strategi kampanye anggota legislatif dprd kabupaten bantul dapil v

advertisement
STRATEGI KAMPANYE ANGGOTA LEGISLATIF DPRD
KABUPATEN BANTUL DAPIL V PADA PILEG 2014
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM ILMU HUKUM ISLAM
OLEH:
FITRIYANI SUBEKTI
11370068
DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI:
Drs. M. RIZAL QOSIM, M.Si
PROGRAM STUDY SIYASAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
ABSTRAK
Daerah Pilihan lima terdapat kenyataan menarik dimana anggota legislatif yang
baru pertama mencalonkan sebagai anggota legislatif mendapat sambutan baik dari
masyarakat, ini terbukti dengan perolehan suara terbanyak. Hal ini berbeda dengan
anggota legislatifincumbent yang mendapat suara yang tidak terlalu signifikan walaupun
tetap menang. Penelitian ini berupaya menjelaskan strategi kampanye yang digunakan
anggota legislatif dapil V (Sugeng Sudaryatna) yang memperoleh suara terbanyak dari
masyarakat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode
kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menghimpun data yang
berupa data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah informasi
yang diperoleh melalui interview dan observasi, sedangkan data sekunder dihimpun dari
berbagai temuan berupa literatur, dokumen atau catatan-catatan yang berhubungan
dengan penelitian. Penyusun menggunakan pendekatan sosial politik dan dianalisis
dengan menggunakan teori marketing politik Islam.
Hasil penelitian adalah strategi yang digunakan oleh kedua anggota legislatif
adalah a. Sugeng Sudaryatna: 1. pembentukkan tim sukses, 2. Sosial Kemasyarakatan
(silaturahmi, simpati). b. Sadji: 1. Hablum Min allah, 2. Hablum Min-annas (sosial
agama, sosial kemasyarakatan). Tidak semua strategi yang digunakan oleh anggota
legislatif sesuai dengan marketing politik Islam. Hal ini bisa dilihat salah satu strategi
sosial agama berupa ceramah dan khutbah tidak sesuai dengan nilai humanistis. Strategi
yang lebih humanis yaitu memperlakukan manusia sebagaimana mestinya tampa
membedakan agama atau berfokus pada masyarakat tertentu. Strategi pemenangan
politik yang digunakan terkesan mengedepankan orang-orang yang seagama.
Sedangkan strategi yang paling efektif di daerah pilihan V adalah strategi yang
mengembangkan sosial kemasyarakatan. Strategi yang humanis tampa membedakan
agama dan status yang ada di dalam masyarakat.
Kata kunci: Anggota Legislatif, Strategi Kampanye dan Marketing Politik
Islam.
ii
MOTTO
‫من جد وجد‬
BARANG SIAPA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH,
AKAN MENERIMA HASILNYA
vi
PERSEMBAHAN
Untuk kedua orang tuaku yang hingga detik ini masih senantiasa menata sepuluh jarinya
untuk selalu mendoakanku, dan memberikan ketiadaan menjadi sebuah keadaan, serta
kasih sayang yang tak terbatas.
Untuk kakakku terimaksih untuk selama ini yang telah menjadi penyemangat tatkala
semangatku mulai pudar.
Untuk teman-temanku yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan tugas akhir
ini
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Transliterasi Arab Indonesia, pada Surat Keputusan Bersama
Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia
Nomor: 158/1997 dan 0543b/U/1987.
A.
Huruf Arab
‫ا‬
‫ب‬
‫ت‬
‫ث‬
‫ج‬
‫ح‬
‫خ‬
‫د‬
‫ذ‬
‫ر‬
‫ز‬
‫س‬
‫ش‬
‫ص‬
‫ض‬
‫ط‬
‫ظ‬
‫ع‬
‫غ‬
Konsonan Tunggal
Nama
Alif
Huruf Latin
Tidak dilambangkan
Keterangan
Tidak dilambangkan
Bà‟
B
Be
Tà‟
T
Te
śâ‟
Ś
es (dengan titik di atas)
Jim
J
Je
Hâ‟
Ḥ
ḥa (dengan titik di bawah)
khâ‟
Kh
ka dan ha
Dâl
D
De
Żâl
Ż
Żet (dengan titik di atas)
râ‟
R
Er
Zai
Z
Zet
Sin
S
Es
Syin
Sy
es dan ye
Ṣâd
Ṣ
es (dengan titik di bawah)
Ḍâd
Ḍ
de (dengan titik di bawah)
ṭâ‟
Ṭ
te (dengan titik di bawah)
ẓâ‟
Ẓ
Zet (dengan titik di bawah)
„ain
„
Koma terbalik (di atas)
Gain
G
ge dan ha
viii
‫ف‬
‫ق‬
‫ك‬
‫ل‬
‫م‬
‫ى‬
‫و‬
‫ه‬
‫ء‬
‫ي‬
fâ‟
F
EF
Qâf
Q
Qi
Kâf
K
Ka
Lâm
L
El
Mîm
M
Em
Nûn
N
En
Wâwû
W
We
hâ‟
H
Ha
Hamzah
,
Apostrof
Yâ
Y
Ye
B.
Konsonan Rangkap
Konsonan rangkap yang disebabkan oleh syaddah ditulis rangkap.
Contoh:
‫ن ّسل‬
ّ
‫بهن‬
C.
Ditulis
Nazzala
Ditulis
Bihinna
Ta’ Marbutah diakhir kata
1. Bila dimatikan ditulis h
‫حكمة‬
‫عهة‬
Ditulis
Hikmah
Ditulis
„illah
ix
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserab dalam bahasa
Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya kecuali dikehendaki lafal lain.
2. Bila diikuti dengan kata sandang „al‟ serta bacaan kedua itu terpisah maka ditulis
dengan h.
‫كرا مةا ألوا نٍبء‬
Ditulis
Karâmah al-auliyâ‟
3. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah ditulis t
atau h.
‫زكب ةا نفطر‬
Ditulis
Zakâh al-fitri
D. Vokal pendek
‫؍‬
Fathah
‫فعم‬
‫ذ كَ̄ر‬
Kasrah
‫ٌر هَُ̄̄ب‬
Dammah
Ditulis
Ditulis
A
Fa‟ala
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
I
Żukira
U
Yażhabu
E. Vokal Panjang
1
Fathah + alif
‫فال‬
2
Fathah + alif
‫تنسى‬
Ditulis
Ditlis
Â
Falâ
Ditulis
ditulis
Â
Tansâ
x
3
Kasrah + ya‟ mati
‫تفصٍم‬
4
Dlammah + wawu mati
‫أصىل‬
Ditulis
Ditulis
Î
Tafshîl
Ditulis
Ditulis
Û
Ushûl
F. Vokal Rangkap
1
Fathah + ya‟ mati
ً‫انس هٍه‬
2
Fathah + wawu mati
‫اندونة‬
Ditulis
Ditulis
Ai
Az-zuhzilî
Ditulis
Ditulis
Au
Ad-daulah
G. Kata Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
‫أأنتم‬
Ditulis
A‟antum
‫أعدت‬
Ditulis
U‟iddat
‫نئن شكر تم‬
Ditulis
La‟in syakartum
H. Kata Sandang Alif dan Lam
1. Bila diikuti huruf qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “1”
‫انقرأش‬
‫انقٍبش‬
xi
Ditulis
Al-Qur‟ân
Ditulis
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf 1 (el) nya.
‫انسمب ء‬
‫انشمش‬
Ditulis
As-samâ‟
Ditulis
Asy-syams
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penulisnya
‫ذوي ا نفروض‬
‫أهم ا نسنة‬
Ditulis
Żawî al-furûd
Ditulis
Ahl as-sunnah
xii
KATA PENGANTAR
‫بسن ا هلل ا لر حوي ا لر حين‬
‫ا لحود هللا رب العالويي أ شهد أى ال إله إ ال هللا و أ شهد أى هحودا رسى ل هللا‬
‫ أها بعد‬.‫و الصال ة وا لسال م علي سيد ًا هحود و علي أله و صحبه أجوعيي‬
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, nikmat serta
hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada
junjungan Nabi kita Muhammad SAW yang mampu memberikan suri tauladan bagi
umatnya sehingga kita mampu terlepas dari zaman jahiliyah menuju zaman sekarang
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Syukur alhamdulillah, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan skripsi sebagai
bukti tanggung jawab penyusun untuk memenuhi tugas akhir yang diberikan oleh
Fakultas Syariah dan Hukum, sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi guna
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Politik. Dalam penyusunan skripsi
yang
berjudul
STRATEGI
KAMPANYE
ANGGOTA
LEGISLATIF
DPRD
KABUPATEN BANTUL DAPIL V PADA PILEG 2014 ini, tidak sedikit hambatan
yang penyusun hadapi. Hambatan-hambatan itu tidak berlalu begitu saja tampa adanya
do‟a kedua orang tua, bimbingan, batuan serta dorongan dari berbagai pihak. Maka pada
kesempatan ini, penyususun haturkan terima kasih kepada semua pihak yang teah ikhlas
membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini:
xiii
1. Prof. Drs. Akh. Minhaji, M.Ag selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag.,M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah
dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
3. Drs. M. Rizal Qosim, M.Si., selaku Dosen Pebimbing yang telah sudi dan ikhlas
meluangkan waktu di sela-sela kesibukan beliau untuk mengarahkan,
membimbing serta memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dr. H. M. Nur, S. Ag., M. Ag selakuKetua Prodi SiyasahFakultasSyari‟ahdanHukum.
5. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh civitas akademika Fakultas Syari‟ah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta karyawan perpustakaan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
6. Kedua orang tua, yang telah tiada henti selalu memberi motivasi untuk
melangkah maju dan selalu mencurahkan do‟a, kasih sayang dan cintanya
hingga tak terabatas, yang senantiasa meng‟ada‟kan sebuah ke‟tiada‟an.
Mungkin sampai habis kata-kata di dunia ini, belum cukup untuk
mengungkapakan segenap perasaan sayang dan terimakasih untuk Ayah dan Ibu.
7. Mas dan Mbak ku yang telah memberikan bantuan baik materil maupun moril,
terimakasih untuk semuaya.
8. Teman-teman Siyasah angkatan 20011 yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, terimaksih atas semuanya.
9. Bapak Sugeng Sudaryatna dan Bapak Sadji S.Pd.i selaku Anggota Legislatif
DPRD Kabupaten Bantul, yang telah sudi memberikan informasi yang saya
butuhkan dalam penelitian ini.
xiv
Semoga seluruh amal kebaikan mereka mendapatkan balasan yang berlimpah
dari Allah SWT. Demikian pula dalam penyusunan skripsi ini, penyusun sangat
sadar bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dianalisis lebih dalam, sehingga
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan.
Akhirnya penyusun berharap semoga seluruh rangkaian pembahasan dalam
skripsi ini dapat bermanfaat. Amin.
Yogyakarta, 8 Mei 2015
Penyusun
Fitriyani Subekti
11370068
xv
DAFTAR ISI
JUDUL .....................................................................................................................i
ABSTRAK ................................................................................................................ii
PERNYATAAN SKRIPSI ......................................................................................iii
PERSETUJUAN SKRIPSI .....................................................................................iv
PENGESAHAN .......................................................................................................v
MOTTO ...................................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ....................................................................................................vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................................viii
KATA PENGANTAR .............................................................................................xiii
DAFTAR ISI ............................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................xx
BAB I.
PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Rumusan Masalah .............................................................................5
C. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................5
D. Telaah Pustaka ..................................................................................5
xvi
E. Kerangka Teori ..................................................................................8
F. Metode Penelitian ..............................................................................15
G. Sistematika Pembahasan ...................................................................18
BAB II. GAMBARAN UMUM OBJEK PENEITIAN ......................................20
A. Gambaran Umum Masyarakat Dapil V ............................................20
B. Macam-macam Strategi dalam Kampanye ......................................28
C. Profil Anggota Legislatif ..................................................................35
D. Perolehan Suara Anggota Legislatif .................................................37
BAB III.
STRATEGI KAMPANYE ANGGOTA LEGISLATIF DPRD
KABUPATEN BANTUL PADA PILEG 2014 ..................................38
A. Strategi yang dipakai ........................................................................38
1. Strategi Anggota Legislatif Sugeng Sudaryatna ........................38
a. Pembentukan Tim Sukses ....................................................38
b. Sosial Kemasyarakatan ........................................................40
2. Strategi Anggota Legislatif Sadji ...............................................44
a. Hablun Min Allah .................................................................45
b. Hablun Min anas ...................................................................45
B. Sarana dan Median yang di Gunakan ...............................................58
BAB IV. ANALISA STRATEGI KAMPANYE ANGGOTA LEGISLATIF
xvii
DALAM TEORI MARKETING POLITIK ISLAM ........................62
A. Analisa Strategi Kampanye Anggota Legislatif DPRD Kabupaten
Bantul dalam Marketing Politik Islam .............................................62
1. Sugeng Sudaryatna .....................................................................62
a. Pembentukan Tim Sukses ....................................................63
b. Sosial Kemasyarakatan ........................................................65
2. Sadji ............................................................................................68
a. Hablun Min Allah ..................................................................68
b. Hablun Min anas ..................................................................70
B. Efektifitas Strategi Kampanye Anggota Legislatif DPRD Kabupaten
Bantul Dapil V .................................................................................75
BAB V.
PENUTUP .............................................................................................77
A. Kesimpulan .......................................................................................77
B. Saran-saran .......................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................79
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................I
CURICULUM VITAE ............................................................................................II
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 data perolehan suara anggota legislatif......................................................37
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika kita bicara soal pemilu, baik itu pemilu eksekutif maupun pemilu
legislatif, maka topik pembicaraannya bukan sekedar bagaimana sirkulasi kekuasaan
itu dilakukan, bagaimana cara memilih dan mendelegasikan kedaulatan, akan tetapi
yang tidak kalah menarik dari penyelenggaraan pemilu adalah bagaimana seseorang
bisa mendapatkan kekuasaan dan menang dalam pemilu tersebut. Kampanye adalah
bagian dari inheren dari kegiatan pemilu. Kampanye merupakan serangkaian agenda
partai atau perorangan yang berkaitan dengan rekrutmen massa sebagai basis politik.
Rekrutmen tersebut dilakukan dengan cara pengumpulan massa, parade, orasi dengan
pemaparan program kerja. Hal ini dilakukan guna mempengaruhi opini publik dengan
pemasangan atribut partai (misalnya umbu-umbul, poster, spanduk), dan pengiklanan
partai melalui media cetak ataupun elektronik. Hal ini di maksudkan untuk sosialisasi
program kerja dalam mempengaruhi opini publik.1
Strategi
dalam
menghadapi
pemilihan
legislatif
daerah
merupakan
perencanaan yang cermat yang disusun dan dilaksanakan oleh tim kampanye yang
memiliki tujuan mencapai kemenangan atas sasaran yang ditentukan dalam pileg.
1
Firmanzah, Marketing Politik, (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010), hlm. 217.
2
Sasaran merupakan apa yang ingin dicapai oleh kandidat dan tim kampanye dalam
hal ini adalah target dukungan pemilihan yang diwujudkan dalam pemberian suara
kepada kandidat tersebut.2 Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan esekusi sebah aktivitas
dalam kurun waktu tertentu.3Dalam kamus politik, strategi diartikan sebagai ilmu dan
seni yang menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan terutama dalam hal perang dan damai.4 Di dalam strategi yang baik
terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung
yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien
dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, maka secara garis besar dua strategi yang
sering digunakan oleh kontestan, yang pertama yaitu strategi pemenangan dengan
menggunakan cara kampanye terbuka, kedua strategi yang menggunakan media
sebagai alat untuk memenangkan kontestasi, serta jasa tim pemenangan.
Pada pemilu legislatif 2014 Kabupaten Bantul, terdapat 471 Caleg yang
terdaftar secara sah di KPU Bantul. Yang tersebar di VI wilayah daerah pilihan.
2
Salatun Dalula Sayuti, Komunikasi Pemasaran Politik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2014), hlm. 109.
3
4
Wikipedia bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi akses 7 Juni 2015.
BN Marbun, Kamus Politik, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hlm. 349.
3
Daerah Pilihan I meliputi Kecamatan Bantul dan Kecamatan Sewon. Daerah Pilihan
II meliputi Kecamatan Piyungan dan Kecamatan Banguntapan. Daerah Pilihan III
meliputi Kecamatan Imogiri, Kecamatan Pleret, dan Kecamatan Dlingo. Daerah
Pilihan IV meliputi Kecamatan Pundong, Kecamatan Kretek, Kecamatan Jetis dan
Kecamatan Bambanglipuro. Daerah Pilihan V meliputi Kecamatan Sanden,
Kecamatan Srandakan, Kecamatan Pajangan, dan Kecamatan Pandak. Daerah Pilihan
VI meliputi Kecamatan Kasihan dan Kecamatan Sedayu. Dari 471 calon legislatif
yang tersebar di enam daerah pilihan yang lolos menjadi anggota legisatif DPRD
Kabupaten Bantul hanya 45.5 Tentunya setiap anggota legislatif mempunyai strategi
dan cara kampanye yang berbeda-beda untuk memenangkan pemilu legislatif
tersebut.
Oleh karena itu, menjadi menarik untuk melihat bagaimana anggota
legislatif menyakinkan masyarakat agar memlihnya dalam pemilu.
Penyusun memilih lokasi penelitian di wilayah daerah pilihan V Bantul.
Wilayah Dapil V bantul terdiri dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Sanden,
Kecamatan Srandakan, Kecamatan Pajangan dan Kecamatan Pandak. Di Daerah
Pilihan V terdapat 76 calon legislatif dan dimenangkan oleh tujuh Caleg yaitu: Partai
Nasdem: Sapta Sarosa, S.Psi. dengan perolehan suara 2.538, PDI: Sugeng Sudaryatna
dengan perolehan suara 7.653, Sudarmanto dengan perolehan suara 4.822, Golkar:
Heru Sudibyo, S.Sos., M.M. dengan perolehan suara 2.972, Partai Demokrat: Nur
5
Sumber Data dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Bantul (KPUD Bantul), akses 12 Januari
2015.
4
Rakhmat JP, A.Md. dengan perolehan suara 3.817, PAN: Sadji, S.Pd.I dengan
perolehan suara 4.980, Partai Persatuan Pembangunan: Eko Sutrisno Aji dengan
perolehan suara 4.111.6
Berdasarkan data tersebut, dapat kita pahami ada kenyataan menarik dimana
anggota legislatif yang baru terjun keranah politik mendapat sambutan baik dari
masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan calon incumbent yang mendapat
suara yang tidak terlalu signifikan walaupun tetap terpilih. Berdasarkan permasalahan
tersebut, maka penyusun merasa perlu untuk melakukan penelitian. Selanjutnnya
penulis mengambil subjek anggota legislatif dari perolehan suara tertinggi yaitu
Sugeng Sudaryatna dan Sadji. Sugeng Sudaryatna merupakan anggota dari PDIP
yang berhasil memenangkan/menduduki kursi DPRD Kabupaten Bantul pada pemilu
2014. Sebagai seorang yang baru pertama kalinya mencalonkan sebagai anggota
legislatif Sugeng Sudaryanto berhasil mendapatkan suara tertinggi. Sedangkan Sadji
merupakan calon incumbent dari Partai Amanat Nasional. Lalu yang menjadi
pertanyaan adalah mengapa strategi yang digunakan Sadji (calon incumbent) kalah
dibandingkan Sugeng Sudaryatna yang baru pertama kali mencalonkan sebagai
anggota legislatif di daerah pilihan V untuk mendulang suara terbayak.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji
bagaimana strategi
kampanye yang dilakukan oleh anggota legislatif tersebut sehingga dapat
memenangkan pemilihan legislatif 2014 DPRD kabupaten Bantul.
6
Ibid.,
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan pokok masalah
sebagai berikut: Bagaimana pandangan marketing politik Islam terhadap strategi
kampanye Anggota Legislatif Dapil V DPRD Kabupaten Bantul pada Pileg 2014?
C. Tujuan dan Kegunaan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat dijelaskan
tujuan penyusun adalah sebagai berikut:
Untuk menjelaskan tentang efektiftas strategi pemenangan anggota legislatif
Dapil V Kabupaten Bantul pada pileg 2014
dalam menduduki kursi di DPRD
Kabupaten Bantul, serta untuk menjelaskan pandangan Marketing Politik Islam
dalam strategi pemenangan Anggota Legislatif Dapil V Kabupaten Bantul pada pileg
2014.
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Secara teoritis, memperkaya pengetahuan tentang strategi pemenangan anggota
legislatif. Adapun secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
konstribusi kepada peneliti lain agar lebih lanjut dan untuk para peneliti di bidang
politik, khususnya masalah partai.
D. Telaah Pustaka
Sebelum melakukan penelitian ini, penyusun telah melakukan beberapa
penelusuran literatur tentang kampanye politik adalah sebagai berikut:
6
Kiat Cerdas Berkampanye di Depan Publik,7 buku kedua dari Charles Bonar
Siriat ini bagi para Caleg bagaikan penerang di tengah kegelapan rimba pemilu, ibarat
kompas di tengah disorientasi arah strategi politik serta bagai resep yang menarik
untuk meracik hidangan kampanye yang gurih bagi para pemilih. Karena dalam buku
ini dipaparkan bagaimana berkampanye yang unik serta berbeda untuk memikat hati
pemilih, khususnya dalam partai politik.
Disamping penelusuran buku-buku penyusun juga telah membaca refrensi
yang bersumber dari skripsi, adapun di antaranya adalah sebagai berikut:
Strategi Marketing Mix dalam Kampanye Pemengan Pemilihan Kepala
Daerah (Studi Deskriptif Pada Tim Pemenangan Haryadi Suyuti–Imam Priyono
dalam Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011),8 skripsi tersebut ditulis oleh
Badrul Munir yang membahas mengenahi penerapan marketing mix dalam
pemenangan HS-IP dalam kampanye pemilihan kepala daerah pada Pemilukada Kota
Yogyakarta tahun 2011. Skripsi ini dengan menggunakan pendekatan sosiologi,
dengan menerapkan strategi Marketing Mix Tim Pemenangan HS-IP berhasil
memenangkan pasangan tersebut. Tim Pemenangan HS-IP menerapakan strategi
7
Charles Bonar Siriat, Kiat Cerdas Berkampanye Depan Publik, (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2009).
8
Badrul Munir, Strategi Marketing Mix dalam Kampanye Pemengan Pemilihan Kepala Daerah
(Studi Deskriptif Pada Tim Pemenangan Haryadi Suyuti–Imam Priyono dalam Pemilukada Kota
Yogyakarta Tahun 2011), Skripsi Fakultas Fishum
Yogyakarta: 2012.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
7
Marketing Mix untuk memenangkan pasangan tersebut selama pelaksanaan
pemilukada baik pada pra kampanye, saat kampanye sampai pada pemilihan.
Selain itu, skripsi Ahmad Fauzi dengan judul “Strategi Kampanye Caleg Partai
Gerindra dalam Pemilu 2014 di kecamatan Geger KabupatenMadura”9 yang
membahas strategi kampanye yang dilakukan oleh Partai Gerindra melalui sosial
keagamaan dan pendidikan dengan pendekatan terhadap tokoh-tokoh kyai dan Kepala
Desa.
Etika Kampanye Politik Perspektif Politik Islam,10 skripsi tersebut ditulis oleh
Ibnu Ubaidillah mahasiswa Fakultas Syaariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarata pada
tahun
2010.
Dalam
skripsi
tersebut
Ibnu
Ubaidillah
meninjau
beberapa
penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh kebanyakan elit politik dalam
pelaksanaan kampanye untuk mendapatkan keuntungan individu atau kelompok yang
ditinjau dari sudut pandang politik Islam.
9
Ahmad Fauzi, Strategi Kampanye Caleg Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 di kecamatan
Geger Kabupaten Madura, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga, Yogyakarta: 2014.
10
Ibnu Ubadillah, Etika Kampanye Politik Perspektif Politik Islam,Skripsi Fakultas Syariah
dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 2010.
8
Kampanye PKNU Bondowoso pada Pemilu Legislatif 2009,11 skripsi tersebut
ditulis Nur Fadilah mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta pada tahun 2012. Skripsi ini menggunakan pendekatan sosiologis dan
normatif, dimana pelaksaan kampanye dikaji dalam prespektif fiqih siyasah. Dalam
skripsi tersebut menggambarkan bagaimana kampanye di PKNU khususnya DPC
Bondowoso sebagai partai baru untuk meraih dukungan masyarakat di tangan basis
sosial yang belum kuat di ranah lokal.
Kajian berbagai macam persoalan kampanye memang telah banyak dilakukan
oleh banyak kalangan, pemikir, akademi, peneliti, maupun mahasiswa. Namun,
sejauh yang penyusun ketahui, secara spesifik belum muncul kajian strategi
pemenangan anggota legislatif Dapil V DPRD Kabupaten Bantul pada Pemilu 2014.
Untuk itu, menurut hemat penyusun, penelitian ini layak dilakukan dalam rangka
menambah dan mewarnai khazanah keilmuan umumnya, pengetahuan strategi
pemenangan.
E. Kerangka Teori
Demi mempermudah karangka berfikir penelitian yang menerangkan
bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor terhadap suatu masalah yang
telah dipaparkan dalam latar belakang masalah, teori digunakan untuk menjelaskan
hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang berkaitan. Maka penyusun akan
11
Nur Fadilah, Kampanye PKNU Bondowoso pada Pemilu Legislatif 2009, Skripsi Fakultas
Syariah dan hukum Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 2012.
9
menjelaskan tentang strategi pemenangan anggota legislatif menggunakan teori
marketing politik Islam.
Marketing merupakan sebuah metode/cara untuk menjalankan jalannya
organisasi secara keseluruhan dan merupakan segala bentuk fungsi organisasi dan
berbagai bentuk proses untuk menciptakan dan menyampaikan nilai kepada
konsumen sehingga dapat menguntungkan organisasi. Sedangkan Marketing Politik
adalah seperangkat metode yang dapat memfasilitasi kontestan (individu atau partai
politik) dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan politik, isu politik, ideologi
politik, karakteristik pemimipim partai dan program kerja partai kepada masyarakat.12
Agar organisasi berhasil dalam memenangkan persaingan di setiap pemilu di tengah
dinamika lingkungan yang bergejolak serta persaingan ketat, sebuah organisasi harus
mendisain strategi pemasaran yang berorientasi pasar/pemilih.
Dengan strategi yang berorientasi pada pemilih, sebuah organisasi mampu
memahami dan mengantisipasi segala sesuatu yang terkait dengan keinginan dan
kebutuhan pemilih.13 Dalam dinamika politik yang semakin terbuka keniscayaan
kandidat yang berlaga dalam pemilu tidak hanya ditentukan oleh faktor figur. Adanya
marketing politik yang baik, melalui iklan politik dan kampanye politik misalnya,
secara tidak langsung dapat memberikan pemahaman yang koheren pada pemilih
yang akan menyumbang suaranya pada pemilihan umum.
12
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22113/4/Chapter%20I.pdf. akses 7 Juni 2015.
13
Arif Sugiono, Strategic Political Marketing (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013), hlm. 156.
10
Dalam Islam, pemasaran merupakan strategi yang mengarahkan proses
penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari suatu penjual (kandidat) kepada
pembeli (pemilih), yang keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsipprinsip dalam Islam. Dalam pemasaran Islam terdapat 4 nilai yang dapat menjadi
panduan bagi para pemasar (kandidat) sebagai berikut:
Pertama: Teitis (rabbāniyyah). Salah satu cri khas pemasaran Islam yang tidak
dimiliki dalam pemasaran konvesional yang dikenal selama ini adalah sifat yang
religius (diniyyah). Kondisi ini tercipta tidak karena keterpaksaan, tetapi berangkat
dari kesadaran akan nilai-nilai religius, yang dipandang penting dan mewarnai
aktivitas pemasaran agar tidak terperosok kedalam perbuatan yang dapat merugikan
orang lain. Jiwa seorang syariah marketer menyakini bahwa hukum-hukum syariat
yang teitis atau bersifat ketuhanan ini adalah hukum yang paling adil, paling
sempurna, paling selaras dengan segala bentuk kebaikan, paling dapat mencegah
kerusakan, paling mampu mewujudkan kebenaran, memusnahkan kebatilan dan
menyebar luaskan kemaslahatan.
Syariah
marketer
menyakini
bahwa
Allah
Swt.
selalu
dekat
dan
mengawasinya ketika dia sedang meaksanakan segala macam bentuk kegiatan dalam
pemasarannya. Dia pun yakin bahwa Allah swt. akan meminta pertanggungjawaban
darinya atas pelaksanaan syariat pada hari ketika semua orang dikumpulkan untuk
diperlihatkan amal-amalnya (di hari kiamat). Jadi seorang kandidat dalam segala
aktivitasnya sebagai seorang pemasar harus memetuhi hukum-hukum syariah. Mulai
11
dari strategi pemasaran, memilah-milah pasar (segmentasi), kemudian memilih pasar
mana yang lebih fokusnya (targeting), hingga menetapkan identitas yang harus
senantiasa tertanam dalam benak pemilih.
Kemudian, ketika ia harus menyusun taktik pemasaran, apa yang menjadi
keunikan dari seorang kandidat tersebut dibanding dengan kandiadat lain, begitu juga
dengan marketing mix-nya, dalam mendisain produk, menetapakan harga,
penempatan, dan dalam melakukan promosi, senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai
religius. Ia harus senantiasa menempatkan kebesaran Allah di atas segala-galanya.
Apalagi dalam melakukan proses pemasaran yang sering menjadi tempat seribu satu
macam kesempatan untuk melakukan kecurangan dan penipuan, kehadiran nilai-nilai
religius menjadi sangat penting. Oleh karena itu seorang kandidat dalam
pemasarannya selain tunduk kepada hukum-hukum Islam, juga senantiasa menjahui
segala larangan-larangannya dengan sukarela, pasrah, dan nyaman, didorong oleh
bisikan dari dalam bukan paksaan dari luar. Oleh sebab itu, jika suatu saat hawa nafsu
menguasai dirinya lalu ia akan melakukan pelanggaran terhadap perintah dan
larangan Islam, mislanya memberi keterangan palsu, ingkar janji dan sebagainya.
Kedua: Etis (akhlāqiyyah), dalam pemasaran Islam sangat mengedepankan
masalah akhlak (moral,etika) dalam seluruh aspek kegiatannya. Kasus korupsi di
negara kita menunjukkan bahwa nilai-nilai etika dan moral sudah tidak lagi menjadi
pedoman bagi para elit politik. Segala cara dihalalkan asalkan bisa mendapatkan
keuntungan finansial yang sebesar-besarnya. oleh karena itu, sudah sepatutnya ini
12
bagi para kandidat untuk selalu memelihara moral dan etika dalam setiap tutur kata,
perilaku, dan keputusan-keputusannya.14
Dalam upaya memenangkan kontestasi Pileg, calon sering menyiapkan
anggaran sangat besar untuk diberikan kepada para pemilih dalam rangka “membeli”
suara mereka agar mau memilih sang calon. Tidak diragukan lagi, pemberian yang
terkenal dengan money politics ini merupakan suatu bentuk risywah (sogok atau
suap). Islam menentang dengan keras segala bentuk risywah. Dalam konteks pemilu,
peran sebagai ar-rasyi (penyuap) seringkali dimainkan oleh tim sukses para kontestan
pemilu padahal, hal ini dilarang dalam Islam.15
Ketiga: Realistis (al-waqi’iyah). Dalam nilai realitas ini, mengedepankan
nilai-nilai religius, kesalehan,dan aspek moral. Nilai religus misalnya, dalam
berpakaian menggunakan peci, nilai kesalehan dapat dilihat dari cara berpenampilan
yang bersih, rapi, da bersahaja, aspek moral dapat dilihat dari sikap seorang marketer
yang ramah, santun, terhadap sesama.
Jabatan politik tidak untuk melahirkan kesetiaan golongan sempit, serta
perlakuan tidak adil dan tidak jujur. Jabatan politik dan kekuasaan politik bukanlah
tujuan, tetapi hanyalah sarana untuk mencapai tujuan yang lebih hakiki yaitu
14
Hermawan Kertajaya, Syariah Marketing, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006), hlm. 28-33.
15
Malik Madani, Politik Berpayung Fiqih, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2010), hlm. 26-
27.
13
mengabdi kepada Allah. Kalau persepsi kita tentang jabatan politik demikian halnya,
tentunya untuk meraih dan mencapainya diperlukan prosedur dan cara-cara yang
sesuai dengan keluhuran nilai kekuasaan politik tersebut. Tujuan menghalalkan
segala cara, sebagaimana yang dikemukakan Machiavelli tentunya harus kita
hindarkan. Begitu pula cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran
illahi, seperti menghasut, menyebar fitnah dan berita bohong, mengadu domba harus
kita hindari. Karena bagaianapun, untuk mencapai tujuan yang luhur dan mulia harus
dilakukan dengan cara-cara yang luhur dan mulia pula.16
Keempat: Humanistis (insāniyyah). Pengertian humanistis (insāniyyah) adalah
bahwa syariah diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat
kemanusiaannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya dapat
terkekang dengan panduan syariah. Dengan memiliki, nilai humanistis ia menjadi
manusia yang terkontrol, dan seimbang (tawazun), bukan manusia yang serakah,
yang menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.
Bukan menjadi manusia yang bahagia di atas penderitaan orang lain atau manusia
yang hati kering dengan kepedulian sosial.
Syariah Islam adalah syariah humanistis (insāniyyah). Syariat diciptakan
untuk manusia sesui dengan kapasitasnya tampa menghiraukan ras, warna kulit,
kebangsaan, dan status. Hal ini yang membuat syariah memiliki sifat universal
16
Hermawan Khaeron, Etika Politik Islam: Paradigma Politik Bersih, Cerdas, Santun
Berbasis Nilai Islam, cet. Ke- 1 (Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia, 2013), hlm. 190.
14
sehingga menjadi syariat humanistis universal. Dalam ukhuwah insāniyyah
(persaudaraan antarmanusia) Islam mengarahkan seruannya kepada seluruh manusia,
bukan kepada sekelompok orang tertentu, atas dasar ikatan persaudaraan antar sesama
manusia. Sehingga mereka tidak boleh melupakan tujuan di balik perbedaan tersebut,
yaitu untuk saling mengenal dan menolong, bukan saling menaklukkan dan
memerangi. Saling percaya satu sama lain, bukan saling curiga. Saling membantu,
bukan saling mencelakakan.
Dalam pemasaran politik seorang kandidat dilarang melakukan ghibah
(mengumpat/menjelek-jelekkan). Ghibah adalah keinginan untuk menghancurkan
orang, menodai harga diri, kemuliaan, dan kehormatan orang lain, sedangkan mereka
itu tidak ada di hadapannya. Ini menunjukkan kelicikan, sebab sama saja dengan
menusuk dari belakang. Sikap semacam ini merupakan salah satu bentuk
penghancuran karakter, sebab pengumpatan dengan model seperti ini bearti melawan
orang lain yang tidak beradap.17
F. Metode Penelitian
Agar penelitian berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang dapat
dipertanggung jawabkan, maka penelitian ini memerlukan suatu metode tertentu.
Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Jenis Penelitian
17
Hermawan Kertajaya, Syariah Marketing, (Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006), hlm. 91.
15
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini adalah penelitian lapangan
(Field Research), yaitu penyusun mengadakan penyelidikan berdasarkan objek
penelitian atau lapangan, dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah
strategi pemenangan anggota legislatif DPRD Kabupaten Bantul Dapil V pada
Pileg 2014. 18
b. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data penelitian
(responden) di lapangan.19 Data ini berasal dari pembicaraan informal melalui
wawancara langsung dengan anggota legislatif DPRD Kabupaten Bantul dari
Dapil V yang mampu memberikan gambaran serta menjelaskan bagaimana
strategi pemenangan yang dilakukan sehingga dapat memenangkan kursi di
DPRD Kabupaten Bantul pada Pemilu Legislatif 2014.
2. Data Sekunder
18
M. Hariwijaya dan Bisri M. Djaelani, Teknik Penulisan Skripsi dan Thesis: Landasan Teori
Hipotesis Analisis Data Kesimpulan (Yogyakarta, Zenith Publisher 2006), hlm. 44.
19
I Made Wirartha, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis (Yogyakarta:
Andi Offset, 2006), hlm. 37.
16
Data sekunder terdiri dari dokumen, baik buku, majalah, koran, website, dan
lain-lain yang dianggap dapat mendukung dan memperkaya proses eksplorasi serta
pembedahan permasalahan yang diteliti.
c. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan bertanya langsung
kepada informan dengan berpedoman dengan daftar pertayaan (interview
guide). Peneliti berperan mengkomunikasikan pertayaan-pertayaan inti
sebagaimana tertera dalam interview guide sehingga informan dapat
memahami pertanyaan tersebut. Dalam wawancara mendalam ini mungkin
penyusun dapat menggali lebih jauh jawaban informan dengan pertayaanpertanyaan baru yang merupakan pengembangan dari pertanyaan inti yang
ada dalam interview guide. Wawancara secara mendalam kepada informan
(key person) anggota legislatif DPRD Kabupaten Bantul khususnya dari
daerah pilihan V.
2. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan dan
pencatatan yang dilakukan secara sistematis terhadap gejala-gejala sosial
yang relevan dengan objek penelitian. Penyusun menggunakan observasi
non partisan, yakni peneliti tidak secara penuh mengambil bagian dari
kehidupan yang diteliti. Penulis hanya pengadakan pengamatan dan
17
pencatatan terhadap sikap, pendapat, pengetahuan, pemahaman, kegiatan dan
hal-hal lain yang sekiranya dapat mendukung penelitian.
d. Pendekatan
Penellitian
ini
menggunakan
pendekatan
sosial
politik
yaitu
pendekatan yang mempelajari hubungan antara perseorangan atau kelompok
dengan perseorangan, atau kelompok lain, serta lembaga yang timbul
karenanya atau di dalamnya.20 Pendekatan ini dimaksudkan untuk
mempelajari manusia itu sendiri serta perilaku politiknya dalam kampanye
sehingga masyarakat dalam lingkup daerah pilihan V Kabupaten Bantul
memberikan suaranya kepada calon anggota legislatif DPRD Kabupaten
Bantul pada pemilu legislatif tahun 2014 di Kabupaten Bantul.
e. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan cara menganalisis, bagaimana memanfaatkan
data yang telah terkumpul untuk digunakan dalam pemecahaan masalah
penelitian.21Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif yang
lazim
digunakan
ketika
mengumpulkan
data
terlibat
(participant
observation), wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumen.
20
M. Rondon, Metode Ilmu Perbandingan Agama Suatu Pengantar Awal, (Jakarta: Raja
Grafindo, 1996), hlm. 106.
21
Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rienka Cipta, 1966), hlm.124.
18
Data berupa kata-kata bukan angka-angka. Sehingga dengan metpde ini akan
sangat kaya dengan diskripsi.
G. Sistematika Pembahasan
Dalam penyusun ini, tedapat lima bab, dalam setiap bab di bagi dalam beberapa
sub yang disesuaikan dengan luasnya pembahasan. Adapun sistematikanya sebagai
berikut:
Bab pertama, adalah pendahuluan. Bab ini berisi, latar belakang masalah yang
merupakan sebuah diskripsi tentang beberapa faktor yang menjadi dasar timbulnya
masalah yang akan diteliti. Pokok masalah memuat bagian permasalahan yang akan
diangkat dalam sebuah penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian, dalam hal ini
disesuaikan dengan rumusan masalah karena tujuan dan kegunaan penelitian ini
adalah untuk menjawab pokok masalah yang ditimbulkan dari latar belakang
masalah. Telaah pustaka, memberikan keterangan dan penjelasan yang akan
penyusun teliti belum pernah diteliti sebelumnya. Kerangka teoritik, adalah gambaran
secara global tentang cara pandang dan alat untuk menganalisa data yang diteliti.
Metode penelitian, yaitu merupakan penjelasan metodologis dari teknik dan langkahlangkah yang akan ditempuh dalam mengumpulkan dan menganalisa data. Sedangkan
sistematika pembahasan adalah sebagai pedoman klasifikasi data serta sistematika
yang akan ditetapkan pokok masalah yang akan diteliti.
Bab kedua, membahas tentang gambaran umum objek penelitian yang dibagi
menjadi tiga sub bab diantaranya gambaran umum masyarakat dapil V Kabupaten
19
Bantul, macam-macam strategi dalam kampanye, dan profil objek penelitian yaitu
Sugeng Sudaryatna dan Sadji SPd. I selaku anggota legislatif DPRD Kabupaten
Bantul.
Bab ketiga, membahas strategi pemenangan anggota legislatif DPRD
Kabupaten Bantul dalam Pileg 2014 yang didalamnya berisi strategi yang dipakai.
Selain membahas tentang strategi pemenangan anggota legislatif DPRD
Kabupaten Bantul, di bab tiga ini juga membahas tentang sarana dan media yang
digunakan serta perolehan suara pada Pileg 2014.
Bab keempat, menganalisis tentang analisis strategi pemenangan anggota
legislatif DPRD Kabupaten Bantul dalam marketing politik Islam. Dan di Sub bab
kedua membahas tentang efektifitas strategi pemenangan anggota legislatif di daerah
pilihan lima Kabupaten Bantul.
Bab kelima adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan sarana sebagai
akhir dari pengkajian penelitian ini.
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi kampanye yang digunakan oleh kedua anggota legislatif dilakukan
dengan berbagai cara di daerah pilihan V yaitu sosial keagamaan dan sosial
kemasyarakatan. Tidak semua strategi yang digunakan oleh kedua anggota legislatif
tersebut sesuai dengan marketing politik Islam. Strategi sosial keagamaan tidak
sesuai dengan marketing politik Islam karena tidak dilandasi dengan nilai humanis.
Dimana nilai humanis adalah nilai yang mengedepankan persamaan antar manusia.
Dengan sosial agama tersebut cenderung mengedepankan masyarakat yang seagama
(diskriminasi). Berbeda dengan sosial kemasyarakatan strategi yang lebih humanis
yang mengedepankan nilai-nilai persamaan tampa membedakan suku, ras dan agama.
Strategi sosial kemasyarakatan yang memiliki nilai humanis ini merupakan
strategi yang efektif di daerah pilihan V. Hal ini terbukti dengan perolehan suara
Sugeng Sudaryatna yaitu 7.653 yang merupakan perolehan suara tertinggi di daerah
pilihan V. Nilai humanis yang ada dalam strategi sosial kemasyarakatan memberikan
pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku pemilih. Strategi yang lebih bersifat
humanis yaitu memperlakukan manusia sebagaimana mestinya tampa membedakan
atau berfokus pada masyarakat tertentu atau agama tertentu.
79
B. Saran-saran
Peneltian ini berguna bagi pengembangan khazanah keilmuan politik di
Indonesia. Pengembangan ini tentunya juga akan bermanfaat bagi pelaku politik
dalam melihat perpolitikan di Dapil V Bantul, khususnya dalam efektiftas strategi.
Namun demiikian, skripsi ini hanya menuangkan strategi pemenangan dari anggota
legislatif yang menggunakan strategi sosial kemasyarakatan dan sosial keagamaan.
Sehingga kami harapkan pada penysun skripsi selanjutnya untuk melakukan kajian
penelitian ulang terhadap strstegi pemenangan anggota legslatif yang ada di daerah
pilihan V Kabupaten Bantul. Oleh karena itu, kedepan penelitian masih terbuka untuk
dilakukan penelitian lebih mendalam guna perkembangan kekhazanah keilmuan
politik di Indonesia.
80
DAFTAR PUSTAKA
1)
Al-Qur’an/Tafsir Al-Qur’an/Ulumul Qur’an
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: CV Penerbit
Diponegoro, 2008.
2)
Buku
Ashofa, Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Rienka Cipta, 1966.
Bonar Siriat, Charles.Kiat Cerdas Berkampanye Depan Publik , Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 2009.
Cangara, Hafied. Komunikasi Politik: Konsep, Teori, dan strategi. Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2011.
Dalula Sayuti,Salatun. Komunikasi Pemasaran Politik.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014.
Fauzi, Ahmad.Strategi Kampanye Caleg Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 di
kecamatan Geger Kabupaten Madura, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 2014.
Firmanzah. Marketing Politik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010.
Hariwijaya,M dan Djaelani, M Bisri.Teknik Penulisan Skripsi dan Thesis: Landasan
Teori Hipotesis Analisis Data Kesimpulan. Yogyakarta, Zenith Publisher 2006.
Kertajaya,Hermawan. Syariah Marketing.Bandung: PT Mizan Pustaka, 2006.
Khaeron, Hermawan. Etika Politik Islam: Paradigma Politik Bersih, Cerdas, Santun
Berbasis Nilai Islam, cet. Ke- 1. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia, 2013.
Kholili, HM. Beberapa Pendekatan Psikologi dalam Dakwah. Yogyakarta: Bidang
Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Machendrawaty, Nanih dan Agus Ahmad Safei, Pengembangan Masyarakat Islam
Dari Ediologi Strategi Sampai Tradisi. Bandung: PT. Remaja Rosada Karya
Offset, 2001.
81
Madani, Malik. Politik Berpayung Fiqih. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2010.
Manulang,M. Pedoman Teknis Menulis Skripsi.Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004.
Marbun, BN.Kamus Politik,Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003.
Munir, Badrul. Strategi Marketing Mix dalam Kampanye Pemengan Pemilihan
Kepala Daerah (Studi Deskriptif Pada Tim Pemenangan Haryadi Suyuti–Imam
Priyono dalam Pemilukada Kota Yogyakarta Tahun 2011), Skripsi Fakultas
Fishum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta:2012.
Nur Fadilah, Kampanye PKNU Bondowoso pada Pemilu Legislatif 2009, Skripsi
Fakultas Syariah dan hukum Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga,
Yogyakarta: 2012
Rondon,M.Metode Ilmu Perbandingan Agama Suatu Pengantar Awa.lJakarta: Raja
Grafindo, 1996.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1990.
Sofyan, Ayi. Etika Politik Islam, Cet I. Bandung: Pustaka Mulia, 2012.
Sugiono,Arif. Strategic Political Marketing. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2013.
Tim Penyususnan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka, 1994.
Ubadillah, Ibnu. Etika Kampanye Politik Perspektif Politik Islam, Skripsi Fakultas
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta:
2010.
Venus, Antar. Menejemen Kampanye, Bandung: Simbiosa Rekatama, 2004.
Wirartha, I Made.Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis.
Yogyakarta: Andi Offset, 2006.
3) Lain-lain
Sumber Data dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Bantul (KPUD Bantul), akses 12
Januari 2015.
82
Wikipedia Bahasa Indonesia, Sanden, Bantul: http://kec-sanden.bantulkab.go.id akses
7 Maret 2015
Pemerintah
Kabupaten
Bantul,
Kecamatan
Srandakan,
srandakan.bantulkab.go.id/hal/profil . akses, 7 Maret 2015.
www.kec-
Pemerintah Kabupaten Bantul, Kecamatan Pajangan, WIAYAH ADMINISTRASI,
www.bantulkab.go.id/kecamatan/Pajangan.html. akses, 7 Maret 2015.
Wikipedia bahasa Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Simpati, akses
tanggal 30 Mei 2015.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Terjemahan Al-Qur’an
No
Halaman
Bab
Foot Note
Terjemahan
1
IV
2
2
IV
3
Dan janganlah kamu mendekati harta
anak yatim kecuali dengan cara yang
lebih baik (bermanfaat) sampai dia
dewasa dan penuhilah janji karena janji
itu pasti dimintai pertanggung jawaban.
(QS. Al-Isrā’ [17] : 34)
Sesungguhnya orang-orang yang ingin
agar perbuatan yang sanagat keji itu
(berita bohong) tersiar dikalangan orangorang yang beriman, mereka mendapat
azab yang pedih didunia dan diakhirat.
Dan Allah mengetahui, sedang kamu
tidak mengetahui.
(QS. An-Nūr [24] : 19)
Wahai manusia! Bertakwalah kepada
Tuhanmu yang telah menciptakan kamu
dari diri yang satu (Adam), dan (Allah)
pasangannya (Hawa) dari (diri) Nya; dan
dari keduanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang
banyak. Bertakwalah kepada Allah yang
dengan nama-Nya kamu saling meminta,
dan (periharalah) hubungan kekeluargaan.
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu. (QS. An-Nisā’ [4] : 1)
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah
menciptakan kamu dari seorang orang
laki-laki dan seorang perempuan,
kemudian Kami jadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku agar kamu
saling mengenal. Sungguh yang paling
mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa. Sungguh
Allah maha mengetahui, Maha teliti.
(QS. Al-Hujurāt [49] : 13)
Apa yang kamu sembah selain Dia,
hanyalah nama-nama yang kamu buatbuat, baik oleh kamu sendiri maupun oleh
3
56
IV
5
4
56
IV
6
5
56
IV
8
nenek
moyangmu.
Allah
tidak
menurunkan suatu keterangan pun
tentang hal (nama-nama) itu. Keputusan
itu hanyalah milik Allah. Dia telah
memerintahkan
agar
kamu
tidak
menyembah selain Dia. Itulah agama
yang lurus, tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.
(QS. Yūsuf [12] : 40)
B. MEDIA KAMPANYE YANG DIGUNAKAN DALAM PENCALONAN
PILEG 2014
DAFTAR PEDOMAN WAWANCARA
1. Bagaimana pengalaman waktu pencalonan anggota legislatif?
2. Apa motivasi?
3. Apa visi misi?
4. Bagaimana cara membengun komunikasi dengan masyarakat?
5. Bagaimana cara menarik simpati dari masyarakat?
6. Titik poin dalam mendulang suara?
7. Media apa yang digunakan?
SERTIFIKAT REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI SETIAP KECAMATAN
DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 1-1
diisi berdasarkan formulir Model DA-1-DPRD Kabupaten/Kota
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
NO.
URAIAN
I.
DATA PEMILIH DAN PENGGUNAAN HAK PILIH
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
4
5
6
7
8
57.754
3
DATA PEMILIH
1. Jumlah pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih
Tetap (DPT)
2. Jumlah pemilih Terdaftar dalam Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb)
3. Pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus
(DPK)
4. Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna
KTP dan KK/nama sejenis lainnya
5. Jumlah Pemilih (1+2+3+4)
B.
BANTUL 5
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
2
1
A.
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LK
12.191
12.974
19.818
12.771
PR
12.842
14.330
20.572
13.260
61.004
JML
25.033
27.304
40.390
26.031
118.758
89
LK
2
8
5
74
PR
4
22
11
41
78
JML
6
30
16
115
167
174
LK
1
16
23
134
PR
4
11
17
55
87
JML
5
27
40
189
261
368
LK
71
58
182
57
PR
101
90
247
59
497
JML
172
148
429
116
865
58.385
LK
12.265
13.056
20.028
13.036
PR
12.951
14.453
20.847
13.415
61.666
JML
25.216
27.509
40.875
26.451
120.051
PENGGUNA HAK PILIH
1. Pengguna hak pilih dalam DPT
2. Pengguna hak pilih dalam (DPTb)/Pemilih dari TPS
lain
3. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus
(DPK)
4. Pengguna hak pilih dalam Daftar Pemilih Khusus
Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP dan KK/Nama
sejenis lainnyta
5. Jumlah seluruh pengguna Hak Pilih (1+2+3+4)
LK
9.599
10.141
16.501
10.861
47.102
PR
10.426
11.000
17.094
11.303
49.823
JML
20.025
21.141
33.595
22.164
96.925
LK
1
7
3
66
77
PR
4
20
6
34
64
JML
5
27
9
100
141
132
LK
0
13
18
101
PR
3
9
13
31
56
JML
3
22
31
132
188
368
LK
71
58
182
57
PR
101
90
247
59
497
JML
172
148
429
116
865
LK
9.671
10.219
16.704
11.085
47.679
PR
10.534
11.119
17.360
11.427
50.440
JML
20.205
21.338
34.064
22.512
98.119
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NO.
URAIAN
II.
DATA PENGGUNAAN SURAT SUARA
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
25.484
27.681
40.716
26.413
120.294
6
28
48
24
106
5.273
6.315
6.599
3.877
22.064
20.205
21.338
34.069
22.512
98.124
1
1
2
Jumlah surat suara dikembalikan oleh pemilih karena
rusak/keliru coblos
3
Jumlah surat suara yang tidak digunakan
4
Jumlah surat suara yang digunakan
DATA SUARA SAH DAN TIDAK SAH
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
19.109
20.381
32.373
21.453
93.316
1.096
957
1.696
1.059
4.808
20.205
21.338
34.069
22.512
98.124
1
1
Jumlah Suara Sah Seluruh Partai Politik
2
Jumlah Suara Tidak Sah
3
Jumlah Suara Sah dan Tidak Sah
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 2-1
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
Jumlah surat suara yang diterima termasuk cadangan 2%
(2+3+4)
III.
BANTUL 5
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NO.
PARTAI
IV.
RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
DAN SUARA CALON
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
1
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI NasDem
SAPTA SAROSA, S.Psi.
H. SUBARKAH, S.Pd.
RUMINIATUN
Dra. MURYAMTI
L. NOTO SUBROTO
GANDUNG JUWANTARA
DENOK SUAMIN
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
ABDUL BASYIR, S.Ag.
NURDIN AKHSANI
JANATUN UMAYAH, S.Ag.
Hj. DEDE KOMALASARI
AGUSTIN TRI ISTANTI, S.Pd.
ANWAR MUNAJIB, S.Th.I.
H. MUH. USAMAH
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 3-1
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BANTUL 5
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
JUPRIYANTO, S.Si.
ISWANTO
RODHIYAH
NUR HIDAYATI, S.Pd.I.
MARGONO
MUHAMMAD NURUDIN, A.Md.
ATIK SOLEHATI, S.Pd.
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
203
135
229
12
6
67
176
17
137
76
803
242
12
25
17
3
389
255
280
17
38
12
30
3
725
2.072
35
25
73
10
25
3
845
1.315
1.024
2.968
370
78
49
275
17
51
15
55
299
45
38
30
28
431
12
15
605
434
118
35
60
67
20
227
749
1.199
132
33
253
26
14
197
910
898
1.566
2.603
355
146
28
26
37
157
287
17
386
885
17
33
15
21
16
7
425
186
32
180
164
34
103
40
335
63
858
31
35
13
21
175
1.053
1.380
1.164
1.531
1.454
2.538
1.347
296
129
114
248
26
0
0
0
0
0
6.152
2.023
1.756
337
373
358
575
61
494
0
0
0
0
0
5.977
0
1.501
1.280
935
270
251
225
427
239
0
0
0
0
0
5.128
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NO.
PARTAI
IV.
RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
DAN SUARA CALON
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
1
4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PDI PERJUANGAN
MURJIYATNA
SUGENG SUDARYANTA
TUTIK SETYANINGSIH, A.M.K.
ANTON WAHANA
SITI ZARUSDATI
SUDARMANTA
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI GOLONGAN KARYA
R. NGT. HENY TRI WIDAYATI, S.Pd.
HARJANA, S.Ag.
SUMIDI HADI PRAYOGA, A.Ma.Pd.
ARUM ATRIMURTI, B.Sc.
HERU SUDIBYO, S.Sos., M.M.
PAULUS SRIYONO
FITRI YUNIATUN
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 4-1
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BANTUL 5
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI GERINDRA
STEFANUS PRAMUSINTA
HERU PURWANTO
SRI INDARSIH
AFRIZAL, S.Fil., M.Ag.
NUR KHOLIS, S.Sos.I.
MONICHA DIAN ANDRIANA
TRINI DARMAYANTI
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
1.652
165
1.602
1.482
688
146
582
876
519
435
1.983
761
37
50
2.027
238
5.245
516
495
92
3.703
1.371
162
371
659
2.448
83
487
6.317
4.661
12.316
5.581
234
53
694
47
36
29
39
169
245
52
83
20
109
31
77
800
883
177
368
36
42
2.880
1.267
86
277
98
20
381
15
32
42
14
1.301
1.417
5.739
879
417
33
544
27
38
37
61
7
300
36
67
15
26
13
54
24
585
130
296
33
49
91
44
26
512
83
83
37
35
909
35
13
1.164
535
1.254
1.707
5.926
1.084
7.653
4.640
4.392
358
4.822
0
0
0
0
0
0
28.875
1.639
380
1.165
484
202
2.972
1.425
1.069
0
0
0
0
0
9.336
0
1.814
282
990
112
148
1.050
194
70
0
0
0
0
0
4.660
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NO.
PARTAI
IV.
RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
DAN SUARA CALON
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
1
7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI DEMOKRAT
NUR RAKHMAT JP, A.Md.
SITI SAMSIYAH SUTARTI, A.Ma.Pd.
VITA MAILANI, S.Kep., Ns.
SUNU DWI PURNOMO
SRI WAHYUNINGSIH
NOVITA SISHARYATI
FENEY AYUDANINGTYAS ZABANI
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI AMANAT NASIONAL
Dra. SRI MURTINAH
H. SUMARDIYONO, S.Ag.
SADJI, S.Pd.I.
ANNAS NUR ISTIQOMAH, S.Pd.Si.
DANANG PRATANTO
RISTIYANI
AGUSTINING DEWI
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 5-1
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BANTUL 5
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
EKO SUTRISNO AJI
SAMSU PRIYO NUGROHO, S.T., M.M.
SITI NURYATI
DODY NOVIANTO
MUHTAROM
TINA SUPARYANTI, S.Pd.
WIDYA ASTUTI
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
357
1.344
74
86
27
12
11
13
207
222
24
83
25
8
9
8
423
787
50
507
36
22
16
14
505
1.464
58
96
75
10
11
16
1.924
586
1.855
2.235
620
1.816
379
885
20
18
8
5
686
323
1.900
2.860
27
21
11
12
457
541
273
561
42
127
15
7
256
242
52
674
19
15
5
10
3.751
5.840
2.023
1.273
160
195
119
13
7
6
3
7
145
313
303
18
15
1
0
5
686
2.495
372
33
15
42
5
16
437
1.108
58
17
13
145
6
11
510
800
3.664
1.795
1492
3817
206
772
163
52
47
51
0
0
0
0
0
6600
2019
2922
2604
4980
108
181
39
34
0
0
0
0
0
12887
0
1428
4111
852
81
50
194
14
39
0
0
0
0
0
6769
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
BANTUL
DAERAH PEMILIHAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NO.
PARTAI
IV.
RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK
DAN SUARA CALON
SRANDAKAN
SANDEN
PANDAK
PAJANGAN
JUMLAH
AKHIR
2
3
4
5
6
7
1
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI HATI NURANI RAKYAT
AMAD BADAWI
HANURAWATI HANDAYANI
RA. APRINDHARU SUSANTO
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI BULAN BINTANG
SAYUDI, S.T.
Hj. PINASTI, S.H., M.M.
DARUNINGSIH
ENDANG PURWANTININGSIH
WIYANTI
LILIK PUDJIWATI
SUDIYONO
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
MODEL DB-1 DPRD
KABUPATEN/KOTA
Halaman 6-1
RINCIAN PEROLEHAN SUARA
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
BANTUL 5
NOMOR/NAMA PARTAI DAN CALON
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA
SUHARINI
DEWI WIJAYANTI, S.Pd.
H. DALIYO, A.Md.
SUNARTI ALBARIYAH, S.Pd.
Jumlah Suara Sah Partai dan Suara Calon
109
353
15
11
198
982
13
19
190
1.018
22
10
99
379
24
9
488
1.212
1.240
511
107
343
79
29
5
11
0
7
126
33
16
1.390
12
1
4
10
108
38
26
137
3
27
6
124
85
9
13
151
7
24
25
2
581
1.592
469
316
42
92
12
109
10
16
5
33
5
86
29
8
6
7
9
38
9
2
3
2
265
145
59
54
596
2732
74
49
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3451
426
423
134
1707
27
63
35
143
0
0
0
0
0
2958
0
125
114
53
124
107
0
0
0
0
0
0
0
0
523
NAMA/TANDA TANGAN ANGGOTA KPU KABUPATEN/KOTA
1
2
3
4
5
NAMA / TANDATANGAN SAKSI-SAKSI PARTAI POLITIK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
14
15
CURICULUM VITAE
Nama
: Fitriyani Subekti
Temapat/tanggal lahir
: Bantul, 17 Maret 1993
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Belum Kawin
Alamat
: Piring II, Murtigading, Sanden Bantul Yogyakarta
HP
: 081931777716
Nama Ayah
: Yuwono
Nama Ibu
: Wartinem
Riwayat Pendidikan
Formal: SDN Piring 1999-2005
: SMPN 2 Sanden 2005-2008
: MAN Gandekan Bantul 2008-2011
: Masuk jurusan Siyasah Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Tahun 2011
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya
Penulis
Fitriyani Subekti
NIM 11370068
II
Download