2016.
dated February 29, 2016.
3. Memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit
3. Granted full acquittal and discharge (acquit et
et de charge) sepenuhnya kepada seluruh
de charge) to all members of the Board of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk
Commissioners and Directors for their
kinerja manajemen dan pengawasan sepanjang
management and monitoring performance
tahun 2015, dan hingga penutupan rapat hari
throughout 2015, and up to the closing of the day's
ini, seperti disebutkan melalui Laporan Keuangan
meeting, as enumerated through the Company's
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang
Annual Report and Financial Statements for
berakhir 31 Desember 2015.
fiscal year ending December 31, 2015.
Agenda II.
Agenda II.
Pemanfaatan Laba Bersih Perseroan untuk tahun
Utilization of Company's Net Income for fiscal
buku 2015
year 2015
Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2015
The Company's Net Income for fiscal year 2015
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar
attributable to owners of the Company amounted
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Rp99.174.841.000,- (sembilan puluh sembilan
to Rp.99,174,841,000.- (ninety nine billion one
miliar seratus tujuh puluh empat juta delapan ratus
hundred seventy four million eight hundred forty
empat puluh satu ribu Rupiah), dan disepakati
one thousand Rupiah), and agreed for use as follows:
digunakan untuk:
1. Cadangan Umum sebesar Rp100.000.000,(seratus juta Rupiah) untuk disisihkan.
1. A General Reserve amounting to
Rp.100,000,000.- (one hundred million Rupiah)
to be set aside.
(thirteen billion one hundred twenty five million
didistribusikan ke 1.875.000.000 (satu miliar
Rupiah) will be distributed to 1,875,000,000 (one
delapan ratus tujuh puluh lima juta) saham, yang
billion eight hundred seventy five million) shares,
merupakan seluruh jumlah saham yang
which constitutes the entire number of shares
diterbitkan oleh Perseroan dalam bentuk dividen
issued by the Company in the form of cash
tunai atau sebesar Rp7,- (tujuh rupiah) per saham,
dividends or by Rp7,- (seven rupiah) per share,
sesuai dengan Daftar Pemegang saham
in accordance with the number of Registered
Perseroan pada tanggal 12 April 2016 pukul
Shareholders of the Company as of 12 April 2016,
16.00 Waktu Indonesia Barat, dengan
16.00 Western Indonesian Time, with compliance
memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia
to regulations of the Indonesian Stock Exchange
untuk perdagangan saham. Untuk saham
on stock trading. For Company shares that are
Perseroan yang ada di rekening penitipan kolektif,
in the collective custody account, the following
berlaku ketentuan sebagai berikut:
provisions apply:
• Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi
• Cum-dividend in the regular market and
pada 7 April 2016.
• Ex-dividen di pasar reguler dan negosiasi
pada 8 April 2016.
• Cum dividen di pasar tunai pada 12 April
2016.
• Ex-dividen di pasar tunai pada 13 April 2016.
negotiations on April 7, 2016.
• Ex-dividend in the regular market and
negotiations on April 8, 2016.
• Cum-dividend in the cash market on
April 12, 2016.
• Ex-dividend in the cash market on
April 13, 2016.
Pembayaran dividen dilakukan dengan cara
Dividends shall be remunerated as follows:
berikut:
A. Untuk Pemegang Saham yang telah
A. For Shareholders who have converted their
dikonversi sahamnya, dividen akan
shares, dividends will be credited to the
dikreditkan ke rekening efek Perusahaan
securities account of a Securities Company or
Efek atau Bank Kustodian di PT Kustodian
Bank Custodian at PT Indonesian Central
Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sedangkan
Securities Depository (KSEI). While for
untuk Pemegang Saham yang belum
Shareholders who have not converted their
melakukan konversi saham, dividen akan
shares, dividends will be paid through cash
dibayarkan melalui cek tunai, yang dapat
check, which Shareholder can claim from
diklaim oleh Pemegang Saham dari Biro
the Bureau of Securities Administration (BAE),
Administrasi Efek (BAE), PT Sharestar
PT Sharestar Indonesia, Berita Satu Plaza,
Indonesia,
7th Floor,
101
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
2. A Total Dividend amount of Rp13,125,000,000.-
miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah) akan
PT Multipolar Technology Tbk
2. Dividen sejumlah Rp13.125.000.000,- (tiga belas
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
102
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Berita Satu Plaza, Lantai 7, Jl. Jend. Gatot
Jl. Jend. Gatot Subroto Kaveling 35-36, Jakarta
Subroto Kavling 35-36, Jakarta 12950.
12950.
Perseroan diwajibkan untuk menerapkan
The Company is required to apply taxes to
pajak atas pembagian dividen sesuai dengan
dividend distribution in accordance with
peraturan pemerintah yang berlaku.
existing government regulations.
B. Kewenangan diberikan kepada Direksi
B. Authority is given to the Company's Board of
Perseroan untuk menangani dan melak-
Directors to handle and implement all
sanakan semua langkah yang diperlukan
necessary measures related to dividend
berkaitan dengan pembagian dividen, yang
distribution, which includes determining the
meliputi penentuan tanggal distribusi sesuai
date of distribution in accordance with
dengan ketentuan yang berlaku.
prevailing regulations.
3. Sisa Laba Bersih dari tahun berjalan dengan
3. The remaining Net Income from the current year
jumlah Rp85.949.841.000,- (delapan puluh lima
with the amount of Rp85,949,841,000.- (eighty
miliar sembilan ratus empat puluh sembilan juta
five billion nine hundred forty nine million eight
delapan ratus empat puluh satu ribu Rupiah)
hundred forty one thousand Rupiah) is recorded
dicatat sebagai Laba Ditahan Perseroan.
as Retained Earnings of the Company.
Agenda III.
Agenda III.
Penunjukan Kantor Akuntan Publik
Appointment of a Public Accounting Firm
1. RUPST memberikan wewenang kepada Direksi
1. The AGMS granted authority to the Board of
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik
Directors in appointing an Independent Public
Independen untuk mengaudit catatan keuangan
Accounting Firm to audit the Company's financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
records for the fiscal year ending December
31 Desember 2016, dengan ketentuan bahwa
31, 2016, under the condition that the appointed
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk adalah
Public Accounting Firm is a reputable firm and
perusahaan terkemuka dan terdaftar di Otoritas
is registered with the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK). Direksi juga berwenang
(OJK). The Board of Directors was also authorized
untuk menetapkan jumlah honorarium dan
to determine the honorarium and other
persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan
requirements with respect to the appointment of
Kantor Akuntan Publik.
the Public Accounting Firm.
Agenda IV.
Agenda IV.
Susunan Anggota untuk Direksi dan Dewan
Composition of Members for Board of Directors
Komisaris
and Board of Commissioners
1. RUPST menegaskan susunan anggota Dewan
1. The AGMS affirmed the composition of members
Komisaris, termasuk Komisaris Independen, dan
of the Board of Commissioners, including
Direksi, untuk masa jabatan sampai dengan
Independent Commissioner/s, and the Board of
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
Directors, with tenure until the closing of the
Tahunan untuk tahun buku 2016 yang akan
Annual General Meeting of Shareholders for fiscal
diselenggarakan pada tahun 2017, sebagai
year 2016 that will be held in 2017. These are
berikut:
composed of:
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
• Presiden Komisaris Independen
•
Bapak Prof. Dr. Muladi, S.H.
• Wakil Presiden Komisaris
Prof. Dr. Muladi, S.H.
•
Bapak Ali Chendra
• Komisaris Independen
•
•
Commissioner
Mr. Jeffrey Koes Wonsono
•
Bapak Harijono Suwarno
• Komisaris
Independent Commissioner
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
Bapak Jeffrey Koes Wonsono
• Komisaris
Vice President Commissioner
Mr. Ali Chendra
Bapak Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
• Komisaris
Independent President Commissioner
Commissioner
Mr. Harijono Suwarno
•
Bapak Welianto Halim
Commissioner
Mr. Welianto Halim
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
• Presiden Direktur
•
Bapak Wahyudi Chandra
• Direktur Independen
Mr. Wahyudi Chandra
•
Bapak Halim D. Mangunjudo
• Direktur
•
•
Bapak Soegondo
Director
Mr. Jip Ivan Sutanto
•
Bapak Suyanto Halim
• Direktur
Director
Ms. Hanny Untar
Bapak Jip Ivan Sutanto
• Direktur
Independent Director
Mr. Halim D. Mangunjudo
Ibu Hanny Untar
• Direktur
President Director
103
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Director
Mr. Suyanto Halim
•
Director
Mr. Soegondo
2. Sistem Remunerasi telah disetujui untuk anggota
2. Remuneration system was approved for members
Dewan Komisaris, yang meliputi gaji atau
of the Board of Commissioners, which covers
honorarium, dan/atau tunjangan lainnya
salaries or honorarium, and/or other remuneration
dirumuskan berdasarkan kinerja, daya saing
formulated based on performance, market
pasar dan keselarasan dengan kemampuan
competitiveness and alignment with the
keuangan Perseroan untuk memenuhi
Company's financial capacity to meet the
persyaratan remunerasi, serta hal-hal lain yang
remuneration requirements, as well as other
diperlukan dengan batasan jumlah kolektif
essential needs with a limited collective amount
sebesar 0,2% dari pendapatan dan penjualan
of 0.2% of the Company's Net Sales and Service
bersih Perseroan.
Revenues.
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
104
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
3. RUPST juga memberikan wewenang kepada
3. The AGM also granted authority to the Board of
Dewan Komisaris untuk merancang, menetapkan
Commissioners to devise, determine and
dan menerapkan sistem remunerasi bagi Direksi
implement a remuneration system for the Board
yang mencakup honorarium, tunjangan, gaji
of Directors that covers honorarium, allowance,
dan/atau remunerasi lainnya dirumuskan
salary and/or other remunerations formulated
berdasarkan kinerja, daya saing pasar dan
based on performance, market competitiveness
keselarasan dengan kapasitas finansial Perseroan
and alignment with the Company's financial
untuk memenuhi persyaratan remunerasi, serta
capacity to meet the remuneration requirements,
hal-hal penting lainnya.
as well as other essential needs.
B. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir dalam
B. Members of the Board of Commissioners and Board
pertemuan tersebut adalah:
of Directors present during the meeting were:
• Presiden Komisaris Independen
• Independent President Commissioner
Bapak Prof. DR. Muladi, S.H.
• Presiden Komisaris Wakil
Bapak Ali Chendra
• Komisaris
Bapak Harijono Suwarno
• Komisaris
Bapak Wellianto Halim
• Presiden Direktur
Bapak Wahyudi Chandra
• Direktur Independen
Bapak Halim D. Mangunjudo
• Direktur
Ibu Hanny Untar
• Direktur
Bapak Jip Ivan Sutanto
• Direktur
Bapak Suyanto Halim
• Direktur
Bapak Soegondo
Prof. DR. Muladi, S.H.
• Vice President Commissioner
Mr. Ali Chendra
• Commissioner
Mr. Harijono Suwarno
• Commissioner
Mr. Wellianto Halim
• President Director
Mr. Wahyudi Chandra
• Independent Director
Mr. Halim D. Mangunjudo
• Director
Ms. Hanny Untar
• Director
Mr. Jip Ivan Sutanto
• Director
Mr. Suyanto Halim
• Director
Mr. Soegondo
C. Jumlah pemegang saham dan/atau perwakilan
C. The number of shareholders and/or their
mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut
representatives present at the meeting represented
mewakili total 1.846.157.140 saham, setara dengan
a total of 1,846,157,140 shares, equivalent to 98.46%
98,46% dari 1.875.000.000 total saham yang
of the 1,875,000,000 total shares issued or placed
diterbitkan atau ditempatkan oleh Perseroan,
by the Company, thus fulfilling the quorum
sehingga memenuhi persyaratan kuorum
requirement as stated in Article 14 section 1 (a) of
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 bagian 1
the Company's Articles of Association and Article
(a) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 86 ayat 1
86 section 1 Regulation No 40 of 2017 on Limited
Peraturan No. 40 tahun 2017 tentang Perseroan
Liability Companies.
Terbatas.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
D. Kesempatan diberikan kepada pemegang saham
D. Opportunity was given to shareholders and/or
dan/atau perwakilan mereka yang hadir pada saat
their representatives present at the meeting to
rapat untuk mengajukan pertanyaan, pendapat,
lodge questions, opinions, suggestions and/or
masukan dan/atau saran berkaitan dengan poin
advice with regards to the points being discussed
yang dibahas dalam agenda dengan cara
on the agenda by either raising their hand, or
mengangkat tangan, atau dengan mengirimkan
submitting a form.
formulir.
Tidak satu pun dari para pemegang saham dan/atau
None of the shareholders and/or their representatives
perwakilan mereka memiliki pertanyaan atau
had questions or suggestions during the meeting.
pendapat selama rapat berlangsung.
E. The decision making process was conducted
lisan. Pemegang saham dan/atau perwakilan mereka
through verbal communication. Shareholders and/or
diminta untuk mengangkat tangan bagi yang
representatives voting against or abstaining were
memberikan suara tidak setuju atau abstain,
requested to raise their hands, while those in
sedangkan yang memberikan suara setuju tidak
agreement were to remain with their hands down.
diminta mengangkat tangan. Suara abstain
Abstentions were considered a vote in agreement
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan
with the voice of the majority.
suara mayoritas para pemegang saham yang
mengeluarkan suara.
F. Hasil pemungutan suara untuk setiap Agenda Rapat:
Setuju
Agree
F. Voting results for each agenda:
Tidak Setuju
Disagree
Abstain
Abstain
Agenda I
1.845.924.540
(99,987%)
232.600
tidak ada
nil
Agenda II
1.846.149.240
(99,999%)
7.900
tidak ada
nil
Agenda III
1.845.916.640
(99.987%)
240.500
tidak ada
nil
Agenda IV
1.835.308.740
(99,412%)
10.848.400
tidak ada
nil
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dengan perannya sebagai badan pengawasan
With its role as the supervising body of the Company,
Perseroan, Dewan Komisaris memberikan masukan
the Board of Commissioners counsels the Board
kepada Direksi dalam hal yang menyangkut rencana
of Directors in matters relating to development plan,
pengembangan, kemajuan kerja dan anggaran. Hal ini
work progress and budget. It also ensures the
PT Multipolar Technology Tbk
E. Proses pengambilan keputusan dilakukan secara
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
105
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
106
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
dilakukan untuk menjamin penerapan Tata Kelola
firm implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan Yang Baik (GCG), Anggaran Dasar, dan
(GCG), Articles of Association, and decisions reached
keputusan yang dicapai dalam Rapat Umum Pemegang
during the General Meeting of Shareholders, as well as
Saham, serta kepatuhan terhadap peraturan atau
compliance to prevailing regulations or legislations.
perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris
The Board of Commissioners also reviews the
juga mengkaji rencana jangka pendek dan menengah
short and medium term plan and approves the audited
dan menyetujui laporan keuangan tahunan yang telah
annual financial report submitted by the Board of
diaudit yang disampaikan oleh Direksi.
Directors.
Jumlah Komisaris Independen saat ini dimiliki oleh
The number of Independent Commissioners
Perseroan memenuhi persyaratan minimum 30% yang
currently retained by the Company fulfills the 30%
dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan
minimum requirement released pursuant to Financial
Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.4/2014 tanggal
Service Authority Regulation No. 33/POJK.4/2014
8 Desember 2014 mengenai Direksi dan Dewan
dated December 8, 2014 regarding the Board of
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33)
Director and Board of Commissioner of Public
dan Peraturan Bursa Efek Indonesia no. 1-A Lampiran
Companies (POJK 33) and the Indonesian Stock
Surat Keputusan Direksi BEI No. Kep-00001/BEI/01-
Exchange in Regulation no. 1-A Appendix to IDX
2014 dikeluarkan tanggal 20 Januari 2014 dan
Board Director decision letter No. Kep-00001/BEI/01-
diberlakukan per tanggal 30 Januari 2014 tentang
2014 dated January 20, 2014 and effective January
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain
30, 2014 regarding the Registration of Shares and
Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Equity Securities in addition to Shares Issued by the
Komisaris Independen didefinisikan sebagai profesional
Listed Company. An Independent Commissioner is
di luar Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi umum
defined as a professional outside the Company who
yang berlaku untuk ditunjuk sebagai Komisaris
has met the prevailing general qualifications to be
Independen.
appointed as an Independent Commissioner.
Dewan Komisaris yang bertugas terdiri dari enam (6)
The prevailing Board is composed of six (6) members
anggota dimana Presiden Komisaris juga berfungsi
wherein the President Commissioner also serves as
sebagai Komisaris Independen, bersama-sama dengan
an Independent Commissioner, together with one
satu Komisaris Independen lainnya dan empat (4)
other Independent Commissioner and four (4)
Komisaris. Pada Rapat Umum Pemegang Saham untuk
Commissioners. As of the General Meeting of
tahun buku 2016, anggota Dewan Komisaris adalah
Shareholders for fiscal year 2016, the Board of
sebagai berikut:
Commissioners members were as follows:
•
•
Presiden Komisaris Independen
Bapak Prof. Dr. Muladi, S.H.
•
Wakil Presiden Komisaris
Prof. Dr. Muladi, S.H.
•
Bapak Ali Chendra
•
Komisaris Independen
Komisaris
Bapak Jeffrey Koes Wonsono
Vice President Commissioner
Mr. Ali Chendra
•
Bapak Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
•
Independent President Commissioner
Independent Commissioner
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
•
Commissioner
Mr. Jeffrey Koes Wonsono
Corporate
Profile
Komisaris
•
Bapak Harijono Suwarno
•
Komisaris
Bapak Welianto Halim
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Commissioner
Mr. Harijono Suwarno
•
Commissioner
Mr. Welianto Halim
Dewan Komisaris mengemban tugas dan tanggung
The Board of Commissioners has the following duties
jawab sebagai berikut:
and responsibilities:
1. Mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada
1. Supervise and provide recommendations to the
Direksi dan memastikan bahwa Perseroan
Board of Directors and ensure that the Company
secara menyeluruh menerapkan Tata Kelola
thoroughly implements Good Corporate
Perusahaan Yang Baik (GCG);
Governance (GCG);
2. Memberikan saran kepada Dewan Direksi
2. Contribute suggestions to the Board of Directors
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rencana
on matters related to the Company's development
pengembangan Perseroan, kemajuan kerja dan
plan, progress of work and budget;
anggaran;
3. Mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar dan
3. Oversee the implementation of the Articles of
keputusan berasal dari Rapat Umum Pemegang
Association and decisions derived from the General
Saham, ditambah dengan memastikan kepatuhan
Meeting of Shareholders, plus ensure compliance
terhadap hukum dan peraturan yang berlaku;
to applicable laws and regulation;
4. Meninjau pelaksanaan rencana jangka pendek
4. Supervise the implementation of short and medium
dan menengah, dan menyetujui Laporan Tahunan
term plans, and approve the audited Annual Financial
Keuangan diaudit disampaikan oleh Direksi;
Report submitted by the Board of Directors;
5. Berwenang melaksanakan RUPS dan RUPS
5. Assemble a GMS and other GMS for certain
lainnya apabila dibutuhkan untuk kondisi tertentu.
conditions that call for it.
Rapat Dewan Komisaris
Meetings of the Board of Commissioners
Dalam memenuhi peran pengawasan, Dewan Komisaris
In fulfilling its supervisory role, the Board of
wajib menyelenggarakan rapat gabungan yang
Commissioners is required to call for joint meetings
melibatkan jajaran Direksi untuk membahas kinerja
with the Board of Directors to discuss the Company's
Perseroan. Proses pengambilan keputusan selama
performance. The decision making process during
rapat Dewan Komisaris adalah berdasarkan
the Board of Commissioners' meeting is based on
musyawarah untuk mufakat. Pada tahun 2016, Dewan
consultation and consensus. In 2016, the Board of
Komisaris telah melaksanakan empat (4) kali rapat
Commissioners conducted four (4) joint meetings.
gabungan.
Tata Tertib Dewan Komisaris
Rules of Conduct for the Board of
Commissioners
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan
The duties, authority and responsibility of the Board of
Komisaris ditentukan berdasarkan Anggaran Dasar
Commissioners are based on the Articles of Association
107
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
•
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
108
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Perseroan dan konsisten dengan peraturan yang
of the Company and consistent with prevailing
berlaku, salah satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa
regulations, one of which is the Regulation of the
Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang
Financial Services Authority (POJK) No.
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and
Terbuka.
Board of Commissioners of Public Listed Companies.
Proses Remunerasi bagi Dewan Komisaris
Remuneration Process for the Board of
Commissioners
Sistem remunerasi gaji atau honorarium dan tunjangan
The remuneration system for salaries or honorarium
atau remunerasi lainnya bagi Dewan Komisaris
and allowances or other remuneration for the Board of
ditentukan dan disetujui oleh RUPS. Jumlah remunerasi
Commissioners is determined and approved by the
berdasarkan pertimbangan penting seperti kinerja,
GMS. The amount of remuneration is based on vital
daya saing pasar dan kapasitas keuangan Perseroan
considerations such as performance, market
untuk memenuhi persyaratan remunerasi, serta hal-
competitiveness and the Company's financial capacity
hal yang diperlukan lainnya dengan batasan jumlah
to meet the remuneration requirements, as well as
kolektif sebesar 0,2% dari total penjualan konsolidasi
other essential needs with a limited collective amount
Perseroan.
of 0.2% of the Company's total consolidated sales.
DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku
The Company's Articles of Association and prevailing
menyatakan bahwa Direksi memiliki kewenangan dan
regulations state that the Board of Directors has
tanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan
full authority and responsibility to manage the
sesuai dengan tujuan usaha, visi dan misi yang
Company in accordance with its business objectives,
ditetapkan. Direksi juga memiliki wewenang untuk
vision and mission. The Board of Directors also has
mewakili Perseroan dalam atau di luar pengadilan.
the authority to represent the Company in or out of
Para anggota Direksi secara kolektif, dan bahkan
court. The members of the Board of Directors are
individu, bertanggung jawab untuk sektor atau
collectively, and even individually, responsible for
departemen yang dipimpinnya, dan diangkat dan
a sector or department he/she leads, and are
diberhentikan oleh RUPS, atas rekomendasi dari
appointed and dismissed by the GMS, upon
Dewan Komisaris.
recommendation of the Board of Commissioners.
Dewan Direksi Perseroan saat ini terdiri dari enam (6)
The Company's Board of Directors currently
orang: Presiden Direktur yang bertanggung jawab
consists of six (6) persons: a President Director who
untuk mengelola semua kegiatan Perseroan, seorang
is in charge of managing all Company activities,
direktur yang bertanggung jawab atas Consulting &
a director for Consulting & Enterprise Business
Enterprise Business, seorang direktur yang bertanggung
division, a director in charge of the Company's
jawab atas Finance & Corporate Services, seorang
Finance and Corporate Services, a director in
direktur yang bertanggung jawab atas Solution &
charge of Business Solution & Infrastructure,
Infrastructure Business, seorang direktur yang
a director for the field of Account Management,
bertanggung jawab atas Account Management, dan
and a director in charge of Business Development.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
seorang direktur yang bertanggung jawab atas
As per December 31, 2016 the Board of Directors was
Business Development. Per 31 Desember 2016, Direksi
composed of:
terdiri dari:
•
Bapak Wahyudi Chandra
•
Direktur Independen
Mr. Wahyudi Chandra
•
Bapak Halim D. Mangunjudo
•
Direktur
Direktur
•
Direktur
•
Direktur
Bapak Soegondo
Director
Mr. Jip Ivan Sutanto
•
Bapak Suyanto Halim
•
Director
Ms. Hanny Untar
Bapak Jip Ivan Sutanto
•
Independent Director
Mr. Halim D. Mangunjudo
Ibu Hanny Untar
•
President Director
Director
Mr. Suyanto Halim
•
Director
Mr. Soegondo
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi adalah
The duties, authority and responsibilities of the Board
sebagai berikut:
of Directors are as follows:
1. Melaksanakan tindakan dalam pengelolaan
1. Implement actions in managing the Company
Perseroan yang juga berlaku untuk menentukan
that also applies to determining the needs of
kebutuhan kepegawaian Perseroan, termasuk gaji,
Company employees, including salaries, retirement,
pensiun, dana pensiun dan isu-isu pendapatan
pension plans and other income related issues, with
terkait lainnya, dengan persetujuan Rapat Umum
approval of the General Meeting of Shareholders.
Pemegang Saham.
2. Mengelola Perseroan sesuai dengan visi dan misi
yang ditetapkan.
3. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
2. Manage the Company in accordance with its vision
and mission
3. Organize General Meeting of Shareholders
Saham.
4. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar
pengadilan.
5. Melaksanakan tata kelola perusahaan dalam
setiap aspek manajemen.
6. Mengendalikan, memelihara dan mengelola
aset Perseroan.
4. Represent the Company in court, as well as out of
court
5. Implement corporate governance within every aspect
of management
6. Control, maintain and manage the Company's
assets.
7. Melaksanakan manajemen risiko.
7. Implement risk management
Rapat Direksi
Meetings of the Board of Directors
Rapat internal wajib diselenggarakan oleh Direksi
Internal meetings are to be organized by the Board of
setiap saat jika diperlukan, dengan pertimbangan
Directors any time necessary, with special consideration
109
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Presiden Direktur
PT Multipolar Technology Tbk
•
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
110
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
khusus sesuai kebutuhan Perseroan. Anggota Direksi
to the Company's needs. Members of the Board of
juga wajib menghadiri rapat bersama yang
Directors are also required to attend joint meetings
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris untuk
called by the Board of Commissioners to discuss the
membahas kinerja Perseroan dan hal-hal lain yang
Company performance and other matters that require
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris. Proses
the approval of the Board of Commissioners. The
pengambilan keputusan selama pertemuan Direksi
decision making process during the meetings of Board
adalah berdasarkan musyawarah dan mufakat. Pada
of Directors is based on deliberations and consensus.
tahun 2016, Direksi menyelenggarakan sebanyak dua
In 2016, the Board of Directors held as many as twenty
puluh (20) kali rapat yang terdiri dari dua belas (12)
(20) meetings which consisted of twelve (12) monthly
pertemuan bulanan, empat (4) kali rapat gabungan
meetings, four (4) joint meetings with the Board of
dengan Dewan Komisaris, dan empat (4) pertemuan
Commissioners, and four (4) meetings with the Audit
dengan Komite Audit, di atas rapat internal lainnya yang
Committee, on top of other internal meetings that were
diadakan sesuai kebutuhan.
held as needed.
Tata Tertib Direksi
Rules of Conduct for the Board of Directors
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Direksi
The duties, authority and responsibility of Board of
didasarkan pada Anggaran Dasar Perusahaan dan
Directors are based on the Articles of Association of
konsisten dengan peraturan yang berlaku, salah
the Company and are consistent with prevailing
satunya adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
regulations, one of which is the Regulation of the
(POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Financial Services Authority (POJK) No.
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
33/POJK.04/2014 regarding Board of Directors and
Board of Commissioners of Public Listed Companies.
Penentuan Remunerasi Direksi
Remuneration Process for the Board
of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham memberikan
The General Meeting of Shareholders authorized
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk merancang,
the Board of Commissioners to devise, determine
menetapkan dan menerapkan sistem remunerasi
and implement a remuneration system that includes
yang meliputi honorarium, tunjangan, gaji, bonus
honorarium, allowances, salaries, bonuses and/or
dan/atau tunjangan lainnya bagi Direksi. Perhitungan
other remuneration for the Company's Board of
untuk remunerasi berdasarkan prestasi pekerjaan
Directors. Formula for remuneration is based on job
berbanding beban kerja dan tanggung jawab,
performance vis-à-vis workload and responsibilities,
pendapatan Perseroan dari tahun sebelumnya, standar
the Company's revenue from the previous year, the
dan tingkat dalam industri, kapasitas keuangan
standards and levels within the industry, Company's
Perseroan, dan pertimbangan terkait lainnya.
financial capacity, and other related considerations.
Penilaian Direksi
Assessment of the Board of Directors
Dewan Direksi yang dinilai secara periodik
The Board of Directors is assessed periodically based
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI).
on Key Performance Indicators (KPI). The indicators
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Indikator ini telah disesuaikan untuk memenuhi visi
are adapted to meet the vision and mission, targets
dan misi, sasaran dan tujuan strategis yang
and strategic objectives established for the Company.
ditetapkan untuk Perseroan. Melalui penilaian ini,
Through these assessments, the Company can ensure
Perseroan dapat memastikan efektivitas Direksi
effectiveness of the Board of Directors in fulfilling their
dalam memenuhi tugasnya, fungsi, tanggung jawab
duties, functions, responsibilities and commitment to
dan komitmen untuk mengelola Perseroan sesuai
manage the Company according to the vision, mission
dengan visi, misi dan tujuan usaha yang telah
and predetermined business goals.
ditentukan.
Sebagai salah satu praktek yang paling dihargai dan
As one of the most valued practices and commitment
komitmen terhadap pelaksanaan GCG, Perseroan
to the implementation of GCG, the Company places
memberikan penekanan besar terhadap independensi.
great emphasis on independence. By strictly adhering
Dengan mengikuti praktik terbaik GCG secara ketat,
to best practices of GCG, the Company ensures that
Perseroan memastikan bahwa setiap anggota Direksi
each member of the Board of Directors do not have
tidak memiliki hubungan keluarga atau afiliasi dengan
any family relations or affiliation with the Board of
Dewan Komisaris, pemegang saham atau pihak
Commissioners, shareholders or controlling parties that
pengendali yang dapat menghambat anggota dari
could hinder the members from taking actions
mengambil tindakan obyektif, atau dapat merujuk
objectively, or could bring about a conflict of interest.
kepada suatu konflik kepentingan. Untuk menegakkan
To uphold independency, the Company appoints
independensi, Perseroan menunjuk Komisaris
Independent Commissioners and Directors, defined as
Independen dan Direksi, didefinisikan sebagai individu
professional individuals from outside the Company who
profesional dari luar Perseroan yang tidak memiliki
do not have any shares directly or indirectly in the
saham apapun secara langsung atau tidak langsung
Company.
dalam Perseroan.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk
The Board of Commissioners has authority to
menunjuk Komite Audit sebagaimana diamanatkan
appoint the Audit Committee as mandated in
dalam ayat 4 Pasal 28 dari Peraturan Otoritas
paragraph 4, Article 28 of the Financial Services
Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang
Authority Regulation (POJK) No. 33/POJK.04/2014
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik.
regarding the Board of Directors and Board of
Komite Audit bertanggung jawab langsung
Commissioners of Public Listed Companies.
kepada Dewan Komisaris, dan mendukung peran
The Audit Committee reports directly to the Board
pengawasan untuk memastikan pelaksanaan
of Commissioners, and supports its supervisory
manajemen yang tepat dan efektif oleh Direksi.
role to ensure the implementation of proper and
Peran Komite Audit adalah untuk mengkaji sistem
effective management by the Board of Directors.
dan prosedur yang diterapkan di Perseroan.
The committee's role is to examine systems and
111
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Independence of the Board of Commissioners
and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
Independensi Dewan Komisaris
dan Direksi
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
112
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Berdasarkan hasil kajian, Komite Audit kemudian
procedures being implemented in the Company.
memberikan rekomendasi tentang hal-hal yang perlu
Based on the results, the committee provides
dilakukan untuk mempercepat proses pengambilan
recommendations on how to accelerate the decision-
keputusan manajemen.
making process of management.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Integritas, profesionalisme, kompetensi dan
Integrity, professionalism, competence and
pengalaman di bidang akuntansi atau keuangan
experience in accounting or finance are qualifications
adalah kualifikasi-kualifikasi yang dibutuhkan
required to be a member of the Audit Committee.
untuk menjadi anggota Komite Audit. Pada tanggal
As of December 31, 2016, the Company's Audit
31 Desember 2016, Komite Audit Perseroan terdiri
Committee is composed of three (3) members,
dari tiga (3) orang yang dipimpin oleh Ketua Komite
headed by a Committee Chairman and two (2) other
dan dua (2) anggota lainnya. Masa jabatan
members. The tenure of each member begins from
masing-masing anggota dimulai dari tanggal
the date of appointment until the Annual General
pengangkatan sampai Rapat Umum Pemegang
Meeting of Shareholders for the fiscal year 2016 to
Saham Tahunan untuk tahun buku 2016 yang akan
be held in 2017.
diselenggarakan pada tahun 2017.
Susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah
The following members represent the Audit Committee
sebagai berikut:
of the Company:
•
•
Ketua
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
•
Anggota
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
•
Ganesh Chander Grover
•
Anggota
Chairman
Member
Ganesh Chander Grover
•
Herman Latief
Member
Herman Latief
Profil Anggota Komite Audit
Audit Committee Member Profiles
•
•
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. menjabat
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M. has served
sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak 17
as the Company's Audit Committee Chairman
April 2014, sesuai dengan pengangkatannya melalui
since April 17, 2014, pursuant to his appointment
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005/KOM-
through the Decree of the Board of Commissioners
MLPT/IV/2014 tertanggal 17 April 2014. Profil
No. 005/KOM-MLPT/IV/2014 dated April 17, 2014.
beliau dapat ditemukan di halaman lima puluh
His profile can be found on page fifty four (54)
empat (54) dari Laporan Tahunan ini.
of this Annual Report.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Ganesh Chander Grover, warga negara
Ganesh Chander Grover, Indonesian
Indonesia dan berusia 78 tahun, telah
citizen, now 78,
menjabat sebagai anggota Komite
member of the Company's Audit
Audit Perseroan berdasarkan Surat
Committee based on the Decree
Keputusan Dewan Komisaris No.
of the Board of Commissioners No.
005/KOM-MLPT/IV/2014 tanggal
005/KOM-MLPT/IV/2014 dated
17 April 2014. Setelah mendapatkan
April 17, 2014. After earning his degree
gelar Akuntansi Publik dari Institute of
in Public Accounting at the Institute
Chartered Accountants of India, New
of Chartered Accountants of India,
Delhi, beliau memulai karirnya sebagai
New Delhi, he began his career as
Finance Manager and Corporate
Finance Manager and Corporate
Secretary di Bist Industrial Corporation,
Secretary at Bist Industrial Corporation,
perusahaan gula di New Delhi, dari
a sugar company in New Delhi,
tahun 1964 hingga 1966. Pada tahun
from 1964 to 1966. In 1973, he started
1973, beliau memulai karir baru
on a new path with USAID at the
dengan bekerja di USAID di Kedutaan
American Embassy in Jakarta. From
Besar Amerika di Jakarta. Dari tahun
1975 to 1990, he was appointed
1975 hingga 1990, beliau diangkat
Vice President and Group Treasurer
sebagai Wakil Presiden dan Kelompok
of Usaha Trisakti and then joined
Bendahara Usaha Trisakti dan kemudian
PT Lippo Cikarang Tbk where he was
bergabung dengan PT Lippo Cikarang
assigned as Director and eventually
Tbk mana beliau diberikan tugas
as Commissioner until 1997. In 2000,
sebagai Direktur dan akhirnya sebagai
he joined PT Lippo E-Net Tbk as
Komisaris sampai 1997. Pada tahun
President Commissioner and then
2000, beliau bergabung dengan
served as Independent Commissioner
PT Lippo E-Net Tbk sebagai Presiden
in 2007. From 2002-2013 he
Komisaris dan kemudian menjabat
concurrently served as Director
sebagai Komisaris Independen pada
and Independent Commissioner of
tahun 2007. Pada tahun 2002-2013,
PT Matahari Putra Prima Tbk, and
beliau merangkap menjabat sebagai
was also the President Commissioner
Direktur dan Komisaris Independen
of PT Lippo General Insurance Tbk
PT Matahari Putra Prima Tbk, dan juga
from 2007-2013.
menjabat sebagai Presiden Komisaris
PT Lippo General Insurance Tbk pada
tahun 2007-2013.
has served as
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Ganesh Chander Grover
Anggota, 78 tahun
Member, 78 years
113
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Herman Latief
Anggota, 70 tahun
Member, 70 years
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
114
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Herman Latief, warga negara Indonesia
Herman Latief, Indonesian citizen, now
berusia 70 tahun, diangkat sebagai
70, was appointed member of the
anggota Komite Audit Perseroan
Company's Audit Committee through
melalui Surat Keputusan Dewan
t h e D e c re e o f t h e B o a rd o f
Komisaris No. 005/KOM-MLPT/IV/2014
Commissioners No. 005/KOM-
tanggal 17 April 2014. Beliau
MLPT/IV/2014 dated April 17, 2014.
memiliki pengetahuan yang luas
He has extensive knowledge and
dan pengalaman di bidang manajemen
experience in the field of property
properti yang berawal dari PT Widya
management that began with PT Widya
Pertiwi Engineering sebagai seorang
Pertiwi Engineering as an architect in
arsitek pada tahun 1976. Dari tahun
1976. From 1979 to 1988, he served
1979 hingga 1988, beliau menjabat
as Director in one of the companies of
sebagai Direktur di salah satu
Kalbe Farma Group. In 1990, he
perusahaan di Kalbe Farma Group.
became President Director of PT Lippo
Pada tahun 1990, beliau menjabat
Cikarang Tbk (previously Lippo City
sebagai Presiden Direktur PT Lippo
Development). In 2000, he was
Cikarang Tbk (sebelumnya Lippo City
appointed
Development). Pada tahun 2000,
Commissioner of PT Lippo Cikarang
beliau diangkat sebagai Wakil Presiden
Tbk. and then became Director of PT
Komisaris PT Lippo Cikarang Tbk.,
East Jakarta Industrial Park under the
dan kemudian menjadi Direktur
Sumitomo Group from 2004 until 2010.
PT East Jakarta Industrial Park di
He is actively holding numerous
bawah Grup Sumitomo dari tahun
positions in many organizations, such
2004 sampai 2010. Beliau aktif
as: Vice Chairman of the Advisory
memegang berbagai posisi di
Council for Industrial Zones (2000 -
banyak organisasi, seperti: Wakil
present); Vice Chairman of Indonesian
Ketua Dewan Penasehat untuk Zona
Real Estate (1999-2010); and Advisory
Industri (2000 - sekarang); Wakil
Council of the organization, as well as
Ketua Real Estate Indonesia (1999-
the Permanent Vice Chairman of the
2010) sekaligus Dewan Pertimbangan
Committee on Spatial Planning,
dari organisasi tersebut, serta
Chamber of Commerce and Industry
Wakil Ketua Tetap Komite Penataan
of Indonesia (2009-2015). He earned
Ruang, Kamar Dagang dan Industri
a Diplom Ingenieur Architekt (Dipl.Ing)
Indonesia (2009-2015). Beliau
at TFH - Hamburg, Germany in 1976.
meraih gelar Diplom Ingenieur Architekt
(Dipl.Ing) dari TFH - Hamburg, Jerman,
pada tahun 1976.
Vice
President
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Nama
Dasar Hukum Penunjukan
Masa Jabatan
Name
Legal Appointment
Term of Office
Dr. Isnandar Rachmat Ali, S.E., M.M.
Surat Persetujuan
17 April 2014 - Rapat Umum
Ganesh Chander Grover
Dewan Komisaris
Pemegang Saham Tahunan untuk
Herman Latief
No. 005/KOM-MLPT/IV/2014
tahun buku 2016 yang akan
Financial
Report
diselenggarakan pada tahun 2017
Commissioners
of Shareholders for the fiscal year 2016
No. 005/KOM-MLPT/IV/2014
to be held in 2017
Independensi Komite Audit
Independence of the Audit Committee
Penunjukan Komisaris Independen sebagai Ketua
The appointment of an Independent Commissioner as
Komite dan dua individu profesional dari luar
Chairman of the Committee and two professional
Perseroan sebagai anggota menjunjung tinggi
individuals from outside the Company as members
independensi Komite Audit. Para anggota Komite
upholds the independence of the Audit Committee. The
Audit tidak memiliki saham apapun secara langsung
Audit Committee members do not have any shares
atau tidak langsung dalam Perusahaan dan juga tidak
directly or indirectly in the Company and also do not
memiliki hubungan keluarga atau afiliasi dengan
have any family relations or affiliation with the Board of
Dewan Komisaris, Direksi, pemegang saham atau
Commissioners, Board of Directors, shareholders or
pihak pengendali yang bisa menghalangi mereka
controlling parties that could hinder them to perform
untuk melakukan tugas mereka.
their duties.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meetings
Komite Audit mengadakan pertemuan rutin sesuai
The Audit Committee holds regular meetings in
dengan Piagam Komite Audit. Semua diskusi,
compliance with the Charter of the Audit Committee.
keputusan dan pendapat dari pertemuan Komite
All discussions, decisions and opinions from the Audit
Audit didokumentasikan dan dicatat dalam
Committee meetings are documented and recorded
risalah rapat, yang kemudian ditandatangani dan
in the minutes of meeting, which are then signed
didistribusikan ke semua anggota. Selama tahun
and distributed to all members. In 2016, the Audit
2016, Komite Audit telah mengadakan empat (4)
Committee held four (4) meetings.
pertemuan.
Komite Remunerasi
Remuneration Committee
B e rd a s a r k a n K e p u t u s a n D e w a n K o m i s a r i s
Based on the Board of Commissioners's Decree
No. 029 /KOM-MLPT/X/2016, tanggal 1 April 2016,
No. 029/KOM-MLPT/X/2016, dated April 1, 2016,
Komite Remunerasi dibentuk untuk memastikan
a Remuneration Committee was formed to further ensure
pelaksanaan praktik terbaik GCG.
the implementation of the best practices of GCG.
115
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
April 17, 2014 - Annual General Meeting
PT Multipolar Technology Tbk
Decree of the Board of
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
The first set of members for the Remuneration
adalah sebagai berikut:
Committee are as follows:
•
•
•
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan
Keuangan
Susunan pertama anggota untuk Komite Remunerasi
Ketua
Prof. DR. Muladi, S.H.
116
Tata Kelola
Perusahaan
Anggota
Chairman
Prof. DR. Muladi, S.H.
•
Members
Jeffrey K. Wonsono
Jeffrey K. Wonsono
Andang H. Sutopo
Andang H. Sutopo
Profil Komite Remunerasi
Remuneration Committee Profile
•
•
•
Profil Prof. Dr. Muladi, S.H. dapat ditemukan pada
The profiles of Prof. Dr. Muladi, S.H. can be found
halaman lima puluh dua (52) dalam laporan tahunan
on page fifty two (52) of this annual report, while
ini, sementara profil Jeffrey K. Wonsono berada
the profile of Jeffrey K. Wonsono is on page fifty
pada halaman lima puluh lima (55).
five (55).
Andang H. Sutopo, warga negara Indonesia yang
•
Andang H. Sutopo, an Indonesian citizen, aged 67,
sekarang berusia 67 tahun, merupakan lulusan dari
is a graduate of the Faculty of Engineering, University
Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Beliau telah
of Indonesia, he has also attended various local and
berpartisipasi dalam berbagai pelatihan setempat
international training programs from the basic through
dan internasional dari tingkat dasar hingga lanjutan,
to the advanced levels including HW Products,
termasuk HW Products, Manajemen Proses Bisnis,
Business Process Management, Quality
Manajemen Mutu, Keuangan untuk Manajer Non-
Management, Finance for Non-Financial Managers,
Keuangan, 7 Kebiasaan Orang Yang Amat Efektif,
7 Habits of Highly Effective People, School of Basic
Sekolah Manajer Dasar IBM di Hong Kong, Sekolah
Management IBM in Hong Kong, School of Middle
Manajer Menengah IBM di Tokyo dan Sekolah
Management IBM in Tokyo and School of Advanced
Manajer Lanjutan IBM.
Management IBM.
Beliau meniti karir profesionalnya sebagai Customer
He began his professional career as a Customer
Engineer Trainee di IBM Indonesia dari tahun 1972
Engineer Trainee at IBM Indonesia from 1972 to
hingga 1976. Di IBM Indonesia, beliau menduduki
1976. At IBM Indonesia, he also held the position
posisi sebagai Field Customer Engineering Manager
of Field Customer Engineering Manager (1983-1984),
(1983-1984), Customer Service Plans & Controls
Customer Service Plans & Controls Manager
Manager (1984-1987), Country Field Administration
(1984-1987), Country Field Administration Manager
Manager (di USI/IBM Indonesia 1987-1989),
(USI/IBM Indonesia 1987-1989), Administrative
Pengelola Administrasi di PT USI Jaya dan Manajer
Manager at (PT USI Jaya) and Regional
Operasional Admin Regional di IBM ASEAN untuk
Administrative Operations Manager at IBM ASEAN
Jakarta (1990-1996), Country HR Manager di
for Jakarta (1990-1996), Country HR Manager
USI/IBM Indonesia (1996-2000), Staffing Manager
USI/IBM Indonesia (1996-2000), Staffing Manager
di IBM ASEAN/Asia Tenggara untuk Jakarta,
at IBM ASEAN/Southeast Asia for Jakarta
Direktur PT IBM Indonesia (2000-2002), Ketua
and Director of PT IBM Indonesia (2000-2002).
Pengembangan Organisasi & Jasa Pengelolaan di
PT Multipolar Tbk, as Head of Organizational
PT Multipolar Tbk (2002-2011), Ketua Sumber Daya
Development & Management Services (2002-2011),
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Manusia PT Multipolar Tbk (2011 - sekarang),
Chairman of Corporate Human Resources
anggota Komite Nominasi & Remunerasi
PT Multipolar Tbk from 2011 until today, and since
PT Multipolar Tbk (2015 - sekarang), anggota
2015 until present, he serves as a member of the
Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan
Nomination & Remuneration Committee for
(2015 - sekarang), dan anggota Komite Nominasi
PT Multipolar Tbk, the Company and PT Multifiling
& Remunerasi PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk
Mitra Indonesia Tbk.
(2015 - sekarang).
Committee are:
•
•
•
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan
remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada
recommendations to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengenai besarnya remunerasi
regarding the amount of remuneration and bonuses
dan bonus untuk Dewan Komisaris dan Direksi
for the Boards of Commissioners and Directors, as
serta pejabat eksekutif.
well as senior executives.
Melakukan penilaian terhadap sistem penggajian
•
Perseroan, pemberian tunjangan dan benefit.
•
To evaluate remuneration policies and provide
Memastikan bahwa kebijakan remunerasi
To assess the Company's payroll and administration
of allowances and benefits.
•
Ensure that the remuneration policy is in accordance
sesuai dengan kinerja keuangan Perseroan,
with the Company's financial performance, individual
prestasi kerja individual, sejalan dengan
job performance, the strategy and long-term goal,
strategi dan tujuan jangka panjang dan juga
as well as fairness amongst peer groups.
kewajaran.
•
Mengawasi pelaksanaan sistem remunerasi
sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
•
Supervise the implementation of the remuneration
system in accordance with the policy requirements.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sejalan dengan GCG, Perseroan telah menunjuk
In line with GCG, the Company has assigned a
Sekretaris Perusahaan untuk memastikan pelaksanaan
Corporate Secretary to ensure the implementation
transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan
of transparency and compliance to current regulations.
yang berlaku. Sekretaris Perusahaan bertanggung
The Corporate Secretary reports directly to the Board
jawab langsung kepada Direksi dan memiliki empat
of Directors and has four distinct roles: as Liaison
peran yang berbeda: sebagai Liaison Officer,
Officer, Compliance Officer, Performance Manager
Compliance Officer, Performance Manager dan
and Documents and Meetings Administrator.
Administrator Dokumen dan Rapat.
Sebagai Liaison Officer, sangat penting bagi
As a Liaison Officer, constant interaction with broad
Sekretaris Perusahaan untuk terus berinteraksi
communication networks is an essential task for the
117
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The duties and responsibilities of the Remuneration
adalah:
PT Multipolar Technology Tbk
Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
118
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
dengan jaringan komunikasi yang luas sehubungan
Corporate Secretary as it develops an active
dengan tugasnya untuk mengembangkan dan
and transparent relationship with all parties.
menjalin hubungan aktif dan transparan dengan
This public relations duty helps maintain a two-way
semua pihak. Tugas humas ini membantu menjaga
communication channel between internal and
saluran komunikasi dua arah antara pihak internal
external parties, builds Company reputation,
dan eksternal, membangun reputasi Perseroan,
facilitates information exchange with its stakeholders,
memfasilitasi pertukaran informasi dengan para
and maintains good rapport with the business
pemangku kepentingan, dan mempertahankan
community where the Company operates. In addition,
hubungan yang baik dengan komunitas bisnis di mana
the Corporate Secretary updates Company
Perseroan beroperasi. Selain itu, Sekretaris Perusahaan
strategies and policies, while providing equal
senantiasa memperbaharui strategi dan kebijakan
consideration to employee interests. It is also the
Perseroan, sambil memberikan pertimbangan yang
Corporate Secretary's duty to follow developments
sama untuk kepentingan karyawan. Sekretaris
in the capital market, specifically regarding capital
Perusahaan juga bertugas untuk terus mengikuti
market regulations.
perkembangan pasar modal, khususnya mengenai
peraturan pasar modal.
Singkatnya, Sekretaris Perusahaan diharapkan untuk
In summary, the Corporate Secretary is expected
melaksanakan tugas dan tanggung jawab berikut
to accomplish the following duties and responsibilities
kepada Direksi:
for the Board of Directors:
1. Memantau dan memberi nasihat tentang
1. Monitor and advise on capital market developments,
perkembangan pasar modal, dengan perhatian
with special attention to laws and regulations
khusus pada hukum dan peraturan yang diterapkan
implemented within the capital market;
dalam pasar modal;
2. Berhubungan dengan pemegang saham Perseroan,
2. Liaise with the Company's shareholders,
Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan
the Financial Services Authority, and other
lainnya;
stakeholders;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris atas
3. Assist the Directors and Board of Commissioners
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang berkaitan
on the implementation of corporate governance
dengan:
with regards to:
a. Keterbukaan informasi kepada publik, termasuk
a. Disclosure of information to the public, including
memastikan ketersediaan informasi melalui situs
ensuring availability of information through the
web Perseroan;
website of the Company;
b. Ketepatan waktu penyampaian laporan kepada
Otoritas Jasa Keuangan;
c. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan
Rapat Umum Pemegang Saham;
b. Timely submission of reports to the Financial
Services Authority;
c. Organize and document the General Meeting
of Shareholders;
d. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan
d. Organize and document meetings of the Board
rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, serta
of Directors and/or the Board of Commissioners,
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
meninjau aspek hukum dalam semua dokumen
as well as review the legal aspects in all
transaksi Perseroan; dan
transaction documents of the Company; and
e. Mengatur program orientasi bagi Direksi dan/atau
Dewan Komisaris.
e. Organize orientation programs for the Board of
Directors and/or Board of Commissioners.
4. Menjaga kerahasiaan data dan informasi Perseroan,
4. Maintain confidentiality of data and information
kecuali ditentukan lain dalam undang-undang dan
of the Company, unless otherwise specified in the
peraturan.
laws and regulations.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Melalui Surat Keputusan Direksi No. 023/DIR-
Through the Decree of the Board of Directors
MLPT/V/2016 tanggal 31 Mei 2016 dan Surat dari
No. 023/DIR-MLPT/V/2016 dated May 31, 2016 and
Direksi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Letter from the Board of Directors to the Financial
No. 081/MLPT/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016
Services Authority (OJK) No. 081/MLPT/VI/2016
mengenai Sekretaris Perusahaan PT Multipolar
dated 1 June 2016 regarding the Corporate Secretary
Technology Tbk, diputuskan, setelah pengunduran
of PT Multipolar Technology Tbk, it was decided,
diri Rina Meity Herawati H. sebagai Sekretaris
upon the resignation of Rina Meity Herawati H.
Perusahaan, mengumumkan penunjukan Wahyudi
as Corporate Secretary, to announce the appointment
Chandra merangkap posisi Presiden Direktur dan
of Wahyudi Chandra to concurrently hold the position
Sekretaris Perusahaan dengan masa jabatan mulai
of President Director and Corporate Secretary with
31 Mei 2016. Profil beliau dapat ditemukan pada
tenure starting May 31, 2016. His profile can be found
halaman lima puluh delapan (58) Laporan Tahunan ini.
on page fitty eight (58) of this Annual Report.
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan
In accordance with the Decree of the Chairman of the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Capital Market Supervisory Agency and Financial
No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2009,
Institution (POJK) No. Kep-496/BL/2008/ dated
pembentukan Unit Audit Internal yang berpedoman
November 28, 2009, the establishment of the
pada Piagam Internal Audit yang ditetapkan pada
Internal Audit Unit, as based on the Internal Audit
tanggal 25 Maret 2013, memperkuat fungsi
Charter dated March 25, 2013, strengthens
pengawasan Perseroan. Unit ini memberikan
supervisory functions of the Company. This unit
penilaian profesional dan obyektif terhadap
provides objective and professional assessments
efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, kontrol
on the effectiveness of the Company's implementation
dan tata kelola Perseroan.
of risk management, control and governance.
Unit Audit Internal memiliki akses yang luas untuk
The Internal Audit Unit has extensive access to
secara efektif melakukan evaluasi dan laporan yang
effectively conduct the necessary evaluations and
dibutuhkan, mulai dari seluruh arsip hingga aset-
reports, ranging from all archives to personal assets
aset pribadi yang relevan bagi proses audit. Dalam
relevant to the process of auditing. In completing its
menyelesaikan tugasnya, Unit Audit Internal bekerja
task, the Internal Audit Unit works hand-in-hand with
sama dengan dengan auditor eksternal.
external auditors.
119
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
120
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
Uraian singkat tugas dan tanggung jawab yang
A summary of the duties and responsibilities based
berpedoman pada Piagam Internal Audit dan
on the Internal Audit Charter of the Company,
pelaksanaan pada tahun buku 2016 adalah sebagai
and executed for fiscal year ending in 2016, are as
berikut:
follows:
a. Menyusun dan melaksanakan audit internal pada
rencana dan anggaran tahunan sesuai dengan
prioritas risiko sejalan dengan tujuan Perseroan;
b. Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas
kegiatan Perseroan dari setiap aspek;
c. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem
pengendalian internal dan manajemen risiko
sesuai dengan kebijakan Perseroan;
d. Merekomendasikan perbaikan dan informasi yang
obyektif tentang kegiatan yang telah diperiksa
pada semua tingkat manajemen, dan menyiapkan
laporan bulanan tertulis dari hasil audit akan
disampaikan kepada Presiden Direktur dan Dewan
Komisaris, disalin ke Komite Audit;
e. Memonitor, menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan perbaikan yang direkomendasikan;
f. Berkolaborasi dan berkomunikasi langsung dengan
Komite Audit;
g. Mengembangkan program untuk mengevaluasi
mutu kegiatan audit internal yang sedang
berlangsung; dan
h. Melakukan pemeriksaan khusus bila diperlukan.
a. Develop and implement internal audit activities
on plans and annual budget in accordance with risk
priorities parallel to Company objectives;
b. Inspect and assess efficiency and effectiveness
of Company activities from every aspect;
c. Test and evaluate implementation of the internal
control and risk management systems in accordance
with Company policies;
d. Recommend improvements and objective
information about activities that have been
examined at all levels of management, and prepare
a monthly written report of the audit results to be
submitted to the President Director and the Board
of Commissioners, copied to the Audit Committee;
e. Monitor, analyze and report on the implementation
of recommended improvements;
f. Collaborate and communicate directly with the
Audit Committee;
g. Develop a program to evaluate the quality of ongoing
internal audit activities; and
Profil Audit Internal
Internal Audit Profile
Unit Audit Internal Perseroan terdiri dari satu individu
yang berfungsi baik sebagai ketua dan anggota.
Presiden Direktur memiliki kewenangan untuk
mengangkat dan memberhentikan Ketua Unit
Audit Internal, dengan persetujuan dari Dewan
Komisaris. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. 024/DIR-MLPT/XI/2014 tanggal 10 November 2014,
P e r s e ro a n m e n u n j u k To t o W i r a w a n S h a h r i
sebagai Ketua Unit Audit Internal.
The Company's Internal Audit Unit is composed of
one individual who serves as both chairman and
member. The President Director has authority to
appoint and dismiss the Chairman of the Internal
Audit Unit, with approval from the Board of
Commissioners. Based on Board of Director's
Appointment No. 024/DIR-MLPT/XI/2014 dated
November 10, 2014, the Company's appointed
Chairman for the Internal Audit unit is Toto Wirawan
Shahri.
h. Conduct special inspections when necessary.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Profil Ketua Audit Internal
Internal Audit Chairman Profile
Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. meraih
Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M. earned Toto Wirawan Shahri, S.E., M.M
gelar master di Manajemen Keuangan
his master's degree in Financial
dari Universitas Persada Indonesia YAI
Management from the University
pada tahun 1996. Karirnya di bidang
of Persada Indonesia YAI in 1996.
keuangan dimulai di PT Mandiri Rintis
His career in finance started with
Gemilang, anak perusahaan dari
PT Mandiri Rintis Gemilang, a subsidiary
PT Hero Supermarket Tbk, Jakarta.
of PT Hero Supermarket Tbk, Jakarta.
Beliau meninggalkan perusahaan
He left the company as Accounting
sebagai Accounting Supervisor
Supervisor in 1993 to join PT Wiramaju
pada tahun 1993 untuk bergabung
Kharisma Jaya, also a subsidiary of
di PT Wiramaju Kharisma Jaya,
PT Hero Supermarket Tbk, as lnternal
juga entitas anak dari PT Hero
Audit Manager. He was promoted to
Supermarket Tbk, sebagai lnternal
Finance and Accounting Manager
Audit Manager. Beliau ditunjuk sebagai
from 1997 until 1999. He continued his
Finance and Accounting Manager dari
career with PT Challenger Indonesia
tahun 1997 sampai 1999. Beliau
as Vice President of Operations in 1999.
melanjutkan karirnya dengan
His last position was in Finance and
PT Challenger Indonesia sebagai
Accounting Department when he left
Wakil Presiden Operasional pada
in 2000. He returned to PT Hero
tahun 1999. Beliau menjabat di
Supermarket Tbk as Finance Business
Departemen Keuangan dan Akuntansi
Development Senior Manager, a
ketika meninggalkan perusahaan
post he served until 2006. His
pada tahun 2000. Beliau kembali ke
knowledge and experience in finance
PT Hero Supermarket Tbk sebagai
and audit was honed from his
Finance Business Development Senior
involvement in various companies,
Manager, posisi tersebut diemban
such as: PT Indonesia Computer
beliau hingga tahun 2006. Pengetahuan
Square, as its Chief Financial
dan pengalamannya yang luas di
Officer (2007-2008); PT Matahari Putra
bidang keuangan dan audit diasah
Prima Tbk as its External Audit
dari keterlibatannya di berbagai
(2008-2010); and PT Wahana Neraca
perusahaan, seperti: PT Indonesia
Nusantara (2010-2012).
Computer Square, sebagai Chief
Financial Officer (2007-2008);
PT Matahari Putra Prima Tbk
sebagai Audit Eksternal (2008-2010);
dan PT Wahana Neraca Nusantara
(2010-2012).
Ketua Audit Internal
The Chairman of Internal Audit
121
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
122
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Salah satu resolusi yang dicapai dalam Rapat Umum
One of the resolutions reached during the General
Pemegang Saham mewajibkan Perseroan untuk
Meeting of Shareholders required the Company to
menunjuk kantor akuntan publik untuk melakukan
appoint a public accountancy firm to conduct an
audit independen dari laporan keuangan dan kinerja
independent audit of the Company's financial
Perseroan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
reports and performance in compliance with established
Sejak tahun 2009, Perseroan telah menggunakan jasa
regulations. Since 2009, the Company has engaged
kantor akuntan publik RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
the services of public accounting firm RSM Amir
Mawar dan Rekan (dengan lisensi KMK Nomor
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner (with license
1048/M.1/2009) untuk melakukan audit independen.
KMK No. 1048/M.1/2009) to conduct its independent
audit.
Kantor akuntan publik RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto,
The RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and
Mawar dan Rekan merupakan kantor akuntan publik
Partner Public Accounting Firm is independent
independen yang sesuai dengan Standar Profesional
pursuant to Public Accountant Assessment Standards
Akuntan Publik (SPAP) dan peraturan pasar modal.
(SPAP) and capital market regulations. It has no personal
Kantor akuntan publik tersebut tidak memiliki
relationships, professional service grants nor business
hubungan keluarga, pemberian jasa profesional lain
relations with Company's shareholders that may
maupun hubungan bisnis dengan para pemegang
compromise its objectivity as independent auditor.
saham Perseroan yang dapat mempengaruhi
Over the past seven (7) years, the pubic accounting
objektivitas sebagai auditor independen. Selama
firm has reviewed the Company's financial reports
tujuh (7) tahun terakhir, kantor akuntan publik telah
with “Unqualified Opinion”.
mengkaji laporan keuangan Perseroan dengan "Opini
Wajar Tanpa Pengecualian".
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Pesatnya transformasi digital di era digital saat ini
The race towards realizing digital transformation
membuat persaingan semakin kompetitif di antara
in preparation for the digital millennium has
para pemain industri TI di Indonesia. Penyedia TI
greatly raised competition among IT industry
besar dari negara-negara tetangga juga turut
players within Indonesia. Key industry proponents
berperan dalam menaikkan standar persaingan,
from neighboring countries have also joined the
sehingga menciptakan lingkungan bisnis TI yang
mix and upped the ante, thus creating a most
paling dinamis di Asia Tenggara. Tantangan-tantangan
dynamic IT business environment around the region.
baru ini mempertinggi risiko di berbagai aspek
These new challenges pose heightened risks in
bisnis Perseroan. Oleh karena itu, implementasi
various aspects of the Company's business.
dari strategi manajemen risiko semakin kritikal
Implementation of risk management strategies has
guna mengantisipasi berbagai ketidakpastian yang
therefore become increasingly critical to prevent
dapat mempengaruhi upaya Perseroan dalam
any uncertainty that may plague the Company's
mencapai tujuan bisnisnya.
endeavor to achieve its business goals.
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Direksi telah melakukan upaya yang luar biasa untuk
The Board of Directors went through extraordinary
mengidentifikasi, menilai dan memprioritaskan dampak
efforts to identify, assess and prioritize the effects of
yang mungkin terjadi jika tujuan Perseroan tidak
uncertainty on the Company's objectives by
tercapai, dengan cara menerapkan dan menyelaraskan
implementing and coordinating economical
penerapan sumber daya secara efisien untuk menekan
application of resources to minimize and control
dan mengendalikan potensi terjadinya hal yang tidak
the probability and/or impact of unfortunate events.
diharapkan. Manajemen risiko merupakan bagian yang
Risk management is an integral part of the Company's
tidak terpisahkan dari proses bisnis Perseroan dimana
processes wherein all members from all company
seluruh anggota di semua level dalam keseluruhan
levels become thoroughly aware of strategies on how
perusahaan sepenuhnya memahami strategi yang harus
to manage threats and identify ways to reduce risks
dijalankan saat terjadi ancaman dan mengidentifikasi
through a systematic and structured approach.
cara-cara untuk mengurangi risiko melalui pendekatan
Risk management is periodically reassessed and
yang sistematis dan terstruktur. Manajemen risiko
adjusted to match the corresponding threats.
secara periodik dikaji ulang dan disesuaikan kembali
The Company categorizes risks based on the
agar mampu menangani ancaman yang dterjadi.
following degrees of influence:
Perseroan mengkategorikan risiko berdasarkan
besarnya pengaruh terhadap usaha:
• Risiko Integrasi Masyarakat
Ekonomi ASEAN
• Risk of ASEAN Economic
Community Integration
Masyarakat Ekonomi ASEAN bertujuan untuk
The ASEAN Economic Community aims to create
menciptakan satu basis pasar dan produksi dengan
a single market and production base by ensuring
memastikan terjadinya aliran bebas atas barang,
free flow of goods, services, investment, capital
jasa, investasi, modal dan tenaga kerja yang
and skilled labor. Upon full integration, the Company
terampil. Atas dasar itu, Perseroan akan menghadapi
will face intense competition from ASEAN
persaingan yang ketat di lingkup ASEAN. Untuk
counterparts. To manage this risk, the Company
mengelola risiko ini, Perseroan mengubah struktur
transformed its organizational structure into
organisasi menjadi "Solution & Services
a customer-oriented "Solution & Services
Organization/Organisasi Solusi & Jasa" yang
Organization". The Company also demonstrates
berorientasi pada pelanggan. Perseroan juga
integrity, capability, professionalism, and
menunjukkan
kemampuan,
ensures that it offers the best end-to-end service
profesionalisme, dan memastikan bahwa
while prioritizing profitability, at par with or
Perseroan
layanan
beyond the capabilities of competitors within
menyeluruh yang terbaik, dengan tetap
the country, as well as in the surrounding region.
integritas,
terus
menawarkan
memprioritaskan profitabilitas, dengan kualitas
yang setara atau melebihi para pesaing di
dalam negeri, serta di wilayah sekitarnya.
• Risiko Konsentrasi Pelanggan
• Risk of Customer Concentration
Mengingat produk dan layanan Perseroan yang
Since the Company's products and services are
terkonsentrasi di industri tertentu, setiap perubahan
concentrated in niche industries, any changes in
yang terjadi pada pelanggan dari sisi finansial,
financial, management or policy issues affecting
123
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
124
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
manajemen atau kebijakan secara langsung
customers directly impact the Company's sales.
akan berdampak terhadap penjualan Perseroan.
Until now, the banking and telecommunications
Hingga saat ini, sektor perbankan dan telekomunikasi
sectors still serve as main revenue contributors
merupakan kontributor utama dari pendapatan
to the Company. While the Company shall
Perseroan. Sementara Perseroan, terus mengem-
continue to develop the commercial sector,
bangkan sektor komersial, Perseroan juga akan
it continues to expand its services to allow
terus mengembangkan layanannya yang
customer institutions to collaborate with
memungkinkan pelanggannya saling terhubung
other institutions seamlessly within a digital
dengan institusi lain dalam ekosistem digital.
ecosystem. The Company strives to maintain
Perseroan terus berupaya untuk memper-
its status as the leader in the field of System
tahankan posisinya sebagai pemimpindi bidang
Integration by constantly exploring new
System Integration dengan secara berkelanjutan
solutions and trends in the digital era, such
mengeksplorasi solusi-solusi baru dan tren
as cloud, Big Data, Mobility, and Cognitive, to
di era digital, seperti solusi Cloud, Big Data,
name a few.
Mobility dan Cognitive.
• Risiko Perubahan Strategi Bisnis
Mitra Usaha Utama
• Risk of Changes in Main Business Partners'
Business Strategy
Bergesernya prioritas dan strategi mitra bisnis utama
Unexpected shifts in priority and strategy of
seperti IBM, Cisco, NCR, VMware, dan Oracle
major business partners such as IBM, Cisco,
memungkinkan terjadinya penghentian kemitraan
NCR, VMware, and Oracle may lead to possible
dengan Perseroan. Kondisi ini akan berdampak
termination of partnerships with the Company.
signifikan terhadap kelangsungan bisnis Perseroan.
This will have a significant impact to the Company's
Untuk mengantisipasi
hal ini, Perseroan
business continuity. In anticipation, the Company
mengembangkan kompetensi-kompetensi baru,
develops new competencies, enhances diverse
meningkatkan berbagai pendekatan dalam
approaches in meeting market demands, boosts
memenuhi tuntutan pasar, mendorong efisiensi
operational efficiency and service levels, and
operasional dan tingkat layanan serta memperkuat
strengthens relationships with key customers.
hubungan dengan para pelanggan utama.
• Risiko Kompetisi Domestik
• Risk of Domestic Competition
Industri Teknologi Informasi di negara ini semakin
The country's Information Technology industry
maju dan potensial. Kondisi ini terus menarik
is progressive and holds a lot of potential.
pemain-pemain baru sehingga menjadikan
It continues to attract new players that make
industri semakin kompetitif. Kompetisi yang
the industry more competitive. Because local
terjadi mewajibkan seluruh pemain untuk
c o m p e t i t i v e n e s s re q u i re s a l l p l a y e r s t o
meningkatkan layanannya dan menjadi sangat
strengthen their services and become highly
inovatif, sehingga hanya mereka dengan kualitas
innovative, the company that can provide the
layanan terbaik yang akan mendapatkan posisi
most comprehensive quality solutions will gain
teratas di pasar. Dalam menghadapi risiko ini,
the top spot in the market. In facing this risk,
Perseroan bekerja tanpa lelah dalam meningkatkan
the Company works tirelessly in improving
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
efisiensi operasional sekaligus tetap menjaga daya
operational efficiency while maintaining
saing dalam hal kualitas layanan dan biaya. Inovasi
competitiveness in terms of quality of service
dan sistem pendukung yang terintegrasi yang dimiliki
and cost. Innovations and integrated support
Perseroan mampu memungkinkan hal tersebut
systems will make these possible.
untuk terlaksana.
• Risk of Human Resources
Setiap perusahaan yang terlibat dalam industri
Any company involved in IT depends highly on
TI sangat tergantung pada keterampilan dan
the skill and professionalism of its human
profesionalisme sumber daya manusia untuk
resources to provide quality services to
memberikan layanan berkualitas kepada
customers. The lack of skills, inadequate
pelanggan. Kurangnya keterampilan, pelatihan
training and fast turnover employment rate
yang tidak memadai dan tingginya angka
pose serious challenges in the management
perputaran karyawan dapat menimbulkan
of human resources. The Company also
tantangan serius dalam pengelolaan sumber daya
consciously reviews and analyzes surveys on job
manusia. Perseroan secara rutin mengkaji dan
process/task in relation to remuneration for
menganalisa survei pada proses pekerjaan/tugas
better understanding the Company's position in
dalam kaitannya dengan skema remunerasi untuk
the market. This specifically focuses on the
lebih memahami posisi Perseroan di pasar. Kajian
remuneration scheme and human resources
ini secara khusus berfokus pada skema remunerasi
systems to support optimum performance of
dan sistem sumber daya manusia untuk mendukung
each employee.
125
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
• Risiko Sumber Daya Manusia
• Risiko Investasi pada Entitas Anak dan
Perusahaan Asosiasi
• Risks of Investment in Subsidiary and
Associated Companies
Investasi Perseroan pada entitas anak dan
The Company's investment in subsidiaries and
perusahaan asosiasi bermanfaat sebagaimana
associated companies serves either as an
mestinya, baik sebagai kesempatan untuk
opportunity to increase value and revenue or a risk
meningkatkan nilai dan pendapatan atau sebagai
that decreases overall income level in the event
risiko yang menurunkan tingkat pendapatan
that a specific subsidiary or associated company
keseluruhan dalam kondisi apabila entitas anak
experiences a downturn. The Company continues
atau perusahaan asosiasi mengalami penurunan.
to conduct supervision of the operational and
Perseroan terus melakukan pengawasan risiko
financial risks of its subsidiaries and coordinates
operasional dan keuangan entitas anak dan
with the management of respective subsidiaries.
berkoordinasi dengan manajemen entitas anak
masing-masing.
PT Multipolar Technology Tbk
kinerja yang optimal dari setiap karyawan.
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
126
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Untuk memperkuat penerapan tata kelola perusahaan
To strengthen implementation of corporate governance
dan pengendalian internal di lingkungan kerja,
and internal control in the work environment, the
Perseroan telah membentuk Sistem Pengendalian
Company has established an Internal Control
Internal yang mengintegrasikan fungsi dari kedua
System that integrates the functions of both Internal
Audit Internal dan Manajemen Risiko. Sistem
Audit and Risk Management. Internal Control
Pengendalian Internal merupakan proses yang
System is an integrated process in actions and
terintegrasi dalam tindakan dan kegiatan yang
activities carried out continuously by all components
dilakukan secara terus menerus oleh seluruh komponen
of the Company. This system is applied to ensure
Perseroan. Sistem ini diterapkan untuk memastikan
effectiveness and efficiency of business activities,
efektivitas dan efisiensi kegiatan usaha, keandalan
reliability of financial reporting, safety of assets
pelaporan keuangan, keamanan aset dan kepatuhan
and compliance with laws and regulations to support
terhadap hukum dan peraturan untuk mendukung
realization of the Company's goals and objectives.
terwujudnya tujuan dan sasaran Perseroan.
Unit Audit Internal merupakan bagian dari Sistem
The Internal Audit Unit is part of the Internal Control
Pengendalian Internal yang memperkuat fungsi
System that strengthens the controlling function
pengawasan dan mendukung Presiden Direktur dalam
and supports the President Director in his attempt
usahanya untuk memenuhi tanggung jawab kepada
to fulfill responsibilities to shareholders. The Internal
pemegang saham. Internal Audit bertujuan untuk
Audit seeks to improve and fortify operational
meningkatkan dan memperkuat kegiatan operasional
activities of the Company. Implementation of internal
Perseroan. Pelaksanaan pengendalian internal, di sisi
controls, on the other hand, ensures that all
lain, memastikan bahwa semua proses bisnis berjalan
business processes are in line with the Company
sesuai dengan kebijakan Perseroan dan menerapkan
policy and prevailing legislation to support the over-all
undang-undang untuk mendukung agenda keseluruhan
agenda of corporate business development.
pengembangan bisnis perusahaan.
Manajemen Perseroan secara berkala mengevaluasi
The Company's management periodically evaluates
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal terhadap
implementation of the Internal Control System on its
laporan keuangan tahunan. Evaluasi ini berjalan
annual financial statements. This evaluation runs in
sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh
accordance with criteria prescribed by Internal
Internal Control - Integrated Framework (Kerangka
Control - Integrated Framework issued by the Committee
Terpadu - Pengendalian Internal) yang dikeluarkan
of Sponsoring Organizations of the Treadway
oleh The Committee of Sponsoring Organizations
Commission (COSO). The evaluation results in
of the Treadway Commission (COSO). Hasil evaluasi
preparing the 2016 financial statements signified
dalam penyusunan laporan keuangan 2016
effective implementation of the Company's Internal
menandakan pelaksanaan yang efektif dari Sistem
Control System.
Pengendalian Internal Perseroan.
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)
Dalam ISO 26000 yang merupakan Standard
According to ISO 26000, the Standard Guidance
Guidance on Social Responsibility (Standar Panduan
on Social Responsibility, it defines social
Tanggung Jawab Sosial/TJS), definisi TJS adalah
responsibility as “Responsibilities of the organization
“Tanggung jawab organisasi atas dampak yang
over the impact of the decisions and activities on
diciptakan dari keputusan dan kegiatannya terhadap
the community and environment, through transparent
masyarakat dan lingkungan hidup, melalui perilaku
and ethical behavior.”
yang transparan dan etis.”
social and environmental change. Its initiatives to
yang positif. Inisiatif Perseroan dalam menilai dan
assess and take responsibility for the environmental
mengambil tanggung jawab untuk kesejahteraan
and social well-being are realized through its
lingkungan dan sosial diwujudkan melalui program
corporate social responsibility programs and
dan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (TJS) yang
activities, which target stakeholders within and
ditargetkan bagi para pemangku kepentingan baik
those influenced by the Company, from employees
di dalam Perseroan, maupun pihak luar yang
to surrounding communities.
dipengaruhi oleh Perseroan, mulai dari karyawan
hingga masyarakat sekitar.
Untuk memastikan bahwa praktik terbaik diterapkan
To ensure that the best practices are implemented
di semua aspek bisnis, termasuk kegiatan TJS,
in all aspects of the business, including CSR activities,
Perseroan menerapkan rekomendasi yang didasarkan
the Company implements recommendations based
pada Organisasi Internasional untuk Standardisasi -
on the International Organization for Standardization
ISO 26000. Kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan
- ISO 26000. Activities conducted by the Company
sebagai tanggung jawab sosialnya mempertimbangkan
as its social responsibility take into consideration
tujuh isu utama: tata kelola organisasi, hak asasi
the seven core issues: organizational governance,
manusia, praktik perburuhan, lingkungan, praktik
human rights, labor practices, the environment,
operasional yang adil, isu konsumen dan keterlibatan
fair operating practices, consumer issues and
masyarakat dan pembangunan.
community involvement and development.
Berikut adalah ringkasan tanggung jawab sosial
The following summarizes the corporate social
Perseroan yang dilakukan sepanjang 2016:
responsibilities undertaken by the Company
throughout 2016:
a. Tanggung Jawab Dari Perspektif Tenaga Kerja
a. Responsibilities from a Labor Perspective
1. Bagi Perseroan, karyawan merupakan aset
1. The Company recognizes its employees as the
yang paling berharga. Oleh karenanya Perseroan
most valuable resource, hence the Company
secara
berkelanjutan menyelenggarakan
continuously organizes programs that improve
berbagai program untuk peningkatan kualitas
the welfare and competence of its employees
127
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The Company strongly believes in promoting positive
terus mendukung perubahan sosial dan lingkungan
PT Multipolar Technology Tbk
Perseroan memiliki keyakinan yang kuat untuk
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
kesejahteraan maupun kompetensi karyawan
to achieve first-rate, highly competitive human
agar menghasilkan sumber daya manusia yang
resources. This ultimately impacts the quality
unggul dan berdaya saing tinggi. Hal ini pada
of service to customers. The Company holds
akhirnya berdampak pada kualitas layanan yang
various internal and external trainings,
diberikan kepada pelanggan. Untuk itu, secara
regardless of the presence of certifications
berkala Perseroan mengadakan berbagai program
and whether technical or non-technical nature.
pelatihan, baik yang diselenggarakan di internal
The trainings, seminars and other programs
maupun eksternal perusahaan, baik yang
for 2016 are listed on page 67 (sixty seven) of
bersertifikasi maupun yang non-sertifikasi, teknis
this Annual Report.
maupun non teknis. Jenis pelatihan, seminar
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
128
dan hal lainnya dapat dilihat pada halaman
67 (enam puluh tujuh) dari Laporan Tahunan ini.
2. Perseroan menyelenggarakan “MLPT Planning
2. The Company held the “MLPT Planning Session”
Session” yang bertujuan guna menyiapkan strategi
aimed at preparing a firm and synergized
bisnis Perseroan yang matang dan tersinergi.
business strategy for the Company All of the
Acara ini dihadiri oleh seluruh sales dan perwakilan
Company's sales and representatives from
tiap divisi dari Perseroan yang diadakan pada
every division attended the event held in Puncak
tanggal 29 - 30 Januari 2016 di Puncak.
on January 29 - 30, 2016.
3. Menandai awal tahun, seperti tahun-tahun
3. To mark the beginning of the year, as in the
sebelumnya Perseroan mengadakan Annual
previous years, the Company organized
Kick Off Meeting (AKOM) yang merupakan acara
its Annual Kick Off Meeting (AKOM) for all
tahunan bagi seluruh karyawan dimana
its employees. In this annual event the
Manajemen mempresentasikan kinerja yang
Management presents the Company's
telah dicapai oleh Perseroan, perkembangan
achievements in terms of performance,
usaha Perseroan serta target yang dicanangkan
business development as well as the target
untuk satu tahun kedepan. Di acara yang
set for the coming year. The event provides
juga dimanfaatkan sebagai momen penyegaran
opportunities for both management and
sambil mempererat tali silaturahmi antara
staff to strengthen their relationship, and for
karyawan dan manajemen ini, manajemen juga
management to give recognition to employees
memberikan penghargaan kepada para
with outstanding work performance. In 2016,
karyawan dengan prestasi kerja yang gemilang.
the AKOM was held in Malang, East Java
Di tahun 2016 AKOM diadakan di Malang, Jawa
last February 12-14 .
Timur pada tanggal 12-14 Februari 2016.
4. Pada pertengahan tahun Perseroan kembali
4. Halfway through the year, the Company once
menyampaikan kinerja perusahaan kepada seluruh
again evaluated its business performance and
karyawan dan manajemen lewat acara Mid Year
presented it to all employees and management
Gathering (MYG) yang diadakan pada tanggal 5
through its “Mid Year Gathering” (MYG), which
Agustus 2016 bertempat di Tangerang. Acara ini
was held on August 5, 2016 at Tangerang. This
dimaksudkan guna menyampaikan kepada
gathering intentionally updates employees
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
seluruh karyawan terkait pencapaian Perseroan
regarding achievements reached within the
hingga tengah tahun. Karyawan dan manajemen
first half of the year. Staff and management
juga memanfaatkan acara ini untuk
also find this a good opportunity to re-energize
mengembalikan energi dan memperkuat motivasi
and strengthen motivation to reach targets in the
untuk mencapai target di semester kedua.
second semester.
5. Momen ulang tahun seperti pada umumnya,
5. Every anniversary is generally always a
senantiasa menjadi momen yang istimewa,
remarkable moment, indeed to Company
tak terkecuali dengan Perseroan. Tradisi
as well. The anniversary tradition of celebrating
tahunan “Wah Wah Day” (WWD) pun kembali
through “Wah Wah Day” (WWD) was held
diadakan di tahun 2016. Tahun ini tradisi
again in 2016. This year, the tradition of
bersih-bersih area kerja yang melibatkan
celebrating by cleaning up the work place,
seluruh karyawan sampai manajemen
involved all employees and management
juga diramaikan dengan kompetisi “Mannequin
to participate in the fun “Mannequin Challenge”
Challenge”. Dalam WWD, manajemen
competition. During WWD, management
akan menilai kebersihan, kerapian dan
evaluates cleanliness, orderliness and
kekompakan tim, dimana tim yang mendapatkan
teamwork. The team with the highest score
nilai tertinggi akan menjadi pemenang dan
wins and receives an attractive prize. This is
mendapatkan hadiah yang menarik. Tentunya
another event aimed to strengthen the ties
acara ini menjadi salah satu perekat tali
within the Company.
silaturahmi di Perseroan.
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
129
Kilas Kinerja
2016
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
130
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
6. Salah satu aspek tanggung jawab sosial
6. Another corporate social responsibility
Perseroan yang diterapkan adalah program
aspect implemented is the employees health
kesehatan karyawan. Program ini bertujuan
program. This aims to keep employees
untuk menjaga kesehatan baik jasmani maupun
strong and healthy both physically and
rohani, dan mendorong kemampuan berpikir
mentally and encourages optimism and focus,
yang lebih optimis dan fokus serta mengurangi
as well as lowers stress levels. The Company
tingkat stres. Perseroan menunjuk pihak ketiga
appointed a third party to provide the
sebagai penyelenggara fasilitas olah raga.
exercising facility. To wisely select the
Proses penunjukkan pihak ketiga ini dilakukan
third party, the Company placed a lot of
secara bijaksana dengan mempertimbangan
consideration into suitability to employee
kesesuaian kebutuhan dan mempertimbangkan
needs, Company business strategy, and
strategis bisnis, dan persetujuan dari Dewan
approval of the Board of Directors &
Direksi & Presiden Direktur. Program ini bersifat
President Director. The program is voluntary
suka rela dan berlaku bagi seluruh anggota
and is open to all members of the Company
Perseroan dan sesuai dengan lokasi kerja.
in all work locations. The Company also
Selain itu Perseroan juga mengadakan kelas
conducted in-house Pilates sessions every
Pilates yang diadakan setiap Jum'at sore di
Friday afternoon at the Cyber Office in Karawaci.
kantor Cyber Office, Karawaci.
7. Perseroan juga memperhatikan keseimbangan
7. The Company also paid special attention to
lingkungan hidup dalam pengembangan
creating environmental balance in its area of
bisnisnya. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan
business. This is embodied in the development
data center dengan konsep green, dimana
of a green data center concept, wherein all
perangkat yang digunakan sudah ramah
equipment should be environmentally friendly,
lingkungan, hemat listrik, dan tidak mengandung
consume low energy and free from hazardous
zat-zat berbahaya.
material.
8. Dengan kemampuan sumber daya manusia
8. Qualified human resources that have
yang berkualitas dan telah bersertifikasi
international certifications support the Company.
internasional, Perseroan dengan sendirinya
This alone allows the Company to meet its
telah memenuhi tanggung jawabnya terhadap
corporate social responsibility commitment to
aspek perlindungan konsumen, dimana setiap
protect consumers, who can be assured that
konsumen akan dilayani secara profesional dan
they will be served professionally and in
sesuai best practice. Konsumen juga diberikan
accordance with best practices. Consumers
akses untuk menyampaikan keluhannya mengenai
are also provided access to communicate
pelayanan Perseroan melalui jalur komunikasi
concerns with the Company's services.
yang telah disediakan oleh Perseroan.
Corporate
Profile
b. Tanggung jawab terhadap aspek Keselamatan
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
b. Responsibilities from an Occupational Health
dan Kesehatan Kerja (K3)
and Safety (OHS) Perspective
Perseroan menerapkan Sistem Manajemen
The Company implements an Occupational Health
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di
and Safety Management System (OHSMS) within
lingkungan Perseroan sebagai upaya perlindungan
the working environment as part of its efforts to
atau pengendalian risiko kecelakaan di tempat kerja.
protect and avoid accident risks within the
Dalam hal keselamatan kerja, penerapan SMK3
workplace. A few of the OHSMS efforts implemented
yang dilakukan Perseroan antara lain:
in 2016 were as follows:
No.
Implementasi SMK3 (Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Implementation of the System
Management for Occupational Health
and Safety (OHS)
1.
Penyediaan prosedur K3 yang memadai
Provision of quality Occupational Health
and Safety (OHS) procedures
Keterangan
Description
Prosedur-prosedur K3 yang disediakan mengacu
kepada Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3).
OHS procedures provided are based on Government
Regulation No. 50 from the year 2012 regarding the
Implementation of a Management System for
Occupational Health and Safety.
2.
3.
Pemasangan sarana dan prasarana
perlindungan kebakaran
Seperti pemasangan instalasi alarm kebakaran
otomatis dan penyediaan alat pemadam api ringan.
Installation of fire protection facilities and
infrastructure
Such as the installation of automatic fire alarm and the
provision of a fire extinguisher.
Pemasangan petunjuk jalur evakuasi dan
rambu-rambu K3
•
•
Installation of signs leading to evacuation
paths and signposts on OHS.
•
•
•
•
Perusahaan menyediakan denah evakuasi di setiap
lantai dan di seluruh ruang meeting.
Petunjuk jalur evakuasi untuk memberikan informasi
kepada member dan tamu arah menuju pintu darurat
terdekat saat terjadi kejadian darurat.
Rambu-rambu K3 untuk memberi peringatan untuk
selalu waspada beberapa tindakan atau perilaku yang
tidak diperbolehkan dan dapat membahayakan.
Company provides evacuation map at each floor
and in all meeting room.
Sign age evacuation to guide all the staffs of the
Company direct to nearest emergency door in
emergency situation.
Sign age of OHS has purpose to warn and reminds
to keep alert from any danger actions.
131
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
No.
Implementasi SMK3 (Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Implementation of the System
Management for Occupational Health
and Safety (OHS)
4.
Pelatihan pemadam kebakaran
Fire Drill Training
5.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
132
6.
7.
PT Multipolar Technology Tbk
8.
9.
10.
Tata Kelola
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Laporan
Keuangan
Keterangan
Description
Pelatihan penggunaan alat pemadam api ringan setahun
sekali.
Training on how to use light fire extinguishers, organized
once every year.
Pelatihan pengendalian keadaan darurat
Simulasi tanggap darurat setahun sekali.
Emergency Drill Training.
Simulation of emergency drills, organized once
every year.
Inspeksi keselamatan secara rutin dan
berkala
Inspeksi rutin dilakukan setiap 1 kali setiap bulan, Inspeksi
audit Internal SMK3 1 kali setahun.
Routine and Regular Inspection on Safety
Routine and Regular Inspection conducts once on each
month and Internal Audit SMK3 once a year.
Audit keselamatan
Internal safety audit dilaksanakan setahun sekali pada
Oktober 2016.
Safety audit
An internal safety audit is implemented once a year, in
2016 it was done in October 2016.
Rapat Membahas keselamatan.
Dilaksanakan 1 kali setiap bulan.
Safety meeting
Monthly meeting.
Penyediaan Kotak P3K
Perusahaan menyediakan kotak P3K di setiap lantai,
kelengkapan selalu diperiksa 1 kali sebulan.
Provision of First Aid Kits
Company provides First Aid Kits at each floor, and check
by monthly.
Pemantauan kondisi kesehatan lingkungan
kerja
Pengukuran dilakukan setahun sekali seperti pengukuran
pencahayaan, suhu kelembaban, dan kebisingan.
Monitoring of Health Conditions in the work
place
Measurements of safety conditions are implemented
once a year, such as that for light exposure, humidity
and noise.
Kesehatan Kerja / Occupational Health
1.
Diskusi Kesehatan
Health Talk
Untuk semua member
Open for all members
2.
Olahraga pilates seminggu sekali
setiap hari jumat
Weekly Pilates held every Friday
Untuk semua member
Open for all members
3.
Pemeriksaan kesehatan
Medical check-up
Untuk karyawan permanen
For all permanent employees
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Perseroan juga memberikan perhatian khusus
The Company also provides special attention
terhadap karyawan melalui kerjasama dengan
to employee health by cooperating with various
institusi yang bergerak di bidang kesehatan,
health institutions. Health professionals were
Perseroan mengadakan sesi health talk di kantor
invited to host health talk sessions at Company
Perseroan dengan mengundang pembicara
offices. The objective is to increase and maintain
yang kompeten di bidangnya. Health talk bertujuan
employee awareness on the importance of health.
membangun dan memelihara kesadaran
In 2016, the Company held health talk session with
karyawan atas pentingnya kesehatan. Selama
theme Osteoporosis lat 27 May.
tahun 2016, Perseroan telah mengadakan sesi
health talk dengan tema Osteoporosis pada
tanggal 27 Mei.
The Company also motivates its employees
berolahraga secara teratur. Untuk itu Perseroan
to exercise regularly by providing a membership
menyediakan program keanggotaan melalui
program in fitness clubs. These fitness clubs,
kerja sama dengan klub kebugaran di lokasi
located near Company offices, provide access
yang mudah dijangkau dari kantor Perseroan,
to employees to sports facilities free of charge.
di mana karyawan dapat memanfaatkan
The program is voluntary and is open to all
fasilitas olahraga yang tersedia tanpa dipungut
employees of the Company. By creating a safe
biaya. Program ini bersifat suka rela dan berlaku
working environment, the employees will be
bagi seluruh anggota karyawan Perseroan.
assured of safety and health and these in turn
Dengan terciptanya tempat kerja yang aman,
will improve productivity.
akan menjamin keselamatan dan kesehatan tenaga
kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
produktivitas kerja.
c. Tanggung jawab terhadap aspek
c. Responsibilities from an
Lingkungan Hidup
Environmental Perspective
Dalam mengembangkan bisnisnya, Perseroan
In developing its business, the Company has
juga memperhatikan keseimbangan lingkungan
placed a lot of importance in preserving the
hidup. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan
environment. This is implemented through the
data center dengan konsep green data center
construction of an environmentally friendly,
yang ramah lingkungan. Kemudian di tingkat
green data center. Each employee is also
individu, karyawan Perseroan berperan untuk
encouraged to play a role in conserving the
menjaga lingkungan antara lain dengan budaya
environment. Among other practices, they are
hemat listrik, di mana karyawan diwajibkan
to conserve energy by switching off lights and
untuk mematikan lampu dan AC setiap
AC as they leave their rooms, switch of
meninggalkan ruangan, mematikan mesin
printers and equipment not in use, and to use
cetak dan pemindai setelah tidak digunakan
toilet paper sparingly.
lagi, dan menggunakan kertas tisu toilet
secukupnya.
PT Multipolar Technology Tbk
Perseroan juga memotivasi karyawan untuk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
133
Kilas Kinerja
2016
No.
1.
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Kegiatan menjaga
Lingkungan Hidup
Environmental
Conservation Activities
Kegiatan Ramah Lingkungan
Go Green
•
•
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT Multipolar Technology Tbk
•
•
2.
Melakukan uji emisi genset setahun sekali.
Conduct generator emission test, once a
year.
Laporan
Keuangan
Keterangan
Description
•
•
134
Tata Kelola
Perusahaan
Karyawan wajib mematikan lampu dan AC setiap
meninggalkan ruangan, mematikan mesin cetak dan
pemindai setelah tidak digunakan lagi.
Memanfaatkan kembali kertas bekas.
Menggunakan kertas tisu toilet secukupnya.
Employees are required to switch off lights and AC
each time they leave the room, switch off printers
and scanners if not in use.
The re-use of paper for printing or writing is
encouraged.
Tissues are to be used as needed.
Untuk memantau emisi yang dikeluarkan dari
pengoperasian genset tidak berdampak buruk terhadap
udara di lingkungan sekitar.
To monitor the emissions released from generator
operation to prevent any adverse effects the air in the
surrounding environment.
d. Tanggung jawab terhadap aspek sosial
d. Responsibilities from a social
kemasyarakatan
perspective
Keberhasilan Perseroan dalam bisnisnya hingga
The Company strongly believes that its core
mampu menempati posisinya saat ini tidak
business is only as successful as what it can give
lepas dari kontribusinya bagi masyarakat
back to society. Likewise, its business targets and
di sekitarnya. Hal ini terus disadari Perseroan.
activities not only affect external factors, but can
Perseroan menerapkan sistem yang telah dikelola
also be affected by it. The benefits reaped by the
dengan baik guna menyeimbangkan kegiatan
Company should have a positive impact on the
bisnis dan operasional agar dapat memenuhi
general public and uplift the general welfare of
kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar.
communities around the business environment. The
Sebagai langkah nyata yang mewakili rasa
Company implements well-managed systems that
kepedulian sekaligus tanggung jawab moral
balance business and operational activities, which
Perseroan kepada masyarakat, Perseroan secara
cater to the needs of communities and individuals
konsisten melaksanakan berbagai kegiatan
in and around the business. Over the years, the
Tanggung Jawab Sosial (TJS) agar masyarakat
implementation of the Company's Corporate Social
merasakan manfaat dari keberadaan Perseroan
Responsibility (CSR) has focused on several aspects
di lingkungan sekitar mereka.
Program TJS
of the economic, social and general environment.
yang dilaksanakan untuk masyarakat sekitar
In 2016, the Company conducted the following
selama tahun 2016 adalah:
programs:
Corporate
Profile
a. Donor Darah
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
a. Blood Donation
Pada tahun 2016 Perseroan mengadakan enam
In 2016 the Company held six (6) blood donation
(6) kali kegiatan donor darah, dimana tiga (3) kali
drives, three (3) of which were held in Karawaci
diadakan di Karawaci bekerja sama dengan
in cooperation with LinkNet and First Media,
LinkNet dan First Media, dan tiga (3) kali diadakan
and another three (3) in Lippo Kuningan, in
di Lippo Kuningan bekerja sama dengan
cooperation with the building management
pengelola gedung Lippo Kuningan dan
of Lippo Kuningan and Matahari Mall.
MatahariMall. Kegiatan donor darah tahun
The blood donation activities this year, which
ini berhasil menarik minat para pendonor,
attracted many donors, collected quite a
sehingga jumlah kantong darah yang berhasil
large number of bags: approximately 320
terkumpul juga cukup banyak. Total sekitar
bags of blood from Cyber Office Karawaci
320 kantong darah dari Cyber Office Karawaci
and 264 blood bags from Lippo Kuningan.
dan 264 kantong darah dari Lippo Kuningan
Notably, there were at least 10 bags of rare AB
berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor darah
blood group successfully obtained from this
di masing-masing tempat, sepanjang tahun ini.
event. Blood donation is expected to continue
Dan sedikitnya ada sekitar 10 kantong golongan
to bring a positive impact for others.
darah AB yang cukup langka yang juga
berhasil diperoleh dari acara ini. Kegiatan donor
darah ini diharapkan akan terus membawa
dampak positif bagi sesama.
b. Lomba Aplikasi Tingkat SMA/SMK
se-Indonesia
135
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
b. Application Development Competition Senior
High School (SMA)/Vocational High School
(SMK) across Indonesia
Pada tahun 2016, Perseroan bekerja sama
In 2016, the Company collaborated with
dengan Fakultas Ilmu Terapan Universitas
the Faculty of Applied Sciences at the
Telkom (FIT Tel-U) mengadakan kompetisi
University of Telkom (FIT Tel-U) to organize
“Remaja Berkarya” yaitu kompetisi pembuatan
the competition “Remaja Berkarya” (Youth
aplikasi skala nasional setingkat SMA/SMK
at Work). The competition aims to develop
yang bertema “Membangun Indonesia
applications on a national level for students
Bersama Multipolar Technology dan Telkom
of SMA/SMK under the theme “Building
University” yang finalnya diadakan pada
Indonesia together with Multipolar Technology
tanggal 21 Februari 2016. Dari sekitar 80
and Telkom University”. The competition
proposal yang masuk ke panitia, setelah
final was held on February 21, 2016. There were
melalui beberapa tahap penjurian terpilihlah
a total of 80 proposals received by the organizers.
20 semifinalis dan akhirnya 6 peserta
After going through several evaluation
berhasil lolos ke tahap grand final dan
phases led by a jury, the proposals were trimmed
terpilihlah 3 pemenang, yaitu :
to 20 semifinalists, and then to 6 finalists.
During the grand finals, 3 winners were chosen:
• Juara I - SMA Santa Maria Surabaya,
• First Place - SMA Santa Maria Surabaya, with
dengan nama aplikasi “Jampi Pandu”
application named “Jampi Pandu”
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
136
• Juara II - SMK Negeri 1 Cimahi, dengan judul
• Second Place - SMK Negeri 1 Cimahi, with
aplikasi “I Am Aps” (Indonesia Amazing
application “I Am Aps” (Indonesia Amazing
Application )
Application)
• Juara III - SMK Telkom Sandy Putra Malang,
dengan judul aplikasi “Jejak Si Joki”
• Third Place - SMK Telkom Sandy Putra
Malang, with application “Jejak Si Joki” (Joki's
Footprint)
Acara ini merupakan wujud perhatian Perseroan
This event manifests the Company's
terhadap dunia pendidikan, khususnya di bidang
commitment to education, especially in the field
pengembangan TI, sekaligus juga mendukung
of IT while supporting the development of young
pengembangan bakat dan minat generasi muda
talents and interests in Indonesia in the field of
Indonesia di bidang teknologi/pengembangan
technology/application development.
aplikasi.
c. CIMB Khatulistiwa (Drama Musikal) - Jejak
c. CIMB Khatulistiwa (Musical Drama) - Jejak
Langkah Negeriku
Langkah Negeriku (My Country's Footprints)
Perseroan ambil bagian sebagai salah satu
The Company participated as one of the
sponsor di acara drama musikal kolosal
sponsors in a colossal musical event involving
yang melibatkan 100 talenta Indonesia dan
100 talents from across Indonesia, and
menampilkan hampir 50 lagu-lagu Indonesia
featuring nearly 50 Indonesian songs (national,
(nasional, daerah dan anak) ini.
regional and children's songs).
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Visi dari acara ini adalah untuk memperkuat rasa
The event wasenvisioned to strengthen patriotism
cinta tanah air serta memberikan inspirasi
and inspire the youth to carry on the country's
bagi anak bangsa untuk melanjutkan warisan
heritage and contribute to nation-building.
leluhur dan berkontribusi membangun bangsa.
The Company recognized the show's potential
Perseroan melihat bahwa tujuan dari acara ini
in bringing a positive impact on the people
sangat baik karena membawa dampak yang
of Indonesia by promoting nationalism,
besar bagi jiwa nasionalisme masyarakat
especially among the younger generation,
Indonesia, khususnya bagi para generasi
and inspiring good values through the country's
mudanya dengan memberikan aspirasi, inspirasi
national heroes.
dan mencontohkan nilai-nilai yang baik dari
pahlawan bangsa.
d. The ANCOP Global Walk
d. The ANCOP Global Walk
Tahun 2016 Perseroan kembali berpartisipasi
In 2016, the Company once again participated
sebagai salah satu sponsor dalam acara
as a sponsor to “The ANCOP (Raise Concern
The ANCOP (Angkat Citra Orang Papa) Global
for Those in Need) Global Walk”, a movement
Walk, yakni sebuah gerakan penggalangan
that raises funds for the education of children
dana pendidikan bagi anak-anak yang berasal
coming from poor families, organized by
dari keluarga kurang mampu yang diseleng-
Yayasan Gerakan Kepedulian Angkat Citra
garakan oleh Yayasan Gerakan Kepedulian
Orang Papa. This year, the ANCOP Global Walk
Angkat Citra Orang Papa. Tahun ini acara
was held at The Breeze, BSD City,
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
137
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
The ANCOP Global Walk kembali diadakan di
Tangerang on December 4 under the theme
The Breeze, BSD City, Tangerang. Diadakan
“Our Step, Their Dream”. The funds raised
pada tanggal 4 Desember 2016, The ANCOP
from the event went to the education needs
Global Walk kali ini mengusung tema "Langkah
of the children from Larantuka, Flores Timur.
Kita Impian Mereka". Dana yang berhasil
dikumpulkan dari acara ini akan digunakan untuk
pendidikan anak-anak di Larantuka, Flores Timur.
e. Donasi di SMKN 1 Tangerang
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
138
e. Donation to SMKN 1 Tangerang
Selaras dengan komitmen Perseroan akan
In line with Company's commitment to
dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di
education in Indonesia, on December 23,
daerah Tangerang, pada tanggal 23 Desember
2016 the Corporate Secretary presented
2016 yang lalu Perseroan diwakili oleh
the Company's donation of All-in-One
Corporate Secretary, telah melakukan TJS
PC Levono to SMKN 1 Tangerang vocational
dengan penyerahan donasi berupa All in One
high school. The school focuses on
PC Lenovo ke SMKN 1 Tangerang. Sekolah ini
business and management majoring in
memiliki bidang keahlian bisnis dan manajemen,
computer science specializing in information
jurusan komputer dengan bidang keahlian
& communication technology.
teknologi informasi & komunikasi.
PERKARA HUKUM
LAWSUIT
Tidak ada tuntutan hukum atau kasus hukum
There were no lawsuits or legal cases pertaining
yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dan
to violations of laws and existing regulations
tidak ada kasus peraturan yang dihadapi oleh
cases that were faced by the Company, the Board
Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi sepanjang
of Commissioners, and Board of Directors
tahun 2016.
throughout 2016.
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE SANCTIONS
Tidak ada sanksi administratif yang dikenakan pada
There were no administrative sanctions subjected to
Perseroan, Dewan Komisaris, atau Direksi secara kolektif
the Company, members of the Board of Commissioners
maupun individu pada tahun 2016, baik oleh OJK atau
or Board of Directors, collectively or individually in 2016,
lembaga pasar modal lainnya.
either by OJK or other capital market institutions.
KODE ETIK PERUSAHAAN
COMPANY'S CODE OF CONDUCT
Perseroan menghormati hak-hak semua pemangku
The Company respects the rights of all its stakeholders
kepentingan dengan mengikuti kode etik secara
by strictly following a code of conduct based on
ketat yang didasarkan pada peraturan perundang-
current legislations and contractual agreements
undangan saat ini dan perjanjian kontrak dengan
with shareholders, employees, business partners,
2016 Performance
Highlights
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
para pemegang saham, karyawan, mitra bisnis,
customers and general community. The Company's
pelanggan dan masyarakat umum. Pedoman
code of conduct represents corporate ethics that
perilaku Perseroan mencerminkan etika perusahaan
serve as guide for all employees.
yang berfungsi sebagai panduan bagi seluruh
karyawan.
maintain a corporate culture of value in reference
perusahaan mengacu pada peraturan yang ada,
to existing regulations, continuously improve
meningkatkan akuntabilitas secara terus-menerus,
accountability, exercise transparency and comply
melatih transparansi dan mematuhi hukum dan
consistently with existing laws and legislations.
peraturan perundang-undangan yang ada secara
All Company employees are required to sign the code
konsisten. Semua karyawan Perseroan diwajibkan
of conduct as a testament to their commitment.
untuk menandatangani pedoman perilaku sebagai
bukti komitmen mereka.
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Perseroan mengambil setiap langkah untuk mem-
The Company takes every measure to provide public
berikan akses publik terhadap seluruh kegiatan dan
access to its activities and online publications
menyuguhkan publikasi online melalui website resminya:
through its official website: www.multipolar.com.
www.multipolar.com. Informasi yang terkandung dalam
Information contained in its website demonstrates
situs perusahaan menunjukkan komitmen Perseroan
the Company's commitment to transparency and
akan transparansi dan kesungguhan dalam visinya
truthfulness in its vision to be an admired technology
untuk menjadi perusahaan jasa teknologi terpercaya
services company that delivers sustainable value
yang memberikan nilai berkelanjutan kepada para
to stakeholders and making a positive impact on lives.
pemangku kepentingan sekaligus menciptakan dampak
positif pada kehidupan.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan menerapkan sistem prosedur pelaporan
The Company applies a whistleblowing system
pelanggaran (whistleblowing) dimana pelanggaran
wherein violations are reported with respect to the
dilaporkan sehubungan dengan prinsip transparansi.
principle of transparency. This system is applicable
Sistem ini berlaku untuk semua karyawan Perseroan
to all employees of the Company and/or parties
dan/atau pihak yang terhubung dengan Perseroan,
that are connected with the Company, and informants
dan penyedia laporan akan mendapatkan keamanan
are assured of their security while violations are
yang terjamin selagi pelanggaran diselidiki dan
investigated and resolved according to the Company
diselesaikan sesuai dengan pedoman perilaku
code of conduct, and prevailing laws and regulations.
Perseroan, serta hukum dan peraturan yang berlaku.
139
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The code of conduct is meant to establish and
membangun dan mempertahankan nilai budaya
PT Multipolar Technology Tbk
Pedoman perilaku ini dimaksudkan untuk
Kilas Kinerja
2016
Laporan Dewan Komisaris
dan Direksi
Profil
Perusahaan
Analisis dan
Diskusi Manajemen
Tata Kelola
Perusahaan
Laporan
Keuangan
LAPORAN KOMITE AUDIT
Jakarta, 1 Maret 2017
Jakarta, March 1, 2017
Yth.
Dewan Komisaris
PT Multipolar Technology Tbk.
Jakarta
The Distinguished Members
Board of Commissioners
PT Multipolar Technology Tbk.
Jakarta
Dengan hormat,
Gentlemen,
Hal: Laporan Komite Audit
Re: Audit Committee Report
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.55/POJK.0412015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Peraturan
Bursa Efek Jakarta No.l-A tentang Pencatatan Saham
Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan
Oleh Perusahaan Tercatat, kami selaku Komite Audit
PTMultipolar Technology Tbk. ("Perseroan") dengan ini
menyampaikan bahwa Komite Audit telahmenjalankan
tugas-tugas dan tanggung-jawab kami, sesuai dengan
Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Committee Charter)
yang telah ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan.
In accordance to the Peraturan Otoritqs Jasa Keuangan
No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukqn dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit on the
Audit Committee and the Jakarla Stock Exchange
Rule No. 1-A on the Listing of Equity Shares Other
Than the Issued Shares by Listed Company, we as the
Audit Committee of PT Multipolar Technology Tbk.
('the Company') has executed its duties and
responsibilities in accordance with the Audit Committee
Charter outlined by the Board of Commissionersof the
Company.
PT Multipolar Technology Tbk
Audit Committee Report
Bersama ini juga kami laporkan mengenai kegiatan
Komite Audit selama periode April 2016 sampai dengan
Maret 2017 yaitu Komite Audit telah melakukan empat
(4) kali Rapat KomiteAudit yang dihadiri oleh manajemen
Perseroan. Dalam Rapat-rapat tersebut antara lain
dibahasmengenai:
We hereby report on the activities and discussions held
at the Audit Committee meeting during the period of
April 2016 up to March 2017 where the Audit Committee
has conducted four (4) Meetings and attended by the
Management of the Company. The Meetings covered:
1. Penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi
keuangan lainnya untuk tahun buku yang berakhir
pada 31 Desember 2016.
1. Analysis on the Financial Report and other relevant
financial information for the fiscal year ending
December 31, 2016.
2. Penelaahan independensi dan obyektivitas Akuntan
Publik.
2. Analysis on the independency and objectivity of the
Public Accountant.
3. Penelaahan atas efektifitas pengendalian internal
Perseroan.
3. Analysis on the effectiveness of the Company's
internal control.
4. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal dan perundangan lainnya yang berhubungan
dengan kegiatan Perseroan.
4. Analysis on the Company's level of compliance
towards capital market regulations and other
regulations pertaining to the Company's businesses.
140
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil
penelaahan Komite Audit dalam LaporanTahunan
Perseroan, berikut ini kami sampaikan kesimpulan kami
sebagai berikut:
To fulfill the requirements to disclose the results of
the Audit Committee's analysis regarding the
Company's Annual Report, we hereby concluded the
following:
1. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan
pengendalian internal yang cukup efektif yang secara
terus menerus ditingkatkan kualitasnya, sesuai
dengan kebijakan yangdigariskan oleh Direksi yang
diawasi Komisaris.
1. The Company's businesses have been effectively
carried out under the control of an internal function,
which is also continuously improved inline with the
directions outlined by the Directors, under the
supervision of the Board of Commissioners.
2. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik RSM
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk
melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi
PT Multipolar Technology Tbk dan anak perusahaan
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016
berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh
Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal
31 Maret 2016.
2. The Directors have appointed Public Accountant
RSM Aryanto, Amir Jusuf,Mawar & Saptoto to
audit the consolidated financial report of
PT Multipolar Technology Tbk. and its subsidiaries
for the year ended December 31, 2016 based on
the authorization granted by the shareholders
in Annual General Meeting of Shareholders held on
March 31, 2016.
3. Sesuai dengan Laporan Akuntan Publik RSM
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto bahwa
Laporan Keuangan Auditan untuk tahun buku yang
berakhir 3l Desember 2016 telah disusun dan
disajikan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip
akutansi yang berlaku umum di Indonesia.
3. Based on the Report from the Public Accountant
RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto,
the Financial Report for the year ending
December 31, 2016 has been well compiled
and presented in conformity with the accepted
general accounting practices in Indonesia.
Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.
The Audit Committee hereby submits this Report.
Terima-kasih atas perhatian dan kepercayaan yang
diberikan kepada kami.
Thank you for your kind attention and for the trust
given to us.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM
Ketua
Chairman
Ganesh C. Grover
Anggota
Member
Herman Latief
Anggota
Member
141
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Report from The Board of
Commissioners and Directors
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK
Statement from the Board of Commissioners and Board of Directors bearing
Responsibility for the Annual Report of PT Multipolar Technology Tbk 2016
We, the undersigned, hereby declare that all information
in the 2016 Annual Report of PT Multipolar Technology
Tbk is complete and we are fully responsible for the
accuracy of its content.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement letter is hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 30 Maret 2017
Jakarta, March 30, 2017
PT Multipolar Technology Tbk
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
142
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT Multipolar Technology Tbk tahun 2016 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Prof. DR. H. Muladi, S.H.
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Ali Chendra
Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Jeffrey Koes Wonsono
Komisaris
Commissioner
Harijono Suwarno
Komisaris
Commissioner
Wellianto Halim
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board Of Directors
Wahyudi Chandra
Presiden Direktur
President Director
Halim D. Mangunjudo
Direktur Independen
Independent Director
Hanny Untar
Direktur
Director
Jip Ivan Sutanto
Direktur
Director
Suyanto Halim
Direktur
Director
Soegondo
Direktur
Director
Report from The Board of
Commissioners and Directors
Corporate
Profile
Management Discussion
and Analysis
Good Corporate
Governance
Financial
Report
LAPORAN KEUANGAN
Financial Report
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
143
PT Multipolar Technology Tbk
2016 Performance
Highlights
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page intentionally left blank
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
AND SUBSIDIARIES
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY TBK
AND SUBSIDIARIES
Halaman/
Pages
Surat Pernyataan Direksi
Table of Contents
Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8
Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan
(Entitas Induk)
Lampiran I-II/
Appendix I-II
Statements of Financial Position
(Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
(Entitas Induk)
Lampiran III/
Appendix III
Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income (Parent Entity)
Laporan Perubahaan Ekuitas
(Entitas Induk)
Lampiran IV/
Appendix IV
Statements of Changes in Equity
(Parent Entity)
Laporan Arus Kas
(Entitas Induk)
Lampiran V/
Appendix V
Statements of Cash Flows
(Parent Entity)
Pengungkapan Lainnya
Lampiran VI/
Appendix VI
Other Disclosures
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali data saham)
Catatan/
Notes
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset keuangan lancar lainnya
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Aset lancar lainnya
3,29,30,34
4,30,34
29
5,29,30,34
6,24
13a
29
7,29
Jumlah aset lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi non-usaha
Aset keuangan tidak lancar lainnya
Properti investasi
Aset tetap
Aset takberwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
29,34
34
8
9,14,15,25
26,29
10,26
13d
29
Jumlah aset tidak lancar
JUMLAH ASET
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for share data)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
630,680,756
537,885,059
166,815,993
108,482,192
3,340,068
160,505,736
36,755,231
6,282,866
20,143,568
186,185,519
103,759,529
8,871,709
275,876,085
38,946,290
5,617,464
87,785,120
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Related parties
Third parties
Other current financial assets
Inventories
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Other current assets
1,133,006,410
1,244,926,775
Total current assets
3,468,775
112,207,500
NON-CURRENT ASSETS
232,486 Due from related parties non-trade
992,465 Other non-current financial assets
45,138,500
Investment properties
497,811,738
19,177,741
10,536,192
3,655,552
341,749,663
31,784,057
13,677,801
4,688,775
Fixed assets
Intangible assets
Deferred tax assets
Other non-current assets
646,857,498
438,263,747
Total non-current assets
1,779,863,908
1,683,190,522
TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
1
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali data saham)
Catatan/
Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for share data)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Liabilitas keuangan lainnya
Beban akrual
Utang pajak
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
Bagian lancar atas utang
jangka panjang:
Utang sewa pembiayaan
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Uang muka pelanggan
Pendapatan diterima di muka
LIABILITIES AND EQUITY
5,959,205
29,754,598
29,34
12,29,30,34
13b,34
4,137,432
165,078,024
2,427,819
396,372,850
25,319,174
18,093,022
223,895,100
1,878,770
359,963,129
17,185,952
17,34
38,521,314
36,478,337
14,30,34
24,536,068
10,277,590
15,30,34
16,29
29
10,851,056
90,723,339
18,676,873
34,654,452
113,946,498
24,070,779
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Short-term loans
Trade payables
Related parties
Third parties
Other financial liabilities
Accrued expenses
Taxes payable
Short-term employee
benefits liabilities
Current maturities of
long-term debt:
Finance lease payable
Bank loans and other
financial institution
Advance from customers
Unearned revenue
782,603,154
870,198,227
Total current liabilities
-
21,634,942
17
47,532,113
40,051,583
30,34
5,426,301
-
15,34
11,30,34
29
Jumlah liabilitas jangka pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi non-usaha
Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
Liabilitas keuangan tidak
lancar lainnya
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun:
Utang sewa pembiayaan
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Liabilitas pajak tangguhan
29,30,34
NON-CURRENT LIABILITIES
Due to related parties non-trade
Long-term employee
benefits liabilities
Other non-current financial
liabilities
14,30,34
117,988,576
23,094,715
15,30,34
13d
2,415,831
1,540,261
19,362,039
4,443,596
Long-term debt - net of
current maturities:
Finance lease payable
Bank loans and other
financial institution
Deferred tax liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang
174,903,082
108,586,875
Total non-current liabilities
Jumlah Liabilitas
957,506,236
978,785,102
Total Liabilities
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
2
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali data saham)
Catatan/
Notes
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp100 per saham
Modal dasar - 6.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.875.000.000
saham
Tambahan modal disetor
Selisih transaksi dengan pihak
non-pengendali
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
Jumlah ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Kepentingan non-pengendali
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION (continued)
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for share data)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
18
19
187,500,000
140,514,403
187,500,000
139,690,922
20
23,386,688
23,386,688
21
300,000
390,509,395
200,000
255,996,902
EQUITY
Share capital - par value
Rp100 per share
Authorized capital 6,000,000,000 shares
Issued and fully paid
capital - 1,875,000,000
shares
Additional paid-in capital
Difference in transaction with
non-controlling interest
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
742,210,486
80,147,186
606,774,512
97,630,908
Total equity attributable
to owners of
the parent
Non-controlling interest
822,357,672
704,405,420
Total Equity
1,779,863,908
1,683,190,522
TOTAL LIABILITIES
AND EQUITY
22
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
3
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali laba per saham)
Catatan/
Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for earnings per share)
2016
2015
PENJUALAN BERSIH DAN
PENDAPATAN JASA
23,29
1,927,502,605
2,140,902,242
NET SALES AND
SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
DAN JASA
24,29
(1,681,038,011)
(1,906,750,720)
COST OF GOODS SOLD
AND SERVICES
246,464,594
234,151,522
GROSS PROFIT
(49,084,592)
(82,197,334)
4,917,143
(16,278,553)
(57,834,809)
(74,142,895)
19,349,930
(1,449,194)
Selling expenses
General and administrative expenses
Other income
Other expenses
103,821,258
120,074,554
OPERATING PROFIT
LABA BRUTO
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Penghasilan lain-lain
Beban lain-lain
25,29
26,29
27
28
LABA USAHA
Pendapatan bunga
Beban bunga
Keuntungan dari penjualan sebagian
kepemilikan saham entitas anak
Keuntungan dari penjualan
kepemilikan saham entitas asosiasi
Keuntungan pencatatan investasi pada
entitas asosiasi dengan nilai wajar
29
17,347,113
(12,804,038)
16,449,766
(16,137,807)
1c
34,334,058
-
1c
13,826,898
-
1c
32,683,988
-
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi
1c
(13,521,408)
-
Interest income
Interest expense
Gain from sale of partial shares
ownership in subsidiary
Gain from sale of shares
ownership in associate
Gain from recording investment in
associate using fair value
Equity in net loss
of associate
175,687,869
120,386,513
PROFIT BEFORE
INCOME TAX
(45,522,271)
(23,178,203)
INCOME TAX EXPENSE
130,165,598
97,208,310
PROFIT FOR THE YEAR
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
13c
LABA TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN (RUGI)
KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE
INCOME (LOSS)
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Pengukuran kembali
program iuran pasti
Pajak penghasilan terkait
(41,794)
10,448
2,699,219
(674,805)
Items that will not be reclassified
to profit or loss:
Remeasurement of defined
contribution plan
Related income tax
Jumlah Penghasilan (Rugi)
Komprehensif Lain
(31,346)
2,024,414
Total Other Comprehensive
Income (Loss)
130,134,252
99,232,724
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
4
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali laba per saham)
Catatan/
Notes
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Jumlah penghasilan komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
Laba Per Saham Dasar
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for earnings per share)
2016
147,721,729
(17,556,131)
99,174,841
(1,966,531)
130,165,598
97,208,310
147,737,493
(17,603,241)
101,171,951
(1,939,227)
130,134,252
99,232,724
79
53
31
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
2015
Profit for the year
attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interest
Total comprehensive income
attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interest
Basic Earnings Per Share
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
5
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent
Catatan/
Notes
SALDO PER 1 JANUARI 2015
Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
tanggal 27 Mei 2015:
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum
Laba (rugi) komprehensif
tahun berjalan
Perubahan kepentingan
non-pengendali
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid-In Capital
Modal saham/
Share Capital
187,500,000
139,690,922
Saldo Laba/Retained Earnings
Belum
Dicadangkan/
Unappropriated*)
Dicadangkan/
Appropriated
23,386,688
100,000
165,631,201
Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interest
516,308,811
Jumlah
Ekuitas/
Total Equity
99,569,119
615,877,930
(10,706,250 )
(100,000 )
(10,706,250 )
-
-
101,171,951
101,171,951
-
-
-
-
1,016
1,016
23,386,688
200,000
255,996,902
606,774,512
97,630,908
704,405,420
BALANCE AS OF
DECEMBER 31, 2015
-
-
-
100,000
-
-
-
-
-
187,500,000
139,690,922
(1,939,227 )
(10,706,250 )
99,232,724
(13,125,000 )
(100,000 )
(13,125,000 )
-
-
147,737,493
147,737,493
-
-
-
761,981
61,500
-
763
118,756
762,744
61,500
118,756
Resolution of the Annual General
Meeting of the Shareholders
on March 31, 2016:
Cash Dividend
Appropriation of general reserve
Comprehensive income
(loss) for the year
Sale of shares ownership
in subsidiary
Tax amnesty
Changes of non-controlling interest
23,386,688
300,000
390,509,395
742,210,486
80,147,186
822,357,672
BALANCE AS OF
DECEMBER 31, 2016
21
-
-
-
100,000
-
-
-
-
761,981
61,500
-
187,500,000
140,514,403
19
13f
BALANCE AS OF
JANUARY 1, 2015
Resolution of the Annual General
Meeting of the Shareholders
on May 27, 2015:
Cash Dividend
Appropriation of general reserve
Comprehensive income (loss)
for the year
Changes of non-controlling
interest
*) termasuk pengukuran kembali program iuran pasti
(17,603,241 )
(13,125,000 )
130,134,252
*) include remeasurement of defined contribution plan
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
Jumlah Ekuitas yang
Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk/
Total Equity
Attributable
to Owners
of the Parent
21
SALDO PER 31 DESEMBER 2015
Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan
tanggal 31 Maret 2016:
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum
Laba (rugi) komprehensif
tahun berjalan
Penjualan kepemilikan saham
entitas anak
Pengampunan pajak
Perubahan kepentingan non-pengendali
Selisih
nilai transaksi
dengan Pihak
Non-pengendali/
Difference in
Transaction with
Non-controlling
Interest
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
6
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
2016
2015
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran beban usaha lainnya
Penerimaan lainnya
Pembayaran lainnya
Pembayaran pajak penghasilan
1,910,688,585
(1,293,978,125 )
(234,417,336 )
(27,000,705 )
24,105,159
(21,075,997 )
(41,611,644 )
Arus Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
316,709,937
225,412,193
102,000,000
176,929,461
2,710,267
232,486
(112,207,500)
(292,253,890)
8,329,474
(100,544,082)
4,996,567
1,522
(1,435,713)
44,121
(2,476,310)
509,504
12,812,454
-
Hasil penjualan kepemilikan saham entitas asosiasi
Penambahan aset takberwujud
12,310,000
(566,352)
(1,135,061)
Arus Kas Neto Digunakan
untuk Aktivitas Investasi
(98,221,562)
(91,521,490)
21,863,735
110,277,000
125,000
-
(3,305)
-
(12,804,038)
17,347,113
(16,137,807)
16,449,766
(21,634,942)
(86,408,731)
(14,703,361)
(13,125,000)
(4,070,417)
(155,211,282)
(4,048,674)
(10,706,250)
(1,587)
-
Arus Kas Neto Digunakan
untuk Aktivitas Pendanaan
(109,345,116)
(63,447,664)
Net Cash Used in
Financing Activities
Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas
109,143,259
70,443,039
Net Increase in
Cash and Cash Equivalents
(2,643,469)
16,525,686
Effect in Foreign Exchange Differences
in Cash and Cash Equivalents
Efek Kas dan Setara Kas atas Entitas
Anak yang Tidak Dikonsolidasi
(13,704,093)
-
Effect in Cash and Cash Equivalents
of Deconsolidated Subsidiaries
Kas dan Setara Kas Pada
Awal Tahun
537,885,059
450,916,334
Cash and Cash Equivalents At
Beginning of The Year
Kas dan Setara Kas Pada
Akhir Tahun
630,680,756
537,885,059
Cash and Cash Equivalents At
End of The Year
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Hasil pelepasan properti investasi
Hasil pelepasan aset tetap
Penurunan piutang pihak berelasi
non-usaha
Perolehan properti investasi
Perolehan aset tetap
Penurunan (penambahan) aset keuangan
lancar lainnya
Penurunan aset tidak lancar lainnya
Penurunan (penambahan) aset keuangan
tidak lancar lainnya
Hasil penjualan sebagian kepemilikan
saham entitas anak
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan pinjaman
Penerimaan setoran modal dari kepentingan
non-pengendali entitas anak
Pembayaran atas pengurangan modal kepada
kepentingan non-pengendali
Pembayaran bunga dan beban
pendanaan lainnya
Penerimaan pendapatan bunga
Penurunan utang pihak berelasi
non-usaha
Pembayaran pinjaman
Pembayaran utang sewa pembiayaan
Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan
Pembayaran dividen kas kepada
kepentingan non-pengendali
Pengaruh Selisih Kurs Atas
Kas dan Setara Kas
Informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan dalam Catatan 36
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
d1/ March 8, 2017
2,411,195,374
(1,932,502,754)
(217,574,803)
(20,944,754)
13,979,294
(11,966,596)
(16,773,568)
Cash Flows From Operating Activities
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers
Payments to employees
Payments of other operating expenses
Other receipts
Other payments
Payments of corporate income tax
Net Cash Provided by
Operating Activities
Cash Flows From Investing Activities
Proceeds from disposal of investment properties
Proceeds from disposal of fixed assets
Decrease in due from related parties
non-trade
Acquisition of investment properties
Acquisition of fixed assets
Decrease (increase) in other current
financial assets
Decrease in other non-current assets
Decrease (increase) in other non-current
financial assets
Proceeds from sale of partial shares
ownership in subsidiary
Proceeds from sale of shares
ownership in associate
Addition of intangible assets
Net Cash Used in
Investing Activities
Cash Flows From Financing Activities
Proceeds from loans
Proceeds from capital contribution from
non-controlling interest of subsidiaries
Payment of capital reduction
to non-controlling interest
Payments for interest charge and
other finance cost
Receipts from interest income
Decrease in due to related
parties non-trade
Payments of loans
Payments of finance lease payable
Cash dividend paid by the Company
Payments of cash dividend to
non-controlling interest
Activities that do not affect the cash flows are disclosed in Note 36
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements taken as a whole
7
Paraf:
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
PT Multipolar Technology Tbk (“Perusahaan”)
didirikan pada tanggal 28 Desember 2001
berdasarkan akta notaris Myra Yuwono, S.H., No. 37
dengan nama PT Netstar Indonesia. Akta pendirian
ini telah mendapat pengesahan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dalam
suratnya
No.
C.02253
HT.01.01.TH.2002 tanggal 11 Februari 2002.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali
mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 13
tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Rini
Yulianti, S.H., notaris di Jakarta, antara lain
mengenai pengubahan dan penyusunan kembali
seluruh isi Anggaran Dasar Perseroan untuk
disesuaikan dengan POJK 32/POJK.04/2014 dan
POJK 33/POJK.04/2014, diantaranya Pasal 11,
Pasal 12, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16,
Pasal 17, Pasal 18, Pasal 19, dan Pasal 20.
Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0943693 tanggal
19 Juni 2015.
GENERAL
a.
The Company’s Establishment
PT Multipolar Technology Tbk (the “Company”) was
established on December 28, 2001 based on notarial
deed Myra Yuwono, S.H., No. 37 under the name of
PT Netstar Indonesia. The deed of establishment
was approved by the Minister of Justice and Human
Rights of Republic of Indonesia in its letter
No. C.02253 HT.01.01.TH.2002 dated February 11,
2002. The Company’s Articles of Association has
been amended several times, most recently by
notarial deed No. 13 dated June 17, 2015 made by
notary Rini Yulianti, S.H., notary in Jakarta,
concerning the amendments and realignment on all
contents of the Company’s Articles of Association to
be adapted with Financial Services Authority
Regulation (“POJK”) 32/POJK.04/2014 and POJK
33/POJK.04/2014, which are Article 11, Article 12,
Article 13, Article 14, Article 15, Article 16, Article 17,
Article 18, Article 19, and Article 20. This amendment
has been approved by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0943693 dated June 19, 2015.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan,
maksud dan tujuan dari Perusahaan ialah berusaha
di bidang jasa, perdagangan umum, perindustrian,
percetakan dan pengangkutan darat. Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan
melaksanakan kegiatan usaha utama Perusahaan
meliputi jasa telekomunikasi dan industri informatika,
bertindak
sebagai
agen,
perwakilan,
pemegang/pemberi lisensi waralaba, menjalankan
usaha di bidang perdagangan umum serta
menyelenggarakan industri komputer dan peripheral
dan industri peralatan transmisi telekomunikasi.
In accordance to the Company's articles of
association, purposes and objectives of the
Company are to engage in the services, general
trading, industries, printing and land transportation.
In order to achieve the purposes and objectives, the
Company conduct its main business activities
covering telecomunication services and technology
industry, act as agent, representative, franchise
license holder, operating the business in general
trading, computer and peripheral industry, and
telecommunication transmission equipment industry.
Pada bulan Februari 2009, Perusahaan telah
memulai operasinya. Kegiatan usaha Perusahaan
yang telah dijalankan adalah konsultasi, integrasi
dan pengelolaan teknologi informasi.
In February 2009, the Company started its
operations. The Company’s business activities that
have been implemented are consultation, integration
and information technology management.
Perusahaan berlokasi di Jakarta. Kantor Pusat
Perusahaan berkedudukan di gedung BeritaSatu
Plaza, Lt. 7, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36,
Jakarta.
The Company is domiciled in Jakarta. The
Company’s head office address in BeritaSatu Plaza
building 7th floor, Jendral Gatot Subroto street Kav.
35-36, Jakarta.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah
PT Multipolar Tbk, yang merupakan pemegang
saham mayoritas Perusahaan. Entitas induk terakhir
Perusahaan adalah Lanius Limited.
The Company’s parent entity is PT Multipolar Tbk,
which is the Company’s major shareholders. The
ultimate parent of the Company is Lanius Limited.
d1/ March 8, 2017
8
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued)
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa
Keuangan dengan surat No. S-199/D.04/2013 untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak
375.000.000 lembar saham dengan nilai nominal
Rp100 per saham atau sejumlah 20% dari modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran
Umum kepada masyarakat, dengan harga
penawaran sebesar Rp480 per saham. Pada tanggal
8 Juli 2013, seluruh saham Perusahaan telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
b.
The Company’s Public Offering
On June 28, 2013, the Company received an
effective notification from Financial Services
Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter
No. S-199/D.04/2013 to conduct Initial Public
Offering for 375,000,000 shares with the par value of
Rp100 per share or 20% of issued and fully paid
capital after public offering to public, with the offering
value of Rp480 per share. On July 8, 2013, all
Company’s shares have been listed in Indonesia
Stock Exchange.
c.
Susunan Entitas Anak
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua
Entitas Anak sesuai dengan Prinsip Konsolidasian
dalam Catatan 2.c di bawah ini:
c.
The structure of Subsidiaries
As of December 31, 2016, and 2015, the Company
has consolidated all its Subsidiaries in accordance
with the Principles of Consolidation described in Note
2.c as follows:
Persentase Pemilikan/
Percentage of Ownership
Entitas Anak/
Subsidiaries
Mulai
Beroperasi/
Start of
Commercial
Operation
31 Des/
Dec 31,
2016
31 Des/
Dec 31,
2015
Jumlah Aset (sebelum eliminasi)/
Total Assets (before elimination)
31 Des/
Dec 31,
2016
31 Des/
Dec 31,
2015
Lokasi/
Location
Kegiatan usaha/
Nature of Business
PT Visionet Internasional*)
("PT VSN")
Jakarta
Jasa dan
perdagangan umum/
Services and
general trading
2002
-
99.99
-
405,423,396
PT Graha Teknologi Nusantara
("PT GTN")
Jakarta
Jasa dan
perdagangan umum/
Services and
general trading
2016
65.00
65.00
396,013,832
288,478,473
PT Visionet Data Internasional
("PT VDI")
Jakarta
Jasa dan
perdagangan umum/
Services and
general trading
2016
99.94
-
296,271,538
-
PT Multi Solusi Andal
("PT MSA")
Jakarta
Jasa dan
perdagangan umum/
Services and
general trading
-
99.90
-
9,984,990
-
Jakarta
Jasa dan
perindustrian/
Services and
industry
2014
60.86
60.86
3,040,663
22,860,525
Kepemilikan langsung/
Direct Ownership
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect Ownership
PT Artomoro Prima Internasional**)
("PT API")
*) PT VSN tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016. Kemudian pada
tanggal 12 Oktober 2016, Perusahaan telah menjual seluruh
kepemilikannya (Catatan 1.c).
**) Kepemilikan melalui PT MSA sejak tanggal 26 Februari 2016.
Sebelumnya, PT API dimiliki oleh Perusahaan secara tidak langsung
melalui PT VSN.
*) PT VSN is no longer consolidated since June 28, 2016. The Company
sold all of its ownership later on October 12, 2016 (Note 1.c).
**) Ownership through PT MSA since February 26, 2016. Previously,
PT API owned by the Company indirectly through PT VSN.
9
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Susunan Entitas Anak (lanjutan)
PT VSN
Berdasarkan Akta No. 39, tanggal 12 Oktober 2016,
yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.kn., para pemegang saham
menyetujui penjualan seluruh saham PT VSN yang
dimiliki oleh Perusahaan sebanyak 792.575.000
lembar saham, dengan nilai penjualan sebesar
Rp12.310.000 dan mencatat keuntungan penjualan
investasi sebesar Rp13.826.898. Akta tersebut telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0091190
Tahun 2016 tanggal 20 Oktober 2016.
GENERAL (continued)
c.
The structure of Subsidiaries (continued)
PT VSN
Based on the Deed No. 39 dated October 12, 2016,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.kn., the shareholders approved
the sale of all PT VSN’s shares which owned by the
Company for 792,575,000 shares, with the sale
value of Rp12,310,000 and recorded gain on sale of
the investments amounting to Rp13,826,898.
The notarial deed has been accepted by the Minister
of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0091190 Year 2016
dated October 20, 2016.
Bagian atas rugi neto selama PT VSN menjadi
Entitas Asosiasi adalah sebesar Rp13.521.408.
Equity in net loss throughout PT VSN become
Associate is amounted to Rp13,521,408.
Berdasarkan Akta No. 59, tanggal 27 Juni 2016,
yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.kn., para pemegang saham
menyetujui penjualan saham PT VSN yang dimiliki
oleh Perusahaan dan PT Tryane Saptajagat masingmasing sebanyak 824.889.837 dan 35.163 lembar
saham atau kurang lebih masing-masing sebesar
50,99% dan 0,01% dari total saham dalam PT VSN,
dengan nilai penjualan masing-masing sebesar
Rp12.812.454 dan Rp546. Atas transaksi tersebut,
Perusahaan mencatat keuntungan dari penjualan
saham sebesar Rp34.334.058. Akta tersebut telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0061895
Tahun 2016 tanggal 28 Juni 2016.
Based on the Deed No. 59 dated June 27, 2016,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.kn., the shareholders approved
the sale of PT VSN’s shares which owned by the
Company and PT Tryane Saptajagat for 824,889,837
and 35,163 shares, respectively or approximately
50.99% and 0.01% of total shares in PT VSN,
respectively, with the sale value of Rp12,812,454
and Rp546, respectively. From the transaction, the
Company recorded gain on sale of shares ownership
amounting to Rp34,334,058. The notarial deed has
been accepted by the Minister of Justice and Human
Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0061895 Year 2016 dated June 28, 2016.
Sejak tanggal 28 Juni 2016, kepemilikan saham
Perusahaan atas PT VSN adalah sebesar 49,00%,
dan Perusahaan juga tidak lagi mengkonsolidasi
laporan keuangan PT VSN, dan mencatat PT VSN
sebagai entitas asosiasi pada nilai wajarnya pada
tanggal hilangnya pengendalian. Perusahaan
mencatat keuntungan pencatatan investasi pada
asosiasi tersebut pada nilai wajar sebesar
Rp32.683.988.
Since June 28, 2016, the Company’s ownership in
PT VSN is 49.00%, and the Company no longer
consolidates the financial statements of PT VSN, and
records PT VSN as an associate at fair value on the
date when the control is lost. The Company
recognizes gain from recording investment in
associate using fair value amounting to
Rp32,683,988.
10
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Susunan Entitas Anak (lanjutan)
PT VSN (lanjutan)
Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 16 Mei 2016, yang
telah diaktakan oleh notaris Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di Kabupaten
Tangerang, para pemegang saham menyetujui:
penurunan modal dasar, modal ditempatkan
dan disetor dalam PT VSN melalui penurunan
nilai nominal saham dari Rp100 per lembar
saham menjadi Rp6 per lembar saham.
jumlah selisih modal yang akan didistribusikan
kepada pemegang saham yang berhak sebesar
Rp152.045.000, dimana setiap 1 (satu) saham
akan memperoleh Rp94.
Akta tersebut telah diterima dan disetujui oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-AH.01.03-0049292 dan
No. AHU-0009349.AH.01.02. Tahun 2016 tanggal
18 Mei 2016.
GENERAL (continued)
c.
The structure of Subsidiaries (continued)
PT VSN (continued)
Based on the Deed No. 13 dated May 16, 2016,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, the
shareholders approved:
to reduct authorized capital, issued and fully
paid capital of PT VSN through deduction of
share’s par value from Rp100 per share to
become Rp6 per share.
to distribute the difference of the capital value to
eligible
shareholders
amounting
to
Rp152,045,000, where each 1 (one) share will
receive Rp94.
The notarial deed has been accepted and approved
by the Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0049292
and No. AHU-0009349.AH.01.02.Year 2016 dated
May 18, 2016.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di
Kabupaten Tangerang, No. 2 tanggal 2 Februari
2016, para pemegang saham menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
PT VSN senilai Rp46.750.000 dengan mengkonversi
agio sebanyak 467.500.000 lembar saham.
Peningkatan modal ini diambil bagian secara
proporsional oleh Perusahaan dan PT Tryane
Saptajagat masing-masing sebanyak 467.489.837
dan 10.163 lembar saham. Akta tersebut telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0016056
Tahun 2016 tanggal 4 Februari 2016.
Based on the Decision of PT VSN's shareholders,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang,
No. 2 dated February 2, 2016, the shareholders
approved to increase issued and fully paid capital of
PT VSN amounting to Rp46,750,000 by converting
additional paid-in capital for 467,500,000 shares.
This capital addition was taken by the Company and
PT Tryane Saptajagat proportionaly for 467,489,837
and 10,163 shares, respectively. The notarial deed
has been accepted by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia No.
AHU-AH.01.03-0016056
Year
2016
dated
February 4, 2016.
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di
Kabupaten Tangerang, No. 43 tanggal 23 September
2015, para pemegang saham menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh
PT VSN senilai Rp25.750.000 dengan mengeluarkan
saham baru dari portepel sebanyak 257.500.000
lembar saham. Peningkatan modal ini seluruhnya
diambil bagian oleh Perusahaan. Akta tersebut telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0969307
Tahun 2015 tanggal 2 Oktober 2015.
Based on the Decision of PT VSN's shareholders,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, No.
43 dated September 23, 2015, the shareholders
approved to increase issued and fully paid capital of
PT VSN amounting to Rp25,750,000 by issuing new
shares from portfolio for 257,500,000 shares. This
capital addition was entirely taken by the Company.
The notarial deed has been accepted by the Minister
of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03.0969307 Year 2015
dated October 2, 2015.
11
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
Susunan Entitas Anak (lanjutan)
PT VSN (lanjutan)
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
PT VSN, yang telah diaktakan oleh notaris Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., notaris di
Kabupaten Tangerang, No. 30 tanggal 23 April 2015,
para pemegang saham menyetujui peningkatan
modal PT VSN sebanyak 127.500.000 lembar
saham melalui konversi piutang Perusahaan senilai
Rp12.750.000. Peningkatan modal ini seluruhnya
diambil bagian oleh Perusahaan. Akta tersebut telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0930771
Tahun 2015 tanggal 8 Mei 2015.
GENERAL (continued)
c.
The structure of Subsidiaries (continued)
PT VSN (continued)
Based on the Decision of PT VSN’s Shareholders,
which notarialized by notary Sriwi Bawana
Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, No.
30 dated April 23, 2015, the shareholders approved
to increase capital of PT VSN for 127,500,000
shares through receivables conversion of the
Company amounting to Rp12,750,000. This capital
addition was entirely taken by the Company.
The notarial deed has been accepted by the Minister
of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-AH.01.03.0930771 Year 2015
dated May 8, 2015.
PT GTN
PT GTN didirikan di Indonesia berdasarkan akta
Notaris Charles Hermawan, S.H. No.32 tanggal 9
April 2013. Akta Pendirian tersebut telah disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-24440.AH.01.01 Tahun
2013 tanggal 6 Mei 2013.
PT GTN
PT GTN was established on April 9, 2013 based on
notarial deed No.32 of Charles Hermawan, S.H.
The deed of establishment was ratified by the Minister
of Law and Human Rights of Republic Indonesia
No. AHU-24440.AH.01.01 Year 2013 dated
May 6, 2013.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan,
kegiatan usaha Perusahaan meliputi perdagangan
umum, jasa informasi yang terkait dengan
penyediaan infrastruktur untuk penyimpanan data di
server, jasa pengolahan data, termasuk juga
penyediaan database dan fasilitas pencarian dan
portal lainnya untuk internet, jasa telekomunikasi
umum, pembagian jasa komputer, perangkat keras,
dan peripheral serta kegiatan usaha terkait.
In accordance to the Company’s Articles of
Association, its scope of business activities include
information services associated with providing
infrastructure for data storage on the server, data
processing services, include providing database and
source facilities and other portal for internet,
telecommunication services, service allocation for
computer, hardware, and peripheral and related
business activities.
PT VDI
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
PT VDI, yang telah diaktakan oleh notaris Rini
Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur, No. 8
tanggal 12 Agustus 2016, para pemegang saham
menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
disetor penuh PT VDI senilai Rp65.000.000 dengan
mengeluarkan saham baru dari portepel sebanyak
650.000.000 lembar saham. Peningkatan modal ini
seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta
tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHUAH.01.03-0073795
Tahun
2016
tanggal
23 Agustus 2016.
PT VDI
Based on the Decision of PT VDI's shareholders,
which notarialized by notary Rini Yulianti, S.H., notary
in East Jakarta, No. 8 dated August 12, 2016, the
shareholders approved to increase issued and fully
paid capital of PT VDI amounting to Rp65,000,000 by
issuing new shares from portfolio for 650,000,000
shares. This capital addition was entirely taken by the
Company. The notarial deed has been accepted by
the Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03.0073795
Year 2016 dated August 23, 2016.
12
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
c.
1.
GENERAL (continued)
Susunan Entitas Anak (lanjutan)
PT VDI (lanjutan)
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 18 Januari 2016
oleh notaris Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta
Timur, PT VDI didirikan dengan modal dasar sebesar
Rp300.000.000 yang terbagi atas 3.000.000.000
lembar
saham.
Modal
disetor
sebesar
Rp115.000.000, dilakukan oleh Perusahaan dan
PT Tryane Saptajagat, masing-masing sebesar
Rp114.885.000 dan Rp115.000. Akta pendirian
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. AHU-0003209.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal
20 Januari 2016.
c. The structure of Subsidiaries (continued)
PT VDI (continued)
Based on the Deed No. 11 dated January 18, 2016,
by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta,
PT VDI was established, with authorized capital of
Rp300,000,000 which consists of 3,000,000,000
shares. Paid-in capital of Rp115,000,000, paid by the
Company and PT Tryane Saptajagat, amounting to
Rp114,885,000 and Rp115,000, respectively. This
Deed of establishment was ratified by the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No. AHU-0003209.AH.01.01
Year 2016 dated January 20, 2016.
PT MSA
Berdasarkan Akta No. 12 tanggal 18 Januari 2016
oleh notaris Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta
Timur, PT MSA didirikan dengan modal dasar
sebesar Rp10.000.000 yang terbagi atas
100.000.000 lembar saham. Modal disetor sebesar
Rp10.000.000, dilakukan oleh Perusahaan dan PT
Tryane Saptajagat, masing-masing sebesar
Rp9.990.000 dan Rp10.000. Akta pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. AHU-0003264.AH.01.01 Tahun 2016 tanggal
20 Januari 2016.
PT MSA
Based on the Deed No. 12 dated January 18, 2016,
by notary Rini Yulianti, S.H., notary in East Jakarta,
PT MSA was established, with authorized capital of
Rp10,000,000 which consists of 100,000,000 shares.
Paid-in capital of Rp10,000,000, paid by the
Company and PT Tryane Saptajagat, amounting to
Rp9,990,000 and Rp10,000, respectively. This Deed
of establishment was ratified by the Minister of
Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No. AHU-0003264.AH.01.01
Year 2016 dated January 20, 2016.
PT API
Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 26 Februari 2016
oleh notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
notaris di Kabupaten Tangerang, para pemegang
saham menyetujui pengalihan seluruh saham PT API
yang dimiliki oleh PT VSN sebanyak 19.050.000
lembar saham kepada PT MSA dengan nilai
penjualan senilai Rp9.400.000. Akta ini telah
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dalam suratnya
No. AHU-AH.01.03-0027536 Tahun 2016 tanggal
1 Maret 2016.
PT API
Based on the Deed No. 13 dated Februari 26, 2016,
by notary Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn.,
notary in Tangerang, the shareholders approved the
sale of all shares of PT API which owned by PT VSN
as much as 19,050,000 shares to PT MSA with the
sale value of Rp9,400,000. The notarial deed has
been accepted by the Minister of Justice and
Human Rights of the Republic of Indonesia
No. AHU-AH.01.03-0027536 Year 2016 dated
March 1, 2016.
13
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
1.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
UMUM (lanjutan)
d.
1.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
berdasarkan Akta No. 22 tanggal 31 Maret 2016 dan
Akta No. 8 tanggal 9 Juni 2015, yang dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H., notaris di Jakarta Timur
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
(merangkap Komisaris
Independen)
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris
Direksi
Presiden Direktur
Direktur Independen
Direktur
d.
Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees
As of December 31, 2016, and 2015, the members of
the Company’s Boards of Commissioners and
Directors based on Notarial Deed No. 22 dated
March 31, 2016, and Notarial Deed No. 8 dated
June 9, 2015, by notary Rini Yulianti, S.H., notary in
East Jakarta, are as follows:
Prof. DR. H. Muladi, S.H.
Ali Chendra
DR. Isnandar Rachmat Ali
Jeffrey Koes Wonsono
Harijono Suwarno
Wellianto Halim
Wahyudi Chandra
Halim D Mangunjudo
Hanny Untar
Jip Ivan Sutanto
Suyanto Halim
Soegondo
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 susunan
komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
Anggota
GENERAL (continued)
Board of Commissioners
President Commissioner
(concurrently Independent
Commissioner)
Vice President Commissioner
Independent Commissioners
Commissioners
Directors
President Director
Independent Director
Directors
As of December 31, 2016 and 2015, the members of
the Company’s audit committee are as follows:
DR. Isnandar Rachmat Ali
Ganesh C. Grover
Herman Latief
Audit Committee
Chairman
Members
Sekretaris Perusahaan adalah Wahyudi Chandra dan
Rina Meity Herawati H masing-masing per tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016, and 2015, the Company’s
Corporate Secretary is Wahyudi Chandra and Rina
Meity Herawati H, respectively.
Perusahaan memiliki sekitar 512 dan 517 karyawan
tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
As of December 31, 2016, and 2015, the Company
has 512 and 517 permanent employees (unaudited),
respectively.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian
PT Multipolar Technology Tbk dan Entitas Anak telah
diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal
3 Maret 2017.
The Company’s management is responsible for the
preparation and presentation of consolidated financial
statements. The consolidated financial statements of
PT Multipolar Technology Tbk and Subsidiaries were
authorized to be published by the Directors on
March 3, 2017.
14
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Kepatuhan
Terhadap
Standar
Akuntansi
Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI),
serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas
Pasar
Modal
dan
Lembaga
Keuangan
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman
penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang
penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
emiten atau perusahaan publik.
a.
Compliance with the Financial Accounting
Standards (SAK)
The consolidated financial statements were prepared
and presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards which include the
Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)
and Interpretation of Financial Accounting Standards
(ISAK) issued by the Financial Accounting Standard
Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK –
IAI), and regulations in the Capital Market include
Regulations of Financial Sevices Authority/Capital
Market and Supervisory Board and Financial
Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding
guidelines for the presentation of financial
statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No.
KEP-347/BL/2012 regarding presentation and
disclosure of financial statements of the issuer or
public company.
b.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian
disusun dan
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha
serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep
biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing
akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan
pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam
pemerolehan aset.
b.
The Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been
prepared and presented based on going concern
assumption and accrual basis of accounting, except
for the consolidated statements of cash flows. Basis
of measurement in preparation of these consolidated
financial statements is the historical costs concept,
except for certain accounts which have been
prepared on the basis of other measurements as
described in their respective policies. Historical cost
is generally based on the fair value of the
consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan
metode langsung dengan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method by classifying cash
flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
adalah Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional. Perusahaan dan Entitas Anak
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsurunsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas
diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
The presentation currency used in the preparation of
the consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah which is the functional currency. The
Company and its Subsidiaries determines its own
functional currency and items included in the financial
statements of each entity are measured using that
functional currency.
15
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Penerapan Standar Akuntansi Terkini
Perusahaan menerapkan penyesuaian, interpretasi
dan amandemen standar yang efektif untuk periode
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.
Penerapan ini tidak memberikan pengaruh yang
material pada laporan keuangan konsolidasian
Perusahaan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
The Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements (continued)
The adoption of Current Accounting Standards
The Company adopted standard improvements,
interpretation and amendements which are effective
for period beginning on or after January 1, 2016. The
adoption did not have a material impact on the
Company’s consolidated financial statements.
Penyesuaian:
PSAK 5 “Segmen Operasi”,
PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”,
PSAK 13 “Properti Investasi”,
PSAK 16 “Aset Tetap”,
PSAK 19 “Aset TakBerwujud”,
PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”,
PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,
PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Saham”, dan
PSAK 68 “Pengukuran Nilai Wajar”.
Improvements:
PSAK 5 ”Operating Segments”,
PSAK 7 ”Related Party Disclosures”,
PSAK 13 ”Investments Property”,
PSAK 16 ”Fixed Assets”,
PSAK 19 ”Intangible Assets”,
PSAK 22 ”Business Combination”,
PSAK 25 ”Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors”,
PSAK 53 ”Share-based Payments”, and
PSAK 68 ”Fair Value Measurement”.
Interpretasi
ISAK 30 “Pungutan”.
Interpretation
ISAK 30 ”Levies”.
Amandemen:
PSAK 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri”,
PSAK 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”,
PSAK 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode
yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”,
PSAK 19 “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”,
PSAK 24 “Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”,
PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian
tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”,
PSAK 66 “Pengaturan Bersama tentang
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi
Bersama”, dan
PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi”.
Amendements:
PSAK 4 (Revised 2013) “Separate Financial
Statements”,
PSAK 15 (Revised 2013) “Investments in
Associates and Joint Ventures”,
PSAK 16 ”Fixed Assets about Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization”,
PSAK 19 ”Intangible Asset about Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization”,
PSAK 24 “Employee Benefits about Defined
Benefit Plans: Employee Contributions”,
PSAK 65 ”Consolidation Financial Statements
about Investment Entities: Applying the
Consolidation Exception”,
PSAK 66 ”Joint Arrangements about Accounting
for Acquisitions of Interests in Joint Operation”,
and
PSAK 67 ”Disclosures of Interest in Other
Entities about Investment Entities: Applying the
Consolidation Exception”.
16
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
b.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan
Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Penerapan Standar Akuntansi Terkini (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
b.
The Basis of Measurement and Preparation of
Consolidated Financial Statements (continued)
The adoption of Current Accounting Standards
(continued)
On September 19, 2016, the Indonesia Financial
Accounting Standards Board (DSAK IAI) issued
PSAK 70: “Accounting for Tax Amnesty Assets and
Liabilities”. The objective of the issuance of the
standard is to provide specific accounting treatment
related to the application of the Tax Amnesty Law.
The standard becomes effective from the date of
enactment of the Tax Amnesty Law.
c.
Principles of Consolidation
The consolidated financial statements incorporate
the financial statements of the Company and
Subsidiaries as described in Note 1.c.
Pada tanggal 19 September 2016, Dewan Standar
Akuntansi Indonesia Keuangan (DSAK IAI)
mengeluarkan PSAK 70: “Akuntansi Aset dan
Liabilitas Pengampunan Pajak”. Tujuan dari
penerbitan standar ini adalah untuk mengatur
perlakuan akuntansi khusus yang terkait dengan
penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.
Standar ini berlaku sejak tanggal pengesahan UU
Pengampunan Pajak.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti
disebutkan pada Catatan 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh
Perusahaan, atau memiliki hak, atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal
hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas
(kekuasaan atas investee).
A subsidiary is an entity controlled by the Company,
or has rights, to variable returns from its involvement
with the entity and has the ability to affect those
returns through its current ability to direct the entity’s
relevant activities (power over the investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
dimana Perusahaan memiliki kemampuan praktis
untuk melaksanakan (yakni hak substantif)
dipertimbangkan saat menilai apakah Perusahaan
mengendalikan entitas lain.
The existence and effect of substantive potential
voting rights that the Company has the practical
ability to exercise (ie substantive rights) are
considered when assessing whether the Company
controls another entity.
Laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas
dari Perusahaan dan seluruh Entitas Anak yang,
secara langsung dan tidak langsung, dikendalikan
oleh Perusahaan. Entitas Anak dikonsolidasikan
sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana
Perusahaan secara efektif memperoleh pengendalian
atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal
pengendalian berakhir.
The Company and its Subsidiaries’ financial
statements incorporate the results, cash flows, assets
and liabilities of the Company and all of its directly
and indirectly controlled Subsidiaries. Subsidiaries
are consolidated from the effective date of
acquisition, which is the date on which the Company
effectively obtains control of the acquired business,
until that control ceases.
Entitas Induk menyusun laporan keuangan
konsolidasian
dengan menggunakan kebijakan
akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa
lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi,
saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra
kelompok usaha terkait dengan transaksi antar
entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.
A Parent prepares consolidated financial statements
using uniform accounting policies for like transactions
and other events in similar circumstances. All
intragroup transactions, balances, income, expenses
and cash flows are eliminated in full on consolidation.
17
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
c.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak mengatribusikan laba
rugi dan setiap komponen dari penghasilan
komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut
mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki
saldo defisit. Perusahaan dan Entitas Anak
menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
c.
Principles of Consolidation (continued)
The Company and its Subsidiaries attributed the
profit and loss and each component of other
comprehensive income to the owners of the parent
and non-controlling interest even though this results
in the non-controlling interests having a deficit
balance. The Company and its Subsidiaries presents
non-controlling interest in equity in the consolidated
statement of financial position, separately from the
equity owners of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas
(yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki
oleh
kepentingan
nonpengendali
berubah,
Perusahaan dan Entitas Anak menyesuaikan jumlah
tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan
nonpengendali untuk mencerminkan perubahan
kepemilikan relatifnya dalam Entitas Anak. Selisih
antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali
disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima
atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Changes in the parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in loss of control are
equity transactions (ie transactions with owners in
their capacity as owners). When the proportion of
equity held by non-controlling interest change, the
Company and its Subsidiaries adjusted the carrying
amounts of the controlling interest and noncontrolling interest to reflect the changes in their
relative interest in the Subsidiaries. Any difference
between the amount by which the non-controlling
interests are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received is recognized directly
in equity and attributed to the owners of the parent
Jika Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan
pengendalian, maka Perusahaan dan Entitas Anak:
 menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas Entitas Anak pada jumlah
tercatatnya ketika pengendalian hilang;
 menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap
kepentingan nonpengendali pada Entitas Anak
terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk
setiap komponen penghasilan komprehensif lain
yang
diatribusikan
pada
kepentingan
nonpengendali);
 mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima
(jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan
yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
 mengakui sisa investasi pada Entitas Anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian;
 mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan
secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan
oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain dalam kaitan
dengan Entitas Anak;
 mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba
rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
If the Company and its Subsidiaries loses control, the
Company and its Subsidiaries:
 derecognize the assets (including goodwill) and
liabilities of the Subsidiary at their carrying
amounts at the date when control is lost;
 derecognize the carrying amount of any noncontrolling interests in the former Subsidiary at
the date when control is lost (including any
components of other comprehensive income
attributable to them);




18
recognize the fair value of the consideration
received (if any) from the transaction, event or
circumstances that resulted in the loss of
control;
recognize any investment retained in the former
Subsidiary at fair value at the date when control
is lost;
reclassify to profit or loss, or transfer directly to
retained earnings if required by other SAKs, the
amount recognized in other comprehensive
income in relation to the Subsidiary;
recognize any resulting difference as a gain or
loss attributable to the parent.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
d.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan
deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga)
bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya,
tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.
d.
Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on hand,
cash in banks and time deposits with maturities of 3
(three) months or less since the placement date,
which are not pledged or restricted in the usage.
e.
Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset
keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika,
Perusahaan dan Entitas Anak menjadi salah satu
pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen
tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan
atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan Entitas
Anak mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset
keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut
ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang
dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset
keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi
dibebankan segera.
e.
Financial Instrument
Initial Recognition and Measurement
The Company and its Subsidiries recognize a
financial assets or a financial liabilities in the
consolidated statement of financial position, when
and only when, it becomes a party to the contractual
provisions of the instrument. At initial recognition, the
Company and Subsidiaries measure all financial
assets and financial liabilites at its fair value. In the
case of a financial asset or financial liability not at fair
value through profit or loss, fair value plus or minus
with the transaction costs that are directly
attributtable to the acquisition or issue of the financial
asset or financial liability. Transaction costs incurred
on acquisition of a financial asset and issue of a
financial liability classified at fair value through profit
or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori
berikut:
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah
aset
keuangan
yang
dimiliki
untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan
awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan
diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan
jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu
yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka
pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,
kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Subsequent Measurement of Financial Assets
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
assets in one of the following four categories:
1. Financial assets at fair value through profit or
loss (FVTPL)
Financial assets at FVTPL are financial assets
held for trading or upon initial recognition it is
designated as at fair value through profit or loss.
Financial asset classified as held for trading if it is
acquired or incurred principally for the purpose of
selling and repurchasing it in the near term, or it
is a part of a portfolio of identified financial
instruments that are managed together and for
which there is evidence of a recent actual pattern
of short-term profit taking, or it is a derivative,
except for a derivative that is a designated and
effective hedging instrument.
19
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori
berikut: (lanjutan)
1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (FVTPL) (lanjutan)
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang
diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar aset keuangan diakui
dalam laba rugi.
Financial Instrument (continued)
Subsequent Measurement of Financial Assets
(continued)
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
assets in one of the following four categories:
(continued)
1. Financial assets at fair value through profit or
loss (FVTPL) (continued)
After initial recognition, financial assets at FVTPL
are measured at its fair value. Gains or losses
arising from a change in the fair value of financial
assets are recognized in profit or loss.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company and Subsidiaries have no financial
assets classified as financial assets at fair value
through profit or loss.
2. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta
Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
2. Held-to-Maturity investments (HTM)
HTM investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and
fixed maturity that the Company and Subsidiaries
have the positive intention and ability to hold to
maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
After initial recognition, HTM investments are
measured at amortized cost using the effective
interest method.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang diklasifikasikan sebagai investasi dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company and Subsidiaries have no financial
assets classified as held to maturities
investments.
20
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori
berikut: (lanjutan)
3. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
a. pinjaman yang diberikan dan piutang yang
dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat
dan yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
b. pinjaman yang diberikan dan piutang yang
pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual; atau
c. pinjaman yang diberikan dan piutang dalam
hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial
kecuali yang disebabkan oleh penurunan
kualitas pinjaman.
Financial Instrument (continued)
Subsequent Measurement of Financial Assets
(continued)
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
assets in one of the following four categories:
(continued)
3. Loans and Receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active market,
other than:
a. those that intends to sell immediately or in the
near term and upon initial recognition
designated as at fair value through profit or
loss;
b. those that upon initial recognition designated
as available for sale; or
c. those for which the holder may not recover
substantially all of its initial investment, other
than because of credit deterioration.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are
measured at amortized cost using the effective
interest method.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, pinjaman
yang diberikan dan piutang meliputi kas dan
setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar
lainnya, piutang pihak berelasi non-usaha, dan
aset keuangan tidak lancar lainnya pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2016 and 2015, loans and
receivables comprise of cash and cash
equivalents, trade receivables, other current
financial assets, due from related parties nontrade, and other non-current financial assets in
the consolidated statements of financial position.
21
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung
pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Perusahaan dan Entitas Anak mengklasifikasikan
aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori
berikut: (lanjutan)
4. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset
keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang
diberikan dan piutang, (b) investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga
jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial Instrument (continued)
Subsequent Measurement of Financial Assets
(continued)
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
assets in one of the following four categories:
(continued)
4. Available-for-Sale Financial Assets (AFS)
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets that are designated as
available for sale on initial recognition or are not
classified as (a) loans and receivable, (b) held-tomaturity investment, or (c) financial assets at fair
value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia
untuk dijual diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian
penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian
akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang
sebelumnya
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, available-for-sale financial
assets are measured at its fair value. Gains or
losses arising from a change in the fair value is
recognized on other comprehensive income,
except for impairment losses and foreign
exchange gains or losses, until the financial
assets is derecognized. At that time, the
cumulative gains or losses previously recognized
in other comprehensive income shall be
reclassified from equity to profit or loss as a
reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak
memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur
pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have
a quoted market price in an active market and
whose fair value cannot be reliably measured are
measured at cost.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
aset keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual.
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company and Subsidiaries have no financial
assets classified as available-for-sale financial
assets.
22
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan
awal.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah
satu dari kategori berikut:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada
saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas
keuangan diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki
terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung
nilai.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Financial Instrument (continued)
Subsequent Measurement of Financial Liabilities
Subsequent measurement of financial liabilities
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
liabilities into one of the following categories:
1. Financial liabilities at fair value through profit
or loss
Financial liabilities at fair value through profit or
loss are financial liabilities held for trading or
upon initial recognition it is designated as at fair
value through profit or loss. Financial liabilities
classified as held for trading if it is acquired or
incurred principally for the purpose of selling and
repurchasing it in the near term, or it is a part of a
portfolio of identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short-term
profit taking, or it is a derivative, except for a
derivative that is a designated and effective
hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar
diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at fair
value through profit or loss are measured at its
fair value. Gains or losses arising from a change
in the fair value are recognized in profit or loss.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada
liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
As of December 31, 2016 and 2015, the
Company and Subsidiaries have no financial
liabilities classified as financial liabilities at fair
value through profit or loss.
2. Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi dikelompokan dalam
kategori ini dan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
2. Other Financial Liabilities
Financial liabilities that are not classified as
financial liabilities at fair value through profit or
loss are grouped in this category and are
measured at amortized cost using the effective
interest method.
23
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
(lanjutan)
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan
awal.
Perusahaan
dan
Entitas
Anak
mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah
satu dari kategori berikut: (lanjutan)
2. Liabilitas Keuangan Lainnya (lanjutan)
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, liabilitas
keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi antara lain pinjaman jangka pendek,
utang usaha, liabilitas keuangan lainnya, beban
akrual, utang pajak, utang sewa pembiayaan,
utang bank dan lembaga keuangan, liabilitas
imbalan kerja jangka pendek, dan utang pihak
berelasi non-usaha.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Aset
keuangan
dan
liabilitas
keuangan
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Perusahaan
dan Entitas Anak saat ini memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Financial Instrument (continued)
Subsequent Measurement of Financial Liabilities
(continued)
Subsequent measurement of financial liabilities
depends on their classification on initial recognition.
The Company and Subsidiaries classify financial
liabilities into one of the following categories:
(continued)
2. Other Financial Liabilities (continued)
As of December 31, 2016 and 2015, financial
liabilities measured at amortized cost comprise of
short-term loans, trade payables, other financial
liabilities, accrued expenses, taxes payable,
finance lease payable, bank loans and other
financial institution, short-term employee benefit
liabilities, and due to related parties non-trade.
Offsetting a Financial Asset and a Financial
Liability
A financial asset and financial liability shall be offset
when and only when, the Company and its
Subsidiaries currently has a legally enforceable right
to set off the recognized amount; and intends either
to settle on a net basis, or to realise the asset and
settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
Fair Value Measurement
Fair value is the price that would be received to sell
an asset or paid to transfer a liability in an orderly
transaction between market participants at the
measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial
liabilities must be estimated for recognition and
measurement or for disclosure purposes.
24
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan)
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda
dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi
dan signifikansi input terhadap keseluruhan
pengukuran nilai wajar:
a. Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang
dapat diakses pada tanggal pengukuran
(Level 1);
b. Input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas, baik secara langsung
maupun tidak langsung (Level 2);
c. Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas (Level 3).
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Financial Instrument (continued)
Fair Value Measurement (continued)
Fair values are categorised into different levels in a
fair value hierarchy based on the degree to which the
inputs to the measurement are observable and the
significance of the inputs to the fair value
measurement in its entirety:
a. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities that can be
accessed at the measurement date (Level 1);
b.
Inputs other than quoted prices included in Level
1 that are observable for the assets or liabilities,
either directly or indirectly (Level 2);
c.
Unobservable inputs for the assets or liabilities
(Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,
Perusahaan dan Entitas Anak sebisa mungkin
menggunakan data pasar yang dapat diobservasi.
Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat
diobservasi secara langsung, Perusahaan dan
Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang
sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a
liability, the Company and its Subsidiaries use market
observable data to the extent possible. If the fair
value of an asset or a liability is not directly
observable, the Company and its Subsidiaries use
valuation techniques that appropriate in the
circumstances and maximize the use of relevant
observable inputs and minimize the use of
unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh
Perusahaan dan Entitas Anak pada akhir periode
pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy
are recognized by the Company and its Subsidiaries
at the end of the reporting period when the change
occurred.
25
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan berakhir atau Perusahaan dan Entitas
Anak mengalihkan hak kontraktual untuk menerima
kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap
memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk
membayar arus kas yang diterima tersebut kepada
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu
kesepakatan. Jika Perusahaan dan Entitas Anak
secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan aset keuangan dan mengakui secara
terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak
dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki
dalam pengalihan tersebut. Jika Perusahaan dan
Entitas Anak secara substansial tidak mengalihkan
dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih
memiliki pengendalian, maka Perusahaan dan
Entitas Anak mengakui aset keuangan sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut. Jika Perusahaan dan Entitas Anak secara
substansial masih memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka
Perusahaan dan Entitas Anak tetap mengakui aset
keuangan tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Financial Instrument (continued)
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
The Company and Subsidiaries derecognize a
financial asset when, and only when the contractual
rights to the cash flows from the financial asset expire
or the Company and Subsidiaries transfer the
contractual rights to receive the cash flows of the
financial asset or retains the contractual rights to
receive the cash flows but assumes a contractual
obligation to pay the cash flows to one or more
recipients in an arrangement. If the Company and
Subsidiaries transfer substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset, the
Company and Subsidiaries derecognize the financial
asset and recognize separately as asset or liabilities
any rights and obligation created or retained in the
transfer. If the Company and Subsidiaries neither
transfer nor retains substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset and has
retained control, the Company and Subsidiaries
continue to recognize the financial asset to the extent
of its continuing involvement in the financial asset. If
the Company and Subsidiaries retain substantially all
the risks and rewards of ownership of the financial
asset, the Company and Subsidiaries continue to
recognize the financial asset.
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika,
liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
The Company and Subsidiaries remove a financial
liability from its statement of financial position when,
and only when, it is extinguished, ie when the
obligation specified in the contract is discharged or
cancelled or expires.
26
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat
bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset
keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi
secara andal.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Financial Instrument (continued)
Impairment of Financial Assets
At the end of each reporting period, the Company
and Subsidiaries assess whether there is any
objective evidence that a financial asset or group of
financial assets is impaired. A financial asset or a
group of financial assets is impaired and impairment
losses are incurred, if and only if, there is objective
evidence of impairment as a result of one or more
events that occured after the initial recognition of the
asset (loss event), and that loss event has an impact
on the estimated future cash flows of the financial
asset or group of financial assets that can be reliably
estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai:
 kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam;
 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok
atau bunga;
 terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam
akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan;
 terdapat data yang dapat diobservasi yang
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari
kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal
aset, seperti memburuknya status pembayaran
pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar.
The following are objective evidence that a financial
asset or a group of financial assets is impaired:
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan
yang signifikan atau penurunan jangka panjang
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya
perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.
For investment in equity instrument, a significant and
prolonged decline in the fair value of the equity
instrument below its cost is an objective evidence of
impairment.


27
significant financial difficulties of the issuer or
obligor;
breach of contract, such as a default or
delinquency in principal or interests payment;

it becoming probable that the borrower will enter
bankruptcy or financial reorganization;

observable data indicating that there is a
measurable decrease in the estimated future
cash flows from a group of financial assets since
the initial recognition, such as adverse changes
in the payment status of borrowers or economic
condition that correlate with defaults.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
e.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang
diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga
jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai
kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset
tersebut dan diakui pada laba rugi.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
e.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan
tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa
aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari
ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum
dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif
yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya
perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan
amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian
penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya
telah diakui dalam laba rugi.
f.
Financial Instrument (continued)
Impairment of Financial Assets (continued)
If there is objective evidence that an impairment loss
has been incurred on loans and receivable or held-tomaturity investments carried at amortized cost, the
amount of impairment loss is measured as the
difference between the carrying amount of the
financial asset and the present value of estimated
future cash flows discounted at the financial asset’s
original effective interest rate and recognized in profit
or loss.
When a decline in the fair value of an available-forsale financial asset has been recognized in other
comprehensive income and there is objective
evidence that the asset is impaired, the cumulative
loss that had been recognized in other
comprehensive income shall be reclassified from
equity to profit or loss as a reclassification adjustment
even though the financial assets has not been
derecognized. The amount of the cumulative loss that
is reclassified are the difference between the
acquisition cost (net of any principal repayment and
amortisation) and current fair value, less any
impairment loss on that financial asset previously
recognized in profit or loss.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan
dan Entitas Anak memiliki kekuasaan untuk
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan
dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan
atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut
(pengaruh signifikan).
f.
28
Investment in Associates
Associates are entities which the Company and its
Subsidiaries has the power to participate in the
financial and operating policy decisions of the investee
but is not control or joint control over those policies
(significant influence).
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
f.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode
ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar
biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau
dikurangi untuk mengakui bagian atas laba rugi
investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba
rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan
distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat
investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat
tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan
dalam proporsi bagian investor atas investee yang
timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk
perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan
selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas
perubahan tersebut diakui dalam penghasilan
komprehensif lain.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
f.
Investment in Associates (continued)
Investment in associates accounted for using the
equity method. Under the equity method, the
investment in an associate is initially recognized at
cost and the carrying amount is increased or
decreased to recognize the investor’s share of the
profit or loss of the investee after the date of
acquisition. The investor’s share of the profit or loss of
the investee is recognized in profit or loss.
Distributions received from an investee reduce the
carrying amount of the investment. Adjustments to the
carrying amount may also be necessary for changes in
the investor’s proportionate interest in the investee
arising from changes in the investee’s other
comprehensive income, including those arising from
the revaluation of fixed assets and from foreign
exchange translation differences.The investor’s share
of those changes is recognized in other
comprehensive income.
Perusahaan dan Entitas Anak menghentikan
penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika
investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas
asosiasi sebagai berikut:
-
-
g.
The Company and its Subsidiaries discontinue the use
of the equity method from the date when its investment
ceases to be an associate as follows:
jika investasi menjadi entitas anak.
jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi
merupakan aset keuangan, maka Perusahaan
dan Entitas Anak mengukur sisa kepentingan
tersebut pada nilai wajar.
ketika Perusahaan dan Entitas Anak
menghentikan penggunaan metode ekuitas,
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat seluruh
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam
penghasilan komprehensif lain yang terkait
dengan investasi tersebut menggunakan dasar
perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan
jika investee telah melepaskan secara langsung
aset dan liabilitas terkait.
Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu
perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa
pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada
substansi transaksi dan bukan pada bentuk
kontraknya pada tanggal awal sewa.
- -
if the investment becomes a subsidiary.
if the retained interest in the former associate is a
financial asset, the Company and its Subsidiaries
measure the retained interest at fair value.
-
when the Company and its Subsidiaries
discontinue the use of the equity method, the
Company and its Subsidiaries account for all
amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
investment on the same basis as would have been
required if the investee had directly disposed of
the related assets or liabilities.
g.
29
Leases
The determination of whether a lease agreement or
an agreement containing with a lease is a finance
lease or an operating lease depends on the
substance of transaction rather than the form of the
contract at the inception date of lease.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
g.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Sewa (lanjutan)
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan
kepemilikan
aset.
Suatu
sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa
tersebut tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g.
Perusahaan dan Entitas Anak – sebagai Lessee
Pada awal masa sewa, Perusahaan dan Entitas
Anak mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan
liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada
awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan
dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa
minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam
sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak,
digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental
lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee
ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai
aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah
konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Leases (continued)
A lease is classified as finance leases if it transfers
substantially all the risks and rewards incidental to
ownership. A lease is classified as an operating lease
if it does not transfer substantially all the risks and
rewards incidental to ownership.
The Company and Subsidiaries – as Lessee
At the commencement of the lease term, the
Company and Subsidiaries recognize finance leases
as assets and liabilities in the statements of financial
position at amounts equal to the fair value of leased
asset or the present value of the minimum lease
payments, if the present value is lower than fair
value. Assessment is determined at the inception of
the lease. The discount rate to be used in calculating
the present value of the minimum lease payments is
the interest rate implicit in the lease, if this is
practicable to determine, if not, the lessee's
incremental borrowing is used. Any initial direct costs
of the lessee are added to the amount recognized as
an asset. The depreciation policy for depreciable
leased assets is consistent with the fixed assets that
are owned.
Under an operating lease, the Company and
Subsidiaries recognize the lease payments as an
expense on a straight-line basis over the lease term.
Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas Anak
mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan
dasar garis lurus selama masa sewa.
Perusahaan dan Entitas Anak – sebagai Lessor
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui aset berupa
piutang sewa pembiayaan di laporan posisi
keuangan sebesar jumlah yang sama dengan
investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa
diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan
pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan
keuangan didasarkan pada suatu pola yang
mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik
yang konstan atas investasi neto Perusahaan dan
Entitas Anak sebagai lessor dalam sewa
pembiayaan.
The Company and Subsidiaries – as Lessor
The Company and Subsidiaries recognize assets
under a finance lease as a receivable in the
statements of financial position at an amount equal to
the net investment in the lease. Collection of lease
receivable is treated as principal payments and
finance income. The recognition of finance income is
based on a pattern reflecting a constant periodic rate
of return on the Company and Subsidiaries' net
investment in the finance lease as lessor.
30
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
g.
Sewa (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan aset untuk
sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat
aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan
proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi
ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan
dan diakui sebagai beban selama masa sewa
dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa.
Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai
pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan
sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar
garis lurus selama masa sewa.
h.
Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi
bersih.
i.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
g.
i. h.
Leases (continued)
The Company and Subsidiaries present assets
subject to operating leases in the statements of
financial position according to the nature of the asset.
Initial direct costs incurred in negotiating and
arranging an operating lease are added to the
carrying amount of the leased asset and recognized
as an expense over the lease term on the same basis
as the lease income. Contingent rents, if any, are
recognized as income in the period incurred. Lease
income from operating leases is recognized as
revenue on a straight-line basis over the lease term.
Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value.
Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya
pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul
sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi
saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode
rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
The cost of inventories comprise all costs of
purchase, costs of conversion and other costs
incurred in bringing the inventories to their present
location and condition. Cost is determined using the
weighted average method. Net realisable value is the
estimated selling price in the ordinary course of
business less the estimated costs of completion and
the estimated costs necessary to make the sale.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya
perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh
kerugian persediaan diakui sebagai beban pada
periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut.
Setiap pemulihan kembali penurunan nilai
persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi
neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah
beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan
tersebut.
The amount of any write-down of inventories to net
realisable value and all losses of inventories shall be
recognized as an expense in the period the writedown or loss occurs. The amount of any reversal of
any write-down of inventories, arising from an
increase in net realisable value, is recognized as a
reduction in the amount of inventories recognized as
an expense in the period in which the reversal
occurs.
Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan
pada operasi berdasarkan masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis
lurus.
i.
31
Prepaid
j. Expenses
Prepaid expenses are amortized and charged to
operations over their beneficial periods using the
straight-line method.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
j.
k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau
kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik atau
penyewa melalui sewa pembiayaan untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau
kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam
produksi atau penyediaan barang atau jasa atau
untuk tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan
usaha sehari-hari.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
j.
Investment
k.
Properties
Investment properties are properties (land or a
building or part of a building or both) held by the
owner or the lessee under a finance lease to earn
rentals or for capital appreciation or both, rather than
for use in the production or supply of goods or
services or for administrative purposes; or sale in the
daily business activities.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya
jika besar kemungkinan manfaat ekonomik masa
depan yang terkait dengan properti investasi akan
mengalir ke entitas; dan biaya perolehan properti
investasi dapat diukur dengan andal.
Investment property is recognized as an asset when,
and only when it is probable that the future economic
benefits that are associated with the investment
property will flow to the entity; and the cost of the
investment property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya
perolehan, meliputi harga harga pembelian dan
setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, perusahaan
memilih menggunakan model biaya sebesar biaya
perolehan dikurangi rugi penurunan nilai untuk
properti investasi berupa tanah.
An investment property shall be measured initially at
its cost, comprises its purchase price and any directly
attributable expenditure. Subsequent to initial
measurement, the Company choose to use cost
model at acquisition cost less impairment losses for
investment property in land.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh
pemilik dan dimulainya sewa operasi kepada pihak
lain.
Transfer to investment property is made when, and
only when, there is a change in use, evidenced by
end of owner-occupation and commencement of an
operating lease to another party.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan jika, dan
hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang
ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh
pemilik dan dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer from investment property is made when, and
only when, there is a change in use, evidenced by
commencement
of
owner-occupation
and
commencement of development with a view to sale.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada
saat dilepaskan atau ketika tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomi masa depan yang diperkirakan dari
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari penghentian atau pelepasan ditentukan
dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah
tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi pada
periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized on disposal
or when the investment property is permanently
withdrawn from use and no future economic benefits
are expected from its disposal. Gains or losses
arising from the retirement or disposal are
determined as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of the
asset, and are recognized in profit or loss in the
period of the retirement or disposal.
Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan yang meliputi harga perolehannya dan
setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk
membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan
agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
k.
32
Fixed Assets
Fixed assets are initially recognized at cost, which
comprises its purchase price and any cost directly
attributable in bringing the assets to the location and
condition necessary for it to be capable of operating
in the manner intended by management.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
k.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Aset Tetap (lanjutan)
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset
tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap
diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan
aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk memproduksi persediaan selama
periode tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Fixed Assets (continued)
When applicable, the cost may also comprises the
initial estimate of the costs of dismantling and
removing the item and restoring the site on which it is
located, the obligation for which an entity incurs
either when the item is acquired or as a consequence
of having used the item during a particular period for
purposes other than to produce inventories during
that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are
carried at its cost less any accumulated depreciation,
and any accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak
disusutkan.
Lands are recognized at its cost and are not
depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan dan dihitung
berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset
sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available
for use and its computed based on the estimated
useful lives of assets as follows:
Bangunan
Renovasi bangunan
Peralatan kantor
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Metode/Method
Garis lurus/Straight-line
Garis lurus/Straight-line
Garis lurus/Straight-line
Garis lurus/Straight-line
Garis lurus/Straight-line
Tahun/Years
20
5
2-5
3
2-5
Buildings
Building renovations
Office equipments
Transportation Equipments
Equipments for rental
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan
taksiran masa ekonomis yang sama dengan aset
yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka
waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa
dengan umur manfaatnya.
Assets held under finance leases are depreciated
over their expected useful lifes on the same basis as
owned assets or where shorter, the term of the
relevant lease.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan
ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada
saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap
digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
The accumulated costs will be transferred to the
respective fixed assets items at the time the asset is
completed or ready for use and are depreciated since
the operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak
terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto,
jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam
laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut
dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is
derecognized on disposal or when no future economic
benefits are expected from its use or disposal. Any
gain or loss arrising from derecognition (that
determined as the difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount of the item)
is included in profit or loss when item is derecognized.
33
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
k.
Aset Tetap (lanjutan)
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan dan
Entitas Anak melakukan penelaahan berkala atas
masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
k.
Fixed Assets (continued)
At the end of each reporting period, the Company and
Subsidiaries made regular review of the useful lives,
residual values, depreciation method and residual life
based on the technical conditions.
l.
Penurunan Nilai Aset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan
dan Entitas Anak menilai apakah terdapat indikasi
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak
mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset
individual, dan jika tidak memungkinkan, Perusahaan
dan Entitas Anak menentukan jumlah terpulihkan dari
unit penghasil kas dari aset tersebut.
l.
Impairment of Assets Value
At the end of each reporting period, the Company and
Subsidiaries assess whether there is any indication
that an asset may be impaired. If any such indication
exists, the Company and Subsidiaries shall estimate
the recoverable amount of the asset. Recoverable
amount is determined for an individual asset, if its is
not possible, the Company and Subsidiaries
determine the recoverable amount of the asset’s
cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan
nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus
kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit
penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
The recoverable amount is the higher of fair value
less costs to sell and its value in use. Value in use is
the present value of the estimated future cash flows of
the asset or cash generating unit. Present values are
computed using pre-tax discount rates that reflect the
time value of money and the risks specific to the asset
or unit whose impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih
kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan.
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan
segera diakui dalam laba rugi
If, and only if, the recoverable amount of an asset is
less than its carrying amount, the carrying amount of
the asset shall be reduced to its recoverable amount.
The reduction is an impairment loss and is recognized
immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.
Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu
pembalikan rugi penurunan nilai.
An impairment loss recognized in prior period for an
asset other than goodwill is reversed if, and only if,
there has been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount since the
last impairment loss was recognized. If this is the
case, the carrying amount of the asset shall be
increased to its recoverable amount. That increase is
a reversal of an impairment loss.
m. Aset Takberwujud
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan
pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset
takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi
akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan
nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah
terbatas atau tidak terbatas.
m. Intangible Assets
Intangible asset is measured on initial recognition at
cost. After initial recognition, intangible asset is
carried at cost less any accumulated amortization and
any accumulated impairment loss. The useful life of
intangible asset is assessed to be eiter finite or
indefinite.
34
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
m. Aset takberwujud (lanjutan)
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan
metode garis lurus. (atau metode lainya sepanjang
mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan
yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas).
m. Intangible Assets (continued)
Intangible asset with finite useful life
Intangible asset with finite life is amortized over the
economic useful life by using a straight-line method.
(or other method as it reflecst the pattern in which the
asset’s future economic benefits are expected to be
consumed by the entity).
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya
perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur
ekonomisnya (4 - 10 tahun).
Amortisation is calculated so as to write off the cost of
the asset, less its estimated residual value, over its
useful economic life (4 - 10 years).
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset
takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah
setidaknya setiap akhir tahun buku.
The amortization period and the amortization method
for an intangible asset with a finite useful life are
reviewed at least at each financial year-end.
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak
terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset
takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah
setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan
kedaan dapat terus mendukung penilaian bahwa
umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak,
perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi
terbatas diterapkan secara prospektif.
Intangible asset with indefinite useful life
Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji
untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun
terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud
mungkin mengalami penurunan nilai.
Intangible asset with indefinite life is tested for
impairment annually and whenever there is an
indication that the intangible asset may be impaired.
Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis
awalnya diukur pada biaya perolehan, yang
merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari
imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan
nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas
yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang
diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Goodwill
Goodwill arising in a business combination is initially
measured at its cost, being the excess of the sum of
the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, and the fair value
of the acquirer's previously held equity interest in the
acquiree (if any) over the net of the acquisition-date
amounts of the identifiable assets acquired and the
liabilities assumed.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai.
Goodwill tidak diamortisasi.
After initial recognition, goodwill acquired in a
business combination is measured at cost less any
accumulated impairment losses. Goodwill is not
amortised.
Intangible asset with indefinite life is not amortized.
The useful life of an intangible asset with an indefinite
life is reviewed annually to determine whether events
and circumstances continue to support an indefinite
useful life assessment for that asset. If they do not,
the change in the useful life assessment from
indefinite to finite is accounted for on a prospective
basis.
35
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
n.
o.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali,
berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada
dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan
dan Entias Anak secara keseluruhan ataupun bagi
entitas individual dalam Perusahaan dan Entias
Anak.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
n.
Difference in Value of Restructuring Transactions
of Entities Under Common Control
Business combination of entities under common
control transactions, such as transfers of business
conducted within the framework of the reorganization
of the entities that are in the same group, not a
change of ownership in terms of economic substance,
so that the transaction can not result in a gain or loss
for the Company and Subsidiaries as a whole or the
individual entity within the Company and Subsidiaries.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang
pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya)
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti
penggabungan
usaha
berdasarkan
metode
penyatuan kepemilikan.
Due to business combination transactions of entities
under common control does not lead to change in
economic substance of ownership on the exchanged
asset, liability, shares or other ownership instrument,
then the transferred asset or liability (in its legal form)
is recorded at its carrying amount as well as a
business combination under the pooling of interest
method.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi
bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat
dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal
disetor.
An entity that receives the business, in a business
combination of entities under common control,
recognizes the difference between the amount of the
consideration transferred and the carrying amount of
each transaction is a business combination of entities
under common control in equity under additional paid
in capital.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat
ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas
Anak dan jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
o.
36
Recognition of Revenue and Expenses
Revenue is recognized when it is probable that the
economic benefits will flow to the Company and
Subsidiaries and the amount of revenue can be
measured reliably. Revenue is measured at the fair
value of the consideration received, excluding
discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
o.
p.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum
pendapatan diakui:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
o.
Recognition of Revenue and Expenses (continued)
The following specific recognition criteria must also be
met before revenue is recognized:
Penjualan barang
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya
perpindahan kepemilikan atas barang kepada
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau
dalam hal barang disimpan di gudang Perusahaan
atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan
faktur.
Sale of goods
Sales of goods are recognized upon the transfer of
ownership of the goods to the customer, either upon
delivery of the goods, or in the case of goods stored in
the Company's warehouse at the request of the
customer, when issued invoices.
Penjualan jasa
Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan
mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.
Rendering of services
Revenue is recognized when the service is rendered
by reference to the stage of completion of transaction.
Pendapatan bunga dan dividen
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku
bunga efektif, dan dividen diakui jika hak pemegang
saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.
Interest and dividend income
Interest is recognized using the effective interest
method, and dividend is recognized when the
shareholder’s right to receive payment is established.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar
akrual.
Expenses are recognized as incurred on an accrual
basis.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
p.
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas
di Perusahaan dan Entitas Anak mencatat dengan
menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi
utama di mana entitas beroperasi (“mata uang
fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan
Entitas Anak adalah Rupiah.
Transactions and Balances Denominated in
Foreign Currencies
In preparing financial statements, each of the entities
of the Company and Subsidiaries record by using the
currency of the primary economic environment in
which the entity operates (“the functional currency”).
The functional currency of the Company and
Subsidiaries is Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam
mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal
transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp13.436
dan Rp13.795 untuk USD 1.
Transactions during the year in foreign currencies are
recorded in Rupiah by applying to the foreign currency
amount the spot exchange rate between Rupiah and
the foreign currency at the date of transactions. At the
end of reporting period, foreign currency monetary
items are translated to Rupiah using the closing rate,
which is middle rate of Bank of Indonesia at
December 31, 2016, and 2015, are Rp13,436 and
Rp13,795, respectively per USD 1.
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos
moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam
mata uang asing diakui dalam laba rugi.
Exchange differences arising on the settlement of
monetary items or on translating monetary items in
foreign currencies are recognized in profit or loss.
37
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan
pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini
dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali
pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau
peristiwa yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas.
Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui
dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q.
Income Tax
Tax expense is the aggregate amount included in the
determinination of profit or loss for the period in
respect of current tax and deferred tax. Current tax
and deferred tax is recognized in profit or loss, except
for income tax arising from transactions or events that
are recognized in other comprehensive income or
directly in equity. In this case, the tax is recognized in
other comprehensive income or equity, respectively.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode
sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai
liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk
periode berjalan dan periode-periode sebelumnya
melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode
tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan
periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang
diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari)
otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan.
Current tax for current and prior periods shall, to the
extent unpaid, be recognized as a liability. If the
amount already paid in respect of current and prior
periods exceeds the amount due for those periods,
the excess shall be recognized as an asset. Current
tax liabilities (assets) for the current and prior periods
shall be measured at the amount expected to be paid
to (recovered from) the taxation authorities, using the
tax rates (and tax laws) that have been enacted or
substantively enacted by the end of the reporting
period.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik
untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak
tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa
depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum
dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried
back to recover current tax of a previous periods is
recognized as an asset. Deferred tax asset is
recognized for the carryforward of unused tax losses
and unused tax credit to the extent that it is probable
that future taxable profit will be available against
which the unused tax losses and unused tax credits
can be utilized.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui
sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan
temporer kena pajak yang berasal dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada
saat transaksi tidak mempengaruhi laba
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
A deferred tax liability shall be recognized for all
taxable temporary differences, except to the extent
that the deferred tax liability arises from:
a) the initial recognition of goodwill; or
b) the initial recognition of an asset or liability in a
transaction which is not a business combination
and at the time of the transaction, affects neither
accounting profit nor taxable profit (tax loss).
38
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset
atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak
(rugi pajak).
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q.
Income Tax (continued)
A deferred tax asset shall be recognized for all
deductible temporary differences to the extent that it is
probable that taxable profit will be available against
which the deductible temporary difference can be
utilised, unless the deferred tax asset arises from the
initial recognition of an asset or liability in a
transaction that is not a business combination and at
the time of the transaction affects neither accounting
profit nor taxable profit (tax loss).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan
liabilitas
pajak
tangguhan
mencerminkan
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara
Perusahaan dan Entitas Anak memperkirakan, pada
akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the
tax rates that are expected to apply to the period
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates (and tax laws) that have been
enacted or substantively enacted by the end of the
reporting period. The measurement of deferred tax
liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax
consequences that would follow from the manner in
which the Company and Subsidiaries expect, at the
end of the reporting period, to recover or settle the
carrying amount of its assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang
pada akhir periode pelaporan. Perusahaan dan
Entitas Anak mengurangi jumlah tercatat aset pajak
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak
tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset
pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan
tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak
tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed
at the end of each reporting period. The Company
and Subsidiaries shall reduce the carrying amount of
a deferred tax asset to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profit will be available
to allow the benefit of part or all of that deferred tax
asset to be utilized. Any such reduction shall be
reversed to the extent that it becomes probable that
sufficient taxable profit will be available.
39
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
q.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Pajak Penghasilan (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan saling
hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan jika dan hanya jika:
a) Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak yang
dapat dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak penghasilan
yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang
sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan, pada setiap
periode masa depan dimana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas pajak
tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan
atau dipulihkan.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
q.
Income Tax (continued)
The Company and Subsidiaries offset deferred tax
assets and deferred tax liabilities if, and only if:
a)
the Company and Subsidiaries have a legally
enforceable right to set off current tax assets
against current tax liabilities; and
b)
the deferred tax assets and the deferred tax
liabilities relate to income taxes levied by the
same taxation authority on either:
i.
ii.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan saling
hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika
dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar
neto
atau
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
the same taxable entity; or
different taxable entities which intend either
to settle current tax liabilities and assets on
a net basis, or to realize the assets and
settle the liabilities simultaneously, in each
future period in which significant amounts of
deferred tax liabilities or assets are
expected to be settled or recovered.
The Company and Subsidiaries offset current tax
assets and current tax liabilities if, and only if, the
Company and Subsidiaries:
a) have legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and
b)
40
intend either to settle on a net basis, or to realize
the assets and settle liabilities simultaneously.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
r.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja
telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari
imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
r.
Employee Benefits
Short-term Employee Benefits
Short-term employee benefits are recognized when
an employee has rendered service during accounting
period, at the undiscounted amount of short-term
employee benefits expected to be paid in exchange
for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain
upah, gaji, bonus dan insentif.
Short-term employee benefits include such as wages,
salaries, bonus and incentive.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan
uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU
13/2003”).
Post-employment Benefits
Post-employment benefits such as retirement,
severance and service payments are calculated
based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui jumlah
liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode
pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang
dihitung oleh aktuaris independen dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini
kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan imbalan tersebut.
The Company and Subsidiaries recognize the amount
of the net defined benefit liability at the present value
of the defined benefit obligation at the end of the
reporting period less the fair value of plan assets
which calculated by independent actuaries using the
Projected Unit Credit method. Present value benefit
obligation determine by discounting the benefit.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba
rugi.
Current service cost, past service cost and gain or
loss on settlement, and net interets on the net defined
benefit liability (asset) are recognized in profit and
loss.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan
pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian
aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap
perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain.
The remeasurement of the net defined benefit liability
(assets) comprises actuarial gains and losses,the
return on plan assets, and any change in effect of the
asset ceiling are recognized in other comprehensive
income.
Perusahaan dan Entitas Anak mengakui jumlah
beban dan liabilitas atas iuran terutang kepada
program iuran pasti, ketika pekerja telah memberikan
jasa kepada entitas selama suatu periode. Jumlah
yang diakui sebagai beban untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah
Rp11.266.420.
The Company and Subsidiaries recognize an expense
and a liability for contribution payable to a defined
contribution plan, when an employee has rendered
service to the entity during a period. The amount
charged as expense for the year ended December 31,
2016 is Rp11,266,420.
41
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
s.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Segmen Operasi
Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan segmen
operasi berdasarkan informasi keuangan yang
digunakan oleh pengambil keputusan operasional
dalam menilai kinerja segmen dan menentukan
alokasi sumber daya yang dimilikinya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
s.
Operating Segment
The Company and Subsidiaries presented operating
segments based on the financial information used by
the operational decision maker in assessing the
performance of segments and in the allocation of
resources.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait
dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);
Operating segment is a component of an entity:
b.
b.
c.
a.
yang hasil operasinya dikaji ulang secara
regular oleh pengambil keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
dimana tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
c.
that engages in business activities from which it
may earn revenues and incur expenses
(including revenues and expenses relating to
transactions with other components of the same
entity);
whose operating results are regularly reviewed
by the operating decision maker to make
decision about resources to be allocated to the
segment and assess its performance; and
for which discrete financial information is
available.
t.
Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi
laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun
berjalan.
t.
Earnings per Share
Basic earnings per share is computed by dividing
income attributable to owners of the parent by the
weighted average number of shares issued and fully
paid during the year.
u.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi
dengan
pihak-pihak
berelasi
sebagaimana
didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”.
u.
Transaction with Related Parties
The Company and Subsidiaries have transactions
with related parties as defined in PSAK No. 7
(Revised 2010), “Related Parties Disclosures”.
42
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Perusahaan dan Entitas Anak (sebagai
entitas pelapor), yang meliputi:
(1) Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau
c. Merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya saling berelasi dengan
entitas lain);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan
entitas pelapor;
f. Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasikan dalam huruf (1); atau
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)a
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u.
Transaction with Related Parties (continued)
A related party is a person or an entity related to the
Company and Subsidiaries (as reporting entity), which
consists of:
(1) A person or a close member of that person’s
family is related to the reporting entity if that
person:
a. has control or joint control over the reporting
entity;
b. has significant influence over the reporting
entity; or
c. is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
(2) An entity is related to the reporting entity if any of
the following conditions applies:
a. The entity and the reporting entity are
members of the same business group (which
means that parent entity, subsidiary and the
fellow subsidiary is related to the others);
b. One entity is an associate or joint venture of
the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a business group of
which the other entity is a member);
c. Both entities are joint ventures of the same
third party;
d. One entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the
third entity;
e. The entity is a post-employment benefit plan
for the benefit of employees of either the
reporting entity or an entity related to the
reporting entity. If the reporting entity is itself
such a plan, the sponsoring employers are
also related to the reporting entity;
f. The entity is controlled or jointly controlled by
a person identified in (1); or
g. A person identified in (1)a has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the entity
(or of a parent of the entity).
43
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
u.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)
(2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)
h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang
mana entitas merupakan bagian dari
kelompok tersebut, menyediakan jasa
personil manajemen kunci kepada entitas
pelapor atau kepada entitas induk dari
entitas pelapor.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
u.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
v.
Transaction with Related Parties (continued)
(2) An entity is related to the reporting entity if any of
the following conditions applies: (continued)
h. The entity, or any member of a group of
which it is a part, provides key management
personnel services to the reporting entity or
to the parent of the reporting entity.
All transactions and material balances with related
parties are disclosed in the relevant notes to the
consolidated financial statements.
Sumber
Ketidakpastian
Estimasi
dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting
Imbalan Kerja
Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada
faktor-faktor yang ditentukan berdasarkan pada
beberapa asumsi aktuarial. Asumsi yang digunakan
untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut
mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasti.
v.
Source of Estimation Uncertainty and Critical
Accounting Judgments
Employee Benefits
The present value of employee benefits obligations
depends on factors which are determined based on
some actuarial assumptions. The assumptions used
in determining the employee benefits expenses
(income) include discount rate. Change in this
assumption will affect the present value of employee
benefits obligations.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan tingkat
diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan,
yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk
menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan
estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan
kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga
yang sesuai, Perusahaan dan Entitas Anak
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan kewajiban yang terkait.
The Company and Subsidiaries determine the
applicable discount rate at the end of reporting year,
which is the discount rate used in determining the
present value of estimated future cash outflows to
settle the obligation. In determining the appropriate
discount rate, the Company and Subsidiaries consider
the interest rate of government bonds denominated in
Rupiah with similar tenure to the relevant employee
benefit obligations.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan
berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode
dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan.
Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial
pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai
asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan
pascakerja diungkapkan pada Catatan 17.
The other key assumptions are determined based on
current market situation during the period in which the
employee benefit obligations are settled. Change in
these assumptions will affect the recognition of
actuarial gain or loss at the end of reporting year.
Information on the assumptions and the present value
of employee benefits obligations and employee
benefits expense are disclosed in Note 17.
44
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Sumber
Ketidakpastian
Estimasi
dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan
pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi
nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset
tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana
penghasilan
kena
pajak
yang
tersedia
memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau
sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
v.
Source of Estimation Uncertainty and Critical
Accounting Judgments (continued)
Deferred Tax Assets
The Company and Subsidiaries review the carrying
amounts of deferred tax assets at the end of each
reporting period and reduces these to the extent that it
is no longer probable that sufficient taxable income
will be available to allow all or part of the deferred tax
assets to be utilized.
Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak atas
pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas
tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang
ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian
Perusahaan dan Entitas Anak di masa lalu dan
ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan
beban, sebagaimana juga dengan strategi
perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat
kepastian bahwa Perusahaan dan Entitas Anak
dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang
cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian
atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan
tersebut.
The Company and Subsidiaries make assessment on
the recognition of deferred tax assets on deductible
temporary differences is based on the level and timing
of forecasted taxable income of the subsequent
reporting periods. This forecast is based on the
Company and Subsidiaries’ past results and future
expectations on revenues and expenses as well as
future tax planning strategies. However, there is no
assurance the Company and Subsidiaries will
generate sufficient taxable income to allow all or part
of the deferred tax assets to be utilized.
Penyusutan Aset Tetap
Masa manfaat dan beban penyusutan atas aset tetap
ditentukan berdasarkan estimasi, dimana beban
penyusutan akan disesuaikan jika masa manfaatnya
berbeda dari estimasi sebelumnya atau jika aset
akan dihapusbukukan atau dilakukan penurunan nilai
karena usang atau dihentikan penggunaannya.
Penilaian penurunan nilai aset mengharuskan
Perusahaan melakukan review apakah terdapat
indikasi aset mengalami penurunan nilai.
Depreciation of Fixed Assets
The useful life and depreciation expense of the fixed
assets are determined based on estimates, wherein
the depreciation expense will be adjusted if the useful
life are different from the estimation or if the assets
will be written off or impaired due to obsolencence or
retirement. Assessment on asset impairment requires
the Company to review whether there is an indication
of impairment.
Setiap perubahan dalam asumsi, estimasi dan
pertimbangan tersebut di atas, bisa memiliki risiko
yang berdampak pada penyesuaian terhadap jumlah
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam
Catatan 9.
Any changes in the assumptions, estimation and
judgments as stated above, may have risks which
affect an adjustment to the carrying amounts of assets
and liabilites in the following reporting period. The
carrying amount of fixed assets is presented in
Note 9.
45
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
v.
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
Sumber
Ketidakpastian
Estimasi
dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan
Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa piutang usaha mengalami
penurunan nilai.
a. Evaluasi Individual
Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi
akun tertentu jika terdapat informasi bahwa
pelanggan yang bersangkutan tidak dapat
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal
tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan
situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan
faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh
Perusahaan dan Entitas Anak. Penyisihan
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan
jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi
jumlah
cadangan
atas
penurunan nilai piutang usaha.
b.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
v.
Evaluasi Kolektif
Bila Perusahaan dan Entitas Anak memutuskan
bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas
penurunan nilai pada evaluasi individual atas
piutang usaha, baik yang nilainya signifikan
maupun tidak, Perusahaan dan Entitas Anak
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha
dengan
risiko
kredit
yang
serupa
karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif
atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih
mempengaruhi estimasi arus kas masa depan
atas kelompok piutang usaha tersebut karena
merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan
untuk melunasi jumlah terutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk
penurunan nilai diestimasi berdasarkan
pengalaman kerugian historis bagi piutang
usaha dengan karakteristik risiko kredit yang
serupa dengan piutang usaha pada kelompok
tersebut.
Source of Estimation Uncertainty and Critical
Accounting Judgments (continued)
Allowance for Impairment of Trade Receivables
On each reporting date, the Company and
Subsidiaries evaluate whether there is objective
evidence that impairment of receivables exists.
a.
Individual Assessment
The Company and Subsidiaries evaluate specific
accounts where it has information that certain
customers are unable to meet their financial
obligations. In this case, the Company and
Subsidiaries exercise its judgment, based on the
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with
the customer and the customer’s current credit
status based on third party’s credit reports and
known market factors, to record specific
provisions for customers against amounts due in
an effort to reduce the receivable amounts that
the Company and Subsidiaries expect to collect.
These specific provisions are reevaluated and
adjusted if additional information received affects
the amounts of allowance for impairment of trade
receivables.
b.
Collective Assessment
If the Company and Subsidiaries determine that
no objective evidence of impairment exists for an
individually assessed trade receivable, whether
significant or not, the Company and Subsidiaries
include the asset in a group of financial assets
with similar credit risk characteristics and
collectively assess them for impairment. The
characteristics chosen are relevant to the
estimation of future cash flows for groups of such
trade receivables by being indicative of the
customers’ ability to settle in full amounts due.
Future cash flows in a group of trade receivables
that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss
experience for trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group.
46
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
2.
IKHTISAR
(lanjutan)
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(continued)
w. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Aset
Pengampunan
Pajak
dan Liabilitas
Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak
diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset
Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan
Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.
w. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized
upon the issuance of Surat Keterangan
Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of
Finance of Republic of Indonesia, and they are not
recognized as net amount (offset). The difference
between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty
Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui
sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.
Tax Amnesty Assets are initially recognized at the
value stated in SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui
sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus
dibayarkan oleh Perusahaan sesuai kewajiban
kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan
Pajak.
Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the
amount of cash or cash equivalents to be settled by
the Company according to the contractual obligation
with respect to the acquisition of respective Tax
Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan
untuk memperoleh pengampunan pajak diakui
sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima
oleh Perusahaan.
The redemption money paid by the Company to
obtain the tax amnesty is recognized as expense in
the period in which the Company receives SKPP.
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang
relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.
After initial recognition, Tax Amnesty Assets and
Liabilities are measured in accordance with respective
relevant SAKs according to the classification of each
Tax Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan
Aset
dan Liabilitas
Pengampunan Pajak yang diakui, Perusahaan telah
mengungkapkan dalam laporan keuangannya:
a. Tanggal SKPP,
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset Pengampunan
Pajak sesuai SKPP,
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas
Pengampunan Pajak.
With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities
recognized, the Company has disclosed the following
in its financial statements:
a. The date of SKPP,
b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets in
accordance with SKPP,
c. Amount recognized as Tax Amnesty Liabilities.
47
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
3.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Akun ini terdiri dari:
CASH AND CASH EQUIVALENTS
This account consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Kas
Rupiah
Dolar AS
81,300
18,784
88,000
20,734
Cash
Rupiah
US Dollar
Sub jumlah
100,084
108,734
Sub total
Bank
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 29)
PT Bank Nationalnobu Tbk ("Nobu")
Pihak ketiga
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB")
PT Bank Permata Tbk ("Permata")
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Lainnya (masing-masing di
bawah Rp10.000.000)
Sub jumlah
Dolar AS
Pihak berelasi (Catatan 29)
Nobu
Pihak ketiga
Permata
CIMB
Lainnya (masing-masing di
bawah Rp10.000.000)
Euro
Pihak ketiga
CIMB
Sub jumlah
Deposito berjangka
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 29)
Nobu
Pihak ketiga
Permata
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
CIMB
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah
Lainnya (masing-masing di
bawah Rp10.000.000)
Sub jumlah
Jumlah
2,626,388
954,261
22,377,671
18,935,929
15,056
27,016,046
87,654,309
49,015,031
31,090,217
11,033,707
75,045,261
175,673,354
-
72,365
60,286,696
37,416,618
198,906,566
52,916,149
1,212,870
10,186,337
Banks
Rupiah
Related party (Note 29)
PT Bank Nationalnobu Tbk ("Nobu")
Third parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk ("CIMB")
PT Bank Permata Tbk ("Permata")
PT Bank Capital Indonesia Tbk
Others (below Rp10,000,000 each)
Sub total
US Dollar
Related party (Note 29)
Nobu
Third parties
Permata
CIMB
Others (below Rp10,000,000 each)
19,227
21,554
Euro
Third party
CIMB
98,935,411
262,102,971
Sub total
10,000,000
-
205,000,000
200,000,000
30,000,000
90,000,000
10,000,000
10,000,000
-
Time deposits
Rupiah
Related party (Note 29)
Nobu
Third parties
Permata
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
CIMB
PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah
1,600,000
-
Others (below Rp10,000,000 each)
456,600,000
100,000,000
630,680,756
537,885,059
48
Sub total
Total
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Suku bunga kontraktual tahunan untuk deposito
berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah
Dolar AS
Annual contractual interest rates of time deposits are as
follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
6.75% - 11.50%
0.50% - 1.75%
6.75% - 11.75%
0.75% - 1.75%
Perincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
4.
4.
Piutang usaha terdiri dari:
Sub jumlah - pihak ketiga
Jumlah
TRADE RECEIVABLES
Trade receivables consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Pihak ketiga
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT BNI Life Insurance
PT Sigma Cipta Caraka
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT BT Communications Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp5.000.000)
Rupiah
US Dollar
Details of balances in foreign currencies are disclosed in
Note 30.
PIUTANG USAHA
Pihak berelasi (Catatan 29)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
166,815,993
186,185,519
Related parties (Note 29)
17,056,188
6,676,697
6,550,500
4,272,669
1,904,183
661,227
284,545
282,594
2,023,472
8,074,826
16,221,890
5,090,778
7,872,469
6,993,628
7,116,977
Third parties
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT BNI Life Insurance
PT Sigma Cipta Caraka
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT BT Communications Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Others (below Rp5,000,000 each)
70,793,589
50,365,489
108,482,192
103,759,529
275,298,185
289,945,048
Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai
berikut:
Sub total - third parties
Total
Trade receivables by original currency are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Rupiah
Dolar AS
250,715,800
24,582,385
220,000,579
69,944,469
Rupiah
US Dollar
Jumlah
275,298,185
289,945,048
Total
Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan
jumlah hari terutang diungkapkan dalam Catatan 34.
Analysis of trade receivables’ aging according to the days
of receivables is disclosed in Note 34.
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha akan
dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak membentuk
penyisihan penurunan nilai piutang.
Management believes that all trade receivables are
collectible therefore no allowance provided for impairment
of trade receivables.
49
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
4.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
4.
Tidak terdapat piutang usaha yang digunakan sebagai
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dan Entitas Anak.
5.
TRADE RECEIVABLES (continued)
There are no trade receivables being pledged as collateral
for loans obtained by the Company and Subsidiaries.
ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA
5.
Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari:
OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Other current financial assets consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Piutang lain-lain
Pihak berelasi (Catatan 29)
Pihak ketiga
Deposito berjangka - pihak ketiga
49,288
288,900
3,001,880
237,993
635,268
7,998,448
Other receivables
Related parties (Note 29)
Third parties
Time deposits - third parties
Jumlah
3,340,068
8,871,709
Total
Suku bunga kontraktual tahunan untuk
berjangka adalah sebagai berikut:
Rupiah
Dolar AS
deposito
Annual contractual interest rates of time deposits are as
follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
1.75% - 7.50%
0.25% - 1.75%
1.75% - 7.50%
0.00% - 1.75%
Rupiah
US Dollar
Piutang lain-lain - pihak berelasi tidak diklasifikasikan
sebagai piutang pihak berelasi non-usaha karena
penyelesaian piutang ini direalisasi kurang dari 12
(dua belas) bulan dari tanggal pelaporan. Karena jatuh
tempo yang pendek, jumlah tercatat piutang kurang lebih
sama dengan nilai wajarnya sehingga tidak diamortisasi
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Other receivables - related parties are not classified as
due from related parties non-trade since these receivables
will be realized less than 12 (twelve) months from the
reporting date. Because the receivables have short-term
maturity, the carrying value of receivables is more or less
the same with the fair value, therefore there it was not
amortized using effective interest rate.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari
3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) tahun
diklasifikasikan sebagai akun “Aset Keuangan Lancar
Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Time deposits with maturity more than 3 (three) months
but not exceeding 1 (one) year are classified as “Other
Current Financial Assets” account in the consolidated
statements of financial position.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat
ditagih, karenanya tidak ada penyisihan penurunan nilai
piutang yang dibentuk.
Management believes that all receivables are collectible,
therefore no allowance for impairment of receivables was
provided.
Perincian saldo dalam mata uang asing diungkapkan
dalam Catatan 30.
Details of balances in foreign currencies are disclosed in
Note 30.
50
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
6.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
PERSEDIAAN
6.
Persediaan terdiri dari:
Inventories consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
7.
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Proyek dalam penyelesaian
Perangkat keras dan perangkat
pendukungnya
130,135,130
173,360,754
Project in progress
30,370,606
102,515,331
Hardware and supporting devices
Jumlah
160,505,736
275,876,085
Total
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban pokok
penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar
Rp968.851.456
dan
Rp1.178.896.059
(Catatan 24).
The cost of inventories recognized as cost of goolds sold
for the years ended December 31, 2016, and 2015,
amounting to Rp968,851,456 and Rp1,178,896,059,
respectively (Note 24).
Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp30.000.000
pada tanggal 31 Desember 2016 dan sebesar
Rp30.000.000 dan USD920,229 pada tanggal
31 Desember 2015. Pertanggungan dilakukan oleh
PT Asuransi Wahana Tata (pihak ketiga) dan PT Lippo
General Insurance Tbk (pihak berelasi). Manajemen
Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa nilai
pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup
kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut.
Inventories are insured against losses by fire and other
risks under blanket policies with sum insured of
Rp30,000,000 as of December 31, 2016, and
Rp30,000,000 and USD920,229 as of December 31,
2015. The insurance are covered by PT Asuransi Wahana
Tata (third party) and PT Lippo General Insurance Tbk
(related party). The management of the Company and
Subsidiaries believe that the sum insured is adequate to
cover possible losses arising from such risks.
Tidak terdapat persediaan yang digunakan sebagai
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh
Perusahaan dan Entitas Anak.
There are no inventories being pledged as collateral for
loans obtained by the Company and Subsidiaries.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan
mencerminkan nilai realisasi bersih dan tidak terdapat
penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember
2016.
Management believes that the inventories reflect its net
realizable value and none of the inventories were
impaired as of December 31, 2016.
ASET LANCAR LAINNYA
7.
Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian
persediaan yang telah dibayarkan Perusahaan kepada
pemasok masing-masing sebesar Rp17.296.488 dan
Rp79.545.765 pada 31 Desember 2016 dan 2015.
8.
INVENTORIES
OTHER CURRENT ASSETS
This account mainly represents advance payment for
inventory which has been paid by the Company to
suppliers amounting to Rp17,296,488 and Rp79,545,765
as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
PROPERTI INVESTASI
8.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, akun ini merupakan
investasi berupa tiga bidang tanah yang bernomor
sertifikat HGB No.10995/Cibatu, No. 10996/Cibatu, dan
No.10997/Cibatu, yang semuanya berlokasi di Desa
Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,
Jawa Barat dengan luas keseluruhan 80.000 m2.
INVESTMENT PROPERTIES
On December 31, 2016 and 2015, this account represents
investment in the form of three plots of land with HGB
certificate No. 10995/Cibatu, No. 10996/Cibatu, and
No. 10997/Cibatu, which all are located in Cibatu village,
district of Cikarang Selatan, region of Bekasi, West Java
with total area 80,000 sqm.
51
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
8.
9.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
8.
INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Sesuai dengan akta No. 45 tanggal 26 Februari 2016 oleh
notaris Sriwi Bawana Nawaksari S.H., M.Kn., yang
berkedudukan di Kabupaten Tangerang, PT Visionet
Internasional setuju untuk menjual ketiga bidang tanah
tersebut kepada Perusahaan dengan harga penjualan
beserta pajak dan biaya terkait sebesar Rp112.207.500.
In accordance with notarial deed No. 45 dated
February 26, 2016 by Notary Sriwi Bawana Nawaksari
S.H., M.Kn., domiciled in Tangerang regency, PT Visionet
Internasional agreed to sell the three plots of land to the
Company with sale value and related tax and expense
amounting to Rp112,207,500.
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai jual objek pajak
untuk tanah yang dimiliki tersebut adalah sebesar
Rp101.920.000.
As of December 31, 2016, the taxable sales value of the
land owned amounted to Rp101,920,000.
ASET TETAP
9.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
FIXED ASSETS
The details of fixed assets are as follows:
31 Desember 2016/December 31, 2016
Saldo awal/
Beginning
Balance
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan
Renovasi bangunan
Peralatan kantor
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa pembiayaan
Jumlah
Penambahan/ Pengurangan/
Addition
Deduction*
86,766,094
10,808,711
12,262,627
61,252,270
14,120
512,081,473
359,683
264,906
5,494,120
25,046,324
168,122,171
1,412,326
7,156,766
49,715,355
462,602,490
683,185,295
199,287,204
520,886,937
21,480,383
33,532,716
101,438,949
149,152,972
38,710,033
738,198,394
449,879,125
559,596,970
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo akhir/
Ending
Balance
1,500,940
106,599,826
855,000
5,029,727
88,626,717
116,261,117
11,454,981
36,583,239
14,120
222,630,881
113,985,493
475,571,055
(113,985,493)
8,933,839
- 143,975,655
-
628,480,549
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Renovasi bangunan
Peralatan kantor
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Acquisition Costs
Direct Ownership
Land
Buildings
Building Renovations
Office equipments
Transportation equipments
Equipments for rental
Asset in progress
Finance Leased Assets
Total
Accumulated Depreciation
2,067,071
5,425,469
29,338,503
5,099
350,152,227
1,074,056
2,204,525
10,433,730
4,707
70,727,790
1,094,553
4,119,090
26,201,573
318,046,087
-
Direct Ownership
2,046,574
Buildings
3,510,904
Building Renovations
13,570,660
Office equipments
9,806 Transportation equipments
102,833,930
Equipments for rental
386,988,369
84,444,808
349,461,303
-
121,971,874
9,460,362
9,808,290
10,571,715
-
8,696,937
Jumlah
396,448,731
94,253,098
360,033,018
-
130,668,811
Total
Nilai Buku
341,749,663
497,811,738
Book Value
Aset sewa pembiayaan
*termasuk aset tetap Entitas Anak yang tidak dikonsolidasi lagi (Catatan
1.c) dengan nilai buku bersih sebesar Rp22.552.429
Finance Leased Assets
*include fixed assets of deconsolidated Subsidiary (Note 1.c) with net book
value amounting to Rp22,552,429
52
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan)
FIXED ASSETS (continued)
The details of fixed assets are as follows: (continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Saldo awal/
Beginning
Balance
Biaya Perolehan
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan
Renovasi bangunan
Peralatan kantor
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Aset dalam penyelesaian
Aset sewa pembiayaan
Jumlah
Penambahan/ Pengurangan/
Addition
Deduction
85,068,694
10,808,711
7,374,351
41,358,634
14,120
464,683,858
1,697,400
5,188,409
23,260,413
48,917,476
300,133
3,366,777
1,854,411
609,308,368
79,063,698
334,549
10,566,997
21,480,384
22,965,719
620,209,914
123,509,801
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo akhir/
Ending
Balance
334,550
86,766,094
10,808,711
12,262,627
61,252,270
14,120
512,081,473
5,521,321
334,550
683,185,295
-
(334,550)
-
21,480,383
33,532,716
Asset in progress
Finance Leased Assets
5,521,321
-
738,198,394
Total
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan
Renovasi bangunan
Peralatan kantor
Alat-alat transportasi
Peralatan untuk disewakan
Acquisition Costs
Direct Ownership
Land
Buildings
Building Renovations
Office equipments
Transportation equipments
Equipments for rental
Accumulated Depreciation
1,526,635
3,704,373
19,338,791
392
270,834,586
540,436
1,950,073
11,081,678
4,707
80,684,393
228,977
1,081,966
1,366,752
-
Direct Ownership
2,067,071
Buildings
5,425,469
Building Renovations
29,338,503
Office equipments
5,099 Transportation equipments
350,152,227
Equipments for rental
295,404,777
94,261,287
2,677,695
-
386,988,369
5,624,036
3,836,326
-
-
9,460,362
Finance Leased Assets
Jumlah
301,028,813
98,097,613
2,677,695
-
396,448,731
Total
Nilai Buku
319,181,101
341,749,663
Book Value
Aset sewa pembiayaan
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dibebankan sebagai
berikut:
Depreciation expenses for the years ended December 31,
2016 and 2015 are charged as follows:
2016
2015
Beban pokok penjualan dan jasa
Beban umum dan administrasi (Catatan 26)
Beban penjualan (Catatan 25)
80,978,074
10,652,735
2,622,289
84,520,494
11,350,381
2,226,738
Cost of goods sold and services
General and administrative expenses (Note 26)
Selling expenses (Note 25)
Jumlah
94,253,098
98,097,613
Total
53
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Hak atas tanah merupakan Hak Guna Bangunan (“HGB”)
atas bangunan yang terletak di beberapa kota di
Indonesia. HGB akan berakhir pada berbagai tanggal
sampai tahun 2045. HGB adalah atas nama Perusahaan
dan Entitas Anak. Manajemen berkeyakinan bahwa hak
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
The land represent rights (Hak Guna Bangunan “HGB") for
parcels buildings located in several cities in Indonesia.
These HGB will expire on various dates until 2045. The
HGB are under the names of the Company and
Subsidiaries. Management believes that these rights are
renewable upon their expiry.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas
Anak menjual dan menghapus aset tetap tertentu dengan
rincian sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2016, and 2015, the
Company and Subsidiaries sold and write off certain fixed
assets with details as follows:
2016
Harga jual
Nilai buku bersih
Kerugian
2015
176,929,461
(177,011,523 )
2,710,267
(2,843,626)
Proceeds
Net book value
(82,062 )
(133,359)
Loss
Pada tanggal 31 Desember 2016, nilai tercatat aset
dalam penyelesaian mencapai 51,15% dari besarnya nilai
kontrak, aset tersebut belum siap untuk digunakan dan
diestimasi akan selesai pada kuartal kedua tahun 2017.
Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam
penyelesaian aset.
As of December 31, 2016, percentage completion of asset
in progress represents 51.15% of contract value, the
asset was not ready for use and is estimated to be
completed in second quarter of 2017. There was no
significant obstacle on completion of assets.
Perusahaan dan Entitas Anak mengasuransikan aset
tetap
dengan
nilai
pertanggungan
sebesar
Rp413.555.584 dan USD13,017,072
pada tanggal
31 Desember 2016, dan Rp101.753.910 dan
USD20,836,129 pada tanggal 31 Desember 2015
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya.
Pertanggungan tersebut dilakukan oleh PT Asuransi
Wahana Tata, dan PT Asuransi MSIG Indonesia, pihak
ketiga, dan PT Lippo General Insurance Tbk, pihak
berelasi. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko tersebut.
The Company and Subsidiaries insure their fixed asset
with a sum insured amounting to Rp413,555,584 and
USD13,017,072 as of December 31, 2016, and
Rp101,753,910 and USD20,836,129 as of December 31,
2015 from fire and other risks. The coverage is covered
by PT Asuransi Wahana Tata, and PT Asuransi MSIG
Indonesia, third parties, and PT Lippo General
Insurance Tbk, a related party. The management of the
Company and Subsidiaries believe that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses arising
from such risks.
Aset tetap sejumlah Rp138.492.350 dan USD42,037
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang
diperoleh PT GTN, Entitas Anak, dari PT SMFL Leasing
Indonesia dan PT VDI, Entitas Anak, dari PT Bank
Permata Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia, dan
PT SMFL Leasing Indonesia (Catatan 14 dan 15).
Fixed assets amounting to Rp138,492,350 and
USD42,037 are pledged as collateral for the loan facilities
obtained by PT GTN, Subsidiary, from PT SMFL Leasing
Indonesia, and PT VDI, Subsidiary, from PT Bank
Permata Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia, and
PT SMFL Leasing Indonesia (Notes 14 and 15).
Pada tanggal 15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan aset
tetap kepada PT VDI, Entitas Anak, dengan nilai
pengalihan sebesar Rp165.951.677 dimana besarnya
nilai pengalihan ini sama dengan nilai buku.
On March 15, 2016, PT VSN transferred fixed assets to
PT VDI, Subsidiary, with the transfer value of
Rp165,951,677, where the value of this transfer is equal
to the book value.
54
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
9.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
ASET TETAP (lanjutan)
9.
FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, PT GTN, Entitas Anak,
memiliki komitmen atas sejumlah pembelian terutama
untuk pembangunan data center dengan nilai total
Rp52.717.222.
As at December 31, 2016, PT GTN, Subsidiary, had
commitments related to various purchase mainly for data
center construction totalling Rp52,717,222.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset tetap pada akhir tahun pelaporan.
Management believes that there was no impairment of
fixed assets at the end of the reporting year.
10. ASET TAKBERWUJUD
10. INTANGIBLE ASSETS
Aset takberwujud terdiri dari:
Intangible assets consists of:
Saldo awal/
Beginning
Balance
31 Desember 2016
Piranti lunak komputer
Nilai tercatat
Akumulasi amortisasi
58,797,610
(27,013,553)
Nilai Buku
31,784,057
Saldo awal/
Beginning
Balance
31 Desember 2015
Piranti lunak komputer
Nilai tercatat
Akumulasi amortisasi
57,662,549
(19,320,102)
Nilai Buku
38,342,447
Penambahan/
Addition
566,352
(7,668,248)
Penambahan/
Addition
1,135,061
(7,693,451)
Saldo akhir/
Ending
Balance
Pengurangan/
Deduction
13,224,610
(7,720,190)
46,139,352
(26,961,611)
December 31, 2016
Computer software
Carrying value
Accumulated amortization
19,177,741
Book Value
Saldo akhir/
Ending
Balance
Pengurangan/
Deduction
-
58,797,610
(27,013,553)
December 31, 2015
Computer software
Carrying value
Accumulated amortization
31,784,057
Book Value
Beban amortisasi aset takberwujud yang dibebankan
pada beban umum dan administrasi di laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
masing-masing sebesar Rp7.668.248 dan Rp7.693.451
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 26).
Amortization expense charged to general and
administrative expenses in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income
amounting to Rp7,668,248 and Rp7,693,451 for the years
ended December 31, 2016, and 2015, respectively
(Note 26).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset takberwujud pada akhir tahun
pelaporan.
Management believes that there was no impairment of
intangible assets at the end of the reporting year.
55
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
11. UTANG USAHA
11. TRADE PAYABLES
Utang usaha terdiri dari:
Trade payables consist of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Pihak berelasi (Catatan 29)
Pihak ketiga
Cisco International Limited
PT Avnet Datamation Solutions
PT Sinergi Wahana Gemilang
PT Duta Listrik Graha Prima
PT Blue Power Technology
PT Central Data Technology
PT Anabatic Technologies Tbk
PT Virtus Technology Indonesia
NCR Global Solutions Ltd
PT Transition Systems Indonesia
PT Synnex Metrodata Indonesia
PT M. Tech Products
PT Huawei Tech Investment
PT Mastersystem Infotama
PT Artha Mulia Trijaya
PT Sarana Solusindo Informatika
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp5.000.000)
Sub jumlah - pihak ketiga
Jumlah
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
4,137,432
18,093,022
Related parties (Note 29)
37,557,128
17,908,406
17,874,888
15,475,212
11,314,821
10,703,809
8,688,119
3,190,616
1,680,426
1,618,097
1,131,562
789,338
10,025
-
49,545,057
17,951,941
5,968,700
9,371,063
9,611,945
16,612,569
8,346,024
5,206,940
5,063,232
26,535,598
16,389,347
9,900,000
6,486,972
Third parties
Cisco International Limited
PT Avnet Datamation Solutions
PT Sinergi Wahana Gemilang
PT Duta Listrik Graha Prima
PT Blue Power Technology
PT Central Data Technology
PT Anabatic Technologies Tbk
PT Virtus Technology Indonesia
NCR Global Solutions Ltd
PT Transition Systems Indonesia
PT Synnex Metrodata Indonesia
PT M. Tech Products
PT Huawei Tech Investment
PT Mastersystem Infotama
PT Artha Mulia Trijaya
PT Sarana Solusindo Informatika
37,135,577
36,905,712
Others (below Rp5,000,000 each)
165,078,024
223,895,100
169,215,456
241,988,122
Utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai
berikut:
Sub total - third parties
Total
Trade payables by original currency are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Rupiah
Dolar AS
113,000,049
56,215,407
122,068,779
119,919,343
Rupiah
US Dollar
Jumlah
169,215,456
241,988,122
Total
56
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
12. BEBAN AKRUAL
12. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terutama terdiri dari beban akrual untuk proyekproyek teknologi informasi yang sedang ditangani oleh
Perusahaan yang masing - masing sebesar
Rp388.159.359 dan Rp359.501.035 pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
This account mainly consists of accrued expenses for
information technology projects that being carried out by
the Company amounting to Rp388,159,359 and
Rp359,501,035 as of December 31, 2016 and 2015,
respectively.
13. PERPAJAKAN
a.
13. TAXATION
Pajak Dibayar di Muka
a.
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Perusahaan
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Entitas Anak
Klaim restitusi pajak
- 2016
- 2015
- 2014
Pajak Penghasilan:
- Pasal 21
- Pasal 23
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Jumlah
b.
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
-
6,155,157
5,446,435
81,525
5,840
34,412,049
19,016,038
36,755,231
30,617,630
36,755,231
38,946,290
b.
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Entitas Anak
Pajak penghasilan:
- Pasal 21
- Pasal 23
- Pasal 26
- Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Jumlah
8,328,660
2,255,817
-
Utang Pajak
Perusahaan
Pajak penghasilan badan
Pajak penghasilan lainnya:
- Pasal 21
- Pasal 23
- Pasal 26
- Pasal 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Prepaid Taxes
Subsidiaries
Claim for tax refund
- 2016
- 2015
- 2014
Income taxes:
- Article 21
- Article 23
Value Added Tax - net
Total
Taxes Payable
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
15,624,893
11,714,266
484,449
1,046,999
488,462
24,240
7,196,529
24,865,572
477,620
1,173,387
901,631
16,840
14,283,744
144,069
181,904
80,151
47,478
-
285,155
89,678
174,603
2,352,772
453,602
2,902,208
25,319,174
17,185,952
57
The Company
Value Added Tax - net
The Company
Corporate income tax
Other income taxes:
- Article 21
- Article 23
- Article 26
- Article 4 (2)
Value Added Tax - net
Subsidiaries
Income taxes:
- Article 21
- Article 23
- Article 26
- Article 4 (2)
Value Added Tax - net
Total
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
13. TAXATION (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Perusahaan
Kini
Tangguhan
Entitas Anak
Kini
Tangguhan
Jumlah
c.
2016
2015
37,271,809
(1,853,382)
26,573,310
(1,481,761)
35,418,427
25,091,549
1,938,494
8,165,350
3,379,743
(5,293,089)
10,103,844
(1,913,346)
45,522,271
23,178,203
Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum
pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain,
dengan taksiran laba fiskal untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
Laba sebelum Pajak Penghasilan
Perusahaan
Beda waktu:
Penyusutan dan amortisasi
Beban imbalan kerja karyawan
The Company
Current
Deferred
Subsidiaries
Current
Deferred
Total
Reconciliation between profit before income tax, as
shown in the consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income, with
estimated fiscal taxable income for the years ended
December 31, 2016 and 2015, are as follows:
2016
Laba konsolidasian sebelum beban pajak
penghasilan
Laba Entitas Anak sebelum pajak
penghasilan
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi
Disesuaikan dengan jurnal eliminasi
konsolidasi dan jurnal penyesuaian
Income Tax Expenses (Benefit)
2015
175,687,869
(23,452,665)
13,521,408
120,386,513
Consolidated profit before income tax
(7,953,936)
-
64,431,618
-
Subsidiaries' profit before income tax
Equity in net loss of associate
Adjusted for consolidation
elimination and adjusting entries
230,188,230
112,432,577
Profit before Income Tax of
the Company
1,702,381
5,711,145
717,459
5,209,587
Timing differences:
Depreciation and amortization
Provision for employee benefits
Permanent differences:
Net sales and service revenues
subject to final tax
Beda tetap:
Penjualan bersih dan pendapatan jasa
yang telah dikenakan pajak final
Pendapatan bunga yang telah
dikenakan pajak final
Pendapatan dividen
Beban yang tidak dapat dikurangkan
(638,527)
(8,071,700)
(15,793,892)
(72,998,413)
916,313
(6,482,322)
2,487,638
Taksiran laba fiskal
149,087,237
106,293,239
Estimated income tax
Interest income subject to final tax
Dividend income
Non-deductable expenses
Beban pajak kini - Perusahaan
Pajak penghasilan dibayar di
muka - Perusahaan
37,271,809
26,573,310
(21,646,916)
(14,859,044)
Current tax expense - the Company
Prepaid income taxes the Company
Utang pajak penghasilan Perusahaan
15,624,893
11,714,266
Income taxes payable of the Company
58
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
13. TAXATION (continued)
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan (lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
konsolidasian - bersih yang dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba
konsolidasian sebelum pajak penghasilan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
c.
2016
Laba sebelum beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain
konsolidasian
Income Tax Expenses (Benefit) (continued)
A reconciliation between the consolidated income tax
expense - net which is calculated using the effective
tax rate from the consolidated profit before income
tax for the years ended December 31, 2016 and
2015, is as follows:
2015
Profit before income tax per
consolidated statements of
profit or loss and other
comprehensive income
175,687,869
120,386,513
43,921,967
229,078
(5,863,166)
30,096,629
621,910
(1,988,484)
(159,632)
(2,017,925)
Income tax expense calculated at
effective rate
Non-deductable expenses
Net income from Subsidiaries
Net sales and service revenues subject
to final tax
(3,948,473)
3,380,352
(2,141,699)
(1,620,581)
-
Interest income subject to final tax
Loss from Associate
Others
Beban pajak penghasilan Perusahaan
Beban (manfaat) pajak
penghasilan Entitas Anak
35,418,427
25,091,549
10,103,844
(1,913,346)
Income tax expenses of the Company
Income tax expense (benefit)
of Subsidiaries
Beban pajak penghasilan
45,522,271
23,178,203
Income tax expense
Beban pajak penghasilan dihitung pada
tarif efektif
Beban yang tidak dapat dikurangkan
Bagian laba bersih Entitas Anak
Penjualan bersih dan pendapatan jasa
yang telah dikenakan pajak final
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final
Rugi Entitas Asosiasi
Lain-lain
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, taksiran
laba fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
didasarkan pada perhitungan sementara.
In this consolidated financial statements,
the estimated fiscal taxable income of the Company
for the years ended December 31, 2016 and 2015,
are based on temporary calculation.
59
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
d.
13. TAXATION (continued)
Pajak Tangguhan
d.
Dikreditkan/
(dibebankan)/
Credited/
31 Des / Dec 31,
(charged)
2016
31 Des/Dec 31,
2015
Aset pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Perbedaan nilai buku aset
tetap dan aset takberwujud
menurut akuntansi dan
pajak
Jumlah
Entitas Anak
Jumlah
Deferred Tax
6,588,447
1,485,514
8,073,961
1,429,153
425,595
1,854,748
Deferred tax assets - net
The Company
Provision for employee benefits
The difference in net book
value of fixed assets and
intangible assets between
accounting and tax
8,017,600
5,660,201
1,911,109
(5,052,718)
9,928,709
607,483
Total
Subsidiaries
13,677,801
(3,141,609)
10,536,192
Total
-
1,540,261
1,540,261
Deferred tax liabilities - net
Subsidiaries
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Entitas Anak
Entitas Anak yang tidak lagi
dikonsolidasi
4,443,596
(4,443,596 )
-
Deconsolidated subsidiary
Jumlah
4,443,596
(2,903,335 )
1,540,261
Total
31 Des/Dec 31,
2014
Aset pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Penyisihan imbalan kerja karyawan
Perbedaan nilai buku aset
tetap dan aset takberwujud
menurut akuntansi dan
pajak
Jumlah
Entitas Anak
Jumlah
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Entitas Anak
Dikreditkan/
(dibebankan)/
Credited/
31 Des/Dec 31,
(charged)
2015
5,787,640
800,807
1,249,788
179,365
1,429,153
Deferred tax assets - net
The Company
Provision for employee benefits
The difference in net book
value of fixed assets and
intangible assets between
accounting and tax
7,037,428
3,806,081
980,172
1,854,120
8,017,600
5,660,201
Total
Subsidiaries
10,843,509
2,834,292
13,677,801
Total
7,709,350
(3,265,754 )
4,443,596
Deferred tax liabilities - net
Subsidiaries
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015, aset (liabilitas) pajak
tangguhan yang dibebankan pada penghasilan
komprehensif lain Perusahaan adalah masingmasing sebesar Rp57.728 dan (Rp501.590).
6,588,447
For the years ended December 31, 2016 and 2015,
the deferred tax asset (liability) which is charged to
the Company’s other comprehensive income are
amounted to Rp57,728 and (Rp501,590),
respectively.
60
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
13. TAXATION (continued)
d.
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Sedangkan liabilitas pajak tangguhan neto yang
dibebankan pada penghasilan komprehensif lain
Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
adalah masing-masing sebesar Rp47.280 dan
Rp173.215.
d.
Deferred Tax (continued)
While net deferred tax liabilities that are charged to
the Subsidiaries’ other comprehensive income for the
years ended December 31, 2016 and 2015, are
amounted to Rp47,280 and Rp173,215, respectively.
e.
Surat Ketetapan Pajak
Pada bulan November 2016, PT GTN, Entitas Anak,
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
(“SKPLB”) Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") Barang
dan Jasa untuk masa pajak bulan Oktober 2015
sebesar Rp12.277.384.
e.
Tax Assessments
In November 2016, PT GTN, Subsidiary, received
Overpayment Tax Assessment Notice (“SKPLB”) of
Value Added Tax ("VAT") on Goods and Services for
fiscal month October 2015 amounting to
Rp12,277,384.
Pada bulan April 2016, PT VSN, Entitas Anak, (tidak
lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016), menerima
SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak 2014 sebesar
Rp5.446.124.
In April 2016, PT VSN, Subsidiary (no longer
consolidated since June 28, 2016), received SKPLB
of Corporate Income Tax for fiscal year 2014
amounting to Rp5,446,124.
Pada bulan Januari 2016, Perusahaan menerima
SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak
bulan Desember 2014 sebesar Rp13.963.115.
In January 2016, the Company received SKPLB of
VAT on Goods and Services for fiscal month
December 2014 amounting to Rp13,963,115.
Pada bulan April 2015, PT VSN, Entitas Anak,
menerima SKPLB PPh Badan untuk tahun pajak
2013 sebesar Rp4.401.259, sebelum dikurangi
dengan Surat Tagihan Pajak atas PPN Barang dan
Jasa untuk masa Februari 2013 sebesar Rp2.657
dan masa Mei 2013 sebesar Rp281.
In April 2015, PT VSN, Subsidiary, received SKPLB
of Corporate Income Tax for fiscal year 2013
amounting to Rp4,401,259, before deducting with
Tax Collection Letter of VAT on Goods and Services
for fiscal month February 2013 amounting to
Rp2,657 and fiscal month May 2013 amounting to
Rp281.
Pada bulan Maret 2015, Perusahaan menerima
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”)
PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan
Januari 2013 sampai bulan April 2013, dan bulan
Juni 2013 sampai bulan November 2013 dengan
total sebesar Rp18.553, Surat Ketetapan Pajak Nihil
(“SKPN”) untuk PPN Barang dan Jasa untuk masa
pajak bulan Mei 2013, SKPN PPN Barang dan Jasa
atas Impor BKP untuk masa pajak bulan Januari
2013 sampai bulan November 2013, SKPN PPN
atas Barang Mewah Impor BKP untuk masa pajak
bulan Januari 2013 sampai bulan November 2013,
SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan BKP
Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean untuk
masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan
November 2013, dan SKPN PPN Barang dan Jasa
atas Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean
untuk masa pajak bulan Januari 2013 sampai bulan
November 2013.
In March 2015, the Company received
Underpayment Tax Assessment Notice (“SKPKB”) of
VAT on Goods and Services for fiscal month January
2013 until April 2013, and June 2013 until November
2013 totaling Rp18,553, Nil Assessment Notice
(“SKPN”) of VAT on Goods and Services for fiscal
month May 2013, SKPN for VAT on Imports BKP for
fiscal month January 2013 until November 2013,
SKPN of VAT on Imports BKP of Luxury Goods for
fiscal month January 2013 until November 2013,
SKPN VAT on Utilization of Intangible BKP from
outer regional customs for fiscal month January 2013
until November 2013, and SKPN VAT on Utilization
of JKP from Outer Regional Customs for fiscal month
January 2013 until November 2013.
61
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
e.
13. TAXATION (continued)
Surat Ketetapan Pajak (lanjutan)
Pada bulan Februari 2015, Perusahaan menerima
SKPLB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak
bulan Desember 2013 sebesar Rp32.076.888, SKPN
PPN Barang dan Jasa atas Impor BKP untuk masa
pajak bulan Desember 2013, SKPN PPN atas
Barang Mewah Impor BKP untuk masa pajak bulan
Desember 2013, SKPN PPN Barang dan Jasa atas
Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah
Pabean untuk masa pajak bulan Desember 2013,
dan SKPN PPN Barang dan Jasa atas Pemanfaatan
JKP dari Luar Daerah Pabean untuk masa pajak
bulan Desember 2013.
e.
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung,
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah
pajak yang terhutang. Berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, Direktur
Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau
mengubah jumlah pajak terutang dalam batas waktu
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
f.
Tax Assessments (continued)
In February 2015, the Company received SKPLB of
VAT on Goods and Services for fiscal month
December 2013 amounting Rp32,076,888, SKPN
VAT on Imports BKP for fiscal month December
2013, SKPN of VAT on Imports BKP of Luxury
Goods for fiscal month December 2013, SKPN VAT
on Utilization of Intangible BKP from outer regional
customs for fiscal month December 2013, and SKPN
VAT on Utilization of JKP from Outer Regional
Customs for fiscal month December 2013.
Under the taxation laws in Indonesia, the Company
calculate, define, and submit tax returns on the basis
of self assessment. Based on taxation laws which
are applicable, the Directorate General of Tax
(“DGT”) may assess or amend taxes within five years
from the time of taxes payable being payable.
Pengampunan Pajak
Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat
Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang
Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak,
Perusahaan ikut serta dalam program pengampunan
pajak ini.
f.
Berdasarkan Surat Ketetapan Pengampunan Pajak
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KET-1278/PP/WPJ.027/2016 tanggal
14 November 2016, aset Perusahaan sehubungan
pengampunan pajak berupa kas dan setara kas
sebesar Rp61.500.
Tax Amnesty
In connection with the implementation of Regulation
of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on
the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax
Amnesty, as amended by Regulation of the Minister
of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate
General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on
Redemption Payment of Excess Refund in the
framework of Tax Amnesty, the Company
participated in this tax amnesty programme.
Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak
(SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of
Indonesia No. KET-1278/PP/WPJ.027/2016 dated
November 14, 2016, the Company's asset in
connection with tax amnesty is cash and cash
equivalents amounting to Rp61,500.
62
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN
14. FINANCE LEASE PAYABLE
Akun ini terdiri dari:
This account consist of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
PT Century Tokyo Leasing Indonesia
("CTLI"), termasuk USD2,554,096
pada tanggal 31 Desember 2016 dan
USD1,472,574 pada tanggal
31 Desember 2015
PT SMFL Leasing Indonesia ("SMFL"),
termasuk USD6,700,986
pada tanggal 31 Desember 2016
36,389,920
23,717,037
106,134,724
9,655,268
Jumlah
Dikurangi bagian jangka pendek
142,524,644
(24,536,068 )
33,372,305
(10,277,590 )
Bagian Jangka Panjang
117,988,576
23,094,715
Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang
serta nilai kini atas pembayaran minimum berdasarkan
perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
PT Century Tokyo Leasing Indonesia
("CTLI"), including USD2,554,096 as of
December 31, 2016, and
USD1,472,574 as of
December 31, 2015
PT SMFL Leasing Indonesia ("SMFL"),
including USD6,700,986
as of December 31, 2016
Total
Less short-term portion
Long-Term Portion
Future minimum lease payments together with the
present value of the minimum payment under the lease
agreements as at December 31, 2016 and 2015, are as
follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Pembayaran yang jatuh tempo:
Kurang dari 1 tahun
1 - 5 tahun
33,594,372
132,035,664
12,630,154
25,694,699
Jumlah
Dikurangi biaya keuangan masa depan
165,630,036
(23,105,392)
38,324,853
(4,952,548 )
Total
Less future finance cost
Nilai kini pembayaran minimum
Dikurangi bagian jangka pendek
142,524,644
(24,536,068)
33,372,305
(10,277,590 )
Present value of minimum payment
Less short-term portion
Bagian Jangka Panjang
117,988,576
23,094,715
Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi
dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut:
a. Pinjaman dari CTLI merupakan fasilitas sewa
pembiayaan atas peralatan yang disewakan.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat
tahunan sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam
Rupiah dan sebesar 5,10% untuk pinjaman dalam
Dolar AS untuk periode yang berakhir pada tanggal
14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal 15 Maret
2016, PT VSN mengalihkan pinjaman tersebut
kepada PT VDI.
Payments due:
Less than 1 year
1 - 5 years
Long-Term Portion
The loans that have been obtained by PT VSN (no longer
consolidated since June 28, 2016) are as follows:
a. Loan from CTLI represents finance lease facility for
rental equipment. This loan charged with 12.25%
interest rate per annum for loan in Rupiah and 5.10%
interest rate per annum for loan in US Dollar for the
period ended March 14, 2016, and for the year ended
December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN
transferred this loan to PT VDI.
63
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
14. FINANCE LEASE PAYABLE (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi
dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
b. Pinjaman dari SMFL merupakan fasilitas sewa
pembiayaan atas peralatan yang disewakan.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga dengan tingkat
tahunan sebesar 11,50% - 12,50% untuk periode
yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
The loans that have been obtained by PT VSN (no longer
consolidated since June 28, 2016) are as follows:
(continued)
b. Loan from SMFL represents finance lease facility for
rental equipment. The facility charged with 11.50% 12.50% interest rate per annum for the period ended
March 14, 2016, and for the year ended
December 31, 2015.
Disamping itu terdapat tambahan pinjaman pada
bulan Februari 2016 atas peralatan yang
disewakan, dan dikenakan bunga dengan tingkat
tahunan sebesar 12,50% untuk periode yang
berakhir pada tanggal 14 Maret 2016. Pada tanggal
15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan seluruh
pinjaman tersebut kepada PT VDI.
In addition, there was additional loan in February
2016 for rental equipment, and charged with 12.50%
interest rate per annum for the period ended
March 14, 2016. On March 15, 2016, PT VSN
transferred all those loans to PT VDI.
Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah sebagai berikut:
The loans that have been obtained by PT VDI are as
follows:
a. Loan from CTLI represents finance lease facility for
rental equipment, which this loan was transferred
from PT VSN. The loan in US Dollar has been fully
repaid in 2016, and the remaining loan is in Rupiah
and will be due in April 2018. The loan was charged
with 5.10% interest rate per annum for loan in US
Dollar, and 12.25% interest rate per annum for loan in
Rupiah for the year ended December 31, 2016. Fixed
assets are pledged as collateral for the remaining
loan amounting to Rp3,193,393 (Note 9).
a. Pinjaman dari CTLI merupakan fasilitas sewa
pembiayaan atas peralatan yang disewakan, dimana
pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Pinjaman dalam
Dolar AS telah dilunasi seluruhnya di tahun 2016,
dan sisanya adalah pinjaman dalam Rupiah yang
akan jatuh tempo di bulan April 2018. Pinjaman
tersebut dikenakan bunga dengan tingkat tahunan
sebesar 5,10% untuk pinjaman dalam Dolar AS dan
sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016. Sisa pinjaman tersebut dijamin dengan aset
tetap sebesar Rp3.193.393 (Catatan 9).
b.
Pinjaman dari SMFL merupakan fasilitas sewa
pembiayaan atas peralatan yang disewakan, dimana
pinjaman ini dialihkan dari PT VSN. Pinjaman
tersebut akan jatuh tempo di bulan Oktober 2017
sampai dengan bulan Februari 2019, dan dikenakan
bunga dengan tingkat tahunan sebesar 11,50% 12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
b.
Loan from SMFL represents finance lease facility for
rental equipment which this loan was transferred from
PT VSN. The facility will be due in October 2017 until
February 2019, and charged with 11.50% - 12.50%
interest rate per annum for the year ended December
31, 2016.
Disamping itu, terdapat tambahan pinjaman pada
bulan Mei 2016 atas peralatan yang disewakan, dan
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
12,40% untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016. Pinjaman tersebut akan jatuh
tempo di bulan Mei 2019.
In addition, there was additional loan in May 2016 for
rental equipment, and charged with 12.40% interest
rate per annum for the year ended December 31,
2016. The facility will be due in May 2019.
Keseluruhan pinjaman tersebut dijamin dengan aset
tetap sebesar Rp22.611.608 (Catatan 9).
Fixed assets are pledged as collateral for all the
facilities amounting to Rp22,611,608 (Note 9).
64
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
14. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
14. FINANCE LEASE PAYABLE (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT GTN adalah sebagai
berikut:
a. Pinjaman dari CTLI yang merupakan fasilitas
sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman
tersebut akan jatuh tempo di bulan Juni 2020, dan
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
5,85% untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Disamping
itu, terdapat tambahan pinjaman pada bulan Maret
2016 yang akan jatuh tempo di bulan Desember
2020, dan dikenakan bunga dengan tingkat
tahunan sebesar 5,78% untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016. Pinjamanpinjaman tersebut dijamin dengan Surat Jaminan
dan Ganti Rugi oleh PT Multipolar Tbk, Entitas
Induk, dengan nilai maksimum penjaminan
sebesar USD3,279,180.
The loans that have been obtained by PT GTN are as
follows:
a. Loan from CTLI represents finance lease liability for
fixed assets. The facility will be due in June 2020, and
charged with 5.85% interest rate per annum for the
years ended December 31, 2016 nand 2015. In
addition, there was additional loan in March 2016
which will be due in December 2020, and charged
with 5.78% interest rate per annum for the year ended
December 31, 2016. The loan is secured by Letter of
Guarantee and Indemnity by PT Multipolar Tbk,
Parent Entity, with a maximum guarantee of
USD3,279,180.
b. Pinjaman dari SMFL yang merupakan fasilitas
sewa pembiayaan atas aset tetap. Pinjaman
tersebut akan jatuh tempo di bulan Juli 2021 dan
Desember 2021, dan dikenakan bunga dengan
tingkat tahunan sebesar 6,19% untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap
sebesar Rp89.219.537 (Catatan 9).
b. Loan from SMFL represents finance lease liability for
fixed assets. The facility will be due in July 2021 and
December 2021, and charged with 6.19% interest
rate per annum for the year ended December 31,
2016. Fixed assets are pledged as collateral for this
facility amounting to Rp89,219,537 (Note 9).
Tidak terdapat pembatasan-pembatasan dan rasio
yang dipersyaratkan untuk dipenuhi atas pinjamanpinjaman yang diperoleh PT VSN, PT VDI, dan
PT GTN tersebut.
There are no restrictions and ratios which are required to
be met on those loans obtained by PT VSN, PT VDI, and
PT GTN.
65
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
15. PINJAMAN
15. LOANS
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Pinjaman jangka pendek - pihak ketiga
PT Bank Permata Tbk ("Permata")
PT Bank Mayapada International Tbk
("Mayapada")
Jumlah
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
5,959,205
15,880,876
5,959,205
13,873,722
29,754,598
Short-term loans - third parties
PT Bank Permata Tbk ("Permata")
PT Bank Mayapada International Tbk
("Mayapada")
Total
Utang bank dan lembaga keuangan
lainnya - pihak ketiga
Permata
Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd
("Cisco")
13,266,887
50,450,953
-
3,565,538
Bank loans and other financial
institution - third parties
Permata
Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd
("Cisco")
Jumlah
13,266,887
54,016,491
Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
(10,851,056 )
(34,654,452)
Less current maturities
2,415,831
19,362,039
Long-Term Portion
Bagian Jangka Panjang
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai
berikut:
a. Pinjaman dari Cisco merupakan fasilitas pinjaman
angsuran untuk kontrak pembelian persediaan
dengan jumlah fasilitas sebesar USD3,605,449.
Pinjaman tersebut telah jatuh tempo dan dilunasi
seluruhnya pada bulan Agustus 2016. Pinjaman ini
dijamin dengan piutang usaha dan dikenakan suku
bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara
5,50% - 5,55% untuk periode yang berakhir pada
bulan Agustus 2016, dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 4).
The loans that have been obtained by the Company are
as follows:
a. Loan from Cisco represents installment loan facility
for inventory purchase contract with total facility of
USD3,605,449. This facility has been due and fully
repaid on August, 2016. All facilities are pledged with
trade receivables and charged with interest rate
ranging as 5.50% - 5.55% per annum for the period
ended on August 2016, and for the year ended
December 31, 2015 (Note 4).
b.
Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas untuk
pembiayaan proyek dan pembiayaan jangka pendek.
Fasilitas ini dalam bentuk Rupiah tetapi dapat
digunakan dalam mata uang Dual Currency (Dolar
AS dan Rupiah). Pada tanggal 18 Agustus 2016,
Perusahaan memperoleh perubahan plafon fasilitas
pinjaman dengan jumlah maksimum masing-masing
setara dengan Rp102.750.000 dan Rp21.000.000.
b. Loan from Permata represents facility for project
financing and invoice financing. These facilities are
denominated in Rupiah but can be used in Dual
Currency (US Dollar and Rupiah). On August 18,
2016, the Company obtained changes in loan facility
limit with maximum equivalent to Rp102,750,000 and
Rp21,000,000, respectively.
Fasilitas-fasilitas diatas tersedia sampai dengan
tanggal 18 Mei 2017 dan dijaminkan dengan piutang
usaha dan/atau persediaan.
These facilities above are available until May 18,
2017, and trade receivables and/or inventories are
pledged as collateral for this loan.
66
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
Berdasarkan perjanjian dengan Permata, Perusahaan
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
keuangan, yakni Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima)
kali dan Current Ratio minimum 1 (satu) kali, yang mana
semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
The loans that have been obtained by the Company are
as follows: (continued)
Based on agreement with Permata, the Company has to
comply with financial covenants, which comprise
maximum of Debt to Equity Ratio is 5 (five) times and
minimum of Current Ratio is 1 (one) time, whereby all
financial covenants have been met as of December 31,
2016 and 2015.
Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk
dipenuhi oleh Perusahaan.
For other loans, there are no restrictions and ratios which
are required to be met by the Company.
Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi
dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut:
a. Pinjaman dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk
berupa fasilitas Term Loan dengan jumlah
maksimum sebesar Rp40.000.000, yang berjangka
waktu 4 tahun dan telah jatuh tempo dan dilunasi
pada bulan Desember 2015. Pinjaman tersebut
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
The loans that have been obtained by PT VSN (no longer
consolidated since June 28, 2016) are as follows:
a. Loan from PT Bank Danamon Indonesia Tbk
represents Loan Term facility with maximum limit of
Rp40,000,000 for 4 years and has been due and
repaid on December 2015. This loan is charged with
interest rate 12.50% per annum for the year ended
December 31, 2015.
b.
b.
Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas pinjaman
dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan
Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp224.000.000, dan pinjaman rekening koran
dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp5.750.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga
dengan tingkat tahunan berkisar antara 12,00%13,00% untuk pinjaman dalam Rupiah dan sebesar
7,00% untuk pinjaman dalam Dolar AS untuk periode
yang berakhir pada tanggal 14 Maret 2016, dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015. Pinjaman rekening koran
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
13,25% untuk periode yang berakhir pada tanggal
14 Maret 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal
15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan pinjaman
tersebut kepada PT VDI.
67
Loan from Permata represents loan facility in Dual
Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit
equivalent to Rp224,000,000, and Bank Overdraft
with maximum limit equivalent to Rp5,750,000. This
loan charged with interest rate in the range of
12.00%-13.00% per annum for loan in Rupiah and
7.00% per annum for loan in US Dollar for the period
ended March 14, 2016, and for the year ended
December 31, 2015. Bank Overdraft is charged with
interest rate of 13.25% for the period ended March
14, 2016 and for the year ended December 31, 2015.
On March 15, 2016, PT VSN transferred this loan to
PT VDI.
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT VSN (sudah tidak lagi
dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) adalah sebagai berikut:
(lanjutan)
b. (lanjutan)
Disamping itu, terdapat juga pinjaman dalam mata
uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah) dari
Permata untuk fasilitas pembiayaan jangka pendek
dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp42.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga
dengan tingkat tahunan sebesar 12,75% untuk
pinjaman dalam Rupiah untuk periode yang berakhir
pada tanggal 14 Maret 2016, dan bunga dengan
tingkat tahunan berkisar antara 6,50% - 6,75% untuk
pinjaman dalam Dolar AS dan sebesar 12,75% untuk
pinjaman dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal
15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan pinjaman
tersebut kepada PT VDI.
The loans that have been obtained by PT VSN (no longer
consolidated since June 28, 2016) are as follows:
(continued)
b. (continued)
In addition, there is also facility in Dual Currency (US
Dollar and Rupiah) from Permata for short term
invoice financing with maximum limit equivalent to
Rp42,000,000. This facility charged with interest rate
12.75% per annum for loan in Rupiah for the period
ended March 14, 2016, and annual interest rate in
the range of 6.50% - 6.75% for loan in US Dollar and
12.75% for loan in Rupiah for the year ended
December 31, 2015. On March 15, 2016, PT VSN
transferred this loan to PT VDI.
c.
c.
Pinjaman dari Mayapada merupakan Pinjaman
Tetap On Demand dengan jumlah maksimum
sebesar Rp9.000.000. Pinjaman ini telah dilunasi
seluruhnya pada bulan Februari 2016, dan
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
13,50% untuk periode yang berakhir pada bulan
Februari 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015. Disamping itu, terdapat
juga pinjaman rekening koran dengan jumlah
maksimum sebesar Rp5.000.000. Pinjaman ini telah
dilunasi seluruhnya pada bulan Februari 2016, dan
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
13,50% untuk periode yang berakhir pada bulan
Februari 2016, dan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015. Pada tanggal
15 Maret 2016, PT VSN mengalihkan fasilitas
pinjaman tersebut kepada PT VDI.
Loan from Mayapada represents Fixed Loan On
Demand with maximum limit of Rp9,000,000. This
loan has been fully repaid on February 2016 and
charged with interest rate 13.50% per annum for the
period ended February 2016 and for year ended
December 31, 2015. In addition, there is also Bank
Overdraft facility with maximum limit of Rp5,000,000.
This loan has been fully repaid on February 2016
and charged with interest rate 13.50% per annum for
the period ended February 2016, and for the year
ended December 31, 2015. On March 15, 2016, PT
VSN transferred this loan facility to PT VDI.
Berdasarkan perjanjian dengan Permata, PT VSN
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan, yakni
Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali, dan telah
terpenuhi per tanggal 31 Desember 2015.
Based on agreement with Permata, PT VSN has to
comply with financial covenant of Debt to Equity Ratio for
maximum 5 (five) times, and it has been met as of
December 31, 2015.
Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk
dipenuhi oleh PT VSN.
For other loans, there are no restrictions and ratios which
are required to be met by PT VSN.
68
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
15. PINJAMAN (lanjutan)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
15. LOANS (continued)
Pinjaman yang diperoleh PT VDI adalah sebagai berikut:
a.
b.
The loans that have been obtained by PT VDI are as
follows:
a. Loan from Permata represents loan facility in Dual
Currency (US Dollar and Rupiah) with maximum limit
equivalent to Rp224,000,000, and Bank Overdraft
with maximum limit equivalent to Rp5,750,000. This
loan facility was transferred from PT VSN. This facility
is available until May 18, 2017. Due date of this loan
is from January 2017 until December 2018 and
charged with interest rate 12,50% per annum for loan
in Rupiah and 7.00% per annum for loan in US Dollar
for the year ended December 31, 2016. Bank
Overdraft is charged with interest rate of 12.50% for
the year ended December 31, 2016.
Pinjaman dari Permata merupakan fasilitas pinjaman
dalam mata uang Dual Currency (Dolar AS dan
Rupiah) dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp224.000.000, dan pinjaman rekening koran
dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp5.750.000. Fasilitas pinjaman ini dialihkan dari
PT VSN. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 18 Mei
2017. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dari bulan
Januari 2017 sampai dengan bulan Desember 2018,
dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan
sebesar 12,50% untuk pinjaman dalam Rupiah dan
sebesar 7,00% untuk pinjaman dalam Dolar AS
untuk periode yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016. Pinjaman rekening koran
dikenakan bunga dengan tingkat tahunan sebesar
12,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
Disamping itu, terdapat juga pengalihan atas fasilitas
pembiayaan jangka pendek dari PT VSN dalam
mata uang Dual Currency (Dolar AS dan Rupiah)
dengan jumlah maksimum setara dengan
Rp42.000.000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan
18 Mei 2017. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo
dari bulan Januari 2017 sampai dengan bulan April
2017 dan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan
sebesar 12,25% untuk pinjaman dalam Rupiah untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016.
In addition, there is also transfer of short term invoice
financing facility from PT VSN in Dual Currency (US
Dollar and Rupiah) with maximum limit equivalent to
Rp42,000,000. This facility is available until May 18,
2017. This facility will be due from January 2017 until
April 2017 and charged with interest rate 12.25% per
annum for loan in Rupiah for the year ended
December 31, 2016.
Kedua pinjaman tersebut dijamin dengan piutang
usaha dan/atau aset tetap sebesar 125% dari nilai
pinjaman (Catatan 9).
Trade receivables and/or fixed assets are pledged as
collateral for 125% for both of the loans (Note 9).
Pinjaman dari Mayapada merupakan Pinjaman
Tetap On Demand dengan jumlah maksimum
sebesar Rp9.000.000 dimana pinjaman ini dialihkan
dari PT VSN. Disamping itu, terdapat juga pinjaman
rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar
Rp5.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada bulan
November 2016.
b.
Berdasarkan perjanjian dengan Permata, PT VDI
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan, yakni
Debt to Equity Ratio maksimum 5 (lima) kali, dan sejak
Mei 2016, PT VDI juga diwajibkan untuk memenuhi
persyaratan keuangan lainnya, yakni Debt Service
Coverage Ratio minimum 1,1 kali. Kedua persyaratan
tersebut telah terpenuhi per tanggal 31 Desember 2016.
Loan from Mayapada represents Fixed Loan On
Demand with maximum limit of Rp9,000,000, which
this loan was transferred from PT VSN. In addition,
there is also Bank Overdraft facility with maximum
limit of Rp5,000,000. This facility has been expired
on November 2016.
Based on agreement with Permata, PT VDI has to comply
with financial covenant of Debt to Equity Ratio for
maximum 5 (five) times, and since May 2016, PT VDI also
shall comply with other financial covenant of Debt Service
Coverage Ratio for minimum 1.1 times. Both covenants
have been met as of December 31, 2016.
69
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
15. PINJAMAN (lanjutan)
15. LOANS (continued)
Untuk pinjaman lainnya, tidak terdapat pembatasanpembatasan dan rasio yang dipersyaratkan untuk
dipenuhi oleh PT VDI.
For other loans, there are no restrictions and ratios which
are required to be met by PT VDI.
16. UANG MUKA PELANGGAN
16. ADVANCE FROM CUSTOMERS
Akun ini merupakan uang muka dari pelanggan atas
proyek-proyek teknologi informasi atas penjualan
perangkat keras dan perangkat pendukungnya yang
sedang ditangani oleh Perusahaan.
This account represents advance from customers for
project of information technology related with sales of
hardware and supporting devices that being carried out by
the Company.
Uang muka pelanggan terdiri dari:
Advance from customers consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Pihak berelasi (Catatan 29)
Pihak ketiga
PT Bank Mayapada International Tbk
Cisco International Limited
PT Sigma Cipta Caraka
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Indonesia
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp5.000.000)
17,935,943
46,908,156
14,516,155
11,980,012
5,955,000
5,353,102
2,551,125
2,401,944
1,338,165
1,802,456
9,658,758
9,427,956
5,013,332
5,275,838
5,472,588
Related parties (Note 29)
Third parties
PT Bank Mayapada International Tbk
Cisco International Limited
PT Sigma Cipta Caraka
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Indonesia
28,691,893
30,387,414
Others (below Rp5.000.000 each)
Sub Jumlah - Pihak Ketiga
72,787,396
67,038,342
Sub Total - Third parties
Jumlah
90,723,339
113,946,498
Total
17. IMBALAN KERJA
17. EMPLOYEE BENEFITS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Akrual imbalan kerja
Kewajiban imbalan pascakerja
Kewajiban imbalan kerja jangka
panjang lainnya
38,521,314
47,126,186
36,478,337
39,711,695
405,927
339,888
Accrued employee benefits
Post-employment benefits
Other long-term employee
benefits
Jumlah
Bagian jangka pendek
86,053,427
(38,521,314 )
76,529,920
(36,478,337)
Total
Short-term portion
Bagian jangka panjang
47,532,113
40,051,583
Long-term portion
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki program pensiun
iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti
tersebut, beban manfaat yang dibebankan untuk operasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah
sebesar Rp1.900.096 dan Rp1.513.255.
The Company and Subsidiaries have defined contribution
pension plan. According to the defined contribution plan,
the benefit expenses charged to operation for the years
ended December 31, 2016 and 2015, amounting to
Rp1,900,096 and Rp1,513,255, respectively.
70
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
17. IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan pascakerja
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja
No.13/2003, tanggal 25 Maret 2003, Perusahaan harus
menyediakan imbalan kerja yang minimal sama dengan
yang diatur oleh Undang-undang, sehingga Perusahaan
membukukan selisih kurang dari program pensiun
Perusahaan sebagai penyisihan imbalan kerja.
Post-employment benefits
In compliance with Labor Law No.13/2003, dated
March 25, 2003, the Company must provide employment
benefits at least equal with the benefits regulated by the
Law, therefore the Company will record the shortage
difference with the Company’s pension plan as provision
for employee benefits.
Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja
karyawan adalah sebagai berikut:
The amounts recognized as employee benefit expenses
are as follows:
2016
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Biaya terminasi
Pengakuan kewajiban atas jasa lalu
Jumlah
2015
5,408,177
3,802,855
1,974,040
81,348
5,372,232
2,869,735
923,634
Current service cost
Interest cost
Termination cost
Liability due to recognition of past services
11,266,420
9,165,601
Total
Keuntungan (kerugian) aktuarial liabilitas
imbalan paskakerja:
Perubahan asumsi keuangan
Penyesuaian pengalaman
Pajak penghasilan terkait
(2,885,762 )
2,843,968
10,448
2,788,891
(89,672)
(674,805)
Actuarial gains (loss) from post-employment
benefit obligations:
Changes in financial assumptions
Experience adjustments
Related income tax
Jumlah yang diakui pada penghasilan
komprehensif lainnya
(31,346 )
2,024,414
Total recognized in other
comprehensive income
71
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
17. IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak
dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit berdasarkan perhitungan aktuaria PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, aktuaris independen tahun 2016 dan
2015 dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Usia Pensiun Normal
Tingkat Diskonto
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji
Tingkat Cacat
Tingkat Pengunduran Diri
Tabel Mortalita
Post-employment benefits (continued)
The employee benefits liabilities of the Company and
Subsidiaries are computed using the Projected Unit Credit
based on the actuarial reports of PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, an independent actuary, in 2016 and
2015, with the following assumptions:
55 tahun/years
2016: 8,4% - 8,5% per tahun/
8.4% - 8.5% per annum;
2015: 9,0% - 9,2% per tahun/
9.0% - 9.2% per annum;
10% per tahun/10% per annum
10% dari tingkat mortalitas/
10% of mortality rate
15% untuk usia 25 tahun dan menurun
dengan garis lurus sebesar 1% pada usia 45
tahun dan seterusnya/
15% at age 25 years old and reducing linearly
to 1% at age 45 years old and thereafter
Tabel Mortalita Indonesia tahun 2011 (TMI
2011)/
Indonesian Mortality Table year 2011 (TMI
2011)
Perubahan provisi atas imbalan pascakerja adalah
sebagai berikut:
Normal Retirement Age
Discount Rate
Annual Salary Increase Rate
Disability Rate
Resignation Rate
Table of Mortality
The movements of the provision for post-employment
benefits are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Liabilitas awal tahun
Beban tahun berjalan
Pengalihan saldo kewajiban
Pembayaran
Kerugian (keuntungan) aktuarial di tahun
berjalan yang dikreditkan
pada penghasilan komprehensif lain
39,711,695
11,266,420
(942,506 )
(2,951,217 )
33,138,385
9,165,601
232,486
(125,558)
41,794
(2,699,219)
Liability at beginning of year
Current year expenses
Transfer of liability balance
Payment
Actuary losses (gains)
for the year credited
to other comprehensive income
Liabilitas akhir tahun
47,126,186
39,711,695
Liability at end of year
Estimasi terbaik jumlah iuran yang direncanakan akan
dibayarkan selama tahun 2017 adalah Rp2.423.864.
The best estimate of contributions expected to be paid
during 2017 is Rp2,423,864.
Sensitivitas liabilitas iuran pasti terhadap perubahan
asumsi utama tertimbang pada 31 Desember 2016
adalah:
The sensitivity of the defined contribution obligation to
changes in the weighted principal assumptions as of
December 31, 2016 is:
Dampak terhadap liabilitas iuran pasti/
Impact on defined contribution obligation
Perubahan asumsi/
Changes in assumption
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Kenaikan asumsi/
Penurunan asumsi/
Increase in assumption Decrease in assumption
1.00%
1.00%
38,420,435
46,753,178
72
45,887,564
37,573,200
Discount rate
Salary increase rate
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
17. IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan pascakerja (lanjutan)
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pascakerja
tidak terdiskonto per 31 Desember 2016 adalah sebagai
berikut:
Antara 1-2 tahun/
Between 1-2 year
Imbalan pascakerja
3,070,851
Post-employment benefits (continued)
Expected maturity analysis of undiscounted postemployment benefits as of December 31, 2016 is
presented below:
Antara 3-5 tahun/
Between 3-5 year
15,347,577
Lebih dari 5 tahun/
Over 5 year
437,662,265
Jumlah/
Total
456,080,693
Post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Perusahaan memberikan penghargaan pada karyawan
yang telah bekerja selama dua puluh lima tahun berupa
dua puluh lima gram emas.
Other long-term employee benefits
The Company rewards twenty five grams of gold for
employee who has worked for twenty five years.
Berikut adalah asumsi-asumsi penting yang digunakan
dalam laporan aktuaris independen tahun 2016 dan 2015:
The significant assumptions used in the independent
actuary report in 2016 and 2015 are as follows:
Harga Emas
Tingkat Kenaikan Emas
2016: Rp551 per gram/
Rp551 per gram
2015: Rp508 per gram/
Rp508 per gram
8,0% per tahun/8.0% per annum
Jumlah yang diakui sebagai beban imbalan kerja jangka
panjang lainnya pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
Gold Prices
Gold Increase Rate
The amounts recognized as other long-term employee
benefit expenses in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Kerugian aktuaria
Pengakuan kewajiban atas jasa lalu
38,019
30,008
12,512
-
33,800
359,088
Current service cost
Interest cost
Actuarial loss
Liability due to recognition of past services
Jumlah
80,539
392,888
Total
Perubahan provisi atas imbalan kerja jangka panjang
lainnya adalah sebagai berikut:
The movements of the provision for other long-term
employee benefit are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Liabilitas awal tahun
Beban tahun berjalan
Pembayaran
339,888
80,539
(14,500 )
392,888
(53,000)
Liability at beginning of year
Current year expenses
Payment
Liabilitas akhir tahun
405,927
339,888
Liability at end of year
73
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
17. IMBALAN KERJA (lanjutan)
17. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Sensitivitas liabilitas iuran pasti terhadap perubahan
asumsi utama tertimbang pada 31 Desember 2016
adalah:
Other long-term employee benefits (continued)
The sensitivity of the defined contribution obligation to
changes in the weighted principal assumptions as of
December 31, 2016 is:
Dampak terhadap liabilitas iuran pasti/
Impact on defined contribution obligation
Perubahan asumsi/
Changes in assumption
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Kenaikan asumsi/
Penurunan asumsi/
Increase in assumption Decrease in assumption
1.00%
1.00%
309,758
339,888
Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan kerja jangka
panjang lainnya tidak terdiskonto per 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut:
Antara 1-2 tahun/
Between 1-2 year
Imbalan kerja jangka
panjang lainnya
Discount rate
Salary increase rate
Expected maturity analysis of undiscounted other longterm employee benefits as of December 31, 2016 is
presented below:
Antara 3-5 tahun/
Between 3-5 year
27,432
374,503
339,888
Lebih dari 5 tahun/
Over 5 year
70,597
18. MODAL SAHAM
Jumlah/
Total
16,369,736
16,467,765
Other long-term
employee benefits
18. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
Lembar
Saham/
Number of
Share
The composition of share ownership of the Company as
of December 31, 2016 and 2015, are as follows:
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership (%)
Jumlah/
Total
PT Multipolar Tbk
PT Tryane Saptajagat
Masyarakat (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
1,499,750,000
250,000
79.99
0.01
149,975,000
25,000
375,000,000
20.00
37,500,000
PT Multipolar Tbk
PT Tryane Saptajagat
Public (below 5% ownership
each)
Jumlah
1,875,000,000
100.00
187,500,000
Total
74
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rincian akun ini pada tanggal - tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Detail of this account as of December 31, 2016 and 2015,
are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Penerbitan modal saham melalui penawaran
saham perdana
Beban emisi saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Pengampunan pajak
Saldo akhir
142,500,000
(2,676,081 )
628,984
61,500
140,514,403
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Issuance of share capital through Initial
Public Offering
Stock issuance costs
Difference in value of restructuring
(132,997) transactions of entities under common control
Tax amnesty
142,500,000
(2,676,081)
139,690,922
Ending balance
Pada bulan Februari 2016, PT VSN (entitas anak yang
tidak lagi dikonsolidasi sejak 28 Juni 2016) menjual
seluruh kepemilikan atas PT API sebanyak 19.050.000
lembar saham dengan harga pengalihan sebesar
Rp9.400.000, kepada PT MSA, entitas anak. Transaksi
penjualan saham atas PT API tersebut merupakan
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai
dengan PSAK 38 (revisi 2012). Dengan demikian, selisih
antara nilai pengalihan saham tersebut dengan nilai buku
investasi pada Entitas Anak sebesar Rp761.981 dicatat
sebagai bagian dari "Tambahan Modal Disetor - Selisih
Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".
In February 2016, PT VSN (subsidiary that is no longer
consolidated since June 28, 2016) sold all its ownership in
PT API as much as 19,050,000 shares with sale value of
Rp9,400,000, to PT MSA, subsidiary. The sale of
PT API's shares represents restructuring transaction
between companies under common control according to
PSAK 38 (revised 2012). Therefore, the difference
between the transfer price and the book value of the
subsidiary amounting to Rp761,981 was recorded as a
component of "Additional Paid-In Capital - Difference in
Value of Restructuring Transactions of Entities under
Common Control".
Pada tahun 2013, Perusahaan menjual 5.130.000 lembar
saham pada PT Indonesia Media Televisi (“PT IMTV”)
dengan harga pengalihan sebesar Rp51.300.000, dan
57.800 lembar saham pada PT Tecnoves International
(“PT TI”) dengan harga pengalihan sebesar Rp1.145.000,
kepada PT Multipolar Multimedia Prima (“PT MMP”),
entitas sepengendali. Penjualan saham tersebut
merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
sesuai dengan PSAK 38 (revisi 2012). Dengan demikian,
selisih antara nilai pengalihan saham tersebut dengan
nilai buku investasi pada Entitas Anak sebesar
Rp5.543.116 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan
Modal Disetor - Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Entitas Sepengendali”.
In 2013, the Company sold 5,130,000 shares of PT
Indonesia Media Televisi (“PT IMTV”) with sale value of
Rp51,300,000, and 57,800 shares of PT Tecnoves
International (“PT TI”) with sale value of Rp1,145,000, to
PT Multipolar Multimedia Prima (“MMP”), under common
control. The sale of shares represents restructuring
transaction between companies under common control
according to PSAK 38 (revised 2012). Therefore, the
difference between the transfer price and the book value
of the subsidiary amounting to Rp5,543,116 was recorded
as a component of “Additional Paid-In Capital - Difference
in Value of Restructuring Transactions of Entities under
Common Control”.
75
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, rincian Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali yang
disajikan dalam pos Tambahan Modal Disetor adalah
sebagai berikut:
Below is the detail of Difference in Value of Restructuring
Transactions of Entities under Common Control that
presented in account Additional Paid-In Capital as of
December 31, 2016 and 2015:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Reklasifikasi karena penerapan PSAK 38
(revisi 2012)
Penambahan di tahun 2013:
Transaksi dengan PT MMP atas:
PT TI
PT IMTV
Penambahan di tahun 2016:
Transaksi antara PT VSN dengan
PT MSA atas PT API
Saldo akhir
20. SELISIH
TRANSAKSI
NON-PENGENDALI
DENGAN
(5,676,113 )
(5,676,113)
11,826
5,531,290
11,826
5,531,290
761,981
-
628,984
(132,997)
PIHAK
Ending balance
WITH
Difference in transaction with non-controlling interest is
mainly represents difference in transaction of PT GTN,
Subsidiary, related with the issuance of new shares to
Mitsui & Co, Ltd and its subsidiary, Mitsui Knowledge
Industry Co, Ltd (Note 1.c).
170,435,682
(146,722,203 )
Selisih transaksi dengan pihak
non-pengendali
Reclassification for adoption of PSAK 38
(Revised 2012)
Addition in the year 2013:
Transaction with PT MMP over:
PT TI
PT IMTV
Addition in the year 2016:
Transaction between PT VSN and
PT MSA over PT API
20. DIFFERENCE
IN
TRANSACTION
NON-CONTROLLING INTEREST
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali terutama
berasal dari selisih nilai transaksi atas PT GTN, Entitas
Anak, sehubungan dengan penerbitan saham baru
sebanyak kepada Mitsui & Co, Ltd dan anak usahanya,
Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd (Catatan 1.c).
Nilai setelah transaksi
Nilai buku tercatat
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
23,713,479
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali lainnya
berasal dari transaksi dengan PT Manunggal Utama
Makmur untuk kepemilikan di PT GTN sebesar
Rp326.791 (Catatan 1.c).
Post transaction value
Book value
Difference in transaction with
non-controlling interest
Other difference in transaction with non-controlling interest
arise from transaction with PT Manunggal Utama Makmur
for shares in PT GTN amounting to Rp326,791 (Note 1.c).
76
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
21. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN CADANGAN
UMUM DARI SALDO LABA
21. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF
RETAINED EARNINGS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret
2016, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 22
dari Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur,
diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen kas
sebesar Rp13.125.000 atau Rp7,00 (dalam angka penuh)
per saham, kepada pemegang saham yang tercatat pada
daftar pemegang saham pada tanggal 12 April 2016 dan
membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000 dari
saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan
pada tanggal 2 Mei 2016.
In the Company’s Annual General Meeting of the
Shareholders held on March 31, 2016, the minutes of
which are notarialized under deed No. 22 by Rini Yulianti,
S.H., notary in East Jakarta, the shareholders resolved to,
among others, declare cash dividend amounted to
Rp13,125,000 or Rp7.00 (in full amount) per share,
payable to shareholders listed in the shareholders’
register on April 12, 2016, and provide an appropriate of
Rp100,000 from retained earnings as a general reserve.
The payment of annual dividend was made on May 2,
2016.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei
2015, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 11
dari Rini Yulianti, S.H., notaris di Kota Jakarta Timur,
diputuskan untuk, antara lain, membagikan dividen kas
sebesar Rp10.706.250 atau Rp5,71 (dalam angka penuh)
per saham, kepada pemegang saham yang tercatat pada
daftar pemegang saham pada tanggal 9 Juni 2015 dan
membentuk cadangan umum sebesar Rp100.000 dari
saldo laba. Pembayaran dividen tersebut telah dilakukan
pada tanggal 29 Juni 2015.
In the Company’s Annual General Meeting of the
Shareholders held on May 27, 2015, the minutes of which
are notarialized under deed No. 11 by Rini Yulianti, S.H.,
notary in East Jakarta, the shareholders resolved to,
among others, declare cash dividend amounted to
Rp10,706,250 or Rp5.71 (in full amount) per share,
payable to shareholders listed in the shareholders’
register on June 9, 2015, and provide an appropriate of
Rp100,000 from retained earnings as a general reserve.
The payment of annual dividend was made on June 29,
2015.
22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI
22. NON-CONTROLLING INTEREST
Bagian pemegang saham non-pengendali atas ekuitas
Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
The portion of non-controlling shareholders in the equity
of Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015, are
as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
PT GTN
PT VDI
PT MSA
PT VSN
82,573,718
121,142
(2,547,674 )
-
92,484,311
5,146,597
PT GTN
PT VDI
PT MSA
PT VSN
Jumlah
80,147,186
97,630,908
Total
Perincian Entitas Anak langsung dan tidak langsung
Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1.c. Entitas
Anak yang memiliki Kepentingan Non-Pengendali ("KNP")
yang material terhadap Perusahaan adalah PT GTN,
dengan perincian sebagai berikut:
Persentase
Kepemilikan KNP/
Percentage of
NCI Ownership
PT GTN
35.00
Detail of the Company's direct and indirect Subsidiaries
are disclosed in Note 1.c. Subsidiary with material NonControlling Interest ("NCI") to the Company is PT GTN,
with the following detail:
Rugi komprehensif
yang dialokasikan ke KNP/
Comprehensive loss
allocated to NCI
31 Des / Dec 31,
31 Des / Dec 31,
2016
2015
(9,910,593)
77
(130,118)
Akumulasi KNP/
Accumulated NCI
31 Des / Dec 31,
31 Dec/Dec 31,
2016
2015
82,573,718
92,484,311
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (lanjutan)
22. NON-CONTROLLING INTEREST (continued)
Tidak ada dividen yang dibayarkan kepada pihak KNP
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
There was no dividend paid to NCI for the years ended
December 31, 2016 and 2015.
Ringkasan informasi keuangan PT GTN, sebelum
eliminasi antar Perusahaan, adalah sebagai berikut:
Summary of financial information of PT GTN, before intercompany eliminations, are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Aset lancar
Aset tidak lancar
75,880,065
320,133,767
182,413,357
106,065,116
Current assets
Non-current assets
Jumlah aset
396,013,832
288,478,473
Total assets
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
44,166,577
116,255,348
7,570,878
16,999,706
Current liabilities
Non-current liabilities
Jumlah liabilitas
160,421,925
24,570,584
Total liabilities
2016
Arus kas neto digunakan
untuk aktivitas operasi
Arus kas neto digunakan
untuk aktivitas investasi
Arus kas neto diperoleh dari
aktivitas pendanaan
Arus kas neto
2015
(22,243,525 )
(10,964,108)
(126,323,902 )
(79,037,408)
85,191,606
10,478,463
Net cash flows used in
operating activities
Net cash flows used in
investing activities
Net cash flows provided from
financing activities
(63,375,821 )
(79,523,053)
Net cash flows
2016
Penjualan bersih
2015
895,989
-
Net sales
Rugi periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
(28,180,734 )
(449,724)
Loss for the period attributable to:
Equity holders of the parent
Rugi tahun berjalan
(28,180,734 )
(449,724)
Loss for the year
(28,315,981 )
(371,764)
(28,315,981 )
(371,764)
Total comprehensive expense
for the year attributable to:
Equity holders of the parent
Total comprehensive expense
for the year
Jumlah beban komprehensif
tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Jumlah beban komprehensif
tahun berjalan
78
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
23. PENJUALAN BERSIH DAN PENDAPATAN JASA
23. NET SALES AND SERVICE REVENUES
Penjualan bersih dan pendapatan jasa diperoleh dari para
pelanggan sebagai berikut:
Net sales and service revenues obtained from the
customers are as follows:
2016
2015
Pihak berelasi (Catatan 29)
Pihak ketiga
580,212,382
1,347,290,223
769,898,709
1,371,003,533
Related parties (Note 29)
Third parties
Jumlah
1,927,502,605
2,140,902,242
Total
Rincian penjualan dan pendapatan jasa menurut produk
dan jasa adalah sebagai berikut:
Details of sales and services revenues by product and
service are as follows:
2016
2015
Perangkat keras dan perangkat
pendukungnya
IT outsourcing
Jasa teknologi
Perangkat lunak
Lain-lain
1,066,202,167
327,256,949
308,430,797
200,645,009
24,967,683
1,271,152,020
301,589,925
259,533,743
285,817,107
22,809,447
Hardware and supporting devices
IT outsourcing
Technology services
Software
Others
Jumlah
1,927,502,605
2,140,902,242
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016, tidak ada penjualan individu yang melebihi 10%
dari jumlah penjualan bersih, sedangkan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah
penjualan kepada PT Link Net Tbk.
For the years ended December 31, 2016, there is no the
individual sales which exceed 10% from total net sales,
while for the year ended December 31, 2015, was sales to
PT Link Net Tbk.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
24. COST OF GOODS SOLD AND SERVICES
Rincian beban pokok penjualan barang dan jasa yang
diperoleh dari para pemasok adalah sebagai berikut:
Details of the cost of goods sold and services obtained
from suppliers are as follows:
2016
Perangkat keras dan perangkat
pendukungnya
IT outsourcing
Jasa teknologi
Perangkat lunak
Lain-lain
Jumlah
2015
968,851,456
283,848,916
223,828,229
178,052,381
26,457,029
1,178,896,059
258,420,756
198,203,581
254,942,980
16,287,344
Hardware and supporting devices
IT outsourcing
Technology services
Software
Others
1,681,038,011
1,906,750,720
Total
79
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA (lanjutan)
24. COST OF GOODS SOLD AND SERVICES (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016, pembelian persediaan dari setiap pemasok yang
melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih adalah
pembelian dari Cisco International Limited, sedangkan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 adalah pembelian persediaan dari Cisco
International Limited dan PT Anabatic Technologies Tbk.
For the year ended December 31, 2016, the individual
purchase of inventory which exceed 10% of total net sales
was purchase from Cisco International Limited, while for
the year ended December 31, 2015, were purchase from
Cisco International Limited and PT Anabatic Technologies
Tbk.
25. BEBAN PENJUALAN
25. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Gaji dan tunjangan
Sewa
Penyusutan (Catatan 9)
Transportasi
Pelatihan
Listrik, air dan telekomunikasi
Lain-lain
33,835,337
2,932,993
2,622,289
1,550,429
1,025,360
873,280
6,244,904
44,894,677
2,529,771
2,226,738
1,513,984
1,354,306
1,072,202
4,243,131
Salaries and allowances
Rental
Depreciation (Note 9)
Transportation
Training
Electricity, water and telecommunication
Others
Jumlah
49,084,592
57,834,809
Total
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Gaji dan tunjangan
Penyusutan (Catatan 9)
Amortisasi (Catatan 10)
Beban pajak
Jasa profesional
Sewa
Lain-lain
49,419,944
10,652,735
7,668,248
5,648,043
1,671,144
1,450,662
5,686,558
44,547,543
11,350,381
7,693,451
2,497,713
1,811,532
1,061,252
5,181,023
Salaries and allowances
Depreciation (Note 9)
Amortization (Note 10)
Tax expense
Professional fees
Rental
Others
Jumlah
82,197,334
74,142,895
Total
80
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
27. PENGHASILAN LAIN-LAIN
27. OTHER INCOME
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Keuntungan dari pelepasan aset tetap
Keuntungan dari selisih kurs
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1.000.000)
3,734,521
428,390
18,972,847
Gain on disposal of fixed assets
Gain on foreign exchange difference
754,232
377,083
Others (below Rp1,000,000 each)
Jumlah
4,917,143
19,349,930
Total
28. BEBAN LAIN-LAIN
28. OTHER EXPENSE
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
Kerugian dari selisih kurs
Kerugian dari penghapusan aset takberwujud
Kerugian dari pelepasan
dan penghapusan aset tetap
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp1.000.000)
Jumlah
2015
6,957,550
5,504,420
1,315,677
-
3,816,583
133,359
Loss on foreign exchange difference
Loss on write off of intangible assets
Loss on disposal
and write off of fixed assets
-
158
Others (below Rp1,000,000 each)
16,278,553
1,449,194
Total
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES
Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut:
Details of accounts with related parties are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Kas dan setara kas
PT Bank Nationalnobu Tbk
Persentase dari jumlah aset
Piutang usaha
PT Visionet Internasional*)
PT Link Net Tbk
PT Indonesia Media Televisi
PT Internux
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Solusi Ecommerce Global
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Lintas Buana Jaya
PT Brilliant Ecommerce Berjaya
PT Bank Nationalnobu Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah aset
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
12,626,388
0.7%
1,026,626
0.1%
Cash and cash equivalents
PT Bank Nationalnobu Tbk
Percentage of total assets
45,622,579
41,607,582
27,884,067
23,025,328
9,267,231
4,363,186
3,282,223
2,863,985
2,350,275
945,376
336,353
97,061
-
44,258,501
30,416,104
71,730,008
6,645,359
4,111,274
5,085,781
3,876,378
3,991,850
1,888,290
1,711,607
3,387,560
4,830,625
Trade receivables
PT Visionet Internasional*)
PT Link Net Tbk
PT Indonesia Media Televisi
PT Internux
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Solusi Ecommerce Global
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Matahari Department Store Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Lintas Buana Jaya
PT Brilliant Ecommerce Berjaya
PT Bank Nationalnobu Tbk
5,170,747
4,252,182
Others (below Rp1,000,000 each)
166,815,993
9.4%
186,185,519
11.1%
Total
Percentage of total assets
81
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Details of accounts with related parties are as follows:
(continued)
Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Aset keuangan lancar lainnya
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah aset
Biaya dibayar di muka
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah aset
Aset lancar lainnya
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah aset
Penjualan aset tetap
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah aset
Piutang pihak berelasi non-usaha
PT Nadya Putra Investama
Persentase dari jumlah aset
Aset tidak lancar lainnya
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah aset
Utang usaha
PT Link Net Tbk
PT Multipolar Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah liabilitas
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Other current financial assets
49,288
0.0%
237,993
0.0%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total assets
Prepaid expenses
534,486
0.0%
1,085,105
0.1%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total assets
Other current assets
71,829
0.0%
751,046
0.0%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total assets
Sale of fixed assets
62,903
69,900
Others (below Rp1,000,000 each)
0.0%
0.0%
Percentage of total assets
-
232,486
0.0%
Due from related parties non-trade
PT Nadya Putra Investama
Percentage of total assets
Other non-current assets
20,000
0.0%
20,750
0.0%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total assets
2,818,577
974,012
6,239,436
11,211,406
Trade payables
PT Link Net Tbk
PT Multipolar Tbk
344,843
642,180
Others (below Rp1,000,000 each)
4,137,432
0.4%
18,093,022
1.8%
Total
Percentage of total liabilities
82
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Rincian akun dengan pihak berelasi adalah sebagai
berikut: (lanjutan)
Details of accounts with related parties are as follows:
(continued)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Liabilitas keuangan lainnya
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah liabilitas
Beban akrual
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah liabilitas
Uang muka pelanggan
PT Visionet Internasional*)
PT Prima Wira Utama
PT Internux
PT Siloam International Hospitals
PT Link Net Tbk
PT Indonesia Media Televisi
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah liabilitas
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Other financial liabilities
-
2,840
0.0%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total liabilities
Accrued expenses
350,000
0.0%
-
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of total liabilities
11,049,713
2,349,217
2,250,140
1,064,585
948,514
94
30,497,662
2,236,635
31,036
10,894,131
2,132,910
Advance from customers
PT Visionet Internasional*)
PT Prima Wira Utama
PT Internux
PT Siloam International Hospitals
PT Link Net Tbk
PT Indonesia Media Televisi
273,680
1,115,782
Others (below Rp1,000,000 each)
17,935,943
1.9%
46,908,156
4.8%
Total
Percentage of total liabilities
Pendapatan diterima di muka
PT Prima Wira Utama
PT Link Net Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
860,965
783,081
1,377,544
2,284,707
Unearned revenue
PT Prima Wira Utama
PT Link Net Tbk
1,016,159
42,789
Others (below Rp1,000,000 each)
Jumlah
Persentase dari jumlah liabilitas
2,660,205
0.3%
3,705,040
0.4%
Total
Percentage of total liabilities
Utang pihak berelasi non-usaha
PT Multipolar Tbk
Persentase dari jumlah liabilitas
-
21,634,942
2.2%
Due to related parties non-trade
PT Multipolar Tbk
Percentage of total liabilities
*)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional berubah
dari
Entitas
Anak
menjadi
pihak
berelasi
(Catatan 1.c).
*)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has
changed from Subsidiary to related party (Note 1.c).
83
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan)
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan
(mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban)
dengan pihak berelasi:
Related Parties Transactions (continued)
Below are summary of significant transactions (affecting
receipt/revenue and expense) with related parties:
2016
Penjualan bersih dan pendapatan jasa
PT Link Net Tbk
PT Visionet Internasional*)
PT Matahari Department Store Tbk
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Internux
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Multipolar Tbk
PT Solusi Ecommerce Global
PT Prima Wira Utama
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Lippo Malls Indonesia
PT Brilliant Ecommerce Berjaya
PT Sembilan Raksa Dinamika
PT Indonesia Media Televisi
Yayasan Universitas Pelita Harapan
PT Tataka Bumi Karya
PT Bina Bahtera Sejati
PT Mulia Pratama Cemerlang
PT Lippo Cikarang Tbk
Yayasan Pendidikan Pelita Harapan
PT Ciptadana Capital
PT Lintas Buana Jaya
PT Taruna Perkasa Megah
PT Rashal Siar Cakra Medika
PT Cinemaxx Global Pasifik
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah penjualan bersih
dan pendapatan jasa
2015
185,667,729
123,447,381
74,282,447
43,243,059
42,227,863
16,746,268
16,467,372
11,638,953
10,071,615
9,078,503
7,308,418
6,718,473
4,433,281
3,028,622
2,935,058
2,685,588
2,504,292
2,287,880
2,094,725
1,612,366
1,115,793
784,063
625,650
522,273
277,030
179,769
160,312
273,447,963
86,338,579
48,261,247
163,362,883
18,182,722
26,746,995
9,226,097
6,565,100
19,318,344
53,283,326
6,567,451
4,198,674
3,079,600
386,627
21,636,781
944,162
11,000
45,216
3,074,748
2,002,859
4,901,773
1,553,696
4,458,407
1,186,739
1,676,923
Net sales and service revenues
PT Link Net Tbk
PT Visionet Internasional*)
PT Matahari Department Store Tbk
PT Matahari Putra Prima Tbk
PT Internux
PT Siloam International Hospitals Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Multipolar Tbk
PT Solusi Ecommerce Global
PT Prima Wira Utama
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Lippo Malls Indonesia
PT Brilliant Ecommerce Berjaya
PT Sembilan Raksa Dinamika
PT Indonesia Media Televisi
Yayasan Universitas Pelita Harapan
PT Tataka Bumi Karya
PT Bina Bahtera Sejati
PT Mulia Pratama Cemerlang
PT Lippo Cikarang Tbk
Yayasan Pendidikan Pelita Harapan
PT Ciptadana Capital
PT Lintas Buana Jaya
PT Taruna Perkasa Megah
PT Rashal Siar Cakra Medika
PT Cinemaxx Global Pasifik
8,067,599
9,440,797
Others (below Rp1,000,000 each)
580,212,382
769,898,709
30.1%
36.0%
Total
Percentage of net sales
and service revenues
84
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan)
Berikut ini adalah ikhtisar transaksi yang signifikan
(mempengaruhi penerimaan/pendapatan dan beban)
dengan pihak berelasi: (lanjutan)
Related Parties Transactions (continued)
Below are summary of significant transactions (affecting
receipt/revenue and expense) with related parties:
(continued)
2016
Pembelian barang dan jasa
PT Link Net Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah beban pokok
penjualan dan jasa
Beban penjualan
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah beban penjualan
Beban umum dan administrasi
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Persentase dari jumlah beban umum
dan administrasi
Gaji dan tunjangan Direksi
dan Dewan Komisaris
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pascakerja
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kontrak kerja
Total gaji dan tunjangan Direksi dan
Dewan Komisaris
Persentase dari jumlah beban penjualan
dan beban umum dan administrasi
Pendapatan bunga
PT Bank Nationalnobu Tbk
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000.000)
Jumlah
Persentase dari jumlah pendapatan bunga
2015
7,135,744
1,786,044
2,089,872
Purchase of goods and services
PT Link Net Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk
1,655,219
2,139,960
Others (below Rp1,000,000 each)
10,577,007
4,229,832
0.6%
0.2%
Total
Percentage of cost of goods sold
and services
Selling expenses
262,889
0.5%
648,123
1.1%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of selling expenses
General and administrative expenses
1,279,369
1,286,018
1.6%
1.7%
Others (below Rp1,000,000 each)
Percentage of general and
administrative expenses
11,403,562
-
10,707,911
29,680
-
Directors' and Board of Commissioners'
salaries and allowances
Short term employee benefit
Post employment benefit
Other long term employee benefit
Termination benefit
11,403,562
10,737,591
8.7%
8.1%
Total Director's and Board of
Commissioners' salaries and allowances
Percentage of selling expenses and
general and administrative expenses
103,390
4,024,784
Interest income
PT Bank Nationalnobu Tbk
-
816,815
Others (below Rp1,000,000 each)
103,390
4,841,599
Total
0.6%
29.4%
Total percentage of interest income
*)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional berubah
dari
Entitas
Anak
menjadi
pihak
berelasi
(Catatan 1.c).
*)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has
changed from Subsidiary to related party (Note 1.c).
85
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All transactions with related parties are disclosed in the
consolidated financial statements.
Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
The
relationship
and
nature
of
account
balances/transactions with the related parties are as
follows:
No./
No.
Pihak Berelasi/
Related Parties
Hubungan/
Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Nature of Account Balances / Transactions
1
PT Bank Nationalnobu Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penempatan kas dan setara kas, penagihan atas
penjualan barang dan jasa, penjualan bersih dan
pendapatan jasa, dan pendapatan bunga/
Placement of cash and cash equivalents, billing for
sale of goods and services, net sales and service
revenues, and interest income
2
PT Link Net Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, utang
usaha, uang muka pelanggan, pendapatan diterima
di muka, penjualan bersih dan pendapatan jasa, dan
pembelian barang dan jasa/
Billing for sale of goods and services, trade payables,
advance from customers, unearned revenue, net
sales and service revenues, and purchase of goods
and services
3
PT Matahari Putra Prima Tbk
Afiliasi karena entitas
anak dari entitas induk/
Affiliate, subsidiary of the
parent entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, and net sales
and service revenues
4
PT Lippo Karawaci Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, and net sales
and service revenues
5
PT Siloam International
Hospitals Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang
muka pelanggan, dan penjualan bersih dan
pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, advance from
customers, and net sales and service revenues
6
PT Multipolar Tbk
Entitas Induk/
Parent Entity
Utang usaha, utang pihak berelasi non-usaha, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Trade payables, due to related parties non-trade, and
net sales and service revenues
86
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
No./
No.
Pihak Berelasi/
Related Parties
The
relationship
and
nature
of
account
balances/transactions with the related parties are as
follows: (continued)
Hubungan/
Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Nature of Account Balances / Transactions
7
PT Internux
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang
muka pelanggan, dan penjualan bersih dan
pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, advance from
customers, and net sales and service revenues
8
PT Ciptadana Capital
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
9
PT Matahari Department
Store Tbk
Afiliasi karena perusahaan
asosiasi entitas induk/
Affiliate, associate of
parent company
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, and net sales
and service revenues
10
PT Indonesia Media Televisi
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang
muka pelanggan, dan penjualan bersih dan
pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, advance from
customers, and net sales and service revenues
11
PT Lippo General Insurance
Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa,
penjualan bersih dan pendapatan jasa, dan
pembelian barang dan jasa/
Billing for sale of goods and services, net sales and
service revenues, and purchase of goods and
services
12
PT Lippo Cikarang Tbk
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
13
PT Bina Bahtera Sejati
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
14
PT Lippo Malls Indonesia
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
87
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
No./
No.
Pihak Berelasi/
Related Parties
The
relationship
and
nature
of
account
balances/transactions with the related parties are as
follows: (continued)
Hubungan/
Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Nature of Account Balances / Transactions
15
PT Prima Wira Utama
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Uang muka pelanggan, pendapatan diterima di
muka, dan penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Advance from customers, unearned revenue, and
net sales and service revenues
16
PT Solusi Ecommerce Global
Afiliasi karena perusahaan
asosiasi dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, associate of
common control entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, and net sales
and service revenues
17
PT Brilliant Ecommerce
Berjaya
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, dan
penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, and net sales
and service revenues
18
PT Lintas Buana Jaya
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa/
Billing for sale of goods and services
19
PT Nadya Putra Investama
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Piutang pihak berelasi non-usaha/
Due from related parties non-trade
20
PT Cinemaxx Global Pasifik
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
21
PT Sembilan Raksa Dinamika Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
22
PT Mulia Pratama Cemerlang
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
88
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
29. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan)
29. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED
PARTIES (continued)
Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan pihak
berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
No./
No.
Pihak Berelasi/
Related Parties
The
relationship
and
nature
of
account
balances/transactions with the related parties are as
follows: (continued)
Hubungan/
Relationship
Sifat Saldo Akun/Transaksi/
Nature of Account Balances / Transactions
23
PT Tataka Bumi Karya
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
24
PT Taruna Perkasa Megah
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
25
Yayasan Universitas Pelita
Harapan
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
26
Yayasan Pendidikan Pelita
Harapan
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
27
PT Rashal Siar Cakra Medika
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penjualan bersih dan pendapatan jasa/
Net sales and service revenues
28
PT Visionet Internasional*)
Afiliasi karena dibawah
kesamaan pengendalian/
Affiliate, common control
entity
Penagihan atas penjualan barang dan jasa, uang
muka pelanggan, dan penjualan bersih dan
pendapatan jasa/
Billing for sale of goods and services, advance from
customers, and net sales and service revenues
*)Efektif sejak 28 Juni 2016, PT Visionet Internasional
berubah dari Entitas Anak menjadi pihak berelasi
(Catatan 1.c).
*)Effective since June 28, 2016, PT Visionet Internasional has
changed from Subsidiary to related party (Note 1.c).
89
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA
ASING
30. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Monetary assets and liabilities denominated in foreign
currencies as of December 31, 2016, and 2015, are as
follows:
31 Des 2016/Dec 31, 2016
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
USD
Euro
Rupiah
31 Des 2015/Dec 31, 2015
Ekuivalen
Rupiah/
Equivalent
USD
Euro
Rupiah
Aset
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan
lancar lainnya
7,363,424
1,829,591
4,830
-
64,892
211,476
-
2,917,309
Assets
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Other current
financial assets
Jumlah
9,197,845
1,358
123,601,472
24,281,546
1,430
334,985,483
Total
4,183,939
107,697
57,979
-
8,692,957
-
119,919,343
Liabilities
Trade payables
-
56,215,407
1,447,015
779,010
1,241
-
17,118
1,091,630
-
14,667,136
353,073
-
4,870,640
33,629
-
451,843
408,057
-
5,629,140
-
-
-
165,384
-
2,281,472
403,863
-
5,426,301
-
-
-
Liabilitas
Utang usaha
Liabilitas keuangan lainnya
Beban akrual
Bagian lancar atas utang
jangka panjang:
Utang sewa pembiayaan
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
Utang pihak berelasi
non-usaha
Liabilitas keuangan tidak
lancar lainnya
Utang jangka panjang –
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam
satu tahun:
Utang sewa pembiayaan
Utang bank dan lembaga
keuangan lainnya
1,358
-
98,954,195
24,582,385
18,999,793
5,070,277
1,430
-
8,163,452
-
109,684,142
1,119,501
-
-
-
-
33,629
-
Jumlah
14,042,189
-
188,670,854
10,773,842
-
Aset (liabilitas) - bersih
(4,844,344)
1,358
(65,069,382)
13,507,704
1,430
31. LABA PER SAHAM DASAR
Accrued expenses
Current maturities of
long-term debt:
Finance lease payable
Bank loans and other
financial institution
Due to related parties
non-trade
Other non-current
financial liabilities
Long-term debt-net of
current maturities:
15,443,516 Finance lease payable
Bank loans and other
463,915 financial institution
148,625,144
Total
186,360,339 Assets (liabilities) - net
31. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai
berikut:
The calculation of basic earning per share is as follows:
2016
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk (Rupiah)
Jumlah rata-rata tertimbang
saham biasa (lembar)
Laba per saham dasar (Rupiah penuh)
262,123,705
69,944,469
2015
147,721,729
99,174,841
1,875,000,000
79
1,875,000,000
53
90
Net profit for the year attributable
to owners of the Parent (Rupiah)
Weighted average number of
common stocks (shares)
Basic earnings per share (Rupiah full amount)
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
32. SEGMEN OPERASI
32. OPERATING SEGMENT
Segmen Operasi:
Perusahaan dan Entitas Anak mengoperasikan bisnis
dalam satu segmen, yakni bisnis teknologi informasi.
Total aset dikelola secara sentralisasi dan tidak dialokasi.
Penjualan perangkat keras dan perangkat lunak ke
pelanggan pada umumnya dilakukan sebagai satu
kesatuan (bundling).
Operating Segment:
The Company and Subsidiaries have one segment which
is information technology business. Total assets are
centrally managed and unallocated. The sales of
hardware and software to customers are generally made
as one package (bundling).
Wilayah Geografis:
Seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan Entitas Anak
berlokasi di Indonesia
Geographical Area:
All the business activities of the Company and
Subsidiaries are located in Indonesia.
Untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2016, tidak ada penjualan individu yang
melebihi 10% atau lebih dari total pendapatan
Perusahaan dan Entitas Anak (Catatan 23).
For the year ended December 31, 2016, there is no the
individual sales which exceed 10% of the Company and
Subsidiaries’ total revenues (Note 23).
33. IKATAN SIGNIFIKAN
33. SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. Perusahaan dan PT Bank Permata Tbk (“Permata”)
mengadakan perjanjian-perjanjian sewa menyewa
mesin Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”) di berbagai
kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung,
Pekanbaru, Makassar, dan kota-kota lainnya untuk
jangka waktu 4 sampai 5 tahun. Pembayaran yang
diterima dari Permata untuk masa sewa yang belum
terjadi disajikan sebagai “Pendapatan diterima di
muka” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
a. The Company and PT Bank Permata Tbk
(“Permata”) entered into lease agreements for
Automatic Teller Machine (“ATM”) in various cities in
Indonesia, among others, in Jakarta, Bandung,
Pekanbaru, Makassar and, other cities for periods
from 4 to 5 years. Payment received from Permata
for the rent periods that have not been occured are
presented as “Unearned revenue” in the
consolidated statements of financial position.
b. PT VDI, Entitas Anak, mengadakan perjanjianperjanjian sewa menyewa mesin Electronic Data
Capture (“EDC”), Anjungan Tunai Mandiri (“ATM”),
laptop, Personal Computer (“PC”) dan server dengan
PT VSN, dan beberapa pelanggan lainnya. Periode
masa sewa terakhir dari perjanjian-perjanjian
tersebut akan berakhir pada bulan November 2021.
b. PT VDI, Subsidiary, entered into lease agreements
for Electronic Data Capture (“EDC”), Automatic
Teller Machine (“ATM”), notebook, Personal
Computer (“PC”) and server with PT VSN, and
several other customers. The latest rent period of
those agreements will be ended on November 2021.
c.
c. The total irrevocable minimum future lease payments
and receipts under operating lease as at
December 31, 2016 are as follows:
Total pembayaran dan penerimaan atas sewa
minimum masa depan dalam sewa operasi yang
tidak dapat dibatalkan pada tanggal 31 Desember
2016 adalah sebagai berikut:
Jumlah/Total
Pembayaran sewa
Untuk tahun pertama
Antara tahun kedua sampai tahun ke lima
Setelah tahun kelima
3,257,931
1,721,710
-
Lease payments
For the first year
Between second to fifth year
After the fifth year
Jumlah
4,979,641
Total
89,835,294
91,760,577
-
Lease receipts
For the first year
Between second to fifth year
After the fifth year
181,595,871
Total
Penerimaan sewa
Untuk tahun pertama
Antara tahun kedua sampai tahun ke lima
Setelah tahun kelima
Jumlah
91
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
33. IKATAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
d.
33. SIGNIFICANT COMMITMENTS (continued)
Per tanggal 31 Desember 2016, jumlah fasilitas
pinjaman bank yang belum digunakan oleh
Perusahaan dan Entitas Anak adalah dari PT Bank
Permata Tbk dan PT Bank Mayapada
Internasional
Tbk
masing-masing
sebesar
Rp376.273.907 dan Rp14.000.000.
d.
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
As at December 31, 2016, the total unused bank
loan facilities of the Company and Subsidiaries are
from PT Bank Permata Tbk and PT Bank Mayapada
Internasional Tbk amounting to Rp376,273,907 and
Rp14,000,000, respectively.
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas.
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks.
(i)
(i)
Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana suatu pihak atas
instrumen keuangan akan menyebabkan kerugian
keuangan terhadap pihak lain diakibatkan
kegagalannya memenuhi suatu kewajiban.
Instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak
yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari
kas dan setara kas, piutang, investasi tertentu dan
aset keuangan tertentu lainnya. Jumlah eksposur
risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat
atas akun-akun tersebut. Eksposur risiko kredit
maksimum pada tanggal pelaporan adalah:
Credit Risk
The credit risk is a risk whereby one party with a
financial instrument will cause the other party to incur
a financial loss due to the failure to fulfill an
obligation.
The Company and Subsidiaries' financial instruments
that have the potential credit risk consist of cash and
cash equivalents, receivables, certain investments
and certain other financial assets. The maximum
exposure of the credit risk is equal to the carrying
values of these accounts. The maximum exposures
of credit risk on reporting date are as follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan lancar lainnya
Piutang pihak berelasi non usaha
Aset keuangan tidak lancar lainnya
630,680,756
275,298,185
3,340,068
3,468,775
537,885,059
289,945,048
8,871,709
232,486
992,465
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Other current financial assets
Due from related parties non-trade
Other non-current financial assets
Jumlah
912,787,784
837,926,767
Total
92
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan)
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks. (continued)
(i)
(i)
Risiko kredit (lanjutan)
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank,
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih.
Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen
telah membuat kriteria diantaranya hanya
menggunakan
jasa
manajer
investasi
berpengalaman dan terpercaya. Selain itu, kebijakan
Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk tidak
membatasi eksposur hanya kepada satu institusi
tertentu, sehingga Perusahaan dan Entitas Anak
memiliki kas dan setara kas, piutang dan investasi di
berbagai institusi keuangan.
Credit Risk (continued)
For the credit risk associated with banks, only banks
with good predicate are selected. While for the
financial institutions, management has made certain
criteria, among others, to engage experienced and
trusted investment managers. In addition, the
Company and Subsidiaries have a policy not to limit
the exposure to only one particular institution, hence
the Company and Subsidiaries have cash and cash
equivalents, receivables and investments in various
financial institutions.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap risiko kredit
adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori
aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.
At reporting date, the maximum exposure of credit
risk the Company and Subsidiaries bear is book
value of each financial asset category which
presented in consolidated statement of financial
position.
Tabel berikut menganalisis
berdasarkan jatuh tempo:
The following table analyzes the financial assets by
maturity:
aset
keuangan
31 Desember 2016/December 31, 2016
Belum Jatuh
Tempo/
Not Yet
Due
Jatuh Tempo
91-180 hari/
> 181 hari/
91-180 days
> 181 days
1-90 hari/
1-90 days
Jumlah/
Total
Jumlah/
Total
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan
lancar lainnya
Aset keuangan
tidak lancar lainnya
630,680,756
35,866,352
163,226,734
15,625,576
60,579,523
239,431,833
630,680,756
275,298,185
403,079
1,707,157
145,055
1,084,777
2,936,989
3,340,068
3,468,775
-
-
-
-
3,468,775
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Other current
financial assets
Other non current
financial assets
Jumlah
670,418,962
164,933,891
15,770,631
61,664,300
242,368,822
912,787,784
Total
93
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan)
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks. (continued)
(i)
(i)
Risiko kredit (lanjutan)
Tabel berikut menganalisis aset
berdasarkan jatuh tempo: (lanjutan)
Belum Jatuh
Tempo/
Not Yet
Due
keuangan
Credit Risk (continued)
The following table analyzes the financial assets by
maturity: (continued)
31 Desember 2015/December 31, 2015
Jatuh Tempo
91-180 hari/
> 181 hari/
91-180 days
> 181 days
1-90 hari/
1-90 days
Jumlah/
Total
Jumlah/
Total
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Aset keuangan
lancar lainnya
Piutang pihak
berelasi non usaha
Aset keuangan
tidak lancar lainnya
537,885,059
92,588,788
150,336,658
13,728,538
33,291,064
197,356,260
537,885,059
289,945,048
873,261
-
7,998,448
-
7,998,448
8,871,709
232,486
-
-
-
-
232,486
992,465
-
-
-
-
992,465
Cash and cash
equivalents
Trade receivables
Other current
financial assets
Due from related
parties non-trade
Other non current
financial assets
Jumlah
632,572,059
150,336,658
21,726,986
33,291,064
205,354,708
837,926,767
Total
(ii) Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatu entitas
menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban
terkait dengan liabilitas keuangannya yang
diselesaikan dengan penyerahan kas atau aset
keuangan lainnya.
Nilai
Tercatat/
Carrying
Value
31 Des 2016
Pinjaman jangka
pendek
Utang usaha dan
lainnya
Arus Kas
Aktual/
Actual
Cash Flows
(ii) Liquidity risk
Liquidity risk is the risk that an entity is unable to
meet its obligations in regard with financial liabilities
which should be settled by cash or other financial
assets.
<= 1 tahun /
<= 1 year
> 1-2 tahun/
> 1-2 years
> 2-5 tahun/
> 2-5 years
> 5 tahun/
> 5 years
Dec 31, 2016
5,959,205
5,959,205
5,959,205
-
-
-
177,069,576
177,069,576
164,477,437
6,766,041
5,814,355
11,743
421,692,024
421,692,024
-
-
-
38,521,314
38,521,314
-
-
-
142,524,644
24,536,068
35,408,965
82,579,611
-
Short-term loans
Trade payables
and others
Taxes payable
and accrued
expenses
Short-term
employee
benefit liabilities
Other non-current
financial liabilities
Finance lease
payable
-
Bank loans and
other financial
institution
Utang pajak dan
beban akrual
421,692,024
Liabilitas imbalan
kerja jangka
pendek
38,521,314
Liabilitas keuangan
tidak lancar lainnya
5,426,301
Utang sewa
pembiayaan
142,524,644
Utang bank
dan lembaga
keuangan
lainnya
13,266,887
13,266,887
10,851,056
94
2,415,831
-
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan)
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks. (continued)
(ii) Risiko likuiditas (lanjutan)
Di bawah ini ringkasan profil jatuh tempo liabilitas
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak:
(ii) Liquidity risk (continued)
Below is the summary of maturity dates of the
Company and Subsidiaries’ financial liabilities:
Nilai
Tercatat/
Carrying
Value
31 Des 2015
Pinjaman jangka
pendek
Utang usaha dan
lainnya
Utang pajak dan
beban akrual
Liabilitas imbalan
kerja jangka
pendek
Utang sewa
pembiayaan
Utang bank
dan lembaga
keuangan
lainnya
Arus Kas
Aktual/
Actual
Cash Flows
<= 1 tahun /
<= 1 year
> 1-2 tahun/
> 1-2 years
> 2-5 tahun/
> 2-5 years
> 5 tahun/
> 5 years
Dec 31, 2015
29,754,598
29,754,598
29,754,598
-
-
-
265,501,834
265,501,834
213,874,924
25,774,060
25,852,850
-
377,149,081
377,149,081
377,149,081
-
-
-
36,478,337
36,478,337
36,478,337
-
-
-
33,372,305
33,372,305
10,277,590
8,691,209
14,403,506
-
Short-term loans
Trade payables
and others
Taxes payable
and accrued
expenses
Short-term
employee
benefit liabilities
Finance lease
payable
-
Bank loans and
other financial
institution
54,016,491
54,016,491
34,654,452
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko
likuiditas dengan mempertahankan kas yang
mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dan
Entitas Anak dalam memenuhi komitmen untuk
operasi normal Perusahaan dan Entitas Anak. Selain
itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga melakukan
pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara
terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh
tempo aset dan kewajiban keuangan.
13,448,029
5,914,010
The Company and Subsidiaries manage the liquidity
risk by maintaining sufficient cash to ensure that the
Company and Subsidiaries are able to meet its
commitments in normal operations. In addition, the
Company and Subsidiaries are also monitoring
projections and actual cash flow continuously and
supervises the maturity of its financial assets and
liabilities.
95
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan)
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks. (continued)
(iii) Risiko mata uang
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing.
(iii) Currency risk
Foreign currency risk represents fluctuation of
financial instrument caused by changes of foreign
currency exchange.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksitransaksi dengan menggunakan mata uang asing,
diantaranya adalah belanja modal dan transaksi
pinjaman Perusahaan, sehingga Perusahaan dan
Entitas Anak harus mengkonversikan Rupiah ke
mata uang asing terutama USD untuk memenuhi
kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada
saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang
Rupiah terhadap mata uang USD dapat memberikan
dampak pada kondisi keuangan Perusahaan dan
Entitas Anak.
The Company and Subsidiaries conduct certain
transactions using foreign currencies, among others,
capital expenditures and corporate loan
transactions, thus, the Company and Subsidiaries
must convert Rupiah into foreign currencies,
primarily USD to meet its liabilities in foreign
currencies at their maturity dates. The fluctuation of
Rupiah against USD may have an effect on the
Company and Subsidiaries’ financial condition.
Pada tanggal 31 Desember 2016, jika terjadi
penguatan nilai tukar mata uang USD terhadap mata
uang Rupiah sebesar 5% pada tanggal pelaporan,
dan semua variabel lainnya dianggap konstan, maka
terjadi
penurunan
terhadap
jumlah
laba
konsolidasian Perusahaan sebesar Rp2.440.102.
Hal ini terutama disebabkan oleh keuntungan
penjabaran kas dan setara kas, dan piutang usaha
dalam mata uang USD yang dikurangi dengan
kerugian penjabaran utang usaha dalam mata uang
USD.
As of December 31, 2016, if the strengthening
exchange rate of USD against Rupiah currency by
5% at the reporting date, and all other variables held
constant, then an decrease occured in the
Company's consolidated profit in the amount of
Rp2,440,102. This is mainly due to the gain on
translation of cash and cash equivalents and trade
receivables denominated in USD and less by
translation losses of payable in USD currency.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko mata
uang dengan melakukan pengawasan terhadap
fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus
sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat
seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila
diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.
The Company and Subsidiaries manage currency
risk by monitoring continuously the fluctuation in
foreign currency exchange rates so that it can take
appropriate actions such as the use of hedging
transactions, if necessary, to reduce the foreign and
currency risk.
(iv) Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
suku bunga pasar.
(iv) Interest rate risk
Interest rate risk is the risk of fluctuations in value of
financial instruments caused by the changes in
market interest rates.
96
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan dan
Entitas Anak adalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko
mata uang, risiko suku bunga dan risiko harga. Melalui
pendekatan manajemen risiko, Perusahaan dan Entitas
Anak mencoba untuk meminimalkan potensi dampak
negatif dari risiko-risiko diatas. (lanjutan)
The main financial risks faced by the Company and
Subsidiaries are credit risk, liquidity risk, currency risk,
interest rate risk and price risk. Through the risk
management approach, the Company and Subsidiaries
try to minimize the potential negative impact of the above
risks. (continued)
(iv) Risiko suku bunga (lanjutan)
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki risiko suku
bunga terutama karena melakukan pinjaman
menggunakan
suku
bunga
mengambang.
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif
terhadap Perusahaan dan Entitas Anak.
(iv) Interest rate risk (continued)
The Company and Subsidiaries have interest rate
risk mainly since the loans bear floating interest
rates. The Company and Subsidiaries monitor the
impact of interest rate movements to minimize the
negative impact to the Company and Subsidiaries.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, jika suku bunga pasar naik/turun
sebesar 50 basis poin dan suku bunga dalam USD
naik/turun sebesar 10 basis poin dan semua variable
lainnya dianggap konstan, laba bersih konsolidasian
tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar
Rp94.323, yang terjadi sebagai akibat naik/turunnya
pendapatan bunga atas kas dan setara kas dengan
suku bunga mengambang yang dikompensasi
dengan naik/turunnya beban bunga atas pinjaman
dengan suku bunga mengambang.
For the year ended December 31, 2016, if the
market interest rate increased/decreased by 50
basis point and the interest rate in USD
increased/decreased by 10 basis point and the other
variables were assumed to be constant, the
consolidated net profit for the year would
decrease/increase by Rp94,323, as the impact of an
increment/decrement in interest income from cash
and cash equivalents with floating interest rate after
compensated by an increment/decrement in interest
expense from loans with floating interest rate.
Informasi mengenai suku bunga deposito dan
pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan dan
Entitas Anak dijelaskan pada Catatan 3, 14, dan 15.
Information regarding the interest rate on time
deposits and loans of the Company and
Subsidiaries are described in Notes 3, 14, and 15.
(v) Risiko harga
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar,
terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan
oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual
atau penerbitnya atau faktor-faktor yang
mempengaruhi
seluruh
instrumen
yang
diperdagangkan di pasar.
(v) Price risk
Price risk is a risk of fluctuation of value in financial
instruments due to the change in market prices,
whether the change is caused by specific factors of
an individual instrument or factors that affect all
instruments traded in the market.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko harga
dengan melakukan pengawasan internal oleh
manajemen secara berkelanjutan.
The Company and Subsidiaries manage the price
risk by performing internal monitoring by the
management on a continuous basis.
97
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
34. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (continued)
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan hierarki
berikut dalam mencatat nilai wajar instrumen keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak:
 Tingkat 1: harga kuotasian dalam pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik;
 Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau
tidak langsung; dan
 Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang tidak
dapat diobservasi.
Fair Value of Financial Instruments
The Company and Subsidiaries apply the following
hierarchy to record the fair value of financial instruments
of the Company and Subsidiaries:

Level 1: quotation price in the active market for
identical assets or liabilities;

Level 2: input other than quotation price that is
included in Level 1 and can be observed directly or
indirectly for assets or liabilities; and
Tidak terdapat harga kuotasian dalam pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik dan manajemen
berpendapat bahwa seluruh nilai tercatat aset dan
liabilitas keuangan yang ada di Perusahaan dan Entitas
Anak mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka
pendek atau dengan tingkat suku bunga mengambang.
There were no quotation price in the active market for
identical assets or liabilities and the management
believes that the entire carrying amount of financial
assets and liabilities in the Company and Subsidiaries
approximate their fair values since their nature are shortterm or floating interest rate.

35. PENGELOLAAN MODAL
Level 3: input for assets or liabilities that cannot be
observed.
35. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama Perusahaan dan Entitas Anak dalam hal
pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang
dan ekuitas Perusahaan dalam rangka mempertahankan
kelangsungan usaha dan perkembangan bisnis di masa
depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur modal
dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan
strategis perusahaan.
The Company and Subsidiaries’ primary objective in the
capital management is to optimize the balances of debts
and equity of the Company in order to maintain its going
concern and business development in the future and
maximize the shareholder value. The Company and
Subsidiaries manage its capital structure and makes
necessary adjustments with consideration of the change
in economic conditions and the Company and
Subsidiaries’ strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal,
Perusahaan dan Entitas Anak dapat menerbitkan saham
baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan
pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure, the
Company and Subsidiaries may issue new shares, obtain
new loan or repay the loan.
98
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
35. PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)
35. CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Rasio gearing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio on December 31, 2016, and 2015, are as
follows:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
Liabilitas Bersih:
Jumlah Liabilitas
Dikurangi: Kas dan Setara Kas
957,506,236
(630,680,756 )
978,785,102
(537,885,059)
Net liabilities:
Total Liabilities
Less: Cash and Cash Equivalents
Jumlah Liabilitas Neto
326,825,480
440,900,043
Total Net Liabilities
Jumlah Ekuitas
Dikurangi: Komponen Ekuitas Lainnya
742,210,486
(34,076,207 )
606,774,512
(33,236,962)
Total Equity
Less: Other Equity Components
Modal Disesuaikan
708,134,279
573,537,550
Adjusted Capital
0.46
0.77
Net liabilities to adjusted capital ratios
Rasio Liabilitas Neto terhadap Modal
Disesuaikan
36. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
36. ADDITIONAL INFORMATION FOR CASH FLOWS
Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas:
Significant activities that do not affect the cash flow:
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
Penambahan aset tetap melalui
sewa pembiayaan
Penambahan aset tetap melalui
reklasifikasi dari persediaan
Keuntungan pencatatan investasi pada entitas
asosiasi pada nilai wajar
37. STANDAR
DAN
INTERPRETASI
DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
149,152,972
22,965,719
8,472,263
851,056
32,683,988
-
Addition of fixed assets through
finance lease
Addition of fixed assets through
inventory reclassification
Gain on recording the investment
in associate at fair value
TELAH
37. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT
YET ADOPTED
Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan
penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016,
adalah sebagai berikut:
1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2017, dengan penerapan dini
diperkenankan, yaitu:
 Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan
Keuangan;
 ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No. 13 :Properti Investasi;
The following are ratification of amendments and
improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial
Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and
2016, but not yet effective for the year started on or after
January 1, 2016, are as follows:
1. Amendment, the following interpretations and
standards effective for periods beginning on or after
January 1, 2017, with earlier application permitted,
are as follows:
 Amendments to PSAK No. 1: Presentation of
Financial Statements;
 ISAK No. 31: Interpretation of the Scope of PSAK
No. 13: Investment Property;
99
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
37.
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
STANDAR
DAN
INTERPRETASI
TELAH
DITERBITKAN TAPI BELUM DITERAPKAN (lanjutan)
37. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT
YET ADOPTED (continued)
Berikut ini adalah pengesahan amandemen dan
penyesuaian atas ISAK dan PSAK yang telah diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntansi Indonesia (DSAK-IAI) di tahun 2015 dan 2016,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016,
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
1. Amandemen, interpretasi dan standar berikut efektif
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1
Januari
2017,
dengan
penerapan
dini
diperkenankan, yaitu: (lanjutan)
 PSAK No. 3 (Revisi 2016): Laporan Keuangan
Interim;
 PSAK No. 24 (Revisi 2016): Imbalan Kerja;
The following are ratification of amendments and
improvements of ISAK and PSAK issued by the Financial
Accounting Standard Board (DSAK-IAI) in 2015 and
2016, but not yet effective for the year started on or after
January 1, 2016, are as follows: (continued)
1. Amendment, the following interpretations and
standards effective for periods beginning on or after
January 1, 2017, with earlier application permitted,
are as follows: (continued)
 PSAK No. 3 (Revised 2016): Interim Financial
Reporting;
 PSAK No. 24 (Revised 2016): Employee
Benefits;
 PSAK No. 58 (Revised 2016): Non-current
Assets Held for Sale and Discontinued
Operations;
 PSAK No. 60 (Revised 2016): Financial
Instruments: Disclosures
2. Amendments and following standards effective for
periods beginning on or after January 1, 2018, with
earlier application permitted, are as follows:
 Amendments to PSAK No. 16: Agriculture Crop
Production;
 PSAK No. 69: Agriculture;
 Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash
Flows;
 Amendments to PSAK 46: Income Taxes
 PSAK No. 58 (Revisi 2016): Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang
Dihentikan;
 PSAK No. 60
(Revisi 2016): Instrumen
Keuangan: Pengungkapan
2. Amandemen dan standar berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari
2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:
 Amandemen PSAK No. 16: Agrikultur Tanaman
Produksi;
 PSAK No. 69: Agrikultur;
 Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas
 Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perusahaan
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dan
penerapan standar baru dan revisi tersebut serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
As at the authorization date of this financial statemens,
the Company is still evaluating the potential impact of
these new and revised standards to the Company’s
financial statements.
38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada bulan Februari 2017, PT GTN, Entitas Anak,
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(“SKPKB”) Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") Barang dan
Jasa untuk masa pajak bulan November dan Desember
2013 sebesar Rp14.344, Surat Ketetapan Pajak Nihil
(“SKPN”) untuk PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak
bulan Januari, September sampai bulan Desember 2014,
SKPKB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak bulan
Februari sampai bulan Agustus 2014 sebesar
Rp13.632.168, SKPN untuk PPN Barang dan Jasa untuk
masa pajak bulan Januari, April sampai bulan Agustus
2015, SKPKB PPN Barang dan Jasa untuk masa pajak
bulan Februari, Maret, dan September 2015 sebesar
Rp267.697.
In February 2017, PT GTN, Subsidiary, received
Underpayment Tax Assessment Notice (“SKPKB”) of
Value Added Tax ("VAT") on Goods and Services for
fiscal month November and December 2013 amounting
to Rp14,344, Nil Assessment Notice (“SKPN”) of VAT on
Goods and Services for fiscal month January, September
until December 2014, SKPKB VAT on Goods and
Services for fiscal month February until August 2014
amounting to Rp13,632,168, SKPN of VAT on Goods
and Services for fiscal month January, April until August
2015, SKPKB of VAT on Goods and Services for fiscal
month February, March, and September 2015 amounting
to Rp267,697.
100
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali mata uang asing dan data saham/unit)
39. TAMBAHAN INFORMASI
NOTES TO CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for foreign currencies and share data/unit)
39. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir,
yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal
31 Desember 2016, serta laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya
(secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan
Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi
tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian ,
disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan
merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian
yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di
Indonesia.
The accompanying financial information of the Company
(parent entity), which comprises the statement of
financial position as of December 31, 2016, and the
statement of profit or loss and other comprehensive
income, statement of changes equity, and statement of
cash flows for the year then ended, and a summary of
significant accounting policies and other explanatory
information (collectively referred to as the “Parent Entity
Financial Information”), which is presented as a
supplementary information to the consolidated financial
statements, is presented for the purposes of additional
analysis and is not a required part of the consolidated
financial statements under Indonesian Financial
Accounting Standards.
101
LAMPIRAN I
APPENDIX I
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali data saham)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for share data)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset keuangan lancar lainnya
Persediaan
Pajak dibayar di muka
Biaya dibayar di muka
Aset lancar lainnya
Jumlah aset lancar
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
576,219,547
430,985,398
88,411,808
88,724,257
3,333,920
131,637,029
924,591
9,796,823
140,862,846
67,805,195
8,719,800
246,860,873
8,328,660
1,024,302
17,035,505
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables
Related parties
Third parties
Other current financial assets
Inventories
Prepaid taxes
Prepaid expenses
Other current assets
899,047,975
921,622,579
Total current assets
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak berelasi
non-usaha
Investasi pada entitas anak
Properti investasi
Aset tetap
Aset takberwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
337,850,000
112,207,500
58,601,093
19,177,741
9,928,709
795,854
20,000,000
309,722,500
51,548,686
23,980,091
8,017,600
784,861
NON-CURRENT ASSETS
Due from related
parties non-trade
Investment in subsidiaries
Investment properties
Fixed assets
Intangible assets
Deferred tax assets
Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar
538,560,897
414,053,738
Total non-current assets
1,437,608,872
1,335,676,317
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET
d1/ March 7, 2017
Paraf:
LAMPIRAN II
APPENDIX II
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(lanjutan)
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia,
kecuali data saham)
STATEMENTS OF FINANCIAL
POSITION (continued)
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah,
except for share data)
31 Des 2016/
Dec 31, 2016
31 Des 2015/
Dec 31, 2015
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Liabilitas keuangan lainnya
Beban akrual
Utang pajak
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek
Utang bank dan lembaga keuangan lainnya
yang jatuh tempo dalam satu tahun
Uang muka pelanggan
Pendapatan diterima di muka
LIABILITIES AND EQUITY
473,438
133,697,763
658,887
367,305,061
24,865,572
31,139,290
2,000,573
193,553,396
1,528,866
345,009,775
14,283,744
28,795,959
94,398,422
17,922,667
3,565,538
120,067,696
24,917,801
LIABILITIES
CURRENT LIABILITIES
Trade payables
Related parties
Third parties
Other financial liabilities
Accrued expenses
Taxes payables
Short-term employee benefits liabilities
Current maturities of long term bank
loan and other financial institution
Advances from customers
Unearned revenue
670,461,100
733,723,348
Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang pihak berelasi non-usaha
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
30,105,821
21,634,942
24,809,196
NON-CURRENT LIABILITIES
Due to related parties non-trade
Long-term employee benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang
30,105,821
46,444,138
Total non-current liabilities
700,566,921
780,167,486
Total Liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek
Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100
per saham
Modal dasar - 6.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 1.875.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Dicadangkan
Belum dicadangkan
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
d1/ March 7, 2017
187,500,000
133,644,449
187,500,000
133,582,949
300,000
415,597,502
200,000
234,225,882
EQUITY
Share capital - par value of Rp100
per share
Authorized capital - 6,000,000,000
shares
Issued and fully paid capital 1,875,000,000 shares
Additional paid-in capital
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
737,041,951
555,508,831
Total Equity
1,437,608,872
1,335,676,317
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Paraf:
LAMPIRAN III
APPENDIX III
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
2016
2015
PENJUALAN BERSIH DAN
PENDAPATAN JASA
1,613,001,429
1,791,801,018
NET SALES AND
SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN
DAN JASA
(1,405,052,227)
(1,613,580,024)
COST OF GOODS SOLD
AND SERVICES
LABA BRUTO
207,949,202
178,220,994
GROSS PROFIT
Beban penjualan
(45,023,247)
(56,031,689)
Beban umum dan administrasi
Penghasilan lain-lain
Beban lain-lain
(32,223,351)
73,324,542
(4,536,624)
(30,697,589)
16,586,220
(25,225)
Selling expenses
General and
administrative expenses
Other income
Other expenses
LABA USAHA
199,490,522
108,052,711
OPERATING PROFIT
15,793,892
(512,833)
6,482,322
(2,102,456)
7,862,099
-
7,554,550
-
Interest income
Interest expense
Gain from sale of shares partial
ownership in subsidiary
Gain from sales of shares ownership
in associated company
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN
230,188,230
112,432,577
PROFIT BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(35,418,427)
(25,091,549)
INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN
194,769,803
87,341,028
PROFIT FOR THE YEAR
Pendapatan bunga
Beban bunga
Keuntungan dari penjualan sebagian
kepemilikan saham entitas anak
Keuntungan dari penjualan kepemilikan
saham entitas asosiasi
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi:
Pengukuran kembali
program iuran pasti
Pajak penghasilan terkait
(230,911)
57,728
2,006,359
(501,590)
Items that will not be reclassified to
profit or loss:
Remeasurement of defined
contribution plan
Related income tax
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain
(173,183)
1,504,769
Total Other Comprehensive Income
194,596,620
88,845,797
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
d1/ March 7, 2017
Paraf:
LAMPIRAN IV
APPENDIX IV
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
Tambahan
Modal Disetor/
Additional
Paid-In Capital
Modal saham/
Share Capital
SALDO PER 1 JANUARI 2015
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 27 Mei 2015:
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum
Laba komprehensif tahun berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2015
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan tanggal 31 Maret 2016:
Dividen kas
Pembentukan cadangan umum
Pengampunan pajak
Laba komprehensif tahun berjalan
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
*) termasuk pengukuran kembali program iuran pasti
187,500,000
Saldo Laba/Retained Earnings
Belum
Dicadangkan/
Dicadangkan/
Appropriated
Unappropriated*)
133,582,949
100,000
156,186,335
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
477,369,284
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015
-
-
100,000
-
(10,706,250)
(100,000)
88,845,797
(10,706,250)
88,845,797
Resolution of the Annual General Meeting of
the Shareholders on May 27, 2015:
Cash dividend
Appropriation of general reserve
Comprehensive income for the year
187,500,000
133,582,949
200,000
234,225,882
555,508,831
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
-
61,500
-
100,000
-
(13,125,000)
(100,000)
194,596,620
(13,125,000)
61,500
194,596,620
Resolution of the Annual General Meeting of
the Shareholders on March 31, 2016:
Cash dividend
Appropriation of general reserve
Tax amnesty
Comprehensive income for the year
187,500,000
133,644,449
300,000
415,597,502
737,041,951
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
*) include remeasurement of defined contribution plan
LAMPIRAN V
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
2016
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran beban usaha lainnya
Penerimaan lainnya
Pembayaran lainnya
Pembayaran pajak penghasilan
Arus Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Hasil pelepasan aset tetap
Penurunan piutang pihak
berelasi non-usaha
Perolehan aset tetap
Penurunan (penambahan) aset
keuangan lancar lainnya
Penambahan aset takberwujud
Pembayaran untuk perolehan properti investasi
Penambahan setoran modal pada
entitas anak
Penerimaan atas pengurangan modal
entitas anak
Hasil penjualan sebagian kepemilikan
saham entitas anak
Hasil penjualan kepemilikan saham
entitas asosiasi
Penerimaan dividen kas
Arus Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan pinjaman
Pembayaran bunga dan beban
pendanaan lainnya
Penerimaan pendapatan bunga
Penurunan utang pihak berelasi non-usaha
Pembayaran pinjaman
Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan
Arus Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan Neto Kas
Dan Setara Kas
Pengaruh Selisih Kurs Atas
Kas Dan Setara Kas
APPENDIX V
2015
1,619,065,526
(1,255,348,048 )
(94,657,238 )
(16,044,725 )
1,090,984
(6,151,145 )
(31,507,801 )
216,447,553
2,095,215,446
(1,731,832,112)
(86,056,822)
(19,145,440)
2,789,075
(2,918,004)
(19,667,085)
238,385,058
Cash Flows From Operating Activities
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers
Payments to employees
Payments of other operating expenses
Other receipts
Other payments
Payment of income tax
Net Cash Provided by
Operating Activities
12,310,000
72,998,413
Cash Flows From Investing Activities
Proceeds from disposal of fixed assets
Decrease from due from related
12,828,222
parties non-trade
(22,701,111)
Acquisition of fixed assets
Decrease (increase) in other current
(1,435,713)
financial assets
(1,135,061)
Addition of intangible assets
- Payment for acquisition of investment property
Addition of paid in capital
(38,500,000)
in subsidiaries
Receipts from capital reduction of
subsidiary
Proceeds from sale of partial shares
ownership in subsidiary
Proceeds from sale of shares ownership
ownership in associated company
Cash dividend received
(46,459,265 )
(50,820,272 )
255,073
20,000,000
(19,224,615 )
4,996,567
(566,352 )
(112,207,500 )
(189,875,000 )
152,041,695
12,812,454
-
123,391
20,000,000
Net Cash Used in
Investing Activities
Cash Flows From Financing Activities
Proceeds from loans
Payments for interest charge and
other finance cost
Receipts from interest income
Decrease of due to related parties non-trade
Payments of loans
Cash dividend paid by the Company
(512,833 )
15,793,892
(21,634,942 )
(3,565,538 )
(13,125,000 )
(2,102,456)
6,482,322
(4,070,417)
(33,597,087)
(10,706,250)
(23,044,421 )
(23,993,888)
146,943,867
163,570,898
Net Increase In Cash
And Cash Equivalents
15,439,406
Effect In Foreign Exchange
Differences In Cash And
Cash Equivalents
(1,709,718 )
Net Cash Used In
Financing Activities
Kas Dan Setara Kas Pada
Awal Tahun
430,985,398
251,975,094
Cash And Cash Equivalents
At Beginning Of The Year
Kas Dan Setara Kas Pada
Akhir Tahun
576,219,547
430,985,398
Cash And Cash Equivalents
At End Of The Year
Paraf:
LAMPIRAN VI
APPENDIX VI
PT MULTIPOLAR TECHNOLOGY Tbk
ENTITAS INDUK SAJA/PARENT ENTITY ONLY
PENGUNGKAPAN LAINNYA
Untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah Indonesia)
1.
OTHER DISCLOSURES
For the Years Ended
December 31, 2016 and 2015
(Expressed in thousands of Indonesian Rupiah)
UMUM
1.
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan
ekuitas, dan laporan arus kas Entitas Induk adalah
laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi
tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.
2.
DAFTAR INVESTASI PADA ENTITAS ANAK
Entitas Anak/
Subsidiaries
PT Graha Teknologi Nusantara
PT Visionet Data Internasional
PT Multi Solusi Andal
3.
Statements of financial position, statements of profit or
loss and other comprehensive income, statements of
changes in equity, and statements of cash flow of the
Parent Entity are separate financial statements which are
additional information in the consolidated financial
statements.
2.
LIST OF INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES
Domisili/
Domiciled
Jakarta/Jakarta
Jakarta/Jakarta
Jakarta/Jakarta
METODE PENCATATAN INVESTASI
Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan
dalam laporan keuangan Entitas Induk dicatat
menggunakan metode biaya perolehan.
d1/ March 7, 2017
GENERAL
3.
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
65.00
99.94
99.90
METHODS OF RECORDING INVESTMENT
Investments in subsidiaries as stated in the financial
statements of the Parent Entity are recorded using the
cost method.
DIGITA
LIZATION
Annual Report
2016
Boulevard Gajah Mada No. 2025
Lippo Cyber Park, Lippo Village
Tangerang 15811, Indonesia
Telephone : +6221 546 0011, 557 77000
Facsimile : +6221 546 0020
Email
: [email protected]
www.multipolar.com
MultipolarTechnology
@multipolartech
PT Multipolar Technology Tbk
Download